Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,
16 SEPTEMBER 2016 / 14 Dzulhijjah 1437 H / Edisi: 244, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
DUA TITIK DI PADANG PARIAMAN BELUM DIBEBASKAN
Jika mereka bertaubat, mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui. (Surat Attubah ayat 9)
Proyek Jalur II Bypass Kembali Molor MASYARAKAT tampaknya harus bersabar untuk bisa menikmati nyamannya melintasi Jalan Jalur II Bypass Padang. Semula dijadwalkan selesai Agustus ini, lalu ditunda Desember 2015. Tapi karena belum tuntasnya pembebasan di wilayah Padang Pariaman, terpaksa ditunda lagi hingga Februari 2017. Moga tak ada penundaan lagi…
PADANG, HALUAN — Penyelesaian proyek Jalur II Bypass yang rencana semual diserahterimakan Agustus 2015, tampaknya kembali molor. Perpanjangan
INDONESIA BEST BRAND INDEX 2016
DAU SUMBAR DIPANGKAS RP228 MILIAR
Indihome Terbaik Internet Broadband
Gubernur Batalkan 118 Proyek
JAKARTA, HALUAN — Indihome meraih penghargaan dalam Indonesia Best Brand Award 2016 yang diselenggarakan Majalah SWA, Metro TV, dan MARS Research Specialist, Kamis (15/9) di Hotel Shangrila Jakarta. Indihome menjadi merek terbaik kategori Internet Broadband dengan Brand Value (nilai merek) di tahun 2016 sebesar 46.6. Top of Mind Advertising (iklan yang paling diingat konsumen) sebesar 44.2, Top of Mind Brand (merek yang paling diingat konsumen) sebesar 39.1, Brand Share (merek yang paling sering digunakan konsumen 3 bulan terakhir) sebesar 34.7 dan Tingkat Kepuasan Konsumen sebesar 84.8. Hasil ini didapatkan melalui metodologi penilaian yakni melakukan face to face
>> INDIHOME hal 07
DIAN RACHMAWAN
PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno membatalkan 118 paket kegiatan dan pembangunan infrastruktur. Pembatalan itu sebagai dampak dari rasional anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) Sumbar sebesar Rp228 miliar oleh Kementerian Keuangan. Menurut Gubernur Irwan Prayitno, Kamis
(15/9), pembatalan 118 paket kegiatan dan pembangunan infrastruktur itu porsi anggaran yang tidak memadai. Selain itu, 118 paket kegiatan dan pembangunan infrastruktur tersebut ju-
pengerjaan mega proyek yang menelan dana pinjaman Korea Selatan itu, semula hingga Desember. Namun
>> PROYEK JALUR hal 07
ga belum ditender. Gubernur menilai, salah satu penyebab pemotongan DAU tersebut adalah lemahnya kinerja dan serapan anggaran oleh sejumlah kabupaten kota. Serta tidak maksimalnya daerah dalam menyerap anggaran. Untuk itu,
>> GUBERNUR hal 07
IRWAN PRAYITNO
grafis Ir_v@nd
BMKG PREDIKSI HUJAN TURUN TIAP HARI
Waspada Banjir September–Desember PADANG, HALUAN — Waspada. Prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), akhir Sept ember hingga Desember 2015, hujan akan turun tiap hari di wilayah Kota Padang dan sejumlah daerah di Sumbar. Dan itu akan berlangsung pada pagi, siang dan sore hari. Alamak, banjir dan longsor kini mengancam warga. Kepala Seksi (Kasi) Observasi dan Informasi BMKG Ketaping, Padang Pariaman Budi Iman Samiaji kepada Haluan Kamis (15/9) di Padang mengatakan, kondisi ini terjadi karena
memang pada bulan tersebut telah memasuki musim basah atau penghujan di Sumbar. Sehingga ada atau tidaknya La Nina, seperti yang santer diberitakan, kawasan Sumbar secara umum akan diguyur hujan dengan intensitas tinggi. “Itu hampir setiap hari ada hujan. Apakah itu pada pagi, siang, sore, dan bahkan hingga dini hari. Paling tinggi itu intensitasnya pada siang hingga sore hari,” katanya. Dengan kondisi ini
SENATOR ISYARATKAN TOLAK AMANDEMEN UUD 1945
Penguatan DPD RI Harga Mati JAKARTA, HALUAN — Kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di MPR ternyata gerah juga terhadap DPR. Meski mengantongi keterwakilan lebih besar dari masyarakat di daerahnya, tapi para senator ini mempunyai kewenangan yang sangat terbatas. Karena itu, 132 senator itu sepakat, penguatan DPD menjadi harga mati bila ingin melakukan amandemen UUD 1945. Karena itu, berharap mendapat peran maksimal dalam
>> WASPADA hal 07
>> PENGUATAN hal 07
Dharmasraya Pantas jadi Kabupaten Keterbukaan Informasi DHARMASRAYA, HALUAN — Kabupaten Dharmasraya memperoleh dua anugerah dalam Pemeringkatan Badan Publik se Sumatera Barat (Sumbar) yang digelar Komisi Informasi (KI) Sumbar beberapa waktu lalu. Dua anugerah yang diperoleh oleh kabupaten yang dipimpin duet Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wakil Bupati H Amrizal Dt Rajo Medan, pertama kategori pertama kategori Keterbukaan Informasi Publik Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kedua, kategori Keter
>> DHARMASRAYA hal 07 www.harianhaluan.com
BUPATI Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Walinagari Sungai Duo A Rivai, saat menerima penghargaan dari Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo disaksikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Ketua KI Sumbar Syamsu Rizal beberapa waktu lalu. Redaktur: ALMUDAZIR
Layouter: Irvand
2
UTAMA
JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016 14 Dzulhijjah 1437 H
Pengendara Motor Tewas di Tempat BUKITTINGGI, HALUAN — Kecelakaan lalu lintas merenggut korban jiwa, kembali terjadi di wilayah hukum Polres Kota Bukittinggi. Hermanto (31), seorang pengendara sepeda motor warga Jl. Rumah Panjang Labuah Baru RT 02 RW 01 Kota Payakumbuh, meregang nyawa di jalan lintas Bukittinggi-Payakumbuh KM. 9 Nagari Panampuang, Kec. IV Angkek Kabupaten Agam, Kamis (15/9). Hermanto tewas di tempat kejadian peristiwa (TKP), setelah bertabrakan dengan sebuah mobil yang belum diketahui jenis dan pengemudinya. Akibat peristiwa tabrak lari itu, korban mengalami luka serius di bagian kepala. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki dan memburu penegmudi mobil misterius itu. Kasat Lantas Polres Bukittinggi, AKP. Aris Cai Dwi Susanto mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, Kamis (15/9). Bermula ketika korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi BA 5429 MQ, datang dari arah Payakumbuh. Sesampainya di lokasi kejadian, korban bertabrakan dengan mobil yang datang dari arah yang sama. “Akibat kejadian ini, korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Hingga kini, kami masih menyelidiki kasus tabrak lari itu,” tutur Aris Cai. (h/wet)
MONUMEN BERSEJARAH — Sejumlah petugas BPBD Damkar Kota Padang, menyemprot dan membersihkan area sekitar Monumen Tugu Gempa Padang, Kamis (15/9). Penyemprotan kawasan yang menyimpan sejarah duka Ranah Minang itu, dilakukan karena munculnya aroma tak sedap dari sesudut lokasi. BPBD DAMKAR
GUBERNUR SOROTI KELAKUKAN KEPALA DAERAH
Susah Berkoordinasi, Nomor HP Acap Diganti PADANG, HALUAN — Kelakuan para kepala daerah kabupaten/ kota di Sumbar, mendapat sorotan Gubernur Irwan Prayitno. Gubernur dalam rapat koordinasi bupati/ walikota seSumbar di Hotel Pangeran Beach, Kamis (15/ 9), menyayangkan petinggi-petinggi daerah yang dinilainya tidak bisa berkoordinasi dengan baik.
ANGARAN TERSEDIA
2.000 THL Padang Panjang Tak Terdaftar di BPJS JASAD Hermanto, korban lakalantas di jalan raya Bukittinggi-Payakumbuh KM.9, tergeletak sebelum dievakuasi ke RS Achmad Muchtar Bukittinggi
BNPT Ajak Dai Hadang Radikalisme PADANG, HALUAN — Guna meningkatkan kinerja penanggulangan terorisme di seluruh wilayah Indonesia, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), terus menggalang kekuatan segenap masyarakat untuk menghadang radikalisme dan terorisme. Melalui Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT) yang kini telah ada di 32 Provinsi, BNPT memberikan informasi yang berimbang tentang radikalisme dan terorisme, sekaligus menggalang kekuatan segenap elemen masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan dini terhadap bahaya radikalisme dan terorisme. Wujud nyata dari upaya tersebut, BNPT bersama FKPT Sumbar, Kamis (15/9), menggelar pertemuan dengan 150 dai Sumbar di Istana Bung Hatta Bukit Tinggi. Dengan menggandeng para dai, BNPT/ FKPT mendorong penyebaran Islam damai untuk mencegah penyebaran paham radikal di masyarakat. Hadir sebagai narasumber antara lain guru besar UIN Sumut, Prof. Dr. Syahrin Harahap, MA, dan peneliti dari The Nusa Institute, Mas’ud Halimin. Selanjutnya Dr. Zaim Rais, akademisi IAIN Imam Bonjol dan Zul Aliman, Kepala Kesbangpol Sumbar dengan moderator sekum PWI Sumbar, Eko Yanche Edrie dan aktifis pemuda dan dakwah Agus Rianto. Melalui kegiatan itu, diharapkan para dai mampu memainkan peran yang lebih signifikan dalam membentengi masyarakat dari penyebaran paham radikal dan terorisme, yakni dengan dakwah yang baik dan benar sesuai dengan nilai-nilai utama Islam. (h/rel)
BUKITTINGGI, HALUAN — BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Bukittinggi kembali menggelar sosialisasi program, manfaat dan peraturan pemerintah tentang sistem jaminan sosial ketenagakerjaan di Hotel Dymens Bukittinggi, Kamis (15/9). BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Bukittinggi yang membawahi 8 kabupaten/kota di Sumbar itu, pada sosialisasi kali ini mengundang seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang berada di wilayah pemerintahan Kota Padang Panjang. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Bukittinggi Afriadi didampingi Kabid Pemasaran Alwani Fitra mengatakan, hingga saat ini tidak satupun tenaga kerja harian lepas (THL) yang bekerja di SKPD Kota Padang P anjang yang terlindungi oleh jaminan kesehatan BPJS Ketenagakerjaan.
Untuk itu, terang Afriadi, melalui kegiatan ini diberikan pemahaman kepada kepalakepala SKPD tentang program, manfaat dan peraturan pemerintah tentang sistem jaminan sosial ketenagakerjaan, serta pentingnya mendaftarkan THL yang bekerja di SKPD Kota Padang Panjang
yang lebih kurang berjumlah sebanyak 2000 orang itu ke BPJS Ketenagakerjaan. “Melalui kegiatan ini kita berharap pejabat yang berwenang yaitunya kepala-kepala SKPD, bisa memahami betapa pentingnya mendaftarkan THL mereka ke BPJS Ketenagakerjaan agar mereka sepenuhnya bisa terlindungi,” imbuh Afriadi dihadapan 68
orang perwakilan SKPD yang hadir saat itu. Sementara itu, Bagian Anggaran DPKAD Kota Padang Panjang, Fikri mengatakan, selama ini THL yang diangkat langsung oleh SKPD di Padang Panjang, memang belum terlindungi oleh BPJS Kesehatan. Berbeda dengan PNS yang sudah dilindungi oleh Taspen dan THL dari outsourcing yang sudah didaftarkan ke BPJS Ket enaga ker j a an oleh pe rusahaan tempat mereka bekerja. Fikri menjelaskan bahwa dalam anggaran 2015 dan 2016 sudah d ianggarkan biaya untuk jaminan sosial ketenagakerjaan tersebut, namun belum ada eksekusi dari SKPD-SKPD. “Semoga dana yang telah dianggarkan untuk jaminan sosial ketenagakerjaan tersebut bisa dieksekusi oleh masing-masing SKPD,” katanya. (h/wet)
Kasus Dugaan Korupsi Drainase di Payakumbuh Menggantung PAYAKUMBUH, HALUAN — Kasus dugaan korupsi pembangunan drainase di Jl. Tan Malaka Kota Payakumbuh, hingga kini belum menunjukkan titik terang. Kejaksaan Negeri Payakumbuh, sampai saat ini juga belum menetapkan tersangka atas kasus tersebut. Menggantungnya proses hukum itu, disebabkan belum keluarnya hasil audit yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) Sumbar terhadap pembangunan drainase dengan nilai proyek
sebesar Rp900 juta itu. “Kita belum bisa melanjutkan penyidikannya. Soalnya hasil audit BPKP Sumbar belum keluar. Jika hasil audit sudah keluar, kita akan melakukan proses hukum terhadap dugaan korupsi pembangunan drainase tersebut hingga tuntas,” terang Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh, Hasbih. Dalam perjalanan kasusnya, pembangunan drainase di Jl. Tan Malaka itu, mulai dilirik penegak hukum sejak awal 2015 lalu. Awalnya, drainse yang
dibangun dari APBD Kota Payakumbuh 2014 itu, malah tidak berfungsi sebagai saluran pembuangan air hujan. Malah jika hujan turun, ruas jalan kerap digenangi air. Seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan drainase sepanjang 500 meter itu, secara bergantian dipanggil penyidik Kejari Payakumbuh untuk dimintai keterangannya sebagai saksi. Selain Dinas PU Kota Payakumbuh, pihak Kejari setempat juga telah memeriksa rekanan proyek. (h/ddg)
Banyaknya kepala daerah yang cenderung mengabaikan dan menganggap sepele koordinasi antara pemerintah kabupaten/ kota dengan pemerintah provinsi, salah satunya ditunjukkan dengan sikap tak acuh terhadap pentingnya agenda rapat bersama yang diselenggarakan Pemprov Sumbar. Tak jarang kata Irwan, para kepala daerah hanya sekedar mengutus perwakilan. “Lebih parahnya, yang dikirim bukan pula pejabat setingkat eselon II. Bagaimana kita mau membuat keputusan?. Dari beberapa hasil evaluasi kami, kebanyakan kepala daerah juga terkesan enggan untuk menindaklanjuti hasil rapat yang telah dilaksanakan, padahal sudah disepakati bersama,” kata Irwan Prayitno. Pada prinsipnya terang Gubernur, rapat koordinasi dilakukan tak lain untuk melaksanakan berbagai program yang membutuhkan kesepakatan bersama. Seperti pengembangan pariwisata, infrastruktur dan lainnya. Namun sangat disayangkan, kesepakatan sulit untuk didapatkan karena yang mengikuti rapat bukan kepala daerah. “Meskipun gubernur atau wakil gubernur bukanlah pimpinan bupati atau walikota, namun kami tetap butuh koordinasi,” tandasnya. Gubernur juga mengkritik kurang tanggapnya kabupaten/ kota dalam merespon surat yang dikirim oleh provinsi. Bahkan sekedar untuk mendapatkan balasan saja aku Irwan, juga tak jarang butuh waktu yang lama. “Tidak ada alasan sedang dinas luar. Saya juga kadang ke luar daerah, namun untuk urusan surat menyurat, ja-
rang-jarang harus menunggu waktu. Sesempit apapun, saya akan selalu sempatkan untuk menandatanganinya, walau kadang sudah larut malam,” ujarnya. Gonta-ganti Nomor HP Di kesempatan yang sama, Gubernur Irwan Prayitno juga menyoroti perilaku sejumlah kepala daerah yang dinilainya acap gonta-ganti nomor handphone. Selain akan dapat memutus komunikasi, kondisi ini terang Irwan, juga diakui akan sangat menyulitkan dalam melakukan koordinasi, terutama dalam urusan-urusan yang berkaitan dengan masalah kedinasan dan pemerintahan. “Misalnya, di saat kita membutuhkan komunikasi atau koordinasi cepat, sementara nomor yang dihubungi tidak aktif, tentu akan jadi masalah. Dihubungi nomor ajudannya, kadang juga tidak aktif. M irisnya, para pimpinan SKPD di daerah sendiri juga ada yang tidak memiliki nomornya. Kan gawat,” tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini. Atas dasar itu pungkas Irwan, dia menilai jika antara kepala daerah dengan bawahannya (pimpinan SKPD, red), telah terjadi keterbatasan hubungan yang diakibatkan dalamnya jurang pemisah. Sudah barang pasti, kondisi ini akan ikut menular kepada masyarakat. “Dihubungi saja susah, bagaimana jika masyarakat ingin bertemu dengan kepala daerahnya. Untuk itu, kami minta kepada para bupati/ walikota agar tetap mengaktifkan handphone, tidak gonta-ganti nomor dan dapat berkoordinasi dengan baik,” harap Gubernur. (h/rin)
LESTARIKAN EKOSISTEM DAN BIOTA LAUT
Pertamina Serahkan 2.600 Bibit Mangrove PADANG, HALUAN — PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region 1, menyerahkan sebanyak 2.600 batang pohon mangrove kepada kelompok Konservasi Hutan Mangrove, Kampung Olo RT 03 RW 03, Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungtekab Kota Padang, Kamis (15/9). “Hutan mangrove memiliki fungsi ekologis yang sangat penting sebagai pelindung biota laut dan pesisir, serta mengurangi abrasi dan sedimentasi yang bewww.harianhaluan.com
rdampak buruk bagi ekosistem alam. Bibit mangrove yang ditanam berjenis rizhopora apiculata di lahan seluas 2 hektare,” ucap Operation Head Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Bungus Teluk Kabung, Mukhlis Dalimunthe. Selain berguna untuk pelestarian keanekaragaman hayati, program konservasi hutan mangrove juga dapat memberi nilai tambah dari segi ekonomis bagi masyarakat. Program konservasi mencangkup berbagai ke-
giatan di antaranya sosialisasi hutan mangrove kepada masyarakat, survei, pembibitan, penanaman, hingga perawatan dan recovery hutan. Selain melakukan penanaman pohon mangrove, di kesempatan yang sama PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region 1 juga melakukan penanaman 80 terumbu karang buatan di kawasan Gosong Bada dan Gosong Karang Bayang, Perairan Laut Sungai Pisang, Teluk Kabung Selatan.
“Penanaman terumbu karang bertujuan untuk merehabilitasi area terumbu karang yang telah mengalami penurunan kualitas fisik, sekaligus memperbaiki habitat asli biota laut di pesisir Kota Padang tersebut,” ungkap Mukhlis. Dikatakan, kerusakan ekosistem terumbu karang perlu diminimalisir dengan berbagai metode, salah satunya dengan metode penanaman terumbu buatan (artificial reef). “Kami berharap kegiatan konservasi terumbu
JAJARAN direksi PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region 1, foto bersama dengan kelompok Konservasi Hutan Mangrove di Bungus Teluk Kabung Padang, Kamis (15/9). Untuk melindungi biota laut, PT. Pertamina menyerahkan bantuan berupa 2.600 bibit mangrove. MUHAMMAD AIDIL
karang, dapat menjadi agenda berkelanjutan bekerjasa-
ma dengan Dinas Kelautan dan Perikanan guna mewu-
Redaktur: Ryan Syair
judkan kelestarian ekosistem laut,” tambahnya. (h/mg-adl) Layouter: Wide
EKBIS
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016 14 Dzulhijjah 1437 H
3
PT JOE PENTHA WISATA
Paket Umrah 17 Hari Rp29,5 Juta PADANG, HALUAN—Meski baru beroperasi satu tahun di Kota Padang, namun PT. Joe Pentha Wisata telah mengirim ratusan jemaah umrah. Hal ini membuktikan bahwa kualitas dari PT. Joe Pentha Wisata tak perlu diragukan lagi.
Great Adventure Raup Omzet Rp4 Juta per Hari PADANG, HALUAN – Bagi yang hobi mendaki gunung, tentu tak bisa sampai ke puncak hanya dengan perbekalan seadanya. Karena untuk melakukan pendakian itu, tak hanya dibutuhkan stamina yang kuat, tetapi juga perlengkapan khusus untuk para pendaki. Untuk mendapatkan berbagai perlengkapan itu, tidak sulit. Sejumlah toko outdoor menyediakan perlengkapan mendaki gunung ini. Salah satunya Toko Great Adventure di Jalan S Parman, Ulak Karang, Padang. Menurut Nia (25), karyawan Toko Great Adventure, toko outdoor tersebut baru berdiri sejak setahun lalu. Namun, meski masih seumur jagung tetapi soal capaian omzet sudah luar biasa. Dalam sehari, toko ini bisa meraup omzet hingga Rp4 juta per hari. Mengatakan, jika kondisi cuaca bagus untuk mendaki gunung, maka penjualanpun meningkat. Diantara pelanggan yang datang, turis adalah penyumbang omzet terbanyak. Terutama dari Malaysia, Singapura dan China. Sebelum mereka bertualang dan dan menikmati panorama Ranah Minang, mereka melengkapi perbekalan dengan berbelanja ke Toko Great Adventure. “Pelanggan kita, selain masyarakat juga para turis, terutama turis Malaysia, Singapure dan China,” ujarnya. Great Adventure menjual berbagai macam perlengkapan mendaki, seperti sepatu tracking dengan harga Rp400 ribu, matras Rp55.000, carrier (ransel gunung) Rp400 ribu ke atas dan sleeping bag Rp175 ribu. Pada saat 17 Agustus lalu, penjualan meningkat 2 kali lipat dibanding hari biasa, karena banyak remaja yang ingin mendaki dan mengibarkan bendera merah putih di puncak gunung. “Tahun baru juga merupakan momen untuk mendaki. Kala itu, tingkat penjualan juga meningkat,” tuturnya. Sedangkan terkait persaingan ketat dengan toko serupa, tak membuat toko ini khawatir. Justru sebaliknya, Great Adventure melakukan pembaharuan dan penyegaran dengan merenovasi took, sekaligus juga memperbaiki kinerja karyawan agar pembeli senang dengan pelayanan yang diberikan. (h/mg-rma)
PENJUALAN MENINGKAT — Bisnis penjualan helm belakangan ini sangat menjanjikan. Ada banyak pilihan helm bagi pengguna sepeda motor dengan harga terjangkau. Terlihat karyawan Toko Andalas Oil merapikan helm yang dijual di tokonya, Kamis (15/9). RAHMA UTAMI
Bisnis Penjualan Helm Menggiurkan PADANG, HALUAN —Sejak beberapa tahun belakangan, bisnis penjualan helm benar-benar bersinar. Betapa tidak. Demi keselamatan, para pengendara sepeda motor wajib menggunakan helm saat berkendara, termasuk yang berboncengan. Di sisi lain, tingkat penjualan sepeda motor terus meningkat. Apalagi produsen sepeda motor seakan berlomba menarik minat masyarakat untuk membeli produk terbarunya. Tentunya, ini peluang besar bagi pedagang helm. Mita (27), karyawan Andalas Oil saat ditemui di tokonya di Jalan Andalas 1 No 27, Padang, tak menampik hal tersebut. Menurutnya, setiap hari terjadi peningkatan penjualan helm di tokonya. Dalam sehari ia bisa menjual hingga 30 helm berbagai model dan merek. “Untuk omzet penjualan, kita bisa meraup hingga Rp7
juta per hari. Saat momen lebaran, tahun baru dan liburan, terjadi peningkatan penjualan helm hingga dua kali lipat,” ujar Mita. Merek yang paling banyak dicari adalah GM dengan harga Rp250 ribu, kemudian merek KYT dan NHK. Toko Andalas Oil ini juga menjual helm untuk anak-anak dengan harga Rp100 ribu dan helm full face dengan harga Rp700 ribu. Sebelum membeli helm, pembeli bisa menyesuaikan ukuran kepala dengan ukuran helm. Pilihannya ukuran M dan L. Pelanggan dari berbagai daerah pun banyak yang membeli helm di Andalas Oil ini, dikarenakan harga yang lebih murah dibandingkan di daerah mereka masing-masing. Selain penjualan helm, Andalas Oil juga m enjual farfum untuk helm agar tidak bau apek dengan harga Rp15 ribu perbotol dan melayani penukaran kaca helm Rp50 ribu.
Sementara Irfan (33), pedagang helm di Pasar Raya, Padang, tak menikmati benar penjualan helm ini. Sebab tak ada lonjakan pembelian. Dalam sehari, Irfan hanya bisa menjual 10 helm saja. “Tidak ada peningkatan yang signifikan,” ujarnya. Irfan beralasan, tidak adanya peningkatan karena perusahaan kendaraan bermotor memberikan helm kepada konsumennya. Namun, sebagian konsumen ada yang tidak suka dengan modelnya, baru mereka membeli helm dengan model yang disukai. Selain itu, juga dikarenakan masyarakat membeli helm ketika helm yang mereka gunakan itu rusak atau hilang. (h/mg-rma)
Menurut Wawan, Marketing PT. Joe Pentha Wisata, kantor pusat biro perjalanan umrah ini berada di Pekanbaru, tepatnya di Jalan Panda, Depan Markas Brimob Sukajadi. PT. Joe Pentha Wisata sudah berdiri sejak 2007, tetapi nama sebelumnya adalah JP Madania Umrah dan Hajj Service. “Tahun ini, kita akan mengirim sebanyak 351 jemaah umrah dari Kota Padang. Rinciannya, jemaah yang umrah bulan November sebanyak 216 orang dan Desember sebanyak 135 orang,” ujar Wawan saat ditemui di kantor PT. Joe Pentha Wisata, Jalan Ujung Belakang Olo, No 11 Padang. Saat ini, perusahaannya sudah memiliki cabang di Semarang, Kalimantan, dan Padang. Tahun lalu, biro perjalanan umrah ini mengirim sebanyak 3.800 jemaah umrah dan sekitar 1.000 orang berasal dari Sumatera Barat. Tahun ini pihaknya menargetkan hal yang sama. “Kita sudah berangkatkan ribuan jemaah umrah ke tanah suci. Puncaknya tahun lalu mencapai 3.800 orang. Meskipun kami baru satu tahun di Padang, namun untuk kualitas tidak usah dikhawatirkan,”
ucap Wawan. Untuk keberangkatan Januari 2017, tersedia tiga paket pilihan. Masing-masing paket 11 hari seharga Rp25 juta, paket 14 hari seharga Rp27,5 juta dan paket 17 hari Rp29,5 juta. Tetapi jemaah bisa membayar uang muka sebesar Rp6 juta. Harga tersebut sudah termasuk penginapan di hotel berbintang empat, tiket pesawat, pengurusan visa, makanan khas Indonesia, perlengkapan umrah, handling domestic dan internasional, bus full AC, bimbingan manasik, pembimbing ibadah dari tanah air, tausyiah, air zam-zam, dan asuransi. “Salah satu kelebihan umrah dengan PT. Joe Pentha Wisata adalah jemaah mendapatkan hotel yang jaraknya cukup dekat dengan Masjidil Haram (Mekkah) dan Nabawi (Madinah), sehingga memudahkan salat 5 waktu. Jemaah juga bisa melakukan perjalanan ziarah luar dan ziarah dalam di tanah suci, serta berkunjung ke tempat-tempat yang bersejarah,” katanya. Bagi yang tertarik mengikuti umrah bersama PT. Joe Pentha Wisata, dapat langsung datang ke kantornya. (h/mg-mel)
ROMBONGAN jemaah umrah PT. Joe Pentha Wisata dari Kota Padang, foto bersama di tanah suci. Setiap tahunnya biro perjalanan umrah ini mengirim ribuan jemaah. MELATI
PEDAGANG BUKET BUNGA
Kerja Mudah, Untung Berlipat PADANG, HALUAN— Berkah dari hasil jualan buket bunga tidak hanya dirasakan pada hari hari wisuda saja. Para pedagang buket bunga di beberapa lokasi di Kota Padang, juga meraup keuntungan besar di lainnya. Ana (38), seorang pedagang buket bunga di Jalan Juanda, Padang mengatakan, berjualan bunga sudah lama dilakukannya. Kurang lebih 6 tahun ia sudah menekuni pekerjaan tersebut. “Keuntungan dari berjualan bunga ini, sangat saya syukuri. Karena saya bisa mengantongi uang Rp500 ribu hingga Rp2 juta per hari,” ujar Ana sumringah. Diakuinya, berjualan bunga merupakan pekerjaan mudah, tidak harus menguras tenaga. Selain itu, merintis usaha tersebut juga tidak memerlukan modal yang terlalu besar.
www.harianhaluan.com
Usaha yang dirintis mulai dari tahun 2011 tersebut, hanya bermodalkan Rp 200 ribu. Awalnya, ia berjualan bunga keliling di tempattempat keramaian seperti, acara wisuda dan acara pernikahan. Hingga akhirnya ia menyukai dan menekuni pekerjaan tersebut sampai sekarang ini. “Saya merintis usaha ini mulai dari bawah, berjualan bunga keliling di tempattempat wisuda sudah lama saya lakukan. Hingga akhirnya bisa menghasilkan uang yang cukup besar,” ungkapnya. Lebih lanjut dikatakan, bunga yang dijualnya tersebut dirangkai sendiri. Dia hanya membeli bunga-bunga setangkai di pasar, kemudian dirangkai dengan seindah mungkin. “Bunga ini saya rangkai sendiri, dengan menyediakan bunga dan plastik pembung-
kus, bunga dengan bentuk yang indah-indah sudah siap di jual,” ujarnya. Harga bunga yang dijualnya beragam, dari harga Rp 5 ribu hingga Rp 350 ribu. Hal yang sama dikatakan Dedi (30). Namun dia berjualan baru satu bulan. Dia meninggalkan Kota Medan, kampung halamannya untuk mengadu nasib. Meski terbilang pemain baru, namun ia sudah merasakan senangnya berjualan bunga. “Sehari saya bisa mengantongi uang Rp 500 ribu, bahkan lebih dari itu,” katanya. Ketertarikannya menekuni pekerjaan tersebut, karena sering mendengar temantemannya yang menyebutkan, kalau berjualan bunga bisa raup untung yang sangat besar. Kurang lebih satu bulan, dia sudah menginjak Kota
Padang dengan membuka usaha jualan bunga. Sekarang hasil dari usaha tersebut sudah dirasakannya. “Ternyata berjualan bunga pekerjaan yang sangat mudah, keuntungan yang didapatpun sangat memuaskan,” akunya. Harga bunga yang di jual Dedi berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 300 ribu. Belum lagi di hari-hari wisuda, ia bisa meraup keuntungan tiga kali lipat dari itu. “Harga bunga yang saya jual tergantung dari bentuk keindahan bunga itu sendiri,” pungkasnya. Susi (22), seorang pembeli bunga saat ditemui Haluan di lokasi menyebutkan, ia sering membeli bunga, karena hobi mengoleksi bunga di rumah. “Saya memang suka koleksi bunga. Membeli bunga ini bukan karena ada hari yang spesial,” ujarnya.(h/mg-ina)
Redaktur: Devi Diany
Layouter: Rahmi
4
EKONOMI
JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016 14 Dzulhijjah 1437 H
SILATURAHMI DENGAN OJK SUMBAR
Wartawan Dibekali Pengetahuan Industri Jasa Keuangan PADANG, HALUAN — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatra Barat (Sumbar) menggelar acara silaturahmi dengan wartawan di provinsi itu. Selain silaturahmi, OJK akan berbagi pengetahuan tentang OJK dan industri jasa keuangan melalui lokakarya. Anggota Humas OJK Sumbar, M. Taufiq mengatakan, acara tersebut digelar pada 16 hingga 18 September di Grand Royal Denai Hotel, Bukittinggi. Sebanyak 25 wartawan dari 25 media massa menjadi pesertanya. Pihaknya menggelar acara itu untuk mempererat hubungan OJK dengan insan pers dan media massa Sumbar, meski hubungan tersebut selama ini sudah akrab. Harapannya, agar terbangun sinergi yang lebih baik antarkedua pihak. “Kami membutuhkan insan media dalam pemberitaan tentang program dan kebijakan yang digulirkan OJK agar kedua hal itu sampai kepada masyarakat, industri, dan pelaku jasa keuangan,” ujar M. Taufiq di Padang, Kamis (15/9). Materi yang akan diberikan kepada wartawan pada acara, itu kata M. Taufiq, yakni mengenai perbankan, edukasi dan perlindungan konsumen atas produk industri jasa keuangan, dan pasar modal dan Industri Keuangan Non Bank (IKBN). “Acara akan dibuka secara resmi oleh Kepala OJK Sumbar, Pak Bob Haspian. Sementara itu, pematerinya juga dari OJK Sumbar. (h/mg-mel)
DIKLAT DASAR TENUN PROGRAM INKUBATOR BISNIS
Jadi Penenun Bisa Tambah Penghasilan Keluarga SIJUNJUNG, HALUAN — Menurut Ketua Dekranasda Sumatra Barat, Nevi Irwan Prayitno, menjadi penenun bisa menambah dan membantu pendapatan ekonomi keluarga, terutama bagi orang yang berasal dari keluarga tidak mampu. Ia berpendapat, dalam kondisi perekonomian yang sulit seperti kini, tak ada alasan untuk tak membantu suami untuk menambah pendapatan keluarga.
DEMO — Serikat pekerja BUMN strategi demo di depan kantor Menkominfo Jalan Merdeka Barat 1 Maret. IST
PERANG OPINI MAKIN KENCANG
Kominfo Diminta Fokus Pada Aturan Interkoneksi JAKARTA, HALUAN — Kementrian Kominfo diminta taat kepada aturan main revisi biaya interkoneksi agar kegaduhan tak berlanjut dan adanya kepastian hukum bagi pelaku usaha. “Sebaiknya Kominfo dan BRTI ikut aturan main soal revisi biaya interkoneksi. Larut dan ikut pula dalam gendang opini yang beredar di media massa justru menambah kegaduhan. Fokus saja kepada tugas, yakni membina, mengawasi, dan melindungi pelaku usaha, serta menegakkan aturan,” ujar Presiden Mahasiswa BEM Kema Telkom University, Muhammad Ghazali Suwardi di Jakarta, Selasa (13/9). Ia mengutarakan, jika melihat Pasal 25 UU 36/ 1999 tentang Telekomunikasi, setiap penyelenggara jaringan telekomunikasi wajib menyediakan (apabila diminta) dan berhak untuk mendapatkan interkoneksi. Kondisi saat ini, kata Ghazali, semua operator (penyedia layanan telepon dasar) telah saling berinterkoneksi satu sama lain. Bertahun-tahun tidak pernah terdengar ada operator yang
www.harianhaluan.com
menghambat atau terhambat dalam pelaksanaan interkoneksi. Artinya, jelas tidak tepat jika ada yang berpendapat tujuan penurunan biaya interkoneksi untuk menghilangkan hambatan dalam pelaksanaan interkoneksi. “Dalam pasal tersebut justru terdapat prinsip dasar dalam berinterkoneksi yang tidak boleh dilanggar, yaitu tidak saling merugikan. Pada hakikatnya, biaya interkoneksi merupakan jaminan terhadap pengembalian investasi operator. Itu jelas disebutkan dalam Pasal 16 UU 36/1999. Ketentuan mengenai interkoneksi diatur lebih lanjut dalam Bagian IV-VII PP 52/2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi,” tutur Ghazali. Ia melanjutkan, Pasal 22 dan 23 PP tersebut mensyaratkan kesepakatan interkoneksi antarpenyelenggara jaringan telekomunikasi harus tidak saling merugikan dan biaya interkoneksi ditetapkan berdasarkan perhitungan yang transparan, disepakati bersama dan adil. Selanjutnya, dalam Pasal 37 PP tersebut dijelaskan, jumlah biaya interkoneksi dite-
tapkan berdasarkan formula, dan penetapan formula berdasarkan biaya (cost based). “Apabila ditarik satu garis lurus yang menghubungkan semua ketentuan tanpa kecuali, metode yang seharusnya ditetapkan pemerintah adalah berdasarkan biaya operator masing-masing, yang secara umum dikenal dengan istilah asimetris. Karena itu, sangat wajar apabila Telkom dan Telkomsel, di samping keberatan atas penetapan hasil perhitungan biaya interkoneksinya yang tidak sesuai cost based, juga meminta pemerintah menginformasikan hasil perhitungan biaya interkoneksi tiap-tiap operator agar pelaksanaan interkoneksi sesuai peraturan perundang-undangan,” ucapnya Ia menuturkan, sejak awal proses perh it ungan ulang biaya interkoneksi pada 2015, pemerintah berencana menghitung biaya interkoneksi tiap-tiap operator. Dalam perjalanannya, pemerintah juga telah memperoleh kesepakatan dari tiap-tiap operator dan telah menyelesaikan perhitungan biaya interkoneksi tiap-tiap
operator. “Sekarang isu berubah ke penurunan biaya interkoneksi adalah kebijakan prorakyat dan akan menurunkan tarif kepada pelanggan 30 persen. Padahal, secara akademis penurunan biaya interkoneksi hanya 2 hingga 4 persen dari tarif kepada pelanggan. Apabila memang berencana menurunkan tarif ke pelanggan, seharusnya pemerintah mengutamakan pengaturan tarif pungut (retail),” ujarnya. Menuru tnya, melihat perhitungan biaya interkoneksi berdasarkan biaya, tiap-tiap operator (asimetris) justru lebih menguntungkan pelanggan. Dari hasil RDPU Komisi I DPR RI dengan para operat or, diketahui biaya interkoneksi Telkomsel Rp285, Tri Rp120, Smartfren Rp100, Indosat Ooredoo Rp86, dan XL Axiata Rp65 per menit. “Apabila menggunakan angka pemerintah, total biaya jaringan untuk percakapan lintas operator (interkoneksi) adalah Rp408 per menit. Namun, jika metode asimetris yang digunakan, total biaya jaringan untuk percakapan dari Telkomsel
ke XL Axiata (atau sebaliknya) hanya Rp350 per menit, lebih murah Rp58 per menit. Hal yang menarik adalah munculnya ilustrasi yang digunakan untuk mengaburkan potensi kerugian adalah zero sum game dan menghubung-hubungkan Average Revenue Per Minute (ARPM) dengan biaya interkoneksi. Disebutkan, kata Ghazali, ARPM Telkomsel Rp162 per menit. Perusahaan beruntung Rp22 triliun. Angka Pemerintah Rp204 per menit, masih lebih tinggi daripada ARPM Telkomsel. Berarti Telkomsel tidak rugi. Terhadap hal itu, Ghazali memiliki jawaban sederhana. Ia mengatakan, ARPM XL pada kuartal I 2016 adalah Rp213 per menit, lebih tinggi daripada angka pemerintah, yakni Rp204 per menit. “Seandainya ARPM erat kaitannya dengan biaya interkoneksi, lalu mengapa XL tidak protes?. Dari sini kelihatan semua sedang adu opini, kalau begini baiknya kembalikan saja ke aturan. Soalnya perhitungan biaya interkoneksi bukan operasi pasar,” katanya. (h/dj/id)
“Banyak peluang usaha yang bisa menambah pendapatan keluarga, asalkan ada kesadaran dan kemauan, seperti menjadi perajin tenun. Menjadi perajin tenun dapat mengatasi ekonomi keluarga,” ujar Nevi saat membuka diklat dasar tenun program Inkubator Bisnis bagi warga perkampungan adat di lokasi berkaul adat Tabek Nagari Sijunjung, Kamis (15/9). Saat ini, kata Nevi, sehelai kain tenun dengan jenis dan motif bagian atas berharga Rp400 ribu. Butuh waktu dua hari membuat sehelai kain itu. Sementara itu, modal untuk membeli benangnya hanya sebesar Rp180 ribu. “Bayangkan, dengan waktu dua hari bekerja bisa menghasilkan uang sebesar Rp200 ribu lebih,” ucap Nevi. Selain itu, kata Nevi, kerajinan tenun dapat meningkatkan wisatawan ke daerah ini. Apalagi perkampungan adat Nagari Sijunjung merupakan destinasi wisata unggulan Sijunjung. Selain destinasi wisata, perkampungan adat itu masuk nominasi tiga besar daftar tentatif warisan dunia (Unesco). Karena itu, Nevi mengajak ibu-ibu di perkampungan adat mengikuti pelatihan dasar tenun dengan serius sehingga hasil kerajinan mereka menjadi promosi
Redaktur: Holy Adib
dan meningkatkan minat wisatawan berkunjung ke perkampungan adat. “Kami berharap kerajinan tenun terus berkembang dan menjadi salah satu potensi unggulan bagi Sijunjung,” tuturnya. Kepala Balai Diklat Industri (BDI) Kementri an Perindustrian RI Kora Padang, Joni Afrizon berharap diklat tenun program inkubator bisnis itu melahirkan wirausaha baru di Sijunjung. “Kami berharap, kaum ibu-ibu di Perkampungan Adat Nagari Sijunjung menjadi perajin tenun yang bisa memproduksi dan menjual produknya,” harapnya. Ketua Dekranasda Sijunjung, Endra menyebutkan, diklat dasar tenun program Inkubator Bisnis ini bekerja sama dengan Balai Diklat Industri (BDI) yang diikuti sebanyak 25 warga perwakilan dari berbagai macam suku di Perkampungan Adat. “Kegiatan ini untuk mendukung kawasan perkampungan adat Nagari Sijunjung sebagai destinasi wisata di Sijunjung. Pengenalan ilmu menenun ini dengan harapan warga di perkampungan adat bisa melahirkan berbagai macam produk kerajinan yang bernilai jual dan sesuai dengan keinginan pasar,” katanya. (h/azn)
Layouter: Ilham Taufiq
OPINI Pramuka Masuk Mata Pelajaran? D
ALAM kurikulum 2013, Praja Muda Ka rana (Pramuka) menjadi kegiatan ekstra kurikuler (ekskul) wajib di sekolah. Banyak sekolah melaksanakan kegiatan Pramuka ini pada hari Sabtu, di luar jam pelajaran. Menjadikan Pramuka ekskul wajib di sekolah menimbulkan pro dan kontra. Pihak yang kontra menilai kebijakan itu dipaksakan dan bertentangan dengan roh Pramuka. Sementara pihak yang pro menyambutnya dengan gembira. Kita tahu, Kurikulum 2013 lahir semasa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh. Pemikiran M Nuh tampaknya sejalan dengan penggantinya Muhadjir Effendy. Saat ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bahkan berencana memasukkan Pramuka dalam mata pelajaran formal. Mendikbud Muhadjir Effendy di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Kamis (15/ 9) mengatakan bahwa pihaknya sedang menggodok mulai dari naskah akademik, kurikulumnya, termasuk bagaimana nanti piloting-nya. Ia menyebut, pramuka dapat menjadi bagian dalam upaya melakukan pendidikan karakter. Sehingga, Kemendikbud saat ini tengah mengembangkan kurikulum terutama berkaitan dengan pengembangan dan peningkatan karakter. Muhadjir menjabarkan, Pramuka mengajarkan perpaduan antarkecakapan kepanduan dan hidup. Maksudnya, kecakapan kepanduan akan membuat anak-anak mempunyai rasa percaya diri, mandiri, fleksibel dan tahan banting dengan berbagai tantangan. Sementara untuk kecakapan hidup, Pramuka menjadi modal keterampilan generasi untuk mengembangkan diri. Tentang besarnya manfaat yang didapat dengan kegiatan Pramuka kita rasa semuanya sepakat. Anak-anak yang menjadi anggota Pramuka biasanya mandiri, disiplin, terampil dan tidak manja. Melalui Pramuka, kita juga belajar berorganisasi. Belajar menjadi pemimpin dan juga belajar bagaimana menjadi orang yang dipimpin dengan baik. Cuma saja ketika Pramuka menjadi mata pelajaran formal di sekolah, inilah yang akan kembali menimbulkan polemik. Pihak yang kontra menilai bahwa menempatkan Pramuka sebagai sebuah kewajiban untuk siswa di sekolah adalah pelanggaran atas hakikat Pramuka dan merendahkan martabat Pramuka. Harusnya Pramuka tetap sebagai pendidikan norformal yang dilaksanakan secara sukarela, bukan kewajiban. Artinya, keanggotaan atas kemauan sendiri. Karena itu, Mendikbud perlu menyerap aspirasi masyarakat sebelum memutuskan Pramuka masuk kurikulum di sekolah. Kalau sudak masuk pelajaran formal, tentu harus ada guru yang memiliki kompetensi tentang kepramukaan untuk mengajarnya. Jelas, tidak semua guru kompeten untuk memberikan pelajaran Pramuka. Selama ini belum ada guru bidang studi Pramuka. Jadi jangan ada kesan Pramuka menjadi mata pelajaran formal hanya untuk memberikan ruang kepada guru untuk memenuhi jam mengajarnya. Sementara mata pelajaran yang ada sekarang agaknya sudah padat. (*)
JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016 14 Dzulhijjah 1437 H
5
Menjaga Fokus Tax Amnesty A
GENDA besar Negara kita untuk mencapai penerimaan maksimal pada sektor pajak (tax) melalui kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) tampaknya masih memerlukan upaya yang lebih masif. Pasalnya banyak yang mengatakan bahwa kebijakan tax amnesty ini mulai tidak tepat sasaran. Dimana awalnya kebijakan yang dirancang untuk menjerat pengusaha-pengusaha besar yang menyimpan asetnya di luar negri, namun kenyataannya malah menyasar kepada pengusaha lokal yang asetnya tidak seberapa. Oleh:
Delly Ferdian Pemerhati Ekonomi Politik JEMARI Sakato Sumatera Barat
Memang tak salah, dalam agenda tax amnesty kita tetap memungut recehan dari wajib pajak kelas bawah namun yang menjadi prioritas utama adalah para pemilik aset diluar negeri yang kekayaannya terbilang cukup fantastis. Mengejar aliran dana repatriasi maupun deklarasi pajak dari pengusaha-pengusaha kelas kakap adalah alasan utama mengapa agenda tax amnesty digulirkan, jangan sampai nantinya target-target yang telah dipasang malah tidak tercapai sehingga rasionalisasi lagi-lagi harus dilakukan. Namun realitas di lapangan mengatakan bahwa dalam penerapan tax amnesty sampai pada detik ini masih banyak pengusaha-pengusaha besar dalam fase wait and see. Padahal jika kita kalkulasikan dengan sederhana saja, semakin cepat pengusaha-pengusaha mengikuti program tax amnesty baik itu melakukan repatriasi (membawa pulang aset yang tersimpan di luar negeri) maupun deklarsi pajak maka keuntungan yang didapat akan lebih besar karena persentase utang yang harus dibayar juga lebih kecil daripada menunggu periode selanjutnya. Pada periode pertama ini nilai tebusan hanya berkisar 2 % saja yang berakhir pada akhir September ini. Saya berpikir dalam kasus ini terdapat dua asumsi yang dibangun terkait mengapa banyak pengusaha besar yang belum mau mengikuti agenda tax amensty. Pertama, yang menjadi pertimbangan banyak pengusaha kelas kakap adalah terkait citra diri (personal), dimana artinya perusahaanperusahaan akan mendapat lebel tidak baik karena melakukan penunggakan pajak dan hal ini tentu akan berimbas kepada perusa-
han itu sendiri. Bisa jadi di kemudian hari saham perusahaan akan terganggu dan kepercayaan publik juga akan menurun. Tentunya hal tersebut akan mempengaruhi kondisi finansial perusahaan yang mereka miliki. Oleh karena itu, menunggu saat-saat yang tepat untuk mengikuti program tax amnesty dinilai lebih baik. Asumsi itu pun dapat berkembang negatif, dimana sampai batas periode nantinya, bisa jadi banyak pengusaha tidak mengikuti program tax amnesty karena dianggap tidak menguntungkan bagi mereka. Kedua, saya berasumsi bahwa mengapa banyak wajib pajak raksasa yang masih berdiam diri dan tidak mengikuti program tax amnesty adalah karena aset yang meraka simpan di luar negeri telah terkontaminasi oleh aliran danadana gelap, seperti dari hasil korupsi dan segala macamnya. Sebut saja, dari skandal “The Panama Papers” yang beberapa waktu yang lalu menghebohkan dunia bahkan hebohnya sampai ke Indonesia. Terdapat 1.038 wajib pajak Indonesia yang namanya tersebut, dari nama-nama tersebut hanya 225 nama yang melapo rkan SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan),
dan hebatnya lagi hanya 88 nama yang dinyatakan sebagai wajib pajak yang taat. Artinya ada sekitar 950 nama pengusaha yang pantas kita sebut sebagai pengemplang pajak. Karena adanya dugaan praktik pengemplangan pajak itulah yang menjadi alasan mengapa pada kenyataannya dari target 165 triliun, kini hasil yang didapat dari tax amnesty baru sekitar 2,16 triliun yang artinya baru sekitar 1,3 % saja. Tentunya ini bukan pencapaian yang memuaskan, namun belum saatnya bagi Pemerintah untuk berkecil hati. Menggugah hati para wajib pajak untuk mengikuti program tax amnesty bukan sebuah pekerjaan selayaknya membalikkan telapak tangan. Inilah salah satu faktor yang membuat Sri Mulyani Indrawati (Mentri Keuangan) kewalahan mengurus masalah anggaran Negara saat ini. Bahkan setelah RAPBN 2017 ditepatkan pun, Sri Mulyani masih merasa tidak nyaman dan berharap dapat melakukan perubahan pada asumsi makro ekonomi yang sudah dituangkan. Perhitungan-perhitungan yang dilakukan pemerintah sejatinya telah mempertimbangkan hasil dari tax amnesty nantinya, maka jika tidak target tax amnesty tidak tercapai tentu opsi rasionalisasi (pemotongan anggaran) akan menjadi pilihan satu-satunya. Jika pemotongan semakin besar, bisa jadi berdampak pada lambannya pembangun, tentunya hal demikian sangat tidak kita inginkan. Urgensi Pajak Untuk urusan pajak, saya rasa di dunia ini tidak ada orang yang mengganggap bahwa pajak adalah urusan yang sepele, bahkan Negara besar sekaliber Australia maupun Amerika sekalipun sangat bergantung d engan penerimaan pada sektor pajak. Namun yang menjadi persoalan adalah seberapa besar kerelaan masyarakat untuk membayar pajak itu sendiri. Saya rasa jika feedback yang dida-
patkan masyarakat cukup memuaskan maka nilai utang pajak yang tinggi pun tidak akan menjadi persoalan bagi masyarakat, karena korelasi erat terhadap pelayanan serta fasilitas yang didapatkan masyarakat. Walhasil, tentu menjadi masyarakat akan lebih antusias membayar pajak. Pajak memang merupakan sebuah pemungutan (upeti) yang dipaksakan kepada setiap wajib pajak atau warga Negara yang telah memenuhi persyaratan untuk membayar pajak, dan timbal baliknya tidak langsung diterima oleh para wajib pajak itu sendiri. Namun kini masyarakat terpaksa untuk itung-itungan dalam kasus ini. Bagaimana tidak, penerimaan Negara dari hasil pajak selalu mendominasi yakni sekitar 70 – 85 % setiap tahunnya. Artinya sebagian besar dana yang digunakan untuk membangun Negara ini adalah dari hasil pajak yang artinya dari jerih payah masyarakat itu sendiri. Lalu pada kenyataannya, uang tersebut tidak digunakan untuk melayani masyarakat dengan baik, agenda reformasi birokrasi juga masih dilakukan setengah hati. Apalagi kasus demi kasus korupsi yang menjerat para petinggi Negara selalu menjadi agenda rutin yang tak pernah hilang dari Negara ini selain juga dengan ada banyaknya pemborosan oleh aparatur Pemerintahan. Lihat saja, kini Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hanya mencapai Rp160 triliun, sedangkan penerimaan tersebut
hanya ditargetkan berkisar Rp245 triliun saja pada APBN-P 2016 ini. Angka tersebut tentu sangat jauh jika dibandingkan penerimaan Negara dari sektor pajak. Begitu pentingnya penerimaan Negara pada sektor pajak, harus kita sadari bersama sehingga mampu menggugah rasa nasionalisme untuk membangun Negara ini. Dalam kasus ini masyarakat memang harus tetap rela m embayar pajak, dengan mengambil sisi positif bahwa masih ada orangorang baik yang mau mengurus Negara ini dengan bersih. Oleh karena itu, Pemerintah harus tetap optimis bahwa target tax amnesty dapat tercapai, sembari memikirkan ulang formulasi yang tepat untuk mengoptimalkan pendapatan Negara pada sektor pajak ini. Bisa jadi agenda reformasi sistem perpajakan digulirkan, salah satunya dengan membenahi sistem self assessment atau menggantinya dengan sistem yang lebih baik. Kini untuk menjaga fokus dari tax amnesty maka Pemerintah wajib mengejar para wajib pajak yang masih berdiam diri. DJP (Direktorat Jendral Pajak) telah memiliki data lengkap siapa-siapa saja para pengusaha yang menjadi target, upaya jemput bola saya rasa dapat dilakukan dari pada menunggu mereka yang licin seperti belut. ***
Perbaikan Drainase Simpang Haru Penyelesaian Proyek Jalur II Bypass Kembali Molor Baa ko lai, molor juo baru Waspada Banjir September–Desember Sadioan sampan
www.harianhaluan.com
A
SSALAMUALAIKUM. Yth Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang ataupun instansi terkait. Mohon untuk segera diselesaikan perbaikan drainase di kawasan Padang Area, Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang. Terima kasih. Pengirim: 081372155***
Redaktur: Ismet Fanany MD
Layouter: Ilham Taufiq
6
POLITIK
JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016 14 Dzulhijjah 1437 H
Revisi UU Pemilu Jadi Agenda Rutin JAKARTA, HALUAN — Ketua FPKB DPR RI Hj. Ida Fauziah menginginan UU Pemilu tidak diganti atau direvisi setiap pelaksanaan pemilu, seperti yang terjadi selama ini. Karena itu ia mengharapkan Revisi UU Pemilu untuk Pemilu 2019 berlaku untuk masa yang panjang hingga 50 tahun ke depan. “Jadi, paket UU pemilu akan menjadi acuan untuk Pemilu 2019 dan hendaknya berlaku terus untuk pemilu berikutnya. Sehingga setiap pemilu tidak selalu disibukkan dengan pembahasan UU Pemilu,” kata Ida Fauziah dalam diskusi ‘RUU Pemilu’ di Gedung DPR, Kamis (15/9). Dia juga mengharapkan paket UU Pemilu tidak tumpang tindih dengan UU yang lain. “Jangan sampai ada UU pemilu yang tumpang-tindih, sehingga perlu dilakukan harmonisasi antara UU yang lain. KPU pun dalam menjalankan tugasnya di lapangan tidak akan kebingungan. Tidak kalah penting, paket UU pemilu ini harus menghasilkan demokrasi yang berkualitas,” ujar Ida Fauziah. Wakil Ketua Komisi II DPR dari FPKB Lukman Edy mengatakan, UU Pemilu harus dilakukan penyederhanaan terus-menerus sebagaimana komitmen konsolidasi demokrasi selama ini. Karena itu FPKB mengusulkan penerapan ‘Parlemen threshold nasional’ agar tidak banyak parpol. Dengan parliamentary threshold nasional kata Lukman Edy, maka parpol yang gagal tinggal bergabung dengan parpol lain. “Tapi oleh Mahkamah Konstitusi (MK) kemudian dimentahkan. Putusan MK ini justru menghambat konsolidasi demokrasi, sehingga kita selalu membahas penyederhanaan parpol itu dari awal lagi,” katanya. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Juri Ardiantoro mengharapkan UU Pemilu yang akan digunakan pada Pemilu 2019 untuk segera dibahas dan paling lambat Desember tahun ini sudah diundangkan agar persiapan pemilu bisa lebih baik. Menurut Juri, sistem pemilu akan menjadi perdebatan panjang parpol, karena menyangkut kepentingan banyak pihak. Ia berharap system pemilu itu harus lebih baik dari sebelumnya. “Tidak ada penambahan daerah pemilihan dari sebelumnya 77 dapil, kecuali ada daerah pemekaran,” katanya. (h/sam)
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
LEMBAGA DPR BUKAN TEMPAT BELAJAR
Kualitas Caleg Jadi Cerminan Parpol JAKARTA, HALUAN — Pengamat politik Siti Zuhro mengatakan, untuk meningkatkan kualitas DPR harus dimulai dari proses pencalonan anggota legislatif dengan cara merekrut kader-kader yang handal oleh masing-masing partai politik.
PILKADA MENTAWAI 2017—Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai, Laurensius saat menandatangani komitmen bersama pada acara launching Pilkada Mentawai 2017 beberapa waktu lalu. Di Pilkada Mentawai 2017 mendatang, jumlah pemilih diperkirakan bertambah menjadi 63.281 orang. IST
Pemilih Mentawai 63.281 Jiwa PADANG, HALUAN — Jumlah pemilih di Kabupaten Kepulauan Mentawai pada Pilkada 2017 mendatang, bertambah dari tahun sebelumnya. Jika di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar 2015 lalu jumlah pemilih 54.231, maka pada Pilkada 2017 bertambah menjadi 63.281 orang. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mentawai Laurensius mengatakan, jumlah tersebut hasil dari penjumlahan dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dengan jumlah pemilih pada Pemilu sebelumnya. “Itu angkanya baru sementara, nanti akan diumumkan berapa jumlah pemilih semen-
tara kita di Mentawai. Dengan bertambahnya jumlah pemilih ini, maka diperkirakan jumlah TPS juga akan bertambah dari tahun sebelumnya, yakni 225 menjadi 228 TPS,” ujarnya, Kamis (15/9). Laurensius menjelaskan, sejumlah persiapan menghadapi pilkada 2017 sudah dilakukan mulai dari pembentukan Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemu ngutan Suara (PPS) yang sudah dilaksanakan pada bulan April 2016 lalu. Sementara pengumuman penyerahan atau pendaftaran calon, penyerahan berkasnya dilaksanakan Rabu 21 hingga Jumat 23 September 2016 pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00
WIB di kantor KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai. Diberitakan sebelumnya, KPU Mentawai mengajukan anggaran untuk pelaksanaan pilkada 2017 sebesar Rp21 miliar. Namu n TAPD m emangkas menjadi 10 miliar. Dikatakan juga, idealnya anggaran untuk melaksanakan Pilkada Mentawai sebesar Rp30 miliar. Selain proses tahapan menyerap banyak anggaran, kondisi medan yang sulit untuk ditempuh juga akan memakan biaya besar. “Selama ini kami hanya dianggap daerah khusus, namun kami tidak diberikan perlakuan khusus apalagi soal anggaran,” ungkapnya. (h/rin)
“Untuk meningatkan citra dan kualitas DPR, harus dimulai dari proses pencalegan. Kalau yang yang diajukan sebagai caleg kader partai abal-abal, maka tidak akan mengangkat citra dan kualitas DPR ini,” kata Siti Zuhro dalam diskusi ”Citra dan Kinerja DPR” di media center DPR, Kamis (15/9). Siti Zuhro mengibaratkan DPR sebuah show room. Seorang anggota DPR menjadi cerminan bagi lembaga DPR maupun partai politiknya. Karena kata Wiwik, begitu dia akrab disapa, partai politik yang cerdas akan merekrut kader-kader yang handal untuk dijadikan caleg. Selama ini kata Wiwik, partai politk mengabaikan kualitas kader yang diajukan sebagai caleg. “Mereka memberikan kesempatan kepada kadernya yang terpilih untuk belajar selama satu tahun di DPR. Padahal DPR ini bukan tempat belajar, tapi sebagai tempat untuk mendedikasikan diri,” tegas Wiwik. Selain itu, untuk merespon penilaian negatif terhadap DPR, menurut Wiwik, perlu membangun internal DPR yang kuat. Kemudian menghadirkan ikon atas nilai-nilai politik baru di DPR, seperti pemberian reward and punishment pada para anggotanya. Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto yang juga sebagai
pembicara dalam diskusi tersebut, menanggapi hasil survei CSIS baru-baru ini yang memperlihatkan kinerja DPR semakin membaik walau kerap dibanjiri dengan kritik tajam. Agus mengatakan, hasil survei ini penting sebagai umpan balik bagi DPR, apakah selama ini betul-betul sudah membaik. Diakui Agus, DPR memang terus berbenah diri di semua fungsinya, baik legislasi, pengawasan, dan anggaran. “CSIS dan media banyak memberi kebaikan bagi DPR. Dan DPR akan terus meningkatkan kinerja dan perannya,” ucap Agus. Rachmat Bagdja mengkritisi kini kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh DPR terhadap pemerintah. Ia menyontohkan pemotongan anggaran (APBN) yang tiba-tiba dipangkas oleh Menkeu Sri Mulyani, tanpa meminta persetujuan DPR RI. Padahal, pengawasan itu penting, agar pemerintah tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran. “Sekarang ini pemerintah sudah banyak melakukan pelanggaran (out side), seperti pemotongan anggaran dengan menerbitkan Inpres, pengangkatan Archandra Tahar sebagai Menteri ESDM, dan lain-lain. Jadi, pengawasan DPR RI yang lemah kepada pemerintah ini tidak disorot oleh CSIS,” pungkas Badgja. (h/sam)
SOCIETY DPD NASDEM PASAMAN KANTOR BARU DPD NASDEM PASAMAN DIRESMIKAN
Restorasi Menuju Pasaman Sejahtera SEGENAP pengurus DPW, DPD, DPC NasDem Pasaman poto bersama Bupati Yusuf Lubis usai peresmian kantor baru di komplek ruko Lubuksikaping.
KETUA DPW NasDem Sumbar, Syamsu Rahim saat memberikan pencerahan kepada segenap pengurus DPD, DPC NasDem Pasaman.
KETUA DPW NasDem Sumbar Syamsu Rahim serahkan paket berisi kaos partai kepada Ketua DPD NasDem Pasaman, Edinaswani.
KETUA bidang OKK DPP NasDem, Sri Janet J saat memberi pemaparan kepada puluhan pengurus DPC dan anggota legislatif asal NasDem di Pasaman. www.harianhaluan.com
M
ENGHADAPI Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem gelar pemberdayaan struktur partai tingkat DPD dan DPC di Kabupaten Pasaman, Kamis (15/9) di Aula Arumas Hotel di Lubuksikaping. Hadir, Ketua OKK DPP NasDem, Sri Janetti J, Ketua DPW NasDem Sumbar Syamsu Rahim, Sekretaris Marhadi Efendi, Wakil Bendum Hasbullah Nst serta sederet jajaran pengurus DPW NasDem Sumbar. Turut hadir, Ketua DPD NasDem Pasaman Edinaswani, Sekretaris Sarifuddin, Bendahara Jafrizal Hasan, Ketua OKK DPD Maslan Nst serta jajaran ketua, sekretaris dan bendahara NasDem tingkat kecamatan se Kabupaten Pasaman. Edinaswani mengatakan, target NasDem di Pasaman, yakni menjadi partai pemenang pada pemilu legislatif pada 2019 mendatang. Dikatakan, sejumlah kader terbaik partai sudah dipersiapkan untuk menghadapi alek demokrasi lima tahunan itu. “Saya (Edinaswani), Maslan Nst, Sarifuddin dan H Yusuf Lubis, selaku pembina partai NasDem. Keempat nama inilah pendiri NasDem di Pasaman sejak dari Ormas. Dengan mandat yang diberikan, Alhamdulillah kita berhasil mendudukkan pengurus di 12 kecamatan,” katanya.
NasDem di Pasaman, kata dia, mampu meraih suara terbanyak ke tiga sebanyak 17 ribu lebih pada Pileg 2014 lalu dan menempatkan empat wakilnya di DPRD setempat. ”Insya Allah, pemilu mendatang NasDem bisa meraih kursi terbanyak untuk jadi penguasa di parlemen. Dengan cara itu baru kita bisa memperjuangkan nasib rakyat,” ujarnya. Keberhasilan lain, Partai NasDem mampu memenangkan Pemilukada serentak pada 2015 lalu, dengan mengusung kader sendiri, yakni H Yusuf Lubis sebagai Bupati Pasaman, berpasangan dengan Atos Pratama untuk periode 2016-2021. ”Yusuf Lubis adalah kader partai, menjabat sebagai dewan pembina NasDem Pasaman. Ini sebuah keuntungan yang harus kita manfaatkan,” katanya. Pihaknya juga mengaku telah menyiapkan kader terbaik untuk diusung ke DPR RI pada pemilu mendatang. Sosialisasi di tingkat akar rumput akan gencar dilakukan guna mewujudkan cita-cita tersebut. “Untuk DPR RI, kita sudah punya calon, yaitu Hasbullah Nst.
KETUA DPW NasDem Sumbar, Syamsu Rahim didampingi Wakil Bendum Hasbullah Nst, melakukan pengguntingan pita tandai pemakaian kantor baru.
Segenap kader dan simpatisan NasDem sudah menyatakan kebulatan tekad untuk mengantarkan beliau ke Senayan,” katanya. Ketua DPW NasDem Sumbar, Syamsu Rahim mengatakan, untuk menjadi pemenang dan menempatkan banyak wakilnya baik di DPR, DPRD Provinsi dan kabupaten/kota, pengurus NasDem harus solid dan militan. “Para pengurus dan kader partai harus mampu menarik simpati masyarakat.
Militansi, soliditas harus ditingkatkan. Pengurus jangan cekcok, harus kompak terus,” ucapnya. Korwil Sumbar, Sri Janeti J mengatakan, tujuan berpartai pada hakekatnya untuk memperjuangkan agar kehidupan berbangsa dan bernegara ini jauh lebih adil dan bermartabat. “Kita ingin merestorasi. Partai ini didirikan sebagai alat untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Untuk mewujudkan itu, kita harus menjadi partai Redaktur: Ryan Syair
yang besar,” katanya. Di akhir paparannya, ia menyampaikan tiga pesan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh kepada segenap pengurus partai itu di Pasaman. ”Ada tiga pesan Ketum. Ucapan trimakasih kepada seluruh pengurus, sudah mempercayai partai Nasdem sebagai markas perjuangan. Beliau juga berharap kakak-kakak menjadi teladan di lingkungan masing-masing. Terakhir, raih kemenangan,” katanya. (h/yud/adv) Layouter: Ilham Taufiq
UTAMA
JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016 14 Dzulhijjah 1437 H
7
PENDAFTARAN BALON 19-23 SEPTEMBER
Indihome ..................................... Dari Halaman. 1
Balon Pilkada Payakumbuh Diprediksi Tiga Pasang
interview (house to house), multistage random sampling dengan responden : Status Sosial Ekonomi (SSE) ABCDE, 2.635 Rumah Tangga dengan Lingkup Survei Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Banjarmasin.
PAYAKUMBUH, HALUAN — Gonjang ganjing Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Payakumbuh semakin hangat. Proses pendaftaran pasangan Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh periode 2017-2022 dari partai politik, tak lebih dari seminggu lagi. Sesuai jadwal KPUD Payakumbuh, pendaftaran berlangsung, 19-23 September mendatang. Namun hingga Kamis (15/9) kemarin, belum satu pun partai politik di Kota Galamai itu yang telah menetapkan pasangan balon yang akan diusungnya. Koalisasi parpol pun belum ada yang telah final. Terlepas dari belum adanya kejelasan siapa akan berpasangan siapa, tetapi dari peta politik dan lobilobi tingkat petinggi parpol, diperkirakan balon yang akan tampil hanya tiga pasang. Itupun hanya dua pasangan balon dari partai politik, satu pasangan balon dari jalur independen yang akan bertarung, 15 Februari 2017 mendatang.
Satu pasangan dari jalur independen adalah Wendra Yunaldi – Ennaidi, yang telah lolos verifikasi faktual KPUD Payakumbuh, namun belum ditetapkan sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota. Sementara dari koalisi partai politik, muncul nama balon petahana Riza Falepi yang akan berpasangan dengan Almaisyar. Sementara itu, Suwandel Muchtar dengan Fitrial Bachri. “Kita masih menjajaki sejumlah parpol pengusung,” ucap Almaysar salah satu balon peserta Pilkada Payakumbuh, Kamis (15/9). Balon Petahana Riza FalepiAlmaisyar diperkirakan maju dari koalisi besar. Seperti PKS, Golkar, PPP dan PBB. Hal itu berdasarkan gencarnya pengurus serta tingkat elit PKS dan PBB berkomunikasi ke sejumlah petinggi parpol. Hal itu dibenarkan oleh Ketua DPC PBB Kota Payakumbuh Tuanku Baringin. Dia mengaku sudah membahas koalisi dan pengusungan calon dengan PKS
beberapa hari belakangan ini. Terutama masuknya nama Almaisyar yang akan diusung DPC PBB Payakumbuh. Sedangkan masuknya Golkar dan PPP, rekomendasi dari DPP kedua parpol ini sudah dikantongi Almaisyar. Sedangkan, pasangan Suwandel Muchtar- Fitrial Bachri diperkirakan bakal diusung koalisi Partai Gerindra, PDIP, Hanura dan beberapa partai lainnya. Hal itu terlihat dari seringnya kedua figur ini berkomunikasi dengan petinggi-petinggi partai tersebut. Bahkan PDIP dan Partai Gerindra sudah memanggil kedua nama ini untuk diajukan ke DPD Provinsi untuk diteruskan ke DPP masingmasing partai. “Hanura dengan satu kursi diprediksi akan bergabung dengan PDIP. Hal ini sejalan dengan Koalisi Indonesia Hebat di pusat. Tetapi, kita lihat perkembangan ke depan lah,” ucap Rahmat S, pemerhati politik di Kota Payakumbuh. (h/ddg)
Pendaftaran Calon Komisioner KPU dan Bawaslu Mulai 25 September JAKARTA, HALUAN — Tim Seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar rapat untuk keduanya kalinya. Dalam rapat itu, menghasilkan tahapan proses seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu Periode 2017-2022 mendatang. “Dari jadwal yang kami susun, kami perkirakan hasil akhir diserahkan ke Presiden pada 30 Januari 2017,” kata Ketua Timsel Saldi Isra usai rapat Timsel di kompleks Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (15/9) seperti dilansir kompas.com. Saldi menjelaskan, tahapan proses seleksi terdiri dari tiga tahapan besar. Pertama, terkait pengumuman, penerimaan pendaftaran dan penelitian administrasi yg berakhir dengan pengumuman calon yg memenuhi syarat administrasi. Pengumuman pendaftaran berlangsung pada 19 September sampai 20 Oktober 2016 untuk mengundang para pendaftar. Kemudian, sosialisasi pendaftaran berlangsung pada 20 September sampai 21 Oktober 2016. Timsel akan menerima pen-
SALDI ISRA daftaran pada 25 September sampai 3 November 2016. Setelah pendaftaran calon anggota terkumpul, penelitian administrasi dilakukan pada 15 November sampai 22 November 2016. Hasil penelitian administrasi diumumkan pada 25 November 2016. Timsel akan meminta masukan dan tanggapan masyarakat terkait rekam jejak pada 25 November hingga 15 Desember 2016. “Kami berikan waktu tertentu kepada masyarakat yg hadir di situ untuk mengajukan klarifikasi kepada calon. Kami akan me-
ngatur itu agar nantinya proses yg melibatkan orang di luar timsel tidak mengganggu proses wawancara,” ucap Saldi. Kedua, para calon anggota akan melakukan berbagai macam tes dalam proses seleksi. Tes tertulis dilangsungkan pada 6 Desember 2016. Sedangkan tes kesehatan dan psikologi pada 710 Desember 2016. Hasil tes seleksi tahap dua akan diumumkan oleh Timsel pada 16 Desember 2016. Setelah itu, Timsel kembali mengundang masyarakat untuk meminta tanggapan dan masukan pada 17 Desember hingga 25 Januari 2017. “Ketiga, para pendaftar akan melakukan wawancara yang berakhir dengan penyampaian hasil akhir ke Presiden Jokowi,” ujar Saldi. Pemeriksaan kesehatan lanjutan para pendaftar dilakukan selama dua hari, 16-17 Januari 2017. Dinamika kelompok calon anggota berlangsung pada 18-19 Januari 2017. Setelah itu, wawancara calon anggota Bawaslu digelar pada 2021 Januari 2017. Setelah itu, wawancara calon anggota KPU digelar pada 23-25 Januari 2015. (h/ald)
IKUT AMNESTI PAJAK
Perbankan Singapura Adukan WNI ke Polisi SINGAPURA, HALUAN — Perbankan swasta di Singapura dikabarkan membeberkan kepada kepolisian setempat nama-nama nasabah yang mengikuti program pengampunan pajak alias tax amnesty. Alasannya adalah program amnesti pajak bisa menghancurkan bisnis bank-bank itu. Mengutip The Straits Times, Kamis (15/9/2016), unit kepolisian Singapura yang mengurusi kejahatan keuangan, Commercial Affairs Department (CAD), tahun lalu menyatakan kepada perbankan bahwa mereka harus melapor setiap kali ada nasabah yang ikut serta dalam program pengampunan pajak. “Ketika nasabah mengatakan
kepada Anda bahwa ia mengikuti amnesti pajak, Anda memiliki kecurigaan bahwa aset yang ditempatkan pada Anda tidak comply sehingga Anda harus melapor kepada otoritas,” ujar seorang senior eksekutif pada perusahaan wealth management Singapura seperti dilansir kompas.com. Singapura menyatakan pada tahun 2013 bahwa penghindaran pajak adalah tindak kriminal. WNI sendiri memiliki aset sekitar 200 miliar dollar AS yang ditempatkan pada perbankan privat Singapura, atau sekitar 40 persen dari total aset perbankan Singapura. Seorang sumber menyatakan bahwa perbankan sudah mulai mengirim laporan yang dinama-
kan suspicious transaction report (STR) alias laporan transaksi mencurigakan terkait nasabah Indonesia yang berpartisipasi dalam amnesti pajak. WNI merupakan investor terbesar sektor properti Singapura. Mereka menggunakan perbankan di Singapura untuk berinvestasi di pasar uang atau saham regional. Ong-Ang Ai Boon, direktur asosiasi perbankan di Singapura, menyatakan, pihaknya sudah mengatakan kepada perbankan bahwa program amnesti pajak merupakan sarana yang bermanfaat bagi individu guna mengatur perihal perpajakan mereka dengan otoritas pajak terkait di Indonesia. (h/ald)
Waspada ......................................Dari Halaman. 1 kata Budi, warga yang berada di kawasan rawan banjir dan longsor untuk dapat meningkatkan kewaspadaan. “Kalau kami lihat itu, kondisi cuaca akan sama seperti Agustus lalu yang sempat merendam Kota Padang,” ujarnya. Dikatakan, untuk cuaca ekstrim sudah dapat dilihat pada akhirakhir September. Dimana akan ada perubahan cuaca yang signifikan di beberapa wilayah di Sumbar. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Nasridal Patria, meminta agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi daerah yang rawan banjir dan longsor di Sumbar. “Kita kan memang hidup berdampingan dengan bencana di Sumbar ini. Jadi, ya harus tetap waspada,” ujarnya. Selain itu katanya, BPBD Sumbar juga akan mengkoordinasikannya dengan BPBD kabupaten/kota dan Kelompok Siaga Bencana (KSB) yang ada di daerah. “Semua akan kita siagakan, www.harianhaluan.com
melihat prediksi cuaca dari BMKG ini,” katanya. Menanggapi prediksi BMKG tersebut, Pakar Perkotaan dan Transportasi dari Universitas Bung Hatta (UBH) Fidel Miro, mengatakan perlu adanya penataan infrastruktur jalan dan bangunan di Kota Padang agar tidak terjadi lagi genangan banjir yang nantinya akan menghambat aktivitas saat diguyur hujan. “Belajar dari kejadian banjir beberapa waktu lalu yang mana Kota Padang sempat lumpuh dikepung banjir. Ini harus jadi pelajaran dan harus ada pembenahan,”tukasnya kepada Haluan Kamis (15/9) malam di Padang. Untuk jalan di Kota Padang ke depan harus sudah memperhatikan kondisi ideal, dimana harus dibangun dengan kemiringan kiri dan kanan yang airnya bisa langsung ke drainase. “Drainase yang ada tentu juga sudah harus diperbiki agar dapat menampung volume air hujan. Kalau sempit bisa diperbesar dan
diperdalam agar air yang tertampung lebih lancar,” tukasnya. Selain itu lanjut Videl, masalah sampah yang ada diperkotaan juga perlu menjadi perhatian. Sampah yang menumpuk selalu saja menjadi masalah klasik di perkotaan yang membuat air mudah tergenang dikala hujan. Videl juga menyarankan agar Kota Padang bisa belajar dari Negara Belanda dalam mengendalikan banjir, yaitu dengan membuat daerah resapan air banjir. Di sana cerita Videl, banjirnya jauh lebih ganas daripada di Kota Padang, hanya saja Negara Belanda komit melakukan pembenahan di daerahnya. “Seharusnya pemerintah daerah bisa belajar lebih banyak dari kejadian banjir pada tahun sebelumnya. Selain itu harus punya perencanaan yang baik dalam antisipasi banjir, apalagi dengan prediksi BMKG yang menyebutkan intensitas hujan yang tinggi dari Oktober hingga awal Desember mendatang,” tuturnya. (h/isr)
Dian Rachmawan, Direktur Consumer Service PT Telkom Indonesia menyampaikan, “Citacita kami adalah menjadikan Indihome sebagai Utilitas ketiga sebuah Rumah, setelah Air bersih dan Listrik. Manakala broadband merupakan hal penting dalam
aspek kehidupan Masyarakat, maka cepat atau lambat setiap Rumah akan berlangganan Indihome,” ucapnya. Ke depan Indihome akan terus melakukan inovasi disruktif untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Indonesia. (h/rel)
Proyek Jalur ................................ Dari Halaman. 1 melihat kondisi yang ada, perpanjangan kedua dilakukan hingga Februari 2017. “Sebenarnya, pengerjaan sudah 95 persen. Rencana awal diserahterimakan Desember 2016. Hanya saja masih ada dua titik yang bermasalah di wilayah Kabupaten Padang Pariaman, sehingga kembali diajukan perpanjangan,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Bypass dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II, Opukenigara kepada Haluan, Kamis (15/9) di Padang. Menurutnya, kepastian penyelesaian proyek ini didapat setelah pengajuan perpanjangan kontrak disetujui pihak investor Korea Selatan yakni hingga Februari tahun depan. “Kita tidak kena penalti. Kita ajukan perpanjangan, dan itu dilakukan dua tahap. Perpanjangan pertama sampai Desember sudah disetujui.
Perpanjangan kedua sampai Februari 2017. Juga sudah disetujui,” ungkap Opukenigara Opuken memastikan hingga saat ini mega proyek Jalur II By Pass telah terealisasi hingga 95 persen. Meski telah berjalan 95 persen, namun mega proyek hasil pinjaman Korea Selatan ini masih terbentur dengan belum bebasnya dua titik jalan yang berada di Padang Pariaman. Jalan Bypass Padang menghubungkan Bandara Internasional Minagkabau (BIM) menuju Pelabuhan Teluk Bayur. Jalan dibuat dua jalur dengan lebar total 40 meter. Badan jalan dibuat 2x7 meter, ditambah median jalan 2,5 meter dan bahu jalan kiri kanan masingmasing 2 meter. Dengan menelan anggaran hingga Rp800 miliar. Dihubungi terpisah, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Marlis, kepada Haluan, Kamis
malam mengatakan, agar proyek Jalur II By Pass ini benar-benar rampung diperlukan keberanian kepala daerah dalam menyelesaikan sengketa lahan yang akan digunakan proyek tersebut. Karena tanpa itu semua proyek apa pun yang dilakukan di daerah tidak akan berjalan. “Kalau hanya memimpin SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) itu semua bisa. Tapi, bagaimana memimpin masyarakat itu baru yang namanya pemimpin,” tukasnya. Jadi, lanjut Marlis, persoalan dua titik jalan yang masih belum bebas hingga saat ini butuh sentuhan pemerintah langsung. “Intinya proyek ini harus siap sesuai dengan jadwal dalam kontrak. Kalau molor tentu akan bermasalah dan kena penalti. Sekarang jangan hanya karena kepentingan inividu proyek ini gagal,” ujarnya. (h/isr)
Gubernur ..................................... Dari Halaman. 1 ia mengharapkan agar pemerintah daerah tidak lalai dalam melakukan pengelolaan anggaran sehingga tidak berdampak pada pembangunan daerah masingmasing. Penyebab lain, tidak tercapainya target pajak nasional. “Program yang dinilai tidak prioritas akan diundur dulu. Pemotongan DAU juga dilakukan di kabupaten kota, jadi daerah harus bekerja dengan maksimal,” ujarnya. Ia meminta, kabupaten kota dapat saling berkoordinasi dan bersinergi dengan baik. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan pembangunan yang sedang berjalan meski adanya pemotongan DAU. Diketahui, jumlah DAU Sumbar pada 2016 sebesar Rp1,3 triliun dan dipotong Rp228 miliar pada 2016. Pemotongan itu sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 125/PMK.07/
2016 Tentang Penundaan Penyaluran Sebagian DAU Tahun Anggaran 2016. Semula, DAU disebut ditunda dan akan dialokasikan pada tahun selanjutnya. Namun, Irwan menyebutnya, pada intinya anggaran itu sudah dipangkas. Pemerintah Kota Padang yang sudah mengetahui adanya pemotongan DAU, langsung mengambil tindakan tegas. DAU Kota Padang dipotong sebesar Rp190 milliar. Namun Pemko Padang langsung mensinergikannya d engan kegiatan pemerintahan. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memangkas waktu kunjungan kerja (perjalanan dinas) ke luar daerah. Termasuk merasionalisasikan seluruh anggaran tanpa menghambat pembangunan dan pelayanan kepada masyakarat.
Mahyeldi minta seluruh SKPD mencari hal-hal baru yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Misalnya, dalam pengerjaan proyek harus langsung melibatkan masyarakat. Dengan begitu, dapat memberi keuntungan terhadap masyarakat itu sendiri. Selain itu, Pemko Padang juga sudah mengambil kebijakan terbaru 2016, yakni melarang SKPD promosi yang berlebihan dan mengadakan even-even di luar daerah. Pasalnya, promosi dan kegiatan tersebut dinilai sangat mengeluarkan biaya yang cukup besar dan tidak sesuai program yang dipromosikan. Kebijakan lainnya, mencoba melakukan penghematan dengan memperpendek kegiatan kunjungan ke luar daerah. Misalnya, kunjungan selama 5 hari akan diperpendek menjadi tiga hari saja. (h/rin)
Penguatan ................................... Dari Halaman. 1 upaya mendorong pembangunan daerah, Kelompok DPD di MPR mendukung dilakukannya amandemen kelima Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, khususnya untuk penguatan DPD RI. Kajian tersebut dilakukan berdasarkan Rekomendasi MPR Tahun 2009-2014 atas desakan masyarakat yang masih merasakan perlunya penyempurnaan terhadap konstitusi Negara Republik. “Amandemen ini merupakan kesepakatan bersama pada Sidang Pleno Kelompok DPD di MPR. Kelompok DPD di MPR telah menyepakati untuk mendorong dilakukannya penataan kewenangan DPD dalam bingkai penguatan daerah yang selama ini masih dirasakan tidak seimbang dengan kewenangan DPR,” kata Ketua Kelompok DPD di MPR John
Pieris, di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (15/9). Dikatakan John Pieris, peningkatan kewenangan DPD harus dimaknai sebagai tuntutan yang dinamis dalam membangun mekanisme checks and balances dalam lembaga parlemen. Selain itu, juga memperkuat representasi daerah dalam tataran politik nasional. Selama ini, kata dia DPD memiliki fungsi dan kewenangan yang sangat terbatas sehingga kurang dapat berperan secara maksimal dalam mendorong pembangunan di daerah. “Padahal, gagasan utama pembentukan DPD adalah sebagai upaya konstitusional untuk lebih mengakomodasi aspirasi daerah dalam konteks politik nasional serta dalam pengambilan keputusan agenda politik bangsa, khu-
susnya yang berkaitan dengan kepentingan dan pembangunan daerah,” tambah John Pieris. Menurut dia, seluruh anggota DPD (senator) yang berjumlah 132 orang itu sudah mendukung dan semuanya sepakat mendukung penguatan DPD. “Sebanyak 57 anggota DPD sudah tanda tangan, sisanya pada Jumat (hari ini, red) akan tanda tangan,” kata John Pieris yang mengisyaratkan DPD akan menolak amandemen jika tanpa melakukan penguatan DPD. Senator asal Riau Insiyawati Ayus menambahkan, penguatan DPD harga mati. “Jadi, usulan DPD ini tidak ada yang baru. DPD hanya memantapkan dan mengukuhkan jumlah pengusul amandemen untuk penataan sistem ketatanegaraan,” katanya. (h/sam)
Dharmasraya .............................. Dari Halaman. 1 bukaan Informasi Publik Pengelolaan Dana Nagari. Kedua anugerah ini diserahkan langsung oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo, disaksikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Ketua KI Sumbar Syamsu Rizal, pekan lalu di Kryiad Bumiminang Hotel, Padang. Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Nasrul Abit, Forkopinda Sumbar, para bupati/walikota se Sumbar, Kepala SKPD Provinsi, pimpinan parpol, Direksi BUMN/BUMD di Sumbar, serta sejumlah pimpinan badan public lainnya. Dengan perolehan dua kategori tersebut, kabupaten yang dipimpin oleh Bupati Termuda di Indonesia ini, pantas dikukuhkan sebagai kabupaten yang memiliki komitmen transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah guna mencegah praktik korupsi. Sorak bergemuruh dari ratusan undangan yang hadir, saat Ketua KI Sumbar SYamsu Rizal membacakan badan publik yang pantas dan layak diberi anugerah, berdasarkan kuesioner yang disebar KI Sumbar ke semua badan publik. Apalagi bagi Dharmasraya, kabupaten termuda di Sumbar dipimpin oleh bupati termuda di Indonesia, ternyata punya komitmen besar dalam keterbukaan informasi publik. Menteri Desa PPDT Eko Putro Sandjojo menyebut, keterbukaan informasi publik sudah menjadi kebutuhan. Soalnya, hanya dengan membuka informasi publik, berbagai kebuntuan bisa ditem-
bus. Perasaan syakwasangka juga tereliminir dan tentu saja partisipasi masyarakat akan menjadi lebih baik. Senada dengan itu, Gubernur Irwan Prayitno memberi apresiasi kepada daerah dan nagari yang sudah melaksanakan keterbukaan informasi publik. “Kita ini kan dibiayai dengan uang masyarakat. Sudah menjadi konsekuensi kita untuk terbuka kepada masyarakat, kemana dan untuk apa uang itu digunakan,” kata Irwan Prayitno. Prestasi Dharmasraya dalam menyabet supremasi tertinggi di bidang keterbukaan informasi publik tidak diperoleh dengan gampang. Tahun lalu, Kabupaten Dharmasraya hanya mampu meraih posisi ketiga setelah Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Tanah Datar. Di tangan Bupati Riska lah Kabupaten Dharmasraya terus berbenah. Sosialisasi digencarkan, pengumpulan data keuangan, aset, peraturan dan perundangan, dan berbagai informasi diintensifkan. Media publikasi diperbanyak. Selain menggunakan website resmi daerah, para pengelola informasi di Dharmasraya juga memanfaatkan facebook dan media internal untuk menyampaikan informasi publik. “Ternyata kita diapresiasi, ya Alhamdulillah. Tapi bukan itu tujuan kita, tujuan kita yang sesungguhnya adalah bagaimana dengan membuka informasi, partisipasi masyarakat untuk membangun daerah bisa bangkit. Termasuk untuk mencegah tindak pidana korupsi,” ujar Bupati Riska. Redaktur: Almudazir
Sementara, Walinagari Sungai Duo Kecamatan Sitiung A. Rivai, mengaku bangga dengan capaiannya dalam mengelola dana nagari secara transparan. Transparansi yang dilakukan melalui blok milik nagari, selain telah mendapat pengakuan tingkat Sumbar, juga telah menjadi sarana untuk menanamkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana nagari. Masyarakat katanya, begitu memercayai pengelolaan dana nagari di Sungai Duo. Dan tidaklah mengherankan jika setiap ada kegiatan nagari, masyarakat selalu antusias mengikuti dan mensukseskannya. “Kalau kita tidak transparan, mana mau mereka begitu giat dalam gotong royong,” jelas Rivai. Terlepas dari itu semua, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak. Mulai dari Komisi Informasi Sumbar sampai pada semua kepala SKPD dan PPID Pembantu atas dedikasi dan partisipasinya, sehingga Kabupaten Dharmasraya dapat memperoleh peringkat pertama dan hanya satu satunya kabupaten yang berhasil memperoleh penghagaan untuk dua katagori. Sebuat prestise yang mengesankan terkait dengan upaya mencegah tindakan korupsi. Terpisah, Kabag Humas yang juga Ketua PPID mengatakan, prestasi yang diraih patut disyukuri. Namum dibalik itu tujuannya bagaimana memberikan informasi kepada masyarakat dengan baik. (h/mdi) Layouter: Irvand
8
PENDIDIKAN
JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016 14 Dzulhijjah 1437 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Seleksi Guru Garis Depan Dimulai PADANG, HALUAN — Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi calon Aparatur Negara Sipil Negara Guru Garis Depan (GGD) tahun 2016 serentak dimulai dari 15-18 September. Untuk Kota Padang ujian dilaksanakan di SMAN 1 Padang dan SMKN 2 Padang.
Lingkar Pramuka Akhirnya Jadi Mata Pelajaran JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana memasukkan Pramuka dalam mata pelajaran formal. Selama ini, Pramuka hanya menjadi kegiatan tambahan di luar jam belajar sekolah. “Kita godok mulai dari naskah akademik, kurikulumnya, termasuk bagaimana nanti piloting-nya,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9). Ia menyebut, pramuka dapat menjadi bagian dalam upaya melakukan pendidikan karakter. Sehingga, Kemendikbud saat ini tengah mengembangkan kurikulum terutama berkaitan dengan pengembangan dan peningkatan karakter. “Yang terpenting, pendidikan adalah menjadikan anak didik memiliki sikap atau karakter yang baik sesuai dengan nilai budaya bangsa,” katanya. (h/rol)
SISWA BEKERJA — Tiga siswa didampingi gurunya belajar di ruang kelas yang sepi di Sekolah Dasar Negeri 004 Nyaribungan di Kecamatan Laham, Kabupaten Mahakam Hulu, Kalimantan Timur, Selasa (6/9). Kondisi tersebut terjadi karena sejumlah siswa meninggalkan sekolahnya untuk bekerja mencari emas di sungai bersama orangtuanya di lokasi yang berjarak 30 kilometer dari pemukiman. ANTARA
Hari Ini, Ketua MPR Beri Kuliah Umum di IAIN PADANG, HALUAN—Hari ini, Jumat (16/9), Ketua MPR RI Zulkifli Hasan akan memberikan kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang, di aula Sutan Nagari Basa. Selain itu, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga akan berdiskusi tentang masalah kebangsaan dengan tema “Reformulasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Model GBHN”, berdasarkan pasal 5 UU Nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan tugas MPR, meliputi memasyarakatkan ketetapan MPR dan memasyarakatkan Pancasila, UUD 1945 dan NKRI.
Rektor IAIN Imam Bonjol Padang Eka Putra Wirman didampingi Warek I Ikhwan, Warek II Firdaus dan Warek III Alkhendra kepada wartawan, Kamis (15/9) di ruang kerjanya, mengatakan, IAIN sebagai institusi dengan tridharma perguruan tinggi perlu menyuarakan aspirasi kepada lembaga yudikatif. “Kesempatan ini harus dimanfaatkan oleh segenap civitas akademika. Kita harus memberikan kontribusi positif demi terselenggarannya pemerintahan yang bersih dan berwibawa,” ucap Eka. Menurutnya, talkshow diskusi kebangsaan dan kuliah umum yang akan diberikan oleh
Warek I Ikhwan, selaku ketua panitia pelaksana mengatakan seminar ini bertujuan menghadirkan kembali perencanaan pembangunan nasional model GBHN, serta urgensi ZULKIFLI HASAN EKA PUTRA WIRMAN yang sifatnya kerangka teoritis, ketua MPR ini patut disimak landasan filosofis, landasan oleh generasi muda. Sehingga yuridis dan sosiologis. kajian-kajian tentang tema-tema Kemudian menyajikan materi ketatanegaraan maupun imp- tentang bentuk hukum dari pelementasi UUD 1945 harus rencanaan pembangunan nasiobetul-betul berdampak kepada nal model GBHN, konsekuensi kalangan mahasiswa. hukum dari perencanaan pem-
bangunan nasional, substansi dari perencanaan pembangunan nasional model GBHN dan tata cara penyusunan perencanaan pembangunan nasional. “Terakhir adalah apakah perlu menghadirkan kembali perencanaan pembangunan nasional model GBHN yang mencakup apakah visi misi presiden terpilih sudah memadai dijadikan sebagai visi dan misi negara yang mencerminkan kedaulatan rakyat, bagaimana menjaga kesinambungan program pembangunan setiap periodeisasi kepemimpinan dan sinkronisasi pembangunan pusat dan daerah. Diskusi ini penting untuk diikuti,” terang Ikhwan. (h/eni)
Berdasarkan data yang dihimpun Haluan, Kamis (15/9), sebanyak 108 orang mengikuti ujian di SMAN 1 Padang dengan menggunakan 20 komputer. Sedangkan untuk lokasi SMKN 2 Padang menggunakan dua buah labor komputer, yaitu 110 orang menggunakan labor satu dan 109 orang labor dua. SKD ini dilakukan secara on line menggunakan sistem Computer Assited Test (CAT) dengan durasi waktu 120 menit. Selama seleksi peserta diberikan waktu 30 menit untuk verifikasi data, 30 menit untuk protes dan latihan, dan 90 menit untuk pengerjaan soal. Panitia Pengawas Sistem, Ezzuari Hasril, SKom mengatakan, SKD ini dilaksanakan empat sesi yang dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir 17.30 WIB. Materi yang diujikan adalah wawasan kebangsaan, tes karakter kepribadian, dan tes intelegensi umum. Ketiga tes ini dilakukan dengan selang waktu 90 menit. “Untuk hari pertama proses seleksi masih lancar dan belum ada kendala yang dapat mengganggu jalannya proses seleksi. Saya harapkan, semuanya berjalan lancar hingga hari terakhir ujian,” harapnya. Lili Marisa (27), salah satu peserta SKD mengatakan bahwa ia sudah mempersiapkan diri untuk ujian ini sejak tahun lalu. Ia merasa sudah memiliki bekal yang cukup untuk melewati ujian. Wanita yang tengah hamil lima bulan ini mengatakan bahwa sebelumnya ia sudah melakukan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Padang (UNP) tahun lalu. Lebih lanjut Lili mengatakan bahwa selama ujian ia tidak mengalami kesulitan karena ia sudah terbiasa menggunakan komputer. Hanya saja ada beberapa soal yang tidak bisa ia jawab. “Saya berharap agar bisa lulus seleksi ini dan bisa menjadi calon aparatur sipil Negara,” katanya. (h/mg-eby)
PARLEMENTARIA DPRD SUMBAR DPRD BAHAS RANPERDA OPD
Perangkat Daerah Harus Dirampingkan
T
anggal 29 Agustus lalu Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno telah menyampaikan nota pengantar Ranperda Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke DPRD Sumbar. Ketua Pansus Ranperda OPD, Aristo Munandar mengatakan, pembahasan tentang Ranperda tengah dilakukan oleh Panitia Khusus (Pansus) DPRD. “Hasil dari konsultasi ke pusat (Menpan RB) dan pandangan umum fraksi di DPRD tadi akan dijadikan sebagai bahan pengayaan untuk menyempurnakan Ranperda,” ucap Aristo Munandar pada Haluan, Rabu (14/9) lalu. Berhubungan dengan Ranperda OPD, tambah dia, DPRD menginginkan perangkat daerah yang diajukan adalah yang bisa mewujudkan visi misi gubernur untuk lima tahun ke depan. Kemudian, tepat peruntukkan serta mengacu pada efisiensi anggaran seperti arahan dari pusat. “Tak hanya itu, semua urusan harus tercover melalui perangkat daerah yang diusulkan. Dengan kata lain www.harianhaluan.com
perangkat daerah yang ada harus efesien, efektif dan berdaya guna,” kata Aristo. Pada saat konsultasi ke pusat, lanjut dia sejumlah masukan juga diterima. Salah satunya provinsi diminta memperjelas apa yang menjadi kewenangan, dan apa yang menjadi kewenangan kabupaten/kota. Mengenai jumlah perangkat daerah dari yang semula 41 SKPD menjadi 37 SKPD, tambahnya, hal ini akan ditinjau lagi dalam pembahasan. Ini karena saat penyampaian pandangan umum fraksi beberapa waktu lalu, masih ada yang beranggapan jum-
lah perangkat daerah yang diajukan masih belum ramping alias masih gemuk. “Kita targetkan 27 September mendatang pembahasan selesai dilakukan dan hasilnya telah diparipurnakan,” kata Aristo. Sekaitan ini, sembilan fraksi di DPRD mayoritas menginginkan, perombakan perangkat daerah dilakukan dengan efisien, proposional, dan efektif guna mencapai target pembangunan Sumbar hingga tahun 2020. “Ranperda OPD mesti mempertimbangkan ukuran, berdasarkan beban kerja rasional, proposional dan efisiensi,” tegas juru bicara Faksi PAN Ahmad Rius. Sedangkan Fraksi PPP melalui juru bicara Martias Tanjung menyarankan, perlu analisis cermat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam perubahan perangkat daerah. “Jangan sampai organisasi gemuk, namun miskin fungsi. Biar struktur nya miskin, tapi kaya fungsi, paling tidak harus imbang,”
KUNJUNGAN kerja Komisi I ke Kabupaten Agam
kata Martias. Pada Ranperda OPD yang disampaikan pemerintah provinsi disebutkan, perangkat daerah yang semula 41 SKPD dirampingkan menjadi 37 perangkat. Sebanyak 46 jabatan struktural yang ada di lingkungan Pemprov juga akan dihilangkan. (h/adv)
ROMBONGAN Komisi I Saat Kunker ke Kecamatan Batang Anai
KOMISI I DPRD saat kunjungan kerja ke Dharmasraya
KETUA Komisi I saat memimpin rapat dengan mitra kerja
MITRA kerja saat mengikuti rapat dengan Komisi I DPRD Sumbar
Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Syamsul Hidayat
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PADANG
JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016 14 Dzulhijjah 1437 H
9
Lingkar
5 Pelaku Begal Ditangkap, Satu Masih Diburu PADANG, HALUAN — Jajaran Polsek Pauh masih memburu satu lagi pelaku begal yang terjadi pada Minggu (11/9) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. “Kami akan memburu satu pelaku lainnya, saat ini tim sedang melacak keberadaan pelaku dan mengumpulkan informasi terakhir,” ucap Kapolsek Pauh, Kompol Yuhirza Yunus melalui Kanit Reskrim Polsek Pauh, Ipda Syafwal kepada Haluan, Kamis (15/9). Sebelumnya, tim opsnal reskrim Polsek pimpinan Kompol Yuhirza Yunus ini berhasil mengamankan lima orang pelaku begal terhadap Wahyu Andika Putra (15) salah seorang peserta didik SMP Muhammadiyah 7 Padang. Kelima orang ini ditangkap di kediamannya masing-masing setelah polisi mendapatkan informasi tentang keberadaan para pelaku. Dengan cepat, tim opsnal Polsek Pauh yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim, Ipda Syafwal langsung mengamankan pelaku pengeroyokan dan pembegalan ini pada Rabu (14/9) dini hari yang sekitar pukul 02.00 WIB. Adapun kelima pelaku tersebut, Zainul Fikri alias Fikri (17) pelajar SMK Muhammadiyah 1 Padang, Devid Endrico alias Devid (16), pelajar SMK 1 Padang, Dafa Trianda alias Dafa (15), Aria Nugraha (16), warga Jalan Jhoni Anwar Gang Atlas, Aditya Rizaldi alias Adit (14), pelajar SMP 10 Padang. Dari pelaku, polisi berhasil menyita satu buah sajam jenis clurit dengan tangkai warna hijau, dan dua unit sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam serta Yamaha Mio warna merah yang digunakan pelaku ketika beraksi, serta satu unit sepeda motor milik korban, Suzuki Smash dengan nomor polisi (nopol) BA 2773 BM. Namun, Syafwal menyebut, saat ini kelima pelaku remaja ini tengah diperiksa dan didampingi oleh petugas dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Klas 1 Padang karena sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Pelaku sendiri ditangkap berdasarkan laporan : LP/326/K/IX/Sektor Pauh pada tanggal 11 Agustus 2016. “Kelima pelaku tersebut bisa saja tidak ditahan karena mengacu kepada undangundang tersebut dan adanya bukti perdamaian secara tertulis antara pihak tersangka dengan korban, namun jika tidak berhasil nantinya proses hukum akan tetap berlanjut, disinilah peran Bapas,” ungkap mantan Kanit Reskrim Polsek Padang Barat ini. (h/mg-adl)
GEDUNG SAMSAT — Sejumlah pekerja tengah melanjutkan pengerjaan rekonstruksi pembangunan Gedung DPKD (Samsat) di Khatib Sulaiman. Pembangunan kembali Gedung DPKD ini telah dimulai sejak Mei lalu dengan target pengerjaan selama tujuh bulan. HUDA PUTRA
UNTUK PEDAGANG KULINER KAPA
Akhir Bulan Gerobak Selesai PADANG, HALUAN — Peresmian kuliner kapa menunggu gerobak pedagang dari Baznas Kota Padang selesai dikerjakan. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pasar Endrizal yang ditemui Haluan dikantornya Kamis (15/9). Dirinya berharap agar gerobak pedagang segera dapat selesai sehingga pedagang pun sudah bisa menempati kuliner kapa. Ia menyatakan untuk proses loting pun belum dilaksanakan hingga sekarang. “Proses loting akan dila-
kukan tiga hari sebelum peresmian kuliner kapa,” tutur Endrizal. Endrizal menyatakan nanti setelah peresmian pedagang akan diperbolehkan berjualan hingga malam hari. Namun harus bisa menjaga keamanan dan kebersihan. Serta memanfaat kuliner kapa untuk hal yang positif. “Asalkan kuliner kapa tersebut digunakan untuk hal-hal yang positif maka Dinas Pasar akan selalu mendukung,” ucap Endrizal. Sementara itu, Kabid Pendistribusian Baznas Kota Padang Ali menyatakan pengerjaan gerobak masih dalam proses.
“Namun akhir bulan gerobak akan selesai untuk bisa digunakan oleh pedagang di kuliner kappa,” terangnya. Menurut Ali gerobak pedagang akan berukuran lebar 80cm, panjang 120cm, dan tinggi 180 cm. Gerobak yang disediakan sebanyak 58 unit. Sementara itu pedagang yang akan menempati Kuliner Kapa Febri Yanti menyatakan ingin segera cepat pindah. Ia berharap semoga pembuatan gerobak baru cepat diselesaikan. “Kami para pedagang mengharapkan agar nantinya pengunjung ramai untuk berwisata kuliner di tempat ini, karena tempat yang unik,” tutur Febri Yanti. Juni (17) pengunjung Pasar Raya mengeluhkan kenapa kuliner kapa lama sekali untuk diresmikan. Padahal dirinya menyambut baik pemindahan pedagang ke kuliner kapa agar
CONTOH gerobak yang akan diberikan Baznas Kota Padang kepada pedagang yang akan menempati Kuliner Kapa. Diperkirakan akhir September pembuatan gerobak akan selesai. MELATI OKTAWINA
para pedagang tidak berjualan di sekitar jalan. “Akan semakin terlihat cantik dan tertata seperti para pedagang di Kuliner Kapa. Percepat saja di fungsikan, jangan diperlama. Jika lama dibiarkan dita-
kutkan kuliner kapa tersebut rusak dan tidak menarik lagi. Dirinya juga mengharapkan jika nanti pedagang sudah pindah agar mereka tidak menaikan harga makanan atau minuman yang dijual,”tutur Juni. (h/mg-mel)
GAGAL CAPAI TARGET
Dipenda Digabung dengan BPKA PADANG, HALUAN — Komisi I DPRD Kota Padang menilai, Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Kota Padang gagal mencapai target yang telah ditetapkan. Untuk itu, Dipenda Kota Padang harus digabung kembali dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Kota Padang. “Luar biasa kegagalannya. Sebelum dipisah, DPKA mencapai target yang telah ditetapkan. Setelah dipisah dari DPKA, bukannya tambah profesional, malah target yang ditetapkan tak tercapai,” ujar Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Oesman Ayub, Kamis (15/9). Tujuan Dipenda dipisahkan dari DPKA, untuk efesiensi dan pencapaian target
www.harianhaluan.com
yang maksimal. Dan, profesional dalam pencapaian target, tapi kenyataannya sebaliknya. Berdasarkan data yang ada, Dipenda hanya mencapai target Rp5 miliar. Ketika masih gabung dengan DPKA, yang saat ini berubah nama menjadi BPKA, berhasil mencapai target Rp119 miliar lebih. Peraturan Pemerintah Nomor: 18 tahun 2016, tentang Perangkat Daerah menghendaki efisiensi. Penggabungan Dipenda dengan BPKA Kota Padang, berpedoman pada PP No. 18 tahun 2016. Akibat pemisahan, bukan efisiensi yang diperoleh dan tapi tidak maksimal. “Hasil yang didapat tidak maksimal, maka gabung ke-
mbali dengan BPKA. Waktu bergabung dengan DPKA, hasilnya produktif. Tujuan pemisahan, agar profesionalisme, namun hasilnya yang lihat tidak profesional, makanya gabung kembali,” tegasnya. Sedangkan, Pemadam Kebakaran batal digabung dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Alasannya, agar tidak terjadi tumpah tindih. Apalagi, Satpol PP memiliki dirjen tersendiri di Kementerian Dalam Negeri. “Kami cenderung Pemadam Kebakaran menjadi dinas, melihat beban tugas. Satpol PP merupakan penegak Perda (Peraturan Daerah, red) dan layak dijadikan dinas,” pungkasnya. Untuk, Dinas Kebersihan
Redaktur: Afrianita
dan Pertamanan (DKP) dengan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda), akan dilebur menjadi Dinas Lingkungan Hidup. Pasalnya, kedua instansi tersebut sama-sama mengurusi soal lingkungan hidup dan kebersihan. A ngg o ta Komisi I V DPRD Kota Padang Dewi Susanti mengatakan, jika penggabungan DIPENDA kembali bergabung menjadi BPKA, ia sangat mendukung. Apalagi, alasannya untuk meningkatkan pendapatan. “Kini, apapun caranya harus ditempuh guna meningkatkan pendapatan. Termasuk, memisahkan atau menggabungkan SKPD,” katanya. (h/ade)
Layouter:Syamsul Hidayat
10
PADANG
JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016 14 Dzulhijjah 1437 H
Bayar PDAM Bisa di Bank Nagari PADANG, HALUAN — Dalam meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang, pembayaran tagihan air, kini dapat dilalukan di Bank Nagari melalui ATM, E Banking, SMS Bangking dan seluruh kantor cabang.
Lingkar
Wawako Bantu Korban Kebakaran PADANG, HALUAN — Hanya berselang beberapa jam usai kebakaran di Tarandam, Kelurahan Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan, Rabu (14/9), Wakil Walikota Padang Emzalmi langsung terjun ke lokasi. Dalam kunjungan itu, wawako menyerahkan bantuan logistik kepada korban kebakaran. Pada kebakaran yang terjadi menjelang siang itu, lima bangunan hangus dijamah api. Dengan rasa kebapakan dan penuh empati, Emzalmi menyalami dan merangkul korban kebakaran. Korban pun sempat meneteskan air mata ketika bantuan mereka terima. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara kita yang telah kehilangan tempat tinggal dan usaha,” ujar Emzalmi saat menyerahkan bantuan. Pada kesempatan itu wawako sempat berpesan kepada seluruh warga Kota Padang agar berhati-hati. Apalagi saat perubahan cuaca ini dapat memicu terjadinya bencana. “Cukup banyak pemicu terjadinya kebakaran, seperti faktor cuaca maupun karena instalasi listrik yang kurang terperhatikan,” ujar Emzalmi. Selain wawako juga tampak diantaranya Camat Padang Selatan Fuji Astomi, sejumlah anggota DRPD dan lainnya. Bantuan berupa pakaian, makanan, selimut, kasur dan logistik diberikan kepada warga yang menjadi korban. Enam kepala keluarga yang menjadi korban menerima langsung bantuan tersebut. Kebakaran di Kelurahan Alang Laweh RT 8 RW 2 itu diduga dipicu oleh ledakan kompor gas pada salah satu bangunan. Kasi Operasi Damkar Kota Padang, Suhardi menuturkan bahwa pada saat itu pihaknya mengalami kesulitan memadamkan api karena kondisi bangunan berdekatan. Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.45 WIB dan dapat dipadamkan sekitar pukul 13.15 Wib. “Api berkobar cukup lama, sekitar 1,5 jam. Empat unit mobil pemadam kami turunkan,” terangnya. (h/ita)
Camat Padang Utara Gagas Pejuang K3 PADANG, HALUAN — Camat Padang Utara Editiawarman menggagas Gerakan Pejuang K3 di wilayahnya. Demi mewujudkan gerakan tersebut, Camat Editiawarman rela merogoh kocek pribadinya untuk pembelian mesin pemotong rumput berikut membiayai bahan bakarnya. “Walaupun tidak ada anggarannya, saya menggunakan dana pribadi untuk pembelian mesin pemotong rumput. Yang penting ada kemauan dari warga untuk peduli terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan, “ kata Edi, panggilan akrabnya, saat ditemui di kantornya, Kamis (15/9). Gerakan tersebut dimulai dengan memotivasi warga untuk lebih peduli kebersihan dan keindahan lingkinga. Kemudian mendorong warga agar ada yang mau menjadi relawan dan disediakan peralatan pemotong rumput berikut bahan bakarnya. Menurut Edi, dirinya ingin mewujudkan Padang Utara yang bersih dan indah. Sejalan dengan program Padang Bersih yang dicanangkan Pemko Padang. “Semua itu dimulai dengan menumbuhkan kepedulian warga,” ujarnya. Untuk itu, ia berharap gagasan Gerakan Pejuang K3 Padang Utara disikapi positif oleh para lurah dan perangkat kecamatan lainnya. Adapun 1 unit alat pemotong rumput yang dibelinya akan dioperasikan oleh relawan di Kelurahan Gunung Pangilun. Secara bertahap, semua kelurahan di Padang Utara akan diberi juga alat yang sama. “Masing-masing kelurahan, secara bertahap akan memiliki mesin pemotong rumput yang dioperasikan oleh relawan, “ sebutnya. Relawan operator mesin pemotong rumput itu nantinya setiap hari akan membersihkan gulma dan semak-semak yang ada di lingkungan kelurahan tanpa dibayar. (h/rel)
www.harianhaluan.com
MENCARI BARANG — Pascakebakaran, sejumlah warga tampak tengah mencari barang-barang milik mereka yang masih bisa diselamatkan, Kamis (15/9). HUDA P UTRA
Hal ini diungkapkan Dirut PDAM Kota Padang, Muswendry saat menyampaikan persiapan acara Gebyar Pelanggan di Kantornya, Padang, Kamis (15/9). Ia menjelaskan layanan pembayaran juga dapat dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu (17-18/9) saat acara Gebyar Pelanggan yang diadakan di Gor Agus Salim, Padang. “Ini sebagai bentuk penghargaan kami kepada pelanggan PDAM. Kami bekerjasama dengan Bank Nagari memberikan akses luas kepada pelanggan yang ingin membayar tagihannya,” terang Muswendry Ditambahkannya, saat acara Gebyar Pelanggan, Bank Nagari akan menyediakan mobil bangking yang melayani pembayaran tagihan. Selain itu pelanggan yang membayar tagihan di mobil bangking tersebut akan mendapat souvenir dan doorprize. “Jadi mereka yang tidak sempat membayar di hari biasa, maka di hari Sabtu dan Minggu saat Gebyar Pelanggan bisa dibayar. Enak ya, sambil olahraga bisa bayar tagihan dan dapat souvenir lagi,” ungkapnya. Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan, pelanggan PDAM juga dapat melihat
tagihan airnya melalui fitur yang telah disedikan di Android melalui Playstore. “Cukup instal PDAM Kota Padang Official maka semua informasi tentang tagihan dan lainnya dengan mudab dapat di cek,” paparnya. Sementara Kepala Cabang Bank Nagari Pasar Raya Padang, Marianto menyampaikan, pihaknya mendukung PDAM dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Bank Nagari pun sudah siap dengan berbagai layanan yang ada untuk pembayaran tagihan air PDAM. “Khusus di Padang kami ada 38 kantor, 59 ATM dan satu mobil kas yang siap melayani pelangggan PDAM. Tak hanya itu kami juga ada fasilitas E Banking, SMS Bangking dan ATM,” paparnya. Lebih lanjut disampaikan, untuk mendapatkan layanan tersebut pelanggan PDAM harus mempunyai rekening Bank Nagari. dan mengatur settingan telefon genggamnya untk fitur E-Bangking serta SMS Bangking. Marianto juga menjelaskan, dengan adanya layanan E- Bangking, SMS Bangking dan ATM, pelanggan dapat membayar tagihan selama 24 jam tanpa perlu pergi ke kantor. (h/rvo)
PEMBUNUHAN PEDAGANG LONTONG
Hari Ini Reka Ulang Kasus PADANG, HALUAN — Kasus pembunuhan yang dilakukan penjual daging, Hamzah (27), terhadap penjual lontong, Isniwarti (49) pada 20 Juli 2016 lalu di Kalumbuak, Kecamatan Kuranji, Kota Padang saat ini tahap melengkapi berkas. Rencananya, unit Reskrim Polsek Kuranji akan melaksanakan reka ulang kasus tersebut pada Jumat (16/9) sekitar pukul 14.00 WIB di Mapolresta Padang. Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kapolsek Kuranji, Kompol John Priono mengatakan, sampai saat ini, perkara ini sudah
hampir sebulan paskapelaku ditangkap, dan saat ini berkas pelaku sudah hampir rampung, tinggal melakukan reka ulang kejadian atau rekonstruksi agar berkas perkara lengkap. “Untuk kasus pembunuhan memang selalu dilakukan rekonstruksi. Untuk mencegah dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pelaksanaan reka ulang kasus pembunuhan terhadap korban penjual lontong akan direncanakan dilakukan di Polresta Padang,” kata Kompol John Priono, Kamis (15/9). Dikatakannya, reka ulang dilakukan di Polresta Padang setelah pihaknya mendapatkan
data-data dari intel di lapangan. Dari data-data tersebut, menyimpulkan seandainya reka ulang dilakukan di lokasi kejadian dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap keselamatan pelaku. “Jika dipaksakan reka ulang dilakukan di TKP, yang kita khawatirkan ada pihak lain yang menganggu jalannya reka ulang dan menghambat proses pelaksanaannya. Selain itu untuk menjamin keselamatan pelaku, kita mengalihkan rekon di tempat lain (Mapolresta) agar lebih aman,” ungkap John. Seperti diberitakan sebelumnya, Hamzah (27), warga Jalan
Jihad II Kubu Dalam RT 04 RW 01 Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah Kecamatan Padang timur yang merupakan pelaku penusukan terhadap Eti terpaksa merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71 tahun dibalik jeruji besi setelah dirinya berhasil dibekuk oleh tim gabungan dari Polresta Padang, Polsek Kuranji, dan Polsek Kawasan BIM di terminal kedatangan Bandara Internasional Minangkabar (BIM), Kabupaten Padang Pariaman pada Selasa (16/8) malam sekitar pukul 19.30 WIB setelah ‘menghilang’ selama 26 hari. Ia ditangkap oleh petugas
gabungan setelah informasi yang diterima oleh Polda Sumbar dari Polda Jawa Timur bahwa yang bersangkutan hendak menuju ke Kota Padang langsung direspon cepat oleh petugas gabungan yang dipimpin oleh Kapolsek Kuranji, Kompol John Priono. Sesampainya di BIM, pelaku mendarat dan langsung dilakukan penangkapan tanpa adanya perlawanan dari yang bersangkutan. Penangkapan tersangka sendiri berdasarkan laporan polisi dengan nomor : LP/456/K/VII/2016/SPKT Kuranji, Tanggal 20 Juli 2016. (h/mg-adl)
BAWA SABU KE SUMBAR
4 Pengedar Dituntut 20 Tahun Penjara PADANG, HALUAN — Dua pemuda asal Aceh, Khairul Yusuf dan Muhammad Yusri, serta dua rekannya warga Padang, Haris dan Feriman, terpaku saat mendengar tuntutan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pengadilan Negeri (PN) Padang, Kamis (15/9). Atas persekongkolan dalam upaya pengedaran narkotika jenis sabu seberat 100.84 gram, keempatnya dituntut hukuman penjara masing-masing selama 20 tahun. Setelah tuntutan dibacakan oleh Zulrahimah selaku JPU, Majelis Hakim yang diketuai Estiono meminta keempat terdakwa untuk membuat pembelaan pada persidangan selanjutnya yang dijadwalkan digelar pada Rabu (21/9) mendatang. “Ancaman ini memang be-
rat, tapi kami harus sportif dalam menjalankan hukum yang berlaku. Silakan menuliskan pembelaan untuk disampaikan pada persidangan yang akan datang,” ucap Estiono kepada keempat terdakwa yang berkas tuntutannya dibacakan secara terpisah oleh JPU. Baik terdakwa asal Aceh maupun dua terdakwa warga Padang, tak banyak berkomentar ketika diminta hakim untuk mempersiapkan pembelaan. Keempatnya tampak cukup terpukul dan sesekali memejamkan mata atas tuntutan maksimal yang diajukan oleh jaksa yang menilai keempatnya terbukti melanggar Pasal 114 ayat (2) Juncto (jo) Pasal 132 ayat 1 UU RI Nomor 25 tahun 2009 Tentang Narkotika.
“Keduanya terbukti berupaya mengedarkan narkotika dengan berat di atas lima gram sehingga tuntutan maksimal ini dirasa sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain dituntut 20 tahun penjara, keempatnya diwajibkan membayar denda masing-masing sebesar Rp2 miliar, subsidair kurungan enam bulan penjara,” jelas Zulharimah. Bawa Sabu dari Aceh Berdasarkan berkas dakwaan yang dibacakan Zulharimah pada sidang sebelumnya, dijelaskan bahwa mulanya terdakwa Khairul disuruh oleh Endri Mahoni (terpidana) untuk menjemput sabu-sabu dari Muhammad Yusri yang berdomisili di Aceh, untuk diantarkan dan diedarkan ke Kota Padang dan Bukittinggi.
Pada Senin 8 Februari 2016, Khairul berangkat dari Medan menuju Aceh. Sesampainya di Aceh, Muhammad Yusri menyerahkan dua kantong sabu kepada Khairul. Keduanya lalu sepakat mengantarkan sabu tersebut kepada calon pembeli di Kota Padang dengan perhitungan imbalan masing-masing Rp4 juta. Kemudian pada Rabu 10 Februari sekitar pukul 10.00 WIB, keduanya berangkat dari Medan menuju Kota Padang menggunakan Bus ALS dan tiba di Kota Padang pada Kamis 11 Februari. Keduanya dijemput oleh terdakwa Haris dan dibawa ke rumah Haris di Gunung Pangilung. Kedua terdakwa dari Aceh ini pun memberikan satu paket sabu
Redaktur: Afrianita
kepada Haris, lalu beristirahat di rumah tersebut. Sehari setelahnya, Khairul, Haris dan satu rekan lainnya, terdakwa Feriman, berencana mengantar paket ukuran sedang berisi sabu pada pembeli di Bukittinggi, sedangkan Muhammad Yusri tetap tinggal di rumah Haris di Gunung Pangilun. Tindak-tanduk ketiganya lekas dicium oleh petugas dari kepolisian. Berdasarkan informasi dari informan di lapangan, ketiganya diciduk di depan SPBU Simpang Didong, Ulak Karang. Kemudian setelah diperiksa, satu terdakwa lagi, Muhammad Yusri, juga dijemput petugas dari rumah Haris di Gunung Pangilun, berikut barang bukti berupa paket besar berisi sabu-sabu. (h/isq)
Layouter: Syamsul Hidayat
JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016 14 DZULHIJJAH 1437 H
11
Manajemen Suku di KAN Masih Lemah Kami Harian Haluan menerima pertanyaan seputar adat Minangkabau yang diajukan oleh masyarakat seputar permasalahan sehari-hari. Pertanyaan dikirimkan ke nomor telepon 082391182598. Rubrik ini diasuh oleh Inyiak H Yul Arnis Dt Maleka Nan Tinggi Ketua LKAAM Kabupaten Agam Assalamualikum inyiak, ambo Ipit dari Payakumbuah ingin batanyo. Apo artinyo muluik manih kucindah murah tu nyiak? Kucindan ko apo artinyo. Makasih nyiak Wa’alaikumsallam Wr. Wb. Cucu Inyiak Suci di Payakumbuah. Ipit mananyo apo makna nan takanduang dalam gurindam Minang babunyi muluik manih kucindan murah. Apo artinyo kucindan. Artinyo, seorang perempuan Minang yang punya tingkah laku yang baik. Budi pekerti yang luhur, rajin salat dan mengaji. Inyiak dorong Ipit jadi pelopor bagi perempuan Minang memahami makna kata kucindan. selamat untuk Ipit.
PADANG, HALUAN—Lembaga Kerapatan Adat Alam dan Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat melihat sebagian Kerapatan Adat Nagari (KAN) belumlah berfungsi maksimal sebagai pengawal, pengontorol anak dan kemenakannya. Dana dan kemampuan manajemen suku menjadi salah satu kendala kenapa perangkat adat ini tidak berjalan dengan baik. “Semua kendala ini bisa diatasi jika KAN “membumi” dengan suku dan kaum. Jika ini sudah dilakukan, persoalan dana bisa diatasi. Nagari tentu punya tanah ulayat yang bisa dikelola hingga menjadi sumber dana,” terang Ketua LKAAM Sumbar M Sayuti Dt Rajo Pangulu, Kamis (15/9). Ia mengatakan, untuk melakukan dialog dengan suku dan kaum ini tidaklah sulit bagi KAN. Karena pangulu di masing-masing kaum sudah memiliki perangkatnya sendiri. Yaitu manti yang nantinya akan
mencatat keadaan dan kebutuhan kaum, malin yang akan mengurus masalah agama dan dubalang hadir untuk menjaga ketentraman dan keamanan kaum. “Semua permasalahan kaum bisa diketahui KAN jika mereka melakukan dialog. Sayangnya hal ini tidak dilakukan. Kemudian, fungsi pangulu juga tidak berjalan, hanya sekedar nama,” tambah Dt Rajo Pangulu. “Jika KAN punya data mana anak kemenakan yang miskin dan kaya, persoalan kemiskinan bisa diatasi, anak nakal bisa diatasi. Ini yang
TUNGKU TIGO SAJARANGAN— Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi saat menghadiri Batagak Penghulu Datuak Paduko Marajo, di Jorong Gantiang Bawah Nagari Tanjung Alam. Pemerintah daerah saat ini turut mendorong fungsi tigo tungku sajarangan yaitu ninik mamak, alim ulama dan cadiak pandai semakin solid dan menjadi tonggak kokoh membangun nagari. IST
disebut dengan manajemen suku. Jika satu kaum sudah ditertibkan dan sejahtera, maka kecamatan, kabupaten dan provinsi juga akan mengikuti,” ucap Sayuti. Dalam ayat Alquran Surat
Ar Raad ayat 11 disebutkan, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka,” juga menjadi salah satu acuan bagi KAN
dalam bertindak. Tidak mungkin mengubah suatu provinsi menjadi lebih baik, jika kaumnya saja tidak berubah menjadi baik. (h/eni)
Pituah
Adat dan Agama Islam dalam Sistem Kepemimpinan di Sumatera Barat Ditulis Buya H Mas’oed Abidin
BEKAL utama dalam hidup, adalah keyakinan dan keimanan kepada Allah SWT dan hidup beradat. Sudah semestinya diajarkan adat dan syarak, karena nilai-nilai tamadun budaya Minangkabau – ABSSBK — terikat kuat dengan penghayatan Islam. Sikap jiwa dari masyarakat Minangkabau, masih tertuntun oleh akhlak, sesuai bimbingan ajaran Islam, dalam a dagium ”Adat basandi Syara’, syara’ basandi Kitabullah “ dan ”syara’ mamutuih, Adat memakai !”. Nilai-nilai budaya ini, menjadi pegangan hidup yang positif, mendorong dan merangsang serta penggerak setiap kegiatan masyarakat dalam bernagari.
Sifat dan kebiasaan-kebiasaan untuk mengembangkan kegiatan ekonomi seperti menghindarkan pemborosan, kebiasaan menyimpan, hidup berhemat, memelihara modal supaya jangan hancur, melihat jauh ke depan. Maka sikap jiwa yang lahir dari pemahaman syarak dalam budaya Minangkabau, kekuatan besar dari kekayaan budaya masyarakat yang tidak ternilai besarnya. Adat Minangkabau memang unik. Di tengah keunikan adat budaya Minangkabau itu, seringkali ditemui beberapa kendala dalam menerapkan nilai-nilai budaya adaik basandi syarak, syarak basandi Kitabullah (ABS-SBK), dan syarak mangato adaik mamakaikan itu. Di antaranya disebabkan oleh terabaikannya selama ini generasi muda di dalam pewarisan nilai budaya Minangkabau itu. Kemudian
hubungan kekerabatan keluarga mulai menipis dan peran ninik mamak kini hanya sebatas seremonial, serta peran utama dari ulama mulai kehilangan wibawa. Keunikan nilai-nilai ideal kehidupan di Minangkabau ini, mesti dihidupkan terus dalam kehidupan bernagari. Terutama dengan menumbuhkan rasa memiliki bersama, kesadaran akan hak milik kaum, dan juga kesadaran terhadap suatu ikatan kekrabatan bernagari, bersuku serta memupuk kesediaan pengabdian dalam hubungan semenda menyemenda dalam hubungan positif pernikahan. Maka perlu dikuatkan ikatan Pembangunan di Nagari dengan memakai pola keseimbangan dan nilai kepemimpinan di dalam Nagari, adalah keteladanan . Kita memerlukan generasi
yang handal, dengan beberapa sikap yang selalu berpegang pada nilai-nilai iman dan taqwa, memiliki daya kreatif dan innovatif, menjalin kerja sama berdisiplin, kritis dan dinamis, memiliki vitalitas tinggi, tidak mudah terbawa arus, sanggup menghadapi realita baru di era kesejagatan ini. Memahami nilai nilai budaya luhur, punya makna jati diri yang jelas, menjaga martabat, patuh dan taat beragama, menjadi agen perubahan, dengan motivasi yang bergantung kepada Allah, mengamalkan nilai nilai ajaran Islam sebagai kekuatan spritual, dinamis dalam mewujudkan sebuah kemajuan fisik material, tanpa harus mengorbankan nilai nilai kemanusiaan. Kita memang merasakan secara sadar, bahwa akan ada pergeseran budaya ketika mengabaikan nilai-nilai aga-
ma. Pengabaian nilai-nilai agama, menumbuhkan penyakit sosial yang kronis, seperti kegemaran berkorupsi, aqidah tauhid melemah, perilaku tidak mencerminkan akhlak Islami, serta suka melalaikan ibadah. Kelemahan seperti ini tumbuh disebabkan pembinaan akhlak anak nagari sering tercecerkan, pendidikan surau hampir tiada lagi, atau peran pendidikan surau di rumah tangga juga melemah, dan peran pendidikan akhlak berdasarkan prinsip budaya ABS-SBK menjadi kabur. Janji Allah SWT sangat tepat, ”apabila penduduk negeri beriman dan bertaqwa dibukakan u ntuk mereka keberkatan langit dan bumi “, Semua kita mengharapkan lahirnya masyarakat mandiri dan berprestasi di bawah pengendali kemajuan yang se-
benarnya yakni agama dan budaya, lebih jelasnya di dalam budaya tamaddun (ABS-SBK) yang telah berlaku turun temurun dalam masyarakat Minangkabau. Tercerabutnya agama dari diri masyarakat Sumatera Barat –Minangkabau –, berakibat besar kepada perubahan perilaku dan tatanan masyarakatnya, karena “adatnya bersendi syarak, syaraknya bersendi kitabullah” dan “syarak mangato (=memerintahkan) maka adat mamakai (=melaksanakan)” – sungguhpun dalam pengamatan seharihari sudah sulit ditemui. Akibat tercerabutnya nilai nilai adat itu, maka akan ditemui maraknya penyakit masyarakat (pekat, tuak, arak, judi, dadah, pergaulan bebas di kalangan kaula muda, narkoba, tindakan kriminal dan anarkis), yang merusak tatanan keamanan, maka akibat yang dirasakan
adalah prinsip ABS-SBK menjadi kabur. Maka peranan pemimpin semsetinya menjadi suluah bendang (suluh yang menerangi) di Minangkabau atau yang disebut mempunyai sikap Tungku Tigo Sajarangan yang sejak dahulu telah membawa umatnya dengan informasi dan aktifitas — kepada keadaan yang lebih baik, kokoh aqidah, qanaah, istiqamah, berilmu pengetahuan, mencintai nagari, matang dengan visi dan misi bernagari, kebersamaan dan gotong royong, berkualitas dengan iman dan hikmah, amar maktruf dan nahyun ‘anil munkar, research oriented, professional, berteraskan iman dan ilmu pengetahuan, mengedepankan prinsip musyawarah dan mufakat. Jiko mangaji dari alif, Jiko naiak dari janjang, Jikok turun dari tango, Jiko babilang dari aso, artinya hidup berperaturan. ***
Kerajaan-kerajaan Di Minangkabau
KERAJAAN SONTANG
Perpaduan Mandailing dan Minangkabau Laporan: Fadli Simton PASAMAN, HALUAN — Kerajaan Sontang adalah salah satu kerajaan di Provinsi Sumatera Barat yang bergabung dengan Republik Indonesia pada tahun 1945, dengan pernyataan Raja Sontang XI, sehingga tidak menimbulkan revolusi sosial. Kerajaan ini terletak di Kabupaten Pasaman tepatnya di perbatasan Provinsi Sumatera Utara dengan Provinsi Sumatera Barat, meliputi Kecamatan Duo Koto dan Kanagarian Sontang di Kecamatan Panti. Berdasarkan tambo Kerajaan Sontang, raja-rajanya bermarga Nasution keturunan Raja Gumanti Porang dari Pidoli Lombang Panya-
www.harianhaluan.com
bungan. “Sehingga masyarakatnya berbahasa Mandailing namun menggunakan adat Minangkabau karena masih bertalian darah dengan raja-raja Pagaruyung. Sehingga timbul pameo yang menyatakan masyarakat Sontang, Cubadak, Simpang Tonang, Minang indak Mandailing bukan,” terang Fadli, keturunan Kerajaan Sontang, Kamis (15/9). “Secara etnis masyarakatnya bukan orang Minangkabau, namun secara adat, bukan pula orang Mandailing. Maka disanalah letak keunikan masyarakatnya, sehingga hal tersebut tentunya sangat menarik untuk diteliti oleh para peminat ilmu-ilmu sosial,” tambahnya lagi. Masih berdasarkan tam-
bo, sebelum dinamakan Raja Sontang, raja sebelumnya bernama Raja Sibaroar. Raja Gumanti Porang yang memerintah pada tahun 791886 H, dan Raja Lobi yang memerintah pada tahun 886951 H. Kemudian, Raja Lobi mengangkat anaknya Si Gambir dengan nama Raja Sontang. Ia menjadi raja pertama bernama Sontang yang pusatnya di Nagari , yang diambil dari sepokok pohon kayu besar yang kokoh akar dan batangnya yaitu, kayu siuntang-untang. Si Gambir Raja Sontang I, memerintah pada tahun 951 sampai 1011 H, dengan menerapkan beberapa aturan yang salah satunya termasuk memakai adat istiadat Minangkabau. Tujuannya adalah untuk melindungi kaum perempuan. Ditambah lagi ia
teringat akan nenek moyangnya yaitu Raja Pagaruyung. Maka setelah pemerintahan Raja Sontang pertama, untuk selanjutnya masyarakatnya memakai adat sumando dan mengambil garis keturunan dari ibu. Sementara gelar sako tidak lagi turun kepada anak akan tetapi turun dari mamak kepada kamanakan. Hal itu dibuktikan dengan mangkatnya Raja Sontang I yang langsung digantikan oleh kemanakannya, Parlagutan sebagai Raja Sontang II. Seiring berjalannya waktu dan bergantinya raja, maka bertambah luaslah wilayah kekuasaan Raja Sontang hingga ke Cubadak dan Simpang Tonang. Pada kepemimpinan Raja Sontang VII yang bernama Nanggar, ia menemukan lokasi dan tem-
pat yang pas untuk membuat istana yaitu di Simpan Duku, Jorong Kelabu, Nagari Simpang Tonang, Kecamatan Duo Koto yang sekarang. Yang dibangun dipertengahan tahun 1213-1242 H. Kini kerajaan Sontang dipimpin oleh Amnas, namun ia belumlah resmi menyandang gelar Raja Sontang XXI karena masih menunggu waktu untuk dilewakan. Meskipun telah dibangun ratusan tahun yang silam namun hingga saat ini istana kerajaan Sontang tersebut masih bisa berdiri kokoh. Padahal pembangunannya dahulu tidak ada menggunakan paku, melainkan hanya menggunakan pasak. Namun sangat disayangkan bukti sejarah ratusan yang silam tersebut hingga saat ini tidak pernah men-
RUMAH gadang Raja Sontang yang terletak di Simpang Duku, Jorong Kelabu, Nagari Simpang Tonang, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman. FADLI SIMTON
dapat perhatian dari pemerintah daerah. Padahal mungkin ini adalah satu-satunya peninggalan s ejarah yang paling tua yang ada di Kabupaten Pasaman saat ini. “Sejak didirikan, istana ini hanya satu kali diperbaiki. Yaitu tahun 1921. Masyarakat bersama keluarga ke-
Redaktur: Rahmadhani
rajaan mengganti atap ijuk menjadi atap seng. Saat ini istana ini digunakan untuk tempat acara-acara besar, tempat mengaji dan tempat belajar silek. Kami harapkan perhatian pemerintah agar istana ini bisa menjadi salah satu benda cagar budaya,” harap Fadli. ***
Layouter: Syamsul Hidayat
12
JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016 14 Dzulhijjah 1437 H
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA
Lima Ranperda Disahkan Hari Ini LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dua produk hukum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Limapuluh Kota yakni, Ranperda tentang pengembangan dan pelesterian Pasar Tradisional dan Ranperda Penanaman Modal, hari ini, Jumat (16/9) bakal lahir menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Hal ini disampaikan oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dan Sastri Andiko Dt. Putiah serta Deni Asra, didampingi Sekwan Desri kepada wartawan di ruang kerja Sekwan,
Kamis (15/9) kemarin. Dikatakan Safaruddin, lahirnya 2 perda inisiatif DPRD itu, berkat kerja keras dan keseriusan seluruh anggota DPRD yang mengusulkan kepada Pemkab Limapuluh Kota, beberapa bulan
Lingkar
Pemkab Siap Dikritik Asal Membangun LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemerintah tidak boleh anti dengan kritik yang membangun oleh masyarakat, karena hal itu merupakan salah satu bentuk kepedulian yang patut diapresiasi. “Asalkan kritiknya membangun, tentu kita akan perhatikan, terutama dalam upaya memberikan yang terbaik untuk daerah dan masyarakat,” kata Bupati Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Irfendi Arbi, Kamis (15/9). Ia mengatakan hal itu terkait kritik masyarakat terkait terbengkalainya kebun binatang di objek wisata Lembah Harau. Salah satunya, kandang buaya yang dipenuhi sampah pepohonan dan plastik. Terkait kebun binatang itu, ia mengatakan, secara bertahap akan diperbaiki dan dikembangkan. “Sementara, kita minta dinas terkait untuk membersihkan kandang buaya dan memberikan perhatian lebih. Ke depan, akan kita perbaiki dan kembangkan menjadi lebih baik,” ujarnya. Ia menjelaskan, dalam tata pemerintahan, sebuah program memang tidak bisa dieksekusi langsung saat terpikir, karena ada proses dan mekanisme yang harus dilewati. “Kita lihat nanti, mudah-mudahan program pengembangan kebun binatang di Harau bisa masuk APBD 2017,” sebutnya. Irfendi menambahkan, sektor pariwisata di Sumbar menjadi salah satu sektor unggulan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Dalam rapat koordinasi bupati/walikota dengan gubernur di Padang, Kamis (15/9) ditegaskan, pariwisata adalah masa depan Sumbar. Kita di Limapuluh Kota tentu masuk dalam hal ini,” katanya. Salah satu destinasi yang dikembangkan menurutnya adalah Lembah Harau. Sebelumnya, ada wisatawan yang menemukan kondisi kandang buaya di Harau, Limapuluh Kota tidak terawat dengan baik. Ia meminta, kalau Pemkab tidak bisa mengelola, agar buaya itu dilepaskan ke habitatnya. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pariwisata Limapuluh Kota, Novian Burano mengatakan pihaknya akan segera melakukan pembersihan kandang. (h/ant)
GUNTING PITA — Walikota Payakumbuh, diwakili Asisten II Setdako Payakumbuh, H. Amriul didampingi Kadsisdik Hasan Basri dan Kepala SMPN 4 Defi Malitra menggunting pita tanda diresmikannya pemakaian musala sekolah, Rabu (14/9). ZUL
SMPN 4 Payakumbuh Miliki Musala Representatif PAYAKUMBUH, HALUAN — SMPN 4 Payakumbuh punya sebuah musala yang lebih representatif. Bangunan prasarana peribadatan berlantai dua itu, berukuran 14 x 18 meter. Pemakaiannya diresmikan Walikota Payakumbuh diwakili Asisten II Setdako H. Amriul Dt. Karayiang, Rabu (14/9) lalu. Meski bangunan musala itu belum rampung sepenuhnya, tapi bagian dalam musala itu sudah tampak bagus dan bersih untuk dipakai buat beribadah.
Peresmian musala yang terletak di Kelurahan Pakan Sinayan, Payakumbuh Barat ini, ditandai dengan Salat Magrib dan Salat Isya berjemaah di musala setempat. Imamnya bergantian, mulai dari Kabag Kesra Setdako, Devitra dan Syafril, alumni SMPN 4. Diantara jamaah yang ikut salat, selain walikota juga ikut Kadisdik H. Hasan Basri, Camat Payakumbuh Barat, Nurdal, Kabid Dikmen, H. Agustion, Pengawas SMP, H. Joni,
Kepala SMPN, 4 Defi Malitra dan majelis guru serta sejumlah siswa dan beberapa tokoh masyarakat. Bangunan musala itu dibangun sepenuhnya dengan swadaya warga setempat orangtua murid. Hingga siap nantinya, bangunan musala itu akan menelan biaya lebih kurang Rp700 juta. “Dalam kondisi saat ini, musala sudah menghabiskan dana Rp200 juta lebih. Namun, kondisinya sudah tampak cukup minimalis sekali,” ujar Kepala SMPN 4 Defi Malitra dalam
Empat Sekolah Disiapkan untuk Ajang PLSS PA YA K U M B U H , HALUAN — Empat sekolah masing-masing TK Kartika Batalyon 131/BS, SDN 11 Payakumbuh, MTsN Koto nan IV dan SMKN 1 Payakumbuh menjadi wakil Kota Payakumbuh dalam kegiatan Penilaian Lomba Sekolah Sehat (PLSS) Tingkat Sumatera Barat, Tahun 2016. Keempat sekolah terbaik di Kota Batiah itu, akan dinilai secara serentak oleh tim penilai provinsi, Senin (19/9). Keempat kepsek, secara bergantian bakal menyampaikan ekspose di depan tim penilai, dalam acara yang dihelat di Aula
Balaikota Bukik Sibaluik Payakumbuh, sehari penuh, Senin (19/9) tersebut. Asisten II Setdako Payakumbuh, H. Amriul yang didampingi Kabag Kesra, Devitra, di Balaikota Payakumbuh, Kamis (16/9) mengatakan, keempat sekolah sudah menyiapkan diri sejak jauh hari. Pihak sekolah bersama komite dan warga setempat, saling bersinergi menghadapi lomba itu. “Kita senang, semua warga ikut bersinergi dalam kegiatan ini,” ulasnya. Selain menilai keempat sekolah, tim juga menilai sekretariat pembina sekolah sehat disetiap kecamatan.
Penilaian sekretariat sangat menentukan, pencerminan keterlibatan tim pembina kecamatan dalam membina sekolah berwawasan bersih dan sehat. PLSS, sebut Amriul, bukan sekedar merebut juara. Tapi, bagaimana menanamkan budaya sehat dan bersih dikalangan pelajar. “Jika seluruh pelajar kita di Kota Payakumbuh sudah memahami arti bersih dan sehat secara komperehensif, maka diharapkan bisa diimplementasikan ke masyarakat. Sehingga muaranya, akan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat tersebut,” tuturnya. (h/zkf)
Sejumlah Pasar Tradisional Akan Dibenahi LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota tahun ini dapat dana pembenahan, utamanya untuk memperbaharui bangunan los pasar. Hal ini perlu dilakukan mengingat bangunan los tersebut sudah berusia tua dan tidak memadai lagi untuk berjualan bagi pedagang setiap hari. Kepala Koperasi, UKM dan Indag Limapuluh Kota, Yunere Yunirman dalam
www.harianhaluan.com
keterangannya pada Haluan beberapa hari yang lalu di kantornya Sarilamak mengakui, pasar tradisional yang dibenahi losnya kebanyakan merupakan bangunan tua. “Karena fakturt usia yang sudah uzur tersebut, makanya pedagang tidak nyaman lagi dalam menggelar dagangannya,” ucap Yunare. Menurut Yunire Yunirman lagi, pembenahan los pasar yang bernilai miliaran rupiah itu terdapat
di Pasar Baruh Gunung, Kecamatan Bukik Barisan, Pasar Dangung-dangung Kecamatan Guguk, Pasar Koto Bangun, Kecamatan Kapur IX. “Seluruh pembenahan los tersebut saat ini sudah rampung,” sebutnya. Dikatakan Yunire Yunirman, tahun 2015 lampau sudah dibenahi Pasar Sarilamak dengan membangun sejumlah toko senilai miliaran rupiah pula. Sebagian toko tersebut, sudah ditempati oleh pedagang yang
berjualan di pasar tersebut. Sehingga pasar ibu kota kabupaten ini tampak lebih semarak. Pemerhati ekonomi Luak Limopuluah, Edlen Syarkawi, ketika diminta pendapatnya di tempat terpisah menuturkan, sebaiknya Pemkab Limapuluh Kota menyediakan lahan untuk membangun pasar di lokasi Ibukota Kecamatan (IKK) yang lebih luas dan modrn, sehingga bisa membangun ruko, toko, kios maupun los. Karena pasar yang ada
sekarang lahannya dinilai terlalu sempit dan untuk menampung pedagang sangat terbatas. “Lagipula, setiap hari pasarnya tak jarang terjadi kemacetanan lalulintas di lokasi itu, akibat lokasinya berada di pinggir jalan Sumbar - Riau. Jika Pemkab mampu membangun pasar yang baru dan lebih besar dilengkapi dengan t erminal, maka dapat dipastikan IKK akan berkembang dengan cepat,” ujarnya. (h/zkf)
laporannya. Asisten II Setdako Amriul dan Kadisdik Hasan Basri, yang memberi sambutan pada acara itu, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap partisipasi orangtua murid, guru dan pelajar di SMPN 4. Menurutnya, semangat membangun itu, diharapkan diteladani oleh sekolah-sekolah lain. “Tidak hanya dalam membangun musala, tapi juga bantuan yang lebih luas dalam memajukan dunia pendidikan,” ulasnya. (h/zkf)
yang lalu. Ternyata tim TAPD Pemkab Limapuluh Kota yang ditunjuk bupati membahasnya dengan cepat dan tanggap, sehingga membuahkan hasil maksimal. Insya Allah, Ranperda inisiatif DPRD itu, hari ini Jumat (16/9) bertempat di Aula DPRD Bukit Limau Sarilamak akan ditandatangani oleh Bupati Irfendi Arbi, yang sekaligus juga akan menyampaikan pendapat akhir tentang dua produk hukum DPRD itu,” ujar politisi Partai Golkar itu. Rapat paripurna terbuka untuk umum besok (hari ini, red), sesuai dengan jawal Badan Musyawarah (Bamus) DPRD sebelumnya. Kegiatan DPRD tidak hanya ketok palu tentang Perda inisiatif DPRD, akan tetapi juga dilaksanakan kegiatan berupa pendapat akhir fraksi DPRD untuk 3 Ranperda lagi. Ke-3 Ranperda yang bakal menjadi Perda itu yakni, Ranperda terhadap Pembentukan Nagari Koto Tinggi Maek, Kecamatan Bukik Barisan, Ranperda terhadap Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Ranperda terhadap Pengelolaan Perikanan. “Artinya, hari ini, sebanyak lima Ranperda bakal ketok palu,” jelas Safaruddin. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD, Sastri Andiko Dt. Putiah, menginformasikan, setelah ketok palu kelima Ranperda tersebut, anggota DPRD bakal memacu kegiatan lain yang sangat mendesak. “Seperti pembahasan APBD Perubahan 2016, RAPBD Tahun Anggaran 2017, semua kegiatan itu sudah dijadwalkan Bamus,” tambahnya DPRD sendiri optimis tanggal 31 Oktober 2016 mendatang, dilaksanakan rapat paripurna terbuka DPRD tentang penyampaian pendapat akhir fraksi DPRD terhadap APBD Perubahan Tahun Anggaran 2016 ini. (h/ zkf)
SMAN 3 Payakumbuh Bentuk POS PAYAK U M BU H , HALUAN — SMAN 3 Payakumbuh terus berbenah diri, terutama dalam bisang proses belajar mengajar, kegiatan ekstra kurikuler dan sebagainya, sehingga selalu berhasil membawa nama baik ke permukaan. Hasil yang diperoleh dari pembenahan tersebut, terakhir menjadi juara sepakbola antar pelajar SLTA se-Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. “Saat ini, SMAN 3 Payakumbuh mengadakan kegiatan berupa paguyuban orangtua siswa dan Paguyuban Orangtua Siswa (POS),” ungkap Kepala SMAN 3 Payakumbuh, Erwin Satriadi di ruang kerjanya, Kamis (15/9). Dikatakan Erwin, POS merupakan m edia komunikasi kepada stakeholder/ orangtua siswa bahwa kualitas pendidikan menjadi tanggungjawab bersama dari
Redaktur: Heldi Satria
forum komunikasi wali kelas dengan orangtua siswa, dan sekaligus menjadi ajang silaturahmi atau tukar pengalaman antar orangtua siswa. Pertemuan ini, dikatakan Erwin, akan didahului dengan materi parenting pola asuh oleh ustad Edi Rusdi. Sedangkan materi sukes menuju perguruan tinggi dibawakan oleh DR. Henny Riza Falepi, Penggiat Ketahanan Keluarga yang juga dosen ITB Bandung. “Rapat komite kali ini agak berbeda dari tahun sebelumnya, karena diakhir acara ada komitmen orangtua untuk berpartisipasi melalui Paguyuban Orang Tua Siswa (POS), dan nara sumber membagikan hadiah bagi orangtua yang aktif bertanya dan menanggapi dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan,” pungkas Erwin. (h/zkf)
Layouter: Rahmi
AGAM & BUKITTINGGI
JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016 14 Dzulhijjah 1437 H
13
Lingkar
Air Mati 36 Jam, Pelanggan PDAM Tapakiak AGAM, HALUAN — Pelanggan PDAM Agam di sekitar Perumahan Talago Permai, Kecamatan Lubuk Basung, mengeluhkan tidak mengalirnya PDAM di lingkungan tersebut sejak Rabu (14/9). Tidak tersedianya air bersih untuk berbagai kebutuhan rumah tangga, membuat warga tapakiak. Salah seorang pelanggan, D. St. Palimo bersama sejumlah warga lain mengatakan, aliran air PDAM ke rumah mereka sudah mati sekitar 36 jam. Kondisi demikian sangat menyulitkan masayarakat, karena air merupakan kebutuhan vital. Ia mengatakan, ratarata pelanggan hanya memiliki bak penampungan berkapasitas kecil. “Pelayanan PDAM Agam akhir-akhir ini banyak dikeluhkan pelanggan. Biasanya di perumahan itu air PDAM hanya hidup malam hari. Sementara masyarakat sebagian besar tidak memiliki bak yang besar, saat air hidup saja sudah sulit, apalagi air benar-benar mati,” katanya. Berkaca ke belakang katanya, kualitas pelayanan PDAM Agam sangat jauh menurun. Banyak pelanggan air bersih PDAM Agam berharap, agar direktur PDAM Agam mendatang benar-benar sosok yang mampu mengatasi permasalahan di tubuh PDAM Agam, sehingga pelayanan terhadap pelanggan bisa ditingkatkan kualitasnya. “Air bersih adalah kebutuhan yang sangat mendasar, aktivitas masyarakat bisa terganggu apabila pasokannya berkurang,” katanya. Plt. Direktur PDAM Agam Pelayanan PDAM Agam Endrimelson mengatakan, matinya aliran air bersih ke rumah pelanggan sejak Rabu lalu, akibat ada masalah di hulu pipa di sumber air. Namun Endrimelson mengatakan, masalah itu sudah dapat diatasi dan air sudah kembali mengalir. “Kerusakan sudah diperbaiki, tetapi tentu belum menjangkau seluruh rumah pelanggan. Dalam keadaan normal pun, air mengalir ke rumah pelanggan di Perumahan Talago sekitar pukul 17.00 WIB paling cepat, namun sering pukul 18.00 WIB,” katanya. (h/yat)
SOSIALISASI PROGRAM BPJS — Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Bukittinggi, Afriadi saat menyosialisasikan program, manfaat dan peraturan pemerintah tentang sistem jaminan sosial ketenagakerjaan kepada pimpinan SKPD Pemko Kota Padang Panjang di Hotel Dymens Bukittinggi, kemarin. (berita terkait di halaman 2). WETRIZON
Bukittinggi Tuan Rumah Hari Bermuhammadiyah BUKITTINGGI, HALUAN — Kota Bukittinggi dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Hari Bermuhammadiyah periode September 2016 untuk wilayah Sumbar. Kegiatan bulanan dari persyarikatan terbesar di tanah air ini, dijadwalkan akan dihelat Sabtu (17/9) besok di Masjid Jamiak Tigo Baleh. Hari Bermuhammadiyah ini bakal dihadiri oleh Ketua MPR RI, DR. H. Zulkifli Hasan, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Bupati Agam Indra Ca-
tri, Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias beserta sekitar 5.000 peserta yang terdiri utusan warga, simpatisan, pemerhati Muhamadiyah dan
Aisyiyah se Sumbar. Kegiatan Hari Bermuhammadiyah di Bukittinggi diawali dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung dakwah Muhamadiyah Azzikrullah di Koto Tuo Kabupaten Agam oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang juga salah seorang kader Muhamadiyah. Kemudian Pimpinan Wilayah Muhamadiyah (PWM) Sumbar DR. Syofwan Karim, bakal mengukuhkan kepengurusan Pimpinan Daerah Mu-
hamadiyah (PDM) dan Aisyiyah Bukittinggi dan Kabupaten Pasaman serta pelantikan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Bukittinggi. “Hari Bermuhammadiyah mengusung tema Bersama Menuju Bukittinggi Yang Berkemajuan,” kata Pimpinan Daerah Muhamadiyah Bukittinggi DR. H. Ismail Novel didampingi Ketua Panitia Pelaksana, Mardalis kepada wartawan di Sekretariatnya Jalan
Sukarno Hatta, Manggis Gantiang, kemarin. Menurut Ismail Novel, selain silaturahmi antara PWM Sumbar dan PDM seluruh daerah di Sumbar, rangkaian kegiatan itu juga disosialisasikan empat pilar kebangsaan oleh Ketua MPR RI. Di samping itu, sekaligus membangun semangat ber-Muhamadiyah (agama, sosial, masyarakat, pendidikan, ekonomi dan kesehatan) serta motivasi pergerakan Muhamadiyah ke depan. (h/tot)
Kepengurusan Dekopinda Bukittinggi Dilantik BUKITTINGGI, HALUAN — Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Wilayah Sumbar, Hendra Irwan Rahim, melantik dan mengukuhkan kepengurusan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Bukittingi Periode 2015-2020, di Auditorium LPP RRI Kota Bukittinggi, Kamis (15/9). Adapun Kepengurusan Dekopinda Kota Bukittinggi Periode 2015-2020 itu yakni, Ketua H. Syarwan Djas, Wakil Ketua H. Sayful, Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan M. Aries Dt Parpatih, Ketua Bidang Pendidikan, Pelatihan dan Kelembagaan
www.harianhaluan.com
H.Erwinda, Ketua Bidang Advokasi dan Sosialisasi Irfianda Harman, Ketua Bidang Pertahanan Pangan, Maritim, Industri dan Perdagangan, Yuli Miswati dan Ketua Bidang Permodalan dan Jasa Keuangan Jefianto. Dalam kegiatan pentikan itu juga diberikan penghargaan kepada 9 orang tokoh Koperasi Kota Bukittinggi Tahun 2016. Sembilan tokoh tersebut yakni Ismet Amzis Dt Rajo Mangkuto (Mantan Walikota Bukittingi), Munir Dami, Syarnel Dt Bandaro Panjang, dan Mirzon Dt Mantari yang merupakan Mantan Pengurus Deko-
pinda Bukittinggi. Kemudian Nurma Manaf Mantan Pengurus KSU Wanita Pejuang, Erna Mantan KSU Trisula, Syahril Dt Rajo Mangkuto Mantan Pengurus KPRI Dinas Pendidikan, Anismar Asri Pengurus KSP Lumbuang Pusako dan Muslim Malin Pengurus Koperasi Wredatama. Ketua Dekopin Wilayah Sumbar Hendra Irwan Rahim mengatakan, Koperasi merupakan amanah UUD yang berbadan hukum dengan berazaskan kekeluargaan. Keberadaan Koperasi telah terbukti dapat mensejahterakan anggota serta dapat meningkatkan pereko-
nomian masyarakat. Menurut Hendra, Koperasi akan tumbuh besar apabila dikelola secara professional dan objektif. Koperasi akan maju dan sehat apabila didukung oleh anggota dan pemerintah daerah setempat. Dengan adanya dukungan dan kerja sama dengan pemerintah daerah maka gerakan Koperasi di Kota Bukittinggi ini bisa lebih maju lagi. Karna tanpa adanya bantuan dan perhatian pemerintah daerah maka Koperasi akan sulit bergerak. “Koperasi adalah kebanggan bagi kita semua. Apalagi tokoh Koperasi Indonesia adalah orang
Bukittinggi yakni Muhammad Hatta. Untuk itu kita berhaap kedepannya agar koperasi Di Bukittinggi lebih baik dari Koperasi yang di daerah lainnnya,” harap Hendra. Sementara itu, Ketua Dekopinda Bukittinggi Syarwan Djas mengatakan, saat ini jumlah Koperasi di Bukittinggi sebanyak 105 koperasi. Dari Jumal tersebut hanya 87 Koperasi yang aktif dan 18 lagi tidak aktif. Sedangkan untuk anggota Koperasi saat ini telah mencapai 17.433 anggota yang terdiri dari 8630 anggota laki-laki dan 5.503 anggota perempuan.
Redaktur: Ryan Syair
Hingga Juni 2016 kata Syarwan Djas, Koperasi Kota Bukittinggi telah mampu mengumpulkan modal sendiri sebesar Rp 165,5 M dan modal dari luar sebesar Rp 74,9 M. Sedangkan volume usaha Koperasi telah mencapai 170,6 M, SHU Rp 8,4 M dengan total asset Koperasi sebesar Rp 254,4 M. “Dengan dilantiknya kepengurusan Dekopinda yang baru, kita berharap jalinan kerja samanya dalam menggerakkan Koperasi agar lebih maju, sehat dan berkembang, sehingga anggota koperasi bisa sejahtera. (h/tot)
Layouter: Irvand
14
JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016 14 Dzulhijjah 1437 H
VARIA PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN
SMKN 1 Sungai Limau Mesti Dipromosikan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Padang Pariaman, Dedi Supendri mengatakan, pengelola SMKN 1 Sungai Limau harus memperbanyak sosialisasi tentang keunggulan sekolah itu agar diminati oleh siswa tamatan SMP sederjat, seperti Jurusan Teknik Alat Berat (TAB ) yang tidak dimiliki SMK lain di Padang Pariaman dan Kota Pariaman. “Jurusan Teknik Alat Berat di SMKN 1 Sungai Limau merupakan jurusan yang memiliki peluang lapangan kerja yang besar. Siswa yang belum tamat di SMK itu telah banyak yang dipesan oleh berbagai perusahan sebagai operator alat berat,” ujar Dedi kepada Haluan di ruang kerjanya, Kamis (15/9). Ia menjelaskan, SMKN 1 Sungai Limau adalah sekolah yang masih baru di Padang Pariaman. Meski demikian, lulusannya mampu bersaing dengan SMK lain di Sumatra Barat. Hal itu dibuktikan oleh tamatan pada tahun lalu. Hampir semua tamatan SMK tersebut bekerja di perusahaan alat berat di berbagai provinsi di Indonesia. “Yang paling banyak bekerja di Kalimantan,” kata Dedi. Selain menciptakan tenaga tenaga teknik yang andal di SMKN 1 Sungai Limau yang berdapat di Sungai Sirah, Nagari Kuranji Pilubang, kata Dedi, SMK itu juga mampu mengurangi angka anak putus sekolah di Kecamatan Sungai Limau. “Mutu SMKN 1 Sungai Limau secara bertahap mulai terwujud. Saat ini, fasilitas di sekolah itu mulai terpenuhi, seperti sarana dan prasarana pratik siswa,” tuturnya. Ia menyebutkan, walau baru berumur 4 tahun, SMKN 1 Sungai Limau telah memiliki, labor komputer, alat-alat simulator alat berat, tempat pratik mesin otomotif, serta tempat pratik pendukung lainnya. Menurutnya, keberhasilan itu tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah dan para guru. “Guru-guru di sini memiliki tekad kuat untuk menciptakan tenaga-tenaga kerja yang andal pada bidang teknik di SMKN 1 Sungai Limau,” kata Dedi. Karena itu, Dedi menyarnakan pengelola SMK itu untuk mempromosikan jurusan unggulan di sekolah itu agar banyak peminatnya. Menurutnya, promosi merupakan hal yang sangat penting untuk memajukan sekolah. (h/ded)
Siswa SDN 01 Ulakan Juara O2SN Padang Pariaman PADANG PARIAMAN, HALUAN — Fahri Alrahmein, siswa SDN 10 Kecamatan Ulakan Tapakis, meraih juara pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Padang Pariaman pada cabang olahraga Pencak Silat baru-baru ini. “Kami berharap, Fahri Alrahmein akan menjadi pemenang pada ajang yang lebih tinggi,” ujar Kepala UPTD Ulakan Tapakis, Henyunis kepada Haluan belum lama ini. Menurut Henyunis, keberhasil siswa tersebut tidak telepas dari kerja sama orang tua murid dengan guru-guru di SDN 10 Ulakan Tapakis. “Orang tua dan gurugurunya sangat mendukung latihan silat Fahri Alrahmein”, tutur Henyunis. Ia menyebutkan, saat ini Fahri merupakan murid kelas III. Selain berprestasi pada O2SN, ia juga berprestasi pada bidang akademik. Atas prestasi Fahri itu, Henyunis mengimbau orang tua murid dan guru-guru untuk terus menggali potensi anak-anak didik, baik pada bidang akdemik maupun pada bidang seni dan olahraga. Ia berpendapat, biasanya anak-anak yang rajin berolahraga memiliki nilai akademik yang baik. “Dengan berolahraga, anak-anak akan sehat dan tidak memiliki waktu luang untuk hal-hal yang tidak baik. Karena itu, saya mengimbau orang tua murid untuk menyibukkan anak-anak dengan kegiatan yang bermanfaat, seperti olahraga dan mengaji,” katanya. (h/ded)
PARA siswa SMKN 1 Sungai Limau memperbaiki alat berat dalam mata pelajaran praktik di sekolah tersebut beberapa waktu lalu. SMKN 1 Sungai Limau merupakan satusatunya SMK di Padang Pariaman yang memiliki Jurusan Teknik Alat Berat di Padang Pariaman dan Pariaman. Karena itu, peluang diterimanya lulusan SMK itu sangat besar di perusahaan-perusahaan sebagai operator alat berat. DEDI SALIM
Pembayaran Gaji Tenaga Honorer Jangan Ditunda PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman, Mulyadi mengingatkan sekolah-sekolah di kabupaten itu untuk tidak mengorbankan perasaan guru honorer, pesuruh, dan operator sekolah dengan menunda pembayaran honor mereka, apalagi sampai ada pemotongan. Alasannya, karena gaji mereka jauh berbeda dengan gaji yang diterima pegawai berstatus pegawai negeri sipil (PNS), sementara beban kerja
dan pengorbanan mereka sama dengan PNS. Menurut Mulyadi, pengorbanan yang dilakukan guru honorer, pesuruh, dan operator
sekolah tidak ternilai harganya, bahkan jauh lebih besar daripada pengorbanan yang dilakukan oleh PNS yang menyemblih sapi atau kambing. “Kita dapat membayangkan tanggung jawab yang dijalankan oleh guru honorer, pesuruh, dan operator yang sama besarnya dengan yang dijalankan oleh PNS”, ujar Mulyadi saat berbincang dengan Haluan sehubungan dengan kurban guru dalam momen Iduladha 1437 H Senin
(11/9). Melihat besarnya tanggung jawab para guru honor, pesuruh, dan operator sekolah, kata Mulyadi, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman memberikan insentif tambahan kepada mereka. Pada tahun lalu, insentif tersebut sebesar Rp300 ribu per bulan. “Insentif yang mereka terima masih tidak sebanding dengan kerja dan tanggung jawab mereka. Namun, karena keterbatasan anggaran daerah,
insentif tersebut tidak dapat dinaikkan,” tutur Mulyadi sambil m engatakan bahwa pemberian insentif tersebut merupakan bentuk kepedulian Bupati Padang Pariaman kepada tenaga honorer tersebut. Karena itu, Mulyadi mengajak kepala sekolah dan guru PNS untuk peduli kepada tenaga honorer tersebut. Menurutnya, tanpa kehadiran mereka, pekerjaan dan tanggung jawab PNS akan semakin bertambah. (h/ded)
Pengelola SD Perlu Tingkatkan UKS PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Sungai Limau, Ali Jasman meminta pengelola Sekolah Dasar (SD) di kecamatan itu untuk meningkatkan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan ditanamkan kepada anak didik sedini mungkin akan pentingnya UKS karena kesehatan siswa berdampak kepada prestasi akademiknya. “Selain menanamkan nilainilai kesehatan kepada siswa, pengelola sekolah hendaknya juga menenamkan kepada siswa pemahaman untuk menjaga lingkungan
sekolah dan menjadikan lingkungan tersebut sebagai lingkungan yang sehat,” ujar Ali kepada Haluan baru-baru ini. Karena itu, Ali selalu mewantiwanti Kepala SD di kecamatan itu untuk meningkatkan UKS di tiaptiap sekolah karena lingkungan yang bersih dan sehat akan meningkatkan semangat belajar siswa. Ali Jasman mengaku, di Kecamatanya terdapat 41 unit sekolah dasar. Hampir keseluruhan sekolah ini telah melaksanakan UKS dengan baik. “Kami berharap UKS ini terus ditingkat”, pintanya. (h/ded)
Siswa SDN 02 Nan Sabaris Raih Medali Emas PADANG PARIAMAN, HALUAN — Siswa SDN 02 Nan Sabaris, Varel Kurniawan meraih mendali emas pada Kejuaran Daerah (Ke-
jurda) Taekwondo tingkat Sumatera Barat yang digelar Pemko Solok baru baru-baru ini. Kerjuda tersebut memperebutkan piala Walikota
Solok Cup I. “Pada Kejurda Taekwondo tersebut, Varel ikut bertanding pada kelas anak usia dini. Kami sangat bangga
BUPATI Padang Pariaman, Ali Mukhni, Kadis Pendidikan, Mulyadi bersalam dengan para siswa saat mengunjungi SMAN 1 Kampung Dalam baru baru ini. DEDI SALIM www.harianhaluan.com
karena anak didik kami telah ikut mengharumkan nama Padang Pariaman,” ujar Kepala SDN 02 Nan Sabaris, Hasnah, didampingi Kepala UPTD Nan Sabaris, Kamis (15/9). Ia mengutarakan, Varel mengikuti latihan taekwondo di kompleks SMPN 2 Nan Sabaris. Sengetuannya, Varel sangat rajin mengikuti latihan tersebut. Hal itu terlihat dari kehadiran Varel pada latihan tersebut. Varel hampir tiap hari mengikuti latihan itu. Melihat kegigihannya dalam latihan dan hobinya, Hasnah yakin, Varel akan menjadi atlet yang mampu mengharumkan nama Padang Pariaman pada kejuaran yang lebih besar. “Kami akan terus mendorongnya untuk lebih berprestasi hingga tingkat yang lebih tinggi,” tuturnya. (h/ded) Redaktur: Holy Adib
Layouter: Wide
NASIONAL & INTERNASIONAL
JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016 14 Dzulhijjah 1437 H
15
PENUHI ASAS KEADILAN
Gerinda Minta Reklamasi Ditunda JAKARTA, HALUAN — Ketua Fraksi Gerindra DPR RI Ahmad Muzani berpendapat pemerintah sebaiknya menunda reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta dan menghormati putusan pengadilan.
Roy Suryo Diusir dari Sidang Jessica JAKARTA, HALUAN — Polisi menarik Roy Suryo keluar dari ruangan sidang perkara tewasnya Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Wongso lantaran dianggap membuat gaduh suasana. Roy Suryo beberapa kali mengacungkan jempol saat Muhammad Nuh, ahli digital forensik dari pihak Jaksa penuntut, memberikan penjelasan menyusul keputusan majelis hakim yang mengizinkan Rismon Sianipar, ahli digital forensik dari kuasa hukum terdakwa, untuk meneliti barang bukti rekaman CCTV dari jaksa. Tindakan Roy mengacungkan jari itu membuat kuasa hukum terdakwa, Otto Hasibuan, menegur Roy di tengah persidangan. “Roy, kenapa tunjuk-tunjuk majelis hakim? Anda tidak menghargai proses persidangan,” kata Otto Hasibuan di PN Jakarta Pusat. Roy yang sudah berada di ruang sidang sejak Kamis sore langsung bangun dari duduknya namun tidak berbicara. Tindakan Roy itu memicu protes dari pengunjung sidang yang menghendaki Roy menghargai persidangan atau keluar dari ruangan itu. “Roy Suryo keluar! Roy Suryo keluar!” teriak penonton sidang. Tak seb erapa lama kemudian dua orang polisi menarik Roy Suryo keluar dari sidang dan persidangan diskors hingga pukul 19.00WIB. Sebelumnya, persidangan kali ini untuk mendengarkan analisa ahli IT dan digital forensik Rismon Hasiholan Sianipar. Pada persidangan ini juga dihadirkan ahli digital forensik Muhammad Nuh untuk menayangkan rekaman CCTV tersebut. (h/ant)
Harry Poeze Bicara tentang Peristiwa 19 September 1945 JAKARTA, HALUAN — Doktor Harry A Poeze sejarawan Belanda yang juga peneliti dan penulis buku sejarah Tan Malaka, akan jadi pembicara Dialog Kebangsaan tentang Peristiwa Rapat Raksasa 19 September 1945 di Lapangan Ikada Jakarta bertempat di Museum Naskah Proklamasi Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Minggu (18/9). Dialog Kebangsaan dengan tema Peristiwa 19 September 1945: Revolusi Pemuda dan Massa Aksi dalam Membela dan Mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945" digelar atas kerjasama Direktorat Kebudayaan Kemendikbud RI dengan Tan Malaka Institute. Di samping Harry Poeze, pembicara lainnya adalah Prof Dr Zulhasril Nasir Guru Besar Universitas Indonesia dan Khatibul Umam Wiranu, tokoh muda Nahdlatul Ulama yang juga anggota Komisi VIII DPR RI. Moderator acara, Bob R Randilawe aktivis pergerakan dari Jaringan ProDem. Menurut pendiri Tan Malaka Institute, Ben Ibratama Tanur kepada Haluan tadi malam, dialog kebangsaan ini adalah yang ketiga kali digelar Tan Malaka Institute dalam tahun 2016. Sebelumnya pada April lalu dengan Pemkab Kabupaten Limapuluh Kota, Tan Malaka Institute juga menggelar acara dialog kebangsaan di tanah kelahiran Tan Malaka Pandam Gadang, Suliki. Pembicara waktu itu antara lain anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu. “Setelah itu, Tan Malaka Institute Sumbar juga menggelar dialog kebangsaan di kampus Unand Padang,” kata Ben Tanur seorang jurnalis dan penulis di Jakarta ini. Menjawab pertanyaan Haluan tentang target apa yang ingin dicapai dalam kegiatan ini, Ben Tanur mengatakan,” Rakyat bangsa yang besar itu harus paham sejarah lahir dan berdiri nya. Dari mana, di mana kini dan hendak kemana? Peristiwa 19 September 1945 adalah Peristiwa besar sama dengan Peristiwa 10 November 1945.” Ben Tanur mengaku prihatin, banyak generasi muda Indonesia sekarang yang kurang peduli dengan sejarah bangsanya. “Anak muda sekarang lebih paham Lady Gaga dan Justin Bieber daripada sejarah tanah airnya,” katanya. Peristiwa 19 September 1945, yang digagas Tan Malaka itu bukan peristiwa biasa. Itu peristiwa besar dan harusnya diperingati secara nasional. “Pada hari itulah Presiden Indonesia Soekarno bertemu langsung dengan rakyatnya. Bung Karno b erpidato di hadapan ratusan ribu rakyat Indonesia di bawah todongan senjata Jepang yang kalah perang dan pasukan Sekutu yang mau mendarat dan Belanda membonceng Sekutu,” kata Ben Tanur yang berasal dari Payakumbuh ini. dialog kebangsaan ini akan dibuka Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI DR. Hilmar Farid. (h/rel/eni) www.harianhaluan.com
“Untuk memenuhi asas keadilan, sebaiknya ditunda dulu, menurut saya. Untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat dan demi kemaslahatan banyak pihak, ditunda dulu,” kata Muzani di Kompleks Gedung MPR/ DPR/DPD RI, Kamis (15/9). Proses hukum reklamasi Pulau G masih berlanjut sehingga masih berada dalam status quo. Sambil menunggu keputusan inkcracht, pemerintah sebaiknya menghormati putusan pengadilan pada tingkat pertama. “Harusnya menghormati putusan pengadilan pada tingkat pertama, di mana pembangunan tidak bisa dilanjutkan, ditunda, sambil menunggu keputuasn inkcracht dari Mahkamah Agung,” kata dia.
Bila keputusan inkcracht menyatakan reklamasi tidak memenuhi unsur-unsur pelanggaran sehingga dapat dilanjutkan, maka proyek tersebut dapat diteruskan. Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan bahwa reklamasi Teluk Jakarta akan terus dilakukan sementara penyelesaian berbagai masalah seperti Pulau G akan mengikuti peraturan perundangan yang berlaku. “Akan tetap dilakukan, ada program desain besar, itu nanti yang dituju termasuk penyelesaian masalah Pulau G,” kata Pramono Anung di sela sosialisasi Amnesti Pajak di lingkungan Sekretariat Kabinet di Jakarta, Kamis. (h/ ant)
KECELAKAAN KAPAL — Sejumlah petugas Laboratorium dan Forensik Denpasar melakukan penyelidikan terhadap kapal wisata Gili Cat II yang mengalami kecelakaan di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, Kamis (15/9). Kapal wisata yang melayani rute Padangbai-Gili Trawangan itu sekitar pukul 9.30 Wita meledak pada bagian mesin saat tengah berlayar, mengakibatkan satu penumpang warga negara asing tewas sementara 20 orang lainnya mengalami luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit setempat. ANT
Pembakar Masjid di Florida Ditangkap FORT PIERCE, HALUAN — Kepolisian Amerika Serikat (AS) pada Rabu (13/9) menangkap pria Florida pengunggah konten anti-Islam di media sosial yang dituduh membakar masjid yang sering dikunjungi Omar Mateen, pelaku penembakan paling mematikan dalam sejarah modern negara tersebut, sering berkunjung. Kasus itu masuk dalam tuntutan kejahatan karena kebencian di bawah hukum Florida dan tersangka Joseph Michael Schreibe (32) menghadapi ancaman hukuman sedikitnya 30 tahun penjara jika terbukti melakukan pembakaran bangunan Islamic Center of Fort Pierce menurut Kantor Sheriff St. Lucie County. Kasus itu bermula dari kebakaran yang menyebabkan kerusakan parah Islamic Center of Fort Pierce, tempat ibadah Omar Mateen sebelum dia menembak mati 49 orang dan melukai 53
lainnya di sebuah kelab malam gay pada Juni. Mateen kemudian ditewaskan oleh aparat penegak hukum pada akhir penembakan di Orlando, sekitar 160 kilometer barat laut Fort Pierce, kota pesisir Atlantik. Kebakaran terjadi di masjid itu sekitar pukul 12.30 waktu setempat Senin, bertepatan dengan perayaan Hari Raya Idul Adha dan otoritas segera menyimpulkan kebakaran itu sebagai penyerangan. Tidak ada orang yang berada dalam bangunan itu saat kebakaran terjadi, namun api memaksa pengurus masjid memindahkan lokasi shalat. Kantor Sheriff St. Lucie County setelah itu menyatakan bahwa video rekaman kamera pengawasan menunjukkan seorang pria masuk ke dalam masjid dengan mengendarai sepeda motor, turun dari motor
dan mendekati masjid sambil membawa sebotol cairan dan kertas beberapa saat sebelum kebakaran terjadi. Dalam konferensi pers pada Rabu, Kepala Mayor Sheriff David Thompson mengatakan bahwa Schreiber punya sepeda motor seperti yang ada dalam video. Ia mengatakan petunjuk dari warga membawa para penyidik ke tersangka dan rumahnya di dekat Port St. Lucie, tempat penggeledahan menemukan bukti tambahan yang mengikatkannya dengan kejahatan tersebut. Pemeriksaan akun media sosial Schreiber juga mengungkap “banyak unggahan dan komentar anti-Islam” menurut Thompson. Schreiber ditangkap tanpa perlawanan pada Rabu saat berjalan di sepanjang sisi jalan Fort Pierce, kata Thomson sebagaimana dikutip Reuters. (h/ ant)
6 Orang Terjangkit Zika di Malaysia KUALA LUMPUR, HALUAN — Enam kasus zika landa Malaysia seperti dilaporkan masingmasing negara bagian berdasarkan pemantauan Kementrian Kesehatan Malaysia (KKM) terhitung 1 September hingga 13 September. “Semua yang terjangkit zika telah dirawat di rumah sakit untuk pemantauan. Pemantauan KKM juga menemukan 79 orang dengan tanda-tanda zika namun semuanya negatif,” ujar Menteri Kesehatan Malaysia, Datuk Seri Dr S Subramaniam di Kuala Lumpur, Kamis. Berdasarkan kajian yang telah dilakukan oleh pakar virologi di Institut Penyelidikan Perubahan (IMR) virus zika pada kasus pertama di Johor positif. Hasil kajian Asian Lineage menunjukkan lainnya di mana
genom atau keseluruhan informasi genetik suatu sel atau organisme pada kasus pertama di Johor menyerupai french polynesia, sedangkan pada kasus kedua di Sabah menyerupai genom setempat atau micronesia. “Kementerian Kesehatan Malaysia telah melakukan aktivitas pencegahan dan mengawal vektor di kawasan kediaman semua yang terkena kasus zika termasuk tempat-tempat yang mereka kunjungi. Termasuk membersihkan tempat pembiakan aedes, pengasapan dan penyuluhan kesehatan kepada tetangga-tetangga di kawasan perumahan tersebut,” katanya. Sedangkan kegiatan pemeriksaan telah dilakukan ke 25 kontak dan kontak menunjukkan gejala dan tanda-tanda terjangkit
zika sehingga mereka dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Dia mengatakan KKM juga sedang memantau terjangkitnya virus zika melalui Makmal Kesehatan Awam Kebangsaan (MKAK) dan Institut Penyelidikan Perubahan (IMR) pada Juni hingga 13 September 2016 dengan 826 sampel darah dan air seni dengan hasil negatif. “Pemantauan di pintu masuk Bandara, darat dan laut masih terus dilakukan dan hingga 11 September 2016 sebanyak 3,17 juta orang dari mancanegara telah diperiksa dari 55 negara,” katanya. Dia mengatakan usaha menangani masalah zika merupakan tanggung jawab bersama semua pihak termasuk pemerintah, swasta dan LSM serta tanggung jawab seluruh rakyat Malaysia. (h/ant)
REKLAMASI Teluk Jakarta Dilanjutkan. Suasana pengerjaan proyek reklamasi Teluk Jakarta, Jakarta, Rabu (14/9) .Pemerintah melalui Kemenko Kemaritiman memastikan melanjutkan proyek reklamasi wilayah Teluk Jakarta dengan memprioritaskan kehidupan para nelayan. ANT
AS Janji Bantu Israel 38 Miliar USD WASHINGTON, HALUAN — Amerika Serikat (AS) menjanjikan bantuan militer terbesar sepanjang sejarah pada Rabu (14/9), sepakat memberi Israel bantuan 38 miliar dolar AS (setara Rp501,3 triliun) dalam kurun 10 tahun guna membeli pesawat dan persenjataan canggih serta memperkuat perisai pertahanan rudalnya. Penjabat penasihat keamanan nasional Israel Jacob Nagel dan Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Tom Shannon menandatangani kesepakatan tersebut di Kementerian Luar Negeri AS, mengakhiri perdebatan berbulan-bulan mengenai rincian paket bantuan itu. Hubungan Presiden AS Barack Obama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak terlalu erat, dan dalam beberapa pekan terakhir Washington meningkatkan kritikannya terhadap pembangunan permukiman Yahudi di wilayah Palestina yang diduduki. Namun, para pejabat dari kedua pihak menekankan keinginan untuk mempertahankan ikatan di antara dua negara dan peran sentral
sekutu militer dalam melindungi rakyat Israel di kawasan Timur Tengah yang tidak stabil. “Selama negara Israel masih ada, Amerika Serikat selalu menjadi sahabat dan mitra terbaik Israel, fakta yang kembali ditegaskan hari ini,” kata Obama. “Komitmen pada keamanan Israel tak tergoyahkan dan didasarkan pada perhatian tulus dan mengikat bagi kesejahteraan rakyat Israel dan masa depan Negara Israel,” katanya sebagaimana dikutip kantor berita AFP. Kesepakatan tersebut mencakup periode 2019 hingga 2028, dan Israel memberi Israel bantuan dana 3,3 miliar dolar AS (sekitar Rp43,53 triliun) per tahun atau naik dari saat ini 3,1 miliar dolar AS (sekitar Rp40,9 triliun), serta 500.000 dolar AS (sekitar Rp6,6 miliar) untuk pertahanan rudal. Israel merupakan penerima dana bantuan militer tunggal terbesar dari Kementerian Luar Negeri AS, dan juga memperoleh beberapa bantuan dana langsung dari Pentagon untuk sejumlah proyek tertentu. (h/ant)
Pesawat Israel Hantam Gaza YERUSALEM, HALUAN — Angkatan udara Israel menghantam Jalur Gaza yang dikuasai Hamas pada Kamis (15/ 9), setelah ada tembakan sebuah roket dari Palestina ke bagian selatan. “Pesawat Angkatan Udara Israel menyasar tiga pos Hamas di Jalur Gaza utara” menurut pernyataan Angkatan Darat Israel yang dikutip kantor berita AFP. “Pasukan Pertahanan Israel menilai Hamas bertanggung jawab atas semua serangan yang berasal dari Jalur Gaza.” Sebuah roket dari Gaza menghantam lahan terbuka di Israel pada Rabu malam, namun militer melaporkan tidak ada korban dalam serangan
tersebut. Pada 22 Agustus, Israel menyerang Gaza dengan tembakan pesawat dan tank setelah sebuah roket yang ditembakkan dari jalur pesisir itu menghantam kota Sderot di Israel tanpa menimbulkan korban. Petugas medis Palestina mengatakan empat orang terluka dalam sejumlah serangan balasan, yang menyasar basis sayap militer Hamas, Brigade Ezzedine Al-Qassam, serta dua kelompok yang lebih kecil. Pada 2 Juli serangan udara Israel menghantam empat lokasi di Gaza setelah satu roket mengenai satu bangunan di Sderot. Tidak ada korban dalam serangan itu. (h/ant)
SEORANG bocah Palestina duduk di sofa di depan rumahnya yang hancur di Kota Gaza. IST
Redaktur: Afrianita
Layouter: Wide
16
JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016 14 Dzulhijjah 1437 H
ERISMAN
PARIWARA DPRD KOTA PADANG
ASRIZAL
MUHIDI
WAHYU IRAMANA PUTRA
ALI BASYAR
DPRD: Pemko Harus Kawal Perda Izin Gangguan
PIMPINAN DPRD Kota Padang bersama Wakil Walikota Padang Emzalmi ketika memimpin sidang paripurna terkait Ranperda Izin Gangguan.
P
erda Izin Gangguan bertujuan memberikan kemudahan dan ketenangan bagi masyarakat untuk membuka usaha baru di Kota Padang. Aturan yang selama ini dikenal sulit, kini telah dihilangkan. Anggota DPRD Kota Padang Budiman dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-
www.harianhaluan.com
PKS) Kamis (15/9) menuturkan Perda Izin Gangguan ini akan mempersingkat waktu dan proses izin usaha. “Hal itu dimaksud, mendorong tumbuhnya kegiatan usaha baru di tengah masyarakat Kota Padang,” katanya. Dengan adanya Perda Izin Gangguan, Pemko Padang tidak perlu membuat standar pelayanan minimum
t erutama yang berkaitan dengan layanan bagi masyarakat dunia usaha yang tampil secara terbuka dan transparan. “Pemko Padang diminta melakukan penguatan terhadap SKPD pemberi izin. Karena, mereka dianggap bertanggung jawab melakukan pengawasan terhadap pelaku usaha, agar Perda ini
berjalan baik dan menguntungkan semua pihak,” terang Budiman. Anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Gerindra Dewi Susanti menyampaikan, semua proses perizinan harus dilakukan bertahap. Ada jangka waktu sebelum SIUP dan SITU dikeluarkan. Selama ini, dalam perizinan masih ditemukan diskriminasi dalam pengurusan izin usaha. Ke depan, proses izin gangguan harus sesuai prosedur yang ada. Kemudian, pelayanan penyelenggaraan perizinan gangguan harus cepat, akurat, dan tidak berbelit-belit. Sehingga, mampu mendorong tumbuhnya investasi baik di bidang industri, jasa dan perdagangan. “Kami tidak mengharapkan dampak negatif dari kemudahan pelayanan izin gangguan ini, “ katanya. Anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Nasdem Azirwan mengatakan, pemerintah dalam memberikan izin usaha harus memastikan usaha tersebut tidak menimbulkan gangguan, sesuai pasal 3 Permendagri Nomor 22 Tahun 2016. Dengan adanya kemudahan, sehingga
Harian Umum
pelaku usaha bersinergi dengan masyarakat serta terciptanya hubungan perekonomian yang bermanfaat bagi Kota Padang. “Pemko Padang, harus peduli pada pelaku usaha mikro dan kecil dengan membebaskan retribusi izin gangguan sebagaimana diatur Permendagri No. 27 Tahun 2009. Pemko, harus memastikan tim yang bekerja dengan transparan agar pelaku usaha mendapat kepastian apakah pelaku usaha itu masuk pada jenis gangguan ringan atau berat, “ paparnya. Jumadi dari Fraksi Golkar DPRD Kota Padang mengatakan, Pemko perlu menyederhanakan regulasi yang terkait dengan izin usaha, agar pelaku usaha bersinergi dengan usaha yang dijalaninya. SKPD harus melakukan pengawasan rutin dan berkesinambungan agar masyarakat tidak rugi nantinya. “Ini angin segar bagi para pelaku usaha, karena urusan jadi sederhana dan efesiensi biaya. Kami apresiasi, namun Pemko harus berkomitmen melakukan pembinaan, agar yang diharapkan terwujud dengan baik, “ pungkasnya. Sebelumnya DPRD Kota
ANGGOTA DPRD Kota Padang ketika mengikuti sidang paripurna.
ANGGOTA Fraksi PKS DPRD Kota Padang Budiman menyalami pimpinan sidang paripurna usai menyampaikan pandangan fraksi.
PIMPINAN DPRD Kota Padang didampingi Sekwan DPRD Kota Padang Ali Basyar saat menandatangani pengajuan Ranperda Izin Gangguan
Padang, telah menggelar sidang paripurna tentang Perda Izin Gangguan pada Selasa 6 September 2016. Rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Padang Asrizal, Wahyu
Redaktur: Rahmadhani
Iramana Putra dan Muhidi serta didampingi Sekretaraiat DPRD Padang Ali Basar, serta dihadiri oleh Wakil Walikota P adang Emzali beserta SKPD Pemko Padang. ***
Layouter: Syamsul Hidayat
B LA
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016 14 Dzulhijjah 1437 H
17
Raksasa Catalan MEMBARA BACELONA, HALUAN — Leganes dihadapkan pada pertandingan mahaberat menjamu juara bertahan Barcelona di jornada 4 La Liga 2016/17, Sabtu (17/9). Pasalnya, semangat sang raksasa Catalan saat ini sedang membara. Barcelona memang sedang on-fire menyusul kemenangan telak 7-0 atas Glasgow Celtic di Liga Champions tengah pekan kemarin. Kemenangan itu bahkan sanggup membuat orang melupakan kekalahan liga 12 mereka atas Alaves di Camp Nou pada jornada sebelumnya. Melawan Celtic, trident maut Barcelona menampilkan salah satu permainan terbaik mereka. Lionel Messi mengukir hattrick dan satu
assist, Luis Suarez menyarangkan dua gol dan merancang satu assist, sedangkan Neymar mencetak satu gol dan memborong empat assist. Sementara itu, kapten Andres Iniesta turun dari bangku cadangan dan melesakkan sebuah gol dengan tendangan voli yang spektakuler. Melawan Leganes, pelatih Luis Enrique diyakini akan memasang empat nama itu sejak menit awal. Enrique tidak bakal mau mengulangi kesalahan yang sama seperti ketika dipermalu-
kan Alaves, di mana dia cuma menurunkan Neymar sebagai starter, sedangkan Messi dan Suarez serta Iniesta baru masuk di tengah laga namun sudah terlambat. Mereka sedang berada dalam form optimal, jadi sangat sayang jika tidak dimaksimalkan. Ini adalah pertanda buruk bagi tuan rumah. Leganes, yang baru musim ini promosi ke La
Liga, sebenarnya mengawali kiprah dengan cukup memuaskan. Pasukan Asier Garitano menang 1-0 di kandang Celta Vigo, lalu menahan Atletico Madrid tanpa gol, dan kalah tipis 1-2 di markas Sporting Gijon. Namun, Barcelona adalah ancaman mutlak bagi mereka. Ini jelas bukan waktu yang tepat bagi Leganes untuk menghadapi tim se-
kaliber Barcelona. Barcelona sedang panas, juga tak mau terpeleset lagi agar tak semakin tertinggal dari Real Madrid yang sejauh ini masih sempurna dengan tiga kemenangan di liga. Jika Barcelona bermain seperti ketika menghancurkan Celtic, maka Leganes bakal butuh keajaiban untuk bisa selamat. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut data dan
fakta menarik yang melatarbelakangi partai di Estadio Municipal de Butarque ini. Barcelona memenangi 10 dari 12 laga tandang terakhirnya di La Liga dan Barcelona tak pernah kebobolan dalam 4 laga tandang terakhirnya di La Liga. Nan patut diwaspadai, Barcelona selalu menciptakan minimal 2 gol dalam 16 dari 19 laga terakhir Bar-
celona di La Liga. Rekor lainnya, Barcelona selalu unggul saat jeda dan menang saat full time dalam 8 dari 11 laga tandang terakhirnya di La Liga. Sementara, Leganes mencatatkan 7 clean sheet dalam 10 laga kandang terakhirnya (6 di Segunda, 1 di La Liga). Leganes hanya kalah 2 kali dalam 21 laga kandangnya di Segunda musim lalu (M12 S7). (h/ben)
PARIWARA MTsN MODEL PADANG LIGA PENDIDIKAN INDONESIA
MTsN Model Pertahankan Gelar Juara L iga Pendidikan Indonesia (LPI) Kota Padang yang digelar di GOR H Agus Salim, Padang, resmi ditutup, Kamis (15/9). MTsN Model Padang, berhasil mem-
www.harianhaluan.com
pertahankan gelar juara pada bergengsi Liga Pelajar Indonesia (LPI) se-Kota Padang ini. Pada partai final, sang juara bertahan berhasil mengandaskan SMP N 7 Padang, dengan skor tipis 1-0 untuk keunggulan MTsN Model. Dalam partai final, kedua pelatih menerapkan permainan menyerang. Pada babak pertama, kedua tim saling jual beli serangan. Hingga wasit membunyikan pluit panjang pertanda babak pertama berakhir, kedua tim tak mampu mencetak gol. Memasuki babak kedua,
masing-masing pelatih masih menerapkan permainan menyerang. MTsN Model yang bermain agresif berhasil menciptakan beberapa peluang melalui kaki penyerangnya Fadhil Ahmad, namun peluang tersebut kandas karena bola dari sepakan kerasnya melambung tinggi di atas gawang SMP N 7 Padang. Akhirnya, dari hasil kerja keras semua pemain, pada menit 75 kesebelasan MTsN Model berhasil membobol gawang SMP N 7 lewat penyerang andalannya Fadhil Ahmad, yang benromor pu-
nggung 11. Hingga babak kedua be rakhir skor 1-0 tidak berubah. Kemenangan di tangan MTsN Model. Juara ini merupakan yang kedua secara beruntun direbut oleh MTsN Model. Pada tahun yang lalu, MTsN Model Gunung Pangilun juga berhasil keluar sebagai juara setelah mengandaskan SMP 26 Padang dengan skor akhir 1-0. Sebelumhya, pada fase semifinal. MTsN Model berhasil mengandaskan lawannya dengan skor 4-0. Kemenangan empat gol tanpa balas untuk juara bertahan, seolah mengisyaratkan bahwa sang juara bertahan akan mempertahankan gelar juaranya. Saat ditemui di pinggir lapangan, Kepala MTsN Model Chandra Karim mengaku sangat bangga dengan siswanya yang bermain dengan apik pada babak pertama dan kedua. Bahkan dapat menguasai jalannya
CHANDRA Karim melaksanakan upacara penyerahan piala dengan panitia LPI di Gor Agus Salim Padang, Kamis (159).
pertandingan dengan bermain menyerang. “Kami sangat bangga dan sangat mengapresiasi semua pemain yang mau berusaha keras,” ujarnya.
Lanjutnya, dengan keberhasilan mempertahankan gelar juara ini maka pihak sekolah akan mempersiapkan dan memberi penghargaan kepada setiap pemain
yang menjadi pahlawan di bidang olahraga. “Anakanak sudah mengharumkan nama MTsN Model. Patut kiranya diberi penghargaan,” ujar Kepsek. (*)
KESEBELASAN MTs N Model merayakan kemenangan dengan belari ke tribun penonton di Gor H Agus Salim, Kamis (159).
KEPALA sekolah Chandra Karim foto bersama dengan tim MTs N Model Gunung Pangilun pada partai final LPI Kamis (159).
KAPTEN Tim MTs N Model Taufik mengarak piala kemenangan di Gor H Agus Salim Kamis, (159).
KAPTEN Tim MTs N Model Taufik mengangkat tropi kemenangan pada final LPI di Gor H Agus Salim Kamis, (159). Redaktur: Bhen
Layouter: Syamsul Hidayat
18
OLAHRAGA
JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016 14 Dzulhijjah 1437 H
PON XIX-JAWA BARAT
Dayung Sumbang Medali Perdana KARAWANG, HALUAN — Atlet dayung putra dari kontingen Jawa Barat, Chandra Destia Nugraha (25) berhasil merebut emas pertama pada cabang dayung kelas kayak slalom di Venue Dayung Situ Cipule, Kampung Cipule, Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Kamis, 15 September 2016.
Barongsai Jadi Eksebisi PON PADANG, HALUAN — Ketua Federasi Olahraga Barongsai Indonesia Sumatera Barat (FOBI Sumbar), Iswanto Kwara mengatakan, adanya pertandingan eksibisi barongsai dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat, mampu menumbuhkan semangat para atlet. “Pertandingan eksibisi memang semacam uji coba, karena baru diakui sebagai anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Namun adanya kontingen barongsai yang mewakili Sumbar cukup membanggakan,” ujar Iswanto, Kamis (15/9). Menurutnya, dari keikutsertaan dalam pertandingan eksibisi pada PON XIX itu, nantinya akan ada penilaian daari KONI terkait layak atau tidaknya. “Kalau eksibisi ini berhasil, nanti akan diikutsertakan pada PON tahun 2020 di Papua,” ujarnya. Ia berharap, melalui pertandingan eksibisi itu, olahraga barongsai dapat terus berkembang dan memicu altet terus memaksimalkan kemampuannya. Kemudian terkait persiapan dalam mengikuti PON, kata Iswanto, atletnya sudah melakukan dengan maksimal dan berharap dapat terlaksana baik dan lancar dalam pertandingan. Hendaknya para atlet dapat berprestasi dan mengharumkan nama Sumbar di tingkat nasional. Sekretaris FOBI Sumbar, Delikson Munte menyebutkan, dari kontingen barongsai Sumbar terdapat 44 atlet dan pelatih serta didampingi 10 orang official yang akan berangkat pada 21 September 2016 dan akan bertanding pada 22 hingga 25 September 2016 di GOR Pajajaran Bogor. Keberangkatan para atlet sudah mendapatkan izin dari KONI Sumbar dengan Surat Keputusan (SK) nomor 212 tahun 2016 tertanggal 7 September 2016 ditandatangani oleh Ketua KONI Sumbar, Syaiful. “Mereka yang diberangkatkan ialah yang menjadi pemenang pada Kejurda Juli 2016,” ujarnya. Ia menyebutkan, dalam PON XIX itu terdapat sembilan kategori pertandingan eksebisi barongsai, yakni naga taolu bebas, naga halang rintang, naga kecepatan, barongsai tradisional, barongsai halang rintang, barongsai kecepatan, barongsai taolu bebas, pekingsai kecepatan dan pekingsai taolu bebas. Selain itu, ia menyampaikan secara umum para atlet telah melaksanakan latihan sebelum berangkat beberapa waktu lalu. Untuk latihan naga diperkumpulan Lim, latihan barongsai tradisional diperkumpulan Tjoa Kwa dan latihan pekingsai, serta barongsai taolu bebas di HTT Padang. Sementara, secara umum terkait atlet Sumbar yang ikut serta dalam PON XIX di Jawa Barat pada 17 hingga 29 September 2016, Sekretaris Komisi V DPRD Sumbar, Yuliarman mengatakan, pihaknya akan membuat peraturan daerah (perda) olahraga mengenai kesejahteraan atlet. “Perda tersebut akan mengatur kesejahteraan atlet, agar pada hari tuanya tidak terkatung-katung atau tidak memiliki pekerjaan,” katanya. Pada PON XIX, menurutnya atlet Sumbar yang meraih emas akan diberi bonus Rp200 juta dan hal itu merupakan apresiasi yang bagus dari pemerintah provinsi. (h/ans)
TIM Futsal Jatim sukses mengalahkan tim Sumbar 6-1 di laga awal cabang Futsal PON XIX Jawa Barat. IST
Sumbar Akui Keunggulan Jatim SUMEDANG, HALUAN — Tim futsal Jawa Timur berhasil meraih kemenangan perdana mereka di ajang futsal PON 2016 dengan mengalahkan juara bertahan Sumatera Barat pada laga yang berlangsung di GOR ITB Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (15/9). Di babak pertama, kedua tim tampil menekan. Sumbar berhasil mengimbangi Jatim dengan cukup baik. Beberapa sepakan dari Gusti Dian dan Fandi Hidayat gagal menjadi gol. Pertahanan yang kokoh menjadi kunci Sumbar di awal babak.
Namun akhirnya pertahanan kuat Sumbar harus dinodai lewat gol Fiqih Alwi di menit 16 lewat sepakan set piece. Moral pemain Jatim perlahan naik dan menambah gol lewat Gusti Dian dari sepakan keras di menit 18. Victor menutup keunggulan Jatim di menit 19 menjadi 3-0 atas Sumbar. Di babak kedua, Jatim mengubah strategi dengan bermain sedikit bertahan untuk memancing pemain Sumbar. Mereka juga memaksimalkan counter dari beberapa pemain lincah macam Gusti Dian, Septian Dwi dan Chairul Imam.
Andika Ricky membuka gol di babak pertama menit 22 lewat sepakan set piece andalannya yang gagal dihalau kiper. Pasca gol tersebut Sumbar sempat menekan Jatim, namun skuat asuhan Vennard Hutabarat berhasil menambah keunggulan lewat Yunus Saputra di menit 30. Jatim menambah keunggulan jadi 6-0 lewat Fandi Hidayat di menit 37. Sedangkan Sumbar hanya mampu menciptakan satu gol beberapa detik sebelum laga usai. Jatim menang 6-1 atas juara bertahan Sumbar. (h/net)
www.harianhaluan.com
yang diraih Noprion sebenarnya melebihi ekspektasi. Noprion sebenarnya tak ditarget mendapat medali, tapi hasilnya luar biasa. Ia sukses menyumbang medali perdana untuk Sumbar. “Justru andalan kita untuk meraih emas ada di nomor slalom kayak putri, tapi baru dipertandingkan pada 22 September mendatang,” katanya. Sementara meski meraih emas pada kelas kayak dayung putra, kontingen Jawa Barat, harus puas hanya mendapatkan perak pada kelas kayak slalom putri. Faktor non teknis menyebabkan Nurmeni (23) warga Kota Bekasi gagal meraih emas tersebut, karena sempat terpelanting saat melakukan start dan salah memutar pada salah satu hambatan slalom. Meski kecepatan Nurmeni masih lebih baik daripada peraih emas yaitu Sumita Kurnia kontingen asal Jambi, Sementara atlet asal Kaltim Orva Yulia mendapatkan medali perunggu. (h/net)
Owi/Butet Dapat Bonus dari PBSI JAKARTA, HALUAN — Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menyerahkan bonus secara simbolis kepada Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Juara Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu, mendapatkan apartemen di daerah Dago Peak, Bandung. Penyerahan bonus itu dilakukan oleh Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan kepada Owi/Liliyana di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (15/9). Bonus yang diterima ganda campuran terbaik tanah air itu, berupa apartemen dari The MAJ Collections Hotel & Residence di Dago Peak, Bandung, senilai Rp1,452 miliar. Bonus serupa juga didapatkan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky. Adapun pelatih dan Ketua Sub Bidang Pelatnas PP PBSI,
Ricky Soebagdja, diganjar bonus masing-masing Rp500 juta. Jajaran di bawah Richard, dua asisten pelatih Nova Widianto dan Enroe Suryanto, juga keciptaran bonus. Mereka diguyur bonus Rp250 juta. begitu pula pelatih fisik, Felix Ary Bayu Marta. Sementara itu, fisioterapis, ahli nutrisi dan ahli pijat mendapatkan bonus Rp200 juta. Tak hanya mereka yang mendapatkan bonus. Sukses Owi/Butet meraih emas itu juga dirasakan seluruh karyawan. Masing-masing mendapatkan bonus satu kali gaji, termasuk ke cleaning service. “Penghargaan ini sejatinya tidak sebanding dengan kerja keras para atlet yang selama ini berjuang. Untuk mencapai sukses dalam bentuk apapun kesejahteraan itu penting. Nah, ini semua agar tak cuma jadi
persepsi tapi jadi kenyataan,” kata Gita dalam pidato sambutannya. “Penghargaan ini kami berikan agar mereka bisa merasakan kalau mereka bukan hanya sukses di lapangan, tapi juga mempunyai kesejahteraan yang lebih jelas. Agar mereka tetap menjadi teladan setelah menjadi mantan atlet,” imbuh Gita. Rexy berharap dengan bonus itu bisa mengangkat motivasi sektor lain untuk meraih emas di Olimpiade berikutnya. “Baru kali ini bonus diberikan kepada semua yang terlibat, dari atas sampai bawah. Ini menjadi bukti kalau kami adalah tim yang solid. Kami harus bekerja lebih keras untuk mencetak prestasi Indonesia lebih bagus lagi di Olimpiade sekaligus mengembalikan kejayaan Indonesia di tingkat dunia,” tutur Rexy. (h/net)
Besok, Debut Lee Gil Hoon untuk SP PAPUA, HALUAN — Absennya Marcel Silva Sacramento karena akumulasi kartu kuning yang diterimanya saat menghadapi PSM Makassar, membuat peluang pemain anyar Semen Padang, Lee GilHoon untuk menjalani debutnya terbuka lebar. Pemain yang biasa menempati posisi second striker ataupun gelandang serang tersebut memang sudah pasti diikat Semen Padang dengan kontrak berdurasi tiga bulan sampai dengan Desember 2016. Hal tersebut dipastikan agen pemain, Gabriel Budi yang mengatakan, pihaknya
Chandra meraih emas setelah mengalahkan Noprion atlet Sumatra Barat yang akhirnya harus puas hanya mendapat medali perak pada kompetisi slalom tersebut, sementara medali perunggu, diraih atlet Riau Nopriadi. “Saya sangat bersyukur bisa meraih emas, karena semua lawan sangatlah kuat hanya menang-menang tipis, saya harap kedepan saya bisa lebih baik lagi pada Asian Games misalnya,” ujar Chandra di lokasi. Menurut Chandra tempat pelatihannya sehari-hari yang berada di Situ Cileunca 2, mempermudah dalam pertandingan ini, “Jadi lebih ringan saja dalam bernapas, kalau di Situ Cileunca kan oksigennya sedikit, disini banyak, jadi justru berat latihan,” ujar Chandra yang kebetulan warga di Situ Cileunca, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung ini. Sementara, tim Satgas KONI Sumbar, Arfan Rosyda yang dihubungi Haluan, tadi malam mengatakan, capaian
sudah menyepakati kontrak berdurasi tiga bulan untuk pemain asal Korsel tersebut. “Lee Gil-Hoon resmi ke Semen Padang. Kami sepakat kontrak sampai akhir Desember 2016,” sebut Gabriel Budi. Pesan yang disertai foto tersebut menunjukkan pemain asal Korea Selatan tersebut didampingi Pelatih Kepala, Nilmaizar, manajer tim, Suranto, serta Gabriel Budi selaku agen. Dalam foto itu terlihat Lee memakai jersey home Semen Padang, yaitu merah serta memegang jersey away warna kuning bernomor punggung 6 dengan nama Gil Hoon.
Diresmikannya Lee sebagai pemain anyar Kabau Sirah (julukan Semen Padang) untuk mengisi satu slot pemain asing Asia juga dikonfirmasi pelatih Semen Padang, Nilmaizar yang mengatakan, pemain asal Korsel tersebut sudah ikut latihan bersama tim di Makassar untuk persiapan menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura, 17 September mendatang. “Dia (Lee Gil Hoo) beberapa hari ini telah ikut latihan dan proses kontraknya sudah tuntas. Dia bisa bermain di posisi second striker atau juga gelandang serang,” sebut
pria dua puteri tersebut. Nil bersama rombongan tim yang merayakan hari raya Idul Adha di Makassar juga menambahkan, tim akan bertolak menuju Papua, Kamis (15/9) mendatang. Mantan Pelatih Timnas Indonesia pada Piala AFF 2012 tersebut juga menjelaskan, absennya Marcel memang membuat peluang Lee Gil Hoon untuk menjalani partai debutnya saat menghadapi Persipura Jayapura cukup besar. “Semua tergantung dengan kondisinya, tapi di Korea juga latihan. Diturunkan atau tidak tergantung kondisi terakhir. Untuk adap-
tasi, dengan latihan bersama beberapa hari terakhir semua berjalan cukup baik,” sebut pria asal Payakumbuh itu. Meski belum memastikan apakah akan memberikan debut terhadap pemain anyarnya, Nil menegaskan, Semen Padang datang ke Papua bukan untuk menyerah, melainkan untuk merebut poin. Dia juga tidak memungkiri, Persipura adalah tim bagus yang dihuni pemain-pemain berkualitas. “Kami akan mengoptimalkan semua kompetensi yang kami miliki untuk bisa meraih kemenangan di Papua,” pungkasnya. (h/mat)
PEDAYUNG Jawa Barat bersorak setelah memenangi nomor kayak slalom di Venue Dayung Situ Cipule, Kampung Cipule, Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang. Sementara, pedayung Sumbar, Noprion, sukses meraih medali perak. IST
Kelompok 85 Dukung Gelar Kongres PSSI di Yogyakarta JAKARTA, HALUAN — Kelompok 85 yang berisi mayoritas pemilik suara atau voters PSSI, mendukung rekomendasi pemerintah untuk menggelar kongres pemilihan di Yogyakarta. Sebab, keputusan PSSI menggelar kongres di Makassar dinilai sepihak. Sekadar informasi, PSSI telah memutuskan menggelar kongres pemilihan ketua umum (ketum), wakil ketua umum (waketum) dan komite eksekutif (Exco) di Hotel Novotel Grand Shayla, Makassar, Selawesi Selatan, pada 17 Oktober mendatang. Namun sebelum keputusan tersebut diambil, ada permintaan dari salah satu voter yang meminta kongres pemilihan digelar di Makassar saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Ancol,
Redaktur: Arda Sani
Jakarta, beberapa waktu lalu. Bahkan untuk seluruh biaya akan ditanggung oleh tuan rumah. Kemudian beberapa hari lalu, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah mengeluarkan rekomendasi kepada PSSI, agar kongres pemilihan digelar di Yogyakarta. Namun PSSI belum mengambil keputusan, meski mereka sudah menyatakan bahwa persiapan Makassar sebagai tuan rumah terus berjalan. “Pada saat KLB 3 Agustus lalu di Ancol, hanya diputuskan tanggalnya saja, yaitu pada 17 Oktober, sementara tempatnya belum diputuskan. Kemudian ada rapat exco dan kemudian diputuskan di Makassar,” ujar Deputi Humas Kelompok 85, GH Sutejo di Swiss Bel Hotel Spring Hill, Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/9). “Sebenarnya kami tidak mempermasalahkan Makassar, tapi paling tidak harus dibicarakan kepada kami karena kami adalah voters. Dengan adanya surat Menpora yang merekomendasikan kongres pemilihan harus di Yogyakarta, maka Kelompok 85 mendukung rekomendasi tersebut,” tambahnya. (h/net)
Layouter: Wide
RIAU DAN KEPRI
JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016 14 Dzulhijjah 1437 H
19
Gubri Canangkan Internet Masuk Desa Lingkar Ratusan Calon Satpol PP Demo BATAM, HALUAN — Ratusan calon Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berunjuk rasa, Rabu (14/9). Mereka menuntut kejelasan status mereka yang sempat bekerja. Demo pun sempat memanas, ketika ratusan calon Satpol PP gelombang 2013, 2014, 2015 dihadang rekan mereka sendiri yang sudah jelas statusnya. Aksi Hendri, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Kota Batam,yang ikut meredam malah mendapat makian dan umpatan dari demonstran. “Kembalikan uang kami, jangan hanya berani terima, tetapi lepas tanggung jawab,” kata salah seorang anggota Satpol PP meneriaki Hendri. Untung saja, Kapolsek Batam Kota Kompol Erwin bersama personilnya berhasil meredakan situasi ini. Akhirnya, demonstrasi bisa berjalan dengan tertib. Mereka menyelipkan tuntutan mereka dalam beberapa spanduk, antara lain kami bukan pencetak uang, jelaskan status kami dan anggarkan kami melalui ABPD P 2016. “Kami minta kejelasan status, karena dua tahun bekerja tanpa gaji. Bahkan terakhir kami di test urine sebagai persyaratannya. Namun sampai saat ini nasib kami tidak jelas,” kata salah seorang calon Satpol PP berorasi di Simpang Lampu Merah. Setelah puas berorasi, sekitar pukul 10.15 WIB para demonstran diterima Walikota Batam Batam didampingi Wakil Walikota Batam, Amsakar, Sekda Agussaiman dan Kadis Kesbang. Lima orang perwakilan gelombang 2013, 2014 dan 2015 menyampaikan tuntutan mereka di hadapan Walikota Batam, Rudi. Rio salah seorang perwakilan demonstran menyampaikan, pihaknya minta diangkat menjadi pegawai tetap gelombang 3 angkatan 7 Tahun 2014. “Selain itu, kami juga meminta untuk segera dianggarkan pada APBD 2016,” ujarnya. Sementara itu, Rudi mengatakan, dirinya sama sekali tidak tahu adanya penerimaan maupun rekrutmen Satpol PP. Bahkan dia tidak tahu kalian masuk melalui siapa dan silahkan laporkan saja siapa anggita terima uang biar masuk sel. Dikatakannya, untuk menganggarkan tidak semudah itu, karena tidak mungkin dimasukkan lagi Satpol PP. (h/hk)
PEKANBARU, HALUAN — Guna meningkatkan dan mendekatkan pelayanan, serta komunikasi pemerintah kepada rakyat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan mewujudkan semua itu. Untuk mewujudkan itu semua, maka pemerintah daerah memanfaatkan teknologi informasi (IT). Sebagai bentuk keseriusan Pemprov Riau terhadap pemanfaatan IT, pada Hari Jadi ke59 Riau pun mengusung tema “Bersempena Hari Jadi Provinsi Riau, Kita Tingkatkan Kinerja Pemerintahan Daerah Terhadap Pelayanan Publik Melalui Penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Teknologi.” Dengan suka cita turut juga ditabalkan “Riau go IT”, sebagai moto atau tagline. Adapun wujud nyata komitmen mendekatkan kehadiran dan layanan pemerintah kepada rakyat, pada hari ini secara resmi Pemerintah Provinsi Riau meresmikan sistem informasi dan layanan publik berbasiskan elektronik “e-Government”. “Program e-Government selain dimaksudkan mendekatkan informasi dan layanan pada masyarakat, juga untuk adanya transparansi dan keterbukaan penyelenggaraan pemerintahan khususnya Pemprov Riau,” ujar Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman dalam sambutannya saat upacara HUT Riau. Kemudian untuk mendukung program e-Government tersebut, Pemprov Riau dengan
PEKANBARU, HALUAN — Penemuan alat hisap (bong) dan bungkus sisa sabu di gedung DPRD Provinsi Riau membuat Gube r nur Riau (Gubri), Arsyadjuliandi Rachman tak habis pikir, kenapa barang haram yang tengah diperangi negara itu bisa berada di lingkungan pemerintah. “Saya tahu dari media dan saya prihatin. Ke depannya jangan ada lagi penemuan
DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011
Dijual Rumah
Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811
DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.
Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018.
www.harianhaluan.com
HUT RIAU KE-59— Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengikuti upacara HUT Riau ke59 dengan mengusung tema “Bersempena Hari Jadi Provinsi Riau, Kita Tingkatkan Kinerja Pemerintahan Daerah Terhadap Pelayanan Publik Melalui Penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Teknologi.” IST
kabupaten/kota harus secara intensif melakukan pengawasan dan pendampingan, sehingga dana yang dialokasikan efektif dan efisien, serta tidak disalahgunakan.
Hanya dengan memperbaiki kualitas layanan kepada stakeholder, meningkatkan produktivitas dalam kehidupan bernegara, memperkuat kendali, serta meningkatkan trans-
paransi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan, suatu lembaga pemerintah dapat mewujudkan secara nyata konsep Good Governance dan Clean Government. (h/hr)
Gubri Prihatin Penemuan Narkoba di Gedung DPRD
RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN
Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)
BRI menandatangani kerja sama optimalisasi BRI-sat. Melalui kerja sama ini, diharapkan implementasi e-Government akan lebih cepat dan memberikan kemudahan masyarakat mengakses informasi maupun layanan pemerintah. Kerja sama BRI-sat ini direncanakan menjangkau kepedesaan, disetiap BRI Unit yang ada di desa-desa akan dibuat laman teknologi, antara lain masyarakat nantinya dapat menggunakan akses internet secara gratis. Dengan kemudahan akses internet ini, masyarakat akan semakin mudah mendapatkan informasi dan memanfaatkannya secara positif. Hal ini, sekaligus sebagai wujud dukungan pelaksaanaan butir 3 Nawacita, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, selain alokasi dana desa yang telah dianggarkan beberapa tahun terakhir. Prioritas ini, selain sebagai tugas pemerintah, juga merupakan solusi mengatasi kesenjangan pembangunan antar wilayah. Untuk itu, pemerintah
1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062
Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965
DIJUAL MOBIL
Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302
seperti itu di gedung lembaga pemerintah,” ujar Andi Rachman di Pekanbaru, Kamis (15/ 9). Untuk mengantisipasi terulangnya kejadian serupa, Andi meminta kepada pihak keamanan yang bertugas untuk lebih memaksimalkan tugas pengamanannya dengan mengawasi siapa saja yang masuk ke lingkungan Gedung DPRD Riau.
Dikatakannya, siapa saja bisa mengakses ke ruangan tersebut, karena sedang dalam renovasi. Bahkan tukang dan buruh bangunan lainnya juga sering masuk ke ruangan itu. “Maka dari itu, keamanan harus lebih ekstra lagi. Siapa saja yang masuk harus diperhatikan,” ungkapnya. Seperti berita sebelumnya, puluhan anggota Satuan Re-
BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141
OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106
TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339
MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.
S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371
SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000
LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614
CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor,menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679
BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.
CVDORASATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860
serse (Satres) Narkoba Polresta Pekanbaru mendatangi gedung DPRD Provinsi Riau, Rabu (14/9) siang. Alhasil, polisi menemukan alat hisap sabu (bong), plastik pembungkus sisa sabu dan sebuah papan bertuliskan “Dilarang Keras Nyabu Di sini”. Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Iwan Lesmana Riza mengatakan, penggeledahan yang
ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716
ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,
PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878
ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457
dilakukan di ruang kontrol AC gedung wakil rakyat itu bermula dari informasi bahwa di sana kerap digunakan untuk penyalahgunaan narkoba. Dikatakannya, barang bukti tersebut telah amankan di Maporlesta Pekanbaru, guna kepentingan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut. Sementara itu, pihaknya belum memastikan siapa pelakunya. (h/hr)
DIJUAL RUMAH
Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang Dijual CEPAT SUZUKI berminat hubungi HP. 0812 ESCUDO TAHUN 2000, 8125 843 PAKAI SENDIRI, TERAWAT, Dijual Rumah Luas tanah 360 WARNA KUNING METALIK m2Lantai bawah dengan 4 MINAT HUB. 071266096689 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 DAN 085263801756
Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003 DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439
DIJUAL TANAH
kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930
STNK dan Kunci mobil Toyota sedan Yaris BA 1010 DP pada tanggal 5 September 2015 yang hilang antara jalan KKN ke SMP N I Pasaman. Bagi yang menemukan tolong hubungi M. Danus, SH No. Hp, 0821749191188
Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669
Redaktur: Nasrizal
Layouter: Rahmi
20
KOTA SOLOK
JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016 14 Dzulhijjah 1437 H
Harian Umum
Kios di Pasar Semi Modern Mulai Ditempati
MASIH BERTAHAN — Angkutan tradisional bendi di Kota Solok masih bertahan walau kalah bersaing dengan angkutan ojek roda dua. Terlihat para kusir bendi masih setia menunggu calon penumpangnya untuk diantar ke tempat tujuan. ALFIAN
Lingkar
Jumlah Hewan Kurban Meningkat SOLOK, HALUAN — Sedikitnya 350 ekor sapi disemblih pada hari raya kurban dibeb erapa kelurahan se-Kota Solok sepanjang Senin dan Selasa (12-13 /9). Penyembllihan hewan kurban itu dilaksanakan diberbagai lokasi, baik di masjid/ musala dan perkantoran. Tidak jauh berbeda dengan tahuntahun sebelumnya, jumlah sapi yang disemblih malahan ada kecendrungan bertambah, ini tidak lain semakin tingginya kesadaran umat Islam dalam menjalankan perintah Allah. “Kita merasaa gembira dengan tingkat keyakinan umat Islam di Kota Solok yang terus menunjukan semangat rela berkurban,” terang beberapa tokoh agama. Sementara koordinator tim pemeriksaan hewan kurban, Taufik Rusli, dari Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan Kota Solok menyebutkan, pemotongan hewan kurban tahun 2016 ini jauh lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya. Berdasarkan data yang sudah dihimpun dari petugas di lapangan, jumlah hewan kurban 350 ekor. Jumlah tersebut belumlah termasuk untuk pemotongan hari Rabu (14/9), karena beberapa pengurus masjid dan musala masih ada yang melapor pada tim untuk bisa memeriksa hewan kurban sebelum disemblih. Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutananan memang sudah memprogramkan melakukan pemeriksaan hewan kurban tiap tahun. Pada pemeriksan kali ini, Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan menurunkan hampir 5 orang dokter hewan dan 6 petugas medis melakukan pemeriksaan hewan kurban ke berbagai tempat penyemblihan. Pemeriksaan sudah dilaksanakan seminggu menjelang masuknya hari Raya Idul Adha. Dalam rentang waktu itu, tim sudah menelusuri keberadaan hewan kurban dengan melakukan pendataan ke lapangan. “Dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan tim medis dan para medis, tidak ditemukan adanya sapi yang sakit maupun sapi bunting. Andaikan ada sapi bunting dan sakit, tim merekomendasikan untuk tidak melakukan pemotongan karena bisa membahayakan,” terang Taufik Rusli. Ketentuan itu sudah merupakan harga baku dan komitmen Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan. (h/alf)
www.harianhaluan.com
toko di pasar semi modern karena hampir 1 tahun usai penyerahan kunci toko pada pedagang, ternyata masih belum ditempati untuk berjualan. Berbagai langkah sudah dilakukan pihak Pemerintah Kota Solok. Namun pedagang masih membandel sehingga sampai batas waktu yang ditentukan, Pemda Kota Solok terpaksa unjuk gigi dengan menyegel petak toko tersebut. Kini pasca penyegelan, pemilik toko sudah mulai menempati lokasi tersebut. Bahkan bagi pemilik yang petak tokonya kena segel, sudah menghubungi kantor pengelola pasar dan berjanji berjualan pada petak yang sudah dimiliki. “Memang benar, dari laporan yang diterima dari Kantor Pengelola Pasar, diketahui sudah banyak petak toko yang dibuka,” jelas Kepala Bagian (Kabag) Humas Setda Kota Solok, Heppy Darmawan di Kota Solok Rabu (14/9). Sementara dari informasi yang beredar dikalangan pedagang diketahui, belum dibukanya petak toko oleh
pedagang yang sudah terdaftar itu karena ukuran petak toko jauh dari harapan. Diperkirakan setiap petak toko itu hanya berukuran 2 x 3 meter saja. Dengan keterbatasan luas itu banyak pedagang yang sudah berhak memiliki malahan menjual lagi pada pedagang lain yang berminat. Penjualan bawah tangan itu dilakukan oknum pedagang tidak lain untuk mencari keuntungan. Satu petak toko dijual Rp20 juta sampai Rp30 juta. Pada hal Pemerintah Kota Solok membebaskan biaya retribusi selama 6 bulan, kecuali listrik dibayar pemilik toko. Prilaku pedagang dengan menjual petak toko pada yang lain sudah tercium oleh Pemko Solok hingga berujung pada penyegelan. Agar petak toko itu diambil alih Pemko Solok, selanjutnya diserahkan pada pedagang lain yang berminat. “Sekarang sudah ada pedagang yang mendaftar untuk berjualan di toko pasar semi modern itu,” pungkas Heppy Darmawan. (h/alf/hel)
300 Hektare Sawah Tadah Hujan Terancam Kekeringan SOLOK, HALUAN — Petani yang memiliki lahan sawah tadah hujan di Kota Solok terpaksa gigit jari lantaran sampai bulan September ini, hujan belum juga bisa turun ke sawah mereka. Dalam satu minggu, Kota Solok hanya dicurahi hujan satu kali. Beberapa orang petani yang memiliki lahan tadah hujan yang dijumpai di lapangan mengakui kalau dirinya sangat kecewa dan merasa iri dengan petani yang memiliki irigasi teknis. Untuk lahan beririgasi teknis sudah mulai turun ke sawah bahkan indeks
pertanamannya bisa 3:0. Sedangkan yang memiliki irigasi bandar langit indek pertanmannya 2:0. “Memang beberapa hari lalu sudah mulai turun hujan, dalam 1 minggu ada 3 kali turun hujan, kemudian berhenti lagi, pada hal saat hujan sudah
mulai turun. Saya sudah menyemai benih namun sekarang apa hendak dikata, benih sudah siap untuk dipindahkan namun areal sawah kering kembali,” jelas Nurbaiti, seorang anggota kelompok tani di Kelurahan VI Suku pada Haluan Selasa lalu. Berkaca pada tahun sebelumnya, bulan September sudah bisa mulai ke sawah karena hujan sudah banyak turun, makanya dilakukan pembuatan persemaian dan menyemai benih. Namun kenyataan di lapangan, hujan berhenti lagi dan tidak merata,
umur benih yang diusahakan sudah cukup untuk dipindahkan ke lapangan. “Akibat tertundanya penanaman di lahan sawah tadah hujan juga berdanpak pada produksi padi di Kota Solok. Dari luas lahan 800 hektare, yang bisa diusahakan itu hanya 500 hektare, 300 hektare lagi menunggu hujan turun karena tidak adanya pengairan,” jelas salah seorang staf di Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan Kota Solok. Untuk melakukan pengolahan sawah tadah hujan, lan-
jutnya, untuk saat ini memang belum bisa dilaksanakan, karena ketidak adaan air irigasi. Sawah tadah hujan itu memang bisa diusahakan jika curah hujan sudah tinggi, biasanya pada bulan November sampai Maret. Oleh kareannya, petani yang punya lahan tadah hujan agar bersabar menunggu hujan banyak turun, jangan diaksakan menyemai padi terlebih dahulu tanpa berpedoman pada iklim, kalau disemai juga sementara areal sawah belum ada air yang rugi petani itu sendiri. (h/alf)
Polres Kota Solok Sosialisasi Tertib Lalu Lintas di Singkarak SOLOK, HALUAN — Satlantas Polres Solok Kota mulai masuk kampung melakukan penyuluhan hukum tentang tertib berlalu lintas. Jika selama ini hanya menjangkau pelajar dan generasi muda di perkotaan, namun Selasa (12/9) lalu masuk ke kawasan Utara Kota Solok persisnya di Singkarak. “Diliriknya generasi muda dan pelajar di kawasan Singkarak itu karena berdasarkan data Satlantas Polres Solok Kota, tingkat kerawanan kecelakaan cukup tinggi apalagi didukung dengan kondisi jalan yang bagus namun volume kendaraan cukup padat,” ujar Kasatlantas Polres Solok Kota, Iptu Bayful Yandri yang didampingi Kanit Dikyasa Lalu Lintas, Ipda Yusra Arius kepada Haluan Rabu (14/9). Dihadapan pelajar dan generasi muda di SMA Singkarak, Yusra Arius memaparkan tentang bagaimana mendisiplinkan diri dalam berkendaraan, malahan termasuk pejalan kaki juga disentuh untuk mematuhi e tika
dalam menyeberang dan dimana harus berjalan kaki. Akhir-akhir ini, lanjut Yusra Arius, setelah menjamurnya jumlah sepeda motor memang sangat merepotkan petugas dalam menertibkan karena jumlah pemakai kendaraan tidak sebanding dengan jumlah petugas polisi yang ada, lantaran kekurangan petugas itu, pelajar maupun generasi muda bisa menjadi polisi bagi drinya sendiri. “Caranya sangat gampang sekali, sebelum berangkat dari rumah menggunakan kendaraan, pastikan kelengkapan kendaraan terlebih dahulu, pakai kaca spion standar, helm standar, kanlpot bawaan kendaraan, kemudian surat-surat seperti STNK dan SIM jangan lupa. Yang tidak kalah pentingnya lagi dalam berkendaraan jangan coba-coba berbonceng 3 di atas kendaraan tersebut,” papar Yusra Arius Jika berbonceng tiga walaupun tidak kelihatan oleh polisi namun yang beresiko tinggi itu yang berada diatas kendaraan, fasalnya kekuatan
untuk mengendalikan kendaraan itu hanya 1 orang bukan 2 orang, Kalau sudah 2 orang dibelakangnya, kendaraan bisa tidak terkendalikan oleh yang membawa apalagi saat berada ditikungan dan masuk lubang. Bagi yang dibonceng jangan lupa pakai helm, penggunaan helm baik bagi yang membawa kendaraan maupun yang berboncengan sangat penting sekali terutama jika mengalami kecelakaan, terhindar dari benturan pada kepala, itupun jika pemakaian helm sempurna dan baik dengan mengikatkan talinya membelintangi dagu. Kata Yusra Arius, berdasarkan data yang diperoleh dari rumah sakit, bagi pengendara yang mengalami kecelakaan dan kepalanya terbentur ke aspal karena tidak memakai helm, lebih fatal dibanding yang pakai helm. Kefatalan itu terlihat dari gangguan pada syaraf otak bahkan pemandangannya tidak sempurna lagi. Namun jika menggunakan helm standar, jika terjatuh keaspal masih stabil.
Kelurahan Kampung Jawa Berpotensi Budidaya Ayam dan Itik SOLOK, HALUAN — Budidaya pengembangan pemeliharaan itik dan ayam buras sangat berpotensi dikembangkan di Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok. Pasalnya, di lokasi ini sudah tersedia lahan yang cukup luas guna mengembangkan peternakan ayam dan itik. “Dalam setiap pertemuan kelompok tani, masalah budidaya ternak itik dan ayam buras paling dominan diusulkan karena didukung lahan dan pemukiman masyarakat yang tidak begitu padat,” jelas mantan Ketua kelompok tani Talago Ampang Kualo, Syahrul Kele dalam bincang-bincang de-
SOLOK, HALUAN — Pasca penyegelan sejumlah petak toko di pasar semi modern oleh Walikota Solok, Zul Elfian, Selasa (6/9) lalu, kini p ara pe dagang satu persatu mulai berjualan di pasar termegah di Kota Solok. Hal ini mereka lakukan karena tidak ingin haknya hilang begitu saja untuk berjualan. Tindakan tegas yang diambil Walikota Solok dengan menyegel petak toko yang tidak ditempati pedagang dipuji banyak pihak. Pasalnya, ini membuktikan Walikota Solok ini tidak main-main terhadap surat keputusan yang sudah dikeluarkan sebelumnya, sesuai batas waktu yang diberikan. “Saya sangat salut dan mengacungkan jempol pada Zul Elfian dengan mengambil alih petak toko di pasar semi modern yang tidak ditempati juga oleh pedagang yang sudah terdaftar,” ucap Z Dt Marah Sutan kepada Haluan di pasar itu. Seperti diberitakan sebelumnya, Walikota Solok Zul Elfian menyegel petak
ngan Haluan Kamis (15/9) di Ampang Kualo. Berdasarkan data rumah tangga di Kelurahan Kampung Jawa, hampir 70 % masyarakat memiliki lahan yang memadai untuk pemeliharaan itik lahan kering. Setiap kepala keluarga punya lahan pekarangan yang luas. “Karena Kampung Jawa tidak berada dalam kawasan padat penduduk, makanya masih tersedia lahan kosong yang siap untuk diproduktifkan,” tambahnya. Disamping lahan pekarangan yang mendukung, juga punya lahan tegalan yang tidak ditanami dengan tanaman. Adanya keengganan masyarakat mem-
produktifkan lahan, lanjutnya, lantaran struktur tanah tidak mendukung, dimana lahan tanah patsolik merah kuning dan bukan lahan aluvial atupun latosol. “Kalau tanah di Kampung Jawa jenis latosol maupun aluvial jelas sangat subur, apa saja tanaman diusahakan tumbuh dengan baik,” terang Syahrul Kele. Bertitik tolak dari kondisi t anah di Kelurahan Kampung Jawa dengan jenis patsolik merah kuning itu, usaha yang cocok untuk meningkatkan pendapatan masyarakat memang budidaya itik lahan kering dan ayam buras. Usaha itu sangat memungkinkan dikembang-
kan apalagi didukung dengan Pasar Solok. Untuk diketahui, lanjutnya, kebutuhan telor ayam buras dan telur itik banyak didatangkan dari Payakumbuh dan Kabupaten Solok. Kota Solok hampir tidak ada memasok telur itik dan telur ayam ke pasar, kalaupun ada hanya dalam skala kecil bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga semata. Pada hal, Kota Solok punya pasar yang dikunjungi dari masyarakat Kabupaten Solok dan Sawahlunto,. Untuk memenuhi kebutuhan pangan, masyarakat yang bermungkin dikawasan penyangga Kota Solok selalu mendatangi Pasar Solok. (h/alf)
IPDA Pol Yusra Arius, dari Satlantas Polres Solok Kota memberikan sosialisasi tentang peraturan lalu lintas dan tata krama berkendaraan bagi pelajar SMA N Singkarak Selasa lalu. ALFIAN
Penyuluhan hukum tentang lalu lintas yang dilaksanakan Polres Solok Kota di SMA N Singkarak mendapat sambutan baik dari pelajar dan generasi muda. Bahkan mengingat keterbatasan ruangan, pihak seko-
lah meminta dilanjutkan pada kesempatan lain karena masih banyak pelajar yang hanya bisa membawa kendaraan tapi tidak memahami rambu-rambu lalu lintas dan etika berkendaraan di jalan raya. (h/alf)
Pansel Jaring Enam Kandidat Sekda SOLOK, HALUAN — Enam orang kandidat dari yang berasal dari sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Barat bersaing ketat memperebutkan kursi Sekda Kota Solok yang ditinggalkan Suryadi Nurdal karena memasuki masa pensiun. Untuk mengisi kekosongan, saat ini dijabat pelaksanan tugas Helmiyati. Keterangan yang diperoleh Haluan di kantor Balai Kota Solok, ke-6 orang kandidat yang bersaing ketat itu, tiga pejabat diantaranya merupakan pejabat dari Pemerintah Kota Solok sendiri. Sementara, tiga pendaftar lainnya merupakan pejabat yang berasal dari luar Kota Solok. Kandidat itu masingmasing Viveri Andra,. Drs. Syaiful Rustam, Ir. Jetson MP. Ketiganya merupakan
pendaftar yang berasal dari Kota Solok. Kemudian, tiga pejabat lain yang berasal dari luar Kota Solok masingmasingnya Supadria (Bukittinggi), Rusdianto (Padang Panjang) dan Videl Efendi (Solok Selatan). Pemerintah Kota Solok memang melakukan lelang jabatan untuk mengisi jabatan Sekda Kota Solok. Ini dilakukan sesuai dengan aturan yang ada, yakni tidak harus menunjuk kemudian meminta persetujuan DPRD seperti yang dilaksanakan selama ini. “Lelang jabatan itu dilaksanakan untuk memberi kesempatan pada semua pejabat senior di Sumatera Barat maupun luar Sumbar untuk bisa menduduki posisi tertinggi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Saat ini sudah Redaktur: Heldi Satria
masuk tahap wawancara,” ungkap Humas Setda Kota Solok, Heppy Dharmawan kepada Haluan, Kamis (15/9). Tim panitia seleksi, sebut Heppy, hingga saat ini sudah melakukan dua tahapan untuk melahirkan kandidiat defenitif. Tahap awal melalui seleksi administerasi. Pada tahap ini, semua pendaftar dinyatakan lolos seleksi. Tahap berikutnya yakni seleksi wawancana dengan mendatangkan tim dari perguruan tinggi dan dari kantor gubernur. Kepala bagian Humas Setda Kota Solok Heppy Darmawan menyebut, seleksi ini dilakukan guna melahirkan Sekda devenitif. “Seleksi sudah dilaksanakan sejak 1 bulan lalu di Bukittinggi,” pungkasnya. (h/alf/hel) Layouter:Rahmi
JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016 14 Dzulhijjah 1437 H
PASAMAN
21
Lelang Jabatan Sekda Minim Peminat PASAMAN, HALUAN — Sejak dibuka pada 5 September lalu, Panitia Seleksi (Pansel) pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk Sekretaris Daerah di Kabupaten Pasaman baru menerima satu pelamar, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok, M. Saleh Nst.
LELANG JABATAN — Sekda Kabupaten Solok, M Saleh saat mendaftar pada Pansel pengisian JPT Pratama untuk jabatan Sekda Kabupaten Pasaman. YUDI
Lingkar Dinkes Tingkatkan Pengawasan Peredaran Obat Palsu PASAMAN, HALUAN — Untuk mengantisipasi peredaran obat palsu dan kadaluarsa, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman mulai meningkatkan pengawasan peredaran obat kesejumlah Apotek yang ada. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, Desrizal mengatakan, meskipun tidak ditemukan obat dengan indikasi palsu dan kadaluarsa, namun, dengan upaya yang dilakukan, peredaran obat palsu dapat diantisipasi. “Kami memeriksa beberapa sampel. Tetapi tidak ada indikasi obat palsu dan kadaluarsa,” kata Desrizal saat dihubungi, Kamis (15/9). Ia melanjutkan, sebanyak sepuluh Apotek terdaftar di Dinas Kesehatan tersebar di Kota Lubuksikaping. Seluruh Apotek itu, kata dia, dilengkapi Apoteker. “Kami melakukan pengawasan secara rutin, kemungkinan peredaran obat palsu dan kadaluarsa tidak ada,” jelasnya. Peredaran obat jelas Desrizal, sudah melalui pengawasan secara ketat mulai dari distributor. “Perusahaan obat yang ada sudah diverifikasi. Jadi obat yang beredar tentunya obat asli,” tambahnya. Namun demikian, Desrizal tidak menampik, meskipun peredaran obat palsu dan kadaluarsa tidak beredar di Apotek. Peredaran obat palsu dan kadaluarsa mungkin bisa terjadi ditingkat warung atau minimarket. “Untuk apotek pengawasannya rutin. Namun untuk warung tentunya sulit diawasi, dan itu menjadi tugas bagi kita,” ungkapnya. Maka dari itu, pihaknya meminta masyarakat lebih waspada, dalam memilih obat. (h/mg-yud)
Dia mendaftarkan diri sebagai calon Sekda Pasaman di sekretariat Panitia Pelaksana di Kantor BKD dikomplek perkantoran Bupati Pasaman, Selasa (13/9) kemarin. Anggota Sekretariat Pansel JPT Pratama, Hasiholan Hutagalung mengatakan, sejak pendaftaran dibuka sejak beberapa hari lalu, baru satu orang yang mendaftarkan diri untuk ikut lelang jabatan pimpinan tinggi pratama untuk jabatan Sekda di lingkungan Pemkab Pasaman. “Ya benar, pak Saleh yang saat ini menjabat sebagai Sekda Solok sudah mendaftarkan diri di kantor Pansel Sekda Pasaman, Rabu pagi kemarin, Masih minim peminat,” kata Hasiolan Hutagalung, yang juga menjabat sebagai Sekretaris BKD tersebut. Rencananya, kata dia, dalam dua hari ini akan ada
Kemenag Kurban Tiga Ekor Sapi
MANFAATKAN BANTUAN UNDP
HKM Bangun PLTM di Muaro Seilolo PASAMAN, HALUAN — Bantuan dana senilai ratusan juta dari United Nations Development Program (UNDP) kepada kelompok Hutan Kemasyarakat (HKM) di Kabupaten Pasaman mulai membuahkan hasil. Pasalnya, dana itu telah dimanfaatkan dengan baik bagi kelompok tersebut. Seperti yang d ilakukan kelompok HKM Pertemuan Saiyo, Jorong Patomuan, Nagari Muaro Seilolo, Kecamatan Mapattunggul Selatan. Anggaran bantuan dari UNDP senilai Rp196,780 juta itu, pada saat ini telah dimanfaatkan masyarakat untuk pembuatan Pembangkit Listrik
Tenaga Minihidro (PLTM). Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman, Yozarwardi UP, Rabu (14/9) mengatakan, pihaknya telah terjun langsung ke lapangan untuk memastikan program Livelyhoode atau program penunjang kehidupan terlaksana dengan baik di daerah tersebut. “Kita telah turun ke lapangan untuk meninjau pekerjaan yang dilaksanakan masyarakat Jorong Patomuan tersebut. Alhamdulillah, hingga saat ini pekerjaan pembuatan PLTM tersebut telah mencapai 60 persen,” terangnya. Menurut Yozarwardi, bantuan dari UNDP untuk kelompok
PASAMAN, HALUAN — Keluarga besar Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasaman, melaksanakan i badah kur ban di halaman kantornya, Selasa lalu. Sebanyak tiga ekor sapi disembelih untuk disebar bagi warga setempat. Panitia Pelaksana Kurban, Hasyyunil mengatakan, Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag yang ikut sebagai peserta kurban untuk tahun ini berjumlah 21 orang, terbagi dalam tiga kelompok. “Termasuk di dalamnya Kepala Kantor kemenag H.Abdel Haq, Ketua DWP Afrida Herniwati dan Kasubbag TU Khaiful serta Kepala Madrasah juga staf di lingkungan kantor Kemenag,” katanya. Usai penyembelihan, Kepala Kantor Kemenag P asaman, H.Abdel Haq mengatakan tujuan pelaksanaan ibadah kurban ini sebagai manifestasi wujud syukur seorang hamba dan ketaqwaan kepada Allah SW T yang t elah memberikan rejeki, nikmat yang telah dirasakan hingga hari ini. Dia juga mengingatkan, agar pendistribusian daging kurban tersebut tepat pada sasaran yakni diberikan kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkan atau layak untuk menerima-
HKm Pertemuan Saiyo itu benarbenar bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Sebab hingga saat ini masyarakat yang ada di daerah tersebut belum dialiri arus listrik. “Jika pekerjaan itu selesai nantinya, maka masyarakat setempat tidak akan merasakan gelap gulita lagi jika malam tiba, karena pembangkit listrik yang dibuat tersebut cukup untuk mengaliri arus listrik bagi masyarakat sekitar,” tuturnya. Terpelihara atau tidaknya pembangkit listrik itu nantinya, Yozarwardi mengatakan semua itu tergantung dari masyarakat setempat itu sendiri, karena tenaga yang dipakai nantinya bersumber dari air sungai. (h/mg-yud)
Peran BPBD Dioptimalkan untuk Pencegahan Karhutla PASAMAN, HALUAN — Cegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Bupati Pasaman Yusuf Lubis memimpin rapat Tim Koordinasi Pengamanan Hutan Terpadu (TKPHT) tahun 2016 di ruang rapat Makodim 0305 Pasaman, Rabu (14/9) kemarin. Dalam rapat ini juga dibahas upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan bersama TKPHT yang terdiri dari berbagai unsur, seperti TNI/Polri, BPBD dan pihak terkait lainnya.
Menurut Yusuf Lubis, beberapa waktu lalu terpantau dua titik api (hot spot) oleh satelit Terra/ Aqua dan NOAA, tepatnya diwilayah Rotan Getah dan Patamuan, Nagari Muaro Seilolo, Kecamatan Mapattunggul Selatan. Yusuf Lubis mengatakan, rapat ini juga didasari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2015 tentang peningkatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan kepada setiap pemerintah kabupaten/kota yang diinstruksikan untuk menyusun peraturan
lagi yang akan mendaftar, sebab mereka sudah mengambil formulir pendaftaran. Namun Hasiholan masih enggan merinci siapa-siapa ýsaja nama yang bakal mendaftar ke meja panita seleksi tersebut. “Tunggu saja dalam beberapa hari kedepan akan ada yang daftar, akan ada lagi sejumlah nama yang akan mendaftar. Mereka sedang menyusun kelengkapan berkas,” sebut Hasiolan. Hasiolan mengatakan ýini tahapan seleksi Sekda Pasaman, pertama pengumuman pendaftaran tanggal 5-26 September 2016, penerimaan berkas tanggal 6-26 September 2016. Seleksi administrasi tanggal 27 September 2016. “Pansel pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama Sekda sudah dibentuk, melalui SK Bupati Pasaman Nomor: 188.45/746/BUP-PAS/
2016, tanggal 29 Agustus 2016,” ujar Hasiholan. Kemudian pengumuman hasil seleksi administrasi 28 September 2016, tes kompetensi bidang secara tertulis 29 September 2016, tes kompetensi manejerial oleh tim asesmen 1-2 Oktober 2016. Penulisan makalah, presentasi dan wawancara (judul ditentukan pansel) tanggal 7 Oktober 2016. Selanjutnya penelusuran rekam jejak 7 Oktober 2016, pengumuman hasil penilaian seleksi terbuka 8 Oktober 2016, dan penyampaian hasil penilaian seleksi terbuka kepada pejabat pembina kepegawaian 8 Oktober 2016. Ia menjelaskan anggota tim pansel berjumlah lima orang, berasal dari berbagai latar belakang. Diantaranya, dua orang akademisi, dua orang mantan pamong senior dan pejabat pemerintah. “Pansel Devi Kurnia, Asisten Pemerintahan Provinsi Sumbar, Rusdi Lubis mantan Sekda Provinsi Sumbar, Prof Yasri, Guru besar Fakultas Pertanian UNP, Prof Dasman Lanin, Ketua Prodi S2 Magister ýAdministrasi Publik UNP dan Yulrizal Baharin, mantan Sekda Pasbar,” ujarnya. (h/mg-yud)
bupati/walikota mengenai sistem pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Sementara itu Dandim 0305 Pasaman Letkol Arm Cosmas Pramundhito menuturkan, rapat pengendalian kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Pasaman juga dilakukan untuk menyeimbangkan dan menyamakan pandangan agar tidak terjadi perbedaan persepsi dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Pasaman.(h/mg-yud)
nya. Hal itu seiring dengan tujuan yang diharapkan, dimana melalui ibadah kurban dapat meningkatkan kepedulian dan kepekaan terhadap sesama umat. “Kita menyiapkan sebanyak 210 kupon. Itu kita sebar kepada masyarakat sekitar kantor untuk mendapatkan daging kurban tersebut,” ujar Abdel Haq. Ia mengatakan, dari dat a yang d ihimpun o leh PHBI setempat, jumlah hewan qur ban tahun ini sebanyak 1.124 ekor sapi, 2 ekor kerbau dan 171 ekor kambing. It u, kata d ia , tersebar di 12 kecamaran di daerah itu. “Laporan tesebut kita dapat i berdasarkan data yang diperoleh dari KUA kecamatan ,” u jar Abdel Haq. Sementara Bupati Pasaman, H Yusuf Lubis mengingatkan, agar masyarakat setempat dapat memetik hikmah Idul Adha sebagai pembelajaran dan peningkatan keimanan dan ketaqwaan. “Ibadah qurban akan mewujudkan masyarakat yang peduli dan sosial terhadap masyarakat yang perekonomiannya lemah. Dan ini merupakan langkah mewujudkan masyarakat Pasaman yang sejahtera, agamis dan berbudaya,” ujar Yusuf Lubis. (h/mg-yud)
Yusuf Lubis: Berkurban Harus dari Hati Yunelda Asra Calon Kuat PAW Anggota DPRD Pasaman PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, H Yusuf Lubis beserta jajaran menghadiri penyembelihan 9 ekor sapi kurban di lingkungan Masjid Agung Al-Muttaqin Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman. Sembilan ekor sapi tersebut merupakan gabungan hewan kurban masyarakat dan pemerintah yang dihimpun panitia pengumpulan hewan kurban Masjid Agung Al Muttaqin Lubuk Sikaping. Pada kesempatan itu, bupati menyampaikan bahwa berkurban mempunyai empat fungsi, yakni sebagai wujud rasa syukur, kedua untuk mendekatkan diri kepada Allah, ketiga tolong menolong terhadap sesama dan keempat untuk beribadah kepada Allah. “Dengan demikian, niat dan tujuan kurban tidak boleh salah. Harus ikhlas dan niat dalam rangka melaksanakan ibadah sesuai dengan tuntunan Nabi Ibrahim. Intinya, berkurban harus www.harianhaluan.com
BUPATI Pasaman, H Yusuf Lubis, menghadiri penyembelihan hewan kurban di Masjid Agung Al Mutaqin Lubuksikaping. YUDI
dari hati,” kata Yusuf. Sementara itu Asrul Yamin, ketua panitia pengumpulan hewan kurban Masjid Agung Al-Muttaqin Lubuk Sikaping mengatakan, 9 ekor sapi yang di sembelih itu berasal dari 93 orang. Pesertanya ada yang berasal
dari kalangan masyarakat setempat dan ada juga dari kalangan PNS di lingkungan Pemkab Pasaman. “Daging kurban ini akan dibagikan kepada masyarakat miskin di sekitar kecamatan Lubuk Sikaping, dengan jumlah kupon seba-
nyak 890 kupon. Kurban ini rutin dilaksanakan setiap tahun di Masjid Agung AlMuttaqin Lubuk Sikaping. Pada tahun lalu, kita memotong sapi sebanyak 8 ekor, dan tahun ini meningkat menjadi 9 ekor,” katanya. (h/mg-yud)
PASAMAN, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman bakal mengagendakan rapat paripurna istimewa kelima, dalam rangka pengangkatan Pengganti Antar Waktu (PAW) salah seorang anggota DPRD Pasaman masa jabatan 2014 – 2019. Ketua DPRD Pasaman, melalui Kasubag Humasy Sekretariat DPRD Pasaman, Novia Hanif mengatakan, bahwa pihaknya telah menjadwalkan pengangkatan PAW salah satu anggota DPRD Pasaman tersebut. “Kita telah jadwalkan rapat paripurna tersebut. Jika tidak ada halangan, rencananya acara tersebut bakal berlangsung, Senin (19/9) mendatang, yang dipusatkan di ruangan rapat DPRD Kabupaten Pasaman,” ungkap Novia Hanif. Menurutnya, pengangkatan salah satu anggota dewan
dari Partai Demokrat itu berdasarkan surat Keputusan Gubermur Sumatera Barat Nomor : 171-1016-2016 tanggal 31 Agustus 2016, tentang pengangkatan PAW anggota DPRD Kabupaten Pasaman. Ia menerangkan, alasan di PAW kannya salah satu anggota DPRD Pasaman ini terkait adanya permintaan dari Partai Demokrat sendiri ke DPRD Pasaman, bahwa salah satu anggotanya harus di PAW kan, karena tersandung masalah hukum. “Sebelumnya yang menjabat tersebut bernama Syafdon. Karena beliau ada permasalah hukum, maka pihak partai terpaksa meminta kepada pihak DPRD untuk di PAW kan. Setelah adanya permintaan tersebut, pihak DPRD juga meneruskan permintaan tersebut kepada pihak KPUD setempat,” tuturnya. Dari hasil verifikasi pihak
Redaktur: Heldi Satria
KPUD, katanya, maka terpilihlah Yunelda Asra untuk menggantikan Syafdon, karena Yunelda Asra memiliki suara terbanyak kedua setelah Syafdon pada pemilihan calon legislatif tahun 2014 yang lalu dari Daerah Pemilihan II di Lubuksikaping. “Kita telah mulai membagikan undangan kepada pihak-pihak terkait. Pada acara tersebut nantinya, kita juga t elah menjadwalkan susunan acara seperti membacakan keputusan Gubernur Sumbar, pengucapan sumpah/janji, penandatanganan berita acara pengucapan sumpah/janji, penyematan pin tanda anggota DPRD, dan sambutan dari bupati pasaman,” tukasnya. Ia juga berharap nantinya acara tersebut dapat berjalan dengan sukses, tanpa adanya gangguan yang berarti. “Semoga semuanya berjalan dengan lancar seperti yang kita harapkan,” ujarnya. (h/mg-yud) Layouter: Rahmi
22
JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016 / 14 Dzulhijjah 1437 H 1437 H
WARGA KINALI ANTUSIAS
Layanan Kependudukan Keliling
Warga Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat memperoleh pelayanan administrasi kependudukan keliling dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pasbar di kediaman kepala jorong Koja, Kamis (15/9). GUSMIZAR
TP PKK Gelar Bimtek PADANG PANJANG, HALUAN — TP.PKK Provinsi Sumatera Barat menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) gerakan PKK ahun 2016, yang diikuti oleh Ketua dan pengurus TP.PKK dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga Kota Padang Panjang, di Aula Balaikota Padang Panjang, Kamis (15/9) kemarin. Dalam pembukaan kegiatan tersebut, Walikota Hendri Arnis melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Panjang Edwar Juliarta berharap, kegiatan Bimtek ini dapat dapat menjadi motivasi serta membangkitkan kepercayaan diri dalam memberikan pembinaan program PKK ditengah masyarakat. “Melalui Bimtek ini, banyak ilmu yang bisa digali, dan diharapkan akan tercipta masyarakat yang maju, mandiri, sehat dan sejahtera dalam menjalankan program PKK terutama Pokja I, Pokja II, Pokja III, dan Pokja IV,”, ungkap Edwar Juliartha Lebih lanjut Edwar menyampaikan, Pencanangan satuan gerak PKK KB bertujuan untuk meningkatkan cakupan pelayanan yang berkualitas dalam program kependudukan, keluarga berencana dan kesehatan sebagai upaya mendukung millenium development goal. Sementara, Wakil Ketua TP. PKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Wartawati Nasul Abit mengatakan Bimtek ini bertujuan untuk memperat silaturahmi, membangun jembatan hati dan kebersamaan diantara sesama kader PKK sekaligus melakukan pembinaan. “ Bimtek atau Pembinaan ini sangat penting untuk memberikan informasi, motivasi dan masukan kepada TP. PKK Kota Padang Panjang, terutama untuk kecamatan dan kelurahan binaan PKK. Dengan pertemuan ini kita bisa mengetahui kegiatan dan langkah apa yang dilakukan secara berjenjang untuk kemajuan pelaksanaan gerakan PKK,” terang Ny.Wartawati Nasul Abit. Ketua TP. PKK Kota Padang Panjang Ny. Maria Feronika Hendri Arnis mengatakan, gerakan PKK adalah sebuah gerakan untuk mendukung program pemerintah dengan sasaran keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat. Kegiatan tersebut juga diharidi oleh Wakil ketua TP. PKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Wartawati Nasrul Abit, Ketua Dharmawanita Kota Padang Panjang Ny. Renny Rashidi Edwar,Kepala Pemberdayaan Perempuan dan KB Netti Herawati, Kepala KPM Nellywati, serta Camat dan Lurah se Kota Padang Panjang. (h/mg-pis)
PASBAR, HALUAN — Warga Jorong Koto Gadang Jaya (Koja) Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat secara spontan menyerbu pelayanan administrasi kependudukan keliling. Pelayanan kelililing dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pasaman Barat di kediaman kepala jorong setempat, Kamis (15/9) kemarin. Kepala Jorong Koja, Suparno, di sela-sela menyaksikan sistem pelayanan kependudukan keliling di kejorongannya, Kamis kemarin, menyampaikan, kehadiran tim khusus dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disduk Capil) Pasaman Barat ke kejorongannya, diikuti Kasi Kartu Keluarga (KK) dan Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP), Asnawati, selaku ketua tim pelayanan administrasi kependudukan keliling, didampingi Petugas Registrasi Kecamatan Kinali, Yenita Elfina dan Petugas Registrasi Pemerintahan Nagari Kinali, Irwandi. Pelayanan administrasi kependudukan keliling yang dilakukan jajaran Disduk Capil Pasaman Barat, merupakan upa-
ya sekaligus karya nyata pihaknya memberikan percepatan pelayanan administrasi kependudukan, seperti KK, e-KTP, Akte kelahiran, dan lainya, kepada masyarakat. “Pelayanan ini dilakukan kontinyu, dua kali dalam sebulan dengan lokasi berbedabeda. Usai pelayanan di jorong ini, pelayanan yang sama akan kita lakukan di Jorong Langgam Saiyo, Nagari Kinali, tepatnya di kediaman kepala jorong setempat,” ujar petugas administrasi kependiudukan kantor camat setepmat, Yenita Elfina. Dijelaskan, pelayanan administrasi pendudukan kepada masyarakat, dilakukan gratis, tanpa ada pungut biaya. Mereka yang dilayani tidak hanya warga kejorongan sasaran, pelayanan juga dilakukan bagi warga kejorongan bahkan warga nagari lain di Pasaman Barat, punya kesempatan untuk datang di pos pelayanan keliling administrasi kependudukan yang dilakukan. “Kepada warga, khususnya di Kecamatan Kinali, dihimbau
agar memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal. Pelayanan administrasi kependudukan ini berlaku untuk semua warga Pasaman Barat, yang ingin mengurus administrasi kependudukan secara langsung,” ajaknya. KepaLa Jorong Koja, Suparno menuturkan, secara pribadi, dan atas nama warga Kejorongan Koja, pihaknya mengucapkan terimakasih dan dukungan penuh kepada pihak Disduk Capil, atas pelayanan administrai kependudukan yang saat itu di lakukan di wilayah kerjanya. Pelayanan tersebut sangat membantu, selain gratis juga dekat dengan masyarakat. Sesuai data kependudukan dan tercatat di kantor walinagari, dan Kecamatan Kinali, Kejorongan Koja didiami sebanyak 5.121 jiwa warga. Sekitar 30 persen di antaranya belum tersentuh administrasi kependudukan. Ratarata, mereka yang belum tersentuh administrasi kependudukan adalah lansia,” ujarnya. (h/gmz)
MenPAN-RB Apresiasi Penyediaan Website Nagari PADANG PARIAMAN, HALUAN — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur apresiasi kinerja Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni dalam pengembangan Teknologi Informasi dalam pelayanan publik (PAN-RB). Diantaranya dalam pelayanan administrasi kependudukan, penyediaan website desa/nagari dan tersedianya layanan untuk keluhan masyarakat melalui SMS gateway. “Tadi Pak Bupati sampaikan bahwa di Padang Pariaman sudah menerapkan eGovernment sejak lima tahun yang lalu” kata Asman Abnur
di Ruang VIP Bandara Internasional Minangkabau, Rabu (14/9). Pada kesempatan itu MenPAN-RB menghimbau seluruh
ASN di Kabupaten dan Kota se-Indonesia untuk meninggalkan cara-cara konvensional dalam bekerja. Manfaatkan Teknologi informasi untuk memudahkan dan mempercepat akses informasi dan pelayanan kepada masyarakat. “Kalau pelayanan publik sudah secara elektronik maka menghindari pelayanan yang bertele-tele, lebih transparan dan m encegah KKN” kata politisi PAN itu. Dikatakannya bahwa ASN merupakan “jantung” bagi suatu negara maka harus dikelola dengan profesional yang
berorientasi kepada kepuasan dan kepercayaan publik serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Asman juga meminta Bupati/Walikota untuk selalu berinovasi dalam percepatan pelayanan perizinan, promosi wisata, pelayanan kepegawaian bila perlu sharing informasi dengan daerah yang lebih dahulu telah sukses menerapkannya. “Contoh, kita bisa belajar ke Banyuwangi dalam membuat akta kelahiran satu jam siap” kata Putra asal Padang Sago Kab. Padang Pariaman itu.
Terkait penyelengaraan eGover nment, Ali M ukhni mengaku telah membentuk Tim Pengembangan Teknologi Informasi disingkat Tim Petik pada tahun 2010 yang lalu. Tim Petik bertugas melakukan pemetaan masterplan kebut uhan aplikasi berbasis teknologi informasi di masing-masing SKPD. “Alhamdulillah, saat ini kita sudah punya masterplan pengembangan TI di SKPDSKPD. Tinggal dieksekusi saja oleh SKPD terkait yang difasilitasi oleh Bagian Humas dan PDE” kata Bupati Ali Mukhni. (h/ded)
KEMANA PLN SAWAHLUNTO?
Warga Dua Dusun Belum Dijangkau Listrik SAWAHLUNTO, HALUAN — Selama 71 tahun sudah bangsa Indonesia merasakan kemerdekaan, berbagai pembangunan dan perkembangan telah m ewarnai bangsa ini dalam mensejahterakan masyarakatnya. Disaat sebagian warga telah menikmati hasil dari pembangunan dan perkembangan zaman, tidak begitu dengan warga di dua dusun yang ada di kecamatan Barangin Sawahlunto, sebanyak 93 rumah dan satu mushalla belum tersentuh dan menikmati aliran listrik. “Ada 14 rumah dan satu mushalla di Dusun Lonyiak desa Balai Batu Sandaran dan 79 rumah warga Dusun Batang
Lunto Desa Lumindai yang hingga kini belum menikmati listrik, “ sebut Plt Camat Barangin Subandi kepada Haluan. Ditemui di ruang kerjanya, Kamis (15/9) Subandi sangat prihatin atas kondisi dan keluhan dari warga tersebut. Meskipun secara ekonomis atau bisnis tidak menguntungkan, akan tetapi sebagai warga negara tentu memiliki hak atas listrik yang berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu. “Padahal Indonesia yang sudah merdeka semenjak 71 tahun silam, tetapi masih ada juga warga yang belum merdeka dalam arti kata belum menikmati yang semestinya diberikan
oleh negara, “ sebutnya. Subandi menilai, jika sudah dialiri listrik, imbuh Subandi, secara otomatis ekonomi akan meningkat dengan aktifitas inisiatif warga, selain itu perkembangan perumahan penduduk di wilayah itu juga akan bertambah. Ruslaini (34) warga Lontiak, mewakili 14 rumah yang ada di lingkungannya itu mengatakan, selain terdapat 14 rumah, di dusun itu juga ada 1 Mushola sebagai tempat menimba ilmu agama. Menurutnya, keluhan warga tentang tidak adanya aliran listrik di daerahnya itu sudah berulang kali diusulkan pada pihak Pemerintah Daerah,
baik saat tim Ramadhan maupun melalui surat resmi. “Akan tetapi hingga kini, belum ada realisasinya. Untuk itu, kami sangat berh arap perhatian serius dari Pemko Sawahlunto agar kami bisa menikmati listrik seperti daerah lain,” ujarnya. Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Desa Balai Batu Sandaran Masri, kepada Haluan diungkapkan, usulan untuk aliran listrik dikawasan pabrik serai wangi dusun Aia Gantang Lontiak itu sudah berulangkali disampaikan kepada pihak PLN Ranting Sawahlunto namun hingga sekarang. “Sekitar 15 hari lalu juga
sudah saya datangi PLN Ranting Sawahlunto, pihak PLN memberikan jawaban katanya usulan bapak sudak masuk ke cabang di Solok, kami di himbau untuk bersabar, “ katanya. Selain di BBS tidak adanya aliran listrik itu bukan saja di dusun tersebut, tetapi juga di Dusun Batang Lunto yang dihuni oleh sedikitnya 79 rumah. Ironis memang, ditengah kemajuan zaman serta canggihnya dunia internet, masih ada daerah yang belum bisa menikmati kemajuan pembangunan di negeri ini. Apalagi, listrik merupakan kebutuhan masyarakat yang sangat mendasar. (h/mg-rki)
Kampung Halaman
NAGARI PANDAI SIKEK
Keindahan Alamnya Didukung Kerajinan Rakyat NAGARI Pandai Sikek, Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, kini tengah merambah masa depan yang semakin cerah. Laporan:
EMRIZAL Selain memiliki potensi keindahan alam yang cukup menarik, nagari ini juga didukung oleh kerajinan anak nagari seperti tenun dan ukiran tradisional, Sebagai suatu wilayah Nagari yang terletak di kaki dua gunung yakni Marapi www.harianhaluan.com
dan Singgalang, udaranya terasa sejuk, sebagian besar warga di sini hidup senagai petani palawija memanfaatkan potensi lahannya yang sangat cocok ditanam berbagai jenis sayuran. Salah satu potensi wisata alam yang ada di Nagari Pandai Sikek adalah kawasan Bukik Kumayan, yang terletak di wilayah Jorong Tanjung nagari setempat. Lokasi ini memiliki pemandangan alam yang cukup indah. Setiap hari Minggu ataupun saat liburan, lokasi ini menjadi ramai dikunjungi oleh para wisatawan, baik domistik maupun manca negara. Di sini wisatawan menikmati sejuknya udara
pegunungan sambil melihat keindahan hamparan lahan pertanian berupa berbagai jenis tanaman palawija. Pengunjung bisa mendapatkan sayur segar yang langsung dipetik sendiri, yang disediakan oleh petani setempat. Merupakan daya tarik tersendiri bagi lokasi wisata alam Bukik Kumayan. Menurut Wali Nagari Pandai Sikek Alfiar Dt.Tunaro nan Balimau Sundai kepada Haluan menyebutkan, untuk lebih memacu tingkat ekonomi warga, pihaknya senantiasa m enerobos berbagai peluang, termasuk potensi wisata alam yang dimiliki. Di wilayah Nagari Pandai
Sikek ini sesuai dengan kondisi alamnya yang terhampar persis di kaki gunung Singgalang ini, cukup banyak berdiri bangunan tower untuk pemancar televisi dan radio, yang dapat menimbulkan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Pemukiman warga di wilayah ini persis dikelilingi lahan pertanian, sehingga suasana nyaman terasa sekali sambil menikmati pemandangan hijaunya hamparan lahan pertanian yang tengah digarap warga setempat. “Apa lagi anak nagari Pandai Sikek secara turun temurun telah mewarisi budaya hidup secara tekun, pada siang hari sebagian
besar warga turun ker lahan pertanian untuk bercocok tanam, sementara pada malam hari menjelang mata mengantuk sebagian warga menggeluti berbagai bentuk kerajinan, seperti menenun dan mengukir kayu”, tutur Wali Nagai Pandai Sikek Sikek Alfiar Dt.Tunaro nan Balimau Sundai. Bupati Tanah Datar H.Irdinansyah Tarmizi saat meninjau lokasi wisata Bukik Kumayan tersebut beberapa hari lalu, juga mengharapkan kepada semua lapisan warga setempat, untuk selalu meningkatkan semangat dalam memperbaiki tingkat ekonomi masa depan yang lebih baik.
BUPATI Tanah Datar H.Irdinansyah Tarmizi ketika meninjau lokasi wisata Bukik Kumayan Jorong Tanjung Nagari Pandai Sikek. EMRIZAL
Tidak tertutup kemungkinan dari hari ke hari, pengunjung yang datang ke wilayah nagari Pandai Sikek semakin meningkat. Hal itu disebabkan keindahan alam
Redaktur: Dodi Nurja
dan udaranya yang sejuk, apa lagi dukungan kerajinan rakyat seperti kaum ibu menenun kain dan kaum prianya giat menekuni seni ukiran kayu tradisional.** Layouter: Wide
SUMBAR Lingkar DI PESSEL DAN MENTAWAI
Perekaman Data E-KTP Lamban PADANG, HALUAN — Proses perekaman data KTP Elektronik (E-KTP) di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kabupaten Pesisir Selatan belum berjalan dengan maksimal, karena dipenggaruhi oleh beberapa factor diantaranya jaringan internet yang lamban, topografi atau keadaan alam yang berupa kepulauan dan sulit dijangkau. Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sumbar Mardi mengatakan, dari hasil evaluasi yang dilakukan beberapa waktu lalu dan dua daerah Pesisir Selatan baru sekitar 78 persen, sementara untuk Mentawai sekitar 75 persen dari masyarakat wajib KTP. “Untuk Mentawai kan memang kondisi daerahnya cukup sulit, dan ditambag lagi dengan jaringan internet yang tidak selalu dapat. Nah, hal inilah yang menyebabkan proses perekaman data E-KTP menjadi terganggu,” ujarnya, Kamis (15/9). Meskipun surat edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah diperpanjang hingga pertengahan 2017, namun Pemprov Sumbar terus mendorong kabupaten kota untuk mempercepat proses perekaman data E-KTP masyarakat. Dengan adanya perpanjangan batas waktu ini oleh Kementrian Dalam Negeri, ia optimis perekaman data E-KTP masyarakat dapat berjalan dengan maksimal dan menjangkau seluruh masyarakat yang wajib KTP. Sesuai laporan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sumbar, perekaman data KTP elektronik di Sumbar sudah mencapai 85 persen lebih. Hanya tinggal 15 persen lagi dari sekitar 3 juta lebih wajib KTP hingga pertengahan September 201. Sementara itu, untuk perekaman KTP elektronik di Kota Padang yang sebelumnya dipusatkan di kantor Dinas Kependudukan dan Capil setempat, mulai disebar untuk dilaksanakan di kantor kecamatan sejak 2 September 2016. (h/rin)
DPRD dan TAPD Pasaman Barat, Bahas Anggaran Secara Maraton PASBAR, HALUAN — Seiring tidak berapa minggu lagi, pencairan anggaran triwulan tiga berakhir dan akan dimasukinya triwulan empat tahun 2016. Jajaran DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pasaman Barat, secara maraton membahas rencana anggaran tahun 2017. Ketua Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Pasaman Barat, Syafrizal Mandayu, usai memimpin rapat Kimisi II Kamis (15/9) menyampaikan, kendati setiap SKPD melalui TAPD Pasaman Barat telah menyampaikan nota anggaran tahun 2017 ke dewan. Namun, agar pembahasan, penelitian, dan pengkajiannya tepat sasaran, seperti diharapkan, pihaknya harus melaksanakannya secara maraton. Lebih teknis, ulas Mandayu, sapaan akrab Syafrizal Mandayu, pembahasan setiap digit anggaran, dibahas secara khusus di komisi-komisi yang ada di lembaga dewan. Komisi II misalnya, mitra kerja pembahasan sekaligus pengkajianya bersama jajaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Pendapatan Daerah, tim TAPD, dan lembaga teknis lainnya. Begitu juga dengan komisi, III, IV, dan komisi I. Pembahasan selanjutnya tentu diikuti tim teknis, sesuai program sekaligus mitra kerja komdisi masingmasing, seperti jajaran dinas pendidikan, dinas kesehatan, badan lingkungan hidup pertemanan dan kebersihan, dinas kesehatan, dan sebagainya. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Pasaman Barat, Asnal, pada kesempatan yang sama menyampaikan, di lingkungan institusi yang dipimpinnya, memang ada program kerja dan mata anggaran perlu disingkronkan. “Sehingga akan ada realiasi anggaran dengan program kerja yang akan dilaksanakan,” ulasnya menambahkan. (h/gmz)
KETUA Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Pasaman Barat, Syafrizal Mandayu. GUSMIZAR www.harianhaluan.com
JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016 14 Dzulhijjah 1437 H
23
UNTUK KEMAJUAN PASBAR
Bupati Syahiran Lantik 90 Pejabat PASBAR, HALUAN — Sekitar 90 orang pejabat eselon III dan IV hari ini, Jumat (16/9), dilantik oleh Bupati Pasaman Barat H Syahiran di aula kantor setempat. “Soal mutasi insya Allah Jumat besok (hari ini-red) dilaksanakan. Semua ini bertujuan dalam rangka perbaikan kinerja ASN dan pelayanan publik untuk masyarakat dan kemajuan Pasbar ,” ujar Bupati Syahiran singkat ketika ditanya Haluan Kamis (15/9).
INILAH Dua tersangka pengguna dan pengedar Narkoba memperlihatkan barang bukti, dikawal bersama Waka Polres Kompol I Made Reje dan Kasat Narkoba AKP Alyusri di Satuan Narkoba Mapolres, Kamis (15/ 9). FERI MAULANA
Polres Tanah Datar Tangkap Dua Pengedar Sabu TANAH DATAR, HALUAN — Dua orang tersangka pengedar dan pengguna Narkotika jenis sabu-sabu ditangkap jajaran Sat Narkoba Polres Tanah Datar. Dua tersangka tersebut dibekuk pada hari yang sama dan lokasi berbeda yang dipimpin Kasat Narkoba AKP Alyusri. Waka Polres Tanah Datar Kompol I Made Reje didampingi Kasatnarkoba AKP Alyusri, di Mapolres, Kamis (15/9) menyebutkan bahwa jajaran Satuan Narkoba berhasil membekuk dua pelaku pengedar Narkotika jenis sabu. “Dua tersangka adalah Doni Fernando (30) warga Jorong Tiga Batuah Kecamatan Sungai Tarab, dia ditangkap oleh petugas saat berada disepeda motorya Selasa (13/9) sekitar pukul 18.30 WIB. Perbuatan tersangka telah meresahkan warga. Oleh karena itu warga melaporkan ke Polisi, setelah dilakukan penyidikan dan melakukan penyamaran dengan berpura-pura ingin
membeli sabu kepada tersangka sehingga membuat janji untuk bertemu di Tigo Batuah, tersangka bersama temannya yang berboncengan dengan sepeda motor, saat itu anggota berhasil membekuk tersangka Fernando, namun satu orang rekannya berhasil melarikan diri dari sergapan Polisi,” ungkap Waka Polres Disebutkan, akibat tarikan oleh anggota, tersangka terjatuh dari sepeda motornya, lalu petugas melakukan penggeledahan ditubuh tersangka, ditemukan satu paket sabu seharga Rp.200 ribu seberat 0,20 gram dari saku belakang celana tersangka. Lalu, dihari Selasa itu juga, pada pukul 23.00 WIB, anggota bergerak ke arah Barulak Kecamatan Tanjung Baru di sekitar simpang tiga jalur menuju Bukittinggi dan Payakumbuh. “Di lokasi anggota langsung menyebar untuk melakukan pengintaian dan Yopi Indra (23) warga Jorong Belubus Nagari Sungai
Talang Kabupaten 50 Kota ditangkap beserta ditemukan sepaket sabu nilai Rp 650.000 dengan berat 0,56 gram,” sebut I Made Reje. Pengakuan tersangka Yopi, dirinya baru satu minggu mengenal barang haram itu, dua kali ia diberi secara cuma-cuma untuk dipakainya langsung dan kemudian ia disuruh mengantarkan paket sabu itu dari Payakumbuh ke Barulak oleh seseorang yang bernama Niko. Yopi pemuda lajang yang sehari-hari bekerja sebagai supir ekspedisi itu mengaku akan diberi imbalan uang Rp.50 ribu oleh Niko yang menyuruh antar sabu itu. Saat ini kedua tersangka telah diamankan di Mapolres Tanah Datar untuk proses, kedua tersangka dijerat pasal 114 ayat 1 junto 112 ayat 1 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 t entang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara diatas 5 tahun, ungkap Waka Polres. (h/fma)
Bocoran dari “rumah bagonjong” Pasaman Barat sedikitnya bakal ada 90 pejabat yang akan dilantik, enam orang diantaranya adalah eselon IV dan 84 eselon III, terdiri dari Kabid, Kabag, dan para Camat. Sementara untuk pejabat eselon II saat ini sedang pembukaan pendaftaraan untuk diseleksi oleh Panitia Seleksi (Pansel) yang diketua oleh Rusdi Lubis. Lebih jauh disebutkan Syahiran, mutasi dan rotasi dilingkungan ASN adalah hal yang biasa untuk meningkatkan kinerja pemerintahan guna memberikan pelayanan kepada masyarakat serta pengembangan karir para ASN. Penempatan seseorang ASN, ujar Syahiran, bukan berdasarkan jauh dan dekat tetapi berdasarkan kemampuan dan kinerja ASN bersangkutan yang dinilai tim Baperjakat. “Namun yang terpenting adalah bagaimana ASN di Pasaman Barat memberikan layanan yang prima, berintegritas dan loyal kepada pimpinan sehingga cita-cita mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih terlaksana,” sebut Syahiran. Sesuai dengan visi dan misi pemerintahan daerah, imbuh Syahiran, tugas ASN sangatlah berat yakni membebaskan Pasaman Barat dari ketertinggalan, mengentaskan kemiskin an, meningkatkan mutu pendidikan, derajat kesehatan, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, dan peningkatan keagamaan, dan lainnya. Sekda Pasaman Barat H. Manus Handri ketika ditanya wartawan belum mau membuka semua soal mutasi itu, karena merupakan kewenangan bupati. “Insya Allah Jumat besok, berapa jumlahnya masih sekitar 90
SYAHIRAN
orang, pejabat eselon III dan IV. Mutasi berdasarkan evaluasi kinerja dan kemampuan seorang ASN dalam mengemban tugas,” sebut Manus Handri. Sejumlah Pejabat Galau Berdasarkan pantauan Haluan kemarin, sejumlah pejabat di Pasaman Barat terlihat galau, pasca suksesi kepemimpinan kepala daerah, maupun Sekretaris Daerah. Namun sebagian pejabat ada juga yang tetap melaksanakan tugas dan kerja bersemangat sebagaimana biasa. Hal itu dibuktikannya dengan rendahnya serapan anggaran Pemkab Pasaman Barat, yang per Agustus baru sekitar 35 persen. “Nasib kita belum jelas apakah masih eselon II atau jadi III atau tidak dapat jabatan sama sekali, “ ujar salah seorang pejabat yang enggan ditulis namanya. Namun ada pejabat yang tetap menunjukkan kinerja yang baik. “Jabatan adalah amanah pimpinan dan amanah Allah. Untuk itu kita jalani saja. Kenapa ki ta harus cemas atau galau, serahkan saja mana yang terbaik dari analisa pimpinan,” sebut salah seorang pejabat yang juga tak mau ditulis namanya. (h/ows)
Pengedar Ganja Ditangkap DHARMASRAYA, HALUAN — Jajaran Satnarkoba Polres Dharmasraya kembali bekuk satu orang pemakai dan pengedar narkotika golongan 1 jenis daun ganja kering, Kamis (15/9) sekira pukul 03.30 Wib. Penangkapan terhadap tersangka bernama Afrizal panggilan Af (20), berawal saat beberapa orang anggota Shabara Polres Dharmasraya melakukan patrol dini hari, dan melihat kendaraan sepeda motor Suzuki FU warnah putih les perak BA 6465 VB, di Jalan Lintas (Jalinsum), Jorong Gan-
tiang, Kenagarian Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, datang dari arah Koto Baru menuju Pulau Punjung ketika dikendarai pengendaranya dalam kondisi tidak wajar atau mencurigakan. Akhirnya, tersangka Warga Jorong Muaro Momong, Kenagarian Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya itu dilakukan penyetopan kendaraannya oleh anggota yang berpatroli, lalu dilakukan pemeriksaan. Saat dilakukan pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara
(TKP), ditemukan 1 paket kecil narkotika jenis ganja kering ditangan tersangka, dan dilakukan pengeledahan dibadan tersangka juga ditemukan 2 paket sedang narkotika jenis ganja kering disaku celana jeans bagian belakang sebelah kiri yang dipakai tersangka. Pada saat itu, tersangka langsung digiring ke Mako Polres Dharmasraya, dan diserahkan ke pihak bagian resnarkoba untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Hal ini dikatakan Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan, di-
dampingi Kasat Narkoba AKP Hendri,”Benar saat ini pihaknya telah amankan satu orang pemakai dan pengedar narkotika jenis ganja kering di sel tahanan Polres Dharmasraya untuk dilakukan penyidikan terhadap tersangka,” ungkap AKP Hendri pada Haluan di ruang kerjanya, Kamis. Hendri menjelaskan, saat dilakukan introgasi oleh penyidik resnarkoba terhadap tersangka, tersangka mengakui perbuatannya pemakai dan pengedar narkotika jenis daun ganja kering,”Saya mendapat Daun Ganja kering ini dari
teman saya yang saat ini berada di Kenagarian Abai Siat pak, dan mau di perjual belikan di Pulau Punjung,” kata Hendri meniru pengakuan tersangka ke penyidik. Sementara, sebagai barang bukti untuk memperkuat kasus tersangka untuk dilanjutkan ke kejaksaan mendatang, pihak Resnarkoba amankan 1 paket kecil dan 2 paket sedang narkotika jenis ganja kering, serta satu unit sepeda motor FU yang dipakai tersangka untuk menjemput dan mengedarkan barang haram tersebut. (h/bdr)
BAHAYA SITUS PORNO
Anak Di Bawah Umur Korban Pelecehan Seksual ALAHAN PANJANG, HALUAN — Kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Solok. Setelah minggu lalu seorang ayah tega menggagahi anak kandungnya, pada Rabu (14/9) kemaren seorang bocah sebut saja namanya Melati (7) kembali menjadi korban dari seorang predator anak yang juga masih remaja berinisial M (18) warga Bukit Canang nagari Alahan Panjang kec. Lembah Gumanti. Dari informasi yang berhasil dihimpun Haluan di Mapolres Arosuka menyebutkan, aksi bejat pelaku ini diduga karena terpengaruh sehabis
menonton video porno. Merasa nafsu sudah sampai ke ubunubun, remaja yang sehar-hari bejualan di pasar Alahan Panjang itu tega melakukan hal tak senonoh terhadap seorang anak yang baru duduk di kelas 2 SD di los pasar yang kebetulan sedang sepi tersebut. Aksi bejat pelaku ini diketahui setelah adanya laporan dari orang tua korban AA (33) kepada Polsek Lembah Gumanti. Dalam Lp No: Lp / 97/ IX / 2016, tertanggal 14 September 2016 itu terungkap pelaku telah melakukan pelecehan terhadap gadis kecil yang masih di bawah umur tersebut, di los Pasar Alahan Panjang
yang diperkirakan terjadi sekira pukul 14.00 Wib. Mendapat laporan itu, petugas dari Mapolsek setempat yang dipimpin langsung Kapolsek AKP. Irwandi melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan kepada korban. Pelaku kemudian berhasil ditangkap tanpa perlawanan di Pasar Alahan Panjang sekitar pukul 18.15 WIB. Pada saat ditangkap, kepada petugas pelaku menyangkal tidak pernah melakukan pelecehan seksual terhadap korban, namun setelah dilakukan pemeriksaan dan visum dan ditemukan bukti-bukti, akhirnya pelaku mengakui perbuatannya.
“Awalnya tidak mengaku, namun setelah didesak dengan bukti-bukti yang ada akhirnya mengaku juga,” kata kapolres Solok AKBP. Reh Ngenana Depari melalui kasat Intel Iptu Sosmedya kepada Haluan Kamis, (15/9) di Arosuka. Dari pengakuannya kepada petugas, pelaku melakukan perbuatan itu lantaran pengaruh video porno yang ditontonnya. Merasa nafsu sudah di ubunubun, pelaku kemudian melampiaskan nafsunya setannya kepada bocah yang lewat di los pasar itu. Pelaku hanya sempat menggeranyangi tubuh korban, tanpa ada pemerkosaan. “Meski dari hasil visum tak ada tanda Redaktur: Dodi Nurja
tanda kekerasan seksual terhadap korban, namun aksi pelaku ini jelas menimbulkan trauma bagi korban yang masih di bawah umur ini,” terang Iptu Sosmedya. Terkait itu, Kapolres Solok AKBP Reh Ngenana Depari ketika dikonfirmasi lewat telepon selulernya membenarkan jika pelaku pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur ini sudah diamankan. Kasus ini juga telah dilimpahkan oleh Polsek Lembah Gumanti ke unit PPA Polres Solok di Arosuka. “Pelaku sudah kita amankan di sel Mapolres Arosuka untuk penyidikan lebih lanjut,” terang Kapolres. (h/ndi) Layouter: Ilham Taufiq
24
JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016 14 Dzulhijjah 1437 H
SUMBAR
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Pasbar Tuan Rumah Kontes Ternak Sumbar PASBAR, HALUAN — Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menjadi tuan rumah pelaksanaan kontes ternak pada bulan bakti peternakan serta kesehatan hewan tingkat Provinsi Sumbar 2016. Kegiatan ini dimulai dari tanggal 20-22 S eptember “Sekarang bertempat di giliran kita, Lapangan Bola yang akan Pasbar yang Jambak melibatkan 110 melaksanakan hewan ternak. Menurut Kepala kontes ternak Pertanian dalam rangka Dinas Tanaman Pangan bulan bakti Holtikultura dan peternakan Peternakan Pasbar kegiatan serta Edrizal, tersebut merupakan kesehatan ag enda tahunan hewan,” Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, dimana pelaksanaannya bergulir di semua kabupaten dan kota. “Sekarang giliran kita, Pasbar yang melaksanakan kontes ternak dalam rangka bulan bakti peternakan serta kesehatan hewan,” urai Edrizal di kantornya, Kamis kemarin (15/9). Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan ajang promosi bagi pelaku usaha mewujudkan jaringan kerjasama agribisnis peternakan, sekaligus kesempatan bagi pengusaha pengelola pakan dan agroindustri.”Kita juga melaksanakan pameran agribisnis bagi pelaku usaha bidang pertanian,” ucap Edrizal. Adapun ternak yang akan dikonteskan sapi, kerbau dan kambing akan dipilih sapi unggulan dan paling bagus. Selain itu polis asuransi usaha ternak sapi, CSR dari PT Jaffa complit yang akan memberikan 1200 anak untuk perbaikan gizi.(h/ows)
WABUP H.Amrizal Dt Rajo Medan saat turun ke lokasi proyek dengan dana yang cukup besar, ia minta masyarakat agar mengawal pembangunanya, tapi jangan mengganggu. MARYADI
WABUP AMRIZAL TINJAU PROYEK
Masyarakat Diminta Kawal Pembangunan DHARMASRAYA, HALUAN — Wabup Dharmasraya H. Amrizal Dt Rajo Medan, melakukan kunjungan kerja ke Nagari Banai, Kecamatan Sembilan Koto, Kamis (15/9). Ia meninjau pembangunan jalan beton yang menghubungkan Jorong Banai dengan Padang Hilalang.
Jalan tersebut dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK), sebesar Rp 9,6 miliar, sepanjang 3,4 kilometer. Saat ini pengerjaan jalan yang bernilai strategis tersebut tengah berlangsung. “Masyarakat agar mengawal pembangunan dan menjaga prosesnya sehingga berlangsung dengan baik. Sehingga nanti jalan ini bernilai manfaat bagi warga,” ujarnya. Ketua DPD Hanura Dharmasraya itu, minta warga agar mendukung kontraktor pelaksana yang tengah bekerja. “Jangan diganggu atau dihalang-halangi. Kalau dirasa ada yang tidak benar, silahkan
laporkan. Yang penting tidak untuk mencari-cari kesalahan,” imbuhnya saat berdialog dengan warga setempat. Menurutnya, di era keterbukaan saat ini, bersikap kritis adalah hal yang wajar. Namun kritis tersebut dalam rangka perbaikan. “Boleh kritis, tapi yang membangun,” ungkap suami dari Feby Novita itu. Ia mengatakan, sebagai pemimpin, duet Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan H. Amrizal Dt Rajo Medan bukanlah sosok yang alergi kritikan, namun yang sifatnya membangun dan memberikan solusi. Selain masyarakat awam,
kontrol yang sudah dilakukan media cukup baik, tinggal lagi keakuratannya, karena kalau tidak akurat jadi fitnah. Memang sambungnya, sebelum proyek selesai, dikontrol, dan ini sangat membantu pemerintah. Tetapi kata mantan anggota dewan dua kali periode ini, kalau proyek sudah di PHO atau serahterima, tentu yang akan bekerja adalah penegak hukum. Seperti proyek ini, masih lantai tapi kerja sudah dikritik oleh media, dan ini sangat membantu sekali. “Berita Haluan halaman satu beberapa waktu lalu sangat mem-
bantu, tapi ini belum rijit beton, tapi lantai kerja,” katanya. Kepala Dinas PU, Ir. Junedy Yunus, yang ditanyakan Haluan terkait proyek tersebut menjelaskan, bahwa pengerjaan baru sampai lantai kerja dan belum masuk rijit beton dan waktu itu belum kering sudah dilewati mobil, makanya hancur. Kalau sudah rijit beton, berarti sudah dipasang besi beton dengan tinggi sekitar 30 sentimeter sampai 40 sentimeter.”Alhamdulillah sudah banyak yang membantu saya dalam pengawasan,” tutupnya.(h/mdi)
Sekeluarga Terinfeksi HIV/AIDS di Solsel SOLSEL, HALUAN — Satu Keluarga di Solok Selatan
www.harianhaluan.com
(Solsel) terjangkit terjangkit Human Immunodeficiency
Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/ AIDS) diantaranya balita berusia 4,5 tahun. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Solsel, Novirman pada Haluan, Kamis, (15/9). “Kasihan balita itu sekarang menderita gizi buruk. Virus pertama kali dijangkit oleh sang Ayah dan menular pada Isteri dan dua orang anak mereka. Sang Ayah tidak jujur kepada keluarga sehingga menular kepada keluarganya,”katanya. Penularan HIV/AIDS dari pergaulan seks bebas sebanyak 16 orang, perilaku seks menyimpang (LGBT) 2 orang, penularan melalui narkoba 2 orang dan yang tertular dari penderita 6 orang. “Salah satunya balita 4,5 tahun, kakak dan ibunya,”terangnya. Dari delapan orang yang meninggal tujuh orang diantaranya adalah yang berperilaku seks bebas dan satu orang yang tertular dari penderita HIV/AIDS. Untuk biaya transportasi pengobatan
Redaktur: Dodi Nurja
NOVIRMAN korban yang tidak mampu ke Padang katanya, pihaknya telah membantu dua orang korban dan selebihnya tidak karena merasa malu dan dikategorikan mampu. Sepanjang 2016 telah terjangkit HIV/AIDS sebanyak 5 orang dari 26 orang yang terjangkit HIV/AIDS. “ Dari 26 orang tersebut, 8 telah meninggal dunia dan 18 orang masih dalam perawatan,”katanya. Sedangkan terkait penanganan pengobatan tiap bulan diberikan obat jenis Anti Retro Viral (ARV) pada penderita HIV/AIDS. “ARV diberikan secara gratis termasuk balita tersebut namun dengan dosis berbeda atau diracik dosisnya untuk menyesuaikan dengan kondisi tubuhnya,”terangnya. Ia mengatakan, dari 18 orang penderita yang masih hidup, sebanyak 16 orang rutin diberikan ARV sementara dua orang lagi dalam pemeriksaan. “ARV tiap hari dimakan penderita tapi tidak untuk menyembuhkan hanya memperpanjang usia saja,” katanya. Ia menyebutkan, dari 26 penderita tersebut, sebanyak sembilan orang positif mengidap AIDS, selebihnya merupakan penderita HIV. Usia penderita mulai dari 4,5 tahun hingga 45 tahun. “ Jenis pekerjaan dari penderita juga beragam. Mulai dari Pegawai Negeri Sipil, mahsiswa dan pekerja swasta. Tapi kebanyakan penderita dari kalangan pe-kerja tempat hiburan,”tuturnya. Guna antisipasi penularan, bagi mereka yang telah meninggal dunia akan dimandikan oleh petugas kesehatan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) se tempat. “Jika masyarakat umum yang memandikan riskan tertular. Sebab, HIV/ AIDS bisa menular melalui darah,” tambahnya. (h/jef) Layouter: Irvand