Haluan 16 November 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,

Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. (QS At Taubah ayat 20)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.39 12.04 15.26 18.09 19.21

16 November 2017 / 27 Safar 1439 H / Edisi: 042, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

“Jasadnya sudah dikuburkan di kampung halaman masing-masing. Pihak keluarga menerima, masyarakat juga tidak menolak. Meski demikian, penelusuran dimana keduanya terpapar paham radikal akan tetap ditelusuri” BRIGJEN POL RIKWANTO Karopenmas Polri

WIB WIB WIB WIB WIB

Terduga Teroris Dikubur Malam JAMBI, HALUAN — Jenazah Eka Fitria Akbar (24), terduga teroris yang membakar Mapolres Dharmasraya dikubur tengah malam di kampung halamannya, Kota Muarabungo, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Jasad Eka dikubur pada pukul 22.30 WIB, Selasa (14/11), tanpa terlebih dahulu dibawa ke rumah duka. Jenazah Eka dibawa pulang menggunakan mobil ambulans dari Padang dan tiba di Muara-

bungo sekitar pukul 21.00 WIB. Sejumlah keluarga dan warga yang sudah menunggu langsung menyalatkan jenazah Eka di sebuah masjid setempat. “Tiba langsung dibawa ke masjid dan disalatkan. Tanpa dibawa ke rumah duka,” ujar Agus, seorang warga Muarabungo. Menurut Agus, proses pemu-

langan dan pemakaman berlangsung lancar tanpa pengamanan khusus dari kepolisian. Sang ayah Eka yang juga anggota Polres Bungo, M Nur, turut menguburkan almarhum putranya di pemakaman umum yang tak jauh dari

>> TERDUGA hal 07

PENYIDIK DARI JAKARTA

Pemeriksaan Wabup Pessel di Rumah Dinas PADANG, HALUAN — Hari ini, Kamis (16/ 11), Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dirjen Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan H idup dan Kehutanan dan Bareskrim Mabes Polri berencana turun ke Pesisir Selatan. Tujuannya untuk melakukan pemeriksaan terhadap Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar. Turunnya penyidik ke Pessel dikarenakan Rusma mengabaikan panggilan penyidik dengan alasan sakit. Kondisi kesehatannya kian memburuk pascaditetapkan sebagai tersangka. Sebab itu penyidik melakukan jemput bola dengan datang langsung ke kediaman Rusma untuk melakukan pemeriksaan. Kasubdit Penyidikan Perusakan Lingkungan, Kebakaran Hutan dan Lahan Dirjen Gakkum KLHK Shaifuddin Akbar mengatakan sesuai dengan protap dan prosedur yang berlaku, pihaknya akan mendatangi Wakil Bupati Pesisir Selatan langsung ke Painan untuk dimintai keterangan pascaditetapkan sebagai tersangka. “Kedatangan penyidik ke Painan ini juga membawa beberapa petugas dari Bareskrim Mabes Polri sebagai pengawas. Surat panggilan pertama dan kedua tidak dipenuhi, jadi saya perintahkan penyidik yang ke Painan besok (hari ini-red) . Yang bersangkutan akan diperiksa di rumah dinasnya,” kata Shaifuddin Akbar, Rabu (15/11) via seluler. Ia mengatakan pada panggilan pertama

>> PEMERIKSAAN hal 07

USUNG KERANDA– KERANDA Pihak keluarga menggotong keranda mayat Enggria Sudarmadi yang dimakamkan di kampung halamannya di Desa Nilo Dingin, Kecamatan Lembah Masurai Kabupaten Merangin, Jambi, Rabu (15/11). IST

Kopertis Wilayah X Siap Sukseskan Futsal Haluan Cup III PADANG, HALUAN — Kopertis Wilayah X Sumbar, Riau, Kepri, dan Jambi, memberikan dukungan penuh untuk pelaksanaan Futsal Haluan Cup III yang digelar pada akhir bulan November nanti. Haluan Cup III dinilai Kopertis Wilayah X sebagai langkah positif bagi pengembangan sportifitas di kalangan mahasiswa. Dikatakan Koordinator Kopertis Wilayah X, Prof Herri, minimnya kegiatan kemahasiswaan membuat mahasiswa

menyalurkannya kepada halhal yang negatif. Seperti tawuran, demo yang berujung anarkis, mengonsumsi narkoba, dan tindakan negatif lainnya. "Dengan hadirnya Haluan Cup III kita harapkan akan menjadi penawar dahaga bagi mahasiswa untuk bisa menyalurkan minat dan bakatnya ke arah yang positif. Tentunya dukungan dari pihak kampus juga jangan sampai ketinggalan untuk mendukung para mahasiswanya," terang Herri saat

HARI INI TAMU MULAI DATANG

Polisi Diminta Hati-hati Buat Pernyataan

Festival Seni Qasidah Nasional ke-22 Dibuka Wapres

>> FESTIVAL hal 07

>> KOPERTIS hal 07

KETUA MUI SUMBAR:

ADVETORIAL

PADANG, HALUAN — Festival Seni Qasidah Nasional ke-22 yang diselenggarakan di Kota Padang segera ditabuh. Hari ini, Kamis (16/11), peserta dari luar provinsi seIndonesia dijadwalkan mulai berdatangan ke Kota Padang. Sementara pembukaanya akan dilakukan secara meriah di lapangan Imam Bonjol Padang, Minggu malam, Tanggal 19 November 2017, pukul 20.00 WIB oleh Wakil Presiden,

KOORDINATOR Kopertis Wilayah X, Prof Herri menerima kunjungan panitia Futsal Haluan Cup III di ruang kerjanya, Rabu (15/11). Prof Herri menyatakan dukungannya dalam Futsal Haluan Cup III yang akan digelar pada 29 November – 1 Desember 2017. ISRA

menerima kunjungan Pimpinan Perusahaan Harian Haluan, David Ramadian, Sekretaris Perusahaan, Ika Primastuti Putri, Bendahara Futsal Haluan Cup III, Winda, Ketua Harian Yan Syafri, dan Bidang Pertandingan, Arda Sani, di kantornya kemarin. Lanjut Herri, selama ini di lingkungan Kopertis Wilayah X memang sangat jarang dilakukan pertandingan olahraga.

WALIKOTA Padang, didampingi Kabag Humas, dan Kabag Kesra memberikan keterangan pada media di Media Centre Pemko Padang, terkait kesiapan Kota Padang sebagai tuan rumah Festival Seni Qasidah Nasional ke-22, Rabu (15/ 11). MELATI

PADANG, HALUAN —Majelis Ulama Indonesia (MUI) Wilayah Sumatra Barat (Sumbar) meminta polisi tidak kalut menghadapi kasus terbakarnya Mapolres Dharmasraya. Hal itu sehubungan pernyataan Kapolres Dharmasraya, AKBP Rudy Yulianto saat siaran langsung di televisi swasta dan menyebut salah satu ciri-ciri teroris yang membakar Mapolres Dharmasraya adalah meneriakkan takbir. Dalam siaran langsung,

>> POLISI hal 07

KETUA MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar berbincang dengan Kapolda Sumbar Irjen Fakhrizal beberapa waktu yang lalu. IST

Puluhan Ekstasi Gagal Dipasok ke Lapas Muaro

PETUGAS Lapas Muaro Padang menyerahkan dua kurir ekstasi kepada Kanit Opsnal Satresnarkoba Polresta Padang Ipda Andri, Selasa (14/11). HAIKAL www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN – Puluhan pil ekstasi yang rencananya akan dipasok ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Muaro Padang disita petugas kepolisian, Selasa (14/11). Seorang pemasok dan kurir turut diamankan petugas. Pengungkapan kasus ini berawal dari upaya Ridwan Saputra (23), warga Banda Purus, Padang yang hendak mengantarkan nasi ke koleganya yang ditahan di Lapas Muaro bernama Niko Iskandar (23). Namun, Ridwan tidak sekadar mengantarkan

nasi, dia juga mau memasok ekstasi kepada seorang penghuni lapas. Sewaktu diperiksa di pintu utama, gestur tubuh Ridwan mencurigakan petugas jaga. Pemeriksaan lalu dilakukan. Dalam pemeriksaan, petugas tidak hanya menemukan nasi, tapi juga 30 butir pil ekstasi yang dibungkus plastik bening dan dilapisi dengan kertas pembungkus nasi. Mendapat barang garam, Ridwan langsung diaman-

>> PULUHAN hal 07  Redaktur: Bhenz Maharajo

 Layouter: Ir_v@nd


2

UTAMA

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 27 Safar 1439 H

Guru BAM Keluhkan Kurikulum PADANG,HALUAN — Sejumlah guru mata pelajaran muatan lokal, Budaya Alam Minangkabau (BAM) mendatangi DPRD Sumbar, Rabu (15/11). Mereka mengeluhkan mata pelajaran tersebut tidak memiliki kedudukan yang jelas pada kurikulum 2013 (K-2013).

Polantas Terbitkan Ratusan Tilang TANAHDATAR, HALUAN — Selama Operasi Zebra 2017 di Tanah Datar, tercatat 814 lembar surat tilang yang dikeluarkan jajaran Satlantas Polres Tanah Datar. Kasat Lantas Polres Tanah Datar, AKP Yulandi Rusadi kemarin (15/11) mengungkapkan, dari 814 lembar tilang tersebut terdapat 343 lembar SIM, 388 lembar STNK, 82 unit kendaraan roda dua, dan satu unit kendaraan roda empat. “Dari sekian banyak pelanggar, didominasi oleh swasta, ada juga pelajar, PNS, dan sebagainya,” terang Kasat. Sedangkan untuk jenis pelanggaran sebut Kasat, terdapat 574 pelanggaran suratsurat, 68 pelanggaran sabuk pengamanan, 82 pelanggaran hlem, 33 pelanggaran kelengkapan berkendara, 14 pelanggaran muatan, 19, pelanggaran rambu-rambu, dan 24 pelanggaran izin berkala. Ditambahkan Yulandi, operasional bus sekolah di Tanah Datar berdampak terhadap menurunnya tingkat pelanggaran yang dilakukan oleh pelajar. Kini, pelanggaran justru didominasi golongan umum atau pekerja swasta. “Kami juga bersosialisasi ke sekolah soal tertib berlalu lintas dan hasilnya berdampak positif. Buktinya jika dahulu 60 persen pelanggar aturan didominasi pelajar, saat ini turun drastis,” ungkapnya. Selain itu, pengadaan bus sekolah bagi pelajar khusus di Kota Batusangkar oleh pihak Polres dengan menggunakan mobil dalmas dan mobil bus juga memberikan dampak yang besar. selain membantu pelajar dalam transportasi, juga membantu keamanan pelajar saat berangkat kesekolah serta tentunya tidak melanggar aturan berlalu lintas. (h/mg-rul)

Menpora Akan Buka JPI SAWAHLUNTO, HALUAN — Setidaknya 1.500 delegasi pemuda dari berbagai provinsi di Indonesia akan berkumpul di Sawahlunto untuk mengikuti kegiatan Jambore Pemuda Indonesia (JPI), 16 - 22 November 2017. Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nachrawi direncanakan membuka JPI yang dipusatkan di Camping Ground Kandi, hari ini (16/11). Walikota Sawahlunto Ali Yusuf menyebutkan, JPI yang dikemas dalam kegiatan perkemahan dan kegiatan lainnya itu direncanakan dibuka oleh Menpora pada Kamis 16 November 2017. “Pada JPI kali ini kita mengangkat tenun songket Silungkang untuk dikenalkan kepada para peserta jambore. Utusan pemuda dibekali salah satunyadenganwawasansekaliguslifeskill tentang keterampilan tenun Silungkang, menjadi salah satu kegiatan yang diikuti oleh perwakilan pemuda dari 34 Provinsi sebelum jambore,” katanya. Pelatihan itu merupakan bagian dari upaya memperluas promosi songket Silungkang ke seluruh nusantara sekaligus membekali pemuda dengan keterampilan yang bisa dimanfaatkan. “Kami berharap akan tumbuh kecintaan terhadap songket, sehingga cita-cita menjadikan songket sebagai pakaian nasional ke 2 setelah batik, mendapat dukungan dari kabupaten dan Kota lain di Nusantara,” ungkapnya. Lebih jauh dikemukakan Walikota Sawahlunto, peserta jambore juga akan mengadakan pameran, mengikuti sarasehan, seminar, perlombaan olahraga, lomba baca puisi dan pidato mengenai Muhammad Yamin. Untuk perkemahan sebutnya akan diawali dengan kirab di kawasan kota tua Sawahlunto yang menampilkan kebudayaan dan aksesoris provinsi di Indonesia. (h/rki)

OPERASI ZEBRA — Kasat Lantas Polres Tanah Datar AKP Yulandi Rusad ikut turun pada pelaksanaan operasi zebra 2017 bersama jajarannya dan Polisi Cilik binaan Polres setempat. Sepanjang operasi, mereka menerbitkan tilang sebanyak 814 lembar dan akan dilimpahkan ke pengadilan. FERI MAULANA

Blankspot di Daerah 3T Harus Diatasi PADANG, HALUAN — Persoalan ketiadaan sinyal (blankspot) di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Sumbar masih perlu diatasi. Terlebih, Sumatera Barat akan menjadi tuan rumah peringatan Hari Pers Nasional (HPN) pada tahun depan, sehingga persoalan blankspot perlu segera diurai dan diatasi. Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (15/11) menyebutkan, mendirikan tower pemancar sinyal di tiga kabupaten terkategori tertinggal di Sumbar menjadi fokus pemerintah provinsi, bersama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI). “Di Kabupaten Kepulauan

Mentawai, Pasaman Barat, dan Solok Selatan. Di sana masih banyak blankspot yang mesti diatasi. Tentu saja caranya dengan mendirikan tower. Masyarakat sangat membutuhkan sinyal untuk memudahkan akses informasi dan komunikasi mereka. Ini jadi fokus kami,” sebut Nasrul. Ia menjelaskan, pada periode pertama tahun ini, beberapa tower telah dan sedang dibangun di beberapa titik di tiga kabupaten tersebut. Setelah persoalan di titik-titik utama kabupaten itu terselesaikan, BP3TI baru merambah ke tingkat kecamatan, nagari, hingga jorong, yang masih terkendala masalah blankspot. “Kunjungan ke beberapa daerah, pengaduan masyarakat salah satunya itu. Mereka butuh sekali perkembangan informasi

dan komunikasi dengan orang di luar daerah mereka. Tapi sinyal belum ada. Masalah informasi ini juga bergantung kekuatan pemancar televisi. TVRI sebagai TV nasional belum merambah sampai ke pelosok-pelosok daerah tertinggal itu,” terangnya lagi. Nasrul mengakui, kondisi topografi di Sumbar ikut menjadi kendala dalam penuntasan masalah blankspot. Namun, pemerintah berjanji mengarahkan seluruh upaya untuk kelancaran akses informasi di seluruh daerah yang ada di Sumbar. “TVRI itu sinyalnya terkendala di beberapa daerah perbukitan dan daerah lembah. Ini yang perlu segera diatasi demi pemerataan penyebaran informasi dan kebutuhan komunikasi,” katanya lagi. (h/isq)

100 Pengawas PAI Ikuti Asesmen PADANG, HALUAN — Plt Kakanwil Kemenag Sumbar, Syamsuir mengatakan pengawas guru Pendidikan Agama Islam (PAI) harus bisa memadukan antara agama dan negara, sehingga terciptalah NKRI yang dikawal oleh guru PAI dengan Islam yang rahmatan lil’alamin. Hal ini ia sampaikan saat membuka asesmen kompetensi jabatan pengawasan PAI Provinsi Sumbar di aula Kanwil Kemenag Sumbar, Senin (13/11). Menurutnya, pengawas guru PAI adalah orang-orang strategis yang berada di Kementerian Agama (Kemenag), karena mereka juga memiliki fungsi pembinaan. “Kemampuan mereka memiliki empat kriteria. Kalau pengawas kurang memenuhi syarat, diharapkan kembali meningkatkan kompetensinya pada Bimbingan Teknis (Bimtek), Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dan kegiatan sejenisnya,”

terangnya. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis), Kardinal mengatakan pada kegiatan kali ini, pihaknya merekrut 100 pengawas, dari 129 orang yang mendaftar. Sisanya, akan diikutsertakan pada kegiatan serupa tahun depan. “Masing-masing Kakankemenag kabupaten/kota mengusulkan pengawas. Ada yang 10, 5, 3 pengawas. Itu sesuai kebutuhan kabupaten/kota itu. Tapi, yang penting kuotanya 100,” kata Kardinal seraya berharap, rekrutmen pengawas guru PAI bisa mengurangi kekurangan pengawas guru PAI. Ditambahkannya, masingmasing pengawas guru PAI akan ditugaskan untuk membina serta membimbing bagi tujuh sekolah untuk tingkat SMA/SMK. Sedangkan untuk SMP dan SD pengawas tesebut akan membina

sebanyak sepuluh sekolah. Tak jauh beda dengan Kardinal, Kepala Seksi (Kasi) PAI Pada Pendidikan Menengah, Jhon Of Riezal One mengatakan, pengawas guru PAI tersebut memiliki tugas seperti, melakukan pengawasan terhadap guru PAI yang ada di sekolah, pengawasan terhadap kurikulumnya, mengawasi jam belajar guru yang bersangkutan, kehadiran guru serta mengawasi kegiatan keagamaan yang diikuti oleh guru PAI tersebut. Yang berprestasi, tentu akan mendapat reward “Pemerintah setiap tahunnya akan memberikan penghargaan melalui apresiasi guru dan pengawas PAI. Tahun 2017 ini guru dan pengawas PAI yang berprestasi akan di panggil ke Serpong untuk menerima penghargaan dari presiden. Di samping dapat bantuan operasional dari Kemenag mereka mendapatkan sertifikat,” ujarnya. (h/mg-fkr)

GEBYAR PENDIDIKAN SUMBAR 2017

Karya Kreatif Siswa Disuguhkan ke Publik

KADISDIK Sumbar Burhasman Bur (paling kiri) beserta jajarannya, memaparkan informasi seputar iven Gebyar Pendidikan Sumbar 2017 yang berlangsung di halaman Kantor Disdik Sumbar pada 16-18 November tahun ini, Rabu (15/11). ISHAQ

PADANG, HALUAN — Guna menunjukkan hasil kreasi dan inovasi siswa sekolah kepada khalayak, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Barat kembali menggelar Gebyar Pendidikan selama tiga hari, sejak 16 hingga 18 November nanti. Tak kurang dari 40 karya www.harianhaluan.com

kreasi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)-sederajat akan dipertontonkan pada iven yang digelar di halaman kantor Disdik Sumbar tersebut. Kepala Disdik Sumbar Burhasman Bur, dalam jumpa pers jelang dimulainya iven Gebyar Pendidikan 20-

17 di ruang kerjanya, Rabu (15/11) menyebutkan, salah satu tujuan penyelenggaraan Gebyar Pendidikan adalah menunjukkan hasil proses pembelajaran siswa menengah di sekolah kepada publik. Sehingga, pembelajaran tidak terkesan hanya sekadar proses pengajaran teori yang miskin dari praktik-praktik. “Karya-karya yang terpilih ini hanya sebagian saja dari banyaknya karya kreasi siswa. Teknisnya nanti disajikan oleh sekolah, mewakili kabupaten/kota masing-masing. Jadi, meskipun pengelolaan SMA-sederajat berada di provinsi, tapi dalam gebyar ini tetap mewakili daerah masing-masing. Selain itu juga ada 12 stand dari seluruh SMK di Kota Padang yang ikut memeriahkan iven ini” kata Burhasman. Generasi Cerdas, Kreatif, dan Inovatif dipilih sebagai tema iven tahunan yang telah digelar secara rutin sejak 2013 tersebut. Dalam pelak-

sanaannya, peserta Gebyar Pendidikan akan memeroleh penilaian dari dewan juri yang berlatar belakang para akademisi, praktisi, dan perwakilan dari pemerintahaan, dan bagi karya terbaik akan memeroleh penghargaan dan bantuan pendidikan dari pemerintah provinsi. “Iven ini terus diadakan secara berkala dengan tujuan memberikan apresiasi atas kreasi para siswa tersebut. Selain itu, juga sebagai motivasi bagi siswasiswa lain, untuk ikut menghasilkan karya kreatif dan inovatif,” lanjutnya. Dalam gebyar nantinya, tambahnya, akan dipamerkan beberapa karya kreatif siswa yang sebagian juga telah dipamerkan pada iven Sumbar Expo di Kota Batam. Karya-karya itu di antaranya, model pemanfaatan olahan kulit jengkol sebagai sumber energi battery, premium alternatif, batik sekolah, tong sampah sopan, drone, dan berbagai karya kreatif

lainnya. Burhasman j uga berharap, agar karya-karya tersebut bisa dikembangkan oleh siswa penemunya. Kemudian, juga bisa dipatenkan sebagai hasil karya anak bangsa dari Sumbar. Sebab, ia menilai banyak di antara karya-karya tersebut yang mengandung unsur kebaruan dalam catatan penemuan, dan berpotensi secara finansial jika dikembangkan dengan baik. “Tentunya kami berharap nanti ada pihak luar yang ikut menyokong karya tersebut untuk dikembangkan. Tentunya ini sudah menyentuh aspek potensi bisnis dari karya tersebut. Selain itu, diharapkan juga pengunjung dari kalangan akademik ikut memantau karya yang ada. Jika nanti ada karya yang dinilai berpotensi, tentu si anak pencipta karya bisa diberi prioritas dalam penerimaan bantuan pendidikan di perguruan tinggi,” pungkasnya. (h/isq)

Kehadiran mereka, diterima oleh anggota Komisi V DPRD Sumbar. Dalam pertemuan tersebut, mereka menyebutkan, mata pelajaran BAM sebagai muatan lokal ti dak memiliki kedudukan sebagai muatan lokal khusus yang berdiri sendiri. Ilmu kebudayaan dimasukkan dalam kelompok seni dan budaya. Salah seorang guru muatan lokal BAM Roni mengatakan, pasca diterapkannya kurikulum 2013 dalam dunia pendidikan tersebut, pelajaran muatan lokal Budaya Alam Minangkabau (BAM) juga terpinggirkan. Ini juga berpengaruh terhadap status para guru, mulai dari jatah jam pelajaran yang berkurang sampai sulitnya para guru untuk memenuhi syarat sertifikasi. Mereka berpandangan kalau mau diintegrasikan pada mata pelajaran lain, BAM lebih tepat masuk dalam mata pelajaran bahasa bukan dengan kesenian karena guru BAM umumnya berlatar belakang sastra daerah. “Jika dimasukkan ke kelompok pelajaran seni, seperti seni tari dan musik bukan kapasitas kami. Karenanya, kami berharap ke depan pelajaran Budaya Al-

am Minangkabau dapat diajarkan lagi secara tersendiri pada semua jenjang pendidikan,” kata Roni. Ketua Jurusan Sastra Minangkabau Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, Pramono, menyatakan penerapan kurikulum 2013 menjadi ancaman bagi lulusan Sastra Minangkabau. Karena ketidakjelasan penerapan mata pelajaran BAM ini, para alumni Sastra Minangkabau yang seharusnya punya peluang kerja terancam menganggur. Menanggapi ini, Ketua Komisi V DPRD Sumbar Hidayat menyatakan akan membicarakan hal itu dengan pemerintah provinsi untuk mencarikan jalan keluarnya. Ketua Komisi V DPRD Sumbar dari Fraksi Gerindra ini menegaskan juga sepakat dengan para guru untuk mempertahankan mata pelajaran BAM sebagai muatan lokal dalam sistim pendidikan. Sebab melalui mata pelajaran BAM karakter generasi muda bisa dibentuk menjadi pribadi yang baik. Hal ini karena didalam mata pelajaran BAM ada nilai-nilai kebudayaan yang juga berhubungan dengan normanorma di masyarakat. (h/len)

Pergantian Panglima Jangan Grasak-grusuk JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid menyerahkan sepenuhnya pergantian Panglima TNI kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun dia mengharapkan pergantian Panglima TNI itu tidak dilakukan secara grasak-grusuk. “Saya serahkan sepenuhnya kepada Presiden. Karena beliau yang paling tahu kapan yang paling tepat pergantiannya. Jadi ini urusan pertahanan negara, tidak boleh grasak-grusuk,” kata Meutya Hafid, di Gedung

DPR, Jakarta, Rabu (15/11). Diketahui bahwa Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018. Seiringin dengan itu, desakan kepada Presiden Jokowi untuk segera menyiapkan pengganti Gatot Nurmantyo pun bermunculan. Setidaknya desakan itu muncul dari Koalisi masyarakat sipil mendesak agar Presiden Jokowi segera memproses pergantian Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo karena masa bakti yang mendekati pensiun. (h/sam)

PWI Sumbar Kembali Adakan UKW PADANG, HAWartawan Muda, LUAN—PersatuMadya dan Waran Wartawan Intawan Utama. donesia (PWI) Program serSumbar kembali tifikasi wartawan mengadakan Ujimerupakan saan Kompetensi lah satu upaya Wartawan (UKyang dilakukan W). Rencananya, PWI untuk mekegiatan itu baningkatkan prokal dilaksanakan fesionalisme waHERANOF di Hotel Axana, rtawan di tengah Jumat - Minggu masyarakat. (8-10/12). “Kami harapkan kepada Ketua PWI Sumbar, He- kawan-kawan, khususnya ranof Firdaus kepada Halu- anggota PWI belum UKW an, Rabu (15/11) menjelas- terutama di daerah supaya kan, pesertanya ditargetkan tidak menyia-nyiakan ke35 orang. Persyaratan di- sempatan ini, supaya lebih antaranya, harus ada surat profesional menjalankan rekomendasi dari Pimpinan tugas seharian,” ujarnya. redaksi (Pimred) media berBagi yang berminat, PWI sangkutan, baik cetak, on- sudah membuka pendaftarline dan maupun elektronik. an di sekretariat PWI SumSyarat lainnya, media bar Jalan Bagindo Aziz Chyang bersangkutan telah an No. 8 A Padang. Atau terverifikasi administrasi kontak person ke Kepala dari Dewan Pers. Hal itu Sekretariat Nel (0813638dimaksudkan, agar nantinya 37575) dan Gusfen Khairul wartawan yang telah lulus, dengan nomor kontak 08tidak lagi bermasalah dalam 1363438977. menerbitkan kartu UKW-nya Ditambahkan, bagi wardari pusat. tawan yang telah lulus UKW, Diakui Heranof, tugas tapi belum anggota PWI, wartawan sebagai penyam- mereka bisa bergabung debung aspirasi rakyat sangat ngan PWI tanpa tes dengan berat, untuk itu perlu pe- memegang status anggota ningkatan kemampuan tek- muda. Tahun berikutnya nis jurnalistik. “Melalui uji yang bersangkutan diusulkompetensi wartawan akan kan jadi anggota biasa. terjadi proses seleksi terSebelum jadi anggota hadap insan pers, mana war- biasa, PWI Sumbar akan tawan yang sungguh-su- memberikan pembekalan ngguh dan wartawan yang kepada wartawan bersangasal-asalan,” katanya. kutan tentang Kode Etik Saat ini ada 700 anggota Jurnalistik, UU Nomor 40 PWI di Sumbar, sekitar 40 Tahun 1999 tentang Pers persen yang sudah lulus dan organisasi PWI. (h/ UKW dengan tiga tingkatan, mg-mel)

 Redaktur: Rakhmatul Akbar     Layouter: Syamsul Hidayat Akbar


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 27 Safar 1439 H

3

HINGGA OKTOBER 2017

Penjualan Daihatsu Capai 156.993 Unit JAKARTA, HALUAN — Melewati periode 10 bulan (Januari – Oktober) 2017, Daihatsu menduduki peringkat kedua penjualan otomotif nasional. Penjualan wholesales Daihatsu secara total mencapai 156.993 unit, sementara total retailsales mencapai 149.852 unit. Penjualan Daihatsu juga mengalami peningkatan market share yang baik dengan 17,7% untuk wholesales, dan 17,8% dari retailsales.

Impor Jeruk dari China Melonjak JAKARTA, HALUAN — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor Indonesia sebesar 14,19 miliar dollar AS pada Oktober 2017. Angka tersebut meningkat sebesar 11,4 persen dibandingkan bulan sbelumnya. “Kenaikan impor didukung oleh kenaikan impor migas maupun nonmigas,” jelas Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Rabu (15/11). Suhariyanto menjelaskan, ada beberapa barang konsumsi yang mengalami kenaikan impor cukup besar pada bulan Oktober 2017. Salah satu komoditas tersebut adalah jeruk mandarin dan mentega. Data BPS memperlihatkan, impor jeruk mandarin pada Januari-Oktober 2017 sebesar 85,6 juta dollar AS. Angka tersebut meningkat cukup signifikan dibandingkan 51,2 juta dollar AS. Sementara itu, impor jeruk pada bulan Oktober 2017 tercatat sebesar 9,9 juta dollar AS. Angka tersebut pun lebih tinggi dibandingkan September 2017 yang tercatat sebesar 4 juta dollar AS. Perubahan angka impor jeruk pada bulan Oktober 2017 terhadap September 2017 tercatat sebesar 5,90 juta dollar AS atau 147,5 persen. Adapun perubahan angka impor pada Januari-Oktober 2017 terhadap Januari-Oktober 2016 adalah sebesar 34,4 juta dollar AS atau 67,19 persen. Pada kesempatan yang sama, Kepala Subdirektorat Impor BPS Rina Dwi Sulastri mengatakan, pihaknya memandang peningkatan impor jeruk dari China disebabkan masa panen di Negeri Tirai Bambu tersebut. Sehingga, pasokan melimpah dan diekspor ke sejumlah negara. “Karena ada panen besar di sana (China),” kata Rina. (h/kcm)

PENJUALAN DAIHATSU — Salah satu produk Daihatsu, Sigra yang selalu menjadi primadona dengan total penjualan 36.722 unit. NET

Mitsubishi Maksimalkan Produksi Xpander JAKARTA, HALUAN — Mitsubishi masih banyak cerita soal update Xpander. Low multi purpose vehicle (LMPV) terbaru ini dikabarkan sudah mengantongi lebih dari 30.000 unit pesanan di Indonesia. Masalahnya, jumlah pengiriman ke konsumen belum sampai setengahnya. Irwan Kuncoro, Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengakui segera melakukan penyesuaian. Produksi awal Xpander sudah dipercepat sebulan. Kini, bulan kesebelas, kapasitas produksi akan maksimal dengan kuota 5.000 unit per bulan.

Situasi ini berbeda dengan penjelasan Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) Takao Kato, yang sebelumnya mengatakan, kalau tahun ini produksi tidak akan maksimal. Targetnya sampai akhir tahun atau empat bulan dari September, cuma 12.000 unit saja, atau rata-rata 3.000-an unit. Pada September sampai Oktober masih sekitar 3.000-an unit deliverynya, tapi di bulan ini baru bisa kami update sampe 5.000-an. Bertahap perkembangannya, maka di November baru maksimal, karena juga rata-rata produksi di pabrik kami sekitar 5.000 perbulan dengan dua shift,” ujar Irwan,

di Jakarta, Rabu (15/11). Dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pengiriman Xpander Periode September-Oktober 2017 baru sekitar 3.447 unit. Jika dirinci secara detailnya, pada September sebesar 1.096 unit sementara bulan kesepuluh 2.361 unit. Tentu saja, dengan jumlah produksi yang akan dimaksimalkan pada November ini, panjang antrean untuk mendapatkan unit Xpander juga semakin memendek. Efeknya Mitsubishi juga tak menahan diri lagi untuk membuka penjualan sebesar-besarnya, tanpa ragu soal pemenuhannya. (h/kcm)

Pada sisi wholesales, Sigra tetap menjadi primadona dengan raihan total 36.722 unit atau 23%, disusul kontributor lainnya Gran Max (PU) yang berkontribusi 34.667 unit (22%), dan Xenia sebanyak 31.743 unit (20%). Selanjutnya Daihatsu Ayla menyumbang 25.946 unit (17%), disusul Gran Max (MB) 12.209 unit (8%), dan Daihatsu Terios 9.873 unit (6%). “Untuk Daihatsu lainnya (others), meliputi Daihatsu Luxio, Daihatsu Sirion, Daihatsu Hi-Max dan Copen cetak angka penjualan dengan total sebesar 5.833 unit (4%),” terang Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Sama halnya dengan retailsales, Sigra tetap menjadi favorit di hati masyarakat dengan raihan 38.166 unit atau 25%, disusul Gran Max Pick Up (PU) pada urutan kedua sebanyak 32.867 unit (22%), dan Xenia sebesar 29.490 unit (20%). Tak mau kalah, Daihatsu Ayla menyusul dengan torehan 22.373 unit (15%), Gran Max Mini Bus (MB) 10.815 unit (7%), serta Terios 9.560 (6%). Daihatsu lainnya (Luxio, Sirion, Hi-Max dan Copen) ikut menyumbang hasil yang cukup baik dengan total 6.581 unit (5%). “Saat ini pasar otomotif cenderung stagnan. Dengan raihan market share hingga 17,8%, membuktikan bahwa Daihatsu tetap menjadi pilihan di hati masyarakat. Kami berharap, pencapaian ini dapat terus tumbuh sejalan dengan peningkatan pelayanan purnajual Daihatsu,” ujar Amelia Tjandra. (h/vie/rel)

TOUR DE SINGKARAK 2017

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PEBALAP TdS melintas di Kelok 9.

PEBALAP saat melintas di Kelok 44 dengan latar belakang Danau Maninjau

PEBALAP melewati rumah gadang.

Mengayuh Sepeda Sambil Menikmati Indahnya Alam

FOTO bersama di lokasi grand opening yang sudah rampung.

T

anah Datar bersiap untuk grand opening dan grand start helat TdS 2017. Pada H-2, semua sudah siap untuk digunakan, seperti jalan yang dilalui pebalap, keamanan, dan kesehatan. Saat ini panitia sedang mendirikan tenda. “Persiapan Tanah Datar sudah hampir rampung, tinggal finising saja. Persentasenya sekitar 90 persen. Sewww.harianhaluan.com

dangkan 10 persen lagi soal panggung dan alat-alat pendukung lainnya,” ujarnya Edisusanto, Ketua Pelaksana TDS Tanah Datar. Dikatakan, grand opening dan grand start dilaksanakan di Istano Basa Pagaruyung. Peserta TdS tahun ini terdiri dari 20 negara dan 33 tim itu, masing-masing 18 tim internasional dan 15 tim nasional dengan total peserta 230 orang. Mereka

akan menempuh rute sapanjang 1.102,7 KM dengan memperebutkan hadiah total Rp2,3 miliar. Edisusanto juga menjelaskan rangkaian acara. Dimulai hari ini, Kamis (16/ 11), tamu berdatangan dan menginap di Hotel Emersia. Pada Jumat (17/11), diadakan gowes Jelajah Budaya pukul 09.00 WIB sampai siang. Sedangkan pada Sabtu (18/ 11), grand opening dan grand

start pukul 10.00 WIB. “Pembukaan TdS akan dihadiri Menteri Pariwisata M. Arif Yahya dan Deputi Bidang Pengmabangan Pemesaran Wisata Nusantara, Esthy Reko Astuty,” tambah Edi. Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma meminta agar seluruh elemen masyarakat Tanah Datar mendukung helat TdS itu. Pihaknya juga optimis, pembukaan akan berjalan lancar sesuai harapan. “Saya sangat optimis pembukaan TdS di Tanah Datar, berjalan sukses,” ujarnya. Sementara Didit P Santoso, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Sumbar menyebut, seluruh pebalap TdS 2017 tidak hanya berlomba mengayuh sepeda, namun juga bakal menikmati sensasi keindahan alam Minangkabau. Pantai Padang, Jam Gadang, Pantai Gondoriah, Kawasan Seribu Rumah Gadang, Lembah Harau, Kelok 9, Kelok 44, Danau Maninjau, Danau Singkarak, di antara objek wisata alam indah yang memukau dan menjadi sensasi tersendiri bagi setiap pebalap saat melintasi kawasan tersebut. “Mengusung konsep sport tourism, TdS terbukti ampuh menjadi daya tarik wisatawan.

Melalui foto dan video hasil karya jurnalis yang berperan aktif meliput iven tersebut, banyak wisatawan khususnya mancanegara jadi tahu po- POLRES dan Pemkab Tanah Datar saat di lokasi grand opening. tensi destinasi yang dimiliki Sumbar,” katanya. Sejak perhelatan pertama hingga saat ini, ratusan fotografer dan kameramen TV sekitar 90 persen fokus mengambil gambar pada spot-spot terbaik wisata alam Minangkabau. Paduan alam nan indah serta iringan para pebalap membuat visual yang dihasilkan jauh lebih menarik dibandingkan iven lainnya. “Konsep dasar TdS itu PEBALAP ketika melintas di Kabupaten Tanah Datar dengan latar belakang Gunung Marapi untuk mempromosikan aset wisata Sumbar, yang kemudian berdampak kepada peningkatan kunjungan wisatawan dan peningkatan perekonomian masyarakat,” terang Didit. Dinas Priwisata Sumbar mencatat sejak penyelenggaraan TdS yang pertama hingga saat ini, angka kunjungan wisman terus meningkat. Peningkatan ini terjadi tidak hanya saat iven saja, namun juga pasca TdS usai diselenggarakan. “TdS membawa dampak sangat positif bagi perkembangan kepariwisataan Sum- PEBALAP ketika melintas di Kabupaten Limapuluh Kota dengan latar belakang Bukit Cadas di Harau bar,” katanya. (h/*)  Redaktur: Devi Diany      Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 27 Safar 1439 H

NILAI EKSPOR SUMBAR OKTOBER 2017

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi paha belakang Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp33.000/Kg Rp19.200/Kg Rp9.900/Ltr Rp12.500/Kg Rp22.000/Kg Rp23.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

Ekspor Nonmigas Paling Banyak ke AS PADANG, HALUAN - Nilai ekspor Sumatera Barat (Sumbar) Oktober 2017 mencapai US$162,11 juta, terjadi peningkatan sebesar 29,37 persen dibanding ekspor bulan September 2017. Nilai ekspor Oktober 2017 ini meningkat sebesar 9,41 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya.

Update Terakhir 15 November 2017

4,6 Juta UMKM Indonesia Telah Go Online

JAKARTA, HALUAN — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyampaikan berdasarkan data terdapat 4,6 juta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) atau sekitar sembilan persen delapan juta total UMKM telah masuk akses online. “Kami punya target mengonlinekan delapan juta UMKM hingga tahun 2019, namun sekarang baru 4,6 juta,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/11). Ia mengemukakan, dengan adanya teknologi digital yang terus tumbuh dan marak, juga memberikan ruang tumbuh kembang bagi UMKM. UMKM, menurut Menteri pada akhirnya dapat memasarkan produknya lebih luas melalui online, sekali gus juga memberikan ruang bagi munculnya para pelaku-pelaku enterpreneur baru. “Misalnya saat ini, dengan Gojek, sudah bisa melalui dapur langsung dikirim ke pemesan, asal punya brand, tidak perlu lagi misalnya punya rumah makan, asal pandai masak,” katanya. Deputi Produksi dan Pemasaran Kemene trian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta mengatakan, pihaknya sejak lama telah men dorong UKM untuk terlibat dalam ekonomi digital. Kementerian Koperasi dan UKM terus melakukan pendampingan terhadap para UKM untuk dapat go online. Ia mengatakan, saat ini UMKM yang memiliki kapasitas yang memadai terus didorong Kementerian untuk online. Dianta ranya dengan meningkatkan kemampuan dan kapasitas sehingga produk yang dijaja kannya memiliki standar kualitas. “Seperti misalnya tentang hak cipta, jangan sampai kita sudah promosikan ternyata dimiliki orang lain,” katanya. Ia mengatakan, UKM go online yang terdata Kementerian Koperasi dan UKM mencapai 3,79 juta. Direktur Pemberdayaan Industri Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Septriana Tangkary mengatakan 4,6 juta UMKM yang telah go online tersebut berasal dari data kementerian/lembaga dan tujuh marketplace besar yaitu Tokopedia, Bukalapak, Blibli.com, Lazada, Shopee, Blanja.com dan MatahariMall.com. (h/rol)

www.harianhaluan.com

KULIT MANIS— MANIS—Pekerja tengah membungkus kulit manis yang sudah dipotong-potong sepanjang 10 cm atau jenis yang paling baik di kawasan Pasar Hilir, Pondok, Padang. Kulit manis ini siap untuk diekspor. Saat ini harga kulit manis sedang turun berkisar Rp25.000/Kg. RENDI

PENJUALAN GULA CURAH

Kemendag: Bulog Tak Rugikan Petani TANGERANG, HALUAN — Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti menilai, peraturan menteri perdagangan (Permendag) Nomor 885 Tahun 2017 yang mengatur tentang penjualan gula curah hanya boleh dilakukan oleh Bulog sama sekali tidak merugikan petani. Karenanya, ia mempertanyakan permintaan sejumlah petani tebu yang menuntut pencabutan Permendag tersebut. “Kalau dicabut, apa keuntungannya buat dia (petani)? Karena gula dia toh tetap dibeli sama Bulog,” kata Tjahya, saat

ditemui di kawasan BSD, Tangerang, Rabu (15/11). Lebih lanjut, ia menuturkan, Permendag 885 sendiri diterbitkan berdasarkan hasil rapat tentang gula petani di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian beberapa waktu lalu. Saat itu, rapat membahas keluhan petani tebu yang mengaku gula mereka tak laku terjual. Karena itu, pemerintah akhirnya menerbitkan Permendag 885 yang menugaskan Perum Bulog untuk menyerap gula petani seharga Rp 9.700 per kilogram. Namun, tak hanya mengatur

soal pembelian gula petani. Permendag tersebut juga menyebut bahwa penjualan gula curah hanya boleh dilakukan oleh Bulog dengan mitra pedagang. Pada Selasa (14/11) lalu, sejumlah petani yang tergabung dalam Andalan Petani Tebu Rakyat Indo nesia (APTRI) menyampaikan keluhan mereka padaSekretariat Wakil Presiden bidang ketahanan pangan dan sumber daya hayati. Petani mengaku dirugikan dengan adanya Pemendag 885 Tahun 2017. Mereka menilai kebijakan tersebut merupakan bentuk monopo li Bulog terhadap pasar. (h/rol)

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sumbar, Teguh Sugiyarto, Rabu (15/11) menerangkan, secara kumulatif ekspor Sumbar dari Januari-Oktober 2017 mencapai US$1.747,79 juta atau naik sebesar 29,54 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. “Golongan barang ekspor pada bulan Oktober 2017 paling besar adalah lemak dan minyak hewan/ nabati sebesar US$122,82 juta, diikuti oleh golongan karet dan barang dari karet sebesar US$25,07 juta, dan golongan berbagai produk kimia sebesar US$5,91 juta,” ulasnya. Sedangkan negara tujuan ekspor nonmigas bulan Oktober 2017 terbesar adalah ke negara Amerika Serikat sebesar US$56,53 juta, selanjutnya negara India sebesar US$46,55 juta, dan ke negara Singapura sebesar US$17,43 juta. Kata Teguh, ekspor ke India memberikan peranan sebesar 36,84 persen terhadap total ekspor Sumatera Barat, Amerika Serikat 23,85 persen dan Singapura 10,45 persen pada Januari-Oktober 2017. “Peningkatan ekspor nonmigas bulan Oktober 2017 jika dibandingkan dengan b ulan S eptember 2017 terjadi pada beberapa

negara tujuan, diantaranya ke negara Amerika Serikat naik sebesar 91,67 persen, ke negara India naik sebesar 23,08, dan ke negara Singapura naik sebesar 5,28 persen. Dengan demikian, selama Januari-Oktober 2017 peran total ekspor ke tiga negara tersebut sebesar 71,14 persen,” paparnya. Dijelaskannya, peranan dan perkembangan ekspor nonmigas Sumatera Barat menurut sektor bulan Oktober 2017 dibanding bulan September 2017 yaitu ekspor produk Industri Pengolahan mengalami peningkatan sebesar 31,81 persen. Sementara itu, ekspor sektor pertambangan juga mengalami peningkatan sebesar 5,27 persen. Kontribusi sektor industri pengolahan terhadap total ekspor Sumatera Barat periode Januari-Oktober 2017 sebesar 97,18 persen. “Ekspor senilai US$ 162, 11 juta pada bulan Oktober 2017 sebagian besar berasal dari pelabuhan muat Teluk Bayur. Ekspor melalui pelabuhan muat Teluk Bayur ini mengalami peningkatan sebesar 29,38 persen dibanding bulan sebelumnya dan juga mengalami peningkatan jika di banding dengan periode yang sama tahun sebelumnya naik 9,38 persen,” tuturnya. (h/win)

Pemerintah Pastikan Swasembada Garam JAKARTA, HALUAN - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasi onal menyerahkan lahan seluas 225 hektare untuk dikelola PT Garam (Persero) sebagai upaya mendukung percepatan swasembada garam nasional pada 2020. Menteri ATR/Kepala BPN

Sofyan Djalil di Jakarta, Selasa, mengatakan lokasi lahan seluas 225 hektare tersebut berada di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang dikelola menjadi lahan industri garam. “Kami berikan lahan berstatus HGU untuk industri garam, ada tiga HGU totalnya 225 hektare diberikan kepada PT Garam. Ini adalah langkah awal,” katanya. Ia mengatakan hal itu pada Peringatan Hari Tata Ruang Nasional di Kantor Kementerian ATR Jakarta, Selasa. Untuk rencana pembangunan komoditas pergaraman nasional, Kementerian ATR juga menyerahkan sertifikat hasil pendayagunaan tanah terlantar atas obyek HGU (Hak Guna Usaha) seluas 545,49 ha di Kabupaten Nakegeo, Nusa Tenggara Timur, untuk dikelola Pemerintah Kabupaten Nakegeo. Tanah tersebut merupakan lahan bekas HGU yang telah habis masa berlakunya dan tidak diperpanjang. Menurut Sofyan, lahan tersebut juga sudah

melalui kajian teknis dan yuridis yang menyatakan bahwa lahan tersebut cocok untuk kawasan ladang garam di wilayah timur Indonesia. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Garam Budi Sasongko mengharapkan dengan lahan seluas 300 ha yang sudah ada sebelumnya dan tambahan dari Kementerian ATR 225 ha, bisa menekan laju importasi garam, terutama aneka pangan atau garam industri yang saat ini impornya mencapai 500 ribu ton. “Lahan 525 hektare ini paling tidak bisa memberikan ‘output’ untuk empat tahun ke depan minimal 50 ribu ton dalam upaya menekan laju importasi garam aneka pangan yang masuk dalam klaster industri,” katanya. Ia berharap pemerintah dapat menyediakan lebih banyak lagi lahan untuk industri garam, terutama di Kupang, NTT, yang masih memiliki potensi pengelolaan seluas 5.000 ha, antara lain di Nakegeo dan Malaka. Dalam pengelolaan lahan industri garam tersebut, PT Garam akan bekerja sama dengan petani tradisional dan nelayan tambak setempat agar k ualitas dan kuantitas produksi garam yang dihasilkan bernilai tambah. (h/inl)

INYAK dan tanaman hiasnya. Inyak Flower melayani pesanan tanaman untuk dalam dan luar ruangan, penyewaan dekorasi taman serta penyewaan vas bunga. RENDI

UD INYAK FLOWER

Layani Penyewaan Dekorasi Taman PADANG, HALUAN—Nama Afrida Inyak agaknya cukup dikenal di kalangan pecinta tanaman hias. Wanita paruh baya itu biasa disapa Inyak Flower sesuai dengan mereka usahanya UD Inyak Flower yang beralamat di Jl Khatib Sulaiman, Padang. Ketika ditemui Haluan, Rabu (15/11), Inyak sedang makan siang di lokasi usahanya. Inyak menyediakan pesanan tanaman untuk dalam dan luar ruangan, penyewaan dekorasi taman dalam dan luar ruangan serta penyewaan vas bunga. “Memelihara tanaman itu susah-susah gampang. Jika kita terlalu ikut campur dalam proses pertumbuhannya maka dia akan mati, jika kita abaikan saja dia juga akan mati,” katanya. Dikatakan Inyak, dia tak hanya menyewakan dekorasi taman tetapi juga menjual aneka bunga, vas bunga dan berb agai macam pupuk. Untuk jenis bunga melati mini dijual Rp5.000/batang, garibu kuning Rp5.000/ batang, cemara salju 2 batang Rp15.000 dan masih banyak bunga lainya dengan harga beragam. Untuk vas bunga yang terbuat dari semen dijual mulai harga Rp15.000 hingga Rp80.000. Vas bunga plastik harganya Rp5.000  Redaktur: Devi Diany

hingga Rp7.500. Sedangkan pupuk, Inyak menjual pupuk kandang harga Rp3. 000, kompos Rp10.000 dan humus Rp7000 per paket nya. Selain itu, dia juga menjual bibit buah, seperti lengkeng, saus dan matoha dengan harga Rp50.000 per batang. Dengan aktivitas berdagang tanaman itu, Inyak merasa bahagia dan mendapatkan kepuasan tersendiri. Baginya merawat tanaman sama analoginya dengan merawat anak sendiri. “Tanaman itu perlu perhatian, perlu kasih sayang. Bahkan kalau kita yakin tanaman itu bisa merespon komunikasi kita,” ujarnya. Dia menjelaskan bagaimana caranya berkomunikasi dengan tanaman. Suatu ketika dua batang b unga jenis yang sama di tanam di halaman rumahnya. Yang satu diperhatikan, dieluselus dan berkomunikasi dengan bahasa yang lembut penuh kasih sayang. Bunga yang satu lagi tidak diperlakukan seperti itu, malah dikasari. “Hasilnya sangat menge jutkan. Bunga yang dimanja tumbuh dengan sempurna, elok sekali dipandang mata. Sedangkan bunga satu lagi, hidup meranggas dan tak berbunga,” katanya. (h/mg-rei)  Layouter: Yohanes


OPINI Menanti Dampak Operasi Zebra

P

ADA Selasa (14/11) lalu jajaran Kepolisian Lalu Lintas se Indonesia, termasuk Sumbar sudah mengakhiri pelaksanaan operasi tahunan penegakan hukum pelanggaran lalu lintas yang disebut operasi zebra. Hasilnya, lembaran surat tilang melayang dan banyak kendaraan tertahan. Harapannya, tentu menuju Kamseltibcar Lantas (Keamanan Keselamatan dan Ketertiban serta Kelancaran Lalu Lintas) bisa tercapai. Masyarakat, terutama pengendara “tertekan” oleh tindakan tegas yang diharapkan dapat berimbas dalam keseharian berikutnya saat mereka berkendara. Sayangnya, hingga kini, belum ada memang rilis resmi dari Polantas yang menyebutkan dampak Operasi Zebra terhadap Kamseltibcar Lantas. Harusnya, dampak positif operasi tersebut tak hanya saat pelaksanaan operasi. Harus ada catatan dan evaluasi dalam keseharian berikutnya agar pelaksanaan operasi ini juga bisa dievaluasi, apakah tepat apakah masih diperlukan inovasi. Harapannya, tentu terkait dampak pascaoperasi. Dalam operasi, biasanya tingkat kecela_kaan berkurang serta masyarakat lebih tertib dalam berkendara dengan mengu tamakan keselamatan dan menaati aturan yang berlaku. Dalam operasi yang berlangsung dua pekan itu juga diukur per bandingan yang tepat, dari tahun ke tahun. Sejauh mana angka pelanggaran pengendara yang terjaring. Jika meningkat, tentunya harus menjadi tanda Tanya terhadap efektifitas operasi tersebut. Biasanya, jenis pelanggaran yang paling tinggi yakni tidak membawa STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) dan SIM (Surat Izin Mengemudi). Ada pula yang hanya membawa fotokopi STNK dan SIM, serta masa berlaku dokumen-dokumen tersebut habis. Selain tilang, adanya juga sebenarnya bentuk hukuman lain, yakni teguran lisan. Jumlahnya, pasti lebih banyak dibanding pelanggaran kasat mata karena mereka tidak memenuhi syarat ataupun berkendara tidak memenuhi peraturan berlaku. Untuk itu, diimbau warga selalu patuh dan menaati aturan berlaku demi keselamatan bersama di jalan raya. Jangan karena ada polisi lalu lintas saja baru tertib, tetapi biasakan untuk disiplin dan tertib dari diri sendiri, sehingga dapat menjadi contoh yang baik bagi pengendara lain. Di sisi lain, hasil inovasi menarik terjadi di Tanah Datar. Pelanggaran di kalangan remaja, terutama pelajar menunjukkan angka yang menurun. Kenapa? Karena pemerintah setempat mempunyai angkutan pelajar (bus sekolah) yang punya layanan terhadap aktivitas sekolah. Ini, merupakan bentuk dukungan pemda terhadap program lalu lintas. Karena mereka masih belum cukup umur untuk memiliki SIM, maka mereka tak lagi menggunakan sepeda motor untuk ke sekolah. Tentu ini berdampak ke tingkat pelanggaran yang menurun untuk kalangan remaja, khususnya pelajar. Ini menunjukkan sikap yang bahu-membahu antara pihak berkepentingan bisa menyukseskan Kamselti bcar Lantas. (*)

HALUANISME  Pergantian Panglima Jangan Grasak - grusuk Jangan saling garuk-garuk juga 2.500 Pencaker Sudah Mendaftar Kalau mendaftar jadi wirausahawan kemana?

www.harianhaluan.com

KAMIS, 2017 KAMIS,1627NOVEMBER OKTOBER 2016 27 Safar1438 1439HH 26 Muharram

5

Antara Islam, Muslim dan Perilaku Islami S EBUAH studi menarik dilakukan oleh Hossein Askari, seorang guru besar politik dan bisnis internasional di Universitas George Washington, Amerika Serikat. Askari melakukan studi untuk mengetahui di negara manakah di dunia ini nilai-nilai Islam yang universal (bukan aspek akidah, ibadah, dan sya riah-hudud) paling banyak diaplikasikan.

Salah satu indikator yang digunakan adalah kebersihan, ketertiban, dan kerapian. Selain aspek penegakan hukum, indeks korupsi, pemerataan ekonomi, pemimpin yang adil. Hasil penelitian Askari yang meliputi 208 negara itu ternyata sangat mengejutkan karena tak satu pun negara Islam menduduki peringkat 25 besar. Dari studi itu, Askari mendapatkan Irlandia, Denmark, Luksemburg, dan Selandia Baru sebagai negara lima besar yang “paling Islami” di dunia. Negara-negara lain yang menurut Askari juga menerapkan ajalan Islam paling nyata adalah Swedia, Singapura, Fin landia, Norwegia, dan Belgia. Lalu, bagaimana dengan

negara-negara Islam? Malaysia hanya menempati peringkat ke-33. Sementara itu, negara Islam lain di posisi 50 besar adalah Kuwait di peringkat ke48, sedangkan Arab Saudi di posisi ke-91 dan Qatar ke-111. Di manakah urutan Indonesia? Saya pikir kita tak perlu kebakaran jenggot membaca hasil studi Askari. Terlepas barangkali metode riset yang masih bisa diperdebatkan, marilah kita introspeksi diri dalam konteks tugas dakwah kita sebagai muslim. Terlebih kita yang berkecimpung dalam dunia pendidikan. Saya ingin memulai diskusi kita dengan mengkaji surat Ali ‘Imran ayat 104, “Dan hendak lah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru

MUHAMMAD SYAFI’E ELBANTANIE (KAK SYAF) Direktur Dompet Dhuafa Pendidikan, Penulis 49 Buku

kepada ‘khair’, menyuruh berbuat ‘makruf’ dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” Mari kita cermati ayat di atas! Apa perbedaan makna antara ‘khair’ dan ‘makruf’? Dalam Al-Qur’an terjemah kedua kata ini diterjemahkan dengan ‘kebajikan’. Secara

etimologi keduanya memang bisa diterjemahkan dengan kata kebajikan. Namun, dalam kaidah Bahasa Arab, “Kullu ma zadal mabna, zadal ma’na” (Setiap bertambah susunan huruf, maka bisa membedakan makna). Apalagi kedua kata ini (khair dan makruf), bukan hanya berbeda satu huruf, namun jelas berbeda susunan semua hurufnya. Jelas sekali memiliki makna yang berbeda. ‘Khair’ adalah kebajikan yang baru bisa dipahami oleh manusia bila menggunakan kaca mata Islam. Misalnya, shalat dan puasa. Orang diluar Islam bertanya-tanya dan tidak paham, ngapain muslimin capek-capek shalat lima kali sehari semalam dan menahan lapar dan haus puasa selama sebulan? Mereka nggak ngerti dan paham karena tidak menggunakan sudut pandang Islam. Sedangkan, ‘makruf’ adalah kebajikan yang bisa dipahami oleh semua orang tanpa harus menggunakan sudut pandang Islam. Misalnya, disiplin, jujur, tertib, bersih, amanah, adil, santun, pemurah. Orang-orang diluar Islam,

apapun agamanya, ngerti dan paham bahwa sifat-sifat di atas adalah kebajikan. Inilah yang kemudian populer disebut sebagai nilai-nilai Islam yang universal. Inipula yang kerap dijadikan indikator penelitian untuk meneliti negara atau kota paling Islami di dunia. Itulah mengapa redaksi AlQur’an pada surat Ali ‘Imran ayat 104 di atas menggunakan kata “yad’una” (mengajak) untuk khair dan “ya’muruna” (memerintahkan) untuk makruf. Karena, makruf itu kebajikan universal, maka pesan AlQur’an perintahkan manusia melakukan makruf. Siapapun orangnya dan agamanya mesti mengakui dan memahami mak ruf itu kebajikan. Sedangkan, kepada “khair” pesan AlQur’an ajaklah manusia menuju “khair”. Karena, khair adalah kebajikan yang baru bisa dipahami dengan sudut pandang Islam. Maka, ajaklah dan serulah manusia, bukan perintahkan. Apa pelajarannya? Dengan penggunaan redaksi yang berbeda dalam ayat di atas, AlQur’an ingin berpesan kepada kita (muslimin), “Jadilah kalian yang terdepan dan terbaik dalam hal-hal makruf agar kalian bisa mengajak manusia (diluar Islam) menuju kepada khair (tertarik kepada Islam dan akhirnya memeluk Islam).” Bila kita berantakan dalam hal-hal makruf (disiplin, jujur, amanah, tertib, bersih, santun, adil, pemurah, dll), bagaimana bisa kita mengajak orangorang diluar Islam menuju khair? Bagaimana bisa mereka akan tertarik kepada Islam jika melihat contoh perilaku tidak Islami dari umat muslim sendiri. Surat Ali ‘Imran ayat 104 ini adalah ayat perintah dakwah. Demikianlah strategi dan metode dakwah yang diajarkan Al-Qur’an dan telah diteladankan dengan sempurna oleh Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam dan generasi sahabat. Saksamailah Sirah Nabawiyah, berapa banyak orang-orang kafir Quraisy tertarik memeluk Islam karena keindahan dan keluhuran akhlak dan pribadi Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Sudahkah kita menjadi teladan dalam hal-hal makruf agar tersyiar indah ajaran Islam ini kepada orang-orang diluar Islam? Sehingga, dengan keteladanan dalam hal-hal makruf, ajakan kita kepada mereka me nuju khair menjadi powerful. Dan, pada akhirnya, mereka tertarik kepada Islam dan semoga memeluk Islam. Wallahu A’lam.*

Rapikan Tumpukan Drainase Mengingat adanya perbaikan drainase di beberapa tempat di kota padang, alangkah baiknya bongkahan dan alat-alat untuk bekerja dirapikan jika selesai bekerja. Jangan ditebar dan membuat kami pengguna jalan terganggu dan bisa celaka seperti di jalan belakang kantor Gubernur. Jalan sudah sempit dengan adanya pengerjaan. Jangan dipersempit dengan tumpukan galian dan pera-

latan. Mohon dirapikan

agar kami bisa juga berlalu

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

lalang. 0812673448xx

 Layouter: Irvand


6

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 27 Safar 1439 H

LIPSUS DINAS KESEHATAN SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PERINGATAN HKN KE 53 DI SUMBAR

Terapkan Prilaku Hidup Sehat dan Bersih

WAGUB, didampingi Kadiskes Sumbar, memberikan piala pada pemenang lomba puskesmas tingkat provinsi 2017.

WAGUB Nasrul Abit menyerahkan kue saat peringatan HKN ke 53 kepada Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Merry Yuliesday.

KADISKES Sumbar, mengendong seorang bayi dalam kunjungan nya ke Mentawai bersama tim kesehatan lain.

KADISKES Sumbar, Merry Yuliesday, memberikan penghargaan kepada pemenang lomba pemanfaatan tanaman obat keluarga.

U

PACARA bendera yang dipimpin Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, Senin (13/11) di Lapangan Imam Bonjol Padang, menandai puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 53 tahun di Sumbar. Sebelumnya, serangkaian kegiatan telah dilaksanakan memeriahk HKN dengan tema “Sehat Keluargaku, Sehat Indonesiaku”.

Di antaranya, donor darah dan berhasil terkumpul 105 kantong. Kemudian senam massal serentak di seluruh Indonesia. Senam peregangan dalam rangka memecahkan rekor MURI ini diikuti 10.000 peserta dari Sabang sampai Merauke. Wagub Nasrul Abit usai upacara mengatakan, masalah kesehatan di daerah tertinggal menjadi fokus Pemprov Sumbar saat ini. Instansi pelayanan kesehatan diminta melakukan monitoring berkala dan berkesinambungan. “Penanganan kesehatan pada 3 daerah tertinggal, yaitu Mentawai, Pasaman Barat, dan Solok Selatan menjadi prioritas Pemprov. Monitoring sejak dinas kesehatan kabupaten/kota hingga puskesmas harus dilakukan,” jelas Nasrul. Selain peran pemerintah, keluarga juga diminta mendukung peningkatan kualitas kesehatan dengan peningkatan peran di lingkungan masing-masing. Karena, lingkungan keluarga memberikan dasar untuk memiliki kebiasaan, prilaku dan gaya hidup

WAGUB Nasrul Abit didampingi Kadis Kesehatan SUmbar, Merry Yuliesday menyerahkan penghargaan Puskesmas Berprestasi untuk Sawahlunto.

yang sehat. “Jika pendekatan keluarga dapat dilaksanakan dengan baik, maka dapat dipastikan akan meningkatkan pencapaiaan standar pelayanan minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota,” katanya. Wagub juga meminta Puskesmas untuk mengerahkan seluruh potensinya untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan masyarakat. Puskesmas mesti aktif mengambil peran itu dalam mencerdaskan masyarakat untuk hidup sehat. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Dr. Merry

Yuliesday, MARS berharap, masyarakat dapat menjalankan prilaku hidup sehat dan bersih, mengingat rentannya jenis penyakit yang dapat menjangkiti masyarakat. “Pola hidup bersih dan sehat harus tetap dijalani. Ini salah satu upaya yang mesti diterapkan masyarakat sehingga terhindar dari penyakit,” katanya. Dikatakan, kegiatan HKN kali ini fokus pada promosi gerakan masyarakat (Germas) hidup sehat. Tentunya dengan mengkonsumsi buah, beraktivitas atau senam setiap hari, serta memeriksakan kesehatan secara rutin di layanan

terdekat. Dikatakan, saat ini, terjadi perubahan pola penyakit dari menular ke tidak menular karena gaya hidup tidak sehat, polusi, lingkungan, banyak zat anti oksidan, masyarakat banyak mengkonsumsi makanan siap saji, kurang gerak atau olah raga dan lainnya. “Karena itu melalui Germas diharapkan mampu menekan angka penyakit tidak menular yang melanda masyarakat kita sekarang ini. Sebab hanya dengan prilaku hidup sehat, penyakit tidak menular bisa diatasi,” pungkasnya. (h/*)

PARIWARA DPRD BUKITTINGGI

DPRD Bukittinggi Setujui Dua Ranperda JURU Bicara DPRD Rismaidi menyampaikan laporan hasil pembahasan Ranperda tentang penyertaan modal pemerintah daerah kedalam modal perusa haan perseroan daerah BPR Jam Gadang.

SYAIFUL Efendi ketika menyampaikan Laporan Pansus Ranperda Perubahan RPJMD Kota Bukittinggi 2016-2021.

BUKITTINGGI, HALUAN - Tujuh Fraksi DPRD Kota Bukittinggi, menyetujui dua rancangan peraturan daerah (Ranperda) menjadi Peraturan daerah (Perda), dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Bukittinggi yang dilaksanakan di gedung dewan setempat, Rabu (15/11). Adapun dua Ranperda yang disetujui menjadi Perda itu yakni, Ranperda tentang penyertaan modal daerah pada perusahaan perseoraan daerah Bank

Perkreditan Rakyat (BPR) Jam Gadang, dan Ranperda tentang perubahan atas peraturan daerah nomor 4 tahun 2016, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kota Bukittinggi tahun 2016-2021. Persetujuan dua Ranperda itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama antara DPRD dan Pemko Bukittinggi. Kegiatan Penandatanganan dilaksanakan setelah tujuh Fraksi DPRD menyampaikan pendapat akhir terhadap 2 Ranperda tersebut. Nota Kesepakatan bersama itu ditandatangani oleh Ketua DPRD Beny Yusrial, Wakil Ketua Trismon dan Yontrimansyah serta Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmat ias yang didampingi Wakil Walikota Irwandi. Rapat Paripurna yang dilaksaanakan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Beny Yusrial didampingi Wakil Ketua Yontrimansyah dan H. Trismon. Turut hadir Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Wakil Walikota Irwandi, Unsur Forkopimda, Kepala SOPD, Camat, Lurah, Niniak Mamak, Bundo Kanduang dan undangan laiannya. Dalam Paripurna terse but, Rismaidi yang ditunjuk selaku Juru bicara DPRD

RAPAT Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Beny Yusrial didampingi Wakil Ketua Trismon dan Yontrimansyah. www.harianhaluan.com

untuk menyampaikan laporan hasil pembahasan Ranperda tentang penyertaan modal pemerintah daerah kedalam modal perusahaan perseroan daerah BPR Jam Gadang menyampaikan, sejak dihantarkannya ranperda tersebut secara resmi oleh Walikota, maka dibent uk Panitia Khusus (Pansus) DPRD untuk membahas secara mendalam Ranperda yang diantarkan Walikota. Kemudian hasil pembahasan Pansus disampaikan kedalam rapat gabungan komisi. “Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Badan Musyawarah DPRD Kota Bukittinggi yang telah menjadwalkan Rapat Paripurna serta menjadwalkan pembahasannya. Begitu juga kepada semua anggota Pansus, anggota Bapemperda dan semua anggota DPRD serta SKPD terkait yang telah berupaya dengan serius untuk membahas Ranperda tersebut, sehingga ranperda itu dapat diparipurnakan untuk dijadi kan Perda,” ujar anggota DPRD dari Fraksi PPP ini. Sementara itu, Syaiful Efendi ketika menyampaikan Laporan Pansus Ranperda Perubahan RPJMD Kota Bukittinggi 2016-2021, juga menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada anggota Pansus Ranperda Perubahan RPJMD, yang telah mendedikasikan dirinya dengan sangat baik sehingga pembahasan Ranperda Perubahan RPJMD dapat berjalan dengan sukses dan lancar. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada tim penyusun Ranperda yang

KETUA DPRD Beny Yusrial, melakukan penandatangan nota kesepakatan bersama persetujuan Ranperda tentang penyertaan modal daerah pada perusahaan perseoraan daerah BPR Jam Gadang, dan Ranperda tentang perubahan atas peraturan daerah nomor 4 tahun 2016, tentang RPJMD Bukittinggi tahun 2016-2021.

selalu setia bersama Pansus dalam membahas Ranperda perubahan RPJMD, serta kepada seluruh anggota DPRD yang telah menyumbangkan saran dan pikirannya dalam menyempurnakan Ranperda perubahan atas Perda Nomor 4 tahun 2016 tentang RPJMD Kota Bukittingi tahun 2021. “Semoga dengan lahirnya Perda Perubahan RPJMD ini, dapat menyempurnakan beberapa kekurangan yang terdapat pada Perda RPJMD sebelumnya, serta dapat menjadi acuan dan pedoman dalam menyusun perencanaan pem bangunan di Kota Bukitting gi 3 tahun kedepan,” ungkap anggota DPRD dari Fraksi PKS ini. Terpisah, Ketua DPRD Beny Yusrial menjelaskan, kedua Ranperda yang telah disetujui menjadi Perda tersebut telah dibahas secara maksimal oleh Pansus dan tim teknis selama beberapa minggu terakhir. Untuk

ranperda penyertaan modal kepada PT. BPR Jam Gadang telah disetujui sebesar Rp 5 milyar. “Untuk penyertaan modal daerah kepada BPR Jam Gadang sebesar Rp 5 milyar, kita anggarkan dalam dua tahap, yakni Rp 2 milyar pada APBD awal tahun anggaran 2018 dan Rp 3 milyar pada perubahan APBD 2018,” ujar Beny. Terkaid dengan perubahan RPJMD kata Beny, terdapat penyesuaian terhadap dokumen perencanaan, berupa perubahan terhadap penanggungjawab urusan dan program berdasarkan perangkat daerah baru. “Penyesuaian RPJMD diselaraskan dengan RPJMN, seperti penyelarasan isu strategis pembangunan daerah, penyelarasan visi misi, tujuan dan sasaran pembangunan daerah, strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah, program orioritas, kerangka pendanaan prog ram serta penyelarasan indi

kasi lokasi pelaksanaan kegiatan strategis nasional di daerah,” terang Beny. Sementara itu Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada segenap anggota DPRD, khususnya yang t ergabung dalam Pansus Dua Ranperda yang telah melakukan pembahasan dan pengkajian secara mendalam. Sehingga dua ranperda tersebut dapat di Paripurnakan dan nantinya akan diundangkan dalam lembaran daerah Kota Bukittinggi. “Untuk perubahan RPJMD selanjutnya akan disampaikan pada Gubernur Sumbar untuk dievaluasi. Sementara dengan telah disetujuinya penyertaan modal pada BPR Jam Gadang, tentu akan berdampak langsung kepada masyarakat. Selain itu, deviden atau laba dari usaha BPR Jam Gadang akan dapat menjadi PAD bagi kota Bukit tinggi,” ujar Ramlan. (h/tot)

 Redaktur: Dodi Nurja      Layouter:Yohanes


SAMBUNGAN

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 27 Safar 1439 H

7

Pemeriksaan .................................. Dari Halaman. 1 Puluhan......................................... Dari Halaman. 1 untuk menghadap 6 November 2017, tidak dipenuhi dengan alasan sakit. Kemudian surat panggilan kedua dilayangkan 10 November 2017 dikirim lagi surat panggilan kedua untuk menghadap 14 November 2017. Namun tidak penuhi dengan alasan yang sama. Menimbang kondisi kesehatan inilah penyidik datang ke Painan karena dirasa yang tidak memungkinkan wakil bupati untuk dipaksa ke Jakarta. “Laporan dari pengacara beliau, kondisi kesehatan wakil bupati masih belum stabil. Makanya kami yang mendatangi, jemput bola,” katanya. Shaifuddin menegaskan kedatangan penyidik ke Painan bukan perintah untuk membawa atau menahan wakil bupati. Melainkan hanya sekadar untuk diperiksa di kediamannya. “Ini bukan untuk membawa atau menahan secara paksa. Hanya datang untuk

meminta keterangan. Tapi jika tetap mangkir saat penyidik sudah mendatangi ke Painan, baru kami keluarkan surat perintah untuk membawa secara paksa,” katanya. Sementara itu, pengacara Wakil Bupati Pesisir Selatan, Martry Gilang Rosadi menyayangkan sikap Dirjen Gakkum KLHK yang terkesan tergesa-gesa dan memaksakan memeriksa kliennya, mengingat kondisi kesehatan Rusma yang kian tidak stabil pascaditetapkan sebagai tersangka. “Kesannya Dirjen Gakkum KLHK terlalu memaksakan sesuatu. Mereka seperti orang tergesa-gesa memeriksa Wabup Pessel. Padahal kondisi kesehatan bapak belum stabil dan perlu perawatan dan istirahat yang cukup,” kata Martry saat dikonfirmasi. Dalam hal pemeriksaan, Martry menuturkan kliennya terus

menghargai prosedur dan protap penyidikan. Hal ini dibuktikan setelah diterima surat panggilan kedua oleh Wabup, penasehat hukum langsung menyurati Dirjen Gakkum untuk meminta pertimbangan waktu karena Wabup masih sakit. Namun, jika diperlukan pemeriksaan diminta penyidik yang datang ke Painan. “Berdasar KUHP Nomor 113, jika, kami meminta agar diperiksanya di Painan. Kedatangan penyidik itu merespon surat dari kami,” katanya. Martry mengaku kliennya bersedia diperiksa namun meminta dispensasi jika pemeriksaan tidak berjalan lancar. “Kami dari pengacara akan mendampingi klien saat pemeriksaan berlangsung. Namun diharapkan jangan terlalu membuat klien lelah dan berpikir keras karena kondisi beliau masih belum stabil,” katanya. (h/ang)

Festival .......................................... Dari Halaman. 1 Djusuf Kalla. "Insyaallah akan dibuka bapak Wapres. Hari ini, tamu kita dari Papua mulai berdatangan,"sebut Walikota Padang Mahyeldi didampingi Kabag Kesra Jamilus dan Kabag Humas, Imral Fauzi pada jumpa pers di ruang Media Centre Balaikota Padang, Rabu (15/11). Dikatakan Mahyeldi saat ini sudah dipastikan 1700 peserta dan suporter dari 34 propinsi yang ada di Indonesia sudah mendaftar dan mengkonfirmasi untuk hadir dan mengikuti acara. Panitia juga sudah menyiapkan penginapan, akomodasi untuk para peserta. "Sekitar 800 orang kita sediakan penginapan dan akomodasinya. Sementara sisanya menjadi tanggungjawab propinsi masingmasing,"sebut Wako. Dikatakan Mahyeldi, terpilihnya Kota Padang sebagai tuan ru mah Festival Seni Qasidah Nasional ke-22, diyakini memiliki berbagai manfaat. Dengan menjadi tuan rumah dalam even berskala besar tersebut diharapkan akan memberikan banyak dampak, terutama mendukung visi Padang sebagai sebagai kota pendidikan, perdagangan dan pariwisata yang sejahtera, religius dan berbudaya. Mahyeldi menyebut, atas nama Pemerintah Kota Padang

mengaku bersyukur atas ditetapkannya Padang sebagai tuan rumah Festival Seni Qasidah Nasional ke-22. Ia pun mengakui, hal itu didapat dengan tidak mudah karena melalui proses panjang salah satunya melakukan presentasi secara alot dan berulang beberapa waktu sebelumnya di Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Seni Qasidah Indonesia (DPP Lasqi). "Insyaallah, dengan banyaknya orang berkunjung ke Padang nanti juga akan menggeliatkan perekonomian masyarakat kita. Baik dari sektor wisata, perhotelan, usaha ekonomi kreatif dan masih banyak lainnya,"jelasnya. Ditambahkannya, kegiatan tersebut diharapkan mendukung Padang khususnya dan Sumatera Barat sebagai daerah destinasi wisata halal. Hal itu mengingat, para tamu yakni kafilah beserta official masing-masing utusan provinsi diyakini bakal menikmati keindahan Kota Padang terutama objek wisata, hasil kuliner masyarakat dan lain sebagainya. Lebih lanjut tambah Mahyeldi, adapun untuk biaya perhelatan tersebut Pemerintah Kota Padang telah menyiapkan anggaran Rp5,4 miliar. Sementara itu ia pun meyakini, semua uang dan biaya yang dikeluarkan untuk festival ini juga akan kembali ke

masyarakat. Karena akan terjadi perputaran uang bagi para tamu selama beberapa hari di Padang. "Untuk itu, kita sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak, sehingga kegiatan ini berjalan sukses sebagaimana mestinya. Kepada seluruh masyarakat, mari kita sukseskan dan manfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya. Semoga Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang menjadi meningkat sehingga berujung terh adap peningkatan pembangunan Kota Padang ke depan," kata Mahyeldi. Seperti diketahui, dalam Festival Seni Qasidah ke-22 di Padang selama 18-25 November 2017 ini melombakan tujuh cabang lomba. Antara lain Lomba Bintang Vokalis tingkat anak-anak, remaja dan dewasa kategori puteraputeri. Selanjutnya lomba bintang vokalis d ewasa, Qasidah Klasik tingkat remaja, Qasidah klasik dewasa putera-puteri, Qasidah Kolaborasi dan Fashion Show Muslim/Muslimah puteraputeri. Untuk lokasi dilangsungkan di Lapangan RTH Imam Bonjol selaku panggung utama, Masjid Agung Nurul Iman, Taman Budaya Sumatera Barat, gedung wanita Rohana Kudus. "Kami siap menjadi tuan rumah dalam perhelatan tingkat nasional ini,"ujar Wako. (h/adv)

Polisi ............................................. Dari Halaman. 1 AKBP Rudy Yulianto ditanyai oleh pembawa acara, selain kertas berisikan seruan jihad, apalagi yang menjadi dasar polisi menyebut kalau kedua pelaku pembakaran Mapolres Dharmasraya adalah teroris. AKBP Rudy lalu menjawab, salah satunya pelaku meneriakkan takbir. “Dalam proses, kami pelaku meneriakkan takbir kemudian menyatakan saya yang membakar, kemudian mengatakan bertanggungjawab terhadap pembakaran, mengatakan thogut. Setelah dilumpuhkan, dalam badan tersangka ditemukan surat bolak-balik yang intinya berisi kalimat-kalimat jihad. Kemudian barang bukti yang disita, sangkur, busur, sepuluh anak panah, kemudian seperangkat penutup wajah,” kata Kapolres. Pernyataan itulah yang memicu reaksi para tokoh muslim. Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar mengingatkan kepolisian lebih jernih dan tidak melakukan reaksi yang meresahkan masyar akat, seperti anggapan bahwa teriakan takbir adalah ciri terorisme, dan masyarakat yang memakai panah diamankan. “Persoalan di Dharmasraya itu sedang didalami. Sebelum persoalan didalami dengan baik, polisi tidak perlu membuat kesimpulan yang meresahkan masyarakat, seperti mengatakan takbir sebagai ciri khas teroris. Tidak ada hubungannya Islam dengan tindakan terorisme. Kalau ada orang yang mempersepsikan seperti itu, dia harus belajar memahami Islam dengan baik. Soal diamankannya jemaah yang menyimpan panah dan busur di Pesisir Selatan, jika mereka diamankan karena menyimpan panah karena pembakar kantor Polres Dharmasraya juga memakai panah, nanti ibu-ibu yang memakai pisau juga bisa diamankan kalau ada teroris memakai pisau. Itu tidak bisa disamakan. Saya berharap, reaksi polisi terhadap persoalan ini tidak menimbulkan persoalan baru,” ujarnya di Padang, Rabu (15/11). Bundo Kanduang Sumbar, Puti Reno Thaib, berpendapat, mengucapkan takbir tidak bisa disebut sebagai ciri khas teroris karena semua muslim di dunia mengucapkan takbir setiap hari. “Jangan menggeneralisir semuanya. Jika ada teroris yang mengucapkan takbir, lalu takbir dianggap ciri khas teroris, itu salah. Kalau takbir dikatakan ciri khas teroris, berarti semua Islam teroris. Tidak bisa generalisir begitu. www.harianhaluan.com

Sama juga dengan diamankannya jemaah di Pesisir Selatan karena membawa panah. Itu masalah,” ucapnya. Reno Thaib menyebutkan, menggeneralisasi persoalan juga terjadi selama ini di tengah masyarakat. Ia mencontohkan, ada persepsi yang berkembang di tengah masyarakat bahwa oranng berjenggot, bergamis, dan bercelana di atas mata kaki, dianggap teroris. Menurutnya, persepsi seperti itu merupakan persepsi yang keliru. “Ada teroris berjenggot, bergamis, dan bercelana gantung. Sementara itu, ada orang berjenggot, bergamis, dan bercelana gantung untuk melaksanakan sunah nabi. Mereka tidak bisa disamakan. Jenggot, gamis, dan bercelana gantung bukan ciri teroris,” katanya. Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar, Hidayat berharap jika ada suatu kelompok masyarakat yang melakukan aktivitas berbeda dibanding yang lain, agar melaporkan kegiatan tersebut kepada RT atau RW setempat. Laporan yang diminta dilakukan adalah terkait tujuan kegiatan. Kemudian interaksi dengan masyarakat dimana aktivitas dilangsungkan diminta agar berjalan. Hal ini diimbau untuk berjalan guna mencegah kecurigaan atau pertanyaan di tengah masyarakat. Utamanya agar kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tertentu tidak disangkut pautkan dengan dugaan teroris. Semua ini sekaligus disampaikan Hidayat menanggapi adanya penangkapan sejumlah jamaah yang melakukan hobi memanah di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Selasa (14/ 11) lalu. “Jadi tak berlebihan juga jika masyarakat punya kecemasan terhadap mereka yang melaksanakan hobi memanah, atau melakukan kegiatan-kegiatan yang mirip dengan apa yang dilakukan terduga teroris sebelum melancarkan aksi mereka,” ujar Hidayat, Rabu (15/11). Dalam hal ini, lanjut dia, tak ada salahnya setiap orang atau kelompok tertentu melakukan kegiatan yang menurut mereka baik atau disenangi. Hanya saja jangan sampai itu dilakukan secara tertutup dan menimbulkan kecurigaan di masyarakat. Kemudian pada pihak kepolisian Hidayat yang juga Ketua Komisi V DPRD Sumbar itu meminta setiap mengambil tindakan agar merujuk pada laporan

intelejen. Pihak kepolisian jangan sampai salah tangkap. Jika tidak ia menilai itu bisa menimbulkan stres sosial di tengah masyarakat. Terkait pembakaran terhadap Mapolres Dharmasraya, anggota DPRD Sumbar Dapil SijunjungDharmasraya, Marlis juga meminta, pihak kepolisian mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota agar meningkatkan kewaspadaan. Dengan kata lain deteksi dini harus dilakukan. “Intelijen sudah harus masuk lebih dalam ke tengah masyarakat. Melakukan deteksi dini untuk kemungkinan kondisikondisi yang terjadi. Sehingga kondisi keamanan negara tetap bisa terjaga,” ulas Marlis. Dikatakan Marlis ini adalah musibah yang tak diinginkan, saat Dharmasraya yang merupakan daerah perbatasan sudah diserang kewaspadaan tentu harus ditingkatkan. Kepada masyarakat Marlis juga mengimbau agar cerdas menyaring informasiinformasi yang merusak tatanan sosial dan akidah. Tidak selalu yang berbau agama itu selalu benar. Menurut pelaku teror apa yang dilakukan adalah benar, namun kata dia, sesungguhnya perilaku teror itu adalah sesat. Hal ini karena apa yang dilakukan pelaku teror telah merusak, sudah merugikan dan sudah merugikan orang lain. “Kita tidak setuju dengan cara-cara seperti itu, walaupun mereka bertameng Islam. Tapi menuru t saya itu bukan Islam yang kita anut. Islam itu adalah agama rahmatan lil ‘alamin,” tegas Marlis. Dalam hal ini jika ada kegiatan-kegiatan yang mencurigakan di tengah masyarakat ia juga menghimbau agar hal tersebut dilaporkan pada aparat berwenang. Ini untuk mencegah hal-hal tak diinginkan seperti jaringan teroris berkembang di masyarakat. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius menyampaikan keprihatinan atas kejadian dibakarnya kantor Mapolres Kabupaten Dhamasraya oleh oknum yang diduga terlibat jaringan teroris. Disebut Arkadius, apa yang terjadi akan berpengaruh besar pada Sumbar. Sebab yang dibakar adalah kantor Mapolres yang notabene kantor aparat kepolisian. Bisa saja timbul perasaan tidak percaya pada pihak kepolisian di tengah masyarakat. Sebab polisi yang seharusnya melindungi masyarakat dan memberikan rasa aman juga ternyata mendapat teror. (h/len/dib)

kan dan diintrogasi. Petugas Lapas juga menghubungi jajaran Satresnarkoba Polresta Padang. Mendapat laporan, Kasatresnarkoba Polresta Padang Kompol Abriadi didampingi Kanit Opsnal Resnarkoba Ipda Andri segera bergerak ke Lapas II A Muaro Padang. Kepada petugas, Ridwan menyebut kalau ekstasi itu akan diserahkan ke terpidana bernama Riko Mada. “Setelah adanya pengakuan, Ridwan dan Riko Mada dibawa ke Mapolresta untuk proses hukum,” terang Kompol Abriadi. Kepada polisi, keduanya mengaku kalau ekstasi itu didapat dari seorang bandar bernama Hamdani alias Kale (29). Keduanya juga menyebut kalau Kale menginap di Hotel Axana, tepatnya di kamar 215. “Saat anggota Opsnal mengunjungi ke kamar 215 di Hotel Axana, ternyata tersangka telah meninggalkan kamar tersebut,” tutur Kasatresnarkoba. Polisi tidak menyerah begitu saja. Kale lalu dicari. Sejumlah

tempat yang acap dikunjunginya disatroni aparat. Pencarian membuahkan hasil, Kale terdeteksi di daerah Jati, Kecamatan Padang Timur. “Dia terlihat sedang mengendarai motor dan dicegat petugas,” jelas Kompol Abriadi. Saat akan ditangkap, tersangka mencoba melarikan diri dan bersembunyi di rumah warga. Tapi upaya tersebut tidak berhasil, dia tertangkap. “Kale lalu ditanyai seputar barang haram yang akan dipasoknya ke dalam Lapas. Sekarang dalam proses introgasi,” sebut Kasat. Ketiga tersangka terancam hukuman berat karena melanggar Pasal 112 dan Pasal 114, Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Penyalahgunaan Narkotika. Lapas Muaro Harus Diperketat Seringnya terjadi kasus pemasokan narkoba dan tahanan kabur dari Lapas Muaro Padang mestinya menjadi kajian pihak terkait. Kasusnya terus berulang dan nyaris tidak ada pemecahan masalahnya.

Kepala Divisi Permasyarakatan Kemenkum Ham Sumbar, Sunar Agus mengatakan, jumlah tahanan yang sudah melebihi kapasitas sementara tenaga pengamanan kurang menjadi pemicu bisanya napi kabur dari Lapas. “Di Lapas Muaro Padang saja contohnya, ada 1400 tahanan yang dijaga oleh 9 orang petugas. Dengan jumlah petugas sebanyak itu, pengamanan tahanan tidak akan optimal,” katanya. Ia menegaskan, Ssembilan petugas di Lapas Muaro Padang itu tidak mungkin bisa mengamankan seluruh tahanan. “Jumlahnya tidak seimbang. Harusnya satu petugas menjaga 20 tahanan. Dengan jumlah tahanan yang sudah mencapai 300 persen dari kapasitas, pengamanan optimal akan sulit dilakukan,” lanjut Sunar. Dijelaskan lagi, makanya dengan adanya penambahan personil bisa menambah penjagaan di setiap Lapas dan Rutan di Sumbar. Rutan Anak Air itu sangat kurang sekali petugasnya. (h/mg-hkl/ang)

Kopertis ......................................... Dari Halaman. 1 Akibatnya, ketika ada pertandingan resmi seperti Pekan Olah Raga Mahasiswa kemarin di Makassar, tidak banyak mahasiswa dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berprestasi. "Kita tentu tidak ingin hal seperti ini terus terjadi. Kita tentunya ingin juga tampil di pentas yang lebih besar yang bisa membuat nama Kopertis Wilayah X menjadi harum," terangnya. Untuk mewujudkan ini katanya, saat ini Kopertis Wilayah X tengah merancang sebuah iven olahraga yang nantinya akan melibatkan semua PT yang ada di bawah payung Kope rtis Wilayah X. "Kalau bisa, kami ingin set elah gelaran Futsal Haluan Cup III nanti, Haluan juga bisa ikut ambil bagian dalam iven ini. Kami siap mengumpulkan semua Wakil Rektor III untuk mengonsep kegiatan tersebut," paparnya. Ditegaskan Herri, ke depan semua PT yang ada di bawah Kopertis Wilayah X harus mendukung keikutsertaan mahasiswanya dalam berbagai kompetisi dan pertandingan yang ada. Jangan sampai katanya, malah pihak kampus yang menghambat untuk para mahasiswanya. "Kalau perlu kami akan kumpulkan WR III semua PT yang ada dan akan kita jelaskan betapa pentingnya dukungan PT kepada mahasiswanya. Apalagi seperti

Futsal Haluan Cup III yang merupakan ajang bersilaturahminya mahasiswa dari semua PT di Sumbar," ungkapnya. Sementara itu, Pimpinan Perusahaan Harian Haluan, David Ramadian, mengatakan, gelaran Futsal Haluan Cup terus mendapat respon postif dari semua PT yang ada di Sumbar. Bahkan dari tahun ke tahun terus saja mengalami peningkatan peminat. Banyak dari PT yang ingin merasakan langsung bagaimana ketatnya persaingan di Futsal Haluan Cup ini. "Namun, dengan berat hati kami tetap membatasi peserta yang akan ikut. Karena setelah berkoordinasi dengan komisi pertandingan, memang tidak bisa mengikutkan semua peserta yang menyatakan minatnya," terang David Ramadian yang juga Ketua Pelaksana Haluan Cup III. Lanjutnya, nantinya akan ada 16 tim yang akan berlaga dalam Futsal Haluan Cup III yang akan digelar pada 29, 30 November - 1 Desember 2017 tersebut. Pertandingan digelar di Lapangan Futstar Futsal, di daerah Linggarjati, Koto Tangah, memperebutkan Piala Kapolda Sumbar. "Meski demikian kami tetap menginginkan dukungan penuh dari Kopertis Wilayah X. Apalagi Kopertis memiliki banyak PTS yang rata-rata juga ikut dalam setiap kali gelaran Futsal Haluan

Cup ini," paparnya. Dukungan ini terang David, apakah dengan memberikan semacam semangat kepada PTS agar bisa memberikan dukungan penuh kepada para mahasiswa yang ikut berlaga di Futsal Haluan Cup III ini. "Karena kompetisi futsal yang rutin dilakukan di Sumbar ini selain Rafely Cup, adalah Futsal Haluan Cup. Ini ajang resmi yang mulai dilirik sebagai ajang pencari bakat futsal tingkat PT," ujarnya. Bahkan untuk gelaran ke-4 nantinya, Futsal Haluan Cup ini akan merambah ke tingkat Sumatera bagian tengah. "Tentunya sejalan dengan wilayah kerja Kopertis X. Hanya saja kalau Haluan itu minus Provinsi Jambi, karena Haluan juga ada di Riau dan Kepri," paparnya. Total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen futsal Haluan Cup III ini sebesar Rp33 juta selain itu juga trofi dari Kapolda Sumbar. Juara satu tingkat mahasiswa akan mendapatkan hadiah sebesar Rp10 juta, juara kedua Rp7 juta, juara ketiga mendapat hadiah sebesar Rp3 juta. Untuk tingkat dosen, juara pertama akan mendapat hadiah sebesar Rp5 juta, juara kedua sebesar Rp3 juta dan juara ketiga sebesar Rp2 juta. Selain itu top score tingkat dosen, mahasiswa dan supporter juga akan mendapatkan hadiah sebesar Rp1 juta. (h/isr)

Terduga ......................................... Dari Halaman. 1 kediamannya. Eka lahir pada 13 Maret 1993. Dia merupakan anak Iptu Muhammad Nur seorang perwira polisi yang menjabat sebagai Kanit Reskrim di Polsek Plepat, Muaro Bungo, Jambi Berdasarkan data kependudukan, ia berdomisili di rumah orang tuanya di Jalan Imam Bonjol, Lorong Aisyah RT 002 RW 004, Kelurahan Cadika, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Muaro Bungo, Jambi. Namun ia tak lagi tinggal di rumah orang tuanya itu sejak tahun 2016. Eka tak boleh lagi kembali ke rumah orang tuanya setelah menunjukkan perubahan sikap semenjak bergabung dengan kelompok pengajian di Masjid Al Furqon di Kelurahan Cadika, Rimbo Tengah. Eka dikabarkan pergi menuju Yogyakarta. Di sana ia menikah dengan seorang wanita bernama Endah Handayani dan memiliki anak laki-laki berusia 8 bulan yang diberi nama Abdul Azzam. Sekira 7 bulan yang lalu, Eka kembali ke Muaro Bungo, Jambi. Eka bersama anak dan istrinya tinggal di kontrakan rumah petak milik Samsul Hadi di Lorong Bulian, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Rimbo Tengah. Sehari-harinya Eka diketahui berdagang es tebu di Jalan Diponegoro, Lorong Fahrudin. Selain berdagang minuman es tebu, diam-diam ia diketahui sering melakukan latihan memanah di belakang Masjid Al Furqon, Simpang Drum, Kelurahan Jaya Setia, Kecamatan Pasar Bungo bersama beberapa anggota pengajiannya yang sering berkumpul di masjid itu. Eka pernah menyatakan niatnya untuk pergi ke Suriah sebelum melakukan aksi pembakaran Polres Dharmasraya. Eka yang menikah dengan Endah Handayani mendapatkan buah hati yang masih berumur 8 bulan, Abdul Azzam bin Eka.

Pertemuan terakhir, Eka dengan keluarganya adalah sehari sebelum penyerangan Polres Dharmasraya. Sedangkan jasad Enggria Sudarmadi dimakamkan di kampung halamannya di Desa Nilo Dingin, Kecamatan Lembah Masurai Kabupaten Merangin, Jambi. Kades Desa Nilo Dingin Sudirman d ikonfirmasi membenarkan jika jenazah Enggria telah dimakamkan oleh pihak keluarga, proses pemakaman Enggria juga disaksikan pihak kepolisian dan TNI. “Jenazah almarhum sudah dimakamkan di desa, jenazahnya tiba dini hari tadi, paginya langsung dimakamkan,” ujar kades Desa Nilo Dingin dilansir Okezone.com. Dikatakan Sudirman, proses pemakaman sendiri seperti layaknya pemakaman umat muslim pada umumnya. Masyarakat desa juga ikut menyaksikan pemakaman Enggria, tidak ada penolakan pemakaman di Desa Nilo Dingin, sebelumnya orang tua Enggria sudah menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat. “Tidak ada penolakan, masyarakat menerima, cuma masyarakat sempat kaget, dan tidak menyangka apa yang telah dilakukan pria kelahiran 25 tahun lalu tersebut,” pungkasnya. Tidak hanya pihak keluarga, para guru tempat Enggria Sekolah SMK SPP Negeri Merangin, juga tidak menyangka, sebab Engria merupakan pelajar berprestasi. Propam Turun Tangan Polri segera melakukan pemeriksaan pelanggaran standar operasional prosedur (SOP) terkait terbakarnya Mapolres Dharmasraya, Sumatera Barat. Hal ini untuk mengetahui adanya pelanggaran tertentu yang dilakukan petugas yang berjaga sehingga kejadian bisa terjadi pada Minggu (12/11) dini hari. “Dari Propam (Divisi Profesi dan Pengamanan) Polda Sumbar sedang

 Redaktur: Bhenz Maharajo

bekerja, sedang melakukan audit,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Divisi Propam akan memeriksa, siapa saja yang bertugas dan bertanggung jawab pada saat terjadi kebakaran tersebut. Sehingga, benang merah terjadinya kebakaran yang juga melibatkan aksi teroris tersebut dapat menjadi lebih jelas. “Seharusnya prosedur pengamanan markas itu ada, prosedur pengamanan kegiatan, personel, sudah ada. Nanti kita lihat siapa yang bertanggung jawab,” kata Setyo. Penyerangan kantor kepolisian ini, lanjut Setyo sebenarnya bukan modus baru. Sehingga, Polri sudah memiliki SOP bagaimana m elakukan pengamanan pada markas, kantor, personel dan kegiatan Polri di lapangan. Sejauh ini, Polri pub belum menemukan adanya pelanggaran oleh personelnya. “Saya belum menyatakan itu, tunggu propam bekerja,” ucapnya. Sementara, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, penyidik Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menelusuri di mana kedua teroris pelaku pembakaran Mapolres Dharmasraya, terpapar paham radikalisme. “Yang akan difokuskan adalah pelaku dapat paham radikal dari mana,” kata Rikwanto di Mabes Polri, Rabu (15/11). Rikwanto kemudian menceritakan polisi meyakini Eka dan Enggria sebagai pelaku pembakaran karena saat hendak diringkus, keduanya berteriak mengaku telah membakar lalu memanah aparat. “Teroris sebelumnya sudah teriak-teriak, dia mengaku dia yang membakar. Sudah teriak sampai dia memanah petugas, dihentikan tidak mau, akhirnya dihentikan dengan penembakan,” ujar Rikwanto. (h/ben)  Layouter: Irvand


8

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 27 Safar 1439 H

Sumbar Andalkan Debat Bahasa Arab PADANG, HALUAN – Menjelang pelaksanaan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tingkat nasinal, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus berbenah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan mutu dan kualiatas kafilah. Sebanyak 62 kafilah dari 12 pesantren akan membawa nama Sumbar ke tingkat nasinal. “Di antara 62 kafilah itu terdiri dari 31 putra dan 31 putri. Untuk biaya operasional 31 kafilah ditanggung oleh Pemprov Sumbar. Sementara 31 lainnya ditanggung oleh Kanwil Kemenag Sumbar,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis), Kanwil Kemenag Sumbar, Kardinal, kemarin. Bagi kafilah yang berprestasi, Kardinal mengaku belum tahu akan memberikan bonus kepada kafilah tersebut. Karena sampai saat ini belum ada pembahasan mengenai bonus itu. “Kita usahakan nanti,” ujarnya singkat. Sementara itu, Kepala Seksi Pondok Pesantren, Kanwil Kemenag Sumbar, Yusuf Chairul menyebutkan, ada 12 pesantren yang akan membawa nama Sumbar pada perhelatan tiga tahunan itu, yakni MTI Canduang, Nurul Yakin Ringan-ringan, Sumatera Thawalib Parabek, Ashabul Yamin, Pesantren Terpadu Insan Cendekia Payakumbuh, ArRisalah, Darussalam Tsalis, Thawalib Putri, Darul Ulum PIQ Cubadak, Pesantren Modern Al-Kautsar, Darul Ulum, dan Waratsatul Anbiya. “Kita akan membawa sebanyak 109 peserta, terdiri dari 62 kafilah dan selebihnya sebagai pelatih dan pendamping. Nanti pada 28 November 2017 mendatang dilakukan pelepasan oleh gubernur,” katanya. Yusuf berharap, para kafilah mampu menampilkan kemampuan terbaik dan bisa mengharumkan nama Sumbar. Karena, para kafilah yang akan diberangkatkan sudah melalui tahapan seleksi di tingkat provinsi. “Selain itu, kita juga sudah melakukan training center selama tiga hari. Nah, menjelang keberangkatan, para kafilah kita titipkan ke pondok pesantren asal untuk senantiasa mengkhatamkan kitab-kitab sesuai dengan cabangnya masing-masing. Harapan kita mendapatkan hasil yang terbaik,” tegasnya. Mengingat persaingan yang begitu ketat, Yusuf mengaku, Sumbar sampai sekarang masih di bawah Pulau Jawa. Pasalnya pesantren-pesantren yang ada di Pulau Jawa mendapatkan bimbingan yang baik dibanding Sumbar. Mengenai peningkatan kualitas pesantren di Sumbar, lanjut Yusuf, senantiasa memberi motivasi kepada ustad dan santri supaya meningkatkan kompetensi belajar, terutama membaca kitab. “Ajang-ajang untuk memberikan motivasi itu sudah sangat banyak, terutama melalui MQK di tingkat kabupaten/kota dan provinsi. Bahkan, MTQ tingkat provinsi juga dilombakan membaca kitab standar,” ujarnya. Selain itu, Yusuf juga mengapresiasi organisasi-organisasi yang telah menggalakkan lomba baca kitab standar. Karena, menurut Yusuf, hal itu akan memberi dampak positif terhadap perkembangan kualitas santri yang ada di Sumbar. Rencananya, perhelatan MQK ini akan diselenggarakan di Pondok Pesantren Raudatul Mubtadin, Balekambang, Jepara, Jawa Tengah, pada 29 November–7 Desember 2017 mendatang. Adapun tingkat dan cabang yang akan diperlombaan, yaitu tingkat Ula; fikih, nahwu, akhlak, tarikh, tauhid, tingkat Wustha; fikih, nahwu, akhlak, tarikh, tafsir, hadis, ushul fikih, balaghah, tauhid, tingkat Ulya; fikih, nahwu, akhlak, tarikh, tafsir, ilmu tafsir, hadis, ilmu hadis, ushul fikih, balaghah, tauhid. Sementara untuk cabang debat bahasa Arab dan Inggris dibuka untuk umum. (h/mg-fkr)

www.harianhaluan.com

PENDIDIKAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Bahaya Narkoba Jadi Mata Pelajaran di Pasbar PASBAR, HALUAN — Penyebaran dan penyalahgunaan narkoba sekarang ini sudah menjadi musuh bersama dan diperlukan suatu inovasi untuk memeranginya. Pasalnya, narkoba sudah menembus semua lapisan masyarakat, anak-anak, remaja hingga perempuan. Sehingga kasus narkoba sudah menjadi kasus nasional dan merambat hingga tingkat kabupaten.

TANDA TANGAN — Bupati Pasbar, Syahiran melakukan penandatanganan MoU bahaya narkoba dengan Polres Pasbar. OSNIWATI

Guru adalah Orangtua dan Teman Bagi Anak Didiknya

Oleh: Masnilan, SPdI

(Guru PAI SD Negeri 05 Tarok Dipo Kota Bukittinggi)

GURU adalah orangtua kedua bagi anak didiknya di sekolah. Sebagai orangtua, guru harus menganggap anak didik bukan peserta didik. Guru berperan sebagai orangtua, sedang anak didik sebagai anak. Orangtua dan anak harus mempunyai ikatan jiwa satu sama lain. Belaian kasih sayang adalah naluri jiwa orangtua yang diharapkan oleh anaknya. Sama halnya

belaian kasih dan sayang seorang guru yang diharapkan anak didiknya. Ketika guru hadir ke sekolah bersama dengan anak didiknya, maka seorang guru sudah mempunyai niat untuk mendidik anak didik untuk menjadi anak yang berilmu pengetahuan, terampil dan berakhlak mulia. Guru juga harus menyadari bahwa dirinya juga merupakan figur yang menjadi teladan bagi anak didiknya. Guru juga sangat bertanggungjawab dalam membentuk kepribadian dan akhlak anak didiknya. Peran guru dalam proses pendidikan anak didiknya sangat penting, jika orangtua bertanggungjawab terhadap keadaan anak ketika di rumah, maka yang bertanggungjawab dengan keadaan anak di sekolah adalah guru. Jadi, guru hendaknya bisa mendedikasikan dirinya sebagai orangtua dari anak didiknya. Sehingga guru bisa merasakan bagaimana keadaan anak didiknya. Karena orangtua dengan

anak memiliki hubungan jiwa yang sangat kuat. Selanjutnya, guru sebagai teman sejawat. Maksudnya, adalah guru sebagai tempat berbagi pengalaman dan beradu argumentasi atau berdiskusi. Guru harus bisa menjadi tempat berbagi saat anak didiknya butuh tempat itu. Guru harus bisa menjadi konseler dan pembimbing. Guru diharapkan tidak merasa direndahkan jika murid tidak sependapat atau memang pendapat murid itu benar. Hubungan murid dengan guru diharapkan lebih mengutamakan nilai-nilai demokrasi dalam proses pembelajaran. Kehidupan sekolah itu memang tidak selalu berjalan dengan mulus atau sesuai dengan keinginan. Ada saatnya anak didik menemukan masalah dalam pelajaran, dalam pergaulan dan lainnya. Di saat masalah itu muncul seorang guru bertugas menjadi pembimbing anak didiknya dan memberikan solusi terhadap masalah tersebut. (*)

Untuk menangkal peredaran narkoba semakin parah, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melakukan memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Polres Pasbar, Selasa (14/11), tentang bahaya narkoba. Nota kesepahaman tersebut berisi bahaya narkoba yang dimasukkan ke kurikulum SD, SLTP dan SLTA melalui mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan. Bupati Pasbar, Syahiran mengatakan, peredaran narkoba telah memasuki segala umur dan lapisan masyarakat, tidak hanya orang dewasa. Namun, juga anakanak dan remaja telah terkena bahaya narkoba. Narkoba juga masuk ke tingkat kecamatan, kampung, keluarga bahkan sekolah. “Untuk itu perlu ditingkatkan kewaspadaan dalam lingkungan kita terlebih dalam keluarga dan lingkungan sekolah,” kata Syahiran. Ia menambahkan, pihaknya akan terus melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba, karena bahaya narkoba merupakan musuh bersama dan pemerintah Indonesia telah mencanangkan perang dengan narkoba. Hal ini memerlukan dukungan dari masyarakat dan sekolah terutama dukungan informasi, sehingga ruang gerak para pengedar dapat dipersempit untuk kemudian dihilangkan. “Pihak jajaran Polres Pasbar telah banyak berhasil mengungkap kasus narkoba dalam berbagai jenis. Untuk itu, selaku pimpinan daerah sekaligus mewakili Pasbar mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Polres Pasbar yang terus gencar melakukan pemberantasan narkoba di wilayah hukum Pasbar. Karena Narkoba adalah bahaya glo-

bal dan ancaman serius bagi kehidupan masyarakat bangsa dan negara. Di samping itu, dapat berdampak bagi aspek kehidupan lainnya baik kesehatan, sosial, ekonomi, politik, budaya, maupun keamanan,” papar Syahiran. Khusus kepada pemuka agama dan tokoh masyarakat, agar pada setiap kesempatan dapat memberikan bimbingan kepada masyarakat untuk menjauhkan diri narkoba melalui mimbar masjid dan acara lainnya. Selaku pimpinan, Syahiran mengintruksikan kepada seluruh jajaran pejabat pemerintah untuk bersama-sama menyelamatkan keluarga dan masyarakat, serta bangsa dari narkoba. “Kepada para guru, saya berharap supaya integrasi kurikulum ini ke dalam pendidikan jasmani dan kesehatan di sekolah dilaksanakan dengan ikhlas, sungguhsungguh dan dilakukan evaluasi atas tingkat keberhasilannya. Mari kita saling memelihara dan melaksanakan MoU ini agar narkoba bisa teratasi,” pinta Syahiran. Sementara itu, Kapolres Pasbar AKBP Imam Pribadi Santoso menjelaskan, peredaran narkoba saat ini memang susah untuk dibendung. Jajaran Polres saja sudah sering melakukan aksi penertiban penyalahgunaan narkoba di lingkungan Pasbar. Peredaran narkoba tidak pandang bulu lagi anak-anak hingga wanita sudah menjadi hal yang biasa. “Malah ada status yang masih pelajar yang menyalahgunakan narkoba,” tandas Imam Pribadi Santoso. Di tahun 2016 saja, Polres Pasbar menindak kasus narkoba sebanyak 48 kasus dengan tersangka 61 orang dan Januari hingga Oktober tahun 2017 sudah 51 kasus. Ada peningkatan kasus narkoba di lingkungan Pasbar. (h/ows)

MAMPU HASILKAN UANG RP30 RIBU PERHARI

Bocah Miskin Kelas IV SD, Berjuang Jadi Pengusaha Ikan MESKI hidup dan dibesar dari keluarga yang serba kekurangan, tidak membuat Ismail, bocah yang masih duduk di kelas IV SD pasrah dengan keadaan. Walaupun terbilang masih ingusan,

tetapi murid SDN 37 Kota Payakumbuh itu, saat ini tengah berjuang untuk keluar dari keterpurukan ekonomi. Ketika teman sebaya tengah asyik bermain kesana-kesini, tetapi Ismail lebih memilih untuk memanfaatkan waktu luangnya untuk menghasilkan uang. Anak dari Wirda, janda 50 tahun setiap hari disibukkan mencari uang sendiri sepulang sekolah. Di rumah semi permanen yang ditempatinya, putra bungsu tersebut tinggal bersama tiga orang kakaknya, serta ibu kandung. Di rumah itu lah, Ismail berusaha mencari uang sebagai tulang punggung keluarga. “Sepulang sekolah, saya berjualan ikan hias demi mencari uang untuk bantubantu emak,” ucap Ismail, ketika berbincang dengan Haluan beberapa waktu lalu. Sejak ditinggal bapak kandungnya 9 tahun lalu, sejak itu juga ekonomi keluarga Ismail goyang. Jangankan untuk jajan di sekolah, makan dua kali sehari saja, keluarga tersebut sudah merasa bersyukur. Karena itu, Ismail berjuang men-

cari uang untuk kebutuhan keluarga. Setahun terakhir ini, ketika bocah tersebut masih berumur 10 tahun sudah mampu menghasilkan uang. Dari penjualan ikan hias, setidaknya Ismail mampu menghasilkan uang sampai Rp30 ribu setiap harinya. Ismail menceritakan, awalnya dirinya hanya hobi memelihara ikan hias. Dari sana, bocah yang akrab dipanggil Ma’il itu mulai berpikir bagaimana ikan yang dipeliharanya itu bisa menghasilkan uang. Hari demi hari, Ismail terus mempelajari seluk-beluk tentang ikan hias. Terutama dari buku yang ada di perpustakaan sekolah. Setelah mendapatkan banyak ilmu tentang ikan, Ma’il memberanikan diri untuk membeli satu-persatu ikan dari uang simpanan untuk diperkembangbiakan. Dengan memanfaatkan botol kaca bekas dan kaleng bekas, disanalah ikan-ikan dipelihara Ma’il. Set elah Magrib datang, Ma’il dibantu emaknya untuk beri makan dan mencek kondisi tubuh ikan tersebut. Tak berapa bulan, ikan hias Ma’il mulai banyak dan tumbuh besar. “Ada ikan hias dan ikan aduan,” kata Ismail. Ketika ikan-ikan sudah berkembang, Ma’il pun menjual satu-persatu ikan yang dibesarkanya itu. Untuk saat ini saja, sudah ada ratusan ikan yang dipelihara Ma’il. Ada berbagai jenis ikan yang dipelihara Ma’il berbagai ukuan. Dari sebesar puntung rokok hingga ikan sebesar kotak korek api. Seperti ikan fensi, ikan

ISMAIL bersama ibunya mengecek ikan hias untuk dijual. DADANG

almon, ikan plakat, ikan jayen, ikan laga dan ikan jumbo. “Harganya bervariasi, dari Rp10 ribu sampai Rp30 ribu perekor. Tergantung jenis dan ukuran ikan,” kata bocah tersebut. Ikan-ikan yang dipelihara Ismail tersebut, umumnya dibeli oleh anak-anak tetangga hingga dari kelurahan lain. “Teman-teman datang ke rumah untuk membeli ikan. Ada juga teman dari kelurahan lain yang datang ke sini. Setiap hari, ada untung jualan ikan sampai Rp30 ribu. Uangnya dikasih ke emak untuk kebutuhan dapur,” kata bocah kelas IV SD tersebut. Sementara, Karang Taruna Kelurahan Koto Panjang Dalam, Kecamatan Lamposi Tigo  Redaktur: Nasrizal

Nagori, Jonal Yuliandi mengatakan, Ismail merupakan anak yang gigih dan tekun. Meski tergolong kecil, tetapi sudah mampu membantu orangtuanya dari segi ekonomi. “Kita bangga dengan Ma’il. Meski masih kecil, tetapi sudah gigih dan pekerja keras. Ini yang kita salutkan,” kata Jonal. Ketua Karang Taruna tersebut menceritakan, Ismail tinggal bersama ibu dan dua kakaknya yang kasih berstatus pelajar. “Ibu beliau sudah janda, sekarang bekerja menjual jagung rebus di Koto Panjang. Beliau juga dari keluarga kurang mampu. Tetapi, berkat kegigihan Ma’il, bisa membantu ekonomi keluarganya,” ucap Jonal. (h/ddg)  Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 27 Safar 1439 H

9

PENGERJAAN SUDAH 70 PERSEN

Motor Karyawan Haluan Disikat Maling

Lapak Ikan Ditempati 2018 PADANG, HALUAN — Sebanyak 30 unit lapak ikan permanen di Pantai Padang rencananya akan ditempati pedagang pada Januari 2018. Saat ini pengerjaan sudah berjalan sekitar 70 persen.

PADANG, HALUAN — Sepeda Motor Karyawati Harian Haluan disikat spesialis pencurian motor. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di depan rumahnya di Jalan Padang Pariaman Nomor 470 Siteba RT 004 RW 006, Nanggalo, Padang. Karyawati yang bernama Vegi Fransiska (23) sewaktu mengetahui motornya hilang segera melapor ke SPK Mapolsek Nanggalo Padang dengan Surat Tanda Terima Laporan Nomor : STTL/35/K/XI/2017/SEKTOR. Jenis sepeda motor yang hilang jenis Honda Beat Tahun 2016 Nomor Polisi BA 3683 OI dengan warna Biru Putih. “Kejadiannya begitu cepat. Saya memarkirkan motor tidak beberapa lama d idepan rumah tiba-tiba masuk seorang pria tak dikenal masuk ke dalam pagar rumah. Orang tua saya melihat pria tersebut membawa sepeda motor saya,” katanya. Kapolsek Nanggalo Kompol Gusdi mengatakan telah menerima laporan warga yang kehilangan sepeda motor dan akan ditindak lanjuti segera. “Ya kami sudah menerima laporan tersebut nanti akan kami tindak lanjuti segera,” pungkasnya. (h/mg-hkl)

PANTAI BERSIH — Kondisi Pantai Padang, Rabu (15/11) telah bersih dari Pedagang Kaki Lima (PKL). Pemerintah merelokasi pedagang yang selama ini berjualan di Pantai Padang ke Pujasera dan akan mulai berjualan di lokasi tersebut mulai minggu ini. HUDA PUTRA

ILUSTRASI

GELAPKAN MOBIL RENTAL

Pasutri Dituntut Tiga Tahun Kurungan PADANG, HALUAN – Jaksa Penuntut Umum (JPU), menutut terdakwa Shinta Wihato (48) bersama Suaminya Afriyan Hidayat (penuntutan terpisah) masing-masing tiga tahun penjara kurungan dalam sidang dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri (PN) klas IA Padang, Rabu (15/11). Dua terdakwa dituntut dalam perkara penggelapan mobil rental di Kota Padang beberapa watu lalu. JPU Irawati dalam tuntutan mengatakan, kedua terdakwa dinilai bersalah telah melakukan penipuan dan menggadaikan mobil yang awalnya dirental. “Shinta Widato dan Afriyan Hidayat dituntut 3 tahun, karena telah melakukan penggelapan yang menimbulkan kerugian terhadap korbannya. Perbuatan terdakwa diatur dalam pasal 372 KUHP tentang penggelapan,” kata Irawati adalah JPU pada Kejaksaan Negeri (kejari) Padang saat membacakan tuntutannya. Selanjutnya, menanggapi tuntutan JPU, terdakwa Shinta Wihato merasa keberatan dan akan mengajukan nota pembelaan (pledoi) secara tertulis. Sementara terdakwa Afriyan Hidayat yang juga merupakan suami muda dari Shinta ini menerima tuntutan yang diberikan jaksa terhadap dirinya. “Sidang akan dilanjutkan Rabu (22/11) dengan agenda pledoi dari terdakwa Shinta dan Pembacaan Putusan bagi terdakwa Afriyan Hidayat, “ kata Ketua Majelis Hakim Ari Muladi yang didampingi oleh Agnes Sinaga dan Inna Herlina, diiringi ketok palu bertanda sidang ditutup. Sebelumnya, dalam fakta persi dangan terungkap dari keterangan para saksi keduanya merupakan suami istri. Namun, pada saat melalukan aksinnya, dua orang terdakwa ii mengaku hanya sebagai rekan kerja. Bahkan Shinta mengaku baru kenal dengan Afriyan Hidayat. Sementara dakwaan JPU menyebutkan, Perbuatan itu berawal pada Minggu tanggal 21 agustus 2016 pukul 10.00 WIB, rekan terdakwa menelfon Nofrizal (pemilik rental mobil) dengan tujuan menyewa mobil untuk operasional pekerjaan mereka. Berdasarkan kesepakatan, dua terdakwa menyewa mobil selama 1 bulan. Satu bulan sewa adalah Rp5 juta. Ketika itu terdakwa membayar separoh dan sisanya akan dibayar seminggu setelah dipakai. Namun, pada tanggal 2 www.harianhaluan.com

november 2016 terdakwa mengirim uang rental sebesar Rp2,5 juta seperti yang mereka janjikan. Kemudian setelah jatuh tempo, pemilik mobil kembali menelfon terdakwa menanyakan mobil tersebut. Namun terdakwa berdalih akan memperpanjang rental satu lagi atas jawab terdakwa Shinta. Kemudian untuk pembayarannya, kedua terdakwa mengirim uang Rp3 juta sebagai perpanjang rental. Setelah jatuh tempo, korban kembali menelpon Shinta menanyakan mobil. Namun Shinta mengatakan bahwa

mobil telah dikembalikan kepada Afrizal dan tidak tau lagi keberadaan mobil tersebut. Mendapat informasi itu, Afrizal melaporkan kepada Polresta Padang untuk menelusuri keberadaan mobil. Setelah itu, polresta Dhamasraya menangkap terdakwa Shinta perkara lain dan dibawa ke Polresta Padang untuk menindak lanjuti. Setelah di interogasi, berdasarkan keterangan Shinta, mobil tersebut telah digadaikan berdua dengan rekannya Afriyan kepada Eko (DPO) seharga Rp20 juta sebagai jaminan hutang

mereka kepada Eko. Kemudian dari perbuatannya, korban telah mengalami kerugian sebesar Rp130 juta. Selain itu, dalam persidangan,

untuk pemrosesan sidang ditunda selama satu minggu untuk mendengar tanggapan pihak terdakwa terkait dakwaan dari jaksa.(h/mg-hen)

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Padang Eviet Nazmar pada Haluan, Rabu (15/11) mengatakan bahwa target bangunan selesai pada 23 Desember 2017. Namun, diharapkan pada awal tahun sudah bisa ditempati oleh pedagang. “Dalam jadwalnya selesai akhir tahun ini bangunannya. Maka setelah itu tahapannya adalah pemeriksaan dan serah terima. Kita berharap di awal tahun sudah diisi pedagang ikan,” ujarnya. Dikatakannya, pasar ikan yang berada di Pantai Padang tersebut dibuatkan tiga bangunan. Masingmasing bangunannya ada 10 petak. Sebanyak 30 petak akan dihuni pedagang yang b er jualan ikan di Pantai Padang sehingga tidak ada lagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan. “Tugas kita hanya selesai bangunan tersebut. Selanjutnya kita akan susun strategi dalam pemindahan pedagang dengan pariwisata. Kemudian selanjutnya secara teknis akan dikelola oleh bagian pariwisata,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Medi Iswandi menyampaikan bahwa ia masih menunggu kesiapan secara fisik bangunan. “Secara fisik dan keproyekan dilakukan bagian perikanan. Jika nanti sudah selesai kita akan lakukan langkah selanjutnya untuk menata khawasan tersebut supaya rapi dan indah,” terang Medi. Ia mengatakan, di pinggir jalan nanti tidak diperbolehkan lagi ada pedagang ikan yang berjualan. “Itulah gunanya kita buatkan bangunan khusus untuk pedagang ikan supaya tidak ada lagi yang berjualan di pinggir jalan sehingga kita bisa tata kawasan tersebut supaya nyaman bagi wisatawan,” pungkasnya. (h/win)

JPU menutut terdakwa Shinta Wihato (48) bersama Suaminya Afriyan Hidayat (penuntutan terpisah) masing-masing tiga tahun penjara kurungan dalam sidang dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri (PN) klas IA Padang, Rabu (15/11). YUHENDRA

 Redaktur: Afrianita

 Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 27 Safar 1439 H

HARI PERTAMA BURSA KERJA

2.500 Pencaker Sudah Mendaftar PADANG,HALUAN — Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) kembali menggelar bursa kerja atau job fair di G Sport Center, Rabu (15/11). Sebanyak 42 perusahaan dengan seribu lebih lowongan pekerjaan tersedia.

Peserta Festival Kasidah Mulai Berdatangan PADANG, HALUAN — Festival Seni Kasidah Nasional ke-22 yang diselenggarakan di Kota Padang, Sumatera Barat segera ditabuh. Hari ini, Kamis (16/11) peserta dari luar provinsi se-Indonesia dijadwalkan mulai berdatangan ke ibukota Provinsi Sumatera Barat. Sementara pembukaannya akan dilangsungkan secara meriah di ruang terbuka hijau (RTH) Imam Bonjol Padang 19 November 2017, Minggu sekira pukul 20.00 WIB. Direncanakan helat ini bakal dibuka secara resmi Wakil Presiden Jusuf Kalla. “Insyaallah akan dibuka bapak Wapres. Direncanakan Kamis (16/11) tamu kita dari Papua akan berdatangan,” sebut Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah didampingi Kabag Kesra Jamilus dan Kabag Humas, Imral Fauzi dalam jumpa pers di Ruang Media Center Balaikota Padang, Rabu (15/11). Dikatakan Mahyeldi, saat ini sudah dipastikan 1.700 peserta dan suporter dari 34 provinsi yang ada di Indonesia sudah mendaftar dan mengkonfirmasi untuk hadir dan mengikuti acara. Panitia juga sudah menyiapkan penginapan, akomodasi untuk para peserta. “Sekitar 800 orang kita sediakan penginapan dan akomodasinya. Sementara sisanya menjadi tanggungjawab propinsi masing-masing,” katanya. Ia menambahkan, dengan terpilihnya Kota Padang sebagai tuan rumah Festival Seni Kasidah Nasional ke-22, diyakini memiliki banyak manfaat. Selaku tuan rumah dalam iven berskala besar tersebut diharapkan akan memberikan berbagai manfaat. “Terutama sekali mendukung visi Padang sebagai sebagai kota pendidikan, perdagangan dan pariwisata yang sejahtera, religius dan berbudaya,” sebutnya. Mahyeldi juga mengungkapkan rasa syukurnya atas nama Pemerintah Kota Padang dengan ditetapkannya Padang sebagai tuan rumah Festival Seni Qasidah Nasional ke-22. Diakuinya, hal itu didapat dengan tidak mudah karena melalui upaya dan proses panjang untuk meyakini Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Seni Qasidah Indonesia (DPP Lasqi). “Insyaallah, dengan banyaknya orang berkunjung ke Padang nanti juga akan menggeliatkan perekonomian masyarakat kita. Baik dari sektor wisata, perhotelan, usaha ekonomi kreatif masyarakat dan lainnya yang bermuara menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kota Padang,” harapnya. (h/ita)

PASANG KURSI — Salah seorang pekerja tengah memasang kursi tunggu di kawasan sisi barat pedestrian Permindo Padang, Selasa (14/11). Selain itu pemerintah juga memasang lampu hias untuk mempercantik kawasan pedestrian Permindo. HUDA PUTRA

Warga Keluhkan Jalan Berlobang PADANG, HALUAN — Warga Kota Padang Kecamatan Padang Utara, Kelurahan Ulak Karang Utara mengeluhkan adanya jalan berlubang di di RT 04 RW 06. Jalan yang menjadi lalu lintas warga, semakin hari semakin bertambah parah. Tidak hanya digenangi air di musim penghujan melainkan di musim panas juga digenangi air. “Jalan ini sudah bertahuntahun tidak diperbaiki. Dulu apabila hujan jalan ini tidak bisa dilewati karna tergenang air. Kalau sekarang hujan atau tidak air selalu tergenang,” ujar Mani salah seorang warga. Semakin hari semakin tambah panjang jalan yang rusak. Jangan musim hujan, hujan sedikit saja sudah menggenang air disini. Sekarang tidak hujan. Tapi bisa kita lihat di sana tergenang,” jelas seorang ibu penjual lontong tersebut sambil menunjuk jalan

yang tergenang air. Semua masyarakat sudah tau dengan jalan berlobang, bahkan sudah terbiasa menempuh jalan berlobang tersebut. Jafilus (61) tinggal di RT 04 RW 06 Ulak Karang Utara mengaku, Walikota Padang juga sudah mengetahui hal tersebut. “Dulu Emzalmi pernah turun ke sini melihat jalan ini. Mahyeldi pun juga tau, pas gelombang pasang dulu Mahyeldi kan datang ke sini melihat jalan tersebut,” ujar Jafilus Ia mengatakan penyebab tergenangnya air tersebut karena tidak berfungsinya drainase sehingga air keluar ke atas jalan, “akibatnya ya tergenaglah air yang kotor, tidak hanya jalan yang rusak, manusianya juga ikut tidak sehat karena air tersebut jadi sumber kuman,” tutur Jafilus Air selalu menggenang di jalan tersebut walaupun musim panas karena air yang meng-

genag tidak hanya bersumber dari hujan, tapi juga dari saluran air masyarakat. Lurah Ulak Karang Utara melalui sekretaris Lurah Erdawati mengatakan jalan tersebut sudah lama rusak dan menjadi keluhan warga. Untuk memperbaikinya butuh biaya yang sangat besar. Sekretaris lurah tersebut mengaku, jalan tersebut sudah pernah diperbaiki namun rusak lag. “Dulu ketika Jokowi datang jalan itu dipoles, namun hanya sebatas itu saja tidak beberapa lama rusak lagi karena hanya dipoles sedikit,”jelasnya. Erdawati mengaku sudah sering melaporkan dan mengajukan agar jalan tersebut diperbaiki namun sampai sekarang belum ada perubahan. “Setiap tahun kita ajukan melalui musrembang. Kita telah mengajukan, tergantung Pemko Padang merespon atau tidak,” tambah Erdawati. (h/mg-ras)

BERPERAN TURUNKAN TINGKAT AKI/AKB

Padang Punya 3.526 Kader Posyandu

WALIKOTA Padang saat memberikan sambutan dan menyampaikan peranan penting dari Kader Posyandu untuk penurunan AKI dan AKB pada kegiatan orientasi bagi kader Posyandu se-Kota Padang 2017 di salah satu hotel di Kota Padang, Rabu (15/11). MELATI OKTAWINA

PADANG, HALUAN —Keberadaan Posyandu serta kadernya sangat dibutuhkan untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian

www.harianhaluan.com

bayi (AKB). “Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh,

untuk masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan,”ujar Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat memberikan sambutan pada orientasi bagi kader Posyandu se-Kota Padang 2017, di salah satu hotel di Kota Padang, Rabu (15/11). Dikatakan Mahyeldi, Kader Posyandu memegang peranan penting dalam memantau perkembangan dan petumbuhan anak balita. Melalui kegiatan di Posyandu, tumbuh kembang dan status gizi anak dapat di pantau setiap bulan. Lebih lanjut Walikota menjelaskan, Posyandu merupakan sarana yang strategis untuk memberikan perhatian kepada ibu hamil dan balita serta berupaya meningkatkan kesehatan masyarakat. “Setiap anak yang lahir

harus sehat, kalau tidak sehat ini akan menjadi perhatian Pemko Padang. Selain itu, kita juga harus memberikan perhatian kepada ibu hamil, dan dipastikan ibu hamil memiliki gizi yang cukup,” ujar Wako kepada Haluan. Kota Padang saat ini memiliki Posyandu sebanyak 898 Pos yang tersebar di 104 kelurahan dengan jumlah kader 3. 526 orang. Dari 898 posyandu saat ini tercatat 2 pos strata posyandu pratama, 137 pos strata posyandu madya dan 576 pos strata posyandu purnama serta 183 pos strata posyandu tertinggi yakni posyandu mandiri. Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang

Heriyanto Rustam mengatakan, orientasi tersebut bertujuan untuk melakukan penyegaran terhadap kader seputas standar pelayanan kesehatan dalam kegiatan Posyandu. Selain itu sebagai wahana penyampaian informasi dan peningkatan wawasan pengetahuan dan keterampilan kader dalam pengelolaan Posyandu. “Keberadaan Posyandu tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah semata, namun harus melibatkan masyarakat dan dunia swasta sesuai strukturnya, ”sebutnya. Ditambahkannya, kegiatan orientasi tersebut diikuti 200 orang yang terdiri dari Ketua PKK Kecamatan, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan dan Kader Posyandu se-Kota Padang. (h/mg-mel)

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, tahun ini terjadi peningkatan lowongan yang disediakan pada pergelaran bursa kerja. Tahun lalu hanya sekitar 500 lowongan, sedangkan tahun ini mencapai seribu lebih. Mahyeldi mengaku, persoalan penggangguran yang cukup tinggi masih terjadi di Kota Padang. Untuk itu, dinas terkait diharapkan segera mencarikan solusinya. “Benar, pengganguran masih tinggi, karena setiap tahunnya banyak sarjana yang diwisuda,”sebut Wako kepada Haluan, Rabu (15/11). Mahyeldi menyebut dengan meningkatnya lowongan yang dibuka berarti investasi di Kota Padang juga semakin dilirik. Ia berharap pada tahun ini semakin banyak investasi yang ditanamkan oleh investor di Kota Padang, sehingga serapan tenaga kerja pun bisa lebih banyak dan berimbas pada turunnya angka penggangguran. Sementara itu, Kepala Disnakerin Kota Padang

Zabendri mengatakan, pergelaran bursa kerja hanya dua hari yakni Rabu dan Kamis (16/11). Tercatat 42 perusahaan, dan seribu lebih lowongan dibuka. “Hingga siang ini sudah ada 2.500 lebih pencari kerja yang terdaftar,”ujar Zabendri. Disebutkannya, Pencaker tidak hanya berasal dari Kota Padang. Namun hampir dari seluruh wilayah di Sumatera Barat. “Pencaker sarjana cukup tinggi dibandingkan dengan lulusan SMA maupun SMK,”katanya. Sementara itu seorang pencaker di bursa kerja Lina mengatakan, sangat sulit mencari pekerjaan di Kota Padang. Akibat tidak adanya industri besar yang bisa menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang banyak sedang setiap tahun ada ribuan sarjana yang terus diwisuda. “Saya sangat berharap lapangan pekerjaan dibuka lebar terutama untuk jurusan pendidikan dan kesehatan,”ujar alumni salah satu universitas negeri di Kota Padang. (h/mg-mel)

KOMANDAN Lanud Sutan Sjahrir Padang Kolonel Pnb. Eko Sujatmiko sedang melakukan karya bakti bersama anggota Lanud, Rabu (15/11).AKMAL

Anggota Lanud Bersihkan Lingkungan PADANG, HALUAN — Anggota Lanud Sutan Sjahrir Padang melakukan karya bakti di sekitar lingkungan komplek Lanud Sutan Sjahrir Padang, Rabu (15/11). Seluruh anggota dikerahkan untuk kegiatan ini. “Ini merupakan salah satu program kerja Lanud Sutan Sjahrir Padang, membantu masyarakat membersihkan lingkungan, membangun sarana dan prasarana masyarakat,” ujar Komandan Lanud Sutan Sjahrir Kolonel Pnb. Eko Sujatmiko, Rabu (15/11). Tambahnya, ini kebetulan ada saluran air yang kurang berfungsi, kini dibuat berfungsi lagi. Serta semak-semak yang rawan menimbulkan nyamuk, dibersihkan agar masyarakat sekitar Lanud dan anggota Lanud itu sendiri bisa terjaga kesehatanya. Karya bakti direncanakan akan diselesaikan dalam dua hari, “Rencananya ini akan dilaksanakan dua hari,

 Redaktur: Afrianita

hari ini di sekitar komplek. Besok tempat yang lain lagi,” ungkapnya. “Setelah pembersihan ini nantinya kami juga akan melakukan semprotan pembunuh nyamuk agar penyakit yang disebabkan nyamuk bisa berkurang,” tambahnya Untuk mensukseskan karya bakti ini, Lanud juga melibatkan masyarakat sekitar, “Selain dari anggota Lanud Sutan Sjahrir sendiri, kami juga melibatkan masyarakat sekitar lanud untuk bekerja sama, baik itu umum ataupun sipil,” katanya Di akhir wawancara dengan Haluan, Komandan Lanud Sutan Sjahrir ini menyampaikan harapanya untuk warga. “Saya berharap nantinya warga akan menjaga ini agar tetap bersih, tidak membuang sampah ke drainase. Lingkungan juga harus mereka jaga, jangan sampai ada air yang tergenang,” lugasnya. (h/mg-mal)

 Layouter: Syamsul Hidayat


11

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 27 Safar 1439 H

UWRF Jadi Ajang Pertukaran Ide Kiriman : Ayundari, Bali UBUD Writers & Readers Festival sekali lagi dengan sukses menjadi kancah pertukaran ide, inspirasi, dan pembelajaran antara penulis dan pembaca dari Indonesia dan negara-negara lainnya pada tanggal 25-29 Oktober lalu. Mengusung tema Origins atau Asal Muasal dalam bahasa Indonesia, selama lima hari tersebut UWRF diisi oleh ratusan program yang disusun berdasarkan tema tersebut. UWRF pada tahun 2017 ini membawa 160 lebih figur-figur mengagumkan dari 30 negara di seluruh dunia untuk tampil di atas satu panggung dan berkolaborasi atas nama sastra dan seni. Nama-nama besar dunia sastra nasional maupun internasional seperti NH. Dini, Sutardji Calzoum Bachri, Seno Gumira Ajidarma, Leila S. Chudori, Joko Pinurbo, IntanParamaditha, Trinity, Jung Chang, Ian Rankin, Simon Winchester, Madeleine Thien, Han Yujoo, dan masih banyak lagi, tampil berdampingan dengan seniman, desainer, sutradara, penari, musisi, danaktor seperti Pierre Coffin, Djenar MaesaAyu, Chicco Jericho, Voice of Baceprot, KanLumé, Lulu Lutfi Labibi, dan Sakdiyah Ma’ruf. UWRF juga dengan bangga mempersembahkan sebuah penghargaan Lifetime Achievement Award kepada legenda hidup sastra Indonesia, NH. Dini, pada malam Gala Opening (25/10) di Puri Saren Ubud. Yang juga menjadi highlight dari UWRF 2017 adalah hadirnya 16 penulis emerging yang dipilih dari Seleksi Penulis Emerging Indonesia yang datang dari beberapa tempat di seluruh pelosok Indonesia, untuk tampil dalam sesi-sesi diskusi bersama pembicarapembicara terkenal dunia dan meluncurkan buku Antologi 2017. 72 acara sesi diskusi atau Main Program yang diadakan di tiga venue utama UWRF, yaitu NEKA Museum, Indus Restaurant, dan Taman Baca selalu ramai dihadiri pengunjung yang ingin mendengar diskusi-diskusi mendalam seperti di sesi Beyond the Front Page yang menghadirkan jurnalis-jurnalis top Asia untuk mendiskusikanisu-isu global terkini. Di sesi Moving Images bersama beberapa pembuat film, penggalian kisah di balik layar dimulai dengan bahasan mengenai pesan yang ingin disampaikan kepada penonton. Serta masih banyak lagi sesi menginspirasi lainnya. Dari data yang dikumpulkan tim UWRF, saat penyelenggaraan festival, termasuk kehadiran penulis mancanegara dan pencinta sastra dalam dan luar negeri, telah berkontribusi senilaiI DR10,350,000,000 yang dikeluarkan oleh para pengunjung selama enam hari untuk biaya akomodasi di banyak penginapan, transportasi, restauran, spa, yoga, souvenir, museum, galeri, dan acara budaya di sekitar Ubud dan Bali. Ini adalah sebuah kontribusi dalam menggerakan ekonomi lokal, terutama di bidang pariwisata. “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penulis dan pembaca yang telah membantu keberhasilan UWRF tahun ini, baik di komunitas sastra dan seni maupun industri pariwisata Pulau Bali. Dari data yang tercatat tahun ini, hampir semua pengunjung ingin kembali lagi tahun depan dan kami juga sudah tidak sabar untuk kembali membawakan sebuah perhelatan sastra dan seni yang selalu ditunggu-tunggu ini pada tahun 2018.” ujar Founder & Director UWRF, Janet De Neefe. ***

www.harianhaluan.com

JURNALISME WARGA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Sosok Muda Penuh Karya di Smart Ekselensia Kiriman : Pradila Maulia, Bogor

RUANG Inspirasi merupakan salah satu agenda Dompet Dhuafa Pendidikan mengajak masyakarat untuk berbagi inspirasi kepada siswa-siswa SMART Ekselensia Indonesia. Kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat langsung m elihat program pendidikan di Dompet Dhuafa serta berinteraksi landung dengan para penerima manfaatnya. Sabtu, 11 Nopember 2017 bertempat di Masjid Al Insan SMART Ekselensia Indonesia, kegiatan Ruang Inspirasi kali ini mengundang seorang anak muda penuh talenta bernama Aina Fisabila. Sesuai dengan tema yang diangkat pada Ruang Inspirasi kali ini, yakni Muda Berkarya, Aina merupakan seorang anak muda yang memiliki segudang prestasi. Aina adalah seorang mahasiswi keperawatan Universitas Indonesia latar belakang aktivis, menjabat sebagai Wakil Kepala Departemen Kajian Aksi dan Strategis BEM FIK UI. Selain menjadi aktivis kampus, ia juga aktif di beberapa kegiatan sosial masyarakat. Antara lain, Guru sukarelawan Banten Mengajar, Project Officer Istana Belajar Anak Banten, Co-Founder EMCEKAQU.

Aina menyampaikan materi tentang Berkarya dengan Passion di depan sekitar 100 siswa SMART Ekselensia Indonesia. Ia menjelaskan bahwa dunia sekolah merupakan dunia dimana seseorang memiliki kesempatan besar untuk mengexplore passion dengan cara aktif di berbagai kegiatan intra maupun ekstra sekolah. “Saya sama seperti kalian, saya juga menempuh pendidikan boarding school selama enam tahun. Saya pun juga merasakan keterbatasan-keterbatasan ketika saya hidup di asrama. Namun, saya selalu menekankan pada diri sendiri bahwa saya harus mampu merubah keterbatasan menjadi kesempatan,” jelas Aina penuh semangat. Aina bercerita bahwa ketika ia ditempatkan di wilayah Pandeglang Banten, ia sangat prihatin kar ena masyarakat disana tidak memiliki fasilitas MCK yang layak. Sehingga hal tersebut menimbulkan berbagai penyakit yang berbahaya bagi kesehatan.Latar belakang keilmuan di bidang kepera-

watan dan jiwa sosial yang ia miliki, Aina berhasil membuat bisnis sosial yang diberi nama EMCEKAQU. Program ini bergerak untuk membangun sanitasi dan kebersihan di daerah terpencil yang belum memiliki MCK. EMCEKAQU berhasil menghantarkan beliau menjadi Duta Sanitasi Internasional perwakilan Indonesia satusatunya di Belgia November 2017 ini, serta berbagai prestasi lainnya. Menurut Aina, penting sekali menjadi seorang pioner

perubahan.Ia kemudian memberikan beberapa tips untuk melakukan perubahan, diantaranya: 1) bersabar dan konsisten, lakukan yang kamu percayai, jangan terlalu percaya apa kata orang. 2)Fokus kepada kelebihan bukan kekurangan, maksimalkan potensi yang kamu miliki, dalami kesukaan yang kamu bisa, 3) Berani menjadi pendobrak, rubah apa yang tidak disadari orang menjadi disadari orang. Aina mengakhiri sesinya dengan m enyampaikan m oto

hidupnya yakni “Jadilah orang yang dikenang dengan kontribusimu”. Ruang Inspirasi kali ini semakin semarak dengan banyaknya pertanyaan dari siswa SMART Ekselensia kepada Aina. Mereka terlihat begitu antusias bertanya dan meminta tips-tips kepada Aina. Setelah semua pertanyaan dijawab, Aina kemudian mendogeng yang menjadikan suasana dipenuhi dengan keseruan dan tawa bahagia seluruh peserta Ruang Inspirasi. ***

Dialog Warga Antisipasi Terorisme Kiriman : Mirwansyah, Pekanbaru WARGA empat RW di Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru menggelar dialog bertema melawan radikalisme dan mengantisipasi ancaman terorisme pada Selasa (10/10) lalu. Acara yang diadakan di Masjid Istiqomah Perum Panam ini diprakarsai oleh Perwakilan dari Mabes Polri AKBP Suhaimi. Selain itu juga hadir juga tokoh-tokoh masyarakat setempat serta pengurus Masjid Istiqomah. “Agenda ini kita lakukan untuk meningkatkan kewaspadaan ancaman terorisme yang semakin meluas hingga ke Indonesia tak terkecuali Riau. Hal ini berkaca dari beberapa negara yg sudah dirusak oleh paham radikalisme. S emoga ini dapat menjadi pengetahuan baru kita bersama terhadap ancaman terorisme ini,” kata AKBP Suhaimi. Pada kesempatan tersebut dialog juga diisi tausiah oleh Ustadz Zulhusni Domo SAg yang juga Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (Se-

kum MUI) Riau. Dalam tausiahnya, ia mengajak anak muda agar memahami ajaran Islam secara utuh dan jangan mudah terprovokasi oleh paham-paham radikalisme atas nama agama. “Pelajarilah Islam secara utuh secara kaffah jangan setengah-setengah. Jangan mudah terjebak ajaran yang menyesatkan, karena Islam itu damai dan tidak suka perang, kita justeru harus bersatu melawan paham yang bertentangan dengan ajaran Islam itu sendiri,” pesan Zulhusni. Acara ini tambah menariknya lagi, hadirnya Ustadz Khairul Gazali. Ia adalah mantan teroris yang bertobat. Ia banyak bercerita tentang latar belakang dan hal-hal yang mengungkapkan tak diketahui orang banyak soal terorisme ini. “Radikalisme itu karena intoleran. Lahirnya orang-orang yang akhirnya menjadi terorisme ini berawal dari banyak pemuda yang berangkat ke Afganistan atas nama Jihad di era 1980an, mereka berlatih perang, dan

pendoktrinan b ahwa membunuh di luar keyakinan itu benar,” papar Ustadz Khairul. Doktrinnya, lanjut Khairul, adalah kebencian terhadap orang berbeda pandangan tentang keyakinan mereka. “Baik itu polisi, hakim berbeda agama semua Thogut, darahnya halal untuk dibunuh,” terangnya. Katanya lagi, berbagai aksi kekerasan dilakukan hingga melakukan pengeboman semua itu bagian dari doktrinisasi terorisme. “Hal ini tentu berlawanan yang d iajarkan Nabi Muhammad SAW. Padahal sesungguhnya jihad itu luas pengertiannya seluas langit dan bumi. Berjihad untuk menjaga keutuhan keluarga, menjaga ibu itu jihad, mencari nafkah itu jihad. Menafkahi keluarga itu jihad,”paparnya. “Untuk itu kepada anak anak muda dan orang tua hatihati atas doktrin tersebut. Jika sudah di doktrin akan sangat berbahaya bagi kita untuk menyadarkannya kembali, payah, payah kita menghadapinya,” tegasnya.

Selain itu, Khairul juga mengungkapkan pengalamannya setelah tidak terlibat lagi dengan terorisme. Khairul Gazali memulai kehidupan baru dengan membangun pesantren. Anak didiknya banyak mantan teroris dan ia menggratiskan bagi anak didiknya. Pesantrennya ia bangun di Sumatera Utara. “Untuk

membiayai pesantren secara swadaya, kami membangun pertanian dan kolam ikan untuk mendapat pendanaan,” terangnya. Acara dialog ini selain diisi dengan ceramah, juga dilakukan tanya jawab bagi para jemaah yang hadir. Usai acara dialog ini, dilakukan foto bersama dan bercengkerama sesama jemaah. ***

 Redaktur: Atviarni

 Layouter: Rahmi


12

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 27 Safar 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

SD Islam RJ Terima Kunjungan Adzkia PAYAKUMBUH, HALUAN — Sekolah Dasar Islam Raudhatul Jannah (SDI RJ) Payakumbuh, menerima kunjungan rombongan Studi Banding para Kepala Sekolah dan Unsur Pimpinan SD IT Adzkia Padang. Rombongan diterima Kepala Sekolah SDI RJ, Syamsuardi, Senin (13/11) di Aula YPI Raudhatul Jannah setempat. Menurut keterangan Darman, selaku pimpinan rombongan Adzkia Padang, kunjungan ke SD Islam Raudhatul Jannah Payakumbuh, dalam rangka mempererat hubungan silaturrahim. Selain itu ingin berbagi pengalaman dalam pengelolaan pendidikan agar lebih fokus lagi dimasa masa mendatang. “Kami sangat ingin melihat dari dekat tentang program dan pembinaan OSN dan implementasi pendidikan tertentu di SD Islam Raudhatul Jannah,” ujar Darman menjelaskan maksud kunjungan rombongannya. Sementara itu, Syamsuardi, Kepala SD Islam Raudhatul Jannah yang didampingi Amir, Wakil Ketua YPI Raudhatul Jannah mengungkapkan, kedatangan rombongan SD IT Adzkia merupakan kehormatan tersendiri bagi pihak YPI Raudhatul jannah. Lagipula, eksistensi SD Islam Terpadu Adzkia juga sudah cukup dikenal di Sumatera Barat, sehingga pertemuan ini diharapkan bermanfaat untuk kedua lembaga pendidikan. Kegiatan pertemuan dengan rombongan antar SD Islam itu, diawali dengan pembacaan wahyu Ilahi yang dibawakan pelajar setempat, Zaki. Kemudian pembacaan doa dipimpin Kasmer, persentase SD Islam Raudhatul Jannah, disampaikan Kepala SD Islam Raudhatul Jannah Syamsuardi saat memberikan sambutan. Amir yang mewakili pengurus Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Raudhatul Jannah serta perkenalan dan sambutan Kepala SD IT Adzkia Darman acara yang di pandu Heldayetti itu, dilanjutkan dengan dialog dan tanya jawab berlangsung dengan antusias dan penuh kekeluargaan. (h/zkf)

Kantor BPP Payakumbuh Terbakar PAYAKUMBUH, HALUAN — Kebakaran terjadi di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Payakumbuh Utara, sekitar pukul 06.00 WIB Rabu (15/11). Kebakaran menghanguskan Kantor BPP yang berada di Talawi, Kelurahan Ompang Tanah Sirah, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh. Menurut warga Talawi, Nodi (31) awalnya ia mendengar bunyi letusan dan beberapa saat atap kantor BPP sudah merah karena kobaran api. “Untuk masuk sudah payah karena panas, panggil-panggil masyarakat saja lagi,” ujarnya. Nodi menambahkan kobaran api terus membesar dengan cepat sehingga menghanguskan bangunan utama BPP kecuali labor dan rumah penjaga. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar), Ul Fakhri mengatakan, setelah mendengar informasi dari masyarakat, petugas pemadam kebakaran langsung berangkat menuju lokasi kebakaran. “Kejadiannya sekitar pukul 06. 15 WIB dan kami mengetahui informasi dari masyarakat. Sekitar pukul 06. 21 WIB, kami sudah sampai di lokasi. Masih dalam batas quick response kami yakni 15 menit,” ujarnya Ul Fakhri menambahkan, Damkar menurunkan empat armada mobil pemadam kebakaran termasuk satu unit dari damkar Limapuluh Kota. “Berkat gerak cepat personil, alhamdulillah sekitar setengah jam keadaan sudah terkendali,” tuturnya. Sementara itu Kapolsekta Payakumbuh Kompol Russirwan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kebakaran di Kantor BPP tersebut. “Saat ini masih lidik. Tak ada korban jiwa. Kerugian diperkirakan Rp300 juta,” ujarnya. (h/mg-ari)

www.harianhaluan.com

Payakumbuh Lokasi Finish Etape IV TdS PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Payakumbuh melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) sudah menggelar rapat persiapan untuk mensukseskan kegiatan Tour de Singkarak (TdS) di Aula Balaikota Lantai III Bukik Sibaluik dua hari yang lalu. Lagipula Payakumbuh jadi lokasi finis TdS 21 November mendatang. Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz didampingi Asisten I Yoherman dan Kepala Dinas Disparpora, Elfriza Zaharman menginformasikan, berb agai persiapan dalam menghadapi ajang TdS yang akan memasuki Kota Payakumbuh, tengah berjalan sesuai rencana. Sekarang ini masih ada waktu untuk mematangkan persiapan agar acara lebih sukses lagi. STIKER TdS — Penempelan stiker di mobil tanda persiapan kegiatan TdS etape IV rute Kota Payakumbuh, rampung. ZUL “Saya masih berharap kepada berbagai kalangan di Kota parkan mengenai pelaksanaan rakan di kota ini diperkirakan Limbukan, belok kiri menuju menuju ke Kubu Gadang, lewat Payakumbuh, hendaknya dapat TdS di hadapan peserta rapat pukul 14.00/15.00 WIB de- Polres Payakumbuh, perem- didepan kantor KPU, Dinas PU. memberikan masukan-masu- yang terdiri dari unsur forum ngan start pukul 11.00 WIB patan Labuah Basilang, me- Darisana berbelok kekanan kan demi sukses dan lancarnya komunikasi pimpinan daerah dari Kabupaten Solok. Sedang- nuju Tiakar, Payobasung, Sim- menuju Labuh Basilang. pelaksanaan kegiatan ini. Kita (Forkopimda), Kepala Orga- kan rute yang akan dilalui pang Ruang Terbuka Hijau Perempatan Labuah Basilang di Kota Payakumbuh, siap nisasi Perangkat Daerah (OPD) stage 4 dari Piladang batas (RTH), belok kiri menuju batas belok lagi ke kanan menuju untuk mensukseskan Tour de dan Kepala Sekolah se-Kota kota, menuju jalan depan kota. Dari simpang batas kota, Pasar Ibuh dan Tugu Ratapan Singkarak, 2017,” ujar Erwin Payakumbuh. Balaikota Bukik Sibaluik, per- belok kiri menuju arah ke Koto Ibu. Terus lagi ke pertigaan Yunaz. Dikatakannya, Kota Paya- tigaan Balai Panjang belok Nan Gadang, memasuki Sim- simpang tugu Adipura menuju Sementara itu, Kepala Dis- kumbuh akan menjadi finis kanan menuju Limbukan (Jln pang Benteng, belok kiri me- ke Koto nan IV dan finish di parpora, Elfriza Zaharman, etape IV pada 21 November Singa Harau). nuju RSUD Payakumbuh. Ngalau Indah, komplek Medan sebelumnya juga sudah mema- 2017. Estimasi finis di perkiKemudian, pertigaan jalan Peserta TdS memasuki jalan nan Bapaneh. (h/zkf)

Bendungan Batang Mungo Rampung LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Masyarakat Nagari Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, utamanya Jorong Kubang Rasau menilai pasangan bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dan Wabup Ferizal Ridwan hebat dan peduli dengan petani. Pasalnya sudah bilangan tahun warga setempat mendambakan aliran air irgasi, untuk pengairan sawah mereka namun selalu kandas. Tapi dimasa pemerintahan pasangan bupati yang sekarang, permohonan masyarakat Kubang Rasau, untuk mengairi sawah mereka terkabul juga. Saat ini satu unit bendungan yang berada di Batang Mungo, Nagari Taram sudah hampir rampung pengerjaannya. Bendungan tersebut bakal mampu mengairi seratusan hektare sawah warga Taram dan saratusan hektare lagi di Kubang Rasau secara berkelanjutan. “Selama ini sebagian sawah para petani di Kubang Rasau tadah hujan, sehingga turun ke sawah s ekali dalam s etahun. Bahkan sebagian lagi dikelola dua kali dalam tiga tahun, akibat

tidak tersedianya air irigasi,” ungkap Kepala Jorong Kubang Rasau, Nagari Balai Panjang, Hasan Basri yang dihubungi Haluan di lokasi bendungan kemarin. Dikatakannya, di Kubang Rasau bukan tidak memiliki saluran irigasi, tapi aliran airnya yang tidak pernah sampai ke Kubang Rasau. Walau beberapa tahun lampau Batang Mungo pernah dibendung pihak terkait, namun karena kurang tinggi, sehingga yang menikmati air hanya warga Taram. Baru setelah Bupati Irfendi Arbi dan Wabup Ferizal Ridwan memimpin Limapuluh Kota, masuknya air irigasi ke Kubang Rasau, menjadi kenyataan. Masyarakat Kubang rasau sekarang merasa gembira, karena itu mereka antusias bergoro membersihkan saluran irigasi lama. “Kami warga Kubang Rasau sudah empat kali goro bersama, masing-masing diikuti sebanyak sebanyak 50 orang, sehingga aliran irigasi menjadi bersih dan sedimennya sudah dibuang. (h/ zkf)

Akses Jalan Guguak VII Koto Rusak Parah LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Ruas jalan umum yang membentang di Nagari Guguak VII Koto, Kecamatan Guguak rusak parah. Dipenuhi lubang sehingga dapat mengancam keselamatan dari pengguna jalan yang melewati ruas jalan milik Kabupaten Limapuluh Kota sekaligus kampung halaman dari Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Ganefri. Karena itu, sejumlah warga di Nagari Guguak VII Koto dengan 4 jorong meminta Pemkab Limapuluh Kota untuk memperbaiki ruas jalan tersebut demi keselamatan warga setempat. “Ruas jalan memang rusak parah,” terang Errizulman, Pjs Walinagari Guguk VII Koto, Selasa (14/11). Dijelaskannya, ruas jalan tersebut, membentang dari Jorong Talago, Jorong Ampang Gadang, Jorong Tanjuang Jati sampai Jorong Koto Kociak. “Akses sangat padat. Dan jalan tersebut merupakan jalur utama bagi

warga Nagari Guguak VII Koto,” terangnya. Tahun ini, jalan yang dikenal dengan ruas Kapalo Guntuang Koto Kociak itu memang sudah dilakukan pemeliharaan dengan menutupi lubang yang menganga di badan jalan. Tetapi hanya beberapa ratus meter saja. “Sudah ada perbaikan jalan sepanjang 200 meter. P anjang jala n ada sekitar 2 kilometer. Ini yang kita harapkan adanya p emel ih ar aan ber kelanjutan. Sehingga ruas jalan aman untuk dilalui,” ucapnya. Dikatakan Errizulman, Pemerintah Nagari Guguak VII juga tengah berupaya melobi Pemkab Limapuluh Kota untuk memasukkan pemeliharaan jalan tersebut ke APBD 2018 nanti. Sementara anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota asal Daerah Pemilihan Guguak, Putra Satria Veri juga tengah berjuang untuk mempertahankan anggaran

 Redaktur:Heldi Satria

pemeliharaan jalan tersebut dalam APBD 2018 mendatang. “Sekarang APBD 2018 tengah dibahas. Untuk pemeliharaan ruas jalan tersebut, kita upayakan masuk dalam APBD 2018 mendatang. Sehingga masyarakat bisa aman untuk melewati ruas jalan tersebut,” ucap Putra Satria Veri. Politisi Partai Golkar tersebut mengakui, ruas jalan Kapalo Guntuang Koto Kociak itu memang rusak parah dan mengancam keselamatan pengguna jalan. Terutama anak sekolah yang setiap hari melintasi ruas jalan tersebut. Bahkan, sudah banyak warga setempat mengadukan kondisi jalan t ersebut kepada anggota DPRD Limapuluh Kota tersebut. “Sudah ada yang melaporkan kondisi jalan yang rusak parah. Mudahmudahan 2018 mendatang ruas jalan tersebut segera diperbaiki,” tuturnya lagi. (h/ddg)

     Layouter: Rahmi


BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Saayun Salangkah

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 27 Safar 1439 H

13

GRAND FINISH DAN CLOSING TDS 2017

Bukittinggi Dipercaya Jadi Tuan Rumah BUKITTINGGI, HALUAN — Kota Bukittingi dipercaya sebagai tuan rumah dalam penutupan Tour de Singkarak (TdS) 201, yang akan berlangsung dari tanggal 18-26 November 2017. Untuk lokasi Grand Star TdS akan dilaksanakan di Tanah Datar pada 18 November. Sedangkan untuk

lokasi Grand Finis akan dilaksanakan di Kota Bukittinggi pada 26 November. Kegiatan TDS tersebut akan

Tiga ASN Berprestasi Dapat Hadiah Umrah BUKITTINGGI, HALUAN — Tiga orang pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) berprestasi dilingkungan Pemko Bukittinggi, mendapatkan hadiah paket umrah dari pemerintah daerah setempat. Mereka yang mendapatkan paket umrah ini merupakan ASN yang keluar sebagai jauara pertama dari lima belas orang ASN Pemko Bukittinggi yang terpilih sebagai Pegawai Berprestasi Kota Bukittinggi tahun 2017. Adapun 15 orang ASN berprestasi yang terpilih itu yakni, untuk Golongan I terpilih sebagai pemenang pertama Sadio dari Dinas Lingkungan Hidup. Pemenang kedua Supriono dari Dinas Kesehatan, dan pemenang ketiga Robi Sugara dari Sekretariat Daerah. Kemudian untuk harapan satu Yesi Novisa Yanti dari Dinas Lingkungan Hidup, dan harapan dua Suratman dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga. Dari Golongan II terpilih pemenang pertama Bobby Yanuar dari Satpol PP, pemenang dua Gurmizon dari Dinas Lingkungan Hidup, dan pemenang tiga Lola Marisa dari Badan Keuangan. Harapan satu Mulhamah dari Inspektorat dan harapan dua Suhari dari Kecamatan Guguk Panjang. Sedangkan dari Golongan III, pemenang pertama adalah Fauzan dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, pemenang kedua Ramli dari Dinas Kesehatan, pemenang ketiga Anhar Yazid dari Dinas Peruhubungan. Untuk harapan satu Riri Alhadilla Sukma dari Dinas Komunikasi dan Informatika dan harapan dua Eviyanti dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Atas prestasi yang diraih oleh 15 orang ASN ini dari masing masing golongan ini, maka tiga ASN pemenang pertama mendapatkan hadiah paket umrah. Untuk pemenang kedua mendaparkan hadiah uang senilai Rp 10 Juta dan pemenang ketiga mendapatkan hadiah senilai Rp 8,5 juta. Sedangkan untuk harapan satu berhak atas hadiah senilai Rp 6 juta dan harapan dua berhak atas hadiah senilai Rp 4 juta. “Kami menyampaikan apresiasi dan selamat atas terpilihnya 15 orang ASN berprestasi di lingkungan Pemko Bukittinggi. Mereka yang terpilih ini setelah melalui proses penilaian. Dan hasil penilaian yang mereka peroleh murni dari hasil tes hingga wawancara,” ujar Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi, ketika melakukan kegiatan penyerahan hadiah usai Apel gabungan ASN Pemko Bukittinggi di Halaman Balaikota setempat,” Senin (13/11) Menurutnya, seleksi untuk mendapatkan 15 pegawai berprestasi itu cukup panjang dan memakan waktu yang lama. Penilaian yang dilakukan salah satunya adalah bagaimana tanggung jawab tugas selama ini dilaksanakan, serta penilaian dari pimpinan SOPD yang bersangkutan. (h/tot)

diikuti oleh 36 negara dengan 20 team. “Jelang berlangsungnya perhelatan TdS, Pemko Bukittinggi terus melakukan sejumlah persiapan yang matang dan maksimal, mengingat Bukittinggi dipercaya untuk pertama kalinya sebagai lokasi Grand Finis

dan Closing TdS 2017,” ujar Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias ketika menggelar jumpa pers, Selasa (15/ 11). Untuk suksesnya acara kata Ramlan, diminta seluruh OPD dan unsur pendukung lainnya untuk dapat mensukseskan ivent

internasioanal yang sudah menjadi agenda tahunan bagi Pemrov Sumbar. Event TDS harus dapat dimaksimalkan dan dimanfaatkan sebagai promosi wisata Bukittinggi. Menurut Ramlan, dipilihnya Bukittinggi sebagai lokasi Grand Finis dan Clo-

sing tentu akan mebawa banyak keuntungan bagi Kota Bukittinggi, baik dari segi perekonomian maupun dari segi tingkat kunjungan wisatawan domesti dan mancanegara. “Sudah delapan kali TdS di laksanakan, Kota padang selalu menjadi lokasi dalam

kegiatan Closing TDS. Alhamdulillah tahun ini Bukittinggi memenuhi persyaratan sebagai tempat finis oleh panita pusat. Disamping itu juga berdasarkan kemampuan daerah untuk penyelenggaraan grand finish dan closing tersebut,” ungkap Ramlan. (h/tot)

PERSEROSI BUKITTINGGI

Utus 15 Atlet Pada Kejurda Sepatu Roda BUKITTINGGI, HALUAN — Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kota Bukittinggi, bakal mengutus sebanyak 15 atlit pada kejuaaraan daerah (Kejurda) sepatu roda se- Sumbar yang berlangsung di Kabupaten Solok, Sabtu dan Minggu (18-19/11) mendatang. Ketua Umum Perserosi Kota Bukittinggi Rismaidi, didampingi Ketua Harian Rifwanto Putra mengatakan, menjelang dilaksanakannya kejurda sepatu roda tersebut, sejumlah persiapan terus dimatangkan oleh pengurus, terutama bagi para atlit yang akan bertanding. Sebab, 15 atlit yang diutus ini akan membawa nama Bukittinggi pada Kejurda Sepatu Roda tersebut. Adapun kelas yang akan diikuti oleh atlit Perserosi Bukittinggi ini yakni kelas 300 m, 500 m dan kelas 1000 m standar formula. 15 Atlit yang diutus ini semuanya berasal dari kalangan pelajar mulai dari tingkatan SD sampai SMA. Sebelumnya beberapa orang atlit yang akan m engikuti kejurda ini pernah mengikuti kejurda sepatu roda di Kota Pariaman. “Meski kepengurusan Persorosi Kota Bukittinggi baru sekitar 15 hari dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum Provinsi Sumbar Alfroki Mar-

tha, namun pengurus dan para atlit telah membulatkan tekad dan menyatakan kesiapannya untuk mengikuti kejurda sepatu roda di Kabupaten Solok,” kata Rismaidi, usai rapat evaluasi persiapan bersama para atlit, pelatih dan pengurus, Selasa ( (14/11) malam. Menurut Rismaidi yang juga merupakan Ketua Fraksi PPP DPRD Bukittinggi, pada Kejurda tersebut pihaknya menargetkan 4 medali emas bisa diraih oleh Atlit Perserosi Bukittinggi, mengingat beberapa atlit yang akan diutus ini pernah meraih medali pada kejurda di Pariaman, meski pada waktu itu keberaadaan atlit belum dibawah naungan Perserosi Bukittinggi. Diakuinya, dahulu sepatu roda hanya sekedar hobi bagi para atlit dan generasi muda, karena sebelumnya sepatu roda tidak masuk dalam cabang olahraga (Cabor), sehingga tidak ada yang mengurusnya. Sekarang sepatu roda sudah menjadi ajang olah raga resmi yang sudah dipertandingkan, baik ditingkat daerah maupun ditingkat nasional. Hal ini disebabkan karna pengurus olah sepatu roda sudah ada dari pusat sampai kedaerah dengan nama Perserosi. “Kita meminta kepada atlit yang akan diberangkatkan untuk dapat menjaga nama

RAPAT PERSIAPAN — Pengurus Perserosi Bukittinggi ketika menggelar rapat evaluasi persiapan Kejurda sepatu roda, Selasa (15/11) malam. GATOT

baik Bukittinggi. Sebelum berangkat kita harapkan kepada atlit untuk dapat menaga kondisi tubuh dan kesehatan supaya bisa tampil maksimal dalam pertandingan dan bisa memberikan prstasi yang terbaik bagi bukittinggi,” harap Rismaidi. Dengan terbentuknya pengurus Perserosi Bukittinggi ulas Rismaidi, pengurus berharap dukungan yang maksimal dari semua pihak, baik itu KONI, Pemerintah daerah dan stakeholder lainnya. Sebab,

pengurus bertekat untuk melahirkan atlit-atlit sepatu roda yang berprestasi dan mengharumkan Bukittinggi, sekaligus menjadikan sepatu roda menjadi olahraga yang digemari genrasi muda di Bukittinggi. Sementara itu ketua Harian Perserosi Bukittinggi Rifwanto Putra menambahkan, untuk keberangkatan atlit menuju Kejurda di Solok, pengurus telah mempersiapkan segala sesuatunya, baik itu tranportasi maupun akomodasi bagi para

atlit. Untuk peralatan seperti sepatu roda akan memanfaatkan sepatu roda yang telah ada, mengingat pengurus Perserosi Bukittinggi baru terbentuk. “Kita juga telah membuatkan surat permintaan izin kepada pihak sekolah dan orang tua siswa, karna atlit yang akan bertanding ini semuanya berasal dari pelajar. Kita ber harap atlit Bukittinggi bisa mengharumkan nama Bukittinggi pada kejurda tersebut,” harap Riswanto. (h/tot)

Pemko Gelar Rakor Pembangunan Karakter BUKITTINGGI, HALUAN — Pemko Bukittingi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Karakter dan Peneguhan Jati Diri Masyarakat Berbasis Budaya. Rakor yang dilaksanakan di Rocky Hotel Bukittinggi Senin (13/11), di ikuti oleh sejumlah niniak mamak, pelaku pariwisata kesenian dan kebudayaan serta sejumlah ASN terkaid. Rakor tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Walíkota Bukittinggi Irwandi. Ketua Panitia Rakor Yernida Agus mengatakan, rakor yang dilaksanakan atas kerja-

sama Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI dengan Disdikbud Kota Bukittinggi. Rakor yang digelar dalam rangka untuk memajukan kebudayaan dimasing masing daerah di Indonesia. Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan dan kerjasama dari pelaku pariwisata dan budaya di Bukittinggi. “Dengan kerjasama yang ki ta lakukan dengan semua pihak, diharapkan dapat membangun dan membangkitkan kembali karakter dan peneguhan jati diri masyarakat berbasis budaya,” kata Yerida yang juga selaku Kabid

Kebudayaan Disdikbud. Sementara itu Asisten Deputi Kementrian Iwan Eka Septiawan menjelaskan, rakor ini dilakukan untuk dapat merumuskan dan mengkoordinasikan regulasi turunan dari UU No 5 tahun 2017 pada masing-masing daerah, khususnya Bukittinggi. Terdapat 10 tujuan pemajuan kebudayaan agar dapat dibangun karakter masyarakat yang berbudaya. “Melalui Rakor yang dilaksanakan, kita harapkan munculnya ide dalam menyusun konsep strategis untuk optimalisasi SDM, baik itu dari birokrasi sendiri ataupun pela-

ku budaya untuk memanfaatkan objek budaya. Dengan regulasi yang ditetapkan Pemda, nantinya tentu akan memberikan payung hukum terhadap kemajuan kebudayaan dimasing-masing daerah,” terangnya. Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi menyampaikan, pemerintah daerah optimis akan didapat fokus untuk membangun kemajuan kebudayaan di Indonesia, khususnya Bukittinggi. Baik itu tradisi secara lisan, masalah adat istiadat, olahraga tradisi, teknologi tradisional, permainan anak nagari dan sejumlah kebudayaan lainnya.

Menurutnya, pemerintah bertanggung jawab untuk meningkatkan kebudayaan lokal di tengah kemajuan teknologi. Karena mental dan jati diri masyarakat tidak boleh lepas dari kebudayaan dan kearifan lokal, supaya masyarakat tidak terjerumus ke dalam efek negatif dari kemajuan zaman tersebut. Diakuinya, salah satu upaya yang dilakukan Pemko untuk pembangunan karakter dan peneguhan jati diri masyarakat berbasis budaya itu adalah dengan melakukan event dan festival yang selalu menampilkan kebudayaan dan kearifan lokal. (h/tot)

PD SALIMAH KOTA BUKITTINGGI DILANTIK

SELAMA OPERASI ZEBRA

Wujudkan Muslimah Tangguh Pembangun Peradaban

908 Surat Tilang Dikeluarkan

KETUA PD Salimah Kota Bukittinggi, Selvika Wijaya, memberikan sambutan di hadapan seluruh undangan dan peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengurus Salimah (PKPS) di Aula Badan Keuangan Daerah Bukittinggi. IST

BUKITTINGGI, HALUAN — Muslimah harus mampu berperan serta dalam meningkatkan kualitas perempuan, anak, dan keluarga. Karena itu muslimah harus bekerja dan bergerak dengan jiwa. Hal itu dikatakan Ketua Pengurus Wilayah Persauwww.harianhaluan.com

daraan Muslimah (Salimah) Sumbar, Rahmawati, saat melantik PD Kota Bukittinggi, beberapa waktu lalu. “Warna logo Salimah itu ungu, warna jiwa, jadi selu ruh anggota Salimah itu harus berkerja dan bergerak dengan jiwa, karena

panggilan jiwa, bahwa negara ini membutuhkan para muslimah yang berkualitas,” katanya. Dikatannya, pengurus Salimah bergerak dan menggerakkan masyarakat dengan semangat baru. Menyadarkan masyarakat terutama para perempuan mengenai kondisi zaman saat ini. Serta bagaimana pula agar sukses mendidik generasi milleneal. Ketua PD Salimah Bukittinggi, Selvika Wijaya, mengaku, terpacu untuk segera bergerak menyusun program-program kerja bersama tim. “Para ibu butuh penggerak, butuh dicerdaskan, butuh kekinian agar dapat menghadapi tantangan-tantangan yang dapat merusak karakter seorang ibu, bagaimana anaknya baik kalau ibunya tidak,” katanya usai acara di Aula Badan Keuangan Daerah Kota Bukittinggi. Sekretaris, Adna Wita, dan Bendahara, Debi Cinthia Dewi, menyatakan hal serupa. Salimah adalah organisasi yang tepat untuk

mereka berperan dalam dunia keperempuanan. “Memiliki landasan islam yang kuat namun tidak kaku, memiliki cita-cita besar meningkatkan kualitas perempuan, anak dna keluarga Indonesia. Usai pelantikan, pengurus baru langsung diberikan Pelatihan Kepemimpinan Pengurus Salimah I. Materi Kesalimahan disampaikan langsung oleh Ketua PW Salimah Sumbar, Rahmawati. Materi Character Building I dan Teknik Komunikasi Masa disampaikan oleh Ketua Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) PW Salimah Sumbar, Fitria Heny. “Saya berharap materi yang sudah disampaikan hari ini dapat memberikan semangat pada kita semua untuk senantiasa bergerak dan peduli terhadap kondisi perempuan, anak dan keluarga di wilayah tempat kita diamanahkan menjadi pengurus Salimah,” tutur Fitria Heny yang sehariharinya berprofesi sebagai dokter ini. (h/rel/isr)

BUKITTINGGI, HALUAN — Selama pelaksanaan Operasi Zebra tanggal 1 hingga 14 November 2017 lalu. Satlantas Polres Bukittinggi mengeluarkan surat tilang sebanyak 908 set dengan rincian SIM ditahan 401 set, STNK 329 lembar dan kendaraan ditahan 178 unit serta surat teguran 174 lembar. Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana melalui Kasat Lantas AKP Sukur Hendri Saputra mengatakan, selama operasi zebra berlangsung pelanggaran didominasi pengendara sepeda motor, seperti pengendara usia remaja yang belum memiliki SIM, pengendara tidak memakai helm dan tidak membawa STNK serta pelanggaran lainnya. “Untuk denda tilangnya dibayarkan melalui sistem elektronik tilang, kita berkerjasama dengan BRI. Selama kegiatan ini berjalan tidak ada kecelakaan lalu lintas,” kata Sukur kepada Haluan, Selasa (14/11). Ia menjelaskan, surat tilang yang dikeluarkan dalam operasi zebra tahun ini termasuk kategori banyak. Namun angka ini turun jika dibandingkan dengan tahun

OPERASI Zebra berakhir, Satlantas Polres Bukittinggi keluarkan 908 surat tilang.

2016, yakni 1.235 lembar. Selain itu katanya, Operasi Zebra juga telah meningkatkan kepercayaan masyarakat pada polisi, terutama dalam hal penerapan elektronik tilang yang bekerjasama dengan BRI untuk proses pembayaran denda dari pelanggar, hal ini menandakan Polisi komit menegakkan aturan, tanpa adanya keinginan untuk merugikan masyarakat. Ha senada disampaikan, Kepala Bagian Operasional (KBO) Iptu Dedi Kurnia mengatakan, selama Operasi Zebra, juga tercipta situasi dan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan ke Redaktur: Atviarni

lancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) di wilayah Hukum Polres Bukittinggi, dan ditargetkan kedepan situasi seperti ini dapat dipertahankan, dengan intensifnya peran personil dilapangan. “Operasi zebra tahun 2017 ini melibatkan 30 orang personil, yang juga dibantu Kodim 03/04 Agam, dan Satuan Polisi Militer, dilaksanakan secara situasioner atau melihat kondisi tertentu dan juga sistem hunting lapangan, yang penindakannya sesuai dengan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan nomor 22 tahun 2009,” terangnya. (h/ril)  Layouter: Rahmi


14

PADANG PARIAMAN

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 27 Safar 1439 H

AWASI PENGGUNAAN DANA DESA

Pemkab Kerja Sama dengan Kepolisian PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk pencegahan, pengawasan dan penanganan permasalahan dana desa, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melakukan kerja sama (MoU ) dengan Polres Padang Pariaman dan Polresta Pariaman, Rabu kemarin, di aula IKK Paritmalintang.

Kerja sama itu merupakan tindak lanjut antara Menteri Dalam Negeri, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dengan Kapolri beberapa waktu yang lalu di Jakarta, di mana MoUnya

ditandatangani oleh Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur dan Kapolres Padang Pariaman AKBP Eri Dwi Hariyanto SIK dan Kapolres Pariaman AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto.

“Penandatanganan MoU di Padang Pariaman ini termasuk terlambat di Sumatera Barat. Ini bukan karena kita tidak mau menindaklanjuti tetapi karena ingin lebih menyiapkan diri dengan lebih baik,” kata

TEKEN MOU — Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur disaksikan Kapolresta Pariaman dan Kapolres Padang Pariaman dan Kepala DPMD Erman sedang menandatangani MoU, tentang pengawasaan penggunaan dana desa. DEDI SALIM

Masyarakat Antusias Sambut Layang Padu PADANG PARIAMAN, HALUAN — Inovasi Pelayanan Langsung Terpadu yang dilakukan oleh pemerintah Kecamatan Enam Lingkung, mendapat sambutan yang sangat antusias oleh masyarakat setempat. Hal tersebut terlihat saat Haluan berkunjung pada Pelayanan Langsung Terpadu (Layang Padu), yang diselenggarakan Pemerintahan Kecamatan Enam Lingkung, Rabu (15/11), di Korong Ringan Ringan Nagari Pakandangan. Hadir dalam Layang Padu tersebut, Camat Enam Lingkung Rudi R Rilis, KUA, walinagari. “Biasanya juga dihadiri oleh Kapolsek dan Danramil,” ujar Camat Enam Lingkung, Rudi. Menurut Rudi, Layang Padu merupakan pelayanan langsung pada masyarakat yang tinggal di pelosok nagari. Di mana para petugas kecamatan langsung membuat posko dan memberikan pelayanan langsung pada masyarakat, sesuai kebutuhan. “Layanan ini gratis tanpa adanya pungutan,” kata Rudi. Dikatakan Rudi, layanan ini dilakukan guna memberikan kemudahan pada masyarakat yang ingin mengurus berbagai kebutuhan pada instansi pemerintah. “Dengan adanya layanan ini, masyarakat tidak perlu lagi pergi ke kantor camat dalam berurusan surat menyurat,” jelas Rudi. Diungkapkan Rudi, bahwa program ini telah diluncurkan sejak Februari lalu dan dilaksanakan satu kali dalam lima belas hari. “Layang Padu ini dilakukan dua kali dalam

satu bulan, dengan tempat layanan pada daerah daerah yang jauh dari kantor pemerintah,” jelas Rudi. Dalam Layang Padu ini masyarakat dapat melakukan pengurus surat-surat catatan sipil dan kependudukan lainnya, layanan kesehatan langsung, BPJS serta penyuluhan keagamaan dan layanan

perizinan. “Alhamdulillah, setiap kali layanan, hampir 100 orang mendatangi posko Layang Padu,” ujar Rudi. Azizah, salah seorang pengunjung Layang Padu pada Haluan men gu ng ka pkan rasa senangnya dengan layanan terse-

but. “Dengan layanan langsung ini, kami merasa t er tolong , karena kami tidak perlu lagi datang ke kantor camat untuk urusan surat menyurat,” katanya. Azizah mengaku kedatangannya ke Layang Padu untuk urusan pembuatan akta kelahiran adiknya.(h/ded).

PARA warga Korong Ringan Ringan Nagari Pakandangan sedang mendapat Layang Padu dari aparat Kecamatan Enam Lingkung, Rabu (15/11). DEDI SALIM

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Bupati Tetapkan Lima Target Akhir Tahun Anggaran PADANG PARIAMAN, HALUAN — Menyikapi hampir berakhirnya Tahun Anggaran 2017, Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni memberikan lima target capaian pada Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkab Padang Pariaman. Hal tersebut diungkapkan Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni, barubaru ini pada Haluan, usai melakukan rapat evaluasi kinerja para OPD di ruang rapat bupati. “Baru-baru ini kita baru melaksanakan rapat evaluasi menjelang akhir tahun, dan kami memberikan lima target pada pimpinan OPD,” kata Bupati Ali Mukhni. Menurut Bupati Ali Mukhni, lima target tersebut meliputi, pertama, serapan anggaran 2017 harus mencapai 97%. Artinya target naik sekitar 1,5%, karena 2016 lalu serapan anggaran mencapi 95,57%, ini adalah yang tertinggi di Sumatera Barat. Ke dua, mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) terhadap laporan keuangan. Sebelumnya telah diraih 4

kali WTP yaitu 2008, 2014, 2015 dan 2016. Ke tiga, pengesahan APBD 2018 tepat waktu. Artinya, sebelum Desember sudah disepakati oleh pemerintah bersama DPRD. Ke empat, penilaian LAKIP 2017 dengan Nilai A. Tahun lalu telah diraih dengan nilai C, namun telah dilakukan penyusunan yang lebih baik lagi. Ke lima, maturitas Aparatur Pengawasan Internal Pemerintah pada level 3. Karena itu diminta seluruh OPD yang dijadikan lokus, agar proaktif dalam kelengkapan bahan yang diperlukan di bawah kendali Inspektorat. Sementara itu Sekretaris Daerah Padang Pariaman, Jonpriadi yang dihubungi Haluan mengingatkan, bahwa seluruh kegiatan OPD dipantau oleh pimpinan. Jika ada yang belum mencapai target masih diberikan kesempatan hingga bulan mendatang. “Pak bupati setiap detik memantau kinerja OPD. Contohnya serapan anggaran selalu dilaporkan setiap hari,” kata Sekda. (h/ded).

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/ komputer, game pc/android/ipad/ iphone,hub 081261888142 (sms)

www.harianhaluan.com

gari, menikmati pensiun dengan tenang tanpa diburu persoalan hukum,” kata Suhatri Bur. Suhatri Bur juga mengingatkan, walaupun pembinaan telah dilakukan pemkab melalui Inspekt orat, masing-masing penanggungjawab dana nagari haruslah terus menyiapkan diri dalam mengelola keuangan nagari. Salah satu yang perlu diingat perangkat nagari adalah, sepanjang tidak ada aturan yang mengatur, jangan sampai ada pemungutan kepada masyarakat. “Layani masyarakat dengan baik, karena kini zamannya pelayanan kepada masyarakat,” katanya tegas. Sebelumnya, MoU antara Kepolisian Indonesia, Kemendagri dan Kemendes PDTT itu sendiri akan berlangsung selama dua tahun. Adapun maksud dan tujuan dilakukannya nota kesepahaman itu adalah untuk melakukan pencegahanan, meningkatkan pengawasan dan penanganan masalah dana desa di Indonesia. Kemudian, dari terwujudnya kerja sama yang sinergis antar lembaga tersebut, diharapkan terwujudnya pengelolaan dana desa yang efektif, efisien dan akuntabel dalam pencegahan, pengawasan dan penanganan permasalahan dana desa. (h/ded)

DIJUAL CEPAT

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Wabup Suhatri Bur. Dikatakan Suhatri Bur, kesiapan itu antara lain, memotivasi perangkat nagari yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan nagari untuk terus meningkatkan pehamanan, wawasan dan pengetahuan tentang tata cara pengelolaan keuangan nagari, baik melalui diklat maupun menimba ilmu di perguruan tinggi. “Ini upaya memperbaiki sistem pengawasan dalam mengelola dana nagari,” ujarnya. Suhatri Bur berharap dengan adanya MoU ini, akan lebih mematangkan pengelolaan anggaran di wilayah Padang Pariaman serta anggaran dapat berjalan secara transparan, akuntabel, tertib dan disiplin. Untuk mencapai harapan itu,Wabup Padang Pariaman juga mengharapkan kerja sama yang baik, saling dukung antara wali nagari, Ketua Bamus dan perangkat nagari. Menurut Suhatri, MoU ini bukan menambah bahan pertakut kepada pengelola nagari tetapi malah membantu untuk mengamankan diri dari persoalan hukum. “Harapan kita, dengan MoU ini bisa membantu wali nagari dan perangkat nagari yang telah mendarmabaktikan tenaga dan waktunya membangun na-

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991  Redaktur: Nasrizal     Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIAU DAN KEPRI

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 27 Safar 1439 H

15

DIPROYEKSIKAN RP1,04 TRILIUN

APBD 2018 Ditarget Akhir November BINTAN, HALUAN — DPRD Bintan menargetkan paripurna untuk APBD tahun 2018 bisa dilaksanakan pada akhir November 2018 mendatang. Saat ini tim Pengguna Anggaran Daerah (TAPD) Pemkab Bintan telah menyerahkan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) kepada Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bintan dan dilakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Bintan dan DPRS Bintan, kemarin.

Tanjungpinang Deflasi 0,02 Persen TANJUNGPINANG, HALUAN — Hasil pantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tanjungpinang sejalan dengan analisa Bank Indonesia menyebutkan pada bulan Oktober Tanjungpinang mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Hal tersebut terungkap ketika rapat rutin bulanan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungpinang yang dipimpin langsung Wakil Walikota Syahrul, Selasa (14/ 10), di ruang rapat lantai II kantor Walikota. Pada kesempatan ini, Syahrul mengucapkan terima kasih kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Tanjungpinang yang telah bekerja dan memiliki tim yang solid sehingga laju inflasi di Kota Tanjungpinang dapat dikendalikan dan ia berharap agar kondisi yang stabil ini tetap dapat terjaga. Dari data yang dipaparkan oleh Badan Pusat Statisti (BPS) Kota Tanjungpinang pada bulan oktober Kota Batam mengalami inflasi 0,72 % sedangkan Nasional sebesar 0.01 persen. Adapun yang mengalami inflasi yaitu makanan jadi, pendidikan, perumahan, dan kesehatan, sedangkan yang mengalami deflasi yaitu transportasi dan bahan makanan. Untuk komoditi penyumbang andil inflasi bulan Oktober diantaranya bayam, kangkung, cabe merah, cabe rawit, ketimun, sawi hijau, sotong dan rokok kretek. Sedangkan komoditi penyumbang inflasi antara lain bawang merah, ikan tongkol, telur ayam ras, bawang putih, beras, beras, wortel, ikan selar dan minyak goreng. Sementara untuk bulan November perkembangan harga yang mengalami kenaikan yaitu cabai merah, kacang panjang, cumi-cumi, ikan tongkol, tauge, cabe rawit dan obat batuk. (h/hk)

RDM Ajang Dongkrak Ekonomi Kepri TANJUNGPINANG, HALUAN — Gubernur Kepri Nurdin Basirun berharap kegiatan Regional Diplomatic Meeting (RDM) 2017 di Lagoi, Kabupaten Bintan, Kepri menjadi momen untuk mendongkrak perekonomian di Kepri. Harapan yang disampaikan Nurdin itu saat menjamu makan siang para undangan RDM di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (14/11). Para undangan yang hadir terdiri dari 32 anggota DPD RI, 22 Perwakilan dari Pemerintah Provinsi Se- Indonesia, Dubes Arab Saudi, Amerika Serikat, Azar Baizan dan Vietnam. Suasana jamuan makan siang sangat santai dan akrab. Pada kesempatan itu gubernur menyumbangkan sebuah lagu untuk para tamunya berjudul Balada Pelaut. Sebelumnya Anggota DPD RI, Emilia Contessa juga menyumbangkan suara emasnya dengan lagu berjudul Love Some Body. “Hari ini Kepri sedang dilimpahi berkah karena dihadiri orang-orang penting untuk acara RDM. Para anggoda DPD RI, secara politik kami minta tolong agar apa yang menjadi mimpi kami bisa diperjuangkan. Salah satunya agar segera disahkannya UU Provinsi Kepulauan, karena itu penting bagi kami dan bagi anggota Provinsi Kepulauan yang lain,” kata mantan Bupati Karimun dua periode ini. (h/hk)

www.harianhaluan.com

PULAU LALANG — Pulau-pulau kecil yang ada di desa Berhala memiliki karakteristik serupa berupa pantai eksotik yang dikelilingi oleh batuan granit yang indah. Di samping Pulau Berhala ada pulau lain yang tak kalah indah yakni Pulau Lalang. Pulau ini termasuk pulau yang berpenghuni dimana penduduknya terkenal sangat ramah dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. IST

Peternak Sapi Dapat Asuransi TANJUNGPINANG, HALUAN — Para peternak sapi kini bisa bernafas lega karena usaha ternak bisa t erproteksi melalui Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) yang menjadi salah satu elemen penting dalam perlindungan terhadap peternak. Karakteristik usaha sektor pertanian, khususnya pada budidaya dan pembibitan sapi dianggap beresiko tinggi, terutama resiko terhadap serangan penyakit dan kematian hewan ternak. Tentunya, hal tersebut dapat menyebabkan kerugian besar kepada peternak secara langsung dan mempengaruhi naiknya angka Inflasi. Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Peternakan Kota Tanjungpinang bekerjasama dengan Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) untuk usaha ternak Sapi (AUTS) Kota Tanjungpinang, gelar Sosialisasi Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS), di Aula Bulang Linggi, Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Selasa (14/11). Kegiatan tersebut, ikuti oleh 50 orang peternak yang tergabung dalam 4 kelompok ternak. Jumlah ternak hingga Oktober 2017 tersisa 137 ekor yang produktif. 40 ekor bunting, 42 ekor sudah melahirkan, dan 93 berstatus aseptor normal belum bunting. Asuransi Usaha Ternak Sapi

ini, akan dikembalikan dengan klasifikasi jika sapi mati yang disebabkan sakit atau hilang. Harga pertanggungan yang menjadi hak peternak sapi sebesar Rp10 juta perekor. Untuk asuransi ini peternak dibebankan biaya sebesar perekornya, Rp40.000 pertahun. Sedangkan sisanya, pemerintah mensubsidi sebesar Rp.160.000. Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah membuat sebuah relugasi baru yang diharapkan dapat meminimalisir kerugian bagi para peternak sapi, salah satu upaya itu, dengan cara memberikan bantuan premi Asuransi usaha ternak sapi. “Usaha peternakan secara umum memiliki berbagai risiko yang belum dapat dimitigasi dengan baik. Dampak dari kegagalan pencegahan tersebut adalah kerugian usaha bagi peternak dan berkurangnya produksi. Dengan AUTS peternak lebih tentram sehingga dapat memusatkan perhatian pada pengelolaan usaha dengan lebih baik,” ungkap Lis. Diprakarsai oleh Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanju ngpinang, kegiatan tersebut lanjut Lis, bertujuan untuk mendorong peningkatan akses pembiayaan di sektor pertanian, sistem pengajuannya akan diatur sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah untuk diikuti. “Dengan membayar premi yang relatif kecil peternak dapat memindahkan ketidakpastian risiko kerugian yang nilainya besar karena kematian akibat penyakit atau melahirkan, kecelakaan dan kehilangan

atau kecurian sangat rentan,” ujarnya. Dengan begitu, semua peternak sapi dapat berpartisipasi langsung tanpa mengalami kendala-kendala yang tidak diharapkan. Untuk pola Asuransi yang diterapkan ini berupa pola swadaya dan pola pengembangan asuransi melalui Skim Credit ( Bank Insurance ). Sedangkan untuk saat ini, tambah orang nomor satu di Kota Tanjungpinang ini, Pemerintah Kota Tanjungpinang semakin optimis untuk melakukan strategi kebutuhan daging sapi di Kota Tanjungpinang dapat terpenuhi, meskipun melihat kondisi daerah belum optimal antara kebutuhan dengan ketersediaan sapi. “Tapi kita akan terus menangkap dan memanfaatkan peluang yang ada, terutama dukungan dari pemerintah pusat terhadap peningkatan populasi sapi di Kota Tanjungpinang. Lewat dukungan pemerintah pusat, maka produktifitas ternak sapi semakin meningkat secara optimal di Kota Tanjungpinang,” pungkasnya. Sementara itu. Kepala Kantor Penjualan Jasindo Kota Tanjungpinang, Candra menjelaskan, asuransi untuk ternak tersebut yang di jamin adalah hanya untuk induk sapi mulai dari kehilangan dan kematiannya. “Bagi para peternak yang ingin mengasuransikan ternaknya dapat menghubungi Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Pemerintah Kota Tanjungpinang guna mensukseskan program asuransi ternak kedepannya,” ujarnya. Diakhir acara, Walikota Tanjungpinang Lis D armansyah menyerahkan polis AUTS Jasindo kepada para peternak di Kota Tanjungpinang. (h/hk)

Untuk nilai APBD 2018 ini diproyeksikan sebesar Rp1,04 triliun lebih, langsung dikebut jajaran legislatif Bintan. Ketua DPRD Bintan Nesar Ahmad, memprediksikan penyelesaian tahapan untuk mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Bintan tahun 2018 menjadi Perda APBD Bintan 2018 pada akhir November ini. “Kamis (Besok-red) kita akan memparipurnakan KUA PPAS APBD menjadi Ranperda, dan akhir bulan sekitar tanggal 29 November sudah kita sahkan menjadi Perda APBD 2018,” kata Nesar di Tanjungpinang, Selasa (14/11). Ia menambahkan, bila tahapan KUA PPAS yang sudah dilakukan selesai tahapan selanjutnya akan diserahkan kepada komisi masing-masing yang ada di DPRD Bintan. Bila sudah final, pengesahan APBD 2018 bisa dilakukan. Kerja kebut yang dilakukan DPRD Bintan selain untuk kepentingan penbangunan di masyarakat pada tahun anggaran 2018, juga untuk mengatisipasi pinalti atau denda keterlambatan pengesahan APBD sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. “Kalau lambat nanti kena pinalti, makanya kita percepat. Setelah pansus pulang, kita akan kejar su-

paya APBD cepat diselesaikan tepat waktu,” tuturnya. Sebagaimana diketahui, rancangan APBD Bintan tahun 2018 yang diproyeksikan sebesar Rp1,04 triliun lebih dibagi menjadi dua belanja yakni belanja langsung sebesar Rp548 miliar lebih dan belanja tak langsung yang mencangkup belanja pegawai, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial dan lain sebagainya berjumlah Rp491 miliar lebih. Sumber pendapatan masih mengandalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bintan yang diproyeksi sebesar Rp228 miliar, pendapatan pajak daerah diproyeksikan sebesar Rp187 miliar lebih atau mengalami peningkatan sebesar Rp27 miliar lebih dibandingkan tahun 2017 yang hanya sebesar Rp160 miliar lebih. Sedangkan hasil retribusi daerah yang diproyeksikan sebesar Rp10 miliar lebih meningkat Rp1 miliar lebih dari proyeksi di APBD 2017. Sementara dana perimbangan diproyeksikan sebesar Rp653 miliar lebih menurun sekitar Rp64 miliar lebih dari target yang diajukan sebesar Rp720 miliar lebih. Jika dibandingkan proyeksi tahun 2017 sebesar Rp674 miliar lebih, maka terjadi penurunan sebesar Rp20 miliar lebih. (h/hk)

TP4D Karimun Awasi Proyek KARIMUN, HALUAN — Tim Pengawal, Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimun, rutin meninjau sejumlah proyek fisik yang berada disejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Karimun. Hal ini untuk mengoptimalkan pembangunan dan mencegah terjadinya penyimpangan. “Tim TP4D Kejari Karimun selalu rutin turun ke lapangan untuk mengecek sejauh mana progres pembangunan proyek yang berada dibawah OPD Karimun. Semua proyek fisik tersebut dialokasikan menggunakan APBD Karimun 2017,” ungkap Ketua TP4D Kejari Karimun Nico Fernando saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/11). Menurut Nico, sejumlah proyek fisik yang berada beberapa OPD Karimun yang rutin diawasi antara lain proyek yang ada diDinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Disdagkop UKM ESDM Karimun. Nico lebih detail mengatakan, proyek fisik yang berada di Dinas Kesehatan adalah pembangunan sejumlah Puskesmas, sedangkan di Dinas Pendidikan seperti pembangunan sekolah, dan di Disdagkop UKM ESDM berupa pembangunan pasar serta Dinas PUPR sejumlah pembangunan jalan, drainase atau gorong. Kata Nico, diantara proyek fisik yang ditinjau itu antara lain pembangunan Puskesmas Meral Barat di Guntung Punak, Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat yang sudah mencapai 90 persen. Pembangunan Pasar Bukit Tembak di Kecamatan Meral, serta pembangunan jalan dan gorong-gorong di beberapa titik di Karimun. Nico juga menyebut, dari pantauannya di lapangan beberapa pengerjaan proyek  Redaktur: Afrianita

pembangunan itu sudah diatas 80 persen. Namun, masih ada diantaranya yang sekitar 50 persen. Dia berharap, kepada seluruh kontraktor pelaksana bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai dengan kontrak kerja atau akhir 2017 ini. “Bagi kontraktor yang tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak kerja, tentu saja sanksi yang akan diterima. Meski ada penambahan waktu selama 50 hari kalender, namun perusahaan itu tetap kena denda. Jika telat juga maka akan dilakukan pemutusan kontrak kerja atau perusahaan itu tidak bisa mengikuti lelang proyek lagi (black list),” tuturnya. Menurut dia, sejak ditekennya Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati Karimun dan Kepala Kejaksaan Negeri Karimun terkait TP4D di Kantor Bupati beberapa waktu lalu, maka Pemkab Karimun meminta TP4D untuk mengawal sejumlah proyek fisik di Karimun. Tujuannya agar tidak terjadi kebocoran dalam penggunaan anggaran pembangunan. “Banyak kerjasama yang diteken dalam MoU itu, antara lain terkait belum optimalnya pembangunan, bocornya anggaran, penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan dan masih lemahnya pemahaman aparatur di Pemkab Karimun terhadap peraturan perundangundangan terkait pelaksanaan anggaran,” terang Nico. Dijelaskan, TP4D Kabupaten Karimun dibentuk atas dasar Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi tahun 2015, Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategi Nasional, Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor: KEP152/A/JA/10/2015 tanggal 1 Oktober 2015, tentang pembentukan TP4D. (h/hk)  Layouter: Syamsul Hidayat


16

SENGGANG

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 27 Safar 1439 H

KARTIKA PUTRI

Jualan Sabun Kefir AKTRIS dan pembawa acara Kartika Putri meluncurkan sabun kecantikan untuk kulit muka, ZeZe Kefir. Ia tak mau latah alias ikutikutan selebritas lain yang marak berjualan kue. “Produk ini bahannya herbal dari kefir, jadi tidak perlu pakai masker. Ini lebih praktis dan cocok untuk semua,” kata Kartika saat peluncuran ZeZe Kefir di Cibinong City Mall, Bogor, baru-baru ini. Pengisi acara Pesbukers ANTV ini mengatakan, selama ini teman-temannya sesama artis beramai-ramai buka usaha kue. Namun Kartika memilih bisnis lain yang menurutnya cukup menjanjikan. “Aku pikir cari bisnis yang berbeda tapi banyak manfaatnya. Soalnya bahannya dari herbal juga jadi kenapa aku enggak coba,” ujarnya. Selain sabun kecantikan, Kartika juga akan berinovasi ke produk kosmetik lainnya. Namun untuk saat ini dirinya ingin fokus pada sabun tersebut. “Pas progres sabun, aku juga langsung kepikiran bikin cream-nya. Setelah meeting, cream akan dikeluarkan juga, aku juga kepikiran untuk bikin kosmetik. Jadi, Alhamdulilah setelah sabun itu aku jadi tambah motivasi untuk mengeluarkan produk berikutnya,” paparnya. (h/inl)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BUDI PAYAN

Selalu Sederhana dan Bersahaja DENGAN teliti, dia memeriksa setiap berkas yang disampaikan padanya. Isi berkas itu didominasi angka-angka dengan huruf yang sangat kecil tentang pajak daerah, baik yang diperoleh dari hotel, restoran, tempat hiburan, PBB dan objek pajak lainnya. Begitu lah, setiap hari rutinitas yang dilakoni Budi Payan, Kabid Penagihan dan Pemeriksaan, Bapenda Kota Padang. Sibuk di kantornya, berkejar dengan waktu untuk menggenjot pendapatan daerah. Meski berada di OPD yang katanya “basah” dan diminati banyak orang, namun keseharian ayah 3 orang anak ini tak pernah berubah, tetap sederhana dan bersahaja. Lebih memilih minum pagi dan makan siang di kantornya saja. Tidak perlu keluar. “Ayah mendidik kami un-

tuk selalu sederhana. Termasuk untuk makan dengan menikmati yang dibikin ibu,” terang putra Masril Payan, mantan Sekda Padang ini. Didikan sang ayah pula yang sangat kuat membentuk kepribadiannya saat ini. Jabatan adalah amanah dan tak perlu mengejarnya, apalagi memintanya. Budi juga kritis dan tegas dalam menyikapi berbagai hal. Termasuk jika harus berseberangan dengan atasan. “Jika memang tidak benar dan tidak sesuai aturan, maka

saya akan menentang atasan. Memberitahunya bahwa itu keliru. Dan itu sering saya lakukan,” kata alumni Fakultas Ekonomi Unand Angkatan 91 ini. Budi berkisah, ketika masih SD di Lubuk Sikaping, uang jajan diperoleh dengan beternak ayam dan menjual telurnya. Untuk ke sekolah, dia harus berjalan kaki yang jaraknya hingga 1,5 km. Meski sang ayah seorang pejabat, namun dia dan saudaranya tak pernah dimanja. Ayah juga mengajarnya untuk selalu berusaha jika menginginkan sesuatu. Karena itu, untuk menekuni usaha atau bisnis, Budi tak canggung. Sebab ketika SMP, SMA hingga kuliah, berbagai usaha telah dilakoninya, seperti berdagang beras dan makelar mobil.

“Saat kuliah di Unand, ayah hanya memberi uang pas-pasan, cukup untuk ongkos dan makan. Jika ada keperluan lain di luar urusan kuliah, harus usaha sendiri,” kata Budi yang sebelumnya sebagai Sekretaris BPBD Damkar Padang ini.

Meski kini menduduki posisi eselon III dengan sejumlah fasilitas yang diperolehnya, namun naluri bisnisnya tak bisa dibendung. Usaha rental mobil dan kebun sawit miliknya t etap bisa dikendalikannya. (h/vie)

Langkawi. Aleesya pun memberikan semangat dan meminta

agar Emran bisa finish di atas 100 besar peserta. (h/inl)

LAUDYA CYNTHIA BELLA

Suapi Aleesya dengan Tangan HUBUNGAN Laudya Cynthia Bella dengan anak tirinya, Engku Aleesya sangat dekat. Sejak sebelum menikah, Bella sudah akrab dengan anak Emran dari pernikahannya dengan Erra Fazira itu. Keakraban mereka makin nampak jelas ketika Bella dan Aleesya melakukan perjalanan ke Langkawi. Hari ini, Jumat (10/11) Bella dan Aleesya untuk pertama kalinya terbang berdua dengan pesawat. Mereka menyusul Emran yang sedang melakukan lomba di Langkawi dan sudah berangkat lebih dulu sebelum Bella dan Aleesya terbang ke sana. Setelah bertemu dengan Emran, Bella dan Aleesya pun mengikuti beberapa rangkaian

www.harianhaluan.com

acara bertajuk Ironman Langkawi itu. Sementara Emran sibuk dengan beberapa hal yang harus ia lakukan sebelum lomba, Bella dan Aleesya sibuk dengan makanan. Dengan telaten, Bella menyuapi Aleesya dengan ayam goreng tepung menggunakan tangannya. Ia pun bercanda dengan Aleesya, yang nampak gembira berada di tengah ayah dan ibunya. Ketika Aleesya makan, Emran sedang melakukan pijat olahraga sebelum berlomba. Setelah itu, mereka bersamasama mengikuti briefing, yang juga dianggap Bella dan Aleesya sebagai waktunya mencicip kue. Sudah cukup lama Emran

mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba triathlon

 Redaktur: Atviarni       Layouter:Rahmi


B

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LA

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 27 Safar 1439 H

17

Denmark Rebut Jatah Terakhir Zona UEFA DUBLIN, HALUAN — Denmark merebut jatah terakhir zona UEFA untuk ikut Piala Dunia 2018. Itu setelah tim Dinamit menang telak 5-1 atas Republik Irlandia pada leg kedua play-off. Denmark gantian bertandang ke Aviva Stadium, Rabu (15/11) selepas bermain imbang 0-0 di kandang pada leg pertama. Skuat besutan Age Hareide itu langsung mendapatkan pukulan telak saat kebobolan di menit keenam. Dari tendangan bebas, bola lambung diarahkan ke dalam kotak penalti dan gagal disapu dengan sempurna oleh Mathias Jorgensen. Bola kemudian ditanduk oleh Shane Duffy melewati Kasper Schmeichel.Denmark pun meningkatkan intensitas serangannya. Andreas Christensen menyontek umpan silang mendatar dan bola memantul di tiang gawang. Apes buat Cyrus Christie, usahanya melakukan sapuan malah membuat bola masuk ke dalam gawangnya sendiri. Denmark berbalik unggul tiga menit berselang. Dari sisi kanan, Nicolai Jorgensen m enyodorkan bola ke Christian Eriksen di sisi kiri dan diteruskan dengan sepakan keras. Bola berakhir di pojok kiri atas gawang Irlandia. Kedua tim sama-sama menciptakan beberapa peluang bagus. Tapi gol baru tercipta di menit ke-63, di mana Denmark menegaskan keunggulannya. Sepakan terukur Eriksen menggunakan

kaki kiri tak mampu dijangkau Darren Randolph dan bola berakhir di pojok kiri. Denmark semakin membenamkan harapan Irlandia di menit ke-73. Kesalahan Stephen Ward saat berusaha membuang bola tak disia-

siakan Eriksen untuk mencetak gol ketiga. Bendtner tak membuang peluang itu untuk membuat timnya menang 5-1. Kemenangan ini menjadi tiket Denmark ke Rusia tahun depan. Mereka kembali ke turnamen empat tahunan

tersebut setelah absen di Brasil tahun 2014 lalu. Pelatih Denmark, Age Hareide, mengakui bahwa kemenangan timnya tak lepas dari pilihan taktik Republik Irlandia di leg kedua. “Saya sangat gembira untuk

tim. Ini adalah tempat yang menyulitkan. Mereka (Irlandia) kompak dan bagus dalam bertahan. Jadi, bisa mencetak lima gol ke gawang mereka tak akan seringsering terjadi,” ujar Hareide kepada Sky Sports. (h/net)

PALEMENTARIA DPRD SUMBAR

KUNKER Komisi III ke KUD Mina Sinar Laut Sungai Limau Pdg Pariaman

KOMISI III saat rapat dengan mitra kerja

PARLEMENTARIA KOMISI III DPRD SUMBAR

UMKM dan Koperasi Mesti Dimudahkan Dapatkan Modal

K

OMISI III DPRD Sumbar menginginkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dimudahkan mendapat modal untuk pengembangan usaha mereka. Ketua Komisi III DPRD Sumbar, Afrizal mengatakan, masalah modal masih menjadi kendala utama dalam pengembangan UMKM

Sumbar. Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, katanya, UMKM memang menjadi sebuah solusi tetapi dengan keterbatasan

modal masyarakat juga sulit untuk berkembang. Saat masyarakat menjalankan usaha tanpa modal mereka tak akan bisa bertahan lama. Dia berharap, pihak perbankan yang ada di daerah lebih memperhatikan pelaku usaha kecil ini dan mempermudah mereka mendapatkan pinjaman untuk mendukung usaha yang dimiliki. Kebanyakan masya-

KUNKER Komisi III ke KUD Mina Sinar Laut Sungai Limau Pdg Pariaman (1)(1) ok www.harianhaluan.com

rakat kesulitan dalam hal agunan dalam mengajukan pinjaman ke perbankan. “Kami harapkan pihak bank lebih mempermudah mereka dalam mengajukan pinjaman,” ujarnya. Hal ini, lanjut dia, agar perekonomian masyarakat bisa terus membaik dan UMKM juga bisa terus tumbuh. Dia menambahkan, pemerintah daerah tahun ini hanya memberi pelatihan bagi pelaku usaha kecil berupa pengembangan produk mereka serta menyajikannya semenarik mungkin. Bantuan berupa dana tahun ini tidak ada. Padahal pelaku usaha sekelas UMKM memiliki potensi untuk berkembang, serta bisa mengembalikan pinjaman. Dalam hal ini pemerintah daerah memang telah membentuk PT Jamkrida untuk menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Yakninya memberi jaminan kredit. Ia berharap fungsi Jamkrida ini bisa dimak-

KOMISI III saat menerima kunjungan DPRD Kabupaten Muaro Bungo. Provinsi Jambi

simalkan.”Saat ini Jamkrida telah berjalan walaupun untungnya belum besar. Namun yang penting, Jamkrida telah bisa membantu pelaku usaha mikro kecil,” katanya. Dari informasi yang masuk ke komisi III tahun 2016, Jamkrida telah mampu meningkatkan kinerja menjamin pinjaman nasabah sebesar Rp400 miliar. Sementara pada 2017 hingga bulan Juni telah mampu menjamin

hingga Rp700 miliar. Saat ini porsi penjaminan Jamkrida ada 70 persen untuk kredit produktif dan 30 persen untuk sektor konsumtif. Pinjaman sektor produktif yang dijamin, di antaranya, sektor perdagangan, pertanian, perkebunan, dan sebagian kecil perikanan. Jumlah nasabah PT. Jamkrida saat ini mencapai 12 ribu orang. “UMKM memiliki peran  Redaktur: Arda Sani

strategis dalam perekonomian nasional. Lebih 99 persen pelaku usaha di Indonesia terdiri dari UMKM dan mampu menyerap lebih 97 persen tenaga kerja. Suatu keharusan untuk memberdayakan UMKM dan koperasi agar perekonomian nasional tetap berjalan. Berbagai kendala yang dihadapi UMKM dan koperasi harus dicarikan solusinya,” tegas Afrizal. (h/adv)  Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 27 Safar 1439 H

90 KAFILAH PORSADIN III SUMBAR DILEPAS

100 Persen Swadaya Masyarakat Baiturahmah Antusias Sambut Haluan Cup III PADANG, HALUAN – Tim futsal mahasiswa dan dosen Universitas Baiturahmah tidak pasang target dalam gelaran turnamen futsal Haluan Cup III yang akan dilaksanakan 29 November hingga 1 Desember di lapangan futsal Futstar. Meski tak pasang target, mahasiswa Baiturahmah antusias menyambut turnamen Haluan Cup III “Kami tidak memasang target apapun, yang penting nantinya kami bisa bermain bagus dan tanpa beban.Banyak tim lain yang memang memiliki keahlian dalam bermain futsal,” ungkap Manajer Futsal Universitas Baiturahmah Ardian, Rabu (15/11). Ia mengatakan tidak akan pesimis dalam menghadapi turnamen ini, tapi tim akan melakukan semaksimal mungkin dan berharap bisa lebih baik dari ke ikut sertaanya tahun sebelumnya yang hanya mencapai babak penyisihan grup. Mengenai peta kekuatan tim lain, Ardian berpendapat bahwa semua lawan memiliki kualitas yang baik “Banyak tim yang bisa menjadi lawan berat tim futsal Universitas Baiturahmah, seperti biasanya itu ada tim futsal Universitas Negeri Padang dan tim futsal Universitas Andalas. Kalau nantinya kami memang harus menghadapi kedua tim itu, kami akan tetap bermain tanpa rasa takut, dan tetap menampilkan yang terbaik,” ujarnya Tim futsal Baiturahmah sudah sepenuhnya siap untuk menghadapi turnamen. “Kami sudah mencapai 50% dalam persiapan, tinggal perbanyak latihan dan bagaimana nantinya kami akan melaksanakan pertandingan,” ujarnya. Ardian mengatakan bahwa tahun ini tim sangat antusias untuk menghadapi turnamen ini, banyak juga pemain yang menunggu turnamen ini dilaksanakan. “Alhamdulillah semua komponen pemain menyambut ini dengan antusias yang luar biasa, banyak pemain yang menunggu turnamen ini dilaksanakan,” ungkapnya Ardian berharap nantinya tim futsal akan mendapatkan dukungan, “Saya berharap nantinya banyak dukungan untuk tim, baik itu faktor dari luar atau dari dalam tim kami sendiri. Yang jelas semua pemain harus bisa tampil bagus dan bermain semaksimal mungkin, tanpa ada beban,”lugasnya Total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen futsal Haluan CUP III ini sebesar Rp33 juta dan tropi dari Kapolda Sumbar. Juara satu tingkat mahasiswa akan mendapatkan hadiah sebesar Rp10 juta, juara kedua akan mendapat hadiah sebesar Rp7 juta, dan juara ketiga mendapat hadiah sebesar Rp3 juta. Sedangkan untuk tingkat dosen, Haluan Cup memberi hadiah sebesar Rp5 juta kepada juara satu, Rp3 juta untuk juara kedua, dan untuk juara ketiga mendapatkan hadiah sebesar Rp2 juta. Selai itu pencetak gol terb anyak tingkat dosen, mahasiswa dan supporter juga akan mendapatkan hadiah masing-masing Rp1 juta. (h/mg-mal)

PSSI Sumbar Bakal Kongres Desember PADANG, HALUAN — Asosiasi Provinsi (Asprov) P ersatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumatera Barat akan menggelar konggres bulan Desember mendatang namun tanggal pastinya belum ditetapkan. Asprov Sumbar sendiri sudah menemui PSSI pusat mengenai perihal pelaksanaan kongres tersebut. “Kami sudah m engajukan rancangan untuk menggelar kongres ke PSSI pusat. Jika rancangan tersebut sudah disetujui maka kami akan melakukan kongres,” ujar Sekjen PSSI Sumbar Hendra Dupa, Rabu (15/11). Isi rancangan tersebut mengenai jadwal pemberitahuan ke anggota PSSI Sumbar, pemberian mandat oleh anggota, pendaftaran dan verikikasi calon dan pengumuman hasil calon. “Yang dipilih adalah, ketua, wakil dan lima sampai tujuh orang komite eksekutif,” bebernya. Sedangkan syarat untuk maju adalah dicalonkan oleh anggota PSSI Sumbar. “Selain itu mereka aktif di sepakbola minimal lima tahun dan hal itu dibuktikan dengan legalitas seperti SK. Mereka aktif di klub atau anggota PSSI Sumbar. Jika sering aktif di sepakbola namun tidak memiliki bukti legalitas, maka tidak bisa mengajukan diri,” urainya. Selain itu jika sang calon merasa dirinya layak untuk maju menjadi ketua atau anggota komite eksekutif namun dinyatakan tidak lolos verifikasi bisa melakukan banding. “Jadi kami juga membentuk panitia banding. Jika calon tersebut diputuskan menang saat banding, maka calon tersebut bisa ikut dalam pemilihan,” sebutnya. Suara yang akan diperebutkan saat kongres nanti adalah 19 dari askab dan askot se-Sumbar dan 24 klub yang menjadi anggota PSSI Sumbar. “Ada beberapa tim yang baru bergabung menjadi anggota PSSI Sumbar yaitu Seven FC, Limkos, Aroma Taram dan Batang Anai. Mengenai suara mereka saat kongres nanti, akan kami konsultasikan dengan PSSI pusat terlebih dahulu,” urainya. Menurut Hendra Dupa, SK dari PSSI Sumbar saat ini berakhir pada 3 Februari 2018 mendatang. “Namun PSSI pusat ingin menggelar kongres Apsrov serentak. Menurut informasinya batas terakhir kongres Asprov digelar adalah tanggal 19 Desember. Jadi bisa disimpulkan kalau kongres nanti akan kami gelar sebelum tanggal tersebut,” sebutnya.(h/san) www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Sebanyak 90 kafilah Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) III tingkat nasional secara resmi dilepas oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar). Pelepasan tersebut berlangsung di aula Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumbar, Rabu (15/11). Kegiatan yang digagas oleh Forum Komunikasi Dinidiyah Takmiliyah (FKDT) ini bagi Sumbar, merupakan kali ketiganya ambil andil. Kegiatan ini akan diadakan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, 16-19 November. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sumbar, Bulkhaini mengatakan, di antara 90 kafilah yang diutus tersebut terdiri dari 27 peserta, 27 pendamping dan ofisial. Sementara yang lain, merupakan kafilah pengembira atau peserta halaqah nasional. Bulkhaini menuturkan, pada pelaksanaan Porsadin I Sumbar mampu menempati peringkat keenam. Pada Porsadin II Sumbar mampu bertengger di peringkat kelima. “Kami berharap tahun ini Sumbar mampun menembus peringkat tiga besar,” ucapnya. Terkait dengan utusan

kafilah dari Sumbar, ia menerangkan, Porsadin tahun ini 100 persen swadaya masyarakat. Porsadin I ada anggaran dari Pemerintah Daerah. Kemudian, Porsadin II sudah masuk dalam anggaran Dipa Kanwil Kemenag S umbar “Kami sangat mengapresiasi semangat dari masyarakat, peserta, pemerintah kabupaten/kota. Tanpa mereka, utusan Sumbar tidak akan ada,” terangnya. Sementara itu, Plt. Kakanwil Kemenag Sumbar, Syamsuir mengungkapkan, kesedihan dan haru yang mendalam karena utusan kafilah Sumbar tanpa bantuan dari Pemprov dan Kanwil Kemenag Sumbar. Katanya, swadaya masyarakat adalah jihad paling tinggi, karena mereka mau berkorban untuk membawa nama Sumbar ke tingkat nasional.”Kami juga heran,

FOTO BERSAMA — Kafilah Porsadin III Sumbar berfoto bersama dengan Biro Bina Mental dan Kesejahteraan Rakyat Sumbar, Kakanwil Sumbar serta para pendamping dan ofisial

kenapa untuk tahun ini tidak ada anggarannya. Harapan kami semoga ini tidak menyurutkan semangat kafilah yang akan bertarung,” ungkapnya. Gubernur Sumbar dalam hal ini diwakilkan oleh Biro Bina Mental dan Kesejahteraan Rakyat Sumbar, Syafril, berharap untuk tahun yang akan datang Pemprov bisa menganggarkan untuk kegiatan ini. Ia juga menyebutkan,

Porsadin adalah sarana untuk meningkatkan mutu olahraga dan seni, selain itu juga akan membangun silaturrahmi antar sesama peserta. “Kepada seluruh kafilah, kami harapkan junjung tinggi nilai-nilai sportifitas serta menjaga budaya kekerabatan s ebagai orang Minang,” katanya. Lebih lanjut ia berharap, kegiatan ini mampu mengangkat citra Sumatera Barat di mata nasional. “MDA dan MDTA merupakan pen-

didikan non formal namun keberadaanya diperhatikan oleh masyarakat,” katanya lagi Selain itu, Syafril juga menyampaikan, Porsadin juga mengembangkan antara kesehatan jasmani dan rohani. Kecerdasan spiritual dan emosional generasi bangsa. Melatih kejujuran dan sportifitas serta membangun pemberdayaan. Serta mencari bibi atlet nasional dan internasional yang unggul dan kompetitif. (h/mg-fkr)

Arema Lepas Vizcarra Secara Baik-baik JAKARTA, HALUAN — Manajemen Arema FC melepas Esteban Viscarra secara baik-baik. Prosesnya cepat karena Viscara yang proaktrif menanyakan masa depannya. Arema tak memperpanjang kebersamaan dengan Viscarra. Gelandang berkebangsaan Argentina 31 tahun itu tak masuk rencana musim depan. Menurut manajer Arema FC, Ruddy Widodo, Viscara justru yang proaktif menanyakan kepastian nasibnya. Makanya, dia bisa segera menentukan masa depannya. “Apa yang dilakukan Viscarra sangat baik, dia datang meminta waktu menanyakan bagaimana nasibnya ke depan. Manajemen menyampaikan sesuai dengan evaluasi pelatih, terkait posisi pemain yang dibutuhkan nanti. Khususnya, untuk pemain asing,” kata Rudi, Rabu (15/11). Ruddy mengatakan telah mengantongi evaluasi serta rekomendasi tim pelatih yang diberikan usai laga terakhir kompetisi Liga 1. “Ada yang bisa dipertahankan, ada yang direkomendasikan posisi yang lebih dibutuhkan. Untuk Viscarra, kami menyampaikan jika kebutuhan pelatih adalah di posisi pemain asing adalah stopper, gelandang tengah, playmaker dan striker,” sebutnya. Manajemen Arema sendiri tidak mau memaksakan kehendak untuk merekrut Vizcarra yang tidak masuk proyeksi pelatih. “Kami mohon maaf itu bukan di posisimu dan kami manajemen hanya ikuti rencana tim pelatih,” tutur Rudi mengutip perbincangan saat bertemu Viscarra. Lantas siapa pemain asing yang dibutuhkan mengisi skuad Arema? Ruddy menuturkan, setelah launching tim pelatih kebutuhan itu akan dibeberkan kepada publik. “Nanti akan kita sampaikan, setelah tim pelatih terbentuk. Jadwal kami akhir bulan ini,” kata dia. Pada posisi pelatih, Arema juga belum bersedia untuk mengumumkan keputusan yang diambil. Ruddy hanya memberikan sinyal bakal melanjutkan kontrak dengan Joko ‘getuk’ Susilo. “Akhir bulan ini, rencana deklarasi tim pelatih. Setelah itu formasi pemain untuk musim depan,” kata Ruddy. Tim pelatih akan segera diumumkan oleh Arema demi mempersiapkan tim lebih cepat untuk menghadapi musim depan. “Kemungkinan tidak ada perubahan besar, dari sekarang yang sudah ada (pelatih). Akhir bulan ini pasti akan kami umumkan,” dia menegaskan.(h/dtc)

CHINA TERBUKA

Jonatan Singkirkan Lin Dan FUZHOU, HALUAN — Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Cristie memastikan tiket babak kedua China Terbuka usai mengandaskan unggulan ketiga asal China, Lin Dan di Haixia Olympic Sports Center, Rabu (15/11), Jonatan menang 2119, 21-16 dalam tempo 42 menit. Di gim pertama, Jojo, sapaan karib Jonatan, sempat tertinggal 5-6. Perebutan poin cukup sengit hingga interval. Berlanjut sampai skor 13-13. Jojo bahkan sempat tertinggal 13-15. Tapi, kemudian dia berhasil bangkit dan menyelesaikan gim pertama dengan kemenangan 21-19. Babak kedua menjadi le-

bih mudah bagi Jonatan. Pemain yang dibesarkan di PB Tangkas Jakarta itu memimpin laga 11-3. Jonatan berhasil menyelesaikan gim tersebut dengan skor 21-16. Hasil positif itu memangkas ketinggalan Jonatan dari Lin Dan. Head to head dua pemain itu kini 2-3. “Poin paling penting ada di gim pertama. Karena, poinnya kan mepet terus. Saya nggak mau kecolongan di game pertama, karena bisa jadi di game kedua dia lebih percaya diri dan saya jadi ngedrop,” kata Jonatan. Memasuki gim kedua permainan Jojo, sapaan karib Jonatan, unggul jauh. Tapi, sempat membiarkan Lin Dan,

yang kini berusia 34 tahun itu, meraih tujuh poin beruntun. “Tadi saya sudah unggul 209, dari situ dia juga jadinya all out saja. Di awal gim kedua dia agak tegang. (Itu sudah) terasa sejak gim pertama (saat) kami salaman aja, tangannya sudah dingin,” tutur Jojo. “Sebagai pemain kita bisa merasakan kalau lawan lagi nervous. Saya juga kalau tegang tangannya suka dingin. Ternyata, walaupun dia sudah juara Olimpiade dua kali, dia tetap ada tegangnya. Itu yang membuat saya percaya diri,” ujar pemain 20 tahun itu. Di sisi lain, Jonatan bermain lepas. Dia juga meletakkan beban ke pundak Lin

JONATAN CRISTIE

Dan, yang tampil di hadapan pendukungnya sendiri. “Saya berusaha enjoy dan lepas aja. Ini juga kan main di kandang lawan, jadi ya sudah main all out saja yang penting. Saya nggak nyangka juga di game kedua dia bisa begitu,” ujar dia. “Seorang Lin Dan bisa  Redaktur: Arda Sani

banyak banget main out-out. Saya nggak tahu kenapa, ya sudah saya tidak mau kehilangan kesempatan. Ini merupakan kesempatan bagus dan ini jadi hari terbaik saya juga. Karena pertama kali main di China Open Super Series Premier ini,” dia menjelaskan. (h/dtc/san)  Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL DAN INTERNASIONAL

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 27 Safar 1439 H

19

SATU TEWAS, SATU LUKA-LUKA

Dua Kereta Monorail Bertabrakan SINGAPURA, HALUAN — Sebuah rangkaian kereta Singapore Mass Rapid Transit (SMRT) menabrak kereta lain yang sedang berhenti di peron stasiun Joo Koon, Rabu (15/11) pagi. Beberapa orang dilaporkan mengalami luka-luka dalam kejadian itu. Keterangan dari Otoritas Transportasi Darat Singapura (LTA) yang dilansir Straits Times, Rabu (15/11) menyebutkan, insiden itu terjadi pada pukul 08.18 pagi waktu Singapura, saat kereta yang mengarah ke Stasiun Tuas Link di barat tertahan di Stasiun Joo Koon di jalur Timur-Barat. Sekitar satu menit kemudian, kereta kedua berhenti di belakang kereta pertama, namun kemudian tiba-tiba bergerak dan menghantam kereta pertama. Total 23 penumpang dan dua staf SMRT mengalami luka ringan dan sedang dibawa dalam keadaan sadar ke Rumah Sakit National University dan Rumah Sakit Umum Ng Teng Fong. SMRT dan LTA menyatakan, masih menyelidiki kejadian yang menyebabkan perjalanan kereta jalur East-West tertunda itu. (h/okz)

Dua Anggota Brimob Ditembak KKB di Papua MIMIKA, HALUAN – Dua anggota Brimob tertembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Tembagapura saat melakukan patroli di wilayah Mile 69 Tembagapura, Mimika, Papua, Rabu (15/11). Dua anggota tersebut, yakni Brigadir Firman tewas dengan luka tembak di punggung, sementara Bripka Yongky Rumte dilaporkan kritis.

Novanto Ajukan Gugatan Uji UU KPK ke MK JAKARTA, HALUAN — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto hadir dalam rapat paripurna DPR RI, Rabu (15/11). Rapat paripurna kali ini merupakan pembukaan masa persidangan II di tahun 2017-2018. Novanto hadir bersama dua pimpinan lainnya, yakni Wakil Ketua DPR Agus Hermanto dan Fahri Hamzah. Namun, dalam rapat paripurna kali ini Novanto tak memimpin rapat melainkan dipimpin Agus Hermanto. Dalam rapat paripurna kali ini, Novanto pun membacakan pidato pembukaan masa persidangan II di tahun 2017-2018. “Selamat datang bagi seluruh anggota DPR yang telah selesai melaksanakan tugas pengawasan melalui kunjuangan kerja dan melakukan kegiatan bersama konstituen di daerah pemilihannya masing-masing,” ujar Novanto. “Pimpinan DPR berharap hasil kunjuangan kerja tersebut dapat ditindaklanjuti dan laporannya disampaikan kepada fraksi masing-masing,” imbuhnya. Novanto menjelaskan, beralasan ketidakhadirannya di KPK itu, karena dirinya bersama tim kuasa hukumnya sedang mengajukan gugatan uji materi Undangundang KPK nomor 30 tahun 2002ý ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Kita lihat saja. Kan saya sudah kirim surat juga ke KPK, karena sedang mengajukan gugatan ke MK,” kata Novanto, kemarin. Saat ditanya kapan akan memenuhi panggilan pemeriksaan KPK, Ketua Umum Partai Golkar itu menegaskan, dirinya tetap akan menunggu hasil judicial review di MK. “Pokoknya kita uji lah. Sama-sama kita uji, supaya tidak ada perbedaan-perbedaan,” tegasnya. Sekadar Diketahui, KPK kembali menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka kasus dugaan korupsi KTP-el tahun anggaran 2011-2012. Penetapan tersangka Novanto sejalan dengan telah diterbitkannya Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) pada 31 Oktober 2017. Atas perbuatannya, Sýetya Novanto disangkakan melanggar Pasal 2 Ayat (1) subsider Pasal 3 Undang-Undang Republik Inonesia Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan Tipikor Juncto pasal 55 ayat (1) ke-1ý KUHP. (h/okz)

BRIMOB BERJAGA — Anggota Brimob berjaga-jaga di lokasi kejadian pascapenembakan dua anggota Brimob, Rabu (15/11) pagi waktu setempat. Pihak berwajib Indonesia menyebut, kelompok ini sebagai kelompok kriminal bersenjata dan menuduhnya melakukan penyerangan terhadap warga sipil. IST

PENGADAAN ALAT KESEHATAN DITJEN BINKESMAS

Tipidkor Bareskrim Serahkan Tersangka ke Jaksa JAKARTA, HALUAN — Berkas perkara kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan alat kesehatan di Ditjen Binkesmas Kemenkes tahun 2006 dengan nilai p royek senilai Rp65,7 miliar telah rampung. Jaksa telah menyatakan berkas perkara tersebut lengkap atau P21, sesuai surat Kejaksaan Agung No:B-94/ F.3/Ft.1/10/2017, tanggal 31 Oktober 2017. Dittipidkor Bareskrim Polri pun telah menyerahkan tersangka bernama Ateng Hermawan ke Kejagung beserta barang bukti berupa dokumen, alat kesehatan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dan uang sebesar Rp7.848.967.125 yang telah ditrasnfer ke rekening penitipan barang bukti milik Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (14/11). Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dir Tipidkor) Brigjen Pol Ahmad Wiyagus melalui Kasubdit I Dit Tipidkor Bareskrim Polri, AKBP Arief Adiharsa mengatakan, dalam kasus ini tersangka pada 2006 menjabat sebagai Manajer Institusi/Manajer Trading, dan merangkap Kepala Cabang Pedagaang Besar Farmasi PT Kimia Farma Cabang Jakarta. “Tersangka bernama Ateng telah diserahkan ke Kejari Jakarta Selatan dengan beberapa

barang bukti tersebut,” kata Arief melalui rilis yang diterima Haluan, Selasa (14/11) malam. Arief menjelaskan, kasus ini bermula pada 27 Februari sampai 28 Maret 2006 dilaksanakan pengadaan alat kesehatan dasar di Satuan Kera Peningkatan Pelayanan Kesehatan Keluarga Maskin Ditjen Binkesmas dengan menggunakan APBNP (DIPA Luncuran). Kemudian, lanjut Arief, proses pengadaan Alkes dilaksanakan dengan metode pemilihan langsung dengan nilai proyek sebesar Rp65.738 660.700, dan yang ditunjuk sebagai penyedia barang adalah PT Kimia Farma TD. “Sebelum pelaksanaan proses pengadaan, tim pengadaaan dengan PT Kimia Farma TD, melaksanakan pertemuan untuk membicarakan proses pengadaan tersebut dengan menggunakan sisa anggaran tahun 2005,” kata Arief. Namun, kata Arief, dalam proses pengadaan tidak melaksanakan sesuai prosedur metode pemilihan langsung yang diatur dalam Keppres 80 tahun 2003, di mana proses pengadaan Sengkut, selaku ketua panitia tidak melaksanakan tahapan prakualifikasi untuk mengumumkan hasil prakualifikasi. Akan tetapi, mengundang para peserta peru-

sahaan yang pernah mengikuti pengadaan Alkes tahun 2005, salah satunya adalah PT Kimia Farma selaku pemenang lelang tahun 2005. “Dalam pelaksanaan pengadaan kontr ak ditandatangani oleh PPK, Bambang Sardjono (Tersangka dalam berkas Perkara sebelumnya) dan Ateng Hermawan, selaku Manager Trading yang mewakili PT Kimia Farma TD,” jelasnya. Modus korupsi yang dilakukan itu, jelas Arief, PT Kima Farma TD tidak melaksanakan sendiri pengadaan tersebut, tetapi mengalihkan atau mensubkontrakkan kepada pihak lain. Kemudian menyerahkan barang yang tidak sesuai dengan spesifkasi, mengganti merek barang yang diserahkan yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Selain itu, terlambat dalam penyerahan barang, sehingga PT Kimia Farma TD didenda melanggar KEPPRES 80 tahun 2003 beserta perubahanperubahannya tentang pengadaan barang dan jasa pemenntah. “Tersangka Ateng dikenakan pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 Undangundang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo Pasal 55 KUHP,” ungkapnya. (h/nas)

ISU KUDETA ZIMBABWE DAN PERSETERUAN POLITIK MUGABE

Tiga Ledakan Terjadi di Ibu Kota HARARE, HALUAN — Personel militer Zimbabwe telah merebut dan menduduki stasiun penyiaran negara ZBC yang berada di Ibu Kota Harare, Rabu (15/11). Tindakan ini memicu spekulasi tentang adanya upaya kudeta yang dipimpin Panglima Pasukan Pertahanan Zimbabwe, Jenderal Constantino Chiwenga. Spekulasi ini muncul setelah sebelumnya Presiden Zimbabwe Robert Mugabe menuding Jenderal Chiwenga sebagai pengkhianat. Hal ini terjadi lantaran Jenderal Chiwenga menyatakan akan turun tangan langsung untuk mengakhiri proses pembersihan sekutu-sekutunya di partai ZANU-PF, yang notabene dipimpin Mugabe. Jenderal Chiwenga mengerahkan tentaranya ke seluruh penjuru Harare. Tentara juga menyerbu kantor pusat ZBC, media penyiaran resmi negara Zimbabwe dan memerintahkan seluruh staf di kantor tersebut untuk pergi. ZBC merupakan alat seruan dan pemberitahuan utama Mugabe. Saksi mata Reuters mengatakan, dua jam setelah tentara menguasai kantor www.harianhaluan.com

penyiaran pemerintah, tiga ledakan mengguncang pusat kota, tadi pagi waktu setempat (kemarin,red). Kendati tentara-tentara Zimbabwe telah dikerahkan di seluruh Harare, belum ada kabar dari militer mengenai nasib Mugabe. Satu-satunya keterangan resmi dari pemerintah dikeluarkan oleh Duta Besar Zimbabwe untuk Afrika Selatan Ishak Moyo. Kendati demikian ia tak menyinggung tentang adanya upaya kudeta oleh Jenderal Chiwenga. Moyo hanya mengatakan, pemerintah Zimbabwe dalam posisi benar serta menyalahkan media social, karena menyebarkan informasi palsu terkait kudeta. “Tidak ada yang benar-benar terjadi. Ini hanya klaim media sosial,” ujarnya. Selain keterangan dari Moyo, belum ada pengumuman lain dari pemerintah Zimbabwe mengenai situasi yang tengah berlangsung di Harare. Juru bicara tentara, polisi, dan pemerintah dilaporkan menolak berbagai panggilan telepon untuk meminta penjelasan dan mengonfirmasi tentang adanya upaya kudeta.

Ketidakpastian mengenai apa yang tengah terjadi menyebabkan kedutaan-kedutaan di Zimbabwe meminta stafnya untuk tak bekerja. Kedutaan Besar AS, misalnya, memberitahu para staf diplomatiknya untuk tetap tinggal di rumah hingga situasi aman dan pasti.

Bantah Lakukan Kudeta Terpisah, Militer Zimbabwe membantah melakukan kudeta terhadap pemerintahan Presiden Robert Mugabe. Hal ini disampaikan perwakilan militer Zimbabwe melalui stasiun penyiaran resmi pemerintah Zimbabwe Broadcasting Company (ZB-

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto menceritakan, kejadian penembakan tersebut berawal kedua anggota Polri itu melakukan patroli di kawasan Mile 69, menyusul terjadinya penembakan mobil operasional PT Freeport, Selasa (14/11). Dalam penembakan itu, seorang karyawan tambang PT Freeport, Raden Totok Sahadewo tertembak di paha kanan. “Pada hari Rabu (15/11) Satgas Terpadu Brimob Den B Polda Papua melaksanakan patrol atau penyelidikan,” kata Setyo, kemarin. Saat melakukan patroli di daerah perbukitan Mile 69, sekira pukul 03.50 WIT tadi (kemarin,red), dua Brimob ditembak kelompok bersenjata, sehingga menyebabkan kedua personel itu mengalami luka tembak di bagian punggungnya. Satu di antaranya meninggal. “Hingga saat ini diduga pelaku masih dalam penyelidikan,” ucap Setyo. Untuk saat ini, jenazah Brigadir Firman sedang dievakuasi menuju Timika dengan menggunakan helikopter. Kemudian, Bripka Yongky Rumte yang mengalami luka serius juga dilarikan ke Rumah Sakit (RS) di Timika. “Langkah-langkah kepolisian yang dilakukan, yaitu mengevakuasi korban dan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya. Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian prihatin dengan kasus penembakan dilakukan KKB terhadap dua personel Brimob yang sedang berpatroli di area PT Freeport, Mile 69, Tembagapura, Mimika, Papua. Menurutnya, ini bagian dari risiko operasi seorang prajurit. “Saya prihatin adanya peristiwa tadi pagi sekitar pukul 03.30 WIB atau 04.00 pagi waktu Papua di area Freeport Mile 69 seorang brimob gugur dan satu lagi tertembak,” kata Tito usai acara Asean Traffic Police Forum (ATPF) 2017 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (15/11). Mantan Kapolda Papua dan Kapolda Metro Jaya itu menyebutkan, saat ini ke-

polisian setempat sedang melakukan penyidikan dan pendalaman siapa otak dibalik penembakan tersebut. Dia menegaskan, bahwa seluruh personel kepolisian harus menanggung segala risiko saat menjalankan tugasnya. Apalagi, lanjut Tito, ketika bertugas menjaga keamanan di daerah rawan konflik. “Tapi apapun juga ini risiko operasi, salah satu risiko operasi memang. Apalagi daerah gejolak kemanan, konflik seperti di Tembagapura, resiko itu harus ditanggung,” papar Tito. Sekadar diketahui, KKB melakukan lokalisasi terhadap warga di Desa Kimbely dan Banti, Mimika, Papua. Berdasarkan Informasi, terdapat 300 warga pendatang yang menjadi sandera kelompok tersebut. Kemudian, ada 1.000 warga lokal yang juga disandera. Sebagian besar warga tersebut merupakan penduduk sekitar dan eks pekerja dari PT Freeport. Hingga saat ini, KKB masih belum mau berkomunikasi dengan pihak aparat setempat. Evakuasi Terkendala Cuaca Terpisah, Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi AM Kamal di Timika, mengatakan, proses evakuasi jenazah Brigadir Firman, anggota Brimob Detasemen B Polda Papua yang tewas terkendala cuaca. Sedianya jenazah Firman akan diterbangkan dengan helikopter dari Tembagaura ke Timika. “Helikopter sudah disiapkan, cuma kondisi cuaca di Tembagapura lagi berkabut,” jelasnya, Rabu (15/11). Kamal mengatakan, ada kemungkinan evakuasi jenazah Brigadir Firman dilakukan melalui jalan darat. Rencananya, jenazah Brigadir Firman akan disemayamkan sementara di rumah orangtuanya yang beralamat di Jalan Elang, tepat di belakang Masjid Al Furqan, Kwamki Baru. “Jenazah almarhum Firman akan disemayamkan di rumah duka Jalan Elang Kwamki Baru, Timika, dan akan dimakamkan di TPU Islam, samping Mako Lanud Timika,” kata Kamal. (h/nas/net)

C), Rabu (15/11). Dalam pernyataannya, militer Zimbabwe mengklaim pengerahan pasukan di Ibu Kota Zimbabwe, Harare tidak bertujuan menggulingkan pemerintahan Mugabe, melainkan hanya mengincar dan memburu penjahat. (h/rol)

 Redaktur: Nasrizal        Layouter: Syamsul Hidayat


20

TANAH DATAR

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 27 Safar 1439 H

JELANG HELAT TDS 2017

Persiapan Grand Start Sudah Rampung BATUSANGKAR, HALUAN — Pelaksanaan balap sepeda internasional Tuor de Singkarak (TdS) ke 9 tahun 2017, mempercayakan Luhak nan Tuo sebagai lokasi grand start. Balap sepeda yang diikuti 33 tim ini, menetapkan lokasi grand start di halaman depan Istano Basa Pagaruyung. Peserta TdS itu sebanyak 18 tim internasional, 15 tim nasional, dengan total pe-

serta 230 pembalap. Mereka akan menjajal rute sepanjang 1102,7 Km dan mem-

perebutkan hadiah total sebesar Rp2,3 miliar. “Segala persiapan panitia Kabupaten Tanah Datar untuk kelancaran iven internasional itu secara umum sudah rampung,” kata Humas Pemkab Tanah Datar, Heri usai rapat persiapan akhir panitia TdS di halaman depan Istano Pagaruyung, Rabu (15/11). Menurut Heri, rangkaian

acara TdS di mulai pada Jumat, tanggal 17 November 2017. Hari itu dilaksanakan gowes jelajah budaya, mulai pukul 09 WIB sampai pukul 11.30 WIB. Lokasi star di lapangan Cindurmato Batusangkar menuju Istano Basa Pagaruyung. Kegiatan ini direncanakan akan diikuti Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wakil Bupati Zul-

dafri Darma serta masyarakat. Selanjutnya, pada malam hari dilaksanakan makan bajamba, yang diikuti oleh para peserta TdS bersama para tamu undangan dari kementerian. Acara ini diselenggarakan di ruangan dalam Istano Basa Pagaruyung. Usai makan bajamba, acara dilanjutkan grand opening TdS dengan mengangkat tema

“The Soul og Minangkabau”. Acara ini dimeriahkan artis ibu kota Arman Maulana serta artis daerah lainnya. “Malam grand opening TdS ini dihadiri oleh Menteri Pariwisata M. Arif Yahya dan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wisata Nusantara, Esthy Reko Astuty,” katanya. Pada hari Sabtu, 18 No-

vember, grand start Etape I TdS di depan Istano Basa Pagaruyung, dilakukan pada pukul 09.00 WIB. Para pebalap akan menyusuri rute Istano Pagaruyung, Sungaitarab kembali ke Pasar Batusangkar, Pariangan, Kubu Karambia, Padangpanjang, Lembah Anai, Sicincin, Lubuak Aluang dan Padang menempuh jarak 109 Km. (h/emz)

DIKLAT PIM IV TELAH USAI

Operasi Zebra, 551 Pengendara Ditilang BATUSANGKAR, HALUAN — Dalam operasi Zebra Singgalang 2017 di wilayah hukum Polres Tanah Datar, telah dilakukan penindakan lalu lintas (lalin) berupa tindakan tilang sebanyak 551 pengendara kendaraan bermotor yang melakukan pelanggaran lalu lintas dan kelengkapan kendaraan. “Dari sebanyak 551 surat tilang yang dikeluarkan itu, sebanyak 33 pelanggaran di antaranya dilakukan oleh Aparat Sipil Negera (ASN),” tutur Kasat Lantas Polres Tanah Datar AKP. Yulandi Rusadi di Batusangkar, Senin (13/11). Menurut AKP. Yulandi Rusadi, sebanyak 389 pelanggaran merupakan hasil temuan dari pengendara tanpa memiliki kelengkapan surat-surat kendaraan, sebanyak 71 pelanggaran berupa pengendara sepeda motor tidak memakai helm dalam mengendarai kendaraannya. Sementara sebanyak 35 pelanggaran berupa pengemudi dalam mengendarai kendaraan tanpa memakai sabuk pengaman, dan sebanyak 18 pelanggaran lainnya para pengendara melanggar kelengkapan lainnya. Menurut AKP.Yulandi, selama pelaksanaan operasi zebra Singgalang tersebut, para pelanggar lalin sebagian besar terdiri dari para pegawai swasta sebanyak 297 orang, sementara pelajar dan siswa sebanyak161 orang, PNS 33 orang, sopir angkutan sebanyak 23 orang dana masyarakat lainnya h/emz). sebanyak 37 orang. (h/emz).

Anggota PKK Harus Berperan Aktif BATUSANGKAR, HALUAN — Peranan kaum ibu yang tergabung dalam wadah Tim Penggerah PKK hingga ke nagari, sangat menentukan keberhasilan pemerintahan terendah. “Anggota PKK di nagari tentu saja sangat menunjang keberhasilan berbagai program pembangunan yang tengah dipacu di Luhak nan Tuo,” tutur Ketua Tim Penggerak PKK Tanah Datar, Ny. Emi Irdinansyah Tarmizi usai pelantikan 54 pejabat walinagari di gedung nasional Suri Maharajo Dirajo Batusangkar, Senin (13/11). Ny. Irdinansyah mengingatkan para Ketua PKK Nagari yang dengan setia mendampingi para walinagari untuk dapat berperan aktif dalam menunjang tugas suami mereka, terutama dalam memajukan perekonomian warga di nagarinya masing-masing. “Gerakan PKK maupun Kelompok Dasawisma merupakan garda terdepan dalam menunjang kesehatan keluarga. Dalam hal meningkatkan perannya, perlu pembinaan untuk dapat meningkatkan kemampuan kader dalam hal penyuluhan 10 program pokok PKK di nagari maupun kabupaten,” sebut Emi. Pada kesempatan tersebut Ny. Emi Irdinansyah juga ucapkan selamat kepada walinagari yang dilantik dan Ketua TP PKK Nagari yang juga dilantik bersamaan. Tak lupa Ny. Emi Irdinansyah juga sampaikan harapan kepada pemerintah daerah dan nagari untuk mendukung kegiatan PKK. Sesuai harapan Ketua TP-PKK, dukungan anggaran untuk kegiatan PKK baik di nagari maupun di kabupaten cukup mendukung, yang penting sesuai dengan aturan dan bermanfaat bagi masyarakat. Sementara itu Wakil Bupati Zuldafri Darma dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pemilihan walinagari yang dilaksanakan beberapa waktu lalu telah melalui tahapan seleksi. Bahkan ada beberapa nagari yang calonnya ini melebihi kuota yang ditetapkan panitia pencalonan, sehingga harus dilakukan seleksi ulang. (h/emz ).

SEBANYAK 54 walinagari hasil Pilwanag serentak di Tanah Datar, dilantik oleh Wabup Zuldafri Darma. EMRIZAL. www.harianhaluan.com

Yusraini dan Hafnilaitul Peringkat Lima Besar BAT USANG KA R, HALUAN—Sebanyak 30 pejabat eselon IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, selesai mengikuti Diklat Kepemimpinan IV di Balai Diklat Kememdagri Regional Bukittinggi, Jumat kemaren. Selama empat bulan, peserta Diklat PIM IV yang berjumlah 70 orang dan berasal dari berbagai OPD kabupaten/ kota di Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Sumut itu, berjibaku untuk meraih hasil terbaik. Yusraini, SE dari BKPSDM dan Hafnilaitul Basri, SP dari Dinas Pertanian Tanah Datar, berhasil menempati posisi lima besar untuk nilai akhir Hasil Diklat Kepemimpinan Tingkat IV dari Angkatan 2 dan 3 tahun 2017. Dari 35 peserta Angkatan 2 PIM IV tahun 2017 yang dinyatakan lulus sebanyak 34 orang. Dari Tanah Datar yang berhasil meraih rangking 5 besar adalah Yusraini, SE dari BKPSDM dengan judul Laporan Proyek Perubahan adalah ‘Optimalisasi Penetapan Sistem Administrasi Surat Dan Dokumentasi melalui Aplikasi Ditakesumen di BKPSDM Tanah Datar. Sedangkan pada Angkatan 3 dari 35 orang yang lulus adalah Hafnilaitul Basri, SP dari Dinas Pertanian. Hafni-

LULUS DIKLAT— DIKLAT—Kepala Pusdiklat Kemendagri Regional Bukittinggi, Suroyo menyerahkan tanda kelulusan kepada peraih rangking 5 besar Diklat PIM IV Angkatan 2 dan 3 tahun 2017. YULDAVERI

laitul menjadi satu-satunya perwakilan Tanah Datar yang meraih peringkat 5 besar, dengan mengangkat Laporan Inovasi Proyek Perubahan “Optimalisasi Pengendalian Organisme pengganggu Tumbuhan

(OPT) Melalui Pemberdayaan Brigade Proteksi Tanaman Perkebunan Tingkat Nagari di Kabupaten Tanah Datar”. Kepala BKPSDM Tanah Datar, Suhermen ketika ditemui Senin kemaren, membenarkan

EVALUASI MTQ DI PARIAMAN

Aktifkan Pondok Alquran dan Tahfiz BATUSANGKAR, HALUAN — Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Tanah Datar menyelenggarakan rapat kerja dalam rangka menindaklanjuti prestasi yang diraih kontingen Luhak nan Tuo di ajang MTQ tingkat Sumbar di Pariaman. Rapat kerja LPTQ tersebut dipimpin Ketua Umum Zuldafri Darma di aula Islamic Center Pagaruyung, Selasa (14/11). Melalui pertemuan tersebut dilakukan evaluasi sekaligus upaya dalam meningkatkan prestasi para kafilah untuk MTQ berikutnya. Dalam rapat kerja yang dihadiri pengurus LPTQ, Kakan Kemenag Tanah Datar Syamsul Arifin, Kabag Kesra Afrizon serta OPD dan undangan lainnya menghasilkan beberapa keputusan penting. “Rapat kerja ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja dan prestasi atas keikutsertaan kontingen Tanah Datar pada MTQ ke 37 di Pa-

dang P ariaman, sehingga diharapkan tahun berikutnya prestasi dapat diraih lebih baik lagi,” ujar Zuldafri. Wabup mengingatkan dan menghimbau kepada seluruh pengurus untuk bekerja keras dan bekerjasama dengan pihak terkait lainnya untuk sukseskan program dan kegiatan LPTQ. “Minimal tahun 2019, Pondok Alquran dan Pondok Tahfiz benar-benar aktif, sehingga melahirkan kafilah-kafilah handal yang bisa bertarung di MTQ tingkat kabupaten bulan Juni 2018 yang dipusatkan di Lintau Buo,” katanya. Dalam mencapai hasil yang lebih baik, ujar Wabup, pelaksanaan MTQ tahun 2018 akan menggunakan sistem e-MTQ. “Disamping e-MTQ, pada 2018 akan dilakukan penambahan cabang di golongan MSQ dan MFQ. Insya allah tata tertib MTQ akan diturunkan paling lambat Januari 2018,” sampai Wabup Zuldafri. Sementara itu Kabag Kesra

Afrizon menyampaikan, akan menindaklanjuti penyampaian dan harapan dari Wabup. “Sesuai harapan Wabup dan kita semua, kita akan menghidupkan kembali Pondok Alquran yang sempat terhenti karena permasalahan anggaran, padahal Pondok Alquran sebagai salah satu tempat untuk lahirkan qori dan qoriah terbaik,” ujarnya. Afrizon berharap, nagari bisa membantu anggaran untuk pengembangan bidang keagamaan di Tanah Datar. “Tentu saja diharapkan nagari mau menganggarkan dalam DAK Nagari untuk pengembangan TPA/TPSA sebagai sarana pembelajaran Alquran bagi generasi muda kita dan nantinya bisa mewakili Tanah Datar dalam ajang MTQ,” harapnya. Diakhir penyampaiannya, Afrizon mengungkapkan penurunan prestasi kontingen MTQ Tanah Datar disebabkan keterlambatan tata tertib MTQ yang diterima pihaknya.(h/emz)

kedua peserta Diklat PIM IV, Yusraini dan Hafnilaitul dari angkatan 2 dan 3 berhasil meraih peringkat 5 besar yang disampaikan Kepala Pusdiklat Kemendagri Regional Bukittinggi. “Kita harapkan, ilmu yang

diperoleh selama Diklat dan inovasi nyata yang telah dibuat di OPD masing-masing peserta, dapat dipergunakan untuk peningkatan pelayanan di OPD masing-masing,” ujar Suhermen. (h/ydv)

FESTIVAL PESONA BUDAYA MINANGKABAU

Warisan Budaya Tarik Minat Wisawatan BAT U SA N G K A R , HALUAN — Untuk promosi wisata di wilayah Kabupaten Tanah Datar Luhak nan Tuo, diselenggarakan Festival Pesona Budaya Minangkabau di Komplek Istano Basa Pagaruyung. Staf Kantor Budparpora Tanah Datar, Efrison kepada Haluan di Batusangkar, Rabu (15/11) mengatakan, kegiatan ini dihelat dalam upaya promosi Pemkab Tanah Datar sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan untuk datang ke Luhak nan Tuo. “Wilayah Luhak nan Tuo memiliki cukup banyak warisan budaya serta sejumlah atraksi dan kesenian daerah yang unik. Ternyata hal ini sangat diminati oleh para pengunjung baik lokal,

nasional maupun mancanegara,” tuturnya. Pada Festival Pesona Budaya Minangkabau tersebut, digelar arakan jamba yang merupakan sajian yang cukup unik. Kemudian dilanjutkan dengan suguhan kesenian spesifik dari Tanah Datar. Acara yang tak kalah menariknya dalam Festival Pesona Budaya Minangkabau tersebut adalah Pagelaran Budaya Serumpun Melayu Malaysia. Selanjutnya Pagaruyung Expo, pertunjukan pacu jawi serta pameran matrilinial. Juga digelar pagelaran kesenian yang diikuti semua kabupaten/kota se Sumbar, pameran foto pesona Mingkabau, lomba foto pesona Tanah Datar. (h/emz).

UPACARA HARI PAHLAWAN

Wabup: Bangun Bangsa dengan Sikap Mental Positif BATUSANGKAR, HALUAN — Dalam mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan tempo dulu, diperlukan revolusi mental yang positif, optimis dan sadar riwayatnya sebagai bangsa yang merdeka. “Segala tantangan dan persoalan yang kita hadapi bersama, disikapi dengan semangat persatuan dalam kesetaraan seluruh anak bangsa tanpa diskriminasi,” tutur Wabup Zuldafri Darma dalam sambutannya saat upacara peringatan Hari Pahlawan, Jumat (10/11). Peringatan Hari Pahlawan kali ini mengambil tema ‘Perkokoh Persatuan Membangun Negeri’. Tema tersebut dimaksudkan bahwa setelah kemerdekaan diraih, maka tahapan selanjutnya adalah bangsa Indonesia harus bersatu untuk

bisa memasuki tahapan bernegara selanjutnya yakni berdaulat, adil, dan makmur. Dalam sambutannya, Wabup juga mengatakan bahwa seperti amanat Bung Karno, bangsa Indonesia harus menghormati jasa pahlawannya. Tanpa pengorbanan dan perjuangan para pahlawan dan perintis kemerdekaan, tidak akan ada gagasan besar untuk mendirikan sebuah negara yang bernama Republik Indonesia. “Bung Karno pernah menegaskan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. Kalimat singkat dari Bung Karno ini memiliki makna yang sangat mendalam bagi kita semua. Tanpa pengorbanan dan perjuangan para pahlawan dan perintis kemerdekaan, tidak akan ada gagasan besar untuk mendirikan sebuah ne-

gara yang bernama Republik Indonesia,” tutur wabup. Wabup Zuldafri Darma melanjutkan, saat ini adalah saatnya bangsa Indonesia menuntaskan perjuangan para pahlawan untuk membangun bangsa dengan sikap mental positif dan konstruktif. Agar Indonesia menjadi bangsa yang merdeka,maju, berdaulat dan terbuka. “Hanya dengan revolusi mental yang positif, optimis dan sadar riwayat kita sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat dan terbuka kita menyelami tantangan dan persoalan yang kita hadapi bersama dengan semangat persatuan di dalam kesetaraan seluruh anak bangsa tanpa diskriminasi,” tutur wabup. Upacara dalam rangka memperingati hari pahlawan ini dihadiri jajaran Forkopimda,

WABUP Zuldafri Darma saat memperingati Hari Pahlawan di lapangan Cindurmato Batusangkar. EMRIZAL.

pimpinan OPD, TNI dan Polri serta siswa-siswi sekolah di Batusangkar, mulai dari SD, SLTP,SLTA dan perguruan tinggi. Usai pelaksanaan upacara  Redaktur: Devi Diany

dilanjutkan acara kunjungan ke Makam Pahlawan Taman Bahagia di Kampung Baru, dipimpin Kapolres Tanah Datar AKBP Bayu Yuda Prajas. (h/ emz )  Layouter: Rahmi


POLITIK

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 27 Safar 1439 H

21

KPUD Kota Bukittinggi Temukan Indikasi 456 Keanggotaan Ganda Parpol Kursi Dapil IV Harau, Guguak, Mungka Bakal Bertambah LIMAPULUH KOTA, HALUAN HALUAN-Diperki ranakn, pada Pemilihan Umum, terutama untuk Pemilihan Legislatif di Kabupaten Limapuluh Kota pada 2019 mendatang, bakal ada perubahan yang mencolok dari kondisi Pileg 2014. Terutama terhadap jumlah kursi untuk masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil). Dari prediksi dan hitungan sementara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Limapu luh Kota, bakal ada jumlah kursi Dapil yang berkurang dan ada juga yang bakal bertam bah dari kondisi kursi yang ada hasil Pileg 2014. Hal itu dikatakan Ketua Ismet Aljannata.”Diprediksi jumlah kursi ada berubah pada Pileg 2019 mendatang. Ada Dapil yang jumlah kursinya akan bertambah dan ada yang berkurang,”terang Ismet Aljannta usai Rapat Koordinasi Penataan Dapil bersama pengurus partai politik dan ormas serta tokoh-tokoh masyarakat di Hotel Kolivera pada Sabtu (11/11) lalu. Kursi yang bertambah tersebut, yakni di Daerah Pemilihan Limapuluh Kota IV meliputi Kecamatan Harau, Kecamatan Guguak dan Kecamatan Mungka. Pada Dapil Limapuluh Kota IV, jumlah kursi akan bertambah 1 dengan total 11 kursi untuk Pileg 2019 mendatang. “Ini masih prediksi sementara, berkemungkinan saja jumlah kursi untuk Dapil IV ini akan bertambah,”ucapnya. Bertambahnya 1 kursi untuk Dapil dengan 3 kecamatan itu, berdasarkan tingginya jumlah penduduk yang ada di Harau, Guguak dan Mungka dibandingkan dengan Dapil yang lainnya. “Bakal bertambahnya kursi, berdasarkan jumlah penduduk. Terutama di Kecamatan Harau, jumlah penduduk paling padat di Limapuluh Kota. Ada sekitar 35ribu jiwa lebih,”terang Ismet lagi. Sementara, berkurangnya kursi, terjadi di Daerah Pemilihan Limapuluh Kota III meliputi Kecamatan Pangkalan dan Kecama tan Kapur IX. Untuk saat ini berdasarkan hasil Pileg 2014, jumlah kursi di daerah perbatasan Sumbar Riau itu, berjumlah 6 kursi. Tetapi, untuk Pileg 2019 mendatang, kursi bakal berkurang 1.”Perkiraan sementara, untuk Pileg 2019 mendatang, kursi Pangkalan-Kpur IX akan menjadi 5. Ini juga berdasarkan berkurangnya jumlah penduduk yang ada disana,”kata Ismet Aljannta. Sedangkan, untuk Dapil lainnya, kondisi jumlah kursi tidak ada perubahan. Seperti di Dapil I meliputi Kecamatan Payakumbuh dan Kecamatan Akabiluru dengan jumlah 6 kursi. Dapil II meliputi Kecamatan Suliki, Kecamatan Gunuang Omeh, dan Kecamatan Bukit Barisan dengan jumlah 5 kursi. Kemudian, Dapil V meliputi Kecamatan Luak, Kecamatan Situjuah Limo Nagari dan Kecamatan Lareh Sago Halaban dengan jumlah 8 kursi. Ismet menjelaskan, akan adanya peruba han jumlah kursi untuk Pileg 2019 menda tang itu, masih prediksi sementara dari KPU. Itupun berdasarkan kondisi penduduk Limapuluh Kota per Juni 2017 lalu. “Penghitungan kursi nanti, berdasarkan update pen duduk pada Desember mendatang. Sekarang ini masih sekedar prediksi,”katanya. Secara umum, jelasnya, untuk jumlah kursi DPRD Kabupaten Limapuluh Kota tidak berubah. Masih berjumlah sebanyak 35 kursi. Begitu juga kondisi Daerah Pemilihan, masih tetap 5 Dapil. “Karena itu perlu adanya rapat koordinasi dengan pengurus partai politik serta unsur lainnya terhadap kondisi Limapuluh Kota untuk Pileg 2019 mendatang. Masukan dari partai politik ini, sangat penting sehingga dalam penetapan jumlah kursi dan kondisi dapil tidak terjadi ketim bangan di kemudian hari,”jelas Ismet lagi. (h/ ddg)

BUKITTINGGI, HALUAN — KPU Daerah Kota Bukittinggi yang melakukan Penelitian Administrasi Data Keanggotaan Partai Politik (Parpol), menemukan dugaan 456 keang gotaan ganda (Parpol) dengan jumlah personal 227 orang. Dugaan keanggotaan ganda ini terjadi di hampir seluruh Parpol, setelah pihak KPUD melakukan verifikasi factual terhadap 17 Parpol yang telah mengajukan berkas administrasinya ke KPUD Bukittinggi.

PELANTIKAN- Ketua panwaslu Kabupaten Sijunjung Agus Hutrial Tatul membacakan Sumpah dan janji anggota Panwaslu Kecamatan yang baru dilantik, Selasa (14/11) di Hotel Sahid Bukit gadang Muaro Sijunjung. OGI SUNANDAR

Anggota Panwascam seKabupaten Sijunjung Dilantik SIJUNJUNG,HALUAN— Sebanyak 24 orang anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kecamatan se kabupaten Sijunjung dilantik dan diambil sumpah dalam rangka Pemilihan Umum DPR, DPD, DPRD serta Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019, Selasa (14/11) di Hotel Sahid Bukik Gadang. Pelantikan dipimpin Ketua Panwaslu Kabupaten Sijunjung Agus Hutrial Tatul, Ketua Bawaslu Vifner SH, Ketua KPU Sijunjung Taufiqurrahman dan dihadiri Bupati Sijunjung Yuswir Arifin yang diwakili oleh Staf Ahli Syahrial, Kepala Kesbangpol Linmas serta Muspida Kabuaten Sijunjung serta anggita dan staf panwaslu Kabupaten Sijunjung. Ketua Panwaslu Kabupaten Sijunjung Agus Hutrial Tatul mengatakan, anggota Panwaslu kecamatan yang dilantik ini telah melalui proses seleksi sesuai aturan yang berlaku.” Kami berharap anggota panwaslu kecamatan menunaikan tugas sebaik baiknya sesuai sumpah atau janji yang diucapkan serta menunaikan tugas sebaik-baiknya serta

pakta integritas yang ditandatangani menjadi pedoman kerja,” ujarnya. Ia mengatakan, anggota panwaslu kecamatan yang telah dilantik selanjutnya akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) selama tiga hari, dalam rangka mensukseskan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden 2019. “Kami meminta anggota Panwaslu bisa mengawal proses Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden 2019 sebaik - baiknya sehingga aman dan lancar,” katanya. Pihaknya juga menuturkan, kondisi iklim kompetisi dalam Pilpres serta pemilihan calon legislatif dibutuhkannya pengawasan dengan tujuan agar tidak terjadi pelanggaran hukum. Selain itu, indikator keberhasilan Bawaslu dalam melaksanakan tugas pengawasan selama proses pemilu dan pilkada adalah dengan tidak terjadinya sengketa usai pelaksanaan pemilihan. “Kami juga mengajak warga melaporkan jika menemukan pelanggaran yang dilakukan anggota Panwaslu keca matan dengan bukti pa pelak

sanaan oemilu pilprres dan legslatif 2019 mendatang. Reward and punishment akan dikenakan sesuai aturan yang berlaku,” tandasnya. Sementara itu, Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan HAM Kabupaten Sijunjung Syahrial dalam sambutannya mewakili Bupati Sijunjung mengajak agar Panwaslu yang baru dilantik dapat bekerja secara adil dan objektif selama proses pemilihan kepala daerah, pemilihan anggota legislatif maupun pemilihan presiden nanti. “Kami mengharapkan dan menghimbau kepada Panitia Pengawas yang telah dilantik jagar dapat menjadi pengawas yang adil dan objektif dalam arti kata bisa memenuhi ekspetasi rasa keadilan di masyarakat, rasa keadilan yang bersengketa dari para peserta yang mengikuti pencalonan pemilu legoslatif, pilpres dan pilkada di masa yang akan datang, sehingga kalau rasa adil ini sudah ada di hati masyarakat saya yakin pemilu dan pilkada yang kita harapkan berkualitas dan terbaik bisa dicapai,” ungkap nya. (h/ogi)

KPU Sosialisasikan Syarat Perseorangan PADANG, HALUAN—Untuk memberikan pemahaman pada Partai Politik dan bakal calon perorangan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang sosialisasikan pendaftaran calon perorangan. “Sosialisasi ini kami harapkan dapat menguatkan dan mem berikan informasi yang utuh pada calon perseorangan dan juga partai untuk Pilkada 2018 nanti. Penyerahan syarat calon perseorangan wali kota dan wakil wali kota dibuka pada 25 hingga 29 November,” jelas Ketua KPU Padang, Muhammad Sawati. Menurutnya sosialisasi tahapan Pilkada merupakan salah

satu faktor keberhasilan penyelenggara pemilu dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Selain itu, yang paling penting bakal calon kepala daerah juga harus mengetahui dan memahami mekanismenya. Ia menyebutkan calon perseorangan harus menyerahkan 41.116 kartu tanda penduduk (KTP) dari masyarakat sebagai syarat utama. Penetapan jumlah KTP tersebut, 7,5 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilihan gubernur Sumbar pada 2015 yang berjumlah sebanyak 548.213 orang. “Sya rat dukungan yang dikumpul kan tersebut harus tersebar

minimal pada enam dari 11 kecamatan yang ada di Padang,” ulasnya. Selain dari calon perseorang an, pemilihan kepala daerah di Padang juga dapat diusung oleh partai politik. Partai politik bisa mengusung calon wali kota minimal memiliki wakilnya di legislatif setempat empat dari 20 kursi yang ada. Selain itu, KPU juga akan memantau pelaksanaan Pilkada serentak 2018 ini melalui sistem calon (Silon). “Menggunakan aplikasi tersebut seluruh calon yang hendak mendaftar ke KPU juga wajib mengisi datanya,” ujarnya. (h/rin)

Panwaslu Solsel Lantik 21 Panwascam SOLOK SELATAN, HALUAN Pengawas Pemilihan Umum (Pan waslu) Solok Selatan (Solsel) melantik 21 anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Artinya, ditiap kecamatan ada tiga personil Panwascam. Namun, dari jumlah yang telah dilantik tersebut, berdasarkan laporan masyarakat ada dua orang yang bakal dievaluasi sebelum koordinasi ke Bawas lu Sumbar. Pasalnya, dua orang terse but berdasarkan informasi masya rakat merupakan petugas Pendam ping Lokal Desa/Nagari (PLD). “Hari ini, kita ke Bawaslu Sumbar untuk koordinasi terkait hal itu. Apakah diperbolehkan atau tidak PLD jadi anggota Panwascam,” sebut Ketua Panwaslu Solsel, Ade Kurnia Zeli pada Haluan, Rabu (15/11). Menurutnya, syarat pendaftaran panwascam yang tertuang pada poin ke lima dan ke enam, bersedia bekerja penuh waktu, www.harianhaluan.com

dan kesediaan untuk tidak menduduki jabatan politik, jabatan di pemerintahan, BUMN/BUMD/ BUMDes selama masa keanggotaan.”Memang lewat media sudah dihimbau kementerian terkait sebab, dua pekerjaan akan mempengaruhi terhadap profesionalisme kinerja. Dan bila memang tidak diperbolehkan nanti, maka mereka harus memilih diantara salah satu jabatan yang diemban,” ungkapnya. Meskipun begitu, dilihat aturan pemerintah belum ada pelarangan bagi Pendamping Desa maupun PLD, atau pun berupa surat yang dilayangkan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tranmigrasi (PDTT). Hanya berupa imbauan secara lisan, namun tanpa ada surat yang diterima. Maka, panwas kabupaten tidak mengetahui adanya PLD desa jadi anggo ta panwascam yang sama-sama di

gaji dengan APBN. “Kalau ada larangan atau aturan lainnya tidak membolehkan, maka kita akan memberikan pilihan kepada dua orang panwascam yang berstatus PLD. Panwascam atau PLD,” tuturnya. Dengan kondisi demografi daerah yang luas dan sulit, maka optimalisasi dalam bekerja juga ditutut kepada Panwascam yang sudah dilantik tersebut. Apalagi dalam mencari PPL yang berkopeten dan menjadi tanggung jawab panwascam per nagari. “Demi kinerja yang baik dalam pengawasan Pemilu serentak tahun 2019, dan ada beberapa titik yang berpotensi rawan. Profesional dan cerdas dalam berja, ini yang kita harapkan,” jelasnya. Sementara, Devisi Pencegahan dan Hubungan Kelembagaan Panwaslu Solsel, Muhammad Ansyar, menambahkan, wilayah kecama tan yang cukup luas, maka panwascam betul-betul mencari PPL

di nagari yang konsisten dalam bekerja pengawas pemilu. “Dengan SDM yang ada, pengawasan di keca matan diharapkan maksimal. Disisi geografi daerah, disitu tantangan bagi panwascam,” ucapnya. Sorang PLD desa yang dilantik jadi Panwascam, Chairi Nazli Firmansyah mengatakan secara aturan memang tidak ada yang mengatur harus mundur atau tidak boleh menjadi anggota panwaslu. Begitupun surat edaran dari Kemendes PDTT, dengan dasar itu berminat mendaftar hingga dilantik jadi panwascam. “Jika ada aturan terbaru yang tidak memperbolehkan, maka saya akan memilih salah satu jabatan yang saya emban saat ini. Jadi PLD, maka berlaku SK saya hingga akhir tahun 2017. Dan belum ada informasi akan diperpanjang, sehingga saya memutuskan mendaftar sebagai anggota panwascam,” tutupnya. (h/jef)

Ketua KPUD Kota Bukittinggi Lemmasrizal yang dihubungi Haluan kemarin, menjelaskan, Penelitian Adminsitrasi Data Keanggotaan Parpol telah dimulai sejak 3 November lalu dan berakhir hari ini (Selasa, 16/ 11). Selanjutnya pihak KPUD menyerahkan hasil Penerlitian Data Keanggotaan Parpol ini kepada seluruh Parpol, dan KPU-RI melalui KPUD Propinis, sampai Rabu (17/11). Pihak Parpol diberikan kesempatan melakukan perbaikan berkas administrasi yang meliputui terindikasi keanggotaan ganda, terduga TNI, Polri, belum berumur 17 tahun, dan anggota yang terindikasi PNS sampai tanggal 1 Desember. Selanjutnya pihak KPUD melakukan pemeriksaan berkas perbaikan yang telah dilkukan Parpol. Penelitian Berkas Administrasi Parpol ini dilakukan berdasarkan Undang-undang No 7/2017 dan keten-

tuan Peraturan KPU No 11/ 2017 Tentang Pendaftaran Verifikasi dan Penetapan Parpol Peserta Pemilu Anggota DPR dan DPRD.aa “Kita berharap kepada pihak Par pol agar dalam masa perbaikan berkas kelengkapan asdministrasi ini mengambil sikap tegas terhadap anggota yang terindikasi terdaftar di partai lain. Artinya, agar anggota Parpol bersangkutan menetapkan keanggotaannya di salah satu partai saja,” kata Lemmasrizal. Sementara itu Komisioner Bidang Publikasi dan Data Benny Aziz yang mendampingi Ketua KPUD menambahkan, adanya temuan indikasi kuat keanggotaan ganda Parpol tersebut, setelah pihak KPUD meneliti langsung turun ke lapangan, yakni ke seluruh Parpol yang terindikasi keanggota gan da. “Misalnya kita menemu kan, satu orang terdaftar di tiga Parpol,” kata Benny Aziz. (h/sms)

PKB Padang Siap Gandeng Demokrat dan PBB PADANG, HALUAN—Partai Kebangkitan bangsa (PKB) mendapatkan angin segar, untuk berkoalisi dengan sejumlah partai. Salah satunya, partai Demokrat dan PBB. “PKB tetap melakukan komunikasi dengan semua pihak, beberapa waktu lalu juga sudah berbincang dengan sejumlah partai termasuk PBB, Demokrat. Jadi ada penguatan kita, mungkin akan melakukan koalisi dengan yang bersangkutan,” ungkap Ketua LPP PKB Padang Syaf rizal Koto, Senin (13/11) saat ditemui. Namun begitu, apapun kondisinya PKB Padang mengaku tahu diri karena PKB hanya memiliki satu kursi di DPRD. Ia juga mengatakan, PKB Padang juga siap tidak menjadi lokomotifnya mengingat kondisi kursi yang ada saat ini. Selain itu, partai juga sudah membangun komunikasi dengan beberapa kandidiat, baik dengan kedua incumbent (Mahyeldi, dan Emzalmi) maupun partai lain. Selain konsolidasi partai juga sudah jalan, PKB sudah mempersiapkan perangkat partai hingga ke tingkat ranting. Ia juga mengaku, akan membuka pendaftaran sete-

lah ada kepastian koalisi dengan partai politik lainnya. “Kita pastikan partai koalisi dulu, baru kita akan buka pendaftaran nanti. Karena aneh juga, kita tidak bisa mendukung harus koalisi dengan yang lain,” ulas nya. Sebelumnya, jika partai lainnya sibuk membidik kader untuk diusung pada pilkada 2018 nanti, berbeda dengan PKB yang justri menjaring aspirasi dari masyarakat siapa yang akan diusung di pilkada nanti. Hal tersebut disampaikan Ketua DPW PKB Sumbar Febby Datuak Bangso Nan Putiah, saat dihubungi menjelaskan, mengusung calon baik internal maupun ek sternal partai tidak hanya berdasarkan keinginan partai atau kebutu han koalisi saja. Namun yang lebih penting adalah mengetahui apa dan siapa yang dibutuhkan masyarakat, untuk memimpin di daerahnya. “Kita tidak hanya berbicara politik saja, tapi juga harus mengetahui seperti apa sih sosok pemimpin yang dibutuhkan masyarakat dan siapa menurut mereka yang cocok untuk diusung oleh partai,” ujarnya. (h/rin)

PKS: Langkah Panglima TNI Sudah Benar JAK ARTA,HALUAN— Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018. Meski masih empat bulan lagi, desakan pergantian jabatan Panglima sudah bermunculan. Bahkan, sebelumnya Ketua Setara Institute, Hendardi berpendapat pergantian perlu dilakukan karena gaya Gatot yang dinilainya kerap memicu kegaduhan politik. (Baca juga: Gatot Pensiun, Setara Institute: Jokowi Segera Cari Panglima TNI yang Baru) Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR Jazuli Juwaini menilai selama ini Gatot tidak pernah menyalahi perundang-undangan. “Sejauh ini panglima belum terlihat langkah-langkah yang menyalahi perundang-undangan. Menuru t saya tidak bisa menghakimi  Redaktur: Dodi Nurja

seseorang berdasarkan asumsi,” ujar Jazuli Juwaini di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11). Menurut dia, seandainya TNI memiliki nafsu berpolitik maka kudeta akan terjadi. “Tapi kan dia tidak lakukan itu,” ujar anggota Komisi I DPR ini. Dia mengatakan, kun jungan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke sejumlah komponen bangsa selama ini bertujuan untuk menjaga Pancasila. “Karena TNI menjaga NKRI, enggak bisa sendirian. Dia harus libatkan semua komponen. Coba lihat berapa ratus itu orang disandera di Papua. Itu belum selesai juga. Kalau terjadi di beberapa provinsi kayak gitu, bahaya juga. Kan itu artinya memerlukan bangunan komunikasi yang bagus dengan beberapa pihak,” tuturnya. (h/snd)  Layouter: Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 / 27 Safar 1439 H

Mencerdaskan Kehidupan

BANYAK DESA RAWAN BENCANA

Investasi di Mentawai Jangan Serampangan Lomba Kelurahan dan OPD Bersih SOLOK, HALUAN- Pemerintah Kota (Pemkot) Solok melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar lomba kelurahan dan Organisasi Perangkat Desa (OPD) bersih dan hijau dalam menuju “Solok Green and Clean City” (Kota Hijau dan Bersih). “Lomba ini dimaksudkan untuk merangsang dan mewujudkan seluruh perangkat daerah untuk berperilaku bersih, sehat, rapi, segar dan teduh serta nyaman di wilayah Solok,” kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok, Gentasri seperti dilansir laman antarasumbar.com, Rabu (15/11). Lomba ini akan diikuti 13 kelurahan dan 21 OPD se-Kota Solok. Tim Penilai berasal dari wartawan media massa Kota Solok dan instansi terkait, seperti DLH, Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Tujuan penilaian kelurahan dan OPD bersih dan hijau ini adalah untuk mening katkan kinerja pengelolaan kebersihan di Kota Solok. Di antara item-item tersebut adalah kinerja pengelolaan sampah, ruang terbuka hijau, lingkungan bersih, dan memasyarakatkan pengelolaan sampah secara konsisten dan terpadu. Anggota tim penilai lainnya seperti Kabid Lingkungan Hidup DLH, Ermis, Kabid Persampahan DLH, Endriantomy dan Kabid Pertamanan dan Pemakaman, Tun Sri Adam. “Kita ingin mewujudkan lingkungan hidup yang bersih di Kota Solok. Sehingga, bisa menjadikan Kota Solok sebagai daerah yang asri, bersih dan nyaman disinggahi dan ditempati. Lomba ini sengaja kita lakukan tingkat kelurahan dan OPD agar menjadi panutan bagi warga masyarakat lain untuk menjaga lingkungan,” ujarnya. Sejumlah item yang akan dinilai untuk kelurahan adalah kebersihan kantor, mushalla, sekolah, jalan, pemukiman, fasilitas kesehatan, taman, tempat pembuangan sampah dan drainase. Sementara untuk OPD, akan dinilai kebersihan kantor, drainase, ruang terbuka hijau, tempat pembuangan sampah, pemilahan sampah dan upaya pengolahan sampah. “Selain item-item tersebut, juga ada penilaian tambahan. Seperti ketersediaan bank sampah dan tempat pembakaran sampah. Sehingga, sampah yang dihasilkan masyarakat dan aktivitas perkantoran, bisa dipilah. Sesuai dengan konsep reuse (menggunakan kembali), reduce (menekan penggunaan) dan recycle (daur ulang). Sehingga, sampah dapat terkelola dengan baik,” ujarnya. Sebelum penilaian yang akan dilakukan pada awal Desember nanti, tim penilai akan mengirimkan surat pemberitahuan ke kelurahan dan OPD. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan ke lapangan. Pengu muman pemenang menurut rencana dilaksanakan pada puncak Hari Ulang Tahun Kota Solok pada 16 Desem ber. (*)

PADANG, HALUAN - Membangun, termasuk berinvestasi, di Kepuluan Mentawai, tidak bisa serampangan dengan melindas keunikan dan mengabaikan pontensi khasnya. Keunikan dan kekhasan itulah sesungguhnya modal tak berhingga milik kabupaten ini agar sejajar dengan yang lain. Demikian pandangan beberapa akademisi Universitas Andalas Padang dalam diskusi dengan media dan pegiat

sosial di Padang, Selasa (14/ 11). “Saya melihat masyarakat Mentawai hidup mandiri, mengapa kita tak membangun

Mentawai mengikuti keunikannya. Visi pembangunan Mentawai harus mencerminkan keunikannya. Mereka ada sagu, keladi dan pisang, dengan tiga itu masyarakatnya sudah bisa hidup,” kata . Syafruddin Karimi, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas. Menurut Prof. Syafruddin Karimi aspek keunikan pembangunan Mentawai harus diperhatikan. Keunikan itu berupa

RAWANRAWAN-Banyak desa di pedalaman pulau Suberut rawan bencana banjir. YCM

ekosistem dan budaya masyarakat Mentawai. Itulah sumber kekuatan ekonominya.”Dengan segala keunikan tersebut, pembangunan harus dimaknai membangun Mentawai, bukan pembangunan di Mentawai,” tegasnya. Namun investasi pengelolaan sumber daya alam, cenderung tanpa kesetaraan (keadilan). Selalu pemerintah dan investor di posisi kuat, sementara masyarakat berada di posisi lemah. “Karena itu investasi dimana-mana akan membawa dampak karena tidak selevel dan yang dominan adalah investor, siapapun investor perilakunya begitu. Makanya konsep pembangunan Mentawai itu keunikannya, dengan syarat basis masyarakat masih sepakat dengan itu,” katanya. Sedangkan Prof. Afrizal, dosen Fisip Unand menyebutkan, investasi harus melindungi kearifan lokal dan menguntungkan masyarakat lokal. Afrizal mengatakan, argumen membangun keberlanjutan komunitas juga harus kuat sebab konsep modern saat ini membangun tidak hanya untuk keberlanjutan lingkung an. Paradigma konservasi baru, menyelamatkan alam dan manusia harus selaras. “Salah satu yang penting, untuk hak komunitas, basis hak itu harus

Pamuncak Lomba Transparansi Dana Nagari

Bedah Rumah Bersama Saleema Foundation

DHARMASRAYA, HALUAN-Akhir nya Nagari Koto Ranah, Kecama tan Koto Besar, diputuskan sebagai pamuncak dalam penilaian lomba transparansi penggunaan dana desa, tahun 2017 ini.”Ya, SK sudah ditanda tangani bupati, pemuncak adalah Nagari Koto Ranah,” kata Ketua Tim Penilai lomba, Hasto Kuncoro, yang juga Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kabupaten Dharmasraya, saat dihubungi, lewat telpon selularnya, Rabu (15/11). Dijelaskannya, penilaian sudah dilakukan oleh tim penilai pada pekan lalu terhadap sembilan nagari yang diutus oleh camat, setelah itu, tim penilai mengga bungkan nilai masing dan dapatlah nilai tertinggi terhadap Nagari Koto Ranah sebagai Nagari yang paling transparansi dalam pemakaian dana desa atau dana Nagari yanhbdikucurkan oleh pemerintah pusat. Beberapa alasan dari tim penilai adalah, beberapa media sudah dipakai dalam mensosialisasikan

Laporan: Okis Mardiansyah

pemakaian dana desa seperti baliho, sosialisasi di mesjid, pada rapat rapat atau acara acara resmi sampai ke warung warung. Apalagi katanya, sebelum Men dagri dan Kapolri MoU dalam pengawasan dana desa, Nagari Koto Ranah sudah dulu bekerjasama dengan Polisi melalaui Babinkamtibmas yang di Nagari itu. Ditambah lagi katanya, Wali nagari Koto Ranah Marzuki Zain, menyurati Inspektorat dan Kejak saan agar memeriksa pemakaian dana desa tersebut.”Hal ini sangat luar bisa, karena biasanya wali nagari takut diperiksa, tetapi Wali nagari Koto Ranah sebaliknya,” ucap Hasto. Setelah ini katanya, tim penilai akan memberikan pembinaan terhadap pemuncak dalam rangka akan dinilai oleh tim penilai provinsi nantinya. Ketua PWI Provinsi Sumbar, H.Heranof Firdaus, saat dikonfir masi Haluan lewat telpon selular nya, terkait penilaian lomba tersebut, ia menjelas kan bahwa untuk penilaian oleh tim penilai provinsi akan dilaksanakan pada 22 November penilaian terhadap Bupati Dharmasraya, sedangkan untuk penilaian Nagari akan dilakukan pada 07 Desember mendatang. Ia berharap, bagi objek penilaian sudah siap untuk diniali, seperti bupati bagaimana mengaplikasikan hasil hasil rapat tentang dana desa dari provinsi ke kabupaten, kemudian bagaimana perhatian bupati terhadap dana desa, termasuk bupati mensosialisasikan pengawasan d ana desa kepada masyarakat disetiap kesempatan apapun.(h/mdi)

P

EMERINTAH Daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), hingga kini terus bersolek di segala sektor. Selain gencar mempromosikan Pariwisata daerah ke mancanegara, lewat tangan dingin Ketua TP-PKK Pessel, Lisda Rawdha, sejumlah investor dan donatur terus saja dirangkul untuk berkunjung ke “Negeri Sejuta Pesona” tersebut. Baru-baru ini, Dr. Emad Hamdan, selaku pimpinan Saleema Foundation, Lembaga Swadaya Masyarakat yang berkantor pusat di Dal las Texas Amerika Serikat (USA) itu, kembali bertandang ke Pessel untuk menyelesaikan sejumlah program bedah rumah yang sudah digagasnya pada bulan April lalu. Lisda Rawdha, selaku penggerak Program Dunsanak Mambantu Dunsanak (DMD), sekaligus perpanjangan tangan dari pihak Saleema Foundation, mengatakan, bahwa lembaga non profit yang bergerak di bidang sosial itu, akan memulai pengerjaan pembangunan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTHL) awal Desember mendatang. “Insya Allah, awal Desember akan dimulai pengerjaan bedah rumah dari pihak Saleema. Mudahmudahan tak ada kendala dan dapat berjalan dengan baik,” sebut Lisda, di Painan. Rabu (15/11).

Ia berharap, sejumlah program yang sudah menjadi rencana pihak Saleema Foundation, khususnya pada program bedah rumah di Pessel, dapat terwujud dan terealisasi dalam tahun ini. Sehingga masyarakat yang memperoleh bantuan, benarbenar merasakan manfaatnya dengan menempati rumah yang telah layak untuk dihuni. “Dulu kita sempat khawatir juga ya, kalau-kalau rencana yang kita gagas bersama pihak Saleema itu gagal. Sebab, pada bulan Oktober kemarin, seharusnya pengerjaannya sudah dimulai, tapi karena padatnya jadwal dari pihak Saleema, baru Desember ini bisa terwu jud,” jelas Lisda. Disisi lain, ia mengatakan bahwa pihak Saleema Foundation juga sudah meninjau sejumlah renovasi rumah yang digagas oleh dirinya sendiri bersama komunitas Dunsanak Mambantu Dunsanak (DMD). Pada kunjungan ke Kecamatan Batangkapas beberapa waktu lalu, pihak Saleema juga membandingkan hasil renovasi program DMD dengan program yang akan direalisasikan pihak Saleema Foundation nantinya. “Sebelumnya, kami bersama pihak Saleema sudah meninjau sejumlah rumah yang dibedah di Kecamatan Batangkapas yang nilainya sekitar 10 juta sampai 15 juta satu unit. Sedangkan dari pihak Saleema sendiri, mam pu menganggarkan satu unit nya 25 juta. Alhamdulillah,

LISDA Rawdha ketua TP-PKK Pessel bersama Dr. Emad Hamdan, selaku pimpinan Saleema Foundation, saat mengunjungi salah satu rumah tidak layak huni (RTLH) di Kecamatan Batangkapas, Pessel. OKIS MARDIANSYAH www.harianhaluan.com

jelas,” ujarnya. Sementara itu, dosen Biologi FMIPA Universitas Andalas, Dr. Ardinis Arbain berpendapat, kekayaan khas Mentai tak terinilai, ada lebih 250 jenis tanaman obat di Mentawai, bahkan banyak yang sudah diidentifikasi bahan aktifnya. “Juga banyak primata endemik yang sangat unik. Kita ingin membangun Mentawai bukan membangun di Mentawai,” saranya. Sedangkan Direktur Yayasan Citra Mandiri Mentawai, Rifai dipenghujung diskusi ini mengatakan, penegasan para akademisi Unand Padang tersebut , harus dijadikan rujukan bahwa kebijakan dan program di Mentawai harusnya bersifat alternatif dari pilihan mainstream selama ini seperti HPH ,HTI dan perkebunan monokultur. “Model pembangunan tersebut tidak tepat dijalankan di Mentawai. Disinilah perlunya pemerintah pusat dan pemerintah daerah duduk bersama membicarakan pilihan kebijakan dan program yang tepat tanpa harus mengedepankan egoisme. Kalau perlu libatkan pakar untuk menyusun konsepnya. Sebelum konsep r ampung, semua perizinan yang berakibat pada kerusakan serius pada lingkungan dan sosial hendaknya dihentikan sementara,” tegasnya. (h/dn/*)

 Redaktur:Dodi Nurja

kita sangat bersyukur sekali,” ungkap Lisda. Menurut Lisda, pihak Saleema Fiundation berjanji akan membiayai bedah rumah sebanyak 200 unit di Kabupaten Pesisir Selatan. Namun, untuk tahap awal ini, yayasan yang bergerak dibidang sosial itu, akan merealisasikannya sebanyak 11 unit bedah rumah. “Ada sekitar 40 unit rumah yang akan dibedah hingga Maret 2018 mendatang. Namun untuk tahap awal ini, ada 11 unit yang akan dimulai pengerjaannya,” tutup Lisda. Untuk diketahui, Saleema Foundation adalah sebuah Yayasan yang didirikan oleh pengusaha Timur Te ngah di Dallas Texas Ameri ka Serikat, pada kunjungan beberapa bulan lalu, ia berencana akan membantu biaya bedah rumah sebanyak 200 unit di Pesisir Selatan. Selain itu, pihak Saleema Foundation juga berencana akan membangun pusat budaya dan oleh-oleh, wisata islami, klinik bersalin untuk kesehatan ibu dan anak. Secara keseluruhan, pro gram tersebut awal bulan puasa kemarin, sudah dihitung kisaran biayanya bersama ketua TP-PKK Lisda Rawdha. Setelah berdiskusi di rumah dinas Bupati Pessel, untuk mematangkan sejumlah persiapan administrasi dan melakukan penandatanganan MoU, maka untuk tahap awal ini, Saleema Foun dation akan membedah seba nya 11 unit rumah warga di Pesisir Selatan, dan akan diprioritaskan terhadap keluarga yang tergolong kurang mampu. Selain itu, masing masing KK tidak hanya sekadar mendapat bantuan bedah rumah saja, namun mereka juga akan diberikan modal untuk usa ha sehingga kedepaanya mampu menjadi ke luarga yang lebih mandiri dan diharapkan mampu meme cahkan persoalan kemiski nan di Pesisir Selatan. Masing-masing KK yang akan mendapat bantuan dari pihak Saleema Foundation sekitar Rp40 juta. Dengan rinciannya, 25 juta untuk biaya bedah rumah, sisanya 15 juta adalah untuk biaya kesehatan keluarga, sembako serta ditambah pemberian modal usaha. Semoga...!!!  Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Salingka ngka Jumlah Pencaker Tanah Datar Meningkat TANAH DATAR, HALUAN - Keterbatasan lapangan pekerjaan membuat naiknya angka pengangguran di Tanah Datar. Saat ini, jumlah pencari kerja (pencaker) di Tanah Datar kian meningkat, sementara lapangan kerja semakin sulit. Dari data yang ada, saat ini terdapat sebanyak 10.349 orang pencari kerja (pen caker) terdaftar di Dinas PMPTSP Naker Tanah Datar hingga tahun ini, angka ini didominasi perempuan sebanyak 6.300 orang dan laki-laki 4.037 orang. Angka yang bersifat komulatif ini bergerak masif tiap tahunnya, terutama Pencaker dari tingkat perndidikan S1 atau sarjana. “Pencaker ini merupakan anak nagari Tanah Datar berdasarkan KTP-nya yang mengurus AK 1 di sini,” sebut Kadis PMPTSP Naker, Armen didampingi Kabid Naker Khairul dan Kasi Pembinaan Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja H Amrizal, Rabu (14/ 11). Ia mengaku tak bisa berbuat banyak untuk menyikapinya, karena minimnya ketersediaan lapangan usaha dan industri di daerah yang bisa menyerap tenaga kerja. Dikatakan, sebagaimana diketahui lapangan kerja minim dan tak ada pabrik besar yang menyerap banyak tenaga kerja, termasuk tidak bergairahnya iklim dunia usaha. “Di dinas, kami tentu hanya bisa memberikan pelatihan dan workshop, bantuan stimulan dan sarana usaha pada tenaga kerja muda untuk ratusan orang,” ungkap Kadis Armen. Lebih jauh, kata Armen, dengan adanya kegiatan padat karya dilaksanakan di nagari dengan menyedot tenaga kerjanya, hanya ratusan orang yang bisa mengikutinya. “Diperkirakan ada sebanyak lima persen pancaker yang bisa dihapus atau diterima tiap tahunnya,” ujar Amrizal. Dikatakan, tiap tahun Dinas menerima ratusan Pencaker usia produktif yang baru meraih gelar sarjana. (h/fma)

Operasi Zebra Pessel Hasilkan 632 Surat Tilang PAINAN, HALUAN - Operasi Zebra Langkisau tahun 2017 yang digelar sejak tanggal 1 sampai 14 November di wilayah hukum Polres Pesisir Selatan berhasil mengumpulkan berkas tilang sebanyak 632. Kapolres Pessel, AKBP Fery Herlambang melalui Kasat Lantas, Iptu Ghanda Novidiningrat mengatakan, pelaksanaan Operasi Zebra Langkisau selama dua pekan itu telah berakhir. “Walaupun Operasi Zebra ini sudah selesai, namun pihak kita beserta jajaran Satlantas Polres Pessel tetap akan melaksanakan giat dan patroli rutin,” ungkapnya, di Painan, Rabu (15/11). Dijelaskan Ghanda, sebanyak 632 berkas tilang diberikan kepada sejumlah pengendara yang melanggar aturan tata tertib berlalu lintas, 59 barang bukti (BB) ranmor, 379 barang bukti (BB) STNK dan 194 barang bukti (BB) untuk SIM. “Giat Operasi Zebra yang kita gelar selama 14 hari penuh itu, mengumpulkan sebanyak 632 berkas tilang. Terkait kondisi ini, ke depannya kita meminta kesadaran para pengendara agar lebih tertib berlalu lintas. Hal ini bukan karena ada petugas saja. Jadilah pelopor keselamatan bagi diri sendiri,” tegas Ghanda. Kepada seluruh pengendara, lanjut Ghanda, pihaknya mengimbau agar selalu tertib berlalu lintas serta membawa kelengkapan dan surat-surat kendaraan. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat berpergian. “Tujuannya untuk meminimalisir terjadinya angka kecelakaan di jalan raya, kriminalitas, pelanggaran lalu lintas dan sebagainya,” tutupnya. (h/mg-kis)

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 27 Safar 1439 H

23

Lahan Tidur di Bawah SUTT Diberdayakan

MANFAATKAN LAHAN TIDUR - Panen perdana bawang merah di areal bawah SUTT PLN Nagari Pagaruyung. FERI MAULANA

TANAH DATAR, HALUAN - Areal pertanian di bawah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas mulai diberdayakan. Para anggota Kelompok Tani (Keltan) mendapatkan bantuan dana CSR dari PT PLN (Persero) P3B Sumatera UPT Padang untuk mengembangkan budidaya tanaman holtikultura sebagai agrowisata.

“Terimakasih kami ucapkan pada PLN yang telah mendukung petani dalam pembudidayaan tanaman holtikultura, sehingga kami dapat berperan aktif dalam mengembangkan program ini. Masih banyak lahan yang bisa kita garap di bawah Bukit Gunung Bungsu ini. Dan ini akan masuk RPJM Nagari Pagaruyung enam

tahun ke depan,” sebut Wali nagari Pagaruyung Sutan Kalifa, Rabu (15/11). Dinas Pertanian, lanjutnya, juga telah banyak membantu suksesnya pertanian di bawah jalur SUTT ini berupa pemberian bantuan bibit pertanian. “Mudah-mudahan, melalui penyaluran CSR ini, pertanian kita akan menjadi pusat pene-

litian pertanian daerah lain dengan menjadikan kampung tani super camp agar para petani dapat belajar di sini,” harapnya. Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar, Daryanto Sabir juga menyebutkan, kawasan agrowisata itu akan bermanfaat multi fungsi dan sebagai motor penggerak. “Ketika digabungkan dengan wisata program ini nanti akan sangat bermanfaat. Ini juga akan menarik jumlah wisatawan yang akan berkunjung di objek wisata Istano Pagaruyung baik wistawan domestik maupun mancanegara. Mengingat lokasinya sangat dekat dengan Istano Pagaruyung,” ungkap Daryanto Sabir.

Saat ini, lanjutnya, baru difokuskan pada tanaman sayur dan buah dengan memanfaatkan lahan tidur di bawah jalur tegangan tinggi PLN. “Di Tanah Datar sendiri terdapat areal pertanian holtikultura seluas 9.000 hektare lebih untuk tanaman sayuran dan 3.400 hektare lebih untuk tanaman buah. Untuk pembudidayaan di Pagaruyung tahun ini, telah diprogramkan satu hektare dan pada tahun depan akan ditingkatkan menjadi dua hectare. Namun secara umum pertanian tanaman bawang lebih besar dibudidayakan di Kecamatan X Koto,” ujarnya. Manager PLN P3B UPT Padang, Donni Rinaldi juga mengaku bersyukur dengan

terlaksananya program pemanfaatan lahan tidur di bawah jalur SUTT PLN yang selama ini tidak pernah tergarap. “Dulu di Pagaruyung juga telah sukses program Kubali Kopi atau membayar listrik dengan kotoran sapi, sehingga program itu mendapatkan juara dua nasional bagi PLN. Kami juga membantu laboratorium pengolahan mikroba pupuk kompos yang dikelola kelompok tani bina nagari di bawah pimpi nan ketuanya Pak Rusiadi. Alhamdulillah, saat ini terwujud lagi untuk budidaya agrowisata senilai Rp130 juta,” ujar Donni. Ke depan program tersebut, ujar Donni, akan dijadikan sebagai percontohan bahwa jalur di bawah SUTT PLN masih produktif, jika pohon tidak mengganggu aliran listrik akan dapat bermanfaat untuk semua. “Kami sebagai pengelola aset negara di PLN, berkewajiban memelihara, menjaga dan mengoperasikan listrik untuk kebutuhan masyarakat luas. Kami juga memberikan penghargaan untuk suksesnya program ini,” tambahnya lagi. Pada kesempatan yang sama, pihak PLN juga berkesempatan memberikan penghargaan kepada Bupati tanah Datar berupa piagam yang diserahkan manager PLN Donni Rinal di. Selain bupati, Kodim 0307 Tanah Datar, Polres, mantan Pj Nagari Pagaruyung, Ketua Kelompok Tani Anak Nagari, Ketua Kelompok Tani Bina Nagari juga menerima penghargaan tersebut. Agenda itu dihadiri oleh para perwira Kodim 0307, Koramil se-Tanah Datar dan Padang Panjang, Forkopimca Tanjung Emas, tokoh masyarakat, dan pengurus kelompok tani di Pagaruyung serta jajaran PLN Wilayah Payakumbuh. (h/ fma/hel)

Polres Solsel Fokus Tingkatkan Kamtibmas SOLOK SELATAN, HALUAN Polres Solsel tingkatkan kondisi Kemananan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) jelang memasuki tahun politik. Kamtibmas dilakukan melalui kegiatan menyantuni warga miskin dan silaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat di Solsel. “Alhamdulillah, saat ini kondisi Kamtibmas sudah baik, namun tetap dilakukan kegiatan-kegiatan silaturahmi dan berbagi dengan warga kurang mampu. Sesuai intruksi Kapolri jelang akan memasuki tahun politik di daerah ini,” ungkap Kapolres Solsel, AKBP M Nurdin, Rabu (15/11). Menurut M Nurdin, setidaknya sekitar 40 Kepala

Keluarga (KK) kurang mampu yang sudah disantuni. Baik berupa pakaian, selimut dan beras. Termasuk anak cacat, kurang gizi, sekolah-sekolah dan lainnya. Kegiatan itu, secara bertahap bakal menyentuh setiap kenagarian yang ada di Solsel, termasuk sosialisasi Kamtibmas dan menghadapi tahun politik ke masyarakat. Terutama kalangan menengah ke bawah. “Kita menyantuni warga kurang mampu, sambil sosialisasi ke masyarakat. Serta bentuk pemantauan kondisi Kamtibmas,” tuturnya. Terkait menyambut tahun 2018 dan 2019 di Solsel merupakan tahun ajang pesta de-

mokrasi. Juga lewat turun lapangan dengan inisiatif, bagaimana membuka informasi ke warga diwilayah hukumnya. Supaya jangan mau terpecahpecah disebabkan politik. “Masyarakat hanya bersifat sebagai pendukung jalanya pesta demokrasi melalui jalur politik oleh pihak partai politik di daerah. Baik tokoh pemuda, adat, dan tokoh agama, sudah kita data di setiap kejorongan yang ada dinagari. Nanti, kita berharap mereka berpartisipasi dalam membantu kamtibmas disaat proses politik di mulai,” harapnya. Anggota Polri di wilayah hukum Polres Solsel berjumlah 250 orang. Terkait hal

pengamanan pemilu legislatif, pihaknya juga sudah mendatangi KPU, sudah silaturahmi. Sebab, aktor dalam pemilu legislatif 2019 nanti adalah KPU dan Panwaslu. “Kita juga sudah tekankan, agar KPU dan Panwaslu bekerja profesional. Jangan ada pihak memihak kepada salah seorang peserta politik maupun merugikan peserta politik,” tutupnya. Sementara Ketua KPU Solsel, Muliadi menjelaskan, pada Desember hingga Januari 2018, KPU Solsel melakukan verifikasi parpol. Justru itu, komunikasi yang baik antar lembaga dan pihak yang berkopeten, t ermasuk panwas kabupaten dan kecamatan

sangat diharapkan. “Panwaslu saat ini sudah diberi wewenang, mulai melakukan pencegahan hingga kepenindakan. Maka kinerja yang baik dan profesional penyelenggara, termasuk Panwas sangat diharapkan. Demi suksesnya pemilu serentak,” tambahnya. Sekdakab Solsel, Yulian Efi mengatakan, pemilu serentak nantinya, supaya dapat berjalan dengan baik. Serta diharapkan kinerja yang lebih profesional pihak penyelenggara, akan menjadi modal dasar dalam mewujudkan pemilu yang aman, jujur dan a dil. “Kita harap, Solsel bisa menjadi penyelenggara terbaik pemilu seperti tahun sebelumnya,” harapnya. (h/jef)

Mukhlis Rahman Dikunjungi Dua APLB PARIAMAN, HALUAN - Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman menerima kunjungan dua orang Anggota Pramuka Luar Biasa (APLB) Cacat Tuna Rungu Indonesia yang mengadakan perjalanan keliling Indonesia, di Ruang Kerja Walikota, Rabu (15/11). Dua Anggota Pramuka Luar Biasa (APLB) Cacat Tuna Rungu Indonesia yang melakukan keliling Indoneasa itu bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan akan keberagaman Indonesia.

Mereka-mereka itu adalah Muhammad Rusli, kelahiran 21 Mei 1994 di Makassar, yang sudah hampir 5 tahun menga dakan perjalanan keliling Indonesia. Hampir keseluruhan wilayah indonesia sudah dijela jahinya. Kedua Robby Yahya, kelahiran 28 januari 1993 di Padang, baru 5 bulan mengikuti jejak Muhammad Rusli, dan sudah mengelilingi Aceh, Riau, Batam dan saat ini di Sumatera Barat. Kota Pariaman adalah kota pertama yang

mereka kunjungi. Walikota menyambut baik kedatangan dua APLB cacat tuna rungu tersebut, dan mengapresiasi semangat mereka untuk keliling Indonesia. “Semangat yang mereka tunjukan seharusnya menjadi motivasi bagi generasi muda lainya, yang diberikan nikmat hidup normal,” sebut Muhklis. Mukhlis juga memberikan sedikit uang saku kepada mereka untuk bekal dalam perjalanannya nanti. (h/tri)

WAKO Pariaman foto bersama dua APLB tuna rungu Indonesia yang berkeliling Indonesia. TRISNALDI

Warga Temukan Mayat di Bukit Subang Lubuk Selasih

PETUGAS Satreskrim Polres Arosuka melakukan identifikasi dan evakuasi terhadap sosok mayat yang ditemukan warga di kawasan Bukit Subang, Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kec Gunung Talang, Rabu (15/11). WANDI MALIN www.harianhaluan.com

AROSUKA, HALUAN - Diduga bunuh diri, sesosok mayat laki-laki ditemukan warga di kawasan bukit Subang jorong Lubuk Selasih Nagari Batang Barus, Kec Gunung Talang, Rabu (15/11). Dari informasi yang dirangkum Haluan, penemuan mayat yang nyaris tinggal tengkorak itu ditemukan sekira pukul 09.30 WIB pagi ketika seorang warga setempat hendak mencari kayu bakar ke kawasan perbukitan itu.

Namun tak beberapa jauh dari lokasi, warga mencium bau tak sedap. Ketika ditelusuri, ternyata bau tak sedap itu berasal dari sosok mayat laki yang sudah hancur. Melihat itu, warga langsung melaporkan kepada penjagaan SPKT Polres Solok dan langsung memberitahukan kepada Kapolres Solok, AKBP Reh Ngenana Depari. Mendapat laporan itu, Kapolres langsung memerintah-

kan kasat Reskrim Polres Arosuka AKP Doni Arianto agar langsung membawa anggota Inavis ke lapangan. “Setelah dilakukan identifikasi, mayat yang ditemukan langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara Padang,” kata Kapolres Solok Arosuka AKBP Reh Ngenana Depari menjawab Haluan. Dari hasil identifikasi sementara dan olah tempat kejadian perkara, pada sekitar

tubuh korban ditemukan identitas di dalam dompet berupa KTP atasnama N Andri Bin Alihasan kelahiran Muara Enim 15 Agustus 1977, Laki laki, pekerjaan Buruh Tani Agama Islam dengan alamat Dusun Ciasihan RT. RW 005. 002 Kelurahan Desa Cipaten kec.Hantara kab. Kuningan Provinsi Jawa Barat. Selain itu juga ditemukan Handphone android warna biru, celana dasar warna biru  Redaktur: Heldi Satria

dongker dan sweeter merek honda beat warna biru dongker. Sement ara sekira lima meter dari mayat juga ditemukan seutas tali yang tergantung di atas pohon di lereng perbukitan itu. “Kita belum bisa memastikan penyebab meninggalnya, makanya mayat yang ditemukan ini di autopsi dulu di RS Bayangkara. Nanti kalau sudah dapat info pas tinya akan kita kasih tahu,” tutup Kapolres. (h/ndi)  Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 27 Safar 1439 H

BP4 Solsel Dikukuhkan SOLOK SELATAN, HALUAN — Bupati Solok Selatan (Solsel) mengukuhkan Badan Penasehat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kecamatan se-Solsel di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Solsel, Selasa (14/11). Usai pengkuhan, H.Muzni Zakaria berpesan kepada BP4 di masing-masing kecamatan agar pembinaan pra-nikah dilakukan tidak hanya saat akan melaksanakana akad nikah saja, tapi juga jauhjauh sebelum seseorang menikah diberikan pengarahan dan nasehat pernikahan. “Kebanyakan terjadinya perceraian karena kurangnya arahan dan nasehat baik itu sebelum menikah maupun setelah menikah,” tutur Muzni. Dengan pengukuhan BP4 di kecamatan, Muzni berharap akan dapat menurunkan angka perceraian di Solsel. Kepala Kemenag Solsel, Syahrul menyebutkan angka perceraian di Solsel cukup tinggi jika dibandingkan dengan jumlah orang yang menikah tiap tahunnya. Ia menyebutkan, di 2016 angka pernikahan di Solsel mencapai 1.191 orang melaksanakan pernikahan dan lebih dari 240 orang bercerai. Sedangkan di 2017, dari Januari hingga Juni, tercatat sebanyak 574 orang menikah dan 122 pasang bercerai. “Jika dipersentasekan, hampir 20 persen perceraian terjadi di tahun ini jika dibandingkan dengan angka pernikahan,” ungkapnya. Ia mengatakan, faktor utama penyebab terjadinya perceraian di Solsel karena pasangan tersebut tidak siap dalam menuju rumah tangga yang sakinah mawaddah warrahmah. “Banyak yang menikah hanya siap secara fisik, tetapi secara agama, ekonomi, kesehatan dan sosial kemasyarakat mereka belum mampu dan tidak diperhatikan,” tutupnya. (h/jef)

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

50 Anggota Pramuka Ikuti Pelatihan Bela Negara SIJUNJUNG, HALUAN — Sebanyak 50 orang pelajar yang terhimpun dalam Satuan Karya Pramuka Penegak/Pandega Kwarcab 0303 Sijunjung mengikuti pelatihan bela negara yang digelar Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat. Kegiatan peningkatan kesadaran dan bela negara ini dibuka Wakil Bupati Arrival Boy di UDKP Kantor Camat Sijunjung, Rabu (15/11). Dihadapan peserta, Wabup Arrival Boy mengatakan, pada hakekatnya upaya bela negara adalah pola sikap dan prilaku yang dijiwai kecintaan tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara serta menghayati dan mengamalkan pancasila dan UUD 1945. Pada saat sekarang, sambung Arrival Boy, bela negara dapat diaplikasikan dengan memberikan pendidikan yang berkarakter melalui pemahaman nilai-nilai budi pekerti, sopan santu, saling menghargai dikalangan generasi muda. Dan tak kalah pentingnya, menjaga hubungan baik antar-

sesama warga dalam lingkungan.Bahkan, kegiatan ini sangat tepat dilaksanakan, karena merupakan salah satu program pemerintahan Presiden Joko Widodo – Jusuf Kalla. Kepala Kantor Kesbang Pol Linmas, Yunani menjelaskan, kegiatan pelatihan bela negara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, pengetahuan dan mendorong tumbuhnya kesadaran bela negara. “Kegiatan ini juga dimaksud untuk memberikan pemahaman sejarah dan nilainilai perjuangan NKRI,” jelasnya. Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, Rabu (15/ 11) hingga Jumat (17/11) dengan instruktur dari Kodim 0310 SSD, Polres Sijunung dan

TANDA PESERTA — Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy memasang tanda peserta pelatihan bela negara di gelar di UDKP Kecamatan Sijunjung, Rabu (15/11). AZNELDI

Kantor Kesbang Pol Linmas. “Angkatan II dimulai Jumat

(17/11) dan berakhir Minggu (19/11) dengan peserta seba-

nyak 65 orang,” katanya. (h/ azn)

Sempat Vakum, PMI Sawahlunto Kembali Bangkit SAWAHLUNTO, HALUAN — Sempat vakum lebih dari dua tahun, kepenguruaan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sawahlunto akhirnya dikukuh-

kan. Pengukuhan dan pelantikan pengurus periode 20172022 langsung oleh Wakil Ketua PMI Provinsi Sumatera Barat, Aristo Munandar, Selasa (14/11) malam di Balairong Rumah Dinas Walikota setempat. Aristo berharap, dengan dikukuhkannya PMI Sawahlunto, kevakuman lebih kurang dua tahun ini bisa bangkit kembali. “Sebagai pengurus dan anggota PMI harus betul betul atas dasar keikhlasan dan keberadaannya untuk kemanusiaan. Sosial

yang tinggi dalam membantu sesama, terlebih Sumbar termasuk daerah yang rawan bencana, keberadaan PMI akan lebih berkontribusi dalam setiap gerakan kemanusiaan,” ungkap mantan bupati Agam itu. Dia juga menambahkan, kepengurusan baru ini akan dapat membenahi PMI secara baik, tidak sekedar ada susunan pengurus saja, tapi mampu terjun dan aksi langsung setiap dibutuhkan. “72 tahun usia PMI sangat dirasakan manfaatnya oleh semua lini kemanusiaan. Ke depan PMI akan lebih mampu menjadi gerakan yang menumbuhkan saling pengertian dan

WAKIL Ketua PMI Sumbar, Aristo Munandar saat melantik dan mengukuhkan pengurus PMI Sawahlunto. RIKI YUHERMAN

saling berbagi antar sesama, sukarela tanpa pamrih,” ungkapnya. Sementara itu Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf menyebutkan, kepengurusan yang baru dilantik ini berkomitmen ikhlas dalam membangun PMI. Tidak sekedar ada susunan pengurus tapi mampu berkontribusi dalam membantu sesama. “Dalam waktu kurang dari 2 x 24 jam kita lang-

 Redaktur: Heldi Satria

sung menetapkan lokasi sekretariat sekaligus markas PMI, dan langsung bergerak untuk merangkul relawan, paling tidak 1 dusun atau RT satu orang relawan,” katanya. Adapun susunan pengurus PMI Sawahlunto periode 20172022, Ketua Ali Yusuf, Wakil Rovanly Abdams, Isdi Bayes, Afdhal, Syamsi Nurdin, Fidel Mangkuto, Sekretaris Yasril, bendahara Yuliasanti, anggota Lusi Dewina dan Asrul. (h/mgrki)

     Layouter:Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.