Haluan 17 Januari 2012

Page 1

Harian Umum

MEDIA GROUP

I klan Berlangganan Pengaduan

SELASA

0751 0751 0751

4488700 9559333 4488702

TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 246 TAHUN KE 63

17 JANUARI 2012 M/22 SAFAR 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat BUNTUT 2 TAHANAN TEWAS

Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan"

(QS As Sajdah Ayat 11) 05.03 WIB

12.31 WIB

15.56 WIB

18.36 WIB

19.50 WIB

Kapolsek Sijunjung Ditahan BUNTUT tewasnya dua tahanan adik kakak di Polsek Sijunjung mengantarkan AKP Syamsul Bahri dan Iptu Al Indra ke dalam tahanan. Propam Polda terus memperdalam kasus ini.

PADANG, HALUAN — AKP Syamsul Bahri, Mantan Kapolsek dan Iptu Al Indra, Kanit Reskrim Polsek Sijunjung hari ini, Senin (16/1), menjalankan hukuman yakni mendekam di sel selama 21 hari di Polres Sijunjung. Kedua perwira ini mendapatkan hukuman terkait kasus dua tahanan yang tewas di dalam sel Polsek. Sebelumnya, pada Sabtu (14/ 1) melalui sidang pelanggaran

disiplin yang dipimpin Wakapolres Sijunjung Kompol Ari Kurniawansyah Warsa di ruangan PPKO Polres Sijunjung, keduanya dicopot dari jabatannya. Selain perwira tersebut, tujuh anggota Polres dan Polsek pun juga ikut mendekam di dalam sel khusus. Ketujuh ini ditahan ada yang di Polsek Sijunjung sendiri dan ada di Polres Sijunjung. Pjs Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugianto menga-

takan, ke sembilan polisi tersebut telah menjalankan sidang disiplin pada hari Sabtu (14/1) lalu. Hal ini dilakukan akibat dugaan kelalaian tewasnya dua tahanan itu. Dijelaskannya, untuk mereka ini pihaknya mengenakan Pasal PP No. 2 Tahun 2003 tentang peraturan disiplin anggota Polri dan pemberhentian. Kemudian mereka mulai mendekam di sel diberlakukan pada hari ini (kemarin-red).

>> KAPOLSEK, hal 11

APBD BUKITTINGGI

REFLEKSI

“Biar Telat Asal Teliti”

Perbankan (Harus) Kembali ke Khitohnya Oleh: Bob Hasfian AKIBA T krisis keuangan AKIBAT yang melanda negara Amerika tahun 2008, sampai saat ini masih dirasakan. Recovery ekonomi Amerika berjalan sangat lamban bahkan Presiden Amerika Serikat Barack Obama melakukan sebuah kebijakan yang cukup fundamental dalam industri keuangan yakni; melarang bank-bank melakukan transaksi untuk kepentingan sendiri dengan menggunakan dana sendiri dan keuntungannya juga untuk diri sendiri, bukan untuk kepentingan konsumen.

>> PERBANKAN, hal 11

KHAS ANTREAN MINYAK TANAH — Antrean minyak tanah masih terjadi di Kota Padang. Kelangkaan minyak tanah menjadi penyebab antrean itu. Antrean panjang terlihat pada agen minyak tanah Sufniati di Jalan Andalas Kelurahan Andalas, Padang. Minyak tanah dijual dengan harga Rp3.200/liter, Senin (16/1). Warga sekitar mengeluhkan ada warga lain diluar Kelurahan Andalas yang ikut membeli minyak tanah di pangkalan ini sehingga banyak warga yang tidak mendapatkan minyak tanah yang hanya dipasok sebanyak satu mobil tanki per minggunya. ALLAN ARTHUR

PROYEK APBN/APBD

DURIAN–Inilah salah seorang pedagang yang menjual durian asli Kayutanam. Saat ini banyak pedagang durian di Kota Padang yang menjual nama durian Kayutanam, padahal durian yang mereka jual berasal dari daerah lain. HASWANDI

Menjual Trademark Durian Kayu Tanam MUSIM durian telah tiba. Setiap sudut kota dan sepanjang jalan di Kota Padang, dan kota lainnya, tampak berjejer pedagang durian. Bagi penggemar durian, tentu sudah paham betul jenis dan durian dari daerah mana yang lezat dan gurih itu.

>> MENJUAL, hal 11

Korban Gempa Ngadu ke DPRD Padang ......

Terkait adanya tindak pidana, kata Mainar, pihaknya masih mendalami penyidikan dan kalau memang ada dugaan bukti permulaan cukup baru bisa di proses. Namun, kalau tidak ada bukti permulaan yang cukup maka tidak dapat diproses. Kemudian untuk hasil penyidikan dari Tim Mabes Polri, pihaknya sampai saat ini masih menunggu hasilnya.

>> 13

Dari Titik Nadir, Lahirkan Juara Dunia ...... >> 17 Komedi Putar TMSBK Dibongkar ...... >> 18

Tender Harus Dimulai Maret 2012 PADANG, HALUAN –– Gubernur Sumbar Irwan Prayitno meminta, agar seluruh Bupati/Walikota dan SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar dapat mempersiapkan langkah percepatan pelaksanaan APBD dan APBN 2012, khususnya bagi kegiatan yang bersifat fisik baik dilaksanakan secara swakelola maupun dipihak-ketigakan. Selain itu, agar sasaran kegiatan dapat diselesaikan sebelum Desember 2012, diharapkan seluruh pemakai anggaran melaksanakan tender tidak lewat bulan Maret 2012, kecuali ada hal lain yang harus mendapat pertimbangan terundurnya pelaksanaan tender. Tender dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku dan tidak melanggar prosedur yang sudah ditetapkan. “Demikian antara lain isi surat Gubernur Sumbar yang ditujukan kepada seluruh Bupati/Walikota dan SKPD pemakai anggaran APBD dan APBN 2012, dan hendaknya dapat dipedomani dalam percepatan pelaksanaan kegiatan pada tahun anggaran 2012 ini,” ujar

>> TENDER, hal 11

BUKITTINGGI, HALUAN — Adanya ancaman pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 25 persen oleh Pemerintah Pusat bagi daerah yang belum mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2012 sampai 31 Desember 2012 tidak membuat Tim Banggar DPRD Bukittinggi memacu pembahasan APBD 2012. DPRD Bukittinggi memandang bahwa APBD tidak bisa dilakukan hanya sekadar mengesahkan RAPBD yang diajukan oleh eksekutif, perlu pembahasan dilakukan dengan ketelitian dan kecermatan. “Walaupun APBD 2012 Kota Bukittinggi terlambat, kita akan tetap membahas secara serius dengan mekanisme yang harus dilalui sesuai dengan tata tertib DPRD Kota Bukittinggi. Kita tidak perlu mengebut tapi jalani terus secara marathon dengan ketelitian dan kecermatan,” ujar Ketua DPRD Racmat Aris didampingi anggota Banggar DPRD Bukittinggi, M. Nur Idris, di sela-sela pembahasan RAPBD 2012 di kantor DPRD Bukittinggi, Senin (16/1).

>> “BIAR, hal 11

Bank Nagari Bukukan Laba Rp247,6 Miliar

SURYADI ASMI

PADANG, HALUAN — Kinerja keuangan PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat atau Bank Nagari sepanjang tahun 2011 menunjukkan perkembangan yang semakin baik dan memuaskan. Hal Itu bisa dilihat dari pencapaian jumlah asset, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan pembiayaan/kredit per 31 Desember

2011 yang rata-rata terealisasi 100 persen lebih dari target yang direncanakan pada tahun itu. Begitu pun juga halnya dengan pertumbuhannya bila dibandingkan dengan posisi akhir tahun sebelumnya atau 31 Desember 2010, presentasenya cukup signifikan di kisaran 20-30 persen. Direktur Utama Bank Nagari

MENELUSURI SUKU NIAS DI MINANGKABAU (2)

Nama Kawasan di Padang Banyak dari Bahasa Nias Laporan: Andika D. Khagen PENGANTAR — Suku Nias pernah menjadi penduduk kedua terbanyak di Minangkabau abad ke-18. Pekerjaannya kebanyakan petani ulet dan membantu akulturasi dengan penduduk lokal. Tak banyak yang menjadi pengusaha. Haluan menulusuri eksistensi suku Nias, kebudayaannya, dan kehidupan sosialnya di Nagari Tanjuang Basuang, Padang Pariaman, yang bisa dijadikan sumber kearifan lokal. Tulisan diturunkan secara bersambung.

Etnis Nias di Minangkabau selain petani, juga ada yang dibawa Belanda untuk bekerja di Pelabuhan Emmaheaven (Teluk Bayur—red) dan kereta api, terutama sejak ditemukan batu bara. Namun, masyarakat Minangkabau lebih mengenal karena keuletannya sebagai petani.

>> NAMA, hal 11 SEPASANG suami-istri petani suku Nias sepulang belanja bersama istrinya. Sebagian besar mereka berprofesi petani di Nagari Tanjuang Basung, Padang Pariaman. ALLAN ARTHUR

Suryadi Asmi dalam jumpa pers akhir tahun 2011, Senin (16/1), bersama Direktur Pemasaran Indra Wediana, Direktur Umum Syamsir Alam, Direktur Kepatuhan Syaiful Bahri didampingi humas Idrianis menyatakan kepuasannya akan hasil yang telah dicapai tersebut.

>> “BIAR, hal 11


2 U TA M A KILAS Tak Ada Pembatalan Pihak Al Haram PADANG, HALUAN — Beberapa jamaah korban PT Al Haram Islamic Wisata yang batal diberangkatkan sesuai jadwal mengaku tidak pernah menerima pemberitahuan pembatalan keberangkatan oleh pihak PT Al Haram. Hal ini disampaikan Kurniadi, salah satu korban saat menjadi saksi dalam lanjutan sidang kasus ini kemarin (16/1) di Pengadilan Negeri Padang. “Saya tak pernah terima pemberitahuan pembatalan keberangkatan, yang saya tahu keberangkatan ini ditunda oleh PT Al-Haram,” tutur Kurniadi di hadapan Hakim Budi Susilo beserta anggota Jamaluddin dan Kamijon. Selain itu dalam sidang yang berlangsung singkat ini, saksi lain yang juga menjadi korban menyatakan bersedia diberangkatkan kembali oleh PT Al-Haram Islamic Wisata untuk menunaikan ibadah umrah ke tanah suci, asal tidak ada lagi biaya yang dibebankan kepada mereka. “Kami bersedia asal tidak ada tambahan dana lagi,” kata Heptiani menjawab pertanyaan Penasihat hukum (PH) Direktur Utama dan komisaris PT Al-Haram Islamic Wisata Herman dan Nofianty, terdakwa kasus ini Keterangan saksi lain Elias Marzuki juga tak jauh berbeda dari dua saksi lainnya. Intinya ia bersedia diberangkatkan umrah ke tanah suci saat ini, asal tidak ada lagi penambahan biaya. Ia juga mengakui hanya menerima informasi dari PT Al-Haram terkait adanya penundaan keberangkatan, bukan pembatalan keberangkatan. Sidang perkara ini akan dilanjutkan kembali Rabu (25/1) depan masih dengan agenda mendengarkan keterangan saksi. (h/dla)

Kasus SPJ Fiktif Solsel Mulai Disidang PADANG, HALUAN — Dugaan korupsi APBD Kabupaten Solok Selatan (Solsel) tahun 2009 sebesar Rp188 juta mulai disidangkan di Pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) Padang kemarin (16/1). Dalam kasus ini mantan Kepala Kantor Satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP), Anas Manedi dan mantan bendahara Tayusman menjadi terdakwa. Anas Manedi terlihat mengenakan baju batik lengan panjang dan memakai kopiah. Sedangkan Tayusman mengenakan kemeja garis-garis lengan pendek. Sidang kemarin beragendakan pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), M Arif cs. Di persidangan yang dipimpin hakim Imam Syafei beserta anggota Emria Fitriani dan M Takdir, JPU menegaskan, terjadinya tindak pidana korupsi pada APBD Kabupaten Solsel tahun 2009 ini, karena adanya pembuatan Surat Pertanggungjawaban (SPj) fiktif dan penggelembungan anggaran perayaan HUT Satpol PP tingkat Sumbar tahun 2009 lalu. Dalam dakwaan tersebut juga dijelaskan pembuatan surat perintah perjalanan dinas (SPPD) fiktif sebesar Rp 122 juta. Kemudian penggunaan anggaran yang tidak sesuai dengan daftar pengguna anggaran (DPA) saat pelaksanaan peringatan hari ulang tahun (HUT) Satpol PP tingkat Sumatera Barat yang digelar di Solok Selatan sebesar Rp66 juta. Dalam perkara ini Anas Manedi bertindak sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA) sedangkan Tayusman adalah bendahara. Para terdakwa, kata JPU, tidak dapat mempertanggungjawabkan anggaran tersebut, dan perbuatan mereka telah mengakibatkan kerugian keuangan Negara sebesar Rp188 juta. Kasus ini bermula ketika Kabupaten Solsel menjadi tuan rumah peringatan HUT Satpol PP se-Sumbar tahun 2009 lalu. Kasus ini kemudian disidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang Aro, Solsel menindaklanjuti laporan masyarakat. Kejari Padang Aro, kemudian menetapkan Anas Manedi dan Tayusman sebagai tersangka pada Mei 2011 lalu. Dalam perkara ini pihak kejaksaan telah memeriksa puluhan saksi.(h/dla)

SELASA, 17 JANUARI 2012 M 22 SAFAR 1433 H

KALAU TAK DIATUR DENGAN PERDA

Perikanan Berdampak Negatif PADANG HALUAN — Potensi ikan yang ada di Sumbar, jika tidak dikelola dengan baik akan berdampak negatif baik terhadap lingkungan maupun perekonomian masyarakat Sumatera Barat. “Ini harus diatur lebih rinci dengan Perda,” kata Gubernur Irwan Prayitno ketika menyampaikan pengantar lima Ranperda di sidang pleno DPRD Sumbar kemarin. Salah satu Ranperda itu adalah Ranperda Pengelolaan dan Perlindungan Sumber Daya Ikan. Gubernur menjelaskan bahwa perairan laut dan perairan umum memiliki potensi yang ikan yang besar baik untuk konsumsi maupun untuk ikan hias. Nmaun pengelolaan yang ada saat ini untuk sumber daya ini masih rendah seperti penangkapan liar dan penggunaan alat tangkap yang berbahaya serta pengeksploitasian ikan yang tidak sesuai dengan kemampuan perairan. Untuk itu perlu kebijakan untuk mengelola mulai dari perizinan, hingga pembudidayaan dan pemasarannya untuk ikan tetap lestari dan ekonomi meningkat dengan sehat. Selain itu, Pemprov Sumbar mengusulkan empat Rancangan Peraturan Daerah lainnya masing-masing Ranperda Perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) RSUD Solok, Ranperda Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba), Ranperda

Nelayan Padang di Pelabuhan Muaro Padang. Potensi laut Sumatera Barat belum tergarap maksimal. Perlu diatur dengan perda pengelolaannya. DOK tentang Penanggulangan HIV/ AIDS, dan Ranperda perubahan Perda Nomor 4 Tahun 2011 tentang pajak derah. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menjelaskan Ranperda tentang SOTK perlu disusun mengingat keberadaan RSUD tersebut yang telah beralih status dari kelas C menjadi kelas B. Selain mengingat berbagai elemen yang harus disesuaikan sesuai dengan perubahan status ini, seperti organisasi dan pimpinan, RS ini juga telah menjadi rujukan bagi beberapa RS lain. “Dalam perkembangannya RS

sakit ini banyak menjadi rujukan bagi RS daerah lainnya, maka SORK dan organisasi RS ini tidak lagi sesuai dan perlu ditata kembali sesuai dengan klasifikasi saat ini,” jelas Irwan Prayitno. Sementara itu mengingat potensi Mineral dan Batu Bara yang juga tinggi di Sumbar, Gubernur Sumbar merasa perlu ada Ranperda yang mengatur muali dari penambangan hingga ekspolitasi dan pelanggaran sertakonflik yang acap terjadi ditanah perbatasan terkait potensi alam satu ini. “Sama dengan SDA yang lain

SUDAH DAMAI MAU DIEKSEKUSI JUGA

dampak akibat eksploitasi Minerba perlu diminimalisir, untuk itu dalam usulan Ranperda yang terdiri dari 17 BAB dan 144 pasal ini kita berupaya menjamin ketersediaan Minerba dan kepastian hukum bagi aktivitas pertambangan,” tambahnya. Tak hanya itu, tahun ini Pemprov juga mengusulkan Ranperda tentang penanggulangan HIV dan AIDS mengingat Sumbar sebagai pintu masuk warga asing untuk berwisata. “Meningkat atau tidak jumlah penderita kita tetap perlu membuat Ranperda untuk membatasi

gerak penularan dan meminimalisir penderita HIV dan IDS. Hal ini tentu saja didukung dengan aturan anggaran yang memadai,” ungkapnya lagi. Usulan ini terdiri dari 13 BAB dan 29 pasal. Terkait tentang perubahan Perda Nomor 4 Tahun 2011 tentang pajak daerah, Pemprov Sumbar berniat mengurangi pajak kendaraan baru dari 12.5 persen menjadi 10 persen. “Pemasukan daerah dari kendaraan ini sangat tinggi, namun mengingat pajak kendaraan baru di Sumbar cenderung lebih tinggi dari pada provinsi tetangga, pengusaha cenderung mengambil kendaraan dari luar Sumbar. Untuk menyikapi hal ini kita perlu segera membenahi aturan yang ada agar potensi yang besar tersebut tidak hilang,” kata Irwan. Dari pajak ini, lanjut Irwan diperkirakan pemasukan kas daerah bisa mencapai 40 miliar perbulan. Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Sumbar, Yultekhnil mengatakan kelima usulan Ranperda ini akan segera dibahas oleh semua komisi untuk diminta pendapatnya masing-masing fraksi. “Komisi I akan membahas Ranperda tentang Perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) RSUD Solok, sementara Komisi II akan membahas Ranperda Pengelolaan dan Perlindungan Sumber Daya Ikan dan Ranperda tentang perubahan Perda Nomor 4 Tahun 2011 tentang pajak daerah. Sementara Ranperda tentang Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) akan dibahas oleh komisi III dan Ranperda tentang Penanggulangan HIV/AIDS akan dibahas komisi IV,” kata Yultekhnil. (h/dla)

KORUPSI DANA KMN SIJUNJUNG

MKW Balaimansiang Keberatan Zulmi Dituntut 4,5 Tahun PADANG, HALUAN — Mamak Kepala Waris (MKW) Kaum Suku Balaimansiang Koto Tangah Padang, Nofrialdi (Nofi Sastera), selaku tergugat dalam perkara perdata nomor 55/Pdt.G/2003.PN mengajukan surat keberatan dan permohonan penundaan pelaksanaan eksekusi kepada Ketua Pengadilan Negeri Padang, Senin (16/1). Permohonan itu dilakukan, mengingat tergugat telah berdamai dan telah menandatangani perjanjian perdamaian dengan menggunakan materai Rp6.000 bersama penggugat Djusdin Sutan Rajo Batuah selaku Mamak Kepala Waris Kaum Guci Parupuk Tabing Padang, pada tanggal 22 November 2006 lalu. Pokok perkara sengketa tanah itu merupakan sebidang tanah berbentuk rawa yang ditanami pohon nipah dan terletak di samping Asrama Haji Parupuk Tabing Padang. Dalam surat perjanjian perdamaian itu dijelaskan, perkara Kasasi reg No.529K/ PDT/2005 yang berawal dari perkara no.55/ PDT.G/2003/PN.PDG di Pengadilan Negeri Padang jo no.94/PDT/2004/PT.PDG di Pengadilan Tinggi Sumbar telah dibatalkan karena kedua belah pihak yang bersengketa sudah damai. Kedua belah pihak telah saling setuju untuk membagi uang hasil penjualan tanah objek perkara, bukan pembagian dalam bentuk tanah, dengan pembagian 35 persen untuk pihak penggugat dan 65 persen untuk pihak tergugat. Surat tertulis pembatalan perkara ini telah dilayangkan pada Ketua Mahkamah Agung dan ditembuskan kepada Ketua Pengadilan Negeri (PN) Padang dan Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Sumbar di Padang pada tanggal 2 Maret 2007. Nofi Sastera ketika berkunjung ke Haluan pada Senin (16/1) menjelaskan,

perkara ini mendadak berlanjut, ketika Dasril Permana selaku anggota Kaum Guci yang mengaku memegang jabatan sebagai Mamak Kepala Waris dalam kaumnya, telah mengajukan eksekusi kepada PN Padang, yang pada akhirnya dilakukan relaas panggilan anmaning kepada pemohon selaku termohon eksekusi. “Ketika permohonan eksekusi diajukan Dasril Permana, Ketua PN yang lama tidak menindaklanjutinya, karena Ketua PN yang lama itu memahami duduk permasalahan yang sebenarnya, yang mana pada intinya telah ada kesepakatan dari kedua belah pihak,” ujar Nofi Sastera. Nofi melanjutkan, pergantian Ketua PN Padang yang baru membuat Dasril Permana kembali melanjutkan kasus itu, dengan berpegang pada surat permohonan yang lama. Hasilnya, Ketua PN Padang yang baru, akhirnya mengabulkan, dan juru sita akan mengeksekusi tanah tersebut pada Rabu (18/1) besok. “Permohonan eksekusi ini diajukan oleh Dasril Permana, yang mengaku-ngaku sebagai mamak kepala waris dalam kaumnya. Atas dasar ini, kami juga telah membuat laporan ke Polresta Padang atas tuduhan pemalsuan surat yang dibuat Dasril Permana, tertanggal 11 November 2011,” tambah Nofi Sastera. Menyikapi hal ini, Humas PN Padang Jon Effreddi mengaku kurang mengetahui adanya surat perdamaian yang dibuat oleh kedua belah pihak. Ia juga kurang mengetahui jika ada pihak ketiga lainnya. “Secepatnya saya akan berkoordinasi dengan juru sita. Jika benar telah ada surat perdamaian, maka cukup dilaksanakan penyerahan sukarela atau pembayaran yang telah disepakati, tanpa eksekusi. Adanya pihak ketiga ini juga akan dibahas secepatnya,” ujar Jon Effreddi. (h/wan)

PADANG, HALUAN — Mantan bendahara Kelompok kerja (Pokja) dana Kredit Mikro Nagari (KMN) Kototuo, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, Zulmi Siswina, dituntut 4 tahun 6 bulan penjara (4,5 tahun). Selain itu terdakwa dugaan korupsi dana KMN Kototuo ini juga dipidana denda sebesar Rp 50 juta subsider 3 bulan kurungan. Dalam memori tuntutan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Emrizal cs, di persidangan yang dipimpin hakim Imam Syafei beserta Kamijon dan M Takdir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang, kemarin (16/ 1), selain membayar denda, terdakwa juga diwajibkan membayar uang pengganti sekitar Rp158 juta. “Jika uang pengganti tidak dibayarkan maka diganti dengan Kurungan selama 2 tahun 3 bulan penjara,” terang JPU Emrizal. Pada persidangan tersebut, terdakwa terlihat mengenakan baju kotakkotak biru dan memakai kerudung biru. Terdakwa didampingi penasehat hukum (PH), Wilson Saputra. Dalam tuntutan itu, JPU menegaskan terdakwa bersalah dan melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 huruf b UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP. JPU menilai terdakwa selaku Bendahara Pokja KMN Kototuo telah menyalahgunakan wewenang selaku bendahara pokja dengan melakukan penyimpangan terhadap dana KMN Kototuo sebesar Rp158 juta untuk kepentingan pribadi. Modus yang dilakukan terdakwa dengan membuat 31 permohonan pinjaman fiktif dengan kisaran peminjaman antara Rp 500 ribu- Rp 5 juta.

Akibat perbuatannya, terdakwa telah memperkara diri pribadi dan merugikan keuangan Negara sebesar Rp 158 juta. Padahal, selaku bendahara pokja, terdakwa mengetahui tentang aturan yang dilarang tapi terdakwa malah melanggarnya. Dalam tuntutan itu, JPU mempertimbangkan beberapa hal. Hal memberatkan, terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan korupsi, terdakwa memberikan keterangan berbelit-belit, dan terdakwa tidak mengakui perbuatannya. Kemudian hal meringankan, terdakwa belum pernah dihukum, berlaku sopan dipersidangan dan terdakwa juga punya tanggungan keluarga. Perkara ini bermula, adanya pencairan dana KMN Kototuo. Di nagari ini ditetapkan penerima sebanyak 13 kelompok melalui verifikasi Pokja dan walinagari setempat. Kemudian sekitaran Oktober 2009 dana tahap I dicairkan sebesar Rp 150 juta ke Pokja melalui BPR Batang Palangki. Dana itu kemudian dicairkan kepada 6 dari 13 kelompok penerima. Kemudian pada bulan Desember 2009 dicairkan lagi tahap II sebesar Rp 150 juta ke Pokja melalui BPR Batang Palangki. Dana ini disalurkan kepada 7 lagi kelompok penerima. Dari pengecekan langsung ke peminjam, ditemukan adanya penyimpangan dana KMN yang telah disalurkan. Penyimpangan yang dilakukan terdakwa pada tahap I ditemukan sebesar Rp2,5 juta, di tahap II sebesar Rp12,5 juta, dana bergulir sebesar Rp125 juta dan setoran lain sebesar Rp18 juta. Sehingganya total dana KMN yang diselewengkan terdakwa sebesar Rp158 juta. (h/dla)


EKBIS 3

SELASA, 17 JANUARI 2012 M 22 SAFAR 1433 H

LINGKAR BII Berganti Nama JAKAR TA, HALUAN — PT Bank InterJAKART nasional Indonesia Tbk (BII) akan berubah nama menjadi PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Perubahan nama itu disetujui dalam rapat umum pemegang saham luar biasa di Jakarta, Senin (16/1). RUPSLB juga mengangkat Dato Khairussaleh Ramli sebagai Presiden Direktur BII. Khairussaleh sebelumnya menjabat Chief Financial Officer Maybank Group. Menurut Khairussaleh, perubahan nama ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan kultur korporasi yang sama dengan Maybank Group. “Dengan tujuan mendorong operasional, kami menjadi kontributor penting dan pada saat yang sama menyediakan layanan finansial yang humanis bagi Indonesia,” kata Khairussaleh. Rencananya, BII akan menyampaikan hasil RUPSLB ini kepada regulator untuk menh/kcm) dapatkan persetujuan. (h/kcm)

Good Year Ungguli Pasar Ban Indonesia PADANG, HALUAN – Ban Good Year masih mengungguli pasar ban di Indonesia. Hal ini terbukti dengan permintaan akan produk ini semakin meningkat dari tahun ke tahunnya.

Giordano, Pilihan untuk Tampil Gaya PADANG, HALUAN — Banyak cara untuk tampil gaya. Salah satunya adalah melalui busana. Tak heran bila produsen busana, selalu berlomba-lomba memproduksi aneka busana dengan desain dan motif yang menarik. Salah satunya adalah Giordano. Spesialis busana bagi kawula muda ini, banyak menjual baju kaus dan celana essensial khakis yang tren saat ini. Toko Giordano di Padang, bisa ditemui di Grand Mall Basko. Kepada Haluan Senin (16/1), Diah, Super visor Giordano menyebutkan, produk Giordano ini didatangkan dari Singapura, Malaysia, dan Cina. Silvi,salah seorang karyawan Giordano menambahkan, saat ini, ada penawaran special dari Giordano. Bagi pecinta kaos kerah dan oblong, ‘buy 2 or more’ Rp199.000 per piece, kaos oblong Rp119.000 per puece atau ‘buy 3’ Rp237.000. Sementara untuk kaos oblong cewek Rp200.000 per piece, dan lainnya. Untuk yang fanatik dengan Giordano, Diah lebih jauh menambahkan, ada penawaran menarik bagi pelanggannya. “Setiap pembelian Rp1.000.000, pelanggan berhak mendapatkan kartu member yang berlaku seumur hidup. Kelebihan member ini adalah setiap belanja produk ini, mereka bisa mendapatkan diskon 10 persen. Dan di bulan ulang tahun pemilik member akan di beri diskon special 20 persen selama 1 bulan,” kata Diah. (h/pji)

Salah seorang karyawan Giordano, melayani customernya. PUJI

BRANCH Manager Sinar Mas Padang Ade Antonius, di salah satu mobil bekas yang akan dijual.

WINDA

Sinarmas Tawarkan Kredit Mobil Bekas PADANG, HALUAN — Bisnis penjualan mobil bekas di Kota Padang terus berkembang. Sedikitnya 20 persen permintaan akan mobil bekas setiap tahunnya terus meningkat. Hal ini diungkapkan oleh Branch Manager Sinarmas Padang Ade Antonius pada Haluan Minggu (15/1). Untuk memenuhi kebutuhan akan permintaan mobil bekas tersebut, Sinarmas mengadakan penjulan mobil bekas di pelataran parkir kantor Telkom Padang. Acara ini berlangsung satu hari saja, namun sedikitnya seratus mobil yang diperjualbelikan dalam penjualan mobil bekas ini. Mobilmobil ini diambil dari dealer mobil di Kota Padang. “Bisnis penjualan mobil bekas di Kota Padang dari tahun ke tahunnya semakin bagus. Banyak yang ingin memiliki mobil namun dengan dana terbatas. Untuk itu Sinarmas memberikan solusi dengan penawaran kredit mobil bekas,” ujarnya. Lebih jauh Ade Antonius men-

jelaskan, persyaratan yang diberikan Sinarmas, sangat mudah dengan bunga yang bersaing dengan leasing mobil yang lainnya. Sebagai leasing mobil yang sudah lama berkiprah di dunia kredit kendaraan untuk masyarakat, Sinarmas membuat program jual mobil bekas ini untuk memenuhi permintaan pasar tersebut. Diakuinya dalam bulan ini target yang ingin dicapai oleh Sinarmas sekitar 115 unit mobil yang melakukan akad kredit melalui Sinarmas. Target tersebut, untuk kota Padang saja setiap tahunnya selalu naik 20 persen. Ini menandakan pasar dari penjualan mobil di Padang sangat bagus. Tingginya peminat beli mobil ini menandakan pertumbuhan ekonomi di Kota Padang semakin membaik. Untuk harga jual mobil bekas ini, Ade mengatakan diserahkan langsung pada dealernya dan konsumen. Sementara Sinarmas fungsinya hanya sebagai pemberian kredit saja. Di beberapa kota besar lainnya

di Indonesia, program ini sukses dan di Kota Padang animo masyarakat cukup bagus merespon penjualan mobil bekas secara kredit ini. Diakuinya program ini baru perdana dilakukan di Padang, namun ke depannya akan dilakukan lagi sesuai dengan permintaan pasar. Adapun mobil yang ada di penjualan mobil bekas ini mulai dari tahun mobil tahun 1986 hingga tahun 2011 dari berbagai merek. Kisaran harga yang diberikan juga bervariasi dari Rp30 juta hingga Rp200 juta. “Di sini hampir semua jenis, tipe dan tahun ada, jadi memudahkan konsumen untuk memilih mobil. Bahkan jika ada yang ingin melihat mesinnya lagsung juga bisa,” ujarnya lagi Sinarmas sendiri di sini fungsinya sebagai leasing mobil yang memberikan bunga sekitar 4,9 persen pertahunnya. Untuk uang mukanya 30 persen dari harga mobil dan besar angsurannya tergantung lama, dan juga usia serta kondisi mobil. (h/win)

Selain sudah dikenal dengan kualitas internasional, ban Good Year ini terus berevolusi meningkatkan kualitasnya di pasaran dunia, termasuk di Indonesia. Sementara untuk pasar di Indonesia, Sumatera masih mengungguli. Ini dibuktikan dengan berhasilnya, PT Karya Suka Abadi cabang Pekan Baru Riau yang berada di Jalan Soekarno Hatta, menjadi juara nasional untuk penjualan Ban Good Year untuk se Indonesia. Kesuksesan PT Karya Suka Abadi cabang Pekan Baru Riau ini disampaikan langsung oleh Direktur PT. Karya Suka Abadi H.M. Rani Ismael pada Haluan di ruang kerjanya di PT Suka Fajar Senin (16/1) di jalan Veteran Padang. “Saya bangga, karena hampir semua distributor ban Good Year di Indonesia didominasi orang Cina. Saya membuktikan pribumi juga bisa berprestasi dalam penjualan ban berkelas internasional ini dan pribumi itu

adalah orang Pariaman, saya sendiri. Ini prestasi anak bangsa,” ujarnya bangga. Lebih jauh Rani menjelaskan, penghargaan dan sertifikat juara penjualan untuk ban Good Year ini diberikan dalam acara Program Book National Sales Marketing Conference dan National Distributor PT Good Year Indonesia Tbk di Borobudur Hotel Jakarta 12 Januari 2012 lalu. Dalam acara ini dihadiri oleh seluruh distributor ban Good Year se Indonesia juga petinggi ban Good Year Pusat. Kriteria penghargaan yang diberikan oleh PT Good Year pada PT Karya Suka Abadi cabang Pekan Baru Riau ini adalah penjualan yang melebih target, pelayanan yang baik pada konsumen dan juga Administrasi Keuangan yang baik. Penghargaan langsung diberikan oleh Interim Managing Director Good Year Allan Loi dan diterima langsung oleh Direktur PT Karya Suka Abadi H.M. Rani Ismael. Saat ini, Rani mempunyai 6 cabang perusahaan dan satu perusahaan pusat yang menjual ban Good Year. Masing-masingnya adalah di Pekan Baru Riau, Jambi, Palembang, Muaro Bungo, Bengkulu, dan Lubuk Sikaping. Rani optimis, penjualan ban Good Year terus dicari para konsumen, karena selama mobil masih digunakan, maka bisnis ban ini tidak akan pernah matinya. Apalagi Good Year ban yang sudah diakui dunia kualitasnya.(h/win)

DIREKTUR PT Karya Suka Abadi H.M. Rani Ismael bersama Mantan presiden Direktur PT Good Year Alex Ibarat saat acara Program Book National Sales Marketing Conference dan National Distributor PT Good Year Indonesia Tbk di Borobudur Hotel Jakarta 12 Januari 2012 lalu.


4 EKBIS

SELASA, 17 JANUARI 2012 M 22 SAFAR 1433 H

Belanja Seru Bersama Indosat

LINGKAR Peredaran Rotan di Sumbar Berkurang

PADANG, HALUAN – Indosat terus memperlihatkan komitmennya untuk memberikan nilai plus bagi pelanggannya.

P A D A N G , H A L U A N – Sejak diberlakukannya larangan ekspor bahan baku rotan oleh Kementerian Perdagangan RI awal tahun ini, peredaran rotan di Sumatera Barat mulai berkurang. Sekretaris Gabungan Asosiasi Ekspor Indonesia (GPEI) cabang Padang, Djaswir Loeis mengatakan, menghilangnya peredaran rotan di Sumbar, karena tak bisa lagi dijual ke luar negeri. “Karena rotan-rotan tersebut mayoritas dibeli oleh pembeli asing,” katanya kepada Haluan , Senin (16/1). Sementara, minat warga terhadap rotan sangat lemah, berbeda dengan pembeli luar negeri yang menilai bahwa rotan merupakan komoditi mewah untuk hiasan atau mebel lainnya. Jadi, wajar saja jika sebagian pengusaha rotan tak turun ke hutan untuk mengambilnya. “Jika ada pun pengusaha rotan mengambil rotan ke hutan, itu hanya untuk konsumsi masyarakat lokal saja, dan itu pun dengan kuantitas yang kecil,” ulasnya lagi. Dikatakan Djaswir, produksi rotan di Sumbar sekitar 75 persennya berasal dari Mentawai, selebihnya dari pengusaha yang ada di kota/ kabupaten lain, di antaranya Kabupaten Dhamasraya, Sijunjung, dan Pasaman serta Solok Selatan. “Dan hampir sekitar 60 persen sumber kehidupan masyarakat Mentawai sangat mengandalkan komoditi rotan ini,” paparnya. M e n t a w a i , l a n j u t D j a w i r, s e l a i n merupakan kontribusi rotan terbesar di S u m b a r, j u g a m e m i l i k i r o t a n y a n g berkualitas tinggi dibandingkan rotan dari daerah lainnya. Komoditi rotan asal Sumbar mayoritas diekspor ke Negara China dan India, selebihnya ke Amerika dan Benua Eropa. Untuk satu potong rotan yang berukuran 4 meter dijual dengan harga Rp14.500 hingga Rp15.000 per potong. Namun, dalam satu batangrotan yang berasal dari pohonnya, panjang rotan tersebut mencapai 1 6 m e t e r. “ S e d a n g k a n d a l a m s a t u tanamannya, ada sekitar 30 buah batang rotan,” tuturnya. Harga yang cukup fantastis untuk menunjang kesejahteraan masyarakat, namun justru kebijakan itulah yang memantikan usaha mereka. Sedangkan mengenai kuantitas ekspor rotan, biasanya Sumbar mengirim rotan-rotan tersebut dalam kuota 100 hingga 150 ton per tiga bulan. Sebelumnya, pihak GPEI cabang Padang bersama Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmido) Sumbar mengajukan surat ke Presiden RI, terkait keberatan atas rencana larangan ekspor rotan. Karena kebijakan tersebut tak mengarah pada pada tunjangan kesejahteraan rakyat, namun hingga saat ini masih belum ada jawaban. “Artinya Pemerintah Pusat hanya bisa membuat keputusan, tetapi tak bisa memberi solusi yang tepat. Buktinya, banyak dari para pengusaha rotan yang kehilangan mata pencaharian,” ujarnya lagi. Djaswir menilai, jika larangan tersebut diterapkan, maka secara langsung dapat menghilang citra rotan di pasaran dunia, sehingga beralih kepada barang subtisusi atau barang plastik serta dapat mempercepat pemusnahan rotan, karena sudah kehilangan nilai ekonomi. “Seperti masyarakat yang telah terlanjur berinvestasi tanaman rotan yang akan menggantinya dengan komiditi lain seperti, sawit dan karet,” papar Djaswir. Selanjutnya, penerapan larangan ekspor rotan dikhawatirkan akan mendorong munculnya ilegal rotan dan menjurus pada pembentukan pasar rotan dalam negeri yang bersifat pasar monopoli. “Sehingga akan menyengsarakan masyarakat di daerah-daerah penghasil rotan,” ujarnya lagi. (h/mce)

Smart DRY MORTAR

TECHNOLOGY

S

3

1. Perekat bata ringan 2. Acian / skin coat 3. Perekat keramik dinding & lantai 4. Floor hordener / pengeras lantai 5. Grouting 6. Smart grout / tepung nat keramik Hubungi :

Jaya Mandiri Jl. Pondok No. 90 C (Samping Panin Bank) Telp. 0751 - 35212 / 32402

SOLUSI PINTAR UNTUK BANGUNAN ANDA!!

INDOSAT Padang bekerjasama dengan Radio Sipp Female menggelar kegiatan off air Belanja Seru Bersama Indosat, di Basko Grand Mall. Selain belanja seru, juga ada kegiatan lomba mewarnai, yang mendapat sambutan antusias pelanggan Indosat. IST

MARKETING REVOLUTION : Bersama: TUNG DESEM WARINGIN · Pelatih Sukses no 1 di Indonesia · Pemegang Rekor MURI sebagai Penulis buku Financial Revolution yang mampu membukukan penjualan lebih dari 10.000 buku di hari pertamanya · The most Powerful People and Ideas in Business 2005 (Versi Majalah SWA) · Sebagai “The World Greatest Guru”, satu-satunya Pembicara dari Indonesia dalam Seminar tingkat Internasional : National Achievers Congress

Pekan lalu, bekerjasama dengan Radio Sipp Female, Indosat menggelar iven off air bertajuk “Belanja Seru Bersama Indosat Mobile Siapa Cepat Dia Dapat “di Basko Grand Mall Padang. “Animo masyarakat terhadap iven ini luar biasa, ini terlihat dari jumlah peserta yang ikut berpartisipasi dalam lomba “Treasure Hunt” dan lomba mewarnai tingkat TK se-Kota Padang. Selain itu acara ini juga diselingi dengan demo masak, yang menghadirkan salah seorang chef hotel ternama di Kota Padang, dan juga dimeriahkan dengan performance dari salah satu band lokal Padang,” kata Manager Indosat Padang Helmar Dodi dalam siaran persnya, Senin (16/1). Lebih jauh dijelaskan, iven ini di gelar dalam rangka promo program baru Indosat khusus bagi warga kota Padang yang setia menjadi pengguna Indosat yaitu “Paket Keluarga Hebat”. Hanya dengan Rp500 pelanggan dapat menikmati nelpon dan sms sepuasnya ke empat nomor

Harga Emas Stabil Rp1,21 Juta

Rahasia dan Motivasi Menjadi Kaya CHOKY, seorang assisten tukang bubur yang tidak pernah tamat Sekolah Dasar harus menabung beberapa bulan untuk bisa mengikuti seminar Financial Revolution yang dibawakan Pelatih Sukses No.1 Indonesia, Tung Desem Waringin. Dalam seminar selama 2 hari tersebut, ada banyak inspirasi dan edukasi yang ia dapatkan. Dengan tekat dan motivasi untuk mengubah hidupnya, Choky melakukan tindakan untuk mempraktekan apa yang telah ia pelajari dalam seminar tersebut. Hanya membutuhkan waktu 1 minggu, Choky berhasil mendapatkan keuntungan Rp100 juta dari hasil menjual property yang ia beli tanpa uang. Ya, membeli property tanpa uang Rp1 pun seperti yang diajarkan dalam seminar Financial Revolution tersebut. Hidup Choky pun berubah. Saat ini ia menjadi Pimpinan Cabang Dealer Motor Honda di Kuningan walaupun tanpa ijazah SD. Ajaib, tapi nyata. Ilmu yang diajarkan Tung Desem Waringin membumi dan langsung bisa dipraktekkan. Begitulah katakata yang sering diucapkan Choky, si mantan assisten

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

tukang bubur. Tung Desem Waringin memang fenomenal di dunia training Indonesia. Majalah Marketing memberikan gelar sebagai Pembicara Terbaik di Indonesia, Pelatih Sukses No.1 Indonesia dan masuk dalam 10 eksekutif Indonesia versi Jawa Pos Group. Ia mengajarkan apa yang ia praktekkan dan mempraktekkan apa yang ia ajarkan. Selain sebagai pembicara ia juga memiliki Hotel, Resort, Condotel, beberapa proyek perumahan dan apartment, puluhan property di dalam dan luar negeri yang disewakan, beberapa perusahan dan event organizer terbesar di Indonesia. Tidaklah mengherankan kalau ratusan perusahaan mengalami terobosan dalam penjualan dengan waktu singkat. Contohnya Shampoo “SelSun” naik 200 persen dalam waktu 1 bulan, The Bellezza, Bellagio, Serpong Town Square, 31 proyek property dari Gapura Prima Group, penjualannya naik 400 persen dalam waktu 1 bulan, Lembaga Pendidikan LP3I Jakarta omsetnya naik 420 persen hanya dalam waktu 1 bulan, Astra Honda Cilacap penjualan kredit FIF nya naik 1000 persen

= PROPERTI

dalam waktu 6 bulan. Saat ini, Tung Desem Waringin membawa misi untuk memperkaya kehidupan masyarakat Indonesia melalui seminar Financial Revolution yang akan diselenggarakan di 11 kota besar Indonesia. Seminar Financial Revolution adalah seminar yang membuka pola pikir masyarakat tentang uang. Dalam seminar tersebut Tung Desem Waringin akan mengajarkan Bagaimana Uang Mengejar Anda, Bagaimana Membuat Peternakan Uang, Bagaimana Memulai Usaha Tanpa Modal, Bagaimana Memulai Usaha dengan Kemungkinan Berhasil 98 persen serta Bagaimana Tumbuh Semakin Kaya dalam Kondisi Resesi. Pertama kali hadir di Kota Padang Seminar Financial Revolution selama 2 hari Full, Sabtu-Minggu, 28-29 Jan 2012 di Hotel Rocky Padang. Tung Desem Waringin akan membagikan ilmu untuk menjadi kaya, bagi masyarakat Padang. Untuk Pendaftaran langsung Telpon sekarang juga ke 0852 7550 6366 atau SMS ketik : FR_Nama_Kelas kirim ke 0821 7019 0798

PADANG, HALUAN — Seminggu belakangan, harga pasaran emas terbilang stabil. Emas murni 99 persen masih berada pada kisaran Rp1.21 juta per emas dan harga emas perhiasan 24 karat sekitar Rp1,04 juta per emasnya. Meski demikian, pembeli emas tetap saja memburu perhiasan berharga ini untuk dipakai maupun investasi mereka. Toko-toko emas di Pasar Raya Padang terlihat selalu didatangi pelanggan yang hendak bertransaksi. “Selama seminggu ini harga jual emas murni berada pada harga stabil yakni senilai Rp1.210.000 per emas atau dua setengah gram,” kata Eri, pedagang Toko Emas Wahyu di Pasar Raya Fase I No. 9A Padang, kepada Haluan, Senin (16/1). Selanjutnya, harga emas kadar 75 persen sebesar Rp450 ribu per gram-nya, jika dibeli pihak pedagang emas hanya Rp400 ribuan per gramnya. Lalu, harga emas gram kuning dengan kadar 70 persen dijual dengan nilai Rp400 ribu per gramnya, de-ngan harga beli yang sangat merosot dibandingkan harga jual yakni sekitar Rp340 ribuan per gramnya. Eri mengatakan, baik harga jual atau mupun harga beli emas juga tergantung pada jenis dan kualitas barang tersebut. “Makin tinggi tingkat kesulitan dalam pembuatannya, maka akan semakin tinggi pula dari harga normalnya emas, karena juga ditambah pada upah pembuatan,” paparnya lagi. Begitu juga pada harga beli, jika emas tersebut tidak terbilang utuh atau rusak, maka harga pun juga akan turun. “Apalagi jika emas yang mereka jual kepada kami, bukan emas yang berasal dari toko ini. Hal itu pun juga bisa mempengaruhi harga yang kami tawarkan,” ujarnya Eri lagi. Dilanjutkannya, pada awal tahun ini, transaksi menjual emas kepada pembeli lebih tinggi. “Akhir-akhir ini lebih banyak pelanggan yang membeli emas di toko ini. Sementara naik turunnya harga emas yang dipe-ngaruhi kurs atau barter usaha bumi,” ujarnya. (h/mce)

= KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

Indosat yang telah di daftarkan. Dengan cara ketik HEBAT dari nomor indosat anda dan kirim ke 888. Atau dengan ketik DAFTAR <spasi> no.indosat 1 <spasi> no.indosat 2 <spasi> no.indosat 3 <spasi> no.indosat 4 dan kirim ke 888 Pemenang lomba Treasure Hunt mendapatkan hadiah dengan total voucher belanja senilai Rp4,7 juta. Selain itu setiap peserta lomba mendapatkan bingkisan dari Indosat. Untuk lomba mewarnai yang di ikuti oleh seratus orang anak , masing– masing anak juga mendapatkan fasilitas alat mewarnai dan voucher bermain persembahan dari Fun Station yang bisa digunakan untuk semua permainan yang ada di fun station yang berada dilantai 1 dan 2 basko grand mall . Juara I, II, III masingmasing mendapatkan tropi dan bingkisan. “Saat ini Indosat melalui program baru memberikan berbagai kemudahan dengan berbagai pilihan paket seperti paket keluarga hebat dan juga ada paket untuk komunitas atau instansi /karyawan suatu perusahaan, yang kesemuanya dapat menikmati nelpon dan sms gratis seharian. Indosat juga menawarkan paket Blackberry untuk social network dan paket Blackberry unlimited dengan harga yang sangat terjangkau bagi masyarakat kota Padang,” papar Dodi. (h/atv)

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

CV. BUDDY SUMUR BOR Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!! Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

= KEHILANGAN KEHILANGAN : STNK BA.5846QR An. Mustaner. Hilang disekitar Waterboom Padang Panjang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

= KEHILANGAN STNK : BA.4368WN An. Risman. BA.4184WI An. Mulyadi. BA.5728WI An. Dedi Indra. Hilang di Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

STNK : BA.3047AH An. Syahrial. BA.8367TF An. Yenti Kiswari. BA.9571JM An. Abusran. Hilang di Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

STNK : BA.4509SN An. Retri. BA.4779ES An. Ade Putra. Hilang di Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Iklan Baris

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

=

DIJUAL : Tanah dan rumah permanen. Luas tanah 1.361m2, lokasi Kamalakang Desa Nan IV Pagaruyung Tj. Emas, Batusangkar. Hubungi : HP. 085272496963

=

KEHILANGAN

STNK : BA.5196JD An. Eriza. Hilang di Jln M. Yamin Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

JADIKAN KAMI RUANG PROMOSI YANG TEPAT UNTUK USAHA ANDA karena kami adalah SAHABAT anda ... Hubungi kami di : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700 - 3, FAX. (0751) 4488704 email : iklan_haluan@yahoo.com

Otomotif

DIBUTUHKAN SEGERA Perusahaan MUSTIKA FUNITURE Membutuhkan tenaga Pemasaran dan Adminstrasi

Syarat - Syarat 1. Wanita Minimal SLTA sederajat 2. Umur Maksimal 23 tahun 3. Pengalaman minimal 2 tahun 4. Punya Kendaraan Sendiri 5. Menarik, Komunikatif, dan Santun 6. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dibawah tekanan 7. Disiplin, rajin, dan mampu bekerja tim Lamaran diantar ke Jl. Juanda no. 53 Padang

Telp: 0751 705351

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

temukan juga e-paper kami di Elang Perkasa Motor Discount s/d 30jt, DP ringan/bunga 3,99% Pick Up Karimun Splash APV

Swift SX4 Vitara

DP 2,5jt-an DP 6jt-an DP 6jt-an DP 7jt-an

DP 8jt-an DP 9jt-an DP 18jt-an

Proses cepat, data bisa dijemput menerima tukar tambah

791

RIZALUL FIQRI,S.Psi

081363001111

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

www.harianhaluan.com


NASIONAL 5

SELASA, 17 JANUARI 2012 M 22 SAFAR 1433 H

NOTES

Perjanjian Renville PADA tanggal 17 Januari 1948 Perjanjian Renville, perjanjian antara Indonesia dan Belanda, ditandatangani di atas geladak kapal perang Amerika Serika, USS Renville, yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Perundingan ini ditengahi oleh Komisi Tiga Negara (KTN), Committee of Good Offices for Indonesia, yang terdiri dari Amerika Serikat, Australia, dan Belgia. Isi perjanjian Renville: 1.Belanda hanya mengakui Jawa tengah, Yogyakarta, dan Sumatra sebagai bagian wilayah Republik Indonesia. 2. Disetujuinya sebuah garis demarkasi yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda. 3.TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya di wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur Indonesia di Yogyakarta. (dn/net) TOLAK BAWANG IMPOR — Ribuan petani bawang merah berunjukrasa di jalur pantura, Desa Klampok, Brebes, Jateng, Senin (16/1). Sebanyak 2 ribu petani bawang merah dari tiga Kabupaten, Brebes, Tegal dan Cirebon menolak bawang merah impor masuk dan menuntut agar pemerintah menarik bawang merah impor yang sudah beredar. ANTARA

LINGKAR

FINAL TGF MESUJI

Nazar Ngaku Tak Dapat Suap JAKAR TA, HALUAN — JAKART —Terdakwa kasus suap Wisma Atlet Sea Games Muhammad Nazaruddin bersumpah tidak menerima sepeser pun uang suap dalam kasus tersebut. “Saya bersumpah tidak menerima satu rupiah pun dari kasus suap Wisma Atlet,” kata mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin usai sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (16/1). Nazaruddin merasa ada rekayasa dalam kesaksian Mindo Rosalina Manulang, mantan bawahan di perusahaan miliknya. Nazaruddin juga mempertanyakan kenapa Rosalina baru melaporkan ancaman pembunuhan yang diterima saksi pada tanggal 11 Januari, padahal ancaman tersebut dikabarkan diterima pada tanggal 26 Desember 2011. Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, dilakukan pemeriksaan keterangan saksi dari Rosalina. Namun,dengan alasan kesehatan Nazaruddin, sidang kasus suap Wisma Atlet tersebut ditunda dan akan dilanjutkan pada Rabu (18/1). Agenda sidang berikutnya masih mendengarkan keterangan saksi, yaitu nanti menghadirkan Direktur Utama PT Duta Graha Indah, Dudung Purwadi, dan Manajer Marketing PT Duta Graha Indah, Muhammad El Idris. (ok)

Vihara Berbenah Sambut Imlek JAKAR TA, HALUAN — Sejumlah vihara di JAKART Sukabumi, Jawa Barat mulai memasang hiasan dan ornamen menjelang penyambutan tahun baru Imlek 2563. Dari pantauan di Vihara Wirasakti, yang berlokasi di Jalan Pajagalan, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi tampak mulai lebih ditata seperti penambahan dupa dan lilin. “Persiapan ini untuk menyambut pergantian tahun Kelinci ke tahun Naga Air yang jatuh pada 23 Januari 2012. Mulai penataan tempat dan fasilitas terus kami lakukan,” kata pengurus Vihara Wirasakti, Bob Gunawan. Dalam pelaksanaan Imlek, viharanya bisa menampung umat hingga 500 orang. Menurutnya, pergantian tahun kali ini sangat bermakna karena tahun Naga Air yang mengandung makna Naga berarti kuat atau perkasa dan air bertajuk halus mengalir dan jernih. (ant)

Aparat Dibayar Perusahaan JAKARTA, HALUANKasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Register 45 an Desa Sri Tanjung, Kabupaten Mesuji, Lampung, serta Desa Sodong, Kecamatan Mesuji, Sumatra Selatan telah selesai diinvestigasi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).

Ketua TGPF Denny Indrayana di kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Senin (16/1), mengatakan, banyak temuan baru yang diperolehnya setelah melakukan metode pengumpulan data lewat wawancara, dokumentasi data, dan investigasi, serta meminta pendapat dari berbagai ahli. Dikatakannya, rangkuman hasil akhir kami, temuan dan analisa, ada potensi dan kajian di tiga tempat dilakukan secara makro untuk dijadikan bahan kajian penyelesaian konflik agraria di daerah lainnya. Dijelaskan Denny, memang ditemukan adanya konflik antara perusahaan dan warga setempat. Menurut Denny, kesimpulan TPGF menemukan adanya keberpihakan aparat keamanan terha-

dalam periode 2010-2011, sebanyak sembilan orang, rinciannya masing-masing satu orang tewas di Register 45 Desa Sri tanjung, Lampung, serta tujuh tewas dalam kasus bentrok di Desa Sodong, Sumatra Selatan, yang terbagi lima dari pihak PT SWA, selaku pengamanan swasta dan dan dua dari masyarakat. Khusus kematian Made Asta di Register 45, lanjutnya, TGPF menemukan video baru yang berbeda dengan video yang sudah tersebar ke masyarakat. Denny juga memberi rekomendasi agar dilakukan penindakan terhadap pemutar video pembantaian di depan Komisi III DPR pada 13 Desember 2011. Pasalnya ada bagian video pembantaian yang terjadi di tiga tempat saat ditelaah dan dikonfirmasi

kepada ahli IT tidak benar. Namun, diakuinya memang ada terjadi pemenggalan dan bagian itu ada yang benar, serta ada yang digabungkan untuk mendramatisasi keadaan. “Ini gambaran paling sadis dalam pemutaran video itu. Rekom kami mereka ditindak,” ucap Denny. Sedangkan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto mengatakan ada pihakpihak tertentu yang mencoba mengambil untung dalam konflik di Mesuji. Dia menuding, orangorang tersebut berada di balik pihak yang ikut memperkeruh keadaan padahal tidak terkait langsung dalam kasus itu. “Ini yang harus diwaspadai,” katanya menegaskan. (dn/rep/sam)

Rosa: Ketua Besar Mirwan Amir JAKLARTA, HALUAN-Terpidana kasus suap wisma atlet SEA Games, Jakabaring, Palembang, Mindo Rosalina Manulang akhirnya mengungkapkan siapa sebenarnya Ketua Besar yang pernah ia sebut dalam percakapannya dengan Angelina Sondakh melalui layanan Blackberry Messenger (BBM). Menurut pengakuan Rosa yang juga mantan anak buah Nazaruddin ini sosok tersebut adalah salah satu pimpinan Badan Anggaran DPR, Mirwan Amir. “Ya kalau itu (Ketua Besar) berarti Pak Mirwan Amir,” kata Rosa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (16/1). Rosa mengaku, sebelumnya hanya mengetahui bahwa Ketua Besar adalah Ketua Banggar. Namun, Angelina Sondakh kata Rosa

kemudian menyatakan ketua besar itu berasal dari Fraksi Demokrat. Masih kata Rosa, dirinya pernah melakukan percakapan lewat BBM dengan Angelina Sondakh. Saat melakukan percakapan itu, Angelina minta uang kepadanya untuk kegiatan di Kementerian Pemuda dan Olahraga seperti proyek pembangunan sarana olahraga di Hambalang, Bogor dan pembangunan wisma atlet Sea Games di Palembang. “Ibu Angelina bilang ke saya kalau dia butuh uang untuk dapat anggaran,” kata Rosa. Dalam Persidangan Rosa menyebutkan Politisi DPR dari Partai Demokrat Angelina Sondakh terlibat dalam penyerahan uang senilai 20 miliar rupiah dari Grup Permai untuk proyek Hambalang dan Wisma Atlet Palem-

Landasan Hukum Perda Miras Kuat JAKARTA, HALUAN — Polemik Peraturan Daerah (Perda) tentang Minuman Keras (Miras) terus mendapat tanggapan dari berbagai kalangan. Menurut Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Surahman Hidayat, Perda Miras memiliki landasan hukum untuk dipertahankan. “Perda Miras memiliki landasan hukum yang kuat. Perda Miras tidak bisa dianulir dan direvisi begitu saja oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Karena, Perda Miras tidak bertentangan dengan landasan hukum tertinggi kita, yaitu Pancasila dan UUD 1945,” kata Surahman dalam pernyataannya, Senin (16/1). Menurut wakil ketua Komisi VIII DPR ini, Perda Miras dapat menjadi peraturan khusus (lex spesialis) yang berlaku di daerah di mana perda tersebut dikeluarkan. Dinilainya, hal ini sudah sesuai dengan Pasal 14 UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan yang dapat menampung kondisi khusus daerah. Ia juga menambahkan, peme-

dap perusahaan dalam konflik tersebut. Itu lantaran, lanjut dia, dalam pemeriksaan dokumen dan wawancara dari berbagai sumber, seperti polisi, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan warga setempat ditemukan adanya pembiayaan dari perusahaan dalam penertiban kawasan hutan dan pengamanan perkebunan. Disebutkannya, aparat belum menerapkan prosedur tetap sesuai Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009, sehingga dalam menangani massa di tiga tempat itu kurang tepat dalam penggunaan kekuatan dalam tindakan. “Aparat juga didanai perusahaan. Ini perlu diperbaiki agar timbul profesionalitas dalam bekerja,” saran Denny Dijelaskannya, terkait konflik di tiga tempat itu

rintah daerah berhak untuk membuat aturan hukum dalam lingkup daerahnya sendiri sebagaimana di jamin oleh Pasal 14 UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (UU Pemda). Pasal itu memberikan kewajiban kepada pemerintah daerah untuk penyelenggaraan ketertiban umum, ketentraman masyarakat, dan penanggulangan masalah sosial. Surahman bahkan mempertanyakan keabsahan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 3 Tahun 2007. Menurutnya, “Keppres itu tidak boleh bertentangan dengan semangat Pancasila dan UUD 1945.” Senada dengan itu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Yunahar Ilyas Senin, menegaskan bahwa perda miras adalah penghargaan HAM di beberapa wilayah Indonesia. Daia bahkan menepis alasan bahwa perda miras harus ditinjau ulang karena berpotensi melanggar hak asasi manusia dan menimbulkan konflik horizontal ditepis oleh Muhammadiyah.”Alasan penolakan itu tidak tepat, Perda Miras justru penghargaan HAM,” tegasnya.

Demikian pula KH Hasyim Muzadi. Tokoh NU ini secara tegas menolak wacana pencabutan Peraturan Daerah soal Minuman Keras (Perda Miras) oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Menurutnya, Perda Miras tidak bertentangan dengan Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) dan Undang-undang. Kalaupun ada, lanjutnya, itu karena didasari perbedaan kepentingan para industriawan miras. “Tidak usah dicabut, kan sudah jelas tidak bertentangan dengan Undang-undang. Kenapa yang tembakau dikejar-kejar, sedangkan miras yang sudah jelasjelas membahayakan malah mau dicabut,” tuturnya kepada wartawan di kediamannya. Hasyim menambahkan, meski untuk tujuan pembatasan peredaran, ia tidak setuju dengan adanya peraturan pembatasan. Pasalnya, dengan adanya pelarangan peredaran miras saja, masyarakat masih bisa mendapatkan miras dengan mudah atau beredar luas. “Sudah ada peraturan dilarang beredar saja, miras sudah beredar luas bagaimana kalau tidak dilarang,” terangnya. (dn/ant/rep/sam)

bang kepada sejumlah anggota Badan Anggaran DPR-RI. Menurut Rosa, uang tersebut diminta Angie (sapaan Angelina Sondakh) untuk mendapatkan dana anggaran dari Banggar. “Biasa lah, untuk pimpinanpimpinan kita di Banggar,” kata Rosa menirukan ucapan Angelina. Aliran dana tersebut diatur oleh Staf Keuangan Grup Permai Yulianis untuk disebarkan ke sejumlah pejabat, kata Rosa. Dalam kesaksiannya, Direktur Pemasaran PT Anak Negeri tersebut juga menyebutkan nama Choel Malarangeng menjadi salah satu orang yang menerima uang dari Yulianis dalam kasus tersebut. Rosa juga menyebut Ketua Banggar DPR-RI Mirwan Amir sebagai “Big Boss” dalam kasus suap dengan terdakwa Muham-

mad Nazaruddin tersebut. “Big Bossnya adalah Mirwan Amir,” kata Rosa setelah menjawab pertanyaan Penasehat Hukum M. Nazaruddin, Elsa Syarif di dalam persidangan. Rosa mengatakan uang sebanyak 20 miliar Rupiah yang dikeluarkan oleh Grup Permai ditujukan untuk orang-orang yang mengupayakan turunnya dana yaitu para anggota Banggar DPRRI. “Katanya jatah fraksi Partai Demokrat,” kata Rosa. Rosa juga menyebutkan Ketua Komisi X DPR-RI Mahyudin sebagai orang yang disebut “Ketua” dalam kasus suap tersebut. Selain itu, Anas Urbaningrum juga kemungkinan akan terseret dalam kasus tersebut. Rosa menyebutkan Anas Urbaningrum sebagai salah satu pemilik Grup Permai selain Muhammad

Nazaruddin. “Setahu saya (selain M.Nazaruddin) adalah pak Anas Urbaningrum.... bapak sering hadir dalam rapat pada 2008,” kata Rosa.Rosa menyebutkan M. Nazaruddin dan Anas Urbaningrum sebagai pemilik Grup Permai pada 2008. Ia mengatakan Grup Permai telah mengeluarkan uang sebesar 20 miliar Rupiah untuk proyek Hambalang dan Wisma Atlet Sea Games. Sebelumnya, Rosa pernah mendapatkan ancaman pembunuhan dari sejumlah pihak untuk menghalanginya memberikan kesaksian di dalam persidangan. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban setelah mendapatkan laporan tersebut berupaya mengamankan Rosa, yang akan menjadi saksi, demi lancarnya jalannya persidangan.(dn/ant)

143 Air Mata Penghabisan TIDAK Hayati! Saya tidak kejam, saya hanya menuruti katamu. Bukankah dengan minta di dalam suratmu supaya cinta kita itu dihilangkan dan dilupakan saja, diganti dengan persahabatan yang kekal? Permintaan itulah yang saya pegang teguh sekarang. engkau bukan kecintaanku, bukan tunanganku, bukan istriku, tetapi janda dari orang lain. Sebab itu secara seorang sahabat, bahkan secara seorang saudara, saya akan kembali teguh memegang janjiku dalam persahabatan itu, sebagaimana teguhku dahulunya memegang cintaku. Itulah sebab dengan segenap rida hati engkau kubawa tinggal di rumahku ini menunggu kedatangan suamimu. Kiranya sekarang bukan dirinya yang pulang kembali, tetapi surat cerai dan kabar yang mengerikan. Maka sebagai seorang sahabat pula, engkau akan kulepas pulang ke kampungmu, ke tanah asalmu, Tanah Minangkabau yang kaya

raya, yang beradat berlembaga, yang tak lapuk di hujan, tak lekang dipanas. Ongkos pulangmu biar saya mencarikan, demikian pun belanja berada sedangnya. Dan kalau saya masih hidup, sebelum engkau beroleh suami pula: Insya Allah kehidupan selama di kampung akan saya bantu.” “Zainuddin...itukah keputusan yang engkau berikan kepadaku. Bukankah engkau telah termasyhur di mana-mana, seorang yang berhati mulia? Tidak! Saya tidak akan pulang, saya akan tinggal dengan engkau disini. Biar saya kau hinakan, biar kau pandang sebagai babu yang hina. Saya tak perlu kau beri belanja berapa pun banyaknya, saya perlu dekat kau!” Ganjil sekali pengaruh air mata dan perkataan itu kepada hati Zainuddin. Perang perasaan dendam dan perasaan cinta dalam hatinya. Apakah yang akan ditunggunya lagi. Bukankah Hayati itu nyanyian hidupnya selama ini?

ILUSTRASIL: MARWAN

Dia teringat kembali semuanya itu, dia perlu ada ber-Hayati di sampingnya. Dia tahu bahwa dia tidak merasai bahagia hidup kalau tidak dengan Hayati. Tetapi terbayang pula kembali bagaimana mungkirnya dari janjinya, Bila terbayang yang demikian itu, hatinya patah kembali. Dalam kepatahan itu, kedengaran pula ratap Hayati beriba-iba, bersedihsedih, meminta dikasihani, hatinya pun jatuh pula!***


6 OPINI

SELASA, 17 JANUARI 2012 M 22 SAFAR 1433 H

Polri Sudah Tegakkan Hukum di Internalnya S ETELAH melakukan persidangan etika di Polres Sijunjung hari Sabtu lalu, akhirnya atas nama Kepolisian Republik Indonesia, majelis sidang etika itu menetapkan sanksi disiplin terhadap 9 anggota di jajaran Polres Sijunjung terkait tewasnya dua tahanan kakak beradik di sel Polsek Sijunjung. Selain itu, Kapolsek Sijunjung, AKP Samsul Bahri, juga ditahan selama 21 hari dan dicopot dari jabatannya. Setelah dilakukan pemeriksaan di Polda dan sidang etik di Polres, AKP Samsul Bahri, Kapolsek Sijunjung, telah dijatuhi hukuman sidang disiplin yaitu penempatan khusus 21 hari, demosi, dan pembebasan dari jabatan. Selain Kapolsek, Kanit Reskrim Polsek Sijunjung Iptu Al Indra diberikan sanksi serupa dengan pimpinannya, yaitu penempatan khusus 21 hari di Polres Sijunjung ditambah penundaan kenaikan pangkat selama 1 periode. Dari sembilan terperiksa tersebut, 7 orang adalah anggota Polsek Sijunjung dan 2 orang lainnya dari anggota Polres Sijunjung. Selain Kapolsek dan Kanit Reskrim, mereka adalah Briptu Andria Novarino dari SPTK Polsek, Brigadir Erman Yusra dari Provos Polsek Sijunjung. Bripka Al Ansyari dan Brigadir Johanes dari Satuan Reskrim, dan Aiptu Darmansyah Kepala SPKT Polsek. Semua terperiksa tersebut diberikan sanksi penempatan khusus selama 21 hari dan penundaan gaji berkala selama dua periode. Sementara anggota Polres Sijunjung yang ikut tersandung kasus tersebut adalah Bripka Joniter Darma dan Briptu Ariyanto Tasima dari Satuan Reskrim Polres Sijunjung. Keduanya dikenai penempatan 21 hari. Pelaksanaan eksekusi itu sudah dimulai sejak kemarin dan ditempatkan di Polres Sijunjung. 9 terperiksa tersebut terbukti melanggar PP No 1 tahun 2003 pasal 3 dan 4 mengenai pelanggaran disiplin dalam sidang etik yang digelar Sabtu (14/1). Ini adalah bentuk dari komitmen Polri untuk menegakkan citra lembaganya yang sudah kadung banyak tercoreng oleh ulah anggotanya sendiri. Kepolisian Negara Republik merupakan alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat menegakkan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri. Dalam posisi demikian adalah wajar jika evaluasi kinerja Polri langsung diberikan oleh masyarakat yang amat berpengaruh terhadap Citra Polri. Kemerosotan citra Polri di mata masyarakat merupakan sebuah persoalan penting yang hingga saat ini masih terus membelenggu Polri dalam menjalankan tugas dan wewenangnya sebagai penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, melakukan penegakan hukum, dan melakukan pengayoman, perlindungan serta menciptakan keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dalam melayani masyarakat. Bahwa Polisi juga manusia, itu adalah tak bisa dibantah. Akan tetapi sebagai pengayom, maka tindakan yang bisa berakibat terbaliknya tesis pengayom jadi penganiaya, tentu akan membuat posisi Polri jadi terbalik pula citranya. Bahkan mungkin saja makin tidak dipercaya sebagai pengayom. Pencitraan polisi yang bersifat negatif itu bukan hanya dilontarkan oleh masyarakat, melainkan juga oleh para pejabat teras di tubuh Polri sendiri. Ketika Sutanto masih menjabat Kapolri, dia pernah juga melakukan otokritik yang menegaskan, bahwa kepercayaan masyarakat atas kinerja Polri belum sebagaimana yang diharapkan. Hal ini disebabkan adanya kesan yang kuat dalam masyarakat bahwa Polri lamban, tidak tanggap, diskriminatif dan kurang profesional dalam menangani laporan pengaduan masyarakat, ditambah lagi sikap perilaku anggota Polri yang belum santun dalam memberikan pelayanan. Tindakan yang membuat dua tahanan di Polsek Sijunjung itu bunuh diri adalah bentuk kelalaian tugas. Dan termasuk bagian yang disebut ‘tidak santun’ dalam melayani. Sebab tahanan bukanlah manusia yang boleh dibiarkan teraniaya begitu saja. Polri harus menjaga orang yang mereka tahan dari ancaman kematian. Apalagi sampai bunuh diri. Bahwa soal bunuh diri masih diragukan itu soal lain lagi. Masih perlu pembuktian-pembuktian yang komprehensif untuk mengatakan kedua tahanan itu dibunuh sebelum ‘digantungdirikan’ sebagaimana dituduhkan kepada Polri. Yang jelas sekarang dengan adanya hukuman disiplin yang dijatuhkan Polri kepada oknum anggotanya di Polsek Sijunjung itu patut juga kita apresiasi. Bahwa Polri tidak mau membiarkan begitu saja setiap tindakan melanggar disiplin, tidak awas, tidak waspada, tidak siaga, lalai dan seterus yang mengakibatkan meninggalnya tahanan. Bahwa Polri sudah berusaha menegakkan hukum di internalnya sendiri.***

Gubernur minta Bupati/Walikota lakukan percepatan realisasi APBD/APBN

Disuruh cepat ‘belanja’ saja masih tidak mau…. Anggaran ruang Banggar DPR tercantum dalam APBN-P

Trus, kenapa DPR ribut pula?

Kenakan Pakaian Destar MEMPERHA TIKAN gamb bpk Wako Pdg meninjau hsl krjnan masyk MEMPERHATIKAN daur ulang sampah mjd brg brhrga pd Haluan 12 Januari Hal 4 dg Pak Dinas lengkap kami sangat gembirayang berarti sudah ada kesadaran bahwa saat itu jam kerja dan disiplin sabagai PNS sangat tinggi. Lain halnya kalau bapak Gubernur pergi dinas tidak pakai baju dinas yang terkesan pergi dinas dan baralek sama saja. Bagaimana mnau menginstruksikan bawahannya berdisiplin kalau beliau sendisi malu berpakaian dinas dengan benggol di dada kata anggota DPRD Provinsi. Kami usulkan mumpung masih berlakunya era otoda bagaimana kalau pakaian dinas Gubernur destar dan pegang tongkat tetapi bukan tongkat komando seperti dalam jajaran TNI. Tongkatnya adalh tongkat rang gaek seumur datuk dan ninik mamak. Mudah-mudahan provinsi lain menirunya dengan studi banding. Dan gunakan dana APBD. +6281266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Pendidikan Karakter Bukan Hal Baru di Sumbar Oleh: Roni Azmal Fahdi Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Unand

Menarik mengikuti perdebatan mengenai pendidikan karakter oleh beberapa tokoh, budayawan, dan pakar pendidikan. Perdebatan dimulai dari artikel Darman Moenir yang dimuat di Haluan Senin 26 Desember 2011. Berbagai wacana pro dan kontra mengenai pendidikan semakin gencar bermunculan, banyak perspektif yang digunakan dalam memandang penting atau tidaknya pendidikan karakter diterapkan untuk mengubah kecacatan moral yang terjadi di negeri ini. Penulis berpendapat ada beberapa hal yang perlu kita cermati dalam pendidikan karakter. Penulis adalah orang yang sepakat dengan pepatah Minang “Kaciak taraja-raja, gadang tabao-tabao, gaek tarubah tidak”. Sangat filosofis dan bermakna luas jika kalimat yang memperlihatkan bagaimana sebuah proses pembentukan karakter yang terjadi di Minangkabau kita pahami lebih dalam. Pembentukan karakter seseorang melewati beberapa proses dan tahapan. Tahapan pertama, adalah penanaman sistem nilai yang memberikan acuan dalam melakukan penilaian pembandingkan terhadap sesuatu. Kedua, pembentukan sikap, dimana proses penilaian dan pembandingan yang telah dilakukan oleh seseorang akan membentuk sebuah respon berupa sikap terhadap stimulus yang be-

rasal dari lingkungan. Ketiga, adalah proses pembentukan perilaku, dimana hasil dari respon sikap terhadap stimulus menciptakan sebuah perilaku seseorang. Keempat, tahapan pembentukan karakter, sebagai sebuah hasil paripurna dari tahapan-tahapan pembentukan karakter yang berasal dari perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang dan terus menerus yang biasa kita sebut dengan kebiasaan. Faktor internal berupa sistem nilai dan faktor eksternal berupa lingkungan memberikan pengaruh yang significant terhadap kebiasaan seseorang yang akan membentuk karakternya. Tanpa mengurangi esensi ilmu dari mahzab-mahzab ilmu pendidikan yang sedang berkembang didunia hari ini, penulis berpendapat bahwa metode pembentukan karakter yang paling baik dan relevan dipakai didaerah Sumatera Barat adalah mengacu pada pepatah kaciak taraja-raja, gadang tabao-tabao, gaek tarubah tidak” Kaciak taraja-raja (kecil terajari), bisa dipahami sebagai sebuah proses doktrinisasi terhadap seorang anak, dimana ia diberikan setumpuk nilai-nilai kebenaran. Sehingga ia memiliki suatu acuan dan sudut pandang dalam membandingkan dan menilai sesuatu sebagai suatu yang benar atau salah, baik atau buruk, dan indah atau tidak indah. Dalam istilah filsafat, idientik kita mengenal kata-kata tersebut dengan istilah penilaian etika, logika, dan estetika. Penanaman sistem nilai tersebutlah yang menjadi bagian terpenting dan pondasi awal (faktor internal) bagi sese-

orang manusia dalam pembentukan karakternya. Tahapan ini tentu dimulai dari lingkungan terdekat dari anak tersebut, mulai dari keluarga, lingkungan masyarakat (sosial), dan lingkungan pendidikan. Adalah keniscayaan untuk orang tua dalam mengajarkan yang benar bagi anak-anaknya, akan tetapi proses interaksi anak tersebut dengan lingkungan sosial dan pendidikan juga memberikan pengaruh yang sangat besar dalam penanaman nilai-nilai tersebut. Satu hal yang menjadi tuntutan bagi orang tua adalah bagaimana caranya orang tua dari anak tersebut melakukan proteksi terhadap sistem nilai yang salah agar tidak menjadi suatu acuan yang dianggap benar oleh si anak. Ada beberapa sistem nilai yang dapat diberikan kepada si anak sebagai pembanding sistem nilai yang benar dan sistem nilai salah. Diantaranya adalah sistem nilai yang berasal dari nilainilai agama, nilai-nilai budaya dan tentu saja nilai-nilai hukum yang berlaku. Karena itulah sistem “babaliak kasurau” juga menjadi sangat relevant dalam menunjang pembentukan karakter. Karena sistem pendidikan disekolah hari ini, terutama yang tidak berbasis agama, menurut penulis belum memberikan komposisi yang cukup dalam memberikan penanaman nilai-nilai agama terhadap anak-anak. Gadang tabao-bao (remaja ikut-ikutan), sebagai proses lanjutan dari pembentukan karakter, proses ini memberikan representasi bahwa pada tahap menuju remaja, diasumsikan seseorang sudah memiliki sebuah sistem nilai dalam dirinya. Sehingga dalam proses interaksi social yang lebih dalam, ia sudah bisa menyusun sebuah ide dan

gagasan dalam melakukan penilaian dan perbandingan berupa respon terhadap stimulus-stimulus dari lingkungan. Dalam proses ini, si

perbandingan dan penilaian tersebut akan dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya faktor keingingan dan kebutuhan. Jika kebutuhan dan keinginan lebih kuat dibandingkan dengan sistem nilai yang ada dalam diri seseorang, akan membuat sistem nilai tersebut hancur, sehingga secara sikap, dan karakterpun Satu hal yang menjadi perilaku, akan berubah. tuntutan bagi orang Jika karakter yang diseseorang tidak metua adalah bagaimana bangun miliki sebuah konsistensi caranya orang tua dari dan berubah-ubah, serta cenderung menyesuaikan anak tersebut medengan keinginan dan kebutuhan maka penulis lakukan proteksi lebih sepakat menyebut terhadap sistem nilai seseorang tersebut tidak berkarakter. Dan wajar, jika yang salah agar tidak istilah-istilah seperti “pemenjadi suatu acuan mimpin tidak berkarakter”, yang menimbulkan analogi yang dianggap benar “bangsa yang tidak beroleh si anak. karakter” bermunculan dan disebut dimana-mana saat ini. anak yang telah beranjak Jadi penulis berkesimremaja akan melakukan proses pulan bahwa sistem penpenilaian ulang terhadap didikan karakter, sebenarnya sistem nilai dalam dirinya ditelah diterapkan di Minang(faktor internal) dengan rea- kabau dari dahulu. Hanya lita yang ada (faktor eks- saja kita sering terlupa untuk ternal). Faktor eksternal ini, memahami pesan-pesan yang bisa berasal dari pengalaman disampaikan oleh orang orang pribadi atau orang lain dan tua melalui pepatah-pepatah ilmu pengetahuan yang ia seperti “kaciak taraja-raja, peroleh dari bangku pen- gadang tabao-bao, gaek tadidikan ataupun bacaan- rubah tidak”, dan bahkan bacaan yang beredar bebas sudah ada solusi terhadap dan luas saat ini. Pada proses permasalahan tersebut yaitu ini orang tua, dituntut untuk “babaliak kasursau ” dan memberikan control terhadap mengintensifkan pembentukan sistem nilai yang telah di- karakter ini pada masa anakanak dan remaja dimulai dari tanamkan. Gaek raubah tidak (de- lingkungan-lingkungan terwasa tidak terubah), tahapan dekat. Pesan-pesan tersebut ini merupakan proses pari- tentu bertujuan untuk mempurna dari pembentukan pertahankan citra Sumatera karakter seseorang. Dimana Barata sebagai produsen sistem nilai yang tertanam tokoh-tokoh hebat seperti Moh. dan telah melewati proses Hatta, M. Yamin, Natsir, Tan perbandingan dan penilaian Malaka, dan banyak yang dengan realita, dimana proses lainnya.

Tenggelamnya Pesisir Selatan Oleh: Qusthan Abqary Alumnus Universitas Gadjah Mada SETELAH tujuh tahun tidak melihat kampung halaman orangtua, saya tercengang bukan kepalang sebab hampir tidak ada pembangunan dan pengembangan infrastruktur maupun manusia yang signifikan di Pesisir Selatan. Kabupaten ini seperti hampir tenggelam ditelan “tsunami diam” bernama kelalaian politik pemimpin. Padahal, sang pemimpin telah berkuasa sejak tahun 2005. Pengangguran di Pesisir Selatan merupakan yang terbesar kedua (15.761 penduduk) setelah Padang (50.343 penduduk) di seluruh Sumatera Barat pada tahun 2008. Pesisir Selatan juga memiliki jumlah bukan angkatan kerja–calon angkatan kerja berusia di bawah 15 tahun–tertinggi kedua (121.779 penduduk) setelah Padang (282.113 penduduk) pada tahun yang sama (http:/ /sumbar.bps.go.id; terakhir diakses 13 Januari 2012). Padahal, Pesisir Selatan memiliki angkatan kerja terbesar ketiga (176.690 penduduk) setelah Padang (344.497 penduduk) dan Agam (203.799 penduduk) pada tahun 2008. Disusul oleh Tanah Datar (168.655 penduduk), 50 Koto (168.030 penduduk), dan Solok (166.784 penduduk). Tak hanya itu, Pesisir Selatan memiliki angkatan kerja laki-laki terbesar kedua (118.553 penduduk) setelah Padang

(220.566 penduduk) yang kemudian diikuti oleh Agam (112.577 penduduk). Angkatan kerja laki-laki ini sesungguhnya dapat didayagunakan untuk mengolah lahan sawit ketimbang ‘mengimpor’ buruh dari Jawa, objek pariwisata, sektor perikanan, pertanian, dan perkebunan. Selain itu, terjadi penurunan angkatan kerja yang cukup tajam di Kabupaten Pesisir Selatan dalam rentang tahun 2005 hingga 2008 (-0,45% antara 2005-6; -1,74% antara 2006-7; -4,58% antara 20078). Di sisi lain, Kabupaten Mentawai justru lebih baik sebab terjadi fluktuasi angkatan kerja pada periode yang sama (5,89% antara 2005-6; -10,97% antara 2006-7; 7,36% antara 2007-8). Walaupun terjadi fluktuasi yang cukup tajam, Kabupaten Mentawai berhasil meningkatkan kembali tingkat partisipasi angkatan kerja. Apabila Pemerintah Kabupaten tidak mengambil kebijakan serius maka akan terjadi ledakan jumlah pengangguran di Pesisir Selatan dalam beberapa tahun ke depan. Namun, pemimpin tetap abai dan lalai. Di sisi lain, anggaran Pesisir Selatan secara umum lebih dari cukup untuk membangun dan mengembangkan penduduk dan infrastruktur. Memang, PAD Pesisir Selatan pada tahun 2011 (Rp25,494 miliar ) masih kalah tipis dari

Mentawai (Rp26,119 miliar) yang pernah porak-porakanda karena tsunami dan gempa; serta hanya setengah dari PAD Dharmasraya (Rp 45,199 miliar) yang masih berusia delapan tahun. Namun, Pesisir Selatan meraih angka pendapatan hampir sepertiga (Rp711,917 miliar) dari Provinsi Sumatera Barat (Rp1,986 triliun); se-

bandingkan dengan pendapatannya! Selain itu, Pesisir Selatan menghabiskan belanja lebih dari setengah (0,61780) belanja Padang. Pesisir Selatan menghabiskan belanja pegawai (tidak langsung=Rp418,329 miliar) antara 2-2,5 kali lipat ketimbang Dharmasraya dan Mentawai. Selain itu, yang cukup mencengangkan ialah Pesisir Selatan menghabiskan setengah (0,564) dari belanja pegawai Padang. Di sisi lain, Pesisir Selatan menghabiskan belanja pegawai (langsung = Rp15,325 miliar) hampir Kabupaten ini seperti setengah Padang (0,4), hampir tenggelam Mentawai (0,38), dan Dharditelan “tsunami diam” masraya (0,51). Mengapa bupati sibuk merekrut penbernama kelalaian duduk untuk menjadi pegapolitik pemimpin. wai negeri sipil daripada Padahal, sang pekerja lahan sawit dan pekerja pariwisata sepemimpin telah berhingga total belanja pegakuasa sejak tahun 2005. wai langsung dan tidak langsung kurang lebih sama kitar Rp 4,6 miliar lebih kecil dengan total anggaran belanja? daripada Padang; hampir 1,5 Yang lebih mencengangkan kali Dharmasraya; dan 1,6 ialah Pesisir Selatan hanya kali Mentawai pada tahun mampu menghasilkan pajak yang sama (Dirjen Perim- daerah sebesar Rp6,151 mibangan Keuangan, Kementrian liar dan retribusi daerah Keuangan RI, Anggaran Pen- sejumlah Rp7,345 miliar dapatan & Belanja Pemerin- selama tahun 2011. Ke mana tah Daerah (APBD) 2011, saja larinya pajak dan retriwww.djpk.depkeu.go.id, terak- busi dari ratusan muatan hir diakses 13 Januari 2012). truk besar yang melintas di Ironisnya, Pesisir Selatan Pesisir Selatan setiap harimenghabiskan anggaran be- nya? Sementara itu, Dharlanja (Rp 750,775 miliar) masraya mampu menghasillebih banyak (sekitar) Rp 214 kan pajak daerah sebesar miliar daripada Dharmasraya Rp8,401 miliar dan retribusi dan lebih banyak Rp160 daerah sejumlah Rp11,825 miliar daripada Mentawai – miliar sepanjang tahun 2011.

Pesisir Selatan (Rp9,048 miliar) tidak mampu mengumpulkan setengah dari sektor selain PAD yang sah di Dharmasraya (Rp21,722 miliar) dan masih tertinggal dari Mentawai (Rp12,895 miliar). Selain itu, Pesisir Selatan (Rp 69,467 miliar) masih ketinggalan sekitar Rp20 miliar ketimbang Dharmasraya (Rp89,799 miliar) dalam komponen pendapatan daerah lain yang sah. Tak hanya itu, Pesisir Selatan harus membayar pokok utang (Rp7,271 miliar) tiga kali lipat Dharmasraya (Rp2,317 miliar). Besaran hutang yang dibayar itu merupakan yang terbesar di Sumatera Barat sebab Agam hanya membayar Rp 20 juta, Padang Pariaman Rp489 juta, Bukittinggi Rp289 juta, Solok Rp500 juta dan beberapa kabupaten maupun kota lain sama sekali tidak membayar utang sepanjang tahun 2011. Dalam sebuah kunjungan singkat, Presiden Yudhoyono pernah mengatakan bahwa bila berhenti lebih lama di Pesisir Selatan, maka beliau dapat menciptakan beberapa lagu. Beliau pun berpesan kepada bupati untuk menjaga kelestarian alam Pesisir Selatan. Lidah tak bertuah, wasiat itu justru dijawab dengan banjir akibat kerusakan alam. Ringkasnya, Pesisir Selatan hanya menunggu waktu untuk tenggelam sementara nakhoda kapal asyik masygul menggerogoti lambung kapal yang awaknya tidak dididik secara serius.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi, Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Syafrizal (Koordinator), Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Defriansyah Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp10.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SUMBAR 7

SELASA, 17 JANUARI 2012 M 22 SAFAR 1433 H

PASAMAN BARAT

Rampok dengan Menyetop Mobil Beraksi PASBAR, HALUAN — Rampok gaya dengan modus menyetop mobil lewat beraksi di Pasaman Barat. Modus yang dipakai adalah menghadang mobil di jalan raya, lalu meminta uang kepada sopir. Kalau tak diberi, mobil kemudian dilempari dengan batu.

SDN 16 Petok Juara II Lomba PMT-AS se Sumbar LB SIKAPING, HALUAN — SD Negeri 16 Petok, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, berhasil meraih juara II, dalam lomba Pelaksana Terbaik Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) tingkat Sumatera Barat tahun 2011. Hal tersebut sesuai dengan keputusan Gubernur Sumatera Barat No.420-5392011 tanggal 13 Desember 2011 tentang penetapan Pelaksana Terbaik Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) tingkat Sumatera Barat. Hadiah dan penghargaan Program PMT-AS tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, Drs Syamsurizal, didampingi sejumlah kepala SKPD terkait di halaman Kantor Bupati Pasaman, Senin (16/1). Hadiah yang diserahkan adalah piagam penghargaan dan trophy yang diterima langsung oleh Kepala SDN 16 Petok Kecamatan Panti. Sementara peralatan memasak, dispenser dan kompor Hock, diterima oleh Ketua TP. PKK Nagari Panti. Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Drs Syamsurizal menyebutkan, setiap kali diadakan lomba PMT-AS, Kabupaten Pasaman selalu berhasil meraih juara. Hal ini membuktikan, bahwa Pemkab Pasaman sangat peduli terhadap upaya peningkatan gizi dan kesehatan anak sekolah dalam menunjang Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah di Pasaman. Dikatakan, pemenuhan gizi bagi anak usia sekolah sangat perlu, sehingga mereka bisa mengikuti pelajaran yang diberikan di sekolah dengan baik. Kepada Kepala SDN 16 Petok, Sekda Syamsurizal juga mengucapkan terima kasih atas berbagai upaya yang telah dilaksanakan sehingga berhasil meraih prestasi pada lomba PMTAS. (h/wel/tos)

Kali ini yang jadi korban adalah Pizal (38), warga Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas, Pasbar. Peristiwa tersebut terjadi saat korban melintas di jalan raya, Minggu (15/1) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB. Menyusul 15 menit setelah kejadian yang dialami Pizal, satu orang lagi, Yulian Hazra (31), warga Rimbo Canduang, Nagari Air Gadang, Kecamatan Pasaman Pasbar menjadi korban aksi serupa.Tempat Kejadian Peristiwanya (TKP) penghadangan di jalan raya Jorong Batang Umpai, Kecamatan Pasaman arah ke Aia Bangih. “Kejadian itu berawal saat korban Pizal (38), bersama degan sopirnya Ipal (25), berangkat dari arah Payakumbuh Minggu (15/1) dinihari sekitar Pukul 00.00 WIB dengan mengunakan truk Colt Diesel PS 125 dengan no pol BK 9226 YL menuju Air Bangis. “Ketika berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP), yakni Jorong Batang Umpai, Nagari Air Gadang, Kecamatan Pasaman Barat, kami dihadang oleh dua orang pemuda yang tak dikenal (OTK),” ujar Pizal (38) pada wartawan ketika di Mapolres Pasbar, Senin (16/1). Dijelaskannya, dengan melambaikan tangan, kedua pemuda itu lansung menyetop truk milik Pizal (38). Melihat itu, truk itu pun berhenti tanpa mematikan mesin mobilnya. Setelah dekat, salah seorang pemuda yang berdiri di tengah jalan itu langsung meloncat ke pintu bagian kanan mobil sambil menekan kaca mobil seraya meminta uang dengan nada mengancam. “Ma pitih, kaluan capek, (mana uang, keluarkan cepat-Red). Belum sempat sopir mengeluarkan uang, langsung saja telinganya dipukul oleh OTK itu. Tidak sampai di situ saja, kaca depan mobil juga dilempar dengan batu,” ujar korban. Melihat kejadian itu, Pizal yang duduk disebelah Ipal langsung mengeluarkan uang Rp50 ribu. Tapi tidak diindahkan oleh pelaku. Pelaku masih saja memukul sopir. Melihat itu Pizal lansung menyuruh sopir untuk tancap gas. “Kami berhasil kabur. Namun kaca depan mobil saya pecah dan sopir saya mengalami luka memar di bagian dada dan kepala,” ungkap korban. Nasib yang sama juga dialami oleh Yulian Hazra (31), warga Rimbo Canduang, Nagari Air Gadang, Kecamatan Pasaman Barat. Mobil L-300 warna hitam miliknya dengan no pol BA 8332 QE, pecah kaca depan dan samping akibat lemparan batu bajing loncat. Kasat Reskrim Polres Pasbar, Iptu Burahim Boer, kepada Haluan Senin (16/1) membenarkan kejadian itu. Dikatakannya, kasus ala bajing loncat ini baru yang pertama kali ia tangani. “Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Sebab pelaku tidak menggunakan senjata tajam maupun senjata api,” kata Burahim. “Namun dengan sigap kita berhasil mengamankan salah satu dari 5 orang pelaku, yakni IY (19), warga Batang Lingkin, Jorong Batang Lingkin, Nagari Air Gadang Pasbar. IY kita tangkap berdasarkan pengembangan kasus serta keterangan dari korban,” kata Burahim. (h/nir)

PRASASTI — Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menandatangani prasasti tanda diresmikannya Kantor Camat Situjuah Limo Nagari, di Bandar Dalam, Minggu (15/1). ZULKIFLI

KASUS DUGAAN SUAP PT ANAM KOTO

Polisi Bersikap Hati-hati PASBAR, HALUAN — Sat Reskrim Polres Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), masih menyidik kasus percobaan suap yang dilakukan Humas PT Anam Koto, Syofian Lukman, terhadap anggota DPRD Pasbar, Jendri, SAg. “Kita masih menyidik kasus suap tersebut. Belum ada tersangkanya. Mudahmudahan dalam waktu dekat akan kita selesaikan. Kita ekstra hati-hati dalam menangani kasus ini,” kata Kapolres Pasbar melalui Kasat Reskrim Burahim Boer SH,

MH ketika dihubungi Haluan Senin (16/1). Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, pihaknya akan terus melakukan penyidikan terhadap kasus penyuapan terhadap Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pasbar, Jendri yang melaporkan Humas PT Anam Koto H Syofian Lukman, ke Polres Pasbar dalam kasus dugaan tindak pidana suap. Peristiwa itu berawal ketika berlangsungnya rapat Komisi A DPRD Pasbar bersama manajemen PT Anam Koto.

Persoalan yang dibahas dalam rapat itu sesuai laporan Bagian Tapem Setda Pasbar kepada DPRD Pasbar ada HGU yang diterlantarkan seluas 1.500 Ha dan 459 Ha yang dikuasai oleh masyarakat. Usai rapat, datanglah salah seorang staf Komisi A DPRD Pasbar menyampaikan bahwa ada titipan uang dari Humas PT Anam Koto (Syofian Lukman-Red). “Ketika saya terima amplop itu dalam kondisi tertutup. Sekitar pukul 17.00 WIB, saya langsung melapor ke Polres

Pasbar dengan dugaan tindak pidana suap,” kata Jendri. Saat di Mapolres Pasbar baru diketahui amplop tadi berisi uang Rp1,5 juta yang terdiri dari 30 lembar uang pecahan Rp50 ribu. “Saat membuka amplop disaksikan pihak kepolisian, staf Komisi A DPRD Pasbar, dan anggota Komisi A H. Anwir. Humas PT. Anam Koto, H. Syofian Lukman membantah telah melakukan suap, melainkan diminta oleh staf Komisi A DPRD Pasbar ketika usai rapat. (h/nir)

DHARMASRAYA

Rencana Evaluasi Pejabat Disambut Positif DHARMASRAYA, HALUAN — Rencana Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan, untuk melakukan evaluasi kinerja terhadap para pejabatnya pada bulan Januari ini, disambut baik kalangan DPRD Kabupaten Dharmasraya. Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan DPRD Kabupaten Dharmasraya Kapidis Rasyid, menilai sudah sewajarnya hal itu dilakukan bupati, mengingat merosotnya kinerja para pejabat di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Dharmasraya tahun 2011 lalu.

Dengan momentum ini, tambahnya, sudah saatnya bupati dan wakil bupati meletakkan para pejabat sesuai dengan kemampuannya masing-masing dan bukan berdasarkan pertimbangan jauh dan dekat. Yang harus ada justru pertimbangan dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat), agar tidak melanggar aturan yang ada terkait masalah mendudukkan pejabat. Menurut kader PDI Perjuangan ini, bila bupati dan wabup masih meletakkan pejabat dengan rasa eforia,

maka Dharmasraya akan hancur. Kegagalan para pejabat di SKPD dalam menjalankan tugasnya, akan menghancurkan kepemimpinan bupati dan wabup. Pada akhirnya, Kabupaten Dharmasraya juga akan hancur. Karena itu, sudah sewajarnya jika bupati dan wabup meletakkan pejabat sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing dan aturan yang ada. Dengan demikian, pemerintahan bisa berjalan dengan baik. Dan apa yang menjadi cita-cita pemekaran Dharmasraya, salah satunya

The First FeMale Station in Padang

adalah pelayanan yang dekat dan cepat, bisa tercapai. Kapidis Rasyid melihat, kinerja para pejabat tahun 2011 sangat buruk. Buktinya banyak proyek fisik yang tidak selesai. Indikator lainnya, tingginya silpa atau anggaran yang tidak terpakai di SKPD. Karena itu, ia berharap, kiranya bupati dan wabup tidak memakai lagi pejabat yang hanya pintar setor wajah, tetapi kinerja sangat buruk. Begitu pula halnya para pejabat yang hanya memberikan laporan asal bapak senang (ABS-red). (h/mdi)

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

DAKOTA PASBINDO MAKMUR SOLINDO GROUP

Pameran Seminar, Konferensi Corporate Event Product Launching Fun Game

Outbond Surving Guide Artist Management Seni Pertunjukan Sewa Tenda : Sarnafil (Kerucut) Roder & Sewa Partisi

=Rumah Siap Huni =Tersedia Kavling

Way of Life!

M rga u

Tanah Matang =Bebas Banjir =Dekat Pasar Grosir Duku =Jarak Dari Pantai +- 10Km =Dekat Bandara International Minangkabau +- 10 Menit =Dekat Asrama Haji

72,5 Jt

KE BIM

PALAPA SAIYO III

PALAPA GARDEN III PE

M RTA

INA

KE BUKITTINGGI

KE PADANG

FLY OVER DUKU

Lokasi : KM 22 Padang - Bukittinggi Type 36 RSH, 36 Plus, 45, 70 ,100

BY PASS

Kantor Pemasaran Hubungi kami :

Alamat : Kantor Pusat Buku Sumatera Barat Jl. Jend. Sudirman No. 52 Padang Telp./Fax. (0751) 811075 IRWAN 081218181122 KETTY 08217314116

Bpk. EKA 081374012985 TRIO 085263425934

PT. BINA MAINT GENERAL KONTRAKTOR, DEVELOPER, AGRO BUSINESS Kantor Pusat : Jl. Diponegoro 59 Flat Megaria Lt III E Jakarta Pusat Telp/Fax : (021) 3916901/2, 31934275, 31927891 Padang

CP:

: Perumahan Palapa Garden D II No.4

Novita - 085263476152

30jt, nt s/d Discou 9% nga 3,9 gan/bu DP rin

DP

i la

Anda Butuh

PERUMAHAN PALAPA SAIYO TAHAP III PALAPA GARDEN TAHAP III Ha

Telah Hadir di Kota Padang Profesional Event Organizer

Resifa - 081360936379

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

8jt-an


8 LUAR NEGERI

SELASA, 17 JANUARI 2012 M 22 SAFAR 1433 H

NOTES

JELANG TAHUN BARU CINA — Seorang perajin melukis lentera bagian kepala bodhisatva Guanyin untuk festival lentera dalam rangka perayaan Tahun Baru Cina di bengkel kerja di Suining, provinsi Sichuan, Minggu (15/1). Tahun Baru Bulan atau Festival Musim Semi dimulai pada 23 Januari dan menandakan dimulainya tahun naga. REUTERS

Gempa Hanshin-Aw a j i PADA 17 Januari1995 pukul 5:46:42 pagi Jepang diguncang gempa terbesar, gempa Hanshin-Awaji berkekuatan 7,2 SR dengan episentrum di sebelah utara Pulau Awaji . Gempa Bumi yang berlangsung selama 20 detik ini mengakibatkan kerusakan besar kota Kobe yang terletak sekitar 20 km dari pusat gempa, memakan korban jiwa sebanyak 6.433 orang yang sebagian besar merupakan penduduk kota Kobe. (wkp)

LINGKAR

Partai Berkuasa Menangkan Pemilu

ATANA, HALUAN — Partai yang berkuasa di Kazakhstan di bawah pimpinan Presiden Nursultan Nazarbayev memenangkan 80,74 persen total suara dalam pemilu yang akan mengukuhkan posisi mereka di parlemen, seperti hasil yang diperoleh pada hari Senin. Nur Otan akan bergabung dalam parlemen dengan partai pro-bisnis Ak Zhol (Jalan Terang), yang meraih 7,46 persen suara, dan Partai Komunis Kazakhstan yang mengumpulkan 7,2 persen suara, tutur komisi pemilihan umum. (ant)

Wanita Hong Kong Lancarkan Protes HONG KONG, HALUAN — Para ibu hamil dan ibu lainnya yang mendorong kereta bayi adalah beberapa di antara 1.500 demonstran yang memenuhi jalan di Hong Kong pada hari Minggu untuk menentang peningkatan orang China daratan yang melahirkan di kota tersebut. Perempuan dari China daratan ingin mempunyai anak di Hong Kong - yang memiliki status semi-merdeka sejak lepas dari koloni Inggris pada tahun 1997 - karena hal tersebut membuat anak mereka mempunyai hak tinggal dan pendidikan. “Kita harus bersaing dengan orang China daratan untuk mendapatkan ruang inap di rumah sakit, layanan perawatan pra melahirkan, layanan pasca melahirkan, pendidikan anak-anak kami...dan yang lainnya,” ujar Joyce Wong (30) seorang ibu yang sedang mengandung, yang turut serta dalam demonstrasi ke markas pemerintahan. Jenny Yeung (41), seorang perawat anak, menuduh pemerintah “inkompeten” dan mengatakan pemerintah “harus memprioritaskan masyarakat Hong Kong dari pada non-pribumi.” Hong Kong telah mengurangi jumlah kuota perempuan China daratan untuk melahirkan di rumah sakit umum mereka tahun ini. Leung mengatakan bahwa pemerintah akan menetapkan kuota untuk tahun 2013 namun menegaskan bahwa akan ada pengurangan lainnya. (ant)

Didemo, Pemerintah Turunkan Harga BBM LONDON, HALUAN — Akhirnya Pemerintah Nigeria menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) pascaunjuk rasa dan pemogokan nasional yang melanda negeri itu. “Pemerintah sepakat menurunkan harga BBM menjadi 97 naira (setara dengan Rp 5.500) per liter,” kata Presiden Nigeria Goodluck Jonathan dalam pidato televisi. Menurut warta AP dan AFP pada Senin (16/1), Presiden Jonathan mengatakan kalau pemerintah tetap melakukan deregulasi kebijakan sektor BBM. Andai dihitung, penurunan harga BBM berkisar 30 persen. Pidato Jonathan disampaikan setelah pemerintah Nigeria gagal mencapai kesepakatan dengan serikat pekerja untuk menghentikan aksi mogok nasional mereka. Bahkan Kongres Buruh Nasional Nigeria mengancam akan melanjutkan unjuk rasa meski meminta para pekerja untuk berdiam diri di rumah masing-masing. Keputusan pemerintah ini diharapkan bisa menghentikan aksi unjuk rasa yang sudah berlangsung beberapa hari dan mengakibatkan sedikitnya 600 orang terluka. Aksi mogok yang juga diikuti para pekerja perminyakan ini dipastikan akan mempengaruhi pasar minyak global. Pasalnya, Nigeria adalah produsen minyak mentah terbesar keenam di dunia. (ap/kc)

Takut, AS-Israel Tunda Latihan Militer JERUSALEM, HALUAN — Latihan militer gabungan, yang akan digelar pada musim semi tahun ini, antara Amerika Serikat (AS) dan Israel dibatalkan. Alasan penundaan tersebut karena untuk menghindari ketegangan dengan Iran. Demikian diungkapkan sumber dari kedua negara, Minggu waktu setempat. Media di Israel melaporkan

ditundanya latihan militer ini karena keterbatasan anggaran. Tetapi beberapa pakar berspekulasi langkah ini dilakukan karena takut menciptakan gesekan lebih lanjut dengan Iran. Pejabat AS membantah ketegangan dengan Iran menjadi penyebab ditundanya latihan militer itu. Juru bicara Angkatan Laut Pentagon, Kapten John Kirby mengatakan tidak jarang latihan rutin harus ditunda. “Ada berbagai faktor bermain dalam kasus ini, tetapi secara umum, para pemimpin dari kedua belah pihak percaya bahwa partisipasi optimal oleh semua unit dicapai

akhir tahun ini,” kata Kirby. Sumber Israel yang tidak disebut namanya juga membantah spekulasi itu. “Untuk sejumlah alasan terutama logistik, tetapi bukan alasan tegang dengan Iran,” kata sumber tersebut. Sementara pejabat Israel lainnya mengatakan, AS ragu atas sanksi terhadap Bank Sentral Iran dan sektor minyak, karena takut terjadi lonjakan harga minyak. Sebelumnya, pada 5 Januari kemarin, Israel mengumumkan bahwa militer Israel sedang bersiapsiap untuk menggelar latihan militer dengan pasukan AS. Menurut Debka file yang dikutip

di laman Irib, gesekan antara Israel dan AS mencuat ke permukaan pekan lalu setelah Tel Aviv marah atas kecaman Washington terhadap pembunuhan ilmuwan nuklir Iran, Mostafa Ahmadi Roshan. Menurut laman Irib, sebuah sumber militer mengatakan kepada Debeka Afile bahwa Gedung Putih membuat pengumuman mendesak untuk menggarisbawahi pemisahan total pemerintahan Obama dari persiapan untuk menyerang Iran. Washington juga menekankan posisinya bahwa jika serangan terjadi, Israel sendiri akan bertanggung jawab.

PEMBUNUHAN ILMUWAN IRAN

UNESCO Juga Mengutuk TEHERAN, HALUAN — Setelah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melalui Sekjennya, Senin, giliran Komisi Nasional UNESCO dalam satu pernyataannya mengutuk pembunuhan ilmuwan nuklir Iran Mostafa Ahmadi-Rowshan. Pernyataan, yang salinannya dikirimkan untuk Irna, menyebutkan bahwa lembaga itu percaya pembunuhan ilmuwan sama saja dengan pembunuhan kemanusiaan dan tidak adanya ilmuwan merupakan pukulan besar bagi perdamaian dan persahabatan antar-manusia.

Ahmadi Rowshan, berusia 32 tahun, adalah lulusan Universitas Sharif dan mengawasi satu departemen di fasilitas pengayaan uranium Natanz di Provinsi Isfahan. Dia tewas dalam serangan ‘teroris’. Dalam insiden tersebut, pengendara sepeda motor memasang sebuah bom magnetik ke mobilnya di dekat satu bangunan di Universitas Allameh Tabatabaei di Teheran. Ahmadi Rowshan adalah wakil direktur pemasaran di fasilitas nuklir Natanz Iran. Dia menjadi h salah satu dari beberapa ilmuwan nuklir Iran yang dibunuh dalam

beberapa tahun terakhir. Serangan teroris terjadi tak lama setelah Iran mencapai kesepakatan dengan Kelompok Lima plus Satu - Inggris, China, Prancis, Rusia, Amerika Serikat dan Jerman - untuk mengadakan perundingan di Turki. Para pejabat Iran mengatakan, Amerika Serikat dan Israel berada di belakang pembunuhan staf nuklir Iran itu. Wakil I Presiden Iran, Mohammad-Reza Rahimi, mengatakan agen Israel adalah pelaku pembunuhan Ahmadi-Roshan. “Musuh mesti tahu mereka takkan bisa menghentikan kemajuan

ilmu pengetahuan Iran dengan tindakan teroris semacam itu,” kata Rahim. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast pada hari yang sama mengatakan pembunuhan ilmuwan nuklir negeri tersebut adalah petunjuk mengenai berlanjutnya aksi teroris tak manusiawi oleh Israel dengan dukungan negara tertentu Barat, terutama Amerika Serikat. Tujuannya ialah untuk mencegah kegiatan nuklir damai Republik Islam, kata kantor berita setengah resmi Fars. (ant/rtr)

Rusia Tuding AS Langgar Hukum MOSKOW, HALUAN — Kementerian Luar Negeri Rusia, pada Senin, menyoroti Undang-Undang Keamanan baru Amerika Serikat yang telah ditandatangani oleh Presiden Barack Obama Desember lalu. Rusia menilai peresmian UU keamanan ini memiliki konsekuensi yang serius dan bertentangan dengan hukum internasional. “Hukum ini memberikan kontribusi yang lebih luas untuk menggunakan undang-undang kriminal dan anti-teroris Amerika dalam kaitannya dengan warga negara yang berasal dari negara ketiga,” ujar Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataannya seperti dikutip Ria Novosti. Lebih lanjut Kemenlu Rusia mengatakan, seiring dengan ambisi AS untuk memperluas jangkauan kekuatan militernya maka UU keamanan AS yang baru dinilai bertentangan dengan Perjanjian Internasional 1966. Dalam perjanjian internasional 1966 dibahas hak-hak sipil dan politik

diantaranya dilarang merampas kebebasan individu, dilarang melakukan penyiksaan dan tindakan kejam lainnya terhadap tahanan, dan perjanjian internasional itu juga menyebutkan harus tersedianya peradilan yang adil bagi setiap individu. UU yang ditandatangani Desember lalu ini dikenal sebagai UU otorisasi tindakan pertahanan nasional yang berisi berbagai ketentuan yang mengatur pertahanan, introgasi dan penuntutan tersangka teroris. UU keamanan AS yang baru ini telah memungkinkan militer AS untuk menahan siapa saja yang dicurigai sebagai teroris tanpa terlebih dahulu menjalani proses peradilan yang sah. Tanpa melewati prosedur yang resmi para tersangka akan dikirim langsung ke penjara Guantanamo. “UU keamanan AS yang baru bertentangan dengan kewajiban AS pada hukum kemanusiaan internasional,” imbuh pernyataan tersebut. Jadi Boneka Dalam pada itu

Deputi Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin menanggapi isu sistem pertahanan misil Eropa yang digagas oleh Amerika Serikat (AS). Rogozin mendesak negara-negara Eropa agar tidak menjadi boneka politik dalam permainan misil itu. AS dan North Atlantic Treaty Organization (NATO) sepakat untuk menciptakan sistem pertahanan misil di wilayah Eropa, yang juga berbatasan dengan Rusia. Meski misil itu ditujukan untuk menangkal ancaman misil Iran, misil-misil itu juga tampak diarahkan ke fasilitas nuklir Rusia. Paman Sam juga menolak untuk memberikan jaminan lewat sebuah perjanjian, bahwasannya misil-misil itu tidak ditujukan ke Rusia. “Bila seorang arsitek hendak membangun rumah, dia harus menentukan di mana rumah itu dibangun dan tidak mengganggu wilayah tetangganya. AS dan sekutunya harus memberi jaminan ke Rusia bahwa misil-misil Eropa tidak akan

mengganggu Rusia,” ujar Rogozin, seperti dikutip Rusia Today, Sabtu . Rogozin juga meminta agar negara-negara Eropa tidak tinggal diam seperti halnya boneka dalam menanggapi isu sistem pertahanan misil tersebut. Rogozin mengatakan, bila Moskow sudah diabaikan dan sistem pertahanan misil itu sudah mengelilingi Eropa, Rusia akan melakukan tindakan apa saja guna meningkatkan kapabilitas pertahanannya. “Rusia akan memberikan responsnya terkait penempatan misil-misil Eropa yang membahayakan keamanan nasional kami,” tambahnya. AS sebelumnya juga menyadari, isu sistem pertahanan misil Eropa itu merupakan sumber ketegangan hubungan antara Negeri Beruang Merah dan Paman Sam. Kedua negara itu juga tengah disibukkan dengan pemilihan umum presiden yang akan digelar pada tahun ini. Isu tersebut juga kian menjadi pokok pembahasan yang panas. (rhs)

Sebelum ditunda, AS telah mulai membangun kehadiran militernya dengan penyebaran hampir 15 ribu tentara di Kuwait dan mempertahankan dua kapal induk di Timur Tengah, yaitu USS Carl Vinson dan USS John Stennis serta regu penyerang. Kapal induk ketiga, USS Abraham Lincoln juga dalam perjalanan ke Teluk Persia. Menurut laporan itu, membuktikan bahwa AS dan Israel tidak harmonis dalam masalah Iran, karena AS sendiri masih membutuhkan waktu untuk membujuk negara lain guna mendukung sanksisanksi melawan Bank Sentral Iran dan sektor minyak. (ir b/rtr)

Ratu Elizabeth Tak Diberi Kapal Pesiar LONDON, HALUAN — Pemerintah Inggris menyatakan enggan mengeluarkan uang negara untuk membelikan kapal pesiar baru bagi Ratu Elizabeth II menjelang Perayaan Berlian Ratu, Juni mendatang. Kapal pesiar kebanggaan keluarga Kerajaan Inggris, Royal Yacht Britannia, dipensiunkan pada 1997 setelah menjalankan tugasnya sebagai tempat tinggal terapung bagi Ratu selama 44 tahun. “Menurut saya, tidak seorang pun akan mengusulkan penggunaan uang negara untuk hal ini. Situasi ekonomi sedang sulit, sumber daya publik juga langka, jadi kami berpendapat tidaklah pantas menggunakan uang rakyat untuk (membeli kapal pesiar baru bagi Ratu) di saat ini,” tandas Steve Field, juru bicara Perdana Menteri David Cameron, Senin (16/1). Usulan membelikan kapal baru bagi Ratu Elizabeth II itu pertama kali datang dari Menteri Pendidikan Michael Gove, yang mengusulkan agar Ratu mendapat pengganti Britannia. Harga kapal pesiar baru tersebut diperkirakan mencapai 60 juta poundsterling (lebih dari Rp 845 miliar). Meski demikian, pemerintahan Cameron tidak menutup kemungkinan akan membantu pihak Istana Buckingham memperoleh dana dari pihak swasta untuk membeli kapal baru itu, apabila para pejabat kerajaan memutuskan Ratu Elizabeth II membutuhkan kapal pesiar baru. Peringatan Berlian (Diamond Jubilee) adalah peringatan 60 tahun Elizabeth naik takhta menjadi Ratu Inggris. Peringatan ini akan dirayakan besarbesaran secara internasional pada Juni mendatang. Ratu Elizabeth II saat ini masih menjadi kepala negara resmi beberapa negar Persemakmuran, termasuk Australia, Kanada, dan Selandia Baru. Kapal Britannia memiliki arti khusus bagi Ratu Elizabeth II. Para pengamat keluarga Kerajaan Inggris masih ingat, satu di antara segelintir momen saat Ratu menunjukkan emosinya di hadapan publik adalah saat ia menangis pada upacara purna tugas Britannia pada 1997. Kapal pesiar mewah itu saat ini menjadi objek wisata di Edinburgh, Skotlandia. Pihak Istana Buckingham menyatakan tidak akan berkomentar soal rencana pembelian kapal baru ini. (bbc)


RIAU DAN KEPRI 9

SELASA, 17 JANUARI 2012 M 22 SAFAR 1433 H

LINGKAR Bensin Terputus di Anambas ANAMBAS, HALUAN — Bahan Bakar Minyak Premium (Bensin) kembali terputus di Tarempa, Siantan, Anambas. Sejak Minggu (15/ 1) lalu, agen penyalur bensin eceran tidak punya stok lagi. Pasokan terputus karena tingginya pemakaian masyarakat akhit-akhir ini. Sementara bensin diperkirakan bisa datang Selasa (17/1) atau hari ini. "Sudah putus sejak beberapa hari lalu, besok diperkirakan datang,"kata Awe salah seorang penjual bensi eceran di Tarempa, 16/1 kepada Haluan Kepri kemarin. Tingginya pemakaian minyak akhir-akhir ini disebabkan listrik yang sering padam. Pemadaman bergilir yang diterapkan PLN Ranting Tarempa menyebabkan masyarakat menggunakan mesin diesel untuk menghidupkan listrik. Terutama usaha yang membutuhkan listrik untuk operasional. Hal ini menyebabkan penggunaan bensi meningkat sementara pasokan masih tetap. "Pengguna meningkat, makanya cepat habis. Listrik sering padam dan masyarakat beralih pada genset pribadi untuk berbagai keperluan," tuturnya Hal ini dibenarkan oleh Arman salah seorang tukang cukur di Tarempa. Untuk satu harinya tukang cukur ini harus menghabiskan bensin sampai lima botol. Karena listri padam dari pukul delapan pagi sampai jam lima sore. Jam ini merupakan waktu ia membuka warung untuk bekerja. Sehingga ia harus menambah biaya operasional dengan menyediakan genset yang siap standbay. "Terpaksa pakai genset. Kalau nunggu PLN nyalakan listrik, tidak buka toko kita. Karena pemadaman disiang hari, pada saat ini kita bekerja. Jadi harus sedia genset stanby yang siap pakai kapanpun diperlukan,"katanya Menyediakan genset yang siap dipakai untuk menggantikan sumber listrik, ketika pemadaman oleh PLN. Menjadi pilihan Arman. Pasalnya jika hanya mengarapkan pasokan listrik dari PLN saja, usahanya bisa tidak jalan. Jadi harus disediaakan genset standby. Meski menambahbiaya operasional, usaha tetap dijalankan. "Yang penting usaha kita jalan. Meski tambah biaya operasional. Kalau ngandalkan PLN terus, ya seperti ini. Kalau mesin rusak matinya berlama-lama,"tuturnya Meskipun hari ini bensin terputus. Arman masih memiliki cadangan yang dibeli beberapa hari lalu. Dirinya telah memprediksi kalau bensin akan putus karena cuaca yang buruk. Hal ini dilakukannya karena PLN belum memberikan kepastian kapan listrik akan nyala normal kembali. (yul)

DPRD Agendakan Pelantikan Walikota

PEKANBARU, HALUAN — Dari rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Pekanbaru, sepakat akan melakukan pelantikan terhadap Walikota dan wakil Walikota terpilih yakni Firdaus MT Ayat Chayadi pada tanggal 26 Januari .

Sejumlah warga terlihat sedang berada di dalam pompong yang merupakan Alat transportasi penyeberangan melalui sungai di Kota Tembilahan, Senin (16/1) (MG08)

"Hasil Rapat Banmus tadi (kemarin), kita sepakat akan menjadwalkan pelantikan Walikota dan wakil Walikota terpilih Pekanbaru pada tanggal 26 Januari," Kata Dian Sukheri Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru. Senin (16/01) kemarin usai mengikuti rapat Banmus. Dian mengatakan, untuk

menetapkan pelantikan itu, DPRD Kota Pekanbaru, menunggu surat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru, untuk pelantikan. Namun sejauh ini, kata Dian, pihaknya hanya menunggu Formalitas adminsitrasi saja dari KPU Kota Pekanbaru, "Tidak mungkin, kita mengeluarkan terlebih dahulu, sebelum KPU," sebut Dian. Ditambahkan Dian, jika surat KPU diterima, Dewan akan kembali mengirim surat tentang kesiapan DPRD untuk pelantikan ke KPU, sekaligus permohonan penerbitan SK ke Mendagri melalui Gubernur. Setelah SK turun, baru dilakukan pelantikan. "Rencananya pelantikan itu di lakukan di Hotel Ibis, alasannya gedung DPRD yang sekarang belum terselesiakan, maka setelah SK turun, pelantikan akan segera dilakukan. Sesuai perkiraan kita, akir Januari ini InsyaAllah walikota diantik," singkat Dian. (ben)

KPU Tindaklanjuti Putusan MK PEKANBARU, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru menggelar rapat pleno terbuka, dengan agenda penetapan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru terpilih periode 2011-2016. Rapat pleno digelar di Kantor KPU, Kota Pekanbaru, Senin (16/ 01), dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan akhir Nomor 63/PHPU.DIX/2011 yang memerintahkan KPU Kota Pekanbaru untuk menetapkan pasangan Firdaus-Ayat Cah_yadi sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru terpilih 2011. Rapat pleno KPU sempat mo-

lor, karena dua anggota komisioner KPU, Neni Astuti dan Makmur Hendrik, belum dapat hadir pada jadwal yang ditetapkan. Sejumlah anggota KPU lannya yang telah hadir di ruangan acara menuggu dua anggota lainnya. Setelah yang ditunggu hadir, maka pleno itu dilanjutkan dan langsung dipimpin Ketua KPU T Rafizal. Dalam Rapat pleno terbuka tersebut, juga tampak diikuti oleh sejumlah unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (muspida ). Hingga rapat pleno dimulai, tidak tampak pasangan calon Walikota di tempat acara. Rapat

pleno juga tampak dijaga ketat personil Poresta Pekanbaru. Ketua KPU Kota Pekanbaru, T Rafizal kepada wartawan mengatakan, penetapan ini sesuai dengan keputusan MK yang dikeluarkan pada Jumat lalu. Menurut T Ravizal, sesuai dengan peraturan KPU no 16 mengenai tata cara, penetapan itu dilakukan tiga hari setelah putusan dari MK. Disebutkan T Rafizal, setelah penetapan, proses ini akan dilanjutkan lagi ke DPRD Kota Pekanbaru, dengan cara mengirimkan surat berisi penetapan calon terpilih. (ben)

Kabut Asap yang menyelimuti Kota Tembilahan terlihat sejak pagi hari (16/1). (MG08)

LIPUTAN KHUSUS DPD PARTAI HANURA SUMBAR HUT KE- 5

Hanura Berbenah Demi Nurani Rakyat PADANG, HALUAN — HUT ke-5 merupakan momen penting bagi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), untuk berbenah, dan melakukan perbaikan internal, serta eksternal partai. Pembenahan dan konsolidasi itu juga dilakukan di tingkat DPD Hanura Sumbar dan Hanura Kabupaten/kota se-Sumbar. Salah satu upaya itu dengan melakukan penguatan di Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu). Sabtu (14/1). Dimana pengurus Bappilu tingkat provinsi dan kabupaten/ kota dilantik secara bersamaan, dan diberi wejangan langsung oleh Ketua DPP Bappilu Partai Hanura Dr. Yuddy Chrisnandi. Disamping itu, juga dilakukan pelantikan pengurus DPD Perempuan Hanura Sumbar. "Mengutamakan dan me-

Aktraksi tari minang

ngedepankan hati nurani, merupakan syarat mutlak bagi setiap kader partai kami. Karena dengan hati nuranilah, semua sendi kehidupan berjalan dengan baik, dan aspirasi masyarakat menjadi terjawab," kata Ketua DPD Hanura Sumbar HM. Tauhid didampingi Sekretaris Hanura Sumbar Marlis, Wakil Ketua Hanura Muslim Harun, Mustafa Kamil, Hamry Sikumbang dan pengurus DPD Partai Hanura Sumbar yang lain. HM. Tauhid juga mengatakan, target partai dalam pemilu mendatang, harus disiapkan langkah, strategi, dan programnya. "Dengan program nyata dan berjuang atas nurani rakyat, merupakan modal utama bagi kami untuk mencapai target pada pemilu mendatang. Minimal untuk Sumbar, jumlah legislatif dari Hanura dua kali lipat dari yang ada saat ini, yakni 39 orang," katanya. HUT Partai Hanura di Sumbar, juga diisi dengan berbagai kegiatan, seperti bantuan untuk panti asuhan dan jalan santai bersama warga Kota Padang. ***

Foto bersama.

Pelantikan BAPPILU DPD sumbar/DPC se sumbar oleh Bapak M Tauhid ketua DPD hanura sumbar.

Foto bersama dengan DPD perempuan Hanura.

Pelantikan dan penyerahan bendera oleh Ibu Tuti Zulfahmi Ketua DPP Perempuan Hanura kepada anggota yang baru di lantik.

Pembukaan oleh bpk Muslim Harun.


10 S I G A B

SELASA, 17 JANUARI 2012 M 22 SAFAR 1433 H

8 Celah Seismik Rawan Tsunami JAKARTA, HALUAN- Sedikitnya ada delapan kawasan “seismik gap” (celah seismik) di Indonesia yang saat ini berpotensi mengalami gempa besar dan berpotensi tsunami. “Delapan celah seismik yang berpotensi tsunami itu terbentang Pulau Sumatera, Jawa, hingga pulaupulau di sekitar Nusa Tenggara Timur,” terang Direktur Pesisir dan Kelautan KKP Soebandono Diposaptono, seperti dilansir rol, Senin kemaren. Soebandono Diposaptono menjelaskan, celah seismik pertama berada di sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Barat. Celah sisimik di wilayah ini menurut analisa Soebandono, terpicu oleh gempa bumi berkekuatan 9,1 skala richter (SR) yang menyebabkan tsunami di Aceh pada tahun 2004 dan gempa Bengkulu tahun 2007. Sedangkan celah kedua terbentang mulai Lampung sampai sekitar Pantai Pangandaran, Jawa Barat (Jabar). “Kabupaten Pacitan masuk di celah ketiga, sejajar dengan Cilacap, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Trenggalek. Celah tersebut merupakan berada di antara peristiwa tsunami Jatim tahun 1994 dan tsunami Jabar tahun 2006,” paparnya. Ke arah timur, celah seismik berada di sekitar Provinsi Bali dan muncul karena gempa di Banyuwangi pada 1994 silam dan Sumbawa Timur tahun 1977. Celah tersebut menurut Soebandono, memanjang sampai ke Samudera Pasifik. “Kemudian di Selat Ambon, yang Halmahera itu. Tapi jangan lupa juga yang di utara Flores. ‘Flores Back Arch’ yang menimbulkan tsunami Flores tahun 1992,” imbuhnya. Soebandono Diposaptono menjelaskan pula, berdasarkan catatan KKP, sejak tahun 1600 hingga saat ini telah terjadi 110 kali tsunami di berbagai kawasan pesisir yang berada di jalur pertemuan lempeng, yakni lempeng Eurasia - Indo Australia serta lempeng Eurasia - Pasifik. “Yang harus dicatat, frekwensi tsunami sejak kurun tahun 1960 hingga sekarang justru meningkat. Total sudah terjadi 23 kali tsunami pada kurun 50 tahun terakhir,” katanya.(rep)

Ormas Harus Aktif Tanggulangi Bencana JAKAR TA, HALUAN — Menyikapi dampak perubahan iklim, JAKART sejumlah organisasi massa (ormas) di Indonesia telah menunjukkan peran aktif dalam penanggulangan bencana. Keberadaan mereka dinilai strategis dalam membantu pemerintah. Untuk memaksimalkan peran itu, ormas-ormas tersebut telah memiliki badan atau lembaga yang secara khusus menangani berbagai bencana. Seperti disampaikan Sekjen Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), Muhammad Rudi, ormas tersebut memiliki tim tanggap bencana. “Tanggap ambulans, tanggap pengungsi, serta tanggap medis,” jelasnya. Aksi-aksi penanggulangan bencana tersebut, kata Rudi, dilakukan dengan membidik langsung lokasi bencana dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para korban. Hal itu dimudahkan oleh keberadaan pengurus organisasi yang berada di tingkat cabang. “Aksi lebih cepat sampai ke sasaran.” Senada, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) PP Muhammadiyah, Budi Setiawan, mengatakan ormas memiliki peran dan potensi yang sangat besar dalam membantu penanggulangan bencana di Tanah Air. Hal itu, menurutnya, dikarenakan ormas merupakan organisasi akar rumput yang keberadaannya sangat dekat dengan masyarakat.Hanya saja, ia menyayangkan bahwa masih banyak di antara peran ormas tersebut yang bersifat responsif. “Yang perlu ditingkatkan adalah aksi proaktif, karena hal terpenting yang harus ada dalam masyarakat saat terjadi bencana adalah kesiapan,” katanya.Untuk itu, ia menyarankan agar edukasi dijadikan prioritas dalam penanggulangan bencana. “Sejauh ini, masyarakat memiliki kesadaran waspada bencana yang rendah. Mereka enggan bergerak jika bencana belum terjadi,” ujarnya. Ia mencontohkan Rencana Kontigensi (Rekon) yang telah dirintis PP Muhammadiyah sejak 2007. Pihaknya belum lama ini mengumpulkan pimpinan Muhammadiyah di seluruh daerah sepanjang Sungai Bengawan Solo. “Mereka disadarkan tentang edukasi siaga bencana bagi masyarakat. Kami menargetkan akan ada 200 kampung siaga dalam tahun ini.” Hal itu dibenarkan ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBPI) PBNU, Avianto Muhtadi. Menurutnya, dalam hal penanggulangan bencana, ormas juga harus menjalankan fungsi mediasi dan edukasi.Mediasi, katanya, dapat dilakukan melalui forum-forum berisi penyadaran tentang pentingnya koordinasi serta komunikasi terkait peran masing-masing elemen masyarakat. “Sementara mediasi dilakukan, masyarakat di-edukasi,” katanya. Ia menambahkan, kesalahan cukup signifikan dalam penanganan banjir selama ini adalah memposisikan masyarakat sebagai obyek. Menurutnya, selama mereka tidak diposisikan sebagai subyek dalam penanggulangan tersebut, maka penanganan bencana menjadi tidak komprehensif. “Sampai kapan pun akan begitu-begitu saja,” ujarnya. Budi menambahkan, kendala lainnya adalah koordinasi antar ormas itu sendiri. Tak jarang, katanya, pemberian bantuan menjadi tidak efektif dikarenakan kurangnya koordinasi. “Akhirnya malah mubazir atau tidak sesuai kebutuhan.” (rol)

Korban Puting Beliung Terima Bantuan

Warga Nagari Rao-Rao yang terkena musibah putting beliung menerima bantuan dari Pemkab Tanah Datar. EMRIZAL.

BMKG PADANGPANJANG LUNCURKAN SITUS BARU

Jangan Remehkan Gempa Kecil PADANGPANJANG, HALUAN-Tak lama lagi, masyarakat Sumbar bisa mengetahui informasi gempa berskala di bawah 5 SR yang terjadi atau dirasakan di Sumbar, karena Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padangpanjang akan meluncurkan situs baru, yang akan bisa diakses oleh masyarakat banyak. Saat ini, masyarakat kesulitan mencari informasi gempa, karena situs BMKG pusat tidak menampilkan informasi gempa di bawah 5 SR, dan hanya menampilkan informasi gempa berskala 5 SR ke atas. Kondisi itu membuat masyarakat bingung dan harus menunggu informasi dari media massa pada keesokan harinya. Gempa kecil dibawah 5 SR tidak boleh dianggap remeh. Contohnya saja, gempa darat berkekuatan 4 SR yang terjadi di Quito Ekuador pada 29 Oktober 2011 lalu telah memicu banyak longsor, serta merusak ratusan rumah warga setempat. Gempa kecil dengan kekuatan 3,4 skala Richter, yang bahkan tak terekam dalam situs US Geological Survey (USGS), terjadi pada Minggu 17 Januari 2010 sore, berpusat di Provinsi Guizhou, 100 kilometer barat daya ibu kota Guiyang, juga telah memicu dua longsor di lokasi berbeda.

Saat itu setidaknya menewaskan tujuh orang karena tertimpa batuan besar. Masih banyak contoh gempa kecil lainnya yang mebahayakan. Ini membuktikan bahwa gempa kecil memang tidak boleh dianggap remeh. Gempa kecil itu sangat membahayakan jika terjadi di darat dengan kedalaman 10 kilometer ke bawah. Dengan hadirnya situs BMKG yang beralamat www.bmkgpadangpanjang.com diharapkan masyarakat bisa mengetahui informasi kegempaan di Sumbar secara cepat dan akurat, serta tidak ada lagi informasi yang simpang siur. “Situs kami telah finishing, dan dalam waktu secepatnya akan dilaunching. Bagi masyarakat yang masih awam dengan internet atau jauh dari jangkauan jaringan internet, masyarakat bisa menelpon Kantor BMKG Padangpanjang di nomor 075282236,” ujar Kasi Data dan Informasi BMKG Padangpanjang, Buha M. Simanjuntak, ketika ditemui Haluan di ruang kerjanya, Senin (16/1). Buha menjelaskan, informasi kegempaan diatas 5 SR menjadi tanggungjawab BMKG pusat, sementara informasi gempa dibawah 5 SR menjadi tanggungjawab masingmasing BMKG daerah. Oleh karena

itu, BMKG pusat tidak menampilkan informasi gempa dibawah 5 SR. Menurutnya, informasi terjadinya gempa atau dirasakan adanya gempa di Sumbar akan diumumkan melalui situs baru tersebut, paling lama dalam waktu lima menit setelah terjadinya gempa. “Tidak hanya gempa dibawah 5 SR, tetapi situs baru ini secara otomatis juga akan menginformasikan gempa diatas 5 SR. Bagi masyarakat yang menelpon kami ke kantor, mohon maaf jika jaringan kami selalu sibuk, karena sangat banyak sekali yang menelpon kami, sehingga masyarakat harus bersabar dan maklum,” jelas Buha. Buha menambahkan, informasi yang dicantumkan BMKG Padangpanjang nantinya tidak akan mencakup gempa yang bersumber dari gunung. Menurutnya, informasi kegempaan yang berasal dari gunung merupakan wewenang dan tanggungjawab dari Pusat Vulkanologi dibawah naungan Menteri ESDM, yang bermarkas di Kota Bukittinggi. “Yang diinformasikan hanya gempa laut dan gempa darat. Informasi kegempaan dari Gunung Marapi, Talang dan gunung lainnya bukan wewenang dan tanggungjawab kami,” jelas Buha. (h/wan)

BATUSANGKAR,HALUAN – Masyarakat korban bencana angin puting beliung Nagari Rao-Rao Kecamatan Sungaitarab Kabupaten Tanah Datar Senin (16/1), menerima bantuan dana Rp.119 juta dan atap seng sebanyak 497 helai, yang diserahkan langsung oleh Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suand bersama PMI Tanah Datar di aula kantor Walinagari Rao-Rao. Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi dalam kata sambutannya pada acara penyerahan bantuan tersebut menyampaikan rasa duka dari Bupati M.Shadiq Pasadigoe, semoga warga yang ditimpa musibah supaya tabah dan selalu tidak larut dalam suasana duka. Bantuan dana yang diserahkan secara langsung kepada warga yang ditimpa musibah angin putting beliung tersebut berasal dari dana tak terduga sebesar Rp.92 Juta, bantuan dari Bank Nagari Sumbar sebesar Rp.15 juta ditambah penyaluran sebanyak 497 helai atap seng dari PMI dan BAZ Tanah Datar. Walinagari Rao-Rao HF.Dt.Sinaro Sati pada acara penyerahan bantuan itu menyampaikan rasa terima kasihnya mewakili seluruh lapisan warga Jorong Carano Batirai dan Balerong Bunta yang terkena bencana angin putting beliung. “Segala bantuan yang telah diberikan, serta kesigapan tim relawan SAR , PMI dan Tagana yang telah dikoordinir langsung oleh BPBD Tanah Datar, telah cukup membantu warga kami yang ditimpa bencana, mudah-mudahan segala banatauan yang diberikan menjadi amal di kemudian hari”, tutur Walinagari HF.Dt.Sinaro Sati. Untuk meringankan beban derita bencana yang ditanggung oleh warga Nagari Rao-Rao, menurut Dt.Sinaro Sati juga telah menyentuh pintu hati dari warga Nagari Rao-Rao yang bermukim di rantau orang, mereka tergabung dalam wadah Ikatan Keluarga Rao-Rao ( IKRAR ). “Secara bahu membahu warga Ikrar yang tersebar pada sejumlah kota di Tanah Air, telah memberikan bantuan moril dan materil, sehingga telah masuk ke rekening musibah angin putting beliung dana dari perantau sebesar Rp.92 juta”, tuturnya. Sementara Camat Sungaitarab yang didampingi Kabag Humas Pemkab Desrizal disela-sela penyerahan bantuan itu kemarin mengharapkan, agar warga yang terkena musibah puting beliung bisa memanfaatkan bantuan yang diberikan, terutama memperbaiki bagian atap rumah yang diterjang angin gila itu. (h/emz )

IKPS Peduli Bantu Korban Banjir Pessel PADANG, HALUAN— Pengurus IKPS Peduli Bencana Sumatera Barat yang terdiri dari Ketua Drs.H.Ali Amran Abbas, MM, Drs. Syahrial Nadir (sektretaris) Drs. Basril Alinur, Syafrizal S.Ag, Jamalus, S,Ag, serta Yusrial, S.Pdi, pada (3/12) yang lalu menyalurkaln bantuan langsung kepada Korban Banjir di Pesisir Selatan. Bantuan yang di salurkan dan di berikan oleh para Darmawan itulah yang dihimpun oleh Pengurus IKPS Peduli ini, bantuan tersebut terlebih dahulu di kumpulkan di Posko

Peduli Bencana Gedung IKPS yang terletak di Jalan Kis Mangunsarkoro Tepi Banda Bekali Padang. Menurut Ketua Pengurus IKPS Peduli Bencana Drs.H.Ali Amran Abbas, MM bantuan langsung kami serahkan kepada warga yang sangat membutuhkan, dan kami memfokuskan di 2 Kecamatan yakni Kecamatan Basa IV Balai Tapan dan Kecamatan Sutera Lengayang. Bantuan untuk Kecamatan Basa IV Balai Tapan ini di terima oleh Kepala KUA Tapan, Sudirman, S.Ag. Bantuan ini kami fokus-

kan untuk 13 Masjid dan Mushalla, Masing-masing masjid tersebut di berikan bantuan Rp 5 Juta sampai Rp 1 Juta Rupiah. Di samping itu bantuan juga di berikan berupa beras, Mie Isntan, Plus Pakain Layak Pakai , meski bantuan ini tidak bernilai besar, tapi paling tidak bisa juga meringankan beban mereka yang terkena Musibah, ungkap Ali Amran Lagi. Jatuh kedalasm rasanya air mata ini melihat langsung penderitaan mereka yang terkena musibah, rumah penduduk banyak yang hancur, fasilitas

lainnya pun banyak pula yang rusak parah, ironisnya kini ratusan, bahkan ribuan KK tidak bisa melakukan rutinitas, anak-anaki pun terancam kelaparan, di samping itu berbagai jenis penyakitpun banyak pula mengintai. Melihat kondisi ril di lapangan, penggalagan bantuan akan terus kami lakukan, dari para dermawan, dalam bentuk apapun, semuanya akan kami kumpulkan, dan selanjutnya kami IKPS Peduli akan mengantar langsung sampai kesasarannya. Kami mengharapkan berbagai pihak di Sumbar ini

maupun juga para perantau yang ada di luar Sumatera Barat ini, baik lembaga mapun pribadi, untuk ikut pula meringankan beban Saudara-saudara kita. Dan bisa mengantar langsung ke Posko Peduli Bencana Gedung IKPS Jl. Kis Mangunsarkono No 10 Tepi Banda Bekali Padang atau melalui Rekening Tabungan BRI Cabang Unit Bundo Kandung Padang dengan No Rekening 5466-02004953-53-5. Dan bisa juga menghubungi Drs.H.Ali Amran Abbas, MM, HP 081315478076, atau Drs.Syahrial Nadir (081374591015).(Sal).


11

SELASA, 17 JANUARI 2012 M 22 SAFAR 1433 H

Penganiayaan Anak Anggota DPRD Diusut “Biar Telat .................... Dari Halaman. 1 PASBAR, HALUAN — Satreskrim Polres Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), terus mengembangkan kasus penganiayaan terhadap anak seorang anggota DPRD Kabupaten Pasbar Sukoco yakni Aldio Sukoco (15) siswa MTs Muhammadiyah Alamanda, Jorong Alamanda, Kenagarian Kinali, Kecamatan Kinali, Pasbar yang terjadi beberapa waktu lalu. “Kasusnya masih penyelidikan, belum ada tersangkanya. Lima orang

yang telah kita periksa sudah kita dipulangkan kepada orangtuanya, karena tidak terbukti terlibat dalam kasus penganiayaan dimaksud,” kata Kapolres Pasbar Senin (16/1) melalui Kasat Reskrim AKP Burahim Boer SH, MH, di Simpang Ampek. Aldio Sukoco nyaris tewas diamuk massa dari kampung Limau Purut Kecamatan Kinali Pasbar sekitar pukul 00.30 Wib Selasa (10/1) dini hari dan sempat

dibuang ke dalam sumur tua kedalaman lima meter, persis dibelakang rumah Kasdi yang juga Ketua RT setempat. “Saya berjanji akan menuntaskan dan akan menutup kedaikedai tuak yang marak di Kinali, minuman tuak itu sangat mempengaruhi jiwa dan badan para remaja yang kebanyakan dikonsumsi oleh anak-anak sekolah,” terang Sukoco. (h/nir)

Bank Nagari ................... Dari Halaman. 1 “Alhamdulillah, kinerja keuangan Bank Nagari pada 2011 menunjukkan perkembangan yang baik dan sesuai dengan target yang direncanakan,” ujar Suryadi di kantor pusat Bank Nagari Jl. Pemuda No. 21 Padang. Jumlah Aset misalnya, per 31 Desember 2011 mencapai Rp12,967 triliun, dari jumlah yang ditargetkan sebesar Rp12,587 triliun atau terealisasi 103,02 persen. Pertumbuhan 2011 mencapai sebesar 25,81 persen bila dibandingkan dengan tahun 2010 yang hanya sebesar Rp10,307 triliun. Pinjaman mencatat pertumbuhan paling tinggi yakni hampir sepertiganya dari tahun sebelumnya. Posisi 2011 mencapai Rp9,212 triliun, dari target Rp8,804 triliun atau realisasi pencapaian 104,63 persen. Pertumbuhan mencapai 29,46 persen bila dibandingkan dengan tahun 2010 yang hanya Rp7,115 triliun. Begitu pun halnya dengan jumlah DPK berhasil terealisasi 100,52 persen atau menjadi Rp10,046 triliun dari target Rp9,995 triliun. Pertumbuhan pada 2011 mencapai 19,19 persen dibandingkan dengan tahun 2010 yang hanya Rp8,429 triliun.

“Sementara itu jumlah laba bersih yang dibukukan sebesar Rp247,605 miliar. Rasio kredit macet atau NPL net turun menjadi 1,2 persen atau jauh berada di bawah batasan NPL yang ditolerir Bank Indonesia sebesar 5 persen,” katanya. Begitu pun halnya dengan rasio Loan to Deposit Ratio ( LDR) naik menjadi 91 persen pada 2011. Itu berarti jumlah dana yang dihimpun bank ini, dikembalikan lagi pada masyarakat dalam bentuk pinjaman sebesar presentase LDR tersebut. “Presentase LDR 2011 ini naik dari tahun 2010 lalu yang hanya 84 persen. BI mensyaratkan rasio LDR di kisaran 78-100 persen, dengan demikian Bank Nagari juga telah menjalankan peran intermediasinya dengan baik,” terang Suryadi yang telah dipastikan bakal menjabat lagi sebagai dirut periode berikutnya. Untuk meningkatkan pelayanan pada nasabah, selama 2011 Bank Nagari juga semakin memperluas jaringannya baik itu dalam hal pertambahan kantor, teknologi, ATM dan juga SDM. Jumlah jaringan bertambah 40 unit pada 2011 atau menjadi 289 unit dari jumlah sebelumnya yang hanya 249 unit. Dengan jumlah SDM atau

karyawan mencapai 1.663 orang pada 2011. Pada 2010 SDM hanya 1.488 orang. Dengan demikian pada 2011, sebanyak 175 karyawan baru direkrut Bank Nagari. Bank yang kini juga tengah dipersiapkan sebagai BPD regional champion atau bank terkemuka di wilayahnya tersebut, juga tak melupakan masyarakatnya. Program Corporate Social Responsibility (CSR) atau bina lingkungan, juga terus dijalankan pada 2011. Diantaranya bantuan beasiswa pendidikan melalui pemda Rp2,6 miliar, bantuan langsung untuk perguruan tinggi dan bantuan program sekolah PKPU. Bantuan sosial seperti pembangunan rumah, panti asuhan, dan untuk rumah sakit. Bantuan keagamaan, bencana alam dan juga bantuan pembinaan bank. “Pada 2012, kita harapkan pertumbuhan asset, DPK dan pembiayaan juga bisa meningkat sekitar 20 persen dari jumlah pencapaian saat ini. Dengan terus meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan, kita berharap Bank Nagari akan semakin dipercaya, mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan diperhitungkan di tingkat nasional,” tutup Suryadi. (h/ita/atv)

Nama Kawasan ............... Dari Halaman. 1 Beberapa lahan pertanian baru dibuka atas kesepakatan masyarakat Minang dengan suku Nias. Menurut Antonius Zebua, istilah ini disebut sidia rambahan, yang artinya jual beli rimba. Ketika rimba selesai digarap, ia diberikan lagi kepada penduduk asal. “Jadi, jika ada yang mengatakan ada etnis Nias yang terusir, itu tidak benar,” katanya. Beberapa tempat yang sempat disinggahi etnis Nias, katanya, diberikan nama dengan kata Nias. Selain Purus, ada Banuaran yang berasal dari kata Banuara, yang artinya kampung orang. Lalu Siteba, yang asal katanya Sitebai: tempat tidak terjangkau. Anatona mencatat dialek saat orang Minang dan Nias bertransaksi untuk membuka lahan, yang terjadi di Pasa Usang. “Tinggalah tampek kami, ado lahan di balakang.” Nah, ketika sudah ditawarkan, tinggallah orang Nias untuk beberapa waktu membuka lahan. Satu peristiwa penting sidia rambahan dicatat Antonius Zebua di Tanjuang Basuang, Kabupaten Padang Pariaman. “Ini merupakan

satu-satunya tempat yang punya kesepakatan formal antara Etnis Nias dan Minangkabau. Istilah kerennya otonomi nagari,” sebutnya. Peristiwanya terjadi pada 1927. Penguasa (Wali Nagari—red) ketika itu, Rajo Sampono, memiliki tanah yang luas tapi tidak ada yang mengerjakan. Masyarakat Minang juga petani, tapi tidak seulet Etnis Nias. Maka, ditawarkanlah lahan tersebut ke etnis Nias, semacam dihibahkan. Ada persoalan, agama dan makanan orang Nias berbeda dengan Minangkabau. Etnis Nias memelihara ternak babi, sementara agama yang dianut berbeda dari etnis Minangkabau pada umumnya. “Yang pentiang rimbo itu dibukak,” cerita Antonius Zebua mengulangi percakapan itu. Keduanya diizinkan. Dan, ditulislah kesepakatan formal tersebut. Dan itu merupakan satu-satunya kesepatan etnis Nias dan Minangkabau. Saat itu diadakan baralek tiga hari tiga malam untuk merayakan pembukaan lahan baru.

Dasar yang Menyatu Akulturasi Etnis Nias dan Minangkabau, berabad-abad sejak kedatangannya, terus berlangsung hingga kini. Anatona melukiskannya dengan pribahasa sederhana, “Sebanyak itu yang datang, sebanyak itu pula yang hilang identitasnya.” Ini disebabkan karena perbedaan paham: matrilinial dan patrilinial. Jika perempuan Minang menikah dengan laki-laki Nias, biasanya suku yang diambil menganut matrilinial. Sebaliknya, jika laki-laki dari Minang dan perempuan asal Nias, kebanyakan terbawa patrilinial, namun itu tidak mutlak, ada yang tetap memakai matrilinial. “Kasus seperti ini tidak banyak, tapi ada yang tidak menganut suku apapun,” sebutnya. Namun, sebut Antonius, yang sulit dipisahkan dari suku Nias adalah pekerjaannya, yang sejak kedatangannya memang dikenal sebagai petani. “Ia berladang unggul, teknologi rendah,” katanya. Dan, jika Anda melewati jalur dari Kota Padang menuju Padang Pariaman itu, yang akan terlihat hanya sawah-sawah.

Perbankan (Harus) ........... Dari Halaman. 1 Membatasi keberadaan bankbank besar karena risiko pengawasan tidak akan bisa dijalankan dengan efektif dan potensi bankbank besar memberikan daya rusak yang sangat dahsyat pula jika terlibat spekulasi yang merugikan. Selanjutnya aturan baru tersebut melarang bank-bank terlibat dalam kegiatan “hedge fund” (julukan bagi dana-dana investasi kelas besar yang dipertaruhkan di bursa) atau kegiatan seperti investasi yang dipertaruhkan tidak boleh lebih 3% dari nilai modal bank. Intinya bank harus fokus pada pengumpulan dana dan penyalurannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Jika kita cermati secara mendalam hakekat aturan baru yang diterapkan di negara maju tersebut adalah dalam rangka antisipasi terhadap dampak kemajuan teknologi informasi yang telah memicu inovasi atas produk-produk perbankan yang membawa industri perbankan ke arah risiko yang sangat besar. Produk-produk baru industri perbankan cenderung berisiko tinggi dan sangat sulit diawasi oleh otoritas perbankan sendiri. Apalagi jika dikaitkan dengan karekteristik industri perbankan yang sangat sulit untuk dipahami secara mendalam oleh masyarakat, seperti pemahaman terhadap laporan keuangan bank, pemahaman terhadap teknis produk-produk perbankan (misalnya system perhitungan bunga bank) dan pemahaman terhadap sehat atau tidaknya sebuah bank. Di negara kita, krisis keuangan (moneter) tahun 1997 telah menyedot uang negara mencapai Rp600 triliun yang kemudian dikenal dengan sebutan BLBI. Persoalan ini telah menimbulkan trauma dalam perekonomian nasional

bahkan sampai detik inipun persoalan BLBI tidak pernah tuntas terutama dari aspek hukum dan politis. Artinya setiap adanya kejadian yang mengakibatkan collaps-nya sebuah bank, maka akan mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Dalam konteks seperti ini penulis menjadi bertanya-tanya, apakah dengan liberalisasi industri keuangan Negara kita saat ini akan bermanfaat bagi Negara, bangsa dan masyarakat atau malah sebaliknya? Berbagai kekisruhan di industry perbankan yang kita dengar akhir-akhir ini benar-benar membuat kita geleng kepala, bagaimana tidak, bank sekelas century yang katanya adalah bank kecil, pemerintah harus menalangi sebesar Rp6,7 triliun bagaimana jika kejadian tersebut menimpa bankbank yang lebih besar? Akhirnya penulis mengatakan bahwa keputusan dan ketegasan Presiden AS adalah suatu terobosan yang sangat fundamental. Bagaimana tidak disaat bankbank di dunia (termasuk di negara kita) berlomba untuk menjadi lebih besar ternyata juga menyimpan tingkat risiko yang sangat besar pula. Dalam pemahaman penulis bank adalah lembaga intermediasi antara masyarakat yang tergolong surplus spending unit dengan masyarakat yang tergolong defisit spending unit. Artinya kegiatan bank adalah mengumpulkan dana masyarakat dan selanjutnya menyalurkan dana itu kembali kepada masyarakat (kredit). Tidak pernah otoritas perbankan (baca Bank Sentral) mengharapkan bank menjadi lebih besar, namun yang menjadi concern Bank sentral adalah bagaimana

sebuah bank menjadi kokoh, kuat, sehat dan berkembang secara wajar. Pada saat bank melakukan berbagai inovasi (baca; spekulasi) untuk sekedar mengejar tingkat keuntungan (rentabilitas) yang lebih besar, maka seiring dengan itu risiko kegagalan juga akan semakin membesar bagi bank itu sendiri. Pertanyaannya jika bank gagal, siapakah yang paling dirugikan, masyarakat atau hanya sekedar pemilik? Kita tahu kalau hanya pemilik (pemegang saham) berapa persen sih nilai kekayaan pemilik yang ada di sebuah bank dibandingkan dengan nilai aset? Saat ini rata-rata kepemilikan saham bagi bank di negara kita tidak lebih dari 15%, artinya 85% sisa dari aset bank dimiliki oleh masyarakat luas. Jadi jawaban pastinya; jika bank mengalami kegagalan dalam operasionalnya, yang paling dirugikan adalah masayarakat yang menyimpan uang di bank. Oleh karena itu seyogianya perbankan kembali ke-khithohnya, yakni sebagai lembaga perantara antara masyarakat yang kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan dana. Belajar dari kegagalan demi kegagalan beberapa bank yang ada termasuk di negara kita, umumya adalah sebagai akibat dari kesalahan manajemen (baca: pengurus). Berbagai modus dan operansi yang dilakukan oleh oknum-oknum bankir pada hakekatnya adalah bersumber dari ketidak-jujuran dan keserakahan yang sudah keterlaluan. Beberapa waktu lalu Presiden AS Barack Obama sampai menginstruksikan agar memotong gaji dan bonus para bankir di Negara tersebut, bagaimana di negara kita? Walahuwalam bilsawab.

Katanya, kualitas APBD tidak akan terjamin kalau dilakukan pembahasan dengan cepat. Pembahasan pendapatan dan belanja item per item SKPD tetap harus dibahas secara teliti sehingga bisa memformulasikan defisit sekecil mungkin. Setidaknya keterlambatan pengesahan ini membawa perubahan kepada kualitas APBD sekarang ini. “Minimal kesalahan keterlambatan pengesahan APBD 2012 bisa diimbangi dengan kualitas APBD yang bagus dari segi pembiayaan atau belanja aparatur dan belanja publik,” ujarnya. Sesuai dengan surat Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran 2012 Nomor TEP/S-8/2012

tanggal 10 Januari 2012 yang ditujukan kepada Gubernur dan Bupati/Walikota dan para ketua DPRD Propinsi dan Kota/Kabupaten se Indonesia menyebutkan bagi daerah yang sampai tanggal 31 Desember 2011 belum mengesahkan APBD 2012 maka pengesahan agar dilakukan paling lambat 31 Januari 2012. “Dalam rapat internal Banggar kita sepakat bahwa akan merampungkan pembahasan secara marathon dan mengesahkan APBD 2012 sebelum 31 Januari 2012, agar penyerapan anggaran APBD 2012 bisa dilakukan secara cepat,” katanya. Terkait dengan pembahasan APBD yang sedang dilakukan, dia mengaku bahwa pembahasan dari

bidang pendapatan sudah selesai, tinggal lagi pembahasan bidang belanja di masing-masing SKPD. “Bidang pendapatan sudah selesai dibahas Banggar DPRD bersama TAPD dengan menghadirkan SKPD penghasil. Minggu ini akan dibahas bidang belanja dengan tetap menghadirkan 29 SKPD dalam lingkungan Pemko Bukittinggi,” tegasnya. Sementara itu, Rancangan APBD 2012 pendapatan daerah Rp422 miliar lebih, belanja daerah Rp503 miliar lebih. Adapun rincian pendapatan daerah, PAD sebesar Rp45 miliar lebih. dana perimbangan Rp364 miliar lebih dan pendapatan lain-lain yang sah Rp12 juta lebih. (h/jon)

Menjual Trademark........... Dari Halaman. 1 Salah satu daerah penghasil durian yang terkenal itu adalah Kayu Tanam, Padang Pariaman. Namun, celakanya, kini para pedagang durian mengaku duriannya berasal dari Kayu Tanam. Padahal di Kayu Tanam belum musim durian. Maka, bagi para “permburu” durian, hati-hatilah agar tak tertipu. Banyak pedagang di Kota Padang mengaku durian yang dijualnya berasal dari Kayu Tanam, faktanya bukan dari daerah itu. Durian Kayu Tanam saat ini menjadi incaran pembeli durian, karena terkenal dengan rasa khasnya yang enak. Banyaknya peminat durian Kayu Tanam membuat sejumlah pedagang menjual nama durian Kayutanam, meski berasal dari daerah lain. “Memang banyak yang mencari durian Kayu Tanam, tapi saat ini

durian itu susah didapat, karena di Kayu Tanam sendiri belum musimnya. Durian yang saya jual tidak berasal dari Kayu Tanam. Saya terpaksa mengatakan durian yang saya jual ini diambil dari Kayu Tanam, karena kalau tidak demikian tidak ada yang mau membelinya,” ujar salah seorang pedagang durian di Kota Padang, yang enggan disebut namanya ketika ditemui Haluan, Senin (16/1). Pedagang itu mengaku, dalam seharinya ia memasok sekitar 50 hingga 100 buah durian per hari. Agar tidak ketahuan pembeli, ia sengaja tidak menyediakan tempat makan durian bagi pembeli di tempat jualannya, dengan harapan pembeli akan menyantapnya di rumah. Dalam melakukan aksinya ini, pedagang itu selalu berpindahpindah tempat jualan. Bahkan pada

saat tertentu, pedagang itu sengaja memperlihatkan durian yang paling bagus, agar para pembeli merasa yakin. Sementara itu, Siti (55), salah seorang pedagang durian yang berasal dari Kayu Tanam mengakui, saat ini memang banyak pedagang durian yang mengaku menjual durian Kayu Tanam. Secara fisik, menurutnya memang sulit untuk membedakan durian Kayu Tanam dengan durian lainnya. Perbedaan itu bisa dirasakan dari baunya. “Bedanya bisa dirasakan melalui baunya. Jika dicium, durian Kayu Tanam memiliki bau yang agak terasa pahit, karena setiap durian di Kayu Tanam, langsung diambil ketika jatuh dari pohon. Tidak dipanjat atau diperam,” jelas Siti. (h/wan)

Tender Harus ................. Dari Halaman. 1 Kepala Biro Pembangunan dan Administrasi Rantau, Suhermanto Raza kepada Haluan Senin (16/1), di Padang. Surat tertanggal 30 Desember 2011 itu, juga menginstruksikan agar SKPD dapat segera merampungkan pembuatan perencanaan (Detail Enginering Desaign/DED) dan bila perlu meminta tenaga pengelola teknis (perencanaan dan pengawasan) dan panitia tender dari Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar atau instansi lain yang berhubungan dengan kegiatan tersebut. Dikatakan Suhermanto, salah satu langkah untuk percepatan pelaksanaan kegiatan adalah apabila plafon dana atau alokasi anggaran telah disediakan dalam APBD 2012 melalui penetapan RAPBD oleh DPRD setempat dalam bentuk Perda, maka SKPD atau Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dapat melaksanakan tender. “Dari rapat koordinasi yang kita gelar dengan SKPD yang memiliki kegiatan proyek beberapa hari lalu, umumnya mereka tengah mempersiapkan pelaksanaan tender,” katanya. Realisasi Anggaran 2011 Pada bagian lain, Suhermanto mengungkapkan realiasi belanja langsung dan belanja tak langsung

APBD Sumbar 2011 dan realisasi kegiatan APBN 2011. Selama tahun anggaran 2011, realisasi kegiatan APBD paling rendah dicapai Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Sumbar yang memiliki 64 kegiatan, sementara realisasi fisik hanya Rp30,5 miliar atau 71,85 persen dan realisasi keuangan Rp20,7 miliar atau 67,9 persen. Sedangkan untuk APBN, realisasi fisik paling rendah dicapai Dinas Kesehatan Sumbar hanya 39,95 persen dan realisasi keuangan 32 persen atau Rp16,7 miliar dari total dana yang diperoleh Rp147,9 miliar. Dijelaskan Suhermanto, untuk APBD 2012, realisasi fisik seluruh pemakai anggaran masing-masing Sekretariat DPRD Sumbar, Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar dengan 8 biro, seluruh dinas (16 dinas) serta 18 badan dan rumah sakit mencapai Rp1,617 triliun atau rata-rata 97,57 persen sedangkan realisasi keuangan Rp1,535 triliun atau sekitar rata-rata 94,92 persen. Sedangkan total APBD 2011 sebesar Rp2,235 triliun. Sejumlah SKPD lainnya justru mampu merealisasikan fisik 100 persen sedangkan realisasi keuangan beragam, diantaranya Biro Hukum (realisasi keuangan 86,78 persen), Biro Humas (realisasi keuangan 94,86

persen), Biro Bina Sosial (realisasi keuangan 94,44 persen), Biro Umum (realisasi keuangan 90,76 persen), Bappeda (realisasi keuangan 92,87 persen), Badan Perpustakaan dan Arsip (realisasi keuangan 91,87 persen), Bapedalda (realisasi keuangan 90,47 persen), Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB (realisasi keuangan 88,95 persen), Kantor Satpol PP (realisasi keuangan 89,76 persen) serta RSU Pariaman (realisasi keuangan 93,38 persen). Dari data yang direlis Biro Pembangunan, tidak satupun SKPD mampu merealisasikan kegiatan fisik 100 persen. Capaian paling tinggi kegiatan fisik hanya 99,88 persen pada Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar. Sedangkan untuk kegiatan APBN 2011, Dinas Perhubungan justru mampu merealisasikan kegiatan fisik 100 persen. Begitu pula Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Bappeda, Badan Arsip, Bapedalda, BPBD, BKPMD dan Badan Diklat serta RSU Solok juga mampu merealisasikan fisik 100 persen. Kecuali Dinas Kesehatan Sumbar, realisasi fisiknya hanya 39,95 persen dan realisasi keuangan 32 persen atau Rp16,7 miliar dari total dana yang diperoleh dari APBN Rp147,9 miliar. (h/vie)

Kapolsek Sijunjung ........... Dari Halaman. 1 “Hingga kini proses penyidikan masih berlanjut dan untuk sementara masih dilakukan oleh Propam Polda Sumbar,” kata Mainar. Ditambahkannya, setelah menjalani sel selama 21 hari, Syamsul Bahri dimutasikan ke Denma Polda Sumbar, sementara Al Indra dinonjobkan. Sedangkan tujuh anggota lainnya selain menjalani hukuman di dalam sel. Mereka juga ada yang ditunda kenaikan pangkat, tunjangan, gaji berkala, dan pendidikannya. Selain Kapolsek dan Kanit Reskrim, Propam Polda juga mengusut dugaan keterlibatan indikasi tindak pidana, yang dilakukan tujuh orang anggota Mapolsek Sijunjung yang masing-masing, bernama Briptu Andria Novarino, Brigadir Arman Yusra, Bripka Alansari, Brigadir Yohanes, Briptu Dermansyah, Bripka Jenifer Dharma, dan Briptu Arianto Tasima. “Dari tujuh anggota tersebut di antaranya dua orang anggota adalah penyidik dua orang tersangka tersebut. Dua orang penyidik yang memegang kasus tersebut adalah, Bripka Alansari dan Brigadir Yohanes,” kata Mainar. Kalau sembilan orang polisi itu masuk peradilan umum nantinya, maka Polda Sumbar kata Sugianto mungkin akan menambah hukuman mereka. Saat ini jelas Mainar, sembilan orang polisi yang harus masuk dalam sel tersebut, setelah mereka menjalani hukuman, mereka akan dipindah tugaskan ketempat lain. Untuk Kapolsek ia nantinya akan ditempatkan di Denma Polda

Sumbar sama dengan Kanit Reskrim. Walaupun mereka dipindah tugaskan, dipastikan sembilan orang polisi itu tidak berada di jajaran operasional lagi, mereka nantinya hanya bekerja atau bertugas dibidang administrasi saja. Saat ditanyakan pada Mainar kenapa hanya kapolsek dan jajarannya saja yang terkena sangsi, dan dijawabnya, karena kapolsek dan jajarannya mempunyai tanggung jawab penuh terhadap kedua tersangka itu. Jadi, kapolsek tidak dikorban dalam kasus meninggalnya dua orang tahanan tersebut. Informasi yang dihimpun di Mapolda Sumbar, tidak hanya Kapolsek Sijunjung yang akan mendapatkan hukuman. Namun Kapolres Sijunjung dipastikan juga akan terkena hukuman dan mendapatkan sanksi dari Kapolda Sumbar. Tapi kapan perintah Kapolda Sumbar akan keluar, untuk memproses indikasi keterlibatakan Kapolres Sijunjung terkait kasus itu sampai saat ini masih belum ada kejelasannya. Seperti dilansir sebelumnya, dua tahanan Faisal dan Budri yang ditemukan tewas gantung diri si sel tahanan tersebut merupakan dua bersaudara yang tersangkut dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Keduanya ditemukan tewas gantung diri di sel tahanan Polsek Sijunjung Rabu (28/12) lalu. Setelah diautopsi dokter forensik RS M Djamil Padang, keduanya langsung dikebumikan pihak keluarga Jumat (30/12).

Ada Kejanggalan Sementara itu, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang yang mengadvokasi kasus ini, menengarai adanya keganjilan tewasnya dua adik-kakak ini. “Kami punya foto janggal kasus gantung diri Faisal-Budri M. Zen di kamar mandi tahanan Polsek Sijunjung. Foto ini akan menjadi barang bukti penting,” kata Roni Saputra, anggota tim investigasi LBH Padang kepada Haluan, Senin (16/1). Menurut Roni Saputra, yang juga Koordinator Divisi Pembaharuan Hukum dan Peradilan LBH Padang ini, gambar Faisal-Budri diambil hingga bagian pinggang. Budri, yang berada dalam bak mandi, mengenakan kaus putih dengan bercak darah di bagian dada, dan celana birunya basah oleh air bak mandi. Kepalanya menoleh ke arah adiknya. Lehernya dijerat kaus lengan panjang warna kuning yang digantungkan di jeruji besi ventilasi kamar mandi. “Posisi Faisal sejajar dengan Budri, jaraknya sekitar 50 sentimeter, di luar bak mandi di atas toilet jongkok. Faisal mengenakan kaus warna cokelat, yang juga bernoda darah di bagian dada. Lehernya tergantung dengan sweater warna biru yang terikat di jeruji ventilasi. Sweater itu adalah baju yang dipakai saat ia ditangkap 21 Desember tahun lalu,” terang Roni. Kasus ini mencuat setelah media nasional memberitakannya besarbesar, termasuk live dalam Indonesia Lawyer Club TVOne. (h/nas)


12 MOZAIK

SELASA, 17 JANUARI 2012 M 22 SAFAR 1433 H

PEMBATASAN BBM BERSUBSIDI

Siapa Sebenarnya yang Diuntungkan... Pemerintah kali ini tampaknya bertekad merealisasikan kebijakan pembatasan penggunaan bahan bakar minyak bersubsidi terhitung 1 April 2012 Jabodetabek setelah beberapa kali rencana pembatasan ditunda. Dengan pembatasan itu, semua kendaraan berpelat hitam roda empat dilarang membeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi (premium) yang harganya Rp4.500 per liter. BBM bersubsidi itu hanya diperuntukkan kendaraan berpelat kuning dan sepeda motor. Pilihan bagi kendaraan roda empat berpelat hitam, hanya dua, harus membeli pertamax atau BBM yang sejenis yang sekarang harganya Rp8.350 per liter atau berpindah ke bahan bakar gas (BBG). Kebijakan pembatasan BBM bersubsidi ini pada tahap awal akan berlaku di Jawa dan Bali. Lalu, pada 2013 dan 2014 diperluas ke

Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Meskipun pada akhirnya kebijakan pemerintah biasanya dipaksakan untuk dilaksanakan, tetapi saat ini terutama masyarakat, pengamat, ahli ekonomi dan pihakpihak terkait lainnya, tidak ada yang menyambut baik pembatasan penggunaan BBM ini. Bagi masyarakat kebijakan ini akan berpengaruh besar baik terhadap perekonomian maupun daya beli mereka yang pasti akan menurun. Juga memicu kenaikan harga pada berbagai kebutuhan pokok. Terutama untuk sektor transportasi, yang akan mengalami kenaikan cukup tinggi. Kebijakan pembatasan BBM bersubsidi akan mendorong pengguna kendaraan roda empat pelat merah dan hitam yang tadinya mengonsumsi BBM premium beralih ke pertamax. Dari sisi harga perbedaannya cukup jauh dua kali lipat premium saat ini Rp4.500/ liter sedangkan pertamax Rp9.000 per liter. Dampak pembatasan itu menurut Ketua Himpunan Lembaga Konsumen Indonesia (HLKI) Firman Turmantara juga akan sangat dirasakan para pelaku usaha, baik besar maupun kecil. “Apalagi saat ini mereka

banyak yang menggunakan mobil pelat hitam, untuk sarana distribusi dan transportasi usahanya,” katanya. Kenaikan harga di berbagai sektor itu, katanya, tentunya akan terjadi sebelum dan sesudah kebijakan pembatasan bersubsidi diberlakukan. “Harga di berbagai sektor, terutama untuk distribusi dan transportasi barang, pasti naik”. HLKI juga merasa pesimistis kebijakan pembatasan BBM bersubsidi akan berjalan lancar, karena pemerintah belum melakukan studi kelayakan tentang hal itu. Pemerintah juga kembali diingatkan untuk tidak memaksakan program pembatasan BBM bersubsidi mulai 1 April 2012 mendatang. Pasalnya, langkah-langkah strategis sebagai solusi untuk mengantisipasi dampak negatif dari program tersebut belum tampak. Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara, pemerintah harus menyiapkan dulu langkahlangkah solusi agar dampak negatif dari kebijakan itu bisa dikurangi. Dia menambahkan, jangan karena anggaran subsidi 2011 membengkak menjadi Rp167 triliun akibat terlampauinya kuota BBM bersubsidi, lalu pemerintah

bertindak reaktif dan memaksakan program pembatasan harus terlaksana. Marwan menyebutkan, pemerintah terkesan hanya ingin mengambil langkah mudah karena memegang kekuasaan, tanpa mau bersusah payah melaksanakan kewajibannya untuk memenuhi hak rakyat. “Mayoritas rakyat menggunakan kendaraan pribadi karena transportasi publik tidak memadai atau bahkan tidak tersedia”. Angkutan publik di negara ini dinilainya bukan saja minim subsidi, tetapi juga diabaikan. Di sisi lain, sarana jalan raya terbatas dan bahkan sebagian dibangun untuk memenuhi kepentingan pengusaha jalan tol. “Kita bukan tidak sadar bahwa subsidi harus dibatasi, tapi subsidi harus diberikan secara tepat sasaran, objektif dan berkeadilan,” katanya. Dongkrak inflasi Wakil Direktur Reform Miner Institute, Komaidi Notonegoro malah tidak yakin dalam waktu tiga bulan pemerintah siap melaksanakan pembatasan BBM bersubsidi apalagi pengalihan BBM kepada bahan bakar gas (BBG). “Satu April itu hanya tiga bulan lagi, saya tidak yakin pemerintah bisa siapkan infrastruktur untuk BBG, karena membangun SPBG membutuhkan investasi besar dan tidak semudah yang dibayangkan,” katanya. Di Indonesia saat ini ada 16 SPBG dan yang aktif hanya 8 SPBG. Itu pun hanya ada di Jabodetabek, waktu tiga bulan sangatlah sempit untuk menambah jumlahnya. “Dalam konteks ini yang perlu disampaikan kepada publik adalah apakah dalam tempo yang amat singkat itu pemerintah bisa menyelesaikan SPBG,”katanya. Pendapat di atas diperkuat oleh Ketua HLKI yang juga merasa khawatir bahwa pembatasan BBM bersubsidi akan

PEMBATASAN BBM BERSUBSIDI — Pemerintah akan melakukan Pembatasan BBM bersubsidi jenis premium secara nasional bertahap dengan memperhitungkan kesiapan sarana dan infrastruktur dari masing-masing daerah. Pada 2012, pembatasan BBM hanya akan diterapkan di wilayah Jawa-Bali. ANTARA berdampak seperti kebijakan konversi minyak tanah ke elpiji. Kejayaan Asing Dengan adanya pembatasan, ke depan persaingan bisnis stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) nonsubsidi kian ketat, menyusul semakin banyaknya jumlah operator SPBU nonsubsidi domestik maupun asing di Tanah Air. Di sisi lain, pengguna BBM nonsubsidi, misal, pertamax dan pertamax plus sering mengeluhkan harga jual komoditas tersebut, lebih mahal daripada di SPBU asing. Jika kondisi itu terealisasi, tahun 2012 bisa menjadi masa kejayaan operator SPBU asing yang melakukan ekspansi di penjuru Nusantara selama ini.

Dampak lain, justru dirasakan Pertamina yang optimistis penjualan BBM nonsubsidi-nya di pasar nasional bakal mengalami peningkatan 17 persen menjadi 1,7 juta kiloliter dibandingkan besaran tahun sebelumnya. Namun demikian, penjualan tersebut bisa tercapai tatkala keberadaan infrastrukturnya bisa mampu memenuhi kebutuhan pasar BBM nonsubsidi pada masa mendatang. “Aksi borong akan kita temui di sejumlah SPBU karena ada larangan penggunaan premium pada kendaraan pribadi. Bisa saja seseorang beli BBM pakai sepeda motor berkali-kali dan dipindahkan ke mobilnya,” kata Pengamat Ekonomi Tjuk Sukiadi. Sinyalamen Tjuk tampaknya tidak berlebihan, karena

beberapa warga masyarakat sudah berencana melakukan apa yang diucapkan oleh pengamat ekonomi tersebut. “Saya berencana beli sepeda motor ‘laki’ (nonbebek) yang tangkinya bisa memuat 15 liter. Jadi nanti, setiap pekan mengisi premium dua atau tika kali ‘ful’, cukup untuk mengisi mobil mini MPV. Ya memang tambah kerjaan, tapi mobil saya masih bisa menikmati BBM subsidi,” ucap salah seorang karyawan swasta di Surabaya yang enggan jati dirinya diungkap. Apalagi, yang namanya pembatasan dalam hukum ekonomi selalu menjadi rebutan pasar. Saat itu, masyarakat akan menggunakan beragam cara agar kebutuhannya terpenuhi. (ant/ayu sukma cr dan chandra hn)


PADANG 13

SELASA, 17 JANUARI 2012 M 22 SAFAR 1433 H

LINGKAR

BANTUAN GEMPA DIPOTONG

Ibu Laporkan Anak ke Polisi PADANG, HALUAN — Seorang ibu rumah tangga, Kustigani Pitali (48) melaporkan anak kandungnya ke Mapolresta Padang, Senin (16/ 1) sekitar pukul 12.30 WIB, terkait dugaan pencurian. Dalam Laporan dengan nomor LP/ 91/K/I/2012-resta itu,Kustigani menuduh anaknya berinisial Stv (12) telah mencuri uang tunas dan perhiasan emas. Menurut korban di SPKT Polresta Padang, sejak Oktober 2011, sering kehilangan barangbarang berharga di rumahnya. Beberapa hari ini yang lalu, satu kalung emas seberat lima mas yang disimpan di lemari juga hilang. Setelah ditanya, akhirnya Stv mengaku dia lah yang mengambilnya. Barang yang hilang tersebut berupa uang tunai Rp4 juta, beberapa kartu ATM yang digunakannya untuk mencairkan uang senilai Rp11, 250 juta, dan sebuah kalung emas. Setelah didalami ternyata aksi anaknya disuruh rekannya berinisial Pnj. Ia diancam klau tidak mau melakukan perbuatan tersebut. “Saya melaporkan kejadian ini ke Mapolresta agar Panji ditangkap, karena telah berupaya mencuri di rumah saya dengan bantuan anak saya,” ujarnya. Kanit II SPKT Polresta Padang Iptu Citra Perwitasari menyebutkan, pihaknya tengah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini. (h/nas)

Korban Ngadu ke DPRD PADANG, HALUAN — Masyarakat RT 04 RW 05 Kelurahan Sawahan Timur, Padang Timur mengadu ke DPRD Kota Padang, terkait pemotongan bantuan gempa tahap III.

KISRUH BSPS Sejumlah warga Seberang Palinggam, memboyong poster aksi protes saat berunjuk rasa di Kantor Lurah Seberang Palinggam, Senin (16/1). Mereka menuntut dana Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2011 dicairkan kepada warga yang membutuhkan, dan telah terdaftar sebagai penerima. Amir

DEMO DINAS PU

Warga Tagih Bantuan Perumahan PADANG, HALUAN — Sekitar 20 warga Seberang Palinggam menyerbu Kantor Dinas PU Padang, dan Kantor Lurah Seberang Padang, Senin (16/1). Mereka menuntut pencairan dana Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2011, yang hingga saat ini belum diterima. Padahal warga mengaku, mereka telah terdaftar untuk menerima bantuan tersebut. Bantuan BSPS merupakan bantuan dari program Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), yang disalurkan lembaga mikro keuangan melalui Koperasi Unit Desa (KUD), yang ditujukan pada Kepala Keluarga (KK) yang menghuni rumah kurang layak pakai. Menurut NL, salah seorang pengunjuk rasa, ada sekitar 31

KK di Seberang Palinggam yang telah tercatat akan menerima bantuan tersebut. Namun anehnya, hingga saat ini hanya orang tertentu saja yang menerima bantuan itu. “Saat ini kami belum seorangpun yang menerima bantuan BSPS. Padahal kami telah tercatat menerima bantuan semenjak tahun 2011 lalu. Yang telah menerima bantuan itu justru warga yang tidak terdata, dan merupakan orang tertentu saja yang dipilih sesuka hati oleh Ketua BKM AK,” ujar NL. NL juga mencurigai adanya pemotongan bantuan BSPS. Menurutnya, sejumlah warga yang tidak terdata yang tetap menerima bantuan tersebut hanya menerima Rp2,5 juta. Padahal janjinya, tiap warga

yang telah terdata akan menerima bantuan sebesar Rp5 juta. Tidak hanya itu, NL mengaku, masyarakat juga ditantang oleh Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) AK melalui pesan singkat atau SMS, karena aksi warga dinilai telah melanggar ketertiban umum. Dalam pesan itu, AK siap menunggu masyarakat yang merasa ditipu oleh RT dan RW, untuk melaporkan kasus tersebut ke Polsek Padang Selatan. Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) BSPS, Asnul menjelaskan, permasalahan ini hanya dipicu kesalahpahaman, atau salah informasi. Menurutnya, Kota Padang telah mengajukan 2.000 KK penerima BSPS pada tahun 2011. Namun yang hanya disetujui pemerintah

pusat hanya 300 KK, 100 KK diantaranya melalui regular dan 200 KK melalui BKM. “Hanya 200 KK yang menerima bantuan melalui BKM. Sementara jumlah itu tidak hanya untuk warga Seberang Palinggam saja, tapi sudah mencakup di seluruh KK yang ada di Kota Padang, di 113 kelurahan,” ujar Asnul. Untuk tahun 2012 ini, Asnul mengatakan, lebih dari 1.700 KK telah diajukan ke pusat untuk penerima bantuan BSPS. Ia berharap seluruh nama warga yang telah diajukan itu disetujui dan akan menerima bantuan. Asnul menjelaskan, semua proses penyaluran pendataan hingga penyerahan bantuan BSPS telah sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) dan Peraturan

Menteri nomor 14 tahun 2011, sebagai pedoman menjalankan program BSPS. Oleh karena itu, Ia membantah jika bantuan tersebut dinilai salah sasaran. Ia juga membantah adanya potongan dalam pemberian bantuan, karena masing-masing penerima bantuan telah menerima bantuan sebesar Rp5 juta, yang diserahkan pada dua periode. Bukti penyerahan berupa foto-foto penerima bantuan juga telah diserahkan ke pusat. “Mungkin permasalahan ini dipicu karena minimnya sosialisasi dan banyaknya warga yang kurang paham dengan juknis BSPS. Tapi saya pastikan, bantuan BSPS di Seberang Palinggam telah diserahkan seratus persen,” tegas Asnul. (h/wan)

Korban rusak sedang dialokasikan dana sebesar Rp10 juta, tapi mereka hanya menerima sebesar Rp7,5 juta, karena langsung dipotong sebesar Rp2,5 juta oleh oknum kelurahan setempat. “Bantuan gempa tahun 2009 tahap III itu baru cair minggu lalu, namun sayangnya oleh oknum kelurahan itu langsung dipotong sebesar Rp2,5 juta. Akhirnya, masyarakat hanya terdiam saja dan tidak ada yang berani melaporkan, dan melalui sayalah bisa terwakili nasib masyarakat ini,” ujar Basrul Idrus, tokoh masyarakat Sawahan Timur, Senin (16/1). Ia pun mengalami hal serupa. Rumah orang tuanya yang hancur akibat gempa, dan menerima bantuan sebesar Rp10 juta tapi dipotong Rp2,5 juta. “Kelompok masyarakat (Pokmas) yang diselewengkan dana bantuannya ada sekitar tiga Pokmas, bahkan dicurigai ada tiga pokmas lagi yang diselewengkan juga dananya,” lanjtu Basrul. Tiga pokmas tersebut terdiri dari 60 Kepala Keluarga (KK), dan satu pokmas terdiri dari 20 KK. Dengan adanya penyimpangan bantuan gempa, ada sekitar Rp300 juta uang yang diduga kuat diseludupkan. Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman sangat menyayangkan masih ditemukan penyimpangan bantuan gempa. Padahal, masyarakat sudah lama menunggu bantuan tersebut, tapi ketika bantuan itu datang sayangnya diselewengkan seperti yang terjadi Dadok Tunggul Hitam. “Saya mengharapkan, PJOK dan pihak yang terkait untuk menyelesaikan persoalan ini secepatnya. Bahkan, jika perlu uang masyarakat yang diambil oleh oknum kelurahan itu agar segera dikembalikan, sehingga masyarakat menerima secara utuh bantuan tersebut,” kata mantan Ketua DPD PKS Kota Padang ini. Menurutnya, penyimpangan bantuan gempai merupakan tindak pidana korupsi yang harus dibawa hingga ke ranah hukum, serta tidak dapat ditoleransi lagi. Bahkan, jika perlu segera buat laporan ke pihak berwajib agar menimbulkan sifat jera kepada pelakunya. (h/ade)


14 PA D A N G LINGKAR

SELASA, 17 JANUARI 2012 M 22 SAFAR 1433 H

PROTES PEMBONGKARAN

Kasat Reskrim dan Narkoba Diganti PADANG, HALUAN — Dua Kepala Satuan t dan Kapolsek di Jajaran Polresta Padang akan dimutasi. Rencananya serah terima jabatan digelar 24-25 Januari mendatang. Dua kasat tersebut yakni Kasat Reskrim Kompol Bambang Suharyono dimutasikan ke Polda Sumbar, dan akan digantikan Kapolsek Lubeg Kompol Iwan. Kemudian Kasat Narkoba AKP Yuli Kurnianto ditempatkan menjadi Kapolsek Lubeg menggantikan Kompol Iwan. Kemudian Kapolsek Pauh Kompol Budi Siswono dipromosikan menjabat sebagai Kasat Narkoba Polresta Padang. Penggantinya Kompol Daeng. Selain itu, tiga Kanit di Polresta Padang juga dimutasikan yakni Kanit Tipiter AKP Didik Pujianto, Kanit Resum Iptu Jufri, dan Kanit Tahti AKP Irwan Arbus. Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ari Yuswan Triono mengatakan, pergantian jabatan ini hal yang sudah biasa, untuk penyegaran dalam organisasi Polri. “Dalam pergantian ini, tidak ada indikasi lemahnya dalam melakukan pengungkapan kasus di jajaran Polresta. Namun untuk penyegaran saja dan tidak ada kaitannya dengan yang lain,” kata Ari. (h/nas)

Pedagang Klaim Pemilik Atom Centre PADANG, HALUAN— Pedagang Atom Shoping Centre (ASC) mengecam Dinas Pasar yang mereka nilai melakukan tindakan sepihak, atas pembongkaran dinding bangunan di pertokoan di Jalan Imam Bonjol.

Eselon II Segera Dimutasi PADANG, HALUAN — Dalam waktu dekat walikota akan melakukan mutasi, khususnya bagi pejabat eselon II. Kemungkinan sekitar Februari penyegaran pejabat Pemko itu akan dilakukan. “Memang benar kami akan melakukan mutasi, khususnya bagi eselon II, dan sudah ada 20 nama yang masuk ke kantong saya. Sedangkan, nama-nama nya saat ini masih dirahasiakan,” kata Walikota Padang Fauzi Bahar, Senin (16/1). Sedangkan, yang akan dilakukan mutasi itu bagi pejabat PNS yang telah menjabat hingga dua tahun lebih, sehingga, mereka tidak bekerja monoton saja disatu posisi. Menurutnya, mutasi merupakan hal yang wajar sebagai penyegaran bagi pegawainya, sehingga mereka mendapatkan nuansa baru dalam bekerja. Selain itu, mutasi itu bukan berarti bongkar pasang seperti yang pernah dikatakan Mendagri. “Bongkar pasang yang terjadi di lingkungan Pemko Padang adalah untuk meningkatkan kinerja pegawainya. Bagi yang berprestasi tentunya masih memegang jabatan sedangkan yang tidak berprestasi kemungkinan dialihkan ke posisi lain,” ujarnya. Sedangkan, Wakil Walikota Mahyeldi Ansyarullah mengatakan, mutasi memang akan dilakukan dalam waktu dekat, bahkan telah dilakukan sidang terhadap namanama yang diusulkan dalam Badan Pertimbangan Pangkat Dan Jabatan (Baperjakat). “Nama-namanya saya belum akan mengumumkan karena saat ini masih dalam berbagai pertimbangan. Nanti, kalau sudah saatnya akan saya umumkan,” katanya. Terjadinya mutasi juga karena ada yang pensiun, pindah dan ada yang masa jabatannya sudah cukup lama. Pasalnya minimal setahun seseorang menjabat, dan maksimal empat tahun sehingga perlu diperbarui seluruhnya. (h/ade)

RAPAT PEDAGANG — Suasana rapat pembentukan Ikatan Pedagang Atom Shoping Centre di Genta Budaya, Senin (16/1) andika

PEMBANGUNAN JALAN NIPAH

Masyarakat Tuntut Siliah Jariah PADANG, HALUAN —Masyarakat pemilik lahan pembangunan Jalan Nipah, Teluk Bayur mengharapkan, penyelesaian siliah jariah tanah dipakai, termasuk ganti rugi tanaman dan aset. “Selain itu kami juga, meminta diselesaikan masalah AMDAL pembangunan jalan yang hingga kini tidak juga ada realisasinya,” kata Yufrizam, Ketua LPM Teluk Bayur yang mewakili masyarakat Teluk Bayur. Apalagi, ditambah dengan persoalan material galian C yang dibawa keluar lokasi proyek sangat menganggu masyarakat. Jadi, hendaknya perlu dipikirkan pula. Dan, juga adanya pengadaan BBM alat berat yang dipakai PT LMKP. Ia juga menyayangkan, adanya pemancangan papan larangan membangun di sepanjang lahan baru Nipah Teluk Bayur yang tidak pernah disosialisasikan kepada masyarakat. Dan, yang paling mengecewakan katanya, adanya data warga yang telah menerima ganti rugi tanaman tahun 1996. Pada data tersebut banyak ditemukan ketidakbenaran, atau data yang tidak akurat. Sementara itu Camat Padang Selatan Hendrizal Azhar membantah jika adanya ganti rugi tanah. Namun, Pemko Padang melalui pihak kecamatan hanya memberikan kompensasi terhadap bangunan, dan tanaman dan telah dibayarkan tahun 1996 dan 1997. “Soal siliah jariah memang

tidak ada, karena untuk masalah tanah dan bangunan sudah diganti sesuai data-data yang ada,” katanya. Sedangkan, Asisten III Kota Padang Syafril Basyir mengatakan, akan menyusuri dan menuntaskan permasalahan ini dengan mencari bukti atau saksi hidup dari pihak Pemko Padang, dan dari tokoh masyarakat. “Persoalan ini akan saya proses. Sedangkan mengenai ganti rugi akan dicek kembali karena adanya laporan yang mengatakan ada yang sudah menerima ganti rugi. Dan, jika dibayar kembali maka akan menerima dua kali,” katanya. Menurutnya, tidak semudah itu untuk mengganti rugi, tapi perlu proses dan pertimbangan dari Pemko dan pihak-pihak yang terkait. Kabag Pertanahan Kota Padang Elfian mengatakan, untuk menuntaskan persoalan ini PT Pelindo hendaknya membuat batas-batas tanah mana yang milik masyarakat, dan milik PT Pelindo. Jika memang badan jalan itu memakan tanah masyarakat, PT Pelindo harus menggantinya dengan siliah jariah. “Kalau tidak dibuat batasannya secara hitam di atas putih, persoalan ini tidak akan tuntas,” katanya. Sementara perwakilan PT Pelindo II Teluk Bayur Mufrizal Rusdy mengatakan, akan membawakan persoalan ini ke tingkat pimpinannya. Sedangkan mengenai pembatasan tanah akan segera

dilakukan oleh pihak Pelindo. Namun kami harapkan kerjasamanya dan dukungan dari pemerintah untuk menyelesaikan persoalan tanah ini,” katanya. Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Rahayu Purwanti menemukan kejanggalan atas permasalahan tersebut. Pasalnya tahun 1996 terdapat kesepakatan ganti rugi sebesar Rp1,181 juta dengan penerima sebanyak 31 orang. Namun, di hadapan anggota DPRD beberapa waktu yang lalu masyarakat mengaku tidak pernah mendatangani kesekapakatan tersebut. “Hingga saat ini warga yang terdata tidak mendapatkan hak mereka. Padahal penandatanganan ini di atas kertas tahun 1996 disaksikan Sekda Kota Padang almarhum Masril Payan,” katanya. (h/ade)

menambah ukuran permanen

TOKO CENTRAL

0751-850 0066 - 0812 8333 5222 Jl. Khatib Sulaiman No. 24 (Depan STIKES INDONESIA/100m sebelum Masjid Agung Sumbar

Hal tersebut diungkapkan setelah pembentukan Ikatan Pedagang Atom Shoping Centre (IPASC) di Genta Budaya, Senin (16/1). Menurut Ketua IPASC terpilih Syafril, tanah di pertokoan tersebut bukan milik pemerintah, tapi swasta. “Tanah tersebut atas nama Sumadi Gunawan,” sebutnya. Kepemilikan tanah juga telah dicek ke Badan Pertahanan Nasional (PBN), dan jelas atas nama tersebut. Sumadi profesi pengusaha. Disebutkannya, Sumardi menjual tanah itu melalui tender kepada pedagang. Karena menang tender, sementara pedagang tak memiliki cukup uang, dipinjam uang ke bank. Pedagang mengangsur ke bank setelah dibayarkan oleh pihak bank kepada Sumadi Gunawan. Setelah lunas, kata Ucok (begitu ia biasa disapa—red), diminta sertifikat ke bank. “Tapi pihak bank menyuruh urus ke dinas pasar,” sebutnya. Ucok lupa tahun berapa kejadian tersebut, ia menyebutkan Dinas Pasar memberikan kartu kuning. “Orang-orang dulu itu menganggap kartu kuning tersebut sebagai hak kepemilikan, dan tidak mempersoalkan,” katanya. Persoalan muncul ketika ributribut kepemilikan atom cen-

tre. Ucok menyebutkan, setelah rebut-ribut, ia men-cek lagi kepemilikan ke BPN. “Tanah itu masih atas nama Sumadi gunawan. Sertifikatnya belum dipecah ke pedagang-pedagang,” katanya. Dan, sebutnya, kepemilikan tersebut tidak pernah diganggu-ganggu. Tiba-tiba pada 20 Desember 2011, datang surat dari Dinas Pasar Kota Padang bahwa pertokoan tersebut akan dibangun pusat pemerintahan, pedagang diminta mengosongkan hingga 25 Desember 2011. “Itulah yang membuat kami marah. Ibarat tamu yang datang ke rumah, seharusnya mengucapkan salam dulu. Sementara ini tidak, begitu masuk langsung caplok. Ini apa namanya?” sebutnya. Dinas Pasar yang setelah mengajukan surat langsung membongkar pada bagian dinding. “Pada 21 Desember 2011, kami melaporkan tindakan tersebut ke Polresta Kota Padang,” ujarnya. Menurut Ucok, pedagang hanya meminta pemerintah tidak sewenang-wenang. Bila memang terbukti milik pemerintah, harus ada buktinya. Langkah ke depan, katanya, setelah pengurus dibentuk, perjuangannya adalah menjelaskan duduk permasalahan pertokoan di atom centre. Kepengurusan IPASC yang baru, sebutnya, akan memperjuangkan hak-hak pedagang. Disebutkannya, IPASC sempat berhenti beraktivitas setelah ketua lama, M Zaili meninggal dunia. Kepala Dinas Pasar Asnel yang dihubungi terpisah mengungkapkan hal berbeda. “Sumadi Gunawan telah menyerahkan pengelolaannya kepada Dinas Pasar. Kami punya suratnya,” sebutnya. Makanya, sebut Asnel, pedagang hanya mendapatkan kartu kuning, yang artinya hanya sebagai hak sewa. (h/ adk)

PERKARA PEMBAKARAN TOPI FWK

Topi Sudah Rusak Sebelum Dibakar PADANG, HALUAN — Riki Setiawan, salah seorang pedagang yang dihadirkan sebagai saksi dalam sidang pembakaran atribut Forum Warga Kota (FWK) Padang, mengatakan topi yang diduga yang dibakar Sofyan alias Pian Rambo, dan Darwan alias Wan Celek sudah rusak sebelum dibakar massa. “Sebelum dibakar, topi yang diduga milik FWK itu sudah tidak bisa digunakan. Buktinya di bagian sebelah kanan topi tersebut robek,” katanya di hadapan hakim Asmuddin beserta anggota Astriwati, dan Jamaluddin di Pengadilan Negeri Padang, Senin (16/1). Riki mengaku melihat langsung kejadian pada 10 Oktober 2011 di Pasar Inpres II Lantai 1, sejak awal hingga akhir kejadian. Sebelum aksi pembakaran terlebih dahulu pedagang menggelar jumpa

pers, serta pernyataan sikap keluar dari FWK. Pernyataan sikap itu didasari karena FWK dinilai tidak lagi memperjuangkan aspirasi pedagang. Usai pernyataan sikap itu, secara spontan baju dilempar oleh pedagang ke tengah kerumunan. Kemudian secara spontan baju itu dibakar. Bersamaan dengan itu secara spontan pula pedagang berteriak agar baju tersebut dibakar. Kemudian baju itu dibakar. “Yang terbakar paling sekitar 25 persen saja,” ujarnya. Selanjutnya, kata Riki, baju yang telah dibakar dibuang. Setelah itu kembali dari sebelah arah kiri dilemparkan topi ke tengah kerumunan, dan jatuhnya tak jauh dari posisi terdakwa Wan Celek. Kembali pedagang berteriak bersama-sama agar topi itu juga dibakar. Topi itu kemudian diambil Darwan dan dipegangnya. Berbarengan

dengan itu, terdakwa Pian Rambo membalik-baliknya. Dari tengah kerumunan, tanpa diketahui seseorang menyulut topi tersebut dengan korek api. Dan topi itu kemudian terbakar. “Saya lihat orang yang menyulut api ini, karena saya berada tak jauh dari kerumunan. Tapi saya tidak tahu orangnya. Topi yang terbakar itu hanya sekitar 50 persen,” jelas Riki Setiawan. Dikonfrontir dengan Riki Setiawan, ebelumnya Rajjabman dan Indra Kasman mengaku hadir dalam peristiwa pembakaran itu, diakui Riki Setiawan bahwa dia tidak melihat kedua orang itu. “Mereka berdua saat itu tidak ada di lokasi,” katanya. Selain Riki Setiawan juga dihadirkan saksi lain yakni Masril. Ia mengaku sejak awal hingga akhir peristiwa dia berada di lokasi. Menurutnya, yang menyulut api ke topi bukan terdakwa Pian Rambo dan Wan Celek. “Yang menyulut api ini muncul di tengah keramaian. Tapi saya tidak tahu orangnya,” kata Masril. Selama peristiwa mulai dari konferensi pers, pernyataan sikap hingga peristiwa pembakaran, katanya, tidak ada tindakan dari kedua terdakwa yang mencurigakan ataupun yang tidak patut. Dia juga menegaskan, jika selama kejadian tidak pernah melihat Rajjabman dan Indra Kasman.Selain dua saksi a, penasihat hukum (PH) terdakwa juga menghadirkan seorang saksi meringankan, Syafruddin. Pedagang yang seharihari menjual cabe ini merupakan anggota FWK. Menurutnya, topi yang ada pada pedagang dibeli secara pribadi dari uang pedagang, sebelumnya ditalangi Syafruddin. (h/dla)


OLAHRAGA 15

SELASA, 17 JANUARI 2012 M 22 SAFAR 1433 H

01. Man. City 02. Man. United 03. Tottenham 04. Chelsea 05. Arsenal 06. Newcastle 07. Liverpool 08. Stoke City 09. Norwich 10. Swansea 11. Everton 12. Sunderland 13. Aston Villa 14. Fulham 15. West Brom 16.Wolverhampton 17.Blackburn 18.Queens PR 19.Bolton 20.Wigan Athletic

20 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 20

15 15 14 12 11 10 9 8 7 6 7 6 5 5 6 4 4 4 5 3

3 3 4 4 3 6 8 6 7 8 4 6 9 8 4 6 5 5 1 6

2 3 3 5 7 5 4 7 7 7 10 9 7 8 11 11 12 12 15 11

Hasil Pertandingan Sabtu, 14 Januari 2012 Aston Villa Vs Everton Blackburn R. Vs Fulham Chelsea Vs Sunderland Liverpool Vs Stoke C. Manchester U. Vs Bolton W. Tottenham H. Vs Wolverhampton West Brom. Vs Norwich City Jadwal Pertandingan Minggu, 15 Januari 2012 Newcastle U. Vs Queens PR. Swansea C. Vs Arsenal Selasa, 17 Januari 2012 Wigan Athletic Vs Manchester C.

(56-16) (52-20) (39-21) (37-23) (38-30) (30-25) (24-18) (21-30) (30-35) (20-23) (21-25) (27-24) (23-27) (23-29) (20-30) (23-37) (32-44) (19-36) (25-46) (17-40)

48 48 46 40 36 36 35 30 28 26 25 24 24 23 23 18 17 17 16 15

1-1 3-1 1-0 0-0 3-0 1-1 1-2 1-0 3-2 03.00 WIB

01.Juventus

18 10 8

0

(29-12)

38

02.AC Milan

18 11 4

3

(37-17)

37

03.Udinese

18 10 5

3

(26-13)

35

04.Lazio

18 9

6

3

(26-17)

33

05.Inter Milan

18 10 2

6

(28-19)

32

06.Napoli

17 7

6

4

(32-18)

27

07.AS Roma

17 8

3

6

(23-19)

27

08.Genoa

18 7

3

8

(22-29)

24

09.Cagliari

18 5

7

6

(16-18)

22

10.Catania

17 5

7

5

(20-25)

22

11.Parma

18 6

4

8

(24-33)

22

12.Palermo

18 6

3

9

(19-24)

21

13.Fiorentina

18 5

6

7

(18-16)

21

14.Atalanta

18 6

8

4

(23-23)

20

15. Chievo

18 5

5

8

(13-20)

20

16.Siena

18 4

6

8

(19-19)

18

17.Bologna

17 5

3

9

(16-24)

18

18.Cesena

18 4

3

11

(12-25)

15

19.Lecce

18 3

3

12

(18-34)

12

20.Novara

18 2

6

10

(18-35)

12

Jadwal Pertandingan Minggu 15 Januari 2012 Catania Vs AS Roma Lazio Vs Atalanta Cesena Vs Novara Chievo Vs Palermo Fiorentina Vs Lecce Genoa Vs Udinese Juventus Vs Cagliari Parma Vs Siena Senin 16 Januari 2012 AC Milan Vs Inter Milan Selasa 17 Januari 2012 Napoli Vs Bologna

01.Madrid 02.Barcelona 03.Valencia 04.Levante 05.Bilbao 06.Osasuna 07.Malaga 08.Sevilla 09.Espanyol 10.Atletico 11.Vallecano 12.Real Betis 13.Sociedad 14.Getafe 15.Santander 16.Mallorca 17.Granada 18.Gijon 19.Villarreal 20.Zaragoza

18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18

15 12 10 9 6 6 7 6 7 6 6 7 5 5 4 4 5 5 3 2

1 - 1 (tunda) 2-0 3-1 1-0 0-1 3-2 1-1 3-1 0-1 02.45 WIB

1 5 4 3 8 8 4 7 4 5 4 1 6 6 8 7 4 3 7 5

Jadwal Pertandingan Minggu, 15 Januari 2012 Granada Vs Rayo Vallecano Sevilla Vs Espanyol Zaragoza Vs Getafe Mallorca Vs Real Madrid Valencia Vs Real Sociedad Atletico Madrid Vs Villarreal Osasuna Vs Racing Santander Senin 16 Januari 2012 Athletic Bilbao Vs Levante Sporting Gijon Vs Malaga Barcelona Vs Real Betis

2 1 4 6 4 4 7 5 7 7 8 10 7 7 6 7 9 10 8 11

(63-17) 46 (55-11) 41 (28-19) 34 (25-22) 30 (23-19) 26 (21-30) 26 (23-22) 25 (19-19) 25 (17-21) 25 (26-26) 23 (20-20) 22 (21-26) 22 (17-23) 21 (15-22) 21 (12-21) 20 (16-24) 19 (12-23) 19 (18-30) 18 (15-28) 16 (14-33) 11

1-2 0-0 1-1 1-2 0-1 3-0 0-2 3-0 2-1 4-2

MILAN, HALUAN — Inter Milan tampil sebagai pemenang dalam laga kontra AC Milan di Derby Della Madonnina. Nerazzurri unggul dengan skor tipis 1-0 lewat gol Diego Milito di babak kedua. Di San Siro, Senin (16/1/2012) dinihari WIB Milan gagal memanfaatkan beberapa peluang yang mereka miliki di babak pertama. Dan itu harus dibayar mahal karena di awal babak kedua Milito berhasil menjebol gawang Cristian Abiatti, yang gagal dibalas oleh Diavolo Rosso. Hasil ini membuat Rossoneri

gagal merebut kembali posisi puncak klasemen yang beberapa jam lalu diambil Juventus. Ini juga menjadi kekalahan ketiga Alessandro Nesta dkk setelah sebelumnya tunduk atas Juventus dan Napoli. Untuk Inter, kemenangan ini melanjutkan kebangkitan kembali mereka setelah sebelumnya meraih lima kemenangan beruntun. Kini memiliki 32 poin, Nerazzurri masih tertahan di posisi lima klasemen. Namun Javier Zanetti cs terus merapatkan jarak dengan pemuncak klasemen dengan selisih hanya enam poin. Pertandingan baru berjalan lima menit di San Siro, Senin (16/1) dinihari WIB, saat gawang Milan robek oleh tandukan Thiago Motta meneruskan umpan tendangan bebas. Namun skor tak berubah karena hakim garis mengangkat bendera tanda terjadi

offside. Pato dapat umpan backheel dari Emannuelson di dalam kotak penalti, tapi sepakan keras Pato dari jarak dekat jauh dari sasaran. Sementara di menit 19 Kevin Prince Boateng membuang peluang lainnya saat dalam posisi tak terkawal usai dapat umpan tendangan sudut sepakannya melayang tinggi. Ibra..! Dalam posisi dipepet bek Inter dia masih berhasil menekuk kakinya untuk menyambar umpan Boateng, dan bola yang dibelokkan dengan tumit tipis saja meninggi di atas gawang. Banyak ditekan, Inter menciptakan peluang emas di menit 38 saat umpan Nagatomo berhasil menemui Ricky Alvarez tepat di muka gawang Milan. Tinggal berhadapan dengan kiper, sepakan pesepakbola asal Argentina itu dari jarak dekat dihalau Abiatti.

Milan nyaris saja menyudahi babak pertama dalam posisi unggul saat sepakan Mark van Bomel gagal dihalau Julio Cesar namun tak masuk gawang karena membentur mistar. Upaya rebound yang dilakukan gelandang asal Belanda itu juga tak membuahkan hasil karena diblok sang kiper. Milan masih lebih agresif di awal babak kedua. Namun justru gawang mereka yang kemudian bobol setelah Inter berhasil mematahkan sebuah upaya serangan balik. Gol yang dibuat Inter di menit 53 sedikit terbantu oleh kegagalan Abate memotong bola yang mengarah ke Milito. Usai menguasai si kulit bundar, Milito langsung berlari ke kotak penalti. Tinggal berhadapan dengan Abiatti, dia melepaskan tembakan ke arah tiang jauh. Bola sempat membentur tiang sebelum memantul masuk ke dalam

gawang. Inter nyaris menggandakan keunggulan saat tendangan jarak jauh Nagatomo berhasil dihalau Abiatti. Nagatomo kembali menebar ancaman saat dia meliukliuk melewati beberapa pemain Milan, upayanya yang berakhir dengan tendangan jarak jauh gagal berujung gol karena bola tepat mengarah ke kiper. Sementara itu Milan terus berupaya menggedor pertahanan Inter. Namun beberapa kali upaya Ibra dan Pato mentah di kaki barisan pemain belakang Inter. Salah satu peluang terbaik Milan datang dari tendangan jarak jauh Clarence Seedorf yang ditepis dengan susah payah oleh Julio Cesar. Sementara tusukan Robinho ke kotak penalti usai dapat bola dari Stephan El Shaarawy juga bisa diredam kiper asal Brasil itu. (net)

Nou Camp tak Perawan Lagi BARCELONA, HALUAN — Setelah menjalani total 18 pertandingan di La Liga Primera, gawang Barcelona akhirnya bobol juga di Camp Nou. Itulah kali pertama musim ini Barca menyudahi laga kandangnya tanpa clean sheet. Di jornada 18, Senin (16/1/2012) dinihari WIB, Barca memetik kemenangan 4-2 atas Real Betis di Camp Nou. Dua gol Betis itulah yang akhirnya membuat gawang Barca di Camp Nou musim ini tak

lagi "perawan". Sebelum laga kontra Betis tersebut, Barca sudah melakoni sembilan pertandingan kandang di liga dengan hasil delapan kemenangan dan satu kali imbang, tanpa kebobolan. "Ini terjadi jika Anda bekerja keras dan jika Anda bertindak sebagaimana mestinya," kata entrenador Barca Pep Guardiola mengenai ketangguhan timnya di kandang sendiri, seperti dikutip

situs resmi klub. Dengan demikian maka Betis-lah, melalui gol Ruben Castro dan Roque Santa Cruz, yang sudah memerawani gawang Barca di Camp Nou di kancah liga musim ini. Kini catatan Barca di kandang menjadi 43-2 (bikin gol-kebobolan) dari 10 partai. "Yang terpenting adalah merebut tiga poin dan kami bisa mengalahkan mereka, kebobolan gol tidaklah penting," komentar kiper Barca Victor Valdes.(net)

Arsenal Tersungkur di Kandang Swansea LONDON, HALUAN — Arsenal menelan kekalahan keduanya secara beruntun di Liga Inggris. Meski sempat unggul lebih dulu, The Gunners tumbang dengan skor 2-3 dalam lawatan ke kandang Swansea City. Di Liberty Stadium, Minggu (15/1/2012) malam WIB, Arsenal membuka keunggulan lewat Robin Van Persie. Namun tuan rumah mampu membalas dan membalikkan keadaan masing-masing lewat gol Scott Sincalir dan Nathan Dyer. 'Gudang Peluru' sempat menyamakan kedudukan lewat aksi Theo Walcott, namun tak sampai semenit berselang gawang Wojciech Szcze;sny kembali bobol. Kali ini melalui kaki Danny Graham. Ini menjadi kekalahan kedua beruntun Arsenal setelah pada awal Januari lalu tunduk atas Fulham. Posisi mereka sementara tak berubah, urutan lima dengan poin 36 dari 21 pertandingan. Anak didik Arsene Wenger pun gagal merapatkan jarak dengan puncak klasemen.(net)


16 O L A H R A G A SEP AK POJOK SEPAK

SELASA, 17 JANUARI 2012 M 22 SAFAR 1433 H

RD Belum Ambil Sikap

Persisam Siap Ladeni Persib SAMARINDA, HALUAN — Pelatih Persisam Putra Samarinda, Daniel Roekito, menyatakan para pemainnya telah siap meladeni Persib Bandung dengan target kemenangan pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Segiri Samarinda, Selasa (17/1). "Sekarang sudah tidak ada pilihan lagi, lawan Persib kita harus menang, karena para pemain telah komitmen untuk tampil lebih baik lagi paska kekalahan melawan Pelita Jaya," tutur Daniel Roekito di Samarinda, Senin. Pada laga sebelumnya, Persisam ditekuk oleh Pelita dengan skor 4-1, dan momen tersebut dijadikan pengalaman berharga bagi Daniel menghadapi Persib Bandung. "Saya udah melakukan evaluasi terutama lini pertahanan, intinya para pemain kami intruksikan untuk tetap sabar, disiplin menjaga daerah, dan tentunya cara bertanding cerdas sesuai kondisi di lapangan," jelas Daniel. Sebagai mantan pelatih Persib Bandung, bagi Daniel tidak asing dengan skuad Persib, karena beberapa pilar Persisam adalah mantan (ant) pemain Persib Bandung.(ant)

JAKARTA, HALUAN — Mantan pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan (RD) belum menentukan masa depannya meskipun ada beberapa klub menawarkan diri untuk menggunakan jasanya.

Arema Incar Kemenangan Pertama MALANG, HALUAN — Arema Indonesia yang berlaga di ajang Liga Super Indonesia (LSI) membidik kemenangan perdana ketika dijamu Deltras Sidoarjo, Rabu (18/1). Pelatih Arema Indonesia LSI Joko Susilo di Malang, Senin, mengemukakan, kemenangan atas Deltras Sidoarjo merupakan harga mati untuk meraih poin sempurna pertama setelah dalam enam laga sebelumnya menuai hasil negatif. "Setelah mengakui ketangguhan Persidafon Dafonsoro pekan lalu, kami sudah melakukan evaluasi total dan pembenahan di semua lini juga telah kami lakukan. Kami harus mampu mencuri poin penuh dari Deltras," kata Joko Susilo yang akrab dipanggil Gethuk tersebut. Menurut dia, intensitas latihan dan persiapan untuk meladeni Deltras sudah cukup matang, baik strategi, taktik maupun teknik permainan. Persiapan matang tersebut diharapkan mampu mengakhiri paceklik kemenangan bagi tim berjuluk Singo Edan itu. (ant)

Goal getter Semen Padang, Edward Wilson Junior berhadapan dengan kiper PSM Makassar dan berhasil menciptakan gol kelimanya dari enam pertandingan yang telah ia jalani bersama Kabau Sirah pada musim kompetisi kali ini. RIO SURYA WIJIANTO

Semen Padang Langsung Latihan PADANG, HALUAN — Sukses mengumpulkan empat poin dari tur Kalimantan-Sulawesi, Semen Padang langsung berencana menggeber persiapan menghadapi Arema Indonesia, Minggu (22/1) mendatang di Padang. Tim yang diarsiteki Nil Maizar, kemarin sore pukul 17.00 WIB mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan mendapat sambutan hangat dari warga yang kebetulan ada di bandara. Pelatih kepala Nil Maizar menye-

butkan, mereka akan melakukan pemulihan kondisi anak asuhnya melalui latihan yang akan dilaksanakan di lapangan bola sekitar Mess mereka di Indarung, Komplek PT Semen Padang. Nil tak ingin memaksakan Ellie Aiboy Cs untuk mengikuti latihan fisik karena mereka baru kelelahan mengikuti perjalanan panjang selama dua pekan. “Cukup latihan memulihkan kondisi dulu. Anak-anak kita harapkan dapat kembali ke kondisi

semula,”sebut Nil Maizar. Dari tur Kalimantan dan Sulawesi, Semen Padang berhasil mendapatkan hasil positif setelah mengalahkan tuan rumah Bontang FC 2-0 dan menahan imbang PSM Makassar, 1-1. Hanya saja,saat meninggalkan stadion Andi Matalatta, Matoangin, Makassar, pendukung Juku Eja melempari punggawa Laskar Bukit Indarung yang bermain imbang dengan tim kesayangannya. (h/mat)

KPSI Bangun Komunikasi dengan AFC dan FIFA JAKARTA, HALUAN — Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) terus melakukan komunikasi dengan AFC dan FIFA terkait dengan rencana pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) yang diinginkan oleh mayoritas anggota PSSI. Ketua KPSI Tony Apriliani di Jakarta, Senin mengatakan, komunikasi terakhir dengan federasi sepak bola Asia atau AFC itu dilakukan pekan lalu dan sambutan yang diberikan sangat positif. "Sambutannya sangat positif. Secara lisan AFC sangat memberikan dukungan, tapi secara resmi kami

masih menunggu," katanya di sela Diskusi Sepak Bola dengan tema "Tinjauan KLB Dari Sisi Hukum Sepak Bola" di Hotel Atlet Century Senayan Jakarta. Menurut dia, dengan bagusnya respons dari AFC, pihaknya berharap federasi sepak bola Asia itu bisa mengirimkan perwakilannya saat Kongres Tahunan di Bandung, Jawa Barat, 21 Januari nanti yang diprakarsai oleh KPSI. Salah satu agenda dari Kongres Tahunan yang diselenggarakan oleh KPSI adalah membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding yang

merupakan tahapan untuk KLB. "Yang kami inginkan mereka hadir pada Kongres Tahunan nanti," kata Komite Eksekutif PSSI yang baru saja dinonaktifkan itu. Ia menjelaskan, meski dibayangi dengan penarikan dukungan dari beberapa anggota PSSI yang sebelumnya mendukung penuh, pihaknya optimistis kongres tetap berjalan sesuai dengan rencana karena proses penarikan dukungan harus ada mekanismenya. Mekanisme penarikan dukungan pada pelaksanaan KLB, kata dia, harus dilakukan pada rapat akbar

karena dukungan bulat dari 452 anggota PSSI dilakukan pada Rapat Akbar Sepak Bola Nasional (RASN) di Hotel Pullman Jakarta, 18 Desember lalu. "Kami mendapatkan laporan jika Persenga Nganjuk mencabut dukungannya. Padahal dulu, tim itu adalah salah satu yang getol KLB dimajukan. Tapi tidak semudah itu mencabut dukungan karena data telah masuk ke AFC dan FIFA," kata Tony menjelaskan. Selain Persenga Nganjuk, kata dia, yang menarik dukungan pelaksanaan KLB yang rencananya digelar di Su-

rabaya, 6 Maret nanti adalah klub Persik Kediri. Hanya saja oleh KPSI dianggap tidak masalah karena klub asal Kediri sebelumnya turun kompetisi yang digulirkan oleh PT Liga Prima Indonesia Sportindo? (LPIS). Sementara itu anggota Komisi X DPR RI Jamal Aziz mengatakan bahwa upaya yang ditempuh KPSI itu merupakan langkah untuk perubahan sepak bola ke arah yang lebih baik dan harus didukung penuh. Namun, jika tidak maka harus dilakukan rekonsilisi dengan PSSI sebagai induk sepak bola Indonesia. (ant)

Pimpinan Persisam Temui Suporter

CHRISTIAN Gonzales dengan kostum Persisamnya. SAMARINDA, HALUAN — Presiden Direktur Persisam Putra Samarinda, Harbiansyah Hanafiah, telah bertemu perwakilan suporter Pusamania dan menegaskan bahwa tim ini tidak akan keluar dari kompetisi Liga Super

Indonesia (ISL). "Setelah kami bertemu dengan suporter dan memberikan penjelasan, akhirnya mereka mengerti, tapi pada intinya saya paham bahwa gejolak di Pusamania kemarin, karena mereka cinta dengan

tim Persisam," jelas Harbiansyah di Samarinda, Senin. Sebelumnya, kelompok suporter Persisam melakukan protes atas hasil pertandingan Persisam melawan Pelita Jaya yang berakhir dengan skor (14), dan menduga kekalahan tersebut telah diatur oleh pihak manajemen Persisam. Apalagi, Persisam mendapatkan sponsor dari perusahaan Nirwan Bakrie "Elty" yang notaben merupakan pemilik klub Pelita Jaya, pada musim ini. Pusamania kecewa dengan hasil tersebut dan menduga ada pengaturan skor oleh manajemen kedua tim, melalui perangkat pertandingan seperti wasit dan dua hakim garis. Mereka mengecam, hasil

Lembaga Kursus Dan Pelatihan

nggak sempat baca

TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE PUSAT PENDIDIKAN TEKNIK SURVEY PEMETAAN APLIKASI KOMPUTER Serta Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Geomatika (Juru Ukur) Terakreditasi Oleh : Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) No. 014 / KEP / 001 / LSP - GIM / 1 / 2008 TGL, 30 / 01 / 2008, No. Dokumen 10 / KAN / PM / 07-11

Jalan Veteran No.202 Simp. Jirek, Telp/Fax. (0752) 3389 Bukittinggi Sumatera Barat NPWP : 02.698.698.4 - 202.000

Nomor Induk Lembaga Kursus (NILEK) No : 08201.3.2.0025.32/40/99

PROGRAM KEAHLIAN 1 TAHUN TERPADU klik kami di www.harianhaluan.com

Aplikasi Program Kumputer Survey AutoCad serta Program Penunjang

Syarat Pendaftaran: 1.Foto copy NEM, STTB SLTA sederajat 1 lbr 2.Pas Foto Ukuran 2x3 warna 3 lbr 3.Foto copy KTP 4.Mengisi Formulir Pendaftaran 5.Uang Pendaftara Rp.75.000,-

Men di

Kur ngan su Ajaa s... aa...

MELAYANI : 1. Perbaikan Alat alat Ukur, seperti Waterpas Theodolit, 2. Jasa Pengukuran, Pemetaan, Pelatihan, Diklat

Info Lebih Lanjut Hubungi Bpk. Hidayat, Hp.081363116527, 0752 33891 Bukittinggi.

pertandingan tersebut melalui beberapa situs, dan juga spanduk bertuliskan tim Persisam bakal keluar dari ISL karena ISL merupakan sarang "mafia". Dihadapan puluhan perwakilan Pusamania, Senin, Harbiansyah meyakinkan bahwa pertandingan melawan Pelita berlangsung "fair" dan kekalahan yang terjadi di tim Persisam karena memang jeleknya permainan yang ditunjukkan oleh Fandi Mochtar dkk. "Kita harus jujur bahwa Pelita pada saat itu bermain bagus sementara tim kita memang bermain jelek, dan wasit cukup adil dalam memimpin pertandingan, apalagi saya merupakan petinggi di ISL tidak mungkin wasit

bermain curang," jelas Harbiansyah. Harbiansyah, memaklumi suporter Pusamania yang begitu aspiratif terhadap tim kebanggaannya, apalagi timnya kalah telak di kandang. Namun dia mengingatkan supaya aspirasi tersebut tetap terkontrol sesuai dengan fakta dan realita di lapangan, karena kontrol semacam itu tetap diperlukan untuk memperbaiki kinerja managemen. "Yang terpenting jangan asal tuduh, dan menyudutkan pihak tertentu, apalagi seperti saya yang mendirikan klub, membiayai, dan sekarang masih mencarikan dana supaya Persisam tetap eksis, masa saya sendiri mau menjual klub saya,"jelas Harbiansyah. (ant)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300

Pria asal Metro Lampung itu mengaku saat ini sedikitnya ada tiga klub yang berusaha melakukan komunikasi yaitu klub Indonesia Super League (ISL) Pelita Jaya dan dua klub asal Aceh. "Sampai tadi malam saya terus melakukan komunikasi dengan beberapa klub. Saya berharap bisa secepatnya menemukannya (klub)," kata Rahmad Darmawan di sela-sela diskusi sepak bola dengan tema "Tinjauan KLB Dari Sisi Hukum Sepak Bola" di Hotel Atlet Century Senaya Jakarta, Senin. Menurut dia, untuk menentukan masa depannya memang membutuhkan proses yang lama. Salah satu pertimbangannya adalah ingin menyelesaikan terlebih dahulu masalah pengunduran dirinya dari pelatih timnas dengan PSSI. "Saya datang dengan baik-baik, maka saat pergi harus dengan baik-baik pula. Makanya saya tadi menemui Ketua Umum (Djohar Arifin Husin) dan Sekjen (Tri Goestoro)," kata mantan pelatih Sriwijaya FC itu. Informasi yang berkembang saat ini, pria yang akrab dengan RD berpeluang besar melatih Pelita Jaya setelah pelatih bidikan klub milik keluarga Bakrie (Dolla Saleh) itu tetap bertahan di klub lamanya. Sementara itu manajer Pelita Jaya, Lalu Mara, membenarkan jika pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pelatih yang membawa Timnas U-23 merebut medali perak SEA Games 2011. "Bila beliau (RD) bergabung dengan Pelita Jaya, peluang untuk mendunia terbuka lebar. Sebagai manajer, jelas kami akan mendukungnya," katanya melalui pesan singkat yang diterima wartawan. Apa yang dikatakan Lalu Mara memang cukup beralasan karena keluarga Bakrie yang juga pemilik Pelita Jaya memiliki beberapa klub luar negeri yaitu VC Visse Belgia dan Brisbane Roar Australia. Dengan demikian peluang RD meningkatkan kualitasnya lebih terbuka.(ant)

Nil Sesalkan Keputusan Wasit MAKASSAR, HALUAN — Pelatih Semen Padang Nil Maizar, mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit yang memberikan kartu merah kepada kipernya Jandia Eka Putra, saat pertandingan melawan tuan rumah PSM Makassar, Minggu (15/1) malan di Stadion Andi Mattalata. Walaupun begitu, Nil Maizar tetap mensyukuri timnya masih bisa membawa pulang satu angka. Karena dengan tambahan satu angka itu, "Kabau Sirah" tetap memimpin klasemen sementara Liga Prima Indonesia (LPI) dengan mengantongi 12 angka dari enam pertandingan. Hanya saja, pelatih berusia 42 tahun ini, yang selama ini enggan mengomentari kinerja wasit, kali ini "terpaksa" mengkritik kepemimpinan wasit. Khususnya soal kartu merah yang diterima pemainnya, Jandia Eka putra. Karena sejatinya tak layak diganjar kartu

merah langsung. Bahkan, kepada GOAL. com Indonesia yang menghubungi usai laga, Nil mengatakan, kartu merah untuk Jandia itu tak seharusnya diberikan. Jangankan kartu merah langsung, kartu kuning pun tak layak diberikan, karena tidak ada kesalahan fatal yang dibuatnya. Nil menjelaskan, saat itu Jandia menangkap bola di kotak penalti, dan saat menendangnya kembali memang melewati garis. Tapi untuk hal seperti itu, dipertandingan manapun di dunia, hal itu dibolehkan. "Kita merasa seperti dizalimi wasit untuk sebuah kesalahan yang tidak dilakukan pemain saya. Bahkan ketika kami mempertanyakan alasan memberi kartu merah, wasit itu pun tak bisa memberi alasan yang logis," katanya. Namun begitu, Nil tetap memuji anak asuhnya yang tetap tampil bersemangat,.(net)

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

D

DINi CATERING DIKA ING ORGANIZER WEDD

DIKADINI CATERING & WEDDING ORGANIZER

"Hallo Warga Bukittinggi dan Sekitarnya Kami Siap Melayani Pesanan Catering Anda"

Keistimewaan Kami :

Didukung oleh SDM yang berpengalaman di Catering & Wedding Organizer Paket Ekonomis & Paket Resepsi Pernikahan terlengkap dan terjangkau Fleksible karena dapat diatur / ditambah / diubah sesuai selera Fleksible karena Kami dapat mengatur acara sesuai Budget Anda Pelayanan & seragam Petugas Service ala Hotel Berbintang Bonus Gratis Konsultasi Acara Pernikahan ES MINUMAN, Buffe Keluarga & Dekorasi Catering menarik dan modern Voucher Menginap Gratis Tester / Testfood dan diantar ke tempat konsumen bagi kedua Mempelai

CANON IR 8500 = Rp.

Pemesanan & Keterangan lebih lanjut hub: Bpk. Risky, S.Pd (Hp. 0821 7021 3362)

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Jl. Veteran (Belakang Pengadilan Negeri) No. 32 Luak Anyia Bukittinggi PADANG : Jl. Maluku Blok D No. 9 Wisma Indah 1 Ulak Karang

e-mail: dikadiniyuki@ymail.com

(Kami segera antar brosur & konsultasi langsung ketempat Anda)

Melayani Catering: Resepsi Pernikahan Piknik/Acara Keluarga/Rumah Seminar/Rapat Tumpeng, dll Lunch Box Snack Box


O L A H R A G A 17

SELASA, 17 JANUARI 2012 M 22 SAFAR 1433 H

Tujuh Pesilat Sulsel ke PON MAKASSAR, HALUAN — Persatuan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Sulawesi Selatan, berhasil meloloskan tujuh pesilat terbaiknya dalam babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Bali, 13-16 Januari 2012. Tujuh pesilat yang berhasil meraih tiket PON XVIII Riau 2012 yakni Awaluddin (emas), Johan (emas), Hamuddin (perak) Arfan (perunggu), Irsan Anwar(perak),Sultan (perunggu) serta Hariani Yahya yang meraih perunggu di kelas E putri. Pelatih Silat Sulsel Muhammmad Ashary, yang dihubungi di Bali, Senin, mengatakan, untuk nomor tanding, Sulsel berhasil menduduki peringkat dua di bawah Jawa Barat yang meloloskan 10 pesilat. "Kita sebenarnya sangat berpeluang meloloskan hingga 10 atlet ke PON jika wasit yang memimpin bisa lebih adil dalam menilai. Namun kita tetap bersyukur dengan keberhasilan tujuh atlet kita meraih tiket PON 2012," jelasnya. Menurut Ashary, jumlah atlet yang lolos memang lebih sedikit dibandingkan dengan PON XVII Kaltim 2008 dengan 13 atlet. Namun demikian, katanya, hal itu bukan berarti kualitas atlet Sulsel mengalami penurunan. Ashary menjelaskan, keberhasil meloloskan banyak atlet pada PON 2008 tidak lepas dari kualitas lawan yang lebih ringan. Sedangkan pada Pra PON kali ini, Sulsel harus menghadapi lawan yang memiliki banyak atlet SEA Games seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten hingga Bali. Pada babak kualifikasi, Sulsel hanya merasa cukup kecewa dengan kegagalan salah satu atlet yang sebelumnya dipanggil seleksi SEA Games 2011 yakni Ahmad Siddiq Maulana (kelas E). "Kita tahun ini tergabung dalam grup 'neraka' sehingga tidak mudah meraih tiket PON. Khusus kekalahan Siddiq Maulana karena ia terlihat terlalu percaya diri," katanya. Pada babak kualifikasi 2012, IPSI Sulsel menurunkan 16 atlet terbaik yang terdiri dari 10 putra dan enam putri dari nomor pertarungan dan seni (GTR). (ant)

Rebutan Atlet Bermuara ke Majelis Arbitrase PALEMBANG,HALUAN — Kasus perenang nasional, Akbar Nasution, dibawa ke Majelis Tinggi Badan Arbitrase Olahraga Indonesia setelah tidak ditemukan kesepakatan antara Provinsi Sumsel dan Jambi, kata Ketua Bidang Hukum KONI Sumsel, Haris Fachri. "Karena tidak ditemukan kesepakatan mengenai kompensasi yang diinginkan Jambi, kasus Akbar diputuskan dewan hakim dilanjutkan ke Majelis Tinggi Arbitrase. Apalagi, tidak ada aturan mengenai besaran kompensasi yang harus diberikan atas perpindahan atlet itu," ujar Haris, di Palembang, Senin. Hanya saja, dia mengaku heran karena pihak Jambi tidak pernah menyatakan secara gamblang mengenai besaran kompensasi dana yang diinginkan atas perpindahan Akbar itu. "Kami sudah menyodorkan jumlah dana yang dijadikan kompensasi, tapi Jambi tidak menyatakan menerima atau menolak. Inilah yang membuat dewan hakim bingung, apakah besarannya kurang atau lebih. Karena tidak ada ketegasan, dilanjutkan ke Majelis Tinggi Arbitrase mengingat Sumsel kukuh dengan besaran kompensasi yang akan diberikan," ujar dia lagi. Menurut dia, penyelesaian kasus ini menjadi alot karena

kedua belah pihak menghindari istilah "jual beli atlet". "Sumsel bersedia memberikan kompensasi, sementara yang bakal menerima yakni Jambi tidak mau menyebutkan berapa nominal yang diinginkan karena takut tersandung dengan istilah 'jual beli' yang sangat dilarang oleh Badan Arbitrase Olahraga Indonesia," kata dia. Keputusan final akan ditetapkan pada Majelis Tinggi Arbitrase. "Jika sudah masuk Majelis Tinggi Arbitrase, maka pihak yang menggugat (Jambi, Red) harus membayar Rp11 juta jika kalah kepada pihak tergugat (Sumsel, Red)," kata dia. Dia pun optimistis nantinya Sumsel akan memenangkan kasus itu, karena telah menjalankan mekanisme perpindahan atlet sesuai dengan aturan yang berlaku. "Sumsel merekrut Akbar dalam status memang tidak terikat dengan provinsi mana pun, selain itu memang terbukti bahwa Akbar tidak dibina Jambi setelah PON tahun 2008 lalu, dan mutasi merupakan hak azasi seorang atlet," kata dia. Akbar Nasution yang dihubungi beberapa waktu lalu mengatakan, sejak awal berniat meninggalkan Jambi karena tidak mendapatkan pembinaan setelah PON Kaltim tahun 2008 lalu."Semua saya jalani sendiri, tanpa bantuan dari Jambi sejak PON Kaltim yang lalu. Tapi, setelah menjelang PON Riau, kenapa dipermasalahkan," ujar dia. Akbar berharap permasalahannya itu segera berakhir, sehingga dapat fokus mempersiapkan diri mengikuti PON Riau tahun 2012 ini. "Saya ingin meraih prestasi terbaik pada PON Riau nanti bersama Sumsel," kata dia.(ant)

Perenang tangguh Akbar Nasution jadi rebutan dua provinsi untuk menghadapi PON XVIII 2012, Jambi dan Sumsel. Untuk menuntaskannya, polemik ini diselesaikan di meja sidang arbitrase olahraga. NET

FKGO Padang Bertekad Lahirkan Atlet Berkualitas PADANG, HALUAN — Forum Komunikasi Guru Olahraga (FKGO) Padang yang baru terbentuk akhir tahun 2011 lalu, bertekad untuk kembali melahirkan atlet muda potensial dalam berbagai tingkatan ilmu dan cabang olahraga. Tekad tersebut, dikumandangkan sebagai bentuk tanggungjawab untuk memajukan dunia olahraga di Kota Padang dan juga Sumatera Barat. "Dengan jumlah anggota hampir 1.500 orang yang tersebar di berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD, SLTP dan SLTA, kami

mencanangkan tekad bisa menjadi pabrik attlet-atlet muda Ranahminang," kata ketua FKGO Padang, Drs Yunaldi MM pada Haluan, Senin. Tekad tersebut kata kepala SMP 14 Padang ini, bukannya tanpa alasan sama sekali. Dimana dengan berhubungan dan bertemu secara terus menerus dengan anak didik dalam mentransfer ilmu olahraga, maka dengan sendirinya guru-guru olahraga akan mengetahui minat serta bakat anak didik mereka secara langsung. Yunaldi menyebutkan, dengan

KEMPO MENJELANG PON XVIII 2012 RIAU (BAGIAN 2)

Pesenam Pelalawan Bertandang ke Payakumbuh

Dari Titik Nadir, Lahirkan Juara Dunia Laporan: Rakhmatul. A BAGAIMANA kongkritnya saudara itu? Kempo hadir di Sumbar medio dekade 1980an, sekitar tahun 1986 dibawa seorang Sensei, Yanuarizal dari Jakarta. “Saat saya ke Sumbar, teman-teman di sini langsung merangkul dan mengajak latihan bersama,”katanya menggambarkan persaudaraan itu. Lain lagi dengan Rudi Horizon. Sang Sempai ini, saat berada di Batam Kepulauan mendapat sambutan luar biasa. “Saya malah langsung diminta memimpin latihan di dojo di sana (Batam,red) sergah Rudi lagi. Saat Sensei Yanuarizal hadir di Padang, kata Sunadi bertutur lagi, minat pemuda dan remaja akan Kempo mulai berkembang. Sosok-sosok yang kini memimpin Kempo Sumatera Barat adalah alumnus Kempo pertama didikan sang Sensei yang sangat mereka hormati dan banggakan. “Kepemimpinan Sensei Yanuarizal sangat berbekas kepada kami. Apa yang diajarkannya, itupula yang kami teruskan kepada penerus kami

yang kini ganti peran membela Sumbar di ajang nasional,”kenang Indra Jaya. Sunadi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Perkemi Sumbar ini menyebut orangorang didikan Sensei Yanuarizal merupakan generasi pertama Kempo Sumbar. Buah dari didikan sang Sensei yang membawa Kempo ke Sumbar karena pindah tugas ke Padang langsung menunjukkan hasil. “Pra PON tahun 1988, Kempo Sumbar sudah menyumbang emas. Perjalanannya berlanjut hingga Kempo berada di titik nadir. Pada PON XV tahun 2000, Kempo tak jadi bagian penyumbang medali untuk Sumbar,”sebut Sunadi. Pelatih kempo lainnya, Burhendra menyebut kondisi ini merupakan transisi saat sang Sensei yang mereka banggakan meninggalkan Sumbar. Lagi-lagi karena tugas. “Tapi, kita tak jelek-jelak amat. Dalam Pra PON untuk mendapat tempat ke Surabaya, kita malah meraih satu emas,”timpal Sunadi lagi sambil menyebut saat itu tim PON Sumbar memang jeblok

Tiga pelatih Kempo Sumbar sedang memberikan arahan kepada 16 kenshinya, Minggu (15/1). RAKHMATUL. A secara keseluruhan. Bagi Burhendra, kondisi itu malah menjadi titik balik Kempo Sumbar melakukan perbaikan. Koreksi sana-sini dilakukan. Darah persaudaraan mengental. Perlahan, hal itu mulai diperbaiki dan menuai hasil di PON berikutnya, tahun 2004 di Palembang. Puncaknya, di PON XVII, Kaltim, Kempo menyuplai separo emas Sumbar. “Itu buah kerjakeras. Kami sebagai generasi pertama melihat banyak bibit unggul

saat Kempo berada di titik nadir tadi. Kami tak ingin, yunior kami mengalami kondisi seperti yang kami alami,”sebut Burhendra Hasilnya, mereka membaik di arena PON. bahkan kenshi Sumbar binaan Generasi, Nofrialdi menancapkan diri sebagai Juara Dunia dengan pasangannya, Derry Fitri di nomor Embu Campuran Kyu Kenshi saat pelaksanaan World Shorinji Kempo Organization (WSKO) tahun 2005 di Jepang.

NE W

V21

V7

V79

NE W

V59

“Tak mudah mengembalikan kepercayaan diri para kenshi muda saat itu. Tapi karena persaudaraanlah, kami akhirnya lebih eksis,”kata Indra Jaya lagi. Sunadi mengenang perjalanan berat itu. Saat PON XV di Surabaya, kami, para kenshi melakukan perjalanan ke Surabaya bukan menggunakan angkutan udaram tapi menggunakan angkutan darat. Empat malam, perjalanan darat yang melelahkan itu harus mereka jalani bersama. Tapi dengan keyakinan para kenshi tetap memberikan perlawanan, walaupun letih perjalanan belum lagi hilang. Kalau saat ini, tentu mungkin lebih baik. Dogi (baju kempo) dan Obi (sabuk kempo) malah sudah dipersiapkan sebelum terjun ke arena PON. “Semuanya, pakai seragam itu saat pembukaan Pelatda yang mungkin segera dibuka oleh gubernur,”sebut Sunadi saat menutup latihan teknik itu,”kata Sunadi di hadapan 16 kenshi, termasuk peraih medali pada SEA Games lalu, seperti Almadi, Voni Revi dan Arif. (*/bersambung)

NE W

V29

Dapatkan di : AUTHORIZED DEALER : THEO Cell Padang : JAYA Phone, LORUS Cell, HENDRA Ponsel. Bukittinggi : MUTIARA BARU Seluler, IGUANA Cell, ID Phone, Payakumbuh : ISTANA Ponsel, BENTENG Cell. Solok : HENDRA Ponsel, BUANA Cell, RATU PRIMA Cell, SINAR GIGI Cell. Pasaman : OZON Pasaman. Muara Labuh : HOMESTAY, PUJA Cell,

Dharmasraya : CENDRAWASIH Cell.

Sawahlunto : Marissa Alahan Panjang : SARI Cell

RAJA Shop,

telah terbentuknya FKGO maka ini akan memudahkan dalam melaksanakan tekat tersebut. Apalagi, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar berjanji akan memberikan apresiasi bagi guru olahraga yang mampu melahirkan atlet di sekolah mereka. "Apresiasi ini diberlakukan khusus bagi guru olahraga di jenjang pendidikan SD dan SLTP. Karena di jenjang setingkat inilah, bakad dan minat seorang anak didik akan ketahuan dan mudah untuk mengarahkannya," tutur Yunaldi.(h/mat)

Nasution

Website : www.virtu-v.com, info: info@virtu-v.com, fanspage: Virtuv V, Twitter: @virtuvindonesia

P A YAKUMBUH, HALUAN — Pesenam Kabupaten Kuantan Singingi, Pelalawan, Riau, latih tandang ke Payakumbuh, selama dua hari, 16-17 Januari 2012. Kunjungan pesenam asuhan pelatih Yabani itu, dalam rangka uji kemampuan terhadap tiga pesenam yunior yang dibawa ke kota ini. “Kita datang ke Payakumbuh, untuk berbagai pengalaman dengan pesenam dan pelatih Persani Payakumbuh,” ungkap Yabani di Payakumbuh, Senin (16/1). Keterangan Yabani, pilihan berlatih ke Payakumbuh, direkomendasi Pengprov Persani Riau, karena pembinaan senam di kota ini cukup maju. Berlatih bersama pesenam Payakumbuh, dikatakan, bakal banyak bermanfaat untuk memacu prestasi pesenam Pelalawan, akunya. Selain berlatih, menurut Yabani, pihaknya juga ingin mendapatkan masukan terhadap pembinaan prestasi yang dicapai pesenam Pelalawan. Karena, pelatih atau Pembina senam Payakumbuh, sudah punya sertifikat wasit internasional. “Masukan dimaksud, kami perlukan dalam membina senam di Pelalawan ke depan,” katanya. Sekum Persani Payakumbuh Ermi B, mengemukakan, kunjungan tim senam Pelalawan ke Payakumbuh, selain menjalin silaturahim, juga merupakan ajang uji kemampuan pesenam Payakumbuh. Berlatih bersama pesenam tamu, tak obahnya sebuah kompetisi tak resmi. Karena, pesenam kedua daerah, saling memperlihatkan kebolehannya dalam mengaplikasikan gerakan senam yang bernilai (h/smt) tinggi, simpulnya.(h/smt)


18 BUKITTINGGI

SELASA, 17 JANUARI 2012 M 22 SAFAR 1433 H

PEMILIK NILAI PEMKO INGKAR JANJI

Komedi Putar TMSBK Dibongkar BUKITTINGGI, HALUAN — Setelah tertunda cukup lama, rencana pembongkaran komedi putar atau buayan kaliang di Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, baru terlaksana, Senin (16/1) kemarin. Pembongkaran dilakukan tim yustisi pemko setempat, yang terdiri dari Satpol PP, Denpom, TNI dan Polri, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Namun pembongkaran paksa itu dinilai sangat tidak adil. Pemilik komedi putar juga menilai Pemko Bukittinggi telah ingkar janji. Masalahnya, Sabtu, 10 Oktober 2011 lalu, sang pemilik, Panut Pamuji Widodo, telah membuat kesepakatan dengan walikota di rumah dinasnya. Pertemuan itu juga dihadiri paguyuban Baperja. Saat itu disepakati, pemilik akan membongkar sendiri komedi putar miliknya. Guna kepentingan operasional selanjutnya, pihak pemko menyatakan bakal menyediakan lahan untuk pemindahan di kawasan Benteng “Dua hari setelah adanya kesepakatan di rumah dinas walikota itu, saya selalu menelepon Kepala Dinas Pariwisata Kaslim Burhan, untuk menanyakan lokasi pemindahan komedi putar saya di kawasan Benteng. Tapi telepon saya tidak per-

nah diangkat. Tiba-tiba, tanggal 13 Januari lalu, datang surat pembongkaran paksa. Isinya, pembongkaran akan dilakukan tanggal 14 Januari dan baru terlaksana Senin sekarang,” katanya. Menurutnya, pembongkaran paksa yang dilakukan terhadap usahanya, sematamata hanya karena sentimen pribadi. Karena surat dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar menyatakan, pedagang yang ada di dalam TMSBK maupun alat permainan harus berjarak 50 meter dari kandang satwa. “Sekarang saya tanya, apakah pedagang yang ada di dalam TMSBK sekarang jaraknya lebih dekat atau lebih jauh dari alat komedi putar saya? Atau alat komedi saya kurang dari 50 meter jaraknya dari kandang binatang?” ujar Widodo menanyakan surat BKSDA Sumbar yang dijadikan alasan pembongkaran usahanya. Bahkan Widodo menilai, pembongkaran paksa usahanya yang menghidupi 18 orang kepala keluarga sebagai pekerja di sana, hanyalah sematamata untuk pengalihan sorotan masyarakat. Masalahnya, akhir-akhir ini banyak binatang di TMSBK yang mati dan hilang, serta kekurangan makanan. “Saya ini korban. Mereka yang tak becus memelihara binatang sehingga banyak yang mati. Tapi saya yang dijadikan tumbal sebagai penyebab kematian binatang tersebut. Pernahkah wartawan melihat dan menginvestigasi soal makanan hewan, pemeriksaan kesehatan hewan dan lain sebagainya?” tanya Widodo, yang juga pegawai TMSBK itu secara blak-blakan. Akibat pembongkaran paksa itu, otomatis pemko

telah menciptakan pengangguran bagi 18 orang kepala keluarga yang sebagian besar anak-anak mereka masih dalam masa pendidikan. Ayah tujuh anak ini, tidak menolak usahanya dibongkar. Bahkan ia sudah membongkar sendiri satu unit komedi putar dari lima unit yang ia miliki, setelah perjanjian bulan Oktober 2011 lalu. “Tapi kejelasan soal relokasi tak kunjung ada. “Bagaimana saya akan membongkarnya?” tambahnya lagi. Ia mengaku punya surat izin lengkap dari walikota sejak berdiri tahun 1997 lalu. Ia mengelolanya sejak tahun 1994. Usaha ini dulu dibeli dari Bapak Nur. Pihaknya tidak pernah menunggak pembayaran pajak dan sebagainya. “Bicara soal binatang mati, sejak saya jadi pegawai di TMSBK tahun 1978 lalu,

alat permainan komedi putar ini sudah ada juga. Kanapa baru sekarang dilarang?” tanyanya. Kepala Satpol PP Syafnir mengatakan, pembongkaran paksa dilakukan, setelah tiga bulan sejak surat pemberitahuan pembongkaran sendiri oleh Dinas Pariwisata tidak diindahkan pemiliknya. Kepala Dinas Pariwisata Kaslim Burhan yang ditanya soal relokasi komedi putar itu ke kawasan Benteng tidak bisa memberikan jawaban. “Taman Benteng itu kan di bawah pengawasan Cagar Budaya Sumbar. Dan belum ada izin dari cagar budaya untuk komedi putar di sana. Saya tidak mau menyelesaikan masalah dengan cara menimbulkan masalah baru lagi dengan cagar budaya,” kata Kaslim Burhan singkat. (h/jon)

Petugas Tim Yustisi membongkar paksa komedi putar di dalam Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK), Senin (16/1). JON INDRA

TEMUAN ANGGOTA POLSEK IV KOTO

11 Kg Ganja Teronggok di Pinggir Jalan BUKITTINGGI, HALUAN — Seorang anggota kepolisian menemukan tumpukan bungkusan ganja di pinggir jalan. Tak tanggung-tanggung, bungkusan ganja yang tak jelas pemiliknya itu beratnya mencapai 11 kg. Pagi itu, Senin (16/1) pagi sekitar pukul 05.30 WIB, Bripka Suwirman, anggota Polsek IV Koto, Polres Bukittinggi, tengah melaju dengan kendaraannya dari kampung halamanya di Bonjol Pasaman menuju tempat tugasnya di Polsek IV Koto. Sesampainya di kawasan Aia Kijang Kecamatan Palupuah, Agam, matanya tibatiba tertumbuk kepada benda mencurigakan yang tertumpuk

di pinggir jalan. Setelah didekati, ternyata benda mencurigakan tersebut tak lain adalah 11 kilogram ganja kering kwalitas nomor satu yang sudah dilakban dalam 11 paket bungkusan. Karena buru-buru ingin apel ke Mako nya di IV Koto, Bripka Suwirman lalu membawa barang haram itu ke Mapolres Bukittinggi. Hasil temuan tersebut kemudian diserahkan ke bagian Satuan Narkotika Polres setempat yang disaksikan langsung Kasat Narkoba Iptu Baiquni. “Entah siapa yang punya ganja ini belum jelas. Tapi anggota Polsek IV Koto yang menemukannya di pinggir jalan Aia Kijang, Kecamatan

Palupuah, sekitar pukul 05.30 WIB pagi tadi. Diduga barang haram kwalitas nomor satu ini baru saja dibuang pemiliknya karena sudah keburu siang melintas di wilayah hukum Polres Bukittinggi,” kata Iptu Baiquni . Pihak Satnarkoba Bukittinggi, pagi kamarin langsung melakukan kordinasi dengan Polres Pasaman untuk merazia kendaraan yang melintas. Karena diyakini, kendaraan pemilik ganja ini masih berada dalam kawasan wilayah hukum Polres Bukittinggi atau Polres Pasaman,” kata Baiquni. Selama empat tahun belakangan, kota wisata Bukittinggi tercatat sebagai daerah

tertinggi kedua dalam hal peredaran narkoba setelah Kota Padang. Kondisi itu dibuktikan dengan banyaknya penangkapan penyelundup narkoba yang melintas atau mengedarkannya di Bukittinggi. Bahkan jumlah barang buktinya mencapai puluhan kilogram. “Selama empat tahun belakangan, Bukittinggi paling banyak menangkap narkoba jenis ganja. Tahun 2011 lalu, kasus narkoba yang berhasil diungkap Polres Bukittinggi sebanyak 24 kasus,” kata Sekretaris Badan Narkotika Kota (BNK) Bukittinggi Ibentaro Samudra yang juga kepala Kesbanglinmaspol Kota Bukittinggi kepada Haluan

Basamo Mangko Manjadi LINGKAR Penerimaan Kir Melebihi Target AGAM, HALUAN — Pemasukan dana ke kas daerah dari sektor kir (pengujian) kendaraan bermotor tahun 2011 melebihi target. Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) Agam, Ilyas, SH, didampingi Kabid Teknik Sarana dan penangulangan Kecelakaan Jafritoni, S.Pd, di ruang kerjanya, Senin (16/1). Menurutnya, target tahun 2011 Rp350 juta, sedangkan realisasinya Rp363 juta. Keberhasilan itu berkat aksi jemput bola petugas. Khusus pengujian kendaraan bermotor milik perusahaan perkebunan dilakukan dengan jemput bola. Walau demikian, untuk tahun 2012, target pemasukan ke kas daerah masih tetap sama dengan target tahun 2011. Di samping aksi jemput bola, pelayanan juga semakin disempurnakan. Dengan pelayanan yang baik, kesadaran pemilik kendaraan melakukan ujipetik kendaraannya semakin membaik. Pengujian kendaraan bermotor dilakukan pada dua tempat, yaitu di Padang Hijau, Tilatang Kamang, dan di pekarangan belakang Dishub Kominfo Agam, di Padang Baru Lubuk Basung. Pengujian dilakukan setiap hari. Namun yang paling ramai adalah pada hari Kamis. Yang menjadi keluhan pemilik atau sopir kendaraan yang akan dikir, adalah masih jeleknya jalan masuk ke tempat pelaksanaan kir. Sekitar 120 meter jalan masih belum laik tempuh. Makanya, kendaraan yang hendak diujipetik terpaksa melalui jalan depan Dishub Kominfo. Jalan tersebut kecil, dan sulit dilalui kendaraan besar, seperti truk dan tronton. “Jalan yang disediakan untuk dilalui kendaraan bermotor ukuran besar adalah melalui samping lapangan hijau Nagari Lubuk Basung. Jalan dengan lebar 10 meter itu belum layak tempuh,” ujar Ilyas. Pada kesempatan itu Ilyas juga mengungkapkan, tahun ini Pemkab Agam, melalui Dishub Kominfo memperoleh bantuan satu unit kapal pesiar. Bantuan dari Kementerian Perhubungan itu akan dimanfaatkan untuk kepentingan dinas, evakuasi korban bencana, dan mendukung pembangunan kepariwisataan daerah. Kapal tersebut cukup mewah, dan dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC). Kapal tersebut dijadwalkan Senin (16/1), akan sampai di Solok. Selasa (17/1) akan dijemput petugas Dishub Kominfo Agam ke sana. Kapal yang akan ditempatkan di perairan Danau Maninjau itu diangkut dari Jakarta melalui jalan darat. (h/msm)

PEMBANGUNAN SEKTOR PERKEBUNAN DI AGAM

kemarin siang. Karena Bukittinggi adalah daerah segi tiga emas perlintasan dari seluruh penjuru di Indonesia ini, BNK bekerjasama dengan Polres Bukittinggi menargetkan tahun 2015 mendatang, Bukittinggi bebas narkoba. Untuk merealisasikan program tersebut, Pemko Bukittinggi tahun ini akan melakukan tes urine terhadap seluruh PNS di Bukittinggi. Selain itu juga akan dilakukan penyuluhan ke masyarakat dan melakukan sweeping ke tempat-tempat yang disinyalir rentan dengan peredaran narkoba,” tegas mantan Kabag Humas Pemko Bukittinggi itu. (h/jon)

AGAM

Sinergi dengan Masyarakat AGAM, HALUAN — Untuk mencapai hasil yang lebih baik, pembangunan perkebunan di Kabupaten Agam pada tahun 2012 dilakukan melalui kebersamaan dengan berbagai pihak. BUPATI Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah bersama petani kakao di Jorong Padang Tongga, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung. MIAZUDDIN

Terminal Antokan Segera Difungsikan AGAM, HALUAN — Setelah sekian lama menjadi pasar tradisional, Terminal Antokan Lubuk Basung akan kembali difungsikan. Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) Kabupaten Agam, Drs. Maryunis, di ruang kerjanya, Senin (16/1). Menurutnya, terminal dimaksud bukan untuk pasar. Namun karena selama ini pedagang dibiarkan berjualan di sana, maka seluruh areal terminal sudah nyaris berubah fungsi jadi tempat berjualan para pedagang. Untuk menertibkannya, akan diupayakan dengan cara sebijaksana mungkin, ibarat menarik rambut dalam tepung. Maksudnya, pedagang tidak akan diusir begitu saja dari tempat mereka berjualan di dalam terminal, tapi akan dicarikan tempat berjualan yang lain. Masalah pedagang yang berjualan di terminal tersebut, tidak bisa disepelekan begitu saja. Karena itu menyangkut ekonomi rakyat. Mereka akan diupayakan menempati bagian belakang terminal. Sedangkan bagian depan difungsikan sebagai terminal.

Seluruh bis dan angkutan pedesaan (angdes) akan melakukan aktivitas bongkar-muat penumpang dan barang di dalam terminal. Dengan demikian jalan raya di depan terminal bisa dibebaskan dari aktivitas bongkar muat orang dan barang, serta tempat parkir kendaraan umum. “Dalam waktu dekat kami akan mengadakan pertemuan dengan SKPD terkait, kemudian baru mengadakan pertemuan dengan dengan pihak terkait lainnya, seperti pengusaha bis dan angdes,” ujar Maryunis, didampingi Sekretaris Dishub Kominfo, Ilyas, SH, dan Kabid Perencanaan, Ir. Martias. Juga akan diupayakan menetapkan pihak mana yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan pertokoan di bagian luar terminal, pasca lepas dari PT. Sitingkai. Sebenarnya, pengelolaan pertokoan tersebut sejak 2009 tidak lagi dilakukan PT. Sitingkai. Namun sampai kini tidak jelas, siapa yang bertanggungjawab mengelolanya. Sedangkan pertokoan di dalam terminal sudah jelas dikelola pihak Dishub Kominfo, atau SKPD lain yang

ditunjuk Bupati Agam. Dijelaskan, sebagai sebuah ibu kabupaten, Lubuk Basung saat ini tidak memiliki sebuah terminal bagi bis dan angdes. Padahal sudah ada sebuah terminal, yaitu Terminal Antokan. Makanya kini terminal tersebut kembali difungsikan. Ia berharap semua pihak terkait mendukung rencana tersebut, sehigga Lubuk Basung kembali memiliki sebuah terminal angkutan umum. Menyinggung pengadaan ramburambu jalan, Maryunis mengatakan hal itu sangat penting. Karena ramburambu jalan sangat membantu pengendara. Makanya tahun anggaran 2012, pihak Dishub Kominfo Agam akan mengadakan rambu, marka, dan pagar pengaman (guadril) jalan. Rambu dimaksud akan dipasang di kawasan Lubuk Basung, dan tempat strategis lainnya, sesuai kebutuhan. Begitu juga dengan kaca spion, yang dinilai sangat membantu pengendara pada tikungan tajam, dan medan yang sulit. Semua itu untuk keselamatan pengendara, dan penumpang. (h/msm)

Pernyataan itu disampaikan Bupati Agam, H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, didampingi Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Agam, Ir. Yulnasri, MM, di Lubuk Basung kemarin. Menurutnya, kebijakan tersebut diyakini akan menuai hasil optimal. Sinergitas antara pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat sangat dibutuhkan. Tanpa dukungan semua pihak, pembangunan bidang perkebunan dan kehutanan tidak akan mencapai keberhasilan, seperti yang diharapkan bersama. “Pemerintah memiliki keterbatasan dana dan sumber daya manusia. Makanya, tanpa dukungan pihak swasta dan masyarakat luas, hasil yang dicapai tidak akan optimal,” ujarnya. Untuk mendukung pembangunan bidang perkebunan, Pemkab Agam tahun 2012 mendapat alokasi dana APBN sekitar Rp1.040.000.000. sedangkan melalui APBD/DAK Rp1.215.000.000. Dana tersebut dimanfaatkan untuk pembangunan dua unit embung, dengan dana Rp120 juta; pengembangan tanaman kakao 50 ha, dengan dana Rp426 juta. Kemudian untuk pembangunan kebun sumber benih, 5 ha, Rp49 juta. Integrasi tanaman tebu dengan ternak, untuk 2 kelompok, Rp200 juta, serta pengembangan tanaman kelapa, seluas 200 ha, dengan dana Rp245 juta. Sedangkan dana APBD/DAK dialokasikan untuk pembangunan/rehab kebun induk BPP Silareh Aia, Kecamatan Palembayan. Kebun induk tersebut merupakan kebun sumber benih/bibit tanaman yang representatif, yang mampu menyediakan benih/bibit komoditi perkebunan dengan standar teknis. Ke depan, kebun induk tersebut juga dapat menjadi pusat kegiatan studi, dan wisata keilmuan, dalam upaya peningkatan wawasan generasi terdidik tentang komoditi perkebunan. Di samping itu,pihak Pemprov Sumbar akan membantu peremajaan 150 ha kakao di Agam. “Kami berharap sinergitas Pemkab Agam dengan pihak swasta, dan masyarakat berjalan dengan baik, sehingga membuahkan hasil yang manis nantinya,” ujar Indra Catri. Di Agam terdapat dua unit perkebunan kakao, yaitu PT. Inang Sari, dan PT. Multi Tama Mulya. Keduanya berlokasi di Kecamatan Lubuk Basung. Kemudian juga ada usaha pembibitan kakao, yang dikelola Ir. Rudi. Kebun pembibitan itu menghasilkan bibit kakao berkualitas unggul. (h/msm)


SELASA, 17 JANUARI 2012 M 22 SAFAR 1433 H

Payakumbuh Dapat 500 Persil Prona P A Y AKUMBUH, HALUAN — Badan Pertanahan Nasional, Kantor Pertanahan Kota Payakumbuh, dalam tahun 2012 ini, bakal menerbitkan sebanyak 500 persil sertifikat gratis atau Prona untuk warga Kota Payakumbuh. Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan tahun 2010 dan 2011 lalu. Kepala BPN Payakumbuh, Kusmana di kantornya, kemarin menuturkan, pengelolaan sertifikat Prona di Kota Payakumbuh, berjalan tertib, lancar, tanpa masalah yang berarti. Sejak tahun 2010 lalu, Kantor Pertanahan Payakumbuh, dipercaya merealisir sertifikat untuk 100 persil. Sedangkan tahun anggaran 2011 bertambah menjadi 300 persil. Menurut dia, penerbitan sertifikat Prona 2012 yang pendanaannya dari APBN, akan tersebar pada 5 kecamatan, seperti Payakumbuh Barat, Timur, Utara, Selatan, dan Kecamatan Latina (Lamposi Tigo Nagari), tambah Kusmana yang pernah bertugas di Cianjur dan Bangka Belitung ini. Dikatakan, dengan keberhasilan realisasi sertifikat prona tahun-tahun sebelumnya, karena jelas alas hak, ada ranji, serta kesepakatan kaum yang diketahui ninik mamak. Dengan demikian, Kantor Pertanahan, bisa menerbitkan sertifikatnya, sebagai penguatan hak. Bahkan tahun 2010, BPN juga menerbitkan sertifikat penguatan hak masyarakat, untuk perumahan. Bicara tentang bangunan pertokoan pada tanah PJKA, kemungkinan investor mengerjakannya berdasarkan HPL (Hak Pengelolaan Lahan). Namun demikian, Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan tentu bisa memberikan izin karena investor telah mendapat izin dari pihak PT. KAI. Karena itulah investor berani menanamkan modal untuk membangun pertokoan tersebut, tambah Kusmana. Mungkin saja pemko juga punya pemikiran, dari pada lahan tersebut menganggur dan tidak produktif, dibangun pertokoan yang dianggap mampu menghidupkan ekonomi masyarakat, serta menambah keindahan kota, khususnya di komplek stasiun Parit Rantang Kota Payakumbuh ini. Kepala Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan Kota Payakumbuh, Musdik Agus yang akan dikonfirmasi tentang perizinan bangunan bagi investor di lahan PT.KAI itu kemarin, belum berhasil dihubungi. “Bapak rapat di balaikota,” ujar salah seorang stafnya. (h/snt/zkf)

Gubernur Buka Konvensi Nasional P A Y AKUMBUH, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat, H. Irwan Prayitno, akan membuka Konvensi Nasional ke-4 di Kota Payakumbuh, Selasa (17/1). Konvensi Nasional yang akan membahas pengolahan terpadu sampah pasar menjadi kompos berkualitas itu, akan diikuti 90 peserta dari 31 kota dan kabupaten di Indonesia. “Tujuh kepala daerah di antaranya, dipastikan bakal hadir dalam pertemuan nasional dimaksud,” ungkap Sekdako Payakumbuh, H. Irwandi, ketika dihubungi di sela-sela kesibukannya menyiapkan Konvensi Nasional di Balaikota, Senin (16/1). Mereka yang akan hadir dalam acara itu, masing masing Walikota Probolinggo (Jatim), Walikota Pekalongan (Jateng), Wabup Pinrang (Sulsel), Wabup Goa (Sulsel), Wawako Tanjung Balai (Sumut). Semuanya, sejak Senin sore sudah sampai di Payakumbuh. Konvensi Nasional digagas Yayasan Danamon Peduli Jakarta, dalam rangka mengkaji perkembangan serta upaya konsolidasi dan identifikasi kendala yang masih dihadapi daerah dalam mengolah sampah pasar. Rumusan yang dilahirkan dalam konvensi, diharapkan, bakal mendapatkan solusi bagi daerah peserta, untuk lebih fokus mengolah sampah pasar ke depan. Pertemuan nasional itu, dikatakan, selain diikuti kepala daerah, dan pimpinan SOPD terkait, juga melibatkan sejumlah pejabat eselon I dan eselon II Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri serta dewan pembina, pengawas serta pengurus Yayasan Danamon Peduli. Ketua Yayasan Danamon Peduli, Bonaria Siahaan, secara terpisah mengatakan, dari 31 kota dan kabupaten yang telah menjalankan program Danamon Go Green, lima di antaranya sudah masuk ke program Pasar Sejahtera (sehat, hijau, bersih dan terawat). Kelima pasar tradisional itu, yaitu Pasar Grogolan (Pekalongan/Jawa Tengah), Pasar Ibuh (Payakumbuh/ Sumatera Barat), Pasar Baru (Kota Probolinggo), dan Pasar Semampir (Kabupaten Probolinggo), serta Pasar Bunder (Sragen). Pasar Sejahtera merupakan program yang dilaksanakan YDP yang melibatkan sebanyak mungkin pihak terkait di pasar, termasuk pemerintah daerah dan para pedagang. Bona menyebutkan, YDP memiliki keterkaitan dengan pasar tradisional karena Bank Danamon memiliki unit usaha Danamon Simpan Pinjam (DSP) di mana mayoritas nasabahnya adalah pedagang pasar. Menurut Bonaria, tahun 2012 ini, YDP akan menambah tiga Pasar Sejahtera pada tiga provinsi di Indonesia. Masing-masing di Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Jawa Barat. Menurut dia, pihaknya belum memutuskan secara pasti pasar mana saja yang akan disasar dengan program itu. Dikatakan, sejak tahun 2007/2008, Yayasan Danamon bekerjasama dengan pemerintah daerah melaksanakan program “Pengelolaan Sampah Pasar Menjadi Pupuk Organik Berkualitas Tinggi” lebih populer disebut ”Danamon Go Green”. Sampai tahun 2010 sudah 31 TPST di Tanah Air. Daerah yang sudah punya TPST meliputi, Tapanuli Selatan, Pekanbaru, Payakumbuh, Tanjung Balai, Bogor, Banjarnegara, Bantul, Sragen, Jepara, Kendal, Klaten, Magelang, Pemalang, Purbalingga, Rembang, Semarang, Grobogan, Temanggung, Wonosobo, Pacitan, Kota Probolinggo, Kab Probolinggo, Bojonegoro, Soppeng, Barru, Palopo, Pinrang, Sidrap, Bitung, Pekalongan, Gowa. Ini merupakan langkah nyata peran YDP sebagai katalis dan mitra pembangunan. Program Danamon Go Green mendapatkan pengakuan dari dunia internasional dengan diperolehnya penghargaan sebagai Runner Up I dari BBC World Challenge Award pada tahun 2009, ulasnya. (h/zkf)

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

Gubernur Resmikan Kantor Camat Situjuah Limo Nagari LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, meresmikan pemakaian Kantor Camat Situjuah Limo Nagari, di Situjuah Banda Dalam. Peresmian ditandai dengan penanda tanganan prasasti oleh Gubernur Irwan Prayitno, sekaligus acara syukuran di halaman kantor camat

setempat, Minggu (15/1). Acara tersebut dihadiri Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo Dt. Sori Marajo, Ketua DPRD Darman Sahladi, para asisten dan sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab setempat. Ikut hadir Ketua TP PKK Limapuluh Kota, Ny.Rismawati, ketua bersama anggota Bamus Situjuh

Bandar Dalam, bundo kanduang dan tokoh masyarakat lainnya. Camat Situjuah Limo Nagari, Fiddia Fallah yang dihubungi secara terpisah mengatakan, keluarga besar di jajaran kantor camat bersama masyarakat se Kecamatan Situjuah Limo Nagari, mengucapkan selamat dan bangga atas di resmikannya

kantor camat oleh Gubernur Irwan Prayitno. Mudah-mudahan ke depan pelayanan terhadap masyarakat yang berurusan di kantor camat tersebut, dapat ditingkatkan, karena sudah memiliki ruangan yang memadai. Menurut dia, kehadiran gedung kantor itu, dapat menjadi

kebanggaan bersama, terutama bagi masyarakat Situjuah khususnya dan Limapuluh Kota pada umumnya. Pembangunan fisik kantor dengan ukuran 28 x 14 meter ini, menghabiskan dana sebesar Rp397.978.000, dengan waktu pengerjaan 120 hari kalender, oleh CV. Brother Hood. (h/zkf)

RP15 JUTA BARANG BERHARGA MILIK GURU SMP MELAYANG

Aksi Hipnotis Marak Lagi PAYAKUMBUH, HALUAN — Aksi Hipnotis marak lagi. Akibatnya, barang berharga senilai Rp15 juta, milik seorang guru SMP di Payakumbuh lesap disikat pelaku.

PANEN RAYA — Wawako H. Syamsul Bahri bersama Kepala BPTP dan masyarakat Payobasuang tengah panen raya. HUMAS

KEPIAWAIAN PETANI PAYOBASUANG

Produksi Padi 10 Ton per Hektare PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah berhasil memanen 6,4 ton padi per hektare seminggu yang lalu, kali ini para petani Payobasuang kembali memperlihatkan hasil kepiawaian mereka menanam padi. Dengan menggunakan bibit induk Impari 13, hasil pengembangan Balai Penelitian Teknologi Pertanian atau BPTP, berhasil memproduksi padi mencapai 10 ton per hektarnya melalui perhitungan ubinan. Proses panen ini pun langsung dipimpin Wakil Walikota Payakumbuh, H. Syamsul Bahri, SH bersama Kelompok Tani Tunas Mekar, Kelurahan Payobasuang, Kecamatan Payakumbuh Timur. Impari 12 merupakan satu dari empat varietas unggul (VUB) yang sedang dikembangkan BPTP di Payakumbuh. Varietas lainnya yang juga sedang dikembangkan yaitu Tukad Unda, Silubonggo, dan Impara. Keempat varietas ini tengah dikembangkan oleh BPTP di bawah Litbang Pertanian Pusat.

Varietas ini disebar ke 14 unit di seluruh kecamatan di kota Payakumbuh. Disetiap unit, keempat varietas ini langsung di uji, mana yang lebih menguntungkan. Dikatakan Dr. Pramayufti, Kepala BPTP Sumatera Barat, didampingi Nurmayeti, peneliti dari BPTP yang memperkenalkan 4 VUB kepada masyarakat Payakumbuh mengatakan, VUB memiliki keunggulan dibandingkan dengan bibit-bibit lainnya. Keunggulan ini terlihat dari pendeknya umur tanam. Impari 12 ini cuma memiliki umur 90–99 hari tanam, kemudian padi telah bisa untuk dipanen. “Akan tetapi, besarnya hasil produksi masih bergantung pada selera pasar, sehingga pemasaran hasilnya juga masih perlu diteliti lebih lanjut,” ujar Prama. Menurut Wawako, yang didampingi Kadis Pertanian dan Peternakan, Benny Warlis, menyambut gembira dengan hasil yang mencengangkan ini. Bagaimana tidak, hasil pengubinan ini melampaui

target yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar 5 ton per hektare. “Hasil produksi padi di Payakumbuh sangat mengembirakan, dan kita perlu memberikan apresiasi kepada para petani Payakumbuh yang terus berusaha meningkatkan hasil produksi padi kota,” ujar wawako. Selain itu, Kepala Badan Pusat Statistik, Hazri Fauzan yang juga turut ambil bagian menyabit padi mengatakan, dengan hasil padi yang meningkat ini memberikan gambaran bahwa masyarakat Kota Payakumbuh telah berhasil meningkatkan kehidupan mereka. Tidak hanya berpangku tangan, tapi terus berusaha untuk maju. “Data ini merupakan hal positif bagi perkembangan kota ke depan,” tambahnya. Sebagai penutup, Wawako bersama kepala BPTP, Kadis Pertanian dan penyuluh pertanian melakukan diskusi mengenai masalah-masalah yang dihadapi oleh petani di lapangan. (h/smt)

Pakan Sinayan jadi Terminal Truk PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Payakumbuh, bakal menjadikan terminal bus dan angkot (angkutan kota) Pakan Sinayan Koto Nan Ampek, Kecamatan Payakumbuh Barat, untuk terminal truk. Sehingga semua truk yang akan membongkar muatan barang di Kota Payakumbuh, diwajibkan masuk terminal. Kepala Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh, Hermayunis didampingi Kabid Perhubungan dan Komunikasi, Yuswaldi membenarkan adanya wacana terminal Pakan Sinayan yang terletak di Kelurahan Bulakan Balai Kandi itu, bakal menjadi terminal truk, kemarin . Menurut dia, sejak tidak adanya denyut nadi ekonomi pada areal terminal tersebut beberapa tahun terakhir, membuat sejumlah bangunan eks terminal, sudah disulap menjadi kantor Dinas Perhubungan dan Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (KLH). Bahkan sebagian diantaranya dijadikan sebagai kantor serta lokasi labor pengujian kendaraan bermotor. Sementara itu, pada bagian belakang eks terminal, masih ada puing– puing bekas gedung terminal lama, namun tidak berfungsi lagi. Memang terminal tersebut sudah ditinggalkan. Tidak ada lagi aktifitas para agen, untuk menurunkan maupun menaikkan penumpang. Terminal tersebut sepi akibat angkutan kota, bus, dan mini bus tak masuk lagi ke terminal. Mereka lebih senang bergerilya di kiri dan kanan jalan Ngalau atau

JALAN Diponegoro Kota Payakumbuh, sangat menjanjikan untuk pembangunan terminal yang representatif. Lahan masih luas dan jalan beraspal hotmix. ZULKIFLI sepanjang jalan Sukarno Hatta. Selain itu, beberapa bus mini dan travel jurusan Padang dan Pekanbaru, juga sudah memiliki loket masing-masing diberbagai tempat dalam kota. Termasuk juga bus jurusan Payakumbuh–Jakarta, Bandung, dan Jogjakarta. Pemko Payakumbuh, melalui Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh, diduga tak banyak berfikir lagi tentang nasib terminal bus di Kota Payakumbuh ini. Bahkan semua pihak diduga hanya menunggu gebrakan dari walikota baru, periode 2012– 2017. Payakumbuh sebagai kota ujung timur Sumatera Barat ini sudah perlu memiliki terminal yang representatif. Pantauan Haluan, lumpuhnya terminal Pakan Sinayan Kota Payakumbuh ini, sejak Dinas LLAJ Sumbar yang ada diberbagai kabupaten/kota, diurus pemerintah kabupaten dan kota. Nasib termi-

nal di kota dan kabupaten lain, mungkin ada juga yang sama dengan nasib terminal umum Kota Payakumbuh. Jon Nasir, salah seorang pengusaha rumah makan diruas jalan lingkar utara atau jalan Diponegoro, yang halaman rumah makannya sudah banyak juga menjadi lokasi parkir berbagai truk yang datang dari Dumai, Pekanbaru, Padang, bahkan dari Jakarta dan Bandung, menyatakan kesediaannya jika areal rumah makannya dijadikan tempat parkir (terminal truk) jika memang dibutuhkan pemko. “Bila pemko tidak berminat membangun terminal truk di ruas jalan Diponegoro ini, saya berencana akan membangun pergudangan dengan melibatkan beberapa investor, sehingga geliat ekonomi di ruas jalan lingkar utara makin meningkat,” tutur Jon sambil melayani tamu rumah makannya. (h/snt/zkf)

Hipnotis ternyata tidak hanya terjadi dalam salah satu program tv swasta nasional yakni di program UyaKuya saja. Setelah sekian lama hilang, aksi hipnotis ternyata kembali terjadi di Kota Galamai, Payakumbuh. Kali ini, peristiwa tindak kriminal ini terjadi di samping Masjid Muhammadiyah Payakumbuh. Korbannya seorang guru SMP di Payakumbuh. Akibatnya, Hj Elfi, (45), sang guru yang dihipnotis orang tak dikenal itu, Minggu lalu, menderita sejumlah kerugian. Barang-barang berharga miliknya senilai lebih kurang Rp15 juta langsung melayang disikat pelaku. Kejahatan berjenis hipnotis alias pukau ini memang sempat cukup lama menghilang dari peredaran. Namun, tindak kejahatan yang meresahkan tersebut kini muncul kembali. Saat itu, tengah hari. Elfi hendak pulang ke rumah sehabis mengajar di sekolah. Ia tiba di depan Masjid Muhammadiyah di pusat kota. ”Seingat saya, saya bertemu seorang pria. Lalu ia menyapa. Bertatapan. Lalu saya lupa apa yang terjadi,” aku Hj Elfi. Akibat tidak ingat yang terjadi, tasnya yang berisi uang dan barang berharga lesap sudah.

Hj Elfi beralamat di Kelurahan Balai Baru, Payakumbuh Utara. Siang itu, ia hendak pulang dari sekolahnya. Di depan penyidik Satrekrim Polres Payakumbuh, Hj Elfi yang melaporkan kejadian ini menceritakan bahwa ia sama sekali tidak sadar dengan apa yang terjadi siang itu. Samar-samar, ia ingat, seakan-akan orang tak dikenal yang membawa lari barang berharga dan uangnya itu seorang kawan lama. Seakanakan. Sebab, ketika berbicara ia merasa sangat dekat dan mengenal baik kalau orang itu sahabatnya. Umur lelaki itu sekitar 30 tahunan. Ia langsung mengajak bicara Hj Elfi. Layaknya teman lama, Hj Elfi lalu dibawa ke RS Ibnu Sina. Mereka berjalan kaki. Jarak Masjid Muhammadiyah dan RS Ibnu Sina hanya 100 meter saja. Di tengah berjalan, Hj Elfi disuruh mengeluarkan isi tas yang berharga. Anehnya, meski baru sekali itu bertemu, Hj Elfi langsung menurut saja. Uang, perhiasan dan barang berharga lainnya langsung pindah tangan. Di depan RS Ibnu Sina, Hj Elfi lama termenung. Orang tak dikenal itu telah pergi. Hilang dari pandangan Hj Elfi. Sontak Hj Elfi lalu tersadar. Isi tasnya yang berharga senilai Rp15 juta lenyap tak bersisa. Ia pun kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi. Kapolres Payakumbuh, AKBP Ano Munarto, diwakili Kasatreskrim AKP Jefrizal Jarun membenarkan telah menerima laporan dari Hj Elfi. Saat ini, polisi masih melakukan penyidikan. Orang tak dikenal ini tengah dicari polisi. (h/dod)

BELAJAR PEMILUKADA

DPRD Payakumbuh Kunker ke Yogyakarta PAYAKUMBUH, HALUAN — Anggota Komisi A DPRD Kota Payakumbuh, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Yogyakarta dan Surakarta, terkait persiapan pelaksanaan Pemilukada Kota Payakumbuh tahun 2012. Kegiatan itu, akan berlangsung selama enam hari pulang pergi, mulai 15 hingga 21 Januari 2012. Anehnya, penyelenggara Pemilukada yang mengikuti kegiatan tersebut, hanya pihak Panwaslu setempat. Sementara anggota KPU Kota Payakumbuh, yang seharusnya paling berkompeten dalam kegiatan itu, justru tidak satupun yang mengikutinya. Kondisi tersebut tak ayal menimbulkan tanda tanya besar bagi sejumlah pihak. Ketua KPU Kota Payakumbuh, Hendrayani kepada wartawan di kantornya, Senin (16/1) mengatakan, pihak KPU sebenarnya diundang untuk mengikuti kunjungan kerja tersebut. Namun, karena tahapan Pemilukada di Payakumbuh telah dimulai, serta agenda kerja telah tersusun dan tidak bisa diubah, maka KPU tidak mengikuti kunjungan kerja tersebut. Anggota KPU tidak mungkin meninggalkan pekerjaan yang sangat padat saat ini. Apalagi menurut rencana, Rabu (18/1), anggota PPK dan PPS yang telah selesai diseleksi akan segera dilantik. “Jika ingin belajar tentang pelaksanaan Pemilukada ke daerah lain, seharusnya dilakukan sebelum tahapan Pemilukada di Payakumbuh dimulai. Sekarang bukan lagi waktu untuk belajar, karena

kita telah mulai bekerja melaksanakan tahapan Pemilukada,” ulasnya. Diharapkannya, apa yang nanti didapatkan oleh anggota Komisi A sebagai peserta kunjungan kerja ke Yogyakarta maupun Surakarta, jangan langsung dijadikan acuan yang kaku. Karena ada perbedaan sosial-ekonomi yang sangat kentara antara Payakumbuh dan dua daerah yang didatangi. Wakil Walikota Payakumbuh, Syamsul Bahri yang kebetulan singgah di kantor KPU Kota Payakumbuh, kemarin mengatakan, seharusnya dalam melakukan kegiatan kunjungan kerja, stake holder yang berkepentingan memang harus diikutsertakan. Namun, Syamsul Bahri juga meyakini, kunjungan kerja yang diikuti oleh Komisi A DPRD Kota Payakumbuh, beserta beberapa stake holder ke Yogyakarta dan Surakarta akan menghasilkan beberapa masukan yang berharga untuk pelaksanaan Pemilukada di Payakumbuh. Ketua DPRD setempat, Wilman Singkuan ketika ditanya Haluan sebelumnya, bahwa manfaat kunker tidak ada bagi masyarakat dan daerah. Ia menyebutkan, kunker ke Jokyakarta dan Surakarta dimaksudkan untuk menimba ilmu dalam penyelenggaraan pemilukada di dua daerah tersebut yang terbilang sukses. Karena Payakumbuh akan menyelenggarakan Pemilukada 2012, sehingga kita merasa tertarik belajar pada kedua daerah itu, kilahnya. (h/zkf)


20 WA N I TA DAN KELUARGA

SELASA, 17 JANUARI 2012 M 22 SAFAR 1433 H

Kerja Cermat Deadline Cepat Begini, nih, biar bebas stres saat dikejar deadline...

Warna Pakaian Tetap Cemerlang SETIAP orang pasti suka bergaya, mereka akan lebih tampil percaya diri jika penampilan riasananya sempurna. Terlebih jika didukung dengan busana rapih, bersih dan warna pakaian tidak bladus. Beberapa dari kita mungkin sering kali salah ketika mencuci pakaian, sehingga warna pakaian menjadi cepat pudar. Padahal sangat disayangkan sekali jika baju berwarna Anda menjadi kusam akibat Anda salah mencucinya. Berikut tips agar pakaian berwarna tetap cemerlang. Pilih Detergen yang Tepat Jangan salah dalam memilih detergent, pilihlah detergen yang dikhususkan untuk menjaga agar pakaian berwarna tetap cemerlang. Cukup Dikucek Saja Jika hanya terkena keringat saja, ketika mencuci sebaiknya pakaian tak perlu menggunkan mesin cuci. Cukup dikucek saja, lalu bilas hingga bersih, saat akan memeras pakaian Anda tidak perlu kuat ketika memerasnya karena pakaian akan cepat rusak. Gunakan Shampo Agar pakaian berwarna tidak cepat pudar termasuk pakaian batik ketika mencuci, jangan gunakan deterjen atau pembersih lain, tetapi gunakanlah shampoo. Tuangkan shampoo secukupnya dengan air dan kocok hingga berbusa. Rendam pakaian berwarna anda kurang lebih 30 menit. Cuci dan bilaslah seperti biasa, jemur di tempat yang agak teduh.Lakukanlah dengan teratur maka warna pakaian anda tidak akan cepat pudar. Selamat mencoba. (perempuan.com)

MENU Tahu Plong Bahan: 250 gr tahu putih, bungkus kain, remasremas sambil peras hingga lumat dan tiris 50 gr udang kupas/ daging ikan, cincang halus 25 gr tepung terigu 1 sdt seledri cincang 1 sdt daun bawang cincang ¼ sdt merica bubuk ½ sdt garam 2 btr bawang merah, parut 2 siung bawang putih, parut ½ cm jahe, parut 1 btr telur, kocok hingga rata 12 btr telur puyuh rebus, kupas minyak goreng untuk menggoreng

Ibu Gubernur Tutup Pelatihan Remaja Berkualitas PADANG, HALUAN — Pelatihan Remaja Berkualitas (PRB) yang diadakan oleh Persatuan Majelis Ta’lim (PMT) Sumbar yang telah dimulai sejak April 2011, Senin kemarin (16/ 1) ditutup secara resmi oleh Ibu Gubernur Sumbar Hj. Nevi Zuairina Irwan Prayitno, bertempat di aula kampus STMIK Indonesia – Khatib Sulaiman Padang. Pelatihan yang diikuti oleh siswa SMP dan SMA/SMK sebanyak 80an orang ini digagas oleh PMT Sumbar sebagai bentuk kepedulian kepada pendidikan anak didik, sewaktu mereka di luar sekolah. Pelatihan diberikan untuk membentuk karakter anak didik menjadi lebih berkualitas dengan memberikan pembekalan ilmu agama dan iptek melalui instruktur-instruktur yang berpengalaman di bidangnya. Disamping dihadiri oleh ibu-ibu majelis ta’lim dan para siswa yang menjadi peserta PRB, turut hadir Penasehat PMT Sumbar Buya H. Mas’oed Abidin, Ketua Umum PMT Sumbar Hj. Lis Zainoen, Wakil Ketua Yayasan Albani Erna Gusman, Ketua Pelaksana PRB Hj. Safni, yang juga Ketua STMIK Indonesia Khatib Sulaiman – Padang, dan undangan lainnya dari Dinas Dikbud Provinsi Sumbar serta Kemenag Sumbar.

Dalam sambutan penutupannya, Ibu Gubernur Sumbar Hj. Nevi Zuairina Irwan Prayitno menyampaikan, bahwa derasnya arus informasi sebagai konsekuensi dari era globalisasi acapkali sulit terkendali. Hal itu berdampak pula pada pola pergaulan yang semakin terbuka dan cenderung bebas. Kondisi ini sangat rawan dan rentan bagi generasi muda. Sangat fatal membiarkan generasi muda menjadi korban, terjerumus ke dalam kondisi itu. Mereka asset bangsa yang perlu diselamatkan dan dilindungi. “Kami mendukung penuh upaya yang telah dilakukan oleh Persatuan Majelis Ta’lim Sumbar ini, dan diharapkan program yang mulia ini dapat berlanjut, sehingga pembentukan karakter anak didik yang selama ini kita fokuskan ke sekolah, dapat terbantu dengan pelatihanpelatihan ini”, ujar Hj. Nevi Zuairina. Pelatihan Remaja Berkualitas (PRB) yang diadakan hasil kerjasama PMT Sumbar dengan Yayasan Albani pengelola STMIK Indonesia – Khatib Sulaiman sebagai penyedia fasilitas pelatihan dan instruktur (mentor), disambut positif oleh para siswa. “Kami sangat senang dan bertambah wawasan kami dengan adanya pelatihan ini. Mudah-mudahan

MENCARI rumah murah untuk investasi memang sedikit repot. Namun, dengan kecermatan, kesabaran, dan ketelatenan, Anda bisa mendapatkan rumah murah yang oke untuk investasi. Berikut rumahrumah yang bisa jadi incaran Anda. • Rumah yang sudah agak tua Rumah yang sudah agak tua, namun masih layak pakai dan lokasinya bagus, bila direnovasi nilainya akan tinggi karena lokasinya strategis. • Rumah lelang Rumah lelang banyak dilakukan bank. Biasanya hasil sitaan dari debitur yang kreditnya macet. • Rumah yang lokasinya agak di pinggir kota

Sukses di Karir dan Rumah Tangga PADANG, HALUAN — wanita ini urang “awak” ramah, murah senyum dan prestasi kariernya bisa diacungi jempol. Jarang seorang wanita yang bisa mencapai posisi sebagai Branch Manager Bank di salah satu bank besar di Indonesa ini. Namun Nelly Sumarni bisa menduduki posisi tersebut, tentu saja dengan lika liku perjuangan yang tak mudah Meski diakuinya tidaklah mudah namun istri dari Rafian Ismail ini bisa membuktikan bahwa wanita juga bisa menjadi pemimpin dan berhasil melakukan gebrakan yang positif untuk kemjuan kariernya. Diakuinya juga dibalik kesuk-

ORIENTAL MEDICINE

ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH

PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL

KHUSUS PRIA

KHUSUS WANITA

Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN

O

&

Pastikan terlebih dulu, apakah surat-surat rumah tersebut bisa diurus. Jika bisa, dengan sedikit waktu dan ketelatenan membereskan surat-suratnya, rumah bisa dijual kembali dengan harga berlipat. (f)

Paket Tour Suka Suka Tour Negeri Jiran untuk Group Malaysia-Singapore-Thailand 3 hari 2 malam Rp 2.7 Jt ( Malaysia atau Singapore ) 4 hari 3 malam Rp 3.1 Jt ( Malaysia dan Singapore ) 5 hari 4 malam Rp 3.5 Jt ( 2 negara ) 6 hari 4 malam Rp 3.9 Jt ( 3 negara ) ( Harga minimal group 25 orang low season ) Tour terencana 2012 Off 6-8% * booking 6 bln sebelumnya

Tour Negeri Jiran untuk Keluarga 3 hari 2 malam 4 hari 3 malam

Da

lam & L

r Neger i

Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru

DIVA IKHLAS ur Service To er rganiz

ua

Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 20.000 (sepuluh ribu rupiah)

di bank muamalat selama 18 tahun. Sukses karir saya ini tidak terlepas dari suport dari suami,” ujar Nelly. Diakuinya lagi dukungan sang suami terbukti setelah Nelly menikah dan memiliki anak, suami tidak pernah melarang melakukan kegiatan apapun, termasuk meniti karier lebih tinggi lagi. Inilah yang membuatnya terus semangat dalam bekerja. Kariernya diawali sebagai Marketing Founding di Bank Muamalat Cabang Cipulir. Kemudian sebagai Penanggung Jawab Kantor Kas Rawamanggun. Dengan prestasi yang terus diberikannya, wanita ini akhirnya ditarik kembali ke Bank Muamalat Pusat sebagai Pengembang Produk. Namun kembali dipindahkan ke Kantor Cabang Pembantu Rawamanggun sebagai Marketing. Dan akhirnya dipercaya sebagai Pimpinan Cabang Pembantu Bukittinggi. Hanya butuh waktu enam bulan bagi ibu dari Reza Rio Rayne dan Renaldo Rayne sebagai Pimpinan cabang pembantu Bukittinggi. Akhirnya ia dipercaya sebagai Branch Manager Bank Muamalat Indonesia Padang, dimana mensupervisi empat wilayah sekaligus. Menjadi seorang pemimpin, istri

Walaupun di pinggir kota, namun jika akses dan sarana transportasi baik, rumah tersebut bisa jadi investasi yang oke. • Rumah dengan lokasi dan kondisi baik, tetapi suratsuratnya bermasalah

sekaligus ibu rumah tangga terntu permasalah yang komplit yang harus diselesaikannya sehari-hari. Namun restu dari sang suami, juga dukungan penuh dari dua buah hatinya bisa memahami kesibukannya. “Alhamdulillah, sedari kecil kedua anak saya mengerti pekerjaan saya. Mereka sama sekali tidak pernah komplen. Bagi mereka asalkan saya senang, merekapun ikut senang,” jelasnya. Jejak keberhasilannya juga mulai diikuti oleh putra sulungnya, Reza Rio Rayne, bekerja di sebuah bank, yakni Bank BRI Syariah Pondok Indah Jakarta. Sementara Sementara putra bungsunya tercatat sebagai mahasiswa Akuntansi Internasional Universitas Andalas. Tentu saja keberhasilannya sebagai ibu mendidik anak untuk bisa mandiri tidak terlepas berkat kerja samanya dengan s a n g suami. (h/win)

IKHLAS

ket Tour Pa

VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL

Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 20.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga nego-

Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.

Berburu Rumah Murah

NELLY SUMARNI

sesannya dalam karir sekaligus menjaga keharmonisan keluarganya tidak lepas dukungan dan suport dari sang suami tercinta. Cara membuat: Namun kuncinya adalah pesan 1. Campur tahu, udang/ ikan, tepung terigu, dari sang bundanya, yang memseledri, daun bawang, merica bubuk, garam, berikan semangat dengan mengabawang merah, bawang putih, dan jahe. Aduk takan “Kamu harus bekerja dan hingga rata. Bagi 12. punya cita-cita. Wujudkan itu, 2. Pipihkan 1 bagian adonan, beri 1 butir dengan tangan kita. Sebab, Allah telur puyuh, katupkan, bulatkan. Kerjakan tidak akan merubah nasib kaumnya hingga seluruh adonan habis. jika dia tidak mau merubahnya. 3. Taruh telur kocok dalam piring. Tentunya harus diiringi doa dan Masukkan bulatan tahu-telur, goyang-godan ridho Allah. Kalimat inilah yang yangkan secara hati-hati hingga bulatan mendorongnya untuk terus menterlapisi telur. ciptakan prestasi dan sekaligus 4. Goreng dalam minyak goreng panas menjadi motivasinya untuk melanhingga terendam. Setelah masak dan kecojutkan study dan mengapai karir klatan, tiriskan. (kcm) di Bank Muamalat. Kehadiran suami ALAMAT PRAKTEK: juga membuat dia BUKA TIAP HARI PENGOBATAN Jl. Pasar Baru II No. 49 A berhasil mencapai Jam 08.00-22.00 WIB RT.02 RW.II HARI MINGGU/BESAR puncak karir sebagai, Kel. Kampung Jao TETAP BUKA Branch Manager Bank Kec. Padang Barat-padang Hp. 081374058709 ( Jl. Ratulangi +50M Muamalat Indonesia atau sms aja Pasti dibalas dari Radio Arbes FM) Padang. Nelly begitu BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS wanita ini akrab disaMENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS pa, dipercaya untuk Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai mensupervisi empat hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan wilayah Sumatera baefek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. rat, yaitu Kota PaKulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik) dang, Payakumbuh, Bukittinggi, dan Solok. UNTUK UMUM HUB: HP 081374058709 “Saya telah bekerja AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN

ke depan dengan ilmu yang kami dapat, prilaku kami menjadi lebih baik,” ujar Ryan Ramadhan siswa SMK 3 Padang. Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Yayasan Albani Erna Gusman memberikan cendera mata kepada Ibu Gubernur Hj. Nevi Irwan Prayitno, dan kemudian ditutup dengan pembacaan do’a oleh Buya H. Mas’oed Abidin. (h/dla)

Banyaknya tugas plus tenggat waktu yang (kayaknya) serba mepet bikin kita kelimpungan mengatur waktu kerja. Walau mungkin kita bisa menyelesaikan tepat waktu, yang jadi taruhan adalah kualitas kerja kita. Biasanya, jika mengerjakannya terburu-buru, hasilnya kurang maksimal! Coba, deh, diamati lagi cara kerja kita. Jangan-jangan karena terlalu panik melihat jadwal deadline, kita jadi asal saja menyelesaikannya. Padahal ini nggak bisa dibenarkan karena menyangkut performa kerja kita. Ukur kemampuan Baru datang di kantor, atasan sudah menghujani kita dengan tugas-tugas nggak sedikit. Padahal tugas minggu lalu belum selesai. Menurut Franz Dirgantoro dari PT Job Street Indonesia, sebelum mengerjakan satu tugas, penting mengukur kemampuan diri sendiri. ”Lihat dulu proyek apa saja yang jadi tugas kita. Setelah itu, kita pilah mana yang bisa kita kerjakan secara individu atau team work. Jika tugasnya terlalu berat, nggak ada salahnya minta bantuan rekan kerja.

Terlalu memaksakan diri malah bikin kita terbebani,” ujar Franz. Jika memang boleh dikerjakan dalam tim, tentukan siapa saja yang bakal diajak kerja sama. Bikin daftar Berhubung bukan manusia super cepat, sejumlah tugas tentu saja tidak bisa kita selesaikan dalam waktu sehari. So, penting banget break down tugas tersebut sehingga lebih kecil dan spesifik, dan kerjakan berdasarkan prioritas. Keuntungannya, kita tidak lagi melihatnya sebagai satu tugas yang terlalu besar dan rumit, melainkan tugas yang lebih sederhana. Tahu waktu Mengharapkan bisa on terus delapan jam penuh sehari pasti nggak mungkin. Yang ada, tanpa istirahat dan terus bekerja, bakal burn out alias stres berat! Mulai sekarang, cermati jam kerja kita setiap hari. Catat berapa lama kita mampu mengerjakan tugas secara efektif dan kapan saat kita perlu ‘istirahat’ dan berinteraksi dengan ‘dunia luar’. Bersih = semangat! Jangan salah, meski kelihatannya sepele, meja kerja kita juga mempengaruhi semangat kerja kita, tuh! Buruan bereskan meja kerja kita, pilah kembali berkas mana saja yang perlu dibuang. Kalau meja kerja lega, bersih, dan minimalis, mood kita buat kerja pasti bakal naik lagi! (cc)

Pengurusan Penempatan Pra-kirim Suite Dalam & Luar Negeri

Penginapan Transit Even Organizer Seminar & Diklat

Rp 2.9 Jt ( Malaysia atau Singapore ) Rp 3.5 Jt ( Malaysia dan Singapore )

( Harga minimal keluarga 4 orang low season, booking 1 bln sebelumnya )

Jadwal Berangkat Tour Keluarga atau group : 1. Nyepi Tour 3h2m & 4h3m 2. Isa Tour 3h2m & 4h3m 3. Isa Tour 3h2m & 4h3m

tgl 22 Maret 2012 tgl 5 April 2012 tgl 17 Mei 2012

Tour Domestik* Sumbar,Medan,Pekanbaru,Jakarta,Bandung,Jogja,Bali dll. * Hub Kantor Marketing :

Diva Ikhlas Building, Minangkabau International Airport 09 Bt. Anai Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat Indonesia 22255 Phone +62751819137 - Facmile +62751819146 Mobile +6281363774678 - email : darmawi_marwan@yahoo.co.id

Kami adalah travel yang bekerja secara profesional & sangat berpengalaman

TIPS DAPUR

PT. Anugrah Citra Ilahi - Jl. Vetran Padang No. 98 Padang Telp. 0751 28135, Fax. 0751 24152, email: anugrahtours2000@yahoo.com

Biro Perjalanan Wisata anugrah Tours

0819 9349 0092 0852 7459 4374 0852 7478 1824


SELASA, 17 JANUARI 2012 M 22 SAFAR 1433 H

LINGKAR

Alue Jo Patuik

K A B U PAT E N S O L O K

Dipecat, Lima Siswa Datangi DPRD

AROSUKA, HALUAN Lima orang siswa SMAN 2 Gunung Talang, Kabupaten Solok, yang dikeluarkan dari sekolahnya, mengadu ke DPRD Kabupaten Solok, Rabu (11/1).

Pembangunan Kantor Bupati Solok yang baru di Arosuka kini terus dipacu dengan biaya lebih Rp10 miliar. ALMITO

Darul Tauhid Dapat ‘Jatah’ Rp120 Juta AROSUKA, HALUAN — Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatra Barat mengalokasikan dana Rp120 juta untuk pembangunan asrama Pondok Pesantren Darul Tauhid Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. “Dana yang dialokasikan diperuntukkan bagi pembangunan dua ruang asrama, masingmasing berukuran 7x16 meter,” kata Ketua Yayasan At Tauhid Jamrus Rasyid di Arosuka, Sabtu. Dua ruangan itu setidaknya dapat menampung santri sekitar 65 orang. “Kita butuh empat ruang asrama. Jika ini terlengkapi, baru ideal,” katanya. Ia berencana membangun empat ruang asrama untuk menampung 125 santri, dua ruangan untuk putra dan dua ruangan untuk putri. Menurut dia, saat ini belum semua santri yang sekolah di pesantren tersebut dapat tinggal di asrama karena ruangan asrama yang masih terbatas. “Kita baru bisa menampung 75 santri untuk menetap di asrama dan diprioritaskan bagi santri yang tinggalnya jauh dari lokasi pesantren,” katanya. Dijelaskannya, selama ini kendala yang dihadapi adalah belum adanya asrama yang memadai untuk menampung siswa, sehingga masih banyak siswa yang pulang ke tempat tinggal masing-masing. “Kita bersyukur dengan adanya bantuan dari Kemenag ini, sehingga bisa membangun dua ruang asrama yang permanen,” katanya. Pesantren Darul Tauhid memiliki 125 orang santri, 35 orang di antaranya dibebaskan dari biaya sekolah. Dari 20 orang tenaga pengajarnya, seorang di antaranya berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Dia juga mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat untuk menyalurkan bantuannya terutama untuk merampungkan pembangunan asrama yang kini tinggal dua ruang lagi. “Jika ada donatur yang hartanya berlebih kami mengaharapkan bantuannya,” katanya. (ant)

Sejumlah Penyuluh Pertanian BP4K Kabupaten Marangin Provinsi Jambi mengamati tanaman bawang merah di Kabupaten Solok. ALMITO

Kempora Bantu KONI Rp110 Juta AROSUKA, HALUAN — Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan bantuan Rp110 juta untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Solok. Menurut Ketua KONI Kabupaten Solok Nova Indra, Jumat, bantuan dari pusat tersebut dikhususkan untuk Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia Kabupaten Solok. “Dana tersebut akan digunakan untuk pembelian perahu dan alat dayung lengkap untuk meningkatkan kemampuan atlet dayung sehingga mampu meraih prestasi,” katanya. Menurut dia, Podsi Kabupaten Solok akan diupayakan membentuk atlet dayung yang profesional sehingga bisa meraih prestasi di tingkat lokal maupun nasional. “Kalau sarana dan prasarana sudah lengkap tentu kami akan berupaya mencetak atlet terbaik dari daerah ini,” katanya. Sementara Ketua Umum Demisioner KONI Kabupaten Solok Desra Ediwan Anantanur mengharapkan bantuan untuk membeli peralatan dayung yang diberikan oleh Kemnpora dapat dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya, sehingga dapat melebihi prestasi sebelumnya untuk mengharumkan nama Kabupaten Solok di pentas olahraga dayung khususnya. Bantuan itu dimaksudkan untuk memacu prestasi pada cabang olahraga dayung yang juga merupakan salah satu cabang olah raga yang potensial untuk meraih medali bagi kontingen Kabupaten Solok. “Kami meyakini dengan sarana dan tekad bersama cabang olahraga dayung Kabupaten Solok bisa meraih prestasi,” kata Wakil Bupati Solok tersebut. Anggota DPRD setempat Ahmad Rius juga berharap pengurus KONI bisa memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik sehingga bisa dimanfaatkan oleh atlet dayung Kabupaten Solok. “Jika atlet dayung bisa meraih prestasi, tentu akan mengharumkan nama Kabupaten Solok,” katanya. (ant)

Wakil Bupati Solok Desra Ediwan didampingi Camat Zulfitri, anggota DPRD Rusli Intan Sati, wali nagari dan Kabid SD Dinas Pendidikan Zulfadli, membuka selubung tanda diresmikan pemakaian SD Negeri 33 dan 34 Aia Dingin Kecamatan Lembah Gumanti, di Jorong Aia Abu, Kamis (12/1). RISWAN JAYA

Orangtua Harus Peduli Gizi Buruk AROSUKA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok, meminta para orangtua di daerah itu benar-benar peduli dengan kasus gizi buruk dengan meningkatkan kesadaran menjaga kesehatan balita. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Asmairizal di Arosuka, Selasa, menyebutkan, penyebab gizi buruk yang pada umumnya melanda keluarga miskin karena kurangnya kesadaran orangtua dalam menjaga kesehatan anak. “Para orangtua harus lebih hatihati menjaga kesehatan anak dimulai ketika masih dalam kandungan termasuk memberikan perawatan dan asupan gizi dengan baik,” katanya. Dia menambahkan, pihaknya

selama ini terus memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan melalui Puskesmas. “Kita juga telah sarankan ketika ada kelainan pada anak agar lebih cepat mendatangi petugas kesehatan terdekat agar kondisinya tidak semakin parah,” katanya. Menurut dia, tahun ini Pemkab Solok menyediakan alokasi dana khusus untuk penanganan gizi buruk sebesar Rp800 juta melalui APBD. “Karena secara umum penderita gizi buruk ini berasal dari keluarga miskin, untuk itu pemkab akan memberikan bantuan biaya pengobatan kepada penderita,” katanya. Sebelumnya Kepala Bidang

Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Solok Aida Herlina menyebutkan, sepanjang tahun 2011 di daerah itu terdapat 12 kasus gizi buruk, di mana pada umumnya penderita berasal dari keluarga tidak mampu. “Kita juga koordinasikan dengan pihak badan Amil Zakat Daerah (Bazda) untuk membantu biaya perawatan penderita gizi buruk ini karena pada tahun 2011 kita belum memiliki anggaran untuk itu,” katanya. Menurut dia, gizi buruk timbul pada keadaan kurang zat gizi tingkat berat yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam waktu cukup lama yang ditandai dengan berat badan yang tidak sesuai dengan umur. (ant)

Mereka dikeluarkan dari sekolah pertengahan Desember 2011 atas tuduhan melakukan perjudian. Kelima siswa tersebuat adalah Dasri C Joni Putra (15) yang didampingi orang tuanya Dasril, Arif Iko Purnama (14), Agil Pratama (15), Isra mitra (15) dan Deni Rafika Putra (14). Seorang korban pemecatan Joni Putra menyatakan mereka dikeluarkan sekolah karena melakukan perjudian dengan cara melempar koin, siapa yang menang dibelikan minuman dalam kemasan plastik. Dalam penyampaiannya kepada DPRD setempat, mereka membantah telah melakukan perjudian, mereka mengaku tidak memahami kategori judi. “Awalnya kami hanya iseng saja. Siapa yang koinnya muncul itulah yang menang dan mendapat hadiah minuman,” katanya. Lebih lanjut dia menyampaikan, setelah ketahuan oleh pihak sekolah mereka masih dibolehkan ujian semester dan setelah itu mereka dikeluarkan. “Setelah ujian kemarin kami langsung dipecat,” katanya. Menurut keterangannya, pihak sekolah berdalih melakukan pemecatan sudah dimusyawarahkan dengan para majelis guru di SMAN 2.

21

Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Solok Ahmad Rius menyesalkan sikap sekolah yang memecat lima siswa SMA Negeri 2 Guntal tersebut. Seharusnya menurut dia, tidak perlu ada pemecatan. Dan tugas sekolah kata dia, bukan hanya mengajar, tapi mendidik. “Kejadian di SMAN 2 dan tindakan pemecatan siswa ini adalah bentuk kegagalan guru,” katanya. Menurut dia, tugas guru bukan hanya mengajar, namun juga merubah sikap mental anak ke arah yang lebih baik dan berakhlak baik. “Suatu kejanggalan, seharusnya pihak sekolah terlebih dahulu memberi peringatan kalau memang mereka terindikasi berjudi,” katanya. Anggota Komisi A lainnya, Marsal Syukur mengatakan, dalam hal penyelesaian persoalan siswa itu idealnya pihak sekolah mencarikan jalan yang terbaik demi kepentingan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. “Saya menilai mengeluarkan anak dari sekolah itu bukan sebuah solusi yang baik, bahkan bisa menimbulkan provokasi. Masih banyak jalan yang bisa dilakukan pihak sekolah. Seperti memberi peringatan atau memanggil orang tua mereka,” katanya. Selanjutnya Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Solok, Nosa Eka Nanda menyampaikan, untukuk mengatasi persoalan ini dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Solok. “Dalam waktu dekat ini kita akan memanggil Kepala Disdikpora agar siswa yang dikeluarkan dari sekolah ini bisa mendapat solusi yang baik,” katanya. (ant)

Andam Dewi Akan Dipindahkan ke Batang Barus AROSUKA, HALUAN — Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Andam Dewi dalam waktu dekat akan dipindahkan ke kawasan Batang Barus, Kabupaten Solok. Bupati Solok Syamsu Rahim di Solok, Selasa, mengatakan, rencana pemindahan PSKW di Sukarami, Kabupaten Solok itu sudah ada sejak 12 tahun lalu ketika bupati masih dijabat Gamawan Fauzi yang kini Menteri Dalam Negeri.

Menurut dia, kebijakan pemindahan tempat pembinaan para pekerja seks komersil (PSK) milik Dinas Sosial (Dinsos) Sumbar itu terkait dengan pemindahan ibu kota Kabupaten Solok yang semula di Kecamatan Kubung ke Kecamatan Gunung Talang. “Pemindahan PSKW ke Batang Barus dimaksudkan agar pengembangan ibu kota kabupaten bisa berjalan dengan baik. Kalau panti sudah dipindahkan, juga akan

mempermudah pengembangan RSUD Arosuka karena panti itu kini berlokasi dekat RSUD,” katanya. Rencana pemindahan itu, menurut bupati, juga karena semakin padatnya pemukiman warga dan pengembangan fasilitas pemerintah di kawasan tersebut. Di Batang Barus pemukiman penduduk masih belum padat, sehingga lebih tepat untuk lokasi pembinaan, katanya. (ant)

Punya Gedung Baru, Siswa SD N 33 dan 34 Tidak Jalan Kaki Lagi SOLOK, HALUAN— Seratus siswa SD Negeri 33 dan 34 Jorong Aia Abu Nagari Aia Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, kini bisa tersenyum. Pasalnya, SD Negeri 33 dan 34 Aia Dingin telah diresmikan oleh Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Anan Tanur, Kamis (12/1). Siswa kedua sekolah itu kini tak lagi harus berjalan kaki sejauh 3 km dari tempat tinggal mereka di Jorong Aia Abu Nagari, untuk pergi bersekolah menuntut ilmu ke jorong tetangga

mereka di Jorong Cubadak. “Terima kasih bapak wakil bupati yang sudah meresmikan sekolah kami hingga kami tak lagi pergi sekolah berjalan kaki 3 km ke jorong tetangga,” tutur Bujang (8), siswa kelas 3 SD Negeri 33 Aia Dingin itu dengan mata berkaca-kaca. SD Negeri 33 Aia Dingin sendiri sebelumnya merupakan SD gendongan dari SD 23 Aia Dingin. Sedangkan SD Negeri 34 sebelumnya SD gendongan dari SD 03 Aia Dingin. Kepala Jorong Aia Abu Bah-

Bangunan bagonjong BPTP Sumatera Barat di Sukarami Kabupaten Solok terlihat cukup indah dan sering mendapat perhatian wisatawan. ALMITO

ktiar didampingi Wali Nagari Aia Dingin Rina Enriani kepada Haluan mengatakan, selama ini para orang tua di wilayah perbukitan itu cemas dan kasihan terhadap anak-anak mereka saat pergi bersekolah ke jorong tetangga mereka. Karena, kata Bahktiar, anak-anak mereka yang sedang giat-giatnya dan semangat belajar harus berjalan kaki sejauh 6 km untuk pulang pergi, melalui jalan tanah berkerikil di bawah panasnya terpaan terik matahari. Namun, kata Bahktiar, didorong semangat belajar yang tinggi untuk bisa menjadi orang pintar di kemudian hari, seratus anak-anak jorong Aia Abu tersebut tetap ceria pergi bersekolah. Kini, imbuh Bahktiar, dengan diresmikannya SD Negeri 33 dan 34 Aia Dingin tersebut, anakanak mereka sudah bisa bersekolah di sekitar tempat tinggal mereka, di Jorong Aia Abu tersebut. Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur dalam sambutannya di hadapan ratusan warga setempat mengatakan, sudah menjadi komitmen pemerintahannya bersama Bupati Syamsu Rahim untuk memperhatikan dan memajukan dunia pendidikan di wilayah penghasil bareh tanamo itu. (h/ris)

Kawasan perbatasan Selayo-Solok kini semakin sumpek. Rambu dilarang berhenti bagi kendaraan di kawasan tertentu tidak dipatuhi oleh pengemudi. ALMITO

Sindikat Pencuri Ternak Dibekuk AROSUKA, HALUAN — Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Solok membekuk anggota sindikat pencuri ternak lintas daerah. Kasat Reskrim Polres Solok AKP Adra Bulkani di Arosuka, Rabu, mengatakan, kawanan pencuri ternak yang tertangkap pada Selasa (10/1) itu yakni Kardinal alias Sunar (43), Son Replis alias Son (36), Afrizal alias Af Kentung (38) dan Alek Mardianto alias Anto (41), keempatnya warga Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Kemudian Hendra alias Kawik (38) warga Nagari Jawi-Jawi, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, serta Surya Chaniago alias Boya (34) warga Gunung Panggilun, Kota Padang. Penangkapan kawanan pencuri itu berawal dari kecurigaan petugas Polsek Talang terhadap mobil jenis pick up dengan nomor polisi BA 8260 HD yang mengangkut sapi, karena beberapa waktu lalu terjadinya kasus pencurian ternak di daerah itu. Untuk menelusurinya sejumlah petugas yang langsung dikomandoi Kapolsek Talang AKP Irwan Zani menyisir jalan dari daerah Lubuk Selasih hingga Kandang Jambu, Nagari Koto Anau, Kecamatan Lembang Jaya. Kapolsek Talang kemudian berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Solok untuk memastikan kawanan pencuri itu. Atas koordinasi itu aparat langsung menghentikan mobil tersebut di Lubuk Selasih. Dari keterangan pelaku yang diamankan petugas berhasil mengembangkan kasus tersebut sehingga diperoleh informasi perihal komplotan itu. Atas pengembangan kasus tersebut petugas berhasil mengantongi sejumlah nama yang diduga kuat sebagai pelaku pencuri ternak yang selama ini meresahkan masyarakat. Dengan menelusuri informasi itu petugas menangkap kawanan lain dan menemukan barang bukti berupa dua ekor sapi yang diduga hasil curian. Menurut dia, saat ini pihaknya terus mengembangkan kasus itu karena diduga masih akan ada tersangka lain. (ant)


22 FIGURA

SELASA, 17 JANUARI 2012 M 22 SAFAR 1433 H

OLGA SYAHPUTRA

Ingin Jadi Imam a c i s Jes KEINGINAN Olga Syahputra menjalin cinta dengan Jessica Iskandar nampaknya semakin terbuka. Jika beberapa waktu lalu, Olga terhalang perbedaan keyakinan diantara mereka berdua, kini permasalahan itu sudah tak dipikirkannya. Pasalnya, Jessica semakin rajin belajar shalat dengan Olga. “Olga kalau dia (Jessica) lagi di DahSyat, aku bilang ke dia ayo kita salat. Iya dia pernah salat bareng,” kata Olga saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (16/01).

Keinginan Jessica untuk menjalankan ibadah shalat berhasil membuat hati Olga terharu, namun ia tetap mengingatkan Jessica untuk menjalankan ibada bukan karena cinta tetapi karena Allah. Hal tersebut pun yang selalu diingat Jessica setiap kali ia shalat. “Ya saat dia salat bareng Olga, ya Allah ini anak kayaknya tulus. Aku selalu bilang jangan karena cinta, tapi karena Allah,” ujar bintang film Pacar Hantu Perawan itu. Meski kesempatan untuk mendekati Jessica sudah terbuka lebar, tetapi Olga belum memiliki keberanian untuk menyatakan cintanya secara serius. Walau pun begitu, Olga mengaku siap untuk menjadi imam bagi wanita pujaan hatinya itu. “Saya siap jadi imam, komat juga siap. Petunjuk Insya Allah, aku belum berani ‘nembak’ karena butuh waktu. Ya namanya orang minta ajarin kan ya diajarin lah,” tandasnya. (ccm)

TESSA KAUNANG

Ajarkan Anak Menabung Perayaan ulang tahun yang diselenggaakan Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa untuk merayakan ulang tahun putri pertamanya yang ke- 5, Andisa Leonata Anabel Tumiwa terasa sangat meriah.

Perayaan yang diselenggarakan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan itu dirayakan secara besarbesaran oleh Tessa dan sang suami.Diakui Tessa, ia dan sang suami sepakat untuk merayakan ulang tahun sang buah hati secara meriah lantaran mereka hanya akan mengadakannya selama 5 tahun sekali. Tess dan Sandy berusaha untuk tak memanjakan anak-anak merkea. “Saya dan Sandy punya komitmen tidak setiap tahun dirayakan. Cukup lima tahun sekali,” kata Tessa, Minggu (15/01). Sejak diusia dini, buah hati Tessa dan Sandy sudah diajari

pola hidup sederhana oleh mereka. Pasangan selebriti ini pun sudah mengajarkan kesadaran untuk menabung kepada anak-anak mereka sebagai bekal hidup mereka kelak. ”Ulang tahun jangan sampai hura-hura. Kita mengajarkan menabung sejak kecil,” ujarnya. Tak hanya mengajarkan hidup sederhana, Tessa dan Sandy pun sudah mengembangkan kemampuan Andisa sejak dini. Pasalnya, anak merkea sangat menggemari dunia modeling. “Asha sudah senang catwalk, fashion show, kalau lihat kaca akting terus,” bebernya. (ccm)

JIHAN FAHIRA

Syuting Ingat Anak Terus Sebagai seorang ibu, Jihan Fahira mengaku tak bisa jauh dari ketiga anaknya. Meskipun begitu, kerinduannya pada dunia seni peran sudah memuncak hingga akhirnya ia nekad memutuskan untuk kembali berakting. Namun, dibalik kegembiraannya dapat melepas kerinduan berakting. Jihan justru tak bisa lepas dari ketiga buah hatinya. Ia kerap merasa rindu kepada anak-anaknya hingga akhirnya setiap selesai syuting, ia langsung pulang ke kediamannya. “Usai syuting saya langsung pulang ke rumah, tak mampir kemana-mana, ingat anak,” terang Jihan. Diakui Jihan, selama 6 tahun vakum berakting, ia banyak menghabiskan waktu di rumah untuk mengurus anak-anaknya. Semenjak memiliki anak, Jihan tak ingin anak-anaknya diasuh oleh orang lain. Namun, diusia anaknya yang sudah semakin besar, kini istri Primus Yustisio itu dapat lebih leluasa meninggalkan anak-anaknya di rumah. “Saya di rumah saja, mengurus ketiga anak saya yang masih kecil-kecil,’’ tutur Jihan. Untungnya, saat ini Jihan terlibat judul sinetron yang sama dengan sang suami. Oleh karena itu, komunikasi yang dibangunnya dengan Primus dapat terjaga ditengah kesibukan mereka bekerja. (ccm)


SELASA, 17 JANUARI 2012 M 22 SAFAR 1433 H

Tuah Basamo

PASAMAN BARAT

23

LINGKAR Erwin Jadi Ketua PAN Pasbar PASBAR, HALUAN - Erwin Dt Bagindo Sati akhirnya terpilih menjadi Ketua DPD PAN Kabupaten Pasaman Barat periode 20102015 dalam Musda II PAN di Simpang Ampek, Minggu (15/1). Musda II PAN itu dibuka oleh Ketua DPW PAN Sumbar M Asli Chaidir dan dihadiri pengurus DPW PAN Sumbar Guspardi Gaus, serta pengurus DPD PAN kab/kota di Sumbar. Terpilihnya Erwin, mantan Sekertaris DPD PAN itu, secara aklamasi karena dua kandidat ketua lainnya menyatakan mundur, yakni Asrial dari DPC PAN Pasaman dan Iwan dari DPC Sasak Ranah Pasisia. Sedangkan Asrial, menjadi Sekretaris DPD II PAN Pasbar.Meski ada penolakan terhadap dirinya yang dipilih secara aklamasi, namun Erwin menyatakan hal itu wajar dalam dinamika politik. Dia berjanji akan merangkul semua pihak pengurus dan DPC di Pasbar dengan kemajuan partai maupun dalam keikutsertaan kader dalam membangun daerah. Erwin juga berjanji akan bekerja sama bahu-membahu membesarkan PAN sebagai partai reformis. Begitu juga jalinan kerjasama dengan Pemkab Pasbar agar mampu membangun dan memajukan Pasaman Barat di masa depan. Untuk menyusun kepengurusan baru, dia mengaku dalam waktu yang tidak terlalu lama akan diselesaikan. (h/nir)

Mutasi Bakal Digulir PASBAR, HALUAN - Dalam waktu dekat gerbong mutasi akan bergulir di jajaran Pemkab Pasaman Barat. Isu bergulirnya mutasi tahun 2012 ini telah terbaca di rumah bagonjong Pemkab Pasbar, dan diprediksi terjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi. Sejumlah pejabat, baik pejabat eselon II maupun eselon III, dan eselon IV di Pemkab Pasaman Barat, sudah mulai merasakan hawa mutasi besar-besaran di jajaran Pemkab Pasbar itu.Soal bakal dilakukannya mutasi di lingkungan Pemkab Pasbar itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pasbar Syahnan, ketika dihubungi Haluan, membenarkannya. Katanya, akan diadakan mutasi dan rotasi dalam rangka evaluasi, kinerja SKPD. “Mutasi dan rotasi itu amanah. Mutasi adalah hal yang biasa. Mutasi juga dalam rangka penilaian kinerja SKPD oleh bupati agar kinerja pegawai lebih baik. Yang jelas itu kewenangannya pimpinan dalam rangka mengevaluasi stafnya,” ujar Syahnan. Ketika ditanya kapan persisnya akan dilaksanakan mutasi bagi pemegang eselon II dan III, Syahnan tidak mau menjelaskan detailnya. “Yang jelas kalau SOTK kita sudah disahkan DPRD dalam waktu dekat ini, tentu mutasi tak akan lama pula. Untuk itu PNS agar bersabar saja, karena ini gawenya pimpinan di mana yang akan diberi amanah adalah PNS yang bersangkutan, dan tak perlu resah. Bekerja sajalah dengan baik,” katanya. (h/nir)

Bupati Pasbar Baharuddin R menyerahkan bantuan BAZ kepada Sekcam Talu Edwar untuk korban kebakaran Pasar Talu. M JUNIR

Bupati Minta Kepala SKPD Inovatif dan Kreatif PASBAR, HALUAN Bupati Pasbar Baharuddin R mengingatkan bahwa para kepala SKPD harus punya inisiatif dan kreatif dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

“Saya ingatkan kepala SKPD harus inovatif dan kreatif dengan ide-ide barunya untuk membangun Pasaman Barat di masa depan,” kata Baharuddin R saat memimpin

rapat monitoring evaluasi (Monev) kepala SKPD se Pasbar, camat dan walinagari di auditorium Pemkab Pasaman Barat, Jumat (13/1). Rapat Monev yang dimoderatori Sekda Pasbar Yulrizal Baharin itu dalam rangka mengevaluasi pencapaian kinerja SKPD, dan tunggakan kerja yang belum terselesaikan. Masing-masing kepala dinas memaparkan keberhasilan pencapaian kerja, tunggakan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian program kerjanya, berdasarkan anggaran berbasis kinerja. Baharuddin mengingatkan agar kepala SKPD bekerja profesional, dan memahami masing-masing tugasnya, serta berpandai-pandai dalam melaksanakan tugasnya. “Sepanjang untuk kema-

per Desember 2011 adalah Bagian PDE, Bagian Organisasi, RSUD, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi UKM, Badan Pemberdayaan Masyarakat PPKM, Kantor Pelayanan Unit Satu Pintu, Dinas Pemuda, Olahraga Pariwisata dan Budaya. Sedangkan SKPD lainnya, realisasi fisik dan realisasi keuangan sebagai indikator pencapaian kinerjanya, dilihat dari anggaran yang direalisasikan, cukup bervariasi. Bupati dan Wakil Bupati mengingatkan bahwa kepala dinas harus bekerja cepat dan kreatif. “Kalau tak bisa mengimbangi lari bupati dan wakil bupati, mohon maaf, kepala dinas silakan minggir, atau akan dievaluasi pimpinan” kata bupati. (h/nir)

Bupati Pasbar Baharuddin meninjau Pasar Talu dan memberikan bantuan untuk korban kebakaran dari BAZ Pasbar baru-baru ini. M JUNIR

Bupati Tuntut Kinerja Karyawan PDAM

BAZ Bantu Korban Kebakaran Pasar Talu PASBAR, HALUAN – Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Pasbar, Kamis (12/1), memberikan bantuan Rp65 juta untuk korban kebakaran Pasar Talu yang terjadi beberapa waktu lalu. Bantuan itu bersumber dari zakat yang dikelola oleh BAZ Pasbar. Menurut Ketua BAZ Pasbar Nahruddin, jika semua zakat terkumpul dan terkelola dengan baik di Pasbar, maka kemiskinan akan bisa dientaskan di Pasaman Barat.Sejak Oktober hingga Desember 2011 saja, Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Pasbar telah menyalurkan dana sedikitnya Rp418,8 juta kepada yang berhak menerimanya, dengan jumlah penerima 653 orang. Bantuan itu meliputi bantuan lepas, beasiswa (pendidikan), pengobatan, maupun untuk usaha ekonomi produktif. Dengan demikian, jika program ini berkesinambungan maka perekonomian masyarakat Pasbar secara tak langsung juga bisa meningkat. Nahruddin Lubis didampingi Sekretaris Getri Ardanis, Bendahara Wafda, didampingi Kabag Humas Zulnafri, kemarin, menyebutkan, BAZ akan berupaya semaksimal mungkin mengelola zakat dengan profesional menuju Pasaman Barat yang lebih baik. Hal itu sesuai dengan UU zakat No 38 tahun 1999 tentang zakat. Dijelaskan, dengan dana Rp418 juta itu telah dilaksanakan berbagai program, di antaranya dengan menyalurkan beasiswa kepada siswa SD, SMP, SMA dan mahasiswa yang membutuhkan. Juga ada Program Pasaman Sejahtera, yaitu pemberian bantuan kepada keluarga miskin berupa modal kerja untuk usaha ekonomi produktif. Selanjutnya, Program Pasaman Peduli, berupa bantuan bedah rumah, orang terlantar, bencana alam. Program Pasaman Barat Iman dan Takwa yaitu bantuan untuk mualaf, guru mengaji, panti asuhan. Sedangkan Program Pasaman Sehat, dengan membantu fakir miskin untuk pengobatan. “Sebagian besar program itu telah kita laksanakan dan kita salurkan kepada yang berhak menerimanya,” ujar Nahruddin. Sedangkan program tahun 2012 ini yang akan dilaksanakan adalah bedah rumah miskin per nagari, bantuan guru mengaji,beasiswa pondok Alquran, bantuan usaha dana bergulir, bantuan ternak kambing, bantuan pembukaan lahan perkebunan. Sementara itu, Bupati Pasbar Baharuddin R, secara pribadi juga mengeluarkan zakat pribadi sebesar Rp75 juta.Nahruddin menjelaskan,selama tahun 2011 dana zakat, infak dan sedekah yang terkumpul melalui BAZ sebanyak Rp3.584.151.852, dengan pengeluaran Rp1.831.760.147 dan saldo sekarang Rp1.752.391.705. (h/nir)

juan, saya akan merekomendasi kepala SKPD untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Untuk itu, silakan berkoordinasi ke Jakarta, tidak ada larangan sering-sering ke Jakarta, asalkan memberikan dampak positif kepada daerah,” kata Baharuddin. Monev itu diikuti oleh 38 SKPD yang terdiri dari dinas, badan, kantor bagian, di lingkungan Pemkab Pasaman Barat. Total pagu anggaran yang disediakan untuk 38 SKPD itu selama tahun 2011 sebesar Rp460.904.325.612 dengan 311 program/kegiatan. Dari anggaran segitu terdapat Silpa (Sisa lebih anggaran) sebesar Rp73.739.967.039. SKPD yang realisasi fisiknya yang mencapai 100 persen

Bupati Pasbar Baharuddin R berdialog dengan Camat Talamau Syafruddin saat meninjau Pasar Talu. M JUNIR

PASBAR, HALUAN- Bupati Pasaman Barat Baharuddin R menegaskan kepada seluruh karyawan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) setempat agar bekerja serius, dan meminta karyawan pemalas untuk berhenti. Permintaan ini ditegaskan Bahar di hadapan seluruh karyawan PDAM Pasaman Barat saat pelantikan Direktur PDAM Pasaman Barat periode 2011-2015, Arman di aula kantor bupati, Kamis. “Saya ingin bertegas-tegas dalam bekerja. Jika tidak mampu silakan mundur. Saya tidak ingin mendengar hal-hal yang tidak sesuai dalam lingkungan kerja PDAM. Jika ada nantinya, maka akan saya usut dan kalau terbukti akan saya berhentikan,” ingat bupati. Dia juga meminta kepada Dewan Pengawas PDAM agar mengawasi seluruh kegiatan PDAM Pasaman Barat. Kalau ada yang melawan terkait urusan pekerjaan

agar diberhentikan. Tidak terkecuali direktur, tegas bupati, kalau dalam tahun kedua masih tidak mampu menunjukkan kemajuan peru sahaan, akan diberhentikan. Menurutnya, selama ini dia sering mendapat SMS pengaduan dari konsumen PDAM, baik yang menuliskan identitasnya maupun tidak, mengeluhkan seringnya air PDAM mati.Sebagai bupati, katanya, tentu saja dia ikut bertanggung jawab. Tapi dengan adanya direktur baru, diharapkan seluruh keluhan pelanggan agar bisa dielesaikan direkturnya. “Kalau kita tidak bertegastegas, kapan lagi PDAM bisa berkembang, karena apa yang diperbuat selalu salah menurut karyawan. Diganti direkturnya, salah menurut karyawan, bahkan ada surat kaleng menjelekkan direktur. Sekarang ada direktur yang baru, saya tidak ingin mendengar keluhan lagi. Kalau

tidak sanggup bekerja berhentikan,” kata Bahar. Ia menilai PDAM Pasaman Barat saat ini mati suri, karena itu ia berharap pada direktur baru segera membenahi PDAM bersama dewan pegawas. Masalah air bersih, kata dia, adalah masalah pelayanan dan tugas bersama. Diharapkan dengan direktur yang baru ada perubahan, minimal saat ini perubahan sikap karyawan ke arah yang lebih baik. Hadir dalam pelantikan itu, Wakil Bupati Pasaman Barat Syahrul Dt Marajo, Sekretaris Pemerintah Kabupaten (Sekkab) Pasaman Barat Yulizal Baharin, para asisten, kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Empat orang Dewan Pengawas, Mustaner, Yulisman, Zainal Rahab dan Dt Putih serta puluhan karyawan PDAM Pasaman Barat dan undangan lainnya. (ant)

WORKSHOP PERAN JURNALIS DALAM BENCANA

Wartawan Juga Bertanggung Jawab Kurangi Risiko Bencana PASBAR, HALUAN — Untuk menambah pengetahuan tentang peran wartawan dalam menghadapi dan mena ngani bencana, wartawan Pasbar yang tergabung dalam organisasi Jaringan Jurnalis Siaga Bencana (JJSB), mengikuti workshop Peran Jurnalis dalam Menghadapi Bencana di Padang, Sabtu (14/1). Kabupaten Pasbar termasuk salah satu daerah rawan bencana karena berada di kawasan pesisir pantai. Tak hanya rawan banjir, tapi juga rawan tsunami, maupun longsor. Workshop itu diadakan oleh JJSB Sumbar bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah

(BPBD) Sumbar. “Sumbar adalah daerah rawan bencana di Indonesia, sementara masyarakatnya masih banyak yang awam terkait menghadapi bencana itu sendiri. Wartawan punya andil untuk memberikan pemberitaan yang edukatif dalam menciptakan masyarakat yang tangguh menghadapi bencana, agar korban bisa diminimalisir,” ujar keynote speaker Staf Khusus Presiden Bidang Sosial Bencana Andi Arief. Menurut Andi, pada UU tentang kebencanaan telah digariskan strategi penanggulangan bencana yakni mencakup prabencana, saat terjadi bencana, dan pas-

cabencana. Pada tahap prabencana, penyelenggaraan penanggulangan bencana meliputi antara lain mitigasi, pencegahan, pengurangan risiko bencana (PRB). Sementara itu Direktur JJSB Sumbar Jhonedy Kambang mengatakan, apabila terjadi bencana, langkah penanganan darurat, menjadi fokus utama. Rehabilitasi dan rekonstruksi bagi masyarakat dan wilayah terdampak, merupakan langkah selanjutnya setelah terjadi bencana. “Kecenderungan pemberitaan saat ini, media lebih memfokuskan pada kejadian bencana. Hal yang mela-

tarbelakanginya adalah, bad news is good news. Mestinya PRB menjadi prioritas dalam strategi penanggulangan bencana. Sejauh ini perhatian media terhadap PRB masih sangat kurang,” kata Jhonedy Kambang. Untuk melahirkan sebuah pemahaman, sangat butuh media diskusi sehingga mitigasi bencana maupun penanganan bencana menjadi strategi bersama antarstakeholders. Workshop ini, kata Jhonedy Kambang, akan menampung gagasan yang mengerucut pada satu tugas pokok bagi wartawan yang hidup di daerah rawan bencana ini. “Kita perlu memformula-

kan peran media dalam penanggulangan bencana, khususnya paradigma Pengurangan Resiko Bencana (PRB). Di samping itu, suatu kebutuhan yang penting bahwa rekan-rekan wartawan, sebagai bagian dari media, dalam peliputan kebencanaan memiliki bekal pengetahuan tentang kebencanaan,” ujarnya. Utusan JJSB Kabupaten Pasbar yang mengikuti workshop itu adalah 3 orang wartawan, yaitu M Junir wartawan Harian Haluan (Bendahara JJSB), Hendi wartawan Harian Posmetro (Divisi Advokasi) dan Eri Mardinal wartawan Padang Ekspres (Divisi Diklat). (h/nir)


24 PENDIDIKAN LINGKAR

SELASA, 17 JANUARI 2012 M 22 SAFAR 1433 H

HARVARD MODEL UNITED NATIONS 2012

Nasdem Serahkan Paket Pendidikan PADANG, HALUANHALUAN-Untuk memenangkan pemilihan umum (pemilu) 2014, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sumbar merangkul tokoh masyarakat dalam berbagai bidang, seperti mantan pamong senior, politisi dari partai lain namun tidak punya kesempatan di partainya, termasuk kalangan intelektual yang sudah tidak aktif lagi atau pensiunan. “Kami berkeyakinan, sebagai partai baru satu-satunya, dalam pemilu nanti akan menjadi alternatif pilihan masyarakat, karena partai lain sudah dilihat masyarakat sepak terjangnya bagaimana,” kata Wakil Ketua Partai Nasdem Sumbar Yosmeri, didampingi Sekretaris Nasdem Maharadi Effendi, dan Wakil Ketua Eksternal Erizal Effendi. Untuk mendekatkan partai dengan masyarakat, katanya sudah ada beberapa program yang dirancang dan dilakukan. Salah satunya Nasdem peduli pendidikan dan itu direalisasikan besok, Rabu (18/1), partai itu akan menyerahkan seribu paket pendidikan untuk anak korban banjir Pesisir Selatan. Bantuan lebih dari Rp100 juta itu akan diberikan langsung oleh DPP Nasional Demokrat. “Tidak ada motif lain, selain ingin membantu pendidikan masyarakat. Programnya juga sudah lama direncanakan, hanya baru dapat direalisasikan Rabu besok di lapangan,” sam(h/rud) bungnya.(h/rud)

Pencairan Dana Bos Tuntas

Utusan UNPTerkendala Biaya PADANG, HALUAN — Enam mahasiswa UNP berhak mengikuti lomba debat internasional di Harvard University, Amerika Serikat. Tetapi terkendala biaya untuk hadir pada acara Harvard Model United Nations (HMUN) 2012 itu.

HARAPKAN BANTUAN-Empat dari enam mahasiswa UNP yang lulus sebagai peserta lomba debat internasional yang mengharapkan bantuan. HAJRAFIV

PADANG, HALUAN —Penyaluran — dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sumbar triwulan I sudah tuntas 100 persen, sesuai batas waktu yang diberikan pusat tanggal 16 Januari, kemarin. Bahkan, Sumbar sudah menuntas pencairan BOS tanggal 13 Januari lalu. Sedangkan triwulan II akan disalurkan pada bulan April, triwulan III pada Juli dan triwulan IV Oktober. “Kita di Sumbar sudah mulai penyaluran tanggal 9 Januari, dan tuntas 100 persen hari Jumat, tanggal 13 Januari lalu,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Syamsulrizal kepada Haluan di ruang kerjanya, Senin (16/1). Dana BOS triwulan I yang telah dicairkan Sumbar yaitu Rp135,223 miliar, atau seperempat dari total dana BOS Sumbar tahun ini yang mencapai Rp540,894 miliar lebih. Jumlah itu berdasarkan jumlah siswa penerima yakni 886.057 orang tingkat SD/MI dan SMP/MTs. Masingmasing siswa menerima dana BOS Rp710.000 per tahun un-tuk tingkat SMP/MI dan Rp580. 000 per tahun untuk tingkat SD/MI. (h/vid)

18 Pejabat Diknas Sumbar Dilantik PADANG, HALUAN-Sebanyak 18 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumbar kembali dilantik untuk menjabat posisi kepala bidang serta kepala seksi dan Kasubag. Mereka dilantik oleh Kepala Disdik Sumbar, Syamsulrizal di aula kantor tersebut, Senin (16/1). Pelantikan itu untuk mengisi posisi jabatan kepala bidang dan kepala seksi/ kepala sub bagian pada Struktur Orgtanisasi Tata Kerja (SOTK) Dinas Pendidikan Sumbar yang baru disahkan, pasca ‘dimekarkan’ dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). “SKPD baru tentu SOTK-nya baru. Makanya, sesuai peraturan, meskipun orang yang mengisi jabatan itu sama

dengan sebelumnya, mereka tetap dilantik. Begitu juga di Dinas Dispora, mereka juga dilantik kembali,” kata Syamsulrizal kepada wartawan usai pelantikan tersebut. Sebanyak 18 pejabat yang dilantik tersebut merupakan tahap pertama, karena masih ada sebagian posisi jabatan eslon III dan IV dan Sekretaris yang kosong. Posisi jabatan yang kosong tersebut akan dilantik dalam pekan depan. “Kami sudah usulkan 16 nama dan sudah mengikuti feet and properties di BKD. Sekarang sedang menunggu hasil dan penetapan SK-nya. Setelah itu baru kita lantik. Target dalam minggu ini sudah jelas posisi jabatan yang kosong ini,” katanya lagi. Saat pelantikan yang dihadiri jajaran

dinas tersebut, Syamsulrizal mengingatkan jajarannya mulai dari staf hingga pejabat setingkat diatasnya sampai ke kepala bidang dan kepala dinas meningkatkan koordinasi, untuk mempercepat dan menyukseskan program-program yang ditargetkan. Mereka yang dilantik kemarin tersebut yaitu empat pejabat eselon III tingkat kepala bidang dan 14 belajas pejabat eselon IV setingkat kepala seksi dan kepala sub bagian. Untuk eselon III yakni Drs. Muliardi M.Si yang sebelumnya Kepala Bidang Pendidikan SMP-SMA-SMK dilantik sebagai Kepala Bidang Pendidikan Menengah yang menaungi pendidikan tingkat SLTA, termasuknya juga non formal tingkat PAket C. (h/vid)

Gonjong Limo Rintis Asrama Mahasiswa PAYAKUMBUH, HALUANMenempatkan anak didik di sebuah asrama adalah bagian dari upaya untuk membangun pendidikan karakter, sehingganya pembelajaran bisa berlangsung dengan efektif dan mampu menanamkan kedisiplinan Demikian disampaikan Ketua Gonjong Limo Padang Werry Darta Taifur saat silaturahim dengan Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo beserta jajarannya, Minggu (15/1) di kediaman bupati di Payakumbuh. Rektor Universitas Andalas itu datang ke Payakumbuh untuk meminta dukungan dari Pemkab Limapuluh Kota dan Pemko Payakumbuh, terkait rencana dibangunnya asrama mahasiswa asal Limapuluh Kota, dan Kota Payakumbuh, atau biasa disebut

Gonjong Limo, di kawasan Air Pacah, Koto Tangah, Padang. Ikut dalam rombongan, pengurus Gonjong Limo Padang lainnya, Nanda Oetama (mantan Rektor Unitas), Ganefri (Dekan Fakultas Teknik Unand), Isa Kurniawan (Staf Khusus DPD), Nurkholis (Bendahara KNPI Sumbar), dan lainnya. “Pembangunan asrama di tanah seluas 1500 meter persegi dengan biaya sebesar Rp3,6 miliar, nantinya akan diperuntukkan bagi mahasiswa Gonjong Limo yang kuliah di Padang yang jumlahnya sekitar 5.115 orang”, ujar Werry. Dijelaskan Werry, gedung dua lantai tersebut akan dilengkapi hall (aula) besar untuk pertemuan-pertemuan para perantau, maupun digunakan untuk

keperluan lainnya seperti mess Pemkab Limapuluh Kota, dan Kota Payakumbuh. Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo menyambut baik niat baik dari pengurus Gonjong Limo Padang, dimana penyediaan tanah untuk asrama itu telah dirintis semasa dia menjadi pengurus di tahun 1985. “Mudah-mudahan dengan semua potensi perantau Gonjong Limo yang ada sekarang, kami dari Pemkab Limapuluh Kota siap mendukung penuh pembangunan ini, dan akan membantu melalui APBD nantinya,” ujar Alis Marajo. Di samping bersilaturahii dengan Bupati Limapuluh Kota, rombongan pengurus Gonjong Limo Padang juga diterima h Wawako Payakumbuh Syamsul Bahri di rumah dinasnya. Hal

Pengurus Gonjong Limo Padang Werry Darta Taifur (kiri), dan Nanda Oetama (kanan) saat silaturahim dengan Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo. DELLA yang sama juga disampaikan oleh Syamsul Bahri, “Kami dari Pemko Payakumbuh siap bahu membahu dengan yang lainnya

untuk mengkongkritkan pembangunan asrama mahasiswa Gonjong Limo,” katanya. (h/adk/rel)

Berbagai upaya telah mereka lakukan untuk mendapatkan biaya akomodasi untuk kegiatan itu. Tetapi hasilnya masih jauh dari yang diharapkan. “Panitia memang tidak menyediakan biaya akomodasi. Mereka menginginkan peserta aktif untuk memperoleh dana usaha sendiri dalam merekrut sponsor untuk mengikuti acara ini,” kata Diah Anggraini, salah seorang peserta HMUN yang ditemui oleh Haluan di Kampus UNP, Senin (16/1). Mahasiswa FBSS angkatan 2008 ini mengatakan, dalam acara ini sponsor dan orang yang memberi bantuan akan dipresentasikan di Harvard, di depan panitia dan peserta yang berasal dari 35 negara, “Dalam schedule acara yang kami terima, pada acara penutupan akan ada presentasi bantuan dana yang diperoleh dari mana saja kami dapat dana,” kata mahasiswi yang akrab dipanggil Ghea ini. Pada helatan yang digelar tiap tahun ini, baru enam mahasiswa UNP inilah yang pertama kali lulus dari seluruh universitas di Pulau Sumatera untuk mewakili Indonesia “Kami pergi atas nama kampus UNP. Jika i dapat menghadiri dan mengikuti lomba debat, UNP-lah universitas yang pertama kali mengirim peserta dalam debat Internasional di Harvard ini,” kata pemegang juara 2 lomba debat se-Asia di Malaysia tahun 2011 silam itu. “Untuk permasalahan dana, kami sangat kesusahan mencari donasi. Segala usaha dan upaya telah kami lakukan dalam bentuk memasukkan proposal ke beberapa pihak seperti UNP, Pemko, Pemda, dan swasta, tapi masih sekarang responnya belum memuaskan dan bantuan yang didapat sangat kurang,” kata mahasiswa asal Pariaman ini. Hal senada juga diungkapkan rekan Ghea, Deny Setiawan yang sangat berharap mendapat donator dalam pembiayaan acara ini. “Saat pertama kali menerima hasil lulus seleksi melalui email, kami mempunyai waktu 241 hari, dan sekarang tinggal 30 hari lagi usaha kami untuk mengumpulkan dana. Sampai saat ini dana yang terkumpul dari bantuan para donator selama ini hanya 5 persen dari seluruh kebutuhan akomodasi kami,”katanya “Kami berjanji akan memberikan yang terbaik dalam acara debat ini, karena kami utusan pertama dan secara tidak langsung telah membawa nama Minangkabau, UNP, Kota Padang, Sumatera Barat, dan Minangkabau,”kata mahasiswa jurusan Linguistic FBS angkatan 2008 ini.Iwan berharap kepada UNP, Pemko, Pemda, Swasta dan masyarakat agar dapat membantu semaksimal mungkin dalam memberikan bantuan, karena tanggung jawab dan beban yang dipercayakan kepada enam orang mahasiswa ini tidak kecil. “Siapapun yang mau membantu, kami akan mengucapkan terima kasih banyak dan menorehkan namanya saat presentasi di acara penutupan lomba debat ini,” Janjinya. Ghea menyampaikan ribuan terima kasih kepada para donator yang ingin membantu dan dapat menghubunginya di nomor 085265028403/083181495452, atau mengunjungi website www.gheaimuutz.blogspot.com. (h/ang)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.