Harian Umum I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 0751 4488702
MEDIA GROUP
SENIN
TERBIT 24 HALAMAN 106 TAHUN KE 64
17 SEPTEMBER 2012 M / 1 DZULHIJJAH 1433 H
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
(QS Al Hajj Ayat 3-4)
04.56
12.16
15.21
18.19
REFLEKSI 2 TAHUN KEPEMIMPINAN H NASRUL ABIT–H EDITIAWARMAN
Advertorial
Di antara manusia ada orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan dan mengikuti setiap syaitan yang jahat, yang telah ditetapkan terhadap syaitan itu, bahwa barangsiapa yang berkawan dengan dia, tentu dia akan menyesatkannya, dan membawanya ke azab neraka.
Kemiskinan Kian Pupus di Pesisir Selatan
19.28
KHAS
NASRUL ABIT
PAINAN, HALUAN — Hari ini, Senin (17/9) sudah dua tahun Nasrul Abit - Editiawarman memimpin Pesisir Selatan (Pessel). Sejumlah
kemajuan terukur dan sangat terencana telah dicapai, salahsatunya adalah upaya pengentasan kemiskinan. Kemiskinan secara umum telah
berhasil ditekan. Sementara itu, sektor riil berkembang dan tumbuh dengan baik. Terkait dengan hal itu, Nasrul Abit menyebutkan,
berdasarkan indikator yang ada, terjadi kecendrungan penurunan angka kemiskinan.
>> KEMISKINAN hal 02
EDITIAWARMAN
PENELUSURAN HULU BATANG KURANJI
Relawan Temukan Tumpukan Kayu Olahan Dongeng Pembuka Kunci Dunia DONGENG disukai tua dan muda. Peneliti dongeng Wolfgang Mieder mengatakan bahwa dongeng dan hikayat saat ini sudah mengalami banyak modifikasi. Peminat dongeng tidak berkurang, sebaliknya. Saat ini dongeng berfungsi sebagai kerangka cerita begitu banyaknya film, buku, atau pun film berseri. Pasarnya meluap.
>> DONGENG PEMBUKA hal 02 Advertorial
EKSEKUSI 2.500 HEKTARE LAHAN PT MINANG AGRO
Warga Tiku Jamin Tak Ada Keributan PADANG, HALUAN — Sejumlah tokoh masyarakat Tiku, Agam menjamin pelaksanaan eksekusi oleh pihak pengadilan terhadap 2.500 lahan yang dikelola PT Minang Agro akan berlangsung lancar, tanpa ada keributan.
SEHARI perjalanan penyusuran hulu Batang Kuranji, relawan menemukan tumpukan kayu olahan siap diangkut. Selain lemahnya, koordinasi, penemuan bekas pemotongan kayu ini, membuktikan terjadinya penebangan kayu ilegal di hulu Batang Kuranji. Lalu, kemana aparat selama ini? PADANG, HALUAN — Sebanyak 72 relawan yang tergabung dan tim gabungan antisipasi banjir bandang susulan Kota Padang, Minggu (16/9) kemarin merasa kebingungan akibat lemahnya koordinasi dan perintah yang dikeluarkan. Pengamatan Haluan, banyak relawan duduk-duduk di tepi sungai menanti perintah dari koordinator. Akibatnya target yang ingin dicapai dalam hari pertama tidak sesuai rencana. Para relawan juga terpaksa turun kembali ke posko di Batu Busuk pada Minggu, pukul 16.00 WIB. Relawan yang dibagi menjadi tiga tim mulai berangkat ke lokasi pada pukul 11.30 WIB setelah dilepas oleh kepala BPBD Sumbar, Yazid Fadhli yang terdiri dari Basarnas, BPBD Sumbar, BPBD Kota Padang, KSB, dan TNI AD. Temukan Kayu Olahan Selain koordinasi yang kurang maksimal, para relawan menemukan titik-
>> RELAWAN TEMUKAN hal 11
AZNIL
>> WARGA TIKU hal 11
Tambah Emas, Sumbar Naik Peringkat SIAK, HALUAN — Perlahan tapi pasti, target 12 emas mulai makin dekat menyusul tambahan sebiji emas dari cabang Kempo. Selain emas, pada perhelatan PON Minggu (16/9) kemarin, Sumbar juga menambah dua medali perak dari cabang angkat berat dan takraw. Selain itu, juga ada tambahan medali perunggu dari beberapa cabang.
>> TAMBAH EMAS hal 11
TUMPUKAN KAYU OLAHAN — Tumpukan kayu dan serbuk hasil gergajian yang diduga ditebang dari hutan sekitar bebukitan hulu Batang Kuranji. Tumpukan kayu ditemukan tim relawan yang menyisir hulu sungai tersebut tak jauh dari bendungan PLTA Patamuan, Batu Busuk, Padang. Bendungan ini dijadikan tempat penumpukan kayu olahan. Relawan yang terdiri berbagai elemen membersihkan kekayuan yang menutup arus sungai, Minggg (16/9). ANGGA
KETUA DPD IRMAN GUSMAN
Sumbar dan Jabar Punya Kesamaan dan Hubungan Erat BANDUNG, HALUAN — Sumatera Barat (Sumbar) dan Jawa Barat (Jabar) mempunyai sejumlah kesamaan dan hubungan yang erat sekali. Orang Minang pernah
menyumbangkan seorang putra terbaiknya menjadi Gubernur Jawa Barat, yakni Datuk Djamin, yang memimpin provinsi Tanah Pasundan ini sebagai gubernur
kedua (1945-1946) setelah Gubernur yang pertama Mas Sutardjo Kertohadikusumo. “Sebaliknya, Sumatera Tengah juga pernah dipimpin oleh
Gubernur yang berasal dari Jawa Barat, yakni Ruslan Muljohardjo selama enam tahun dari tahun 1950 sampai 1956,” kata Ketua DPD RI, Irman Gusman pada
Diskusi Panel dan Halal Bihalal Persatuan Keluarga Minang Jawa Barat di Gedung serbaguna
>> SUMBAR DAN hal 11
OBITUARI DARWIS LOYANG (PAK DW)
Lintas Tiga Generasi, Menari dan Menari Laporan: Esha Tegar Putra dan Nasrul Azwar
D
I kursi rodanya sebelum sampai ke halam rumahnya, Darwis Loyang, seniman tari pendiri Sanggar Alang Babega Padang menghembuskan napas terakhirnya. Pak DW, demikian
ia akrab disapa, tutup usia pada umur 76 tahun di kediamannya di Perumnas Air Tawar, Jalan Cendrawasih No 4, Minggu (16/9) pukul 08.30 WIB. Pak DW meninggalkan 12 orang anak dan 13 cucu.
Darwis Loyang dimakankan di TPU Tunggul Hitam, Minggu siang, kisaran pukul 14.00 WIB. Terbukti, loyalitas dan hubungannya dengan orang lain dalam kesenian sepanjang hidupnya terlihat sewaktu prosesi pemakaman berlangsung. Tidak hanya keluarga yang sedang berduka,
Darwis Loyang
tapi banyak seniman yang hadir, termasuk orang tua dari orang-orang yang pernah menjadi murid tarinya. Lebih kurang satu jam proses pemakan tersebut memang terasa mengharu biru. Istri Pak DW, Maizar (68) memang
>> LINTAS TIGA hal 11
>> 04
Harga Emas Kembali Naik..........................................
>> 14
ICMI Kaji Sertifikasi Ulama...........................................
>> 17
Ayah dan Anak Dilaporkan ke Polisi...........................
2 UTAMA
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H
KILAS
PENGUSAHA EKSPEDISI DIKERJAI SOPIR
Pemkab Pasbar Gelar Halalbihalal PADANG, HALUAN — Kemajuan suatu daerah bisa di lihat antara lain dari kinerja pemerintah, kualitas sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) nya. Karena itu, Pemkab Pasbar terus berupaya melakukan pembenahan di berBAHARUDDIN bagai bidang, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan keagamaan. Penegasan tersebut disampaikan Bupati Pasaman Barat H Baharuddin R dalam acara halalbihalal Pemkab Pasbar yang digelar di Premiere Basko Hotel, Minggu (16/9). Dalam acara yang disesaki ratusan tamu dan undangan lainnya tersebut, tampak hadir sejumlah petinggi pemerintahan Pemkab Pasaman Barat (Pasbar). Mulai dari Ketua DPRD Pasbar Antonius, Sekda Yulrizal Baharin, pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Pasbar dan sesepuh perantau Pasbar di Kota Padang, Rajuddin Nuh. Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Pasbar, dalam acara halalbihalal tersebut 21 mahasiswa asal Kabupaten Pasaman Barat mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat . Sebelumnya, nama-nama mahasiswa yang akan mendapat beasiswa tersebut, diundi secara acak oleh Bupati Pasaman Barat Baharuddin R. “Tahap awal, kami memberikan beasiswa kepada 21 mahasiswa sebesar Rp6 juta untuk setiap mahasiswa selama satu tahun. Tidak hanya itu, lima mahasiswa dan beberapa guru Pasbar juga akan di seleksi, untuk di kirim ke Australia guna menyambung pendidikan. Dan biaya pendidikan akan ditanggung Pemkab Pasbar. Tahun 2013 nanti , kami juga akan membangun mess untuk asrama mahasiswa. Semua itu, bertujuan untuk menyiapkan SDM Pasbar yang berkualitas pada masa mendatang,” papar Baharuddin panjang lebar. Baharuddin menjelaskan, beasiswa untuk 21 mahasiswa asal Pasbar tersebut setidaknya akan menelan dana Rp126 juta. Namun, tidak semuanya akan diambilkan dari APBD Pasbar. Rp50 juta diantaranya berasal dari sumbangan Stikes Amanah yang didirikan dan dibina Baharuddin sendiri. Sisanya lebih kurang Rp76 juta diambilkan dari Pemkab Pasbar. Untuk pengembangan daerah-daerah potensial di Pasbar, Pemkab Pasbar saat ini juga menganggarkan dana sebesar Rp1 miliar untuk setiap nagari yang ada di Pasbar. Dari segi agama, seluruh nagari yang ada di Pasbar di tempatkan satu dai. Tujuannya, agar dimasa mendatang, pengetahuan agama masyarakat Pasbar akan semakin baik. Sesepuh perantau Pasbar Rajuddin Nuh, mewakili para perantau, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Pasbar. Karena, di bawah kepemimpinan Bupati Baharuddin R, Pemkab Pasbar dinilai telah bersungguh-sungguh membangun Pasbar. Hasilnya, kini keberadaan Pasbar sudah sejajar dengan 18 kabupaten/kota lainnya yang ada di Sumbar. (h/cw-wis)
20 Ton Gula Pasir Lenyap PADANG, HALUAN – Seorang pengusaha ekspedisi tapakiak. Penyebabnya, sopir yang dipercaya untuk membawa truk ekspedisinya, diduga telah menggelapkan muatan gula sebanyak 20 ton.
Kini, sang sopir menghilang tak tentu rimbanya. Tinggal si pengusaha yang harus mempertanggungjawabkan kerugian pemilik barang senilai Rp234,5 juta. Peristiwa naas tersebut diungkapkan langsung Aldyans Rio Pratra (30), panggilan Rio, pengusaha ekspedisi yang
PELANTIKAN — Pengurus IMK FH Unand periode 2012-2013 foto bersama dengan Wakil Dekan III Dr Kurniawarman, Ketua Program Dr Busyra Azheri dan Ketua lama Novrial Bahrun usai pelantikan, Minggu (16/9) di Kampus FH Unand, Jalan Pancasila 10, Padang. DOK
Pengurus IMK FH Unand Dilantik PADANG, HALUAN — Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas, Minggu (16/9) melantik pengurus Ikatan Mahasiswa Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Andalas (IMK FH Unand) periode 2012-2013 di Kampus FH Unand, Jalan Pancasila 10, Padang. Wakil Dekan III FH Unand Dr Kurniawarman, SH, MH yang mewakili Dekan mengingatkan pengurus yang baru dilantik untuk membangun kerjasama yang harmonis, baik dengan sesama mahasiswa Master Kenotariatan (MKn) maupun dengan pengelola dan fakultas. “Atas nama Fakultas, saya mengucapkan selamat. Semoga pengurus yang baru dilantik bisa
membawa IMK menjadi organisasi yang bermanfaat untuk semua pihak,” kata Kurniawarman. Ketua Program Studi MKn FH Unand Dr Busyra Azheri, berharap IMK bisa bersinergi dengan pengelola untuk meningkatkan kualitas program, termasuk membangun kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi yang punya program MKn. Ade Yulanda,SH, Ketua IMK FH Unand, berkomitmen untuk membawa organisasi mahasiswa kenotariatan ini, untuk kepentingan dan kemajuan bersama. Ade terpilih sebagai Ketua Umum IMK periode 2012-2013 menggantikan Ketua lama Novrial Bahrun Dt Suri Maharajo, SH
Dongeng Pembuka ...........Dari Halaman. 1 “Akibatnya, setiap orang membaca dongeng dalam versi yang berbeda, dan kita tidak kenal lagi dongeng sebagaimana aslinya. Elemen yang menghubungkannya telah hilang,” kata peneliti dongeng Wolfgang Mieder. Sebenarnya ia optimis. Tapi ia sedikit pesimis, jika memikirkan, apakah dongeng punya masa depan. Mieder mengkhawatirkan bagaimana dongeng disebarkan dan diadaptasi. Peraih Hadiah Dongeng Eropa 2012 selama 40 tahun terakhir ini menjunjung tinggi arti dan penyebaran dongeng. Sebagai orang Jerman yang tinggal di Amerika Serikat, Mieder merasa tinggal di dua budaya. Ia juga memperhatikan bagaimana pengaruh dongeng Jerman di dunia. “Dongeng Jerman terus memiliki arti penting. Hampir tidak ada negeri yang tidak mengenal dongeng klasik karya Grimm Bersaudara,” kata Mieder. Walaupun dongeng-dongeng kuno itu kini disesuaikan dengan zaman sekarang, inti ceritanya tetap terjaga. “Dongeng sihir dengan akhir yang positif dan mendidik selalu menjadi favorit. Tentu saja di tiap dongeng ada tokoh antagonisnya. Tapi bagusnya dongeng adalah, keadilan selalu berhasil ditegakkan dan tokoh protagonis yang menang.” Prinsip tokoh baik dan jahat juga ditampilkan dalam dongeng modern seperti Harry Potter. Kisah penyihir muda itu berhasil memenangkan hati anak-anak dan remaja dan mendorong kaum muda untuk kembali gemar membaca. Skema ceritanya tetap sama, dengan bumbu yang baru. Itu prinsip yang paling sederhana. Mieder mencontohkan dongeng kesukaannya “Sterntaler”. Dongeng itu mengisahkan seorang gadis kecil yatim piatu yang sangat murah hati. Meskipun miskin dan tidak punya rumah, ia memberikan barang miliknya hingga baju yang dipakai untuk mereka yang memerlukannya. Pada akhir cerita, bintang-bintang
menjadi korban dari tindak kriminal sopirnya sendiri, kepada Haluan, Minggu (16/9). Selain berkiprah di bidang ekspedisi, Rio juga diketahui menjadi bagian dari Keluarga Besar Al Tara Team, tim yang dikenal sebagai perpanjangan tangan dari aktivitas sosial anggota DPR RI Azwir Dainy Tara di
jatuh di depan gadis kecil itu dan berubah menjadi kepingan emas. “Selalu ada nilai seperti harapan dan keadilan dalam dongeng, yang membuat orang menyukainya,” kata Mieder. Tapi tidak hanya itu. Dongeng mengungkapkan kebenaran tentang manusia, yang tidak terbatas waktu dan budaya. “Dalam dongeng, masalah manusia digambarkan secara simbolis. Dengan itu pun kita bisa melihat masalahnya lintas batas.” Kecintaannya pada dongeng dan bahasa Jerman membawanya kuliah di Amerika Serikat, walau pun sebenarnya ia ingin menjadi ahli matematika. Suatu seminar di jurusan kebudayaan Jerman sangat menarik minatnya, sehingga Mieder memutuskan ingin bekerja di dua budaya yang saling berhubungan, budaya Jerman dan Amerika Serikat, dari tempat dia tinggal saat itu. Kenangan lamanya dari Jerman selalu kembali. “Pada tahun 50an ketika membeli margarin, pasti ada hadiah gambar-gambar cantik. Saya selalu mengumpulkan gambar-gambar itu dan menempelkannya di dalam album foto. Album gambar inilah yang mengenalkan saya pada dunia dongeng.” Dampak Dongeng yang Lintas Budaya Kini situasinya jelas berbeda. Era digital mengubah cara penyebaran dongeng. “Yang dulunya memerlukan waktu puluhan tahun, kini bisa sangat cepat menyebar. Pertanyaannya, apakah bentuk baru dongeng dan peribahasa juga akan terus bertahan. Biasanya, semua itu cepat menghilang. Tapi jika menyebar lewat internet, maka bisa diamati bagaimana penerimaan orang-orang,” tutur Mieder. Yang jelas bentuk pengungkapan cerita punya dampak tersendiri, jika dongeng dan cerita bisa diakses di mana-mana. Kisah, cerita atau dongeng, tidak lagi diungkapkan dalam bentuk cerita lisan, tetapi dikonsumsi dengan cara lain, melalui bioskop, televisi atau
internet. “Jika Anda bertemu orang di jalan dan minta dia untuk menceritakan suatu dongeng, maka tidak akan ada yang memahami. Walau pun kita kenal dongengnya, kita tidak kenal lagi dengan bentuk pengungkapan cerita secara lisan,” kata Mieder. Harapan terhadap bentuk penceritaan dongeng juga berubah sehubungan dengan bahasa gambar dan tempo berceritanya. Konteks dan cara penceritaan dongeng dalam film layar lebar menjadi lebih cepat dan rumit. Produksi dongeng yang berlebihan telah membuat usang aspek kebersamaan dalam penceritaan dongeng. Mieder saat ini mengamati adanya gelombang baru penceritaan dongeng di sekolah-sekolah. Katanya, penting untuk “menunjukkan pada generasi muda bahwa ada hubungan antara keduanya. “Jika orang melihat politik saat ini, selalu timbul pertanyaan, apakah kita sebagai manusia bisa hidup tanpa membantu orang lain? Saya pikir, dongeng dengan pesan sederhana tolong-menolong, mengutamakan orang lain, dan semangat berbagi adalah jawaban sederhananya.” Masalah Aktual Wolfgang Mieder menerbitkan 200 karya ilmiah dan 500 artikel seputar penelitian dongeng, hikayat dan peribahasa. Ia mengajar Sastra Jerman dan Ilmu Cerita Rakyat. “Di dalam pelajaran, saya ingin membuka jalan bagi mahasiswa untuk mengenal dongeng secara pribadi. Mengapa kita membaca dongeng? Sistem nilai apa yang ditampilkan? Saya berusaha untuk menjadi duta di bidang pengetahuan dan menjadi jembatan antar budaya.” Sikap Mieder yang rendah hati, membuat orang mudah mendekatkan diri. Meski ia meraih berbagai penghargaan, ia kerap tidak yakin apakah dirinya berhak mendapatkan hadiah. Tanggal 13 September 2012, Mieder menerima Hadiah Dongeng Eropa di Volkach, Bayern, Jerman. (Sumber: http:/ /www.dw.de)
dalam musyawarah anggota Juli 2012 lalu. Selain Ade, kepengurusan IMK diperkuat Sekretaris Umum Yeni Rusvida, SH, Bendahara Umum Deviana Nurita Amri, SH dilengkapi dengan tiga ketua harian, dua sekretaris dan dua bendahara serta empat ketua bidang dan sejumlah anggota. Selesai pelantikan pengurus IMK FH Unand, Dekan menyerahkan plakat kepada 15 alumni angkatan pertama (2010) MKn yang telah diwisuda awal September lalu. Penutup acara, pimpinan fakultas bersama pengelola program mengadakan diskusi dengan mahasiswa dan alumni tentang pelaksanaan proses akademik di MKn FH Unand. (h/ze)
Sumbar. Diungkapkan Rio, pada hari Kamis (6/9) truk ekspedisi Hino dengan Nomor Polisi BA 9999 AV berangkat dari Jambi dengan muatan 20 ton gula pasir merek LPI Lampung. Gula milik Sri Mukti tersebut dikemas dalam 400 buah karung dengan berat setiap karungnya 50 kg. Rencananya gula tersebut akan dikirim ke pembelinya, dalam hal ini ke Toko Sumber Bangunan di Kota Payakumbuh, Sumbar. Seharusnya, gula tersebut sudah sampai di Kota Payakumbuh paling lambat pada hari Jumat (7/9) sore. Namun hingga malam, truk tersebut tak juga muncul di Kota Payakumbuh. Esok harinya, Sabtu (8/9), pihak Sri Mukti menghubungi Rio, menanyakan kenapa gula tersebut tak kunjung sampai ke Payakumbuh. Karena hingga hari Minggu, keberadaan truk beserta muatannya masih misteri, hari itu Rio lalu mencoba mencari informasi ke sejumlah pengemudi truk lainnya yang juga melewati rute yang sama. Dari sejumlah sopir lainnya akhirnya diperoleh informasi bahwa mereka melihat truk tersebut tengah parkir di seberang jalan depan rumah makan Sawah Ujung, di daerah Talang, Kabupaten Solok. Mendapat informasi tersebut, hari Minggu itu Rio langsung berangkat ke Solok untuk membuktikan informasi yang diterimanya. Sesampainya di rumah makan tersebut, Minggu sore sekitar pukul 16.00 WIB, ia memang melihat truk ekspedisinya tengah parkir di pinggir jalan. Hanya saja, muatan truk tersebut telah kosong dan sopirnya juga telah raib entah kemana. Namun, dari pihak rumah makan diperoleh informasi bahwa truk tersebut sampai di lokasi pada hari Sabtu (8/ 9) sekitar pukul 02.00 WIB dinihari. Hanya saja, setelah truk diparkir, sopirnya langsung turun dari truk dan naik ke sebuah Colt T 120 SS warna putih. Karena lokasi ditemukannya truk masih di lingkungan Polres Solok, malam itu juga Rio melaporkan peristiwa naas yang dialaminya ke Polres Solok di Arosuka. Pihak Polres Solok, melalui
Kanit SPKT B, Aiptu H Indra Putra lalu menerbitkan Surat Tanda Terima Laporan dengan Nomor : STTL/215/IX/2012 Spkt Polres Solok tertanggal 09 September 2012 dengan terlapor tidak lain adalah sopirnya sendiri yakni Defrizal. Dari pengakuan Rio, sejak berangkat dari Jambi, hingga saat ini Defrizal tidak bisa lagi dihubungi. Pengakuan yang sama juga keluar dari mulut istri yang bersangkutan, saat Rio mencoba mencari tahu keberadaan Defrizal ke rumahnya di kawasan Binuang Kampung Dalam Kecamatan Pauh, Padang. Namun, Rio juga mengaku mendapat informasi bahwa muatan gula yang dibawa truk ekspedisinya itu, Jumat (7/ 9) malam, ternyata telah disalin ke tiga buah colt diesel di pinggir jalan di kawasan Cupak. Hanya saja, hal tersebut tidak menimbulkan kecurigaan dari masyarakat, karena kondisi seperti itu konon lazim ditemui di kawasan tersebut. Lebih jauh, setelah dipindahkan ke tiga buah colt diesel, gula sebanyak 20 ton tersebut dibawa ke Kota Padang. Dan pada hari Sabtu (8/9) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB, gula tersebut sampai di sebuah gudang di kawasan By Pass Padang yang disebut Rio berinisial MJ. Sesampainya di lokasi MJ, gula yang dibawa tiga colt diesel tersebut dipindahkan lagi ke lima unit mobil colt diesel jenis box. “Semua informasi yang kami ketahui tersebut sudah kami berikan ke petugas di Polres Solok. Kami sangat berharap kiranya musibah yang menimpa kami ini bisa diproses secepatnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” ujar Rio menyampaikan harapan. Kapolres Solok AKBP Bambang Ponco Sutiarso yang coba dikontak Haluan untuk konfirmasi, belum berhasil dihubungi. Panggilan telepon ke telepon seluler, meski terdengar tersambung, tapi tak kunjung dijawab. Demikian juga pesan lewat layanan pesan singkat atau SMS yang dikirim Haluan untuk konfirmasi, hingga berita ini diturunkan juga tak mendapat tanggapan. (h/srz)
Pemondokan Jemaah Haji Sumbar Strategis PADANG, HALUAN - Kepala Bidang Haji, Zakat, Wakaf, Kantor Wilayah Kemenag Sumbar Syamsul Bahri mengatakan, pemondokan jemaah haji asal Sumbar cukup strategis. Oleh sebab itu, Ia berharap jemaah haji dapat memanfaatkan kondisi tersebut dengan maksimal. Pemondokan paling jauh jemaah haji Sumbar hanya berjarak 2,5 km dari Masjidil Haram. Pemondokan di antaranya berlokasi di Said Amir, Jiyad, Bahukma, Masbadji, dan Jarwal. Salah satu tempat yang cukup jauh tersebut adalah Hijiyah. Namun jemaah haji akan dimudahkan dengan fasilitas
angkutan bus untuk menuju ke Masjidil Haram,” kata Syamsul Bahri kepada Haluan kemarin. Ia mengatakan, akses dari pemondokan sebenarnya mudah. Tapi pihaknya berharap jemaah haji tetap dalam satu regu dan rombongan serta harus selalu utuh. Syamsul Bahri juga meminta jemaah haji Sumbar untuk selalu disiplin pada ketentuan yang ada. Menurutnya, kedisiplinan sangat membantu jemaah haji. Misalnya, apabila tersesat akan mudah dicari oleh petugas haji. Selain itu, Syamsul Bahri berharap agar para jemaah
mengenali terlebih dahulu pemondokan masing-masing sebelum keluar untuk beribadah ke masjid. Hal itu dilakukan agar jemaah tidak tersesat ketika pulang dari Masjidil Haram. Ia menambahkan, masalah lain yang harus diperhatikan jemaah adalah terkait ibadah yang diutamakan. Ia mengingatkan agar jemaah mengutamakan ibadah rukun haji yang hukumnya wajib. “Seringkali, jemaah haji terkuras tenaganya usai menjalankan ibadah sunah. Oleh sebab itu utamakanlah ibadah yang menjadi rukun,” ungkapnya mengakhiri. (h/yat)
Kemiskinan Kian .............Dari Halaman. 1 Jumlah keluarga miskin tahun 2009, tahun 2010 dan 2011 sebanyak 29.117 KK dan dibandingkan 2008 turun dari angka 30.469 KK. “Pertumbuhan ekonomipun telah menunjukkan perkembangan berarti. Tahun 2006 5,22 persen, tahun 2007 5,32 persen, tahun 2008 5,42 persen, 2009 5.44 persen dan 2011 5,28 persen,” kata Nasrul Abit didampingi Editiawarman Minggu (16/9). Disebutkannya, artinya pertumbuhan ekonomi Pessel lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 4,5 persen. Perekonomian Pessel ditunjang empat sektor utama yang memberikan kontribusi besar, yaitu sektor pertanian, perdagangan, jasa jasa dan industri pengolahan. Rupanya, capaian penguarangan angka kemiskinan di Pesisir Selatan berkaitan juga dengan keberhasilan daerah itu dibidang pendidikan dan kesehatan, karena salah satu penyebab kemiskinan selama ini adalah rendahnya pendidikan dan akses kesehatan yang minim. Dikatakannya, jumlah anak putus sekolah tingkat SD/MI hanya 43 orang (0,10 %), SMP 80 (0,29%), SMA 61 orang (0,39%). Persentase itu didapatkan dengan membandingkan Jumlah putus sekolah dengan jumlah siswa pada tingkat yang sama pada tahun ajaran tahun sebelumnya.
Kemudian penduduk yang berusia di atas 15 tahun yang tidak buta aksara sekitar 97,64 persen. Dengan cara membandingkan jumlah penduduk usia 15 tahun keatas yang dapat tulis baca dengan jumlah penduduk usia 15 tahun keatas. Sisanya merupakan buta huruf. Selanjutnya angka kelulusan peserta Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA dan SMK di Pesisir Selatan tahun 2012 juga naik yakni hampir mencapai 100 persen. Tingginya angka kelulusan ini merupakan kerja keras para pendidik, siswa, masyarakat dan kelompok masyarakat yang peduli pada pendidikan. Sebagian kecil siswa yang tidak lulus disebabkan tidak mengikuti ujian. Disebutkannya, jika di persentasekan telah terjadi kenaikan angka kelulusan tingkat SMA/MA dibandingkan tahun lalu. Dimana tahun lalu angka kelulusan hanya 96,37 persen, dari 4.652 peserta UN lulus 4483. Sementara tahun 2012 ini angka kelulusan 99,88 persen dari 5145 peserta lulus 5139 siswa. “Begitu pula untuk SMK, tahun ini persentase lulus 98,93 persen, dimana peserta 1.402 lulus 1.387 orang. Jauh berbeda dengan hasil tahun lalu, dimana persentase kelulusan hanya 97,93 persen. Dari 1.256 peserta UN, maka yang lulus sebanyak1.230,” katanya menje-
laskan perbandingan persentase kelulusan. Bahkan menurutnya ada kecenderungan kenaikan angka kelulusan peserta UN di Pesisir Selatan semenjak tiga tahun belakangan berturut turut. Tahun 2009 lulus 82, 6 persen, tahun 2010 tercatat angka kelulusan sebanyak 82, 74 persen, begitu pula terjadi kenaikan tahun 2011 dan tahun 2012 ini juga naik menjadi hampir 100 persen lulus. Selain itu kesehatan juga merupakan bagian penting peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sasaran pembangunan kesehatan adalah meningkatnya angka harapan hidup, menurunnya angka kematian bayi dan ibu melahirkan. “Saat ini angka harapan hidup mencapai 66,75 tahun,”katanya. Untuk mewujudkan pembangunan kesehatan yang lebih baik, saat ini didukung 14 spesialis, 49 dokter umum, 11 dokter gigi, 263 bidan dan 147 perawat. Dengan fasillitas satu Rumah Sakit 18 Puskesmas, 89 Pustu. Capaian itu juga sangat berpengaruh nyata dalam memberikan sumbangan pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Pesisir Selatan. IPM Pessel juga terjadi perubahan setiap tahun yakni tahun 2008 70,07, 2009 70,71 dan 2010 70, 93 persen. (h/har)
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H
EKONOMI BISNIS 3
FOODMART BASKO GRAND MALL
Belanja Berhadiah Rp5 Miliar OTOMOTIF
JELANG IIMS 2012
Daihatsu Perkenalkan Mobil Murah Rp75 Juta JAKARTA, HALUAN — PT Astra Daihatsu Motor (ADM) bakal memenuhi janjinya menghadirkan mobil murah untuk keluarga Indonesia. Daihatsu Alya, inilah nama mobil murah seharga mulai Rp75 juta keluaran ADM yang akan diperkenalkan sehari jelang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 di Jakarta, 20 September nanti. Harga murah tersebut diduga diperoleh dari skema Low Cost and Green Car (LCGC) yang regulasinya sedang dinantikan oleh para Agen Pemegang merek (APM) di Tanah air untuk mobil murah. Seperti dirilis dapurpacu.com, Daihatsu Ayla akan terdapat tiga varian yakni D, M dan X. Versi D merupakan varian termurah dengan harga Rp75 juta tanpa AC dan sistem audio. Versi M tersedia dalam dua varian, manual (Rp80 juta) dan otomatis (Rp90 juta). Serta versi X juga tersedia dalam dua varian, manual (Rp88 juta) dan otomatis (Rp99 juta). ADM juga telah mendaftarkan TPT (Tanda Pendaftaran Tipe Kendaraan) di Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dengan kode Daihatsu B100RS bertanggal 12 September 2012. Daihatsu Ayla memiliki kembaran bernama Toyota Agya sebagai produk kolaborasi ketiga setelah Avanza-Xenia dan RushTerios. Seperti dua kolaborasi sebelumnya ADM akan dipercaya sebagai perakit Ayla dan Agya. Dikonsep sebagai city car berpenumpang lima orang. Bakal menggendong mesin 1.000 cc. Perihal desainnya, sudah banyak terungkap di dunia maya. (h/vid)
PADANG, HALUAN—Setelah sukses menggelar program Belanja Berhadiah dengan total hadiah Rp 5 miliar (BB5M) tahap I periode 1 April - 30 Juni 2012 lalu, Foodmart Basko Grand Mall kembali menggelar promo yang sama untuk tahap ke II periode 1 September hingga 30 November 2012. Hal ini disampaikan oleh Store Manager Foodmart Basko Grand Mall Wahyu, kemarin. Program ini, dijelaskannya, berlaku secara serentak diseluruh Matahari Departement Store (MDS) yang ada di Indonesia, termasuk yang ada di Basko Grand Mall ini. “Mekanisme program cukup belanja berhadiah 5 lima milyar ini masih sama dengan tahap I lalu, yaitu berbelanja minimum Rp10 ribu berhak satu nomor undian, juga berlaku kelipatannya,” ujarnya. Terdapat produk sponsor Kickers, Lois, Wrengler, Used Jeans, Shark, Oto Ono Jeans, Fladeo, Triset, Fleurette, dan lainnya, mendapat satu nomor undian tambahan (berlaku kelipatan). “Produk sponsor kami masih banyak, itu hanya sebagian
Perhotelan
PARADE Bendi mengawali pra kampanye kembali hadirnya Hotel Inna Muara yang sekarang berganti nama dengan Grand Inna Muara (GIM). DARA
saja,” katanya. Nomor undian otomatis tercetak di struk belanja. Struk harus disimpan, jadi barang bukti pemenang. Konsumen memenuhi syarat minimal belanja akan didata langsung petugas (kasir) untuk menyebutkan telepon dan nomor identitas (KTP/SIM/kartu mahasiswa/kartu pelajar). Bagi pemilik MCC, petugas hanya perlu scan kartu karena database sudah tersimpan. Program BB berlaku pembelanjaan di Foodmart, Matahari, dan Hypermart. Ada dua hadiah pilihan, uang tunai, dan voucher belanja. Hadiah utama uang tunai Rp1 miliar untuk satu pemenang, dua pemenang masing-masing Rp100 juta, dua pemenang masingmasing Rp50 juta, 10 pemenang masing-masing Rp10 juta dan
BB5M — Poster BB5M tersebar di seluruh pelosok Foodmart Basko Grand Mall Padang. BB5M merupakan program belanja berhadiah Rp5 Miliar tahap kedua yang digelar grup Matahari ini. HELDI 100 pemenang masing-masing Rp1 juta. Hadiah lainnya 1.000 voucher belanja MDS senilai Rp1,5 juta, 1000 voucher belanja Rp1.250.000 dan 1000 voucher belanja Rp750 ribu. Pemenang utama dihubungi langsung saat pengundian. Jika tidak dapat dihubungi, pengundian diulang.
“Promo ini, bentuk kami memanjakan pelanggan setia Foodmart dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga, program ini juga tidak berlaku untuk karyawan Hypermart, Foodmart dan Matahari Department Store serta agency,” ungkap Wahyu. Pantauan Haluan di Foodmart
Basko Grand Mall, Minggu, (9/9), terlihat antusias pengunjung yang datang ke pusat perbelanjaan ini. Lokasi pembayaran di Kasirpun terlihat padat. Antrian panjang sempat terjadi pada saat pembayaran. Program Belanja Berhadiah 5 Milyar (BB5M) ini ternyata sangat efektif untuk menarik konsumen. (h/cw-hel)
Grand Inna Muara Siap Beroperasi PADANG, HALUAN — Grand Inna Muara (GIM) Padang menggelar sales blits selama dua pekan ke depan. Kegiatan ini merupakan ajang promosi memperkenalkan GIM baru kepada masyarakat, setelah dibangun kembali pascagempa 2009 lalu. Kegiatan dimulai Minggu (16/9) dengan parade bendi keliling Kota Padang oleh
jajaran GIM yang dipimpin langsung General Manager GIM, Reiky M. Alfaridzi S. Parade keliling bendi ini dimulai dengan rute depan GIM, Pantai Padang, Danau Cimpago, Jalan A. Yani, Jalan Sudirman, Bagindo Aziz Chan, Kawasan Pondok, Hayam Wuruk dan berakhir kembali di GIM. Parade keliling bendi ini dilakukan dengan mebagikan flyer kepada masyarakat mengenai fasilitas yang ada di GIM. Kemudian Funbike 50 sepeda bersama komunitas gowes Padang yang dimulai sejak jam 06.00 WIB dengan rute yang hampir sama dengan parade bendi. Pada Rabu, tanggal (18/9) mendatang yakni melakukan kunjungan ke Panti Jompo yang berlokasi di Sicinci dan Legiun Veteran RI. “Dengan kegiatan ini, GIM telah sangat siap memberikan pelayanan bagi masyarakat,” kata GM GIM, Reiky M. Alfaridzi saat Media Ghatering, Sabtu (15/9) seblum dimulainya rakaian kegiatan sales blits tersbeut. Sebelumnya GIM juga melaksanakan sales calls kepada perusahaan –perusahaan yang ada di Kota Padang sejak tanggal 10-21 Sepetember lalu. Sebagai
kegiatan Public Relationnya, GIM juga telah melakukan penyebaran Fliers ke Bandara, Mall, seputaran Jalan Permindo, dan Pondok. “Kegiatan ini dilakukan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa GIM telah beroperasi kembali yang dahulunya bernama Inna Muara dan sekarang telah berganti nama menjadi Grand Inna Muara,” tambah Nina Samina selaku Marketing Communication Manager. Adapun fasilitas layanan hotel bintang 4 ini adalah 168 kamar yang memiliki ruang konvensi dan fasilitas eksibisi terbesar dengan 2.000 kapasitas tamu lengkap dengan service hotel berbintang 4 yang mewah. Tidak hanya itu saja, GIM telah memiliki 1 ballroom dan juga siap dengan 20 ruangan rapat lainnya. Iven telah dijadwalkan oleh GIM diantaranya adalah melaksanakan iven pameran mobil se-Sumatera dan artis Ibukota Agnes Monica di bulan Desember mendatang. “Untuk konser Agnes Monica kita memakai konsep dinner show nantinya,” harapnya. Reiky mengungkapkan, GIM terdiri dari 168 kamar yang terdiri dari kamar deluxe, super deluxe, royal dan executive suite. (h/cw-dra)
4 EKONOMI BISNIS SELULAR
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H
HARGA EMAS TERUS NAIK
Warga Ramai Jual Perhiasan PADANG,HALUAN — Harga emas Antam yang terus melejit langsung diiringi harga emas perhiasan yang turut melambung. Kenaikan harga emas ini mulai terasa sejak tiga hari terakhir di Kota Padang.
Apple Rilis iPod Touch 5G JAKARTA, HALUAN — Apple iPod Touch 5G segera beredar di pasaran. Vendor asal AS tersebut baru saja mengumumkan kehadiran iPod Touch generasi kelima (5G) itu, Sabtu (15/9). Meskipun desain keseluruhan tidak berbeda dengan pendahulunya, namun kali ini menawarkan ukuran layar serupa iPhone 5 yakni 4 inchi. Ketebalannya cukup dengan 6,1 mm dan berat 88 gram. Bagian belakangnya terbuat dari bahan alumunium, sehingga pengguna tidak perlu khawatir terhadap masalah goresan. Mengenai kinerja perangkat, iPod Touch terbaru disokong oleh chipset A5. Dengan kekuatan chipset tersebut, iPod Touch 5G diklaim mampu menampilkan grafis 7x lebih baik. Untuk membuktikan pernyataannya, Apple menunjukkan kemampuan iPod Touch dengan memutar demo sebuah game “Clumsy Ninja”. Hasilnya pun sangat mengagumkan. Dikutip dari selular.co.id, iPod Touch 5G memiliki kamera dengan kualitas 5 Mpix iSight lengkap dengan fitur Image Stabilization, f/2.4, dan lima elemen lensa. Kamera belakang dapat merekam video 1080p, sementara kamera depan bisa melakukan video call FaceTime HD. Dari segi daya tahan baterai, iPod Touch 5G diklaim mampu memutar musik hingga 40 jam atau memutar video selama 8 jam. Turut juga asisten suara virtual Siri seperti di iPhone 4S. Pengguna bisa melakukan berbagai hal hanya dengan mengeluarkan perintah melalui suara. Sayang, ketidakhadiran konektivitas 4G rasanya membuat kecewa bagi pecinta iPod Touch. (h/vid)
Sepekan lalu harga emas perhiasan bertahan Rp1.300.000 per emas. Setelah itu harga mulai merangkak naik Rp1.320.000 per emas, naik lagi Rp1.330.000 per emas. Minggu (16/ 9) kemarin, harga emas perhiasan tembus Rp1.350.000 per emas. Pemilik Toko Emas Singgalang8, Reski Andre menuturkan, kecendrungan yang terjadi sejak seminggu belakangan ini adalah tren penjualan emas oleh konsumen dengan persentase sebesar 60 persen, sementara membeli sekitar 40 persen. Menurutnya, kenaikan harga emas disebabkan secara global the fed kembali mengatakan akan membeli obligasi sebesar USD 40 Miliar pada pelonggaran kuantitatif putaran ketiga untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Amerika dan mengurangi pengangguran. Kebijakan Bank Sentral tersebut mampu menenggelamkan dolar hingga ke level terendah selama 4 bulan terakhir terhadap EURO. Dengan dikeluarkan stimulus, seluruh investor menjadi takut dan melakukan perburuan emas. Hal ini dilakukan untuk berjagajaga dalam menghadapi stimulus yang dirasa tidak tepat sasaran. Emas
dianggap sebagai pelindung asset/ save event. Ia mengakui harga emas di tokonya berbeda kisaran Rp1.000 hingga Rp.2000 dari harga emas dunia. Hal yang sama juga terjadi di Toko Mas Murni dimana update harga emas perhiasan hingga hari Minggu (16/9) adalah Rp1.366.000 per emas atau Rp544.000 per gram. Untuk harga Kamis lalu berkisar diangka Rp1.340.000 atau Rp536.000 per gram. Hal ini diungkapkan oleh Budi salah karyawan toko emas murni. Hal yang sama juga terjadi di toko emas murni dimana kecendrungan konsumen adalah melakukan transaksi penjualan yakni dengan perbandingan 60:40 untuk penjualan. Pantauan Haluan di beberapa toko emas di Pasar raya, kegiatan jual beli emas yang yang dilakukan konsumen guna menambah kebutuhannya baik itu kebutuhan untuk keberangkatan haji, mendorong kegiatan usaha dan kebutuhan rumah tangga beserta biaya pendidikan anaknya. Fitri (46), salah satu konsumen Toko Mas Murni yang melakukan transaksi penjualan mengakui bahwa ia menjual emas dikarenakan butuh uang untuk keperluan keluarga dan tambahan untuk naik haji. “Emas merupakan tabungan yang sangat menguntungkan ketika harganya naik,” katanya. Hal senada juga diungkapkan Anton. Ia melakukan transaksi penjualan untuk keperluan biaya tambahan untuk kuliah anaknya di Ibukota. Biaya hidup di Ibukota tidak sedikit jadi ia harus menjual emasnya untuk keperluan pendidikan anaknya. “sangat beruntung, harga emas sedang naik, lumayanlah,” katanya. (h/cw-dra)
Ekonomi Kreatif
Pot Air Mancur untuk Taman Minimalis
BERAGAM model pot air manucur minimalis karya Agus di tempat usahanya, Lubuk Minturun Padang. HELDI PADANG, HALUAN — Menciptakan taman rumah yang indah dan cantik tak hanya dengan aneka macam tanaman hias, namun perlu dikombinasikan dengan pot minimalis serta hiasan air mancur minimalis. Selain menambah kesan mewah dan asri, keberadaan pot bunga serta air mancur minimalis akan makin menambah unsur estetis pada dekorasi taman di rumah. Terlebih sekarang ini variasi pot kian beragam, mulai dari bahan tanah liat, semen, hingga batu alam yang dibentuk mengikuti tren sekarang yakni, minimalis. Dari penuturan sejumlah pembuat hiasan pot minimalis serta air mancur minimalis di sepanjang jalan lubuk
minturun Padang, pot-pot dengan bentuk minimalis serta pernak pernik hiasan taman lainnya sedang laris di pasaran. Bentuknya sederhana, tapi multifungsi. Bisa dibuat untuk wadah tanaman, jadi hiasan di dalam rumah atau jika di balik bisa berubah fungsi air mancur taman yang siap mengusung kemewahan pada sebuah taman. ‘’Pot minimalis dilapisi dengan batu alam disekelilingnya yang paling banyak dicari pembeli. Bahkan, dibandingkan dengan pot semen biasa, desain pot minimalis dari batu alam ini lebih disukai,” ujar Agus, salah seorang pembuat serta penyedia aneka perlengkapan taman di Lubuk Minturun, Padang kepada Haluan.
Agus menuturkan, usaha pembuatan pernak-pernik taman yang minimalis ternyata cukup menguntungkan. Peminatnya sebagian besar adalah kalangan menengah atas dan pemilik rumah minimalis. Semua pot-pot minimalis serta air terjun minimalis buatannya diproduksi secara manual dengan tangan. Mungkin itu juga yang jadi daya tarik lainnya, selain karena sedang tren serba minimalis sekarang ini. Harganya pun bervariasi tergantung ukuran. Untuk satu pot minimalis, dipatok sekitar Rp30 ribu – Rp200 ribu. Meski harganya mahal untuk kalangan biasa, tapi pembeli pot minimalis tak pernah sepi. Setiap hari ada saja pembeli pot minimalis.
“Dalam sebulan bisa terjual 10-15 buah pot minimalis,” ujarnya. Omzet yang diraih juga bisa mencapai Rp10 juta – Rp12 jutaan tiap bulan. Untuk harga air mancur minimalis buatannya, Agus mengaku tergantung pada besarnya air mancur minimalis tersebut. Yang berukuran besar, ia menjual seharga Rp2,5 juta perbuahnya. Sedangkan yang ukuran kecil, ia menjual dengan harga Rp1,7 juta perbuah. “Pengerjaan air mancur minimalis untuk hiasan taman ini sangat rumit, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian dalam membuatnya. Untuk satu buah air mancur minimalis tersebut, saya membutuhkan waktu satu bulan lamanya,” ucapnya. Karena proses pembuatannya yang lama, lanjutnya lagi, untuk air mancur minimalis ini, ia terpaksa membuatnya kalau ada pesanan saja. “Alhamdulillah, air mancur minimalis saat ini lagi bagusbagusnya dipasaran, di bantu oleh dua orang kerabat, dalam satu bulan, saya bisa menjual 3 buah air mancur minimalis ini,” ucapnya lagi. Untuk bahan baku, ia mengaku tidak perlu mendatangkannya dari luar, pasalnya, seluruh bahan baku yang diperlukan sudah bisa didapatkan di sini. “Meski sedikit mahal, air mancur minimalis masih diminati oleh kalangan menengah ke atas,” pungkasnya. (h/cw-hel)
PETANI — Salah seorang petani sedang memetik timun hasil ladangnya di Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman. Petani ini butuh suntikan modal untuk mengembangkan usaha taninya agar lebih maju.RIVO SEPTI ANDRIES
BRI Kucurkan Kredit untuk Petani JAKARTA, HALUAN — Bank Rakyat Indonesia (BRI) siap mengucurkan kredit kepada petani dan koperasi kelompok petani. Upaya ini merupakan dukungan BRI untuk menyukseskan program ketahanan pangan (KKP-E) serta program pengembangan tanaman bahan baku bahan bakar nabati. Sekretaris Perusahaan BRI, Muhammad Ali mengatakan, kredit diberikan dalam bentuk investasi modal kerja. Sedangkan penerima kredit KKP-E, antara lain petani, koperasi dan kelompok Tani. “Sumber pendanaan BRI 100 persen,” ujar Ali melalui siaran persnya, Minggu (16/ 9). BRI akan memberi plafond maksimal kreditnya sebesar Rp500 juta untuk maksimal tenornya lima tahun. Sedangkan objek yang dapat dibiayai yakni pengembangan tanaman pangan seperti padi, jagung, kedelai, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, koro, kacang hijau, perbenihan (padi, jagung dan atau kedelai). Tak hanya itu, lanjut Ali,
ada juga yang dibiayai seperti pengembangan hortikultura, bawang merah, cabai, kentang, bawang putih, tomat, jahe, kunyit, kencur, pisang, salak, nenas, buah naga, melon, semangka, pepaya, strawberi, pemeliharaan manggis, mangga, durian, jeruk, apel dan atau melinjo. Perusahaan juga menyasar pengembangan perkebunan budidaya tebu, pemeliharaan teh, kopi robusta, kopi arabika dan atau lada. Kemudian ada juga pengembangan peternakan, sapi potong, sapi perah, kerbau, kambing, domba, ayam ras, ayam buras, itik, burung puyuh, kelinci dan atau babi. Sedangkan untuk pengadaan pangan, obyek pembiayaan termasuk gabah, jagung, dan atau kedelai. Dikatakan Ali, program ini tak akan berjalan bila peralatan pertanian terlantar dan tidak dipelihara. BRI merupakan penyalur kredit KKP-E terbesar diantara 22 bank pelaksana lainnya, dengan market share
lebih dari 50 persen atau lebih dari Rp1,9 triliun, dari total outstanding perbankan nasional yakni lebih dari Rp3,46 triliun pada Juni 2012. “Untuk total akumulatif penyaluran kredit ini dari tahun 2007 sampai dengan semester I tahun 2012 adalah Rp 4,7 triliun dengan total debitur 300 ribu petani di seluruh Indonesia,” ujarnya lagi. Program KKPE ini telah dilakukan di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya di Lampung. Per Agustus 2012, sudah disalurkan KKPE lebih dari 57 milyar ke lebih dari 1000 petani. Akhirnya diharapkan dari program KKPE ini adalah dapat memperkuat ketahanan pangan nasional dalam jangka panjang. Pada kesempatan yang sama Ali mengatakan, hingga Triwulan II-2012, dana pihak ketiga (DPK) BRI mencapai Rp371,1 triliun. Dana itu terdiri atas Giro sebesar Rp74,5 triliun, Tabungan Rp 155,7 triliun, dan Deposito Rp140,9 miliar. (h/dtf)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
NASIONAL 5
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H
NOTES
Hari PMI
TEPAT sebulan setelah kemerdekaan RI, 17 September 1945, Palang Merah Indonesia (PMI) terbentuk. Peristiwa bersejarah tersebut hingga saat ini dikenal sebagai Hari PMI. PMI adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. PMI selalu berpegang teguh pada tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. (dn/net)
LINGKAR Bantul Tak Izinkan Pembangunan Mal JAKARTA, HALUAN— Pada saat hampir semua kabupaten ingin gemerlapan seperti Jakarta dengan semua kemacetannya, pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersikap beda sekali. Mereka menegaskan, tidak akan memberikan izin kepada investor untuk pembangunan satupun mal maupun toko modern. “Sudah banyak investor yang ingin membangun mal di Bantul, akan tetapi tidak akan kami beri izin,” kata Bupati Bantul, Sri Suryawidati, di Bantul, Ahad (16/9). Menurut Bupati, kebijakan ini diambil sebagai komitmen pemerintah kabupaten untuk melindungi pasar tradisional dan toko-toko tradisional agar tidak tergeser dengan keberadaan pasar modern termasuk mal itu. Meski demikian, kata Bupati kebijakan ini bukan berarti membatasi investasi di Bantul, melainkan pemerintah masih terbuka untuk investasi lain selain pembangunan mal seperti pembangunan hotel. “Jadi kesempatan investor untuk membangun hotel terbuka, sudah banyak investor yang ingin buka hotel, kami terima dengan tangan terbuka, akan tetapi kalau hotel yang ada mal-nya, itu yang nggak boleh,” katanya. (h/rol)
Jual Beli Organ Hanya Isu JAKARTA, HALUAN— Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, menyayangkan beredarnya isu penjualan organ Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Dia meminta masyarakat, khususnya TKI, tidak terpancing isu tersebut. “Di Malayasia tidak ada praktik jual-beli organ tubuh manusia dari TKI. Jangan terpancing isu yang tidak benar,” kata Muhaimin di Cirebon, Minggu (16/9). Pada pertengahan 2012 ini, sempat merebak isu penjualan organ TKI di Malaysia. Isu itu berhembus saat dua TKI asal Nusa Tenggara Barat, tewas di Malaysia, pada April yang lalu. Jasad kedua TKI itu juga sempat diautopsi di Indonesia oleh Polri. Namun, Polri tidak menemukan adanya organ vital yang hilang. Menurut Muhaimin, para TKI yang tewas itu tiudak terdaftar secara resmi. Sehingga pihaknya sulit melakukan penanganan. Oleh sebab itu, tambah dia, Kemenakertrans mengimbau agar semua TKI pergi ke luar negeri melalui jalur resmi. “Sehingga, jika terjadi sesuatu dapat terpantau oleh kami di Kemenakertrans. Saya berjanji akan terus mengawasi secara ketat pengiriman TKI guna mencegah kasus TKI ilegal,” kata Muhaimin. (h/vvn)
KEKERINGAN— Warga menimba air di sebuah sumur di tengah sawah yang mengalami kekeringan di Serang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Ahad. ROL
KPK Takut Bongkar Kejahatan di Lingkaran Istana JAKARTA, HALUAN— Kepemimpinan Abraham Samad di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai gagal. Sebab, KPK belum sanggup membongkar kejahatan korupsi yang melibatkan kekuasaan Istana. “KPK di bawah kepemimpinan Abraham Samad belum sanggup membongkar kejahatan korupsi kekuasaan Istana. KPK tak ubahnya lembaga politik yang pandai berdiplomasi, suka menebar janji mengelabui kehendak rakyat tapi tak mampu membuat jera pelaku dan mengurangi korupsi,” tegas aktivis Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhi Massardhi di Jakarta, Minggu (16/9). Dia mengatakan, sebenarnya tanggung jawab besar KPK adalah melanjutkan pekerjaan rumah KPK periode lalu yang juga gamang terhadap kejahatan korupsi kekuasaan. Ukurannya antara lain fakta skandal Bank century yang merugikan negara Rp6,7 triliun
tidak mampu dibongkar secara tuntas. “KPK tidak berani memeriksa Sri Mulyani dan Boediono. Bahkan audit BPK tahun 2011 menyebutkan terdapat aliran dana century ke keluarga Cikeas belum sanggup dijadikan bukti baru bahwa telah terjadi penyalahgunaan kekuasaan dalam bailout century,” kata Adhi. Dia juga menyebut dugaan korupsi IT KPU pada 2009 yang melibatkan kekuasaan, belum tersentuh hukum sama sekali sampai saat ini. Kemudian berlarut-larutnya kasus Hambalang yang sudah memeriksa 80 orang yang menjadi saksi. Namun, belum mampu menyeret aktor utama yang berperan dalam kejahatan korupsi tersebut. Menurut Adhie, sistem pemberantasan korupsi yang dijalankan KPK dan aparat penegak hukum tidak menyentuh substansi kejahatan korupsi yang bersifat extraordinary. KPK juga dinilainya tidak bekerja melakukan pemberantasan dan pencegahan korupsi secara sistematik
Mahasiswa Ciptakan Robot Pembersih Kaca JAKARTA, HALUAN-Indonesia patut berbangga dengan kecerdasan generasi penerus bangsa, pasalnya baru-baru ini seorang mahasiswa semester 5 dari jurusan Teknik Mesin universitas Trisakti berhasil menciptakan sebuah Robot Pembersih Kaca Gedung. Bernard Dimas Rexa sang penemu Robot Pembersih Kaca Gedung, berhasil menyabet mendali emas di International Youth Invention Exebition 2012 di Taiwan dan medali Perak pada European Exhibition Of Creativity and Innovation 2012 di Rumania.
Dimas mengaku keberhasilanya memenangkan juara dalam pergelatan inovasi dikalangan pemuda itu tak lepas dari dorongan pihak usakti. “Saya dan tim terus berinovasi dalam mengkreasikan produk – produk kami,”kata Dimas dalam siaran elektroniknya, Minggu (16/9) Tak hanya itu Dimas juga mengaku mendapatkan penghargaan berupa medali perak dengan ciptaanya baterai yang berasal dari kulit pisang di International Youth Exhibition 2012 di China. Pihak Unsakti tentunya ber-
bangga dengan keberhasilan anak didiknya itu. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan H. I Komang Suka’arsana mengaku akan terus memberi fasilitas bagi anak didiknya yang hendak mengikuti kegiatan lain bertingkat internasional. “Bentuk dukungan kami bermacam-macam, bisa berupa beasiswa, keringanan untuk mengikuti kegiatan diluar kampus yang bersifat prestasi, hingga pembiayaan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tingkat internasional tersebut,”akunya. (h/inh)
Banyuwangi dan Papua Digoyang Gempa
JAKARTA, HALUAN-Gempa berkekuatan 5,1 skala Richter (SR) mengguncang wilayah Banyuwangi, Jawa Timur. Gempa tersebut diprediksi tidak berpotensi tsunami. Informasi yang dihimpun dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Minggu (16/9/ 2012), gempa terjadi sekira pukul
22.32 WB. Lokasi gempa di 10.80 lintang selatan-113.75 bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa berada di 273 kilometer Barat Daya Banyuwangi, 287 kilometer Tenggara Jember, Jawa Timur, 289 kilometer Barat Daya, Denpasar, Bali dan 271
kilometer Barat Daya Denpasar, Bali. Papua Gempa Sebelumnya, gempa berkekuatan 5,2 skala Richter (SR) menggoyang wilayah Sarmi, Papua. Gempa tersebut diprediksi tidak berpotensi tsunami. Informasi yang dihimpun dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Minggu (16/9), gempa terjadi sekira pukul 19.50 WIB. Lokasi gempa di 2.60 lintang selatan-138.88 bujur timur dengan kedalaman 26 kilometer. Pusat gempa berada di 81 kilometer Tenggara Sarmi, 95 kilometer Tenggara Mamberamoraya, Papua, 121 Timur Laut Tolikara, Papua, 202 kilometer Barat Daya Jayapura, Papua. (h/ bmkg/okz)
dan mendasar, yang terkesan hanya memenuhi kebutuhan yang bersifat harian dan ad hoc. Penyidik Independen Terpisah, Emerson Yuntho aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), mengatakan penarikan penyidik Polri di Komisi Pemberantasan Korupsi bisa berdampak baik bagi KPK. Ini bisa menjadi momentum bagi KPK untuk membentuk penyidik independen. Pembentukan penyidik independen dinilai akan lebih mengun-
tungkan bagi KPK untuk menuntaskan kasus-kasus pemberantasan korupsi tanpa terganggu gonta ganti penyidik. “Menggantunngkan diri ke polisi, dan jaksa untuk rekruitmen penyidik tidak menguntungkan KPK,” kata Emerson. Emerson memberikan contoh soal lembaga yang memiliki penyidik sendiri yaitu Kementerian Kehutanan, dan Bea Cukai dari PPNS. KPK, kata dia, sebagai lembaga hukum juga seharusnya memiliki penyidik independen
sebagai lembaga terdepan pemberantas korupsi. Pijak hukumnya, menurut Emerson, pasal 45 ayat 1 UU No 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Disebutkan, “Penyidik adalah penyidik pada Komisi Pemberantasan Korupsi yang diangkat dan diberhentikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi”. “Dengan pasal ini sudah cukup. Dibuat SK pimpinan KPK saja. Sekarang tinggal pimpinan mau atau tidak,” tegasnya.(h/inh/vvn)
6 OPINI
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H
KILAS
PERINGATAN HARI PERHUBUNGAN NASIONAL 2012
S.O.S Sawit dan Karet SELAMA sebulan belakangan ini di media-media nasional diberitakan bahwa krisis Eropa berdampak langsung kepada menurunnya harga sejumlah komoditas pertanian dan perkebunan Indonesia yang selama ini cukup menopang perekonomian rakyat. Karet dan sawit misalnya, kini harganya anjlok dan sangat memukul para petani maupun buruh tani sawit dan karet di berbagai sentra karet di Indonesia termasuk di daerah kita Sumatera Barat. Para pakar ekonomi menilai bahwa krisis Eropa tidak bisa diramal kapan selesainya, karena itu diramalkan juga akan muncul kantong kemiskinan baru di daerah perkebunan karet serta kelapa sawit akibat penurunan harga yang drastis. Sumbar termasuk daerah yang menjadi penghasil karet di Sumatera, terutama di kawasan timur dan sedikit kawasan pesisir barat. Pabila karet naik harganya, masyarakat di sentra-sentra sawit seperti Sijunjung, Dharmasraya, Tanah Datar, Solok Selatan atau Pasaman Barat akan menjadi buruh sawit (penakik getah) Dan melupakan pekerjaan lain. Tapi apabila harga karet jatuh seperti sekarang ini masyarakat meninggalkan pekerjaan sebagai penyadap dan berusaha bercocok tanam. Akibatnya seperti yang sering terjadi, kantong kemiskinan baru muncul. Sebab penyadap karet yang selama ini terlena dengan pekerjaan sebagai penerima upah, tidak sertamerta bisa berproduksi di lahan pertaniannya sendiri. Karena sudah lama ditinggalkan, mereka harus mulai pula dari nol. Jarak antara berhenti sebagai penyadap dengan saat musim panen tiba tentu cukup panjang. Jika mereka bertanam palawija setidaknya diperlukan waktu tiga bulan barulah mereka panen. Harap dicatat pula, ketika musim panen tiba, belum tentu harga juga akan membaik. Kalau harga jatuh dan kualitas produksi rendah pula, maka petani itupun merana. Hasilnya, kemiskinan baru di sentra karet akan terjadi. Sekarang tidak hanya buruh sadap yang jatuh miskin, termasuk pemilik kebun karet pun mengalami kelesuan ekonomi.Sejak awal tahun 2012 harga karet dunia terus menerus menuju titik paling rendah. Dari tadinya bisa di atas Rp30ribu/kg kini harga jual karet dari petani ke pedagang pengumpul sudah sampai ke titik Rp7.000/kg. Memang, bukan petani karet dan buruh sadapnya yang membuat harga jadi anjlok tetapi adalah situasi pasar dunia yang membuatnya turun. Krisis keuangan Eropa hingga hari ini membuat banyak industri Eropa berbahan baku karet mengurangi kapasitas produksi. Artinya demand terhadap karet asalan jadi menurun jauh. Praktis harganya jadi jatuh drastis. Betapa tidak akan mengenaskan misalnya, kini dengan patokan harga Rp7ribu sekilo, karet asalan yang dimiliki rakyat dengan produksi per pemilik kebun 20 kg seminggu. Maka petani karet akan mendpaat sebanyak Rp140 ribu. Biasanya kalau harga bagus, penyadap karet yang bekerja pada petani karet akan menerima upah hingga Rp75ribu sehari. Kalau upah masih bertahan sebanyak itu, praktis separuh dari harga jual karet hanya habis untuk membayar penyadap. Kini upah itu di sentra-sentra kareta Sumbar terpaksa diturunkan bahkan mencapai Rp15 ribu saja sehari. Itu saja sudah dianggap tinggi oleh petani karet. Kita tidak tahu apakah masalah ini sempat menjadi perhatian pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten. Krisis Eropa sulit diramal kapan akan berakhirnya, maka sudah harus ada langkahlangkah taktis untuk mengerem dampak krisis ini. Sebab hal yang sama juga akan terjadi pada komoditas sawit yang banyak tersebar di Sumbar. Angka kemiskinan yang menurut laporan Pemerintah Provinsi sudah menuju satu digit, hendaknya jangan menjadi naik kembali menjadi dua digit. Kemiskinan baru yang ditimbulkan oleh pengangguran dan ketergantungan kelompok eks penyadap karet dan buruh kebun sawit mesti cepat dicegah. Skim yang sedang digulirkan oleh Pemprov Sumbar yakni memanfaatkan kebun sawit dan karet untuk beternak sapi patut didorong keras demi menyelamatkan masyarakat di kawasan sawit dan karet untuk tidak masuk dalam kantong kemiskinan baru. Selama ini, diakui bahwa sentuhan terhadap buruh tani dan atau petani gurem yang hidup di sekitar sentra karet dan sawit belum terberdayakankan maksimal. Mestinya mereka sudah disentuh dengan pembinaan untuk mengantisipasi ekonomi mereka bila harga karet dan sawit jatuh seperti sekarang ini. Intinya, jangan biarkan mereka tergantung terus kepada upah sebagai penyadap karet dan pemanen sawit. Usaha tani mereka yang pokok harus menjadi perhatian lalu ditambah dengan beternak. Skim satu sapi untuk satu petani akan lebih tepat ditujukan kepada para buruh sawit dan karet itu. Kelak kalau harga sawit dan karet sudah membaik lagi, mereka bisa menyisihkan sebagian waktunya untuk’menambah’ pendapatan dengan menyadap karet dan memanen sawit. Sedang pendapatan utama mereka ada di usaha tani dan ternak tadi.***
Kalau penambahan kuota ditolak
DPR, pemerintah tetapkan Jakarta full Pertamax
Kalo itu sih kite-kite di luar Jakarte
setuju banget....
Hatta Radjasa: UU Pilpres dipertahankan jika masih relevan TKalau sesama besan maju jadi capres, relevan kan?
PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Pemerintah Lalai, DPRD Abai Oleh: Fachrul Rasyid HF
HARI ini 17 September 2012 Pemerintah cq Kementerian Perhubungan Memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2012. Tema yang diusung cukup menarik, “Melalui Peringatan Harhubnas Kita Wujudkan Pelayanan Jasa Transportasi yang Berkualitas Kepada Masyarakat”. Tapi kalau tema itu dirujuk pada pasal 138, pasal 139 dan pasal 143 UU No. 22 / 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, tentu akan sangat memalukan. Sebab menurut pasal 138, “Angkutan umum diselenggarakan dalam upaya memenuhi kebutuhan angkutan yang selamat, aman, nyaman, dan terjangkau (ayat 1). Pemerintah bertanggung jawab atas penyelenggaraan angkutan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1)-(ayat 2)”. Pasal 139 ( ayat 1) menyatakan Pemerintah wajib menjamin tersedianya angkutan umum untuk jasa angkutan orang dan/atau barang antarkota antarprovinsi serta lintas batas negara (ayat 1). Pemerintah Daerah provinsi wajib menjamin tersedianya angkutan umum untuk jasa angkutan orang dan/atau barang antarkota dalam provinsi (ayat 2). Pemerintah Daerah kabupaten/kota wajib menjamin tersedianya
angkutan umum untuk jasa angkutan orang dan/atau barang dalam wilayah kabupaten/kota (ayat 3). Penyediaan jasa angkutan umum dilaksanakan oleh badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, dan/atau badan hukum lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (ayat 4) Pasal 143 merinci kriteria pelayanan angkutan (umum) orang sebagai berikut : a. memiliki rute tetap dan teratur; b. terjadwal, berawal, berakhir, dan menaikkan atau menurunkan penumpang di Terminal untuk angkutan antarkota dan lintas batas negara; dan c. menaikkan dan menurunkan penumpang pada tempat yang ditentukan untuk angkutan perkotaan dan perdesaan. Kenyataan yang Terjadi Namun kenyataan yang terjadi, di Sumatera Barat misalnya, semua pihak bisa menyimpulkan sendiri. Angkutan umum yang masih tersedia, meski jumlahnya amat terbatas, adalah angkutan umum antar kota antar provinsi (AKAP). Yaitu trayek Padang-Bukittinggi- Pekanabaru, Medan atau Jakarta. Karena terbatas, jalur itu Padang- Pekabaru, PadangJambi misalnya didominasi pula oleh angkutan travel resmi atau tidak resmi.
Hak Pejalan Kaki Dirampas HAK pejalan kaki sudah dirampas oleh para pedagang di sepanjang Pantai Padang. Mulai dari Simpang Hang Tuah arah pinggir laut sampai depan LP Muara. Tampaknya Dinas Pariwisata Kota Padang membiarkan kondisi seperti itu. Dulu zaman Mudrika jadi Kadis Pariwisata masih ada hak pejalan kaki. Sekarang tak sejengkalpun tersisa semua sudah dimanfaatkan oleh pedagang. Mau jalan kaki terpaksa lewat jalan raya yang setiap saat mengancam keselamatan jiwa karena kendaraan yang lewat lumayan kencangnya. Kepada bapak Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Tolong perhatikan juga hak pejalan kaki. +6285374717***
Jalan Diaspal, Malah Debu Bertambah PAK WALI Yth Jalan Perintis Kemerdekaan Jati Padang, tepi banda mulai dari RS M Djamil sampai Simpang Sawahan sudah diaspal dengan kualitas buruk, debu semakin banyak beterbangan. Padahal lokasinya di tengah kota. Tolong perhatikan kami Pak. +6281266235***
Lampu Listrik Mati Menjadi-jadi YTH Bp Menteri BUMN/Dahlan Iskan via Yth Bp Gubernur Sumbar Bp Prof DR Irwan Prayitno. Di saat Bapak jadi Dirut PLN pernah Bapak beritahu bhw lampu tdk akan matimati lg. Ternyata skrg lampu matu semakin menjadi jadi. Kalau tdk bisa mmpertahankan keberhasilan Bapak Dirut PLNnya dpt Bapak ganti. Tks atas respons bapak semoga Bapak selalu sukses. Amin. +6285363096***
Sedangkan angkutan umum antar kota dalam provinsi (AKDP) yang menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi Sumtera Barat boleh hitung dengan jari. Misalnya, Padang –Solok, Dharmas Raya, PadangBukittinggi-Payakumbuh atau Batusangkar, Padang –Lubukbasung-Simpang Empat, Padang-Paianan. Jumlah dan trayeknya sangat terbatas. Hebatnya, di Padang selain tak ada terminal, keberangkatannya pun tak terjadwal. Keterbatasan angkutan umum AKDP di Sumatera Barat berimplikasi pada bermunculannya travel liar. Angkutan yang menggunakan mobil pribadi itu tak jelas terminalnya, tak terjadwal keberangkatannya, tak jelas tarif sewa dan jaminan keselamatannya. Meski demikian, akibat kelalaian pemerintah provinsi, laju pertumbuhan travel liar makin tak dibendung. Kemudian karena ketiadaan terminal keberangkatan, travel itu “membangun” terminal sendiri. Upaya mengatasi terminal bayangan travel tersebut, meski sudah mengerahkan seluruh angkatan, tak juga bisa diatasi. Sedangkan angkutan dalam kota dan pedesaan yang menjadi tanggungjawab pemerintah kota/ kabupaten juga belum memenuhi standar UU tersebut. Kota Padang misalnya, selain tak punya terminal AKAB dan AKDP, juga tak punya terminal angku-
Sumbar. Masyarakat sudah tak percaya lagi sama Bupati dan jajaran pemerintah lainnya. Di wilayah trseb status tanah negara. REVA ERVAH PERBOND ING 427 kn pemd mengeluarkn HGU (perkbnan sawit) ke Incasi Raya) jd status tnh ulayat (ninik mamak) km wrga kolonisasi tk brdya tpudya Incasi dan Pemda +6287792687***
tan kota. Akibatnya, kesembrautan lalulintas dalam kota pun semakin tak terelakkan. Terbatasnya jumlah AKAP dan AKDP semakin terbatas pula pelayanan angkutan umum yang terjangkau, selamat dan aman yang bisa dinikmati rakyat. Padadal dengan angkutan umum ini, selain murah bisa lebih banyak mengangkut orang dan jumlah angkutan yang melintasi jalan raya pun bisa dibatasi. Sebaliknya dengan travel, selain tak terjadwal dan mahal, jumlah penumpang terbatas jumlah kendarannya berlipat ganda sehingga makin menambah padatnya jalan raya. Hal tersebut menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan di jalan raya. Kemacetan itu sendiri pada akhirnya bukan hanya merugikan pengguna jasa angkutan umum, tapi juga merugikan seluruh pengguna jalan raya. Beresiko biaya tinggi, mengganggu kelancaran angkutan barang dan akan berdampak luas pada ekonomi rakyat. Pemprov dan DPRD Mengingat bahwa UU tersebut sudah berusia tiga tahun dan persoalan angkutan umum semakin nyata, pemerintah provinsi atau kabupaten/kota di Sumatera Barat bukan hanya patut disebut lalai tapi juga bisa dianggap melanggar UU. Hebatnya, DPRD sebagai wakil rakyat yang berperan mengawasi jalannya UU dan
BAPAK Bupati Pasbar semboyannya membangun Pasbar di atas tadah agama, tapi acara orgen tunggal tak sesuai dengan semboyan itu. Untuk itu kami minta kepada Bapak agar menertibkan acara organ tunggal. Kepada para pemilik orgen agar artis-artisnya berpakaian yg sopan atau berbusana yg Islami dan acara orgen itu sendiri tdk boleh lewat dari jam 22 00 atau jam 10 malam
pemerintahan justru diam seribu bahasa. DPRD seperti belum membaca UU ini dan tak merasakan bagaimana mahal dan sulitnya rakyat mendapat angkutan umum. Karena itu tema Harhubnas seperti diatas dibandingkan kenyataan dan perintah UU tersebut, bisa memancing masyarakat menggungat secara class action pemerintahan (pusat, provinsi dan kabupaten/ kota). Dalam hal ini Kementerian Perhubungan dan Dinas-Dinas Perhubungan atas pelanggaran UU No. 22/2009 itu. Namun sebelum gugatan muncul, kita berharap DPRD sepatutnya meminta pertanggungjawaban Pemprov dan Pemkab/Pemko tentang pelaksanaan UU tersebut. DPRD bisa mengusulkan agar Pemprov atau Pemkab/kota mendirikan perusahaan daerah angkutan umum sehingga pelayanan pemerintah terhadap rakyat bisa diwujudkan. Jika tak sanggup, serahkan ke badan hukum atau lindungi dan bina perusahaan yang pernah ada yang kini sudah banyak gulung tikar akibat disaingi travel dan ketiadaan terminal. Sesungguhnya yang dibutuhkan masyarakat bukan tema-tema, tapi realita. Menulis tema dengan manis, di depan kelalain terhadap UU sama artinya menutup malu dengan jari. Padang 16 September 2012
Selamat untuk Tim Futsal SLAMAT utk Tim Futsal Sumbar atas medali emas PON Riau. Prestasimu kebanggaan kita rakyat sumbar. Cabor brgengsi ini tlah menorehkn sjrah trsendiri utk Sumbar; menang besar 6:2 ats tim ungguln DKI. Tim pertama yg meraih medali emas d cabor yg pertamakali d pertandingkan pd PON. +6287792464***
+6285376743*** Sekber PA Sumbar dan Walhi Perlu Mohon Tertibkan Diapresiasi Wartawan yang SAYA sgt apresiatif pernyataan sekaligus Kapan Jalan peringatn Sekber Pencinta Alam Sumbar terkait Memelintir Fakta pnyebab banjir Padang. Karena Pemko tutup mata. Maka berulanglah bencana itu. Hasil temuan KEPADA AJI kami mohon tolong Diperbaiki Pak Bupati WALHI jg mencatat, sktr 35 ribu Ha ekologis & tertibkan oknum wartawan yg sdh tdk lahan Sumbar trancam akbt penebangn hutan & idealis lg dlm menyampaikan berita dan Dharmasraya? kegiatn penambangn di 6 kabupatn. Dua kegiatn ini sgt potensial picu bncana. Yg sdh trbukti, ruas Jalan Negara Alahan Panjang-Muara Labuh, sering longsor. Namun Pemerinth tetap cuek. Jk tak distop & izin pnambangn msh dkluarkn, jln ini benar2 hancur. Jk ini trjdi, Solsel terisolasi total. Di situ, baru pemerintah ‘terbangun’ dari tidur panjangnya. +6282387262***
Illegal Loging
fakta. Kalau memang ingin mengungkap kesalahan oknum pejabat apakah itu korupsi atau penyelewengan lain dgn bukti ya ungkap saja, jangan terus dijadikan lahan buat memeras oknum pejabat tsb.Kalau begini caranya apa bedanya oknum wartawan itu dgn “target”nya sendiri? Tolong jangan merusak makna kebebasan pers. +6285274601***
BPK Bupati Dhamasraya Yth, kapan jalan SP-1 ke SP-4 Kecamatan Tiumang mau diperbaiki. Jalannya udh parah kaya kubangan kerbau +6287792942***
Tewas dan Meninggal
KALAU praktek ilegal loging ini tdk berhasil d hentikan, musim hujan, Kota Padang akan hanyut dhantam air bah. +6281267872***
Berita PON Agar Lebih Rinci
2 WARGA Meninggal, Ratusan Rumah Terendam, kan enak dibaca daripada “tewas” Haluan Kamis 13 Sept 2012. +6281266015***
Parkir di RS M Djamil Keluar Masuk Bayar
MENUJU TARGET 12 EMAS TIM SUMBAR PADA PON XVIII RIAU. Saya punya usul Pak Redaksi. Di smping tlah adanya Peringkat Perolehn Medali Sumbar pd PON Riau yg tiap hari dimuat pada Harian Haluan kita ini, alangkah baiknya lg dilengkapi dg nama atlet, cabor mana, dan medali apa yg telah diperoleh. Jd trlhat mana cabor yg tdk memenuhi target. Jd kalau bikin target itu hrs profisionallah memang bnr-bnr diperhitungkn dg matang. Kita hrs tahu data kemajuan atlet kita sendiri. Di samping itu sebaliknya juga kita hrs mengetahui kemampuan atlet lawan. Smg target 12 emas akan tercapai. Hidup Kontingen PON Sumbar. Zausti, Taradam Padang
Foto Haluan (1)
SATU-satunya lokasi di dunia ini yang keluar masuk membayar adalah parkir di RS M. Djamil Padang, masuk pakai karcis (terkadang uang kembali tidak pula dikembalikan +6285274411***
Tolong Diperiksa HGU Semboyan Pasbar PT Incasi Raya BPK pimpinan KPK. Tolong tindaklanjuti Tak Selaras HGU (hak guna usaha) PT INCASI RAYA. di Pasaman Barat Kecamatan Ranah Batahan dengan Kenyataan
SAYA rasa kebebasan pers bukan berarti memasang gambar “Safa” korban banjir bandang dipasang secara gamblang dan tanpa sensor di halaman depan Haluan Jumat 14 September. Pertimbangkan perasaan keluarga yang kehilangan Safa! +6281353053***
Foto Haluan (2) KENAPA ndak disensor sedikit foto korban longsor pada Jumat 14 Sept 2012. Sedih saya melihatnya. Ndak bisa dbayangkan kalau itu menimpa keluarga saya. +6285268017***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala/ Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
SUMBAR 7
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H
KOMPLOTANNYA DIBURU
Pemalak di Danau Singkarak Diringkus SOLOK, HALUAN—Tersangka pemalak, Alek (24) yang diduga kerap meresahkan pengunjung Danau Singkarak dibekuk polisi di Koto Panjang, Solok, Jumat (14/9). Warga Tembok, Nagari Kacang, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok ini sudah lama diincar aparat. Bahkan ia sempat kabur ke Teluk Kuantan, Riau. Jumat malam tersangka diketahui tengah berada di Koto Panjang. Tak ingin buruannya kabur, sejumlah anggota Polsek Singkarak langsung memburunya. Ia pun diciduk, dan digelandang ke Mapolsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kepada polisi ia mengaku nekat melakukan aksi pemerasan dan pemalakan kepada sejumlah korbannya lantaran butuh uang untuk membantu biaya kelahiran istri temannya. Modus operandi tersangka, dan sejumlah rekannya yang hingga kini masih dalam pengejaran dengan mengincar pasangan muda mudi yang tengah duduk-duduk santai berduaduaan di kawasan Danau Singkarak.Tersangka dan komplotanya lalu mengancam para korbannya untuk diamankan warga dengan tuduhan telah melakukan perbuatan mesum. Umumnya para korban digiring ke tempat yang sepi di sekitar bukit di pinggir danau lalu diancam dan diperas oleh tersangka untuk menyerahkan sejumlah uang dan barang berharga lainnya.Setelah harta korban berpindah tangan, para pelaku lalu pergi meninggalkan korbannya begitu saja untuk kemudian menghilang dari sekitar lokasi aksi pemalakan. Kapolsek Singkarak AKP Poniman mengatakan, aksi tersangka pelaku sudah meresahkan masyarakat dengan banyaknya korban yang melapor ke petugas. Petugas kata Poniman kemudian melakukan pengembangan penyelidikan berdasarkan informasi, dan ciri-ciri yang dikenali oleh para korban yang melapor, hingga berhasil meringkus tersangka. (h/ris)
Polres Sijunjung Gelar Trabas SIJUNJUNG, HALUAN-Dalam rangka memperingati HUT Korp Polisi Lalu Lintas yang ke-57, Polres Sijunjung mengadakan iven kemasyarakatan yang bertujuan mendekatkan polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Di antaranya melalui acara trabas (trail) yang dimulai dari Mapolres Sijunjung menuju Kecamatan Kamang Baru, dan Sijunjung Open Drag Bike Championship yang diadakan di Sirkuit NP, Simpang Tugu, Muaro Sijunjung. (16/9) Trabas diikuti berbagai peserta dengan motor trail dari klub motor yang ada di Kabupaten Sijunjung. Kegiatan tur yang dimulai pukul 19.30 WIB tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Muchlis Anwar yang merupakan pendiri Sijunjung Trail Adventure Community (Starco). “ “Kita sangat bangga dengan banyaknya peserta acara Trabas kali ini. Selain dari Kabupaten Sijunjung, dari Sawahlunto dan daerah tetangga juga hadir. Harapan semoga melalui acara ini kita semakin mempererat hubungan silaturahim antar masyarakat, pemerintah, kepolisian dan klub-klub motor yang ada untuk saling
menjaga jati diri kelompok sebagai wadah pembinaan hidup berorganisasi dan berkomunikasi, di samping faktor kompetisi tentunya,” ujar Wabup yang juga Ketua Trabas Sijunjung tersebut. Disamping itu Kapolres AKBP Sugeng Riyadi menuturkan rasa simpatinya kepada masyarakat dalam konteks peserta acara Trabas tersebut. “ Semoga dengan kebersamaan ini menjadikan kita sebagai elemen pemerintah dan masyarakat, serta kepolisian saling membahu dalam rangka penciptaan ketertiban dan keamanan lingkungan,” ujar Kapolres dalam sambutannya sambil kembali mengingatkan akan tertib berlalu lintas kepada pengendara motor. “Polantas harus selalu bersinergi dengan stake holder, dan selalu menanamkan bentuk kerja sama yang baik dan berfikir secara intelektual. Sementara semua bentuk kegiatan yang dilakukan adalah semata-mata untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat. Polisi berusaha bekerja semaksimal mungkin, walaupun belum sempurna, tetapi akan terus berubah,” tambahnya. (h/cw-eep)
UJI KECEPATAN—Salah satu peserta drag bike yang mengikuti uji kecepatan pada Open Drag Bike Championship 2012 di Sirkuit NP Simpang Tugu Muaro Sijunjung, Minggu (16/9). Kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan HUT Korp Lantas ke-57.ELFA FUADIANSYAH
Yafamsil Bantu Warga Kurang Mampu SAWAHLUNTO, HALUANYayasan Anak Yatim Piatu dan Fakir Miskin Silungkang (Yafamsil) Sawahlunto kembali menya-
lurkan santunan beras, kepada 120 kepala keluarga kurang mampu, yang tersebar di tiga desa di Kecamatan Silungkang.
LINGKAR Rumah Permanen Dilalap Api DHARMASRAYA,HALUAN-Rumahpermanen milik Jalius (40) yang terletak di Bukit Bajang, Jorong Seberang Piruko, Koto Baru, Dharmasraya, ludes dilalap sijago merah, Sabtu (15/9) sekitar pukul 23.00 WIB. Menurut informasi warga setempat, kejadian berawal saat orang tua pemilik rumah bernama Igut, sedang berada di dalam rumah sendirian. Tiba-tiba terlihat asap dari atap rumah tersebut. Melihat asap yang mengepul cukup besar, Igut langsung berlari menyelamatkan diri keluar rumah sambil meminta pertolongan kepada tetangga. Oleh tetangga melihat api yang semakin membesar, langsung menghubungi pemadam kebakaran. Meski api cukup besar, dengan bantuan warga dan dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran, api berhasil dipadamkan satu jam kemudian. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. “Dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu masyarakat setempat, api berhasil dipadamkan satu jam kemudian, beruntung tidak ada korbna jiwa dalam kejadian tersebut. Sementara kita memperkirakan api berasal dari hubungan arus pendek listrik,” Kata Kapolsek Koto Baru, Iptu Yana Widyana. Sementara Kepala BPBD Dharmasrasya, Suwandi HS membenarkan telah terjadi kebakaran di Bukit Bajang Jorong Sebrang Piruko yang menghanguskan sebuah rumah permanen milik Jalius yang berprofesi sebagai pedagang. Dikatakannya, mendapat informasi dari masyarakat, pihaknya langung menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran guna memadamkan api. Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian berkat bantuan masyarakat. “Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kalau kita tidak cepat datang ke lokasi, api akan merambat ke rumah sekitar, pasalnya rumah yang berada di tempat kejadian cukup rapat,” katanya.(h/mdi)
TOKOH masyarakat Silungkang, Herman Arifin menyerahkan santunan beras bagi keluarga kurang mampu dari Yafamsil Sawahlunto. FADILLA JUSMAN
Setiap kepala keluarga diberikan 15 liter beras, yang didapatkan dari infak, sedekah dan zakat yang dihimpun Yafamsil Silungkang. Beras yang diberikan berkualitas baik, jenis anak daro. “Santunan beras yang diberikan ini, merupakan kelebihan dari zakat, sedekah dan infak yang dihimpun ramadan lalu,” ujar Abu Hanifah, pengurus Yafamsil ketika ditemui Haluan, Minggu (16/9). Untuk kali ini, santunan yang disalurkan Yafamsil bagi 120 kepala keluarga, menggunakan anggaran sebesar Rp14,4 juta, yang merupakan kelebihan dari dana yang terhimpun semenjak bulan suci ramadan. Menurut Abu Hanifah, semenjak Ramadan Yafamsil menghim-
pun dana untuk santunan bagi kaum kurang mampu sebesar Rp95,6 juta. Sebanyak Rp79,3 juta di antaranya sudah disalurkan dalam bulan ramadan, menjelang lebaran idul fitri 1433 H. Selain santunan dalam bentuk beras, Yafamsil juga menyalurkan bantuan yang diberikan dalam bentuk lain, diantaranya bantuan sajadah, baju kemeja, kain sarung, serta air minum mineral. “Semua bantuan yang diberikan dalam bentuk apapun, kami terima dan kami salurkan kepada mereka yang membutuhkan. Kami tidak hanya menerima dalam bentuk uang saja, namun juga bantuan benda dan kebutuhan lainnya,” tambah Abu Hanifah. Sementara itu, Herman Arifin, tokoh masyarakat Silung-
kang, mengatakan keberadaan Yafamsil sangat berarti. Tidak hanya bagi mereka yang kurang mampu, namun juga bagi mereka yang memiliki kelebihan. Herman Arifin mengatakan, infak, sedekah dan zakat yang dihimpun Yafamsil tidak hanya dari warga Silungkang di kampung halaman atau perantau Silungkang di Indonesia saj, tetapi juga dari perantau yang ada di luar negeri. “Alhamdulillah, melalui rekening yang dimiliki Yafamsil, perantau Silungkang di beberapa negara juga menyalurkan zakat, sedekah dan infak yang mereka miliki, untuk keluarga yang kurang mampu di kampung halaman,” tambah Herman Arifin.(h/dil)
Khatam Alquran Nagari Simawang Meriah TANAH DATAR, HALUANPerayaan Khatam Alquran Gabungan Jorong Ombilin Nagari Simawang, Kecamatan Rambatan, Tanah Datar, berlangsung semarak dan meriah di Masjid Taqwa Beringin, Ombilin, Nagari Simawang, Sabtu (15/9). Bersama rombongan Pemda Tanah Datar tampak juga anggota DPRD Tanah Datar Irman dan Istajib serta didampingi Sekretaris Camat Rambatan, Defra Dedi dan Kepala KUA Rambatan Beni Syam. Mereka disambut oleh Wali Nagari Simawang, M Noer Dt Rajo Tianso dan Ketua Panitia Pelaksana Adrijinil langsung memasuki masjid yang sudah dipenuhi orang tua peserta khatam Alquran, dan masyarakat Ombilin. Dalam sambutan Bupati Tanah Datar yang dibacakan Taf Ahli Bupati Irsal Veri Idrus mengatakan, Pemda Tanah Datar sangat memperhatikan masalah pendidikan bagi generasi muda
di Tanah Datar. “Pemda sangat peduli dengan masalah pendidikan baik pendidikan rohani maupun formal bagi generasi muda” ujar Irsal Veri. Secara khusus kata Irsal Veri, bupati menyampaikan apresiasi atas terlaksananya acara khatam Alquran. “ Sementara itu, Ketua Pemuda Nagari Simawang M Nur Idris dalam sambutannya mengatakan, Pemuda Nagari sangat mendukung diselenggarakannya khatam Alquran oleh Pemuda di Jambu Air Jorong ombilin. “Kami memberikan apresiasi yang besar kepada pemuda beringin ombilin yang menyelenggarakan khatam gabungan ini “ujarnya. Pada kesempatan itu, Nur Idris mengajak semua masyarakat Ombilin untuk memeriahkan acara khatam Alquran yang diadakan selama dua hari 1516 September. “Mari kita ramaikan setiap rangkaian acara khatam ini, terutama untuk pawai, dan malam kesenian selawat
PESERTA perayaan Khatam Alquran Gabungan Jorong Ombilin, Nagari Simawang sedang berkumpul di Masjid Taqwa setelah melaksanakan pawai taaruf. dulang” ujar Nur Idris yang juga anggota DPRD Bukittinggi ini di hadapan orang tua dan masyarakat Ombilin yang hadir. Sedangkan Ketua Panitia Pelaksana Adrijinil dalam sambutannya mengatakan peserta khatam berjumlah 95 orang. “Peserta khatam merupakan gabungan beberapa TPA di jorong
ombilin yang sudah diseleksi oleh kantor Kadepag Tanah Datar” ujar Adrijinil. Lebih jauh Adrijinil menjelaskan, untuk memeriahkan khatam alquran panitia juga mengadakan kesenian selawat dulang. “Penutupan khatam akan diadakan malam kesenian Selawat Dulang dengan juru
selawat Langkisau dan Kilek Merapi Saruaso dan Padang Panjang” tambah Adrijinil. Usai pembukaan khatam Alquran, rombangan Pemda Tanah Datar dan para undangan disuguhi makan siang bersama masyarakat Ombilin yang sudah disiapkan ibu-ibu Jorong Ombilin. (h/rel/dn)
8 LUAR NEGERI Notes
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H
BUNTUT FILM ANTI-ISLAM
Taliban Serang Pangkalan NATO
17 SEP 1894
AFGHANISTAN, HALUAN — Empat lagi tentara pasukan NATO di Afghanistan tewas akibat serangan yang diduga dilancarkan seorang pria berseragam anggota polisi Afghanistan.
Pertempuran Sungai Yalu, pertempuran laut terbesar dalam Perang Tiongkok-Jepang pertama.
Pembuat Film Anti-Islam Berdarah Mesir AS, HALUAN — Nakoula Basseley Nakoula, pria yang mengaku sebagai pembuat film “The Innocence of Muslims” yang dianggap menghina Nabi Muhammad dan Islam, telah menyerahkan diri ke polisi federal Amerika Serikat. Akibat film konyolnya itu, muncul banyak demonstrasi besar-besaran di sejumlah negara muslim. Beberapa di antaranya dibumbui aksi kekerasan, dengan merusak kedutaan besar Amerika Serikat. Setidaknya, 17 orang tewas sejak unjuk rasa pertama kali berlangsung Selasa lalu, 11 September 2012. Seorang duta besar dan tiga pejabat Amerika Serikat di Libya bahkan tewas diserang demonstran. Sebenarnya, siapa pria pembuat onar ini? Nakoula Basseley adalah warga Amerika Serikat berdarah Mesir. Dia sangat membenci Islam. Pria yang lahir 55 tahun lalu itu tinggal di kota Cerritos, di negara bagian California, AS. Patut dicatat, meski tercatat beragama Kristen Koptik, dia bukanlah seorang umat Kristen yang saleh. Dia sejatinya seorang kriminal. Basseley pernah beberapa kali tersandung masalah hukum. Pada tahun 1997, dia pernah ditahan kantor Sherif Los Angeles. Pada 27 Maret 1997, dia didakwa karena memproduksi metamfetamin. Mengaku bersalah, Basseley dijatuhi hukuman satu tahun penjara dan tiga tahun masa percobaan pada 3 November 1997. Kantor Kejaksaan mengatakan dia melanggar masa hukuman percobaannya pada 8 April 2002 dan kembali dijebloskan ke bui selama satu tahun. Pada 2010, Basseley terlibat penipuan bank. Ia dituduh berlaku curang dengan mencoba membuka rekening bank dan kartu kredit menggunakan nomor Jaminan Sosial yang tidak cocok dengan nama yang dia cantumkan pada aplikasinya. Basseley dijatuhi hukuman penjara 21 bulan dan harus membayar denda US$ 790 ribu. Bukan Yahudi Sejak film amatirannya menuai protes keras dari banyak umat Islam, Basseley bersembunyi. Dia menjauhkan diri dari lingkungan pergaulan sosial sehari-harinya. Berbagai pihak mencoba menelusuri identitas dan keberadaannya. Awalnya, pembuat film itu disebut-sebut bernama Sam Bacile. Wall Street Journal (WSJ)dalam sebuah artikelnya mencoba menelusuri produser yang asal-usulnya masih misterius tersebut. Selasa lalu, WSJ berhasil menghubungi Sam Bacile melalui telepon. Dia mengaku berumur 52 tahun dan warga negara Amerika keturunan Israel. Dia juga terangterangan mengaku anti Islam, bahkan menyebut agama ini sebagai kanker peradaban. Rupanya dia berbohong. Dalam catatan pemerintah Amerika dan Israel, tidak ada warga mereka bernama Sam Bacile. Media di AS yang menelusuri riwayat Bacile, belakangan mengungkapkan bahwa dia juga bukan seorang Yahudi, melainkan seorang keturunan Arab. (h/vvn)
DITANGKAP — Nakoula Basseley, pembuat film “Innocence of Muslims” menyerahkan diri ke aparat keamanan federal Amerika Serikat. Nakoula dikawal Sheriff Los Angeles County dari rumahnya oleh petugas di Cerritos, California REUTERS
Al-Qaeda Serukan Pembunuhan Diplomat-diplomat AS ARAB SAUDI, HALUAN — AlQaeda Semenanjung Arab (AQAP) yang berbasis di Yaman, meminta umat Muslim untuk meningkatkan protes terhadap Amerika Serikat, bahkan membunuh para diplomat mereka yang berada di negara-negara Muslim. Seruan ini terkait film “The Innocence of Muslims” yang dinilai menghina Nabi Muhammad dan Islam. Film yang diproduksi di California, AS, itu telah memicu protes besar-besaran di negara-negara Timur Tengah. Pada Selasa 11 September, muncul serangan terhadap konsulat AS di Benghazi, Libya, dan menewaskan duta besar AS dan tiga pejabat AS lainnya. “Siapapun yang datang ke kedutaan Amerika harus mengikuti contoh dari keturunan Omar alMukhtar ini (Libya), yang membunuh Duta Besar Amerika,” demikian agitasi AQAP di sebuah situs, sebagaimana diberitakan Reuters.
”Biarkan langkah menendang keluar kedutaan Amerika menjadi langkah awal negara-negara Muslim membebaskan diri dari hegemoni Amerika.” Gara-gara film konyol ini, setidaknya 17 orang tewas sejak Selasa lalu. Hal ini mendorong Washington untuk mengirimkan pasukan untuk meningkatkan keamanan diplomat dan warga mereka. AQAP, sebagian besar militannya berasal dari Yaman dan Arab Saudi, dianggap AS sebagai cabang paling berbahaya dari jaringan teroris yang didirikan oleh Osama bin Laden. AQAP telah menggunakan Yaman, sekutu AS di wilayah ini, sebagai basis untuk melancarkan serangan terhadap AS. Washington memberi bantuan pada tentara Yaman untuk mengusir Al-Qaeda dan sekutunya dari wilayah selatan. Muslim di beberapa negara
di Timur Tengah menggelar unjuk rasa memprotes penayangan film anti-Islam yang diduga dibuat oleh warga Israel-Amerika. Para pengunjuk rasa menyalahkan pemerintah AS atas pembuatan film amatir itu. Washington sendiri telah mengutuk film itu dan menyatakan tidak membenarkan setiap penghinaan terhadap agama apapun. ”Pemerintah Amerika Serikat sama sekali tidak ada hubungannya dengan video itu. Kami benar-benar menolak isi dan pesannya,” ujar Menteri Luar Negeri Hillary Clinton kepada pejabat senior Maroko beberapa waktu lalu. “Bagi kami, dan bagi saya pribadi, video itu sangat menjijikkan dan tercela. Tampak jelas sekali itu memiliki tujuan yang sangat sinis, yakni merendahkan agama dan memancing kemarahan,” dia menegaskan. (h/vvn)
Menurut pejabat NATO setempat, serangan “orang dalam” ini terjadi di selatan provinsi Zabul. Selain tentara yang meninggal dunia, anggota pasukan internasional lain juga jadi korban luka. Insiden terakhir ini terjadi hanya selang sehari setelah dua tentara Inggris tewas akibat serangan seorang laki-laki yang juga memakai seragam polisi pada satu titik pemeriksaan keamanan di negeri itu. Jumat lalu, dua anggota marinir AS terbunuh karena serangan kelompok Taliban di kam Bastion yang menjadi markas utama NATO di selatan Afghanistan. Tentara militan menembus barikade di kam yang terletak di provinsi Helmand ini dan menghancurkan enam pesawat udara. Kelompok Taliban mengatakan pada BBC bahwa serangan Jumat itu dilakukan sebagai aksi balasan karena pembuatan film yang dianggap menghina Islam yang juga meletupkan aksi protes dan kekerasan di seluruh penjuru dunia muslim. Ghulam Jelani Farahi, Wakil Komandan Polisi di Zabul, kepada BBC mengatakan bahwa empat tentara
NATO yang tewas ini terbunuh oleh seorang polisi berkebangsaan Afghanistan. Menurut Farahi, para korban tewas saat tentara NATO tersebut mencoba menghentikan serangan pemberontak pada sebuah pos pemeriksaan di Mezan, sebuah titik terpencil di Zabul dekat perbatasan dengan Pakistan. Juru bicara NATO Jamie Graybeal kepada Associated Press mengatakan penyerang masih diburu, namun tak dijelaskan apakah serangannya merupakan aksi kelompok atau tunggal. Lebih dari 50 tentara di bawah NATO tewas sepanjang tahun ini saja akibat serangan orang dalam semacam ini. Akibat Film Juru bicara Taliban Qari Yousuf Ahmadi juga mengatakan serangan itu juga sebagai balas dendam atas film yang dianggap menghina Nabi Muhammad. Jendral Sayed Malook, kepala staf tentara Afghanistan mengatakan pembom bunuh diri meledakkan diri dan menyebabkan lubang di pagar pangkalan dan kelompok militan menerobos masuk dengan senjata dan granat berpeluncur roket. “Begitu mereka masuk ke pangkalan, bentrokan terjadi. Pasukan Afghanistan tidak terlibat, mereka hanya membantu memadamkan kebakaran,” kata Malook kepada kantor berita AFP. Pasukan NATO mengatakan beberapa pesawat dan “struktur” pangkalan rusak akibat serangan itu. Sekitar 330 personil pasukan internasional tewas tahun ini di Afghanistan. menurut situs iCasualties, 253 diantaranya tentara Amerika. (h/bbc/vvn)
RIAU DAN KEPRI 9
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H
HARI INI
KBRI Kirim Jasad WNI ke Batam BATAM, HALUAN — Dua jasad Warga Negara Indonesia yang mati ditembak polisi Malaysia, akan tiba di Batam pada hari ini (Senin, 18/9). Informasi itu diketahui, berdasarkan pesan singkat yang dikirim oleh pihak KBRI di Malaysia ke kelurga korban pada Minggu (17/9). Informasi tersebut dikirim langsung oleh staf KBRI yang bernama Heru. Kedua jasa korban itu yakni Joni dan Osman. “Tadi sudah diberitahukan kalau Besok (Hari ini, red), jenazah suami saya di pulangkan,” ujar istri Joni, Devi Tristia kepada Haluan Kepri, Minggu (16/9). Dari informasi yang disampaikan, lanjut Devi, jasad suaminya akan bertolak dari Malaysia menuju Jakarta
pada pukul 08.00 WIB, setelah seluruh proses selesai, kemudian pada pukul 15.30 WIB jasad suaminya akan diterbangkan dari Jakarta menuju Batam. “Sekitar jam 15.30 WIB diterbangkan dari Jakarta menuju Bandara International Hang Nadim,” kata Devi. Selain memberikan informasi kepulangan suaminya, pihak KBRI juga telah meminta daftar nama-nama kelurga korban yang akan
menjemput jasad Joni dan Osnan di bandara nantinya. Pihak KBRI juga meminta nomor telphone seluler para keluarga penjemput. Hal tersebut untuk memudahkan proses penjemputan korban. Sebagaimana diketahui, keduanya ditembak mati oleh Polisi Diraja Malaysia dengan tuduhan terlibat aksi perampokan yang terjadi pada Jumat (7/9) lalu di negeri Jiran tersebut. Selain keduanya, juga ada tiga WNI yang ditembak mati karena dituduh sebagai perampok. Empat di antaranya merupakan warga Batam dan satu lainnya adalah warga Jawa Timur. Namun aksi brutal dari Polisi Diraja Malaysia ini baru terpublikasi beberapa hari setelah kejadian. Sebelum dipulangkan, terlebih dahulu keluarga kedua korban di Seraya dan
Bengkong di datangi oleh utusan dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI untuk melakukan pendataan, serta telah dikunjungi oleh pihak Imigrasi dan juga Komnas HAM beberapa hari yang lalu. Staf utusan Kemenlu RI, Jun Kuncoro, sebelumnya mengatakan, bahwa setelah data korban dikumpulkan dari keluarga dan ternyata cocok, maka keempatnya akan segera dipulangkan. “Kami datang kemari, agar keluarga korban bisa mempersiapkan diri guna menyambut jenazah korban. Karena dalam beberapa hari ke depan jasadnya sudah dipulangkan,” ujar Jun Kuncoro saat mengunjungi rumah keluarga Joni, Jumat (14/9) kemarin. Kabar kepulangan jasad korban disambut gembira oleh keluarga, namun dibalik itu
PENUH BALIHO — Baliho dan spanduk calaon walikota dan wakil walikota Tanjungpinang mulai memenuhi setiap ruas jalan dan sudut Kota Tanjungpinang, Minggu (16/9). Banyaknya baliho dan spanduk itu cukup mempengaruhi keindahan kota. SUTANA
keluarga korban juga masih memilki beban. Pasalnya, informasi sementara yang diterima, pihak KBRI hanya mengurus jenazah kedua korban hingga diserahkan di bandara Hang Nadim Batam. Sementara dari bandara
menuju rumah duka dan juga pemakaman keduanya, menjadi tanggung jawab keluarga. “Bingung juga Mas, mau jemput pakai apa dan mau dimakamkan dmana? Karena kami kekurangan dana,” keluh istri Joni, Devi.
Dia berharap, agar penjemputan dan juga pemakaman jasad suaminya, bisa difasilitasi oleh Pemko Batam. Karena pihak keluarga banyak kebutuhan, terutama untuk tahlilan yang sudah dilakukan beberpa hari kemarin. (h/ays)
= TOYOTA
DIJUAL: KIJANG SUPER TAHUN 88, PLAT BA WARNA BIRU HARGA 32 JUTA, BISA NEGO. HUBUNGI 081374702660 DIJUAL: TOYOTA CROWN S.S 2.0.i TH 1991. KONDISI SIAP PAKAI MULUS / PAJAKBARU, TAPE, VELG RACING 18”. HUBUNGI 085374142047 085766343546 (TANPA PERANTARA) =
RUMAH
DIJUAL:Rumah&Paviliun,LT.140,LB.110. 4KT,2KM,1RM,2RT,2Dapur,PLN2bh 1300W,AirSumurBor,SHM,IMB.Buka 250jt.. Jln.JerukNo.167PurusKebun, Padang. CP085263300372(YUNI)
DIKONTRAKKAN :Rumah di PERUM PASIR PUTIH TABING. BLOK E NO. 14. 3 KAMAR TIDUR, 3 KAMAR MANDI, RUANG TAMU, RUANG MAKAN GARASE CP: 081277347410
=
LOWONGAN
DIBUTUHKAN SEGERA : Tukang masak , usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan,Gaji Tinggi. Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950
=
LOWONGAN
MAU SEHAT CARA ALAMI DAN MENYENANGKAN...!!! Dicari yang SERIUS mau turun atau naik berat badan, yang bermasalah dengan kulit atau kesehatan. Hub. Sekarang 08127315842 ( KIKI )
=
RUMAH
DIJUAL CEPAT RUMAH MINIMALIS, 2 LANTAI. LT 108 M2, L BANGUNAN 106 M2, 4 KAMAR TIDUR, 1 RUANG TAMU, 2 RUANG KELUARGA, 3 KAMAR MANDI, 1 GARASE MOBIL, KOMPLEKS JONDUL BLOK J/ 08 RAWANG MATA AIR. HARGA 400 JUTA NEGO DENDI 0813 74 177 022
DIJUAL : SATU PETAK RUKO DUO LANTAI DI JL. MARKISA RAYA/ JALUR DUA BELIMBING KOTA PADANG. HUBUNGI 0823 884 94067 0812667 44441 JUAL ATAU SEWA RUKO 2 LANTAI Jl. Veteran, LB.5x20, LT.5x26, Telp. 1 Line, Listrik 3500 W, PDAM. Hubungi : 085267549900
10 LIPUTAN KHUSUS
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H
DIREKSI Bank Nagari foto bersama dengan SKPD Kota Padang Panjang
ALEK SIKOCI BERTABUR HADIAH
Bank Nagari Bukukan Aset Rp13,6 Triliun FANTASTIS. Inilah sepenggal kata yang dirasa paling tepat untuk mewakili rasa takjub dan kekaguman untuk sebuah perjalanan kinerja dan prestasi yang telah ditorehkan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumbar, atau Bank Nagari. Betapa tidak, hingga akhir Agustus 2012 lalu, bank dengan slogan “Bersama Membina Citra Membangun Negeri” ini, sudah membukukan aset senilai Rp 13,6 triliun. “Ini merupakan sebuah capaian kinerja yang sangat luar biasa. Alhamdulillah, ini juga berkat kepercayaan seluruh masyarakat Sumbar. Baik yang berada di daerah, maupun di
perantauan,” kata Direktur Umum dan SDM Bank Nagari Amrel Amir saat penarikan undian Sikoci Bank Nagari periode II wilayah I di Kota Padang Panjang, Sabtu (15/9). Dikatakan Amrel, selain telah membukukan aset dengan total Rp 13,6 triliun, Bank Nagari sampai dengan Agustus 2012 lalu, juga telah mengucurkan kredit dengan
total Rp 10,37 k u c u r a n triliun. Jumkredit,” jelas lah ini nyaris Amril. seimbang deSebagai ngan total dasatu-satunya na terserap bank kebangsepanjang Jagaan masyanuari hingga rakat Minang, Agustus 2012, Bank Nagari yakni dengan memang telah total Rp 10,63 berkomitmen triliun. dalam rangka “Ini adalah menunjang pebukti nyata ningkatan perkepedulian tumbuhan ekoBank Nagari nomi masyaAMREL AMIR terhadap uparakat. Dalam ya pertumbuhan dan pening- perjalanannya, Bank Nagari katan perekonomian mas- bahkan telah mampu memyarakat. Berapapun jumlah posisikan diri menjadi sandana yang terserap, semuanya daran utama bagi kalangan kita serahkan kembali kepada usaha mikro, kecil dan memasyarakat dalam bentuk nengah, serta para pelaku
usaha jasa konstruksi, pengadaan barang dan jasa. Prestasi dan capaian kinerja Bank Nagari, setidaknya juga telah terukir dengan tinta emas pada lembaran daftar penghargaan yang berhasil disabet sejak beberapa tahun terakhir. Beberapa penghargaan diantaranya Banking Effeciency Award dan Business Indonesia Annual Report Award pada 2011 lalu. “Semua bisa terwujud atas kepercayaan masyarakat kepada kami. Semoga ke depan, Bank Nagari semakin menjadi pilihan utama bagi seluruh masyarakat Minang dimanapun berada,” harap Amrel mewakili segenap jajaran direksi dan keluarga besar Bank Nagari. (ryan syair)
PIMPINAN Cabang Bank Nagari Padang Panjang, mengangkat kunci New Avanza, yang akhirnya dimenangkan oleh nasabah Bank Nagari Padang Panjang.
KETUA DPRD Kota Padang Panjang Novi Hendri didampingi Sekdako Budi Haryanto menggunting balon tanda peresmian pembukaan penarik
Makin Dakek, Makin Saulah
SEGENAP jajaran direksi dan karyawan Bank Nagari foto bareng usai acara
KARYAWAN BPD Sumbar nan saulah, tak mau ketinggalan mengabadikan momen bahagia.
SEBAGAI satu-satunya lembaga perbankan milik masyarakat Sumatera Barat, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumbar atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bank Nagari, kembali menunjukkan kepedulian dan kedekatannya dengan seluruh masyarakat Ranah Minang. Sabtu (15/9), bertempat di halaman kantor utama Bank Nagari Padang Panjang, bank kepercayaan masyarakat Sumbar itu menggelar pesta rakyat bertajuk “Alek Sikoci Bertabur Hadiah”. Tidak hanya penarikan hadiah utama berupa satu unit New Avanza dan puluhan sepeda motor, Bank Nagari juga membagi-bagikan puluhan hadiah door prize bagi tamu undangan. “Ini merupakan bentuk kedekatan kita dengan seluruh masyarakat Ranah Minang. Penarikan undian Sikoci memang kita lakukan bergilir di seluruh cabang, agar masyarakat dan seluruh nasabah bisa berkesempatan menyaksikan langsung penarikan hadiah ini,” kata Sekretaris Bank Nagari Sumbar Hj Mardiah Muluk. Bank Nagari kata Mardiah, memang terus berupaya agar
110 juta kepada Pemerintah Kota Padang Panjang. “Total CSR Bank Nagari untuk beasiswa tahun 2012 adalah sebesar Rp 2,2 miliar. Pada kesempatan ini, kita menyerahkan sebesar Rp 110 juta kepada pemerintah daerah,” kata Direktur Umum Bank Nagari Amrel Amir. Dana CSR itu katanya, merupakan bentuk kepedulian Bank Nagari dalam menyokong pembangunan bidang pendidikan. Dengan adanya bantuan beasiswa pendidikan tersebut, diharapkan akan mampu dalam menekan angka putus sekolah, serta mendukung program wajib belajar 12 tahun. Sekdako Padang Panjang Budi Haryanto mengakui, keberadaan Bank Nagari memang telah memberikan kontribusi besar dalam mendorong pembangunan daerah, khususnya di Kota Padang Panjang. Dalam perjalanannya jelas Budi, Bank Nagari telah berhasil dalam memposisikan diri sebagai satu-satunya lembaga perbankan yang berperan dominan dalam upaya menggerakkan pertumbuhan perekonomian masyarakat. (ryan syair)
NOVI HENDRI menekan tombol untuk penentuan pemenang utama penarikan undian Sikoci, dengan hadiah satu unit New Avanza
Membuka kotak hitam untuk hadiah utama, disaksikan pihak kepolisian, notaris dan Dinas Sosial.
Ketua DPRD Kota Padang Panjang Novi Hendri, menekan tombol undian hadiah utama, berupa New Avanza
KOMISARIS Bank Nagari menyerahkan CSR senilai Rp 110 juta kepada Pemko Padang Panjang yang diterima Sekdako Budi Haryanto
MASTOTI, salah seorang nasabah Bank Nagari yang menerima hadiah door prize.
semakin dakek dan semakin saulah dengan seluruh lapisan masyarakat, khususnya para nasabah. Untuk merealisasikan harapan tersebut, Bank Nagari tak henti-hentinya melahirkan berbagai regulasi, terutama dalam upaya mendorong dan ikut berpartisipasi aktif dalam percepatan pembangunan daerah. “Alhamdulillah, tingkat kepercayaan masyarakat kepada Bank Nagari terus meningkat dari waktu ke waktu. Setidaknya, sampai saat ini kita juga sudah memiliki kantor perwakilan dan cabang pembantu di luar daerah seperti Bandung, Jakarta dan Riau,” kata Mardiah. Serahkan CSR Kepedulian dan kontribusi positif Bank Nagari dalam mendorong pertumbuhan pembangunan daerah, sepertinya tidak hanya berkutat pada sektor perekonomian semata. Bertepatan dengan gelaran acara penarikan undian Sikoci Bank Nagari periode II wilayah I, Sabtu (15/9), bank kebanggan masyarakat Minang itu juga menyerahkan dana Coorporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp
SERAHKAN kunci
NEW AVANZA, akhirnya menjadi milik Yusnidar, nasabah Bank Nagari Padang Panjang.
11
SENIN, 15 SEPTEMBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H
Warga Tiku .................... Dari Halaman. 1 Tambah Emas ................. Dari Halaman. 1 “Kita jamin seratus persen, eksekusi tersebut akan berlangsung lancar, tanpa ada perlawanan dari masyarakat Tiku,” kata Aznil, salah seorang tokoh masyarakat Tiku di Padang, Minggu (16/9). Ia mengakui, pascakeluarnya putusan Mahkamah Agung yang mengabulkan permohonan Peninjauan Kembali (PK) Suku Tanjung, Manggopoh, muncul penggalanganpenggalangan massa oleh pihak tertentu untuk menghambat proses eksekusi, tetapi gerakan tersebut tidak mendapat dukungan dari masyarakat Tiku. Bahkan katanya, rencana unjuk rasa ke Pengadilan Negeri Lubuk Basung, Pemkab Agam dan Polres Agam 13 September lalu batal, karena tidak ada warga yang mau ikut demo. “Artinya gerakan ini tidak didukung, dan 6.500 massa yang dikoar-koarkan itu tak ada sama sekali,” kata mantan Panglima Penggalangan Massa Forum Pembela Tanah Ulayat (FPTU) Tiku didampingi tokoh masyarakat lainnya. Aznil mengaku keluar dari FPTU karena gerakan tersebut tak jelas manfaatnya bagi masyarakat Tiku. “Forum ini dibentuk PT Minang Agro. Salah satu tujuannya untuk melakukan langkah-langkah agar proses eksekusi dapat diulur, dan dihalang-halangi,” lanjut sarjana teknik arsitek lulusan Universitas Mercu Buana, Jakarta ini. Diceritakannya, awalnya sekitar awal Juli lalu sejumlah wali nagari dan ninik mamak diundang ke Padang. Pertemuan yang dilakukan di Hotel Mercure, Padang itu hadir Amrisman dari pihak Minang Agro yang tampil sebagai pembicara. Pertemuan kemudian dilanjutkan di Kantor KAN Muara Putus 8 Agustus lalu. Agendanya pembentukan pengurus FPTU Tiku. Aznil kemudian ditunjuk sebagai Panglima Penggalangan Massa. “Tetapi
setelah saya ikuti perjalanan forum ini tak jelas arahnya. Menurut saya putusan PK itu telah berkekuatan hukum tetap yang tidak bisa digagalkan eksekusinya begitu saja. Apalagi dasar gerakan forum ini tidak kuat, sehingga 13 September lalu saya resmi mengundurkan diri,” lanjutnya. Untuk itu ia berharap masyarakat tak terprovokasi dan terpecah-belah oleh berbagai iming-iming dari pihakpihak tertentu yang bisa memicu konflik horizontal di tengah masyarakat, yang ujung-ujungnya akan merugikan masyarakat itu sendiri. Kemudian kepada aparat terkait seperti Pengadilan Negeri Lubuk Basung selaku eksekutor, Polres Agam, dan Polda Sumbar yang bertanggung jawab mengamankan putusan Mahkamah Agung itu untuk tidak ragu, dan terpengaruh dengan isu-isu ada potensi koflik saat eksekusi. Sementara itu pihak Minang Agro membantah melakukan penggalangan untuk menghambat proses eksekusi lahan itu, termasuk mendalangi pembentukan FPTU Agam. “Tidak benar itu. Mana mungkin pula putusan PK MA bisa dilawan,” kata kuasa hukum PT Minang Agro, Nawarlis Yunas. Kemungkinan yang ada itu katanya, penggalangan-penggalangan yang dilakukan masyarakat itu sendiri yang menilai ada keganjilan objek yang akan dieksekusi. “Yang menggugat masyarakat Suku Tanjung Manggopoh, tetapi objek perkara sebagian di Tiku. Ini yang mungkin dipersoalkan masyarakat, sehingga muncul upaya-upaya tersebut. Tetapi perusahaan tidak terlibat di dalamnya. Sebab, kita hanya memanfaatkan lahan yang diserahkan pemerintah daerah dalam bentuk hak guna usaha,” katanya melalui telepon genggam kemarin. Sebelumnya, Mahkamah Agung mengabulkan upaya Peninjauan
Kembali (PK) yang diajukan Suku Tanjung, dan dinyatakan sebagai pemilik sah lahan yang digarap PT Mutiara Agam (PT Minang Agro) itu. Putusan MA No. 749 PK/Pdt/ 2011 tersebut sekaligus membatalkan putusan tingkat kasasi No. 1263 K/PDT/2010 tanggal 27 Oktober 2010, dan putusan tingkat banding No. 131/PDT/2009/PT.PDG tanggal 13 Januari 2010 yang mengalahkan mereka sebelumnya, dan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Basung Nomor. 14/Pdt.G/2008/PN.LB.BS tanggal 10 Agustus 2009. Dalam rapat permusyawaratan MA pada 19 Maret 2012 lalu itu, majelis hakim yang diketuai Mohammad Saleh beserta anggota Abdul Manan dan Suwardi menyatakan, tanah objek perkara seluas kurang lebih 2.500 hektare di kawasan Anak Aia Gunung, dan sekitarnya di Nagari Manggopoh, Agam yang selama ini masuk dan dieksploitasi PT Mutiara Agam melalui Hak Guna Usaha No. 4 Tahun 1992, adalah sah tanah ulayat suku Tanjung. Hakim menilai perbuatan PT Mutiara Agam dalam menguasai tanah objek perkara adalah merupakan perbuatan melawan hukum. Tidak hanya itu, hakim juga menyatakan Sertifikat Hak Guna Usaha No.4 Tahun 1992 Gambar Situasi Khusus No.01/1990 tidak mempunyai kekuatan hukum, sepanjang menyangkut tanah ulayat Suku Tanjung yang menjadi objek perkara, serta menghukum PT Mutiara Agam untuk menyerahkan kembali tanah objek perkara kepada Suku Tanjung Manggopoh dalam keadaan kosong. Selain itu, hakim juga menghukum PT Mutiara Agam membayar ganti rugi kepada Suku Tanjung berupa kerugian materil Rp 203.704.200.000, dan kerugian inmateril Rp1 miliar. (h/aci/adv)
Lintas Tiga .................... Dari Halaman. 1 tampak lebih tegar dibanding anakanaknya yang tak kuasa menahan ratap tangisnya. Pastinya, tidak hanya mereka yang berduka, kita semua berduka karena kehilangan salah seorang seniman tari yang terkenal disiplin dalam mengajar. Sebelum Pak DW menghembuskan nafas terakhirnya, sebagian besar anak-anaknya yang berjumlah 11 orang sudah berkumpul di kediamannya. Pagi tersebut, menurut Daryulizar (49), anak pertama pemdiri sanggar tari tertua di kota Padang tersebut, Pak DW ingin sekali ditemani ke halaman rumahnya. Dari tempat tidurnya, dia didorong ke arah pintu keluar oleh beberapa orang anaknya, tapi hanya sampai di pintu saja, belum sampai ke halaman, Pak DW sudah menghembuskan napas terakhirnya Perasaan ajal sudah mendekati Pak DW sebenarnya sudah diketahui oleh keluarganya. Sebelum memasuki Ramadan beberapa bulan lalu, salah seorang anggota keluarga bermimpi bahwa orang tua laki-laki Pak DW berniat ingin menjemputnya. Mimpi itulah, kata Daryulizar (49), yang membuat keluarganya merasa was-was dan meyakini mungkin memang sudah dekat waktunya. “Semenjak mimpi itu, beberapa kali bapak mengajak kami makan bersama keluarga,” kata Daryulizar kepada Haluan, Minggu (16/9) di rumah duka. “Setidaknya sudah dua kali niat makan bersama keluarga tersebut dilaksanakan sejak bulan puasa kemarin,” tambahnya. Pak DW memang sosok yang sangat disiplin dalam mengajar tari, termasuk juga dalam menididik anakanaknya. Daryulizar mengungkapkan bahwa dari semenjaknya kecil ia sudah diajarkan untuk bersosialisasi dengan masyarakat banyak. “Bapak paling peduli dengan pendidikan anak-anaknya,” tambahnya. Ia menjelaskan dengan loyalitasnya penuh terhadap kesenian tapi Pak DW tak pernah abai tentang kewajibannya terhadap keluarganya. Pak DW memang sudah dari lama berkiprah di bidang tari. Ia lahir di Pulau Air, Padang, 16 Februari 1936, dan dianggap oleh banyak orang sebagai seorang pendidik tari lintas generasi. “Setidaknya sudah melintas paling tidak tiga generasi yang menjadi muridnya di Sanggar Alang Babega,” kata penggiat teater M Ibrahim Ilyas yang sudah sejak dari lama mengenalnya. “Misalnya saya belajar tari dengannya, anak saya juga belajar tari dengannya, dan pastinya sekarang cucu saya juga belajar tari dengannya,” tambahnya tentang Pak DW. Ia juga mengatakan, biasanya apabila ada orang yang ingin anaknya belajar tari dan pergi ke Taman Budaya Sumbar, pastilah pihak di sana menawarkan agar belajar di Sanggar Alang Babega yang didirikan Pak DW. “Orang yang pertamakali mem-
buat saya menjadi MC di Taman Budaya, itu tahun 1979,” tambah M Ibrahim Ilyas. Ia mengatakan bahwasanya Pak DW memang salah seorang yang memberikan motivasi padanya untuk naik ke panggung dan menghadapi penonton. Ery Mefri, koreografer Nan Jombang Dance Company yang sempat hadir dalam prosesi pemakaman Pak DW mengatakan, Pak DW salah seorang sosok guru tari yang paling dikenal oleh guru-guru. “Ini dikarenakan disiplinnya dalam mengajar,” katanya. Ery juga menceritakan kenangannya dengan Pak DW, bahwa dialah orang yang pertama kali mengajak Ery untuk mengajar tari dan bergambung di Taman Budaya. “Itu kira-kira tahun 80-an, kami disuruh jadi guru tari, saya dan beberapa kawan,” kenang Ery. Sewaktu itu, memang banyak sekali yang ingin belajar tari dengan Pak DW sehingga ia meminta yang muda-muda ikut untuk mengajar. “Kalau hari sudah Minggu, di dalam gedung, di luar gedung, dan di Lagalaga Taman Budaya itu semua menari. Semua adalah orang yang ingin belajar pada Pak DW,” tambah Ery. Pesan Buat Tuti Satu-satunya anak Darwis Loyang yang mengikuti jejaknya adalah Fatmawati (39), atau akrab dipanggil Tuti. Ia kini yang menggantikan Pak DW untuk mengelola Sanggar Alang Babega. Tuti tersebut memang sudah beberapa tahun belakangan menjadi pemimpin di sangar itu. “Bapak pesan agar sanggar harus dipertahankan,” kata Tuti. Tuti yang keseharian menjadi pegawai di Taman Budaya Sumatera Barat tersebut memang berniat akan terus melanjutkan perjuangan bapaknya untuk mengajar tari bagi banyak orang. “Bapak memang orangnya disiplin, agak keras, tapi kerasnya hanya sewaktu mengajar. Di luar itu semua dia orang yang lembut,” tambah Tuti. Kini, mungkin sudah ratusan, bahkan ribuan murid Darwis Loyang yang sebagian besar juga ikut meneruskan spiritnya dalam menari. Sebagian muridnya tersebut memang sudah menjadi koreografer ternama. “Saya akan mencatat dalam agenda hidup saya, saya kehilangan guru tari saya yang pertama. Apa yang saya lakukan tidak sebanding dengan apa yang beliau berikan,” kata Tom Ibnur pada sebuah pesan singkat mendengar kabar kepergian gurunya tersebut. “Satu hal yang selalu teringat dari Pak DW saat mengajar tari adalah hitungannya. Biasanya hitungan saat mulai latihan tari…tu, dua, tiga…Pak DW hitungannya diawali dengan… lima…enam….Dan tape JVC dengan putaran kaset di dalamnya mengalun lagu pengiring tari,” kata Indra Sakti Nauli, salah seorang yang akrab dengan Pak DW mengenang kesan.
Sosok Pendidik Dari profil yang pernah diproduksi Dewan Kesenian Sumatera Barat (2008) disebutkan, selain menari dan melatih tari, Darwis Loyang adalah seorang aktivis musik gamad. Musik khas Padang ini merupakan kesenian yang didukung oleh empat etnis yang berinteraksi dalam pertumbuhan dan perkembangan kota Padang: Minang, keturunan India, keturunan Cina, dan pendatang Nias. Darwis selalu hadir dalam iven-iven gamad dan turut membina kegiatan ini. Pak DW memulai perjalanan kesenimanannya di Jawatan Kebudayaan Sumatera Tengah pada tahun 1957. Ia terakhir bertugas di Taman Budaya Provinsi Sumatera Barat. Pada 1957, Darwis Loyang diutus sebagai peserta untuk belajar tari Melayu di Medan. Empat Tahun 1961, pak DW (panggilan akrab beliau) sudah mengikuti sayembara tari Serampang 12 di Surabaya. Tahun 1962 melatih tari Melayu ke daerah-daerah dan tahun berikutnya menjadi pelatih tari untuk guru-guru TK se Sumatera Barat. Ketika IKIP Padang (sekarang UNP) menyelenggarakan proyek sekolah menengah (SMP-SMA) PPSP pada tahun 1972, Darwis Loyang diminta untuk menjadi pengajar. Karya Darwis Loyang dikirim sebagai utusan Sumatera Barat ke Pekan Tari Rakyat di Istora Senayan (sekarang Gelora Bung Karno) dan tampil di Istana Negara pada tahun 1979. Atas pengabdiannya sebagai PNS, Darwis Loyang menerima piagam Satya Lencana dari Presiden Soeharto tahun 1985. Mengikuti beberapa kegiatan pekan tari di luar Sumatera Barat, antara lain di Jambi dan Palembang (1984), dan pegelaran tari di TMII (1987 – 2005) Alang Babega sanggar tari yang didirikannya menekankan pada taritari Melayu dan Minang. Awal berdirinya, Aleng Babega melakukan aktivitas di Jalan Hiligoo. Saking dikenalnya kelompok yang didirikan Darwis Loyang ini, muridmuridnya dilanjutkan oleh anak dari muridnya, bahkan ada yang cucunya juga belajar di sanggar yang sama. Darwis Loyang menikah dengan seorang putri Minangkabau asal nagari Kamang, Kabupaten Agam. Darwis Loyang bertemu Maizar di Maninjau. Mereka menikah tahun 1962. Puluhan tahun malang melintang di dunia tari, Darwis Loyang menghasilkan banyak karya, antara lain: Tari Gadih Minang, Tari Saiyo, Tari Payung, Tari Piring Dasar I, Tari Lengang Moderina, Tari Mainang Kualo, Tari Rentak Remajaria, Tari Murai Kencak, Tari Geyana dan Tari Sapu Tangan. “Walaupun lebih dikenal sebagai penggiat dan koreografer tari Melayu, beberapa karyanya bersumber dari khasanah tari tradisi Minangkabau yang lebih bersumber pada silat,” kata Ery Mefri. Selamat jalan Pak DW…Selamat jalan Babe…
Medali emas tersebut disumbangkan melalui nomor embu berpasangan yudansha putri 1 DAN yakni pasangan Deri/Lusi. Kenshi Sumbar yang bertarung Minggu (16/9) di GOR Sri Indra Pura Siak, Riau, berhasil mencatatkan nilai tertinggi mengalahkan kenshi asal Kalimantan Timur di peringkat dua (perak), serta di peringkat tiga ditempati pasangan asal DKI Jakarta. Deri Fitri/Novia Lusianti sukses mengumpulkan nilai 267,5. Pasangan Kaltim Yuliasari/Nur Indah Ekayanti mengoleksi nilai 263,5, serta pasangan DKI Jakarta Gema Sofat Yaquti/Feirawati mengumpulkan nilai 260,5. Selain satu medali emas, kempo Sumbar juga menambah dua medali perunggu melalui nomor embu berpasangan yudansha 1 DAN melalui Novriadi berpasangan dengan Yusuf, serta Arif Satria berpasangan dengan Aljufri. Medali emas embu berpasangan 1 DAN diraih oleh DKI Jakarta, serta perak diraih oleh kenshi asal Jawa Barat. Salah seorang tim pelatih kempo
Sumbar Sunadi menjelaskan, Rank Kontingen Emas Perak Perunggu Total peluang untuk menambah DKI JAKARTA 66 70 74 210 medali emas masih terbuka, 1 JAWA BARAT 63 50 69 182 pasalnya nomor andalan Sum- 23 JAWA TIMUR 61 59 54 174 bar yakni embu beregu baru akan 4 JAWA TENGAH 34 28 40 102 5 RIAU 29 25 37 91 dimainkan Selasa (18/9). 6 KALIMANTAN TIMUR 27 27 28 82 “Peluang masih ada, 7 LAMPUNG 14 7 8 29 yang terpenting dukungan 8 SUMATERA UTARA 13 17 16 46 SULAWESI SELATAN 12 11 9 32 doa dari masyarakat Su- 9 10 SUMATERA BARAT 8 6 17 31 matera Barat terus kami 11 NUSA TENGGARA BARAT 8 5 7 20 minta agar mempu me- 12 SUMATERA SELATAN 7 10 17 34 motivasi para kenshi untuk 13 PAPUA 6 10 11 27 14 DI YOGYAKARTA 6 9 9 24 tampil maksimal bertarung,” 15 BALI 5 9 23 37 terangnya. 16 KALIMANTAN SELATAN 4 8 11 23 Sementara pada nomor 17 KALIMANTAN TENGAH 4 4 3 11 18 KALIMANTAN BARAT 4 3 10 17 randori, Almadi dan Ari 19 MALUKU 3 9 4 16 Pramanto melaju ke babak 20 JAMBI 3 5 11 19 semifinal yang juga akan di 21 BANTEN 3 3 9 15 22 SULAWESI TENGGARA 3 0 1 4 helat Selasa. 23 SULAWESI UTARA 2 4 1 7 Cabang sepaktakraw 24 KEP. BANGKA BELITUNG 2 3 4 9 sebenarnya juga berpeluang 25 GORONTALO 2 1 0 3 26 NUSA TENGGARA TIMUR 1 4 2 7 mempersembahkan medali. 1 3 12 16 Sayang, keberuntungan be- 27 ACEH 28 PAPUA BARAT 1 2 4 7 lum berpihak ke Sumbar 29 SULAWESI TENGAH 1 1 0 2 30 BENGKULU 0 1 4 5 menyusul kekalahan di final 0 0 1 1 nomor double even atas tim 31 KEP. RIAU 32 MALUKU UTARA 0 0 1 1 tangguh Jawa Timur. Dengan hasil ini, sepanjang 11 ke posisi sepuluh dengan koleksi Minggu kemarin Sumbar berhasil delapan emas, enam perak dan 17 memperbaiki peringkat dari posisi perunggu. (h/rio)
Sumbar dan.................... Dari Halaman. 1 Jl Cikutra Baru Bandung, Minggu (16/9) kemarin. Menurut Irman, kecintaan dan bentuk penerimaan orang Minang terhadap putra Jawa Barat ini, ditunjukkan dengan diplesetkannya nama gubernur tersebut menjadi Ruslan Malin Marajo. Selain “pertukaran putra terbaik” tersebut, keakraban antara orang Minang dengan masyarakat Jawa Barat juga terjalin melalui tali perkawinan. “Marah Roesli, sastrawan terkenal pengarang roman “Siti Nurbaya” menikah dengan putri Sunda, dan salah satu keturunannya adalah Harry Roesli, pemusik terkemuka dan tokoh masyarakat Jawa Barat,” katanya. Kemudian, Soelaiman Effendi, penyair dan politisi asal Minang dan satu-satunya orang Indonesia yang pernah menjadi anggota Parlemen (Tweede Kamers) Negeri Belanda, juga menikah dengan putri Jawa Barat, dan salah satu putrinya bernama Rahayu Effendi. Putra dari Rahayu Effendi yang bernama Yusuf Macan Effendi –yang tak lain adalah cucu tokoh Minang— kini menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat. Jawa Barat dan Sumatera Barat sejak lama sama-sama dikenal sebagai provinsi yang berhasil pembangunannya dan maju perekonomian serta kesejahteraan
rakyatnya. Pada masa Orde Baru, kedua provinsi tercatat sama-sama pernah meraih tanda penghargaan tertinggi pembangunan yakni, Parasamya Purnakarya Nugraha. “Khusus kemajuan yang diraih oleh Sumatera Barat selama ini, saya yakin tidak terlepas dari sumbangsih dan kepedulian masyarakatnya, termasuk masyarakat Minang yang berada di Jawa Barat,” kata Irman. Irman yakin di masa-masa mendatang, Sumatera Barat akan tetap dapat mencapai kemajuankemajuan yang signifikan, di bidang ekonomi, pendidikan, pariwisata, teknologi, seni dan budaya, baik dalam konteks lokal maupun internasional. Menurut Irman, pengetahuan adalah senjata kompetitif yang paling efektif di abad ini karena pengetahuan jauh lebih berharga dibanding sumber daya alam, pabrik besar, atau saldo bank yang tinggi. “Tantangan bagi kita kemudian adalah bagaimana menyatukan dan mengelola semua potensi masyarakat Minang baik yang ada di ranah maupun di rantau,” ujarnya. Potensi ini, menurut Irman harus dikelola mengingat besarnya kekuatan SDM kita yang tersebar di berbagai tempat. “Kita harus mampu memanfaatkan brain drain menjadi brain gain dan brain circulation, seperti
yang dilakukan China, India, dan Israel. Mereka membangun bangsa mereka dengan kekuatan orang-orang mereka di luar,” ujarnya. Diaspora masyarakat Minang bukan semata-mata bertujuan untuk mencari kehidupan secara ekonomis, tetapi juga mempunyai tujuan yang bersifat spiritual. Ranah Minang memang tidak memiliki limpahan sumber daya alam yang banyak, namun orang-orang Minang memiliki keunggulan sumber daya otak, budaya, serta nilai-nilai lokal yang kuat. Hal ini penting karena di era global sekarang, budaya memiliki peranan yang signifikan dalam mendorong kemajuan suatu negara. Orang Minang, kata Irman, bisa maju dan mempunyai peranan yang menonjol dalam perjalanan sejarah bangsa karena memiliki nilai-nilai baik yang dibangun di atas landasan “adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah” sebagai dasar falsafah hidup kita. Selesai membacakan makalahnya Irman Gusman minta pada ketua PKM agar mulai membuat Website guna mempererat silahturahmi dan mengetahui kegiatan kegiatan Minang di perantauan. Untuk itu, Irman menyumbang uang kontan sebesar Rp5 juta yang diterima Ketua PKM Asril Das. (h/dj)
Relawan Temukan ............ Dari Halaman. 1 titik illegal logging dan sekaligus memotong kayu tersebut. Terlihat kayu gelondongan berserakan bersama serbuk-serbuk kayu bekas disinsaw. Papan-papan siap jadi juga tersusun rapi di tengah sungai. Salah satu anggota Sekber PA Sumbar, Hanafi mengatakan, dua hari yang lalu para anggota Sekber PA Sumbar melakukan survei ke bukit dan melewati PLTA Patamuan. Mereka mendapati di sekitar PLTA masih banyak kayu besar-besar yang terletak di tengah sungai dan tidak ada serbuk-serbuk kayu tersebut. “Dua hari yang lalu kami tidak menemukan serbuk kayu dan papan ini. Sepertinya pemotongan kayu ini dilaksanakan Jumat (14/9) dan tentunya ilegal karena tidak ada komando dari pemerintah. Orangorang yang memotong kayu ini menjadi papan kemungkinan para pelaku pembalakan liar di bukitbukit belakang Kampus Universitas Andalas ini,” papar Hanafi. Lemah Koordinasi Terkait dengan lemahnya koordinasi, salah satu relawan yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, jadwal yang telah direncanakan tidak sesuai dengan pelaksanaannya. Mulai dari upacara pelepasan yang terlambat hingga satu setengah jam dan logistik yang seadanya untuk para relawan yang akan menjalankan misi berat ini. “Awal dari pelepasan saja sudah kacau. Ditambah lagi perintah yang terus bertukar-tukar setiap menit. Kami bingung harus mau apa. Apalagi logistik yang diberikan untuk kami hanya satu kotak nasi kaleng,” tutur sembari mengerutu kepada Haluan yang juga tergabung dalam tim relawan, Minggu (16/9). Akibat lemahnya koordinasi tersebut, para relawan hanya mampu menjangkau dua titik tumpukan kayu dan harus kembali lagi ke posko utama di Batu Busuk pukul 16.00 WIB yaitu di tempat lokasi longsor yang menewaskan empat orang dan PLTA di Patamuan. Pendeknya jarak tempuh para relawan tidak sesuai dengan target yang direncanakan sebelumnya. Salah satu warga Batu Busuk yang
bertemu dengan Haluan di PLTA Patamuan, Utih (42) mengatakan, jarak Batu Busuk dengan PLTA Patamuan hanya dua kilometer. Sedangkan jika ingin pergi ke mata air atau Danau Kariang huku Batang Kuranji harus menempuh sekitar 6 kilometer lagi. “Dari PLTA ke Danau Kariang ada sekitar 6 kilometer lagi dengan waktu tempuh sekitar 4 jam karena harus melalui medan yang berat,” tutur Utih. Sementara itu, Kepala Pusdalops BP Sumbar, Ade Edward mengakui pada hari pertama memang banyak terjadi kekurangan dalam pelaksanaan pembersihan hulu Batang Kuranji, karena persiapan hanya dilakukan dalam satu malam. “Malam ini, Minggu (16/7-red) kita evaluasi segala kekurangan dan membahas apa rencana untuk besok. Jadi apa yang kurang akan dilengkapi,” katanya. Di samping itu, beberapa daerah tetangga juga akan datang pada hari ini, Senin (17/9) untuk membantu kegiatan tim relawan yang telah bekerja pada hari pertama. “BPBD Kota Bukittinggi, Pariaman, Kota Solok dan Kabupaten Padang Pariaman akan datang pada hari ini (Senin) untuk membantu kita membersihkan hulu sungai Batang Kuranji,” papar Ade Edward. PLTA Patamuan Rusak PLTA Patamuan yang menjadi muara dari sungai Padang Janiah dan Sungai Padang Karuah rusak akibat hempasan banjir bandang yang terjadi pada Rabu (12/9) lalu. Bahkan danau buatan yang telah dibuat oleh PT Semen Padang untuk membangkit PLTA tersebut telah tertutup rata oleh pasir dan tumpukan kayu. “Sebelum adanya banjir bandang, di PLTA ini ada danau buatan sedalam 25 meter yang digunakan untuk cadangan air. Namun sekarang telah hilang dan rata akibat dipenuhi oleh pasir dan tumpukan kayu,” kata Utih. Tembok irigasi yang berada di PLTA juga jebol dan rusak sehingga aliran air sungai tidak bisa lagi dikendalikan. Padahal setelah banjir bandang pertama, Dinas PU bersa-
ma Semen Padang sedang melakukan perbaikan irigasi yang rusak pada banjir pandang tempo hari. “Sekarang sudah rusak lagi dan masyarakat di sepanjang aliran Batang Kuranji dapat dipastikan kekeringan lagi,” katanya. 180 Warga Terserang Penyakit Sebanyak lebih dari 180 warga Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh mulai memeriksakan kondisi kesehatan mereka. Pasalnya, warga tersebut sudah mulai diserang berbagai penyakit pasca banjir bandang yang terjadi Rabu (12/9) lalu. Hingga Minggu (16/9), sudah tercatat sebanyak 180 orang warga yang mendatangi posko kesehatan untuk memeriksa penyakit yang mulai menyerang tubuhnya, dan itu terjadi dalam dua hari belakangan ini. Penyakit yang diidap pun beragam, mulai dari batuk, flu, demam, reumatik, dan penyakit kulit. Berdasarkan data yang tercatat di posko kesehatan Batu Busuak, sebanyak 70 orang warga terkena penyakit batuk kering, 30 orang menderita kedinginan, 25 warga terkena flu, dan selebihnya ada yang menderita reumatik, sisanya menderita penyakit kulit seperti gatalgatal dan kudis. “Lima hari ke depan kita memperkirakan akan banyak masyarakat yang akan terkena sakit perut dan mencret akibat mengkonsumsi air sungai. Air sungai itu belum sepenuhnya bersih,” ucap Jon Harfit, Kepala Tim Medis Rumah Sakit Semen Padang. Untuk mengantisipasi penyakit yang dikeluhkan warga tersebut, Posko Kesehatan yang ada di lokasi sudah menyediakan berbagai macam obat yang nantinya akan dibutuhkan warga pasca banjir. Seperti obat demam, obat flu, obat batuk, obat reumatik, bahkan tim medis pun lebih banyak menyediakan, obat batuk sirup anak, ketimbang obat yang lain. “Karena yang cenderung cepat terkena penyakit adalah anak-anak, makanya kita agak banyak mempersiapkan obat-obatan untuk anakanak,” jelas Jon. (h/ang)
12 LAPORAN KHUSUS
BUPATI Pasbar Baharuddin R memberikan arahan kepada mahasiswa yang terpilih mendapatkan beasiswa dalam acara halalbihalal Pemkab Pasbar di Aerowisata Premier Basko Hotel, Minggu (16/9)
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H
BUPATI Pasbar Baharuddin R mengundi nama-nama mahasiswa penerima beasiswa
HALALBIHALAL PEMKAB PASBAR
21 Mahasiswa Pasbar Dapat Beasiswa PADANG, HALUAN —21 mahasiswa asal Kabupaten Pasaman Barat mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat . Beasiswa tersebut, diundi secara acak oleh Bupati Pasaman Barat Baharuddin R, dalam acara halalbihalal yang berlangsung di Premier Basko Hotel, Minggu (16/9). BUPATI Pasbar Baharuddin R memberikan sambutan.
SAMBUTAN Ketua DPRD Pasbar Antonius.
SESEPUH perantau Pasbar Rajuddin Nuh memberikan sambutan.
GURU besar IAIN Imam Bonjol Padang Salmadanis sedang memberikan tausiah.
Dalam acara itu, tampak hadir sejumlah petinggi pemerintahan Pemkab Pasaman Barat (Pasbar). Mulai dari Bupati Baharuddin R, Sekda Yulrizal Baharin, Ketua DPRD Antonius, pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Pasbar dan sesepuh perantau Pasbar di Kota Padang, Rajuddin Nuh. Di sela-sela acara yang disesaki ratusan tamu dan undangan lainnya tersebut, Bupati Baharuddin mengatakan, sejumlah aspek yang menentukan maju mundurnya suatu daerah bisa di lihat antara lain dari kinerja pemerintah, kualitas sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) nya. Untuk itu, sejak Pasbar menjadi kabupaten pemekaran sekitar delapan tahun yang lalu, pemerintah terus melakukan berbagai pembenahan. Mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan keagamaan. “Tahap awal, kami memberikan beasiswa kepada 21 mahasiswa sebesar Rp6 juta untuk setiap mahasiswa selama satu tahun. Tidak hanya itu, lima mahasiswa dan beberapa guru Pasbar juga akan di seleksi, untuk di kirim ke Australia guna menyambung pendidikan. Dan biaya pendidikannya akan ditanggung Pemkab Pasbar. Tahun 2013 nanti, kami juga akan membangun mess untuk asrama mahasiswa. Semua itu, bertujuan untuk menyiapkan SDM Pasbar yang berkualitas pada masa
BUPATI Pasbar Baharuddin R dan seluruh undangan dihibur dengan tarian Semarak Rumah Gadang hasil binaan Pemkab Pasbar mendatang,”ujar Baharuddin. Terkait beasiswa untuk 21 mahasiswa asal Pasbar tadi, Baharuddin mengungkapkan, program tersebut setidaknya akan menelan dana sebesar Rp126 juta. Namun, tidak semuanya akan diambilkan dari APBD Pasbar. “Sebesar Rp50 juta diantaranya berasal dari sumbangan Stikes Amanah. Sisanya lebih kurang Rp76 juta diambilkan dari Pemkab Pasbar,” ujar Baharuddin. Stikes Amanah sendiri adalah sekolah tinggi ilmu kesehatan yang saat ini makin terkenal dan makin diminati banyak kalangan. Stikes Amanah beroperasi di Kota Padang, dan didirikan dan dibina oleh Baharuddin R sendiri. Dari segi pembangunan, tambah Baharuddin, Pemkab Pasbar juga menganggarkan dana sebesar Rp1 miliar untuk setiap nagari yang ada di Pasbar. Tujuan dari keberadaan dana tersebut, untuk pengembangan daerah-daerah yang potensial untuk kemajuan Pasbar. Dari segi agama, seluruh nagari yang ada di Pasbar di tempatkan satu dai. Tujuannya, agar dimasa mendatang, pengetahuan agama masyarakat Pasbar akan semakin baik. “Dalam hal kemajuan, kami tidak main-main. Kami akan menganggarkan dana sebanyak mungkin. Tujuannya hanya satu, yaitu demi kemajuan Pasbar ke depan,” katanya. Semementara itu, sesepuh perantau Pasbar Rajuddin Nuh mengatakan, mewakili para perantau, Ia sangat berterimakasih kepada Pemkab Pasbar. Karena, Pemkab Pasbar di bawah kepe-
mimpinan Bupati Baharuddin R dinilai sangat gigih dan secara bersungguh-sungguh telah berupaya membangun Pasbar. “Perlu acungan jempol buat Pemkab Pasbar. Bisa dilihat saat pertama kali menjadi kabupaten pemekaran, Kabupaten Pasbar bisa dikatakan sebagai daerah berkembang. Namun, saat ini Pasbar sudah bisa menempatkan namanya sejajar dengan 18 kabupaten/kota lainnya yang ada di Sumbar,” ujar mantan Asisten I Pemprov Sumbar itu. (h/cw-wis)
BAHARUDDIN. R
BUPATI Pasbar Baharuddin R menerima buku dari Ketua Ikatan Keluarga Besar Pasbar di Jakarta, Miryul M.T. Miron.
SUASANA acara halalbihalal di Ballroom Premiere Basko Hotel yang disesaki ratusan undangan .
BERURUTAN dari kanan ke kiri, Bupati Baharuddin, Rajuddin Nuh, Sekda Yulrizal Baharin, Ketua DPRD Antonius.
PADANG 13
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H
KUNJUNGAN TURIS MENINGKAT
Tempat Wisata Dibenahi PADANG, HALUAN—Tempattempat wisata di Kota Padang semakin diminati para wisatawan. Hal tersebut terlihat berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, yang memperlihatkan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara terus mengalami peningkatan.
PKS Bantu Korban Banjir PADANG, HALUAN—- Mencari penyebab utama terjadinya bencana alam yang melanda kota Padang dalam waktu yang berdekatan ini, merupakan hal yang mesti dilakukan saat ini. Penyebab yang dimaksud adalah penyebab secara fisik, seperti adanya aliran sungai yang tersumbat, pembangunan yang tidak pada tempatnya, kurangnya daerah serapan air karena hutan yang digunduli, dan penyebab lainnya. Hal ini dikatakan oleh Ketua Umum DPD PKS Kota Padang Muhidi, seusai melakukan peninjauan dan penyerahan bantuan bagi korban banjir bandang di Batu Busuak, Kecamatan Pauh, Padang, Sabtu (15/9). Selain itu, ketegasan aparat juga sangat dibutuhkan katanya. Yaitu, seperti menertibkan peyimpangan dalam pendirian bangunan, seperti bangunan yang didirikan di daerah yang menjadi aliran sungai. Pemberian izin mendirikan bangunan pun harus dipikirkan efeknya dalam waktu jangka pajang. Namun hal pertama yang mesti dilakukan adalah, mengajak warga rukun damai, artinya menciptakan kenyamanan bagi warga terlebih dahulu. Muhidi juga mengatkan, pada saat pembahasan RAPBD 2013 nanti perlu adanya penambahan anggaran untuk keadaan darurat. Sehingga tidak ada lagi alasan tidak bisa membantu karena terbatas anggaran. Terkait adanya bencana ini, menurut Ketua Bidang Kelembagaan Sosial Faisal Ismael, seluruh kader PKS sudah disiapkan dalam kondisi apa pun. Jadi saat mengetahui terjadinya bencana, tim langsung bergerak dan mensurvei lokasi. Mengingat banjir bandang sudah mulai usai, maka penanganan difokuskan bagi warga yang selamat. Seusai memberikan bantuan bagi korban banjir bandang, tim dari PKS juga berencana mengunjungi daerah lain seperti Tabiang Banda Gadang. Selain itu, kedepannya bantuan juga akan diprioritaskan bagi siswa sekolah yang kehilangan perlengkapan sekolahnya. Dari beberapa kunjungan di lapangan, di temukan sekitar 15 anak dalam tenda pengungsian di PLTA Batu Busuak yang tidak bisa bersekolah, karena tidak memilki perlengkapan sekolah. Sementara salah seorang warga Kartini (44), menyebutkan 2 orang dari 3 anaknya saat ini sedang berada di kelas terakhir. Yaitu di kelas 3 MAN, dan kelas 6 SD. (h/cw-eni)
BANTUAN— Ketua Umum DPD PKS Kota Padang Muhidi menyerahkan bantuan bagi korban banjir bandang di Batu Busuak, Kecamatan Pauh, Padang, Sabtu (15/9).
ICMI Kaji Sertifikasi Ulama PADANG, HALUAN— Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI harus bersikap tegas, tentang rencana sertifikasi ulama yang digaung-gaungkan akhirakhir ini. ICMI harus mengkaji, apakah wacana itu pantas atau tidak dilakukan. Demikian dikatakan Ketua Orda ICMI Padang Mahyeldi Ansharullah dalam Halal Bihalal Orwil ICMI Sumbar dan Orda CMI Kota Padang, Sabtu (15/9) di Aula Kantor Kanwil Kementrian Agama (Kemenag) Sumbar. “Khusus tudingan pesantren dan rohis yang
menjadi sarang atau sumber teroris, harus dibantah mentah-mentah. Karena banyak tokoh pergerakan Indonesia datang dari pesantren. Lagipula, tak ada kurikulum membuat bom di Pesantren. Sebagai ormas yang diidentik dengan Islam, banyak diisi pemikir, dan berpengalaman. ICMI menilai, hal ini merupakan bagian dari upaya-upaya melemahkan kekuatan umat Islam,” katanya. Sementara itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang hadir mengatakan ICMI merupakan sebuah organisasi masyarakat
(ormas) Islam yang besar, dan memiliki kader-kader di berbagai posisi penting yang menentukan. Gubernur mengharapkan, seluruh anggota ICMI mampu menjadi pemecah masalah umat, terutama persoalan psikis. Karena, persoalan itu, mampu menjadi beban masyarakat, hingga mengakibatkan konflik sosial yang berbahaya. Sedangkan Wakil Ketua Orwil ICMI Sumbar Guspardi Gaus berharap, ICMI terus melakukan beragam diskusi, terkait isu-isu hangat di tingkat lokal ataupun nasional saat ini.
Ketua ICMI Sumbar Prof Marlis Rahman dan Anggota DPD RI Ema Yohana yang menjadi pembicara dalam diskusi menyebut, ICMI harus terus membuka forum untuk saling bertukar informasi untuk pecahkan persoalan yang timbul. ”Bukan hanya bencana alam, Sumbar adalah daerah yang sangat rawan dengan isu-su SARA dan lainnya,” kata Ema yang menyebut, dalam waktu dekat DPD RI juga akan mengaktifkan Kantor Perwakilan DPD RI di Sumbar yang berlokasi di Kawasan GOR H Agus Salim Padang.(h/ade)
Berdasarkan data, dari tahun 2010 jumlah wisatawan yang berkunjung sebanyak 1.870.403 orang, sedangkan tahun 2011 pengunjung mencapai 2.299.945 orang. Sedangkan, pengunjung dari mancanegara yang paling banyak adalah Malaysia, disusul oleh Singapura, dan Belanda. “Untuk data tahun 2012, kami belum bisa membuat rekapitulasinya, karena masih menyisakan beberapa bulan lagi. Namun, peningkatannya bisa mencapai 20 persen. Untuk pengunjung dari mancanegara, masih didominasi oleh Malaysia,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Burhasman. Dikatakan, peningkatan tersebut, disebabkan karena beberapa tempat wisata di terus dilakukan pembenahan baik dari sarana maupun prasarananya. “Kami terus melakukan pembenahan fisik pantai, dan sosialisasi kepada masyarakat maupun pedagang yang berada di sekitar lokasi. Dengan upaya yang kami lakukan tersebut, saat ini pariwisata Kota Padang sudah megalami penigkatan yang sangat baik,” ujarnya. Ia menambahkan, lokasi yang paling banyak di kunjungi para wisatawan adalah seperti Pantai Padang, Pantai Air Manis, Pasir Jambak dan masih banyak lagi yang lainnya. “Dari 45 tempat wisata, hanya beberapa tempat yang masih kurang dalam perawatannya. Itupun karena objeknya sangat jauh dari jangkauan kami, seperti Pemandian Lubuk Tempurung, dan Pemandian Lori. Namun, untuk tahun depan, kami akan mencoba untuk mengalokasikan pembenahan kepada lokasi-lokasi tersebut,” katanya. Agar kunjungan wisatawan terus mengalami peningkatan, ia berharap masyarakat yang tinggal di sekitar tempat wisata tersebut memberikan pelayanan yang baik kepada para pengunjung. Tujuannya, untuk memikat hati para wisatawan. “Maksudnya, agar wisatawan tersebut tidak jera berkunjung ke lokasi yang sama. Kalau mereka merasa nyaman, otomatis mereka akan membawa kawankawan yang lain untuk mengunjunginya kembali,” katanya. (h/cw-wis)
14 PADANG
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H
SINGKAT
KPUD Padang Segera Punya Gedung Baru PADANG, HALUAN- Tahun 2013 mendatang Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Padang, bakal memiliki gedung baru yang bertempat di Sungai Sapih Kecamatan Kuranji Padang. “Gedung baru itu, insya allah akan mulai ditempati pada 2013 mendatang. Pasalnya, gedung baru tersebut baru dibangun akhir tahun 2012 ini,” kata Sekretaris KPUD Kota Padang Erios Rahman kepada Haluan, Jumat (14/9). Baru dibangunnya gedung KPUD Kota Padang ini, karena menunggu bantuan dari Anggaran Pembangunan Belanja Negara (APBN) sebab APBD Kota Padang tidak memiliki dana untuk pembangunan gedung baru KPUD Kota Padang ini. Dikatakannya, untuk pembangunan gedung baru ini, KPUD Kota Padang mendapatkan bantuan dari APBN sebesar Rp3 Miliar dan cair pada Juli 2012 ini. “Untuk pembangunan gedung baru ini telah dilakukan tender dan kontrak sehingga tinggal membangun saja,” tambahnya. Menurutnya, bantuan sebesar Rp3 miliar itu hanya untuk gedung saja tanpa difasilitasi perlengkapan kantor. Sebelumnya, KPUD Kota Padang telah beberapa kali pindah karena masih mengontrak.(h/ade)
Sekolah Kumuh, Wawako Berang PADANG, HALUAN- Wakil Walikota Padang Mahyeldi Asharullah marah besar saat melakukan kunjungan di Sekolah SD 22 Andalas Padang Barat Jum’at (14/9). pasalnya, Mahyeldi mendapati sekolah tersebut terlihat acak-acakan dan tidak terurus. Kedatangan Wakil Walikota Padang Mahyeldi sangat mendadak, ia disambut lingkungan sekolah yang sangat kumuh, sampah yang memenuhi got depan sekolah, bau toilet tercium dari ruang kelas, tong sampah yang kotor dengan sampah yang sudah penuh sesak, pot-pot bunga berserakan dan tidak terawat. Sekolah ini tepat berada di depan Puskesmas Andalas. Selain itu, Mahyeldi juga mendapati musala sekolah yang tidak dimanfaatkan dengan atap dan loteng yang bocor, toilet dan WC yang tidak terpakai dipenuhi daun dan ranting kayu, serta rumput liar tumbuh subur dibelakang sekolah, tempat itu berbatasan langsung dengan ruang belajar sekolah. Didampingi Kepala Bapedalda Edi Hasymi, Kepala Dinas Pendidikan Endang Dewata, Mahyeldi melakukan kunjungan tersebut dalam rangka evaluasi K3 ke seluruh ke beberapa sekolah di Kota Padang. Dalam kesempatan tersebut ia meminta Yenni Kepala Sekolah SD 22 Andalas Kecamatan Padang Barat agar segera membersihkan dan memperbaiki lingkungan sekolah yang ia pimpin. Menurut Mahyeldi keadaan sekolah Sekolah SD 22 sangat memprihatinkan. ”Bagaimana murid-murid kita bisa belajar dengan serius, kalau aroma WC sampai kedalam kelas. Banyaknya tumpukan sampah dan genangan air, akan memicu perkembangbiakan nyamuk semakin cepat. Pada akhirnya murid-murid kita akan terjangkit malaria dan demam berdarah,” ujar Mahyeldi dihadapan perangkat sekolah. Mahyeldi mengharapkan Kepala Sekolah lebih proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah, dengan melibatkan komite sekolah dan tokoh masyarakat setempat. Menurutnya, banyaknya pedagang yang berada dipinggir jalan depan sekolah juga perlu ditertibkan.(h/yat)
WARGA Komplek Wisma Bumi Lestari Indah Korong Gadang, Kuranji saat goro bersama, Minggu (16/9).
Warga Wisma Buletin Goro Bersama PADANG, HALUAN—Untuk menekan munculnya wabah penyakit seperti demam berdarah dan malaria, Warga Komplek Wisma Bumi Lestari Indah (Buletin) Tampat Durian, Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji menggelar gotong royong bersama, Minggu (16/9). Goro difokuskan membersihkan seluruh selokan dan semak-semak kecil yang tumbuh di sekeliling komplek.
“Goro kami awali dengan membersihkan perkarangan rumah masing-masing oleh warga, baik perkarangan dalam pagar, maupun di luar di tepi jalan depan rumah masingmasing. Setelah itu kami lanjutkan membersihkan semak-semak di sekeliling komplek,” kata Ketua RW setempat, Amril kepada Haluan di sela-sela goro tersebut. Di samping meningkatkan kebersihan lingkungan, sebut
Amril, goro bersama itu juga untuk mempererat silaturahim dan kekompakan warga Wisma Buletin. Sebab, goro tersebut juga ajang pertemuan antar warga komplek yang terdiri dari tiga RT tersebut. “Ini pertemuan bersama setelah Lebaran. Makanya, pada kesempatan goro ini pula kita pererat kekompakan. Sebab, di hari biasa sulit menciptakan pertemuan bersama, karena
Posyandu, PAUD dan kegiatan komplek lainnya. Posko ini berada di samping gerbang komplek berdekatan dengan fasilitas umum lapangan bola voli. “Kita bersama tentunya senang dengan keakraban warga komplek ini. Di saat bapakbapak goro, ibu-ibu pun tanpa diminta sudah mengantarkan bekal makanan dan minuman. Ini akan terus kami berdayakan,” tambahnya. (h/vid)
TANAH KONSOLIDASI
Selesaikan Secara Hukum PADANG, HALUAN— Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Kuranji Peduli, Jafrizal mengatakan bahwa persoalan tanah konsolidasi (pengganti) pembebasan lahan jalan Bypass harus diselesaikan secara hukum.
Dikatakannya, pemko harus transparan soal tanah konsolidasi demi kelanjutan pembangunan jalur dua Bypass. Transparan dimaksud adalah dengan memajang master plan dan melampirkan copy sertifikat tanah konsolidasi di posko penyelesaian. “Persoalan tanah konsolidasi harus dijelaskan secara transparan oleh pemko demi berlanjutnya
pembangunan jalur dua Bypass. Kalau ada yang bermasalah, proses sesuai hukum yang berlaku, Insya Allah pembangunan terlaksana,”ujar Jafrizal pada Haluan, Minggu (16/9). Dikatakannya lagi, pemko bersama DPRD kota harus memberikan kepastian pada masyarakat bahwa tanah konsolidasi yang bermasalah akan diselesaikan. “Tidak ada masyarakat yang tidak percaya dengan pemimpinnya. Jadi jika pemko transparan, dan pembangunan tidak merugikan mereka, maka masyarakat juga tidak akan menghalanghalangi,” katanya lagi. Dari perhitungan para ninik mamak di KAN Kuranji, ada sekitar 20 hektare tanah konsolidasi masyarakat hilang. Berdasarkan data KAN Kuranji, katanya, saat ini ada sebanyak 69 titik tanah konsolidasi yang sertifikatnya ada, tapi tanahnya tidak jelas. Ada yang sudah dibangun oleh pemerintah, ada
juga yang sudah ada orang lain yang menguasainya. Sementara itu, pembangunan Bypass jalur dua dilakukan dua segmen. Yakni, Teluk Bayur ke Lubeg sepanjang 5 km dan Lubeg ke Fly Over Duku 22 km. Untuk Bypass dua jalur akan diper-ebar 2x7 meter, ditambah median jalan 2,5 meter dan bahu jalan kiri dan kanan masingmasing 2 meter. Selain itu, juga disediakan jalur roda dua untuk sisi kiri dan kanan, luasnya masing-masing 2, 5 meter. Lebar jalan 40 meter yang telah dibebaskan Pemko, akan dimanfaatkan untuk pembangunan Bypass dua jalur. Untuk fisik, nilai kontrak tahap awal Rp275 miliar. Diprediksi total anggaran untuk pembangunan jalan Bypass dua jalur dan pembuatan underpass dilima persimpangan sebesar Rp 500 miliar. Masa proyek dilaksanakan selama 3 tahun. Konsolidasi tanah adalah kebijakan pertanahan mengenai
PROFIL KELURAHAN PASAR AMBACANG
RW 04 Terbaik di Kota Padang PADANG,HALUAN— Dalam lomba Rukun Warga tingkat Kota Padang 2012, RW 04 Kelurahan Pasar Ambacang Kecamatan Kuranji mampu meraih juara pertama dan membuktikan diri sebagai RW terbaik di kota bengkuang. Kelurahan Pasar Ambacang berbatasan dengan tujuh kelurahan lain seperti Kelurahan Lubuak Lintah, Anduriang, Binuang, Batang Kuranji, Pisang dan Kelurahan Kubu Dalam. Memiliki penduduk lebih kurang 15.000 jiwa. Mata pencaharian beragam mulai dari petani dan peternak, Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta pegawai swasta “Begitu juga dengan lomba MTQ dimana untuk
kesibukan aktifitas masingmasing warga,” kata Amri seiring menyerukan warganya terus menjaga kebersihan lingkungan. Suasana keakraban terlihat kental di komplek yang pernah meraih Gapura 17 Agustus terbaik tingkat Korong Gadang ini. Di saat bapak-bapak dan pemuda goro, kaum ibu pun tak mau ketinggalan dengan goro bersama membersihkan Posko yang dipersiapkan untuk
tingkat Kecamatan Kuranji mampu secara 3 tahun belakangan memperoleh prestasi sebagai juara umum,’ jelas Lurah Pasar Ambacang, Nurhasmadi SE yang ditemui Haluan di kantornya, Jumat (14/9) lalu. Menurut Nurhasmadi, RW 04 mampu meraih prestasi membanggakan dikarenakan sebelum mengikuti lomba, RW 04 melalui penilaian dahulu di tingkat kelurahan. “Ini dilihat lagi dari segi partisipasi masyarakatnya, dimana tanpa dikomandoi terlebih dahulu, masyarakat telah memiliki kesadaran untuk maju dan mau merobah diri. Kerjasama yang bagus
mampu terjalin antara tokoh pemuda dan tokoh masyarakat, begitu juga dengan support para perantau dari Jakarta,” terangnya lagi. Selanjutnya lokasi wilayah RW 04 sangat bagus dimana walaupun masih didominasi rumah kampung, tetapi jalan sangat tertata dengan baik yang merupakan dana himpunan dari masyarakat. “Masyarakat mengemukakan keinginannya saat itu bahwa meraka menginginkan suasana seperti kota Jakarta,” tambahnya lagi. Di RW04 juga telah memiliki Ambulan sendiri yang didapat dari dana swadaya masyarakat. Mereka sangat kreatif dimana angkot di-
tata menjadi sebuah mobil Ambulan yang dioperasikan di RW 04, kelurahan dan kecamatan. Kemandirian juga terlihat dari RW 04. Dimana pada saat terjadinya gempa mereka mendirikan dapur umum sendiri yang pada saat itu sangat membantu terhadap kelurahan lain. Ditambahkan dia lagi, Kelurahan Pasar Ambacang kedepannya mencoba untuk mendukung program Pemerintah Kota Padang untuk pembebasan lahan. Areal Pasar Ambacang sepanjang 2 KM merupakan wilayah Baypass. Saat ini masih dalam tahap penyelesaian pembebasan lahan. (h/cw-dra)
penataan kembali penguasaan dan penggunaan tanah serta usaha pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan, untuk
meningkatkan kualitas lingkungan dan pemeliharaan sumberdaya alam dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. (h/ita)
MUI: Hewan Kurban Harus Sehat PADANG, HALUAN—Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat Syamsul Bahri Khatib meminta pedagang hewan kurban untuk menyediakan hewan yang benar-benar sehat. Pasalnya, jika melihat tahun lalu, banyak hewan kurban yang diperdagangkan dalam keadaan tidak sehat dan cacat. “Hewan yang dikurbankan harus sehat, cukup umurnya, dan tidak bercacat. Jika ketentuan ini tidak diikuti, tentunya syarat yang ada dalam agama tidak terpenuhi,” kata Syamsul Bahri Khatib kepada Haluan, Minggu (16/9) di Padang. “Didalam Islam, hewan yang bisa dikurbankan memiliki syarat yang jelas. Tidak boleh mengurbankan binatang yang buta atau rusak matanya, atau yang tidak dapat melihat sekalipun biji matanya masih ada. Binatang yang jelas pincang kakinya,” ungkapnya. Sementara itu, salah seorang pengurus Mesjid Baiturrahman Jati Padang Faizal mengatakan, untuk menghadapi hari raya kurban setiap mesjid telah membentuk panitia. Hewan kurban biasanya dibeli kepada penyedia sapi dari beragam daerah di Sumbar. Ia sangat berharap pedagang dapat berlaku jujur dalam menjual sapi kurban. Sebab, berkurban adalah bagian dari ibadah. ”Tahun lalu ada sekitar 20 ekor sapi yang dikurbankan di mesjid kami. beberapa sapi tidak layak dikurbankan. Diantaranya ada sapi dalam sakit. Ada yang lepas tanduknya. Bahkan, ada sapi betina yang tengah mengandung. Hal ini tentu mengecewakan jemaah. Kami tidak bisa memeriksa kesehatan sapi tersebut. Karena, sapi dibawa dari Pesesir Selatan, dan tiba di Padang pada malam menjelang Idul Kurban. Kami sangat berharap ada pengawasan dari pemerintah dalam menjaga penyelenggaraan Idul Kurban pada tahun ini,” ungkapnya. (h/yat)
15 SENIN, 17 SEPTEMBER 2012 M/ 1DZULHIJJAH 1433 H
Lagi, Gulat Persembahkan Medali Pecatur Sumbar Bertengger di Posisi Dua PEKANBARU, HALUAN — Ruby Tamono untuk sementara berada di peringkat kedua Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 cabang catur, setelah sukses memenangkan dua laga pada babak 3 dan 4 di nomor catur klasik putra yang dihelat di Hotel Pangeran Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru Minggu (16/9). Di babak 3 Ruby sukses mengalahkan pecatur asal Sumatera Utara Marihot Simanjuntak, serta pada babak 4 mengalahkan pecatur DI Yogyakarta Sumaryono. Kemenangan tersebut membawa peraih perak Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) 2011 tersebut menduduki peringkat kedua bersama Grand Master (GM) Ardiansyah dari Riau, Master Nasional (MN) Ahmad Bakhtiar (Riau), serta MN Iqra Musa dari Kalimantan Timur dengan raihan 3 Match point. Berada di urutan pertama, memimpin sendirian MN Zulkhairi pecatur asal Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), dengan mengumpulkan 3,1/2 Match point. Sementara pada nomor catur klasik putri, Yasinta Tanzil bermain remis menghadapi Via Lastyningtyas asal Lampung di babak ke-3, serta pada babak ke4, pecatur harapan Sumbar tersebut juga bermain remis melawan pecatur asal Jawa Tengah MN Dwi Kurnia Pravitasari. Yasinta untuk sementara mengumpulkan 1 1/2 Match point hasil dari satu kali kalah, dan tiga hasil remis. Pelatih catur Sumbar Azraf Zawir mengungkapkan pertandingan masih tersisa lima babak lagi. “Besok (senin ini, red) akan digelar babak ke-lima. Peluang masih terbuka bagi kami,” tukasnya.(h/rio)
PEKANBARU, HALUAN — Setelah mempersembahkan medali emas bagi kontingen Sumbar, cabang olahraga gulat kembali mempersembahkan medali. Kali ini, medali perunggu menjadi kado berikut dari cabang gulat melalui pegulatnya, Afriandi yang turun di nomor final 3-4 gaya bebas kelas 50 Kg. Afriandi memastikan medali itu setelah mengalahkan pegulat tuan rumah, Indrayana dengan skor 5-0. Dalam pertarungan yang berlangsung, Minggu (16/9) sore di GOR Kampus UIR (Universitas Islam Riau), Pekanbaru itu, Afriandi tampil agresif. Di ronde pertama, ia telah mengumpulkan dua poin kemenangan setelah kunciannya berhasil mengecoh Indrayana. Padahal, Indrayana justru berhasil melakukan bantingan, tapi Afriandilah yang mampu menguncinya. Di ronde kedua, Afriandi lebih agresif. Ia mampu meraih poin lebih banyak, yakni tiga poin. Dua kali Afriandi beberapa kali membuat pegulat tuan rumah itu keteter
KALAHKAN PEGULAT TUAN RUMAH — Pegulat Sumbar, Afriandi berhasil mengalahkan pegulat Riau Indrayana dalam perebutan tempat ketiga di GOR Kampus UIR, Pekanbaru, Minggu (16/9). Afriandi yang tampil di pertandingan gaya bebas kelas 50 Kg itu berhasil mengalahkan Indrayana dengan skor 5-0. RIO SURYA WIJIANTO
hingga ke luar batas tanding di matras. Selain itu, sebuah kuncian juga mampu menambah poin bagi pegulat Sumbar. Hingga dua menit pertandingan usai, Indrayana tak mampu mengejar ketertingalannya. “Alhamdulillah, Afriandi mampu bermain lebih agresif. Kami di cabang gulat bisa menambah sekeping medali
Pesilat Putra Gagal Susul Pesilat Putri BANGKINANG, HALUAN — Dua pesilat putra Sumbar, Hajar Aswad dan Suparto gagal menyusul sukses pesilat putri ke final setelah dikalahkan lawan-lawannya pada pertandingan fase semifinal yang berlangsung di GOR Bangkinang, Riau, Minggu (16/9) Dua pesilat Tuah Sakato tersebut yakni, Suparto, serta Hajar Aswad yang bertarung di nomor putra. Suparto ditaklukkan oleh pesilat asal Jawa Barat dengan skor 0-5, sedangkan Hajar Aswad dikalahkan 0-5 oleh pesilat asal Bali.
Dengan gagalnya pesilat Sumbar tersebut di semifinal, mereka hanya mampu menyumbang tambahan dua medali perunggu untuk kontingen Sumatera Barat. Sesepuh silat Sumbar, Sartusa Ibrahim mengungkapkan lawan yang dihadapi anak asuhnya tersebut memang lebih siap dari mereka. “Mereka, (pesilat lawan, red) lebih kuat dan lebih siap dari atlet kami. Oleh sebab itu, anakanak terlihat kesulitan mengatasi perlawanan pesilat-pesilat tersebut,” terangnya. Sementara pelatih kepala
Sumbar Suwirman, mengungkapkan peluang meraih emas masih ada pada dua atlet mereka yang lolos ke babak final pada nomor tarung yakni, Wenny Sasmitha yang akan berhadapan dengan pesilat asal Jawa Tengah Wida Wijaya, serta Cory Mita Kurnia akan bertarung menghadapi pesilat Jawa Barat Yulinar. “Mudah-mudahan pada partai puncak yang akan dihelat Selasa (18/9) mendatang, kedua pesilat kami mampu memboyong medali emas untuk Sumbar,” tukasnya. (h/rio)
Futsal Harus Siapkan Generasi Baru tim lengah. “PSSI tentu akan mengajak komponen futsal untuk mempersiapkan generasi baru futsal Sumbar karena sebagian dari pahlawan futsal Sumbar saat ini belum dipastikan bisa tampil lagi empat tahun ke depan saat pelaksanaan PON XIX di Jawa Barat. Banyak program yang akan kita siapkan agar prestasi ini akan bisa dipertahankan,”kata Toto yang lama mengurusi sepakbola ini, salah satunya mengantarkan Semen Padang FC menjuarai IPL 2011/ 2012. Karenanya, PSSI Sumbar berencana untuk menyiapkan program yang berkelanjutan bagi futsal seperti sepakbola. Jika sepakbola PSSI sudah berencana menggelar kompetisi antar klub BUPATI Indragiri Hilir Indra Mukhlis Adnan mengalungkan medali emas kepada Zulmaidi Ben, di tiap daerah, maka hal serupa pelatih fisik tim Futsal Sumbar. Tim futsal Sumbar sendiri berhasil mengalahkan DKI di final dan juga akan dilakukan pada futsal. berhak atas medali perdana PON untuk cabang Futsal. MEDPROM KONI SUMBAR Bentuknya tentu akan kita rembukkan bersama jajaran Futsal PEKANBARU, HALUAN — Ke- sulit dari pada meSumbar, apakah berbentum Pengprov PSSI Sumbar, Toto rebut,” kata Toto saat tuk kompetisi atau Sudibyo mengapresiasi keberha- berbincang dengan turnamen rutin. “Sumsilan tim Futsal Sumbar meraih Haluan. bar punya banyak talenemas perdana pelaksanaan cabang Hal ini tentu bukan ta Futsal, jadi kita akan futsal di arena PON. Menurutnya, asal sebut. Menurutnya, coba menampungnya,” ini bagian dari kerja keras yang dengan berhasilnya kata alumnus ITB ini. tidak mengenal lelah dari seluruh Sumbar menjadi yang Selain itu, PSSI juga komponen tim sejak dua tahun lalu. terbaik di cabang ini, TOTO SUDIBYO mendukung rencana ma“Hasil ini akan jadi tantangan daerah lain tentunya najer tim Sumbar, Yaspihak terkait untuk memper- akan terus memperman Yanusar yang betahankan capain luar biasa ini. hatikan langkah-langkah dan rencana membangun hall futsal Seperti yang dikatakan orang bijak, program tim futsal Sumbar. Perha- dengan menggunakan standar intermempertahankan akan jauh lebih tian ini tentunya tak membuat nasional. (h/mat)
bagi Sumbar, yakni perunggu,” kata pelatih gulat Sumbar, Ediswal. Sumbar sebenarnya berkesempatan untuk menambah perbendaharaan perunggunya, melalui pegulat putrinya, Giska Dewi yang turun pada gaya bebas kelas 63 Kg. Sayangnya, dalam pertandingan itu, Giska seperti sulit mengimbangi permainan la-
wannya yang berasal dari Jawa Barat, Espiana Rusmana. 0-3. Hasil ini menyebabkan Giska gagal menambah medali perunggu bagi Sumbar Di nomor ini, pegulat Kalsel, Ridha Wahdaniati sukses merebut emas setelah mengalahkan pegulat Kaltim, Yani Hariani. Hanya saja, tim gulat Sumbar masih punya stok
pegulatnya untuk tampil hari ini, Senin (17/9). Pelatih Ediswal, memprediksi anak asuhnya yang turun hari ini, bisa menembus final. “Doakan kita bisa kembali menggondol emas,”pinta Ediswal seraya menyebut dua anak asuhnya yang akan tampil hari ini adalah Andre di kelas bebas 66 Kg dan Rudi Alamsyah di kelas 74 Kg. (h/mat)
16 OLAHRAGA
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H
Sepak Takraw Kalah Dramatis PEKANBARU, HALUAN — Tim Takraw Sumbar tertunduk layu menyusul gagalnya pemain yang tampil di kelas double event menggondol emas yang sudah di depan mata. Dalam kondisi dramatis di set kelima, saat skor 2-2, dan kedudukan 14-14, tim Sumbar harus mengakui keunggulan Jatim yang berhasil menyudahi set penentuan ini dengan angka 14-16.
Hasil ini membuat seluruh tim nyaris tak kuasa menahan perih, termasuk pesepaktakraw nasional yang memperkuat Sumbar, Novrizal. Ledakan emosi menyebabkan Nov, tak kuasa menahan air matanya. Ia menangis. Tersedu. Pasangannya, Yopi Hendra Utama tak kalah sesak akibat kalah yang sangat dramatis itu. Kans Sumbar untuk meraih emas di final nomor double event yang dilangsungkan di Hall Sepaktrawa, Komplek Puran MTQ Pekanbaru, Minggu sore (16/ 9), buyar. Tim putri sendiri, gagal lolos dari fase grup. Pada pertandingan puncak itu tim Sumbar langsung start lebih awal dengan mengambil dua set awal. Skor menjadi 2-0 untuk Sumbar atas pasangan Jatim yang menurunkan Saiful RizalSamsul Hadi. Set pertama yang berlangsung ketat, berakhir dengan kemenangan Sumbar 1513. Set kedua Sumbar juga unggul dengan skor 17-16. Di dua set selanjutnya, giliran arek-arek Jatim yang mengendalikan keadaannya. Saiful dan Samsul mulai menunjukkan kelasnya. Mereka bangkit dan mengambil dua set tersisa melalui kemenangan 6-15 di set ketiga dan 9-15 pada set keempat. Masuk pada set penentuan, kedua kubu pendukung diselimuti kekhawatiran. Khususnya, kubu pendukung Jatim. Pasal, Jatim sempat tertinggal 11-5. Namun merekan bisa memperpendek jarak hingga skor menjadi 1110. Tak mau disusul, Sumbar pun kembali meraih poin demi poin, hingga kedudukan menjadi 1311. Akhirnya, meskipun Jatim jadi unggul 14-13, Sumbar
berhasil memaksakan deuce. Sayang, perjuangan Nofrizal dan Yopi terhenti pada skor 14-16 untuk kemengan Jatim. Pertandingan pun berakhir dengan skor besar 3-2 untuk Jatim. Dengan hasil itu, Jawa Timur akhirnya berhasil mengawinkan emas sepaktakraw putra dan putri pada nomor double iven, setelah pada nomor tim, ambisi mereka digagalkan tim putra gorontalo. Sementara itu, perunggun pada nomor double putra diraih Sulsel dan Kaltim, setelah pada babak semifinal Sulsel takluk atas Sumbar dan Kaltim ditekuk Jawa Timur. Ditemui seusai laga, pelatih takraw Sumbar Rudi Calces kepada Haluan menyebutkan di nomor ini target Sumbar sudah tercapai. Di mana sejak awal kami hanya menargetkan untuk masuk final. “Tapi kans untuk menang itu ada dan ini sangat menyesakkan,”katanya Menurut Rudi, lawan yang dihadapi di final memang tangguh karena mereka diperkuat dua pemain nasional. Kendati demikian, Sumbar masih yakin dan menganggap kekalahan bukan akhir dari segalanya. Sumbar masih punya kesempatan mendapat satu medali emas pada PON kali ini, melalui nomor beregu putra dan putri. Pertandingan-pertandingan pada nomor ini akan dimulai pagi ini, Senin (17/9). Dari jadwal yang ada, tim Putra Sumbar berada satu grup dengan Sultra, NTT, dan DKI Jakarta di pool B. Sementara itu, bagian putri Sumbar akan satu grup dengan Sulteng, Jambi, Sulsel.(h/mat)
ANGKAT BERAT
Lifter Putra Raih Perak PEKANBARU, HALUAN — Cabang angkat berat mulai angkat bicara di PON XVIII ini. Lifter putranya, Robinson, menyumbangkan medali perak di kelas 83 Kg pada pertandingan yang dihelat di Ratu Mayang Garden, Pekanbaru Minggu (16/9) Asa emas Robinson pupus setelah kalah bersaing dari lifter Kaltim Robi Hidayat yang mengumpulkan total angkatan 822,5. Ia berhak meraih emas karena dan setiap angkatan, selalu unggul, seperti angkatan squat, dia mampu meraih angkatan terbaik 320 kg. Lalu, pada angkatan bench press terbaiknya adalah 210,3 kg. Untuk dead lift, Robi membuat angkatan terbaik dengan angka 292,5 kg. Robinson sendiri hanya mempunya total angkatan 795 kg. Angkatan terbaiknya pada angkatan squat sama dengan yang dibuat Robi. Tapi pada dua angkatan lainnya, Robinson tak mampu menyamai angkatan terbaik Robi. Pada angkatan bench press,
angkatan terbaik Robinson adalah 185,2 kg dan angkatan dead liftnya adala 290 kg. Menyusul di bawah Robinson adalah lifter asal Papua Barat Andarias Mandowen dengan total angkatan 782,5 kg. Meski unggul pada angkatan squat atas Robi dan Robinson dengan angkatan terbaiknya 340 kg, lifter Papua Barat itu tertinggal jauh pada angkatan dead lift. Angkatan terbaiknya hanya 250 kg. tapi dibandingkan Robinson, Andarias juga unggul pada angkatan bench press dengan angkatan terbaik 192,5 kg. Sementara pada bagian putri, lifter Sumbar belum bisa berbuat banyak. Sudah tiga lifter putri Sumbar yang bertanding. Hasilnya, satupun belum mampu meraih medali sekepingpun. Hanya saja, Sumbar masih punya mimpi emas melalui Mela Eka Rahayu yang belum bertanding. Ia direncanakan mulai beraksi pada kelas 72 kg hari ini, Senin (17/9). (h/mat)
TAKRAW SUMBANG PERAK — Tim Takraw Sumbar harus mengakui keunggulan tim takraw tuan rumah, Riau dalam partai final yang berlangsung sengit, Minggu (16/9) sore di Hall Sepaktakraw Komplek Purna MTQ, Pekanbaru. Sebelumnya di babak delapan besar, Sumbar berhasil mengatasi perlawanan tim Jateng dengan skor 3-1. RIO SURYA WIJIANTO
Lifter Muda Indonesia Cetak Rekor Asia PEKANBARU, HALUAN — Berlaga di Hall Ratu Mayang Garden, Pekanbaru, Viky yang berlaga di kelas 66 kilogram berhasil mengukuhkan diri sebagai lifter terbaik di kelasnya. Catatan gemilang itu merupakan buah dari angkatan yang totalnya mencapai 762,5 kilogram. Pada angkatan squat, ia mampu mencatat 305 kg, bench press 170 kg dan dead lift 287,5 kg. Raihan ini sekaligus membawa Viky ke tangga juara dan melam-
paui rekor terbaik di Asia, yang sebelumnya dipegang oleh Mizuno Takaaki asal Jepang dengan total angkatan 490 kilogram, angkatan squat 165 kilogram, bench press 125 kilogram dan dead lift 200 kilogram. Viky yang masih duduk di Sekolah Menengah Kejuruan Pring Sewu itu, mengaku bangga karena bisa meraih medali emas di event olahraga terakbar level nasional yang cuma berlangsung empat tahun sekali. “Kemenangan ini saya persem-
bahkan untuk ibu yang sudah mendoakan saya. Ibu hanya seorang pedangang makanan dan semua yang saya lakukan adalah persembahan untuk ibu tercinta. Bahkan uang bonus sebesar 100 juta Rupiah akan saya berikan kepada ibu,’ ujarnya. Selanjutnya ia menjelaskan akan mempersiapkan diri ke Puerto Rico, pada bulan November mendatang. “Saya akan menjadi juara dunia serta membawa pulang emas untuk Indonesia,” ujar Viky sambil meme-
gang mendalinya. Dalam pertandingan itu, lifter Jambi Robi Sujanto harus puas di posisi kedua dengan total angkatan 760 kilogram dari angkatan squat 295 kilogram, bench press 190 kilogram, dan dead lift 275 kilogram. Di posisi ketiga, Faebolo Dodo G asal Sumatera utara dengan total angkatan 710 dan ini hasil dari angkatan squat 290 kilogram, bench press 165 kilogram, dead lift 255 kilogram. (h/net)
Jalan Sehat Harhubnas 2012 Meriah PADANG, HALUAN — Rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2012 terus bergulir. Minggu (16/9) pagi, keluarga besar Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sumbar menggelar acara jalan sehat. Kegiatan jalan santai ini diikuti sekitar seribuan anggota keluarga besar Dishubkominfo Sumbar beserta mitra kerja. Jalan santai yang dilanjutkan dengan hiburan permainan dendang dan lagu atau kim tersebut dimulai dari halaman Kantor Dishubkominfo Sumbar di Jalan Raden Saleh, dipimpin langsung Kadishub Ir Mudrika. Rute nya menelusuri Jalan Khatib Sulaiman, Jalan Belanti, Jalan S Parman dan selanjutnya kembali ke lokasi start .
Ketua Panitia, Amran SE mengungkapkan, pihaknya menyediakan sejumlah hadiah untuk doorprize jalan santai plus hadiah untuk permainan kim. Sementara panitia lain dikomandoi ibu-ibu, menggelar aneka lomba untuk
pul seperti ini bagi keluarga pegawai Dishubkominfo Sumbar memang momen yang tidak pernah SEJUMLAH anak dilewatkan begitu saja. tengah asyik Senin (17/9) pagi ini, mengikuti lomba rangkaian Harhubnas ke-40 makan kerupuk di dengan tema “Melalui Hari halaman Kantor Perhubungan Nasional 2012, Kita Dishubkominfo Tingkatkan Kebersamaan dan Sumbar, Minggu Kinerja Komunitas Perhubungan” (16/9) pagi usai itu , akan mencapai klimaks mengikuti jalan sehat dalam rangka dengan upacara bendera, yang Hari Perhubungan akan menjadi momentum pula Nasional 2012. IST bagi semua jajaran Dishubkominfo Sumbar untuk mewujudanak-anak, seperti lomba makan kan visi dan misi perhubungan kerupuk, pacu kelereng, dan dangdut di Sumbar. goyang balon. Upacara bendera itu, sekaligus Kadishubkominfo Sumbar, menutup rangkaian acara sebelumMudrika, saat dimintai komentar- nya seperti pertandingan futsal, nya mengungkapkan, donor darah, kegiatan bakti lainnya. momentum untuk bisa berkum- (h/rel)
Petinju Sumbar Tantang Tambah Medali Emas, Peraih Perunggu SEA Games DKI Jakarta Kian Pede PELALAWAN, HALUAN — Dua petinju Sumbar M. Robby dan Rahmad Taubat Senin (16/9) siang ini, tampil di final di kelasnya masing-masing pada cabang tinju PON XVIII Riau di GOR Pelalawan. Keduanya, diharap bisa membawa pulang emas, kendati lawan yang dihadapinya punya jam terbang lebih tinggi M. Robby yang turun di kelas 81 Kg melenggang ke final setelah di babak semifinal mampu mengatasi petinju asal Jawa Barat, Irwan Setiawan dengan skor 30-27. Sementara petinju kelahiran Padangpanjang, Rahmad Taubat diluar dugaan mampu memetik kemenangan mutlak atas petinju DKI Jakarta 21-3. Untuk diketahui, calon lawan yang bakal dihadapi dua petinju Sumbar bukanlah petinju abal-abal. M. Robby akan bertemu petinju Jawa Tengah, Ahmad Amri yang pada SEA Games
sebelumnya menyabet medali perunggu. Begitupun Taubat yang turun di kelas 81 Kg. Ia berhadapan dengan petinju NTT, Deni Fitariun yang pada SEA Games di Jakarta kemarin memperoleh medali perunggu. “Dari dua petinju kita, hanya Taubat yang baru pertama kali bertemu dan tentu sama-sama buta kekuatan lawan. Sementara Robby dan Amri mereka sudah sering bertemu, kans petinju kita meraih emas sangat terbuka jika Robby bisa memanfaatkan peluang,” ujar pelatih Sumbar, Syamsir Jamal kemarin. Meski peluang fifty-fifty,ketua Pengprov Pertina Sumbar, Togi P. Tobing mengaku yakin satu dari dua petinju Sumbar mampu mempersembahkan medali untuk Sumatra Barat. Togi berharap pada partai final nanti, pejabat daerah datang memberikan dukungan dan motivasi baik moril maupun materil.(h/rio)
PEKANBARU, HALUAN — Kontingen DKI Jakarta menambah medali emas setelah atlet balap sepeda Santia Trikusuma meraih emas melalui nomor kategori criterium putri Jarak 5 KM x 8 laps di Kabupaten Siak, Riau, Minggu (16/9). Kekuatan di nomor criterium putri sebenarnya diprediksi hampir merata karena ada beberapa pembalap nasional seperti Uyun Muzizah (DKI Jakarta) dan Dian Sofiatun (Yogyakarta). Akan tetapi, Santia mampu menampilkan performa terbaik dari total 30 pembalap yang turun di criterium putri dan mengungguli lawan-lawannya dengan poin 11. Sementara itu medali perak diraih Septianis Ratna Dewi dari Jawa Timur dengan poin 10. Sedangkan medali perunggu dicatatkan atas nama Yanthi
Fuchianty asal Jawa Barat dengan nilai 9. Hasil di cabang olahraga itu tampaknya membuat kontingen DKI Jakarta kian percaya diri meraih gelar juara umum sebagaimana target yang sudah dicanangkan. “Nah, yang sudah saya katakan. Tenang saja. DKI pasti bisa rebut posisi pertama. Masih ada basket, bulutangkis, dan cabang lainnya,” ujar Wakil Ketua I KONI DKI Kusnan Ismukanto. Hingga pukul 17.55 WIB, Minggu (16/9), DKI masih memimpin perolehan medali klasemen dengan 64 emas, 67 perak, serta 66 perunggu. Posisi kedua ditempati Jawa Barat dengan 59 emas, 49 perak, serta 61 perunggu. Di tempat ketiga ada Jawa Timur dengan 53 emas, 56 perak, serta 51 perunggu. (h/net)
Dengan Baju DKI, Feri Selamatkan Wajah Gulat Laporan: RAKHMATUL AKBAR dari Pekanbaru PEKANBARU, HALUAN — Feri Anwar menyelamatkan wajah gulat Sumbar. Sekeping emas yang dipersembahkannya, Sabtu (16/9) di arena gulat di GOR UIR (Universitas Islam Riau) bak pelepas dahaga di tengah padang pasir. Sudah tiga kali pelaksanaan PON, emas gulat tak singgah di catatan olahraga Sumbar. Padahal, sebelumnya, Sumbar termasuk sentra “produksi” pegulat-pegulat tangguh Indonesia. Ali Asmi, Ediswal, Yendrizal, Rusdi dan sejumlah nama lainnya. Beberapa dari mereka bahkan pernah menyumbang emas untuk merah putih. Dulu, mereka adalah langganan timnas.
Kini, Sumbar punya generasi baru. Ada Suwandi, Afriandi dan si penyelamat wajah gulat Sumbar, Feri Anwar. Sebenarnya, Suwandi termasuk salah satu pegulat yang ditumpangkan harapan emas. Hanya saja, di luar prediksi, ia terjengkang di babak awal, dari pegulat Jawa Barat, Wahyudi di gaya grego roma 84 Kg. Namun, Feri punya gaya sendiri. Ia tampil plong, lepas. Berbagai rintangan sejak babak awal ia lewati dengan tenang, tanpa terlihat panik. Bahkan, saat hendak tampil di final-pun, ia sempat bercanda dengan wartawan peliput PON asal Sumbar.
“Awak nyanyi dulu bang,” katanya kepada wartawan sambil pura-pura melangkah ke arah mikropon. Wartawan yang ditanyai, malah khawatir. Untung saja, ia tak jadi melanjutkan ulahnya yang santai itu. Saat Haluan mengunjungi Feri berlatih di ajang Pelatprov, beberapa waktu lalu, memang terlihat ia sosok yang apa adanya. Saking percaya dirinya saat itu, ia menyebut butuh lawan tanding dari luar negeri. “Kalau di Indonesia ko, lah jaleh sadonyo bang. Insya Allah Salasai di awak tu mah. Ingin bana awak mancubo nan di luar tu,” katanya percaya diri. Saat hendak bertarung di final kelas 120 Kg menghadapi pegulat Jambi, Edi Wibowo, Feri juga punya “cerita” sen-
diri. Ia turun di sudut biru dan tampil dengan kostum berwarna perak Dewan juri yang bertugas langsung meminta Feri mengganti kostum. Juri tentu tidak asal perintah. Sesuai ketentuan, pegulat yang berada di sudut biru harus memakai kostum berwarna biru, sementara Feri justru menggunakan kostum berwarna perak. Permasalahan muncul ketika kostum berwarna biru yang harus digunakan Feri tidak tersedia. Saat itulah atlet asal DKI Jakarta Lutfi Azhar menawarkan kepada Feri untuk menggunakan baju yang sedang dipakainya. Lutfi sendiri merupakan pegulat andalan DKI Jakarta yang di babak semifinal dikalahkan Feri. “Baju biru Feri sebenarnya
SUWANDI saat berjuang di fase awal cabang gulat. Sayang, ia gagal. Untungnya, ada Feri Anwar, sosok yang tampil apa adanya ini menyelamatkan wajah gulat Sumbar dengan meraih sekeping medali emas. RIO ada, namun tidak satu pun yang bisa digunakan karena terlalu sempit,” kata pelatih
gulat Sumbar Ediswal usai pertandingan. Pada partai final tersebut
Feri sukses menghentikan perlawanan pegulat Jambi dan meraih medali emas.
HUKUM DAN KRIMINALITAS 17
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H
Rumah Pedagang Disatroni Maling PADANG, HALUAN — Rumah milik Nofrizal (34) di Parak Laweh, Pulau Aie, Lubuk Begalung, Padang disantroni maling, Sabtu (15/9) sekitar pukul 18.00 WIB. Akibat kejadian itu korban menderita kerugian senilai Rp20 juta. Pengakuan Nofrizal kepada petugas SPKT Polresta Padang, sebelum meninggalkan rumahnya ia telah memastikan semua pintu terkunci rapat. “Sekitar pukul 14.00 WIB saya meninggalkan rumah. Setelah itu saya menuju Pasar Raya untuk berjualan. Ketika sampai di rumah sekitar pukul 18.00 WIB, saya kaget uang senilai Rp20 juta yang ia simpan di dalam lemari sudah tidak lagi. Selain itu, isi lemarinya berantakan, diduga pelaku yang mengobrak-obriknya,” katanya Kanit III SPKT Polresta Padang, Ipda Sugeng Riadi mengatakan laporan korban sudah diterima dan akan dilanjutkan ke Satreskrim Polresta Padang. Saat olah TKP, diketahui pelaku masuk dengan cara mengupak pintu depan rumah tersebut dan masuk ke rumah. “Itu terlihat dari pintu depan yang rusak bekas kupakan, serta pintu kamar dan lemari korban yang juga dikupak. Pelaku kemungkinan kenal dengan korban karena mengetahui uang itu terletak dimana,” ujar Sugeng. (h/cw-wis)
Ayah dan Anak Dilaporkan ke Polisi PADANG, HALUAN — Diduga salah paham, ayah dan anak menganiaya pelajar di depan Kantor Kepala SMA Xaverius, Jalan Dobi, Padang Selatan, Sabtu (15/9) Sore. Tidak menerima dianiya korban Mario Excelius Timbo Allagan (18), siswa kelas III SMA Xaverius melaporkan kejadian itu ke Polresta Padang. Pengakuan korban kepada petugas SPKT Polresta Padang, sebelum kejadian, ia sedang berada di sekolah. Secara tidak sengaja ia menyenggol RS yang juga sekolah di sana. Karena tidak menerima RS membentak korban. Karena korban dibentak, korban pun kembali membentak RS. “Saya tidak terima, saya juga menghardiknya. Setelah saya hardik, dia pergi,” ujarnya kepada Petugas SPKT Poloresta Padang. Tidak lama setelah itu, RS mendatangi korban bersama ayahnya. Tanpa bertanya RS langsung memukul pipi bagian kiri, membanting korban dan membenturkan kepala korban ke dinding.”Saat saya bangun, saya tidak melihat lagi kedua pelaku,” ujarnya. Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Harmon mengatakan korban sudah divisum. Memang terlihat beberapa lebam dan bengkak di tubuh korban. Pipi kanan korban membiru dan kepalanya bengkak.Untuk penyelidikan lebih lanjut kita serahkan ke Satreskrim,” kata Harmon. (h/cw-wis)
ANTISIPASI CURANMOR — Deretan sepeda motor di Blok A, Pasar Raya, Padang. Meskipun di lokasi keramaian, lokasi ini belum aman dari tindak pencurian kendaraan bermotor. Polresta Padang menggelar operasi Jaran 2012 untuk mengantisipasi kejahatan jalanan seperti curanmor, curat dan curan serta lainnya. RIVO
Polresta Gelar Operasi Jaran PADANG, HALUAN — Kapolresta Padang Kombes Pol M Seno Putro memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan razia di setiap kawasan yang ada di Padang, untuk mengantisipasi peningkatan kejahatan akhir-akhir ini. Razia yang disebut operasi Jaran ini dimulai pada 15 hingga
25 September mendatang. M. Seno Putro, Minggu (16/9) menje-
laskan, target operasi Jaran ini menindak pelaku curanmor, dan penyakit masyarakat yang sering kali terjadi di Padang. Ia mengharapkan dengan adanya operasi ini, bisa menimalisir angka kejahatan yang terjadi di Padang. Meskipun tidak ada operasi Jaran, pihaknya selalu melakukan patroli di setiap kawasan Padang untuk menekan
angka kejahatan. Apalagi saat ini maraknya terjadi kejahatan jalanan seperti jambret dan pencurian kendaraan bermotor. “Kita berharap dengan operasi Jaran ini bisa menekan angka kejahatan di Padang. Selain itu, pelaku kejahatan yang masih bebas beraksi bisa kami tangkap saat operasi Jaran ini,” kata Seno. Dikatakan, selain operasi
Jaran, pihaknya juga menyebar petugas di setiap pelosok Kota Padang untuk menekan kejahatan jalanan yang sering terjadi. ”Kita akan memerangi kejahatan jalanan. Selain itu kami juga mengharapkan kerjasama dengan masyarakat untuk menekan angka kejahatan jalanan yang kian hari kian marak,” lanjutnya. (h/cw-wis)
Pemuda Pendiam Tewas Gantung Diri Kijang Pick Up Masuk Parit AMPEK ANGKEK, HALUAN — Yolanda (23), warga Jorong Biaro, Ampek Angkek, Agam ditemukan tewas tergantung di rumahnya, Minggu (16/9). Jasad pemuda lajang itu awalnya ditemukan oleh ibunya, Fitrianti (45) saat hendak memasak di dapur. Ibunya kaget bukan kepalang karena tanpa diduga anaknya yang pendiam itu tiba –tiba nekat bunuh diri dengan cara menggantung diri. “Usai menemukan anak tewas dalam keadaan tergantung diri sekitar pukul 06.30 WIB pagi, ibunya langsung memberi kabar kepada tetangga, dan dilaporkan ke pihak kepolisian. Kabar ini begitu cepat meluas sehingga warga berduyun-duyun kerumah korban, bersama pihak kepolisian untuk menyaksikan peristiwa itu,” ujar Endi (20), warga setempat. Sementara Kapolsek Ampek Angkek AKP Rita S mengatakan, usai menerima informasi, ia bersama sejumlah anggota turun kel okasi untuk olah TKP. Saat dite-
mukan,Yolanda yang memakai celana jeans setengah lutut, dan baju warna merah ditemukan tergantung dengan seutas kain yang diikat diparan dapur dengan posisi kaki hampir mencapai lantai tanah. Di sekitar diri pemuda malang itu tergeletak ponsel merk Samsung, kursi yang rebah serta peralatan dapur agak berantakan yang diduga akibat ditimpa kursi yang digunakan korban saat akan gantung diri. “Saat kami melakukan olah TKP, ibu korban jatuh pingsan, akibat peristiwa yang menimpa diri anaknya. Keduanya langsung dilarikan ke Puskesmas setempat, sekaligus untuk melakukan visum terhadap korban,”katanya. Penyebab Yolanda mengakhiri hidup dengan cara mengantung diri lanjut Kapolsek, masih dalam penyelidikan.” Kendati dari penyeledikan sementara penyebabnya diduga dilatari motif asmara atau putus cinta, namun penyebab sesungguhnya masih dalam penye-
lidikan,” tambahnya. Sejumlah teman korban yang enggan ditulis namanya mengatakan, Yolanda selama ini dikenal sebagai seorang pemuda yang pendiam. Ia tinggal bersama ibunya dan seorang adik perempuannya yang masih pelajar di salah satu SMP. Sementara ayahnya telah lama meninggal dunia. Sebelumnya Yolanda juga dikenal sebagai seorang pebalap motor amatir. Sebelum ditemukan tewas gantung diri di pagi itu, pada malam minggu ia tampak bermain domino bersama teman-temannya di sebuah warung kopi, seolah-olah ia tak ada masalah. Usai main domino, ia pergi ke warnet dan pulang sekitar pukul 24.00 WIB. “Karena tampak seperti orang tak bermasalah, kami kaget menemukan dirinya telah tewas gantung diri, dengan pakaian yang masih dipakainya semalam,” ujar pemuda setempat menjelang mengantar temannya ke tempat peristirahan terakhir Minggu sore. (h/rdw)
PADANG, HALUAN — Mobil Toyota Kijang pick up BA 9980 A masuk ke parit sedalam dua meter di Jalan Berok Kurao, Surau Gadang, Nanggalo, Minggu (16/9) siang. Pengakuan sopir mobil itu Zal (41), ia menghindari kendaraan yang ada di jalanan sempit itu. Akibatnya mobil yang ia kendarai masuk ke dalam parit itu. Saat kejadian dirinya terburu-buru karena ada orderan mengangkut barang di Siteba. Sesampai di tikungan Berok, ada sebuah sepeda motor yang menyalip, lalu dari arah berlawanan datang mobil lain dan dia langsung membanting stir kearah kiri.”Mobil saya langsung terguling masuk ke dalam parit sedalam dua meter ini,” kata Zal. Salah seorang warga sekitar Wandi (27) mengatakan, kondisi jalan tersebut terlalu sempit untuk dilalui apalagi kalau sudah dimasuki truk. Selain itu, jalanan di sina juga menikung tajam sementara di sisi kir,i dan kanan ada parit saluran air. Menurutnya, ini bukan pertama kali mobil masuk ke dalam parit. “Kalau mobil masuk ke dalam parit disini sudah sering.Jalannya sempit ditambah lagi banyak tikungan tajam,” katanya. Untuk mengeluarkan mobil tersebut, warga sekitar mengevakuasinya dengan menggunakan tambang dan kayu. “Kita tidak melaporkan kejadian ini ke polisi, karena cuma insiden kecil,” ujarnya lagi. (h/cw-wis)
18 BUKITTINGGI DAN AGAM
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H
Investor Baru Benahi Pasar Banto BUKITTINGGI, HALUAN—Tak mudah mendapat investor baru untuk memperbaiki masalah bangunan pertokoan Pasar Banto yang sejak diresmikan tujuh tahun silam, tetap saja tak menarik dikunjungi orang.
SEPI — Arus kunjungan ke Bukittinggi tampaknya menurun. Kawasan Jam Gadang, Sabtu(15/9) terlihat sepi. KASRA SCORPI
LINGKAR
Waspadai Longsoran Ngarai Sianok BUKITTINGGI, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bukittinggi mengingatkan warga yang tinggal di sepanjang bibir Ngarai Sianok, mewaspadai bencana tanah longsor. “Ngarai Sianok mudah longsor apalagi di musim hujan. Warga yang tinggal di sepanjang bibir ngarai diharapkan selalu meningkatkan kewaspadaan,” kata Kepala BPBD Kota Bukittinggi, Novrianto, Minggu ( Dia menyebutkan warga yang tinggal di bibir Ngarai Sianok tersebut terdapat di lima kelurahan, yakni Kelurahan Birugo, Belakang Balok, Bukit Cangan, Kayu Kubu dan Bukit Apit. Menurutnya, kelima kelurahan itu telah ditetapkan sebagai daerah rawan bencana longsor, karena berada di pinggir Ngarai Sianok yang berkedalaman lebih 100 meter. “Curah hujan yang tinggi berpotensi terjadinya tanah longsor karena bibir Ngarai Sianok sangat mudah terkikis air,” katanya. Dia menganjurkan warga yang tinggal di sepanjang Ngarai Sianok agar tidak mengaliri pembuangan air ke dasar Ngarai Sianok. Pihaknya pada tanggal 29 April lalu telah melakukan sosialisasi tanggap darurat rawan longsor kepada warga di lima kelurahan tersebut. “Kegiatan sosialisasi dengan tema tanggap darurat rawan longsor, dan badai dihadiri pihak kelurahan, lembaga pemberdayaan masyarakat, RT dan RW beserta tokoh masyarakat,” kata Novrianto. Dia mengatakan, selain mensosialisasikan bencana daerah di lima kelurahan itu, kegiatan sosialisasi juga dilakukan di kelurahan lain yang ada di kota itu. “Khusus di 19 kelurahan lain di luar lima kelurahan rawan bencana itu, sosialisasi lebih diarahkan kepada sosialisasi penanganan bencana kebakaran,” kata dia. Saat ini BPBD Bukittinggi telah membentuk lembaga ketahanan bencana lingkungan kelurahan (KBLK) yang tujuannya untuk melatih warga, agar dapat menghadapi berbagai macam bencana yang akan timbul.(h/*)
Rumah Sakit Ibnu Sina Tambah Ruang Inap BUKITTINGGI, HALUAN — Rumah Sakit Ibnu Sina Yarsi Kota Bukittinggi, menambah ruang inap dari 136 menjadi 250 unit “Penambahan ruangan dilakukan guna memberikan pelayanan maksimal kepada pesien,” kata Direktur RS Ibnu Sina Yarsi Kota Bukittinggi Erman Ramli didampingi Wakil Deriktur Umum dan Keuangan Zulfa di Bukittinggi, Jumat (14/9). Menurutnya, pesien yang datang berobat ke RS Yarsi tidak saja dari dalam daerah, tapi juga dari luar Provinsi Sumatera Barat seperti dari Sumatera Utara dan Riau “Pasien dari luar Sumatera Barat yang paling banyak berobat ke RS Yarsi yakni dari Sumut, seperti dari daerah Tapanuli dan Sibolga,” katanya. Ia mengatakan, pasien yang paling banyak dirawat di RS Yarsi Bukittinggi yakni dari Kabupaten Agam, Saat ini tingkat hunian ruang inap di RS Yarsi Bukittinggi rata-rata
mencapai 80 persen. Bahkan, untuk kelas utama yakni VIP hunian mencapai 100 persen. “Dengan adanya tambahan ruang inap baru nantinya pasien yang datang dan dirawat di RS Yarsi dapat tertampung. Di RS Yarsi sering ruang inap penuh,” katanya. Dia menyebutkan, pihak yayasan telah merencanakan untuk memulai pembangunan ruang inap baru sejak awal tahun 2012. Sebagai rumah sakit yang banyak dikunjungi pasien dari luar daerah, kata dia, sejumlah peralatan medis pendukung dalam melayani pasien telah hampir semuanya dimiliki. Dia menyebutkan bahwa petugas medis di RS Yarsi juga telah tergolong lengkap, sehingga peralatan medis yang ada dapat dioperasikan oleh masing-masing dokter ahlinya. Saat ini jumlah tenaga medis di RS Ibnu Sina Yarsi Bukittinggi mencapai 153 orang, termasuk perawat dan tenaga kebidanan.(h/*)
Alhasil pertokoan berlantai empat itu sampai sekarang seperti bangunan terlantar. “Sekarang ada investor yang mau terjun langsung memperbaiki pertokoan Pasar Banto, dengan pemikiran dan konsep baru baru, merenovasi bangunan yang sudah ada, dilengkapi fasilitas hotel dan mall pada lantai III dan IV, sehingga diharapkan fungsi pertokoan Pasar Banto sebagai pusat perbelanjaan baru di Kota Bukittinggi akan dapat diwujudkan,” kata Amril Anwar, salah seorang komisaris manajemen baru PT Citicon Mitra Bukitinggi dalam jumpa pers di Bukittinggi kemarin. Untuk itu menurutnya, semua pihak, termasuk para pedagang dan masyarakat Bukittinggi mendukung upaya perbaikan Pasar Banto ini. Sebab, selain bertujuan menye-
lamatkan asset daerah yang terlantar, sekaligus menyelamatkan para pedagang, sehingga dengan sendirinya ikut mendorong pertumbuhan perekonomian Kota Bukittinggi. “Jujur saja. Untuk menyelamatkan pertokoan Pasar Banto ini tidak mudah mendatangkan investor. Beberapa investor yang pernah dihubungi, termasuk rekanan di tingkat lokal, tidak ada yang berani, karena pembenahannya memerlukan investasi tambahan yang tidak sedikit. Apalagi kontrak kerja sama dengan pemko hanya tersisa 14 tahun lagi,” lanjutnya. Jika semata-mata untuk perhitungan bisnis kata Amril, tentu banyak pilihan ketimbang menyelamatkan Pasar Banto. Sebab, merenovasi atau merevitalisasi bangunan pertokoan ini membutuhkan investasi baru, agar dapat pertokoan ini dapat berfungsi sebagai pusat perbelanjaan baru di kota wisata Bukittinggi. “Oleh karena itu, semua pihak patut bersyukur dan menyambut baik kehadiran Hj Hasweti dan Efri Jhonly sebagai putera daerah untuk menyelamatkan pertokoan Pasar Banto ini. Dan beliau mau turun tangan, memang didorong oleh ikatan emosional sebagai putera daerah, bukan semata-mata berbisnis, “ lanjutnya. Dalam jumpa pers yang menghadirkan Komisaris Utama, Hj Hasweti, Direktur Utama, Efri Jhonly , Direktur
Keuangan Rachmat Hamdani Dt Sinaro Sati, ini juga menyatakan siap melanjutkan kontrak kerja sama dengan Pemko Bukititnggi. Sedangkan menyangkut masalah kewajiban investor kepada pemko yang juga tergunggak selama ini, akan segera diselesaikan dengan duduk bersama, para pedagang, pemko dan investor sendiri. Investasi tambahan untuk merevitalisasi bangunan pertokoan Pasar Banto ini, menurut Jhonly, diperkirakan mencapai Rp32 miliar. Selain untuk pembangunan hotel pada lantai IV dan mall di lantai III, juga untuk merenovasi akses ke lokasi parkir di lantai atas. Diharapkan proses penyelesaian masalah dengan pemko, DPRD dan para pedagang, dapat tuntas menjelang akhir tahun ini, sehingga awal tahun 2013 dapat dimulai pembangunnya. “Dalam prosesnya saya sangat mengharapkan para pedagang dapat berlapang dada menerima kemungkinan adanya perubahan tempat,” kata Jhonly menambahkan. Hotel yang dibangun berkelas bintang tiga dengan jumlah kamar sekitar 120 kamar. Sedangkan untuyk lantai I dan II akan dipadatkan dengan jumlah pedagang yang sudah ada. Dengan demikian, para pedagang yang sudah terdaftar di lantai III dan IV tentu harus menerima penempatannya kembali di lantai I dan II. Demikian Jhonly. (h/sms)
Kubang Putih Tetap Dipimpin Penjabat Wali Nagari AGAM, HALUAN— Kendati kisruh pemilihan Wali Nagari Kubang Putih, Kecamatan Banuhampu telah berlangsung sejak tahun 2008, sampai saat ini belum ada pemilihan wali nagari ulang, sehingga nagari itu masih dipimpin penjabat wali nagari. Pada Jumat(14/9) lalu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Welfizar melantik lagi
Penjabat Wali Nagari Kubang Putih, Elfi Yetti menggantikan penjabat sebelumnya yakni Yunilson. Elfi sebelumnya sekretaris wali nagari setempat. Kisruh pemilihan Wali Nagari Kubang Putih berawal dari kasus dugaan ijazah palsu yang dialami pemenang pemilihan waktu itu yakni Gusmal St Batungkek Ameh. Kasusnya berlanjut ke Pengadilan Negeri Bukittinggi, di pengadilan Gusmal yang akrab dipanggil Mak Dang bebas murni. Namun pelantikan masih tidak dapat dilakukan Pemda Agam karena proses pemilihan ditenggarai tidak sesuai dengan Perda Agam nomor 7 tahun 2007 tentang pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian wali nagari.
KEPALA BPMPN Agam, Welfizar melantik Elfi Yetti sebagai penjabat Wali Nagari Kubang Putih, Jumat(14/9). KASRA SCORPI
Terkait dengan kisruh tersebut masyarakat tidak mau melakukan pemilihan ulang, sehingga sejak tahun 2008 Kubang Putih dipimpin oleh penjabat wali nagari.
Penjabat wali nagari pertama adalah Elfi Yetti. Kemudian 10 Februari 2011 ia digantikan oleh Yunilson yang juga Camat Banuahampu. Lalu Jumat lalu Elfi Yetti kembali diangkat jadi penjabat
Wali Nagari Kubang Putih. Dalam acara pelantikannya, bupati yang diwakili Kepala BPMPN Welfizar mengatakan, belum terpilihnya wali nagari definitif bukan merupakan kegagalan seorang penjabat wali nagari, tetapi merupakan gambaran betapa berhatihatinya masyarakat dalam menentukan wujud pemerintahan ke depan. Tetapi berbagai kalangan mengatakan, kegagalan Kubang Putih melakukan pemilihan wali nagari merupakan preseden buruk bagi Pemerintah Agam, karena membiarkan nagari dipimpin oleh seorang penjabat dalam waku lama.(h/ks)
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H
BOTIAH
BERTABUR PRESTASI
Teknologi Pertanian Berhasil Diserap
Jalan Layang Kelok 9 Dibuka Sementara LIMAPULUH KOTA, HALUAN-Penutupan Jalan Layang (fly over) kelok 9 pasca lebaran Idul Fitri dikeluhkan masyarakat, khusunya pengendara yang ingin memasuk dan meninggalkan propinsi Sumbar. Menurut mereka, penutupan fly over tersebut hanya memperlambat gerak kendaraan. Untuk melewati kelok 9, mereka harus rela menunggu beberapa saat dan harus waspada untuk melintasi kelok 9 yang rawan akan kecelakaan. Menurut rencana, pihak kontraktor yang bekerja sama dengan kepolisian Polres Limapuluh Kota, mulai besok, Senin (17/9) sekitar jam 10.00 Wib, jalan layang kelok 9 akan dibuka untuk umum. Jalan layang tersebut akan dibuka 2 jalur, baik kendaraan dari Riau atau yang akan meninggalkan Sumbar , bias sama-sama melewati jalan layang tersebut. Hal dilakukan untuk mengastisipasi perbaikan serta pelebaran jalan lama yang mulai menyempit. “Karena ada beberapa ruas jalan kelok 9 yang lama yang akan diperlebar serta memperbaiki ruas jalan yang rusak, kami dari pihak kontraktor, kepolisian serta pemerintahan akan membuka fly over kelok Sembilan untuk sementara,” ungkap Kapolres Limapuluh Kota AKBP Partomo Irianto, didampingi Kabag OPS Kompol A. Bayu saat meninjau persiapan pembukaan jalan layang Kelok 9, Minggu kemaren. Ia mengungkapkan, pembukaan jalan layang tersebut hanya bersifat sementara. Setelah pelebaran jalan yang lama selesai dan siap untuk dilalui kendaraan, maka jalan layang ditutup kembali. “Pembukaan jalan layang sekitar 4 hari hingga 1 minggu, tergantung dari keadaan jalan dan setelah itu jalan layang kembali ditutup untuk melanjutkan pembangunannya,”ungkap Kompol A. Bayu. Setelah pelebaran jalan yang lama dilakukan, jalan layang ditutup kembali dan kendaraan kembali melewati jalan yang lama sampai pembangunan jalan layang telah diresmikan dan dibuka untuk umum. Pengerjaan jalan yang lama meliputi ruas jalan menjelang pintu masuk fly over tepatnya pada kelok atau tikungan ke 4 dari arah Kabupaten Limapuluh Kota. Pelebaran tersebut akan dilakukan sepanjang 200 meter hingga tikungan jalan selanjutnya. Beberapa pengendara merasa senang dengan dibukanya kembali jalan layang tersebut. “Saya tak harus antri lagi bahkan menunggu sekian menit untuk melewati kelok 9 ini. Apabila jalan layang dibuka, waktu diperjalanan bisa lebih singkat,” ungkap Anto (32) pengemudi yang setiap hari melewati jalan kelok 9 itu. Anto mengungkapkan, ketika melewati jalan layang kelok 9, ia bisa sampai 3 jam untuk mengantar sayur ke Pekanbaru. Tetapi, ketika melewati jalan yang lama, ia bisa 4 sampai 5 jam sampai di Pekanbaru.”Kalau dapat, pembukaan jalan layang ini jangan sementara, tetapi selamanya. Karena jalan layang ini dapat menghemat waktu perjalanan saya,” imbuhnya. (h/ddg)
RATOK BULU KASOK
BUNTUK KEKECEWAAN-Aksi penghitaman jalan jorong Bulu Kasok, nagari Sarilamak, kabupaten Limapuluh Kota. Ini bentuk kekecewaan warga terhadap pemerintah. DADANG
Kecewa, Warga Hitamkan Jalan LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Kecewa karena pemerintah tak kunjung mengaspal jalan.
Puluhan warga jorong Bulu Kasok, nagari Sarilamak, kabupaten Limapuluh Kota, melakukan aksi penghitaman jalan dengan menggunakan oli bekas.Penghitaman di beberapa ruas jalan yang melintasi jorong Bulu Kasok, dilakukan usai shalat Jumat (14/9). Menurut
warga, aksi itu merupakan sindiran pada pemerintah yang tidak pernah mengaspal jalan sejak puluhan tahun semenjak adanya jorong Buluh Kasok. “Sudah puluhan tahun kami meminta pemerintah, agar jalan ini di aspal. Tetapi, sampai sekarang belum ada tanggapan. Terpaksa kami lakukan penghitaman jalan ini menggunakan oli bekas,” ungkap warga setempat. Warga menilai, jorong Buluh Kasok terletak di kawasan Ibukota kabupaten (IKK) Limapuluh Kota.
BUDIDAYA IKAN
Luas Lahan BBI Terbatas LIMAPULUH KOTA, HALUANBalai Benih Ikan (BBI) Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten 50 Kota, belum memenuhi syarat, utamanya dari luas lahan yang dimiliki. Saat ini luas lahan BBI yang ada untuk pembenihan dan budidaya ikan sekitar dua hektare, sehingga kebutuhan bibit ikan bagi masyarakat peternak ikan daerah ini belum terlayani maksimal. ”Produksi benih dan bibit ikan yang dihasilkan BBI Tarantang bagi masyarakat peternak ikan terbatas, karena itu kelompok pembenih ikan yang tersebar di sejumlah nagari perlu diberdayakan,” ungkap Kepala Dinas Perikanan Limapuluh Kota, Refilza dalam percakapan dengan Haluan beberapa hari yang lalu di Tarantang, sekaitan dengan pengembangan budidaya perikanan di Limapuluh Kota. Anggota kelompok pembenih ikan tersebut, diberi pengetahuan
tentang peningkatan mutu ikan, seperti satu induk ikan maksimal untuk enam kali pendederan. Jika lebih benih ikan yang dihasilkan lebih banyak, sehingga menguntungkan petani ikan, disisi lain benih kurang bermutu, walau diberikan makanan secukupnya namun lambat pertumbuhannya, terkadang dalam pemeliharaan setahun ikan ada yang sebesar ibu jari kaki sudah bertelur, bahkan ada yang besar kepalanya. Kepada kelompok pembenih ikan di daerah ini sudah dihimbau, agar ikan yang sudah didederkan enam kali, agar dijual untuk konsumsi dan induk ikan diganti dengan calon bibit yang baru, supaya masyarakat pembudidaya ikan di kolam maupun di sawah (mina padi) pembesaran ikan bersamaan dengan padi, maupun penggenangan sawah seusai panen untuk budidaya ikan tidak dirugikan. (h/zkf)
Hanya sekitar 10 Kilometer dari kantor bupati Limapuluh Kota. Mestinya, pembangunan infrastruktur yang terletak di kawasan tersebut harus berjalan, baik pembangunan jalan, jembatan dan gedung sekolah. Tetapi, dijorong tersebut dibiarkan tanpa adanya pembangunan infrasturktur semenjak pemindahan ibukota kabupaten ke nagari Sarilamak. Bahkan, beberapa jembatan di jorong tersebut, tidak layak untuk dilewati, apalagi untuk kendaraan roda empat. Beberapa jembatan kayu yang telah ambruk, warga mengganti dengan membelintangi pohon-pohon besar untuk dijadikan jembatan. “Kenapa jorong kami, jorong buluh Kasok yang termasuk ke wilayah Ibukota Kabupaten selalu dikucilkan. Kenapa minim sekali pembangunan di tempat kami,” ungkap Syeh Mulyadi, tokoh masyarakat jorong Buluh Kasok. Jorong Buluh Kasok yang mempunyai sekitar 450 kepala keluarga itu, selalu meratap. Selan jalan yang Cuma beraspal tanah, sampai sekarang juga belum adanya aliran listrik yag menerangi. Yang ada hanyalah tiang-tiang listrik yang disambungi kabel. Setiap malamnya,mereka hanya menggunakan diesel untuk menerangi rumahrumah untuk anaknya belajar. Sementara Wali Jorong Bulu Kasok , Edison, mengatakan telah berupaya agar jorong yang dipimpinnya tersentuh pembangunan. “Berbagai proposal telah kita ajukan, bahkan saat musrembang pun telah kita bicarakan terkait pembangunan ini. Tetapi sampai sekarang belum ada hasilnya,” ungkap Edison. (h/ddg)
PENGEMUDI MENGANTUK
Pick Up Terjun Bebas ke Sungai TERJUNI SUNGAI Mobil jenis Pick Up yang dikendarai Baron Siregar (26) terjuni sungai, Minggu (16/9) sekitar pukul 11.00 Wib. Pengemudi mobil tersebut mengaku dalam keadaan mengantuk. Tidak ada korban jiwa tetapi mobil tersebut remuk pada bagian depannya. DADANG ESMANA
LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Diduga karena mengantuk saat menyetir mobil jenis Pick Up, membuat Baron Siregar (26) warga kelurahan Ngalau, Payakumbuh Barat, kota Payakumbuh, dilarikan ke Puskesmas terdekat. Pasalnya, mobil Pick Up BM 9068 TH yang dikemudikannya terjun bebas kedalam sungai
sedalam 5 meter di jorong Lubuak Bangku, nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota,Minggu (16/ 9) sekitar pukul 11.00 Wib. Korban yang saat itu dari kota Payakumbuh menuju kearah Pekanbaru. Sesampai di kilometer 19 Lubuak Bangku, korban mengarahkan mobilnya ke dalam sungai yang
berlawanan arah dengan jalur dilewati Baron.”Saat itu jalan dalam keadaan kosong dan melintas mobil pick up tanpa ada muatan. Berselang beberapa detik, sopir meluruskan jalan ini sehingga mobil masuk kedalam sungai yang berada berlawanan arah dengan jalur yang dilaluinya,” ungkap Arman (54), saksi mata kejadian tersebut. Setelah itu, ungkap Arman, terdengar suara keras seperti besi yang dipukul dan puluhan warga langsung mengejar ke tempat kejadian. Didapati korban merintih kesakitan didalam mobil dengan posisi terbalik, warga pun mencoba membantu korban untuk mengeluarkan korban dari mobil. Setelah diangkat ke atas sungai, korban langsung berdiri dan mengatakan dia hanya terkilir saja. Akhirnya, wargapun membantu korban melarikan ke Puskesmas terdekat. Beberapa warga ditempat kejadian tidak mengira, kalau korban masih hidup dan tidak mengalami luka yang srius.
Pasalnya, mobil pick up yang dikendarai korban remuk bagian depan dan posisi korbanpun terjepit dalam mobil tersebut. “Saya sudah 2 hari belum tidur. Saat kejadian, saya ngantuk berat dan tidak menghiraukan lagi mobil yang saya kendarai masuk sungai,” ungkap Baron. Baron mengaku, telah menyetir mobil bolak-balik Padang-Pekanbaru tanpa ada tidur dan istirahat. Sebelum kejadian, Baron baru saja mengantarkan kasur ke Padang dan rencannya Baron akan menuju ke Pekanbaru untuk menjemput barang lainnya. Kapolres Limapuluh Kota AKBP Partomo Irianto melalui Kabag OPS Kompol A. Bayu didampingi Kasat Lantas AKP Agus Tober mengatakan, beberapa saat sebelum kejadian, korban dalam kondisi mengantuk mengemudikan Pick Up yang rencana ke Pekanbaru. Karena tidak beristirahat, akhirnya mobil yang dikendarai korban masuk ke dalam sungai (h/ddg)
LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Teknologi pertanian yang diterapkan di Kabupaten Limapuluh Kota, sepertinya sudah mampu diserap petani setempat. Buktinya sejumlah perhargaan tingkat propinsi Sumatera Barat, dibidang pertanian tanaman pangan dan holticultura, mampu diraih bahkan ada yang melaju ke tingkat nasional. Penghargaan itu diperoleh dalam lomba teknologi dan budidaya tanaman pangan, sehingga penyuluh BPP teladan atas nama Rodiah Suprianti melaju ke tingkat nasional setelah sebelumnya juara di tingkat Propinsi Sumatera Barat. perolehan prestasi itu diumumkan Gubernur Irwan Prayitno 17 Agustus lalu. Sejalan dengan itu Farmer Managed Extension (FMA) juga mampu meraih juara I di propinsi dan melaju ke tingkat nasional. Kepala Bidang Budidaya Tanaman Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holticultura dan Perkebunan Kabupaten Limapuluh Kota, Eky,HP di kantornya, Jumat (14/9) mengatakan, bidang lain ada enam bidang yang meraih juara II, diantaranya penilaian kelompok tani diraih Kelompok Piliang Tobiang Situjuh Tungka, Kecamatan Situjuh Limo Nagari, mereka meraih dana sebagai penghargaan sebesar Rp12,5 juta. Dikatakan, untuk kelomppok pengairan juara II diraih P3A Lolo Gadang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, lembaga keuangan diraih LKMA Guguk, Kecamatan Guguk. Sedangkan penghargaan bidang pengamat hama dan penyakit diraih Musril Mungka, Kecamatan Mungka. Sementara untuk intensifikasi jagung hanya memperoleh ranking ke III diraih Kelompok Namang II Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh. (h/zkf)
LKAAM Payakumbuh Tingkatkan Kualitas SDM
PAYAKUMBUH,HALUAN— Dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, LKAAM (Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau) Kota Payakumbuh selalu memprogramkan pelatihan, penambahan wawasan, ceramah, diskusi, dan lainnya. Pada Sabtu (15/9) ) LKAAM Kota Payakumbuh melaksanakan kegiatan pelatihan Pemahaman dan Pemantapan Fungsi, peranan kelembagaan adat, di sekretariat LKAAM Jalan Khatib Sulaiman Sawah Padang Payakumbuh. Dalam acara pelatihan itu, kata Indra Zahur Dt. Rajo Simarajo,SE didampingi sekretaris F.Mazni Dt. Banadaro Nan Balidah, LKAAM menghadirkan Bakhtiar Abna Dt. Rajo Sulaiman, Drs. Busra Azkeri,SH,MH Dt. Bungsu serta DR. Kurnia Warman ,SH,MH. Ketiganya dari Universitas Andalas Padang. Bakhtiar Abna Dt.Rajo Sulaiman yang ketua VI LKAAM Sumbar Bidang Hukum mengurai tentang hukum dihadapan sekitar 70 peserta dari unsur pengurus LKAAM Kota Payakumbuh, wakil ketua dan anggota KAN (Kerapatan Adat Nagari), Bundo Kanduang, dan unsure ninik mamak lainnya. Drs. Busra Azhari Dt. Bungsu menguraikan tentang sako-pusako sesuai bidangnya. Sedangkan DR. Kurnia Warman menjelaskan tentang hukum adat, peran serta fungsi ninik mamak. Dengan adanya pelatihan tersebut kata Indra Zahur, kualitas ninik kota Payakumbuh akan meningkat, hingga persoalan, masalah dan hal yang terjadi dilingkungannya akar bisa diselesaikan. Bahkan sewaktu pertemuan dengan Kejari serta pihak kepolisian, ada masalah–masalah anak kemenakan yang bisa diselesaikan ninik mamak dilingkungannya. Tak perlu berlanjut kepada polisi, Kejaksaan dan Pengadilan. Terkait g dengan masalah hukum dan adat, LKAAM Kota Payakumbuh juga menghadirkan nara sumber Kabid Kebudayaan Dinas Parawisata Pemuda dan Olahraga Zakirman Zakaria.(h/snt).
20 WANITA DAN KELUARGA RESEP
Nasi Goreng Keju
Bahan-bahan · 6 siung bawang putih · 200 gram bawang bombai · 200 gram kacang polong beku · 4 buah sosis · 125 gram keju cheddar · 4 butir telur · 2-3 sdt garam · 1 sdm minyak goreng · ± 50 gram margarin · 1 sdt merica bubuk · 800 gram nasi putih Cara Membuat 1. Cincang bawang putih, sisihkan, iris bawang bombai bulat ukuran ½ cm. Lelehkan kacang polong beku. Iris persegi sosis dan keju dengan ukuran ½ cm, sisihkan. 2. Kocok telur asal lepas, bubuhkan ½ sdt garam, bagi menjadi 4 bagian. Panaskan wajan dadar, olesi minyak goreng, masukkan 1 bagian telur kocok, buat dadar hingga matang, angkat. Lakukan hingga telur kocok habis. 3. Gulung masing-masing telur dadar, iris ukuran 1 cm, sisihkan. 4. Lelehkan margarin dalam wajan, tumis bawang putih hingga harum, masukkan bawang bombai dan kacang polong, aduk. Tambahkan sosis, merica dan garam. 5. Masukkan nasi sambil diurai supaya butiran-butirannya tidak menggumpal. Setelah bumbu rata, masukkan keju. Aduk terus sampai nasi berasap, angkat. 6. Pindahkan nasi goreng ke dalam piring saji, hidangkan dengan menaburkan telur dadar iris. Tambahan: · Waktu memasak : 40 menit · Untuk 4 orang · Bumbunya sederhana tapi cita rasa istimewa. Cocok untuk sajian anakanak maupun dewasa. Kecuali kacang polong, Anda bisa menambahkan sayuran beku lainnya, seperti wortel, jagung, dan buncis. Pilih keju yang lembut. ***
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H
Mempersiapkan Pernikahan
MEMPERSIAPKAN pernikahan sambil tetap melakukan aktivitas bekerja di kantor seperti biasa butuh kecerdikan tersendiri. Bukannya ingin mengajari para calon pengantin untuk bersikap curang atau tidak profesionalisme. Malah sebaliknya, Ini diperlukan agar performa kerja Anda akan tetap dinilai baik meskipun Anda sedang diburu ini itu untuk pernikahan Anda. Hmmm kedengarannya seperti melakukan hal yang mustahil. Menjalankan rutinitas kantor sekaligus mempersiapkan pernikahan. Anggap saja kesempatan ini sebagai tantangan baru yang harus dilalui. Inilah kunci keberhasilan Anda mempersiapkan pernikahan sambil tetap mempertahankan pekerjaan Anda. Pekerjaan Tetap Prioritas Pertama Konsep pernikahan apa yang mau dipilih atau katering mana yang makanannya paling sesuai dengan budget? Pertimbanganpertimbangan seperti ini pastinya akan menggelayuti pikiran di antara kertas kerja yang tak jua berkurang atau di tengah-tengah rapat dengan pimpinan. Baik pekerjaan maupun rencana pernikahan, keduanya memang sangat penting bagi Anda. Agar jangan larut dengan kebingungan ini, Anda harus menetapkan prioritas dan untuk saat ini pekerjaan adalah prioritas utama Anda. Tidak ada salahnya Anda menunjukkan rasa hormat pada pekerjaan dan prestasi karir yang selama ini sudah Anda capai. Jangan ragu untuk me-reschedule janji dengan para vendor jika pekerjaan memaksa Anda untuk bekerja lebih lama di kantor dan waktunya bertepatan dengan janji bertemu dengan beberapa vendor. Buat yang lebih sederhana Semakin sederhana, semakin sedikit yang harus diurus dan semakin sedikit pula perhatian serta energi untuk mewujudkannya. Bukannya tidak boleh, wanita yang bekerja mewujudkan pernikahan impiannya yang megah bak royal wedding. Bila Anda dapat mengurus
berbagai macam persiapannya dengan mendelegasikan beberapa tugas Anda pada orang lain, tentunya tidak akan menjadi masalah. Tapi bila pekerjaan Anda sedang menghadapi masalah kritis atau Anda baru saja masuk ke tempat kerja ini, lebih baik Anda menyederhanakan pesta pernikahan yang akan digelar nantinya. Hubungi vendor-vendor yang terdapat di Weddingku untuk mewujudkan keinginan Anda dengan lebih mudah. Minimalis penggunaan fasilitas kantor Isu sensitif yang kerap menjadi bahan perbincangan di kantor adalah fasilitas kantor. Bila digunakan terlalu banyak untuk kepentingan pribadi, perusahaan pun akan merasa dirugikan. Pandaipandailah menggunakan telpon, fax kantor atau berselancar di dunia maya di kantor. Daripada berisiko ditegur untuk urusan yang satu ini, lebih baik Anda menggunakan telpon seluler Anda sendiri. Jam Kerja adalah Jam Kerja Harus menghubungi vendor ini itu bukan alasan Anda menggunakan jam kerja. Untuk menelpon berbagai vendor lakukan pada saat makan siang atau setelah jam kerja. Begitu pula jika membuat jadwal pertemuan dengan vendor . Lakukan setelah jam kerja atau di akhir pekan. Pembicaraan atau sekedar fitting di tengah-tengah jam kerja akan menghasilkan keputusan yang terburu-buru karena Anda sedang dalam keadaan stres dan tidak dapat berkonsentrasi pada inti masalah. Komunikasikan dengan atasan Informasikan kepada atasan akan niat Anda untuk menikah dan untuk itu, Anda akan mempersiapkan banyak hal sementara Anda bekerja. Untuk waktu kerja yang terpakai dalam mengurus persiapan pernikahan, Anda dapat meminta izin untuk menggantinya, baik dengan pulang lebih lambat atau bekerja di akhir pekan. Selain persiapan pernikahan, informasikan juga tentang rencana bulan madu yang akan mengambil waktu beberapa hari. Bersikap bijaksanalah dengan apa yang Anda minta. Pengaturan yang lebih baik Pengaturan yang baik adalah salah satu kunci sukses dalam menggabungkan pekerjaan dengan rencana pernikahan. Jika Anda terbiasa bekerja dengan pengaturan dan pengorganisasian diri yang baik, maka mengatur pernikahan tidak perlu mengganggu pekerjaan rutin Anda dan pekerjaan pun tidak akan terbengkalai. Gunakan wedding
planner untuk mencatat detail tanggal dan waktu yang berhubungan dengan pernikahan Anda. Miliki pula satu folder dalam laptop atau computer untuk dijadikan tempat curahan pikiran dan hati dalam mempersiapkan pernikahan ini. Manfaatkan teknologi untuk membantu Jangan ragu untuk membuka Weddingku.com. Di sini banyak sekali cara untuk mempermudah Anda mempersiapkan pernikahan. Berita-berita terhangat baik mengenai kinerja vendor hingga saling tukar informasi tentang budget, dapat Anda simak di wedding articles. Simak pula perbincangan hangat para calon pengantin atau pengantin yang sudah menikah di forum discussion. Setiap vendor pun dilengkapi dengan review kinerjanya di mata pengantin yang telah diajak kerjasama dengannya di Vendor Reviews. Untuk segala detail persiapan yang harus dilalui, Anda dapat mencatatnya di wedding check list. Janngan lupa mencatat tamu undangan yang ingin Anda hadirkan di pesta Anda dengan menggunakan guest list. Untuk budget yang harus Anda siapkan, hitung saja dengan kalkulator. Dan semua pengalaman Anda dalam mempersiapkan pernikahan, catat semuanya di my diary. Cukup lengkap kan? Atur Emosi Mungkin ada satu atau dua hal yang tidak berkenan di hati Anda, terutama yag berhubungan dengan persiapan pernikahan, jangan salah sasaran dalam melampiaskannya. Rekan kerja bukanlah sasaran yang tepat. Jadi, tinggalkan urusan pernikahan di rumah, dan bawa suasana hati yang baik dan positif ke kantor. Batasi pembicaraan tentang pernikahan ke orang-orang yang memang berminat akan hal tersebut. Toh, tidak perlu semua orang tahukan, siapa make up artist yang nanti akan Anda gunakan nanti. Minta Tolong Wedding Planner Jika pekerjaan Anda tak bisa dikerjakan bersama dengan persiapan pernikahan, mintalah jasa orang-orang yang memang berprofesi sebagai Wedding Planner untuk meringankan beban Anda. Banyak pekerjaan yang bisa Anda delegasikan pada mereka untuk menghemat waktu dan tenaga. Selain itu, berkat pengalaman mereka, Anda tidak perlu mencari vendor yang paling tepat untuk acara yang paling penting dalam hidup Anda. Percayalah, banyak yang bisa mereka lakukan untuk membantu Anda. (h/wed)
Diasuh oleh:
MUINA ENGLO (Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang)
Pertanyaan: Bu Muina yang baik Saya masih lajang dan punya rencana untuk menikah tahun depan. Untuk itu,saya butuh persiapan yang lebih agar tak sampai berhutang untuk merayakan pernikahan tersebut. Dengan penghasilan Rp3 juta sebulan, saya biasa menabung Rp1 juta sebulan. Dan sekarang sudah terkumpul sekitar Rp10 juta. Namun saya hitunghitung kok biaya pernikahan itu sangat besar ya? Bagaimana mensiasati agar saya bisa menabung lebih banyak ya Bu, agar pernikahan nanti bisa berjalan lancar. Minimal saya butuh dana sekitar Rp30 juta untuk acara tersebut. Namun, kalau dihitung-hitung mungkin hanya sekitar Rp20an juta yang bisa saya kumpulkan. Itu juga sudah sangat ber-irit-irit Bu. Tolong bantu solusinya ya Bu. Terimakasih, Diana, Padang Jawaban Dear Ibu Diana yang terkasih, Bu, biaya menikah tergantung bagaimana kita mengaturnya Bu. Apakah Rp 30juta itu sudah fix ? Jika ibu mampu memanage kembali biaya menikah menjadi lebih sesuai dengan kemampuan ibu menabung, bukankah itu lebih baik ? Saat ini banyak sekali Event Organizer (EO) yang tersedia Mereka menawarkan banyak sekali paket. Ibu Diana mungkin bisa meminta bantuan mereka. Paket yang disediakan juga bermacam – macam dan biasanya mereka bisa mengaturnya sesuai budget. Dengan pengaturan yang baik, biasanya orang tidak melihat lagi biaya yang dikeluarkan melainkan acara pernikahan yang telah terbungkus rapih step by stepnya sampai kelihatan sempurna. EO biasanya sangat ahli dalam hal itu. Bu, biaya menikah tidak besar jika ibu mengaturnya sesuai dengan kemampuan yang ada. Jika ibu menginginkan pernikahan yang lebih mahal, menabung tentu salah satu solusi. Jika kemampuan ibu menabung setahun Rp 10 juta, artinya tahun depan terkumpul Rp 20juta, mengapa harus memaksakan diri dengan pernikahan yang memerlukan biaya Rp 30juta Bu ? Bu, menabung itu tentu saja perlu bukan hanya untuk moment menikah itu saja melainkan juga untuk keberlangsungan hidup berkeluarga. Jika ibu paksakan harus menikah diatas budget kemampuan ibu, tentu ibu akan nombok alias berhutang. Bagaimana ibu menjalani hidup berkeluarga setelah menikah itu dengan membayar hutang ? Jadi idealnya adalah sesuaikan dengan budget kemampuan. Menikah itu yang terpenting adalah “MAKNA PERNIKAHAN” yaitu kedua orang yang saling mencintai mengisi hidup mereka dengan saling mengasihi, saling melengkapi, saling membahagiakan dan saling memberikan dorongan agar menjadi lebih sukses dalam sebuah wadah pernikahan yang resmi, diakui masing –masing keluarga, masyarakat dan Negara dalam komitmen yang mengikat kedua belah pihak. Menikah idealnya tidak memberikan beban baik beban hutang pada biaya pernikahan ataupun beban biaya untuk menjalani keluarga yang sakinah dan mawaddah. Nah ada 2 hal yang bisa ibu lakukan : 1. Sesuaikan dengan budget / kemampuan 2. Menabung lebih banyak Jika ibu tetap membutuhkan Rp 30 juta, solusi lain tidak ada bu, ibu harus menabung lebih banyak lagi. Jika ibu katakan sudah seirit – iritnya, maka dari seirit- iritnya itu masih ada komponen yang harus ibu korbankan. Cara lain adalah dengan mencari pendapatan tambahan. Dalam menjalani hidup ini, kita tidak saja diminta untuk mengirit ala “SMART SPENDING” yang sering kita bahas dalam rubrik ini melainkan HARUS MEMPERBESAR PENDAPATAN. Bu Diana, jika biaya pernikahan memang tetap harus minimal Rp 30juta, mengapa ibu tidak melibatkan calon suami untuk melengkapinya ? Bukankah pernikahan adalah kebutuhan dari kedua belah pihak ? Jika masih tidak mencukupi, mengapa tidak membicarakannya dengan keluarga kedua pihak Bu karena keluarga juga biasanya akan membantu anak / keponakan / adik / kakak/ saudaranya yang menikah ? Semoga pernikahan Ibu Diana dan calon suami berjalan lancar dan mampu menjadi keluarga teladan yang sakinah dan marwaddah. Teriring doa dari kami, MUINA ENGLO dan TEAM FORD PADANG
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H
SMP 2 Bangun Gedung Baru PADANG PANJANG, HALUAN — Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Padang Panjang kini tengah membangun gedung baru dengan bantuan dana Proyek Revitalisasi SMP RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebesar Rp1,35 miliar. Kepala SMP 2 Zulkifli mengatakan kepada Haluan Sabtu (15/9), gedung yang telah mulai dibangun sejak 8 Agustus lalu akan selesai Oktober mendatang. Gedung seluas 9 x 27 meter persegi dengan dua lantai yang dibangun pada tahap pertama ini terdiri dari dua ruang belajar dan dua ruang labor. Pada tahap berikutnya akan dibangun lagi dua ruang belajar berukuran 9 x 18 meter persegi. Dijelaskan Zulkifli, dengan adanya gedung baru ini kegiatan belajar mengajar diharapkan akan lebih baik lagi terutama dengan adanya dua ruang labor baru itu pelajaran praktikum akan lebih intensif. Diakuinya, selama ini kegiatan praktikum terpaksa dilakukan di ruang labor serta peralatan yang masih terbatas. Labor yang ada saat ini dua labor IPA, satu labor bahasa dan satu labor komputer. Selain itu, SMP 2 kini juga tengah giat membangun perluasan musala. Bangunan yang ada tidak mampu menampung seluruh siswa untuk shalat berjamaah. Sehingga shalat berjamaah serempak sekitar 400 siswa terpaksa dilakukan di lapangan bola basket. SMP 2 Padang Panjang sebagai pelaksana program SMP RSBI mempunyai murid 438 yang terbagi dalam 15 rombongan belajar pada 15 lokal yang tersedia. Tenaga guru 40 orang dan delapan orang karyawan. (h/dds)
Serambi Mekah
PADANG PANJANG
BPK 45 Mulai Berbenah
PADANG PANJANG, HALUAN — Badan Pembudayaan Kejuangan 45 (BPK 45) Padang Panjang mulai berbenah kembali setelah dua belakangan ini kurang menampakkan kegiatannya.
SHALAT DI LAPANGAN — Siswa serta guru SMP 2 Padang Panjang terpaksa melakukan shalat Zuhur berjamaah di lapangan basket karena ruang mushalla tidak mampu menampung seluruh siswa. DARWIN DANIN
Pengurus IKSS Dikukuhkan
PENGURUS IKSS foto bersama usai pelantikan. IWAN DN PADANG PANJANG, HALUAN — Pengurus Ikatan Keluarga Saiyo Sakato (IKSS) Padangpanjang periode 2010-2015,
dikukuhkan di gedung pertemuan M Syafei, Sabtu (15/9). Pengukuhan kepengurusan organisasi sosial yang menaungi
21
semua elemen masyarakat dari semua daerah ini berlangsung meriah dan padat pengunjung. Ratusan undangan hadir. Termasuk tokoh rantau Jakarta Jhon Enardi dan asisten II Pemko Padang Panjang Sony Budaya Putra. Ketua IKSS, Agus Salim mengaku, pengukuhan pengurus periode 2010-2015 ini sedikit terundur dari rencana semula. Namun demikian, keterlambatan tersebut tidak menjadi penghalang bagi IKSS memberikan kontribusi terhadap pembangunan di kota Padangpanjang “Buktinya, berbagai kegiatan sosial terus berjalan dan telah memberikan kontribusi positif dalam kegaiatan kemasyarakatan. Di antaranya penggalangan dana sosial untuk membantu korban bencana alam di
Sumbar,” ungkap Agus Asisten II Setdako Padangpanjang, Soni B Putra mengharapkan pengurus baru IKSS dapat menjalankan amanah, yang berimplementasi terhadap kebaikan bagi masyarakat banyak. “Dengan tergabungnya unsur elemen masyarakat dalam IKSS ini agar menjadikan suatu kesatuan yang utuh dan dapat saling melengkapi “Kami berharap IKSS segera memiliki badan hukum sekaligus dapat pula melahirkan unit usaha koperasi agar kualitas dan kuantitas perannya makin meningkat,” ujar Sonny Budaya Putra Tokoh perantau, Jhon Enardi menyebut, IKSS adalah organisasi sosial dan menjadi wadah
yang sangat bagus. Semua elemen masyarakat bisa bersatu dalam organisasi ini tanpa membedakan asal atau kampung IKSS juga memiliki peran positif dalam peningkatan perkembangan Kota Padangpanjang ke depannya. Sesuai dengan simbolnya “Saiyo Sakato”, IKSS diharapkannya dapat terus berjalan seiring mencapai satu tujuan. “Sebagai perantau, saya sangat berharap sekali agar IKSS mampu menjadi jembatan kesatuan masyarakat Padangpanjang. Dan Saya sangat mendukung program IKSS, karena organisasi ini tidak membedakan masyarakat berdasarkan asal, status sosial dan lainnya,” tegas sosok yang dikabarkan juga Calon Wako Padangpanjang ini. (h/one)
Kini kepengurusan Dewan Harian Daerah (DHD) BPK 45 Padang Panjang Tahun 20112016 telah direvisi dan dalam waktu dekat akan dilantik. Rapat BPK 45 yang berlangsung Jumat (14/9) yang dipimpin Wakil Ketua DHD BPK 45 Padang Panjang, Taslimuddin Dt.Tungga, telah menetapkan kepanitian upacara pelantikan serta rapat kerja BPK 45 Padang Panjang. Pelantikan dan rapat kerja dijadwalkan pada minggu terakhir September. Kepanitiaan itu diketuai oleh I Made Suyana. Susunan kepengurusan Dewan Harian Cabang adalah, Ketua Drs.H.Suhaimi Taher, Wakil Ketua Drs.H.Taslimuddin Dt.Tungga. Sekretaris Drs.H.Pery S.Amir Dt.Tumbijo M.Si. Wakil Sekretaris Agus Salim Rampanai SPd.I MA, Bendahara Drs.H.Amir S.Tanjung, Wakil Bendahara Epaliputra S.Sos, Ketua Bidang Organisasi Drs.Edwar Zebua M.Pd, Ketua Bidang Pembudayaan Nilai Kejuangan Timur Dt.Sampono Nan Tinggi, Ketua Bidang Sosial Ekonomi Sudarman Dt.Berbangso, Ketua Bidang Polhukkam Satiar Zega dan Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi H.Nusyirwan Dt.Simarajo S.Sos. Sebagai Dewan Kehormatan Cabang adalah, Walikota Padang Panjang, Ketua DPRD, Ketua MUI, Ketua FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kepengurusan ini juga dilengkapi dengan struktur Dewan Pertimbangan yang berjumlah 26 orang antara lain Ir.H.Edwin SP, Drs.H.Bustami Narda, Abdul Malik Dt.Dikoto dan selebihnya segenap anggota veteran pejuang kemerdekaan Padang Panjang, Batipuh dan X Koto. Untuk mempersiapkan upacara pelantikan serta rapat kerja itu, telah berlangsung beberapa kali pertemuan yang antara lain membahas rencana kegiatan DHD BPK 45 Padang Panjang dalam tahun 2012 ini. Dalam rapat-rapat itu telah mengemuka wacana untuk mengadakan gebyar peringatan Hari Pahlawan 2012 selama bulan November nanti dengan berbagai kegiatan yang melibatkan segenap komponen generasi muda, pelajar, mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam berbagai organisasi. (h/dds)
22 FIGURA Aung San Suu Kyi
Terima Anugerah Tertinggi Kongres Amerika
D
ALAM kunjungan pertamanya ke Amerika dalam dua dekade, pemimpin oposisi Burma, Aung San Suu Kyi, akan menerima penghargaan atas perjuangannya melakukan reformasi politik di Burma dan ia akan bertemu Presiden Barack Obama. Aung San Suu Kyi selama hampir dua dekade berada dalam tahanan rumah karena perjuangannya untuk reformasi politik di Burma, juga dikenal sebagai Myanmar. Di antara penghargaan yang akan diterimanya adalah Medali Emas Kongres, anugerah tertinggi Kongres Amerika bagi warga sipil. Kunjungan lebih dari dua minggu ke Amerika itu dilakukan setelah kunjungan ke Eropa awal tahun ini di mana ia secara resmi menerima Hadiah Nobel Perdamaian tahun 1991. Kunjungankunjungan Aung San Suu Kyi itu dilakukan di tengah reformasi politik di Burma di bawah Presiden Thein Sein. Setelah dibebaskan dari tahanan rumah, pemimpin oposisi itu terpilih menjadi anggota parlemen tahun ini,
sebuah perubahan besar dari kehidupannya sebagai seorang tawanan politik. Debbi Stothard, juru bicara kelompok HAM Alternative ASEAN Network, mengatakan sementara kunjungan ke Amerika merupakan “sebuah perayaan,” Aung San Suu Kyi harus mengatakan kepada para pendukungnya banyak isu yang masih belum terselesaikan di Burma. “Bagi banyak orang kunjungan Aung san Suu Kyi ke Eropa dan Amerika tahun ini merupakan perayaan setelah dua dekade berjuang, keberhasilan ini harus dirayakan. Namun, pesan yang harus disampaikan Aung San Suu Kyi adalah jalan yang ditempuh masih panjang, kita masih harus berhati-hati dan tidak begitu saja menerima setiap perkembangan positif,” paparnya. (h/voa)
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H
BCL Jadi “Istri” BJ Habibie A
KTRIS sekaligus penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) kembali berakting, dengan memerankan tokoh Ainun, istri Presiden Indonesia ke-3, BJ Habibie dalam film ‘Habibie dan Ainun’. Bunga mengaku mendapatkan banyak pengalaman baru selama melakukan proses syuting film tersebut di Jerman beberapa waktu lalu. “Syuting di Jerman, kita syuting di dua kota, Munchen dan Aachen. Syuting ini sesuatu yang baru buat saya, kami kerja sama dengan orang Jerman di sana,” kisahnya saat ditemui di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (14/9). Pelantun tembang Pernah Muda itu mendapat ilmu baru selama bekerja sama dengan para pekerja film di Jerman. Ia pun lantas merasa kagum dengan cara bekerja orang-orang Jerman. “Cara kerja mereka beda dengan kita. Mereka punya aturan kerja yang strik, agak berasa dikejar-kejar waktu. Mereka punya jam kerja, dan kita nggak boleh over dari
itu. Kalau di sini, kan, syuting bisa sampai pagi, kalau di sana nggak. Jadi kita kerja dipadetin. Nggak ada waktu untuk leha-leha,” ceritanya. Selama syuting istri Ashraff Sinclair itu mengaku tak banyak mengalami kendala meski baru menjalin kerja sama. “ M u n g k i n k e n d a l a n y a menyesuaikan dengan tim di Jerman, itu aja sih,” jelasnya. “So far lancarlancar aja. Kehadiran eyang (Habibie) sangat membantu untuk menghadirkan feelnya seperti apa untuk memerankan ibu Ainun,” imbuhnya. (h/inl)
Once Kangen Ngeband NAMA besar Dewa sepertinya tak bisa begitu saja dilepaskan oleh Once. Once pun mengaku terkadangan masih kangen ngeband. Tapi bukan berarti Once berniat untuk kembali ke Dewa. Ia pun menuturkan masih m e n i k m a t i menjadi seorang penyanyi solo. “Kangen sih, tapi enjoy sibuk sama band (solo) saya,” tuturnya saat latihan ’50 Tahun Hotel Indonesia’ di Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14/9).
Once menuturkan kalau tak banyak berbedaan saat dirinya solo atau bersama Dewa dulu. Perbedaan hanya dirinya bisa lebih eksplore saat menjadi seorang pe-
nyanyi solo. “Saya sendiri bisa menyiapkan semuanya, lagu, arenasemenya, saya nggak bisa nyanyi kalau musiknya nggak bagus,” paparnya. (h/dtc)
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H
LINGKAR Rekam Data e-KTP Solsel 99,89 Persen SOLOK SELATAN, HALUAN — Perekaman data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) Kabupaten Solok Selatan sudah mencapai 99,89 persen. Pelayanan e-KTP tetap dibuka sampai akhir Oktober 2012. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Solok Selatan Doni Hendra kepada Haluan, Minggu (16/9) menjelaskan bahwa perekaman data di daerah itu sudah mencapai 81.191 jiwa dari 81.277 sehingga sisa target berkisar sekitar 86 orang. Jika dipersentasekan, rekam data e-KTP di Solsel sudah 99,89 persen. Secara rinci perekaman data e-KTP di setiap kecamatan adalah Kecamatan Koto Parik Gadang di Ateh 12.930 orang (106,77%), Sangir 20.337 orang (101,47%), Sangir Jujuan 7.429 orang (100,75%), Sangir Batang Hari 6543 orang (98%), Sangir Balai Janggo 7104 orang (97,86%), Sungai Pagu 17.573 orang (97,05%), dan Pauh Duo 9275 orang (95,47%). Doni Hendra menjelaskan, berbagai upaya sudah dilakukan untuk menyukseskan perekaman data e-KTP. Semua kemampuan dimaksimalkan, dan lembaga terkait digiatkan. “Kita sedang mengoptimalkan kemampuan, kini operator kami sedang memaksimalkan perekaman data di jorong-jorong yang memang terkendala. Dengan dua unit mobile e-KTP, mengoptimalkan perekaman di jorong yang terkendala,” katanya. Selain mendatangi jorong yang terkendala, petugas dan operator juga mengupayakan perekaman data di wilayah perkebunan. Kendala masyarakat perkebunan adalah, banyaknya tenaga kerja yang belum memiliki identitas, seperti kartu keluarga dan ktp, dan pihak perusahaan juga tidak memiliki data valid tentang jumlah pekerja. “Kendala ini segera teratasi, mobile e-KTP akan mendatangi wilayah perkebunan di hari kerja. Di sana masyarakat akan dilayani pembuatan identitas dan perekaman data,” ungkap Doni Hendra. (h/col)
56 Koperasi Tidak Aktif SOLOK SELATAN, HALUAN — Sebanyak 56 unit koperasi tidak aktif di Kabupaten Solok Selatan. Koperasi yang tidak aktif itu sudah belasan tahun tidak menggerakan usahanya. Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Solok Selatan, Zainal Abidin, Jumat (14/9) mengatakan, masih banyak koperasi yang tidak aktif dan memiliki hutang ke pemerintah daerah, terutama koperasi yang memperoleh bantuan bergulir, sehingga belum bisa dibubarkan. Dari 117 unit koperasi yang terdaftar di Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Solok Selatan, sebanyak 61 unit masih aktif, 56 unit sudah tidak aktif, dan 31 unit koperasi sudah melaksanakan rapat anggota tahunan. “Koperasi tidak aktif ini memang tidak menjalankan usahanya lagi, sedangkan kepengurusannya sudah kosong (vakum),” jelasnya. Ia mengatakan, pihaknya masih mencoba membina dan mendalami persoalan yang menjadi kendala anggota, dengan harapan koperasi yang tidak aktif itu kembali hidup. “Kami terus mendorong agar koperasi yang tidak aktif itu dihidupkan lagi. Berbagai pendekatan dilakukan untuk mengetahui akar permasalahan yang menyebabkan koperasi tersebut vakum,” urainya. Hasil pendekatan yang dilakukan dinas terkait, mengindikasikan adanya kekosongan pengurus. Penyebabnya kurang solidnya antara pimpinan dengan anggota. Persoalan ketidakakuran pengurus menjadi penyebab utama koperasi tidak aktif. “Kami mendatangi koperasi-koperasi yang tidak aktif agar kembali menjalankan usahanya, dengan membentuk kepengurusan baru, memilih anggota, dan membicarakan besarnya simpanan pokok,” katanya Untuk menjalankan usulan itu, tidak semua koperasi yang menyanggupinya karena pengurus sebelumnya sudah terpisah-pisah. Justeru itu, koperasi yang memang tidak bisa hidup kembali, dibubarkan saja agar tidak menjadi beban Dinas Koperasi. Untuk membubarkan koperasi, memiliki beberapa syarat. Salah satunya adalah koperasi yang bersangkutan tidak memiliki hutang. Sementara itu, koperasi yang tidak aktif tersebut masih memiliki hutang ke pemerintah, salah satunya bantuan Kredit Usaha Tani (KUT) yang sudah puluhan tahun belum dikembalikan. Untuk koperasi yang belum melaksanakan rapat anggota tahunan, yaitu 30 unit koperasi dari 61 koperasi yang masih aktif, sedangkan usahanya masih jalan. Hal ini disebabkan umur koperasi yang relatif baru, ada yang berumur baru setahun. Kendala lain, rendahnya sumber daya anggota dalam membuat laporan keuangan. “Kami sudah memberikan pelatihan cara membuat laporan keungan bagi anggota koperasi, agar mereka dapat menjalankan rapat anggota tahunan,” ungkap Zainal Abidin. (h/col)
Sarantau Sasurambi
SOLOK SELATAN
Realisasi DAK Tahap Satu Masih 35 Persen
23
SOLOK SELATAN, HALUAN — Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikucurkan Pemerintah Pusat untuk Kabupaten Solok Selatan pada 2012 masih rendah. Rendahnya serapan DAK, dikarenakan lambannya SKPD dalam menjalankan program kedinasan. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Solok Selatan Yulius, Jumat (14/9) mengatakan, serapan dana alokasi khusus tahap satu Kabupaten Solok Selatan berkisar sekitar Rp10 miliar. Dana tersebut belum habis digunakan, bahkan realisasinya baru mencapai 35 persen atau sebesar Rp3,5 miliar. Yang menjadi persoalan adalah, dana alokasi khusus tahap dua sebesar 45 persen tidak akan cair bila dana tahap satu belum direalisasikan paling sedikit 90 persen atau Rp9 miliar. “Kami akan menyurati SKPD yang belum merealisasikan anggaran tersebut, karena akan merugikan daerah. Dengan kata lain, menjadikan anggaran daerah ini menjadi terkatung-katung dikarenakan kelalaian beberapa dinas untuk merealisasikan anggaran dana DAK,” ucap Yulius. Ia menyebutkan, Kabupaten Solok Selatan mendapatkan kucuran dana DAK tahun ini sebesar Rp27 miliar. Dana DAK ini harus digunakan dengan sebaik-baiknya. Kalau tidak digunakan, secara umum daerahlah yang akan mengalami kerugian. Rendahnya serapan dana DAK disebabkan lambannya SKPD melaksanakan kegiatan dan program. Alasan yang diberikan SKPD ada dua hal, yaitu merasa baru menduduki dinas yang bersangkutan dan petunjuk teknis pelaksanaan yang belum ada. Alasan baru menjalankan tugas di dinas terkait atau sejak mutasi beberapa bulan lalu. Banyak kepala SKPD dan kepala bidang di kedinasan yang diganti. Akan tetapi, para pejabat itu sudah pemain lama semua. Sementara itu, juga ada kendala petunjuk teknis yang belum keluar dari kementerian yang terkait, yang mengakibatkan instansi sulit untuk disalahkan. Seperti realisasi dana DAK di Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan. Menurut penuturan Kepala Dinas Pendidikan Fidel Effendi, serapan dana DAK Dispen masih nol persen karena petunjuk teknis penggunaan anggaran belum keluar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (h/col)
KOMPAK — Wakil Bupati Solsel Abdul Rahman, Ketua DPRD Khairunnas, Wakil Ketua DPRD Suhaimi dan Edi Susanto melihatkan kekompakan usai pengesahan KUA PPAS 2013 Kabupaten Solok Selatan.
KUA PPAS 2013, Solsel Defisit SOLOK SELATAN, HALUAN — Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Tahun 2013 Kabupaten Solok Selatan sudah disahkan, Kamis (13/9). Dalam paripurna yang digelar di gedung DPRD Solsel itu, tampak hadir Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman, Ketua DPRD Solsel Khairunnas, Wakil Ketua Suhaimi, Wakil Ketua Edi Susanto, anggota DPRD dan SKPD lingkup Pemkab Solsel. Laporan rapat gabungan pansus KUA PPAS disampaikan oleh Yunastri, yang menyatakan bahwa KUA PPAS 2013 Kabupaten Solok Selatan dapat disetujui dengan beberapa catatan. Ada beberapa catatan dalam kebijakan umum anggaran itu. Di antaranya, belum jelas tergambar Incramental Capital Output Ratio (ICOR), penyempurnaan tabel, menyesuaikan angkaangka dalam tabel dengan Peraturan
Bupati Nomor 7 Tahun 2012 Tentang RKPD Kabupaten Solok Selatan 2013, dan penyempurnaan kalimat “melakukan” menjadi “melanjutkan” pada angka 4.1.4 Upaya Pencapaian Target Pendapatan Daerah. Yunastri menyebutkan, belanja tidak langsung Kabupaten Solsel 2013 adalah Rp268.022.692.971, belanja langsung sebesar Rp228.786.092.500. pendapatan daerah Rp440.490.133.182, penerimaan pembiayaan Rp62.275.652.289, pengeluaran pembiayaan Rp4.043.000.000, dan sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan Rp58.232.652.289. Hitungan PPAS 2013 itu menjadikan Kabupaten Solok Selatan defisit anggaran. Akan tetapi, angka defisit yang sudah melebihi ambang toleransi sebesar 6% itu, sesuai Peraturan Menteri Keungan nomor 127 tahun 2011, masih aman karena angka defisit
ini bisa ditutupi dengan silpa. Pansus juga menyarankan agar dipertajam analisis defisit, dan disesuaikan dengan aturan sistem pengelolaan keuangan daerah dalam pembahasan RAPBD 2013. Hal ini disebabkan, pansus tidak bisa membahas lebih tajam karena keterbatasan waktu yang ada. “Untuk penyertaan modal daerah pada Kantor Perhubungan Provinsi Sumatera Barat di Jakarta (balairung), dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) harus ada jaminan legalitas sehingga pengucuran dana tidak akan menimbulkan masalah sesuai dengan regulasi sistem pengelolaan keuangan daerah,” ungkap Yunastri. Demikian juga dengan penyertaan modal daerah pada perusahaan daerah (perusda) sebesar Rp1 miliar ditempatkan pada pos pembiayaan daerah dan target pendapatan daerah, karena direktur perusda belum menyampaikan market planning ke DPRD Solsel. (h/col)
AFRIZAL CHANDRA
Pembangunan Solsel Masih Kerangka
PEMBANGUNAN pusat Kabupaten Solok Selatan di Padang Aro. Kontraktor sedang melanjutkan pembangunan drainase pusat kabupaten di pasar tradisional Padang Aro. Dijapret Haluan, Jumat (14/9).
SOLOK SELATAN, HALUAN- Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Solok Selatan Afrizal Chandra menilai, pembangunan belum berwujud pada dua tahun kepemimpinan Muzni-Rahman. Pada 20 Agustus 2012 lalu, genap dua tahun kepemimpinan pemerintah terpilih Kabupaten Solok Selatan Muzni Zakaria sebagai Bupati dan Abdul Rahman sebagai Wakil Bupati. Semasa dua periode itu, Bupati dan Wakil Bupati terpilih memprogramkan pembangunan Solok Selatan berazaskan azas prioritas. Maksudnya, membangun sesuai dengan kebutuhan daerah dan bagi daerah yang membutuhkan. Afrizal Chandra menilai, meskipun tergolong rendah realisasi pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, irigasi,
dan teknologi komunikasi, namun Muzni-Rahman sudah mampu mendudukkan pondasi pembangunan daerah itu. “Kami mewakili masyarakat Solok Selatan di bidang pembangunan belum memberikan evaluasi kepada Muzni-Rahman karena kepemimpinannya baru berumur dua tahun. Dapatlah dikatakan, satu periode kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati itu baru maksimal bila sudah menjabat selama tiga tahun,” jelas Ketua Komisi II Afrizal Chandra di Padang Aro, Kamis (13/9). Walaupun demikian, Afrizal Chandra mengakui bahwa saat ini realisasi pembangunan masih rendah. “Realisasi pembangunan memang masih rendah, kita berikanlah kesempatan kepada pemimpin terpilih untuk berbenah agar cita-cita pembangunan dapat berwujud dan dirasakan manfaatnya bagi seluruh masya-
rakat Solok Selatan,” bela Afrizal Chandra. Suksesnya pembangunan juga tidak lepas dari peran serta masyarakat. Tanpa dukungan masyarakat, program yang sedemikian bagus yang ditawarkan pemerintah daerah tidak akan jalan. Dukungan itu dapat berupa ikut mengambil peran dalam pembebasan lahan. “Kendala besar dalam pembangunan infrastruktur daerah, seperti pembuatan jembatan, pelebaran jalan, dan pembangunan lainnya memang berhubungan dengan pembebasan lahan. Peran pemerintah, masyarakat dan tokoh adat untuk memusyawarahkan,” terangnya. Ia berharap agar semua pihak ikut menyukseskan pembangunan di daerah itu. Jangan ada kepentingan personal yang terselubung dalam membangun daerah. (h/col)
KABID PETERNAKAN SOLSEL YUHERDI
Jangan Potong Sapi Betina Produktif SOLOK SELATAN, HALUAN — Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan menghimbau masyarakat agar tidak menyembelih sapi betina produktif sebagai kurban. Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan Yul Amri didampingi Kabid Peternakan Yuherdi, Jumat (14/9) mengatakan, hari raya Idul Adha atau biasa disebut hari raya kurban tinggal satu bulan lebih. Biasanya masyarakat menyembelih sapi untuk melaksanakan syariat. Sapi yang disembelih dapat dari jenis jantan dan betina. Untuk menghindari penyembelihan sapi betina produktif, bidang peternakan dinas terkait akan menurunkan 70 orang petugas untuk
memantau hewan kurban. Yuherdi menjelaskan, dari 70 orang personil itu, 55 orang bertugas untuk pendataan sapi betina dan 15 orang lagi sebagai teknis kesehatan hewan kurban. “Pendataan bertujuan untuk mengantisipasi pemotongan sapi atau kerbau betina produktif, sedangkan petugas teknis kesehatan akan melakukan pengecekan terhadap kelayakan hewan kurban untuk dipotong,” katanya. Ia mengatakan, sapi dan kerbau betina produktif ini memang sangat dilindungi supaya populasi hewan tersebut tetap terjaga dan tidak berkurang setiap tahunnya. Bahkan, pemerintah menganggarkan dana untuk kelompok tani yang bergerak di
sektor peternakkan agar tidak menjual apalagi memotong sapi dan kerbau yang produktif. “Ada program penguatan dan penjaringan sapi dan kerbau produktif dengan memberikan insentif kepada pemilik sapi dan kerbau yang hamil sebesar Rp.500 ribu. Tujuan dari program ini agar pemilik tidak menjual sapi dan kerbau yang hamil tersebut,” terang Yuherdi. Ia menyebutkan, jika ditemukan sapi betina produktif untuk dijadikan hewan kurban maka Pemerintah Kabupaten Solok Selatan akan menggantinya dengan yang lain. Walaupun demikian, masyarakat yang memiliki sapi betina produktif jangan merekayasa petugas dengan memberitahu akan menyembelih
sapi betina produktif lalu berkeinginan untuk diganti. Akan tetapi, kecenderungan masyarakat untuk menjadikan sapi betina produktif sebagai hewan kurban lumayan tinggi. Hal itu disebabkan harga sapi betina produktif lebih murah dan memenuhi syarat untuk dikorbankan. Pemerintah daerah akan tetap menjaga sapi betina produktif itu. Bahkan program ini sudah agenda nasional. “Kami kesulitan untuk mencarikan ganti sapi betina produktif yang harganya sama. Kalau diganti dengan sapi jantan, tentu harga berbeda dengan sapi betina tersebut, namun program tetap dijalankan dan sapi betina produktif harus diganti dengan sapi kurban lainnya,” terangnya. Yuherdi mengakui, penyem-
belihan sapi betina di daerah ini cukup tinggi, mencapai 50 persen. Akan tetapi, sapi betina produktif yang akan dikurbankan tidak tergolong indukan yang bagus atau unggul karena ukurannya yang jauh lebih kecil dan kurus,” tambahnya. Ia berharap, masyarakat mendukung program pemerliharaan terhadap sapi betina produktif. Demikian juga dengan petugas yang dibentuk agar dapat menjalankan amanahnya dengan baik karena mereka yang ditugaskan berpengalaman di bidang masing-masing. Untuk petugas pendataan diambil dari penyuluh lapangan dispertanakkan, sedangkan untuk tenaga pengecekkan kesehatan berasal dari petugas di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) setempat. (h/col)
24 PENDIDIKAN VANJI IKSAN ASIZ
Bagikan Ilmu Tentang Obat PADANG, HALUAN — Vanji Ikhsan Asiz adalah mahasiswa berperstasi terbaik kedua di Universitas Andalas 2012. Menurut Vanji, sebelum kuliah di Jurusan Farmasi, dirinya tidak tahu pekerjaan apa yang mesti dilakukannya setelah tamat nanti. Namun, setelah lebih dari 3 tahun belajar di farmasi, akhirnya dirinya menyadari bahwa ilmu farmasi itu sangat dibutuhkan. Melihat banyaknya pemberian obat yang tidak rasional dan penyalahgunaan obat, membuatnya bersungguh-sungguh mempelajari ilmu farmasi. Sejak mulai kuliah di farmasi, Vanji sendiri sudah beberapa kali terjun ke masyarakat untuk membantu dalam bidang kesehatan. Pada tahun kedua perkuliahan, melalui lembaga sosial dirinya bersama teman lainnya, mengunjugi Lapas. Dalam kunjungan ini, Vanji dan teman lainnya memberikan dukungan moril bagi pemakai narkoba. “Di sini kami menanamkan jika sudah memiliki tekad untuk berubah, maka yang perlu dilakukan hanyalah bertawakal kepada tuhan,” ujarnya. Kegiatan lainnya, selama menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN), Vanji pun melakukan diskusi bersama bidan desa tentang penggunaan obat secara tepat dan benar. Dirinya melihat adanya pemberian obat yang kurang tepat, seperti pemberian obat yang menimbulkan efek samping hipertensi bagi penderita. “Mestinya bidan bertanya dulu, apakah pasien penderita hipertensi atau tidak,” katanya. Tidak ketinggalan, dalam karya tulisnya pun Vanji mengajak masyarat untuk hidup sehat dengan mengambil tema sahabat sehat. Vanji pun pernah menjuarai beberapa kompetensi, seperti menjadi Farmasi Best Student, pemenang Farmasi Passion Conseling Event, dan menjuarai speech contest tingkat Sumatera. November mendatang dirinya akan berangkat ke ITB, mengikuti Farmasi Passion Conseling Event tingkat nasional. (h/cw-eni)
S3 Lanjutkan Bangun Asrama PADANG, HALUAN — Setelah vakum selama tiga tahun, organisasi Solok Saiyo Sakato (S3) kembali menggelar halal bihalal setelah Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah, Sabtu (15/9) di aula Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Dalam acara yang dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh Sumatera Barat ini, kembali mencuat rencana pembangunan asrama bagi mahasiswa asal Solok yang melanjutkan pendidikan ke Kota Padang. Dalam pertemuan yang dihadiri Gubenur Sumbar Irwan Prayitno itu, rencana pembangunan kembali asrama mahasiswa kembali dilontarkan Ketua S3 Padang, Suryadi Asmi. “Dalam halal bihalal yang dilaksanakan setelah tiga tahun vakum akibat gempa, kita kembali akan meneruskan program pembangunan asrama mahasiswa bagi mahasiswa asal Kota Solok, Kab, Solok dan Kab. Solok Selatan yang akan melanjutkan pendidikan di Padang dan tidak memiliki saudara. Ini akan sangat bermanfaat bagi anak kampung kita yang berpretasi,” jelas Suryadi. Saat ini. Lanjutnya pembangunan asrama telah dimulai dengan pengumpulan dana dari donatur. Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Sumbar Yuktekhnil menyampaikan pembangunan asrama merupakan salah satu inventaris organisasi yang nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama warga S3. Dalam pertemuan tersebut juga diumumkan beasiswa bagi 100 orang mahasiswa yang menimba ilmu di Fakultas Peternakan Univeristas Taman Siswa dan operasi mata katarak gratis pada tanggal 27 September mendatang di Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Sapih yang dilaksanakan alumni SMAN 2 Kota Padang. (h/dla)
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H
Tak Ada Juknis, Serapan DAK Pendidikan 0 Persen SOLSEL, HALUAN — Serapan Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan masih nol persen. Hal ini disebabkan tidak adanya petunjuk teknis (juknis) untuk menggunakan anggaran itu. Bahkan realisasi dana DAK di sektor pendidikan seluruh wilayah provinsi se-Indonesia belum ada karena terkendala lambatnya petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan Fidel Effendi kepada Haluan, Minggu (16/9) mengatakan, keterlambatan juknis dari kementerian ini akan berakibat fatal. “Keterlambatan ini jelas akan merugikan daerah. Kalau dana tersebut belum juga bisa dicairkan September ini, maka kemungkinan besar penggunaan dana DAK untuk proses penenderan akan terbengkalai, karena penenderan membutuhkan waktu,” katanya. Fidel Effendi mengakui bahwa Disdik Solsel sudah mengkoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. “Pada 3 September 2012 lalu, sudah ada pertemuan dengan Gubernur Sumatera Barat untuk
SISWA MTSN Model Padang sedang melihat kolam ikan yang berada di lokasi sekolahnya. PARWIS
membuat tim yang akan menelusuri kendala juknis yang tidak kunjung keluar,” ucapnya. Tahun 2012, Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan mendapatkan dana DAK Rp9,363 miliar lebih. Dana tersebut untuk pengadaan mobiler belajar, pengadaan buku, dan rehabilitasi ruang belajar, dan lainnya, tetapi belum bisa dimanfaatkan karena petunjuk teknis dari kementerian belum
juga ada. Mengingat waktu yang sudah mendesak, sedangkan untuk merealisasikan dana dalam bentuk pengadaan dan pembangunan fisik membutuhkan waktu yang panjang. Akibatnya, pengadaan dan pembangunan menjadi terlambat dan masyarakat yang dirugikan. Ia menyebutkan, pelaksanaan tender saja memakan waktu selama 40 hari sehingga untuk
pelaksanaan semakin sedikit yang berakibat pembangunan akan terbengkalai. “Kita yang di daerah akan dirugikan karena tidak dapat melakukan pembangunan atau penambahan barang seperti buku, dan alat peraga karena dana belum bisa digunakan,” jelasnya. Dia berharap supaya petunjuk teknis untuk penyaluran dana DAK pendidikan dari Ke-
menterian Pendidikan dan Kebudayaan segera dikeluarkan supaya dapat segera memanfaatkan dana yang ada dengan maksimal. “Kita berharap bulan ini petunjuk teknis kementerian itu sudah turun sehingga DAK pendidikan bisa dimanfaatkan secara maksimal. Akan tetapi, serapan DAK akan rendah jika juknis masih diulur-ulur,” katanya. (h/col).
SCHOOL WITHOUT WALLS
Museum, Taman dan Kafe pun Jadi Kelas JAKARTA, HALUAN — Terpilih sebagai Duta Pelajar Indonesia untuk Amerika dalam program pertukaran pelajar AFSYES atau American Field Service - Youth Exchange Student dari Kedutaan Amerika Serikat di tahun 2008 silam, Fitra Elnurianda akhirnya mewakili Indonesia untuk belajar 1 tahun di sekolah bernama “School Without Walls”. “Jadi sekolah ini semacam SMA publik dengan sistem pembelajaran berpindah-pindah atau moving class,” tutur gadis berkerudung yang akrab disapa Fitra, di Jakarta, Jumat (14/9). Fitra mengakui belajar di sekolah tanpa dinding kelas (without wall) membuatnya tidak nyaman, ketika pertama kali menjalaninya. Akan tetapi, setelah beradaptasi dengan tempat, guru, dan teman-teman belajarnya, ia mulai menikmati
sistem pembelajaran terbuka itu. “Belajarnya tidak harus di kelas. Kadang bisa di kafe, taman, museum atau apapun. Namanya juga “tanpa dinding” jadi bisa dimana-mana. Seru sih, jadi nggak ngebosenin kelasnya. Bebas,” kata Fitra lagi. Ditanya soal perbedaan dengan sekolah pada umumnya di Indonesia, mahasiswi Universitas Jayabaya, semester VII jurusan Hubungan Internasional ini mengatakan sangat berbeda. “Beda banget, kalau di Indonesia, karena kelasnya disitusitu aja, maka temenannya jadi solid. Tapi, kalau disana temennya selalu beda-beda, jadi kalau nggak bisa bergaul, nggak ada temen deh,” ucap Fitra. Soal mata pelajarannya, Fitra memaparkan ada banyak mata pelajaran wajib yang harus diikuti setiap kelasnya, mata pelajaran lainnya siswa dapat
memilihnya sendiri, seperti dance class, jazz music, atau kelas seni lainnya. “Gurunya sudah seperti kawan sendiri. Asik, tetapi tegas kalau soal disiplin. Kita nggak bisa bolos satu hari pun. Sebab setiap kelas akan diabsen, kalau nggak hadir, maka akan ada mesin telepon otomatis yang menghubungi orangtua angkat kita disana,” tuturnya. Meski diakui, cara belajar di luar negeri akan menjadi lebih sulit dibandingkan dengan belajar di Indonesia, tetapi Fitra siap membagi-bagikan tips and triks bagaimana cara belajar di sekolah terbuka yang hari-hari kerjanya (workdays) lebih padat, sibuk dan serius bersama bukubuku tebal dan dosen-dosen yang super ketat. “Okay, penyesuaian pertama memang agak berat saat 3 bulan pertama, tapi tenang aja, lama-
lama semuanya bisa lancar dan tertib kok,” kata Fitra sambil menunjukkan inilah tips belajar ala Fitra di sekolah terbuka Amerika. 1. Pertama kali tiba di negara tempat kita belajar, pada masamasa awal harus serius menjalani adaptasi terutama Bahasa. Usahakan, kamu menjadi orang yang supel, dan banyak bertanya. Kalau ada yang tidak dimengerti, tanyakan saja. Guru-guru di sana selalu siap memberikan materi tambahan pada saat break lunch atau pulang sekolah. 2. Belajarnya harus disiplin dan tertib. Manajemen waktu itu penting, caranya kamu harus mendaftar kegiatan harian kamu dengan sangat apik dan ditaati. Kamu boleh sekali menguti banyak kegiatan, tetapi tugastugas belajar harus diatur sedemikian rupa. 3. Bergaul dengan sesama
pelajar dan guru, jadi pada saat ada kesulitan, kita dapat langsung berkomunikasi dengan mereka. Ikutlah makan siang, olahraga, atau salah satu kegiatan yang lain dari mereka. Dengan sering bersama mereka, kita sudah menjadi bagian dari komunitas mereka. Tapi ingat, tetap jaga orisinalitas bangsa. Bebas, tapi sopan. Dan jangan lupa, minta kontak person dan media sosial untuk menjaga komunikasi kita. 4. Jaga Kesehatan. Yang ini tidak kalah penting jika kamu sering aktif di lingkungan baru biasanya tubuh juga ikut beradaptasi. Iklim dan cuaca yang baru, kadang kurang cocok dengan kondisi tubuh kita, jadi harus bisa jaga kesehatan agar aktifitas belajar tidak terganggu. Usahakan makan tepat waktu, dan berolahraga secara mandiri. (h/kcm)