Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SABTU,
17 SEPTEMBER 2016 / 15 Dzulhijjah 1437 H / Edisi: 245, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
DPD APERSI SUMBAR DITARGET BANGUN 1.800 RUMAH
350 Ribu KK Belum Punya Rumah
T
ERNYATA masih banyak keluarga yang belum memiliki rumah di Sumbar. Angkanya mencapai 350 ribu kepala keluarga. Apersi yang berencana bangun 1.283 unit rumah, hingga semester satu 2016 baru terealisasi 348 unit. Kapan persoalan ini akan teratasi?
PERSIPURA VS SPFC
Membendung Trisula dari Timur
LAMPU JALAN — Sejumlah pekerja tengah melakukan perbaikan lampu penerangan jalan di kawasan Jalan Prof. Hamka, Padang, Jumat (16/9). Ketersediaan lampu jalan di kawasan ini sangat diperlukan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.
PADANG, HALUAN — Sebanyak 350 ribu kepala keluarga (KK) atau 29,91 persen dari jumlah KK di Sumbar, ternyata belum memiliki rumah. Hal ini berdasarkan data Dinas Prasjal Tarkim Sumbar. Karena itu, Pemprov Sumbar akan mempermudah perizinan bagi masyarakat yang
>> 350 RIBU hal 07
PADANG, HALUAN — Sabtu (17/9) ini, Semen Padang FC akan diladeni tuan rumah Persipura Jayapura pada pekan ke20 Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Mandala. Tuan rumah Persipura dipastikan tampil dengan formasi m enyerang d engan menempatkan tiga trisula haus golnya. Selain Boaz Solossa, kini persipura punya dua bomber-nya Greg Nwekolo
>> MEMBENDUNG hal 07
HUDA
KETUA BPK RI BERI KULIAH UMUM DI UNP
UNP Terbaik Penyelengaraan Pendidikan Tinggi Dan kamu sekali-kali tidak dapat memimpin (memalingkan) orang-orang buta dari kesesatan mereka. Kamu tidak dapat menjadikan (seorangpun) mendengar, kecuali orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, lalu mereka berserah diri. (QS An Nami Ayat 81)
PADANG, HALUAN — Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Harry Azhar Azis, mengklaim penyelenggaraan pengelolaan keuangan daerah di Sumbar sudah berjalan cukup baik. Terbukti, 20 penilaian terhadap provinsi dan 19 kabupaten/ kota, 13 daerah diantaranya
telah mendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dalam pengelolaan pendidikan tinggi, Universitas Negeri Padang (UNP) lah yang terbaik. “Selebihnya mendapat wajar dengan pengecualian. Tidak ada opini lain dari itu. Seperti tidak menyatakan pendapat atau disclaimer,” ujarnya saat
Ketua MPR Dukung IAIN jadi UIN
ZULKIFLI HASAN
PADANG, HALUAN — Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) Zulkifli Hasan mendukung penuh pengalihan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang menjadi Universitas Negeri Islam (UIN). Zulkif li mengaku sudah menyampa i kan ke Kementerian
Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) agar IAIN bisa segera menjadi UIN Hal ini diungkapkan Zulki fli yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) pada sejumlah media, Jumat (16/9) usai member kuliah umum di Kampus IAIN Imam Bonjol Padang. Dikatakan Zulkifli, pihak IAIN harus memper-
>> KETUA MPR hal 07
memberi kuliah umum di depan ratusan mahasiswa Universitas Negeri P adang (UNP) Jumat (16/9), di GOR UNP. Harry menambahkan, perubahan Undang-undang (UU) BPK Nomor 15 Tahun 2015, meminta BPK berada di seluruh
KAPOLDA SERTIJAB TIGA PAMEN
Enam Terbaik Prometer Kapolri
>> UNP TERBAIK hal 07
FRAKSI PDIP PROTES DAN MINTA RAPAT ULANG
Terpidana Percobaan Boleh Ikut Pilkada JAKARTA, HALUAN — KPU RI akhirnya menerbitkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 9 tentang Pencalonan dalam Pilkada, Kamis (15/9). Dalam peraturan itu, akhirnya dituangkan soal terpidana percobaan bisa mencalonkan diri dalam Pilkada. Setelah aturan itu diteken, Fraksi PDI Perjuangan mendesak digelarnya rapat gabungan terkait aturan itu. “Kita prinsipnya meminta t erus untuk dilakukan
KAPOLDA Sumbar Brigjen Pol Basarudin memasangkan tanda jabatan kepada AKBP Cepi Noval yang ditugaskan menjadi Kapolres Padang Panjang, Jumat (16/9) di Mapolda Sumbar. MUHAMMAD AIDIL.
PADANG, HALUAN — Polda Sumbar meraih posisi enam terbaik dalam Program Modern Terpadu (Prometer) Tahap I Kapolri. Satu dari sepuluh Prometer Kapolri tersebut adalah pemantapan reformasi internal Polri. Hal itu diungkapkan Kapolda Sumbar Brigjen Pol Basarudin, saat memberikan sambutan usai Serah Terima
>> TERPIDANA hal 07
>> ENAM TERBAIK hal 07
PROYEK JALAN JALUR II BYPASS SIMPANG BIM-TELUK BAYUR
Ali Mukni: Tak Ada Lagi Lahan Bermasalah PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman mengaku bahwa saat ini tidak ada lagi lahan yang bermasalah untuk pembangunan jalan jalur II Bypass Padang. Jalan ini menghubungkan jembatan laying bandara INternasional Minangkabau (BIM) menuju pelabuhan Teluk bayur Padang. “Sejak awal tahun, Bupati Ali Mukhni langsung turun untuk percepatan www.harianhaluan.com
Redaktur: ALMUDAZIR
pembebasan lahan sehingga saat ini tidak ada lagi lahan yang bermasalah. Alhamdulillah, pembebasan lahan jalur II Bypass sudah tuntas. Tidak ada masalah” kata Ali Mukni melalui Kabag Humas Hendra Aswara di Ruang kerjanya, Jumat (16/9). Dijelaskan, jalan sepanjang 1,4 Km yang melintasi daerah Kabupaten Padang
>> ALI MUKNI: hal 07 Layouter: Irvand
2
OLAHRAGA
SABTU, 17 SEPTEMBER 2016 15 Dzulhijjah 1437 H
GAGAL TAMBAH MEDALI
Sumbar Terpaku di Peringkat 17 BANDUNG, HALUAN — Kontingen Sumatera Barat, hingga hari Jumat (16/9) pukul 18.00 WIB berada di peringkat ke 17 di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX Bandung Jawa Barat. Sumbar masih mengumpulkan satu medali perak melalui cabang dayung yang diperoleh pada hari, Kamis (15/6) dari nomor slalom putra atas nama Nofrion.
KALAH TELAK — Atlet Polo Air DKI Jakarta Rizki Jofiansyah Izmar (kanan) berebut bola dengan atlet Polo Air Sumatera Barat Ilfan Riandy pada pertandingan penyisihan Polo Air PON XIX Jabar di Stadion Renang Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (16/9). Tim Polo Air DKI Jakarta menang telak atas Sumatera Barat dengan skor 25-5. ANTARA
Sedangkan peringkat pertama masih di tempati tuan rumah Jawa Barat dengan perolehan 18 medali emas, 11 medali perunggu dan sembilan medali perunggu. Meski sejumlah nomor cabang olahraga tampil di final, Jumat (16/9), namun gagal menambah medali. Seperti cabang renang nomor 200 meter gaya kupu-kupu putra atas nama Alfred namun dia mengalami ci dera paha setel ah b abak penyisi hanbsehingga tidak bisa bertanding di partai final dan nomor 50 meter gaya kupu-kupu Abrian Andri Nyoman. Namun sayangnya saat partai final Abrian berada di peringkat ke lima dengan catatan waktu 25,64 detik. Untuk peraih medali emas dir aih oleh Jabar, perak diraih Jat im dan perunggu DKI Jakarta. Pada cabang renang ini Sumbar menurunkan empat perenang, namun Emili dan albert gagal dibabak
penyisihan. Cabang renang digelar di kolam renang FPOK UPI Bandung. Selain cabang r enang, cabang dayung juga tampil di final pada nomor rowing LM empat min, namun hanya finis diurutan ke lima. Sementara itu cabang polo air putra kalah dari DKI Jakarta dengan skoe 3-21 di babak penyisihan grup A, Jumat (16/9) di kolam renang Jalak Harupat. Meski kalah Sumbar akan berhadapan dengan Yogyakarta di babak perempatfinal yang akan digelar Minggu (17/9). “Peluang Sumbar untuk meraih kemenangan at as Yogyakarta cukup besar, secara kualitas Sumbar berada di atas Yogyakarta. Namun tergantung penampilan anakanak saat per tandingan nanti. Jika mereka tidak bermain maksimal tentu mereka bisa kalah,” ujar pelatih polo air Sumbar Maidison, Jumat (16/9). (h/san)
DIRENCANAKAN CAIR OKTOBER
Dua Tim Voli Pasir Sumbar Alami Nasib Berbeda BANDUNG, HALUAN — Dua tim voli pasir Sumatera Barat yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX di Bandung, Jawa Barat mengalami nasib berbeda. Tim voli pasir Sumbar lolos ke bababk kedua, sedangkan tim voli pasir putri terhenti di babak penyisihan. Di bababk kedua tim voli pasir putra Sumbar masih menunggu lawan. “Kami sangat bersyukur tim putra lolos ke babak kedua. Anak-anak sudah menunjukan permainan terbaiknya sehingga mampu lolos ke babak kedua. Saya berharap para pemain mampu meningkatkan permainannya,” ujar pelatih voli pasir Sumbar, Jafriyal Koyal, Jumat (16/9). Tim voli pasir Sumbar memastikan tiket lolos ke babak kedua setelah berhasil mengalahkan Riau di pertandingan ketiga babak penyisihan grup. Pada pertaningan terakhir babak penyisihan grup yang digelar di lapangan voli pasir Arcamanik, Bandung, anak asuh Jafriyal Koya ini mampu mengalahkan Riau dengan skor 2-0. Lebih jauh Jafriyal mengatakan kalau seandainya bertemu dengan Bali, peluang Sumbar untuk mengalahkan Bali cukup besar. “Kekuatan Sumbar dengan Bali itu sama kuat. Jika pemain bisa memulai dengan baik, maka peluang Sumbar untuk lolos ke babak kedua sangat besar,” jelasnya. Di dua pertandingan sebelumnya tim voli pasir putra Sumbar kalah dari DKI Jakarta 02 dan kalah dari Yogyakarta dengan skor 02 juga. “Rata-rata kekalahan anak-anak didua pertandingan awal karena kalah jam terbang. Tim lawan sudah banyak mengikuti kejuaraan. Bahkan tim lawan sampai mengikuti kejuaraan sampai keluar negeri. Sementara atlet Sumbar sangat minim mengikuti kejuaraan,” ungkapnya. (h/san)
Bonus Atlet PON Kemungkinan Bertambah PADANG, HALUAN — Bonus hingga Rp3,5 miliar yang dijanjikan pemerintah daerah untuk atlet yang berlaga di PON 2016 Jawa Barat dipastikan aman. Bahkan, ada kemungkinan, bonus yang direncanakan cair Oktober bertambah. Sekretaris Komisi V DPRD Sumbar Yuliarman memastikan, anggaran untuk bonus atlet dipastikan aman dan sekarang sedang dalam pem-
bahasan dan kemungkinan dimasukkan ke dalam APBD Perubahan tahun 2016. “Sekarang masih dibahas. Kita usahakan cepat, agar setelah pulang PON, peraih medali bisa langsung terima bonus. Paling lambat Oktober atau setelah APBD Perubahan ketuk palu,” ucap Yuliarman. Menurutnya, Sumbar menargetkan 16 emas, atau berada di peringkat 10 besar dalam PON XIX Jawa Barat yang
dihelat 17 hingga 29 September mendatang. Komisi V, menginginkan atlet dan pelatih fokus pada persiapan untuk mencapai target medali emas tadi. Besaran bonus Rp3,5 miliar, bukan tak mungkin bisa ditambah jika total medali yang didapat lebih dari target. “Ini bentuk keseriusan DPRD. Jadi soal bonus kita pastikan sudah kita anggarkan di APBD Perubahan 2016. Dana Rp3,5 miliar tadi adalah
di luar dari dana Rp30 miliar untuk PON secara keseluruhan,” tegas Yuliarman. Pada PON kali ini jumlah anggaran juga termasuk yang paling banyak dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada tahun yang sudah-sudah hanya berada dikisaran belasan miliar. ”Kita harap bonus tadi bisa jadi penyemangat untuk persiapan optimal Sumbar sebagai tuan rumah PON 2024,” pung-
Dua Pendekar SMI Diyakini Raih Emas PADANG, HALUAN — Dua atlet silat asal perguruan Satria Muda Indonesia (SMI) mewakili Sumbar untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat yang berlangsung 17 hingga 29 September 2016 mendatang. Atlet SMI yang akan bertarung itu adalah, Mia Juwita (21) yang maju di kelas D putri, dan Heri Gunawan (26) yang maju di kelas B putra. Keduanya merupakan pesilat andalan SMI Sumbar. Ketua Komisariat Daerah (Komda) SMI Sumbar, Ismunandi Sofyan optimis kedua pendekar SMI tadi mampu pulang membawa penghargaan atau medali. “Bisa mewakili Sumbar ke PON merupakan suatu kebanggaan bagi SMI. Dari 15 atlet silat yang maju di ajang PON, dua diantaranya adalah dari SMI. Kami optimis kedua atlet ini bisa pulang membawa medali,” ucap Ismunandi Sofyan di Gedung DPRD
Sumbar, Kamis (15/9). Menurut Ismunandi, ungkapan optimis yang ia sampaikan bukan tanpa alasan. Menurut dia kemampuan atlet-atlet SMI termasuk bisa diandalkan. Terbukti pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang diadakan beberapa waktu lalu, SMI mampu membawa pulang sebanyak 68 penghargaan. Baik itu medali emas atau perak. “Kita harapkan pada pertandingan di PON nanti, dua orang atlet kita ini juga bisa mengharumkan nama Sumbar di tingkat nasional,” ucap Ismunandi yang juga Anggota Komisi IV DPRD Sumbar tersebut. Menyinggung tentang SMI, menurut dia perguruan silat tersebut didirikan dan dibina oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Untuk di Sumbar SMI memiliki keanggotan sekitar 5.000 orang. Selain meraih prestasi yang cemerlang pada Porprov yang diadakan di Kabupaten Dhar-
masraya belum lama ini, atlet-atlet SMI juga kerap mendapat penghargaan pada pertandingan olahraga lain di tingkat nasional dan internasional. Salah satunya, atlet SMI pernah meraih medali pada pertandingan olahraga yang diadakan di Vietnam. Pelatih SMI, Endri menyebutkan, persiapan untuk atlet yang terpilih dari SMI telah dilakukan dengan matang. Jelang keberangkatan, latihan rutin terus dilakukan. Tanggal 16 September mendatang keduanya akan segera diberangkatkan menuju Bandung, Jawa Barat. Sementara itu, Anggota DPRD Sumbar, Jasma Juni Dt Gadang berpesan, jelang pertandingan, semua atlit agar menjaga stamina dengan baik. “Untuk kedua atlet SMI yang terpilih maju ke PON, kami harap prestasi yang telah ada selama ini bisa terus dipertahankan,” tutur Jasma Juni Datuak Gadang. (h/len)
Dayung Gagal Tambah Medali BANDUNG, HALUAN — Setalah berhasil meraih medali perak atas nama Nofrion dari nomor slalom putra, cabang dayung gagal menambah medali untuk kontingen Sumatera Barat di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX di Bandung Jawa Barat. Pada partai final nomor rowing LM empat min, Jumat (16/7) di Waduk Situcipule Karawang pedayung Sumbar hanya mampu finis diurutan kelima dari enam peserta. Pada nomor ini medali emas diraih Jawa Barat, perak DKI Jakarta dan perunggu diraih Jawa Timur. Empat pedayung Sumbar, Rendi Suhada, Raffel Viqi Ardi, Andre Noviardy, dan Muhammad Irfan yang menempati lintasan dua sudah tertinggal dari para pesaingnya sejak www.harianhaluan.com
kas Anggota DPRD dari Fraksi PPP tersebut. Terkait hal ini, sebanyak 348 atlet Sumbar akan bertarung di PON Jawa Barat. Seluruh atlet berasal dari 37 cabang olahraga. Cabang yang dipertandingkan diantaranya, taekwondo, judo, panahan, futsal, biliard, panjat tebing, angkat berat, binaraga, gantole, layar, gulat, pencak silat, senam, sepak takraw, karate, renang, dan beberapa yang lain. (h/len)
selepas start. Dominasi tuan rumah tidak tertahankan hingga m enyentuh garis finis lebih dulu. Peltih dayung Sumbar Esneti mengatakan faktor tim dayung Sumbar yang berada di lintasan dua mempengaruhi peforma tim. “ Lintasan satu dan dua memang sedikit dangkal, jadi mempengaruhi kecepatan. Selain itu tim lawan banyak dihuni oleh atlet Pelatnas. Kami mengakui keunggulan lawan. Walaupun begitu kami cukup puas dengan hasil yang diraih hari ini (kemarin_red),” ujar Esneti, Jumat (16/9). Sementara itu salah satu atlet dayung nomor rowing LM empat min Sumbar Rendi Suhada, satu-satunya pedayung Sumbar yang pernah berlatih di Pelatnas menga-
kui keunggulan lawan-lawannya. “Untuk nasional memang tim-tim yang meraih medali yang terbaik saat ini,” ujarnya. Di cabang dayung, Sumbar masih meloloskan lima nomor final lagi yaitu nomor rowing delapan plus, dragon boat 12 pedayung dan 22 pedayung, kano putra atas nama Resfi Harinanda, kano putri atas nama Putri Wahyuni, dan kayak empat pedayung putra atas nama Nofritadi, Hengki Okta, Haris Wibisono, dan Syafril. Esneti mengatakan kalau cabang dayung masih memiliki peluang menambah medali untuk kontingen Sumatera Barat. “Harapan menambah medali masih terbuka, terutama di nomor dragon boat,” kata Esneti. Ketua Kontingen Sumbar
ATLET dayung Sultra Fitri Rahmanjani dan Julianti menunjukan medali emas setelah memenangkan nomor Rowing Double Sculls putri 2.000 meter pada PON XIX di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat, Jumat (16/9). Fitri Rahmanjani dan Julianti meraih medali emas setelah berhasil membukukan catatan waktu tercepat delapan menit 15,68 detik. ANTARA
Sengaja Budi Syukur mengapresiasi perjuangan pedayung Sumbar. “Kami sangat mengapresiasi perjuangan atlet dayung. Mudah-mu-
dahan cabang dayung bisa menambah medali. Sebab masih ada beberapa nomor yang masuk final,” ungkap Budi Syuikur. (h/san)
SEJUMLAH atlit yang akan bertarung pada Liga Nusantara, berpoto bersama dengan Wabup Rusma Yul Anwar, Arsiteki Yulian Syahreva, Asisten Pelatih Martio, serta manager Era Sukma Munaf. KIS
HARI INI, LIGA NUSANTARA DIHELAT
Pes-Pessel Berada di Grup Neraka PAINAN, HALUAN — Hari ini, Liga Nusantara akan ditabuh di GOR Agus Salim, Padang. Pes-Pessel yang digadang-gadangkan jadi kuda hitam, berada di Grup A yang merupakan Grup neraka bersama PSP Padang, GAS Sawahlunto dan Seven Ulakan Pariaman. Setidaknya, ada 24 orang pemain Pes-Pessel yang akan bertarung pada perhelatan di GOR Agus Salim. Asisten pelatih Martio mengatakan, Pes-Pessel akan menjalani laga-laga berat. “Pada pertandingan pembukaan nantinya, Pes-Pessel akan berhadapan dengan GAS Sawahlunto. Kita berharap kerjasama yang baik antar tim. Kesolidan adalah kunci menuju kemenangan,” ungkapnya di Painan, Jumat (16/9). Wakil Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengatakan, bahwa menggerakkan sebuah dunia olahraga itu bukanlah hal yang sangat mudah, butuh kerjasama dan dukungan dari semua kalangan. “Kita melihat pembinaan olahraga pada usia
Redaktur: Bhen
muda memang sudah sangat tertinggal jauh. Kendati demikian, untuk memulai sebuah penghargaan dan mengharumkan nama baik Pessel, kita masih belum terlambat. Kita membutuhkan generasi muda yang terpanggil jiwanya unt uk meraih sebuah impian dan kemenangan,” kata Wabup. Kabupaten Pesisir Selatan, lanjut dia, mempunyai banyak bakat muda dibidang olahraga, talenta muda ini tersebar diseluruh pelosok daerah, bahkan ada yang sudah bertarung ditingkat Asia. “Kita harus membangkitkan kembali gairah talenta muda ini. Apabila m ereka di bina dengan baik dan benar, maka sepakbola kita bisa menjadi primadona. Saat ini yang kita butuhkan hanyalah bagaimana terus memajukan sepakbola itu sendiri, yakni dengan cara membina talenta-talenta baru yang masih terlantar, kita harus bangkit dan mengharumkan nama baik Pesisir Selatan,” tutupnya. (h/mg-kis) Layouter: Syamsul Hidayat
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
OLAHRAGA
ITALI, HALUAN — Hanya berselang beberapa hari setelah memulai kampanye di Liga Champions, Juventus sudah disambut tes besar akhir pekan ini. Bianconeri akan bertamu ke markas musuh bebuyutan mereka, Inter Milan dalam tajuk derby d’Italia di Giuseppe Meazza, Minggu (18/9) malam.
Juventus baru saja meraih hasil yang cukup mengecewakan setelah hanya mampu bermain imbang tanpa gol dalam laga pertama fase grup Liga Champions melawan Sevilla. Namun hasil itu dinilai tak akan mempengaruhi performa mereka di kompetisi dalam negeri. Ya, Juventus di Serie A
dengan Juventus di Eropa kerap memiliki mental yang berbeda. Apalagi bila tim asuhan Massimiliano Allegri tersebut bertemu dengan tim-tim yang memiliki rivalitas besar dengan mereka. Allegri sendiri seusai laga melawan Sevilla telah menegaskan bahwa tak ada masalah dalam permainan timnya. Menurutnya, ada beberapa hal kecil yang memang masih harus dibenahi timnya, dan itu akan dibuktikan saat mereka bertemu Nerazzurri akhir pekan ini. Tanpa adanya Claudio Marchisio yang masih dalam masa pemulihan cedera pa-
rah, Allegri sukses menjadikan Mario Lemina sebagai penyeimbang tim dengan dukungan Sami Khedira dan Miralem Pjanic. Namun bila Allegri memilih mengistirahatkan Lemina, kemungkinan Pjanic akan dimainkan di posisi regista dan ditemani Kwadwo Asamoah. Dari lini belakang, Andrea Barzagli juga kemungkinan akan diistirahatkan untuk memberi kesempatan pada Mehdi Benatia untuk beraksi. Sementara Dani Alves yang dikabarkan mengalami masalah usai lawan Sevilla, posisinya akan digantikan oleh Stephan Lichtsteiner. Untuk lini depan tampaknya juga tak akan banyak perubahan. Duet Paulo Dy-
SABTU, 17 SEPTEMBER 2016 15 Dzulhijjah 1437 H
bala dan Gonzalo Higuain tampaknya akan tetap jadi pilihan utama, sementara Mario Mandzukic di bangku cadangan siap memberikan perbedaan bila diperlukan. Bila Juventus menatap derby d’Italia ini dengan modal yang bagus karena belum kalah di semua kompetisi, tuan rumah Inter Milan justru sebaliknya. Tim asuhan Frank de Boer tersebut memiliki modal buruk menyongsong pertandingan ini setelah di pertandingan terakhir mereka di Liga Europa, secara mengejutkan mereka kalah dari tim antah-berantah, Hapoel Beer-Sheva dua gol tanpa balas. Kekalahan itu menjadi kekalahan kedua Inter Milan di semua kompetisi. Sebelumnya, mereka kalah 0-2 saat melawan Chievo di partai pertama Serie A. Secara total, Nerazzurri baru merasakan satu kemenangan dan sekali seri dalam empat pertandingan awal musim ini. Namun kekalahan di Liga Europa ini justru bisa menjadi
3
cambuk bagi tuan rumah untuk bangkit. Dan tak ada pertandingan yang lebih sempurna untuk bangkit selain dengan mengalahkan sang juara bertahan Serie A lima musim terakhir. Pelatih Frank de Boer sendiri memiliki lebih banyak opsi untuk dimainkan pada pertandingan ini. Gelandang enerjik Joao Mario kemungkinan besar akan kembali mengisi starting XI setelah tak bermain tengah pekan ini. Begitu juga dengan Antonio Candreva dan Mauro Icardi juga akan kembali menjadi andalan untuk menggempur pertahanan Bianconeri. Juventus berada dalam performa dan tren positif di empat pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi dengan tak pernah kalah. Itu bisa menjadi modal mereka untuk melanjutkan catatan apik saat melawan Inter Milan yang tengah berada dalam tren negatif awal musim. Redaksi Bolanet memprediksi pertandingan ini akan dimenangkan Juventus dengan skor 2-1. (h/net)
WATFORD VS MU
Sudahi Periode Buruk INGGRIS, HALUAN — Manchester United bertekad untuk menghentikan tren hasil negatif mereka pada akhir pekan ini. Setan Merah akan membidik tiga angka saat bertandang ke Vicarage Road untuk melawan tuan rumah Watford pada hari Minggu (18/9) sore nanti. Setan Merah sendiri memang tengah mengalami tren negatif selama satu pekan terakhir. Mereka mendapat dua kekalahan beruntun kon-
www.harianhaluan.com
tra Manchester City dan Feyenoord di Liga Europa. Tidak ingin tren ini terus berlanjut maka tidak ada pilihan lain bagi setan merah untuk menang di kandang Watford pada akhir pekan nanti. Meski tidak diuntungkan dengan pertandingan tandang serta jarak yang terlalu mepet dari pertandingan Europa League, Setan Merah punya kans yang cukup besar untuk mengalahkan The Hornets pada akhir pekan ini. Jika menilik catatan pertemuan kedua tim, Setan Merah selalu menang saat bertemu Watford semenjak tahun 2000 silam. Selain itu Watford sendiri baru meraih satu kemenangan di EPL musim ini, sehingga ini adalah momen yang tepat untuk Setan Merah Bangkit. Keputusan Jose Mourinho untuk mencadangkan sebagian besar Skuat intinya pada laga Europa League kemarin akan sedikit menguntungkan pada laga akhir pekan ini. Setan Merah sendiri hanya tidak bisa memainkan Bastian Schweinsteiger dan Henrikh Mkhitaryan. Selain itu, semua punggawa MU bisa bermain di laga ini. Dengan formasi 4-2-3-1, Zlatan Ibrahimovic dan Wayne Rooney diperkirakan akan
turun semenjak menit awal. Di lini tengah, Paul Pogba akan kembali berduet dengan Marouane Fellaini, sedangkan sektor bek tengah, Chris Smalling diprediksi akan dibangkucadangkan dan tempatnya akan diisi oleh Daley Blind. Di kubu t uan rumah, Pelatih Walter Mazzari tidak punya masalah yang berarti pada skuatnya jelang laga akhir pekan ini. Mereka hanya tidak bisa memainkan Brice Dja Djedje pada laga ini karena masih menderita cedera, selebihnya para pasukan The Hornets siap tampil pada laga ini. Dengan skema 3-5-2, Mazzari masih akan menduetkan Troy Deeney dan Odion Ighalo di lini serang Watford, di mana tiga bek tangguh Younes Kaboul, Miguel Britos, dan Craig Cathcart akan mengawal pertahanan The Hornets di mana Heurelho Gomes akan kembali turun di bawah mistar gawang Watford. Laga ini diprediksi akan berlangsung dengan intensitas yang tinggi. Kedua pelatih ini dipe rkirakan akan menurunkan sepakbola menyerang semenjak awal pertandingan sehingga mereka akan tampil ngotot semenjak awal laga. (h/net)
Perolehan Medali Sementara PON Jabar Provinsi
Emas Perak Perunggu
Total
1
Jawa Barat
21
11
9
41
2
Dki Jakarta
10
11
13
34
3
Jawa Timur
6
12
12
30
4
Riau
3
3
3
9
5
Banten
2
0
1
3
6
Maluku
2
0
1
3
7
Kalimantan U 2
0
0
2
8
Papua
1
2
0
3
9
Jambi
1
1
0
2
10 Jawa Tengah 1
0
6
7
11 Sulteng
0
1
2
1
12 Yogyakarta
0
2
2
4
13 Bali
0
2
1
3
14 Sulsel
0
2
0
2
15 Sumsel
0
1
1
2
16 Sumut
0
1
1
2
17 Papua Barat
0
1
0
1
18 Sumbar
0
1
0
1
19 Kaltim
0
0
3
3
20 Aceh
0
0
1
1
21 Lampung
0
0
1
1
22 Gorontalo
0
0
0
0
23 Bangka B
0
0
0
0
24 Kep. Riau
0
0
0
0
25 Maluku U
0
0
0
0
26 Sulawesi B
0
0
0
0
27 Sulawesi U
0
0
0
0
28 Bengkulu
0
0
0
0
29 Kalbar
0
0
0
0
30 Kalsel
0
0
0
0
31 Kalteng
0
0
0
0
32 NTB
0
0
0
0
33 NTT
0
0
0
0
34 Sulteg
0
0
0
0
Redaktur: Benny Okva Della
Layouter: Syamsul Hidayat
4
POLITIK
SABTU, 17 SEPTEMBER 2016 15 Dzulhijjah 1437 H
KPU Ajukan Judicial Review UU Pilkada JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU), akan mengajukan judicial review atau peninjauan kembali pasal 9 huruf a Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada ke Mahkamah Konstitusi pekan depan. Pasal itu mengatur wewenang rapat antara KPU, DPR dan pemerintah. Dalam butir tersebut dikatakan, tugas dan wewenang KPU dalam penyelenggaraan Pemilihan meliputi "menyusun dan menetapkan Peraturan KPU dan pedoman teknis untuk setiap tahapan Pemilihan setelah berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat, dan Pemerintah dalam forum rapat dengar pendapat yang keputusannya bersifat mengikat." Ketentuan tersebut dianggap sebagai bentuk kontrol DPR terhadap KPU saat menyusun peraturan terkait Pilkada. Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan, saat ini lembaganya telah menyiapkan berbagai dokumen untuk pengajuan judicial review. "Ini terasa betul menjadi problem. Kita mau tuntaskan (dokumen untuk judicial review), jika tuntas minggu depan kita berikan," ujar Hadar di Kantor KPU RI, Jakarta kemarin. Hadar sebenarnya sudah menyatakan keberatannya sejak lama. Pada Juni lalu, ia menyebut ketentuan dalam huruf a pasal 9 itu mencederai independensi KPU selaku penyelenggara pemilu. Menurut Hadar, KPU bersifat independen. Hal itu sesuai dengan pasal 22E ayat 5 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang berbunyi pemilihan umum diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan umum yang bersifat nasional, tetap dan mandiri. Karenanya, Hadar menilai seharusnya KPU tak perlu berkonsultasi dengan pihak manapun dalam membuat Peraturan KPU. "Kalau sudah mengikat, padahal kami tidak setuju. Kami akan repot nantinya," kata Hadar di Kantor Sekretariat Bersama Kodifikasi Pemilu, Jakarta, 22 Juni lalu. Pernyataan Hadar juga diamini Komisioner KPU Ida Budhiati. Menurut Ida, pengajuan judicial review akan dilakukan setelah peraturan KPU (PKPU) untuk Pilkada 2017 dituntaskan oleh mereka. "Kita akan sampaikan (judicial review) pada MK dengan memperhatikan tugas utama KPU menyelesaikan PKPU. Jadi PKPU dulu kita selesaikan, baru kita urus judicial review," kata Ida. (h/cnn)
KPU Khawatir Digugat JAKARTA, HALUAN — Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ida Budhiati mengkhawatirkan disepakatinya terpidana hukuman percobaan boleh mencalonkan diri sebagai kepala daerah akan menimbulkan sengketa. Pasalnya, KPU menilai hal itu bertentangan dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Akan tetapi, KPU harus menyusun PKPU lantaran hal tersebut sudah disepakati pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). “Ya, benar. Masuknya terpidana percobaan ini yang dikhawatirkan oleh KPU,” kata Ida dalam suatu diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (16/9). Ida menjelaskan, masuknya aturan yang membolehkan terpidana percobaan, membuat KPU khawatir adanya sengketa hukum terkait adanya potensi gugatan PKPU. Gugatan tersebut nantinya akan diterima oleh KPU, bukan oleh DPR. Ida menuturkan, KPU berpandangan semua terpidana dilarang ikut berkontestasi dalam Pilkada. Hal itu sesuai dengan Pasal 7 ayat (2) huruf g UU Pilkada yang menyebutkan, calon kepala daerah harus memenuhi syarat tidak pernah sebagai terpidana berdasar putusan yang berkekuatan hukum tetap. Ida menyebut, diperbolehkannya terpidana percobaan merupakan penafsiran yang diperluas. Hal itu berbeda dengan maksud dan tujuan yang dirumuskan dalam norma UU Pilkada. (h/kmp)
www.harianhaluan.com
JELANG MUSDA PAN PADANG — Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, menyalami Ketua DPW PAN Sumbar, Ali Mukhni usai pelantikan 8 Agustus 2016 lalu. Jelang Musda DPD PAN Kota Padang, Ali Mukhni berpesan agar seluruh kader partai tetap solid. IST
JELANG MUSDA PAN KOTA PADANG
Lima Nama Bersaing Ketat PADANG, HALUAN — Lima orang formatur DPD PAN Kota Padang yang dipilih DPW PAN Sumbar, mulai bersaing ketat menuju perebutan kursi “Matahari Satu”. Mereka adalah Hendrik Margaret, Indra Datuak Rajo Lelo, Suparman, Hendri Septa dan Yandri. Tiga dari mereka, diprediski memiliki peluang cukup besar, yakni Hendri Septa, Indra dan Suparman. Rekam jejak dari ketiganya juga sudah tidak diragukan. Sebut saja Hendri Septa yang pernah jadi Bendahara di DPW PAN Sumbar, pernah menjadi anggota DPRD Padang, Pengurus Harian di DPD PAN Padang dan Sekretaris Gapensi Sumbar. Selain berpengalaman, ia juga juga dekat dengan DPW. Indra Dt Rajo Lelo juga akan menjadi sandungan bagi yang lainnya, mengingat rekam jejak Indra yang cemerlang. Selain pernah menjadi anggota DPRD Sumbar selama dua periode dan salah satu wakil ketua di DPW PAN Sumbar, saat ini juga menjadi
bendahara di DPD PAN Kota Padang. Sementara itu, untuk Suparman juga tidak bisa diabaikan karena segudang pengalaman pernah dia lakoni. Mulai dari Ketua Ikatan Keluarga Minang sejak tahun 2004 hingga 2016, Ketua Asosiasi Perusahaan, Ketua Asosiasi Tenaga Ahli, Ketua Gapeknas, Ketua LPJK Kepulauan Riau dan beberapa lagi yang lainnya. Saat dihubungi Haluan, Jumat (16/9), Suparman menyatakan kesiapannya untuk memajukan partai PAN dalam lima tahun ke depan. Tujuannya tak lain untuk kepen-
tingan masyarakat banyak. Ia juga bertekad akan memenangkan PAN khususnya di Kota Padang. Bahkan Suparman menyatakan siap untuk mundur jika PAN di Padang tidak menang. “Kemenangan ini tentunya akan dapat diraih dengan kerjasama yang kuat dan baik. Ke depan saya akan menyatukan semua kader untuk menyamakan visi misi yang sama, guna memajukan dan membesarkan partai,” ujarnya. Hal yang senada juga dikatakan Indra Dt Rajo Lelo. Indra berkomitmen akan memenangkan PAN di Kota P adang, tentunya dengan sejumlah program dan kebijakan-kebijakan yang akan diambil untuk membesarkan partai. “Yang jelas saya akan memenangkan PAN di Padang dan akan membesarkan partai bukan diri sendiri. Saya juga akan membuat sejumlah program yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat, apa-
kah itu dengan program sosial, ataupun yang lainnya,” ujarnya. Ia juga akan merangkul semua kader untuk bersatu memajukan partai, selain itu juga akan mengajak pemuda, tokoh masyarakat untuk saling bekerjasama guna membangun nagari. Ketua DPW PAN Sumbar, Ali Mukhni mengatakan, DPW telah memilih 4 calon secara formatur dengan mengedepankan musyawarah demi tujuan untuk membangun konsolidasi dalam partai. “Hal ini dilakukan agar kader melakukan kerja politik atau pendekatan dengan kerja sosial. Jadikan sekretariat sebagai rumah yang nyaman yang dapat dinikmati semua orang, jangan gunakan pendekatan konfensional, mari membangun kemitraan dengan pemerintah,” pesannya. Ia juga meminta agar Musda PAN jangan sampai menjadi bibit perpecahan partai. Sebaliknya, malah membuat
PAN Kota Padang semakin solid dan kuat. Apalagi tantangan ke depan semakin berat. “Ketua maupun pengurus boleh berganti, tetapi partai tetap harus ada dan harus utuh, tidak boleh terkotak-kotak, apalagi terpecah belah,” tandasnya. Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Padang demisoner, Dr. H. Fauzi Bahar mengatakan bahwa pada pemilu tahun 1999, PAN keluar sebagai pemenang. Tentunya harapan serta target pada Pemilu 2019 nanti, DPD PAN Padang dapat menguasai lebih banyak kursi di DPRD. Pencapaian itu tidak akan terlepas dari kerja keras dan kerja nyata. “Siapapun yang terpilih nantinya, harus bisa menjalin dan membangun konsolidasi partai sampai ke tingkat ranting. Para kader juga diharapkan pro aktif untuk menjemput aspirasi masyarakat, hingga terjalin hubungan yang harmonis,” jelasnya. (h/rin)
TAK PUNYA KURSI DI DPR RI
Partai Baru Tak Bisa Usung Calon JAKARTA, HALUAN — Pemerintah kembali menegaskan partai politik yang belum memiliki kursi di DPR RI, tak bisa mengusung calon pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Hal ini mengacu pada UU Nomor 42 Tahun 2008 yang mengatur tentang parpol atau gabungan parpol harus mengantongi 20 persen kursi di DPR atau 25 persen suara sah nasional untuk mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden. Menurut Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, risiko
partai yang baru terbentuk tentu tak bisa mengusung calon pada Pemilihan Presiden mendatang. “Risikonya partai baru. Saya juga pernah partai baru dulu. Undangundangnya begitu, mau gimana. Ya memang harus menyadari seperti itu karena memang aturannya undangundang sudah kita sepakati kan,” ujar Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (16/9). Peraturan perundang-undangan ini tentu mempersulit partai yang baru terbentuk untuk mencalonkan tokoh yang dianggap layak bertarung
di Pilpres 2019. Pemerintah sendiri mengaku belum memiliki opsi untuk menyelesaikan persoalan ini. “Sementara hasil rapat kita adalah seperti itu. Nanti kita lihat pembicaraan di DPR, kan ada perkembangan di sana. Nanti ada suatu perdebatan, ada suatu perbincangan yang lebih interaktif antara eksekutif dan legislatif,” jelas dia. Secara terpisah, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menuturkan, ketentuan terkait partai politik baru tak bisa mengusung calon pada Pemilihan Presiden 2019 men-
datang dianggap baik, karena bisa membentuk pemerintahan dan parlemen yang stabil. “Kan ada keputusan bahwa pemilu tahun 2012 antara Pilpres (Pemilihan Presiden), dan Pileg (Pemilihan Legislatif) itu jadi satu. Kalau Pilpres dan Pileg jadi satu kan ada yang namanya parliamentary threshold (ambang batas parlemen). Bagi partai baru apa ukurannya? Wong dia belum punya parliamentary threshold, maka yang digunakan adalah ukuran yang mempunyai parliamentary threshold,” jelas Pramono. (h/mdk)
Redaktur: Ryan Syair
Layouter: Ilham Taufiq
OPINI Rumah Subsidi Harus Tepat Sasaran
S
EKITAR 350 ribu kepala keluarga (KK) di Sumatera Barat belum memiliki rumah. Mereka mayoritas berada di perkotaan. KK yang belum punya rumah itu bukan hanya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melainkan juga PNS yang bahkan sampai pensiun belum memiliki rumah. Hasil Pendataan Ulang PNS di lingkungan Pemprov Sumbar tahun 2015, ternyata sebanyak 2.634 orang belum memiliki rumah. Ada yang masih mengontrak, bahkan ada yang masih tinggal di “pondok mertua indah”. Direktur Pelayanan pa-da Pelaksana Sekretariat Tetap Bapertarum PNS, Edy Dharmawan menyebut, dari jumlah 2.634 PNS itu, masing-masingnya diklasifikasikan ke dalam empat kelompok berdasarkan golongan. Di antaranya golongan I sebanyak 106 PNS, golongan II 1.041 PNS, golongan III 1.377 PNS dan golongan IV sebanyak 110 PNS. Baik masyarakat umum maupun PNS yang belum memiliki rumah karena memang belum sanggup untuk membelinya, meskipun dengan kredit. Penghasilan yang mereka terima belum sanggup untuk mencicil rumah yang menurut ukuran kantong mereka mahal. Rumah termasuk kebutuhan dasar, selain sandang dan pangan. Karena itu pemerintah mempunyai kewajiban membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah untuk dapat memiliki rumah yang layak huni. Guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap rumah, pemerintah meluncurkan program sejuta rumah tahun 2016 ini. Harapannya, KK yang belum memiliki rumah dan berpenghasilan rendah bisa terbantu. Menurut Asisten III Sekdaprov Sumbar Nasir Ahmad, tahun ini Apersi berencana membangun 1.283 unit rumah dan REI 1.139 unit rumah. Realisasinya, hingga semester 1 tahun ini, Apersi 348 rumah dan REI 121 rumah. Ketua DPD Apersi Sumbar, Ramal Saleh mengatakan, pihaknya mendapatkan target untuk membangun 1.800 unit rumah di Sumbar. Dari target tersebut, sekitar 350 rumah sedang dalam proses pembangunan dan akad kredit hingga akhir Agustus. Kebijakan pemerintah dengan mempermudah proses perizinan bagi pengembang untuk pembangunan rumah MBR ini, jelas disambut gembira oleh para pengembang. Hal ini tentu mempercepat proses pembangunan rumah itu sendiri. Sebagaimana diketahui, pemerintah memberikan dua bentuk subsidi langsung bagi MBR. Pertama kredit pemilikan rumah dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan atau FLPP. Skema FLPP memungkinkan MBR mendapat bunga tetap sebesar 5% dalam jangka waktu 20 tahun. Nominalnya sejumlah Rp60 juta untuk 20 tahun. Selain itu, MBR juga mendapat pembebasan pajak pertambahan nilai sebesar 10%. MBR juga masih akan mendapat subsidi dalam bentuk prasarana dan utilitas (PSU) sebesar Rp6,2 juta. Subsidi ini disalurkan ke pengembang untuk pembangunan PSU. KPR FLPP memang ditujukkan bagi MBR baik tetap maupun tak tetap. Mereka bisa mendapat bantuan uang muka rumah Rp 4 juta/rumah. Sementara bagi MBR yang ingin memperoleh FLPP berpenghasilan takl lebih dari 4 juta/bulan. Pemohon KPR FLPP haruslah masyarakat yang belum pernah memiliki rumah pribadi sama sekali. Karena itu pengawasan mestilah diketatkan. Jangan sampai KPR FLPP ini jatuh ke tangan orang-orang yang tidak berhak. Artinya, KPR FLPP ini harus tepat sasaran. (*)
Terpidana Percobaan Boleh Ikut Pilkada Cubo-cubo lo ikuik pilkada, tanyato manang Masjid Raya Sumbar Ditutup Sementara Baibadah tatauk, bisa di musajik lain
www.harianhaluan.com
SABTU, 17 SEPTEMBER 2016 15 Dzulhijjah 1437 H
5
Optimasi Peran Ekonomi Ulayat Suku BANYAK cerita yang mampir ke telinga saya, cerita berjenis keluhan yang menguap-nguap, kegelisahan yang tak terperi, atau kemuakan yang sudah menjadi-jadi, terkait tata cara pengelolaan dan penggunaan tanah ulayat sukunya masing-masing pascadilanda komersialisasi dan kapitalisasi lahan yang belakangan ini marak untuk komoditas sawit. Oleh:
Ronny P Sasmita Staf Ahli Komite Ekonomi dan Industri Nasional Republik Indonesia
Moral hazard melanda kebeningan ajaran adat terkait faktor produksi bernama tanah ulayat suku. Distorsi penggunaan hasil produksi dari lahan ulayat suku menguntungkan segelintir elit yang berlindung dibalik stratafikasi kultural. Dengan kata lain, manusia-manusia yang dihebatkan secara kultural dan memiliki kuasa tertinggi atas penggunaan lahan mendadak menjadi elit-elit ekonomi nagari, meski terkesan membangun tawa di atas kemiskinan sebagian anggota sukunya. Fenomena semacam ini konon bermula ketika commodities booming terjadi di sebagian besar daerah Sumatera Bar at, yang kemudian membuat banyak lahan ulayat suku yang disulap menjadi perkebunan komersial. Firmafirma sawit yang dimotori oleh petinggi-petinggi suku berdiri dengan lahan ulayat sebagai sasaran utamanya. Pada mulanya, harapan sebagian anggota suku melejit tinggi, karena diperkirakan akan mendatangkan pasiv income, terutama bagi kalangan anggota suku yang kurang mampu dan berada dibawah garis kemiskinan. Saya kira, harapan yang sama bermunculan di pelupuk para penguasa daerah, mulai dari level provinsi dan kabupaten kota karena akan memperlancar cita-cita pemerataan distribusi pendapatan bagi masyarakat Sumbar. Namun apa lacur, sampai hari ini hanya segelintir yang memanen. Berkaca kepada kasuskasus yang terjadi seputaran Yayasan Tanjung Mandiri di Kanagarian Manggopoh Kabupaten Agam, memang tak bisa dipungkiri bahwa rasa keadilan yang terkoyak di antara para anggota suku yang jumlahnya berkisar 2000an kepala. Ada penampakan kehidupan yang sangat timpang antara para punggawa
adat yang menguasai hasil perkebunan sawit di tanah tanah ulayat suku mereka. Mobil mentereng di tengah nagari, rumah menjulang bak istana raja, gaya hidup yang sudah jauh meninggalkan para sanak kemanakannya. Sementara para anggota suku kebanyakan kenyang memakan janji dan petuah yang berkedok menenangkan. Konf lik diredam untuk mengamankan faktor produksi suku yang sudah terlanjur dimonopoli. Tak sedikit yang hidup miris, menggais rejeki d ari pagi sampai malam bahkan tak cukup untuk menghidupi keluarga. Rumah berpondok, terjorok jauh dari keramaian dan benar-benar hidup dalam ke-apa-ada-an. Miris. Saya mendengar keluhan, mendengar berbagai cerita soal konf lik internal yang datang dan pergi silih berganti secara sporadis, dan bahkan sempat menyaksikan ketimpangan ekonomi yang begitu dalam pascakapitalisasi lahan ulayat suku Tanjung di sana. Komentar saya ketika itu masih sama, yakni miris. Permisifitas masyarakat suku mencipakan semacam pembiaran massif terhadap ketidakadilan distribusi hasil lahan ulayat suku. Namun saya memutuskan memilih diam, menahan jari saya untuk menulis mengingat konflik horizontal yang mungkin akan terjadi, yakni konflik dan pertentangan diantara sesama mereka, ribuik antaro awak samo awak, begitu petuah beberapa pihak yang juga memilih diam selama ini, meski banyak Tanya yang mengendap di kepalanya. Apakah memang demikian nilai-nilai kultural adat Minang dalam memperlakukan faktor produksi milik suku? Apakah memang terbuka peluang yang begitu besar bagi elit-elit suku untuk memonopoli dan memanipulasi hasil faktor produksi milik suku? Dan apakah hukum positif kehilangan taji saat terjadi ketidakadilan
distribusi hasil lahan ulayat suku? Dan banyak lagi tanya yang menggumpal dikepala saya. Konon, sebagaimana beberapa referensi yang saya dapati, terutama dari karyakarya Tuanku Mudo H. Emral Djamal Dt Rajo Mudo, tanah ulayat nagari dan suku telah dipakai dan menjadi hak rakyat asli menurut “hindunya” masing-masing, selain menjadi hak ulayat kaum masingmasing penghulunya. Dalam terminologi adatnya sering pula dibahasakan, ganggam bauntuak, pacik bamasiang. Jadi, hak penguasaan, pengawasan, dan pengendalian tanah ulayat berada pada ninik mamak, penghulu, sampai kepada mamak kepala waris yang diakui sah oleh lombago ninik mamak dalam kepenghuluan kaumnya. Dalam sebuah kaum penghulu, ada beberapa mamak kepala waris yang mewakili paruiknya masing-masing yang kesemuanya masuk ke dalam jajaran kepemimpinan kepenghuluan Adat Alam Minang Kabau. Sementara itu, hak ulayat suku dalam nagari mengacu pada bagian-bagian dari hak ulayat nagari yang telah menjadi hak ulayat suku dalam suatu nagari sesuai dengan waris nan dijawat pusako nan batolong sejak kedatangan ninik moyang kaum pesukuan tersebut dan yang melakukan cancang latieh, tambang taruko, di nagari tersebut. Ulayat suku ini tentu memiliki batas sipadan dengan hak-hak ulayat suku lainya. Ke bukit bergulir air, ke sungai beranak sungai. Setiap penghulu suku menguasai tanah ulayat yang menjadi HPT kaumnya masing-masing berupa hutan dan tanah, yakni tanah mati yang tidak berpunya atau rimba, gunung, bukit, padang, paya, rawang, lurah, sungai, tasik, dan danau. Secara keseluruhan, hak ulayat menjadi harta kekayaan penduduk asli “urang basuku” dalam adat Minang Kabau,
yang hidup secara berkaumkaum, basuku basako bapusako dalam sebuah nagari di Alam Minangkabau dan tidak boleh diperjualbelikan begitu saja. Dalam bahasa adat disebutkan, sagalo hal hutan tanah, jikok ngalau nan barpanghuni, dari jirek nan sabatang sampai ka rumpuik nan sahalai, jikok capo nan sarumpun atau batu nan sabuah, jikok aie nan satitiak, sampai kaluik nan sadidiah, ka ateh taambun jantan, ka bawah tasikek bulan sampai ka pitalo bumi, penghulu nan punyo ulayat, lah tabagi dalam nagari, aturan lah sudah sajak dahulu, tapakai juo sampai kini, hanyo malu nan alun babagi. Layak digarisbawahi, bahwa dalam catatan di atas dikatakan ulayat suku menjadi kekayaan asli urang basuku, bukan monopoli segelintir elit dan inisiator yang pada awalnya menginisiasi komersialisasi lahan ulayat suku. Di daerah-daerah tertentu, berkat pengelolaan ulayat suku yang professional, Nampak perubahan ekonomi dan sosial yang begitu cepat di tataran masyarakat sukunya. Namun, di daerah tertentu, termasuk daerah yang saya ceritakan di awal tulisan ini, hal positif semacam itu tak terjadi karena distribusi hasil produksi lahan ulayat suku tidak jelas mekanisme dan pertanggungjawabanya karena dikelola secara adat, bukan secara professional. Saya kira, pemerintah setempat, baik provinsi dan kabupaten/kota, layak untuk meluruskan patologi ekonomi cultural ini. Demi keadilan dan kesejahteraan serta pemerataan ekonomi, perlu ada semacam intervensi, baik yuridis maupun politis, untuk memperjelas bagaimana sebenarnya operasional, organisasional, mekanisme, dan pertanggungjawaban pengelolaan ulayat suku yang sudah dikomersialisasi, jika ternyata masyarakat suku tersebut cendrung
Banyak Warga Belum Mengerti Parkir Meter K
EPADA Yth. Kepala Dishub Kota Padang. Kapan dilakukan sosialisasi tentang parkir meteran pak, soalnya masih banyak warga yang belum mengerti parkir meter itu apa? dan bagaimana cara penggunaannya? Terima kasih. Pengirim: 087791955***
Redaktur: Ismet Fanany MD
permisif dan diam karena merasa terlalu kerdil berhadapan dengan elit-elit adat yang notabene juga menjadi jutawanjutawan baru di daerahnya. Untuk itu, beberapa hal harus menjadi isu utama, terlepas apakah nantinya penguasa lahan lama tetap bercokol atau tidak. Pertama, isu transparansi. Lahan ulayat suku yang dikomersialisasi tentu memakai badan hukum, apakah itu berbentuk yayasan atau koperasi. Maka dari itu, perlu dilakukan audit public agar semua performance keuangannya terlihat jelas. Kedua, isu akuntabilitas. Apapun bentuk dan hasil pengungkapan keuangan yayasan atau koperasi harus dipertanggungjawabkan oleh para pihak yang terlibat di dalam pengelolaan ulayat suku dari awal sampai akhir, baik secara hukum, politik, adat, dan secara moral. Dan ketiga adalah isu keadilan. Apapun hasil pengungkapannya, perlu aturan dan mekanisme distribusi hasil produksi tanah ulayat adat secara tertulis, baik antara elit pengelola dengan masyarakat sukunya maupun dengan otoritas setempat. Ketiga isu utama yang harus dimajukan oleh pemerintah daerah ini adalah bagian dari rekonsiliasi antara para pihak di dalam satu suku, agar tidak lagi terdapat peluang-peluang untuk melakukan manipulasi dan distorsi faktor produksi milik suku. Artinya, tidak perlu ada perpanjangan konflik, jika memang sudah terlanjur terjadi, cukup pengakuan dan kebersediaan untuk memasuki fase baru dengan perjanjian baru yang lebih adil, transparan, dan akuntable. Bagi pemerintah di semua lini di Sumabr, saya kira pembaruan semacam ini akan sangat membantu program kesejahteraan yang telah dicanangkan. Perbaikan distribusi pendapatan dari hasil produksi lahan milik suku akan menambah pendapatan masyarakat suku yang jumlahnya tidak sedikit. Perbaikan pendapatan tersebut akan mengungkit daya beli, akan menambah kapasitas masyarakat suku untuk meningkatkan taraf hidupnya, mulai dari kapasitas pemeliharaan kesehatan sampai pada kapasitas untuk memperbaiki kualitas pendidikan anak keturunannya, Bahkan jika hasil produksi ulayat tersebut bisa dikelola dengan sangat professional, setiap masyarakat suku tersebut bisa memiliki asuransi pendidikan dan kesehatan, bahkan tak menutup kemungkinan memiliki dana pensiuan dengan jumlah yang lumayan. Bukan kah ini akan mempermudah pemerintah untuk mewujudkan berbagai janjinya? (*)
Layouter: Ilham Taufiq
6
EKBIS
SABTU, 17 SEPTEMBER 2016 15 Dzulhijjah 1437 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
HINGGA AGUSTUS 2016
ANGKUT BEBAN 11,5 TON
Wholesales Daihatsu Capai 116.999 Unit
Isuzu NMR 71 Taklukkan Sitinjau Lauik
JAKARTA, HALUAN — PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melewati bulan kedelapan pada 2016 dengan penjualan yang cukup baik. Selama periode Januari sampai Agustus 2016, penjualan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) kepada diler (wholesales) Daihatsu berhasil mencapai 116.999 unit atau 16,9 persen pangsa pasar. Sementara penjualan eceran (retailsales) mencapai 117.838 unit atau 17,2 persen pangsa pasar. Pencapaian itu menunjukkan 3 persen peningkatan untuk wholesales dan 8 persen untuk retailsales dibandingkan tahun lalu. Amelia Tjandra, Direktur Marketing ADM dalam siaran pers ADM yang diterima Haluan, Jumat (16/9), mengatakan, 116.999 unit wholesales Daihatsu disumbangkan oleh tiga kontributor utama, yakni Ayla, Xenia, dan Gran Max. Astra Daihatsu Ayla mencapai 29.975 unit atau 25.6 persen, Great New Xenia sebanyak 29.383 unit atau 25.1 persen, dan Gran Max Pick Up (PU) mencapai 24.894 unit atau 21.3 persen. Penyumbang selanjutnya ialah SUV Daihatsu Terios sebesar 10.152 unit atau 8.7 persen, Daihatsu Gran Max Mini Bus (MB) sebanyak 9.804 unit atau 8.4 persen, Astra Daihatsu Sigra sebesar 7.748 unit atau 6.6 persen, Daihatsu Luxio sebanyak 2.971 unit atau 2.5 persen, dan Daihatsu Sirion sebanyak 2.070 atau 1,8 persen. Sementara itu, retailsales Daihatsu Januari sampai Agustus 2016, kata Amelia, mencapai 117.838 unit. Perincian retailsales tidak jauh berbeda dengan wholesales, dengan penopang utama Xenia, Ayla, dan Gran Max Pick Up (PU). MPV Great New Xenia berkontribusi terbanyak yaitu 32.004 unit atau 27.2 persen. Kontributor terbesar kedua adalah Astra Daihatsu Ayla yang mencapai 30.415 unit atau 25.8 persen. Gran Max Pick Up (PU) terjual 27.461 unit atau 23.3 persen. Kemudian Daihatsu Terios menyumbang 9.757 unit atau 8.3 persen, Gran Max Mini Bus 9.333 unit atau 7.9 persen, Astra Daihatsu Sigra sebesar 3.803 unit atau 3.2 persen, Daihatsu Luxio sebanyak 2.961 unit atau 2.5 persen, dan Sirion sebanyak 2.103 unit atau 1.8 persen. “Kami terus bersyukur Daihatsu berhasil mencapai angka penjualan terbaik. Pada bulan perdana setelah peluncurannya, angka penjualan Astra Daihatsu Sigra mencapai 7.748 unit untuk wholesales dan 3.803 unit untuk retailsales. Kami berterimakasih kepada para pelanggan yang telah memberikan kepercayaan kepada produk-produk Daihatsu,” ujar Amelia. (h/ril/ vie)
DAIHATSU Sigra
PADANG, HALUAN – Puluhan pelanggan dan pengguna baru NMR 71, truk baru Isuzu, menyaksikan ketangguhan truk tersebut saat melewati tanjakan Panorama Satu, Sitinjau Lauik. Varian truk Isuzu terbaru generasi ELF tersebut berhasil melewati tanjakan dengan kemiringan 11 derjat tersebut dengan beban 11,5 ton.
PERWAKILAN CEO BNI wilayah Padang, Dadang Surahman menyerahkan ATM Platinum secara simbolis kepada Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, saat pembukaan KCP BNI Lubuksikaping, Jumat (16/9). YUDI LUBIS
BNI Wilayah Padang Buka KCP di Pasaman PASAMAN, HALUAN — BNI Wilayah Padang membukan kantor cabang pembantu (KCP) di Lubuksikaping, Pasaman. Dadang Surahman, dari BNI wilayah Padang mengatakan, kehadiran BNI di daerah untuk mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama pembiayaan dan permodalan. “BNI memiliki berbagai jenis instrumen kredit untuk konsumer maupun produktif dari usaha kecil, menengah hingga korporasi. Di tengah persaingan industri yang semakin kompetitif, BNI tetap berkomitmen untuk berperan aktif dalam pertumbuhan ekonomi nasional, antara lain dengan memberikan layanan unggul dan memberikan nilai lebih bagi nasabah,” ujar Dadang pada peresmian KCP Lubuksikaping di Nagari
Durian Tinggi, Kecamatan Lubuksikaping, Jumat (16/9). KCP tersebut diresmikan oleh Bupati Pasaman, Yusuf Lubis. Dadang menjelaskan, pembukaan KCP tersebut diperlukan sebagai pendukung KCP di daerah potensial untuk pembentukan agen layanan keuangan tanpa kantor atau agen laku pandai (Agen46). Hal itu sejalan dengan gerakan nasional nontunai dan program laku pandai yang digalakkan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. KCP Lubuksikaping, kata Dadang, merupakan salah satu KCP yang dibuka BNI dari total 142 KCP yang telah dan akan dibuka di seluruh Indonesia pada 2016. KCP Lubuksikaping adalah KCP ke-9 yang diresmikan di wilayah Padang, setelah 4 KCP dibuka pada semester I dan 4 KCP pada semester II tahun ini. Pihaknya berharap, pembukaan KCP Lubuksikaping memberikan kemudahan akses kesegenap masyarakat, sekaligus memperluas jaringan bisnis dan
peningkatan kualitas layanan dalam rangka mendekatkan BNI dengan nasabah. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan, kehadiran KCP BNI di Pasaman akan menggairahkan dunia perbankan di Pasaman. Ia bangga BNI hadir di Lubuksikaping. Ia menyatakan akan menjadi penabung pertama di KCP tersebut. Ia mengatakan, BNI akan menjadi mitra bagi pemerintah daerah setempat. Pemerintah bertanggung jawab untuk membesarkan setiap bank. Sebaliknya, ia berharap bank itu mengutamakan pelayan prima. Menurutnya, bank harus mengutamakan persaingan sehat, dan mengutamakan pelayanan prima. Pada kesempatan itu, BNI Wilayah Padang menyerahkan kredit usaha rakyat (KUR) dan BWU kepada mitra BNI, sertifikat agen46, tabungan Simpel kepada siswa sekolah di Lubuksikaping sebagai wujud dukungan terhadap program Indonesia Pintar. (h/yud)
Regional Manager Sumatra PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Suwito mengatakan, pihaknya sengaja mengundang pelanggan truk Isuzu untuk menyaksikan langsung ketangguhan NMR 71. “NMR 71 adalah salah satu dari empat varian baru truk Isuzu yang diluncurkan. Yang kami uji ketangguhannya ini adalah tipe HD 5,8. Selain ini, ada lagi tipe HD 6,1 yang dapat mengangkut muatan lebih banyak dari HD 5,8,” ujar Suwito kepada Haluan di selasela uji ketangguhan NMR 71, Jumat (16/9). Ia menjelaskan, pihaknya menguji ketangguhan NMR 71 HD 5,8 karena segmentasi pasar di Sumbar yang tengah dibidik Isuzu adalah segmentasi truk ekspedisi yang cenderung bermuatan berat yang beroperasi di jalan aspal atau beton. “Kalau untuk medan offroad, kami tawarkan HD 6,1 yang mampu mengangkut lebih banyak beban dan berlaku di semua medan jalan,” ucapnya. Beban 11,5 ton yang dibawa dalam uji tangguh kali itu, kata Suwito, belum termasuk beban mobil dan karoseri truk yang jika dikalkulasikan mencapai 15 ton. Sejauh ini, belum ada merek truk lain yang berani membawa beban sedemikian banyak. “Truk lain biasa main pada muatan 8 hingga maksimal 10 ton. Kami mulus saja bermain pada muatan 11,5 ton. Pelanggan yang mencobanya pun mengakui itu. Pengakuan juga telah disampaikan saat uji ketangguhan yang dilaksanakan di 9 kota lain sebelum Padang. Karena itu, uji ketang-
guhan kali ini bertema Isuzu Road Show dengan slogan Untung Melesat dengan Truk Hebat,” tutur Suwito. Seorang pengemudi senior dari PT Tazar selepas menguji ketangguhan NMR 71, mengaku memang menemukan berbagai kelebihan yang ditawarkan oleh truk tersebut. Terutama sekali soal kinerja, akselarasi, dan kenyamanan yang dirasakan saat mengemudi. “Jelas saja truk ini tangguh. Tadi sudah saya tes dan berhenti di sudut kemiringan 11 derjat. Saya minta berhenti mendadak dan maju di medan menanjak. Kinerjanya memang tangguh. Selain itu, kabinnya luas, dan cocok sekali untuk beristirahat saat perjalanan jarak jauh,” katanya. Sementara itu, Kepala Cabang Astra Isuzu Cabang Padang, Junaidi mengutarakan, NMR 71 dibekali rangka kuat dan transmisi 6 percepatan, serta pilihan gear ratio (perbandingan gigi) sesuai kebutuhan pelanggan. Ada empat jenis NMR 71, yakni Elf NMR 71 STD, Elf NMR 71 Long, Elf NMR 71 HD 5,8, dan Elf NMR 71 HD 6,1. “Transmisi 6 percepatan yang menjadikan gear ratio pada tiap gigi lebih besar sehingga RPM tetap rendah, tenaga lebih besar, waktu tempuh lebih cepat, dan irit bahan bakar. Selain itu, Elf NMR 71 dilengkapi rangka setebal 6 mm dengan inner reinforce setebal 4.5 mm. Dari segi keamanan, keselamatan dan kenyamanan, mengusung disain kabin baru dengan konsep Hexapod, sehingga terkesan lebih segar dan macho,” katanya menerangkan. (h/isq)
DIRIKAN UNIT PEMBINAAN ALUMNI JEMAAH
AET Travel Berupaya Tingkatkan Pelayanan PADANG, HALUAN — Menurut Manager Pembinaan Alumni PT Penjuru Wisata Negeri, Aziz Saputra, pelanggan merupakan elemen penting bagi sebuah perusahaan. Tidak ada perusahaan yang berjalan, tanpa adanya pelanggan. Hal itu menjadi konsep AET Travel yang dikelola PT Penjuru Wisata Negeri, perusahaan yang bergerak pada bidang jasa pariwisata dan penyelenggara umrah resmi. “Kepuasan pelanggan adalah aspek utama yang harus perhatikan. Karena itu, diperlukan berbagai inovasi dan terobosan untuk mewujudkan pelayanan prima kepada pelanggan. Hal ini tidak semudah membalik telapak tangan. Kami baru mendapatkan kepuasan pelanggan setelah melakukan 1, 2, atau 3 inovasi,” ujarnya di Padang, Jumat (16/9). Ia mengutarakan, pihaknya membentuk Unit Pembinaan Alumni Jemaah sebagai upaya memuaskan pelanggan. Unit itu dibentuk untuk menjaga hubungan baik dengan para alumni jemaah umrah PT Penjuru Wisata Negeri. “Banyak cara yang kami terapkan untuk mempererat hubungan perusahaan dengan alumni jemaah, mulai dari kunjungan hingga kegiatan yang diadakan bersama,” ucapnya. Ia menyebutkan, pada umumnya, jemaah yang berangkat umrah bersama AET Travel giat mengikuti acaraacara keagamaan, seperti taklim dan pengajian. Namun, setelah umrah selesai, kegiatan tersebut berkurang. www.harianhaluan.com
“AET Travel merasa bertanggung jawab dengan keberlangsungan ibadah jemaahnya sepulang dari tanah suci. AET Travel bercita-cita menjadikan ibadah jemaahnya berkualitas,” tuturnya. Ia melanjutkan, program
kerja yang disusun Unit Pembinaan Alumni Jemaah memberikan dimensi baru pelayanan kepada pelanggan. Unit tersebut memfasilitasi pertemuan alumni secara langsung untuk menjaga silaturahmi alumni je-
maah. Selain itu, unit itu sebagai wadah alumni jemaah untuk memberikan masukan kepada perusahaan sehingga terjalin komunikasi dua arah yang lateral antara perusahaan dan alumni. Ade Eka Putra, anggota
staf Unit Alumni mengatakan, ia bertugas memperbarui basis data alumni jemaah karena sebelumnya data-data alumni jemaah yang berangkat dengan biro perjalanan itu belum tertata dan tersusun rapi. (h/ade)
ISUZU NMR 71 HD 5,8 sesaat sebelum menaklukkan tanjakan dengan kemiringan 11 derjat di Panorama I Sitinjau Lauik, Padang, (16/9). IST
Redaktur: Holy Adib
Layouter: Wide
SAMBUNGAN
SABTU, 17 SEPTEMBER 2016 15 Dzulhijjah 1437 H
7
Membendung............................... Dari Halaman. 1 Ali Mukni: ................................... Dari Halaman. 1 dan Edward Wilson Junior. Khusus nama terakhir, merupakan pemain yang lama berkostum Semen Padang. Pemain Timnas Liberia itu terbuang dari percaturan Liga Malaysia hingga akhirnya ditampung tim Mutiara dari Timur ini. Komposisi 4-3-3 dirasa sangat pas. Apalagi saat ini Persipura bermain di kandang sendiri, dimana atmosfernya sangat berbeda dibandingkan saat meladeni Persija di Stadion Manahan, Solo. Atmosfer Mandala akan sangat membantu kinerja trio BoazGreg-Edward untuk mendatangkan tiga poin di pekan ini. “Semen Padang di putaran pertama berhasil mengalahkan kami. Tapi kali ini mereka tidak boleh menang saat bermain di Mandala,” ujar Alfredo Vera. Meski demikian, Vera sebaiknya jangan tertalu percaya diri bisa melumat Semen Padang. Perjalanan jauh dari Barat Indonesia ke Timur Indonesia, tentu tak mau disia-siakan begitu saja oleh skuat Kabau Sirah. Bagi tim andalan Sumatera Barat ini, kekuatan trisula dari Timur ini bukan sekali ini mereka rasakan,tapi dari kekuatan tim yang berbeda. Perpaduan, menjadi hal penting, di samping keunggulan individu yang mereka miliki. Penting kiranya, Nil meredam
Head to Head
SEMEN PADANG VS PERSIPURA 5 5 5 5
14/05/2016 17/11/2015 25/10/2014 08/10/2014
Semen Padang 2-0 Persipura Jayapura Semen Padang 2-2 Persipura Jayapura Persipura Jayapura 1-0 Semen Padang Semen Padang 1-0 Persipura Jayapura
gempuran Persipura dari tengah. Memutus aliran bola di tengah, lebih meringankan kerja barisan belakang yang dikomandoi Cassio. Saking pentingnya hal ini, perlu kiranya Nil menempatkan dua gelandang yang bertipe bertahan, plus satu orang bertipe penyerang. Namun, naluri gelandang yang dimiliki Semen Padang, nyaris bertipe penyerang. Mofu, Rudi adalah tipe penyerang. Dari keduanya, siapa yang lebih bisa memainkan peran bertahan, itu lebih penting. Sementara legiun asing mereka yang lain, Muammer Svraka harus bisa menjaga kedalaman. Pilihan gelandang serang sepertinya akan jatuh kepada pemain Korea yang baru direkrut, Lee Gill Hoon. Ini menjadi ujian bagi Lee sekaligus menunjukkan performa-nya belum habis. Sejak pertama kali bergabung bersama tim di Makassar sebelum bertolak ke Jayapura, Lee yang resmi bernomor punggung enam itu disebut Nil punya kemampuan yang ia ingini. Datangnya Lee Gil-hoon menambah tebal kepercayaan diri
Semen Padang. Pasalnya, Semen Padang menjadi salah satu tim yang cukup kesulitan untuk bisa sekedar mencuri poin di kandang lawan. Dari 10 pertandingan tandang yang sudah dijalani, belum satu pun mereka meraih kemenangan. Hal itu akan coba dipatahkan pelatih Nilmaizar jelang laga lawan Persipura itu. Menurutnya, tidak ada persiapan khusus jelang lawatan ke Jayapura. Nil juga mengatakan anak asuhnya tidak mengalami trauma laga kandang. “Kami sudah bicara hati ke hati dengan semua pemain. Ini bukan trauma. Ini kenyataan yang harus kami hadapi bahwa kami memang belum pernah menang di laga tandang,” ujar Nilmaizar seperti yang dikutip dari situs resmi ISC. Meski demikian, Semen Padang berani untuk mengincar kemenangan di Jayapura, kendati harus bermain tanpa mesin golnya, Marcel Silva Sacramento karena hukuman akumulasi kartu kuning. Mantan pelatih timnas Indonesia itu pun berharap tuah baik untuk Semen Padang saat berhadapan dengan Persipura. (h/mat)
350 Ribu ...................................... Dari Halaman. 1 belum memiliki rumah. Termasuk kepada pengembang perumahan yang ingin membangun rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hal itu disampaikan Asisten III Sekdaprov Sumbar Nasir Ahmad pada acara Musyawarah Daerah (Musda) V DPD Asosiasi Pengembang Perumahan Seluruh Indonesia (Apersi) Sumbar di Kyriad Hotel Bumi Minang, Jumat (16/9). Ia mengatakan, jumlah KK yang belum punya rumah itu mayoritas terdapat di perkotaan. KK yang belum punya rumah itu bukan hanya MBR, melainkan juga PNS yang bahkan sampai pensiun belum memiliki rumah. “Karena itu, Pemprov Sumbar menyambut baik program 1 juta rumah bagi MBR. Program ini ditargetkan pemerintah pusat untuk seluruh Indonesia pada tahun ini. Harapannya, KK di Sumbar yang belum punya rumah bisa terwujud,” ungkap Mantan Sekda Kota Padang ini. Nasir Ahmad menyebutkan jumlah target dan realisasi pengembang dan bank yang terlibat program pembangunan rumah bagi MBR di Sumbar pada 2016. “Apersi memiliki rencana membangun 1.283 rumah, REI 1.139 rumah, Bank Nagari 175 rumah, dan BTN 2.200 rumah. Realisasi hingga semester satu tahun ini, Apersi 348 rumah, REI 121 rumah, Bank Nagari 175 rumah, dan BTN 1.050 rumah,” ujarnya. Untuk membantu MBR dan pengembang perumahan, kata Nasir Ahmad, Pemprov Sumbar akan mempermudah dan memper-
cepat pengurusan izin membangun perumahan yang terkait di berbagai instansi. “Di Sumbar tak ada peraturan daerah atau peraturan lain dari pemerintah daerah yang mempersulit perizinan pembangunan rumah,” tegas Nasir. Sementara itu, Sekjen DPP Apersi Hidayat mengatakan, pihaknya mengapersiasi Paket Kebijakan Ekonomi (PKE) XIII tentang Perumahan MBR yang diumumkan pemerintah, 28 Agustus lalu. Pemerintah akan menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) yang isinya meliputi penyederhanaan jumlah dan waktu perizinan dengan menghapus atau mengurangi berbagai perizinan d an rekomendasi untuk membangun rumah MBR. Semula sebanyak 33 izin dan tahapan, menjadi 11 izin dan rekomendasi. Dengan pengurangan perizinan dan tahapan ini, waktu pembangunan MBR yang selama ini rata-rata mencapai 769 sampai 981 hari dapat dipercepat menjadi 44 hari. Hidayat berharap pemda menindaklanjuti kebijakan tersebut agar pengembang di tiap daerah dimudahkan dalam hal perizinan, seperti pengurusan izin prinsip lokasi (IPL), izin mendirikan bangunan (IMB), dan analisis dampak lingkungan (Amdal). Untuk seluruh Indonesia, kata Hidayat, Apersi diberi target oleh pemerintah untuk membangun 125.000 rumah tahun ini. Hingga semester Satu 2016, baru 65 persen dari target tersebut yang terealisasi. Ketua DPD Apersi Sumbar Ramal Saleh mengatakan, pihak-
nya mendapatkan target untuk membangun 1.800 rumah di Sumbar. Dari target tersebut, sekitar 350 rumah sedang dalam proses pembangunan dan akad kredit hingga akhir Agustus. Dilanjutkan Ramal Saleh, DPD Apersi Sumbar senang dengan paket kebijakan ekonomi XIII tersebut. Karena dinilai memudahkan pengembang membangun MBR. Dengan kemudahan perizinan dan peluang pasar pembangunan perumahan di Sumbar, pihaknya akan mengajak anggota Apersi Sumbar yang tak aktif lagi dan akan mengajak pengusaha untuk menjadi pengembang. Saat ini, Apersi Sumbar memiliki 48 anggota. Dari jumlah itu, hanya separuh yang aktif. “Dari data yang disampaikan Pemprov Sumbar itu, bahwa 350 ribu KK di Sumbar belum punya rumah, itu peluang pasar. Kami mengajak anggota yang selama ini tidak aktif dan mengajak pengusaha untuk menjadi pengembang guna merebut peluang pasar itu. Apersi Sumbar akan membantu pengembang yang menjadi anggota untuk mengurus perizinan dan h al lain yang berhubungan dengan pembangunan rumah,” tuturnya. Sehubungan dengan Musda V tersebut, Sekjek DPP Apersi, Hidayat melantik 10 pengurus DPD Apersi Sumbar. Pada malam sebelumnya, DPD Apersi Sumbar melaksanakan pemilihan pengurus di Hotel Ranah Bundo, Padang. Ramal Saleh terpilih kembali menjadi ketua. (h/dib)
Enam Terbaik .............................. Dari Halaman. 1 Jabatan (Sertijab) Tiga Perwira Menengah (Pamen) di Mapolda Sumbar, Jumat (16/9). Dikatakan, seluruh pejabat di lingkungan Polda Sumbar agar bisa melaksanakan tugas dengan sebaikbaiknya. “Saat ini kita telah menduduki posisi keenam di Indonesia dalam promoter tahap 1 Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Maka dari itu kita harus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” ujarnya. Selain itu, Kapolda menginstruksikan kepada seluruh anggota Mapolda Sumbar bisa bersinergi agar terciptanya keamanan dan kenyamanan di Sumbar. Adapun poin penilaian promoter Kapolri diantaranya, pemantapan reformasi internal polri, peningkatan pelayanan publik yang lebih mudah bagi masyarakat dan berbasis Teknologi Informasi (TI), penanganan kelompok radikal pro kekerasan dan intoleransi yang lebih optimal, peningkatan profesionalisme polri menuju keunggulan, peningkatan kesejahteraan personel polri, penataan kelembagaan dan pemenuhan proporsionalitas anggaran serta kebutuhan minimal sarana prasarana (sarpras), penguatan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), pembangunan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap kamtibmas, penegakan hukum yang lebih profesional dan berkeadilan, penguatan pengawasan, dan quick wins polri. www.harianhaluan.com
Sebelumnya, Kapolda melakukan sertijab tiga pamen. Tiga pejabat di Polda Sumbar akan dipindahtugaskan, di antaranya Dir Sabhara Polda Sumbar Kombes Istiyono digantikan AKBP Ady Soeseno yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolres Bandara Soekarno Hatta, Polda Metro Jaya. Istiyono akan menempati posisi baru sebagai Dir Pam Obvit Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Kabid Kum Polda Sumbar
AKBP Sugeng Riyadi akan menjabat sebagai Wadir K rimsus Polda Kalimantan Selatan. Penggantinya, AKBP Nina Febri Linda yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbag Rapdisuster Bag Rapkum Divkum Polri. Kapolres Padang Panjang AKBP Heru Yulianto yang dimutasikan ke Irbid Ops Itwasda Polda Jambi, digantikan oleh Cepi Noval yang sebelumnya menempati posisi Kasubdit 4 Dit Reskrimum Polda Sumbar. (h/mg-adl)
AKBP Cepi Lanjutkan Kasus Maria
K
APOLRES Padang Panjang yang baru, AKBP Cepi Noval mengatakan akan terus mengusut kasus tindak pidana korupsi rumah dinas yang melibatkan istri Wali Kota Padang Panjang Maria Feronika. “Dia (Maria Feronika, red) telah dinyatakan sebagai tersangka, jadi prosesnya akan tetap dilanjutkan,” katanya. Sebut Cepi, Maria telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Padang Panjang. Lalu kuasa hukum Maria mempraperadilankan Polres terkait penetapan tersangka itu. Tapi gugatan itu ditolak oleh Pengadilan Negeri Padang Panjang, 6 September 2016 lalu. AKBP Cepi menyebutkan penetapan tersangka itu telah diteruskan ke proses penyidikan oleh Kapolresta Padang Panjang yang lama, AKBP Heru Yulianto. Kasus yang membelit Maria merupakan kasus tindak pidana korupsi di rumah dinas Wali Kota Padang Panjang. Kasus itu telah berjalan sekitar 3 bulan terakhir. AKBP Cepi Noval dilantik menjadi Kapolresta Padang Panjang menggantikan AKBP Heru Yulianto yang dimutasikan ke Irbid Ops Itwasda Polda Jambi. AKBP Cepi sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit IV Dit Reskrimum Polda Sumbar. (h/ mg-adl)
Pariaman, sudah dilakukan konsolidasi dengan pemilik tanah. Bahkan jalan itu telah dilakukan pengerasan dan pengaspalan. Begitu juga dengan adanya dua titik tanah yang dianggap bermasalah dengan panjang sekitar 150 meter. Jalan tersebut kata Hendra, jauh hari telah diselesaikan . “Penyelesaian tersebut dilakukan oleh Pemerintah Daerah, DPRD dan Badan Pertanahan Nasional,” kata Hendra. Dikatakan Kabag Humas, sebenarnya yang bermaslah itu bukan dua titik tapi hanya satu titik, yaitu atas nama Basri. Persoalan tanah Basri itupun telah tuntas, yakni dengan cara kesepakatan. Pemda akan mencari lokasi yang baru untuk bersangkutan. “Tanah pengantinya pun telah ada, yakni sebidang tanah yang tidak jauh dari rumahnya yang ada saat ini” ujar Hendra. Menurut Hendra, bahwa Kasubag ganti rugi tanah dan penye-
lesaian masalah tanah Pemkab Padang Pariaman, Sadril mengaku sudah menghubungi pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II untuk turun bersama memastikan bahwa lahan untuk jalan bypass sudah tuntas. “Saya sudah hubungi pihak Balai, Insya Allah kita undang Selasa depan untuk turun ke lapangan, sekaligus menemui Bapak Basri untuk menentukan lokasi titik pemindahan tanahnya” kata Sadril. Seperti diberitakan sebelumnya, Pejabat Pembuat Komit-men (PPK) Ja-lan Bypass dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II, Opu-keni-gara kepada Haluan, Kamis (15/9) mengatakan bahwa molornya pengerjaan jalan jalur II Bypass, karena belum tuntasnya pembebasan di wilayah Padang Pariaman, terpaksa ditunda lagi hingga Februari 2017. “Sebenarnya, pengerjaan sudah 95 persen. Rencana awal
diserahterimakan Desember 2016. Hanya saja masih ada dua titik yang bermasalah di wilayah Kabupaten Padang Pariaman, sehingga kembali diajukan perpanjangan,” kata Opu-keni-gara. Opuken memastikan hingga saat ini mega proyek Jalur II By Pass telah terealisasi hingga 95 persen. Meski telah berjalan 95 persen, namun mega proyek hasil pinjaman Korea Selatan ini masih terbentur dengan belum bebasnya dua titik jalan yang berada di Padang Pariaman. Jalan Bypass Padang menghubungkan Bandara Internasional Minagkabau (BIM) me nuju Pelabuhan Teluk Bayur. Jalan dibuat dua jalur dengan lebar total 40 meter. Badan jalan dibuat 2x7 meter, ditambah median jalan 2,5 meter dan bahu jalan kiri kanan masing-masing 2 meter. Dengan menelan anggaran hingga Rp800 miliar. (h/ded/ald)
Ketua MPR .................................. Dari Halaman. 1 siapkan diri untuk menghadapi persyaratan yang akan diberikan kepadanya dalam waktu dekat ini. Apalagi untuk menjadi Universitas pihak IAIN harus berusaha membenahi kampus agar lebih baik lagi. Mempersiapkan sarana prasarana serta segala sesuatu yang berkaitan dengan peralihan IAIN menjadi UIN. “Kami mendukung penuh alih status IAIN menjadi UIN, karena kondisi tersebut nantinya akan berdampak yang lebih baik lagi untuk kemajuan salah satu perguruan tinggi islam pertama di Sumatera Barat tersebut. Semua yang menjadi bahan penilaian harus benar-benar disiapkan dengan baik untuk diverifikasi KemenPAN RB,” ungkapnya. Sementara itu Rektor IAIN
Imam Bonjol Padang Dr. Eka Putra Wirman mengatakan, apa yang disarankan Ketua MPR tersebut akan menjadi perhatian pihaknya. Selain itu, saat ini pihak IAIN juga sedang mempersiapkan berbagai hal guna mendukung perubahan status yang diharapkan bisa terlaksana tahun 2016 ini. Sudah saatnya IAIN jadi universitas karena sudah berdiri sejak 50 tahun lalu. Setidaknya ada tiga IAIN berdiri atas usaha IAIN IB, yakni IAIN di Bukittinggi, Batusangkar dan Padang Sidempuan (Sumut),” terangnya. Selain itu, lanjut Eka, pihaknya sedang menyiapkan lahan seluas 60 hektar guna membangun Kampus III, setelah dua kampus selesai dibangun IAIN yang saat ini mempunyai ma-
hasiswa sekitar 13 ribu orang. “Sudah 13 mahasiswa IAIN saat ini. Jadi sudah tak memadai lagi untuk kampus saat ini. Di areal seluas 60 hektare itu, tahun 2017 atau 2018 mendatang akan segera dibangun atas bantuan Islamic Development Bank,” sebutnya. Sementara itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, sebagai perguruan tinggi yang telah melahirkan banyak tokoh-tokoh besar sudah sewajarnya menjadi sebuah Universitas. Karena hal itu, akan mampu memicu majunya dan berkembangnya kampus tersebut “Ini harapan kita semua, dan harapan bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan di IAIN Imam Bonjol Padang, semoga dapat segera terealisasi,” ujar dia. (h/mg-ina/mel)
Terpidana .................................... Dari Halaman. 1 pembahasan. Kita akan komunikasikan masalah tersebut kepada pihak pemerintah. Pemerintah harus betul-betul menyadari situasi bahwa kesimpulan itu belum tuntas,” kata anggota Komisi II dari fraksi PDIP Arif Wibowo di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/9) seperti dilansir detik.com. Arif menyebut fraksinya keberatan bila peraturan pencalonan napi dengan hukuman percobaan langsung diteken. Sebab ada pembahasan aturan yang belum selesai. “Kami akan mendesak untuk dilakukan rapat kembali dengan semua stakeholder. Pasal itu memang pasal yang tidak sempurna. Menyimpan banyak masalah. Sebaiknya ke depan harus dilakukan perubahan UU Pilkada. Enggak hanya pidana sebagai calon, misal posisi partai pengusung dan pendukung supaya enggak karut marut,” jelas dia. Sementara itu, Ketua KPU Juri Ardiantoro mempersilakan DPR untuk melakukan rapat pembahasan kembali. Ia juga mengatakan bagi siapapun yang menolak PKPU Nomor 9, dapat mengajukan review. “Silakanlah rapat lagi. Faktanya ini dibahas sebulan lebih. Kan sudah pada tahu sikap KPU sampai ketok palu pun tidak berubah dari rumusan peraturan KPU atas tafsir Undang-Undang mengenai terpidana. KPU nggak ada yang berubah sikapnya,” jelas Juri. “Kalau kemudian ada siapa saja yang merasa peraturan KPU itu tidak benar, ya silakan dire-
view. Mereview peraturan itu kan ada mekanismenya. Ada 3 yang mengubah produk, dokumen hukum yang dikeluarkan DPR yang diubah kan kita sudah menerima surat resmi DPR. Kedua, bisa dibatalkan oleh Mahkamah Agung. Atau ada perubahan Undang-Undang yang mengatur hal itu,” sambungnya. Ketentuan soal terpidana percobaan dimaksud tertuang dalam pasal 4 ayat 1: Warga Negara Indonesia dapat menjadi calon gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, dan/ atau walikota dan wakil walikota dengan memenuhi persyaratan: “Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 tahun atau lebih,” bunyi pasal 4, ayat 1 huruf f dikutip dari PKPU 9, Jumat (16/9/2016). Pasal 4 ayat di bawahnya 4, merinci syarat calon tidak pernah dijatuhi pidana penjara itu dikecualikan bagi beberapa hal, yaitu: a. calon yang telah selesai menjalani pidana penjara sampai dengan dimulainya jadwal waktu pendaftaran pasangan calon dalam waktu paling singkat 5 tahun b. calon yang dipidana penjara karena kealpaan ringan (culpa levis) c. calon yang dipidana penjara karena alasan politik. Huruf b pasal di atas soal ‘calon yang dipidana penjara karena kealpaan ringan (culpa levis)’ adalah ketentuan soal
terpidana percobaan bisa maju Pilkada, yang disusun komisi II DPR bersama pemerintah dan akhirnya tertuang dalam Peraturan KPU. Contoh kasus ini adalah terpidana percobaan pada kasus kecelakaan lalu lintas atau pencemaran nama baik yang dipidana percobaan. Ketentuan itu sejak awal ditolak keras oleh KPU karena ketentuan ‘terpidana’ dalam UU Pilkada dianggap tidak perlu ditafsirkan lagi, artinya semua jenis terpidana. Namun komisi II menafsirkan dengan mengecualikan terpidana percobaan dengan alasan aspek keadilan. Debat panjang pun bergulir memperdebatkan ‘terpidana percobaan’, hingga akhirnya lolos menjadi kesimpulan rapat DPR. KPU yang menolak tidak bisa menyanggah, karena sejak UU Pilkada direvisi, KPU kehilangan kemandirian dalam menyusun peraturannya sendiri. Semua rekomendasi Komisi II DPR yang berupa masukan bagi KPU dalam menyusun Peraturan KPU bersifat mengikat sebagaimana diatur pasal 9 huruf a UU Pilkada. Akibatnya, mau tidak mau KPU harus tunduk pada masukan DPR, padahal di antara fraksi komisi II saja ada pemahaman berbeda. PDIP dan PAN tercatat paling getol menolak terpidana percobaan. Pilkada serentak akan digelar di 101 daerah se-Indonesia, yaitu 7 provinsi, 18 kota dan 76 kabupaten. Pendaftaran Pilkada ini digelar tangal 21-23 September, sementara pemungutan suaranya digelar serentak tangga 15 Februari 2017. (h/ ald)
UNP Terbaik ............................... Dari Halaman. 1 provinsi di Indonesia yakni 34 provinsi. Dimana ada kepala perwakilan BPK yang siap mengawasi kepala daerah. “Ada 86 Kementerian, 34 lembaga, 34 provinsi, 539 pemerintah daerah, 100 kota dan 300 kabupaten yang saat ini berada dalam pengawasan BPK,” ujarnya. Dalam catatan BPK kata Harry, dari tahun 2013 ke 2015 terdapat Rp44 Triliun kerugian Negara. Dari jumlah tersebut 95 persen sudah dikembalikan ke Negara yaitu di Kejaksaan. “Jadi, tinggal beberapa persen lagi yang akan segera kita tindak lanjuti,” katanya. Bentuk pengembalian ini lanjut Harry, ada yang berupa asset dan juga ada pengembalian berupa uang yang diberikan kepada Negara. “Tingginya angka temuan ini tentu tidak terlepas dari semakin tingginya tingkat keahlian korupsi penjabat Negara,” ungkapnya. Dalam kuliah umumnya, Harry juga menyinggung terkait de-
ngan belum meratanya distribusi kekayaan negara di 34 provinsi. Bahkan dari zaman kolonial masih saja kekayaan Negara itu lebih banyak dinikmati di pusat. “Di Jakarta menikmati 60 persen dari 2.000 Triliun kekayaan Negara. Sumatera 23 persen dan Sumbar 2,3 persen. Maluku dan Papua yang berada di daerah timur Indonesia itu hanya menikmati 1 persen kekayaan Negara,” ungkapnya. Padahal lanjutnya, dalam UUD 1945 Pasal 23 Tentang Keuangan Negara bahwa, pengelolaan keuangan negara harus bersifat terbuka dan bertanggung jawab dan digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Seharusnya ke depan daerah sudah harus membuat pusat-pusat pertumbuhan yang banyak menyerap keuangan Negara. “Seperti Batam yang dijadikan pusat industri, itu uang Negara terfokus kesana. Ini yang harus diperhatikan daerah ke depan,” tukansnya. Redaktur: Almudazir
Sementara terkait dengan akuntabilitas penyelenggara Perguruan Tinggi (PT) kata Harry, UNP sejauh ini sudah dapat dikatakan terbaik dalam hal akuntabiltas penyelenggaraan pendidikan tinggi. “Alhamdulilah UNP yang terbaik,” katanya. Rektor UNP, Prof Ganefri, mengatakan UNP sangat berterima kasih dengan hadirnya Kepala BPK RI di UNP. Apalagi UNP sedang bersiap untuk menjadi universitas yang fokus dalam meningkatkan peran dalam meningkatan kompetensi PT. “UNP sudah mulai berubah dari agen of education, menjadi agen economic and development. Sehingga diharapkan melahirkan inovasi dan paten yang mendorong perekonomian di Sumbar,” ujarnya. Selai itu UNP juga akan melakukan peningkatan lulusan dari program S1 maupun Diploma. “Lulusan disiapakan juga untuk dapat memperoleh sertifikasi spesialiasi tertentu,”ujarnya. (h/isr) Layouter: Irvand
8
PENDIDIKAN
SABTU, 17 SEPTEMBER 2016 15 Dzulhijjah 1437 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SDN 04 MUNDAM SAKTI
Terapkan Pendidikan Berbudaya SIJUNJUNG, HALUAN—Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Mundam Sakti, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung bersiap menyambut era pendidikan berakarkter dan pendidikan berbudaya. Salah satu item yang akan diusung sekolah ini adalah gosok gigi dan mencuci tangan saat istirahat dengan budaya antri.
Lingkar Asril Terpilih Jadi Korwas Disdikpora BUKITTINGGI, HALUAN — Asril, SPd, MPd terpilih menjadi Kordinator Pengawas sekolah (Korwas) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Bukittinggi priode 2016-2019, yang berlangsung di Aula Disdikpora setempat, Kamis (15/9). Kegiatan pemilihan Korwas ini dihadiri Kepala Disdikpora Hj Ellia Makmur, Sekretaris Disdikpora Sosiawan Putra, Kepala Bidang Sekolah Menengah Erdi, Kepala Bidang TK/SD Riza Putra dan Kepala Urusan Kepegawaian Eva Susanti, mantan Korwas H Syahrial Wahid dan seluruh pengawas mulai dari TK hingga SMA. Sebelumnya, dalam pemilihan yang dilakukan mengapung tiga nama bakal calon Korwas yakni, Maswardi, Asril dan M. Aswir. Namun sebelum pemilihan dilakukan salah seorang bakal calon M. Aswir mengundurkan diri, sehingga tinggal dua calon yang akan dipilih yakni Maswardi dan Asril. Dari hasil voting yang dilakukan, Asril meraih 26 suara dan Maswardi hanya meraih 4 suara. Dengan hasil tersebut maka pimpinan sidang pemilihan menetapkan Asril sebagai Korwas Disdikpora Kota Bukittinggi priode 2016-2019. Asril akan menjalankan tugasnya terhitung tanggal 1 Oktober mendatang. Pemilihan Korwas ini dilakukan, sehubungan Korwas yang lama Syahrial Wahid akan memasuki masa pensiun. Dalam kesempatan itu, Kepala Disdikpora Kota Bukittinggi Hj Ellia Makmur menyampaikan ucapan selamat kepada Korwas yang baru serta ucapan terimakasih kepada Korwas yang lama. Menurutnya, peran Korwas sangat strategis dalam membangun komunikasi dan kordinasi demi mewujudkan pendidikan yang bermutu. Korwas terpilih Asril menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menakhodai kelompok pengawas di jajaran Disdikpora. Ia berjanji akan menjalakan tugas Korwas dengan sebaikbaiknya dan berharap dukungan dari semua pihak termasuk dari Kepala Disdikpora sendiri. “Kita akan berusaha meningkatkan kinerja pengawas sekolah sehingga menjadi lebih profesional dalam menjalankan tugasnya,” harap Asril. (h/tot)
www.harianhaluan.com
PENDIDIKAN BERBUDAYA —Kepala Sekolah SDN 04 Mundam Sakti Bersama Pengawas TK SD Diknas Kabupaten Sijunjung, Jumat (16/9). Sekolah ini saat ini aktif menggerakkan pendidikan berbudaya dan pendidikan karakter bagi siswanya. OGI
Hari Ini, STIKes Mercubaktijaya Wisuda 315 Mahasiswa PADANG, HALUAN — Hari ini (17/9) 315 orang mahasiswa STIKes Mercubaktijaya akan diwisuda. Dengan makin banyaknya lulusan setiap tahunnya, diharapkan STIKes Mercubaktijaya dapat berkontribusi untuk kemajuan daerah nantinya. Ketua STIkes Mercubaktijaya, Hj Elmi Yasna, kepada media kemarin mengatakan, pihaknya benar-benar mempersiapkkan lulusan yang memang dapat diserap langsung oleh dunia kerja. Untuk mewujudkan ini wisudawan juga akan dibekali dengan Toefl, pelatihan membuat curriculum vitae (CV), dan kiat-kiat membuat lamaran pekerjaan profesional. “Ini akan kita lengkapi dengan
mendatangkan iluni STIKes Mercubaktijaya yang memang telah berhasil untuk memberikan motivasi bagi para wisudawan,” katanya. Dalam wisuda nanti lanjut Elmi Yasna, ada sedikit perbedaan dari tahun lalu. Dimana tahun ini akan dilakukan pengambilan sumpah untuk para wisudawan yang langsung dimpimpin dari perwakilan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). “Memang yang akan kita wisuda ini terdiri dari 63 lulusan D3 Keperawatan, 168 lulusan D3 Kebidanan, dan 84 lulusan Profesi Ners. Jadi, untuk pengambilan sumpah akan dilakukan terpisah dari acara wisuda, pukul 14.00 WIB,” katanya.
Sementara itu Metia Contesa selaku ketua panitia wisuda mengatakatan, dengan diwisudanya 315 mahasiswa STIKes Mercubaktijaya akan semakin mengukuhkan keberadaan sekolah kesehatan tersebut dalam persaingan dunia kerja saat ini. Apalagi lulusan STIKes Mercubaktijaya juga sudah banyak yang langsung terserap di dunia kerja. “Memang tidak ada perubahan yang mencolok dalam pelaksanaan wisuda tahun ini, tapi kita berharap ini dapat berjalan dengan baik dan semuanya lancar,” ujarnya. Dalam jumpa media ini juga turut dihadiri Nova Tri dharmi, Ketua Program Studi D3 Kebidanan dan Humas STIKes Mercubaktijaya. (h/isr)
“Selain aspek manajerial administrasi, sekolah kita juga mengusung konsep pendidikan berkarakter. Jadi, sekolah ini akan menerapkan nilai-nilai pendidikan dan norma budaya khususnya budaya Minangkabau sehingga anak-anak didik kita belajar mengenai tata krama, dan adat istiadat sesuai dengan budaya kita,” ujar Kepala SDN 04 Mundam Sakti, Irhamni Urif, Jumat (16/9). Selain itu, Irhamdi Urif juga menjelaskan, salah satu yang menjadi kriteria lainnya dalam menuju sekolah yang sehat dan berbudaya yakni, sekolah itu bangunannya tertata dengan baik, dimana ruang kelas dan halamannya bersih. Selian itu, toilet murid dan gurunya juga harus bersih serta memiliki taman agar anak didik bisa belajar dengan aman, nyaman, dan bersih. Sementara itu, program dokter kecil juga terus dilakukan. Dokter kecil akan memeriksa kuku adik kelasnya. jika kuku yang diperiksa panjang, dokter kecil tersebut bertugas membantunya untuk memotongnya. Irhamni sangat berharap, kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan oleh siswa pada hari itu saja, tetapi juga pada hari-hari lainnya. Dengan begitu, kelak dapat menciptakan sebuah budaya, yaitu budaya bersih dan sehat. “Kegiatan ini kami harapkan tidak berhenti sampai di sini, tetapi akan terus berjalan sehingga menjadi kebiasaan yang rutin,” harapnya. Menurutnya, dalam pengembangan pendidikan di sekolah sudah berjalan sebagaimana yang diharapkan, walaupun tidak terlalu menonjol di bidang prestasi. Namun demikian upaya untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan terus dilakukan bersama para guru yang ada di sekolah ini, baik dalam metode penyampaian materi pelajaran, maupun dengan menggunakan media pembelajaran. “Terkait dengan peningkatan mutu, kami bersama para guru terus berupaya untuk memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik kepada siswa yang kami awali dengan penerapan disiplin bagi dewan guru, dan memberikan materi pelajaran secara maksimal, “ ujarnya. Apa yang sudah dilakukan Irhamni Urif bersama warga sekolah ini mulai terlihat dengan lingkungan sekolah yang tampak bersih, rapi dan tertata dengan baik. Termasuk pemanfaatan lahan kosong dengan ditanami berbagai tanaman yang menguntungkan. (h/ogi)
Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Syamsul Hidayat
PADANG
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SABTU, 17 SEPTEMBER 2016 15 Dzulhijjah 1437 H
9
REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN PEDAGANG LONTONG
Tersangka Perankan 36 Adegan PADANG, HALUAN — Sekitar 150-an personil gabungan dari jajaran Polresta Padang dan Polsek Kuranji, mengawal jalannya proses rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap pedagang lontong, Isniwarti (49) di kawasan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji Kota Padang, Jumat (16/9) sekitar pukul 15.00 WIB. Reka ulang kejadian sendiri digelar di Polresta Padang, mengingat kekhawatiran polisi terhadap potensi konflik dan kemacetan panjang yang akan ditimbulkan, mengingat lokasi kejadian yang berada persis di pinggir jalan. “Ada 36 adegan yang direka ulang tersangka Hamzah (27). Satu persatu adegan di perankan langsung oleh tersangka dan sejumlah saksi, termasuk beberapa orang dari anggota polisi,” kata Kapolsek Kuranji, Kompol John
Pri ono kepada sejumlah awak media. Disebutkan, reka ulang itu dilakukan untuk melengkapi berkas perkara tersangka. Dalam reka ulang tersebut, polisi turut menghadirkan anak korban, Afif (26) dan kakak tersangka, Anton. Dalam reka ulang itu, ada dua versi yang ditampilkan. Versi pertama merupakan keterangan dari pelaku, Hamzah beserta kakak tersangka, Anton dan versi kedua keterangan dari saksi korban. Dari keterangan versi tersangka sendiri, dijelaskan pembunuhan berawal dari adanya percekcokan korban dengan kakak pelaku bernama Anton. Lalu anak Korban, Afif mengambil linggis dan mengejar tersangka dengan benda tersebut. Tersangka yang kaget kemudian mengambil pisau da-
ging yang biasa digunakannya untuk berjualan, lalu mengejar pelaku. Korban berusaha menghalangi tersangka dengan menarik dan mengguncang-guncang baju tersangka. Lalu tiba-tiba korban sudah tertusuk sebanyak dua kali dengan pisau yang dipegang tersangka. “Permasalahannya, kami tidak menemukan keberadaan linggis seperti yang dikatakan oleh pelaku, tapi kami akan terus dalami persoalan tersebut,” jelas Kapolsek. Sedangkan dari pihak korban, pembunuhan terjadi karena cekcok antara korban dengan tersangka. Tersangka yang emosi, lalu mengambil pisau dan mengejar korban yang hendak berangkat ke pasar. Bahkan Afif mengaku heran dengan pernyataan Hamzah, yang menyatakan dirinya mengejar pelaku de-
ngan linggis. Padahal diakui, dirinya saat itu tengah mandi. “Saya mengejarnya itu darimana? Saya sedang mandi saat kejadian itu. Lalu tibatiba, karyawan korban (Winda, red), berteriak memanggil saya bahwa Ibu ditusuk oleh Hamzah,” ungkap Afif. Dari reka ulang terlihat, tersangka yang sedang memegang pisau langsung menusuk korban dengan dua kali tusukan. “Semua adegan telah kita tampilkan secara detail di hadapan Jaksa Penuntut Umum (JPU), nanti keputusannya kita tunggu saja di pengadilan,” ujar John. Ia mengatakan tersangk a akan d ijerat d en gan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Sedangkan untuk pembunuhan berencana pasal 340 KUHP masih terus dikembangkan. (h/mg-adl)
REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN — Rekonstruksi kasus pembunuhan Isniwarti, seorang pedagang lontong di Kalumbuk, digelar Polresta Padang di halaman Mapolres setempat, Jumat (16/9). Dalam reka ulang kasus itu, tersangka Hamzah memperagakan sebanyak 36 adegan dengan pengawalan ketat 150 orang anggota kepolisian. MUHAMMAD AIDIL
KULIAH UMUM KETUA MPR RI DI IAIN IMAM BONJOL
Penerapan Nilai-nilai Pancasila Masih Lemah PADANG, HALUAN — Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sejauh ini terang Zulkifli, penerapan sila-sila Pancasila jauh dari harapan. Pancasila tak lebih dari sekedar lambang semata.
Padang Timur Buka Layanan Pembuatan Akta Kelahiran PADANG, HALUAN — Untuk meningkatkan pelayanan kepada warga, pihak Kecamatan Padang Timur akan membuka layanan pembuatan akta kelahiran dengan mudah dan cepat. Khusus untuk pembuatan akta kelahiran anak usia 060 hari, tidak dipungut biaya. “Selain gratis, petugas di kecamatan juga akan mengurusi langsung proses pembuatannya. Jadi, warga tidak perlu lagi pergi ke Dinas Dukcapil,” kata Zuryeni, salah seorang petugas Kecamatan Padang Timur kepada Haluan, Jumat (16/9). Cukup dengan menyerahkan dokumen kepengurusan berupa, foto copy KK, KTP dan mengisi formulir kepada petugas di kecamatan katanya, akta kelahiran bisa segera didapat oleh warga, minimal tiga hari setelah dokumen dimasukkan. Lebih lanjut dikatakan, akta kelahiran yang diurus oleh petugas kecamatan, nantinya akan diantar langsung ke rumah warga. “Kami berusaha memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga, salah satunya dengan membantu warga mengurus akta kelahiran apabila usia anak mereka dibawah 2 bulan,” ujarnya. Sejauh ini, Zuryeni mengakui jika pihaknya sudah melaporkan program tersebut kepada Disdukcapil. “Karena Disdukcapil sudah menyetujui program yang akan kami lakukan, sekarang kami tinggal menunggu pengeluaran dasar hukum berupa perwako,” ujarnya. (h/mg-ina)
www.harianhaluan.com
“Kehadiran Pancasila sekarang, tidak lagi berasal dari hati nurani bangsa. Bukti dari semua itu ialah tidak aplikatifnya sila-sila yang terkandung dalam Pancasila di kehidupan masyarakat,” kata Zulkifli saat memberikan kuliah umum di IAIN Imam Bonjol Padang, Jumat (16/9). Seluruh nilai-nilai yang terkandung dalam setiap butir Pancasila pungkas Zulkifli, sejatinya menjadi nilai luhur yang apabila diimplementasikan ke dalam kehidupan, akan membawa bangsa Indonesia menuju negara yang
maju, sejahtera dan berkeadilan. Namun kenyataannya, penerapan pancasila masih jauh panggang dari api. “Yang terjadi kini bukan penerapan pancasila, melainkan pergeseran Pancasila. Ketuhanan yang menjadi pilar utama moralitas, telah diganti dengan keuangan. Kemanusiaan yang akan mewujudkan masyarakat yang ideal, telah diganti dengan kebiadaban. Semangat persatuan telah berubah menjadi perpecahan, permusyawaratan sebagai sikap kekeluargaan sudah jarang dila-
kukan. Sementara keadilan sosial telah berubah menjadi keculasan dan keserakahan,” ujar Zulkifli membeberkan pergeseran nilai-nilai Pancalisa. Lebih lanjut dikatakan, sejumlah survey juga membuktikan jika kekuatan nilainilai pancasila hanya tersisa sekitar 1,6 persen saja, selebihnya merupakan kelemahan penerapannya. “Survey telah membuktikan Pancasila sekarang ini hanyalah sekedar
hafalan saja, sementara penerapannya sudah tidak ada lagi,” imbuhnya. Seharusnya bangsa Indonesia berbangga dengan Pancasila, sebab Pancasila merupakan ideologi yang lengkap. Sehingga perlu sekiranya kembali diadakan sosialisasi Pancasila secara lebih kreatif dan menyeluruh dalam pemikiran, penjiwaan dan tindakan. “Kelima sila itu harus diamalkan dengan dasar ketaatan pada hukum, kesusilaan,
keagamaan dan kodrat hidup bersama,” pungkas Zulkifli. Selain Zulkifli Hasan, kuliah umum tersebut tampak dihadiri Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Ruhut Sitompul, Anggota DPR-RI Muhammad Asli Chaidir, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Rektor IAIN Padang Eka Putra Wirman, serta puluhan dosen dan mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang. (h/ mg-ina)
REKTOR IAIN Imam Bonjol Padang, menyerahkan cenderamata kepada Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan. MELATI OKTAWINA
Redaktur: Ryan Syair
Layouter: Ilham Taufiq
10
PADANG
SABTU, 17 SEPTEMBER 2016 15 Dzulhijjah 1437 H
PARA pelanggan HD Resto di Jl. AR Hakim Padang, tengah menikmati berbagai suguhan menu yang ditawarkan.
“SEPTEMBER CERIA”
Buy One Get One Free di HD Resto PADANG, HALUAN — Untuk memanjakan pelanggannya, HD Resto menghadirkan promo “September Ceria” khusus bagi wanita Kota Padang. Setiap pembelian satu menu makanan di restoran yang berlokasi di Jl. Arief Rahman Hakim No 38 Padang Selatan itu, pembeli langsung mendapatkan satu menu makanan lainnya secara cuma-cuma. “Promo buy one get one ini khusus untuk para wanita. Misalnya kalau mereka (wanita) datang berdua, maka akan dapat bonus dua menu makanan lagi atau salah satu dari mereka gratis. Promo ini dapat dilihat di akun instagram kita,” terang Jeffrey, Owner HD Resto saat ditemui Haluan, Jumat (16/9). Menu-menu promo gratis yang ditawarkan cukup beragam. Para konsumen dapat memilih antara nasi uduk komplit, bakmi HD, pangsit goreng isi, nasi goreng ayam, bihun goreng ayam, kwetiaw goreng ayam atau kentang goreng. Lebih lanjut dikatakan, promo itu berlaku mulai hari Senin hingga Jumat dan tidak ada batasan usia bagi pelanggan wanita yang datang berbelanja. “Promo ini tidak berlaku saat akhir pekan, kita buka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB,” jelasnya. Pihaknya sengaja mengadakan promo tersebut, karena mayoritas pelanggan HD Resto adalah kaum wanita. “Selama ini mayoritas konsumen kita adalah wanita. Kebanyakan mereka datang bersama teman-teman atau bersama pasangan,” sambungnya. Feby, salah seorang pelanggan mengaku sengaja datang bersama temannya karena ada promo tersebut. “Tahu dari instagram. Mumpung lagi ada promo makanya ke sini,” katanya. (h/mg-hud)
www.harianhaluan.com
Masjid Raya Sumbar Ditutup Sementara PADANG, HALUAN — Terhitung mulai Senin (19/9), Masjid Raya Sumbar ditutup dan tidak dapat menerima warga yang akan melakukan aktivitas ibadah. Penutupan yang akan berlangsung hingga akhir Desember 2016 mendatang, dikarenakan proses pembangunan lantai dasar dan lantai satu masjid yang ditargetkan rampung dalam kurun waktu tiga bulan ke depan. Kepala Biro Bina Sosial (Binsos) Setdaprov Sumbar, Syahril B didampingi Pengurus Masjid Raya Sumbar, Yulius Said mengatakan, penghentian aktivitas ini sebelumnya sudah dibicarakan dengan sejumlah pihak terkait, termasuk juga sudah meminta izin kepada gubernur. Setelah membicarakan hal ini, akhirnya diputuskan untuk mensterilkan lokasi masjid guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atau menghindari adanya potensi kecelakaan. “Ini untuk keamanan masyarakat juga. Kita kuatirkan ada musibah atau kecelakaan yang akan dialami jamaah saat beribadah,” ungkapnya, Jumat (15/9). Dikatakan, pada Januari
2017 mendatang, kondisi Masjid Raya Sumbar dipastikan sudah jauh lebih baik dan siap untuk digunakan beribadah. Karena semua pembanggunan interior mulai dari lantai, dinding, loteng, hingga halaman masjid, sudah rampung. “Semoga lebaran tahun depan kita sudah bisa salat I’d di Masjid Raya Sumbar, tanpa kuatir hari hujan,” ulasnya. Dikatakan, pengerjaan yang sedang berlangsung menggunakan total dana sebesar Rp61,5 miliar. Jumlah itu terdiri dari Rp38 miliar dari APBD Provinsi Sumbar, Rp11 miliar dari APBN dan Rp12,5 miliar dari bantuan keuangan Pemprov Papua dan Pemprov Jawa Barat. Dana dari APBD senilai Rp38 miliar, digunakan untuk
MEMBAHAYAKAN KESELAMATAN—Kondisi jembatan penyeberangan di Jl. Pemuda Padang, terlihat rusak, berlubang dan tanpa pagar batas pengaman. Hal tersebut sangat membahayakan keselamatan para pengguna jembatan. Foto dijepret pada Jumat (16/9). RIVO SEPTI ANDRIES
penyelesaian lantai satu, lantai satu migrab, serta pasat kulit luar (empat sisi). Kemudian anggaran dari APBN melalui Dinas Prasjal d an Tarkim Sumbar senilai Rp11 miliar, digunakan untuk pembangunan pekarangan (landscape). Kedua kegiatan itu kini sedang berjalan.
Diketahui, anggaran pembangunan masjid ini berasal dari Pemprov Papua sebesar Rp5 miliar dan Pemprov Jawa Barat sebesar Rp7,5 miliar. Bantuan tersebut akan digunakan untuk finishing lantai dasar masjid. Direncanakan, di lantai dasar itu juga akan dibangun ruangan untuk perte-
muan, ruang penjagaan, pustaka, instansi listrik dan berbagai lainnya. “Saat ini dana bantuan dari Papua dan Jabar tersebut sedang proses lelang untuk pengerjaannya. Meski kita masukan dulu ke APBD-P, tapi lelangnya sudah dilaksanakan,” jelasnya. (h/rin)
BTN Tawarkan Keuntungan Rp16 Juta PADANG, HALUAN — PT. Bank Tabungan Negara (BTN), menawarkan produk super untung dengan jaminan keuntungan yang bisa didapatkan nasabah mencapai Rp16 juta pertahun. Consumer Funding Officer BTN Cabang Padang, Maya Iriani mengatakan, untung sebesar Rp16 juta pertahun akan didapatkan nasabah, adalah
mereka yang menyimpankan dana dengan nominal Rp250 juta. “Semakin besar nominal simpanan, keuntungan yang didapat juga akan semakin besar,” ujar Maya berpromosi. Mereka yang mempercayakan uang untuk disimpan di BTN, nantinya akan menerima keuntungan dalam dua tahap. Tahap pertama sebesar Rp8
juta. Pembayarannya dilakukan di bulan pertama simpanan disetorkan. Selanjutnya, sisa keuntungan Rp8 juta bisa diterima di akhir tahun. “Ini adalah program yang cukup banyak diminati oleh nasabah kami. Bagi yang tertarik, bisa segera bergabung,” pungkas Maya. Kepala BTN Cabang Padang, Ali Irfan mengatakan,
60 persen jasa jasa perbankan yang ditawarkan BTN bergerak di kredit perumahan. Sementara 40 persen lagi adalah non perumahan. “Selain kredit perumahan, ada juga kerjasama di bidang investasi, modal kerja, tabungan, pinjaman untuk pegawai dan lain-lain,” papar Ali. Menyangkut kredit peru-
Redaktur: Ryan Syair
mahan, acuan penetapan suku bunganya adalah profit pasar. Saat suku bunga tengah naik, bunga pinjaman juga akan naik. Jika terjadi penurunan, bunga kredit masyarakat juga akan turun. ”Pengecualian untuk kredit rumah subsidi, bunganya tetap, tidak mengalami kenaikan atau penurunan hingga pelunasan,” ucap Ali. (h/len)
Layouter: Ilham Taufiq
JURNALISME WARGA
SABTU, 17 SEPTEMBER 2016 15 Dzulhijjah 1437 H
11
Mengutuk Keras Pencemaran dan Perusak Lingkungan (Mohon Perhatian Pemda Dharmasraya dan Kesadaran Masyakat Perusak Alam) Saya Raffy Bengong Putra Dharmasraya.
S
aya adalah pecinta alam dan peduli lingkungan. aya ingin menyampaikan keluhan masyarakat tentang pencemaran air sungai Batang Piruko dan Batang Siat. Pencemar an muncul akibat ulah kerakusan umat manusia yang mengoperasikan tambang emas (dompeng) untuk meraup keuntungan pribadi, tanpa memikirkan masyarakat lain yang masih menggunakan air sungai yang dicemarinya. Masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai tersebut terpaksa bermandi lumpur setiap hari. Air sungai tersebut bukan hanya untuk keperluan mandi saja, tapi juga digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti masak, mencuci pakaian, dan lainnya. Air sungai yang berubah warna menjadi kuning berlumpur, serta bercampur aduk dengan air raksa, minyak dan
oil, dapat menimbulkan serangan penyakit kulit terhadap masyarakat. Memang keruh seperti air kubangan, namun tetap dikonsumsi masyarakat yang masih menggunakannya. Apa hendak dikata tak ada lagi pilihan lain. Di sisi lain, ini adalah jembatan yang terletak di Nagari Ampalu, Kecamatan Koto Salak. Jembatan yang telah berusia puluhan tahun ini, menjadi satu-satunya akses yang menghubungkan Nagari Padukuan-Ampalu. Kini tebing-tebing runtuh dan pohon-pohon sudah banyak yang tumbang di sekitarnya karena sedotan dompeng yang bertenaga besar. Jikalaulah jembatan tua ini ikutan ambruk juga, sulitlah untuk memperbaiki atau menggantinya dengan jembatan baru yang permanen. Jembatan tua ini sekarang tidak hanya dipergunakan oleh masyarakat Padukuan saja, melainkan sudah menjadi
jalan alternatif oleh semua masyarakat dari manapun menuju ke arah Sungai Rumbai sekitarnya ataupun sebaliknya, dari Sungai Rumbai ke Ampalu sekitarnya. Kami anak muda pecinta alam dan peduli lingkungan, merasa prihatin dan mengutuk keras melihat bumi Dharmasraya seperti ini. Dan kami tentunya berharap banyak kepada Pemda Dharmasraya maupun kepada pihak-pihak terkait, agar dapat segera bertindak tegas menghentikan tambang-tambang emas yang ada di seluruh Kabupaten Dharmasraya. Khususnya menghentikan tambang-tambang (dompeng) emas yang mencemari air sungai Batang Piruko dan Batang Siat. Mari selamatkan bumi kita Dharmasraya, selamatkan alam kita, selamatkan sungai-sungai kita. Kami butuh alam bersih, asri, natural dan udara yang sejuk. SALAM LESTARI DANAU hijau, Tanjung Ampalu, Sijunjung. Dikirim oleh Rahma dari Sijunjung
Bersih-bersih Pantai Bersih-bersih pantai, merupakan salah satu bagian dai pelaksanaan pekan taariuf mahasiswa STKIP Adzkia. Secara sederhana kegiatan ini mengajarkan mahasiswa untuk bisa berbaur dengan masyarakat, kelak ketika mereka sudah lulus. Dikirim Tim Adzkia Padang
Students Malaysia and Indonesian Kami berbaur dalam kegiatan pertukaran pelajar, saling berbagi ilmu dna pengalaman masing-masing. Dikirim Iya Ya Ya Nad dari SMAN 2 Batusangkar
www.harianhaluan.com
„ Redaktur: Rahmadhani
„ Layouter: Syamsul Hidayat
12
SABTU, 17 SEPTEMBER 2016 15 Dzulhijjah 1437 H
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA
Limapuluh Kota Usulkan Program Sejuta Rumah LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kabupaten Limapuluh Kota bertekad mensukseskan program pembangunan sejuta rumah Presiden RI Joko Widodo. Dalam agenda Forum Kesepakatan Bersama (FKB), Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal sudah menyampaikan beberapa konsep umum terkait dengan “Bank Tanah”.
Sebab, Bank Tanah merupakan salah satu program andalan yang menjadi visimisi kepala daerah, Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan untuk lima tahun ke depan. FKB dalam rangka menyukseskan program sejuta rumah Presiden Jokowi.
“Saya menyampaikan konsep tentang program Bank Tanah, guna menjamin ketersediaan tanah, untuk fasilitas umum dan kesejahteraanrakyat,” kata Ferizal, melalui Bagian Humas Setkab, Jumat (16/9). Pertemuan dan diskusi
Lingkar 65 Siswa Kurang Mampu Terima Bantuan BOS PAYAKUMBUH, HALUAN — Sedikitnya 65 orang siswa kurang mampu di SMPN 4 menerima bantuan uang transpor. Bantuan dana untuk transportasi yang juga berasal dari dana BOS ini, diberikan pada masing-masing sebesar Rp225 ribu per triwulan diserahkan Kepala SMPN 4, Devimalitdra kepada orangtua siswa, Rabu lalu di halaman sekolah setempat. ”Selain itu siswa bersangkutan memperoleh daging korban yang berasal dari hewan korban keluarga besar SMPN 4 Payakumbuh yang disembelih Rabu pagi, siangnya dibagikan kepada 65 orang siswa yang kurang mampu yang mendapat bantuan uang transport,” ujar De vimarlitdra, kemarin, Jumat (16/9). Dikatakan Devimalidra, sesuai dengan Jukinis penggunaan dana BOS yang salah satunya adalah bantuan untuk siswa miskin, maka tahun ini hanya 65 orang siswa yang kebagian uang transport dari dana BOS sebesar Rp75.000/anak perbulan. Total masing masing siswa menerima Rp900ribu per tahun. Sementara p enyembelikan he wan korban dijadikan pembelajaran bagi siswa, mulai dari kelas I sampai kelas III yang menyaksikan secara bergantian pertingkat bagaimana cara penyembelihan hewan korban yang benar dan apa doa yang dibaca sebelum di sembelih. “Para siswasiswi menyaksikan mulai dari cara mengikat sapi sebelum disembelih, doa yang dibaca. Sehingga kegiatan penyembelihan hewan korban keluarga besar SMPN 4 Payakumbuh dijadikan bahan pembelajaran bagi siswa,” tambahnya. Jumlah hewan korban yang di sembelih tidak banyak untuk tahun ini baru 1 ekor sapi, penyembelihannya disaksikan siswa kelas IX, dua ekor kambing, penyembelihannya disaksikan masing masing siswa kelas VIII dan VII. Yang ikut berkorban itu adalah majlis gur dan orangtua siswa. “Mudah mudahan tahun depan jumlah hewan korban lebih banyak lagi yang disembelih di sekolah ini, karena majelsi guru telah sepakat mulai bulan depan dikumpulkan tabungan korban dan diharapkan anakanak juga ikut menabung untuk kurban,” ulas Devimalidra. (h/zkf)
KEPALA SMP Negeri 4 Payakumbuh menyerahkan biaya transportasi bantuan dari dana BOS untuk siswanya yang kurang mampu kepada wali murid. ZUL
PETERNAKAN SAPI — Salah satu usaha penggemukan ternak sapi milik masyarakat di Sungai Kamuyang, kaki Gunung Sago. ZUL
Petani Diajak Usaha Penggemukan Sapi Kereman LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul - Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang Mangateh di Kecamatan Luak, Ir.Irwandi mengajak masyarakat Luak Limopuluah, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh untuk usaha penggemukan sapi sistem kereman. “Kita mengajak masyarakat utamanya para petani dalam usaha penggemukan sapi supaya mereka mampu menambah pendapatan keluarga, demi kesejahteraan mereka,” ungkap Kepala BPTU-HPT setempat, Irwandi dalam percakapan dengan Haluan beberapa hari yang lalu di ruang kerjanya BPTU Padang Mangateh. Usaha penggemukan sapi didorong oleh permintaan daging yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Lagipula penjualan sapi peternak hasil peng-
gemukan memperoleh penjualan dengan harga yang pantas. “Dan lagi, usaha penggemukan sapi mendatangkan keuntungan ganda, berupa pertumbuhan berat badan dan kotoran sapi berupa pupuk kandang,” jelas Irwandi. Menurut Irwandi, semua proses yang dilakukan tergantung kepada pertumbuhan bobot badan, lamanya penggemukan dan harga daging. Selain itu teknik pemberian pakan, luas lahan yang tersedia, usia dan kondisi sapi yang digemukkan serta lamanya waktu penggemukan. Dikatakannya, ada empat jenis sistem penggemukan sapi seperti, Pasture Fattening, pemeliharaan di padang pengembalaan, Dry Lot Fattening, pemeliharaan di kandang dengan pemberian pakan utamanya biji bijian. Kemudian Kombinasi Pasture Fartenning dan Dry Lot Fattening dan
sistem Kereman, pemeliharaan sapi didalam kandang secara terus menerus dengan memberi makan hijauan dan konsentrat. Khusus untuk penggemukan sapi sistem Kereman, pemeliharaan dalam kandang merupakan sistem termudah dan cepat dalam mendatangkan hasil dibanding dengan sistem penggemukan lainnya. “Untuk itu kita perlu memperhatikan beberapa faktor diantaranya, memilih bibit, makanan dan kandang,” sebutnya lagi. Dalam memilih bibit sapi yang akan digemukkan, dikatakan Irwandi, ukuran badan panjang dan dalam, kepala besar dan mulut lebar, dada lebar dan dalam, kaki besar, pendek dan kokoh, jenis kelamin sebaiknya jantan, sapi setengah kurus tapi sehat. Untuk makanan rumput gajah, rumput benggala, rumput setaria, rumput raja dan rumput lapangan, di-
samping itu diberikan legium daung lamtoro, hasil limbah pertanian seperti jerami dan batang jagung. Guna melengkapi kebutuhan akan zat makanan juga diberikan makanan tambahan (konsentrat) berupa dedak, jagung giling, bungkil kelapa, ampas tahu, ampas tapioka, garam dapur, tepung tulang dan bahan makanan yang mengandung mineral lainnya. Konsentrat diberikan 1 hingga 2 % dari berat badan. Dalam kesempatan itu, dia menyatakan, BPTU-HPT terbuka bagi masyarakat yang akan berusaha penggemukan sapi untuk peningkatan SDM melalui bimbingan teknis usaha penggemukan sapi. “Para peternak yang berminat dalam usaha tersebut, tapi belum punya pengetahuan tentang penggemukan sapi disilahkan mendatangi BPTUHPT. Kami siap memberikan pelatihan,” tegas Irwandi. (h/ zkf)
forum kesepekatan bersama itu berlangsung di ball room Hotel Rizt Carlton kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Menurut Ferizal, pertemuan tersebut diprakarsai oleh tiga lembaga Kementerian dan BUMN, yakni Kementerian PU-PR, Kementerian Ketenagakerjaan serta Bank Tabungan Negara (BTN). Sedangkan lembaga lain meliputi, Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), Konsorsium Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), BGMC dan Rhoudoh Citra Nusantara. Selain sejumlah Dirjen di kementerian, turut hadir Tharik Habibie (putra mantan presiden RI BJ Habibie, red), para perwakilan dari asosiasi pengembang Malaysia, Libya serta puluhan pengusaha sukses nasional lainnya. Program pembangunan sejuta rumah yang digeber pemerintah pusat, melalui Bank Tanah pemerintah ke depan harus mampu menjamin penyediaan, penataan, pengaturan, hingga subsidi pembangunannya. Pemerintah juga seyogyanya ikut mendorong regulasi guna menjamin kepemilikan atau jaminan pengelolaan tanah oleh masyarakat. “Saya juga meminta, dalam program ini Limapuluh Kota, bisa menjadi objek. Sebab, di daerah kita saat ini baru 65 persen pasangan rumah tangga yang memiliki rumah sendiri, sedangkan hampir 35 persen lainnya belum punya rumah. Secara pesan, kita juga ingin membuka kran kemudahan investasi di Limapuluh Kota, melalui terobosan Bank Tanah ini,” jelasnya. Dikatakannya, guna menarik minat investor asing supaya ikut serta membangun dan menggarap berbagai potensi di daerah Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan mengaku sudah menciptakan sebuah gerakan “Easy movement Investment” alias gerakan mudah investasi guna menarik minat dan menciptakan peluang terhadap iklim investasi di Luak nan Bungsu ini. Seperti diketahui, target pembangunan 1 juta rumah 2015 oleh pemerintahan Jokowi bakal menyasar segmen masyarakat paling bawah hingga menengah atas. Rencananya akan dibangun 603.516 unit rumah (60 persen) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan 396.484 unit rumah (40 persen) untuk Non MBR atau menegah atas. (h/zkf)
Sapi PO Siap Menangkan Iven Livestock 2016 PAY A K U M B U H , HALUAN — Ternak yang baik dan bagus akan dikirim Payakumbuh ke iven Livestock Sumatera Barat 2016 yang akan berlangsung di Pasaman Barat. Prestasi terbaik siap direbut oleh Payakumbuh. “Payakumbuh datang bukan sekedar pengembira, tapi siap merebut sejumlah gelar juara,” ungkap Kepala
Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Payakumbuh, Ir. Depi Sastra, di Balaikota Payakumbuh, Jumat (16/9), sekaitan diberangkatkannya peternak kota ini, guna mengikuti Livestock Sumatera Barat 2016. Dikatakan Depi Sastra, Livestock yang akan digelar selama 5 hari berlangsung di lapangan sepakbola Jorong Jambak, Na-
gari Lingkuang Aua , P asaman Barat, 20-24 September 2016. Menurut Depi Sastra, ternak yang akan dikirim P ayakumbuh itu, anak sapi simental jantan dan betina. “Ke mudi an , s a p i simental dewasa betina. Sapi ini sangat baik dan bagus sekali, beratnya mendekati 1 ton, pertumbuhan berat
badannya menggiurkan,” ungkap Depi Sastra. Selain sapi simental, Kota Payakumbuh juga mengirim sapi jenis Peranakan Ongol (PO) betina dewasa. Berikutnya, kambing dewasa kelamin jantan dan betina. Ternak yang dikirim itu, milik peternak Kota Payakumbuh, lokasinya tersebar pada lima kecamatan di kota ini.
“Kita optimis semua ternak yang dikirim ke kontes ternak atau Iven Livestock 2016 itu, diharapkan meraih juara. Sebab ajang yang dinanti peternak seluruh daerah di Sumbar. “Selain kebanggaan bagi peternak, dampak setelah itu, harga ternak pemenang akan naik dengan signifikan,” ujar Depi Sastra menambahkan. (h/zkf)
085374472400
www.harianhaluan.com
Redaktur: Heldi Satria
Layouter: Rahmi
AGAM & BUKITTINGGI Lingkar
FKPT Sumbar Gelar Dialog Pencegahan Radikalisme BUKITTINGGI, HALUAN — Pencegahan paham radikal dan terorisme merupakan tanggungjawab semua pihak, termasuk masyarakat umum. Karena sifat dari kedua paham itu termasuk dalam kategori kejahatan luar biasa (ekstra ordinary crime). Hal itu disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat Prof. H.Irwan Prayitno melalui sambutan tertulisnya pada pembukaan Dialog Pencegahan Paham Radikal dan Terorisme bagi tokoh agama dan pendidik se-Sumatera Barat, di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Kamis (15/9). Menurut Irwan Prayitno, untuk mencegah paham radikal dan terorisme itu, Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berupaya terus merangkul dan melibatkan masyarakat untuk melakukan pencegahaan masuknya paham radikal dan terorisme itu, minimal dilingkunganya masing masing. “Sumatera Barat selama ini merupakan salah satu daerah yang relatif aman dari aksi terorisme, namun hal itu jangan membuat kita lengah, tapi justru harus membuat kita lebih waspada, mengingat luasnya Sumatera Barat yang bisa menjadi tempat pelarian para teroris,” ujarnya. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan melalui kegiatan dialog tersebut dapat melakukan deradikalisme dengan memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat dalam rangka mencegah terjadinya radikalisme dan terorisme itu ditengah tengah masyarakat. Sementara itu, Ketua Forum Koodinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumbar, Prof Syaifullah mengatakan bahwa kegiatan dialog itu merupakan program yang berlanjut dari FKPT dan BNPT. Sebelumnya juga sudah dilakukan dialog dengan tokoh pemuda kalangan ibu-ibu, media masa dan agama. “Ini merupakan kedua kalinya dilakukan untuk tokoh keagamaan,” ujarnya. Menurut Syaifulah, tidak dapat dibantah lagi bahwa orang-orang di Jakarta semakin memahami bahwa persoalan terorisme itu tidak bisa hanya diselesaikan oleh pihak kepolisian atau densus, tapi harus melibatkan masyarakat dalam program mengurangi tingkat tensi masyarakat radikalisme tersebut. “Sebab kalau dengan senjata menyelesaikan masalah radikal dan terorisme itu, misalnya dengan membunuh satu teroris, maka yang tumbuh itu bisa mencapai sepuluh teroris. Saat ini paham orang tidak lagi takut mati dibunuh, bahkan justru semakin suka ia menjadi p enganten meledakan bom tersebut,” imbuhnya. Untuk itu jelas Syaifulah, dibutuhkan pendekatan ke dalam atau dengan hati. Semuanya itu hanya bisa dilakukan oleh tokoh agama, atau mungkin ahli phisikologi dan mungkin juga bisa dilakukan oleh ibuibu untuk memberikan pemahaman yang menyentuh kepada hati. (h/wet)
www.harianhaluan.com
SABTU, 17 SEPTEMBER 2016 15 Dzulhijjah 1437 H
13
Nagari Diminta Percepat Susun Rencana Kerja AGAM, HALUAN — Sebanyak 96 peserta dari 43 nagari di Kabupaten Agam, mengikuti workshop percepatan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) nagari tahun 2017 di Aula Kantor Bupati setempat, Kamis (15/9).
TEBAR KURBAN — TPK IASMA Negeri 1 Bukittinggi sebar 24 hewan kurban pada 23 titik lokasi di 3 kecamatan di wilayah Kabupaten Agam. IST
IASMA Negeri 1 Sebar 24 Ekor Hewan Kurban BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 24 ekor sapi hewan kurban didistribusikan oleh Tim Peduli Kemanusiaan (TPK) Ikatan Alumni SMAN 1 (IASMA) Bukittinggi, ke sejumlah daerah terpencil di Kabupaten Agam dan sekitarnya pada Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah kemarin. Ketua pelaksana aksi tebar hewan kurban IASMA Negeri 1 Bukittinggi Candra Zubir mengatakan, kegiatan tebar hewan kurban yang dilakukan adalah untuk yang ke delapan kalinya, dengan donator seluruh alumni yang dengan sukarela menyisihkan pendapatan mereka bagi mayarakat yang membutuhkan. Sasaran distribusi hewan kurban dilakukan pada 23 titik lokasi di tiga kecamatan diwilayah Kabupaten Agam, yang meliputi Kecamatan Palembayan, Lubuk Basung dan Palupuah. Sebelum dilakukan
pendistribusian pihaknya telah terlebih dahulu melakukan survei untuk menentukan titiktitik lokasi pendistribusiannya. “Mekanisme penentuan titik lokasi pembagian hewan kurban dilakukan dengan tujuan agar pendistribusian hewan kurban itu tepat sasaran, sehingga makna tebar hewan kurban benar-benar dirasakan seluruh masyarakat Kabupaten Agam dan sekitarnya, yang memang sangat membutuhkan,” ujarnya kemarin. Sementara itu Koordinator Humas aksi sebar hewan kurban TPK IASMA 1 Bukittinggi Surya Osrina menambahkan, pendistribusian hewan kurban yang dilakukan oleh IASMA Negeri 1 ini merupakan salah satu bentuk motivasi bagi seluruh alumni lintas angkatan untuk ikut berpartisipasi.
Menurutnya, 23 titik lokasi sebar hewan kurban itu terdiri dari untuk Kecamatan Palupuah, dengan daerah sebar meliputi Simauang Hilia, Simauang Mudiak, Tunggua Banio, Palang kitangan, Pogadih Ilia, dan Mudiak Palupuah. Sementara itu untuk Kecamatan Palembayan meliputi daerah Gajah Mati, Sipinang, Muaro Palintangan, Tantaman, Limau Abuang, Ambacang, Ambacang Pakiduah, Maua Ilia, dan Caniago Sikabau. Sedangkan untuk Kecamatan Lubuak Basung meliputi daerah Masang, Rimbo Jariang, Anak Aia Kumayan, Kajai pisik, Tompek Padang Binjai, Dama Gadang, dan Rikia. “Kita harapkan tahun depan kegiatan ini terus berjalan, tentunya dengan jumlah Sapi kurban yang lebih banyak dari tahun ini,” harapnya. (h/tot)
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Kabupaten Agam, Welfizar, mengatakan, ke-43 nagari itu berasal dari delapan kecamatan yakni, Kecamatan Tanjung Mutiara, Ampek Nagari, Lubuk Basung, Tanjung Raya, Palembayan, Matur, Ampek Koto dan Kecamatan Malalak. Ia berharap dengan workshop ini agar percepatan penyusunan nagari cepat terselesaikan karena sesuai dengan amanat dari PP tahun 2013 APB nagari 2017 sudah ditetapkan pada tahun 2016. “Kita menginginkan perencanaan nagari dengan arah kebijakan umun daerah tahun 2017 dapat di singkronisasikan,” katanya. Ia mengharapkan workshop ini dapat memproses perencanaan pembangunan nagari sesuai dengan tahap dan time scedule yang telah ditetapkan dan terciptanya
konsisten perencanaan pembangunan nagari yang semakin baik. Pelaksanaan workshop ini berdasarkan Peraturan Bupati Agam Nomor 18 tahun 2015 tentang petunjuk teknis RKP nagari dan Permendagri Nomor 114 tahun 2014 tentang pedoman pembangunan desa, PP Nomor 43 tahun 2014 tentang peraturan pelaksanaan Undangundang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa. Pelaksanaan workshop RKP nagari ini difasilitasi tim dari BPMPN, Bappeda, BPLH, Dinas PU, DPPKA, Dinas Pendidikan, Dinas Petahornak, Dinas Kesehatan, Bagian Hukum dan Bagian Kesra Sekretariat Daerah. Sementara itu, untuk tahap kedua dilaksanakan pada Jum’at (16/9), di aula Pusdiklat Baso yang diikuti sebanyak 84 peserta dari 39 nagari di delapan kecamatan di Kabupaten Agam. (h/ks)
PMI Agam Gelar Sosialisasi Pengobatan Warga Pinggiran AGAM, HALUAN — Palang Merah Indonesia (PMI) Agam bakal laksanakan sosialisasi pengobatan bagi warga masyarakat yang jauh dari jangkauan layanaan rumah sakit atau puskesmas di Paninggiran Kecamatan Palupuh dan Lubuk Basung. Sekretaris PMI Agam Yulhendri dan. M. Jaiz, Jumat (16/9) mengatakan, kegiatan sosialisasi pengobatan pada wilayah yang cukup jauh merupakan salah satu cara PMI Agam memaknai ulang tahun Palang Merah Indonesia, tahun 2016. Hal ini juga merupakan upaya semakin mendekatkan petugas kesehatan dengan ma-
Redaktur: Heldi Satria
syarakat. “Tenaga kesehatan harus dekat dengan masayarakat apalagi mereka yang tinggal jauh dari rumah sakit maupun puskesmas dalam kegiatan ini pengurus PMI Agam juga bekerjasama dengan pengurus yang ada di Posko PMI Sungai Pua dan Dinas Kesehatan dalam melaksanakan kegiatan,” katanya. Sementara itu dokter senior pe ngur us, dr. H. Aladin saat menyambut baik rencana kerja relawan PMI melaksanakan sosialisasi pelaksanaan pengobatan ke rumah sakit atau puskesmas dan bidan desa terdekat. (h/yat)
Layouter: Rahmi
14
RIAU DAN KEPRI
SABTU, 17 SEPTEMBER 2016 15 Dzulhijjah 1437 H
Asap Karhutla Muncul di Dumai DUMAI, HALUAN — Asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) bermunculan beberapa hari belakangan ini di Kota Dumai, Provinsi Riau.
Lingkar Operator Kapal Protes Pembayaran Jasa BATUAMPAR, HALUAN — Sejumlah operator kapal melakukan aksi demo, memprotes sistem host to host pembayaran jasa ke pelabuhan yang dinilai memperlambat kinerja mereka di Kantor Pelabuhan Batam, Kamis (15/9). BP Batam menerapkan sistem pembayaran online di pelabuhan untuk meminimalisir kemungkinan terjadi potensial lost. Tapi, pengguna jasa pelabuhan atau agen kapal justru menolak dengan alasan memperlambat operasional dan memberatkan. “Dengan sistem baru ini sangat memberatkan, karena harus melakukan registrasi untuk memperoleh penyataan umum kapal (PUK) dan kemudian harus menyetorkan dana deposit sebesar 125 persen,” kata Wandi, Ketua Agen Pelabuhan Rakyat (Pelra) Batam, Kamis (15/9). Sistem host to host merupakan sebuah sistem yang diterapkan BP Batam yang menghubungkan server penyedia jasa dengan server bank, untuk menunjang segala mekanisme di lapangan melalui sistem online bagi para pengguna jasa pelabuhan. Aksi protes yang dilakukan ratusan operator itu langsung mendapat respon Kepala Pelabuhan Batam (Kanpel), Bambang Gunawan. Para operator kapal mengancam akan menghentikan kegiatan seluruh pelabuhan jika sampai batas pukul 16.00 WIB belum juga clear. Ketua Pembina Pelra, Batam Asmadi mengatakan, sistem host to host yang berlaku saat ini sangat merugikan para operator di Batam, karena para operator kebanyakan agent kapal, parahnya sistem ini tanpa sosialisasi terhadap operator dan langsung menjalankan sistem ini. “Sitem ini sangat merugikan operator, karena pembayaran haus dimuka melalui salah satu bank, di mana belum bekerja sudah membayar dahulu sampai 125 persen dana masuk dahulu ke bank,” kata Asmadi didepan kantor Kanpel Batu Ampar, Kamis (15/9). Rumit permasalahannya, timbul disistem mereka sendiri, di mana pengurusan dokumen biasanya disetiap kanpel pelabuhan masing-masing. Saat ini harus ke Kanpel Batu Ampar, parahnya membutuhkan waktu lebih dari dua jam, kalau telat kembali ke awal menunggu esok harinya padahal operator sudah antre di sana. (h/hk)
KEBAKARAN HUTAN — Kapolsek Dumai Barat Kompol Sasli Rais melakukan pendinginan di lahan terbakar di Kelurahan Bagan Keladi. IST
DURI, HALUAN — Seorang bocah berusia sekitar 16 tahun, berinisial A terpaksa pasrah dipukuli warga Jalan Harapan Baru Sebanga, Kelurahan Talang Mandi, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau, Jumat (16/9), karena kedapatan berada di dalam rumah orang lain untuk mencuri. Saat digiring ke Mapolsek Mandau, wajah pelaku sudah lebam. Bahkan pelaku agak sulit untuk berbicara, karena rahangnya sempat dipukuli warga setempat. Sedangkan di sekitar matanya mengeluarkan cairan darah. Adrianus yang merupakan korban, menceritakan asal mula kejadian yang nyaris menewaskan anak di bawah umur itu. Menurutnya, sekitar pukul 09.00 WIB, saat sedang mengajar di sekolah Santo Yosef, ia mendapat telepon dari tetangganya. Disampaikannya, mendapatkan laporan itu bergegas pulang dan langsung menghentikan warga yang tidak
DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011
Dijual Rumah
Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811
DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.
Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018.
langsung oleh Kapolsek Dumai Barat, Kompol Sasli Rais. “Saat ini proses pendinginan masih dilakukan, dengan memasang garis polisi dan memeriksa saksisaksi. Kita masih melidik pemilik lahan,” kata Donald. Dikatakannya, cuaca panas yang disertai angin kencang, ternyata menjadi hambatan satuan petugas (Satgas) darat dalam melakukan pendinginan dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan. “Selain itu, semak belukar dan sumber air yang terbatas juga menjadi kendala di lokasi,” ungkapnya. (h/hr/net)
Bocah Ingusan Babak Belur Dihakimi Massa
RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN
Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)
Asap muncul di lahan seluas 1,5 hektare di Jalan Karya Bakti, Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Kamis (16/9) sekitar pukul 08.30 WIB. Sebanyak 46 orang dikerahkan untuk melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi tersebut, dari unsur Polsek Dumai Barat, Polres Dumai, TNI, Polhut dan forum masyarakat gotong royong melawan karhutla di Kelurahan Bagan Keladi. Hal itu dibenarkan Kapolres Dumai, AKBP Donald H Ginting, Jumat (17/ 9). Dikatakannya, giat pemadaman dan pendinginan tersebut dipimpin
1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062
Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965
DIJUAL MOBIL
Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302
dapat menahan kesabaran untuk tidak memukuli pelaku. “Kalau saya tidak cepat melerai, mungkin anak itu sudah kritis dan pesimis bisa diselamatkan. Karena sangat banyak warga yang terus memukulinya, khususnya warga yang pernah merasa kehilangan,” ujar Adrianus, Jumat (16/9). Menurut cerita dari RW, kata Adrianus, pelaku ini bersama temannya dengan gerakgerik mencurigakan sempat melintasi rumah RW sambil membawa linggis panjang kurang lebih satu meter dan karung goni. Berselang sekitar lima menit kemudian, RW mengaku tidak melihat lagi bocah tersebut. “Sekitar pukul 08.00 WIB, RW melihat arah pelaku ke rumah saya dan tidak nampak lagi. Begitu RW ke belakang rumah saya, terdengar suara berisik dari dalam rumah. Lalu dipanggil warga lainnya untuk menggrebek pelaku,” kata guru
olahraga ini. Meski pelaku belum sempat mengobrak-abrik isi rumah, warga tetap geram dengan ulahnya. Dari pengakuan anak ini saat ditanyai warga, dia sudah tiga kali mencoba masuk ke rumahnya (korban,red). Tidak hanya itu, anak ini juga mengaku mencuri coklat dan pinang warga lainnya saat dijemur di pekarangan. “Kalau rumah saya ini, yang pertama dulu uang dalam celengan anak saya yang isinya uang lembaran Rp50 ribu hampir Rp3 juta diambilnya dan celengan itu dibuang di sekitar rumah. Dan saat aksi yang kedua kali, ia mencoba mencongkel jendela rumah, tetapi karena ada teralis, dia tidak bisa masuk dan semua itu diakuinya,” sebut Adrianus. Adrianus mengaku rumahnya memang sering kosong, karena ia dan istri yang berprofesi sebagai guru, sementara dua anaknya sekolah. “Kejadian
BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141
OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106
TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339
MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.
S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371
SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000
LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614
CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor,menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679
BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.
CVDORA SATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860
ADRIANUS, guru Santo Yosef yang rumahnya disantroni maling memberikan keterangan keterangan atas kejadian yang menimpanya. IST
ini sudah saya laporkan ke Polsek Mandau, meskipun nanti berujung damai, tetapi saya ingin anak ini kapok dan tidak mengulangi kelakuannya itu. Dan RW juga sudah te-
ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278
ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457
gaskan, agar anak itu tidak lagi masuk ke Jalan Harapan Baru. Dan orangtua anak itu juga perlu tahu tentang aturan itu, agar lebih dapat mengawasi anaknya,” tutupnya. (h/hr/net)
DIJUAL RUMAH
Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 Dijual CEPAT SUZUKI OLISINDO SERVICE, melayani 8125 843 Service, ganti oli, cucian mobil, dll. ESCUDO TAHUN 2000, jln. Adinegoro No. 38, Depan PAKAI SENDIRI, TERAWAT, Dijual Rumah Luas tanah 360 perumahan Lubuk Gading Permai, WARNA KUNING METALIK m2Lantai bawah dengan 4 arah ke Lubuk Buaya. Saat ini MINAT HUB. 071266096689 kamar tidur 2 kamar dibuka lowongan untuk tenaga kasir, mandi.Lantai atas dengan 2 datang langsung ke alamat Kami. DAN 085263801756 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737
Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716
Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090
DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput tangki Kapasitas 14. 000 bandara, rental kendaraan harian, liter, harga 155jt (nego). mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Tanpa Perantara Hub : 0812 Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, 6690 3003 Unit ready, Hub. 0751-9970033, PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878
DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439
DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669
Redaktur: Nasrizal
kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930
BPKB BA 3768 AP a/n Edison. Hilang sekitar Kota Pariaman. Bagi yang menemukan darap lapor ke pos polisi terdekat STNK BA 7935 LU a.n PO. YANTI GROUP / H. YUSMAN. Hilang dalam perjalanan menuju Bukittinggi ke Payakumbuh. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat BPKB Fuso tahun 2000, BA 9741 LU, a/n Mulyadi St Bagindo Ali. Alamat Jln Cempaka RT 04 RW 06 MKS. Hilang antara Kamang-Pasar Bawah Bukittinggi. Bagi menemukan hubungi polisi terdekat.
Layouter: Rahmi
SABTU, 17 SEPTEMBER 2016 15 Dzulhijjah 1437 H
SUMBAR Wabup Amrizal Ajak Warga Sukseskan Pilwana DHARMASRAYA, HALUAN — Kecamatan Sembilan Koto siap menyukseskan alek pemilihan walinagari (Pilwana) Kabupaten Dharmasraya, pada 20 Oktober mendatang, yakni pemilihan walinagari serentak. Buktinya, sudah dimulainya tahapan pemilihan walinagari. Hal ini disampaikan Camat Khairul, SE, di hadapan Wakil Bupati H Amrizal Dt. Rajo Medan, pada kunjungan kerjanya ke Kecamatan Sembilan Koto, Kamis (15/09).”Tahapan pemilihan walinagari di Kecamatan Sembilan Koto akan dimulai pada tanggal 19 September mendatang akan dilaksanakaan pendaftaran calon walinagari untuk Nagari Banai, Lubuk Karak, Silago, dan IV Koto Dibawuah,” ujar Khairul. Ia mengajak masyarakat agar dapat mensukseskan Pilwana serentak ini dengan memberikan hak suaranya pada saat pemilihan nanti. Wabup H. Amrizal Dt. Raja Medan kepada masyarakat yang hadir berpesan, pilihlah calon walinagari yang betul betul memihak kepada masyarakat, yang mau berbuat untuk daerahnya, yang memikirkan masyarakat dan kemajuan daerahnya. Sehingga bisa membawa nagarinya sejajar dengan nagari lain yang ada di Kabupaten Dharmasraya ini. Kepada calon Walinagari Wabup juga berpesan agar bersaing dengan sportif dalam mengambil simpati masyarakat. “Silahkan ambil simpati masyarakat dengan cara masing-masing, yang penting sportif dan tidak menyalahi aturan. Siapapun yang terpilih nantinya, yang kalah jangan berkecil hati dan jangan sampai berselisih. Dukunglah walinagari yang menang dan bantulah mereka, demi kemajuan nagari dan masyarakat kita, dan jangan sampai terjadi perpecahan di tengah tengah masyarakat. (h/mdi)
Genius Umar Teken Nota Kesepekatan PARIAMAN, HALUAN — Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, menandatangani Nota Kesepakatan mengenai percepatan penanggulangan kemiskinan dan mitigasi bencana banjir dengan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, di Pangeran Beach Hotel, Kamis.”Kita serius menekan angka kemiskinan dan pengangguran dan inilah salah satu bukti keseriusan itu dengan menandatangani nota kesepakatan”, kata Genius Umar. Sebenarnya, Pemerintah Kota Pariaman sudah banyak membuat kebijakan untuk penanggulangan kemiskinan dan pengangguran. Program RTLH, Raskin, Kesehatan gratis, pendidikan gratis, transportasi Gratis untuk anak sekolah, bantuan permodalan, semua itu bentuk program penanggulangan kemiskinan di Kota ini. Sementara Menurut Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno pada pembukaan rakor mengatakan, pariwisata dengan UMKM saling berkaitan, karena keduanya saling tunjang menunjang dalam menggeliatkan ekonomi. Ekonomi menggeliat, UMKM berjual beli. Otomatis angka pemgangguran bisa berkurang, kata Irwan Prayitno. (h/tri)
www.harianhaluan.com
15
DIDUGA MERUSAK LINGKUNGAN
Masyarakat Pessel Tolak Tambang Galian C PAINAN, HALUAN — Puluhan masyarakat Taluak Batung, Kenagarian IV Koto Hilir, Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan (Pessel) melancarkan aksi unjuk rasa mendesak Pemerintah Daerah, agar segera menutup aktivitas galian C di puncak Bukit Pulai. Masyarakat menduga, aktivitas tambang galian C yang dikerjakan oleh CV Talago Dibawah Gunung itu, tidak mengantongi izin resmi dan sudah berdampak terhadap kerusakan lingkungan sekitar. Koordinator lapangan aksi, Andi Gino (42) mengatakan, penambangan galian C tersebut dekat dari pemukiman warga dan dikelilingi lahan yang masih produktif. “Aktivitas tambang galian C ini sudah merusak lahan pertanian warga yang masih aktif. Akibatnya, kami merasa dirugikan dan tidak mendapatkan apa-apa. Sawah kami menjadi berlumpur akibat polusi yang ditimbulkan, biasanya masyarakat bisa panen 15 karung padi pertahun, sekarang hanya 3-5 karung saja,” jelasnya, Kamis kemarin. Dikatakannya, dengan kondisi seperti itu, maka masyarakat mendesak Dinas terkait agar tidak lagi memberikan izin tambang tersebut.”Kami masyarakat di sini mendesak pihak
terkait agar tidak lagi mengeluarkan izin operasi bagi pengusaha tambang di sini, karena aktivitas tambang galian C itu hanya dimanfaatkan oleh sejumlah oknum dengan dalih untuk memungut retribusi. Mereka tidak pernah transparans kepada kami. Dan terkait aksi masyarakat ini, kami berharap ditindaklanjuti oleh pak Bupati,” ungkapnya. Sementara itu pengawas lapangan CV Talago Dibawah Gunung , Anton Akhir (58) mengatakan, masalah izin galian C yang dikawalnya itu, sudah mengantongi izin produksi dengan jangka waktu selama 5 tahun. “Kami menduga ada segelintir oknum yang menjadi provokator dalam aksi ini. Untuk sementara ini, kita akan patuhi dulu aturan, kita akan menunggu hasil audit dari Tim tingkat Provinsi Sumbar. Kalau memang tambang ini tidak ada izin, maka masyarakat tidak perlu mendesak, kita akan tutup dengan sendirinya,” ka-
AKSI PROTES — Sejumlah warga masyarakat melancarkan aksi protes penambangan Galian C di Bukit Pulai.Kasat Pol PP Hasrial Amri beserta jajaran, Kepala (BPMP2T) Azral dan sejumlah aparat Kepolisian turun mengawal aksi damai itu. OKIS
tanya. Ditempat yang sama, Waka Polres Kompol Aljufri mengatakan, aksi masyarakat itu, hanyalah sebuah miskomunikasi antara perusahaan tambang dengan warga sekitar.
“Aksi boleh-boleh saja, namun jangan sampai anarkis,” harapnya. Sebelumnya, guna menindak lanjuti laporan masyarakat Wabup Pessel Rusma Yul Anwar dan Kasat Pol PP Hasrial Amri
beserta jajaran, turun kelapangan untuk memantau kegiatan yang sudah menjadi keresahan masyarakat itu. Wabup saat itu sudah menghimbau agar pihak perusahaan menghentikan aktivitasnya. (h/mg-kis)
TESTIMONI PESERTA BPJS KESEHATAN
Jaminan Kesehatan yang Kembalikan Senyum Hanum
H
anum Aisya Akli (11 bulan) tampak riang menghabiskan waktu bermain bersama abangnya, Muhammad Zain Akli (2 tahun). Satu hal yang khas dari Hanum adalah senyum dan tawanya yang selalu merekah, tak peduli siapapun yang mengagah. Tapi sebenarnya, senyum bayi cantik itu pernah jarang muncul selama 19 hari. Saat itu, si kecil Hanum tengah melawan Turbekulosis (TB) Kelenjar yang diidapnya. Oleh :
JULI ISHAQ PUTRA Saat berkunjung ke rumah Hanum di Jalan Adityawarman, RT 002 RW 002, Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok,
Sumatera Barat, Sabtu (10/9/ 2016), Haluan disambut ramah oleh Bunda Hanum, Liza Tafriyanti, yang kemudian mempersilakan duduk dan kemudian ia berbagi cerita soal kembalinya senyum Hanum, setelah melewati 19 hari perawatan intensif di Rumah Sakit Tumbuh Kembang Anak di Kota Solok, sejak tanggal 1 sampai 9 Agustus 2016. “Sembilan belas hari yang berat bagi kami sekeluarga. Melihat Hanum yang masih sekecil itu, harus dirawat intensif karena menderita TB Kelenjar. Mulanya, saya curiga dengan pembengkakan di lehernya. Lekas saya bawa Hanum ke Posyandu,” ucap Liza yang sehari-hari bekerja sebagai guru honorer di salah satu sekolah swasta khusus agama di Solok. Sebelum masuk Bulan Agustus 2016, Liza telah berkali-ulang membawa Hanum ke Posyandu Kasih Ibu Kelurahan Kampung Jawa, untuk dicek tumbuhkembangnya, serta diperiksa pembengkakan
HANUM (kanan) saat bermain dengan saudaranya, Zain, Sabtu (11/9) lalu. Hanum terlihat HANUM saat menjalani perawatan di RS Tumbuk terlihat tembem dengan b erat badan yang Kembang Kota Solok, Rabu (3/9). Saat itu berat mencapai 6,5 kilogram. JULI ISHAQ PUTRA badannya hanya 5,6 kilogram. IST
pada lehernya yang sebesar satu ruas jari. Menurut petugas Posyandu, selain pembengkakan pada leher yang harus ditelisik lebih jauh, juga ada kejanggalan lain soal lambannya penambahan berat badan Hanum. Karena di usianya yang waktu sudah sepuluh bulan dengan tinggi badan 63 sentimeter, seharusnya Hanum sudah memiliki berat 7,5 kilogram (kg). Namun nyatanya beratnya baru 5,6 kilogram (kg). Petugas Posyandu meminta Liza membawa Hanum ke Puskesmas Tanjung Harapan untuk pemeriksaan lanjutan di fasilitas kesehatan (Faskes) tingkat satu tersebut. Sesampai di Puskesmas, petugas langsung mengatur janji Hanum untuk diperiksa dokter spesialis anak. Dan sejak itu pula, Hanum mulai sering menangis dan jarang tersenyum riang seperti biasa. Perubahan itu membuat Liza dan suaminya sangat risau, bahkan Liza pun kerap menangis melihat kondisi bayinya. “Di Posyandu sejak umur 4 sampai 6 bulan berat Hanum tetap 5,3 kg. lalu pada umur 5
sampai 10 bulan tak beranjak dari 5,6 kg. Karena saya pasien BPJS, tentu saja saya tak perlu berpikir panjang saat Dokter Afridoni, dokter yang memeriksa Hanum, meminta Hanum segera dirawat di RS Tumbuh Kembang. Jadilah Hanum dirawat tanggal 1 Agustus 2016. Karena Hanum diduga gizi buruk,” kata Liza lagi mengenang hari-hari itu. Liza mengaku memang telah mendaftarkan Hanum sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sejak Hanum masih dalam kandungan. “Satu keluarga, saya, suami, Hanum dan abangnya Zain memang telah terdaftar BPJS umum. Saya hanya perlu membayar Rp102 ribu setiap bulan untuk jaminan kesehatan kami berempat. Maklum, saya masih honorer dan suami saya bekerja sebagai mekanik motor, karena itu kami merasa perlu waspada untuk masalah kesehatan yang kadang datang tak tertuga,” kata Liza penuh keyakinan. Memulai Pengobatan Pada 1 Agustus, dokter menjelaskan tahap pengobatan yang harus dilalui Hanum selama di RS Tumbuh Kembang. Mulai dari ditimbang berat badan, diukur tinggi, cek darah, dirontgen dan dites mantoux untuk memastikan apakah benar Hanum positif gizi buruk atau tidak. Sedangkan pembengkakan di leher Hanum, disebut dokter hanya bisul biasa. Untuk rontgen, jelas Liza, Hanum dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Solok. Saat itu, Hanum dibawa dengan ambulan yang tidak disewa sama sekali karena Hanum adalah pasien BPJS. Termasuk saat Hanum ditempatkan di Kamar Winie The Pooh di RS Tumbang, yang hanya boleh diisi oleh satu pasien, Liza juga tak perlu melobi sana-sini karena dokter sendiri yang memutuskan kamar untuk Redaktur: Dodi Nurja
Hanum. “Saat diberi kamar khusus agar pengecekan oleh ahli gizi bisa dilakukan secara berkala, saya tidak meminta-minta. Itu Dokter Doni sendiri yang memutuskan. Di situ saya merasa beruntung sekali Hanum sudah peserta BPJS, karena saya tak perlu memikirkan biaya rawat inap nantinya. Karena tentu saja kamar untuk satu orang itu mahal harganya,” katanya lagi. Setelah cek darah, rontgen dan tes mantoux dilalui Hanum tanpa Liza perlu mengeluarkan sepeserpun biaya, sekujur tubuh Hanum memerah. Kata Dokter Doni, hal itu menandakan Hanum positif menderita gizi buruk. Terdapat tiga titik pembengkakan di dada kiri Hanum, dan diduga kuat adalah TB Kelenjar yang selama ini memakan apa saja yang dimakan Hanum, sehingga berat Hanum tak kunjung bertambah karena tidak ada sari pati makanan yang disesap oleh tubuhnya. Dokter Doni lalu memutuskan Hanum untuk diterapi air susu ibu (ASI) demi mengangkat bobot tubuhnya, sambil terus diberikan pengobatan untuk TB Kelenjarnya. Namun, terapi ASI harus dihentikan pada tanggal 11 Agustus karena Hanum mengalami gangguan pencernaan. Sejak saat itu, Hanum harus akrab dengan infus. “Total selama perawatan, enam tabung infus dihabiskan Hanum. Pengobatan terus diupayakan dokter dengan sebaik mungkin. Kata dokter, Hanum diharuskan minum tiga jenis obat selama enam bulan ke depan, hingga Februari 2017 nanti. Alhamdulillah, di hari kedelapan belas perawatan, berat Hanum sudah 6,5 kilogram, meningkat pesat dari 5,7 kilogram saat Hanum mulai dirawat. Akhirnya Hanum dibolehkan pulang, dan hanya perlu konsul sekali sebulan. Alhamdulillah, senyum Hanum telah kembali,” ucap Liza memandang putrinya penuh syukur. (*) Layouter: Wide
16
SUMBAR
SABTU, 17 SEPTEMBER 2016 15 Dzulhijjah 1437 H
Harian Umum
BUPATI PASBAR LANTIK 84 PEJABAT
Syahiran: Untuk Melayani Masyarakat Lingkar Endrizal Tewas dengan Penuh Luka Lebam PASBAR,HALUAN — Masyarakat Pasaman Barat digemparkan penemuan seorang mayat laki-laki yang tergeletak di Sungai Batang Saman,Jorong Lubuak Luruih Kenagarian Air Gadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Jumat (16/9). “Benar, seorang mayat lakilaki di temukan oleh warga dengan posisi kepala korban ini tertutup oleh batu besar di pinggir sungai”, tutur Kapolres Pasbar AKBP Djoko Ananto,S.ik didampinggi Kasat Intelkam Res Pasbar Muzhendra kepada Haluan. Ia mengatakan, sekitar pukul 06.00 WIB, warga yang ada di sekitar lokasi temuan tersebut melapor ke Polres. Saat itu, ada salah seorang warga hendak mandi di sungai Batang Saman tersebut dan melihat ada tubuh tertelungkup di antara bebatuan sungai. Warga itupun langsung melaporkan kepada warga yang lain dan juga memberitahu polisi. Saat itulah, masyarakat langsung memadati lokasi kejadian. “Kita langsung melakukan identifikasi dan mengevakuasi tubuh laki-laki tersebut ke RS Yarsi untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Kapolres. Ditambahkan Kasat Reskrim AKP Rico Pernanda, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi, diketahui laki-laki itu bernama Endrizal (58) dan tinggal di sekitar sungai Batang Saman tersebut. Dari hasil pemeriksaan dokter, terdapat sejumlah luka lebam dan memar di sekujur tubuhnya. “Dari dokter yang memeriksa kondisi korban ini, dugaan sementara banyak luka yang dialaminya karena benda tumpul, untuk sementara kasus ini sedang dalam penyelidikan,” katanya. (h/ mg-idn)
www.harianhaluan.com
PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat H. Syahiran melantik pejabat eselon III dan IV di Pemerintahan Pasaman Barat. Sebanyak 84 orang pejabat tersebut diambil sumpahnya di aula kantor bupati setempat, Jumat (16/9). Diantara pejabat eselon III yang dilantik itu adalah Syafriadi Candra yang sebelumnya Sekretaris Badan Lingkungan Hidup dilantik sebagai Sekretaris Dinas Perkebunan. H Faisal Matondang sebagai Kepala Bagian Humas, Marwazi B dilantik sebagai Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah, , Zulkarnain sebagai Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Muhklis sebagai Kepala Bagian Perekonomian, Armi Ningdel sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepala Bagian Organisasi, Afwan dan Hendrizal sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat. Sembilan Camat yang diganti yakni Camat Gunung Tuleh kini dijabat Sahdan yang sebelumnya Kepala Seksi Ekon-
omi dan Pembangunan Kecamatan Gunung Tuleh. Camat Kinali Bakaruddin, sebelumnya Sekretaris Camat Kinali. Camat Koto Balingka Hamulian, sebelumnya Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Ranah Batahan. Kemudian, Camat Luhak Nan Duo Landong, sebelumnya Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja. Camat Pasaman Nur Fauziah Zein, sebelumnya Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Pasbar. Camat Ranah Batahan Syahwirman, sebelumnya Sekretaris Camat Ranah Batahan. Camat Sasak Ranah Pasisie Edwar Hadinata, sebelumnya Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan. Selanjutnya, Camat Sungai Beremas Yulhamnas yang sebelumnya Kabid SDM dan Teknologi Tepat Guna Badan Pemberdayaan Masyarakat. Camat Talamau yang baru Ahmad Hanif, sebelumnya Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur Sekr etariat Pasbar. Murni Peningkatan Pelayanan Ihwal pelantikan sejumlah pejabat ini, Bupati Syahiran menyatakan, mutasi dan rotasi ini
DILANTIK— Bupati Pasaman Barat H. Syahiran melantik sembilan Camat dan 84 pejabat eselon III dan IV di aula kantor bupati, Jumat (16/9) . OSNIWATI
hal yang biasa dalam rangka penyegaran dan peningkatan kinerja. Syahiran bahkan menegaskan, dalam mutasi ini tidak ada faktor dendam pascapilkada 2015 lalu, “Juga tidak ada “lagu permintaan”. Semua ini murni untuk peningkatan kinerja demi mempercepat kemajuan Pasbar dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat ,” ujarnya. Menurut bupati, ia akan mengevaluasi kinerja pejabat yang baru dilantik tersebut. “Jangan bersantai tetapi pahami tugas fungsi masingmasing. Berbuatlah dengan program yang jelas dan nyata,”
sebutnya. Bupati Pasbar Syahiran setelah pelantikan menekankan kepada pejabat yang dilantik agar menggenjot program yang ada di instansi masing-masing. “Kita berharap dengan tenaga baru di 9 kecamatan, dan di berbagai instansi bisa menggenjot capain program yang masih tertinggal. Realisasi atau serapan anggaran yang masih rendah bisa diburu kembali. Belajar dan pelajari anggaran sehingga capain juga cepat terealisasi,”harap Syahiran. Syahiran menambahkan, mutasi dan rotasi di Pasbar akan terus bergulir sampai
Desember. Karena masih banyak pejabat dan jabatan yang perlu disegarkan. “Jangan ada yang menyangka ini dendam dan sebagainya. Sebab ini kita lakukan untuk masyarakat Pasbar ke depan,”terang Syahiran dihadapan pejabat yang dilantik. Sementara itu, kepada camat yang baru dilantik tambah Syahiran, harus bergerak cepat. Kalau tidak, banyak program kerja yang terbengkalai. Camat harus bisa menggunakan peluang yang ada dengan maksimal, bekerja dengan ide dan inovasi serta jalin komunikasi dengan Forkopimda, masyarakat. (h/idn/ows)
ANTISIPASI DAN PENCEGAHAN KARHUTLA
Polsek IV Nagari Pasang Spanduk Himbauan SIJUNJUNG,HALUAN — Aparat Kepolisian Resort Sijunjung melalui jajaran unit Polsek IV Nagari melakukan upaya antisipasi sekaligus pencegahan sedini mungkin terjadinya peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada tahun ini. Salah satunya yakni dengan cara pemasangan spanduk berukuran 3 x 4 meter yang berisikan himbauan dengan membakar lahan, hutan dan perkebunan berarti melanggar UU No 41 Tahun 1999, UU No 39 Tahun 2014, UU No 32 Tahun 2009 serta KUHP Pasal 187 dengan pidana 15 tahun penjara dan denda 15 milyar. P em a sa ng an spanduk himbauan Karhutla tersebut dipimpin langsung Kapolsek IV Nagari AKP A Surya Negara
beserta anggota, Kamis (15/9). beberapa titik spanduk himbauan juga dipasang oleh pihak Polsek IV Nagari di wilayah Jorong dan Kenagarian dalam Kecamatan IV Nagari dan Kecamatan Kupitan yang disinyalir rawan terjadinya pembakaran hutan dan lahan. Kapolsek IV Nagari AKP A Surya Negara S.Sos didampingi Wakapolsek Ipda Rajulan dan Kanit Reskrim Bripka Ikhsan Kurniawan SH mengatakan bahwa memasuki musim peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau saat ini, marak terjadinya karhutla di Kabupaten Sijunjung. Khususnya lahan-lahan yang berada di kawasan Kecamatan IV Nagari dan Kecamatan Kupitan yang terjadi belum lama ini. Untuk itu sebagai pencegahan dilakukan langkah antisipasi pemasangan spanduk himbauan tersebut agar warga ataupun perusahaan tidak sembarangan membakar lahan. “Berdasarkan instruksi, kita lakukan upaya pencegahan
hutan dan lahan sedini mungkin. Salah satunya dengan melakukan pemasangan spanduk himbauan berukuran besar. Karena, sudah jelas itu UU dan KUHP yang dilangggar beserta sanksinya,” ujar AKP A Surya Negara usai melakukan pemasangan papan himbauan. Ditegaskan Kapolsek, apabila dikemudian hari, jika ada warga yang tertangkap tangan dengan sengaja ataupun tidak sengaja melakukan pembakaran lahan, hutan dan perkebunan, maka pihaknya akan memberikan sanksi tegas. “Dari sanksi pi dana 15 tahun penjara dan denda 15 milyar,” tegas Kapolsek. Selain upaya melakukan pencegahan dengan cara melakukan pemasangan spanduk himbauan tertulis, lanjut Surya Negara, pihaknya juga melakukan sosialisasi-sosialisasi di setiap Jorong dan nagari yang berada di ruang lingkup kecamatan IV Nagari dan Kecamatan Kupitan dengan melibatkan unsur terkait seperti
KAPOLSEK IV Nagari AKP A Surya Negara beserta jajaran berfoto bersama dengan Wali Nagari Palangki dan Tokoh Masyarakat dan Pemuda usai memasang spanduk himbauan Karhutla, Kamis (16/9) di Kenagarian Palangki dalam rangka mengantisipasi dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan. OGI
Wali nagari, kepala Jorong, tokoh masyarakat serta pemerintah setempat. Sementara itu, Wali Nagari Palangki Jasman HsY mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi upaya antisipasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan oleh
Redaktur: Dodi Nurja
aparat Kepolisian Resort Sijunjung melalui jajaran Polsek. “Kami pun telah menghimbau kepada warga, khususnya kepada warga masyarakar Kenagarian Palangki kecamatan IV Nagari untuk tidak melakukan pembakaran lahan,” himbau Jasman. (h/ogi)
Layouter: Rahmi
SUPLEMEN
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SABTU, 17 SEPTEMBER 2016 15 Dzulhijjah 1437 H
17
SUASANA asri dilingkungan sekitar Hotel Nabawy Syari’ah 5 di Kanagarian Koto Tuo Tanah Datar
HOTEL NABAWY SYARI’AH
DR. H. IRFIANDA ABIDIN Dt. Pangulu Basa
Penginapan Keluarga Bernuansa Islami
S
UMATERA Barat merupakan daerah destinasi wisata, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Sumbar menawarkan sejuta pesona keindahan alam, keramah-tamahan masyarakatnya serta keasrian alamnya. Laporan : HARIYANTO Editor : NOVA ANGGRAINI
Tingkat kunjungan wisatawan yang tinggi membuat potensi pengembangan wisata di Sumatera Barat cukup menjanjikan, terutama di bidang perhotelan. Salah satu hotel di Sumbar yang saat ini sedang tumbuh dan berkembang dan satu-satunya hotel berkonsepkan syariah Islam, yaitu Hotel Nabawy Syariah. Hotel ini menawarkan harga kamar yang cukup terjangkau, ditambah konsep syariahnya, membuat pengunjung bisa betah, aman dan nyaman menginap d i Hotel Nabawy Syariah. Hotel ini memiliki 4 cabang di Padang, yaitu di Jalan Sumatera nomor 4, Jalan Veteran nomor 51, Jalan Belitung nomor 8 dan di Jalan Bangka nomor 7. Dengan tingkat hunian yang cukup tinggi, di Hotel Nabawy Syari ah saat ini tersedia 53 kamar yang tersebar di 4 cabang hotel itu. Rata-rata tamu yang menginap mencapai 90 orang dalam satu hari jika dihitung dalam setahun. Pemilik Hotel Nabawy Syariah Irfianda Abidin, mengatakan, pihaknya juga telah membangun cabang Hotel Nabawy Syariah yang lokasinya berada di Pondok Pesantren Islam Darul Muwahiddin Nagari Panyalaian Koto Tuo, Kecamatan X Koto, Tanah Datar. Hotel itu dibangun di atas lahan 2.000 meter persegi yang terdiri atas 14 kamar dengan konsep vila resort. Hotel yang baru ini sudah dibuka pada awal Ramadan lalu. “Alhamdulillah, yang kita bangun di Panyalaian itu adalah Hotel Nabawy Syariah 5, setelah 4 hotel yang sudah ada di Kota Padang,” kata Irfianda. Ditambahkan Irfianda, Hotel Nabawy Syariah 5 di Panyalaian
terdiri dari 5 bangunan yang berbeda tipe. Ada yang bertingkat dan ada juga yang minimalis. Selain bangunan penginapan, kawasan hotel juga dilengkapi saung, gazebo yang terbuat dari bamboo, rotan dan pohon kelapa pilihan. Lokasinya, kata Irfianda, dekat dengan Pondok Pesantren Islam Darul Muwahiddiin. Hotel dibangun dengan pesona dan desain ala Eropa sehingga terasa eksklusif. Irfianda yang juga Ketua MTKAAM Sumbar ini, sukses mengembangkan sayap bisnis hotelnya. Berdasarkan perkem-
Dia pun memilih Nagari Panyalaian Koto Tuo, Tanah Datar, yang sangat dekat dengan Padang Panjang, sehingga sering disebut orang sebagai bagian daerah Padang Panjang. “Ada kedekatan dengan Kota Serambi Mekah, itulah maka kami membangun hotel di Tanah Datar,” ujarnya. Alasan lain Irfianda, lokasi di Panyalaian ini sangat strategi. Selain sangat dekat degan Padang Panjang, juga dekat dengan Bukittinggi, Solok, dan daerah sekitarnya. “Jadi, para perantau dan wisatawan dari Riau dan Jambi yang berpergian ke Bukittinggi, Padang Panjang atau Padang, HOTEL Nabawy di Jalan Veteran Padang bisa menginap di Hotel Nasyariah sesuai dengan perintah berlangsung pada sore hari,” bawy,” imbuhnya. Ia menerangkan, selain har- Allah dan Rasul-Nya. Dua pu- ujarnya lagi. Menghadap Kiblat ga yang terjangkau, hotel yang saka yang jika dipegang teguh, Hotel Nabawy Syariah yang memiliki keunikan dan memang katanya, merupakan pusaka sangat menjaga syariah ini penyelamat hidup manusia, menerapkan konsep hotel Islami, membuat penataan di benar-benar memberlakukan yaitu Alquran dan Hadits.
SUASANA lobi Hotel Nabawy yang cukup nyaman.
bangannya, Hotel Nabawy Syariah di Padang berdiri sejak 2009 dan mulai beroperasi pada Mei 2010. Sejak saat itu hingga sekarang, Irfianda telah berhasil mendirikan 4 hotel di Padang dan satu hotel di Tanah Datar. Saat ditanya mengapa ia memilih Tanah Datar sebagai daerah pertama untuk melebarkan sayap Hotel Nabawy di luar Padang, Irfianda menjawab, karena ia ingin mengembangkan wisata religius.
check out pada pukul 17.00 wib dan hal itu sangat berbeda dengan hotel lainnya, serta melayani tamu 24 jam. Irfianda juga menuturkan, dia menginginkan bukan hanya dari sekedar nama syariah saja, akan tetapi semua penerapannya
ROMBONGAN tamu Hotel Nabawy dari Malaysia. www.harianhaluan.com
untuk dinikmati pengunjung. Menurut Irfianda, ada pemandangan menarik bagi para tamu di sana, berupa pemandangan ke arah Gunung Singgalang dan Gunung Tandikek serta kawasan
SALAH satu kamar di Hotel Nabawy yang mengusung konsep syariah.
“Kita mengacu kepada dua pusaka itu, kalau check out jam 17.00 wib , para tamu bisa mandi terlebih dahulu dan salat. Jadi keluar hotel bisa dengan tenang,” ujar Irfianda. Alasan lainnya karena pergantian penanggalan dalam Islam itu
setiap kamar hotel sesuai dengan ketentuan Islam, sehingga kaki tamu ketika dalam posisi tidur menghadap ke kiblat. Hal menarik lainnya yang ditawarkan Hotel Nabawy Syariah, yaitu harga kamar yang terjangkau. Untuk tipe per kamar AC, harganya Rp225.000 per malam, sedangkan untuk kamar non-AC, tamu cukup mengeluarkan uang Rp175.000. Meski bernuansa syariah, hotel ini tidak tertutup untuk non-muslim. Bahkan, selama ini banyak turis non muslim yang menginap di Hotel Nabawy. Akan tetapi ada syarat tertentu yang diberikan Hotel Nabawy Syariah untuk para turis nonmuslim tersebut. Tawarkan Keindahan Alam Tak hanya kenyamanan tempat menginap, Hotel Nabawy Syariah, khususnya yang berlokasi di Nagari Panyalaian Koto Tuo Tanah Datar, para pengunjung hotel juga ditawarkan pesona keindahan Sumatera Barat. Di Hotel Nabawy Syariah 5, keindahan pemandangan alam menjadi salah satu andalan Redaktur: Bhen
Bukit Barisan. “Pengunjung juga bisa menikmati nuansa kebun dari tanaman yang menghijau milik masyarakat sekitar hotel, yang menambah keasrian hotel. Plus, suasana religius, karena Hotel Nabawy Syariah 5 berada di kompleks pesantren,” kata Irfianda. “Beberapa waktu lalu sudah ada rombongan tamu dari Dumai, Brunei, Pekan Baru dan Malaysia yang nginap di Nabawy 5 ini,” imbuhnya. Untuk menarik minat tamu menginap di Nabawy 5, Irfianda juga memberikan penawaran khusus, yaitu bagi tamu yang memesan lebih dari 5 kamar atau menginap lebih dari 3 malam akan diberikan harga khusus. “Di Nabawy 5, kamar bisa diisi oleh keluarga besar, harga yang ditawarkan Rp275.000 per malam, ada aula kapasitas 60100 orang bisa untuk organisasi, perusahaan dan lainnya,” katanya. Dengan begitu banyaknya keunggulan Hotel Nabawy Syariah, bagi wisatawan yang kerap melakukan perjalanan, agaknya layak mencoba menginap di hotel ini.*** Layouter: Irvand
18
SABTU, 17 SEPTEMBER 2016 15 Dzulhijjah 1437 H
SUPLEMEN
ROMBONGAN berfoto di Candi Borobudur
ROMBONGAN berfoto di Universal Studio di Singapura
PT JOE PENTHA WISATA
Berwisata Sesuai Budget Pelanggan MESKI baru buka satu tahun lalu di Kota Padang, PT Joe Pentha Wisata telah mengirim ratusan wisatawan dari Kota Padang berwisata ke tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi. Hal ini membuktikan, bahwa kualitas dari PT Joe Pentha Wisata sudah tak diragukan lagi. OLEH: MELATI OKTAWINA
WISATAWAN tersenyum manis sesampainya di Malaysia
www.harianhaluan.com
PT Joe Pentha Wisata menyediakan berbagai macam paket tour. Paket tour yang disediakan dapat disesuaikan dengan budget yang disediakan oleh pelanggan sendiri. Untuk kantor pusatnya ada di Pekanbaru, tepatnya di Jalan Panda Depan Markas Brimob Sukajadi. Wawan, Marketing dari PT Joe Pentha Wisata menyatakan, PT Joe Pentha Wisata baru berganti nama dari JP Madania Umrah dan Haji Service. Sudah berdiri semenjak tahun 2007. Saat ini, PT Joe Pentha Wisata menyediakan berbagai macam paket tour, seperti paket tour domestik, paket tour internasional, paket tour pulau, paket wisata religi dan paket Moto GP. PT Joe Pentha Wisata terletak di Jalan Ujung Belakang Olo, nomor 11, untuk paket tour domestik yang disediakan berupa jalan-jalan ke wilayah Sumbar, ada juga paket Jakarta-YogyakartaBandung, dan Bali-Lombok.
WISATAWAN berfoto di Pecatu Indah Resort, Bali.
Ataupun ke semua wilayah yang terdapat di Indonesia. “Pelanggan dapat memilih wilayah di Indonesia yang akan menjadi tujuan untuk berwisata. Semua dapat diatur oleh PT Joe Pentha Wisata dan disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki oleh pelanggan. Untuk satu grup wisata minimal terdapat 20 orang, agar biaya yang dikeluarkan tidak terlalu banyak,” ucap Wawan. Untuk fasilitas yang didapatkan, yakni penginapan di hotel, bus pariwisata, asuransi, seluruh biaya ma-
suk tempat wisata, serta mendapatkan souvenir dari PT Joe Pentha Wisata. Untuk pemesanan paket domestik dapat dilakukan minimal satu minggu sebelum jadwal keberangkatan. Paket tour internasional, biasanya diadakan di akhir tahun maupun awal tahun. Paket tour internasional biasanya ke Malaysia-Singapura-Thailand. Selain tour ke tiga negera tersebut, juga tersedia tour ke negara-negara lainnya. “Jika ada permintaan dari konsumen untuk berwisata di negara-negara lain, kami juga bisa menyediakanya,” tutur Wawan.
Selain itu, juga tersedia paket tour pulau yang disediakan ke pulau-pulau yang terdapat di Sumbar. Kebanyakan konsumen memilih berwisata ke Pulau Swanardwipa, Pulau Pagang, Pulau Pamutusan dan Pulau Pasumpahan. Fasilitas yang didapat kapal pulang-pergi, asuransi, pelampung, snack, buah-buahan, makanan, alat snorkling dan foto underwater. Minimal enam orang dalam satu kali perjalanan. Keberangkatan dari Bungus pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. PT
Redaktur: Arda Sani
Joe Pentha Wisata telah mneyediakan 10 kapal boat untuk mengangkut wisatawan ke pulau tersebut. PT Joe Pentha Wisata sangat memperhatikan kenyamanan, keamanan, fasilitas, serta harga yang dapat disesusaikan dengan budget konsumen. Dan hal yang tak kalah penting adalah kepuasaan pelanggan adalah segalanya. Jadi tidak usah diragukan perjalanan wisata anda pada PT Joe Pentha Wisata. (*)
Layouter: Irvand
SUPLEMEN
SABTU, 17 SEPTEMBER 2016 15 Dzulhijjah 1437 H
19
SUASANA di depan sanjai balado ummi aufa hakim di jl. veteran no 59 padang
TOKO OLEH-OLEH KHAS MINANG PILIHAN
Sanjai Balado Ummi Aufa Hakim Sumatera Barat kaya akan berbagai macam olahan makanan ringan, yang kerap dijadikan sebagai oleh-oleh khas Ranah Minang. Tak heran jika saat ini banyak bermunculan toko oleh-oleh khas Sumbar yang didirikan oleh para pengusaha yang ingin bergelut di bisnis ini.
S
ALAH satunya adalah pengusaha yang berasal dari Kota Bukittinggi, yaitu Lukman Elhakim. Pria berusia 40 tahun ini merupakan pengusaha toko oleh-oleh khas Sumatera Barat yang diberi nama Sanjai Balado Ummi Aufa Hakim. Menurut Lukman, usaha oleh-oleh khas Sumbar ini dimulainya pada tahun 1999 di Kota Bukittinggi. Toko pertamanya berada di Jalan Soekarno Hatta, Manggis, Bukittinggi. Seiring waktu, Lukman Elhakim membuka dua cabang lagi di Kota Bukittinggi. Baru pada tahun 2015, Lukman Elhakim membuka cabang baru Sanjai Balado Ummi Aufa Hakim di Kota Padang, yaitu di Jalan Veteran Nomor 59. Menurut Winda Nisrinah (24), Manager Cabang Padang Sanjai Balado Ummi Aufa Hakim, bahan baku sanjai balado, yaitu singkong, dipasok dari Kota Pariaman yang kualitasnya sangat dijaga. “Kami juga sangat memperhatikan kualitas pengolahan produk kami. Untuk memastikan kelayakan kualitas produk kami, setiap pengunjung Sanjai Balado Ummi Aufa bisa melihat langsung proses pembuatan sanjai balado, karena tungku penggorengan kami ada di depan samping toko,” kata Winda setengah berpromosi.
Sanjai Balado Ummi Aufa Hakim cabang Padang, selain menjual sanjai yang merupakan khas makanan daerah Bukittinggi, juga menjual khas makanan daerah lain seperti makanan khas Singkarak yakni ikan bilih, galamai makanan khas Payukumbuh dan rendang yang merupakan makan khas Minang. “Khusus rendang, kami menawarkan rendang dengan berbagai aneka rasa, seperti rendang telur, rendang suir dan lainnya,” terang Winda. Toko oleh-oleh Sanjai Balado Ummi Aufa Hakim juga menawarkan diskon sebesar 10 % bagi pelanggan. Tersedia juga layanan member (keanggotaan) bagi pelanggan, yang berlaku untuk semua cabang Sanjai Balado Ummi Aufa Hakim yang ada di Sumatera Barat. “Kami juga menyediakan harga paket untuk oleh-oleh
FOTO bersama kariawati dan bapak LUKMAN ELHAKIM pemilik sanjai balado ummi aufa hakim.
yang akan dibeli oleh pelanggan, yaitu mulai dari harga Rp150.000 sampai dengan harga Rp400.000.
KESIBUKAN kariawan dan kariawati di dapur produksi sanjai balado Ummi Aufa Hakim
Toko oleh-oleh Sanjai Balado Ummi Aufa Hakim layak menjadi pilihan pelanggan, karena Sanjai Balado Ummi Aufa Hakim pernah mendapatkan penghargaan produk unggulan OVOP kreasi prima mutu, dan penghargaan untuk kualitas dan produktivitas, yang merupakan penghargaan tingkat nasional. Karena itu tak heran, jika toko oleh-oleh Sanjai Balado Ummi Aufa Hakim juga menjadi pilihan untuk dikunjungi oleh para pejabat, seperti istri mantan Presiden SBY (Soesilo Bambang Yudhoyono), yaitu Ani Yudhoyono dan istri Walikota Bandung Atalia Ridwan Kamil.***
CABANG sanjai ummi aufa hakim di bukit tinngi www.harianhaluan.com
Redaktur: Nasrizal
Layouter: Irvand
20
SABTU, 17 SEPTEMBER 2016 15 Dzulhijjah 1437 H
SUPLEMEN
N YA A AL R PA UAH A B T ISA ATA W IS N W A N K I J DA SA
G
i r i a g M jun g n n u a K aw k L Par Laporan:
SALMAN
www.harianhaluan.com
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
L
AWANG Adventure Park, objek wisata kekinian ini berada di Jorong Batu Basa, Kenagarian Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Sumatera Barat. Dengan luas area sekitar 15 hektare, pengunjung bisa puas menikmati sejumlah permainan yang tersedia ditambah keindahan alam berupa hutan sekunder sebesar 10 hektare. Lawang Park ini mulai diluncurkan sejak tahun 2009 lalu.
Dengan ketinggian rata-rata 1.250 mdpl, suhu berkisar 16-29 derajat celcius berudara sejuk, dihiasi dengan pemandangan full view Danau Maninjau adalah ciri khas Lawang Park yang telah mendunia. Siapapun yang menikmati secara langsung a kan berdecak kagum dengan keindahannya yang luar biasa. Second place of Swedia demikian kata sebagian turis mancanegara. Lokasi ini juga menjadi tempat kegiatan olahraga paralayang yang telah mendunia. Lawang Park juga menyediakan fasilitas penginapan dengan konsep dormitory, beberapa kamar dilengkapi air hangat dapat menampung peserta 150 orang. Dilengkapi musala, ruang pertemuan (daya tampung 150 orang), alat-alat band, fasilitas karoke family room, gazebo d engan view full Danau Maninjau. Dengan lokasi outing yang langsung menghadap ke view Danau Maninjau, tidak berlebihan jika Lawang Park dikatakan sebagai lokasi yang resprentatif untuk berkegiatan outing. Akses jalan menuju Lawang Park adalah jalan aspal mulus. Jarak tempuh dari Bandara Internasional Minangkabau sekitar tiga jam p e r j a la na n
Redaktur: Heldi Satria
ZUHRIZUL CHANIAGO umum, dari Pekanbaru sekitar enam jam perjalanan umum, dari Bukittinggi belok dari Simpang Padang Luar arah ke Danau Maninjau sekitar 45 menit perjalanan umum. “Kita coba mengontrak lahan ini selama 40 tahun kepada pemiliknya. Mudah-mudahan kita bisa berpartisipasi untuk ikut membangun dunia pariwisata di Sumbar. Terutama wisata olahraga alam, seperti outbond, tandem paralayang, rafting, supercamp, paintball dan banyak paket yang kita sediakan. Bagi yang tertarik untuk mengetahui suguhan wisata di sini kita memiliki situs di www. lawangpark. com, atau bisa menghubungi 0811 666798,” terang Zuhrizul Chaniago pemilik Lawang Park, kepada Haluan, Rabu (14/9) di ruang kerjanya. Zuhrizul sendiri juga menjadi motor bagi anak-anak muda di Lawang untuk menjadi masyarakat yang sadar wisata dengan membentuk Forum Agro Wisata Nagari Madani. “Saat ini Lawang juga cocok untuk wisata petik buah strawbery, apel dan jeruk hasil pertanian masyarakat. Ke depannya, akan lebih digiatkan lagi mendukung wisata alam Lawang,” tambah Zuhirul. Potensi wisata Kecamatan Matur, merupakan kekayaan alam yang akan mampu menggaet pengunjung dari berbagai daerah, lokal maupun mancanegara. Karena di Matur terdapat rumah adat cagar budaya dan sejarah. Bahkan di sana ada surat Soekarno, meja giok dan baju kebesaran buah baju emas. Masih di Kecamatan Matur tepatnya di Nagari Andaleh, terdapat bekas benteng bukit Siriah dengan sejumlah nilai historisnya. Tidak hanya itu juga terdapat batu gajah mati, situs batu baselo, Masjid Tua Pincuran Gadang. “Di samping wisata alam, kilang tebu tradisional dan wisata agro, disini juga tersedia untuk konsumsi wisata,” katanya. ***
Layouter/Grafis:Irvand