Haluan 17 Oktober 2012

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

RABU

I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221

17 OKTOBER 2012 M / 1 DZULHIJJAH 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

TERBIT 24 HALAMAN 017 TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TNI AU Meminta Maaf PEKANBARU,HALUAN — Terkait kasus pemukulan yang dilakukan anggota TNI AU Pekanbaru terhadap sejumlah wartawan maupun mahasiswa yang menjadi korban, Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) TNI AU Kolonel Bowo Budiarto menyampaikan permintaan maafnya saat memberikan keterangan di Lanud Pekanbaru.

Fotografer Riau Pos Didik Purwanto menjadi korban penganiayaan anggota TNI AU.

Aksi Brutal TNI AU Dikecam

PEKANBARU,HALUAN — Aksi brutal anggota TNI AU terhadap wartawan saat meliput jatuhnya pesawat tempur milik TNI AU di Desa Pandau Jaya Kampar mendapat perhatian serius dari Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Riau, H Dheni Kurnia. Deni langsung menggelar konferensi pers.

>> TNI AU hal 11

MELEDAK DAN JATUH — Pesawat tempur TNI AU, Hawk 200 TT-0212 yang jatuh di kawasan pemukiman Desa Pandau Jaya, Kabupaten Kampar, Selasa (16/10) pukul 09.40 WIB.

>> AKSI BRUTAL hal 11

MELEDAK DI UDARA, PILOT SELAMAT

Pesawat Tempur Jatuh di Pemukiman EMPAT WARTAWAN DIANIAYA APARAT TNI AU PESAWAT tempur milik TNI AU jenis Hawk 200 TT0212 jatuh di kawasan pemukiman, setelah meledak di udara. Pilot selamat. Empat wartawan Riau menjadi korban pemukulan dan penganiayaan anggota TNI AU.

Wartawan Haluan Riau, Azwar nyaris dihajar anggota TNI AU.

(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan mesmperteguh dengannya telapak kakimu (QS Al Anfaal Ayat 11)

04.45

12.06

15.20

18.11

19.20

KHAS

>> PESAWAT TEMPUR hal 11

PADANG PANJANG SEMAKIN DIAKUI DUNIA

Suir Syam Bicara Kesehatan di USA PADANG PANJANG,HALUAN — Berbagai keberhasilan atas regulasi dan terobosan pembangunan bidang kesehatan yang digulirkan Pemko Padang Panjang, kembali mendapat perhatian khusus masyarakat dunia. Hari ini, Rabu sampai dengan Kamis (17-18/10), Walikota Padang Panjang dr H Suir Syam MKes MMR, akan tampil sebagai pembicara kesehatan di Negara Adidaya, United States

of America (USA)/ New York Amerika SeAmerika Serikat. rikat, untuk menjadi Suir Syam yang senarasumber pada perbelumnya juga telah temuan kemitraan tamengundang decak kahunan Bloomberg Inigum puluhan pejabat tiative to Reduce Tobacdan kepala negara saat co Use (mengurangi diundang menjadi pempenggunaan tembakau), bicara kesehatan tingyang akan diikuti seSUIR SYAM kat Asean di Myanmar luruh perwakilan negara medio 2012 lalu, kali ini dijamu bagian di New York. oleh Direktur Public Health Pro>> SUIR SYAM hal 02 gram Bloomberg Philanthropies

Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) H Basrizal Koto (Basko) sedang berbincang-bincang dengan Ketua DPD RI Irman Gusman, Selasa (16/10).

SOAL PERLUASAN BUKITTINGGI-AGAM

Timnas Imbangi Vietnam

Robert Marchand berusia 100 tahun ini mampu memacu sepedanya secara non stop hingga sejauh 100 kilometer. http://velonews.competitor.com

Kakek 100 Tahun Bersepeda 100 Km USIA senja bukanlah halangan untuk menguji ketahanan fisik dengan bersepeda. Hal ini dibuktikan oleh seorang pria asal Perancis bernama Robert Marchand. Pria berusia 100 tahun ini mampu memacu sepedanya secara non stop hingga sejauh 100 kilometer.

>> KAKEK 100 hal 11

PEKANBARU,HALUAN — Pesawat tempur milik TNI AU jenis Hawk 200 TT-0212 jatuh di kawasan pemukiman, Jalan Amal, Desa Pandau Jaya, Kabupaten Kampar, Selasa (16/10) pukul 09.40 WIB. Pesawat itu sebelumnya sempat meledak di udara, sebelum

terhempas dan terbakar di halaman Panti Asuhan Yayasan Lembaga Bakti Muslim Indonesia. Sejumlah saksi mata kepada Haluan mengatakan pesawat itu sebelum jatuh berputar-putar dan meledak di udara. Satu di antaranya, Dewi (20), warga Perumahan Duta Mas Pandau, mengatakan pagi

Indonesia kembali bermain imbang dengan Vietnam 0-0 pada pertandingan persahabatan yang berlangsung di My Dinh National Stadium, Hanoi, Vietnam. Sebelumnya di Surabaya, kedua tim juga bermain tanpa gol. NET

Basko Minta DPD Turun Tangan

HANOI, HALUAN — Hasil positif diraih Timnas Indonesia saat beruji tanding dengan tuan rumah Vietnam di My Dinh National Stadium, Hanoi. Tim yang diarsiteki rang Pikumbuah Nil Maizar, menahan imbang 0-0 Vietnam yang bermain dihadapan ribuan pendukungnya, Selasa (16/ 10) malam.

JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) H Basrizal Koto meminta Ketua DPD RI ikut mendorong penyelesaian masalah perubahan batas wilayah Kota Bukittinggi dengan Kabupaten Agam sesuai amanah Peraturan Pemerintah (PP) No.84 Tahun 1999. “Kami seluruh masyarakat Riau yang bersuku Minang, khususnya lagi yang berasal dari Agam dan Bukitttinggi, berharap Ketua DPD ikut turun tangan membantu penyelesaian masalah tapal batas Bukittinggi dan Agam yang sudah berlarut-larut,” kata Basrizal Koto kepada Ketua DPD RI H Irman Gusman di Gedung DPD RI, Jakarta, Selasa (16/10). Basrizal yang akrab dipanggil Basko menemui Ketua DPD RI melaporkan perkembangan organisasi IKMR, sekaligus peran masyarakat Minang di Riau dalam mendorong pembangunan, baik di rantau maupun untuk kemajuan kampung halaman.

>> TIMNAS hal 11

>> BASKO MINTA hal 11

Anggota Dewan Tidak Tahu Hari Parlemen PADANG, HALUAN — Kemarin, 16 Oktober diperingati sebagai Hari Parlemen Indonesia. Berdasarkan pantauan Haluan, terlihat tidak ada aktivitas untuk memperingati hari tersebut di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sumbar.

Beberapa anggota DPRD Sumbar ketika dihubungi Haluan, tidak mengetahui adanya peringatan hari parlemen. Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil pun tidak mengetahui perihal tersebut.

>> ANGGOTA hal 11

Kepala Satpol PP Dilaporkan ke Polisi

>> 02

Tanah Konsolidasi Diukur Ulang

>> 14

Siswa Dilarang Pakai Sepeda Motor

>> 24

>> Editor : Ismet Fanany

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA APBD 2013 Disahkan 11 Desember PADANG, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat optimis APBD 2013 bisa disahkan tahun ini. “Ditargetkan 11 Desember tahun ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tersebut sudah bisa disahkan. Diharapkan 2 Januari 2013 APBD tersebut bisa direalisasikan,” kata Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumbar Yultekhnil di ruang kerjanya, Selasa (16/10) kemarin. Sebelum disahkannya APBD ini, harus dilakukan kajian teknis terhadap rancangan APBD tersebut, yang dilakukan oleh masingmasing komisi. Dirinya juga mengatakan, 6 November nanti Kebijakan Umum Anggaran dan Perhitungan Plafon Anggaran Sementara (PKUA-PPAS) bisa disepakati dan dilanjutkan dengan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD pada 12 November. Lalu pada tahap akhir sebelum disahkannya APBD ini, akan digelar rapat bersama SKPD dan komisi untuk memantapkan program strategis. Yang kemudian pada 3-9 Desember akan ada pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Menurut Yultekhnil, sebagai langkah awal, dalam rapat komisi harus memperhatikan PAD yang menjadi landasan dalam penyusunan anggaran selanjutnya. Terkait proyeksi penurunan PAD sekitar Rp12 miliar, seperti yang dikemukakan Gubernur Sumbar harus dikaji secara mendalam. “Adanya pendapatan yang berkurang dari pajak kendaraan bermotor itu kan salah satu alasan turunnya PAD. Tentu banyak lagi alasan yang membuat turun PAD tersebut. Dampak dari pajak kendaraan bermotor pun tidak terlalu signifikan, jadi memang harus dikaji mendalam,” katanya. Untuk penyusunan anggaran ini, diharapkan komisi dapat lebih mengeksplor lagi sumber-sumber pendapatan. Sumber pendapatan yang dimaksud seperti retribusi dari BUMD. “BUMD yang tidak produksif pun seharusnya diawasi, seperti PT ATS, PT Dinamika dan PT Grafika,” jelasnya. Selain itu, untuk program-program strategis diharapkan pembiayaannya berasal dari pusat. Pasalnya dari segi anggaran, provinsi tidak mampu mengakomodir semuanya. Program strategis seperti pembangunan jalan di Solok dan pelebaran jalur by pass bisa bekerja sama dengan Menteri PU. Untuk itu, masing-masing SKPD harus menyiapkan rencana yang matang. Selain itu Pemprov sendiri harus mengevaluasi kinerja masing-masing SKPD apakah sudah sesuai dengan visi misi yang ditetapkan. “Diharapkan untuk mewujudkan tercapainya pengesahan APBD sesuai waktu yang ditentukan, masing-masing SKPD bisa menyiapkan data-data yang akurat,” pungkas Yultekhnil. (h/cw-eni/met)

Terdakwa ‘Pertamini Maut’ Dituntut Setahun Hukuman Percobaan BATUSANGKAR, HALUAN — Dua orang petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Tanah Datar, Suradi (38) dan Hendra (32) yang menjadi terdakwa kasus terbakarnya kios pengecer minyak premium atau pertamini yang menewaskan 12 orang, dituntut pidana penjara masing-masing selama satu tahun dengan masa percobaan dua tahun. Sementara itu pemilik kios Azwardi (45) selain dituntut pidana penjara selama satu tahun dengan masa percobaan dua tahun, ia juga diwajibkan membayar denda Rp200 juta subsider tiga bulan kurungan penjara. “Terdakwa Azwardi dinyatakan bersalah karena tidak memiliki izin usaha, sehingga tempat usaha tersebut menyebabkan kebakaran yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia,” kata Jaksa Penuntut Umum Muhamad Bimo saat membacakan tuntutan di Pengadilan Negeri (PN) Batusangkar, Senin (15/10). Ia juga menyebutkan, kedua terdakwa Suradi dan Hendra juga dinyatakan bersalah telah melakukan tindak pidana secara bersamasama melakukan kesalahan dan menyebabkan kebakaran dan mengakibatkan orang lain meninggal dunia. “Pemilik kios didakwa Pasal 53 UndangUndang No. 22 tahun 2011 tentang minyak dan gas bumi, sedangkan untuk kedua petugas Damkar, Pasal 188 Kitab Undang-undang Hukum Pidana junto Pasal 55 ayat 1 KUH Pidana,” ucap Bimo dalam dakwaannya. Dalam sidang tuntutan yang di pimpin Majelis Hakim Dwi Yanto didampingi David Pangabean dan Dewi Yanti ini, dua terdakwa petugas damkar menyampaikan pembelaannya secara lisan. Keduanya meminta dibebaskan dari hukuman, karena tidak ada niat menciderai orang lain. “Apa yang kami lakukan dalam proses pemadaman kebakaran semata-mata untuk menjalankan tugas sebagai pemadam kebakaran,” ucap terdakwa. Ia menjelaskan, peristiwa kebakaran yang terjadi pada Senin, 7 Mei 2012 sekira pukul 18.30 WIB di Jorong Padang Datar, Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas di kios milik Azwardi mengalami kebakaran. Ketika petugas pemadam kebakaran, Hendra, menyemprotkan air ke dalam slang kios eceran premium atas perintah Suradi, bensin yang ada dalamnya menyembur keluar dan mengenai mobil pemadam kebakaran yang mesinnya masih menyala. Saat itulah terjadi ledakan karena api membesar akibat bensin bercampur air yang mengalir di jalan dan membakar mobil serta kios pertamini. Akibatnya 11 orang meninggal dan 46 orang lainnya menderita luka bakar. Pembacaan vonis hukuman untuk ketiga terdakwa ditunda hingga Senin depan.(h/doy)

RABU, 17 OKTOBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H

Mandala Padang-Singapura Mulai Terbang 1 Desember PADANG, HALUAN — Maskapai penerbangan Mandala Airlines memastikan rute perdana Padang-Singapura akan dilayaninya mulai 1 Desember 2012. Saat bersamaan ada tiga rute lain yang juga akan dijelajahinya, masing-masing rute domestik Jakarta– Padang dan Denpasar–Surabaya, serta rute internasional Denpasar–Singapura.

WAGUB Sumbar H Muslim Kasim selaku TPHD Sumbar di Mekkah, kemarin meninjau pemondokan jamaah haji Kloter 5 Padang asal Padang Pariaman dan Kota Pariaman yang berlokasi di Bakhutmah. Muslim Kasim tengah diwawancarai wartawan Haluan Asfar Tanjung. ASFAR TANJUNG

Wagub Kunjungi JH Sumbar MEKKAH, HALUAN — Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim selaku Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Provinsi Sumbar di Mekkah, kemarin mengunjungi jemaah haji Kabupten Padang Pariaman dan Kota Pariaman tergabung dalam Kloter 5 Embarkasi Padang yang bermaktab di Bakhutmah, berjarak sekitar 2,5 km dari Masjidil Haram. Dalam kesempatan tersebut Muslim Kasim berdialog dan menanyakan kondisi jemaah. Wagub manyarankan para JH untuk selalu meningkatkan kesabaran, karena di tanah suci bisa ditemui berbagai hal ujian dan cobaan. Sabar dan salat adalah sebagai penolong. Karena

itu JH dianjurkan rajin beribadah dan selalu membaca Alquran. Selama di tanah suci, jemaah haji harus fokus beribadah. Masalah keluarga, usaha dan kegiatan yang ditinggalkan di Tanah Air jangan selalu jadi ingatan karena akan mempengaruhi jemaah dalam beribadah. Muslim Kasim juga mengingatkan para JH untuk hati-hati dalam berpergian. Jangan sendirian berjalan, tidak boleh bawa uang banyak dan kalau jalan jangan lupa bawa kartu identitas seperti kartu hotel tempat maktab tinggal, pakai kacu, sehingga kalau hilang bisa mudah dicari dan bisa menunjukkan identitas kepada petugas atau jemaah lain.

Terkait dengan hal tersebut, maka peranan ketua rombongan dan regu sangat diharapkan untuk mengingatkan jemaah dari kelupaan. “ Apalagi menghadapi puncak haji, hari arafah, yang tidak beberapa hari lagi akan diikuti seluruh jemaah haji dari seluruh penjuru dunia,” ujar Muslim Kasim yang juga didampingi TPHD lainnya Drs Jefrinal, dan Siti Izati Aziz. Dalam kunjungan ke Kloter 5 Padang itu, Muslim Kasim melihat kondisi jemaah di kamarkamar dan berdialog langsung dengan para jamaah.”Ondeh raso di kampuang awak kini, sobok jo Pak Bupati lamo,” kata beberapa jemaah. (h/at/erz)

SEGEL KARAOKE GRAHA DAN HOME STAY

Kasatpol PP Dilaporkan ke Polisi PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemilik karaoke Graha Kost dan Home Stay, Gusni Irawati mengadukan Kepala Satpol PP Pemko Payakumbuh, Fauzi Firdaus, ke Polresta Payakumbuh. Pengaduan itu tertera dalam surat laporan polisi Nomor:LP/K/436/X/2012/Res tanggal 15 Oktober 2012 yang ditandatangani oleh Brigadir Dody Putra. Fauzi Firdaus dilaporkan telah melakukan perbuatan tindak pidana pencemaran nama baik terhadap pribadi dan perusahaannya. Gusni Irawati, didampingi pengacaranya, Ari Tarigan,SH,MH, dari Lembaga Bantuan hukum (LBH) Markas Besar Laskar Merah Putih Jakarta menjelaskan, Kepala Satpol PP Payakumbuh, Fauzi Firdaus, pada hari Jumat 12 Oktober 2012 telah melakukan dugaan tindak pidana pencemaran nama baik. “Itu berkaitan dengan penutupan secara paksa oleh Tim 7 atas usaha karaoke Graha Kost dan Home Stay yang saya kelola,” kata

Gusni Irawati usai membuat laporan polisi, Senin (15/10) di Payakumbuh. Padahal, ujar Ari Tarigan, usaha yang dikelola kliennya tidak melanggar aturan izin usaha yang diberikan Pemko Payakumbuh. Gusni Irawati yang juga didampingi Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Kota Payakumbuh, Rumdani dan Eric Conder dan Laskar Merah Putih, meminta Pemko Payakumbuh segera mencabut segel atas usaha karaoke Graha Kost dan Home Stay yang dikelolanya. Kemudian, pihaknya meminta Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, menerbitkan kembali izin usaha yang dikelolanya itu. Tim 7 melakukan operasi penutupan usaha karaoke Graha Kost dan Home Stay milik Gusni Irawati, berdasarkan tuntutan warga yang merasa resah atas keberadaan usaha karaoke Graha Kost dan Home Stay tersebut. Laporan masyarakat tersebut kemudian direspon oleh Tim 7. Pada Rabu (10/10) sekitar pukul

22.30 WIB, Tim 7 yang dipimpin Kepala Satpol PP Payakumbuh, Fauzi Firdaus, langsung melakukan operasi penyegelan atas usaha hiburan dan kos-kosan milik Gusni Irawati yang berada di depan SMP Negeri 4 Kelurahan Pakan Sinayan, Kecamatan Payakumbuh Barat. Tim 7 yang beranggotakan aparat dari Polresta Payakumbuh dan Koramil 01 Kodim 0306-50 Kota, Sub Denpom Payakumbuh, Yonif 131 dan Pol PP Payakumbuh, dalam operasi penutupan tersebut langsung memerintahkan pemilik karaoke Graha Kost dan Home Stay untuk menutup aktivitas usaha yang dikelolanya, sambil menempelkan kertas segel. Kabag Humas Pemko Payakumbuh, Jhon Kenedy, kemarin menyebutkan penugasan Tim 7 untuk melakukan penyegelan atas usaha karaoke dan kos-kosan tersebut, resmi dari Pemko Payakumbuh yang surat tugasnya ditandatangani oleh Wakil Walikota Payakumbuh, Suwandel Muchtar. (h/ zkf/snt)

Head of Corporate Communicatons Mandala Airlines, Susie Charma kepada Haluan Selasa (16/10) di Padang mengatakan, seluruh persiapan untuk penerbangan perdana ini sudah rampung. Dan rencananya informasi resmi jadwal penerbangan ini akan disampaikan kepada masyarakat Sumbar saat menggelar pertemuan dengan para wartawan di Sumbar 1 November mendatang. “Kita siap terbang melayani rute internasional Padang-Singapura mulai 1 Desember mendatang. Seluruh persyaratan yang dibutuhkan sudah diurus. Kami tengah menanti tahap akhir pengiriman armada baru tiba di Indonesia,” terangnya . Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang dihubungi terpisah mengatakan, Mandala Airlines memastikan jadwal terbang untuk rute internasional Padang-Singapura 1 Desember mendatang. Secara khusus, mereka juga akan menginformasikan kepada masyarakat Sumbar saat bertemu wartawan di gubernuran Sumbar awal bulan depan. Pemprov Sumbar sendiri juga turut mensosialisasikan pembukaan penerbangan langsung ini bagi perantau Minang di negara singa. Mereka pun memberikan dukungannya. Bahkan salah seorang pengusaha taksi asal Medan, bersedia memasang stiker di taksinya sebagai pemberitahuan penerbangan langsung ini ke Sumbar. “Saat rombongan Pemprov Sumbar beberapa waktu lalu bersilaturahmi ke Kedutaan Besar RI di Singapura, sekalian kita sosialisasikan pembukaan penerbangan langsung ini. Mereka sangat antusias. Sebab cukup banyak perantau Minang di sana. Namun saat ingin pulang ke Sumbar, mereka terpaksa harus ke Jakarta dulu atau lewat Batam,” katanya. Selain itu peluang pariwisata juga ditawarkan. Saat ini para pelaku industri pariwisata di Sumbar tengah menyusun paket wisata yang dapat ditawarkan kepada para pengunjung. Begitu pula peluang dagang dan pengiriman hasil pertanian, seperti brokoli dan bunga krisan. Sebaliknya dari Singapura sangat berpotensi perdagangan alat elektronik. Menurut Paul Rombeek, Presiden Direktur Mandala Airlines, 4 rute baru ini akan dilayani armada baru jenis

Airbus A320. Sejak peluncuran kembali yang tahun ini, mandala bertekad meraih sukses dengan menawarkan harga tiket yang kompetitif serta penerbangan yang tepat waktu. “Dengan datangnya pesawat baru ini, Mandala Airlines kini telah memiliki 4 pesawat Airbus A320 dengan kapasitas masing-masing 180 kursi. Rute baru ditawarkan adalah rute domestik Jakarta–Padang dan Denpasar–Surabaya, serta rute internasional, Padang– Singapura dan Denpasar– Singapura dengan tiket harga promosi khusus,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Mandala Airline berencana membuka penerbangan langsung Padang-Singapura dengan harga tiket yang relatif murah. Pesawat yang digunakan pun produksi terbaru tahun 2012 jenis Airbus A 300 dengan kapasitas 180 kursi. Semula dijadwalkan penerbangan perdana dimulai 1 November. Namun ditunda hingga Desember karena masih menanti pesawat baru yang akan tiba. Bila sebelumnya Garuda Indonesia juga menyanggupi melayani rute penerbangan internasional itu dengan syarat disubsidi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota lainnya di Sumbar, maka tidak demikian dengan Mandala Airline. Pemprov Sumbar pun bisa bernafas lega, sebab tidak mungkin menyedot anggaran daerah untuk urusan ini. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat itu mengatakan, tawaran Mandala ini sangat menggembirakan. Penerbangan langsung Padang-Singapura memang sangat didambakan masyarakat Sumbar. Selain dapat menggeliatkan sektor perdagangan juga dapat memacu tingkat kunjungan wisatawan. Mandala akan melayani penerbangan internasional itu setiap hari, 7 hari sepekan dengan pesawat terbaru produksi 2012. Harga tiket belum bisa disebutkan karena ingin memberikan kejutan untuk masyarakat Minang. “Namun sebagai gambaran, saat kami membuka penerbangan Jakarta-Bangkok dengan lama penerbangan 3,5 jam, harga tiketnya mulai Rp699 ribu. Mungkin dapat diperkirakan berapa harga tiket untuk Padang-Singapura yang hanya 1 jam perjalanan,” ujar Head of Aero Political PT Mandala Airline, Edwin. (h/vie/erz)

Azwir Janji Salurkan Aspirasi Jorong Bayur BATUSANGKAR,HALUAN — Masyarakat Jorong Bayur, Nagari Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Baru, merasakan daerahnya adalah “Jorong IDT” alias jorong tertinggal di Tanahdatar. Pasalnya jalan sepanjang 4 km menuju jorong mereka sejak negara ini merdeka, belum pernah dijamah aspal. Hal itu diungkapkan tokoh masyarakat kepada anggota DPR-RI HM Azwir Dainy Tara pada acara penanaman 5.000 pohon cokelat dan durian bantuan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Pemkab Tanahdatar , Senin (15/10). Pada acara penanaman pohon tersebut Azwir Dainy Tara juga menyerahkan satu unit hand tractor bantuan Kementerian Lingkungan Hidup dan ditambah 2 unit mesin potong rumput serta 1 unit masin chainshaw bantuan pribadi Bonny Tara, calon anggota DPR-RI periode 2014-2019. “Kami mengkhawatirkan

kedatangan rombongan Kementerian Lingkungan hidup dan Altara ke Jorong Bayur ini. Takut ada di antara mobil yang terjungkal masuk ke sawah akibat sempitnya jalan dan kondisi jalan yang belum sempurna. Meski jalan ini sebagian sudah dicor beton melalui dana PNPM, namun belum sempurna. Kami berharap kiranya Pak Azwir dapat memperjuangkan nasib warga kami,” ujar salah seorang perantau yang turut memberikan sambutan pada acara tanam pohon tersebut. Azwir didampingi Kepala PPE Sumatera Ilham Malik setelah mendengar keluhan itu berjanji akan segera menelpon Bupati Tanahdatar M Shadiq Pasadigue. “Saya akan telepon bupati menyampaikan harapan ini. Saya yakin pak bupati belum mendapat laporan. Dan juga akibat tidak adanya anggota DPRD Tanahdatar dan Provinsi Sumbar yang datang sekaligus memperjuangkannya. Di samping itu saya

akan ikut membantu agar jalan menuju Jorong Bayur ini dapat diaspal,” kata Azwir. Menurut Azwir, anggota DPRD dan pejabat selayaknya harus sering datang ke jorong-jorong guna menyerap aspirasi masyarakat. Seperti Jorong Bayur yang kaya akan potensi alam ini, tapi hingga kini belum terjamah aspal. Padahal jorong ini memiliki hasil pertanian yang cukup banyak dan memerlukan transportasi baik untuk angkutan orang atau barang. “Saya minta rekan-rekan wartawan untuk memberitakan jeritan masyarakat ini sehingga dapat dibaca dan diketahui oleh yang berkompeten baik di Tanahdatar maupun di Provinsi Sumbar. Inilah tujuannya anggota dewan itu turun. Sebab saya juga menerima laporan, adanya anggota dewan yang tidak pernah lagi turun ke wilayah pemilihannya sejak menduduki kursi DPRD. Itu sebenarnya tidak boleh terjadi,” kata Azwir

AZWIR Dainy Tara bersama Kepala PPE Sumatera Ilham dan Bupati Tanahdatar diwakili Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Ir Edi Arman beserta rombongan lainnya datang ke Jorong Bayur disambut meriah oleh masyarakat dengan tari piring dan sirih di carano. IWAN DN Dalam kesempatan itu, Azwir juga menyatakan akan memperkuat wilayah pemilihan Sumbar II. Posisinya sebagai calon anggota DPR-RI di Sumbar I, akan digantikan putranya Bonny Tara. Sedangkan putrinya Mutia Tara akan berkiprah sebagai calon

DPD-RI, Donny Tara untuk calon anggota DPRD Provinsi Sumbar. “Kami berkeluarga sudah lama berkiprah di wilayah ini termasuk Tanahdatar. Meski demikian saya tak akan pernah meninggalkan Tanahdatar walau setapakpun,” tegasnya. (h/one/erz)

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


RABU, 17 OKTOBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H

EKONOMI BISNIS 3

BERUSIA 109 TAHUN

Ford Tertua Dilelang Rp4,8 Miliar KOMUNIKASI AXIS Perluas Unlimited BB ke 42 Negara JAKARTA, HALUAN — AXIS memperluas layanan BalckBerry unlimited roaming internasional ke 42 negara di lima benua mulai, Selasa (16/10). Tidak hanya layanan, operator 3G dan GSM nasional ini juga memperluas implementasi tarif yang sama hanya dengan Rp49.000 per hari. “Pelanggan tidak perlu khawatir akan melewatkan email-email penting maupun tingginya biaya komunikasi saat mereka bepergian ke Singapura, Hong Kong, Australia, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Afrika Selatan, Malaysia, dan masih banyak negara lain di dunia. Layanan ini tersedia baik bagi pelanggan pasca-bayar maupun pra-bayar,” kata Chief Marketing AXIS, Daniel Horan melalui keterangan tertulisnya yang diterima Haluan, Selasa (16/ 10). “Banyak orang Indonesia yang bepergian ke luar negeri untuk bisnis maupun liburan ingin terus terhubung dengan keluarga dan teman, namun mereka pun tahu akan tingginya biaya komunikasi yang nantinya harus mereka keluarkan,” katanya lagi. AXIS menyediakan tarif yang sama Rp49.000 per hari untuk layanan BlackBerry unlimited roaming, sehingga pelanggan mendapat kepastian biaya yang mereka keluarkan. Mulai hari ini, kami memperluas wilayah ke 42 negara di lima benua, Menjadikan AXIS sebagai operator dengan wilayah paling luas untuk layanan BlackBerry unlimited roaming dengan tarif sangat murah. Dengan penawaran baru ini, pelanggan AXIS dapat terus terhubung melalui email, chatting, sosial media dan situs-situs favorit selama bepergian ke luar negeri dengan harga terjangkau, di hampir semua negara. Untuk dapat menggunakan layanan ini, pelanggan AXIS hanya perlu menelepon ke *123*5*4*1*1# dari nomor AXIS dan mengikuti petunjuknya. Layanan ini tersedia selama 24 jam dan perpanjangan tidak dilakukan secara otomatis. (h/vid)

FORD TERTUA — Mobil Ford tertua ini dibuat tahun 1903 lalu. Mobil klasik ini dulunya dihargai Rp8 jutaan. Sekarang Ford tertua ini dilelang dengan harga Rp34,8 miliar. IST

JAKARTA, HALUAN — Meskipun mobil-mobil baru berteknologi canggih sudah sangat banyak saat ini, namun mobil klasik tetap punya daya tarik. Buktinya mobil Ford tertua berusia 109 tahun dilelang dengan harga Rp3-4,8 miliar. Adalah Ford Model A 1903 yang akan dilelang dengan Rp4,8 miliar ini. Pabrikan asal Amerika Serikat ini membuatnya diantara tahun 1900 sampai 1903. Dan ini merupakan mobil kelahiran tahun terakhir, 1903. Bentuknya yang benar-benar klasik, dengan daya tampung dua orang, tanpa atap. Ford membekali mobil ini dengan mesin 2 silinder berkapasitas lumayan besar saat itu, yakni 1668cc yang bisa menghasilkan tenaga sebesar 8 Hp yang disalurkan melalui transmisi 2

speed, maju dan mundur. Kalau dipacu, kecepatan maksimalnya mencapai 45 km/jam. Saat itu, Ford memproduksi mobil ini sebanyak 1.750 unit. Namun, seiring perjalanannya selama 109 tahun ini, hanya tersisa 5 pemilik yang tercatat. Mereka pun sudah melakukan restorasi, meski tetap mempertahankan keaslian, tanpa menambahkan teknologi apapun pada mobil ini. Dikutip dari otomotif.com, dulu Ford menjualnya dengan harga sekitar Rp8 jutaan. Di

pelelangan kali ini, mobil tertua dari Ford ini bisa laku terjual sebesar Rp3-4 Miliar. Mobil Ford tertua yang saat ini masih bertahan hidup. Berumur 109 tahun, Ford Model A akan segera dilelang. Sejak kelahirannya di tahun 1903 baru berpindah tangan ke 3 orang sampai tahun 2001. Tapi setelah 2001, mobil ini tercatat beberapa dijual. Paling tidak ini ketiga kalinya mobil ini dijual lagi oleh pemiliknya sejak 2001 itu. Petualangan mobil ini bermula ketika Herbert L McNary membelinya di kota Britt, Iowa dengan harga US$ 850. Kemudian, mobil yang memiliki nomor sasis 30 dengan mesin 1.6 liter bertenaga 6 kW tersebut menemani keluarga McNary hingga tahun 1950. Di tahun 1950an, keluarga McNary melepas mobil ini

dengan harga US$ 400 yang kemudian dibeli oleh Harry E. Burd yang memperbaikinya dan dijual lagi ke sebuah dealer Ford di Swiss. Puluhan tahun berada di Swiss, mobil ini akhirnya kembali ke Amerika Serikat ketika seorang pembeli yang namanya dirahasiakan mem)belinya di tahun 2001. Di tahun 2007, mobil ini kemudian dijual lagi dengan

>> Editor : David Ramadian

harga US$ 693.000 ke pengacara John O’Quinn. Namun O’Quinn di tahun 2009 meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan. Mobil pun kembali dijual di 2010 yang laku US$ 325.000, sebuah angka yang rendah. Ford Model A sendiri diproduksi dari Juli 1903 untuk kemudian dihentikan penjualannya pada 1904 ketika digantikan oleh Model C. (h/otc)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


4 EKONOMI BISNIS

RABU, 17 OKTOBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H

DINIKMATI MALL DAN BANDARA

Subsidi Listrik Dicabut Bertahap JAKARTA, HALUAN — Pemerintah kembali menegaskan akan mencabut subsidi listrik secara bertahap. Ini dilakukan karena listrik yang disubsidi selama ini kurang tepat sasaran dan lebih banyak dinikmati mall dan bandara.

CABUT — Subsidi listrik akan dicabut pemerintah secara bertahap. Masalahnya, subsidi selama ini kurang tepat sasaran dan lebih banyak dinikmati mall dan bandara. Tampak sesudut pemandangan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. NET

OTOMOTIF LULUS UJI EMISI

Esemka Produksi Massal 2013 MOBIL ESEMKA, dinyatakan lulus uji Emisi Gas Buang. Mobil ini rencananya akan diproduksi massal awal 2013 nanti. NET

JAKARTA, HALUAN — Mobil Esemka akan diproduksi masal awal 2013 nanti. Produk bisa dilaksanakan setelah mobil karya siswa SMK Solo ini dinyatakan lulus uji Emisi Gas Buang di BPLJSKB Kementerian Perhubungan tanggal 24 September 2012 sesuai Nomor AJ.402/ 46/17/BPLJSKB/2012 tanggal surat 8 Oktober 2012. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan, Selasa (16/10), mengatakan, Esemka/Rajawali (4X2) M/T

telah menjalani serangkaian pengujian. “Uji kelaikan jalan di BTMP dilakukan tanggal 19 September 2012 dan dengan surat nomor 268/JTK/BTMP/09/ 2012 tgl 19 September 2012, telah lulus Pungujian Kendaraan Bermotor,” katanya. Saat ini, mobil itu sedang menunggu proses administrasi penerbitan Sertifikat Uji Tipe. Koordinator PT SMK Gampang Sarwono mengatakan, usai mobil Esemka dinyatakan lulus uji emisi, kini pihaknya tinggal menunggu penerbitan

Sertifikat Uji Tipe (SUT) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sertifikat sebagai pelengkap syarat untuk pembuatan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) mobil tipe Sport Utility Vehicle (SUV). Gampang menargetkan, paling lambat awal tahun depan produk massal mobil Esemka tahap pertama sudah bisa dilihat wujudnya. Nantinya, untuk sementara waktu, bengkel produksi mobil Esemka menggunakan gedung di Solo Technopark (STP). “Sampai sekarang, investor yang berminat sudah banyak, terutama dari koperasi-koperasi,” jelas pria yang juga menjabat Direktur Pe-

ngembangan dan Operasional STP. (h/net)

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Bambang Brodjonegoro, menilai, subsidi listrik akan dipangkas karena penggunaannya hanya dinikmati bagi segelintir perusahaan saja. “Menurut survei kami dari sekitar sepuluh industri, sekitar delapannya yang menikmati subsidi berasal dari mall dan dua sisanya berasal dari bandar udara,” katanya di Jakarta, (16/10). Menurutnya, kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 15 persen untuk penghematan subsidi dan untuk pembangunan infrastruktur. “Dengan kenaikan tersebut, akan ada penghematan Rp12 triliun dan akan dipakai sebagian untuk pembangunan infrastruktur nantinya,” katanya. Bambang mengatakan, dengan adanya pengalihan dana dari subsidi listrik itu

maka dana pembangunan infrastruktur tidak hanya dari menambah utang saja. “Kami mulai dengan listrik, mengurangi subsidi listrik dengan menyesuaikan harga. Jadi harus ada upaya memperbaiki subsidi dari tahun ke tahun,” kata Bambang. Pemerintah telah menyampaikan rencana kenaikan TDL sekitar 15 persen pada 2013 melalui RAPBN 2012. Rencananya kenaikan tersebut dilakukan secara bertahap yaitu tiap tiga bulan. Subsidi BBM Di tempat yang sama, Bambang Brodjonegoro juga mengatakan, pemerintah akan membuat kebijakan mengurangi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2013. Soal kebijakan ini, pemerintah tak perlu menunggu persetujuan DPR, karena dalam RAPBN 2013 yang menghilangkan pasal mengenai kewajiban pemerintah untuk melaporkan ke DPR. Bambang mengatakan, hal ini merupakan kemudahan agar memitigasi resiko fiskal yang akan dapat diantisipasi oleh pemerintah selaku eksekutif. “Ini kan policynya eksekutif, makanya dalam RAPBN 2013 tertulis bahwa seandainya kenaikan maka tidak perlu mempertimbangkan DPR,” tambahnya. (h/trn)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


NASIONAL 5

RABU, 17 OKTOBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H

KORUPSI PROYEK HAMBALANG

Nazar: Anas dan Andi Terlibat NOTES

JAKARTA, HALUAN — Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin menuding Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Malarangeng , terlibat dalam kasus korupsi proyek Hambalang.

M. Yamin 17 Oktober 1962-Mr. Prof. Mohammad Yamin, S.H. meninggal di Jakarta. Putra kelahiran lahir di Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat, 24 Agustus 1903 itu adalah adalah sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum yang telah dihormati sebagai pahlawan nasional Indonesia. Ia merupakan salah satu perintis puisi modern Indonesia dan pelopor Sumpah Pemuda sekaligus “pencipta imaji keindonesiaan” yang mempengaruhi sejarah persatuan Indonesia. (h/wkp)

LINGKAR MA Tolak Kasasi Hari Sabarno JAKARTA, HALUAN — Upaya mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Hari Sabarno untuk dapat keringanan hukuman kandas. MA menolak kasasi tersebut sehingga Hari Sabarno tetap dihukum 5 tahun penjara. “Majelis kasasi yang terdiri dari 5 orang menolak kasasinya. Putusan yang diambil secara bulat itu sekaligus menjadikan hukuman 5 tahun penjara yang dijatuhkan oleh Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Jakarta menjadi putusan yang tetap dan pasti (in kracht) diputus oleh MA hari ini,” demikian penjelasan Krisna Harahap salah seorang anggota majelis ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (16/10). Majelis Kasasi yang diketuai oleh Djoko Sarwoko itu juga menambah hukuman denda menjadi Rp 200 juta subsidair 6 bulan kurungan. Mobil Volvo milik Hari seharga Rp 808 juta pemberian istri Hengky Samuel (alm) pun disita untuk negara. Pertimbangan hukum dari majelis yang juga diketok oleh Krisna Harahap, Abdul Latif, Leo Hutagalung dan Sri Murwahyuni ini berbeda dengan pendapat majelis di tingkat pertama dan banding. MA menyatakan Hari Sabarno secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) UU Pemberantasan Tipikor dalam pengadaan 200 mobil pemadan kebakaran di 22 wilayah Indonesia. “Dengan cara penunjukan langsung PT Satal Nusantara dan PT Istana Sarana Raya milik Samuel Hengky Samuel Daud yang kemudian meninggal dunia di penjara,” tandas Krisna. (h/dtc)

KARTU PEMILIH — Sejumlah anggota KPU dan Kepolisian Tanjungpinang menjaga logistik kartu pemilih yang telah datang di Sekretariat KPU Tanjungpinang, Selasa (16/10). Kartu pemilih akan segera didistribusikan setelah diadakan rapat oleh KPU Tanjungpinang. HK

Wapres Boediono Tunaikan Ibadah Haji JAKARTA, HALUAN — Wakil Presiden (Wapres) RI, Boediono akan menunaikan ibadah haji. Boediono bersama istri Ny Herawati Boediono bersama keluarga ke tanah suci atas undangan Raja Arab Saudi. Wapres direncanakan akan berangkat pada 21 Oktober 2012. Sementara Menteri Agama RI yang juga Amirulhaj, Suryadharma Ali direncanakan akan tiba di Jeddah pada 17 Oktober ini bersama rombongan untuk memimpin prosesi ibadah haji bagi jamaah Indonesia. Suryadharma akan didampingi Wakil Amirulhajj dari 11 tokoh Islam, yakni KH Hasyim Muzadi (mantan Ketua Umum PBNU), Ahmad Dahlan Rais (Ketua PP

Muhammadiyah), keduanya menjabat sebagai Naib atau wakil Amirul Haj. M Saeroji (Sekretaris/Kakanwil Kemenag Jawa Barat), serta delapan anggota yaitu Habib Luthfie (Pekalongan), Prof Dr Abdullah Syam (Ketua Umum LDII), Slamet Effendi Yusuf (MUI), Prof Dr Maman Abdurrahman (Ketua Umum Persis), Haji Raharja Sasradiningrat (Ketua Umum Syarikat Islam), Agus Sartono (Kemenko Kesra). Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Syaerozi Dimyathi mengatakan sebagai amirulhaj, kegiatan Suryadharma selama di tanah suci diantaranya memimpin rapat koordinasi di Jeddah dilanjutkan

kunjungan ke Madinah (18/10) meninjau Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), dapur katering, fasilitas hotel, tempat miqat Masjid Bir Ali dan lain-lain. Menteri agama juga akan meninjau kesiapan petugas di Madinah dan Makkah serta memimpin rapat koordonasi untuk persiapan prosesi ibadah di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina). “Pada hari Minggu (21/10) akan meninjau Armina dan pada Senin (22/10) malam akan mengadakan taaruf (pertemuan untuk saling kenal) dengan seluruh petugas layanan haji Indonesia, juga dari perwakilan dari DPR dan BPK dan keesokan harinya menuju Arafah,” katanya. (h/dtc)

Suir Syam..................Dari Halaman. 1

SALAH satu pimpinan PT Sidomuncul di Surabaya Reivo Hidayat sedang melayani pembeli di stand Jatim Fair 2012. IST

Sidomuncul Ikuti Jatim Fair SURABAYA, HALUAN – Ajang promosi Jatim Fair 2012, yang digelar 5-14 Oktober, akhirnya bisa menembus omset Rp43,3 miliar, atau naik Rp3,3 miliar dibanding kegiatan serupa tahun lalu yang cuma dapat Rp40 miliar. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim, Rasiyo mengatakan, besarnya uang yang diperoleh tersebut merupakan hasil transaksi tunai dan pemesanan selama Jatim Fair 2012 berlangsung. “Dan hasil ini, mendekati target yang dicanangkan panitia sebesar Rp50 miliar. Tapi setidaknya naik dibandingkan nilai transaksi tahun lalu,” ujarnya. Menurut Rasiyo, naiknya jumlah transaksi Jatim Fair tak lepas dari besarnya jumlah pengunjung. Jika tahun 2011 pengunjung hanya 170 ribu orang, pada gelaran tahun ini jumlahnya naik menjadi 181 ribu orang. Tak hanya itu, stand yang disediakan juga lebih banyak, yakni mencapai 562 yang berasal dari 241 instansi dan perusahaan, baik dari Jatim, provinsi lain, maupun dari luar negeri. “Peserta dari luar negeri yang membuka stand, seperti Belanda, Amerika Serikat, Jepang, dan Polandia,” tukas Rasiyo, yang juga Ketua Panitia Jatim Fair 2012. Salah satu perusahaan nasional yang membuka stand di sini adalah PT Sidomuncul yang menempati areal open space nomor 8. “Kita bersyukur, banyak pengunjung dan transaksi selama acara ini berlangsung,” kata Senior PR Manager Sidomuncul Nanik R Sunarso, Selasa (16/10). (h/atv)

“Ya, walikota akan memenuhi undangan itu. Dan Alhamdulillah, Senin malam lalu, beliau sudah terbang ke USA,” kata Kabag Humas Setdako Padang Panjang Ampera Salim. Dikatakan Ampera Salim, Public Health Program Bloomberg Philanthropies merupakan salah satu bentuk program pelayanan masyarakat dan pemberian amal, yang selalu berusaha untuk untuk membuat dampak efektif pada lingkungan sekitarnya. Baik melalui berbagai program bidang kesehatan, keberlanjutan, melek huruf dan kesejahteraan sosial. “Padang Panjang, dianggap sebagai sebuah kota yang unggul dan berhasil dalam pelayanan dan pembangunan bidang kesehatan. Setidaknya, kondisi ini juga telah berdampak terhadap kesehatan sosial masyarakat di daerah. Inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa walikota Suir Syam diundang sebagai pembicara,” papar Ampera. Dari sejumlah materi yang akan disampaikan Suir Syam pada acara tersebut ujar Ampera, antara lain menyangkut berbagai kiat dan upaya nyata yang telah digulirkan Pemko Padang Panjang, khususnya dalam memerangi meningkatnya angka kematian yang disebabkan oleh penyakit tidak menular. Disamping itu, Suir Syam juga akan memaparkan langkah-langkah Pemko Padang Panjang dalam memerangi bahaya rokok dan mengurangi kebiasaan penggunaan tembakau. “Pada intinya, Public Health Program Bloomberg Philanthropies sangat merespon keberhasilan Kota Padang Panjang dalam menerapkan dan melaksanakan kebijakan Kawasan Tertib Rokok (KTR) dan Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTAR), sebagaimana yang juga sudah diatur dalam peraturan daerah (Perda) Kota Padang Panjang,” tukas Ampera.

Gagasan bernas yang sebelumnya juga diikuti dengan lahirnya kebijakan untuk menolak iklan rokok di seluruh wilayah Kota Padang Panjang itu, setidaknya juga telah menjadi referensi dan bahan rujukan utama dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan RI, untuk selanjutnya disebarluaskan ke seluruh daerah di Indonesia. Oleh Kemenkes sendiri, kebijakan Pemko Padang Panjang itu, juga pernah dijadikan sebagai materi dan bahan presentasi Menkes RI saat peringatan Hari Kesehatan Dunia di Jerman. “Tak salah pula kiranya, jika dari keberhasilan atas implementasi berbagai konsep bernas itu, Suir Syam kini dipercaya sebagai Ketua Aliansi Bupati dan Walikota Bidang Penyakit Tidak Menular dan Pengendalian Bahaya Rokok se Indonesia. Bahkan puncaknya, Kota Padang Panjang juga pernah ditunjuk sebagai tuan rumah dalam memperingati HTTS 2010 lalu,” jelas Ampera. Awal September lalu pungkasnya, Suir Syam juga mendapat kehormatan diundang tampil sebagai salah narasumber pada Workshop Kesehatan Paru (Lung Health Worikshop) Nasional di Hotel Santika Bogor. Workshop tersebut digelar Dirjen Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Depkes RI bekerja sama dengan Lembaga Internasional UNION. Suir Syam dalam berbagai kesempatan bincang-bincang dengan Haluan mengatakan, jika pengendalian dan penanggulangan masalah kesehatan akibat tembakau, memang banyak mendapat tantangan, terutama menyangkut kelangsungan perusahaan yang berkepentingan, baik pengusaha, petani, pekerja dan para pemangku kebijakan lainnya. “Namun demikian, bahaya tembakau hendaknya bisa dijadikan

sebagai topik untuk terus disuarakan di berbagai kesempatan. Tidak hanya WHO dan pemerintah, berbagai komponen masyarakat juga harus aktif dalam menyuarakan perang terhadap tembakau,” ujar Suir Syam. Saat menjadi pemateri di Manado beberapa waktu lalu ujar Suir Syam, dia juga menyerukan kepada segenap pemerintah daerah, untuk bekerja ekstra dalam upaya-upaya pencegahan dari pengendalian dan penanggulangan bahaya rokok. Seperti di Kota Padang Panjang imbuh Suir Syam, pemerintah daerah bahkan telah melahirkan sejumlah terobosan, diantaranya penerbitan Perda larangan merokok. “Secara tegas, Padang Panjang telah melahirkan kebijakan untuk tidak menerima iklan dari perusahaan-perusahaan rokok. Meski dianggap tidak populer, namun langkah ini harus diambil, demi terwujudnya sasaran kota sehat dan bebas asap rokok,” pungkas Suir Syam. Sasaran untuk mewujudkan Padang Panjang Sehat 2012 imbuhnya, juga terus dimaksimalkan dengan dibentuknya berbagai organisasi dan lembaga kesehatan di daerah. Seperti Forum Kota Sehat, Forum Penyakit Menular dan Tidak Menular, serta peningkatan intensitas kegiatan dalam rangka menciptakan lingkungan, kantor, fasilitas umum dan kawasan pemukiman yang sehat. “Alhamdulillah, kita sudah merasakan dampak langsung dari berbagai program kebijakan bidang kesehatan tersebut. Selain sederetan prestasi tingkat nasional dan internasional, namun yang terpenting derajat kesehatan masyarakat sudah jauh lebih baik,” jelas Suir Syam, yang tercatat sebagai walikota pencetus “Deklarasi Manado”, yang salah satu misinya bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap masyarakat dari bahaya rokok dan tembakau. (h/yan)

Tudingan itu disampaikan saat tiba di Gedung KPK pukul 12.50 WIB, Selasa (16/ 10). Nazar menjalani pemeriksaan dalam kasus korupsi pembangunan sarana olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat Nazaruddin tiba di gedung KPK pukul 12.50 WIB. “Ini mau diperiksa soal Anas, kasus Hambalang. Nanti saya akan buka semua, soal bagi-bagi uangnya,” kata Nazaruddin . Nazar menegaskan, KPK tidak perlu memeriksa Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng tetapi harus menjadikan mereka sebagai tersangka kasus Hambalang. Sebab, menurut Nazaruddin, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, dan Menpora Andi Mallarangeng adalah otak dibalik kasus dugaan korupsi proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga itu. “Kan saya bilang dari awal yang terlibat tentang skenario Hambalang itu Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng, kan emang dua orang ini,” tegas Nazar. Nazaruddin juga membantah bila Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum sudah mengembalikan mobil Toyota Harrier miliknya. “Soal mobil Harrier itu kan sudah jelas, atas nama Anas Urbaningrum uangnya dari Adhi Karya. Siapa yang bilang dikembalilkan, Ini kan ngarang-ngarang cerita saja,” tegasnya. Nazaruddin juga menegaskan pernyataan tersangka Kasus Hambalang Dedi Kusdinar, yang mengatakan bahwa Andi Malaranggeng terlibat dalam kasus Hambalang. “Kan saya bilang dari awal yang terlibat tentang skenario Hambalang ini adalah Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng. Kan ini memang dua orang otaknya,” jelasnya. Nazar juga meminta KPK agar tidak usah memeriksa Andi dan Anas, melainkan langsung ditetapkan menjadi tersangka. “Gak usah diperiksa lagi langsung saja jadi tersangka,” tegasnya. Membantah Sementara itu Menpora Andi Malarangeng membantah bahwa dirinya menerima sesuatu atau apapun, terkait dugaan keterlibatnya dalam kasus korupsi Hambalang. Politikus Partai Demokrat ini menyerahkan sepenuhnya hal tersebut pada proses yang sedang berlangsung saat ini. “Pokoknya saya menjalankan tugas saya sebagai menteri sebaik-baiknya, saya tidak pernah meminta atau menerima apapun, karena itu kita serahkan semuanya kepada proses hukum, biar semua jelas persoalannya,” ungkap Andi di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakar-

ta Pusat, Selasa. Mantan juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, juga membantah bahwa dirinya mengorbankan bawahannya di Kemenpora. Dia menegaskan kembali pada proses hukum yang berlangsung. “Tidak ada yang dikorbankan, pokoknya saya dan seluruh jajaran Kementerian Pemuda dan Olahraga selalu siap bekerjasama penuh dengan KPK dengan proses hukum. Pokoknya kita serahkan proses hukum di proses hukum kan bisa dilihat, semua prosesnya biar jelas persoalannya, biar tuntas,” kata dia. Andi mengaku hanya pasrah dengan hasil keputusan dari proses hukum tengah berjalan saat ini. “Ya, sekarang kan masih dalam proses toh, biarlah diproses secara hukum biar jelas semuanya,” imbuhnya. Sebelumnya, anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Golkar Zulfadly sepakat dengan pernyataan mantan Sesmenpora Wafid Muharam yang mengatakan, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng harus ikut bertanggungjawab atas penyelewengan dana dalam pembangunan proyek Sport Centre di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Musababnya, bila sebuah proyek di kementerian menghabiskan anggaran negara dalam jumlah besar, yang seharusnya bertanggungjawab adalah menteri yang bersangkutan. “Menurut saya memang yang namanya proyek di atas Rp100 miliar itu penanggung jawab utamanya menteri,” kata Zulfadly kepada wartawan di Gedung DPR. “Tidak ada alasan seorang menteri tidak tahu proyekproyek yang nilainya triliunan ini. Sudah cukup kuat dasarnya dan dia harus bertanggung jawab,” sambungnya. Diakui Zulfadly, Komisi X sendiri telah memutuskan untuk tidak akan merekomendasikan kelanjutan pembangunan proyek tersebut. “Ini kan rapat sudah berkali-kali dan sudah hampir mencapai kesimpulan bahwa tidak akan memberikan rekomendasi berkelanjutan untuk Hambalang ini,” tegasnya. Kendati demikian, Komisi X belum dapat memastikan berapa kerugian yang harus ditanggung oleh negara akibat dari adanya praktek korupsi dalam proyek tersebut. Sebab, sampai saat ini Badan Pemeriksa Keuangan masih belum menyelesaikan proses audit. “Sampai hari ini audit BPK belum selesai. Mohon dukungan dari semua pihak untuk mendesak BPK selesaikan audit, biar tahu berapa kerugian negara atas proyek Hambalang ini,” pungkasnya. (h/ dn/okz)

DPR Hentikan Revisi UU KPK JAKARTA, HALUAN — Berdasarkan kajian hasil rapat panja, Selasa (16/10/2012), Panitia Kerja (Panja) revisi Undang-undang (UU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyetujui untuk menghentikan rencana revisi UU KPK. “Hasil kesimpulan adalah proses penyusunan revisi UU KPK agar dihentikan, baik menyangkut teknis dan juga substansi,” kata Ketua Panja revisi UU KPK, Dimyati Natakusumah, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/10). Sekalipun demikian, panja akan menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan Pleno Badan Legislasi (Baleg) DPR, Rabu ini (17/10). Apakah nantinya rumusan RUU hasil harmonisasi yang telah dihasilkan oleh Panja dapat diterima atau tidak. Sebelumnya diberitakan,

Baleg akan memutuskan wacana revisi UU institusi tindak kejahatan korupsi , Rabu ini (17/10). “Besok. Jadi hari ini dilangsungkan rapat panja. Besok rapat pleno dipimpin oleh saya. Besok Pak Dim akan laporkan hasil dari rapat panja hari ini,” kata Ketua Baleg Ignatius Mulyono, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/10). Ignatius menjelaskan, Baleg masih mempunyai beberapa opsi terkait pemahasan revisi UU KPK. Opsi tersebut antara lain dihentikan dengan sendirinya, dicabut prolegnas, atau dilakukan penguatan didalamnya. “Ada beberapa pemikiran apakah dihentikan, dengan tidak dilakukan pembahasan atau apakah dicabut dari prolegnas, atau akan dilakukan penguatan,” jelasnya. (h/inh)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


6 OPINI

RABU, 17 OKTOBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H

KILAS

SEBUAH RESPONS TERHADAP PERGUB NO. 21 TAHUN 2012

Bijak Melihat Kasus HTT AKHIRNYA apa yang kita khawatirkan sejak lama terjadi juga. Bentrokan tak terhindarkan antara personel Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang dengan komunitas Himpunan Tjinta Teman (HTT) di kawasan Pondok Padang Senin pagi. Bentrokan itu berawal dari upaya eksekusi pembongkaran terhadap bangunan gapura Hok Tek Tong milik HTT oleh Pemerintah Kota Padang. Akibatnya, belasan orang dari HTT mengalami lukaluka kena pukulan tongkat rotan, dan empat orang di antaranya cukup parah. Dari jajaran Sat Pol PP dan Damkar Padang, empat anggotanya luka di kepala terkena lemparan batu. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Dari semula banyak pihak sudah memberikan saran agar penanganan pembongkaran gapura yang dianggap melanggar Perda Kota Padang tentang izin bangunan itu dilakukan dengan arif dan bijak. Pihak HTT mempertahankan gapura itu karena merasa tidak ada yang salah bagi mereka menunjukkan ciri khas komunitas. Lagi pula banyak gapura dibangun di berbagai kelurahan di Padang tidak memiliki izin bangunan juga. Maka Senin itu kericuhan itu berawal dari pascakemenangan putusan banding Pemerintah Kota Padang oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Medan tanggal 25 September 2012 lalu dalam perkara pembongkaran gapura milik HTT. Pihak Pemko Padang merasa berhak membongkar gapura tersebut. Bentrokan Senin pagi itu terjadi setelah upaya mediasi antara kuasa hukum tidak menemukan titik temu. Warga HTT yang membuat pagar betis di depan gerbang terlibat saling pukul dengan aparat Satpol PP yang mencoba menerobos barisan tersebut. Jual beli pukulan dan saling lempar batu tidak dapat lagi dihindari. Suasana semakin memanas setelah salah satu warga HTT yang diketahui bernama Fredi (35) diseret keluar barisan dan dipukuli oleh Satpol PP. Bentrokan yang berlangsung hampir satu jam ini mengakibatkan empat warga HTT dan dua Satpol PP harus dirujuk ke rumah sakit. Suasana sekitar gapura langsung mencekam dan seluruh akses jalan langsung diblokir oleh polisi. Setelah kejadian itu kedua pihak saling melaporkan ke polisi. Apa boleh buat, pemerintah melaporkan warganya ke polisi, sebaliknya warga melaporkan pula aparat pemerintah kepada polisi. Menilik perkembangan terakhir di Pondok itu, nampaknya memang diperlukan kearifan, bukan sebuah tindakan represif. Pihak HTT merasa masih ada jalan untuk memenangkan perkara yang sudah diketukpalukan oleh Pengadilan Tinggi TUN di Medan yang mengalahkan mereka. Kuasa hukum HTT bermaksud hendak mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Tetapi sebaliknya pihak Pemko Padang memiliki alasan yang kuat untuk mengeksekusi putusan PT TUN Medan itu karena (banding) itu adalah upaya hukum terakhir dalam perkara ini. Argumen Pemko adalah adanya ketentuan pasal pasal 45 A UU No.5 tahun 2004 tentang Perubahan UU No.14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung menyebutkan, ayat (1) MA dalam tingkat kasasi mengadili perkara yang memenuhi syarat untuk diajukan kasasi kecuali perkara yang oleh UU ini dibatasi pengajuannya. Sedangkan ayat (2) perkara yang dikecualikan itu tediri dari ; (a) putusan tentang praperadilan, (b) perkara pidana yang diancam dengan pidana penjara paling lama 1 tahun dan atau diancam pidana denda dan (c) perkara tata usaha negara yang objek gugatannya berupa keputusan pejabat daerah yang jangkauan keputusannya berlaku di wilayah daerah yang bersangkutan. “Dalam kasus ini, kasasi yang diajukan HTT tidak sesuai dengan pasal 45 A huruf (c), tidak memenuhi syarat untuk mengajukan kasasi. Surat Edaran (SE) Mahkamah Agung No.08 tahun 2011 juga mempertegas hal yang sama Jika memang demikian keadaannya, sesungguhnya untuk yang namanya ‘kearifan’ kenapa tidak dipersilakan saja HTT mengajukan kasasi? Biarlah MA saja yang menolak memori kasasinya. Bahkan pihak HTT juga sudah menyatakan apabila mereka kalah lagi atau memori kasasi tidak diterima, mereka rela membongkar sendiri gapura itu. Dengan demikian tidak perlu ada keributan seperti Senin pagi itu yang pasti melukai perasaan kedua belah pihak. Padahal kehidupan multietnis di kawasan Pondok khususnya di Padang selama ini sangat mesra. Jangan dicederai oleh persoalan ketidaksabaran seperti ini.***

Wapres minta Mendikbud tinjau

ulang kurikulum pendidikan Wah, siap-siap beli buku baru nih Hari pertama jadi Gubernur, Jokowi

terjebak macet Iki iso rumongso, to Mas Joko?

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Mempertahankan Eksistensi Tanah Ulayat Oleh:

Mora Dingin

Mahasiswa Program S2 Sosiologi FISIP Unand dan Aktivis Perkumpulan Qbar, Padang

M

ENARIK mencermati Peraturan Gubernur (Pergub) No. 21 Tahun 2012 yang dikeluarkan beberapa waktu yang lewat. Pergub tersebut berisikan tentang “Tatacara Pemanfaatan Tanah Ulayat untuk Penanaman Modal”. Se-cara tegas pergub ini mengatur hak dan ke-wajiban masyarakat dan pe-modal yang memanfaatkan tanah ulayat untuk berusaha di ber-ba-gai sektor, seperti per-ke-bu-nan dan pertambangan, dll (Haluan, 04/10). Tentu kehadiran Pergub ini membawa secercah harapan dan angin segar untuk semua pihak dalam mengurai benang kusut konflik agraria, khusunya tanah ulayat yang kerap kali muncul di Sumatera Barat. Paling tidak Pergub tersebut, juga akan menjadi semacam penawar racun, ditengah kompleksnya permasalahan menyangkut tanah ulayat, yang berimplikasi kepada masyarakat hukum adat, sebagai pemilik sah hak ulayat. Fenomena Konflik Agraria. Untuk konteks Sumatera Barat, eskalasi konflik agraria (tanah ulayat) cukup tinggi. Menurut data dari Komnas HAM, terdapat 60 kasus tanah ulayat sejak 20042009. Sementara data Perkumpulan Qbar, ada 59 kasus konflik antara masyarakat adat dengan pemerintah daerah dan pihak swasta, yang meliputi 44 nagari, 11 kaum, 4 suku, 25 perusahaan dan 9 kabupaten/kota di Sumbar, dengan luas wilayah konflik 105.702 ha menyangkut investasi ( Padeks,16/05/2011). Sedangkan berdasarkan

data LBH Padang tahun 2011 saja, di Sumbar tercatat ada 9 kasus pertanahan yang melibatkan masyarakat dengan pihak ketiga, seperti perusahaan, pertambangan, perkebunan, maupun pemerintahan. Bahkan SPI mencatat pada tahun 2011-2012 terjadi sengketa lahan seluas 14.400 ha yang melibatkan 3.477 kepala keluarga. Sehingga kalau diakumulasikan data konflik agraria yang terjadi di Sumbar sejak 1997 hingga 2011 mencapai 119.200 ha (www. spi.or.id). Menelisik data-data diatas, maka tak bisa dipungkiri kalau konflik tanah ulayat di Sumatera Barat, setiap tahunnya meningkat derastis. Sudah tentu ini menjadi perhatian buat semua pihak. Bagaimana mengatasi konflik yang sering kali melibatkan masyarakat, pemerintah dan pihak swasta? Harapannya Pergub tersebut akan mampu menjawab persoalan yang terjadi. Karena, pada akhirnya konflik sering berujung kepada kerugian yang tak ternilai diantara para pihak. Bahkan tidak asing lagi kedengarannya ditelinga kita, akibat rawan dan kompleksnya konflik tanah ulayat di Sumatera Barat, pihak investor pun enggan untuk menanamkan modalnya. Kondisi yang demikian menjadi persoalan yang serius. Namun dengan adanya Pergub mengenai Tatacara Pemanfatan Tanah Ulayat untuk Penanaman Modal, akan memberikan jaminan keamanan kepada pihak investor dalam menanamkan modalnya di bumi ranah minang ini. Sebaliknya buat pihak masyarakat ada jam-

inan hak atas kepemilikan terhadap tanah ulayat tersebut. Mengkaji lagi kebelakang bahwa yang mejadi persoalan selama ini adalah tidak adanya kepastian hak buat masyarakat. Janji-janji yang dilontarkan oleh pihak investor, sering berujung pada pengingkaran. Bahkan konsep “siliah jariah”, begitu mudah disalah artikan oleh pihak investor. Di sinilah inti persoalannya sehingga banyak berujung kepada konflik. Contoh kongkritnya, konflik PT LIN Vs Masyarakat Kinali, Kab. Pasaman Barat, PT. AMP Vs masyarakat Suku Tanjung, Kab. Agam, dll. Eksistensi Tanah Ulayat Untuk mengakomodir persoalan yang berkaitan dengan tanah ulayat di Su matera Barat, sebelumnya sudah lahir Peraturan Daerah (Perda) No. 6 Tahun 2008, tentang Tanah Ulayat dan Pengaturannya (TUP). Sangat jelas kiranya bahwa tujuan dari perda ini, sebagaimana diatur dalam pasal 4, yaitu “Untuk tetap melindungi keberadaan tanah ulayat menurut hukum adat Minangkabau serta mengambil manfaat dari tanah termaksuk sumber daya alam, untuk kelangsungan hidup dan kehidupannya secara turunmenurun dan tidak terputus antar masyarakat hukum adat dengan wilayah yang bersangkutan”. Namun ada yang menjadi persoalan dalam perda ini, sesuai yang tertuang dalam pasal 11 yaitu “Apabila perjanjian penyerahan hak penguasaaan dan atau hak milik untuk penguasaan dan pengelolaan tanah yang diperjanjikan sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 berakhir, maka status penguasaan dan atau kepemilikan tanah kembali ke bentuk semula”.

fasilitas air bersih, terimakasih. Tambah Air PDAM bisa menikmatiPengirim: 085307550*** Nagari Saok Laweh Terima Kasih Assalamualakum. Yth. Bapak Kepala Kadisdik Pasbar PDAM Kab/Kota Solok. Mohon ditambah aliran air ke Nagari Saok Laweh. Karena kami belum

Yth. Kadisdik dan SKPD Pasbar. Kami

Sehingga pasal tersebut multi tafsir. Setidaknya ada dua pengertian, Pertama, setelah masa pemanfaatan berakhir maka tanah tersebut berstatus sebagai tanah Negara sesuai dengan UUPA dan Kedua, setelah pemenpataan berakhir maka tanah tersebut berstatus sebagai hak ulayat (pemulihan hak ulyat) (Kurnia Warman,dkk; 2009). Dengan lahirnya Pergub No. 21 Tahun 2012 maka sangat jelas memperkuat Perda No. 6 Tahun 2008 tersebut. Karena dalam Pergub ini mempertegas kembali mekanisme penggunaan tanah ulayat oleh pihak ketiga serta mekanisme pemulihan setelah habis masa izin penggunaanya. Bahkan dalam Pergub ini mencoba berusaha mengakomodir keberagaman disetiap nagari, bahwa pemanfaatan tanah ulayat mesti harus disesuaikan dengan hukum adat yang ada di masing-masing nagari. Kalau dimaknai sesunggugnya Pergub ini berusaha untuk melindungi tanah ulayat, sehingga eksistensinya tetap terjaga seiring makin kompeleksnya pergulatan modernisasi dan investasi. Perlu Komitmen Semua Pihak Rasanya Pergub ini tidaklah akan sempurna kalau tidak ada komitmen dari semua stakeholder terkait untuk melaksanakannya, teutama untuk pemerintah daerah kabupaten/kota. Semua kepala daerah tingkat kabupaten/kota mesti harus seiring dan sejalan untuk melaksanakan Pergub ini. Kalau tidak maka hanya akan menjadi dokumen yang tersimpan rapi diatas meja. Sistem pemerintahan otonomi daerah menjadi tantangan besar untuk melaksanakan Pergub ini, karena setiap kapala daerah mempu-

Komite Sekolah SDN 39 Kinali tepatnya di Gunung Sangkur, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas rampungnya gedung lokal tambahan tahun 2012. Namun ada satu usulan kami. Mohon diangkat jadi PNS guru-guru sukarelanya yang telah mengabdi dari tahun 2000 s/d saat ini.

nyai kekuasaan dan kewenangan terhadap daerahnya masing-masing. Tak bisa pula dipungkiri bahwa setiap kepala daerah punya kepentingan masing-masing. Sudah pasti akan menjadi pertimbangan apakah sebuah kebijakan yang dikeluarkan akan memberikan keuntungan atau malah akan mengusik terhadap kepentingannya? Kalau hanya akan merugikan maka kebijakan tersebut tidak mustahil akan diabaikan saja. Pengalaman Qbar bersama masyarakat di Kab. Solok Selatan dan Kab. Pasaman Barat dalam mendorong Perda Pemulihan Tanah Ulayat, sebagai mandat dari Perda No. 6 Tahun 2008 memberikan cukup bukti begitu susahnya menerobos blokade politik di dalam intitusi pemerintahan tersebut. Hanya sebahagian kecil pihak yang punya perhatian. Tarik menarik kepentingan politiknya sangat kuat, padahal ini berkaitan dengan kepentingan masyarakat. Sekali lagi penulis sampaikan berhasil atau tidaknya Pergub ini dilaksanakan tergantung political will dari semua pihak, terutama kepala daerah tingkat kabupaten/kota. Harapannya semua kepala daerah kabupaten/kota memberikan dukungan, sekaligus mengaplikasikan Pergub dengan cara menindak lanjutinya dalam Perda di tingkat kabupaten/kota dan Peraturan Bupati (Perbub)/Peraturan Wali Kota (Perwako) . Akhirnya, mudah-mudahan dengan lahirnya Pergub ini akan dapat meminimalisir konflik-konflik yang berhubungan dengan tanah ulayat, khussunya di Sumatera Barat, serta eksistensi tanah ulayat akan tetap terjaga seiring berjalannya waktu. Semoga!

Karena mereka selama ini hanya menerima honor dari iuran masyarakat sebesar Rp300.000 perbulan per orang. Mohon ya Pak Kadisdik sms ini ditindaklanjuti.Trima kasih. Pengirim: 082389676***

Masukan Untuk Pengurus PDIP Yth. Seluruh pengurus PDIP, mulai dari daerah sampai pusat. Jangan merasa bangga dan senang atas kemenangan pasangan Jokowi pada Pilkada Gubenur DKI. Ketahuilah bahwa kemenangan Jokowi bukanlah karena PDIP. Tetapi kemenangan Jokowi adalah karena sosok seorang Jokowi yang sederhana yang selalu perpihak kepada rakyat. Sebetulnya warga PDIP harus berterimakasih kepada Jokowi-Ahok karena PDIP namanya sedikit terangkat dengan kemenangan mereka. Yakinlah didukung atau tidak oleh PDIP, Jokowi tetap akan menang juga. Soalnya yang memilih itu adalah rakyat . Wasalam terima kasih Pengirim: 081267139***

Razia Maksiat yang Efektif Pukul 19.30 WIB Yth.Bpk Pimpinan Satpol PP Pemko Padang kalau mau merazia para pelaku maksiat di Pantai Padang jangan pukul 22.00 WIB. Razia yang efektif mulai sesudah shalat Isya atau pukul 20.00 WIB. Kalau razia pukul 22.00 WIB, mayoritas sudah pada pulang. Pengirim: 081267152***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, David Ramadian. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Nasrul Azwar

>> Penata Halaman : Jefli


SUMBAR 7

RABU, 17 OKTOBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H

LINGKAR

SMP Dikupak Maling PASBAR, HALUAN — Dua unit komputer pentium 4 milik SMPN 2 Gunung Tuleh, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat raib digondol maling sekitar pukul 01.30 WIB Selasa (16/10) dini hari. Atas kejadian itu, pihak sekolah mengalami kerugian sekitar Rp12 juta rupiah. “Kita mengetahui peristiwa kemalingan itu sekitar pukul 10.00 WIB Selasa, (16/10). Saat itu ia bersama bagian tata usaha ingin masuk ke ruangan labor komputer itu. Ternyata ada komputer yang seharusnya 10 unit hanya tinggal 8 unit,”kata Arisman, Kepsek SMPN 2 Gunung Tuleh Pasbar saat melapor di Mapolsek Gunung Tuleh kemarin. Dikatakan Arisman, pelaku diduga masuk ke ruang labor komputer itu dari pentilasi jendela ruangan labor itu, karena bagian pentilasi jendela itu sudah rusak. Dan memang tidak ada alat pengaman berupa terali besi. Sedangkan jendela labor komputer itu masih utuh dan tidak dirusak oleh pelaku. Kejadian itu diperkirakan malam dini hari saat penjaga sekolah sedang tidur dan tempatnya juga berjauhan dengan TKP. Dua unit komputer itu merupakan bantuan dari Pemkab Pasbar pada tahun 2011. Selama ini komputer yang hilang itu digunakan siswa untuk belajar komputer. Dan akibat kehilangan komputer ini, proses belajar siswa tidak terganggu. Peristiwa pencurian ini baru pertama kali terjadi di sekolah ini. Dan kejadian ini sempat mengejutkan unsur sekolah dan siswa yang ada di sekolah. Sementara itu Kapolsek Gunung Tuleh Pasbar AKP Syofian Efendi kepada Haluan, menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima Laporan dari pihak sekolah dengan No LP 50/x/2012/Sek Gunung Tuleh Tanggal 16 Oktober 2012 dengan pelapor Kepsek SMPN 2 Arisman.(h/nir)

Warga Tangkap Tersangka Curanmor SOLSEL, HALUAN — Tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Syafrizal (36), warga Batang Barus Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok ditangkap masyarakat Jorong Timbulun, Nagari Lubuak Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Selasa (16/10) sekitar pukul 02.00 wib. Chan (sapaan akrab pelaku) diduga mengembat mobil jenis Mitsubishi jenis L 300 BA 8242 KL di Jalan Pandan Putih, Kelurahan Kampai Tabu Karambia, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok. Informsai yang dihimpun Haluan, pelaku ditangkap masyarakat di Jembatan Timbulun Kecamatan Sangir. Penangkapan oleh masyarakat ini dikarenakan mereka curiga dengan gerak gerik Chan. Gerakan yang mencurigakan dari pelaku adalah selalu menyembunyikan diri jika ada kendaraan yang lewat. Usai ditangkap, pelaku langsung diserahkan masyarakat ke Mapolsek Sangir. Kapolsek Sangir AKP Indra Junaidi didampingi Kanit Resrkim Polsek Sangir Aiptu Betri Kelana, Selasa (16/10) mengatakan, pelaku diserahkan oleh masyarakat sekitar pukul 02.00 dinihari, karena masyarakat curiga dengan gerak gerik pelaku. “Setelah diserahkan oleh masyarakat kita langsung melakukan pemeriksaan kepada Chan. Diduga kuat, dia adalah sopir mobil yang melarikan diri sewaktu kepolisian melakukan razia di Sungai Lambai Kecamatan Sangir,” sebutnya. Ia menjelaskan, jajaran Polsek Sangir melakukan razia di Sungai Lambai Kecamatan Sangir, tepatnya di depan SMA Negeri 6 Solsel, Senin sekitar jam 20.30 WIB. Ketika kendaraan yang dibawa pelaku jenis Mitsubishi L 300 ini lewat, petugas menghentikan kendaraan tersebut, namun kendaraan ini tidak berhenti. “Karena tidak berhenti, petugas langsung melakukan pengejaran, namun petugas tidak menemukan mobil tersebut,” sebutnya. Usai pelaku diserahkan masyarakat, petugas menemukan satu unit Mobil Mitsubishi jenis L 300 BA 8242 KL di Lekok, Jorong Timbulun Nagari Lubuak Gadang yang berjarak sekitar 500 meter dari tempat pelaku ditangkap warga yang diparkir di pinggir jalan. “Diduga kuat pelaku adalah sopir mobil tersebut, pelaku dan barang bukti mobil langsung diamankan ke Mapolsek Sangir,” jelasnya. Dari pemeriksaaan sementara, pelaku diduga kuat adalah tersangka duranmor di Jalan Pandan Putih Kota Solok. Satu unit mobil L 300 hilang pada Senin lalu. “Kita masih melakukan penyelidikan,” jelas Kanit Reskrim. (h/col)

Taman Kandih Diblokir

SAWAHLUNTO, HALUAN — Setelah lebih dari 24 jam disegel ninik mamak Suku Nan Balimo, Nagari Kolok, lapangan parkir berikut taman satwa Kandih Sawahlunto kosong tak berpengunjung.

BLOKADE — Jalur menuju Taman Satwa Kandih Sawahlunto diblokade kawat berduri. FADILLA JUSMAN

Hewan Kurban Diperiksa PASBAR, HALUAN — Jelang Idul 1434 H, Pemkab Pasaman Barat, melakukan pemeriksaan hewan kurban di tingkat peternak yang ada di daerah itu, Selasa (17/10). “Saat ini petugas sedang turun kelapangan memeriksa kesehatan hewan kurban. Itu bertujuan agar nantinya hewan yang disembelih saat Idul Adha tidak ada terjangkit penyakit yang berbahaya,”kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan, Johniwar didampingi Kepala Bidang Peternakan, Alfian di Simpang Ampek. Menurutnya, pemeriksaan hewan kurban di tingkat peternak melibatkan dokter hewan yang ada. Sebelum peternak menjual hewannya ke pedagang maka kesehatannya harus terjamin. “Mekipun hingga saat ini belum ada temuan tentang penyakit hewan kurban namun kita tetap me-

lakukan pemeriksaan rutin. Mudahmudahan nantinya tidak ditemukan hewan kurban yang berpenyakit,”katanya. Pihaknya berharap kepada masyarakat berhati-hati dalam membeli hewan kurban dengan memastikannya tidak terinfeksi penyakit. “Masyarakat harus hatihati membeli hewan kurban dan harus melihat apakah pedagang itu memiliki surat jalan ternak yang dikeluarkan instansi berwenang,” katanya. Dijelaskan, sebelum membeli hewan kurban masyarakat harus benar-benar melihat kesehatan hewan dan menanyakan kepada petugas terkait. Selain itu, masyarakat juga bisa melihat secara kasat mata hewan itu mengidap penyakit atau tidak dari kuku, mulut dan kulitnya. “Bila kuku hewan itu membiru atau menderita penyakit kulit

harap tidak dibeli. Ciri-ciri seperti itu besar kemungkinan mengidap penyakit,” katanya. Pihaknya memperkirakan untuk kebutuhan hewan kurban Pasaman Barat mencapai 1.500 ekor, baik untuk sapi, kambing ataupun hewan ternak lainnya. Dia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah pasti kebutuhan hewan untuk kurban. Namun, untuk kebutuhan lokal masih terpenuhi. Jika tidak, maka biasanya warga mendatangkan hewan kurban dari luar daerah. Kepada para peternak diharapkan benar-benar dapat memeriksakan kesehatan hewannya kepada petugas yang ada. Sebab, kesehatan hewan ternak sangat penting diperhatikan karena jika hewan tersebut sakit maka akan mempengaruhi nilai dan kesehatan pemakan daging.(h/nir)

IIKGA Kunjungi ke TK Al Muslim PADANG, HALUAN — Ikatan Istri Karyawan PT Garuda Indonesia (IIKGA) mengunjungi TK Al Muslim yang berada di Korong Kapuah, Nagari Gadur, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (16/10). Kunjungan tersebut dalam rangka peninjauan terhadap perkembangan TK Al Muslim. Taman Kanak-Kanak ini dibangun kembali oleh Garuda Indonesia setelah mengalami kerusakan akibat gempa 30 September 2009 lalu. Setahun setelah pembangunan, TK Al Muslim diresmikan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar pada 10 Desember 2010. Dalam dua tahun perjalanannya, sekitar 60 anak telah menjadi bagian dari taman kanakkanak ini. Menurut Ketua IIKGA, Sandrina, kunjungan ini merupakan kepedulian IIKGA terhadap perkembangan TK Al Muslim. “Dari program ini kita ingin menunjukkan apa saja program Corporate Social Responsibility (CSR) Garuda Indonesia,” ujarnya. Melihat perkembangan dan kemajuan TK Al Muslim, Sandrina sangat mengapresiasi pengelola. “Kita sangat mengapresiasi pihak-

pihak yang merawat dan mengembangkan sekolah ini, bisa kita lihat selama 2 tahun setelah dibangun sekolah ini masih bagus dan terawat,” tambahnya. Ia juga berharap perkembangan sekolah ini berkesinambungan dan bermanfaat untuk masyarakat di daerah tersebut. “Harapan saya, sekolah ini akan berkesinambungan dan bermanfaat untuk masyarakat di daerah sini,” tutur Sandrina. Sementara itu, Senior Manager PKBL dan CSR PT Garuda Indonesia, Ridwan Edi menambahkan program CSR Garuda Indonesia akan terus berjalan. Ia menjelaskan, hampir 75 persen atau sekitar Rp15 miliar dari dana yang harus disalurkan sudah direalisasikan. “Sudah sekitar Rp15 miliar sudah kita salurkan. Dari dana tersebut, kita berfokus pada 3 hal yaitu dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan lingkungan,” ujar pria berkaca mata ini. Selain itu, PT Garuda Indonesia juga lebih memperhatikan program CSR di kawasan Indonesia Timur. Hal itu dikarenakan selama ini kawasan tersebut belum banyak disentuh. Selama perjalannya, Program

PKBL dan CSR terus bersinergi dengan IIKGA, demi mewujudkan program-program tersebut. “Kita saling support satu sama lain, apa yang IIKGA bisa bantu akan kita bantu demi mengsukseskan program CSR ini,” tambah Sandrina. Lebih lanjut, Ridwan Edi mengatakan, sekitar 3.000 mitra binaan PT Garuda Indonesia sudah tersebar di seluruh Indonesia. Sebanyak Rp14 miliar dana sudah dikucurkan untuk mitra binaan tersebut. “Sekarang kita lebih fokus untuk program ketahanan pangan (GP3K), rencananya sekitar 1 miliar akan kita kucurkan dana untuk petani di daerah Agam,” tutur Ridwan. Pada acara tersebut juga diluncurkan buku daur ulang. Buku tersebut merupakan suatu program kepedulian Garuda Indonesia terhadap lingkungan. “Buku daur ulang dibuat dari kertas atau file bekas tiket, yang kemudian diolah menjadi buku tulis yang kemudian kita lakukan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mewujudkan program 1 juta buku daur ulang,” ujar Ridwan. (h/cw-ncv)

Tiga Karyawan AW Resto Dibawa ke LP PADANG, HALUAN — Penahanan tiga karyawan AW Resto, Gresilia (22), Yudia (22) dan Yurnalis (37) dipindahkan ke Lembaga Permasyarakatan Muara Padang kemarin. Pemindahan tiga wanita yang disangka menggelapkan uang pajak restoran itu menyusul telah di nyatakannya perkara itu lengkap oleh pihak kejaksaan. Gresilia, Yudia dan Yurnalis diserahkan penyidik Polsekta Padang Utara ke Kejaksaan Negeri Padang sekitar pukul 10.00 WIB. Penyerahan tersangka beserta barang bukti ini diterima Jaksa Isward. Setelah diproses di Kejari, para tersangka yang didampingi penasihat hukum Defika Yufindra, Yohannas Pramana dan Nifmar syam, serta keluarga tersangka, dibawa ke LP Muaro Padang untuk menjalani penahanan selanjutnya.

Sebelumnya Gresilia, warga Kuranji, Padang, Yudia warga Jalan Berok, Nipah, Padang Barat, dan Yurnalis warga Ampang Karang Ganting, Kuranji ditahan Polsekta Padang Utara sejak awal September lalu, karena dilaporkan menggelapkan pajak restoran. Ketiganya ditahan penyidik Polsekta Padang Utara setelah ada laporan dari pengelola kafe, dan restoran itu terkait dugaan menggelapkan pajak restoran sebesar Rp64 juta. Penanganan kasus ini sempat dilaporkan ke Mabes Polri. Melalui surat nomor 225/KHEPDG-LIT/1012, tim penasehat hukum tersangka, Rusdi Zen, Khairus dan Rimaison Syarif mendesak Biro Pengawasan Penyelidikan Mabes Polri segera melakukan pemeriksaan, atau audit terhadap

proses penyelidikan dugaan penggelapan yang disangka kepada tiga karyawan AW Resto itu. Dalam surat yang ditembuskan ke Bagian Pengawasan Penyidikan Polda Sumbar, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Padang, Unit Pengawasan Polresta Padang itu, para penasehat hukum juga menilai, kasus tersebut prematur dan dipaksakan. Pasalnya tempat kejadian perkara (TKP) berada di wilayah hukum Polsekta Padang, yakni di AW Resto yang berlokasi di Jalan Batang Arau, Padang Barat, tetapi tiga wanita itu justru diselidiki dan ditahan di Mapolsek Padang Utara. Kemudian menurut Rusdi, sesuai dengan Perda Kota Padang No. 3 tahun 2012 tentang pajak restoran, dan Peraturan Walikota Padang No. 33 tahun 2011 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Perda No. 3 tahun 2011 dijelaskan, pajak restoran merupakan pajak langsung daerah yang dipungut restoran sebagai wajib pajak pungut setiap kali orang makan dan minum yang tentu saja terjadi di restoran tersebut. Pajak Restoran akan dicantumkan pada setiap struk pembayaran dan akan disetor ke Pemko Padang sepanjang tahun takwim, yaitu hingga 31 Desember 2013. Setelah itu baru akan ada ketetapan kurang bayar atau lebih bayar. “Artinya jika ada indikasi penggelapan pajak restoran, maka perbuatan yang dituduhkan itu baru ada setelah adanya ketetapan kurang bayar dari Dispenda Kota Padang yang tidak dilunasi setelah diperingatkan, dan dalam hal ini pihak yang dirugikan adalah Pemko Padang.(h/aci)

Dua akses jalan masuk ke kawasan wisata tersebut diblokade kawat berduri, wisatawan tidak bisa masuk.Blokade yang dilakukan ninik mamak suku nan balimo Kolok itu, didasari tuntutan atas kepastian status tanah di kawasan bekas tambang batu bara tersebut. Berbagai aktivitas, baik pariwisata maupun pembangunan di kawasan tersebut terlihat dihentikan. “Hal ini kami lakukan setelah semua jalan musyawarah yang kami tempuh mengalami kebuntuan. Kami hanya meminta bukti administrasi yang valid atas ganti rugi tanah ulayat secara lengkap,” ujar Hamdani Sidi Malin, yang tampil sebagai juru bicara Ninik Mamak Suku Nan Balimo Kolok, kepada Haluan, Selasa (16/10). Selain itu lanjutnya, ninik mamak juga meminta pemerintah untuk menunjukan lokasi, bentuk serta tata cara pesta adat zaman Belanda, dengan bukti yang valid, tidak hanya sekedar cerita tanpa ada alat pendukung otentik. Hamdani bersama para ninik mamak suku nan balimo menyatakan diri merasa belum merdeka dari penjajahan. Karena selama ini, pemerintah hanya menerapkan kebijakan penjajah Belanda. Dari data yang ada, lanjut Hamdani, pelaksanaan ganti rugi yang telah dilakukan, khususnya di kawasan ulayat Suku Nan Balimo Kolok, hanya seluas 22 hektare. Dimana, 5,1 hektare dilakukan ganti rugi tahun 1981 dan 12,2 hektare lainnya tahun 1984. Sementara, terangnya pemerintah sudah mengklaim lahan 393 hektar yang diserahkan PT Bukit Asam pada

tahun 2004 silam. “Kami hanya menuntut, pemerintah untuk menunjukan dan membuktikan secara valid dan otentik,” terangnya. Terkait masalah blokade, Hamdani mengatakan, ninik mamak tidak akan membongkar blokade kawat berduri yang ada, sebelum pemerintah bisa memenuhi tuntutan untuk melakukan pembuktian terhadap status tanah yang ada. Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Setdako Sawahlunto, Efriyanto kepada Haluan di ruang kerjanya mengatakan, pemerintah akan menggelar perundingan duduk bersama para ninik mamak Suku Nan Balimo Kolok, untuk menyelesaikan masalah tersebut. Rencananya, ujar Efriyanto, dalam rapat yang digelar pemerintah bersama Polresta Sawahlunto, Pengadilan Negeri Sawahlunto dan PT Bukit Asam Unit Penambangan Ombilin itu, pertemuan dan duduk bersama para ninik mamak dilakukan november mendatang. “Untuk penjelasan atas status tanah yang ada, tentu hanya PT Bukit Asam yang bisa memberikan penjelasan. Sebab, yang tahu akan asal usul tanah tersebut adalah PT. Bukit Asam,” terang pria yang pernah menjabat Camat Barangin itu. Terkait sertifikat lahan seluas 393 hektar di kawasan kandih tersebut, Efriyanto mengatakan, baru saja diajukan dan masih dalam proses di BPN pusat. Dalam pertemuan yang digelar Selasa (16/10) itu, menurut Efriyanto, pemerintah juga mengharapkan Polresta Sawahlunto untuk membuka akses fasilitas umum, yang saat ini ditutup.(h/dil)

Aktivitas Tambang Diadukan ke Walhi PADANG, HALUAN — Resah dengan aktivitas tambang yang merusak lingkungan, beberapa masyarakat Kabupaten Sijunjung mengadukan Pemkab Sijunjung ke Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumbar, Selasa (16/10). Selain itu, beberapa warga mengaku lokasi pertambangan belum diganti rugi oleh pihak investor dan pemerintah kabupaten.Dalam laporan ini, seluas 1.309 hektare areal sawah disulap menjadi lokasi tambang sejak tanggal 31 Desember 2012 di empat kecamatan yaitu kecamatan Kupitan, IV Nagari, Sijunjung dan Koto VII. Data tersebut diperoleh warga dari hasil interprestasi pada peta Citra satelit Spot V,2010. Selisih 1.309 lahan tersebut merupakan perbandingan antara data yang dimiliki Balai Penyuluhan Kecamatan dengan hasil interprestasi pada peta Citra satelit Spot V,2010.Dafri (45), salah seorang warga Kupitan mengatakan pertambangan tersebut telah ditentang warga namun tetap saja pemkab sijunjung memberikan izin kepada investor tanpa menimbang terlebih dahulu efek pertambangan itu nantinya. “Kita telah menentang pertambangan ini, namun tetap saja tidak didengarkan. Apalagi aktivitas pertambangan tersebut telah mencemari sungai batang kuantan,” katanya di kantor Walhi Sumbar. Dijelaskannya, tanah yang digarap oleh penambang tersebut ada sebagian yang tidak memiliki izin dan berada di tanah warga. Namun, warga tidak bisa berbuat banyak karena aktivitas penambangan tersebut dikawal oleh aparat.“Kita tidak ada menjual tanah kepada siapa pun. Tapi mereka tetap membuka tambang tersebut dengan penjagaan aparat. Makanya kami takut untuk berontak,” tuturnya. Secara pribadi, ia sangat kecewa dengan pemerintah kabupaten sijunjung yang memberikan izin kepada sebagian penambang tersebut. Disamping itu juga mereka tidak mengindahkan AMDAL dan IPAL. Hal senada juga di sampaikan Ismet (51) yang menyesalkan pemerintah setempat karena sudah mengeluarkan izin pada penambang tersebut, sebab izin yang dikeluarkan itu sama saja tidak mengubah kebiasaan penambang liar, “Pemerintah seharusnya melakukan penertiban pada seluruh penambang liar, bukan memberikan izin pada mereka,” usulnya. Ditambahkannya, kalau hanya memberikan izin, tanpa memberikan pelajaran, mereka tetap saja melakukan penambangan seperti awal mereka melakukan penambangan illegal sebelumnya, “Setidaknya, sebelum mendapatkan izin, pemerintah memberikan pembekalan, bukan hanya mengandalkan kemampuan alami mereka, sehingga mereka tidak mempedulikan lingkungan sekitar mereka,” harapnya.Lebih mirisnya lagi, izin penambangan yang diberikan pada pelaku penambangan yang mulai marak semenjak tahun 2008 lalu itu masih saja mendapatkan izin dari Pemkab Sijunjung hingga awal tahun 2012 lalu. “Banyak penambang illegal yang mendapatkan izin tambangnya di atas tahun 2009,” terangnya. Sementara itu, Koordinator Advokasi dan Kampanye Walhi Sumbar, Desriko, ketika menerima pengaduan dari masyarakat Sijunjung itu mengatakan, akan menindak lanjuti pengaduan tersebut. (h/ang) >> Editor : Aci Indrawadi

>> Penata Halaman : Fathul Abdi


8 LUAR NEGERI Notes

SELASA, 16 OKTOBER 2012 M 30 DZULQAEDAH1433 H

Uni Eropa Perberat Sanksi Ekonomi Iran UE, HALUAN — Pemerintah negara-negara anggota Uni Eropa sepakat menjatuhkan sanksi yang lebih berat lagi atas Iran, kali ini di bidang perbankan, pengapalan, dan industri setelah sebelumnya menerapkan blokade keuangan.

Teresa Raih Nobel 17 OKTOBER 1979 — B u n d a Teresa dianugerahi Penghargaan Perdamaian Nobel. Bunda Teresa (Agnes Gonxha Bojaxhiu; lahir di Üsküb, Kerajaan Ottoman, 26 Agustus 1910 – meninggal di Kalkuta, India, 5 September 1997pada umur 87 tahun) adalah seorang biarawati Katolik Roma keturunan Albania dan berkewarganegaraan India yang mendirikan Misionaris Cinta Kasih (bahasa Inggris: Missionaries of Charity) di Kalkuta, India, pada tahun 1950. Selama lebih dari 45 tahun, ia melayani orang miskin, sakit, yatim piatu dan sekarat, sementara membimbing ekspansi Misionaris Cinta Kasih yang pertama di seluruh India dan selanjutnya di negara lain. Setelah kematiannya, ia diberkati oleh Paus Yohanes Paulus II dan diberi gelar Beata Teresa dari Kalkuta. Pada 1970-an, ia menjadi terkenal di dunia internasional untuk pekerjaan kemanusiaan dan advokasi bagi hak-hak orang miskin dan tak berdaya. Misionaris Cinta Kasih terus berkembang sepanjang hidupnya dan pada saat kematiannya, ia telah menjalankan 610 misi di 123 negara, termasuk penampungan dan rumah bagi penderita HIV/AIDS, lepra dan TBC, program konseling untuk anak dan keluarga, panti asuhan, dan sekolah. Pemerintah, organisasi sosial dan tokoh terkemuka telah terinspirasi dari karyanya, namun tak sedikit filosofi dan implementasi Bunda Teresa yang menghadapi banyak kritik. Ia menerima berbagai penghargaan, termasuk penghargaan pemerintah India, Bharat Ratna (1980) dan Penghargaan Perdamaian Nobel pada tahun 1979. Ia merupakan salah satu tokoh yang paling dikagumi dalam sejarah. Saat peringatan kelahirannya yang ke-100 pada tahun 2010, seluruh dunia menghormatinya dan karyanya dipuji oleh Presiden India, Pratibha Patil.(h/wkp)

MEGAH — Inilah Bandara Incheon International di Korea Selatan. Bandara ini merupakan salah satu bandara dengan fasilitas terbaik, yang memberikan kenyamanan untuk penumpang pesawat. VVN

Ratusan Tahanan Libia Kabur TRIPOLI, HALUAN — Lebih dari 100 tahanan kabur dari penjara al-Judaida di ibukota Libia, Tripoli. Para tahanan dikatakan berasal dari sejumlah negara dan petugas menyebut sekitar 60 orang telah berhasil ditangkap kembali. Al-Judaida merupakan salah satu penjara terbesar di Tripoli dan ada sejumlah tuduhan pelanggaran HAM terhadap para tahanan di penjara tersebut. Kaburnya para tahanan ini berlangsung sepekan sebelum perayaan setahun kematian Kolonel Muammar Gaddafi. Muammar Gaddafi terbunuh saat tertangkap di kota kelahirannya di Shirte, 20 Oktober tahun lalu. Kendali Berbeda

Kepala garda nasional Libia, Khaled al-Sharif, kepada BBC mengatakan ada 120 tahanan yang kabur dan setengahnya telah ditangkap lagi. Dia mengatakan sejumlah tahanan yang kabur adalah imigran ilegal Afrika dalam kasus pelanggaran imigrasi dan sejumlah tahanan asal Libia lainnya merupakan tahanan kriminal. Garda nasional menyatakan telah membangun posko di sejumlah posko untuk memburu para tahanan yang masih buron. Tidak jelas bagaimana para tahanan ini bisa kabur secara massal, dan petugas mengatakan tengah menyelidiki insiden ini. Penjara di Libia saat ini berada di bawah kendali perbedaan dewan militer

dan brigade. Wartawan BBC Rana Jawad di Tripoli melaporkan penjara ibukota saat ini secara teori berada di bawah pengawasan kementerian kehakiman, tetapi pada kenyataannya berada di bawah kementerian kepolisian. Bagaimanapun, Libia tidak memiliki pasukan keamanan yang komprehensif dan terorganisir menyusul konflik tahun lalu. Awal tahun ini sebuah upaya penjebolan penjara juga berlangsung di penjara lainnya di ibukota dimana sejumlah bagian dari fasilitas penjara terbakar. Amnesti Internasional menggambarkan adanya penyiksaan ‘’yang menyebar’’ di penjara al-Judaida setelah Gaddafi terguling. (h/bbc)

Upaya ini untuk lebih menekan Iran agar segera kembali bernegosiasi serius untuk melucuti program nuklirnya. Menurut kantor berita Reuters, keputusan itu muncul dalam pertemuan para menteri luar negeri UE di Luksemburg pada Senin waktu setempat. Sanksi baru ini mencerminkan kekhawatiran UE akan kian tegangnya situasi di Timur Tengah setelah Iran dan Israel saling mengancam. Israel sudah terang-terangan tidak sabar bakal segera menggempur fasilitas nuklir Iran. Sebaliknya, Iran yang bersikukuh tetap mengolah nuklir karena hanya untuk kepentingan damai juga menyatakan tidak segan-segan membalas dengan dampak yang dahsyat. Situasi ini mengkhawatirkan, mengingat kedua negara itu mempunyai teknologi nuklir. UE merasa penyelesaian secara damai atas krisis ini belum memadai. Maka, selain menekan Iran dengan berbagai sanksi, persekutuan 27 negara Eropa itu juga ingin segera mengadakan perundingan damai. “Menurut saya, tentu saja masih ada ruang untuk bernegosiasi,” kata Kepala Kebijakan Luar Negeri UR, Catherine Ashton. Dia juga mewakili AS, China, Rusia, Inggris, Prancis, dan Jerman saat berbicara dengan pejabat Iran. “Saya harap kami bisa segera mencapai kemajuan,” lanjut Ashton. Namun, sanksi baru ini adalah yang terberat dikenakan UE kepada Iran. Selama ini, UE keberatan mengikuti sejumlah sanksi yang dikenakan AS, karena tidak mau sanksi itu berdampak langsung kepada warga Iran, walau telah menyulitkan pemerintah yang bersangkutan. (h/vvn)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi


RIAU DAN KEPRI 9

RABU, 17 OKTOBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H

KONTRAK PT CPI HABIS

Riau Punya Hak Kelola Blok Siak BURSA KERJA BATAM

2.239 Lowongan Kerja Tersedia BATAM, HALUAN — Sebanyak 2.239 lowongan kerja terbuka dalam bursa kerja 2012. Bursa kerja itu diadakan oleh Dinas Tenga Kerja (Disnaker) Kota Batam di Politeknik Negeri Batam. Lowongan itu disediakan oleh 34 perusahaan. Lowongan kerja meliputi sektor elektronik, perbankan, galangan kapal, penempatan luar negeri, perdagangan/retail, restoran dan hotel, golf dan pariwisata, pengolahan air bersih, bioskop dan otomotif. Kepala Disnaker Kota Batam Zarefriadi mengatakan, bursa kerja yang diikuti oleh 34 perusahaan itu adalah untuk mempermudah pengusaha dan tenaga kerja. Dengan harapann akan berkurangnya pencari kerja dan terpenuhinya tenaga kerja yang dibutuhkan oleh pengusaha. “Kalau memang memiliki keahlian, yang kompeten tentu akan diterima,” kata Zaref. Katanya, saat ini para pencari kerja yang ada di Batam, sesuai dengan data yang ada di Disnaker sebanyak, 13.128 orang. Dari jumlah tersebut, setidaknya sudah ditempatkan sebanyak 4.446 orang. Sisanya dapat berparisipasi dalam bursa kerja kali ini. “Kalau

bisa yang sudah kerja tidak lagi mendaftar, beri kesempatan yang belum bekerja,” kata Zaref. Sementara itu, Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengharapkan para pengusaha, agar dapat memberi peluang kepada tenaga kerja. Memang dari jumlah, 2.239 lowongan yang tersedia tidak bisa terpenuhi semua. “Seperti seblumnya, peluang kerja banyak, tapi banyak tidak terpenuhi oleh masyarakat. Karena banyak yang tidak sesuai kreteria perusahaan. Oleh karenanya, momen ini akan menjadi salah satu indikator, mana yang sebenarnya dibutuhkan dunia kerja,” katanya. Kata Dahlan, perlu dilakukan terobosan, bagaimana tenaga kerja, agar bisa diserap. Misalnya mengadakan Balai Latihan Kerja (BLK) yang nantinya diharapkan tenaga kerja memiliki skill. Disinggung lebih lanjut masalah pembangunan BLK, perlu ada koordinasi untuk membangun itu mulai dari Pemko, Provinsi, BP Batam maupun Menakertrasns. BLK memang sangat mendesak diadakan, karena di sana akan menjadi tempat yang baik untuk membuat tenaga kerja terampil. (h/hk)

PEKANBARU, HALUAN — Selain PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) yang mengajukan proposal untuk memperpanjang pengelolaan minyak blok Siak, Pemerintah Provinsi Riau melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) juga mengajukan proposal untuk mengelola minyak di blok Siak itu. Pemerintah Provinsi Riau mempunyai hak untuk mengelola blok Siak, yang masa kontraknya akan berakhir pada tahun 2013 mendatang. Dimana sebelumnya CPI yang mengelola blok Siak tersebut. Pemprov Riau melalui Dinas Pertambangan dan Energi sudah mengajukan proposal sejak tahun yang lalu, ke BP Migas. Kepastian Riau untuk mengelola blok Siak, disampaikan langsung oleh Kepala biro Ekonomi Provinsi Riau, Irhas Irfan. Menurutnya, blok Siak yang terdiri dari 4 Kabupaten, di antaranya, Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir dan sedikit di Kabupaten Bengkalis, semuanya harus dikelola oleh Pemprov Riau. Seperti sebelumnya, Riau juga telah mengambil blok Langgak dan Bumi Siak Pusako. “Di era otonomi ini, Riau sebagai provinsi yang mempunyai blok

KAMPANYE SIMPATIK — Pasangan calon walikota dan wakil walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Syahrul melakukan kampaye simpatik, dengan mendatangi pasar, dan perumahan, mendengar kelughan masyarakat Tanjungpinang, Selasa (16/10). Terlihat Lis Darmansyah saat berdialog dengan masyarakat di Pasar Baru Tanjungpinang. HK tersebut mempunyai hak untuk mengelolanya, dan sudah kita ajukan permohonan pengelolaan blok Siak ke BP Migas, kita optimis bisa mengelolanya, seperti di blok langgak dan siak pusako, tidak hanya Chevron saja yang mengajukan proposal, banyak perusahaan lainnya yang juga ikut, mengajukan” ungkap Irhas. Lebih jauh dikatakannya, kemampuan pemprov Riau mengelola minyak diperut bumi Riau sendiri

telah teruji. Dan jika Riau sudah benar-benar dipercaya kembali untuk mengelola blok Siak, maka Riau akan menggandeng perushaan yang berkualitas harus ada join operasional, termasuk dengan Chevron. “Jika kita dipercaya mengelola blok Siak, maka kita akan ada join operasional dengan perusahaanperusahaan yang berkualitas, yah, termasuk Chevron, namun semuanya tergantung di BP Migas yang

akan menentukan siapa yang berhak mengelola blok Siak,” tambahnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, masa kontrak PT CPI, untuk mengelola blok Siak akan berakhir masa kontraknya pada tahun 2013 mendatang. Dan Chevron kembali berminat dan mengajukan proposal untuk mengelolanya. Selama ini CPI telah menjalankannya dengan baik, dan akan terus melanjutkannya. (h/hr)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Syahrizal


10 POLITIK

RABU, 17 OKTOBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H

JELANG PILKADA PADANG

Taslim: PAN Bisa Dukung Andre PADANG, HALUAN — Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPW PAN Sumbar, Taslim Chaniago menyebutkan, Pemilukada Kota Padang 2013 adalah momentum bagi generasi muda untuk unjuk kebolehan.

Dia melihat, alek demokrasi itu, merupakan kesempatan untuk orang-orang muda berpartisipasi, dalam demokrasi yang sudah terbuka dan berkembang baik seperti saat ini. Nama A n d r e R osiade, k a t a a n gg o t a Fraksi Partai Amanat N as i o n a l (F-PAN)

Komisi III (Hukum) DPR RI ini. Taslim menyebut, kenapa dia mengatakan, 2013 adalah eranya anak muda? Karena, ia melihat, ada kecenderungan, masyarakat mulai memberikan kepercayaan penuh kepada generasi muda, untuk berpartisipasi dalam pemini, harus disupport (didukung), bangunan. Tidak saja mereka yang untuk maju dalam berumur muda, tapi juga mereka suksesi wali yang memiliki jiwa pemuda yang kota itu. “Satangguh. ya mensupDisinggung mengenai kebuport tekadtuhan Kota Padang saat ini, n y a A nd r e Taslim meminta Tim Andre untuk maju (Andre Rosiade Center-red), sebagai calon tidak sekadar meminta penWa l i K o t a dapat dari orang per orang, Padang. Dia atau para tokoh berani, menyama sya rak a t takan tekad, saja. Dia sejak jauh-jauh hari,” kata Taslim yang juga anggota

mengharapkan, Tim Andre bekerja keras, untuk mengkaji dan meresearch (meneliti) apa yang harus dilakukan. Menurut anggota DPRD Sumbar 2004-2009 ini, sebagai orang yang benar-benar ingin mengabdi dan membangun kampung halaman, Andre harus terus bergerak ke tengah-tengah masyarakat. Hal itu berguna, untuk memperluas wawasan, dalam mengembangkan kota. Menurutnya, pembangunan harus punya kajian dan perencanaan yang benar, bukan asal-asalan. Sebagai Ketua MPP DPW PAN, bagaimana peluang Andre Rosiade di PAN? Taslim menyebutkan, semua partai politik di Kota Padang, membuka peluang untuk Andre Rosiade, begitu juga dengan partai reformasi ini. Menurut Taslim, yang juga disebut-sebut sebagai calon Gubernur Sumbar 2015 ini, sampai hari ini, PAN belum menetapkan pasangan calon baik internal atau

eksternal kader yang akan diusung dalam pilkada nanti. Karena, PAN ingin mendapatkan calon yang benar-benar mampu membangun Kota Padang yang lebih baik. Taslim menyebut, sebagai partai yang mengusung reformasi, seharusnya PAN mendukung gerakan perubahan yang dibawa anak muda, seperti yang dilakukan Andre Rosiade. Andre, katanya, adalah mantan presiden m ahasiswa BEM Universitas Trisakti yang aktif berdemonstrasi di zaman reformasi bergulir. “Bahkan, saat menjadi presiden mahasiswa BEM Universitas Trisakti, Andre sering beraudiensi di DPR dengan Fraksi Reformasi yang saat itu dipimpin oleh Hatta Rajasa (sekarang Ketua Umum DPP PANred),” katanya. Seperti diketahui, PAN memiliki 5 kursi di DPRD Padang, yang artinya membutuhkan tam-

bahan koalisi minimal 2 kursi untuk mengusung pasangan calon. Dari perkembangan yang ada, PAN kemungkinan bisa melirik Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Karena, di DPRD Padang, dua partai ini telah berkoalisi membentuk fraksi, beranggotakan 7 orang (kursi). Partai yang dibentuk Prof Amien Rais ini, merupakan “juara bertahan” pilkada 2008 silam. Mengusung Ketua DPD PAN Padang Fauzi Bahar bersama kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mereka memenangi pilkada dalam satu putaran. Untuk 2013 mendatang, sesuai konstitusi, Fauzi Bahar tidak bisa mencalonkan lagi, karena telah duduk dua periode (Februari 2004-2009 dan 2009-2014). Karena itulah, PAN disebut-sebut belum memiliki calon sepadan untuk menggantikan Fauzi Bahar. (h/atv)

update 16 Oktober 2012 pukul 19.00 wib

BURSA CALON WALIKOTA PADANG No

Nama Balon Walikota

Jumlh

2 Alkudri (Ketua DPD REI Sumbar) 1 Andre Rosiade (Pengusaha) 3 Mahyeldi Ansharullah (Wakil Walikota Padang) 6 Firdaus Ilyas (Kadis Perhubungan Padang) 4 Desri Ayunda (Dirut PT Igasar Semen Padang) 5 Surya Budhi (Staf Ahli Pemprov Sumbar) 12Veri Yasri (Birokrat) 8 Ibrahim (Dosen FT UNP) 7 Yusman Kasim (Mantan Wawako Padang) 9 Nisfan Jumadil (Tokoh Muda) 10 Wahyu Iramana Putra (Ketua Golkar Padang) 17Feriyanto Gani (Pengusaha) 20Yonder WF Alvarent (Aktivis Muda) 22Irwan Fikri (Ketua PPP Padang) 11Emzalmi (Mantan Sekda Padang) 13M Ichlas El Qudsi (Aggota DPR-RI) 14Yendril (Ketua DPC Hanura Padang) 15Syafril Basyir (Sekda Kota Padang) 16 Zulhefi Sikumbang (Ketua BAKO IKK di Jakarta) 23Januardi Sumka (Ketua Partai Demokrat Padang) 21Yulteknil (Ketua DPRD Sumbar) 18James Hellyward (Ketua IKP) 19Basril Basyar (Komisaris PT Semen Padang)

1.053 875 601 324 242 238 120 81 75 106 38 34 29 28 25 19 18 17 16 16 13 10 9 3.978

>> Editor : David Ramadian

Persentase 26,47% 22,00% 15,11% 8,14% 6,08% 5,98% 3,02% 2,04% 1,89% 2,66% 0,96% 0,85% 0,73% 0,70% 0,63% 0,48% 0,45% 0,43% 0,40% 0,40% 0,33% 0,25% 0,23%

>> Penata Halaman : Fathul Abdi


SAMBUNGAN 11

RABU, 17 OKTOBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H

Timnas Imbangi ............... Dari Halaman. 1 TNI AU ........................ Dari Halaman. 1 Kedua tim berjalan dengan tempo lambat pada menit-menit awal laga. Sebagai tuan rumah, Vietnam lebih menguasai jalannya pertandingan dengan memainkan umpan-umpan pendek akurat untuk membangun serangan. Memasuki pertengahan babak kedua, Vietnam terus mengurung pertahanan skuad “Garuda”. Pada menit ke-20, Le Cong Vinh mendapatkan peluang emas setelah lolos dari kawalan pemain belakang Indonesia. Bola tendangan keras pemain berusia 26 tahun itu dihalau oleh kiper Endra Prasetya. Di menit ke-38, pelatih timnas memasukkan Irfan Bachdim untuk mengoptimalkan serangan. Pemain keturunan Belanda tersebut menggantikan kapten kesebelasan Elie Aiboy. Elie sendiri sebelumnya sempat membuat peluang dengan akselerasinya di sisi kiri pertahanan tuan rumah. Dari posisi itu, ia memberikan umpan silang ke tengah kotak penalty. Sayang, target mannya, Oktovianus Maniani sedikit telah

menyambut umpan matang itu. Vietnam kembali mendapatkan kesempatan pada menit ke-39. Namun, kerja sama satu dua antara pemain skuad asuhan Phan Thanh Hung itu di depan kotak penalti belum membuahkan hasil karena bola masih menyamping disisi gawang Endra Pras. Indonesia sebenarnya mampu menciptakan beberapa kesempatan pada menit-menit akhir. Akan tetapi, sejumlah peluang yang dikreasikan Andik Vermansyah dan Aiboy dari sektor kanan belum dapat dikoversikan menjadi gol karena dengan mudah dipatahkan barisan pertahanan Vietnam. Skor 0-0 pun bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Nil Maizar kembali melakukan rotasi, salah satunya dengan mengganti bek kanan Semen Padang, Hengky Ardiles dengan Diego Michiels di menit 60. Pemain naturalisasi ini berhasil menjalankan tugasnya untuk ikut melakukan penetrasi

membantu penyerangan. Hanya saja, ini tak bertahan lama. Setelah itu, Vietnam lebih unggul dalam penguasaan bola dan mendapatkan kesempatan emas. Peluang terbaik “The Red Warriors” terjadi pada menit ke-87 ketika umpan silang pemain Vietnam yang dihalau Wahyu Wijiastanto hampir masuk ke gawang sendiri. Untung bolanya meluncur keluar lapangan. Di menit 73, Andik ditarik keluar karena cedera. Hal ini makin membuat serangan Indonesia menurun. Di tengah kondisi yang makin labil karena tertekan, di menit ke82, sebuah insiden terjadi. Irfan Bachdim tersulut emosinya ketika diganjal pemain Vietnam. Wasit hanya mengeluarkan kartu kuning untuk kedua pemain tersebut. Kedua tim terus berusaha menciptakan gol hingga menit-menit akhir pertandingan. Akan tetapi, hingga wasit meniup peluit panjang skor imbang tanpa gol itu tidak berubah. (h/mat)

Bowo menilai terjadinya aksi pemukulan tersebut akibat miskomunikasi antara para wartawan dengan anggota yang bertugas di lapangan. “Kita sama-sama melihat kondisi lapangan seperti itu, mungkin saja terjadi miskomunikasi. Yang jelas, anggota sama sekali tak bermaksud bertindak kasar. Atas kejadian ini saya benar-benar minta maaf sebesar-besarnya,” ucap Bowo. Dijelaskan Bowo, ketika ada pesawat jatuh, anggota TNI memang harus mengamankan seluruh areal lokasi. Lokasi pesawat harus benar-benar steril. “Jika kecelakaannya melibatkan pesawat komersil, maka prosedurnya berbeda. Tetapi karena yang kecelakaan ini adalah pesawat tempur, maka TKP harus steril. Nah, di sinilah yang terkadang terjadi miskomunikasi. Kita di sana mengamankan lokasi karena itu pesawat tempur,” tegasnya. Saat ditanyai wartawan mengenai perampasan kamera, Bowo memastikan kamera yang diambil

personel TNI AU akan dikembalikan. Jika kamera tersebut rusak, maka pihaknya siap menggantinya. “Saya sendiri tidak tahu kamera siapa saja yang ditahan dan berapa jumlahnya. Saya perintahkan hari ini semua itu dikembalikan. Kalau ada yang rusak maka saya yang akan mengganti baru,” ucapnya. Pangko Ops AU 1 Marsekal Muda Bagus Purhito didampingi Kolonel Bowo Budiarto saat meninjau lokasi jatuhnya pesawat dan memeriksa beberapa rumah warga yang dikhawatirkan terkena serpihan jatuhnya pesawat, juga kembali menyampaikan permintaan maaf atas perlakuan anggota TNI AU terhadap wartawan dan masyarakat. “Saya mohon maaf atas kejadian tersebut, kasus ini akan ditindaklanjuti. Apapun itu, nanti pasti akan kita proses. Sekali lagi saya minta maaf atas kejadian ini. Saya mengerti rekan-rekan wartawan ingin menyampaikan informasi kepada khalayak luas dan kami petugas juga ingin TKP tidak terusik sampai penyelidikan selesai.

Mungkin saat itu terjadi miskomunikasi,” kata Bagus. Dia menerangkan, sebelum jatuh, pesawat Hawk yang dipiloti Letnan Dua (Letda) Reza tersebut, sekitar pukul 08.56 WIB pagi sudah take off dari Lanud Husminul Yadin untuk melaksanakan ujian latihan rutin penerbangan. Sekitar pukul 09.40 WIB tiba-tiba saja pesawat meledak dan jatuh ke pemukiman warga. “Sementara apa penyebab kecelakaan itu masih dalam penyelidikan. Pesawat ini bagus, pesawat baru tahun pembuatan 1996, artinya kondisi pesawat layak terbang. Cuaca tadi juga cukup bagus,” jelasnya. Hingga malam pukul 19.00 WIB, bangkai pesawat masih dievakuasi. Sementara itu Kadispen TNI AU, Marsma Azman Yunus, menyatakan, tak ada korban jiwa akibat insiden tersebut. Sang pilot, Reza Prasetio pun selamat sesaat sebelum pesawat jatuh. “Sampai saat ini tak ada korban, pilot pun selamat menggunakan kursi pelontar,” kata Azman pada wartawan. (h/sar)

Anggota Dewan ............... Dari Halaman. 1 Pesawat Tempur .............. Dari Halaman. 1 “Selama ini saya tidak mengetahui ada hari parlemen Indonesia,” katanya, Selasa (16/10) kepada Haluan. Israr Jalinus dari komisi III DPRD, mengaku sebelum ini tidak pernah dilaksanakan peringatan pada tanggal tersebut. Adanya peringatan seperti ini menurutnya merupakan momentum untuk meningkatkan kinerja. Dengan kondisi saat ini, DPRD memang mendapat sorotan dari masyarakat karena berbagai masalah yang terjadi pada anggota DPRD, baik daerah maupun pusat. “Jadi hal ini juga merupakan momen bagi parpol untuk memperbaiki rekruitmen yang dilakukan,” ujarnya. Hal yang sama pun dilontarkan Ketua Komisi IV Marlis, bahwa hari parlemen merupakan momentum introspeksi diri bagi anggota untuk berbenah. Dikatakan Yultekhnil, sebanyak 16 Peraturan Daerah (Perda) pada tahun ini sudah dihasilkan. Tiga Perda lagi akan segera disahkan pada 27 November nanti. Sementara target yang ditetapkan seba-

nyak 22 Perda pada tahun ini. “Sisanya diusahakan bisa tercapai sampai akhir tahun ini,” jelasnya. Namun, mengingat banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan DPRD, juga tidak menutup keinginan target tersebut tidak tercapai. Dikatakannya, penilaian kinerja DPRD tidak bisa dilihat hanya dari banyak Perda yang dihasilkan. Juga bisa dilihat dari evaluasi Perda yang sudah terealisasi. Termasuk juga, evaluasi Perda sebelumnya. “Jika ternyata Perda tersebut, tidak berguna bagi masyarakat, jadi harus ditinjau ulang. Tugas DPRD kan juga sebagai pengawas,” katanya. Sejauh ini dirinya melihat, sudah banyak Perda yang terealisasi, namun beberapa belum optimal. Seperti perda tentang Jamkesda, dimana tidak disemua kota dan provinsi berjalan baik. Dalam pembuatan Perda ini pun menurut Yultekhnil harus lebih berhati-hati. Maksudnya, Perda ini nanti harus berpihak kepada rakyat. “Tidak asal mengusulkan untuk dibuatkan Perda,” jelasnya.

Perda yang dilahirkan oleh DPRD sendiri berasal dari usulan Pemprov dan inisiatif dari anggota DPRD itu sendiri. Terkait Perda yang lahir dari inisiatif, menurutnya ada kajian akademis yang dilakukan terlebih dahulu. Seperti Perda tentang Jamkesda, kawasan anti rokok, dan lainnya yang merupakan inisiatif dari DPRD. Hal lain yang menjadi kendala dalam pelaksanaan tugas anggota DPRD menurut Ketua DPRD Sumbar ini adalah kompetensi masingmasing anggota. Masih ada anggota yang tidak bisa memahami tupoksi dengan baik. “Anggota yang datang ke DPRD ini kan datang dari berbagai latar belakang ilmu yang berbeda. Dan ada juga anggota yang sudah berumur 71 tahun. Jadi cara pemahamannya pun berbeda-beda,” ujarnya. Untuk mengatasi hal seperti ini, di DPRD sendiri sudah dilakukan peningkatan kompetensi. Diharapkan ke depannya, masing-masing anggota bisa memahami tupoksinya dengan tepat. (h/cw-eni/met)

Basko Minta ................... Dari Halaman. 1 Baru akhir pekan ini, Basko melantik pengurus IKMR di Kabupaten Bengkalis dan Siak, Provinsi Riau. Dalam acara di Siak, Minggu (14/10), Ketua Umum IKMR sempat memediasi pertemuan Bupati Agam Indra Catri dan Walikota Bukittinggi Ismet Amzis dan meminta dua kepala daerah ini, bisa menyelesaikan masalah tapal batas Bukittinggi-Agam secara cerdas dan bijak. “Sudah tiga belas tahun PP 84 itu tidak bisa jalan. Silang pendapat soal ini sudah berlarut-larut, sehingga situasi kurang kondusif dan tidak produktif. Jika di era sekarang bisa tuntas, ini tentu prestasi bagi Bupati dan Walikotanya. Anak cucu kelak akan mencatat dan berterima kasih. Bukittinggi koto rang Agam akan bermakna sesungguhnya,” kata Basko. Di hadapan Ketua DPD RI, Basko juga menyampaikan pendapatnya, PP 84 itu bisa jalan jika masing-masing pihak bisa menghilangkan ego dan mengedepankan kepentingan masyarakat dan daerah. Ketua Forum Silaturahim Sau-

dagar Minang ini, mengingatkan kembali waktu Padang Pariaman dengan tulus memberikan wilayahnya untuk pemekaran Kota Padang. Termasuk ketika melepas Mentawai jadi kabupaten sendiri. Semua itu, karena dilandasi untuk kepentingan masyarakat. Agar pelayanan lebih baik dan pembangunan lebih cepat. Toh, semuanya, kan masyarakat kita. Masyarakat Sumatera Barat. “Saya percaya, masyarakat akan menilai, siapa pemimpinnya yang sungguh-sungguh memikirkan rakyat dan daerah, dan mana yang hanya lips service saja. Sekaranglah pembuktiannya. Jika menurutkan ego, apalagi memikirkan kepentingan politik sesaat, maka yang akan susah, tentu rakyat juga. Yang akan terhambat pembangunannya, daerah kita juga,” ujar Basko penuh semangat. Apresiasi Menanggapi laporan dan permintaan Ketua Umum IKMR itu, Ketua DPD RI Irman Gusman memberikan apresiasi dan menyambut baik

prakarsa dan kepedulian IKMR untuk memediasi pertemuan Bupati Agam Indra Catri dan Walikota Bukittinggi Ismet Amzis dalam acara pelantikan pengurus IKMR Kabupaten Siak itu. “Kami menyambut baik langkah Ketua IKMR ini. Dan insya Allah, saya berjanji akan ikut mendorong penyelesaian masalah tapal batas Bukittinggi-Agam sesuai amanah PP 84 tahun 1999 itu,” kata Irman didampingi Kepala Pusat Data dan Informasi DPD RI Zul Evi Astar. Menurut Irman, pihaknya akan mengkomunikasikan masalah ini secepatnya dengan Mendagri serta mengundang Bupati Agam, Walikota Bukittinggi dan Gubernur Sumbar bersama dengan pimpinan DPRD masing-masing. “Kami mendukung penuh. Untuk kepentingan dan kebaikan masyarakat dan daerah, kita memang harus mengambil keputusan yang terbaik untuk penyelesaian masalah yang sudah berlarut-larut ini,” kata Irman, putra rang Agam ini. (h/hc/ze)

Kakek 100 ..................... Dari Halaman. 1 Atas pencapaian ini, Marchand pun masuk dalam catatan buku rekor dunia. Ia berhasil menyelesaikan lomba dalam waktu 4 jam 17 menit dan 27 detik untuk mengayuh sepedanya sejauh 100 kilometer atau sebanyak 300 putaran di lintasan velodrom Parc de la Tte d’Or di Lyon, Perancis. Federasi Bersepeda Nasional Perancis juga mengakui rekor tersebut. “Saya melakukannya sedikit lebih baik dari yang saya harapkan. Meskipun di beberapa kilometer terakhir saya harus berusaha dengan sangat keras,” ucap Marchand seperti dikutip oleh Velonation dari kantor berita AFP. Marchand mulai bersepeda pada tahun 1925 pada usia 14 tahun. Ia kemudian meninggalkan Perancis dan tinggal di Kanada dan Venezuela. Selama pengembaraannya itu ia bekerja sebagai salesman, petugas pemadam kebakaran, tukang kebun, hingga sebagai petinju amatir. Ia kembali ke Perancis dan mulai lagi bersepeda pada tahun 1978 di usia 67 tahun. Di usia 89 tahun, Marchand bahkan pernah mengayuh sepedanya sejauh 600 kilometer dalam waktu tempuh 36 jam. Kakek yang akan berusia 101

tahun pada November 2012 mendatang ini juga mengungkap rahasia kekuatannya mengayuh sepeda, selain menjaga pola makan sehat tanpa rokok. “Di saat banyak orang di usia 80 tahun hanya duduk bermain kartu dan malas bergerak, namun hal itu tidak berlaku untuk saya. Saya melakukan ‘physical culture’ setiap hari dengan selalu bergerak. Dan itu bekerja di seluruh bagian tubuh dan membuat tubuh saya lentur,” pungkas Marchand. Entah benar atau tidak, sebuah studi yang dilakukan pada para pesepeda di Copenhagen, Denmark menemukan bahwa pria yang mengayuh sepedanya dengan cepat hidup lima tahun lebih lama daripada yang bersepeda dengan lambat. Bagaimana dengan wanita? Mereka yang tak khawatir berpeluhpeluh karena ‘ngebut’ bersepeda bisa hidup hingga empat tahun lebih lama. Bersepeda, selain untuk kebugaran tubuh, juga hemat biaya. Beberapa negara seperti Amerika Serikat (AS) dan Kanada bahkan memiliki ‘Hari Bersepeda ke Kantor.’ Bike-to-Work Day atau Hari Bersepeda ke Kantor merupakan

acara tahunan yang diselenggarakan tiap Jumat di pekan ketiga di Mei. Kegiatan ini berlangsung di seluruh AS dan Kanada. Mereka berambisi mempromosikan sepeda sebagai pilihan transportasi ke kantor.Untuk memperbesar lingkup acara, berbagai komunitas advokasi lokal, regional bahkan nasional melakukan sosialisasi sepeda komuter sebagai alternatif sehat dan aman. Mereka juga memberi informasi rute dan tips bagi pengguna sepeda yang masih awam. Kelompok peduli sepeda ini juga memiliki area istirahat yang menyediakan makanan ringan.Hari Bersepeda ke Kantor diprakarsai Liga Bersepeda Amerika pada 1956. Hari Bersepeda ke Kantor tak memiliki waktu pasti meski dilakukan tiap tahun oleh Komunitas Greater Victoria Bike to Work. Acara tersebut bermula pada 2008. Hingga 2009, setidaknya ada 7 ribu pecinta sepeda berpartisipasi. Untuk Indonesia, Komunitas Pekerja Bersepeda muncul pertama kali pada 6 Agustus 2004 oleh penggemar sepeda yang tergabung dalam Komunitas Jalur Pipa Gas (JPG). (met/Ilc/berbagai sumber)

itu ia melihat ada tiga pesawat tempur bersileweran di langit dengan bunyi yang memekakan telinga. “Saya lihat ada tiga pesawat yang terbang. Pesawat pertama dan kedua aman-aman saja. Saat melihat pesawat ketiga, pesawatnya mengeluarkan asap, lalu meledak. Serpihannya juga kelihatan saat pesawatnya meledak,” ujarnya. Ketika itu, Dewi juga menyaksikan pilotnya terlontar keluar seiring dengan meledaknya pesawat tersebut. Selain Dewi, sejumlah warga lain juga melihat pesawat beberapa kali berputar di udara sebelum akhirnya jatuh ke tanah dan kembali meledak. Edi Jon (51) warga Pandau Permai mengatakan, sebelum anggota TNI AU tiba di lokasi, ia sudah terlebih dahulu berada di lokasi dan melihat jelas jatuhnya hawk tersebut. “Pesawat tempur itu sempat meledak dan berputar di udara. Setelah itu pesawatnya baru jatuh ke tanah. Sebelum pesawat jatuh dan TNI AU tiba, saya sudah lebih dulu di sini dan melihat semuanya. Setelah jatuh, pesawatnya juga meledak lagi,” akunya kepada Haluan. Lokasi, jatuhnya Hawk 200 TT0212 itu menjadi tontonan warga. Bahkan, sejumlah warga ada yang berusaha mengabadikan pesawat naas itu melalui handphone maupun handycam. Namun sayang, begitu

anggota TNI AU datang untuk mensterilisasikan lokasi jatuhnya pesawat, keingintahuan warga berbuah perlakuan tidak menyenangkan dan tindakan kekerasan. Bahkan sejumlah wartawan yang datang ke lokasi justru dihalanghalangi. Tak hanya itu, saat akan melakukan liputan, empat wartawan Riau menjadi korban pemukulan dan penganiayaan yang dilakukan anggota TNI AU. Selain wartawan, beberapa orang mahasiswa juga ikut mengalami pemukulan saat berusaha mengabadikan gambar bangkai pesawat. Keempat wartawan yang menjadi korban penganiayaan anggota TNI AU adalah Didik Purwanto fotografer Riau Pos, Ari, kameramen TV One, Rian reporter Antara dan Fahri Rubianto kameramen Riau Televisi. Sedangkan salah seorang mahasiswa yang menjadi korban pemukulan adalah Mancon Fernando, mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR). Mancon, saat ditemui Haluan mengaku, dianiaya petugas TNI AU saat dirinya sedang mengabadikan gambar jatuhnya pesawat menggunakan Blackberry miliknya. Bahkan ironisnya, usai dianiaya dan dipukuli, ia sendirilah yang mengobati luka yang dialaminya. “Tadi saya sedang ambil foto pakai handphone, tapi tidak dibolehkan sama anggota TNI AU dan tiba-tiba diusir sambil dipukuli. Selain

dipukul saya juga ditendang. Yang melakukannya lebih kurang ada lima orang petugas,” ucapnya. Akibat pemukulan tersebut, Mancon mengalami luka robek pada bagian bibirnya. Begitu puluhan anggota TNI AU tiba di lokasi kejadian, area jatuhnya pesawat langsung dipasang pembatas, warga maupun wartawan pun tidak diperbolehkan melihat dari jarak dekat. Terkena Serpihan Pesawat Masih di lokasi yang sama, meski jatuhnya pesawat Hawk 200 TT0212 TNI AU itu tak menimbulkan korban jiwa, serpihan pesawat ternyata mengenai beberapa warga yang berdekatan dengan lokasi jatuhnya pesawat. Korban yang terkena serpihan itu ialah Salman (12) dan Jeki (12) murid kelas VI SD 022 Yayasan Lembaga Bakti Muslim Indonesia (YLBMI) Kampar. Menurut keterangan Syamsul Bahri (64), kakek Jeki, meski tak mengalami luka serius, cucunya mengalami luka memar di lengan kiri akibat terkena lontaran batu saat jatuhnya pesawat. “Waktu itu Jeki lagi duduk di kedai. Pas itulah tiba-tiba ada pesawat jatuh dan Jeki pun terkena batu yang terlempar saat pesawat itu jatuh dan meledak,” paparnya. Sedangkan Salman, rekan Jeki, terkena lemparan batu pada bagian perutnya. (h/sar)

Aksi Brutal .................... Dari Halaman. 1 Dalam kesempatan itu dia mengatakan PWI mengecam setiap perlakuan kekerasan, apalagi terhadap wartawan yang melaksanakan tugas peliputan dan wartawan dalam menjalankan tugas peliputan dilindungi undang-undang. “TNI yang harusnya menjaga dan mengayomi masyarakat, malah menunjukan tindakan yang sebaliknnya,” kecam Dheni. Dheni menegaskan pihaknya akan menyurati Dewan Pers, Pangdam, jika perlu Presiden terkait kasus penganiaan terhadap wartawan ini. Pasalnya, perlakuan brutal terhadap wartawan oleh TNI AU juga sudah pernah terjadi. Sebelumnya, juga pernah terjadi saat pesawat tempur jatuh di kawasan TNI AU dekat Bandara Sultan Syarif Qasyim Pekanbaru, perlakuan yang diterima wartawan juga sama. Selain pengusiran juga terjadi perampasan kamera para fotografer. Karena itu, tambahnya, PWI bersama seluruh insan pers yang ada di Pekanbaru menyampaikan pernyataan sikap terhadap tindakan TNI AU yang tidak menghargai pekerjaan wartawan diantaranya, meminta kasus ini diproses secara hukum, mengecam keras perlakuan TNI AU yang menganiaya wartawan, minta Danlanud dicopot, meminta audit terhadap bantuan pemerintah untuk pembelian pesawat tempur baru jenis F16 dan membatalkan pembelian pesawat tersebut. Meminta anggota-anggota TNI AU yang bertindak brutal itu diberi sanksi tegas. Selanjutnya, hari ini, Rabu (17/ 10) seluruh insan pers di Riau akan melakukan aksi turun ke jalan guna melakukan orasi terkait kasus tindak kekerasan yang dilakukan TNI AU terhadap masyarakat dan wartawan. Di daerah-daerah para insan pers juga mengecam tindakan menghalang-halangi tugas jurnalistik dan aksi kekerasan terhadap wartawan yang dilakukan TNI AU tersebut. Ketua Asosiasi Jurnalis Independen (Aji) Kabupaten Inhil Faisal Alwi, mengatakan, tindakan oknum TNI tersebut sangat tidak pantas dan sangat berlebihan. “Kita mengecam keras tindakan oknum perwira TNI AU tersebut, seharusnya seorang perwira bisa bersikap seperti layaknya seorang perwira bukan seperti preman,” ujarnya. Aksi solidaritas yang dilakukan PWI Perwakilan Rokan Hilir malah

lebih maju. Para jurnalis, Selasa siang itu langsung menggelar aksi unjuk rasa dan menyampaikan aspirasi kepada DPRD Rohil. Para wartawan itu diterima anggota DPRD Rohil, Abu Khoiri di ruang komisi III DPRD Rohil. Ketua PWI Perwakilan Rohil, Muryadi mengatakan tindakan kekerasan yang dilakukan oknum TNI-AU harus diusut tuntas. Tidak mau ketinggalan, Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Rohil, Zaini, menyampaikan tindak kekerasan terhadap insan pers tidak perlu terjadi, karena persoalan lebih mengedepankan sikap pendekatan solusi. Tanggapan senada di sampai kan anggota Aliansi Jurnalis Indonesia, Fadhli. Menurutnya peristiwa pemukulan terhadap wartawan merupakan pelanggaran serius dan harus ditindaklanjuti secara hokum. Tidak hanya insan pers, para anggota Dewan DPRD Pekanbaru juga mengecam perlakuan brutal anggota TNI tersebut. “Tindakan yang dilakukan oknum ini bertentangan dengan UU Pers dan terancam pidana. Seharusnya tidak mengedepankan arogansi,” kata Kamaruzaman. M Navis, anggota Komisi I DPRD Pekanbaru menilai tindakan oknum TNI AU telah di luar jalur dan batas etika. Tindakan memukul masyarakat maupun awak media merupakan menyimpang dari ketentuan. Organisasi wartawan seperti PWI dapat menindaklanjutinya dengan menempuh jalur hukum jika kata mufakat tidak ditemukan lagi. “TNI AU harus bertanggung jawab karena UU Pers mengatur kebebasan menjalankan tugas jurnalistik,” kata Navis singkat. Anggota DPRD Riau, Syafruddin Saan, menyayangkan tindak kekerasan dari TNI AU kepada wartawan. Ia menilai TNI AU telah semena-mena mengeluarkan tindak brutal yang seharusnya tidak dilakukan. Karena menurutnya tindakan brutal seperti ini sudah tidak zamannya lagi. “Kita sangat menyayangkan hal ini terjadi. Tindakan TNI AU ini sangat tidak kita senangi, sudah tidak zamannya lagi main kekerasan,” ungkapnya menjawab wartawan. Wartawan Sumbar Ikut Mengecam Koalisi Wartawan Anti Kekerasan

(KWAK) Padang juga mengecam aksi kekerasan terhadap wartawan yang dilakukan oknum TNI-AU Pekanbaru. Aksi solidaritas digelar KWAK di depan Kantor Aliansi Jurnalis Independen (AJI) kemarin, di mana puluhan wartawan yang terdiri dari berbagai media cetak, online, dan televisi. Mereka mengumpulkan idcard dan kamera sebagai simbol pengekangan ter hadap wartawan yang sedang dalam pelaksanaan tugas jurnalistik dan dilindungi UU Pers No 40 Tahun 1999. Rino Zulyadi selaku koordinator KWAK mengatakan bahwa aksi yang dilakukan oleh oknum TNIAU tersebut sudah berulang kali terjadi dan jika tidak ditindak akan berulang terus menerus. “Seakan ada semacam standar operasional, ketika oknum TNI menghadapai wartawan, harus dengan kekerasan,” terangnya. Rino juga mengatakan bahwa aksi KWAK solidaritas tersebut akan dilanjutkan hari ini di bundaran Simpang Haru (Tugu Api) sebagai bentuk simpatik dengan melakukan orasi dan melayangkan tuntutan terhadap pihak TNIAU.”Sekaligus, kita menuntut kejadian kelanjutan kejadian yang baru-baru ini menimpa kawankawan wartawan di Padang,” terangnya tentang pemukulan terhadap wartawan yang dilakukan TNI-AL beberapa waktu lalu. Afriyandi, Korlap aksi solidaritas KWAK yang akan dilaksanakan hari ini, pukul 10.00 WIB, di Tugu Api Simpang Haru, menyatakan bahwa aksi tersebut akan menghimpun puluhan wartawan di Padang. “Kita mengutuk keras aksi kekerasan, pengambilan alat-alat peliputan, serta intimidasi terhadap wartwan yang dilakukan oleh oknum TNI-AU di Riau. Selain itu kita akan membuat tuntutan agar oknum dituntut sesuai dengan tindakan yang dilakukannya,” terangnya. Hal yang sama diungkapkan oleh Ketua AJI Padang Hendra Makmur. Ia menyatakan jika wartawan tidak mengambil sikpa dengan cepat, insiden pemukulan terhadap wartawan akan terjadi terus menerus di negeri ini. “Meski kita hanya melihat videonya saja, tapi sangat miris sekali melihat tindakan represif TNI-AU. Dan dilakukan di depan umum,” terangnya. (sar/nom/ ben/way/zal/sha)

>> Editor : Ismet Fanany

>> Penata Halaman : David Fernanda


12

RABU, 17 OKTOBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Fathul Abdi


PADANG 13

RABU, 17 OKTOBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H

Jampersal Belum Maksimal

SELINGKAR K OTA KO

Pol PP Dapat Tambahan Dana Rp2,4 M PADANG, HALUAN- Satuan Polisi Pamong Praja Padang mendapat tambahan alokasi dana sebesar Rp2,4 miliar sejak mendapat tambahan personil baru yang direkrut dengan sistim outsouching 100 orang. Dana sebanyak itu digunakan untuk seluruh keperluan mereka sejak dari perekrutan hingga gaji bulanannya. Asisten I Bidang Pemerintahan Setdako Padang Yosefriawan kepada Haluan, Selasa (16/ 10), di Padang menjelaskan, penambahan personil Satpol PP dengan sistim outsourching itu itu sudah sesuai dengan kebutuhan. Mereka dibekali dengan anggaran sejak proses perekrutannya. Anggaran sebanyak itu juga digunakan untuk biaya pendidikan dan pelatihan mereka selama 1 bulan, pakaian seragam dinas, biaya operasional dan pembayaran gaji selama 1 tahun sesuai Upah Minimum Provinsi (UMR). “Agaknya tidak ada yang berlebihan dengan anggaran tersebut. Dananya digunakan untuk seluruh keperluan mereka sejak proses penerimaan hingga gaji dan biaya operasional,” terang Yosefriawan. Mereka mulai bekerja di lapangan sejak 5 hari lalu, usai menjalani pelatihan dan pendidikan. Sedangkan pembayaran gaji dimulai sejak pemusatan latihan sebulan lalu. Bila dana yang dialokasikan itu hingga akhir tahun anggaran 2012 ini tidak terserap seluruhnya, maka akan diluncurkan kembali untuk tahun mendatang. Kepala Kantor Satpol PP Kota Padang, Nasrul Sugana yang dihubungi terpisah menjelaskan hal senada. Meski dianggarkan dana untuk 1 tahun, namun uang itu tidak harus dihabiskan dalam tahun ini. Bila memang hingga akhir tahun anggaran bersisa, maka akan diusulkan untuk digunakan pada tahun anggaran berikutnya. “Dana itu diperuntukkan untuk seluruh kebutuhan mereka selama 1 tahun, mulai dari proses penerimaan, pengadaan pakaian seragam, biaya operasional di lapangan dan gaji bulanan. Mereka baru saja selesai pelatihan dan mulai bekerja sejak 5 hari lalu,” katanya. (h/vie)

PADANG, HALUAN— Belum semua ibu hamil dan bersalin yang tidak mampu di Padang mendapat informasi memadai tentang jaminan persalinan alias jampersal.

PENGASPALAN — Sejumlah pekerja melakukan pengerjaan pengaspalan di jalan S. Parman, Selasa (16/10). PARWIS

Ketika Pondok Jauh dari Rusuh

KONDISI di sekitar lingkungan Gapura Hok Tek Tong, Pondok, Kota Padang sudah terlihat tenang, Selasa (16/10). RIVO PONDOK, HALUAN— Kondisi di sekitar lingkungan Gapura Hok Tek Tong, Pondok, Kota Padang sudah terlihat tenang, Selasa (16/10). Tidak seperti hari sebelumnya (15/ 10), di mana batu-batu berserakan di jalanan depan klenteng setelah bentrok terjadi antara warga yang tergabung dalam Himpunan Tjinta Teman (HTT) dengan personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang kira-kira pukul 09.30 WIB. Tidak terlihat lagi mesin eskavator yang direncanakan akan digunakan untuk pembokaran gapura Hok Tek Tong milik HTT itu. Juga tidak ada kumpulan warga, baik dari pihak HTT maupun pihak Satpol PP yang berjaga-jaga di dua sisi yang berbeda. Ketika Haluan berkunjung, hanya ada puluhan warga, termasuk pemuka-pemuka HTT di Pujasera Siti Nurbaya yang terletak tidak jauh ke arah dalam gapura. Mereka berharap perkara pembongkaran gapura tersebut cepat selesai. Sebelumnya, kasus ini berawal dari pendirian gapura HTT yang tidak mengantongi izin Pemko Padang. Proses sudah dijalani dengan memberikan teguran hingga surat perintah bongkar bangunan dari Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (DTRTB) Padang. Surat DTRTB No.640/2-04/DTRTB-PP-

2012 tersebut digugat ke PTUN Padang. PTUN Padang dalam putusannya menyebutkan untuk menunda pembongkaran gapura dan mene-rima gugatan HTT. Dikarenakan Pemko Padang tidak terima, diajukan banding ke PT TUN di Medan. Dalam amarnya PT TUN di Medan memutuskan membatalkan putu-san PTUN Padang No.03 tanggal 29 Mei 2012 atau mencabut pene-tapan penundaan pembongkaran. Dan kini kasus tersebut sedang diajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Tyieng An atau Andrianto (68) mantan off komisaris HTT yang sempat ditemui Haluan di Pujasera Siti Nurbaya berharap kasus ini cepat selesai. “Kami cuma berharap kasus ini selesai, dari pihak kami tentu tidak ingin adanya pembongkaran, seharusnyalah pemerintah memberi bantuan untuk membangunnya karena ini menambah keindahan,” terangnya menjelaskan bahwa gapura seperti itu seharusnya menjadi kebangggan sebuah kota. ”Gapura itu adalah seperti sebuah kehormatan bagi kami. Dan sejauh ini masyarakat atau pengunjung tidak ada komplain, banyak yang berkunjung dan berfoto di sana,” tembah Andrianto. Lim Pek Kwan, salah seorang pengurus HTT yang juga merupakan pemilik Yayasan Dedikasi Edukasi Kualiva (DEK) Padang menyatakan keprihatinannya terhadap kejadian kemarin. “Saya paham, Satpol PP juga melakukan tugasnya, sementara kami mempertahankan ini demi sebuah kehormatan,” katanya. Ia sangat menyayangkan terjadinya tidakan yang menyebabakan beberapa orang warga dari pihak HTT dan pihak Satpol PP terluka. “Seharusnya ini tidak terjadi, di Padang, saya kira adalah tempat yang paling damai bagi beragam etnis,” terangnya lagi. Hal yang sama diungkapkan The Tie An yang merupakan off komisaris HTT, bahwa setidaknya dengan gapura itu lokasi Pondok bisa memancing pengunjung untuk berdatangan. “Di mana-mana, di kota mana pun, pemerintah selalu mendukung untuk pembangunan sebuah gapura,” katanya. Ia mengatakan semoga saja bentrok yang terjadi kemarin tidak terulang lagi ke depannya. “Jika bentrok terus berlanjut, satu akan jadi abu satunya lagi akan jadi arang, tidak akan ada penyelesaian, sedangkan ini perkara yang seharusnya pemerintah lebih bisa mengarifinya,” terang The Tie An sembari memperlihatkan sebuah foto gapura Hok Tek Tong dalam ukuran besar yang difoto tahun baru lalu. “Indah bukan? Dan apakah ini yang akan diruntuhkan paksa oleh pemerintah?” lanjutnya bertanya. (h/sha)

Akibatnya, program itu tidak maksimal termanfaatkan. Itu berarti upaya menurunkan teratur. angka kematian ibu dan bayi Kabid Jaminan Kesehatan belum maksimal. Dinas Kesehatan Kota (DKK) Mar (35) warga Pengam- Padang Imelda Malakutabiran Padang , mengaku tidak no,skm yang dikonfirmasi mendapatkan informasi me- Haluan, Selasa (16/10), mengamadai tentang jampersal. takan tidak semua pihak yang “Pernah lihat iklan di TV, bekerjasama dengan pemetetapi saya tidak tahu caranya rintah untuk program jamsupaya dapat, syaratnya apa, persal ini. dan harus ke mana,” kata ibu “Tempat pelayanan Jamyang sedang hamil lima bulan persal ini yaitu di Puskesmas, anak ketiga itu, Selasa (16/10). Rumah Sakit Pemerintah, Dia pernah periksa ke Klinik Dokter, dan Rumah bidan, tetapi tidak mendapat Bersalin Swasta yang ditunjuk informasi soal jampersal. oleh Dinas Kesehatan. Pekan lalu dia deman sehingDitempat yang melayani ga berobat ke Puskesmas. jampersal contohnya pus“Mumpung di Puskesmas, kesmas dan puskesri selalu sekalian periksa kandungan. dipasang label tentang melaDi sana ternyata tidak bayar,” yani jampersal ini agar masyakata Mar memperlihatkan rakat mengetahui,” terangnya. Buku Kesehatan Ibu dan Dia menghimbau kepada Anak yang ada cap jampersal. masyarakat Kota Padang yang “Saya mau melahirkan ke tidak memiliki jaminan kesepuskesmas saja biar gratis. hatan agar mengikuti program Kalau di bidan, mesti ada uang jampersal tersebut. “Bagi yang Rp1 Juta,” ujar perempuan belum mengetahui agar cepat yang bersuami pedagang itu. bertanya kepada bidan setempat Mar mengatakan, begitu bagaimana cara mendapatkan jamtahu ada pemeriksaan gratis persal,” sarannya. (h/cw-dni/) kehamilan, dia tertarik memeriksakan kandungan secara

TOTAL 7.357 CJH

Gubernur Lepas Kloter Terakhir PADANG, HALUAN— Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno secara resmi melepas sebanyak 328 orang jemaah calon haji (JCH) kloter 20, Selasa (16/10) di Aula Utama Asrama Haji Embarkasi Padang. Kloter 20 merupakan kloter terakhir yang diberangkatkan dari Embarkasi Padang. Dalam kloter ini terdapat satu orang jemaah calon haji yang mengundurkan diri, yaitu Almito (54), JCH asal Kota Solok karena alasan keluarga. Dengan keberangkatan kloter 20, Embarkasi Padang telah memberangkatkan 7.356 orang JCH ke Saudi Arabia. 3.019 orang JCH diantaranya adalah pria dan 4337, yang tergabung dari tiga provinsi, yaitu Sumatera

Barat, Jambi dan Bengkulu. Dalam kesempatan tersebut Irwan meminta JCH untuk menjaga kekompakan selama berada ditanah suci Mekkah. Selain itu, ia juga berharap agar JCH mentaati ketentuan, dan menjalankan bekal pengetahuan yang sudah diberikan selama manasik haji. Dikatakannya, CJH juga hendaknya mempersiapakan segala keperluan yang membantu jemaah selama di tanah suci Mekkah, seperti obat-obatan. Menurutnya, saat ini ada 67.000 JCH Sumbar yang masuk daftar antrian. Sementara yang bisa diberangkatkan dalam satu tahun ratarata hanya 4.500 orang JCH.

Oleh sebab itu, ia meminta JCH yang telah bisa berangkat pada tahun ini untuk bersyukur. Irwan juga berharap JCH dapat memanfaatkan kesempatan berada di tanah suci Mekkah untuk beribadah sebaik mungkin. Sementara itu Sekretaris PPIH dan P3IH Embarkasi Padang Syamsul Bahri mengatakan, jemaah kloter 20 akan ditempatkan di Maktab no 71 dan 72 di wilayah Mahbas Jin. Menurutnya, berdasarkan data yang tercatat sebelum keberangkatan, ada 7.407 jemaah calon haji yang dijadwalkan berangkat dari Embarkasi Padang. Namun, hingga keberangkatan kloter terakhir, JCH yang diberangkatkan dari Embarkasi Padang berjumlah 7.356. Dengan jumlah tersebut berarti ada sekitar 51 orang JCH yang batal berangkat,” katanya. (h/yat)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


14 PADANG

RABU, 17 OKTOBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H

PR OFIL KEL URAHAN PROFIL KELURAHAN

Rimbo Kaluang Canangkan Kelurahan Wisata

KANTOR Lurah Rimbo Kaluang. RIVO PADANG, HALUAN— Kelurahan Rimbo Kaluang Kecamatan Padang Barat, saat ini mencanangkan diri sebagai

kiblat pariwisata khususnya di Kota Padang. Hal tersebut dikatakan oleh Lurah Rimbo Kaluang Jasmi, di kantornya

Jalan Batang Pasaman, Selasa (16/10). Dalam kesempatan itu Jasmin mengatakan, program utama yang harus dijalankan secepatnya adalah tentang kebersihan. “Karena kita berada di kawasan yang terakhir, jadi sampah-sampah yang dari hulu parkir di area kita.Got-got yang ada di sekitar Banda Bakali harus di bersihkan dari sampah,” terangnya. Selain itu,kelurahan ini juga didukung oleh sarana dan prasarana yang ada. Seperti kawasan Gor Agus Salim, jembatan wisata yang ada di Purus serta Banda Bakali yang dijadikan arena bertanding perahu Naga Internasional.

“Kita dipercaya mengelola Kelurahan Wisata oleh Pemko Padang karena kelurahan kita berada pada daerah wisata yaitu GOR.H. Agus Salim, Banda Bakali yang dijadikan arena Perahu Naga dan Jembatan Purus. Ini yang harus kita utamakan selain program memberantas kemiskinan dan program kesehatan.” Tutur Jasmi yang mulai jadi lurah sejak tahun 1992 kepada Haluan senin (15/10) di ruang kerjanya. Awal Jasmi menjabat sebagai lurah dimulai tahun 1992 di Kelurahan Flamboyan sampai 2001. Tahun 2009 sampai dengan saat ini Jasmi menjabat sebagai

Lurah Rimbo Kaluang. Sejak menjabat sebagai Lurah Rimbo Kalung beragam prestasi yang dia raih. Belum lama ini melalui program PNPM Rimbo Kaluang mendapat 10 besar terbaik se Sumbar. Memberantas kemiskinan di Kelurahan Rimbo kaluang diutamakan, dana diambil dari dana bergulir. Pembagian modal dilihat dari tiga kategori, miskin, hampir miskin dan sangat miskin. Cara ini diambil untuk memudahkan masyarakat membangun perekonominya. Program ini disalurkan dengan cara, meminjamkan modal sesuai dengan kategori sangat miskin, miskin dan hampir miskin.

“Alhamdulillah kelurahan Rimbo Kaluang mendapat peringkat 10 besar se- Sumbar. Saat ini kita merencanakan bantuan untuk anakanak yang tidak bisa membayar uang sekolahnya. Kita akan Tanya sama RT masingmasing” ungkapnya. Sebagian besar mata pencaharian warga Rimbo Kaluang adalah pedagang. Selanjutnya ada juga yang menjalanjan profesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS), ABRI, dan Wiraswasta. Selain itu dikatakan Jasmi, perhatian kelurahan Rimbo Kaluang pada kesehatan tidak ketinggalan. Saat ini lagi di rancang posyandu terpadu khusus. Posyandu terpadu

berbeda dengan posyandu biasa. Beda posyandu khusus dengan posyandu biasa adalah Posyandu khusus harus membentuk kader yang berkualitas. Untuk tahun 2012 ini direncanakan membangun kantor lurah yang baru, dan dananya sudah keluar. tapi ada kendala mengenai kepemilikan tanah. “Rencananya kita mau membangun kantor baru, dan dananya sudah keluar. Tapi, tiba-tiba tanah ini ternyata masih bermasalah. Kita tidak diizinkan untuk menuntaskan masalah tersebut. Sekarang kasus ini masih ditangani oleh pemprov. Kita berharap masalah ini cepat selesai” ungkapnya.(h/cw-ows)

Damkar Butuh 20 Mobil Pemadam PADANG, HALUAN— Dari 12 unit mobil pemadam kebakaran yang ada di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, hanya 6 unit saja yang sering beroperasi karena kondisi masih terbilang baik.

SELINGKAR K O TA KO

Rusdi Lubis Dilantik Jadi Ketua STIA Adabiah PADANG, HALUAN— Ketua Asosiasi perguruan tinggi swasta (Aptisi) Kopertis Wilayah X Sanny Eka Putra mengharapkan, perguruan tinggi swasta agar melakukan akreditasi mandiri. Mengingat, untuk mendapatkan akreditasi bagi perguruan tinggi swasta sangat memberatkan. “Untuk mendapatkan akreditasi itu pihak PTS tidak berharap kepada pemerintah lagi melainkan dilakukan oleh Aptisi. Apalagi, yang akan diakreditasi sangat terbatas,” katanya saat Pelantikan Ketua dan Wakil Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Adabiah Periode 2012-2016 dengan Ketua Rusdi lubis dan Pembantu Sabar. Dikatakannya, dengan semakin banyak jumlah siswa, maka perguruan tinggi itu harus menambah jumlah dosen. Selain itu, perguruan tinggi swasta harus meningkatkan kualitasnya. Menurut Ketua Yayasan Oesaha Adabiah Muchlis Muchtar, pelantikan ini merupakan masa bakti kedua kalinya. Sejak STIA didirikan tahun 80 an, kini telah memiliki 4 orang dosen tetap, dan saat ini sedang ambil sekolah S2 di Filipina. “STIA Adabiah punya pasar yang cukup luas jika dikembangkan, dan mudahmudahan mendapat bantuan dari Kopertis Wilayah X dalam pengembangannya, bahkan hingga ke Pekanbaru dan Kepulauan riau (Kepri),” katanya. Diharapkan, Kopertis memberikan dukungan kepada STIA agar lebih maju lagi ke depannya. Dan, tujuan yang diharapkan tercapai. Sementara itu Ketua STIA Adabiah Rusdi Lubis dengan didampingi Wakilnya Sabar mengatakan, untuk jangka panjang ia menargetkan STIA menjadi Universitas Adabiah. Dengan jumlah siswa sebanyak 315 ribu , STIA juga akan menambah dosen tetap yang kini berjumlah 6 orang dan diharapkan bertambah menjadi 11 orang. Sedangkan, dosen luar biasa berjumlah 30 orang.(h/ade)

TELPON UMUM— Seiring Meningkatnya tekhnologi di bidang telekomunikasi, fasilitas telephon umum kini jarang di gunakan lagi, dan bahkan hampir tidak difungsikan lagi, seperti fasilitas telepon umum di Jl. Belanti, Kelurahan Belanti Lolong, Padang Utara. Selasa 16/10. AMIR

LOMBA PUSTAKA

Dua SD Nanggalo Wakili Sumbar PADANG, HALUAN— Dua SD di Kecamatan Nanggalo Padang akan bertarung ditingkat nasional mengikuti perlombaan Pustaka dan Gugus, masing-masing SD 05 yang akan mengikuti lomba Pustaka dan lomba Gugus diwakili SD 06 Kecamatan Nanggalo. Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Nanggalo Kota Padang, Jamaris Yunus didampingi Kepala Sekolah SD 05 Sri Guswarni dan Kepala SD 06 Seknawarni, kepada Haluan Selasa (16/10), kantornya menjelaskan, kedua sekolah ini siap untuk mengikuti perlombaan, diantaranya mempersiapkan bimbingan teknis berbagai bidang yang akan dinilai oleh tim penilai nantinya. “Perlombaan Pustaka dan Gugus ini salah satu program pemerintah

pusat yang harus disukseskan. Kita berharap kedua sekolah bisa memenangkan perlombaan ini dan meraih prestasi yang membanggakan sekolah dan Kota Padang,” katanya. Jangan sekedar mengikuti perlombaan saja atau meramaikan acara saja, tetapi hendaknya mampu meraih prestasi. Meski demikian, tentu tidak mudah untuk mendapatkannya, perlu kerja keras, semangat dan saling mempercayai dengan tujuan untuk dapat meraih prestasi yang gemilang tingkat nasional. Saat ini pihaknya memperdayakan pustaka di lingkungan sekolah dan masyarakat di sekitarnya dengan jumlah buku bacaan sekitar 700 judul. Pustaka ini dikelola oleh guru-guru yang sudah dilatih mengenai manajemen perpustakaan, bagaimana cara mengatur

dan tata ruang pustaka yang baik. Sehingga para pelajar, guru-guru dan masyarakat ingin membaca buku yang di ingikan akan betah duduk sambil mencari ilmu dan membaca berbagai buku yang telah tersedia di ruangan pustaka nantinya. Bila ditanya prestasi, menurut Jamaris, prestasi pendidikan Kecamatan Nanggalo cukup menggembirakan. Tahun lalu berada pada rangking delapan. Sedangkan tahun ini ditagetkan mendapatkan rangking tiga besar tingkat Kota Padang. “Bila tidak berhasil juga, kita akan tinjau kembali kinerja para kepala sekolah yang nilai anak didiknya biasa-biasa saja. Akan kita kaitkan kembali dengan tunjangan sertifikasi yang diperoleh guru-guru,” katanya. (h/vie)

103 Tanah Konsolidasi Diukur Ulang PADANG, HALUAN—Tim pembebasan lahan pembangunan jalur dua Bypass terus berupaya mengejar target yang di berikan oleh pemerintah. Kali ini, tim melakukan pengukuran ulang kepada 103 tanah konsolidasi yang masih bermasalah di Kecamatan Kuranji, Selasa (16/10). Selain melakukan pengukuran ulang, tim terus melakukan pembongkaran kepada

bangunan yang sudah selesai tahap konsolidasinya. Pantauan Haluan, dalam pembongkaran itu, salah seorang warga sempat menunjukkan perlawanan. Namun dengan penjelasan sejumlah petugas, warga tersebut menerimanya mengerti, dan kemudian turut membantu melakukan pembongkaran yang dilakukan oleh sejumlah petugas Satpol PP Kota Padang.

Salah seoarang warga yang bangunannya di bongkar Kelurahan Pasa Ambacang, Kecamatan Kuranji Yurnida (40) mengatakan, sebelum petugas melakukan pembongkaran, petugas terlebih dahulu melakukan negosiasi, dan kesepakatan dengan warga. “Karena kesepakatan telah ada, maka kami tidak bisa melarang petugas lagi. Namun, dengan kesepakatan itu, hendaknya pemerintah

bertanggung jawab atas janjinya, dan mengganti tanah kami yang telah terpakai oleh pembangunan jalur dua Bypass ini,” ujarnya. Sementara itu, Ketua tim Yosefriawan mengatakan, dilakukannya pemancangan sekligus pembongkaran berangkat dari pengalaman tim yang melakukan pembongkaran dan pengukuran sebelumnya. Karena, apabila hanya dilakukan satu kegiatan saja,

maka waktu yang dibutuhkan akan semakin lama. “Target waktu sudah semakin dekat, apabila tidak siap maka dana hibah akan hilang, dan besar kemungkinan dana itu tidak akan didapatkan Kota Padang lagi. Oleh karena itu, kami harus bekerja ekstra keras, agar pembongkaran dan penyelesaian sesuai dengan target yang ditentukan,” katanya. (h/cw-wis)

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Budi Erwanto kepada Haluan, Selasa (16/10), saat ini memang kekurangan fasilitas penunjang terutama armada mobil pemadam. “Setidaknya harus punya sekitar 20 unit mobil pemadam kebakaran, dengan berbagai jenis dan tipe agar optimalisasi kinerja dalam mengatasi bencana kebakaran dapat lebih baik lagi. Karena jika tetap mengandalkan 6 unit mobil yang layak operasi maka akan kesulitan mengcover wilayah Kota Padang dalam penanganan tragedi kebakaran. Karena jumlah penduduk dan pemukiman setiap tahun bertambah padat,” ujarnya. Untungnya, Dinas Pemadam Kebakaran mendapat tambahan satu unit mobil

pemadam kebakaran dan saat ini telah berada di Kota Padang. Satu unit mobil pemadam kebakaran itu, telah dialokasikan di APBD Kota Padang tahun 2012 sebesar Rp1,6 miliar. Sementara itu Anggota Banggar DPRD Kota Padang Irwan Fikri mengatakan, tahun 2012 ini tambahan unit mobil pemadam kebakaran harus segera dioperasionalkan, karena dialokasikan tahun 2012. “Dengan anggaran satu unit mobil pemadam kebakaran sebesar Rp1,6 miliar diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat,” kata Ketua DPC PPP Kota Padang ini. Idealnya, dalam setahun dialokasikan 5 unit mobil pemadam kebakaran. Sehingga, bisa mencapai seluruh Kota Padang.(h/ade)

Pemuda Islam Akan Musda PADANG, HALUAN — DPD Pemuda Islam (PI) Sumbar akan menggelar musyawarah daerah (musda) ke-12, bulan November mendatang. Organisasi nasional yang berdiri sejak 10 April 1947 di Kota Bukittinggi itu, akan melakukan suksesi kepemimpinan, berbarengan dengan Musda Persatuan Tarbiah Islamiah (Perti) Sumbar, induk organisasi Pemuda Islam. Dalam keterangan pers, Selasa (16/10), ketua Panitia Musda Syamsurizal menyebutkan, kesepakatan menggelar musda, dicapai, setelah beberapa pengurus tingkat kabupaten/kota melakukan pertemuan. Bahkan, kepanitiaan, juga telah disiapkan, menyusul musda yang merupakan agenda rutin Pemuda Islam. Sekitar 200-an perwakilan atau utusan dari 18 kabupaten/kota, akan ikut dalam arena musda ini. Menurur Syamsurizal didampingi Yon Harlis (wakil ketua), dan sejumlah petolan Pemuda Islam lainnya, kepengurusan Pemuda Islam 2008-2012 yang dipimpin Maidestal Hari Mahesa, telah demisioner beberapa waktu lalu. Namun, pengurus baru selesai melakukan persiapan. Musda, katanya, diharapkan, akan memunculkan namanama calon pemimpin Sumbar di masa depan. Dalam musda yang dijadwalkan akan dihadiri pengurus DPP Pemuda Islam Femi Aprianto itu, diprediksi akan diikuti berbagai tokoh muda. Beberapa calon yang telah mengapung, kata Syamsurizal, adalah Maidestal Hari Mahesa, Agusrianto, Syamsul Bahri, dan beberapa pengurus lama serta pantiai, termasuk Syamsurizal sendiri. Ketua SC Panitia Maidestal Hari Mahesa menyebutkan, musda tidak hanya akan mengagendakan suksesi kepemimpinan saja. Sejumlah kegiatan juga akan dilakukan, seperti seminar, dan bakti social (baksos). Bahkan, Pemuda Islam juga akan membahas beberapa isu terkini yang menyangkut dunia Islam. (h/atv)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Jefli


SEPAKBOLA 15

RABU, 17 OKTOBER 2012 M 1 DZULHIJJAH1433 H

WROCLAW, HALUAN — Comeback Riccardo Kaka bersama timnas Brasil berjalan mulus. Gelandang Real Madrid ini berhasil mencetak satu gol saat Brasil menggulung Jepang 4-0 di Wroclaw Municipal Stadium, Polandia, Selasa (16/10). Sebelumnya, Kaka juga sudah membukukan namanya di papan skor saat Brasil menggilas Irak 6-0. Kejutan yang dilakukan Jepang yang sebelumnya sukses mengalahkan Prancis 10 ternyata tak dapat diteruskan saat bersua tim sekelas Brasil. Tim besutan Mano Menezes tampaknya masih terlalu kuat bagi tim Samurai Biru. Selecao berhasil unggul cepat saat pertandingan baru berjalan 12 menit. Paulo Paulinho sukses menjebol gawang Jepang yang dikawal kiper Eiji Kawashima memanfaatkan assists dari Oscar. Brasil sementara unggul 1-0 atas Jepang. Brasil mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 lewat penalti Neymar di menit 25. Jepang yang mengandalkan striker berdarah

Belanda, Mike Havenaar benar-benar tak mampu mengembangkan permainan. Alih-alih memperkecil ketinggalan, Jepang bahkan harus kembali kebobolan lewat gol Neymar pada menit 48. Gol kedua Neymar ini merupakan assists cantik dari Oscar. Brasil sementara unggul 3-0 atas Jepang. Pesta kemenangan Brasil akhirnya ditutup lewat gol Kaka. Gelandang yang diturunkan sejak menit awal ini berhasil membayar kepercayaan Menezes dengan sukses menjebol gawang Jepang di menit 76 memanfaatkan assists David Luiz. Skor 4-0 untuk keunggulan Jepang ini bertahan hingga pertandingan usai.(h/net)

BRASIL MENANG — Dua pemain Jepang, Yuto Nagatomo (kiri) dan Shinji Kagawa (kanan) mencoba menghadang pergerakan pemain Brasil, Hulk saat bertanding di Wroclaw, Polandia. Pertandingan ujicoba ini berkesudahan dengan skor 4-0 untuk Tim Samba ini. FIFA

The Red Bertahan di Anfield LIVERPOOL, HALUAN Petinggi Liverpool lebih memilih merenovasi Anfield daripada membangun stadion baru. Rencana itu pun mendapatkan tanggapan positif dari kapten The Anfield Gank, Steven Gerrard. Pada awalnya Liverpool berencana membangun stadion berkapasitas 60 ribu penonton di kawasan Stanley Park. Tapi setelah merinci biaya yang diperlukan untuk stadion baru itu cukup besar,

ANFIELD STADIUM

alternatif merenovasi kandang klub yang sudah dipakai sejak tahun 1892 itu pun diambil. Gerrard yang sudah menjadi bagian 'The Reds' sejak tahun 1987 sedari bermain untuk level junior tentu saja tahu sejarah dan prestasi apa saja yang sudah diraih klub di Anfield. Oleh sebab itu, Gerrard pun lantas menyatakan kegembiraannya seusai mengetahui kabar bahwa kandang tim besutan Brendan Rodgers itu

tidak akan berpindah. "Banyak sejarah dan halhal penting sudah pernah terjadi di Anfield, dan saya pikir fantastis karena Liverpool tetap berada di sana. Saya sangat gembira dengan kabar itu," jelas Gerrard di Sky Sports. "Ini adalah berita besar bagi klub. Ini merupakan pembicaraan banyak orang selama bertahun-tahun, sekarang apakah kami bakal pergi dari Anfield atau membangun Anfield lagi?" tanyanya.(h/net)

Falcao Dipastikan Tetap di Atletico MADRID, HALUAN — Start apik Radamel Falcao musim ini jelas bikin Atletico Madrid senang. Tapi ada pula dampak buruknya, sampai-sampai Presiden Atletico Enrique Cerezo pun muak. Falcao langsung tancap gas menggeber kemampuannya menjebol gawang lawan di awal musim. Ini salah satunya dapat dilihat dari 8 gol yang telah ia buat di La Liga, membuat Falcao kini menjadi topskorer sementara bersama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Performa Falcao itu sendiri ikut membuat masa depannya di Atletico jadi spekulasi. Penyerang berusia 26 tahun asal Kolombia itu langsung dikait-kaitkan dengan sejumlah klub, salah satunya Chelsea. Sebagai presiden klub, Cerezo pun acapkali jadi sasaran pertanyaan dari para jurnalis sehubungan dengan masa depan Falcao. Bosan, lama-kelamaan Cerezo pun sebal. "Aku takkan menjawab. Sudah cukup! Apa yang kalian inginkan, Falcao meninggalkan Madrid dan pergi ke Chelsea? Kalau begitu, bilang saja kepadanya," seru Cerezo di Football Espana. "Apa yang ingin kalian dengar? Semua ada batasnya. Falcao masih akan bersama Atletico Madrid untuk bertahun-tahun ke depan dan begitulah adanya," sambungnya ketus. Diboyong Atletico di awal musim 2011-12, Falcao langsung membuktikan kemampuan dengan membantu timnya meraih gelar juara Liga Europa di musim pertamanya. Di awal musim ini ia juga berperan besar dalam membawa Atletico memenangi Piala Super Spanyol dengan mengalahkan Chelsea. Falcao saat ini juga tercatat sebagai topskorer sekaligus penampil terbaik laga final selama dua musim terakhir di Liga Europa--bersama Porto dan Atletico.(h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


16 OLAHRAGA

RABU, 17 OKTOBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H

PORPROV XII

POJOK ARENA

7 Daerah Sudah Mendaftar

Rizwan Arby Gemilang CILEGON, HALUAN — Pebulutangkis andalan PB GSC (G Sport Centre), Rizwan Arby memenangi dua pertandingan awal nomor tunggal putra yang dilakoninya di Sirkuit Nasional (Sirnas) Banten Open 2012 di Cilegon. Sayangnya, dua rekan Rizwan, Rafika Tanjung dan Fira Radi Pratiwi gagal mengikuti sukses Rizwan. Dalam pertandingan yang berlangsung di GOR ASA Sport Centre, Cilegon itu, Rizwan berhasil mengandaskan perlawanan pebulutangkis PB Hefindo Jakarta Rafi Darmawan 2-0 dan Joni Febrianto dari PB Pelita Bakrie, juga dengan dua set langsung. Tunggal putra PB GSC lainnya, Rafika Tanjung gagal memenangi pertandingan saat menghadapi Untung Anugrah dari PB SGS PLN Jakarta. Rafika kalah straight set, 18-21 dan 14-21. Sementara pebulutangkis putri PB GSC, Fira Radi Pratiwi juga menyerah atas lawannya. Ia harus mengakui keunggulan Tays Rona dari PB Citra Raya Unesa, Jakarta. “Anak-anak sudah maksimal. Kita berharap Rizwan bisa terus melangkah dengan harapan bisa mencapai target 8 besar,”sebut manajer PB GSC, Alfroki yang dihubungi via HP-nya. Satu nomor lainnya, yakni pertandingan ganda pemula putra, Rizwan Arby/Rafika Tanjung (PB GSC) versus Andika Ramadian/ Bagas Maulana (PB Djarum Kudus) masih berlangsung saat berita ini diturunkan, termasuk dua nomor lainnya. (h/mat)

Indonesia Incar PD U-17 JAKARTA, HALUAN — Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti bidding pencalonan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia (PD) U-17 tahun 2017. Enam kota sudah dipilih untuk menggelar pertandingannya, yakni Malang, Solo, Palembang, Surabaya, Pekanbaru, dan Bandung. Demikian disampaikan anggota Komite Eksekutif PSSI Bob Hippy di kantor PSSI, Jakarta, Selasa (16/10/ 2012). Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang menunggu surat undangan pelaksanaan bidding tersebut. "Bidding berlangsung sebulan penuh di bulan November. Desember baru ada keputusan terkait tuan rumah. Rapatnya di Jepang," ujar Bob.(h/net)

MENANG — Rizwan Arby (kedua dari kiri) memenangi dua laga awal yang diikutinya pada Sirkuit Nasional (Sirnas) Bulutangkis Banten Open 2012. PB GSC yang diketuai Fadly Amran (kanan) mengirimkan tiga pebulutangkis muda untuk mengikuti ajang bulutangkis bergengsi ini. DOKUMEN

Limapuluh Kota Rajai Pasaman 10 K PASAMAN, HALUAN — Pelaripelari jarak jauh Kabupaten Limapuluh Kota yang dipersiapkan ke ajang Porprov XII 2012, membuktikan kelasnya dengan merajai kejuaraan Pasaman 10 K, Selasa (16/10) di Lubuk Sikaping. Atlet asuhan pelatih Fredi, tampil sebagai yang tercepat untuk Kelompok Umum Putra dan Putri. Kepada Haluan, Fredi melaporkan juara pertama hingga tiga kelompok umum Putra diraih pelaripelari Limapuluh Kota, yakni Agus Andika sebagai pemenang pertama, lalu Hendra Ariyanto finish di peringkat dua dan M.Yunus yang tampil sebagai pelatri tercepat ketiga. “Selain itu, dua pelari kami juga tampil di peringkat 9 dan 10, masing-masing atas nama Wahyu Arifin dan Andre Satria,”katanya. Tak hanya di putra. Pada kelompok umum putri pelari Kabupaten Limapuluh Kota menempatkan lima pelarinya di posisi sepuluh

besar, termasuk di peringkat satu yang diraih Yulianti Utari. Sementara, empat pelari putri lainnya, masing-masing Wina Apriliana, Ramadona, Sandra Monika dan Nur Khairi Ilmi menyentuh finish di posisi lima, enam, tujuh dan sepuluh. “Saya pikir, ini sudah menjadi gambaran awal terhadap hasil Porprov mendatang karena kejuaraan ini juga diikuti pelari dari daerah lain yang juga dipersiapkan ke Porprov,”katanya. Juara Umum Ditanyai soal Porprov, Fredi makin optimis untuk mencapai target sebagai juara umum di cabang atletik. Dalam prediksinya, Fredi memperkirakan anak-anak asuhnya akan menguasai 12 nomor, diantaranya nomor lari jarak jauh 10 Km dan 5 Km putra dan putri. Dari dua nomor ini saja, Limapuluh Kota bisa menggondol empat medali emas. Selain itu, di nomor lari jarak menengah, Fredi juga meyakini bisa

menggondol empat emas. Pelari Pelatnas, Aprilia Kartina jadi andalan menyabet emas untuk nomor lari 800 m dan 1500 m, termasuk di kelompok putra. Pada PON XVIII di Pekanbaru lalu, Aprilia menyumbang perunggu untuk Sumbar Sementara itu, untuk nomor sprin, tuan rumah juga punya stok pelari andalan Sumbar, yakni Lusiana. Sprinter putri tercepat keempat di Indonesia ini punya catatan waktu yang sepertinya sulit dikejar sprinter putri daerah lain, yakni 12,08 detik untuk 100 meter. “Pada PON yang baru lalu, Lusiana nyaris memboyong medali perunggu. Sayang ia finish di posisi empat untuk lari 100 m dan 200 meter. Jadi saya sebut Lusiana ini sebagai manusia tercepat keempat di Indonesia, dan asalnya dari Kabupaten Limapuluh Kota,”kata Fredi lagi sembari menyebut beberapa nomor lain yang ia yakini bisa mendulang emas.(h/mat)

SARILAMAK, HALUAN — Tujuh kontestan Porprov XII 2012 di Kabupaten Limapuluh Kota mulai melakukan proses pendaftaran keikutsertaan mereka di ajang pesta olahraga dua tahunan itu. Dalam waktu dekat, sejumlah daerah lain juga akan menyusul melakukan proses pendaftaran. Terakhir, Senin (15/10) kabupaten Pasaman melakukan pendaftaran menyusul enam daerah yang telah mendaftar, yakni Kota Sawahlunto, Padang Panjang, Solok, Kabupaten Mentawai, Dharmasraya, dan Pasaman Barat. Hal itu disebut Kabid Olahraga Prestasi Dinas Kebudayaan Pariwisaya Pemuda dan Olahraga Kabupaten Limapuluh Kota Ismail SPd yang didampingi kasinya, Herman Soeardi,SH di Posko Porprov Tanjung Pati Kota Sarilamak. Kedua pejabat yang juga panitia pada Porprov itu menyebutkan diperkirakan minggu ketiga Oktober ini, seluruh daerah tingkat kabupaten dan kota di Sumatera Barat sudah mendaftar. Sekre-

taris Umum panitia Zulhikmi Dt. Rajop Suaro yang juga kepala Dinas Kebudayaan Parawisata, Pemuda dan O l a h r a g a Limapuluh Kota memang mengakui kerja keras panitia bahagian administrasi dan bahagian sarana prasarana makin ditingkatkan, hingga beberapa hari jelang pembukaan sarana praserana sudah final semua. Kesiapan panitia pertandingan berbagai cabang olahraga, harus diiringi kesungguhan dan kerja keras bidang upacara, pemondokan, perlengkapan dan lain. “Jangan sampai terjadi pertandingan tuntas tapi medali belum siap. Persiapan upacara opening ceremony juga harus lebih terlihat rangka persiapan,”katanya.(h/snt)

Hari Ini, SMP 2 Batang Anai Lakoni Laga Perdana PSTS Tabing Lolos Sempurna ke 8 Besar PADANG, HALUAN — SMP 2 Batang Anai akan melakoni laga perdana mereka pada Liga Pendidikan Indonesia (LPI) SMP tingkat nasional, babak penyisihan grup B, Rabu (17/10), di Stadion Pangkal Pinang Bangka Belitung. Anak asuh tim pelatih Jabarin, Jamaluddin Jamit, serta Suprizal ini, akan berhadapan dengan tim asal Sumatera Selatan SMP 1

Buay Madang Timur Kabupaten Okan Komering Ulu (OKU) pada pertandingan perdana yang akan dilangsungkan pukul 14.45 WIB. Sedangkan laga kedua pada hari itu akan dilangsungkan pertandingan antara tuan rumah SMP 1 Simpang Katis Bangka Belitung menghadapi SMP 5 Tanjung Pinang Kepulauan Riau (Kepri) pukul 16.00 WIB. Pelatih kepala SMP 2

Batang Anai yang dihubungi Haluan Selasa (16/10) mengungkapkan, baik timnya maupun tim Sumsel, samasama masih buta kekuatan lawan. “Untuk lawan sendiri kami belum pernah bertemu, begitu juga mereka. Namun kami berharap anak-anak nantinya mampu memberikan menampilan maksimal mereka dengan meraih poin penuh,” terangnya. Sementara koordinator

LPI Sumbar yang juga sekaligus kepala rombongan tim SMP 2 Batang Anai Dedi Umar Putra, mengatakan pertandingan untuk tingkat SMP dilangsungkan dengan waktu pertandingan dua kali 30 menit. “Hanya pemuncak klasemen dari masing-masing grup yang berhak melaju ke babak selanjutnya,” tukas Dedi yang dihubungi usai technical meeting penentuan

lawan, di Bangka Belitung. Sebanyak 33 tim SMP yang berhasil lolos ditingkat provinsi, dibagi menjadi delapan grup yang pelaksanaannya juga di delapan tempat berbeda, yakni, grup A di Banda Aceh, grup B di Bangka Belitung, grup C DKI Jakarta, grup D di Semarang, grup E di Surabaya, grup F di Denpasar, grup G di Ternate, serta grup H di Manokwari.(h/rio)

PADANG, HALUAN — PSTS Tabing pastikan tiket ke babak delapan besar turnamen Piala Dandim II, setelah mampu meraih kemenangan 4-1 atas Padang Yunior pada laga yang dihelat Selasa (16/10) di Lapangan Imam Bonjol Padang. Kemenangan tersebut sekaligus menempatkan tim asal Tabing menjadi juara pada grup C dengan raihan nilai 12 dari empat kali kemenangan, tanpa sekalipun mengalami kekalahan. Pada laga terakhir penyisihan yang dilakoni PSTS Tabing, empat gol yang sukses bersarang ke gawang Padang Yunior, masing-masing disumbangkan oleh tiga gol Irfan Yulinaldi pada menit, 15, 26, serta menit 54, dan satu gol tambahan dari Rivan Ambriza. Padang Yunior hanya mampu membalas dengan

>> Editor : Rakhmatul Akbar

satu gol melalui gol Zulfahmi pada menit ke-7. Dengan sukses menjadi juara grup, PSTS Tabing akan berhadapan dengan tim yang sukses menjadi runner up grup D. Sedangkan Padang Yunior, meskipun kalah pada laga terakhir mereka, tim asuhan Rifgunaldi tersebut tetap berada pada posisi runner up grup C dengan raihan sembilan poin hasil tiga kemenangan dan satu kekalahan. Padang Yunior lolos ke babak delapan besar, dan akan berhadapan dengan tim yang sukses menjadi juara grup D. Sementara pada pertandingan lainnya di grup B, Imam Bonjol sukses menang dengan skor 2-0 menghadapi Bungus FC. Dua gol Imam Bonjol disumbangkan oleh Tri Andio pada menit ke-28, serta Galuh pada menit 32. (h/rio)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


HUKUM DAN KRIMINALITAS 17

RABU, 17 OKTOBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H

25 KUBIK KAYU DISITA

PATROLI Lima Pasangan Terjaring PADANG, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang menciduk lima pasangan saat sedang asyik memadu kasih di pondokpondok di kawasan Pantai Nirwana, Padang, Selasa (16/10) siang. Pantauan Haluan, kelima pasangan tersebut rata-rata adalah mahasiswa di berbagai daerah di Sumbar. Saat Pol PP datang ke lokasi, dua pasangan berusaha kabur ke arah bukit, tapi tenaga muda Pol PP yang dikerahkan berhasil menangkap mereka. Kabag Operasional Pol PP Kota Padang, Adlin Gusmar mengatakan operasi kali ini dilakukan karena laporan dari masyarakat yang resah dengan aktifitas pasangan muda-mudi di kawasan tersebut, walaupun sebelumnya sudah pernah ditertibkan Pol PP dan sempat dibakar. “Kita mendapat laporan lagi dari masyarakat, ternyata lokasi tersebut masih saja membuka pondok-pondok tersebut, makanya kita datang, dan berhasil menangkap lima pasangan ini,” ujar Adlin. Kelima pasangan ini akan didata terlebih dahulu, dan akan dipanggil orangtua mereka masing-masing untuk menjamin. “Kita akan data dan panggil orang tua mereka,” jelas Adlin. Sementara itu, HS (23), salah seorang wanita yang tertangkap pada saat itu mengaku hanya dudukduduk saja dengan pacarnya sambil menikmati angin pantai. Dia mengaku tidak melakukan perbuatan apaapa, tapi langsung dinaikkan ke mobil dalmas oleh petugas Pol PP. (h/ang)

Sawmil Liar Digerebek LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Tim Gabungan Dinas Kehutanan Sumbar yang dibantu oleh Polda Sumbar, Korem 032/Wirabraja, dan Polhut BKSDA Sumbar berhasil menyita 25 kubik kayu dari dua Sawmil yang tidak memiliki izin, Selasa (16/10).

PERIKSA B — Korban curanmor Ponix sedang memeriksa L 300 dengan nomor polisi BA 8242 KL di samping Mapolsek Sangir Solok Selatan (berita terkait hal-7). ICOL DIANTO

SIDANG PELEBARAN JALAN

Para Saksi Mengaku Tak Tahu PADANG, HALUAN — Mantan Sekda Kabupaten Solok, Asrizal mengaku tidak mengetahui lokasi pelebaran jalan yang dituduhkan kepada Direktur PT Pancasona, Parlindungan S Manurung. “Sewaktu jadi Sekda saya hanya sekali mengirimkan surat konfirmasi kepada Manurung. Itu saja yang lain saya tidak tahu,” katanya saat dimintai keterangan sebagai saksi dalam sidang lanjutan dugaan perambahan hutan terkait pelebaran jalan di Pengadilan Negeri Koto Baru kemarin. Surat tersebut lanjut Asrizal dikirimnya sekitar Oktober 2010 terkait ada informasi pelebaran jalan di kawasan hutan lindung. “Tetapi yang bersangkutan tidak datang, dan rapat dibatalkan, setelah itu tidak ada tindaklanjutnya. Menjawab pertanyaan majelis hakim yang diketuai Yose Ana Roslinda, Asrizal mengaku pernah melewati Jalan Ulu Aia, Jorong Garabak Data, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti. Hanya saja ia tidak tahu lokasi jalan yang dituduhkan kepada terdakwa. “Saya pernah lewat sana saat kegiatan AMD, tapi tidak tau jalan mana yang dipermasalahkan,” katanya lagi. Hal yang sama juga ditegaskan Rustam, Wali Nagari Rangkiang Lului, Kecamata Tigo Lurah. Ia

mengaku tidak mengetahui siapa yang melebarkan jalan sekitar satu kilometer dari Lurah Kamumu ke Puncak yang awalnya jalan setapak. “Sekitar tahun 2010 saya melewati jalan lama, dan sempat melihat ada pengerjaan pelebaran jalan baru, tetapi saya tidak tahu siapa yang mengerjakan, dan mendanainya, karena memang bukan masuk wilayah saya,” katanya dalam sidang yang dihadiri Jaksa Okta Z dan Riki serta penasihat hukum Rusdi Zen, Khairus, dan Defika Yufindra itu. Sebelum jalan baru itu kata Rustam, jalur itu jalan setapak. Di kiri dan kanannya ada perladangan warga, dan tak ada hutan di dalamnya. Pelebaran jalan tersebut ikut dinikmati masyarakat Rangkiang Lului. “Tentunya masyarakat diuntungkan dengan pelebaran jalan itu, karena jalan sebelumnya terlalu terjal, dan ditutupi batu besar saat gempa 2009 lalu. Sementara salah seorang tokoh masyarakat Rangkiang Lului, Jasri yang juga dihadirkan jaksa sebagai saksi mengaku juga tidak tahu pelebaran jalan itu. “Saya saat itu pindah, karena ada pekerjaan di Sijunjung. Berbulan-bulan di sana, saat saya pulang jalan itu sudah ada saja,” katanya di hadapan hakim. S Manurung didakwa Jaksa

Penuntut Umum Okta Z, merambah, menguasai, dan menduduki hutan lindung terakit pelebaran jalan di Ulu Aia, Garabak Data, Nagari Sugai Nanam, Kabupaten Solok. Hanya saja belakangan diketahui, Kementrian Kehutanan telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 304/Menhut-11/2011 yang menyebutkan lahan tersebut bukan lagi termasuk hutan lindung. Bahkan dalam sidang sebelumnya Wali Nagari Sungai Nanam, Misardi Malin Sampono mengatakan, pelebaran itu merupakan rekomendasinya atas permintaan masyarakat Garabak Data. Dijelaskannya, jalan yang menghubungkan Lurah Kamumu ke Puncak dengan panjang sekitar satu kilometer itu awalnya jalan setapak. Kemudian mucul keinginan warga untuk melebarkan jalan itu karena jalan yang biasa digunakan sangat terjal, dan ditutupi batu besar saat gempa tahun 2009 lalu. “Jalan lama bermasalah, sehingga ada desakan untuk memperlebar jalan setapak itu,” katanya. Hanya saja ia menyadari keterbatasan anggaran jika proyek itu diajukan ke Pemkab Solok. “Musyawarah kami bersama warga kemudian memutuskan untuk meminta bantuan PT Pancasona yang juga menggunakan jalan itu untuk mengangkut hasil bijih besi dari Simiso untuk perbaikan jalan

itu,” lanjut Misardi. Untuk itu ia bersama mantan wali nagari, sekretaris nagari, dan Wali Jorong Garobak Data Afnal Tiano menemui Direktur PT Pancasona Parlindungan S Manurung di Hotel Pangeran Beach, Padang. Dalam pertemuan itu Manurung bersedia memenuhi permintaan warga untuk membantu pelebaran jalan dengan syarat masyarakat pemilik lahan di sekitar jalan itu bersedia menyerahkan tanahnya. Menindaklanjuti pertemuan tersebut, maka dilakukanlah pembicaraan-pembicaraan dengan pemilik lahan yang kemudian setuju memberikan lahannya, asal ada pergantian terhadap tanaman di atasnya seperti markisa, tomat, kulit manis dan lainnya. Wali nagari kemudian mengeluarkan rekomendasi untuk pelebaran jalan itu, dan mengajukan rencana anggaran biaya (RAB) yang juga ditandatangani wali jorong. Sekitar Juni 2010 jalan itu pun diperbaiki. Hal yang sama juga ditegaskan Wali Jorong Afnal Tiono. Menurutnya jalan itu dilebarkan atas desakan masyarakatnya. Selain itu sekitar delapan ribu warga Kecamatan Tigo Lurah juga sangat membutuhkan jalan itu. Selain untuk sarana membawa hasil pertanian, juga digunakan untuk jalur ke sekolah oleh para

siswa di sana. Wali jorong menegaskan, sebelum dilebarkan di sekitar jalan itu tidak ada hutan. Hanya ada tanaman ladang masyarakat seperti markisa, tomat, kulit manis dan lainnya. Ia pun tidak pernah mendengar kalau lahan jalan itu termasuk hutan lindung. Toh, tidak pernah ada pemberitahuan dari petugas dinas kesehatan, atau plang yang menyebutkan lahan itu hutan lindung. Apalagi masyarakat di sana sudah turuntemurun tinggal di daerah tersebut, berladang di sana, dan punya pandam perkuburan sendiri. Sementara Ketua KAN Sungai Nanam, Syahril Dt Majo Magek juga menegaskan hal yang sama. “Belum ada negara ini, nenek moyang kami sudah tinggal, hidup dan berladang di kawasan ini. Jadi aneh, kalau tiba-tiba sekarang dikatakan masuk hutan lindung,” katanya. Dijelaskannya, lahan jalan tanah sepanjang satu kilometer yang dituding hutan lindung dulunya merupakan ladang masyarakat. “Jalan itu dibangun atas rekomendasi kami selaku ketua KAN, wali nagari dan tokoh masyarakat lainnya atas nama nagari setelah pemilik lahan menyetujui penyerahan lahan mereka. Tidak ada hutan di atasnya,” lanjutnya.(h/aci)

Diduga kuat kayu tersebut merupakan hasil pembalakan liar di beberapa tempat di Limapuluh Kota dan Payakumbuh, Selasa (16/10) sekitar pukul 10.30 WIB. Selain menyita 25 kubik kayu ilegal logging, dalam penggerebekan dua sawmil yang terletak di Jorong Tanjung Kaliang, Kenagarian Sungai Kamuyang ini juga berhasil menyita alat-alat pemotong kayu di sawmil tersebut, dan satu unit truk colt diesel BA 8245 MU, serta mengamankan tujuh pelaku. Kasi Penyidikan Dinas Kehutanan Sumbar, Afriyal Muhammad mengatakan, merupakan tindak lanjut dari informasi yang masuk ke Dishut Sumbar terkait sawmil illegal yang mengolah kayu ilegal logging. “Aktivitas sawmil ini telah kita intai selama beberapa hari. Setelah memastikan tersebut tidak memiliki izin, dan kayu yang masuk hasil ilegal logging, baru kita lakukan penggerebekan,” Kata Afriyal. Saat penangkapan, dua truk yang dipenuhi kayu sedang melakukan bongkar muat. Setelah mengetahui adanya petugas yang datang, satu truk berhasil melarikan diri ke arah Batang Tabik. setelah melakukan pendataan, ternyata para pelaku yang ditangkap tidak mampu memperlihatkan dokumen yang syah serta surat izin usaha sawmil tersebut. “Barang bukti telah disita karena tidak memiliki dokumen yang syah dan tujuh tersangka telah ditahan oleh pihak kepollisian setempat,” katanya. Sementara itu, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumbar, Khalid Syaifullah memberikan apresiasi kepada Dishut yang berani menangkap kayu dengan jumlah besar di sawmil ilegal. Akan tetapi ia menyakini 100 persen yang tertangkap merupakan pesuruh saja. “25 Kubik itu jumlah yang cukup besar. Namun, saya meyakini yang tertangkap hanya anak buah saja. Bukan mafia kayu atau cukong kayu tersebut,” katanya. Ia mengungkapkan sampai sekarang ini penangkapan kayu hanya sampai kepada para anak buah atau pesuruh saja. Namun, petugas belum bisa mengungkap cukongcukong kayu dan pembeking aktivitas ilegal logging tersebut. “Jika ingin menumpas praktek ilegal logging, pihak kepolisian harus menangkap cukong kayu yang merupakan aktor utamanya dan pembekingnya. Jika mereka tidak tertangkap juga, maka praktek ilegal logging tidak akan bisa diberantas,” katanya. Ia mengharapkan pada penangkapan kayu ini pemerintah dan petugas berwajib bisa melakukan tugasnya secara profesional agar berlanjut ke ranah hukum dan tidak hilang ditengah jalan. (h/ang)

>> Editor : Aci Indrawadi

>> Penata Halaman : Irvand


18 BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG LINGKAR Harga Kebutuhan Pokok Stabil

RABU, 17 OKTOBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H

Pelebaran By Pass Dikeluhkan BUKITTINGGI, HALUAN — Pelebaran jalan di sepanjang Jalan By Pass Bukittinggi mulai menimbulkan ketidaknyamanan bagi sejumlah masyarakat, terutama bagi warga sekitar. Warga maklum atas pelebaran jalan itu, namun ketidakpastian lamanya pembangunan ini membuat sejumlah warga merasa dirugikan.

AGAM, HALUAN — Jelang hari raya Idul Adha 1433 H, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Agam masih stabil, namun petani banyak yang mengeluh karena harga sejumlah produk mereka anjlok. Pantauan Haluan di Pasar Lawang, Kecamatan Matur, Senin(15/10), harga bawang merah berkisar Rp 11 ribu per Kg, cabai Rp23 ribu per Kg, minyak goreng Rp10 ribu per Kg, gula dan Rp13 ribu per Kg. Sedangkan harga beras berada pada kisaran Rp 24 ribuper sukat, dan daging Rp80 ribu per Kg. Sementara sejumlah produk pertanian terutama hasil kebun banyak yang anjok seperti harga sawit yang semula di atas Rp1.000/ Kg turun drastis menjadi sekitar Rp700/ Kg, coklat dari harga Rp20 ribu lebih turun menjadi Rp15 ribu per Kg, dan harga pinang hanya Rp4.000/ Kg, begitupun harga kulit manis hanya sekitar Rp6 ribu per Kg. Menurut salah seorang petani di Lubuk Basung, Mak Itam, bagi masyarakat petani di Agam wilayah barat, andalan utama pemasukan mereka adalah hasil perkebunan seperti sawit, coklat dan pinang. Sedangkan harga komoditas itu kini mengalami penurunan sehingga petani kewalahan. “Sementara hasil pertanian sawah seperti padi dan sayur dengan kondisi harga sekarang kurang menguntungkan akibat tingginya biaya produksi, terutama biaya pembelian pupuk, hama penyakitpun seperti ikus dan wereng sering menggerogoti tanaman,” kata Mak Itam. (h/ks)

Ribuan Anak Manasik Haji AGAM, HALUAN — Sebanyak 1.300 anak usia dini mengikuti kegiatan simulasi menasik haji di lapangan Agam Sport Center, Senin(15/10). Peserta berasal dari 23 TK dan 16 PAUD yang ada di sekitar Lubuk Basung. Kegiatan yang berlangsung meriah itu juga dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Mulyadi, Bunda Paud Agam Ny Vita Indra Catri, dan para orang tua anak. Kegiatan tersebut menurut Vita Indra Catri merupakan bagian dari pendidikan agama, terutama untuk mengenalkan salah satu rukum Islam, yakni naik haji kepada anak-anak usia dini. Kegiatan itu dilaksanakan untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dengan pemberian contoh secara praktis yang dilakukan dengan bermain dalam suasana riang gembira. Hal itu akan sangat berkesan bagi anak, dan metode seperti ini harus dikembangkan dalam pendidikan anak usia dini. Juga dikatakan Vita, perkembangan lembaga PAUD di Agam saat ini cukup tinggi, ke depannya ditargetkan pada satu jorong minimal berdiri satu lembaga PAUD. (h/ks)

BELUM DITIMBUN – Material tanah menumpuk di sekitar lubang menganga dari aktivitas pelebaran Jalan By Pass, Bukittinggi. Kondisi ini telah berlangsung lama, namun hingga kemarin lubang jalan itu belum juga ditimbun dan diperkeras oleh petugas terkait. Masyarakat yang tinggal di sekitar pelebaran jalan itu merasa dirugikan, karena sangat mengganggu aktivitas mereka sehari-hari. HASWANDI

MERIAHKAN PEKAN APRESIASI TEATER

ISI dan Rumah Budaya Kolaborasi

Sulaiman Juned PADANG PANJANG, HALUAN — Dalam rangka memeriahkan Pekan Apresiasi Teater (PAT) ke-5, Rumah Budaya Fadli Zon bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang,

akan menggelar seminar teater dengan mengusung tema “Keberpihakan Teater Kepada Penonton”. Panitia Pelaksana kegiatan Sulaiman Juned mengatakan, keberpihakan teater kepada penonton, sejauh ini dirasakan masih sangat minim. Banyaknya gelaran pertunjukkan teater yang alur ceritanya sulit dimengerti penonton, telah mengakibatkan teater seperti ditinggal penontonnya sendiri. “Sebuah pertunjukan jika susah dimengerti penonton, maka seniman dinilai belum berhasil mencapai maksud dari pertunjukan itu sendiri,”katanya. Sulaiman menyebutkan, selain akan mendatangkan pemateri dari kalangan seniman dan penggiat teater, pihak panitia juga akan menghadirkan pembicara seperti Prof Yudiaryani, N Riantiarno, Yusrizal KW dan Dosen Teater ISI Padang

Panjang Edi Suisno. Dalam seminar itu, akan dibahas solusi dan pendapat cara menarik penonton dalam setiap pertunjukkan teater. Menurut Yudiaryani, pertunjukan teater membutuhkan komunikasi untuk merajut beragam ide dan intensi seniman dengan beragam tanggapan penonton. Komunikasi tersebut menjadi suatu cara penonton untuk mendekatkan dirinya dengan pesan dan alur cerita yang disampaikan seniman. Penanggung jawab Rumah Budaya Fadli Zon, Edin Hadzalic menyebutkan, pihaknya selalu mendukung setiap kegiatan yang berbau seni dan budaya. Sebagai bentuk dukungan, pihaknya akan menyediakan berbagai fasilitas untuk menggali dan melaksanakan berbagai bentuk kegiatan seni.(h/yan)

Dari pantauan Haluan, ada beberapa titik penggalian jalan di sepanjang Jalan By Pass. Jalan yang akan diperlebar itu digali dengan lebar tiga meter, kedalaman sekitar 30 hingga 50 sentimeter. Namun setelah digali, petugas proyek tidak langsung menimbun dan memperkeras jalan itu, tapi dibiarkan saja berlubang menganga. Padahal di sekitar bibir lubang jalan itu terdapat beberapa bangunan seperti rumah warga, toko-toko, dan perkantoran. Di Jalan By Pass mengarah ke Gulai Bancah, penggalian jalan itu telah dilakukan semenjak lima hari lalu, namun hingga saat ini belum juga ditimbun dan diperkeras. Sejumlah warga atau penghuni bangunan di sekitar bibir Jalan By Pass mengaku tidak mengetahui kapan proyek pelebaran jalan itu akan selesai. Kondisi ini mengakibatkan pemilik atau tamu tidak bisa parkir di depan rumah atau tokonya, dan jika mau ke kantor atau ke toko harus berputar terlebih dahulu. Warga berharap jalan yang digali itu cepat ditimbun dan diperkeras, sehingga warga tidak berlama-lama dirugikan. Sebelumnya, proyek Jalan By Pass ini juga masih menimbulkan permasalahan yang belum terselesaikan. Beberapa warga pemilik tanah di Jalan By Pass, terutama di Simpang Kapalo Koto sampai ke Simpang Manggih menolak pelebaran jalan itu, karena pelebaran jalan itu memakan tanah mereka hingga selebar 2 meter. Bahkan tak sedikit warga yang protes ini melokalisir dan memagar tanah mereka, sehingga petugas proyek tidak berani memperlebar jalan yang tak disetujui warga. Akibat permasalahan ini, pelebaran Jalan By Pass hanya bisa dilakukan sepotong-potong, dengan arti kata ada beberapa titik jalan di By Pass yang tidak diperlebar. Pelebaran Jalan By Pass dari Simpang Taluak-Gadut sepanjang 6,2 kilometer itu dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) sebesar Rp30 miliar. Sementara pekerjaan itu dikelola oleh Dinas PU Provinsi melalui satuan kerja terkait. (h/wan)

=

TANAH DIJUAL : Sebidang Tanah sudah punya Sertifikat, Luas 4.080 M, terletak disamping SMPN 1 Talang Babungo. Hub : Marlin Malelo dialamat diatas =

=

STNK BA 6914 FW, ATAS NAMA MASRI. HILANG ANTARA SUNGAI LIMAU HINGGA PARIAMAN. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

LOWONGAN

MAU SEHAT CARA ALAMI D A N M E N Y E NANGKAN. Dicari yang SERIUS mau turun atau naik berat badan, yang bermasalah dengan kulit atau kesehatan. Hub. Sekarang 08127315842 ( KIKI )

=

LOWONGAN

DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak , Perempuan,Gaji Tinggi. Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950

LOWONGAN

DIBUTUHKANSEGERA: Karyawati yang bisa Mandiri, Gaji tinggi. Hubungi: Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950

RUMAH DIJUAL:Rumah dengan 3 Kamar tidur. 2 Kamar mandi, Air PDAM, Garasi, Ada halaman, PLN. Luas Tanah 144 M2 (12m x 12m). Tanpa Perantara Jln.. Ambacang No. 385 Perumnas 4, Indarung. CP085263 286 242 (RULLY) =

SERTIFIKAT HAK MILIK NO. 144/1985, LUAS 127 M2 ATAS NAMA LAHMUDDIN KHAIR. BALAI BARU JORONG PASAR TIKU, NAGARI TIKU SELATAN, KECAMATAN TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM >> Editor : Aci Indrawadi

= RUMAH DIJUAL CEPAT, RUMAH DI BUKITINGGI (BUTUH UANG) LUAS BANGUNAN 131 M2, LUAS TANAH 147 M3. DALAM KOMPLEKS, SUMUR BIR (TIDAK KERING WALAUPUN KEMARAU), ADA GARASI, LANTAI KERAMIK, SHM, 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI, 1300 WATT, LOKASI STRATEGIS DEKAT JAM GADANG DAN NGARAI SIANOK. ALAMAT DIPANGANAK MANDIANGIN KOTO SELAYAN, BUKITINGGI HARGA 640 JUTA (NEGO) 085356958595

BUKU BPKB An. RONAL AKFANDO. HILANG DI PANINJAUAN. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


RABU, 17 OKTOBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H

BOTIAH Ruas Jalan Padang Jariang Dibangun LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Ruas jalan batas kota Payakumbuh dengan Jorong Padang Jariang Nagari Situjuah Gadang Kecamatan Situjuh Limo Nagari akhirnya dibangun. Awal bulan Oktober lalu, pembangunannya mulai dilaksanakan PT. Pebana Adi Sarana dengan nilai kontrak sebesar Rp. 2.583.519.000. Jalan tersebut didanai lewat APBD Kab. Limapuluh Kota, bersamaan dengan perbaikan jalan ruas Taram – Ganting, ruas Jalan Cagar Alam-Sarasah Murai dan ruas jalan Koto Baru – Bukik Apik melalui Dinas PU Limapuluh Kota, dalam rangka meningkatkan aktifitas masyarakat serta kelancaran angkutan barang dan orang. Masyarakat setempat akhirnya bernapas lega karena permintaan perbaikan jalan terkabul. Sehingga masyarakat menyampaikan terimakasihnya kepada Pemkab, meskipun perlahan namun dapat diwujudkan tidak menjadi masalah bagi masyarakat Padang Jariang secara umum. Salah seorang warga, Arnes (55) yang sehari-harinya menempuh jalan tersebut untuk mengajar di PAUD Baiturrahmah mengatakan, adanya pembangunan jalan semakin memperlancar akses jalan di kawasan situjuh yang tidak mengharuskan warga untuk berputar ke Situjuah Padang Ambacang untuk ke kota yang terjadi selama ini. “Jalan yang semula sempong-sempong (rusak), sekarang sudah seperti jalan tol” ujar Arnes bersemangat. Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo mengatakan, pembangunan jalan sebagai bentuk kepedulian Pemkab terhadap jorong percontohan pada bidang kesehatan itu dengan menjadi “Jorong Siaga” mewakili Kabupaten Limapuluh Kota, pada perlombaan Jorong Siaga Tingkat Propinsi Sumatera Barat mendatang. Menurut dia, ruas jalan Jorong Padang Jariang, juga merupakan akses jalan yang dapat memudahkan warga dalam menjual hasil pertanian dan barang dagangan dari dan menuju Kecamatan Situjuah Limo Nagari, sehingga sudah selayaknya ruas jalan ini diperbaiki. (h/zkf)

Payakumbuh Baru Mampu Rebut Plakat WTN PAYAKUMBUH, HALUAN — Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) masih jauh dari kejaran Kota Payakumbuh. Sejak 2006, hingga sekarang, Payakumbuh baru mampu merebut sertifikat dan Plakat WTN. Piala WTN, penghargaan tertinggi dari pemerintah pusat, atas keseriusan sebuah kota atau ibu kabupaten, dalam bidang penertiban lalulintas dan angkutan umum, akan menjadi perhatian Payakumbuh ke depan. Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, saat menerima Tim Penilai Pusat di Balaikota Payakumbuh, Selasa (16/10), menyampaikan keinginan pemko untuk lebih fokus dalam soal perhubungan, transportasi dan angkutan ini. Menurut walikota, segala kekurangan yang ada selama ini, akan dibenahi secara bertahap. “Sektor perhubungan dan angkutan umum akan menjadi perhatian pemko ke depan,” katanya. Pertemuan Tim penilai beranggotakan 5 personil, dipimpin Ir. Jamal Subastian, M.Sc, dengan Walikota Riza Falepi, bersama jajaran Dinas Perhubungan dan Komunikasi Payakumbuh, dalam rangka menyampaikan kelemahankelemahan Payakumbuh dalam kegiatan WTN. Rekomendasi yang dikeluarkan tim, akan menjadi pedoman bagi pemko dalam membangun sektor perhubungan dan angkutan di Payakumbuh, sebut Kadis Perhubungan dan Komunikasi Adrian, SH, M.Si. Di antara yang menjadi catatan tim, untuk disikapi pemko ke depan, yaitu persoalan terminal bus dan terminal truk yang representatif di kota ini. Sepanjang Payakumbuh belum punya prasarana terminal dimaksud, sulit bagi kota ini merebut Piala WTN, jelas Adrian. Selain itu, areal parkir yang terbatas, banyak memakai badan jalan, rambu yang tidak tepat penempatannya, juga disorot tim. Disiplin pemakai jalan cukup baik, tapi pengendara kendaraan roda dua dan roda empat masih harus dibenahi. Masih ditemui pengendara sepeda motor tidak memakai helm dan pengemudi tak memakai sabuk pengaman. Tapi, program Dinas Perhubungan dan Komunikasi dalam bidang perhubungan dan angkutan ke depan, dinilai tim cukup baik. Tim berharap, pemko tetap merencanakan pembangunan terminal truk dan terminal bus, sesegeranya. Sementara, fasilitas perhubungan lainnya di kota ini, secara bertahap, sudah banyak mengalami kemajuan. Termasuk dalam pengujian kendaraan yang sudah memanfatkan tekhnologi digital,” katanya. (h/smt)

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

USAI KETUK PALU APBD-P

Anggota DPRD Jalan-jalan

MULUS — Ruas jalan batas kota Payakumbuh dengan Jorong Padang Jariang Nagari Situjuah Gadang Kecamatan Situjuh Limo Nagari beraspal mulus dan memperlancar arus transportasi. SYAFRIL NITA

PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah berhasil menyetujui APBD-P Kota Payakumbuh, anggota DPRD Kota ini melanjutkan kegiatan dengan jalan-jalan ke luar propinsi yang dibungkus dengan kunjungan kerja ke pulau Jawa, Lombok dan Medan. Kunker itu disebut-sebut sebagai ‘hadiah’ dari Pemko Payakumbuh,atas persetujuan para wakil rakyat menyetujui APBD-P.

Lurah Harus Berikan Service Prima PAYAKUMBUH, HALUAN — Kepala kelurahan sebagai ujung tombak pemerintah kota yang banyak berada di tengah masyarakat, selain ditutut memberikan pelayanan prima atau service excellence, juga harus punya kemampuan menjabarkan visi dan misi Walikota Payakumbuh kepada masyarakat. Lurah harus punya kemampuan SDM yang luas, untuk menjabarkan setiap program pemerintah. Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, menegaskan hal tersebut, dalam acara rapat koordinasi dengan seluruh kepala kelurahan, di aula Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Selasa (16/10). Dalam pertemuan itu hadir Sekdako H. Irwandi, SH, Asisten I Bidang Pemerintahan Yoherman, SH, S.Sos, Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan Pembangunan Ir. H. Irwandi, SH, Kabag Tapem Erwan, S.IP, serta camat lima kecamatan se-Kota Payakumbuh. Visi dan misi pasangan Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar, yang disampaikan saat Pemilukada baru lalu, akan menjadi visi dan misi kota yang disesuaikan dengan RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) Payakumbuh, 20122017. RPJMD tersebut, sebut Sekdako Irwandi, diawal acara, tengah digodok oleh Bappeda Payakumbuh. Dari sekarang, lurah diminta mengetahui dan memahami keinginan kepala daerah untuk membangun

negeri ini. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Riza Falepi, memberikan harapan baru buat kepala kelurahan, dengan akan memberikan perhatian khusus buat staf kelurahan. Wacana pemko untuk menggabungan kelurahan, juga disampaikan walikota. Begitu juga, rencana menjadikan kelurahan sebagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang didukung dengan penganggaran yang memadai. Menurut walikota, kelurahan harus kuat dengan staf yang punya kemampuan membaca perkembangan zaman dan tekhnologi. Karena itu, jenjang karir staf kelurahan harus jelas dan akan menjadi perhatian pimpinan. Terhadap penggabungan, sesuai dengan peraturan yang ada, t e t a p menjadi agenda kota yang a k a n dikoordinasikan dengan DPRD. (h/ smt)

Tokoh LSM Peduli Luak Limopuluah Yudilfan Habib dengan nada agak keras mengatakan, apapun argumentasi anggota dewan terhadap kegiatan kunker atau bintek yang mereka lalukan, apalagi dilakukan setelah wakil rakyat yang terhormat itu selesai membahas APBD-P beberapa hari lalu, tetap saja ada anggapan miring dari masyarakat bahwa, kunker ke pulau Jawa, Lombok dan Medan itu, diduga sebuah ‘hadiah’ dari Pemko Payakumbuh di bawah pimpinan Walikota dan Wakil Walikota Riza Falepi-Suwandel Muchtar, lantaran pembahasan APBD-P telah disetujui anggota dewan. Terhadap anggota dewan yang bersikap lebih mementingkan pribadi ini, ulas Yudilfan Habib, seharusnya menjadi catatan bagi masyarakat kota gelamai Payakumbuh “Jika perlu, anggota dewan yang bermental buruk dan tidak berpihak kepada kepentingan rakyat dan daerah ini dicuekin saja alias tidak dipilih lagi pada Pemilu 2014 mendatang, karena terbukti selama duduk menjadi anggota DPRD tidak memiliki kontribusi untuk kemajuan daerah dan perbaikan ekonomi masyarakat Payakumbuh,” sebutnya.

Hal senada juga dilontarkan salah seorang praktisi hukum, Nedi Rinaldi, SH,MH. Menurut tokoh muda Luak Limpuluh itu, sepertinya, sudah menjadi sebuah kelaziman di lembaga DPRD, setiap telah dilakukannya pembahasan APBD atau pun APBDP, lantas beberapa hari setelah ketok palu, para wakil rakyat itu plesiran ke luar daerah luar Propinsi dan kegiatan tersebut diberi label kunker. “Yang lebih mendatangkan cibiran lagi, agar kegiatan berdarmawisata itu dianggap legal, maka program jalan-jalan itu dikemas dalam bentuk kegiatan kunjungan kerja, kunker atau sejumlah istilah lainnya. Masyarakat dapat membayangkan, untuk satu kali kegiatan kunjungan kerja atau pun bintek tersebut, seorang anggota dewan mendapat alokasi dana puluhan juta rupiah untuk biaya tranpor darat dan udara pulang pergi Payakumbuh ke daerah tujuan kunker, biaya hotel dan makan minum termasuk biaya lainnya yang dianggap legal,”jelasnya. Menurut kalkulasi Nedi Rinaldi, jika dihitung-hitung dari ratusan juta uang daerah yang terkuras untuk biaya kunjungan kerja anggota dewan itu, ternyata hasil yang diperoleh bagi daerah dan rakyat Payakumbuh, tak sebanding dengan jumlah uang yang telah digelontorkan untuk biaya anggota dewan melakukan kunker dan bintek tersebut. Sebab setiap kunjungan selama seminggu itu paling banter pertemuan dengan tuang rumah hanya dua sampai tiga jam. “Apa yang bisa diperoleh dalam waktu yang sesingkat itu, “ ujarnya mempertanyakan. Dan, yang sangat melukai hati rakyat, ternyata kunjungan kerja yang dilakukan anggota dewan itu, materi studi bandingnya berkutat dari persoalan itu ke itu saja. Sebutlah, misalnya, soal KTP gratis, pengobatan gratis atau pendidikan gratis

serta program pembangunan daerah yang tidak sesuai dengan kondisi daerah. Lebih mengherankan lagi, ternyata studi banding yang dilakukan para wakil rakyat itu, aplikasinya hanya sepersekian persen yang bisa diterapkan di Payakumbuh. Selebihnya, karena alasan keterbatasan keuangan dan kondisi daerah, hasil studi banding anggota dewan itu, tersimpan dalam buku notes anggota dewan yang tak pernah dibuka sampai Pemilu bergulir lagi memilih calon wakil rakyat yang bar, ujar Nedi Rinaldi. Membantah Namun, tudingan bernada miring dari masyarakat itu kontan ditepis Ketua DPRD Payakumbuh, Wilman Singkuan. “ Kunker, Bintek atau apapun bentuk kegiatan anggota dewan ke luar daerah luar Propinsi, pada hakekatnya, kegiatan tersebut hak anggota DPRD, sudah sesuai dengan peraturan dan perundang undangan yang berlaku” ujar Wilman Singkuan, ketika sejumlah wartawan mencoba meminta komentarnya sekaitan munculnya penilaian miring dari masyarakat terhadap kegiatan kunker anggota DPRD tersebut. “Kunker atau Bintek, adalah hak anggota dewan. Kegiatan itu sah dan tidak bertentangan dengan hukum, karena ada Undangundangnya” ujar Wilman seperti ngotot, tanpa menyadari bahwa kunker dan bintek itu juga harus dilandasi dengan hati nurani. Kendatipun Ketua DPRD Wilman Singkuan, berusaha membela diri dan menyatakan kegiatan kunker adalah hak anggota dewan yang sudah diatur dalam Undang-undang. Namun, tetap saja sejumlah masyarakat menuding kunjungan DPRD ke luar daerah luar propinsi itu, sebagai tindakan pemborosan keuangan daerah dan anggota DPRD dinilai kurang punya hati nurani dan tidak berpihak kepada kepentingan rakyat banyak. (h/zkf)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


20

SIJUNJUNG Lansek Manih

Dandim 0310/SSD Gelar Turnamen Tenis Eksekutif SIJUNJUNG, HALUAN — Sesuai rencana, Dandim 0310/SSD di bawah binaan Letnan Kolonel Infanteri Basuki Hari Subagyo melaksanakan turnamen tenis eksekutif yang dilaksanakan di Lapangan Tenis Muaro Sijunjung, Minggu(14/10) Kepada Haluan Dandim menyampaikan bahwa itikad melaksanakan kegiatan tersebut hanyalah untuk memeriahkan HUT TNI ke 67 pada 5 Oktober lalu. Kegiatan tersebut diikuti oleh semua Danrem se wilayah binaan Dandim 0310/SSD, anggota Dandim serta muspida dan petenis amatir yang ikut ambil bagian pada kegiatan yang dilaksanakan di lapangan tenis depan SMA 2 Sijunjung. Dandim menyampaikan rasa senangnya kepada Haluan dengan suksesnya acara tersebut. Dintara undangan yang hadir terlihat Wakil Walikota Sawahlunto H. Erizal Ridwan beserta rombongan yang juga hobi dengan olahraga tenis tersebut Dengan dilaksanakan kegiatan tersebut, Dandim berharap akan terjalin hubungan yang baik antar semua elemen masyarakat dan pemerintah serta pihak anggota keamanan dalam menciptakan suasana hidup bermasyarakat yang harmonis. (h/cw-eep)

CJH Diminta Jaga Kesehatan SIJUNJUNG, HALUAN — Wali Nagari Pematang Panjang, April Marsal di ruang kerjanya kepada Haluan (15/10) mengharapkan para jamaah haji yang tadinya diberangkatkan dan dilepas secara resmi oleh Bupati Sijunjung lalu kembali dengan selamat dan sehat wal afiat. “ Kita sudah berpesan kepada calon jemaah haji saat kita melepas rombongan di Masjid Taqwa Muaro sebelum dilepas secara resmi oleh Bupati Yuswir Arifin. Agar senantiasa selalu menjaga kesehatan dan kebersamaan, karena tiada lain yang mampu berkomunikasi baik dengan kita selain saudara kita dari Indonesia. Seterusnya sebelum puncak haji, Wukuf di Arafah memerlukan tenaga. Jadi sebelum puncak haji jangan terlalu keletihan,” ujarnya. Sebanyak 13 orang dari 96 jumlah jamaah haji dari Kabupaten Sijunjung berasal dari Nagari Pematang Panjang. Jumlah tersebut lebih sedikit dari jumlah tahun sebelumnya. Wali Nagari menyampaikan bahwa banyak calon haji yang saat ini masih terdaftar dan belum bisa diberangkatkan dikarenakan kuota haji terbatas. (h/cw-eep)

RABU, 17 OKTOBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H

Lapas Pertama Rekam e-KTP SIJUNJUNG, HALUAN — Lembaga Pembinaan Masyarakat (LAPAS) Kelas II B beberapa waktu lalu (27-28/9) melakukan rekam data KTP elektronik (e-KTP) kepada sejumlah 172 penghuni Lapas.

DANDIM 0310/SSD, Letkol Basuki HS yang juga ikut ambil bagian pada Turnamen Tenis Eksekutif yang dilakukan di Lapangan Tenis Muaro Sijunjung, (14/10). ELFA FUADIANSYAH

Program Tanam Ubi Kayu Dapat Respon Positif SIJUNJUNG, HALUAN — Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat Bupati Sijunjung Yuswir Arifin berharap agar petani mempersiapkan lahan tidak produktifnya untuk direklamasi dan ditanami ubi kayu. Karena program tersebut akan mendapat apresiasi positif dari Bank Nagari dengan penyaluran dana Kredit Usaha Ringan (KUR). Hal itu diungkapkan bupati kepada Haluan di ruang kerjanya Senin (15/ 10). Dengan adanya bentuk apresiasi positif dari Bank Nagari tersebut maka kesempatan untuk menyukseskan program ubi kayu semakin terbuka. Tanah yang dipersiapkan tersebut ujar Bupati, hendaknya menjadi tanah kas Nagari sehingga bisa memberikan kontribusi bagi nagari dan masyarakat. Baik itu dilakukan melalui kerjasama ataupun secara mandiri oleh pemerintahanan nagari. Menurut Bupati, program ini akan semakin berhasil dengan prospek ubi kayu yang sangat dibutuhkan dipasaran,

disamping itu bidang pertanian sangan mendominasi kegiatan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan. “Saya sangat optimis dengan penanaman ubi kayu ini. Mengingat sektor pertanian merupakan sektor utama mata pencaharian penduduk Kabupaten Sijunjung. Jadi wajar jika pengembangan sektor pertanian mendapat perhatian lebih dari pemerintah,” ujarnya. Potensi lahan untuk pengembangan komoditi pertanian ubi kayu juga besar. Dengan pemanfaatan lahan kosong yang masih produktif dan sawah-sawah tadah hujan yang hanya produktif diwaktu-waktu tertentu saja. Tentunya, menjadi peluang sekaligus tantangan pengembangan pertanian pada masa yang akan datang. Menyangkut untuk pengolahan hasil ubi kayu menjadi tepung tapioka juga telah dilaksanakan negosiasi dengan perusahaan Sungai Budi yang telah melakukan pengolahan ubikayu menjadi tepung tapioca di Lampung. “Bila program tanam ubi kayu telah terlaksana maka perusahaan yang bergerak

dibidang pengolahan tepung tapioca Sungai Budi menyatakan siap untuk membangun pabriknya di Sijunjung,” ulasnya Untuk memulai program ini, seluas 5 hektare lahan milik Kelompok Tani (Keltan) Medan Bapaneh di Ipuah Nagari Muaro Sijunjung telah ditanam ubi kayu tahun lalu. Upaya ini untuk memberdayakan dan menambah pendapatan masyarakat pastinya disamping menjadi contoh bagi kelompok-kelompok tani lainnya. Saat itu penanaman perdana dilaku-kan Bupati Sijunjung Yuswir Arifin dan wakilnya Muchlis Anwar bersama Muspida dan Ketua Pengadilan Negeri Muaro, Selasa (25/9). Bupati Yuswir Arifin menyambut baik langkah yang dilakukan Keltan Medan Bapaneh. Menurutnya, gerakan penanaman ubi kayu yang dila-kukan Keltan Medan Bapaneh sejalan dengan visi dan misi yang dituangkan dalam Rencana Pem-bangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sijunjung 5 tahun ke depan. (h/cw-eep)

Sudarwan, SH, Kepala LP mengatakan bahwa Kelas II B Muaro Sijunjung adalah Lapas pertama yang adakan rekam data e-KTP. “ Di Sumatera Barat, kita Lapas pertama yang lakukan rekam data e-KTP terhadap warga lapas,” ujarnya kepada Haluan akhir pekan lalu. Sebanyak 172 narapidana tersebut mengikuti rekam data e-KTP yang berlangsung selama 2 hari di kandang situmbin tersebut menurut edi cotok, penyanyi khas minangkabau terkenal. Yelfianto (28), staff Dinas Catatan Sipil Kabupaten Sijunjung yang juga ditemui Haluan pada kesempatan tersebut membenarkan bahwa telah dilakukan perekaman data warga binaan Lapas untuk e-KTP. “ Benar, kami selaku panitia kemarin melakukan rekam data kepada sebanyak 172 napi penghuni lapas. Hal ini sangat bagus sekali dan sangat variatif bagi seorang kepala LP. Selain memfasilitasi narapidana menggunakan hak dan kewajibannya nya sebagai warga negara, hal ini juga mempermudah kami dalam pendataan dikarenakan jumlahnya serta mempermuah dalam proses waktunya dibanding kita menunggu masyarakat datang ke Kecamatan yang belum tentu sebanyak ini dalam dua hari kerja. Dan menurut keterangan Kalapas bahwa di Sumatera Barat baru ini Lapas yang mengadakan rekam data e-KTP” ujar Yelfianto. Cerita seru diutarkan oleh Yelfianto karena dengan pendataan di LP tersebut menjadi satu momen khusus bagi Yelfianto berjumpa dengan narapidana. “ Kami gotong alat-alat rekam data. Ini sangat khusus karena berupa permintaan. Dan jarang sekali kita bertemu dengan narapidana dengan kepentingan khusus,” tambahnya. (h/cw-eep)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Rahmi


RABU, 17 OKTOBER 2012 M 1 DZULHIJAH 1433 H

LINGKAR Pejabat Akan Dibekali PBB PAINAN, HALUAN — Para pejabat eselon IV banyak kurang disiplin saat mengikuti apel dan upacara hari besar. Untuk iitu, pejabat selevel Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian, dan Kepala Sub Bidang akan dibekali pelatihan baris berbaris (PBB). Pembekalan ini berguna untuk meningkatkan performan dan disiplin para pejabat tersebut dalam berupacara. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pessel, Naswir, menyebutkan pejabat eselon IV itu akan dilatih bagaimana cara baris berbaris, tata upacara, apel dan menjadi komandan atau pelapor pada saat apel atau upacara. “Level eselon IV merupakan pejabat teknis dan terdepan. Maka, mereka perlu pelatihan semacam PBB, termasuk di antaranya bagaimana menjadi petugas apel dan upcara. Karena, ditemui banyak di antara mereka yang mengelak ketika disodorkan untuk menjadi komandan apel, misalnya. Program dan kegiatan ini masuk dalam perubahan anggaran 2012, dan saat ini tengah disusun jadwal kegiatan dan finalisasi kegiatan,” katanya. Disebutkannya, Pemkab bekerjasama dengan Kodim, untuk tenaga pelatih. Program ini, direncanakan diikuti oleh semua pejabat eselon IV yang berusia di bawah 59 tahun. Pelatihan ini, menurut Naswir, akan diikuti oleh seluruh pejabat eselon IV baik SKPD kabupaten maupun SKPD kecamatan. (h/har)

Pemindahan Makam Pahlawan Mendekati Final PAINAN, HALUAN — Rencana pemindahan makam Pahlawan Nasional dari Pesisir Selatan H Ilyas Yakub yang terletak di Kecamatan Bayang dalam tahap finalisasi. Makam yang semula terletak di halaman Masjid Almunawarah, Kenagarian Kapelgam Kecamatan Bayang, akan dipindahkan ke tempat baru yang lebih representatif. Rencana lokasi baru makan H. Ilyas Yakub itu tidak jauh dari lokasi awal karena masih di Kenagarian Kapelgam Kecamatan Bayang. Menurut Kepala Disnakerstrans Kabupaten Pesisir Selatan, Zefnihan AP, MSi, pemindahan ini memang sudah direncanakan sejak lama, namun baru diintensifkan beberapa waktu belakangan. “Sebagai Pahlawan Nasional, perlu lokasi makam yang lebih representatif, karena nanti akan dijadikan lokasi wisata sejarah, dan akan dilengkapi dengan fasilitas sehingga dilokasi ini nanti akan dilengkapi juga dengan naskah-naskah dan dokumen sejarah terkait H Ilyas Yakub,” ucapnya. Menurut Zefnihan, prosesi pemindahan makam akan dilakukan secara meliter dan dilakukan dengan upacara kenegaraan dan saat ini tengah disusun teknis pelaksanan pemindahan makam. “Kita berkoordinasi dengan KODIM dan Polres Pessel, terkait dengan prosesi pemindahan makam karena status beliau sebagai Pahlawan Nasional maka prosesinya akan dilakukan secara kemiliteran,”jelasnya. Zefnihan menyebutkan, rencana pemindahan masih dalam tahap finalisasi, karena saat ini sedang dilakukan kajian sehingga diperoleh momen yang tetap, seperti hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober atau tanggal 10 November Hari Pahlawan. Sebagaimana diketahui H. Ilyas Yakub ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional dengan Keputusan Presiden RI (Kepres-RI) Nomor 074/ TK/Tahun 1999 tanggal 13 Agustus 1999, Walaupun sebelumnya sudah ditetapkan menjadi pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia dengan SK-Mensos RI Nomor: Pol-61/PK/1968, tanggal 16 Desember 1968. (h/har)

Banda Sapuluah

PESISIR SELATAN

21

Warga Amping Parak Minta Kepala Kampung Diganti PAINAN, HALUAN — Warga Gunuang Pauah Nagari Amping Parak Timur menginginkan walinagari setempat menyelesaikan persoalan di Kampuang Gunung Pauh. Secara resmi warga telah menyampaikan laporan tentang berbagai persoalan kemasyarakatan ke walinagari. Warga mengajukan menunggu janji walinagari setempat untuk memproses pengaduan yang disampaikan warga. Laporan pengaduan diajukan warga Gunuang Pauah sejak 18 Agustus lalu. Saat itu, kepada warga wali nagarai berjanji akan menuntaskannya hingga 7 Oktober. Aprisal Chan (50) Ninik Mamak Gunuang Pauah menyebutkan, warga setempat meminta kepada walinagari untuk mengganti kepala kampung. Soalnya, semenjak ia diangkat menjadi kepala kampung oleh walinagari, tindakannya sering menyakiti hati masyarakat. Setelah laporan disampaikan maka setelah itu tokoh masyarakat Gunuang Pauah menemui Walinagari Amping Parak Timur Asril. Dalam pertemuan itu ia walinagari berjanji menyelesaikan hingga tanggal 7 Oktober. “Dalam laporan kami kepada walinagari Amping Parak Timur yang ditembuskan ke LPMN dan Bamus telah kami laporkan bahwa kepala kampung yang bernama Pesri Gunardi sering menyakiti hati masyarakat, maka sesuai dengan Perda tentang Pemerintahan Nagari yang berhak menggantinya adalah walinagari,” kata Aprisal Chan. Dikatakannya, kepala kampung yang merangkap banyak jabatan itu tidak transaparan kepaa masyarakat. “Kampung kami pernah mendapat dana aspirasi dari DPRD, namun tidak jelas ujungpangkalnya, ketika diminta penjelasan ia tidak mau menjelaskannya,” kata Aprisal. Disebutkan Aprisal, kepala kampung juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Tani Andalan Bukit Lintang. “Sejumlah bantuan dari pemerintah kekelompok tani hingga kini juga tidak ada penjelasan. Jadi kami tidak tahan lagi dengan sikap aparat pemerintah nagari tersebut. Jika walinagari setempat tidak sanggup menyelesaikan kami berharap pemerintah kabupaten Pesisir Selatan ikut menyeleseikan,” katanya berharap. (h/har)

PERIKSA KESEHATAN GRATIS — Lansia sedang mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis di Pessel.

Kesehatan Lansia Diperhatikan PAINAN, HALUAN — Kepala Dinas Kesehatan Pessel Syahrial Antoni menyebutkan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak hanya untuk balita, remaja dan usia produktif, namun juga bagi mereka yang sudah berusia lanjut. Oleh karena itu menurutnya, pemerintah memberikan perhatian kepada lansia. Misalnya dengan memberikan pemeriksaan gratis dan kegiatan penunjang kesehatan llainnya. Upaya ini juga dilakukan terhadap para lansia agar harapan hidup mereka juga meningkat sebagai mana standar Nasional. “Senam lansia yang digelar satu kali dalam sebulan ini, dan biasanya disejalankan dengan pemeriksaan kesehatan dan sosialisasi penyakit

katarak,” katanya. Dikatakanya bahwa katarak termasuk salah satu penyakit yang menonjol di kalangan lansia, termasuk di Pessel. Makanya sosialisasi katarak dan pemeriksaan kesehatan lainnya yang berkaitan dengan penambahan usia menjadi rangkaian pada kegiatan senam lansia itu. Dia berharap senam lansia melalui kerja sama berbagai pihak, akan tetap menjadi agenda bulanan disejumlah Puskesmas. Sebab banyak keuntungan yang diperoleh melalui kegiatan itu dalam meningkatkan derajat kesehatan. terutama dalam hal peningkatan angka harapan hidup. Syahrizal Antoni juga menjelaskan, jajarannya sekarang memang tengah

berpacu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di daerah itu. “Sasaran peningkatan derajat kesehatan ini bukan saja terhadap penurunan angka kematian ibu dan bayi, tapi juga terhadap angka harapan hidup,” katanya. Ditambahkanya bahwa saat ini ia memang terus memotivasi jajaran Puskesmas di semua kecamatan agar memiliki kegiatan dan program nyata. “Para lansia juga harus mendapat perhatian dibidang kesehatan agar penambahan angka harapan hidup itu juga seiring dengan tingkat produktivitasnya. Semua ini tentu harus melalui upaya dan langkah nyata melalui sosialisasi kesehatan dan pemeriksaan kesehatan di samping juga senam lansia,” tutupnya. (h/har)

Pemkab Tingkatkan Kualitas Website PAINAN, HALUAN — Untuk memberikan informasi ke publik, Pemkab Pessel meningkatkan kualitas website www.pesisirselatan.go.id. Untuk itu tampilan dan jenis berita yang dimuat dirancang sebaik mungkin. Kasubag Humas Pemkab Pessel Wendi menyebutkan, sebagai media penghubung rantau dan daerah, website Pessel menyajikan pemberitaan yang diharapkan perantau. “Misalnya berita pembangunan dan informasi kegiatan yang

sedang berlangsung di Pessel. Oleh sebab itu, saat ini website Pemkab Pessel menduduki posisi pertama di jajaran pemerintah kabupaten/kota di Sumatera Barat,” katanya. Dikatakannya, website yang dikelola oleh Dishubkominfo Kabupaten Pesisir Selatan itu rangkingnya terus naik. Sementara Kepala Bidang Kominfo, Berlian, menyebutkan ini sebagai prestasi yang cukup fenomenal, hal ini terkait dengan tingkat persaingan media online

yang kian tajam. “Kita bersyukur website kita menjadi yang paling banyak dilihat oleh pengunjung media maya, tentu kita akan terus membenahi website ini sehingga kian diminati,” ulas Berlian. Berdasarkan pantauannya, posisi rangking www.pesisirselatan.go.id, memang jauh meninggalkan website pemerintah kabupaten dan kota lainnya di Propinsi Sumatera Barat, berada pada posisi 900.000an, maka website Pemkab

Pesisir Selatan hanya kalah dengan rangking website propinsi Sumatera Barat dilevel 247.000-an. “Peringkat versi www.alexa.com ini, memuat peringkat website dan blog. Jadi Alexa Rank itu adalah sebuah rangking yang diberikan Alexa kepada pemilik blog atau pemilik website berdasarkan jumlah pengunjung. Semakin kecil Rangking Alexa, maka akan semakin tinggi posisi website tersebut di mata Alexa,” katanya.

Peningkatan ranking website itu tidak terlepas dari upaya pengelola web Pemkab Pesisir Selatan untuk senantiasa memperbaharui informasi yang disampaikan. Seperti yang dituturkan Asnil, staf admin yang setiap waktu setia menerima berbagai kiriman berita dari para kontributor berita. “Kita senantiasa memperbaharui informasi, sehingga ini menjadi keunggulan tersendiri dan menjadi banyak dikunjungi,” ucap Asnil optimis. (h/har)

SAPI PASISIE

Hari Raya Kurban dan Penyelamatan dari Kepunahan Laporan : Haridman Kambang

SAPI Pasisie, banyak diminati menjelang Idul Adha.

MOMEN hari raya Idul Adha atau lebih dikenal dengan bulan haji merupakan saat yang dinanti para peternak. Setiap tahun sapi jenis pasisie laris manis di pasaran. Secara ekonomis, para pedagang melihat ini sebagai peluang. Di bulan ini, perputaran uang dibidang peternakan sapi memang menggiurkan. Pessel pun termasuk pemasok hewan kurban terbesar di Sumbar, sekitar 10-25 persen kebutuhan Sumbar. Harganya tidak terlalu tinggi dan mudah berkembang biak, kedua-duanya menguntungkan petani. Tapi perlu juga menjadi pertimbangan kita, populasi sapi khas kabupaten Pesisir Selatan (Sapi Pasisie) tidak menunjukkan kenaikan menggembirakan dari tahun ke tahun, meski secara umum terjadi peningkatan jumlah sapi jenis lain. Dari data yang berhasil dihimpun dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Peternakan Dan Perkebunan (Dispertaholnakbun) setempat, peningkatan jumlah sapi selama selama kurun

waktu tiga tahun belakangan hanya 1.433 ekor saja. Sangat berbeda dengan jenis sapi luar, misal sapi bali “ Berdasarkan data tahun 2007 populasi sapi tercatat sebanyak 90.344 ekor dan data terakhir (2010) jumlah sapi yang ada sebanyak 91.777 ekor. Didalamnya sudah termasuk berbagai jenis sapi, misalnya brahman, PO, sapi bali dan sapi pesisir. Sapi pesisir mendekati angka separoh dari itu,” kata Kepala Dispertaholnakbun Pesisir Selatan Afrizon Nazar di Painan baru baru ini. Petani Pessel dibawah tahun 1990 rata rata memelihara sapi pasisie. Namun setelah itu baru masuk jenis sapi lainnya ke Pessel. Pada awal tahun 1990 lewat program pemerintah (IDT) telah didrop ribuan sapi jenis bali (bos indicus) ke Pesisir Selatan. Sapi itu sangat mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan Pesisir Selatan dan makanan alamnya. Beberapa tahun kemudian, sapi jenis bali berkembang sangat pesat. Petani berbon-

dong bondong mencari bibit sapi bali, baik yang dipelihara secara konvensional maupun dilepas begitu saja, sementara sapi pesisir semakin tidak diminati peternak. Secara umum sapi khas pasisie memiliki ciri khusus yakni: ukuran tubuh kecil dan pendek pula, angka kelahiran sangat tinggi, bahkan bisa melahirkan anak setiap 1,5 tahun. Daging sapi pasisie padat, namun sulitnya bagi peternak ia sulit dikandangkan. Namun petani enggan memelihara sapi pasisie karena ukurannya tadi. Menurut Afrizon, secara umum ancaman utama terhadap peningkatan populasi sapi asli pesisir tidak lagi soal menyukai sapi lain, akan tetapi adalah tindakan pemotongan sapi betina produktif oleh masyarakat atau petani itu sendiri. Sementara untuk kasus penyakit yang mematikan tidak begitu mencolok mewarnai sapi pesisir. “Terkait soal penyembelihan sapi betina produktif, dibutuhkan kesadaran bersama terutama peternak sapi

agar tidak menjual atau memotong sapi betina produktif untuk keperluan apapun. Apalagi saat ini pemerintah punya target surplus daging tahun 2015 mendatang. Artinya diperlukan pembiakan yang banyak memenuhi target itu,” ujarnya. Afrizon menyebutkan, kekhawatirannya sejak tiga tahun terakhir telah terjadi peningkatan penjualan dan pemotongan sapi betina produktif di daerah ini. Ia menyebut tidak kurang dari 16 ribu ekor sapi betina produktif dijual untuk dikonsumsi. Ini ditenggarai menjadi ancaman yang serius bagi populasi sapi terutama sapi pasisie di kabupaten Pesisir Selatan. Penjualan yang demikian besar dipicu banyak hal. Misalnya tingginya kebutuhan hidup peternak untuk waktu waktu tertentu, misalnya saat memasuki hari raya. Memasuki musim tanam, membangun rumah atau keperluan lain. Kemudian saat memasuki tahun ajaran baru, sapi juga menjadi benteng terakhir petani. Belakangan,

Malaysia juga sangat berminat pada jenis sapi pasisie. Di kabupaten Pesisir Selatan, masyarakat memelihara sapi kebanyakan sebagai usaha sampingan, meski sudah ada juga beberapa kelompok ternak yang memulai usaha peternakan sapi secara lebih besar. Namun rata-rata setiap setiap petani di daerah ini memiliki minimal satu ekor sapi peliharaan. Jenis sapi yang dipelihara mengikuti tren, sehingga kebanyakan sapi lokalpun yaitu Sapi Pasisia ditinggalkan orang. Jenis sapi import seperti Brahman, Simental, Brangus dan Sapi Bali lebih digemari. Populasi sapi terbesar ada di kecamatan Ranah Pesisir sebanyak 17.816 ekor disusul kecamatan Sutera sebanyak 14.391 ekor, Lengayang sebanyak 12.622 ekor dan kecamatan Bayang sebanyak 12.215 ekor dengan total rumah tangga pemelihara ternak sapi mencapai 33.578 keluarga. Produksi daging sapi dari Pesisir Selatan mencapai 1.179,765 ton per tahun. ***

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: rahmi


22 FIGURA

RABU, 17 OKTOBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H

Jessica Alba

TEGUH PRASETYO

Stand up Comedian Berbakat dari Padang

Tolak Adegan Bukabukaan

TEGUH Prasetyo, anak muda Padang berbakat yang lahir dua puluh satu yang lalu adalah salah satu Stand Up Comedian di Kota Padang. Pria yang akrab disapa Praz ini baru saja menjuarai sebuah kompetisi komedi di Jakarta, ia berhasil menjadi finalis dan juara dua dalam kompetisi “Street Comedy 2”. Dalam kompetisi tersebut Praz harus bersaing dengan 16 finalis dari kota-kota lain di seluruh Indonesia. Walau sudah terbiasa berkelakar di depan banyak orang, bukan berarti Praz tidak gugup ketika tampil dalam kompetisi tersebut. “Gue gemeteran dan ga sanggup ngeliat para kontestan lain soalnya mereka keren-keren dan lucu banget, takutnya nanti kalo gue nonton mereka, malah bikin gw

JESSICA Alba dikabarkan telah menolak tampil buka-bukaan dalam pengarapan film Sin City 2 garapan sutradara Frank Miller dan Robert Rodriguez. Alasannya, ia tak cukup percaya diri dengan statusnya sebagai ibu dari dua anak. Oleh karenanya, ia memaksa pihak sutradara dan produser untuk mencari pengganti saat adegan buka-bukaan itu harus dilakoninya. Seorang sumber mengabarkan bahwa Alba juga merasa risih dengan bentuk tubuhnya. “Ia kurang suka ketika shooting dimulai terlebih ketika ia tak lagi memiliki bentuk tubuh yang ideal seperti sebelumnya. Ini yang membuat dia meminta produser untuk mencari peran pengganti,” ujar sumber kepada Majalah Life and Style. Sejumlah usaha telah dilakoninya guna mendapatkan bentuk tubuh yang ideal dengan cara berolahraga. Namun hasilnya belum maksimal. Saking ngebetnya, aktris berusia 31 tahun itu, bahkan dilaporkan mulai merokok demi menjaga pikirannya dari makanan. “Dia sudah merokok akhir-akhir ini untuk menjaga selera makannya. Bisa jadi kondisi ini bisa membuatnya melakukan perilaku yang ekstrem,” ujar seorang sumber terdekat yang enggan disebutkan namanya. (h/kcm)

Kristina Tak Mau Buruburu Menikah Lagi PEDANGDUT Kristina sepertinya tak mau gegabah untuk buru-buru menikah lagi. Meski demikian, Kristina tak munafik kalau ia merasa kesepian. Alhasil, pelantun ‘Jatuh Bangun’ itu membunuh kesepiannya dengan menyibukkan diri. Apalagi juga ada teman-teman yang selalu menamninya saat kesepian. “Nggak munafik, kesepian pasti ada. Tapi bisa melawan itu semua dengan kesibukan aku yang luar biasa. Temanteman juga banyak yang hibur,” ungkapnya disela-sela pembuatan video klip terbarunya ‘Duren Sawit ‘ di kawasan Kemang, Senin (15/ 10). Setelah gagal membina rumah tangga dengan Al Amin pada 2007 lalu, Kristina seperti sangat hati-hati perihal kisah cinta. Ia seperti sangat selektif memilih

kekasih. Padahal banyak sekali lelaki yang mengajaknya untuk membina rumah tangga bersama. “Kadang-kadang ada yang ngajak nikah. Tapi nikah buat ada apa-apa, nggak bisa terima aku apa adanya,” tuturnya. Hingga kini, Kristina pun mengaku tak punya target untuk menikah lagi. “Let it flow aja, sekarang album dulu baru nikah,” pungkasnya. (h/ inl)

kacau,” ujar pria berkulit sawo matang ini. Show must go on, itulah yang dilakukan Praz ketika di atas panggung. Dia hilangkan semua keraguan yang ada dan tampil semaksimal mungkin di hadapan semua juri dan para penonton. Hasilnya, dia sukses membuat orang-orang tertawa dan mendapat standing applause dari semua juri. Sebuah perjuangan yang dia mulai dari nol, ia memulai karir Stand Up Comedy tersebut dari bawah, dari hanya memakai ilmu alam sampai belajar teknik-teknik Stand Up yang sebenernya. (h/cw-ncv)

CHRISTINE HA

Jawara ‘MasterChef 3’ yang Buta

Naik Kereta Bawah Tanah SETELAH bercerai dari Tom Cruise, hidup Katie Holmes berubah total. Katie yang biasanya bergelimang kemewahan, kali ini berubah. Bahkan ia sampai naik kereta bawah tanah. Seperti foto yang dikutip dari Radaronline, Katie terlihat menaiki kereta bawah tanah sambil berdiri. Bintang serial Dawson’s Creek itu mengenakan gaun hitam-putih yang dibalut peacot hitam, celana ketat hitam dan membawa tas putih. Namun, dengan Katie menumpangi kereta bawah tanah bukan berarti ia jatuh miskin. Katie menaiki kereta bawah tanah untuk melakukan latihan teater Broadway berjudulDead Accounts di New York. Sebelum bercerai dari Tom, Katie dimanjakan dalam suguhan kemewahan. Bila berpergian jauh, Katie dan putrinya, Suri, diantar dengan pesawat jet pribadi dan limusin lengkap dengan sopirnya. (h/inl)

Seventeen Rilis Lagu untuk Ayah KEKAGUMAN para personel Seventeen pada sosok ayah, dituangkan dalam sebuah lagu. Mereka baru saja merilis lagu baru berjudul Ayah. Bagi mereka, sosok laki-laki terhebat adalah seorang ayah. Lagu itu, merupakan salah satu bentuk penghargaan dan kecintaan mereka pada sang ayah. “Hari ibu ada, lagu tentang ibu sudah banyak. Tapi lagu soal ayah masih kurang, baru ada dari Koes Plus saja,” ucap sang vokalis, Ifan saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa, 16 Oktober 2012. Menurut pemilik nama lengkap Riefian Fajarsyah ini, peran ayah tak kalah penting dengan ibu. Dalam lagu yang mereka ciptakan, ujar Ifan, sosok ayah digambarkan sebagai seorang pekerja keras dan pahlawan yang jarang diangkat. “Cari duit itu

susah. Perjuangan ayah besar ternyata,” ujar Ifan lagi. Saat mendengar lagu yang diciptakan Yudhi itu, Seventeen langsung teringat masa kecil saat masih dibimbing sang ayah. Rencananya, lagu itu menjadi single lepas sekaligus jembatan menuju album berikutnya.

Proses produksi album kelima mereka saat ini sudah mencapai sekitar 80 persen. Temanya masih tentang cinta, tetapi lebih universal. “Musiknya sudah selesai, tinggal take vocal saja. Mudahmudahan Desember atau awal tahun depan bisa keluar,” kata Ifan berharap. (h/vvn)

CHRISTINE Ha memenangkan MasterChef Amerika Serikat musim ketiga. Dari kemenangan itu, Christine memperoleh uang US$250.000 dan berhak menerbitkan buku masak. Namun di luar itu, yang paling berarti bagi para pemirsa, Christine memberikan begitu banyak inspirasi. Dengan tanpa indera pengelihatan, Christine menjadi yang terbaik dan berhasil mengalahkan 38 kontestan lainnya. Christine (33) adalah mahasiwa pascasarjana di Universitas Houston dan tengah mengejar gelar Master of Fine Arts dalam program penulisan kreatif. Chritine kehilangan penglihatannya sejak usia 19 karena kondisi autoimuin yang disebut Neuromyelitis optica. Meski buta, namun ia bisa menjuarai kompetisi MasterChef yang amat berat tanpa menggunakan bantuan. Ia hanya menggunakan indera lainnya untuk menghasilkan masakan enak. “Saya rasa ada banyak orang yang benar-benar mengabaikan saya. Mereka pikir saya ada sebagai gimmick untuk menambah peringkat rating. Banyak orang mengatakan, apa yang dia lakukan? Apakah dia akan memotong jarinya?,” kata Christine dalam majalah Nightline. “Tapi saya memasak di rumah selama bertahun-tahun

tanpa penglihatan. Jadi jika saya bisa melakukannya di rumah saya dengan tidak melihat, mengapa saya tidak bisa membutikannya kepada orang lain bahwa saya bisa melakukannya di teve nasional,” sambung Christine. Selain tak diizinkan didampingi pembantu, Christine juga mendapatkan perlakuan sama, seperti mendapatkan kritikan bahkan omelan dari ketiga juri MasterChef, yakni Gordon Ramsey, Graham Eliot dan Joe Bastrianich. “Saya tidak bisa melihat apa yang orang lain lakukan, saya hanya berfokus pada diri saya sendiri, dan saya pikir itu membantu saya. Ini memberi saya keuntungan. Ketika saya keluar dari itu, itu adalah pengalaman yang intens yang paling stres dalam hidup saya, itu menakjubkan,” tutur Christine. Christine menjadi pemenang setelah di final berhasil mengalahkan lawannya, Josh Marks. Tiga menu masakan Christine, yakni Pepaya Thai sebagai menu pembuka, Salad Kepiting sebagai hidangan utama dan makanan penutupnya, Coconut Lime. Kemenangan Christine memberi inspirasi banyak orang. Para pemirsa MasterChef pun harus dan memberikan banyak pujian untuk Christine. Masihkah Anda ragu untuk memasak? (h/inl)

>> Editor : Nova Anggraini >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


RABU, 17 OKTOBER 2012 M 1 DZULHIJJAH1433 H

LINGKAR Wako Ikut Goro di Pariaman Selatan PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman, H. Mukhlis Rahman langsung turun tangan membersihkan sampah dan rumput di sepanjang jalan di Desa Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan. Kunjungan Walikota untuk bergotongroyong tersebut dilakukan dengan bersepeda bersama jajaran Pemko Pariaman, Minggu (14/10). Disaksikan Walikota, warga Desa Marunggi juga melaksanakan pembangunan pagar untuk TPU Marunggi. Pengerjaannya dilaksanakan secara gotong royong (goro) oleh masyarakat. Pembangunan pagar ini diawali dengan peletakan batu pertama oleh Walikota Pariaman. “Kegiatan ini disamping menggalakan gotong royong ditengah-tengah masyarakat, juga merupakan ajang silaturahmi antara Walikota dan jajaranya dilingkungan Pemerintah Kota Pariaman,” ujar Walikota. Ditegaskan Walikota, bahwa kegiatan ini harus rutin dilaksanakan satu kali dalam seminggu, dengan gotongroyong lingkungan bersih dan silahturahim terjalin. (h/ded)

Tenis Lapangan Eksekutif Diikuti 50 Peserta PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis Rahman membuka secara resmi Pertandingan Tenis Lapangan Eksekutif Kota Pariaman Tahun 2012, Sabtu (13/10) di Lapangan Tenis Karan Aur Kecamatan Pariaman Tengah. Hadir dalam kesempatan itu Ketua Pengadilan Agama Pariaman Klas 1B H. Rizal Mahdi, Sekda Kota Pariaman Armen,dan segenap pencinta olahraga tenis se-Kota Pariaman. Pertandingan ini diadakan dalam rangka silaturahmi antar pencinta olahraga tenis seKota Pariaman dan sekaligus perpisahan Ketua Pengadilan Agama Pariaman Rizal Mahdi, pindah tugas ke Propinsi Jambi. “Pertandingan tenis ini diadakan dalam rangka kepindahan Ketua Pengadilan Agama Pariaman, Rizal Mahdi. Selama beliau di sini, tidak asing lagi bagi kita, sering bergabung di lapangan dengan kita, main tenis bersama. Tentunya selama beliau di sini, jelas memberikan warna dan spirit dalam perkembangan tenis di Kota Pariaman,” ujar Mukhlis yang juga merupakan Ketua Pelti Kota Pariaman. Untuk itu, Walikota mengucapkan terima kasih atas apa yang telah dilakukan oleh Rizal Mahdi selaku Ketua Pengadilan Agama Pariaman. Karena menurut Walikota selama 3 tahun beliau bertugas di Kota Pariaman, sudah banyak yang dia lakukan untuk masyarakat Pariaman dalam rangka penyelesaian perkara orang-orang agama islam seperti urusan perceraian, warisan dan hibah. Sementara panitia pelaksana Wade mengatakan, pertandingan ini diikuti sebanyak 50 orang peserta, sebagian besar berasal dari PNS Pemko Pariaman dan Pemkab Padang Pariaman, Polres dan Kodim 0308 Pariaman. Peserta akan memperebutkan berbagai hadiah seperti kompor gas, dispenser, setrika dan hadiah hiburan lainnya. (h/ded)

DPC PPP Siap Hadapi Verifikasi KPUD PARIAMAN, HALUAN — Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan ( DPCPPP) Kota Pariaman, menyatakan siap untuk menghadapi verifikasi faktual dari KPUD Kota Pariaman untuk kesiapan menghadapi Pemilu Legeslatif 2014 nanti. Kesiapan tersebut disampaikan Ketua DPCPPP Kota Pariaman, Mulyadi, Selasa (16/10) saat bincang bincang dengan Haluan, sehubungan persiapan verifikasi PPP dalam menghadapi Pemilu 2014 nanti. Menurut Mulyadi, salah satu persyaratan KPU bagi Partai Politik ( Parpol ) yang mengikuti Pemilu 2014 nanti harus menyiapkan Kartu Tanda Anggota ( KTA ) Parpol sebanyak 1000 KTA atau seperseribu dari jumlah penduduk. “Kita dari PPP Kota Pariaman, telah menyiapkan hampir 1000 KTA dan ini jauh melebih dari seperseribu jumlah penduduk Kota Pariaman,” aku Mulyadi. Diakui Mulyadi, dia siap menghadapi verifikasi faktual karena, KTA yang disiapkan tersebut merupakan murni KTA para kader PPP yang ada di Kota Pariaman. (h/ded)

Sabiduak Sadayuang

KOTA PARIAMAN

23

Walikota Bantu Korban Kebakaran PARIAMAN, HALUAN — Korban kebakaran Ali Akbar dan Nurhayati warga desa Koto Marapak Kecamatan V Koto Timur pada 30 September 2012 lalu, mendapat santunan dari Pemerintah Kota Pariaman. Saat musibah itu terjadi dua rumah semi permanen beserta isinya, sepeda motor, mesin bajak dan mesin jahir ikut terbakar. Santunan sebesar Rp7,5 juta tersebut diserahkan Walikota Pariaman, H. Mukhlis Rahman, pada korban, Senin (15/10). Di samping menyerahkan bantuan tunai sebesar Rp7,5 juta yang berasal dari zakat yang dikumpulkan oleh BAZ, Walikota juga memberikan bantuan berupa logistik berbagai perlengkapakan kebutuhan pokok seperti, mie instan, beras, kasur, tikar. Pada kesempatan itu, Walikota mengatakan, bahwa bantuan yang diberikan ini tidak begitu banyak jumlahnya. Namun yang diharapkan bantuan ini bisa mengurangi beban hidup kedua keluarga ini. Dan uang yang diberikan ini, juga bisa dimanfaatkan untuk memulai usaha atau memenuhi kebutuhan. Kepada kedua korban kebakaran, Walikota berpesan agar dapat menerima musibah ini dengan tabah dan ikhlas. Karena musibah ini bukan kemarahan Tuhan, namun ini merupakan ujian dari Allah SWT. “Allah sedang menguji kita, maka kita harus bisa menerima dengan tabah, sabar dan ikhlas atas musibah ini. Saya yakin Allah mempunyai rencana lain, di balik ini semua pasti ada hikmahnya,” ujar Mukhlis. Hadir dalam acara tersebut, Kepala BPBD Kota Pariaman Asrizal, Kabag Humas Gusni Yetti, Camat Pariaman Timur Alfian, dan Ketua BAZ Kota Pariaman Khaidir As. (h/ded)

SERAHKAN BANTUAN — Walikota Pariaman, H. Mukhlis Rahman disaksikan Ketua BAZ Kota Pariaman, Khaidir AS memyerahkan bantuan sebesar Rp7,5 juta pada Nurhayati warga desa Koto Marapak Kecamatan V Koto Timur yang ditimpa musibah kebakaran 30 September 2012, Senin (15/10) DEDI SALIM

5000 Siswa Ikuti Simulasi Gempa dan Tsunami PARIAMAN, HALUAN — Untuk mengurangi risiko terhadap bencana yang mungkin terjadi, sekitar 5000 siswa diberikan Pelatihan Simulasi Gempa dan Tsunami oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman. Kegiatan ini diikuti sembilan sekolah yang berada di pinggir pantai, Kamis (11/ 10). Sekolah tersebut diantaranya, SMA 3 Pariaman, SMP 9 Pariaman, SMK 4 Pariaman, SMK 2 Pariaman, SMP 1 Pariaman, MTsN Model Pariaman, SMK 3 Pariaman, SMP 7 Pariaman, dan SMA 4 Pariaman. Sebelumnya pelatihan simulasi juga telah dilaksanakan di SMA 3 Pariaman, SMP 9 Pariaman, SMK 4 Pariaman pada tanggal 3, 4 dan 10 Oktober 2012 kemaren. Sedangkan untuk SMP 1 Pariaman, MTsN Model Padusunan, SMK 3 Pariaman, SMP 7 Pariaman dan SMA 4 Pariaman diadakan tanggal 17, 18, 24, 25 dan 31 Oktober 2012 mendatang. Kepala BPBD Kota Pariaman Asrizal di sela-sela kegiatan ini, Kamis (11/10) di SMK 2 Pariaman mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang gempa dan tsunami. Juga bertujuan untuk mewujudkan peran aktif siswa di lingkungan sekolah dalam pengurangan resiko bencana serta penanggulangnya. “Pemerintah melakukan pelatihan simulasi ini untuk mengurangi

risiko bencana akibat gempa dan tsunami. Para siswa dilatih agar mereka memahami gempa dan tsunami. Sehingga kalau terjadi gempa pada saat belajar disekolah, mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Asrizal. Ia berharap pelatihan simulasi yang dilakukan pemerintah ini memberikan manfaat yang besar bagi siswa tentang pemahaman gempa dan tsunami serta penanggulangannya. Di samping itu siswa hen daknya juga bisa memberikan informasi kepada orang-orang terdekat dan masyarakat se kitarnya tentang gempa dan tsunami demi mengurangi risiko terhadap bencana. Para siswa ini diberi materi tentang gempa dan tsunami, materi tentang tips menolong orang patah tulang dan P3K Pertolongan Pertama pada Kecelakaan, yang diberikan oleh tim BPBD Kota Pariaman. Setelah itu dilaksanakan simulasi gempa dan tsunami. Dimana dalam simulasi gempa, siswa lagi belajar tiba-tiba sirine berbunyi tandanya terjadi gempa, para siswa mencari perlindungan dari reruntuhan ke bawah meja. Setelah itu Tim BPBD datang melakukan evakuasi kepada siswa tersebut. Beberapa saat kemudian berbunyi lagi sirine tanda datangnya tsunami, Tim BPBD mengevakuasi siswa melalui jalur evakuasi yang telah ditetapkan pemerintah. (h/ded)

Organisasi Perempuan Berperan Tingkatkan SDM PARIAMAN, nya di Kota Pariaman, HALUAN — Tim Penggerak PKK Peran organisasi dan Organisasi Peperempuan rempuan telah medalam proses ngembangkan perapeningkatan nannya dengan sangat kualitas sumber tepat. daya manusia Hal ini terlihat dari (SDM), sangatlah program dan kegiatan MUKHLIS R penting. yang telah membeDan sebaliknya pula, rikan sentuhan langsung ke dengan kehadiran organisasi masyarakat dan telah diraperempuan di tengah-tengah sakan manfaatnya oleh masyamasyarakat, telah menjadi rakat secara lebih luas dan sumber motivasi dan inspirasi nyata. dalam proses pemberdayaan Pembinaan terhadap Pomasyarakat dan kaum syandu (baik Balita maupun perempuan itu sendiri. Lansia), BKB, Kelompok “Kita tentunya berharap, Dasa Wisma, Pembinaan bahwa suasana ini akan PAUD dan lain sebagainya terus berkembang sesuai yang telah dilakukan Tim dengan dinamika zaman. Penggerak PKK bersama Kita juga sangat memahami, Organisasi Perempuan di bahwa banyak persoalan Kota Pariaman, terbukti dan tidak sedikit tantangan telah mampu meningkatkan yang harus kita hadapi grafik usia harapan hidup dalam upaya peningkatan Kota Pariaman menjadi kualitas sumber daya ma69,02 tahun dan angka nusia di Propinsi Sumatera melek huruf menjadi 98,36%. Barat serta Kabupaten/ Kota “Bahkan dari berbagai di Sumatera Barat,” ungkap upaya yang telah dilakukan W a l i k o t a P a r i a m a n , H . tersebut telah mengantarkan M u k hl i s . R p a d a a c a r a Kota Pariaman memperoleh Pertemuan Bulanan Isteri Penghargaan Kota Layak Kepala Daerah se-Provinsi Anak Tahun 2012 dari Ibu Sumatera Barat, Jum’at (12/ M e n t e r i P e m b e r d a y a a n 10) di Pendopo Rumah Dinas Pe r e mp u a n d a n P e r l i n Walikota. dungan Anak RI,” papar Dijelaskan Wako, khusus- Mukhlis.

Oleh karenanya, tidak dapat dipungkiri Tim Penggerak PKK bersama Organisasi Perempuan lainnya telah memberi warna tersendiri dan memberi sentuhannya pada kehidupan masyarakat dan upaya untuk meningkatkan kualitas anak bangsa di masa depan. Dikatakan Wako, meskipun banyak hal sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam membangun daerah bersama dukungan seluruh komponen masyarakat, namun ternyata, jauh lebih banyak lagi hal-hal yang harus dipenuhi di masa mendatang. “Kita sudah berupaya dengan segala daya, dan dengan segala kemampuan yang ada untuk memacu pelaksanaan pembangunan sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat. Namun seiring meningkatnya tuntutan kebutuhan masyarakat, seiring dinamika kehidupan yang terus berkembang, maka dalam hal inilah Tim Penggerak PKK bersama Organisasi Perempuan dapat memainkan perannya secara lebih dalam lagi ke pranata sosial yang terkecil, yakni keluarga-keluarga,” terang Wako. (h/ded)

Karan Aur Gelar Turnamen Bola Kaki Pantai

WALIKOTA Pariaman, H. Mukhlis Rahman melakukan tendangan pertama, tanda dibukanya open turnamen Bola kaki Pantai, yang diselenggarakan oleh Pemuda Karan Aur Kecamatan Pariaman Tengah, Minggu (14/10) di pantai Cermin Pariaman. DEDI SALIM

PARIAMAN, HALUAN — Pariaman merupakan kota wisata pantai. Untuk menarik wisatawan, berbagai kegiatan dan acara terus digelar di sepanjang pantai Pariaman. Seperti Turnamen Bola Kaki Pantai se-Sumatera Barat yang digelar oleh Pemuda Kelurahan Karan Aur, MInggu (14/10) di Pantai Cermin Kelurahan Karan Aur Kecamatan Pariaman Tengah. Open turnamen yang dibuka oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, diharapkan untuk mampu meningkatkan kunjungan wisata ke Pantai Pariaman. Hadir dalam pembukaan tersebut, Kasat Pol PP Kota Pariaman Jose Risal, Kabag Humas Gusniyeti Zaunit, Sekretaris Dinas Dikpora Kota Pariaman, serta segenap masyarakat Karan Aur.

Saat membuka acara tersebut Mukhlis. R memberikan apresiasi kepada pemuda Kelurahan Karan Aur yang telah mengadakan acara ini. Menurutnya kegiatan ini bukan hanya sekedar untuk menjalin silaturahim antar pemuda saja. Namun lebih jauh dari itu, bisa memberikan efek yang besar, terutama bagi pedagang yang berjualan di sekitar lokasi pertandingan ini. “Dengan adanya open turnamen ini, memberikan multiplayer efek untuk ekonomi masyarakat kita. Pertandingan ini akan banyak disaksikan oleh para pengunjung. Tentunya ini akan memberikan dampak positif bagi para pedagang, dagangan masyarakat sekitar sini tentunya akan laku dibeli pengun-

jung,” ujar Walikota. Pemerintah Kota Pariaman sangat mendukung kegiatan seperti ini. Apalagi kegiatannya diadakan di Pantai, di mana pantai ini merupakan objek wisata andalan Kota Pariaman. Kalau kegiatan seperti ini dikemas dengan baik, tentu ini bisa menjadi daya tarik, bagi orang datang ke Kota Pariaman. “Saya berharap setelah ini ada lagi iven-iven yang lain dilaksanakan oleh pemuda di Kota Pariaman. Sehingga di Kota Pariaman tiada hari tanpa iven, bila ini terwujud saya yakin Kota Pariaman akan ramai dikunjungi,” katanya. Walikota berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan baik, aman dan lancar menjujung sportifitas. Kalau ada

perselisihan antara pemain dengan pemain atau antara penonton dengan pemain dan sebaliknya, duduk bersama selesaikan dengan baik. Kalau terjadi tidak aman atau kekacauan ini akan menjadi citra buruk bagi Kota Pariaman dan orang akan enggan datang kesini. Sementara itu panitia pelaksana Junaidi mengatakan, kegiatan ini diadakan dalam rangka menjalin hubungan silaturahmi antar klub bola kaki dan sekaligus sebagai wadah menyalurkan bakat olah raga dari generasi muda. Kegiatan ini diadakan setiap hari, selama hampir satu bulan, dari tanggal 14 Oktober hingga 10 November 2012 di Lapangan Bola Kaki Pantai Cermin. “Kegiatan ini yang ke >> Editor : Atviartni

empat kalinya diadakan, sebelumnya juga sudah dilaksanakan pada tahun 2004, 2005 dan 2006 lalu. Dan ini murni aspirasi dari seluruh pemuda Kelurahan Karan Aur. Kami berkeinginan bola kaki pantai ini menjadi iven tahunan di Kota Pariaman,” ujar Junaidi. Direncanakan open turnamen ini diikuti seluruh klub yang ada di Provinsi Sumatera Barat, maksimal 48 tim. Hingga saat ini sudah ada 42 tim yang sudah mendaftar. Sebanyak 12 tim di antaranya merupakan tim dari luar Kota Pariaman. Berarti masih ada 5 tim lagi yang tersisa. Panitia pelaksana masih menerima pendaftaran bagi tim lain yang mau mengikuti open turnamen ini. (h/ded) >> Penata Halaman: Rahmi


24 PENDIDIKAN WAPRES BOEDIONO

Kebijakan Pendidikan Harus Diintrospeksi SEMARANG, HALUAN — Wakil Presiden Boediono mengajak semua pihak, terutama komunitas pendidikan, untuk melakukan introspeksi yang sungguh-sungguh mengenai kebijakan pendidikan dan pelaksanaannya secara menyeluruh. “Berikan bobot yang seimbang antara pengajaran ‘’keterampilan lunak dan keterampilan keras’’ untuk semua jenjang pendidikan, sehingga anak-anak didik kita, generasi muda kita, nantinya menjadi pemimpin bangsa yang handal,” kata Wapres Boediono di Semarang, Selasa. Hal tersebut disampaikan saat menyampaikan pidato dalam Dies Natalis Universitas Diponegoro ke-55 yang dihadiri Ibu Herawati Boediono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, serta Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo. Menurut Wapres, pembelajaran keterampilan lunak harus dimulai sejak usia dini, pada usia formatif. Materi dan metode pengajarannya tentu harus pula disesuaikan dengan setiap jenjang pendidikan. “Saya mendapatkan kesan bahwa pendidikan yang ada sekarang di tanah air belum memberikan tempat dan bobot yang semestinya bagi pengajarannya keterampilan lunak ini” kata Boediono. Keterampilan dan kompetensi lunak, kata Wapres, sangat esensial bagi terbentuknya pribadi-pribadi yang baik, bagi tumbuhnya warga negara- warga negara yang baik, pada gilirannya bagi berkembangnya institusiinstitusi yang baik. “Kesemuanya ini akhirnya akan menentukan laju kemajuan dan tingkat peradaban yang dapat dicapai oleh bangsa kitan” katanya. (h/ans)

DISKUSI PENDIDIKAN

RABU, 17 OKTOBER 2012 M 1 DZULHIJJAH 1433 H

KURANGI KECELAKAAN

Siswa Dilarang Pakai Sepeda Motor PASBAR, HALUAN — Untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya terutama kalangan pelajar, Pemda Pasbar akan menerapkan aturan melarang siswa bersepeda motor ke sekolah.

BERMAIN — Sejumlah anak memanfaatkan mobil bak terbuka untuk bermain. Anak-anak usia sekolah juga membutuhkan waktu untuk bermain, tak hanya melaksanakan kewajiban belajar di sekolah. Bermain adalah sebagian dari hak anak yang harus dipenuhi agar perkembangan anak tumbuh seimbang. HASWANDI

Sekolah Tidak Lagi Menyenangkan Bagi Anak

Unand dan UNP Tuan Rumah MTQ Mahasiswa Nasional

JAKARTA, HALUAN — Bersekolah sekarang ini tidak lagi menyenangkan bagi anak-anak. Mereka merasakan lebih banyak siksaan. Bahkan ekstremnya sekolah itu sudah mirip penjara. Demikian dikatakan mantan Rektor UIN Syarief Hidayatullah Azyumardi Azra dan pengamat pendidikan Seto Mulyadi dalam diskusi bertajuk ‘Melacak Akar Tawuran Antarsiswa di Sekolah: Upaya Mencari Formula Kurikulum yang Ideal’, di Fraksi PPP DPR, Selasa (16/10). Menurut Azyumardi, kurikulum yang sangat berat (overloaded), yang menyebabkan akar permasalahan tawuran yang belakangan marak kembali. “Rata-rata 8 sampai 11 mata pelajaran atau mata kuliah per semester. Karena itu tas mereka penuh dengan buku teks bahkan beratnya melebihi berat anak yang membawanya,” seloroh Azyumardi. Beban kurikulum tersebut, kata Azyumardi, membuat sekolah atau kampus lebih tepat disebut sebagai tempat penyiksaan daripada tempat untuk menimba ilmu atau membentuk karakter kepribadian. “Kurikulum yang berat ini hampir membuat siswa tidak ada lagi ruang yang tersisa untuk imajinasi kreatif para peserta didik,” kata Azyumardi. Pernyataan yang sama juga dikemukakan Seto Mulyadi yang menyebut pendidikan belajar tidak lagi menyenangkan, tapi lebih banyak mengerutkan kening. “Guru dan orangtua lebih banyak mengajar anak disertai kekerasan dari mulai menjewer kuping hingga menampar anak. Itu semua tidak perlu. Anak perlu tauladan, rumah yang menyenangkan dan sekolah yang menyenangkan. Tapi kini yang ada sekolah telah merampas hak-hak anak,” kata Seto Mulyadi yang akrab disapa Kak Seto itu. (h/sam)

PADANG, HALUAN — Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang untuk pertama kalinya ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksana Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Mahasiswa Tingkat Nasional ke-13 oleh Dikti. Direncanakan kegiatan ini akan diselenggarakan Juni 2013 mendatang. Menurut Ketua Pelaksana MTQ Mahasiswa Tingkat Nasional XIII Novesar Jamarun, diperkirakan 400 kontingen akan mengikuti kejuaraan ini. Jumlah orang yang datang pun diperkirakan sekitar 2.800 orang. “Jumlah ini lebih banyak dari peserta MTQ Tingkat Nasional yang diikuti 33 provinsi,” ujarnya, Sabtu (13/ 10) di sela-sela pembukaan MTQ Mahasiwa Fakultas Ekonomi Unand di Masjid Nurul Ilmi Unand. Menurut Novesar, dipilihnya Suma-

tera Barat sebagai penyelenggara, dikarenakan budaya Minangkabau yang unik. Hal ini juga merupakan salah satu implementasi dari Adat Basyandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-BSK) yang menjadi landasan masyarakat Minangkabau. Selain itu, juga merupakan sebuah ajang bagi mahasiswa untuk saling bersilaturahim dan bekerja sama, sehingga adanya tawuran yang kerap terjadi saat ini bisa dihindari. “Diperkirakan perhelatan akbar ini akan menelan biaya sekitar Rp8 miliar,” kata Novesar. Direncakan pembukaan akan berlangsung di Universitas Andalas dan diakhiri di Universitas Negeri Padang. Cabang lomba yang akan diperlombakan sebanyak 12 cabang nantinya. Sebagai persiapan, saat ini di Unand sudah berlangsung penyeleksian calon

peserta dari masing-masing fakultas. Setelah itu, akan ditentukan lagi peserta yang berhak mengikuti MTQ tingkat nasional ini melalui ajang MTQ tingkat universitas. Setelah itu, mahasiswa akan mengikuti Training Center (TC) yang akan diadakan Januari 2013 mendatang. “Tidak hanya pemenang dari tingkat fakultas, mahasiswa yang pernah menjuarai MTQ baik di tingkat jorong maupun kecamatan berhak diusulkan sebagai peserta dan mengikuti TC,” katanya. Dari 12 cabang yang diperlombakan nantinya, masing-masing cabang wajib mengutus 5 orang untuk mengikuti TC. “Ini berguna jika seandainya peserta yang kita utus ternyata berhalangan, seperti alasan sakit, dan sebagainya,” jelas Novesar.(h/cw-eni)

Sebelumnya hal serupa sudah mulai dirintis di Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas, di mana seluruh siswa ke sekolah memakai sepeda dayung. Pihak sekolah kompak dengan orangtua murid melarang pelajar memakai sepeda motor ke sekolah. “Hasilnya sangat memuaskan, di sana tidak ada lagi pelajar yang ugal-ugalan, kecelakaan terminimalisir. Dalam waktu dekat kita akan terapkan untuk seluruh sekolah di Pasbar,” kata Mardani, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Pasbar kepada Haluan, Selasa (16/10), usai acara sosialisasi sadar hukum lalu lintas yang diselenggarakan dinasnya di Simpang Ampek. Kendati demikian, sebelum aturan diterapkan, pihak Dinas Kominfo akan mengatur trayek angkutan desa (angdes) dan ojek sehingga seluruh wilayah dimasuki angdes atau ojek. Terutama pagi untuk mengangkut siswa pergi sekolah dan mengantar kembali pulang, saat bubar sekolah. “Kepada angkutan dan ojek akan kita buat juga kerja sama untuk mengutamakan mengangkut pelajar ke sekolah,” katanya. Di samping itu Dinas Kominfo juga akan bekerja sama dengan Satlantas Pasbar, Dinas Pendidikan, UPTD dan sekolah-sekolah untuk bersinergi dan bersama-sama menerapkan aturan tersebut. Ia katakan, dibuatnya aturan itu sematamata untuk menyelamatkan generasi muda Pasbar dari kecelakaan berlalulintas. Survei yang dilakukan, tingkat kecelakaan cukup tinggi di Pasbar, mayoritas korbannya di kalangan pelajar. “Kita berharap aturan ini direspon positif semua pihak, sehingga pelajar Pasbar juga menjadi pelopor keselamatan berlalulintas,” ungkapnya. Di sisi lain, katanya, kesadaran berlalu lintas juga perlu diketahui para pelajar. Atas dasar itu pulalah Dishub Pasbar menggelar sosialisasi sadar hukum lalu lintas untuk pelajar. Tujuannya, mendorong terwujudnya lalu lintas yang tertib dan selamat di jalan raya. “Kita berupaya maksimal untuk menciptakan lalu lintas yang tertib aman dan lancar, kita harapkan juga dukungan penuh dari Satlantas,” timpalnya. (h/dka)

Sosialisasi Kisi-kisi UN 2013 Dilakukan November JAKARTA, HALUAN — Kisi-kisi soal Ujian Nasional (UN) 2013 masih terus disempurnakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) beserta Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Rencana sosialisasi kisi-kisi UN 2013 yang ditargetkan dilakukan bulan ini diundur hingga bulan November. Ketua BSNP, Aman Wirakartakusumah, mengatakan, kisikisi ini ditargetkan selesai pada

pekan kedua atau pekan ketiga bulan November untuk selanjutnya segera disosialisasikan ke sekolah-sekolah sehingga para guru dapat fokus mempersiapkan anak didiknya. “November dipastikan akan selesai. Tahun lalu juga pada akhir November. Tetapi dari tahun lalu tidak bergeser banyak,” ujar Aman saat dihubungi, Selasa (16/10). Dia mengungkapkan bahwa

kisi-kisi UN 2013 ini telah dibuat sejak tahun 2012 ini. Pembuatannya juga didasarkan dan dikembangkan pada kurikulum yang tengah diajarkan guru pada anak didiknya. Untuk itu, pendalaman materi bagi anak didik sebenarnya dapat dilakukan tanpa menunggu kisi-kisi. Tidak hanya itu, sekolah juga bisa memanfaatkan hasil evaluasi dan kajian penyerapan pelaksanaan UN pada tahun

lalu. Dari evaluasi dan kajian tersebut, digambarkan secara jelas penyerapan masing-masing mata pelajaran. “Jadi guru bisa langsung fokus mana yang dibenahi sehingga anak-anak dapat lancar saat UN,” tandasnya. Sementara itu, bulan lalu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud, Chairil Anwar Notodiputro mengatakan, kebijakan untuk mene-

>> Editor : Nova Anggraini

rapkan 20 paket soal pada UN mendatang menuntut pihaknya melakukan pesiapan yang lebih matang, diawali dengan penyusunan kisi-kisi supaya bisa segera disosialisasikan. Meski variasi soal cukup banyak, Chairil mengatakan kementerian menargetkan melakukan sosialisasi pada bulan Oktober, lebih cepat satu bulan dari sosialisasi kisikisi tahun lalu pada akhir November. (h/kcm)

>> Penata Halaman : Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.