Haluan 17 November 2011

Page 1

EDISI : 187 TAHUN LXIII

KAMIS 17 NOVEMBER 2011 M / 21 DZULHIJAH 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'. (QS Al Baqarah 2:45)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA

04.39 12.02 15.25 18.05 19.17

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

REFLEKSI

Potensi Industri Kreatif

DIGIRING — Mantan Bupati Kepulauan Mentawai, Edison Saleleubaja, saat digiring Jaksa ke dalam mobil tahanan, untuk dititipkan ke Lapas Muaro Padang, Rabu (16/11).

OLEH : H RAHIM MARDANIS INDUTRI kreatif pertama kali diperkenalkan di Inggris tahun 1990-an, namun sudah banyak saat ini negara-negara lain mengadopsinya, termasuk Indonesia, dan tak ketinggalan Kota Padang. Kota Padang memiliki generasi mudanya cukup beragam dan punya talenta serta berpotensi untuk mengembangkan industri kreatif, apalagi ditunjang Kota Padang sebagai tujuan wisata Indonesia. Bersama elemen dan institusinya yang terkait dengan pengembangan industri kreatif ini, peluang di sektor ini sangat besar sekali. Potensi ini didukung pula dengan hadirnya lembaga-lembaga pendidikan yang mendukung pengembangan industri kreatif, misalnya, sekolah kerawitan dan sekolah seni, ISI Padang Panjang, dan munculnya komunitas-komunitas yang juga sangat berpeluang mengembangkan industri kreatif.

Bersambung ke Halaman 11

KHAWATIR MELARIKAN DIRI

Mantan Bupati Mentawai Ditahan SETELAH diperiksa selama dua jam, mantan Bupati Mentawai Edison Saleleubaja langsung ditahan. “Saya tidak tahu apa salah saya,” katanya menanggapi penahanan yang dilakukan penyidik Kejaksaan Tinggi Sumbar.

PADANG, HALUAN — Mantan Bupati Kepulauan Mentawai, Edison Saleleubaja, Rabu (16/

11), ditahan penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat (Sumbar). Edison Saleleubaja

dimasukkan ke Lembaga Pemasyarakatan Muaro Padang, karena tersandung dugaan korupsi penggunaan dana Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) tahun 2003-2004, di lingkungan Dinas Kehutanan Kabupaten Kepulauan Mentawai sebesar Rp15 miliar. Kasi Pengkum dan Humas Kejati Sumbar, Ikwan Ratsudi

mengatakan, penyidik me lakukan penahanan, karena dikhawatirkan tersangka akan melarikan diri. Sebab Edison Saleleubaja tidak lagi menjabat kepala daerah di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Tugasnya sebagai Bupati Mentawai berakhir tanggal 14 November 2011 lalu. Selain itu, alasan penahanan

Tersangka Pertambangan Ilegal Bertambah

PADANG, HALUAN – Sebanyak lima tersangka kasus dugaan illegal mining (pertambangan tanpa izin), di Kota Sawahlunto ditahan penyidik Direskrimsus Polda Sumbar. Lima orang

tersebut ditahan secara bertahap. Empa orang pertama telah ditahan sejak 7 Oktober lalu yang lalu dan satu orang lagi ditahan sejak Senin (14/11) kemarin. Kabid Humas Polda Sumbar,

AKBP Kawedar, Rabu (16/11), mengatakan, lima orang tersebut yakni, Zulherman Mondo alias Ucok Mondo

Bersambung ke Halaman 11

INDONESIA KIAN TANGGUH

Vietnam dan Thailand Saling Kejar FADILLA JUSMAN

MARTINI bertahan dengan meminta-minta di usia yang telah senja.

Mengemis Sampai Usia Senja

ADA yang menarik di Kota Sawahlunto ketika hari Rabu dan Sabtu. Kedua hari yang merupakan hari pasar di ‘Kota Arang’ itu, selalu saja banyak pengemis yang menyebar. Mulai dari yang meminta-minta di tengah pasar, hingga yang masuk ke ruang perkantoran. Pengemis yang datang rata-rata memiliki cacat, baik buta maupun lumpuh, ataupun mereka yang telah lanjut usia. Rata-rata, sekitar pukul 09.00 WIB di hari Rabu dan Sabtu itu, masyarakat sudah dapat merasakan kehadiran pengemis-pengemis, yang datang ke rumahrumah maupun kantor pemerintahan.

Bersambung ke Halaman 11

DEFIL

PALEMBANG, HALUAN — Indonesia kian kukuh berada di puncak klasemen perolehan medali. Sementara itu, Vietnam dan Thailand saling kerja dengan sama-sama memeroleh 54 medali emas. Sementara Indonesia, sampai kemarin telah mengantongi 87 emas. Untuk cabang gulat, Indonesia menambah dua emas. Muhamad Iqbal sukses meraih emas dari kelas 50 kg putra, sedangkan Ridha Wahdaniyaty menyumbang satu emas dari EMAS GULAT PUTRI - Pegulat Indonesia, Ridha Wahdaniyaty digendong oleh pendukung usai mengalahkan pegulat Thailand, Prapatrida Juajan dalam final gulat putri kelas 63 Kg SEA Games XXVI di Gedung Serbaguna Jakabaring, Palembang

gaya bebas kelas 63kg. Bertanding di Gedung Serbaguna Dekranasda, Palembang, Rabu 16 November 2011, Iqbal mengumpulkan poin tertinggi pada kelas ini dengan 11 poin. Bersambung ke Halaman 11

juga karena dikhawatirkan akan menghilangkan barang bukti, seandainya ia masih dibebaskan di luar. Edison Saleleubaja datang ke Kantor Kejati Sumbar sekitar pukul 08.30 WIB, tanpa didampingi kuasa hukum. Bahkan juga tanpa didampingi keluarganya. Bersambung ke Halaman 11

Kejaksaan Tindaklanjuti Kasus Bantuan Islamic Center

BUKITTINGGI, HALUAN — Masalah bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daetah (APBD) untuk pembangunan Islamic Center (IC) sekitar Rp5,5 miliar (20072008) mulai diproses pihak Kejaksaan Negeri Bukittinggi. Pelaksanaan pembangunan IC ini diduga terjadi kejahatan korupsi, karena dilakukan tanpa proses tender atas nama Yayasan Islamic Center. Pihak kejaksaan Kamis pagi ini (17/11) merencanakan memeriksa Tasmon dari Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) sebagai saksi pelapor, selanjutnya sejumlah pejabat terkait. Bergeraknya pihak kejaksaan negeri Juru bicara ARAK Tasmon yang menerima surat panggilan dari Kejaksaan Negeri Bukittinggi kepada Haluan kemarin, membenarkan dirinya menerima surat panggilan dari pihak kejasaan sebagai saksi pelapor untuk dimintai keterangan seputar dugaan terjadinya tindak kejahatan korupsi dalam proses pembangunan Islamic Center. “Kita sudah siap sejak lama untuk memaparkan kasus ini dihadapan pihak penegak hukum. Pihak ARAK tetap konsisten untuk tetap memburu kasus ini agar penegak Bersambung ke Halaman 11

Polda Sumbar Dipraperadilankan

PADANG, HALUAN – Tersangka penambangan logam dasar di Kabupaten Solok Selatan, Suhendri Zoni (46), mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Padang atas penangkapan yang dilakukan Polda Sumbar terhadapnya. Direktur PT Cahaya Selatan Gemilang itu, mengajukan praperadilan, karena ia menilai penangkapan terhadapnya dianggap tidak memenuhi syarat formil, seperti yang diatur dalam KUHAP. Demikian disampaikan Septi Ernita, ketika membacakan permohonan praperadilan Suhendri Zoni, di depan Hakim Tunggal Kamijon, di PN Padang, Rabu (16/11). Dalam

praperadilan ini yang menjadi termohon adalah Pemerintah Republik Indonesia, Cq. Kepala Kepolisian (Kapolri) Negara Republik Indonesia, Cq. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumbar, Cq. Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Sumatera Barat. Dikatakan Septi, penangkapan yang dilakukan Ditreskrimsus Polda Sumbar terhadap pemohon di kediamannya di Tanjung Barat, RT 005, RW 002, Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta selatan, tidak sesuai dengan Pasal 18 Ayat (2) KUHAP. Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA

KAMIS, 17 NOVEMBER 2011 M 21 DZULHIJAH 1432 H

HTI Tolak Obama

LINGKAR

Korban Kebakaran Tempati Kios PADANG PANJANG, HALUAN — Kios penampungan sementara untuk korban kebakaran Pasar Padang Panjang, sebagian besar sudah ditempati pedagang. Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Padang Panjang, Nurdiansyah Tanjung, di Padang Panjang, Rabu (16/11) mengatakan, meskipun jaringan listrik belum tersambung dan talang untuk mengatasi rembesan air hujan ke sekitar pedagang kaki lima di sekitarnya belum dipasang, tapi para pedagang yang terdaftar di Posko Penanggulangan Bencana Alam di Pasar Padangpanjang sebagian mulai menempati kios tersebut. Kios itu dibangun pemerintah kota setempat dengan anggaran Rp1,2 miliar. Kios dibangun untuk menampung pedagang korban kebakaran pada Setember 2011. Dari 222 unit kios yang dibangun, masih menyisakan 60 unit yang belum ditempati. Para pedagang korban kebakaran mulai beraktivitas meskipun jual-beli belum normal. “Yang belum mengambil kunci kios cuma pedagang los C, sisanya tiga los lainnya sudah mengambil kunci melalui ketua kelompok masing-masing,” katanya. “Rencananya Kamis (17/11) mereka akan dikumpulkan untuk mencari kata sepakat mengenai penampatan kios. Mudah-mudahan melalui pertemuan itu ditemukan solusi yang terbaik,” katanya. Kepala BPBD Kesbangpol Kota Padangpanjang, Bustami Narda menyebutkan, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan PT Tribusa— yang merupakan rekanan pembangunan kios sementara—untuk mempercepat proses pengerjaan kios termasuk kelengkapan lainnya, seperti instalasi listrik dan pemasangan talang air. (ant)

DAYAT

TOLAK OBAMA — Aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumbar melakukan aksi protes di depan Gedung DPRD Sumbar di Padang, Rabu (16/11). Mereka menolak kehadiran Presiden Amerika Serikat Barrack Obama pada KTT Asean dan KTT Asean-Timur di Bali.

PADANG, HALUAN — Ratusan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumatera Barat menggelar aksi tolak kedatangan Obama di Gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat, Rabu (16/11). Setelah dilakukan di beberapa kota besar yang ada Indonesia, aksi tersubut dilajutkan ratusan massa Hizbut Tahrir Sumbar demi menguatkan opini publik Dengan mengangkat tema tolak Obama, tolak Kapitalisme dan Imperialisme, tegakkan Syariah Khilafah ratusan demonstran menyampaikan aspirasi mereka. Ketua HTI Sumbar, Rozi Saferi berpendapat, Amerika Serikat jelas memiliki kepentingan di kawasan ASEAN, Indonesia yang menjadi Core State, tentu memiliki nilai penting bagi mereka. Sebagai Negara eksportir minya dan gas terbesar di asia tenggara, Amerika Serikat harus memiliki hubungan yang baik dan stabil dengan Indonesia. Bagaimanapun tingkat kebutuhan energi Amerika sangat tinggi, dan Indonesia merupakan salah satu sumber pemenuhan tersebut. “Kapitalisme global telah menjerat Negara –negara berkembang masuk dalam perangkap mereka. Hingga Negara-Negara tersebut terjebak dalam lilitan hutang yang tidak akan habis– habisnya. Semua itu makin memperlihatkan ambisi mereka untuk mengukuhkan dominasinya di Negara-Negara tersebut,” katanya. Sebelum mendatangi gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat, para demontran berkumpul di Mesjid Raya Al-Azhar Air Tawar Padang, aksi dimulai dengan berjalan kaki tepat pukul 14:00 WIB menuju gedung DPRD Sumbar. (h/yat)

Bupati Jamin Keamanan Warga Maligi

PASBAR, HALUAN — Belasan warga Maligi Kecamatan Sasak, Pasaman Barat, yang mengaku ketakutan setelah pasca rusuh pada Selasa, 8 November 2011 lalu, Rabu (16/11) kemarin mengadu kepada Bupati Pasaman Barat Drs. H. Baharuddin R. Warga yang sebagian besar kaum ibu itu, mendatangi rumah dinas bupati di Simpang Ampek. Bupati H. Baharuddin, setelah mendengar keluhan dan menampung aspirasi warga Maligi tersebut, menjamin keamanan warga sekaligus menenangkan warga bahwa tidak bakal ada perbuatan yang membuat warga ketakutan dengan aparat. Jaminan itu langsung disampaikan Baharuddin didampingi Ka-

polres Pasbar AKBP Prabowo S, yang langsung berdialog dengan warga Maligi. “Saya jamin tak ada penangkapan terhadap warga yang tak bersalah, tetapi kalau bersalah tentu ada proses hukum. Serahkan saja diri baik-baik, tidak akan diapa-apakan oleh polisi, kenapa harus takut kalau tak bersalah,” kata Baharuddin

menenangkan kaum ibu itu. Baharuddin juga menyuruh warga bagi yang sakit, karena insiden Maligi, silakan berobat ke RS Yasri Simpang Ampek, biayanya ditanggung Bupati Pasaman Barat. Begitu juga yang terkilir atau memar silakan juga berpijat, nanti biayanya juga akan ditanggung bupati. Sepulang menyampaikan keluhan kepada bupati, warga Maligi itu diantar pulang dengan disediakan fasilitas mobil oleh pemerintah daerah. Begitu juga untuk menjemput sanak saudaranya ke tempat lain. Baharuddin juga mengimbau warga Maligi, agar menyuruh sanak saudaranya untuk pulang ke rumah dan hidup normal kembali seperti

biasa. Bagi yang nelayan silakan melaut dan yang berkebun silakan bekerja kembali dikebunnya masing-masing, karena bupati dan kapolres telah memberikan jaminan keamanan kepada warga. Tarik Pasukan Staf Divisi Pendampingan Kasus dan Paralegal Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Era Purnama Sari meminta Kapolda Sumatera Barat untuk menarik seluruh pasukannya dari Maligi untuk meredakan konflik dan menghilangkan trauma serta ketakutan masyarakat Maligi. “Tindakan kepolisian melakukan penangkapan dan penahanan terhadap dua orang petani yang kerap menyisir area perkampungan telah menimbulkan

ketakukan masyarakat dan membuat mereka merasa tidak aman. Padahal kepolisian pada hakikatnya adalah pengayom masyarakat, sehingga dalam menjalankan tugasnya harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan serta hak asasi manusia. Untuk itu tindakan kekerasan yang dilakukan oknum aparat kepolisian terhadap petani di Maligi patut disesalkan karena telah mencederai hakikat keberadaan penegak hukum terutama pihak kepolisian,” jelas Era dalam siaran persnya Selasa (15/11). LBH Padang juga meminta Kapolda Sumatera Barat dan Komnas HAM mengusut tuntas dugaan pelanggaran HAM oleh aparat kepolisian di Maligi. (h/nir/dla)

BEM Unand Bahas Peraturan Rektor AKSI demonstrasi mahasiswa Universitas Andalas menuntut pembenahan KRS online dan akademik serta advokasi mahasiswa yang terancam Berhenti Studi Sementara (BSS) beberapa waktu lalu. HENDRA TANJUNG

PADANG, HALUAN — Peraturan Rektor Universitas Andalas (Unand) yang dibuat pada Juli memicu kontroversi. Dari enam belas poin, poin ke-12 dinilai sebagai penghalangan terhadap kebebasan berpendapat. Peraturan itu berisi tentang larangan merokok, berambut panjang, dan sebagainya. Sementara poin ke-12 ditulis, “Mahasiswa dilarang melakukan unjuk rasa atau demonstrasi serta mengeluarkan pendapat di depan umum di dalam kampus untuk mengeluarkan pikiran dengan lisan atau tulisan tanpa pemberitahuan secara tertulis ke

universitas, fakultas, jurusan dan atau bagian terlebih dahulu.” Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unand Efri Yuneldi mengatakan, peraturan baru itu sedang dibahas di selingkungan BEM. “Ada memang beberapa poin yang perlu ditinjau kembali,” ujarnya. Rencananya, katanya, BEM akan menemui rektor untuk meminta penjelasan. Efri menduga, peraturan tersebut dibuat terkait dengan beberapa aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa beberapa bulan yang lalu. Katanya, peraturan itu dibuat pasca demonstrasi yaitu pada Juli.

Aktivis mahasiswa Yogi Yolanda menilai kampus mengalami kemunduran karena hadirnya aturanaturan itu. Ia menekankan kepada poin ke-12, yang menurutnya bertentangan dengan UU No. 9 tahun 1998 tentang hak berpendapat. “Peraturannya tak masuk logika. Logika hukum, soal izin demo diberikan polisi, tidak pihak kampus,” ujarnya. Logika lain, bila diibaratkan rektor adalah orang tua, ketika akan melakukan demo, kenapa minta izin dulu? “Ini lucu,” tambahnya. Menurut Yogi, peraturan yang katanya bertentangan dengan nilainilai yang diemban demokrasi dan

merupakan bentuk pembungkaman terhadap mahasiswa itu juga sedang didalami dan dibahas bersama aktivis lainnya. “Kita akan pertanyakan kenapa muncul aturan seperti itu,” ujarnya. Aktivis di Lembaga Advokasi Mahasiswa dan Pengkajian Masyarakat (LAM & PK) Fakultas Hukum Unand Parwira Agustia menilai aturan itu bertentangan dengan semangat demokrasi, yang notabene diusung dari kampus. Ia mengkuatirkan—masih terkait poin ke-12—ada semacam upaya pimpinan untuk menghalangi setiap aksi lebih awal. Indikasi ini diperkuatnya, dalam setiap aksi yang dilakukan di Unand, aktivis mahasiswa selalu dipanggil pihak rektorat. Parwira tidak menjelaskan lebih rinci bentuk pemanggilan tersebut. Tapi, katanya, kampus sebaiknya dijadikan mimbar bebas untuk berpendapat. Soal peraturan tersebut, seperti aktivis mahasiswa yang lain, mereka belum merumuskan sebuah gerakan, masih dalam tahap pengkajian-pengkajian materi. Peraturan yang dikeluarkan pada Juli itu, dalam pantauan Haluan Selasa (15/11), telah ditempelkan di beberapa fakultas

dan ada yang ditempelkan di ruang kelas. Sempat terjadi aksi berupa tempelen poster-poster yang dibuat mahasiswa, tapi buruburu ditanggalkan, entah oleh siapa. Poster-poster itu berisi kecaman atas peraturan baru tersebut. Kata-katanya terlihat masif seperti, “Unand=TK”. Plt. Rektor Unand Febrin Anas mengatakan, aturan No.53 a/XIII/ A/Unand/2011, Bab V Pasal 7 itu merupakan hasil keputusan yang matang dan dikaji dengan senat. Peraturan tersebut, katanya, tak pantas disebut sebagai penghalangan kebebasan berpendapat. “Tujuannya untuk pembinaan, bukan mematikan kreatifitas mahasiswa,” ujarnya. Soal demo, ia mengemukakan logika bahwa tak hanya mementingkan kebebasan, tapi juga memikirkan orang-orang yang tak berdemo, yang bisa saja terganggu karena aktivitas demo. Secara keseluruhan, tanpa merincinya, Febrin menyebutkan peraturan itu sifatnya ke dalam, tidak keluar. Artinya, ia hanya mengatur aktivitas mahasiswa di dalam kampus saja. Lebih tegas ia menyebutkan, aturan itu merangkum seluruh pihak, tidak hanya satu pihak. (h/adk)

Naskah Pra UN Siap Didistribusikan

PADANG, HALUAN — Meski persiapan terkesan mendadak, namun Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sumbar siap menggelar Pra Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2011/2012 yang dimulai Senin (21/ 11). Bukti kesiapan terlihat dari naskah soal sudah selesai cetak dan siap didistribusikan ke seluruh daerah. “Bahkan, untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai sudah kami didistribusikan Minggu (13/11) lalu. Khusus untuk Mentawai memang dipercepat, karena kondisi alam. Sebab, transportasi ke Mentawai melalui kapal laut dan operasionalnya tidak setiap hari,” kata Kepala Bidang Pendidikan SMP-SMA-SMK, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbar, Muliardi kepada Haluan, Rabu (16/11). Untuk 18 kabupaten/kota lainnya, lanjutnya, naskah soal mulai didistribusikan esok lusa, Sabtu (19/11) untuk kabupaten. Sedangkan untuk kota didistribusikan Minggu (20/11), atau sehari sebelum hari “H” pelaksanaan ujian. Muliardi menambahkan, pelaksanaan Pra UN sama seperti pelaksanaan UN tahun lalu. Seperti pengadaan naskah soal disediakan lima jenis, atau lima macam soal yang berbeda untuk setiap mata pelajaran yang diujikan. Begitu juga untuk pengaturan tempat duduk dan pengawasan. “Mulai dari persiapan naskah dan pengandaan soal, kami dibantu pihak kepolisian sama halnya seperti penggandaan soal UN. Pengawasan ini diberlakukan sampai pendistribusian ke seluruh daerah. Nah, untuk pelaksanaan di daerah kita serahkan ke masing-masing kabupaten/kota. Tapi yang jelas SOP-nya sama seperti pelaksanaan UN lalu,” jelasnya. Pra UN ini dilaksanakan tanggal 21-24 November 2011 untuk SMA dan SMK, kemudian 28 November sampai 1 Desember untuk tingkat SMP. Pra UN ini dilaksanakan untuk memetakan hasil dari persiapan siswa. Hasil dari pemetaan tersebut disampaikan kepada masing-masing daerah untuk segera memperbaiki kelemahan menjelang UN dilaksanakan. Oleh sebab itu, Muliardi meminta seluruh daerah melaksanakan Pra UN dengan jujur, karena Pra UN dilaksanakan bertujuan untuk memetakan kelemahan persiapan siswa. (h/ vid)


NASIONAL 3

KAMIS, 17 NOVEMBER 2011 M 21 DZULHIJAH 1432 H

KASUS CENTURY

LINGKAR Anggota DPR, Berhentilah Hidup Hedonis JAKARTA, HALUAN — Gaya hidup hedonis yang melanda anggota DPR juga mendapat sorotan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kalla meminta anggota DPR tidak membuat jarak dengan rakyat. “Berhenti hidup mewah lah. Pantas tidaknya, itu masing-masing. Tapi, sebagai wakil rakyat ya jangan jauh-jauh dari rakyat,” kata Kalla se[erti dikutip vivanews, Rabu. Sedeangkan mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Adnan Buyung Nasution menyatakan, gaya hidup parlente dan hedonisme yang dilakukan oleh para anggota dewan sudah masuk ke dalam fase degradasi moral dan etika. Buyung menilai para pejabat sudah mengarah kepada sistem oligarki, yakni menyatukan kekuasaan dan uang. Hal inilah yang kemudian membuat sejumlah anggota dewan menonjolkan kehidupan parlente untuk mendapat pengakuan kekuasaan. “DPR-nya yang enggak benar. Untung saja sekarang ini belum ada demo-demo untuk bubarkan DPR seperti tahun 1950. Bisa saja nanti kalau sudah kehabisan kesabaran dengan DPR, bisa didemo,” kata advokat senior ini. “Tapi saya jelas tidak mengharapkan itu terjadi karena itu simbol kekuasaan rakyat.” Buyung mengapresiasi imbauan moral yang disampaikan Ketua KPK Busyro Muqodas dan Ketua MK Mahfud MD soal hidup mewah para anggota dewan yang berlebihan. Menurutnya, orang-orang yang masih peduli dengan rakyat seperti mereka sangat dibutuhkan. “Memang pedas, tapi biarkan saja. Seperti Mahfud MD, orang bilang dia banyak ngomong. Tapi kalau ngomongnya benar ya tak apa,” tambahnya. Buyung pun mengaku kecewa dengan gaya hidup parlente yang dipamerkan para anggota dewan. Dia khawatir gaya hidup itu dihasilkan dari kegiatan korupsi. (vvn)

Sri Mulyani Diduga Surati SBY

JAKARTA, HALUAN — Tim Pengawas (Panwas) Century DPR RI akan meminta klarifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan surat mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjelang berakhirnya masa kerja Timwas.

Pesawat Cessna Belum Ditemukan JAKARTA, HALUAN — Pesawat latih jenis Cessna C 172 milik Nusa Flying International School yang hilang kontak sejak Rabu pagi, diperkirakan berada di sekitar pegunungan Burangrang bagian utara Kota Bandung, Jawa Barat. “Terakhir radarnya ditangkap berada di kawasan Pegunungan Burangrang,” ujar Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Muda Daryatmo,Rabu. Disampaikan Daryatmo, pencarian pesawat sudah dilakukan secara standar sesuai dengan trak land pesawat dengan mengerahkan tiga pesawat pencari. Pesawat Cessna C 172 dipiloti Captain Partogi, dengan dua siswa bernama Fikri dan Agung Febrian. “Kami melakukan pencarian sesuai dengan trak land, pesawat cessna C172 di terbangkan dari Halim, over head di Cirebon lalu kembali lagi di curug Budi Harto di Tanggerang,” kata Daryatmo. Pesawat kontak sejak pukul 08.19 WIB, setelah terbang dari Lanud Halim Perdanakusuma pada pukul 07.40 WIB. Keluarga Agung Febrian, yang sudah dihubungi mengaku masih khawatir dan menunggu kabar dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma. Agung adalah siswa penerbang Nusa Flying International School. Belum lama ini, dia baru saja diwisuda dari sekolah penerbangan itu. (vvn)

Bambang Ngaku Koleksi Mobil Mewah JAKARTA, HALUAN — Politikus Golkar Bambang Soesatyo menyatakan menerima seluruh kritik publik atas dirinya. Bambang menegaskan bahwa ia memang mengoleksi sejumlah mobil mewah termasuk Bentley yang berharga lebih dari enam miliar rupiah. “Yang tidak boleh dilakukan pejabat publik adalah menikmati kemewahan yang dibiayai oleh negara, dari korupsi. Itu Tidak boleh,” kata Bambang Soesatyo ditemui usai sebuah diskusi di Jakarta, Rabu. Bambang menjelaskan, Bentley yang ramai diperbincangkan sudah diperolehnya saat belum menjadi anggota DPR pada tahun 2009. “Saya dulu pengusaha. Saya apa adanya. Saya juga dulu wartawan,” kata Bambang. “Kami mesti terbuka pada publik,” katanya. (vvn)

ANTARA

TIBA DI BALI — Perdana Menteri Malaysia, Nadjib Abdul Razak (tengah) bersama Ibu Datin Paduka Seri Rosmah Mansor (kanan) turun dari pesawat setibanya di Bandara Ngurah Rai, Bali, Rabu (16/11). Sebanyak 16 kepala negara / pemerintahan akan tiba di Bali untuk menghadiri KTT ke-19 ASEAN, ASEAN+3 dan KTT ke-6 Asia Timur yang akan berlangsung 17-19 Nopember 2011.

dilakukan pemerintah dan banyak hal lagi. Termasuk soal pemeriksaan Bu Miranda dan itu semua harus dituntaskan. Oleh karena itu, perlu klarifikasi KPK,” kata Taufik. Taufik menambahkan, dengan segera berakhirnya masa kerja Timwas Century, saat ini juga sedang menunggu hasil audit forensik BPK yang rencananya dijadwalkan pekan depan. Sehingga, diharapkan pada paparan hasil audit forensik BPK ada status kejelasan yang memberikan informasi kepada publik. “Secara prinsip Timwas Century akan berakhir pada masa sidang ini, sehingga perlu kita mendengarkan hasil audit forensik dari BPK. Setelah itu, akan kita sampaikan ke Bamus dan baru ke Paripurna. Nah, dalam hal itu tentu kita akan tahu apakah pelu tambahan waktu atau tidak. Perlunya ada tambahan waktu itu terkait jika ada hal substantif yang perlu ditindaklanjuti,” kata Sekjen PAN itu. Taufik mengakui saat ini terbuka peluang untuk meminta tambahan waktu bagi Timwas Century walau masih situasional. Hal tersebut didasari konsumsi masyarakat terhadap masalah Century cukup tinggi sehingga mandatori yang ada perlu untuk ditindaklanjuti. “Tapi kita kembalikan ke Paripurna, namun secara riil masih banyak substansi yang belum selesai, baik status penegakan hukumnya, ataupun terkait dengan revisi undangundang Perbankan dan lainnya,” ujarnya. (h/sam)

Nama Muhaimin Iskandar 86 Pengharapan yang Putus Disebut dalam Dakwaan

JAKARTA, HALUAN — Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan nama Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar dalam dakwaan dengan terdakwa Dharnawati yang tersangkut kasus dugaan suap program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) kawasan transmigrasi di Papua. JPU dari KPK, dalam sidang perdana Dharnawati di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu, menyebutkan, terdapat dana yang menjadi imbalan kepada pejabat Kemenakertrans yang berhasil memasukkan empat Kabupaten di Papua dalam program PPID yang dianggarkan Rp500 miliar dari APBN-P 2011. Jaksa menyebut terdakwa memberikan dana Rp2 miliar dalam rekening tabungan BNI yang merupakan “commitmen fee” sebesar 10 persen dari total proyek PPID di empat kabupaten yakni Manokwari, Teluk Wondama, Mimika, dan Keerom, yang kemudian dikerjakan perusahaan Dharnawati dengan menggunakan PT Alam Jaya Papua. Dana Rp2 miliar diberikan dalam dua tahap, yakni Rp500 juta dan RP1,5 miliar yang kemudian diserahkan kepada Kabag Perencanaan dan Evaluasi Ditjen

P2KT Kemenakertrans, Dadong Irbarelawan, kemudian diberikan kepada Menakertrans Muhaimin Iskandar melalui orang dekat Menteri bernama Fauzi. Jaksa juga menyebutkan beberapa nama yang selama ini disebut-sebut sebagai orang dekat Menakertrans, yang berkaitan dengan dugaan suap ini atau juga ikut melakukan pertemuan antara Dharnawati, Dadong, dan Sesditjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KT) nonaktif I Nyoman Suisnaya. Beberapa nama yang ikut disebut yakni Sindu Malik Pribadi, Iskandar Pasajo atau yang lebih dikenal dengan sebutan Acos, dan Muhammad Fauzi. Nama Dirjen P2KT pun ikut disebut dalam dakwaan JPU yakni Jamaluddin Malik selaku Dirjen P2KT Kemenakertrans dan Dhany Syafrudin Nawawi yang mengaku sebagai Staf Khusus Presiden bagian Tim Penilai Akhir sebagai pihak yang memperkenalkan Dharnawati kepada Dadong dan I Nyoman Suisnaya. Dharnawati dijerat pasal 5 ayat 1 huruf b dan pasal 13 UndangUndang (UU) tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dengan ancaman kurungan penjara hingga lima tahun. (ant)

Banjir Besar Ancam 11 Provinsi

JAKARTA, HALUAN — Badan Nasional Penanggulangan Bencana memperkirakan 11 provinsi di Indonesia memiliki potensi tinggi banjir pada tiga bulan ke depan hingga Januari 2012, salah satunya adalah Sumatera Barat. “Ada 11 provinsi yang memiliki potensi banjir tinggi selama tiga bulan ke depan,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Rabu. Ia menjelaskan, provinsi dimaksud adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta. Sutopo menjelaskan, pada November 2011 risiko tinggi banjir diperkirakan terjadi di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Sedangkan pada Desember diperkirakan di Sumatera Utara, Sumatera

Wakil Ketua DPD Taufik Kurniawan menjawab pertanyaan wartawan, di gedung Nusantara III Komplek Parlemen (MPR/DPR/DPD), Rabu (16/11) mengatakan, saat ini ada harapan dari anggota Timwas kepada KPK untuk merespon dengan perkembangan tentang adanya surat Sri Mulyani ke Presiden SBY agar masalah tidak menjadi hal yang berkembang dan tidak terfokus. Ketika dikonfirmasi apakah Timwas juga berencana memanggil Sri Mulyani, Taufik mengatakan bahwa saat ini sedang dilihat bagaimana respon dari anggota Timwas. Namun diharapkan, sebelum masa kerja Timwas berakhir, maka standing poin terhadap kerja Timwas jelas, sehingga tidak menimbulkan persepsi yang berbeda-beda di masyarakat. “Nah, kalau kaitannya dengan surat SMI (Sri Mulyani Indrawati -red) dan lainnya artinya yang sangat penting bagi tambahan data dan evaluasi nanti,” ujarnya. Taufik juga menjelaskan bahwa beberapa anggota Timwas mengharapkan adanya penjadwalan dan meminta klarifikasi lebih lanjut dari KPK tekait surat tersebut serta menyangkut pemeriksaan Miranda Goeltom. “Artinya, tadi ada beberapa hal yang perlu diklarifikasi. Dan, itu artinya, secara substansi ada agenda yang belum tuntas di materi Timwas Century ini. Bisa terkait masalah status hukumnya bagaimna, recovery aset, Antaboga sendiri yang seharusnya inkrah tapi tidak

Selatan, Banten dan Yogyakarta. Sedangkan potensi tinggi pergeseran tanah atau longsor diperkirakan di 16 provinsi, di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, NTT, Papua Barat dan Papua. Di Indonesia terdapat 172 kabupaten/kota yang berisiko tinggi banjir dan 118 kabupaten/kota berisiko sedang. Sedangkan risiko tinggi bencana longsor sebanyak 154 kanbupaten/kota dan 149 lainnya berisiko sedang. Ancaman bencana banjir tersebut disebabkan curah hujan yang cukup tinggi di beberapa wilayah di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Meningkatnnya suhu permukaan air laut di hampir sebagian besar perairan wilayah Indonesia menyebabkan pasikan uap air pembentuk awan berlimpah.

Untuk mengantisipasi bencana alam tersebut, menurut Sutopo, BNPB sudah melakukan beberapa hal seperti koordinasi kesiapsiagaan banjir dan longsor dengan berbagai kementerian lembaga. Selain itu juga sudah menyusun rencana kontijensi dan rencana aksi terpadu menghadapi ancaman banjir dan longsor. Di samping itu telah

dikirim peralatan dan logisitk ke 33 provinsi dan 265 kabupaten/kota, menyiapkan tim Satuan Reaksi Cepat, penyiapan dana siap pakai yang saat ini tersedia Rp116 miliar. “Peralatan dan logistik yang BNPB kirimkan ke daerah berupa ambulans, perahu karet makanan siap saji dan lainnya,” kata Sutopo. (ant)

MEREKA telah salah menerangkan, mereka katakan bahwa hidup itu ialah buat makan dan buat minum saja, atau buat mengumpulngumpulkan baju yang baru, guntingnya yang indah dan paling model. Mereka telah mengukur kehidupan dengan rumah yang cantik, gedong yang permai, villa yang indah. Mereka masukan ke dalam pikiranmu kecintaan kepada perhiasan, kepada dokoh dan gelang. Bagi mereka, persuamiistrian itu ialah semata-mata harta. Tidak hayati! Semuanya itu palsu adanya. Kalau perkawinan hanya dipertalikan oleh harta benda, tidak juga akan berubah sifatnya dari kelacuran yang biasa, cuma bernama nikah sebab berakad saja. Orang perempuan yang menyerahkan diri kepada suami lantaran suami itu berharta, samalah dengan perempuan lacur yang menjual kehormatannya, bahkan lebih buruk dari perempuan lacur, sebab perempuan itu menjatuhkan harga dirinya karena hendak mencari sepiring nasi, tetapi si istri ini memberikan diri karena mengejar harta. Karena mengharapkan gelang mas, dokoh berlian, baju cantik, selendang bagus. Coba kalau si suami itu jatuh miskin. Ya Allah! Terbuka jalan ke rumah Tuan Kadi, meminta khulu’ dan fasakh, meminta cerai dan talak. Mereka buangkan suami itu sebagai membuangkan daun pisang yang dikait di tepi jalan sebab tak berpayung di ketika hari hujan, dan bila hujan reda, daun itu pun tercampaklah di tepi jalan, diinjak-injak orang lalu. Jangan sampai terlintas dalam hatimu, bahwa di dunia ada satu bahagia yang

Ilustrasi Marwan

melebihi bahagia cinta. Kalau kau percaya bahwa kebahagiaan selain cinta, celaka diri kau. Kau menjatuhkan vonis kematian ke atas diri kau sendiri! ...Kalau kau tahu! Sudah sedari lama keindahan dan kecantikan dunia ini terlepas dari hatiku, laksana rontoknya bunga yang kekurangan air dari jembangan. Sudah sekian lama kehidupan ini saya palsukan, saya hadapi dengan hati remuk. Karena kekuasaan iblis telah merajalela di atas hati manusia. Cuma satu saja yang kulihat paling suci, ialah kau, kau sendiri! Pada diri kaulah bertemunya lambang dari kesucian dan kemurnian, yang dipenuhi oleh cinta yang ikhlas.

S eru nya pa ke

mobil ba ru

fu n bug atemt enh-taemveen kamu!

Way of Life!

ba r en

30jt, t s/d n u o 3,99% Disc unga b / n a ing DP r

t-an j 6 DP

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

* Syarat dan ketentuan berlaku

HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA


4 OPINI

KAMIS, 17 NOVEMBER 2011 M 21 DZULHIJAH 1432 H

DUKA PESISIR SELATAN

Haluan Kita

Tiap Kali Banjir Air Mata Mengalir

Program Sertifikasi Guru Seberapa Jauh Dampaknya? SEBUAH data dari Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) menyebutkan bahwa saat ini sudah lebih 8.000 guru dari berbagai tingkat belum disertifikasi. Menurut Panitia Pelaksana Sertifikasi Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan Induk Universitas Negeri Padang telah menuntaskan proses sertifikasi kuota awal tahun 2011 terhadap 9.594 guru di Sumatera Barat . Pada pekan pertama November LPTK Induk UNP telah menuntaskan proses sertifikasi terhadap 9.594 peserta yang merupakan guru di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, serta Kementerian Perindustrian itu. Guru yang telah disertifikasi di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 8.654 guru, Kementerian Agama 870 guru serta dari Kementerian Perindustrian sebanyak 70 guru. Sebagaimana sudah diberitakan pers sebelumnya sertifikasi dilakukan sejak 6 Juni 2011 dan telah berakhir pada awal November 2011 di dua lokasi di Kota Padang dan Bukittinggi. Ada yang perlu dicatat soal sertifikasi guru ini dimana. tahun ini, dilakukan dengan dua pola. Sebanyak 99 persen peserta sertifikasi menggunakan jalur pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG). Hanya satu persen yang dilaksanakan melalui jalur portofolio. Jalur portofolio sudah tidak relevan lagi digunakan sebagai standar mengukur peningkatan kompetensi dan kualitas guru. Apalagi, Kementrian Pendidikan Nasional telah menekankan agar setiap guru yang melakukan sertifikasi harus mengikuti pendidikan dan pelatihan yang lebih bersifat praktek. Pola PLPG yang telah dilaksanakan dengan melakukan pelatihan, workshop, dan bimbingan langsung kepada guru yang disertifikasi. Dalam proses sertifikasi peserta dipusatkan selama sepuluh hari. Pola seperti itu, dalam teorinya dinilai mampu menciptakan guru-guru yang lebih profesional di bidangnya. Setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan profesi, barulah guru peserta memperoleh hak menyandang status guru profesional. Di Sumatera Barat proses sertifikasi yang telah dilaksanakan itu melibatkan 700 instruktur yang diambil dari Universitas Negeri Padang, Universitas Bung Hatta, dan STIKIP PGRI Sumbar sebagai perguruan tinggi yang mengelola program studi kependidikan di Sumatera Barat. Lalu apa yang hendak dituju dengan sertifikasi guru? Berbagai upaya peningkatan kualitas guru telah dilakukan pemerintah, salah satunya adalah melalui program sertifikasi guru ini. Namun kenyataan yang berkembang adalah bahwa program sertifikasi ternyata belum sesuai dengan yang diharapkan, guru yang telah lolos sertifikasi ternyata tidak menunjukkan kualitas yang diharapkan. Berbaghai penelitian dilakukan untuk mengetahui kinerja guru madrasah dan guru Pendidikan Agama Islam di sekolah umum setelah memperoleh tunjangan profesional melalui program sertifikasi guru. Sejumlah hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru pasca sertifikasi, baik secara keseluruhan, maupun dilihat dari aspek perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian pembelajaran, dan pengembangan profesi, semuanya menunjukkan kinerja yang masih di bawah standar. Penelitian juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja antara guru madrasah dan guru Pendidikan Agama Islam, antara guru yang tinggal di perkotaan dan di pedesaan, dan antara guru yang lulus sertifikasi melalui jalur portofolio dan melalui jalur PLPG. Maka rekomendasi yang diajukan adalah hendaknya pelaksanaan program sertifikasi lebih ditujukan pada peningkatan kesadaran guru akan pentingnya peningkatan kinerja mereka dalam peningkatan kualitas pendidikan di sekolah/madrasah. Sebagai figur sentral dalam proses pendidikan di sekolah/ madrasah, guru merupakan komponen ataupun unsur yang sangat menentukan keberhasilan suatu pendidikan. Figur yang satu ini akan senantiasa menjadi sorotan strategis ketika berbicara masalah pendidikan, karena guru selalu terkait dengan komponen manapun dalam sistem pendidikan itu sendiri. Guru memegang peran utama dalam pembangunan pendidikan, khususnya yang diselenggarakan secara formal di sekolah/madrasah. Guru juga sangat menentukan keberhasilan peserta didik, terutama dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar. Guru merupakan komponen yang paling berpengaruh terhadap terciptanya proses dan hasil pendidikan yang berkualitas. ***

OLEH : H FACHRUL RASYID HF Setiap kali datang banjir, air mata pun mengalir. Ungkapan itu cukup mengambarkan kondisi kebencanaan di seantero Kabupaten Pesisir Selatan. Lihat saja bencana banjir yang terjadi 2 November 2011 lalu. Enam nyawa warga melayang. Sekitar 3 Km jalan raya Lintas Barat Sumatera rubuh ke laut, beberapa irigasi, sekolah, sarana/prasarana kesehatan, sarana air bersih, rumah masyarakat, rumah ibadah, ternak, dan sawah ladang. Kerugian ditaksir sekitar Rp 99,61 miliar. Menyedihkan memang. Soalnya, bencana itu datang saat upaya Bupati Nasrul Abit mengentaskan 50 persen dari 433.181 jiwa miskin mulai menunjukkan hasilnya. Kehidupan rakyat baru menggeliat berkat kebun sawit, jagung dan padi yang kian subur. Kemudian, jalan nasional sepanjang 234 Km satu-satunya jalan raya yang melintasi kabupaten ini juga baru berangsur mulus sejak empat bulan belakangan. Bak orang lumpuh yang baru mulai belajar berdiri Pesisir Selatan terjerembab lagi. Bantuan yang diturunkan pemerintah dan masyarakat mungkin bisa meringankan beban korban. Tapi itu hanya sesaat. Untuk selanjutnya, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten harus membangun jalan baru, merehabilitasi irigasi serta sarana dan prasarana kesehatan, pendidikan dan sebagainya. Rakyat pun harus membangun kembali basis ekonominya. Artinya, kehidupan yang seharusnya sudah bisa ditingkatkan sebagian harus dimulai lagi dari nol. Pesisir Selatan tampaknya akan terus jatuh bangun akibat bencana alam. Dan seharusnyalah bencana demi bencana

memberikan perenungan bagi semua pihak dan semua lapisan mayarakat daerah ini. Jika meyakini ayat-ayat Alqur’an, tentu akan dipercaya bahwa bencana terjadi akibat ulah manusia terhadap alam dan ulah manusia terhadap Tuhan. Bencana yang menimpa kampung Kasiak Putiah Kenagarian Kambang itu misalnya, amat pantas jadi renungan. Kenapa tiba-tiba tiga sungai, Batang Lenggayang, Batang Ampiang Parak dan Batang Kambang, menyatu dan memilih Kasiak Putiah jadi sasarannya. Kenapa bukan ke tempat yang lebih rendah di sebelah utaranya. Adakah hubungannya dengan objek wisata yang sejak empat tahun belakangan selalu ramai tiap senja hingga menjelang tengah malam. Renungan juga bisa diarahkan pada analisa ekosistem dan aspek lingkungan. Soalnya, semua pihak tahu bahwa Pesisir Selatan diambil posisi dari Barat ke Timur, sebelah Utara seluruhnya adalah daerah perbukitan dan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), hulu dari seluruh sungai di Pesisir Selatan. Sebelah Selatan adalah Laut. Jarak perbukitan dan laut terpanjang hanya 15 kilometer dan terpendek 0,0 kilometer. Tak aneh ada jalan raya berada di bibir pantai. Diantara pantai dan perbukitan itulah nagari dan lahan pertanian. Bisa dimengerti jika pemerintahan Belanda dulu mematok kawasan TNKS sampai ke permukiman. Lalu dipatok pula hutan penyangga (penopang/ penghambat) banjir diantara pemukiman dan TNKS itu. Tapi atas desakan pemerintah daerah tahun 1991 luas TNKS di Pesisir Selatan direvisi sehingga pemukiman lebih luas. Lalu, sejak 1980

hutan penyangga dan bahkan sebagian TNKS pun dibabat. Baik atas nama HPH, IPK dan sebagainya. Penduduk pun nyaris beralih ke hutan dan meningalkan sawah ladang serta ternak piaraannya. Sebagaimana pernah saya ungkapkan dalam makalah berjudul ‘Miskin di Lumbung Beras’ saat Musrenbang Kabupaten Pesisir Selatan di Gedung Serbaguna Painan, 31 Maret 2008 lampau, penebangan hutan itu berdampak sangat luas terhadap lingkungan dan kehidupan sosial masyarakat. Meski Pesisir Selatan sejak 1980 penghasil kayu nomor satu di Sumatera Barat tapi sejak itu pula daerah ini daerah bencana alam nomor satu di Sumatera Barat. Mulai dari kasus penduduk diterkam harimau sampai sungai yang tersumbat sisa penebangan dan berubah jadi liar. Di musim panas sungai jadi kering dan di musim hujan sungai melimpah dan membawa air bah merendam pemukiman dan lahan pertanian. Keasyikan menebang kayu di hutan juga membuat terhentinya regenerasi pertani hampir dua generasi. Sementara selama musim kayu itu tak ada pula upaya untuk meningkatkan nilai tambah kayu misalnya mengembangkan usaha mebel atau furniture. Hal ini kemudian punya andil besar terhadap terlantarnya lahan

Menyoal Macet di Jalinbarsum OLEH : HARIDMAN KAMBANG

Wakil Ketua DPR bantah ada jual beli pasal Undangundang Kalau iya, bisa jadi Dewan Perdagangan Rakyat nih Pemkab Agam janji akan remajakan karet rakyat secepatnya Mudah mudahan tidak janji karet

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Jalan Dipakai Rang Baralek MENCERMATI pemberitaan berbagi kebahagian dengan pengguna jalan Haluan (14/11) hal 9 dimana banyak jalan macet karena masyarakat penghuni rumah di pinggir jalan beralek dan memasang tenda memakan badan jalan umum. Seharusnya Kasat Lantas Kota Padang aktif mengambil tindakan hukum sesuai dengan UU No 22 Tahun 2009 psl 128 (1, 2, 3) tentang tata cara penggunaan jalan selain untuk kegiatan lalu lintas. Jadi diharapkan jangan terfokus hanya pada pelanggaran tidak pakai helm saja. Sekarang banyak mobil kaca belakang dan samping caroserinya dicat gelap tidak tembus cahaya sehingga tidak dapat melihat situasi belakang melalui kaca spion maupun petugas keamanan dari samping. Pada hal menurut ketentuan maksiimalnya hanya 70% kegelapannya. Jadi sewaktu razia lalu lintas jangan monoton hanya masalah helm STNK, SIM saja sudah kuno. Penyalaan lampu sein angkot dan tidak keur yg awur2an,mobil ambulan lampu isyaratnya masih warna biru dll kok dicuekin saja tidak ditegur atau tilang. Untuk Kasat Lantas daerah kab/ kota lainya dlm Provinsi Sumbar kami imbau juga untuk bertindak yg sama dlm hal ini. +6281266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

pertanian, pengangguran dan kerawanan sosial, yang berujung pada, misalnya, meningkatnya angka perceraian pasangan usia muda dan angka kriminalitas. Dampak berikutnya terlihat pada kerusakkan tatanan sosial yang ditandai menurunnya kewibawaan ninik mamak terhadap keponakan, ulama terhadap umatnya, pemerintah daerah, termasuk aparat penegak hukum dan aparat keamanan terhadap masyarakat. Kini ada dinatara nagari bahkan seperti tak punya pemimpin. Penebangan kayu dihutan telah menumbuhkan kebiasaan bagaimana menghasilkan uang kontan secara cepat. Sikap ini membuat warga malas bertani karena bertani perlu waktu lama untuk menghasilkan uang. Kebiasaan cepat mendapat uang dari hutan juga telah menumbuhkan prilaku konsumtif. Sehingga, setelah kayu habis, prilaku itu menimbulkan persoalan sosial ekonomi dalam masyarakat yang terlanjur konsumtif. Tak mudah bagi Pemerintahan Bupati Nasrul Abit untuk membangun Pesisir Selatan. Selain menuntut kesadaran yang mendalam dari staf dan jajaran SKPD-nya tentang tantangan yang dihadapi, ia juga harus membangun kesadaran lingkungan dan kesedaran pada tatanan sosial dalam masyarakat. Berharap pada kesadaran aparat yang ada tampaknya belum memadai. Buktinya, kayu asal Pesisir Selatan masih terus mengalir ke Padang. Penebangan hutan, baik untuk alasan perkebunan karet, sawit dan gambir juga belum bisa dihentikan. Padahal wilayah perbuktian sebelah utara atau sebelah kiri jalan dari Padang sepanjang Pesisir Selatan selayaknya dihutankan kembali dan tidak ditebangi lagi. Salah satu solusi mengamankan daerah hutan dan perbukitan

BILA tuan-tuan, ibu/bapak atau saudara/i punya keinginan berkunjung ke Pesisir Selatan atau pergi ke Bengkulu, maka akses yang bisa menghubungkannya adalah Jalan Lintas Barat Sumatera (Jalinbarsum). Namun pengguna jalan perlu menemukenali sejumlah tantangan di jalur barat itu sebelum mengeluh. Banjir bandang yang terjadi Kamis (3/11) dinihari lalu, telah membuat jalan tersebut di beberapa titik mengalami putus, dan dititik lain rusak berat. Dikawasan Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang tidak kurang dari 700 meter jalan putus dan berubah menjadi muara baru. Selanjutnya di Padang Laban, Kecamatan Ranah Pesisir terjadi kerusakan hebat pada badang jalan. Disini sebagian badan jalan longsor. Panjang jalan yang mengalami kerusakan tidak kurang dari 200 meter. Kepala Dinas PU Pessel, Ichsanusataruddin menyebutkan, untuk penanganan darurat, jalan tersebut baru bisa selesai dalam rentang waktu tiga bulan atau sembilan puluh hari kerja.

Putusnya jalan Lintas Barat Sumatera di kawasan Pasir Putih Kambang, membuat pemerintah membuka jalur alternatif yang membentang dari Lakuak hingga Padang Rubia. Posisinya sekitar 200 meter di bagian timur Jalan Lintas Barat. Jalur alternatif itu adalah jalan yang dulunya dibangun dengan dan PPK (Program Pengembangan Kecamatan, kini disebut PNPM - MP) untuk menggerakkan usaha pertanian dan perkebunan warga sekitar dengan estimasi hanya bisa dilewati kendaraan sejenis carry. Karena jalan itu hanyalah jalan usaha tani yang dibangun dengan dana sebesar Rp350 juta, tentu setelah dipakasa “menjelma” jadi Jalur Lintas Barat akan menimbulkan bayak persoalan. Kondisi fisik jalan adalah persoalan utama. Kendaraan bertonase besar diproyeksi lewat sini menyebabkan kondisi jalan semakin buruk. Pemandangan yang tidak terelakkan di jalur alternatif semenjak pagi pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB

adalah macet. Macet kemudian menjadi kata yang sangat populer di masyarakat setempat. Bahkan untuk bisa lolos dari jebakan macet itu harus memakan waktu tiga sampai empat jam. Sebuah perjuangan yang sangat melelahkan tentunya. Macet, rupanya disebabkan banyak hal, mulai dari buruknya infra struktur, rendahnya kedisiplinan berlalu lintas, tingginya mobilitas warga ingin menyaksikan kawasan Pasir Putih dan menyebabkan membludaknya kendaraan yang hendak melintasi kawasan itu. Sehari terdapat 6.000 kendaraan roda empat dan 60 ribu kendaraan roda dua yang ingin lewat di “lobang sempit” itu.

Anehnya lagi, karena macet adalah kejadian langka di Jalur Lintas Barat Sumatera, maka banyak warga yang berwisata “menikmati macet”. Arif (28) warga Surantiah misalnya, adalah pemuda yang bisa empat kali bolak balik di kawasan macet itu hanya untuk sekedar meraskan bagaimana macet tersebut. “Jarang kami menemukan kesempatan seperti ini, selama ini hanya terlihat di TV,” kata Arif. Tidak sedikit, warga sekital kejadian berprinsip seperti pemuda tersebut. Sehingga membuat padat jalur pintas. Selanjutnya, rupanya macet tidak pula dimengerti oleh awam sekitar Lengayang dan Sutera. Murni (45) datang kelokasi macet hanya sekedar ingin melihat wujud makhluk bernama macet tersebut. “Awak kiro macet sejenis barang sehingga orang berbondong bondong datang kasiko, ruponyo ambo masuak lukah,” kata Murni dengan lugunya. Macet di Pasir Putih Kambang juga dipicu rendahnya kesadaran berlalu lintas pengendara roda dua. Bila jam macet itu tiba, maka pengendara akan melakukan apa saja asal bisa keluar. Puluhan, bahkan ratusan kendaraan roda dua “memakan” jalan disisi kanan, akibatnya

itu, selain mengefektifkan pelaksanaan UU yang ada, seluruh nagari perlu mengeluarkan peraturan nagari tentang penyelamatan lingkungan. Sehingga, dengan demikian ninik mamak dan para pemuda berperan menjaga hutan dari penebangan oleh siapapun, rakyat sendiri, oknum aparat Pemda atau aparat keamanan. Kemudian setiap nagari juga perlu membentuk Forum Kemitraan/Koordinasi Polisi dan Masyarakat (FKPM). Melalui lembaga yang dibentuk Bamus dan Walinagari yang direkomendasikan Pemda dan Kepolisian, nagari punya aparat sendiri untuk menjaga kerusakan lingkungan, memelihara Kamtibmas dan menjcgah penyakit masyarakat. Persoalan yang berbau adat dan ulayat diselesaikan melalui ninik mamak, dan yang berbau tindak kriminalitas murni diserhkan ke polisi. Dengan deemikian ninik mamak terangkat kewibawaannya di tengah masyarakat, lingkungan ikut terjaga, penyakit masyarakat bisa dicegak dan kamtibmas bisa diciptkan secara bersama-sama. Disamping itu, Nasrul bisa mengerahkan seluruh SKPD bidang ekomi dan kesejahtraan rakyat untuk meningkatkan kinerja. Gerakkan seluruh penyuluh pertanian, perkebunan dan peternakan dengan teknologi serta fasilitas pendudukung sehingga semua lahan yang sudah ada bisa efektif, produktif dan bernilai eknomis secara berkelanjutan. Cara ini sekaligus bisa mencegah kebiasaan setiap membuka kebun diikuti dengan pembukaan lahan baru dapat diatasi sehingga kerusakan lingkungan bisa dicegah dan ekonomi rakyat bisa ditingkatkan. Hanya dengan kerjasama masyarakat, pemuka adat dan aparat keingian Nasrul Abit untuk mengeluarkan Pesisir Selatan dari kemiskinan bisa tercapai.

sistim buka-tutup yang diterapkan aparat kepolisian tidak berjalan optimal. Kendaraan yang sedang mendapat jatah lewat akhirnya tidak dapat bergerak karena jalan telah dipenuhi kendaraan roda dua. Mulai dari ujung Jembatan Pasar Gompong, truk tangki dan fuso tampak parkir memakan sebagian Jalan Lintas Barat Sumatera. Panjangnya sekitar 1,5 KM. Kendaraan bertonase tinggi itu terjebak jalan putus selama sepekan, tapi sayangnya para sopir tidak memarkir kendaraannya ditempat yang wajar. Sementara pemerintah dan aparat terkait tidak pula mengambil tindakan untuk memindahkan truk yang telah nyata mengganggu kelancaran lalu lintas tersebut. Banyaknya truk, yang parkir di pinggir jalan telah mempersempit gerak kendaraan yang hendak melintasi jalur alternatif. Padahal, di Kambang masih ada tempat lain yang bisa digunakan untuk parkir. Jika truk ini di relokasi, maka dibagian selatan satu persoalan teratasi. Pesrsoalannya selebihnya tergantung kesigapan dan ketegasan aparat. Demikian kira kira menyoal macet di kawasan Pasir Putih Kambang.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


KAMIS, 17 NOVEMBER 2011 M 21 DZULHIJAH 1432 H

5

Irlandia Tembus Final Euro 2012 DUBLIN, HALUAN — Republik Irlandia meski ditahan imbang 1-1 oleh Estonia di leg kedua babak playoff Euro 2012 di Dublin Selasa (15/11) dini hari WIB, tetap memastikan satu tiket ke putaran final. Dengan skor agregat 5-1. Irlandia yang diasuh pelatih gaek Giovanni Trapattoni mengawal laga dengan percaya diri tinggi, pasalnya dalam leg 1 di kandang Estonia sudah mengantongi 4 gol tanpa balas. Meski berada diatas angin, tuan rumah tampil serius dalam meladeni permainan Estonia yang bermain agresif sejak Kick Off. Meski terus ditekan tamunya, Irlandia mampu unggul di menit ke-31 lewat sepakan Stephen Ward. Memasuki babak kedua, Tim Kuda Hitam dari Eropa Timur itu tampil agresif guna mengejar skor agregat. Skor agregat 5-0 memang seperti mustahil untuk minimal diimbangi. Bermain lepas membuat Estonia mulai membaik. Setelah menciptakan beberapa peluang, Estonia akhirnya sanggup menjebol gawang yang dikawal Shay Given melalui Konstantin Vassiljev di menit ke-57. Namun keunggulan agrega 5-1 tetap tidak berubah hingga peluit akhir ditiup wasit. (net)

Republik Cek Lolos ke Euro 2012 TEMPO INTERAKTIF, PODGORICA — Republik Cek lolos ke Euro 2012 setelah mengalahkan tuan rumah Montenegro 1-0 di laga kedua playoff, Selasa waktu setempat, 15 November 2011. Cek sekaligus lima kali lolos ke Euro secara beruntun. Cek melangkah ke Polandia-Ukraina dengan agregat 3-0 setelah mengalahkan Montenegro 2-0 di laga perdana di Praha, Jumat lalu. Gol semata wayang Cek pada pertandingan di Podgorica dicetak Petr Jiracek melalui tendangan datar 10 meter dari gawang pada menit ke-81. “Kami semua sangat gembira,” kata pelatih Cek Michal Bilek. “Kami lolos ke Euro dan saya rasa kami berhak mendapatkan itu. Kami tampil bagus di playoff, terutama pada laga perdana di kandang.” “Para pemain Montenegro sangat kuat dalam menyerang. Saya bersyukur kami tidak kebobolan gol,” tambah Bilek. Sementara, pelatih Montenegro Branko Brnovic mengaku timnya ‘sangat tidak beruntung’. “Setelah tampil buruk di babak pertama, kami memiliki beberapa peluang di babak kedua. Saya tetap bangga dengan para pemain saya,” kata Brnovic.

ANTARA

MENAWAN - Cristiano Ronaldo tampil menawan dan menjadi sentra serangan Portugal saat membantai Bosnia-Herzegovina 6-2. Kemenangan ini memastikan Portugal lolos ke putaran final Piala Eropa 2012.

Grup Neraka Bakal Tersaji di Euro 2012

SEBANYAK 16 tim telah resmi lolos ke Piala Eropa 2012 yang akan digelar di dua negara, Polandia dan Ukraina 8 Juni 2012 hingga 1 Juli 2012 mendatang.

Imbangi Turki, Kroasia Melaju ke Euro 2012 ZAGREB , HALUAN — Kroasia merebut tiket ke Euro 2012 setelah bermain dengan skor kaca mata 0-0 melawan Turki pada laga kedua playoff, Selasa waktu setempat, 15 November 2011. Kroasia bakal berlaga di Euro untuk keempat kali sejak merdeka pada 1991. Kroasia lolos ke Polandia-Ukraina dengan agregat 3-0 setelah pada laga pertama Jumat lalu mengalahkan Turki 3-0. Kroasia sekaligus mempertahankan prestasi dengan selalu lolos dari babak playoff . Pada playoff Piala Dunia 1998, Kroasia menyingkirkan Ukraina. Sedangkan pada playoff Euro 2004, Kroasia mendepak Slovenia. “Turki menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang bagus. Mereka sangat berbahaya,” ujar pelatih Kroasia Slaven Bilic. “Kami tahu kami harus bermain serius hari ini meski memiliki keuntungan besar dengan menang di laga pertama,”tambahnya. Pelatih Turki Guus Hiddink menurunkan tim yang dirombak setelah beberapa pemain terpaksa absen karena larangan tampil akibat akumulasi kartu kuning. Kendati demikian, Turki tampil dengan serangan-serangan yang dilancarkan sejak awal pertandingan. Bagi Kroasia, laga melawan Turki sekaligus balas dendam setelah mereka disingkirkan Turki di perempat final Euro 2008 melalui adu penalti. “Kali ini kami fokus sampai akhir pertandingan dan tidak membiarkan Turki menendang kami seperti yang mereka lakukan di Austria pada 2008. Kami tampil dengan permainan yang solid,” ujar bek Kroasia Darijo Srna. (tmp)

UKRAINE, HALUAN — Tim-tim yang lolos Euro 2012 berharap-harap cemas menantikan pembagian grup yang akan dilangsungkan pada 2 Desember 2012 mendatang di Ukraine Palace of Arts di Kiev, Ukraina. Dan, keenam belas tim tadi dibagi dalam empat Pot yang ditentukan oleh koefisien dari negara-negara peserta. Penentuan Pot-Pot ini berdasarkan peringkat tim peserta yang dihitung, yakni 40 persen diambil dari rata-rata perolehan poin di babak kualifikasi Euro 2012, 40 persen diambil dari rata-rata perolehan poin di kualifikasi

Piala Dunia 2010 dan putaran final, serta 20 persen diambil dari rata-rata perolehan poin di kualifikasi Euro 2008 dan putaran final. Hal tersebut membuat tim-tim seperti Spanyol yang menjadi juara bertahan berada di Pot 1 atau Pot unggulan, diikuti oleh Polandia dan Ukraina yang diuntungkan karena berstatus sebagai tuan rumah. Selain itu, Belanda yang terus berkejarkejaran dengan Spanyol di posisi puncak rangking FIFA juga masuk di Pot 1. Sementara itu, di Pot 2 diisi oleh tim-tim besar yang juga menjadi

unggulan, seperti Jerman dan Italia serta Inggris yang seharusnya juga berada di Pot 1. Sementara itu, dua tim besar lainya, Portugal dan Prancis berada di Pot 3 dan Pot 4. Dengan pembagian Pot ini, kemungkinan bakal adanya Grup neraka di Euro 2012 nanti sangat terbuka. Tim Spanyol atau Belanda kemungkinan besar bisa berada satu grup dengan salah satu dari Jerman, Italia maupun Inggris. Belum lagi bila bertemu dengan Portugal atau Prancis. Bisa dibayangkan bila ada grup yang berisi tim-tim seperti Spanyol, Inggris, Portugal dan juga Prancis, pertarungan gengsi dan juga skil yang dimiliki tim-tim tersebut akan membuat babak penyisihan grup semakin menarik. (net)

Turki Pecat Guus Hiddink TURKI, HALUAN — Federasi sepakbola Turki (TFF) memutuskan untuk menghentikan kontrak pelatih timnas Turki Guus Hiddink. Keputusan itu diambil setelah Turki gagal lolos ke putaran final Euro 2012. Turki harus tersingkir setelah hanya bermain imbang tanpa gol dengan Kroasia di leg kedua babak play off. Sebelumnya, di leg pertama, Turki yang bermain dikandang harus kalah telak 0-3. “Setelah negosiasi antara Guus Hiddink dan petinggi Federasi sepakbola Turki, sebuah kesepakatan dicapai untuk menghentikan kontrak Guus Hiddink dengan persetujuan bersama,” tulis pernyataan TFF di situs resminya. “Kami ucapkan terima kasih kepada Guus Hiddink untuk kerjanya bersama Turki dan berharap yang terbaik buat dia ke depannya,” tambah pernyataan TFF. Hiddink sendiri menyebut kegagalan Turki disebabkan oleh buruknya sistem pembinaan pemain muda. Menurutnya, pemain muda di Turki kurang memperoleh kesempatan untuk berkembang. Paska kegagalan Turki, Hiddink sempat dikabarkan akan kembali ke Chelsea untuk menjadi penasehat khusus Andre Villas-Boas. Kabar lain, ia tengah didekati klub negaranya, Ajax Amsterdam. (vvn)

Bantai Bosnia, Portugal Sabet Tiket Euro 2012

PORTO, HALUAN — Portugal memastikan lolos ke putaran final Piala Eropa 2012. Pada laga kedua babak play-off, Selasa atau Rabu (16/11/2011) dini hari WIB, Cristiano Ronaldo dan kawankawan dengan meyakinkan membantai Bosnia-Herzegovina 6-2. Pertarungan kedua tim sengit sejak laga pertama yang berakhir imbang 0-0. Pada laga kedua, Portugal tampil mendominasi di awal babak. Ronaldo tampil menawan dan menjadi sentra serangan Portugal. Sempat dilanggar beberapa kali, Ronaldo akhirnya mampu memecah kebuntuan pada menit ke-8. Tendangan kaki kanannya dari jarak jauh mampu membobol gawang Bosnia yang dikawal Asmir Begovic. Gol ini membuat tuan rumah semakin bersemangat, sementara Bosnia mencoba memberi perla-

wanan ketat dan terus menekan. Namun, Portugal akhirnya mampu menambah keunggulan. Pada menit ke-24, tendangan jarak jauh Nani membobol gawang Bosnia sehingga menambah keunggulan Portugal. Tekanan Bosnia ternyata sempat merepotkan Portugal. Pada menit ke-41, Fabio Coentrao melakukan hand ball di kotak terlarang yang terkesan disengaja demi menyelamatkan gawang timnya. Namun, wasit langsung menghukumnya dengan kartu kuning dan memberi tendangan penalti kepada Bosnia. Zvjezdan Misimovic yang menjadi eksekutor sukses melakasanakan tugasnya sekaligus memperkecil ketinggalan. Ini membuat Bosnia semakin bersemangat. Namun, Portugal tak mau peluangnya lolos ke Piala Eropa 2012 hilang. Mereka akhirnya kembali meningkatkan

serangan dan mengurung Bosnia. Pada menit ke-53, Ronaldo membuat Portugal makin unggul. Dai dalam kotak penalti, dia sukses memanfaatkan bola lepas dengan kaki kirinya dan gol. Portugal pun unggul 3-1. Pada menit ke-54, Lulic melakukan pelanggaran yang membuatnya dikeluarkan wasit. Bosnia pun harus bermain 10 orang. Namun bukan berarti permainan Portugal langsung lebih mudah. Sebab, Bosnia tetap meeladeni permainan tuan rumah. Bahkan, pada menit ke-65, Bosnia kembali memperkecil ketinggalan menjadi 2-3 setelah Emir Spahic mencetak gol. Ini membuat Bosnia makin bersemangat dan mencoba menyamakan kedudukan. Portugal pun sempat panik. Sebab, jika pertandingan berakhir 3-3, Bosnia yang

lolos. Namun, permainan menyerang Bosnia harus dibayar mahal. Portugal yang unggul jumlah pemain akhirnya menambah keunggulan menjadi 4-2 setelah Helder Postiga mencetak gol pada menit ke-72.

Gol ini seolah menghentikan kengototan Bosnia. Portugal makin mudah menyerang dan dua gol kembali terlahir lewat Veloso pada menit ke-80 dan menit ke82. Portugal akhirnya menang 6-2 dan melenggang ke Ukraina dan Polandia. (kcm)


6 OLAHRAGA TAK PERNAH MENANG,

PSSI Ngotot Pertahankan Wim JAKARTA, HALUAN – Atas hasil tak pernah menang di ajang Pra Piala Dunia 2014, pelatih timnas senior Indonesia, Wim Rijsbergen menuai cercaan. Dibantai 4-1 oleh Iran di kandang sendiri, PSSI tetap bersiteguh mempertahankan pelatih asal Belanda tersebut. Terbaru, pada laga kualifikasi Piala Dunia 2010 menjamu Iran di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/11) malam, Indonesia menyerah 1-4. Ini melengkapi lima kekalahan dalam lima pertandingan yang dilakoni Indonesia di babak kualifikasi. Hasil buruk ini tentunya menjadi tanggungjawab Wim Rijsbergen sebagai pelatih. Kinerja Wim pantas mendapat rapor merah. Karena itu sudah selayaknya dievaluasi. Suarasuara yang meminta ia dipecat sudah semakin santer terdengar. Saat kalah di laga awal dari Iran 0-3 dan Bahrain 0-2, Wim beralasan tim yang diturunkan belum pilihannya, melainkan warisan pelatih sebelumnya Alfred Riedl. Namun ketika Wim mendapat kesempatan membentuk tim pilihannya, hasilnya pun setali tiga uang. Beberapa pemain tua yang jadi pilihannya tak cukup menjadikan timnas lebih solid. Sayang, harapan publik sepakbola Indonesia agar Wim dilengserkan dari kursinya, sulit terwujud. Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husein, memastikan tak akan memecat Wim. Orang nomor satu di PSSI itu justru menilai Wim tidak gagal. “Wim akan tetap kami pertahankan, dan ini bukan sebuah kegagalan. Lolos ke putaran tiga menjadi keberhasilan Wim, setelah terakhir saat Pra Piala Dunia 1986,” ujar Djohar, seperti yang dilansir tribunnews.com. PSSI mengontrak Wim selama dua tahun atau sampai 2013. Ia menjadi pelatih setelah pengurus PSSI yang baru secara kontroversial memecat Riedl. “Lagipula, dia menangani tim ini juga belum lama, jadi tidak bisa dibilang gagal. Kami tidak akan memecatnya,” tandasnya. Wacana untuk mengangkat Rahmad Darmawan menjadi pelatih timnas senior pun mentah. “Rahmad sudah ditugaskan untuk membentuk dan menangani tim SEA Games 2013,” tegasnya. (trb)

David Beckham Tantang Timnas U-23 JAKARTA, HALUAN - Penampilan impresif tim nasional Indonesia U-23 di SEA Games 2011 menimbulkan apresiasi dari banyak pihak. Salah satunya dari promotor kedatangan David Beckham yang ingin mementaskan laga Timnas SEA Games lawan Los Angeles Galaxy. Pihak promotor kedatangan Beckham, Brown Sports dan Mahaka Sports meminta PSSI untuk menurunkan Timnas U-23 dalam laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 30 November 2011 nanti. Sebab, Titus Bonai dan kawan-kawan tampil lebih impresif ketimbang para senior mereka di lapangan hijau belakangan ini. (sj/vvn)

Jadwal Sepakbola SEA Games XXVI: Klasemen Grup A 1.Indonesia 3 2.Malaysia 3 3. Singapura 3 4. Thailand 3 5. Kamboja 4

3 2 1 1 0

0 1 1 0 0

0 0 1 2 4

(11-1) (6-2) (2-3) (6-5) (2-16)

9 7 4 3 0

3 4 2 1 1 1

1 1 0 1 1 0

0 0 3 2 3 4

(13-1) (13-2) (4-6) (9-8) (5-17) (5-12)

6 4 4 3

Laga Sengit Indonesia-Malaysia, GBK Diperketat

PADANG, HALUAN – Timnas U-23 Indonesia mengincar juara grup pada laga pamungkas penyisihan grup A SEA Games XXVI-2011, menghadapi Malaysia Kamis (17/11) malam ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno(GBK) Senayan, Jakarta. Meski laga menghadapi Harimau Malaya Muda ini sudah tidak menentukan lagi bagi Garuda Muda karena sudah memastikan lolos ke semifinal, namun gengsi kedua Negara serumpun ini untuk menjadi yang terbaik, menjadi pemicu bahwa laga malam nanti bakal ketat. Tim Nasional Sepakbola Indonesia lolos ke semifinal setelah meraup poin maksimal di tiga laga babak penyisihan grup A. Namun Indonesia masih akan melakoni pertandingan terakhir melawan Malaysia untuk memastikan diri jadi juara grup. Pada lagan anti, kemungkinan pelatih Timnas Indonesia Rahmad Darmawan (RD) akan menyimpan sebanyak lima pemain untuk tetap menjaga kondisi punggawa Merah Putih tetap bugar. Mengenai staregi tersebut salah seorang legenda sepakbola Indonesia Suhatman Imam mengungkapkan bahwa hal tersebut sahsah saja dilakukan pelatih. “Tentunya RD sebelumnya sudah mengetahui kekuatan calon

lawan mereka yang dalam hal ini Malaysia, disamping itu si pelatih pasti juga telah memahami track record para punggawanya untuk melakoni setiap laga. Oleh karena itu strategi ini bisa sangat membantu untuk menghemat amunisi,” terangnya. Sementara senada dengan ucapan sang legenda, mantan pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli juga setuju terhadap strategi yang ditetapkan Rahmad Darmawan. Seluruh pemain harus merasakan situasi atau lingkungan di dalam sebuah iven agar nantinya bisa bermanfaat saat dibutuhkan. “Dari keseluruhan pemain yang didaftarkan, level mereka hampir sama, jadi pelatih tidak akan ambil pusing siapa yang akan diturunkan. Disamping itu strategi ini sangat bagus mengingat laga kali ini tidak terlalu menentukan langkah Indonesia di ajang SEA Games. Oleh karena itu setiap pemain harus diberi kesempatan untuk merasakan atmosfer pertandingan,” tukasnya. Diperkirakan Yongky Aribowo

ANTARA

YONGKY Aribowo, diprediksi mendapat kepercayaan Rahmad Darmawan untuk tampil maksimal saat mengikuti laga sengit Indonesia-Malaysia pada Kamis malam nanti di Gelora Bung Karno Jakarta berpeluang masuk tim inti saat menghadapi Malaysia pada laga terakhir Grup A tersebut. Pada sesi latihan, RD yang selama ini mengandalkan duet Patrich Wanggai-Titus Bonai terlihat memasang Yonki sendirian di lini depan. Sedangkan posisi penyerang kedua diisi oleh Andik Vermansah. Posisi gelandang serang diisi oleh Ferdinand Sinaga di sisi kiri dan Lucas Mandowen diisi kanan.

Sedangkan gelandang bertahan diisi kapten tim Egi Melgiansyah bersama Ramdani Lestaluhu. Di lini belakang akan mengandalkan Hendro Siswato, Gunawan Dwi Cahyo, Seftia Hadi dan Yericho Chriantoko. Khusus untuk Yericho jika benar-benar diturunkan akan menjadi debut pertamanya di Timnas U-23 pada pertandingan resmi. Sedangkan untuk penjaga gawang kemungkinan besar juga

PADANG, HALUAN – Politeknik Negeri Padang gelar kejuaraan pencak silat tingkat Perguruan Tinggi se-Sumatera dan open turnamen pencak silat tingkat SMA se-Sumatera Barat (Sumbar). Acara itu berlangsung dari Selasa (15/11) hingga Kamis (17/11). “Kelas yang dipertandingkan ialah putra dan putri, mulai dari A (45-50 kg) hingga I (85 kg ke atas),” tutur Effendi Rasyid Ketua Panitia kepada Haluan. Peserta yang mengikuti silat itu cukup banyak. “Untuk Perguruan Tinggi 56 peserta dan SMA sebanyak 170 orang peserta. Dan partai yang dipertandingkan ialah 163 partai. Khusus bagi Perguruan Tinggi, hanya boleh satu orang peserta di masingmasing kelas yang dipertandingkan,” ulasnya. Ajang perlombaan silat untuk Perguruan Tinggi itu ialah yang

ke-2 kalinya diselenggarakan oleh kampus itu. Sedangkan tingkat SMA se-Sumbar merupakan perlombaan yang pertama. “Lomba silat yang pertama tingkat Perguruan Tinggi dulu hanya dalam ruang lingkup Universitas Andalas saja. Dan ajang kali ini, tidak sama dengan Direktur Cup, yang mana menjadi agenda rutin tahunan. Ajang kali ini tidak wajib diselenggarakan, boleh diadakan kapan saja,” tutur Fajri Staff Pembantu Direktur 3 Politeknik Negeri Padang. Acara itu diadakan dalam rangka Pekan Kreatifitas Mahasiswa. “Namun, dananya telah ada dari Dipa Politeknik Negeri Padang ditambah dengan sponsor,” tutur mereka. Satu orang Delegasi Teknik Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pusat akan menjadi wasit dalam ajang itu. “Adalah Syaha-

buddin dari IPSI pusat itu. Sedangka wasit yang lainnya sebanyak 40 orang dari IPSI Sumbar,” tutur Effendi. Sementara itu, Siska dari SMK 6 Padang yang pertama kali mengikuti pencak silat itu menanggapi acara itu menarik. “Dengan adanya acara ini, saya bisa menampilkan minat saya dalam kejuaraan pencak silat yang diadakan oleh Politeknik Negeri Padang ini,” tuturnya sewaktu istirahat. Hadir pada pembukaan acara itu Syahabuddin IPSI pusat, Pengprov IPSI Sumbar, Surfa Yondri Pembantu Direktur 3 Politeknik Negeri Padang, Effendi Rasyid Ketua Panitia, Fajri Staff Pudir 3, Nofri Arif Fadhillah Ketua Pelaksana Pekan Kreatifitas Mahasiswa, Al Baasithu Rizqo Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Nobel Kurniadi Ketua Majelis Permusyawaratan

Talenta Sumbar Punya Potensi

10 12

Jadwal Pertandingan Kamis (17/11) Laos vs Vietnam Hasil Pertandingan Minggu (13/11) Selasa (15/11) Myanmar vs Timor Leste 1-0 Filipina vs Brunei 1-2

akan mengalami perubahan. Gawang Timnas yang biasanya dihuni Kurnia Meiga, kemungkinan akan ditempati Andritany Ardiyasa. Petugas gabungan kepolisian dan pihak berwenang lainnya akan mengerahkan 2.407 personel, guna mengamankan pertandingan sepak bola U-23 babak penyisihan Grup A SEA Games 2011 antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia lawan Malaysia. (h/rio)

Politeknik Negeri Padang Gelar Pencak Silat

VINO

DUA orang atlet putri bertanding dalam ajang Pencak Silat yang digelar Politeknik Negeri Padang. Mahasiswa (MPM), dan Civitas Akademika Politeknik Negeri Padang. “Insya Allah pada Dies Natalis ke-25 tahun depan, akan diadakan lomba silat

SELEKSI SAD URUGUAY

Jadwal Pertandingan Kamis (17/11) Thailand Vs Singapura (16.00 WIB) Indonesia Vs Malaysia (19.00 WIB) Klasemen Grup B 1. Vietnam 4 2. Myanmar 5 3. Timor Leste 5 4. Laos 4 5.Brunei 5 6. Filipina 5

KAMIS, 17 NOVEMBER 2011 M 21 DZULHIJAH 1432 H

PADANG, HALUAN – Padang B dan dan Payakumbuh Selection sukses meraih kemenangan dan akan saling bertemu dalam laga lanjutan seleksi pemilihan pemain yang akan dikirim untuk berguru ke Uruguay yang digelar Swadaya Pemerhati Sepakbola Usia Muda Sumbar (SPSUMS) tingkat Sumatera Barat pada Kamis (17/11) di Stadion Haji Agus Salim Padang. Pada laga perdana yang digelar Selasa (15/11) sore di Stadion kebanggaan Urang Awak yang disaksikan langsung oleh tiga pemandu bakat asal Uruguay, serta Yeyen Tumena tersebut, Padang B sukses menaklukkan Agam Selection dengan skor tipis 2-1, sementara Payakumbuh Selection menaklukkan Padang A juga dengan skor tipis 3-2. Keempat tim tersebut masingmasing dihuni oleh para pemain kelahiran 1995 hingga 1996, hasil

LOWONGAN GELOMBANG KE DUA Perusahaan Perkebunan yang terbesar di Daerah PekanBaru, Jambi serta Palembang , membutuhkan tenaga survey pemetaan untuk ditempatkan Di Wilayah Kepulauan Riau , Jambi, Sumatera selatan , melalui TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE BUKITTINGGI, jika anda yang kami cari, memiliki kepribadian yang menarik, ramah, energik, berkomitmen serta semangat kerja yang tinggi.Mari bergabung untuk posisi:

1.PLANNING SURVEY 2.WATER MANAJEMENT Persyaratan Umum: 1. Melampirkan copy Ijazah terakhir 1 lembar 2.Wanita / Pria umur 18 ~ 27 Tahun 3. Pendidikan Min SLTA sederajat 4.Pengalaman Tidak diperlukan 5.Bagi yang lulus seleksi akan diadakan pelatihan selama 2 bulan di Topography Training Centre Bukittinggi 6.Diutamakan bagi warga yang kurang mampu dibuktikan dengan surat keterangan 7.Pas foto warna 3 x 4 sebanyak 4 lembar 8.Foto copy KTP 9.Foto copy KartuKeluarga

Lamaran diantar langsung pada hari kerja dari tanggal 24 Oktober 2011 ke Topography Training Centre Jalan Veteran No.202 Jirek, Bukittinggi Telp. ( 0752.33891 ) Layanan SMS ( 0813 6311 6527 )

seleksi tingkat daerah yang sudah dilangsungkan beberapa hari belakangan. Diungkapkan ketua panitia Verry Mulyadi kepada Haluan usai laga, tim seleksi Uruguay sengaja meminta panitia untuk melaksanakan seleksi dengan sistem kompetisi. “Dengan kompetisi tersebut, tim seleksi jadi lebih mudah untuk memilih pemain karena pemain yang berada di tim masing-masing merupakan pilihan terbaik dari tiap daerah,” terangnya. Tim pelatih yang berasal dari salah satu Negara pencetak pemain muda berbakat dunia ini yakni, Cesar Payovich sebagai pelatih kepala, Jorge Marcelo Anania (pelatih kiper), Wilson Espina Viera (pelatih teknik), serta Yeyen Tumena yang merupakan ketua tim pencari bakat tersebut menjabat sebagai asisten pelatih teknik.

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

SPSUMS yang juga diprakarsai oleh legenda Sumbar Suhatman Imam ini memberikan hadiah terhadap setiap tim yang berlaga pada seleksi tersebut, juara pertama mendapat uang pembinaan senilai satu juta rupuah, juara dua 750 ribu rupiah, juara tiga 500 ribu rupiah, serta peringkat empat 250 ribu rupiah. Sementara Rabu (16/11) sore ini panittia juga akan menggelar pertandingan antara Diklat Padang menghadapi Padang Selection (pemain-pemain hasil pilihan dari Piala Dandim) kelahiran 1994. Seleksi ini untuk memilih pengganti beberapa pemain Indonesia yang di pulangkan dari Sociedad Anónima Deportiva (SAD) beberapa waktu lalu. “Mudah-mudahan ada pemain dari Sumbar yang terpilih bergabung ke tim SAD ini,” tukas Yeyen Tumena. (h/rio)

tingkat Perguruan Tinggi dan SLTA se-Sumatera. Dan saya berharap untuk ajang kali ini, peserta menjunjung tinggi sportifitas dalam berolahraga,” tutupnya. (h/vin)


OLAHRAGA 7

KAMIS, 17 NOVEMBER 2011 M 21 DZULHIJAH 1432 H

ANTARA

POJOK JAKABARING Masruri Ulang Prestasi di SEA Games Laos PALEMBANG, HALUAN - Petembak Indonesia, Masruri hanya mampu meraih perunggu atau mengulang prestasinya di SEA Games XXV di Vientiane, Laos pada hari terakhir pertandingan cabang olahraga menembak yang dilaksanakan di lapangan tembak Jakabaring Palembang, Rabu. Masruri pada SEA Games XXV di Vientiane, Laos tahun 2009 turun di 10 meter running target putra individual dan meraih medali perunggu, begitu pula pada SEA Games XXVI Indonesia tahun 2011 ini. Petembak Indonesia itu di SEA Games XXVI tahun 2011 ini turun di 10 meter running target putra individual dan hanya mampu mempertahankan prestasi yang diraihnya di pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara di Vientiane, Laos tahun 2009 lalu. “Pada SEA Games XXV di Laos tahun 2009 lalu, saya juga meraih medali perunggu di nomor yang sama,” kata Masruri. Hanya saja skor yang diperoleh lebih besar di SEA Games XXVI Indonesia bila dibandingkan dengan SEA Games XXV, Vientiane, Laos, ujarnya tanpa menyebut skor diperolehnya tersebut. (ant)

Vietnam Dominasi Raihan Emas Nomor ‘Rowing’ KARAWANG , HALUAN - Tim dayung Vietnam mendominasi peraihan medali emas cabang olahraga dayung nomor “rowing” grup A di arena dayung Situ Cipule, Desa Mulyasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu. Dari lima medali emas yang diperebutkan pada babak final cabang olahraga dayung nomor rowing jarak 2.000 meter ini, kontingen Vietnam mampu meraih dua medali emas. Tim dayung Indonesia, Thailand dan Filipina masing-masing hanya meraih satu emas pada babak final rowing yang disaksikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. Kontingen Vietnam mampu meraih dua medali emas dari jenis lomba berpasangan putri (W2-) melalui duet Tran Thi Sam/Pham Thi Thao serta dari jenis lomba Women Quadruple Scull (W4X) melalui kuartet Tran Thi Sam/Pham Thi Thao/Pham Thi Hue/Pham Thi Hai. Tim beregu dayung dari W4X tersebut mampu mencapai waktu tercepat, enam menit 53,38 detik, disusul tim dayung Thailand (Phuttaraksa Nikree/ Parinyaphom Rerkdee/Urailak Rongsak/ Bussayamas Phaengkathok) melalui capaian waktu tujuh menit 3,5 detik. Dari jenis lomba W2-, kontingen Vietnam mampu mencapai waktu tercepat tujuh menit 40,16 detik, mengalahkan Kontingen Myanmar (Than Than Nwe/Shwe Zin Latt) yang mencatatkan waktu tujuh menit 43,22 detik serta kontingen Singapura (Joanna Chan Lai Cheng/Saiyidah Aisyah Md Rafaee) yang mencatatkan waktu tujuh menit 51,65 detik. (ant)

Regu Putri Indonesia Janjikan Emas Pertama PALEMBANG, HALUAN — Regu putri polo air Indonesia menargetkan bisa mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia pada SEA Games XXVI di Palembang, 11-22 November 2011. Manajer tim Indonesia, Heru Purwanto, di Palembang, Rabu, setelah mengikuti pertemuan teknik cabang polo air di kolam renang Lumban Tirta mengatakan bahwa target Indonesia adalah satu medali emas dan perak. Medali emas Indonesia diharapkan dari regu putri yang untuk pertama kalinya dipertandingkan pada SEA Games sedangkan peraknya dari putra. Regu putri Indonesia berani manargetkan emas setelah melihat lawan yang dihadapinya hanya ada dua negara yakni Singapura dan Malaysia. "Selain itu kemampuan teknik individu dan tim nasional kita cukup membanggakan melihat dari hasil pertandingan ujicoba terakhir yang dilakukan di luar negeri," kata Heru. Saingan Indonesia pada cabang polo air putri nanti adalah Singapura baik untuk putra dan putri. Namun dengan tekad yang kuat ditambah lagi dukungan dari masyarakat Indonesia, optimis regu Indonesia bisa meraih medali emas di Sea Games ini. Regu putri Indonesia dijawalkan akan berlaga pada pertandingan perdananya melawan Malaysia pada Kamis (10/11) di kolam renang Lumban Tirta Pelambang. Kemudian pertandingan keduanya akan menghadapi lawan berat Singapura pada Sabtu 12 November mendatang dan merupakan medali emas pertama yang diperebutkan di SEA Games 2011 ini.(ant)

EMAS ROWING PUTRA - Tim dayung Indonesia dalam penyerahan medali emas nomor final Rowing Lightweight Men Four SEA Games XXVI di arena dayung Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat, Rabu (16/11). Tim ini memperoleh catatan waktu tercepat dengan 06:16.86 menyingkirkan 4 pesaing dari negara lainnya.

Tim Basket Putra Jumpa Thailand di Semifinal

BANDUNG, HALUAN - Tim bola basket putra Indonesia dipastikan berjumpa Thailand pada babak semifinal SEA Games XXVI/2011 setelah menjuarai Grup B dengan mengalahkan Singapura 80-75 pada pertandingan di Britama Arena Sport Center Jakarta Utara, Rabu.

ANTARA

INDONESIA MENANG - Pebasket Indonesia Rony Gunawan (tengah) mencoba menerobos pertahanan Singapura pada pertandingan bola basket SEA Games XXVI, di Arena Sportmall Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (16/11) malam. Indonesia memastikan melaju ke semifinal setelah mengalahkan Singapura dengan kedudukan 80-75.

Rowing Kembali Sumbang Satu Emas untuk Indonesia

KARAWANG, HALUAN - Tim dayung Indonesia hanya mampu meraih satu dari lima medali emas yang diperebutkan pada babak final cabang olahraga dayung nomor rowing Grup A SEA Games ke-26 di arena dayung Situ Cipule, Kabupaten Karawang, Rabu. Dari lima nomor rowing jarak 2.000 meter yang dipertan-

dingkan, kontingen Indonesia meraih medali emas dari jenis lomba Lightweight Men Four (LM4-) melalui kuartet Budi Aji Agus/Yakin Muhad/Irham/ Lakiki Mochammad Ali Darta. Catatan waktu tim beregu dayung Indonesia pada babak final nomor rowing itu mampu mencapai waktu tercepat, yakni enam menit 16,86 detik.

Disusul tim dayung dari Vietnam (Tran Dang Dung/Vu Dinh Quyen/Nguyen Van Son/ Nguyen The Pong) yang mencapai enam menit 20,45 detik. Tercepat ketiga ditempati tim dayung Thailand (Sajja Heamhern/Porntawat Inlee/Channarong Pholkaew/Leam Kangnokg) yang mencatatkan waktu enam menit 27,93 detik. (ant)

Timnas Indonesia memastikan juara grup B dengan nilai sempurna enam dari hasil tiga kali menang tanpa kalah. Kemenangan tim asuhan pelatih asal Singapura Rastfari Horongbala ini cukup dramatis karena Singapura sempat memimpin dalam perolehan angka.Bahkan pada saat pertandingan tinggal semenit, timnas Indonesia masih tertinggal 6869. Namun berkat pengalaman bertanding Ronny Gunawan dkk, Indonesia berhasil memegang kedali permainan semenit terakhir sekaligus menutup kuarter keempat dengan skor 80-75. Sementara itu bakal lawannya, Thailand, merupakan runner up Grup A setelah menelan kekalahan telak dari Filipina 103-69. Filipina sebagai juara Grup A dipastikan akan berjumpa Malaysia yang menjadi runner up Grup B usai mengkandaskan Myanmar 100-72 (49-36). Malaysia menempati urutan kedua Grup B dengan nilai lima hasil dua kali menang dan sekali kalah.Timnas Singapura dipastikan gagal melaju ke babak perburuan medali SEA Games 2011 setelah hanya berada di peringkat tiga Grup B. Dalam pertandingannya melawan Singapura, timnas

Indonesia mengawalinya dengan buruk sehingga tertinggal pada kuarter pertama 16-22. Perolehan angka Indonesia masih tersendat pada kuarter kedua 42-32. Baru pada kuarter tiga, Amin Prihantono, Ronny Gunawan dan Faisal J Ahmad bangkit dengan mencetak 22 angka di kuarter ketiga, sebaliknya menghambat perolehan Singapura yang hanya bisa melesakkan 16 poin. Pertarungan sengit dan ketat terjadi pada kuarter keempat. Andi Pujakesuma dkk memperlihatkan kapasitasnya melalui permainan cepat dan tembakan terukur dari jarak tiga dan dua angka. Pada kuarter keempat Indonesia menceta 38 angka, sedangkan Singapura hanya mampu melesakan 16 angka dalam rekanan tuan rumah. Akhirnya Indonesia memastikan kemenangan ketiganya dengan skor akhir 80-75. Sementara di bagian putri, Filipina dan Thailand bersaing ketat untuk menjadi pemuncak klasemen akhir pertadingan kelompok putri yang menggunakan sistem round robin. Kedua tim sama-sama telah mengumpulkan dua kali kemenangan dengan nilai sempurna empat. (ant)

Atlet Kempo Sumbar Tampil Mengesankan

PADANG, HALUAN – Kenshi Indonesia asal Sumatera Barat tampil mempesona pada babak penyisihan hari pertama pertandingan di SEA Games XXVI2011 yang digelar di GOR Cirasas Sport Hall, Jakarta Timur, Rabu (16/11). Penampilan prima dari pasangan Arif Rahmat Nasir dan Defi Pratama Syam yang mengumpulkan nilai tertinggi dari para kontestan lainnya, 270. Sementara Almadi yang turun di kelas randori -50 kg putra berhasil menaklukan lawannya Sae Thamakasane dari Laos dengan skor telak 10-0. Dua laga yang dilakoni kenshi asal Sumbar di arena SEA

Games itu disaksikan langsung Wakil Ketua Umum Pengprov Perkemi Sumbar, Dr Sunadi dan para kenshi andalan Sumbar yang lolos PON. Sunadi yang juga pengurus KONI Sumbar itu mengungkapkan penampilan embu berpasangan putra Indonesia asal Sumbar cukup sulit diimbangi lawan-lawannya. Meski begitu, mereka masih bermain dibawah performanya. “Kita berharap di partai final embu berpasangan putra pada hari Jumat mendatang mampu mempersembahkan medali emas bagi Kontingen Indonesia,”ujarnya. Pada pertandingan hari per-

tama itu, permainan kenshi Sumbar yang membela Merah Putih tersebut juga disaksikan pengurus KONI Sumbar lainnya, Waka Medprom KONI Sumbar, Agus Mardi, Adib Alfikri, dan Surya Neli. Sekretaris Umum Perkemi Sumbar Indra Jaya mengungkapkan pada laga selanjutnya Kamis (17/11) yang akan dilakoni pasangan putra Sumbar Arif Satria Indra Sulita dan Aljufri pada nomor embu berpasangan putra DAN II, akan disaksikan langsung oleh Ketua Umum PErkemi Sumbar Syamsu Rahim. “Ketua Umum akan hadir langsung menyaksikan laga para

kenshi Sumbar. Disamping itu, Arif Satria dan Aljufri ini memang merupakan andalan Indonesia, karena pada tes iven, jelang SEA Games mereka meraih juara satu,” terangnya. Timnas Indonesia pada pertandingan tersebut diperkuat 21 atlet yang sukses menyisihkan lawan-lawannya dari negara peserta pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara itu. Disamping itu beberapa atlet Indonesia lainnya yang juga lolos ke babak selanjutnya yakni, di kelas 70 kg putri atlet tim “Merah Putih” Yules Umbu HP melawan Serviano Cardosa dengan nilai 10-5. Sedangkan di kelas 45 kg,

Ana Yunita Gelu melawan Sovan Rahanak asal Kamboja dengan catatan nilai 5-0.Sementara di kelas 48 kg putri, atlet kempo Ade Irma melawan Branom Chan Nang (Kamboja) menang mutlak 10-0. Cabang kempo akan dilangsungkan hingga Minggu (20/11) yang akan memperebutkan 16 medali emas. Dari 11 negara peserta SEA Games 2011 yang ambil bagian pada cabang olahraga shorinji kempo adalah Brunei Darussalan dengan kekuatan lima atlet, Kamboja (7), Laos (14), Malaysia (11), Timor Leste (15), Vietnam (16) dan tuan rumah Indonesia 34 atlet. (h/rio)


8

KAMIS, 17 NOVEMBER 2011 M 21 DZULHIJAH 1432 H

YOGYAKARTA, HALUAN — Perubahan iklim menyebabkan naiknya permukaan air laut sehingga terjadi abrasi. “Akibat selanjutnya, terjadi bencana dan kerusakan infrastruktur maupun sarana dan prasarana. Bahkan, pulau-pulau terancam tenggelam,” kata Dekan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Suratman. di sela konferensi perubahan iklim di Yogyakarta, Rabu (16/11).Menurut dia, hal itu harus diantisipasi. Negara-negara di Asia kini memiliki peran menjaga suhu dunia melalui hutan tropis yang dimilikinya, termasuk Indonesia. “Saat ini dikampanyekan menjaga kelestarian hutan, karena berkurangnya lahan hutan akan mempercepat perubahan iklim. Hutan tropis itu memperlambat perubahan iklim, maka harus dijaga,” katanya. Ia mengatakan untuk menghadapi masalah perubahan iklim diperlukan rencana jangka panjang terkait konservasi vegetatif dengan membuat hutan kota, danau kota, dan tidak segera membuang air ke laut. Berkaitan dengan hal itu, konferensi tersebut akan membangun jaringan di tingkat ASEAN dalam menghadapi perubahan iklim. Meskipun saat ini dunia terutama Eropa sedang mengalami keguncangan akibat krisis ekonomi, pihaknya optimistis upaya perlambatan perubahan iklim akan tetap berjalan selama komitmen tersebut dipertahankan. “Upaya itu memang membutuhkan sebuah komitmen dan konsistensi negara yang memiliki kekuatan ekonomo tinggi dalam menjaga kemitraan dengan negara berkembang untuk mendukung agenda dunia,” lanjut Suratman. Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) Danang Sri Hadmoko mengatakan, konferensi itu diharapkan bisa memperkuat kemitraan dalam mengelola isu perubahan iklim.Menurut dia, UGM menawarkan konsep mitigasi dan adaptasi perubahan iklim berbasis komunitas. Contohnya, masyarakat Indonesia di pesisir memiliki kemampuan psikologis dalam menghadapi bencana seperti rumah kebanjiran maka beradaptasi dengan meninggikan tanggulnya. “Selain menawarkan konsep mitigasi berbasis komunitas, UGM juga memiliki kegiatan terkait bencana, yakni membangun ketahanan dan kewaspadaan masyarakat dalam menanggapi isu perubahan iklim melalui kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) tematik,” kata Danang. Konferensi diikuti peserta dari Erasmus University Rotterdam, Belanda, Ca’Foscari University of Venice, Italia, The University of Witwatersrand, Afrika Selatan, Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang, dan UGM.(ant)

HASWANDI

Perubahan Iklim Picu Abrasi

SIMULASI - Siswa SD Negeri 02 Ulak Karang Padang, memperagakan upaya keselamatan diri saat terjadi gempa disela-sela acara peresmian Kelompok Siaga Bencana (KSB) Laut Biru Ulak Karang Selatan Kota Padang, yang digelar di halaman SD Tanah Air atau SD 02 Ulak Karang Jalan S Parman Padang pada Rabu (16/11).

SEGERALAH NORMALISASI SUNGAI

Lagi, Banjir Lanyau Pasaman

PASAMAN, HALUAN — Hujan deras yang mengguyur kabupaten Pasaman, khususnya daerah Pantura (Panti, Tapus, Rao Selatan dan Rao), mengakibatkan daerah tersebut terendam banjir sejak Rabu pagi (17/11). Beberapa kawasan yang dihantam banjir tersebut diantaranya dekat irigasi yang melintasi jalan Kampuang Juar ke Sumur Padang. Akibatnya, para pelajar SMK N I Padang Gelugur terpaksa berputar ke jalan Guguang. Tempat lain

yang dilanda banjir adalah Kubu Langsek, Jorong Makmur, Nagari Padang Gelugur. Sekitar 300 rumah diperkirakan telah terendam banjir di Kampung Padang Nunang, Kubu dan Curanting. Tidak hanya itu, sejumlah kolam

warga juga tersapu air yang meluap dari Sungai Batang Sibinail. Tinggi banjir itu mencapai lutut orang dewasa. Bahkan puluhan kolam ikan beserta isinya dan kebun jagung milik warga tidakdapat dimanfaatkan lagi. Sementara itu, Camat Rao Selatan Drs. Miris yang ditemui wartawan di kediamannya, menghimbau Pemerintah Kabupaten Pasaman agar segera menormalisasi Sungai Batang Sumpur yang selalu meluapkan banjir tersebut. Batang Sumpur telah mendangkal

KSB LAUT BIRU DIRESMIKAN

BPBD Padang Jajaki Jembatan Shelter

PADANG, HALUAN —Puluhan siswa SD Negeri 02 Ulak Karang Padang unjuk kebolehan, memperagakan upaya keselamatan diri bila terjadi gempa, dengan cara berlarian ke luar ruangan sambil menutup kepala dengan menggunakan kedua telapak tangan. Cara ini dilakukan jika tidak memungkinkan siswa untuk meraih tas sekolah atau benda lainnya untuk melindungi kepala dari puing atau material bangunan. Upaya kesiapsiagaan bencana pada usia dini ini merupakan skenario yang diagendakan sebelum peresmian Kelompok Siaga Bencana (KSB) Laut Biru Ulak Karang Selatan Kota Padang, yang digelar di halaman SD Tanah Air atau SD 02 Ulak Karang Jalan S Parman Padang pada Rabu (16/11) kemarin. Selain penyelamatan diri,

siswa juga dibekali trik menyelamatkan siswa lainnya yang menjadi korban gempa. Namun sayangnya upaya ini tidak melibatkan guru sekolah, padahal apabila terjadi gempa, guru sangat berperan penting mengatasi kepanikan siswa serta menuntun keselamatan siswa. “Untuk yang akan datang, kami akan melibatkan guruguru, terutama guru olahraga. Dalam satu bulan, minimal harus ada satu kali pelatihan bencana yang dilakukan guru olahraga, agar masyarakat Kota Padang, terutama anak-anak, tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi gempa atau bencana lainnya,” ujar Walikota Padang Fauzi Bahar setelah meresmikan KSB Laut Biru Ulak Karang Padang, Rabu kemarin. Fauzi tidak mengingat jumlah sekolah yang berada di zona merah Kota Padang.

Namun, jumlah sekolah maupun penduduk yang berada di zona merah menurutnya sangat banyak sekali, dan perlu mendapatkan pelatihan kesiapsiagaan bencana, agar jumlah korban dapat diminimalisir jika terjadi bencana. “Jika terjadi gempa, semuanya kalut. Kekalutan itulah sebenarnya yang sangat berpotensi besar menyebabkan timbulnya korban dalam jumlah besar. Dengan pelatihan pada usia dini yang melibatkan guru olahraga, kita jadikan rutinitas ini sebagai upaya percontohan bagi daerah lainnya di Indonesia dalam menghadapi bencana,” ujar Fauzi. Terkait peresmian KSB Laut Biru, jumlah anggota KSB Laut Biru saat ini baru mencapai 25 orang, yang diketuai Ali Januar, dengan Pembina AKBP Sareng Suprapto dari Polda Sumbar. Ketua Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Dedi Henidal mengatakan, KSB Laut Biru secara otomatis menambah jumlah relawan di Kota Padang, yang saat ini telah berjumlah 2.480 di 104 kelurahan di Kota Padang. Menurut Dedi Henidal, jumlah relawan tersebut dinilai masih sedikit, mengingat ada ratusan ribu warga yang bermukim di zona merah. Namun jika berfungsi secara optimal, tentu saja para relawan itu sangat berperan penting dalam mempersiapkan warga yang siap menghadapi bencana. “Pada 7 Desember 2011 mendatang, BPBD Padang akan menggelar apel siaga bencana di Lapangan Imam Bonjol Padang, dengan melibatkan seluruh komponen kebencanaan. Rencananya juga akan mengundang Ketua BNPB,” ujar Dedi Henidal. (h/wan)

dan menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat setiap kali hujan mengguyur. “Seperti diketahui bersama bahwa kawasan itu daerah rawan banjir dikarenakan kawasan tersebut merupakan Daerah aliran sungai (DAS) dari sungai Batang Sibinail dan juga Batang Sumpur sehingga harus segera diwaspdai bersama baik Pemerintah maupun warga masyarakat,” ujar Miris. Sementara dari pantauan wartawan di tempat kejadian, beberapa kolam masyarakat

teregenang banjir sehingga ikan yang ada dalam kolam tersebut tersebar ke luar. Disamping itu, kebun dan persawahan masyarakat disana juga digenangi air. Selain itu, sebatang pohon Kuini juga roboh menimpa kolam ikan warga. Masra Dt. Simarajo salah seorang warga disana juga mengatakan, banjir tersebut diduga oleh tertutupnya aliran air dikiri kana jalan sehingga mengenangi perumahan warga setempat. Namun tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir kali ini. (h/ndi)


RIAU DAN KEPRI 9

KAMIS, 17 NOVEMBER 2011 M 21 DZULHIJAH 1432 H

Ibu dan Anak Dibunuh Tukang Bangunan

LINGKAR Warga Demo Perusahaan Sawit PEKANBARU, HALUAN — Ribuan warga berunjuk rasa di Gedung DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Rabu, mereka mendesak pemerintah daerah menindak tegas perusahaan kelapa sawit Duta Palma Grup, yang dituding membohongi warga yang tak merealisasikan janji pembangunan kebun plasma. “Kami meminta pemerintah dan DPRD Inhu tegas karena warga sudah lelah terus dibohongi perusahaan kelapa sawit Duta Palma Grup,” kata seorang pengunjuk rasa, Marwan. Unjuk rasa diwarnai aksi teatrikal, berupa warga memerankan lakon pengusaha sawit yang menindas masyarakat Inhu. “Seharusnya perusahaan paling tidak menyediakan 20 persen dari total luas kebun sawit untuk masyarakat setempat, tapi sampai sekarang Grup Duta Palma belum juga menepatinya,” ujarnya. Grup Duta Palma mengelola ratusan ribu hektare kebun sawit di Inhu, yang tersebar di tiga kecamatan. Antara lain di Kecamatan Batang Gangsal, Kuala Cinaku dan Siberida. Menurutnya, perusahaan-perusahaan Duta Palma banyak bermasalah dengan warga seperti PT Palma I, PT Panca Agro Lestari, PT Siberida Subur, PT Banyu Bening dan PT Bertuah Yasa. Contohnya konflik PT Palma I dengan warga Batang Gansal yang telah lama terjadi karena perusahaan tak juga merealisasikan pembangunan 3000 hektare kebun plasma yang dijanjikan. Warga setempat juga pernah melakukan penyegelan alat berat perusahaan pada 2009, namun perusahaan tidak juga merealisasikan janjinya. Bahkan, masalah Grup Duta Palma membuat Bupati Inhu Yopi Arianto naik pitam yang langsung menampar asisten kebun Palma I Wira Taufik dalam perundingan beberapa waktu lalu. Insiden penamparan itu akhirnya dilaporkan korban ke polisi. (hr/ant)

KARIMUN, HALUAN — Polres Karimun berhasil menangkap tersangka pembunuh Wati Setiawati (37) dan Winson (12), warga Kom pleks Sidorejo Indah I Blok F No 2 RT 04 RW 03 Kelurahan Teluk Air, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun.

SUTANA

PERSIAPAN — Sejumlah pekerja menyelesaikan pengerjaan tempat start dan finish untuk lomba Dragon Boat tingkat Internasional di depan Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang. Jumlah keseluruhan peserta Dragon Boat tahun ini sebanyak 39 tim, termasuk 5 tim berasal dari luar negeri.

PUJASERA BINGO DIGEREBEK

Polisi Sita 30 Mesin Judi PEKANBARU, HALUAN — Tempat perjudian berkedok arena permainan anak-anak di Pujasera Bingo Jalan Riau akhirnya terbongkar. Aparat Polresta Pekanbaru yang mengerebek lokasi tersebut Senin (14/11), malam menetapkan dua karyawan pengelola tersangka dan menyita 30 unit mesin judi. Pemilik mesin judi masih buron. Sedang pemilik tempat masih menjadi saksi. Dua orang yang ditetapkan menjadi tersangka adalah DE, makelar pembelian kupon yang dapat ditukarkan dengan uang tunai, dan ACE, kasir atau pengawas dalam permainan judi tersebut. Sedangkan pemilik tempat perjudian Atong yang juga ikut diamankan sejauh ini masih diperiksa sebagai saksi. Sayangkan pemilik puluhan mesin permainan judi AH tidak berada di lokasi saat penggerebekan. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Adang Ginanjar kepada wartawan Selasa(15/11,

mengatakan penyidik sudah meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap kasus tersebut. “Sebelumnya kita sudah menyebar anggota yang menyamar untuk menyelidiki dugaan adanya sejumlah arena permainan anak di Pekanbaru yang disalahgunakan untuk permainan judi,” ujarnya, Selasa (15/11). Sementara Wakasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Abdulrahman saat dikonfirmasi menjelaskan arena permainan anak yang terdapat di Pujasera Bingo mengantongi izin dari Dinas Pariwisata Pekanbaru. Namun dalam prakteknya disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Abdulrahman menjelaskan, modus yang digunakan para tersangka dan pemain judi koin lainnya adalah dengan cara membeli koin yang 1 koinnya seharga Rp2 ribu. Koin tersebut kemudian dimainkan dan dimasukkan ke mesin permainan anak dan menghasilkan hadiah kupon. “Nah kupon itulah yang kemudian ditukar lagi dengan uang tunai,” kata Wakasat. Dijelaskan Abdulrahman, selain menangkap 2 tersangka dan menyita 30 unit mesin permainan anak, polisi juga menyita barang bukti puluhan kupon judi dan uang tunai sebesar R 4.950.000 yang diduga hasil permainan judi tersebut. “Tersangka yang ditangkap saat itu salah satunya tertangkap tangan tengah menukarkan kupon dengan uang tunai. ,” paparnya. Kedua tersangka dijerat SUTANA dengan pasal 303 KUHP, UU no 7 tahun 74 dan PP No SEJUMLAH pengendara sepeda motor dan mobil menghindari jalan yang rusak 9 tahun 81 tentang perjudian di Jalan Dr Sutomo Batu 2 Tanjungpinang, Kepri. Masyarakat meminta Kepada dengan ancaman maksimal pihak terkait untuk memperbaiki jalan tersebut sebelum ada korban 10 tahun penjara. (hr/mg6)

Jemaah Haji Kepri Dapat Sarung dan Sajadah BATAM, HALUAN — Jemaah haji kelompok terbang (kloter) 4 Debarkasi Batam asal Provinsi Kepri mendapat cenderamata kain sarung dan sajadah. Cenderamata ini merupakan bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi Kepri kepada para jamaah haji Provinsi Kepri. Penyerahan cenderamata dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Provinsi Kepri HM Sani kepada salah seorang perwakilan jamaah haji kloter 4, dalam upacara penyambutan jamaah haji di Asrama Haji Batam Centre, Selasa (15/11). Selain Sani, juga hadir beberapa pejabat seperti Walikota Tanjungpinang, Suryatati A Manan dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kepri Handarlin Umar. Penyambutan jamaah haji kloter 4 Debarkasi Batam dilakukan saat jamaah mulai turun dari bus di depan pintu masuk Asrama Haji Batam Centre. Satu per satu jamaah haji mendapatkan ucapan selamat dan sambutan hangat Gubernur Kepri, Kepala Kanwil Kemenag Kepri dan Walikota Tanjungpinang. Kloter 4 Debarkasi Batam terdiri atas 83 jamaah haji Kota Batam, 220 jamaah haji Tanjungpinang, 87 jamaah haji Kabupaten Bintan, 55 jamaah haji Lingga dan 5

petugas kloter. Mereka diberangkatkan ke Tanah Suci pada Rabu (5/10) lalu. “Alhamdulillah jamaah haji kloter 4 datang dalam jumlah yang lengkap, sama dengan saat berangkat. Semoga menjadi haji yang mabrur dan diampuni segala dosanya,” ujar Suryatati. Melengkapi kegembiraan para jamaah haji yang telah tiba di Tanah Air, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam menyuguhkan sajian khas menu Tanah Air. Diantaranya teh dan kopi panas, bubur sumsum serta roti goreng yang disuguhkan saat jemaah haji tiba di Asrama Haji. Mereka masih mendapatkan menginap satu malam di Asrama Haji Batam Centre. Sedangkan jamaah haji asal Batam bisa langsung pulang usai upacara penyambutan. Sementara itu di Makkah, tiga jamaah haji Embarkasi Batam kembali wafat. Yakni jamaah haji kloter 14, Delima binti Su’at (63) asal Kabupaten Pelalawan Riau yang wafat pada Minggu (13/11). Kemudian jamaah haji kloter 11, Cumak binti Lipi (61) asal Kabupaten Indragiri Hilir, Riau yang wafat pada hari yang sama. Sedangkan pada hari sebelumnya, Sabtu (12/11) wafat jamaah haji asal Kota Jambi, Daud Rebo bin Mat Rebo (79). (hk/wan)

Korban Tewas Akibat DBD Bertambah PEKANBARU, HALUAN — Laporan korban meninggal akibat demam berdarah dengue di Riau terus bertambah. Satu bocah warga Labuh Baru, Payung Sekaki, Pekanbaru dilaporkan meninggal pada 10 November lalu. Korban meninggal lainnya bocah warga Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis yang meninggal 13 November. Informasi korban meninggal di Pekanbaru didapatkan langsugng dari Bagian Rekam Medis RSI Ibnu Sina Ari Solfaria Ningsih saat dikonfirmasi Haluan Riau Selasa (15/11) kemarin. “Dalam November ini ada 85 pasien DBD yang dirawat di Ibnu Sina dengan 1 orang meninggal, data ini hingga tanggal 13 November,” katanya ketika ditemui di ruang kerjanya. Dikatakan Ninggsih, hampir 50 persen pasien dirawat di rumah sakit ini merupakan warga Pekanbaru. Pasien DBD yang meninggal M Hafiz (4) warga Jalan Panda Sakti, Labuh Baru, Payung Sekaki, Pekanbaru. Korban tak tertolong karena sudah mengalami DSS (deangue shock syndrome), yaitu . “Pasien meninggal 10 November lalu,” jelasnya. Ketika ditanya, apakah korban meninggal ini sudah dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Ningsih mengaku belum melaporkannya. Dari Bengkalis dilaporkan pada Minggu (13/11) lalu, satu orang lagi warga Kecamatan Bengkalis meninggal

dunia terserang DBD. Korban yang meninggal dunia merupakan warga Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis dan masih berusia 3 tahun. Sebelumnya di Kecamatan Mandau, satu orang warga juga meninggal dunia. Terhitung dari Januari sampai Oktober 2011, jumlah kasus DBD di Kabupaten Bengkalis mencapai 392 kasus dengan 7 orang meninggal dunia. “Kasus teringgi di bulan Oktober sebanyak 130 kasus. Sementara pada bulan September 72 kasus, sedangkan jumlah yang meninggal sudah 7 orang sepanjang 2011,” ujar Kabid Pengendalian Masalah Keehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Irawadi didampingi Kasie P2P Ediyanto, Selasa (15/ 11). Dengan tingginya angka penderita penyakit mematikan ini, katanya, Kabupaten Bengkalis terancam KLB DBD menusul 5 kabupaten lainnya di Riau. Berdasarkan Permenkes RI jika terjadi peningkatan kasus DBD dua kali lipat pada periode yang sama, daerah tersebut ditetapkan sebagai KLB (kejadian luar biasa). “Jika melihat dari jumlah kasus Oktober 2010 sebanyak 8 kasus, telah terjadi peningkatan sangat signifikan yang mencapai 130 kasus pada Oktober 2011 ini,” katanya. RSUD Arifin Ahmad yang dikonfirmasi melalui bagian Humas mengaku belum merekap data pasien DBD

yang dirawat bulan November. Sedangkan pada Oktober saja sudah ada 157 pasien dengan 2 orang korban meninggal dunia. Sedangkan jumlah pasien di DBD Rumah Sakit Awal Bros juga belum diketahui. Pasalnya bagian Rekam Medis Nesia Oktarina sedang cuti dan Humasnya Reni Lisanti sedang mengikuti pelatihan. Nomor HP Reni juga tidak dapat dihubungi. Namun merujuk datang pasien DBD yang didapatkan sebelumnya bulan Oktober yaitu sebanyak 31 orang dan September hanya 21 orang. Tidak ada penderita DBD di rumah sakit ini yang meinggal akibat DBD sepanjang 2011 ini. Tertutup RS Eka Hospital Pekanbaru yang dikonfirmasi Haluan Riau mengaku tidak bisa memberikan data ke media massa dan pihak luar kecuali Dinas Kesehatan. Menurut Humas Eka Hospital, Yutha Magfira kebijakan rumah sakit tersebut melarang memberikan data jumlah pasien yang dirawat dan data apapun tidak boleh diketahui pihak luar, kecuali kepada Dinas Kesehatan. “Sebenarnya sih, bukan cuma media bahkan kepada siapapun kecuali Dinas kesehatan,” ungkapnya ketika dikonfirmasi wartawan di Rumah Sakit Eka Hospital Jalan Sukarno Hatta Pekanbaru. Lebih parah lagi, Yutha berani mengatakan sebenarnya ada aturan

kalau semua rumah sakit tidak membolehkan memberikan data kepada pihak luar. Namun ketika ditanya apakah aturan Diskes atau dasar hukum yang melarang tersebut Yutha tidak dapat menyebutkannya. Karena terus didesak Yutha kemudian mengkroscek peryataannya tersebut ke atasannya. Akhirnya Yutha menjelaskan kalau memang bukan kebijakan untuk setiap rumah sakit. “Ini memang kebijakan rumah sakit kyang melarang agar data jumlah pasien tidak diketahui pihak luar kecuali Diskes, jadi jika ingin tahu jumlah data pasien RS kami selalu kami laporkan ke Diskes,” ujarnya. Segera KLB Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Sri Darmawati mengungkapkan hanya 14 kasus lagi Pekanbaru dinyatakan segera dinyatakan KLB DBD. Pasalnya kasus ini hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2010 lalu. Kasus DBD hingga pekan kedua November ini sudah mencapai 390 kasus dengan 5 orang korban meninggal. KLB ditetapkan apabila kasus tahun ini meningkat dua kali lipat dibanding tahun 2010 lalu, sepanjang 2010 lalu kasus DBD hanya 202 kasus. “14 kasus lagi Pekanbaru dinyatakan Kejadian Luar Biasa DBD,” katanya Selasa (15/11). (hr/mg1/man)

Nyawa Ibu dan anak itu ternyata dihabisi Haris alias Hendro Agus Prasetyo, tukang bangunan yang sedang mengerjakan pembangunan rumah baru mereka di Kompleks New Orleans RT 08 RW 03 Bukit Senang, Kecamatan Karimun. Haris dibekuk polisi bersama teman wanitanya, Sunarti di kamar 201 Wisma Balai Indah, Tanjungbalai Karimun, Selasa (15/11) sekitar pukul 11.15 WIB. Menurut keterangan resepsionis Wisma Balai Indah, Haris cek in Minggu (13/11) sekitar pukul 13.00 WIB dengan menggunakan nama Hendro Agus Prasetyo. Ia menginap di wisma itu bersama Sunarti dan dua anak. Belum diketahui siapa kedua anak yang ikut menginap di Wisma Balai Indah itu. Usai diciduk di Wisma Balai Indah, keduanya lalu digiring ke Mapolres Karimun secara terpisah. Sunarti dibawa lebih dulu baru disusul Haris yang tiba sekitar pukul 12.15 WIB. Saat diturunkan dari mobil polisi, pelaku tersebut langsung dibawa menuju ruang Kasat Reskrim. Ketika para wartawan hendak mengambil gambarnya, polisi menghalanginya dengan secepat kilat melarikan Haris hingga ke ruang Kasat Reskrim. “Nanti dulu, pasti ada saatnya,” ujar seorang polisi ketika wartawan hendak mengambil gambar pelaku. Saat diperiksa, Sunarti memberi tahu tempat jenazah Winson disembunyikan. Sebelumnya, murid kelas VI SD Maha Bodhi Karimun itu sempat disebut diculik karena keberadaannya tidak diketahui. Saat jenazah Wati ditemukan di rumah barunya yang belum sempat ditempatinya, Winson tidak ditemukan di tempat itu. Kepada polisi, Sunarti menyebut jenazah Winson disembunyikan di sebuah kamar rumah kos di RT 01 RW 02 Puakang, Kelurahan Sei Lakam, tepatnya di belakang Discotik Bravo. Dari keterangan Sunarti, polisi langsung bergerak ke lokasi sekitar pukul 12.30 WIB. Benar saja, mayat Winson ditemukan di lantai 3 kamar 303 rumah kos-kosan tiga lantai tanpa nomor itu. Diduga pelaku menghabisi korban di rumah itu. Jenazah bocah itu ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan wajah membiru. Hampir di sekujur tubuhnya ditemukan luka lebam, di telinganya juga masih ada sisa tetesan darah yang sudah mengering. Saat ditemukan, Winson mengenakan setelan baju tidur lengan panjang dan celana panjang warna putih bermotifkan gambar sepeda motor. Di dalam kamar tanpa tempat tidur itu, darah Winson terlihat berceceran. Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mayat Winson langsung dilarikan ke RSUD Karimun. Proses olah TKP dan evakuasi jenazah korban menjadi tontonan warga sekitar yang umumnya warga keturunan Tionghoa. Apalagi, jalan di depan kos-kosan itu merupakan jalan alternatif bagi warga dari Jalan A Yani menuju Pasar Puakang, sehingga masyarakat yang melewati kawasan itu berhenti untuk melihat proses evakuasi korban ke RSUD. Di ruang pemulasaraan jenazah RSUD Karimun, ratusan masyarakat tampak datang melihat kondisi mayat bocah tak berdosa itu. Ang Boon Hwa, ayah korban bersama adiknya menangis histeris begitu melihat tubuh Winson terbujur kaku di ruang pemulasaraan jenazah RSUD. “Anakku....anakku,” teriak Ang histeris. Ang nampak linglung. Tubuhnya dipapah beberapa orang saudaranya untuk duduk di ruang tunggu pemulasaraan jenazah. Matanya terlihat sembab karena terlalu banyak

menangis. Disamping Ang, saudara perempuannya juga tak kuasa menahan tangis. Keduanya berkali-kali menangis histeris sehingga tak sedikit warga yang berada di tempat itu ikut menitikkan air mata. Pantauan di RSUD, hampir seluruh tetangga korban di Kompleks Sidorejo Indah I datang ke rumah sakit milik Pemkab Karimun itu. Tidak sedikit dari mereka ikut menangis ketika melihat anak yang selama ini mereka kenal sangat pintar dan baik itu tewas dengan cara yang keji. “Sungguh biadab, teganya ia membunuh anak tak berdosa ini,” ujar Ita, tetangga korban yang juga sudah seperti saudara angkatnya di komplek Sidorejo Indah I. Di rumah sakit juga tampak hadir sejumlah teman satu sekolah Winson, seperti Amel, Viola dan Jeni. Ketiga teman karib Winson itu menangis tersedu-sedu. Di sekolah Maha Bodhi, Winson tercatat sebagai siswa kelas VI C. Ia satu kelas dengan Jeni. “Dia itu orangnya pinter dan baik hati. Kami selalu bermain bersama,” ujar Jeni. Baru Satu Tersangka Kapolres Karimun AKBP Benyamin Sapta T SIK mengatakan, pihaknya baru menetapkan satu tersangka dalam kasus pembunuhan keji ini. “Untuk sementara, pelaku Hendro Agus Prasetyo sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Namun, apakah tersangkanya tunggal, nanti diketahui setelah hasil penyidikan kami,” ujar Benyamin. Ia menuturkan, langkah pertama yang dilakukan pihaknya untuk mengusut kasus ini adalah menemukan dulu dimana pelaku menyembunyikan Winson. “Setelah keberadaan korban diketahui barulah kita melakukan pemeriksaan secara intensif, siapa-siapa saja yang terlibat dalam peristiwa pembunuhan itu. Bisa jadi ada tersangka lain,” terang Kapolres. Benyamin juga belum bisa menyebutkan bagaimana Winson dibunuh oleh tersangka dengan alasan masih dilakukan pengembangan kasus dan menunggu hasil visum oleh pihak kedokteran. “Kalau soal korban (Winson), saya belum bisa memastikan dengan cara apa korban dibunuh, sebelum adanya hasil visum,” ujarnya. Sebelumnya, jenazah Wati Setiawati ditemukan di dalam kamar mandi rumah baru yang belum sempat ditempatinya karena masih dalam tahap renovasi di Kompleks New Orleans Nomor 87 RT 08 RW 03 Bukit Senang, Minggu (13/ 11) sekitar pukul 23.30 WIB. Rumah itu berjarak sekitar satu kilometer dari rumah kontrakannya di Kompleks Sidorejo Indah I Blok F No 2. Korban dan anaknya diketahui hampir setiap hari datang ke New Orleans untuk melihat dan mengecek pengerjaan rumah barunya itu. Tia, begitu korban biasa disapa, diduga dihabisi di rumah barunya itu. Jenazah ibu rumah tangga itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Kepalanya terbenam dalam bak kamar mandi yang berisi air. Lidahnya menjulur ke luar diduga akibat korban tewas dengan cara dicekik karena di lehernya terlilit dua utas tali nilon berwarna kuning dan biru. Keberadaan anak korban, Winson, sendiri tidak diketahui saat itu. Ia pun diduga diculik oleh pelaku yang membunuh ibunya. Selama ini, Tia hanya tinggal berdua bersama Winson di rumah kontrakan mereka. Suami Tia, Ang Boon Hwa lebih banyak berada di Singapura karena merupakan warga negara Singa itu. Saat peristiwa pembunuhan itu terjadi, Ang juga tengah berada di Singapura. Ia baru datang ke Karimun setelah mendapat kabar soal peristiwa yang menimpa anak dan istrinya itu. (hk/il)


LUAR NEGERI 10

KAMIS, 17 NOVEMBER 2011 M 21 DZULHIJAH 1432 H

REUTERS

LINGKAR Sun-Drop, Berlian TermahalDunia. LONDON, HALUAN — Sebuah berlian kuning langka yang dikenal dengan nama Sun-Drop atau tetesan matahari ini bernilai US$10,9 juta atau sekitar Rp98 miliar. Berlian ini dijual dalam lelang di Sotheby, Jenewa, Rabu. Pelelang Sotheby David Bennet mengatakan jumlah yang dibeli oleh penawar melalui telepon yang minta dirahasiakan namanya itu memecahkan rekor dunia untuk sebuah berlian kuning. Berlian berbentuk buah pear sebesar 110,3 karat itu diyakini sebagai salah satu berlian terbesar yang pernah muncul dalam lelang. Berlian itu ditemukan di Afrika Selatan tahun lalu, dijual oleh Cora Internasional, New York. Berlian tetesan matahari itu mendapat sertifikasi dari ahli permata sebagai kuning mewah, langka dan warna yang paling mengagumkan untuk sebuah berlian kuning, kata Sotheby. Warnanya didapat akibat jejak nitrogen yang terjebak dalam molekul karbon dan mengeras selama jutaan tahun. Awalnya berlian diperkirakan akan terjual pada kisaran US$11-15 juta. Dengan komisi dan pajak, pembeli tetesan matahari ini akan mengeluarkan kocek sebesar $12,36 juta. “Terjual untuk sebuah rekor bagi satu berlian kuning... Jelas sesuai dengan perkiraan kami bagi batu spektakuler ini, kata Bennet kepada wartawan usai penjualan. (bbc)

DEMO OCCUPY DC — Pengunjuk rasa Occupy DC berjalan di jalanan Washington, Selasa. Pengunjuk rasa berjalan untuk menunjukkan dukungan Occupy Wall Street yang dibubarkan dari Zuccoti Park. Seorang hakim mensahkan pemerintah kota New York untuk mengusir pengunjuk rasa dari taman tersebut.

ASEAN Sepakati Zona Bebas Nuklir

Banjir Thailand Harus Jadi Pelajaran BANGKOK, HALUAN — Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, mengatakan bahwa banyak pelajaran yang harus dipetik dari banjir di Thailand dan mendesak para pemimpin dunia untuk mengatasi perubahan iklim tanpa penundaan. “Saya telah menekankan pentingnya belajar dari pelajaran-pelajaran yang bisa dipetik dari banjir besar Thailand,” kata Ban pada konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra, Rabu. Dengan kesiapan dalam mengurangi resiko bencana, katanya, pemerintah dapat menyelamatkan banyak nyawa dan properti. Banjir terburuk dalam beberapa dasa warsa terakhir telah mengganggu Thailand sejak Juli, menewaskan sedikitnya 564 orang. Ban meminta masyarakat internasional untuk mengatasi perubahan iklim “dengan kepemimpinan politik sekuat mungkin dan mengatur dana yang diperlukan.” Ban meminta negara-negara anggota PBB untuk memberikan 30 miliar dolar AS pada akhir 2012 guna membantu negaranegara berkembang beradaptasi dan mengurangi dampak perubahan iklim, yang dijanjikan oleh para pemimpin dunia di Kopenhagen pada tahun 2009. Dia juga mendesak adanya pedoman yang jelas dan kerangka kerja untuk memberikan ratusan miliar dolar dana pada tahun 2020. “Seratus miliar dolar mungkin menjadi tantangan besar. Tapi bahkan di bawah krisis ekonomi, saya percaya kita bisa melakukannya. Saya mendesak para pemimpin dunia untuk mengatasi masalah ini dengan perasaan demi kepentingan, kita tidak ada waktu untuk melakukan sesuatu yang sia-sia,” kata Ban. (ant)

Puluhan Paus Mati Terdampar CANBERA, HALUAN — Lebih dari 60 paus pilot (pilot whales) terdampar di pantai terpencil Selandia Baru. Demikian pernyataan petugas konservasi setempat, Rabu (16/11). Seperti dikutip dari news24.com, temuan itu bermula dari laporan turis yang melihat 61 paus tersebut terdampar di Farewell Split, bagian selatan kepulauan setempat. John Mason, manajer lokal dari Departemen Konservasi Selandia Baru, menyatakan, sebagian besar paus tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Harapan, paus-paus yang masih hidup bisa kembali ke laut memanfaatkan ombak-ombak tinggi pun pupus, karena paus itu kembali terseret ke pantai. Mason mengatakan, saat petugas mendekat, sekitar 18 paus masih dalam kondisi hidup setelah tiga hari terdampar. Namun, petugas memutuskan menyuntik mati paus-paus itu agar tak semakin menderita. “Ini kondisi terburuk dan staf kami sama sekali tak menikmati pekerjaan ini,” ucapnya. Paus dengan panjang sekitar enam meter tersebut merupakan spesies paling umum yang hidup di perairan Selandia Baru. Hampir setiap dua atau tiga tahun sekali, terjadi fenomena serupa, yakni terdamparnya paus secara massal. Para ilmuwan sendiri tidak yakin dengan pemicunya. (vvn)

NUSA DUA, HALUAN — ASEAN coba merangkul negara-negara pengguna senjata nuklir untuk mendukung proliferasi nuklir di kawasan Asia Tenggara. Langkah ini untuk memastikan tidak ada negara yang menyerang ASEAN dengan senjata mematikan tersebut. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, pada konferensi pers terkait KTT ASEAN di Bali, Rabu (16/11). Ini juga termasuk ke dalam pencapaian kesepakatan ASEAN dalam bidang politik keamanan yang merupakan salah satu pilar ASEAN. Natalegawa menambahkan, perwujudan zona bebas nuklir di ASEAN harus ditindaklanjuti di dalam negeri masing-masing negara anggota. Dengan adanya kesepakatan tersebut, lanjutnya, maka akan tercipta rezim untuk me-

CANBERRA, HALUAN —China kini muncul sebagai salah satu kekuatan global. Namun Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menegaskan bahwa AS tidak takut pada China yang kini menjadi negara perekonomian terbesar kedua di dunia. “Pendapat bahwa kami takut China adalah keliru. Pendapat bahwa kami mencoba tidak mengikutsertakan China adalah keliru,” kata Obama dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Australia Julia Gillard di Canberra, Australia, Rabu (16/ 11). Namun ditekankan Obama seperti dilansir kantor berita AFP,

mastikan penghormatan terhadap ketentuan yang telah dipahami bersama. Inti dari kesepakatan ini bukan masalah teknis yang menyertai rencana tersebut. Namun, kata Natalegawa, adalah adanya pengakuan negara nuklir akan adanya zona bebas nuklir di ASEAN. “Ini akan memberikan jaminan negara-negara tersebut tidak akan menggunakan senjata nuklir untuk menyerang ASEAN. Tidak juga untuk mengancam,” jelas Natalegawa. Kesepakatan bulat mengenai zona bebas nuklir dan merangkul

negara luar telah berusaha dicapai ASEAN dalam waktu 10 tahun terakhir. Menteri-menteri luar negeri ASEAN merampungkan kesepakatan ini pada pertemuan Dewan Politik Keamanan hari ini. “Asia Tenggara akan lebih aman, karena kita akan mendapatkan jaminan dari semua negara nuklir tidak akan menggunakan senjata nuklir,” ujar Natalegawa. Kesetaraan Ekonomi Dalam pada itu Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, di selasela penyelenggaraan KTT ke19 ASEAN dan KTT ke-6 Asia Timur menyatakan, Indonesia m berhasil memasukkan isu “Equitable Economic Development” (pembangunan ekonomi yang setara) untuk menjadi pembahasan utama pada KTT ke19 ASEAN sebagai pilar menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community/

AEC) pada 2015. “Kita sudah memasukkan isu bagaimana gap pembangunan ekonomi antarnegara bisa cepat diatasi,” kata , di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, Rabu. Menurut Hatta, untuk menciptakan ASEAN sebagai kawasan dengan pembangunan yang merata diminta semua anggota negaranegara ASEAN memiliki pandangan dan sikap yang sama dengan langkah cepat menuntaskan isu yang menjadi pilar ke tiga menuju terbentuknya AEC ini. Dua elemen implementasi “Equitable Economic Development” yaitu pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan pengentasan jurang pembangunan antar negara. Ia menjelaskan Indonesia siap memberikan contoh sukses dalam menjalankan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai

Obama: AS Tak Takut pada China

Rabu (16/11), pemerintah Beijing harus bertindak sesuai aturan global. Sebelumnya, Obama dan Gillard mengumumkan bahwa mulai pertengahan 2012 mendatang, antara 200-250 marinir AS akan ditempatkan di Australia. Pada akhirnya nanti total 2.500 marinir AS akan ditempatkan di negeri itu. Dalam konferensi pers bersama Gillard di Canberra, Australia, Obama mengatakan bahwa langkah itu merupakan bagian dari inisitiaf AS untuk “menyeimbangkan jejak militer AS” di Asia seiring ditariknya pasukan AS dari Afghanistan dan Irak. Sejumlah analis menyebut penempatan marinir AS itu terkait

dengan pertumbuhan China yang kini muncul sebagai kekuatan global, khususnya di bidang ekonomi dan militer. Dukung Filipina Terpisah, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton, berikrar mendukung Filipina saat ketegangan meningkat menyangkut wilayah lautnya dengan China, dalam pesannya dari kapal perang AS di Teluk Manila. “Hillary yang naik kapal USS Fitzgerald yang sedang mengunjungi Filipina, Rabu pagi,menandatangani satu deklarasi yang menandakan ulang tahun ke60 perjanjian keamanan AS dengan bekas koloninya dan mengatakan aliansi itu harus mengatasi tan-

tangan-tantangan baru. “AS akan bekerja sama dengan sekutu-sekutu Filipina kami untuk menjamin bahwa kami dapat mengatasi ancaman-ancaman seperti penyebaran senjata nuklir dan terorisme, dan mendukung terutama Filipina dalam daerah kekuasaan maritim sementara anda berusaha memperkuat pertahanan wilayah anda dan kemampuan pencegatan,” katanya, Rabu. Hillary tidak secara langsung menyebut China, yang Filipina dan Vietnam tuduh melakukan taktiktaktik semakin agresif dalam sengketa-sengketa wilayah di Laut China Selatan. Pernyataan bersama itu me-

Eropa Masuki Masa Tersulit LONDON, HALUAN — Negara Yunani dan Italia kini dipimpin oleh ekonom di tengah krisis utang yang mengancam dua negara itu. Namun, Kanselir Jerman, Angela Merkel, khawatir bahwa krisis yang tengah terjadi di Yunani dan Italia juga menyeret Eropa sehingga menyebabkan kawasan itu mengalami masa yang paling sulit sejak Perang Dunia Kedua. “Eropa sedang berada dalam salah satu masa yang sulit, bisa jadi yang tersulit, sejak Perang Dunia Kedua,” kata Merkel seperti dikutip kantor berita Reuters, Selasa. Merkel mengungkapkan kesannya dalam pertemuan dengan para kader Partai Demokrat Kristen (CDU), yang dia pimpin. Memimpin negara dengan ekonomi terbesar di Eropa, Merkel

khawatir bahwa seluruh Eropa turut jatuh bila negara-negara pengguna euro tidak segera mengatasi krisis utang yang melanda tetanggatetangga mereka. Dia mengingatkan bahwa Uni Eropa sudah memberi pinjaman darurat kepada Yunani, Irlandia, dan Portugal untuk membantu mengatasi krisis keuangan masingmasing. Kini, Italia juga terseret masalah yang sama setelah mengetahui utangnya sudah sebesar 120 persen dari Produk Domestik Bruto (GDP) mereka, atau senilai lebih dari US$2 triliun. Padahal, Italia dikenal sebagai negara terbesar ketika di zona euro (kelompok negara pengguna mata uang euro). Kalangan pasar sempat lega setelah pekan lalu Yunani dan Italia mengganti pemimpin masing-

masing. Dua politisi berpengaruh, yaitu Silvio Berlusconi dari Italia dan George Papandreou dari Yunani harus turun dari kursi perdana menteri setelah tidak mampu membawa negara mereka keluar dari krisis. Menariknya, posisi yang ditinggalkan dua politisi di Italia dan Yunani ini ditempati oleh ekonom terkemuka Eropa. Mantan pejabat tinggi Komisi Eropa bidang pajak dan pasar internal, Mario Monti, ditunjuk sebagai PM sementara Italia. Lucas Papademos, mantan Wakil Presiden Bank Sentral Eropa, menjadi pejabat sementara PM Yunani. Kini, Monti dan Papademos berjuang keras menata kembali ekonomi masing-masing sambil berharap dukungan yang kuat dari para politisi. (rtr)

bentuk “inklusif financial” untuk mendorong akses masyarakat ke dalam sistem keuangan maupun perbankan. Dalam pilar ekonomi ASEAN setidaknya terdapat sembilan sektor yang menjadi pokok pembahasan KTT ASEAN meliputi keuangan, kehutanan, pertanian, sumber daya energi, pariwisata dan lainnya. Selain itu masalah yang juga menonjol dalam pembahasan di tingkat pejabat senior ekonomi ASEAN juga adalah disepakatinya Asean Plus Three Emergency Rice Reserve (AFTERR) yaitu pemanfaatan cadangan beras bersama ASEAN. Cadangan ini pemanfaatannya tidak hanya ketika terjadi bencana alam tetapi juga dapat digunakan sebagai instrumen jika suatu negara mengalami pukulan akibat harga beras sangat tinggi,” ujarnya. (ant/vvn)

nandakan ulang tahun aliansi berjudul “kebebasan navigasi, perdagangan yang sah tanpa hambatan dan transit orang di seluruh laut itu”. Tetapi Menlu Filipina Alberto Del Rosario juga berbicara di kapal USS Fitzgerald yang berpangkalan di Kalifornia itu, mengatakan pernyataan itu merupakan satu sinyal kuat mengenai sengketasengketa dalam apa yang ia sebut Laut Filipina Barat itu. Pernyataan itu “menunjukkan kekuatan aliansi kita, terutama pada saat di mana Filipina sedang menghadapi tantangan-tantangan menyangkut integritas Laut Filipina Barat,” katanya. (ant)

Macan Tutul Salju Muncul di Nepal KATHMANDU, HALUAN — Para pegiat pelestarian lingkungan hidup sangat antusias saat melihat tiga macan tutul salju di dataran rendah distrik Mustang di bagian barat Nepal baru-baru ini, media lokal melaporkan Rabu. Karena kelangkaan dan kemisteriusan mereka, mamalia yang terancam punah itu sering terlihat oleh beberapa orang, termasuk peneliti dan konservasionis. “Saya melihat beberapa domba Biru Himalaya di sekitar padang rumput di dekat Taprang di daerah Jarkot pada Kamis pagi. Saya menunggu sebentar dan melihat ke sekeliling dan tiba-tiba saya melihat macan tutul salju datang ke arah padang rumput dari sungai di sekitar situ,” kata Bikram Shrestha, ahli Biologi lapangan dan anggota tim sensus. “Saya sangat gembira dan mengambil banyak gambar.” Menurut harian Kathmandu Post edisi Rabu (16/11), selama tiga pekan terakhir ini, sejumlah tim peneliti dan ahli teknis sedang melakukan perhitungan macan tutul salju. Itu adalah perhitungan yang pertama yang pernah dilakukan di negara itu. Sementara itu, beberapa kamera digital yang dipasang di berbagai tempat di distrik yang bergunung-gunung tersebut pada 28 Oktober lalu telah merekam dua macan tutul salju yang muncul di daerah dekat kuil dan Taprang Muktinath daerah, Namuma di Jomsom. (ant)

MTQ NASIONAL TINGKAT PROVINSI SUMATERA BARAT KE-34 TANGGAL 21-28 NOVEMBER 2011 H. ADI GUNAWAN

DI KABUPATEN DHARMASRAYA

H. SYAFRUDDIN R


11

KAMIS, 17 NOVEMBER 2011 M 21 DZULHIJAH 1432 H

Sumbar Dapat Tambahan Dana PAUD Rp10 Miliar

PADANG, HALUAN — Sumbar kembali mendapatkan tambahan dana pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2011 sekitar Rp10 miliar. Dana tersebut dipergunakan untuk Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan Alat Permainan Edukatif (APE). Sebelumnya pada APBN 2011, Sumbar mendapat alokasi anggaran sekitar Rp29 miliar. Dana ini sudah disalurkan ke PAUD-PAUD di Sumbar yang layak dan patut mendapatkan bantuan dana tersebut. “Dukungan anggaran dari pusat melalui APBN ini untuk meningkatkan keaktifan PAUD di seluruh daerah, terutama daerah-daerah terpencil. Kita berharap dengan bantuan dana ini, seluruh anak usia dini hendaknya mendapatkan pendidikan di PAUD,” kata Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PK-PLK) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbar, Johny Nurdin kepada Haluan di ruang kerjanya, Rabu (16/11). Saat ini, Bidang PAUD PK PLk sedang mempersiapkan proses pencairan dana PAUD dari APBN

Perubahan. Sebab, pencairan dana tetap melalui penilaian proposal yang diajukan oleh masing-masing lembaga pendidikan usia dini tersebut. Johny Nurdin menambahkan, Sumbar sendiri terus gencar memacu motivasi lembaga PAUD untuk terus berkembang dalam memberikan pendidikan bagi anak-anak usia 0-6 tahun. “Kesuksesan PAUD di Sumbar tak lepas dari peran lembaga PAUD masyarakat ini. Makanya, dukungan anggaran ini kita harapkan hendaknya PAUD lebih berprestasi ke depan, sehingga target kita mewujudkan pelayanan PAUD 75% sampai 2015 nanti tercapai. Kita optimis karena sekarang tingkat pelayanan ini sudah mencapai 53% lebih,’ katanya. Sebelumnya, anggaran Rp29 miliar disalurkan melalui lima pos bantuan. Diantaranya yaitu untuk rintisan PAUD, bantuan operasional

pendidikan (BOP) untuk 22.800 anak, yang setiap anaknya mendapat Rp300 ribu. Kemudian, untuk 40 lembaga PAUD yang masing-masingnya dialokasikan sebesar Rp45 juta. Di samping itu ada juga bantuan rintisan program kelompok bermain dan taman kanak-kanak sebesar Rp35 juta per lembaga untuk 260 lembaga. Ada pula bantuan rintisan program PAUD sejenis. Seperti di surau-surau atau posyandu. Masingmasing mendapatkan Rp25 juta untuk 90 lembaga. “Anggaran ini dialokasikan untuk PAUD di daerah terpencil atau perbatasan. Bantuannya untuk delapan lembaga, masing-masingnya mendapatkan Rp55 juta,” tambahnya. Dari evaluasi Dinas Dikpora Sumbar, penggunaan anggaran bantuan oleh penerima relatif baik. “Hanya saja, karena bantuan yang diberikan tidak tetap setiap tahunnya, ternyata menimbulkan persoalan bagi lembaga yang mendapatkan bantuan. Ketika tahun berikutnya mereka tidak dapat bantuan lagi, yang terjadi adalah peserta didik dan guru menjadi beban operasional. Akibatnya, banyak para guru yang tidak mendapatkan honor yang layak,” jelasnya. (h/vid)

Polda Sumbar .............................Sambungan dari Hal.1 “Seharusnya yang melakukan penangkapan adalah polisi yang ada di Jakarta. Tapi tidak, polisi dari Sumbar,” kata Septi. Septi menilai Surat perintah penangkapan yang dikeluarkan Ditreskrimsus Poda Sumbar bernomor Sprin.Kap/15/VIII/2011/Subdit II/Dit Direskrimsus Sbr, tertanggal 29 Agustus 2011, dan surat perintah penahanan Nomor: Sp.Han/03/VIII/ 2011/Subdit II/Dit-Reskrimsus, tertanggal 29 Agustus 2011 tidak sah. Kedua surat tersebut tidak bisa digunakan untuk penangkapan tersangka yang ada di Jakarta. Izin Penambangan Terkait izin, Septi menjelaskan, Bupati Solok Selatan telah mengeluarkan surat keputusan Nomor: 05/ Bup-2005 tertanggal 19 Januari 2005. SK itu merupakan surat

pemberian izin kuasa kepada pemohon dengan PT Cahaya Cahaya Selatan yang dipimpinnya. SK tersebut dikenal dengan kuasa pertabangan (KP) Ekplorasi logam dasar, pada suatu wilayah yang terletak di Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang di ateh, Solok Selatan seluas 5000 Ha, terhitung satu tahun sejak SK itu ditetapkan. Kemudian, setelah jangka waktu berlaku, kuasa bupati itu habis, Pemohon melakukan perpanjangan izin kepada bupati. Kali perpanjangan izin tidak lagi dilakukan dengan PT Cahaya Selatan. Perpanjangan diajukan dengan manggunakan PT Cahaya Selatan Gemilang, yang merupakan nama baru dari dari PT Cahaya Selatan (Nama PTnya ditambah). Permohonan izin itu dikabulkan

bupati solok selatan dengan SK Nomor: 540/04/IUP/DESDM/Bup2011 tertanggal 9 Juni 2011, yang berbunyi, bahwa bupati member izinkepada pemohon, Pemegang izin berhak untuk melakukan kegiatan ekplorasi Study kelayakan dalam wilayah izin usaha pertambangan untuk jangka waktu 4 tahun. Maka dari itu pemohon (Suhendri Zoni-red), meminta kepada Ketua Pengadilan Kelas I A Padang untuk memerintahkan Polda Sumbar untuk membebaskannya dan menghukum termohon untuk membayar biaya yang timbul akibat perkara ini. Sidang ditunda hakim hingga (Kamis (17/11), dengan agenda mendengarkan jawaban dari kuasa hukum Dit-Reskrimsus Polda Sumbar, atas permohonan dari pemohon. (h/dfl)

Tersangka Pertambangan ...........Sambungan dari Hal.1 yang merupakan direktur CV SNR, Erianto sebagai pengawas penambangan, Junaidi Piliang sebagai operator pertambangan, dan Rospian Joni sebagai direktur utama CV SNR. Keempatnya telah ditahan sejak satu bulan yang lalu. Sementara yang ditahan sejak Senin kemarin adalah Eka Muliadi, yang merupakan direktur CV Piliang. Dijelaskan Kawedar, ditahannya empat orang pertama karena diduga telah melakukan penambangan secara ilegal di kawasan Bukit Bual Sawahlunto. Penambangan dikatahui dilakukan tanpa izin, setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait. Selanjutnya penahanan satu orang lagi (Eka Muliadi) dilakukan karena ia telah mengeluarkan dokumen

terhadap batu bara hasil penambangan PT SNR, agar bisa dijual. Penyidik menganggap itu adalah sebuah pelanggaran hukum karena melegalkan barang yang ilegal. Dari penyidikan tersebut, penyidik berhasil menyita 1.000 ton batu bara hasil tambang. Ditambah satu unit alat berat eskavator, dump truck, mesin pompa air, dan lainnya. Namun dalam kasus ini penyidik tidak menetapkan kerugian negaranya. Karena dalam kasus penambangan, penyidik hanya fokus pada izin penambangan. “Penambangan itu diduga telah dilakukan tersangka sejak beberapa bulan yang lalu dan telah banyak menghasilkan batu bara,” jelas Kawedar. Belasan saksi telah dimintai keterangan. Termasuk salah satunya

kepala Dinas Pertambangan Kota Sawahlunto, Polta Panjaitan. Tersangka dianggap telah melanggar pasal 158 UU Nomor 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara, dengan ancaman kurungan maksimal 10 tahun penjara. Ditambahkan Kawedar, kemungkinan dalam kasus ini akan ada penambahan tersangka. Sekarang penyidik tengah mendalami hasil pemeriksaan saksi dan barang bukti yang telah terkumpul. Dalam sebuah penambangan illegal, tidak tertutup kemungkinan akan ada penadah, penbeking dan sebagainya yang bisa dijadikan tersangka. “Tidak tertutup kemungkinan pula, pejabat di Pemko Sawahlunto akan dijadikan tersangka,” katanya mengakhiri. (h/dfl)

Kejaksaan Tindaklanjuti............Sambungan dari Hal.1 hukum tidak ragu-ragu menangkap sejumlah oknum pejabat yang terlibat,” kata Tasmon santai. Menurutnya, berdasarkan pengamatan ARAK yang sudah beberapa kali melakukan pembahasan kasus tersebut, menyimpulkan, kasus dugaan korupsi Islamic Center sebenarnya sederhana, artinya tidak serumit kasus mark up pembelian tanah di Manggih Gantiang yang melibatkan sejumlah pejabat, termasuk mantan walikota Djufri dan Sekda Khairul. Dalam kasus Islamic Center ini, menurut dia, juga tidak terlepas dari keterlibatan Djufri selaku walikota Bukittinggi ketika itu, yakni dengan menghibahkan dana bantuan APBD kepada Yayasan Islamic Center. Padahal persetujuan DPRD bukan untuk dihibahkan kepada yayasan, kecuali untuk dilaksanakan oleh pemda. “Jadi kami menilai, keberadaan yayasan hanya akal-akalan walikota untuk menghindari proses tender. Melalui yayasan , pelaksanaan pembangunannya dapat dilakukan dengan sistem penunjukan langsung. Artinya, ini sudah melanggar Kepres No 80/2003 (sekarang Pepres N0 10/2010)” ungkap Tasmon. Kenyataannya, pembangunan tersebut dilakukan oleh sebuah konsorsium (gabungan sejumlah kontraktor) di Bukittinggi. Sekarang secara kasat mata dapat dilihat di lapangan, yakni di pinggir jalan raya

by-pass Gulai Bancah, dari dana sebesar Rp5,5 miliar itu, baru berdiri sejumlah tiang-tiang beton. “Apa masuk akal uang sebesar Rp5,5 miliar baru bisa berdiri tiang-tiang beton,” ujarnya. Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, Darwin yang juga mantan Wakil Ketua periode sebelumnya, membenarkan, yayasan muncul setelah persetujuan DPRD turun, sehingga pembangunan Islamic Center itu dilakukan atas nama yayasan, tanpa melalui prosedur tender. Pada tahun anggaran 2007 dialokasikan dana APBD sebesar Rp 3,5 milyar dan tahun berikutnya Rp 2 miliar . “Saya tidak mengerti, mengapa Pak Djufri (Walikota waktu itu) tiba-tiba menyerahkan bantuan tersebut kepada yayasan tanpa setahu DPRD. Mestinya penyerahan bantuan itu kepada yayasan melalui pembahasan sidang pleno DPRD, karena menyangkut dana APBD,” kata Darwin. Hal yang sama juga dikemukakan Hidayat, mantan Panitia Anggaran DPRD Kota Bukittinggi. Bantuan yang disetujui DPRD ketika itu, jelas untuk membantu program pembangunan pemko untuk proyek Islamic Center. Jika kemudian walikota tibatiba menghibahkan kepada yayasan, itu menjadi tanggungjawab walikota, karena DPRD tidak pernah menyetujui bantuan tersebut untuk yayasan. Keberadaan Yayasan

Sesuai Pasal 9 ayat (1) UU No 28/2004, untuk mendirikan sebuah yayasan, pendiri harus memisahkan sebagian dari harta kekayaannya sebagai modal awal yayasan. Sementara itu, Prof Rachman Ritonga, tercatat salah seorang pendiri yayasan yang dihubungi Haluan, mengaku ikut menandatangani pendirian yayasan, namun apakah yayasan itu tercatat di Kementerian Hukum dan HAM (berbadan Hukum) atau tidak, Ritonga mengaku tidak tahu menahu. “Saya sejak tanda tangan dan dimintai KTP untuk diaktakan di notaris, saya tidak tahu-menahu lagi perjalanan yayasan. Apakah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM atau tidak, saya tidak tahu lagi,” kata Rachman Ritonga. Bahkan Ritonga mengaku, dirinya juga tidak dimintai sejumlah uang yang dipisahkan dari harta kekayaannya, sebagai modal awal yayasan, kecuali hanya KTP dan tandatangan. Sedangkan mantan Ketua DPRD Kota Bukittinggi Trismon yang dihubungi Haluan mengaku dirinya memang ditawarkan ikut serta namanya dicantumkan sebagai pendiri yayasan, namun menolak untuk menandatangainya. Kepala Kejaksaan Negeri Bukittinggi Maskar yang dikonfirmasi Haluan tadi malam mengatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan. “Kita masih dalam tahap pengumpulan data,” katanya. (h/sms/ynt)

Mantan Bupati ...........................Sambungan dari Hal.1 Ia datang sendiri dengan mengenakan baju sapari wana kuning. Pemeriksaan terhadapnya dilakukan penyidik sekitar dua jam. Kepadanya diajukan sekitar 24 pertanyaan sehubungan keterkaitannya dengan kasus tersebut. Saat itu, dua orang jaksa yang memeriksa Edison, Satria Abdi dan Basril G. Setelah itu, Edison Saleleubaja langsung digiring pengawal dari ruang penyidik ke mobil tahanan yang telah diparkir di depan kantor Kejati Sumbar. Edison dititipkan di Lembaga Pemasarakatan (LP) Muaro Padang. Edison Saleleubaja telah ditetapkan tersangka sejak 2005 lalu. Selama ini pemanggilan dan penahanan terhadap tersangka selalu tertunda. Tertundanya pemeriksaan selama ini

karena ia sejak 5 tahun yang lalu masih menjabat sebagai Bupati Kepulauan Mentawai. “Untuk memanggil seorang kepala daerah dan menahannya, terlebih dahulu penyidik harus mengantongi izin dari Presiden. Selama ini, izin dari presiden itu yang sulit di didapatkan penyidik. Pengurusan izin itu cukup rumit,” kata Ikwan. “Apa Salah Saya” Dengan suara terisak, Edison mengatakan, bahwa ia tidak tau apa salahnya sehingga ia ditahan. Ketika mendatangi kantor Kejaksaan, tampaknya ia tidak menyangka akan ditahan penyidik. Sehingga kedatangannya ke kantor kejaksaan tidak didampingi kuasa hukum, maupun keluarganya.

Ketika berjalan dari ruangan penyidik Kejati Sumbar, digiring petugas pengawal, Edison Saleleubaja tampak sedih. Seperti ingin mengeluarkan air mata, tapi air matanya tidak tampak menetes. Ketika dimintai tanggapannya oleh sejumlah wartawan media cetak dan elektronik yang mengerubungi Edison keluar dari ruang penyidik, dia tampak mengelak. Hanya satu kalimat yang saja yang jelas keluar dari mulutya. Sementara kalimatkaimat lain yang disampaikan dari dalam mobil tahanan tidak begitu dapat didengar. “Saya tidak tahu apa salah saya,” katanya. Langkah hukum apa yang akan dilakukan Edison belum diketahui. (h/dfl)

Mengemis Sampai ......................Sambungan dari Hal.1 Dari wajah-wajah pengemis memang terlihat asing, mereka bukanlah warga ataupun penduduk Kota Sawahlunto. Ketika ditanya Haluan, Rabu (16/11), salah seorang pengemis mengaku datang dari Kabupaten Sijunjung. “Ambo dari Muaro Bodi Sijunjuang. Ka Sawahlunto satiok Rabu jo Sabtu. Selain hari tu, ambo di tampek lain,” ujar Martini, salah seorang pengemis yang datang ke Sawahlunto, kepada Haluan, Rabu (16/11). Wanita yang telah menjanda itu mengaku sudah hampir satu tahun datang mengemis ke Sawahlunto, setiap Rabu dan Sabtu. Sedangkan, hari Kamis, Martini mengatakan beroperasi di Pasar Sijunjung. Rata-rata, ungkap wanita yang kini telah berusia 65 tahun itu, dalam

sehari mengemis bisa mendapatkan penghasilan bersih Rp50 ribu hingga Rp60 ribu. Pendapatan itu jauh lebih besar dari penghasilan jika bekerja menjadi tenaga tani, yang hanya mendapatkan upah paling besar Rp30 ribu dalam sehari. Untuk sampai ke Sawahlunto, Martini mengatakan dirinya harus mengeluarkan ongkos Rp10 ribu. Begitu juga untuk pulang juga Rp10 ribu. Sedangkan pengeluaran lainnya, hanya untuk makan siang, yang kadang diadu dengan sate saja. “Yo, saindak-indaknyo ambo bisa mambaok pulang pitih Rp50 ribu dalam sahari ka Sawahlunto. Untuak makan ambo jo duo anak bujang ambo,” terang ibu enam anak itu, sambil memperbaiki posisi ember yang berada di tangannya. Martini mengatakan, awalnya Ia

diajak kawan satu kampungnya untuk mengemis ke Sawahlunto. Waktu itu, lanjutnya, sekitar satu tahun yang lalu. Namun, semenjak beberapa bulan terakhir, Martini datang ke Sawahlunto seorang diri, sebab teman yang mengajaknya telah meninggal dunia. Martini yang kini telah berada diujung usia mengaku akan tetap bertahan dengan kehidupan mengemisnya. Dengan tenaga yang kini telah berkurang, di usia yang tidak lagi muda, Martini yakin akan mampu bertahan hidup. “Kalau ingin karajo nan lain, ambo ingin bana. Tapi indak ado karajo nan lain yang bisa ambo karajoan. Yo, tapaso sarupo iko dulu,” ujar Martini, yang kemudian berlalu dengan ember berwarna biru di tangannya. (h/dil)

Vietnam dan ...............................Sambungan dari Hal.1 Perak jatuh ke tangan pegulat asal Thailand, Benmart Kritsada, dengan total poin 5. Medali perunggu direbut Santos Paulo Delos dari Filipina dengan total 4 poin. “Saya tidak menyangka karena tidak ditargetkan apa-apa oleh pengurus PB PGSI. Alhamdulillah pada SEA Games pertama ini langsung mendapat medali emas,” ujar Iqbal usai pengalungan medali emas. Kegembiraan juga dirasakan Ridha Wahdaniyaty yang merebut medali emas dari kelas 63 kg. Hasil ini membuat Ridha sukses membalas dendam kegagalan di SEA Games 2009. “Saya hanya kebagian perunggu di Laos karena dikalahkan Quyen Luong Thi dari Vietnam. Sekarang saya puas bisa membalas kekalahan,” ujar Ridha. Di kelas 63 kg ini medali emas direbut atlet Vietnam, Luong Thi Quyen. Sedangkan perunggu direbut oleh Prapatrida Juajan dari Thailand. Panjat Tebing Sumbang Emas Keempat Emas keempat dari cabang panjat tebing bagi Indonesia sukses disumbang Amri dari nomor man lead, Rabu 16 November 2011. Amri sukses mengalahkan atlet Indonesia lainnya, Nurmansyah. Amri berhak atas medali emas setelah mengumpulkan poin tertinggi

53, unggul 4 poin atas Nurmansyah. Medali perunggu menjadi milik atlet Malaysia, Zul Fadzli Shafiee, dengan koleksi 42 poin. Kemenangan Amri sedikit di luar dugaan, pasalnya justru Nurmansyah yang diprediksi meraih medali emas. Nurmansyah sendiri mengaku sedikit terpeleset di tengah-tengah pertandingan. “Kaki saya licin, kalau kaki licin mau gimana lagi. Saya tetap bangga, karena Indonesia masih dapat emas,” ujar Nurmansyah usai pertandingan. Amri sendiri mengaku puas bisa mengalahkan Nurmansyah di nomor ini. “Saya senang bisa melampaui teman saya (Nurmansyah). Semoga saya bisa tampil lebih baik lagi, terutama di PON 2012,” pungkasnya. Dengan tambahan sumbangan emas dari Amri, maka tim panjang tebing Indonesia sudah mengoleksi empat emas. Emas pertama datang dari Aan Aviansyah dari nomor boulder putra, disusul Abu Dzar Yulianto dan Fitriyani dari speed track putra dan putri. I Gede Siman Rebut Emas Ketiga di SEA Games Perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa sukses merebut emas ketiga di SEA Games XXVI. Emas ketiga Siman didapat setelah menjuarai nomor 50 meter gaya punggung putra di Stadion Akuatik Jakabaring,

Palembang, Rabu 16 November 2011. Siman benar-benar menunjukkan dirinya sebagai raja gaya punggung di SEA Games 2011 ini. Setelah memenangkan 100 meter dan 200 meter gaya punggung, Siman kini menjadi yang terbaik di nomor 50 meter gaya punggung. Dengan catatan waktu 25,62 detik, Siman sukses mengalahkan perenang Indonesia lainnya, Glenn Victor yang harus puas dengan medali perak dengan catatan waktu 26,02 detik. Medali perunggu menjadi milik perenang Singapura, Zheng Wen Quoh dengan 26,38 detik. Di awal lomba, sebenarnya Siman tertinggal dari Glenn, namun perlahan tapi pasti, perenang kelahiran 8 September 1994 ini berhasil melewati rekan senegaranya itu. “Ya, bisa dibilang itu strategi. Karena kalau saya push dari awal maka akan habis di belakang. Emas ini saya persembahkan untuk pelatih saya (Albert C Susanto), keluarga dan masyarakat Indonesia,” ujar Siman usai pertandingan. Tambahan satu emas ini membuat Indonesia sudah mengoleksi lima emas sejauh ini. Selain Siman yang merebut tiga emas, Indonesia mendulang emas dari Yessy Yosaputra dari nomor 200 meter gaya punggung putri, serta Indra Gunawan dari 50 meter gaya dada putra. (ant)

Potensi Industri...........................Sambungan dari Hal.1 Munculnya berbagai iven berkala seni pertunjukan bisa juga menupang tumbuhnya industri kreatif itu. Karena Sumatera Barat, Kota Padang, punya gedung pertunjukan seni yang boleh dikata cukup representatif dengan akustik yang lumayan bagus di Taman Budaya Sumatera Barat. Masalahnya, fasilitas ini belum dimanfaatkan secara maksimal dan perlu sentuhan pengelolaan secara maksimal dan profesional. Soal kuliner, juga besar peluangnya untuk dikembangkan. Minangkabau, yang terkenal dengan masakmasakannya yang berselera global, pantas dilirik dan didukung peluangpeluangnya untuk berkembang. Dan banyak lagi yang bisa dijajakan untuk memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Tinggal kesungguhan menata, membina, serta pola manajemen yang jelas terukur. Namun demikian, potensi itu bisa jadi hanya sebatas menjadi “potensi” belaka, jika tak ada komitmen untuk mengembangkannya menjadi sebuah industri yang mengutamakan kreativitas ini. Sumber daya kultural, sumber daya manusia, dan lain sebagainya, Sumatera Barat punya, malah berlimpah. Maka, menurut saya, sudah saatnya potensi itu diinventarisir dan dihadirkan sebuah badan atau minimal Creative Industries Task Force yang di dalamnya ada unsur pemerintah daerah, perguruan tinggi dan pelaku usaha atau pengusaha, Kadin, dan stokeholder, serta komunitas-komunitas. Sinergitas ini

menjadi keniscayaan sekarang ini jika Sumatera Barat ingin muncul sebagai salah satu daerah yang mampu mengembangkan ekonomi alternatif ini. Tugas utama badan ini kelak adalah membuat pemetaan dan cetak biru industri kreatif, serta mengiventarisir potensinya. Badan ini juga bertugas mendorong industri-industri kreatif yang telah eksis untuk lebih meningkatkan karya-karyanya dan perluasan pasar. Jika yang baru merintis, badan ini memberikan rekomendasi dan mendorong agar bisa mendapatkan modal dan promosi. Belajar dari pengalaman selama ini, kendati industri kreatif memberi manfaat bagi ekonomi rakyat, tapi bukan berarti tidak mempunyai kendala dalam pengembanganya. Paling tidak, untuk yang mulai merintis, kendala utama adalah permodalan. Pihak bank, CRS perusahaan, dan lain sebagainya, mestinya menaruh perhatian khusus terhadap masalah modal ini yang selama ini menjadi faktor penting. Paling tidak akses untuk mendapatkan pinjaman dan bantuan, lebih dimudahkan bagi orang-orang yang bergerak di industri kreatif ini. Selain itu, soal penggandaan karya cipta. Karena industri kreatif identik pula dengan karya seni dan kreativitas, penggandaan dan pembajakan karya menjadi masalah yang sangat penting. Walaupun regulasi tentang hak cipta telah ada, namun pemerintah dan pihak aparat hukum harus

konsisten dan tegas menegakkan aturan. Pembajakan karya kreatif sungguh sangat marak di Indonesia ini, tak terkecuali Padang. Pembajakan jelas sangat merugikan siapa saja. Selain pencipta karya, pemerintah pun kehilangan pamasukan pajak. Kadin Padang, salah pemangku kepentingan di sector ini belum lama ini telah menandatangi kerja sama dengan tiga universitas di Kota Padang, Universitas Muhamaddiah, Universitas Negeri Padang dan Universitas Bung Hatta guna mendukung program pemerintah dengan menciptakan enterprenuer muda untelek. Perlu juga kita simak, pada 2009, Kementerian Perdagangan melansir, industri kreatif di Indonesia menyumbang 7,6 persen dari nilai total Produk Domestik Bruto (PDB). Kota Padang tentunya diharapkan cepat membuat cetak biru industri kreatif, Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat juga diharapkan mendorong kegiatan industri kreatif sehingga pembiayaan akan lebih mudah diakses dan bank nagari sebagai bank daerah dapat menjadi pelopor pembiayaan indutri kreatif itu. Jika masalah-masalah di atas terjawab atau paling tidak ditemukan solusinya, maka industri kreatif Kota Padang dan Sumatera Barat akan banyak menyerap tenaga kerja, yang ujungnya kesejahteraan masyarakat meningkat. Penulis Ketua Kadin Kota Padang


12

KAMIS, 17 NOVEMBER 2011 M 21 DZULHIJAH 1432 H

LIPUTAN KHUSUS

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN SUMATERA BARAT

JALAN usaha tani hasil kegiatan PNPM MPd yangsudah dimanfaatkan masyarakat. Petani tidak perlu lagi mengeluarkan upah angkut panggul dari sawah, namun cukup memakai motor sehingga lebih efisien dan diharapkan jalan ini mampu meningkatkan pendapatan petani.

IRWAN PRAYITNO

MUSLIM KASIM

JALAN usaha tani hasil kegiatan PNPM MPd di Jorong Bunga Setangkai Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar. Diharapkan, jalan ini mampu meningkatkan pendapatan petani

PNPM-MPd Bermanfaat untuk Masyarakat Sumbar PJO PNPM MPd Provinsi Zukirwan Chan sedang berdialog dengan masyarakat pelaku PNPM MPd sebagai pemanfaat jalan tani yang dibangun dengan dana PNPM MPd di Jorong Budi Nagari Situmbuk Kecamatan Salimpaung Kabupaten Tanah Datar

P

PELAKSANAAN Program Nasional Pemberdayaan MasyarakatMandiri Perdesaan (PNPM-MPd) di Sumbar tahun 2011, benarbenar terasa manfaatnya oleh rakyat. Pelaksanaan di lapangan, sesuai harapan masyarakat sehingga program ini diharapkan jalan terus.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar Irvan Khairul Ananda, mengatakan, PNPM MPd memegang prinsip dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Pemerintah hanya menyediakan dana, dan masyarakatlah yang melahirkan gagasan, melaksanakan proyek, menikmati hasilnya hingga pemeliharaan.

Bahkan dianggap pula kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan ini sebagai penyelamat. Misalnya saat musibah banjir bandang yang menimpa Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Jalan utama rusak dan hubungan ke arah selatan Pessel maupun Bengkulu dan Kerinci, putus. Tapi hanya sebentar, lalu

GEDUNG TK di Sungai Gemuruh Kecamatan Pancung Soal Kabuapten Pesisir selatan

PERESMIAN jembatan gantung oleh Dirjen PMD Ayip Muflich di Jorong Pinang Nagari Mundam Sakti Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung. Dibangun dengan dana fisik Rp330.081.900 dan swadaya masyarakat Rp268.714.400

lintas dialihkan ke jalan alternatif di Pasar Gompong, Lengayang. Jalan inilah yang didanai melalui dana PNPM Mandiri Perdesaan tahun 1999 (ketika masih bernama Program Pengembangan Kecamatan/PPK). Jalan ini, kini sedang diupayakan menjadi jalan negara dan diperlebar. Ingat gempa dahsyat Sumbar 30 September 2009? Di Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, setidaknya tiga dusun tertimbun. Goyangan gempa membuat daerah perbukitan itu, rapuh dan longsor. Kawasan ini seperti daerah mati. Hanya satu jembatan yang bisa dilewati sebagai penghubung. Yaitu jembatan gantung yang dibangun melalui dana PNPM.

Banyak lagi manfaat yang dinikmati masyarakat. Antara lain sarana infrastruktur pedesaan sudah banyak yang dibangun sesuai dengan kebutuhan setempat. Antara lain jalan, jembatan, pasar, irigasi, listrik, air bersih, paket pendidikan, posyandu, gedung sekolah TK dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan lainnya. Di bidang perekonomian juga. Masyarakat menikmatinya. Apalagi untuk pemberdayaan ekonomi kaum perempuan yang menjadi prioritas PNPM ini melalui kegiatan simpan pinjam perempuan (SPP) yang mesti ada. Pada banyak tempat, kegiatan SPP ini memberikan dampak luar biasa kepada kehidupan rumah tangga masyarakat.

PEMBANGUNAN gedung TK yang respresentatif melalui PNPM-MP ini diharapkan menumbuhkan minat pendidikan anak usia dini di pedesaan, terutama bagi anak dari keluarga kurang mampu. Lokasi Jorong Koto Tinggi Nagari Sirukam Kecamatan Payung Sekaki Kabupaten Solok

Di sini terbukti, ibu-ibu pintar mengelola dana bergulir sehingga bisa berkembang pesat. Pelaksanaan yang sukses demikian, juga tak terlepas dari mantapnya koordinasi tim di semua level, mulai provinsi, kabupaten, kecamatan hingga nagari. Terlebih lagi, adanya kesadaran masyarakat yang tinggi terhadap pembangunan di nagari mereka. Ditambahkan Kabid Kelembagaan dan Pemberdayaan Masyarakat Zukirwan Chan, alokasi dana PNPM untuk 12 kabupaten di Sumbar yang mencakup 141 kecamatan dengan dana Rp151,6 miliar, terdiri dari dana APBN Rp124, 4 pada 2011 ini, dan APBD kabupaten sebesar Rp27 miliar. Namun dalam perubahan APBN 2011, jatah Sumbar bertambah Rp82,7 miliar sehingga totalnya Rp243,3 miliar. Khusus untuk kegiatan fisik, mulai jembatan, irigasi, air bersih hingga gedung sekolah dan puskesmas, hingga Oktober 2011 sudah terbangun dan sedang dikerjakan sebanyak 410 unit dengan dana Rp54 miliar lebih atau 64 persen. Tapi hingga Desember 2011 optimis bisa dituntaskan. Penyerapan, tercepat biasanya terjadi pada minggu ketiga dan keempat November serta dua minggu pertama Desember. ***

HASIL kegiatan PNPM MPd berupa jembatan di Jorong Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman. Jembatan ini merupakan pembuka keterisoliran jorong dan sekaligus mempermudah akses untuk pertanian masyarakat

PEMBANGUNAN jalan rabat beton di lokasi hunian sementara (Huntara) Desa Betumonga pascabencana gempa dan tsunami. Terlihat anak-anak sedang berdiri di jalan yang dibangun di Desa Betumonga Kecamatan Pagai Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai

JEMBATAN gantung hasil kegiatan PNPM MPd di Jorong Sei Sarik Nagari Muaro Takung Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. Total dana yang diserap Rp332.359.000 dan swadaya masyarakat Rp18.130.000

PEMBANGUNAN gedung sekolah yang dilaksanakan di Jorong Tabek Nagari Talang Babungo Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok. Dengan adanya sekolah ini, anak-anak dari kalangan miskin dapat menikmati pendidikan gratis

GEDUNG TK di Jorong Koto Tangah Nagari Siaur Kecamatan Kamang Baru didanai dengan dana PNPM MPd dengan total dana Rp163.200.000 dan swadaya masyarakat Rp9.980.000


13

KAMIS , 17 NOVEMBER 2011 M / 21 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Redian Pimpin Gema MKGR Sumbar PADANG, HALUAN — Pengurus DPD Generasi Muda Musyawarah Keluarga Gotong Royong (Gema MKGR) Sumbar, hari ini (Kamis, 17/11) dilantik. Pengukuhan pengurus tersebut, dilakukan langsung oleh Ketua DPP Gema MKGR Priyo Budi Santoso, di Hotel Pangeran Beachs. Menurut Ketua DPD Gema MKGR Sumbar Redian F. Guspardi, organisasi yang saat ini dipimpinnya, sudah cukup lama tidak terdengar. Karena berbagai hal dan situasi perkembangan organisasi. "Sekarang amanah itu dialamatkan pada saya dan Insya Allah akan dijalankan sebaik-baiknya. Sesuai dengan visi dan misi organisasi yang telah lama ada," kata kandidat doktoral di bidang teknologi itu. Sebagai organisasi saya partai dan bergerak pada pembangunan kaum muda, Ia melihat adanya potensi besar dalam menciptakan generasi muda enterpreneur. "Dari segi kuantitas, pemuda kita cukup besar. Namun dari sisi kemandirian harus perlu dibina, termasuk membangun semangat enterpreneur atau wirausaha tadi," ucapnya didampingi Sekretaris DPD Gema MKGR Indrayadi, Rabu (16/11). Jika saja kemandirian itu sudah terbangun, maka dengan sendirinya daerah dan bangsa pada umumnya menjadi maju. Mampu bersaing, berdaya guna, dan memberi dampak positif pada lingkungannya. "Namun semua itu perlu dukungan, termasuk dukungan modal untuk mereka yang kreatif, tapi terkendala modal," ujarnya. Kegiatan pelantikan pengurus Gema MKGR Sumbar, katanya juga akan dihadiri oleh pengurus KNPI Sumbar, KNPI Kota Padang, organisasi kepemudaan dan mahasiswa. "Dari susunana kepengurusan, kami melibatkan kaum muda dengan berbagai profesi, termasuk dari kalangan mahasiswa. Karena itu nantinya sangat bermanfaat, dalam membangun iklim organisasi," ujar anak politisi dan pengusaha Sumbar Guspardi Gaus. (h/rud)

RUDI

KETUA Gema MKGR Sumbar Redian F. Guspardi (tengah) didampingi sekretaris Indrayadi,

Padang Raih Swasti Saba Winerda PADANG, HALUAN — Kota Padang meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda Kota Sehat 2011, untuk Tingkat Pemantapan.

Dengan mengikuti 4 tatanan yang terdiri dari, kawasan pemukiman sarana dan prasarana umum sehat, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi serta kehidupan masyarakat sehat yang mandiri. Penghargaan tersebut, diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI Endang Rahayu Sedyaningsih kepada Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, di Gedung Siwabesi Prof. Dr. Sujudi Kementrian Kesehatan RI Jakarta, Senin malam (14/11). Keikutsertaan Kota Padang dalam lomba Kota Sehat diawali tahun 2003, tahun pertama Kota Padang pada Lomba Kota Sehat tersebut mampu melaksanakan 3 tatanan dan meraih penghargaan Swasti Saba Padapa. Di tahun kedua keikutsertaan, di tahun 2005 Kota Padang melaksanakan 5 tatanan dan meraih penghargaan dari pemerintah nasional berupa Swasti Saba Padapa. Dan, puncak prestasi Kota Sehat Tingkat Nasional dicapai 2 tahun kemudian tepatnya tahun 2007, Kota Padang mampu melaksanakan 7 tatanan dan memperoleh penghargaan Swasti Saba Wistera. Menurut Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah kepada Haluan Rabu (16/11), prestasi tingkat nasional yang diraih Kota Padang, tidak terlepas dari dukungan seluruh masyarakat. Tujuan dan sasaran Kota Sehat yaitu, menciptakan lingkungan yang sehat, bebas pencemaran, pemukiman yang teratur sesuai rencana dan tata ruang serta

terwujudnya masyarakat yang saling tolong-menolong dengan pola hidup sehat. Kemudian, terciptanya prilaku masyarakat yang proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kondisi masyarakat dan mencegah ancaman timbulnya berbagai penyakit masyarakat, serta terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu dari aparatur atau pelaku kesehatan terhadap masyarakat sesuai standar profesi dan etika pelayanan. "Swasti Saba merupakan, modal awal bagi Kota Padang untuk meraih kembali Piala Adipura. Sejak terjadinya bencana gempa 2009, Kota Padang telah bangkit dan menata kembali pembangunan baik pembangunan fisik, pembangunan ekonomi dan pembangunan karakter generasi muda," katanya. Ia juga mengatakan, penghargaan dari nasional ini akan tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan. Dan, untuk mempertahankan penghargaan ini Pemko Padang akan membuat seluruh pasar di Kota Padang ini menjadi pasar sehat. Kemudian, tahun 2012 akan dilombakan tingkat kelurahan sehat. Dengan berbagai kegiatan untuk mewujudkan kota sehat, diharapkan tahun 2013 nanti Kota Padang akan mendapatkan kembali penghargaan Swasti Saba Wistera. "Semoga dengan penghargaan kota sehat ini, dapat mewujudkan hidup sehat, prilaku sehat dan budaya sehat bagi warga Kota Padang," katanya.(h/ade/adv)

WAKIL Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah bersama Ketua Forum Kota Rukhaya Anwar disambut di Bandara Internasional Minangkabau (BIM)

Haluan Gelar Lomba Pengucapan Teks UUD 1945

HALUAN, PADANG — Harian Umum Haluan, kembali melakukan gebrakan. Setelah sukses dengan jalan sehat dalam rangka HUT Haluan ke-63 beberapa waktu lalu, pada penutupan pameran Padang Fair 2011, koran tertua di Pulau Sumatera ini akan menggelar acara pengucapan teks UUD 1945. Lomba diadakan antar lurah se-Kota Padang. Lomba tersebut, terselenggara berkat kerjasama Harian Haluan dengan Pemko Padang, dan PT Solindo Duta Convex selaku penyelenggara pameran rutin tahunan tersebut. "Berdasarkan jadwal yang kami terima dari PT Solindo,

maka lomba pengucapan teks UUD 1945 antar lurah tersebut diselenggarakan pada penutupan Padang Fair atau tepatnya pada Minggu (20/11) mulai pukul 10.00 WIB," kata ketua panitia pelaksana lomba, Adi Armen, Selasa (15/11). Ia memastikan kegiatan tersebut akan berlangsung meriah, karena selain dihadiri langsung Walikota Padang Fauzi Bahar, Presiden Direktur PT Solindo Duta Convex dan petinggi Haluan juga tidak dipungut bayaran sama sekali. "Kami menyediakan hadiah berupa lemari es, mesin cuci, televisi dan beragam hadiah

hiburan lainnya bagi para pemuncak yang mengikuti kegiatan tersebut," katanya merinci. Selaku panitia pelaksana, Adi Armen mengharapkan seluruh kepala kelurahan yang ada di Kota Padang atau sebanyak 104 lurah, bisa mengikuti lomba tersebut. Sebab, panitia pelaksana memang mensyaratkan pesertanya adalah para pimpinan kelurahan. Walikota Padang Fauzi Bahar yang ditemui terpisah mengatakan, lomba pengucapan teks UUD 1945 antar lurah tersebut, akan menjadi sebuah kegiatan yang bisa menebalkan rasa kebangsaan para lurah yang ada. (h/ted)


14 PADANG

KAMIS, 17 NOVEMBER 2011 M 21 DZULHIJAH 1432 H

STRIPTIS TAK TUNTAS

Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

Polda Beri Penyidik Polresta Petunjuk PADANG, HALUAN — Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) akan memberi petunjuk pada penyidik Polrestas Padang, jika mengalami kendela cukup berarti dalam pengusutan kasus penari striptis.

LINGKAR Motor Tukang Pangkas Dicuri PADANG, HALUAN — Pencurian sepeda motor kembali terjadi di Padang. Sepertinya ibukota provinsi tidak lagi aman, bagi mereka yang memiliki kenderaan roda dua. Nasib naas kali ini menimpa seorang tukang pangkas Febriandi (29). Sepeda motornya hilang di tempat pangkas miliknya, Jalan Perintis Kemerdekaan dekat Pink Salon, Selasa (15/11) sekitar pukul 15.00 WIB. Korban warga Jalan Belakang Olo I Kampung Jao, Kecamatan Padang Barat, ini mengalami dua kali kejadian. Selain motornya yang hilang, ternyata uang pangkas rambut pun tidak dibayar oleh pelaku. Menurut Febriandi di SPKT Polresta Padang, kejadian itu berawal saat pelaku memangkas rambut di salonnya. Setelah selesai memangkas rambut, pelaku menumpang ingin ke kamar mandi. Sementara kunci sepeda motor korban terletak di dekat kamar mandi tersebut. Setelah keluar dari kamar mandi, pelaku masih berada di salonnya. Tidak lama kemudian ia tidak melihat lagi pelaku, serta sepeda motornya merk Yamaha Mio warna putih dengan nomor polisi BA 6215 BW. Ia pun mengecek kunci sepeda motornya, ternyata kunci tersebut sudah tidak ada lagi. “Dua kali saya menjadi korban dalam satu hari, sepeda motor dibawa kabur dan uang pangkas pun belum dibayar oleh pelaku,” kata Febriandi. Merasa tidak senang dan telah dirugikan, dia pun melaporkan ke Mapolresta Padang atas kejadian yang menimpanya. Laporan korban tercatat di SPKT Polresta Padang dengan nomor LP/1880/K/XI/2011-Resta.Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda Agus Rusdi Sukandar menyebutkan, pihaknya sudah menerima laporan dari korban dan hingga saat ini masih dalam penyelidikan dan pengembangan petugas. “Kami telah menyerahkan kasus tersebut ke bagian Unit Satuan Reskrim Polresta Padang untuk diproses lebih lanjut,” ujarnya. (h/nas)

P2W-KSS Tarantang Dinilai PADANG, HALUAN — Tim penilai lomba program terpadu Peningkatan Peranan Wanita Keluarga Sehat Sejahtera (P2W-KSS) Propinsi Sumbar, melakukan evaluasi dan penilaian terhadap kelompok P2W-KSS Kelurahan Tarantang Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki) Kota Padang, Rabu (16/11). Walikota Padang Fauzi Bahar mengucapkan apresiasi terhadap masyarakat Kelurahan Tarantang, yang telah memberikan dukungan terlaksananya P2W-KSS. “Terpilihnya Kelurahan Tarantang sebagai lokasi pelaksanaan program P2W-KSS, didasarkan pada, masih banyaknya KK pra sejahtera, minimnya tingkat pendidikan masyarakat, serta jumlah KK yang mempunyai mata pencairan tidak tetap juga masih banyak,” katanya. Program P2W-KSS bertujuan, untuk mewujudkan keluarga sehat sejahtera, termasuk pembinaan anak dan remaja melalui peningkatan peranan perempuan.Sasaran kelompok P2W-KSS di Kelurahan Tarantang berjumlah 80 orang terdiri dari, kelompok memasak 24 orang, kelompok menjahit 26 orang, kelompok salon 20 orang, kelompok budidaya ikan 10 orang. Ia berharap, kepada seluruh SKPD agar tetap melanjutkan pembinaan kepada masyarakat. “Jangan sampai terhenti pembinaannya,” pintanya. (h/ade)

HASWANDI

DIBUKA – Meski Komplek Pertokoan Nusantara Building Blok A Jalan M Yamin Padang, tepatnya di depan bekas Plaza Matahari, terbakar pada 14 Agustus 2011 lalu, namun beberapa toko yang tidak mengalami dampak terparah ditempat ini telah dibuka kembali.

234 Unit Mobil Plat Merah Dilelang

PADANG, HALUAN — Sebanyak 234 unit kenderaan roda empat dengan tipe minibus dan pick up dilelang. Semua mobil tersebut berasal dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Sumbar. Pelelangan dilakukan oleh badan lelang dikoordinir langsung oleh bidang aset Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar. Menurut Kepala Bidang Aset DPKD Sumbar Ellyusman, kenderaan tersebut dilelang, karena usianya sudah lebih dari 10 tahun. Lelang dilakukan secara terbuka dan transparan, namun dengan jumlah peserta yang terbatas. Maksudnya, peserta lelang hanya boleh pegawai negeri, yang masa tugas atau

PADANG, HALUAN — Sidang praperadilan Sofyan alias Pian Rambo yang menggugat Polresta Padang, tertunda hingga dua jam lebih. Sidang yang awalnya disepakati dilaksanakan pukul 14.00 WIB baru dilaksanakan pukul 16.11 WIB. Sidang tertunda karena Kuasa Hukum dari pihak Polresta Padang (termohon-red) terlambat datang. Salah satu Kuasa Hukum termohon baru datang pukul 16.30 WIB, ketika kuasa hukum Pian Rambo telah selesai membacakan kesimpulan dari sidang sebelumnya. Dalam kesimpulannya kuasa hukum Pian yang diwakili Refdi Yandri, Vino Oktavia, Newton Nusantara, Roni Saputra dan M Fauzan, tetap bersikukuh penangkapan Pian Rambo cacat secara formil. “Sesuai pasal 18 ayat 1 KUHAP bukti permulaan yang disampaikan dalam pelaporan tidaklah cukup dijadikan alasan penangkapan pemohon. Hal ini mengakibatkan hilangnya kebebasan, pendapatan dan menyebabkan trauma

pengabdiannya lebih dari 10 tahun. “Pesertanya memang terbatas, hanya pegawai dengan masa pengabdian lebih dari 10 tahun,” sebutnya. Dari 234 unit mobil yang dilelang, sebanyak 80 unit diantaranya sudah terjual. Dimana uang masuk dari penjualan itu sebanyak Rp700 juta. Sementara target penjualan dari mobil dinas tersebut sebesar Rp1,1 miliar. Danannya masuk dalam kas daerah, sebagai bagian dari program di anggaran perubahan. “Disamping itu juga ada uang masuk, dari pengembalian biaya operasional sebesar Rp45 juta,” ujarnya. Ia juga mengatakan, kalau

penawaran dilakukan diatas harga, yang telah ditetapkan. Sesuai dengan peraturan mentri dalam negeri (permendagri) No. 23 tahun 2011. “Jika nilai barangnya berkisar Rp0Rp5 juta, maka tingkatan penawaran harus Rp100 ribu. Nilai barang Rp5-10 juta, maka kenaikan penawaran harus Rp200 ribu, sampai pada nilai Rp20 juta ke atas, maka tambahan penawaran harus Rp500 ribu,” ujarnya. Ditetapkannya jumlah tingkatan penawaran itu, katanya berdampak baik pada harga penjualan. “Jumlah yang terjual belum lagi 50 persen, tapi sudah masuk dana cukub banyak. Apalagi kalau terjual semuanya,” katanya. (h/rud)

Namun sampai saat ini, Polda Sumbar masih mempercayakan kasus tersebut pada Polresta Padang, dan akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan kasus itu. “Kami masih mempercayai Polresta Padang untuk menangani kasus penari striptis tersebut. Walaupun demikian, kami pun juga memonitor perkembangannya,” kata Kabid Humas Polda Sumbar AKBP AB Kawedar. Jika memang ada kendala dalam proses penyidikan, katanya Polda Sumbar akan memberi petunjuk kepada penyidik Polresta Padang. Bagaimana cara menangani kasus tersebut.Kemudian apabila dalam proses penyidikan belum selesai dan masih melengkapi, serta ditambah masa penahanan terhadap kedua penari ini sudah habis, maka penyidik harus mengeluarkan mereka dari tahanan tersebut. “Proses kasus tersebut belum selesai oleh penyidik dan masa tahanannya sudah hampir habis dan tidak bisa diperpanjang lagi, maka mereka bisa dibebaskan dalam kasus ini,” ujarnya. Saat ditanyakan penangkapan penari ini, apakah direkayasa atau tidak, kata Kawedar, pihaknya belum mengetahui dan belum mendapatkan laporan. Namun, kalau memang penangkapan tersebut direkayasa, maka pimpinan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang bisa dijadikan tersangka. Sebelumnya, dua penari striptis ditangkap oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang di tempat hiburan malam yakni Fellas Cafe, Senin (26/9) lalu. Anggota Satpol PP menangkap mereka sedang tidak berpakaian satu helai pun. Setelah diperiksa oleh Satpol PP, keduanya kemudian dilepaskan setelah didata dan diberikan pembinaan. Kemudian Satpol PP Padang tidak terlebih dahulu berkoordinasi dengan Polresta Padang dalam pelepasan kedua penari tersebut.Kemudian Polresta Padang menangkap dua orang pelaku atau wanita yang melakukan aksi pornoaksi itu, di dua kawasan berbeda. Mereka masing-masing ditangkap di Kota Bukittinggi dan di Kota Padang, untuk tersangka SS, diringkus pada hari Sabtu (15/10) di pelataran parkir Hotel Pusako Kota Bukittinggi. Sedangkan NA, ditangkap sekitar dua jama setelah SS diringkus, NA diringkus, di belakang pol BUS ALS, Kecamatan Lubukbegaluang, Padang. Penangkapan tersebut sudah terpenuhi unsur pidana karena telah melanggar Undang-undang Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi.Berita sebelumnya, dua orang wanita yang diduga melakukan aksi pornoaksi itu mengaku akan memasukan laporan terkait pelecehan seksual yang dilakukan beberapa oknum Sat Pol PP saat mereka ditangkap. Mereka menyebutkan, siapa oknum Sat Pol PP itu sangat diketahuinya. (h/nas)

Sidang Praperadilan Molor

terhadap Pian dan keluarga,” ujarnya di depan majelis hakim. Dalam kesimpulan yang dibacakan bergantian itu Kuasa Hukum Pian tetap meminta ganti rugi senilai 12 milar dua juta rupiah. Hakim tunggal, Fitrizal Yanto menyatakan sidang lanjutan dengan pembacaan putusan akan dilaksanakan Jum’at (18/11) pukul 10.00 WIB. Sidang sebelumnya dengan agenda pemeriksaan saksi dan pembuktian kasus pembakaran atribut FWK Padang, yang disangkakan Pian Rambo berlangsung alot. Dalam sidang tersebut dihadirkan seluruh saksi, baik yang berasal dari kuasa hukum Pian dan kuasa Hhukum Polresta Padang. Beberapa saksi memberikan keterangan yang berbeda dengan saksi lainnya. Amrizal, saksi pertama mengaku melihat proses penangkapan Pian di Pasar Raya Padang (22/ 11) lalu. Dalam proses penangkapan itu, sekelompok orang yang disebut-sebut sebagai petugas kepolisian memberikan sebuah surat kepada Pian yang kemudian diambil oleh Yenis Marwati, istri Pian. Oleh karena Pian tidak bisa membaca, Yenis kemudian membacakan dan menjelaskan kepada Pian perihal perintah penangkapan

dirinya oleh Polresta Padang. “Saya hanya melihat ada satu surat yang diberikan kepada Pian. Saya melihat surat itu, tapi tidak ingat apakah surat itu ada lambang kepolisian atau tidak. Mereka meminta tanda tangan tapi istri Pian menolak, karena ia mau menghubungi kuasa hukumnya. Namun mereka tidak mau menunggu dan menggiring Pian,”ujar Amrizal. Hal senada namun sedikit berbeda juga disampaikan Mawarni, pedagang lain yang ikut menyaksikan penangkapan Pian Rambo. Menurutnya tak ada orang lain yang ikut membaca isi surat selain istri Pian. “Waktu itu saya selesai berwudhu dan akan sholat magrib. Saya melihat banyak orang di kedai nasi Buk Des di sekitar los ikan. Saya melihat Pak Pian dikasih surat. Katanya dari kepolisian tapi saya tidak melihat ada yang berseragam polisi. Tak lama surat tersebut diambil istrinya. Istri Pian melarang Pian untuk menandatangani surat tersebut, dan segera menghubungi kuasa hukumnya. Kuasa hukum meminta mereka menunggu dulu, namun Pian tetap dibawa oleh mereka ke kantor,” jelas Mawarni yang mengaku sudah berteman dengan Pian sejak kecil.

Menurut Mawarni, aparat yang memberikan surat penangkapan tidak memperilhatkan identitas dan tidak memberikan penjelasan perihal penangkapan Pian. “Hanya istrinya saja yang menerangkan isi surat tersebut karena Pian tidak bisa membaca,” katanya. Terkait FWK, Mawarni menjelaskan bahwa Pian dan dirinya pernah menjadi anggota FWK. Selama menjadi anggota ia pernah memberikan sumbangan untuk membeli baju dengan merek FWK. Namun sejak perselisihan yang terjadi antara FWK dengan pedagang, Pian dan Mawarni memilih keluar dari organisasi tersebut. Istri Pian Rambo, Yenis, membenarkan keterangan yang diberikan Mawarni. Ia juga mengatakan bahwa ia dipaksa menandatangani surat penangkapan tersebut dan tidak diizinkan berkonsultasi dulu dengan pengacaranya. Sementara itu, Budi Syahrial yang menjadi saksi selanjutnya dalam sidang ini memberikan keterangan terkait pelaporan yang ia lakukan bersama dua rekan lainnya dari FWK. Menurut Budi topi yang diperlihatkan sebagai barang bukti di persidangan bukan topi yang dibeli FWK. Terdapat beberapa

perbedaan dari topi yang dihadirkan sebagai barang bukti dalam sidang, dengan yang dibakar. Menurutnya topi yang dipermasalahkan berwarna dongker, memiliki gambar padi dan kapas, serta tulisan FWK Padang. Namun topi yang dijadikan barang bukti dalam persidangan berwarna hitam dengan tulisan FWK Padang. Selain itu, pelaporan yang ia lakukan terhadap Pian berdasar pada rasa dilecehkan, karena pembakaran dan penginjakan atribut FWK. Menurutnya, ketika Pian tidak menjadi anggota lagi ia harus mengembalikan topi tersebut kepada organisasi. Namun ketika ditanya aturan yang mengatur pengembalian dan invetarisasi atribut FWK, Budi mengaku tidak mengetahui aturannya secara pasti meskipun ia Ketua Harian organisasi ini. Dalam sidang tersebut Kuasa Hukum pemohon juga sempat melakukan aksi keluar dari sidang (way out) karena ketika kuasa hukum termohon menghadirkan saksi dari pihak kepolisian. Mereka menolak mendengarkan keterangan saksi, yang meminta tidak disumpah sebelum memberikan keterangan. (h/dla)

Konveksi Menerima Pesanan Partai Besar & Kecil Tas Seminar Tas Diklat Tas Kongres

Tas Penataran Tas Sekolah Pasang Roda Tas Jemaah Haji

Jln Gajah Mada No. 1 Simpang Olo, Nanggalo Gunung Pangilun - Padang menambah ukuran permanen

nggak sempat baca

AKHIRUDDIN HP. 081363433198

ATAKA Express

COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

klik kami di www.harianhaluan.com


PADANG 15

KAMIS, 17 NOVEMBER 2011 M 21 DZULHIJAH 1432 H

Panitia Padang Fair Gelar Seminar MICE PADANG, HALUAN — Panitia pelaksana pameran Padang Fair 2011, PT Solindo Duta Convex melengkapi helat mereka dengan pelaksanaan seminar kepariwisataan. Seminar dengan tema “Mari Wujudkan Kota Padang Sebagai Destinasi MICE” itu dilaksanakan pada hari Jumat (18/11) di Hotel Basko, pukull 14.00 WIB-17.00 WIB, Kegiatan tersebut diharapkan dihadiri anggota PHRI, ASITA, swasta, akademisi, pemerhati kepariwisataan, serta pemerintah daerah. “Seminar ini memang erat kaitannya dengan kepariwisataan Kota Padang. Kami dari manajemen PT Solindo Duta Convex, merasa tertantang untuk bisa menciptakan pariwisata MICE di daerah ini,” kata Direktur Utama PT. Solindo Duta Convex, H. Chairul Umaiya pada Haluan, Selasa (15/11).Para pembicara yang diharapkan bisa menjadi nara sumber adalah Maulana Yusran dan Yan Hanafiah dari PHRI Sumbar, Asnawi Bahar dari ASITA Sumbar, Edi Hasymi selaku Kadis Pariwisata dan Budaya Kota Padang, serta Chairul Umaiya dari PT Solindo Duta Convex. “Dengan nara sumber yang berkualitas dan terlibat langsung dalam dunia kepariwisataan Kota Padang, kami harapkan bisa memberikan masukan yang berharga bagi insan kepariwisataan. Baik langsung ataupun tidak langsung,” imbuhnya. Karena waktu pelaksanaan seminar yang terbatas, Ia meminta para calon peserta untuk secepatnya mendaftarkan keikutsertaannya. Sebab, selain waktu yang terbatas jumlah peserta pun terbatas. “Karena pemahaman tentang destinasi MICE yang terbatas, maka kami selaku panitia pelaksana berharap kegiatan ini bisa menjadi referensi bagi pelaku wisata,” imbuhnya.Disebutkan, pariwiswata dengan destinasi Meeting, Insentive, Convention and Exchibition (MICE) adalah yang terlaris di dunia saat ini. Apalagi data yang diterima dari Kementerian Pariwisata, menyebtukan 30 persen adalah turis MICE. “Sebagai destinasi wisata unggulan, layak kiranya pariwisata MICE ini digalakkan dan dikenalkan kepada publik,” katanya. (h/ted)

WALIKOTA MINTA DUKUNGAN ORGANDA

Bus Massal Bisa Cegah Pungli

PADANG, HALUAN — Walikota Padang Fauzi Bahar mengajak Organda (Organisasi Angkutan Darat) Kota Padang untuk mendukung rencana pelaksanaan bus angkutan massal di kota ini.

HASWANDI

TRANSPORTASI - Bus kota dan bemo yang melintasi Jalan Sudirman Padang, merupakan transportasi yang masih banyak diminati warga. Walikota Padang Fauzi Bahar mengajak Organda Kota Padang untuk mendukung rencana pelaksanaan bus angkutan massal.

Kasus Mantan Komisaris Utama Masih Dipelajari PADANG, HALUAN — Dua warga asing yakni BR dan WY, serta seorang warga Sumbar yakni berisial TA dilaporkan ke Polda Sumbar oleh PT Minang Clean Pasifik. Ketiganya tersangkut kasus dugaan penggelapan dan perampasaan sebuah mobil Mitshubisi Pajero Sport. Sampai saat ini, kasus tersebut masih dipelajari oleh penyidik Direktorat Reskrim Umum Polda Sumbar.Kabid Humas Polda Sumbar AKBP AB Kawedar mengatakan, hingga kini penyidik masih mempelajari laporan dari pihak PT Minang Clean Pasifik, apakah ada unsur tindak pidana atau tidak dalam kasus tersebut. “Dugaan sementara kasus ini masih dalam lingkup internal perusahaan. Namun, nantinya terdapat unsur tindak pidana dalam kasus ini, maka akan dilakukan penyelidikan,” kata Kawedar.Dijelaskannya, dulunya terlapor BR ini menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Minang Clean Pasifik dan kemudian lengser dari jabatannya setelah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Maka, dalam pemberhentian itu apakah surat tersebut sudah sampai ke terlapor atau tidak. “Maka dari itu penyidik masih mendalami dan mempelajari kasus perampasan dan penggelapan mobil tersebut yang dilakukan oleh BR dan rekannya,” ujarnya. Selain itu, penyidik juga masih mempelajari visa terhadap kedua orang asing ini, dan tentang keberadaannya di Sumatera Barat (Sumbar).Apabila kedua orang asing ini telah ke luar dari Indonesia, maka pihaknya akan meminta bantuan ke Interpol Mabes Polri untuk mencari keberadaannya. “Yang jelas kami harus berhati-hati dalam menangani kasus warga asing ini,” ungkapnya. (h/nas)

Pemerintah Wajib Membina PKL

PADANG, HALUAN — Agar tidak lagi menjadi sasaran penertiban Satpol PP, Pedagang Kaki Lima (PKL) harus diberi tempat untuk menggelar dagangannya. Pemerintah dam pengelola pasar berkewajiban melakukan hal itu, karena peran dan fungsinya memang begitu. “Pembinaan terhadap PKL harus dilakukan oleh pemerintah, termasuk oleh swasta. Agar pembinaan sesuai dengan kondisi lapangan, maka PKL mesti diberi tempat,” kata anggota panitia khusus (pansus) rancangan peraturan daerah pengelolaan pasar Arnedi, Rabu (16/11). Dalam draf ranperda, peran dari pemerintah dan swasta itu dimasukan dalam pasal-pasal peraturan daerah. Agar nantinya ada kekuatan HASWANDI hukum di tingkat daerah, yang PERLU BINAAN - Pedagang Kaki Lima (PKL) memajang payung jualannya di Jalan Pasar memberi jaminan pada PKL. Raya Barat Padang, Rabu (16/11). Pemerintah tidak seharusnya menggencarkan aksi Bahwa mereka harus diberi pembongkaran PKL, tapi harusnya lebih banyak membina PKL untuk lebih tertib dan berkembang. tempat dan dibina untuk lebih berkembang. kaget yang umumnya diisi oleh Syaukani, Anggota Pansus Ran“Setiap pengembangan pasar, PKL, hendaknya segera dikaji oleh perda Pengelolaan Pasar mengahendaknya pengelola wajib pemerintah melalui dinas pasar takan, dengan adanya ranperda menyediakan tempat untuk PKL. untuk dibina. inisiatif ini, diharapkan pemerintah “Bila perlu pemerintah segera dan swasta memegang peranan Sebab, selama ini terkesan PKL itu ilegal dan selalu menjadi membuat pasar yang lebih per- penting dalam mengelola PKL. “Karena PKL harus mensasaran razia bagi Satpol PP. manen, agar pedagang lebih Kedepan diharapkan, pemerintah nyaman dengan terlebih dahulu dapatkan tempat yang layak dan tidak dapat mengangkat harkat dan membicarakannya bersama tokoh diusir-usir. Kapan lagi, PKL akan masyarakat setempat,” katanya. mendapatkan ketenangan dalam derajat PKL ini,” katanya. Ia juga berharap, pasar-pasar Sementara itu Jhon Roza mencari makan,” katanya.(h/ade)

Bus massal efektif mencegah pungutan liar (pungli) oleh aparat maupun preman, karena sistem pembayaran memakai tiket, sehingga sopir dan kernet tak memegang uang tunai. “Sudah waktunya Kota Padang punya layanan bus angkutan massal. Pekanbaru yang penduduknya hanya 450 ribu jiwa, setengah dari jumlah penduduk Kota Padang, sudah dilayani bus massal, begitu juga Yogyakarta dan Manado. Kota Padang masih rencana saja,” kata Fauzi, Rabu (16/11), usai pelantikan pengurus DPC Organda Kota Padang 2009-2014. Menurut Fauzi, rencana untuk mewujudkan bus angkutan massal itu sudah lama. Namun hingga kini belum berhasil dilaksanakan karena berbagai pihak terkait belum satu suara. “Organda dan pemilik angkutan umum lainnya diimbau untuk mendukung rencana bus angkutan massal ini. Rugi kita kalau tak punya,” ujarnya. Pemilik angkutan umum, khususnya bus kota, tambah Fauzi, tak perlu khawatir rugi karena bus kota miliknya tereliminasi akibat pengadaan bus missal ini. “Tiap unit bus massal bisa dimiliki oleh lebih dari 1 orang pemilik bus kota. Sopirnya tidak akan menganggur, kernetnya juga tidak. Jadi tidak ada yang akan dirugikan. Pemko Padang dan Organda akan memperjuangkan ini,” kata Fauzi. Dijelaskan, bus massal justru akan menguntungkan pemilik bus kota. Pasalnya, bus massal tidak menggunakan uang tunai dalam sistem pembayarannya, melainkan berbentuk tiket. “Dengan sistem tiket ini tidak aka nada lagi pungutan liar (pungli) oleh aparat, atau pungli oleh urang bagak dan lainnya. Kenapa? Karena sopir dan kernetnya tidak pegang uang, sistem pembayaran memakai tiket. Jadi pasti lebih untung,” ujar Fauzi. Lebih jauh walikota meminta agar DPC Organda Kota Padang segera menyikapi rencana pelaksanaan bus massal ini. Fauzi meminta dalam raker Organda nanti, hal ini dibahas mendalam. “Operasional bus massal hanya untuk jalur-jalur jalan utama, hanya jalur-jalur besar. Pengusaha dan sopir angkutan kota (angkot) tak usah khawatir, angkot tak akan mati. Jalur-jalur jalan yang kecil tetap dilayani angkot,” terang Fauzi. Masyarakat Kota Padang kini bahkan cenderung bermukim di daerah pinggiran. Kondisi ini diyakini akan lebih menguntungkan pemilik dan sopir angkot. Dilantik Pengurus DPC Organda Kota Padang yang dilantik tersebut antara lain, Ketua Yul Akhyari Sastra, Sekretaris Hasrianto, Bendahara Bastiar, Ketua Bidang Humas Amrizal Rengganis. Kepengurusan ini berdasarkan hasil Muscab Organda Kota Padang pada Agustus 2009 lalu. Menurut Ketua DPC Organda Kota Padang Yul Akhyari Sastra, persoalan transportasi di Kota Padang memang tak bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah kota. “Menciptakan kondisi transportasi yang aman dan nyaman memang menjadi salah satu agenda Organda Padang. Organda mengharapkan Padang jadi kota idaman, jadi kota tujuan yang nyaman. Dengan duduk bersama semua pihak terkait, insya Allah persoalan transportasi di kota ini bias diselesaikan,” katanya. (h/nov)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

Iklan Baris

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

ANDA BUTUH DANA CEPAT Jaminan BPKB Motor, Mobil & Truck, Proses 1 hari cair, aturan ringa, bunga rendah Hub : HERIANTO, 085278614040

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU

"OKTOBER CERIA" MILIKI Xenia DP 9jt-an, SEGERA Angsuran 3Jt-an MOBIL sudah termasuk angsuran 1, Asuransi all risk, subsidi rate 2,15jt DAIHATSU Bonus Kaca Film, Console Box dan aksesories lainnya ANDA Hub :

FERRY - ASTRA

PIN BB : 32E4252D

082173140240 / 0751 - 9846138

PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU

DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

Padang

ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000

BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK

Hubungi

Pasang Iklan Anda disini ...

ALJUFRI

081374991979 / 0751 7855179

Star

Dent

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA

15 MENIT SAJA

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com

Elang Perkasa Motor Discount s/d 30jt, DP ringan/bunga 3,99% Pick Up Karimun Splash APV

DP 2,5jt-an DP 6jt-an DP 6jt-an DP 7jt-an

Swift SX4 Vitara

sahabat informasi online ANDA

DP 8jt-an DP 9jt-an DP 18jt-an

Proses cepat, data bisa dijemput menerima tukar tambah

RIZALUL FIQRI,S.Psi

081363001111

791

Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147


16

PADANG PARIAMAN Saiyo Sakato LINGKAR

Anggota DPR RI Silaturahim PADANG PARIAMAN, HALUAN — Anggota DPR RI dari fraksi PPP asal daerah pemilihan (Dapil) Sumbar 2 Muhamad Iqbal, melakukan silaturahim dengan jajaran Dewan Pengurus Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (11/11), di kantor DPC PPP Padang Pariaman. Pertemuan tersebut langsung dihadiri Ketua DPC PPP Padang Pariaman Arye Suparta, Sekretaris Hendra dan beberapa orang pengurus harian lainnya. Dalam pertemuan itu dibahas tentang perkembangan PPP setelah muktamar beberapa bulan lalu, serta kesiapan PPP dalam menghadapi Pemilu 2014 nanti dan tentang UU Pemilu yang sedang dibahas di DPR RI. Menurut Iqbal, melihat draf UU Pemilu yang sedang dibahas saat ini, para pengurus dan kader PPP harus mewaspadai dan mempersiapkan diri sedini mungkin untuk bersaing dengan partai lain. Cara yang paling baik untuk mempersiapkan diri tersebut, dengan menjadi panutan masyarakat di masing-masing Dapil. Pada kesempatan itu Iqbal juga menyatakan dan merasa yakin dengan perolehan suara PPP pada Pemilu 2014 nanti. “Kalau kita melihat perolehan suara pada Pemilu 2009 lalu, PPP yakin akan mampu mempertahankan persentase suara 5,3% tersebut,” kata Iqbal. Sementara itu Ketua DPC PPP Padang Pariaman Arye Suparta, pada kesempatan itu berharap pada anggota DPR RI dari PPP, terutama sekali dari Dapil Sumbar 2, untuk rutin mempromosikan dan menyosialisasikan PPP dengan sering berkunjung ke Dapil masing-masing. Promosi tersebut, kata Arye, dapat dilakukan dengan membawa program pembangunan dari pemerintah pusat untuk Padang Pariaman. Seperti pembenahan infastruktur yang rusak oleh gempa 2009 lalu. “Hal inilah nantinya yang akan kami jual pada masyarakat,” ujar Arye. Menurut Arye, setelah gempa 2009 lalu, kondisi Padang Pariaman belum pulih secara sempurna dan untuk pemulihan tersebut sangat dibutuhkan uluran tangan para wakil wakil rakyat di DPR RI. Kalau hal ini dilakukan oleh kader kader PPP, maka pemenangan PPP 2014 nanti akan mudah dicapai. (h/ded)

DHARMASRAYA LINGKAR KNPI Dukung Pelaksanaan MTQ DHARMASRAYA, HALUAN — Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dharmasraya turut mendukung penuh untuk suksesnya MTQ Nasional Tingkat Sumatera Barat yang akan diselenggarakan lima hari mendatang, dan akan berakhir 28 November, di Koto Padang, Dharmasraya. MTQ yang merupakan iven keagamaan ini akan mampu meningkatkan pemahaman akan nilai-nilai Islam pada generasi muda Dharmasraya, serta dapat membentengi diri generasi muda dari pengaruh-pengaruh negatif era globalisasi saat ini. Ketua KNPI Kabupaten Dharmasraya BJ Afrizon, Rabu (16/11), di Pulau Punjung mengatakan, secara moril mendukung suksesnya penyelenggaraan helat akbar tingkat provinsi yang akan diselenggarakan di Dharmasraya minggu depan itu. “KNPI bertanggung jawab secara moril untuk tertibnya penyelenggaraan serta persiapan beberapa bulan terakhir. Sebagai pemuda bangsa kami dituntut memberikan dukungan kepada Pemda dalam penyelenggaraan iven agama ini,” katanya. Dikatakan, sekitar 50 orang pengurus dan bersama anggota KNPI di Dharmasraya telah berkomitmen untuk bertekad memberikan dukungan dari belakang secara maksimal. “Dengan spontan kami akan siap membantu nantinya jika panitia membutuhkan kinerja KNPI, demi suksesnya MTQ ke 34 ini,” katanya. (h/fma)

KAMIS, 17 NOVEMBER 2011 M 21 DZULHIJAH 1432 H

Masyarakat Dua Nagari Harapkan Jembatan

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Masyarakat di Nagari Aurmalintang Selatan dan Kampung Tanjung Lubuk Jambu Nagari Sikucur mengharapkan Pemkab Padang Pariaman memperbaiki dan membangung jembatan di daerah mereka. Masyarakat Nagari Aurmalintang Selatan Kecamatan IV Koto Aurmalintang, berharap perbaikan jembatan Lancang yang rusak akibat longsor, seminggu yang lalu, segera dilakukan. Harapan tersebut disampaikan tokoh masyarakat IV Koto Aurmalintang, Arye Suparta pada Haluan, Rabu (16/11), di Pariaman. Menurut mantan Walinagari III Koto Aurmalintang ini, jembatan Lancang tersebut merupakan satusatunya jalan bagi masyarakat Korong Lancang untuk menuju ibu kecamatan dan Kecamatan Sungai Geringging. Rusaknya jembatan ini, kata Arye, karena curah hujan yang cukup tinggi yang menyebabkan terjadinya longsor di bantalan jembatan yang menyebabkan jembatan tersebut runtuh. Jembatan yang panjangnya sekitar 8 meter ini merupakan urat nadi transportasi masyarakat Korong Lancang dalam memasarkan hasil pertaniannya. “Kini jembatan tersebut tak bisa dilewati, tentu sangat berdampak pada ekonomi masyarakat,” kata Arye. Agar keterisoliran warga Lancang ini tidak berlarut-larut, Arye atas nama masyarakat berharap agar Pemkab Padang Pariaman segera memperbaiki jembatan tersebut atau sementara membuat jembatan darurat untuk sementara, sehingga bisa ditempuh oleh kendaraan bermotor. Tak jauh berbeda dengan masyarakat Aurmalintang, masyarakat Kampung Tanjung Lubuk Jambu Korong Durian Gadang Nagari Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam, mendambakan

kehadiran sebuah jembatan gantung, untuk kelancaran transportasi dan membuka keterisoliran daerah itu. Jembatan Gantung yang diharapkan tersebut, melintasi aliran Batang Dareh untuk menuju jalan kabupaten yang ada di korong tersebut. Menurut Tokoh Pemuda di Kampung Tanjung, Mulyadi dan Saprudin pada Haluan, dambaan akan jembatan gantung tersebut telah lama jadi impian masyarakat. Bahkan telah diusulkan dan diprogram dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, namun hingga kini program tersebut belum juga terujud. Menurut Saprudin, kehadiran jembatan gantung ini besar artinya bagi masyarakat Kampung Tanjung, baik untuk peningkatan ekonomi, pendidikan ataupun untuk kesehatan. Pasalnya, sejak dulu hingga sekarang, masyarakat selalu menyebrangi Batang Dareh, bila ingin memenuhi kebutuhan-kebutuhan rumah tangga serta kebutuhan lainnya. Yang lebih memprihatinkan adalah anak-anak yang akan berangkat sekolah, mulai dari tingkat SD hingga tingkat SMA, yang harus menyeberangi sungai untuk mewujudkan impiannya. “Kalau musim penghujaan seperti saat ini, anak-anak lebih banyak libur dari pada sekolah,” kata Saprudin dan Mulyadi. Di samping itu, untuk pergi beribadah ke Masjid Nurul Iman yang merupakan satu-satunya masjid di korong tersebut, juga harus menyeberangi Batang Dareh tersebut. “Dengan kehadiran jembatan gantung ini, sejuta impian warga akan terujud,” kata Mulyadi. (h/ded)

DEDI SALIM

JUARA MTQ — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Kepala Kantor Kemenag Padang Pariaman Taslim Mukhtar dan Sekda Padang Pariaman Mawardi Samah foto bersama dengan para juara MTQ ke-39 tingkat Padang Pariaman di Kecamatan Padang Sago.

MTQ KE 34 PADANG PARIAMAN

Kafilah Enam Lingkung Juara Bertahan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kafilah Kecamatan Enam Lingkung berhasil mempertahankan juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-39 tingkat Kabupaten Padang Pariaman. Enam Lingkung yang memperoleh nilai 34 tersebut, disusul oleh Kecamatan Nan Sabaris dengan nilai 29 dan Lubuk Alung dengan nilai 28. MTQ yang ditutup oleh Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Selasa (15/11) di Kecamatan Padang Sago ini, melahirkan qari dan qariah terbaik. Misalnya, pembaca tilawah Terbaik I

Ranah Cati nan Tigo

Puting Beliung Amuk Atap RSUD Sungai Dareh

DHARMASRAYA, HALUAN — Angin puting beliung kembali melanda Dharmasraya. Angin kencang yang sebelumnya melanda Nagari Sialang Gaung Kecamatan Koto Baru, kini beralih ke ruang bangsal anak RSUD Sungai Dareh Dharmasraya.

BAZ Terbaik III Pengelolaan Zakat DHARMASRAYA,HALUAN — Badan Amil Zakat (BAZ) Dharmasraya meraih peringkat III dalam kategori pengelolaan zakat dari Pemprov Sumbar melalui Bazda Sumbar. Ketua BAZ Dharmasraya Irsyat mengatakan, Dharmasraya meraih urutan III setelah Padang dan Tanah Datar, dalam hal pengumpulan dan pendistribusian zakat. “Dana BAZ kita dominan berasal dari zakat PNS yang langsung dipotong 2,5 persen. Di samping itu juga akan diupayakan pengumpulan dari kalangan swasta seperti BUMN, perbankan, kepolisian, perusahan perkebunan dan lainnya, sehingga dana zakat yang dikumpulkan bisa lebih besar lagi dan cakupan pendistribusiannya juga makin luas. Keberhasilan ini atas suksesnya menjalankan lima program BAZ, yaitu Dharmasraya cerdas, peduli, sehat, takwa dan Dharmasraya sejahtera,” ungkap Irsyad. Bupati Dharmasraya Adi Gunawan menjelang penyerahan piagam, menyebutkan, penghargaan terhadap prestasi zakat Dharmasraya tersebut merupakan cerminan dari kepercayaan masyarakat Sumbar, sehingga BAZ Dharmasraya meraih peringkat terbaik III. (h/fma)

Anak-anak AM Aldian Syah dari Kecamatan Nan Sabaris dan pembaca Terbaik I Putri Sinta Fitria dari Kecamatan IV Koto Aur Malintang. Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni saat menutup MTQ tersebut menyampaikan, membaca Alquran bukan saja berpahala bagi yang membacanya, tapi juga pagi para pendengar. “Tapi yang paling penting dalam membaca Alquran adalah, bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai yang dikandung Alquran tersebut dalam bermasyarakat,” kata Ali.(h/ded)

PIAGAM — Bupati Dharmasraya Adi Gunawan menyerahkan Piagam Penghargaan Terbaik III Pengelolaan Zakat se-Sumbar, kepada Ketua BAZ Dharmasraya Irsyat, di ruang rapat bupati, Selasa (15/11).

Akibat angin kencang itu, atap RSUD terlepas dan berterbangan, Rabu (16/11) sekitar pukul 14.45 wib. Saat putingbeliung tersebut melanda, di ruang bangsal anak terdapat sembilan bayi, satu orang bayi akan melakukan operasi di bagian telinganya. Sekitar setengah jam setelah musibah tersebut terjadi kesembilan bayi tersebut dipindahkan ke ruangan lain, dan perbaikan dilakukan pada atap bangsal anak tersebut. Kepala RSUD Sungai Dareh Henny Rita di TKP menyebutkan, tidak ada pasien di RS tersebut yang menjadi korban bencana tersebut. Atap yang diterbangkan angin hanya sekitar sepuluh lembar atap seng. “Bayi-bayi di dalam ruang bangsal ini untuk sementara kita pindahkan ke ruang lain, agar mereka tidak terganggu saat tukang bekerja nanti,” katanya.

Sekretaris Daerah Pemkab Dharmasraya Busra saat meninjau ke lokasi bencana meminta agar atap yang terlepas tersebut segera dipasang kembali, mengingat cuaca yang sedang mendung. “Untuk antisipasi kita siapkan terpal, jangan-jangan hujan cepat turun, mengingat perlengkapan dan peralatan medis yang cukup banyak di ruang ini. Diharapkan hari ini juga bisa dipasang kembali atap yang bolong tersebut, agar pasien bisa merasa nyaman kembali dalam menjalani perawatan,” ungkap Busra. Salah seorang keluarga pasien yang menyaksikan peristiwa itu menyebutkan, puting beliung ini menerbangkan dua lembar atap sejauh sekitar 100 meter. Beberapa lembar seng lainnya hanya terlepas saja dan berserakan. Sebagian orang di sini keluar karena terkejut mendengar suara angin yang sangat kencang,” terangnya. (h/fma)

Gubernur Sumbar Tinjau Kesiapan Tuan Rumah MTQ DHARMASRAYA, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Jumat (18/11), dijadwalkan berkunjung ke Dharmasraya untuk memantau kesiapan daerah ini sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ Nasional Tingkat Sumbar ke 34. Bupati Dharmasraya Adi Gunawan, Selasa (15/11), di ruangannya, mengatakan, persiapan MTQ sudah tidak ada kendala.

Hal ini berkat dukungan dari seluruh elemen yang ada termasuk partisipasi masyarakat, pengusaha dan lainnya, yang cukup tinggi. “Kita siap menabuh gendang perhelatan akbar tersebut. Seluruh persiapan sudah maksimal, kita sama-sama berdoa semoga dalam pelaksanaannya nanti cuaca bersahabat sehingga tidak mengganggu jalannya pelaksanaan MTQ nanti,”

terang Adi. Menurut Adi, setidaknya ada lima konsep sukses yang diusung dalam MTQ tersebut, masingmasing sukses penyelenggaraan, sukses partisipasi, prestasi, implementasi dan sukses pertanggungjawaban,. Bagi Dharmasraya hal ini merupakan motor penggerak pencerahan yang akan memberikan warna bagi generasi muda. “Menjadi tuan rumah MTQ

tersebut merupakan keputusan yang nekad, yang diawali dengan kesediaan dan harus diakhiri dengan tekad. Artinya, di tengah devisitnya anggaran, dan persiapan yang hanya tinggal tujuh bulan, Pemkab Dharmasraya menyatakan kesediaan menjadi tuan rumah,” kata Adi. Tekad pelaksanaan MTQ tersebut, lanjutnya, harus berjalan sukses.

Banyak faktor yang membuat Dharmasraya bersedia menjadi tuan rumah MTQ tersebut, di antaranya agar Dharmasraya makin dikenal masyarakat luas baik tingkat provinsi maupun pusat. “Dikenal sebagai salah satu kabupaten pemekaran yang mau dan mampu menjadi tuan rumah pada saat usia masih belia, tentunya membanggakan,” terang Adi. (h/fma)


EKONOMI DAN BISNIS 17

KAMIS, 17 NOVEMBER 2011 M 21 DZULHIJAH 1432 H

SYARIAH BANK NAGARI

LINGKAR

Raih “Islamic Finance Award 2011”

Harga Emas Naik Lagi PADANG, HALUAN — Harga emas murni kembali melonjak. Benda yang dijadikan alat untuk berinvestasi tersebut selalu mengalami fluktuatif harga hingga senilai Rp1.270.000 per emasnya, Rabu (16/11). Sedangkan harga emas perhiasan kadar 24 karat dengan model yang terbilang standar sekitar Rp1.260.000 per emasnya. Seperti yang dikemukan Eri Ridhwan, pedagang emas Toko Emas Wahyu Pasar Raya Fase I Padang, harga emas perhiasan juga bervariasi. “Namun, tinggi rendahnya harga emas perhiasan dari harga dasar juga dipengaruhi oleh tingkat kesulitan membuatnya. Semakin sulit tingkat pembuatannya, maka semakin tinggi pula harga di pasaran,” kata Eri kepada Haluan, Rabu (16/11). Selanjutnya, emas dengan kadar 75 persen atau akrab disebut dengan emas putih senilai Rp465 ribu per gramnya. Lalu, emas gram kadar 70 persen sekitar Rp415 ribu per gramnya. “Harga emas gram atau emas putih juga mengalami harga yg bervariasi, tergantung pada tingkat pembuatannya,” ulasnya lagi. Hanya saja, ketika emas putih dan emas gram dijual kembali, maka harga beli dan harga jual sangat berselisih jauh. “Karena itu masyaraakt lebih beruntung membeli atau menginvestasi emas murni dan emas perhiasan,” kata Eri. (h/mce)

NET

NEW FORD RANGER — New Ford Ranger berhasil menjadi mobil pickup pertama yang mendapatkan rating sebagai mobil pickup paling kebal tabrakan di tahun 2011.

PADANG, HALUAN — Usaha Syariah Bank Nagari berhasil menorehkan prestasi bergengsi dengan menggondol rangking pertama penghargaan “Islamic Finance Award 2011” untuk kelompok unit usaha syariah dengan asset di bawah Rp500 miliar dari KARIM Business Consulting. Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Syariah Bank Nagari Indra Wediana di Jakarta, 10 November lalu dalam kegiatan “Islamic Finance Award & Cup 2011( IFAC). Turut hadir juga saat itu Pemimpin Divisi Syariah Fauzi Rustam dan Divisi Dana & Treasurry Haris Munandar. IFAC merupakan acara tahunan KARIM Business Consulting yang telah menjadi tradisi sejak tahun 2003 dan merupakan penghargaan tertinggi dan sekaligus apresiasi terhadap kinerja lembaga keuangan syariah Indonesia. Tak tanggung-tanggung, selain menyabet Islamic Finance Award 2011, Bank Nagari juga mendapatkan empat penghargaan tambahan lainnya sehingga total ada 5 penghargaan yang berhasil dibawa pulang . Yakni rangking pertama “ The Most Expansive Financing” ( unit usaha syariah dengan pertumbuhan pemberian pembiayaan tertinggi) yakni bertumbuh sebesar 353,13 persen. Juga rangking pertama The Most Efficient ( unit usaha syariah yang beroperasi dengan tingkat efisiensi tinggi) dengan ukuran beban operasional/pendapatan operasional ( BOPO) rasionya 83,47 persen. Lalu meraih rangking kedua

Pickup Paling Kebal Tabrakan di 2011 Pada kategori ini nilai sukses mencetak 42 poin atau 86 persen. “Sebelumnya kategori truk pick-up terbukti sangat tidak aman. Namun kini, Ford Ranger sudah meningkatkan keselamatan, mulai dari pengemudinya hingga perlindungan kepada pejalan kaki,” kata Muina Englo, Branch Manager Ford Padang menanggapi prestasi ini. Sebagai informasi, saat ini Ford Indonesia menyediakan sebanyak 11 varian New Ford Ranger di Tanah Air. “Varian Ranger paling lengkap, mulai dari Single Cabin, Double Cabin, RAS Cabin dengan transmisi 4x2 dan 4x4 serta dua pilihan mesin 2500cc dan

konvensional dan capem konvensional Bank Nagari. Sedangkan untuk dukungan SDM, ada 29 marketing officer syariah ( MOS), 48 petugas kredit mikro ( PKM) serta dukungan SDM pada kantor cabang konvensional dan kantor capem konvensional. “Rencana ke depan, kita akan menambah kantor capem syariah di Pariaman dan Dharmasraya,

menambah jumlah layanan syariah pada 14 kantor capem konvensional, meningkatkan kemampuan SDM , layanan teknologi syariah, dan produk syariah. Serta menambah tenaga MOS sebanyak 21 orang lagi dan PKM 17 orang lagi. Selain juga meningkatkan edukasi dan promosi kepada masyarakat tentang perbankan syariah,” tutup Indra. (h/ita)

“The Most Profitable” ( unit usaha syariah yang menguntungkan) dengan ukuran Return on Asset ( ROA) rasionya 1,22 persen. “Alhamdulillah, prestasi ini bisa kita raih. Dengan penghargaan ini, berarti juga usaha syariah Bank Nagari telah diperhitungkan secara nasional,” terang Indra Wediana yang juga Direktur Pemasaran Bank Nagari pada Haluan, Rabu (16/11). Dikatakan Indra, per Oktober 2011, asset unit usaha syariah Bank Nagari sekitar Rp618,49 miliar. Ditargetkan pada tahun 2011 mendatang, asset bisa bertambah menjadi Rp1 triliun. Dengan dana Pihak Ketiga ( DPK) sebanyak Rp210 miliar. Sedangkan pembiayaan saat ini mencapai Rp597 miliar dengan jumlah nasabah sekitar 8 ribu orang. “Nantinya pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) mikro dengan nominal di bawah Rp20 juta, akan kita fokuskan ke pembiayaan syariah. Saat ini, 90 persen pembiayaan baru pada jenis murabahah atau pembiayaan jual beli biasa. Ke depannya, jenis pembiaIST yaan syariah lainnya seperti musyarakah dan lainnya, diharap- PENGHARGAAN — Direktur Pemasaran Bank Nagari yang juga Direktur Syariah Bank Nagari Indra Wediana (tengah), memegang kan juga bisa meningkat,” harapnya. penghargaan sebagai Unit Syariah terbaik di Indonesia. Berfoto bersama Ediwarman (Pemimpin Bank Nagari Syariah Padang), Usaha syariah Bank Nagari saat Fauzi Rustam (Pemimpin Divisi Syariah), Haris Munandar (Pemimpin Divisi Dana dan Treasury) serta Idrianis (Humas).

FORD RANGER

PADANG, HALUAN — New Ford Ranger berhasil menjadi mobil pickup pertama yang mendapatkan rating bintang lima dalam uji tabrak Euro NCAP 2011. Nilai tersebut merupakan nilai puncak Euro NCAP (European New Car Assessment Programme). Seperti dilansir autoevolution, akhir Oktober lalu, mobil yang dirancang oleh Ford Australia ini mendapat 81 poin saat diuji Euro NCAP. Dari hasil tes tabrakan itu, di bagian depan mobil, mampu menyerap energi benturan dan melindungi pejalan kaki. Tidak hanya itu, pickup ini juga miliki nilai memuaskan dalam hal tingkat keselamatan untuk penumpang anak-anak.

ini memiliki dua kantor cabang syariah yaitu di Padang dan Payakumbuh. Empat kantor cabang pembantu yakni di Bukittinggi, Padang Panjang, Solok dan Simpang Empat. Satu kantor kas di Rumah Sakit Islam Yarsi Bukittinggi dan 18 layanan syaraiah yaitu unit layanan berdasarkan prinsip syariah pada kantor-kantor cabang

3000cc,” beber Muina Englo yang buka showroom di Jalan Veteran No.41, Padang. “Kini kami menyediakan 4 model Ranger untuk dijadikan kendaraan ambulans,” ungkap wanita yang akrab disapa Meme ini. Dilanjutkan Meme bahwa untuk memudahkan dan meringankan konsumen memiliki Ranger, Adira Finance selaku perusahaan pembiayaan menawarkan bunga ringan untuk pembelian Ford dengan kredit, seperti bunga 0% untuk tahun pertama. “Dengan demikian, ini tentunya menjadi kesempatan berharga bagi konsumen untuk memiliki Ford Ranger,” tutup Meme. (h/ita)

BESOK DI BASKO GRAND MALL

Daihatsu Luncurkan All New Xenia PADANG, HALUAN — Meskipun peluncuran Daihatsu All New Xenia di Sumbar baru dilaksanakan besok, Jumat (18/11), namun antusias masyarakat mendapatkan mobil idaman keluarga itu cukup besar. Ini terbukti banyaknya permintaan untuk mendapatkan produk ‘satu bapak’ dengan All New Toyota Avanza tersebut. “Memang secara nasional, kita berbarengan launching dengan Avanza tanggal 9 November lalu. Namun karena pendistribusian, unit kita baru datang besok (hari ini-red), makanya launching untuk wilayah Sumbar kita laksanakan besok di Basko Grand Mall Padang,” kata Kepala Cabang PT Astra Internasional Daihatsu Padang, Dodi Indrianto kepada Haluan, Rabu (16/ 11). Menurutnya, tingginya permintaan Xenia karena mobil MPV Low produk

Daihatsu tersebut kian dipercaya keandalannya. Hadir di kelas 1300 cc dan 1000 cc membuat Xenia sangat cocok untuk kendaraan keluarga. Di samping itu, harga Xenia juga terjangkau untuk masyarakat kalangan menengah. Untuk varian terbaru ini, Xenia dibuka dengan harga mulai Rp130,8 juta untuk varian tipe terendah sampai varian tertinggi tipe 1.3 R AT Sporty Rp178,6 juta. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan All New Xenia ini bisa datang ke dua outlet resmi Daihatsu di Padang yakni PT Astra Internasional Daihatsu Cabang Padang, Jalan Khatib Sulaiman nomor 101 dan dealer resmi Daihatsu PT Capella Medan Cabang Padang, Jalan Hamka Tabing Padang. “Daihatsu Xenia memiliki keunggulan dan dilengkapi teknologi baru. Kemudian harga terjangkau bagi masyarakat kalangan menengah,” katanya lagi.

Keunggulan teknologi yang dimaksud yaitu Xenia sudah menerapkan sistim teknologi baru yaitu sensor video pada bagian belakang. Sensor ini berfungsi memberitahukan pengemudi saat mundur, kalau ada penghalang di belakang. Selain memiliki keunggulan teknologi baru, All New Xenia juga mengalami pembaharuan pada sisi eksterior dan interiornya. Pada eksterior terjadi perubahan pada sudut belakang dan lampu depan. Dimensi All New Xenia lebih besar dan bentuk body lebih aerodinamis, sehingga tampilannya lebih keren dan elegan. Pada sisi interior, All New Xenia juga mengalami berbagai perubahan. Kabin depan atau dashboard memiliki 2 tone color yang membuat All New Xenia semakin mewah sekelas MPV Premium. Kemudian untuk AC juga sudah menerapkan double blower, sehingga penumpang dibuat nyaman. (h/vid)


18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR

Nilai Jual Karet Anjlok AMPEK NAGARI, HALUAN — Petani karet di Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, sangat terpukul dengan musim hujan berkepanjangan. Kondisi itu diperparah dengan anjloknya nilai jual karet, seperti diungkapkan Camat Ampek Nagari, Syahrul Hamidi, SH, Rabu (16/11) di ruang kerjanya. Sedangkan bagusnya cuaca sepekan lalu, membuat petani jagung bisa bernafas lega. Pasalnya, mereka bisa mengeringkan hasil panen mereka, dan harga jual jagung pun membaik. Sebelumnya,petani jagung sempat terpukul juga. Penyebabnya, hujan yang turun berkepanjangan menyebabkan mereka tidak bisa mengeringkan hasil panen mereka. Menurut petani jagung, Agus, ketika ditemui di Pasar Bawan, Rabu (16/11), harga jual jagung naik dari Rp2.000 menjadi Rp2.200/kg. Bagusnya cuaca pekan lalu sangat membantu petani mengeringkan jagung mereka. Cuaca bagus pekan lalu tidak begitu membantu petani karet. Karena harga karet jatuh, dari Rp10.000/kg, menjadi Rp9.000/ kg, seperti disampaikan Adnan, di Batu Kambing. Penyebanya, diduga pada musim hujan kadar air karet jadi tinggi. Kondisi itu menyebabkan pedagang menurunkan harga karet secara sepihak. Kecamatan Ampek Nagari menghasilkan jagung sekitar 120 ton/bulan. Pada musim hujan Oktober-November 2011, tercatat kerugian petani jagung sekitar 100 ton. Kerugian tersebut akibat rusaknya tanaman, termasuk yang hampir panen. Sentra penghasil jagung di kecamatan itu adalah Nagari Bawan, meliputi Bawan Tuo, Puduang, Padang Bio-Bio, dan Alahan Duku. Kemudian di Jorong Alahan Siriah, Nagari Batu Kambing. Khusus di Alahan Siriah petani menanam jagung pada persawahan mereka yang dirusak banjir bandang medio 2005 lalu. (h/msm)

XL Salurkan SMS Donasi Rp162,66 Juta JAKARTA, HALUAN — PT XL Axiata Tbk menyalurkan sumbangan yang terkumpul melalui Program SMS Donasi periode-1 senilai Rp162,66 juta kepada delapan lembaga masyarakat untuk menyalurkan dana tersebut. “Melihat angkanya memang tidak seberapa. Tapi kalau niatnya bagus dengan keikhlasan, mudah-mudahan bisa berguna,” kata Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi saat penyaluran dana tersebut di Jakarta, Rabu (16/11). Diharapkan pragram ini akan terus dilakukan dan dengan mengertinya masyarakat mengenai program amal melalui XL ini, penerimaan donasi XL bisa bertambah lagi pada program SMS Donasi periode ke-2. “Dana tersebut akan diberikan untuk berbagai kepentingan pelestarian alam, kesejahteraan anak, kesehatan, penyaluran wakaf, dan penanggulangan bencana,” ujarnya. (h/trn)

KAMIS, 17 NOVEMBER 2011 M 21 DZULHIJAH 1432 H

TEKNISI MESIN TAK ADA

Dua Pabrik Pengolahan Hasil Perkebunan tak Beroperasi

AGAM, HALUAN — Dua unit pabrik pengolahan hasil perkebunan di Kabupaten Agam, sampai saat ini belum bermanfaat, karena tidak beroperasi.

NET

TANAMAN KAKAO — Produksi kakao di Kabupaten Agam terbilang cukup banyak. Sayangnya, mesin pengolah kakao yang ada di daerah itu, tak bisa beroperasi, karena tak memiliki teknisi dan aliran listrik yang cukup.

BPS Sumbar Gelar Sosialisasi KBLI 2009

PADANG, HALUAN — Klasifikasi Buku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), menyediakan kerangka kerja yang komprehensif. Dimana data ekonomi dapat dikumpulkan dan disajikan dalam format yang didisain untuk tujuan pengumpulan data, pengolahan, diseminasi, dan analiss serta perencanaan serta evaluasi kebijakan. Demikian disampaikan Kepala Sub Bagian Direktrorat Pengembangan Standarisasi, Klasifikasi, Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat, Sarpono, ketika menyampaikan materi pada sosialisasi KLBI 2009, yang diselenggarakan BPS Provinsi Sumatera Barat, Rabu (16/11), di Lantai Dua Kantor BPS Sumbar.

Kata Sarpono, KBLI tersebut adalah klasifikasi rujukan yang digunakan untuk mengklasifikasikan aktifitas kegiatan ekonomi Indonesia ke dalam beberapa lapangan usaha. Bidang usaha tersebut dibedakan berdasarkan jenis kegiatan ekonomi yang menghasilkan produk, baik berupa barang maupun jasa. KLBI terdiri dari struktur pengklasifikasian kegitan ekonomi yang konsisten dan saling berhubungan, didasarkan pada konsep, defenisi, prinsip, dan tatacara pengklasifikasian yang telah sepakat secara internasional. “Struktur klasifikasi menunjukkan format standar untuk mengelola informasi

rinci tentang keadaan ekonomi, sesuai dengan prinsip-prinsip dan persepsi ekonomi,” tutur Sarpono. Sosialisasi KLBI tersebut dihadiri puluhan undangan dari berbagai instansi pemerintah. Antara lain dari Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sumbar, Badan perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar, Dinas Pertanian Sumbar, KP2T Kota Padang, Gapensi, Dinas Perdangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Padang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang, Serta Kepala BPS yang ada di masing-masing Kabupaten dan Kota di Sumbar. (h/dfl)

Kedua pabrik dimaksud adalah pabrik pengolahan cokelat (kakao) di Jorong Anak Aia Kumayan, Nagari Batu Hampa, Kecamatan Lubuk Basung, dan pabrik pengolahan kelapa di Jorong Puduang, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, seperti pantauan Haluan, Rabu (16/11). Pabrik pengolahan cokelat di Anak Aia Kumayan merupakan peralatan canggih. Mesin yang dipasang di pabrik itu bisa mengolah biji cokelat menjadi bubuk cokelat berwarna putih dan coklat, minyak cokelat, dan permen. Pabrik yang yang mulai dibangun 2006 lalu itu sudah mendapat perbaikan dan renovasi setiap tahunnya. Sayangnya, sampai saat ini belum bisa beroperasi. Sementara pabrik pengolahan kelapa di Puduang, juga mulai dibangun tahun 2006. Juga sudah dilakukan penyempurnaan tahun 2010. Sayangnya, sampai saat ini belum bisa berproduksi. Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Agam, Jafrizal, SP, M.Si, didampingi Site Manajer/ TKP (tenaga kontrak pendamping) Ihsan Nur Habibi, SPT, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (16/11) mengakui hal tersebut. Menurutnya, penyebab belum beroperasinya pabrik pengolahan cokelat tersebut disebabkan beberapa faktor. Antara lain belum tersedianya arus listrik/instalasi listrik di pabrik, ada beberapa mesin berkapasitas kecil, dan belum adanya operator/teknisi mesin pabrik. Dengan belum adanya arus listrik, otomatis mesin pabrik belum bisa bekerja. Operator/ teknisi baru akan dilatih tahun

2012. Dua orang teknisi akan dilatih di Jember, Jawa Timur. Mereka adalah anggota Koperasi/Kelompok Tani (Keltan) Mutia Anak Aia Kumayan, atau dri PT. Inang Sari. Pengelolaan pabrik pengolahan cokelat tersebut memang dilakukan Koperasi/Keltan Mutia Anak Aia Kumayan, bekerjasama dengan pihak manajemen PT. Inang Sari. Lokasi pabrik terletak di lokasi PT. Inang Sari, di Jorong Anak Aia Kumayan. “Untuk mengoperasikan pabrik pengolahan cokelat itu perlu dilakukan modifikasi beberapa mesin. Bila tidak secara ekonomi tidak akan menguntungkan,” ujar Jafrizal. Bahan baku pabrik pengolahan cokelat cukup tersedia. Antara lain dari hasil panen kebun cokelat PT Inang Sari seluas 80 ha, dan dari hasil panen kebun cokelat rakyat sekitarnya, sekitar 100 hektar. Mengenai pabrik pengolahan kelapa di Puduang, Bawan, menurut Jafrizal dipercayakan kepada Keltan Puduang Jaya. Jafrizal mengatakan belum mengetahui penyebab pasti, mengapa pabrik tersebut tidak jalan. Padahal gedung dan mesin canggih merupakan bantuan pemerintah, agar anggota Keltan Puduang Jaya mampu menghasilkan produk dengan bahan baku kelapa. “Kami sedang menyelidik, apa kendala pengoperasian pabrik pengolahan kelapa tersebut,” ujarnya. Pabrik pengolahan cokelat dan kelapa tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan anggota Keltan pengelolanya. Di sisi lain untuk meningkatkan nilai tambah produk perkebunan warga sekitar. (h/msm)


WANITA DAN KELUARGA 19

KAMIS, 17 NOVEMBER 2011 M 21 DZULHIJAH 1432 H

Anak Butuh Perhatian Lebih

MENU

Hoddeok, Pancake Korea

NEGERI Ginseng ini punya aneka penganan yang hanya muncul di saat musim dingin, di penghujung tahun seperti ini. Sembari menikmati suasana di Korea dari entertainmen mereka, kita jelajahi juga kuliner mereka yuk! Berikut ini satu jajanan dari Korea yang bisa Anda buat sendiri, Hoddeok.

PADANG, HALUAN — Banyak sekali anak yang tidak patuh, dan bersikap tidak hormat kepada para orang tuanya. Fenomena seperti ini mudah sekali ditemukan, tidak jarang anak melawan orang tuanya sendiri dengan alasan yang sebenarnya tidak tepat.

Menurut dr Amel Yanis SpKJ, Dokter Spesialis Kejiwaan di RS M. Djamil Padang dan Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, pada dasarnya, terbentuknya sikap tersebut juga sangat besar dipengaruhi oleh ling-

Bahan: 1/4 sdt yeast instan 60 gram gula 125 gram tepung protein sedang 2 sdm air 6 sdm susu cair Garam sedikit Isi 1/4 sdt bubuk kayu manis 5 sdm gula merah Cara Membuat: 1. Larutkan gula dalam air, kemudian larutkan juga ragi ke dalamnya. Biarkan selama 15 menit. 2. Gabungkan tepung, susu dan garam, aduk rata. Kemudian tambahkan air ragi, uleni hingga tercampur rata dan membentuk adonan. Diamkan di tempat yang sejuk selama kurang lebih dua jam, agar mengembang. 3. Untuk isian, gabungkan bubuk kayu manis dan gula merah, aduk hingga rata. 4. Lumuri tangan Anda dengan minyak, ambil kira-kira seperlima adonan dan ceperkan membentuk bulatan. 5. Beri isian 1 sdm gabungan bubuk kayu manis dan gula merah di tengah bulatan, kemudian tutup adonan membentuk bulatan ceper lagi. 6. Goreng adonan ke dalam minyak panas hingga sisinya emas kecoklatan. (kpl)

Smart

sendiri. 3. Punya kebebasan memilih. Ketika menjalin sebuah hubungan, seringkali waktu, energi, dan komitmen dicurahkan sepenuhnya pada hubungan tersebut agar tetap terjalin baik. Padahal ada saat-saat tertentu seseorang harus mencurahkan waktu dan energinya keluarga, pekerjaan, pendidikan, atau halhal lainnya. Saat menjadi lajang Anda bisa lebih bebas untuk mencurahkan waktu untuk hal-hal yang Anda inginkan saja. Misalnya untuk membuat perubahan karier besar, merawat orang tua, atau melanjutkan pendidikan. Ketika Anda sedang berada dalam suatu hubungan, Anda harus membuat keputusan bersama, berkompromi, atau justru mengalah. 4. Mendapat lebih banyak perhatian. Kok bisa? Tentu saja. Dengan menjadi perempuan lajang Anda bebas bergaul dengan siapa saja, kapan saja, dan dimana saja. Perhatian yang Anda dapatkan bisa Anda peroleh dari lingkungan pergaulan Anda yang lebih luas, misalnya dari teman-teman kantor, teman bergaul -baik pria ataupun wanita, atau keluarga. Hal ini bisa Anda dapatkan karena Anda juga mencurahkan banyak perhatian dan cinta kepada mereka. Memiliki pasangan bukan berati Anda memiliki banyak cinta dalam hidup. 5. Menjadi diri sendiri. Dalam suatu hubungan, yang paling penting adalah Anda bisa menjadi diri Anda s e n d i r i . Karena, Anda tidak perlu berpura-pura di hadapan pasangan, tidak perlu mengubah karakter atau penampilan Anda menjadi seperti yang diharapkannya. Saat menjadi lajang, Anda bisa tampil sebagai diri sendiri dan tak perlu melakukan berbagai hal dengan terpaksa hanya untuk menyenangkan hati pasangan Anda. (kcm)

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

CV. BUDDY SUMUR BOR

PUSAT GIPSUM

Sekarang paket air bersih ada pilihan

Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota

Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Produksi, Distributor, Papan Gipsum Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

NUSANTARA AC

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual :

Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

ADEK : 08126752801

- Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

kepada anak. Seandaikan mereka tahu, sebuah pertanyaan yang dilontarkan dengan penuh rasa kasih sayang sangat berpengaruh kepada anak. Kedua, memberikan kepercayaan. Jika dikategorikan, anak yang berada pada usia remaja merupakan masa yang sangat sulit diperhatikan, dan rentan dengan pengaruh lingkungan. “Kepercayaan yang diberikan kepadanya akan membuat ia lebih hormat kepada orang tuanya, dengan catatan kepercayaan harus diiringi pengawasan dari orang tua,” katanya. Ketiga, selalu bersikap konsisten dihadapan anak. Biasanya, tanpa sepengetahuan orang tuanya, mereka melakukan penilaian terhadap orang-orang disekelilingnya, pun hal tersebut dilakukan kepada orang tuanya. Dikatakannya, berlaku konsisten dan tepat janji akan membuat anak merasa nyaman dan bangga kepada orang tuanya. Sebaliknya, jika orang tua tidak tepat janji dan tidak konsisten dalam bersikap, hal tersebut akan menghilangkan kewibawaan orang tua kepada anak. “Pada prinsipnya, berikanlah perhatian kepada anak sehingga ia merasa nyaman berada dekat dengan orang tuanya,” terangnya. (h/yat)

Perempuan Juga Bisa di Panggung Politik

Menjadi Lajang itu Menyenangkan MENJADI seorang lajang tidak selalu berarti bencana, dan membuat Anda merasa kesepian. Meskipun berstatus lajang, Anda juga bisa bahagia kok. Berikut beberapa alasan mengapa belum punya pasangan itu tak seburuk yang Anda bayangkan. 1. Hanya karena Anda punya pasangan, bukan berarti Anda bahagia. Di dunia ini, banyak juga orang yang memiliki hubungan yang buruk dengan pasangannya, sehingga mereka hidup dalam ketakutan, ketergantungan, dan perasaan tak aman. Selain itu, beberapa orang juga terganggu karena kehadiran pasangan justru tak bisa mendukung perkembangan diri mereka masing-masing. Jadi, lebih baik menjadi seorang lajang dan menunggu untuk mendapatkan seorang pasangan yang memahami kebutuhan dan keinginan masingmasing. 2. Lebih menghargai diri sendiri. Orang yang sering berganti-ganti pasangan cenderung sulit memiliki hubungan baik dengan dirinya. Mereka juga lebih sering merasa depresi karena butuh waktu yang lama untuk memperbaiki diri, dan belajar berbagai hal dari hubungan percintaan tersebut. Mengambil jarak dan waktu yang tepat antara setiap hubungan baru bisa menjadi keputusan yang baik. Orang yang sering berganti-ganti pasangan biasanya tidak menemukan apa yang diinginkan dari kekasih terdahulunya, dan kenyataan ini sering membuat mereka akhirnya kurang menghargai dirinya

kungan. “Sebetulnya, dalam hubungan pengaruh dan mempengaruhi, terlihat bahwa anak dalam perkembangan dirinya, memperlihatkan sifat-sifat yang tertuju pada lingkungan. Maksudnya, lingkungan menerima sifat tersebut dan anak memperlihatkan reaksi sifatsifat dasarnya. Perkembangan pesat di bidang teknologi merupakan salah satu faktor dalam mempengaruhi pribadi anak. Menjamurnya internet, ditambah lagi dengan tontonan di media eloktronik, melengkapi semua faktor eksternal yang turut mempengaruhi sikap anak,” paparnya. Dikatakan dia, perubahan lingkungan tersebut memberikan rangsangan pada anak, yang sangat berpengaruh terhadap perkembangannya khususnya perkembangan sikap dan pembentukan kepribadiannya. Amel menjelaskan, ada beberapa hal yang harus di perhatikan, dan dilakukan para orang tua, jika anak mereka sudah mulai menampakkan sikap tidak hormat kepadanya. Pertama, Memberikan perhatian yang lebih kepada anak. Perhatian akan membuat anak merasa lebih dicintai dan dihargai. Terkadang, para orang tua memandang remeh sebuah pertanyaan

= PROPERTI

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan : Tenaga Marketing dengan Kualifikasi sebagai berikut : - Pria, usia 25-35 tahun - Pendidikan D3 atau sederajat - Pengalaman min. 2 th (diutamakan) - Memiliki kendaraan sendiri (SIM C) Kirim lamaran paling lambat 1 minggu setelah iklan ini dimuat ke :

Up. PT. STU Jl. M. H. Thamrin 48 Padang Phone : (0751) 35093, 25462

PASBAR, HALUAN — Kaum perempuan didorong agar ikut berkiprah dalam panggung politik, baik dengan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, maupun sebagai kepala daerah. “Perempuan juga bisa berkiprah dipanggung politik. Kemampuannya juga tak kalah pentingnya dengan kaum pria,” kata Bupati Pasaman Barat H. Baharuddin R saat membuka “Sosialisasi dan Pendidikan Politik Bagi Perempuan” di Aula Kantor Bupati Pasbar Rabu (16/ 11). Menurut Baharuddin, dengan berkiprah langsung di panggung politik, maka hakhak politik perempuan akan dapat lebih tersalurkan. ”Saya dorong kaum perempuan untuk berkarir dalam dunia politik. Kaum ibu jangan segan berpacu karir dengan laki-laki. Zaman sekarang sudah saatnya wanita berkarir di dunia politik, sehingga ada kesejajaran kaum perempuan dengan pria, begitu juga kaum bapak agar memberi peluang kepada kaum ibu untuk berkarir di dunia politik agar wawasannya terbuka jangan dikurung saja di rumah,” katanya. Hal itu, imbuh Baharuddin, sesuai pula dengan UU No 10/ 2008 tentang Pemilu yang mengamanahkan keterwakilan perempuan di legislatif 30 persen dari jumlah anggota legislatif tersebut. Sehingga kaum perempuan bisa pula sebagai pengambil kebijakan tidak mengikut kaum lelaki saja. Apalagi melihat kondisi Pasaman Barat dengan jumlah masyarakat perempuan yang banyak, dibanding kaum lelaki maka seyogyanya anggota DPRD Pasbar dari kaum perempuan 5 orang, dari 35 porsi anggota anggota DPRD Pasbar. ”Di Pasbar lebih banyak kaum perempuan, saya ingin ada anggota DPRD Sumbar agar banyak dari Pasbar, begitu juga untuk anggota DPRD Pasbar dan DPR RI juga saya harapkan agar banyak berasal dari Pasbar . Meski sekarang sudah ada anggota DPD RI Ibu Ibu Yohana yang mesti diikuti jejaknya oleh kaum perempuan

NIR

SOSIALISASI dan Pendidikan Politik Bagi Perempuan di Pasbar, Rabu (16/11). Menghadirkan narasumber Bupati Pasbar Baharuddin R, anggota DPD RI Hj. Emma Yohanna dan Ny. Nina Bahar Ketua TP PKK Pasbar. Pasbar,” harap Baharuddin. PKK Pasbar, dan Emma Yohana sebagai istri dan ibu rumah tangga Kaum bapak, sebut Bahar, Anggota DPD RI yang menjadi di rumah. Kepala Badan Pemsilakan memberikan ruang narasumber dalam sosialiasi berdayaan Masyarakat dan KB gerak kepada kaum ibu untuk pendidikan politik dengan tema Drs. Yasri Uripsyah dengan berkarir di panggung politik, ’Penguatan Pengarusutamaan kegiatan sosialisasi itu dihatentu tanpa mengabaikan tugas- Gender dan Anak’ itu sependapat rapkan hasilnya akan menamtugas dan kodratnya sebagai mendorong kaum perempuan bah wawasan kaum perempuan istri dan ibu rumahtangga bagi untuk maju berkarir dalam dalam bidang politik serta anak-anaknya di rumah. bidang apapun, termasuk dunia meningkatkan keterwakilan politik. Jangan segan berkarir perempuan di panggung politik Penguatan di berbagai politisi. (legislatif), sehingga perempuan Pengarusutamaan Gender Meski demikian tetap berperan aktif dalam politik dan Anak memahami kodratnya dan tidak maupun sebagai kepala daerah/ Ny. Nina Bahar Ketua TP meninggalkan tugas-tugasnya wakil kepala daerah. (h/nir)

. . AAM ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI

PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id

= OTOMOTIF

= PAPAN BUNGA PERESMIAN = PAPAN BUNGA PERNIKAHAN = PAPAN BUNGA DUKA CITA = BUNGA KALUNG, DLL

Kantor : Jl. Bandar Purus No. 72 Padang Telp. (0751) 8210666,22272 Fax. (0751) 27389 HP. 081263307033, 081809907272

=

DIJUAL : SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. ada Rumah & Durian Unggul Nasional. Hub : HP. 08126708098

COLLEGE

LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA

PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.

Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...

RA !!! DAFTAR SEGE

ELEKTRONIK

ELOK Florist

EAST WEST

NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...

=

=

E .W

KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

EAST WEST COLLEGE

Contact Person :

Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555

=

Pasang Iklan Anda disini ...

=

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= KEHILANGAN KEHILANGAN : 1 (satu) lembar STNK Mobil Toyota Avanza BA. 1022 BH, Noka : MHFM1BA3JBK312132, NOSIN : DH 41869, An. Arismanto. Hilang dalam perjalanan dari Payakumbuh menuju Pariaman. Bagi yang menemukannya harap lapor ke Pos Polisi terdekat

KEHILANGAN : STNK BA.7681JR, An. Pemko Padang. KTP An. Syafril. Hilang dalam perjalanan menuju kantor DPRD Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat atau hub : 0811667706, 0811667555

www.harianhaluan.com


20

KAMIS, 17 NOVEMBER 2011 M 21 DZULHIJAH 1432 H

DANDY RUKMANA

Siap Teruskan Mengelola TPI

KENDATI tengah menghadapi kisruh kepemilikan TPI dengan pihak MNC teve, keinginan Dandy Rukmana untuk memeruskan sukses sang ibunda – Siti Hardiyanti Rukmana alias Mbak Tutut dalam mengelola televisi swasta belakangan kian mengebu-gebu.

Karenanya, guna mewujudkan obsesinya itu, pria ganteng kelahiran 10 Maret 1979 ini, melaporkan pemilik MNC Grup – Hary Tanoesudibjo ke Polda Metro Jaya. “Untuk meneruskan jejak sukses ibunda, saya wajib mengamankan aset-aset ber-

harga TPI. Termasuk beberapa aset TPI dari Taman Mini Indonesia Indah yang dipindahkan ke studio MSC Tower di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Atas perbuatan penggelapan aset yang sangat merugikan tersebut, kami melaporkan Hary Tanoesudibjo ke polisi,” papar Dandy yang dalam keseharian sebelumnya banyak berkutat di sirkuit balap itu. “Tapi, seiring bertambahnya usia kegiatan balap mobil hanya sekedar menyalurkan hobi. Tak lagi mengejar prestasi. Pokoknya, dari sirkuit saya kini fokus menjadi praktisi pertelevisian dan siap meneruskan jejak sukses ibunda saya mengelelola TPI,” tekad Dandy. Dalam laporan TBL/3085/ XI/2011/PMJ/Ditreskrimum ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, Dandy melaporkan Hary Tanoesudibjo atas tuduhan Pasal 372 dan atau 374 KUHP tentang penggelapan dan atau penggelapan dalam jabatan. Menurut kuasa hukum Dandy, Dwi Ria Latifa, keinginan Dandy meneruskan jejak sukses Mbak Tutut sangat realistis. Sebab, kepengurusan Dandy di TPI masih sah berdasarkan akta dan penguatan surat dari Kementerian Hukum dan HAM. Karenanya, Dandy sebagai Dirut dan Tutut sebagai pemegang saham merasa dirugikan atas pemindahan beberapa aset TPI tanpa sepengetahuan mereka. “Dandy dan Bu Tutut juga tidak pernah dilibatkan dalam perubahan nama TPI menjadi MNC TV. Termasuk penguasaan aset dan perangkan siarannya,” ujarnya. (h/atv/*)

AKON

Tak Mau Diskriminatif

SEBAGAI seorang muslim yang taat dan teguh, Akon penyanyi R & B asal Senegal – tak mau bersikap diskriminatif terhadap para penggemarnya pada setiap konsernya. Hal tersebut kembali ditunjukkan pelantun tembang hits “Right Now” ini pada “Clas Party With Akon Live in Consert” di JIExpo, Kemayoran Jakarta, Minggu (13/11) lalu. Pada konser yang digagas Clas Mild ini, penyanyi, pencipta lagu dan produser rekaman ini, punya kiat tersendiri dalam mengupayakan sekitar 5.000 penonton yang berbeda kelas, sesuai tingkatan harga tiket, berbaur menjadi satu. “Apakah kalian yang di depan (penonton VIP), keberatan jika penonton di bagian belakang (penonton kelas satu

AKON

dan reguler) maju ke depan,” tanya Akon bernuansa diplomatis dari atas panggung megah dan bermandikan cahaya. Seketika, entah karena kikuk atau terpaksa, penonton VIP pun seperti koor mengiyakan pertanyaan Akon. “Terimakasih atas pengertian dan kerjasamanya. Sebab, ajaran Islam menyediakan tuntunan bagaimana cara efektif memanusiakan dirinya sendiri juga orang lain dengan baik. Karenanya dalam setiap konser, saya tak mau bersikap diskriminatif terhadap para penonton hanya lantaran perbedaan kelas dan kemampuan membeli tiket konser. Semua penonton harus membaur menjadi satu,” terang Akon yang sebagai produser – sukses memproduksi album milik Lady Gaga, Colby O’Donis dan Leona Lewis.

Tak pelak dan bisa ditebak, penonton di belakang langsung menghambur ke depan panggung. Mereka kemudian merayakan kebersamaan sembari turut menyanyikan sederet lagu “Shake Down”, “Out Here Grindin”, “Locked Up”, “Soul Survivor”, “Lonely”, “Sorry, Blame It On Me”. Plus sejumlah hint milik Akon sangat populer di Indonesia, seperti “Right Now (na na na)”, “Dont Matter”, “Smack That”, “I’m So Paid”, “Ghetto To Sorry’’, “Don’t Matter”, “Dangerous”, “I Wanna Love You”, “Just Had Sex”, “Right Now To Angel”, “Wake Up To Call”, “Party Animal”. Selain itu, Akon pun mengusung tembang original soundtrack film Ra.One berjudul “Chammak Challo” yang dalam versi video klipnya dibawakan secara minus one oleh megastar Bollywood Sahruk Khan dan Kareena Kapoor. Sikap mulia Akon, peraih penghargaan Favorite Soul/ R&B Male Artist ajang American Music Awards 2007 silam yang belakangan menjadi panutan banyak penyanyi kulit hitam di AS, tak terlepas dari sikapnya sebagai muslim yang taat dan teguh. Akon juga dikenal menjauhi alkohol dan rokok. Akon yang juga memiliki yayasan amal untuk anak-anak kurang beruntung di Afrika, bernama Konfidence Foundation, sangat menerapkan kesamaan perlakuan alias tak diskriminatif. (h/atv/*)

ANDI SORAYA

Syarat untuk Calon Suami

Bak mendapat durian jatuh, Andi Soraya begitu bersyukur karena mendapat calon suami yang sangat baik. Meski ia belum memperkenalkan siapa calon suaminya, wanita yang akrab disapa Aya itu hanya mengatakan jika calon suaminya adalah pria idaman. Mereka pun akan melangsungkan akad nikah pada 18 November 2011 mendatang. Maka Aya sudah hampir merampungkan semua persiapan pernikahannya. Tak hanya itu, Aya pun sudah mempersiapkan mental kedua anak laki-lakinya, Shawn Adrian dan Darren Starling untuk menerima kehadiran bapak tiri mereka. Fokus utama Aya saat menikah adalah mental kedua putranya. Ia nggak mau calon ayah tiri anaknya hanya mencintai dirinya tanpa memperhatian status Aya sebagai janda dua anak. “Mereka no problem,” kata Aya di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Selasa (15/11) malam. Dewi cinta kali ini begitu memihak pada Aya. Harapan Aya untuk mendekatkan sang calon suami kepada anak berjalan mulus tanpa rintangan apapun. Aya begitu bersyukur karena menjelang hari pernikahan, kebahagiaan datang tiada henti. “Persyaratan pertama itu harus bisa mencintai anak-anak saya juga. Dan dia sudah bisa sangat dekat, mencintai seperti anaknya sendiri. Itu yang membuat saya beruntung karena dia tidak cinta sama ibunya aja,” tuntas bintang film Arisan Berondong ini. (ccm)

TAFRIZAL

Tetap Sederhana

PRIBADINYA yang cukup sederhana, tak menampakkan kalau Tafrizal adalah seorang pejabat yang cukup vital bagi Pemko Padang dalam rangka mensosialisasikan semua kebijakan daerah. Namun demikian, Kasi Kehumasan pada Dinas Kominfo Kota Padang ini tetaplah sederhana. Baginya, kesederhanaan adalah bagian dari kehidupannya yang tak mungkin diubahnya. Apalagi, pria yang telah mendermabhaktikan hampir separoh umurnya di Pemko Padang ini tak merasa kesederhanaannya bisa mengurangi kinerjanya. “Untuk apa tampil wah kalau kinerja tak maksimal. Bagi saya, kederhanaan adalah sebuah bentuk sikap mental yang harus dipelihara. Dan kesederhanaan jangan dijadikan alasan untuk tidak berprestasi,” kata pria kelahiran Padang, 4 April 1964 ini. Menjadi “cerobong asap” pemerintah daerah dalam mensosialisasikan setiap kebija-

kan yang diterbitkan daerah, tak membuat suami Evi Risma ini keteteran. Walaupun dia baru memasuki dunia kehumasan sejak tahun 2004 silam, Tafrizal tetap bisa bekerja maksimal. Semua itu kata dia bisa terlaksana hanya dengan dua buah kata yaitu modal pergaulan. Dengan bergaul dengan siapa saja, maka segala ilmu yang dibutuhkan untuk menuntaskan pekerjaan akan bisa didapatkan. “Pergaulan juga memberikan manfaat positif. Saya mendapatkan berkah yang besar bagi kehidupan hanya dengan modal pergaulan. Dan saya pun dibantu rekan wartawan karena pergaulan,” katanya menyingkap rahasia suksesnya. Walau bisa berinteraksi dengan baik di dunia kehumasan, Tafrizal sesungguhnya

dibesarkan dalam dunia keuangan. Dimana, 18 tahun di kantor camat Padang Timur dan satu tahun di kantor camat Padang Selatan, posisi bendaharawan tak pernah lepas dari genggamannya.

“Sekali lagi, semua itu hanya dari pergaulan. Dari pola pertemanan ini, saya bisa meraup banyak pengalaman yang tak mungkin saya dapatkan dari pola lainnya,” kata bapak empat anak ini mengakhiri. (h/ted)


Luhak nan Tuo

KAMIS, 17 NOVEMBER 2011 M 21 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Lulus dari IPB, Abdul Datangi Kantor Bupati

ABDUL KARIM

BATUSANGKAR, HALUAN — Abdul Karim (21 tahun), salah seorang warga Malalo, Tanah Datar, yang baru menyelesaikan pendidikannya di IPB Bogor, Senin (15/11), mendatangi Kantor Bupati Tanah Datar untuk menyatakan terima kasih atas sukses yang di-

perolehnya. Abdul Karim adalah seorang pemuda yang berasal dari keluarga kurang mampu, tetapi punya kemampuan dan berkeinginan tinggi untuk melanjutkan pendikan sesuai dengan cita-citanya, sehingga Pemkab Tanah Datar membiayai sepenuhnya selama masa kuliah. Pemerintah Tanah Datar di dalam program pendidikan punya perhatian yang besar terhadap keluarga tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, seperti Abdul Karim bersama 4 warga Tanah Datar lainnya yang telah dibantu biaya kuliahnya oleh Pemkab Tanah Datar. Abdul Karim, 4 bersaudara putra dari pasangan Kamarlis (52 tahun) dengan Musni (49 tahun) yang sehari-hari bekerja sebagai petani penggarap di Malalo. Kabag Kesra Setdakab Tanah Datar Yuhardi mengungkapkan, berdasarkan kondisi keluarga Abdul Karim patut dibantu biaya kuliahnya sebagaimana juga 4 putra tanah datar lainnya yang juga telah berhasil menyelesaikan perkuliahannya. “Kalau tidak dibantu maka dia tidak akan pernah bisa kuliah,” ungkap Yuhardi. Abdul Karim mengaku selama kuliah di Jurusan Ekowisata IPB Bogor dibantu sepenuhnya oleh Pemda Tanah Datar. Sampai tamat dia menerima uang biaya kuliah mencapai Rp37,5 juta. “Saya sangat berterima kasih dengan perhatian pemda, hingga kini saya selesai kuliah dan ke depan saya akan berupaya mengabdi di Tanah Datar,” ungkap Dul. (h/ydv)

Walinagari Diberi Pembekalan Penatausahaan Hasil Hutan

BATUSANGKAR, HALUAN — Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Tanah Datar mengadakan sosialisasi penatausahaan hasil hutan untuk para wali nagari dan pengusaha kayu se-Kecamatan Sungai Tarab dan Sungayang di SKB Sungai Tarab, Senin (15/11). Hadir pada acara sosialisasi tersebut Kapolres Tanah Datar AKBP Teguh Trisasongko, Dandim 0307 Letkol Inf Chandra Wirawan, Kepala Kantor Kesbangpol Abrar, Camat Sungai

Tarab Syahril, dan Camat Sungayang Elvi Sandry. Maksud diadakannya sosialisasi tentang penggunaan hasil hutan ini bertujuan agar masyarakat, pengusaha kayu ataupun wali

nagari memahami prosedur dan aturan hukum yang berlaku. Kepala Distanbunhut Tanah Datar Ediarman menjelaskan, hasil hutan yang boleh dimanfaatkan adalah hutan rakyat, di mana berada di luar kawasan hutan negara dan dibuktikan dengan alas hak atas tanah, serta adanya surat keterangan asal usul (SKAU) kayu dari pejabat berwenang seperti wali nagari atau Kepala Distanbunhut. Menurutnya, SKAU kayu ini hanya boleh digunakan untuk

YULDAVERI

Banjir Bandang di Atar Masih Menyisakan Duka

EMRIZAL

Kayu Ilegal Berasal dari Hutan Konservasi BATUSANGKAR, HALUAN — Temuan tumpukan kayu olahan oleh Tim Gabungan Pengamanan Hutan Kabupaten Tanah Datar sebanyak 131 keping di jalan baru Jorong Guguak Ateh Nagari Padang Laweh Kabupaten Tanah Datar beberapa waktu lalu, merupakan hasil tebangan pelaku di dalam areal hutan konservasi. Seperti diungkapkan Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Tanah Datar Edi Arman kepada Haluan , Senin (14/11), berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat bahwa tumpukan kayu tersebut berada pada posisi koordinat Hutan Konservasi atau di dalam Hutan Suaka Alam dan Wisata (HSAW). “Posisi koordinat yang ditentukan pihak BKSDA setelah diplotkan ke peta penunjukkan kawasan hutan yang berdasarkan SK Menhutbun areal tersebut masuk ke dalam kawasan hutan konservasi,” jelas Edi Arman. Kayu sebanyak 4,6 m³ itu, kata Edi Arman, ditemukan dalam operasi simpatik pada tanggal 28 September 2011 lalu oleh tim gabungan yang melakukan pengamanan hutan di beberapa kecamatan di Tanah Datar, termasuk di Sungai Tarab. Berdasarkan kewenangan tentang pengelolaan dan pengawasan hutan, katanya, hutan konservasi adalah kewenangan dari pemerintah pusat, dalam hal ini adalah BKSDA. “Hasil temuan kegiatan operasi tersebut telah kita koordinasikan dengan pihak BKSDA Provinsi Sumatera Barat dan telah mengamankan barang bukti ke Kantor Seksi BKSDA wilayah II di Batusangkar. Penanganan kasus ini akan kita awasi secara bersama,” ujar Edi Arman.(h/doy)

PEDAGANG asongan di kawasan LembahAnai Kabupaten Tanah Datar ini setia melayani dan menunggu pembeli yag singgah di tempatnya berdagang.

pengangkutan kayu bulat/olahan dari hutan rakyat dengan jenis kayu tertentu, dan bila dilanjutkan pengangkutannya harus menggunakan nota yang diterbitkan pemilik kayu dengan mencantumkan nomor SKAU asal. Ditambahkan, jenis kayu yang harus menggunakan SKAU adalah akasia, asam kandis, bayur, durian, suren, jabon, jati, ketapang, kulit manis, mahoni, makadamia, medang, mindi, kemiri, petai, puspa, sungkai, dan tarok. Dijelaskan, penerbitan izin

tebang dari dinas terkait dapat dikeluarkan setelah dilakukan survei lokasi dan kelengkapan administrasi seperti foto kopi permohonan dari pemilik kayu, foto kopi alas hak, dan sketsa/ peta lokasi. “Kita mengharapkan masyarakat, pengusaha kayu, dan pejabat terkait dapat memenuhi semua persyaratan dan prosedur atas penggunaan hasil hutan sehingga terhindar dari pelanggaran hukum yang berlaku,” tutur Ediarman. (h/ydv)

Juara MTQ Dijanjikan Bonus Rp15 Juta

KAFILAH MTQ — Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe melepas kafilah Tanah Datar ke MTQ ke-34 Tingkat Sumbar di Dharmasraya.

SEJUMLAH petugas meninjau kondisi aliran sungai pascabanjir bandang menyapu daerah Taratak VIII Atar Kecamatan Padang Ganting.

21

TANAH DATAR

BATUSANGKAR, HALUAN — Peristiwa bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Nagari Atar Kecamatan Padangganting yang terjadi Selasa (15/11) dinihari, menyisakan duka bagi empat anggota keluarga. Runtuhan tebing menghantam bangunan rumah mereka bagian belakang. Dalam wilayah Jorong Taratak XIII Nagari Atar, dua unit rumah mengalami kerusakan. Bangunan rumah milik Malin Sailan mengalami retak dinding belakang akibat hantaman reruntuhan tanah tebing yang terban. Rumah milik Aprizal masih dalam wilayah Jorong Taratak XII, juga mengalami kerusakan, setelah ditimbun runtuhan tebing di bagian dinding belakang. Hingga Rabu (16/11) siang, material yang menimbun dinding belakang rumah tersebut sudah dibersihkan oleh anggota keluarga

pemilik rumah. Di wilayah Jorong Taratak VIII juga terdapat dua bangunan rumah yang menjadi rusak akibat longsor tebing, masing-masing rumah milik Misnora dan Kamaruddin, juga telah berhasil dibersihkan secara manual melalui goro warga bersama anggota keluarga pemilik rumah. “Kami telah melaporkan kejadian bencana ini kepada Pemkab Tanah Datar melalui Camat Padangganting,” tutur Wali Nagari Atar Amir Syarifuddin ketika dihubungi Haluan, Rabu (16/11) siang, di wilayah Jorong Taratak VIII. Menurut Amir, sejumlah ruas jalan tanah yang menghubungkan sejumlah wilayah pemukiman warga dalam wilayah Nagari Atar banyak yang terputus akibat ditimpa longsoran, termasuk 20 KK di Taratak VIII hingga siang kemarin

masih terisolasi, karena sebuah jembatan putur dibawa arus air bersama material. Duka lain yang dialami warga pada wilayah dua jorong yang ditimpa bencana tersebut berupa lahan persawahan yang sudah rusak akibat dihantam material yang terbawa arus air menimpa puluhan hektare sawah milik masyarakat. Untuk musim tanam berikutnya, petani yang lahan sawahnya terkena banjir bandang, dikhawatirkan tidak bisa bercocok tanam, karena hamparan sawahnya sudah rata dengan material cadas. Sarana transportasi berupa ruas jalan kabupaten yang menghubungkan wilayah Nagari Padang Gantiang dengan Atar, juga banyak aspalnya yang terban masuk jurang, termasuk sejumlah titik ruas jalan yang tertimbun runtuhan tebing. (h/emz).

BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe menutup kegiatan TC penuh dan melepas secara resmi keberangkatan kafilah MTQ Tanah Datar yang akan berlomba pada MTQ ke34 tingkat Sumbar di Kabupaten Dharmasraya, Senin (14/ 1), di Gedung Indojalito. Juara I perorangan dijanjikan bonus Rp15 juta. Bupati Tanah Datar menyatakan akan memberikan penghargaan kepada kafilah dan ofisial yang berhasil memperoleh juara pada MTQ ke 34 Sumatera Barat melalui APBD 2012. Bupati tidak memberikan beban target kepada Tim Tanah Datar, akan tetapi dia yakin dengan semangat dan perjuangan panitia persiapan dalam berlatih selama ini, prestasi terbaik akan diraih. Sebelumnya, kafilah Tanah Datar pernah berhasil mendapatkan dua kali posisi ranking II MTQ Sumatera Barat. “Hal ini merupakan keberhasilan yang luar biasa dari 13 peserta kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Hal ini akan menambah keyakinan kita pada MTQ 34 di Dharmasraya untuk mempertahankan posisi terbaik Sumbar,” ungkap Sha-

diq. Bagi kafilah yang berhasil meraih juara I perorangan, Pemkab Tanah Datar akan memberi bonus Rp15 juta, juara II umum Rp4 juta dan juara III Rp3 juta. Sedangkan bagi Juara I beregu masing-masing menerima Rp8 juta, juara II umum masing-masing Rp3 juta dan juara III umum masing-masing menerima Rp2 juta. Sementara itu Ketua Kontingen Kafilah Tanah Datar Masnefi dalam keterangannya mengatakan, persiapan tim sudah final. MTQ ke-34 akan berlansung dari 21-28 November 2011 di Kabupaten Dharmasraya. Kontingen Tanah Datar akan mengikuti 11 cabang yang dilombakan, yaitu Tilawah TK sampai dewasa, Cabang Qira’atul Quran, Tafsir, Kitab Standar, Tahfiz, Tartil, Fahmil Quran, Khatil Quran, Shahril Quran, Azan dan Khutbah Jumat serta M2KQ. Kontingen Tanah Datar berkekuatan 132 orang, terdiri dari 56 orang peserta dan pelatih putih 25 orang dari LPTQ Sumbar, IAIN Imam Bonjol Padang, dam LPTQ Tanah Datar serta ofisial. (h/ydv)

YULDAVERI

DINAS Tanbunhut Tanah Datar menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Penatausahaan Hasil Kutan untuk para wali nagari dan pengusaha kayu.

20 Anggota Gapoktan Studi Banding BATUSANGKAR,HALUAN — Sebanyak 20 orang anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Nagari Sungaipatai Kecamatan Sungayang Tanah Datar, menyelenggarakan studi banding ke lahan petani wilayah Payo Basung dan Gunung Omeh

Kabupaten Limapuluh Kota. Kunjungan ini untuk lebih meningkatkan produktivitas atau hasil panen yang maksimal. Walinagari Sungai Patai Irfan dalam arahannya ketika melepas keberangkatan anggota Gapoktan tersebut menuju Payakumbuh,

Rabu (16/11), mengharapkan, selama berada di Kabupaten Limapulukota, anggota Gapoktan dapat menyerap berbagai prestasi petani setempat dalam meningkatkan pendapatan. Ade Raunas, anggota DPRD Tanah Datar, yang ikut bergabung

bersama anggota Gapoktan Sungai Patai tersebut menginginkan agar petani Sungai Patai dapat mencontoh petani Payo Basung dalam mengelola Program Pengembangan Usaha Agribsisnis Perdesaan. Reni Efita selaku Penyuluh

Pertanian Nagari Sungai Patai Sungayang menyebutkan, lokasi Gapoktan yang dikunjungi kali ini, merupakan organisasi para kelompok tani yang telah berhasil mengelola dana kucuran dari PUAP dalam dukungan permodalan bagi para anggota tani. (h/emz).

Lintau, Nagari Asal Datuak Angku Pandito Maulana LINTAU, begitulah nama salah satu daerah yang berada di Kabupaten Tanah Datar. Lintau juga tidak bisa dipisahkan pada kebesaran sejarah seorang pemimpin pejuang agama dan adat pada zaman sebelum kemerdekaan. Tuanku Lintau, tuanku nan alim dan tahu. Demikian warga Jorong Tangah Padang Nagari Tepi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara menyebut nama beliau yang dilahirkan sekitar tahun 1750 M. “Menurut sejarah dari turun temurun kami, Tuanku Lintau dilahirkan sekitar tahun 1750 M, dan keberadaan beliau ini dibuktikan dengan sebuah rumah gadang yang masih kokoh berdiri di Jorong Tangah Padang. Arti nama beliau ini adalah

seorang alim yang tahu,” ujar Datuk Yohanes Maulana (79) yang merupakan salah seorang cicit Tuanku Lintau yang masih hidup. Ia menceritakan, rumah gadang yang telah ditempati turun temurun oleh turunan Tuanku Lintau ini merupakan salah satu bukti sejarah daerah ini, dan tidak sedikit pelancong yang datang melihat rumah gadang tersebut. “Rumah gadang peninggalan kakek buyut kami ini sudah lama ramai dikunjungi, dan mereka menyebutnya wisata religi. Apapun namanya kami berharap ada sentuhan dari pihak pemerintah setempat untuk lebih membenahi warisan pejuang adat yang tidak hanya cerita saja,” ujar Datuk Yohanes.

Dalam perjalanannya, ujar Datuk Yohanes, ia menegakkan syiar agama tidak mengenal waktu dan tempat, hampir setiap habis subuh Tuanku Lintau berkeliling kampung untuk menyuruh warganya mengerjakan salat. “Karena cara yang beliau lakukan dalam menyebarkan agama itu, Tuanku Lintau mendapatkan gelar pusaka Datuak Angku Pandito Maulana. Dia tidak akan segan-segan akan berbuat kasar jika warganya tidak melakukan perintah agama. Namun sayang, jasad beliau dikubur di daerah Pelalawan, karena dalam perjalanan ke haji waktu itu, Belanda membunuhnya dan dikubur di dekat Istana Pelalawan Riau,” tambah Datuak Yohanes. (h/ aldoris)

RUMAH Gadang Tuanku Lintau


22

BUKITTINGGI & AGAM LINGKAR

KAMIS, 17 NOVEMBER 2011 M 21 DZULHIJAH 1432 H

PEMKO LALAI JALANKAN PERDA RETRIBUSI IMB

Safari Jurnalistik Simalungun Kunjungi Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN - Sebanyak 40 orang rombongan safari jurnalistik Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, mengunjungi Kota Bukittinggi. Rombongan dipimpin Ir. Rahmadani Purba itu, sekaligus mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi, Kamis (16/11). Kehadiran rombongan yang terdiri dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dan puluhan wartawan itu, disambut Sekdako Bukittinggi Yuen Karnova, Asisten I Yunizar,SE, Kadis PU Zet Buyung, Kadis DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan) Hermansyah, Kabag Humas Alizar, Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia ) perwakilan Bukittinggi Chun Musido beserta sejumlah anggotanya, di ruang TUP kantor Balaikota Bukit Gulai Bancah. Rahmadani Purba yang juga Asisten II bidang ekonomi Pemkab Simalungun mengatakan, rombongan yang dipimpinnya terdiri dari 29 orang wartawan unit Pemkab Simalungun dari 29 media cetak, dua reporter RRI dan 10 orang dari unsur pemerintah bagian kehumasan. Berkunjung ke Kota Bukittinggi selain melihat secara langsung keindahan dan kesejukan udaranya, sekaligus melakukan studi banding. “Keinginan untuk mengunjungi Kota Bukittinggi bersama wartawan unit Pemkab Simalungun sudah lama. Sebab, nama Bukittinggi di Simalungun khususnya dan Sumut pada umumnya sudah sangat populer. Ternyata Bukittinggi memang indah dan sejuk,” ujarnya. Yuen Karnova dipandu Asisten II Yunizar, selain memaparkan empat sektor unggulan Bukittinggi yakni pariwisata, pendidikan, perdagangan dan kota pelayanan kesehatan, juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan safari jurnalistik itu. Sebab, keberadaan para jurnalis sebagai pilar keempat negara demokrasi sangat memegang peran penting. “Tanpa peran jurnalis, barangkali Bukittinggi tidak akan terkenal sampai ke Simalungun. Dengan hadirnya para jurnalis saat ini, kami yakin setelah pulang akan menulis Bukittinggi baik kelebihan maupun kekurangannya, sehingga nama kota ini semakin dikenal masyarakat sana,” ujarnya. Sementara para wartawan dalam dialog yang mengaku tiba malam hari, langsung menjelajah Kota Bukittinggi. Namun mereka tak berhasil menemui tempat hiburan malam. Berbeda dengan daerahnya, tempat hiburan malam yang sangat menjamur. Selain itu, mereka juga menanyakan masalah pengelolaan kebersihan, pariwisata, perdagangan serta produk unggulan yang menyebabkan Bukittinggi jadi terkenal sampai kemana-mana. Menanggapi berbagai pertanyaan wartawan, Yuen Karnova mengatakan, untuk menjadikan Bukittinggi hingga menjadi pusat kunjungan wisatawan, berbagai upaya telah dilakukan seperti meningkatkan pelayanan. Namun demikian lanjutnya, Bukittinggi belum dapat dijadikan acuan atau percontohan. Sebab hingga kini masih banyak permasalahan yang harus dibenahi. Contohnya, meski rumah sakit sudah banyak berdiri di kota kecil ini, namun masih tetap belum mampu menampung pasien. Demikian juga kondisi pasarnya kian sempit sehingga tak mampu menampung pembeli yang datang dari berbagai daerah. “Khusus untuk menampung pasien, kedepan Pemko Bukittinggi berencana akan mendirikan rumah sakit tourism,” tambah Yuen Karnova. Sebelum meninggalkan kantor Balaikota untuk melanjutkan perjalanan ke berbagai objek wisata di Bukittinggi dan sekitarnya, pimpinan rombongan Rahmadani Purba didampingi Ketua Wartawan unit Pemkab Simalungun Ricky F. Hutapea, saling tukar cindera mata dengan Sekdako Bukittinggi, Yuen Karnova didamping Ketua PWI Bukittinggi Cun Musido dan Kabag Humas Alizar.(h/rdw)

BPLH Siap Terima Pengaduan AGAM, HALUAN- Badan Pengelola Lingkungan Hidup(BPLH) Agam menyatakan siap menerima pengaduan masyarakat secara tertulis maupun lisan mengenai masalah pencemaran lingkungan, dan pengaduan itu segera ditindak lanjuti sesuai PP Lingkungan Hidup No 09 tahun 2010. Kepala BPLH Agam Aswirman didampingi Kabid Pengawasan dan Penata Lingkungan, Alfa, mengatakan, masyarakat yang akan mengadukan pencemaran lingkungan dapat menghubungi posko pengaduan di Lubuk Basung. Posko itu ditempati oleh orang-orang yang mengerti persoalan lingkungan hidup dan kepada pelapor akan diberikan perlindungan hukum. Selama ini BPLH Agam telah menindaklanjuti enam dari tujuh kasus yang dilaporkan masyarakat, sementara satu lagi masih dalam proses. Kata Aswirman, potensi pencemaran lingkungan hidup semakin meningkat akibat bervariasinya kegiatan masyarakat dan banyaknya teknologi digunakan, sedangkan pencemaran lingkungan dapat menimbulkan dampak merugikan masyarakat dan lingkungan itu sendiri. Di lain pihak, masyarakat seperti kurang mempedulikan lingkungan yang tercemar, sehingga membiarkannya tanpa berani berbuat sesuatu. Seharusnya masyarakat semakin peduli dan cepat tanggap dengan lingkungan yang tercemar.(h/ks)

KASRA SCORPI

Pohon pinang ditanam di sepanjang jalan kampung di Nagari Koto Malintang Kecamatan Tanjung Raya.

BTC Masih Nunggak Rp600 Juta

BUKITTINGGI, HALUAN — Anggota DPRD Bukittinggi, Ibnu Azis menganggap Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi lalai melaksanakan Perda No 9 tahun 2009 tentang retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Terbukti, sudah lima tahun berdiri namun IMB Pasar Banto Trade Center (BTC) Kota Bukittinggi masih menunggak.

KASRA SCORPI

MASIH KUMUH — Pasar baso Kecamatan Baso terlihat masih kumuh dan kurang teratur. Diminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam dapat melakukan pembenahan segera, guna memberikan kenyamanan bagi warga yang hendak berbelanja.

Puskesmas Lubuk Basung Kembali Dibangun AGAM,HALUAN - Gedung Puskesmas Lubuk Basung yang rusak akibat akibat gempa 2009 di bangun baru di komplek kantor wali nagari setempat. Kegiatan pembangunannya telah dimulai, Senin (14/11) lalu dengan membongkar sejumlah bangunan di komplek wali nagari tersebut yakni pos polisi, UPT Dinas PU, TK pertiwi dan Kantor KPN Guru Agama Islam Lubuk Basung.

Dikatakan Kadinas Kesehatan Agam Dr.Indra Rusli, pembangunan puskesmas baru itu dibiayai oleh Bank Pembangunan Asia, “District Health Service II Asian Development Bank” tahun 2011. Sementara dana untuk pembongkaran bangunan lama yang dijadikan sebagai tempat berdirinya bangunan baru berasal dari APBD Agam 2011. Selain Puskesmas Lubuk

Basung, juga dibangun Pos Kesehatan Nagari di Koto Panjang dan Tanjung Sani, Batuang Panjang Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya. Pos kesehatan itu berfungsi untuk membantu Puskesmas maupun Puskesmas Pembantu. Sementara di Kecamatan Ampek Koto dan Kecamatan Malalak, dilakukan rehabilitasi terhadap Puskesmas setempat.(h/ks)

“IMB Pasar Banto masih menunggak Rp600 juta lebih, dari Rp1,7 miliar. Ini sangatsangat merugikan daerah. Sebenarnya Pemko sudah dapat menagihnya sesuai Perda No.9 tahun 2009 tentang retribusi IMB. Pemko berhak menagih sekaligus memberikan sanksi jika selama 12 bulan belum dilunasi, dan sekarang sudah hampir lima tahun malah dibiarkan,” kata Anggota Komisi A DPRD Bukittinggi ini, Rabu (16/11). Katanya, DPRD sangat menyesalkan penegakan Perda oleh Pemko terkait retribusi IMB BTC, karena tidak ditagihnya tunggakkan dari IMB BTC. Dan ini salah satu indikasi Pemko lemah. “Kita minta sikap tegas Pemko dalam menyikapi hal ini. Kita akan pertanyakan, karena sebelumnya sudah seringkali mengingatkan Pemko terkait tunggakan IMB BTC ini,” sesal Politisi PKS Bukittinggi ini. Menurut Ibnu Azis, setiap tahun Pemko giat mengajukan berbagai Perda serta membuat Perda baru terkait penggalian potensi daerah, agar bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bukittinggi. Namun yang sudah ada saja tidak dapat dilaksanakan secara maksimal. “Yang jaleh sajo indak tapinta dek Pemko do, apo lai nan lain,” katanya. Seyogyanya, penegakan aturan sesuai Perda sudah harus berjalan maksimal.

Sementara itu Kepala Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Bukittinggi Melfi Abra mengakui kalau Pengelola BTC masih menunggak IMB. “Benar masih ada tunggakan. Namun berapa jumlahnya, saya kurang tahu juga. Sebab IMB itu dibayar pada tata kota, dan DPKAD hanya tempat penyetoran keuangan daerah,” elak mantan Camat MKS ini. Pemko kata mantan Asisten III tersebut, sudah melakukan langkah-langkah untuk meminta tagihan tunggakan IMB BTC kepada Pengelola BTC, dengan mengirimkan surat. “Kita sudah surati Pengelola BTC dan sudah sering sekali melakukan tagihan, namun sampai kini masih saja ada tunggakan. Pengelola berjanji akan melunasi, namun dengan cara mengangsur. Tapi sampai kini nihil sama sekali,” katanya. Dia mengakui kalau retribusi IMB merupakan pemasukan PAD bagi Pemko, dan adanya tunggakan tentu saja sedikit menganggu keuangan daerah karena tidak sesuai target. “IMB adalah PAD bagi daerah, dan Pemko akan selalu menagih pada masyarakat wajib IMB,” tegasnya. Sebelumnya, dalam reses DPRD ke Kelurahan Aur Tajungkang beberapa waktu lalu, didapati PBB BTC juga menunggak selama tiga tahun belakangan sebesar Rp477 juta.(h/jon)

Dishutbun Remajakan Bukittinggi Plaza Gelar Lomba Mewarnai Tanaman Karet Rakyat

BUKITTINGGI, HALUAN- Pengelola Bukittinggi Plaza menggelar lomba mewarnai tingkat Taman Kanak-kanak (TK) se-Kota Bukittinggi, Rabu (16/11) di halaman depan gerbang Plaza Bukittinggi yang dikenal Ramayana. Lomba mewarnai digelar dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan. Acara yang diikuti sekitar 200 orang peserta dari 76 TK di Bukittinggi ini, terlihat begitu meriah karena melukis dan mewarnai di alam bebas yang diselingi musik dan lelucon para badut turut menghibur siswa TK tersebut. Pengelola Bukittinggi Plaza, Irwan didampingi rekannya Abdi Maga kepada Haluan, Rabu (16/ 11) mengatakan, lomba mewarnai yang digelar tersebut tidak hanya sekedar lomba untuk meraih juara dan memperoleh piala, namun lebih dari itu untuk merangsang imajinasi anak-anak dalam rangka mencerdaskan anak usia dini. “Kita di Bukittinggi, memiliki program pendidikan berbasis aqidah sejak usia dini. Tentu dengan lomba seperti ini, mereka para siswa TK yang masih usia dini akan terbuka cakrawala berfikir dan terangsang imajinasi

JON INDRA

Sekitar 200 orang peserta lomba mewarnai dari 76 TK se-Kota Bukittinggi dengan tekun melukis di depan Ramayana Bukittinggi, Rabu (16/11). mereka,” sebut Irwan. Jam Gadang itu, selalu ramai Selain lomba mewarnai, Penge- dikunjungi pada hari-hari libur dan lola Bukittinggi Plaza juga mem- hari-hari biasa. Sebab harga dan berikan waktu bermain terhadap pelayanan yang diberikan pihak peserta lomba rumah balon yang Ramayana cukup terjangkau untuk telah disediakan disamping plaza warga Bukittinggi. secara gratis. “Kita juga berharap “Kita memiliki 160 petak toko dengan pola mengundang orang yang dikontrak Ramayana. Alhambanyak ini, akan menjadi sosialisasi dulillah, keberadaan Ramayana terhadap pengujung Ramayana ke tidak pernah mematikan pedagang pasar atas. Karena untuk berbelanja depan,” kata Irwan. Menyinggung Ramayana yang tidak bisa dipaksa dan tergantung berada persis di jantung kota dekat selera,” kata Irwan.(h/jon)

AGAM, HALUAN — Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Agam melakukan program peremajaan tanaman karet rakyat, mengingat tanaman karet rakyat di Kabupaten Agam sudah banyak yang berusia tua, dan karet yang kini dimiliki dari jenis bibit tidak unggul. Hal ini disampaikan Kadishutbun, melalui Kabid Perkebunan, Jafrizal, SP, M.Si, Rabu (16/11) di ruang kerjanya. Tahap awal baru tanaman karet petani di Nagari Batu Kambiang, Kecamatan Ampek Nagari yang diremajakan. Untuk itu, disediakan dana peremajaan 50 ha kebun karet rakyat di sana. Penerima bantuan tiga kelompok tani (Keltan), yaitu Keltan KWT (kelompok wanita tani) Melati, Jorong Pasar Batu Kambiang, Keltan Harapan Baru, Jorong Kamparcan, dan Suka Maju, Jorong Kampuang Caniago. Keltan KWT Melati dengan 11 anggota, memiliki lahan 10 ha. Keltan Harapan Baru memiliki lahan 19,50 ha, dan Keltan Suka Maju 20,50 ha. Jumlah dana bantuan

dialokasikan untuk pengadaan 25.000 bibit karet. Bantuan diberikan dalam bentuk dana, yang ditranfer langsung ke rekening Keltan. Bibit tanam karet yang harus ditanam adalah jenis unggul bersertifikat. Untuk mengawal penyimpangan nantinya, pihak Dishutbun Agam melakukan pengawasan ketat. “Kami tidak ingin dana bantuan disalahgunakan, sehingga tingkat keberhasilan program peremajaan karet di Agam menjadi rendah,” ujar Jafrizal. Nagari Batu Kambiang dan Sitalang merupakan penghasil karet alam utama di Kabupaten Agam. Nagari lain yang juga membudidayakan tanaman karet di daerah itu adalah Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya. Petani karet menjadi begitu bersemangat menanam karet, setelah harga karet membaik beberapa bulan lalu. Bahkan di Kecamatan Ampek Nagari, khususnya di Batu Kambiang, dan Sitalang, harga karet pernah mencapai Rp16.000 per kg. (h/msm)

Bukittinggi Terima Penghargaan Kesehatan

BUKITTINGGI, HALUAN- Kota Bukittinggi kembali mengukir prestasi di tingkat nasional. Kali ini, kota berhawa sejuk ini menorehkan keberhasilan di bidang kesehatan, yakni menerima penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada Arutala dari Kementerian Kesehatan RI yang diterima langsung Wakil Walikota Harma Zaldi di Jakarta, Senin (14/11). “Penghargaan itu berhasil kita raih, karena Bukittinggi sukses menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat,” ujar Harma Zaldi, didampingi Kabag Humas Alizar kepada Haluan, Rabu (16/11). Menurutnya, saat menerima penghargaan yang diserahkan langsung Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih, Harma Zaldi didampingi Wakil Ketua TP-PKK Hj. Rahmi Yetty dan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Bukittinggi, drg Syovia Dasmauli, M.Kes. Penghargaan ini adalah keber-

hasilan seluruh masyarakat Bukittinggi yang telah peduli dan sangat memperhatikan masalah kesehatan. Dan Bukittinggi jelasnya, satusatunya kota/kabupaten di Sumbar yang mendapat Manggala Karya Bhakti Husada Arutala (MKBHA). Khusus dalam skala nasional, tahun ini tercatat 19 kabupaten dan kota di tanah air yang mendapatkan penghargaan tersebut. Sesuai dengan kriterianya, penghargaan tertinggi di bidang kesehatan yang diraih Bukittinggi, tidak terlepas dari peran yang sangat strategis dari masyarakatnya. Pemko melalui berbagai program telah melaksanakan pembangunan bidang kesehatan, baik melalui pembangunan sarana dan prasarana maupun pengambilan kebijakan dan regulasi, yang tujuannya untuk memudahkan pelayanan kesehatan, serta dukungan pendanaan melalui APBD. Pemko bersama semua stake-

holder kemasyarakatan senantiasa berupaya mengajak warga, terutama dalam hal pembudayaan hidup bersih dan sehat (PHBS), pencegahan dini penyakit DBD, flu burung, asma dan lainnya. Selain itu, warga juga disuruh memperhatikan masalah gizi, pemeliharaan kesehatan ibu hamil, anak balita serta pemberian air susu ibu (ASI). Sasarannya tiada lain dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sehat, sekaligus meningkatkan derajat kesehatan di tengah kehidupan masyarakat itu sendiri. Di kota yang didiami penduduk 107 ribu jiwa tersebar pada beberapa kelurahan itu, terdapat fasilitas pelayanan kesehatan baik di tingkat dasar maupun rujukan. Khusus pelayanan dasar di Kota Bukittinggi terdapat tujuh puskesmas, 14 pustu, 24 poskeskel, empat rumah bersalin dan lima rumah sakit tipe B dan C. Semua fasilitas

HUMAS/RIDWAN

Wakil Walikota Bukittinggi Harma Zaldi menerima penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada Arutala dari Menkes di kantor Kemenkes Jakarta, Senin (14/11).

pelayanan dasar tersebut didukung 339 personel pelayanan kesehatan, terdiri 309 PNS dan 30 bidan PTT. Pemko Bukittinggi sejak beberapa tahun terakhir ungkap Harma Zaldi didampingi Syovia Dasmauli, telah melaksanakan pelayanan kesehatan bersubsidi,

Jamkesmas dan Jamkesda, sehingga seluruh masyarakat Kota Wisata bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tingkat dasar secara cuma-cuma. “Asalkan memiliki identitas (KTP dan KK) Bukittinggi, mereka bisa berobat gratis di semua tingkatan pelayanan dasar,” tambahnya.(h/jon)


KAMIS, 17 NOVEMBER 2011 M 21 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR KAN Payobasung Dililai Tim Provinsi PAYAKUMBUH, HALUAN- Tim penilai Kerapatan Adat Nagari (KAN) Provinsi Sumatera Barat, turun melakukan penilaian ke KAN Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur mewakili Kota Payakumbuh, dalam lomba KAN berprestasi tingkat Sumatera Barat tahun 2011. Tim dipimpin M. Sayuti Dt. Rajo Pangulu, M.Pd yang juga Ketua LKAAM Sumbar, dengan tiga orang anggota. Sebelumnya, Tim penilai disambut Wakil Walikota H.Syamsul Bahri, Wakil Ketua DPRD H. Sudirman Rusma dan Ketua LKAAM Kota Payakumbuh, Indra Zahur Dt. Rajo Simarajo di Balaikota Bukik Sibaluik, Rabu (15/11). Sesampainya rombongan tim penilai di halaman KAN Payobasung, disambut dengan tari gelombang dan suguhan siriah di carano oleh anak nagari, disaksikan ratusan niniak mamak, alim ulama, bundo kanduang, dan para generasi muda. Wawako Syamsul Bahri Dt. Bandaro Putiah, dalam sambutannya mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan ini dalam rangka menumbuhkan dan mengembalikan peran lembaga adat di tengah-tengah masyarakat, serta menumbuhkan kompetensi dan kompetisi lembaga adat dalam memberikan pelayanan terhadap anak kemenakan. “Melalui penilaian ini, nantinya setiap lembaga adat akan terpacu untuk lebih mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai adat dan budaya yang mencerminkan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Sehingga setiap nagari yang ada dalam Kota Payakumbuh, akan lebih bergairah dan termotivasi untuk berbuat dan berbenah diri terutama dalam kelembagaannya,”ulasnya. Ketua tim penilai, M. Sayuti Dt. Rajo Pangulu, mengemukakan, ada tiga aspek penilaian KAN berprestasi, yaitu aspek penyelenggaraan adat, aspek kompetensi dan aspek kerjasama dengan lembaga lain. Saat ini sembilan nagari di beberapa daerah di Sumbar, termasuk KAN Payobasung, yang telah dinyatakan sebagai KAN berprestasi. Dikatakannya, beberapa program LKAAM Sumbar ke depan diantaranya akan membuat ranperda tentang penguatan KAN mulai dari tingkatan bawah hingga yang lebih tinggi, dengan melibatkan seluruh unsur berkompeten termasuk perguruan tinggi. Sehingga penguatan kelembagaan adat nagari di ranah minang ini akan terwujud. Rencana ini telah mendapat dukungan dari Gubernur Sumbar Irwan Payitno. Ketua LKAAM Payakumbuh, Indra Zahur Dt. Rajo Simarajo dalam kesempatan itu menyebutkan, tingginya partisipasi seluruh anak nagari dan lembaga-lembaga di Kenagarian Payobasung yang saling bahu membahu secara spontanitas, menyukseskan kegiatan ini sedemikian rupa. “Dan diharapkan melalui penilaian yang baru dilakukan, akan dapat menambah motivasi niniak mamak sekaligus peningkatan sumber daya manusia,” ujarnya. Sebelum makan siang dan wawancara dengan kelompok, Ketua KAN Payobasung Wirianto Dt. Panduko Bosa Marajo menyampaikan eksposnya dihadapan tim penilai KAN berprestasi tingkat Sumbar. Turut hadir pada kesempatan ini unsur Muspida Plus, Camat seKota Payakumbuh, Pengurus KAN 8 Nagari, Lurah se-Kecamatan Payakumbuh Timur, Pengurus Bundo Kanduang, para Niniak Mamak, Tokoh Masyarakat dan para undangan. (h/zkf)

Potensi Perikanan Ampalu Cukup Tinggi LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Potensi budidaya ikan air tawar di Nagari Ampalu, Kecamatan Lareh Sago Halaban, cukup tinggi. Namun potensi dimiliki belum dikelola secara lebih baik, diantaranya areal perairan umum yang belum dimanfaatkan maksimal. Selain itu, lahan terlantar yang akan dijadikan kolam ikan di nagari tersebut, masih cukup luas. Karena itu, Pemkab Limapuluh Kota, melalui Dinas Perikanan setempat, perlu memperhatikan usaha budidaya perikanan di nagari tersebut. Apalagi di salah satu jorongnya, Mangunai Tinggi usaha perikanan sudah mulai diminati masyarakat dengan pengembangan jenis ikan nila nirwana yang dikelola belasan kepala keluarga. “Usaha budidaya ikan di Ampalu, diharapkan dapat membantu perekonomian mereka kepada yang lebih baik. Karena, terbuka lapangan usaha yang lebih menguntungkan dan bermanfaat bagi warga setempat, dari pada mencari kayu ke hutan untuk kehidupan mereka sehari hari,“ ungkap Walinagari Ampalu, M.Helmi di Payakumbuh, kemarin. Menurutnya, khusus di Jorong Mangunai, kemauan berusaha masyarakat disektor perikanan sudah mereka perlihatkan, patut diaspresiasi Pemkab Limapuluh Kota. Sebab saat ini sudah puluhan kolam ikan yang mereka kelola. Namun baru satu jenis ikan nila nirwana yang dibudidayakan. Sebanyak 3.000 ekor induk nila nirwana F1 didatangkan langsung dari Bogor untuk usaha pembenihan,” ulas Helmi. Kepala Dinas Perikanan Limapuluh Kota, Revilza yang dihubungi di Payakumbuh, kemarin menuturkan, Ampalu akan dilirik untuk pengembangan perikanan dimasa mendatang, utamanya di Jorong Mangunai Tinggi yang sudah dirancang sebelumnya. Upaya itu dalam rangka memberdayakan masyarakat setempat supaya mau berusaha disektor perikanan dari pada mencari kayu di hutan. Menurut dia, bila usaha tersebut berhasil, maka warga diharapkan tidak perlu bersusah payah lagi masuk hutan dengan resiko yang lebih tinggi. Usaha itu sudah mendapat dukungan penuh dari bupati. Buktinya, kelompok itu telah menerima bantuan bibit melalui dana Pengembangan Usaha Mina Perikanan Budidaya (PUMPB) untuk 60 kolam ikan yang ada sekarang. Sementara itu, Kadis Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat, Ir.Yosmeri sebelumnya menyatakan, mendukung pengembangan budidaya ikan di Mangunai. Walau saat ini baru satu jenis nila nirwana, kedepan perlu dipikirkan jenis ikan yang sesuai dengan suhu dan keberadaan air di Mangunai, sehingga ikan cepat berkembang. “Peralihan dari mencari kayu ke hutan kepada pemeliharaan ikan sangat positif sekali dan perlu mendapat dukungan semua pihak, “ulasnya. (h/zkf)

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 23 Payakumbuh Akan Dijadikan Kota Pendidikan

PAYAKUMBUH, HALUAN Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Supardi mengatakan banyak kesalahan persepsi dari para tokoh tentang arah pembangunan Payakumbuh. Padahal Payakumbuh sudah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) yaitu menjadi kota pendidikan. “Saya ikut serta menyusun konsep kota pendidikan bagi Payakumbuh. Saya, bertekad jika nanti maju dan terpilih jadi walikota, akan mengatur seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mereferensikan semua kegiatan dan program

DODI

Supardi (tiga kanan) bersama wartawan di Balai Wartawan Luak Limopuluah, Rabu (16/11).

dalam mendukung arah pembangunan sesuai aturan perundang-undangan ini,” tutur Supardi. Sepak terjang Supardi sejak

menjadi anggota DPRD Payakumbuh hingga kini sebagai wakil rakyat di DPRD Sumbar, banyak program bagi dibuat untuk kampung halaman dian-

taranya Payakumbuh dijadikan sentral Kota Pendidikan. Sementara itu, di Balai Wartawan Luak Limopuluah bersama Zal Ahmadi, Ketua Sinama

Adventure Club (SAC), Supardi mengajak wartawan untuk berperan serta dalam peringatan Hari Bela Negara. Bahkan, rencana bersama untuk menggelar napak tilas kepahlawanan Syafruddin Prawiranegara mendapat respon positif dari rekan-rekan media massa. “Kita gabungkan kekuatan ASC dan Balai Wartawan untuk memformat kegiatan sebaik mungkin. Level napak tilas ini kita adakan tingkat nasional,” tekad Supardi asal Koto Nan Ampek dan Mudiak ini.(h/dod)

PBB dan BPHTB Menjadi Pajak Daerah

LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota, siap menerapkan dan melaksanakan UU Nomor 28 Tahun 2009, pengalihan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan/Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) menjadi Pajak Daerah.

DODI

SEDANG ISTIRAHAT - Peserta Uda dan Uni sedang beristirahat saat mengikuti pembekalan pada pemilihan Uda dan Uni Limapuluh Kota 2011, di Sagho Bungsu, Tanjung Pati, Rabu (16/11).

Pemilihan Uda-Uni Dimulai

TANJUNG PATI, HALUAN Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo, mengajak masyarakat untuk membudayakan kaum muda yang kreatif, bersemangat dan punya daya tarik dalam memajukan daerah. ”Mari kita budayakan kaum muda yang kreatif, bersemangat dan punya daya tarik untuk memajukan daerah kita ini,” ucap bupati dihadapan 13 pasangan Uda dan Uni Limapuluh Kota dari 13 kecamatan, pada pemilihan Uda-Uni Limapuluh Kota 2011, di Sagho Bungsu, Tanjung Pati, Rabu (16/11). Alis Marajo juga menyampaikan, Uda dan Uni pilihan ini dapat menjadi tauladan bagi masyarakat. Bupati menyampaikan hal ini,

sekaligus membuka pembekalan bagi peserta Uda dan Uni yang akan berlangsung selama tiga hari. Hadir pada kesempatan itu, pemateri dari unsur pariwisata kabupaten, MUI, serta unsur terkait lainnya. Materi yang akan dibekalkan antara lain; agama, adat dan budaya, kepribadian, etika dan busana, bahasa Inggris, ilmu pemerintahan, pengetahuan umum dan kepariwisataan, manajemen industri pariwisata dan penampilan bakat. Dijelaskan oleh Kabid Pariwisata, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Ali Hasan SSos bahwa malam grand final digelar di Aula Kantor Bupati Sarilamak, Sabtu (19/ 11). Seleksi dikemas untuk memilih

Uda dan Uni I, II dan III serta Uni dan Uda Inteligensi, Uda dan Uni berbakat, Uda dan Uni favorit serta Uda dan Uni Persahabatan. ”Peserta kita batasi usia antara 17-23 tahun, dengan pendidikan minimal SMU sederajat. Sebelumnya, kegiatan Uda dan Uni Limapuluh Kota ini dimulai sejak 24 Oktober lalu,” tukas Ali. Alis Marajo setelah membuka Pembekalan Uda dan Uni Limapuluh Kota, melantik kepengurusan Alumni APDN di Limapuluh Kota. Hadir juga mantan Sekda Sumbar Rusdi Lubis dan mantan Bupati Agam Aristo Munandar yang kini mengabdikan dirinya di APDN Bukittinggi.(h/dod)

Iven Balap Sepeda Semarakkan HUT Payakumbuh

PAYAKUMBUH, HALUAN- Iven balap sepeda, akan turut menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Payakumbuh ke-41. Panitia pelaksana perlombaan balap sepeda tersebut, menjadwalkan iven balap sepeda se-Sumatera Barat tingkat Junior dan Senior 17-18 Desember mendatang, bertepatan dengan HUT kota ini. Iven ini akan mempertandingkan dua kategori yakni kategori kriterium dan road race. Kategori kriterium sedianya akan digelar di Lapangan Kubu Gadang Kota Payakumbuh, sementara kategori

road race akan mengambil rute GOR M.Yamin–Simpang Benteng– Pasar Payakumbuh–Ngalau Indah– kembali ke Simpang Kasda terus ke Bunian.Kemudian menempuh jalan Veteran belok kiri ke jalan Sudirman–Kaniang Bukik–Napar– Ngalau Indah, terus ke Piladang– Tanjung Alam Barulak–Baso–Ngalau Indah–Balai Panjang–Limbukan– Labuah Basilang dan finis di GOR M.Yamin. Kategori ini akan mengambil jarak tempuh 70 km. Ketua Panitia, Yoserizal yang juga mantan atlet balap sepeda profesional asal Payakumbuh, ketika

dihubungi menginformasikan, iven balap sepeda se-Sumatera Barat ini selain rangkaian HUT Kota Payakumbuh, juga sebagai ajang menjaring atlet-atlet balap sepeda muda berbakat dan untuk memajukan olahraga ini kembali. “Balap sepeda Kota Payakumbuh beberapa tahun belakangan mati suri. Maka dengan digelarnya iven ini, kita ingin membangkit batang tarandam dimana beberapa tahun lalu Payakumbuh pernah mengantongi berbagai prestasi balap sepeda di tingkat Sumbar maupun nasional,” ujarnya.(h/zkf)

Hal itu diungkapkan Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo saat membuka acara Sosialisasi Pengalihan PBB-P2 dan BPHTB menjadi Pajak Daerah di aula kantor bupati, Rabu (16/11). Berbagai persiapan pengalihan PBB-P2 menjadi pajak daerah, diawali dengan ditetapkannya Perda Kabupaten Limapuluh Kota, nomor 8/ 2011 tentang Pajak Daerah. Selain itu, juga mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk mengikuti bimtek dan sosialisasi yang difasilitasi oleh provinsi maupun pemerintah pusat. Karena itu, Pemkab Limapuluh Kota berani menargetkan penerimaan PBB pada tahun 2011 sebesar Rp1,5 miliar. “Jika UU No 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Restribusi Daerah (PDRB) dilaksanakan, berapa target yang ditetapkan dan realisasi yang dapat kita capai, sebanyak itulah yang dapat kita manfaatkan untuk pembangunan dan kegiatan operasional pemerintah daerah. Tidak ada lagi campur tangan pemerintah pusat dalam hal PBB P2 dan BPHTB ini, ”ungkap bupati. Menurut dia, Kabupaten Lima Puluh Kota telah melaksanakan sistem dan prosedur pemungutan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 22 tahun 2011, tanggal 28 Februari 2011 sebagai penjabaran Perda Nomor 8 Tahun 2011 yang merujuk pada UU No.28 Tahun 2009. Sementara itu, Direktur Pajak Daerah dan Restribusi Daerah Drs.Mudjo Suwarno,MA, yang membacakan sambutan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan mengatakan, UU Nomor 28 Tahun 2009 lahir 15 September 2009. UU ini menggantikan UU Pajak Daerah dan Restribusi Daerah yang lama, yaitu UU Nomor 18 Tahun 1997 telah diubah dan ditambah dengan UU Nomor 34 Tahun 2000. Dikatakan, terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara UU Pajak Daerah yang lama dan UU Pajak Daerah dan Restribusi Daerah yang baru, antara lain dibatasinya

MUI Payakumbuh Gelar Musda

ZULKIFLI

Walikota Payakumbuh Josrizal Zain memberikan sambutan sekaligus membuka Musda ke-VI MUI Kota Payakumbuh, di Mungka Room, Hotel Mangkuto, Payakumbuh Utara, Rabu (16/11).

PAYAKUMBUH, HALUAN Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Payakumbuh, menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI, untuk pemilihan kepengurusan masa bakti bakti 2011 – 2016, di Mungka Room, Hotel Mangkuto, Payakumbuh Utara, Rabu (16/11). Acara yang bertemakan “Memperkokoh Persatuan Umat” ini merupakan agenda tetap setiap lima tahun sekali, dan disponsori oleh Kantor Kementerian Agama Payakumbuh beserta tokoh-tokoh masyarakat. Musda bertujuan untuk

merumuskan perubahan kepengurusan maupun masalahmasalah yang dihadapi MUI, terkait masalah agama di masyarakat luas. Turut hadir Walikota Payakumbuh Josrizal Zain, beserta Muspida Plus Kota Payakumbuh. Walikota Josrizal dalam sambutannya sekaligus membuka Musda menyebutkan, MUI berperan sangat penting ditengah-tengah masyarakat. Ibaratnya, ulama dalam sebuah masyarakat adalah sebagai tempat bertanya, tempat berdiskusi, maupun meminta arahan, mana yang baik dan

jenis pajak daerah yang dapat dipungut oleh daerah. Selain itu, ditingkatkannya pengawasan atas pemungutan pajak daerah, serta dipertegasnya pengelolaan pendapatan dari pajak daerah. Sebagai kompensasinya, lanjut Mudjo Suwarno, kepada daerah diberikan kewenangan yang lebih besar di bidang perpajakan dalam bentuk kenaikan tarif maksimum, perluasan objek pajak serta pengalihan sebagian pajak pusat menjadi pajak daerah. Salah satu kebijakan pajak daerah yang diatur dalam UU Nomor 28 Tahun 2009 adalah menetapkan PBB-P2 dan BPHTB menjadi pajak kabupaten/kota. Kedua jenis pajak tersebut layak ditetapkan menjadi pajak daerah karena telah memenuhi kriteria suatu pajak daerah, ditinjau dari aspek lokalitas, hubungan antara pembayar pajak dan yang menikmati manfaat pajak, serta praktek yang umum di berbagai negara. Mengingat pengalihan PBB-P2 dan BPHTB memerlukan persiapan yang matang, maka UU Nomor 28 Tahun 2009 mengatur masa transisi, yaitu BPHTB mulai dipungut oleh daerah tanggal 1 Januari 2011 serta PBB -P2 dapat dipungut oleh daerah mulai tanggal 1 Januari 2011 dan paling lambat tanggal 1 Januari 2014. “Selama masa transisi, pemerintah mempersiapkan tahapan pengalihan PBB-P2 dan BPHTB, sehingga pada waktunya pemungutan kedua jenis pajak tersebut dapat dilakukan oleh daerah dengan lancar,“ ulasnya. Acara diskusi dipandu Bonatua Mangaraja dan menghadirkan pemaparan materi Filosofi Pengalihan PBB-P2 sebagai Pajak Daerah oleh M. Ichlas El-Qudsy (Anggota Komisi XI DPR RI), Kebijakan Pengalihan PBB-P2 sebagai Pajak Daerah oleh Anwar Syahdat (DJPK Kemenkeu), Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) oleh Budi Ernawan (DJKD Kemendagri), dan Teknik Pemungutan PBB-P2 disampaikan Mohammad Tohir (DJP Kemenkeu). (h/zkf)

buruk menurut ajaran Islam. “Karena itu diharapkan kepada pengurus MUI terpilih nanti bisa kembali berjalan bergandengan dengan pemerintah, sehingga bersama-sama menciptakan kedamaian dan ketentraman di kota ini” ujar wako. Selain itu, lanjut walikota, MUI diharapkan sebagai sebuah organisasi yang independen, tidak memihak kepada salah satu kubu yang berujung pada perpecahan. Sehingga kedepan lebih berupaya mengayomi segala unsur masyarakat Payakumbuh.(h/zkf)


24 SUMATERA BARAT

KAMIS, 17 NOVEMBER 2011 M 21 DZULHIJAH 1432 H

Ibu Muda Tertangkap Bawa Ganja

NIR

BARANG BUKTI — Jamilah Nurdin (34) asal Aceh beserta barang bukti berupa kardus berisi 10 kg ganja kering yang sudah diplaster, diamankan Satuan Reskrim Polres Pasbar, di Mapolres Pasaman Barat, Rabu (16/11).

PASBAR, HALUAN — Keberanian membawa ganja tak saja dilakoni oleh kaum lelaki, tetapi kini juga dilakoni oleh kaum hawa. Buktinya, Rabu siang, (16/ 11) seorang ibu rumah tangga Jamilah Nurdin (34) asal Aceh ditangkap oleh Satuan Reskrim Polres Pasbar, saat hendak melakukan transaksi barang haram itu sekitar pukul 11.30 WIB, di depan lapangan sepakbola Jambak, Simpang Ampek, Kabupaten Pasaman Barat. Ibu rumah tangga yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu, diperkirakan sedang menunggu pembelinya, tetapi justru keduluan datang petugas kepolisian. Ibu itu menenteng kardus berisi 10 kg ganja kering yang sudah diplaster. Kini, ibu yang beralamat di Sukamulia Aceh Kecamatan Bukit Kabupaten Aceh itu ditahan di Mapolres Pasaman Barat, guna mempertanggungjawaban perbuatannya dan meringkuk di jeruji besi di Mapolres Pasbar. Informasi akan adanya tran-

saksi ganja itu diketahui petugas dari laporan masyarakat. Sehingga kecurigaan polisi semakin yakin, kalau pembawa ganja itu adalah ibu muda asal Aceh. Penangkapan yang dipimpin oleh Kanis Opsnal Bripka Haspia, bersama anggota kepolisian setempat berlangsung tanpa perlawanan. Lalu tersangka di bawa ke Mapolres Pasbar untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tersangka terancam hukuman penjara 5-10 tahun, karena melanggar pasal 111 ayat 2 dan 115 ayat 2, dan denda Rp1 miliar sesuai denhan UU Narkotika tahun 2009. Menurut penuturan tersangka, ganja itu akan diedarkan di Kabupaten Pasaman Barat sebagai daerah tujuan pengedaran ganja yang dipesan sendiri oleh pembelinya di Simpang Ampek. Rawan Peredaran Kapolres Pasbar AKBP Prabowo S, didampingi Kasat Narkoba AKP Ikbal Harun, menyebutkan Pasaman Barat memang strategis bagi pengedar

PARTISIPASI PEMILU KEPALA DAERAH

dan pemasok ganja untuk dipasarkan di daerah itu, karena selain berbatasan langsung dengan Sumut, daerah itu juga sulit mengenali orang-orang yang keluar-masuk. Apalagi Pasaman Barat sebagai daerah yang baru tumbuh dan berkembang perekonomiannya. Sehingga, banyak orang datang ke Pasbar untuk berbisnis, dan berkebun. Disebutkan, daerah yang banyak ditemukan peredaran narkoba di Pasaman Barat, diantaranya Ujung Gading, Aia Bangih, dan Kecamatan Parit Koto Balingka. Menurut Kapolres, sejak awal tahun 2011 hingga kini sedikitnya sudah 16 kasus narkoba ditangai Polres Pasbar, dengan 21 orang tersangka beserta barang bukti 30-an per kg. “Kita masuk urutan kelima penangkapan ganja di Sumbar. Untuk itu, orangtua dan guru agar ikut mengawasi anaknya untuk tidak terperosok sebagai pemakai apalagi pengedar ganja,” kata Ikbal. (h/nir)

KPU Sawahlunto Targetkan 80 Persen IWAN DN

ANGGOTA Altara Rescue "Altara Peduli Sumbar" membagi sembako kepada masyarakat di Kecamatan Ranah Pesisir, Rabu (16/11).

Altara Rescue Dirikan Dapur Umum PESISIR SELATAN, HALUAN — Altara rescue “Altara Peduli Sumbar” dirikan dapur umum di Lakitan Selatan, sekaligus membagikan 200 paket sembako kepada masyarakat korban musibah banjir di Kecamatan Lakitan dan Kecamatan Ranah Pesisir, Rabu (16/11). Dan Kamis pagi ini, Altara Rescue bergerak lagi menuju Tapan, Indopuro dan Lunang Silaut. Koordinator Lapangan Altara Rescue, Ricap S Cecep kepada Haluan menyampaikan, sesuai jadwal Altara Recue hanya seminggu berada di Pesisir Selatan. Akan tetapi, melihat parahnya kondisi Pessel akibat musibah banjir, Altara Peduli Sumbar akan memperpanjang waktunya. “Kami belum tega melihat nasib masyarakat di daerah Pessel ini. Makanya saya melaporkan kepada pak Azwir Dainy Tara, dan kami diminta memperpanjang waktu untuk membantu musibah ini. Dan beliau juga minta agar masyarakat di bantu sembako,” kata Cecep di Pessel, kemarin. Azwir Dainy Tara via telepon selularnya kemarin mengaku prihatin atas bencana banjir di Pessel. “Saya ikut berduka atas musibah ini, dan saya sudah memerintahkan Altara Rescue turun membantu penanganan musibah itu,” kata Azwir Dainy Tara. (h/one)

SAWAHLUNTO, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto menargetkan partisipasi pemilih di atas 80 persen, dalam pemilu kepala daerah (Pilkada) Kota Sawahlunto 2013 mendatang. Sosialisasi langsung kepada masyarakat dan menggunakan media massa, menjadi langkah ampuh yang akan dilakukan KPU ‘Kota Arang’ ini.

“Kami menargetkan angka partisipasi pemilih dalam pemilu kepala daerah mendatang, di atas 80 persen,” ujar Ketua KPU Sawahlunto, Mardatillah ketika ditemui Haluan, di selasela kegiatan Workshop Strategi Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu Kada 2013, Rabu (16/11). Mardatillah mengatakan, dalam Pilkada tahun 2008 silam, tingkat partisipasi 72,05 persen. Angka tersebut sudah berada di atas ratarata angka partisitasi pemilih secara nasional. Namun demikian, lanjutnya, KPU Sawahlunto akan berupaya untuk meningkatkan angka tersebut di atas 80 persen. Tentu saja, dengan pelaksanaan sosialisasi dari awalawal. Sehingga, kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan hak pilih akan semakin meningkat. Sementara itu, Novi Budiman, dosen Universitas Andalas dari

Fakultas Sosial Politik dalam workshop itu mengatakan, KPU harus mampu memfungsikan masyarakat dan mengembangkan pengetahuan politik masyarakat sendiri. “Meningkatnya pengetahuan politik dan wawasan masyarakat, akan sangat mempengaruhi angka partisipasi. Sebab, masyarakat akan tahu bahwa kekuasaaan yang sebenarnya berada di tangan masyarakat itu sendiri, yang kemudian disalurkan kepada wakil-wakilnya melalui pemilu yang dilakukan,” ujar Novi. Novi menilai, kondisi demokrasi yang terjadi saat ini, masih sebatas demokrasi baju kaos, demokrasi uang. Hal itu diakibatkan masih minimnya pengetahuan dan wawasan masyarakat akan politik. Hadir dalam workshop tersebut kalangan pemuda, lembaga swadaya masyarakat, partai politik, guru PPKN, dan organisasi masyarakat. (h/dil)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.