Haluan 17 Desember 2012

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221

SENIN

17 DESEMBER 2012 M /4 SHAFAR 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN 072 TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. (QS At Taubah 9:20)

PIALA DUNIA ANTARKLUB

(QS An Nisaa' ayat 52)

04.47

12.16

15.42

18.21

Chelsea Kandas, Corinthians Juara

19.36

KHAS

Gedung Tertinggi di Jakarta JAKARTA, HALUAN — Sepanjang tahun ini, tercatat ada dua rencana pembangunan besar, berupa gedung pencakar langit (skyscraper) tertinggi di Jakarta. Pertama adalah Signature Tower yang akan dibangun oleh PT Danayasa Artathama Tbk milik Tomy Winata, dan terakhir, Pertamina Tower yang akan dibangun oleh PT Pertamina Persero. Masing-masing megaproyek ini memiliki keunggulan yang berbeda-beda. Mulai dari ketinggian gedung, lama waktu konstruksi hingga besaran dana yang dianggarkan. Peneliti pada konsultan properti Knight Frank, Hasan Pamudji berpendapat, kedua proyek ini memiliki sisi berbeda, dilihat dari segi kepemilikan. “Pertamina Tower merupakan proyek

>> GEDUNG TERTINGGI hal 07

Silaturahmi Salah Satu Kekuatan Muhammadiyah MAGELANG, HALUAN — Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin mengatakan, silaturahmi merupakan salah satu kekuatan Muhammadiyah sehingga bisa bertahan sampai satu abad. “Muhammadiyah tidak lepas dari konflik akibat perbedaan pendapat dan pandangan. Namun, hal itu bisa diatasi dengan menyatukan semua perbedaan tersebut,” katanya di Magelang, Minggu (16/12). Din melanjutkan, dalam silaturahmi ada semangat penghayatan tentang kebersamaan, dan DIN SYAMSUDIN kekeluargaan persaudaraan. Dengan hal tersebut, maka segala masalah bisa diselesaikan lewat silahturahmi dan berdiskusi. “Karena itu, jarang terdengar ada konflik dalam Muhammadiyah. Kita perlu menyatukan perbedaan pendapat dan pandangan. Selesaikan semua masalah dengan diskusi,” ujarnya. Memasuki abad kedua, katanya, Muhammadiyah memiliki banyak tugas yang harus dikerjakan. Dia meminta keluarga besar Muhammadiyah untuk bangkit kembali dan tampil meluruskan kiblat bangsa seperti yang telah disepakati para pendiri negara ini. Menurut dia, Indonesia sedang dirundung defiasi, penyelewengan, dan penjajahan dalam bentuk lain. Mencakup bidang politik, ekonomi, hingga budaya. Desakan PP Muhammadiyah kepada pemerintah untuk merevisi undang-undang tentang Migas juga merupakan langkah untuk meluruskan kiblat negara. “Cita-cita bangsa ini adalah menciptaka Indonesia yang maju, adil, makmur, berdaulat, dan bermartabat. Itulah cita-cita nasional yang diletakkan para pendiri bangsa. Jihad konstitusi yang dilakukan tidak boleh berhenti. Regulasi yang tidak sesuai amanat konstitusi harus ditolak agar negara yang besar ini dapat membawa kesejahteraan pada rakyat,” katanya.(ilc)

YOKOHAMA, HALUAN — Kejutan terjadi di final FIFA Club World Cup 2012 di Stadion Internasional Yokohama antara Corinthians vs Chelsea, Minggu (16/12/2012). Chelsea yang lebih diunggulkan justru takluk dengan skor 1-0. Gol tunggal dari Jose Paolo Guerrero berhasil membuat klubnya menjadi juara dunia dalam pertandingan tersebut. Tak ada nama Oscar dalam starting eleven yang dimainkan manajer Rafael Benitez. Posisi gelandang kreatif asal Brazil itu digantikan oleh Victor Moses. Sementara Frank Lampard mengenakan ban kapten Chelsea di laga ini. Chelsea nyaris unggul di menit 11. Berawal dari situasi sepak pojok, usaha Gary Cahill hampir membuat Chelsea memimpin andai Cassio tak melakukan penyelamatan brilian. Menit 21, aksi Eden Hazard memaksa Chicao melakukan pelanggaran dan membuahkan tendangan bebas bagi Chelsea. Namun eksekusi yang dilakukan David Luiz masih terlalu lemah dan membentur pagar betis yang dibangun pemain

JUARA — Pemain Corinthians merayakan gelar juara yang mereka raih, usai mengalahkan Raksasa Benua Biru, Chelsea, dengan skor tipis 1-0 pada partai final Piala Dunia Antarklub, Minggu (16/12) di Yokohama Stadium Jepang. NET

>> CHELSEA

hal 07

Anas: Ruhut Tak Penting Silang pendapat tentang pencopotan Ruhut Sitompol dari DPP Partai Demokrat masih saja menggema. Tapi Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sendiri menilai Ruhut Sitompul tidak penting. Ini adalah tantangan bagi Susilo Bambang Yudhoyono. JAKARTA, HALUAN-Konsolidasi yang dilakukan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urba-

ningrum dengan mencopot kader yang tak loyal dinilai dia ingin menegaskan bahwa sebagai ketua

umum sesungguhnya dirinyalah yang berkuasa di Partai Demokrat. Langkah konsolidasi yang dilakukan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, dinilai sejumlah pengamat untuk menegaskan bahwa partai ini bukanlah sekumpulan penggemar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Direktur Riset Charta Politika Yunarto Wijaya Minggu (16/ 12) mengatakan, Anas tengah mencoba pendekatan lain dalam

mem-branding Partai Demokrat. Bila selama ini pendekatannya top-down karena murni mengandalkan figur SBY, sekarang Anas mencoba menguasai teritorial darat dengan memanfaatkan kerja kadernya di daerah untuk menguasai daerah pemilihan. Dengan kata lain menurut Yunarto, Anas ingin lepas dari imej bahwa Partai Demokrat adalah fans club SBY. Sedangkan pengamat politik

dari Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta Burhanuddin Muhtadi mengatakan, pencopotan Ruhut Sitompul yang merupakan buldoser TB Silalahi, sebenarnya sinyal perlawanan Anas. TB Silalahi menurut Burhanuddin, selama ini dikenal sebagai arsenal dalam menuntut pengunduran diri Anas sebagai ketua umum.

>> ANAS: RUHUT

hal 07

Muslim Kasim Ketua Kwarda Pramuka Sumbar

MUSLIM Kasim bersama Pengurus Kwarga Pramuka Sumbar lainnya. IST PADANG, HALUAN — Drs. H. Muslim Kasim, Ak MM Datuk Sinaro Basa dipilih secara aklamasi dan ditetapkan sebagai Ketua

Kwartir Daerah (Kwarda) 03 Gerakan Pramuka dalam Musyawarah Daerah Kwarda Gerakan Pramuka periode kepengurusan 2012-2017,

Sabtu dan Minggu (15-16/12) di Padang. Muslim Kasim menggantikan ketua lama, Marlis Rahman. Musda yang berlangsung alot, tertib dan lancar tersebut diikuti 19 Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota dan Kabupaten di Sumatera Barat. Sebagian besar peserta Musda menilai, Muslim Kasim merupakan sosok pemimpin yang mereka yakini sangat pantas dan mampu membawa gerakan pendidikan kepramukaan Sumatera Barat menjadi gerakan yang bermanfaat bagi kemajuan pramuka di daerah ini. “Muslim Kasim sosok yang sangat tepat memimpin gerakan pramuka di Sumbar, karena Pak Muslim kita kenal sebagai tokoh

>> MUSLIM KASIM

hal 07

KONSER GUNS N’ ROSES

Senandung November Rain Bergaung

KONSER Guns N’ Roses di Jakarta, Minggu (16/12) dipadati pengunjung.

JAKARTA, HALUAN — Band rock asal Amerika Serikat (AS), Guns N’ Roses akhirnya menyanyikan salah satu lagu populer mereka berjudul November Rain dalam konser di MEIS, Ancol, Minggu, 16 Desember 2012. Lagu yang populer pada tahun 1992 itu, dibawakan dengan iringan piano sang vokalis, Axl Rose. “Ayo ikut bernyanyi,” ujar Axl kepada para penonton. Sontak, para penggemar

yang sudah tak asing lagi dengan lagu ini ikut menyanyikan lagu power ballad tersebut bersama Axl. Mereka pun larut dalam kor. Adapun Daren Jay “DJ” Ashba tampak menggantikan peran Slash memetik gitar melodi dalam lagu Sweet Child O’Mine. Selain November Rain, Guns N’ Roses juga membawakan sejumlah lagu

>> SENANDUNG hal 07

PERLETAKAN batu pertama Program Bedah rumah tTidak Layak Huni oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardy Harmainy, Sabtu (15/12). IST

LEONARDY HARMAINY LETAKKAN BATU PERTAMA

1.500 Rumah Tak Layak Akan Dibedah 2013 PADANG, HALUAN — Rumah tidak layak huni tersebut, telah 15 tahun dihuni oleh Zulpian Hendri (47). Lelaki paruh baya yang berprofesi sebagai buruh tani ini tinggal di gubuk tua bersama istri dan empat orang anak. Sebelumnya kondisi rumah ini selalu bocor sehingga air rembesan hujan selalu membasahi rumah mereka. Keadaan rumah Zulpian semakin parah ketika gempa 2009. Akibat tragedi ini keadaan rumah mereka menjadi setengah ambruk. Hal ini mengharuskan ia dan keluarganya untuk menumpang di rumah tetangganya. Secercah harapan muncul, ketika peletakan batu pertama dalam program bedah rumah tidak layak huni yang dilakukan oleh wakil ketua DPRD Sumbar, Leonardy Harmainy Sabtu (15/12). Tahun 2012, DPRD Sumbar memberikan bantuan dana aspirasi yang dianggarkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk 1000 unit rumah tidak layak huni. Masing-masing rumah mendapatkan anggaran sebesar Rp6 juta dengan total anggaran sebanyak Rp6 miliar.

Sementara itu, untuk tahun 2013 akan ditambah hingga 1.500 unit. Program bantuan ini merupakan stimulan kepada pemerintah daerah serta kabupaten dan kota begitu juga masyarakatnya. Dari 10 orang wakil rakyat dari daerah pemilihan Kabupaten Padang Pariaman, masing-masing mereka, dijatah untuk menyalyurkan bantuan bedah rumah tidak layak huni sebanyak 100 unit. Khusus untuk Kecamatan Batang Anai, merupakan realisasi yang paling cepat. Sebanyak 27 rumah telah terealisasi dari 30 unit yang ditargetkan. Pada tahun 2013 alokasi bantuan ini akan ditingkatkan lagi dari jumlah 100 unit. Tidak hanya di Kecamatan Batang Anai, tetapi juga di kecamatan lain yang memang sangat membutuhkan. Wakil Ketua DPRD Sumbar, Leonardy Harmainy secara langsung meninjau lokasi Korong Marantiah Ketaping Utara Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, mengatakan bahwa bedah rumah tidak layak huni

>> 1.500 RUMAH hal 07

Pengadilan Tipikor Padang Putus 43 Perkara.. >> 02 Mantan Ketua DPRD Bukittinggi Tutup Usia...... >> 13 BI Paksa Bank Genjot Kredit UMKM............... >> 15 >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


2 UTAMA

SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

Pembangunan Pelabuhan Tiram Masuk Tahap Pembebasan Lahan PADANG PARIAMAN, HALUAN Pembangunan megaproyek Pelabuhan Pantai Tiram dan Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP), di Nagari Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu (16/ 12), dikunjungi Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.

Dalam kunjungannya untuk memantau kelanjutan pembangunan pelabuhan tersebut, Irwan Prayitno disambut Bupati Padang Pariaman, Ali Mukni. “Kita melihat perkembangannya, saat ini sudah berjalan lancar. Dan Bapak Bupatipun sudah menyele-

saikan pembebasan tanah. Kita juga sudah menganggarkan untuk ganti ruginya,” ujar Irwan Prayitno. Ditambahkan, untuk jalan dari Ketaping menuju pelabuhan yang rusak parah, akan dibangun pada tahun 2013 dengan anggaran seba-

nyak Rp22 miliar. Selain itu pembangunan fisik jalanpun dinaikkan beberapa sentimeter agar terhindar dari abrasi pantai. Mudah-mudahan dengan adanya dua proyek pembangunan ini bisa mempunyai manfaat bagi masyarakat banyak Menurut Wali Nagari Ulakan, pembebasan lahan saat ini sudah mencapai 30 persen, dan tinggal menunggu peta bidang. “Sampai saat ini tidak ada halangan. Masyarakat siap membantu, agar terwujudnya pembangun pelabuhan dan BP2IP,” terangnya kepada Haluan. Mur (35) salah pedagang yang berjualan di lokasi proyek mengatakan, sudah tidak ada permasalahan lagi

mengenai pembebasan tanah miliknya dengan pemerintah. Selain itu sejak dimulainya pembungunan, pendapatannya dalam berjualan jauh meningkat, karena para pekerja banyak yang makan di tempatnya. “Dulu sebelum adanya pembangunan, kawasan ini sepi. Namun sejak dibangunnya pelabuhan serta BP2IP ini, kawasan ini mulai ramai,” terangnya. Pembangunan Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP), dan Pelabuhan Tiram ditargetkan selesai pada 2015. Anggaran untuk pembangunan BP2IP Rp450 miliar dan pelabuhan Rp 800 miliar dengan total anggaran Rp1,25 triliun. (h/rvo)

SEJAK 2011 HINGGA 2012

MENINJAU LOKASI — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Bupati Padang Pariaman Ali Mukni meninjau lokasi pembangunan Pelabuhan Tiram, di Nagari Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu (16/ 12). RIVO SEPTI ANDRIES

PERINGATAN HKSN 2012

Pengadilan Tipikor Padang Putus 43 Perkara Berantas Kemiskinan Melalui Kerja Sama PADANG, HALUAN — Sejak terbentuk di awal April 2011 lalu hingga penghujung tahun 2012 ini, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang telah menyelesaikan 43 perkara Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). “Dari 48 perkara yang ditangani Pengadilan Tipikor Padang, 43 perkara diantaranya sudah selesai kita sidangkan. Dan sebagian diantaranya ada yang masih tahap banding dan inkrah,” kata Humas PN Padang, Jon Effreddy. Selama tahun 2011, kata Humas Pengadilan Negeri Padang yang juga merupakan salah seorang Hakim Tipikor di Pengadilan Tipikor Padang ini, ada 26 kasus yang di putus. Dan pada tahun 2012 hingga awal Desember ini, sudah 17 kasus yang diputus. Kasus-kasus yang sudah selesai diputus baru-baru ini diantaranya kasus korupsi Dana Alokasi Umum Nagari (DAUN) Parit tahun 20092010 yang dilakukan Makmur, mantan Wali Nagari Parit, Kabupaten Pasaman Barat “Terdakwa Makmur divonis hukuman selama empat tahun penjara dikurangi masa tahanan oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Padang. Selain vonis, Makmur juga dibebankan membayar denda sebesar Rp200 juta subsider 3 bulan penjara dan membayar uang pengganti sebesar Rp90,6 juta. Jika terdakwa tidak bisa mengganti kerugian negara tersebut, hukuman tersebut diganti dengan kurungan selama 6 bulan,” katanya.

Kemudian Pengadilan Tipikor Padang juga menjatuhkan vonis kepada Edison, Mantan Kasi Retribusi Pengelolaan Pasar Bukittinggi selama 18 bulan penjara. Edison yang terlibat kasus dugaan korupsi menerima uang suap atas retribusi pengelolaan Pasar Aur Bukittinggi ini juga dijatuhi hukuman denda sebesar Rp50 juta subsider 3 bulan penjara. Sedangkan dari 43 kasus yang telah diputus tersebut, 2 kasus korupsi divonis bebas yakni korupsi vaksinasi flu burung di Kabupaten Limapuluh Kota dengan terdakwanya 6 vaksinitator dan kasus korupsi STAIN Bukittinggi dengan terdakwanya Ketua STAIN Bukittinggi, Ismail Novel. Sementara 5 perkara sisa yang masih menjani persidangan yakni sidang kasus dugaan korupsi Pembangunan Kebun Bibit Rakyat (KBR) di Kabupaten Sijunjung Tahun 2010 dengan terdakwa Ridwan, PNS di Dinas Kehutanan Kabupaten Sijunjung yang waktu itu menjabat selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) program Pembangunan KBR di Kabupaten Sijunjung tahun 2010. Atas perbuatannya negara dirugikan Rp112,25 juta sebagaimana tertuang dalam LHP BPKP Sumbar. “Kasus ini telah memasuki agenda tuntutan,” tambahnya. Selanjutnya kasus dugaan tipikor yang dilakukan Wadiono, mantan Ketua Unit Pengelolaan Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Pedesaan (UPK PNPM-MP) di Kabupaten Dharmasraya.

“Selain Wadiono,mantan bendaharanya Yuni Warita juga ikut disidangkan. Keduanya terlibat dalam kasus dugaan tipikor dana yang diperuntukkan untuk program Simpan Pinjam Perempuan (SPP),” jelasnya. Sementara kasus dugaan korupsi yang baru di gelar di Pengadilan Tipikor Padang adalah sidang kasus dugaan korupsi oleh dua orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Limapuluh Kota tersangkut kasus dugaan korupsi pemeliharaan alatalat berat tahun 2011. Keduanya yakni mantan Kasi Bina Teknik dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Amri Yusni, 45, dan Rina Dewita, mantan Bendahara Pengeluaran di Dinas PU Kabupaten 50 Kota. Perbuatan kedua terdakwa diduga merugikan negara sekitar Rp 387 juta. “Pada kasus ini berkas kedua terdakwa dipisah (split),” ucapnya. Terakhir sidang kasus dugaan korupsi yang dilakukan mantan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat, Iqbal, yang diduga melakukan pungutan liar terhadap guru-guru sekolah dasar setempat yang ikut kuliah penyetaraan di Universitas Bung Hatta (UBH). “Iqbal diduga melakukan pungutan liar dengan kerugian negara sebesar Rp100 juta lebih. Akibat perbuatannya, dia akan dijerat dengan Pasal 12 f UU Nomor 31 Tahun 1999 karena menyalahgunakan wewenang,” katanya mengakhiri. (h/hel/zal)

PADANG, HALUAN — Puncak Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2012 dilakukan di Dinas Sosial Sumatera Barat, di Padang, Minggu (16/12). Kegiatan tersebut berlangsung sangat meriah, dengan tema Semaraknya Kesetiakawanan Sosial Untuk Berbagi Menuju Indonesia Sejahtera. Dalam kesempatan itu juga hadir Kepala Dinas Sosial, Abdul Gafar, Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Irwan Basyir, Kepala Bidang Kelembagaan Sosial Dharma Kusuma, dan kepala panti serta undangan lainnya. Gubernur Irwan Prayitno menyatakan, permasalahan sosial akan menjadi prioritas penanganan oleh pemerintah. Namun juga dibutuhkan kerja sama semua elemen masyarakat seperti Karang Taruna, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Tagana, dan elemen lainnya yang tumbuh dari masyarakat. ”Tenaga sosial yang terdiri dari elemen

masyarakat yang ikut membantu pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan berasal dari masyarakat yang peduli akan penanganan masalah sosial,” ungkap Irwan. Lebih lanjut Irwan mengatakan, HKSN tahun ini adalah upaya nyata dalam mendukung segala program, termasuk tentang masalah kemiskinan. Selain itu perlu mendorong agar yang miskin dapat terjamin kesejahteraannya, serta memberikan bantuan melalui dinas sosial yang didorong oleh DPRD untuk segera mengentaskan kemiskinan yang sudah dianggarkan. Sebelumnya digelar kegiatan jalan santai yang diikuti oleh lebih kurang dari 300 peserta, turut memeriahkan HKSN tahun ini. Jalan santai menempuh rute start dari Kantor Dinas Sosial menuju Khatib Sulaiman, Simpang Presiden, Jalan Jhoni Anwar, Jalan S Parman, Raden Saleh, dan finish di kantor Dinas Sosial Sumbar. (h/rvo)

Tiga Kepala Daerah Terima Adhitya Karya Mahatva Yodha

WALIKOTA Pariaman Mukhlis Rahman, menerima penghargaan Adhitya Karya Mahatva Yodha Karang Taruna tahun 2012 dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, di Auditorium Gubernuran, Sabtu (15/12). PARWIS PADANG, HALUAN — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni bersama Bupati Agam Indra Catri, dan Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, menerima penghargaan Adhitya Karya Mahatva Yodha Karang Taruna tahun 2012 dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, di Auditorium Gubernuran, Sabtu (15/12). Selain ke tiga kepala daerah itu, Direktur Utama PT Semen Padang Munadi Arifin, Ketua Bhayangkari Sumbar Ny Elok Wahyu Indra Pramugari, Ketua Karang Taruna Payakumbuh Alnofri Datuak Rajo Mangkuto, Ketua Karang Taruna Padang Pariaman Zulherman, Camat Canduang Agam Surya Wendri, Camat Lubuk Kilangan Kota Padang Sutan Andre Algamar, Wali Nagari Parit Malintang Syamsuardi, Ketua LPM Parit

Malintang Kabupaten Padang Pariaman Desril Yani Pasa, serta Lurah Balai Kaliki Payakumbuh Syafwani, juga ikut mendapatkan penghargaan tersebut. “Pemberian penghargaan ini, karena kepedulian dan keseriusan mereka dalam membina dan memajukan Karang Taruna di wilayahnya masing-masing. Dimana kebijakan-kebijakannya memihak pada pemberdayaan pemuda, dan melakukan kerjasama dengan dunia usaha dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Irwan Prayitno di hadapan seluruh anggota Karang Taruna Sumbar dan undangan. Dikatakan, berbagai kegiatan yang dilakukan Karang Taruna, secara langsung telah mempermudah pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah, dalam

mensukseskan pembangunan. Selain itu, Irwan juga berharap, agar kepala-kepala daerah menyediakan dukungan anggaran untuk kelompok Karang Taruna di daerah masing-masing. “Saya berharap seluruh kepala daerah bisa menganggarkan dana, baik APBD maupun dana SCR, untuk mendukung kelangsungan kegiatan Karang Taruna. Tujuannya, agar pemerataan pembangunan di seluruh daerah di Sumbar bisa terlaksana dengan cepat,” ungkapnya. Sementara itu Ketua Karang Taruna Provinsi Sumatera Barat, Dar Alwi mengatakan, pemberian penghargaan itu, setelah pengurus Karang Taruna Sumbar melakukan penilaian dan penyeleksian kepada seluruh kepala daerah, dan tokohtokoh masyarakat yang ada di Sumbar. Selain itu, pemberian penghargaan tersebut, merupakan rangkaian penutupan dari kegiatan peringatan Bulan Bhakti Karang Taruna (BBKT) ke-52 untuk tingkat Sumatera Barat. “Setelah kami mengumpulkan data dan fakta dari lapangan, maka kami mendapat kesimpulan bahwa ke-12 orang inilah yang berhak mendapatkan penghargaan. Dimana mereka sangat antusias dalam menggerakkan Karang Taruna yang ada di daerah mereka masing-masing. Contohnya, Bupati Padang Pariaman. Beliau rela memberikan dana sebesar Rp75 juta, untuk kesuksesan kegiatan Karang Taruna yang ada di daerahnya,” katanya. (h/cw-wis/zal) >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Irvand


SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

3

Solsel Cetak Sejarah Energi Panas Bumi Indonesia pemboran eksplorasi panas bumi, Rubi menyatakan bahwa, inilah uap pertama yang mulai keluar setelah undangundang panas bumi ada. Menyinggung soal kekhawatiran masyarakat, kalaukalau terjadi dampak seperti lumpur Lapindo, Wamen ESDM Rubi Rubiandini menegaskan bahwa pengalaman geothermal di dunia, tidak pernah ada Lapindo di sumur geothermal. “Panas bumi juga tidak ada merusak hutan. Malah dengan adanya panas

bumi, hutan itu wajib dilindungi. Karena panas bumi akan langgeng bila hutannya ada, air dari pepohonan masuk ke dalam tanah lalu bertemu dengan panas, dan terjadilah uap. Asal ada air uap akan keluar,” jelas Rubi. Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria menyatakan kebanggaanya dapat menjadi daerah yang bersejarah atas kebangkitan panas bumi Indonesia. Ini artinya, Solsel akan menjadi daerah yang punya andil dalam hal mem-

berikan sumber energi bagi republik ini. Muzni menghimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga kelestarian hutan. Pada kesempatan itu, Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria bersama rombongan Wamen ESDM Rubi Rubiandini, Kepala Dinas ESDM Sumbar, jajaran Muspida Solok Selatan dan SKPD, meninjau lokasi pemboran eksplorasi panas bumi milik PT. SEML di wilayah kerja Liki Pinangawan Muaralabuh. (adv).

H MUZNI ZAKARIA.

K

abupaten Solok Selatan telah mencetak sejarah kebangkitan energy panas bumi (geothermal) bagi Indonesia. Jika proyek panas bumi yang dikerjakan oleh PT Supreme Energi itu berhasil, maka sumur ML-A1 di daerah itu yang pertama sejak 2003. Bahkan, industri panas bumi bangsa ini sudah tertidur sejak 25 tahun yang lalu, dan mulai bangkit dari proyek panas bumi yang ada di Solok Selatan. Sakralnya kegiatan well testing sumur perdana ML-A1 itu, mengundang perhatian Wakil Menteri Energi, dan Sumber Daya Mineral Rubi Rubiandini dan staf dari Kementerian ESDM untuk berkunjung ke bumi sarantau sasurambi itu pada Kamis, 13 Desember 2012. Kegiatan well testing bertujuan untuk mengukur potensi dari sumur tersebut, serta menentukan nilai ekonomis dan kapasitasnya sekaligus bentuk dukungan pemerintah terhadap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) di Solok Selatan.

Wakil Menteri Energi, dan Sumber Daya Mineral Rubi Rubiandini menjelaskan, adanya eksplorasi panas bumi sebagai energi terbarukan menjadi alternatif energi listrik bagi Indonesia. Sehingga, Indonesia tidak lagi hanya bergantung dari minyak, gas atau batu bara. Apalagi, energi yang bersumber dari minyak hanya terdapat di Indonesia sekitar 0,3 persen dari cadangan dunia, gas 1,7 persen cadangan dunia, sedangkan untuk panas bumi, 40 persen cadangan panas bumi dunia ada di Indonesa. Menurut Rubi panas bumi adalah bisnis yang tidak menarik. Begitu tidak menariknya, 25 tahun bisnis ini tidak berkembang. Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) itu membandingkan dengan kemajuan di Filipina dan Jepang kala itu, yang terus berusaha mengembangkan energi panas bumi. “Kita tidur 25 tahun. Karena saat itu harga BBM tetap rendah, dan investor tidak tertarik untuk panas bumi,” ujarnya. Setelah melihat ke lokasi

WAKIL Menteri ESDM Rubi Rubiandini sedang memberikan penerangan tentang hubungan energi panas bumi dengan penghijauan di hadapan tetamu pada kegiatan welltesting sumur eksplorasi pertama Mega Proyek PLTP di Pekonina Kabupaten Solok Selatan.

WAKIL Menteri ESDM Rubi Rubiandini sedang menanam pohon dalam rangkaian kegiatan penanaman 1 miliar pohon di lokasi pertambangan energi panas bumi di Pekonina. KABAG Humas Pemkab Solsel Joni Satri berfoto bersama Wakil Menteri ESDM Rubi Rubiandini dan Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria.

BUPATI Solok Selatan H Muzni Zakaria menyambut kedatangan Wamen ESDM Rubi Rubiandini di camp PT Supreme Energi Muara Labuh.

BUPATI Solok Selatan H Muzni Zakaria sedang menengadahkan tangan sembari berdoa saat menyaksikan well testng sumur eksplorasi ML-A1.

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


4 SUMBAR Pengurus Daerah Persatuan Tarbiyah Islamiah Dilantik PADANG, HALUAN — Tarbiyah Islamiyah merupakan aset nasional yang dilahirkan dari rahim Bundo di Sumatera Barat. Ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno dalam sambutan pada acara pelantikan bersama Pengurus Daerah Persatuan Tarbiyah Islamiyah Sumbar, Pengurus Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah dan Pengurus Pemuda Tarbiyah Islamiah di Asrama Haji Padang, Sabtu pagi, (15/12). Ikut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Tarbiyah Islamiyah Indonesia, Wakil Ketua DPRD H. Leo Harmaini, S.IP, MH, Dirut Bank Nagari, Ketua MUI, Bupati Padang Pariaman Ali Mukni, serta pengurus utusan Pengurus Tabiyah Islamiyah se Sumatera Barat. “Ini merupakan kebanggan kita yang mesti terus kita kembangan dalam dinamika syiar Islam di Sumatera Barat khususnya di Indonesia pada umumnya. Kepada pengurus agar memegang teguh karakter Tarbiyah Islamiyah yang telah dilahirkan oleh para pendiri dan menjalan amanah ormas ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Gubernur. Lebih jauh Irwan Prayitno menyampaikan, Tabiyah Islamiyah sejak didirikan telah ikut memberikan sumbangsih terutama dalam pembangunan terutama dalam pendidikan dan siar agama di Sumatera Barat. “Oleh karena itu kesinambungan pergerakan keormasan ini perlu menjadi perhatian kita bersama dalam peran serta memajukan pembangunan di Sumatera Barat,” lanjutnya. Tanpa itu kita akan merasakan pembangunan ini akan membawa kost yang besar dan tidak tepat sasaran dalam memenuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat, untuk kesejahteraan mereka. Tentu Pengurus dan Ormas Tarbiyah Islamiyah, bersama-sama pemerintah daerah akan memajukan pembangunan di daerah ini, harapnya. Dalam acara tersebut juga dilakukan launching majalah Untuk Umat dari Tarbiyah Islamiyah Sumatera Barat, dengan penandatangan cover majalah oleh Gubernur Irwan Prayitno. Pada kesempatan tersebut juga dimberikan kartu anggota secara simbolis kepada para kader dan tokoh masyarakat. (h/rel)

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno menandatangani cover majalah Untuk Umat disela pelantikan bersama Pengurus Daerah Tarbiyah Islamiyah, Sabtu (15/12). HUMAS

SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

PSDA Kebut Normalisasi Batang Tiku AGAM, HALUAN — Pemprov Sumbar melalui Dinas Pembangunan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar kembali melanjutkan proyek normalisasi Batang Tiku, Agam. Sebelumnya, proyek ini sempat ambruk akibat diterjang banjir beberapa minggu lalu. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dinas PSDA Sumbar, Syafril Daus, mengatakan, saat ini pihaknya tengah menggeber pembangunan proyek normalisasi Batang Agam. Sebab, proyek yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya ini sempat ambruk sebagian besar dindingnya, akibat banjir yang melanda Agam beberapa waktu lalu. “Jadi, pengerjaan dinding badan sungai pada proyek ini akibat dikerjakan sepotongsepotong, sehingga sangat rentan terhadap hantaman arus air yang cukup deras. Hal itu akibat sulitnya pembebasan lahan masyarakat untuk kepentingan pembangunan proyek tersebut,” kata Syafril pada wartawan ketika meninjau proyek tersebut, Lubuk Basung, Jumat (14/12). Proyek normalisasi Batang Tiku ini telah dimulai sejak tahun 2011 yang dananya dianggarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Proyek ini sejalan dengan normalisasi Batang Antokan yang juga ditargetkan akan selesai di tahun 2014 mendatang, dengan total anggaran sebesar Rp38 miliar. Sedangkan dari APBD tahun 2012 dianggarkan sebesar Rp16 miliar. Saat ini di Agam terdapat enam proyek normalisasi yang dibiayai melalui Anggaran

WAKIL Ketua DPRD Sumbar Leonardy Harmaini meninjau lokasi normalisasi Batang Tiku di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Jum’at (14/12). DARA Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang mencapai Rp65 miliar. Untuk normalisasi Batang Tiku, lanjut Syafril, hingga kini pengerjaannya sudah mencapai 55 persen. Sementara itu untuk Batang Antokan yang juga ditargetkan bakal selesai di tahun 2014 sudah mencapai 50 persen. ”Nah, secara rata-rata pengerjaan keeenam proyek tersebut sudah mencapai 50 persen,” ungkapnya. Selain normalisasi sungai, PSDA Sumbar juga akan melakukan pembangunan jembatan di Agam. Adapun pembangunan jembatan tersebut terdapat di Kampung Muara Putus, Nagari

Tiku V, Lubuk Basung. Proyek ini juga didanai dari APBD Sumbar sebesar Rp38 miliar. Dengan adanya jembatan ini, akses ke dusun lain dapat berjalan lancar dan perekonomian warga di tempat perkebunan sawit ini akan semakin meningkat. Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Leonardy Harmainy, menyampaikan, selain akibat bencana banjir, ambruknya sebagian besar proyek normalisasi Batang Tiku ini juga disebabkan adanya kelalaian kontraktor yang mengerjakan proyek tidak sesuai dengan urutan pembangunannya.

”Proyek normalisasi di batang tiku dan batang antokan ini nantinya akan menelan dana APBD Sumbar sebesar Rp38 miliar. Penganggaran ini dianggarkan secara tahun jamak,” jelas pria yang akrab disapa dengan Leo ini. Padahal, terang Leo, pembebasan lahan normalisasi Batang Tiku telah dihandle oleh Pemkab Agam melalui APBD mereka sepanjang 300 meter. Untuk itu, politisi dari Partai Golkar ini menegaskan, agar renovasi dari proyek normalisasi Batang Tiku tersebut harus dilakukan dengan se-segera mungkin. Sebab, saat ini

sebagian besar tebing dari sungai Batang Tiku telah tergerus akibat terjangan banjir. Ia berharap, agar masyarakat dapat mendukung program PSDA Sumbar untuk melakukan normalisasi Batang Tiku dan Batang Antokan. Sebab, jika pembangunan ini terlaksana dengan baik, yang merasakan dampak positif dari pembangunan proyek ini adalah masyarakat Agam sendiri seperti pengendalian banjir, sehingga dapagt meminimalisir kerusakan infrastruktur lainnya. “Sebaiknya memang harus kita dukung bersama proyek ini,” tutup Leo. (h/cw-dra)

Masyarakat Meminta Jalan Tamasa Segera Dikerjakan

Satu Abad Milad Muhammadiyah di GOR Zaini Zen Pessel

SOLOK, HALUAN — Masyarakat Nagari Jawi-Jawi Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok berharap sangat ruas jalan tanah Talago Camarao - Bukit Basa atau yang lebih dikenal dengan sebutan jalan Tamasa sepanjang 1,5 kilometer di wilayah mereka bisa segera dicor semen. Pasalnya bila ruas jalan tanah yang sudah dibuka dengan cara gotong royong masal melibatkan seribuan masyarakat setempat itu, bisa di cor semen tahun 2013 mendatang dipastikan akan mendongkrak roda perokonomian masyarakat stempat. ”Bila ruas jalan Tamasa itu sudah dicor semen masyarakat akan makin mudah membawa hasil ladang mereka dengan kendaraan melalui jalan tersebut,” tutur Kepala Jorong Pakan Jumat Nagari Jawi-Jawi Armitos kepada anggota Komisi A dari Fraksi Persatuan Pembangunan DPRD Kabupaten Solok Patris Chan, SH, Sabtu (15/12) di Pakan Jumat.

PESSEL, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menghimbau masyarakat Pessel agar mampu menjaga dan melestarian semangat pendiri Muhammadiyah Ki H. Ahmad Dahlan yang memiliki karakter sederhana, pemikir, pejuang, ulama, terbuka. Dengan berpegang teguh karakter yang dicerminkan dengan kepribadian K H. Ahmad Dahlan ini tentu Muhammadiyah akan terus berjaya sebagai simbol pemersatu umat menjadi kebanggaan rakyat Indonesia. Hal ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno pada acara Milad Satu Abad Muhammadiyah menurut Kalender Masehi, seratus tiga menurut kalender Hijriah, di Gor Zaini Zaen Painan, Sabtu

siang (15/12). Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPP Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas M.Ag, Bupati Nasrul Abit, Ketua DPW, DPD kab/ko se Sumatera Barat, Kabiro Bina Sosial Drs. Jefrinal Ariffin,MM, serta beberapa Kepala SKPD dilingkuangan Pemkab Pessel. Irwan Prayitno lebih lanjut menyampaikan, dalam pilkada yang terjadi di DKI Jakarta telah membuktikan bahwa pemimpin yang disenangi rakyat itu adalah pemimpin yang sederhana dan mau turun melihat rakyatnya. Tidak bisa dipungkiri Muhammadiyah lahir dalam semangat perjuangan kemerdekaan bangsa yang dengan dahwah dan pendidikan terus meningkatkan kesadaran dan kemam-

puan SDM masyarakat Indonesia. Muhammadiyah boleh lahir di Yogyakarta, akan tetapi kenyataan Muhammadiyah besar di Sumatera Barat. Oleh karena itu semua kita mestinya membangunan, memperlihatkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari karakteristik Muhamma diyah dalam peran serta memajukan pembangunan di daerah ini. Kita berharap Muhammadiyah selalu dan tetap bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan memberikan kotribusinya mewujudkan pembangunan Sumatera Barat yang Mandiri, Adil dan Sejahtera..(h/rel)

sekitar 3.770 orang terdata sebagai korban banjir. Sedangkan, Pemerintah Kecamatan Sungai Pagu menyebutkan, ada sekitar 600 hektar sawah yang terancam gagal panen. Kondisi tanaman padi saat ini di Muara Labuh ada yang baru tanam, dan ada yang sudah menguning, semua sudah terendam lumpur banjir, dan dua unit rumah rusak parah. Yaitu, rumah permanen milik Nuraini yang teletak di Jorong Kiambang Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu dengan kerugian sekitar Rp30 juta, dan rumah semi permanen milik Syahrial Pamper di Jorong Anak Lolo Bancah Nagari Pakan Rabaa Tengah Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh dengan kerugian sekitar Rp25 juta. Banjir yang kedua pada Selasa (27/11) juga menyebabkan robohnya badan jalan di perbatasan Jorong Mudiak

Laweh dengan Jorong Laweh sepanjang 10 meter. Menurut analisis sementara dari BPBD Solsel, seluruh kerugian banjir hari ini berkisar sekira Rp300 juta dengan beberapa titik kerusakan, checkdam di Batang Lolo, checkdam di Jembatan Lipotu, jalan roboh di Laweh, dan rumah warga yang roboh dan nyaris hanyut di Sungai Cangkar. Sedangkan banjir pada Kamis (13/12), menurut data sementara dari BPBD Solok Selatan, menimbulkan kerugian mencapai Rp9,135 miliar dengan rincian kerusakan rumah warga Rp925 juta, fasilitas umum Rp6,23 miliar, materi Rp1,5 miliar, dan sawah dengan luas 150 hektare sebesar Rp450 juta. Banyak rumah yang rusak dengan rincian, sebanyak 32 rumah warga rusak berat, 27 rumah rusak sedang, 80 rumah rusak ringan. Sebanyak

121 rumah terendam dan dua hanyut. Selain kerugian material, banjir bandang ini juga menyebabkan dua orang ikut terseret aliran sungai, Rajinan (70) dan Simis (35) merupakan ibu dan anak warga Jorong Manggih. Ia menyebutkan, geologi Solok Selatan sangat kompleks, berada pada jalur gunung api aktif dan jalur sesar besar Sumatera berpotensi terjadinya bencana geologi seperti gempa bumi, tanah longsor dan letusan gunung api. Semua bencana yang akan mengancam itu tidak dapat dihalangi oleh manusia, hanya manusia perlu waspada dan meminimalisir dampak bencana. “kita berharap masyarakat waspada, kalau hujan waspadai bencana banjir, dan longsor di beberapa titik jalan lintas,” pungkasnya. (h/col).

>> Editor : Della Syahni

>> Penata Halaman: Rahmi

Armitos yang didampingi tokoh pemuda setempat Sofri Wandi alias Ujang Jarbat mengadukan masalah ketiadaan dana untuk pengecoran jalan tanah Tamasa tersebut kepada Patris Chan, untuk diperjuangkan anggaran oleh wakil rakyat tersebut pada tahun 2013 mendatang. Ruas jalan tanah Tamasa itu sendiri timpal Ujang Jarbat menambahkan, merupakan sambungan dari ruas jalan tanah Tabalu yang melingkari perbukitan sekitar sepanjang 4,5 kilometer, yang juga sudah dibuka oleh masyarakat dengan bergoro masal dan sudah ditinjau langsung oleh anggota Komisi V DPR RI dari PPP Capt H Epiyardi Asda pada awal Desember lalu. Epiyardi Asda sendiri, timpal Wali nagari Jawi-Jawi Laswir Malin Putieh, sudah memastikan akan menggelontorkan bantuan dana program P2IP yang nilainya sebesar 250 juta sebanyak 2 kali di tahun 2013 mendatang. Dikatakan Ujang, jalan lingkar tersebut

yang terletak dikawasan Bukit Mungguang Indah itu, menghubungkan Jorong Pakan Jumat dan Jorong Balai Oli di Nagari Jawi-Jawi yang berpenduduk sekitar 4 ribuan jiwa dan tersebar di 4 jorong. ”Hasil ladang masyarakat petani yang banyak terdapat disekitar lokasi perbukitan itu adalah Pisang, Coklat, cengkeh dan lain sebagainya,” papar Ujang Jarbat. Gayung bersambut kata berjawab. Anggota dewan asaal Nagari Cupak itu Patris Chan kepada masyarakat Nagari Jawi-Jawi saat ikut bergoro masal pembukaan ruas jalan Tamasa itu mengatakan, dirinya akan memperjuangkan pengecoran jalan tanah tersebut dengan coran semen semaksimal mungkin, melalui anggaran dana partisipatif dewan di DPRD setempat. ”Setidaknya pada bulan Maret 2013 mendatang ruas jalan tanah Tamasa itu sudah bisa dicor semen dan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar “ papar Patris Chan. (h/ris)

TIGA BULAN TERAKHIR

Solsel Dilanda Tiga Bencana Besar

SALAH satu kondisi akibat bannjir di kawasan Kampuang Tarandam Muaro Labuah, Solok Selatan. ICOL SOLSEL, HALUAN — Tiga bulan terakhir, Kabupaten Solok Selatan dua kali banjir besar, dan satu galodo. Kepala BPBD Kabupaten Solok Selatan Hamudis kepa-

da Haluan, Minggu (15/12) di Padang Aro, menyebutkan, bencana alam itu menyebabkan rusaknya fasilitas umum, menghanyutkan rumah penduduk, dan menewaskan

dua orang warga. Kerugian dari tiga bencana itu ditaksir miliaran rupiah. Data BPBD Kabupaten Solok Selatan mencatat, ada tiga kali banjir besar yang cukup memiliki dampak terhadap masyarakat dan perekonomian daerah. Pertama, banjir besar yang melanda Solok Selatan, pada Rabu (31/10) dini hari yang disebabkan curah hujan tinggi sehingga meluapnya aliran dari tiga aliran sungai besar di Kecamatan Sungai Pagu dan Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), yaitu aliran sungai Batang Olo, Batang Suliti, dan Batang Bangko. Kedua, banjir di Pasir Talang pada Selasa 27 November 2012 yang mengakibatkan satu unit rumah permanen milik Rusdianto (46) roboh dan nyaris hanyut terbawah arus sungai Batang Cangkau.

Banjir disebabkan meluapnya sungai Batang Lolo, Batang Lipotu, dan Batang Cangkar sekitar pukul 15.00 wib. Hujan di pemukiman warga memiliki curah hujan sedang, namun di hulu sungai sangat lebat. Akibatnya, beberapa aliran sungai itu meluap. Ketiga, hujan lebat melanda Kabupaten Solok Selatan sejak Kamis (13/12) sore menyebabkan banjir bandang (galodo_red) di dua nagari di kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, dan banjir di Jorong Kampuang Tarandam Kecamatan Sungai Pagu. Banjir bandang ini disebabkan tingginya curah hujan sehingga mengamuknya aliran Sungai Batang Pangkua, Batang Binuang, dan Batang Sapan Salak. Pada banjir Rabu (31/10) dini hari, menyebabkan sekitar 827 kepala keluarga atau


OPINI 5

SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

MANDAT HATTA KEPADA SYAFRUDDIN PRAWIRANEGARA

Selamat Ulang Tahun Solok dan Payakumbuh DUA KOTA, Solok dan Payakumbuh adalah kota kembar dengan satu Undang-undang sebagai ibu yang melahirkannya. Melalui Undang-undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil di lingkungan Daerah Sumatera Tengah, junto Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 1970 tentang Pelaksanaan Pemerintah Kotamadya Solok dan Kotamadya Payakumbuh. Kota Solok diresmikan tanggal 16 Desember 1970 oleh Menteri Dalam Negeri yang pada saat itu dijabat oleh Amir Mahmud. Sedangkan sehari setelah itu dikeluarkan pula Permendagri No 8 tahun Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 tahun 1970 untuk maksud yang sama tapi untuk Kotamadya Payakumbuh. Kedua kota ini secara sosial tentu saja sudah berdiri jauh sebelum Undang-undang No 8 tahun 1956 diundangkan, dibangun Belanda sejak keterlibatan mereka dalam perang Padri. Dan kemudian kawasan ini berkembang menjadi depot atau kawasan gudang penyimpanan dari hasil tanaman kopi dan terus berkembang menjadi salah satu daerah administrasi distrik pemerintahan kolonial Hindia-Belanda waktu itu. Kedua kota ini sudah memainkan peranannya masing-masing sebagai pusat-pusat perkembangan Sumatera Barat sejak lama, jauh sebelum secara politik dikukuhkan menjadi kota otonom. Ada persamaan lain dari kedua kota ini yakni menjadi kota yang terletak di jalan lintas Sumatera atau sebagai kota transito. Kota Solok persis berada di jantung pulau Sumatera dimana membentang jalur lalu-lintas dari Banda Aceh hingga Bandar Lampung. Sedangkan Payakumbuh berada di jalur lalu-lintas Sumatera Barat – Riau. Bahkan dalam perkembangannya merupakan jalur menuju ke kawasan Asia Pasifik, tempat dimana berpusat pasar Asia. Menjadi kota transit di masa lalu memang membanggakan karena kota jadi ramai dilewati musafir. Tetapi belakangan cap kota transit tidak enak lagi, karena hanya sekedar kota persinggahan. Sebagai sebuah kota pelepas haus kala musafir lewat. Padahal yang dibutuhkan kota modern adalah investasi dalam rangka memacu laju pertumbuhan ekonomi. Jika orang sekedar singgah, paling banter mereka hanya butuh segelas kopi dan sepiring nasih, tak lebih. Dengan demikian secara ekonomis, sedikit sekali sebenarnya manfaat sebagai kota transit itu. Kota membangun berbagai infrastruktur seolah hanya untuk keperluan pendatang yang singgah, bukan seratus persen untuk warga kota. Tentu ini tidak boleh dibiarkan lagi. Para pemimpin di kedua kota itu pada era tahun 80an mulai menyadari bahwa stigma kota transito tidak relevan lagi untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi masyarakat kota. Yang diperlukan adalah bagaimana para musafir itu bisa tingal lebih lama dan kemudian jadi tertarik untuk menanamkan modalnya di kota seperti Payakumbuh dan Solok ini. Dengan cara itu, dunia usaha akan tumbuh kembang. Orang tidak lagi sekedar datang singgang ke Solok atau Payakumbuh namun menjadikan kedua kota itu sebagai kota tujuan. Memang tidak mudah mengubah citra termasuk mengubah citra kota transit tadi. Tetapi semua mesti dilakukan dengan cara bekerja keras dalam membangun kota. Bayangkan bagaimana Palembang yang pada tahun-tahun 70an terkenal dengan sebutan kota yang kumuh. Walikota Solok tahun 85, H. Saidani pernah bicara bahwa ia harus mengubah citra Solok kota yang banyak berjangkit penyakit perut menjadi kota yang bersih. Kata Saidani kalau banyak orang sakit perut di sini, bagaimana mungkin prediket kota transito itu akan terus dibangun. Lalu bagaimana pula akan mengundang investor kalau kota ini kumuh serta tidak menarik untuk dijadikan kota tujuan. Tapi fakta kemudian menunjukkan, kedua kota Solok dan Payakumbuh menunjukkan prestasi yang sangat baik di bidang kesehatan dan kebersihan lingkungan selama empat dasawarsa terakhir. Kota Payakumbuh dan Solok berpeluang sangat besar untuk terus dikembangkan menjadi kota yang sehat dan bersih lingkungan. Mungkin akan bisa diarahkan menjadi kota terbersih di Sumatera. Dengan demikian ia akan jadi kota menarik dijadikan kota tujuan, tidak sekedar kota persinggahan. Dilihat dari fakta yang ada sekarang terdapat banyak investasi dari luar yang sudah berdatangan ke kedua kota ini. Jika pun belum usaha besar-besar, tetapi tanda-tanda ke arah kota yang ramah investasi sudah mulai terlihat. Pada era kepemimpinan Walikota Josrizal Zain, Payakumbuh sudah makin bertumbuh dengan sejumlah investasi dari luar. Begitu juga di Solok, kota yang tadinya tidak bersih itu telah menjadi kota bersih dan sehat yang dibuktikan dengan berkali-kali menjadi peraih piala Adipura. Peranan kedua kota itu untuk Sumatera Barat di kemudian hari akan semakin besar. Payakumbuh akan jadi gerbang Sumatera Barat di Timur, sedang Solok akan jadi gerbang tenggara Sumatera Barat. Payakumbuh akan menjadi kota pilihan setelah Bukittinggi menjadi kian sempit. Sedang Solok akan dilirik pebisnis Padang, lantaran ada ancaman gempa dan sebagainya. Dirgahayu Solok dan Payakumbuh!. ***

Kasus bakso babi, MUI minta undang-undang halal direalisasi Tapi pasti tidak menghalalkan babi Anggota DPR RI bersumpah tidak piknik ke Paris Sudah….sudah….. yang penting oleh-olehnya mana?

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Memaknai PDRI (habis) OLEH : TASRIF Guru Sejarah Kebudayaan Islam di MTsN Model Padusunan Kota Pariaman.

M

ELIHAT sikap dan perlakuan dari pemerintah Belanda, pemerintah negara-negara yang tergabung dengan negara federal pun mulai tidak senang dan kecewa kepada Belanda. Apalagi mereka menyerang RI. Mereka datang ke Menumbing menemui dan berunding dengan Hatta. Sementara itu, selama para pemimpin nasional berada dalam tawanan pemerintah Belanda, para pemimpin lainnya tetap melakukan perjuangan. Seperti Jenderal Sudirman memimpin perang gerilya, ia meninggalkan Yogyakarta pada tanggal 19 Desember 1948. Di Sumatera, Syafruddin Prawiranegara membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Mereka tetap membangun komunikasi dengan dunia luar melalui radio sehingga dunia luar tetap bisa memantau perkembangan di dalam negeri dan mengetahui bahwa Belanda melakukan penyerangan dan telah menduduki ibukota RI. Tetapi perlawanan terjadi dimana-mana. Aksi Belanda dikutuk oleh negara-negara lain. Negara federal pun mengutuk tindakan Belanda. Akhirnya Dewan Keamanan PBB mengadakan sidang dan memerintahkan Belanda supaya menghentikan agresinya dan para pemimpin RI yang ditahan harus dibebaskan, Ibukota RI harus dikembalikan dan perundingan harus segera dimulai kembali. Melihat kuatnya tekanan, baik dari dalam maupun luar negeri, akhirnya Belanda bersedia berunding. Perundingan di mulai pada tanggal 14 April 1949 di Jakarta. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Mohammad Roem. Delegasi Belanda dipimpin oleh Dr. Van Royen. Perundingan diawasi oleh Komisi PBB. Perundingan berjalan alot dan hampir mengalami jalan buntu. Untuk itu Komisi Tiga Negara meminta Hatta

datang ke Jakarta, karena dia dianggap mampu menghadapi Belanda di meja perundingan. Dalam pertemuan tidak resmi dengan pihak Belanda, Hatta mengatakan supaya para pemimpin yang ditawan Belanda dikembalikan ke Yogyakarta. Kalau itu tidak dilakukan, maka perundingan tidak akan dilanjutkan. Hatta juga memberikan petunjukpetunjuk kepada delegasi Indonesia. Setelah itu beliau kembali ke Bangka. Akhirnya pada tanggal 7 Mei 1949, kesepakatan tercapai. Dalam kesepakatan itu dikatakan bahwa pemerintah RI akan dikembalikan ke Yogyakarta, dan dalam waktu dekat akan diadakan Konferensi Meja Bundar (KMB). Dan pesertanya Belanda, Indonesia dan dihadiri oleh pihak BFO (Negara-negara Federal) untuk membicarakan pembentukan Negara Indonesia Serikat. Persetujuan Roem-Royen ini di dalam negeri juga tidak diterima dengan bulat. Mereka mempersoalkan keabsahan dari perjanjian tersebut. Kolonel Nasution yang menjadi Panglima Tentara dan Teritorium Jawa waktu itu, mengirim surat kepada PDRI mempersoalkan apakah orang-orang yang sedang ditawan Belanda masih berhak menentukan nasib bangsa dan negara. Untuk mengatasi masalah tersebut Hatta datang ke Aceh menemui Syafruddin Prawiranegara untuk menjelaskan duduk masalahnya. Akhirnya PDRI mau menerima persetujuan Roem-Royen tersebut. Pada minggu pertama Januari 1949, Yogyakarta diserahkan kembali kepada pemerintah RI. Hatta kembali ke Yogya pada tanggal 6 Juli 1949. Seminggu kemudian Syafruddin Prawiranegara menyerahkan mandatnya kepada Perdana Menteri Hatta. Hatta ditunjuk untuk menjadi Ketua Delegasi Indonesia ke Konfrensi Meja Bundar yang akan diadakan di Belanda. Ketua delegasi

dari BFO dipimpin oleh Sultan Hamid II. Karena konferensi akan membicarakan nasib bangsa dan negara di masa yang akan datang, dan supaya konfrensi berjalan dengan lancer, maka diadakanlah perundingan dengan BFO terlebih dahulu yang disebut Konfrensi Inter Indonesia yang berlangsung dari tanggal 20 Juli sampai 2 Agustus 1949. Kedua belah pihak sepakat untuk membentuk Republik Indonesia Serikat (RIS). KMB diselenggarakan di Den Haag dari tanggal 23 Agustus sampai 2 November 1949. Perdebatan yang keras dan alot terjadi ketika membicarakan masalah Irian Barat. Ini dikarenakan pendirian anggota delegasi yang bersikap bahwa wilayah RIS sama dengan wilayah Hindia Belanda. Karena itu Irian Barat tidak dapat tidak, harus diserahkan kepada RIS. Tetapi tuntutan ini ditolak oleh delegasi Belanda, sehingga mengundang campur tangan komisi. Salah seorang anggota komisi mengusulkan untuk sementara waktu masalah Irian Barat tetap di bawah kekuasaan Belanda. Tetapi setahun setelah RIS terbentuk, maka Irian Barat harus dimasukkan ke dalam RIS. Hatta dapat menerima usul tersebut. Tetapi pihak BFO tetap menolak karena mereka menginginkan masalah Irian Barat dapat dimasukkan secara bersama-sama. Tetapi dengan penjelasan Hatta, takut kalau perundingan ini gagal maka delegasi BFO dapat menerima tawaran tersebut. KMB berakhir pada tanggal 2 November 1949. Salah satu isinya yang terpenting adalah Indonesia akan menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS) dimana RI dan BFO akan menjadi anggotanya. Belanda dalam kesepakatan tersebut berjanji akan mengakui kekuasaan RIS. Pada tanggal 15 Desember 1949, KMB disetujui oleh KNIP, keesokan harinya Ir. Soekarno dipilih menjadi Presiden RIS. Sementara Drs. Mohammad Hatta diangkat sebagai Perdana Menteri dari kabinet RIS yang pertama. Pada tanggal 27 Desember 1949, Hatta sudah berada kembali di Den Haag untuk

menghadiri acara pengakuan kedaulatan RIS oleh Belanda. Dengan demikian, berakhirlah perjalanan panjang perlawanan Indonesia menghadapi Belanda (Anwar Abbas, 2008: 126). Sifat Negarawan Syafruddin Prawiranegara Syafruddin Prawiranegara sebagai Presiden Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) memberikan mandatnya kembali ke Perdana Menteri Moh. Hatta, yang berada di Yogya setelah Belanda menyerahkan Yogya. Beliau menyerahkan mandatnya kepada Hatta sebagai pemerintah RI pada tanggal 13 Juli 1949. Ia mendapat apresiasi yang sangat baik, karena sebagai negarawan lebih mementingkan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan pribadi. Sebab, perjuangan PDRI selama ini memberikan andil yang sangat besar, bahwasanya pemerintah RI masih ada meskipun para pemimpinnya menjadi tawanan pemerintah Belanda. Bagaimana membela negara sangat penting demi untuk menjaga keutuhan wilayah Republik Indonesia dari cengkeraman pemerintah Belanda. Dengan komunikasi yang baik, khususnya radio sebagai corong komunikasi pada waktu itu, secara langsung kiprah PDRI sangat disegani dan Indonesia masih diakui oleh negaranegara lain di dunia Internasional. Seandainya tidak ada PDRI, apa artinya pemerintah Indonesia yang tidak bertuan/tidak memiliki pimpinan yang berupaya melaksanakan perang gerilya melawan pemerintah Belanda. Hal inilah yang perlu di pelajari oleh generasi bangsa kita saat ini. Jiwa ksatria yang membela RI untuk menjaga keutuhan wilayah RI dari rongrongan Belanda. Perjuangan yang dilakukan oleh pasukan tentara Indonesia dapat memukul tekanan dari Belanda yang ingin menguasi kembali wilayah RI. Andaikan Syafruddin Prawiranegara tidak memberikan mandatnya kepada Hatta, tentu yang terjadi lain. Tetapi sikap legowonya dapat memberikan andil yang besar dalam perjuangan bangsa Indonesia. Saat ini terjadi krisis

kepemimpinan yang lebih mementingkan golongannya dibandingkan kepentingan bangsa dan negara. Rasa kebangsaan sudah mulai menipis bahkan sirna sama sekali. Sebab kita tidak lagi mempelajari perjuangan para pemimpin bangsa yang rela mengorbankan tenaga, pikiran, jiwa dan raganya demi menjaga kedaulatan bangsa dari penjajahan. Kita sudah bebas dari penjajahan. Namun apakah kita bisa menjadi bangsa yang berdaulat? Betapa kita lihat dan amati negara tetangga saja, Malaysia, secara sewenang-wenang mengambil Pulau Sipadan dan Ligitan menjadi wilayahnya. Belum lagi budaya Indonesia dan hasil kebudayaan bangsa seperti wayang, tari Tor-Tor dan lainnya dianggap kebudayaan mereka. Kita, bangsa Indonesia diam seribu bahasa dan menganggap hal tersebut biasa saja. Dimana letak rasa kebangsaan yang dimiliki oleh generasi saat ini? Untuk itulah, bercermin dari hasil perjuangan pendiri bangsa dengan diplomasi yang ulung dan perang gerilya, Indonesia masih diakui oleh bangsa lain khususnya Dewan Keamanan PBB. Dan Belanda angkat tangan di wilayah RI dan diakui kedaulatan RIS pada tanggal 27 Desember 1949. Perjuangan tanpa pamrih dan tanpa kenal lelah demi untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI dapat tercapai dan dapat dirasakan oleh generasi dikemudian harinya. Tanpa para pejuang bangsa, tentu bangsa yang besar ini, yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras dan golongan dan pulau serta beribu kebudayaan yang menjadi ciri khas tersendiri, Indonesia tidak akan berdiri sama sekali. Dari Sabang sampai Merauke, berjajar pulau-pulau. Sambung menyambung menjadi satu, itulah Indonesia. Indonesia yang beraneka ragam budaya, agama, bahasa harus dijaga dalam bingkai persatuan dengan rasa kebangsaan yang kita miliki untuk menjadi satu. Satu bangsa, satu bahasa, satu tumpah darah yang tetap berkibar Indonesia yang kita banggakan yang sudah merdeka 67 tahun lamanya. Merdeka. (***)

082390765000

Penambahan Halaman Jangan Hanya Untuk Iklan Kami sebagai pelanggan Haluan sangat bangga dengan bertambahnya halaman. Tapi sangat disayangkan penambahan halaman tersebut hanya buat iklan. Di halaman depan pula (Haluan Sabtu tanggal 15 Desember 2012). +6285263883*** JAWABAN : Terimakasih atas saran serta kesediaan menjadi pelanggan setia Harian Umum Haluan. Semua saran akan menjadi masukan berharga bagi manajemen Harian Umum Haluan dalam menetapkan berbagai kebijakan dibidang redaksi dan usaha . REDAKSI

Bayar Denda di Tempat Tanpa Tanda Terima Yth Bapak Kapolda/Kapolres. Ini hanya pemberitahuan. Saya pernah ditilang karena surat izin mengemudi (SIM) mati. Ketika ditilang, saya kira dikasih surat tilang. Tapi saya dipaksa untuk membayar denda di tempat sebesar Rp150 ribu tanpa ada tanda terima. Bagaimana transparansinya Pak. Salam hormat. +6282174457***

Dokter RSUD Rasidin Datang Siang KEPADA Yth Bapak Direktur RSUD dr Rasidin Padang. Tolong disuruh dokternya masuk jam 8 pagi. Kami pasien dari pagi antre menunggu dokter. Tapi tiap hari dokternya baru datang jam 11 siang. +6282173026***

Waspadai Daging Sapi yang Dioplos dengan Daging Babi DI TENGAH melonjaknya harga daging sapi, kami selaku masyarakat Sumatera Barat merasa was-was dengan pemberitaan soal daging sapi yang dioplos dengan daging babi. Untuk mencegah kemungkinan

terjadinya kasus yang sama di daerah ini, kami berharap Pemprov Sumbar atau pihak terkait lainnya juga memeriksa daging sapi yang dijual di pasar-pasar yang ada di Sumbar. Tks. +6285374479***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Koordinator Minggu: David Ramadian, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Irvand


6

SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H


SAMBUNGAN 7

SENIN, 17 DESEMBER 2012 4 SHAFAR 1434 H

Kota Solok Pertahankan Lahan Pertanian

74 Patok Perbatasan RI-Malaysia Hilang NUNUKAN, HALUAN — Kepala Staf Kodam IV Mulawarman Provinsi Kalimantan Timur, Brigjen TNI Wiyatno mengatakan, 74 patok perbatasan IndonesiaMalaysia dinyatakan hilang atau tidak ditemukan. “Jadi, masalah patok yang dianggap hilang ini karena belum ditemukan. Tetapi, koordinatnya tetap ada di situ,” ungkapnya di Nunukan, Sabtu (15/12). Puluhan patok yang menandai batas wilayah Indonesia dengan Malaysia itu berada di tengah hutan yang sulit dicarinya lantaran kondisi wilayah dan tidak adanya akses jalan yang dapat dilewati untuk melintasinya, katanya. Ia mengemukakan, belum dapat dipastikan apakah patok-patok itu sengaja dihilangkan atau tidak, namun titik koordinatnya jelas. “Kita masih punya patokan koordinat dan Global Position System (GPS),” ujarnya.

Wiyatno menyatakan, pada 2012 akan mendapatkan anggaran dari Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan perbaikan patok-patok sekitar 100 buah, dan tahun berikutnya akan membuat patok yang dianggap hilang. “Untuk patok-patok yang hilang itu akan dilakukan pembuatan patok baru sesuai titik koordinat, apabila tidak ditemukan,” katanya. Salah satu patok yang dinyatakan hilang, menurut dia, berada di sekitar patok perbatasan nomor 3 di Desa Ajikuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Pulau Sebatik. “Patok yang di ujung itu sekarang hilang,” ucapnya. Ia menjelaskan, patok yang terletak pada 4 derajat 10 menit telah dilakukan pencarian bersama antara Indonesia dengan Malaysia, namun tidak ditemukan. “Sebenarnya pihak Indonesia tidak perlu mencari patok

yang hilang tersebut karena titik koordinatnya jelas, tetapi pihak Malaysia berupaya keras untuk mencari,” ujarnya. Di tengah proses pencarian, pihak Malaysia mengaku menemukan bekas patok tersebut berupa bongkahan tanah, padahal lokasi penemuan itu tidak menunjukkan sama sekali bekas patok, ujarnya. “Apabila letak bongkahan tanah yang ditemukan Malaysia diikuti, maka Indonesia akan kehilangan wilayah seluas 120 hektar,” kata Wiyatno. Ia pun merinci, jumlah patok di sepanjang perbatasan IndonesiaMalaysia di Kalimantan Timur sebanyak 13.544 patok, dan yang telah dipatroli sebanyak 4.941 patok, yang kondisinya masih utuh 4.644 patok, 180 patok ditemukan rusak, dan patok yang hilang atau belum ditemukan sebanyak 74 patok.(inc)

Anas: Ruhut ................... Dari Halaman. 1 Burhanuddin menilai, langkah pencopotan Ruhut dari jabatannya sebagai Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat sesungguhnya tantangan yang jelas dari Anas kepada SBY. Tantangan Anas kepada SBY juga menjadi tanda bahwa memang terjadi perang urat syaraf antarfaksi di partai Demokrat. “Apakah ada jaminan jika Anas mundur maka elektabilitas Demokrat pasti naik? Meski di sisi lain, Anas juga tak henti mengirim pesan kepatuhan kepada SBY, salah satunya dengan memberikan anugerah lifetime achievement award,” ujarnya Sedangkan Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro, menilai sikap Anas tersebut merupakan bagian dari kepribadiannya yang tenang. “Anas bukanlah anak kecil, dia tahu what to do, apa yang harus dibenahi. Kalau dia selama ini diam, itu memang karakternya seperti itu,” ujar , Siti Zuhro, Minggu (16/12). Tidak Penting Sementara itu bagi Anas Urbaningrum tampaknya keberadaan Ruhut Sitompul tidak penting. Ditanya tentang bagaimana posisi Ruhut selanjutnya, Anas enggan mengomentari. “Yang kita bahas yang penting-penting dulu, yang kurang penting kita bahas minggu depan,” ujar Anas. Ruhut memang tidak lagi terlihat menampakkan diri. Tidak diketahui pasti alasan Ruhut tidak hadir pada acara Silatnas sekaligus menyaksikan pidato SBY. Meski absen dalam Silatnas hari kedua,

nama Ruhut tetap diteriakkan sejumlah kader Demokrat. Hal itu terjadi ketika rombongan Anas masuk bersama Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono dan petinggi Demokrat lainnya memasuki ruangan acara Silatnas. Ketika itu, beberapa kader Demokrat menyatakan dukungannya kepada Anas. “Hidup Anas! Copot Ruhut!” Dukungan terhadap Ruhut setidaknya dilakukan oleh politisi senior Demokrat. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syariefuddin Hasan menilai Ruhut tidak perlu dipecat. “Saya pikir partai itu adalah perkumpulan dari orang-orang banyak. Siapa pun dia, sepanjang loyal kepada pimpinan, sepanjang dia memperjuangkan kepentingan rakyat, ya dia adalah bagian daripada partai itu. Saya pikir Ruhut sudah sangat loyal kepada Pak SBY,” ujar Syarief usai memberikan sambutan dalam acara Silatnas. Meski telah dipecat dari kepengurusan ,namun nama Ruhut Sitompul ternyata masih ada di situs resmi partai tersebut www. demokrat.or.id. Ruhut masih tercatat sebagai Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika dengan Nurul Qomar sebagai sekretarisnya. Tak hanya nama Ruhut yang masih nampang di situs resmi Partai Demokrat, nama Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng juga masih tercatat. Padahal Andi sudah mengajukan pengunduran diri dari kepengurusan Partai Demokrat sehubungan dengan statusnya

sebagai tersangka kasus korupsi Proyek Hambalang. Nama Ruhut dan Andi masih terpampang jelas di kepengurusan Partai Demokrat jika kita mengecek situs partai tersebut. Setidaknya hingga pukul 16.00 hari Minggu kemarin atau sehari setelah Silaturahmi Nasional Partai Demokrat digelar di Sentul, nama keduanya masih terpampang resmi di daftar pengurus Partai Demokrat yang ada di situs mereka. Anak Ruhut Hilang Sementara itu, dikbarkan Ruhut sedang galau. Anak dari politisi Partai Demokrat yang baru dicopot ini, Christian Husen Sitompul (21), dikabarkan hilang. Pihak keluarga mengatakan, Christian pergi meninggalkan rumah sejak Minggu pagi. “Tadi pagi begitu mau diajak sarapan sudah enggak ada,” ujar paman Christian, Yudi Roemekso. Yudi mengatakan, Christian yang berciri kulit putih dan mata sipit ini, masih terlihat berada di rumah sekitar pukul enam pagi. Hingga saat ini pihak keluarga masih terus melakukan pencarian. Christian Husen Sitompul adalah anak Ruhut Sitompul dengan Anna Rudhiantiana. Ia pernah mendapat medali emas dalam ajang Nasional Games Special Olympics di Singapore pada tahun 2009. Selain itu, ia juga pernah menjuarai Special Olympics Summer Games XIII di Athena pada 2011dan mendapatkan medali emas. “Bagi siapa saja yang melihatnya bisa menghubungi keluarga di nomor berikut 081274171556,” ucapnya. (h/dn/kcm/inh)

SOLOK, HALUAN — Kota Solok terus berupaya mencapai kemajuan di segala bidang untuk kesejahteraan masyarakatnya. Khusus untuk bidang pertanian, Kota Solok tetap mempertahankan lahan-lahan pertanian yang ada agar ciri khas kota sebagai kota beras tetap bertahan. Sejak dahulunya Kota Solok ini sudah terkenal dengan berasnya. Untuk itu agar tetap bejalan maka pemerintah sudah membangun berbagai irigasi untuk mempelancar dan meningkatkan produksi pertanian masyarakat.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kota Solok, Yutris Can saat sidang Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Solok ke 42, Minggu (16/12) kemarin. Pada bagian lain Ketua DPRD Kota Solok mengatakan, masyarakat Kota Solok merasa bersyukur, karena hingga saat ini Kota Solok yang hanya terdiri dari 2 kecamatan dengan 16 kelurahan serta jumlah penduduk 36.000 jiwa masih diakui oleh pemerintah pusat. Menurut Yutris Can, pengakuan sebagai daerah pemerintahan itu

diberikan oleh Pemerintah Pusat pada tahun 1970 yang lalu. Sebelumnya daerah ini hanya berbentuk sebuah nagari yang bernama Nagari Solok. “Namun berkat perjuangan dari masyarakat di daerah ini kepada pemerintah untuk bisa menjadikannya sebagai salah satu daerah administratif, akhirnya terkabul dan hingga saat ini telah diakui,” ujar Yutris Can. Ia mengatakan, dari tahun ketahun Kota Solok terus berbenah dan berkembang, hingga sampai kepada pemerintahan saat ini yang di jabat oleh Walikota Solok Irzal Ilyas. (h/alf)

Chelsea Kandas ............... Dari Halaman. 1 Corinthians. Wakil dari Amerika Selatan itu ganti mengancam di menit 35 kala usaha Jose Paolo Guerrero yang memberikan umpan pada Emerson masih gagal dimanfaatkan rekannya tersebut. Tendangan Emerson hanya berakhir di jala luar gawang Chelsea. Beberapa menit kemudian, Cassio kembali berjasa besar pada timnya. Umpan dari Lampard diteruskan oleh Fernando Torres. Namun bola eksekusi Torres masih tepat di pelukan Cassio. Menit 38, Cassio kembali melakukan penyelamatan super atas usaha Juan Mata. Chelsea masih tetap mendominasi serangan di babak kedua.

Sembilan menit pertandingan paruh kedua berjalan, kerjasama Mata dan Hazard menciptakan situasi berbahaya di kotak penalti Corinthians. Namun Hazard gagal memanfaatkan peluang yang ada. Gol akhirnya tercipta di menit 69. Bukan dari Chelsea, melainkan dari Corinthians. Jose Paolo Guerrero dengan sempurna memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Chelsea. Corinthians memimpin 1-0. Tertinggal satu gol membuat Chelsea belingsatan. Oscar dimasukkan untuk menggantikan Moses. Begitu juga Cesar Azpilicueta yang masuk

menggantikan Branislav Ivanovic yang tampak kelelahan. Dua menit jelang waktu normal berakhir, Torres pantas menyesali peluang apik untuk menyamakan skor. Mendapatkan bola matang dan dengan posisi Cassio yang harusnya sudah bisa dikalahkan, eksekusi bola dari Torres malah mengarah tepat ke Cassio. Rasa frustasi terlihat menghinggapi pemain Chelsea. Terlihat ketika Gary Cahill melakukan pelanggaran keras yang harusnya tak perlu dilakukan pada Emerson. Wasit pun menghadiahkan kartu merah langsung pada Cahill. (h/net)

1.500 Rumah .................. Dari Halaman. 1 ini dilakukan oleh Syahrul Ramadhan Dt Bandaro Sati atas kepeduliannya kepada masyarakat. “Sebelumnya ia banyak berkonsultasi dengan saya, dan saya juga sering minta kepada beliau untuk mencarikan rumah tidak layak huni untuk mendapatkan bantuan dari provinsi. Sampai puluhan kali bertemu dengan rumah tidak layak huni tersebut, ia terpanggil untuk membantu. Kepedulian muncul, tidak harus

menjadi orang kaya dulu. Yang penting ada rasa kepedulian ada kemauan. Disamping kepedulian, hal ini juga memberikan motivasi kepada masyarakat yang kurang mampu,” begitu ungkap Leo. Lebih lanjut Leo mengatakan, hal ini perlu menjadi perhatian dan apresiasi bagi semua pihak. Kalau bantuan itu hanya berasal dari pemerintah, proses penyelesaiannya akan lambat. Selain itu, jelas Leo, perlu ada

kerja sama antara semua pihak yakni pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota serta masyarakat. Ketika ada sinergi antara pemerintah dan masyarakat, maka akan mempercepat proses selesainya rumah yang layak huni. Hal ini juga akan berdampak kepada kesehatan anak, bayi, orang tua, ibu serta lansia. Hal ini juga bermaksud untuk mendorong target MDG’s sehat tahun 2015. (adv)

Senandung ..................... Dari Halaman. 1 andalan lainnya, seperti Welcome to the Jungle, Mr. Brownstone dan Estranged. Guns N’ Roses tampil dengan personelnya yang saat ini terdiri atas 8 orang, yakni Axl Rose pada vokal, DJ Ashba (gitar), Dizzy Reed (keyboard), Tommy Stinson (bass), Richard Fortus (gitar), Ron “Bumblefoot” Thal (gitar), Chris Pitman (keyboard), dan Frank Ferrer (drum). Seperti diketahui, Guns N’ Roses menjadi band rock terbesar di dunia pada 1988-1996 setelah album perdana Appetite For Destruction dan double platinum Use Your Illusion I & II meledak di pasaran. Salah satu lagu mereka yakni Sweet Child O’Mine pernah mendapatkan penghargaan best pop rock single dalam American Music Award 1989. Jokowi Ikut Nonton Di tengah kesibukan barunya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi tampak menyempatkan diri nonton konser Guns N’ Roses di Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol, Minggu, 16 Desember 2012. Meski datang terlam-

bat, Jokowi yang mengenakan kaus hitam bergambar Guns N Roses tetap menikmati penampilan Axl Rose dan kawan-kawan. Kehadiran orang nomor satu di Jakarta ini pun tak pelak mengundang perhatian para penonton. Beberapa penggemar Guns ‘N Roses bahkan terlihat memanggil-manggil Jokowi. Usai menghadiri rapat di DPP PDI-P, siang tadi, Jokowi memang sempat diminta memperlihatkan kaos yang dikenakannya oleh sejumlah wartawan. “Nanti saja di mobil. Saya mau ganti di mobil dulu,” katanya. Setelah masuk ke dalam mobil minibus berwarna silver, Jokowi melepas kemeja merahnya dan memperlihatkan kaus hitam bertuliskan Guns N’ Roses di bagian belakangnya. Mantan Walikota Solo ini memang dikenal sebagai penggemar berat musik rock atau metal. Ia mengaku sejak remaja sudah mulai mendengarkan lagu-lagu dari bandband metal mancanegara seperti Led Zeppelin, Metalicca, Napalm

Death, Fear Factory hingga Lamb of God. Jokowi bahkan sempat menyaksikan konser Linkin Park di Stadion Gelora Bung Karno, tahun lalu. Petikan Gitar ‘Indonesia Raya’ Hal yang menarik dalam konser Guns N’ Roses yang digelar di Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol, Minggu, 16 Desember 2012 adalah saat konser berlangsung, gitaris Guns N’ Roses, Richard Fortus, membawakan lagu Indonesia Raya lewat sebuah permainan gitar selama tiga menit. Aksi Fortus ini tak pelak disambut tepuk tangan ribuan penggemar Guns N’ Roses yang memenuhi MEIS. Dalam konferensi pers beberapa hari lalu, personel Guns N’ Roses, Ron “Bumblefoot” Thal, memang menjanjikan konser perdana mereka di Indonesia akan spektakuler. “Konser kan mahal, jadi kami menghargai mereka yang hadir. Kami ingin memberikan lebih dari yang mereka sudah beli. Kami akan gelar pesta besar besok,” ujarnya. (h/vvn)

Muslim Kasim ................. Dari Halaman. 1 Gedung Tertinggi ............. Dari Halaman. 1

atau pemimpin yang senantiasa membawa gerakan perubahan untuk lebih baik. Dan kita harap, di tangan Pak Muslim, gerakan Pramuka Sumbar menjadi sebuah gerakan bersama yang memberi nilai guna dan manfaat bagi pembangunan nagari di Sumatera Barat”, kata Kapusdiklatcab (Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang) Pramuka Kota Padang DR.H.Adzanil Prima Septy M Pd di sela berlangsungnya Musda tersebut. Dalam orasinya pasca ditetapkan sebagai Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sumbar, Muslim Kasim yang juga Wagub Sumbar ini menyatakan, inilah saat yang tepat bagi kebangkitan gerakan Pramuka di daerah ini. Pendapat Muslim Kasim, seorang anggota Pramuka haruslah seorang yang memiliki rasa kepedulian sosial yang tinggi, yang kreatif, yang terampil, dan selalu berbuat bagi kebaikan untuk orang banyak. Muslim Kasim menyampaikan, karena kita hidup di negeri yang senantiasa dalam sinyal bencana, maka seorang anggota pramuka harus dididik dan dilatih untuk disiapkan sebagai seorang pandu yang tanggap dan siaga bencana yang akan tampil sebagai tenaga relawan kebencanaan dan siap berada di tengah masyarakat sebelum dan sesudah bencana terjadi. “Akan kita siapkan dan kita latih para anggota yang terampil dan sigap menghadapi bencana. Kita akan segera menciptakan Gerakan Pramuka Siaga Bencana,” tukas Muslim.

Selain itu, Muslim juga sedang menggagas adanya bumi perkemahan bagi anggota pramuka Sumbar di atas lahan seluas 20 atau 30 hektar. Bumi perkemahan ini nanti akan menjadi tempat pembelajaran hidup bagi anggota pramuka untuk melatih kecakapan dan keterampilan serta cinta lingkungan hidup atau cinta alam. “Di sini, kita latih anggota pramuka yang terampil bertani. Tidak tertutup kemungkinan, para anggota pramuka juga sekaligus ikut melakukan kegiatan penyuluhan pertanian bagi masyarakat kita,” ujarnya. Ia sangat menginginkan anggota pramuka Sumbar menjadi anggota yang kreatif dan inovatif yang kaya dengan pengetahuan dan keterampilan seni dan kebudayaan serta keolahragaan dan tanggap dengan perkembangan teknologi serta nilainilai keimanan dan ketaqwaan. “Nanti akan kita bikin Sanggar Seni Budaya dan Adat Gerakan Pramuka Sumbar. Kita jadikan pramuka menjadi kegiatan favorit bagi anak muda kita. Bila mereka suka musik, kita kasih musik tradisi. Bila mereka ingin menjadi seorang reporter atau penyiar, kita dirikan radio atau televisi komunitas pramuka. Sehingga, kita harapkan, gerakan pramuka Sumbar mengatasi kenakalan remaja dan mereka tidak terjebak kepada kegiatan negatif dan narkoba,” ujar Muslim. Dia juga merencanakan, pramuka harus ada di nagari-nagari dan kelurahan. “Kita dirikan Gugus Depan Pramuka yang berbasis di nagari dan kelurahan, sehingga anak-

anak dan para pemuda memiliki bekal keterampilan (lifeskill) yang bisa dimanfaatkan bagi kehidupannya di masyarakat. Dan saat itu kita harapkan juga, anggota pramuka menjadi pionir dalam menjaga kenyamanan dan ketertiban di masyarakat kita,” katanya, Muslim mengingatkan, ujung tombak gerakan pendidikan kepramukaan terletak di tangan para pembina dan pelatih yang handal. “Kita akan segera membenahi kualitas pembina dan pelatih melalui berbagai pendidikan dan pelatihan. Ini dalam rangka kesiapan kita menyukseskan program pemerintah pusat dalam memberlakukan rencana kurikulum 2013 yang menyatakan Gerakan Pramuka menjadi ekstra kurikuler wajib di semua tingkat sekolah,” ucapnya. Untuk itu, Kwarda Sumbar akan melakukan kerja sama dengan lembaga pendidikan tinggi untuk menghasilkan calon-calon pembina dari para mahasiswa atau sarjana yang akan menjadi pembina di berbagai gugus depan dan sekolah. Pasca ditetapkannya Muslim Kasim sebagai Ketua Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumatera Barat, Muslim seusai Musda langsung melakukan inspeksi dan melihat kondisi gedung Pramuka dan sarana-sarana serta aset Pramuka Sumbar. Muslim, prihatin melihat kondisi aset dan sarana Pramuka Sumbar yang tidak begitu terawat dan tidak terkelola dengan baik. “Kita harus benahi semua ini..! Harus kita jadikan Gerakan Pramuka Sumatera Barat menuju ke arah yang lebih baik,” kata Muslim. (h/rel/met)

salah satu BUMN terbesar. Jadi mungkin saja mereka juga akan berkonsolidasi dengan pihak swasta. Mungkin akan ada unit-unit yang disewakan, jika memang mereka berkonsolodasi, tergantung pasarnya. Sementara Signature Tower, murni proyek swasta yang sudah pasti akan dikomersialkan,” katanya kepada Okezone, di Jakarta, Senin (10/12) lalu. Tidak hanya itu saja, masih ada perbedaan lainnya dari kedua proyek prestisius ini. Dari segi ketinggian gedung, Signature Tower masih lebih tinggi (638 meter) dan memiliki 111 lantai, sementara Pertamina Tower setinggi 430 meter dan memiliki 80 lantai. Namun, pihak Pertamina lebih optimistis, gedungnya akan lebih cepat berdiri dan memakan waktu konstruksi 18-24 bulan atau sekira dua tahun. “Rampungnya paling cepat itu dua tahun dari konstruksi,” kata Direktur Umum Pertamina Budi Luhur di Jakarta akhir pekan lalu. Sementara pembangunan Signature Tower yang telah resmi diumumkan sejak Mei 2012 lalu, direncanakan memakan waktu konstruksi hingga lima tahun ke depan (2017). Dari sisi pembiayaan, Signature Tower konon memakan biaya mencapai USD2 miliar atau sekira Rp18 triliun (Rp9.200 per USD), dan nantinya akan terdiri dari apartemen, perkantoran, ritel dan hotel. Sementara Pertamina Tower, yang merupakan proyek pemerintah, menganggarkan dana sebesar USD850 juta atau sekira Rp8 triliun.

Dalam daftar 100 gedung tertinggi di dunia yang dikeluarkan “Council of Tall Buildings and Urban Habitat”, Illinois Institute of Technology, Chicago, Amerika Serikat, bulan Desember 2011, Signature Tower-Jakarta merupakan gedung tertinggi ke-5 di dunia. Lantas bagaimana dengan Pertamina Tower yang disebutsebut mau menyaingi Petronas Tower di Malaysia? Rencana pembangunan gedung pencakar langit setinggi 400 meter, dengan 80 lantai oleh PT Pertamina (Persero), disebut-sebut sudah lama ‘diendus’ oleh para konsultan properti. Kabarnya proyek ini sudah disiapkan sejak 6 tahun lalu. Menurut CEO Leads Property Hendra Hartono, rencana Pertamina ingin membangun gedung tinggi sebagai kantor pusat mereka merupakan hal yang wajar. Hendra melihat, Pertamina Tower akan digunakan sendiri oleh perseroan dan anak-anak usahanya. Soal Pertamina Tower itu sudah lama, setidaknya 6 tahun lalu. Sudah lama mereka ingin punya gedung itu. Kalau sekarang mulai direalisasikan karena ekonomi Indonesia terus membaik, itu tidak mengherankan, sebagaimana diungkapkan Hendra kepada detik Finance, Jumat (7/12) lalu. Hendra menambahkan rencana lokasi pembangunan Pertamina Tower di Jalan Rasuna Said, Kuningan Jakarta sangat tepat. Kawasan tersebut merupakan pusat perkantoran grade A, karena masuk kawasan Segitigas Emas, Jakarta. “Ini juga kebanggan buat >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal

mereka, itu wajar-wajar saja, kita tahu di Malaysia ada Petronas Tower,” katanya. Ia juga mengatakan selain Pertamina, ada beberapa BUMN lainnya yang menyiapkan gedunggedung pencakar langit serupa. Sebelumnya sempat ada kabar Adhi Karya akan membangun tower 100 lantai, walaupun akhirnya dibatalkan, lalu ada PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) mau membangun tower. “Ini juga sebagai simbol, banyak BUMN lainnya juga membuat gedung mereka masing-masing,” katanya. Rencana pembangunan gedung pencakar langit milik PT Pertamina (Persero), atau Pertamina Tower mendapat dukungan penuh Presiden SBY. Bahkan orang nomor satu di Indonesia itu meminta agar pembangunan menara selesai dalam waktu 18 bulan atau 1,5 tahun. “Sesuai arahan Presiden SBY, presiden meminta penyelesaian proyek ini selama 18 bulan,” kata Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Pertamina Tower akan dibangun dikawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, mencakup 80 lantai dengan biaya US$ 850 juta atau kurang lebih Rp 8 triliun. Pertamina Tower nantinya akan menjadi pusat bisnis, pameran dan lainnya, juga akan mengintegrasikan seluruh anak perusahaan Pertamina yang saat ini tersebar lokasi kantornya. Menara tersebut akan menjadi icon dan representasif PT Pertamina untuk menuju sebagai perusahaan oil company dengan visi World Class Energy Company dan Asia Energy Champion pada 2025. (h/net/zal) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


8

SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H


SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

KEBAKARAN LAGI

AMANKAN NATAL

Polresta Terjunkan 170 Personil PADANG, HALUAN — Sedikitnya 170 personil kepolisian akan dikerahkan untuk mengamankan malam natal 25 Desember 2012 mendatang. Selain itu, juga didirikan lima Pos Pam pada beberapa titik di Kota Padang untuk mengurangi kemacetan saat malam natal. “Seluruh personil yang diterjunkan itu merupakan gabungan jajaran Polresta Padang, Polsek, dan Polda Sumbar. Selain itu, ditambah 10 personil Penjinak Bom (Jibom) dari Brimopda Polda Sumbar,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro, kemarin (16/12). Poresta Padang menerjunkan 120 orang personil dan 50 personel dari Direktorat Lantas Polda Sumbar. Satlantas yang diturunkan itu, disiagakan pada titik rawan kemacetan. “Lima Pos Pam yang didirikan ini hanya sementara, dimana pada tahun baru nanti kami akan melakukan rapat kordinasi, setelah itu mungkin ada penambahan personel dan pos pam di Padang,” ujarnya. Sementara untuk tim jibom disebar sebelum jemaat gereja melaksanakan ibadah, lanjut Seno. Mereka akan melakukan penyisiran dan pembersihan benda-benda yang mencurigakan ataupun teror pada saat malam natal. “Tim jibom akan mensterilkan semua gereja yang ada di Padang, dimana sebelum para jemaat akan beribadah di tempat ibadah mereka,” lanjutnya. Ia juga mengharapkan, kepada warga Padang khususnya para pengendara yang akan melintasi jalanan Kota Padang saat malam natal, agar jangan saling mendahului, khususnya jalanan di depan gereja. “Kami mengharapkan pengendara yang akan melintasi jalanan di Kota Padang agar tertib dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan agar tidak ada terjadi kemacetan di jalanan pada malam natal,” harapnya. (h/nas)

Gedung Wakil Rakyat Nyaris Jadi Abu PADANG, HALUAN — Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang nyaris ludes dilalap si jago merah, Minggu (16/12) pagi. Beruntung masyarakat disekitarnya cepat mengetahui kejadian tersebut, sehingga api dapat dipadamkan sebelum membesar dan menyambar ke ruangan lainnya.

WISATA SEJARAH — Pengedara melewati bangunan bersejarah di Jalan Batang Harau, Kelurahan Batang Harau, Kecamatan Pdang Selatan, Padang, Minggu (16/12). Kawasan Batang Harau mempunyai banyak potensi untuk dijadikan sebagai objek wisata sejarah. RIVO SEPTI ANDRIES

2012, Kasus Kebakaran Meningkat PADANG, HALUAN — Sejak bulan Januari hingga November 2012, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mencatat terjadi 291 kasus kebakaran. Dibandingkan tahun 2011 lalu, setidaknya terjadi peningkatan kasus kebakaran sebanyak 30 persen tahun 2012 ini. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran Budhi Erwanto menyebutkan, jumlah kasus kebakaran dari tahun ke tahun terus meningkat meski jumlah kerugian yang ditimbulkan cenderung menurun. “Dari Januari hingga November 2012 saja jumlah kasus

9

kebakaran di Kota Padang sudah melebihi data kasus kebakaran tahun 2011 lalu yaitu sebanyak 291 kasus, “ kata Budhi Erwanto. Jika dibandingkan kebakaran tahun lalu, kebakaran permukiman pada 2012 mencapai 291 kali. Sedangkan pada 2011 hanya mencapai 242 kasus kebakaran saja. “Ini harus diantisipasi sejak dini. Kami telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati, karena dengan pemadaman listrik yang sering terjadi belakangan ini berpotensi memicu kebakaran,” katanya. Menurut Budhi, diantaranya masyarakat diimbau agar selalu waspada dalam penggunaan dan

pemanfaatan listrik. Selain itu pemakaian genset, lampu teplok, lilin, obat nyamuk bakar, kompor minyak tanah, tabung gas elpiji, puntung rokok dan yang lainnya juga harus diawasi dengan ketat. Warga juga diminta untuk selalu mengutamakan keselamatan jiwa, jangan bertindak gegabah ketika terjadi kebakaran. Tetapi segeralah menghubungi Pos Damkar. Kasus kebakaran itu sendiri, lanjutnya, disebabkan berbagai faktor, mulai dari kesalahan manusia hingga akibat arus pendek listrik. Dari data yang ada di BPBD dan Pemadam Kebakaran Kota Padang, pada 2011 telah terjadi sebanyak 242 kasus kebakaran

dengan kerugian materi mencapai Rp18,7 miliar. Sedangkan pada tahun 2012 ini, dari 291 kasus kebakaran, kerugian yang ditumbulkan mencapai Rp 10,8 milyar. Sedangkan pada 2010 tercatat 149 kasus dengan kerugian material sebesar Rp2 miliar, korban meninggal dunia tiga orang dan luka-luka delapan orang. “Tingginya angka kerugian akibat kebakaran tahun 2011 lalu ini, salah satunya disebabkan kebakaran yang terjadi di kawasan Pasar Raya Padang pada 14 Agustus 2011 yang menghanguskan 20 unit toko dengan total kerugian lebih dari Rp5 miliar,” katanya.

Data tahun-tahun sebelumnya, seperti tahun 2007 tercatat jumlah kebakaran sebanyak 86 kasus, meningkat jadi 112 kasus pada 2008, dan menjadi 166 kasus pada 2009 dengan kerugian materi Rp16 miliar hingga mengakibatkan korban jiwa 2 orang. Guna mengantisipasi terjadinya kebakaran, pihaknya telah menambah satu unit mobil pemadam kebakaran baru pada tahun ini. Tahun depan juga diusulkan penambahan armada. “Untuk tahun 2013 nanti, kita mengusulkan lagi pengadaan dua unit mobil damkar dengan kapasitas 2.000 liter dan 6.000 liter,” tambahnya. (h/hel)

Sumber api berasal dari ruangan Fraksi Partai Bulan Bintang (PBB). Diduga penyebab kejadian tersebut adalah AC yang ada di ruangan itu, karena mengalami konsleting sehingga menimbulkan percikan api. Kemungkinan sebelumnya penguhuni ruangan tersebut lambat mengetahui kerusakan AC. Kerusakan AC yang semakin parah membuat percikan api dan banyaknya material AC terbuat dari karet dan plastik, membuat asap hitam mengepul keluar. Saat AC terbakar, kantor DPRD sedang dalam kondisi kosong, karena kebetulan hari libur. Warga yang ada disekitar lokasi, ketika melihat kepulan asap tersebut langsung memberitahukannya kepada salah seorang PNS DPRD Kota Padang, Amrizal Sos. Warga pun akhirnya membantu melakukan pemadaman dengan cara manual, menggunakan ember berisi air seadanya. Tidak berapa lama kemudian api berhasil di padamankan. Beberapa menit kemudian satu unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang tiba di lokasi, namun kedatangannya percuma saja, karena api berhasil dipadamkan oleh masyarakat, sehingga mobil pemadam tersebut akhirnya pulang kembali ke markasnya. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro mengatakan, ketika mendapatkan laporan tersebut beberapa anggotanya dipimpin oleh KA SPKT Polresta Padang, Ipda Harmon ke lokasi kejadian untuk meninjau kondisinya. “Kita sudah melakukan pengecekan, ternyata yang terbakar hanya AC dan dinding tempat AC menempel terlihat menghitam. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa,” kata Seno. Semua isi ruangan Fraksi PBB dapat diselamatkan. Api belum sempat menyambar ke tempat lain karena berhasil dipadamkan oleh warga. “Dalam kejadian ini kita perkirakan kerugian material sekitar Rp2,5 juta,” ungkapnya. (h/nas/ade)

>> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


10 PADANG

SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

PU MINTA MASYARAKAT BERSABAR

Jalan Tak Pernah Diaspal PADANG, HALUAN—Warga Jalan Tampat Durian, Korong Gadang, Kecamatan Kuranji Padang mengeluhkan kondisi jalan yang selalu dilewati siswa SMP 28 Kota Padang.

DISABILITAS—Wakil Walikota Padang Mahyeldi Anharullah menyalami Arif, penyandang disabilitas yang mendapat kursi roda dari LK2S Padang, didampingi Ketua LK2S Mutiawati. HUMAS

PERINGATAN HDI

Pemko akan Ajukan Perda Disabilitas LINGKAR IKIAD Gelar Sunatan Massal PADANG, HALUAN — Ikatan istri Anggota DPRD Kota Padang menggelar kegiatan sunat massal bagi anak-anak di daerah pemilihan para suaminya. Peserta merupakan siswa SD yang saat ini sudah memasuki masa libur sekolah. “Kegiatan ini merupakan aktifitas rutin tahunan yang dilakukan keluarga anggota dewan dengan melibatkan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang dan Sekretariat DPRD. Bagi anak-anak yang disunat, kegiatan ini juga untuk mengisi waktu libur mereka agar tidak terlalu banyak bermain,” kata Ketua IKIAD, Ita Afrizal. Selain itu, sunatan massal juga membantu beban orang tua. Mereka tak dikenakan biaya dalam pelaksanaan sunnah rasul ini. Kegiatan lain yang digelar diantaranya anjang sana ke sejumlah panti asuhan di Padang. Sunatan massal yang digelar IKIAD kali ini, diikuti 80 siswa SD 30 Kubu Dalam Parak Gadang. Peserta sunatan dikumpulkan oleh keluarga anggota DPRD Kota Padang dari daerah pemilihan masing-masing. “Kegiatan sunatan massal ini cukup membantu kami. Kebetulan anak saya Rio sedang libur, jadi kami manfaatkan waktunya untuk sunatan,” ujar Nilamarwati, ibunda Rio, salah seorang peserta yang diajak anggota DPRD dari Fraksi PKS, Pun Ardi. (h/ade)

PADANG, HALUAN — Semua komponen bangsa, termasuk penyandang disabilitas atau penderita cacat harus dilibatkan dalam proses pembangunan. Mereka tidak hanya objek tapi sebagai subjek pembangunan. Mereka harus terdaftar sebagai penerima manfaat pembangunan tersebut. Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya pada peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2012 Tingkat Kota Padang, di Lapangan Imam Bonjol, Sabtu (15/12) mengatakan, tantangan terberat yang dihadapi penyandang disabilitas bukan terkait pribadi mereka, tapi masyarakat di sekitarnya. Karena itu semua kalangan harus mengupayakan terwujudnya situasi kondusif, sehingga seluruh penyandang disabilitas bisa memperoleh hakhaknya dan kesempatan yang sama. Mereka harus posisi yang layak. Masyarakat juga dituntut memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengembangkan kemampuan dan kreatifitasnya. “Pemerintah Kota Padang berusaha semaksimal mungkin menciptakan masyarakat dan lingkungan yang inklusif dan aksesibel bagi penyandang disabilitas, dengan menghilangkan berbagai hambatan, memberikan pelatihan keterampilan dan bantuan modal usaha,” katanya. Sebagian daerah di Indonesia telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas ini.

Kota Padang juga segera mewujudkannya. “Tahun depan kita mulai memprioritaskan perlunya Perda Disabilitas ini. Rancangan Perda nanti akan disusun dengan melibatkan organisasi peduli disabilitas seperti organisasi PPCI, HWDI, Pertuni dan Gerkatin,” terang Mahyeldi. Sementara Ketua LK2S, Mutiati Fauzi Bahar yang berhasil meraih penghargaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial (UPKS) Disabilitas dari Menteri Sosial RI bebeapa waktu lalu mengatakan, penyandang Disabilitas berhak memperoleh kesempatan yang memudahkan mereka untuk mandiri dan tidak tergantung pada pihak lain. “Mereka berhak mendapatkan pelayanan medis, psikologis dan fungsional, rehabilitasi medis dan sosial, pendidikan, pelatihan keterampilan, konsultasi, penempatan kerja dan semua jenis pelayanan yang memungkinan mereka untuk mengembangkan kapasitas dan keterampilannya secara maksimal, sehingga dapat mempercepat proses reintegrasi dan integrasi sosial mereka,” ujar Mutiawati. Pada kesempatan itu, Mutiawati menyerahkan satu unit kursi roda kepada Arif penyandang disabilitas yang Juara III Lomba Pacu Sepeda Tingkat Nasional di Jakarta. Disamping itu juga menyerahkan piala dan tabanas pada pemenang lomba berbagai keterampilan seperti menyulam, merangkai bunga dan menjahit. (h/vie/rel)

Sejak puluhan tahun lalu hingga saat ini, ruas jalan tersebut belum tersentuh aspal. Permohonan pun sudah berulang kali disampaikan, namun belum juga ada realisasinya. “Kami mengharapkan bantuan pemerintah daerah atau donatur agar jalan tersebut dapat segera diaspal atau diperbaiki. Karena, sudah puluhan tahun lamanya tidak pernah mendapat perhatian dari pihak manapun,” kata Arman warga setempat, kepada Haluan, Jumat (14/12). Bila hujan lebat mengguyur daerah itu, maka jalan tersebut akan dipenuhi genangan air. Akibatnya jalan menjadi becek dan berlumpur. Kendaraan akan sulit melewatinya dan sangat membahayakan bagi pengendara. Mereka bisa terperosok ke lubang, termasuk siswa SMP yang setiap hari melewatinya. Warga lainnya, Rosna juga

mengatakan hal yang sama. Wanita paruh baya ini minta perhatian pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut. Menanggapi hal itu Anggota DPRD Kota Padang daerah pemilihan II (Kuranji dan Pauh) Zaharman mengatakan, pihaknya berjanji akan memperjuangkan pada tahun 2013. Jalan itu memang sudah seharusnya diaspal karena tak hanya siswa SMP yang lewat di sana tetapi juga murid SD. “Tahun 2010 lalu, Jalan Rambutan yang merupakan jalan lingkungan di lokasi itu sudah diaspal. Jalur utama juga harus diaspal. Kami akan mengajukannya ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Padang,” kata kader Partai Hati Nurani Rayat (Hanura) ini. Dikatakannya, masih ada beberapa ruas jalan yang belum tersentuh aspal di Kuranji. Selain Tampat Durian, Jalan Durian Tarung yang

menjadi akses utama masyarakat dan siswa MAN 1 Padang juga belum diperbaiki. Pihaknya juga telah memantau jalan ini dan memang harus segera diperbaiki. Karena akses jalan ini menjadi jalan pintas bagi warga untuk ke Pauh atau Kampus Unand. Kedua jalan ini akan kami usahakan dapat dibangun tahun depan. “Kami berharap, di akhir masa jabatan kepala daerah nanti dapat menuntaskan semua jalan-jalan yang belum diperbaiki.” katanya. Menanggapi hal itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang Hermen Peri mengatakan, dengan terbatasnya anggaran pemeliharaan jalan ataupun untuk pembangunan jalan, membuat Dinas PU harus memprioritaskan jalan lingkungan yang dianggap penting sekali. “Jadi, warga harus bersabar karena anggaran yang sangat sedikit sehingga harus bergantigantian,” katanya. Untuk anggaran pemeliharaan jalan lingkung pada APBD 2012 hanya Rp1 miliar. Seharusnya untuk perbaikan seluruh jalan butuh dana Rp5 miliar. (h/ade)

PENYALURAN BANTUAN GEMPA

Warga Kecewa Tak Terdata PADANG, HALUAN — Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah memiliki penduduk miskin sekitar 600 KK (Kepala Keluarga). Namun data yang diterima dari pusat untuk penyaluran beras miskin hanya 260 KK. Sekitar 400 KK tidak terdaftar sebagai penerima raskin. Warga pun mengeluhkan data tersebut. “Data penduduk miskin itu merupakan data yang disampaikan masing-masing RT,

karena mereka yang paling tahu kondisi masyarakatnya,” kata Afridal, SSos, Lurah Lubuk Buaya. Persoalan lain yang mendera warga Lubuk Buaya adalah soal bantuan gempa. Jumlah warga yang didata fasilitator kelurahan yang patut mendapat bantuan gempa untuk perbaikan rumah sebanyak 895 KK. Namun menurut kuota dariPemko Padang hanya 138 KK. Artinya

757 KK lagi tidak bisa diakomodir sebagai penerima bantuan tahap IV. Mereka masuk dalam daftar tunggu. Meski demikian, kuota penerima 138 KK ini juga belum ada kepastiannya, kapan bantuan perbaikan rumah itu dicairkan. Sebelumnya dikabarkan, penyaluran dana gempa tersebut dilakukan awal Desember, tapi hingga saat belum jelas juga. (h/amr)

PEMBUNUHAN SISWA SMA PGRI 2

Berkas Bojes Diserahkan ke Jaksa PADANG, HALUAN—Tersangka pembunuhan Oldi Saputra (16), siswa SMA PGRI 2 Padang yang dilakukan oleh tersangka Deby Saputra (25), warga Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang beberapa bulan yang lalu, telah diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU), Jumat (14/12). “Berkas tersebut sudah dinyatakan lengkap oleh kejaksaan, sehingga kami pun menyerahkan tersangka dan barang bukti kepada jaksa,” kata Kapolresta Padang Kom-

bes Pol, Moch. Seno Putro melalui Kapolsek Lubeh Kompol Yuli Kurnianto, kemarin (16/12). Dikatakannya, barang bukti yang diserahkan ke jaksa adalah seutas kawat yang diduga digunakan untuk membunuh korban dan satu unit sepeda motor milik korban yang dirampas tersangka. “Kini berkas tersebut telah ditangan jaksa dan nantinya akan disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Padang,” ungkapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku pembunuhan

terhadap siswa SMA PGRI 2 Padang, Olgi Sya-putra terungkap. Tersang-kanya adalah Debi Syahputra alias Bojes, warga Pam-pangan. Bojes berhasil ditangkap Tim Reskrim Polsek Lubuk Begalung (Lubeg) di daerah Kiliran Jao, Kabupaten Sijunjung, Sabtu (20/10) sekitar pukul 17.30 WIB. Sebelum me-lakukan pembunuhan, tersangka terlebih dahulu meng-hubungi korban pada hari Rabu (17/10), sepulang sekolah untuk janjian pergi jalan-jalan. Saat itu Olgi

menerima tawaran tersangka. Sekitar pukul 21.00 WIB, korban bertemu dengan tersangka di kawasan Banda Bakali, Parak Kopi dan kemudian keduanya pergi jalan-jalan. Setibanya di lokasi kejadian sekitar pukul 23.00 WIB, Bojes meminta agar korban meng-hentikan kendaraannya. Alasan-nya ingin buang air kecil. Saat korban lengah, ter-sangka lalu membunuh kor-ban dengan cara menjerat leher dan mengikat tangannya dengan menggunakan sebuah kawat. (h/nas)

>> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman: Syahrizal


SIGAB 11

SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

LINGKAR Plankton Red Tide Mengandung Toksin KARTA, HALUAN — Plankton C. polykrikoides yang memerahkan sebagian perairan Teluk Lampung, disebut fenomena “Red Tide”, ternyata mengandung toksin atau racun. Hal itu diungkapkan Muawanah, Penyelia Laboratorium Kualitas Air Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BPPL) Lampung dalam siaran persnya, Minggu (16/12). “C. polykrikoides mengandung toksin paralitik (PSP), neurotoksik (NSP), hemolitik, dan hemagglutinating. Toksin-toksin tersebut efektif terakumulasi secara terus menerus dalam daging biota filter feeder (kekerangan) yang ada di lokasi blooming. Daging kerang yang mengandung toksin itu apabila dikonsumsi akan menyebabkan kepala pusing, nyeri persendian, kram pada bibir dan lidah, kejang, dan tingkat keracunan yang lebih serius,” paparnya. Namun, menurutnya, daging ikan-ikan yang mati akibat blooming spesies plankton atau alga merah itu masih aman dikonsumsi. “Tetapi, sebaiknya bagian kepala ikan tidak tidak ikut dimakan karena dikhawatirkan ada akumulasi plankton tersebut pada insang,” tuturnya. Sepekan terakhir, sebagian wilayah perairan di Teluk Lampung, antara lain di Ringgung, berubah warna menjadi coklat kemerahan akibat meledaknya populasi plankton ini. Ikan-ikan, khususnya budidaya, di wilayah ini mati lemas. Bila terkena kulit, menurut Muawanah, plankton dalam jumlah besar ini juga dapat menimbulkan gatal-gatal. Maka, untuk sementara waktu, warga diimbau tidak berenang di kawasan perairan yang mengalamu red tide itu. (h/kcm)

Gempa Kecil Menghantui Sumbar Meski tidak menimbulkan kepanikan serta korban jiwa dan harta, namun gempa berskala kecil bukan untuk diremehkan. Tentu, kewaspadaan warga perlu terus ditingkatkan, sebab siapa tahu pasca gempa kecil akan ada gempa besar. LINDUNGI HUTAN — Sulit untuk memungkiri tidak adanya faktor kerusakan hutan dengan bencana yang terjadi. Seperti material kayu yang terhampar pascabanjir dan galodo di Solok Selatan ini, seakan “bicara”, salah satu penyebab bencana karena perambahan hutan.

Krisis Kegempaan Lokon Meningkat JAKARTA, HALUAN — Krisis kegempaan di Gunung Lokon, Sulawesi Utara, terus meningkat. Dikhawatirkan gunung ini akan kembali meletus. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono seperti yang dilansir kompas.com mengatakan, berdasarkan pemantauan pada Minggu (16/12), krisis kegempaan terjadi sejak 08.30 WITA. Gempa bumi tektonik jauh tercatat 1 kali, 36 kali gempa vulkanik dalam, 103 kali gempa vulkanik dangkal, dan tremor vulkanik menerus. “Sejak pukul 8.30 WITA sampai saat ini, terjadi peningkatan kegempaan vulkanik, rata-rata terekam gempa 1-2 gempa vulkanik per satu menit,” kata Surono, Minggu (16/12). Secara visual, saat ini Gunung Lokon tampak jelas, asap kawah putih tipis menyembur setinggi 2550 meter dari Kawah Tompaluan. Sedangkan pemantauan sebelumnya,

pada pukul 00.00-06.00 WITA, secara visual terlihat asap putih cukup tebal menyembur setinggi 100-250 meter dari Kawah Tompaluan. Secara seismik terjadi 7 kali gempa tektonik jauh, 1 kali gempa vulkanik dalam, 2 kali gempa vulkanik dangkal, dan tremor menerus. Sejak Juli 2011 hingga saat ini, Lokon telah meletus lebih dari 800 kali, dan menunjukkan peningkatan intensitas maupun energi letusan. Belum bisa dipastikan sampai kapan krisis Lokon akan berakhir. Surono berharap masyarakat Tomohon di Sulawesi Utara selalu waspada dan menjaga jarak aman 2,5 km dr Kawah Tompaluan. Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, terus meletus tanpa jeda hingga mencapai 800 kali dalam dua tahun terakhir. Padahal, sebelumnya gunung ini paling lama meletus dalam kurun waktu seminggu, kemudian istirahat selama tiga hingga

empat tahun. Berdasarkan Data Dasar Gunung Api Indonesia (2011), sebelum tahun 1800, selang waktu erupsi Gunung Lokon sangat lama, mencapai 400 tahun. “Lokon sudah berubah, tidak bisa diperlakukan seperti dulu,” kata Surono. Tak hanya Lokon, sejumlah gunung api di Indonesia telah berubah dan menuntut perubahan antisipasi. Gunung Sinabung di Sumatera Utara yang tidur 400 tahun tiba-tiba terbangun dan meletus pada 29 Agustus 2010. Sinabung sebelumnya dikelompokkan Tipe B, artinya tidak pernah tercatat meletus sejak tahun 1600-an. Sebaliknya, Gunung Kelud sebelum tahun 2007 berkarakter letusan eksplosif dengan letusan freatik yang menyemburkan lahar letusan, menyapu area sekitarnya seperti kelud (sapu lidi). Nama Kelud diambil dari karakter letusan seperti tercatat

dalam Negara Kertagama dan Kakawin Pararaton. Selama 1.000 tahun antisipasi Kelud lebih terfokus untuk mengantisipasi ancaman lahar letusan ini. Namun, setelah erupsi 2007, gunung ini membentuk kubah lava. Bagaimana antisipasi Kelud ke depan jadi pekerjaan rumah yang belum terjawab. “Saya belum tahu bagaimana letusan Kelud ke depan,” kata Surono. Gunung Merapi di Yogyakarta juga turut berubah karakternya. Pada 20 Agustus 2012, Merapi mengembuskan asap putih kecoklatan berketinggian hingga 70 meter. Sebelumnya, 15 Juli 2012, Merapi menyemburkan asap hingga ketinggian lebih dari 1.000 meter dari puncak. Padahal, letusan Merapi biasanya sangat eksplosif dengan periode lima tahunan. Sebelum periode letusan, karakter Merapi cenderung tenang. (h/kcm)

=

PADANG, HALUAN — Gempa berskala kecil masih terjadi di Sumbar pada penghujung tahun 2012 ini. Pada hari Sabtu (15/12) lalu, gempa berkekuatan 4,5 SR terjadi di 60 kilometer selatan Pagai Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Gempa yang terjadi sekitar pukul 02.16 WIB itu terjadi di kedalaman dangkal, 10 kilometer. Sebelumnya, pada penghujung November 2012 lalu, dua gempa berskala kecil juga terjadi di Sumbar, yakni gempa 4 SR, Kamis (29/11/2012) pkl 20.31 WIB di 13 Kilometer Timur Laut Singkarak, lokasi 0.57 LS - 100.66 BT dengan kedalaman 67 kilometer, serta gempa 3,7 SR Jumat (30/11/ 2012) pkl 20.20 WIB di 88 KM Barat Daya Kota Padang yang berlokasi di 1.17 LS 99.60 BT dengan dedalaman 43 kilometer. Koordinator Komunitas Pemerhati Seismik Indonesia wilayah Sumatra, Ade Rahadian, mengatakan, Sumatra Barat termasuk kawasan rawan gempa bumi, karena disebabkan letaknya di pantai barat Sumatra yang secara tektonik berada berdekatan dengan zona subduksi (subduction zone), yaitu zona pertemuan/ perbatasan antara 2 lempeng tektonik berupa penunjaman lempeng India-Australia ke bawah lempeng Eurasia. Pergerakan lempeng-lempeng ini akan menyebabkan gempa yang tak jarang berkekuatan besar. Selain itu, Patahan Besar Sumatra (Sumatra great fault) yang masih aktif akan selalu pula mengancam kawasan itu apabila terjadi pergeseran di zona patahan tersebut. Ditambah pula, aktivitas

gunung berapi yang masih aktif, misalnya Marapi, Tandikat, dan Talang dapat menimbulkan getaran yang cukup kuat. Antara zona subduksi, Sesar Sumatra, dan gunung-gunung berapi aktif ini saling berkaitan dan mempengaruhi. Oleh karena itu, Sumbar bukan hanya rawan terhadap bencana gempa, namun juga bencana lain yaitu letusan gunung berapi, tsunami, bahkan tanah longsor (akibat getaran gempa). “Akibat posisinya yang dikepung oleh sumber-sumber gempa, maka Sumbar menjadi daerah yang sering terkena bencana ini. Beberapa gempa di Sumbar tidak terjadi sekali getaran saja, tapi dapat berulang-ulang seperti serangkaian gempa yang pernah mengguncang Sumbar, dan gempa susulan itu akan mengguncang beberapa kali dalam rentang waktu yang dekat,” ujar Ade. Menurutnya, di Sumbar sering terjadi gempa besar yang getarannya dapat pula dirasakan hingga ke propinsi tetangga seperti Riau, Kepulauan Riau (Kepri), dan Jambi, bahkan hingga ke negara tetangga yaitu Singapura dan Malaysia (kawasan Semenanjung) . Sementara daerah-daerah yang termasuk ke dalam kawasan pantai timur Sumatra, seperti Riau dan Sumatra Selatan, tidak berada di dekat pusat gempa sehingga relatif aman dari aktivitas gempa yang kuat. Daerah-daerah yang berada di pantai timur Sumatra hanya menerima getaran dari gelombang seismik yang berasal dari pusat gempa di pantai barat. (h/wan)

RUMAH

DIJUAL RUMAH LT 165 M2, LB 88 M2, 3 KT (2 KAMAR 4X4M, 1 KAMAR 3X3), 2 KAMAR MANDI, GARASI, HALAMAN, PLN, PDAM. KOMPLEKS GRAHA AGUNG PERDANA F.40 KEL. BATIPUH. LEBIH KURANG 20M DARI JLN RAYA BYPASS. (TANPA PERANTARA) 085219005301081363360613

DIJUAL : DUA PETAK RUKO 2 LANTAI 8X30 DI JALAN PASAR RAYA KOTO BARU/ SAMPING CEMPAKA MOTOR CAB. KOTO BARU DHARMASRAYA, HUB : 085364749009 >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH

Januari 2013, Areal Parkir Difungsikan

PAYAKUMBUH, HALUAN — Areal parkir yang saat ini dibangun oleh Dinas Koperindag dan pasar kota Payakumbuh yang berada di Pasar Ibuh Timur, menurut rencana, akan difungsikan Januari 2013 mendatang. Pembangunan areal parkir yang menggunakan dana APBD kota Payakumbuh tahun 2012 itu, dikerjakan selama 60 hari kalender terhitung semenjak awal Oktober 2012 silam telah rampung dikerjakan. Hal tersebut diungkapkan kepala bagian pengelolaan pasar, Isman saat dihubungi Haluan. “Pengerjaan areal parkir yang berada dipasar Ibuh Timur telah rampung 100%, hanya tinggal pemeliharaan serta pengeringan cor areal parkir sehingga nantinya bisa dimanfaatkan secara maksimal,” katanya Isman. Areal parkir seluas 600 meter persegi tersebut, imbuhnya, nanti akan dipergunakan untuk menampung ratusan kendaraan masyarakat yang berbelanja ke Pasar Ibuh Payakumbuh. Paling tidaknya, bisa menampung sekitar 500 sepeda motor serta 100 mobil. “Targetnya, areal parkir tersebut nantinya bisa menampung sekitar 600 kendaraan, baik roda 2 ataupun roda 4 tiap harinya,” tambah Isman. Sejumlah pedagang pasar Ibuh yang ditemui Haluan, menyambut baik akan difungsikannya areal parkir tersebut. Mereka menilai, sudah sepantas pasar Ibuh memiliki areal parkir permanen. Pasalnya, selama ini para pedagang dikeluhkan karena halaman di depan kios-kios mereka yang dijadikan sebagai areal parkir untuk kendaraan, khususnya sepeda motor. Akibatnya, mereka tidak melakukan jualbeli serta merugi karenakan dagangan mereka terhalang oleh kendaraan yang tersusun rapi dengan jarak yang cukup sempit di depan kioskios pedagang tersebut. “Mudah-mudahan, dengan difungsikannya areal parkir permanen tersebut, bisa juga bermanfaat bagi kami pedagang pasar Ibuh. Selama ini, dagangan kami sangat sepi dari pembeli, karena dagangan kami yang berada di kios di disepanjang jalan utama pasar Ibuh terhalang oleh kendaraan yang parkir didepannya,”ungkap salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya itu. (h/ddg)

Kemacetan, Tantangan Serius Kota Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebagai kota yang kian berkembang pesat, kemacetan bakal menjadi ancaman serius Payakumbuh. Agar tak menjadi “Bukittinggi ke dua”, perlu perencanaan dan penanganan serius sejak dini.

LAHAN KRITIS — Kabupaten Limapuluh Kota termasuk daerah di Sumbar yang memiliki lahan kritis terluas. Ini sebagian lahan kritis diabadikan dari panorama Kurai Kecamatan Suliki, yang butuh penghijauan. DN

Pemakaian Jembatan, Belum Ada Solusi PAYAKUMBUH, HALUAN — Sudah sepuluh tahun berlalu sejak jembatan kerangka beton dibangun tahun 2002 lampau, di Kelurahan Kotopanjang Lampasi, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina). Namun sejauh ini untuk pemanfaatan jembatan, sampai sekarang belum bisa dilewati kendaraan bermotor akibat tidak tersedianya jalan diseberang jembatan menuju Parumpuang wilayah kabupaten Limapuluh Kota. Ketua Forum Peduli Payakumbuh, Sevindra Juta, ketika dihubungi di Payakumbuh, kemarin menuturkan, tidak bermanfaatnya jembatan perlu dipertanyakan komitmen kedua daerah bertetangga, Pemko

Payakumbuh dengan Pemkab Limapuluh Kota, bersama DPRD masing masing untuk mencarikan solusinya, supaya jembatan tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat ke dua daerah itu. Jembatan tersebut masih tampak kokoh, tapi belum berfungsi sebagai sarana transportasi. Bangunan berbiaya miliaran rupiah itu terkesan menjadi barang mubazir. Hampir sama halnya dengan pembangunan jembatan Bukik Limbuku, Kecamatan Harau diseberang jembatan juga tidak ada jalan arah ke wilayah Kota Payakumbuh. Namun bedanya, jembatan Bukik Limbuku masih terbengkalai, hanya yang siap

dibangun pondasi beton dikiri dan kanan sungai. Dananya cukup besar sekitar Rp6,1 miliar, sampai kini pekerjaannya masih terbengkalai lantaran tidak memiliki jalan diseberangnya. Sehingga DPRD Limapuluh Kota, belum mau menyetujui anggaran untuk melanjutkan pembangunannya Karena itu sebelum membangun sarana prasarana ternsportasi itu, sebaiknya dilakukan perencanaan yang matang, kalau terkendala dengan jalan dipikirkan terlebih dahulu untuk pembangunan jalan, supaya bangunan jembatan tidak menjadi mubazir, sebutnya. Khusus untuk jembatan Lampasi, walau nanti diba-

ngun jalan ke jurusan daerah kabupaten, di saat ini saja usia jembatan sudah mencapai 10 tahun. Karena itu, jika dipakai nanti diperlukan terlebih dahulu uji kelayakan jembatan untuk dilewati mobil. Kalau tidak tentu menambah biaya lagi untuk merenovasinya supaya mampu dilewati mobil. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Payakumbuh, Zul Arman, sebelumnya membenarkan, kalau jembatan tersebut sejauh ini tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya. Akibat diseberangnya belum ada jalan. Jembatan yang terbentang di atas Sungai Batang Lampasi itu, rencananya untuk menghubungkan

Kelurahan Kotopanjang Lampasi dengan Jorong Parumpuang Nagari Koto baru Simalanggang, Jorong Gando Nagari Piobang, Kecamatan Payakumbuh. “Jika jalan diseberang jembatan tersebut dibangun, dampaknya akan cukup besar buat perekonomian masyarakat daerah bertetangga itu. Apalagi Koto panjang lampasi dan Piobang termasuk penghasil beras di Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Masyarakat diseberang jembatan memang memerlukan pembukaan jalan baru untuk menyambung jembatan tersebut. Sehingga mampu memperpendek jarak antara Kotopanjang Lampasi dengan Parumpuang dan Gando. (h/zkf)

Nagari Koto Tuo, kecamatan Harau mengatakan, Pemkab Limapuluh Kota dan Pemkab Payakumbuh, sebaiknya bekerjasama untuk pengembang biakkan ternak sapi potong, demi kebutuhan masyarakat daerah Luak Limopuluah ini. Pasalnya, di Limapuluh Kota, lahan untuk peternakan sapi potong dinilai masih luas, begitu juga untuk penanaman rumput pakan ternak. Sebaiknya Pemko Payakumbuh mencarikan inpstor yang akan menanamkan modalnya di sektor peternakan ini. Sedangkan Pemkab Limapuluh Kota menyediakan lahan, ulasnya. Melalui budidaya sapi potong yang berkelanjutan dan terencana dengan baik, diper-

kirakan kebutuhan sapi potong dimasa mendatang di daerah ini tidak akan berkurang. Ketergantungan daerah ini terhadap sapi asal Lampung bisa diminimalkan. Apalagi Payakumbuh, memiliki rumah potong hewan (RPH) di Payobasuang dengan kapasitas mesin potong cukup besar. Kedua pemerintahan bertetangga ini perlu melakukan kerjasama untuk membudidayakan sapi potong yang lebih serius dan berkelanjutan. Usaha peternakan itu diharapkan sebagai penyuplai kebutuhan daging untuk konsumen. Sehingga sapi betina yang produktif tidak akan dijual masyarakat untuk dipotong, sebut mereka. (h/zkf)

Harga Daging Masih Stabil PAYAKUMBUH, HALUAN — Menjelang peringatan hari Natal 25 Desember 2012 dan tahun baru 1 Januari 2013, harga daging di pasar Ibuh Kota Payakumbuh, masih stabil mencapai Rp80 per kg, atau sama dengan harga daging sebelum lebaran Idulfitri yang lalu. Kebutuhan daging masyarakat Payakumbuh dan sekitarnya sebelum natal dan Tahun baru biasanya meningkat. Sehingga jumlah sapi yang akan dipotong sebelum berlangsungnya peringatan hari besar itu, pedagang pengumpul sesegeranya mempersiapkan ketersediaan ternak sapi potong. Selain itu, rumah potong hewan (RPH) Kota Payakumbuh di pasar Ibuh

SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

siap menampung sapi masyarakat untuk dipotong. “Dalam dua bulan belakangan ini pedagang ternak sapi keliling gencar mencari dan membeli sapi ke berbagai daerah di Sumatera Barat untuk dipotong, sehingga kebutuhan masyarakat Kota Payakumbuh dan sekitarnya yang membutuhkan daging sapi dapat dipenuhi,”ungkap salah seorang pedagang daging, Afdal Tabrani ketika dihubungi di Payakumbuh, kemarin. Menurut dia, kebutuhan daging sapu untuk masyarakat Payakumbuh dan sekitarnya masih berkisar antara 18 hingga 20 ekor sapi per hari. Pada bulan lalu memang kebutuhan ternak yang terpe-

nuhi minimal 15 ekor sapi per hari, sekarang sudah agak normal. “Kalau terjadi lonjakan permintaan daging dari masyarakat untuk berbagai keperluan akan terpenuhi,” sebutnya. Pantauan Haluan ke lokasi penjualan daging di pasar Ibuh kemarin, selama Desember 2012 ini menurut keterangan beberapa penjual daging harga bertahan dikisaran Rp80 ribu per kg. Setiap pedagang tidak menyediakan daging yang banyak di lapaknya, sehingga sore hari daging sudah habis terjual pada mayoritas pedagang daging. Pemuka masyarakat Sarilamak S.Dt.Rajo Sulaiman dan Arius Sampeno Dt.Sinaro Garang pemuka masyarakat

Kini tak hanya jalan Gambir dan sebagian A. Yani yang mengalami kemacetan lalulintas, namun sudah merambah ke jalan Sutan Usman, akibat parkir terlalu leluasa memakai pinggiran kiri dan kanan jalan. Apa lagi dijalan protokol yang cukup lebar itu, ramai diparkir kendaraan bermotor roda empat yang diduga salah satu penyebab terjadinya kemacetan lalulintas pada ruas jalan Sutan Usman tersebut. Dampaknya, dari siang hingga sore terlihat kemacetan di ruas jalan tersebut, terlebih pada hari Minggu hari pasar di Kota Payakumbuh. Pantauan Haluan ke lokasi di jalan Sutan Usman, kemarin melihat kemacetan di kawasan itu cukup parah, karena jalan sudah menyempit akibat parkir pada dua sisi jalan. Apalagi lalulintas diberlakukan dua arah, ditambah lagi dengan hadirnya sejumlah pedagang kreatif lapangan jenis buah dan makanan. Sehingga mobil yang datang dari arah pasar Ibuh melalui jalan Gambir, yang hendak menuju ke jalan Sukarno Hatta Koto nan Ompek dan sebaliknya, sering berpapasan di jalan tersebut,

sehingga membuat kondisi kemacetan bertambah parah. Hal seperti itu diperparah lagi dengan mobil yang keluar masuk untuk parkir menjadikan kesemrautan di jalan tersebut. Aktivis Forum Peduli Luak Limopuluah, Yudilfan Habib, ketika diminta pendapatnya di Payakumbuh, kemarin mengatakan, sebaiknya Pemko Payakumbuh melalui dinas terkait turun melihat kondisi jalan Sutan Usman dan jalan Gambir yang sering mengalami kemacetan. Bila perlu lalulintas di kawasan itu dijadikan satu arah, separti yang sudah diberlakukan di jalan Ahmad Yani jalan utama dalam kota, sekalian dinas terkait melakukan pengawasan terhadap perparkiran yang ada di lokasi tersebut, sehingga kemacetan bisa diminimalkan. “Jika kemacetan berlangsung terus menerus tentu akan menggerogoti waktu dan biaya di jalan. Seperti di A. Yani ke Labuah Basilang, melalui pasar Ibuah sudah diberlakukan satu arah. Kemudian, sebaliknya kendaraan yang datang dari Labuah Basilang satu arah lewat jalan Gambir dan Sukarno-Hatta,” ulas mereka. (h/zkf)

Pekerjaan Proyek Jalan Hampir Rampung LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota, melalui Dinas PU setempat, tahun anggaran 2012 ini bakal merampungkan pekerjaan sejumlah paket proyek infrastruktur jalan dengan dana miliaran rupiah yang tersebar di lima kecamatan di kabupaten ini. Paket proyek itu, pembangunan jalan Simpang Kapuak, Kecamatan MungkaTaeh Bukik Kecamatan Payakumbuh, Hulu Aie-Landai, Kecamatan Harau, AndalehMungo Kecamatan Luak. Kemudian ruas AmbacangLabuah Basilang dengan dana seluruhnya 4,5 miliar dengan laston. Kemudian juga dibangun jalan ruas Baliak BukikSungai Pimping Kecamatan Pangkalan, dengan dana Rp880 juta. “Jika selesai nanti pekerjaan ruas jalan tersebut, maka hubungan ke nagari diharapkan bakal lancar, karena pada ruas itu sebelumnya dengan kondisi jalan kerekel, sehingga kendaraan roda empat kesulitan menempuhnya ketika hujan lebat turun. ’ungkap kepala Dinas PU Limapuluh Kota, Yusdianto Yuswar melalui Kabid Bina Marga, Afrizal yang dihubungi, Jumat lalu. Menurut dia, ruas jalan Hulu Air-Landai misalnya,

merupakan jalan yang tembus ke nagari Simpang Kapuak Mungka. Masyarakat setempat bila bepergian ke propinsi Riau, untuk memasarkan hasil produksi seperti telur dan ayam potong, tidak perlu lagi lewat Payakumbuh atau ibuk Kota Kabupaten (IKK) Sarilamak. Mereka bisa langsung dari Mungka, Simpang Kapuak, Landai dan Hulu Air terus ke Pangkalan. Sehingga menghemat biaya bahan bakar dan dapat meningkatkan pendapatan mereka, kalau biaya BBM sudah mampu diminimalkan. Selain itu, Dinas PU Bidang Bina Marga juga merabilitasi 4 unit jembatan yang rusak, kondisi terkini sudah rampung 100 persen. Jembatan yang direhab tahun ini yakni, jembatan Baruah Gunuang, Kecamatan Bukik Barisan dengan dana sebesar Rp1,54 miliar. Jembatan Tanjung Haro, hubungan ke Rogeh Kecamatan Luak, senilai Rp 1 miliar. Pekerjaan lain yang dirampungkan pembangunan infrastruktur di pusat pemerintahan Nagari Galugua dengan dana DAK senilai Rp880 juta. Nagari Galugua sebagai penghasil komoditi karet dan gambir, juga bakal menampung sebanyak 200 kepala keluarga tranmigrasi. h/zkf)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG 13

LINKAR Agam Menyemai Digencarkan AGAM, HALUAN — Program Agam Menyemai yang kini digencarkan bertujuan mencapai visi Agam Mandiri Berprestasi yang Madani pada aspek kemandirian masyarakat terhadap kebutuhan gizi sehari-hari. Oleh karena itu kegiatannya difokuskan kepada menanam pohon buah-buahan dan pohon lain yang berguna dalam keseharian, begitupun penanamanya dilakukan pada lahan kosong di pekarangan dan yang dekat dengan pemukiman. “Kemudian masyarakat juga digerakkan untuk mengaktifkan kolam ikan di pekarangan rumah yang banyak dimiliki masyarakat Agam. “Agam menyemai merupakan landasan untuk menggerakan energi sosial awak untuk mewujudkan secara lebih nyata dan mantap dalam capaian visi kemandirian, khususnya mandiri pangan, mandiri protein, mandiri buah-buahan, mandiri sayuran, dan mandiri rempah,” ujar bupati. Sementara pada aspek prestasi terus diupayakan peningkatan kualitas kegiatan dan produk. Sebagai bukti atau untuk menguji prestasi itu, Agam juga mengikuti berbagai lomba yang dilakukan oleh berbagai pihak dan hasilnya juga cukup memuaskan. “Mudah-mudahan kedua hal tersebut akan lebih memiliki daya dorong demi terwujudnya kecerdasan sosial dan kesolehan sosial sebagai amunisi untuk mengaktualisasikan visi agam madani yang kita impikan,”lanjut Catri . Untuk mencapai visi Agam Indra Catri mengusung semboyan, “‘Basamo Mangko Manjadi”, dimana seluruh komponen bersatu menjadi menjadi satu team, satu impian dan satu tujuan.(h/ks)

PADAT — Jalan Minangkabau Bukittinggi padat dengan parkir kendaraan roda dua.KASRA SCORPI

SJI Apresiasi Atlet Berprestasi

Mantan Ketua DPRD Bukittinggi Tutup Usia BUKITTINGGI, HALUAN — Innalilahiwainailahirojiun. Sempat dilarikan dan dirawat di RS Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, mantan Ketua DPRD Bukittinggi periode 19992004, Zainal Djis akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada usia ke66 tahun. Zainal Djis meninggal dunia di RSAM Bukittinggi pada hari Sabtu (15/12) sekitar pukul 22.00 WIB akibat penyakit sesak nafas. Semasa hidupnya, Zainal Djis yang lahir di Kamang Agam 17 Juli 1946, dikenal sebagai politisi Partai Amanat Nasional. Deklarator dan pendiri PAN Bukittinggi ini juga pernah menjadi

Ketua DPD PAN Kota Bukittinggi dua periode, 1998-2003 dan 2003-2008. Karir puncak politiknya terjadi ketika Ia menjadi Ketua DPRD Kota Bukittinggi tahun 1999-2004. Bahkan sebelum masuk dunia politik, Zainal Djis juga aktif di organisasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah AgamBukittinggi dan tercatat sebagai dosen tetap di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatara Barat (UMSB) Bukittinggi. “Pada hari Jumat lalu, Papa masih sehat-sehat saja. Bahkan Papa waktu itu menjadi Khatib Jumat di Masjid Durian Kamang. Beberapa jam sebelum meninggal, Papa juga

sempat mengisi acara pengajian di Kamang,” ujar M Ridha, salah seorang anak Zainal Djis. M Ridha menjelaskan, setelah pulang mengisi pengajian di Kamang, ayahnya itu sempat mengeluhkan kondisi jantungnya. Tak lama kemudian ayahnya mengalami sesak nafas yang mengkhawatirkan. M Rdiha mengatakan, sebelumnya, ayahnya memang pernah mengalami sesak nafas dan nyeri pada jantung pada tahun lalu. Namun untuk sesak nafas kali dikhawatirkan parah. Tak mau mengambil resiko, akhirnya pihak keluarga membawa Zainal Djis ke RSAM Bukittinggi.

Namun malang, setelah beberapa menit dirawat Zainal Djis akhirnya wafat dan membuat pihak keluarga berduka. Kabar meninggalnya Buya Zainal Djis banyak menyentakan warga Muhamadiyah dan kader PAN Bukittinggi. Salah seorang kader PAN Bukittinggi yang juga orang dekat almarhum, M.Nur Idris menyampaikan rasa dukanya atas kepergian almarhum. “Beliau itu sosok orang tua, sosok guru dan juga sahabat yang hangat untuk berdiskusi agama, politik dan berbagai urusan kemasyarakatan lainnya” tutur Nur Idris mengenang almarhum. Bagi anggota Fraksi

PAN DPRD Bukittinggi ini mengatakan, almarhum adalah sosok Bapak sekaligus guru politik. Sementara itu, Ketua DPRD Bukittinggi, Rachmat Aris, mengatakan karena Almarhum adalah mantan Ketua DPRD Bukittinggi, maka akan disemayamkan di gedung DPRD Bukittinggi. Almarhun Zainal Djis meninggalkan anak sebanyak empat orang dan cucu lima orang. Sementara istri beliau Sriwati telah lebih dahulu meninggal tahun 2009 lalu. Menurut anak almarhum Ridha. Almarhum akan dikebumikan di Durian Nagari Air Tabik Kamang Agam. (h/wan)

Realisasi PBB Kubu Tanjung 141 Persen BUKITTINGGI, HALUAN — Kiat dan kerja keras aparat Kelurahan Kubu Tanjung Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Bukittingi dalam pengumpulan pajak bumi dan bangunan (PBB) patut mendapat acungan jempol. Berkat kesungguhan dan pendekatan yang dilakukan, kelurahan yang terdiri 4 RW dan 8 RT ini merealisasikan PBB 2012 di atas target. Kelurahan didiami 1.403 jiwa jiwa ini pada tahun 2012 dibebani target sebesar Rp 10.945.000 dengan 558 wajib pajak.

Hingga akhir November baru lalu, pencapaian PBB di kelurahan yang berbatasan dengan Kabupaten Agam itu sebesar Rp15.512.129. “Alhamdulillah pencapaian PBB kita 141 persen,” kata Kasi Pemerintahan dan Humas Kelurahan Kubu Tanjuang, Yunirzal kepada Haluan kemarin. Menurut Yunirzal kiat sukses dalam pencapaian target antara lain setiap turun ke lapangan petugas selalu membawa surat panggilan bagi wajib pajak yang tidak

bisa memenuhi kewajiban saat dikunjungi. Kemudian surat panggilan diberikan sesuai janji mereka untuk melunasinya. Selain itu, diakuinya kesadaran masyarakat, terutama sekali wajib pajak di kelurahan dengan luas wilayah 91 hektar itu juga sangat tinggi. Mereka menyadari pajak yang dibayarkan pada akhirnya akan dinikmati kembali oleh masyarakat melalui program pembangunan yang digulirkan pemerintah. “Kegigihan aparat kelurahan menjemput bola juga

kiat penentu keberhasilan capaian PBB,” kata Yunirzal yang juga mantan staf Humas Setda Bukittinggi. Dalam melaksanakan tugas pemungutan di lapangan, mereka selalu kerjasama dengan RT, RW dan kaderkader kelurahan. Meski begitu, bukan berarti pemungutan PBB di Kubu Tanjuang tanpa kendala. Permasalahan yang dihadapi adalah masih ada wajib pajak yang tinggal di luar wilayah kelurahan. Alamatnya juga tak diketahui.

Ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas partisipasi wajib pajak yang telah membayarkan kewajiban dalam hal PBB. Kelurahan Kubu Tanjuang saat ini belum dipimpin oleh lurah yang definitif. Pasalnya, Lurah Indra Sukma sudah pensiun terhitung 1 Desember lalu. Bahkan, jabatan sekretaris kelurahan juga kosong setelah ditinggal Evi Fauzia yang sudah lebih dulu memasuki purna tugas terhitung 1 September. (h/rdw)

PADANG PANJANG, HALUAN — Generasi muda di Kota Padang Panjang Sonny Jendriza Idroes (SJI) memberikan apresiasi pada atlet Padang Panjang yang berprestasi di Porprov XII tahun 2012 Kabupaten Limapuluh Kota. Bahkan, sebagai wujud apresiasi dan penghormatan bagi seluruh atlet berprestasi, khususnya yang berhasil menyumbangkan medali emas pada pentas olahraga bergengsi tingkat Provinsi Sumbar itu, SJI juga menjanjikan reward dan penghargaan khusus. Selain beasiswa dan bantuan biaya pendidikan bagi atlet berstatus pelajar, SJI juga memberi jaminan ketersediaan pekerjaan yang layak. “Ini adalah salah satu bentuk apresiasi dan penghargaaan yang saya dedikasikan khusus bagi para atlet berprestasi, yang tentunya telah berjuang keras mengharumkan nama daerah,” kata SJI yang dihubungi Haluan kemarin. Atlet di mata SJI, merupakan pahlawan olahraga yang harus mendapat perhatian dan penghargaan khusus atas semangat, perjuangan, kerja keras dan keberprestasian mereka dalam membawa nama baik

>> Editor : Afrianita

sebuah daerah atau negara di berbagai pentas olahraga. Lebih dari itu, atlet juga merupakan pejuang-pejuang yang harus diperhatikan kesejahteraan dan masa depannya. “Ini murni berangkat dari dorongan hati dan wujud kecintaan saya terhadap kemajuan dunia olahraga. Semoga, pemberian reward ini akan lebih memotivasi para duta olahraga Padang Panjang, khususnya yang saat ini tengah berjuang membawa nama daerah di helat Porprov,” pungkas SJI. Kamis (13/12) lalu, SJI melalui timnya juga telah mendatangi sejumlah lokasi pemondokan atlet dan kontingen Kota Padang Panjang, yang tersebar di beberapa titik di Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Selain untuk melihat dan memantau langsung kondisi para atlet, SJI juga menyerahkan bantuan ransum berupa buah, puding dan kebutuhan atlet lainnya. (h/yan)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


14 WANITA DAN KELUARGA

SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

Jangan Larang Anak Belanja

Resep

ORANG tua anak dari berbagai usia pasti pernah menghadapi masalah ini.

Sari Kacang Hijau SARI kacang hijau biasa disebut juga susu kacang hijau karena berupa cairan yang terbuat dari extract kacang hijau. Mengandung protein yang tinggi dan bermutu. Berikut adalah resep pembuatannya untuk sekitar 18 liter sari kacang hijau Bahan Sari Kacang Hijau : Kacang hijau, 1 kg Sodium bicarbonat, 1 gram Air biasa, 3 liter, untuk perendam Air hangat, 18 liter Gula pasir, 2 kg Garam, secukupnya Daun pandan atau vanili secukupnya Proses Pembuatan Sari Kacang Hijau : 1. Proses Sortasi Proses ini adalah proses pemisahan biji kacang hijau yang baik dari kotoran dan kacang hijau yang rusak ( pecah, keriput, dan berjamur ) agar sari kacang hijau rasanya enak. 2. Proses Perendaman Setelah kacang hijau dipilih harus direndam lebih dahulu agar perebusan dan penggilingan berlangsung lebih cepat. Untuk merendam kacang hijau sebaiknya tambahkan larutan dari Sodium Bicarbonate agar kacang hijau tidak mudah asam saat direndam. Untuk 1 kg kacang hijau diperlukan 1 gram Sodium Bicarbonate dengan 3 liter air. Waktu perendaman adalah 4 jam. 3. Proses Perebusan Sebelum direbus, cuci kacang hijau hingga bersih dan tidak licin, baru direbus hingga lunak tapi tidak hancur selama sekitar 30 menit. Proses perebusan ini bertujuan untuk menghilangkan bau langu dan melunakkan kacang hijau, agar lebih mudah dihancurkan saat proses penggilingan. 4. Proses Pembuatan Ini adalah proses inti dari pembuatan sari kacang hijau. Setelah kacang hijau lunak masukkan dalam blender dengan menambahkan air hangat sebanyak 18 liter kemudian saring dengan kain kasa halus. Kalau ada mesin pisah ampas akan lebih baik, supaya diperoleh cairan sari kacang hijau yang terpisah dari ampasnya. 5. Proses Pemasakan Sari Kacang Hijau Selanjutnya rebus dengan bahan perasa yang lain (gula pasir, daun pandan/vanili dan garam) hingga mendidih sambil diaduk agar tidak pecah. Kalau perlu kecilkan api setelah mendidih dan teruskan merebus hingga 20 menit. Apabila mau rasa yang lebih sedap bisa ditambahkan santan kental, sedang jika ingin warnanya bagus bisa ditambahkan pewarna hijau alami (daun suji ) atau pewarna makanan hijau apel (apple green) secukupnya. 6. Proses Pengemasan Sari kacang hijau yang sudah dimasak, bisa dikemas dalam botol atau cup sealer. Sari kacang hijau sebaiknya dikemas pada suhu 80 derajat celcius agar tidak cepat rusak. Jika menggunakan cup dan dipres dengan cup sealer sebaiknya rendam cup berisi sari kacang hijau pada suhu ruang untuk mengetahu ada kebocoran atau tidak dan untuk mendinginkan sari kacang hijau dalam kemasan. Untuk memperpanjang masa simpan, simpan dalam lemari es. ***

Anak yang suka belanja mainan, anak yang ada aja keperluannya, remaja yang beli pernak-pernik dan sebagainya. Bahkan pernah ada survey yang mendapatkan bahwa uang jajan anak remaja bisa melebihi gaji seorang PNS. Hmmm….itu pasti anak orang kaya dong! Bila Anda seorang yang gemar jalan di mal dan tidak bisa menahan diri bila ada tulisan “sale”, jangan protes kalau anak Anda juga punya hobby shopping! Lantas ada yang orang tua yang lantas bilang begini ke saya: “Lha saya tidak hobby shopping, saya beli barang hanya seperlunya saja. Bukan saya dong yang nulari dia hobby belanja.” Bisa jadi betul demikian. Betul, bisa saja ia terpengaruh iklan dari media seperti televisi, majalah, brosur dan berbagai bentuk lainnya. Apalagi sekarang jaman digital, orang berlomba menjual dengan berbagai cara. Dan kita tidak mungkin mengontrol semua untuk disaring sebelum masuk ke pikiran anak. Sebenarnya, bukan BELANJA

yang menjadi masalah. Belanja berarti membeli barang, atau jasa. Yang jadi permasalahan adalah anak tidak atau belum bisa membedakan KEINGINAN untuk belanja dan KEBUTUHAN untuk belanja atau membeli barang. Justru orang tua perlu mengajari anak untuk MELEK berbelanja. Artinya sedari dini mengajari anak untuk cermat memilah barang yang akan dibelinya. Anak perlu tahu alasan orang tua membeli barang. Contoh pertama: Ibu berbelanja di pasar adalah untuk kegiatan masakmemasak di rumah, yang nantinya akan dinikmati oleh seluruh keluarga. Berbelanja dalam hal ini adalah suatu keharusan. Beritahukan kepada anak bahwa bila sekeluarga makan di luar biaya akan lebih besar dan masakan di rumah lebih bersih dan sehat. Contoh kedua: Orang tua membelikan sebuah komputer kepada kakak yang baru saja masuk SMP karena kakak membutuhkannya untuk mengerjakan tugas-tugas sekolahnya. Kakak tidak bisa meminjam laptop ayah setiap waktu karena tugas ayah sebagai seorang editor di sebuah penerbitan hampir sepanjang waktu membutuhkan laptop tersebut untuk bekerja. Sebutkan dengan kedua contoh di atas orang tua membeli adalah

berdasarkan KEBUTUHAN. Ajari anak bahwa pemborosan adalah ketika membuang barang yang masih layak pakai kemudian membeli barang yang baru. Atau ketika ia membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan namun hanya karena senang dengan warna atau modelnya, atau karena hal lain. Pemborosan juga terjadi ketika membuang barang dan menggantinya dengan yang baru

hanya karena ada kerusakan kecil yang sebenarnya masih bisa diperbaiki. Sebutkanlah kepada mereka bahwa itulah saat orang membeli berdasarkan KEINGINAN. Bila orang tua memang orang yang cermat dalam menggunakan uangnya, sejak dari kecil anak juga akan melihat, mendengar dan merasakan apa yang dilakukan orang tuanya. Maka kebanyakan anak juga akan berperilaku yang

Mendidik Anak Berbelanja dengan Tanggung Jawab UMUMNYA anak remaja senang berbelanja, baik itu untuk mendapatkan model busana terbaru atau membeli pernak-pernik lucu. Mereka terkadang juga menganggap bahwa belanja bisa menjadi alternatif untuk hiburan tersendiri. Namun, hobi berbelanja tersebut juga didukung dengan uang yang diberikan oleh Anda sebagai orang tua. Jadi merupakan hal yang penting bagi Anda untuk mengajarkan anak agar dapat berbelanja secara bertanggung jawab. Berikut tipsnya, seperti dikutip dari She Knows. 1. Jelaskan Perbedaan Antara Keinginan dan Kebutuhan Di usia anak yang masih terbilang muda, perlu bimbingan yang lebih dari orang tuanya. Terlebih lagi jika si anak memiliki hobi berbelanja. Anda harus mengajar anak-anak untuk dapat membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Jadi ketika mereka ingin berbelanja, mereka akan berpikir terlebih dahulu apakah barang tersebut hanya berdasarkan hasrat atau keinginannya saja atau memang produk itu penting dan sesuai dengan kebutuhannya. 2. Mendorong Anak untuk Belanja Produk Second Berbelanja barang bekas atau second tidak selalu negatif. Anda dapat mendorong anak-anak untuk berbelanja produk second seperti pakaian, pernak-pernik lucu atau perabotan. Selain mengajarkannya akan ramah lingkungan, tentunya cara ini dapat lebih menghemat uang yang dikeluarkan. 3. Bantu Anak Membuat

KONSULTASI KEUANGAN Diasuh oleh:

MUINA ENGLO (Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang)

Mengatur Keuangan Keluarga Anggaran Jika anak Anda memiliki uang tabungan sendiri, baik itu dari hasil jerih payah mereka untuk melakukan kerja freelance atau uang sisa dari hasil pemberian Anda, bantulah mereka untuk dapat membuat anggaran bulanan. Terutama jika mereka ingin membelanjakan uang tersebut. 4. Jadilah Panutan yang Baik Anak Anda tidak akan berbelanja secara bertanggung jawab jika mereka melihat Anda sebagai orang tuanya selalu kalap saat belanja. Umumnya mereka menganggap orang tualah sebagai panutannya, terlebih lagi dalam menangani masalah keuangan. Jadi sebaiknya mulai saat ini Anda perlu berhatihati dan bijaksana dalam mengeluarkan uang. 5. Menghindari Pengeluaran Impulsif Untuk dapat mencegahnya

katakanlah pada anak Anda bahwa mereka harus menetapkan beberapa tujuan keuangannya dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Mereka juga harus bisa menolak menghabiskan uang untuk barangbarang yang benar-benar tidak penting. Tak hanya itu saja, anak Anda juga wajib mematuhi rencana keuangan yang telah disusun. 6. Berikanlah Batasan yang Diperlukan Jika anak secara konsisten selalu berlebihan saat berbelanja atau membeli barang yang terlalu mahal, tak ada salahnya jika Anda sebagai orang tua memberikan batasan kepadanya untuk berbelanja. Meskipun ingin memberikan sedikit kelonggaran atau kebebasan pada anak dalam mengambil keputusan, Anda juga harus menentukan batasbatas atau membimbing mereka untuk dapat mengambil keputusan yang lebih tepat. (h/twt)

Mengajar Anak Berhemat

SEBAGAI orang tua, merupakan tanggung jawab utama Anda untuk membekali anakanak dengan keterampilan hidup. Belajar dan mengajari, bagaimana mengelola anggaran dengan baik adalah salah satu keterampilan hidup yang paling berharga. Pengeluaran terkontrol dan kebiasaan hemat bisa diajarkan sejak anak usia dini, begitu mereka mulai mengerti nilai dan makna uang. Jika Anda menunjukkan kepada mereka suatu keseimbangan yang tepat antara

pengeluaran dan pendapatan, Anda dapat memberikan mereka senjata yang ampuh. Senjata ini akan menghindarkan mereka dari kesulitan keuangan kelak di kemudian hari. 1. Jadilah Teladan Biarkan anak-anak melihat anggaran, perbandingan harga yang Anda buat, dan rekening tabungan Anda. Bawa mereka ke bank dan biarkan mereka melihat proses memasukkan uang ke dalam rekening tabungan. Jelaskan kepada mereka apa

sama. Bukankah kita sering mendengar orang berkata: “Buah apel jatuh tidak jauh dari pohonnya bukan?” Catatan: bila di sampingnya ada kali yang mengalir, maka buah apel yang jatuh bisa jadi mengalir mengikuti arus. Itu barangkali adalah analogi dan jawaban saya untuk orang tua yang bertanya:”Saya tidak suka belanja, kenapa anak saya sangat getol belibeli barang?” (h/fmn)

yang Anda perbuat ketika Anda melakukannya. 2. Undang Anak-anak Terlibat Aktif Minta anak-anak untuk membantu, menemukan, dan membaca angka harga satuan di tempat belanja untuk memastikan penawaran terbaik. Anda juga bisa memberikan anggaran dan meminta mereka untuk membuat daftar belanja. Ajak mereka melihat di lemari dapur dan kulkas untuk mencari tahu apa yang dibutuhkan Anda sekeluarga untuk minggu depan. Kemudian

periksalah daftar belanja bersama-sama dengan mereka sebelum pergi belanja. Pada saat belanja, bekali mereka dengan kalkulator dan minta mereka menghitung seberapa dekat Anda dengan anggaran yang sudah dibuat, setiap kali satu item ditambahkan ke keranjang belanja. Dorong mereka untuk mencari kupon dan potongan harga di surat kabar. Rencanakan liburan keluarga bersama dengan anak Anda. Tugaskan mereka adalah untuk meneliti tarif naik pesawat , tarif hotel, dan sewa mobil. 3. Beri Mereka Uang Saku Ada macam-macam pendapat mengenai apakah uang saku harus bergantung pada tugas-tugas yang telah dilakukan oleh anak-anak. Mulailah dengan jumlah kecil segera setelah mereka cukup umur untuk memahami bahwa uang bisa membeli sesuatu. Bayar uang saku mereka dengan uang dan koin supaya anakanak dapat menyortirnya ke dalam wadah yang diberi label berbeda dengan kategori anggaran yang berbeda. Berikan juga dorongan kepada mereka untuk bekerja paruh-

waktu, ketika waktunya tepat dan ada kemungkinan untuk itu. Ini akan mengajarkan mereka bukan hanya untuk mengelola uang tetapi juga untuk mengelola waktu mereka. 4. Sediakan Tempat untuk Menyimpan Uang Beli celengan untuk anakanak yang masih kecil sehingga mereka memiliki tempat guna menyimpan uang. Untuk anak yang sudah di jenjang smp ke atas, tambahkan alat bantu visual seperti botol-botol kaca berlabel, sehingga mereka dapat memisahkan uang mereka ke dalam kategori anggaran yang berbeda. Bukakan rekening tabungan sehingga mereka punya tempat untuk menyimpan uang mereka selama jangka waktu tertentu. Jelaskan juga bagaimana bunga bisa menambah total jumlah tabungan, saat mereka cukup umur untuk memahami konsep tersebut. 5. Ajarkan untuk Menyusun Anggaran Buat anggaran bersama yang meliputi pembuatan tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Ini bisa termasuk rencana tabungan, tidak peduli seberapa kecil jumlahnya. (h/sdi)

Pertanyaan Yth Bu Muina Saya seorang ibu rumah tangga. Baru saja menikah sekitar sebulan yang lalu, tapi karena ikut suami di kota tempatnya bekerja, saya terpaksa berhenti dari pekerjaan sekarang. Bagaimana caranya ya Bu, supaya saya bisa mengatur keuangan dengan baik? Saya terbiasa pegang uang sendiri dengan gaji Rp3 juta sebulan. sekarang gaji suami hampir Rp10 juta. Kami sudah punya rumah dan sedang mencicil mobil Rp3,5 juta sebulan. Berapa persen yang harus saya tabung ya Bu. Terimakasih. Yanti Bukittinggi Jawaban: Dear Ibu Yanti, Ibu Yanti, penghasilan suami yang hampir Rp 10juta tentu cukup jika ibu bisa mengaturnya dengan metode “SMART SPENDING” yang sering kita bahas dalam rubrik ini. SMART SPENDING adalah membelanjakan uang secara cerdas artinya hanya membelanjakan uang terhadap sesuatu yang sangat dibutuhkan (Prioritas), menunda yang masih bisa ditunda dan membatalkan mana yang tidak diperlukan. Kita selalu punya kecendrungan membelanjakan uang kita untuk life style (gaya hidup) dan bukan kebutuhan. Nah ini yang harus kita re-arrange (diatur kembali / di sortir). Jadi ketika ibu akan belanja, ibu tanyakan pada diri : “apakah ini sekarang saya butuhkan atau masih bisa ditunda ? “ atau ”apakah ini saya butuhkan atau sebenarnya bisa tidak dibutuhkan ?”. Ketika ibu berbelanja kebutuhan keluarga / dapur, sebaiknya ibu membawa catatan sehingga ibu hanya membelanjakan yang dibutuhkan saja. Itu semua untuk menghindari berbelanja karena “lapar mata” Bu, gaji yang hampir Rp 10juta itu juga bisa menjadi tidak besar lagi dan tidak cukup jika dibelanjakan untuk lifestyle / gaya hidup karena dengan gaji yanga hampir Rp 10juta tentu bapak juga harus dilengkapi dengan sarana sesuai dengan jabatannya. Jadi ibu benar – benar harus bijak mempergunakan uang. Selain itu dalam kehidupan sehari –hari sebenarnya “NILAI UANG” (dalam hal ini nilai gaji) akan semakin kecil karena terjadinya inflasi yang tanpa disadari. Inflasi akan terasa ketika kita merasa uang kita semakin hari semakin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kita, maka saya sarankan, sebaiknya kita juga harus MENUMBUHKAN PENDAPATAN keluarga / kita untuk mengantisipasinya. Mengenai berapa persen yang bisa tabung, menurut saran saya adalah sebesar mungkin dengan melakukan langkah –langkah di atas. Tabungan ibu harus semakin besar ibu sisihkan ketika angsuran mobil ibu telah lunas, karena ketika menyicil mobil saja sanggup, maka setelah lunas cicilan harusnya uang itu sudah bisa ditabung. Tugas kita sebagai ibu keluarga adalah mengatur pengeluaran sebaik mungkin, sebenar mungkin dan sebijak mungkin karena ini salah satu cara kita mewujudkan dukungan kita pada suami dan mencintai suami dengan menghargai hasil jerih payahnya. Bu, sebagai wanita, sebagai ibu keluarga, kita harus pintar berhemat . Berhemat itu tidak sama dengan pelit Bu. Berhemat itu artinya kita mensyukuri rejeki yang kita peroleh dengan memakainya secara benar. Berhemat itu wujud kita bersyukur. Semoga Ibu menjadi ibu keluarga yang sakinah. Best Regards, MUINA ENGLO dan Team FORD PADANG

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


EKONOMI BISNIS 15

SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

EKONOMI SEKILAS Dua Cara Tekan Anggaran BBM Subsidi JAKARTA, HALUAN — Pemerintah harus segera mengendalikan anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM). Setiap tahun, anggaran untuk subsidi BBM terus membengkak. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro menjelaskan pemerintah tidak hanya bisa mengandalkan kebijakan fiskal saja untuk menurunkan anggaran subsidi BBM. “Sebenarnya ini adalah wewenang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengaturnya,” kata Bambang di Jakarta akhir pekan lalu. Bambang mengatakan Kementerian ESDM bisa melakukan dua cara untuk bisa menekan anggaran subsidi BBM tersebut. Pertama, diversifikasi energi. Cara ini mengalihkan penggunaan BBM ke sumber energi lain, misalnya gas. Pemerintah harus segera menetapkan cadangan gas yang ada, sasaran konsumennya hingga alat (moda transportasinya). Kedua, tepat sasarannya. Setelah bisa memilih untuk menggunakan energi apa yang akan dipakai, maka energi itu harus dialokasikan ke sasaran yang tepat. Pemerintah harus tegas dalam membatasi pemakaian energi yang ada. “Misalnya kalau pakai BBM bersubsidi, hanya sepeda motor saja. Untuk bus trans Jakarta memakai bahan bakar gas atau juga bisa kendaraan lainnya. Begitu juga rencana soal mobil listrik, dan sebagainya,” tambahnya. Jika pemerintah bisa serius dalam hal ini, maka masyarakat juga akan bisa menerima. Tentunya setelah melalui uji coba dari para pakar dan kemampuan masyarakat. Sekadar catatan, Subsidi pada APBN 2013 sebesar Rp 317,2 triliun, naik 29,4 persen dari Rp 245,1 triliun di APBNP 2012. Subsidi energi mencapai Rp 274,7 triliun yang merupakan komponen subsidi. Dari jumlah tersebut, subsidi BBM mencapai Rp 193,8 triliun, naik 41,1 persen dari tahun sebelumnya. Sementara subsidi listrik mencapai Rp 80,9 triliun, naik 24,6 persen dibanding tahun lalu. (h/kcm)

BANK NAGARI CABANG TAPAN

Serahkan Hadiah Undian Sikoci TAPAN, HALUAN – Bank Nagari cabang Tapan menyerahkan hadiah utama/grand prize undian Tabungan Sikoci tahap II, wilayah III tahun 2012, berupa satu unit mobil Nissan X Trail yang diraih Kelompok Tani Peladang Sawit Silaut, kemarin.

FOTO BERSAMA — Pemimpin Cabang Bank Nagari Tapan Ali Badri, berfoto bersama pemenang grand price Tabungan Sikoci tahun II di wilayah III serta penerima bantuan dari Bank Nagari untuk pemekaran wilayah dan MTQ Cabang Tapan. IST

Ekspor Indonesia Loyo JAKARTA, HALUAN — Kinerja ekspor sepuluh bulan pertama 2012 menunjukkan penurunan. Benarkah ini karena minimnya potensi ekspor dalam negeri? Biro Pusat Statistik (BPS) merilis data terakhir yang menunjukkan bahwa nilai ekspor Indonesia Oktober 2012 mencapai US$15,67 miliar, atau turun 1,45% dibanding ekspor September 2012 (MoM). Sementara itu bila dibandingkan periode yang sama 2011, ekspor turun 7,61 % (YoY). Sedangkan ekspor nonmigas Oktober 2012 mencapai US$12.68 miliar, turun 3,42% dibandingkan September, sementara itu jika dibandingkan dengan nilai ekspor Oktober 2011 telah turun – 8.75 % Adapun secara kumulatif, nilai ekspor Januari–Oktober 2012 mencapai US$158,66 miliar atau turun 6,22% dibanding ekspor periode yang sama 2011. Sedangkan ekspor nonmigas mencapai US$127.03 miliar atau turun 5,70%. Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menilai, salah satu penyebab turunnya nilai ekspor adalah karena belum

Impor Kedelai Belum Distop JAKARTA, HALUAN — Menteri Pertanian, Suswono mengatakan belum bisa menyetop impor kedelai karena masih terjadi kekurangan pasokan hingga 10% secara nasional hingga 2014. “Kita tidak akan menyetop impor, karena itu hanya dilakukan untuk menutupi jika ada kekurangan saja,” ujarnya dalam launching Gerakan Tanam Kedelai Nasional di Aceh Timur, Sabtu (15/12). Ia mengatakan saat ini pemerintah dan petani masih akan berusaha meningkatkan produktivitas bahan pangan kedelai. Hal itu dilakukan melalui perluasan lahan dan mekanisme harga jual dasar. “Kita masih akan terus memperjuangkan harga dasar kedelai melalui bulog, minimal dengan Rp7 ribu,” ujarnya. Hal itu dilakukan untuk mencapai target swasembada kedelai di tahun 2014 tanpa harus bergantung pada pasokan dari luar. (h/inl)

gudang, dan kemudian di negara tujuan ekspor juga harus ada. Ini guna memaksimalkan dalam mensortir. Kemudian di pelabuhan tujuan ekspor akan disebar ke beberapa daerah,” katanya. Sedangkan Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ade Sudrajat menilai, anjloknya ekspor, bukan lantaran minimnya potensi ekspor dalam negeri. Namun, akibat krisis global yang melanda Amerika Serikat dan Eropa. Selain beberapa regulasi pemerintah yang cenderung tidak berpihak dengan pengusaha. Ia menunjuk Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 253 tahun 2011 yang mengatur Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE). Aturan tersebut menyebabkan eksportir TPT harus membayar Pajak Pertambahan Nilai (PPn) di muka. Alhasil, proses restitusi pajak semakin lama sehingga mengganggu permodalan industri. Peraturan tersebut juga menyebutkan, perusahaan TPT tidak boleh melimpahkan pesanan kepada subkontraktor, sehingga membuat industri kesulitan memenuhi permintaan TPT di pasar luar negeri. (h/kcm)

Perhotelan

Hotel Inna Muara Hadirkan Judika

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A TERB CANON IR 8500 = Rp.

maksimalnya Indonesia memanfaatkan potensi ekspor. Ia pun menyarankan para eksportir menggenjot potensi ekspor produk Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan menyiasati beberapa hal. Pertama, dalam memasarkan hasil produk di negara tujuan ekspor, para eksportir perlu menyiapkan berbagai macam jenis produk yang dikumpulkan ke dalam satu kontainer. “Artinya jangan ekspor hanya satu jenis khusus untuk produkproduk UKM. Mungkin bisa sampai 150 jenis produk dikumpulkan dalam satu kontainer,” ujarnya. Kedua, lanjutnya, eksportir harus mengikuti aturan izin label di negara tujuan ekspor. Konsep kemasan dan ketentuan bahasa harus sesuai aturan yang berlaku di sejumlah negara tujuan. “Jadi para eksportir sebelumnya harus melakukan packing sesuai ketentuan edar di sana,” tuturnya. Sedangkan hal lain yang perlu diperhatikan adalah adanya gudang bagi masing-masing pelabuhan guna menampung produk-produk yang akan dijadikan ekspor, dan disebar di daerah tujuan ekspor. “Jadi di sini kita siapkan

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

PADANG,HALUAN—Grand Inna Muara (GIM), kembali meramaikan berbagai pilihan acara menarik untuk menghabiskan penutup tahun dengan orang-orang terkasih. Public Relation Officer Grtand Inna Muatra Hotel, Annely Febriani, mengatakan bahwa konser ini dipersembahkan bagi para penggemar music khususnya bergenre Pop rock. GIM siap menghibur bagi para penggemar musik di penghujung tahun 2012. Event ini di usung oleh GIM organizer bekerjasama dengan classmild menampilkan penyanyi muda yang sedang naik daun “Judika”. ”Event yang bertajuk “Judika 2012 end concert & gala dinner” akan di gelar senin (24/12) pukul 19.00. Acara ini juga dikemas secara special seperti konser musik

Hotel Grand Inna Muara Padang. IST plus makan malam bersama Judika. “Ini merupakan konsep baru yang kami tampilkan dimana sebelum konser dimulai penggemar dapat merasakan keakraban bersama artis idola dan dilanjutkan dengan konser, maksudnya agar tercipta keakraban antara penggemar dan artisnya,” menurut Agus Muttaqien Show Director yang juga merupakan Ass.

FBM Grand Inna Muara. Adapun harga tiket yang ditawarkan diantaranya untuk festifal Rp 150 ribu, VIP Rp350 ribu, dan VVIP Rp500 ribu. Selain itu para Judika Holic bisa melakukan reservasi tiket di Grand Inna Muara Hotel Jl. Gereja No. 34 Padang telp 0751-35600, Radio Sushi FM,Radio Classy FM, Damsak Jl. Perintis Jati Padang. (h/cw-dra)

Dalam siaran persnya kepada Haluan, Pemimpin Cabang Bank Nagari Tapan Ali Badri menyebutkan, pengundian Tabungan Sikoci ini telah dilakukan pada 25 November lalu di Payakumbuh. “Kami berharap para pemenang untuk selalu mengembangkan hidup berbudaya menabung dan kalau bisa dikembangkan pada seluruh keluarga dan tetangga tetangga kita. Hidup dengan budaya menabung berarti melatih hidup berdisiplin mengelola ekonomi kita dan merupakan kunci sukses meraih kehidupan dimasa datang,” kata Ali Badri seraya berharap nasabah yang belum menang dapat meningkatkan lagi jumlah tabungannya. Lebih jauh Ali Badri menyebutkan saat ini Bank Nagari Cabang Tapan telah mampu berkembang lebih pesat. “Posisi akhir November 2012 asset telah mencapai Rp323,58 miliar dan kredit Rp316,38 miliar (102,1 %). Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp99,04 miliar dimana Rp42,74 miliar atau 43,15% merupakan tabungan masyarakat yang didalamnya yakni sebesar Rp31,28 miliar atau 73,18 % merupakan tabungan Sikoci dan selebihnya dalam bentuk giro dan deposito,” urainya. “Sulitnya meningkatkan penghimpunan dana masyarakat disebabkan antara lain masyarakat yang mempunyai dana masih cenderung menginvestasikan dananya ke kebun, ternak dan emas. Namun kami himbau kepada masyarakat yang masih menyimpan dananya di bawah bantal, agar menggunakan Bank Nagari untuk menitipkan uangnya dan kami siap untuk menjemputnya,” tambahnya. Untuk kredit Bank Nagari Cabang Tapan telah mampu melampaui target tahun 2012 yang ditetapkan oleh manajemen yakni Rp309,9 miliar atau pencapaian 102,1 %. Pertumbuhan kredit yang cukup pesat di Cabang Tapan dan kantor capem di bawahnya saat ini didominasi oleh kredit komersil (produktif) dengan komposisi Rp164,22 miliar kredit produktif atau 51,91 % dan Rp152,16 miliar kredit konsumtif atau 48,09 %. NPL pun mengalami penurunan dan telah melampaui target Desember 2012 sebesar Rp19,24 miliar atau 6,21 % menjadi Rp18,38 miliar atau

5,81 %, diperkirakan akhir Desember 2012 bisa menjadi Rp13.967 atau 4,45 % . NPL yang cukup tinggi di Cabang Tapan di dominasi oleh kredit sektor perkebunan. Target Laba tahun 2012 pun juga telah terlampai pada posisi akhir November 2012 telah mencapai 133,37 %. Prospek pertumbuhan kredit ke depan sangatlah besar karena masih banyak potensi yang belum tergarap. Wilayah kerja yang cukup luas yakni 6 kecamatan di Kab. Pesisir Selatan dan sampai ke Kabupaten Muko-muko Provinsi Bengkulu. Apalagi nantinya telah menjadi Kabupaten Baru dari hasil pemekaran dengan lebih dekatnya pelayanan kepada masyarakat, sokongan Pemerintah Daerah untuk mengembangkan ekonomi masyarakat otomatis pertumbuhan Bank Nagari Cabang Tapan tentunya juga lebih pesat. Bantuan Selain penyerahan hadiah, pada kesempatan itu Bank nagari Cabang Tapan juga menyerahkan bantuan untuk mendukung pemekaran di wilayah Pesisir Selatan menjadi kabupaten tersendiri Renah Indojati. Bantuan sebesar Rp5 juta tersebut diserahkan untuk tiga kecamatan yaitu Air Pura, Ranah Ampat, Silaut. Bantuan diserahkan oleh pemimpin Cabang Bank Nagari Tapan Ali Badri kepada Camat Basa Ampek Balai Tapan Mukhtar Is,SE. Dihadiri Kapolsek Basa Ampek Balai Tapan AKP Liusman, dan Walinagari Batang Betung Tapan Kecamatan Basa Ampek Balai Jasfian. Selain itu, Bank Nagari Cabang Tapan sebagai bapak angkat dari lomba kasidah dalam penyelenggaraan MTQ Cabang Tapan juga memberikan bantuan Rp5 juta yang diserahkan langsung oleh Wakil Pemimpin Cabang Tapan Z.E. Defrizon. Camat Basa Ampek Balai, Mukhtar Is mengungkapkan ia menyambut baik perhatian Bank Nagari Cabang Tapan terhadap perkembangan daerah Tapan. Keberadaan Bank Nagari sangat dirasakan karena telah membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat Tapan secara umum. Ke depan diharapkan konsistensi bisa ditingkatkan dalam kaitan percepatan pertumbuhan ekonomi warga. (h/atv/ita)

BI Paksa Bank Genjot Kredit UMKM JAKARTA, HALUAN — BI akan mengeluarkan PBI baru yang mewajibkan Bank Umum memberikan kredit ke UMKM. Bandoe Widiarto, Asisten Direktur Departemen Kredit, BPR dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Bank Indonesia (BI) mengatakan hal itu dalam pelatihan wartawan ekonomi, moneter dan perbankan tentang Peran BI dalam Mendukung UMKM di Solo, Sabtu (15/12). Menurut rencana, pada 2013-2014 merupakan masa transisi atas Peraturan Bank Indonesia (PBI) yang baru itu. “Pelaksanaan PBI tersebut akan dilakukan secara hatihati dan bertahap,” ujar dia. Baru pada 2015, setiap bank akan diwajibkan minimal bisa memberikan kredit UMKM sebesar 5%, 2016 10%, 2017 15%, dan pada 2018 sebesar 20%. “Ini akan disesuaikan dengan kemampuan bank,” tuturnya. Namun demikian, dia menegaskan, peraturan tersebut masih dalam proses. “Kita tunggu saja keputusannya. Takut ada perubahan dari Dewan Gubernur BI,” papar dia. >> Editor : Afrianita

Bagi perbankan yang tidak memenuhi kewajibannya, sanksi pun siap menanti. Salah satunya adalah teguran tertulis, yang kedua adalah penurunan (downgrade) tingkat kesehatan dan ketiga, bank akan diwajibkan memberikan pelatihan UMKM. Dengan sanksi itu, kata Bendoe, bank yang belum kenal UMKM diharapkan akan menjadi kenal. “Pada akhirnya perbankan bisa berkontribusi nyata bagi perekonomian nasional,” papar dia. Asal tahu saja, hingga Oktober 2012, pertumbuhan kredit perbankan mencapai 22,7% senilai Rp2.600-an triliun. Sementara itu, pertumbuhan kredit UMKM sebesar 13,3%. (h/inl) >> Penata Halaman : Irvand


16

SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

Dealer PROTON Diresmikan PADANG, HALUAN — Dealer PROTON Edar Padang dengan wilayah operasi Sumatera Barat, diresmikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Sabtu (15/12). Bertempat di Jalan Dr. Soetomo No.48 Marapalam Padang, dealer ini merupakan dealer resmi PROTON yang melayani sales atau penjualan, servis, serta spare part atau suku cadang asli. Acara peresmian juga dihadiri Perwakilan PROTON Edar Indonesia, Moch Asri Bin Khayan, serta Perwakilan PROTON DRB Malaysia, Badrulhisham. Menurut Irwan Prayitno, kehadiran PROTON Edar Padang merupakan sebuah kabar baik bagi perkembangan investasi di Kota Padang.

Irwan menambahkan, saat menuntut ilmu di Malaysia dulu, ia dan keluarganya juga menggunakan mobil PROTON. “Sewaktu di Malaysia dulu, saya dan istri menggunakan mobil PROTON. Tidak bisa dipungkiri bahwa kualitas mobil PROTON memang bagus. Mudah-mudahan sekarang makin bagus,” tuturnya. Hal serupa juga diutarakan General Manager Sales and Marketing PT. PROTON Edar Indonesia, Mohd. Asri Bin Khayan. PROTON Edar Padang adalah dealer resmi PROTON yang ke-17 secara nasional. Tujuan didirikannya adalah agar PROTON semakin dekat dengan konsumen. “Ini semua kami lakukan demi memberikan yang terbaik kepada konsumen. Dealer ini dilengkapi dengan fasilitas purna jual, suku cadang dan penjualan terlengkap sehingga konsumen dapat mengetahui rangkaian produk PROTON,” ujarnya. Mohd. Asri menambahkan, PROTON Edar Indonesia memasang

target penjualan 2% untuk Proton Edar Padang, yaitu dengan target awal penjualan sebanyak 12 unit setiap bulannya dan diharapkan dapat berkontribusi 150 unit setiap tahunnya. PROTON Edar Padang berdiri di atas lahan seluas 1.311 m2 dan 400m2 diantaranya untuk layanan purna jual yang lengkap. Direktur CV Mitra Auto Service (main dealer PROTON Edar Padang), Dedet Phalevi mengungkapkan PROTON telah hadir di Kota Padang sejak tahun 2010 lalu tetapi hanya sebagai sub dealer. Dalam rangka pengenalan dan apresiasi kepada konsumen, PROTON Edar Padang memberikan kampanye servis mulai dari 17 Desember sampai 31 Desember 2012 untuk semua pemilik kendaraan PROTON. Kampanye servis tersebut akan melayani free general check up, diskon oli mesin sebesar 20%, dan diskon suku cadang sebesar 15%. (h/cw-ncv)

SERAHKAN 1.000 KACAMATA GRATIS

PERESMIAN — Dedet Phalevi (dua dari kiri) beserta GM Proton Indonesia dan Ketua Organda Sumbar S Budi Syukur (kanan) saat peresmian dealer PROTON Edar Padang. CITRA

BRI Terangi Masa Depan Siswa

PIMWIL BRI Padang, Acmad Chumaidi (paling kiri) dan Walikota Padang Fauzi Bahar (paling kanan) bersama utusan siswa penerima bantuan kacamata saat acara penyerahan di BRI Wilayah Padang, Minggu (16/12). PADANG, HALUAN — Rasa haru bahagia mewarnai perayaan HUT BRI ke-117 di Pelataran Parkir Gedung BRI Wilayah Padang, Jalan Bagindo Azizchan Padang, Minggu (16/12). Rasa haru itu terpancar dari wajah siswa penerima bantuan 1.000 Kaca Mata Gratis dari bank rakyat Indonesia tersebut. Walikota Padang, Fauzi Bahar yang ikut menghadiri acara tersebut juga tak luput terharu melihat siswanya bisa melihat sempurna lagi, ketika mengikuti pelajaran di kelas. “Soal kaca mata ini, saya teringat anak kedua saya yang PR-nya sering salah. Ternyata, matanya sudah minus 2,5, karena sering berdana di depan layar televisi main playstation. Bagi warga kurang mampu, harga sebuah kaca mata ini sangatlah tinggi,” kata Fauzi Bahar. “Padahal, kacamata itu penting bagi anak untuk melihat dunia, menata masa depannya belajar di sekolah, Makanya, kami sangat berterima kasih kepada BRI yang telah peduli, mewujudkan penerangan bagi ribuan siswa yang terancam gagal mengarungi masa depan, karena gangguan mata ini,” kata Fauzi lagi di depan ratusan undangan yang hadir saat acara HUT BRI tersebut.

Pada kesempatan itu, Walikota Fauzi Bahar juga memberikan apresiasi kepada bank plat merah tersebut yang turun meningkatkan pembangunan di Kota Padang. BRI tersebar di seluruh pelosok desa dan pasar-pasar

tradisional. Sementara itu, Pemimpin BRI Wilayah Padang, Acmad Chumaidi didampingi Wakil Pemimpin Wilayah, Irianto dan Kabag Ritel Program Consumer, Sunarwan Triono mengatakan, penyerahan kacamata gratis tersebut merupakan rangkaian kegiatan nasional sebanyak 200.000 kacamata yang diawali di Surabaya beberapa waktu lalu. Untuk wilayah Padang, kacamata yang diserahkan sebanyak 1.029 buah atau melebihi target. Kacamata ini diserahkan kepada siswa SD, SMP dan MTs. Di samping itu, BRI juga menyerahkan bantuan pembangunan masjid sebesar Rp129.283.000 dan khiatanan bagi 117 anak. (h/vid)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Jefli


SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

17

ANGKAT BESI PORPROV SUMBAR XII

Empat Daerah Berbagi Medali LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Wajah Tri Bagus Kusama, atlet PABBSI Sawahlunto tidak mampu meredam rasa haru, ketika lagu Padamu Negeri dua kali dinyanyikan, untuk 2 medali emas yang direbutnya, pada kelas angkat besi putra kelas 56 kilogram, Porprov Sumbar XII, di gedung bekas Kantor Bupati Limapuluh Kota, Minggu (16/12).

EMAS — Tri Bagus Kusama ketika mengangkat Clean&Jerk 100 kilogram, di hadapan juri. FADILLA JUSMAN

TAEKWONDO

Lima Kontingen Berbagi Emas LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Lima Kontingen berbagi emas, pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII-2012 cabang taekwondo, yang dihelat Minggu (16/12) di Gedung Serbaguna Politani Unand, Tanjung Pati. Pada gelaran hari pertama yang mempertandingkan lima kelas tersebut, Padang Panjang, Padang Pariaman, Tanah Datar, Dharmasraya dan Kota Bukittinggi berbagi medali emas. Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Sumbar, Handrianto, mem-

buka secara resmi pertandingan perdana cabang taekwondo. Emas perdana cabang taekwondo didapatkan oleh Taekwondoin Dharmasraya, Alfius Guntur di kelas under 87 kg, yang pada laga final sukses menaklukkan taekwondoin Ridho Putra Harry asal Padang dan perunggu ganda diboyong Rahmad Fauzi asal tuan rumah Limapuluh Kota dan Jufriadi asal Kabuoaten

LINTAS ARENA

Padang Terbaik Cabang Renang PAYAKUMBUH, HALUAN — Tim renang Kota Padang juara umum di cabang renang sekaligus berhasil melampaui target perolehan medali pada PORPROV XII. Pada hari terakhir perlombaan renang, Minggu (16/12), Padang menambah 5 medali emas lagi. Dengan demikian, total medali emas dari cabang renang sebanyak 17 emas, atau melebihi dari yang ditargetkan PRSI Cabang Padang sebanyak 15 emas. Selain emas, Padang juga menambah 3 perak sehingga total medali dari tim renang Kota Padang, yakni 17 emas, 14 perak, dan 5 perunggu. Tambahan medali hari terakhir cabang renang yakni emas masing-masing, Harizal pada nomor 100 m gaya kupu-kupu putra, dengan catatan waktu, 0.59,42 detik, Alfred pada nomor 50 m gaya dada putra, dengan catatan waktu 0.31,82 detik, Dicky Anugrah Gautama pada nomor 100 m, gaya bebas putra, dengan catatan waktu 1.00,23 detik, kemudian emas juga diraih pada nomor 4x100 m estafet gaya bebas putra, dan 4 x 100 m estafet gaya bebas putri. Untuk medali perak masing-masing diraih Sansino pada nomor 100 m gaya kupu-kupu putra dengan catatan waktu 1.08,40 detik, M Gilang Nasution pada nomor 50 m gaya dada putra dengan catatan waktu 0.34,28, dan Ayu Kurnia Oktarizi pada nomor 100 m gaya bebas putri dengan catatan waktu 1.20,44 Ayu Kurnia Oktarizi pada nomor 50 m gaya bebas putri. “Terima kasih, atas dukungan semua pihak, KONI, Pemko, klub, pelatih, orang tua atlit, PRSI, para donatur, dan pihak-pihak lainnya, prestasi terbaik ini dapat diraih, semoga prestasi ini menjadi motivasi atlit lainnya, terutama para yunior yang menjadi bibit atlit andalan Sumbar di masa datang,” ungkap Ketua Harian Pengcab PRSi Kota Padang, H. Edwar, SE. Ketua Harian Pengcab PRSI Kota Padang, H. Edwar, SE bersama pengurus harian lainnya, Alfitra, SE, Yenico, Martinus Matulessy, yang sejak hari pertama bersma tim renang, sangat berterima kasih kepada atlit, pelatih, dan org tua atlitn yang terus memotivasi para atlit renang Padang. (h/vid)

Solok. Pada kelas under 58 putri, medali emas diboyong Andri Firdaus asal Padang Panjang, perak Rio Kartiza asal Pasaman dan perunggu kembar Darwil Putra asal Kabupaten Solok dan Randap Mahyudin asal Kota Pariaman. Di kelas under 49 kg putri emas disabet Ayu Alijah asal Tanah Datar, perak Tesa Alfina asal Padang Panjang dan perunggu kembar Reni

Susanti asal Padang Pariaman dan Sintia Dewi asal Pasaman. Kelas over 73 putri emas disabet taekwondoin Delva Riski asal Padang Pariaman, perak Trisni Ayu asal Dharmasraya dan perunggu kembar direbut Nesa Ghafi asal Bukittinggi dan Mila Etika asal Limapuluh Kota. Kelas over 87 kg emas disabet Tiko Eka asal Bukittinggi, perak Hendra P Chaniago asal Padang Panjang dan perunggu kembar Adhy Setya asal Padang Pariaman dan Superian asal Tanah Datar. (h/mat)

Besok, 75 Pembalap ‘Bertempur’ di Kubu Gadang PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebanyak 75 pebalap dari 15 Kota dan Kabupaten di Sumatera Barat, akan ‘bertempur’ menjadi yang tercepat di sirkuit terbuka GOR Kubu Gadang, Kota Payakumbuh dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII-2012 Sumbar, yang akan dihelat mulai Selasa (18/12) besok. Hal ini diungkapkan Koordinator Cabang Balap Motor, Faisal Taru, saat menggelar jumpa pers di warung kopi Kobeng II, kawasan Labuah Basilang, Kota Payakumbuh Minggu (16/12) siang. Menurut Faisal, ke-75 pebalap tersebut berasal dari seluruh kota dan kabupaten di Sumatera Barat. Kecuali, ada Empat Daerah yang tidak mengutus pesertanya. Adapun keEmpat Daerah itu adalah Agam, Mentawai, Pessel dan Solsel. Didampingi Pembina Balap Motor Tasrief, Manager Balap Motor Amdoni dan Divisi Humas Balap Motor Irwansyah, Faisal Taru mengaku, ke75 calon pebalap tersebut sudah mendaftarkan diri jauh hari. Diakui Faisal Taru dan kawan-kawan, total medali emas, perak dan perunggu yang akan diperebutkan dalam Cabor ini berjumlah 18 keping. Rinciannya, 6 medali emas, 6 perak dan 6 perunggu. Dari 75 pebalap yang sudah mendaftarkan diri itu, akan terlibat adu kecepatan 6 kelas yang ddipertandingkan. Antara lain, kelas MP4 perorangan, MP4 Peregu, MP5 Perorangan, MP5 Peregu, MP6 Perorangan dan MP6 Peregu. Agar tampil maksimal, Faisal Taru membocorkan, semenjak sepekan terakhir, panitia balap motor

Porprov Limapuluh Kota sudah menggelar latihan bersama dengan pebalap motor Payakumbuh di GOR Kubu Gadang. Hadir dalam latihan itu, Wakil Bupati Asyrwan Yunus yang juga Ketua Umum Porprov, Wakil Walikota Payakumbuh Suwandel Mukhtar, Ketua KONI Limapuluh Kota Davis Emha, Kadisbudparpora Payakumbuh Rida Ananda, sejumlah Kepala SKPD yang bertindak sebagai bapak angkat Cabor balap motor dan ditonton ratusan masyarakat dari beragam penjuru Limapuluh Kota dan Payakumbuh. Terakhir, pebalap motor utusan tuan rumah dan Kota Payakumbuh, akan menggelar latihan sore ini. Ketum Porprov Asyrwan Yunus dan ketua Koni Davis Emha yang dihubungi Singgalang di tempat terpisah meyakini, seluruh persiapan sudah final. Wabup Limapuluh Kota itu juga optimis, atlit balap motor Limapuluh Kota yang diterjunkan dengan jumlah Enam orang, akan mendulang medali emas. “Pantauan panitia dan KONI, dapat dipastikan, kalau panitia Cabor Balap Motor sudah siap. Ivent ini digelar persiapannya semenjak Senin dan pertandingannya Selasa hingga Rabu,” demikian Asyrwan. Sementara itu, Wawako Payakumbuh Suwandel Mukhtar yang datang menemui atlit saat latihan bersama Rida Ananda, Sabtu (15/ 12) sore memberikan support, agar tim kota biru meraup medali sebanyak mungkin. Hal ini dititipkan oleh Wawako, kepada pengurus atlit balap motor Payakumbuh, Dicky Pribadi yang juga bos Graha Kost dan Homestay. (h/rio/net)

Mahasiswa semester satu jurusan Pendidikan Jasmani Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP itu, berhasil merebut medali emas pada angkatan Clean & Jerk dan total angkatan, yang mencapai 175 kilogram. Tri Bagus mampu menyisihkan Iswandi asal Bukittinggi, dan Aprison atlet tuan rumah Kabupaten Limapuluhkota. Tri Bagus mampu mengangkat angkatan seberat 100 kilogram, pada Clean &Jerk. Selain 2 medali emas, pria kelahiran 14 Agustus 1993 itu, juga mempersembahkan medali perunggu, bagi ‘Kota Arang’, dalam angkatan Snatch. Untuk Snatch, Tri Bagus harus mengalah akibat berat badan yang melebihi Aprison dan Iswandi, meskipun mereka sama-sama memiliki total angkatan 75 kilogram. Setali tiga uang, Salnuri,

atlet PABBSI Sawahlunto yang terjun di kelas 48 kilogram, juga menyumbangkan 2 emas dan satu medali perak untuk Sawahlunto. Tangis bercampur haru juga menyelimuti Salnuri, ketika melihat bendera kota asalnya, naik diiringi lagu Padamu Negeri. Remaja yang akrab disapa Mala itu, mampu menyisihkan Afrida wakil Kota Padang, yang tampil mencuri emas, pada angkatan Snatch. Namun, untuk angkatan Clean&Jerk dan total angkatan, Salnuri melibat kedua medali tersebut. “Alhamdulillah, ini kebanggaan yang luar biasa bagi PABBSI Sawahlunto. Mudahmudahan, ini menjadi langkah awal yang baik untuk prestasi semua atlet ke depan,” ujar Ketua Pengcab PABBSI Sawahlunto, Buyung Lapau kepada Haluan, di lokasi

pertandingan. Sementara, Ayu Bukit, atlet Kabupaten Padang Pariaman mencuri 2 medali emas di kelas 52 kilogram, pada angkatan Clean&Jerk dan total angkatan. Ayu Bukit, meski hanya memperoleh medali perunggu pada angkatan Snatch, namun menyabet emas pada Clean&Jerk dan total angkatan. Pada angkatan Snacth kelas 52 kilogram putri itu, jatuh ke tangan atlet Tanah Datar, Ega Navia. Remaja dengan berat badan 48,4 kilogram itu, mampu mengangkat angkatan 40 kilogram, dan mengungguli rivalnya Ayu Bukit, yang hanya mampu mengangkat 30 kilogram. Kontingen PABBSI Kota Padang putri, justru berjaya pada kelas 58 kilogram. Cia Mardatillah, mampu mempersembahkan 2 medali emas, pada angkatan Clean&Jerk dan total angkatan. Tak tanggung-tanggung, remaja dengan bobot tubuh 57,9 kilogram itu, mampu mengangkat hingga 70 kilogram. Padahal, dengan angkatan 60 kilogram saja, Cia Mardatillah telah mampu menyisihkan rival-rivalnya. Terlihat, dari 3 kelas angkat besi yang dipertandingkan, terjadi perebutan medali emas, antara Sawahlunto, Tanahdatar, Padangpariaman dan Kota Padang. (h/dil)

SEPAK BOLA PORPROV

Pasbar Tumbangkan Juara Bertahan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pasaman Barat, sukses menaklukkan juara bertahan Porprov, Pasaman, dengan skor tipis 1-0 pada laga perempat final Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII2012 cabang sepakbola, Minggu (16/12) di Limapuluh Kota. Pada laga yang dilangsungkan di Lapangan Bukit Limbuku Limapuluh Kota tersebut, berlangsung begitu ketat, sejak babak pertama dimulai. Pada 45 menit pertama kedua kesebelasan saling melakukan penetrasi ke jantung pertahanan lawan masing-masing, namun hingga jeda, skor masih belum berubah 0-0.

Memasuki 45 menit babak kedua tempo permainan berjalan cepat. Kedua tim memperagakan permainan satudua yang menarik, dengan umpan-umpan cepat masingmasing tim. Laga tersebut disaksikan langsung oleh kedua bupati, yakni Bupati Pasaman Benny Utama dan Bupati Pasaman Barat Baharuddin. Petaka untuk kesebelasan Porprov Pasaman akhirnya muncul, dimana melalui serangan balik cepat, striker Pasbar berhasil menaklukkan gawang Pasaman yang dijaga Dedi penjaga gawang PON Sumbar, sekaligus mengubah skor menjadi 1-0 untuk keung-

>> Editor : Rio Surya Wijianto

gulan Pasaman Barat. Usai gol tersebut, juara bertahan Pasaman, terus melakukan gempuran ke daerah pertahanan Pasbar, namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal menjadi persoalan di lini depan Pasaman. Hingga akhir laga, skor 1-0 untuk kemenangan Pasaman Barat, tetap tidak berubah. Kemenangan tersebut, sekaligus memastikan tiket semifinal untuk Kabupaten Pasaman Barat. Sedangkan kekalahan Pasaman, memaksa peraih medali emas pada Porprov XI-2010 Sumbar, harus pulang lebih awal. (h/ tos)

>> Penata Halaman : Syahrizal


18 OLAHRAGA SERIE A ITALIA

DATA DAN FAKTA SERIE A Klasemen Sementara 1.Juventus 2.Inter Milan 3.Napoli 4.Lazio 5.Roma 6.Fiorentina 7.Milan 8.Udinese 9.Catania 10.Atalanta 11.Parma 12.Chievo 13.Sampdoria 14.Cagliari 15.Bologna 16.Torino 17.Palermo 18.Pescara 19.Genoa 20.Siena

16 17 16 17 16 16 16 17 16 16 16 16 16 16 16 16 17 16 16 16

12 11 10 10 9 8 7 5 6 7 5 5 5 4 4 3 3 4 3 4

2 1 3 3 2 5 3 8 4 2 5 3 3 4 3 7 6 2 3 5

2 5 3 4 5 3 6 4 6 7 6 8 8 8 9 6 8 10 10 7

(33-10) (29-18) (29-14) (25-18) (38-26) (29-18) (28-21) (25-25) (22-24) (17-23) (19-22) (19-27) (19-23) (14-26) (17-20) (17-21) (15-24) (12-30) (16-28) (15-20)

SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

38 34 33 33 29 29 24 23 22 21 20 18 17 16 15 15 15 14 12 11

Lazio Benamkan Inter OLIMPICO, HALUAN — S.S. Lazio sukses membungkam tamunya Internazionale Milan dengan skor tipis 1-0, pada giornata 17 Serie A di Stadio Olimpico, (16/12). Satu-satunya gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh penyerang asal Jerman, Miroslav Klose. Pada pertandingan tersebut, kedua tim banyak memiliki peluang yang gagal dikonversi menjadi gol. Tuan rumah memulai pertandingan dengan melancarkan serangan langsung ke jantung pertahanan tuan rumah. Ambisi mencuri gol cepat mereka sempat terhenti ketika Stefan Radu mengalami cedera. Hernanes mencoba melakukan sepakan dari luar kotak penalti, namun masih melayang di atas gawang Samir Handanovic. Peluang bagi Lazio kembali diciptakan Michael Ciani, tetapi kembali masih belum menemui sasaran. Di pertengahan babak pertama setidaknya ada empat peluang bagi tuan rumah, namun semuanya masih belum berhasil mengubah hasil pertandingan. Akan tetapi Inter Milan bukan tampil tanpa perlawanan. Dua peluang dari Fredy Guarin dan Andrea Ranocchia membuktikan, bahwa Nerazzuri tetap berupaya memaksimalkan peluang sekecil apapun bagi skuad Andrea Stramaccioni. Ketatnya duel di lini tengah kedua tim, serta banyaknya peluang yang dilewatkan tuan

Jadwal & Hasil Pertandingan Minggu (16/12) Udinese 1-1 Palermo Lazio 1-0 Inter Milan Fiorentina 18 : 30 WIB Siena Catania 21 : 00 WIB Sampdoria Chievo 21 : 00 WIB Roma Genoa 21 : 00 WIB Torino Juventus 21 : 00 WIB Atalanta Milan 21 : 00 WIB Pescara Parma 21 : 00 WIB Cagliari Senin(17/12) Napoli 02 : 45 WIB Bologna

PREMIER LEAGUE Klasemen Sementara 1.Manc United 2.Manc City 3.Chelsea 4.Everton 5.Tott. Hotspur 6.West Bromwich 7.Norwich City 8.Arsenal 9.Stoke City 10.Swansea City 11.Liverpool 12.West Ham 13.Fulham 14.Aston Villa 15.Newcastle 16.Sunderland 17.Southampton 18.Wigan 19.Queens PR 20.Reading

17 14 17 10 16 8 16 6 16 8 16 8 17 6 16 6 16 5 16 6 17 5 16 6 17 5 17 4 17 4 17 3 16 4 17 4 17 1 16 1

0 6 5 9 2 2 7 6 9 5 7 4 5 6 5 7 3 3 7 6

3 1 3 2 6 6 4 4 3 5 5 6 7 7 8 7 9 10 9 9

(43-24) (33-15) (28-17) (28-21) (29-25) (24-21) (19-25) (26-16) (15-13) (26-21) (23-23) (21-20) (28-29) (15-24) (19-26) (18-24) (22-32) (18-32) (15-30) (19-31)

42 36 29 27 26 26 25 24 24 23 22 22 20 18 17 16 15 15 10 9

Jadwal & Hasil Pertandingan Sabtu(15/12) Newcastle 1-3 Manchester City Chelsea TUNDA Southampton Liverpool 1-3 Aston Villa Manc.United 3-1 Sunderland Norwich City 2-1 Wigan Athletic Queens PR 2-1 Fulham Stoke City 22 : 00 WIB Everton Minggu (16/12) Tott.Hotspur 20 : 30 WIB Swansea City West Bromwich 23 : 00 WIB West Ham United Selasa(18/12) Reading 03 : 00 WIB Arsenal

BUNDESLIGA Klasemen Sementara 1.Bayern München 2.B. Leverkusen 3.E Frankfrut 4.Bor Dortmund 5.Mainz 05 6.Schalke 04 7.Stuttgart 8.Bor M'gladbach 9.Hamburger SV 10.Freiburg 11.Hannover 96 12.Werder Bremen 13.Fortuna Dssf 14.Nürnberg 15.Wolfsburg 16.Hoffenheim 17.Augsburg 18.Greuther

17 17 17 16 17 16 17 17 17 16 17 16 17 16 17 16 17 17

13 10 9 7 8 7 7 6 7 6 7 6 5 5 5 3 1 1

3 3 3 6 2 4 4 7 3 5 2 3 6 4 4 3 6 6

1 4 5 3 7 5 6 4 7 5 8 7 6 7 8 10 10 10

(44-7) (33-22) (33-27) (32-19) (24-21) (26-22) (21-28) (25-26) (18-21) (21-17) (32-31) (27-28) (20-22) (16-21) (17-27) (22-38) (12-29) (11-28)

42 33 30 27 26 25 25 25 24 23 23 21 21 19 19 12 9 9

Jadwal & Hasil Pertandingan Sabtu(15/12) Bayern München 1 - 1 Bor.M'gladbach Leverkusen 3-0 Hamburger SV Wolfsburg 0-2 E. Frankfrut Mainz 05 3-1 Stuttgart Greuther Fürth 1-1 Augsburg Fortuna Düsrf 2-1 Hannover 96 Minggu (16/12) Schalke 04 00 : 30 WIB Freiburg Hoffenheim 21 : 30 WIB Borussia Dortmund Werder Bremen 23 : 30 WIB Nürnberg

LA LIGA Klasemen Sementara 1.Barcelona 2.Atl. Madrid 3.Real Madrid 4.Málaga 5.Real Betis 6.Levante 7.Getafe 8.Valladolid 9.Sociedad 10.Valencia 11.Sevilla 12.Zaragoza 13.Vallecano 14.Athl. Bilbao 15.Celta Vigo 16.Osasuna 17.Mallorca 18.Granada 19.Espanyol 20.Deportivo LC

15 15 15 16 15 15 16 15 16 15 16 15 15 16 15 16 16 16 15 15

14 12 10 8 8 7 7 6 6 6 5 6 6 6 4 3 3 3 2 2

1 1 2 4 1 3 3 3 4 3 4 1 1 3 3 5 4 4 5 5

Jadwal Pertandingan Sabtu(15/12) Getafe 1-1 Minggu (16/12) Mallorca 0-1 Granada 0-0 Sevilla 0-2 Senin(17/12) Real Madrid 01 : 00 WIB Barcelona 03 : 00 WIB Selasa(18/12) Deportivo LC 02 : 00 WIB Celta de Vigo 03 : 30 WIB

0 2 3 4 6 5 6 6 6 6 7 8 8 7 8 8 9 9 8 8

(50-17) (35-13) (37-12) (25-10) (24-26) (20-21) (19-21) (22-18) (22-19) (19-23) (21-24) (18-23) (18-32) (21-32) (16-20) (13-17) (14-28) (11-24) (15-24) (21-37)

Osasuna Athletic Bilbao Real Sociedad Málaga Espanyol Atlético Madrid Real Valladolid Real Betis

43 37 32 28 25 24 24 21 22 21 19 19 19 21 15 14 13 13 11 11

rumah belum mengubah hasil sementara pertandingan. Babak pertama berakhir dengan skor sama kuat, 0-0. Babak kedua dimulai, dengan Inter memulai inisiatif serangan melalui Fredy Guarin. Dua peluang di awal paruh kedua pertandingan masih mampu dibendung lini belakang tuan rumah Biancoceleste. Lazio hampir saja unggul, ketika tendangan bebas Hernanes sudah melewati pagar hidup Inter. Namun kesigapan Handanovic berhasil menggagalkan sepakan indah pemain Brasil tersebut. Inter membalas melalui serangan balik cepat. Membombardir pertahanan tuan rumah dengan sejumlah tendangan, namun kecemerlangan kiper Federico Marchetti menggagalkan semuanya, termasuk peluang emas Yuto Nagatomo. Gol bagi tuan rumah akhirnya hadir melalui Miroslav Klose pada menit ke-82. Mendapat umpan dari Stefano Mauri, striker asal Jerman itu melepas tembakan mendatar, melewati jepitan Ranocchia dan Alvaro Pereira, sekaligus Handanovic. Sayang, usai mencetak gol, Klose harus digantikan karena mengalami cedera. Dan hingga pertandingan berakhir, skor masih tetap 1-0 untuk kemenangan tuan rumah Lazio. (h/net)

OPEN TURNAMEN BULUTANGKIS SEKOTA PADANG

MASIH TAJAM — Penyerang Lazio, Miroslav Klose sukses menyarangkan satu-satunya gol, kala Lazio mengalahkan Raksasa Italia Internazionale Milan di Olimpico. NET

BBC Batuang Taba akan Gelar Turnamen PADANG, HALUAN — Sekolah Sepakbola (SSB) BBC Batuang Taba, berencana akan menggelar turnamen antar SSB se-Kota Padang, yang akan dihelat mulai 27 Desember mendatang, di Lapangan BBC Batuang Taba, Lubuk Begalung Padang. Turnamen yang digelar dalam rangka memperingati 13 tahun berdirinya SSB yang dipimpin oleh Muslihardi (Ujang M) tersebut, nantinya akan diikuti oleh sebanyak 32 tim SSB se-Kota Padang dengan Kelompok Umur (KU) 11-12 tahun (kelahiran 2001-2002). Diungkapkan Ketua Umum BBC Batuang Taba, Muslihardi, yang ditemui Haluan Minggu (16/ 12) di Lapangan BBC Batuang Taba, turnamen ini juga sekaligus sebagai ajang persiapan SSB-SSB

di Kota Padang jelang melakoni Piala Danone yang akan dimulai pada Januari tahun depan. “Sebanyak 25 tim, telah mendaftar kepada panitia di Sekretariat BBC Batuang Taba. Pendaftaran telah kami buka sejak awal Desember lalu. Serta pada 20 Desember nanti pendaftaran akan ditutup, kami harapkan SSB Kota Padang, segera melakukan pendaftara, karena jika masih belum mencukupi 32 tim, kami akan mengundang tim-tim SSB dari luar daerah,” terang pria yang akrab disapa Ujang M tersebut didampingi sekretaris Syafril D. Muslihardi melanjutkan, turnamen tersebut juga sekaligus sebagai ajang untuk menambah pengalaman bertanding, bagi para pemainpemain muda Kota Padang, khususnya para pemain dari SSB BBC

Batuang Taba, yang nantinya pada turnamen tersebut akan menurunkan dua tim. Sementara salah seorang tim pelatih, Adnan Miko menerangkan turnamen tersebut nantinya akan memakai sistem setengah kompetisi, dengan waktu pertandingan dua kali 15 menit. “Nantinya lapangan di BBC Batuang Taba, akan dibagi dua untuk menggelar setiap pertandingan. Kami berharap, turnamen nantinya berjalan dengan lancar,” tukasnya. Turnamen yang rencananya akan dibuka oleh Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah tersebut, akan memperebutkan hadiah piala serta uang pembinaan senilai 1,5 juta rupiah untuk juara pertama, 750 ribu rupiah, untuk juara kedua, serta 500 ribu rupiah untuk juara ketiga. (h/rio)

PREMIERE LEAGUE

Setan Merah Bungkam Kucing Hitam MANCHESTER, HALUAN — Manchester United sukses meraup poin penuh atas tamunya Sunderland usai mengalahkan tim yang berjuluk The Black Cats tersebut, dengan skor 3-1 dalam laga lanjutan Liga Inggris yang digelar di Old Trafford, Sabtu (15/12) malam WIB. Tiga gol yang dilesakkan skuad asuhan Sir Alex Ferguson, masingmasing diciptakan oleh Robin van Persie dan Tom Cleverley. Pada babak pertama, Man-U tampil mendominasi dengan permainan apik skuad terbaik mereka, tim tuan rumah langsung mengambil alih inisiatif serangan sejak menitmenit awal. Memasuki menit kedua, Phil Jones membuka kesempatan. Setelah mendapat umpan terobosan dari Antonio Valencia, Jones yang menyisir sisi kanan melepaskan umpan-tembakan yang masih bisa diamankan Simon Mignolet. Sekian lama menyerang, United akhirnya bisa unggul pada menit ke-16 setelah Robin van Persie dengan cerdik menempatkan bola ke sisi kiri atas Mignolet. Sebelum kejadian gol striker asal Belanda itu, John O’Shea berbuat kesalahan dengan gagal mengantisipasi umpan silang Ashley Young di sisi kiri, 1-0 United memimpin. Tak butuh waktu lama, tim

asuhan Sir Alex Ferguson menggandakan kedudukan di menit ke-19. Kali ini, Tom Cleverley dengan cermat menceploskan bola ke sisi kanan jauh yang tak mampu dijangkau kiper lawan. Adapun, sosok pemain muda internasional Inggris itu sebelumnya bekerjasama satu-dua dengan Michael Carrick. Meski lebih banyak ditekan, Sunderland bukannya tak punya peluang. Kesalahan Rio Ferdinand di pertengahan laga hampir saja membuat mereka memperkecil keadaan. Dalam kejadian itu, James McClean yang mencuri bola dari Ferdinand justru gagal menaklukkan De Gea yang tinggal berhadapan satu lawan satu, amanlah gawang United hingga babak pertama berakhir. Memasuki babak kedua, tim tuan rumah langsung mendobrak di detik-detik awal. Saat menit laga baru memasuki angka ke-46, United langsung menyerang dan menghasilkan dua buah peluang. Yang pertama, tendangan Rooney dari jarak dekat masih menerpa mistar, bola rebound yang mendarat di kaki Young juga gagal dilesakkan karena masih terbentur lini belakang The Black Cats. Satu menit setelahnya, United justru diserang balik. Craig Gardner

yang berkesempatan maju ke depan sempat menembak bola dari luar kotak penalti. Dan dalam hal ini, sepakannya masih bisa dicegah De Gea. Namun, tangkapan kiper Spanyol itu tidak lengket, bola liar langsung dikejar oleh Stephane Sessegnon disertai dengan shooting yang masih bisa digagalkan kiper United. Pada menit ke-59, United memperlebar keunggulan mereka. Wayne Rooney kali ini menjadi pria ketiga yang mencatatkan namanya di papan skor. Adapun, striker gempal itu berhasil memasukkan bola setelah Robin van Persie berkreasi di sisi kiri. Sadar timnya butuh gol, Sunderland langsung melakukan segala daya dan upaya. Saat laga tinggal menyisakan 20 menit lagi, Sessegnon berkesempatan mencetak gol dari luar kotak penalti. Menggiring bola dari lapangan tengah dan tak terkawal, ia pun lantas menembak si kulit bundar dengan kencang namun bisa dimentahkan De Gea. Semenit berselang, Sunderland benar-benar memperkecil keadaan. Adalah Fraizer Campbell yang menjebol gawang mantan klubnya setelah ia menerima umpan manis dari Sessegnon di sisi kiri pertahanan United, skor 3-1 pun bertahan hingga akhir. (h/net)

Legend 3 Rebut Hadiah dari Andre Rosiade PADANG, HALUAN — Tim Legend 3 yang digawangi Gusmar “Ak” dan Jontra berhasil menjadi yang terbaik dalam Open Turnamen Bulutangkis se-Kota Padang yang disponsori oleh tokoh muda Kota Padang H Andre Rosiade. Dua pebulutangkis senior ini, memastikannya, dalam partai final yang cukup ketat Sabtu (15/12) malam, mengandaskan Tim Legend 4, pasangan Jefri dan Ramon. Ak dan Jon yang berasal dari Legend memang sudah mendominasi sejak laga pamungkas Jumat (5/12) lalu. Pasalya, pasangan ini juga sudah malang melintang dalam kejuaraan bulutangkis, bukan hanya di level Padang ataupun Sumbar. Mereka disebut-sebut jagoan Sumatera. Pertandingan yang digelar di Hall Seroja, Paraklaweh Nan XX, Kecamatan Lubukbegalung ini dibanjiri ratusan penonton, meski hujan mengguyur Kota Padang sepanjang malam. Pertandingan final terlihat menarik, karena berlangsung dengan rubber set 15-11, 4-15, dan 151. Di set terakhir, pasangan Jefri dan Ramon terlihat kewalahan, dan harus menyerah. Pemenang open turnamen yang juga diikuti warga Solok ini, menasbihkan juara dengan hadiah piala, dan uang tunai Rp2 juta. Sementara, pemenang kedua, mendapatkan piala dan uang tunai Rp1,5 juta. Untuk peringkat tiga, disebut sebagai juara bersama antara Tim Samudera (Pen dan Adi), dan Tim Depag Padang (Buya dan In) mendapatkan Rp1 juta. Pemilik Hall Seroja Syamsu, menyerahkan hadiah kepada pemenang, mewakili Andre Rosiade yang berhalangan hadir. Sementara itu, satu hari sebelumnya, Tokoh Kota Padang yang berasal dari Lubukkilangan, Muharramsyah juga telah menyerahkan hadiah tambahan kepada panitia dan untuk operasional kegiatan. “Kami bangga dengan suksesnya ajang ini. Apalagi, juga melibatkan Pak Andre Rosiade dan Pak Muharramsyah. Kami berharap, bisa menjadi ajang tahunan, di hall kami yang baru berumur 3 tahun ini. Apalagi, ajang pertama ini, diikuti 60 pasangan pebulutangkis pria,” kata Syamsu didampingi Masril – panitia kegiatan, yang juga seorang pengusaha minuman kesehatan tradisional. Saat membuka acara beberapa waktu lalu, Andre Rosiade menyebutkan, kegiatan tersebut, dilakukan, untuk menyemarakkan olahraga rakyat bulutangkis ini di Kota Padang. Bahkan, terus mempertahankan tradisi, bulutangkis sebagai olahraga masyarakat Indonesia, yang saat ini mulai redup pamornya di dunia. “Kami mendukung penuh kegiatan ini, dan ternyata mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat. Terbukti, malam ini, kegiatan ternyata diikuti oleh banyak peserta se-Kota Padang,” kata Andre saat membuka acara yang dihadiri Ketua Karang Taruna Paraklaweh Afrinal, Ketua Panitia Pelaksana Zamri Irwansah, dan tokoh masyarakat. Ketua Karang Taruna Paraklaweh Afrinal menyebutkan, kegiatan ini merupakan dambaan banyak warga di Paraklaweh, dan menjadi harapan warga Kota Padang. Open Turnamen yang bertema “Untuk Kota Padang yang Lebih Baik” itu, Afrinal menyebut, juga dapat dilakukan secara terus-menerus. “Kami merasa, Andre Rosiade memiliki kapabelitas yang cukup, meski masih muda, dan dapat menjadi seorang motivator dan pemimpin. Terbukti, kami mendapatkan dukungan penuh untuk mengadakan kegiatan ini,” katanya, pada acara memperebutkan hadiah total jutaan rupiah tersebut. (h/atv) >> Editor : Rio Surya Wijianto

>> Penata Halaman : Syahrizal


LUAR NEGERI 19

SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

NOTES

Penerbangan Pertama Douglas DC-3 1 7 D E S E M B E R 1 9 3 5 — Dalam dunia penerbangan, pesawat DC-3 Dakota atau dalam versi militer disebut C-47 merupakan pesawat legendaris. Tidak ada pesawat jenis lain yang paling banyak ikut serta dalam kancah peperangan selain Dakota. DC-3 digunakan semasa Perang Dunia II, Perang Korea, Perang Vietnam dan juga peperangan di berbagai belahan dunia pada tahun 1930-1970an. Di Indonesia, hampir semua perusahaan penerbangan baik yang berjadwal maupun carter, pada awalnya mengoperasikan DC-3. Bahkan sampai kini, beberapa Dakota masih laik terbang dan dipakai untuk keperluan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Dakota FASI yang diberi gambar menarik, seperti Den Bey itu, diterbangkan untuk terjun payung dan joy flight, juga dicarter para petualang. Pesawat Douglas DC-3 mulai diproduksi pabriknya Douglas Aircraft Company tahun 1935, dengan uji terbang akhir tahun itu dan mulai dioperasikan tahun 1936. DC-3 merupakan penyempurnaan pesawat pendahulunya DC-1 dan DC-2. Yang pertama mengoperasikan DC-3 adalah American Airlines juga sebagai pencetus ide. Pesawat pertama itu kemudian dioperasikan oleh militer, selanjutnya jatuh dan terbakar pada 15 Oktober 1942 di Knob Noster, Missouri, Amerika Serikat. Kecelakaan fatal terjadi pada Desember 1936, DC-3 United Airlines jatuh di San Franciscomenewaskan 21 penumpangnya. (h/wkp)

LINGKAR

Mandela Jalani Operasi Buang Batu Empedu CAPE TOWN, HALUAN — Kantor presiden Afrika Selatan melaporkan mantan pemimpin Afrika Selatan Nelson Mandela telah menjalani pembedahan untuk membuang batu empedu, Sabtu (15/12). Mantan pemimpin Afrika Selatan Nelson Mandela menjalani pembedahan Sabtu untuk membuang batu empedu. Pernyataan dari kantor presiden Afrika Selatan menyebut dokter melakukan endoskopi pada mantan presiden berusia 94 tahun itu. Dikatakan prosedur itu berhasil dan Mandela sudah mulai pulih. Ikon anti-apartheid itu mulai dirawat di rumah sakit Pretoria seminggu yang lalu. Dokter awalnya mengatakan infeksi paru-paru Mandela kambuh. Pernyataan terbaru mengatakan dokter mendeteksi batu empedu dalam tes awal mereka tetapi memutuskan untuk terlebih dahulu mengobati infeksi paru-paru. (h/voa)

Remaja 20 Tahun Tembak Mati 20 Pelajar CONNECTICUT, HALUAN — Polisi telah menemukan titik terang terkait motif di balik penembakan massal yang dilakukan remaja berusia 20 tahun, Adam Lanza di Sekolah Dasar Sandy Hook, Newton, Connecticut, Jumat (14//12).

JUMPA PERS — Lt. J. Paul Vance, polisi negara bagian Connecticut, memimpin jumpa pers di Newtown, Connecticut, Sabtu (15/12). AP

Menlu Hillary Clinton Pingsan & Gegar Otak

WASHINGTON, HALUAN — Menlu Hillary Clinton (65) pingsan dan menderita gegar otak saat sedang berjuang melawan sakit virus perut. Hillary pingsan di kediamannya sebelum dia harus muncul di depan anggota DPR AS hari Kamis mendatang untuk menyampaikan hasil investigasi terhadap serangan Konjen AS di Benghazi, Libya, pada September lalu.

“Sementara menderita virus perut, Menteri Clinton menjadi dehidrasi dan pingsan, beliau juga menderita gegar otak,” ujar Jubir Kemlu AS Philippe Reines dalam sebuah pernyataan hari Sabtu waktu setempat, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang apa yang terjadi. Demikian diberitakan AFP, Minggu (16/12/ 2012). Dokter yang merawat Hillay menyatakan, mantan Ibu Negara itu mengalami “dehidrasi ekstrem dan kemudian pingsan. Selama pekan ini kami mengevaluasi dan pada akhirnya kami menemukan beliau juga menderita gegar otak,” ujarnya. Dokter menyarankan Hillary beristirahat dan menghindari aktivitas berat. Dokter juga sangat menyarankan Hillary untuk membatalkan semua pekerjaan untuk minggu mendatang. Philip Raines menyebut kondisi Hillary kini telah pulih dan

merencanakan akan tidak mengantor pekan depan. Hillary akan bekerja di rumah saja. Hillary selama empat tahun menjadi diplomat nomor satu di AS telah melakukan perjalanan sejauh nyaris 1 juta mil mengunjungi 112 negara. Sebelum jatuh pingsan, Hillary yang terserang virus perut sekembalinya dari tur lima hari di Eropa, juga telah membatalkan lawatannya ke Afrika Utara. Hillary dinobatkan sebagai salah satu wanita terkuat dan berpengaruh di dunia menurut sejumlah media massa. Ileana Ros-Lehtinen yang memimpin Komite Urusan Luar Negeri DPR AS berharap Hillary segera sehat. “Disayangkan bahwa Menteri Clinton tidak bisa untuk bersaksi minggu depan ... pada penyelidikan serangan teroris yang menewaskan empat orang Amerika dan yang menyebabkan sejumlah orang terluka,” ujar Lehtinen. (h/dtc)

Polisi juga telah menemukan ‘beberapa bukti yang baik’ yang akan menjelaskan apa yang membuat Lanza menghabisi 20 pelajar berusia 6-7 tahun, enam tenaga pendidik, serta ibunya sendiri, Nancy Lanza. “Para penyelidik kami di tempat kejadian perkara telah berhasil menemukan bukti yang sangat baik dalam penyelidikan ini. Semoga hal ini dapat memberikan gambaran utuh mengenai bagaimana, dan yang paling penting, mengapa ini terjadi,” ujar polisi Negara Bagian Connecticut Letnan Paul vance pada jumpa pers, Sabtu (15/12/ 2012) atau Minggu (16/12/ 2012) waktu Indonesia. Para penyelidik kasus ini diperkirakan membutuhkan waktu dua hari untuk melakukan olah TKP di tempat di mana Lanza memuntahkan sekitar 100 peluru dari tiga senjata api yang terdaftar atas nama Nancy. “Proses ini akan berjalan lambat dan dilakukan secara teliti,” kata Vance. Kabar terakhir, seluruh jenazah telah dibawa dari sekolah. Kepolisian telah menugaskan personelnya untuk mendampingi keluarga korban selama beberapa hari ke depan. Vance juga meminta para jurnalis untuk menghormati privasi keluarga korban. Daftar Korban Kepolisian Negara Bagian Connecticut akhirnya mengeluarkan daftar nama korban penembakan massal yang dilakukan remaja berusia 20 tahun, Adam Lanza, di Sekolah

Dasar Sandy Hook, Newton, Connecticut, Jumat (14/12/ 2012). Saat berita ini diturunkan, semua jenazah telah dikeluarkan dari sekolah. Berikut ini adalah daftar lengkapnya: Anak-anak: 1. Charlotte Bacon, 6 2. Daniel Barden, 7 3. Olivia Engel, 6 4. Josephine Gay, 7 5. Ana Marquez-Greene, 6 6. Dylan Hockley, 6 7. Madeleine Hsu, 6 8. Catherine Hubbard, 6 9. Chase Kowalski, 7 10. Jesse Lewis, 6 11. James Mattioli, 6 12. Grace McDonnell, 7 13. Emilie Parker, 6 14. Jack Pinto, 6 15. Noah Pozner, 6 16. Caroline Previdi, 6 17. Jessica Rekos, 6 18. Avielle Richman, 6 19. Benjamin Wheeler, 6 20. Allison N. Wyatt, 6 Dewasa: 1. Rachel Davino (guru), 29 2. Dawn Hochsprung (kepala sekolah), 47 3. Anne Marie Murphy (asisten guru), 52 4. Lauren Russeau (guru), 20 5. Mary Sherlach (psikolog sekolah), 56 6. Victoria Soto (guru), 27 Sekolah-sekolah di Amerika Serikat sebenarnya telah menerapkan berbagai lengkah pengamanan untuk melindungi para siswa dan staf. Sekitar 94 persen sekolah dasar mengunci pintu gerbang selama proses belajar-mengajar berlangsung untuk membatasi akses orang yang masuk ke dalam lingkungan sekolah. Berdasarkan Kementerian Pendidikan AS, sebanyak 84 persen SMA, 73 persen SMP, dan 51 persen SD menggunakan kamera keamanan untuk memantau aktivitas di sekitar lingkungan sekolah. Sekolah-sekolah publik di AS juga telah menambah tenaga keamanan serta menggunakan metal detector untuk mencegah tindak kriminal dengan menggunakan senjata api. Terkait insiden di SD Sandy Hook, wacana peningkatan pengamanan di lingkungan sekolah kembali mengemuka. (h/kcm)

Pemadam Kebakaran, Profesi Favorit di Australia SYDNEY, HALUAN — Pemadam kebakaran ternyata merupakan salah satu profesi yang diimpikan oleh banyak warga Australia. Ketika mereka harus mengubah karir di tengah jalan, banyak yang memilih profesi ini walau proses pendaftarannya rumit, pekerjaannya berbahaya, dan kadang waktunya tidak jelas. Data dari situs pencari kerja

Australia Career One.com.au menunjukkan, dalam setahun terakhir terjadi peningkatan 61 persen orang yang mencari kerja untuk menjadi pemadam kebakaran. Profesi lain yang juga mengalami peningkatan peminat adalah akuntan, nannies (pengasuh bayi), dan bidang pertahanan. Demikian dilaporkan harian The Daily Telegraph, Sabtu (15/ 12/2012) kemarin. Pekerjaan di bidang IT, perdagangan, dan jasa, serta akuntansi

masih menjadi industri pilihan utama bagi para pekerja, sementara retil berada di luar 10 besar, padahal merupakan bidang yang paling banyak menampung tenaga kerja di Australia. Presiden Serikat Kerja United Firefighters Australia Mick Farrell mengatakan, peningkatan 61 persen peminat pemadam kebakaran selama tahun 2011 dan 2012 kebanyakan disebabkan oleh banyaknya guru maupun pekerja bangunan, yang ingin berpindah karier. “Padahal tentu saja, tempatnya terbatas, untuk 25 posisi pemadam kebakaran, kami akan mendapat sekitar 2.000 pelamar.” kata Farrell seperti

dilaporkan koresponden Kompas di Australia L. Sastra Wijaya. “Memang ada kecenderungan bagi mereka yang sudah separuh baya pindah kerja. Ini saya kira berkenaan juga dengan UU anti diskriminasi. Di tahun 1970-an, batas atas usia adalah 28 tahun. Sekarang semua orang boleh mendaftar.” kata Farrell lagi. Mantan guru sejarah Robert Bruce baru saja menyelesaikan training selama 12 minggu untuk menjadi pemadam kebakaran di negara bagian New South Wales. Bruce (29) memiliki latar belakang terlibat dalam kegiatan olahraga, sehingga kerjaan yang membutuhkan kesiapan fisik seperti pemadam

>> Editor : Nova Anggraini

kebakaran memang dirasakan cocok baginya. “Saya senang dengan rasa kebersamaan yang ditunjukkan dalam organisasi yang juga dihormati seperti pemadam kebakaran. Proses latihan fisiknya juga berat,namun saya menikmatinya,” kata Bruce. Mengenai peningkatan minat di bidang pertahanan, juru bicara Departemen Pertahanan mengatakan, antara Desember 2010 dan November 2011, mereka menerima 40 ribu pelamar. “Peningkatan minat ini disebabkan sekarang kami juga menerima wanita, warga aborigin, dan juga mereka yang latar belakang budaya yang berbeda-beda.” katanya. (h/ daily mail)

>> Penata Halaman : Rahmi


20

PADANG PANJANG

LINGKAR Istri Susah Ajak Suami Berhenti Merokok P A D A N G PANJANG, HALUAN — Para ibu-ibu r u m a h tangga peserta sosialisasi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Bahaya Rokok mengeluhkan susahnya membujuk para suami mereka untuk berhenti merokok. Hal itu mengemuka dalam setiap sesi penyuluhan yang dilakukan oleh Forum Peduli Penyakit Tidak Menular (FPPTM) Padang Panjang yang berlangsung setiap hari sejak Rabu (12/12) hingga Jumat kemarin. Karena itu mereka berharap, pihak terkait juga memberikan perhatian dan penyuluhan khusus bagi kaum bapak-bapak dan pemuda serta remaja. Penyuluhan berlangsung setiap hari, pagi dan siang di kelurahan berbeda mulai dari Kelurahan Guguk Malintang, Pasar Usang, Kampung Manggis, Balai Balai, Sigando dan Kelurahan Ganting. Penyuluhan dipimpin langsung oleh Ketua FPPTM, Firdaus Mawardi dengan narasumber Kepala Dinas Kesehatan, dr.Mawardi serta unsur pimpinan DKK, dr.Deswita, Elsa dan Vita serta wartawan Haluan, Darwin Danin selaku anggota FPPTM. Selain itu mereka juga menyampaikan kecemasan mereka terhadap maraknya anakanak sebagai perokok pemula. Di beberapa kelurahan dilaporkan anak-anak tingkat SD sudah terang-terangan merokok di tempat umum. “Kalau ditegur ia marah”, ungkap seorang ibu kepada Haluan. Ketua FPPTM, Mawardi menyatakan, penyuluhan akan lebih intensif dilakukan tahun depan menjangkau berbagai komponen masyarakat terutama para kepala keluarga anak-anak dan remaja dan pemuda serta kelompok profesi terutama guru . (h/dds)

SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

Serambi Mekah

Pembinaan Karakter Harus Terus Dilakukan PADANG PANJANG, HALUAN — Walikota Padang Panjang, Suir Syam minta agar di Padang Panjang diskusi dan seminar yang menyangkut pembinaan karakter tertuma terhadap anakanak dan remaja, agar lebih sering dilakukan.

DEKLARASI — Deklarasi wartawan PPWI Padang Panjang peduli bahaya rokok “Aliansi Wartawan Pejuang Anti Rokok”(Awan Petir) Rabu (12/12), dibacakan oleh Ketua PPWI, Muhammad Subhan.DARWIN DANIN/HALUAN

Hal itu disampaikan Suir Syam saat membuka Seminar Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan, Agama dan Budaya, di balairung rumah dinas walikota, Senin (10/ 12). Seminar diselenggarakan oleh Badan Pengakajian Adat dan Budaya Daerah (BPABD) Kota Padang Panjang, diikuti oleh sekitar 80 peserta dari kalangan guru dan lembaga pendidikan. Diingatkan oleh Suir Syam, banyak negara besar mengalami kehancuran moral dan perpecahan karena tidak membangun karakter berbasis budaya dan agama. Lain halnya dengan Jepang dan Korea serta beberapa negara timur lainnya yang masih menjaga adat dan budaya luhur mereka, tetap kokoh dan maju sejalan dengan perkembangan zaman. Tampil sebagai narasumber dalam seminar ini, Prof.Drs.Dasman Lanin,MPd,PhD dari UNP Padang, Dr.Ediwar dan Drs.Arzul Jamaan ,MHum Dt Endah Kayo Nan Kuniang dari ISI Padang Panjang. Ruang tanya jawab yang dihadiri peserta yang mayoritas guru, cukup hangat mendiskusikan pelik-melik persoalan pendidikan karakter. Di Sumatera Barat sendiri pendidikan yang berakar budaya mulai terkikis dengan gejala banyak orang Minang tidak lagi melestarikan Bahasa Minang sebagai bahasa sehari-hari. Arzul Jamaan yang juga menjabat sebagai Ketua BPABD mengatakan kepada Haluan, BPABD telah mengangendakan kajian tentang pelestarian Bahasa Minang dan akan menjadi program kerja tahun 2013 nanti. (h/dds)

PPWI Deklarasikan Awan Petir PADANG PANJANG, HALUAN — Tanggal cantik 12-12-2012 yang jatuh pada hari Rabu lalu digunakan oleh PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) Cabang Padang Panjang untuk mendeklarasikan Aliansi Wartawan Pejuang Anti Rokok (Awan Petir). Deklarasi disampaikan dan ditandatangani oleh tiga

wartawan PPWI sebagai inisiator, Muhammad Subhan, Firdaus Mawardi dan Darwin Danin Dt.Sati dalam acara sosialisasi bahaya rokok dan PTM (Penyakit Tidak Menular) di aula Dinas Kesehatan disaksikan oleh Kepala Dinas Kesehatan, Mawardi, dan peserta sosialisi. Saat memberikan sambutan, Kepala DKK Mawardi

menyatakan terharu akan semangat para wartawan yang memberikan kepedulian yang tinggi terhadap masalah rokok, yang dewasa ini menjadi perhatian utama di Padang Panjang. Mawardi berjanji akan meneruskan naskah deklarasi kepada walikota Padang Panjang untuk ditandatangani, serta mengupayakan dukungan

bagi terselenggaranya program PPWI di bidang pengendalian bahaya rokok. Deklarasi yang dibacakan oleh Ketua PPWI, Subhan itu antara lain memuat pernyataan, kesadaran para wrtawan/pewarta warga yang tergabung dalam PPWI terhadap bahaya rokok bagi kesehatan serta dampak buruk lainnya dalam upaya

pembangunan kesehatan masyarakat. Karena itu PPWI menyatakan sikap proaktif memainkan perannya sebagai jurnalis dan sebagai warga masyarakat dalam pengendalian bahaya rokok. Program ini terutama akan mendorong rekan-rekan wartawan terutama anggota PPWI yang masih merokok,

berupaya berhenti merokok atau meminimalisir dampak rokok terhadap lingkungannya dan kehidupan keluarganya. Pada saatnya, diharapkan segenap anggota PPWI tidak ada lagi yang terjerat oleh candu rokok, sehingga akan lebih memudahkannya melaksanakan tugas jurnalistik mengenai bahaya rokok.

>> Editor : Atviarni

Selain dihadiri anggota PPWI, sosialisasi ini juga diikuti oleh para mahasiswa Kauman Muhammadiyah Padang Panjang yang dipimpin oleh dosennya, Afdal Rinsik. Penyuluhan disampaikan oleh Ketua FPPTM, Firdaus Mawardi dan Darwin Danin yang juga anggota aktivis FPPTM. (h/dds)

>> Penata Halaman: Rahmi


FIGURA 21

SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

IWAN FALS

Siap Rilis Album Baru di Tahun 2013 MENGUMPULKAN 20 lagu rekaman, Iwan Fals siap merilis album baru di tahun 2013. “Saya pengen bikin album, rilis saat tahun 2013. Proses rekaman selesai akhir Desember 2012,” ungkap Iwan di sela-sela acara ’11 Tahun Trans Untuk Indonesia’ di Trans Studio Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/ 12).

Pelantun hits ‘Mata Dewa’ ini lantas menambahkan dengan mengatakan, “Sebulan kemudian proses mixing, lalu Februari 2013 cetak album. Maret atau April 2013 rilis.” Namun, sejauh ini legenda musik Indonesia ini belum tahu lagu yang menjadi andalannya. “Sudah terkumpul 20 lagu, tapi saya nggak tahu yang mana (unggulannya). Yang pilih kan, manajemen, tuturnya tersenyum. (h/inl)

Dimas Seto-Dhini Aminarti Ingin Adopsi Anak TIGA tahun menikah, Dhini Aminarti belum menampakan tanda-tanda dapat momongan. Ia dan suaminya Dimas Seto pun sempat berpikir untuk adopsi anak. “Mengalir sajalah. Meski banyak pikiran (adopsi anak),” ujar Dimas usai pembukaan butik ‘Larva’ di Pasar Blok B, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (15/12). Pasangan yang menikah pada 12 Desember 2009 tersebut tak mau gegabah dalam mengambil keputusan. Mereka tetap bersabar dengan mengikuti program kehamilan. “Momongan sudah direncanakan dari jauh-jauh hari. Tapi kan, yang menentukan Di Atas. Program kehamilan,

sih tetap dijalankan. Tapi, Allah kan yang berkehendak. Nggak gampang dikasih tanggung jawab untuk punya anak,” kata Dhimas. Orangtua pun tak banyak menuntut dan memberi dukungannya. Sejauh ini orangtua sangat mengerti keadaannya. “Orangtua kami mengerti mungkin saat ini dikasih uang sama Allah. Tapi, belum untuk momongan. Siapa sih, yang nggak mau punya anak? Tujuan orang menikah kan, mau punya anak,” tegas Dhini. (h/inl)

Masayu Anastasia Kurangi Makan BERAT badan menjadi perhatian banyak orang terutama artis Masayu Anastasia. Ia pun tak mau terlalu banyak makan dan membuat tubuh melar. Karena tubuh yang tiba-tiba bertambah beratnya punya banyak efek samping. Terutama bagi Masayu adalah baju yang kesempitan. “Kalau berat badan naik bikin beban, baju jadi pada sempit,” ujarnya ditemui di kawasan Tanah Abang,

Jakarta Pusat, Sabtu (15/12/2012). Berat badan ideal bagi Masayu adalah sekitar 45 kilogram. Tantangan terbesarnya untuk menjaga berat badan adalah makanan. Ibu satu anak itu termasuk tipe yang suka makan sembarangan. Lalu kalau diet bikin sakit nggak? “Nggak sih, cuma masuk angin kalau nggak makan malam. Nggak ada pantangan makan malam karena gue doyan makan,” tuturnya. (h/dtc)

Kondisi Membaik, David ‘Noah’ Pulang ke Bandung KONDISI kesehatan pemain keyboard band NOAH, David Kurnia Albert Dorfel, dikabarkan oleh pihak keluarganya, kini telah jauh lebih baik. Pria berkacamata itu pun telah pulang ke rumahnya di Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/ 12/2012) malam, sesudah menjalani bedah di Singapura. “Sudah di rumah dan sudah jauh membaik, operasinya sukses kok,” ucap ayah David, Didi Albert Dorfel, ketika ditelepon olehKompas.com, Minggu (16/12/2012). Meski telah kembali, David masih harus menjalani istirahat penuh. Ia belum bisa kembali berkegiatan seperti biasa selama minimal satu bulan. Dukungan juga terus mengalir seperti dari rekan-rekan satu grupnya. Ariel dan kawan-kawan terus memantau keadaan David, meski mereka

tengah sibuk menjalankan tur. “Hampir tiap hari menghubungi, semalam juga begitu mendarat langsung telepon. Ariel, semuanya (menghubungi),” kata Didi. Sebelumnya David telah berada 15 hari di Gleneagles Hospital, Singapura. Meski penyebab ia dirawat di rumah sakit tersebut belum dipublikasi secara resmi, operasi yang dilakukan terhadapnya selama 10 jam berlangsung dengan baik. “semalam kami mendarat di Husen (Bandar Udara Husein Sastranegara, Bandung) dg selamat jam 20.00..after 3 weeks in S’pore, 10 long hours of surgery, 15 days in hospital..Dave is finally safe and sound back in Bdg. Hatur nuhun doa dan dukungannya yaa..wass,” terang Didi melalui BlackBerry Messengernya. (h/kcm) >> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi


22

SOLOK SELATAN Sarantau Sasurambi

LINGKAR Korban Banjir Bandang Diberi Psikoterapi SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan memberikan terapi psikologi untuk korban banjir bandang yang mengalami trauma berat, Minggu (16/12). Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan telah menugaskan tim dokter untuk memberikan terapi tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan Novirman, Minggu (16/12) di lokasi bencana Pakan Rabaa, mengatakan bahwa pentingnya memberikan terapi untuk mengembalikan stabilitas mental masyarakat yang selamat dari bahaya bencana. “Pascabanjir bandang ini, kita perlu memberikan dianosa psikologis kepada para korban karena di antara ada yang mengalami trauma akibat bencana itu,” ujarnya. Untuk melayani akses kesehatan bagi para korban banjir bandang, dinkes solsel mendirikan tiga posko kesehatan yang dihuni oleh tim kesehatan. “Selama tanggap darurat, khusus untuk petugas kesehatan disiagakan 24 jam di masing-masing posko. Masing-masing posko ditempatkan tiga orang tenaga kesehatan,” ucapnya. Novirman menyebutkan, posko-posko bencana tersebut berada di tiga lokasi yang dilanda banjir, yakni Sapan Salak Nagari Pakan Rabaa Timur, Sungai Pangkua dan Sungai Binuang Nagari pakan Rabaa Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh. Ia menyebutkan, khusus untuk siang hari jumlah petugas kesehatan di posko bencana ditambah sehingga mereka berjumlah 15 orang. “Sembilan orang berada di posko dengan masing-masing tiga orang, sedangkan sisanya mendatangi langsung ke rumah warga yang terkena banjir bandang,” ungkapnya. Untuk ketersediaan obat-obatan di daerah itu masih mencukupi. Tim kesehatan terus melakukan upaya pemulihkan kondisi kejiwaaan masyarakat yang trauma akibat bencana alam. “Obat-obatan masih mencukupi, kebutuhan yang mendesak bagi korban banjir adalah upaya membersihkan lumpur yang merendam rumah mereka,” kata Kadis Kesehatan. Adapun obat-obat yang dibutuhkan para korban selamat dari hantaman banjir bandang adalah obat mag, kulit, demam, masuk angin. Penyakit kulit biasanya paling cepat menimpa warga di lokasi bencana banjir karena di bagian kaki lama terendam air bercampur lumpur. (h/col)

Solsel Segera Punya Tim Pengawasan Orang Asing SOLSEL, HALUAN — Kabupaten Solok Selatan memiliki 64 orang asing yang terdata bekerja di beberapa perusahaan yang beroperasional di daerah itu. Namun, tim pengawasan terhadap orang asing belum ada. Tidak adanya tim pengawas orang asing dapat memberikan peluang kepada pengguna jasa tenaga kerja asing untuk mempekerjakan orang asing secara illegal. Untuk itu, Kantor Imigrasi wilayah Kelas I Padang berencana untuk segera membentuk tim pengawas tersebut. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Imigrasi wilayah Kelas I Padang Elfinur kepada Haluan beberapa waktu lalu di ruang kerjanya. “Dari 11 kabupaten/kota yang merupakan wilayah kerja Kantor Imigrasi wilayah Kelas I Padang, hanya Kabupaten Solok Selatan yang belum memiliki tim pengawasan orang asing,” ujarnya. Ia menyebutkan, adanya kasus orang asing yang bekerja di solok selatan harus diselesaikan oleh tim pengawas orang asing. Namun, kabupaten solsel belum punya tim, maka harus ditindak oleh dinas yang mengurus ketenagakerjaan. Ia menjelaskan, kantor imigrasi hanya mengurus orang asing, bukan persoalan tenaga kerja. “Kalau memang ada orang asing di Kabupaten Solok Selatan yang bekerja tetapi belum lengkap administrasinya. Itu urusannya Dinas Ketenaga Kerjaan bukan imigrasi. Tetapi, kalau memang orang asing itu tidak lengkap administrasi tentang keberadaannya, maka dengan bantuan pemda setempat melaporkan ke kantor imigrasi,” jelasnya. Bagi orang asing yang tidak lengkap administrasinya untuk tinggal di negara ini, maka petugas imigrasi akan mendeportasi orang asing tersebut. Ia mengaku, Kantor Imigrasi wilayah Kelas I Padang sudah kehabisan anggaran, sehingga tidak bisa membentuk tim pengawasan orang asing tahun ini untuk Solok Selatan. Demikian juga untuk menjemput orang asing yang bekerja di daerah itu. Kondisi ini juga menjadi tarik-ulur penyelesaian kasus orang asing yang bekerja di daerah ini tetapi tidak memiliki kelengkapan administrasi. Kantor Imigrasi wilayah Kelas I Padang menunggu aksi kabupaten, dan kabupaten pun menunggu tindak tanduk Kantor Imigrasi. “Jika orang asing tersebut tidak patuh bisa dilakukan upaya jemput paksa dengan bantuan pihak kepolisian,” ungkap Elfinur. Data Dinas Sosial, Ketenagakerjaan, dan Transmigrasi Kabupaten Solok Selatan mencatat ada 64 orang asing di daerah itu yang bekerja di beberapa perusahaan besar. Ada sembilan perusahaan yang melaporkan orang asing yang bekerja di daerah itu. Perusahaan tersebut adalah PT Kencana Sawit Indonesia (PT KSI) 1 orang, Apexindo 1 orang, PT Bina Pratama Sakato Jaya 1 orang, PT Wira Patriot Sakti 2 orang, PT Persada Indo Tambang (PT PIT) 11 orang, PT Geominex Solok Selatan 28 orang, PT Kharisma Jaya Bersama Internasional 6 orang, PT Supreme Energy 3 orang, dan PT Bina Bakti Pertiwi 11 orang tenaga kerja asing. Sedangkan orang asing yang tercatat di kantor imigrasi wilayah kelas 1 berjumlah 1500 orang yang terdiri dari pekerja dan mahasiswa. (h/col)

SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

UJIAN SEMESTER TIDAK TERGANGGU

Banjir Bandang Rusak Fasilitas Pendidikan SOLSEL, HALUAN — Banjir bandang yang melanda Bumi Sarantau Sasurambi mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas pendidikan. Namun, tidak menganggu pelaksanaan ujian semester yang akan dilaksanakan pada Senin (17/12). Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan Fidel Effendi, Minggu (16/12) di Pakan Rabaa menyebutkan, setiap sekolah untuk semua tingkat akan melaksanakan ujian sesester ganjil. Bagi sekolah yang dilanda banjir tetap melaksanakan ujian semester di sekolahnya. Adapun sekolah yang dilanda banjir bandang adalah Sekolah Dasar Negeri 09 Sungai Pangkur, MTsN Pakan Rabaa, dan SMAN 5 Solok Selatan. Sejak Sabtu sampai dengan Minggu (kemarinred), siswa-siswi masih bergotong royong membersihkan ruangan belajar mereka. Semua ruangan sudah dibersihkan dari lumpur dan bisa digunakan untuk ujian semester. “Alhamdulillah, sekolah yang dilanda banjir bandang sudah dievakuasi. Semua lumpur di ruangan sekolah sudah dibersihkan, hanya lumpur di halaman sekolah yang belum dibersihkan,” ucap Fidel Effendi. Ia menyebutkan, kerugian di sektor pendidikan akibat banjir bandang mencapai Rp522 juta. adapun rinciannya adalah

BANJIR BANDANG — Lokasi banjir bandang di Pakan Rabaa Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan kerusakan pagar belakang dan depan SDN 09 Sungai Pangkur mencapai Rp313 juta, SMAN 5 Solok Selatan Rp66 juta, dan MTsN Pakan Rabaa Rp143 juta. Fidel effendi mengungkapkan, meskipun beberapa sekolah tersebut dilanda banjir, namun aktivitas belajar siswa tidak terganggu. Banjir bercampur

lumpur, bebatuan dan kayu gelondongan sempat merendam tiga sekolah tersebut dan meninggalkan endapan lumur di halaman sekolah, jalan menuju sekolah dan kelas. Ketinggian lumpur bercampur pasir yang mengendap di halaman sekolah mencapai setinggi betis orang dewasa.

Pemkab Moratorium Izin Tambang SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan siap untuk melaksanakan moratorium pengeluaran izin pertambangan di daerah sebagai upaya penertiban aktivitas pertambangan. “Kita siap menjalankan moratorium izin pertambangan untuk beroperasi di daerah ini. Akan tetapi, kita perlu mengkoordinasikan dengan pemerintah provinsi sumatera barat,” ujar Muzni Zakaria, Kamis (13/12) di Pekonina. Menurut Bupati, Kabupaten Solok Selatan sangat kaya dengan sumber daya mineral, seperti emas. Namun, masyarakatnya masih banyak yang miskin. Kendalanya, karena kekayaan alam yang ada tidak dikelolah sesuai aturan yang berlaku. Sehingga, aktivitas pengelolaan kekayaan alam mineral, seperti emas, masih banyak yang illegal di mata hukum. Bupati Solsel Muzni Zakaria menyampaikan kepada Wamen ESDM tentang keluhan pemda dalam memberantas illegal minning di daerah. Selain adanya oknum masyarakat yang ikut dalam aaktivitas illegal minning di daerah solok selatan, pemerintah daerah juga berhadap-hadapan langsung dengan masyarakatnya. Hal ini menjadi dilema bagi pemerintah daerah, sehingga bupati meminta bantuan

Para siswa tetap masuk sekolah pada Sabtu (15/12), namun tidak mengikuti proses belajar mengajar karena mereka goro membersihkan lumpur di kelas. Sedangkan di bagian halaman, tumpukan pasir dibersihkan dengan bantuan alat berat. Ia menambahkan, kendati

banjir membawa material pasir dan kayu namun tidak menyebabkan kerusakan fatal fasilitas pendidikan itu. “Tidak ada kelas yang rusak parah, hanya lumpur yang masuk ke kelas. Memang ada fasilitas sekolah yang rusak, seperti pagar, tetapi tidak mengganggu persiapan ujian,” ujarnya. (h/col).

TRC SP Bantu Cari Korban Galodo Solsel

kepada pemprov dan dukungan dari kementerian terkait. Pernyataan Bupati Solsel dipicu oleh saran Wakil Menteri Energi, dan Sumber Daya Mineral Rubi Rubiandini yang menyarankan agar Pemda Solsel memberantas aktivitas illegal minning di daerahnya. Wamen ESDM Rubi Rubiandini menyarankan agar pemda bekerja sama dengan aparat penegak hukum, polisi, TNI, dan kejaksaan dalam menertibkan tambang emas yang dikelolah secara illegal. Menurut Wamen ESDM, selain moratorium pengeluaran izin pertambangan, pemerintah daerah bisa menginventarisir izin tambang yang sudah ada. “Upaya menginventarisir wilayah tambang ini untuk membedakan mana lokasi yang dibolehkan untuk menambang bagi investor, dan mana daerah yang dilarang,” ujarnya. Selain inventarisir, pemda harus melakukan pemetaan daerah yang berpotensi adanya kekayaan alam, emas dan logam lainnya. “pemetaan wilayah ini bermanfaat untuk mencari peluang dijadikannya daerah itu sebagai kawasan atau wilayah pertambangan rakyat, guna melindungi hak-hak masyarakat dalam mengelolah kekayaan alam yang ada,” terangnya. (h/col)

SOLSEL, HALUAN — Tim Reaksi Cepat PT Semen Padang membantu pencarian Jasinan (70) korban hanyut terseret banjir bandang yang terjadi Kamis (13/12) lalu. Kepala BPBD Solsel Hamudis kepada Haluan, Minggu (16/12) mengatakan, pada hari ketiga ini PT Semen Padang kembali menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Tanggap Darurat yang terdiri dari tenaga kesehatan, logistik dan psikososial. Selain itu, PT Semen Padang juga siap memberikan bantuan alat berat. Ia menyebutkan, selain bantuan TRC dari PT Semen Padang, ada bantuan personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten/kota lain, TNI, Polri serta relawan dari organisasi. “Tim SAR tersebut dikerahkan ke lapangan dan dibagi dua kelompok, yaitu untuk Jorong Sapan Salak Nagari Pakan Rabaa Timur 70 persen dan Sungai Pangkua 30 persen,” jelas Hamudis. Selain membantu korban yang hanyut saat kejadian

banjir bandang itu, pihak manajemen PT SP juga menyalurkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp5 juta untuk korban banjir di Jorong Sapan Salak, Nagari Pakan Rabaa Timur dan Sungai Pangkua Nagari Pakan Rabaa Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan. Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengatakan, segala bentuk bantuan sangat

diperlukan masyarakat yang terkena dampak langsung banjir bandang. Untuk menyalurkan bantuan, donatur bisa menyerahkan langsung atau melalui posko bencana yang sudah dibentuk pemerintah daerah. “Bantuan tersebut boleh diserahkan langsung oleh donatur karena data korbannya sudah ada di posko bencana dan bisa juga melalui pemerintah daerah,” katanya. (h/col)

WAKIL Menteri ESDM Rubi Rubiandini didampingi Bupati Solsel H Muzni Zakaria disambut dengan tari gelombang saat mengunjungi lokasi penambangan energi panas bumi di Pekoninan Pauh Duo.

VERIFIKASI FAKTUAL PARPOL PESERTA PEMILU

Di Solsel, 6 Parpol Bermasalah dengan KTA SOLSEL, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum Daerah Solok Selatan menemukan enam partai yang bermasalah tentang Kartu Tanda Anggota (KTA) pada tahapan verifikasi faktual partai politik peserta Pemilihan umum 2014. Ketua KPUD Solok Selatan Isyuliardi Maas kepada Haluan, Jumat (14/12) menyebutkan, enam partai yang bermasalah KTA adalah partai Hanura, PKPI, PPRN, PKBIB, PPN dan PDP. “Ada anggota partai tersebut yang sudah mengaku tidak lagi menjadi anggota partai yang bersangkutan, sedangkan namanya masih dilaporkan oleh

pengurus partai sebagai anggota,” katanya. Selain masalah keanggotaan itu, ada partai yang bermasalah tentang keberadaan kantor. Seperti partai PDI- Perjuangan yang melaporkan bahwa kantor sekretariat partai berada di Kecamatan Sangir. Setelah diverifikasi ke lapangan, ternyata kantornya sudah pindah ke Muara Labuh. “Ini tetap saja menjadi berita acara,” ujar Isyuliardi. Ia menyebutkan, ada lagi partai yang bermasalah tentang susunan kepengurusan, seperti partai Gerindra di Solsel. Namun, masih ada waktu untuk

memperbaiki sampai 17 Desember 2012. Selain memverifikasi 16 partai yang lulus tahap awal, KPU juga memberikan kesempatan kepada 18 partai yang tidak lulus untuk melengkapi syarat agar dapat diverifikasi secara faktual oleh KPU. “Berdasarkan Keputusan Dewan Pimpinan Pusat KPU nomor 721/KPU/XII/2012 yang berisikan agar dua partai tahap dua tidak diverifikasi karena adanya pernyataan sikap dari partai untuk tidak mengikuti pemilu. Yaitu, partai PNBKI dan Republikan,” terangnya. Dari partai yang lulus tahap

dua itu, ada dua partai yang tidak diverifikasi di Solok Selatan karena tidak ditemukan baik pengurus, kantor, dan anggota partai di daerah. Seperti partai Kongres dan partai PPDI. “Partai tahap dua ini banyak yang tidak lengkap, bahkan ada yang tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan partai di Solok Selatan,” ungkapnya. Dari partai tahap dua ini, ada enam partai yang memasukan KTA ke KPUD Solok Selatan. Yaitu, partai Nasrep, Pakar, PKPB, P3I, PKVU, dan Kedaulatan. “Mengenai keterwakilan perempuan dalam pengurus partai

memang masih rendah, tetapi untuk di daerah tidak terlalu menjadi syarat mutlak partai untuk menjadi peserta pemilu, kecuali di tingkat kepengurusan pusat,” jelas Isyuliardi Maas. Ia menyebutkan, pada 18 Desember 2012 akan diadakan rapat pleno terbuka di KPUD Solok Selatan. Dalam rapat pleno itu, akan diumumkan mana partai yang lulus dan mana partai yang tidak lulus verifikasi faktual. Selanjutnya, akan berlangsung tahapan pemilu untuk pemetaan daerah pemilihan dan penetapan jumlah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Solok Selatan. (h/col).

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


RIAU DAN KEPRI 23

SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

Polisi Buru Bandar Sabu

KILAS

Hujan Ganggu Proyek Tepi Laut TANJUNGPINANG, HALUAN — Hujan lebat yang melanda Kota Tanjungpinang sejak dua hari belakangan, membuat aktifitas pengerjaan proyek Taman Tepi Laut terganggu. Target proyek itu kelar akhir tahun ini pun diperkirakan tidak tercapai. Bukan cuma mengganggu pekerjaan, hujan lebat juga membuat tanah merah yang dijadikan sebagai tanah timbunan banyak terbawa air hingga ke badna jalan. Hal itu membuat kawasan di sekitar proyek kotor dan jalanan menjadi licin. Kabag Humas dan Protokol Pemko Tanjungpinang Jofrizal mengatakan, pemko menunggu limit dari akhir masa kontrak yang dilakukan pihak kontraktor pada proyek tersebut. “Untuk saat ini kita belum bisa berkomentar, karena masih dalam proses pelaksanaan pembangunan oleh kontraktor. Nanti kita tunggu limit akhir masa kontraknya, kalau tidak salah akhir bulan ini harus tuntas,” katanya, kemarin. Apabila sudah habis limit dan pengerjaan proyek tidak tuntas, tambah Jofrizal, tentu ada poin-poin perjanjian yang tidak sesuai dan pastinya ada komunikasi selanjutnya. Kendati demikian, pemko berharap, proyek itu tuntas tahun ini untuk sarana kepentingan masyarakat. “Kita semua tentu berharap, proyek itu tuntas dan tidak bermasalah. Karena itu merupakan sarana maupun prasarana untuk kepentingan masyarakat,” katanya. (h/hk)

DBD Kian Mengancam Masyarakat BATAM, HALUAN — Musim hujan saat ini membuat wabah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk malaria kian bertambah. Akibatnya masyarakat terancam dengan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Bahkan dapat merenggut nyawa manusia, terutama pada anak-anak. Wakil ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho mengatakan hal ini, menyikapi banyaknya korban meninggal dunia yang terjadi belakangan ini akibat terserang penyakit DBD. Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, serta Puskesmas yang ada di masing-masing Kecamatan, agar lebih peka terhadap penularan penyakit malaria ini. Legislator PDI Perjuangan ini mengaku, berdasarkan data yang diperolehnya bahwa, korban terserang DBD saat ini sebanyak 661 kasus, sementara meninggal dunia sebanyak 10 orang. Angka tersebut, menurut Udin, sangat besar dan pihaknya berharap agar Pemerintah Kota Batam, dalam hal ini Dinkes harus lebih peka guna mengambil langkah-langkah pencegahan dini. Dari sisi anggaran, kata Udin, pada APBD 2013 ini Dinas Kesehatan mengajukan anggaran sebesar Rp58.147.836.540. Dimana, Rp1.264.563.000 digunakan sebagai program pemberantasan dan pengendalian penyakit menular bersumber dari binatang. Perlu diketahui bahwa, daerah yang rawan terkena penyakit DBD yang terjadi di Kota Batam itu diantaranya, Sei Beduk, Batuaji, dan Bengkong. “Saya minta agar Dinkes perlu menggalakkan penyuluhan di posyandu-posyandu masyarakat tentang bahaya penyakit DBD ini, termasuk baagaimana melakukan pencegahannya. Dan kegiatan ini, diharapkan terus dilakukan secara kontinyu,” kata Udin, Minggu (16/12). Dengan demikian, lanjut Udin, sehingga ke depan tidak ada alasan, setelah ada korban baru pihak Dinkes melakukan penyuluhan. Selain itu, Udin juga meminta agar Dinkes dalam melakukan kegiatan pencegahan maupun penyuluhan hanya menyebarkan bubuk abate. Namun perlu dilakukan fogging, terutama di wilayah-wilayah yang rawan terserang DBD. “Fogging yang akan dilakukan itu, juga dijaga kualitas serta takaran racun pembasmi nyamuk malaria. Jadi bukan hanya sekedar dilakukan penyemprotan saja, yang tidak membawa dampak positif terhadap masyarakat,” ungkap Udin. Kepada masyarakat, Udin menghimbau agar senantiasa menggalakkan jiwa gotong royong guna menjalankan program pemberantasan penyakit menular yang berbahaya ini. Perlu digaris bawahi, bahwa kegiatan tersebut akan berdampak positif terhadap kehidupan masyarakat di sekitarnya. Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, drh. Chandra Rizal belum berhasil dikonfirmasi. Karena nomor handpon yang dituju, meskipun aktif tapi tidak diangkatnya. Bahkan melalui pesan singkat (SMS) juga tidak ditanggapinya. (h/hk)

TANJUNGPINANG, HALUAN — Satreskrim Narkoba Polres Tanjungpinang, terus berupaya memburu bandar narkotika dan obat berbahaya (Narkoba) jenis sabu-sabu. Barang haram sebarat 4 Kilogram berasal dari Malaysia yang akan diselundupkan oleh Joi (20), warga Kota Batam, namun diamankan petugas Bea dan Cukai (BC) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) di Pelabuhan Internasional Sribintan Pura, Kamis (13/12) lalu. “Kita terus lakukan pengejaran terhadap bandar sabu-sabu, dan upaya mengungkapkan jaringan pengedaran narkoba di daerah ini. Upaya ini, kami sudah koordinasi dengan Polda Kepri serta aparat terkait lainnya guna dilakukan penyelidikan selanjutnya,” kata Kasat Narkoba Polres Tanjungpinang, AKP Arwin A Wientama SIK, Minggu (16/12). Disinggung, apakah salah satu jaringan dari penangkapan sabu seberat 4 kilogram tersebut ada di wilayah Tanjungpinang dan Kota Batam. Arwin enggan menyebutkan lebih mendetail. Hanya saja, secara garis besar, Arwin mengatakan bahwa, segala kemungkinan bisa saja terjadi ke arah sana. “Secara teknis kita tidak bisa menyebutkan proses penyelidikan yang sedang kita lakukan saat ini secara mendetail. Yang jelas, sejumlah anggota telah kita sebarkan ke lapangan untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas,” kata Arwin. Mantan Kasat Narkoba Polres Tanjung Balai Karimun ini mengatakan, patut menyampaikan acungan jempol kepada petugas BC, termasuk anggota BNN Kota Tanjungpinang yang telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu sebe-

rat 4 kilogram yang dibawa dari Pelabuhan Situlang Laut, Malaysia oleh Joni ini. “Kita tak bisa membayangkan, bila sabu seberat 4 kilogram itu sempat lolos, kemudian merusak pikiran dan moral penggunanya, terutama generasi muda sebagai penerus bangsa,” ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, pihak BC Tanjungpinang telah menyerahkan Kurir narkoba jenis sabusabu seberat 4 kilogram ke Satuan Narkoba Polres Tanjungpinang, guna diproses lebih lanjut. Penyerahan dilakukan di kantor BC Tanjungpinang, disaksikan Ketua BNN Kota Tanjungpinang A Yani, Kepala Administrator Pelabuhan (Adpel) serta PROYEK JALAN — Pengerjaan lanjutan Taman Tepi Laut yang harusnya siap pada akhir bulan Desember 2012 ini, sepertinya kepolisian pelabuhan Sri Bintan terkendala oleh cuaca, Minggu (16/12). Pengerjaan terancam tidak selesai pada waktunya. HK Pura (SBP), Jumat (14/12) lalu. Sebelum penyerahan, Kepala Seksi (Kasi) Penindakan dan Penyidikan BC Tanjungpinang, Kalau dirupiahkan senilai Rp6 salah satu penumpang berjenis Tea’ dan kopi ‘Super Power Krisna Wardana melakukan miliar, dengan asumsi Rp1,5 juta kelamin laki-laki warga Tionghoa. Tongkat Ali’. Kepada petugas, pengetesan langsung terhadap per gramnya,” jelas Hari kepada “Kami tindak lanjuti dengan tersangka mengaku barang habarang yang diduga narkoba jenis wartawan. memeriksa barang bawaannya, ram itu rencananya akan dibawa sabu-sabu tersebut, dengan mengKronologis kejadian, dilaku- serta menggeledah di badan laki- ke Jakarta. “Dia (Tersangka) mengaku gunakan alat narkotes. BB sebe- kan pada saat kegiatan profilling laki berinisial J tersebut. Hasilrat 4 Kg itu positif sabu-sabu jenis secara rutin terhadap sarana nya, tersangka terbukti memba- baru pertama kali bawa sabupsikotropika golongan satu. pengangkut asal kedatangan wa barang yang diduga serbuk sabu ke Tanjungpinang. RencaKepala BC Tanjungpinang, Hari maupun penumpang di pela- sabu-sabu warna putih bening,” nanya, barang itu akan dibawa ke Jakarta,” ungkap Hari meniru Prabowo mengatakan, tersangka buhan. Dari hasil serta pemin- jelas Hari. berikut barang bukti (BB) diaman- daian di mesin X-ray oleh petugas Lebih lanjut, kata Hari, empat pengakuan tersangka J. Atas tindakan tersebut, kata kan di terminal kedatangan Pelabu- BC sekitar pukul 18.40 WIB, paket sabu-sabu itu dikemas han Internasional Tanjungpinang. dicurigai barang bawaan milik dalam bungkusan teh merek ‘Ali Hari, tersangka berinisial J dikenakan pasal 102 huruf e dan Barang haram itu dibawa 103 huruf c UU No 17 tahun 2006 tersangka dari Situlang tentang Kepabeanan. Guna dilakuLaut, Malaysia dengan kan proses hukum lebih lanjut, menggunakan kapal ferry SEJUMLAH turis tersangka berikut BB berupa sabuMV Cinta Indomas. asal Singapura sabu diserahkan ke polisi. “Total sabu-sabu tengah berbelanja Kepala BNN Kota Tanjungpiberjumlah 4 kilogram di sebuah pusat makanan ringan nang, A Yani mengatakan terbewarna putih bening. di Jalan Pelantar sangka memiliki jaringan di II Tanjungpinang, Batam, Tanjungpinang dan NATUNA DAN ANAMBAS Minggu (16/12). Jakarta. Kendati demikian, pihak Para turis sangat aparat kepolisian akan menyemenyukai lidiki serta mengembangkan makanan olahan kasus tersebut lebih lanjut. ini dan setiap hari “Tersangka akan dibayar Rp5 Sabtu dan juta per kg, bila berhasil lolos Minggu selalu untuk dibawa ke Jakarta. Tapi ramai dikunjungi kita terus mendalami kasus ini turis. HK ANAMBAS, HALUAN — dilakukan pihak Anambas lebih lanjut,” ungkapnya. (h/hk) Pemerintah Kabupaten Kepu- dengan Provinsi Kepri saja,” lauan Anambas menargetkan terangnya. penyelesaian penetapan batas Tidak datangnya pihak desa selesai tahun 2012. Natuna kata Hendry, terpakKarena batas desa sampai sa pihak Provinsi Kepri dan saat ini masih belum jelas. Anambas membahas tahaPenegasan patok pilar ini pan-tahapan pelaksanaan akan dilakukan dan ditarget- batas wilayah. Provinsi Kepri kan selesai pada tahun 2013. menyambut baik hal terse“Dari sejak bergabung di but, dan siap membantu Provinsi Riau, batas desa ini dalam penyelesaian batas masih belum ada. Baru sejak wilayah dan Anambas. Anambas berdiri batas desa “Anambas lapang dada dan ada,” kata Kabag Tapem masih mengacu kepada kaSekretariat Daerah KKA, bupaten induk,”tukasnya. Hendry Efrizal, Sabtu (15/12). Hendry mengingatkan baMenurut Hendry, hingga tas wilayah harus selesai lima saat ini batas antara Natuna tahun berjalannya kabupaten dan Anambas berbatasan baru. Dengan telah berjalannya dengan laut. Hambatan Anambas mendekati lima terjadi disebabkan masih tahun Juli 2013 nanti, maka belum duduk bersama pihak batas wilayah harus segera Anambas dengan Natuna diselesaikan. Jika tidak selesai, terkait batas wilayah. “Batas maka pusat akan ambil alih. desanya tinggal antara Natu- Pemkab Anambas tidak tingna dan Anambas,” jelasnya. gal diam, melalui Administrasi Selanjutnya Hendry me- Pemerintahan Umum berinyampaikan, sebenarnya akan tikad baik untuk mendudukan digelar pertemuan antara hal ini. Natuna dan Anambas yang “Seyogyanya Natuna dan difasilitasi Pemerintah Pro- Anambas duduk bersama vinsi (Pemprov) Kepri, 27 dalam menyelesaikannya, November lalu. Namun pada namun pihak Natuna tidak hari H, pihak Natuna tidak datang. Kita sendiri tidak datang sehingga pembahasan mempermasalahkan dimana hanya dihadiri pihak Anam- batas lautnya, namun itu bas dengan Provinsi Kepri. sesuai peraturan yang ada “Pihak Natuna tidak datang, sehingga tidak saling merusehingga pembahasan hanya gikan. (h/hk)

Batas Wilayah Belum Jelas

Pengoplos Gas Elpiji Tak Miliki Izin PEKANBARU, HALUAN — Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru memastikan, pelaku pengoplosan gas elpiji dan solar di Jalan Rambutan yang diamankan petugas Kepolisian, adalah ilegal. Dari tinjauan di lapangan, diketahui tempat itu tidak memiliki izin dari instansi tersebut. Hal itu ditegaskan Kepala Bidang Disperindag Pekanbaru, Boge Poni, Jumat (14/12). Dikatakan, pihaknya telah meninjau lokasi penggerebekan itu. Dari pemeriksaan yang dilakukan pihaknya, diketahui tempat pengoplosan gas elpiji dan solar itu tidak memilki izin operasional dari Disperindag Pekanbaru. Menurutnya, aksi pengoplosan gas elpiji dan solar tersebut murni ilegal. Pasalnya, lokasi yang

lumayan jauh dari pemukiman warga. Pihaknya menduga, hal itu agar aksi mereka tidak diketahui warga. “Jika dilihat dari peralatan yang digunakan, jelas hal ini bukanlah orang yang biasa-biasa saja. Tapi benar-benar berniat untuk melakukan pengoplosan dan meraup keuntungan tanpa memikirkan keselamatan orang lain,” jelasnya. Namun demikian, pihaknya mengaku tidak berwenang menjatuhkan sanksi. Sebab, ada lembaga lain yang lebih berhak. “Bentuk pengawasan dari kita hanya pada pemberian izin dan pemantauan di lapangan. Supaya aksi serupa tidak terulang lagi, kita akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait,” tambahnya. Ada beberapa pihak yang

menurutnya memiliki peran penting. Seperti pihak kecamatan dan kelurahan. Sebab camat dan lurah lebih menguasai wilayah mereka dibandingakan dengan Disperindag. “Untuk hal ini tidat kejadian lagi, kita berencana bekerja sama dengan camat dan lurah bahkan Kepolisian. Pengawasan harus ditingkatkan, karena aksi seperti ini tentu merugikan masyarakat dan negara,” ujarnya lagi. Lebih lajut, Pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk memberikan pelaporan jika ada orang-orang yang diindikasi melakukan pengoplosan ke Disperindag ataupun pihak yang berwajib. “Laporan dari masyarakat sangat dibutuhkan sehingga hal ini tidak terulang kembali,” tutupnya. (h/hr) >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Syahrizal


24

SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

Fulbright Sediakan Beasiswa Bidang Pertanian ke AS JAKARTA, HALUAN — Jika Anda adalah staf pengajar di perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia, beasiswa Fulbright berikut ini patut disimak. USAID kembali menawarkan beasiswa S-2 dan S-3 dalam bidang pertanian ke Amerika Serikat. Sejumlah program studi ditawarkan, antara lain Ilmu Tanah, Patologi Tanaman, Entomologi, Kultur Jaringan dan Propagasi Tanaman, Bioteknologi Pertanian, dan Pertanian Rekayasa. Untuk kandidat yang melamar beasiswa S-2, pastikan telah lulus S-1 dengan IPK minimal 3,0 (skala 4,0) dan memiliki skor minimal 550 untuk TOEFL ITP, 79/80 untuk TOEFL IBT atau skor 6.0 untuk IELTS. Sementara itu, kandidat pelamar S-3 harus sudah menyelesaikan program S-2 dengan nilai IPK minimal yang sama, namun dengan kemampuan bahasa Inggris yang lebih tinggi, yaitu dengan menunjukkan skor TOEFL ITP minimal 575 atau TOEFL IBT minimal 90 atau skor IELTS 6.5. Kandidat pelamar di kedua program ini juga harus memiliki kualitas kepemimpinan dan pemahaman yang baik tentang kebudayaan Indonesia dan internasional serta bersedia untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi ini. Jika berminat, kirimkan berkas aplikasi dan dokumen pelengkapnya ke kantor American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) sebelum 15 April 2013 di CIMB NIAGA Plaza, Lantai 3 jalan Jend. Sudirman Kav. 25, Jakarta 12920. Informasi lebih lanjut bisa dilihat di laman resmi AMINEF. (h/kcm)

UJI PUBLIK KURIKULUM BARU TUNTAS

Mayoritas Setuju Kurikulum Berubah SURABAYA, HALUAN — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan mayoritas publik menyetujui rencana perubahan kurikulum pendidikan pada 2013.

TAK PAKAI HELM — Dua mahasiswi ini mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm. Perilaku yang melanggar aturan ini sangat membahayakan keselamatan jiwa mereka, jika sewaktuwaktu terjadi kecelakaan lalu lintas. HASWANDI

SNMPTN Jalur Undangan Kurangi Beban Keuangan Negara KENDARI, HALUAN — Rektor Universitas Haoluoe Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Prof Dr Ir H Usman Rianse MSc, menilai kebijakan pemerintah menerapkan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) lewat jalur undangan, akan mengurangi beban keuangan negara. “Penerapan kebijakan itu, akan menguntungkan negara karena tidak perlu lagi mengeluarkan anggaran besar untuk membiayai ujian SMPTN seperti selama ini,” katanya di Kendari,

Jumat. Untuk diterima masuk perguruan tinggi negeri kata dia, panitia seleksi tidak perlu lagi menyelenggarakan ujian yang biayanya cukup besar, melainkan cukup melihat nilai Ujian Naional (UN) dari para calon mahasiswa. Mereka yang memiliki nilai UN yang tinggi ujarnya, praktis bisa langsung diterima sepanjang daya tampung perguruan tinggi negeri bersangkutan masih memungkinkan. Selain itu kata dia, kebijakan

tersebut juga akan membuka peluang bagi anak-anak bangsa dari kalangan keluarga ekonomi lemah yang memiliki prestasi pendidikan yang baik, untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri. Sebab melalui kebijakan tersebut, para calon mahasiswa tidak lagi dibebani dengan biaya pendaftaran. Bahkan ujarnya, mereka yang memiliki prestasi yang baik, selain kuliah gratis, juga bisa mendapatkan beasiswa dari

pihak pemerintah. “Itu sisi positif yang saya lihat dari penerapan kebijakan pemerintah tentang sistim pendidikan yang baru,” katanya. Sedangkan kelemahan dari kebijakan tersebut menurut rektor Usman, akan mengurangi kesempatan anak-anak tamatan SMA dan sederajat di daerahdaerah terpencil untuk kuliah diperguruan tinggi negeri, karena nilai UN yang menjadi standar kelulusan SMPTN, akan kalah tinggi dengan tamatan dari

sekolah di dalam kota. “Sekolah di daerah terpencil, sarana dan prasarana pendidikan yang tersedia, masih serba terbatas. Praktis, kemampuan anak-anak didik menyerap pelajaran juga sangat terbatas,” katanya. Sedangkan sekolah di dalam kota, fasilitas pendidikan ratarata sudah sangat memadai, sehingga tingkat kemampuan anak memahami pelajaran lebih baik dibanding dengan di daerah terpencil.(h/ans)

“Uji publik kurikulum 2013 itu sampai tanggal 23 Desember, tapi mayoritas setuju bahwa kurikulum harus berubah,” katanya di sela-sela peresmian Mini Hospital STIKES Yarsis di komplek Rumah Sakit Islam Jemursari, Surabaya, Sabtu sore. Namun, ia melanjutkan, beberapa kalangan masih mempertanyakan kesiapan guru untuk menjalankan kurikulum pendidikan yang baru. Pemerintah, kata dia, menjawab pertanyaan itu dengan mempersiapkan pelatihan bagi para guru setelah uji publik kurikulum pendidikan tahun 2013 selesai. “Tidak ada jawaban yang pas untuk pertanyaan tentang kesiapan guru, kecuali melakukan persiapan itu,” katanya. Menurut dia, kurikulum pendidikan yang baru akan mulai diterapkan pada permulaan tahun ajaran baru Juni mendatang. Dia menjelaskan, tantangan masa depan makin kompleks karenanya kurikulum pendidikan juga harus diubah sesuai dengan perkembangan terkini. “Apalagi kemampuan sains anak didik kita juga sangat rendah, akibat pendidikan yang berorientasi hafalan, karena itu proses pendidikan akan kita ubah berorientasi saintifik,” katanya. “Kurikulum pendidikan yang mengutamakan observasi, kita akan mengajarkan anak didik untuk berani bertanya, bernalar, dan seterusnya, sehingga pendidikan juga akan banyak membawa anak didik ke lapangan,” tambahnya.(h/ans)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi


SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

25

Anggota DPRD Kota Payakumbuh

Unsur Pimpinan DPRD Ketua : Wilman Singkuan, S Sos, MM. (Partai Demokrat ) Wakil ketua : H.Sudirman Rusman , S.I.P. ( Partai Golkar ) Wakil ketua : H. Suhaimi Birran, BA. (Partai Amanat Nasional) Pimpinan dan Anggota Komisi Komisi A ( Bidang Pemerintahan dan Hukum) Ketua : H. Maharnis Zul S.Pd Wakil ketua : Alhadi Hamid Sekretaris : Adi Suryatama,ST Anggota : Hurisna Jamhur, Spd. Anggota : H.Abdul Khair Anggota : Nasrul. Anggota : Isa Aidil Komisi B ( Bidang Ekonomi dan Keuangan ). Ketua : Tri Venindra, SE. Wakil ketua : H.Alhudri Dt.Rangkayo Mulie. Sekretaris : Nasril Suri. Anggota : Khairul. Anggota : Marhidayandi, A Md. Anggota : Vebrian Asung Nugroho, ST. Komisi C ( Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat ) Ketua : Ir. Zul Amri Wakil ketua : YB.Dt.Parmato Alam Sekretaris : Syafrizal Anggota : H.Masrul Malik. Anggota : Syaiful Anwar,SH Anggota : Ir. Efri Anggota : Mustafa Anggota : Aribus Madri, B.Ac Anggota : Erlindawati, S.Pd.

Bersamaan dengan HUT Kota Payakumbuh ke-42 yang jatuh pada Senin, 17 Desember 2012, tak terasa sudah tiga tahun pula masa pengabdian para wakil rakyat yang duduk di lembaga DPRD Kota Payakumbuh, untuk mengisi dinamika pembangunan di daerah ini.

D

ALAM tenggang waktu tersebut, sudah banyak yang diperbuat 25 orang anggota DPRD Payakumbuh di bawah pimpinan Wilman Singkuan Datuak Parpatiah SSos MM. Para wakil rakyat kota gelamai Payakumbuh itu, bekerja dan berjuang demi kesejahtaraan rakyat kota Payakumbuh, sampai batas waktu akhir jabatannya sebagai wakil rakyat tahun 2014 mendatang. Menyikapi masa pengabdian anggota DPRD Kota Payakumbuh, selama tiga tahun ini, tentunya sudah banyak hal yang dilakukan anggota DPRD untuk mendorong dan mengawasi program pembangunan yang dijalankan Pemko Payakumbuh. Ketua DPRD Wilman Singkuan Datuak Parpatiah, menuturkan, kerja DPRD itu tidak ringan banyak tantangan dan beban moral yang harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Di satu sisi, DPRD yang berfungsi sebagai patner eksekutif dalam membuat produk dasar-dasar hukum dan anggaran. Di sisi lain DPRD adalah lembaga legislator dan berfungsi sebagai

pengawasan terhadap jalannya roda pemerintahan. Dalam tiga tahun pengabdian DPRD telah banyak hal yang dilakukan untuk mendorong program pembangunan yang dijalankan Pemko Payakumbuh. Semenjak diambil sumpah keanggotaan DPRD periode 2009-2014 pada tanggal 1 September 2009 lalu, secara umum kegiatan yang telah dilakukan DPRD Kota Payakumbuh, telah banyak mensahkan Peraturan Daerah (Perda). Pada tahun 2009 misalnya dilahirkan Perda 01 tentang APBD, Perda 02 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Harian Badan Narkotika. Perda 03 tentang penyertaan modal pemerintah kepada PDAM, Perda 04 pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2008, Perda 05 APBD-P, Perda 06 tentang organisasi dan tata kerja kantor pelayanan perizinan terpadu, Perda 07 tentang sruktur organisasi dan tata kerja PDAM. Selanjutnya, Perda 08 tentang penyertaan modal pemerintah Payakumbuh ke dalam modal saham Bank Nagari Sumbar dan Perda 09 tentang APBD 2010. Kemudian Perda tahun 2010, seperti Perda 01 perubahan kedua atas Perda Payakumbuh nomor 07 2001

Kantor DPRD Kota Payakumbuh

tentang retribusi pelayanan kesehatan. Perda 02 urusan pemerintah yang menjadi kewenangan Pemko Payakumbuh, Perda 03 tentang pokok-pokok pengelolaan daerah, Perda 04 pertangung jawabab APBD 2009. Sedangkan Perda 05 APBD-P, Perda 06 pedoman pembangunan dan penataan menara bersama telekomunikasi, Perda 07 retribusi pengujian kendaraan bermotor. Kemudiam Perda 08 tentang penanaman modal, Perda 09 tentang pedagang kaki lima dan Perda Nomor: 10 tahun 2010 tentang penetapan kawasan pasar Kota Payakumbuh. Semua Perda tersebut menyangkut kepentingan pembangunan dan ekonomi masyarakat daerah Kota Payakumbuh. Disebutkan Wilman, produk-produk yang telah disahkan atau dihasilkan untuk tahun 2011 adalah Ranperda sebanyak 26 buah, terdiri dari Ranperda tentang penetapan APBD Kota Payakumbuh tahun 2011, Ranperda tentang bea perolehan hak atas tanah dan bangunan, Ranperda tentang kasawan dilarang merokok, Ranperda tentang pemberiaan bantuan keuangan kepada partai politik yang mendapat kursi di DPRD Kota Payakumbuh masa bakti 2009-2014, Ranperda tentang perubahan atas Perda Nomor 03 tahun 2008 tentang organisasi dan tata cara kerja Dinas di Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh, Ranperda tentang perubahan atas Perda Nomor: 04 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja Inspektorat dan lembaga teknis di lingkungan Pemko Payakumbuh. Selain itu juga dibahas Ranperda tentang Badan Kesatuan Bangsa dan penanggulangan bencana Pemda Kota Payakumbuh, Ranperda tentang Badan Penanaman Modal dan peayanan satu terpadu pintu. Ranperda tentang Pajak mineral bukan logam dan bantuan, Perda tentang pajak restoran, Perda tentang air tanah, pajak hotel, Ranperda tentang pajak reklame, Ranperda tentang pajak penerangan jalan, Ranperda tentang pajak hiburan, Ranperda tentang pajak parkir, Ranperda tentang RPJMD, Ranperda tentang RPJPD, Ranperda tentang penyelenggaraan administrasi Kependudukan dan Sacatan Sipil,

Ranperda tentang lambang daerah, Ranperda tentang rencana tata ruang wilayah Kota Payakumbuh tahun 2010-2030. Ranperda tentang retribusi jasa usaha, jasa umum, rentribusi perizinan tertentu, Ranperda tentang pertanggungjawaban dan pelaksanaan APBD tahun anggaran 2010 dan Ranperda tentang penetapan perubahan APBD Kota Payakumbuh tahun anggaran 2011. Terhadap Ranperda yang akan disahkan menjadi Perda adalah Perda pertanggung jawaban pelaksanaan APBD 2012, Perda APBD-P 2012, Pengesahan RAPBD 2013 menjadi Perda yang berlangsung 12 Desember 2012 . DPRD Kota Payakumbuh selain telah menelorkan sejumlah produk hukum maupun pembahasan Ranperda, para wakil rakyat kota ini juga telah melakukan serangkaian kegiatan rapat-rapat Paripurna, rapat Komisi ( A,B dan C), rapat Pimpinan, rapat Kerja Dewan dengan eksekutif, rapat Gabungan Komisi, rapat Fraksi-fraksi, rapat Kerja Komisi A, rapat Kerja Komisi B, Rapat Kerja Komisi C, rapat dengar Pendapat/hearing Dewan, rapat dengar Pendapat/hearing Komisi A, Komisi B dan Komisi C, rapat Kerja Pansus I rapat Kerja Pansus II, rapat dengar pendapat Pansus I dan II, rapat BJ, rapat internal Dewan, rapat Baleg dan rapat Badan Anggaran. Kegiatan lembaga DPRD Kota Payakumbuh lainnya, sebut Wilman Singkuan, adalah melakukan kegiatan Kunjungan Kerja luar daerah dalam Propinsi, melakukan kunjungan kerja Panitia Khusus Pembahasan Rancangan Peraturan Tata Tertib Dewan dan melakukan kunjungan kerja Komisi-komisi (A,B dan C). Dalam rangka mengisi dan memanfaatkan masa reses guna menampung aspirasi dan keluhan masyarakat, anggota DPRD telah melakukan reses ke daerah pemilihan Kecamatan dan Kelurahan. di lakukan secara perorangan. Memasuki tahun ke empat masa bhakti anggota DPRD Kota Payakumbuh, tentunya, masih banyak program dan agenda kerja yang harus dilakukan para wakil rakyat kota gelamai Payakumbuh, jelang berakhirnya masa tugas sebagai wakil rakyat tahun 2014 mendatang. (h/zkf)

Wilman Singkuan Ketua DPRD Payakumbuh

H.Suhaimi Birran BA Wakil Ketua DPRD Payakumbuh

H. Sudirman Rusma Wakil Ketua DPRD Payakumbuh

H. Maharniszul, S.pd Ketua Komisi A

Ir. Zul Amri Ketua Komisi C

Tri Venindra, SE Ketua Komisi B

UMKM Tumbuh dan Berkembang PAYAKUMBUH boleh berbangga, karena potensi usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) cukup memberikan kontribusi besar untuk peningkatan ekonomi masyarakat di kota ini. Dunia UMKM itu, saat ini sudah mencapai pertumbuh yang signifikan. Lebih dari 1.200 UMKM berbagai jenis yang tersebar pada lima kecamatan. Ratusan unit di antaranya merupakan unit usaha industri makanan ringan, spsifik dan minuman. Usaha UMKM itu bila ditambah dengan usaha pertanian, peternakan, perdagangan dan jasa, akan lebih memiliki potensi yang sangat besar untuk menopang ekonomi masyarakat di Kota Payakumbuh. Karena itu, sudah sepantasnya Pemko Payakumbuh, ke depan di samping melakukan pembinaan yang lebih serius terhadap usaha tersebut,, juga mempermudah mendapatkan tambahan modal usaha bagi yang membutuhkan, di samping membuka akses peluang pasar. Sehingga usaha yang mereka jalani tersebut semakin banyak jumlahnya yang mampu mandiri. “Sebetulnya masyarakat kota ini mampu memproduksi berbagai jenis usaha rumah tangga dan mikro, namun seringkali tersandung dengan modal usaha dan pemasaran. Begitu juga dengan petani dan peternak, masih banyak yang membutuhkan penyuluhan, pembinaan dan bantuan modal, sehingga usaha mereka bisa meningkat, tidak layu sebelum berkembang alias bangkrut,”ungkap Pemuka masyarakat Koto nan Gadang, Masrul Malik. Momentum HUT Kota Payakumbuh ke-42 ini, Pemko Payakumbuh diminta untuk lebih berupaya meningkatkan ekonomi masyarakat melalui peningkatan UMKM, pertanian, peternakan, perhatian yang lebih terhadap pedagang kecil seperti pedagang kreatif lapangan (PKL) beragam jenis utamanya di pasar tradisional Ibuh dan di pinggir pinggir trotoar, agar mereka dapat merasakan punya pemimpin. Apalagi dalam APBD Kota Payakumbuh 2013 Dinas Pertanian mengalami kenaikan anggaran dari tahun sebelumnya termasuk dana DAK. Karena itu, lanjutnya seluruh kegiatan dapat terlaksana termasuk yang berhubungan dengan kepentingan petani kota ini. Selain itu katanya, pembangunan Pondok Promosi bagi etalase UMKM Kota Payakumbuh itu, dapat secepatnya untuk menunjang pengembangan usaha makanan ringan dan spesifik kota Payakumbuh. Upaya itu agar memberikan dampak positif melalui kegiatan kegiatan promosi dan pameran supaya mampu memberikan hasil dan danmpak positif bagi usaha UMKM kota ini. Menurut Masrul Malik, dalam waktu yang tidak terlalu lama diharapkan menjadikan daerah ini sebagai Kota Agro Industri, Perdagangan dan Wisata Budaya, kawasan pondok promosi tentu menjadi pusat perekonomian masyarakat Kota Payakumbuh, ujar anggota DPRD dari Fraksi PAN itu menambahkan. (h/zkf) >> Editor : Yon Erizon

Musyawarah dan Mufakat Diperlukan KOTA Payakumbuh, dilahirkan berdasarkan peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 8 tahun 1970, tanggal 17 Desember 1970 dan ditetapkan sebagai daerah tingkat II dengan wilayah pemerintahan sendiri. Melalui PP nomor 13 tahun 1982 wilayah itu terdiri dari tiga kecamatan yakni, Payakumbuh Barat, Payakumbuh Timur dan Payakumbuh Utara. Kemudian lahir Perda Payakumbuh nomor 12 tahun 2008 tentang pemekaran kelurahan di Kecamatan Payakumbuh Utara dan Perda nomor 13 tahun 2008 tentang pembentukan Kecamatan Lamposi Tigo Nagori dan Kecamatan Payakumbuh Selatan, sehingga 16 Desember 2008 Kota Payakumbuh terdiri dari lima kecamatan, Barat, Utara, Timur, Selatan dan Latina. Salah seorang penggagas lahirnya Kota Payakumbuh, S.Dt.Rajo Sulaiman menuturkan, momentum HUT Kota Payakumbuh ke-42 harus dijadikan sebagai ajang peningkatan komunikasi yang lebih baik antara Pemko Payakumbuh dan Pemkab Limapuluh Kota, seperti orang badunsanak membicarakan berbagai bentuk persoalan yang ada. Buktinya, dari segi perekonomian, kalau tidak didukung Limapuluh Kota, Payakumbuh, tidak akan berkembang pesat. Khusus untuk membicarakan aset Pemkab Limapuluh Kota yang ada di Kota Payakumbuh, perlu dimusyawarahkan dan dibicarakan antar pimpinan daerah dan Pimpinan DPRD dengan duduk semeja. “Tidak ada kusut yang tidak selesai bila musyawarah yang dikemukakan,” ulasnya. Pembicaraan yang perlu dilakukan antar pimpinan daerah bertetangga ini, sekaitan dengan tanah eks kantor bupati yang ada di Jalan Sudirman, serta keberadaan kantor SKPD di jajaran Pemkab Limapuluh Kota, sampai saat ini masih menyebar dalam Kota Payakumbuh. Begitu juga dengan lahan eks kantor bupati, apakah sudah bisa dirundingkan oleh pimpinan daerah, DPRD dan tokoh masyarakat lainnya serta kegunaannya di masa yang akan datang. (h/zkf) >> Penata Halaman : Irvand


26 LAPORAN KHUSUS

PROYEK Jalan yang dikerjakan PT Pebana

SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

PROYEK Jalan yang dikerjakan PT Pebana

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

Statika dan Pebana Berperan Aktif SAIFUL, Pelaksana Lapangan PT.Pebana Adi Sarana

Pelebaran Jalan Diminta Berlanjut SETELAH lama ditunggu-tunggu masyarakat, akhirnya jalan Tan Malaka, khususnya ruas LampasiSuliki akhirnya diperlebar juga. Walau hanya sepanjang 5 km yang diperlebar selama tiga tahun anggaran, namun masyarakat pantas bersyukur dan memberikan aspresiasi terhadap Pemerintah Provinsi Sumbar yang telah menganggarkan untuk biaya pelebaran jalan tersebut. “Kalau boleh meminta pekerjaan pelebaran jalan itu hendaknya terus berlanjut dari Lampasi sampai ke Koto Tinggi, karena jalan tersebut sudah terasa sempit bagi lalulintas yang cukup padat melewati jalan Tan Malaka tersebut. Sehingga pelebarannya perlu merata,”ungkap Pemuka masyarakat Nagari Guguk VIII Kota, Yulfian Azrial dan pemuka masyarakat Ampanggadang Nagari VII Koto Talago, Edlen Syarkawi. Dikatakan, ruas jalan tersebut sangat penting, disebabkan banyak angkutan penumpang yang membuka trayek langsung dari sejumlah nagari ke berbagai kota di Sumbar dan Riau. Belum lagi mobil angkutan pedesaan dan mobil pribadi, truk dan lainnya yang melewati ruas jalan tersebut, sehingga jalan sudah terasa sempit. Beberapa tahun belakangan ini lalulintas di jalan Tan Malaka cukup ramai, sulit mendahului kendaraan di depan yang berjalan pelan, ditambah badan jalan banyak berlobang. Kalau hujan lebat turun pada sejumlah titik jalan tergenang air sehingga kendaraan hanya berjalan pelan, akhirnya memicu kemacetan di jalan. Sebaiknya pemerintah Provinsi Sumbar melanjutkan pekerjaan pelebaran jalan sampai ke Koto Tinggi, apalagi daerah itu sebagai daerah perjuangan mempertahankan kemerdekaan dari penjajah Kolonial Belanda. Koto Tinggi, ditetapkan sebagai lokasi pembangunan monumen PDRI, perlu didukung dengan akses jalan yang memadai, ulas Yulfian Azrial dan Edlen Syarkawi. Pada kawasan Koto Tinggi dan sekitarnya merupakan catatan sejarah yang sangat besar diluar pulau Jawa. Seperti diketahui, Sumatera Barat, pernah sebagai basis Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) untuk mempertahankan kemerdekaan yang dibentuk tahun 1948 sampai 13 Juli 1949 yang diketuai Mr.Sjafruddin Prawiranegara. Walau pemerintahannya dalam masa singkat yang hanya selama tujuh bulan, namun mempunyai makna penting. Karena berlangsung ketika Presiden dan Wakil Presiden RI beserta anggota kabinet lainnya ditangkap Belanda. Dalam kondisi darurat seperti itu Pemerintah RI beserta angkatan bersenjatanya tetap tegak dan terus berjuang. “Keberadaan Monumen PDRI sangat penting artinya untuk mengenang perjuangan mempertahankan kemerdekaan dari penjajah Belanda. Perjuangan singkat waktu itu telah mampu menanamkan kearifan sejarah mengenai arti pentingnya perjuangan dan kekuatan rakyat dalam kelangsungan hidup bangsa dan Negara,” ujar Ferizal Ridwan salah seorang pengurus Yayasan PDRI. Menurutnya, perjuangan tersebut, merupakan bukti sejarah, bahwa kemerdekaan nasional yang diproklamasikan 17 Agustus 1945 oleh Soekarno-Hatta, sebagai wakil bangsa Indonesia, mendapat dukungan, dipertahankan dan ditegakkan oleh seluruh rakyat Indonesia. Sekaitan keberadaan monumen nasional PDRI di Koto Tinggi, memang dibutuhkan akses jalan yang memadai. Karena diperkirakan kawasan itu bakai ramai dikunjungi masyarakat berbagai daerah nantinya. Alangkah baiknya Pemkab Limapuluh Kota merealisasikan rencana pembukaan dan pelebaran ruas jalan Koto Tinggi-Agam, Koto Tinggi-Bonjo Pasaman. Kepala Bappeda Limapuluh Kota Novian Burano mengatakan, apabila bangunan Monumen Nasional terealisasi, akan menyusul pembangunan lainnya. Sehingga tergambar kegiatan perjuangan membela negara. Sementara untuk pekerjaan pelebaran Jalan Tan Malaka Lampasi- Koto Tinggi akan dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sumbar.(h/zkf)

PT Statika Mitra Sarana bersama anak perusahaannya PT Pebana Adi Sarana merupakan salah satu ujung tombak dalam pembangunan infrastruktur, utamanya jalan di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Buktinya kedua perusahaan itu telah melanglang buana mengerjakan proyek pembangunan jalan utama kota, jalan nasional serta jalan Provinsi Sumatera Barat. Tahun 2012 ini saja PT Pebana Adi Sarana mampu menyelesaikan

proyek peningkatan kapasitas jalan nasional di Kecamatan Payakumbuh Barat, dari simpang Pekan Sinayan Koto nan Ompek Payakumbuh Barat sampai ke Simpang Talang, ditambah lagi dengan rehabilitasi satu jembatan sepanjang 10 meter di jalan nasional lingkar Utara. Selain itu, PT Pebana Adi Sarana juga mengerjakan pelebaran jalan provinsi di Kecamatan Guguk, hubungan Payakumbuh-Suliki-Koto Tinggi senilai Rp10.442.138.000. Jalan provinsi yang dikenal dengan jalan Tan Malaka itu dikerjakan dalam tiga tahun anggaran mulai tahun 2012, 2013 dan 2014 atau 690 hari kerja. Pelaksana lapangan PT Statika Mitra Sarana, John didampingi stafnya Saiful menjelaskan, panjang jalan yang dikerjakan perusahaan tersebut dalam tiga tahun anggaran itu, sepanjang 5 km dari Simpang Beringin Nagari Guguk melewati Nagari Tujuh Koto Talago sampai ke Nagari Limba-

nang Kecamatan Suliki. Lebar jalan yang tengah dikerjakan itu rata-rata mencapai 6 meter, sebelumnya lebar jalan Tan Malaka itu bervariasi, 4-5 meter. Pekerjaannya sudah dimulai 28 Mei 2012, dari Simpang Beringin itu terus berlangsung, sehingga kini sudah sampai ke depan Masjid Raya Jorong Talago, Nagari Tujuh Koto Talago. “Bila ruas jalan dimaksud sudah lebar, lalulintas akan semakin lancar. Karena Jalan Tan Malaka banyak dilewati setiap hari oleh bus, truk, mobil pribadi, angdes dan sepeda motor masyarakat yang berasal dari berbagai kecamatan di mudiak, diantaranya Kecamatan Bukik Barisan, Gunung Omeh dan Suliki,” katanya. PT Pebana Adi Sarana yang dipercaya mengerjakan proyek provinsi di jalan Tan Malaka itu, berjanji bekerja semaksimal mungkin, dengan mengutamakan dan menjaga mutu pekerjaan. Hal itu

dilakukan supaya ketahanan jalan maksimal, dapat bertahan lebih lama untuk dimanfaatkan masyarakat pemakai jalan. “Kita tak ingin terjadi pekerjaan selesai jalan rusak kembali. Karena itu penggalian pelebaran jalan di sisi kiri dan kanan jalan benar benar diperhatikan, utamanya kepadatan timbunan pinggir jalan, seperti yang sudah dilaksanakan sampai ke pasar Dangung Dangung, lebar jalan sudah memadai dan mampu menampung berbagai jenis kendaraan yang berpapasan,”ungkap mereka. Jalan itu akan mendukung kelancaran arus lalulintas dari Payakumbuh menuju Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh. Apalagi di kawasan itu akan dibangun Monumen Nasional PDRI di Sungai Sirieh, dalam acara peletakan batu pertama pembangunan monumen PDRI tersebut, sebagian jalan Tan Malaka sudah lebar yang akan ditempuh Mentri Pertahanan dan Mendagri nanti. (h/zkf)

PROYEK Jalan yang dikerjakan PT Pebana >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Jefli


SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

JALAN Lingkar Ngalau-Tanjung Anau

27

JALAN Lingkar Ngalau-Tanjung Anau

Sektor Ekonomi Tumbuh dan Berkembang Sektor ekonomi Kota Payakumbuh perkembangannya sangat baik. Ini berkaitan erat dengan aspek pembangunan infrastruktur, yang menunjang kegiatan ekonomi masyarakat kota ini. Baiknya infrastruktur berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat dan berdampak positif kepada kemajuan pembangunan daerah. Ketua DPRD Payakumbuh, Wilman Singkuan SSos MM mengatakan dalam sektor perkembangan ekonomi, Kota Payakumbuh tidak bisa dipandang sebelah mata lagi oleh daerah lain. Pasalnya, saat ini Payakumbuh sudah menjadi salah satu daerah yang berkembang pesat ekonominya di wilayah Provinsi Sumatera Barat. Pertumbuhan ekonomi mas-

yarakat ditandai dengan kegiatan perdagangan dan jasa di Payakumbuh yang terus makin menggeliat dari waktu ke waktu. Hal ini juga ditandai dengan menjamurnya ruko-ruko dan tempat perdagangan di seluruh kota, termasuk di ruas jalan nasional yang dikenal dengan Jalan Lingkar Utara Bagian Luar, mulai dari Ngalau Koto Nan IV, Kecamatan Payakumbuh Barat hingga ke Tanjung Anau, Koto Nan Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara. Jalan lingkar mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di kawasan itu. Pada ruas jalan lingkar Utara di Kecamatan Payakumbuh Barat banyak muncul bangunan ruko untuk usaha makanan ringan, bengkel mobil, rumah makan/minuman, depot air minum, usaha penjualan pupuk, pakan ternak unggas serta tempat dan lain. Sehingga aktifitas masyarakat lebih meningkat khususnya di pinggiran jalan lingkar Utara di Kecamatan Payakumbuh Barat. Sedangkan masyarakat yang berusaha di sektor pertanian sampai kini masih mempertahankan lahan pertanian mere-

Isman,ST Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksanaan jalan nasional Payakumbuh dan sekitarnya,

Struktur JLU-BL Sudah Rampung 100 Persen

SATKER Pelaksanaan jalan nasional Sumatera Barat, Ir.Dahler,MS.c (paling kanan). ka dengan menanam ubi kayu. Ubi kayu adalah salah satu bahan baku untuk produk makanan tradisional yang banyak diproduksi di Kota Payakumbuh untuk oleh-oleh. Begitu juga dengan usaha produksi batu bata juga masih bertahan di sepanjang jalan lingkar utara tersebut. Infrastruktur yang baik memang akan berdampak positif terhadap kegiatan prekonomian

masyarakat. Akses transportasi jadi lancar adalah salah satu kunci dalam kegiatan perekonomian. Membaiknya infrastruktur juga berdampak baik terhadap kegiatan perekonomian di kawasan lainnya, seperti di Pasar Pusat, Pasar Ibuh, ruko dan toko-toko di kawasan lainnya di kota botiah ini. “Harapan kita sudah jelas, Kota Payakumbuh bisa men-

jadi daerah pertumbuhan baru ekonomi di Sumatera Barat. Apalagi akan dibangunnya bandara di Payakumbuh dan diperlebarnya jalan Sudirman di Koto Nan Gadang. Jika hal seperti itu terwujud akan berdampak positif terhadap perkembangan pembangunan Kota Payakumbuh, khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya,”ujarnya. (h/zkf)

rakat. Karena di daerah Tanjung Anau masih banyak masyarakat yang bertani seperti menanam sayuran dan palawija lainnya, dia berharap pemerintah membangun sentra perdagangan sayuran dan buah-buahan di daerah Tanjung Anau dan gudangnya. Ini penting untuk mendukung kelancaran pemasaran hasil pertanian Payakumbuh ke wilayah Riau. Keberadaan Jalan Lingkar Utara Bagian Luar selain berdampak positif terhadap kegia-

tan perekonomian masyarakat juga mengangkat harga jual tanah di sekitarnya. Karena berdampak positif bagi masyarakat, maka masyarakat juga secara bijak menyerahkan lahan mereka kepada pemerintah untuk pelebaran jalan tanpa ganti rugi tanah. Hanya saja masyarakat berharap pemerintah melengkapi Jalan Lingkar Utara Bagian Luar ini dengan saluran drainase di pinggir kiri dan kanan jalan, agar air dari jalan tidak menggenai tanah masyarakat. (h/zkf)

Didukung Infrastruktur Jalan TAK bisa dipungkiri perbaikan infrastrtur jalan di Payakumbuh, bakal memicu peningkatan aktifitas usaha masyarakat di sepanjang jalan tersebut, apalagi jalan nasional yang terbentang melewati Kota Payakumbuh, mulai dari Ngalau Indah, Koto Nan Ampek, Kecamatan Payakumbuh Barat hingga Tanjung Anau, Koto Nan Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara. Sejak perbaikan jalan itu rampung dikerjakan arus kendaraan antar provinsi, baik truk, bus dan angkutan lainnya

JALAN Lingkar Ngalau-Tanjung Anau

bisa lancar. Jalan ini sangat mendukung kelancaran tranportasi sampai ke jalan Layang Kelok IX menuju ke kabupaten/kota di Provinsi Riau. Di sepanjang jalan dimaksud bertumbuhan berbagai jenis usaha kecil dan menegah yang di kelola masyarakat, baik kelompok maupun perorangan tumbuh seperti jamur di musim hujan. Masyarakat berharap pemeliharaan jalan ini menjadi prioritas oleh pemerintah ke depan. Pedagang di Tanjung Anau Payakumbuh Utara, Rehan (25)

dan Aldinata (31) warga Payonibung, bersyukur jalan nasional yang melewati daerahnya telah diperbaiki dan diperlebar. Kini lalulintas di jalan tersebut menjadi lancar terlepas dari kesemrautan kemacetan. Mereka juga meresa senang, karena sejak jalan lingkar ini beroperasi ekonomi masyarakat di sepanjang jalan menjadi kian hidup. Hal itu juga diakui staf Lurah Tanjung Anau, Asmaldi (53). Dia menilai keberadaan jalan lingkar berdampak positif terhadap geliat ekonomi masya-

LINGKAR Ngalau-Tanjung Anau

PEKERJAAN peningkatan kapasitas infrastruktur jalan nasional yang melewati Kota Payakumbuh, yang lebih dikenal dengan jalan lingkar Utara bagian luar (JLU-BL) atau jalan Ahmad Dahlan Koto Nan Gadang telah rampung dikerjakan PT Jaya Konstruksi MP TBK (Jakon), mulai dari simpang Parit sampai ke Tanjung Anau, Kecamatan Payakumbuh Utara, sepanjang 5 km. Biaya peningkatan infrastruktur jalan pada ruas itu, cukup lumayan besar, yakni menghabiskan dana mencapai Rp14 miliar. Sedangkan jenis pekerjaan adalah pelebaran di sisi kiri dan kanan jalan, masing-masing selebar satu meter. Dengan begitu rata-rata lebar jalan nasional itu menjadi 7 meter. Proyek itu dikerjakan rekanan kontraktor dalam tenggang waktu tujuh bulan mulai 22 Maret 2012. “Pekerjaan jalan tersebut sudah rampung 100 persen. Sekarang tinggal lagi masa pemeliharaan selama dua tahun, “ungkap Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Sumbar, Ir Dahler MSc didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) H Isman ST. Sebelumnya, juga dilakukan pekerjaan jalan lanjutan di Jalan Diponegoro sepanjang 2,6 km yang dikerjakan rekanan Kontraktor PT Pebana Adi Sarana Padang yang didanai APBN 2012 sebesar Rp8,9 miliar lebih. Jalan tersebut dikerjakan selama 180 hari kerja dan rampung sejak beberapa bulan lalu. Jalan tersebut membentang dari simpang Pekan Sinayan menuju simpang Talang. Kemudian perusahaan itu melanjutkan pekerjaan rehabilitasi jembatan yang semula hanya mampu menahan beban kendaraan sampai delapan ton, saat ini sudah mencapai belasan ton. Bersamaan dengan itu juga dikerjakan peningkatan stuktur jalan Sukarno-Hatta Payakumbuh, sepanjang 700 meter yan dikerjakan PT ATR. Berikutnya, dilaksanakan pula pekerjaan peningkatan struktur jalan nasional di sejumlah titik, mulai dari Simpang Harau Sarilamak, Kabupaten Limapuluh KotaBatas Riau, sepanjang 5 km dengan biaya Rp16 miliar. Dengan kondisi jalan nasional yang semakin baik diharapkan hubungan Sumbar -Riau akan semakin lancar. Apalagi Flay Over Kelok Sembilan, pada pekerjaan segmen II direncanakan bakal rampung tahun 2013 mendatang. Sedangkan segmen I telah diselesaikan dengan baik. Sementara segmen I tersebut, telah dilakukan ujicoba pengoperasiannya. Setelah pekerjaan Flay Over Kelok Sembilan yang berada dalam wilayah Kabupaten Limapuluh Kota, selesai secara keseluruhan nanti, menurut rencana akan diresmikan pemakaiannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY), 2013. Direktur Utama Jaya Kontruksi (Jakon), Dewanto mengatakan proyek ini sangat strategis dan vital untuk menghubungkan wilayah Provinsi Sumatera Barat dan wilayah Provinsi Riau. Proyek tersebut didanai APBN. Pekerjaan pelebaran jalan sudah rampung, diperkirakan akan mampu menampung volume angkutan yang semakin tinggi. (h/zkf)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Jefli


28 LAPORAN KHUSUS

SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

42 Tahun Kota Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Tepat, Senin 17 Desember 2012 ini, Kota Payakumbuh genap berumur 42 tahun sejak diresmikan menjadi kota madya oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Amir Machmud dengan walikota pertama Drs H Sutan Usman pada 17 Desember 1970. Dari perjalanan panjang kota madya sampai menjadi Kota Payakumbuh saat ini, kemajuan di berbagai segi sudah banyak terlihat. Kota Payakumbuh dari tahun ke tahun ataupun dari periode kepempinan yang satu ke periode berikutnya, terus berkembang. Pekan Akad (Pasar Minggu) tradisional kini sudah menjadi kota berkembang. Ada pusat perbelanjaan, pasar kebutuhan harian di Pasar Ibuh Barat dan Pasar Ibuh Timur, mal, mini market, sejumlah pertokoan dan berbagai pusat bisnis lainnya. Payakumbuh tumbuh dan berkembang pada seluruh penjuru, Barat, Timur, Utara dan Selatan. Meski daerah ini telah tumbuh dan berkembang, bahkan lebih maju dari daerah kota dan kabupaten lainnya di Sumbar, tapi bukan berarti Walikota Riza Falepi dan Wakil Walikota Suwandel dan jajarannya bisa bekerja santai. Justru tugas mereka lebih berat lagi. Mereka mesti dapat melakukan akselerasiakselerasi baru di berbagai bidang. Catatan manis telah ditinggalkan Walikota Payakumbuh sebelumnya Capt. Yosrizal Zain dengan capaian kemajuan dan bertabur prestasi. Sekarang tugas dan tanggung jawab Walikota Riza Falepi dan Wakilnya Suwandel Muchtar mengukir kesuksesan-kesuksesan baru. Sehubungan dengan peringatan hari jadi Kota Payakumbuh yang ke-42, Haluan sempat berbincang–bincang dengan tokoh masyarakat ataupun pemerhati pada kota

batiah ini, di antaranya Fahrul Umar Dt Tuah Basongo, Awaluddin Cuncun, Drs Hafnizal dan Choedri Sutan Marajo. Menurut Fachrul Umar BE mantan pegawai Dinas PU Kabupaten Limapuluh Kota, pasangan Walikota-Wakil Walikota Payakumbuh Riza Falepi-Suwandel Muchtar untuk lima tahun pertama kepemimpinannya cukup menindaklanjuti program mensejahterakan masyarakat. Masalah lapangan udara, ya kalau pasangan walikota dan wakil ini diizinkan Tuhan membangun lapangan udara. Mudah–mudahan menjelang membangun lapangan udara, kabupaten Limapuluh Kota sudah lebih dulu menyelesaikan lapangan udara Piobang. “Kalau di Piobang sudah dibangun bandara, Kota Payakumbuh tentu tak perlu lagi membangunnya,” kata Fachrul Umar. Dia mengusulkan agar Pemko Payakumbuh melakukan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, salah

satu di antaranya mengaktifkan kembali saluran irigasi di dalam kota dan luar kota. Hal itu akan meningkatkan hasil pertanian dan perikanan masyarakat. Selain itu kebersihan kota juga akan meningkat. “Belanda membangun saluran irigasi sampai ke pusat kota, ganda tujuannya,” kata Fachrul Umar, yang juga putera Koto Nan Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara ini. Dia meninta agar saluran irigasi Batang Agam, Batang Lampasi, Batang Sinamar, dan anak – anak sungai atau batang air lainnya diaktifkan dan dimanfaatkan kembali. Bicara tentang perluasan jalan Sudirman di daerah Koto Nan Gadang menurutnya perlu sosialisasi, sehingga warga mengetahui betul manfaat dari pelebaran jalan tersebut. Dengan demikian rencana pembangunan tersebut nantinya bisa berlangsung lancar. Tentang pasangan Walikota-Wakil Walikota Payakumbuh Riza Falepi– Suwandel Muchtar, menurutnya sangat cocok dan perlu diberi waktu dan didukung bersama. “Sebagai putera Koto Nan Gadang, kami sudah tiga kali menampilkan calon dari Koto Nan Gadang, mulai dari Ismet dan Suwandel Muchtar dan yang kedua Masrul Malik– Risman Muchtar dan yang ketiga pasangan Riza Falepi

KANTOR Walikota Payakumbuh. Dari kantor inilah derap pembangunan K o t a Payakumbuh dirancang dan dilaksanakan. NET

– Suwandel Muchtar. Alhamdulillah yang ketiga ini berhasil,” kata Fachrul Umar puas. Awaluddin Cuncun dari Tanjung Pauh Koto Nan Ampek Payakumbuh Barat juga mengatakan program mensejahterakan masyarakat perlu diutamakan oleh Riza-Suwandel. “Kehidupan industri makanan rakyat, mulai dari botiah, gelamai, bareh randang, rendang telor, rendang runtiah, rendang belut perlu mendapat perhatian serius

dari pemerintah agar tumbuh dan berkembang,” kata Awal sembari mengatakan Pemko Payakumbuh melalui Dinas Koperasi UKM, perlu memfasilitasi masyarakat yang bergerak dalam usaha itu. Lain lagi dengan Drs Hafnizal. Pria terbilang vokal ini berharap agar Pemko Payakumbuh menjadikan eks Kantor Bupati Limapuluh Kota menjadi alun–alun atau taman kota, seperti kota-kota besar lainnya.

“Saat ini eks komplek Kantor Bupati Limapuluh Kota kurang maksimal pemanfaatannya. Untuk itu Walikota dan DPRD Kota Payakumbuh harus duduk semeja dengan Bupati, DPRD Kabupaten Limapuluh Kota dan pemuka masyarakat untuk mencari solusi,” ujarnya. Sementara itu Choedri Sutan Marajo, Ketua KPN Guru Payakumbuh Utara, menyarankan pasangan Riza Falepi–Suwandel Muchtar

agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan rencana pembangunan lapangan terbang ditunda dulu. Pemko Payakumbuh cukup membangun lapangan atau terminal regional Kota Payakumbuh. Sebab beberapa tahun belakangan, terminal angkutan antar provinsi antar kota, bahkan terminal angkot tak ada. “Kita siapkan dulu terminal bus bahkan terminal truk yang bisa bongkar muat,” kata Choedri. (h/snt)

Rapat Paripurna DPRD

KANTOR DPRD Kota Payakumbuh berdiri megah. Dari gedung ini ditelurkan berbagai Perda untuk kemajuan kota batiah. NET

PADA Senin (17/12) pukul 09.00 WIB pagi ini dilangsungkan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Payakumbuh dengan agenda peringatan Hari Jadi Kota Payakumbuh ke–42, bertempat di Aula DPRD Kota Payakumbuh. Humas DPRD Kota Payakumbuh Bachtaruddin mengatakan Rapat Paripurna Istimewa HUT–42 Kota Payakumbuh akan dihadiri Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Walikota Payakumbuh Riza Falepi

akan menyampaikan pidato HUT Kota Payakumbuh ke-42. Selain Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Walikota Payakumbuh Riza Falepi, juga akan hadir Wakil Walikota Payakumbuh Suwandel Muchtar, Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wilman Singkuang beserta seluruh anggota, Muspida Kota Payakumbuh, tokoh masyarakat, ninik mamak, alim ulama, Bundo Kanduang, pimpinan organisasi masyarakat, organisasi sosial

politik, para perantau dan lainnya. Usai Rapat Paripurna Istimewa, kegiatan akan dilanjutkan dengan jamuan makan siang di Pendopo Kediaman Walikota Payakumbuh, Jalan HR Rasuna Said, Tiakar Kota Payakumbuh atau depan GOR Prof M Yamin. HUT Kota Payakumbuh ini juga diisi dengan berbagai kegiatan kemasyarakatan, baik yang digelar Pemko Payakumbuh atau pun swadaya masyarakat sendiri. (h/snt)

>> Editor : Yon Erizon

>> Penata Halaman : Syahrizal


SUMBAR 29

SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

KILAS Warga SPI Giat Bersepeda DHARMASRAYA, HALUAN — Warga Perumnas Sikabau Permata Indah (SPI) giatkan olahraga sepeda setiap Minggu pagi. “Melalui olahraga sepeda, kita mengetahui jalan yang selama ini belum pernah ditempuh, begitu pula dengan pemandangan disekitar Dharmasraya dapat dinikmati,”tutur Ketua RT SPI, Harmaini, kepada Haluan di Siakabau. Dikatakannya, banyak manfaat yang dipetik dari olahraga sepeda santai ini. Selain kesehatan, rasa kebersamaa sesama warga akan dirasakan, begitu pula penyegaran mata melihat pemandangan yang dilalui. Mulai pagi sekitar pukul 06.00 WIB, warga SPI sudah berkumpul dan langsung meluncur sesuai dengan tujuan yang sudah disepakati. Setiap pekannya rute yang akan dilalui terus berganti. Yang penting tutur Harmaini, setiap rute yang dilalui lebih kurang sekitar 30 kilometer. Sepanjang jalan yang dilalui, apabila warga lelah, maka berhenti diwarung-warung kopi sambil sarapan pagi dan bercengkaram dengan warga sekitar. Bupati Dharmasraya melalui Kabag Humas Asril Ap Msi yang juga warga perumnas SPI mengatakan, sangat mendukung dan mengapresiasi apa yang dilakukan warga perumnas. Salah satu upaya untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan kita adalah melalui olahraga. Apalagi katanya, sebentar lagi,tahun 2014 kita akan menjadi tuan rumah porprov, jiwa dan semangat berolah raga perlu ditumbuh kembangkan ditengah tengah masyarakat. “Sebentar lagi kita juga akan memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Dharmasraya yang ke 9 yang jatuh pada tanggal 7 Januari 2013. Mari kita semarakkan dengan berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya tentu melalui sepeda santai yang sudah marak di Kabupaten yang kita cintai ini,” ucap Asri.(h/mdi)

Bantuan Khusus Daerah Masih Belum Disepakati PADANG, HALUAN — Anggaran bantuan khusus daerah yang masuk dalam belanja tidak langsung sampai saat ini masih belum disepakati dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2013. Masih adanya program yang menjadi bukan kewenangan masih menjadi kendala disepakatinya anggaran tersebut. Demikian dikatakan anggota komisi III DPRD Sumbar, Bachtul beberapa waktu yang lalu. Dikatakan Bachtul, jika pemerintah provinsi Sumbar ingin meraih penghargaan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), DPRD sendiri turut mendukung. Namun tidak mengenyampingkan kebutuhan masyarakat yang dianggap bukan kewenangan. Sementara staff ahli DPRD Sumbar, Rusdi Djabar mengatakan banyak hal yang bisa dilakukan provinsi untuk memberikan bantuan bagi kabupaten dan kota. Sedangkan adanya permasalahan bukan kewenangan, katanya bukan hal yang perlu diperdebatkan. Jika pemerintah daerah maupun provinsi memang berkeinginan meningkatkan kesejahteraan rakyat, tentu bisa dilaksanakan. Seperti dalam kegiatan revitalisasi kawasan kenagarian yang terdapat pembangunan sarana dan prasarana untuk generasi muda di beberapa tempat. Seperti Aia Salo Panti, Tabek Gadang Padang Laweh Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung, Silungkang Agam, PWB Padang, dan lainnya. Besarannya mulai dari Rp19 juta sampai Rp965 juta. Ditambahkan Zulkifli Jailanani, anggota komisi III DPRD Sumbar, masing-masing pihak harus menyelesaikan tugas masing-maing di lingkungan daerah. Adanya permasalahan bukan kewenangan ini sebaiknya dikesampingkan. Selagi itu untuk kesejahteraan rakyat. Persoalan kabupaten dan kota yang tidak memilki anggaran cukup besar untuk pembangunan infrastuktur harus menjadi perhatian pemprov. Sementara, pemprov yang memiliki anggaran yang cukup besar, bisa memberikan bantuannya ke daerah yang membutuhkan. Kepala Dinas Prasjal Tarkim, Suprapto sendiri mengatakan, kegiatan infrastruktur yang dilakukan oleh dinasnya sudah melalui prosedur yang benar. “Diajukan dari desa, melalui musrenbang dan prosedur lainnya. Yang nantinya bermasalah adalah program yang diajukan tidak melalui prosedur,’” jelasnya. (h/cw-eni)

BESOK MALAM

Pengurus PWI Dharmasraya Dilantik DHARMASRAYA, HALUAN — Jika tidak ada aral melintang, besok Selasa (18/12) malam, Ketua berserta pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Dharmasraya, akan dilantik di Auditorium Dharmasraya komplek Kantor Bupati Dharmasraya.

FOTO BERSAMA — Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim bersama Pengurus Ikatan Persatuan Haji Indonesia Wilayah Sumbar dan Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Ismail Usman foto bersama usai pembukaan pertemuan IPHI, Minggu (16/12). DARA

IPHI Evaluasi Kinerja Satu Tahun PADANG, HALUAN — Rapat Evaluasi kegiatan tahun 2012 dan rencana kerja program tahun 2013 Ikatan Persatuan Haji Indonesia (IPHI) Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) membahas hal-hal strategis yang telah dijalankan pengurus selama satu tahun. Rapat yang diikuti seluruh jajaran pengurus wilayah hingga tingkat kecamatan ini dilaksanakan di Aula Asrama Haji Jalan Rasuna Said pada hari Minggu (16/12). Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh Kepala Kanwil Kementrian Agama Sumbar Ismail Usman dan dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim. Dalam paparannya, Ketua IPHI Sumbar, Drs. H. Usman Husein, M.S mengatakan telah melaksanakan program dan kebijakan strategis terkait kerja organisasi. Pada awalnya, IPHI akan melakukan penundaan hingga tahun 2013 mendatang. Hal ini dikarenakan kondisi fisik Usman Husein yang tengah sakit. Namun ia optimis untuk tetap melaksanakan Rapat Evaluasi dan rencana program ini di tahun 2012 karna ketua IPHI ditataran Kabupaten dan Kota hingga Kecamatan masih bisa melakukan rapat. Saat ini IPHI telah memperbaharui pengurus di beberapa kabupaten dan kota. Diantaranya kota Pariaman, Padang Panjang dan Kabupaten Solok. Selanjutnya, Musyawarah Daerah (Musda) se-Sumbar juga telah dilakukan yang diikuti oleh 19 kabupaten dan kota. Sehingga perencanaan program kerja untuk tahun 2013 telah bisa dilakukan

dengan sebaik-baiknya. Sementara itu, Kepala Kakanwil Kemenag Sumbar, Ismail Usman mengatakan, harus ada komitmen yang tinggi dari organisai dalam rangka membangun potensi kekuatan IPHI sebagai organisasi yang diperhitungkan. Untuk itu, Kemenag dan IPHI harus bersinergi supaya standar kerja kedepan harus melebihi standar yang ada di Provinsi lain. “Hal ini harus ditopang dengan kinerja yang lebih baik lagi. Kemenag juga sangat mendukung program kerja yang dilakukan IPHI kedepannya,” katanya. Sementara itu, Ketua IPHI Pusat, Abdul Khaliq Ahmad, mengatakan, ia akan fokus untuk membesarkan nama IPHI di Indonesia. Saat ini program prioritas IPHI secara bersama berdasarkan hasil rakernas dapat evaluasi IPHI pusat pada tanggal 7-8 Desember lalu diantaranya bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Dalam bidang ekonomi, lanjutnya, akan diwujudkan dalam bentuk pengembangan usaha syariah Koperasi Haji. Selain itu, IPHI juga akan memberdayakan badan-badan pelaksanaan di tingkat pusat, dan menggerakkan ekonomi sektor riil di daerah. “Pada bidang Pendidikan, diantaranya menggerakkan moralitas bangsa dan pada ektor pendidikan bisa menggerakkan sektor lain yang merupakan basic dari pembentukan akhlaqul karimah. Untuk daerah, IPHI akan mendorong untuk meningkatkan mutu pembelajaran di pesantren dan sekolah-sekolah

menengah,” katanya lagi. Sementara itu, pada bidang kesehatan, di fokuskan kepada pembangunan klinik dan rumah sakit. Sumbar, juga tengah mencanangkan hal tersebut, tinggal bagaimana IPHI, mampu mewujudkannya. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa hal tersebut di dorong agar IPHI bisa memberikan kontribusi nyata. “Apa gunanya sesorang menjadi haji, tetapi tidak memberikan kontribusi secara sosial,” ungkapnya. Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim, dalam sambutannya mengatakan, bahwa IPHI telah berkontribusi untuk meningkatkan kualitas jamaah haji yang ada di Sumbar. Ia sangat menyambut baik Raker dan memberikan masukan agar seluruh jajaran pengurus IPHI melakukan penguatan organisasi sebagai aktivitas dalam membangun bangsa khususnya Sumbar. “Semoga dengan diadakan raker nantinya mampu menghasilkan pemikiran baru. Ia juga menghimbau untuk membangun kualitas agama di Sumbar dengan menempatkan Ukuwah Islamiah di ranh minang ini. keberadan IPHI, diharapkan bisa meningkatkan kualitas iman dan taqwa di masyarakat melalui rencana kerja kedepan. Predikat sebagai haji harus di maintenance dan dipertahankan karna title ini melekat pada diri hingga akhir hayat. Organisasi IPHI harus berkembang kearah yang lebih produktif sehingga permasalah umat islam mengenai kebodohan dan kemiskinan bisa teratasi,” tutupnya. (h/cw-dra)

Ketua Panitia Pelaksana Syaiful Anif yang didampingi Sekretarisnya Suhardi dalam keterangan pers menyebutkan, bahwa pelantikan tersebut akan dilakukan oleh Ketua PWI Cabang Sumbar Ir.H.Basril Basyar,MM dan dihadiri oleh pengurus PWI Cabang Sumbar, Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan dan Wakil Bupati H.Syafruddin R, Sekda H.Benny Mukhtar, Muspida, Kepala SKPD, Camat se Kabupaten Dharmasraya, walinagari, tokoh masyarakat, pihak swasta, ketuaketua organisasi, para insan pers yang bertugas di Dharmasraya dan luar Dharmasraya serta undangan lainnya. Dalam kegiatan acara pelantikan ini ulasnya, juga digelar uji tanding atlit bulutangkis PWI Sumbar yang akan berangkat Porwanas dengan pebulutangkis Dhar-

masraya pada sore hari Selasa, yang mana para atlit tersebut tergabung dalam PWI Perwakilan kabupaten dan kota di Sumbar. Kemudian pada malamnya baru digelar acara puncak yaitu pelantikan pengurus PWI Perwakilan periode 2012-2015, yang mana pengurus tersebut merupakan hasil konferensi pertama PWI Perwakilan Dharmasraya pada tanggal 2 November 2012 di Aula Kantor Bupati Dharmasraya dengan cara yang sangat demokratis dengan ketua terpilih Maryadi dari Haluan. Kegiatan awal tukuknya, rombongan PWI Cabang Sumbar dan PWI Perwakilan dari luar Dharmasraya akan disambut di Kantor PWI Perwakilan Dharmasraya di KM4 Sungai Dareh, yang mana tujuannya adalah peninjauan Kantor PWI Perwakilan oleh Ketua PWI Cabang Sumbar H.Basril Basyar bersama rombongan. Kemudian rombongan istirahat sejenak di Hotel Umega dan kemudian melanjutkan kegiatan di Hol Bulutangkis Gunung Medan untuk uji tanding antara atlit Porwanas PWI Sumbar dengan pebulutangkis handal Dharmasraya, dan sehabis magrib barulah masuk acara puncak acara pelantikan. “Kita sangat berharap para tamu undangan dapat hadir ditambah lagi para insane pers Dharmasraya, karena pada momen itulah wajah-wajah wartawan Dharmasraya akan tampak oleh narasumber,” pungkas Anif yang diamini Suhardi.(h/fma/jrt/mdi)

P2TP2A Perkuat Hubungan dengan Mitra PADANG, HALUAN — Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Sumatera Barat mengadakan rapat koordinasi kemitraan dengan dinas pemerintahan dan juga swasta, Jumat (14/12), di Aula Shelter P2TP2A. Dalam rapat koordinasi ini turut hadir beberapa wakil dari instansi pemerintahan dan swasta seperti Dinas Pendidikan, RSUP Dr.M.Djamil, RS Bhayangkari, RS Tentara, Komisi Pemberdayaan Perempuan, dan lainnya. Menurut Marnis Nurut selaku Wakil Ketua I P2TP2A , tujuan diadakannya rapat koordinasi tersebut ialah untuk memperkenalkan P2TP2A kepada para mitra. Selain itu juga diharapkan kedepannya dapat tercipta kerjasama P2TP2A dengan mitra-mitra dalam beberapa hal seperti penanganan kasus, perlindungan korban, dan serta penyelamatan korban. “Setelah rapat ini akan kami adakan kesepakatan Memorandum of Action yang insya Allah akan diadakan pada tahun 2013 dengan para mitra demi mempermudah

penyelesaian kasus, sehingga ketika terjadi suatu kasus setipa pihak tahu siapa yang bertanggung jawab terhadap kasus tersebut,” ujar Marnis kepada Haluan, (14/12). Hal yang sama juga diutarakan, Ketua Umum P2TP2A, Nevi Irwan Prayitno. Ia mengatakan melalui forum ini P2TP2A akan berjalan bersama kedepannya bersama mitra-mitranya. Selain itu, beberapa pekerjaan selanjutnya yang akan P2TP2A lakukan yaitu pengerjaan alur korban yang memang ditujukan untuk penyelesaian penanganan korban. “P2TP2A tidak dapat berjalan sendiri dalam penyelesaian kasus korban, oleh karena itu, kami berharap P2TP2A dapat bekerja sama dengan para mitra demi menuntaskan kasus-kasus yang korban alami,” tuturnya. Ia menambahkan, untuk kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Sumatera Barat meningkat setiap tahunnya. Fenomena ini tidak hanya terjadi di tingkat kabupaten, tetapi juga tingkat kota dan provinsi. (h/cw-ncv)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Della Syahni

>> Penata Halaman : Rahmi


30

SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

PARA penghuni perumahan ini umumnya dari ekonomi menengah ke atas.

PERUMAHAN ini menawarkan berbagai tipe berdasarkan selera konsumen.

PANORAMA ALAM INDAH REGENCY

Hunian yang Indah dan Nyaman K

EINDAHAN dan kenyamanan menjadi alasan bagi konsumen memilih hunian di perumahan Panorama Alam Indah Regency. Perumahan elit di kawasan Tanjung Pauh, Koto Nan Ampek, Kecamatan Payakumbuh Barat ini memang menjadi pilihan bagi mereka yang berstandar hidup menengah ke atas. Meski baru diluncurkan

tahun 2009, namun perumahan dengan luas lahan 2,9 hektare ini telah hampir habis terjual. Mereka yang memilih perumahan ini tidak hanya warga Kota Payakumbuh saja, tapi juga konsumen dari Kota Bukitiinggi, Kota Padang dan dari daerah-daerah lainnya. Mereka yakin, rumah Panorama Alam Indah Regency selain baik untuk hunian juga potensial bagi investasi.

Letaknya yang strategis, dekat dengan Kantor Camat Payakumbuh Barat, Kantor Badan Pertanahan Nasional, sejumlah sekolah dan fasilitas umum lainnya, mudah diakses dari berbagai penjuru dan keindahan alamnya menjadi pelengkap alasan konsumen memilih perumahan Panorama Alam Indah Regency sebagai hunian yang berkelas. Owner perumahan Panora-

ma Alam Indah Regency, Ridwan Sabirin SH mengatakan dari 102 unit rumah yang dibangunnya telah terjual 90 unit. Sedangkan yang 90 unit lagi masih dalam proses. Sebetulnya di komplek perumahan Panorama Alam Indah Regency ini akan dibangun sebanyak 120 unit rumah. Namun beberapa konsumen memesan dua unit dijadikan satu rumah, sehingga jumlah unit rumah menciut menjadi 102 unit saja. Pada awalnya dibangun rumah tipe 37 m2. Namun dalam perjalanannya, banyak konsumen yang memesan rumah tipe 47 dan 55. Ridwan Sabirin pun akhirnya lebih memilih mengembangkan rumah tipe 47 dan 55 tersebut, sesuai selera konsumen. Sedangkan ukuran tanah juga

beragam, ada yang 100 meter persegi, 200 meter persegi, 300 meter persegi hingga 400 meter persegi. Konsumen memilih perumahan ini juga karena arsitektur rumahnya yang bagus, sesuai dengan selera konsumen. Perancang atau arsiteknya adalah Arief ST, pria asal Dharmasraya, Sumatera Barat. Siapa saja konsumen perumahan ini? Mereka adalah para pebisnis, kalangan profesional, PNS/ TNI-Polri dan lainnya. Mereka memang merasa nyaman dan tenang tinggal di perumahan Panorama Alam Indah Regency. Selain dari kemudahan akses dan dekat dengan berbagai fasilitas umum dari jendela dan teras, para penghuni juga bisa melihat pemandangan indah berupa alam persawahan yang bertingkat, perbukitan, kebun masyarakat dan mendengar-

kan gemercik suara air Batang Agam dan suara burung. Perumahan Panorama Alam Indah Regency ini dikerjakan oleh tenaga-tenaga terampil dan telah berperngalaman mengerjakan perumahan-perumahan elit di kotakota Pulau Jawa. Awalnya 80 persen tenaga kerja atau tukang perumahan Panorama Alam Indah Regency diboyong dari Pulau Jawa dan 20 persen tenaga kerja lokal. Mengapa demikian? Alasannya karena skill, etos kerja dan kualitas hasil kerja. “Tenaga kerja dari Jawa ulet, gesit, serta kalau kerja delapan jam sehari ya delapan jam. Biasa kalau orang kita, kan banyak merokok, duduk, dan minum. Namun dengan terimbas keuletan tenaga kerja dari Jawa, orang–orang kita sudah mengikuti, dan kini saya memakai tenaga kerja lokal dan daerah lain dengan

konsep 50:50 persen. Kalau kondisi sudah memungkinkan, saya akan memanfaatkan tenaga kerja lokal 80 persen dan luar daerah sekitar 20,” sebut Ridwan Sabirin. Keberadaan proyek perumahan ini telah membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Sekitar 100 orang tenaga kerja terlibat di proyek ini. Ditambah lagi dengan pegawai kantor. Jika masingmasingnya memiliki tanggungan tiga orang, maka ada sekitar 333 orang menggantungkan hidupnya di proyek Perumahan Panorama Alam Indah Regency. “Saya pikir ini juga amalan,” kata pengusaha muda yang sukses ini. Kalau tak ada aral melintang, Ridwan Sabirin pengusaha muda yang tinggal di Jalan Surabaya Sungai Pinago Koto Nan Ampek Payakumbuh ini, berencana membangun hotel berbintang di ruas Jalan Lingkar Luar Kota Payakumbuh. (h/snt)

RUMAH di Perumahan Panorama Alam Indah Regency yang tertata rapi.

GERBANG Perumahan Panorama Alam Indah Regency di di kawasan Tanjung Pauh, Koto Nan Ampek, Kecamatan Payakumbuh Barat.

RIDWAN SABIRIN SH

SH yang Sukses jadi Developer

OWNER/DIREKTUR Perumahan Panorama Alam Indah Regency, Ridwan Sabirin SH bersama istri Yena Handayani dan anak mereka Chalistia Anatisa Ridwan (6) dan Ruci Ragali Ridwan (9 bulan).

LATAR belakang pendidikan formal atau disiplin ilmu di perguruan tinggi tidak selalu menjamin seseorang , bekerja dan sukses pada bidang tersebut. Kondisi itu dialami Ridwan Sabirin, lulusan Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang. Ia memang tidak sukses di jalur sarjana hukum, namun namanya berkibar di dunia developer dan property. Dia sukses sebagai kontraktor yang membangun perumahan di Bandung, Jawa Barat, Kutai Kartanegara dan Samarinda, Kalimantan Timur. Kini sukses dicatatkan dalam membangun perumahan di Tanjung Pauh Koto Nan Ampek, Kecamatan

Payakumbuh Barat. Sejak pulang kampung tahun 2009 ke Kota Payakumbuh, anak kedelapan dari Sembilan bersaudara pasangan Sabirin Manani dan Yuliar Sabirin ini merasa lega dan sreg membangun perumahan di Tanjung Pauh Kota Payakumbuh. Sebelum pulang kampung Ridwan sudah berhasil membangun komplek perumahan di Bandung, mulai perumahan Permadani Residence, Cigadung Indah Regency, Suci Residence, Cigadung Valley Residence, Permata Residence, Panorama Alam Parahiyahan, Taman Melati serta Ester Will. “Semua itu saya yang

membangun,” kata develover muda ini puas. “Saya juga membangun perumahan di Kalimantan Timur. Itu banyak memberi pengalaman pada saya, sehingga saya lebih percaya diri,” pria kelahiran Payakumbuh 22 Februari 1968 ini dalam kesempatan wawancara di kantornya bilangan Sungai Pinago Payakumbuh Barat. Didampingi sang isteri, Yena Handayani gadis Tasikmalaya Jawa Barat, developer ini bicara panjang lebar soal kiprahnya di dunia properti. Ayah dari dari Ilham Azka Ridwan (14) Chalistia Anatisa Ridwan (6) dan Ruci Ragali Ridwan (9) ini memang sudah >> Editor : Yon Erizon

pakarnya di bidang pembangunan perumahan. Bicara tentang modal kerja awal, Ridwan Sabirin menjawab yang pertama keyakinan, kemudian pernah membantu kawan yang dalam krisis sewaktu terjadi kerisis moneter. Rumah – rumah yang awalnya tidak laku, berhasil dia jual bersama temannya. Kala itu Ridwan Sabirin dipercaya sebagai direktur. Bermodal pengalaman kerja, dia mulai pula mendirikan perusahaan sendiri dan itulah yang berkembang sampai sekarang. “Semua bermodal dari pengalaman,” aku penggemar berat Soto Padang. (h/snt) >> Penata Halaman : Syahrizal


NASIONAL 31

SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

NOTES

BANJIR JAKARTA — Meskipun Gubernurnya telah berganti, Kota Jakarta masih tetap di kepung banjir. Banjir di seputar kawasan tugu Monas beberapa waktu yang lalu menyebabkan kemacetan. NET

Abraham Samad PADA 16 Desember 2011, Dr. Abraham Samad, S.H., M.H., dilantik menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 20112015.Samad lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 27 November 1966; adalah seorang advokat meyelesaikan pendidikan Doktoral (Strata 3/S3) di bidang hukum di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH Unhas), Makassar. Gelar Doktor diraihnya pada tahun 2010. Tesisnya mengambil tema tentang pemberantasan korupsi, yaitu mengupas penanganan kasus korupsi di pengadilan negeri dengan pengadilan khusus. (h/wkp)

LINGKAR Densus Tangkap Terduga Teroris JAKARTA, HALUAN — Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap lagi seorang terduga teroris di Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (16/12). Terduga teroris tersebut berisinial “Al” berusia sekitar 20 tahun. Al ditangkap ketika bersama empat rekannya berbelanja sayuran di sebuah pasar kecil sekitar pukul 07.00 WIB. Kapolres Purbalingga, AKBP Ferdy Sambo saat dikonfirmasi wartawan, membenarkan jika ada seorang ditangkap oleh Densus 88 di daerah Gemuruh, Kelurahan Purbalingga Lor, Kecamatan Purbalingga. “Namun kami belum mengetahui dalam perkara apa maupun keterlibatannya. Nanti, tunggu penjelasan dari Mabes Polri karena yang menangkap Densus 88,” katanya. Informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi, terduga teroris tersebut berisinial “Al” berusia sekitar 20 tahun. Al ditangkap ketika bersama empat rekannya berbelanja sayuran di sebuah pasar kecil sekitar pukul 07.00 WIB. “Kejadiannya begitu cepat. Mereka menodongkan pistol dan menyeretnya ke dalam mobil,” kata salah seorang pedagang sayuran. Keempat teman terduga kemudian melaporkan hal tersebut ke Polres Purbalingga. (h/inh)

Tak Perlu Akademi KPK JAKARTA, HALUAN — Pakar Kepolisian Universitas Indonesia Bambang Widodo Umar mengaku tak setuju dengan rencana pembentukan akademi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, KPK hanya perlu merekrut orang-orang yang memiliki keterampilan dan integritas kemudian mendidiknya menjadi personel KPK. “Ya tidak perlulah format akademi. KPK hanya peru membuka pengumuman periodik misalnya berapa tahun sekali untuk kebutuhan pegawainya,” katanya. Menurut Bambang, jika dengan format akademi, maka setiap tahun KPK harus membuka pendaftaran. Menurutnya, hal tersebut tidak efisien karena operasional KPK berdasarkan dengan anggaran tahunan yang dibutuhkan untuk melakukan tugasnya. Sedangkan Anggota Komisi III DPR RI Indra setuju dengan upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tengah mempersiapkan sebuah akademi untuk mengisi Sumber Daya Manusia (SDM) mereka. Pembentukan akademi itu bisa mewujudkan KPK yang memiliki kemandirian dan profesional. “Kita tahu ketergantungan KPK terhadap instansi lain seperti Polri atau Kejaksaan begitu besar. Sehingga, jika tiba-tiba anggota Polri atau Kejaksaan di KPK ditarik maka akan sangat mengganggu kinerja KPK. Dengan adanya pasokan SDM dari akademi maka akan mewujudkan KPK yang mandiri dan tidak memiliki ketergantungan dengan pihak mananapun,” kata Indra , Ahad (16/12). Menurut Indra, pemasokan SDM KPK dari akademi tersebut tidak menabrak aturan. Salah satu contohnya, dalam UU/30/2002 Tentang KPK, disebutkan bahwa penyidik KPK adalah penyidik yang diangkat oleh pimpinan KPK. Meskipun, dalam KUHP disebutkan bahwa penyidik adalah anggota Polri atau Kejaksaan. “Nah UU/30/2002 menjadi payung hukum untuk mendirikan akademi KPK untuk memasok SDM KPK,” kata Indra yang berasal dari Fraksi PKS tersebut. Ditanya soal format akademi, Indra mengatakan bahwa hal tersebut harus dikaji terlebih dahulu. Namun, ia menyarankan agar akademi itu nantinya menerima orang-orang yang telah lulus S1. “Jadi KPK ini kan ilmu keterampilan. Jadi, orang yang sudah memiliki dasar S1 bisa dididik menjadi SDM KPK seperti penyidik atau penyelidik. Di Jaksa dan Polri kan juga, orang yang sudah menjadi anggota belum tentu bisa menjadi penyidik. Mereka harus mengikuti pendidikan dulu,” katanya. (h/inh)

70 Persen APBD Ludes Penggaji PNS JAKARTA, HALUAN — Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) di 11 kabupaten/kota ini ternyata 70 persen lebih habis untuk menggaji pegawai negeri sipil (PNS). Pembangunan infrastruktur buat warga pun terancam memble. “Di era reformasi birokrasi, diharapkan birokrasi semakin efisien dari sisi struktur maupun biaya. Namun faktanya, belanja pegawai terus mengalami peningkatan. Pertumbuhan belanja lebih banyak dinikmati oleh alokasi pegawai. Di 302 daerah, belanja pegawai menghabiskan lebih dari 50 persen anggaran. Bahkan di 11 daerah di antaranya belanja pegawai mencapai 70 persen (APBD),” kata Koordinator Riset Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Maulana, memaparkan data ini yang bersumber dari Kementerian Keuangan. Hal ini dikatakan Maulana dalam jumpa pers tentang ‘Catatan Akhir Tahun Anggaran 2012’ di kantornya, Jalan Mampang Prapatan 4, Jalan K Nomor 37,

Jakarta Selatan, Minggu (16/12/ 2012). Maulana menambahkan, padahal tunjangan besar bagi PNS itu tidak menjamin perbaikan pelayanan publik.m”Tunjangan besar, tidak dibarengkan dengan pelayanan yang baik. Dengan belanja pegawai yang sebesar ini, belanja modal akan tergerus oleh belanja pegawai. Maka pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi juga terus tergerus,” tambah dia. Sebelumnya Menkeu Agus Martowardojo mengeluhkan hal serupa. Menkeu mengatakan kondisi tersebut jadi salah satu alasan pemerintah melakukan moratorium atau penghentian sementara perekrutan PNS baru di tahun ini. “Karena pemerintah

daerah biaya pegawai mencapai Nasional FITRA Maulana, me- lan dan wakil gubernur Rp 328 45% dari APBD-nya. Bahkan ngungkapkan, kelima gubernur juta per bulan. Gubernur Sumadaerah tertentu sampai 70%. Itu dengan penghasilan tertinggi itu tera Utara mendapat Rp 327 juta kan besar dan sisa untuk belanja adalah: Gubernur Provinsi Jawa per bulan dan wakil gubernur Rp modal dan infrastruktur dan Timur mendapat Rp 642 juta per 321 juta per bulan Menurut sosial itu semakin Maulana, besasempit. Pengelolaan ran gaji para kefiskal di pusat dan pala daerah ini, daerah baik, kita 1. Kota Langsa, NAD, 77 persen APBD baik gubernur lakukan moratori2. Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, 74 persen APBD dan wakilnya, um,” jelas Agus 3. Kota Ambon, Maluku, 73 persen APBD wali kota dan Marto. 4. Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, 73 persen APBD wakilnya, mauButir terpenting 5. Kabupaten Bantul, DIY, 72 persen APBD pun bupati dan dari kebjakan mora6. Kabupaten Bireun, NAD, 72 persen APBD wakilnya, tidak torium tersebut ada7. Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, 72 persen APBD hanya ditentulah, semua jajaran 8. Kabupaten Aceh Barat, NAD, 71 persen APBD kan dari nilai pemerintah baik 9. Kota Gorontalo, Gorontalo, 70,3 persen APBD gaji pokok serta pusat maupun dae10. Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, 70,1 persen APBD tunjangan, serah tidak boleh me11. Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, 70,003 persen APBD perti yang direkrut pegawai di tetapkan undangtahun 2012, kecuali untuk tenaga pegawai sektor bulan, dan wakil gubernur Rp undang. Sebab, selain gaji pokok pendidikan, kesehatan, dan 627 juta per bulan. Gubernur dan tunjangan, para kepala tenaga-tenaga yang sudah diikat. Provinsi Jawa Barat mendapat daerah itu mendapatkan insentif Penghasilan Gubernur Rp 603 juta dan wakil gubernur dari jumlah pajak serta retribusi Forum Indonesia untuk Trans- Rp 584 juta. Gubernur Provinsi daerah. “Semakin besar retribusi paransi Anggaran (FITRA), juga Jawa Tengah mendapat Rp 438 dan pajak yang diperoleh dari merilis lima nama gubernur yang juta per bulan dan wakil gubernur suatu daerah, maka akan semakin mendapat penghasilan bulanan Rp 422 juta per bulan. Gubernur besar penghasilan yang didapat terbesar di tahun 2012. Provinsi Kalimantan Timur para kepala daerah,” ujar MauDirektur Riset Sekretaris mendapat Rp 344 juta per bu- lana. (h/dtc/kcm/dn)

Urutan 11 Kabupaten/Kota:

REDENOMINASI

Sen Satuan Rupiah Terkecil 40 Persen tidak Biasa Sarapan JAKARTA, HALUAN — Bank Indonesia (BI) tampaknya tidak ingin program redenominasi ini kandas. Pihaknya sudah merancang bahwa program ini akan bisa terlaksana di 2017 mendatang.Direktur Direktorat Kebijakan Moneter BI Perry Warjiyo menjelaskan saat ini bank sentral sedang menyiapkan payung hukum soal redenominasi tersebut. “Rancangan undang-undang (RUU) Redenominasi sudah masuk program legislasi nasional (prolegnas) di 2013. Diharapkan bisa disahkan dalam setahun, masa transisi tiga tahun dan bisa dimulai pada 2017 mendatang,” kata Perry di Jakarta, akhir pekan lalu. Menurut Perry, proses penyederhanaan nominal Rupiah ini memang tidak gampang. Meski jika dibayangkan sekilas, semuanya tampak mudah karena hanya menghilangkan tiga angka nol di belakang nilai nominal. Misalnya Rp 1.000 akan menjadi Rp 1 atau Rp 50.000 menjadi Rp 50. Lantas, bagaimana dengan nominal Rp 50? Perry menjelaskan

bahwa dalam kajiannya selama ini, nominal 1 sen akan menjadi nilai nominal terkecil. Berarti hanya Rp 100 lama yang nantinya akan menjadi 1 sen. “Satu sen akan menjadi nominal terkecil. Sedangkan Rp 50 masih akan dipertimbangkan lagi,” tambahnya. Untuk bisa sosialisasi program redenominasi tersebut, bank sentral akan memberi masa transisi selama tiga tahun kepada masyarakat. Nantinya akan tetap beredar uang denominasi lama dan sekaligus juga beredar uang denominasi baru agar masyarakat mulai dapat membedakan. “Ini semua sudah siap dan sudah dikoordinasikan,” tambahnya. Saat ini, program redenominasi hanya bergantung pada persetujuan DPR. Jika DPR mampu menyelesaikan Undang-undang Redenominasi tersebut dalam setahun, maka target pelaksanaannya juga tidak akan molor, yaitu di 2017, dengan masa transisi selama tiga tahun (20142016). (h/kcm)

BOGOR, HALUAN — Sekitar 20 hingga 40 persen anak-anak Indonesia tidak terbiasa untuk sarapan, demikian menurut pakar gizi Institut Pertanian Bogor, Prof Dr Ir Hadinsyah, MS. “Padahal sarapan ini sangat penting dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas,” kata Hadinsyah dalam acara Kampanye Sarapan Sehat di Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Ahad (16/12). Prof Hadinsyah menyebutkan berdasarkan hasil Riskesdas 2010 kontribusi energi dan zat gizi sarapan anak Indonesia usia 2-12 tahun dibawah 25 persen dari kebutuhan Angka Kebutuhan Gizi (AKG). Sarapan sehat setidaknya menyumbang 25 persen asupan gizi. Selain itu, rata-rata 50 persen anak yang mempunyai kebiasaan sarapan sehat sebelum berangkat sekolah. Sementara itu, berdasarkan referensi dari hasil survey yang dilakukan Hardinsyah dan Aris pada 2012, pada 35.000 anak usia sekolah (6-12 tahun) diketahui 26,1 persen anak hanya sarapan dengan minuman (air, teh dan susu). “Hasil survey lainnya 44,6 persen anak sarapan dengan kualitas rendah atau jumlah konsumsi

energi kurang dari 15 persen AKG,” katanya. Lebih lanjut Prof Handinsyah mengemukakan, kualitas kesehatan dan perilaku makan anak sekolah secara nasional masih rendah. Hal ini nampak dari kualitas sarapan anak Indonesia yang masih sangat rendah. “Berdasarkan hasil peneltian, anak usai sekolah dengan status gizi kurang apabila tidak sarapan akan terjadi penurunan kemampuan kognitif atau daya tangkap,” katanya. Menurut Prof Herdinsyah, sarapan tersebut penting sebagai pilar gizi seimbang, sesuai dengan amanat Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Dalam undang-undang tersebut menyebutkan, salah satu upaya perbaikan gizi masyarakat baik perorangan ataupun kelompok adalah dengan gizi seimbang. Di dalam Undang-Undang dijelaskan gizi seimbang adalah asupan makanan minuman yang memenuhi kebutuhan gizi sehingga tercegah dari gizi kurang dan gizi lebih. “Indikatornya sederhananya gampang, liat orang itu kekurangan atau lebih gizi,” katanya. (h/rpk)

Radar Bandara Soekarno-Hatta Sering Mati JAKARTA, HALUAN — Sistem radar di bandara Internasional Soekarno-Hatta kembali mengalami gangguan. Kejadian ini bukan pertamakalinya terjadi dan jelas mempermalukan Indonesia. Harus ada perbaikan sistem untuk memastikan masalah serupa tak terulang kembali. “Saya sangat terperangah, karena Bandara Soekarno-Hatta termasuk bandara terpadat di dunia. Karena listrik padam, radio navigasi kemudian tidak berfungsi, dan lampu landasan juga padam tidak berfungsi itu kan membahayakan penerbangan. Kejadian ini betulbetul mencoreng muka Indonesia, dimana standar keselamatan penerbangan Indonesia,” kata

Pengamat Penerbangan, Alvin Lie, Minggu (16/12). Menurut Alvin, pergerakan di Bandara Sokarno-Hatta, baik itu yang terbang maupun mendarat mencapai 70 penerbangan perjam. Hal tersebut berarti ada pergerakan pesawat setiap menitnya. Yang seharusnya bertanggung jawab terhadap gangguan ini, menurut Alvin Lie, adalah pihakpihak terkait, seperti PT Angkasa Pura II, Kementerian BUMN, dan Dirjen Perhubungan Udara. Alvin menyayangkan sikap pemerintah yang seakan tidak belajar dari kejadian sebelumnya. “Ini bukan pertama kalinya, listrik di bandara mati, radar juga bukan pertama kali mati. Pejabat tidak

pernah belajar. Sebaiknya kalau sehingga ada kejadian itu harus ada perbaikan sistem,” ujar Alvin. Alvin melanjutkan pasokan listrik untuk bandara selama ini diterapkan berlapis, meskipun listrik untuk umum padam, seharusnya untuk keperluan penerbangan tidak terganggu. “Pasokan listrik kan pengamannya berlapis, listrik untuk umum padam, harusnya untuk keperluan penerbangan tidak tergangggu. Untuk cadangan kan ada genset, UPS (unit power supply), dan sebagainya. Jadi ketika listrik padam maka beberapa saat kemudian bisa langsung digantikan dengan energi cada-

ngan,” lanjut Alvin. Sebelumnya diberitakan, radar Bandara Soekarno-Hatta mati sejak pukul 16.55 WIB dan baru normal kembali sekitar pukul 19.30 WIB. Akibat terganggunya radar ini, puluhan jadwal penerbangan terganggu. Pihak AP II menyebutkan terganggunya radar karena asupan listrik dari PLN yang padam. Menurut Corporate Secretary PT Angkasa Pura II, Trisno Heryadi mengatakan gangguan pasokan listrik yang digunakan untuk radar di bandara terjadi sekitar pukul 16.55 WIB. “Pasokan listrik sudah normal kembali sejak pukul 17.10 WIB, namun untuk radar tidak bisa langsung

berfungsi karena ada proses computerized,” jelasnya. Trisno mengatakan, saat ini pihaknya masih bekerja agar radar bisa segera berfungsi. Diperkirakan radar akan kembali normal dalam waktu beberapa jam. Ia melanjutkan, akibat radar yang belum berfungsi maka ada penundaan di jadwal penundaan. “Ada beberapa penerbangan yang di delayed. Kami melakukan sesuai dengan regulasi, dimana jika radar tidak berfungsi maka penerbangan dari dan ke Bandara Soekarno Hatta untuk sementara dihentikan. Kami mohon maaf dan akan berusaha agar radar segera bekerja kembali,” tandasnya. (h/ dtc/kcm/dn)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


32

SENIN, 17 DESEMBER 2012 M 4 SHAFAR 1434 H

UJICOBA SUDAH DILAKUKAN

Irigasi Batang Mungo Rampung S

ALURAN irigasi teknis Kapalo Banda Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, hampir rampung pekerjaannya. Saat ini masih dilakukan finising pada proyek tersebut. Masyarakat Taram dan sekitarnya boleh bangga, punya sumber air yang berasal dari Batang Mungo, cukup besar debitnya. Ratusan hektare sawah masyarakat Taram dan Bukik Limbuku, bakal kecipratan air dari saluran irigasi tersebut. Tidak sia-sia Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang bermarkas di Tabek Panjang, Nagari Koto Baru, Kecamatan Payakumbuh itu. Dinas PU selalu di depan untuk melakukan pembangunan infrastruktur. Kalau hanya mengandalkan dana APBD Kabupaten Limapuluh Kota tentu tidak mencukupi. Ketika kebutuhan infrastruktur jalan, jembatan, irigasi belum terpenuhi oleh APBD Kabupaten Limapuluh Kota, maka Dinas PU mengusulkan dana pembangunan maupun rehabilitasi infrastruktur kepada Pemerintah Provinsi Sumbar maupun pemerintah pusat. Salah satu bukti kongkritnya adalah perbaikan irigasi primer dan sekunder di Taram yang dibiayai pemerintah Provinsi Sumatera Barat, melalui PSDA setempat dengan dana sebesar Rp3,8 miliar lebih. Proyek saluran irigasi primer dan irigasi sekunder ini dikerjakan oleh PT Multi Global. Air irigasi berasal dari bendungan Kapalo Banda Taram. Kadis PU Limapuluh Kota, Yusdianto Yuswar, didampingi Kabid PSDA Yulianto, mengaku, proyek pekerjaan saluran irigasi ini hampir rampung. Debit airnya cukup besar, diperkirakan mampu mengairi sawah dan kolam ikan penduduk Taram dan nagari tetangga Bukik Limbuku seluas 600 hektare lebih. Diharapkan, sawah yang selama ini ditanami padi satu kali pertahunnya, sudah dapat ditingkatkan petani setempat menjadi dua kali setahun. Itu artinya meningkatkan pendapatan petani kepada yang lebih baik, tergantung lagi kepada petani itu sendiri untuk melakukan aktifitas yang lebih terarah. Lebar saluran irigasi induk di hulu yang menampung langsung air dari pintu air Kapalo Banda 5 meter, di tengahnya 4 meter dan dihilirnya mencapai 3 meter. Sehingga air yang dialirkan dari sumbernya akan cukup mengalir deras, sehingga kebutuhan air sawah

penduduk Taram dan sekitarnya akan tercukupi. Pekerjaan pada irigasi tersebut tidak memperbaiki saluran semata, melainkan juga membenahi bendungan. Dinding beton bendungan Kapalo Banda ikut dibangun untuk memperkuat tebing sungai. Selain itu juga dipertinggi bendungan air dengan memasang batu baronjong sepanjang 50 meter, sehingga debit air yang mengalir di Batang Mungo semakin besar pula. Pekerjaan rehabilitasi bendungan sudah rampung 100 persen dengan panjang penahan tebing 96 meter, sehingga air bendungan semakin besar. Saluran irigasi yang dibangun sudah dilakukan uji coba Sabtu dan Minggu dan semuanya berjalan lancar serta bisa dimanfaatkan masyarakat yang kekurangan air. Sementara itu Wali Nagari Taram, Zulkifli yang ditemui secara terpisah di Taram, menyatakan rasa syukurnya dengan dikabulkannya program pembangunan proyek saluran irigasi yang permanen oleh Pemprov Sumbar. Sehingga Taram yang dikenal sebagai salah satu nagari penghasil beras terbesar di Limapuluh Kota dapat dipertahankan. Karena itu lanjutnya, tidak bisa dipungkiri bantuan pemerintah tetap dibutuhkan masyarakat yang punya manfaat ganda, selain pengairan sawah dan kolam ikan bagi petani setempat, air irigasi yang mengalir dari Batang Mungo Taram, biasanya sangat jernih dan bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mencuci pakaian. “Pembangunan infrastruktur jaringan irigasi, telah membangkitkan gairah petani untuk turun ke sawah secara teratur. Sebab sawah di kawasan itu bisa menopang kehidupan penduduk Nagari Taram yang berjumlah 6.401 jiwa. “Kalau saluran irigasi rusak dan aliran air mandek, otomatis ekonomi masyarakat petani bakal morat marit,”ujar pria pencinta olahraga menembak itu. Saluran irigasi yang dulu dikenal dengan Batang Mungo ini, awalnya merupakan irigasi yang dibuat oleh masyarakat secara tradisional dengan cara gotong royong. Semenjak dibangunnya bendungan teknis oleh pemerintah, Kapalo Banda ini ramai dikunjungi masyarakat untuk berwisata sambil makanmakan di pinggiran hutan. Khusus pembangunan bendungan Kapalo Banda yang sekarang sangat berpotensi untuk usaha pemeliharaan ikan diperairan umum. Saat ini usaha perikanan di lubuk larangan di

2.000 Ha Sawah Terairi

PEMBANGUNAN saluran irigasi primer dan sekunder Batang Mungo di Kapalo Banda Taram, rampung dikerjakan. Ini saat pekerjaan dalam tahap finising. Sekitar 600 hektare lebih sawah petani Taram dan Bukik Limbuku bakal terairi. ZULKIFLI

berbagai nagari sedang marakmaraknya, karena berpotensi ikan cepat besar di perairan umum tersebut, akibat makanan alami yang banyak tersedia.

Masyarakat hendaknya mampu memanfaatkan alam yang indak di kawasan Kapalo Banda tersebut sebagai kurnia yang diberikan Allah, apalagi pada kawasan itu terdapat

PROYEK pembangunan irigasi yang cukup besar yang diperoleh Kabupaten Limapuluh Kota adalah saluran irigasi yang berasal dari Sungai Beringin Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota. Irigasi ini airnya cukup besar, sedangkan dana pembangunannya yang dibiayai pihak PSDA Provinsi Sumbar juga lumayan besar. Saluran irigasi ini mengairi sawah seluas 2.000 hektare lebih. Bukan hanya di Limapuluh Kota semata melainkan juga untuk Kota Payakumbuh. “Pembangunan saluran daerah irigasi sangat penting bagi masyarakat petani yang dilewati aliran air itu. Sebab selama ini sebagian sawah penduduk tidak memperoleh air yang cukup,” ujar Kabid PSDA Limapuluh Kota, Yulianto. Daerah yang dilewati aliran irigasi tersebut akan dapat menghasilkan padi sedikitnya dua kali musim tanam per tahun. Sehingga ekonomi petani diharapkan mampu meningkat, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. “Program pemerintah melalui bantuan Dinas PU Provinsi Sumbar sangat bermanfaat ganda bagi masyarakat, selain pengairan sawah juga kolam ikan. Irigasi yang berasal dari bendungan Sungai Beringin airnya cukup besar,” sebutnya. Informasi yang diperoleh di Bidang Pengairan Dinas PU Payakumbuh, seluas 2.180 hektare lebih lahan persawahan penduduk Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, yang akan memperoleh air irigasi yang bersumber dari Batang Lampasi, di Sungai Beringin, Kecamatan Payakumbuh. Saluran irigasi ini dibangun melalui dana APBN sebesar Rp4,8 miliar dari total dana Rp19,5 miliar selama empat tahun anggaran. Rehabilitasi saluran Daerah Irigasi (DI) tersebut, sebagian tahun 2012 ini sudah rampung dikerjakan oleh kontraktor PT Nindia Karya. Irigasi itu mampu mengairi sawah petani Limapuluh Kota seluas 859 hektare, dan selebihnya untuk Kota Payakumbuh. (h/zkf)

pemandangan yang sangat indah, ada perbukitan yang ditumbuhi hutan, ditambah lagi dengan airnya yang jernih. Di sekitar lokasi ini sering digelar wisata berburu. (h/zkf)

Dinas PU Prioritaskan Infrastruktur Irigasi PEMKAB Limapuluh Kota, melalui Dinas PU tak hentihentinya berinovasi. Selalu memperhatikan kebutuhan masyarakat akan infrastruktur, utamanya di pedesaan untuk memperlancar arus lalulintas yang akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat.

Setiap ada kesempatan turun meninjau ke lapangan, ada saja yang perlu dimiliki masyarakat. Tak hanya jalan dan jembatan, namun juga irigasi teknis. Karena itulah setelah melakukan pendataan ke lapangan, Dinas PU mengusulkan ke pemerintah provinsi dan pusat soal kebutuhan

masyarakat tersebut. Ada yang berhasil, bahkan ada pula usulan itu yang tertunda, tapi karena daerah Limapuluh Kota termasuk kawasan penghasil beras di Sumbar, tak jarang bantuan turun tapi kebanyakan belum sesuai harapan. “Kita melakukan pembangunan infras-

truktur utamanya saluran irigasi bertahap, karena keterbatasan dana,” kata Kepala Dinas PU Limapuluh Kota, melalui Kabid Bidang PSDA, Yulianto. Tahun 2013 Pemkab Limapuluh Kota sudah mengusulkan berbagai proyek pengairan sebagai prioritas ke pemerintah pusat melalui pemerintah Provinsi Sumbar. Rencananya untuk membangun pekerjaan interkoneksi sungai di aliran Sungai Limau Banda Panjang, Nagari Maek, Kecamatan Bukik Barisan, yang sudah lama didambakan masyarakat setempat. Sedikitnya sekitar 400 hektare lebih lahan sawah yang mampu diariri dari sumber air Sungai Limau. Cukup besar biaya yang akan digunakan untuk pekerjaannya, diperkirakan mencapai Rp15 miliar. Manfaat yang akan diperoleh petani, sawah yang semula tadah hujan, beralih ke pengairan tetap. Upaya itu akan bermuara pada panen yang akan meningkat, setidaknya musim tanam dapat dilaksanakan petani minimal dua kali dalam setahun. Dinas PU Limapuluh Kota, juga berencana melakukan pembangunan irigasi Baliak Sariak, Nagari Ampalu, Kecamatan Lareh Sago Halaban. Irigasi batang Coran Nagari

Sitanang, serta saluran irigasi Ampanggadang I di Sialang, Kecamatan Kapur IX. Ketiga proyek itu membutuhkan dana sekitar Rp12 miliar. Saluran irigasi yang akan dibangun panjangnya sekitar 20 kilometer. Irigasi tersebut, diharapkan mampu mengairi sawah seluas 778 hektare lebih.. Tahun 2012, Dinas PU sudah mengusulkan rencana pembangunan embung, sekitar

Rp30 miliar. Di antaranya, embung Baboi di Situjuh Batur, embung Bukit Kandung di perbatasan Kubang dengan Suliki, satu lagi yang menjadi prioritas adalah pembangunan embung Bukit Kelayau di Baruah Gunung, Kecamatan Bukik Barisan. “Embung Bukik Kelayau sangat dinantikan masyarakat. Selain untuk penampung air dari kawasan perbukitan, embung juga bisa >> Editor : Yon Erison

dijadikan sebagai objek wisata alam dan usaha perikanan,” ujar Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota, Safaruddin Dt Bandari Rajo. Ketiga embung juga bisa menekan resiko terjadinya banjir pada musim penghujan. Sedangkan pada musim kemarau bisa pula dimanfaatkan penduduk untuk pengairan sawah mereka, objek wisata dan lokasi olah raga. (h/zkf) >> Penata Halaman : Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.