EDISI : 017 TAHUN LXIII
email: redaksi_haluan@yahoo.com web: www.harianhaluan.com
RABU 18 MEI 2011 M / 15 JUMADIL AKHIR 1432 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Dan andaikata tidak ada kurnia Allah dan rahmat-Nya atas dirimu dan (andaikata) Allah bukan Penerima Taubat lagi Maha Bijaksana, (niscaya kamu akan mengalami kesulitan-kesulitan). (QS An Nuur ayat 10)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
04.48 12.14 15.38 18.19 19.32
WIB WIB WIB WIB WIB
Sumber: www.pkpu.or.id
Padang, Pak Wagub dan Sepotong Malam
TAMU TERAKHIR yang berkunjung ke rumah Pak Wagub Muslim Kasim di Jumat (13/5) malam itu telah pulang. Saya sempat mendengar, perbincangan Pak Wagub dengan sang tamu seputar soal bagaimana mengatasi kesulitan rakyat yang hendak mengembangkan usahanya dengan
program Kredit Usaha Rakyat yang harus benar-benar menjelma menjadi program yang mampu mengembangkan usaha rakyat badarai di tengah dinamika pembangunan Sumatera Barat yang makin bernapas. Kepada tamu yang juga salah seorang Direksi Bank nagari itu, pak Wagub wanti-wanti,
bahwa Bank Nagari harus bersungguh-sungguh melaksanakan program KUR untuk rakyat. “Saya harap Bank Nagari benarbenar menjadi napas perekonomian bagi masyarakat kita yang banyak didera kesusahan yang kadang mengilukan kita. Adalah tugas kita untuk memberikan
fasilitas permodalan bagi rakyat yang butuh bantuan permodalan dari Bank Nagari. Jangan dipersulit mereka!” pinta Pak Wagub. Kemudian saya amati pembicaraan itu, sang tamu tampak penuh semangat memaparkan dan mengekspresikan bahwa Bank Nagari siap menyukseskan program
KUR untuk rakyat Sumbar. Ketika tamu penghabisan itu pulang, jarum jam tangan telah menunjukkan angka 11 malam. Dan saya yakin, seperti yang teralah, jamjam begitu belum akan membuat Pak Wagub menghentikan pekerjaan. Bersambung ke Halaman 10
Diduga Ada ‘Permainan’ di SPBU
PAYAKUMBUH, HALUAN — Krisis Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota sepanjang beberapa hari terakhir, kian berlarut-larut. Dari pantauan Haluan di sejumlah SPBU, Selasa (17/5) tampak tidak ada aktivitas jual-beli BBM di SPBU, alias tidak ada kendaraan yang mampir, karena selau terpasang plang “BBM Habis” di gerbang setiap pom bensin. Namun anehnya, kekosongan BBM di SPBU berbanding terbalik dengan menjamurnya pedagang ketengan yang berjualan BBM di sekitar SPBU. Bahkan jumlah stok BBM yang ada di pedagang ketengan ini terbilang cukup banyak. Tidak tanggung-tanggung pembeli dengan jumlah
Menyoal Tingkat Kelulusan UN di Sumbar OLEH: HARIDMAN KAMBANG SUMATERA Barat berada di ranking 28 dari 33 provinsi setelah pengumuman Ujian Nasional (UN) 2011 tingkat SMA/MA/SMK disampaikan. Peringkat oleh banyak kalangan disebut prestasi mengecewakan. Apalagi provinsi tetangga, yaitu Riau, mampu berada di posisi enam. Selanjutnya sebanyak 1.167 siswa dari 43.211 siswa kita tidak lulus. Sumbar akan segera melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan UN tersebut, sehingga diketahui penyebab banyaknya siswa yang tidak lulus.
Bersambung ke Halaman 11
JALAN Padang Luar-Maninjau akan diperlebar.
Biar Nyaman, Jalan Provinsi Diperlebar BEBERAPA ruas jalan provinsi di Sumbar masih terbilang sempit karena lebarnya hanya 4,5 meter.Kondisi ini jelas tidak memberikan rasa aman dan nyaman bagi kendaraan. Apalagi ketika berpapasan dengan kendaraan lain, terpaksa berhenti salah satu terlebih dulu. Karena itu, tahun ini ruas jalan provinsi tersebut akan diperlebar menjadi 6 meter. Kepala Dinas Prasarana Jalan dan Tarkim Sumbar diwakili Kasi Pelaksana Jalan dan Jembatan Wilayah III, Boffi Asril yang dihubungi Haluan Senin (16/5), di Padang mengatakan, standar lebar jalan provinsi itu adalah 6 meter. Namun pada umumnya jalan provinsi di Sumbar lebarnya masih 4,5 meter. Karena itu pula jalan provinsi yang masih sempit itu agar rawan kecelakaan. Tahun 2011 ini, beberapa ruas jalan tersebut akan ditingkatkan kapasitasnya dengan melebarkannya, terutama untuk ruas
Bersambung ke Halaman 11
Bersambung ke Halaman 11 ADA PERMAINAN — Di SPBU Payakumbuh, BBM habis namun persediaan pada pedagang ketengan cukup banyak. Diduga ada permainan untuk mendapatkan BBM tersebut. ILHAM YUSARDI
Hasil UN Perlu Evaluasi
HASIL UN Sumbar perlu dilakukan evaluasi menyeluruh. Mulai dari SDM guru, pengawasan orang tua dan sarana prasarana pendidikan. PADANG, HALUAN—Ketua DPRD Sumatera Barat Yultekhnil minta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sumbar melakukan evaluasi menyeluruh terkait hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA. Soalnya, peringkat UN Sumbar secara nasional, hanya urutan ke-27 dari 33 provinsi di Indonesia. “Apa pun hasilnya, semua pihak harus terima dan jangan lagi membuatbuat alasan. Yang harus dilakukan adalah, mengevaluasi secara menyeluruh,’ katanya, Selasa (17/5) via telepon. Jika dilihat visi Sumbar dan sebutan sebagai daerah industri otak,
peringkat yang diraih Sumbar sangat memiriskan. Walaupun begitu, realitas pendidikan tersebut, jangan pula ditangapi ataupun nantinya melahirkan
kata-kata yang tidak tepat. “Mungkin evaluasi itu dapat dimulai dari SDM atau guru, pengawasan orang tua, termasuk sarana dan prasarana pendidikan,” ujarnya. Secara kelembagaan, katanya dewan dalam hal ini Komisi IV akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sumbar. Pengamat Pendidikan UNP Prof. Sufyarma Marsidin minta semua pihak menyikapi hasil UN secara bijaksana. Tidak perlu ada caci-maki terhadap kondisi riil pendidikan Sumbar saat ini. Namun bukan berarti, tidak perlu melakukan kritik dan evaluasi. “Tetap dikiritisi dan dievaluasi, apakah itu sistem, sumber daya guru, keberadaan pengawas, dan anggaran, serta kebijakan Bersambung ke Halaman 11
SANKSI UNTUK BENDAHARA PD
Dipecat atau Mundur
JAKARTA, HALUAN — Sanksi untuk Bendahara Partai Demokrat (PD) M Nazaruddin sudah dipersiapkan Dewan Kehormatan (DK) PD. Dipecat atau mengundurkan diri. Dua opsi ini sudah direstui Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Dewan Pembina PD dan Ketua Umum Anas Urbaningrum. Ketua DPP PD Kastorius Sinaga kepada wartawan, Selasa (17/5) mengatakan, Bersambung ke Halaman 11
PERAIH NILAI UN TERTINGGI DI SUMBAR
Dina dan Ria Berharap Lulus di Unand R ILHAM YUSARDI
RAHMI DINA Indra (tengah) didampingi wali kelasnya, Erzayma (kiri) dan kepala sekolah, Resnulius (kanan) serta teman-temannya merayakan keberhasilan Dina saat pengumuman hasil UN di SMA 1 Payakumbuh.
AHMI Dina Indra, siswa SMA 1 Payakumbuh dan Yudi April Nando, siswa SMA 1 Pariaman berhasil meraih nilai tertinggi dalam Ujian Nasional (UN) 2011 tingkat Sumatera Barat jurusan IPA. Sementara untuk jurusan IPS peringkat pertama diraih Rahma Khairia, siswa SMA 2 Bukittinggi. Di rumahnya, Senin (16/5) siang yang cukup cerah, sebelum ia berangkat ke sekolahnya, SMA 1 Payakumbuh untuk mendengar hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA, seperti siswa lainnya, tidak
ada yang luar biasa bagi Rahmi Dina Indra. Ia percaya diri saja bahwa ia akan lulus UN dan menamatkan sekolahnya. Tapi, Dina, begitu ia disapa, benar-benar Surprise luar biasa ketika mengetahui dirinya menjadi peraih nilai tertinggi UN SMA 2011 untuk jurusan IPA se-Sumatera Barat. “Mulanya Papa ditelpon Pak Eri, guru olahraga di SMA 1 Payakumbuh. Dari Informasi yang diterima Pak Resnulius (kepala sekolah-red) dapat info dari wartawan Haluan. Pak Eri kalau ngobrol Bersambung ke Halaman 10
JON INDRA
RAHMA KHAIRIA Siswa Kelas XII IPS II, SMA Negeri 2 Bukittinggi didampingi ayahnya Amdanil (kanan) dan Ibunya Syamsidar (kiri). Dia adalah siswi peraih nilai UN SLTA tertinggi di Sumbar.
2
Utama
RABU, 18 MEI 2011 M 15 JUMADIL AKHIR 1432 H
Ketua KPK Hari Ini Tampil di FH Unand
PADANG, HALUAN-Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dr Busyro Muqoddas, SH, MH, pagi ini, Rabu (18/5) dijadwalkan tampil sebagai pembicara utama dalam Lecture Series II rangkaian kegiatan 60 Tahun Fakultas Hukum Unand di Aula Kampus FH Unand, Jalan Pancasila, Padang. BUSYRO MUQODDAS “Alhamdulillah, malam ini Pak Busyro sudah sampai di Padang. Pagi besok (pagi ini-red), beliau hadir bersama-sama civitas akademi, alumni dan tamu undangan di kampus,” kata Prof Dr Yuliandri, SH, MH, Dekan Fakultas Hukum Unand, kepada Haluan tadi malam. Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) yang kini memimpin KPK akan mengupas berbagai hal seputar pemberantasan korupsi dengan topik “Jalan Mendaki Memberantas Korupsi”. “Topik itu sengaja kita pilih sesuai kondisi perjuangan pemberantasan korupsi di tanah air yang hingga kini memang masih banyak tantangan,” ujar Yuliandri. Lecture Series yang diadakan memperingati 60 tahun Fakultas Hukum (FH) Unand, sebelumnya, pada April 2011 lalu, menghadirkan Prof Mahfud MD, Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia.Kegiatan ini, menurut Dekan FH Unand, akan diselenggarakan sampai akhir tahun 2011. Setelah ini, sejumlah tokoh sudah diagendakan tampil dalam Lecture Series selanjutnya. Mereka antara lain, Gamawan Fauzi, Mendagri yang juga alumni FH Unand, Basrief Arief, Jaksa Agung.(h/ze)
Pengacara Afner Segera Dieksekusi
PADANG, HALUAN – Manatap Ambarita, pengacara asal Jakarta segera d ieksekusi jaksa. Dia divonis oleh Makamah Agung (MA) tiga tahun penjara dan denda Rp150 juta. Kasi Pidsus Kejari Tua Pejat Nofiandri, SH, Selasa (17/5), mengatakan, salinan vonis MA terhadap Manatap diterimanya pekan lalu. Untuk pelaksanaan vonis tersebut, pihak kejaksaan akan memanggil Manatap terlebih dahulu. “Kita akan kirim surat panggilannya segera kepada Manatap yang tinggal di Jakarta,” ujarnya. Menurut Nofiandri, Manatap yang dulu sempat ditahan dalam kasusnya ini, pada 4 April 2008 lalu ini, terbukti melakukan tindak pidana yang diatur dalam pasal 21 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Menurut Nofiandri, kasus Manatap ini berawal karena tindakannya yang mempersulit jalannya penyidikan. Ia sebagai penasehat hukum tersangka Afner Ambarita dalam kasus dugaan penyalahgunaan sisa anggaran tahun 2005 pada proyek perawatan jalan dan jembatan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, diduga jaksa menyembunyikan Afner. Ia sempat ditahan di LP Muaro Padang karena itu. Kejadiannya bermula pada Kamis, semula penyidik akan memeriksa Afner, namun yang datang Manatap. Bahkan, hingga keluarnya surat penahanan pada pukul 02.00 WIB, keberadaan Afner Ambarita masih misteri. Saat dikonfirmasi kepada penasehat hukumnya (Manatap), tim penyidik mendapat jawaban bahwa sang klien masih berada di rumahnya. Namun hingga tiga kali bolak-balik ke rumah Afner di Jalan Bakti II Nomor 8 B Tunggul Hitam, Kota Padang, tidak juga ditemukan.Kasus ini terus berlanjut hingga persidangan yang sempat menarik perhatian publik. Manatap didampingi 41 pengacara dari Jakarta dan Sumbar. Namun upaya Manatap tak berbuah, majelis hakim memutuskan dirinya telah terbukti bersalah menyembunyikan kliennya. Atas vonis itu, dia mengajukan banding, namun upaya bandingnya juga gagal, hingga akhirnya dia mengajukan kasasi.(h/ynt)
PADANG, HALUAN—Perayaan Trisuci Waisak 2555 di Kota Padang pada Selasa (17/ 5) kemarin berlangsung aman dan lancar, sementara beberapa personil kepolisian tetap di tempatkan di beberapa titik sekitar Vihara Buddha Warman Jalan Muaro Pantai Padang, untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan. Dalam Vihara itu, hampir seribu umat Buddha melaksanakan ritual Waisak, dari pagi hingga malam. Prosesi Waisak dimulai sekitar pukul 05.30 WIB, yang dimulai dengan Puja Bhakti memandikan arca Kim Sin (Yi Fo) sambil membacakan Sutra dan Mantra Mahayana (Liam Keng). Arca Kim Sen meru-
Nama Wagub Muncul sebagai Calon Ketua Demokrat Sumbar PADANG, HALUAN- Tiga nama baru calon Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Sumbar muncul jelang pelaksanaan Musda II, 23-24 Mei mendatang di aula Pustaka Bung Hatta, Bukittinggi.
HASWANDI
SERAHKAN IJAZAH - Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) RI Tifatul Sembiring, menyerahkan ijazah secara simbolis kepada wisudawan-wisudawati terbaik saat upacara wisuda periode I angkatan 48 Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB) di Gedung Serba Guna PT Semen Padang kawasan Indarung Padang, Senin (16/5).
Menkominfo: Kejahatan di Dunia Maya Sulit Diatasi
PADANG, HALUAN—Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) RI Tifatul Sembiring mengakui, berbagai revolusi Information and Communication Technology (ICT) yang dilakukan saat ini sedikit banyaknya mempengaruhi kejahatan di dunia maya (cyber crime). Kasus yang marak ditemui saat ini tidak saja mengarah pada pembajakan akun, tetapi terus berkembang hingga penjebolan akun bank seseorang. Menurut Tifatul, lemahnya sistem keamanan membuat kejahatan cyber seolah-olah terus menetas dan kian sulit untuk diatasi dalam waktu cepat. Meski telah ada UU nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi, namun kejahatan cyber terus memanfaatkan berbagai kelemahan dalam UU ini. “Meski Teknologi Informasi sangat rentan terhadap cyber crime, namun tak dapat dipungkiri bahwa teknologi merupakan penggerak dan pendukung dari berbagai sektor unggulan yang harus dioptimalkan,” ujar Tifatul dalam orasi ilmiahnya saat menghadiri upacara wisuda periode I angkatan 48 Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) di Gedung Serba
Guna PT Semen Padang kawasan Indarung Padang, Senin (16/5). Tifatul mengatakan, Teknologi dan Iformasi terbagai dalam tiga bagian, yaitu telekomunikasi, broadcasting atau penyiaran, serta internet. Dari ketiga teknologi itu, kejahatan di bidang internet tergolong tinggi dibandingkan yang lainnya. Oleh karena itu Ia berharap kepada wisudan-wisudawati UMSB untuk menguasai teknologi dalam berkompetisi di dunia kerja. Berkembangnya jiwa wirausaha atau entepreneurship di kalangan generasi muda membuat tak tertutup kemungkinan jiwa tersebut digandeng dengan teknologi menjadi techno preneur. Menyikapi hal ini, Rektor UMSB Shofwan Karim Elha menjelaskan, dua tahun lalu Dirjen Dikti telah memberikan bantuan perangkat akademik berbasis Informasi dan Teknologi (IT) kepada UMSB, sehingga dalam proses belajar mengajar di kampus tidak asing asing lagi dengan pemanfaatan IT. Menurutnya, saat ini UMSB sedang membenahi sistem IT yang telah ada serta mengembangkan teknologi terbaru lainnya yang dibutuhkan dalam
dunia kerja. Tidak saja bidang teknologi, tetapi UMSB juga mempersiapkan bidang lainnya seperti agama, seni, bahasa, entepreneurship serta karakter jiwa. “UMSB terus membina mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan karirnya. Kami berharap semua alumni UMSB bisa hidup di tengah masyarakat, tanpa bergantung pada sektor pemerintah. Selain di berbagai daerah di Indonesia, alumni UMSB telah tersebar ke berbagai negara di dunia, seperti Amerika, Mesir, Malaysia, Singapura dan Negara lainnya,” ujar Shofwan Karim. Shofwan menambahkan, UMSB kini tengah mengembangkan program studi ICT, Ekonomi Islam, Ilmu Pemerintahan, Politik, Komunikasi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), meningkatkan jurusan pariwisata serta akan membuka S2 Ilmu Kehutanan. Pada wisuda I angkatan 48 ini, UMSB mewisuda 211 lulusan dengan mencetak sembilan lulusan cumlaude. Hingga saat ini, UMSB telah mencatat 7.736 lulusan dari berbagai jurusan dan fakultas. (h/wan)
Waisak Aman dan Lancar
pakan arca Pangeran Siddharta sewaktu dilahirkan. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan upacara Pradhaksina dan Waisaka Puja dengan membacakan Paritta Pali (Theravada). Upacara ritual ini merupakan puncak acara Puja Bhakti dalam rangka Hari Raya Waisak 2555, dimana pada upacara ini, umat Budha dengan penuh khidmat mengenang kembali tiga peristiwa agung yang terjadi dalam kehidupan Buddha Gotama Sakyamuni, dan menghormati Buddha yang telah berjasa mengajarkan Dharma. Prosesi ritual kemudian dilanjutkan dengan Puja Bhakti pembebasan makhluk hidup (Fang Sheng) dan Kun Fo. Pada
ritual ini, umat Buddha membebaskan burung pipit yang dibeli pada pedagang burung yang berjualan di sekitar Vihara. Dalam ajaran Buddha, ritual ini melambangkan ketulusan, sujud dan bhakti. Setelah beristirahat siang, umat Budha kembali melakukan prosesi Puja Bhakti mendoakan keselamatan semua makhluk serta kesejahteraan bangsa, negara dan dunia, serta perdamaian dunia Samadhi Suci Waisak 2555 tahun 2011, yang dilakukan pada pukul 18.08 WIB. Rangkaian upacara ritual ini kemudian ditutup dengan upacara pemadaman Pelita Sinar Berkah Trisuci Waisak 2555 tahun 2011.
HASWANDI
Prosesi memandikan arca Kim Sin (Yi Fo) saat perayaan Trisuci Waisak di Vihara Buddha Warman Jalan Muaro Pantai Padang, Selasa (17/5).
Ketua Majelis Budayana Indonesia (MBI) Sumbar Upasaka Pandita Sudharma SL mengungkapkan, prosesi ritual Waisak ini diharapkan bisa
menolak energi negatif dan menimbulkan energi positif, seperti tidak ada lagi bencana di Indonesia, terutama di Sumbar. (h/wan)
Tiga nama baru ini, masing-masing Wakil Gubernur Muslim Kasim, Walikota Solok Irzal Ilyas, dan Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit, meramaikan bursa pemilihan, bersaing bersama sejumlah nama lain yang lebih dahulu muncul. Nama-nama bakal calon yang telah muncul sebelumnya, di antaranya, Bupati Solok Syamsu Rahim, Walikota Payakumbuh Josrizal Zain, Ketua DPRD Sumbar yang juga sekretaris DPD PD Yultekhnil, dan Arkadius Dt Intan Bano yang juga pengurus DPD PD dan anggota DPRD Sumbar. Hal ini disampaikan Sekretaris Steering Commite, Syafril Khatib saat menjelaskan pelaksanaan Musda II yang rencananya dihadiri Ketua Umum DPP PD Anas Urbaningrum dan Sekretaris Jenderal Edhi Baskoro Yudhoyono. “Bakal calon yang mengapung secara prosedural atau mekanisme belum mendaftarkan diri, tapi ada yang telah menyatakan kesediaan. Penerimaan pendaftaran dibuka pada pelaksanaan Musda II nanti,” katanya. Sekretaris DPD Partai Demokrat, Yultekhnil mengatakan, pihaknya terbuka kepada seluruh tokoh Sumbar yang ingin maju menjadi calon, apakah itu yang berasal dari kader ataupun dari eksternal partai. “Kita tidak membangun memisahkan antara calon kader Demokrat atau dari tokoh dari pihak eksternal, tapi membuka kesempatan yang sama dan menampung untuk menjadi calon. Penentuannya tentu oleh peserta Musda nanti,” katanya. Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Sumbar ini, yang terpenting balon Ketua DPD Demokrat yang akan maju punya kemauan/keinginan dan tekad untuk membesarkan partai. Melihat sejauh mana kemauan balon untuk membawa Demokrat ke depan di Sumbar
khususnya dan secara umum di nasional, tentu dilihat pada penyampaian visi dan misinya dalam Musda nanti. Aklamasi Mekanisme yang disiapkan pihaknya, kata Ketua Panitia, Gusfen Khairul, mengacu kepada AD/ART partai. Dalam pengusulan bakal calon menjadi calon didukung oleh beberapa DPC atau peserta. Namun, berapa minimal peserta pendukung, akan dibahas Tatib Musda yang baru akan diteapkan pada pelaksanaan Musda. “Misalnya, minimal seorang bakal calon didukung enam DPC atau peserta, maka otomatis tersaring tiga calon yang akan berebut 21 suara yang berasal dari 19 DPC PD se Sumbar, satu suara DPD PD Sumbar dan satu suara dari DPP PD,”kata Gusfen. Gusfen tidak menampik proses pemilihan tidak akan berlangsung hingga tuntas jika salah seorang bakal calon mampu mendapat dukungan 50 persen plus satu suara. Artinya, jika seorang bakal calon saat diusung menjadi calon sudah mendapatkan dukungan dari 11 peserta, maka pemilihan tidak perlu dilanjutkan. “Secara aklamasi, calon tersebut terpilih,”kata Gusfen. Politik Uang Untuk mengantisipasi politik uang dalam pesta Musda II Partai Demokrat itu, Bendahara DPD PD Suwirpen yang hadir dalam Musda tersebut menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir hal tersebut. Panitia sudah mendapat petunjuk dari Sekjen DPP PD, Edhie Baskoro untuk mengharamkan hal tersebut “Pencegahan terhadap politik uang dalam Musda sudah menjadi perhatian semua kader, baik DPD maupun DPC, termasuk oleh seluruh bakal calon punya tim untuk mengawasi hal itu,”timpal Yultekhnil. (h/mat)
Libur, Lalu Lintas Padat
PADANG, HALUAN—Libur panjang dan adanya libur Hari Waisak dan libur bersama Senin, arus lalu lintas di Kota Padang menjadi padat. Kepadatan arus terjadi di beberapa titik di jalur kawasan wilayah hukum Polresta Padang. Personel Lantas Polresta Padang ditempatkan di jalur wisata dan jalur utama. Mereka bertugas mengamankan, mengawal dan memberi layanan kepada para pengguna jalan yang melintas di wilayah hukum. “Beberapa persimpangan menjadi konsentrasi pengamanan, kami tempatkan personel di sana untuk meminimalisasi arus kepadatan kendaraan dari luar Kota Padang dan sebaliknya,” kata Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna didampingi Kanit Turjawali AKP Aswar-
man dan BM I Aiptu Raflis, Selasa (17/5). Dijelaskannya, sejak Sabtu sekitar 150 anggota Lantas Polresta Padang dikerahkan pengamanan arus liburan Hari Waisak dan libur bersama tersebut untuk melakukan pengamanan dan arus lalulintas. “Beberapa titik kemacetan terjadi di Jalan Samudera, Gor H. Agussalim, Hamka, Jembatan Andalas, Lapai, dan sepanjang pantai,” ujar Andiyatna. Selain ditempatkan petugas di beberapa simpang. Personil lain melakukan patroli di pusat dan pinggir kota. Sedangkan di perbatasan diutamakan kepada petugas Polsek setempat. “Personil Lantas di Koto Tangah, Bungus, dan Luki,” tambah Aswarman. (h/nas)
Nasional
3
RABU, 18 MEI 2011 M 15 JUMADIL AKHIR 1432 H
Kilas Utama Lagi, Kiemas Salah Ucap
JAKARTA, HALUAN—Ketua MPR Taufiq Kiemas kembali salah ucap saat pidato di depan publik. Saat menyampaikan kata sambutan usai menerima penghargaan Seputar Indonesia Award 2011, Taufiq salah mengucapkan stasiun televisi pemberi penghargaan itu. “Terima kasih kepada Pak Hari Tanoesoedibjo dan istri, dari RSCTV, maksud saya RCTI dan jajarannya,” kata Taufiq cepat mengoreksi ucapannya setelah hadirin begermuruh. Hal tersebut terjadi saat acara penyerahterimaan penghargaan di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (17/5). Namun demikian, saat sambutan Taufiq itu ditayangkan di RCTI sore harinya, salah ucap itu tidak tampak. Kemungkinan besar, bagian itu telah diedit.(dtc)
BERSAMA-Sejumlah ibu PKK se-Surabaya menunjukkan hasil pembuatan motif batik di Atrium Mega Grosir, Surabaya, Selasa (17/5). Kegiatan yang bertemakan “SuperBass” (Seribu Perempuan mendesain Batik Surabaya Bersama) yang diikuti sebanyak 1.000 ibu PKK
Alumni FH Unand '82 Aspidsus Kejati DKI
ANTARA
P A D A N G , HALUAN — Aditya Warman, SH, alumni Fakultas Hukum (FH) Unand angkatan 1982 dipromosikan menjadi Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi DKI. Aditya, sekarang masih bertugas di Kejaksaan Agung. Pria bertubuh jangkung ADITYA ini, sebelumnya pernah bertugas sebagai Kajari di Aceh dan Bali dan di Kejaksaan Tinggi Riau. Selain Aditya, lima alumni FH Unand angkatan 1982 yang berkiprah di bidang penegakkan hukum, juga mendapatkan promosi. Empat diantaranya, masih berada di lingkup kejaksaan, yakni Abuzanar, SH, yang kini menjabat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pariaman dipromosikan menjadi Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) Kejati Banten. Firdaus, SH, Kajari Sijunjung selanjutnya akan memimpin Kejaksaan Negeri Selawi, Jawa Tengah. Firdaus, sebelumnya pernah bertugas di KPK. Refli, SH sebelumnya Kajari Majene, sekarang menempati posisi Kajari Kuningan, Jawa Barat. Selanjutnya, Agnes Triani, SH, kini dipromosikan sebagai Asisten Pengawasan (Aswas) Kejati Yokyakarta. Sedang Yose Ana Roslinda, alumni FH Unand '82, dipromosikan sebagai Ketua PN Kotobaru, Solok. Sebelum ini, dua alumni FH Unand angkatan '82, yaitu Adonis, SH dan Fadlul Azmi, SH juga sudah dilantik menjadi Kajari di Aceh. "Kami bangga dan bahagia, alumni Fakultas Hukum Unand diberi amanah dan kepercayaan di berbagai posisi strategis. Semoga rekan-rekan kita ini, bisa berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara," kata Dekan FH Unand Prof Yuliandri saat acara syukuran di rumah Aditya di Lapai, Senin malam (16/5).(h/ze)
PEMERINTAH MENDUA
NU: Perangi NII
JAKARTA, HALUAN—Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqiel Siradj meminta semua elemen masyarakat baik muslim maupun non-muslim bersamasama memerangi gerakan NII.
KORUPSI SESKEMENEGPORA
KPK Harus Periksa Politisi
JAKARTA, HALUAN — Wakil Koordinator Indonesian Corruption Watch, Emerson Yuntho, mengatakan tidak diperiksanya politisi oleh KPK yang disebut ikut terlibat dalam kasus korupsi wisma atlet sea games terkesan janggal. Menurut Emerson, hasil penyidikan sudah cukup untuk memanggil saksi-saksi dari partai politik mau pun dari pejabat teras Menteri Negara Pemuda dan Olahraga. “Harusnya hasil penyidikan sudah memberi cukup alasan,” ungkap Emerson saat dihubungi republika di Jakarta, Selasa (17/5). Emerson pun heran mengapa KPK
tidak mengimbangi upaya penyelidikan yang dilakukan oleh Partai Demokrat. Padahal, tuturnya, KPK merupakan lembaga yang lebih kredibel untuk melakukan tindakan hukum. Menurutnya, pemeriksaan kepada mereka juga untuk membuktikan apakah perbuatan korupsi tersebut hanya dilakukan oleh tiga tersangka atau tidak. Jika sudah ada pembuktian, tuturnya, kasus suap itu akan menghentikan kekisruhan yang terjadi di publik sekarang ini. “Penting pendalaman lagi,” ujarnya. Sementara itu, pengamat hukum pidana, Eddy Hiariej mengungkapkan sebaiknya publik bersabar dengan
proses penyidikan di KPK. Menurutnya, KPK sudah memiliki prosedur baku untuk pengembangan hasil penyidikan berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan dan bukti-bukti yang didapatkan. Terkait apakah aktor pelaku korupsi wisma atlet tersebut hanya tiga orang, Eddie menjelaskan butuh waktu untuk membuktikan dugaan tersebut. Terlebih, tuturnya, praktik korupsi seperti yang terjadi di menegpora merupakan praktik sistematis. “Apalagi korupsi itu sistematis. Kalau memang mau diusut sampai tuntas, memang butuh waktu,” jelasnya. (rep)
NOTES Forkot Duduki DPR DIDIRIKAN pada tanggal 7 Maret 1998, pada awalnya Forkot (Forum Kota) beranggotakan mahasiswa dari 16 kampus yang memiliki akar sejarah pergerakan mahasiswa sepertiIKIP Jakarta (sekarang Universitas Negeri Jakarta), IAIN Syarif Hidayatullah, Unas (Universitas Nasional), UKI (Universitas Kristen Indonesia), ISTN (Institut Sains dan Teknologi Na-
sional), Atmajaya, Institut Teknologi Indonesia, Universitas Jayabaya dan lain sebagainya. Kemudian jumlah itu sempat membengkak menjadi 70-an lebih kampus. Forum Kota bersama FKSMJ tercatat oleh sejarah sebagai organ gerakan mahasiswa pertama yang memasuki Gedung DPR/MPR pada tanggal 18 Mei 1998. (d/wkp)
Hal tersebut terkait dengan sikap pemerintahan saat ini belum bertindak tegas terhadap gerakan Negara Islam Indonesia (NII). Said menyesalkan sikap pemerintah yang tidak kunjung tegas terhadap NII. “Saya kira sampai saat ini pemerintah belum bertindak tegas,” ujar Ketum PBNU KH Said Aqiel Siradj kepada wartawan usai kunjungan kerja bersama Menakertrans Muhaimin Iskandar ke PWNU Jatim, Surabaya, Selasa (17/5). Said menegaskan, NII harus diperangi bersamasama. “Mereka itu namanya bughot. Kita nggak boleh mengkafirkan mereka karena mereka orang Islam, meskipun mereka mengkafirkan kita. Kita harus perangi mereka, harus bersikap tegas melawan mereka,” tuturnya. “Bagi yang masih cinta NKRI, harus tegas dengan NII. Muslim maupun non-muslim harus tegas memerangi mereka,” jelasnya. NII Makar Dalam pada itu, upaya menyeret gerakan Negara Islam Indonesia (NII) KW 9 ke meja hukum terus dilakukan. Mantan Menteri Peningkatan Produksi NII KW 9 Imam Supriyanto sudah dalang ke Mabespolri melaporkan NII KW 9 dengan pasal makar. “Saya bikin laporan soal pasal makar, buktinya nanti di polisi,” kata Imam. Menurut Imam, dia sudah siap dengan buktibukti. Dia sangat ingin bisa berdiskusi soal buktibukti temuannya dengan para penyidik. (d/dtc)
Mahfud MD Newsmaker 2011
JAKARTA, HALUAN—Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD terpilih sebagai newsmaker tahun 2011.Mahfud mengalahkan pesaingnya, Barack Obama (Presiden AS) dan Sri Mulyani (mantan Menkeu). Hal itu diraih setelah mendapatkan Seputar Indonesia Awards 2011 untuk kategori Seputar Indonesia Newsmaker of the Year, di Jakarta, Selasa (17/3). Penghargaan ini diukur dari pemberitaan Mei 2010-Mei 2011. Delapan kategori yang dilombakan adalah hasil pengujian dan seleksi dari tim verifikasi yang terdiri dari pengamat dan praktisi media. Dalam kesempatan itu, tokoh
pers Rosihan Anwar meraih Lifetime Achievment Award. “Rakyat harus digugah untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan konstitusi hukum. Ini saya dedikasikan untuk penegakan konstitusi dan hukum,” ujar Mahfud saat menerima penghargaan tersebut. Penghargaan itu, bagi Mahfud, adalah jawaban atas berbagai kritik yang dilontarkan kepadanya selama ini. Ia menerangkan ada beberapa orang yang sering mengritiknya agar lebih bertindak sebagai hakim dengan tidak mengomentari apapun. Menurut mereka, ujar Mahfud, tugas seorang hakim hanya memutuskan, tidak me-
ngomentari soal penegakan hukum, tidak bicara soal korupsi, apalagi birokrasi. “Tapi ternyata award itu diberikan kepada saya karena menjadi newsmaker dalam hal-hal itu. Selalu teriak dalam penegakan keadilan. Selalu berani mengatakan sesuatu yang orang lain banyak tidak berani mengatakan. Karena saya sendiri berpendapat, rakyat itu harus disadarkan dan harus dibuat berani untuk menuntut hak-hak konstitusionalnya. Oleh karena itu saya harus bicara,” tegas Mahfud. Penghargaan yang diberikan kepada Mahfud itu adalah untuk sosok yang berdampak dan berpengaruh dalam mem-
berikan kontribusi pada perjalanan bangsa, serta ahli di bidangnya dan berintegritas. Mahfud mengatakan apa yang telah dilakukannya selama ini mendapatkan penilaian dari proses penjurian yang objektif. Mungkin, lanjutnya, dengan penghargaan itu membuktikan masyarakat membutuhkan seseorang yang berani mengingatkan hak-hak rakyat dan mengingatkan para pejabat soal hidup berkonstitusi serta menegakkan hukum dan keadilan. “Karena faktanya itu semua sekarang ini terancam. Banyak ancaman itu tapi tidak banyak melalui posisinya yang strategis untuk mengingatkan hal-hal itu,” ujar Mahfud lagi. (mi/dtc)
Way of Life!
Ready
Stock
DP m ula
da ri
10%
i
PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA
Obat Herbal Alam dari Sumatera Barat Jamu
MOCHINTA
Menyembuhkan Sakit Gigi untuk Konsultasi Hub :
0852 6577 5536
H
PROARG 35. MOSA 000 I ,-/b tl
Rp.
DAPATKAN DI APOTEK DAN TOKO OBAT DI KOTA ANDA : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam), Apotek Dira (Simp. Jondul) Rawang, TO. Mega Utama (Padang Sarai), Apotek Diana (Tabing), TO. Nafa (Siteba), Apotek Syuhada (Alai), TK. Adi (Dpn SMA 10 Padang), APT. Simp. Haru (Jl. Dr. Sutomo No.49), APT. Kita (Depan Diklat BRI)Limau Manis, APTK. Media Medika Psr. Baru Limau Manis, APT. Iliran Farma Gadut (Depan RSJ), TO. Ikhlas (Indarung), TO. Jamu Jago Jl. Niaga 204 Pdg, APTK. Cahaya Bunda Siteba = Pariaman : Aptk. Zelia (Psr.Lbk Alung), TO. Budi (Psr. Sicincin), Klinik Permata Bunda Kayu Tanam, TO. Bunda Farma (Pauh Kamba), Aptk. Nuri (Jl. Tugu Perjuangan depan Stasiun KA)= Solok : Apotik Pribadi, Apotik Rakyat Romeo, TO. Kurnia (Psr. Sumani), Aptk. Gretta Solok, Aptk. Mitra Patimura Solok, TO. Risda Farma Alahan Panjang, TO. Pelangi M. Paneh = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo, Apotek Mecca, Apotek Asrama Murni = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Medika Farma, = Batusangkar : TO. Paten , Apotek Budi Agung Dharmasraya : Apotek Berkah Bunda (S.Rumbai), TO. Berkah Jaya (Koto Baru), Apotek Aisyah (P.Punjung) = Padang Panjang : TO. Rahmat Arafah = Pasaman : Apotek Satria (Psr. Inpres) Padang Baru Lubuk Basung, Apotek Saiyo Lubuk Sikaping, Apotek Sejati Prima Simp. Empat Pasaman = Solok Selatan : APT. Sumber Sehat, APT. Alam Sari Padang Aro, TO. Singgalang M. Labuh = Pesisir Selatan : Apotek Riski Farma, Apotek Hikmah (Kota Painan)
Isi : 30 Kapsul POM TR. 103 317 601
4
Opini
RABU, 18 MEI 2011 M 15 JUMADIL AKHIR 1432 H
Haluan Kita Orde Baru Dipersepsikan Lebih Baik dalam Survei SURVEI yang digelar oleh Lembaga Survey IndoBarometer yang menyimpulkan bahwa tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden SBY dan Wapres Boediono masih di bawah 50% ternyata mendapat reaksi berbagai pihak. Terutama ketika ada simpulan bahwa banyak responden mendambakan kondisi seperti zaman Soeharto. IndoBarometer menyebutkan bahwa persisnya tingkat kepuasan atas kinerja Presiden SBY sebesar 48,9% dan Wapres Boediono sebesar 36,1%. Dalam kurun waktu 9 bulan terakhir terhitung Agustus 2010 hingga April 2011 tenyata belum ditemukan lonjakan kepuasan atas kepemimpinan SBY-Boediono. Kata survei itu masyarakat Indonesia saat ini mendambakan kondisi seperti era Orde Baru, di mana pemerintahan dipegang oleh Presiden Soeharto. Lalu disodorkanlah statistiknya bahwa 40,9 persen memilih kondisi pada saat masa Orde Baru. Hanya 22,8 persen yang memilih kondisi saat ini (di masa Reformasi). Masih kata survei itu, masyarakat yang tinggal di pedesaan maupun perkotaan sama-sama menyatakan Orde Baru lebih baik. Namun secara persentase publik perkotaan menyatakan Orde Baru lebih baik, lebih tinggi, yakni 47,7 persen dibandingkan pedesaan yakni 35,7 persen. Kalau demikian bunyi surveinya, sangat patut dipertanyakan apa saja yang sudah diperbuat oleh kaum reformis sekarang ini? Kenapa persepsi masyarakat jadi seperti itu. Boleh jadi apa yang dikatakan oleh ekonom UI, Faisal Basri yang menjadi penanggap hasil survei menyatakan, perubahan pembangunan perekonomian pada era Reformasi justru lebih dirasakan penduduk di perkotaan dari pada di pedesaan. Masyarakat pedesaan seharusnya lebih merasa Orde Baru adalah era terbaik untuk mereka. Reformasi hanya memperhatikan daerah perkotaan dari pada pedesaan sehingga penurunan tingkat kemiskinan jauh lebih lambat di daerah pedesaan. Di desa banyak orang yang merasakan orde Reformasi tidak lebih baik dari pada orang kota. Ini wajar karena 2/3 orang miskin ada di desa. Lambatnya perbaikan tingkat kemiskinan di daerah pedesaan ini, disebabkan oleh era reformasi tidak mendukung sektor pertanian yang merupakan tulang punggung ekonomi rakyat desa. Pemerintah dalam era reformasi tidak membantu petani dalam menjaga harga hasil pertanian dan juga infrastrukturnya. Orde Reformasi banyak mementingkan pembangunan jalan tol dan bandara dan manufaktur. Ini bisa dilihat dari anjloknya harga beras dalam negeri karena fungsi Bulog yang semakin minim, akibatnya mekanisme pasar semakin jalan dan produkproduk impor membanjiri konsumen. Faktor lain ialah tidak adanya pembangunan bendungan baru dan sistim irigasi yang telah banyak rusak. Namun demikian perlu kita lihat lebih dalam lagi apakah hasil survei ini tidak merupakan gambaran ketidakpuasan atas kondisi sekarang saja? Jadi bukan karena perbandingan. Artinya orang menjawab karena sudah jengkel nasib tidak kunjung ada perubahan. Lihat saja misalnya perbandingan, apakah KKN lebih hebat di zaman Soeharto atau di zaman ini? Korupsi lebih besar di masa Soeharto atau di masa sekarang? Dulu orang memang tidak bebas bicara, sekarang sudah bebas se bebas-bebasnya. Sampai banyak hak orang lain yang terlanggar karena kebebasan itu. Tiap hari kita disuguhi kabar yang menyatakan bahwa pihak yang lebih atas mengobok-obok negeri ini sementara yang di bawah hampir mati kelaparan. Kita kira itulah alasan-alasan yang kuat kenapa para responden yang diambil oleh IndoBarometer akhirnya sepakat mengatakan dalam pilihan jawabam mereka: negeri ini lebih baik diurus seperti Soeharto. Meskipun itu adalah kebenarannya, tapi belum tentu itu merupakan kebaikan atau hal ideal yang mesti kita capai dalam berbangsa dan bernegara.***
Jalan Provinsi di Sumbar diperlebar Semoga yang membangun pakai ‘jalan yang lurus’ Di Solok, meteran air pun digasak maling Malingnya mau bikin PDAM tandingan?
Haluan Aspirasi
082170625544/ 08163253248
Maling Ternak di Kandang BERITA haluan edisi 14 Mei 2011 ada 10 ekor kerbau7 raib di Sangir Jujuan. Kalau para pencuru masih mau mencuri binatang juga kami menghimbau sebaiknya curilah binatang-binatang yan gberkeliaran di jalan raya baik siang maupun malam Biasanya jalan yang banyak binatang berkeliaran di waktu malam pada daerah Pesisir Selatan dan jalan lintas lainnya. Bila berhasil dengan baik maka Polntas dan sopir akan berterima kasih karena saudara telah membantu ketertiban lalin Jangan mencuri binatang ternak di kandang. Dia sudah berusaha dengan baik memelihara ternaknya di kandang jangan dikecewakan. Kalau terbak berkeliaran di jalan berarti sipemilik ogahogahanmalas memeliharanyam dan melanggar Pasal 494 ayat ke (5) KUHP. Semoga mendapat perhatian bagi pemilik ternak, dan terima kasih kepada maling yang telah bantu tertib lantas (081266844xxx)
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Bola Liar Dana Representatif PDAM Padang OLEH ILHAM KURNIAWAN DARTIAS Peneliti Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas
MENCUATNYA kasus korupsi dana representatif PDAM menghentakan segenap rakyat di Sumatera Barat. Gonjangganjing drama korupsi yang melibatkan direktur PDAM Azhar Latif menelan kerugian uang negara sebesar Rp2,4 miliar. Kasus ini sedang dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Padang. Tapi sangat disayangkan, walaupun sudah berstatus terdakwa, namun upaya penahanan terhadap Azhar Latif sangat lambat dan hanya dikenakan tahanan kota.Artinya saat ini, Azhar Latif masih bisa menghirup udara segar di Kota Padang. Di samping itu “kursi” direktur PDAM Padang masih dalam genggamannya. Seharusnya Azhar Latif dinonaktifkan sebagai direktur karena sudah bertitel “terdakwa” dan bagi seorang pejabat Negara, jika sudah berstatus terdakwa harus dinonaktifkan sementara. Akan tetapi ini tidak mempan terhadap Azhar Latif sehingga masih bisa memangku jabatannya sampai saat ini. Bola Liar Hal yang mengejutkan banyak pihak dari korupsi dana representatif PDAM adalah disinyalir ada keterlibatan beberapa pihak yang ikut menikmati dan menerima dana tersebut. Terkuaknya informasi ini sebagaimana diungkapkan oleh Azhar Latif ketika proses persidangan di PN Padang. Lebih lanjut Azhar Latif mengatakan bahwa ada beberapa anggota DPRD, oknum TNI dan beberapa wartawan yang menerima dana representatif tersebut. Artinya banyak “tikus-tikus liar” yang berkeliaran dan terlibat dalam menggelapkan dana representatif PDAM
yang dilakukan secara berjamaah Ini akan menjadi bola liar jika pihakpihak yang terlibat sebagaimana diungkapkan Azhar Latif tidak diselidiki dan dicari kebenarannya. Di samping itu korupsi dana representatif PDAM sudah direncanakan sedemikian rupa oleh beberapa eli-elit dan pejabat daerah di Sumatera Barat. Masih ingat dalam benak kita para pemimpin rakyat di Sumatera Barat (baca: anggota DPRD Sumatera Barat periode 1999/2004) yang “menguras” APBD Sumatera Barat secara berjamaah. Akan tetapi seluruhnya dibebaskan oleh Mahkamah Agung. Begitu juga indikasi keterlibatan Gubenur Sumater Barat saat itu Zainal Bakar tidak ada kelanjutan hukumnya. Hal ini semakin diperparah semakin banyaknya kepala daerah yang terlilit kasus korupsi. Pembebasaan terhadap koruptor dan penegakan hukum yang kian “terabaikan” merupakan potret buram pemberantasan korupsi di daerah. Dewasa ini begitu banyak pejabatpejabat di daerah yang terjerat kasus korupsi. Hal ini menandakan bahwa korupsi sudah “menjamur” dengan modus yang lebih terencana dan tersusun rapi. Aparat penegak hukum (Kepolisian, Kejaksaan dan Hakim) seharusnya mengusut tuntas mafia kasus dan peradilan, khususnya kasus korupsi dana representatif
PDAM Padang ini yang diduga dilakukan secara berjamaah. Adanya indikasi keterlibatan beberapa anggota DPRD, oknum TNI dan wartawan tersebut harus “dikuak” kepermukaan agar masyarakat tahu betapa bobroknya moral pemimpin bangsa ini. Di samping penuntasan kasus Azhar Latif, aparat penegak hukum harus mendesak dan meminta Azhar Latif untuk membantu penegak hukum membongkar pihak-pihak yang ikut menikmati dana segar dalam kasus a quo. Artinya aparat penegak hukum tidak hanya melakukan proses hukum terhadap Azhar Latif saja, tapi juga mengusut keterlibatan oknum yang disebut Azhar Latif ketika persidangan di PN Padang. Whistleblower (Peniup Peluit) Dalam kasus korupsi dana representatif PDAM ini Azhar Latif telah menyebutkan adanya keterlibatan beberapa pihak. Artinya perlu penyidikan lebih mendalam untuk membuktikan kebenaran dari ucapannya itu. Di samping itu juga harus ada perlindungan terhadap Azhar Latif yang sudah membuka jalan dan mengungkap keterlibatan beberapa pejabat negara tersebut. Timbul pertanyaan apakah pengungkapan beberapa nama oleh Azhar Latif bisa dikategorikan sebagai whistleblower (peniup peluit)? Tidak mudah mendefinisikan tindakan whistleblower. Peter B Jubb (Whistleblowing: A Restrictive Definition and Interpretation, 1999), mengatakan whistleblower dicirikan oleh tindakan yang melawan kesepakatan terhadap organisasi. Tindakan itu memerlukan sikap tidak loyal bagi organisasi. Jurgen Habermas juga mengemukakan pemikirannya berkaitan dengan whistleblowing yang pada prinsipnya merupakan tindakan komunikatif. Artinya whistleblowing harus didasarkan pada
kejujuran. Informasi yang disampaikan harus benar-benar sesuai dengan fakta yang terjadi. Ketulusan menjadi faktor yang penting dalam tindakan itu. Whistleblowing bukan diarahkan untuk kepentingan publik, melainkan mewujudkan ambisi pribadi yang sarat intrik. Tindakan itu disampaikan dengan bahasa yang jelas dan bukan dimaksudkan untuk menantang pertikaian dengan pihak lain. Kejujuran, ketulusan, dan kejelasan menjadi barometer yang dapat digunakan untuk menilai motif tindakan whistleblower. Dalam hal ini apakah Azhar Latif mengedepankan prinsip diatas dalam menguak tabir dibalik penerimaan dana representatif PDAM atau hanya balas dendam karena cuma dia saja yang di meja hijaukan. Jika kita terawang lebih dalam dalam kasus dana representatif PDAM, ada kemungkinan Azhar Latif dan beberapa pihak yang diduga ikut menerima dana representatif PDAM ini telah membuat kesepakatan bersama. Akan tetapi karena yang kena “getah” hanya Azhar Latif sedangkan yang lain tidak di usut, akhirnya Azhar Latif berubah pikiran untuk tidak lagi loyal pada kesepakatan awal, sehingga membeberkan pihak-pihak yang ikut menikmati dana segar PDAM tersebut. Terlepas dari kejujuran atau ketulusannya mengungkap pihak yang ikut terlibat, tapi point penting yang dapat kita tangkap adalah adanya inisiatif Azhar Latif mengungkap dan menyeret beberapa pihak yang terlibat dalam kasus ini ketika persidangan di PN Padang. Dalam konteks pemberantasan korupsi Azhar Latif patut dilindungi dan di support karena sudah membuka jalan dan memberikan informasi, tetapi dalam penegakan hukum Azhar Latif harus diproses berdasarkan aturan yang berlaku, jika terbukti bersalah harus dihukum karena perbuatannya yang merugikan keuangan negara.
Kemiskinan, Problem Sosial dan Dosa Siapa OLEH : MORA DINGIN Pemerhati Sosial dan Berkegiatan di Qbar Padang KEMISKINAN adalah merupakan suatu keadaan ketika seseorang kehilangan harga diri, terbentur pada ketergantungan, terpaksa menerima perlakuan kasar dan hinaan serta tak diperdulikan ketika sedang mencari pertolongan. Begitulah kata seorang miskin mengenai kemiskinan. Jadi kemiskinan merendahkan harkat dan martabat manusia. Namun pendapat mengenai apa itu kemiskinan amat beragam, mulai dari sekadar ketidakmampuan memenuhi kebutuhan konsumsi dasar dan memperbaiki keadaan hingga pengertian lebih luas yang memasukkan komponen-komponen sosial dan moral. Di sini bisa kita melihat beberapa paradigma dalam memandang kemiskinan yaitu, pertama, paradigma konsensus. Dalam paradigma konservatif masyarakat sepakat dan pemerintah merestui adanya “garis kemiskinan”. Kemiskinan ini berbeda antara negara dengan negara lain karena hal ini bergantung pada kesepakatan pemerintah dan masyarakat. Paradigma ini juga mengulas tentang “kebudayaan kemiskinan”, yaitu suatu kesepakatan yang dipertahankan bersama untuk menyesuaikan diri dengan keadaan kemiskinan turun temurun. Menurut paradigma konsesus kemiskinan akan terus lestari dan ditolerir masyarakat karena disosialisasikan oleh kelompok secara turun-temurun terhadap anggotanya dan dianggap sebagai kebudayaan kelompok miskin. Kebijakan yang dianjurkan paradigma ini adalah: memutus hubungan sosialisasi antargenerasi yaitu anak-anak yang lahir dari keluarga miskin diberi sosialisasi yang lain untuk menggantikan sosialisasi yang akan meneruskan kebudayaan kemiskinan dalam bentuk pendidikan di panti atau melalui program pendidikan khusus. Kedua, paradigma struktural fungsional. Dalam paradigma ini perspektif “perilaku menyimpang” melihat kemiskinan sebagai perilaku menyimpang, yaitu menyimpang dari perilaku yang biasa disebut sebagai adaptif atau “fungsional”. Talcott Parsons mengelompokkan perilaku tidak fungsonal ke dalam (1) tidak memiliki kepribadian modern, (2) keterbatasan kemampuan untuk mengadaptasi peluang kerja yang selalu berubah, (3) keterbatasan keterampilan
untuk mempertahankan pekerjaan yang diperoleh, dan (4) ketidakmampuan menemukan gagasan baru dan keterbatasan dalam hubungan interpersonal. Apabila keterbatasanketerbatasan itu meluas di masyarakat, maka menurut Etzioni masyarakat itu akan terus tertinggal. Ketiga, paradigma konflik dan alienasi. Karl Marx (1818—1883) yang lebih banyak memperhatikan (concern) pertentangan kelas (borjuis dengan proletar) dan orang kaya dan kaum miskin dalam paradigma konflik dan alienasi ini berpedapat kaum kapitalis-lah yang menyebabkan kemiskinan meluas atau semakin makmur kaum kapitalis semakin bertambah orang miskin.. Marx berpendapat: “Barang-barang yang diproduksi ditentukan oleh jumlah buruh yang dilibatkan dalam produksi. Kapitalis sendiri sebenarnaya tidak memberi sumbangan apa-apa tetapi memperoleh seluruh keuntungan karena mengeksploitasi tenaga buruh itu”.(Tangdilintin, 199:5.22) Pendapatnya ada benarnya yang dibuktikan dengan banyaknya unjuk rasa dan demonstrasi kaum buruh yang menentang dan menuntut kenaikan gaji dan tunjangan sementara perusahaan besar semakin mengakumulasi investasi di negara lain. Bahkan beberapa perusahaan besar yang mempekerjakan ribuan buruh yang terancam PHK. Keempat, paradigma interaksionisme dan etnometodologi, paradigma ini melihat kemiskinan adalah stigma (cap) diberkan oleh masyarakat. Di sini kita lihat pendapat George Simmel yang dikutip Etzioni yang berkenaan dengan kemiskinan dipandang dari paradigama interaksionisme dan etnometodologi. Kelima, paradigma neokonservatif. Menurut pandangan paradigma neokonservatif kemiskinan ditelusuri melalui kelakuan individu, badan-badan koreksi dan proses koreksi, dan kemantapan ketentuan moral. Menurut pendapat ini manusia pada dasarnya mewarisi sifar buruk yang mementingkan diri sendiri. Oleh karena itu setiap masyarakat “ditakdirkan” untuk memiliki elit yang bertanggung jawab mengayomi kehidupan masyarakat, terutama masyarakat yang rentan (miskin). Paradigma neokonservatif beranggapan
bahwa kemisknan hanya dapat ditanggulangi dengan memulihkan kehidupan elitmasyarakat pada tanggung jawab moralnya yaitu menjadi pengayom yang menjunjung tinggi ketentuan moral untuk mewujudkan kehidupan yang adil. (Tangdilintn, 1999) Kebijakan yang Tidak Bijak Dari paradigma yang dipaparkan diatas kita bisa melihat sangat beragam sekali pandangan-pandangan dalam melihat kemiskinan, serta bermacam-macam pula solusi yang ditawarkan dalam mengatasi masalah kemiskinan tersebut mulai dari cara yang konservatif sampai kepada tuntutan moral. Di sini sejenak kita melihat bahwa konsep kemiskinan yang dianut di negara kita ini adalah kemiskinan absolut. Tersurat dalam GBHN 1993. “Kemiskinan adalah situasi serba kekurangan dari penduduk yang terwujud antara lain oleh terbatasnya modal yang dimliki, rendahnya pengetahuan dan keterampilan, rendahnya produktivitas, rendahnya pendapatan, lemahnya nilai tukar hasil produksi orang miskin, dan rendahnya kesempatan berperan serta dalam pembangunan. Rendahnya pendapatan penduduk miskin mengakibatkan rendahnya pendidikan dan kesehatan sehingga mempengaruhi produktivitas mereka yang sudah rendah dan mengakibatkan beban ketergantungan bagi masyarakat. Penduduk yang masih berada di bawah garis kemiskinan mencakup mereka yang berpendapatan sangat rendah, tidak berpendapatan tetap, atau tidak berpendapatan sama sekali. Sesuai yang tersurat dalam GBHN 1953 hal 51 tersebut untuk mengatasi kemiskinan akibat rendahnya modal, kurangnya keterampilan dll yang kesemua itu mengakibatkan rendahnya pendapat dan tingkat pendidikan masyarakat maka pemerintah mengucurkan berbagai macam program-program pemberantasan kemiskinan dan itu mungkin sudah puluhan hingga ratusan macam namanya, mulai dari IDT (masa orde baru) hingga BLT ( masa sekarang). Namun suatu hal yang tidak bisa dipungkiri ketika masalah kemiskinan diangkat kepermukaan muncul pengakuan dari banyak kalangan mulai dari akademisi, praktisi hingga masyarakat biasa tentang berbagai hal penyebab dari kemiskinan itu. Salah satunya adalah banyak diakui bahwa kemiskinan itu disebabkan oleh program pemerintah yang tidak singkron dilapangan artinya banyak program-
program pemerintah yang tidak tepat sasaran. Seolah-olah program yang dikucurkan oleh pemerintah selama ini hanya ogahogahan belaka tanpa harus melihat lebih dalam apakah program tersebut benarbenar akan bermanfaat bagi masyarakat dan tidak hanya dalam jangka waktu pendek tapi juga dalam jangka waktu panjang. Kegagalan program-program yang dijalankan oleh pemerintah sebenarnya tidak bisa juga dilepaskan dari sikap pemerintah yang meyelonong sendiri dan tidak mengabaikan culture masyarakat setempat. Pemerintah terlalu cepat mengklaim bahwa program-program tersebut sudah tepat sasaran buat masyarakat tersebut, padahal kenyataan berkata lain. Sehingga pada hari ini kenyataannya banyak yang kita lihat program yang dijalankan oleh pemerintah tersebut hanya bertahan dalam jangka waktu yang pendek. Dosa siapa? Lalu siapa yang akan kita salahkan sehubungan dengan masalah kemiskinan yang tidak habis-habisnya menggerogoti bangsa kita ini? Jeritan anak-anak di Kalimantan, Papua akibat kelaparan, kekurangan gizi sudah banyak merampas hak hidupnya. Tangisan air mata sudah menjadi sebuah lautan yang terus mengalir ditengah-tengah keluarga miskin. Pantas rasanya kita bertanya “Dosa siapakah ini?” hal ini mengigat sudah sekian banyak program yang diberikan kepada masyarakat yang tidak sedikit menghabiskan uang rakyat juga, namun hasilnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Lalu siapa yang bertanggung jawab dengan semua ini? Apakah pemerintah yang salah karena terlalu gegabah atau memang rakyat sendiri dalang semua ini. Rasanya terlalu egois kalau kita saling menyalahkan. Harapan untuk ke depan mari kita bersama-sama satukan visi dan misi dalam memberantas kemiskinan. Karena dalam hal pengentasan kemiskinan sangat bergantung pada pengidentifikasian/ pendefinisian apa itu kemiskinan. Ketika ketidak sepahaman masih membelenggu kita maka yakinlah misi dalam pemberantasan kemiskinan dalam upaya untuk menjadikan rakyat yang makmur dan sejahtra di masa yang akan datang tidak akan pernah tercapai. Semoga kedepan kita tidak akan mendengar lagi anak-anak bangsa ini ada mati kelaparan, kekurangan gizi serta makan tiwul.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Layout: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurvandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp.: 021-5250868, faks: 021-5273310, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
5
RABU, 18 MEI 2011 M / 15 JUMADIL AKHIR 1432 H
KL ASEMEN
“MU SAMA DENGAN MADRID” Tentu saja bukan bermaksud meremehkan United karena fakta dari lima pertemuan dengan Madrid di musim ini Barcelona lebih mendominasi. Guardiola justru menyamakan tim besutan Sir Alex Ferguson dari sisi positif. “United luar biasa kuat, sangat mirip dengna Madrid. Pemain mereka merupakan pekerja keras dan saya tahu mereka sulit dilukai,” cetus Guardiola. Salah satu nilai plus United yang
akan sangat diwaspadai oleh Los Azulgranas adalah serang balik cepat. Bahkan Guardiola melihat kemampuan tersebut menjadi kunci sukses Wayne Rooney dkk di musim ini. “Kami harus sangat hati-hati. Mereka sanggup membobol gawang lawan dengan serangan balik,” seru Guadiola lagi. “Kami harus bisa menginterpretasikan laga final nanti. Tergantung cara mereka bermain dan kami akan mencoba mengaturnya dengan car kami,” tuntasnya seperti dikutip Goal, Selasa (17/5). Sementara, Cesc Fabregas sudah menjagokan klub lamanya tersebut dalam final Liga Champions nanti. Menurutnya, dengan permainan possession ball seperti yang diterapkan Lionel Messi dkk akan mendobrak pertahanan Manchester United. Fabregas yang terus dikabarkan akan kembali ke Camp Nou, juga memperingatkan negative tactic yang kemungkinan diterapkan Sir Alex
Ferguson guna menghadapi berbagai gempuran yang dikreasi Xavi Hernandez, takkan berhasil. Menurutnya, permainan negative football takkan berhasil untuk membendung tim seperti Azulgrana yang selalu mendominasi bola dan memainkan triangle possession antara Xavi, Messi dan Iniesta. Lihat saja Madrid yang digebuk Barca di Bernabeu dan gagal membalas ketika berlaga di Cam Nou. Semestinya United belajar dari kegagalan Madrid. “United selalu bertahan dengan delapan hingga sembilan pemain di belakang bola dan memanfaatkan serangan balik,” tandasnya seperti dikutip Dailyistar.co.uk, Selasa (17/5). “Jika United tidak dapat menguasai bola seperti yang selalu dilakukan Messi dan Villa, pastinya akan jadi sangat sulit bagi United,” lanjut pemenang Piala Dunia 2010 tersebut. (h/okz/pp)
Pep Guardiola
LONDON, HALUAN — Pep Guardiola memberikan perbadingan terhadap calon lawan timnya, Barcelona di final Liga Champions, Manchester United. Sang pelatih menyamakan kekuatan The Red Devils seperti Real Madrid.
PREMIERSHIP INGGRIS
Van der Vaart Tetap di Spurs LONDON, HALUAN — Playmaker Tottenham Hotspurs asal Belanda, Rafael Van Der Vaart mengklarifikasi kabar yang banyak beredar di media Inggris tentang kepindahannya. Sebelumnya gelandang berusia 28 tahun tersebut diisukan akan angkat kaki dari White Hart Lane jika Spurs gagal lolos lagi ke Champions League. Mendengar berita tersebut, sontak Van Der Vaart (VDV) merasa harus mengklarifikasi hal tersebut. Ia menyatakan masih kerasan merumput bersama Peter Crouch dan kawankawan. Hubungannya dengan sang pelatih, Harry ‘Houdini’ Redknapp juga masih harmonis. VDV juga selalu menjadi starter dalam tiap partai, ia juga tidak mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan atmosfir Premier League, mengingat Spurs merupakan tim Inggris pertamanya. Selama ini, VDV menghadirkan dampak yang sangat positif bagi progress klub. Mencetak 13 gol musim ini, ia juga mengantarkan Spurs menjejakkan kaki untuk pertama kalinya di Perempatfinal Liga Champions musim ini. Terlebih ini musim pertama Spurs di Liga Champions sejak kompetisi tersebut berubah
nama dari Champions Cup. Ia menyatakan bahagia berkarir dengan The Lilywhites dan belum mau pindah, kecuali jika klub tak menginginkannya lagi. Ia juga tak peduli di musim depan Spurs hanya akan tampil Europa League. “Kami selalu ingin bermain di Eropa. Senang rasanya akan punya pengalaman di Europa League dan akan sangat menyenangkan jika kami dapat memenangkannya,” tutur VDV seperti dilansir Skysports, Selasa (17/5). “Saya juga tak keberatan jika harus bermain setiap dua atau tiga hari. Sudah tentu saya juga sebenarnya ingin lolos ke Liga Champions lagi bersama Spurs. Saya menikmati karir saya disini meskipun saya baru hadir setahun lalu,” tambah mantan punggawa Ajax Amsterdam itu. “Sekarang yang terpenting, memikirkan kans untuk ke Eropa lagi. Maka dari itu kami ingin meraih poin penuh dalam partai terakhir nanti menghadapi Birmingham,” tutup VDV. (h/okz/pp)
Basquets Bebas NYON, HALUAN — Kabar baik bagi Barcelona. Sergio Busquets dibebaskan dari segala tuduhan yang dilontarkan pihak Real Madrid terkait tindakan rasis. Kini UEFA telah merilis kabar yang memutuskan bahwa Busquets tidak bersalah dan tetap bisa berlaga di partai final Liga Champions. Sebelumnya, El Real melaporkan kasus rasisme Sergio Busquets terhadap pilar Real, Marcelo Vieira da Silva Júnior pada laga semifinal leg pertama Liga Champions. Busquets dilaporkan pihak Madrid karena telah berkata tidak pantas pada Marcelo. Sebuah video yang dimiliki laman resmi Madrid menuduh Busquets mengatakan: ‘Mono, Mono’ kepada Marcelo. Mono yang dalam bahasa Spanyol mengandung arti ‘monyet’. Namun UEFA, sebagai lembaga yang membawahi semua klub Eropa memutuskan bahwa Busquets tetap dapat berlaga di final, karena ‘kurangnya bukti yang kuat’, dan Busquets tidak akan dikenakan sanksi apapaun, begitu keputusan UEFA, yang dilansir Independent.co.uk, Selasa (17/5). Setelah keputusan final tersebut, kini Pep Guradiola dapat bernapas lega,
karena akan dapat menampilkan semua pilar utamanya di final Champions League di Wembley, 28 Mei nanti, menantang sang juara Inggris, Manchester United. Pep memang membutuhkan seluruh skuad terbaiknya menghadapi United. Dengan bebasnya Busquets dan pulihnya Eric Abidal, Pep semakin yakin akan kalahkan United yang menurutnya merupakan lawan yang sangat tangguh, dan sangat berbahaya dalam setiap serangan baliknya. “Manchester United merupakan sebuah tim yang luar biasa tangguh. Sedikit mirip dengan Madrid. Mereka sebuah tim yang pantang menyerah dan akan jadi sangat sulit untuk menumbangkan mereka,” jelas Pep. “Kami harus ekstra hati-hati karena mereka dapat menyerangmu seketika. Namun kami akan tetap bermain sesuai dengan gaya permainan kami,” tutup mantan punggawa Brescia ini. (h/okz/pp)
01. Man. United 02. Chelsea 03. Arsenal 04. Man. City 05. Tottenham 06. Liverpool 07. Everton 08. Fulham 09. Stoke City 10. Bolton 11. West Brom 12. Newcastle 13. Aston Villa 14. Sunderland 15. Blackburn 16. Wolves 17. Birmingham 18. Blackpool 19. Wigan 20. West Ham
37 37 37 36 37 37 37 37 36 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
22 21 19 19 15 17 12 11 13 12 12 11 11 11 10 11 8 10 8 7
11 8 10 8 14 7 15 15 7 10 10 12 12 11 10 7 15 9 15 12
4 8 8 9 8 13 10 11 16 15 15 14 14 15 17 19 14 18 14 18
(74-35) (69-32) (70-41) (56-34) (53-45) (59-42) (50-45) (47-41) (46-43) (52-53) (53-68) (53-55) (47-59) (42-56) (43-57) (44-63) (36-56) (53-74) (39-61) (43-68)
77 71 67 65 59 58 51 48 46 46 46 45 45 44 40 40 39 39 39 33
Hasil Sabtu (14/5) Blackburn vs Man. United: 1-1 Blackpool vs Bolton: 4-3 Sunderland vs Wolverhampton: 1-3 West Bromwich vs Everton: 1-0 Minggu (15/5) Chelsea vs Newcastle: 2-2 Arsenal vs Aston Villa: 1-2 Birmingham vs Fulham: 0-2 Liverpool vs Tottenham: 0-2 Wigan vs West Ham: 3-2 TOP SKORER 21-Dimitar Berbatov (Man. United) 19-Carlos Tevez (Man. City)
SERIE A IT ALIA ITALIA 01. Milan 02. Inter 03. Napoli 04. Udinese 05. Lazio 06. Roma 07. Juventus 08. Palermo 09. Fiorentina 10. Genoa 11. Catania 12. Parma 13. Bologna 14. Cagliari 15. Chievo 16. Cesena 17. Lecce 18. Sampdoria 19. Brescia 20. Bari
37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
24 22 21 20 19 17 15 17 12 13 12 11 11 12 10 11 11 8 7 4
9 7 6 5 6 9 12 5 14 9 10 12 12 8 13 10 8 12 10 9
4 8 10 12 12 11 10 15 11 15 15 14 14 17 14 16 18 17 20 24
(65-25) (67-42) (57-37) (65-43) (51-37) (56-51) (55-45) (57-60) (47-42) (42-44) (39-49) (38-46) (35-48) (43-52) (35-39) (36-47) (44-62) (32-46) (32-50) (23-56)
81 73 69 65 63 60 57 56 50 48 46 45 45 44 43 43 41 36 31 21
Hasil Sabtu (14/5) Lazio vs Genoa: 4-2 Milan vs Cagliari: 4-1 Minggu (15/5) Fiorentina vs Bologna: 1-1 Bari vs Lecce: 0-2 Catania vs Roma: 2-1 Cesena vs Brescia: 1-0 Chievo vs Udinese: 0-2 Parma vs Juventus: 1-0 Sampdoria vs Palermo: 1-2 Napoli vs Inter: 1-1 TOP SKORER 28-Antonio Di Natale (Udinese) 26-Edison Cavani (Napoli)
PRIMERA SP ANY OL SPANY ANYOL 01. Barcelona 02. Madrid 03. Valencia 04. Villarreal 05. Atletico 06. Bilbao 07. Sevilla 08. Espanyol 09. Gijon 10. Malaga 11. Levante 12. Osasuna 13. Mallorca 14. Sociedad 15. Santander 16. La Coruna 17. Getafe 18. Zaragoza 19. Hercules 20. Almeria
37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
29 28 20 18 16 17 16 15 11 13 12 12 12 14 11 10 12 11 9 6
6 5 8 8 7 4 7 4 13 7 9 8 8 2 10 13 7 9 7 12
Hasil Minggu (15/5) Almeria vs Mallorca: 3-1 Bilbao vs Malaga: 1-1 Atletico vs Hercules: 2-1 Barcelona vs La Coruna: 0-0 Getafe vs Osasuna: 2-0 Sevilla vs Sociedad: 3-1 Gijon vs Santander: 2-1 Valencia vs Levante: 0-0 Villarreal vs Madrid: 1-3 Zaragoza vs Espanyol: 1-0 TOP SKORER 38-Cristiano Ronaldo (Madrid) 31-Lionel Messi (Barcelona)
2 4 9 11 14 16 14 18 13 17 16 17 17 21 16 14 18 17 21 19
(92-20) (94-32) (62-43) (54-43) (58-50) (57-54) (59-59) (44-52) (35-42) (53-65) (40-50) (44-46) (38-51) (48-65) (40-54) (31-45) (48-59) (38-52) (36-60) (35-62)
93 89 68 62 55 55 55 49 46 46 45 44 44 44 43 43 43 42 34 30
6
Olahraga
RABU, 18 MEI 2011 M 15 JUMADIL AKHIR 1432 H
LIGA SUPER INDONESIA Klasemen Sementara 01.Persipura 02.Semen Padang 03.Persija 04.Persisam 05.Arema 06.Sriwijaya 07.Persib 08.Persela 09.Persiwa 10.PSPS 11.Persiba 12.Pelita Jaya 13.Persijap 14.Deltras 15.Bontang
22 24 22 25 23 22 25 22 23 22 23 23 25 22 25
14 11 12 12 10 10 9 9 9 9 8 8 7 8 3
6 9 4 3 7 4 6 5 5 3 5 3 5 1 4
2 4 6 10 6 8 10 8 9 10 10 12 13 13 18
(55-18) (37-24) (42-23) (33-39) (35-23) (35-26) (38-40) (26-27) (32-39) (33-32) (37-40) (26-28) (25-46) (28-38) (29-67)
48 42 40 39 37 34 33 32 32 30 29 26 26 25 13
LIGA SUPER INDONESIA
Arema Incar Posisi Semen Padang MALANG, HALUAN-Bukan Arema FC namanya jika menyerah begitu saja. Walau didera rentetan hasil buruk, Singo Edan masih percaya diri mengincar posii bergengsi di klasemen akhir Indonesia Super League (ISL) nanti.
Hasil Pertandingan Senin (16/5) Persiwa vs Persipura: 1-1 Jadwal Pertandingan Sabtu (28/5) Persiba vs Persib PSPS vs Pelita Jaya
Top Scorer BOAZ SALOSSA ( PERSIPURA ) EDWARD J WILSON ( SEMEN PADANG) KENJI ADACHIHARA ( BONTANG FC )
20 16 14
LIGA PRIMER INDONESIA Klasemen Sementara 01.Persebaya 1927 02.Persema 03.Medan Chiefs 04.PSM 05.Semarang Utd 06.Persibo 07.Batavia Union 08.Jakarta 1928 09.Bali Devata 10.Minangkabau FC 11.Aceh United 12.Bintang Medan 13.Bogor Raya 14.Solo FC 15.Real Mataram 16.Manado United 17.Bandung FC 18.Tangerang Wolv 19.Cendrawasih
17 17 17 16 17 17 16 16 17 17 16 15 16 17 18 17 17 17 16
12 12 8 8 9 8 7 7 7 6 7 6 6 4 4 3 3 2 0
3 3 5 4 1 4 6 5 5 6 2 4 3 4 4 6 4 5 4
2 2 4 4 7 5 3 4 5 5 7 5 7 9 10 8 10 10 12
(42-13) (34-16) (22-18) (28-16) (17-18) (24-21) (30-22) (27-18) (20-17) (17-19) (19-21) (25-21) (20-17) (18-25) (27-41) (18-32) (19-32) (17-33) (14-38)
39 39 29 28 28 28 27 26 26 24 23 22 21 16 16 15 13 11 4
Jadwal Pertandingan Sabtu (21/5) Minangkabau FC vs Manado United Cendrawasih Papua vs Bintang Medan Bali Devata vs Aceh United Solo FC vs PSM Bogor Raya vs Medan Chiefs Minggu (22/5) Tangerang Wolves vs Jakarta FC Bandung FC vs Semarang United Batavia Union vs Persebaya 1927 Persema vs Persibo
Panitia Kongres PSSI Perketat Registrasi
JAKARTA, HALUAN — Panitia Kongres PSSI akan memperketat proses registrasi bagi delegasi yang akan menyalurkan aspirasinya dalam pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif (EXCO) PSSI periode 2011-2015 di Jakarta pada Jumat (20/5). Pelaksanan Tugas Sekjen PSSI Joko Driyono di Jakarta, Selasa, mengatakan proses tersebut dilakukan untuk mengantisipasi delegasi ganda seperti yang terjadi saat Kongres PSSI di Pekanbaru beberapa waktu lalu. “Rabu (18/5) adalah batas akhir bagi pemilik suara untuk memasukkan nama-nama delegasi yang berhak menyalurkan hak suaranya,” katanya saat dikonfirmasi. Menurut dia, selain untuk mengantisipasi jumlah delegasi ganda, proses registrasi awal yang dilakukan juga akan digunakan untuk menentukan jumlah kartu pengenal yang akan dicetak. Sesuai dengan aturan yang ada, kata dia, yang berhak menyalurkan hak pilih pada Kongres PSSI adalah pemilik suara sah yaitu Ketua Pengurus Provinsi (pengprov) atau Sekretaris Pengprov dan Ketua Umum klub atau Sekretaris klub. Adapun jumlah pemilik suara yang berhak menyalurkan hak pilihnya sebanyak 101 suara yang terdiri dari 33 pengprov, 16 klub ISL, 16 klub Divisi Utama, 14 klub Divisi Satu, 12 klub Divisi Dua dan 10 klub Divisi Tiga. “Kami menginginkan semua pemilik suara secepatnya mengirimkan nama-nama delegasi agar bisa secepatnya diproses. Kami tidak ingin terjadi kesalahan pada saat kongres nanti,” kata pria yang juga anggota Komite Normalisasi itu. CEO PT Liga Indonesia itu menjelaskan setelah proses registrasi tuntas, seluruh delegasi sudah diharapkan datang ke lokasi kongres di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (19/5). Proses “check in” dimulai pukul sejak pagi dan diharapkan tuntas pukul 17.00 WIB. Setelah itu, kata dia, pada malam harinya seluruh calon tetap baik calon ketua umum, wakil ketua umum dan anggota EXCO akan dikumpulkan di Hotel Le Meridien guna menerima penjelasan seputar aturan main pelaksanaan kongres PSSI. “Untuk kongres akan dimulai pukul 14.00 WIB, Jumat (20/5) hingga selesai. Yang jelas persiapan telah dilakukan dengan baik meski saat ini ada beberapa hal yang belum tuntas salah satunya masalah kepastian delegasi dari Sumatra Utara,” katanya. Ditanya berapa banyak delegasi yang telah memasukkan nama-nama yang dipastikan hadir dalam kongres, Joko mengaku baru menerima sekitar 22 nama. Meski demikian pihaknya optimistis jika semua akan tuntas sesuai dengan jadwal.(h/ant)
ANTARA
INCAR-Pemain Arema, Waluyo (kanan) mengincar posisi runner up di akhir kompetisi. Saat ini posisi kedua ditempati Semen Padang.
DIVISI UTAMA LIGA TI PHONE
Persidafon dan Persiraja Lolos
JAYAPURA, HALUAN — Tim sepakbola Persidafon Kabupaten Jayapura hanya mampu bermain imbang 1-1 saat bertanding melawan tim Persiraja Banda Aceh pada laga babak delapan besar kompetisi Divisi Utama Liga Ti-Phone Grup A, di Stadion Mandala Jayapura, Selasa (17/5). Gol bagi tim Persidafon di ciptakan pemainnya Rasmoyo menit ke-27 dan gol balasan Persiraja dibuat pemaainnya Qadar menit 33.Sejak peluit babak pertama ditiup wasit, anak-anak Persidafon langsung mengambil inisiatif serangan, guna mengamankan poin penting demi lolos pada babak semifinal. Tim Persiraja sendiri tak mau ketinggalan menyerang, sehingga kedua tim relative bermain terbuka.
Permainan terbuka kedua tim akhirnya membuahkan gol bagi tim Persidafon pada menit ke-27, saat pemainnya bernomor punggung 18, Rasmoyo, berhasil melesakan bola umpan matang Eduard Ivakdalam. Usai gol tercipta, membuat tim Persiraja yang masih berpeluang lolos ke babak semi final semakin bermain menyerang, hasilnya lewat tendangan keras dari l;uar kotak penalty oleh pemainnya Qadar, dimenit ke-33, berhasil menjebol gawang Persidafon yang dijaga Wilson Aleng. Kedudukan imbang 1-1 bagi kedua tim bertahan hingga usai babak pertama. Memasuki babak kedua, permainan semakin terbuka, terlihat dari banyaknya peluang yang dibuat masing-masing tim,
hanya saja penyelesaian akhir yang buruk membuat tak ada lagi gol tercipta dibabak ini. Hasil imbang 1-1 bagi Persidafon dan Persiraja Banda Aceh, membuat kedua tim memastikan lolos ke babak semi final, karena salah satu pesaing beratnya Persiram Raja Ampat justru harus menelan kekalahan 2-3 dari tim Gresik United pada pertandingan lainnya yang berlangsung di stadion Barnabas Youwe Sentani, kabupaten Jayapura. Pelatih Persidafon, Agus Yuwono, mengaku puas dengan hasil yang dicapai timnya. “Kita bersyukur bisa lolos ke babak semi final, masih banyak persiapan yang harus dilakukan jelang laga itu,” katanya. (h/ant)
LIGA PRIMER INDONESIA
Bintang Medan Waspadai Cortes
MEDAN, HALUAN — Bintang Medan akan mewaspadai penyerang asing Batavia Union, Juan Manuel Cortes yang saat ini sudah mengemas 12 gol pada lanjutan pertandingan kedua tim pada Liga Primer Indonesia di Stadion Teladan Medan, Rabu (18/5). “Kami akan mengintruksikan pemain belakang Sugiono untuk menempel ketat Cortes yang memang sangat berbahaya jika dibiarkan bebas, apalagi jika berada di kotal penalti,” kata Asisten Manager Bintang Medan Syahril Nasution di Medan, Selasa. Selain Cortas, Pelatih Bintang Medan Michel Feichtenbeiner akan mengintruksikan pemain-pemainnya menjaga penyerang Batavia Union lainnya, Tantan yang saat ini juga cukup produktif mencetak gol bagi timnnya dengan kemasan enam gol.“Persiapan sudah matang, semua pemain kita kemungkinan bisa diturunkan, termasuk
Cosmin Vansea dan Gaston. Kemenangan merupakan harga mati bagi kami, demi memuluskan tekad untuk masuk ke jajaran papan atas klasemen,” katanya.Kepada pemain juga diintruksikan untuk bermain lebih tenang terutama pada barisan depan, karena ia menilai selama ini kegagalan penyerang-penyerang Bintang Medan karena kurang tenangnya dalam mengontrol bola. Demikian juga dengan barisan pertahanan yang dinilai masih seringkali melakukan kesalahan yang berakibat fatal bagi tim. Kesalahan-kesalahan ini lah yang sering kali dimanfaatkan lawan untuk membobol gawang Bintang Medan. “Pemain tengah seperti Gaston Salasiwa juga telah diintruksikan untuk tidak terlalu bermain-main ketika menguasai bola. Kami akan bermain cepat dan keras namun tetap mengusung
sportifitas menghadapi Batavia Union nanti,” katanya. Asisten pelatih Batavia Union, Nimrot Manalu, mengatakan, meski bermain dikandang lawan, mereka tetap bertekad optimis dapat kemenangan apalagi semua pemain yang mereka miliki saat ini dalam kondisi fit.Namun ia mengaku untuk mengalahkan Bintang Medan bukanlah hal yang mudah apalagi jika bermain di Stadion Teladan Medan. Selain dukungan penonton, motivasi pemain-pemain Bintang Medan semakin tinggi jika bermain dikandang. “Bagi kami semua pertandingan adalah final, apalagi kekuatan semua tim yang berlaga di LPI cukup seimbang. Ini dapat dilihat dari perolehan poin semua tim yang cukup ketat hingga menjelang berakhirnya putaran pertama ini,” katanya.(h/ant)
Mantan Pemain Ajukan Permintaan ke KN
JAKARTA, HALUAN-Mantan pemain timnas pada era tahun 1960 hingga 1980-an mengajukan lima permintaan kepada Komite Normalisasi (KN) menjelang pelaksanaan Kongres PSSI 20 Mei mendatang. Juru bicara mantan pemain timnas, Nasir Salassa, di Jakarta, Selasa, mengatakan permintaan diajukan setelah pihaknya mengkaji kondisi persepakbolaan nasional termasuk kondisi PSSI. “Kami para mantan pemain timnas dan pembina timnas merasa terpanggil dan peduli terhadap kondisi sepak bola Indonesia saat ini,” kata usai menghadap Komite Normalisasi. Menurut dia, lima permintaan yang diajukan ke Komite Nor-
malisasi adalah pertama, PSSI harus segera melakukan perubahan dan rekonstruksi organisasi dan manajemen. Kedua, menyelenggarakan kongres sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, adil, jujur, demokratis dan transparan. Ketiga, mentaati dan menghormati statuta FIFA seutuhnya. Keempat, mendengar dan memperhatikan aspirasi masyarakat demi pembangunan sepak bola Indonesia kearah yang lebih baik dan yang kelima adalah mendorong Komite Normalisasi untuk menyelenggarakan kongres PSSI pada 20 Mei nanti berlangsung aman, tertib dan lancar. Sementara itu Ketua Komite
Normalisasi Agum Gumelar saat menerima beberapa mantan pemain timnas menyambut baik permintaan yang diajukan pemain diera 1960 hingga 1980-an itu. “Permintaan ini akan kami jadikan pertimbangan utama guna menyongsong kongres PSSI nanti,” katanya. Menurut dia, selain dijadikan pertimbangan, permintaan yang diajukan akan dijadikan dorongan semangat agar kongres berjalan lancar sesuai dengan harapan semua pihak. Kongres PSSI sesuai jadwal digelar 20 Mei di Hotel Sultan Jakarta. Proses registrasi bagi peserta kongres sesuai dengan jadwal dilakukan Kamis (19/5) maksimal pukul 17.00 WIB.(h/ant)
Ketika perburuan gelar jawara sudah hampir mustahil, Arema memutuskan mengincar posisi runner up. Posisi yang dianggap masih cukup mentereng, mengingat perjalanan Singo Edan yang harus berdarah-darah di akhir musim. “Paling realistis adalah posisi runner up. Itu masih mungkin kita capai karena banyak laga home di sisa pertandingan ISL. Selain itu perbedaan poin juga sangat berdekatan dengan tim lain,” sebut Asisten Pelatih Arema Joko Susilo. Arema saat ini masih berada di peringkat 5 dengan 37 angka. Untuk bisa menggapai posisi runner up, tim kebanggaan Aremania harus melewati Persisam Samarinda (49 poin), Persija Jakarta (40 poin) dan Semen Padang (42 poin). Berdasar hitung-hitungan jumlah pertandingan yang tersisa dan bobot lawan yang bakal dihadapi, Arema masih berpeluang besar menusuk ke posisi runner up dan berhak tampil kembali ke kompetisi level Asia musim depan. Namun, persoalannya, kendala terbesar sebenarnya bukan dari lawan yang bakal dihadapi. Hambatan terbesar justru dari dalam internal Singo Edan sendiri, yakni persoalan finansial dan buruknya mental bertanding tim racikan Miroslav Janu. Di lima pertandingan terakhir, Noh Alam Shah dan kawan-kawan sudah lupa bagaimana cara memetik kemenangan. Malah tim ini selalu dihantam kekalahan. Sebuah beban sangat berat bagi tim berwana kebesaran biru. “Berdasar evaluasi, pemain mendapat hasil buruk karena kelelahan dan lawan yang terlalu berat di LCA (Liga Champion Asia). Itu akan kita benahi saat kembali ke kompetisi nanti. Pelatih optimistis bisa kembali ke penampilan terbaik,” tandas Joko Susilo yang krab disapa Gethuk. Di pentas ISL sendiri sejatinya Arema baru mencicipi kekalahan dua kali selama putaran kedua, yakni di kandang Pelita Jaya dan Semen Padang. Kekalahan itu masih bisa ditolerir karena terjadi di luar kandang dan diprediksi tak memengaruhi tampilan di kandang nanti. Setelah jeda kompetisi, Arema bakal langsung melakoni laga derbay menjamu Deltras Sidoarjo pada 29 Mei di Stadion Kanjuruhan. Laga ini bakal dijadikan momen kebangkitan bagi Arema, karena peluang memenangi laga sangat besar. Sementara, untuk laga menjamu Persela Lamongan yang dijadwalkan 4 Juni, rencananya bakal dijadwal ulang. Ini terkait dengan digunakannya Kanjuruhan untuk kegiatan Jambore Pemuda Indonesia mulai 1-6 Juni. Manajemen Arema sudah mengirimkan surat ke PT Liga Indonesia terkair penjadwalan ulang. “Kita ingin ada jadwal baru dan lokasinya tetap di Stadion Kanjuruhan. Kita tak ingin di stadion lain karena pertandingan ini akan menyedot animo besar Aremania,” kata Media Officer Arema Sudarmaji.(h/okz)
Olahraga KEJURNAS KAPOLRI CUP
Wadokai Sumbar Kirim 8 Karateka
PADANG, HALUAN — Menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kapolri Cup I dan gashuku Wadoryu Karate Do Indonesia (Wadokai) Indonesia 2011 di Makassar 1924 Mei mendatang, Wadokai Sumbar menurunkan delapan orang karatenya. Delapan karateka itu masing-masing Primadona, Robby, Fajri, Harry Akbar dan Duli Alam Dipa di kelompok putra. Kemudian Kiky Rizki, Nadila Lowenzi dan Chindy Dina Die di bagian putri. “Dalam kejurnas itu kami menargetkan dua medali emas. Pasalnya, melihat peta kekuatan kami optimis bisa meraihnya,” ujar Ketua Umum Wadokai Sumbar, Wijaya SH saat melepas tim menuju Makassar kemarin di Padang. Wijaya yang didampingi Ketua Harian Reri L. Tanjung dan Ketua Komisi Teknik (Komtek) Henddy A. Luthan menyebutkan delapan atlet itu akan didampingi manajer tim Reri L. Tanjung, ofisial Adi Subianto serta pelatih Arismanto dan Yudi Kurnia. Ketua Komtek, Henddy A Luthan mengatakan bahwa peluang untuk meraih emas terbuka untuk Primadona dan Duli Alam Dipa. Pasalnya, dua karateka tersebut merupakan karateka terbaik Wadokai yang ada saat ini disamping karateka lainnya. “Peta persaingan memang cukup ketat, namun asalkan Primadona dan Duli Alam Dipa bisa menjaga konsistensi maka dia bisa membawa pulang medali emas. Bagi karateka yang lain, peluang tetap terbuka pasalnya mereka adalah yang terbaik di Wadokai Sumbar. Kami berharap semua karateka bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya,’” kata Henddy. (h/pp)
RABU, 18 MEI 2011 M 15 JUMADIL AKHIR 1432 H
TOUR DE SINGKARAK 2011
Persaingan Diprediksi Ketat PADANG, HALUAN-Persaingan pembalap di Tour de Singkarak (TdS) 2011 diprediksi berlangsung sangat ketat. Pasalnya, tiga tim baru siap menjatuhkan dominasi dua tim asal Iran, Azad University dan Tabriz Petrochemical yaitu Global Cycling asal Belanda, Plan B Racing Australia dan Trengganu Pro Asia Cycling Malaysia.
KEJURNAS RENANG 2011
Sumbar Raih Tiga Emas
Maria Shrapova
PADANG, HALUAN — Sumbar berhasil menambah perbendaharaan emasnya di Kejurnas Renang Pra PON di Kolam Renang KONI Jatim Jalan Kertajaya Surabaya, Senin (16/5). Satu emas berhasil disumbangkan perenang andalan Sumbar, Patricia Yosita Hapsari di nomor 100 bebas di kelompok KU-1. Selain satu emas Yosita, Sumbar juga menambah satu perak melalui Harizal PATRICIA di nomor 50 meter punggung di kelompok senior. Dengan hasil itu, Sumbar berhasil mengantongi tiga emas, tiga perak dan tiga perunggu. Sebelumnya di hari pertama, Minggu (15/5) Sumbar sudah mengantongi dua emas, dua perak dan tiga perunggu. Dua medali emas Sumbar dikantongi perenang andalan putri Patricia Yosita Hapsari di nomor andalannya 50 meter gaya bebas dan 200 meter gaya bebas. Sementara dua perak dihasilkan Harizal melalui nomor 100 meter gaya kupu dan 200 meter gaya punggung. Sedangkan tiga perunggu dihasilkan Patricia Yosita di nomor 200 meter gaya ganti dan 400 meter gaya bebas. Satu perunggu lainnya disumbangkan Harizal di nomor 100 meter gaya punggung. “Kami berhasil menambah satu emas dan satu perak di hari terakhir, Senin lalu. Dengan demikian, Sumbar berhasil mengantongi tiga emas, tiga perak dan tiga perunggu,” kata pelatih renang Sumbar, Drs. Mardian kepada Haluan melalui telepon selulernya, kemarin. Pada kejurnas itu, tuan rumah Jawa Timur yang berambisi merebut gelar juara umum ternyata mengalami kegagalan. Jatim hanya mampu berada di peringkat kedua. Hingga perlombaan hari terakhir, Jatim hanya mampu mengumpulkan 35 medali emas, 32 perak dan 34 perunggu, jauh di bawah Jawa Barat yang mengoleksi 46 medali emas, 45 perak dan 31 perunggu. Peringkat ketiga ditempati DKI Jakarta dengan menyabet 25 medali emas, 32 perak dan 34 perunggu. (h/pp)
7
IST
KETAT — Pembalap Iran yang menguasai dua periode Tour de Singkarak (TdS) akan mendapat saingan dari tiga tim baru peserta TdS yaitu dari Australia, Malaysia dan Belanda.
Desmatin Pimpin PBSI Padang Panjang
PADANG PANJANG, HALUANDesmartin terpilih kembali memimpin Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Cabang kota Padang Panjang untuk priode 20112014 melalui pemilihan alot dan santai dalam Musyawarah Cabang PBSI di ruang pertemuan Rumah Makan Serambi, Selasa siang kemarin. Desmartin berhasil mengantongi 7 suara, mengalahkan rivalnya Mawardi dengan meraih 6 suara, sedang St Pangeran hanya memperoleh 1 suara. Sejak semula, Desmartin yang sehari hari kepala Bagian Pengendalian Pembangunan Balaikota Padang Panjang memang sudah diprediksi akan unggul dalam pemilihan ini lantaran kiprahnya memimpin cabang olahraga bulu tangkis ini sejak 6 tahun yang silam dinilai cukup berhasil. Pada Porprov 2010, sebagai tuan rumah, PBSI Padang Panjang dibawah pimpinan Desmartin berhasil mempersembahkan 2 medali emas untuk kota Padang Panjang sekaligus di nilai menjadi tuan rumah yang sukses menyelenggarakan iven olahraga daerah Sumbar tersebut. Muscab PBSI Cabang Kota
olahraga bulu tangkis Padang Panjang di ini lebih berkiprah hadiri ketua KONI lagi. Padnag Panjang Edwin, sekretarisnya wajib mempertahanSonny Budaya Putra kan prestasi yang dan wakil ketuanya sudah diraih itu. N Dt Simarajo, DiDisamping itu Genas Porbudpar serta dung Olahraga Ban11 klub bulu tangcah Laweh satu satu kis di kota Padang gedung olahraga bulu Panjang. tangkis yang di nilai Menurut Edwin daerah lain terbaik di yang sekaligus wakil DESMATIN Sumbar hendaknya walikota Padang Panjang, Padang Panjang sudah sama sama di jaga, baik kebermemiliki gedung olahraga bulu sihan dan pemakaiannya. “Saya sempat dikritik salah tangkis representatif. Gedung ini dapat dimanfaatkan bukan seorang kepala daerah, toiletnya hanya bagi atlet bulu tangkis paling kotor, justru itulah perlu semata tetapi juga bisa diper- di jaga bersama dan kepada gunakan untuk olahraga ke- semua pemain untuk tidak bugaran tubuh. Edwin menepis meludah di lantai lapangan, anggapan “bulu tangkis olahraga sayang lapangan kita bagus dilapisi karpet, tetapi ada pula maut“. Olahraga bulu tangkis ini yang mengotorinya dengan sesungguhnya adalah olahraga meludah di lantai,” kata Edwin kebugaran tubuh. Makanya bagi mengharapkan. Dihadapan peserta Muscab kalangan berusia lanjut, siasati dan jangan terlalu memforsil PBSI, Desmartin ketua terpilih meminta agar semua cabang diri dalam bermain. “Memang ada yang me- dan masyarakat saling bekerja ninggal setelah bermain bulu sama demi memajukan olahraga tangkis, tetapi sebenarnya bulu khususnya bulu tangkis. Tanpa tangkis ini bisa dimanfaatkan kebersamaan, maka cita cita untuk kesehatan tubuh “ kata ketua umum KONI menjadikan Padang Panjang sebagai pusat Edwin. Kepada pengurus terpilih, olahraga di Sumbar tidak akan Edwin berharap agar cabang terwujud. (h/one/son).
“Saya menjamin persaingan akan semakin ketat. Jika dalam dua periode TdS, tim asal Iran mendominasi maka sekarang mereka akan mendapat lawan yang berat dari Australia, Belanda dan Malaysia,” kata Kasubdit Promosi Wilayah I Direktorat Pemasaran Dalam Negeri Ditjen Pemasaran Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, Raseno Arya, SE, MM kepada Haluan, kemarin di Padang. Raseno yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Parsenibud) Sumbar, Burhasman Bur mengatakan secara total ada 15 tim luar negeri dan 10 tim asal Indonesia yang akan ambil bagian dalam TdS 2011 ini. Dari luar negeri ada Azad dan Tabriz dari iran, Team Fuji Cycling Time.com dari China Taipe, Trengganu dari Malaysia, Gian Kenda Cycling team dari China Taipe, Plan B dari Australia, Team Campuran (CCN Colossi) yang dipimpin Lex Nederlof dari Belanda, Holly Brother Cycling Team dari China, Global dari Belanda, 7 Eleven-Rts Racing By Road Bike dari Philipina, Eddy Holand Bicycle Service dari Australia, Aisan Racing Team dari Jepang, Le Tua dari Malaysia, Action Cycling Team dari China Taipe dan Camel dari Hongkong. Sementara, dari tim dalam negeri terdiri dari Araya Indonesia dari Sidoarjo, Custom Cycling Club dari Jakarta, Polygon Sweet Nice dari Surabaya, Putra Perjuangan dari Bandung, United Bike Kencana Team dari Malang, Tirta Cycling Team dari Solo, BinongBaru Cycling (BBC) Pessel, DKI Jakarta dari Jakarta, Prima Utama dan Prima Muda dari pelatnas Sea Games dan Pengda Provinsi Sumbar. Raseno menjelaskan, dari 170 perserta asing pada TdS 2011 ini (5 pembalap dan 3 official), berasal dari 15 negara, yaitu Jepang, China, Iran, Indonesia, Philipina, Australia, Malaysia, Netherland, Inggris, Taipe, New Zeland, Ireland, Rusia, Kirgistan dan Spanyol.Penyelenggaraan TdS tahun ini mulai melibatkan ASO (Amaury Sport Organisation) sebagai tim konsultan. ASO adalah pihak yang menyelenggarakan Tour de France. “Ini tujuannya untuk meningkatkan kelas perlombaan. Saat ini TdS baru pada kategori 2,2 dan masih di bawah Tour de Lengkawi Malaysia,” kata Raseno. (h/pp)
Himpunan Mahasiswa Gelar Futsal Tingkat Agam 2011 LUBUK BASUNG, HALUAN-Himpunan Mahasiswa Lubuk Basung, Bidang Olahraga, akan menggelar Turnamen Terbuka Futsal Tingkat Kabupaten Agam 2011, ungkap Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Rio Eka Putra, ketika ditemuia Selasa (17/5), di Lubuk Basung. Open turnamen itu terbuka untuk seluruh Klub Futsal dan umum, tanpa pembatasan. Turnamen akan dilaksanakan di GOR Padang Baru Lubuk Basung, Rabu (25/5) sampai Minggu (29/5). Menurut rencana, turnamen perdana tingkat Agam itu akan dibuka Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah. Kegiatan itu digelar, menurut Rio, untuk memasyarakatkan olahraga futsal di Lubuk Basung, umumnya di Kabupaten Agam. Futsal, menurutnya kini sedang populer di daerah lain, terutama di kawasan perkotaan. Himpunan Mahasiswa Lubuk Basung Bidang Olahraga, yang bermarkas di UNP Padang, berkeinginan kuat untuk memasyarakatnya di Lubuk Basung dan sekitarnya. Kadispora Agam, Drs. Misran, M.Pd, ketika dikonfirmasi, Selasa (27/5) mengatakan sangat mendukung kegitan para mahasiswa tersebut. Menurutnya, futsal memang sudah mulai berkembang di Lubuk Basung, namun belum ada turnamen tingkat kabupaten, seperti yang akan dilaksanakan Himpunan Mahasiswa Lubuk Basung tersebut. Ia memprediksi, turnamen itu akan menmdapat sambutan hangat segenap insan olahraga, terutama para pencinta futsal di Agam.“Bagus, mari kita ramaikan Lubuk Basung dengan berbagai iven, termasuk iven olahraga,” ujarnya. (h/msm)
FUTSAL PALAPA CUP
Awal Kebangkitan ‘Si Cantik’
ROMA, HALUAN — Maria Sharapova memenangi turnamen pemanasan dengan gemilang. Petenis berparas cantik ini berhasil menjuarai turnamen WTA Roma dengan mengalahkan Samantha Stosur 6-2 6-4. Setelah sempat tertunda karena hujan, Sharapova langsung mengawali pertandingan dengan gemilang. Mantan petenis nomor satu dunia itu memimpin dengan skor 4-0 pada set pertama. Meski Stosur sempat bangkit, namun si cantik merebut set pertama ini 6-2. Petenis asal Australia itu seperti kesulitan menjawab penampilan gemilang Sharapova. Akhirnya, petenis asal Rusia itu berhasil meraih gelar pertama tahun ini, setelah pukulan forehandnya mampu mencetak angka. “Saya sangat senang bisa menjadi juara di turnamen ini. Ini adalah sesuatu yang sudah lama saya impikan. Ini adalah sebuah awal dari banyak gelar yang akan datang nantinya,” tandas Sharapova sebagaimana dilansir Reuters, kemarin. Kemenangan ini, memang sangat berarti buat Sharapova. Pasalnya, petenis 24 tahun itu mengejar trofi pertama di Roland Garros, sekaligus melengkapi lemari trofi grand slam lainnya yang pernah diraih oleh Sharapova.(h/okz)
PAYAKUMBUH, HALUAN — Tim Paraga Sawah Padang kecamatan Payakumbuh Selatan berhasil membukan kemenangan pertama dalam rangkaian pertandingan futsal Palapa Cup II di lapangan Payolansek Koto Nan Ampek kecamatan Payakumbuh Barat, setelah berhasil menjinakan tim Community yang bermarkas di Jalan Pahlawan dengan skor 5-0, Senin (16/5). Jelang turun minum pertandingan yang dibuka dengan tendangan penghormatan Wakil Walikota Payakumbuh Syamsul Bachri Dt. Banadro Putiah, tim Paraga memimpin dengan skor 3-0. Gol yang membawa kemenangan Paraga lahir dari kaki Rinto, Andrino, dan 3 gol lagi diborong Robi pemain muda terbilang haus gol yang dapat hadiah tepuk tangan ratusan penonton yang hadir, termasuk
Paraga Catat Kemenangan
ketua DPRD diwakili Syaiful, camat Payakumbuh Barat Edvidel Arda, Dan Pos POM ABRI Payakumbuh Kapten Tri Agustono, ketua LPM Syukri ABS, ketua Keamanan LPM Payolansek Syafri Jambang, dan undangan lainnya. Tun rumah Palapa FC dalam pertandingan kedua upacara pembukaan Senin, harus mengakui keunggulan tim Evolution Padang Tikar Mudik kecamatan Payakumbuh Timur 1-0, hasil tendangan Feri memanfaatkan bola sulit lini belakang Palapa Fc, dikawal Budi dan Hamid. Upaya-upaya untuk menebus kekalahan tampak beberapa kali dilakukan Udin dan Feri menekan pertahanan Evolution, sayang gagal dalam penyelesaian akhir. Tendangannya , selain dipeluk Zulkifli kiper yang bermain jatuh bangun, juga banyak melenceng kiri-kanan
gawang Evolution . Jelang turun minum, Palapa Fc dihadapan supporter sendiri masih sempat menahan imbang 0-0, tekanan yang dilakukan pemain-pemain Evolution yang cukup tangguh. Peluang palapa masih terbuka untuk tampil keputaran kedua futsal setengah kompetisi, dan menghadapi Community dan Paraga dalam pool A ini. Rabu sore (18/5) ini, tim Trantib Payakumbuh akan menantang Anggerek Putih dan tim Utama Sport akan melakukan perhitungan dengan tim Intro juara Palapa Cup I tahun lalu. Palapa Cup II yang akan berlangsung sampai 6 Juni mendatang, diikuti sebanyak 16 tim terbagi dalam 4 pool, juara dan runner up masingmasing pool berhak keputaran kedua. (h/snt)
SYAFRIL NITA
Wawako Payakumbuh Syamsul Bachri melakukan tendangan penghormatan pertanda futsal Palapa Cup dimulai Senin (16/5) di lapangan Payolansek Koto Nan Ampek Payakumbuh Barat, juga terlihat kepala Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Yoherman, SH, dan undangan lainnya.
8
RABU, 18 MEI 2011 M 15 JUMADIL AKHIR 1432 H
Bengkulu Bentuk 41 Desa Siaga Bencana
Palang Merah Indonesia Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan Palang Merah Jerman atau “German Red Cross” membentuk 41 desa siaga bencana di lima kabupaten dan kota di daerah itu. “Program ini sudah berjalan sejak 2009 dan sampai saat ini sudah ada 41 desa atau kelurahan siaga bencana,” kata Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Bengkulu Jhoni Saputra di Bengkulu, Sabtu. Ia mengatakan, 41 desa tersebut terdapat di Kabupaten Mukomuko satu desa dan masing-masing 10 desa/kelurahan di Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, Rejang Lebong dan Kaur. Tujuan akhir program ini kata dia setiap desa akan memiliki standar operasional prosedur untuk menghadapi bencana. “Terlebih dahulu mereka sudah membuat peta potensi bencana yang terdapat di desanya dan menyiapkan seluruh perangkat desa dalam protap penanggulangan bencana,” tambahnya. Untuk Kabupaten Muko Muko, Bengkulu Utara, Kota Bengkulu dan Kaur menurutnya dipilih karena rawan bencana gempa bumi dan tsunami. Sedangkan Kabupaten Rejang Lebong rawan terhadap longsor dan gunung api meletus dari gunung api aktif Bukit Kaba. “Sampai saat ini proses pendampingan untuk 41 desa
masih berlangsung, kami harapkan akhir tahun ini sudah bisa melakukan simulasi,” jelasnya. Selain membentuk komunitas berbasis siaga bencana atau desa siaga bencana, PMI Bengkulu dan GRC juga merintis sekolah siaga bencana di enam kabupaten dan kota. Kerjasama yang dimulai pada 2009 tersebut sudah berhasil membentuk 94 sekolah siaga bencana. “Palang Merah Jerman melanjutkan kerja sama pada tahun ini karena program dua tahun sebelumnya dinilai positif,” tambahnya. Pembentukan sekolah siga bencana tersebut juga bekerja sama dengan Uni Eropa dimana sembilan sekolah di setiap kabupaten/kota akan menjadi sasaran program. Penentuan sekolah siaga bencana harus disertai komitmen dari pihak sekolah untuk serius dalam kerjasama dengan PMI. Pada penerapan program tersebut, PMI akan melibatkan Palang Merah Remaja (PMR) yang sudah terbentuk di sekolah-sekolah. “Mereka akan dilibatkan untuk memberikan materi siaga bencana kepada murid-murid lainnya,” katanya.(h/ant)
HASWANDI
SIMULASI GEMPA — Simulasi gempa dan tsunami seperti ini, hendaknya selalu dilakukan secara berkala, sehingga masyarakat dan warga kota Padang selalu siaga menghadapi bencana
WISNU HARTATI
Pesan Waspada kepada Anak
MENJADI orangtua tunggal bagi tiga anak remaja, memang sangat berat. Apalagi di daerah rawan bencana seperti di Padang. Itulah yang dirasakan Wisnu Hartati, 47, sejak suaminya Busmadi meninggal sekitar dua tahun lalu. Namun, walaupun berat, baginya hidup adalah untuk dijalani. Bahkan ia bertekad, ketiga anaknya Rahmat Wihardi, 19, Wahyu Wihardi, 15, dan Agung Satria, 10, harus sukses
dalam pendidikannya. Karena itulah, ia rela bekerja membantu adiknya berdagang di SMPN 12 Padang. “Saat sedang bekerja, dan tiba-tiba ada gempa seperti pada akhir Oktober 2010 lalu, saya teringat ketiga anak saya. Namun, mereka semua sudah saya pesankan, agar segera berlindung dari ancaman runtuhan gedung,” katanya kepada Haluan kemarin. Setiap hari, kewaspadaan itu selalu dipesankan saat anak-
anaknya berangkat kuliah ataupun sekolah. Ia minta agar mereka segera menyelamatkan diri dulu. “Tak perlu berpikir mamanya sedang ada dimana. Yang penting, semuanya berusaha untuk melindungi diri masing-masing. Barulah setelah situasi aman kami kembali berkumpul di rumah,” kata wanita yang akrab dipanggil Nunung dan kini tinggal di Siteba dengan keluarga besarnya itu. Di rumahnya pun, sebuah tas berisi perlengkapan pakaian sudah tersedia. Jadi, bila memang diperlukan mengungsi, tas itu sudah siap untuk dibawa. Sementara, dokumen penting, disimpan di rumahnya di
kawasan Sungai Lareh, Koto Tangah. “Jadi, bila terjadi gempa yang berpotensi tsunami dan mengharuskan kami mengungsi, kami tinggal membawa tas pakaian tersebut. Dokumennya sudah aman,” tuntas Nunung. (h/atv)
INFO SIGAB
Mitigasi Bencana Gunung Berapi
TK SABBIHISMA
Tk I
854 6666 Tk II Tk III
854 5555 - 0751 463434
Tk IV
SD SABBIHISMA SD I 854 6666 SD II 854 5555 - 0751 463434
SMP SABBIHISMA (Pesantren) SMP 854 8888
SMA SABBIHISMA (Pesantren)
SMA
854 8888
SMA SABBIHISMA (Pesantren) tidak menerima ** murid baru karena merupakan lanjutan dari SMP Sabbihisma
**
UPAYA memperkecil jumlah korban jiwa dan kerugian harta benda akibat letusan gunung berapi, tindakan yang perlu dilakukan : 1.Pemantauan,aktivitas gunung api dipantau selama 24 jam menggunakan alat pencatatgempa (seismograf). Data harian hasil pemantauan dilaporkan ke kantorDirektorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) di Bandung dengan menggunakan radio komunikasi SSB. Petugas pos pengamatan Gunung berapi menyampaikan laporan bulanan ke pemda setempat. 2.Tanggap Darurat, tindakan yang dilakukan oleh DVMBG ketika terjadipeningkatan aktivitas gunung berapi, antara lain mengevaluasi laporandan data, membentuk tim Tanggap Darurat, mengirimkan tim ke
lokasi,melakukan pemeriksaan secara terpadu. 3.Pemetaan, Peta Kawasan Rawan Bencana Gunung berapi dapat menjelaskanjenis dan sifat bahaya gunung berapi, daerah rawan bencana, arah penyelamatan diri, lokasi pengungsian, dan pos penanggulangan bencana. 4.Penyelidikan gunung berapi menggunakan metoda Geologi, Geofisika, dan Geokimia. Hasil penyelidikan ditampilkan dalam bentuk buku, peta dandokumen lainya. 5.Sosialisasi, petugas melakukan sosialisasi kepada Pemerintah Daerahserta masyarakat terutama yang tinggal di sekitar gunung berapi. Bentuk sosialisasi dapat berupa pengiriman informasi kepada Pemda dan penyuluhan langsung kepada masyarakat. (h/Basarnas)
Wanita dan Keluarga
Kulit Wajah Halus dan Mulus
SADARKAH Anda, perawatan kulit wajah yang selama ini dilakukan tak seratus persen membuat kulit wajah menjadi mulus? Meski semahal apapun dan dilakukan di salon ternama sekalipun.
Jika demikian, Anda sebaiknya melakukan perawatan kulit wajah secara alami dan menunjangnya dengan berbagai cara di luar perawatan itu sendiri. Sebut saja kebiasaan sehari-hari. Kebiasaan sehari-hari akan membawa pengaruh pada kulit wajah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ahli dermatologis Mary P Lupo, MD dari New Orleans, Amerika, beberapa kebiasaan manusia dapat berpengaruh kulit
wajah. Kebiasaan-kebiasaan inilah yang semestinya Anda hindari bila menginginkan kulit wajah tetap mulus dan halus. Berikut beberapa kebiasaan yang mesti Anda hindari: Kebiasaan Mengeksfoliasi Menurut Mary P Lupo, MD, dermatologis dari New Orleans, Amerika, kebiasaan mengeksfoliasi kulit adalah salah satu kebiasaan yang semestinya perlu mendapat perhatian karena banyak orang
yang tidak terlalu mengerti dan masih menganggap sepele akan hal ini. Kebiasaan eksfoliasi merupakan kegiatan yang sering dilakukan manusia dengan tujuan untuk mengangkat lapisan kulit paling luar, atau pada lapisan epidermis. Pada kenyataannya, kebiasaan efoliasi terutama pada kulit wajah ini sering menggunakan butiranbutiran (scrubs) dari bahan yang keras. Perlu Anda ketahui, butiran-butiran (scrub) dari bahan yang keras ini bisa merusak kulit wajah Anda. Saat ini, tak jarang produsen produk kecantikan memilih eksfoliator dari benda seperti kerang dihaluskan, kacang, atau biji-bijian. Namun sayangnya, sampai saat ini butiran-butiran (scrub) ini terkadang masih terlalu kasar dan masih memiliki sudut-sudut yang tajam. Sudut ini yang pada akhirnya kerap menimbulkan luka di kulit. Nah, mulai saat ini cobalah Anda perhatikan scrub yang Anda gunakan. Bila ternyata merusak kulit sebaiknya ganti dengan scrub yang kecil dan bundar. Bila kulit Anda tergolong sensitif, menurut David Bank, MD, dermatologis dari Mt. Kisco, New York, Anda bisa gunakan eksfoliasi dari baking soda. Caranya mudah, cukup dengan mencampurkan baking soda secukupnya dan air hingga menjadi pasta. Kemudian gunakan sebagai scrub. Berendam dengan Air Hangat Merasa rileks, nyaman dan segar ketika berendam dalam air hangat tak jarang membuat Anda malas untuk beranjak dari kamar mandi. Dan Anda
tak sadar bahwa tindakan yang dilakukan tersebut sebenarnya tak baik untuk kesehatan kulit. Terlalu lama berada di air panas akan membuat lapisan lipid atau lapisan pengikat sel kulit yang menjaga agar tetap lembap, menjadi terkikis. Walaupun sebenarnya setelah beberapa jam kemudian lapisan lipid ini akan terbentuk kembali, namun perlu Anda tahu bahwa selama proses tersebut kelembapan tubuh akan hilang dalam jumlah yang cukup banyak. Kondisi akan lebih buruk lagi, bila air yang Anda gunakan untuk berendam mengandung klorin. Kandungan klorin dalam air, bisa membuat kulit teriritasi dan kering. Jika kondisi tertentu mengharuskan Anda mandi dengan air hangat, usahakan tidak lebih dari 10 menit, agar kelembapan kulit tetap terjaga. Memeriksa Mata Memeriksakan mata sebaiknya memang rutin Anda lakukan, meskipun tak ada masalah. Normalnya minimal 2 tahun sekali Anda harus memeriksakan. Namun pada kenyataannya, orang memeriksakan mata ketika mengalami gejala tertentu sehubungan dengan penglihatan. Itupun bila gejalanya mengarah pada penyakit mata yang berat hingga berpotensi kebutaan. Dan banyak yang tidak menyadari, kebiasaan kecil sehubungan dengan berpotensi kebutaan. Kebiasaan kecil sehubungan dengan pengelihatan seperti misalnya mengernyit karena Anda merasa kurang jelas, bisa berdampak buruk pada kulit wajah Anda. Kebiasaan mengernyit, akan menimbulkan gerakan otot yang berulang.
Merawat Sutra SUTRA adalah bahan busana yang relatif tidak murah. Anda tentu tak mau gaun sutra Anda terpaksa dibuang karena rusak akibat perawatan yang kurang cermat. Berikut ini merupakan beberapa panduan dasar dalam membersihkan, mengeringkan, menyetrika dan menyimpan busana sutra Anda. Sebagai salah satu bahan busana yang tergolong mahal, sutra mencerminkan keanggunan sensual yang mewah. Kilapnya dengan jelas menekankan kemewahan, sedangkan sifat anti debunya cukup praktis untuk dikenakan sesering mungkin. Hingga kini, banyak orang yang meyakini bahwa cara terbaik membersihkan busana sutra adalah melalui dry cleaning. Jika anda juga melakukannya, selalu pastikan petugas dry cleaning tidak meletakkan busana sutra anda di antara busana-busana berbahan kasar. Anda tak ingin bahan kasar dari busana lain merusak kemulusan sutra Anda, kan? Untuk perawatan yang lebih maksimal, sebaiknya anda membersihkan busana sutra dengan cara tradisional (membersih-
kan sendiri di rumah dengan cara dicuci dengan tangan). Sutra terbuat dari serat protein alami yang menyerupai rambut anda. Itulah sebabnya anda bisa membersihkannya dengan shampo. Pilihlah shampo yang tidak mengandung minyak atau petroleum karena nantinya dapat membuat permukaan sutra anda terasa lengket). Jangan direndam di dalam air (bahkan jangan pernah dicuci dengan mesin cuci), namun usap-usaplah dengan lembut. Gunakan air hangat agar pelapis (coating) sutra anda bersinar kembali. Hal yang menguntungkan dari sutra adalah sifat anti debu dan noda. Namun bila anda menemukan noda yang susah dihilangkan, percikkan sedikit cuka dan gosok noda tersebut dengan jari anda sampai hilang. Untuk mengeringkan busana sutra anda, gulunglah dia dengan handuk dan tekan hingga air merembes keluar (jangan sekali-sekali memeras sutra kecuali anda ingin seratnya menjadi rusak). Biarkan busana anda mengering di tempat berangin yang tidak terpapar sinar mata-
hari. Ingatlah bahwa sinar matahari bisa membuat sutra anda menguning. Lalu bagaimana bila ingin menyetrika busana sutra? Selalu balik busana anda sehingga bagian dalamnya berada di luar. Setelah itu lapisi dengan kain katun dan seterikalah dengan panas minimum. Penggunaan seterika uap cukup digandrungi akhir-akhir ini, tetapi anda harus ekstra hati-hati, kalau tidak, seterika uap ini bisa meninggalkan bekas uap yang permanen di busana anda. Setelah mengetahui cara membersikan, mencuci, mengeringkan dan menyeterika busana sutra, kini anda harus menyimpan busana sutra anda dengan cara yang tepat pula. Cukup sederhana. Anda harus menyarungkan busana sutra tersebut dengan sarungbantal berbahan katun. Katun berserat alami dan berpori sehingga memungkinkan busana sutra anda bernafas. Bayangkan bila anda membungkus busana sutra itu dengan plastik. Tak saja ia menjadi lembab, sutra anda pun bisa berjamur! (h/vvn)
Akibatnya menimbulkan kerutan atau garis halus sementara di antara alis dan bagian luar mata, dan bila kebiasaan ini sering dilakukan tak jarang kerutan menjadi permanen. Menata Rambut Kebiasaan ini sering kali dilakukan oleh kaum wanita di pagi hari. Nah, mulai saat sekarang sebaiknya ubah kebiasaan tak baik ini. Mengapa? Karena secara tak disadari, produk-produk penata rambut yang Anda gunakan sebelum tidur (misal sampo) bisa menempel di anak-anak rambut yang ada di sekitar wajah. Alhasil, akan ada jerawatjerawat di sekitar anak rambut dan pori-pori tersumbat akibat produk-produk penata rambut. Sebaiknya, bila Anda menggunakan produk penata rambut, apapun itu, di malam hari, penataan rambut di pagi hari, Anda lakukan sebelum Anda mencuci wajah. Bila dirasa terlalu merepotkan, Anda bisa gunakan tisu basah khusus wajah untuk membersihkan wajah Anda sebelum menggunakan make-up. Tidur Menyamping Tak banyak orang tahu bahwa kebiasaan tidur miring akan berpengaruh pada keremajaan kulit wajah. Saat Anda tidur dengan posisi miring, gravitasi bumi bisa menyebabkan cairan menumpuk di bagian bawah mata, sehingga menyebabkan bawah mata bengkak. Dan jika ini terjadi setiap hari, akan terjadi kantung mata. Orang yang memiliki kebiasaan tidur menyamping, cenderung memiliki kerutan. Selain itu, garis-garis yang terbentuk akibat kontak kulit wajah dengan sprai setiap harinya. Untuk hal ini, tentunya Anda juga harus memerhatikan jenis kain pada sprai yang terbuat dari sutera, karena sprai jenis ini jarang menggumpal saat digunakan dan tidak menimbulkan guratan pada wajah. Makan Makanan Asin Selain kebiasaan di atas, beberapa kebiasaan yang berhubungan dengan asupan juga perlu Anda hindari agar kulit tetap halus, di antaranya, kebiasaan mengonsumsi camilan asin, menurut murad, ahli kulit, sodium yang tentunya terkandung dalam camilan ini dapat mengangkat kelembaban kulit dan membuat kulit menjadi kering. Selain camilan kering, satu lagi yang perlu dihindari adalah alkohol. Sama seperti sodium yang terdapat pada camilan asin, alkohol juga berpotensi menyebabkan kulit menjadi kering. (h/dechacare)
RABU, 18 MEI 2011 M 15 JUMADIL AKHIR 1432 H
Konsultasi
9
BISNIS DAN KEUANGAN
Diasuh oleh: MUINA ENGLO (Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang) Pertanyaan Bu Muina, saya seorang karyawan swasta di daerah, yang dapat libur sekali sebulan, selama seminggu. Pada kesempatan libur tersebut, saya gunakan untuk mengunjungi keluarga. Namun, karena kami cuma bertemu sekalis ebulan, otomatis saya suka royal terhadap keluarga. Akhirnya, di usia saya yang sudah 33 tahun ini, saya belum punya tabungan. padahal, saya sudah bekerja selama lima tahun lho Bu. Bagaimana ya Bu, supaya saya bisa lebih berhemat dan punya tabungan? Karena saya juga tak tega untuk menolak permintaan keluarga yang hanya sekali sebulan itu. Tks ya Bu, Andi, Riau Jawaban: Dear pak Andi di Riau, Pak Andi yang terkasih, saya kurang mengerti yang dimaksud keluarga apakah itu orang tua / saudara/ istri / saudara jauh, namun yang perlu dilakukan adalah pak Andi tetap harus bisa melayani keluarga secara bijak. Menurut saya keluarga membutuhkan perhatian saja sehingga tergantung sikap Pak Andi dalam menjawab permintaan keluarga. Saya yakin bahwa kesuksesan bapak akan jauh lebih membahagiakan mereka daripada bapak memberikannya setiap minggu dalam keterbatasan bapak saat ini (pendapatan saat ini). Sikap bapak terhadap permintaan keluarga juga mengajarkann mereka bagaimana ‘smat spending” itu sangat bermanfaat. Sebesar apapun pendapatan bapak, bapak tidak akan pernah bisa menabung jika bapak tidak mengatur cash flow pendapatan bapak. Jangan lupa untuk selalu meningkatkan kinerja bapak agar pendapatan bapak semakin besar dan tetap mengatur cash flow yang ideal artinya pendapatan lebih besar dan pengeluaran diatur dengan “smart spending “ Untuk lebih menjelaskan sedikit mengenai “smart spending” (belanja yang cerdas) adalah melakukan pilah terhadap apa yang akan kita belanjakan dengan “perlu / tidak perlu – penting / tidak penting – bernilai atau tidak bernilai “ . Yang dimaksud dengan bernilai atau tidak bernilai adalah apakah yang kita belanjakan itu berguna dalam arti pemanfaatan , misalnya ada kecendrungan orang belanja sesuatu karena gengsi sementara yang dibelanjakan itu tidak dibutuhkan dan tidak punya nilai jual / nilai manfaat. Intinya smart spending dan pengaturan cash flow sangat membantu kita untuk bisa menabung dan memanfaatkan pendapataan kita secara bermakna. Semoga jawaban kami bisa membantu pak Andi untuk bisa menabung. Sukses dan semangat selalu Pak Andi! Salam, Meme dan Team
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
10
Luar Negeri
RABU, 18 MEI 2011 M 15 JUMADIL AKHIR 1432 H
21 TEWAS, RATUSAN TERLUKA
Israel Bantai Demonstran
GAZA, HALUAN—Inilah kekejaman Israel untuk kesekian kalinya. Sedikitnya 21 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka ketika pasukan zionis Israel menembaki para demonstran yang turun ke jalan.
PAK WAGUB bersama Pinto Janir menikmati sate di kawasan Jati Padang
Padang, Pak .................................................... dari Hal.1 Sudah sepuluh tahun saya menjadi staf khusus pribadi beliau dalam bidang komunikasi, media massa, dan seni budaya. Biasanya, sewaktu beliau jadi Bupati dulu, sampai jam satu tengah malampun beliau masih menyempatkan diri menerima “rakyat badarai “ ke rumahnya. Pak Muslim Kasim memang dikenal sebagai sosok workaholic, gila kerja banget. Beliau paling tak betah bila berlama-lama di ruangan, apalagi bila menganggap bila sebuah urusan pertamuan yang mubazir, biasanya BA 1 F itu dulu lebih acap ngacir mengunjungi rakyatnya ke berbagai pelosok nagari. Beliau memang sangat terobsesi sekali membangun pertanian rakyat dan membangun pendidikan. Tak heran, bila seorang Muslim Kasim lebih acap berada di ladang rakyat ketimbang “di ruang dinas”. Soal pisik dan ketahanan tubuh beliau, waw… tak terkejar oleh awak. Dua hari mengawani beliau full ke daerah, pas di hari ketiga, bisa bikin awak mendemam. Sementara, beliau tetap bugar! Gaya hidup beliau, sungguh sehat. Pagi jalan sampai 5 atau 6 kilometer. Bahkan kebiasaan ini, masih tetap berlaku sampai sekarang, sampai beliau telah menjadi Wagub ini. Seorang Satpol PP yang mengiringi Pak Muslim jalan pagi, pernah curhat pada saya; “ Pak Wagub pisiknya tahan bana yo Da..awak alah angokangok-i, beliau masih santai…!” *** “ Pinto, kita keluar!” Mendadak Jumat malam itu Pak Wagub ngajak saya. Padahal hari sudah larut malam mah. Beliau nanya ke piket; “Mana si In?” Beliau menanyakan Pak Supir. Piket jawab: “ Si In lah pulang Pak!” Lalu beliau bertanya lagi; “Kunci oto kijang ko ma? Ambiak kunci, tuka plat merah ko jo plat hitam nan biaso!” Piket tampak bergegas. Biasanya dulu. Sewaktu beliau jadi Pak Bupati, kalau tak ada supir, kami juga acap berjalan berdua. Saya yang bawa, Pak Muslim duduk di muka. Itulah jadual lepas kami untuk bicara. Suwer, pembicaraan dengan Pak Muslim pasti tak akan pernah lepas dari soal bagaimana mengatasi kemiskinan di tengah kehidupan masyarakat kita. Tapi jujur juga, selama beliau menjadi Wagub, kebiasaan berotooto berdua Pak Muslim belum pernah saya lakukan. Soalnya, begitu Irwan-MK menang, saya sudah banyak pula larut dalam dunia berkesenian lagi. Tanpa menunggu komando, saya sudah arif. Kunci Inova saya pegang. Saya masuk. Mesin dinyalakan. Pak Wagub naik. Dan kami pun menembus malam. Nyamar…menembus malam Padang. Dari rumah dinas di jalan Sudirman itu, saya arahkan mobil belok kanan. Belok kanan lagi, nuju jalan A.Yani. Terus melaju kea rah jalan Damar. Padang sudah agak sepi juga. Lurus ke jalan Diponegoro, depan Taman Budaya, Pak Wagub ngomong, tapi tertahan. “Jalan utama kok kelam? Mestinya lampu jalan di sini diperterang!” Laju mobil kuperpelan. Kecepatan sekitar 30 km/jam. Pak Wagub tampak mengamati mengapa mundarmandirnya beberapa taksi. Lalu beliau bertanya pada saya: “ Kok taksi mundar mandir saja di sini?”. Saya tak tahu, mungkin saja darah Pak Wagub sedang tersirap menyaksikan pemandangan yang tidak biasa. Bukankah kota ini adalah kota yang
Informasi
dikenal dengan rabik Asmaul Husnanya yang menjalar dari satu sekolah ke sekolah lain… Taksi itu..ya taksi itu… E yayai… Tanpa sengaja terlihat oleh kami, supir taksi membuka pintu. Di dalamnya ada perempuan berbedak tabal bergincu sirah. Ada pula lelaki malam sedang seperti melakukan transaksi. “Masya Allah…,” terdengar oleh saya Pak Wagub mengucap. Ia menggeleng-geleng. Dalam hati saya berkata; “itu di atas taksi, itu pedusi, adalah itu yang bisa diperjualbelikan,” Kemudian lirih ia berkata: “Kota kita ini sudah tak elegan lagi. Dan di bumi yang memegang teguh adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah, tak boleh ada maksiat. Ini harus kita bersihkan dari kota Padang. Kita minta Pak Walikota melakukan penertiban. Dan lampu jalan Diponegoro harus kita perterang…” Celaka. Lalu beberapa taksi silih berganti berhenti. Tawar menawar lagi. Pelacur lagi. Gila. Kota ini, kok jadi begini, ya? Saya lihat Pak Wagub komat-kamit berdua dan sesekali berupcap: astaghfirullah. Olala…menyaksikan realita kota tengah malam, mengucap-ngucap Pak Wagub kita. “Saya pinta Pak Walikota harus menertibkan wilayah ini dan membebaskan kota ini dari segala tindak maksiat yang merajalela ini. Kita tak ingin kota ini menjadi kota yang tak terhormat…dalam harga diri dan martabat. ..,” tukas Pak Wagub. Kemudian, mobil saya lajukan ke arah Muara. Pada sebuah tempat karaoke, Pak Wagub menggelenggeleng lagi mencalik realita kelat itu. Sejumlah ABG, anak-anak pedusi belasan, berbaju yang tak sopan sedikitpun. Tak lamak dipandang mata. Rok pendek. Pusat terbudur pula. Baju seksi. Oiii mande, maratok marapi ka singgalang, maluluang tandikek ka gunuang sago, mancaliak anak gadih padusi awak nan bantuak iko… owaaaaaaaaik! Gawat. Dan sampai di Muara.Sampai pula kami ke kawasan jalan Siti Nurbaya, Pak Wagub menggeleng-geleng lagi. Di sana ada pondok karaoke bertenda-tenda, bertivi-tivi, bermusik-musik, ramai dek anak muda remaja kita. Ondeh Mak, mobil saya pelankan. Saya paham sekali, betapa gundahnya hati Pak Wagub menyaksikan pentas malam nan pedih itu. Terlihat pula di remang cahaya tenda karaoke itu, anak-anak remaja bergoyang menyanyi, tapi sambil berpeluk-peluk. Ngebir kayaknya. Sumpah, ingin malam itu saya menutup muka.Tapi, sungguh, di sela jari tampak jua. Saya merasa, betapa tersiksanya Pak wagub menyaksikan kecentangperenangan moral di malam itu. “Ah, ini tak mencerminkan lagi agama, adat dan budaya kita. Ini bahaya. Bila tak lekas diatasi, kita akan menyesal suatu hari nanti…,”saya dengar dengan telinga saya benar, Pak Wagub bergumam. Kata Pak Wagub, soal pariwisata tak harus berbumbu maksiat. Dan saya belok ke Klenteng, menuju Pondok. Lagi-lagi, seronok banget. Segerombolan anak muda turun dari mobil rancak. Rata-rata berpakain gantung. Mereka masuk pada sebuah pub dan music room. Pak Wagub tanya kepada saya, “Itu tempat apa pula itu?”Saya jawab apa adanya: “Itu tempat orang bergoyang-goyang, Mak!” Saya sejak dulu memang memanggil Pak Muslim Kasim dengan sebutan “Mamak”.
Segan saya menjelaskannya kepada mamak saya. Mobil yang saya bawa ini, setahu saya ase-nya rancak. Masih dingin.Kalau di hari hujan dipasang ase ini, masih bisa bikin kita menggigil dek kura. Tapi, saya melihat agak terpacak peluh Pak Wagub menyaksikan layar gelap di balik gemerlap kota yang kita cintai ini. Orang Betawi bilang, nggak nyangka bener deh. Orang Piaman bilang, Owaik. Orang Padang bilang, “Ndeeeh!”. Yang lain ngomong; “Bagak ati?” Sekedar pelipur lara seusai menembus malam Padang yang “luka” itu, saya arahkan mobil kembali ke Sudirman.Tapi kami belum pulang. Pak Wagub ingin mutar-mutar dulu. Kami menyelusuri jalan Khatib Sulaiman. Tampak beberapa anak muda mengelompok dengan sepeda motor. Sudah itu, tiba-tiba, beberapa sepeda motor berkanlpot keras menyalip mobil kami. “ Ada apa itu?” Tanya Pak Wagub kaget. “Balapan liar, Mak!” “Haa, balapan?” “Iya…!” jawab saya meyakini beliau. Bahkan saya sampaikan kepada beliau, balapan liar di jalan Khatib Sulaiman ini sudah lama berlangsung. Biasanya, pemainnya anak-anak usia SMA. Sudah banyak makan korban. Sudah ditertibkan oleh Pak Polantas berkali-kali, tapi tetap juga begini. Razia selesai, balapan mulai lagi. “Ini harus jadi kajian bagi kita.Harus kita carikan solusi!” tukas Pak Wagub yang menyatakan bahwa ini bermula dari perkara desakan sosial -—lenyapnya keteladanan-— mereka kehilangan tempat untuk berekspresi, dan kurang terbangunnya pendidikan berkarakter, dan nilainilai moral serta spiritual yang menipis dalam semangat kebersamaan yang nyaris habis. Dari Khatib Sulaiman, kami mengarah ke jalan Simpang Alai. Pak Wagub ingin melihat pelaksanaan pembangunan pelebaran jalan Alai-By Pass. Tampaknya tak ada masalah. Mudah-mudahan pembangunan jalan ini lancar adanya. Sehingga, jalan utama untuk evakuasi ini benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat kita. Kami melanjutkan jalan arah ke Jati. Pada sebuah emperan sate kami berhenti. Menikmati sepiring sate dulu. Habis itu, rencana Pak Wagub ingin benar melakukan kunjungan mendadak ke RSUP DR M Djamil. Pak wagub diam-diam ingin melihat bagaimana pelayanan rumah sakit ini terhadap masyarakat banyak. Soalnya, Pak Wagub juga sudah mendengar kurang maksimalnya pelayanan beberapa rumah sakit pemerintah, berdasarkan beberapa laporan dari masyarakat… Mendadak, HP Pak Wagub berdering… Sudah semalam ini, masih ada tamu yang menunggu Pak Wagub. Begitulah beliau, sesibuk apapun beliau, yang namanya tamu pasti beliau hormati… “Yok kita pulang, segan awak, sudah lama pula mereka menunggu”, ajak Pak Wagub pada saya.Dan mobil saya arahkan ke Jalan Taduah, belok kanan, menuju Sudirman lagi. Benar adanya, ada beberapa tokoh masyarakat menunggu Pak Wagub, mereka dari “Komunitas Sosial…” Tapi, malam ini, Pak Wagub mempunyai beberapa catatan yang penuh arti…dan mudah-mudahan, catatan itu menjadi kebijakan menuju perubahan Sumbar untuk lebih baik (Catatan: Pinto Janir)
Aksi demonstrasi serentak warga Palestina Minggu hingga Senin (16/ 5) di perbatasan Gaza, Lebanon, Tepi Barat dan Dataran Tinggi Golan. Aksi tersebut digelar untuk memprotes pembentukan negara Yahudi. Setidaknya 21 demonstrans tewas dan sedikitnya 200 orang cedera. Angka-angka ini masih terus diverifikasi, karena kebrutalan zionis Israel ini masih berlangsung sejak siang Ahad sampai Senin malam waktu setempat. Berbagai saksi mata dan media melaporkan, serdadu-serdadu Zionis Israel menggunakan granat gas air mata sampai peluru tajam untuk meredam demonstrasi An-Nakbah di berbagai titik termasuk di Qalandiya dan Al-Walaja di Tepi Barat. Titik lainnya termasuk Gaza dan
Dataran Tinggi Golan yang berbatasan dengan Suriah dan Lebanon. Di sini, pengungsi Palestina sudah 63 tahun bermukim karena tanah airnya di penjajahan Zionis Israel. Kapal Kemanusiaan Dalam pada itu, Kapal Angkatan Laut Israel melepaskan tembakan peringatan ke kapal Malaysia yang mengangkut para aktivis kemanusiaan dan bantuan untuk Gaza. Insiden itu terjadi ketika kapal bantuan kemanusiaan itu sedang mendekati perairan Jalur Gaza pukul 0654 waktu setempat (1054 WIB) Senin pagi (16/5). Menurut kantor berita Malaysia, Bernama, beberapa kapal AL Mesir kemudian mendekati MV Finch dan mengawalnya ke Pelabuhan El-Arish di Mesir setelah menerima pesan
permintaan bantuan dari kapal Malaysia tersebut. Wartawan Bernama, Mohd Faizal Hassan, yang menyertai tim kemanusiaan di MV Finch mengatakan Angkatan Laut Israel memerintahkan kapten kapal tersebut untuk mundur sebelum melepaskan tembakan peringatan. Melalui kontak telepon dan SMS, Faizal mengatakan, kapal bantuan tersebut dibuntuti kapal-kapal perang Israel selama sekitar setengah jam. Menurut Bernama, 12 orang penumpang dan ABK MV Finch selamat meski salah seorang dari mereka nyaris terkena tembakan, kata Faizal. Mereka terdiri dari tujuh warga Malaysia, dua aktivis warga Irlandia, dua warga India dan seorang Kanada. Misi pengiriman bantuan untuk Gaza dengan kapal MV Finch itu disponsori oleh Perdana Global Peace Foundation. Yayasan ini dimotori oleh mantan perdana menteri Malaysia, Mahathir Mohamad. (d/ant/bbc)
Dina dan Ria .................................................. dari Hal.1 sama Papa kan suka becandabecanda gitu. Kirain Pak Eri lagi bagarah sama papa. Kemudian, Papa bilang ke Dina. Din, kata Pak Eri kamu rangking 1 IPA di Sumbar. Awalnya masih nggak percaya gitu. Trus pas telponnya ditutup, kami sekeluarga sama-sama bahagia dan ngucapin syukur pada Allah. Tapi karena masih ragu-ragu juga, Papa cepat-cepat ngantar Dina ke sekolah. Nah, pas di jalan, tiba-tiba temanteman pada SMS ngucapin selamat. Wah, saya tidak menyangka. Ini sungguh nikmat Allah yang luar biasa,” tutur Dina, menceritakan kronologis informasi prestasinya itu. Sepanjang berbincang-bincang dengan Haluan, Dina pun tidak bisa menyembunyikan rasa gembiranya. Bagi Dina, gadih manih kelahiran Payakumbuh 3 Oktober 1993, perihal prestasi belajar di sekolah seperti sudah berakar sejak ia duduk di Sekolah Dasar. Ia selalu jadi pemuncak kelas, alias juara 1 semenjak kelas IV hingga Kelas VI SD. Melanjutkan sekolah di SMP 1 Payakumbuh, putri tersayang dari pasangan Indra Makmur, SE dan Ir. Rahmawati, MP masuk sepuluh besar di tahun pertamanya. Tak mau kalah, Dina kembali menjadi pemuncak kelas saat duduk di kelas VIII dan IX. Meneruskan pendidikan di SMA N 1 Payakumbuh yang merupakan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), mental Dina pun tak surut. Di tahun pertama di SMA, anak seorang developer ini ia langsung mengukir prestasi peraih juara umum kelas X. Naik kelas XI hingga kelas XII yang merupakan tahun terakhirnya di SMA, berkat ketekunan serta dukungan penuh dari mamanya yang sehari-hari bekerja sebagai dosen Pertanian di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Dina pun masih memegang tahta juara kelas. “Orang tua adalah sosok yang berperan besar dalam prestasi belajar saya. Mama dan papa selalu mendorong saya untuk berbuat yang lebih baik dalam belajar. Tapi mama tidak pernah memaksa saya harus ‘beginibegitu’ dalam belajar. Yang penting bagi mama belajarlah dengan baik,” papar Dina. Dukungan materil dan moril sepenuhnya dari orang tua adalah kunci utama Dina meraih kesuksesan. Rahmawati, sang mama, tidak pernah memaksakan kehendak dan target tertentu dalam pendidikan Dina. Bagi Rahmawati jalan utama membantu anaknya menggapai sukses anak adalah dengan motivasi. “Saya hanya selalu katakan, kalau mau sukses, ya belajar. Saya selalu percaya apa yang ia lakukan adalah yang terbaik bagi dirinya. Kalau mental Dina lagi down, semisal tidak dapat juara kelas atau tidak meraih juara pada lomba-lomba mata pelajaran, saya selalu katakan, jangan patah semangat. Hari esok berusaha lebih baik. Alhamdulillah, ia mendapatkan yang terbaik hari ini,” tutur Rahmawati sang bunda tercinta. Prestasi terbaik lahir dari perencanaan dan proses yang benar.
Begitulah bila melihat cara belajar kakak dari Rahmat Hadi yang juga siwa kelas X SMA 1 Payakumbuh ini. Baik di sekolah maupun di sekolah, Dina selalu berusaha fokus dalam menyerap pelajaran. Guru Wali kelasnya, Erzayma Fitriani juga mengapresiasi prestasi yang diraih dina. Menurut ibu yang sempat dua kali kesempatan menjadi wali kelas Dina di kelas X dan XI ini, jika dilihat tindak-tanduk dan prestasi kelas I dan III ia tidak terlalu terkejut dengan raihan Dina. “Sepanjang perhatian saya, Dina anak yang baik. Di sekolah ia tidak pernah neko-neko. Saya selalu lihat ia selalu memilih duduk di deretan depan ruang kelas. Ia selalu fokus dalam belajar. Pantaslah, kalau ia meraih nilai tertinggi jurusan IPA di Sumbar ini,” papar Erzayma. Begitu pula nada yang disampaikan Resnulius, Kepala Sekolah SMA1 Payakumbuh. Setahu Resnulius, prestasi Dina yang menjadi perih nilai UN IPA tertinggi di Sumbar dengan jumlah nilai total 56, 20 adalah yang pertama dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Jumlah nilai yang sama juga diraih Yudi April Nando dari SMA Negeri 1 Pariaman. Dina meraih angka maksimal dengan torehan nilai ujian Bahasa Indonesia (9,1), Bahasa Inggris (9,5), Matematika (9,4), Fisika (9,4), Kimia (9,6) dan Biologi (9,2). Dengan demikian Dina mampu meraih nila rata-rata 9,4. “Prestasi Dina sungguh luar biasa bagi saya, bagi sekolah ini dan kota Payakumbuh. Semoga rekor Dina ini memicu adik kelasnya untuk mengulang atau melampaui di tahun-tahun berikutnya,” tutur Resnulius, Sang Kepala sekolah yang menelurkan konsep sekolah bermartabat ini. Dalam meraih cita-citanya sebagai seorang dokter, Dina menambah waktu belajar dengan ikut bimbingan belajar di sebuah lembaga pendidikan. Dengan begitu, hampir sebahagian besar waktunya untuk mematangkan pengetahuannya. “Ya begitulah, belajar di sekolah saja tidak cukup, ya. Setiap hari dari pukul lima sore sampai pukul sembilan malam Dina ikut bimbel. Sampai di rumah istirahat. Kecuali kalau ada waktu luang di rumah, Dina baca-baca buku juga,” tutur Dina. Ditanya soal bidang studi yang disukai, dengan ringan Dina mengatakan, baginya semua mata pelajaran ia senangi. Namun begitu ia masuk kelas IPA, ia pun fokus pada pelajaran kimia, biologi, dan Matematika. Entah berpengaruh atau tidak, Dina mengaku tidak terlalu suka nonton televisi. Ia lebih suka menghabiskan waktu kosong dengan membaca buku, terutam novel terjemahan semacam Sherlock Holmes, Da Vinci Code dan Fiksi terjemahan lainnya. Tak lupa ia meluangkan waktunya untuk browsing di internet, menjelajahi ilmu pengetahuan. “Kalau saat berinternet saya lebih suka baca-baca pengetahuan yang
Iklan &
Bukittinggi - Agam 085274075319 081363171806 081266509018 085263540003
Pasaman 081374736280 085210119076
Pd.Panjang 0811660105 081363845610
Padang Pariaman 081363324406
Sijunjung 081363421631
Solok Selatan 081363255103
Langganan
Payakumbuh - Limapuluh kota 081374251240 085263879843 081277409435 082111000326
Pasaman Barat 08126770174 08126778697
Tanah Datar 08126737498
Pariaman 081363703287
Pesisir Selatan 08116604470 08126769243 081363152107
Dharmasraya 08126770519 081266207677
melimpah di internet. Sebagai selingan saya download dan dengerin lagu-lagu Korea, terutama lagu dari grup band korea G-Dragon,” jawab Dina polos tersipu. Kini Dina sedang menunggu buah hasil kerja kerasnya selama ini. Perjuangan untuk menjadi dokter belum selesai. Ia sudah mengikuti tes SMPTN undangan di Fakultas kedokteran. Terakhir ketika Haluan singgah di facebooknya tertulis kalimat yang penuh harap di statusnya: ”detik2 menunggu hasil SNMPTN undangan,, dag dig dug,,!! ya Allah,, luluskan aku di pend. dokter unand ya allah,, UI jg boleh,, amiiiiin,,” Anak Sopir Sementara itu, Rahma Khairia siswa kelas XII IPS II, SMA Negeri 2 Bukittinggi yang menjadi pemuncak IPS di Sumbar adalah anak ketiga dari pasangan Amdanil dan Syamsidar, warga Jambu Aia, Nagari Taluak IV Suku, Kecamatan Banuhampu, Agam. Rahma Khairia yang akrab disapa Ria itu mengaku dua bulan menjelang UN sudah mempersuapkan diri dengan belajar berkelompok. Meski demikian, dia terkejut mendengar kabar meraih nilai tertinggi ketika Haluan mendatangi rumahnya yang sangat sederhana di Jambu Aia magrib tadi malam. Sambil menyuguhkan secangkir teh panas dan sepiring roti gabin, Haluan yang datang mendadak, Amdanil dan Syamsidar terpurangah mendengar kabar prestasi anaknya. “Saya tak mengira anak saya bisa meraih nilai tertinggi, apak hanyo sopir oto TK Ar Raudah, sedangkan amak hanyo karajo di rumah tangga sajo sambia batani. Syukurlah anak ambo meraih nilai tertinggi di Sumbar” kata mereka sangat haru. Ria yang sudah mendaftar untuk mahasiswa beasiswa Unand Padang dan UGM itu mengaku, ingin sekali melanjutkan kuliah di UGM atau di Unand Padang, karena dia bercitacita ingin jadi Menteri Keuangan seperti Sri Mulyani. “Saya memang dari awal sudah prediksi akan meraih nilai tertinggi dalam mata pelajaran Matematika, Ekonomi dan Bahasa Inggris. Karena saya juga pernah mewakili Sumbar lomba Olimpiade Sains Nasional yang digelar di Medan bulan Agustus lalu. Saya ingin sekali jadi Menteri Keuangan, karena saya yakin mampu untuk itu” katanya dengan tatapan mata penuh harapan. Namun, mendengar cita-cita anaknya, Amdanil mengaku tidak punya biaya untuk melanjutkan kuliah anaknya ke jenjang yang lebih tinggi. Sebab dibanding dengan hasil pencariannya sebagai sopir dan dana yang harus dikeluarkan untuk biaya kuliah tidak akan sebanding. “Berapalah gaji saya sebagai sopir bis TK Ar Raudah itu pak. Sementara untuk kuliah butuh biaya besar. Kalau ada orang yang mau membantu atau beasiswa, saya sangat bersyukur sekali,” harapnya. Ilham Yusardi/Jon Indra
Kab. Solok-Kota Solok 081267030066 081374134080 081266540810 081363204780
Sawahlunto 081363421631
MENCERDASKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT
RABU, 18 MEI 2011 M 15 JUMADIL AKHIR 1432 H
11
Diduga Ada .................................................... dari Hal.1 Biar Nyaman .................................................. dari Hal.1 puluhan liter pun diladeni oleh pedagang BBM yang kebanyakan dadakan ini. “Ini benar-benar aneh. Disaat SPBU tidak memiliki stock BBM, justru dengan mudahnya kita dapati di pedagang eceran. Harganya melambung, satu liter bersin harus ditebus dengan harga Rp6.000,” papar Yunita, ibu yang terpaksa membeli bensin buat motornya di depan SPBU Parik Rantang, Kota Payakumbuh. Melihat fenomena ini, aktivis sosial dari forum Peduli Luhak Limopuluah, Yudilfan Habib meminta kepada pihak terkait agar mengawasi petugas SPBU. Menurut habib, saat BBM datang, ia berkalikali menemukan oknum petugas SPBU mendahulukan mengisi jerigen pedagang ketengan. Ia
menduga petugas SPBU menerima tips dari pembeli minyak jerigen. Oleh sebab itulah, bensin di SPBU sering habis. Hingga akhirnya, pengendara kelabakan. ”Kabarnya, dalam satu jerigen bensin, petugas SPBU dapat tips Rp5000 sampai Rp 10.000 per jerigen. Ini pantas disebut ‘Mafia BBM’. Kita minta pihak terkait bertindak, bukan untuk bermaksud melumpuhkan usaha penjualan bensin ketengan. Tapi, semata-mata demi kelancaran dan ras kewajaran,” ungkap Habib. Kondisi tersebut dibenarkan oleh seorang pedagang BBM ketengan di sekitar SPBU Parik Rantang. Menurut pedagang BBM dadakan yang tidak mau namanya disebutkan ini, kepada Haluan ia mengakui,
bahwa setiap ia kali mengisi diregen 30 liter di SPBU ia memberi tips uang Rp5.000 untuk petugas SPBU. Sampai saat ini belum diperoleh keterangan resmi dari pihak SPBU kenapa bensin bisa kosong. Namun seorang pekerja SPBU kepada Haluan mengatakan, kekosongan premium yang terjadi di SPBU tempat ia bekerja, bukanlah kesalahan PT Pertamina. Tapi disebabkan oleh lambannya proses pengangkutan atau distribusi dari depot di Teluk Kabung, Bungus, Kota Padang. “Sistem distribusi bensin dari Teluk Kabung menuju SPBU biasanya tidak beres. Kinerja transporternya amburadul. Kami dari SPBU sebenarnya juga kecewa,” kata karyawan SPBU yang meminta namanya tidak dituliskan.(h/il)
Hasil UN......................................................... dari Hal.1 pendidikan,” katanya.
Ia mencontohkan soal persentase penentuan kelulusan. Dimana penentuan kelulusan terbagi dua, dari hasil ujian sekolah sebanyak 40 persen dan hasil UN sebesar 60 persen. Pertanyaan muncul, ketika nilai dari sekolah itu ratarata terpaku pada angka delapan dan sembilan. “Angka delapan dan sembilan itu, mencapai 58 persen. Jika nilai itu memang murni tidak masalah. Kalau sebaliknya, itu jadi cacatan tersendiri jadinya,” ucap mantan Kepala Dinas Pendidikan Agam itu. Begitu juga dengan sertiifikasi guru, yang semestinya berkorelasi positif dengan mutu dan kesejahteraan guru. Jumlah guru terakreditasi sebanyak 26.252 orang. Jika dirata-rata tunjangannya sebesar Rp1,5 juta, maka dalam setahun anggaran yang masuk sekitar Rp472 miliar lebih. “Itu jika dirata-rata penerimaan dari tunjangan sertifikasi Rp1,5 juta,” ujarnya. Sertifikasi guru di tahun 2011, juga akan ditambah sebanyak 8.674 orang. Program itu jika dikaitkan dengan hasil UN, tentu belum membuahkan hasil. Tentang apa yang harus dilakukan, menurutnya semua stakeholder pendidikan, harus memberikan perhatian lebih. Beberapa pilar pendidikan yang semula tidak aktif, harus dimaksimalkan. Ia mencontohkan fungsi dari pengawas sekolah. Dalam pelaksanaannya, fungsi pengawas cenderung tidak berjalan sebagaimana mestinya. “Sesuai Permendiknas No. 12 tahun 2007, pengawas itu harus S2.
Ia harus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan akademik dan menajemen. Untuk akademik, pengawas membantu guru, dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi dalam proses pembelajaran. Aspek pengawasan menajemen, lebih pada operasional program, seperti penggunaan dana BOS,” ujarnya. Kondisinya saat ini, menurutnya pengawas itu banyak terdiri dari orang-orang yang tergeser. Sehingga berdampak pada pelaksanaan fungsi di lapangan. “Karena tidak dapat jabatan lagi, maka yang bersangkutan diletakan jadi pengawas. Idealnya, pengawas itu diambil dari kepala sekolah (kepsek) yang punya kemampuan.,” katanya. Ia juga mengatakan, kalau pendidikan anak itu tidak dapat sepenuhnya diserahkan pada sekolah. Peran serta keluarga dan masyarakat, sangat dibutuhkan. Apalagi dalam proses pengawasan, terhadap siswa atau pelajar. “Masalah ini perlu kajian dan perhatian bersama-sama,” kata. Belum Mau Komentar Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbar, Syamsulrizal belum mau mengomentari peringkat 6 terburuk hasil UN SMA Sumbar yang dirilis media lokal, Sabtu lalu. Sebab, data resmi peringkat UN baru diumumkan Oktober nanti. Namun demikian, soal peringkat ini tetap menjadi fokus perhatian Dinas Dikpora dalam mengevaluasi hasil UN nanti. “Kami bersyukur atas prestasi
yang diraih pada UN tahun ini. Seluruh tingkatan sekolah dan jurusan mampu meningkatkan tingkat kelulusannya dibandingkan pencapaian tahun lalu,” kata Syamsulrizal kepada Haluan, Selasa (17/5). “Makanya, kami belum bisa mengkomentari banyak soal peringkat 6 terburuk itu. Tapi yang jelas, hasil yang dicapai siswa Sumbar pada UN SMA lalu meningkat dibandingkan tahun lalu,” jelasnya. Jika pun benar nantinya Sumbar peringkat 6 terburuk, sedangkan prestasi nilai dan kelulusan meningkat, itu artinya provinsi lain jauh lebih maju dibandingkan kemajuan yang diraih Sumbar. Menanggapi hal tersebut, Syamsulrizal mengatakan masih bisa dua kemungkinan. “ Bisa jadi daerah lain lebih jauh peningkatan prestasi dibandingkan Sumbar, tapi masih mungkin juga peringkat Sumbar naik. Sebab, hasil yang diterima sekarang masih bisa terjadi perubahan,” katanya lagi. Namun demikian, lanjutnya, peringkat 6 terburuk yang dirilis media itu tetap menjadi fokus perhatian Dinas Dikpora dalam mengevaluasi hasil UN nanti. “Banyak yang menjadi bahan evaluasi nanti. Diantaranya system penilaian yang baru, pelaksanaan ujian, persiapan siswa di sekolah sampai sarana dan prasarana yang dimiliki sekarang. Sebab, bisa jadi provinsi lain lebih cepat, karena memang mereka betul-betul meningkatkan perhatian di sector pendidikan dengan dengan dukungan anggaran dan sarana yang lebih lengkap,” katanya lagi. (h/rud/vid)
jalan Lubuk Basung, melalui Maninjau hingga ke Padang Luar. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp11 miliar dan dikerjakan pada tahun jamak dengan total panjang jalan 60 km. Namun yang dikerjakan tahun ini sekitar 8 km, mulai dari daerah Siguhung (Kabupaten Agam) ke arah Maninjau. Kontrak kerjanya mulai Januari 2011 dan diperkirakan selesai Maret 2012. Namun pekerjaan ini masih terkendala pada pembebasan lahannya, karena itu pelebaran jalan ini diawali pada bagian yang sudah tidak bermasalah. Meski demikian, Pemkab Agam sudah mensosialisasikannya kepada masyarakat setempat. Pada umum-
nya, kata Boffi, masyarakat mendukung pelebaran jalan tersebut. Sebab pelebaran jalan itu akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan lalu lintas hasil pertanian dari daerah tersebut. “Kita sudah komunikasikan dengan Pemkab Agam. Pada umumnya masyarakat mendukung pelebaran jalan itu, karena memang sangat mereka butuhkan untuk mengangkut hasil pertanian dan perikanan ke Bukittinggi atau daerah lainnya,” terang Boffi. Tak hanya itu, tingkat kunjungan wisata ke Maninjau dan sekitarnya diharapkan juga akan meningkat seiring dengan pelebaran jalan tersebut. Pengunjung tak kali kha-
watir melintas karena jalannya sudah agak lapang. Ruas jalan lainnya yang juga tengah dilebarkan adalah ruas PantiSimpang Empat. Jalan ini menghubungkan dua Pasaman. Panjang jalan yang akan dilebarkan mencapai 74 km. Namun tahun ini dikerjakan dulu sepanjang 3 km dengan alokasi dana Rp7,1 miliar. Dikatakan Boffi, jalan ini dimaksudkan untuk mempercepat perkembangan kedua daerah tersebut. Sebab dua Pasaman baik Kabupaten Pasaman maupun Kabupaten Pasaman Barat adalah daerah pertanian. Masyarakat butuh infrastruktur jalan untuk mengangkut hasil pertanian mereka. (h/vie)
Dipecat atau ................................................... dari Hal.1 sanksi yang bakal diberikan itu sebagai bukti PD bersikap pro dalam pemberantasan korupsi. “Ini untuk menghilangkan keraguan publik bahwa partai dijadikan sebagai bunker politik bagi kader yang korup,” katanya. Tindakan DK ini, ujar Kastorius, sesuai kepentingan internal partai untuk perbaikan di masa yang akan datang. “Dalam rangka mendukung keleluasaan KPK untuk menyidik kasus ini, maka DK akan proaktif menuntaskan kasus ini secara internal partai. Artinya, keputusan DK tidak akan menunggu selesainya hasil penyidikan yang dilakukan oleh KPK,”katanya. Karena itu, DK PD akan mengumumkan hasil dan rekomendasinya itu dalam waktu sesegera mungkin. Ia menjelaskan, DK PD berharap kasus Nazaruddin menjadi momentum untuk perbaikan partai ke depan. “Seluruh jajaran teras PD sangat mengharapkan bahwa kasus suap tersebut menjadi momentum aksi bersih-bersih partai biru ini,” katanya. Menurutnya, disadari bahwa kunci pokok persoalan bangsa ini terletak pada kemauan dan kekuatan di dalam memberantas korupsi. “PD sebagai buah reformasi tidak menginginkan stagnasi perkembangan bangsa ke depan akibat melembaganya praktik korupsi politik, baik di legislatif maupun di birokrasi
pemerintahan,” terangnya. Dua orang politisi PD yang namanya santer dikaitkan dengan kasus dugaan suap proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011 Palembang adalah Nazaruddin dan Angelina Sondakh. Menurut hasil investigasi internal Fraksi PD, tidak ditemukan bukti langsung dua anggota yang bertugas di Komisi X DPR tersebut terlibat. Pemeriksaan Nazaruddin ini terkait dugaan suap Wisma Atlet di Kemenpora. Mantan pengacara salah satu tersangka, Mindo Rosalina Manulang, yakni Kamarudin Simanjuntak menyebut Nazaruddin adalah atasan Rosa dan terkait dalam kasus itu. Namun baik Mindo dan Nazaruddin sudah membantahnya. Tak Masalah Pekan lalu, tersangka Mindo Rosalina Manulang mengubah pengakuannya di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di KPK. Hal ini tidak berpengaruh pada pengakuan tersangka lainnya, Sesmenpora Wafid Muharam. “Tidak ada masalah,” tutur kuasa hukum Wafid. Namun, menurut Erman apa yang dilakukan oleh kliennya, dengan menemui tamu-tamu, salah satunya dari kalangan politisi, bukan hal yang salah. Hal tersebut menurutnya, biasa dilakukan pejabat, seperti Sesmenpora. “Saya, sih, prinsipnya siapa pun dia, jika ketemu
secara pribadi gak ada masalah,” terang Erman. Begitu juga dengan pertemuan antara Wafid dengan Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin. Erman menilai pertemuan tersebut sebagai pertemuan biasa. “Jadi kalau misal dia ketemu Nazaruddin atau orang DGI orang yang mau ikut tender itu nggak ada masalah sepanjang dia melakukan hal apa melakukan kesalahan, misalnya mempengaruhi panitia tender,” pungkas Erman. Pada Kamis pekan lalu, Mindo Rosalina Manulang benar-benar merealisasikan niatannya untuk mengubah keterangannya di BAP terkait dugaan suap pembangunan Wisma Atlet untuk Sea Games di Kemenpora. Pengakuannya yang diubah yakni tentang masa kerjanya di PT Anak Negeri dan hubungannya dengan Nazaruddin. Direktur PT Duta Graha Indah M El Idris, Direktur Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang dan Sesmenpora Wafid Muharam ditangkap KPK pada pertengahan April lalu di Kemenpora. KPK menemukan cek Rp 3,2 miliar sebagai bukti dugaan suap untuk Wafid dari PT DGI. Pemberian uang diduga sebagai success fee untuk proyek pembangunan Wisma Atlet Sea Games di Palembang. (sam/dtc)
Menyoal Tingkat............................................. dari Hal.1 Usai evaluasi, diharapkan ada sebuah program guna membantu para siswa dalam menghadapi UN. Selanjutnya, sebagai provinsi yang disebut sebut sebagai “industi otak”, menyoal pendidikan daerah ini tidak akan pernah habis-habisnya. Mulai dari masih tingginya angka buta huruf
PERINGKAT UN SLTA SUMBAR 2011 RANK
SMA IPA
Nilai
SMA IPS
Nilai
MA IPA
Nilai
MA IPS
Nilai
SMK
Nilai
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Bukittinggi Payakumbuh Pdg. Panjang Pasaman Kota Solok Sawahlunto Agam Tanah Datar Padang Limapuluh Kota Pessel Pdg. Pariaman Solsel Pariaman Sijunjung Solok Dharmasraya Mentawai Pasbar
49.52 49.03 47.52 47.32 47.21 46.96 46.51 46.46 46.26 45.57 45.25 44.70 44.60 44.54 44.33 44.19 43.91 43.50 43.35
Bukittinggi Kota Solok Payakumbuh Pdg. Panjang Pasaman Padang Tanah Datar Limapuluh Kota Sijunjung Sawahlunto Solok Dharmasraya Agam Pdg. Pariaman Pessel Solsel Mentawai Pariaman Pasbar
45.95 45.16 44.99 44.54 43.55 43.46 43.29 43.06 42.98 42.65 42.07 41.79 41.65 41.65 41.43 41.04 41.03 40.41 39.62
Payakumbuh Limapuluh Kota Bukittinggi Padang Pessel Pdg. Panjang Kota Solok Tanah Datar Sijunjung Pasaman Sawahlunto Agam Solok Pdg. Pariaman Dharmasraya Pariaman Pasbar Solsel —
46.73 46.14 45.61 44.71 44.06 43.96 43.84 43.47 43.17 43.15 41.99 41.95 41.08 41.03 40.18 38.87 38.79 38.54
Kota Solok Bukittinggi Payakumbuh Pdg. Panjang Padang Mentawai Tanah Datar Pasaman Sijunjung Agam Pdg. Pariaman Limapuluh Kota Solsel Solok Sawahlunto Pessel Pariaman Dharmasraya Pasbar
45.75 43.67 43.50 42.91 42.80 41.60 41.43 40.98 40.92 40.77 40.60 40.14 39.79 39.78 39.27 39.19 39.14 38.34 36.69
Bukittinggi Padang Solok Pasaman Pdg. Pariaman Solok Payakumbuh Pdg. Panjang Agam Sawahlunto Pessel Pariaman Tanah Datar Limapuluh Kota Sijunjung Dharmasraya Pasbar Solsel —
30.96 30.63 29.89 29.67 29.40 29.17 28.74 28.62 28.61 28.53 28.35 28.17 27.96 27.74 27.70 27.69 27.63 27.07
10 BESAR SISWA TERBAIK UN SLTA SUMBAR RANK
SMA IPA
NILAI
RANK
SMA IPS
NILAI
1. 1. 3. 3. 3. 6. 6. 8. 9. 9.
Rahmi Dina Indra (SMA 1 Paykmbuh) Yudhi April Nando (SMA 1 Pariaman) Futria Flowerina (SMA 1 Padang) Nadha Aulia (SMA 1 Padang) Yelvi Novita (SMA 1 Padang) Atika Dwitama (SMA 1 Padang) Susani Al Alams (SMA 1 Payakumbuh) Deviana Suciana (SMA 1 Padang) Eka Permana Putra (SMA 1 Padang Gendhilla Dwi Putri (SMA 3 Bukittinggi)
56.20 56.20 56.00 56.00 56.00 55.90 55.90 55.80 55.60 55.60
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 7. 7. 7.
Rahma Khaura (SMA 2 Bkkttgi) Rayhan Rahman (SMA 1 Btskr) Audil Fitra Jufri (SMA 1 Btskr) Lidya Wijaya (Kataolik Xaverius) Intan Chastury (SMA 1 Pykmbuh) Kiki Geovany SMA 2 Bkkttggi) Dariyanti Anggun (SMA 1 Sijnjung) Gita Mayora (SMA 1 Pykmbuh) Qory Nurkhairani (SMA 1 Padang) Velina Afrilia (SMA 1 Padang)
53.10 52.70 52.20 52.10 52.00 51.90 51.80 51.80 51.80 51.80
10 BESAR SEKOLAH TERBAIK UN SLTA SUMBAR RANK
SMA IPA
NILAI
SMA IPS
NILAI
SMK
NILAI
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
SMA 1 Padang SMA Agam Cendikia SMA 5 Bukittinggi SMA 1 Ampek Angkek SMA 3 Bukittinggi SMA 1 Pd. Panjang SMA 1 Solok SMA 1 Payakumbuh SMA 1 Bukittinggi SMA 4 Padang
51.46 50.99 50.78 50.54 50.41 50.20 50.19 50.13 50.09 50.04
SMA 3 Batusangkar SMA 1 Padang SMA 3 Bukittinggi SMA 1 Payakumbuh SMA 1 Pd. Panjang SMA 1 Batusangkar SMA 1 Bukittinggi SMA 1 Sijunjung SMA 4 Padang SMA 5 Bukittinggi
48.78 48.57 48.53 48.39 48.34 48.29 47.88 47.85 47.70 47.51
Tri Abdi Pembangunan Penerbangan Angkasa SMK 3 Padang SMK Kartika I.2 Padang Kosgoro 2 Bukittinggi Kartika I.1 Padang Muhammadiyah Solok Muhammadiyah 1 Padang SMK 2 Bukittinggi SMK 1 Padang
33.04 32.38 32.37 32.14 32.03 31.95 31.95 31.94 31.94 31.90
hingga rendahnya mutu lulusan sekolah. Hingga pengumuman UN kemaren, baru ada satu kalimat yang bisa disimpulkan, pendidikan Sumbar belum membanggakan secara kolektif. Satu dua orang saja prestasinya melampaui angan- angan kita, jauh melesat melampaui mimpi kita semua. Bicara pendidikan Sumbar, maka kita berbicara empat hal, pertama siswa, kedua guru, ketiga masyarakat termasuk orang tua dan keempat pemerintah dalam hal ini secara khusus mungkin Dinas Pendidikan Sumbar dan kabupaten/kota. Siswa, guru, masyarakat dan pemerintah adalah segi empat yang diharapkan dapat menciptakan pendidikan lebih baik, tapi sebaliknya keempatnya pula yang akan menentukan jebloknya mutu pendidikan, mutu pendidikan yang hingga kini baru bisa diukur dalam bentuk angka angka saja. Selama ini keempatnya seolah telah sepakat, bahwa salah satu target sekolah adalah “tamat”, bukan “tamat berkualitas”. Siswa adalah objek pendidikan, baik yang dikelola secara formal maupun non formal, semisal pelatihan atau yang tergabung dalam BLK dan sejenisnya. Siswa kita dengan silabus pendidikan yang demikian terencana dari pusat ditambah materi lokal, dihadapkan pada dilema UN. Penyakit lama siswa kita adalah belajar kebut semalam yang dulu dikenal dengan singkatan SKS. Belajar SKS bermacamlah bentuknya, ada yang membuat contekan, jimat atau catatan tersembunyi lainnya. Atau ada yang fokus pada upaya menguasai materi dalam satu malam. Satu dua memang ada yang mempersiapkan sejak jauh, inilah orang orang yang akan melampaui mimpi mimpi masyarakat Sumbar yang hanya sekedar tamat belaka itu. Ternyata motivasi siswa kita sederhanya saja menghadapi ujian, yakni lulus, baik dalam UN atau jika bagi kelas X dan XI adalah naik kelas. Motivasi sederhana yang kemudian mengakar dan mendarah daging bagi siswa kita hingga kini. Selanjutnya guru. Kapanpun ditanya, maka salah satu yang akan membuatnya bangga adalah bila seratus persen siswanya naik kelas, atau seratus persen siswanya lulus UN. Sama dengan siswa, ternyata lulus dan tamat adalah salah satu motivasinya. Motivasi yang juga sudah mengurat mengakar. Para guru belum terlalu banyak menyinggung hal lain dari kelulusan seratus persen, karena beban untuk itu terlalu berat dan memusingkan. Motivasi guru sering mentok hanya pada tataran keinginan untuk
lulusnya anak didik seratus persen. Harapan agar pendidikan terselenggara dengan baik juga tertumpang pada masyarakat. Maka masyarakat diharapkan mampu memberikan dorongan kepada siswa agar proses belajar mengajar bisa terlaksana, dukungan itu bisa dalam bentuk materi atau non-materi. Kedua duanya sama sama mendukung pendidikan, baik buruknya lingkungan sekolah juga tergantung masyarakat disekitar sekolah berada. Terakhir pemerintah. APBD menuju angka 20 persen untuk pendidikan, meski pemerintah hanya numpang nama pada program pemerintah pusat, karena dana yang dianggarkan sendiri oleh pemerintah provinsi dan kabupaten sebenarnya tidak seberapa untuk pendidikan. Demikian keempatnya seolaholah telah bulat soal lulus dan tamat. Bulatnya malah tidak lonjong dan sumbing. Kelulusan sekian persen yang diharapakan pada segi empat pendidikan Sumbar menunjukan betapa sederhananya target yang dicapai. Sangat jarang siswa berbicara soal mutu, sangat jarang guru bicara mutu, sangat jarang masyarakat kita bicara mutu dan sangat jarang pemerintah kita berjanji akan memperbaiki mutu pendidikan. Rasanya inilah penyakit kita di Sumbar, bersekolah hanya untuk tamat, terlalu sederhana, belum terlalu jauh menuju capaian kualitas. Logikanya jika lulus, belum tentu nilainya baik, belum tentu siswa bisa memenuhi persyaratan masuk perguruan tinggi atau persyaratan kerja. Namun jika target ini ditingkatkan yakni dari sekadar lulus dan tamat menjadi lulus berkualitas, maka pasti muridnya lulus, pendidikan berkualitas pasti bisa melengkapi persyaratan untuk melanjutkan pendidikan dan bersaing. Maka wajar kiranya, karena mind set segi empat penyokong pendidikan kita belum menuju perbaikan kualitas, tidak seberapa lulusan SMA/SMK apalagi didaerah bisa duduk di perguruan tinggi yang membutuhkan penyeleksian ketat. Selama target keempat pilar itu sekedar lulus dan tamat saja, maka selama itu pula pendidikan kita akan seperti ini saja, berada diurutan bawah sepanjang tahun. Lulusan sekolah kita sulit bersaing keperguruan tinggi negeri, lulusan sekolah kita sulit menembus lapangan kerja. Lalu lulusan sekolah kita di Sumbar pada akhirnya menjadi pengangguran, menjadi beban bagi keluarga, menjadi beban bagi nagari, menjadi beban bagi kabupaten dan provinsi.
12
RABU, 18 MEI 2011 M 15 JUMADIL AKHIR 1432 H
Laporan Khusus DPRD KOTA SOLOK SIDANG DI HARI LIBUR
LKPj Walikota dengan Beberapa Catatan K
ENDATI pemerintah secara mendadak mengumumkan hari Senin (16/5) libur bersama, namun bagi DPRD Kota Solok tetap melaksanakan tugasnya bersama Walikota Solok dan pimpinan Saatuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Senin itu sudah terjadwal pelaksanaan sidang paripurna istimewa terhadap hasil pembahasan panitia khusus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Solok 2010.
Sekitar pukul 10.00, sidang paripurna istimewa dibuka ketua DPRD Yutriscan, wakil ketua Zulfadli dan Jon Hendra. Dari eksekutif dihadiri langsung Walikota Solok Irzal Ilyas, Sekretaris Daerah Suryadi Nurdal, para asisten dan pimpinan SKPD. Selama 2010 kata ketua panitia khusus (Pansus) LKPj Irman Yefri Adang dalam laporan hasil pembahasannya, program SKPD yang disampaikan dalam LKPj secara umum dilaksanakan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan maupun petunjuk teknis, tapi dari hasil pembahasan DPRD secara maraton sejak disampaikan 2 Mei lalu masih ditemukan kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan sehingga tim Pansus melahirkan beberapa catatan dan rekomendasi untuk ditindaklanjuti. Seperti halnya urusan kesehatan, salah satunya pelayanan kesehatan dokter keluarga dengan alokasi dana Rp1.367.773.300 terealisasi sebesar Rp 1.265.013.300. Kegiatan itu hanya seminar mengenai dokter keluarga, pengobatan oleh 1 dokter spesialis, 16 dokter umum, 4 dokter gigi dan 21 paramedis. Oleh karenanya terhadap dokter keluarga harus dikaji ulang dan dilakukan evaluasi terhadap program tersebut karena belum maksimalnya pelaksanaan dokter keluarga di lapangan sesuai dengan program dan fungsinya. Di sektor perhubungan Pansus juga melihat belum maksimalnya pemanfaatan terminal Bareh Solok sebagaimana mestinya, masih ba-
nyaknya bus yang mangkal menunggu penumpang di luar terminal. Terminal Bareh Solok selain tempat menaikan dan menurunkan penumpang juga roda perekonomian masyarakat dan sumber pendapatan asli daerah. Tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan antara lain peningkatan pelayanan angkutan yang berkualitas disamping pengembangan sistim transportasi. Di sektor lingkungan hidup, DPRD meminta agar masalah kebersihan menjadi perioritas, jangan hanya melihat kebersihan saat akan penilaia adipura, namun kebersihan sudah membudidaya dan kebutuhan masyarakat, dana sudah disediakan Rp 4.257.467.000, namun hanya terealisasi Rp 3.882.251.300. Di bidang pertanahan, juga belum jelasnya status tanah 240 hektar milik pemerintah Kota Solok, Pemeritah daerah diminta lebih serius menuntaskan kasus itu apalagi masalah tanah yang terletak di Laing itu sudah ditangani sejak 2003 lalu. Di bidang sosial, juga diminta melakukan evaluasi terhadap program rumah singgah karena dinilai tidak efektif. Rumah singgah yang ada di Kota Solok sering kosong, sebaiknya program itu dialihkan membantu pendidikan anak-anak dari keluarga miskin. Sebaliknya, di bidang pertanian apalagi, banyak program dan kegiatan yang tergambar dalam dokumen hanya terkesan menghabiskan anggaran tapi tidak ada imbal baliknya yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Hen-
SERAHKAN HASIL PANSUS— Ketua Pansus LKPJ Walkota Solok Irman Yefri Adang menyerahkan laporan hasil Pansus usai dibacakan pada ketua DPRD Yutriscan (Senin (16/5). ALFIAN
daknya program dan kegiatan yang dilakukan, direncanakan dan dilaksanakan secara berkelanjutan, termasuk pengawasan dilaksanakan secara intensif. Di sektor perikanan juga direkomendasikan agar program budidaya perikanan ada kontribusinya terhadap masyarakat yang sasarannya meningkatnya pendapatan petani ikan. Di Kota Solok sudah ada Balai Benih Ikan (BBI) namun menurut data yang ada BBI itu belum memberikan kontribusi yang berarti. Logisnya BBI itu bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan bermunculan pembenih ikan. Sejalan dengan LKPJ tersebut, DPRD juga menyarankan untuk tahun 2011, diminta melakukan penataan aset daerah paling lama 6 bulan kedepan sesuai dengan prinsip akuntabilias keuangan daerah. Begitu juga dalam melakukan mutasi dan rotasi, sebaiknya dilaksanakan setelah LKPj dire-
komendasikan. Hal itu untuk melihat tolak ukur dalam penempatan serta hasil capaian kinerja SKPD bersangkutan. Sidang paripurna penyampaian laporan LKPj Walikota Solok 2010 oleh panitia khusus, dari awal terlihat berjalan baik, namun disaat penutupan , ketua DPRD Yutriscan selaku pimpinan sidang mengkritik keras sikap sebagian pimpinan SKPD. “Kami melihat pimpinan SKPD tidak melihatkan proaktifnya mengikuti sidang paripurna, jujur saja kata Yutriscan yang sebelumnya minta maaf pada walikota, bahwa banyak pimpinan SKPD yang asyik ngobrol saat panitia khusus menyampaikan hasil pembahasannya. DPRD sangat kecewa prilaku demikian. DPRD menyadari, terhadap LKPj yang disampaikan memang tidak ada sanksi hukumnya, maupun diterima atau tidak diterima sesuai UU 32/2004, namun perlu di-
cermati, LKPJ merupakan tanggung jawab moral terhadap masyarakat dan pemerintah. Walau hanya melahirkan rekomendasi, namun hendaknya dijadikan catatan penting dan jangan dianggap remeh, eksekutif dan legislative merupakan penyelenggara pemerintahan di daerah, tukasnya Suara lantang pimpinan sidang sebelum menutup sidang paripurna DPRD itu membuat peserta sidang terpana dan tak satupun terdengar suara, bahkan kepada wartawan yang meliput sidang juga diminta menulis apa adanya sesuai realita jalannya sidang. Jadi bahan kajian Walikota Solok Irzal Ilyas yang ditanya wartawan usai sidang parpurna itu mengakui beberapa kegiatan yang dilaksanakan tidak terealisasi dananya, namun perlu diketahui, pemerintah juga memiliki komitmen dan efisiensi anggaran. Tidak harus semua dana yang disediakan habis begitu saja tanpa ada outputnya, tapi
dana habis terserap bisa mendatangkan hasil bagi pemerintah dan masyarakat. Semua rekomendasi dan catatan yang disampaikan DPRD dijadikan bahan kajian dan evaluasi untuk kegiatan selanjutnya, kita berterima kasih pada DPRD yang sudah membahas LKPJ secara kontiniu siang dan malam. Terhadap kekurangan yang ditemukan, diupayakan untuk perbaikan dan penyempurnaan. Untuk diketahui, terang Irzal Ilyas, dirinya juga belum setahun menjabat Walikota Solok, LKPJ yang disampaikan ini merupakan LKPJ tahun 2010, sementara dirinya dilantik menjadi Walikota Solok Agustus 2010. Begitu juga tentang pimpinan SKPD yang menurut hemat DPRD kurang proaktif dalam sidang segera dibenahi, walikota selaku pembina pegawai negeri sipil tentu membenahi kelemahan-kelemahan yang terjadi selama ini. „
13
RABU, 18 MEI 2011 M / 15 JUMADIL AKHIR 1432 H
STATUS RSBI TAK JAMIN HASIL UN
SMA 4 TERBAIK DUA PADANG, HALUAN — Meski berstatus Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI), hasil Ujian Nasional (UN) yang diperoleh SMA 3 dan SMA 10 masih kalah dibanding SMA 4 yang tak memiliki embel-embel RSBI ataupun SBI.
Sekolah yang berada di kecamatan Lubuk Begalung ini berhasil menyodok ke posisi dua, perolehan nilai rata-rata hasil UN tahun 2011, baik untuk jurusan IPA maupun di jurusan IPS Peningkatan prestasi SMA 4 tidak hanya prestasi sekolah, namun juga prestasi siswanya. Ini dibuktikan siswanya Yelvi Novita Roza menduduki peringkat 1 Jurusan IPA bersama Fitria Flowerina Diana dan Nadha Aulia dari SMA 1 Padang. Tiga siswa ini peringkat 1 karena nilainya sama
yakni 56. Jurusan IPS, SMA 4 juga menempatkan dua siswanya di 10 besar Padang. Mereka adalah Gita Amelia peringkat 5 dan Geni Rilfa Ramadhan peringkat 6. “Prestasi yang ditunjukkan SMA 4 tahun ini cukup mengejutkan, dimana dia berasil menduduki peringkat 2 tingkat Padang dan juga masuk 10 besar tingkat Sumbar. Sementara kita ketahui banyak SMA berstatus unggulan di Sumbar,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Bambang Sutrisno
kepada Haluan, Senin (16/5). Menurutnya, naiknya prestasi sekolah non unggulan merupakan bukti pemerataan peningkatan prestasi. Sebab, selama ini peringkat atas selalu ditempati sekolah-sekolah unggulan seperti SMA 1, SMA 10, SMA 2 dan SMA 3 Padang. “Kita bisa lihat, tidak SMA 4 saja, SMA 14 juga meraih hasil bagus dengan menduduki peringkat 6 Jurusan IPS dan peringkat 9 Jurusan IPA. Begitu juga hasil yang diraih SMA 6 yang menduduki peringkat 4 Jurusan IPA dan peringkat 5 Jurusan IPS,” katanya. Dia mengharapkan peningkatan prestasi yang dicapai sekolah-sekolah non unggulan maupun unggulan bisa memacu semangat bagi sekolah lain, sehingga nilai pemuncak hasil UN itu bisa merata. (h/vid)
Lulus, Siswa Ugal-ugalan
PADANG, HALUAN — Melampiaskan kegembiraan lulus Ujian Nasional (UN), ratusan siswa-siswa SMA melakukan konvoi menggunakan sepeda motor di sejumlah titik di Kota Padang, Senin (16/5). Konvoi ini dilakukan oleh berbagai kelompok SMA yang berbeda-beda dengan rute konvoi yang juga berbeda-beda. Dari pengamatan Haluan di lapangan, konvoi anak SMA ini terpantau di beberapa titik di Kota Padang, seperti di sepanjang kawasan Pantai Padang, kawasan GOR Agus Salim, kawasan Mata Air, Lubuk Begalung, Lubuk Kilangan hingga ke kawasan Indarung. Sebagian besar peserta konvoi ini tidak menggunakan helm. Dengan bangganya mereka memperlihatkan baju, celana
yang telah dicorat-coret menggunakan spidol dan cat semprot yang berwarna-warni. Bahkan sejumlah anak sekolah itu rela mencorat-coret rambut dan anggota tubuhnya, seperti tangan dan muka. Andre, salahseorang peserta konvoi Lubug Begalung-Indarung Padang ini mengaku, Ia hanya ikut-ikutan teman melakukan aksi tersebut. Tapi Ia merasa senang karena merayakan hari kebahagiaan mereka di jalanan, dan tak mempedulikan kondisi lalu lintas yang dibikinnya macet panjang. Tidak semua peserta konvoi bernasib baik. Sejumlah anak sekolah yang tak memakai helm terjebak dan diamankan petugas kepolisian di Jalan Khatib Sulaiman Padang. Bahkan untuk menghindari
polisi, sebagian peserta yang diboncengi temannya terpaksa memilih bergelantungan di bus kota. Jajaran Lantas Polresta Padang sendiri tetap melakukan razia saat siswa berkonvoi, Senin (16/5). Sebanyak 22 kasus siswa melakukan pelanggaran lalulintas dan 69 dari masyarakat umum. Dalam razia ini, polisi mengamankan motor tanpa surat lengkap serta dikendarai lebih dari dua orang tanpa helm. Razia dilakukan di beberapa titik yang ada di pusat kota dan pinggir kota. Dari 22 kasus, pihak kepolisian menahan satu unit motor, 57 SIM dan sebanyak 33 STNK, ditahan di Unit Laka Polresta Padang, kata Kanit Turjawali Satlantas Polresta Padang AKP Aswarman.(h/nas/wan)
HASWANDI
EFORIA— Tanpa mempedulikan keselamatan mereka dan pengguna jalan lainnya, para siswa yang baru dinyatakan lulus pada Senin (16/5) berkonvoi. Selain tak mempedulikan keselamatan, mereka juga tidak mematuhi peraturan lalu lintas, seperti menggunakan helm dan membonceng lebih dari seorang. Bahkan, di Bus Kota, mereka malah bergantung di belakang.
HASWANDI
TERJEREMBAB — Tak satupun dari pengguna jalan ini, para siswa yang baru dinyatakan lulus menggunakan helm. Mereka malah terkesan ugal-ugalan selama di jalan, hingga terjatuh. Untung peristiwa ini tidak memakan korban, tapi sempat menjadi pusat perhatian warga lain dan rekan-rekannya
14
Padang
RABU, 18 MEI 2011 M 15 JUMADIL AKHIR 1432 H
Polresta
0751-22317
Damkar
0751-92113
DPRD
0751-690960
BPBD
0751-91547
Walikota
0751-92202
RSUD
0751-93550
Belum Saatnya Naikkan Retribusi Pasar
Selingkar Kota Warga Air Pacah Bertambah Tiap Hari PADANG, HALUAN —Lurah Air Pacah, Asrial mengatakan rata-rata setiap hari penduduk di kelurahannya bertambah seorang seiring berkembangnya kawasan yang direncanakan menjadi pusat pemerintahan Kota Padang ini. "Dari data yang kami catat, setiap hari setidaknya jumlah penduduk Kelurahan Air Pacah bertambah satu orang," kata Lurah Air Pacah, Asrial, pada Haluan, kemarin. Mantan Lurah Padang Sarai ini menyebutkan, saat ini jumlah penduduk di Kelurahan Air Pacah tercatat sebanyak 6.892 jiwa dengan KK sebanyak 1.439. Itu belum termasuk penduduk baru yang belum menyelesaikan administrasi kependudukan mereka. Padahal kata Asral, awal tahun 2011 lalu, warga Kelurahan Air Pacah baru tercatat sebanyak 6.756 jiwa. Artinya setiap hari penduduk di kawasan itu bertambah sebanyak satu orang.(h/ted)
PADANG, HALUAN — Komisi II DPRD Kota Padang meminta Pemerintah Kota (Pemko) Padang, untuk mempertimbangkan kembali rencana kenaikan retribusi pasar yang mencapai 30%-50%. Mereka menilai kondisi pasar raya dan pasar satelit saat ini masih dalam keadaan darurat dan belum memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pedagang pasar. "Kenaikan retribusi pasar sebenarnya merupakan hal yang wajar. Namun hendaknya Pemko Padang mensurvei ke lapangan
apakah pedagang pasar sudah mendapatkan pelayanan yang layak dari pemerintah kemudian kondisi pasar apakah sudah
memenuhi untuk tingkat kebersihan dan keamanan," kata anggota Komisi II DPRD Kota Padang Irwan Fikri kepada Haluan, Senin (16/5). Untuk menjadikan Rancangan peraturan daerah (Ranperda) retribusi pasar menjadi Perda, bukan hal yang gampang. Menurut Irwan hal ini memerlukan kajian yang matang sosialisasi terhadap pedagang pasar. Tanpa adanya sosialisasi oleh pihak Pemko Padang, bukan tidak mungkin akan menimbulkan konflik yang lebih parah.
Pesta Kelulusan Berujung Tawuran PADANG, HALUAN — Siswa berbagai SMA dan SMK di Kota Padang, merayakan kelulusan mereka atas Ujian Nasional (UN), namun sebagian perayaan justru berakhir dengan tawuran di Jalan RTH Lapangan Imam Bonjol, persis di depan Polresta Padang, Senin (16/5) sekitar pukul 17.05 WIB, sehingga petugas terpaksa mengeluarkan tembakan. Dalam tawuran tersebut tidak ada korban jiwa dan tidak berlangsung lama. Kemudian sedikitnya sembilan pelajar berbagai sekolah berhasil diciduk petugas. Namun, dari sekian mereka tidak menemukan senjata tajam, hanya beberapa buah ikat pinggang. Dari kesembilan pelajar tersebut masingmasing yang lulus sekolah adalah Rio (18), Heru (18) SMK Kosgoro, dan Miktison (17) SMA Yapi, sementara yang tidak lulus adalah Riki (17) SMK Adzkia. Kemudian Rendi (18), Rahmad (18), Yoga (16), Delfi (18), mereka ini masih duduk di kelas I SMK Adzkia, sementara Mitra (17) kelas II SMK Kosgoro. Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Citra Perwitasari mengatakan, tawuran antar sekolah ini dipicu dendam lama antar pelajar. Apabila saling bertemu, maka mereka langsung melayangkan batu atau senjata tajam.(h/nas)
Haswandi
KERUSAKAN JALAN - Penggalian jalan beberapa bulan lalu meninggalkan bekas di persimpangan Jalan Olo Ladang Padang, Selasa (17/5). Kerusakan jalan pasca penggalian jalan ini mengganggu keamanan dan kenyamanan warga, serta sangat beresiko terjadinya kecelakaan, karena jalur disini tergolong padat pada waktu tertentu.
WAKO JAMU PASUKAN PEMBEBASAN KAPAL MV SINAR KUDUS
Tewaskan Empat Perampok
PADANG, HALUAN—KRI Yos Sudarso yang membawa pasukan khusus TNI/Satgas Duta Samudra I/2011 mampir di Pelabuhan Teluk Bayur Padang. Pasukan yang baru saja menyelesaikan tugas membebaskan Sandra warga Negara Indonesia di perairan Somalia ini dijamu makan malam oleh Walikota Fauzi Bahar di Palanta, Senin (16/5). Kepala Staf Gugus Tempur Armada RI Eilayah Barat Kol. Ing Ariawan kepada wartawan mengungkapkan, pembebasan kapal Sinar Kudus dan warga Negara Indonesia yang disandra perompak Somalia itu masih belum aman, ketika uang tebusan sudah diterima perompak itu. “Setelah uang tebusan mereka terima, ternyata kapal dan warga kita yang disandra ini belum aman. Gerombolan perompak lain yang belum senang ternyata masih mengejar menggunakan kapal kecil. Nah, di saat upaya pengejaran mereka ini, kita beroperasi menembaki mereka. Ada sekitar empat dari mereka yang kita tembak mati dan tercebur ke laut. Sementara speedboat mereka kita bawa,” katanya. Walikota Padang DR. H. Fauzi Bahar, M. Si atas nama warga Kota Padang, khususnya Sumatera Barat mengucapkan terima kasih yang sedalam-
LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK)
SEHATAN SITEBA PADANG POLITEKNIK KE (POLTEKES SITEBA) SK MENDIKNAS NO. 212/D/0/2006 TERAKREDITASI
PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2011/2012 PROGRAM STUDI : 1. KEBIDANAN (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 035/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)
2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)
dalamnya kepada pasukan khusus yang dipimpin Kepala Staf Gugus Tempur Armada RI Eilayah Barat Ko. Pelaut. Ing Ariawan, Komandan NKRI Yos Sudarso Letkol Laut Frans Herman tersebut. “Mereka yang berjumlah sekitar 400 anggota ini baru saja kembali dari tugas penyeamatan warga kita dari perompak Somalis. Perjuangan mereka sangat-sangat kita hargai,” kata Fauzi Bahar saat jamuan makan malam yang juga dihadiri Komandan Lantamal II Laksamana Perram TNI Aswad Se, MM, Tim Denjarz Kapt, Mar Rino Rianto dan Unit 81 Kopasus Letda Infantri Wayan. Fauzi mengharapkan, keamanan laut perlu ditingkat, apalagi bagi Padang yang langsung berhadapan dengan laut lepas Samudera Hindia. “Salah satu tujuan ditempatkan Lantamal II di Kota Padang agar dapat menamankan, memantau, menjaga keamanan di Pantai Barat Samudra,” katanya. Selesai membebaskan Sandra, KRI Yos Sudarso pulang lewat Pantai Barat Sumatera, NKRI Halim Perdana Kusuma pulang melalui Pantai Timur Sumatera. Selesai dari Kota Padang Satgas Duta Samudra I akan berangkat ke Jakarta, karena di juga di sambut Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono 22 Mei 2011. (h/vid)
PADANG, HALUAN — Pembangunan jalan baru sepanjang 140 M X 3,5 M di RT 02/ IV di Maransi Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah yang masuk dalam agenda manunggal tahun 2011, diperkirakan dapat rampung lebih awal. "Kami optimis pekerjaan ini selesai hanya salam satu minggu. Buktinya, baru tiga hari saja manunggal digelar, persentase kegiatan sudah mencapai 70 persen lebih," kata ketua RW IV, Air Pacah, Ali
KETUA LP3K PADANG Ttd
: 01 April s/d 07 Juli 2011 : 08 Juli s/d 09 Juli 2011 : 11 Juli s/d 11 Agustus 2011 : 12 Agustus s/d 13 Agustus 2011
Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH
PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES
Unir pada Haluan di sela kegiatan tersebut, kemarin. Selaku Ketua RW, Ali Unir cukup bangga dengan kebersamaan yang dimunculkan warganya. Selain saling bahu membahu mengayunkan pacul, golok dan juga sekop, warga yang perempaun juga tak tinggal diam. Dari setiap rumah turun nasi, lengkap dengan lauk pauknya, air minum bahkan juga kolak. Semua itu kata dia diberikan warga tanpa diminta sama sekali. "Alhamdulillah, keber-
samaan yang ditunjukkan warga pantas diapresiasi. Karenanya kami yakin, pekerjaan bisa selesai lebih cepat dari rencana semula," katanya. Lurah Air Pacah, Asrial yang turun langsung mengawal warganya melaksanakan kegiatan tersebut menuturkan, untuk pembukaan jalan sepanjang 140 M itu, dianggarkan dana sebesar Rp20 juta. Setelah dipotong berbagai biaya, maka anggaran tersisa sebesar Rp17,6 juta. "Meski dilihat dari jumlah
tidak seberapa, namun melihat antusias warga dan juga besarnya kepedulian warga untuk mensukseskan kegiatan manunggal ini, kami optimis nilai swadaya yang akan didapat lebih dari Rp40 juta," jelasnya. Jalan baru sepanjang 140 M itu kata Asrial, akan membuat pemukiman warga yang berada di bagian depan Jalan Maransi Raya dengtan warga yang bermukim di bagian belakang akan nyambung. Sehingga mobilisasi antar warga bisa semakin meningkat.(h/ted)
Kelayan Sudah Berani ke Luar Rumah
PENDAFTARAN :
INFORMASI : POLTEKES BASUKI ARIO SENO ERDI NUR SUKSMERRI PAISOL
"Kenaikan tarif memang sebesar 50 persen, namun pemerintah pasti lupa, setiap kali kenaikan tarif diberlakukan maka objek yang berkaitan dengan pengeluaran pedagang juga akan meningkat. Sebut saja keamanan, upah angkat dan lain sebagainya," katanya sambil geleng-geleng kepala. Sambil terus melayani pembelinya, wanita paruh baya ini berharap agar pemerintah kembali mengkaji usulan kenaikan tarif retribusi pasar itu. Karena kalau dipaksakan, hasilnya belum tentu akan baik. "Sebaiknya pemerintah membenahi sarana pendukung dulu, baru menaikkan tarif," katanya memberikan pendapat. Senada dengan Mak Tani, Burhan seorang tukang ojek yang saban hari melayani pedagang dan juga pembeli di kawasan tersebut menyebutkan, menaikkan tarif retribusi pasar sama saja dengan melukai hati pedagang. "Baru kemarin, pedagang dan pemerintah berdamai, kenapa sekarang dilukai dengan rencana kenaikan tarif. Walau kenaikan tarif tak bersinggungan langsung dengan saya, namun alangkah baiknya kalau hal itu ditunda," katanya beralasan. Sementara itu, Yetti (43), pengunjung setia Pasar Raya Padang yang ditemui terpisah rpisah, berharap agar pemerintah membiarkan dulu pedagang menikmati hasil dagang mereka setelah sekian lama terpuruk akibat gempa dan juga unjukrasa berkepanjangan. "Berilah sedikit kegembiraan kepada mereka agar bisa menikmati hasil dagang. Kalau kenaikan tarif diberlakukan saat ini, jelas sangat tidak tepat," ungkapnya. Kepada anggota DPRD Padang, Yetti mengharapkan untuk tidak secepatnya menyatakan persetujuan atas usulan pemerintah tersebut. Karena, sebagai perwakilan rakyat tentu DPRD wajib memikirkan keadaan pedagang dan juga fasilitas yang diberikan pemerintah daerah saat ini.(h/ted)
KESEHARIAN DI PSBN TUAH SAKATO (2/HABIS)
(TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)
Alamat : 1. Jl. JHONI ANWAR NO. 8 LAPAI PADANG 2. JL. JHONI ANWAR NO. 17 A LAPAI PADANG TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 Website : www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id
PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Pasar, Asnel menyebutkan rencana menaikan retribusi pasar baru sebatas usulan karena tarif yang berlaku saat ini sudah bertahan sejak sembilan tahun lalu. "Belum ada kenaikan retribusi pasar, yang ada baru usulan untuk menaikkan tarif retribusi karena tarif yang berlaku saat ini sudah tak relevan lagi meningkatkan pendapatan daerah. Lagi pula tarif yang berlaku saat ini telah diberlakukan selama sembilan tahun, sehingga rasanya pantas untuk direvisi," katanya saat dihubungi Haluan, Senin (16/7). Ia ini berpendapat, menaikkan tarif retribusi pasar adalah sebuah langkah bijak untuk meningkatkan pendapatan daerah dan dianggap tak akan memberatkan pedagang yang beraktivitas di Pasar Raya Padang. Ia berharap, pedagang untuk bisa memahami hal itu untuk peningkatan PAD dari pasar. Rencana kenaikan itu sendiri, kata Asnel dibuat sebagai revisi dari Perda No 8 Tahun 2002 Tentang Retribusi Pasar yang telah berjalan selama sembilan tahun. Melihat rentang waktu yang cukup panjang tersebut, pemerintah kata Asnel merasa perlu untuk memperbaharuinya. Terkait nilai yang diusulkan tersebut, Asnel menjelaskan, untuk kios tarifnya naik dari Rp1.000 menjadi Rp1.500. Sementara untuk PKL, dari Rp2.000 naik menjadi Rp3.000. "Meski kami telah mengusulkan, semuanya tergantung pada DPRD. Kalau disetujui tentu akan menjadi sebuah produk hukum daerah. Sebaliknya jika ditolak, berarti tarif yang berlaku saat ini akan terus diberlakukan," imbuhnya. Di tempat terpisah, Mak Tani (56) pedagang sayuran di Jalan Sandang Pangan berpendapat, kenaikan tarif retribusi yang sedang diusulkan pemerintah bukanlah sebuah jawaban yang tepat untuk meningkatkan pendapatan daerah. Sebab, menaikkan tarif di tengah belum pulihnya perekonomian justru akan berdampak besar bagi pendapatan pedagang.
Manunggal di Maransi Bangun Jalan Baru
3. FISIOTERAPI (D3)
Gelombang I Tes Gelombang II Tes
Arnedi Yarmen mengatakan hal yang sama. Katanya, dengan kondisi pasar yang pelayanannya tidak layak maka tidak dibenarkan pedagang mengalami kenaikan retribusi. Pedagang tidak ingin haknya tidak terpenuhi tapi harus membayar kewajiban. "Jika hak dan kewajiban seimbang, seperti pedagang mendapatkan pelayanan dari pemerintah berupa kebersihan dan keamanan dalam berdagang maka pedagang pun berkewajiban membayar retribusi," tambah kader PKS ini.(h/ade)
Kenaikan Retribusi Pasar Baru Sebatas Usulan
Kios Darurat Dianggap Mubazir PADANG, HALUAN — Kios darurat yang belum ditempati di depan lapangan imam bonjol saat ini, sangat menganggu pandangan di pasar raya padang. Selain itu, pembangunan kios darurat ini dinilai hanya membuang-buang anggaran saja. "Seharusnya dalam membangun kios darurat, hendaknya Pemko Padang membangun sesuai kebutuhan pedagang saja. Bukannya, sampai berlebih-lebihan karena selain membuang anggaran juga menganggu keindahan kota," kata Sekretaris Komisi II DPRD Kota Padang Arnedi Yarmen kepada Haluan , Senin (16/5). Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Jhon Roza Syaukani menyayangkan kios-kios tersebut banyak yang belum terpakai.(h/ade)
"Boleh saja Pemko Padang menaikkan retribusi pasar saat ini, karena sudah mencapai 10 tahun belum pernah dilakukan kenaikan retribusi. Namun, saya sangat berharap sekali agar kenaikan retribusi ini meminta persetujuan dari pedagang," ujar Ketua DPC PPP Kota Padang ini. Dikatakannya, saat ini ia menolak rencana kenaikan retribusi pasar. Jika kondisi pasar sudah normal, maka retribusi pasar dapat segera direalisasikan. Sementara itu Sekretaris Komisi II DPRD Kota Padang
Laporan Teddy Chaniago
: 0811669722 : 0811661387 : 08126757101 : 08126630824 : 0811669073
INFORMASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSYARATAN PENDAFTARAN HUBUNGI KE ALAMAT KAMI DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd
Erliza R Riawati yang telah mengabdi hampir 21 tahun di jajaran Dinas Sosial Sumatera Barat merasakan sekali, menjadi pembina dan pemimpin di UPTD PSBN (Panti Sosial Bina Netra) Tuah Sakato tak hanya dituntut menjadikan kelayannya (peserta didik) menjadi pribadi mandiri, namun juga menjadikan mereka sebagai manusia yang bisa pula
berguna bagi manusia lainnya. "Di sini, saya menjalani hidup dengan enjoy. Karena menurut saya, membina kelayan yang mengalami cacat mental, tak hanya diganjar dengan pahala di dunia, tapi juga di akhirat," katanya dengan mata berbinar. Kepada masyarakat yang memiliki anggota keluarga yang cacat penglihatan, Erliza mengimbau untuk menyerahkan pembinaannya kepada
panti. Karena, akan banyak keuntungan yang didapatnya ketimbang harus menjadi "orang kurungan" di rumah sendiri. Rofi Iskandar (22), kelayan PSBN Tuah Sakato kepada Haluan, menyebutkan, dengan menjadi kelayan panti dia merasa lebih mandiri, lebih berarti dan juga percaya diri. "Dulu saya tak berani keluar rumah, namun sekarang saya telah bisa pulang dari Padang ke Sangir di Solok Selatan tanpa
didampingi. Tak hanya itu, ilmu memijat saya semakin bervariasi serta yang tak mungkin saya dapati di rumah bisa saya peroleh yaitu pandai membaca," katanya menuturkan. Rofi juga menyebutkan merasa senang dan betah tinggal di panti. Namun demikian, dia pun berharap secepatnya menyelesaikan pendidikan untuk segera mengaplikasikan ilmu yang didapatnya selama menjadi kelayan di PSBN Tuah Sakato.***
Sijunjung
SENIN, 16 MEI 2011 M 13 JUMADIL AKHIR 1432 H
Lansek Manih
15
Ribuan Buku Nikah Dimusnahkan Singkat
SIJUNJUNG, HALUAN— Sebanyak 4.470 pasang buku nikah yang sudah kadaluarsa atau dimusnahkan pihak Kementrian Agama Kabupaten Sijunjung di halaman belakang kantor tersebut, Kamis lalu
Hari ini Bupati Canangkan BBGRM SIJUNJUNG, HALUAN—Hari ini Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Rabu (18/5) pagi ini akan mencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan. “Pencanangan BBGRM dipusatkan di Nagari Padang Sibusuk,” ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Medison Selain BBGRM, Yuswir Arifin juga mencanangkan beberapa kegiatan lainnya seperti Hari Kesatuan Gerak PKK, Jumat Pagi Bersihkan Lingkungan Anda dan Bakti TNI. Pada kegiatan tersebut juga akan diserahkan hadiah lomba nagari berprestasi tingkat Kabupaten Sijunjung. Pemenang lomba selain menerima piala bergilir, piala tetap, piagam penghargaan juga menerima tabanas. Juara pertama memperoleh tabanas sebesar Rp26 juta, kedua Rp11,5 juta dan juara ketiga mendapatkan tabanas Rp8 juta. Sedangkan harapan satu menerima tabanas sebesar Rp4 juta. Dalam penilaian nagari berprestasi tahun 2011, Padang Sibusuk terpilih sebagai nagari berprestasi tingkat kabupaten.Kemudian disusul Nagari Tanjung Bonai Aur sebagai juara kedua, dan Nagari Lubuak Tarok juara ketiga. Sementara harapan satu ditempati Nagari Paru.(h/azn)
azneldi
PERBAIKI-Lantai SDN 21 Tanjung Bonai Aur yang pecah dan retak akan diperbaiki dengan memanfaatkan dana partisipatif. Terlihat Wabup Muchlis Anwar didampingi Kepala Dinas Pendidikan Efigon dan Kepala BPMPN Medisoni melihat kondisi lantai SDN tersebut.
33 Paket Kegiatan PNPM-MP Rampung
Jalan Batu Balang Selesai Dibangun SIJUNJUNG, HALUAN — Masyarakat Dusun Solok Badak, Jorong Batu Balang, Nagari Limo Koto merasa lega, setelah beberapa keinginan mereka menjadi kenyataan. Di antaranya pembangunan jalan dari Batu Balang ke jorong mereka yang selama ini memang sangat di harapkan. Selain pembangunan jalan, jaringan listrik ke dusun tersebut juga sudah masuk, sehingga masyarakat yang selama ini menggunakan lampu togok (lampu minyak tanah), kini sudah dapat menggunakan listrik sebagai media penerangan. “Kami warga Dusun Solok Badak yang selama ini terbelenggu keterisoliran sudah dapat menikmati kue pembangunan
ANUGRAH JAYA MOTOR Jl. S. Parman No. 168 HP. 0813 6325 0959, (0751) 982 6889
Honda CRV Th.2007 2400CC (Silver Stone) Honda Jazz Th.2004 IDSi Warna Biru Nissan Terano S2 Th.2004 Warna Hitam Avanza 2010 Tipe G Warna Merah Maron Avanza 2008 Akhir Tipe G Warna Hitam Honda CRV Th. 08 Avanza tipe G Th. 04,05,08,10 Fortuner Diesel Th.2009 Wrna Hitam
berkat adanya perhatian dari Pemkab Sijunjung, untuk itu kami sangat berterima kasih sekali atas perhatian dari Pemkab,” kata Hariyantoni, tokoh masyarakat Solok Badak ketika bertatap muka dengan Wakil Bupati Sijunjung, Muchlis Anwar, di Surau Nurul Indah dusun setempat, Kamis. Namun demikian, ia masih mengharapkan kelanjutan pembangunan jalan lingkar dusun yang saat ini telah banyak mengalami kerusakan. Sebab keberadaan jalan lingkar itu katanya, sangat menunjang terhadap kelancaran perekonomian, karena pada umumnya jalan lingkar yang ada itu berada dikawasan perkebunan dan persawahan (ant)
TANAH DIJUAL Dijual cepat 1 unit rumah siap huni, lokasi strategis di tengah kota lingkungan nyaman, 4 kt (3 bh ac), SHM/ IMB, luas tanah 326 m²/luas bangunan ± 190 m², listrik 2200 watt, sumur bor, car port 3 mobil, taman depan dan belakang, dapur basah & dapur kering, pagar keliling, lokasi Komplek Merpati No. 11 A Jalan Garuda Tangkerang Tengah Pekanbaru, harga Nego. Hub: 08127535001.
SIJUNJUNG, HALUAN— Sebanyak 33 paket kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) tahun 2010 di Kabupaten Sijunjung telah rampung. “Seluruh kegiatan PNPMMP tahun 2010 telah selesai pekerjaannya,” ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Medison kepada Haluan di ruang
kerjanya. Kegiatan yang tersebar ditujuh kecamatan itu, menurut Medison, sudah rampung 100 persen. Bahkan, dari 33 paket kegiatan itu ada beberapa paket kegiatan yang realisasi fisik di atas 100 persen. “Dari 33 paket kegiatan, ada beberapa paket kegiatan yang realisasi fisiknya di atas 100 persen,” kata mantan Camat Kamang Baru ini.
- TYPE 140 LT. 180 M2, 3 Kamar.
PDG / SUMBAR - PEKANBARU
- TYPE 120 LT. 180 M2, Kamar.
PEKANBARU - PDG / SUMBAR Setiap Hari / Jemput Antar Alamat (Door to Door)
- TYPE 70 LT. 89 M2, 2 Kamar.
Padang : Jl. Teknologi Raya No. 104 Siteba - Padang (0751) 7871716, 081374001716 Pekanbaru : Jl. Todak No. 10 Z (Depan Masjid Tawakkal) Tangkerang Barat Marpoyan Damai, Pekanbaru (0761) 5522788, HP. 085271945100
Lokasi di Komplek Mela Sentosa/Sawah Liek Kel. Olo Kec. Nanggalo Padang. Hub : 08126742551 (EDI UNCU)
Kecepatan
Otomotif
Smart
Discount
menarik dengan
Hubungi : Bag. Penjualan : DONI SAPUTRA,SE
HP. 08126712726 / FLEXI 0751 7872220
ASTRA DAIHATSU DP 30 Jt-an DP 33 Jt-an DP. 35 Jt-an DP. 46 Jt-an DP. 50 Jt-an
ANGS 3,7 Jt-an ANGS 4,1 Jt-an ANGS 4,4 Jt-an ANGS 5,8 Jt-an ANGS 6,3 Jt-an
Hubungi Bagian Penjualan
FIRDAUS AMNA
08126776776 - 0751 9009500 PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S YARIS J INNOVA RUSH Hubungi
DP 32.270.200 DP 35.713.500 DP. 38.518.200 DP. 43.295.300 DP. 43.808.300 DP. 45.609.700
Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion
TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an
HUB :: RENU Barang Ready Stock* Hub
TOYOTA
TDP 25 Jt TDP 30 Jt TDP 26 Jt TDP 42 Jt TDP 87 Jt TDP 77 Jt
BOY
Hubungi
VHINO 081363646799
081266848474,081977572200
ASTRA DAIHATSU
Padang
ANGS 3.242.600 ANGS 3.597.200 ANGS 3.886.000 ANGS 4.377.900 ANGS 4.430.700 ANGS 4.616.200
EDY SOEMANTO
HP 0812 670 84384. Flexi 0751 782 4219
Padang
Paket Dahsyat APRIL XENIA TERIOS GM PICK UP GM MINIBUS LUXIO SIRION Hub :
TDP TDP TDP TDP TDP TDP
ARI
ANGS 3,6 Jtan ANGS 5,2 Jtan ANGS 4,6 Jtan ANGS 4,6 Jtan ANGS 8,8 Jtan ANGS 4,7 Jtan
Unit yang tersedia
* Hub Bag Penjualan : *
Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000
15 Jtan 18 Jtan Spesial Promo 8 Jtan DP 0%* 10 Jtan 12 Jtan 20 Jtan (0751) 7816969 HP. 08126743216, 085265782299
791
PAKET AWAL TAHUN
PAKET HEMAT TOYOTA
AVANZA INNOVA YARIS RUSH FORTUNER VIOS
Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%
Hubungi : Bag. Penjualan : DONI SAPUTRA,SE
READY STOCK TDP
DAN MELAYANI
TDP
13 jt
TUKAR TAMBAH
17 jt
HUB :
661
RULLY
PROTON DP mulai dari
15
BISA TUKAR TAMBAH & DATA BISA DIJEMPUT HUB
PERTAMA
081266022119 ROHANDA 085274100757 660
HP. 08126712726 / FLEXI 0751 7872220
AGUS FERDI,SE
AVANZA G INNOVA RUSH FORTUNER YARIS
DP DP DP DP DP
25jtan 30jtan 31jtan 87jtan 36jtan
ANGS ANGS ANGS ANGS ANGS
4,2jtan 5,5jtan 5,4jtan 8,8jtan 4,9jtan
UNIT TERSEDIA / TANPA INDEN HUBUNGI : FAULY BUDIMAN (PAUL) HP. 081266131200 / (0751) 7708751
08126617893, 0751-7800306
PAKET TOYOTA AV E AV G AV S AVANZA E AV G AV S Hubungi
Xenia Terios Luxio Grand Max PU
TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an
A AN
Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%
081363358095 0751 - 7858838
GRGASUTRIS AN
081266115060
MUKHLIS 0751 - 8200228 HONDA GAJAH MOTOR Jazz LG Jazz RS City Civic CR-V Honda Freed
TDP 23 Jt TDP 25 Jt TDP 55 Jt TDP 69 Jt TDP 57 Jt TDP 30 Jt
Angs/bln 6,2 Jt an Angs/bln 6,6 Jt an Angs/bln 7,5 Jt an Angs/bln 9,5 Jt an Angs/bln 11 Jt an Angs/bln 7,8 Jt an
Unit Tersedia, Tanpa Inden, Proses Mudah / Mobil Langsung Keluar Hub : Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930
IKRAR
PAKET JUJUR & BENAR
Astra - Daihatsu XENIA TERIOS LUXIO GRAN MAX
DP 15 Jt an DP 20 Jt an DP 14 Jt an DP 9 Jt an
Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 2 Jt an
Hub : IBSI Dapatkan Cash Back s/d 20 jt, ++ 085263620821 Service sampai 081947999627 " PUAS " 0751-9773334
Panther Smart
PERTAMA
T
0813 6319 8611
MOBIL DIJUAL
ahun 2010, Warna Hitam, Plat BA, Harga 185 jt. No. HP. 0852 6381 5997 669
MOBIL DIJUAL
Hardtop
Panther Smart
754
684
ALJUFRI
Hub :
AN
Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE
HP. 0812 66 005258
Padang
ANGS 3.838.000 ANGS 4.269.000 ANGS 4.547.000 ANGS 3.130.000 ANGS 3.477.000 ANGS 3.739.000
081374991979 / 0751 7855179
ASTRA DAIHATSU READY STOCK
DP 26.038.000 DP 28.884.000 DP. 30.662.000 DP. 32.510.000 DP. 36.077.000 DP. 38.699.000
DAIHATSU
MOBIL DIJUAL
805 8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan
0813 88 67 88 96
NEW SAVVY DP 22 Jt an EXORA DP 25 Jt an % NEW PERSONA DP 20 Jt an GRATIS GEM 2 DP 19 Jt an ANGSURAN
Way of Life! - Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara
TOYOTA INTERCOM Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000
KOBE 08126738957, 0751 - 7859913
797
081267299779 / 081535418543, 0751 - 7853943
744
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000
DP 14jt Grand Livina 18jt MARCH
Kualitas Pelayanan Lebih Cepat Lebih Baik
Pasang Iklan Anda disini ...
TOYOTA INTERCOM Dapatkan
PROSES CEPAT & MELAYANI TUKAR TAMBAH
Ketepatan
www.zatakagroup.com
Padang
Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000
VII Rp1,5 miliar, Kupitan Rp1 miliar, Lubuak Tarok Rp2 miliar, Sumpur Kudus Rp2 miliar dan Kecamatan Tanjung Gadang Rp1,250 miliar. Dana yang berasal dari AP BN dan dana pendamping dari APBD kabupaten, jelasnya, dimanfaatkan untuk sarana dan prasarana umum, kesehatan dan pendidikan serta dana bergulir untuk kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP).(h/azn)
SATU LAGI DARI ZATAKA !!! Layanan Pengiriman ATAKA Express (Paket, Dokumen & Cargo)
RUMAH DIJUAL
Rp. 20.000,- / terbit
AVANZA E AVANZA G AVANZA S INNOVA E INNOVA G
Medison mengatakan, tahun 2010 lalu, Pemerintah Kabupaten Sijunjung mendapatkan dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM-MP sebesar Rp 10,250 miliar. Dana sebesar itu disalurkan untuk tujuh kecamatan. Ketujuh kecamatan yang mendapatkan dana BLM PNPMMP, masing-masing, Kecamatan IV Nagari sebesar Rp1 miliar, Kamang Baru Rp1,5 miliar, Koto
3 UNIT RUMAH SIAP HUNI.
Iklan Baris
READY STOCK
“Buku yang kita musnahkan ini adalah buku nikah yang ditandatangani mantan Menteri Agama Maftuh Basuni,” ujar Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sijunjung Ruhil Kudus di dampingi Kasi Urais Yoni Hendra usai acara tersebut Kegiatan pemusnahan disaksikan Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Yenuarita dan utusan dari Polres Sijunjung Briptu Yoga Pratama.. Menurut Ruhil, pemusnahan buku tersebut berdasarkan Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Nomor DJ.II/KS.01.2/093/2011 tanggal 31 Januari 2011. Penghapusan dokumen resmi nikah itu juga diperkuat dengan surat Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Sumbar tertanggal 14 Februari 2011 lalu. Pemusnahaan buku nikah model NA yang ditandatangani mantan Menteri Agama pada era kabinet Indonesia bersatu Jilid I itu, karena masa berlakunya telah habis, dan buku model NA yang dikeluarkan Menteri Agama Suryadahama Ali juga telah keluar. “Dengan keluarnya buku nikah model NA yang ditandatangani Menteri Agama Suryadharma Ali, maka kedepan buku nikah yang ditandatangani mantan Mentri Agama Maftuh Basuni tidak berlaku lalgi,” terangnya. (h/azn)
703
T
ahun 1977, Warna Kuning, Plat BA, Harga 85 jt. No. HP. 0852 6381 5997 670
T
ahun 2010, Warna Hitam, Plat BA, Harga 185 jt. No. HP. 0852 6381 5997 668
790
789
16
Kota Pariaman
RABU, 18 MEI 2011 M 15 JUMADIL AKHIR 1432 H
Sabiduak Sadayuang
Sembilan Sekolah Bakal Diperbaiki Lingkar
DPRD Sarankan Pemko Bangun Gerbang PARIAMAN, HALUAN — Ketua Komisi III DPRD Kota Pariaman Mulyadi menyarakan, Pemko Pariaman membangun gerbang batas Kota Pariaman dengan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. “Yang paling mendesak gerbang yang dibangun pada jalan jalan provinsi. Ada tiga gerbang yang segera mungkin untuk dibangun, yang pertama batas Kota Pariaman dengan Padang Pariaman di Naras dengan Kecamatan V Koto Kampung Dalam, dengan Kuraitaji Kecamatan Nansabaris dan dengan Kecamatan VII Koto Sungai Sariak,” katanya. Untuk menghemat biaya pembuatan gerbang ini, menurut Mulyadi, sebaiknya Pemko Pariaman melakukan duduk semeja dengan Pemkab Padang Pariaman. Dengan adanya gerbang batas kota ini, ia yakin Kota Pariaman akan semakin semarak. (h/ded)
PARIAMAN, HALUAN-Sembilan gedung sekolah dasar dan dua SMP bakal diperbaiki dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun ini.
“Kita sedang menunggu petunjuk teknis”, kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pariaman Indra Jaya terkait kelanjutan perbaikan gedunggedung sekolah pascagempa tahun 2009 lalu. Dua SMP yang akan diperbaiki itu masingmasingSMP Negeri 2 di Kampung Baru dan SMP Negeri 9 di Marunggi. Sementara SD yang rekonstruksi masing-masing SD 06 Taluak, 26 Sikapak Hilir dan SD 04 Pauh. Menurutnya, seluruh banguna sekolah di Kota Pariaman sudah diperbaiki, tapi ada juga yang sedang jalan. “Pada anggaran 2010/2011 diperbaiki 24 SD, tahun ini sembilan SD. Di sisi lain, perbaikan sekolah tersebut ada juga yang dilakukan oleh para donatur,” katanya Secara umum perbaikan gedung-gedung sekolah terutama gedung sekolah dasar hingga kini sudah hampir rampung.(h/tri)
Warga Diminta Pelihara Infrastruktur
PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengajak masyarakat untuk sama-sama ikut membangun, dan memelihara hasil pembangunan yang telah ada. Ajakan tersebut disampaikan Walikota Pariaman, H. Mukhlis Rahman, saat bincang bincang dengan Haluan, Jumat (13/5) di ruang kerjanya Menurutnya, untuk pencapaian visi dan misi Kota Pariaman, sebagai Kota Perdagangan dan Jasa di Pesisir Pantai Barat Sumatera, Pemko
telah mempersiapkan berbagai infastruktur pendukung. Salah satu infastruktur tersebut yakni, sarana transportasi, seperti jalan. Jalan jalan utama di Kota Pariaman sebagian besar telah tercipta jalan satu jalur, dan jalan utama juga diperlebar. Sedangkan jalan jalan lingkar sebagian besar juga telah di aspal hotmix. Hal tersebut Mukhlis dapat dilaksanakan berkat dukungan dari seluruh stakholders yang ada di Kota Pariaman. Untuk itu walikota berha-
TRISNALDI
LEPAS — Ketua Lembaga Pengadian Masyarakat Unand Hermasyah MS melepas anak penyu ke laut di Penangkaran Penyu Desa Ampalu Kecamatan Pariaman Utara, ketika berkunjung ke lokasi penangkaran tersebut, Senin (16/5).
rap, agar dukungan ini terus berlanjut, dengan ikut berpastisifasi menjaga hasil pembangunan yang telah ada. Pemeliharaan hasil pembangunan tersebut, memang telah dimulai masyarakat dengan menggalakan semangat gotong royong. Dengan adanya gotong royong memelihara hasil pembangunan ini, katanya akan mampu menghemat anggaran daerah dan anggaran tersebut akan dapat untuk memacu pertumbuhan ekonomi masyarakata. (h/ded)
Pengembangan Produk Unggulan Tetap Diprioritaskan
PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman tiap tahun menganggarkan dana untuk program yang menyentuh masyarakat, seperti pengembangan produk-produk unggulan sebagai upaya meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat. “Tiap tahun untuk program-program yang menyentuh masyarakat tersebut kita anggarkan”, kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Pariaman Mhd Syukri Pisang dan kelapa katanya termasuk di antara produk
unggulan Kota Pariaman dari 10 produk unggulan Sumatera Barat.Kemudian peningkatan produk industri kerajinan terus dilakukan, agar peningkatan kesejahteraan masyarakat bertambah. “Kita mengajak petani untuk bisa mengolah hasil pertanian atau perkebunan agar punya nilai jual yang lebih tinggi dengan mengolah hasil perkebunan itu, contoh pisang yang dihasilkan dari perkebunan, jangan hanya setelah dipanen langsung dijual, tapi kembangkan atau diolah menjadi tepung
pisang, atau keripik pisang, karena ini tentu punya pangsa pasar yang lebih baik,” katanya. Tentang plavon dana, sangat tergantung kepada yang diusulkan oleh SKPD terkait. Namun dari setiap program yang menyentuh pengembangan produk-produk kerajinan masyarakat tidak hanya produk unggulan, pemko tetap menyikapi secara positif. “Kini tinggal lagi bagaimana masyarakat meningkatkan produk-produk kerajinan yang tentu sesuai permintaan pasar,” kata Sukri.(h/tri)
Pemko Siapkan Penghijauan untuk Sekolah
PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman sedang mempersiapkan program penghijauan terhadap sekolah-sekolah yang sudah selesai dibangun. “Langkah inventarisir sedang kita susun”,
kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Pariaman, Basri Malik, Jumat (12/5). Diakuinya sejumlah sekolah terutama sekolah dasar yang sudah selesai dibangun minim penghijauan, sehingga anak-anak
belajar cepat gerah karena kondisi yang kurang nyaman akibatsuhu yang panas. Penghijauan untuk sekolah-sekolah tersebut bekerjasama dengan dinas pertanian, karena menyangkut bibit pengijauan. (h/tri)
Ny. Irwan Prayitno Kunjungi Pariaman
PARIAMAN, HALUAN — Hari ini rencananya Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Nevi Irwan Prayitno melakukan kunjungan Pembinaan Program Tim Penggerak PKK ke Kota Pariaman.
Kunjungan itu dalam bentuk pembinaan dan pembahasan kesekretariatan sampai ke kelompok-kelompok kerja, dan ke kelompok-kelompok dasa wisma. Kabag Humas Pemko Pariaman, Jafreki, Selasa (17/5) menga-
Unand Survei Lokasi KKN
PARIAMAN, HALUAN — Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas bersama rombongan melakukan survei lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kota Pariaman, Senin (16/ 5). Rencananya di daerah itu akan ditempatkan sekitar 250 mahasiswa Survei itu dilakukan pada dua tempat yakni Penangkaran Penyu di Desa Ampalu Kecamatan Pariaman Utara, dan ke Desa Palak Aneh yang
saat ini sedang berlangsung pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kader Posyandu Lansia yang diikuti 40 kader. Rombongan itu diantaranya Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Hermasyah, Ketua Badan Pelaksana KKN Feri Arlius Dt Sipado, dan juga mengikutsertakan Wakil Rektor Univercity Malasysia Mohd Azrani Kassim yang saat ini sedang berkunjung
ke Unand. Rombongan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Djusnaini, Kepala Bidang Budidaya Perikanan Mursida dan Kabag Humas Pemko Pariaman. Di lokasi penangkaran penyu, mereka berkesempatan melihat secara dekat penangkaran penyu sekaligus melepas anak-anak penyu yang sudah menetas ke pantai.(h/tri)
Konjen Jepang Kunjungi Pariaman
PARIAMAN, HALUAN — Konsul Jenderal (Konjen) Jepang di Medan, Yuji Hamada, berkunjung ke Pariaman dalam rangka mempererat tali silaturrahmi antara Jepang dengan Pemko Pariaman. Yuji Hamada mengaku masih terkesan dua tahun yang lalu ketika terjadi bencana sudah datang ke Kota Pariaman, dan turut membantu pelayanan medis ketika itu dengan mendirikan Rumah Sakit Darutat di halaman Kantor Walikota Pariaman yang rusak. Pada kesempatan itu, Hamada memaparkan kejadian gempa dan tsunami yang terjadi di Negara Jepang, yang dampaknya sangat terasa kepada masyarakat dan pemerintah Jepang. Negaranya dihempas oleh gelombang tsunami setinggi 40 meter, dan menyebar hingga 40 km dari bibir pantai, membuat sarana prasarana hancur. Menurutnya, yang lebih sulit adalah kerusakan pada radio aktif, reaktor nuklir, ini memang sulit diatasi, yang mungkin hingga 9 bulan ke depan. Rekonstruksi sarana prasarana bisa hingga 3 tahun ke depan, dengan perkiraan biaya 25 Triliun Yen (250 triliun rupiah). Hamada juga menyampaikan agar Kota Pariaman mau kerjasama ke depan. Ia juga menyampaikan melihat hal yang kurang di Pariaman adalah teknologi, baik tentang pertanian, perikanan, perkoperasian dan lain-lain.
TRISNALDI
WALIKOTA Pariaman Mukhlis R didampingi Konsul Jepang Yuji Hamada di Pandopo Kediaman Walikota di Jati Pariaman, Sabtu (14/5).
Walikota Pariaman Mukhlis yang menyambut langsung kunjungan itu menyampaikan rasa duka atas musibah gempa dan tsunami yang melanda Jepang, dan meyakini Pemerintah Jepang dan masyarakatnya lebih kuat dan cepat dari masyarakat Indonesia dalam mengatasi musibah bencana. Mukhlis juga mengaku salut kepada
pemerintahan Jepang sebagai salah satu negara yang cepat tanggap dalam memberikan pertolongan pelayanan kesehatan (JICA). Pemko Pariaman katanya, berterima kasih, atas bantuan peralatan medis dan rumah sakit darurat yang dihadiahkan kepada Kota Pariaman, hingga saat ini masih dipelihara.(ant)
Juni, Sapi di Pariaman Didata
takan, kegiatan akan berlangsung di pandopo kediaman walikota di Jati Pariaman. Pada kesempatan itu Tim Penggerak PKK Provinsi Sumbar diajak untuk meninjau pelaksanaan Program PKK di Desa Palak Aneh. (h/tri)
PARIAMAN, HALUAN — Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pariaman akan melakukan pendataan sapi potong, sapi perah, dan kerbau (PSPK) dengan menurunkan 57 Petugas Cacah Lapangan (PCL) pada Juni 2011. “PCL akan mendata seluruh desa dan kelurahan di empat kecamatan di
Kota Pariaman dan hasilnya bisa diketahui akhir 2011,” kata Kepala BPS Kota Pariaman Hilda Dikatakannya, PSPK 2011 merupakan hasil kerjasama Kementerian Pertanian dengan BPS guna mendapatkan data tentang jumlah sapi. Dengan demikian, pemerintah dapat mencapai swasembada daging sapi dan
kerbau pada 2014 dan pemerintah tidak lagi mengimpor daging sapi dari luar. Jumlah hewan ternak yang ideal adalah 10 persen dari total jumlah penduduk. Artinya, jumlah hewan ternak di Indonesia minimal 20 juta ekor lantaran total penduduk saat ini mencapai 237 juta orang. (ant)
Pemko Canangkan Makanan Tambahan Anak Sekolah PARIAMAN, HALUAN — Pelaksanaan Program Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) Kota Pariaman tahun 2011 Dicanangkan, yang ditandai dengan pemukulan beduk oleh Asisten II Efendi Jamal, di Sekolah Dasar 05 Marabau Kecamatan Pariaman Selatan, Senin (16/5). “PMTAS itu lebih kurang untuk 2.995 murid dari 25 SD/MI. Jumlah tersebut sama seperti tahun lalu, namun jumlah kecamatannya berbeda, Jika tahun lalu tiga kecamatan kini empat kecamatan”, kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Pariaman, Lanefi usai acara pencanangan tersebut. Tujuan program untuk memperbaiki asupan gizi peserta didik, sehingga meningkatkan ketahanan fisik, minat, dan kemampuan belajar untuk mengha-
ASISTEN II Sekdako Efendi Jamal memukul beduk menandai pencanangan pencanangan PMT-AS tahun 2011 di Kota Pariaman TRISNALDI
silkan insan Indonesia cerdas dan kompetitif. Dari hasil PMTAS yang sudah diterapkan, angka ketidak hadiran murid menurun dan ini mengidentifikasikan, pencapaian program tersebut menampakan hasil. Adapun rincian dari 25 SD/MI yang dapat PMTAS tersebut, Kecamatan Pariaman Utara, delapan SD/MI, dan jumlah murid yang dapat PMTAS 905 orang. Kecamatan Pariaman Tengah, 4 SD/MI, jumlah murid yang dapat PMTAS 526 orang. Kecamatan Pariaman Selatan, 5 SD/MI dengan jumlah murid 708 orang dan Kecamatan Pariaman Timur, 8 SD/MI, dengan jumlah murid 856 orang. “Kita harapkan masyarakat luas dan orang tua murid, guru, lembaga kemasya-
rakatan, serta aparatur pemerintahan desa/kelurahan, untuk dapat memahami manfaat PMT-AS”, katanya. Mengenai sumber dana, berasal dari APBD Kota Pariaman. Nilai kudapan yang diberikan kepada murid dengan indeks Rp1.900 per murid setiap kali kudapan. Jumlah kudapan penyediaan PMT-AS selama tahun 2011, sebanyak 54 kali penyediaan. Tentang pegawasan, ada tim koordinasi yang melibatkan BPMD, Dinas Kesehatan, Pertanian dan PKK. Efendi Jamal meminta, pelaksanaan PMT-AS dapat dilaksanakan secara benar, sehingga hasilnya semakin bisa dirasakan untuk kemajuan anak-anak ke depan. Dan dalam penyediaan kudapan diharapkan selalu melibatkan ahli gizi dan bidan desa.(h/tri)
Sumatera Barat Lintas Sumbar Siswa SMA Terisolir Lulus UN 100 Persen
RABU, 18 MEI 2011 M 15 JUMADIL AKHIR 1432 H
Warga Minta Air Danau Dibersihkan
LUBUK BASUNG, HALUAN — Acara presentasi bertajuk “Membahas Penyelamatan, Pemulihan Pelestarian Danau Maninjau yang Berkelanjutan Kembali Alami Seperti Semula” berubah menjadi ajang penyampaian tuntutan dan unek-unek ketidakpuasan warga.
SOLOK, HALUAN — Tiga puluh orang siswa SMA 2 Hilran Gumanti Kabupaten Solok, sekolah di daerah terisolir, berhasil lulus 100 persen Ujian Nasional (UN) yang diumumkan secara serempak, Senin (16/5). Prestasi itu langsung disambut perasaan haru bercampur bahagia seluruh orang tua murid dan warga masyarakat Nagari Sarik Alahan Tigo Kecamatan Hiliran Gumanti. Kepala Sekolah SMA 2 Hiliran Gumanti Syarkawi didampingi anggota Komisi A DPRD Kabupaten Solok Rusli Intan Sati, kemarin, mengatakan, prestasi yang berhasil diraih para siswa sekolah tersebut berkat buah kesabaran, kegigihan dan semangat rajin belajar yang diperlihatkan para siswa. Terutama ujar Syarkawi, seluruh siswa kelas XII yang mengikuti Ujian Nasional disekolah negeri yang terletak di Jorong Sarik Ateh tersebut. “Seluruh siswa SMA 2 Hiliran Gumanti malah terobsesi untuk rajin belajar dan terus belajar demi hasil Ujian Nasional yang baik “ tutur Syarkawi. Hingga akhirnya imbuh Syarkawi, semua kerja keras seluruh siswa peserta Ujian Nasional, membuahkan hasil terbaik dengan berhasil lulus 100%. (h/ris)
TP PKK akan Adakan Lomba Makan Ikan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk meningkatkan gizi keluarga, tim penggerak PKK Kabupaten Padang Pariaman, merencanakan akan mengadakan lomba makan ikan. Lomba ini bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya gizi bagi keluarga untuk menghasilkan generasi yang cerdas. Menurut Ketua tim penggerak PKK Padang Pariaman, Rena Ali Mukhni pada Haluan, Selasa (17/5), lomba ini direncanakan akan rutin dilaksanakan di seluruh nagari yang ada di Padang Pariaman, yang akan dilaksanakan satu kali dalam satu bulan. Untuk pelaksanaan lomba perdana akan dilaksanakan di salah satu nagari di Kecamatan Padang Sago. Kegiatan lomba ini, kata Rena, akan disenergikan dengan pelaksanaan gerakan Gotongroyong yang juga dilaksanakan satu kali dalam sebulan. Lomba makan ikan ini untuk menyosialisasikan pentingnya protein yang terkandung dalam daging ikan untuk kesehatan tubuh dan otak anak-anak. (h/ded)
ALDORIS
JASAD — Jasad Kadir yang tewas gantung diri di Lembaga Permasyarakatan kelas IIB Batusangkar dibawa ke Rumah Sakit Hanafiah Batusangkar untuk divisum.
Tahanan Titipan Tewas Gantung Diri BATUSANGKAR, HALUAN — Seorang tahanan titipan Polsek Salimpaung Kabupaten Tanah Datar Afrinaldi (30) alias Kadir ditemukan tewas gantung diri di ruangan sel tahanan Lembaga Permasyarakatan kelas IIB Batusangkar, Selasa (17/5), sekitar pukul 13.10 WIB. Saat berita ini ditulis, jasad korban sudah dibawa pulang pihak keluarga untuk dikebumikan di kampung halamannya Jorong Patir Nagari Situmbuk Kecamatan Salimpaung Tanah Datar. Kadir merupakan tahanan
titipan Polsek Salimpaung sejak tanggal 8 Mei 2011 terkait kasus penganiayaan yang dititipkan ke LP Batusangkar guna menjalani proses hukum yang menimpanya. Dodi (28) seorang tahanan LP kelas IIB Batusangkar yang ikut mengantarkan jenazah di Rumah Sakit Hanafiah Batusangkar, mengatakan, jasad Kadir ditemukan sudah tergantung di pintu sel tahanan dengan sehelai kain sarung yang mengikat lehernya. “Kita tidak mengetahui pasti penyebab gantung dirinya korban.
SISWA SLTA TAK LULUS UN
Di Solok 54 Orang, Di Pessel 193 Orang
SOLOK, HALUAN — Dari 2.935 orang peserta Ujian Nasional tingkat SLTA di wilayah Kabupaten Solok yang diumumkan serempak Senin (16/5), 54 orang siswa di antaranya dinyatakan gagal alias tidak lulus. Sedangkan di Pessel, sebanyak 193 siswa SLTA di Pessel dinyatakan tidak lulus, dari 5.908 siswa peserta UN tahun ini. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok
17
Yuswardi didampingi Kabid SMA Kasmir, kemarin, mengatakan, tingkat kelulusan siswa tahun ajaran 2010-2011 di wilayah setempat meningkat dari tahun ajaran sebelumnya. Dengan tingkat kelulusan siswa SMA 99,03%, lalu SMK 99,48% dan MAN 92,12%. Jika dibandingkan dengan tahun ajaran 2009-2010, maka tingkat kelulusan siswa SMA
tahun 2010-2011 kali ini naik 5%. Untuk tingkat SMK naik 10% dan MAN juga naik 10%. Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Selatan Rusmayul Anwar mengatakan, persentase ratarata kelulusan tahun ini meningkat yakni 96,76 persen dengan rincian SMA 96,54 persen, MA 95,40 persen dan SMK 98,34 persen. Tahun lalu persentase kelulusan hanya 82,74 persen. (h/ris/har)
Sudah banyak polisi yang mengecek ke LP ini,” tutur Dodi kepada Haluan. Sementara itu Kapolres Tanah Datar melalui Kasat Reskrim AKP Frangky Manotten, mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian Kadir di sel tahanan LP Batusangkar. “Untuk sementara kita masih menunggu hasil visum dari rumah sakit. Melihat dari olah TKP yang dilakukan, kejadian ini masih murni bunuh diri,” ujar Frangky. (h/doy)
Warga kesal, kegiatan serupa sudah seringkali dilakukan, namun tidak ada tindak lanjutnya.“Yang kami butuhkan adalah tindakan nyata untuk memperbaiki kondisi air danau, bukan teori dan janji-janji,” ujar beberapa peserta dengan nada tinggi, Senin (16/5), di sela kegiatan tersebut. Warga yang hadir memang cukup banyak. Bahkan menurut beberapa warga jumlahnya mencapai 200 orang lebih. Namun pihak Pemkab Agam mengklaim, peserta hanya sekitar 120 orang. Menurut Kadis Kominfo Agam Eryanson, acara tersebut semula memang untuk menyampaikan presentasi dari nara sumber, seperti dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, BPPT, PLN dan LIPI. Warga meminta, bila memang akan dilakukan upaya perbaikan air danau ke kondisi semula, tidak ada cara lain, selain mengembalikan kondisi pembuangan air danau seperti sebelum adanya PLTA Maninjau. Pencemaran telah menyebabkan ikan budidaya warga dalam keramba jala apung (KJA) mati. Warga yang menghadiri acara presentasi memajang spanduk yang mereka bawa di pekarangan Kantor Bupati Agam, semua memuat tuntutan
warga. Acara yang berlangsung penuh emosi, sejak pagi sampai sore itu, menghasilkan kesepakatan akan dilaksanakan pertemuan lanjutan untuk membahas rumusan teknis pembersihan air Danau Maninjau. Makin Keruh Menurut pantauan Haluan, air Danau Maninjau kini dalam kondisi keruh. Seakan air tersebut mengandung sejenis ganggang yang berwarna hijau kecoklatan. Di samping keruh, air juga menebar bau tak sedap. Kondisi seperti itu, menurut warga sudah berlangsung sejak lama. Semakin hari tingkat kekeruhan air semakin tinggi. Kondisi itulah yang diduga kuat menjadi penyebab matinya ikan di KJA warga. ”Setiap hari ada saja ikan yang mati dalam keramba kami, walau jumlahnya tidak sebanyak ketika musibah beberapa waktu lalu,” ujar salah seorang pemilik KJA, Cilin, kemarin, di Batu Anjing, Tanjung Sani. Hal senada disampaikan warga lainnya, Deka. Menurutnya, ketika ditemui di Pasar Maninjau, Selasa (17/5), setiap hari ada saja ikan dalam KJA yang mati. Kondisi itu menyebabkan banyak warga takut menebar benih ikan saat cuaca kurang bersahabat seperti saat ini. (h/msm/ks)
PESANTREN SERAMBI MEKAH
Santri MA dan SMA Lulus 100 Persen PADANG PANJANG, HALUAN — Pesantren terpadu modern “Serambi Mekah” Padang Panjang semakin memperlihatkan eksistensinya di dunia pendidikan. Santri SMA dan MA berhasil lulus 100 persen dalam Ujian Nasional tahun 2011 ini. Namun keberadaannya masih saja ibarat “memagar kelapa condong, buahnya jatuh ke ladang orang”. Artinya Pesantren terlengkap di Padang Panjang ini lebih banyak mendidik santri dari luar daerah, seperti Jakarta, Palembang, Jambi, Bengkulu, Riau, Padang, Bukittinggi, Sijunjung, Dharmasraya bahkan juga ada santri yang berasal dari Malaysia. Semua yang tamat itu tak satupun yang
berasal dari Padang Panjang. Sejumlah tamatannya selain sudah berkiprah di berbagai instansi pemerintah dan swasta, namun banyak juga yang sedang melanjutkan pendidikan di Cairo Mesir. Kepala SMA Uswatun Hasanah Pesantren Serambi Mekah Elfiandi Khatib didampingi Kabag Inventasrisasi Sarana dan dokumetasi Suhefriandi, kemarin, mengatakan, santri SMA dan MA Uswatun Hasanah yang mengikuti Ujian Nasional (UN) tercatat sebanyak 50 orang, terdiri dari Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 24 orang dan SMA 26 orang. “Alhamdulillah semuanya lulus dalam
ujian yang sangat menentukan itu,” kata Kepala MA Dasril dan Elfendi Khatib. Pendidikan di Ponpes Serambi Mekah memang berbeda dengan pendidikan di sekolah biasa. Selain kurikulum umum, semua para santri yang wajib mondok di asrama. Pesantren Moderen Terpadu Serambi Mekah yang bernaung di bawah Yayasan H Bahar Yusuf memiliki 28 lokal belajar, 16 asrama santri/wan, 1 buah masjid berkapasitas 2.000 jamaah, toko perlengkapan serta laundry. Untuk tahun pelajaran 2011-2012, Pesantren Serambi Mekah akan menerima 200 orang santri baru.(h/one/son)
18
Sumatera Barat
RABU, 18 MEI 2011 M 15 JUMADIL AKHIR 1432 H
Lintas
Dua Rumah Terbakar, Kerugian Rp300 Juta
MIAZUDDIN
WARGA salingka Danau Maninjau, Senin (16/5), menghadiri acara presentasi membahas penyelamatan pemulihan pelestarian Danau Maninjau di aula utama Kantor Bupati Agam. (Berita hal 17)
SMAN Cendikia Peringkat 2 Sumbar AGAM, HALUAN — Hasil UN tingkat SMA/ SMK di Agam membaik dari tahun sebelumnya, hanya 87 orang yang tidak lulus dan SMAN Agam Cendikia peringkat 2 dari 282 SMA di Sumbar. Menurut Kadinas Pendidikan Agam Erwin Umar, kemarin, siswa yang tidak lulus tersebut 3 orang dari program IPA, 67 orang program IPS dan 17 orang dari SMK. Yang tidak lulus harus mengulang di kelas 3. Dikatakan Erwin, nilai rata-rata IPA 46,71 dan IPS 41,85, sedangkan nilai rata-rata SMK 28,61. Kalau dibanding dengan tahun 2010, jurusan IPA yang tahun lalu ranking 11 di Sumbar kini naik menjadi ranking 6, jurusan IPS naik dari ranking 15 ke ranking 12, sedangkan SMK dari ranking 18 melonjak ke ranking 8. Namun sekolah di Agam yang memperoleh ranking 5 besar Sumbar hanya SMAN Agam Cendekia yang berada di ranking 2 dan SMAN Ampek Angkek pada ranking 4. (h/ks)
Pencuri Gasak 6 Unit Meteran Air SOLOK, HALUAN — Kawanan pencuri menggasak 6 unit meteran air PDAM yang terpasang di rumah warga di Dusun Duku Jorong Koto Gaek Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok, Senin (16/ 5) dini hari. Kepala Jorong Koto Gaek Talang Muhamad Lidri didampingi Ketua LKM setempat Cornelis dan tokoh pemuda Ferikles, kemarin, di Koto Gaek mengatakan, 6 unit meteran air yang disikat pencuri itu adalah milik Nurbaiti, Silvia Dewi, Datuk Sati, Hj Dariano, Mayun dan Ria. Peristiwa pencurian meteran air itu kata Lidri, baru diketahui warga ketika salah seorang korban melihat meteran air di dalam pekarangan rumahnya hilang di pagi hari. Kejadian ini dilaporkan oleh Ketua LKM Limbata Jorong Koto Gaek Cornelis dan Kepala Jorong Muhamad Lidri ke petugas Polsek Talang. “Kasus ini baru pertama kalinya terjadi di wilayah Gunung Talang,” tukas Kapolsek Talang AKP Irwan Zani. (h/ris)
BATUSANGKAR, HALUAN — Dua rumah di komplek Perumahan Pagaruyung Permai Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas Tanah Datar, Senin (16/5) siang, musnah dilalap si jago merah. Kerugian diperkirakan Rp300 juta, dan tak ada korban jiwa. Informasi yang didapat Haluan dari warga sekitar, api menjalar pada bagian atap rumah, menjalar ke bagian dinding dengan cepat, mengakibatkan rumah milik Syafrianto dan Darwin hangus terbakar. “Untung saja 4 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari BPBD Tanah Datar cepat datang ke lokasi. Api berhasil dijinakkan dalam waktu setengah jam,” tutur Wali Nagari Saruaso Suardi Angku Apan. Pemadaman api dipimpin langsung Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi bersama Ka UPT Damkar Nusyirwan. Wakil Bupati Tanah Datar Hendri Arnis, juga tampak hadir di lokasi musibah. (h/emz)
EMRIZAL
TERBAKAR - Dua rumah milik Sayafrianto dan Darwin di perumahan Pagaruyung Permai Saruaso Tanjung Emas ludes terbakar, Senin (16/5).
KEKERINGAN
75 Hektare Sawah Gagal Panen PAINAN, HALUAN — Sekitar 75 hektare lahan pertanian padi (sawah) di Amping Parak, Sutera, Pesisir Selatan (Pessel) gagal panen. Kerugian akibat gagal panen itu mencapai 30 ton gabah. Salah satu penyebab gagal panen di kawasan Amping Parak adalah lahan pertanian sejak masa tanam bulan Februari lalu hingga satu setengah bulan kemudian mengalami kekeringan. Wali Nagari Amping Parak Bustami, Selasa (17/5), mengatakan, di nagari tersebut, gagal panen terjadi di empat kawasan. Pertama di sekitar Kampung Alai, kemudian Kampung Pasar Amping Parak, Kampung Padang Laweh dan Kampung Koto Tarok. “Sekitar tiga bulan lalu warga di sini melakukan penanaman, namun pada saat itu, terjadi kemarau. Warga pada saat itu terpaksa menanam padi di sawah tanpa air,” kata Bustami menjelsakan. Disebutkannya, setelah warga melakukan cocok tanam hujan tidak kunjung turun, sehingga padi
petani banyak yang mati, dan sebagiannya ada yang hidup, namun perawatan akibat tidak ada air sulit dilakukan. Pada bulan Februari, menurut Bustami, ada sekitar 300 hektar lahan yang ditanam warga. Sebagian dari lahan tersebut memang ada jaringan irigasi yang bisa diman faatkan, namun sekitar 75 hektar yang tersebar di empat kampung tidak bisa diairi. “Di situlah bermula kegagalan panen di kawasan Amping Parak. Sementara sekitar 225 hektar lainnya bisa di panen warga. Kegagalan panen tahun ini, termasuk peristiwa terburuk di Amping Parak,” ungkap Bustami. Disebutkannya, di kawasan yang mengalami gagal panen memang ada beberapa yang tetap setia menjaga padinya, namun hasil yang didapatkan jauh dari yang diha-
rapkan. Rustam (45), petani Alai menyebutkan, sepetak sawahnya bila bisa diari air biasanya akan menghasilkan sekitar 15 karung padi. Namun pada tahun ini, dari sisa tanaman yang masih bertahan hidup akibat kekeringan hanya menghasilkan padi 1,5 karung. “Saya mengalami kerugian sekitar Rp1,5 juta, itu termasuk biaya pengolahan lahan, biaya pupuk dan biaya tenaga kerja,” kata Rustam. Lain lagi dengan Erman (41), warga Padang Laweh, sawah yang diolahnya sejak pertengahan Februari lalu tersebut tidak mendapatkan apa-apa. Bahkan kerugian yang dialaminya menjapai Rp2 juta. “Saya berupaya menyelamatkan tanaman padi setelah ditanam, misalnya dengan mengairinya menggunakan air sumur. Namun hal itu tidak bisa dilakukan optimal untuk mengisi air sawah. Akhirnya padi tampak menguning dan sebagian mati. Yang tersisa tidak bisa lagi diselamatkan, karena irigasi memang tidak ada,” katanya miris. (h/har)
Lulus, Siswa SLTA Coret Seragam Sekolah PAINAN, HALUAN — Aksi mencoret baju dilakukan siswa SLTA yang lulus Ujian Nasional (UN). Di Pesisir Selatan (Pessel), aksi itu dilakukan siswa dengan menorehkan tanda tangan menggunakan spidol sebagai tanda persahabatan. Bahkan mereka juga melakukan konvoi kendaraan di sepanjang jalan sampai ke obyek wisata di daerah itu. Kondisi ini terjadi hampir di seluruh sekolah yang ada di Pessel. “Kendati aksi ini sudah dilarang, ternyata masih dilakukan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pessel Rusma Yul Anwar, Senin (16/5). Salah seorang siswa SMAN 2 Painan Rika, mengatakan, pihak sekolah memang telah melarang aksi coret-coret. Bila dilanggar akan mendapat sanksi, tidak dilayani semua urusan administrasi di sekolah, ijazah juga ditahan dan lainnya. “Aksi ini sebagai ungkapan kegembiraan kami telah keluar dari rasa ketakutan menghadapi UN yang mencemaskan,” kata Rika.
Di Pasaman Barat (Pasbar), aksi coret baju seragam sekolah juga dilakukan siswa. Rika Handayani, pelajar SMA di Simpang Empat, Pasbar, mengatakan, aksi itu sebagai wujud syukur dan rasa kebersamaan dengan rekan-rekannya. Lulus 100 Persen Tujuh sekolah di Pessel, yaitu SMAN 2 Painan, SMAN 1,2,3 Lengayang, SMAN 2 Ranah Pesisir, SMAN 2 Pancung Soal, SMK 1 Tapan, siswanya lulus 100 persen pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2011. Tingkat kelulusan siswa SLTA di Pessel secara umum 96,76 persen (5.715 orang) dan tidak lulus 193 orang atau 3,24 persen dari total 5.908 peserta. Kepala Dinas Pendidikan Pessel Rusma Yul Anwar cukup puas atas prestasi yang dicapai para siswa Pessel dalam UN 2011. “Hal ini tidak lepas dari usaha dan kerja keras para siswa serta para guru pada masing-masing sekolah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan,” katanya. (h/mjn/gmz)
Main Domino tak Boleh Dekat Masjid
PADANG, HALUAN — Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat Syamsul Bahri Khatib, sangat mengharapkan semua unsur masyarakat menjauhkan kegiatan yang tidak mendukung syiar Islam di sekitar kawasan masjid. “Salah satu di antara kebiasaan masyarakat adalah bermain domino. Kami dari MUI berharap kegiatan ini tidak lagi dilakukan di kedai-kedai yang berada di sekitar masjid,” kata Syamsul Bahri, Senin (16/5) malam. Untuk mengikis kebiasaan itu, kata Syamsul Bahri, tidaklah mudah. Namun jika semua pihak mau bersama-sama mengingatkan, kebiasaan itu akan hilang dengan sendirinya. Kinerja lembaga ninik mamak, alim ulama dan cerdik pandai yang tergabung dalam “tungku tigo sajarangan” dan “tali tigo sapilin”, kata Syamsul Bahri Khatib, harus dimaksimalkan dalam membina anak dan keme-
nakan, jorong dan juga kampung. Harapan tersebut dikemukakan Ketua MUI Sumbar dalam sambutannya saat membuka rapat pimpinan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumbar, Senin malam di aula Kanwil Kementerian Agama Sumbar di Jalan Kuini, Padang. “Saya ajak dan imbau tali tigo sapilin, tungku tigo sajarangan untuk terus membangun budaya ketimuran, adat istiadat berlandaskan syariat Islam. Dan masjid yang ada di tiap kampung, jorong dan korong mari terus kita ramaikan dengan kegiatan keislaman demi kesejahteraan masyarakat,” imbaunya. Masjid kata Syamsulbahri, juga harus dijauhi dari permainan yang tidak mendukung program kemasjidan dan juga keislaman. Umpamanya permainan domino yang banyak dilaksanakan di kedai-kedai yang berada di sekitar masjid. (h/ted)
SOLUSI KEBUTUHAN KANTOR ANDA PENGARSIPAN KANTOR
OFFICE FURNITURE GRAND HORSE METAL LIGNA HIGH POINT KONY SOLID
Meja kerja
PRESENTASI
MESIN PERKANTORAN Panasonic
Partisi ruangan kerja
Sidik jari AMANO
Check Lock
Secure Seiko
= Facsimile = PABX = Telephone
Mesin Photocopy
Mesin tik manual & electronik
OHP : 3M PROMAXI INIVERSAL
Panaboard
Peralatan Kantor Filing Cabinet
Lemari 2 pintu cicil
Brangkas an
0
guna peng andiri bagi it m u kred kart
CCTV Penghancur Panasonic BOSCH Mesin Cash Register Dokumen Hitung Uang
MARI JAYA
One Stop Office Solution
Racun Api
Bosch Sound System & Wireless Conference System
Head Office : Jl. By Pass Baru KM 12 Padang Telp. (0751) 495858 (hunting 5 lines) Fax. (0751) 495859 Branch Office : Jl. Jawa Dalam III No.12 Padang Telp. (0751) 33649 Fax. (0751) 34118 Jl. Sumantri Brojonegoro No.86 Jambi Telp. (0741) 62146,668123 Fax (0741) 668123
Bukittinggi & Payakumbuh
19
Bantuan Modal Usaha untuk PKL Segera Dibagikan
Lintas PKB Sumbar Gelar Muswil BUKITTINGGI, HALUAN — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Barat melangsungkan Musyawarah Wilayah (Muswil) III di Hotel Pusako Bukittinggi dengan tema “Bangkit untuk menang, bekerja dan mengabdi untuk Sumbar”. Acara ini berlangsung sejak Selasa (17/5) hingga Rabu (18/5) hari ini. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Saifullah Maksum menyampaikan harapan agar masyarakat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Barat harus bangga memegang idiologi serta menjadi kader PKB. Hal ini disebabkan PKB merupakan partai yang secara langsung berhubungan dengan Nahdatul Ulama (NU), sehingga dapat menjadi tempat bertanya terkait persoalan umat saat ini. Dia juga berharap supaya Muswil harus menghadirkan pemikiran terbaik untuk sama-sama membangun PKB di Sumatera Barat, sehingga tidak dipandang sebelah mata oleh partai lain dan DPP PKB pusat. “Hati teman-teman pusat itu sedikit pesimis dengan Sumbar yang tidak ada kadernya untuk DPR RI Pusat. Tapi sekarang saya optimis, dengan kondisi seperti sekarang ini, sehingga dari Sumbar setidaknya akan ada duduk di DPR RI pada 2014 mendatang,” ucapnya. (h/jon)
PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Payakumbuh segera menyalurkan bantuan Rp500 juta dari Pemprov Sumbar kepada 500 pedagang kali lima (PKL) di kota ini. Sebelum bantuan dikucurkan, seluruh PKL itu diregistrasi dan diberikan sosialisasi, cara mendapatkan pinjaman dan pengembaliannya. Asisten II Setdako Payakumbuh Yanuar dan Plt Kadis Koperasi UKM Industri Perdagangan Fauzi Firdaus, bertemu ramah dengan pengurus APKL (Asosiasi Pedagang Kali Lima) dan ratusan PKL di ruang pertemuan Pasar Ibuh, Senin (16/5). Kedua pejabat itu, menjelaskan secara detail, keinginan pemerintah untuk membantu tambahan modal usaha kepada pedagang ekonomi lemah. Sejauh ini ekonomi kerakyatan, dikatakan, menjadi perhatian serius pemko, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Payakumbuh. Menurut dia, jumlah PKL di Payakumbuh sudah mencapai 1.500 orang. Akibat keterbatasan dana, tidak seluruh PKL yang akan kebagian dana tersebut. Karena itu, mereka yang akan memperoleh ban-
ILHAM FLICKR
RUMAH tradisional beratap gonjong ini masih banyak ditemui di daerah Limapuluh Kota dan sekitarnya.
CORET BAJU — Salah seorang guru di Payakumbuh ikut ambil bagian mencoret baju siswanya, setelah pengumuman lulus UN, Senin (16/5).
23 Siswa SLTA tak Lulus UN PAYAKUMBUH, HALUAN — Total 23 orang siswa dari dua daerah bersaudara, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh kota gagal lulus Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2010/2010 ini. Di Kota Payakumbuh terdapat 6 siswa dari enam sekolah gagal lulus UN. Sedangkan di Kabupaten Limapuluh Kota terdapat 17 orang siswa dari 11 sekolah yang tidak lulus UN. Adapun keenam sekolah di Payakumbuh itu adalah SMA PGRI, MAN 1 Payakumbuh, MAS Tarbiyah Koto Panjang, SMK 2 Kosgoro, SMK Tamsis, dan SMK Mitra. Sedangkan empat belas sekolah lainnya, sebagaimana data yang dihimpun Haluan hingga Selasa (17/5), berhasil mencapai kelulusan seratus persen. Adapun empat belas sekolah yang siswanya lulus seratus persen adalah adalah SMA 1, SMA 2, SMA 3, SMA 4, SMK 1, SMK 2, SMK 3, SMA Nusantara, SMA Raudhatul Jannah, MAN 2, MAN 3, MAS Pakan Sinayan, SMK Wira Bhakti, dan SMK 1 Kosgoro. Hebatnya UN tahun ini menjadi kebahagiaan besar bagi warga Payakumbuh. Pasalnya, seorang siswi
RABU, 18 MEI 2011 M 15 JUMADIL AKHIR 1432 H
SMAN 1 Payakumbuh yang berstatus Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) mencatat prestasi sebagai peraih nilai ujian nasional tertinggi untuk bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) se Sumbar. Siswi tersebut bernama Rahmi Dina Indra. “Ya benar. Saya pertama kali diberitahu wartawan Haluan sebelum pengumuman. Rahmi Dina Indra, asal Tanjuanggadang, Koto Nan Ompek, memang berhasil meraih nilai tertinggi di Sumbar. Kita pihak sekolah, sangat senang dan bersyukur. Ini sungguh luar biasa. Setahu saya ini pertama dalam sepuluh tahun terakhir bagi Kota Payakumbuh. Alhamdulillah,” ujar Kepala SMAN 1 Payakumbuh Resnulius. Mendapat kabar menakjubkan ini, Wali Kota Payakumbuh Josrizal Zain dan Wawako Syamsul Bahri mengaku puas. Apalagi, dari hasil tersebut, Payakumbuh dipastikan berada pada peringkat papan atas di Sumbar. “Ini benar-benar good news. Dari 2.943 peserta UN SMA, SMK dan MA di Payakumbuh, hanya 6 orang saja yang tidak lulus. Berarti upaya guru, kepala sekolah, wali murid, komite, dan Dinas Pendidikan untuk
mendidik atau motivasi siswa, tidak sia-sia,” kata Josrizal. Sementara itu, di daerah tetangga, Kabupaten Limapuluh Kota meskipun hasil ujian nasional siswa SMA, SMK, dan MA, meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun masih terdapat 17 orang siswa dari 11 sekolah yang gagal lulus UN tahun ini. Sekolah yang tingkat kelulusan siswanya dalam ujian nasional belum sampai seratus persen adalah SMA 1 Harau, SMAN 1 Payakumbuh, SMA 1 Lareh Sago Halaban, SMAN 1 Akabilur, SMAN 1 Situjuah Limo Nagari, dan SMAN 1 Kapur IX. Kemudian, MAS Lareh Sago Halaban, MAS Al-Manar Batuhampar, MAS Tigobatua,1 MAS As’Adiyah Batu Nan Limo, dan SPP Padangmangateh di Nagari Mungo, Kecamatan Luhak. Kepala Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Indra Kesuma, melalui Kepala Seksi Kurikulum SMP/SMA Nasrul Arpi mengatakan, total peserta ujian nasional di daerahnya mencapai 2.174 orang. Dari jumlah tersebut, hanya 17 orang saja siswa yang dinyatakan tidak lulus ujian. Nasrul Arpi menjelaskan, siswa yang tidak lulus berasal dari program studi
tuan, akan didata dan diregistrasi, bekerja sama dengan APKL. Sehingga, mereka yang mendapat bantuan diketahui secara jelas. Pengelolaan bantuan pun, akan diserahkan kepada asosiasi pedagang ini. “Kita berupaya untuk mengurangi resiko tunggakan kredit dari penerima bantuan,” ulas Yanuar dan Fauzi. Dikatakan, program pemko, seluruh PKL yang ada, akan diberi bantuan modal yang sama. Karena itu, bantuan yang diberikan kepada 500 PKL tahap pertama, harus lancar pengembaliannya kepada APKL yang sudah punya koperasi. Sehingga, nantinya, seluruh PKL kebagian bantuan dan koperasi APKL pun, kian mendapat kepercayaan di kalangan anggotanya. (h/zkf)
Lomba Karya Tulis Bung Hatta Digelar
bahasa SMA 3 orang, program studi IPS SMA 7 orang, program studi IPS MAN 5 orang, dan dari SPP Padangmangeteh 2 orang. “Sedangkan untuk siswa program studi IPA SMA yang berjumlah 503 orang dan siswa bidang studi IPA MA yang berjumlah 37 orang, dipastikan lulus seratus persen,” ujar Nasrul Arpi. Pengumuman hasil ujian nasional di Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota dilakukan di masingmasing sekolah mulai pukul 16.00 WIB. Selepas pengumuman, ribuan siswa merayakan kelulusan dengan mencorat-coret seragam sekolah. Meski sudah dilarang, ribuan siswi tetap memenuhi pakaian mereka dengan cat serta spidol. “Kita sudah sengaja melakukan pengumuman di sore hari agar siswa tidak punya waktu untuk berkeliaran selepas pengumuman. untuk aksi coret moret baju, kita sebenarnya sudah larang siswa agar tidak corat-coret pakaian, tapi sebagian diantara mereka, masih ada yang corat-coret di luar pekarangan sekolah, setelah menerima hasil ujian,” kata Kepala Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Indra Kesuma, dan Kabid SMP/SMA Hidwan Reta ketika dihubungi. (h/il)
BUKITTINGGI, HALUAN — Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kota Bukittinggi menyelenggarakan lomba karya tulis tentang Bung Hatta, bertajuk “Bung Hatta, antara Cintamu dan Cintaku”, yang terbuka untuk umum, mahasiswa dan pelajar SLTA. Lomba karya tulis ini, ungkap Walikota Bukittinggi Ismet Amzis, diselenggarakan dalam rangka HUT- RI ke66 dan hari kelahiran Proklamator Bung Hatta 12 Agustus tahun ini. Selain itu, untuk menumbuh-kembangkan kesadaran budaya baca dan menulis melalui berbagai media. “Demikian pula upaya-upaya aplikasi nilai-nilai demokrasi, rasa persatuan dan kesatuan berbangsa dan bertanah air,” ujar Ismet Amzis didampingi Kepala KPAD Yolis Andri, kepada Haluan, Senin (16/5). Lomba ini, lanjutnya, juga sebagai wahana stimulasi generasi
SEKOLAH MADRASAH AKREDITASI B PONDOK PESANTREN
muda sebagai penerus bangsa agar lebih kenal dan menghayati jiwa perjuangan sekaligus dapat meneladani kepribadian Proklamator Bung Hatta. Karya tulis, jelasnya, berupa artikel hasil karya sendiri, bukan karya orang lain atau saduran. Belum pernah dipublikasikan, atau sedang diperlombakan. Tulisan bersifat inovatif dan aplikatif. Hasil karya tersebut, tambah Yolis, diterima panitia dalam bentuk soft copy beserta hard copy. Hasil karya sudah sampai pada panitia selambat-lambatnya 15 Juni 2011 cap pos, di alamatkan ke sekretariat panitia sayembara Bung Hatta Perpustakaan Proklamator Bung Hatta jalan Kusuma Bhakti Gulai Bancah Bukittinggi telpon (0752) 34270. Peserta yang berminat bisa menghubungi 085263058491 dan 081364578842 sebagai kontak person.(h/rdw)
Y IT AL Y QU TAL ST IN I E E B DE TH MA
MADINAH AL-MUNAWWARAH BUYA NASKA PADANG ALAMAT : KOMPLEK ANDALAS MAKMUR ANDURING, KEL. KUBU DALAM PARAK KARAKAH, PADANG - SUMATERA BARAT Telp. 0751-29436 --- WEB SITE : ponpes-madinah-buyanaska.sch.id EMAIL : mts.madinahbuyanaska@yahoo.com
PERINGKAT 2 (DUA) UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAM-BN) 2011 TINGKAT MTsN SWASTA / NEGERI SE-SUMATERA BARAT
MENERIMA SANTRI/WATI, SISWA/SISWI BARU TAHUN PELAJARAN 2011 GELOMBANG PERTAMA (SATU KELAS) 25 ORANG PENDAFTARAN : 25 MARET S/D 05 MEI 2011 GELOMBANG KEDUA (SATU KELAS) 25 ORANG PENDAFTARAN 6 MEI S/D 15 JUNI 2011
PENERIMAAN TERBATAS !
SYARAT PENDAFTARAN Fotocopy Rapor SD Pas photo 2x3 = 6 lembar dan 4x6 = 6 lembar Foto copy Akte Kelahiran Foto copy Ijazah dan UN SD 2 rangkap
TEMPAT PENDAFTARAN Kampus Pondok Pesantren Madinah Al-Munawwarah BUYANASKA PADANG Komp. Andalas Makmur belakang Mesjid Baiturrahman Kel. Parak Karakah. Kec. Padang Timur. Telp. (0751) 29436/32241
Contact Person : 081267090999 (Zilfaroni) 08116602036 (Ummi Hani) Penasehat Ttd, Drs. Amrul Wahdi, MM
Dewan Pendidik Ttd, Prof. DR. H. SALMADANIS, MA
Pimpinan Ponpes Ttd, ASRIL NASKA, S.HI
Hubungi Kantor Pemasaran Kami : Padang : Jl. Nipah No. 10 Telp. (0751) 28685/7841709/8500258 081363500284
MENGUTAMAKAN KUALITAS, BUKAN KUANTITAS
Smart
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
YAN KONSTRUKSI
TUKANG JAWA PROFESIONAL
- Diutamakan yang berpengalaman
Melayani : Desain, Perencanaan Taman, Landscape, Kolam Renang, Kolam Hias, Penghijauan, Renovasi, Bangun Rumah, Ruko, Kantor, Perawatan dan Finishing, Rangka Atap Baja Ringan
Alamat : Perum. Pasir Putih Blok K No.4 HP. Kang Yayan (0812 688 46669) Kang Asep (0812 677 66067) 743
temukan juga e-paper kami di
www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA
=
= PROPERTI
= OTOMOTIF
LOWONGAN KERJA
Dibutuhkan segera Sales Counter : - Wanita, Max. 22th, Min.SMU, Bisa Komputer, Penampilan Menarik. Antarkan Lamaran ke : Yamaha Ulak Karang Jl. S. Parman 159 Padang (Depan BCA) 760
=
ELEKTRONIK
KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI = FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =
NUSANTARA AC
SHAMPO J B
- Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru
Shampo JB Formula Baru Hitamkan Rambut Putih Anda dan Tahan Lama
Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual :
HP. 08126606724
ADEK : 08126752801
767
Sekarang Anda Sudah
Bisa Memasang Iklan di Counter Kami di
GRAND MALL IKLAN BARIS, REGULER, PAKET, DLL
689
Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
KLINIK THIBBUNNABAWI "ASSALAM"
IZIN NO : 04/YANKES-INST/AGAM-STPT/VII/2008 PENGAWAS : Dr.Syaiful Syofyan, Msc.Dt Marah Indo
Melayani : Bekam,Ruqyah, Gurah, Pijat Wajah, Pijat Mata dan lain-lain. Menyediakan berbagai macam herbal alamat : Jalan Biaro-Lasi Balai Gurah Ampek Angkek-Agam (+_700 m) dari Simpang Biaro Cp : 08126774552-081266520077-081993776646 (SMS)
DIJUAL RUMAH
1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 841
20
Ekonomi Bisnis
RABU, 18 MEI 2011 M 15 JUMADIL AKHIR 1432 H
KURS TRANSAKSI BANK INDONESIA Mata Uang
Kurs Jual
Kurs Beli
AUD
9,146.55
9,050.81
EUR
12,214.32
12,090.44
JPY
10,621.37
10,513.83
SGD
6,924.94
6,850.15
USD
8,598.00
8,512.00
Update Terakhir 17Mei 2011
Kilas Ekonomi
Harga Platina Diperkirakan Capai 2.000 Dolar AS LONDON, HALUAN — Harga platina diperkirakan bisa mencapai 2.000 dolar AS per troy ons dalam waktu enam bulan, karena pemulihan ekonomi global mengangkat permintaan untuk kendaraan, kelompok industri Johnson Matthey memproyeksikan dalam studi yang dipublikasikan Senin. Logam mulia (emas putih) tersebut digunakan untuk membuat catalytic converters untuk kendaraan bermotor, serta dalam pembuatan perhiasan. “Dengan fundamental supply-demand positif dan pertumbuhan ekonomi global berkelanjutan, platinum bisa diperdagangkan setinggi 2.000 dolar dalam periode tersebut,” Johnson Matthey mengatakan pada kajian logam 2011. Dikatakannya, jika tingkat suku bunga di pasar-pasar utama tetap rendah, investasi spekulatif juga akan mendukung harga platina. “Meskipun ada guncangan eksternal seperti kenaikan harga minyak atau sentimen negatif sekitar utang negara bisa sekali lagi membuktikan menjadi sebuah penarik harga, pembelian fisik yang kuat di China kemungkinan akan memberikan dukungan selama harga menyusut, berarti platina tidak mungkin turun di bawah 1.750 dolar,” kata proyeksi itu. Permintaan untuk platinum di autocatalysts sudah meningkat 43 persen menjadi 3,13 juta troy ons tahun lalu karena sektor otomotif global bangkit kembali dari terburuk 2009, kata Johnson Matthey. Pada pada akhir perdagangan Eropa Senin, harga platina berdiri di 1.765 dolar per troy ons. (ant)
Hotel Basko Penuh Selama Cuti Bersama
PADANG, HALUAN — Selama cuti bersama, hunian kamar Best Western Premier Basko Hotel penuh. Hal ini diakui oleh Sales Marketing Manager Hotel Basko Dewi Oktri Silvia pada Haluan, Selasa (17/5). “Long weekend kali ini banyak permintaan untuk meeting room di hotel kita, jadi semua kamar full. Mulai dari ruang meeting yang kecil hingga yang besar semuanya penuh,” ujarnya.
Para pelanggan merreka bahkan ada yang telah memboking jauh-jauh hari sebelumnya. Kondisi ini akan mencapai puncaknya pada Jumat dan Sabtu mendatang. Ditambahkannya, kebanyakan tamu hotel merupakan rombongan grup yang hendak menggelar dan mengikuti meeting di kota Padang. Tingkat hunian hotel perlahan sudah menyentuh 98 persen dari total kamar
yang tersedia yakni 153 kamar. “Hari ini saja sudah full, besok penuh, dan besoknya penuh. Sejauh ini, tamu dari kalangan grup karena banyak iven dan meeting baik dari pemerintah maupun lembaga pendidikan,” tambahnya. Sementara itu, untuk tarif sendiri, Dewi mengatakan tidak ada kenaikan. Diaku Dewi, pelayanan terhadap para tamu yang telah memilih hotel ini untuk menginap ataupun acara tetap maksimal.
Sebagai hotel berstandar Internasional dan satu-satunya di Padang, harus melihatkan bahwa mereka hotel berkelas atas. “Siapapun tamu yang menginap disini kita perlakukan sama, dengan pelayan terbaik,” tambahnya. Hal inilah yang akan terus dipertahankan bahkan ditingkatkan Best Western Premier Basko Hotel ini untuk memberikan servis maksimal pada tamunya. (h/win)
Harga Pertamax Seharusnya Lebih Murah dari BBM Asing JAKARTA, HALUAN — Harga Pertamax Cs seharusnya bisa lebih murah ketimbang Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual SPBU Asing di Indonesia. Sejak naik harga di 15 Mei 2011 lalu, harga Pertamax lebih mahal Rp 200 per liter dibandingkan harga BBM SPBU asing.
Pengamat Perminyakan sekaligus selaku Dosen Pasca Sarjana FE UI Kurtubi, mengatakan ada beberapa faktor yang diperkirakan menjadi penentu lebih mahalnya harga BBM Pertamina ketimbang SPBU Asing. “Ini memang menjadi pertanyaan publik, mengapa Pertamina selalu menjual BBM jenis Pertamax lebih mahal dari pesaingnya, atau kalau dibalik mengapa SPBU asing bisa menjual lebih murah,” kata Kurtubi di Jakarta, Senin (16/5). Ia melanjutkan, ada tiga kemungkinan lebih mahalnya harga Pertamax Cs ketimbang harga BBM yang dijual oleh SPBU asing. “Ini kemungkinan, kalau saya anehnya, pertama, Pertamina tidak efisien. Jadi kalah efisiennya dibandingkan dengan SPBU asing,” terangnya.
Maksud dari adanya inefisiensi tersebut, Pertamina masih belum banyak memproduksi Pertamax sehingga sisanya perlu diimpor, dan harga impornya lebih mahal. Sehingga, mau tidak mau harga Pertamax Cs menjadi sedikit lebih mahal. “Kedua, Pertamina memang sengaja menjual Pertamax-nya lebih mahal dari SPBU asing, mungkin Pertamina disuruh oleh pihak tertentu untuk menjual produk non-subsidinya lebih mahal,” lanjut Kurtubi. Hal tersebut, katanya, supaya menolong SPBU asing yang ada di Indonesia karena sedang kekurangan pelanggan dalam jumlah luar biasa. “Mana yang benar saya tidak tahu. Tapi, semestinya Pertamina sebagai perusahaan besar di Indonesia dengan infrastruktur
NET
TARGET PERTAMINA 2011 — Petugas memeriksa truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) seusai pengisian Terminal Automation System (TAS) Instalasi Jakarta Group milik Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara. PT Pertamina (Persero) pada 2011 menargetkan 208 ribu barrel/day minyak dan produksi 1.520 juta kaki kubik gas perhari atau ekuivalen 470,31 ribu barrel oil equivalen.
lengkap dan skala besar, baik infrastruktur lengkap dan skala besar, atau tangki timbun, storage (penyimpanan), pipa distribusi, kapal tangker, dan seterusnya bisa menjadi lebih murah ketimbang SPBU asing,” tanggapnya.
Malahan, SPBU Asing (Total, Shell, Petronas) yang bisa dikatakan jumlahnya tidak banyak serta fasilitas infrastrukturnya sedikit seharusnya menjual produk BBMnya lebih mahal. “Karena kan cost-nya mahal,” imbuh Kurtubi.
“Namun, ini juga bisa dikatakan karena untuk strategi dagang. Sehingga bensin Non-Pertamina sengaja menjual bensin lebih rendah. Dengan tahap awal untuk mencari pelanggan. Mereka mengambil untung tipis,” jelasnya. (dtf)
Penumpang Sriwijaya Tujuan Jakarta Melonjak 98 Persen
PADANG, HALUAN — Selama cuti bersama menjadi pemicu terjadinya lonjakan arus penumpang pesawat udara menuju luar kota. Kepadatan penumpang yang hendak menikmati libur panjang terjadi ini telihat dari meningkatnya jumlah permintaan pada sejumlah maskapai penerbangan,
termasuk Sriwijaya. District manager Sriwijaya untuk Padang Yudo mengatakan pada Haluan, Selasa (17/5) memang terjadi lonjakan seperti biasanya. Kompetiter yang semakin ketat dari berbagai maskapai membuat Sriwijaya tidak hanya sekedar menjual tiket pada para
pelanggannya saja, namun juga memberikan pelayanan yang baik. “Penerbangan tujuan kota Batam naik hingga 70 persen, tujuan Medan juga naik 80 persen dan paling tinggi tujuan Jakarta 98 persen. Pada long weekend kemarin sempat full seat, hingga arus balik tapi hari ini (kemarin).
Namun besok (hari ini) sudah mulai pulih kembali,” ujarnya. Lonjakan penumpang ini berujung pada naiknya harga jual tiket khusus di edisi tersebut. Diakui Yudo, kenaikan harga hingga diatas satu jutaan. Sriwijaya Air melayani penerbangan tujuan Jakarta sebagai tujuan favorit
masyarakat yang ingin memanfaatkan cuti bersama untuk liburan. Dikatakan Yudo, lonjakan penumpang inihampir dialami oleh semua maskapai penerbangan. Namun mulai hari ini, Yudo memperkirakan jumlah penumpang sudah kembali ke normal seperti biasanya. (h/win)
Ekonomi Bisnis
RABU, 18 MEI 2011 M 15 JUMADIL AKHIR 1432 H
21
SELAMA CUTI BERSAMA
Tingkat Hunian Hotel Sumbar 90 Persen
PADANG,HALUAN— Selama musim libur cuti bersama atau empat hari terakhir, tingkat hunian hotel atau occupancy rate di Sumatera Barat diperkirakan mencapai 90 persen lebih dari sekitar 3.000 persediaan kamar. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Sumbar, Maulana Yusran yang dihubungi Haluan, Selasa (17/5) mengatakan, tingkat hunian meningkat sekitar 20 hingga 30 persen ketimbang hari biasa yang hanya 70 persen. “Puncak hunian terjadi pada hari Sabtu (14/5) dan Minggu (15/5) hingga berlanjut pada akhir libur ini atau Selasa,” ujarnya. Untuk kunjungan lokasi wisata, para wisatawan domestik atau pun asing cenderung lebih cenderung ke Kota Bukitinggi dan Padang. Hal tersebut terbukti dari tingginya pesanan kamar ke Bukittingi. “Mayoritas mereka memilih Bukittinggi, ada pun kamar penuh, secara otomatis mereka akan menunjuk Padang sebagai tempat berlibur,” katanya lagi. Di Bukittinggi, jumlah kamar yang tersedia hanya sekitar 1.300 an kamar hunian. Sedangkan di Padang, diperkirakan jumlah kamar
TETAP BUKA- Nasabah mendapatkan pelayanan dari petugas di Kantor Cabang PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk di Jalan Jendral Sudirman Surakarta Jawa Tengah, bertepatan dengan hari Cuti Bersama, Senin (16/5). Bank BRI meraih SQ Award katagori Best Priority Banking Service dan peringkat terbaik merk bank bernilai tinggi di dunia dari Brand Finance yang berbasis di London, pada awal bulan Mei 2011. ant
sekitar 1.500 an. Pada akhir tahun ini direncanakan meningkat hingga berjumlah sekitar 1.800 kamar. “Hitungan kamar tersebut telah termasuk jumlah kamar yang ada di hotel-hotel kecil atau pun wisma. Dan sebagai antisipasi melimbahnya
penghuni, maka jumlah hotel atau pun kamar akan ditambah,” tutur Maulana. Banyaknya kunjungan tersebut, ia tidak menapik bahwa adanya permainan oleh pihak hotel atau wisma tertentu untuk melakukan
permainan harga hunian kamar. “Ini industri pasar bebas yang menerapkan hukum ekonomi,yakni semakin tinggi permintaan, maka akan semakin tinggi pula harganya. Namun, jika ada pihak hotel yang melakukan hal tersebut, secara
otomatis telah merusak citra hotelnya sendiri,” tuturnya lagi. Kecurangan yang dilakukan pihak hotel dengan adanya pembohongan publik tentang harga hunian, lebih cenderung dilakukan oleh pihak wisma hingga hotel
bintang dua.Sikap yang mencoreng citra PHRI ini, kata Maulana, pihak PHRI telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota terkait untuk dilakukan teguran atau pun tindakan kepada pihak hotel tersebut.(h/mce)
Mahasiswi Penjual Parfum Isi Ulang PADANG, HALUAN — Wewangian parfum bermerek sangat disukai, karena lebih tahan lama. Sayang harga parfum ini harganya cukup mahal sehingga hanya orang-orang tertentu saja yang mampu membeli parfum bermerek tersebut. Namun bagi Anda penggemar parfum jenis ini tidak perlu khawatir, sekarang banya orang-orang mulai melirik parfum isi ulang. Salah satunya adalah Dona. Mahasiswi tahun akhir salah satu
universitas swasta di Kota Padang ini berhasil membuka usaha jual beli parfum isi ulang. Dona membuka usaha ini join dengan rekannya yang mempunya kenalan penjualan biang parfum di Jakarta. Selain harganya jauh lebih murah, wanginya pun bisa dibilang hampir sama dengan parfum-parfum bermerek tadi. Bisnis parfum isi ulang berprospek bagus. Parfum isi ulang punya kualitas yang baik namun harganya relatif lebih murah, jelas
wanita kelahiran Bukittinggi ini. Perbandingan harganya, jika parfum asli dapat Anda jual seharga Rp700 ribu per 50 mili, parfum isi ulang dapat dijual dengan harga tak lebih dari Rp100 ribu. Target konsumen bisnis ini adalah semua orang dari semua kalangan, karena semua orang selalu ingin tampil wangi. Pasar Raya Padang tepatnya di Jalan Permindo, dipilih Dona untuk tempat membuka lapaknya di
emperan sebuah toko dengan berbekal sebuah etalase kaca. Di sini wanita yang bercita-cita menjadi Arsitektur ini menjual parfum dari berbagai jenis, baik impor maupun buatan lokal. Dona memilih lokasi di Permindo karena tempat ini banyak dikunjungi karena banyak menjual barang-barang bagus dengan harga miring. Konsumen berdatangan dari berbagai daerah di Kota Padang.
Umumnya mereka membeli dalam partai kecil untuk digunakan sendiri. Namun ada juga besar untuk dijual kembali. Wanita berlesung pipit ini mengaku para pelanggannya tidak identik dengan jenis parfum tertentu. Hampir semua jenis parfum terjual dengan laris manis. Dan para pelanggannya tidak hanya kaum hawa saja. Lelaki bahkan bapakbapak juga banyak yang jadi pelanggannya.
“Pokoknya bisnis parfum isi ulang sangat potensial saat ini, uangnya mengalir sewangi parfum juga,” guraunya senang. Setiap hari hampir Rp300 ribu bersih, Dona mengantongi uang. Ini sudah dipotong modal dan biasa sehari-hari. Mulai dari parkir motornya, makan , jajan bahkan keamanan dan kebersihan. Dona berniat akan membuka toko sendiri jika modalnya sudah kuat dan bisa menggaji karyawan. (h/win)
22
Riau Kepri
RABU, 18 MEI 2011 M 15 JUMADIL AKHIR 1432 H
Lintas Damhir Kepala KUA Teladan PEKANBARU, HALUAN—Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tenayan Raya, H Damhir ditetapkan sebagai KUA teladan tingkat Kota Pekanbaru tahun 2011. Selanjutnya Damhir akan mewakili Kota Pekanbaru pada ajang pemilihan Kepala KUA teladan tingkat Provinsi Riau. Penetapan Damhir sebagai KUA teladan dan percontohan tahun 2011 tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Kemenag Kota Pekanbaru Nomor 60/ 2011 tentang penetapan Kepala KUA teladan/percontohan tahun 2011.Sedangkan pada posisi kedua yakni Kepala KUA Kecamatan Marpoyan Damai, Basri Akmal dan posisi ketiga Kepala KUA Kecamatan Pekanbaru Kota, Idrus. (hr)
PPDB SMP Sistem Online
DIPADATI PENUMPANGPenumpang kapal di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang di padati penumpang yang datang maupun yang akan pergi dari Tanjungpinang untuk mengisi libur panjang, sejak Sabtu.
PEKANBARU, HALUAN— Setelah sukses menerapkan penerimaan peserta didik baru (PPDB) sistem online untuk SMA, pada tahun ini Pemko Pekanbaru juga akan menerapkan PPDB sistem yang sama untuk SMP. Kasi SMA/SMK yang juga PPTK PPDB Disdik kota PekanbaruMuzalis mengatakan, sejauh ini kesiapan untuk pelaksanaan PPDB SMPsistem online sudah 90 persen. Termasuk diantaranya untuk perangkat programnya dan tenaga teknis di sekolahsekolah. Hanya saja tenaga-tenaga teknis tersebut perlu diberi pelatihan, karena itu dalam waktu dekat akan dilakukan pelatihan bagi seluruh tenaga teknis sekolah. "Untuk sistem online PPDB SMP, sejauh ini kita sudah ready 90 persen. Hanya saja untuk tenaga teknis pengoperasian yang ada di sekolah-sekolah perlu kita beri pelatihan, karena itu dalam waktu dekat ini seluruh tenaga teknis sekolah akan kita beri pelatihan secara serentak," katanya, akhir pekan lalu. (hr)
SUTANA
PEMBAYARAN PESANGON
Manajemen PT RAL Main Ancam
PEKANBARU, HALUAN—Manajemen PT Riau Air Lines (PT RAL) diduga mengancam memperlambat proses pembayaran pesangon 100 mantan karyawannya. Padahal sebelumnya berjanji membayarkannya.
Jumlah Penumpang Meningkat Saat Liburan
Hal ini diungkapkan seorang mantan karyawan RAL bernama Ika (25) kepada Haluan Riau, Minggu (15/4). Menurutnya, sebagian teman-temannya yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK) telah dipanggil manajemen untuk diberikan pekerjaan kembali di perusahaan RAL yang kini bernama Riau Air. Ketika memenuhi panggilan itu, mereka diancam akan diperlambat mendapat pembayaran pesangon jika menyerahkan masalah PHK ini kepada Kapitra Ampera. Sebaliknya, jika mereka ikut manajemen Riau Air, maka mereka akan diutamakan untuk mendapatkan pembayaran pe-
PEKANBARU, HALUAN— Dimasa liburan, peningkatan jumlah penumpang terjadi pada beberapa transportasi laut, diantaranya transportasi Pekanbaru-Siak-Selatpanjang. Dari hasil pantauan Minggu (15/5) di Pelabuhan Sungai Duku, terjadi peningkatan sekitar 30% dari penumpang pada hari-hari lain. Peningkatan ini hanya terjadi dari daerah ke kota, dari berbagai tempat seperti Selatpanjang, Siak dan sekitarnya menuju kota Pekanbaru. Sedangkan keberangkatan penumpang dari kota ke daerah-daerah tidak terjadi peningkatan. Menurut Mega (21) karyawati yang menjual tiket Siak Wisata, penjualan tiket dari Pekanbaru ke daerah tidak terjadi peningkatan, penjualan hanya seperti harihari biasa. (hr)
sangon yang telah disepakati sebelumnya. "Karyawan yang menyerahkan masalah PHK ini kepada Kapitra Ampera masuk dalam kategori black list dari RAL," ungkap Ika. Sedangkan Ika berharap PT RAL menepati janjinya membayar pesangon karyawan. Selain pesangon, sesuai dengan UU Tenaga Kerja No 13/2003, karyawan juga mendapat upah selama proses masa tunggu. "Jangan ada kesan karyawan yang tidak loyal, pada hal perusahaan yang tak loyal dan sering tidak menepati janji," katanya. Karyawan lainnya Abel (40) yang juga menuntut agar RAl
membayarkan pesangon dengan segera. Menurut Abel bahwa PHK karyawan sejak 25 Januari lalu dilakukan tanpa melalui prosedur. "Kami dikeluarkan tanpa persiapan. Hari ini dikumpulkan, besok telah di PHK," ungkapnya. Ditambah lagi, kata Abel, gaji pada tanggal 25 Januari itu hanya dibayarkan setengahnya. Pada hal, gaji itu sudah terhitung masa kerja dari 26 Desember 2010 hingga 25 Januari 2011 yang seharusnya dibayarkan penuh. "Saya berharap soal PHK sebaiknya manajemen RAL tetap mengacu pada UU ketenaga kerjaan. Masalah ini sudah kami serahkan kepada kuasa hukum yang telah kami tunjuk yakni Kapitra Ampera," ujarnya. Mantan Manajer Operasional dan Komunikasi PT RAL Sutito Zainuddin yang dikonfirmasi juga mengatakan bahwa ketika di PHK pada bulan November 2010 hakhaknya sebagai karyawan juga masih ada yang belum dibayar-
kan. Sebab itu dia juga meminta manajemen juga membayarkan haknya tersebut. "Saya juga berharap PT RAl membayarkan apa yang menadi hak saya," ujarnya.
Bayarkan Hak Mereka Kuasa hukum karyawan PHK PT RAL, Kapitra Amprera yang dihubungi menjelaskan, jumlah karyawan RAL yang di PHK hampir 100 orang mulai dari yang terendah hingga tingkat manejer. Sebagai kuasa hukum yang mewakili karyawan tersebut, dia mengharapkan manajemen mengikuti hak-hak normatif karyawan dalam pembayaran pesangon mereka. "Boleh saja PHK tetapi bayarkan hak-hak mereka menurut UU No 13 tahun 2003," ujarnya. Dijelaskannya, pada prinsipnya kedua belah pihak telah membicarakan hal ini kepada Gubernur Riau dan manajemen. Hanya saja pelaksanaan pem-
bayaran ada prosesnya. Manajemen berjanji akan membayarkan pesangon antara tanggal 1-30 Juni 2011. Menurutnya lagi, pembayaran pesangon hendaknya dibayarkan sekaligus tanpa porses bertahap lagi."Sementaraa jika hal ini tidak dijalankan akan ada konsekuensi hukum administrasi dan pidana," katanya. Sebelumnya Direktur Utama PT RAL Teguh Triyanto mengaku belum dibayarkan pesangon mantan karyawannya itu lantaran keterbatasan dana. Menurutnya, anggaran yang harus dikeluarkan untuk pembayaran pesangon itu mencapai Rp3 miliar lebih. Teguh menerangkan, dari 100 mantan karyawannya itu, sebanyak 40 orang di antaranya merupakan hasil kebijakan perusahaan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK ). "Sementara 60 orang karyawan lainnya memang murni mengundurkan diri," katanya.(hr)
RIAU KEHILANGAN PEJUANG DEMOKRASI
Ismail Suko Telah Berpulang
ISMAIL SUKO
PEKANBARU, HALUAN—Ismail Suko, yang dikenal sebagai martir demokrasi Riau meninggal dunia, Senin (16/5) di rumah sakit Mahkota, Malaka, Malaysia. Ismail Suko meninggal dunia di usia 79 tahun, setelah penyakit kelenjar getah bening yang dideritanya dua bulan terakhir. Jenazah dimakamkan di pemakaman keluarga di kawasan
Rejosari, Kulim, Pekanbaru, usai shalat dzuhur, Selasa (17/5). Sekitar 4.000 pelayat turut berduka dan mengantarkan jenasah ke tempat peristirahatan terakhir. Mulyadi, wartawan yang mengikuti aktivitas Ismail Suko sejak muda menuturkan semasa hidupnya Ismail Suko terkenal vokal menentang rezim orde baru. Sebagai seorang birokrat tulen,
Ismail Suko pada 2 September 1985 bahkan memenangkan pemilihan Gubernur Riau yang diselenggarakan oleh DPRD setempat. Seluruh masyarakat Riau menyambut gembira kemenangan putra terbaik daerah Riau itu. Ismail Suko saat itu mengalahkan incumbent Imam Munandar yang justru lebih dijagokan rezim Orde Baru. Peristiwa tersebut dikenal sebagai tonggak
demokrasi di Riau. "Pemerintah Pusat tidak merestui Ismail Suko menjadi Gubernur Riau. Ia bahkan sempat diamankan dari rencana penculikan," kata Mulyadi. Kemudian, Ismail Suko 'dipaksa' mengundurkan diri dan diberi kompensasi menjabat anggota DPR RI dari Golongan Karya. Cita-cita Ismail Suko untuk memimpin Riau akhirnya diteruskan oleh menantunya Rusli Zainal, yang
menjabat Gubernur Riau sejak 2003 hingga sekarang. Salah seorang putrinya, Septina Primawati bahkan turut mencalonkan diri bertarung dalam Pemilu Kada Kota Pekanbaru yang akan digelar 18 Mei mendatang. Ismail Suko sempat dirawat di Eka Hospital Pekanbaru selama 7 hari. Karena penyakit yang dideritanya makin parah, Ismail Suko dibawa ke Rumah Sakit Mahkota, Malaka.(d/mio)
Subhanallah Indahnya Ibadah Umroh Dengan Penuh Kekhusyuan Dan Kenyamanan
PT. WISATA AL-MABRUR USMANIAH TOURS & TRAVEL
Drs. H. Usman Husein MS KOMISARIS
PAKET HAJI PLUS DAN UMROH TAHUN 2011/2012
PAKET HAJI PLUS 2011/2013
PAKET UMROH 2011
RP. 61.500.000,- Padang-Jakarta-Jeddah (Arab Saudi), berangkat dari Padang dan menginap di Jakarta satu malam lama perjalanan 26 hari sampai kembali ke Padang. Tidak ada biaya tambahan lagi. No
Keberangkatan
Kedatangan
Penginapan di : 1. Makkah Hotel berbintang 5 (Tower Zam-Zam/Royal Orchid) 2. Madinah Hotel berbintang 5 (MovenPick/Dallah Taybah) 3. Jeddah Hotel berbintang 5 (Holiday Inn)
Penerbangan
Program Umroh
Paket Umroh
Harga
Rp. 15.750.000,09 Hari 10 Juni 02 Juni Reguler / VIP GA Rp. 15.750.000,09 Hari 29 Juni 21 Juni Reguler / VIP GA Rp. 15.750.000,09 Hari 08 Juli 30 Juni Reguler / VIP GA Rp. 16.650.000,14 Hari 17 Juli 4 Juli Regular / VIP SV Rp. 15.750.000,09 Hari 27 Juli 19 Juli Regular / VIP GA Rp. 25.000.000,31 Hari 31 Agustus 31 Juli Full Ramadhan SV Rp. 20.470.000,09 Hari 09 Agustus 01 Agustus Reguler SV Rp. 22.250.000,12 Hari 18 Agustus 07 Agustus Reguler SV 28 Juni s/d 6 Juli (9 hari) biaya Rp. 16.000.000,- Paket Khusus Libur Sekolah Pesawat Brunei Darussalam sudah termasuk tiket Padang-Jakarta (PP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
PERSYARATAN UMROH 1. Pasport RI yang masih berlaku minimal 7 bulan * Nama Minimal 3 Suku kata * 2. Pas Photo Warna 4x6=5 lbr dan 3x4= 5 lbr ( Background Putih Tampak Muka 80 % ) 3. Surat Nikah Asli bagi suami istri dibawah usia 46 tahun dan akte kelahiran + KK asli bagi anak 4. KTP Asli bagi wanita berusia diatas 45 tahun 5. Uang muka sebesar 300 USD/orang
PT.WISATA AL-MABRUR USMANIAH TOURS & TRAVEL PENYELENGGARAAN HAJI PLUS & UMROH
Jl. Kali Porong No.1 Padang Baru, Padang (Belakang Balai Diklat Depag Sumbar) Telp & Fax ( 0751 ) 7056308 – HP. 0811664326 – 081374442868 - 081267527251 e-mail : wisataalmabrurimnaniar@yahoo.com dto
dto
Drs. H. USMAN HUSEIN, MS Komisaris HP : 0811664326 - 081374442868
Hj. IMNANIAR USMAN Direktris HP : 081267527251
Akomodasi Hotel VIP Makkah : Royal Orchid * * * * * Madinah : Movenpick * * * * * Jeddah : Holiday inn * * * * * Akomodasi Umroh Khusus Hotel Syafira **** Akomodasi Umroh Ramadhan Apartemen dekat dengan Masjid Biaya Domestik, Padang-Jakarta, Jakarta-Padang Airport Tax, Service Bandara dan lain-lainnya Rp. 2.500.000,-
KESEMPATAN KERJA KE LUAR NEGERI Dibutuhkan segera Tenaga Kerja Indonesia sebanyak 100 (seratus) Orang wanita sebagai Operator Elektronik di Malaysia.
COMPANY !!!
1. WESTERN DIGITAL (M) SDN BHD Lokasi : Selangor Kuala Lumpur
: RM 550/bl Gaji Pokok : RM 107/bl Tunjangan Shift : RM 57-78/bln Tunjangan Clean Room : RM 214/bl Wajib OT 3 jam/hr : Subsidi Penuh/Free Levy Asrama & Univorm disediakan
Seleksi / Temu Duga : Tanggal 18 Mei 2011 Tempat : Jl. Gunung Semeru III No 4 Samping SMA 3 Padang PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA SENIN - SABTU Persyaratan Administrasi : 1. Umur 18 s/d 30 Tahun 2. Pendidikan minimal SLTP/SLTA sederajat 3. KTP, Ijazah, KK dan Pas Photo 4. Single / belum menikah 5. Kartu AK1 dari Depnaker Untuk Informasi dan Pendaftaran Hubungi :
PT. MUTIARA KARYA MITRA Kantor Cabang Sumatera Barat Jl. S. Parman No.94 Lolong (Depan Masjid Pahlawan) Padang Telp. (0751) 447296 E-mail : ptmkm Padang@yahoo.com
Contact Person : Pak Edi : 081363213339 Buk Ned : 085263216325 Kalau bisa LEGAL kenapa harus ILEGAL PILIH PJTKI YANG RESMI & PROFESIONAL
Pesisir Selatan Banda Sapuluah Lingkar
23
Warga Goro Perbaiki Irigasi
Dekranasda Bina Pengrajin Batik PAINAN, HALUAN — Pengrajin batik tanah liek dan sulaman bayangan asal Pessel ditingkatkan kapasitas atau kemampuannya. Komitmen pemerintah meningkatkan kapasitas pengrajin bertujuan untuk meningkatkan mutu, dan kualitas produk yang dihasilkan. “Untuk tujuan peningkatan kapasitas Dekranasda Pessel aktif melakukan pembinaan berkesinambungan ke pelaku pengrajin dan pengusaha batik tanah like, dan sulaman bayangan di daerah ini,” kata Wartawati Nasrul Abit, Ketua Dekranasda Pessel kepada Haluan Senin (16/5). Menurutnya, pembinaan terhadap pengrajin dilakukan langsung ke kelompok pengrajin atau dengan mengundang langsung pengrajin ke Painan. Mereka diberikan pembekalan teknik dan pengembangan motif batik tanah liek dan sulaman bayangan. “Peningkatan kapasitas juga dilakukan secara intens lewat pembinaan PKK di tingkat kecamatan, karena pembina PKK di kecamatan lebih mudah dan dekat ke kelompok kelompok pelaku kegiatan,” kata Wartawati. Terakhir menurutnya, pemerintah telah mengaktifkan kembali workshop Dekranasda Pessel. Workshop tersebut sangat berperan penting untuk meningkatkan kapasitas pelaku kerajinan. Sementara Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Nazwir menyebutkan, dari sisi pemasaran dinas yang dipimpinnya juga memberikan pengetahuan tentang strategi pemasaran. “Termasuk mendorong terbentuknya koperasi bagi pelaku usaha dimaksud,” kata Azwir menjelaskan. Menurutnya, batik tanah liek memiliki prospek pasar yang sangat bagus. Untuk kebutuhan daerah saja menurutnya, pengusaha batik kadang kewalahan memenuhi permintahan. “Belum lagi permintaan dari luar. Batik tanah liek telah menembus pasar Singapura dan pasar negara tetangga lainnya. Begitu pula sulaman bayangan khas Pesisir Selatan juga tinggi dinegara tetangga,” ujar Nazwir. Wati (38), salah seorang pengrajin sulaman banyangan di Barung Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, menyebutkan, pembekalan yang senantiasa diberikan Dekranasda dan pemerintah kabupaten telah mampu mendorong kreatifitas pengrajin dengan mutu produksi yang baik. (h/har)
BUPATI Nasrul Abit tengah memperhatikan hasil kerajinan berupa batik tanah like.
PAINAN, HALUAN — Warga Nagari Amping Parak berhasil merehab 500 meter irigasi yang sudah lama mengalami kerusakan dan tak berfungsi. Rehab terhadap irigasi yang akan mengairi sekitar 200 hektare lahan pertanian tersebut dilakukan dengan swadaya dan gotong royong. “Kini saluran irigasi di Amping Parak telah bisa berfungsi untuk pengairan. Selama ini pada sejumlah titik, terjadi reruntuhan akibat didobrak air. Titik yang didobrak air itulah yang dilakukan perbaikan oleh warga baru baru ini,” kata Bustami, Wali Nagari Pasar Amping Parak, Senin (16/5). Menurutnya, selama terjadi kerusakan empat kampung yang ada di Amping Parak
GORO — Warga Amping Parak gotong royong memperbaiki saluran irigasi yang telah bertahun tahun rusak.
Tak ada Toleransi bagi Truk Melebihi Muatan PAINAN, HALUAN — Dinas Perhubungan Pessel mensinyalir kerusakan jalan nasional disebabkan banyaknya kendaraan yang tidak mematuhi tonase ideal. Kendaraan bertonase lebih selain memperburuk kondisi jalan juga telah mengganggu kelancaran berlalu lintas. Kepala Dinas Perhubungan Pessel Yunasri mengatakan, jalan nasional di kawasan Pessel setiap harinya dilewati sekitar 8.000 kendaraan. Seperempat dari kendaraan tersebut berupa truk dan kendaraan berat lainnya yang rata-rata mengangkut barang berlebih. “Banyak kami temukan kendaraan mengangkut barang dengan tonase berlebih, padahal itu tidak sesuai dengan ketentuan. Muatan berlebih itu misalnya dilakukan oleh truk pembawa TBS, truk tanki, dan truk pembawa berbagai kebutuhan lainnya. Keadaan seperti ini sudah berlangsung lama,” kata Yunasri di kantornya. Menurut Yunasri, jalan nasional di Pessel dengan klasifikasi IIIA tersebut oleh pengendara atau pemilik kendaraan seharusnya dipatuhi. “Jangan mengankut barang dengan tonase berlebih,” kata Yunasri. Terkait dengan banyaknya pengendara atau pemilik kendaraan tidak mematuhi aturan, kini dinas yang dipimpinnya bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas
Polres Pesisir Selatan aktif menggelar razia. Kendaraan yang tidak memenuhi kelayakan kepada mereka diberi teguran dan peringatan. Sementara bagi bus untuk melengkapi kendaraannya sebagai mobil penumpang umum. Dari beberapa kali razia, banyak kendaraan bahkan mobil penumpang umum yang tidak lengkap persyaratannya sebagai alat angkutan umum. Masa uji berlakunya (Kir) sudah banyak yang mati. bagi mereka kita memberikan teguran, supaya kedepannya melengkapi persyatan tersebut. Menurutnya, operasi ini merupakan operasi rutin yang dilakukan Satuan Lantas dan
Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Pesisir Selatan. Kir sangat berguna bagi sopir dan penumpang mobil. Ini sebagai pertanda layak atau tidaknya kenderaan tersebut beroperasi membawa penumpang umum. Jika kirnya mati, maka kendaraan tersebut tidak layak untuk dioperasikan karena kesehatan mobilnya tidak lagi terukur. Hal tersebut salah satu penyebab terjadinya kecelakaan. Kir juga membantu sopir dalam mengendarai kendaraan. Jika terjadi kecelakaan dengan kondisi kir masih ada, ancaman hukuman bagi pengendaranya berkurang dari ancaman yang tidak ada kir.(h/har)
SUASANA razia kendaraan bertonase tinggi
Pemkab Gencarkan Sosialisasi KTP Elektronik
PAINAN, HALUAN — Setelah dilaunching beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mensosisalisasikan pelaksanaan penerapan e-KTP kepada lembaga nonpemerintah dan kelompok masyarakat. Sosialisasi terhadap kelompok masyarakat tersebut merupakan salah satu dari enam kewajiban Pemerintah kabupaten / kota yang ditetapkan dengan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Nomor 471.13/096/MD. Terkait hal itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pessel Eva Fauza Mansarin
RABU, 18 MEI 2011 M 15 JUMADIL AKHIR 1432 H
mengatakan, pelaksanaan penerapan e-KTP di kabupaten itu tahun 2011 merupakan tahapan ketiga dari tiga program strategis nasional bidang kependudukan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Pessel, yaitu pemutakhiran data penduduk, penertiban surat pemberitahuan NIK (SPNIK) dan e-KTP. “Sosialisasi kemasyarakatan bertujuan menyampaikan informasi kepada seluruh masyarakat. Tentu diharapkan kelompok masyarakat juga mensosialisasikan tentang penerapan e-KTP. Bahkan setelah sosialisasi di kabupaten
kegiatan akan diteruskan ke masingmasing kecamatan, nagari dan kampung,” kata Eva. Disebutkannya, hingga kini sosialisasi telah diberikan kepada unsur eksekutif, legislatif, yudikatif, instansi vertikal, lembaga adat, lembaga pendidikan, lembaga keuangan, organisasi sosial politik, organiasasi sosial masyarakat, organisasi profesi, kelompok keagamaan, dan lembaga nonpemerintah lainnya. “Sesuai dengan tema KTP elektronik akan menciptakan ketertiban dan keamanan negara, akurasi peren-
canaan pembangunan nasional dan daerah, meningkatkan pendapatan negara serta suksesnya pelaksnaan Pemilu 2014” e-KTP agara dapat diterima dan sukses di tengah masyarakat”, katanya. Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan, H Nasrul Abit menegaskan setelah e-KTP berlaku, tidak akan ada lagi Kartu Tanda Penduduk (KTP) ganda dan peluang untuk memalsukan identitas penduduk untuk kepentingan yang tidak benar dengan pelaksanaan penerapan e-KTP tahun 2011 nanti.(h/har)
tidak bisa mengolah lahan pertanian secara optimal. Bahkan pada beberapa lokasi malah ada lahan yang terlantar karena tidak bisa digarap. “Kampung yang selama ini sulit mendapatkan pengairan tersebut adalah Padang Lawah, Koto Tarok, Pasar Amping Parak dan sebagian di Alai,” kata Bustami lagi. Menurutnya, dengan rehab yang telah dilakukan secara gotong royong pekan lalu oleh masyarakat tersebut paling tidak saat ini air telah bisa diairi dari Surantiah. Oyon (40), warga Aping Parak, setelah dilakukan rehab saluran irigasi mengaku senang. Ia bahkan telah memulai kembali melakukan pengolahan lahan yang telah tidur selama tiga tahun. (h/har)
Pulau-pulau Kecil Tetap Diawasi
PAINAN, HALUAN — Pulau-pulau kecil di wilayah Pesisir Selatan perlu diawasi ketat oleh pemerintah setempat. Pengawasan terhadap pulau tidak hanya sekedar mendata, tetapi juga mengawasi aktivitas dan statusnya.
Menurut Ketua LSM Swara Pesisir, Rizal Mala kepada Haluan Senin (16/5) perlunya pengawasan ketat terhadap pulau disebabkan rawan terjadi penjualan pulau, bahkan rawan terjadi aktivitas ilegal. “Beberapa tahun lalu heboh pemberitaan tentang isu telah dijualnya Pulau Kumbang, meski pada akhirnya ada klarifikasi dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan,” kata Rizal Mala. Yang terpenting menurutnya, selain adanya pengawasan ketat pemerintah, pemerintah juga perlu transparan jika ada pulau yang pengelolaannya diserahkan pada pihak ketiga. “Misalnya ada pulau yang dikelola untuk pariwisata. Sehingga masyarakat mengetahui status terkini terhadap pulau yang pengelolaannya diserahkan kepada pemodal atau pihak manapun,” kata Rizal Mala lagi. Sementara itu Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abir mengatakan, upaya mengawasi pulau di wilayah perairan Pesisir Selatan terus dilaksanakan,
misalnya dengan adanya patroli yang dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan Pesisir Selatan. “Pemerintah senantiasa memantau pulau pulau yang ada di kawasan Pesisir Selatan, bahkan pada beberapa pulau yang dianggap strategis sengaja ditempatkan petugas misalnya Pulau kerabak yang dijadikan sebagai kawasan konservasi penyu,” katanya. Dikatakannya, hanya saja karena keterbatasan tentu tugas ini perlu mendapat dukungan dari masyarakat, terutama nelayan yang melakukan aktivitas di dekat pulau pulau tersebut. Pemerintah menurut Nasrul Abit menerima laporan masyarakat sekiranya menemukan atau mengetahui ada kegiatan kegiatan mencurigakan di pulau. Nasrul Abit menyebutkan, Pessel memiliki setidaknya 50 pulau. Pulau-pulau tersebut hanya sebagian kecil berpenghuni, sebagian besarnya tidak. “Untuk itu tentu pemberdayaan masyarakat nelayan penting dilakukan pemerintah untuk mengawasi pulau,” katanya. (har)
GUGUSAN pulau di Pesisir Selatan
EMBUNG TERATAK PANEH
AKSES Teratak Paneh Kampung di Amping Parak Timur Kecamatan Sutera sangat mudah. Kawasan ini bisa dijangkau siapapun dari Simpang Amping Parak. Jarkanya sekitar delapan kilometer dari jalan nasional.
Magnet Baru Pariwisata Pesisir Selatan
Di kawasan ini telah dibangun sebuah embung tempat penyimpanan air dengan total dana yang tersedot sekitar Rp15 milyar. Embung ini didesain sangat kuat untuk mengungkung jutaan kubik air.
EMBUNG Teratak Paneh, Amping Parak Timur, Kecamatan Sutera. Kawasan ini akan berkembang menjadi obyek wisata andalan di Pessel
Panjang kawasan yang akan dijadikan tempat penampungan air dari bangunan penahan air sekitar dua kilometer arah hulu dengan lebar sekitar 200 meter. Pasokan air berasal dari hulu Batang Amping Parak. Konstruksi bangunan penahan air terlihat kokoh. Kini guna mengungkung air, pemerintah sedang dalam proses negosiasi dengan pemilik lahan yang akan digenangi air. Bila proses proses itu selesai, maka Embung Teratak Paneh akan menjelma sebagai sebuah danau yang pada awalnya didesain untuk penyimpanan air bagi keperluan pengairan dan sebagainya. Namun, sebagaimana kebiasaan masyarakat, bila ada pembangunan seperti itu, biasanya akan berkembang menjadi kawasan objek wisata. Hal ini tidak satu dua lagi, misalnya Palo Banda Koto Kandih, Lubuak Aguang dan berbagai objek lainnya. Embung Teratak Paneh memiliki kelebihan dari kebanyakan palo banda lainnya. Di Koto Kandis misanya, palo banda hanya menawarkan air yang setengah terkung-
kung, namun saban waktu tetap dikunjungi. Apalagi Embung Teratak Paneh, daya tarik yang akan ditampilkan jauh lebih hebat. Air dikungkung denga kedalaman sekitar 50 meter dan luasnya seperti danau. Tentu ini akan menjadi daya tari tersendiri dan tidak ada duanya di Pesisir Selatan. Dengan daya tarik seperti itu, Embung Teratak Paneh bila telah siap seratus persen pembangunannya, kelak akan berkembang menjadi tujuan wisata utama di Pesisir Selatan. Kini saja, setiap minggu, bahkan hampir setiap hari selalu saja ada pengunjung yang datang kekawasan tersebut. Baik untuk tujuan rekreasi maupun untuk sekedar mancing atau mandi. Sejumlah pemilik modal telah berencana mengembangkan kawasan ini menjadi objek wisata handal. Pengembang berencana, Embung Teratak Paneh akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas untuk meningkatkan daya tarik embung. Bahkan disini rencananya akan ada kapal atau perahu dan sejenisnya. Kapal akan berfungsi ganda, pertama
untuk transportasi menuju hulu, kemudian sebagai sarana jalan jalan untuk mengitari kawasan embung yang berlekuk dan menawarkan keasrian rimba Teratak Paneh. Kawasan ini selain berpotensi dikembangkan sebagai pariwisata air, maka dengan letaknya yang dekat diperbukitan tidak tertutup kemungkinan bisa dijadikan sebagai lokasi camping, kegiatan kegiatan alam lainnya. Yang pasti, keindahan Embung Teratak Paneh akan menjelma menjadi objek wisata paling menarik di Pesisir Selatan. Terutama bagi mereka yang telah bosan dengan suasana pantai, atau bagi mereka yang membutuhakan refresing ke daerah segar dan jauh dari polusi. Singkat kata, untuk menjadi objek handal, pemerintah setempat perlu membuat aturan dan mengundang pemilik modal untuk mau berinvestasi. Multiguna Meski embung Teratak Paneh bakal berkembang menjadi objek wisata favorit fungsi utamanya tetap tidak akan dipinggirkan. Bahkan fungsi utamanya adalah menye-
diakan air untuk pengairan 5.000 hektare keatas. Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas PSDA Erman Budiarto, menyebutkan, embung didesain sedemikian rupa sehingga memiliki daya tampung untuk selanjutnya bisa memenuhi kebutuhan air masyarakat petani di sana. adi silahkan dikembangkan untuk objek wisata, akan tetapi jangan pinggirkan fungsi sebagai penyimpanan air. Menurutnya, sesuai dengan perencanaan air yang akan terkungkung dalam embung sampai dua kilo meter arah kehulu. Jadi itulah persediaan air petani. Setelah sejumlah bangunan utama tempat air menggenang selelsai tahun lalu maka tahun ini targetnya adalah penyelesaian saluran irigasi. Rencananya, pembangunan saluran irigasi dibangun tahun ini, jadi masyarakat setempat tidak perlu kuatir. Selanjutnya, embung juga berfungsi sebagai sarana pengembangan ikan larangan. Ini terpulang kepada masyarakat sekitar, apakan dikembangkan atau tidak(haridman kambang)
24
Pokok
RABU, 18 MEI 2011 M 15 JUMADIL AKHIR 1432 H
NOVRIAL
Berpikir Nyeleneh
BAGI SEBAGIAN orang, pendidikan adalah satu-satunya jalan untuk mencapai pekerjaan dan mencapai kesuksesan. Lain halnya bagi Novrial, pendidikan baginya adalah kesempatan membuka wawasan tentang kehidupan yang akan di jalani. Setelah tamat dari Jurusan Akuntasi Unand pada tahun 1985, lelaki dengan dua anak ini melanjutkan pendidikan masternya di bidang Perencanaan Perkotaan. Namun, kini ia menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar. “Ini menjadi tantangan bagi saya, apakah saya bisa bekerja dengan baik, berkompetisi dengan insinyur perikanan lainnya. Namun ternyata hasilnya luar biasa,” ujarnya saat Haluan berkunjung ke ruangannya, Jum’at (13/5). Jika rekan-rekan di perikanan lain melihat sektor perikanan dari segi produksi, maka ia cenderung melihat setiap program dari segi ekonomi. Dengan demikian perencanaan program akanlebih matang dan menguntungkan. Baginya, setiap pekerjaan yang dilakukan harus bernilai manfaat dan terencana. Kebijakan akan menjadi seimbang. Suami dari Yunilma, salah seorang dosen Jurusan akuntansi UBH ini memiliki moto think about big things, small things will be easier. Karena itu tak salah jika tamatan SMA 3 Padang ini tak kenal dengan program instan, baginya proses perencanaan dengan kemampuan berpikir nyeleneh, dalam artian berpikir silang melihat persoalan dari sisi lain, akan menghasilkan sesuatu yang lebih besar. (h/cw16)
RAFFI AHMAD
Pingsan
KONDISI tidak fit Raffi Ahmad membuat dirinya jatuh pingsan ketika membawakan program Dahsyat. Raffi yang sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit memaksakan diri untuk membawakan program Dahsyat, Senin (16/5) pagi tadi. Kejadiannya ketika Raffi harus mengenakan pakaian Doraemon tibatiba Raffi terjatuh tidak sadarkan diri. Rekan kerjanya Jessica Iskandar dan Olga Syahputra tidak menduga kalau Raffi benar-benar pingsan. “Tadi Raffi bilang mendadak gelap, dia butuh istirahat sebentar sebelum membawakan acara. Dia sudah ditawarkan dibawa ke rumah sakit atau tidak,” ujar Olga di tengah acara Dahsyat, Senin (16/5). Sebagai artis profesional, kekasih Yuni Shara ini tetap menyelesaikan tugasnya sebagai MC hingga akhir acara. Usai acara, Raffi enggan diwawancara, dirinya langsung menuju mobil Toyota Alphardnya, “Emang saya kurang sehat, tadi pusing banget,” ujar Raffi yang sambil masuk mobil dan langsung merebahkan badannya di kursi mobil. (h/omg)
&
Tokoh
WULAN GURITNO
Perankan Istri Soekarno USAI VAKUM karena persalinan sang anak, artis Wulan Guritno selanjutnya akan segera kembali menerjuni dunia akting. Setidaknya empat film bakal dibintanginya tahun ini, yakni Bukan Cinta Biasa 2, Dilema dan dua lagi masih dirahasiakan judulnya.
“Bukan Cinta Biasa awalnya yang main saya, Ferdy Taher, Olivia Jansen sama Afgan sekarang dibikin sekuel Bukan Cinta Biasa 2. Ada tambahan pemainnya ada Exel anaknya Ovie-nya Mbak Titi Dj,” ungkap Wulan Guritno baru-baru ini. Khusus di film Dilema, istri Adilla Dimitri itu juga bertindak sebagai produser selain ikut bermain. Sementara, di salah satu filmnya itu Wulan berperan sebagai salah satu istri Presiden RI pertama, Bung Karno. “Film yang berjudul Dilema saya produseri sendiri, saya juga ikut main. Terus ada dua film lagi yang satu bersangkutan dengan cerita istriistri Soekarno yang satu lagi ada cerita tentang true story tentang salah satu tokoh,” terangnya. Wulan mengaku sudah banyak tawaran pasca melahirkan, namun karena tubuhnya yang masih terlalu besar membuatnya harus konsentrasi menguruskan tubuhnya. Keempat tawaran itu dianggap pas, karena berat tubuhnya sudah sesuai proporsi dan jadwalnya juga memungkinkan. “Kebetulan tawaran yang ini pas lah timingnya juga nggak bertumpukan, bergantian kan syutingnya, tapi memang sudah disoundingnya jauh-jauh hari. Jadi sudah tahu pertengahan Mei begini Bukan Cinta Biasa 2, terus Juli Dilema, jadi memang jangka waktu yang berbeda karena kan kalau film itu persiapannya panjang jadi bisa kita atur kan,” ungkapnya. “Jadi 4 film ini yang paling cocok tepat waktunya tidak bentrok untuk kerjaan saya tahun ini lah,” tambahnya menegaskan. Sementara untuk film mengenai istri Soekarno, Wulan mengaku sedikit kesulitan karena peran yang jatuh kepadanya sulit ditemukan referensinya. Bahkan untuk menemukan fotonya saja kesulitan. Beberapa kali search di internet juga tidak pernah ditemukan. “Kalau tokoh yang saya perankan ini agak sedikit susah cari di google saja susah. Fotonya saja susah jadi yah pinter-pinternya saja. Saya nantinya harus banyak berdiskusi dengan sutradara dan penulis,” ungkapnya. (h/kpl)