Harian Umum I klan Berlangganan Pengaduan
MEDIA GROUP
SENIN
18 JUNI 2012 M / 28 RAJAB 1433 H
0751 0751 0751
4488700 9559333 4488702
TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 024 TAHUN KE 64
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat IRONI PENDIDIKAN SUMATERA BARAT
Pelajar Bertarung di Arus Batang Lakitan Laporan:
HARIDMAN KAMBANG Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan.
BEBERAPA pelajar tingkat SLTP berjalan berkelompok-kelompok pada ruas jalan kampung yang terbuat dari rabat beton, sekitar pukul 13.30 WIB, Sabtu (16/6) di Aie Kalam Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang. Habis rabat beton, mereka menyisiri jalan setapak di pinggir rumah warga yang berakhir di tebing sungai. Sepatu dan sandal telah dilepas. Mereka adalah siswa dan sisiwi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Lengayang yang baru pulang sekolah dan hendak pulang ke rumah. Rupanya mereka mau menyeberang. Lalu satu per satu mereka masuk ke dalam sungai. Tampaknya mereka sudah hafal medan, dimana titik-titik aman yang patut dipijak mana yang tidak. Telapak kaki mereka dilangkahkan perlahan hingga ke seberang. Tas, sandal dan barangbarang yang tidak boleh basah diangkat tinggi- tinggi. Satu sama lain ada yang saling berpegangan untuk menahan derasnya arus air. Lalu di antaranya juga pecah tawa dan canda. Mereka adalah manusia gigih yang ingin mengubah hidup meski harus menantang bahaya. SMPN 5 Lengayang terletak nyaris di hulu Batang Lakitan, tepatnya di Kampung Aie Kalam, Nagari Lakitan
(QS Yaasiin Ayat 37) 04.56 WIB
12.22 WIB
15.47 WIB
18.24 WIB
19.39 WIB
KHAS
Mariani, sehari-harinya berdagang lompong sagu dan palai bada di kawasanAlai Padang. Kebutuhan hidup keluarganya disangga hasil perjualan lompong sagu ini. DARA
Menyangga Hidup dengan Lompong Sagu JIKA Anda menyicip makanan khas Minang, namanya lompong sagu, makanan yang terbuat dari bahan baku pisang ini, akan mengingatkan Anda sebuha lagu yang dinyanyikan oleh diva Minang Elly Kasim. Lirik lagunya kaya begini: “Lompong sagu, lompong sagu bagulo lawang, di tangah-tangah, di tangah-tangah karambia mudo, sadang katuju, sadang katuju diambiak urang, awak juo, awak juo malapeh hao.”
>> MENYANGGA hal 11
MENYEBERANG— Siswa SMPN 5 Lengayang saat menyeberangi Batang Lakitan. Siswa-siswi ini berasal dari Kampung Koto Lamo. Jika hujan dan air sungai membesar, meraka tak bisa bersekolah. HARIDMAN
PRODUKSI SABU-SABU RUMAHAN DI RAWANG
Polisi Buru Sindikat Ronal SINDIKAT sabu yang diotaki Ronal, terus diburu polisi. Ronal yang memproduksi sabu di rumahnya, bisa meraup Rp9 juta lebih dalam sepekan. Ia belajar otodidak meracik sabu dari internet.
PADANG, HALUAN — Tim Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polresta Padang terus memburu Rendi (28), pria yang disebut-sebut satu komplotan dengan Ronal (29). Ronal adalah pemilik rumah pengolah sabu yang digerebek polisi, Sabtu (16/ 6) sore di rumahnya Blok H/1 RT 003 RW 009 Kelu-rahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Polisi berhasil menemukan barang bukti berupa sabu siap edar sebanyak
>> POLISI BURU hal 11 Sejumlah barang bukti yang berhasil disita polisi dari rumah Ronal yang dijadikannya “pabrik rumahan” sabu-sabu, di Kelu-rahan Rawang, Padang Selatan, Padang, Sabtu (16/6) sekitar pukul 17.00 sore. PARWIS
Hidup Mati di Partai Akhir
Ical Warga Kehormatan Pagarruyung
>> ICAL WARGA hal 11
10 gram dan precursor sabu sebanyak 9 item. Kapolresta Padang Kombes Pol M Seno Putro mengatakan, pengejaran terhadap Rendi dilakukan oleh seluruh
GRUP C
Aburizal Bakrie, Ketua Umum DPP Partai Golkar menerima pengangkatan dirinya menjadi warga kehormatan masyarakat adat Daulat Yang Dipertuan Raja Alam Pagaruyung, di Pangeran Beach Hotel, Padang, Minggu (17/6). ENI
PADANG, HALUAN — Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie menerima pengangkatan dirinya menjadi warga kehormatan masyarakat adat Daulat Yang Dipertuan Raja Alam Pagaruyung, sewaktu pembukaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Partai Golkar, di Pangeran Beach Hotel, Padang, Minggu (17/6). Pengangkatan ini dilakukan karena mempertimbangkan Ical, sapaan akrab Aburizal Bakrie, selaku tokoh nasional yang berbuat untuk kepentingan bangsa. Ditambah lagi, dirinya adalah salah seorang pecinta kebudayaan Nusantara.
>> PELAJAR BERTARUNG hal 11
GDANSK, HALUAN — Pada pertandingan terakhir grup C, hanya Irlandia yang tak punya harapan untuk lolos ke fase Knock Out (KO), Perempat Final Euro 2012. Italia, Jerman dan Kroasia yang punya nilai dua dan Cesare Plandini memimpin latihan anak asuhnya jelang laga terakhir Grup C melawan Irlandia.
empat punya kans. Pada matchday 3 yang akan berlangsung nanti malam, Selasa (19/6) dinihari WIB, Italia ditantang Irlandia sedangkan Spanyol, coba dihadang Kroasia. Untuk lolos, Italia butuh kemenangan atas Irlandia. Namun, Irlandia tentu tak ingin
>> HIDUP MATI hal 11
Sejarah Minangkabau Ditemukan di Sulawesi BEKASI, HALUAN — Sejarah pergerakan tokoh-tokoh Minangkabau di Nusantara kembali jadi perbincangan hangat. Beberapa daerah, bahkan disebut sebagai
daerah yang “dipengaruhi” pemikiran dan pengembangan budaya oleh tokoh-tokoh tersebut. Dalam sebuah seminar yang diadakan Ikatan Keluarga Kabu-
paten Pasaman (IKKP) Jabodetabek dan Ikatan Pemuda Pemudi Minangkabau Indonesia (IPPM), Minggu (17/6) di Bekasi, mengapunglah nama salah satu tokoh
itu, yakni Nurudin Mahkota Alam Maharaja Pagaruyung. Nurudin diduga merupakan ayah kandung dari Tuanku Imam Bonjol yang menyiarkan Islam sampai ke
Sulawesi. Sayang, namanya nyaris tak pernah diungkap dalam literatur sejarah Minangkabau.
>> SEJARAH hal 11
>> 02
Enam Bangunan Terbakar.........................................
>> 07
Kota Solok Diserbu Pengemis.................................. >> 17
Sembilan Penambang Ditangkap.................................
2 UTAMA Altara Bantu Ponpes Tarbiyah Islamiyah Malalo MALALO, HALUAN—Kedatangan keluarga besar HM Azwir Dainy Tara ‘Altara’ ke Malalo Kecamatan Batipuh Selatan Tanah Datar membawa berkah bagi masyarakat di sana. Keluarga yang tergabung dalam “Altara Peduli Sumbar” itu bukan hanya sudah membantu musibah longsor Malalo baik dalam bentuk dana maupun bantuan dengan menurunkan mobil Ambulance. Bonny Tara, Mutia Tara dan Azwir Dainy Tara “pantungan” bertiga membantu Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah (PPTI) sebesar Rp15 juta. PPTI, dahulu dikenal dengan MTI (Madrazah Islamiyah Islam) Malalo merupakan salah satu pendidikan agama yang terkenal. Bahkan santrinya mencapai ribuan dan menjadi kebanggan Ranah Minang kala itu. Namun karena kekurangan dana, maka pesantren yang berada di pinggir Barat Danau Singkarak itu berangsur tertinggal karena bangunannya sudah tua dan banyak yang lapuk. Menurut Azwir, kegemilangan PPTI itu tak boleh disia siakan. Yayasan untuk membina agama generasi muda ini harus dikembalikan lagi ke kittahnya. Banyak sebenarnya sumber sumber dana yang bisa didapatkan baik APBD, APBN ataupun dana-dana dari pribadi perantau. “Jika kita semua memiliki kesadaran, maka masa masa emas itu akan bisa lahir kembali di Ranah Minang yang memiliki filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabulah,” tutur Azwir usai menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj di komplek pendidikan setempat, Sabtu (16/6). Bantuan yang diberikan keluarga “Altara “ bagi PPTI sangat berarti. “ Hanya pak Azwir Dainy Tara anggota DPR-RI yang menaruh perhatian terhadap pesantren ini. Bahkan pak Azwir membantu atas nama keluarga. Pak Azwir satu-satu anggota DPR-RI yang selalu turun kemana mana di Sumbar dan sangat peduli terhadap berbagai kepentingan masyarakat. Bantuan keluarga Altara ini akan digunakan untuk menambah lokal belajar bagi pesantren yang ada sejak tahun 1930 ini “ ujar Izzuddin Dt Panduko nan Basa kepala pesantren yang berhasil meraih prestasi nilai UN tertinggi di bidang keagamaan, se Tanah Datar itu menyampaikan.(h/one)
Harga Komoditas Perkebunan Turun DHARMASRAYA, HALUAN — Turunnya harga komoditas jenis karet, kelapa sawit, cokelat dan pinang pada tingkat petani di Kabupaten Dharmasraya, berdampaknya cukup besar pada perekonomian masyarakat setempat. Daya beli masyarakat juga langsung turun. Pasalnya masyarakat Dharmasraya umumnya hidup dari bertani. Loly Arman, salah seorang petani karet di Gunung Medan kepada Haluan mengungkapkan, dalam minggu ini tidak akan pergi ke kebun karet miliknya. Masalahnya, harga karet akhir-akhir ini terus menurun. Dari sebelumnya harga karet Rp 12 per kg, pekan ini hanya mencapai Rp 7 ribu sampai Rp 8 ribu per kg. Jika tetap dilakukan pemotongan atau menderes getah, kalau diperhitungan dengan biaya yang dikeluarkan, ia akan mengalami kerugian. Karena itu ia harus berfikir untuk mencari pekerjaan lain untuk sementara waktu menjelang harga karet kembali normal. Lain lagi dengan Samiran, yang diketahui sebagai petani kelapa sawit. Ia juga mengeluhkan harga komoditi sawit yang turun. Biasanya harganya mencapai Rp 1.400 sampai Rp 1.500 perkilonya. Pekan ini harga hanya mencapai Rp 900 sampai Rp 1.000 per kg. Namun ia tetap melakukan panen karena bila buah sawit tidak di panen, maka buahnya akan membusuk di batang dan akan merusak pertumbuhan sawit. Ia berharap agara pemerintah segera melakukan tindakan, karena ia mendengar harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di daerah tetangga, di Jambi dan Riau, tidak seanjlok di Sumbar. Begitu pula dengan pengumpul cokelat dan pinang bernama Ujang. Sudah dua pekan ini ia tidak mengumpulkan pinang, karena para petani tidak mau menjual cokelat dan pinang mereka karena harga tengah anjlok. Dua pekan lalu, harga cokelat mencapai Rp 20 ribu per kg. Sedangkan pinang belah kering mencapai Rp 7 ribu per kg. Saat ini harga cokelat hanya Rp 12 ribu per kg dan pinang hanya Rp 5 ribu per kg. Pantauan Haluan di Pasar Pulau Punjung, Minggu (17/6), pasar masih ramai dikunjungi oleh pembeli kebutuhan harian. Namun menurut penjual barang harian, daya beli masyarakat jauh menurun. “Biasanya ibu-ibu membeli cabai 1 kg. Sekarang hanya membeli setengah kilo saja. Begitu pula dengan bawang dan kebutuhan lainnya,” kata Ema, salah seorang penjual cabai di pasar Pulau Punjung. Ditambahkannya, jumlah pengunjung tidak jauh berubah. Tapi daya beli pengunjung cukup turun dalam dua pekan terakhir. Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Dharmasraya Ramilus membenarkan dua pekan terakhir harga karet dan sawit turun. Tapi ia tidak menjelaskan apa penyebab turunnya harga komoditas tersebut. Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Dharmasraya Zubrizal yang dihubungi Haluan lewat telpon selulernya juga membenarkan lemahnya daya beli masyarakat khususnya di pasar Pulau Punjung yang ia amati dalam dua pekan terakhir. Memang, katanya, turunnya harga karet dan sawit mencapai 40 persen, sudah menjadi pembicaraan masyarakat. Namun sebagai Kadis Koperindag, ia tidak dapat berbuat apa-apa selain memberikan saran agar masyarakat untuk sementara mengalihkan kegiatannya ke kegiatan lainnya selain ke kebun. (h/mdi)
SENIN, 18 JUNI 2012 M 28 RAJAB 1433 H
PERINGATAN PERISTIWA ISRA MI’RAJ
Menggugah Agar Umat Islam Tunaikan Salat HALUAN, PADANG — Isra Mi’raj memiliki makna penting bagi umat Islam. Isra Mi’raj bisa dimaknai dari sudut pergolakan dakwah Nabi Muhammad SAW,dan kebenaran Islam. TIBA DI RANAH MINANG — Kafilah MTQ XXIV disambut Gubernur Irwan Prayitno, Ketua DPRD Yulteknil dan Forkopinda Sumbar di VIP Room BIM, Sabtu, (16/6) malam. Kafilah Sumbar berhasil mendapatkan tiga emas, satu perak dan satu perunggu berada di urutan kelima se-Indonesia. HUMAS PEMPROV
JAMBORE PKK DI SOLOK
Semarak Sehari Makan Ikan PADANG, HALUAN — Hari ini Senin (18/6), Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dijadwalkan akan membuka Jambore Kader PKK Berprestasi di Convention Hall Danau Kembar, Alahan Panjang, Kabupaten Solok. Selama 3 hari sampai Rabu (20/6), kaum ibu ini akan berlomba uji ketangkasan berkaitan dengan materi 10 Program Pokok PKK. Di samping itu juga menimba ilmu dari para narasumber yang hadir. Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar, Nevi Irwan Prayitno kepada Haluan Minggu (17/6), di Padang menjelaskan, jambore PKK ini merupakan kegiatan tahunan para ibu-ibu PKK, dihadiri sedikitnya 800 peserta yang terdiri dari 500 pengurus dan kader PKK dan 300 penyuluh KB dari seluruh kabupaten/kota di Sumbar. Pada jambore kali ini, juga digelar launching Hari Makan Ikan se-Sumbar. Selama sehari, seluruh menu yang ditampilkan adalah berbahan baku ikan. Gerakan ini untuk mengajak seluruh masyarakat membiasakan diri selalu makan ikan. “Kita akan launching Hari Makan Ikan, yang merupakan ajakan agar masyarakat membiasakan diri memasak makanan berbahan baku ikan setiap hari. Ikan itu kaya protein, baik untuk gizi keluarga,” ujar Nevi Irwan Prayitno. Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Erlinda Syamsu Rahim yang dihubungi terpisah mengatakan, diantara perlombaan yang digelar adalah lomba penyuluhan 10 Program Pokok PKK oleh para istri camat. Setiap kabupaten/kota mengirimkan 1 utusan yang terbaik. Kabupaten Solok sendiri diwakili oleh istri Camat Gunung Talang, Rima Solidawati.
Perlombaan lainnya adalah pembuatan Alat Permainan Edukasi (APE) untuk anak PAUD. Kader PKK yang notabene juiga guru PAUD akan unjuk kebolehannya membuat APE dengan memanfaatkan bahan bekas. APE ini dapat merangsang gerak motorik halus maupn morotik kasar anak. “Banyak perlombaan yang akan digelar, diantaranya lomba penyuluhan 10 Program Pokok PKK dan lomba membuat APE untuk anak PAUD,” terang Erlinda. Kepala BKKBN Pusat juga akan hadir sebagai pemberi materi. Topik yang diangkatnya seputar Keluarga Berencana (KB). Program ini agaknya kurang berhasil di Sumbar, karena peserta KB-nya amat minim, bahkan peringkat paling bawah dari seluruh provinsi di tanah air. Menurut Nevi, hal ini bisa saja disebabkan pemahaman masyarakat yang kurang tentang KB atau petugas KB yang kurang memberikan layanan maksimal kepada masyarakat. Sebab sebagian masyarakat masih malu untuk ber-KB, sehingga pemahaman diberikan harus dengan sabar dan dengan sistim jemput bola. Persoalan kesehatan ibu dan anak juga akan dikupas dengan pemateri dari Kementrian Kesehatan RI. Diharapkan, kader PKK yang menyatu dengan masyarakat dapat memberikan pencerahan arti penting kesehatan dan manfaat ber-KB. Sehingga program yang diusung pemerintah dapat berjalan sukses sesuai harapan. “PKK turut mensukseskan program pemerintah daerah, termasuk program KB dan peningkatan konsumsi makan ikan. Anggota PKK itu ada di tengah masyarakat, berada di garda depan, berkumpul membentuk dasa wisma. Mereka lah yang akan menjalankan seluruh program tersebut,” terang Nevi. (h/vie)
juga pada tiga peristiwa penting dalam perjalanan hidup manusia, yaitu kelahiran, kematian, dan kebangkitan,” katanya. Maksudnya adalah, bahwa hidup bagi manusia adalah proses dinamis, proses ke masa depan, maka perjuangan Isra Mi’raj adalah isyarat bagaimana manusia menatap masa depan dan mengabdikan diri pada Allah. Sementara itu Ketua MUI Sumatera Barat Syamsul Bahri Khatib berpendapat, Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa besar yang harus diperhatikan umat Islam. Sejarah mencatat, pada prosesi pembedahan dada Nabi sewaktu Isra’ Mi’raj, dari peristiwa itu, kita menangkap simbol pelapangan dada, penyucian hati, penajaman nurani. “Pembedahan itu beresensi persiapan untuk bermunajat dengan yang Maha Tinggi dan Maha Suci. Kerendahan hati dan ketajaman nurani Nabi terlihat saat mereformasi tatanan yang tidak ideal kehidupan yang tidak ideal ketika itu,” katanya. Ia menjelaskan, Isra’ Mi’raj juga memperlihatkan dorongan untuk belajar dari pengalaman orang lain. Hal ini terlihat dari perjumpaan dan dialog antara Nabi Muhammad dengan NabiNabi sebelumnya. Dapat disimpulkan, sebuah perubahan menuntut kerendahan hati untuk belajar dari banyak kisah gagal dan sukses orang lain. “Sepertinya hal ini yang kurang bagi kita sekarang.” Peristiwa Isra Mi’raj terbagi dalam 2 peristiwa yang berbeda. Dalam Isra’, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam “diberangkatkan” oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi’raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sini Beliau mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu. Dan menjadi sebuah keistimewaan bagi dirinya sebagai seorang manusia. “Di samping banyak esensi positif yang bisa dipetik dari peristiwa Isra’ Mi’raj. Inti dari perjalanan nabi ini adalah menerima perintah salat. Kemudian menjadi ibadah wajib bagi setiap umat Islam. Jika dibandingkan ibadah-ibadah wajib lainnya, salat adalah satu-satunya ibada yang dijempu nabi secara lansung. Jadi, alangkah celakanya umat Islam yang melalaikan salat, apalagi tidak mengerjakan salat. Mari kita mencintai salat, karena ibadah yang pertamakali diperiksa di yaumul hisab adalah salat,” katanya. (h/yat)
ENAM BANGUNAN TERBAKAR
BUNTUT JEMBATAN RUNTUH
Petani Merugi Rp1,2 Miliar Setiap Hari PAINAN, HALUAN — Akibat amruknya jembatan di Silaut III, petani sawit mengalami kerugian Rp1,2 miliar setiap harinya. Warga setempat melaporkan hal itu kepada Sekda Pessel Erizon saat kunjungannya ke lokasi jembatan runtuh itu, Minggu (17/6). Kepada Sekda warga berharap pemerintah segera membangun jembatan alternatif untuk meringankan beban mereka di sana. Teguh (60), salah seorang tokoh masyarakat setempat menyebutkan, telah seminggu petani sawit merugi saat menjual hasil panen. Soalnya untuk dapat mengangkut sawit ke pedagang pengumpul yang ada di seberang jembatan, petani harus mengeluarkan ongkos tambahan sebesar Rp200 setiap kilogram. Jumlah ini sangat besar. Dikatakan Teguh, total luas sawit yang terjebak isolasi saat ini 8.000 hektare. Setiap hari produksi rata-rata 600 ton. “Namun kini biaya angkut terasa sangat memberatkan bagi petani sawit,” katanya. Terkait dengan keluhan warga itu, Erizon menyebutkan, jembatan runtuh itu segera diperbaiki. Namun untuk meringankan beban petani sawit, maka saat ini persis disamping jembatan runtuh itu sedang dibangun jembatan sementara. “Konstruksinya sangat sederhana. Misalnya menggunakan pohon kelapa. Dengan demikian minimal dapat digunakan warga menjelang pembangunan jembatan baru selesai,” kata Erizon. Dikatakannya, Senin (18/6) ini, Pemkab Pessel meneken surat kerjasama dengan pemerintah provinsi. “Akibat dana Pessel terbatas, maka pembangunan jembatan pengganti dibiayai patungan dengan
Dalam peristiwa Isra’ Mijraj, Nabi mengalami peristiwa sangat mengagumkan. Perjalannnya dari Mekah menuju Masjidil Aqso, dari Masjidil Aqso ke Sidratul Muntaha dalam satu malam sulit diterima akal sehat. Demikian dikatakan Zulmuqim, Guru Besar Pemikiran Islam IAIN Imam Bonjol Padang dalam bincang-bincang dengan Harian Haluan, Minggu (17/6) sekaitan dengan peristiwa bersejarah bagi umat Islam, Isra Mi’raj. “Para teolog Islam banyak berspekulasi tentang perjalanan ke langit pada malam itu. Sebab hal itu menimbulkan beberapa kesulitan untuk memecahkanya. Ada yang berpendapat bahwa yang melakukan perjalanan adalah ruhani bukan jasmani,” kata Zulmuqim. Dikatakannya, kecenderungan untuk mengklaim bahwa perjalanan ini benarbenar secara ruhani, dikuatkan kaum Mu’tazilah. Namun, mufasir Alquran kenamaan, Thabrani awal abad ke-10, berpendapat bahwa perjalanan Nabi itu benar-benar terjadi secara jasmani, karena mereka lebih harfiyah, dan dalam Alquran sebagaimana ditekankan oleh Thabrani dengan jelas mengatakan “Allah telah memperjalankan hambaNya pada malam hari” dan “bukan jiwa hambaNya. Allah berfirman dalam surat Al-Isra’ ayat 1 yang artinya, Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah kami berkahi di sekelilingnya. Untuk kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda kekuasaan kami. Sesungguhnya Allah maha mendengar lagi maha mengetahui. Zulmuqim menjelaskan, Isra Mi’raj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam hijrah ke Madinah. Menurut Al-Maududi dan mayoritas ulama, Isra Mi’raj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 M. Menurut al-Allamah al-Manshurfuri, Isra Mi’raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian. Menurutnya, kejadian Isra’ Mi’raj ini banyak ditentang oleh kaum rasionalis dan mereka berdalih mana mungkin seseorang mampu berjalan melebihi kecepatan sinar. Akan tetapi, kenyataan ilmiah membuktikan bahwa setiap sistem gerak mempunyai perhitungan waktu yang berbeda dengan sistem yang lain. “Dalam perjalanan Isra’ Mi’raj kita diingatkan pada tiga titik, atau tiga tempat yang paling penting yaitu, Masjidil Haram, Masjidil Aqsa, dan Sidratul Muntaha. Hal ini mengingatkan
provinsi,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas PU Kabupaten Pesisir Selatan Pri Nurdin, didampingi Kabid Bina Marga Fredi Irawan menyebutkan, jembatan baru konstruksinya tidak jauh berbeda dengan yang lama. Berdasarkan hasil peninjauan ke lapangan diketahui bahwa pondasi masih bagus dan tidak rusak. “Jadi masih bisa dipakai untuk memasang rangka baru jembatan. Total biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan jembatan adalah Rp200 juta. Jadi sangat disayangkan jika ini tidak segera dikerjakan. Soalnya kerugian masyarakat Rp1,2 miliar setiap hari. Sementara biaya jembatan hanya Rp200juta,” katanya. Seperti dilansir Haluan, Senin (11/ 6) lalu, sekitar 10.000 warga sempat terisolasi semenjak Jumat (8/6) sore, pasca runtuhnya jembatan. Kawasan yang pergerakan ekonominya tersendat saat ini adalah Sungai Pulai, Teluk Binjai, Pasir Binjai, Durian Seribu, Lubuak Bunta, Air Hitam dan Sambungo. Berdasarkan keterangan Fredi, Kabid Bina Marga PU Pessel, jembatan runtuh saat dilewati oleh sebuah truk tronton yang membawa alat ekscavator. Truk tronton milik CV Kurnia mengangkut alat berat milik PT Tarco Padang menuju Lunang I untuk menyelesaikan proyek drainase. “Beban yang ditanggung jembatan terlalu besar. Jembatan hanya bisa menahan beban maksimal 5 ton. Sedangkan beban tronton dan alat berat sekitar 30 ton,” katanya. Kuatv dugaan, sopir truk saat itu memaksakan kendaraan truk yang dikendarainya untuk melewati jembatan yang sudah tua tersebut. (h/har)
Kantor PKS Payakumbuh Nyaris Hangus PAYAKUMBUH, HALUAN — Enam bangunan terdiri atas tiga unit rumah kontrakan beserta 2 warung dan 1 bengkel ludes terbakar, Minggu (17/6) sekitar pukul 17.15 WIB. Kebakaran tersebut terjadi di Jalan Sudirman, Kelurahan Balai Baru, Payakumbuh Utara, bersebelahan dengan kantor DPD PKS Payakumbuh. Pemilik kontrakan merupakan pensiunan PNS PPTN Padang Mengatas, Helmi Yardi yang tinggal di Balai Baru, Payakumbuh Utara. M.Yon, salah satu penghuni rumah kontrakan sekaligus pemilik bengkel yang ditemui Haluan menceritakan, sebelum kejadian Yon berada di luar bengkel sedang memperbaiki satu unit sepeda motor. Tiba-tiba terlihat api membesar berasal dari atas warung yang di sebelah bengkelnya. Warung tersebut merupakan tempat jualan goreng ayam kentucky, yang ditinggal penghuni semenjak 2 minggu lalu. Dari sanalah api berasal dan menghabiskan seluruh bangunan yang menyatu dengan warung kentucky tersebut. “Api pertama kali terlihat pada bagian atap warung kentucky sebelah, dan dengan cepat membesar. Seluruh penghuni kontrakan berhamburan keluar rumah. Beberapa saat kemudian datang mobil kebakaran untuk memadamkan api. 30 menit kemudian api baru bisa di padamkan,” ungkap M.Yon. Kapolsek Kaning Bukit Kompol Efriza.SH mengatakan, penyebab kebakaran tersebut belum bisa di pastikan. Harus ada penyelidikan terhadap penyebab kebakaran tersebut. Akibat kebakaran tersebut, dua orang mengalami luka bakar ringan, Elfiqri (14) yang terbakar pada bagian kaki saat
menyelamatkan diri dari bengkel dan M.yon (40) terbakar pada bagian tangan saat menyelamatkan peralatan bengkel. “Garis Polisi telah dipasang di tempat kejadian untuk mengamankan lokasi. Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan penyebab kebakaran ini. Secara pasti, penyebab kejadian belum bisa di pastikan. Apakah ada unsur sengaja atau kelalaian manusia. Kerugian di perkirakan mencapai Rp 300juta,” kata Efriza. Sebanyak 7 unit mobil pemadam kebakaran kota Payakumbuh dikerahkan untuk memadamkan api. Sempat terjadi ketegangan antara petugas pemadaman dengan warga yang ingin melihat kebakaran dari dekat, karena kerja petugas untuk memadamkan api terhambat. Kantor PKS Suasana kepanikan terjadi di dalam Kantor DPD PKS Payakumbuh yang terletak berdekatan dengan kontrakan tersebut. Berbagai berkas penting PKS dialihkan ke ruangan lain. Beberapa kader PKS mondar mandir sambil membawa berkas dan surat penting lainnya. Salah satu baliho ukuran 3x6 milik pasangan calon Walikota Payakumbuh, Riza Falepi-Suwandel Muchtar ikut terbakar. Baliho tersebut dipasang depan kantor DPD PKS Payakumbuh. “Kami atas nama PKS ikut prihatin dan berduka cita terhadap kejadian ini. Sempat kejadi kepanikan, seluruh berkas penting dan baliho-baliho yang masih disimpan di gudang kantor atau ruangan kantor, diselamatkan dari jangkauan api. Alhamdulilah, kegigihan petugas pemadam kebakaran, api bisa dipadamkan dan kantor kami sekarang telah merasa aman dan segera dibersihkan. (ddg)
SENIN, 18 JUNI 2012 M 28 RAJAB 1433 H
KOMUNIKASI
Telkom—BES TV Cina Jalin Kerja Sama JAKARTA, HALUAN — PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) dan SMG BesTV Cina menjalin kerjasama dalam pengembangan bisnis media berbasis internet. Kesepakatan itu ditandatangani bersama Direktur IT Solution & Strategic Portfolio Telkom, Indra Utoyo dan Presiden SMG Bes TV Tao Mingcheng, di Jakarta (11/6). Turut hadir pada kesempatan itu, Menteri Kebudayaan dan Perdagangan China, Zong Ming dan Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Ir. Henky Hermantoro, MURP. Operation Vice President Public Relations PT.Telkom Agina Siti Fatimah, Jumat (15/6) mengatakan, cakupan kerjasama antara Telkom dan SMG BesTV meliputi news production, content center, channel operatiob, local content production, digital movies broadcast system dan home shopping channel. Telkom dan SMG BesTV segera merealisasikan nota kesepahaman tersebut dengan mendirikan perusahaan patungan dengan kepemilikan saham, Telkom sebesar 51 persen dan SMG Bes TV 49 persen. “Sebagai pemimpin penyedia layanan telecommunication, information, media, edutainment and services (TIMES) Telkom fokus pada perluasan dan peningkatan kualitas kemampuan layanan di Indonesia. (h/dj)
Perangkat media TelkomVision.
EKONOMI BISNIS 3
NISSAN LUNCURKAN EVALIA
Dua Hari Terjual 150 Unit PADANG, HALUAN — Diler Nissan Jalan Khatib Sulaiman Padang resmi meluncurkan MPV terbarunya, ‘Nissan Evalia’, Sabtu (16/6). Produk yang dipersiapkan meraih pasar otomotif dikelas MPV low langsung disambut hangat masyarakat Sumbar. Ini terbukti, sehari diluncurkan, tercatat 105 surat permintaan kendaraan (SPK). Angka ini cukup mengejutkan, karena persaingan pasar di kelas MPV low cukup ketat dengan telah hadir sebelumnya Toyota dengan produknya Avanza, Daihatsu dengan produknya Xenia dan Suzuki dengan produknya Ertiga. “Dalam dua hari ini, pesanan yang di indent sudah mencapai 150 unit, kami targetkan pada Juni dan Juli 2012 ini bisa terjual sebanyak 400 unit,” ucap Ivan Sofyan, kepala Cabang PT Nissan Motor Indonesia cabang Padang di sela-sela Launching perdana Nissan Evalia, Minggu (17/6). Nissan Evalia dijual dengan
harga bervariasi tergantung spesifikasi dan fitur, mulai Rp 145 juta hingga Rp 185 juta per unit. MPV terbaru ini juga dijual dengan dua pilihan transmisi yakni otomatis dan manual. “Saya mengharapkan model MPV Evalia akan membawa Nissan ke tahap lebih lanjut sepeti yang dilakukan Livina. Model terbaru ini dirakit berdasarkan umpan balik pasar Indonesia, terutama untuk masyarakat Sumbar ini” katanya lagi. Ditambahkannya, model itu menawarkan keunggulan kabin interior yang luas dan banyak fungsi dengan harga terjangkau. Mobil tujuh penumpang itu memiliki tiga varian yaitu VX, SV dan S. Evalia tipe 1.5L XV dijua dengan harga Rp. 185 juta untuk A/T dan Rp. 175 juta untuk M/T, Evalia tipe 1.5L SV dijual dengan harga Rp. 172 juta untuk A/T dan Rp. 162 juta untuk M/ T. Terakhir, Evalia tipe 1.5L S dijual dengan harga Rp. 145 juta untuk M/T. “Kami tidak perlu risau dengan banyaknya kompetitor karena Nissan telah memiliki pangsa pasarnya sendiri dan sudah menjadi rahasia umum bahwa pelanggan memiliki kebanggaan ketika menggunakan mobil Nissan Juke, Grand Livina, X-Trail ataupun kendaraan Nissan lainnya,” jelas Ivan lagi. Model itu menggunakan me-
EVALIA — Produk MPV low terbaru Nissan, Evalia resmi mengaspal di Kota PAdang, sejak Sabtu (16/6) kemarin. Dalam dua hari sejak diluncurkan, mobil keluarga 7 penumpang ini sudah dipesan 150 unit. HELDI sin HR15DE berkapasitas 1.500 cc yang mampu menghasilkan 90 hingga 110 tenaga kuda serta dual injector dan katup variabel untuk menghasilkan tenaga 114 dk. Roda depan menggunakan
suspensi tipe Independent Strut dengan tambahaan Ripple Control Damper RCD dan rebound spring dan suspensi roda belakang menggunakan one leaf spring untuk mempertahankan kenya-
manan penumpang. “Kami harap peluncuran Evalia ini juga akan membawa Nissan ke tahap lebih lanjut untuk kesuksesan seperti Livina,” pungkasnya. (h/cw-hel)
4 EKONOMI BISNIS
SENIN, 18 JUNI 2012 M 28 RAJAB 1433 H
TAHUN PELAJARAN BARU MAKIN DEKAT
Warga Jual Emas Capai 70 Persen PADANG, HALUAN— “Menabung dengan emas”. Pepatah ini masih kental di tengah-tengah masyarakat Minang.
Harga Cabai Mulai Turun PADANG, HALUAN—Harga cabai merah di pengecer di Pasar Raya Padang, Minggu (17/6) mengalami penurunan harga dari sebelumnya Rp30 ribu perkilogramnya menjadi Rp28 ribu perkilogram. Beberapa pedagang di Pasar Raya Padang menyebutkan, turunnya harga cabai disebabkan pasokan dari beberapa sentra produksi ke daerah yang cukup stabil. Sementara permintaan cabai merah dari konsumen masih normal. Mahfud (51) salah seorang pedagang cabai merah mengakui perkembangan pasokan cabai merah dari sentra produksi maupun kebun perorangan masih cukup lancar, termasuk pasokan dari luar Sumatera barat (Sumbar) seperti dari jawa dan Jambi. “Dibandingkan minggu lalu, harga cabai merah saat ini sudah mengalami penurunan, dalam minggu lalu saja, cabai merah ini sempat mengalami dua kali kenaikan harga yaitu dari Rp30 ribu perkilogramnya, naik menjadi Rp34 ribu operkilogramnya. Saat ini cabai merah sudah turun menjadi Rp28 ribu perkilogramnnya,” jelas Mahfud. Hal senada juga dikatakan oleh Eni (43), pedagang lainnya di pasar Alai Padang. Menurutnya, harga cabai merah tidak bisa menjadi pedoman baku. Hal ini disebabkan karena setiap hari akan ada perubahan harga tergantung kebutuhan dan stok pada pedagang di daerah ini. “Saat ini kita tidak bisa memprediksi harga cabai merah ini akan tetap bertahan, turun atau bahka akan naik. Pasalnya, beberapa pekan lagi kita akan menghadapi masuknya bulan ramadhan,” ucap Eni, yang mengaku sudah berjualan dari 15 tahun lalu ini kepada Haluan. Biasanya, lanjut Eni lagi, menjelang memasuki bulan suci ramadhan, harga sejumlah bahan pokok akan mengalami kenaikan. Ini terjadi hampir setiap tahunnya. kenaikan ini dipicu karena peningkatan permintaan dari konsumen terhadap kebutuhan pokok ini. (h/cw-hel)
PELAYANAN—Telkomsel memberikan pelayanan yang ramah dengan pusat informasi yang lengkap seputar produknya, sehingga pelanggan merasa nyaman. IST
Telkomsel Masuk 7 Besar Dunia JAKARTA, HALUAN — PT Telkomsel makin memantapkan diri sebagai operator selular terbesar ke-7 di dunia dalam hal jumlah pelanggan. Ini diraih setelah anak perusahaan PT Telkom ini berhasil melayani lebih dari 110 juta pelanggan. Corporate Communication Telkomsel, Dito Respati, Minggu (17/ 6) mengatakan, saat ini Telkomsel terus tumbuh pesat yang dibuktikan jumlah pelanggan terus meningkat. Untuk melayani pelanggannya, lanjut Dito, kini jaringan Telkomsel telah mencakup 97 persen wilayah populasi di seluruh Indonesia. Jaringan ini juga didukung oleh lebih dari 45 ribu Base Transceiver Station (BTS) termasuk 10 ribu Node B (BTS 3G). “Di era mobile lifestyle, jaringan yang luas harus didukung ragam teknologi canggih sehingga memungkinkan operator dalam menghadirkan ragam inovasi layanan nilai tambah bagi pelanggan,” jelasnya. Selain memperkuat infrastruktur jaringannya, Telkomsel
juga menyediakan beragam pilihan paket data sesuai dengan kebutuhan masing-masing segmen dan di tiap-tiap produk. “Beragamnya pilihan paket data dengan harga yang terjangkau diharapkan dapat membantu pelanggan untuk memilih layanan data yang tepat sebagai solusi kebutuhannya,” tambahnya. Sementara itu, sebelumnya Telkomsel menghadirkan Mobile Wi-Fi Seamless pertama di Indonesia. Layanan ini merupakan kerjasama sinergi antara Telkomsel dan Telkom sebagai induk perusahaan. Layanan yang memungkinkan pelanggan melakukan perpindahan koneksi jaringan dari 2G/3G ke WiFi secara otomatis (auto connect) untuk memperoleh akses data dengan kecepatan tinggi. Menandai hadirnya inovasi layanan dengan kualitas yang berbeda ini, Telkomsel menggelar serangkaian demo interaktif yang terbuka bagi pelanggan maupun masyarakat luas. Pelanggan untuk
dapat merasakan pengalaman menggunakan teknologi Mobile WiFi Seamless di Booth Telkomsel yang berlangsung sepanjang Indonesia Cellular Show 2012 pada tanggal 6-10 Juni 2012. Solusi Mobile Wi-Fi Seamless Telkomsel dapat menghubungkan jaringan 2G/3G dengan Wi-Fi sebagai jaringan seluler tambahan untuk mendapatkan akses layanan data dengan kecepatan tinggi. WiFi merupakan bentuk lain akses data ke jaringan mobile Telkomsel pada Node-b atau BTS (Base Transceiver Station), sehingga pelanggan dapat merasakan pengalaman mengakses layanan data melalui jaringan Wi-Fi dengan kecepatan tinggi sama seperti ketika menggunakan jaringan 2G/3G. Layanan Mobile Wi-Fi Seamless Telkomsel dapat digunakan oleh pelanggan yang memiliki ponsel pintar (smartphone) dengan teknologi Seamless Wi-Fi atau EAP-SIM (Extensible Authentication Protocol-Subscriber Indentity Module). (h/trn)
Ini terlihat begitu kebutuhan mendesak, seperti biaya pendidikan anak-anak, emas pun menjadi pilihan untuk diuangkan. Pantauan Haluan di beberapa toko emas di Pasar Raya Padang terlihat sekitar 70 persen transaksi emas ternyata penjualan. Hanya 30 persen pengunjung yang membeli emas.. Peningkatan minat masyarakat menjual emas di saat musim tahun pelajaran baru ini diakui Karyawan Toko Emas Murni, Arif Budiman. Menurutnya, minat jual hampir terjadi setiap tahun ketika musim masuk sekolah. Di tokonya sendiri, sejak sepekan terakhir, hampir seluruh pelanggannya menjual perhiasan emasnya. “Rata-rata para konsumen kita banyak yang menjual perhiasannnya, bukan membeli perhiasan seperti beberapa bulan lalu,” Katanya. Arif juga mengatakan, penjualan perhiasan emas yang dilakukan oleh konsumennya tersebut dikarenakan para konsumennya tersebut membutuhkan biaya untuk memasukkan anakanaknya kesekolah. “Penjualan emas ini sudah terjadi semenjak akhir bulan April kemarin, dan konsumen yang menjual perhiasan ini rata-rata adalah pekerja swasta,” ungkapnya. Selain itu, Arif juga mengutarakan, harga jual emas 24 karat turun dibandingkan minggu lalu. Jika minggu lalu emas berada di harga Rp 1,2
juta, minggu ini, emas turun menjadi Rp 1,1 juta per emasnya. Senada dengan yang dikatakan Arif, Eri, pedagang emas dari Toko Emas Wahyu Pasar Raya Padang juga mengatakan bahwa penjualan emas di tokonya mulai lesu. “Tiap memasuki tahun ajaran baru, jumlah masyarakat yang menjual emas lebih tinggi dibandingkan membeli emas, ini disebabkan karena faktor kebutuhan tersebut. Setidaknya, dalam satu hari kita bisa membeli hingga 20 emas dari masyarakat,” jelasnya. Dalam sepekan ini saja, lanjut pemuda 37 tahun ini, jumlah masyarakat yang di dominasi oleh kaum ibu rumah tangga yang menjual perhiasan emas ditokonya berbanding 70-30 persen. Dengan kata lain, 70 persen dari jumlah pelanggan yang datang untuk menjual dan 30 persennya konsumen yang membeli emas. Yusi, 43, salah seorang warga Andalas yang kebetulan berada di toko emas Wahyu mengungkapkan bahwa dibandingkan menggadaikan barang perhiasannya, ia lebih memilih menjual emas simpanannya untuk menghadapi tahun ajaran baru ini. “Harga emas yang kita gadaikan tidak setinggi pada saat kita menjualnya, sedangkan kebutuhan kita saat ini tinggi, oleh sebab itu, saya cenderung memilih menjual dari pada menggadaikan,” jelasnya. Kalau digadaikan, lanjut ibu 6 Anak ini lagi, untuk menebusnya kembali ia tidak akan sanggup. Kebutuhan sekolah yang kian meningkat dari tahun ketahunnya membuatnya lebih mengutamakan kebutuhan anak dari pada menebus kembali barang yang sudah digadaikan tersebut. “Makanya saya lebih memilih menjual, bukan menggadaikan,” ucapnya. (h/cw-hel)
HONDA PCX150
Skutik Premium dengan Nuansa Kemewahan JAKARTA, HALUAN — Rasa penasaran pecinta otomotif terhadap skutik premium pertama di tanah air terjawab sudah. PT Astra Honda Motor (AHM)
meluncurkan Honda PCX150 di Jakarta, Jumat (15/6). Dengan kapasitas mesin yang lebih tinggi dari pendahulunya, Honda PCX150 memiliki tenaga yang lebih besar namun tetap hemat bahan bakar hampir sama seperti halnya pada Honda PCX125. Direktur Pemasaran PT AHM, Margono Tanuwijaya mengatakan, pesatnya pertumbuhan pasar skutik dalam tiga tahun terakhir menggambarkan kebutuhan konsumen terhadap kepraktisan berkendara sudah terpenuhi. “Sebagian masyarakat membutuhkan skutik dengan kenyamanan yang lebih dan mampu memberikan sensasi performa berkendara yang lebih baik. Honda PCX150 inilah jawabannya. Desainnya mewah dan
elegan, tenaganya lebih besar tapi tetap irit seperti Honda PCX125, nyaman dikendarai, serta sarat teknologi canggih,” ujarnya. AHM memasarkan Honda PCX bermesin 150cc ini dengan harga yang tetap terjangkau on the road DKI Jakarta Rp 33. 300.000. Pengiriman pertama ke konsumen dilakukan mulai 1 Agustus. Dengan tiga varian warna yaitu Glamour White, Luxury Red, Prestige Black, AHM menargetkan dapat menjual skutik premium ini sebanyak 200 unit/bln. Menurutnya, Honda PCX merupakan skutik premium pertama di Indonesia yang diperkenalkan Juni 2010 dengan menggunakan mesin berkapasitas 125cc. Dengan mengusung kemewahan desain dan kecanggihan teknologinya, Honda PCX125 mendapat sambutan positif dari para pecinta skutik premium dan berhasil memimpin tren skutik premium di Indonesia. Honda PCX150 telah mengaplikasikan mesin terbaru dengan eSP (Enhanced Smart Power) 150cc. Skutik premium
HONDA PCX150, skutik premium dengan nuansa kemewahan. ini memiliki tenaga yang lebih besar dari generasi pendahulunya (8.5kw/8500 rpm menjadi 10kw/ 8500 rpm), teknologi minim gesekan, efisiensi pendinginan mesin serta sistem transmisi untuk performa terbaik di kelasnya. Meskipun mengalami peningkatan kapasitas mesin, Honda PCX150 tetap hadir dengan harga terjangkau. Penerapan teknologi PGM-FI terkini pada Honda PCX150 mem-
buat skutik ini tetap hemat bahan bakar, bahkan ramah lingkungan karena sudah memenuhi standar emisi gas buang Euro 3. Honda PCX150 mengaplikasikan Idling Stop System yang hanya ada di produk sepeda motor Honda. Teknologi ini akan mematikan mesin secara sementara setelah skutik ini berhenti dalam hitungan 3 detik. Pengendara hanya perlu menarik tuas gas untuk menghidupkannya lagi. (h/trn)
NASIONAL 5
SENIN, 18 JUNI 2012 M 28 RAJAB 1433 H
PUTRI AYU TENGGELAM
Puluhan Penumpang Hilang JAKARTA, HALUAN—Kapal Motor Putri Ayu yang memuat puluhan penumpang dan sembako tenggelam di Perairan Laut Alang Pantai Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (17/6). Hingga tadi malam 9 orang yang ditemukan, puluhan penumpang masih hilang.
KM Putri Ayu hanya berkapasitas maksimal 27 orang. Namun, dari informasi yang dikumpulkan, kapal itu berpenumpang lebih dari 27 orang dan bermuatan sembako. Kapal itu diperkirakan berpenumpang 50 orang. Selain mengangkut penumpang dan sembako, kapal diduga mengangkut besi dan semen. Semula Kapal berbobot GT 73 ton itu berangkat dari Pela-
buhan Slamet Riyadi, Ambon, pada Sabtu pukul 22.00 WIT menuju Nambrole, Kabupaten Buru Selatan. Saat sampai di Perairan Alang pada pukul 01.00 WIT, kapal tiba-tiba tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi. “Sekitar dua jam perjalanan kapal dihantam gelombang besar, sehingga menyebabkan mesin kapal mati dan badan kapal pecah sehingga kapal tenggelam,” kata Kepala Pusat
Informasi dan Data Badan Nasional Penanggulangan Bancana, Sutopo Purwo Nugroho. Tingginya gelombang di Perairan Maluku dipengaruhi oleh Siklon Tropis Guchol di Samudera Pasifik Barat Daya, sebelah Timur Filipina, sekitar 17.2 LU, 127.6 BT (sekitar 1560 km sebelah utara Tahuna). Arah dan kecepatan gerak ke barat laut 15 knots atau 27 kilometer per jam serta memiliki kekuatan 100
knot atau 185 kilometer per jam. Diperkirakan, dalam 24 jam ke depan (18 Juni 2012 hingga pukul 07.00 WIB) siklon tersebut akan bergerak ke utara dengan kecepatan gerak 14 knot atau 25 kilometer per jam. “Siklon tropis Guchol intensitasnya cenderung meningkat dalam 24 jam ke depan,” kata Sutopo, Sutopo menambahkan, siklon itu akan memberikan sejumlah dampak. Antara lain hujan dengan
NOTES
Dicky SMSH DICKY Muhammad Prasetya, (lahir di Bandung, 18 Juni 1993; umur 18 tahun) adalah penyanyi asal Indonesia. Ia merupakan anggota boyband SM*SH.ernama lengkap Dicky Muhammad Prasetya dipanggil Dicky atau Ichi, panggung pertamanya di Pentas Budaya TMII. Dicky diketahui masih berada di bangku sekolah di SMA BPI 1 Bandung kelas 3. Fans biasanya manggilnya Mr. Yupi atau si “Behel”. berzodiak Gemini. Dicky sudah mulai menyukai dance sejak kelas 1 SMP. Dulu Dicky, Muhammad Ilham Fauzi dan Muhammad Reza Anugrah satu grup dance sewaktu mengikuti event dance Cinta Laura yang merupakan kerjasama dengan salah satu game online terkenal di Indonesia.(h/*)
LINGKAR Polisi Bongkar Judi Bola JAKARTA, HALUAN—Polisi Metro Tanjung Duren menangkap dua orang yang menjadi sub agen judi bola Piala Eropa 2012 di Komplek Duta Mas, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Kanit Reskrim Polsek Metro Tanjung Duren, AKP Budi, yang memimpin penangkapan langsung pada Ahad (17/6), mengatakan kedua orang yang ditangkap diduga masih mempunyai bos besar di balik perjudian tersebut. Dalam penangkapan polisi berhasil menahan tersangka berinisial R (40) dan P (42) di Komplek Duta Mas, Tanjung Duren, yang menjadi wilayah judi bola oleh kedua tersangka. “Saat kami gerebek, didalam rumah itu ada sekitar tujuh orang lagi rapat sedang merumuskan konsep perjudian. Namun, karena kami kekurangan anggota saat penggerebekan, maka yang tertangkap hanya dua orang,” ujar AKP Budi. Barang bukti yang berhasil disita polisi yakni uang tunai sebanyak Rp 4.341.000, satu lembar daftar rincian tagihan dan tiga unit telepon seluler. Menurut hasil penyelidikan, pelaku sudah menjalankan bisnis ini selama satu tahun, dengan model yang serupa yakni judi bola. “Karena kami tidak jaring semua, bisa saja omsetnya lebih dari barang bukti yang kami sita. Sebab, sekarang saat piala Eropa, judi bola sedang marak,” tambah Budi. Bekerja sebagai sub agen, R dan P mengaku jika hasil judi ini disetor ke bos besar mereka di sekitar kawasan Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara. Dalam aksinya, kedua tersangka ini juga dibantu oleh tujuh orang anak buah. Budi mengklaim sudah memegang identitas sang bos besar, dengan inisial J. Bos besar ini kabur ketika penggrebekan dilakukan. Omset ditangan J diduga mencapai ratusan juta rupiah. “Kami akan terus melakukan pengejaran bos besar tersebut,” jelas Budi. (h/rol)
BEKAM TANDUK SAPI—Suryo (40) terapis pengobatan tradisional, membekam pasiennya dengan menggunakan tanduk sapi di pelataran masjid Baitul Kamal, Depok, Jawa Barat. Suryo mengaku terapi bekam tanduk sapi merupakan pengobatan warisan dari jaman nabi, memiliki khasiat mengobati masuk angin serta merelaksasi otot untuk bekam kering dan menghilangkan toksin dalam darah untuk bekam basah. ANTARA
SURVEI CAPRES
Prabowo dan Mega Bersaing Ketat JAKARTA, HALUAN— Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei nasional terhadap dukungan calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2014 mendatang. Pertanyaanya, jika Pemilu Presiden dilaksanakan hari ini, sebanyak 1200 responden menjawab hanya ada tiga nama yang menjadi kandidat terkuat. apres divisi utama saat ini adalah pertarungan tiga tokoh saja, yakni Megawati, Prabowo dan Aburizal Bakrie,” kata Peneliti LSI, Adjie Alfarabi di Jakarta, Minggu kemaren Margin of eror survei ini adalah 2,9 persen. Dari survei yang dilaksanakan pada 2 Juni sampai 11 Juni 2012, nama Megawati Soekarnoputri memperoleh dukungan sebanyak 18,3 persen. Petinggi Gerindra Prabowo Subianto 18,0 persen, dan Aburizal Bakrie 17,5 persen. “Sementara kader Demokrat terancam hanya kuat sebagai Wapres,” ujarnya. Sementara itu, nama Prabowo Subianto muncul dari luar dominasi tiga partai besar Partai Golkar, PDI Perjuangan dan Partai Demokrat. Prabowo mengalahkan sejumlah nama baru yang disebut bakal meramaikan bursa capres dan cawapres. Seperti Wiranto, Hatta Rajasa, Surya Paloh, Mahfud MD, Dahlan Iskan, dan Sri Mulyani.”Dari sejumlah tokoh ini Prabowo memperoleh dukungan sebanyak 23,9 persen. Artinya Prabowo memimpin kekuatan poros tengah,” terangnya. Demokrat Anjlok Hasil survei LSI itu kembali menunjukkan menurunnya elekta-
bilitas Partai Demokrat anjlok ke peringkat tiga. Kisruh internal dan terlibatnya sejumlah elit partai dalam kasus korupsi wisma atlet SEA Games dan proyek Hambalang menjadi faktor menurunnya tingkat ket Berdasar survei itu diketahui, jika pemilu legislatif dilakukan saat ini, Partai Golkar akan memperoleh 20,9 persen, PDIP 14,0 persen, sedangkan Demokrat memperoleh 11,3 persen. “Demokrat terancam di bawah 10 persen, sementara semua partai papan tengah masing-masing di bawah 5 persen,” tutur Aji. Menurut Aji, survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.200. Margin of error sebesar 2,9 persen. Dia menambahkan, survei ini menunjukkan Demokrat terus mengalami penurunan dukungan. “Partai Demokrat semakin menjauh dari perolehan suaranya pada Pemilu 2009. Terbukti, sejak Januari 2011 elektabilitasnya semakin menurun dengan 20,5 persen. Juni 2011 menjadi 15,5 persen. Oktober 2011 sebesar 16,5 persen. Januari 2012 sebesar 13,7 persen, dan Juni 2012 hanya 11,3 persen,” papar Aji. Survei ini sekaligus menegaskan Partai Golkar untuk pertama kalinya memperoleh dukungan di atas 20 persen. Terbukti sejak survei yang dilakukan pada Januari 2011, Golkar memperoleh dukungan sebanyak 13,5 persen. Juni 2011 memperoleh 17,9 persen, Oktober 2011 sekitar 18,2 persen, Januari 2012 sebesar18,9 persen, dan Juni 2012 sebesar 20,9 persen. (h/vvn)
intensitas ringan hingga sedang di Papua Barat, dan gelombang dengan ketinggian 2 hingga 3 meter berpeluang terjadi di Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Laut Maluku bagian Utara, dan perairan Utara Pulau Halmahera. Dia mengatakan korban selamat telah dirawat ditampung di rumah Kepala Desa dan telah dirawat di Puskesmas Desa Negeri Lima. Tim dokter sudah ke lokasi. “Hingga saat ini operasi SAR terus dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polri, BPBD, dan masyarakat,” ujarnya. Sementara itu, Kapolsek Leihitu, AKP Budiman mengatakan, dari korban yang berhasil ditemukan selamat, dua orang mengalami luka karena digigit oleh ikan. “Saat ini kami masih terus mencari korban yang masih hilang,” kata Budiman. Terapung di Laut Beberapa penumpang telah ditemukan, punya cerita tragis. Namun, masih banyak yang hilang di lautan. Sebelum ditemukan nelayan dari Desa Ureng Kecamatan Leihitu, para korban bertahan dengan menggunakan alat keselamatan apa adanya. “Saya dan tujuh penumpang lainnya menggunakan satu alat pelampung untuk mengapung di tengah laut,” ujar Firdaus Sowakil. Sementara, tiga penumpang lainnya menggunakan pembungkus makanan ringan yang diikat menjadi satu kemudian dijadikan sebagai alat pelampung. Namun, hingga kini, belum diketahui nasib mereka. Selama mengapung di tengah laut sejak pukul 01.00 dinihari, Souwakil mengaku masih sempat melihat lampu di daratan. Hanya saja dia tidak tahu harus berbuat apa-apa, dan berharap ada yang menemukannya. “Alhamdulillah kami bersyukur bisa ditemukan oleh nelayan. Kami sangat mengucapkan rasa terimakasih kepadanya. Kami juga berterima kasih kepada warga Nusa Ela yang sudah memberikan pertolongan kepada kami,” ucap Souwakil. (h/dn/vvn).
6 OPINI
SENIN, 18 JUNI 2012 M 28 RAJAB 1433 H
Berharap WTP dari BPK MESKIPUN sembilan daerah Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat dinyatakan oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) Perwakilan Sumbar memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) untuk Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah (LKPD) semester II 2011, tapi itu jelas belum memuskan kta. Seyogianya daerah-daerah yang kini sudah ada menerapkan Pakta Integritas dan kesungguh-sungguhan mengelola anggaran harus mendapat presdiket opini di atas itu, yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Sedangkan semua daerah yang sedang diperiksa laporan keuangan 2011 nya oleh BPK kita harapkan memperoleh opini yang positif. Ini untuk meyakinkan kepada publik bahwa tata kelola Semua daerah itu mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), masing-masing Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Pasa-man Barat, Kabupaten Pasaman, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kota Pariaman, Kota Sawahlunto dan Kota Payakumbuh. Sama dengan sembilan Kabupaten/Kota yang sudah diopinikan WDP ini, maka sisa yang 10 daerah lain termasuk LHP untuk Provinsi Sumatera barat tetap kita harapkan diopinikan dengan Wajar Tanpa Pengecualiaan juga. Opini terbaik tentu saja Wajar Tanpa Pengecualian. Opini ini hanya dapat diberikan bila auditor berpendapat bahwa berdasarkan audit yang sesuai dengan standar auditing, penyajian laporan keuangan adalah sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU), tidak terjadi perubahan dalam penerapan prinsip akuntansi (konsisten) dan mengandung penjelasan atau pengungkapan yang memadai sehingga tidak menyesatkan pemakainya, serta tidak terdapat ketidakpastian yang luar biasa (material). Sedangkan opini Wajar Dengan Pengecualian diberikan apabila auditor menaruh keberatan atau pengecualian bersangkutan dengan kewajaran penyajian laporan keuangan, atau dalam keadaan bahwa laporan keuangan tersebut secara keseluruhan adalah wajar tanpa kecuali untuk hal-hal tertentu akibat faktor tertentu yuang menyebabkan kualifikasi pendapat (satu atau lebih rekening yang tidak wajar). Lalu kenapa sembilan daerah itu hanya memperoleh opini WDP dari BPK? Bagi kita semua itu memprihatinkan. Ini menggambarkan bahwa tata kelola keuangan negara yang dilaksanakan oleh sembilan daerah itu belum lagi masuk ke track yang benar. Meskipun belum tentu anggaran itu dikorupsi, tetapi setidaknya belum diurus dengan baik. Tentu saja yang dilihat BPK menyangkut efektif dan efisien itu adalah bagaimana upaya mengoptimalkan pengeluaran negara, yaitu penyerapan anggaran dan peruntukannya oleh masing-masing daerah. Karena APBD 2011 telah berlalu, maka untuk jadi pelajaran pada APBD 2012 ini hendaknya APBD bisa lebih berkualitas dalam penyerapannya serta memenuhi target yang diharapkan, terutama mempertahankan daya beli masyarakat, mempercepat proyek yang berpotensi menyerap tenaga kerja, dan meningkatkan output perekonomian. Dari pengalaman yang sudah-sudah dapat dilihat di Sumatera Barat penyebab lambatnya penyerapan APBD lebih karena lambatnya penetapan peraturan daerah (perda) APBD. Tanpa perda APBD, pemerintah daerah hanya dapat melakukan belanja gaji untuk aparatnya. Tidak bisa dilakukan yang lainnya. Maka berkaca dari anggaran 2011 itu, hendaknya pada tahun anggaran yang akan datang (2013) pemerintah kabupaten dan kota menetapkan perda APBD-nya tepat waktu. Biasanya, pemerintah pusat memberi sanksi penangguhan transfer dana alokasi khusus triwulan I atas keterlambatan itu. Penalti yang berkali-kali terjadi pada Kabupaten/ Kota jangan terulang lagi pada 2013. Keterlambatan-keterlamabatan itu kadang-kadang membuat kita prihatin lantaran tidak disebabkan oleh ihwal akuntansi anggaran. Tetapi lebih banyak disebabkan oleh terjadinya tarik ulur antara eksekutif dengan legislatif di tingkat panitia anggaran menjelang ketuk palu Perda APBD. Buruknya komunikasi politik antara pemda dan DPRD menjadi penyebab keterlambatan penetapan itu. Di tingkat pusat, pemerintah dan DPR mempunyai komitmen yang kuat menyelesaikan proses APBN tepat waktu. Komitmen seperti itu belum membudaya di banyak daerah. Sering kali antara agenda pemda dan DPRD berbeda. Kepedulian pemda dan DPRD terhadap dampak yang ditimbulkan apabila perda APBD ditetapkan terlambat sangat lemah. Proses perencanaan di daerah juga masih lemah sehingga program atau proyek tidak bisa diselesaikan dalam satu tahun anggaran. Dengan sistem anggaran tahunan seperti sekarang, kelanjutan proyek terganggu karena harus menunggu pengesahan anggaran tahun berikutnya. Dalam eksekusi proyek di daerah juga kerap muncul kebingungan terkait lemahnya koordinasi. Sering terjadi rebutan kewenangan antara beberapa instansi pusat dan pemda. Ketidakjelasan ini harus dituntaskan.***
Dahlan Iskan: Jangan lagi impor kondom! Pantesan pintu tol dilepas sama pak DI Survei LSI menunjukkan Golkar makin membaik, Demokrat melorot Hasil penelitian rakyat: LSI makin ‘membaik’ juga
PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Paranoid Politik dan Dunia Pendidikan OLEH: SONDRI DATUAK KAYO KETUA KPU TANAH DATAR
K
etika politik hanya menjadi konsumsi sebagian kelompok masyarakat, politik menjadi eksklusif. Ditambah lagi dengan krisis kepercayaan yang melanda kehidupan perpolitikan menyebabkan sebagian besar masyarakat menjadi paranoid dan menghindar dari dunia politik. Seringkali masyarakat mencaci para politisi dan menganggap dunia politik sebagai dunia yang relatif ‘buruk’. Penuh intrik dan penuh kepalsuan. Sebagian orang menyatakan, citra negatif itu mengakibatkan kurangnya partisipasi masyarakat dalam politik dan khususnya Pemilu. Saat ini, nada-nada pesimis dan apatis terhadap politik sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu perlu upaya bersama membangun kepercayaan masyarakat sehingga suasana demokrasi bisa berjalan sesuai harapan. Dalam siklus pembangunan, politik merupakan hulu dari seluruh proses, jadi mau tidak mau, suka atau tidak suka, politik telah menjadi pintu masuk bagi arah pembangunan dan kebijakan di suatu negara. Partai-partai atau pihak-pihak yang terpilihlah yang akan berpengaruh menentukan kebijakan ke depan. Karena itu warga negara, baik pasif ataupun aktif dapat ikut andil menentukan situasi politik yang terjadi dalam suatu masa. Kita bisa melakukan gerakan-gerakan aktif untuk mendorong terciptanya perpolitikan yang baik dan berkualitas. Memang aktoraktor utama-lah, yang menjadi motor atau generator penggerak sistem dan budaya politik yang terjadi, akan
tetapi dukungan semua pihak sangatlah penting. Proses pendewasaan politik tentunya menjadi point penting dalam upaya itu. Melalui pendewasaan politik maka dapat kita wujudkan kehidupan demokrasi yang berkualitas. Kehidupan demokrasi dan politik yang berkualitas, idealnya tentu bisa menghasilkan pemenang Pemilu yang mampu mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat atau memberikan manfaat yang besar bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya keuntungan untuk sebagian kelompok saja. Ibarat kata pepatah Minangkabau “Takut bedil, lari ke pangkalnya”, paranoid terhadap politik, jangan membuat kita lari menjauh darinya. Kita bisa menentukan peran apa yang dilakukan dalam memperbaiki kehidupan politik dan demokrasi di negara kita ini. Untuk menciptakan semua itu mestinya didukung oleh kecerdasan dan pengetahuan masyarakat yang ‘melek’ politik dan demokrasi. Peran Dunia Pendidikan Dunia pendidikan sebenarnya dapat mengambil peran seperti dalam penanaman nilai-nilai tentang demokrasi secara dini dan secara mendalam. Secara tidak langsung mereka yang aktif berpolitik saat ini, adalah out put dari dunia pendidikan kita selama ini. Pembangunan integritas seorang politisi tentunya sangat dipengaruhi oleh nilainilai ideal apa yang tertanam di dalam dirinya di masa mengikuti jenjang pendidikan. Persoalannya kebijakan dunia pendidikan cenderung
Bantahan tentang SMPN1 Rao KAMI atas nama majelis guru, karyawan tata usaha, penjaga skolah dan satpam menyatakan bahwa informasi yang diterbit Haluan di suara rakyat edisi Jumat (15/6) dengan judul “Periksa Kepala SMPN 1 Rao Selatan” yang dikirimkan no HP +6282388650*** yang isinya menuduh kepala SMPN 1 Rao Selatan itu sangat korup, semenjak dia datang kami sangat resah” adalah tidak benar dan fitnah. Demikian pernyataan ini kami buat dan kami ditandatangani. terima kasih
Harga Sawit “Dimainkan” KAMI petani sawit sangat kecewa melihat harga sawit sangat turun drastis yang mulanya Rp1.350 per/kg nya namun sekarang hanya Rp750 per/kg nya. Kami berharap baik pemerintah pusat sampai pemerintah daerah khususnya daerah Agam dapat mengatasi kebijakan PT sawit yg membuat petani sawit resah. Apalagi hari-hari menjelang Ramadhan yg harga semangko semakin melonjak tajam. +6283181280***
Masukan Buat Pemko Sawahlunto KPDA Yth Bpak Walikota Sawahlunto dan jajaranny, mengapa d Kota Sawahlunto guru slalu dinomorduakankan. Contohnya dlam pembyaran rapel kenaikan gaji thun 2012, smpai saat ini blum dbyarkan, smentara PNS slain guru, sudh mnerima sjak bulan April.
anti terhadap perkembangan daya kritis. Ini dimulai sejak SD, SMP, SMA dengan memanfaatkan pelajaran-pelajaran sejarah, agama dan kewarganegaraan sebagai medianya. Demikian juga dengan cara memberikan porsi dan kualitas yang minim dalam pendidikan bidang seni, sastra dan filsafat yang sesungguhnya sangat relevan mempertajam kemampuan nalar, kepekaan, etika dan estetika peserta didik. Kemampuan nalar, kepekaan, etika dan estetika ini yang akan mempengaruhi visi politik masyarakat secara keseluruhan. Masyarakat yang cerdas juga akan mendorong terciptanya politik yang cerdas dan visioner, demikian juga sebaliknya. Begitu juga di perguruan tinggi, pemberlakukan NKK/ BKK Nomalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan pada tahun 1979 pada masa Orde Baru, merupakan awal dari usaha menjauhkan masyarakat perguruan tinggi dari dunia politik. Akibatnya, kemampuan mahasiswa merefleksikan situasi sosial kemasyarakatannya dan bahkan dirinya juga makin berkurang. Akibat lanjutannya, konsolidasi mahasiswa baik di tataran pemahaman, konsep serta persepsi tentang keadaan sangat sulit dilakukan apalagi konsolidasi gerakan mahasiswa. Pada era reformasi kini, keadaan dunia pendidikan akibat kebijakan masa Orde Baru juga belum bisa diperbaiki. Gerakan mahasiswa di masa reformasi, dapat dinilai sebagai sebuah gerakan temporer yang meledak sesaat. Bukan sebuah gerakan perubahan yang fundamental dan strategis, khususnya dalam membangun dunia perguruan tinggi yang relevan untuk kemajuan bangsa. Mahasiswa
Apakah guru danggap sudh sejahtera? Sdangkan sertifikasi jga gonjang ganjing, karena bnyak guru, yg tdak lg menerima tnjangan trsebt utk thun ini, dkarnakan tdak trepenuhinya syrat yg dtentukan. +6287792232*** +6285210119***
Sumbar Tak Perlu Juara TdS TOUR de Singkarak sdh berakhir yg juara pembalap asing. Kata Haluanisme kita bukan kalah tp segan awak sbg sipangka. Kl mnrut kami Sumbar sdh sering trm penghargaan WTN, Kalpataru Kota, Adipura, dan lain-lain. Jd sdh bosan trima tropi at plakat. Sumbar yg perlu kini pitih yg bnyk utk rehab pascakerusakan gempa dan tsunami tahun lalu yg blm tuntas. +6281266844***
Bantuan Gempa Dipotong MENGAPA bantuan bencana rumah rusak berat akibat gempa di Kampung Pili Kudu Ganting Kecamatan V Koto Timur belum juga dicairkan dan isu2 nya bntuan tersebut juga akan dipotong 2 jt rupiah oleh pihak pengurus yg terkait. Apakah pihak pengurus bntuan gempa trsebut tdk digaji oleh pemerintah shnga hrus memakan hak korban bencana gempa? Mohon tindak lanjut dr pihak terkait. karena kami hanya msyrakat kecil sangat membtuhkan sentuhan pemerintah yg bijaksana. +6282388133***
Copot Pimpinan
memang berperan mengganti rezim, tapi tak mampu memperbaiki keadaan status quo di perguruan tinggi atau dunia pendidikan yang merupakan lingkungan mereka sendiri. Perguruan tinggi telah menghegemoni dan bahkan merepresif daya kritis dan daya nalar mahasiswa dengan program pendidikan bersistem SKS dan bahkan kebijakankebijakan yang membuat mahasiswa semakin takut. Mahasiswa yang kritis dianggap melupakan tujuannya untuk kuliah dan dikelompokkan sebagai mahasiswa bermasalah, sebagaimana perspektif status quo dan kekuasaan pada umumnya. Program dan kurikulum yang berlaku di perguruan tinggi seharusnya mampu memberikan sumbangsih terhadap suatu tatanan masyarakat yang produktif, kreatif, inovatif. Tapi kenyataan hari ini perguruan tinggi banyak melahirkan pengangguran intelektual, sarjanasarjana berjiwa dan berpikir kerdil yang tak memiliki skil, kemampuan manajemen, kedisiplinan, etika dan estetika dan tak memiliki pandangan terhadap masa depan. Setamat kuliah mayoritas sarjana ini hanya pencari kerja, dan mayoritas juga memilih bekerja di instansi pemerintah atau pegawai negeri yang nota bene kurang produktif. Sebagian dari mereka juga mengisi jabatanjabatan politik, pemerintahan dan perusahaan negara, sementara mereka sendiri tak memiliki kecakapan dan kebijaksanaan memimpin. Mereka cenderung bersikap pragmatis. Padahal jika kita bercermin pada masa lalu, dunia pendidikan formal dan informal telah berhasil menanamkan nilai-nilai idealisme, patriotisme, nasionalisme dan
Puskesmas Cubadak, Pasaman PAK Bupati mohon copot segera Kepala Puskesmas Cubadak, karena sering merujuk pasien tanpa memeriksa apa penyakit yg diderita pasien parah atau tidak. Kami masyrakat Duo Koto sangat keberatan dengan tindakan beliau. +6282388211***
Tempat Mesum Koto Marapak ASS..pak Walikota, Pak Pol PP, kenapa tmpat mesum di Koto Marapak gk bsa bpk musnahkn tiap mlm tnda cper aktif..ada setoran ya Pak? +6281374797***
Jembatan Siteba Segera Aspal ASS ww. Pak Kadinas PU tlng jembatan Siteba daspal segera debu2x jalan yg belum d aspal itu beterbangan masuk dah sampai k meja makan kami dan itu yg selalu kami alami makan nasi campur debu. +6287895385***
Turunlah ke Lapangan Pak Kapolda MENCERMATI SMS Suara Rakyat dg jdl
sikap hidup asketis kepada mereka yang akhirnya menjadi tokoh masyarakat atau politisi. Sehingga tokoh-tokoh politik pada masa pergerakan kemerdekaan bangsa Indonesia ratarata adalah pejuang yang mengedepankan kepentingan bangsa dan rakyatnya. Dapat disimpulkan pendidikan di masa lalu lebih banyak mengajarkan etika, budi pekerti dan nilai-nilai ideal untuk pembentukan sikap yang sesungguhnya menjadi subtansi pendidikan itu, ketimbang hanya fokus mengarahkan peserta didik untuk mendapatkan nilai (angka) pada setiap mata pelajaran atau mata kuliah. Untuk itu, kedepan dunia pendidikan tidak bisa berlepas tangan terhadap keadaan politik di negara ini. Dunia pendidikan semestinya dapat mengambil peran dengan meningkatkan wawasan politik dan demokrasi peserta didik. Hal ini bisa diajarkan dengan cara yang lebih intelektual dan lebih menjangkau pada hal-hal yang esensi guna mempersiapkan karakter si peserta didik. Sebagai contoh, dalam pengajaran ilmu atau bidang studi politik dan demokrasi atau kewarganegaraan tenaga pendidik disamping mengajarkan tentang ilmu dan pengetahuan, bisa juga tentang etika politik dan kepemimpinan. Hal yang lebih penting lagi, tentunya perlu diadakan reformasi pendidikan sehingga pendidikan menjadi sebuah sistem dan kultur yang betulbetul mampu melahirkan manusia yang berkarakter untuk mengerakkan roda politik di negara ini, sebab tanpa manusia-manusia yang berkualitas dan berintegritas, dunia perpolitikan kita akan semrawut dan sangat pragmatis. Melalui dunia politik yang sehat akan lahir pemimpin-pemimpin yang baik dan berkualitas.
Info Utk Kapolda Sumbar Haluan tgl.13/6 hal.6 sungguh sngat memprihatinkan sbg abdi negara. Kami menyarankan kpd bpk Kapolda Smbr sebaiknya sekali2 meja dinas dikntor itu ditinggalkan utk turun patroli kedaerah dg pakaian preman dan menggunakan mob pribadi/travel serta tdk dkwl agar tdk diket. olh jajaranya dan mengambil tindakan anggt lantas yg sering dilaporkan masykt berbuat nakal stlh tertangkap tangan.Kl perlu sewa mob trevel lengkap dg supir yg biasa menjalani trayek dstu agar sukses tugasnya Jd jgn ddk diblkang meja trs dan kalau skli2 kluar hrs dg pengawalan lengkap hal ini sdh biasa. Dan tgs ini hrs sering dilakukan agar bhsil tiblantasnya. Tks atas prhtianya. +6281266844***
Jembatan Titian Kudo PAK Alis Marajo yg terrrhormat...habis hari berganti pekan, habis pekan berganti bulan....tapi tetap saja Jembatan Titian Kudo penghubung Pakan Rab’a dengan Koto Baru Simalanggang tak dapat dilalui. Sudah lama kondisi nya rusak dan tak bisa dilalui. Mohon bapak tinjau langsung untuk memastikan kondisinya...mohon segera diperbaiki. +6285278101***
Bapak Kemenag Provinsi Sumbar KEPADA yth, Bpk Kemenag Provinsi Sumbar. Apakah boleh seseorg Kepla Kemenag kab/kota brtugas diluar kewnngan mnjdi pendmping haji di kab/kota lain? bgmna mnrt bpk? +6285263333***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
SUMBAR 7
SENIN, 18 JUNI 2012 M 28 RAJAB 1433 H
Kota Solok “Diserbu” Pengemis SOLOK, HALUAN – Masyarakat Kota Solok kaget dengan makin banyaknya pengemis yang masuk ke daerahnya secara bergerombol.
LIMA guru berprestasi mewakili Sawahlunto ke tingkat Sumbar. FADILLA JUSMAN
GURU BERPRESTASI SAWAHLUNTO
Lima Guru Bersaing di Tingkat Sumbar SAWAHLUNTO, HALUAN — Lima orang guru dari berbagai jenjang pendidikan mewakili Sawahlunto dalam seleksi guru berprestasi tingkat Sumbar. Penilaian guru dimulai dari persentasi, hingga peninjauan terhadap lingkungan sang guru sendiri. Benzuheri, S Pd, M Si, salah seorang guru berprestasi, yang mewakili jenjang sekolah menengah atas (SMA) dari Kota Sawahlunto kepada Haluan mengatakan, dirinya harus mempersentasikan makalah yang bertemakan “Mengapa Saya Layak Menjadi Guru Berprestasi”, di hadapan tim penilai guru berprestasi Sumbar. “Cukup berat. Tapi karena ini amanah dari kota dan masyarakat Sawahlunto, harus diselesaikan dengan baik,” ujar Benzuheri kepada Haluan, Sabtu (16/6).
LINGKAR Pekerjaan Jalan Pasar Baru-Alahan Panjang Lamban PAINAN,HALUAN — Pembangunan jalan alternatif Pasar Baru Pessel menuju Alahan Panjang, Kabupaten Solok, yang sudah dikerjakan beberapa tahun lalu hingga saat ini belum bisa dinikmati oleh masyarakat. Pasalnya, pekerjaannya terkesan lamban dan kurang menjadi perhatian pemerintah. Jalan yang menghubungkan dua daerah bertetangga tersebut sangat potensial dalam mengangkat pembangunan bidang pariwisata. Karena masing-masing daerah memiliki banyak kawasan wisata yang dapat dijual kepada pelancong atau wisatawan lokal maupun mancanegara. Masyarakat Pessel sangat mendambakan terbukanya jalan alternatif tersebut. Terutama untuk mempendek jarak tempuh dari Pessel ke Solok dan sebaliknya yang selama ini harus mengunakan jalan melingkar melintasi Kota Padang. “Dengan adanya jalan pintas, secara otomatis hubungan akan menjadi lancar,” kata Arif , salah seorang warga Pasar Baru Bayang. Terbukanya jalan pintas, merupakan salah satu solusi dalam mengatasi kendala perhubungan. Terutama bila terjadi musibah longsor antara Padang dengan Tapan, Pessel. Masyarakat akan dapat memafaatkan jalan alternatif tersebut. Dan tentunya kerugian di sektor perekonomian juga dapat teratasi. Ke dua daerah bertetangga tersebut dikenal memiliki banyak kawasan wisata. Maka terbukanya jalan alternatif dari Pasar Baru Pessel menuju Alahan Panjang Solok juga diyakini akan membuat tinggi minat wisatawan berkunjung ke masing-masing daerah. (h/mjn)
Benzuheri merupakan guru matematika di SMA Negeri 2 Sawahlunto. Sebelumnya selain mengajar matematika, ayah tiga anak itu juga dipercaya sebagai guru fisika. Meski dibebani dua mata pelajaran, tidak menjadikan hari-hari Benzuheri menjadi berat. Bagi suami Fitri Yeni itu, menjadi guru harus menjadi pendidik murni, yang siap mendampingi calon pemimpin masa depan di setiap waktu dan setiap masalah yang mereka hadapi. Meski memiliki beban yang sangat berat dalam mengajar, pria kelahiran 43 tahun silam itu juga banyak menggeluti organisasi. Mulai dari pengurus yayasan panti asuhan, organisasi kreatif siswa, pembina olahraga bridge, pengurus KONI Sawahlunto, pengurus GABSI,
serta masuk dalam Forum Peduli Pendidikan Sawahlunto. Di hadapan tim penilai guru berprestasi yang berasal dari Universitas Negeri Padang, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan, dan Dinas Pendidikan Sumbar, Benzuheri sangat yakin, pengalaman yang dimilikinya dapat mendukung dirinya sebagai calon guru berprestasi tingkat Sumbar. Selain Benzuheri, Sawahlunto juga diwakili Susi Elmayeni, S Pd pada tingkat guru taman kanak-kanak (TK), Dra Adestik Meri, M Pd (guru SMP), Dra Nusriwati, M Pd (guru SMK), dan Yunelda, S Pd (guru SLB). Penilaian terhadap guru berprestasi meliputi persentasi makalah, portofolio, tes mengajar, hingga tinjauan lapangan di lingkungan guru yang diusulkan dari kabupaten dan kota tersebut. (h/dil)
Pengemis dari berbagai tingkat usia, mulai anak-anak hingga usia lanjut itu, diduga berasal dari Kabupaten Muaro Bungo, Provinsi Jambi. Pantauan Haluan di pasar Solok, Minggu (17/6) sekitar pukul 10.00 WIB, terlihat, para pengemis itu sudah mulai masuk pasar Solok dengan tujuan meminta belas kasihan para pedagang maupun masyarakat yang dijumpainya. Dengan bermodalkan ember kecil dan anak yang digendongnya, pengemis itu terus bergerak mengitari pasar Solok. Banyak pedagang dan masyarakat yang kaget bahkan tertarik untuk memperhatikan lebih lanjut kehadiran mereka. Karena pakaian para pengemis itu tidak seperti pengemis yang biasa mencari nafkah di Kota Solok. Pakaiannya lusuh dan kumal. Rambut tidak teratur. Dan jika berpapasan dengan mereka, tercium aroma bau tak sedap. Masyarakat menduga, para pengemis itu berasal dari suku anak dalam (kubu). Pengemis itu tak hanya kaum perempuan, tapi juga laki-laki. Mereka datang secara berkelompok. Bahkan diantara mereka ada yang tengah hamil muda. Sedangkan anak-anak yang dibawa tampak tidak berpakaian sehelai benangpun. Para pengemis itu berkeliaran dari pintuke pintu kios pedagang. Selain
DWP KANWIL KEMENAG SUMBAR
RA Ikhlas Wisuda 95 Murid
KEPALA Kanwil Kemenag Sumbar Ismail Usman tengah menyalami siswa RA saat wisuda. IST PADANG, HALUAN — Semarak dan penuh keceriaan kanak-kanak. Begitulah kesan Wisuda Raudhatul Athfal (RA) Ikhlas Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar, Sabtu (16/6/). Para tunas bangsa ini siap melanjutkan pendidikannya ke jenjang SD. Satu persatu dengan langkah tegap, mereka melangkah ke depan untuk dipindahkan jambulnya. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Ismail Usman langsung mewisuda siswa RA ini. Bahagia dan kembali tertawa, layaknya kanak-kanak. Kepala RA Ikhlas DWP Kanwil Kemenag Sumbar, Dra Yetti Suharti kepada Haluan usai acara menyebutkan, kegiatan wisuda ini diikuti sebanyak 95 murid yang telah menyelesaikan pendidikannya. Kehadiran Kepala Kanwil Keme-
nag Sumbar pada wisuda ini, merupakan kebahagiaan tersendiri bagi para siswa dan orang tua. Semoga prosesi yang dihadiri orang nomor satu di Kanwil Kemenag Sumbar ini menjadi pemicu semangat para guru untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan RA Ikhlas di masa datang. Wisuda yang dilaksanakan di aula Kanwil Kemenag Sumbar ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Yetrizal Khatib, Kepala MIN Gunung Panggilun Padang, Ketua Darma Wanita serta pengurusnya dan seluruh murid dan wali murid RA. Dalam sambutannya Yetrizal Khatib menyebutkan, pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anak-
anaknya di RA Ikhlas. Sekolah setingkat Taman Kanak-Kanak ini adalah RA terbaik dari RA-RA yang lainnya di Kota Padang ini. “Hendaknya murid-murid yang sudah diwisuda ini dapat melanjutkan pendidikannya ke MIN Gunung Panggilun Padang, yang masih dalam lingkup Kemenag Sumbar,” katanya. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Ismail Usman dalam sambutannya mengatakan, bahwa anakanak yang di didik di RA tidak hanya disiapkan untuk kehidupan dunia saja, tetapi juga akhirat. Ini terbukti dari kepandaian muridmurid membaca Alquran serta doadoa yang biasa dilafazkan dalam kehidupan sehari-hari sudah dikuasai para siswa. “Hal ini sekaligus menjadi pelajaran bagi orang tua agar tidak kalah dengan anak-anaknya dalam pengetahuan agama,” katanya. Pendidikan agama itu amat penting bagi anak-anak dan selayaknya diajarkan sejak dini. Anak-anak dengan pendidikan agama yang kuat, diyakini dapat membentuk karakter yang baik dan sikap yang terpuji. Anak-dengan pendidikan agama yang mapan, akan mampu dalam mengahadapi masa depannya dan menjadi benteng dirinya dari pengaruh negatif. Sementara itu, untuk tahun ajaran baru 2012/2013 ini, calon siswa RA yang sudah mendaftar mencapai 155 orang. Pendaftaran sudah ditutup karena keterbatasan ruangan. (h/vie)
di dalam pasar Solok, juga ada yang di terminal dan jalan-jalan utama. “Dilihat dari penampilannya, kami menduga mereka yang datang ke pasar Solok itu berasal dari suku anak dalam. Kemudian masuk ke Kota Solok merupakan kiriman dari daerah Muaro Bungo karena kehidupan di kabupaten tetangga itu sudah terdesak dan menjadi permasalahan sosial,” jelas Amnasmen, Ketua KPUD Kota Solok “Di Kota Solok memang banyak juga pengemis yang mencari nafkah. Namun corak dan penampilannya tidak seperti itu. Pakaiannya masih lebih bagus. Bahkan ditinjau dari segi agama Islam, mereka cukup sopan dan selalu mengucapkan salam terlebih dahulu. Tapi kalau yang berasal dari Muaro Bungo itu tak satupun yang mengucapkan salam. Mereka hanya menyodorkan ember kecil saja,” jelas Amnasmen. Ketika ditanya asal dae-
rah, mereka memang mengaku dari Jambi. Jumlahnya yang datang ke Kota Solok mencapai 70 orang. Mereka kabarnya menetap di kawasan Simpang Rumbio. Namun persisnya di tempat siapa, juga tak ada yang tahu. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Solok Edi Candra, SH yang dihubungi Haluan Minggu (17/6) sore (17/ 6) mengaku telah mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya pengemis dari luar daerah yang masuk ke Kota Solok dengan jumlah yang cukup banyak secara serempak. “Kita di Kota Solok memang sering mendapat kiriman dari luar daerah. Tak hanya pengemis, tapi juga orang gila. Namun khusus pengemis dengan jumlah banyak, baru kali ini ditemui. Kita akan segera berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memulangkan mereka kembali ke daerah asalnya,” tegasnya. (h/alf)
SEKDAKAB Beny Mukhtar menyalami Ketua TP PKK Dharmasraya Hj.Zaksai Kasni Adi Gunawan, saat melepas peserta Jambore PKK Tingkat Provinsi Sumbar yang akan berangkat menuju Kota Solok. MARYADI
Sekda Lepas Kontingen Jambore Dharmasraya DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dharmasraya Benny Mukhtar, secara resmi melepas keberangkatan kontingen jambore kader PKK, IMP/PLKB Kabupaten Dharmasraya untuk mengikuti Jambore PKK, IMP/PLKB berprestasi terpadu tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2012 di Danau Diatas, Kabupaten Solok. Pelepasan keberangkatan kontingen jambore tersebut dilaksanakan di aula Kantor Bupati Dharmasraya, Jumat (15/6). Hadir dalam acara tersebut Kepala SKPD, Camat dan Kader PKK. Pada jambore PKK, IMP/PLKB berprestasi terpadu tingkat Provinsi Sumbar, Kabupaten Dharmasraya mengutus 15 orang peserta dan 10 orang pendamping. Para peserta akan mengikuti berbagai lomba dan kegiatan yang berhubungan tentang PKK dan KB, mulai dari tanggal 17-20 Juni 2012. Dalam arahannya, Sekda Benny Mukhtar mengatakan bahwa Jambore PKK disamping merupakan ajang prestasi juga merupakan ajang silaturrahmi antara kader PKK se Sumatera Barat. Dikatakannya, bahwa kader PKK yang diutus untuk mengikuti jambore merupakan kaderkader terbaik dan pilihan. Kepada para kader–kader PKK, IMP/PLKB yang akan mengikuti lomba, sekda berpesan agar mempersiapkan diri semaksimal mungkin sehingga bisa tampil secara maksimal. Sekda juga berpesan agar para kader dan pendamping dapat menjaga kesehatan serta kekompakan tim selama mengikuti kegiatan tersebut, demi menjaga nama baik Kabupaten Dharmasraya di tingkat Provinsi Sumbar. Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Dharmasraya, Hj Zaksai Kasni Adi Gunawan dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan jambore PKK tingkat Provinsi Sumbar yang diikuti oleh 19 kabupaten/kota pada tahun 2012 ini adalah merupakan jambore PKK terpadu, dimana untuk pelaksanaan jambore PKK dan KB dipadukan. Ia juga berharap kontingen kader PKK dan kader KB Kabupaten Dharmasraya dapat memberikan yang terbaik dalam kegiatan tersebut. “Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Dharmasraya. Semoga kader PKK dan KB Kabupaten Dharmasraya dapat mengharumkan nama Kabupaten Dharmasraya di tingkat provinsi,” harapnya. (/h/mdi)
8 LUAR NEGERI NOTES
SENIN, 18 JUNI 2012 M 28 RAJAB 1433 H
OBAMA JUGA BERDUKA
Myanmar PERUBAHAN nama dari Birma menjadi Myanmar dilakukan oleh pemerintahan junta militer pada tanggal 18 Juni 1989. Junta militer mengubah nama Birma menjadi Myanmar agar etnis non-Birma merasa menjadi bagian dari negara. Walaupun begitu, perubahan nama ini tidak sepenuhnya diadopsi oleh dunia internasional, terutama di negara-negara persemakmuran Inggris. (h.*)
LINGKAR Pentas Runtuh Seorang Tewas MONTREAL, HALUAN — Seorang pria berusia sekitar 30 tahun tewas ketika sebuah panggung yang dibangun di taman Toronto untuk konser grup asal Inggris Radiohead runtuh, Sabtu. “Tidak lama setelah pukul 4 sore waktu setempat, potongan bagian panggung di Downsview Park runtuh,” kata juru bicara kepolisian Toronto. “Ada satu orang yang meninggal.” Tiga orang lainnya terluka, termasuk seorang pria berusia 40-an yang langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Musibah tersebut terjadi di Downsview Park sekitar tiga setengah jam sebelum konser itu dimulai. Konser tersebut langsung dibatalkan dan petugas melakukan penyelidikan atas penyebab kecelakaan tersebut. Berbeda dengan dugaan awal, tidak ada hembusan angin yang kuat pada saat panggung runtuh. Polisi mengatakan bahwa mereka tidak akan memberitahukan identitas almarhum sampai keluargannya diberitahukan. Para korban semuanya adalah bagian dari tim yang memasang proyektor dan pengeras suara di panggung dan di tiang-tiang besi yang berada di langit-langit panggung. Polisi mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi satu jam sebelum penonton diperbolehkan masuk ke dalam area konsor - tapi bisa saja menjadi lebih buruk apabila banyak orang di sana dan terjadi kepanikan. Radiohead menulis di akun Twtter mereka, “Karena malam ini terjadi peristiwa tidak terduga konser di Downsview Park telah dibatalkan. Penggemar disarankan untuk tidak memasuki lokasi konser tersebut.” Menurut situs resmi Radiohead, konser Toronto sudah terjual habis. Downsview Park bisa menampung hingga 40 ribu penonton. (h/*)
Putra Mahkota Arab Saudi Wafat RIYADH, HALUAN — Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Nayef bin Abdulaziz al-Saud, meninggal di Jenewa, Sabtu (16/6). Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Saudi Osama Nogali, jenazah Nayef akan tiba di Jeddah, Arab Saudi, Ahad (17/6) dan akan dimakamkan setelah doa sore di Makkah.
CHINA LUNCURKAN ROKET — Roket Long March II-F berisi pesawat luar angkasa berawak Shenzou-9 yang membawa astronot China Jing Haipeng, Liu Wang, dan Liu Yang, meluncur dari landasan di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, provinsi Gansu, Sabtu (16/6). China meluncurkan pesawat luar angkasa dengan perempuan astronot China pertama, seorang pilot pesawat tempur berusia 33 tahun Liu Yang, saat negara tersebut mengambil langkah terbaru dalam pembangunan stasiun luar angkasa. REUTERS
KTT Rio Dibanjiri Aksi Demo RIO DE JANEIRO, HALUAN — Sekitar 300 warga pribumi dan para aktivis lingkungan hidup menduduki lokasi bangunan satu pembangkit listrik tenaga air di Sungai Xingu, satu anak sungai Amazon Brazil, Unjuk rasa di bendungan Belo Monte bertujuan untuk mendapat perhatian atas proyek itu di konferensi PBB mengenai Pembangunan Berkelanjutan yang diselenggarakan di Rio de Janeiro, lebih dari 3.500Km ke selatan. “Kami menyeru dunia uuntuk membiarkan sungai kami hidup,” kata Antonio Melo, ketua Gerakan Hidup Abadi Sungai Xingu, dalam satu pernyataan, Sabtu. Para pemrotes mengatakan mereka menggali satu terusan di lokasi konstruksi itu dengan
menggunakan sekop-sekop dan cangkul-cangkul untuk memulihkan secara simbolis arus alami sungai itu, sementara beberapa orang menggunakan tubuh-tubuh mereka untuk menyampaikan satu pesan bertuliskan “Pare Belo Monte” (Hentikan Belo Monte). Bendungan terbesar ketiga di dunia itu, dengan daya listrik 11.200 megawat, adalah salah satu dari beberapa pusat listrik tenaga air (PLTA) yang dibiayai Brazil untuk membantu energi bersih bagi ekonomi yang bertumbuh pesat. Pekerjaan dimulai setahun lalu, kendatipun ada penentangan keras dari penduduk lokal dan para aktivis lingkungan hidup. Kelompok-kelompok warga pribumi khawatir bendungan itu
akan merusak jalan hidup mereka sementara para pencinta lingkungan hidup memperingatkan bahwa proyek itu akan mengakibatkan penggundulan hutan, emisi-emisi rumah kaca dan kehancuran yang tidak dapat diperbaiki pada ekosistem. Belo Monte diperkirakan akan menggenangi satu daerah seluas 500 kilometer persegi di sepanjang Sungai Xingu dan menyebabkan sekitar 16.000 orang, kata pemerintah, kendatipun beberapa lembaga swadaya masyarakat menyebutkan setidaknya 40.000 orang, terlantar. Konferensi PBB itu, yang dibuka Rabu dan akan mencapai puncaknya dalam satu KTT yang akan dihadiri 116 pemimpin dunia pada 20-22 Juni. (h/*)
Ikhwanul Muslimin Serukan Referendum KAIRO, HALUAN — Partai Kebebasan dan Keadilan, sayap politik Ikhwanul Muslimin Mesir, mendesak penyelenggaraan referendum mengenai pembubaran parlemen yang diputuskan Mahkamah Konstitusi. “Parlemen ini hasil pilihan rakyat. Oleh karena itu, perlu diadakan refendum nasional untuk menentukan apakah keberadaan parlemen ini sah atau tidak,” kata Wakil Ketua Partai Kebebasan dan Keadilan, Essam al Aryan, Ahad (17/6). Pernyataan Al-Aryan, yang juga Ketua Komite Hubungan Luar Negeri pada Parlemen Mesir, mengacu pada keputusan Mahkamah Konstitusi negara itu pada Kamis silam yang menyebutkan bahwa proses pembentukan parlemen sejak awal tidak sah [baca: Warga Mesir Kecam Pembekuan Parlemen]. Sebelumnya, Muhammad Moursi, Ketua Partai Kebebasan dan Keadilan yang juga calon presiden, sempat mempertanyakan keabsahan keputusan Mahkamah Konstitusi negaranya. Namun belakangan ia menyatakan pihaknya menghormati
keputusan tersebut. Sementara, Ketua Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF) yang berkuasa, Marsekal Hussein Tantawi menyatakan SCAF secara resmi telah membubarkan parlemen sebagai pelaksanaan keputusan Mah-
kamah Konstitusi. Keputusan Mahkamah Konstitusi diambil di tengah pelaksanaan pemilihan presiden tahap kedua yang digelar sejak kemarin dan Ahad ini. Keputusan itu menimbulkan pro dan kontra di
antara kekuatan politik setempat. Aksi protes atas keputusan tersebut juga masih berlangsung di Bundaran Tahrir, pusat Kota Kairo, dan di beberapa provinsi lainnya seperti di Iskandariyah, Souhag dan Terusan Suez. (ANS/Ant)
“Ini berita yang mengejutkan. Kami semua tahu kesehatan dia memang lemah, tapi tetap kematian ini mengejutkan,” kata Osama. “Kami belum tahu penyebab kematian dia.” Sementara Kantor Berita Saudi merilis pernyataan Royal Court, “Duka rakyat Saudi untuk Pangeran. Semoga Allah memberkati jiwanya dan membalas pengabdiannya untuk agama dan tanah air.” Presiden Amerika Serikat Barack Obama merilis pernyataan belasungkawa pada Sabtu waktu setempat. “Di bawah kepemimpinannya, Amerika Serikat dan Arab Saudi mengembangkan kemitraan yang kuat dan efektif dalam memerangi terorisme, yang telah menyelamatkan nyawa rakyat Amerika dan Saudi tak terhitung jumlahnya,” kata Obama. Pangeran Nayef merupakan menteri dalam negeri sejak 1975. Ia adalah pewaris Raja Saudi Abdullah dan diangkat sebagai putra mahkota sejak Oktober 2011 setelah kematian kakaknya, Putra Mahkota Sultan. Pangeran Nayef berada di Swiss sejak Mei untuk tes kesehatan. Alarabiya melaporkan bahwa pangeran akan dimakamkan pada Ahad dan doa bersama akan diselenggarakan di Masjidil Haram, Makkah. Tidak seperti monarki di Eropa, garis kekuasaan tidak langsung dari ayah ke anak tertua, tetapi berdasar garis saudara yang merupakan keturunan Ibnu Saud yang meninggal pada 1953. Nayef merupakan putra mahkota selama lebih dari tiga dekade. Ia menjalin hubungan yang baik di seluruh kawasan Arab. Ia lahir di barat kota Taif pada 1933. Kemudian, ia segera mengabdi ke publik saat menjadi Gubernur Riyadh saat usianya menginjak 20 tahun. Kakaknya, Fahd, membawanya ke kementerian dalam negeri. Saat Fahd menjadi putra mahkota, dia diangkat menjadi wakil menteri pada 1970 dan menteri lima tahun kemudian. Nayef dipuji atas usahanya menumpas milisi Alqaidah dalam beberapa tahun. Ia menghentikan gelombang serangan Alqaidah terhadap kerajaan pada 2003 hingga 2006. Akibatnya, para pemimpin Alqaidah dan para anggotanya melarikan diri ke selatan Yaman. Nayef juga membongkar sumber dana untuk Usamah bin Ladin. (h/rol)
RIAU DAN KEPRI 9
SENIN, 18 JUNI 2012 M 28 RAJAB 1433 H
RAMPAS AK 47
LINGKAR Gank Motor Aniaya Pelajar PEKANBARU, HALUAN — Masih belum hilang di ingatan kita aksi brutal ratusan geng motor yang menyerang markas Polresta Pekanbaru beberapa bulan lalu. Kali ini Minggu (17/6) dinihari aksi kekerasan yang dilakukan kelompok bermotor kembali terjadi. A Aksi kelompok bermotor tersebut terjadi tepat di depan Purna MTQ dan menimpa seorang pelajar sebuah SMK swasta, Randi (15). Ia mengalami sejumlah luka parah di bagian kepala akibat dianiaya, dan menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan kelompok bermotor tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh, awalnya korban dan beberapa rekannya sedang melintasi Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Namun, begitu sampai di depan MTQ, tibatiba korban dihentikan sekelompok pemuda yang jumlahnya sekitar ratusan orang dengan mengendarai sepeda motor. Saat itulah, tanpa alasan yang jelas, kelompok bermotor ini langsung menganiaya dan memukul korban. Bahkan selain dianiaya dengan tangan kosong, kelompok bermotor ini juga menganiaya korban menggunakan balok kayu dan besi. Akibatnya, korban pun mengalami luka parah di kepalanya. Beruntung, rekan korban yang lain dengan cepat menolongnya dan langsung membawa korban ke RSUD Arifin Ahmad untuk mendapatkan pertolongan medis. Kapolsek Bukitraya Kompol Marto Harahap mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan apakah kelompok bermotor tersebut benarbenar tergabung dalam organisasi geng motor yang sebelumnya juga pernah beraksi di Pekanbaru. “Dinihari tadi memang ada perkelahian yang dilakukan sejumlah kelompok bermotor. Tetapi saat ini kita belum dapat mengetahui latar belakang terjadinya peristiwa tersebut. Kita juga belum tahu apakah mereka benar-benar geng motor atau tidak, karena kita masih melakukan penyelidikan,” kata Marto. (hr/sar)
Perampok Tembak Brimob PEKANBARU, HALUAN —Kawanan rampok merampas senjata AK 47, dan menembak anggota Brimob di Pasar SP 3, Perhentian Raja, Kampar, Riau, Sabtu (16/6) sekitar pukul 09.30 WIB.
DIBIARKAN — Air PDAM Tirta Kepri yang terbuang percuma yang seharusnya sampai kepada masyarakat Kota Tanjungpinang. Air dibiarkan mengalir terbuang karena pipa pecah namun tidak ada perbaikan lanjutan, Minggu (17/6).
Pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang itu juga menggasak tiga kilogram perhiasan emas dari sejumlah toko di pasar tersebut. Awalnya perampok bersenjata api menyerang tiga toko emas di Pasar SP3. Anggota Brimob Polda Riau Briptu Sarianto yang mengawal pedagang emas ditembaki, dan senjata AK-47 miliknya dibawa kabur pelaku yang menggunakan motor Honda Revo, dan Yamaha Jupiter. Dua anggota rampok yang dibonceng menyandang satu senjata api laras panjang dan dua pucuk senjata jenis pistol. (hr/war)
SUTANA
HABISKAN ANGGARAN RP300 JUTA
Perda Karhutla Belum Diberlakukan PEKANBARU, HALUAN — Perda Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sangatlah penting untuk mengatur ketentuan dalam pembakaran hutan lahan, agar tidak terjadi semena-mena terhadap pembakaran hutan dan lahan. Namun, sayangnya Perda yang telah menghabiskan dana RP 300 juta untuk pembahasan belum juga dapat diberlakukan, karena belum diundangkan dalam bentuk Lembaran daerah sebagai
syarat diberlakukannya perda setelah disetujui DPRD Riau dan kepala daerah. Anggota Badan Legislatif (Banleg) DPRD Riau, Abu Bakar Siddik mempertanyakan perkembangan Peraturan Daerah (Perda) tentang Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kepada Pemprov Riau karena belum masuk lembaran daerah. Padahal dalam pembahasannya sudah menghabiskan dana sebesar Rp 300 juta.
“Hingga saat ini belum jelas perkembangannya padahal untuk pembahasannya sudah menghabiskan dana anggaran sekitar Rp300 juta,” katanya Abu menilai, Perda Karhutla ditelantarkan padahal sudah dibahas dari 2008 hingga 2012 idan tidak dapat diberlakukan, karena belum diundangkan dalam lembaran daerah. “Perda itu sudah memakan anggaran senilai Rp300 juta ,dan seakan ditelantarkan
padahal pembahasannya cukup panjang dari 2008 hingga 2012,” ujar politisi Golkar ini. Abu menjelaskan, Banleg DPRD Riau sudah melakukan konsultasi ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) untuk mempertanyakan nasib Perda tersebut, yang sudah melalui penetapan oleh DPRD Riau dan Gubri tersebut. Ditambahkannya, berdasarkan keterangan dari Direktur Pembuatan Perundang-undangan
menyebutkan sesuai Undangundang nomor 10 atau 12 tahun 2011, Perda dapat berlaku efektif apabila sudah mendapatkan persetujuan dari DPRD Riau dengan kepala daerah. “Kepala daerah melalui Kepala Biro Hukum Setdaprov Riau. Dan dapat diberlakukan apabila juga sudah diundangkan dalam bentuk lembaran daerah,” jelas Abu yang Ketua Pansus Karhutla ketika itu. (hr/rud)
LAPORAN KHUSUS MEMAJUKAN PASAMAN BARAT DALAM BIDANG PENDIDIKAN
Baharuddin Teken MoU dengan Curtin University, Australia P erjalanan Bupati Pasaman Barat Drs. H. Baharuddin R, MM, bersama Kepala Dinas Pendidikan Syaifuddin Zuhri, S Pd, MM, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Drs. Syahnan, M Si ke Kota Perth Australia, 4 s/d 8 Juni 2012 lalu, berbuah tangan. Kunjungan dalam rangka study pembelajaran, sekaligus menjalin kerjasama dibidang pendidikan (sains) dengan pihak Curtin University, salah satu perguruan ternama itu, langsung berbuah dengan ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Pasaman Barat (Pasbar) dengan Curtin University. Dari Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, MoU itu ditandatangani langsung oleh Bupati Drs. H. Baharuddin R, MM. Sedangkan dari Curtin University, ditandatangani oleh Prof Jill Aldridge. Nota kesepahaman itu, dalam rangka memajukan dunia pendidikan ke dua belah pihak yang saling menguntungkan, dan bertukar ilmu pendidikan. “Ya, Insya Allah memang kita telah melaksanakan kerjasama dengan pihak Curtin University di bidang pendidikan. Mudah-mudahan hal ini memberi dampak yang sangat positif terhadap peningkatan kualitas dunia pendidikan kita di Pasaman Barat di masa depan,” ujar Bupati Drs. H. Baharuddin R didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat Syaifuddin Zuhri, S Pd, MM, Kepala BKD Pasbar Drs H Syahnan, M Si kepada Haluan, Minggu (17/6) kemarin, seusai melakukan perjalanan dinas ke Perth Australia selama lima hari, tanggal 04 s/d 8 Juni 2012 lalu. Adapun nota kesepahaman pendidikan yang ditandatangai antara Bupati Pasbar H Baharuddin R dengan pihak Curtin University antara lain meliputi bidang
pengembangan profesi guru (Teacher Prefesional Improvement). Kemudian, peningkatan pendidikan dan sekolah (Educational and School Improvement). Selanjutnya penelitian pendidikan (Educational Research), Supervisi Ketenagaan (Supervision of HRD Students). Kemudian tindaklanjutnya secara teknis akan dikembangkan kemudian. Dijelaskan, dalam kunjungan itu juga dilakukan temu ramah dengan dan diskusi panjang dengan Prof Jill Aldridge, Guru Besar Matematika Curtin University, serta sejumlah dosen dari perguruan tinggi ternama tersebut. “Sedangkan penandatanganan MoU itu dilaksanakan, Kamis (7/6) lalu di Gedung Curtin university,” beber Syaifuddin. Di samping menjalin kerjasama, pada kunjungan itu Bupati H Baharuddin R bersama Syaifuddin dan Syahnan, juga menyempatkan diri melaksanakan temu ramah dengan Ikatan Pengusaha Australia-Indonesia di Departemen of state Development (DSD). Pertemuan itu dihadiri tiga unsur yakni pihak Australian Indonesian Business Council (AIBC) Mr. M Pil Turtle (Ketua), Mr Steve A (Anggota), pihak DSB Ms Veronica M (Sekretaris) Miss Otti dan Mis Corteney (Staf DSD). Dan dari Pemerintah Pasaman Barat dihadiri Bupati H. Baharuddin, Kepala BKD Syahnan dan Kepala Dinas Pendidikan Syaifuddin Zuhri, S.Pd. Hasil pertemuan itu antara lain adanya keinginan pihak AIBC untuk mengenal lebih banyak peluang bisnis dan investasi di Pasaman Barat. Sebaliknya, pihak Pemkab Pasbar juga ingin mengenal lebih jauh perwakilan AIBC yang ada di Jakarta. Selain itu, rombongan pemerintah daerah juga melakukan kunjungan ke Lynwood School/Senior High
KUNJUNGAN Bupati H. Baharuddin R ke Lynwood School/Senior High School.
PROF Jill Aldrige bersama Bupati H Baharuddin R memperlihatkan MoU bidang pendidikan seusai ditandatangani kedua belah pihak.
BUPATI H Baharuddin R bertukar buku dengan Supervision of HDR Students.
BUPATI H Baharuddin meninjau tempat praktek siswa di BUPATI H Baharuddin R bersama Ikatan Pengusaha AustraliaAustralia. Indonesia di Departemen of State Development. School yang juga didampingi oleh Enceria Damanik, M Pd, salah seorang mahasiswa Australia yang berasal dari Kabupaten Pasaman Barat. “Tujuan kunjungan ke Lynwood High School setingkat sekolah SLTA tersebut, adalah dalam rangka menambah wawasan dunia pendidikan terutama dalam proses belajar mengajar, sistem
pembiayaan, sistem manajemen kelas, tata ruang majelis guru dan lain sebagainya yang bersangkutan dengan proses belajar mengajar,” sebut Syaifuddin. Hasil yang diperoleh, imbuh Syaifuddin, berupa pengalaman pentingnya tata kelola sekolah yang mampu menciptakan kekerabatan antara kepala sekolah, guru, antara
sesama guru, antara guru dengan siswa, dan antara sekolah dengan masyarakat. “Tentunya, dengan harapan semua sistem yang dilaksanakan di sana juga bisa dilaksanakan atau diadopsi untuk terapkan di Pasaman Barat. Tujuannya adalah jelas untuk kemajuan dunia pendidikan di Pasbar,” ungkap Syaifuddin. (adv/m.junir)
BUPATI H Baharuddin berpose bersama seusai temu ramah dengan Prof Jill Aldrige, Guru Besar Matematika Curtin University.
10 SIGAB 720 Tagana Gelar Silaturrahmi PADANG, HALUAN — Dalam upaya memberikan motivasi dan dorongan serta semangat kepada anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Sumatera Barat yang telah menjalankan pengabdiannya dalam penanggulangan kebencanaan yang terjadi hampir di seluruh wilayah, Dinas Sosial Sumatera Barat sebagai pembina melakukan silaturahmi dengan sesama anggota Tagana di lokasi pemancingan Padang Fishing Club, Belimbing, Kuranji, Padang, Minggu (17/6). Silaturahmi dihadiri sekitar 720 orang anggota Tagana yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten/kota di Sumatera Barat. Kepala Bidang Bantuan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, Irwan Basyir mengatakan, bentuk motivasi yang diberikan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia kepada anggota Tagana yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana, berupa uang tali asih atau intensif motivasi yang telah dianggarkan setiap bulannya sebesar Rp100.000. Irwan basyir menjelaskan, tugas membantu masyarakat di lokasi bencana itu merupakan amanah bagi Tagana. Selain itu juga merupakan tanggung jawab kemitraan dengan pihak Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat. “Kita sengaja melaksanakan apel per wilayah. Dengan tujuan, bagaimana Tagana yang telah beraktivitas selama kondisi bencana yang ada di Sumatera Barat dapat termotivasi dengan adanya intensif motivasi. Sehingga mereka merasa memiliki terhadap apa yang telah menjadi amanah ketaganaan untuk membantu masyarakat di lokasi-lokasi bencana yang juga merupakan tanggungjawab dari Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat,” ujar Irwan Basyir. (h/kbn)
SENIN, 18 JUNI 2012 M 28 RAJAB 1433 H
DILARANG MENDAKI
Marapi Semburkan Abu Vulkanik PADANG, HALUAN— Gunung Marapi yang berada di antara Kabupaten Tanahdatar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kembali menyemburkan abu vulkanik pada Minggu pagi.Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bukittinggi menetapkan status gunung waspada level II dan masyarakat dilarang mendaki.
HUTAN BAKAU DITIMBUN — Penimbunan hutan bakau di Kota Tanjungpinang terus terjadi seperti yang terlihat Minggu (17/6), di jalan baru menuju arah Dompak ini. Penimbungan sudah jauh ketengah hutan bakau. SUTANA
Mitigasi Dalam Proses Manajemen Penanggulangan Bencana BENCANA (disaster) adalah suatu peristiwa yang disebabkan oleh alam (seperti gempabumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, tanah longsor, epidemi dan wabah penyakit) atau ulah manusia (seperti gagal teknologi, gagal modernisasi, konflik sosial antar-kelompok atau antar-komunitas masyarakat dan teror) sehingga menyebabkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. Bahaya (hazard) adalah situasi, kondisi atau karakteristik biologis, klimatologis, geografis, geologis, sosial, ekonomi, politik, budaya dan teknologi suatu masyarakat di suatu wilayah
untuk jangka waktu tertentu yang berpotensi menimbulkan korban dan kerusakan. Kerentanan (vulnerability) adalah tingkat kekurangan kemampuan suatu masyarakat untuk mencegah, menjinakkan, mencapai kesiapan, dan menanggapi dampak bahaya tertentu. Kerentanan dapat berupa kerentanan fisik, ekonomi, sosial dan tabiat, yang dapat ditimbulkan oleh beragam penyebab. Kemampuan (capacity) adalah penguasaan sumberdaya, cara dan kekuatan yang dimiliki penduduk, yang memungkinkan mereka untuk, mempersiapkan diri, mencegah, menjinakkan, menanggulangi, mempertahankan diri
serta dengan cepat memulihkan diri dari akibat bencana. Risiko (risk) bencana adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat. Pencegahan (prevention) adalah upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya sebagian atau seluruh bencana. Mitigasi (mitigation) adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko bencana dengan menurunkan kerentanan dan/atau meningkatkan kemampuan mengha-
dapi ancaman bencana. Pemulihan (recovery) adalah upaya mengembalikan kondisi masyarakat, lingkungan hidup dan pelayanan publik yang terkena bencana melalui rehabilitasi. Rehabilitasi (rehabilitation) adalah perbaikan semua aspek pelayanan publik dan kehidupan masyarakat sampai tingkat yang memadai pada wilayah bencana. Rekonstruksi (reconstruction) adalah upaya perbaikan jangka menengah dan jangka panjang berupa fisik, sosial dan ekonomi untuk mengembalikan pelayanan publik dan kehidupan masyarakat pada kondisi yang sama atau lebih baik dari sebelum bencana.
Perencanaan Penanggulangan Bencana (UU 24/2007 Pasal 36) — Ditetapkan oleh Pemerintah dan pemerintah daerah sesuai kewenangannya — Penyusunannya dikoordinasikan oleh Badan — Dilakukan melalui penyusunan data tentang risiko bencana pada suatu wilayah dalam waktu tertentu berdasarkan dokumen resmi yang berisi program kegiatan penanggulangan bencana. — Ditinjau secara berkala oleh Pemerintah dan pemerintah daerah. (h/sbr)
“Semburan abu vulkanik terjadi sekitar pukul 08.30 WIB dan berlangsung sekitar 10 menit. Kemudian gunung tidak lagi terlihat mengeluarkan abu,” kata Mubarak, seorang warga Kubu Sawah Runciang, Nagari Sungaipuar, Kabupaten Agam, Minggu kemarin. Menurut dia, abu vulkanik dari gunung yang memiliki tinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) diperkirakan setinggi 500 meter dari puncak kawah. “Abu vulkanik tersebut jatuh disekitar lereng gunung,” kata dia. Sebelum menyemburkan abu vulkanik, kata dia, gunung sekitar pukul 07.25 WIB terlihat mengeluarkan asap putih tipis setinggi 50 meter dari puncak kawah. Ia menyebutkan, sejak peningkatan status gunung terjadi pada 3 Agustus 2011, gunung hampir tiap hari menyemburkan asap putih dan abu vulkanik. Saat ini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bukittinggi masih menetapkan status gunung waspada level II. “PVMBG masih merekomendasikan gunung waspada level II dan melarang masyarakat mendaki lebih dari 3 kilometer dari puncak,” kata seorang petugas PVMBG, Warseno. Gunung Marapi mulai
mengalami peningkatan aktivitas pada tanggal 3 Agustus 2011. Gunung hampir tiap hari mengeluarkan asap putih dan abu vulkanik. Salah satu gunung aktif
di Sumbar pada tanggal 3 Agustus 2011 sempat mengeluarkan abu vulkanik berbau belerang dengan ketinggian mencapai 1.000 meter, dan menjangkau sejumlah daerah di Sumbar, seperti Agam, Tanahdatar, Padangpariaman, dan Padangpanjang. Gunung Marapi terakhir kali meletus pada tahun 2005. Dalam kondisi aktif normal, gunung yang berdampingan dengan Gunung Singgalang dan Tandikek itu menjadi salah satu tujuan bagi pendaki dari dalam maupun dari luar Sumatera Barat. Setiap pergantian tahun baru, gunung selalu ramai oleh pendaki. Akses pendakian Gunung Marapi mudah dicapai. Jalur pendakian dimulai dari Kotobaru, Tanah datar. (h/ant)
11
SENIN, 18 JUNI 2012 M 28 RAJAB 1433 H
Sejarah Minangkabau ........ Dari Halaman. 1 Namun peneliti LIPI, menemukan data penting mengenai sepak terjang Nurudin. Setelah mempelajari tambo, arsip di Leiden dan sejumlah manuskrip ilmiah, peneliti LIPI menemukan bahwa di Sulawesi, keturunan Tuanku Imam Bonjol memiliki jejak peninggalan penting. Setelah mempelajari tambo, arsip dari Leiden dan sejumlah manuskrip ilmiah, peneliti LIPI menemukan asumsi bahwa Datuk Nurdin Mahkota Alam Maharajo Pagaruyung yang bermakam di Sandrobone, Sulawesi Selatan, adalah ayah Tuanku Imam Bonjol. Peneliti LIPI, Erwiza Erman mengatakan, sejak Adityawarman turun tahta, sejarah Minang seolah tak tercatat. Penelitiannya menyimpulkan, orang-orang Minang di abad 15-16 sangat kosmopolitan. Sesuatu yang tak pernah didengar sebelumnya. “Orang Minang itu memang perantau sejak dahulu. Ternyata Sulawesi masuk daerah tujuan, terbukti dengan kemiripan prosesi adat,” katanya. Pada Oktober 2011, Erwiza mulai meneliti di Makassar untuk melihat kuburan Datuk Mahkota yang tak memiliki nisan. Tak sekadar ingin berpatokan kepada kuburan, ia menelusuri Lontarak “Tambo” untuk mencari silsilah Datuk Mahkota. Ia juga memeriksa jejak-jejak korespondensi antara raja-raja Makassar dengan VOC.
Thomas Diaz, pejalan Portugis yang ditugaskan VOC pernah menyebut-nyebut nama Datuk Mahkota. Meski tambo dikatakan mitos, ia tetap tak surut. Ia kemudian mengaitkan dengan sejarah tertulis, bahwa raja Minang itu adalah seorang pejalan. Maka tak mengherankan jika jejak budaya Minang banyak di daerah lain. “Ini membuktikan bahwa rajaraja Minang bukan boneka, yang seperti diceritakan Belanda. Padahal mobilitas orang Minang sudah tinggi sejak abad 15. Bukti lain ada di Papua, Raja Ampat. Kenapa bukan Empat,” ujarnya. Bahkan, Raja Goa, Andi Komala Ijo, menyebutkan, masyarakat Goa, sebagai yang diislamkan, sangat menjunjung tinggi orang Minang. Bukti itu terbukti banyak masyarakat Goa yang berziarah ke pusara Nurudin Mahkota Alam. “Sayangnya, orang Minang sendiri tak ada yang datang ke sini,” kata Raja Goa. Sebuah situs yang mengambil referensi media lokal di Padang edisi 16 Maret 2008 lalu sudah pernah menyebut hal serupa. Hasil browsing Haluan, hal ini ditemukan pada laman http://musriadi. multiply.com/ journal/item/155/MahkotaMinangkabau-Berkubur-di-Goa?&show_ interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem Pembina IKKP dan IPPM, Emi-
lei Zola mengatakan, salah satunya peranannya dalam mengislamkan daerah-daerah di Nusantara. Sekali pun hal itu tak tercatat dalam arsip daerah Sumbar, namun ternyata laporan Inggris dan arsip Leiden yang pernah menjajah Indonesia, keberadaan tokoh Minang ini cukup jelas dinyatakan sebagai tokoh yang berperan besar dalam menyiarkan Islam di Sulawesi. “Bahkan negara-negara tetangga mencoba mencari benang merah proses islamisasi di negara mereka ke Minangkabau, akan tetapi mengecewakan, karena data tak memadai,” kata Emilei Zola. Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Sumbar, Mudrika mengatakan, belum ada satu pun kesadaran orang Minang bahwa syiar Islam ke Sulawesi yang dilakukan oleh Minang sebagai suatu kebanggaan. “Kita tak menghormati tokohtokoh Minang, sementara Sulawesi memberi tempat tersendiri bagi orang Minang,” kata Mudrika. Dilanjutkannya, penemuan ini dapat diartikan sebagai penemuan serpihan sejarah. Peneliti perlu telusuri alur benar sejarah itu. “Bayangkan, kita hanya tahu Imam Bonjol. Tapi pertanyaan asalusulnya tak pernah ada. Memang asal-usulnya tak jelas, sehingga banyak pihak yang mengaku keturunan,” ujar Mudrika. (h/mat/rel/adv)
Hidup Mati .................... Dari Halaman. 1 pulang dengan kekalahan. Sementara itu, Spanyol dan Kroasia, butuh imbang 2-2 saja untuk memastikan lolos bersama. Jika kurang dari skor itu, Italia yang semisal menang, bisa saja menyingkirkan Kroasia, Apalagi jika Kroasia kalah atas Spanyol. Italia yang menang dari Irlandia, tentunya akan mendampingi Spanyol ke babak selanjutnya. Untuk menghadapi partai hidup mati itu, Italia sudah punya formasi sendiri. Gli Azzuri akan mencoba formasi baru untuk pertandingan Senin (18/06). Tukang racik tim, Cesare Prandelli, mencoba formasi baru pada sesi latihan Sabtu waktu setempat. Kali ini pelatih berkebangsaan Italia tersebut menggunakan formasi 3-4-1-2 dengan memasukkan Alessandro Diamanti tepat di belakang dua striker. Perubahan besar ini ditujukan untuk meraih kemenangan guna membuka peluang lolos ke faseknockout. Untuk pertandingan besok, sang arsitek kemungkinan besar akan memasukkan beberapa nama baru dalam starting eleven, Salah satu nama yang pasti adalah Antonio Di Natale. Penyerang Udinese ini akan menggantikan Mario Balotelli yang mengalami cidera. Striker asalManchester City tersebut dikabarkan mengalami masalah pada lutut kanannya. Nama lain yang mungkin akan masuk adalah Ignazio Abate dan Federico Balzaretti yang akan menggantikan Christian Maggio dan Emanuele Giaccherini di tengah.
Di bagian belakang kemungkinan besar juga akan terjadi perubahan. Pulihnya Andrea Barzagli dari cidera sangat memungkinkan untuk menggeser salah satu dari tiga bek sejajar sebelumnya. Daniele De Rossi belum akan dikembalikan ke posisi aslinya. Ia akan tetap beroperasi di barisan belakang tim menara Pizza. Antonio Nocerinokemungkinan juga akan melengkapi nama baru dalam skuad inti di Poznan. Di kubu Irlandia, sang kapten Robbie Keane menginginkan timnya meraih poin kendati telah tersingkir dari Euro 2012. “Hanya untuk sebuah kebanggaan. Itulah tujuan kami bermain,” ujarnya “Kami di sini datang sebagai sebuah grup bukan hanya sebagai satu individu. Pekan ini terasa berat bagi semua pemain karena tak ada yang suka untuk kalah dalam pertandingan.” “Kami datang ke sini dan berpikir kami memiliki kesempatan yang hebat namun sayangnya itu tidak berhasil dan kami kalah dua kali. Di kubu Spanyol, goal getter yang sebelumnya diprediksi tak akan bisa berbuat banyak untuk tim, Fernando Torres justu tampil kian impresif. Jose Reina merasa lega atas hal tersebut. Musim ini Torres sempat mendapatkan banyak kritikan karena penampilan buruknya selama membela Chelsea. Nilai transfer sebesar 50 juta poundsterling dirasa sia-sia. Namun kini ia justru membalas semua kritikan tersebut.
Ia berhasil menjadi striker yang tajam melalui gol-golnya di Euro. “Setiap orang memiliki masamasa naik dan turun dalam karir mereka. Saya yakin kini dia tengah berada di atas,” ujar kiper Liverpool tersebut. “Saya rasa dia berada di performa terbaik dan kondisi yang paling bagus.” “Dia terlihat sangat tajam di sesi latihan dan itulah Fernando yang saya kenal.” “Saya sungguh lega atas perkembangannya.” Kendati demikian, Kroasia justru melihat sisi lemah tim matador. Kroasia hanya butuh hasil imbang 2-2 untuk melenggang ke putaran perempat final. Namun, jika mereka ingin merajai grup C, mereka harus mampu mengalah kan armada Vicente del Bosque. Bukan perkara mudah bagi The Blazers untuk mengatasi tim Matador. Akan tetapi, stiker mereka, Eduardo Silva, memiliki jawaban menarik kala ditanya mengenai cara untuk mengalahkan sang juara bertahan. Striker berusia 29 tahun ini mengatakan bahwa Spanyol memiliki satu titik lemah yaitu di barisan belakang. Kelemahan ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan serangan balik cepat dan mematikan. “Saya rasa itu adalah pertahanan mereka,” ungkap Eduardo. “Mereka sangat baik di bagian depan dan tengah, tapi kadang mereka tidak kembali dengan cepat dan akhirnya meninggalkan celah.”(h/mat)
Polisi Buru .................... Dari Halaman. 1 jajaran di Polresta Padang. “Pengejaran secara bersama-sama. “RI” merupakan salah satu komplotan dari Ronal,” sebut M Seno Putro Minggu (17/6) sore. Polresta Padang bersama jajaran Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumbar terus melakukan pengejaran sindikat narkoba ini. “Polda juga mengambil peran dalam pengungkapan ini,” tegas Kapolresta. Dari informasi yang diperoleh Haluan, Rendi merupakan tangan kanan Ronal yang tugasnya menyuplai hasil produksi sabu-sabu ke beberapa daerah di Sumatera, termasuk “menemani” kliennya dari Riau, Jambi dan Medan untuk melancarkan transaksi dengan Ronal. “Tim sudah bergerak,” tambah Kapolsekta Padang Selatan Kompol Nuraida. Namun, polisi belum mengetahu secara pasti lokasi persembunyian Rendi. Bisa jadi, setelah mendengar kabar Ronal ditangkap, Rendi cabut dari Kota Padang. “Itu yang masih dalam pengembangan. Tidak hanya RI saja yang masuk radar pengejaran, tapi juga beberapa “klien” Ronal, baik yang berada di Sumbar, Pekanbaru, Jambi dan Medan,” sebut Nuraida, yang kini sudah berada di masa akhir jabatan sebagai Kapolsekta Padang Selatan. Selain mengejar jaringan, polisi juga mencari alur pasokan bahan baku sabu-sabu yang diperoduksi secara sederhana di rumah itu. Polisi akan memperdalam darimana Ronal mendapatkan bahan mentah pembuat sabu. Beberapa barang yang baku merupakan zat kimia yang tidak diperjualbelikan secara luas. “Pengakuan sementara Ronal, barang tersebut dipesan dari Jakarta,” kata Nuraida.
Ronal sendiri masih diperiksa secara tertutup oleh penyidik Polsekta Padang Selatan. Ronal mengaku baru empat bulan memproduksi sabu-sabu dengan jumlah produksi rata-rata 100 gram. “Dalam empat bulan itu, sudah tiga kali dia berhasil mengedarkannya,” tutur M Seno Putro. Berawal Kompor Meledak Awalnya pihak kepolisian mendapat laporan dari saksi kunci bahwa sindikat ini sedang meracik barang haram ini di rumah Ronal. Dalam perjalanan menuju tempat kejadian perkara (TKP), ternyata kompor listrik yang digunakan pelaku untuk meracik sabu meledak dan membuat kamarnya terbakar. Api kian menjalar dan membuat panik Ronal. Menyadari akan banyaknya masyarakat yang akan datang akibat ledakan kompor listrik ini, tersangka berupaya lari dan bersembunyi di loteng rumahnya. Polisi yang saat itu tiba di lokasi langsung melakukan pengepungan dan berhasil membekuk pelaku di loteng rumahnya tanpa ada perlawanan. M Seno Putro mengatakan, penangkapan pabrik sabu ini merupakan pertama kali di Padang dan pelaku seorang peracik narkoba yang profesional. “Penggerebekan pabrik sabu ini merupakan pertama kalinya di Kota Padang. Dan dari barang bukti yang disita, banyak sabu yang hampir jadi,” kata M Seno Putro. Kini tersangka yang juga residivis kasus pencurian ini diancam dengan UU No 32 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman di atas 20 tahun penjara, karena tersangka dihukum sebagai produsen narkotika. Selain itu, petugas di lapangan menduga ada
dua pabrik sabu lagi yang masih beroperasi di wilayah Sumatera Barat ini. Pelaku diduga pemain lama dalam dunia hitam di Sumbar. Pasalnya, seorang janda yang tertangkap di Simpang Haru, adalah bandar sabu, dan merupakan mantan istri Ronal. Dalam penggerebekan itu petugas menemukan 10 gram sabu siap edar, bahan baku, dan alat peracik yang langsung dibeli dari Jerman. Ronal mengaku, cara meracik dan memasak sabu ia pelajari otodidak melalui internet dan telah menjalankan profesi sebagai paracik sabu selama dua tahun. Bahkan memesan peralatan dipesan langsung dari Jerman melalui internet. “Saya memanfaatkan fasilitas internet untuk mempelajari cara pembuatan sabu ini. Termasuk memesan peralatan dari Jerman melalui belanja online,” kisah alumni perguruan tinggi swasta (PTS) jurusan pariwisata ini. Saat penggerebekan, petugas berhasil menyita barang bukti (BB) phospor 500 gram, iodium 1 kg, ephidrin 9 gram, aseton 20 liter, metanol, NaCl 500 gram, NaOh 359 gram, silent ½ liter dan obat palsu. Untuk memproduksi, tersangka mengaku tidak membuat setiap hari karena pembuatan tergantung ketersediaan bahan baku. Ronal juga mengaku meracik sabu, karena alasan ekonomi. Sekali memproduksi sabu, dia bisa menghasilkan sabu seberat 10 gram dan dijual dengan harga 30 persen dari yang biasanya dijual, yaitu Rp3,3 juta untuk 10 gram sabu. Dalam seminggu, dia bisa menghasilkan uang sekitar Rp9 juta. “Sebelum sabu saya jual, saya terlebih dahulu mengkonsumsinya,” ungkapnya. (h/nas/cw-ang)
HARI DERMAGA — Beberapa kapal bersandar di dermaga Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang Minggu (17/6). Hari dermaga yang jatuh pada tanggal 17 Juni, tidak banyak diketahui oleh masyarakat, termasuk nelayan. RIVO SEPTI ANDRIES
Ical Warga .................... Dari Halaman. 1 Terbukti dengan adanya Bakrie Award bagi budayawan dan ilmuwan. Selain itu, sejak tahun 80an, Ical sudah melakukan investasi ke Sumatera Barat dalam bentuk mendirikan perkebunan sawit di daerah Ujung Gading, Pasaman. Yang Dipertuan Raja Alam Pagaruyung, Sutan Muhammad Taufik Thaib Tuanku Mudo Mangkuto Alam, mengharapkan ke depannya Ical bisa menjadi salah seorang tempat bertanya jika terjadi masalah. Pengangkatan ini merupakan kesepakatan yang dilakukan di Pagaruyung, 14 Juni lalu, oleh Langgam Nan Tujuah, Rajo Tigo Selo, dan Basa Ampek Balai. Pada pengangkatan ini turut hadir wakil sebanyak 7 orang dari ketiga lembaga tersebut. Rakornis ini sendiri dihadiri sekitar 829 orang ditambah anggota fungsionaris pada 5 provinsi di wilayah Sumatera I. Acara tersebut juga dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C. Sutardjo, Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim selaku tuan rumah dan beberapa
kepala daerah lainnya. Rakornis ini sudah beberapa kali mengalami penundaan karena masalah teknis. Yaitu dibaginya wilayah Sumatera menjadi dua karena terlalu besar. Menurut Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim, pada Pemilukada berikutnya, seluruh anggota fraksi akan dicalonkan kembali. Untuk itu, diminta dari sekarang para anggota berusaha keras meningkatkan kemampuan dan kekompakan. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan April-Mei 2102 lalu, ditemukan bahwa tingkat elektabilitas Partai Golkar di Sumatera mencapai 21,4 persen. Jumlah ini melebihi tingkat elektabilitas nasional sebanyak 18,9 persen. Sedangkan untuk tingkat elektabilitas ketua umum, mencapai 16.4 persen. Ini mengindikasikan bahwa Ical akan menjadi posisi teratas untuk calon Presiden RI. Ical sendiri dalam sambutannya menyebutkan Rakornis ini merupakan salah satu bentuk evaluasi Partai Golkar sebagai dasar untuk
menyempurnakan langkah-langkah pemenangan pemilu. Diharapkan pembahasan dalam Rakornis ini lebih mengarah ke langkah-langkah konkret, bukan lagi sekedar teori. Dalam 25 tahun, Partai Golkar sendiri mampu menghimpun sebanyak 68 juta suara. Sedangkan 35 tahun mampu meraih 87 juta suara. “Jadi untuk ke depannya, target 30 persen suara untuk Wilayah Sumatera I bisa ditingkatkan menjadi 35 persen, “ujarnya. Pada kedatangannya ke Sumbar kali ini, Ical berkeinginan bisa bertemu masyarakat. Tidak hanya mahasiswa tetapi juga masyarkat petani, nelayan maupun yang di pasar.”Jika Partai Golkar mampu menjalin kerjasama dengan grosir menjelang lebaran dengan membuat pasar murah, tentu hal tersebut akan diingat oleh masyarakat,” tuturnya. Untuk tahun 2010-2011, sudah tercatat sebanyak 58 persen jumlah pemilih untuk Partai Golkar. Jumlah ini pun melebihi target 50 persen yang ditetapkan. “Ini mengindikasikan rakyat semakin mempercayai Golkar,” katanya. (h/cw-eni)
Menyangga Hidup ............ Dari Halaman. 1 Begitu sepenggal lirik lompong sagu yang mampu membawa ingatan kita akan enaknya makanan khas Minang ini. Asap yang bertebangan dari hasil pembakarang lompong sagu di atas bara api menimbulkan wangi yang sedap. Itulah kegiatan yang dilakukan setiap hari oleh Mariani, penjual dan pembuat lompong sagu di daerah Alai, Padang, saat Haluan mendatanginya, Kamis (14/6). Mariani mengaku menjual lompong sagu untuk membiayai hidup. Sepuluh tahun sudah ia berjualan lompong sagu. Sebelumnya dia menjual gorengan tetapi karena modal yang sangat besar ia beralih dan mencoba peruntungan lain. “Alun minyak goreng, kompornyo, tapuang, alah gadang modalnyo. Alun kiniko minyak maha. Rancak lah manggaleh lompong sagu lai dak banyak modalnyo do,” begitu jelas wanita kelahiran (19/9) 35 tahun yang lalu. Akhirnya ia mengambil inisiatif sendiri untuk berjualan lompong sagu. Selain menjual lompong sagu, ia juga menjual palai bada. Palai bada ini pada awalnya merupakan
titipan kakaknya, tetapi karena kakaknya tidak berjualan lagi, maka ia yang melanjutkan berjualan palai bada. Konon ceritanya palai bada yang dibuat oleh mariani telah sampai ke Jakarta, Pekanbaru, dan Malaysia. Palai ini ia jual dengan harga Rp6000, dalam sehari ia bisa menjual palai hingga 30 bungkus. Dengan modal resep dari ibundanya ia membuat lompong sagu sampai 150 hingga 200 bungkus perharinya dijual dengan harga Rp1500. “Kalau banyak urang pasan tu banyak lo yang awak buek, uni banyak dapek untuang kalau ado urang yang mamasan untuak acara misalnyo acara di sekolahsekolah, acara kantua, arisan,” begitu jelasnya. Mariani menggelar jualannya di tepi jalan di sekitaran jalan raya Alai. Dimulai dari pukul 13.30 hingga sebelum Magrib, kalau pembeli ramai. Tetapi jika sedang sepi ia bisa berjualan hingga pukul 22.00. Tidak banyak pendapatan yang ia dapatkan per harinya. “Kalau lagi ramai saya bisa mendapatkan untung hingga Rp150 ribu. Kalau
dagangannya tidak habis, untuk lompong yang telah dimasak ia bagikan kepada tetangganya. Tapi kalau bahannya belum dimasak masih bisa untuk dimanfaatkan untuk esok harinya,” kata Mariani. Sambil terus mengipas-ngipas lompong sagu yang dibakarnya, Mariani juga mengaduk bahanbahan lompong yang akan dibakar selanjutnya. Bahan-bahan yang digunakannya dalam membuat lompong sagu berupa pisang, tepung sagu, gula enau, kelapa yang telah diparut, dan daun pisang. Cara membuatnya pun juga sangat mudah, ujarnya. Bahan tersebut ia aduk rata, sesuai takarannya. Biasanya ia bisa menghabiskan, 2 gantang tepung sagu dalam sehari, serta 3 buah kelapa, 3 pelepah daun pisang, 5 sikat pisang, dan 1 kg gula enau. Mengantungkan kehidupannya kepada lompong sagu membuat Mariani semangat menjalani hidupnya karena usaha ini atas berdasarkan inisiatifnya sendiri. Terbuktu ia telah mampu bertahan hingga sepuluh tahun. Laporan Dara Purnama
Pelajar Bertarung............. Dari Halaman. 1 Tengah. SMP ini baru berdiri beberapa tahun lalu. Sebelumnya ia merupakan SLTP Satu Atap. Siswanya berasal dari kampung yang ada di Nagari Lakitan Tengah. Misalnya Koto Lamo, Lubuak Tanah, Tanjung Durian, Pulai dan beberapa orang berasal dari kampung di hilir Lakitan. Menyeberang sungai adalah tantangan paling besar untuk dapat mengikuti pelajaran yang harus dihadapi siswa/sisiwi yang berasal dari Koto Lamo dan Lubuak Tanah itu. Apa pasal? Kampung ini dipisahklan oleh Batang Lakitan. Posisi Koto Lamo dan Aie Kalam sebagai pusat nagari sesungguhnya kampung bertetangga. Namun tidak ada akses untuk ke sana. Tidak ada jembatan untuk bisa dititi. Malang memang, nasib pelajar pelajar itu. Mereka tidak dapat ke sekolah dengan menaiki angkutan umum, dengan sepeda motor atau layaknya seperti rekan-rekan mereka yang ada di sekolah lain dengan kondisi wilayah normal. Setiap hari siswa siswa penuh harapan itu harus menghadang bahaya demi ilmu dan masa depan. Bahkan sesekali harus menghadang ganasnya air bah. Sukri (14), siswa kelas 2 di SMP 5 Lengayang menyebutkan, meski
harus melewati sungai untuk dapat sampai ke sekolah, namun tidak membuat hatinya patah arang dan tidak membuat nyalinya ciut. Jika sudah terbiasa tidak pula menjadi beban. Bahkan bila diharuskan datang pagi-pagi sekali, misalnya piket, upacara dan lain lain, ia berani pula melawan dingin Batang Lakitan. “Biasanya saya membawa kain sampiang (kain pengganti-red) untuk menyeberang, namun sekarang tidak soalnya hari Sabtu. Beruntung pula saat ini musim kemarau dan air di sini menjadi dangkal dan kami tidak khawatir. Di musim kemarau seperti sekarang ini, kami dapat menyeberangi sungai dengan leluasa,” katanya. Namun menurutnya, kondisi yang paling mencemaskan baginya adalah bila terjadi perubahan ketinggian air atau banjir. Ratarata siswa asal Koto Lamo dan Lubuak Tanah tidak sanggup lagi menyeberang, apalagi perempuan. Pernah beberapa orang memaksakan diri datang ke sekolah dengan berenang saat air sedang besar, tapi hanya untuk kondisi kondisi tertentu,” katanya. Disebutkannya, bila air sungai besar dipastikan siswa tidak bisa menyeberang, alhasil tidak bisa
masuk kesekolah. Bukan karena tidak bisa berenang, tapi tidak bisa menyelamatkan buku buku pelajaran saat berenang. “Beberapa teman saya ada yang mundur dari sekolah gara-gara air sering besar di sini, dan mereka tak sanggup lagi menyeberangi sungai. Saya berharap pemerintah membangun jembatan untuk kami,” kata Sukri mengenang. Sementara itu Kepala Kampung Aie Kalam Akmal Marna menyebutkan, jarak antara Koto Lamo dan Aie Kalam sebenarnya tidaklah terlalu jauh. “Hanya dipisahkan sungai, namun hingga kini belum ada sarana penyeberangan sehingga seolah terpisah dan jauh. Kami sebenarnya juga merasa khawatir terhadap keselamatan siswa dan masyarakat yang saban hari menyeberangi sungai,” katanya. Selanjutnya, Muhammad Yunus Wali Nagari Lakitan Tengah menyebutkan, jalan alternatif untuk sampai ke sekolah ini dari Koto Lamo sangat jauh dan tidak mungkin untuk ditempuh. “Pemerintah nagari sebenarnya telah mengajukan pembangunan jembatan Koto LamoAie Kalam ke pemerintah kabupaten. Bahkan juga telah masuk ke RPJM Nagari. Tapi hingga kini belum ada realisasi,” katanya.
12 LAPORAN KHUSUS
SENIN, 18 JUNI 2012 M 28 RAJAB 1433 H
SMA NEGERI 1 SUNGAI RUMBAI DENGAN SEGUDANG PRESTASI
Sekolah Pilihan di Perbatasan BERADA di perbatasan bagian selatan wilayah Sumbar dan cukup jauh dari pusat kota tak membuat SMA 1 Sungai Rumbai kalah ‘pede’ dengan sekolah lain. Justru sebaliknya, posisi di perbatasan SumbarJambi itu membuat SMA 1 Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya ini termotivasi menjadi yang terbaik. Hal ini dibuktikan lewat segudang prestasi yang diraih serta kondisi bangunan sekolah yang berdiri megah dan bersih. Memang sulit dipercaya sekolah itu akan menjadi megah dan mempunyai segudang prestasi, pasalnya diawal sekolah itu berdiri tidak satu orang pun yang percaya ada
anak-anak mau untuk menimba ilmu di lokasi tersebut, karena disekitar sekolah yang ada monyetmonyet bergelantungan di pohon karet. Tapi berkat kerjasama pihak sekolah dan tokoh masyarakat untuk memajukan pendidikan masyarakat, maka sekolah tersebut saat ini sudah menjadi rebutan bagi lulusan SMP di sekitar Sungai Rumbai dan bahkan warga tetangga dari Provinsi Jambi ikut bersaing untuk masuk ke sekolah itu. Yang paling menarik sekolah itu ketika dipimpin oleh seorang ‘srikandi’ Dharmasraya, Syofianti Engreini, M.Pd. Dia punya program mengirim siswa dan guru pembimbing ke Pare Kediri Jawa Timur ke perkampungan Bahasa Inggris untuk menambah wawasan para siswa dan guru di wilayah itu yang akan dibawa dan praktekkan di sekolahnya. Hal itu bukan barang baru yang dilakukan sekolah
Syofianti Engreini,M.Pd
itu, pada Sabtu (17/6), Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Drs. H. Rusydi Abbas, MM bersama Penasehat Komite H. Rasul Hamidi, Dewan Pendidikan Agusnetti, orang tua dan para majelis guru melepas 10 orang siswa di tambah satu orang guru pembimbing menuju Pare Kediri Jatim untuk menimba ilmu dan melihat secara langsung perkampungan Bahasa Inggris untuk yang ketiga kalinya. Salah satu alasan Syofianti Engreini bersama majelis guru memilih Pare Kediri untuk tempat “mencuri” ilmu Bahasa Inggris, karena di daerah itu ada perkampungan mulai dari buruh, petani sampai pejabat harus berbahasa Inggris dan bahkan ratusan tempat les bahasa Inggris ada di wilayah itu. Hal seperti itu akan diterapkan juga di SMAN 1 Sungai Rumbai, yang mana dipilih salah satu kelas yang juga berbahasa Inggris, keculai dalam konsep akan disampaikan berbahasa Indonesia karena takutnya salah artikan maka akan berdampak pada hasil ujian sekolah. Kelas khusus berbahasa Inggris ini sudah dirintis semenjak 1,5 tahun belakang dan tahun depan hal ini sudah akan terujud. “Empat pekan para siswa dan guru pembimbing berada di Pare Kediri akan diisi dengan kegiatan penuh dan hanya waktu tidur saja yang tidak dipakai
untuk kegiatan belajar sambil berwisata,” terang Syofienti Engreini. Untuk prestasi study, SMAN 1 Sungai Rumbai bukan hanya berkutat di Kabupaten Dharmasraya saja, tetapi untuk tingkat Provinsi Sumbar mewakili Dharmasraya selalu meraih juara seperti debat berbahasa Inggris baru-baru ini SMAN 1 Sungai Rumbai meraih peringkat tiga dan yang lebih penting adalah pada UN tahun ini tingkat kelulusan 100 persen yaitu sebanyak 186 orang siswa yang terdiri dari 128 siswa SMAN 1 Sungai Rumbai dari jumlah siswa keseluruhan 525 orang dan sisanya siswa SMAN Koto Besar yang melaksanakan UN di Sungai Rumbai, yang lebih membanggakan atas nama perseorangan yaitu Afriandika anak dari si penjaga sekolah sebagai pemuncak nilai IPA tertinggi dengan nilai akhir 8,5 atau terbaik, sedangkan ekstra kurikuler juga tidak kalah dengan sekolah lain seperti penampilan tari pada iven-iven berkelas Provinsi Sumbar. Prestasi ini mendapatkan apresiasi dari kepala dinas Pendidikan Rusydi Abbas, supaya hal serupa dapat dicontoh oleh sekolah lain, namun ia berharap agar wawasan anak dan guru supaya lebih ditingkatkan. “Mudah-mudahan SMAN 1 Sungai Rumbai akan membawa nama baik bagi Dharmasraya pada tingkat Provinsi Sumbar dan Nasional,”harap Rusydi Abbas.***
KEPALA Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharaga Kabupaten Dharmasraya Drs.H.Rusydi Abbas,MM, Penasehat komite SMAN 1 Rasul Hamidi, Kepala Sekolah Syofianti Engreini,M.Pd bersama guru dan siswa yang akan berangkat ke Kediri foto bersama.
PARA Siswa SMAN 1 Sungai Rumbai menampilkan group vocal dengan berbahasa Inggris dan berpidati Bahasa Inggris
KEPALA Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Drs.H.Rusydi Abbas,MM bersama Komite menyalami para siswa yang akan berangkat ke Kediri.
PADANG 13
SENIN, 18 JUNI 2012 M 28 RAJAB 1433 H
LINGKAR
43 Truk Terjaring Razia PADANG, HALUAN — Sedikitnya 43 truk ditertibkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang, di sekitar Terminal Truk Koto Lalang hingga ke Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sabtu (16/6). Hal ini dilakukan terhadap truktruk yang parkir di pinggir jalan. Karena dianggap rawan terhadap kecelakaan. Razia itu juga dimaksudkan, untuk mengaktifkan fungsi terminal truk di Koto Lalang. Dari 43 truk yang berhasil diamankan, sekitar 11 truk diambil plat nomor kendaraannya dan 23 truk diambil kirnya. Razia ini dilakukan bersama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polsek Lubuk Kilangan. Truk-truk yang diamankan tersebut, berada di kawasan jalan Bypass Lubuk Begalung sampai ke kawasan Indarung. “Kami berhasil mengamankan truk yang rata-rata mengangkut semen, mereka parkir memakai badan jalan raya,” kata Kepala Dishub Kota Padang Firdaus Ilyas. Dikatakannya, Terminal Koto Lalang yang dibangun dengan anggaran Rp5,5 miliar tersebut, akan dipercepat penyelesaian infrastrukturnya. Dana tersebut dibagi untuk dua kegiatan, yaitu untuk pengaspalan jalan sebesar Rp3 miliar, dan pembangunan fisik seperti tempat mandi cuci kakus (MCK), tempat ibadah, serta perkantoran pendukung pelayanan sebesar Rp2,5 miliar. Terminal itu bakal mampu menampung lebih dari 150 truk. “Terminal Koto Lalang dengan luas 1,4 hektare ini mulai dibangun Pemko Padang sejak April 2011 dengan dana dari APBD 2011 sebesar Rp880.7 juta, dan dikerjakan oleh kontraktor CV Asendo Prima Indah,” ujarnya. Ia juga mengatakan, dengan pengembangan tersebut, setiap truk mulai dari jenis pick-up hingga truk dengan tonase besar, akan masuk ke terminal. Dalam artian, ke depan terminal tersebut akan dimaksimalkan pemanfaatannya. (h/nas)
SEMANGAT MANDIRI DI RW XIV TABING
Selter Rp1 Miliar Dibangun Warga PADANG, HALUAN – Membangun semangat swakarsa atau kemandirian warga bukanlah pekerjaan mudah.
SELTER — Musala Baitul Hamdi yang ditingkatkan fungsinya menjadi selter dan dibiayai sebesar Rp1 miliar oleh warga. IST
Kekayaan Alam Dikuasai Asing PADANG, HALUAN — Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumbar gelar konferensi tokoh umat Sumbar, Minggu (17/8) di gedung serbaguna LKKS Sumbar. Kegiatan tersebut mengangkat tema, “Khilafah, Model Terbaik Negara yang Mensejahtrakan”. Kegiatan ini dihadiri sekitar 500 orang peserta, dari seluruh kota dan kabupaten di Sumatera Barat. HTI menilai, segala kekayaan alam di Indoensia, harus dikelola untuk mensejahterakan umat. “Secara empirik, Islam telah mampu mensejahterakan umat di dunia. Di Indonesia, yang mayoritas umat muslim, sudah memberikan konstribusi besar dalam pembangunan,” kata Ketua DPP HTI
Ust Ir Mudjianto. Menurutnya, sistem kekhilafahan merupakan model terbaik bagi negara, untuk mensejahterakan. Dan itu diinginkan oleh masyarakat. “Islam juga punya sistem ekonomi yang dapat menjawab masalah ekokonomi kekinian. Karena sistemnya memakai pola distribusi kekayaan, bukannya berdasarkan barang dan jasa,” ujarnya. Disebutkan, Indonesia memiliki laut besar dan memberikan konstribusi sekitar 7% per tahun. Begitu juga dengan potensi lahan pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan, yang juga memberikan kontribusi sebesar 14,7%, dari PDB Indonesia di tahun 2011 yang nilainya mencapai Rp 7.427,1 triliun
Begitu juga dengan potensi kekayaan mineral. Dimana Indonesia merupakan. produsen terbesar kedua untuk timah, terbesar untuk tembaga, kelima di dunia untuk nikel, peringkat ketujuh untuk emas dan batu bara. Namun, mayoritas dari hasil kekayaan tersebut, dikuasai asing. “Contohnya produksi tembaga di Indonesia pada tahun 1999, yang dihasilkan dari pertambangan Grasberg dengan mayoritas sahamnya dikuasai PT Freeport Indonesia milik perusahaan asal Amerika Serikat. Belum lagi kekayaan lainnya, sangat banyak hasilnya. Kenyataannya, penduduk Indonesia sebagian besar masih berada pada garis kemiskinan,” ujarnya. (h/cw-dra)
Tetapi Ketua RW 14 Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Amril Jailani dan Sekretarisnya, H Sulistio membuktikan bahwa dengan kebersamaan mereka bisa membangun semangat swakarsa itu. Tak tanggung-tanggung, untuk mencoba menyelamatkan 1.075 jiwa, warga RW 14 membangun selter sendiri senilai Rp1 miliar. Dan donatur yang memberikan sumbangan, bahkan tidak mau namanya dicantumkan sebagai penyumbang. Dana sumbangan Rp1 miliar itu, digunakan untuk meningkatkan fungsi Musala Baitul Hamdi di komplek Cendana dalam RW 14 itu dari sekedar tempat ibadah menjadi selter. Musala itu diperkokoh fondasinya. Dan lantai atasnya bisa menampung sedikitnya 500 orang. “Diharapkan jika terjadi gempa dan tsunami, warga tidak terlalu panik melarikan diri ke arah Jalan Bypass. Mereka cukup menaiki lantai atas musala ini,” kata Ketua RW 14 Amril Jailani. Karena ini baru bisa menampung sekitar 500 warga, maka seperti dituturkan Sekretaris RW, Sulistio, warga setempat berharap ada sponsor atau Pemko Padang yang mau menambah selter di kawasan ini. “Karena satu musala
sudah ditingkatkan menjadi selter dengan swadaya murni masyarakat sampai Rp1 miliar, maka kami berharap ada satu selter lagi yang dananya dibantu Pemko Padang. Kami berharap selter ini dibangun di tanah fasilitas yang tersedia seluas 800 meter,” harap Sulistio. Kebijaksanaan RW 14 juga mendata, kemudian menunjuk rumah-rumah bertingkat yang memadai untuk selter alternatif. Dengan demikian ketenteraman warga terhadap adanya ancaman gempa dan tsunami, bisa tercipta. Semangat kemandirian warga RW 14 juga dicerminkan dari bagaimana warga setempat dalam mengelola kebersihan lingkungan. Dari 250 rumah penduduk di RW 14 itu, pembuangan sampah rumah tangga dilakukan sendiri oleh warga. Artinya, setiap rumah tangga sudah dengan kesadaran sendiri membiayai pembuangan sampahnya. “Tiap kepala rumah tangga membayar sendiri tenaga pengumpul sampahnya. Jadi petugas kebersihan cukup mengambil sampah-sampah ini di bak sampah yang disediakan. Dengan demikian petugas sampah Pemko Padang sudah agak ringan tugasnya,” ujar Amril. Hari ini, tim penilai Lomba RW Bersih se Kota Padang akan datang untuk melihat dari dekat kemandirian warga setempat. Dalam lomba RW Bersih, sebelumnya RW 14 berhasil menjadi RW terbaik di Kecamatan Koto Tangah. “Karenanya kita mewakili Kecamatan Koto Tangah untuk lomba di tingkat Kota Padang,” kata Sudirman Hakim, salah seorang Ketua RT di lingkungan RW 14. (h/eko)
Ali, Padang Bisa Produksi Sepatu Sendiri PADANG, HALUAN — Tamat Sekolah Menengah Atas (SMA), Ali (40) sudah merantau ke Padang. Semenjak itu pulalah dia menjadi tukang sol sepatu. Padang dipilihnya, karena kota ini tergolong dekat dengan Medan. Sudah 22 tahun lamanya, namun nasibnya sebagai tukang sol sepatu masih belum berubah. Untuk memenuhi kebutuhan, Ali mengaku belum menemui kesulitan. Pasalnya, anak pertamanya masih kelas VI SD. Penghasilannya dalam sehari sekitar Rp200 ribu. Meskipun demikian, Ali tetap menginginkan terjadinya peningkatan, untuk usahanya ini. Dari awal, dia sudah berkeinginan punya usaha sepatu
sendiri, sama dengan keluarganya. Namun, karena tidak adanya modal, hal tersebut masih belum terlaksana. Keluarga Ali sendiri adalah pengarajin sepatu usaha rumahan. Kemampuan sol sepatu ini pun didapat dari keluarganya. Keinginan memiliki usaha sepatu ini, termotivasi oleh sedikitnya produksi sepatu di Suamtera Barat. Menurutnya, untuk wilayah Padang, memiliki kemampuan memproduksi sendiri. Dibanding Jawa, orang Minang masih memiliki kemampuan. Menurutnya, hanya orang Minang saja yang merasa pekerjaan tersebut sulit. “Yang sulit cuma buat pola, “ujarnya. Untuk membuat sepatu, se-
tidaknya memiliki 2 mesin jahit. Bahan sepatu pun bisa dengan menggunakan bahan yang mudah saja. “Tidak perlu mahal, asal mengikuti mode. Orang Padang kan suka model-model baru, bukan model biasa,“ tuturnya lagi. Saat ini, penghasilannya berkurang, karena munculnya isu gempa di Padang. Akibatnya, banyak orang yang takut ke pasar, dan membatalkan niat untuk memperbaiki sepatu. Lainnya, libur universitas juga mempengaruhi penghasilannya. “Pelanggan terbanyak itu berasal dari mahasiswa dan pegawai, kalau tidak ada, ya jadi sepi, “ujarnya. Biasanya Ali memiliki usaha
sampingan seperi membantu pembayaran listrik, air dan lainnya untuk kawasan sekitarnya. Namun karena sekarang sudah menggunakan sistem on-line, pekerjaan tersebut jadi tidak berguna lagi. Menurutnya, pelanggan akan ramai berdatangan menjelang puasa dan tahun ajaran baru. Jika sudah ramai, Ali harus rela berada di sana sampai pukul 19.00 WIB. “Sulitnya, hari sudah mulai gelap, dan mata penglihatan sudah kabur,“ kisahnya. Begitu juga jika hari hujan, jika masih ada pelanggan, Ali juga harus rela kehujanan. Baginya, tidak ada yang sulit dalam pekerjaannya. Meskipun
ALI tukang sol sepatu. sudah 22 tahun melakukan pekerjaan ini, tetap saja jari
tangannya bisa terluka karena jarum. (h/cw-eni)
14 PADANG LINGKAR
SENIN, 18 JUNI 2012 M 28 RAJAB 1433 H
SAMBUT RAMADAN
Kualitas Guru Kimia Ditingkatkan PADANG, HALUAN — STMIK Indonesia konsisten meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya dilakukan melalui kegiatan optimalisasi soft skill bagi tenaga pendidik, khususnya untuk guru-guru kimia se Sumatera Barat, yang diadakan di aula STMIK Indonesia, Senin (14/5). Ketua STMIK Indonesia Safni, mengatakan, forum peningkatan skill guru kimia ini diadakan untuk memberikan motivasi terhadap guru kimia, agar dapat meng-up grade tenaga didik dalam menerangkan pelajaran. Selama ini, katanya, pelajaran kimia kurang menarik bagi siswa. “Dengan adanya forum ini diharapkan kualitas tenaga pendidik meningkat,” katanya. Dalam forum ini guru-gur u kimia diajarkan cara menyampaikan pelajaran tanpa mesti menggunakan laboratorium, tapi dengan menggunakan multimedia. Upaya ini khusus bagi sekolah yang tidak memiliki peralatan laboratorium yang lengkap. Kegiatan itu diikuti sebanyak 240 guru kimia yang terdaftar dalam Forum Guru Kimia Sumatera Barat. Abinul Hakim, Ketua Forum Guru Kimia berharap dengan adanya forum ini bisa menjadi wadah bagi tenaga pendidik untuk meng-up grade diri. (h/cw-amr)
Satu Ambulan Disediakan untuk Masjid Terbersih PADANG, HALUAN – Menyambut kedatangan bulan suci Ramadan, Pemko Padang mengadakan lomba masjid bersih. Lomba ini melibatkan 1.338 masjid dan musala, yang nantinya memperebutkan satu mobil ambulan.
NORMAL KEMBALI — Ranggi (19), melayani pembelinya yang ingin membeli ikan di kawasan Pantai Purus, Kota Padang Minggu (17/6). Harga ikan yang beberapa hari terakhir naik, saat ini sudah mulai normal kembali. RIVO SEPTI ANDRIES
PAUD/TK Melati Diresmikan PADANG, HALUAN — Ketua PKK Kota Padang, Dra. Mutiawati Fauzi Bahar meresmian PAUD/TK Melati, di jalan Mangga Raya Komplek Perumnas Belimbing Kuranji Padang. Sabtu (16/6). Pada kesempatan itu, ia menyampaikan, bahwa Padang telah melakukan sosialisasi berkaitan dengan pentingnya PAUD/TK. Karena, saat berada pada jenjang pendidikan terendah itu, anak
akan menimba pengetahuan dasar sambil bermain. Ia berharap, adanya kerja sama masyarakat, dalam membangun PAUD/TK. Terutama memanfaatkan dana PNPM perkotaan, untuk pembangunan sarana pendidikan. “Tanpa adanya dukungan dan kerja sama masyarakat, maka bantuan untuk sarana pendidikan sulit didapat,” ujarnya.
Koordinator Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Kuranji Mandiri, Zulhardi Z. Latief, mengatakan, penggunaan dana bantuan PNPM di Kuranji, dilakukan secara transparan dan jelas. Makanya Kecamatan Kuranji tiap tahun mendapat tambahan anggaran PNPM. “Tahun 2011 Kecamatan Kuranji mendapat program paket PNPM cukup besar. Dana bantuan sebesar Rp500
juta telah di manfaatkan untuk 4 (empat) kegiatan, salah satunya untuk membuat gedung TK PAUD Melati di Jalan Mangga Raya, dengan nilai dana sebesar Rp150 juta,” ungkapnya. Ia juga mengatakan, kesuksesan membangun gedung PAUD tersebut, tak lepas dari dukungan masyarakat. Apakah itu bundo kanduang, majelis ta’lim, dan tokoh masyarakat lainnya. (h/yat)
Menurut Kabag Kesra Pemko Padang Al Amin, lomba tersebut sengaja diadakan, untuk memotivasi masyarakat, untuk mau merawat masjid dan musalah. Kecendurangannya, masjid dan musala kurang dirawat dengan baik. Terutama yang namanya tempat berwuduk, dan sarana lainnya. “Menjadi kebersihan juga dianjurkan dalam agama Islam, apalagi di tempat pelaksanaan ibadah salat. Kami melihat, lomba ini penting artinya untuk terciptanya
kebersihan di masjid dan musala,” katanya, Sabtu (16/6). Ia juga menyebutkan, dalam loba masjid dan musala bersih ini, dinilai empat kriteria. Seperti kebersihan tempat berwudu, kebersihan ruangan masjid, kebersihan halaman masjid, dan terakhir partisipasi masyarakat. “Ke empat kriteria ini akan menjadi rujukan dalam memberikan penilaian. Apalagi yang namanya partisipasi masyarakat. Akan dilihat sejauh mana partisipasi warga setempat, dalam mendorong tercip-
tanya kebersihan masjid dan musalah,” ujarnya. Penilaian dilakukan berdasarkan seleksi di tingkat kelurahan, Dimana pihak kelurahan memilih masjid dan musala, yang dapat mewakil kelurahan bersangkutan. Setelah didapat, lalu diusulkan untuk mengikuti lomba. “Penilaiannya berjenjang, mulai dari kelurahan dan selanjutnya penilaian oleh pemko,” ujarnya. Dihubungi terpisah, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Padang Maigus Nasir mengatakan, apa yang dilakukan pemko hendaknya menjadi perhatian serius masyarakat. “Pada prinsipnya, melalui perlombaan ini pemerintah sudah berupaya mendorong masyarakat, untuk menyambut ramadan dengan kesucian,” katanya. (h/yat)
Sudut Kota UJANG PENJUAL ES CENDOL
Hasil Jual Cendol Antar Anak Bekerja di Bank
DENGAN berjualan cendol, Ujang mampu mengantarkan anaknya kuliah dan bekerja di BNI. AMIR PADANG, HALUAN — 25 tahun berjualan es cendol, membuat Ujang (52) telah mengelilingi sebagian wilayah di Kota Padang. Ia mengayuh sepeda gandengan gerobak cendol, menjalani berbagai musim, berbagai zaman, sejarah, dan perubahan bangsa ini. Dari pagi hingga sore hari, bahkan terkadang pulang saat senja mulai menggelap. Pulangpun tak jarang membawa
dagangan yang bersisa. Dagangan sisa itu bisa dikarenakan kondisi hujan. Ujang yang kesehariannya tinggal di Rawang, Jondul, Kecamatan Padang Selatan, berprinsip bahwa bekerja harus dimulai dari keseriusan, dan tak pernah bosan menjalani pekerjaan. Termasuk dalam menghadapi berbagai rintangan dan hambatan, yang tentunya kerap terjadi. Seperti hujan,
bagi penjual es cendol, jelas berdampak besar bagi penjualan. Agar tidak mudah tersisih oleh hambatan itu, maka sikap ikhlas perlu dikedepankan dalam berjualan. Ia mengaku, godaan untuk beralih dagangan, sempat mampir di benaknya. Namun, hal itu dapat ditepis, karena menurutnya, tidak selalu bertukar jualan bakal mendatangkan keuntungan. Bahkan, untuk berjualan di satu tempat yang tetap saja, Ujang tak mau. Ia lebih memilih berkeliling, mengunjungi calon pembeli. Bahkan, calon pembeli atau perumahan yang dilaluinya, sudah mengetahui kapan Ujang datang. Dengan cara berjualan yang dimilikinya, telah banyak pembeli yang menjadi pelanggan tetap. Ujang secara door to door mengantar ke alamatnya masing-masing. Dengan berjualan es cendol seharga Rp5.000 per bungkus atau per gelas, Ujang bisa meraup omset Rp300 hingga
Rp500 ribu per hari. Harapan Ujang dalam menjalani pekerjaannya, hanyalah memberikan kehidupan yang layak bagi keluarganya. Sehingga kelak, anakanaknya tidak perlu ikut merasakan susahnya bekerja, dan memenuhi kebutuhan hidup. Dari usahanya tersebut, ia telah berhasil menamatkan pendidikan anak pertamanya di bangku kuliah. Saat ini sang anak telah bekerja di sebuah perbankan nasional, Bank Negara Indonesia (BNI). Tinggal lagi si sulung yang masih sekolah di bangku SMA. Ujang tak mengizinkan anaknya membantu dan merisaukan profesi ayahnya. Ia hanya ingin melihat anaknya belajar dan belajar. Ujang mengaku, ada kebahagiaan tersendiri baginya, ketika berjualan keliling. Karena, dengan begitu Ia kenal banyak orang. Dan berbagai informasi pun selalu Ia dapat. (h/cw-eep)
BODY SLIM 100% HERBAL....SUDAH TERBUKTI HASILNYA & AMAN
15
SENIN, 18 JUNI 2012 M 28 RAJAB 1433 H
WARSAWA, HALUAN — Dramatis. Demikian kata yang pantas disampaikan menyaksikan drama penyisihan grup A. Drama itu terjadi kala tim yang sebelumnya diperkirakan akan melenggang ke fase knock out (perempat final), Rusia dan Polandia, justru tersungkur di ujung jalan oleh Yunani dan Rep.Ceko. Yunani meraih tiket ke babak delapan besar Piala Eropa 2012 sebagai runner up Grup A. Hasil tersebut mereka raih setelah menundukkan Rusia dengan skor tipis 1-0. Bertanding di National Stadium, Warsawa, Minggu (17/6) dinihari WIB, Yunani lebih banyak ditekan sepanjang pertandingan. Namun kokohnya pertahanan juara Eropa 2004 itu membuat gawang Michail Sifakis bersih dari kebobolan. Yunani malah mampu mengejutkan Rusia di periode injury time babak pertama. Aksi Giorgos Karagounis berhasil menjebol gawang Rusia. Keunggulan 1-0 itu bertahan hingga 90 menit dan meloloskan Yunani ke delapan besar. Masing-masing sekali menang, imbang dan kalah, Yunani mengumpulkan empat poin. Kalah dua angka dari Republik Ceko yang lolos sebagai juara grup, setelah pada laga lain menang 1-0 atas Polandia. Kegagalan lolos ke knock out terasa menyakitkan buat Rusia lantaran
mereka tampil dominan dan cuma butuh hasil imbang. Apalagi mereka tampil meyakinkan di laga pertama dengan menghajar Republik Ceko 41. Sementara, Republik Ceko mengamankan satu tiket ke babak perempatfinal. Memetik kemenangan tipis 1-0 dari Polandia, Ceko lolos dari fase grup setelah memuncaki klasemen Grup A. Bertanding di Municipal Stadium, Wroclaw, Minggu (17/6) dinihari WIB, Polandia sedikit lebih dominan di babak pertama. Namun hingga turun minum, kedua tim tak mampu menciptakan gol. Memasuki babak kedua, Ceko mulai meningkatkan serangan. Hasilnya, Petr Jiracek memecah kebuntuan Ceko di menit ke-72. Kemenangan ini mengantar Ceko ke babak perempatfinal dengan mengumpulkan enam poin hasil dari dua kemenangan. Sementara Polandia gagal lolos dari Grup A setelah finis di urutan tiga dengan dua poin. (h/ net/mat)
Ceko Bermain Lebih Baik Santos: Kami Lebih Fokus KEMENANGAN Ceko dinilai pantas penjaga gawang kawakan Petr Cech. Palang pintu terakhir Chelsea ini menyebut timnya layak memenangi pertandingan karena bermain lebih baik. "Kami memulai dengan buruk dan membiarkan Polandia menciptakan peluang, mereka memanfaatkan kesalahan kami," ujar Cech seperti dilansir AFP. "Tapi kami semakin baik, kami menciptakan peluang dan kemudian mencetak gol yang layak." "Kami tahu hasil dari pertandingan lain, mereka memberi tahu kami dan kami bisa melihatnya di layar. Tapi kami fokus pada diri sendiri, memutuskan untuk tidak menunggu keajaiban dan memilih untuk mencetak gol," tandasnya. (*)
DALAM posisi terhimpit sebagai juru kunci, Yunani memetik kemenangan atas Rusia di laga terakhir fase grup untuk lolos ke perempatfinal. Pelatih Yunani Fernando Santos memuji respon yang ditunjukkan oleh Giorgos Karagounis cs. Yunani menghadapi laga terakhir Grup A dengan modal satu poin setelah hanya bermain satu kali imbang dan satu kali kalah di dua laga sebelumnya. Meski menjadi juru kunci, Yunani masih punya peluang lolos asal mampu memetik kemenangan dari Rusia. Kemenangan ini dinilai Santos sebagai hasil dari fokus yang ditunjukkan oleh timnya sepanjang pertandingan. Ia juga menyebut Yunani telah menunjukkan respon yang positif meski ada dalam keadaan yang terhimpit.“Ini adalah soal fokus, fokus dan konsentrasi kami yang menentukan hasilnya. Kami seharusnya memainkan laga sebelumnya dengan konsentrasi seperti ini,� ujar Santos di situs resmi UEFA.(*)
Smuda: Ucapkan Terima Kasih SETELAH bermain imbang di dua laga perdana Grup A, Polandia mutlak butuh kemenangan untuk bisa melaju ke babak berikutnya, namun pagi ini mereka malah tumbang 0-1 dari Republik Ceko. Meski dukungan fans tim Elang Putih sudah memadati Stadion Municipal di kota Wroclaw, Smuda dan anak asuhnya tak sanggup membobol gawang Ceko, mereka malah disengat gol Petr Jiracek di menit 71. Dalam konferensi pers selepas laga, Smuda langsung berucap, "Ini 100 persen akhir dari perjalanan yang ada. Kontrak saya pun akan habis selepas Euro 2012," "Terima kasih semuanya atas dukungan selama ini," imbuhnya kepada publik Polandia. (*)
Dick: Rusia Harusnya Menang PELATIH Rusia, Dick Advocaat tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Pria asal Belanda itu menyebut timnya sangat pantas untuk menang. "Tim lain hanya bermain bertahan. Benar bahwa kami tidak memanfaatkan kesempatan yang ada. Tetapi aku tak setuju jika kami disebut tidak bermain dengan baik," ujar Advocaat kepada Sky Sport. "Kami tak terkalahkan selama 16 pertandingan. Dan seharusnya kamu juga menang hari ini, tetapi kenyataannya tidak. Itulah sepakbola," lanjut dia. Meski kalah menyakitkan, Advocaat tetap tak sungkan menyanjung lawannya atas hasil yang didapat. Permainan bertahan yang penuh disiplin jadi perhatian Advocaat. "Segala pujian untuk Yunani," tuntas dia. (*)
16 OLAHRAGA POJOK ARENA Hall Futstar Diresmikan FWOS Penuhi Janji
SENIN, 18 JUNI 2012 M 28 RAJAB 1433 H
Persijap Tak Datang, Semen Padang Menang WO PADANG, HALUAN — Tiga poin cuma-cuma akhirnya di dapatkan tuan rumah sebagai modal meraih title juara anya menjadi tamu di partai kandang SP di stadion Haji Agus Salim, Padang, Minggu (17/6) urung menampakan diri di lapangan. Kemenangan WO (Walk Out) jelas menjadi milik tuan rumah dengan agregat kemenangan 3-0.
Posisi tersebut jelas menguntungkan pasukan H. Suhatman Imam karena tidak harus mengeluarkan tenaga dalam memantapkan posisi di papan atas klasemen sementara dengan raihan poin 40 yang kian mendekatkan tim urang awak ketangga juara. “Kemarin kami telah melakukan komunikasi di manajemen Persijap Jepara, mereka me-
ngatakan urungnya Pemain datang ke padang dikarenakan krisis financial karena sudah tiga bulan gaji pemain belum dibayarkan. Inilah yang menjadi akar permasalahannya sehingga wasit memutuskan kemenangan WO untuk SP,” ujar Direktur utama PT. Kabau Sirah Semen Padang (PT. KKSP), Erizal Anwar kemarin di Padang. Sementara menyangkut isu
yang mengatakan kemenangan WO yang diterima SP merupakan bagian dari strategi dalam memuluskan langkah Kabau Sirah merebut gelar juara, Erizal Anwar membantahnya. Menurut Erizal, ketidakdatangan tim lawan murni karena masalah keuangan. “Saya tegaskan ini jelas masalah finansial dan bukan dari strategi memuluskan lagi
SP sebagai juara,” Lanjutnya. Erizal menjelaskan kasus kemenangan WO yang diterima Semen Padang sebelumnya juga pernah dialami Persiba Bantul yang dinyatakan meraih kemenangan cuma-cuma atas Persija Jakarta. Dalam sidang disiplin, PSSI menyatakan kemenangan WO untuk Persiba sementara Persija mendapat hukuman pengurangan poin tiga. (h/rio)
INDONESIAN OPEN SUPER SERIES 2012
WAWAKO Mahyeldi Ansharullah didampingi pemilik Futstar, Krismon Doice menggunting pita tanda peresmian hall futsal di Linggar Jati. PARWIS
Simon Selamatkan Indonesia JAKARTA, HALUAN – Tunggal Putra andalan Indonesia, Simon Santoso menyelamatkan wajah Indonesia dengan meraih gelar juara pada Indonesian Open Super Series 2012.
UJI TANDING — Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menggiring bola dikawal pemain FWOS Faisal Budiman Plus pada uji tanding di Hall Futstar yang terletak di Linggar Jati. Pertandingan ini sendiri berkesudahan dengan skor 9-6 untuk tim FWOS Plus. PARWIS
Liga Futsal Amatir Segera Digelar PADANG, HALUAN — Delapan tim futsal di Sumatera Barat telah menyatakan diri untuk ambil bagian pada Liga Futsal Amatir pertama tingkat Sumbar yang rencananya akan digelar pada 4 Juli mendatang di Kota Padang. Mereka menyatakan siap untuk mengikuti kompetisi terhebat se Indonesia itu pada rapat koordinasi LFA yang digelar Sabtu(16/6) di sekretariat Pengprov PSSI Sumbar. Kedelapan tim yang bersedia mengikuti Liga Futsal Amatir tersebut yakni Bank Nagari, Cendana Andalas, Dinas Peternakan Sumbar, Kota Pariaman, Padang Pariaman, Solok Selatan, Payakumbuh, dan Bukittinggi. Sedangkan dua tim yang diundang oleh koordinator Liga Futsal Amatir yakni tim Unand dan UNP tidak hadir pada rapat tersebut karena sebab yang tidak jelas. Namun Kota Payakumbuh akan mengikutkan 5 klub futsalnya apabila koordinator memperbolehkan hal tersebut. Ketua Koordinator Liga Futsal Amatir wilayah Sumbar Yasman Yanusar kepada Haluan Sabtu(16/
6) mengatakan LFA harus diputar paling lambat pada Juli 2012. Karena Badan Futsal Nasional(BFN) memberikan tenggat waktu kepada seluruh wilayah yang ditunjuk menggelar LFA agar mendapatkan klub juara sebelum memasuki bulan puasa. Karena menurut Yasman yang juga manejer futsal PON Simbar tersebut, Liga Futsal Amatir tingkat wilayah se Sumatera akan dihelat pada Oktober. Sedangkan LFA tingkat nasional dilangsungkan pada November mendatang. "Pada 2012 kompetisi Liga Futsal Amatir yang baru pertama kali diadakan harus jalan karena waktu telah mendesak.Kita harus mencari juara di tingkat Sumbar sebelum bulan puasa. Tentunya hal ini mengingat waktu mepet untuk menggelar kejuaraan futsal berskala nasional tersebut,"ucap Yasman. Yasman juga menerangkan, koordinator liga futsal amatir sudah membuka pendaftaran bagi klub yang berminat mengikuti kompetisi tersebut dimulai dari 18 Juni
sampai 25 Juni yang akan datang. Pendaftaran klub bisa langsung ke Pengprov PSSI Sumbar, melalui H Yasman selaku ketua Koordinator LFA, ataupun langsung ke BFN. Pihaknya juga menjelaskan, untuk technical meeting seluruh peserta LFA akan dilaksanakan pada 30 Juni.Bagi klub yang berminat juga bisa memenuhi beberapa persyaratan. Syarat tersebut yaitu klub harus membayar uang pendaftaran membayar 3 juta ke BFN, Mempunyai homebase klub,punya logo sendiri,klub harus punya pengurus yang legitimate,harus punya pemain maksimal 20 orang. Setelah persyaratan dipenuhi, nantinya akan keluar sertifikat dari BFN bahwasanya klub tersebut legal. "Dalam aturan LFA,apabila di provinsi mempunyai peserta 1-10 klub,maka akan mendapat kuota satu klub yang lolos ke tingkat berikutnya. Apabila peserta yang mendaftar 11-20, maka provinsi tersebut berhak mendapat kuota dua klub yang lolos kebabak berikutnya,"jelasnya.(h/rio)
Pertina Sumbar Jamu Petinju Trengganu dan Kepri PADANG, HALUAN — Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sumbar akan kedatangan tamu dari Trengganu Malaysia dan Pengprov Pertina Kepulauan Riau. Direncanakan mereka akan datang ke Padang pada 20 Juni mendatang. Ketua Pengprov Pertina Sumbar Togi P Tobing Jumat(16/6) mengatakan kedatangan petinju dari Trengganu Malaysia dalam rangka persiapan try out mereka untuk menghadapi Sukan Malaysia(PON-red). Sedangkan petinju dari Kepri tersebut datang dalam rangka ujicoba menghadapi PON.
Disamping itu juga dapat digunakan oleh petinju Sumbar sebagai ajang try in untuk mencari lawan sparing yang berkualitas agar target emas pada PON yang digelar pada September mendatang dapat tercapai. Togi merinci, diperkirakan lebih kurang 25 orang kontingen Terengganu yang terdiri dari 11 atlet dan 14 ofisial, pelatih, serta pengurus KONI Malaysia datang langsung ke Padang. Sedangkan dari Kepri nantinya juga akan hadir 5 orang yang terdiri dari 3 petinju dan dua orang pelatih. Togi mengungkapkan, Negara
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B TER CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
Bagian Trengganu Malaysia tersebut nantinya akan sparing dengan Sumbar pada kelas 46 Kg, 49 Kg,58 kg, 56 kg, 60 kg, 64 kg, 69 kg, 75 kg, dan 81 kg untuk petinju putra. Sedangkan di bagian putri akan melakukan sparing di kelas 46 kg dan 51 kg. Untuk Kepualauan Riau, Sumbar akan meladeni pada kelas 64 kg dan 69 kg untuk putra serta di kelas 54 kg untuk putri. Petinju Kepri yang akan latih tanding ke Padang merupakan petinju Kepri yang telah lolos PON. Mantan petinju Sumbar di era 90an ini mengaku sudah melaksana-
kan program yang diberikan oleh KONI Sumbar untuk mempersiapkan lima atletnya untuk berlaga di PON mendatang."Kita sedang intensif latihan dengan menjalankan program sparing di intern Pertina,"terangnya. Dirinya mengatakan kondisi kelima petinju Sumbar yang telah lolos PON lumayan bagus saat sekarang ini. Dengan adanya program fisik yang diberikan KONI, tentunya ada peningkatan dalam hal fisik atlet. Tinggal lagi kelima atlet tersebut mengasah power dan teknik bertinju serta mental bertanding atlet.(h/rio)
YAYASAN BUYA NASKA
PONDOK PESANTREN MADINAH AL MUNAWWARAH PADANG SUMATERA BARAT- INDONESIA KAMPUS : Jln. Raya komp. Andalas Makmur - Filano KD Parak Karakah Kec. Padang Timur Kota Padang WEB SITE : yayasan -buyanaska.or.id TELP. 0751 - 7891717 HP. 081374984001/ 08116602036
MADRASAH PERINGKAT I (PERTAMA) UJIAN AKIR NASIONAL (UN) TAHUN 2011 SE SUMATERA BARAT DAN MADRASAH PERINGKAT PERTAMA UJIAN AKIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAM -BN) TAHUN 2011 DAN 2012 SE - SUMATERA BARAT
Menerima Baru Santriwan/ ti Tingkat
· Madrasah Tsanawiyah (MTs) 2 Kelas, Setiap Kelas 25 Santriwan/ ti · Madrasah Aliyah (MA) 1 Kelas, 30 Santriwan/ ti
VISI Menjadi Pondok Pesantren unggul, Kompet itif dan Berkualitas Pada Bidang Imtaq dan Iptek Serta Terdepan Dalam P embangunan Dan Pengembangan Akhlakul K arimah (Islamic Character Building and Development Education) WAKTU PENDAFTARAN
SEKARANG - 15 JULI 2012, MENDAFTAR LANGSUNG TES INFORMASI PENDAFTARAN KAMPUS : Jln. Raya komp. Andalas Makmur - Filano KD Parak Karakah Kec. Padang Timur Kota Padang WEB SITE : yayasan -buyanaska.or.id TELP. 0751 - 7891717 HP. 081374984001/ 08116602036
Gelar semata wayang ini juga melepas dahaga Indonesia yang haus akan gelar juara pada turnamen yang digelar di tanah air sejak tiga tahun lalu. Sony Dwi Kuncoro dan ganda putri Vita Marissa/ Liliyana Natsir adalah wakil Indonesia terakhir yang bisa menjadi juara di turnamen ini, tepatnya pada tahun 2008. Sejak itu, tiga tahun berturut-turut tidak ada pebulutangkis tuan rumah yang menjadi juara di kandang sendiri, di kelima nomor yang ada. Tapi kekecewaan sedikit berkurang karena Simon berhasil menyabet gelar juara tunggal putra. Pada pertandingan finalnya melawan pemain China, Du Pengyu, hari ini, Minggu (17/6/2012), ia menang 21-18 13-21 21-11. “Pertama-tama saya mengucap syukur saya bisa menang. Untuk permainan tadi, dari pertama strategi saya memang harus lebih sabar. Dia defense-nya kuat, ulet dan saya harus bisa sabar mengolah permainan lalu menyerang,” tukas Simon
dalam jumpa pers usai laga. “Di set kedua saya terlalu ragu-ragu. Saya sempat tertinggal jauh dan melepas saja untuk ambil set ketiga. Lalu di set ketiga saya bisa mengolah permainan lagi dan mulai bisa meninggalkan poin dia, meskipun di awal-awal sempat kesulitan. Yang penting main saya benar dulu, menang atau kalah nanti dulu lah. Akhirnya bisa menang,” sambungnya, seperti dilansir detikSport. Simon jadi satu-satunya pebulutangkis tuan rumah yang berhasil merebut medali juara. Harapan kedua di nomor ganda campuran kandas setelah Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir dikalahkan pasangan Thailand di final. “Saya senang akhirnya bisa memberi gelar juara setelah Indonesia kosong (gelar) tiga tahun. Apalagi ini juga buat penonton yang tidak lelah memberi dukungan kepada kita. Kita harus apresiasi semua pemain (meskipun akhirnya ada yang gagal juara), tapi mereka sudah memberi yang terbaik,” pungkas Simon. (h/mat/net)
Simon Santoso
PADANG, HALUAN — Tim Futsal FWOS Plus memenuhi janjinya untuk menampilkan pertandingan menghibur kala beruji tanding dengan tim Pemko, Sabtu (16/6) di Hall Futstar yang baru saja diresmikan orang nomor dua di kota ini. Pertandingan ini sendiri berkesudahan dengan skor 9-6. Diperkuat wartawan Singgalang, Posmetro Padang dan Haluan, serta Padang TV, tim ini memberikan kejutan bagi penantang. 3-0 langsung dilesakkan saat pertandingan berjalan kurang dari lima menit. Kendati dikejutkan dengan tiga gol itu, tim Pemko tetap tampil tenang dan terus berupaya mengimbangi permainan tim FWOS (Forum Wartawan Olahraga Sumatera Barat). Hingga pertandingan paroh pertama usai, kemenangan masih ada di tangan tim wartawan, 5-3. Di babak kedua, tim Pemko mampu memberikan perlawanan menawan. Mengandalkan tendangan keras dari Wawako dan Asisten Yosefriawan, permainan tetap dimenangi tim FWOS Plus dengan skor akhir 9-6. Terima Kasih Sebelum meladeni tim FWOS Plus, tim Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah meresmikan lapangan futsal yang didirikan oleh Krismon Doice tersebut. “Kami menyambut baik dengan adanya sarana olahraga bagi masyarakat ini. Disamping itu, hal ini juga merupakan niatan yang mulia, karena bisa mengurangi dampak pergaulan negatif untuk anak muda. Karena kita harus mengarahkan anak muda kita ini ke arah yang positif, terang Wawako dalam sambutannya. Usai melakukan peresmian dengan pemotongan pita, Wawako langsung meninjau lapangan futstar, yang terdiri dari dua lapangan, yakni E Floor, dan lapangan sintetis. Wawako juga sekaligus membuka ecara resmi turnamen futsal Futstar dengan melakukan tendangan bola pertama. Sementara owner Futstar Krismon Doice mengaku sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya peresmian serta gelaran turnamen futsal tersebut. (h/rio)
HUKUM DAN KRIMINALITAS 17
SENIN, 18 JUNI 2012 M 28 RAJAB 1433 H
PAT R O L I Dua Anggota Satpol PP Tersangka PADANG, HALUAN-Penyidik Satuan Reskrim Polresta Padang telah menetapkan dua anggota Satpol PP Kota Padang sebagai tersangka terkait laporan penganiayaan yang dilaporkan Min Syahril (40) pertengah Maret lalu “Kami telah memeriksa keduanya sebagai tersangka tiga hari yang lalu,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro didampingi Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi, Minggu (17/6). Dikatakannya, berdasarkan penyelidikan dan pengembangan penyidik, dua g oknum Satpol PP tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun ia enggan menyebut identitas dua petugas penegak Perda tersebut. “Jika nanti disebutkan namanya, takut tersangka kabur sehingga menyulitkan penyelidikan. Dalam kasus ini ada kemungkinan nanti akan ada tambahan tersangka. Namun, saat ini penyidikan dan pengembangan masih terus dilakukan,” jelasnya. Dia mengatakan, penyidik Reskrim Polresta Padang tidak melakukan penahanan terhadap keduanyau. Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Padang, Nasrul Sugana mengaku tidak mau terlalu banyak ikut campur terakit kasus tersebut, karena menurutnya itu adalah tugas dari pihak kepolisian. Dia menyebut akan menindak dua oknum anggotanya tersebut kalau memang terbukti bersalah. “Saya sudah pernah bilang, tidak akan pandang bulu terhadap kesalahan yang terjadi walaupun itu anggota saya,” tegas Sugana. Sebelumnya, Satpol PP Kota Padang melakukan penertiban terhadap para pedagang di kawasan Jalan Sutan Syahril, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kamis (15/3) lalu. Penertiban tersebut berakhir perlawanan. Salah satu pedagang kios barang bekas yakni Min Syahril menolak penertiban yang dilakukan aparat gabungan yang terdiri dari unsur SK4, sehingga Min sempat mendapat pukulan.(h/nas)
Berkas Pengupakan Dikirim ke Jaksa PADANG, HALUAN-Penyidik Reskrim Polresta Padang telah mengirimkan berkas kasus pengupakan mobil dengan dua tersangka ke kejaksaan. “Berkas tersangka Riko Marpaung (40), dan Awal (39) kini sudah berada di kejaksaan,” kata Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Iwan Ariyandhi kemarin. Penyidik mengirimkan berkas tersebut Kamis (14/6), kini masih menunggu tanggapan dari pihak kejaksaan. “Apabila berkas tersebut dikembalikan, karena dinyatakan belum lengkap, maka kami akan kembali melengkapi berkas tersebut. Namun, kalau dianggap lengkap, maka kami akan menyerahkan tersangka bersama barang bukti kepada Jaksa,” katanya. Sementara untuk kedua pelaku yang masih buron terkait kasus ini, kata Iwan, pihaknya masih mencari keberadaannya dan juga telah melakukan pengintaian di rumah kedua pelaku, namun mereka tidak berada di sana. “Kemungkinan mereka ini sudah meninggalkan Kota Padang. Walaupun begitu juga, kami telah berkoordinasi dengan Polres lain,” ungkapnya. (h/nas)
DAERAH BERBAHAYA — Sejumlah anak bermain di atas jembatan kereta api di Batang Anai, Padang Pariaman, meski berbahaya. Pihak terkait perlu memasang ramburambu dan tanda peringatan lain, agar lokasi seperti ini tak digunakan untuk tempat bermain, sehingga tak memicu kecelakaan. RIVO SEPTI ANDRIES)
KECELAKAAN
Lagi, Pengendara Tewas PASBAR, HALUAN—Seorang remaja, Iyal Syaputra (18) tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Jorong Batang Biyu, Lingkuang Aua, Pasaman Barat, Minggu (7/ 6) sekitar pukul 03.00 WIB dinihari.
Pengendara Yamaha Vega R tanpa plat nomor itu menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian, karena mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala, dan patah tulang di sejumlah bagian lain. Kasat Lantas Polres Pasbar AKP Arie Sopandi Paloh mengungkapkan, peristiwa tersebut berawal saat korban
melaju dari Sasak ke Simpang Ampek dengan kecepatan tinggi. Di daerah Batang Biyu motor yang dikendarainya bertabrakan dengan truk yang dikemudikan Rodi (23) yang dating dari arah berlawanan. Pihaknya tengah menyelidiki penyebab tabrakan ini. Dugaan sementara karena Iyal tak bisa mengendalikan motor-
Sembilan Penambang Ditangkap PADANG, HALUAN—Sedikitnya sembilan tersangka penambang emas tanpa izin ditangkap polisi di Solok Selatan dan Dharmasraya, Jumat (16-17/6). Di Solok Selatan, Polres setempat mengamankan tiga penambang emas di Pamong Gadang, Lubuk Gadang, Sangir, Sabtu (17/6) sekitar pukul 22.00 WIB. Mereka masing-masing berisial Saf (52), warga Pamong Gadang, Durian Tarung, Lubuk Gadang, Rom (29) asal Gaduan, Surian, Pantai Cermin, dan De (18), warga Ulu Suliti, Koto Parik Gadang Diateh. Kapolres Solok Selatan AKBP Joko Trisulo didampingi Kasatreskrim Polres Solsel AKP Basrial, Minggu (17/6) mengatakan, pelaku ditangkap saat razia rutin. “Razia ini sudah biasa kami lakukan. Ini hanya kegiatan rutin Satreskrim
dalam upaya pemberantasan ilegal minning, dan ilegal logging,” katanya. Sementara itu Polisi Sektor (Polsek) Sungai Rumbai, Jumat (15/6) menangkap enam tersangka penambang emas tanpa izin di pinggir Sungai Betung, Koto Besar, Dharmasraya. “Kita sudah mela- Enam tersangka tambang emas ilegal saat diperiksa di Mapolsek kukan penangkapan Sungai Rumbai. MARYADI terhadap enam orang pelaku Peti dalam suatu operasi Bronggol (32), Sutarto (55), Tasman ilegal mining oleh anggota Polsek (42), Indra Effendi (20), Suwardi Sungai Rumbai,” kata Kapolsek (28), dan Edi Rambo (35). Polisi Sungai Rumbai Kompol Gatot menyita barang bukti berupa mesin Istianto didampingi Kanit Reskrim dompeng beserta peralatan penambangan emas, serta satu botol air Ipda Mulyadi. Para tersangka masing-masing raksa. (h/col/mdi/jrt)
Penyelundupan Murai Batu Digagalkan PADANG, HALUAN-Ratusan ekor burung murai batu dari Kepulauan Mentawai diamankan Polair Polda Sumbar, dan petugas BKSD Sumbar, di Pelabuhan TPI, Bungus Teluk Kabung, Padang, Sabtu (16/6).. Direktur Polair Polda Sum-
bar, AKBP Deni Pujianto didampingi Kasi SAR, AKP Nursal menyebutkan, pihaknya tidak menemukan pelaku di lokasi kejadian. Hanya barang bukti yang ditemukan di kapal, dan diletakkan dalam tas plastik besar. “Kami mengamankan bu-
rung murai batu sebanyak 300 ekor,” katanya, Minggu (17/6). Sementara, Wakil Kepala Polisi Hutan BKSDA Sumbar, Zulmi Gusril mengatakan ratusan burung tersebut ditumpangkan dengan Kapal Ambu-Ambu dan berangkat dari pulau Siberut, Jumat (15/
6) sekitar pukul 17.00 WIB. Ratusan ekor burung ini diketahui masuk Pelabuhan Barau, Bungus Teluk Kabung, Sabtu (16/6) sekitar pukul 03.30 WIB pagi. Tiga ratus ekor burung Murai Batu yang dibawa tersebut untuk selanjutnya akan dilepas di kawasan Taman Raya Bung Hatta, Ladang Padi. Diduga burungburung itu diperoleh dari masyarakat setempat yang selama ini menjadi pengumpul. “Kalau burung-burung ini telah banyak, pengirim burung itu hanya tinggal menjem-
putnya, setelah itu burung itu akan diantarkan kepada pembeli yang sebelumnya telah memesannya,” kata Zulmi. Dikatakannya, di Pulau Siberut satu burung itu bisa dibeli dengan harga Rp85 ribu, dan dijual dengan harga Rp180 ribu sampai Rp200 ribu per ekornya di Padang dan Jambi. “Kita akan terus melakukan sosialiasi terhadap pengawasan sumber daya alam ini, agar nantinya tidak jatuh ke tangan yang salah,” katanya. (h/nas)
nya yang dipacu dalam kecepatan tinggi, sehingga langsung menghantam bagian depan truk naas tersebut. Bahkan motor bebek itu sempat masuk ke kolong mobil bersamaan dengan tubuhnya. Dijelaskan, akibat kecelakaan tragis itu korban tewas di TKP dengan luka-luka di bagian kepala dan badannya. Polisi kemudian mengevakuasi jenazah ke RS Yarsi Simpang Ampek untuk divisum, sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman Polisi katanya, telah berupaya memperingati pengendara terutama usia muda agar berhati-hati dalam berkendara dei jalan raya. Apalagi elama ini rata-rata kecelakaan di di Pasaman Barat didominasi kalangan ramaja dengan usia 14 hingga 20 tahun. “Rata-rata remaja yang mengalami kecelakaan kasusnya kelalaian pengendara sendiri serta, ugal-ugalan di jalan raya,” beber Arie. Sebelumnya dua nyawa
melayang di jalan raya akibat kecelakaan, Sabtu (9/6) di Jalan Bandarjo, Lingkuang Aua, dan Lubuk Juangan, Sungai Aur, Pasaman Barat. Kedua korban masing-masing Novi Susanti (26), dan Matnur (79). Novi tewas setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan truk di Jalan Bandarjo, Lingkuang Aua. Sementara Matnur menghembus nafas terakhir setelah ditubruk motor di Lubuk Juangan. Sementara itu di daerah lain, Nofrizal (24), mahasiswa UMMY Solok tewas, setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan truk di Gunung Talang, Solok, Jumat (15/6). Warga Jalan Rajin, Tanah Garam, Kota Solok itu menghembuskan nafas terakhir akibat luka parah di bagian kepala. Apalagi motor Honda Vario BA 6326 OK yang ditungganginya meringsek ke kolong truk tanki pembawa CPO itu. (h/nir)
KETAHUAN MENCURI
Nenek Menangis Digiring Polisi PADANG, HALUAN—Seorang nenek Yus (60) terpaksa diciduk polisi, karena diduga mencuri anting emas milik Faresa (3,5) di pusat pertokoan Merlin, Pasar Raya, Padang, Minggu (17/6) sekitar pukul 16.45 WIB. Saat dibawa polisi ke Polsek Padang Barat, terlihat wanita yang sudah tua renta ini sempat menangis. Dia tidak menyangka aksinya tersebut diketahui oleh Kapospol Pasar Raya Padang, Aiptu Subanto. Peristiwa tersebut berawal ketika tersangka berjalan kaki di Pasar Raya. Kemudian terlihat korban yang ikut dengan ibunya ke pasar sempat lepas dari genggaman dan menangis. Melihat Faresa sendirian, Yus yang merasa mendapatkan kesempatan berusaha mengambil anting yang terpasang di telinga bocah itu. Setelah berhasil mengambil anting tersebut, Yus mema-
sukkan barang itu ke dalam mulutnya dan berjalan bergegas. Tapi, perbuatan tersebut diketahui beberapa petugas kepolisian, termasuk Kapolpos Pasar Raya Padang Aiptu Subanto. Kemudian Yus langsung diamankan ke Pos Polisi Pasar Raya Padang, dan polisi melakukan penggeledahan dan tidak mendapatkan barang bukti. Namun, saat ditanya tersangka ini tidak berbicara, sehingga petugas merasa curiga. “Saat dipaksa bicara, ternyata anting bocah tersebut disembunyikan di dalam mulutnya dan akhirnya dikeluarkan,” kata Kanit Reskrim Padang Barat Iptu Khalidin. Mendapatkan barang bukti tersebut maka Yus digelandang ke Mapolsek Padang Barat untuk diproses lebih lanjut. Tersangka mengaku nekad mencuri karena tidak punya uang lagi untuk membeli makanan. (h/nas)
18 BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG LINGKAR
GUBERNUR
Silaturrahmi Perantau Agam di Bengkulu BENGKULU, HALUAN— Perantau Agam di Bengkulu tetap melestarikan adat dan budaya Minangkabau. Bahkan mereka memikirkan bagaimana agar anak-kemenakan di perantauan tetap mengamalkan ajaran adat Minang di perantauanan. Demikian diungkapkan pemuka masyarakat Agam di Bengkulu, Ketua Bidang Adat IKM (Ikatan Keluarga Minang) Bengkulu, Ref Andras St. Majo Indo dalam silaturrahmi perantau Agam di Bengkulu dengan Bupati Agam dan rombongan di Rumah Makan Bumbu Desa, Bengkulu, Sabtu (16/6). Banyak upaya telah dilaksanakan untuk tujuan melestarikan adat dan budaya Minang dimaksud. Antara lain, memberikan pendidikan adat dan budaya Minang di tengah keluarga, dan di kelompok masyarakat. IKM menolak seorang penghulu (ninik mamak pimpinan kaum) merantau. Karena tidak mungkin seorang pemimpin berada jauh dari yang dipimpinnya. Untuk lebih memantapkan pelestarian adat dan budaya Minang bagi perantau Agam di Bengkulu, ke depan Pengurus IKAS Bengkulu mengharapkan bantuan dan kerjasama dengan pihak LKAAM Agam. Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah menyambut gembira keinginan perantau Agam yang tergabung dalam IKAS Bengkulu. Menurutnya, bagi orang Minang adat digungguang tabang sampai ke perantauan. Makanya dikenal adanya Minang Rantau. Walau demikian, bagi orang Minang, “dima bumi dipijak disuinan langik dijujuang.” Artinya, setiap orang Minang harus mematuhi aturan yang berlaku di suatu daerah yang dihuninya di perantauan. Ketua IKM Bengkulu, Enci Khatib Sutan,dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagianya dengan kehadiran Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah dan rombongan. Menurut Enci, dengan kehadiran rombongan bupati tersebut sangat terasa kalau perantau Agam di Bengkulu tidak sendirian. Mereka masih dikenang dan diperhatikan Pemkab Agam dan jajarannya.(h/msm)
Perang Manggopoh Diperingati AGAM, HALUAN— Upacara peringatan perang Manggopoh ke-104 dilaksanakan di halaman Kantor Camat Lubuk Basung, Jumat(15/6) kemarin. Upacara berlangsung khidmat dihadiri oleh seluruh kepala SKPD, tokoh masyarakat dan seluruh wali nagari di Kecamatan Lubuk Basung. Indra Catri sebagai inspektur rupacara dalam peringatan itu mengatakan, upacara peringatan perang ini penting dilakukan sebagai momentum dalam menggali nilai-nilai luhur yang diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. ”Antara lain nila-nilai tersebut adalah rasa kebersamaan, tanggung jawab dan kepedulian terhadap perjuangan kebenaran,” terangnya. Perang Manggopoh digelorakan oleh seorang srikandi Siti Manggopoh 15 juni 1908 di Agam wilayah barat, perang itu juga berkaitan dengan perang yang dilakukan masyarakat Kamang di wilayah agam bagian timur pada waktu bersamaan. Perang Manggopoh maupun perang Kamang yang disebut juga dengan perang blasteng tersebut merupakan puncak kemarahan masyarakat Agam terhadap kesemena-menaan penjajah Belanda terhadap rakyat pribumi dengan memungut pajak atau blasteng atas tanah ulayat milik kaum. Pada dini hari jam 00.00 Wib menjelang Jumat juga diadakan renungan suci di makam Siti Mangopoh yang diikuti oleh Muspida dan barisan pramuka, acara tersebut ditandai dengan renungan suci. (h/ks)
Banyak Pasar Lanyah PADANG, HALUAN—Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengeluhkan kondisi pasar trandisional di sejumlah daerah. Kondisinya benar-benar memprihatinkan, lanyah, becek, kotor dan kurang tertata dengan baik. Pemerintah kabupaten dan pemerintah kota terkait diminta memperhatikan pengelolaan
pasar ini, karena perputaran uang paling dominan berlangsung di pasar-pasar tradisional. Begitu
pula pemerintah pusat, dapat mengalokasikan dana untuk perbaikan pasar tradisional ini. “Pasar tradisional kita belum nyaman untuk didatangi, kondisinya kumuh, sampah bersekarakan dan lanyah, air tergenang di beberapa tempat. Kita minta perhatian masing-masing pemerintah daerah, dan tentunya juga perlu bantuan dari pusat,” kata
Irwan Prayitno ketika meresmikan Pasar Serikat Pakan Salasa, Nagari Kamang dan Nagari Magek, Kabupaten Agam, Minggu (17/6) siang. Hadir pada kesempatan itu anggota DPR RI Refrizal, anggota DPRD Sumbar Novrizon, Bupati Agam yang diwakili Sekretaris Daerah Syafirman,SH serta pemuka dan tokoh masya-
rakat Agam lainnya. Dikatakan Irwan, pasar merupakan pusat perbelanjaan yang ada di nagari dan menjadi urat nadi perekonomian masyarakat. Untuk meningkatkan transaksi pedagang di pasar, dirasa perlu adanya manajemen dan pengurus yang lebih baik pula. Apalagi Pasar Pakan Selasa Magek merupakan pasar perjuangan yang mempunyai sejarah sejak dulunya yang terkenal dengan Perang Kamang. Dikatakan Irwan lagi, pasar merupakan tulung punggung perekonomian masyarakat, oleh karenanya manfaatkanlah ini dengan baik, pelihara dan jaga kebersihan sehinga tidak terkesan kumuh. Sekdakab Agam, Syafirman dalam sambutannya juga meminta agar masyarakat terus mengelola pasar nagari menjadi lebih baik, bersih dan terjaga pula keamanannya. Pemerintah Kabupaten Agam akan membantu pengembangannya apabila memang sepantasnya untuk di kembangkan. Dari 49 pasar yang ada di Kabupaten Agam belum semuanya yang dapat terpenuhi oleh APBD Agam. Pemkab Agam melalui provinsi meminta, dukungan pemerintah pusat untuk dapat memberikan bantuan termasuk pula manajemennya. Dengan adanya Perda No.2 tahun 2004, tentang Pengelolaan Pasar-Pasar Tradisional di Agam, mensyaratkan bagaimana pula pasar itu dapat di kembangkan dengan tetap mempertahankan kearifan lokal yang ada. (h/vie/sms)
JALAN— Jalan menuju Jam Gadang di depan Kantor DPRD Bukittinggi sepi dihari-hari biasa tapi sangat padat pada musim liburan. KASRA SCORPI
DI ABTB
BANGUN MASJID
KTP Elektronik Dibagikan Dilarang Minta Sumbangan di Jalan
BUKITTINGGI, HALUAN— Setelah menanti cukup lama, akhirnya masyarakat Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh ( ABTB ) Kota Bukittinggi yang terdiri dari delapan Kelurahan Senin ( 18/6 ) mendatang bakal memiliki identitas penduduk yang dikenal dengan KTP Elektronik karena sebagian besar sudah selesai dicetak. “Untuk proses pembagian KTP Elektronik ini, kita akan menyerahkan per kelurahan. Pada kesempatan pertama ini kita serahkan untuk Kelurahan Belakang Balok,” ujar Camat ABTB Rismal Hadi menjawab Haluan usai memberi penjelasan kepada para lurah dikantornya, Jumat (15/6). Selanjutnya dalam pembagian KTP Elektronik ini jelasnya, pihak Kelurahan menyampaikan surat panggilan kepada wajib KTP dan yang bersangkutan membawa surat itu ke Kantor Camat untuk diperlihatkan kepada petugas registrasi pada saat pendaftaran bersamaan dengan KTP lama. Jika yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan KTP lama, maka harus ada surat keterangan hilang dari Kepolisian. Menurut Rismal Hadi, program
perekaman data wajib KTP di Kecamatan memang telah dimulai sejak Oktober 2011, namun karena proses pembuatannya secara nasional dipusatkan pada Percetakan Negara di Jakarta , sehingga baru sekarang bisa dibagikan kepada wajib KTP dan itu pun belum semuanya selesai dicetak. Dari 17.234 wajib KTP sebanyak 14.245 telah direkam datanya, sementara yang sudah siap di bagikan tahap awal ini untuk kecamatan yang dipimpinnya, baru sebanyak 4.198 lembar KTP atau sekitar 30 %. Sementara Kasi Pemerintahan Kecamatan ABTB Ismet Fauzi,S.Sos menambahkan, secara rinci untuk Kelurahan Belakang Balok dari 1.494 yang telah direkam datanya, baru siap dicetak sebanyak 1.092, Kelurahan Birugo dari 3.280 siap 449, Kelurahan Sapiran 1.592 siap dicetak sebanyak 304, Kelurahan Aur Kuning dari 3.588 yang direkam, sudah siap 2.128, Kelurahan Pakan Labuah 1.589 yang direkam, siap 172, Kelurahan Parit Antang dari 843 yang direkam, siap 25, Kelurahan Ladang Cakiah dari 1.118 yang direkam, siap 30 dan Kelurahan Kubu Tanjung dari 759 yang direkam, siap 88.(h/rdw).
Di Palembayan Harga Beras Anjlok AGAM, HALUAN— Harga beras di Pakan Sabtu Palembayan pada hari pasarnya, Sabtu(16/6) lalu anjlok, berkisar antara Rp20 ribu-Rp23 ribu/sukat, padahal pada pekan-pekan sebelumnya harga berada pada kitaran Rp 25 ribu/sukat. Satu sukat beras setara dengan 3,3 kg. Menurut Kacun salah seorang ibu penjual beras di Pakan Sabtu itu, walaupun harga jual beras menurun, petani bertambah ramai yang membawa beras ke pasar karena mereka butuh uang untuk keperluan sekolah anak pada pergantian tahun pelajaran ini. Dikatakannya lagi kualitas beras yang dijual petani di pakan itu bervariasi, kualitas terbaik adalah jenis kuriak dan mundam. Bagi masyarakat kecamatan Palembayan terutama Palembayan bagian Timur yang meliputi Nagari Ampek Koto, Sungai Pua dan III Koto Sipinang, beras merupakan komoditas utama hasil tani mereka,
SENIN, 18 JUNI 2012 M 28 RAJAB 1433 H
sehingga kalau harga beras murah petaninya mengeluh. Sementara bagi masyarakat di wilayah Palembayan bagian barat meliputi Nagari III Koto Silungkang dan Salareh Aia pertanian sawah dengan hasil beras telah ditopang oleh hasil usaha
perkebunan terutama sawit. Selain harga beras harga hasil tani lain pada umumnya juga mengalami penurunan. Kulit manis yang juga banyak dijual ke Pekan Sabtu Palembayan turut anjlok dari harga Rp 9 ribu/kg ke Rp 6 ribu/kg.
Masyatakat petani berharap pada pekan-pekan ke depan harga komoditas pertanian mengalami kenaikan karena mereka memerlukan banyak uang untuk keperluan pendidikan anak dan untuk persiapan memasuki bulan suci Ramadhan. (h/ks)
PADANG PANJANG, HALUAN— Walikota Padang Panjang dr H Suir Syam M.Kes MMR, menghimbau seluruh warga dan pengurus masjid di daerah itu, untuk tidak memungut dan memintaminta sumbangan di pinggir jalan raya untuk alasan pembangunan atau pun renovasi masjid/musola. Kata walikota, pemerintah daerah telah mengalokasikan dana khusus untuk pembangunan dan perbaikan masjid setiap tahunnya. “Kita sudah anggarkan dana khusus untuk pembangunan dan renovasi tempat-tempat ibadah. Untuk itu, warga atau pun pengurus yang akan membangun masjid, tidak diizinkan untuk meminta derma di pinggir jalan,” tegas Suir Syam. Hal itu diungkapkan Suir Syam pada acara peresmian Masjid Maimunah Ali, yang berlokasi di Kel Pasar Usang, Padang Panjang. Peresmian masjid yang merupakan wakaf dari Dato’ Halim Ali, salah seorang donatur asal Malaysia itu, juga dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Kakanwil Depag, serta ratusan tamu undangan lainnya. “Di Kota Padang Panjang, saat ini sudah ada sebanyak 36 masjid. Untuk
pembangunan, renovasi dan melengkapi sarana prasarana seluruh rumah ibadah itu, akan dianggarkan melalui APBD setiap tahunnya,” pungkas Suir Syam. Seiring dengan bertambahnya rumah ibadah di kota berjuluk Serambi Mekkah itu, walikota menghimbau seluruh warga Kota Padang Panjang untuk senantiasa meramaikan masjid, serta berperan aktif dalam mensukseskan program pemakmuran masjid di Kota Padang Panjang. Dari hal ini, diharapkan agar masyarakat benar-benar terpaut hatinya dengan program-program keagamaan. Senada dengan wali kota, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga mengajak seluruh masyarakat Padang Panjang dan Sumbar umumnya, untuk terus berlombalomba dalam meramaikan masjid di lingkungan masing-masing. Selain untuk sarana ibadah, masjid kata Irwan, juga hendaknya diramaikan dengan berbagai kegiatan keagamaan lainnya. “Dukung program pemakmuran masjid yang digagas pemerintah. Dari hal ini, tentu akan berdampak positif terhadap peningkatan iman dan taqwa,” tandas Irwan.(h/yan)
SENIN, 18 JUNI 2012 M 28 RAJAB 1433 H
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19
5 MENUNGGU MESIN POTONG
BOTIAH Forum Yasin Padati Masjid Al Muttaqin
RPH Belum Difungsikan
PAYAKUMBUH, HALUAN— Ribuan Jamaah Forum Yasin se Sumatera Barat, yang berasal dari berbagai daerah, memadati Mesjid Al-Muttaqin, Kelurahan Tanjung Pauh, Kecamatan Payakumbuh Barat, Minggu (17/ 6). Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka menyemarakkan Forum Dakwah Yasin Sumbar. Turut bebaur dalam kegiatan itu, Walikota Payakumbuh, H.Syamsul Bahri, Kepala Kemenag, diwakili Zulkifli Dt.Lelo KUA Payakumbuh Barat, Asisten II Ir.Benny Warlis, Pengurus Kelompok Yasin Sumbar, H.Firman Illahi, Camat Se Kota Payakumbuh, serta undangan lainnya. Wawako Syamsul Bahri dalam kesempatan itu, mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan, sekaligus memberikan apresiasi pada seluruh jamaah yang antusias mengikuti acara. Sehingga Mesjid Al-Muttaqin tidak mampu menampung ribuan jamaah itu, bahkan halaman Masjid penuh sesak. Tentunya hal ini adalah cerminan atas peningkatan kegiatan keagamaan di Sumatera Barat. “Melalui Forum dakwah Yasin, disamping beramal juga akan terjalin silahturrami dan silahturrahim antar sesama jamaah. Selain itu punya dampak positif terhadap pembangunan Masjid setempat,”ulasnya. Dikatakan, dalam pembangunan Iman dan Taqwa, Pemko Payakumbuh selalu memberikan perhatian serius. Buktinya, Pemko mengalokasikan dana dalam APBD untuk kegiatan keagamaan, salah satunya kelompok Yasin. Diharapkan kegiatan ke agamaan di Kota Payakumbuh, semakin meningkat, sebutnya. Sementara itu, Ustad Midarlen, tampil sebagai penceramah, diikuti dengan kegiatan pengumpulan infak dan sedekah yang dipandu H.Firman Illahi. Dana yang terkumpul dari jamaah setelah dihitung ternyata sebanyak Rp11 juta. Dana tersebut, diserahkan kepada panitia buat kelanjutan pembangunan Masjid Al-Muttaqin.(h/ zkf)
PAYAKUMBUH, HALUAN— Keberadaan bangunan Rumah Potong Hewan (RPH) di Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh dipertanyakan.
PENGAJIAN— Ribuan jamaah Forum Yasin Sumbar mengikuti pengajian di Mesjid Al-Muttaqi Tanjung Pauh, Minggu kemarin. ZULKIFLI
MoP Pramuka Bantu Masyarakat PAYAKUMBUH, HALUAN— Pramuka melalui Messengers of Peace (MoP), atau biasa disebut pembawa pesan perdamaian, membawa gerakan damai untuk membantu masyarakat melalui gerakan pramuka. Kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk bermacam iven, di antaranya pelatihan kerajinan bordir untuk pramuka penegak dan kegiatan sosial lainnya. Kegiatan berlangsung dari 16 Juni hingga 5 Juli mendatang. Ketua Kwarcab Pramuka Kota Payakumbuh, H. Irwandi, didampingi Sekretaris Kwarcab setempat, Iwan, yang ditemui di Balaikota Payakumbuh, Jum’at (15/6), menginformasikan, kegiatan MoP
didahului dengan rapat kerja cabang, berlangsung di gedung pertemuan SMKN 2 Payakumbuh, Sabtu (16/6). Sesuai rencana, rapat kerja cabang diikuti 192 kepsek, selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan dan Pembina Gugusdepan, akan dibuka Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Prof.DR.Azrul Azwar, MPH. Sementara, kegiatan MoP berupa pelatihan bordir akan diikuti 30 peserta, selama 20 hari. Mereka juga akan dilatih tentang kepramukaan selain ketrampilan membordir. Diharapkan setelah pelatihan selesai, peserta bisa melanjutkan usaha bordir sendiri. Seluruh biaya pelatihan dan peralatan ditanggung oleh Program
Mesenger Of Peace dari Yayasan Kepramukaan Sedunia (WOSM Foundation). Dalam rangka kegiatan tersebut, Kakwarnas Pramuka Prof.Asrul Azwar, mengunjungi Kota Payakumbuh, unuk membuka Rakercab (Rapat Kerja Cabang) dan pelatihan bordir, di Aula SMK 2 Payakumbuh, Sabtu (16/6). Dalam sejarah kepramukaan Payakumbuh, baru inilah pertama kali, Kakwarnas datang ke Kota Batiah. ”Kita sangat tersanjung dengan kunjungan Kakwarnas ini. Mudahmudahan kedatangan Pak Prof Azrul, akan menambah motivasi seluruh generasi muda dan warga untuk
menyukseskan gerakan kepramukaan di Payakumbuh ke depan,” ungkap Irwandi yang juga Sekdako Payakumbuh itu. Menurut Azrul, kegiatan MoP, sebuah jawaban dari kegiatan kepramukaan dunia, dengan misi perdamaian, untuk membekali anggota Pramuka dengan pelatihan ketrampilan. Sekretaris Kawrcab Pramuka Payakumbuh, Iwan, menjelaskan, Rakercab melibatkan 200 lebih peserta, meliputi kepsek, selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan, Pembina Gugusdepan, pengurus Kawrcab Pramuka Payakumbuh. Sedangkan pelatihan MoP, diikuti 30 Pramuka. (h/zkf)
Pasalnya, sampai kini RPH tersebut, belum juga dilengkapi dengan mesin pemotong hewan, walau sudah diresmikan pemakaiannya oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno bersamaan dengan peresmian pasar ternak pada awal jabatannya sebagai Gubernur. “Jika bangunan tersebut dibiarkan berlama-lama tanpa beraktivitas, dikhawatirkan bakal cepat rusak. Sehingga tujuan semula RPH sebagai pemasok daging untuk berbagai daerah menjadi terkendala, “ulas salah seorang pemuka masyarakat Padang Tiakar, Payakumbuh Timur, Edlen Syarkawi di Payakumbuh, kemarin.. Seandainya RPH di Payobasung tidak jadi difungsikan untuk kegiatan pemotongan hewan, diperkirakan belasan miliar dana untuk pembangunan fisik dari pusat, propinsi dan APBD Payakumbuh, akan menjadi sia sia. Aktivis Forum Peduli Nagari Luak Limopuluah, Yudilfan Habib menyatakan hal yang sama. Ia menyebutkan, pembangunan RPH jangan dijadikan hanya sebagai pencitraan. Karena masyarakat Payakumbuh, utamanya Payakumbuh Timur, tentu sangat berharap RPH tersebut beraktivitas. Dikatakannya, sebaiknya Pemerintah Kota Peyakumbuh, perlu sesegeranya memberitahukan kepada masyarakat, dimana letak kendala kedatangan mesin pemotong hewan bantuan Spanyol tersebut. “Atau benar benar tidak jadi, sehingga masyarakat tidak menunggu barang yang tidak ada,”ulasnya. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemko Payakumbuh, Benny Warlis, ketika ditanya mengenai kedatangan mesin potong hewan di Balaikota Bukik Sibaluik sebelumnya, mengakui mesin potong hewan untuk RPH memang belum sampai. “Kita saat ini sedang menunggu kedatangan mesin tersebut serta peralatannya di Payakumbuh,”tuturnya. Namun ketika didesak sampai kapan kedatangan mesin itu? Benny Warlis tidak mampu menjelaskan secara rinci. Sehingga masyarakat memperkirakan Kota Payakumbuh, sebagai pemasok daging terbesar ke berbagai daerah yang membutuhkan, terkesan hanya akal akalan. (h/zkf)
HARGA TURUN
Petani Tetap Jual Kakao LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Harga kakao atau coklat beranjak turun dari Rp19 ribu menjadi Rp18 ribu per kilogram. Namun demikian, petani tetap menjual kakao yang mereka miliki kepada pedagang. Dt. Maruhun salah seorang pedagang komoditi perkebunan di Kota Payakumbuh, menyatakan, para petani maupun pedagang pengumpul dari Limapuluh Kota tetap menjual hasil penen yang mereka miliki. Buktinya, hanpir setiap hari toka barang komoditi perkebunan didatangi petani maupun pedagang pengumpul untuk menjual komoditi tersebut. “Walau sebagian harga komoditi tersebut turun, petani tampaknya tidak keberatan menjual hasil
kebunnya ke pasar maupun dijemput ke alamat masing masing, sehingga aktivitas jula beli komoditi perkebunan berjalan lancar dan normal. Seluruh pedagang di Kota Payakumbuh memiliki stok,”ujarnya. Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus ketika ditemui di Sarilamak sebelumnya menuturkan, kakao menjadi komoditi andalan saat ini. Ada kecendrungan masyarakat untuk menanam baru maupun memperluas tanaman kakao sejak beberapa tahun terakhir. Sehingga luas kebun kakao masyarakat daerah ini terus bertambah, mengingat harga kakao yang masih menjanjikan. Hasil penjualan komoditi kakao dinilai
sudah mampu menambah pendapatan mereka Informasi yang diperoleh dari Dinas Pertanian, Holticultura dan Perkebunan Limapuluh Kota, produksi komoditi gambir berkisar 5 ribu ton per tahun. Produksi kakao Limapuluh Kota mencapai 3.754 tahun 2011, tahun ini diperkirakan mencapai 4.200 ton, selalu meningkat setiap tahun. Sementara komoditi karet 11 ribu ton pertahun, kelapa 3,4 ribu ton, pinang 629,3 ton dan kopi mencapai 1.400 ton. Kabupaten Limapuluh Kota terkenal sebagai salah satu penghasil komoditas perkebunan di Sumatera Barat, seperti gambir, kakao, karet, kelapa, pinang, cengkeh dan kopi.
Namun harga komoditi itu sering fluktuasi, sehingga tak jarang masyarakat kecewa ketika mereka panen harga turun. Salah seorang petani di Kecamatan Guguk, Zurnalis yang dihubungi di Payakumbuh, kemarin menuturkan, komoditas perkebunan sudah banyak ditanam masyarakat, utamanya kakao sejak beberapa tahun terakhir. Sedangkan kopi, karet, cengkeh dan gambir hanya berhasil disebagian kecamatan. “Bila harga komoditi perkebunan naik, masyarakat bergembira, namun kalau harga turun, petani biasanya tetap menjual hasil penen untuk berbagai keperluan,” terangnya. (h/zkf)
Ir.H.ALMAISYAR AAAIK.,MM (Calon Walikota Payakumbuh) & DEDRIZAL (Calon Wakil Walikota Payakumbuh)
Berniat Baik Berfikir Yang Baik Dan Berbuat Yang Terbaik Untuk Payakumbuh Yang Lebih Baik
20 WANITA DAN KELUARGA
SENIN, 18 JUNI 2012 M 28 RAJAB 1433 H
Menariknya Tawaran Kartu Kredit SAAT ini tawaran untuk mendapatkan kartu kredit sangat membanjir. Seringkali jika jalanjalan ke berbagai pusat perbelanjaan kita bisa menjumpai counter atau stand guide dari berbagai perusahaan penerbit kartu kredit. Penawaran melalui surat bahkan telpon langsung membuat proses pengajuan aplikasi kartu kredit seperti semudah menjentikkan jari saja. Belum lagi berbagai hadiah menarik melalui program member get member, free annual fee, gratis asuransi kecelakaan diri, atau bonus point reward. Semua tawaran yang menggiurkan ini dipersembahkan untuk Anda hanya dengan satu alasan. Mereka menginginkan uang Anda! Dari tipe pembelanjaan yang tagihannya dibayar dengan mencicil, Anda harus membayar bunga kartu kredit yang menjadi pemasukan mereka. Jadi karena Anda yang punya uangnya, jangan biarkan siapapun mendikte apa yang harus anda lakukan. Terutama dalam urusan memilih kartu kredit. Prinsip teliti sebelum membeli harus benar-benar diterapkan. Tidak semua penawaran kartu kredit mesti Anda sikat tanpa dipelajari terlebih dahulu. Bisa-bisa Anda terjerat pada persoalan yang
tidak pernah Anda bayang kan sebelumnya. Misalnya Anda tergiur pada suku bunga yang ditawarkan kartu kredit X, namun belakangan baru Anda tahu bahwa suku bunga rendah tersebut cuma berlaku 3 bulan saja, selanjut suku bunga bahkan lebih tinggi daripada suku bunga kartu kredit lain. Oleh karena itu, sebelum memutuskan kartu kredit mana yang akan dipilih, ada baiknya kita mempelajari serta membandingkan semua penawaran kartu kredit yang ditawarkan kepada kita. Hal utama yang harus Anda lakukan dalam memilih kartu kredit adalah membaca dengan seksama semua hal atau perjanjian yang terletak di lembaran aplikasi. Waspadai juga kalimat program promosi yang disertai dengan tanda bintang, sebab keterangannya ditulis dengan huruf yang sangat kecil dan ditaruh di akhir aplikasi bahkan nyaris tidak kelihatan. Selanjutnya, sebagai panduan Anda maka berikut ini adalah beberapa poin-poin penting yang sebaiknya dipertimbangkan dalam memilih kartu kredit: 1. Acces/ Akses. Pilihlah kartu kredit yang memiliki jaringan penerimaan dan otorisasi yang diakui seluruh dunia. Biasanya nama besar dari penerbit kartu kredit memperlihatkan level bonafiditasnya ditingkat internasional. 2. Cost/ Biaya. Besarnya iuran tahunan dan suku bunga kartu kredit yang satu dengan yang lain berbeda-beda. Kartu kredit yang menjadi market leader
Menu
Sop Iga Sapi
Bahan: 750 gram iga sapi 2 buah wortel potong tebal 4 buah kentang ukuran kecil, potong dadu 3 batang daun bawang, cincang Bumbu I: 3 cm jahe, dikeprek 3 cm kayu manis 2 buah pekak 4 butir kapulaga 2 butir kaldu blok 1/4 buah pala, dikeprek garam secukupnya Bumbu II: 8 buah bawang putih 5 buah bawang merah Cara Membuat: 1. Rebus tulang iga dengan api sedang selama kurang lebih 2 jam agar empuk 2. Masukkan bumbu I ke dalam rebusan iga, dan rebus kembali selama 60 - 90 menit hingga daging empuk 3. Haluskan bumbu II, kemudian tumis hingga harum. Masukkan wortel dan kentang ke dalam tumisan hingga layu. 4. Masukkan wortel dan kentang ke dalam rebusan iga, dan masak kembali setidaknya 10 - 15 menit. ***
Tips
Memilih Kartu Kredit
BAGI anda yang bermaksud memiliki katu kredit untuk kemudahan transaksi dan belanja, ada beberapa hal yang perlu anda pahami dan pertimbangkan dalam memilih kartu kredit yaitu: 1. Pahami keuntungan yang ditawarkan dari produk yang ditawarkan, pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda. 2. Perhatikan limit atau batas kredit Anda, gunakan sesuai dengan kemampuan Anda membayar tagihan. 3. Ubah transaksi menjadi cicilan dengan bunga ringan, jika terdapat transaksi bernilai besar. 4. Manfaatkan penarikan tunai dengan bunga kompetitif, jika kebutuhan uang tunai tak terhindarkan 5. Pastikan Anda membayar tagihan sebelum tanggal jatuh temponya, agar reputasi Anda terjaga. 6. Pastikan kartu selalu di tangan Anda, dan amankan data pribadi dari pihak yang tak berkepentingan 7. Manfaatkan layanan customer service 24 jam untuk memperoleh informasi tentang kartu Anda setiap saat. (h/net)
umumnya menetapkan annual fee dan suku bunga yang lebih tinggi, namun hal ini juga diimbangi dengan kelengkapan fasilitasnya. Dalam masa promosi, beberapa penerbit kartu kredit menawarkan gratis annual fee atau suku bunga lebih rendah selama jangka waktu tertentu. Namun tidak selamanya, begitu masa promosi berakhir annual fee akan ditagih dan suku bunga memngikuti kondisi pasar. Karena itu janagn mudah tergiur. Yang pasti, Anda harus mengusahakan agar mendapat yang terbaik sesuai dengan uang yang akan dikeluarkan. Dengan demikian, pilihlah kartu kredit yang besarnya annual fee maupu suku bunganya sesuai dengan fasilitas yang akan Anda dapatkan. 3. Service/ layanan.
Kemudahan pelayanan. Pilihlah bank yang bisa memberikan pelayanan secara lengkap meliputi layanan informasi, pengaduan, penyelesaian masalah dan kemudahan pembayaran selama 24 jam. Informasi dan pengaduan seperti informasi jumlah tagiahan, pemblokiran kartu dan rincian pembayaran. Pelayanan penyelesaian masalah seperti jika sewaktu-waktu Anda meminta kenaikan limit kredit, bisakah dilakukan lewat telpon. Kemudahan dalam pembayarana tagihan juga sangat penting, pilihlah kartu kredit yang memberikan fasilitas payment point, atau tempat pembayaran, atau cara pembayaran yang mudah dan dapat diakses dengan cepat, kapan saja diaman saja. Misalnya lewat ATM, internet, atau lewat
KONSULTASI BISNIS & KEUANGAN Diasuh oleh:
MUINA ENGLO (Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang)
Tawaran Kartu Kredit Bu Muina Yth, Saya baru saja dapat tawaran membuat kartu kredit Bu. Tapi rasanya saat ini sebetulnya saya belum butuhbutuh amat. Hanya beberapa kawan menyarankan untuk tetap mengambilnya. Sebetulnya apa sih bu, manfaat kartu kredit tersebut? Saya takut nanti justru tergila-gila belanja karenanya. Terimakasih Bu. Ratna, Padang
handphone.
4. Security/ keamanan. Fasilitas keamanan dari risiko kejahatan kartu kredit dan risiko keuangan lainya. Pilihlah kartu kredit yang memiliki fasilitas photocard (foto diri) dan digital signature (tanda tangan yang dicetak pada kartu). Adanya kedua fasilitas ini paling tidak akan meminimalisasi tindakan kejahatan pada kartu kerdit Anda. Pilihlah juga kartu kredit yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas asuransi perjalanan, asuransi ketidaknyamanan perjalanan, asuransi pembelian barang dan credit shield, tujuannya adalah agar Anda bisa melakukan antisipasi terhadap berbagai risiko keuanagn yang timbul selama pemakaian kartu kredit. (h/mkr)
NY. NEVI IRWAN PRAYITNO
Dekranasda Harus Berperan dalam Pembangunan PADANG, HALUAN — Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat, Ny. Nevi Irwan Prayitno mengatakan, Dekranasda harus bisa memperlihatkan dan membuktikan peranannya sebagai organisasi yang mempunyai andil dalam pengembangan seni kerajinan di Indonesia. Hal ini dapat menepis anggapan sebagian masyarakat yang menyebutkan bahwa Dekranasda tidak mempunyai imbas apa-apa untuk masyarakat. Hal itu disebutkan Ny. Nevi Irwan Prayitno pada Rapat Koordinasi
Dekranasda Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota di Auditorium Gubernuran Sumbar Padang, pekan lalu. Disebutkan, ada banyak upaya yang bisa diperlihatkan Dekranasda dalam memainkan perannya antara lain menggali, melestarikan dan mengembangkan warisan budaya bangsa serta membina penemuan dan penggunaan tekhnologi baru untuk meningkatkatkan kualitasnya. Selanjutnya memperhatikan dan memperjuangkan kepentingan
SUASANA Rakor Dekranasda Sumbar pekan lalu. IST
perajin dan peminat dengan mendorong semangat kewirausahaan, dan juga berperan menanamkan kesadaran kepada masyarakat terhadap pentingnya seni kerajinan bagi kehidupan sehari-hari. Di samping itu Dekranasda juga harus dapat memberikan masukan kepada pemerintah dalam perumusan kebijakan dan program dalam rangka pembinaan dan pengembangan industri kerajinan serta melakukan promosi produk hasil kerajinan dalam rangka perluasan pangsa pasar di dalam dan luar negeri. Ketua Dekranasda Sumbar juga mengharapkan agar Bupati/ Walikota memberikan apresiasi yang penuh terhadap keberadaan dan program-program Dekranasda agar terjadi penguatan-penguatan di dalam tubuh Dekranasda. Sementara itu Ketua Harian Dekranasda Sumbar, Firial B. menyebutkan bahwa Dekranasda harus melengkapi diri dengan sarana dan prasarana juga Sekretariat sebagai tempat melaksanakan kegiatan sehari-hari. (h/*)
Dear Ibu Ratna di Padang, Bu Ratna, jika memang belum dibutuhkan sebaiknya keraskan hati untuk tidak memiliki kartu kredit karena dengan memiliki kartu kredit ibu juga diwajibkan membayar uang iuran tahunan. Beberapa bank penerbit membebaskan biaya iuran tahunan atau hanya pada tahun pertama. Perlu diingat juga bahwa akan ada denda atas keterlambatan bayar yang disebut interest (bunga; bunga kartu kredit jauh lebih besar daripada bunga pinjaman pada bank) dan pada biaya late charge yang cukup besar sesuai dengan jenis kartu kredit dan bank penerbit. Memiliki kartu kredit tentu banyak benefitnya jika ibu Ratna sangat komit dalam mengatur pengeluaran ibu. Kartu Kredit berfungsi sebagai pengganti uang tunai yang pembayarannya diakumulasikan dan ditagihkan pada tanggal jatuh tempo. Jadi kalau ibu memang harus belanja sejumlah tertentu, targetkan hanya sejumlah itu saja (sesuai kebutuhan dengan memakai metode ‘smart spending”). Ada kecendrungan orang belanja berlebihan karena kemudahan yang diberikan bank penerbit kartu kredit, biasanya karena kemudahan tidak dibayar tunai, tidak mengurangi saldo tabungan kita saat itu / dibayar belakangan (itu makanya disebut kredit = pinjaman kita pada bank penerbit kartu kredit). Keuntungan lain dari kartu kredit adalah fasilitas-fasilitas yang menyertainya, yang biasanya merupakah kerjasama bank penerbit kartu kredit pada perusahaan tertentu misalnya discount, mendapatkan point yang bisa ditukar dengan undian / discount dsbnya, mendapatkan fasilitas di lounge bandara sehingga kita bisa duduk makan minum gratis (biasa ditulis Rp1 pada tagihan / billing statement yang dikirimkan pada kita) dan masih banyak lagi. Di atas adalah beberapa pertimbangan untuk memiliki kartu kredit. Tidak ada salahnya memiliki kartu kredit jika ibu yakin bahwa ibu orang yang komit dan cermat ; Komit pada pengeluaran ala metode ‘smart spending’ dan cermat membayar pada tanggal sebelum jatuh tempo untuk menghindari bunga dan late charge. Demikian jawaban kami, semoga ibu smart dalam menentukan pilihan. Salam sukses selalu, MUINA ENGLO dan Team FORD Padang
Gunakan Kartu Kredit dengan Bijaksana DENGAN semakin menjamurnya tawaran kartu kredit dari bank, kita seringkali bingung tentang bagaimana cara memilih kartu kredit yang baik. Ada yang bebas iuran tahunan, bahkan ada juga yang menawarkan hadiah. Namun jika tidak berhati-hati, kita dapat terjerat dalam hutang bahkan dikejar oleh tukang tagih. Mungkin ada sebagian dari Anda yang telah memiliki kartu kredit dari orangtua, namun mungkin banyak juga yang belum. Apapun itu, ada beberapa tips memilih dan menggunakan karu kredit dengan bijaksana. 1. Saat memilih kartu kredit, pilihlah kartu kredit dari bank yang sudah lama menerbitkan kartu kredit. 2. Lihatlah bunganya. Tidak berarti bank yang menerapkan suku bnga nol lebih murah dari bank yang memberi suku bunga nol lebih murah dari bank yang memberi suku bunga tiga persen, misalnya bisa jadi bank tersebut mengharuskan anda membayar cicilan yang kalau dihitung-hitung justru lebih besar dari cicilan dengan bunga. 3. Lihatlah iuran tahunannya. Belum tentu bank yang membebaskan iuran tahun pertama berarti lebih baik. Jangan-jangan iuran di tahun kedua dan tahun berikutnya lebih mahal. Untuk menggunakan kartu kredit secara bijaksana, Anda harus mengerti bahwa kartu kredit bukanlah alat berhutang, melainkan sekedar alat yang memudahkan dan mana dalam transaksi. Ketika Anda menggunakan kartu kredit, sebenernya Anda tengah meminjam uang pada bank. Oleh karena itu jangan pernah menggunakan kartu kredit diatas kemampuan finansialmu atau Anda akan terjebak dalam hutang. (h/blg)
CSR SIDOMUNCUL
Anak Yatim Dibantu Rp100 Juta
SIDOMUNCUL bantu anak yatim di Banjarmasin Rp100 juta. BANJARMASIN, HALUAN — Perusahaan jamu PT Sidomuncul, kembali menggelar kegiatan sosialnya. Pekan lalu,
IST
di Banjarmasin, mereka memberikan bantuan untuk 1000 anak yatim di Banjarmasin senilai Rp100 juta
yang digelar di Panti Asuhan yatim Muhammadiyah banjarmasin. Malam harinya diadakan juga pertemuan dengan jaringan distribusi/grosir di Rattan In Hotel Banjarmasin. Dalam siaran persnya kepada Haluan disebutkan, anak-anak merupakan calon generasi penerus bangsa yang wajib diperhatikan baik mengenai kesehatan, kesejahteraan maupun gizinya. Maka untuk membantu meringankan sedikit beban mereka PT SidoMuncul ikut peduli dengan keberlangsungan kesejahteraan penerus bangsa tersebut. Dipilihnya kota Banjarmasin yang merupakan kota besar di Indonesia ini berkaitan dengan peluncuran iklan terbaru Kuku Bima Energi tentang wisata di pulau Kalimantan,
yang salah satunya menggambarkan kemenarikan tentang kota Banjarmasin, baik tentang pasar terapungnya maupun kerajinan intan di Martapura dan lainnya. SidoMuncul melalui produk Kuku Bima Energi merasa peduli untuk ikut mempromosikan pulau Kalimantan sebagai destinasy wisata di tanah air kita. Dalam kunjungan di kota Banjarmasin yang dijuluki dengan kota seribu sungai ini PT SidoMuncul mengajak serta dua bintang iklan Kuku Bima Energi yaitu Donny Kesuma dan Denada Tambunan. Sedangkan bantuan sosial yang bertajuk “Berbagi Kasih dengan 1.000 Anak Panti Asuhan” diberikan langsung oleh Direktur Utama PT. SidoMuncul, Irwan Hidayat kepada masingmasing perwakilan panti asuhan
yang akan langsung diteruskan kepada anak-anak asuhannya. “Dengan hadirnya Denada Tambunan dan Donny Kesuma semoga dapat menghibur anakanak untuk berfoto bersama dan biar menjadi kenangan mereka bisa bertemu langsung dengan artis terkenal” harap Irwan Hidayat. Dirut PT SidoMuncul, Irwan Hidayat mengharapkan adanya pertemuan grosir ini menambah rasa kekeluargaan bagi grosir dan SidoMuncul. Karena grosir/ jaringan distribusi tidak setiap saat bisa bertemu langsung dengan management Sido Muncul. Sehingga pertemuan ini diharapkan bisa menjembatani antara keinginan produsen dan jaringan distribusi yang ada di Banjarmasin. (h/atv)
SENIN, 18 JUNI 2012 M 28 RAJAB 1433 H
Volume Sampah Menurun PADANG PANJANG, HALUAN — Produksi sampah di Kota Padang Panjang mulai menurun, seiring adanya pemerintah setempat memberikan drum kompos cair dan wadah pengolahan kompos padat kepada masyarakat. “Biasanya Kota Padang Panjang memproduksi sampah setiap hari mencapai sekitar 145 kubik, namun saat ini sudah mulai berkurang menjadi 132 kubik,” kata kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Padang Panjang Rusli, Jumat. Selain adanya pemberian drum kompos dan wadah pengolahan sampah tersebut kata dia, beberapa minggu terakhir warga Kota Padang Panjang relatif banyak keluar kota untuk mengisi masa liburan bersama keluarga. Dia menyebutkan, bantuan yang diberikan pemerintah daerah itu seperti drum kompos cair dipergunakan untuk menampung sampah cair demikian juga dengan wadah pengolahan kompos padat dengan bahan baku sampah padat. Drum kompos cair dan wadah pengolahan pengolahan kompos padat itu saat ini kata dia, disebarkan kepada sejumlah elemen masyarakat sebanyak 100 unit dengan jumlah penerima berbeda satu dengan lainnya. “Untuk kader-kader lingkungan hidup kita berikan sebanyak 38 unit dan sisanya untuk masyarakat pencinta lingkungan hidup pada 16 kelurahan yang ada di Kota Padang Panjang,” katanya. Sedangkan untuk pengolahan kompos padat imbuh Rusli, diberikan 160 buah wadah kepada kelompok dasa wisma di kelurahan. “Masing masing kelompok diberikan 10 wadah yang tersebar di 16 kelurahan yang ada di kota yang berjuluk “serambi mekah itu”,” katanya. Bantuan itu tambah dia, juga merupakan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam kebersihan dan keindahan lingkungan di Kota perlintasan itu. Sedangkan untuk mengumpulkan sampah di kota perlintasan itu, pemerintah menyediakan delapan armada mobil yang bekerja dua kali dalam satu hari. Selain adanya bantuan itu, Rusli juga berharap peran serat masyarakat dalam mengurangi volume sampah setiap hari. (h/net)
Serambi Mekah
PADANG PANJANG
Pasar Semrawut Butuh Pelataran Parkir MOBIL dan motor parkir disembarang jalan. Kota menjadi semrawut di tengah tingginya pengunjung.
PASAR — Sesudut pemandangan di Pasar Padang Panjang. Tingginya volume jumlah mobil dan kendaraan bermotor, membuat pasar ini menjadi semrawut dan butuh pelataran parkir. NET
Barongsai Tampil Pertama Kali PADANGPANJANG. HALUAN — Kebudayaan Tionghoa Barongsai tampil untuk pertama kali dalam ajang Penilaian Kelurahan Berprestasi Pasar Usang, Selasa lalu. Untuk Padang Panjang, ini pertama kalinya Barongsai ditampilkan. Di masa Orba, barongsai dilarang tampil dengan alasan politis. Pada masa pemerintahan Gus Dur, mengeluarkan kebijakan mencabut Inpres No 14/1967 dengan mengeluarkan Kepres No 19/2001 yang memberikan kebebasan kepada keturunan Tionghoa untuk mengadakan kegiatan budayanya. Salah satu kegiatan pengenalan
21
budaya Tionghoa ada Atraksi Barongsai. Ketua Paguyuban Barongsai Himpunan Bersatu Teguh (HBT) kota Padang Panjang Youngky mengatakan, salah satu makna dalam penampilan baronsai dapat mengusir hawa-hawa buruk dan rohroh jahat. “Pertunjukan atraksi Barongsai di Kota Padang Panjang, untuk pertamakalinya dalam sejarah masyarakat keturunan berada di kota Padang Panjang ini,” ujarnya. Ia menyebutkan, keberadaan Paguyuban HBT di kota Padang Panjang sudah lebih dari dua puluh tahun. “Selama
ini, barongsai HBT Padang Panjang lebih banyak menggelar pertunjukan di luar negeri seperti China, Hongkong, dan Taiwan,” ujar Youngky. Lebih jauh Youngky mengatakan, para pemain barongsai tidak identik dengan orang Cina semua. “Di HBT sendiri kita tidak membedakan suka dan agama, semua kita lakukan semata-mata untuk sebuah kesenian dan kebersamaan dalam melestarikan seni dan budaya. Sama halnya, dengan kesenian dan budaya Jawa, Batak, Minang sendiri,” tuturnya. Sementara Lurah Pasar Usang, Reiner pada Haluan mengatakan,
bagi kelurahan Pasar Usang sendiri terbuka saja untuk menggelar atraksi kebudayaan. “Masyarakat keturunan yang berdomisili di Kelurahan Pasar Usang selama ini kontribusinya terhadap kelurahan sangat tinggi. Sudah banyak, warga keturunan yang kawin dengan warga pribumi. Bahkan, pada era 80-an ketua PKK kelurahaan Pasar Usang adalah warga keturunan. Jadi intinya, untuk hal hal yang semacam ini, janganlah dijadikan permasalahan, toh warga keturunan di Padang Panjang sendiri sudah puluhan tahun berada di Bumi Serambi Mekah ini,” ujar Reiner. (h/son)
PADANG PANJANG, HALUAN—Sejumlah pengunjung Kota Padang Panjang berpendapat kota itu memerlukan pengadaan pelataran parkir yang representatif. “Lokasi parkir kendaraan di Kota Padang Panjang sangat minim,” kata salah seorang pengunjung pasar Kota Padang Panjang asal Kota Solok Anto Farma, Jumat (15/6). Menurutnya, daerah perlintasan itu sudah seharusnya memiliki pelataran parkir yang representatif, sehingga bisa memberikan kenyamanan kepada pengunjung. “Terasa kurang nyaman karena tempat parkir di Kota Padang Panjang ini umumnya sempit lantaran berada di tepi jalan utama,” katanya. Hal senada juga diungkapkan pengunjung lainnya, Hengki yang menilai Padang Panjang semrawut di kala Senin dan Jumat lantaran pelataran parkir yang representatif tidak ada. “Semua kendaraan roda empat parkir tidak beraturan, sehingga mengakibatkan pasar semrawut dan macet, apalagi ruas jalan sempit,” kata Hengki Pasla, pengunjung asal Tanah Datar. Seharusnya, sebutnya, Pemkot Padang Panjang
bisa mengatur posisi mobil yang diparkir sehingga tidak memperparah kesemrawutan pasar. Anggota DPRD Kota Padang Panjang Novi Hendri mengakui pelataran parkir di kota itu belum ada yang representative. “Kita meminta kepada Pemkot Padang Panjang bisa menyediakan lokasi parkir yang representatif agar pengunjung lebih nyaman. Terkadang hanya karena pelataran parkir yang representatif tidak ada pengunjung enggan mampir,” katanya. Menurut dia, penyediaan lokasi parkir tersebut sudah seharusnya dilakukan Pemkot Padang Panjang, mengingat kota yang berhawa sejuk itu saat ini sudah ramai dikunjungi wisatawan domestik dan manca Negara. “Padang Panjang saat ini sudah menjadi kota tujuan kunjungan wisatawan di Sumbar. Predikat itu akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Dengan kondisi yang demikian sudah seharusnya kita memiliki pelataran parkir yang representatif,” katanya. Dari DPRD sendiri kata dia, akan mengkaji lebih lanjut jika ada usulan anggaran bagi pembangunan pelataran parkir tersebut. “Jika usulan itu masuk, tentunya kita akan menindaklanjutinya, sehingga relevansi dari usulan itu ada bagi masyarakat dan pengunjung Kota Padang Panjang,” katanya. (h/net)
=
= SERBA-SERBI
NISSAN NISSAN EVALIA OPEN INDENT HARGA MULAI 152jt Jadilah orang pertama memiliki mobil keluarga yang mewahdengan harga terjangkau, Laounching tgl. 16-17 Juni. Road Show : tgl 12 Juni 2012 Untuk Test Drive & Pemesanan :
ANDRI
0853 7447 3366 081267005700 PIN BB 28206cbb
= KEHILANGAN
STNK SEPEDA MOTOR YAMAHA SOUL. BA 5973 BV An. Ir. ALNOFRI Ms. Hilang dari rumah menuju kampus. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat. = KEHILANGAN
Atas nama Dasman, kehilangan BPKB roda empat merek toyota warna hitam BM 9532 CA. Hilang dari rumah ke Bukittinggi
= KEHILANGAN
STNK Mobil Avanza BA.1978BJ, An. B o n a r Beatus Simbolon. Hilang Padang - Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
= LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak khusus Chinesse food, usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan, HubungiHongkongMedistra Padang. Handphone: 081266234578 = KEHILANGAN
STNK Yamaha Mio Soul warna hijau hitam BH.4451CE, SIM C, ATM BRI dan KTM Bank Nagari, KTP, An. Chairulsyah. Hilang sekitar lapangan Bola Kaki Tunggul Hitam. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat / Telp. 081266462303/082388468100
DIJUAL TANAH BUKITTINGGI
Luas Lantai 337 Meter persegi + penginapan lama. Lokasi Jln. Ahmad Yani. Sekitaran 500 Meter dari Jam Gadang. Yang berminat hubungi: ( 0818-18-5678 ) = KEHILANGAN STNK Motor Vario Warna Hitam abu-abu BA.2773ND, An. Hilda Fitria Eka Putri. SIM C & KTP, An. Angga Deni Putra. Hilang Kamis, 14 Juni 2012 disekita kawasan Ulak Karang padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
TOKO WEBSITE.COM BUAT WEBSITE PROFESIONAL (COM/NET/ORG/OR.ID/DLL)
WWW.TOKO-WEBSITE.COM HUBUNGI 081363268386 = KEHILANGAN
STNK Honda Beat BA.5325BW, An. Desma Zaira, KTP, SIM, Paspor An. Desma Zaira. Hilang dari Jl. Hamka menuju Jl. Adinegoro. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
22 FIGURA
SENIN, 18 JUNI 2012 M 28 RAJAB 1433 H
AUDRY MAHARANI AGA
Jadi Mahasiswa Berprestasi M AL AMIN
Persiapan Sambut Ramadan RAMADAN merupakan bulan yang penuh ampunan. Ada banyak keistimewaan pada bulan ini, yang tidak dimiliki bulan-bulan lain. Kita perlu mempersiapkan dari untuk menyambut bulan yang istimewa ini. Demikian diungkapkan Kabag Kesra Kota Padang Al Amin kepada Haluan, Sabtu (16/6). di Padang. Al Amin mengaku, agar Ramadan lebih bermakna bisanya ia memperhatikan beberapa hal yang sangat prinsip banginya, pertama, mempersiapkan diri. Secara individual masing-masing kita harus siap menghadapi kedatangan Ramadan. Jiwa kita hendaknya telah siap memulai berpuasa selama satu bulan, dengan penuh kegembiraan dan kesyukuran, sebagai bekal menempuh perjalanan kehidupan yang lebih panjang. Kedua,Persiapan keimanan. Jika keadaan ruhaniyah seorang muslim dalam kondisi baik maka akan baik pula kesiapan dia melaksanakan ibadah di bulan ramandan. Sebaliknya, apabila baik ibadahnya, akan membuat baik pula kondisi ruhaniyahnya. Ketiga, Persiapan Intelektual. Menurutnya, keikhlasan saja tidak cukup untuk menjadi syarat diterimanya suatu amal di sisi Allah. Lebih dari itu, amal harus sesuai dengan perintah Allah dan tuntunan Rasul Saw. caranya mengetahui dengan belajar dan terus rajin mencari ilmu. “Seorang muslim begitu antusias dan semangat menghadapi Ramadan. Namun, jika ia tidak mengetahui bagaimana cara berpuasa, cara melaksanakan amalamal yang di sunnahkan di bulan Ramadan, dan juga tidak mengetahui pembatal-pembatal puasa, nilai amalnya tentu akan terbatas, karena ia melakukan sesuatu tanpa landasan ilmu,” katanya. Dan keempat adalah Persiapan Fisik. Ia menjeaslakan, fisik yang segar dan kuat, akan membantu seorang muslim untuk melakukan shalat dengan sempurna. Bisa melakukan ibadah puasa penuh sebulan, serta kuat melakukan ibadah-ibadah sunnah. “Kurang lebih satu bulan lagi bulan yang mulia tersebut akan datang. Kita tidak bisa memastikan apakah bisa mencicipi bulan yang mulia itu. Karena, umur setiap manusia tidak ada yang bisa menebak. Sebagai umat Islam, kita hanya bisa mempersiapkan diri, sembari berharap dapat bertemu dangan bulan Ramadan tahun ini,” ungkapnya (h/yat)
eski sibuk menjalankan usaha, tidak menghalangi Audry untuk berprestasi. Manager di CV Pagearth yang bergerak di bidang Web Desain, Marketing Manager di U&D Ice Cream, Instruktur bahasa Inggris di Smart Education, penulis di Forum Magenta, dan merintis usaha di bidang jilbab ini, ternyata mampu menjadi pemenang pertama dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta Kopertis Wilayah X. Pemilik nama lengkap Audry Maharani Aga ini, berhasil mengangkat nama STMIK Indonesia di ajang nasional, pada pemilihan mahasiswa berprestasi program sarjana, tingkat universitas dan sekolah tinggi di lingkungan koordinasi perguruan tinggi swasta (kopertis)
wilayah X yang dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2012 di Padang. Saat itu, ia meraih peringkat pertama dengan judul karya tulisnya, “Dampak bimbingan belajar pada pendidikan sekolah”. Modal penuh keyakinan akan wawasan yang dimiliki, dan kemauan yang tinggi, telah menghantar wanita penggila bubur ayam ini meraih juara satu. Tuntutan kerja yang cukup banyak ternyata tidak mempengaruhinya untuk tetap belajar, “Segala sesuatunya tergantung pada kemauan, dengan kemauan kita akan mendapatkan wawasan”, katanya. Menerima sertifikat dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kopertis Wilayah X , telah memberikan kepuasan tersendiri, bagi wanita single kelahiran Padang 13 november 1989 ini. Ia
bertekad, akan lebih mempersiapkan diri dengan mendalami karya tulis, memperbaiki komunikasi, dan
mentalnya untuk mengikuti seleksi di Jakarta. “Saya berharap, prestasi yang telah dicapai ini, juga dapat me-
motivasi adik-adik tingkat lainnya, untuk meningkatkan prestasi mereka,” katanya sambil tersenyum. (h/amr)
Sejak tahun 1988 dia sudah mengajar di jurusan sendratasik ini. Awal pendidikannya dimulai dari ASKI Padang Panjang dan mengambil jurusan Karawitan. Strata satu dilanjutkan ke ISI Surakarta. Kemudian melanjutkan lagi S2 di UGM dan
saat ini sedang program doktor di pasca sarjana UNP. “Jadi, saat ini kebiasaan duduk di persimpangan jalan sambil bernyanyi dan bermain musik sudah tidak asing lagi,” tuntas pria yang sudah meraih berbagai prestasi di bidang seni ini. (h/cw-eni)
SYEILENDRA
Lestarikan Kesenian Tradisional
KATA-KATA “tidak digunakan atau ditinggakan” tidaklah tepat untuk menyebutkan kondisi kesenian tradisional Minangkabau saat ini. Demikian diungkapkan Ketua Jurusan Sendratasik Universitas Negeri Padang (UNP), Syeilendra kepada Haluan, Kamis (14/6). Menurutnya, kesenian tersebut
bukan ditinggalkan, namun sudah dikolaborasikan dengan musik lain untuk alasan kepraktisan. “Seperti talempong goyang,” tambahnya. Bagi Syailendra, kesenian tradisional harus terus dilestarikan. Dengan demikian, kita tak perlu takut dengan berbagai alat music lain yang lebih modern. Ia mencontohkan orgen tunggal. “Disebut orgen tunggal karena satu alat musik yang bisa mengeluarkan suara berbagai jenis alat musik. Maksudnya orgen bisa mengeluarkan suara alat musik tiup, petik dan lainnya. “Ini lebih praktis, ditambah lagi dengan soundsystem yang dimilikinya,” ungkapnya. Tambah lagi menurutnya, alat musik sekarang lebih cendrung memainkan lagu Minang dibanding lagu pop. ‘“Jangan hanya lihat alat musiknya, namun dengar juga suaranya,” tambahnya. Pria penyuka alat musik tiup ini, merupakan ketua baru Jurusan Sendratasik. Namun ini adalah kali keduanya dia menjabat. Dulunya dari tahun 1998-2001. Sekarang dimulai dari 2012-2016. Menjadi ketua
ini merupakan keinginan dan ajakan teman-temannya kepada Syeilendra untuk memperbaiki jurusan yang masih memiliki akreditasi C. Untuk mengubah akreditasi tersebut, dirinya sudah menambah beberapa fasilitas untuk labor musik, yang sekarang berjumlah 3 buah.
SENIN, 18 JUNI 2012 M 28 RAJAB 1433 H
LINGKAR Ikan Air Tawar Belum Terkelola Maksimal SOLSEL, HALUAN — Kesadaran masyarakat untuk mengembangkan potensi perikanan air tawar di Kabupaten Solok Selatan masih rendah. Padahal potensi sangat besar, namun belum tergarap secara maksimal. Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Epli Rahmat mengatakan, potensi pengembangan perikanan dapat dilakukan di daerah perairan, seperti integrasi tanaman padi dengan ikan tawar di areal persawahan, kolam, jala apung, dan Program Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Pihak kedinasan juga menyediakan bibit ikan melalui Balai Benih Ikan (BBI) yang terletak di Kecamatan Pauh Duo, Unit Pembibitan Rakyat (UPR), dan pembuatan jala apung. Ia mengatakan, ada areal seluas 1200 ha untuk potensi pengembangan ikan air tawar di kolam, dan baru dimanfaatkan sekitar 460 ha. “Potensi sangat besar, baru sedikit yang dimanfaatkan lahan tersebut, maka untuk memanfaatkan lahan itu untuk diisi dengan usaha produktif seperti pengembangan perikanan, dibutuhkan kesadaran masyarakat,” jelasnya. Kini, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ikan, maka banyak pedagang mendatangkan dari luar daerah. Seperti dari Bangkinang, Pasaman, Padang, dan Maninjau. Konsumsi ikan bagi masyarakat di Solsel membutuhkan 17 ton perminggu, atau 884 ton. “Hasil produksi ikan Solok Selatan 2011 sebesar 643 ton, mayoritas bersumber dari budidaya,” katanya. Sedangkan untuk mengolah potensi perikanan, dinas pertanian, peternakan, dan perikanan, mengembangkan program usaha mina pedesaan. PUMP difokuskan pada pengembangan mina usaha perikanan dan untuk tahap awal sudah ada empat kelompok dari Kecamatan Sangir Balai Janggo, Sungai Pagu dan Sangir. Setiap kelompok mendapatkan bantuan sebesar Rp.325 juta dan dibimbing oleh tenaga penyuluh kontrak mulai dari pembibitan hingga pemasaran. (h/col)
Perusda Harus Profesional SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan berencana mendirikan Perusahaan Daerah (Perusda) guna mendorong perekonomian masyarakat dan sumber pendapatan daerah. “Kita merencanakan mengaktifkan kembali perusahaan daerah karena perusda merupakan peluang bagi daerah untuk mendorong perekonomian masyarakat, ini telah menjadi filosofi perusda mendatang,” ujar Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Solsel Yuliandri, Jumat (15/6). Untuk mewujudkan Perusda di Solsel, sudah diadakan seleksi calon direktur pada Mei lalu. “Ada tiga nama yang maju, namun yang satunya sudah mundur, dan kini ada dua nama yang sedang diajukan kepada bapak bupati untuk dianalisis mana dari calon itu yang patut menjadi direktur,” ucapnya. Ia menjelaskan, presentasi calon direktur didapat gambaran bahwa perusahaan daerah bersifat holding company, maksudnya perusahaan yang menjadi perusahaan utama yang membawahi beberapa perusahaan yang tergabung atau setidaknya ikut menanamkan saham di perusahaan induk. “Gambaran jelas tentang bidang apa saja yang akan digeluti Perusda nanti belum ada, namun dari presentasi itu dapat dipahami bahwa calon direktur mampu melirik potensi sumber daya alam, seperti perkebunan, dan pertambangan,” jelas Yuliandri. Usaha pertambangan, kata Yuliandri, bisa bergerak di bidang tambang emas, biji besi dan panas bumi. “Bidang apa saja bisa dimasuki Perusda, namun prinsip kita jangan berbenturan dengan masyarakat dan lingkungan,” katanya. Dalam pengolahan tambang biji besi, menurut Yuliandri, Perusda bisa saja bergerak di sektor pengolahannya. Kini, beji besi dari Solsel masih dalam bentuk mentah, kalau diolah sedikit untuk dinaikan mutu dan jual belipun bisa meningkat. “Solok Selatan juga memiliki potensi perkebunan kelapa sawit, sangat luas perkebunan sawit di Solsel, baik perkebunan sawit milik perusahaan maupun milik masyarakat, di sini Perusda juga bisa memainkan peluang usaha,” paparnya. Kehadiran Perusda di Solok Selatan sangat dibutuhkan untuk mempercepat kemajuan daerah ini ke depannya. “Selain mendorong perekonomian masyarakat, Perusda juga mendatangkan income bagi daerah, yang pasti dengan adanya Perusda akan membuka lapangan kerja baru,” tuturnya. Pelajaran yang dapat menjadi pelajaran dari daerah lain dalam hal mengelolah Perusda, katanya, Perusda harus dikelolah secara profesional dan oleh orang-orang yang profesional. Sebelumnya, Solok Selatan sudah memiliki Perusda, direktur Perusda terakhir adalah Ismail yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Solok Selatan, namun sejak 2010, Perusda sudah tidak ada lagi. (h/col)
Sarantau Sasurambi
SOLOK SELATAN
23
PEMBANGUNAN SMA 9
Buntu di Pembebasan Lahan MASYARAKAT tidak mau hibah-kan tanahnya untuk pembangunan SMA. Syarat siswa bisa dipenuhi. SOLSEL, HALUAN — Pengajuan pembangunan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 9 Solok Selatan di Kecamatan Pauh Duo, terkendala pembebasan lahan. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Solsel Hamudis kepada Haluan, Kamis (14/6). Dinas pendidikan Kabupaten Solsel berencana mengajukan proposal pembangunan SMAN baru di dekat SMPN 27 Solok Selatan Taratak Baru Kecamatan Pauh Duo. Rencana ini menyusul setelah rampungnya pengajuan pembangunan sekolah baru SMAN 8 Solsel di Lubuk Ulang Aling Sangir Batang Hari. “ Pengajuan proposal pembangunan sekolah baru tingkat SMA di Pauh Duo terkendala pembebasan lahan, kita meminta masyarakat memusyawarahkannya,” kata Hamudis. Ia menjelaskan, untuk mengajukan proposal pembangunan SMA, maka harus ada tanah yang sudah bebas dan bersertifikat, dan adanya siswa. Untuk syarat adanya siswa, kata Hamudis, bisa dibuka pendaftaran pada tahun ajaran baru mendatang. Akan tetapi, untuk pembebasan lahan membutuhkan waktu yang panjang dan proses yang rumit. “Kita bisa saja membuka lokal jauh
LOKASI PABRIK — Salah satu lokasi PT di Solsel yang terletak di Pekonina Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan. Lokasi ini terletak di daerah ketinggian, bagian bawahnya adalah pemukiman masyarakat Jorong Liki. ICOL DIANTO
Nagari Lubuk Gadang Jadi Tuan Rumah MTQ Sangir SOLSEL, HALUAN — Nagari Lubuk Gadang Utara menjadi tuan rumah pada perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-35 tingkat Kecamatan Sangir. Nagari pemekaran itu bak mendapat durian runtuh, bertubitubi mendapat kepercayaan dari pemerintah tertinggi di daerah itu. Wali Nagari Lubuk Gadang Utara Jon Martos Ahda mengucapkan rasa syukurnya dipercayakannya nagari yang ia pimpin itu menjadi tuan rumah merupakan kebanggaan nagari dan prestasi. “Kita berterima kasih kepada bapak bupati dan camat, karena belum lama ini telah mempercayakan Nagari Lubuk Gadang Utara sebagai perwakilan
Solok Selatan dalam lomba nagari rancak dan sebagai tuan rumah MTQ ke-35 tingkat Kecamatan Sangir,” ucap Jon Martos. Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-35 tingkat Kecamatan Sangir, Kamis (14/6) sampai Jumat (15/6), di empat titik, yaitu Masjid Jamiatul Akbar Bariang, Kantor Wali Nagari, Mesjid Salman Tango Akar, dan Masjid Baiturrahman Syeh Sampu. “Kafilah Nagari Lubuk Gadang Utara memiliki potensi, kita berharap mereka bisa mewakili nagari di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, dan nasional,” katanya. Kegiatan pembukaan MTQ dihadiri oleh Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria, Kepala Kemenag
BUPATI Solok Selatan Muzni Zakaria disambut Tari Piring oleh anak nagari Lubuk Gadang Utara dalam kunjungannya pada acara pembukaan MTQ Kecamatan Sangir waktu lalu. ICOL DIANTO
Kabupaten Solsel Kardinal, SKPD, Camat Sangir Danas Bahar, walinagari, tokoh agama dan masyarakat beserta kafilah. Camata Sangir Danas Bahar dalam laporannya mengatakan, kegiatan MTQ merupakan agenda nasional, sementara penyelenggaraannya di daerah adalah menjaring dan memilih utusan kafilah kecamatan untuk menghadapi perlombaan MTQ Kabupaten, provinsi dan nasional. “Selain ajang pencarian bakat dan prestasi dalam MTQ, kegiatan ini juga dapat menjalin hubungan silaturrahmi,” ujarnya. Kepala Kemenag Solsel Kardinal mengatakan, kegiatan lomba bagi kafilah hendaknya menjadi kebiasaan yang mendarah daging, hendaknya semakin sering membaca AlQuran. Kardinal mengatakan, dalam perlombaan sudah biasa menang dan kalah. Bagi yang kalah, jadikan motivasi bahwa hal itu merupakan kesuksesan yang tertunda, sedangkan bagi yang menang maka jadikanlah itu amalan yang berkelanjutan. Bupati Solsel Muzni Zakaria mengatakan, kegiatan MTQ sebagai kegiatan yang dapat mempererat kehidupan beragama. Nilai-nilai adat dan agama, “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah,” dapat direalisasikan. Ia berharap, semoga kegiatan MTQ Kecamatan Sangir dapat berjalan dengan lancar. “Dalam sebuah perlombaan, dibutuhkan sportivitas dan jujur, agar muncul bibit-bibit Qari dan Qariah yang mampu bersaing di tingkat nasional,” ungkap bupati. (h/col)
SMAN 4 Solsel, dan menumpang belajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri 27 Solsel,” ujarnya. Untuk membangun sebuah sekolah, kata Hamudis, memerlukan tanah seluas 1 ha. Sedangkan tanah yang sedang direncanakan itu ada seluas 1,5 ha, namun pemilik tanah tidak mau tanahnya dihibahkan ke Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Solsel. “Kita membangun sekolah, apalagi SMA, dengan kajian dampak strategis. Banyak nagari lain yang meminta pembangunan SMA, namun dikira belum begitu mendesak karena masih berdekatan dengan sekolah yang ada,” paparnya. Berbeda dengan Kecamatan Pauh Duo yang belum lagi memiliki sekolah tingkat SMA. Dari pengkajian strategis Dinas Pendidikan, Kecamatan Pauh Duo sepantasnya memiliki sekolah SMA, karena di kecamatan ini hanya ada satu bangunan SMKN 4 Solsel Pekan Selasa. “Pemilihan lokasi sekolah juga memikirkan jarak setiap nagari yang akan masuk rayon sekolah, serta mempertimbangkan dampak pengembangan wilayah pemukiman,” terangnya. Ia menghimbau agar tokoh masyarakat memusyawarahkan persoalan tanah agar pengajuan pembangunan SMAN di Kecamatan Pauh Duo dapat diwujudkan. “Kita meminta agar ninik mamak dan tokoh masyarakat membantu mencarikan jalan keluarnya, agar cita-cita bersama, memajukan pendidikan dapat diwujudkan,” jelas Hamudis. (h/col)
Tunawicara Dilatih Menjahit SOLSEL, HALUAN — Sebanyak 15 orang tunawicara (bisured) mendapatkan pelatihan keterampilan menjahit yang difasilitasi oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial, Ketenagakerjaan, dan Transmigrasi Kabupaten Solok Selatan. Bantuan itu berasal dari Direktorat Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat Kementerian Sosial Republik Indonesia. Kabid Sosial Dinsosnakertrans Baharmin Sami mengatakan, para tunawicara itu mendapatkan pelatihan menjahit selama 52 hari. “Pelatihan ini bukan untuk semua tunawicara, melainkan hanya untuk tunawicara yang memiliki bakat dan mau mengikuti pelatihan menjahit,” katanya. Tunawicara itu diberi pelatihan keterampilan menjahit dengan target mampu menjahit pakaian sendiri. “Mereka diajarkan teori, mulai dari design, memotong kain dasar, dan menjahit. Setidaknya, sebagai seorang yang menyandang gelar abnormal itu tidak selalu bergantung kepada orang lain,” tutur Kabid. Ia mengatakan, usai pelatihan keterampilan itu, para peserta akan dibantu untuk modal usaha menjahit sebanyak Rp.5 juta perorang. “Peserta merupakan tunawicara yang cerdas, produktif
dan berminta menjahit. Jadi, kami yakin di antara peserta akan ada yang sukses membuka usaha seperti yang diharapkan,” ucapnya. Hasil pantauan Dinas Sosial, sudah ada peserta yang bisa mendesign pakaian, bahkan sudah ada yang sedang menjahit pakaian. “Perkembangan peserta sangat baik, sudah ada yang sampai pada tahap menjahit, target kami memang peserta ini mampu membuka usaha menjahit, baik untuk dirinya, keluarga dan masyarakat di lingkungannya” tambahnya. Baharmin Sami mengatakan, kegiatan ini masih pada tahap penumbuhan, tidak menutup kemungkinan kegiatan serupa akan berlanjut. “Tahapan awal ini akan dievaluasi, kalau memang ada kemajuan maka tidak menutup kemungkinan akan datang lagi program pengembangannya, atau bahkan penambahan pada penumbuhan,” ungkap Kabid Sosial Baharmin Sami. “Kami berharap, para tunawicara ini juga mendapat dukungan moril dari pihak keluarga, mendorong mereka untuk membuka usaha menjahit ini, setidaknya mereka bisa menghasilkan uang dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya,” jelasnya. (h/col)
Mengamankan Jalur Ekonomi dengan Sistem Koridor KABUPATEN Solok Selatan terletak di bagian daratan selatan Provinsi Sumatera Barat, memiliki satu jalan utama berstatus provinsi. Jalan yang memanjang sejak Ulu Suliti sampai Padang Aro dan Abai, biasanya digunakan oleh seluruh masyarakat Solsel berkeliling di bumi sarantau sasurambi itu. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Dan Penanaman Modal Daerah Kab. Solok Selatan Said Alkhudri mengatakan, prasarana jalan dan jembatan sebagai urat nadi ekonomi suatu wilayah dan sudah diakui sejak dulu. Di samping potensi Sumber Daya Alam (SDA), investasi dan potensi SDM, prasarana jalan dapat menyambungkan lokasi produksi (tambang, pertanian dan perkebunan, dan jasa), dengan
pasar produksi. Ia mengatakan, jalur utama ekonomi kabupaten Solok Selatan adalah ruas Jalan Muaro LabuhLubuk Malako sepanjang 51 km berstatus jalan provinsi. Jalur utama itu memilki bawaan ekonomi yang sangat besar, intensitas kendaraan tinggi, mobilitas orang dan barang yang padat, baik lokal, maupun antar provinsi, Jambi dan Sumatera Barat. “Kegamangan kita bahwa jalur Jalan Muaro Labuh- Lubuk Malako ini sebagian besar menyusuri arus sungai dan celah bukit yang terjal, tentunya sangat rawan dengan longsor atau jalan terban ke sungai. Puluhan titik longsor terdapat di sepanjang ruas jalan, terutama di kawasan Bukit Manggis sepanjang 10 km, sedangkan jalan diapit Sungai
Batang Sangir dengan bukit yang terjal,” jelasnya. Ia mengatakan, setiap waktu longsor bisa terjadi di titik rawan itu, jika longsor itu terjadi maka jalur ekonomi Muaro LabuhPadang Aro dan Padang AroLubuk Malako akan lumpuh. “Tidak terbayangkan jika perekonomian lumpuh sehingga berdampak terhadap ekonomi masyarakat sekitar. Kondisi itu dapat dihindari, jika pihak Eksekutif dan Legislatif menerapkan sistem koridor dan pengaman,” paparnya. Menurut Said Alkhudri, pengamanan jalur ekonomi dengan sistem koridor dapat dilaksanakan dengan membangun ruasruas jalan alternatif di sepanjang jalur utama. Justru itu, ruasruas jalan sebagian sudah terse-
dia tetapi belum tersambung satu sama lainya. Misalnya ruas Jalan Padang Aro- Padang Limau Sundai- Tanjung Durian, sebagai koridor pengaman kawasan Bukit Manggis pada Jalur Padang Aro- Lubuk Malako. Ruas jalan Golden ArmPekonina sebagai koridor pengaman Jalur Padang Aro- Muro Labuh untuk kawasan Liki. Ruas Golden Arm- Pekonina dapat disambung lagi ke arah Muaro labuh sehingga ruas jalan alternatif tersebut tersambung sampai ke Muaro Labuh. Hal ini sebaiknya juga dilanjutkan ke kabupaten tetangga. Pembukaan ruas-ruas jalan alternatif sebagai koridor pengaman jalur utama juga berdampak kepada perkembangan wilayah yang dilewati, dengan bawaan
ekonomi lokal yang tinggi, sehingga simpul-simpul pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok Selatan tidak hanya di jalur utama, tetapi menyebar ke dalam kawasan-kawasan yang di lewati jalan alternatif. “Sudah seharusnya pembangunan ruas-ruas jalan alternatif di sepanjang jalur utama itu menjadi prioritas dalam alokasi dana APBD Kabupaten Solok Selatan 2013, karena ruasruas ini mempunyai nilai publik yang tinggi di mata masyarakat dan telah tertuang dalam RPJMD Solsel 2011- 2015, dan Draft RTRW Solok Selatan 2012- 2031. Semoga Kabupaten Solok Selatan dapat segera keluar dari status sebagai Kabupaten tertinggal di Sumatera Barat,” jelas Said Alkhudri. (h/col)
24
SENIN, 18 JUNI 2012 M 28 RAJAB 1433 H