Haluan 18 Juli 2011

Page 1

EDISI : 075 TAHUN LXIII

SENIN 18 JULI 2011 M / 17 SYA’BAN 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia kepada keluarganya: "Tinggallah kamu (di sini), sesungguhnya aku melihat api,mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu". (QS Thaahaa Ayat 10)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.56 12.24 15.49 18.29 19.43

Petinggi Demokrat Kumpul di Cikeas WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pesantrenvirtual.com/

Masalah Klasik Kenaikan Harga OLEH: PANGI SYARWI

MENJELANG memasuki Ramadan, harga berbagai kebutuhan pokok sudah meroket di berbagai daerah, termasuk di Padang. Ini fenomena yang terjadi setiap tahun, tren kenaikan harga yang naik sebelum bulan Ramadan, konsekuensinya membuat rakyat semakin susah, ditambah lagi kondisi ekonomi yang serba sulit. Pertanyaannya kemudian adalah kebijakan apa yang akan dilaksanakan oleh pemerintah untuk mengatasi persoalan musiman ini? Selama ini kebijakan yang dikeluarkan tidak membuat pengaruh apa-apa seperti operasi pasar. Dapat dipastikan bahwa pemerintah selalu kelabakan untuk mengantisipasinya.

Bersambung ke Halaman 10

ANTARA/Yudhi Mahatma

PERINGATAN HARI LAHIR NU –– Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) memberikan ucapan selamat kepada Ketua PBNU Said Aqil Siraj (tengah) disaksikan Rais Aam Syuriah PB Nahdatul Ulama (NU) KH Achmad Sahal Mahfudz (kanan) saat peringatan hari lahir ke-85 PBNU di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, (17/7).

JAKARTA, HALUAN — Partai Demokrat menggelar rapat koordinasi di rumah Ketua Dewan Pembinanya Susilo Bambang Yudhoyono Puri Cikeas Indah, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/7) tadi malam. Pertemuan tersebut, dikabarkan selain membahas persiapan Rakornas Partai, juga langkah partai memecat sejumlah kadernya yang dianggap merusak citra partai. Manueur Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan, rapat tersebut mengagendakan persiapan Rakornas yang akan digelar 22-23 Juli mendatang. Mungkin nanti pembahasannya juga menyinggung masalah lain,” tukasnya. Namun ia membantah rapat tersebut tidak akan membahas kasus mantan bendahara umum Demokrat Muhammad Nazaruddin. “Tidak ada lagi pembahasan itu. Kasus tersebut sudah jalan sendiri. Biarkan proses hukum berjalan alami,” ujarnya. Menurut pantauan wartawan, sejumlah petinggi Partai Demokrat sudah terlihat memasuki Puri Cikeas, kompleks kediaman Presiden SBY, sejak sekitar pukul 19.00 WIB. Pertama datang tampak anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat Jero Wacik.

Bersambung ke Halaman 11

PRESIDEN SBY

Indonesia Butuh Politik yang Stabil PRESIDEN memuji sejumlah sikap Nahdlatul Ulama (NU), dan menyentil sikap pihak yang tidak sesuai dan hanya memicu suasana politik makin panas.

JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta semua pihak menciptakan suasana politik yang stabil, sehingga bisa mewujudkan persa-

tuan bangsa. Sikap dan tindakan sejumlah pihak yang tidak sesuai hanya akan membuat suasana makin “panas”. “Kita makin harus bersatu,

bukan membikin politik semakin tidak stabil,” kata SBY saat berpidato dalam peringatan hari lahir ke-85 Nahdlatul Ulama di Stadiun Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (17/7). SBY menyatakan hal itu terkait dengan isi pidato Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siraj dalam acara yang sama.

Said Aqil antara lain menyatakan, NU adalah organisasi yang selalu memilih jalan tengah, tidak ekstrem, dan mendukung politik yang stabil. “Saya mendukung penuh,” kata SBY tentang isi pidato Said Aqil. Presiden SBY menghadiri peringatan hari lahir ke-85 Nahdlatul Ulama itu di Stadion Utama Gelora Bung

Karno, Jakarta. Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono tiba di tempat acara pada pukul 13.00 WIB. Presiden yang mengenakan baju koko warna putih disambut dengan tepuk tangan para nahdliyin ketika tiba di tribun utama. Menteri Agama Suryadharma Bersambung ke Halaman 11

ANGKA KEMISKINAN

Sawahlunto Paling Rendah

Fajri Surya Putra

DISKUSI bulanan KPM yang kali ini mengangkat tema “Buku, Gerakan Membaca dan Arsip: sebuah dialog menjadi bangsa yang membaca dan menghargai arsip” dengan pembicara Suryadi, dosen dari Universitas Leiden, Belanda, di Museum Adhityawarman, Padang, Minggu (17/7).

Pemerintah tak Sadar Arsip dan Pustaka

I

NDONESIA, Sumatera Barat (Sumbar) khususnya, tak memiliki budaya kearsipan yang baik. Hingga, banyak kejadian penting yang terlewatkan. Peneliti, atau orang-orang yang ingin mencari tahu kejadian seminggu sebelumnya, sulit menemukan yang ia cari. Pemerintah, taruhlah, instansi yang terkait, maupun swasta, tak memberi perhatian penuh terhadap kearsipannya. Bagi pegawai pemerintah, sebagian besar masih menaruh kecurigaan besar ketika ditanyakan kearsipan mereka. Tabiat ini jauh berbeda dengan, katakanlah, masyarakat di Negeri Belanda. Masyarakatnya sudah sadar arsip. Jika ada yang membutuhkan arsip atau teks, pemangku kepentingan segera memberikan pelayanan sesuai kebutuhan. Demikian salah satu persoalan yang dikemukakan Suryadi, dosen dan peneliti di Leiden Univesity Institute for Area Studies (LIAS) Belanda, dalam diskusi terbuka yang digelar Komunitas Padang Membaca di Auditorium Museum Adityawarman, Minggu (17/7).

Bersambung ke Halaman 11

SAWAHLUNTO, HALUAN — Dalam selang waktu delapan tahun, persentase kemiskinan masyarakat Kota Sawahlunto berhasil turun tajam. Kota Wisata ini mampu menempati posisi sebagai daerah dengan persentase angka kemiskinan terkecil untuk tingkat Provinsi Sumatera Barat, bahkan di pulau Sumatera sendiri. Hal itu ditunjukkan dengan data dari

Badan Pusat Statistik RI. Dari hasil pengolahan data tahun 2009, yang dipublikasikan tahun 2010, menunjukkan persentase kemiskinan Kota Sawahlunto berada di posisi 2,42 persen. Untuk ukuran Indonesia, angka 2,42 persen itu hanya diungguli Kota Denpasar Bali dengan persentase kemiskinan sebesar

ERIZAL RIDWAN

Bersambung ke Halaman 11

KORBAN KEBAKARAN PASAR BARU

Stok Terbakar, Mimpi Kandas Laporan:

Allia Sepvonni

HARAPAN untuk meraup untung dari berjualan pakaian muslim menjelang Ramadhan datang, akhirnya buyar. Lisniani (50) pun kehilangan air mata untuk menangis, tenggorokannya seperti tercekik ketika melihat ruko miliknya perlahan dilalap si jago merah di kawasan Pasar Baru Padang, Sabtu petang lalu.

Deni Prima

LISTANI melangkah di dekat puing-puing sisa kebakaran Minggu (17/7) siang. Kebakaran hebat melanda kawasan Pasar Baru Padang menghaguskan 18 petak bangunan. Sabtu (16/7) malam.

rudi

ANGGOTA komisi VII DPR-RI Azwir Dainy Tara, ketika meninjau langsung pembangunan proyek PLTU Teluk Sirih, sedang mendengar keterangan dari manejer PLTU Arif Amiruddin.

PLTU TELUK SIRIH SUDAH 68 PERSEN

Listriknya Oke, Transmisi Bermasalah

Lisnani menuturkan bahwa dia baru saja membeli stok untuk menyambut datangnya bulan puasa dan lebaran.

PADANG, HALUAN –– Pembangunan proyek PLTU Teluk Sirih, ditargetkan selesai Juni 2012. Proyek dengan nilai sekitar Rp2 triliun itu dikerjakan dalam dua tahap. Tahap pertama Juni 2012 selesai satu unit, dengan daya 1 x 112 megawatt. Tiga bulan setelah itu, unit kedua juga akan dapat dioperasikan. Sekarang pelaksanaan pembangunan listrik tenaga uap itu sudah mencapai 68 persen. “Dari rapat mitra dengan kementrian ESDM, dikatakan pengerjaannya sudah mencapai 68 persen. Agar informasi tersebut benar adanya, maka saya ingin melihat langsung dan kondisi di lapangan memang mengambarkan hal demikian,” kata anggota komisi VII DPR RI Azwir Dainy Tara, saat melakukan kunjungan lapangan ke lokasi pembangunan PLTU Teluk Sirih, Minggu (17/7).

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

ALOKASIKAN RP5,8 MILIAR

DPRD Sumbar Borong 11 Innova

PADANG, HALUAN — DPRD Sumbar memborong 11 unit mobil Kijang Innova dan 4 unit bus. Saat ini tengah dilakukan persiapan pembelian, yang sesuai dengan peraturan presiden (Perpres No. 54 tahun 2010. Dari 11 unit mobil yang mau dibeli, 10 unit diantaranya digunakan untuk operasional DPRD. Satu lagi digunakan atau dijadikan mobil dinas sekretaris DPRD Sumbar. Karena mobil dinas Setwan sudah lama tidak ada dan sudah dilelang. Sedangkan empat unit bus yag mau dibeli, nanti akan dibagikan pada empat komisi yang ada. Bus dibeli untuk operasional komisi, jika melakukan kunjungan kerja dalam daerah secara bersama-sama. Empat bus itu dibeli juga dengan berbagai alasan, terutama Di Halaman 10

Bersambung ke Halaman 11


2

Utama

SENIN, 18 JULI 2011 M 17 SYA’BAN 1432 H

Pengesahan RUU BPJS Tak Boleh Dipaksakan

JAKARTA, HALUAN — Para pemimpin umat Islam Indonesia menyatakan agar DPR tidak memaksakan kehendak menggolkan Rancangan Undang-Undang Badan Pelaksana Jaminan Sosial (RUU BPJS) karena akan menyengsarakan rakyat dan kaum pekerja Indonesia. “RUU BPJS dan UU No 40/2004 tentang Jaminan Sosial harus ditinjau kembali. Kedua undang-undang ini sangat misterius, dan perlu kajian yang benar. Jangan ada kepentingan politik dibelakang pengesahan RUU BPJS,” demikian Pimpinan Muhammadiyah, Sjafi’ie Ma’arif ketika dihubungi di Yogyakarta, Minggu (17/7). Menurutnya Jaminan Sosial haruslah memperhatikan kepentingan rakyat dan kaum buruh Indonesia yang sudah 66 tahun hidup dalam kesusahan. “Jangan paksakan pengesahan undangundang tersebut. Jangan lagi bikin undangundang yang membebani rakyat dan kaum buruh. Jaminan sosial adalah tanggung jawab negara, bukan kewajiban rakyat seperti yang diperintahkan oleh kedua undang-undang tersebut,” tegasnya lagi. Menurutnya, dari 100 juta angkatan kerja Indonesia hanya 9 juta yang ditanggung oleh Jamsostek. “Itukan kurang dari 10% angkatan kerja Indonesia. Itupun tidak ditanggung semuanya. Semua ini harus dihentikan dan negara harus ambil alih beban kaum buruh,” tegasnya. Kalau RUU BPJS disahkan secara paksa menurut Sjafi’ie Ma’arif, maka akan menanggung ongkos yang sangat mahal. “Yang pasti undang-undang ini tidak akan jalan, karena akan dituntut lagi untuk dirubah. Inikan sia-sia,” demikian tegasnya. Haram Memalak Sementara itu Hizsbut Tahrir Indonesia (HTI) meminta agar Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan UU SJSN No 40/2004 karena bila diberlakukan akan makin memberatkan kehidupan ekonomi rakyat. “Rakyat hanya akan menjadi obyek pemalakan dengan kedok jaminan sosial, sehingga rakyat yang sudah menderita akan semakin sengsara. Jangan jadikan rakyat sebagai obyek pemalakan dengan dalih apapun dalam sistem kapitalis sekarang ini karena hal itu diharamkan oleh Islam,” demikian Jurubicara HTI, Muhammad Ismail Yusanto. Ia menjelaskan bahwa dalam pasal 17 ayat (1), (2), (3) UU No 40/2004 memerintahkan seluruh rakyat membeli premi guna melindungi dirinya sendiri. Apalagi ayat (2) Pasal 17, mengharuskan pemberi kerja memungut sebagian upah pekerjanya untuk dibayarkan ke pihak ke tiga. “UU ini mengubah kewajiban negara dalam memberikan jaminan sosial menjadi kewajiban rakyat, serta mengubah jaminan sosial menjadi asuransi sosial. Jaminan sosial adalah kewajiban Pemerintah dan merupakan hak rakyat. Sedangkan dalam asuransi sosial, rakyat sebagai peserta harus membayar premi sendiri. Itu artinya rakyat harus melindungi dirinya sendiri. Lagi pula Akad dalam asuransi termasuk akad batil dan diharamkan dalam Islam,” tegasnya,” tegasnya. Menurut Hisbut Tahrir, UU SJSN dan RUU BPJS sangat berbahaya karena negara telah mempertaruhkan nasib jutaan rakyatnya kepada kuasa pasar, yang dalam era globalisasi ekonomi sekarang mengemban semangat kerakusan yang predatorik yang dikendalikan oleh kekuatan kapitalis global yang bakal merongrong hak sosial rakyat melalui badan-badan usaha asuransi. “Di mana-mana termasuk di Indonesia, bisnis asuransi multi nasional saat ini tengah mengincar peluang bisnis besar di Indonesia yang dibukakan antara lain oleh UndangUndang Nomor 40 tahun 2004, pada Pasal 5 dan Pasal 17,” tegasnya. (h/naz)

Sementara, Kuota JCH Sumbar Masih 4.498 Orang

PADANG, HALUAN — Kendati permintaan kuota haji Indonesia dikabulkan Pemerintah Arab Saudi, namun jumlah penambahan kuota untuk jemaah calon haji (JCH) Sumatera Barat belum bisa ditentukan.

Jumlah JCH Sumbar yang telah dipastikan akan berangkat melalui Embarkasi Haji Padang pada tahun 2011 sebanyak 4.498 jamaah. “Kita belum bisa memastikan apakah kuota jemaah haji asal Sumbar ditambah atau tidak. Jika ditambah pun akan berdampak pada tingkat pelayanan jemaah atau persediaan sarana dan prasarana nanti,” ujar H. Darwas, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumbar, yang didampingi H. Japeri Jarap Kepala Bidang Penyelenggara Ibadah Haji, Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Sumbar di Padang, Minggu (17/7). Sementara itu, kata Darwas, pihaknya tengah mempersiapkan pembuatan paspor dan perlengkapan dokumen serta adiministrasi jemaah calon haji. “Sampai saat ini kita tengah melakukan persiapan dokumen dan administrasi untuk JCH yang diperkirakan akan selesai pada pertengah bulan puasa nanti.

Beban Jika Gus Dur Pahlawan Nasional

JAKARTA, HALUAN — Adik kandung mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid, Lily Wahid, mengatakan wajar bila kakaknya diusulkan menjadi pahlawan nasional. Namun hal itu justru membawa beban bagi keluarga. Kenapa? “Sebetulnya itu (gelar pahlawan nasional) sebuah beban karena apa yang diwariskan tentang kemerdekaan belum mencapai hasil. Rakyat miskin masih banyak, kekayaan kita diobral habis. Kita harus mewujudkan citacita Gus Dur,” kata Lily. Hal itu disampaikan sebelum acara bertajuk Meneropong Indonesia lewat Puisi, di Rumah Makan Goda-

Gado, Kemang Utara, Jakarta Selatan, Minggu (17/7). Namun pengusulan gelar dianggapnya wajar karena menurutnya Gus Dur tidak pernah berhenti berjuang demi kemajuan masyarakat Indonesia. Ia pun memahami bila sebagian warga NU mengusulkan gelar tersebut karena tiap minggunya ribuan warga NU menziarahi makam Gus Dur. “Setiap hari 6-7 ribu orang tiap akhir minggu datang untuk berziarah ke makam Gus Dur. Sedangkan bila hari biasa 2 ribu orang yang ziarah sehingga bisa dilihat begitu banyak orang yang mencintai dia. Pengusulan itu spontan tapi keluarga tidak

keberatan,” ujarnya. Sebelumnya, meski Presiden Indonesia ke-4 ini telah tiada, para penudukung NU tetap mengenangnya. Sebuah spanduk mengenai Gus Dur dibentangkan oleh Banser NU. Spanduk berwarna putih bertuliskan hitam itu dibentangkan para Banser NU yang berjumlah ribuan di acara Harlah ke-85 NU di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Spanduk polos berukuran 1,3 meter X 3 meter itu bertuliskan ‘Gus Dur Pahlawan Nasional’. Para banser membentangkan spanduk itu saat duduk beristirahat di GBK. (ant/dtc)

SETELAH KEBAKARAN PASAR BARU

Korban Masih Dirawat, Bantuan Mengalir PADANG, HALUAN — Korban luka bakar akibat kebakaran yang terjadi di daerah Pasar Baru, Kota Padang, Sabtu (16/7) lalu, Suherman alias Herman (32) panggilan Ujang Usu (30), hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit M Jamil Padang untuk mendapatkan perawatan. Humas M Djamil Padang Gustavianof, mengatakan korban tersebut dibawa ke rumah sakit saat berlangsungnya kejadian kebakaran sekitar pukul 20.15 WIB. Kemudian korban dibawa ke ruangan IGD, karena korban mengalami luka bakar cukup serius. “Malam itu juga tim dokter ahli bedah rumah sakit langsung melakukan operasi terhadap korban. Dokter hingga kini masih melakukan obervasi pascaoperasi untuk melihat perkembangan dan kemajuan kondisi korban. Yang jelas, kini korban sedang menjalani perawatan,” jelasnya. Dalam peristiwa kebakaran itu, sedikitnya 18 petak bangunan habis dilalap si jago merah. Kerugian mencapai Rp800 juta rupiah. Dari 18 bangunan terbakar tersebut terdiri dari empat rumah milik warga, 12 ruko semi permanen, dan dua ruko permanen. Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Padang sudah memberikan bantuan kepada korban kebakaran berupa peralatan rumah tangga, makanan, sandang, peralatan evakuasi, dan seragam sekolah yang

DINAS Sosial dan Tagana berikan bantuan di Kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh, Kecamatan Pauh, Kota Padang kepada korban kebakaran, Minggu (17/6).

diberikan kepada delapan kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran itu. Delapan kepala keluarga itu antara lain, Masri mengalami kerugian kurang lebih Rp400 juta, Yulnelis Rp. 50 juta, Joni Firdaus Rp350 juta, Zami-zami Rp75 juta, Herman Rp150 juta, Wifky Putra, Dahrul, dan Ramli Azis. Bantuan itu diberikan di kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh V, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Pembagian bantuan tersebut, turut dibantu dengan mengerahkan tenaga umum Kecamatan Pauh. Bantuan yang diberikan untuk persediaan selama satu minggu. Sekretaris Tagana Kota Padang Dodi P Tanjung menyampaikan

respons positif terhadap cepat tanggapnya tim pemadam kebakaran. “Untung Damkar, Semen Padang, Dinas Kehutanan, dan Universitas Andalas cepat tanggap dalam memadamkan api. Seandainya tak cepat tanggap, dapat dipastikan api akan melalap rumah kost dan ruko lainnya yang bersebelahan di lokasi kebakaran itu, yang dapat mengakibatkan bertambahnya korban kebakaran dan kerugian,” tuturnya. “Terima kasih telah memberikan bantuan kepada kami. Baju yang tinggal sehelai di badan ini, dapat diganti. Dari tadi malam, saya belum mengganti pakaian ini,” tutupnya Lisnani sambil menerima bantuan tersebut. (h/cw13/cw22/nas)

Otomatis, pihak Kanwil Kemenag Sumbar dan pihak terkait akan didesak waktu dalam mempersiapkan kelengkapan bagi calon haji yang masuk dalam daftar penambahan kuota,” ulasnya. Dilanjutkan, Japeri, jika pun Sumbar masuk dalam penambahan kuota haji, pencabutan nama jemaah calon haji tidak lagi berdasarkan lotting, melainkan nomor porsi antrean. “Tahun sebelumnya kita telah pernah melakukannya berdasarkan lotting, namun kebijakan tersebut banyak menuai pro dan kontra. Jadi, supaya adil dalam penambahan kuota haji, kita ambil berdasarkan nomor porsi antrian,” ulas Japeri. Tahun sebelumnya, persyaratan nama-nama jemaah calon haji yang masuk dalam lotting yakni calon haji yang hampir memasuki usia lanjut dan memiliki salah satu anggota keluarga terdekat yang bisa menjaganya selama menunaikan ibadah haji. (h/mce)

Enam Masalah Pelayanan Kesehatan di Kota Padang

PADANG, HALUAN — Pelayanan kesehatan di Kota Padang, masih dihadapkan pada enam permasalahan yang dapat membuat tidak optimalnya tingkat pelayanan. Permasalahan pertama pada sumber daya baik pada anggaran, manusia dan sarana prasarana, kata Wali Kota Padang Fauzi Bahar dalam laporan keterangaan pertanggungjawaban APBD 2010 di Padang. Permasalahan sumber daya dana terlihat dari alokasi anggaran untuk bidang kesehatan pada 2010 sebesar Rp14,92 miliar atau hanya 4,21 persen dari total APBD, padahal idealnya porsi pendanaan itu minimal 10 hingga 15 persen. Permasalahan sumber daya manusia (SDM) terlihat dari kekurangan tenaga kesehatan di Padang, dimana jumlah tenaga medis dan para medis hingga akhir 2010 hanya bertambah dari 1.013 orang pada 2009 menjadi 1.136 orang, sedangkan jumlah tenaga medis PTT berkurang dari 110 orang menjadi 91 orang. Permasalahan dari sarana prasarana terlihat dari masih ada dua Puskesmas yang belum selesai dibangun kembali setelah rusak berat dan roboh akibat gempa 2009. Selain itu juga belum ada ketersediaan anggaran APBD untuk pembangunan kantor Dinas Kesehatan dan relokasi gudang farmasi karena sekarang berada di daerah rawan tsunami. Selanjutnya, permasalahan pelayanan kesehatan di Padang yakni masih tingginya penyakit menular dan tidak menular seperti demam berdarah dangue (DBD), TB paru, filariasis (kaki gajah), rabies, HIV/ AIDS, hipertensi dan diabetes melitus. Permasalahan berikutnya, masih kurangnya partisipasi masyarakat terlihat dari rendahnya temuan penderita TB paru dan kurang berjalannya kegiatan pemberantasan sarang nyamuk serta masih banyaknya binatang pembawa rabies yang belum divaksinasi. Permasalahan ke empat, masih tingginya jumlah kecamatan rawan gizi, ditandai masih banyaknya balita gizi buruk disebabkan rendahnya partisipasi masyarakat mengunjungi Posyandu. Selanjutnya, masih rendahnya masyarakat yang mempunyai sanitasi dasar yakni air bersih baru 65,2 persen, jamban keluarga (71,8 persen), tempat sampah (68,7 persen) dan saluran pembuangan air limbah (65,3 persen). Permasalahan keenam, masih adanya pemberian kartu kepada peserta jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) dan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) yang tidak tepat sasaran. (ant)


Nasional

JAKARTA, HALUAN—Gunung Lokon yang berlokasi di Tomohon, Sulawesi Utara, Minggu kemaren meletus lagi. Semburan abu vulkanik membubung tinggi mencapai 3.500 meter dari kawah gunung. Meski semburan material pijarnya sedemikian tinggi, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. “Letusan ini lebih besar dari sebelumnya, tetapi hanya mengeluarkan abu vulkanik, tidak disertai dengan lahar, dan kami tetap mengingatkan seluruh pengungsi memakai masker supaya tidak mengalami gangguan pernapasan,”

kata Koordinator Posko lapangan tanggap darurat bencana PMI Sulawesi Utara Irwan Lalegit, di Tomohon, Minggu (17/7). Tentang aktivitas penerbangan, Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan Notam A0959 siang ini. Isinya, mengingatkan semua maskapai yang melewati daerah tersebut agar waspada. “Debu vulkanik itu mencapi 6.000 feet di radius 10 Nautical Mile dari Gunung Lokon. Lebih bagus menghindari ini,” kata Kepala Puskom Publik Bambang S Ervan. Tetapi lalu-

lintas udara belum terkena dampak serius. “Bandara Sam Ratulangi hingga saat ini normal (tidak closed),” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) DR Sutopo Purwo Nugroho. Menurut dia, penutupan bandara tidak dilakukan karena dari arah angin, debu vulkanik tidak mendekati wilayah bandara. Kemenhub menjamin pihaknya terus memantau dan melihat arah angin. Dipindahkan Sementara itu, relokasi pengungsi, Minggu, berjalan aman. Hal ini dikarenakan angin bertiup ke arah barat dan selatan sehingga debu vulkanik Gunung Lokon tidak menutupi Kota Tomohon. Masyarakat khususnya yang ada di Kinilow, Kakaskasen Satu, Dua dan Tiga serta Tinoor telah mengungsi. Setidaknya r 4.000 lebih pengungsi akibat letusan Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara yang berada pada sejumlah sekolah

SENIN, 18 JULI 2011 M 17 SYA’BAN 1432 H

di kota itu dipindahkan ke berbagai tempat. Pemindahan ribuan pengungsi yang tersebar pada lima sekolah itu dengan menggunakan sejumlah kendaraan antara lain bus sekolah dan truk. Pengungsi yang direlokasi itu berada di tempat pengungsian Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen 1 Tomohon, SMA Kristen Binsus Tomohon, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kristen 2 Tomohon, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Tomohon, Sekolah Dasar (SD) GMIM 7 Tomohon. Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Arnold Poli mengatakan, telah melakukan pemindahan terhadap para pengungsi yang berada di sekolah-sekolah. “Ribuan pengungsi tersebut akan disebarkan pada 23 titik antara lain di aula gereja, gedung milik pemerintah, gedung milik perguruan tinggi seperti Universitas Negeri Manado di Tomohon, dan balai-balai kelura-

han,” kata Poli, juga Komandan Komando Tanggap Darurat Gunung Lokon. Sedangkan sejumlah pengungsi mengatakan, rela dipindahkan ke berbagai tempat karena sekolah yang dipakai untuk tempat pengungsian tersebut akan dimanfaatkan pendidikan anakanak. Meiske Nangka salah seorang pengungsi asal Kelurahan Kakaskasen mengatakan saat ini bersama keluarga telah dipindahkan ke gedung Kelurahan Ulindano. “Menerima untuk dipindahkan sebab sekolah ini akan dipakai belajar anak-anak,” kata Meiske. Meiske menambahkan, lokasi yang baru tidak masalah, sebab tempatnya cukup baik sama dengan saat berada di SMA Kristen 1, berbagai kebutuhan seperti air bersih mudah diperoleh. Frans M, 46 tahun, seorang pengungsi lainnya mengatakan, tidak merasa keberatan dipin-

3

dahkan ke tempat lain yakni di Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT). “Dilokasi tempat pengungsian baru tersebut tempatnya bagus, sehingga sangat membantu warga pengungsi,” kata Frans pengungsi asal Kelurahan Kakaskasen. Frans mengungsi dengan keluarganya bersama dengan isteri dan empat orang anaknya. Sejak Sabtu, aktivitas Gunung Lokon meningkat sehingga terdapat sekitar 5.205 warga di Kelurahan Kinilow, Kelurahan Kinilow 1 dan Kakaskasen 1 harus diungsikan ke sejumlah tempat. Pengungsi itu tersebar antara lain di SMA Kristen 1 Tomohon, SMA Kristen Binsus Tomohon, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kristen 2 Tomohon, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Tomohon, Sekolah Dasar (SD) GMIM 7 Tomohon, Taman Kota, Rumah Dinas Sinode GMIM dan Masjid.(d/ant)

MELETUS LAGI - Gunung Lokon kembali menyemburkan abu vulkanik setinggi 3000 meter di Tomohon, Sulawesi Utara, Minggu (17/7). Letusan membuat panik warga yang sebagian sudah kembali ke rumah. ANTARA

Prioritaskan Pemekaran di Wilayah Perbatasan

Lingkar Gempa 5,3 SR Guncang Sukabumi

JAKARTA, HALUAN—Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ganjar Pranowo mengatakan, akan mendorong pemerintah pusat untuk memprioritaskan pemekaran daerah otonom di wilayah perbatasan, demi percepatan ekonomi masyarakat setempat. “Ini demi peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan tersebut,” kata Ganjar di Kupang, Minggu, berkaitan dengan kepastian rencana pemekaran tiga daerah otonom di Nusa Tenggara Timur (NTT) masing-masing, Kabupaten Adonara di Kabupaten Flores Timur, Kota Maumere di Kabupaten Sikka dan Kabupaten Malaka di Kabupaten Belu. Menurut dia, jika hingga saat ini pemerintah dalam hal ini Presiden RI belum memberikan kepastian tentang batas waktu moratorium untuk pemekaran sejumlah daerah otonom, maka Dewan akan mengusulkan agar pemerintah segera mendahulukan sejumlah daerah di wilayah perbatasan yang sudah siap menjadi daerah otonomi. Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu mengatakan, ada sejumlah daerah di Indonesia yang sudah menyampaikan permohonan baik ke DPR RI juga kepada pemerintah untuk bisa mandiri menjadi sebuah daerah otonom, namun hingga kini belum diproses lanjut, sebagai akibat dari kebijakan pemerintah untuk melakukan moratorium pemekaran wilayah, yang tidak tentu batas waktunya. Kondisi ini, kata dia sangat membuat bingung masyarakat dan karena itu, secara kelembagaan di komisi II akan meminta kepada pemerintah yang dalam hal ini

JAKARTA, HALUAN— Sukabumi, Jawa Barat, diguncang gempa berkekuatan 5,3 Skala Richter (SR). Gempa ini tidak berpotensi terjadinya gelombang pasang air laut (tsunami). Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpusat di 7.16 derajat Lintang Selatan (LS) dan 106.27 derajat Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 59 kilometer (km), serta berada sekira 76 km Barat Daya kota Sukabumi. “Kami belum menerima informasi adanya kerusakan akibat gempa yang berpusat di Barat Daya Sukabumi ini,” demikian penjelasan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Minggu. Namun, BPBD telah menugasi anggotanya di lapangan untuk meninjau dan memeriksa khawatir gempa tersebut menyebabkan kerusakan dan korban. ”Dilaporkan bahwa gempa tersebut tidak terasa di beberapa daerah,” ujarnya. (ant)

Peringatan Hari Lahir PB NU ke-85 JAKARTA, HALUAN—Peringatan hari lahir ke-85 Nahdlatul Ulama (NU) digelar di Stadiun Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu siang. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri dan memberikan sambutan dalam acara ini. Presiden dan Ibu Negara Ani Yudhoyono tiba di tempat acara pada pukul 13.00 WIB. Presiden yang mengenakan baju koko disambut dengan tepuk tangan para nahdliyin ketika tiba di tribun utama. Menteri Agama Suryadharma Alie dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siraj nampak mendampingi Kepala Kegara. Selain itu juga nampak sejumlah menteri dan pejabat negara dalam acara itu, antara lain Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman, dan Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saefuddin. Istri almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga berada di tempat acara. (ant)

USUT MAFIA PAJAK

Tunggakan 14 PMA Janggal

Presiden, agar mendahulukan sejumlah daerah di wilayah perbatasan, demi peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut untuk mencapai kesejahteraannya. Dia mengatakan, khusus untuk tiga daerah yang telah mengajukan permohonan untuk menjadi daerah otonom di NTT, yang akan diperjuangkan terlebih dahulu adalah Kabupaten Malaka di Kabupaten Belu yang wilayahnya sangat dekat dengan perbatasan negara Republik Demokratik Timor Leste. “Ini kebijakan yang akan diambil oleh Komisi II dan akan dikomunikasikan ke pemerintah sehingga bisa dipercepat prosesnya, demi masyarakat di wilayah tersebut,” kata dia. Sedangkan untuk dua kabupaten lainnya, kata Ganjar, akan disesuaikan dengan batas waktu moratorium pemekaran wilayah yang dikeluarkan oleh Presiden RI. Anggota DPR RI lainnya, Herman Heri, secara terpisah mengatakan hal yang sama, untuk memperjuangkan daerah di wilayah perbatasan yang sudah siap untuk menjadi daerah otonom, agar prosesnya segera dilakukan. Menurut dia, moratorium yang dikeluarkan Presiden RI terkait pemekaran wilayah di Indonesia yang kabarnya hingga tahun 2025 itu, akan sangat mengganggu kehidupan dan tatanan ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan. Oleh karena itu anggota Komisi III DPR RI itu mengatakan, akan berupaya agar pengecualian moratorium pemekaran wilayah dapat diberikan untuk sejumlah wilayah di daerah perbatasan.(ant)

JAKARTA, HALUAN—Tunggakan pajak 14 perusahaan migas asing sarat kejanggalan. Kejanggalan itu mengindikasikan adanya modus penggelapan. Menurut Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo, hanya mafia pajak yang bisa merekayasa modus penggelapan pajak seperti itu. “Karena itu, saya mendesak KPK mendalami berbagai kejanggalan dalam kasus ini. Identitas perusahaan penunggak pajak memang harus diungkap, tetapi jauh penting adalah

menginvestigasi peran mafia pajak di balik kasus ini, “ katanya. Penyelidikan itu, lanjutnya, jangan hanya difokuskan pada peran oknum di kantor Ditjen Pajak, melainkan juga pada kementerian dan institusi lain yang mengawasi operasi perusahaan migas di dalam negeri. “Saya melihat mafia pajak memanfaatkan lemahnya pengawasan terhadap mekanisme penagihan pajak. Selain itu, dari Pasal 22 Ayat 1 UU No.28/ 2007 tentang Tata Cara Perpajakan, mafia pajak melihat

ada celah untuk melakukan penggelapan pajak.” Sebab, pasal itu menyatakan, hak menagih pajak kadaluwarsa jika melampaui lima tahun. Kalau tunggakan pajak belasan perusahaan itu berlangsung selama bertahuntahun, jelas bahwa tunggakan itu memang didisain oleh mafia pajak. “Menjadi janggal jika riwayat tunggakan dengan rentang waktu sepanjang itu lolos dari pantauan para pejabat Ditjen Pajak. Apalagi jika nilainya sampai Rp1,6 triliun.”(inc)

Way of Life!

Kepercayaan Keluarga, Kebanggaan Indonesia

LI BulanuJlaU i DP m

10%

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

* syarat & ketentuan berlaku HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

Sari Pati Perdu pilihan yang hidup di daerah perbukitan Pesisir Selatan

Jamu

MOCHINTA

Obat Herbal Alam dari Sumatera Barat

Mochinta ada sebagai pilihan tepat. Karena Mochinta murni dari sari pati yang dibuat dari tanaman perdu pilihan yang hidup di perbukitan Pesisir Selatan Sumatera Barat yang diolah secara higienist (bebas zat tambahan bebas zat pengawet, bebas zat pewarna) dan satu satunya produk yang kaya akan Anti Septik dan Anti Oksidan . Tanin merupakan senyawa organik yang komplek yang terdiri dari polifenol yang bermanfaat sebagai Anti Oksidan. Dan Katechin senyawa yang banyak digunakan masyarakat pedesaan sebagai pelengkap makan sirih dan obat-obatan, obat yang terkandung dalam Mochinta sudah dikenal oleh masyarakat kepulauan Nusantara dari Sumatera hingga Papua sejak paling tidak 2500 tahun yang lalu. Khasiat dan Kegunaan : Membantu memilihara kesehatan fungsi saluran pencernaan

H

Kenapa Pilih Mochinta ????

Baru ...!!! dan sudah terbukti ...!!!

Murni Alami dari Tumbuhan Bebas Zat Tambahan Bebas Zat Pengawet Bebas Zat Pewarna Satu-satunya produk yang banyak mengandung Anti Septik & Anti Oksidan

Menormalkan asam Lambung Maag Diare Radang Tenggorokan Sariawan Luka Bakar (Ditaburkan) Susah Buang air Besar (BAB) Sakit Gigi

Penambah Nafsu Makan (untuk anak-anak) Menghilangkan bau badan / mulut Bagus untuk orang sesudah operasi / melahirkan Asam Urat Diabetes Kolesterol Meningkatkan Vitalitas Melancarkan Datang Bulan Asma & Alergi

PROARG 35. MOSA 000 I ,-/b tl

Rp.

untuk Konsultasi Hub :

0852 6577 5536

Isi : 30 Kapsul POM TR. 103 317 601

DAPATKAN DI APOTEK DAN TOKO OBAT DI KOTA ANDA : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam), Apotek Dira (Simp. Jondul) Rawang, TO. Mega Utama (Padang Sarai), Apotek Diana (Tabing), TO. Nafa (Siteba), Apotek Syuhada (Alai), TK. Adi (Dpn SMA 10 Padang), APT. Simp. Haru (Jl. Dr. Sutomo No.49), APT. Kita (Depan Diklat BRI)Limau Manis, APTK. Media Medika Psr. Baru Limau Manis, APT. Iliran Farma Gadut (Depan RSJ), TO. Ikhlas (Indarung), TO. Jamu Jago Jl. Niaga 204 Pdg, APTK. Cahaya Bunda Siteba, APT. Asri Baru Jl. Imam Bonjol (Komp. Atom), APT. Patimura, APT. Raisa Jl. St. Syahrir no.62, APT. Glory Jl. Niaga Pondok, APT. Eres Farma Jati, APT. Isty Farma Jati, APT. Aroma Jati, APT. Farmasia I Imam Bonjol, APT. Arafah Ganting, APT. Naufal Andaleh, APT. Cahaya Bantuan Balai. Baru, APT. Vibra Belimbing, APT. Mitra Farma Simp. Gaduik, APT. Bio Farma Bandar Buat = Pariaman : Aptk. Zelia (Psr.Lbk Alung), TO. Budi (Psr. Sicincin), Klinik Permata Bunda Kayu Tanam, TO. Bunda Farma (Pauh Kamba), Aptk. Nuri (Jl. Tugu Perjuangan depan Stasiun KA)= Solok : Apotik Pribadi, Apotik Rakyat Romeo, TO. Kurnia (Psr. Sumani), Aptk. Gretta Solok, Aptk. Mitra Patimura Solok, TO. Risda Farma Alahan Panjang, TO. Pelangi M. Paneh, APT. Tujuh (Depan RSUD Solok) = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo, Apotek Mecca, Apotek Asrama Murni = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Medika Farma, = Batusangkar : TO. Paten , APT. Sari Bulan, APT. Reno Sari, Apotek Budi Agung = Padang Panjang : TO. Rahmat Arafah = Pasaman : Apotek Satria (Psr. Inpres) Padang Baru Lubuk Basung, Apotek Saiyo Lubuk Sikaping, Apotek Sejati Prima Simp. Empat Pasaman, TO. Rahmat Psr. Panti Pasaman = Dharmasraya : Apotek Berkah Bunda (S.Rumbai), TO. Berkah Jaya (Koto Baru), Apotek Aisyah (P.Punjung), APT. Sumber Sehat, APT. Alam Sari Padang Aro, TO. Singgalang M. Labuh = Pesisir Selatan : Apotek Riski Farma, Apotek Hikmah (Kota Painan), TO. Mali (Tarusan), TO. Sehat (Psr. Baru)


4

Opini

SENIN, 18 JULI 2011 M 17 SYA’BAN 1432 H

Haluan Kita Tahun Ajaran Baru Senantiasa Jadi Momok TAHUN ajaran baru, dari waktu ke waktu tak ada yang menyenangkan. Senantiasa banyak keluhan dibanding keriangan karena dapat diterima di sekolah baru. Wajah-wajah murung yang berusaha memenuhi berbagai pengutan dan kewajiban beli di sekolah baru mewarnai pemandangan. Itulah, sepertinya sudah jamak saja pemandangan memasuki tahun ajaran baru, para orangtua di berbagai daerah dipusingkan dengan uang sekolah, seragam, biaya membeli buku yang cenderung tinggi serta sulitnya menemukan sekolah berkualitas biaya murah. Tak ada reaksi? Ada! Berbagai pungutan saat penerimaan siswa baru baik yang resmi maupun yang liar menjadi sorotan di berbagai koran di seluruh tanah air. Sudah menjadi rahasia umum kalau ada sekolah yang memungut sampai Rp10 juta agar seorang anak bisa diterima di sebuah sekolah. DI Jakarta hal seperti itu seperti sudah merupakan perulangan peristiwa yang tak mempan dikritik dan dikecam. Apa boleh buat, bak pepatah yang dipelesetkan, “Orang tua berdaging tebal, sekolah berpisau tajam”. Meski terasa amat berat dan sangat melelahkan para orang tua, tapi demi anaknya bisa sekolah, apapun dilakukan termasuk menggadaikan sejumlah harta benda. Di beberapa provinsi justru dengan terang-terangan masuk SD sampai SMP sampai mesti bayar Rp3-4 juta pada waktu mendaftar. Padahal sudah dijelaskan bahwa SD dan SMP adalah masuk dalam bagian Program Wajib Belajar 9 Tahun. Kalau Wajib Belajar masih saja memberi beban kepada orang tua, artinya tidak usah ada kata wajib lagi. Ganti saja dengan ‘suka-suka’. Ada sejumlah daerah yang mengeluarkan kebijaksanaan sekolah gratis tetapi entah bagaimana caranya yang namanya pungutan tetap saja sudah jadi candu untuk diterapkan. Kalau tidak dipungut di awal tahun ajaran, maka dipungut di triwulan pertama. Alasannya macam-macam, untuk biaya ini dan itu yang dicari-carikan. Mahalnya biaya pendidikan menjadi suatu permasalahan bagi anak untuk dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga tidak heran bila masih saja banyak anak putus sekolah di negeri ini Data yang diungkapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, hingga April 2011, dari 31 juta siswa Sekolah Dasar (SD) di Indonesia, terdapat sekitar 500.000 an siswa yang putus sekolah. Data itu hanya dari tingkat SD, belum lagi anak yang putus sekolah pada tingkat SMP sederajat dan SMA sederajat. Padahal, pemerintah membuat program wajib belajar sembilan tahun. Di samping masih banyaknya anak yang putus sekolah karena permasalahan perekonomian, di negeri kita ini terdapat rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) dan sekolah berstandar internasional (SBI) yang memungut biaya yang sangat besar hingga puluhan juta rupiah. Sehingga yang berhak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas hanyalah anak orang kaya. Sedangkan anak dari keluarga miskin tidak mendapatkan pendidikan berkualitas bahkan sejumlah anak terpaksa sama sekali tidak dapat merasakan pendidikan karena terkendala pada perekonomian. Pendidikan yang baik, berkualitas dan murah menjadi salah satu dambaan masyarakat Indonesia. Selain dapat mengurangi angka anak putus sekolah juga dapat meningkatkan kondisi pendidikan di negeri ini. Karena dengan biaya sekolah yang murah, pendidikan dan pembelajaran dapat dirasakan anak secara merata, tanpa ada diskriminasi. Konstitusi mengamanatkan bahwa setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Serta adanya anak usia sekolah yang yang tidak dapat mengakses pendidikan dasar adalalah pelanggaran konstitusi. Terus terang kita ingin bertanya: sampai kapan keresahan dan kegalauan di awal tahun ajaran ini akan berakhir? Hingga kapan pendidikan tidak menjadi awal dari budaya koruptif yang membelit hampir semua sisi kehidupan berbangsa dan bernegara di republik tercinta ini? Kini saatnya untuk mengawali hidup bersih, dari bangku pendidikan! ***

Mengukur Kekuatan Riset Indonesia Oleh Edison Munaf Guru Besar Universitas Andalas, Editorial Board Asian Journal of Chemisry yang terbit di India

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhyono sering mengemukakan keinginan, pemikiran, atau kebijakan bahwa pembangunan nasional Indonesia harus berbasis ilmu pengetahuan (knowledge base). Pemikiran ini bertujuan agar daya saing produk industri Indonesia, dapat ditingkatkan menjadi produk yang mempunyai daya saing dan nilai jual tinggi yang bertumpu pada penggunaan tenaga kerja terampil dan teknologi yang mumpuni dan relevan serta ramah lingkungan. Oleh karena itu mau tidak mau dan suka tidak suka, diera meganet saat ini pembangunan harus didukung dengan sumberdaya manusia yang kuat yang menjadikan riset sebagai titik tolak dalam pengambilan keputusan. Pada 5 tahun terakhir terjadi peningkatan dalam jumlah dana riset yang dikucurkan oleh pemerintah melalui berbagai skim pendanaan. Meskipun jika dilihat dibandingkan dengan negara tetangga alokasi dana untuk riset, masih sangat rendah, namun setidaknya peningkatan dana riset tersebut menunjukkan keinginan kuat pemerintah agar segala keputusan dan inovasi produk didasarkan pada hasil riset yang memadai. Peningkatan dana riset terlihat lebih bermakna jika kita lihat jumlah pubikasi yang dihasilkan oleh lembaga riset baik yang ada di perguruan tinggi maupun lembaga riset. Terjadi peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu dimana jumlah publikasi ilmiah pada jurnal internasional masih berkisaran diangka 560 an. Hingga pertengahan tahun 2010, data yang dirilis SCIMAGO journal yang berbasiskan pada data di SCOPUS memperlihatkan jumlah publikasi ilmiah internasional Indonesia di berbagai jurnal SCI berjumlah 1925 artikel. Jumlah

Oleh Wendi

Latihan meredakan penonton ngamuk? Wako: Biaya pengembangan destinasi wisata Padang akan ditingkatkan Yang penting pengamanan destinasinya pak wali

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Usul untuk SD Angkasa I dan II

SARAN untuk Kepala SD Angkasa I dan II Tabing. Mohon daftar jadwal pelajaran anak kelas I sampai dengan kelas III yang pada umumnya belum terampil mengutip jadwal pelajaran secara baik, ada baiknya dibuatkan/ketik dengan komputer dan diprint dan dibagikan kepala mereka agar diketahui mereka dan orangtua yang bersangkutan. Hal ini ada kaitannya dengan persiapan pagi buku-buku yang akan dibawa (kontrol orangtua) mau jam penjemputan pulang masing-masing anak. Bila pihak sekolah tidak punya biaya untuk beli kertas, kami bersedia jadi donator membayar untuk beberapa lembar kertasnya. Semoga usulan ini dikabulkan, dan terima kasih. +6281266844***

Lampu Mati Jelang Ramadan UNTUK kepala PLN Cabang Padang sebaiknya tiang listrik yang ada di Kelurahan Seberang Padang di tepi jalan raya tolong dihidupkan menjelang Ramadan kalau tidak bisa dihidupkan tolong cabut saja karena banyak warga mengalami kecelakaan. Nursal Hasan, mantan anggota DPRD Sumbar

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

TABEL 1. DAFTAR PENYUMBANG PUBLIKASI TERBANYAK DARI PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA PER JUNI 2011 No.

Perguruan Tinggi

Jumlah Publikasi

1.

Universitas Indonesia

1915

2.

Institut Teknologi Bandung

1731

3.

Universitas Gadjah Mada

1058

4.

Institut Pertanian Bogor

772

5

Institut Teknologi Sepuluh November

405

6.

Universitas Airlangga

368

7.

Universitas Diponegoro

322

8.

Universitas Padjajaran

290

9.

Universitas Hasanuddin

289

10.

Universitas Udayana

216

11.

Universitas Brawijaya

199

12.

Universitas Andalas

186

13.

Universitas Syiah Kuala

150

14.

Universitas Lampung

116

15.

Universitas Sumatera Utara

103

Sumber : Scopus(Juni 2011)

TABEL 2. LIMA BESAR JUMLAH PUBLIKASI ILMIAH INTERNASIONAL TAHUN 5 TAHUN TERAKHIR BIDANG APLIED SAIN No. 1. 2. 3. 4. 5.

Bidang Kajian

Jumlah Publikasi

Persentase

Agricultural, Veterinary and Biological Sciences Medicine, Pharmacology, toxicology and Pharmaceutics Physics and Astronomy, Earth and Planetary Sciences Chemistry, Biochemistry, Genetics and Molecular Biology

1505

21,94

1158

16,88

973

14,18

803

11,70

Engineering and Chemical Engineering

757

11,00

Dikompilasi dari data pada ASCIMAGO Journal

TABEL 3. LIMA BESAR JUMLAH PUBLIKASI ILMIAH INTERNASIONAL 5 TAHUN TERAKHIR BIDANG ILMU SOSIAL No.

Jumlah Publikasi

Persentase

1. 2. 3. 4.

Social Sciences Economics, Econometrics and Finance Business, Management and Acoounting Psychology

Bidang Kajian

281 117 105 37

4,10 1,71 1,53 0,54

5.

Arts and Humanities

32

0,47

Dikompilasi dari data pada ASCIMAGO Journal

diupayakan untuk kembali meningkatkan minat mahasiswa untuk memilih bidang studi pertanian dan peternakan, salah satu nya dengan cara pembenahan kurikulum yang dapat menarik minat calon mahasiswa baru. Dengan melihat sebaran

jumlah publikasi ilmiah internasional per universitas dan perbidang kajian, diharapkan sebaran peralatan penelitian tidak hanya terpusat di satu tempat saja, tetapi bisa juga dilihat dari sebaran kualifikasi staf pengajar perperguruan tinggi dan minat bidang kajian.

Jalan Bayang–Alahan Panjang Direstui, Kambang-Muara Labuh Dipending Mahasiswa Pascasarjana Unand

Pemain sepakbola Jakarta berpeluang latihan di Arsenal

ini meningkat hampir 4 kali lipat dibandingkan dengan jumlah publikasi pada tahun data 2000 yang hanya berjumlah 580 artikel. Kontribusi terbesar dari peningkatan ini diberikan oleh bidang bidang sain terapan (termasuk kedokteran) dari 556 artikel menjadi 1852 artikel. Sementara untuk bidang bidang ilmu sosial penigkatan jumlah publikasi internasional kita tidak begitu menggembirakan, dari 24 artikel pada tahun 2000 hanya menjadi 73 artikel pada tahun 2010. Kondisi ini cukup menyedihkan, apalagi 60-80% dari publikasi penelitian yang dilakukan merupakan kerjasama dengan peneliti asing atau dalam artikel memuat lebih dari dua institusi peneliti. Dalam 1 tahun terakhir terjadi peningkatan yang sangat signifikan, dan diperkirakan hingga akhir tahun 2011 jumlah publikasi ilmiah internasional Indonesia akan mencapai lebih dari 6000 artikel. Namun hal yang cukup memperihatinkan, peningkatan jumlah publikasi tersebut hanya bertumpu pada 49 perguruan tinggi dan beberapa lembaga riset saja. Jika dilihat dari jumlah perguruan tinggi dan lembaga riset yang ada di Indonesia yang mencapai jumlah 3000 an, SCOPUS mencatat dari 49 perguruan tinggi tersebut hanya 15 perguruan tinggi yang mempunyai jumlah publikasi internasional diatas 100 (Hendra Gunawan, ITB Bandung). Seperti dapat dilihat pada Tabel 1, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, In-

stitut pertanian Bogor dan Institut Teknologi Sepuluh November, masih dominan dalam hal jumlah publikasi. Sementara untuk perguruan tinggi diluar pulau Jawa, hanya Universitas Hasanuddin, Universitas Andalas, Universitas Syiah Kuala, Universitas Lampung dan Universitas Sumatra Utara saja yang mempunyai publikasi Ilmiah internsional diatas 100 artikel. Angka ini cukup memperihatinkan karena juga memperlihatkan terlalu jauhnya perbedaan fasilitas peralatan penelitian yang tersedia pada perguruan tinggi perguruan tinggi tersebut, yang berdampak pada minimnya kegiatan penelitian di banyak perguruan tinggi di Indonesia. Angka ini tentu dapat menjadi dasar atau pemikiran untuk pemetaan jangka panjang rencana penelitian di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kekuatan riset di Indonesia Sebagai negara agraris, riset riset dalam bidang ilmu pertanian diikuti oleh bidang kedokteran, fisika dan astronomi, kimia dan bioteknolgi serta teknik masih unggul dibandingkan dengan bidang kajian lain. Namun patut disayangkan, sebagai negara kelautan, riset riset dalam bidang kajian perikanan dan kelautan, masih sangat minim. Hal ini tercermin dari sangat rendahnya publikasi ilmiah bidang kajian ini di jurnal jurnal internasional. Begitu juga halnya dengan bidang kajian ilmu ilmu sosial dan ekonomi, meskipun tidak begitu membutuhkan peralatan penelitian yang mahal, namun kelihatannya bidang kajian ini belum banyak dipublikasikan di jurnal jurnal yang termasuk dalam SCI (Science Citation Index). Hal lain yang juga menarik untuk dikaji adalah adanya kontradiksi besarnya jumlah publikasi ilmiah bidang pertanian dan peternakan, dengan semakin menurunnya minat para calon mahasiswa untuk memilih bidang kajian ini. Kedepan perlu

Akhirnya penantian panjang Pemda Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Solok, untuk membuka jalan tembus antara kabupaten terkabul jua. Menteri Kehutanan melalui SK.304/Menhut-II/2011 tentang perubahan peruntukan kawasan hutan, menyetujui pembukaan jalan tembus antara dua kabupaten, yakni Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Solok. Tepatnya Kecamatan Bayang Utara dengan Kecamatan Lembah Gumanti. Dari empat titik yang diusulkan, hanya jalan tembus Bayang-Alahan Panjang yang diizinkan. Sementara Kambang (Pessel)-Muara Labuh (Solsel), Lubuk Minturun (Padang)Paninggahan (Solok), dan Alahan Panjang (Kabupaten Solok)-Kiliran Jao (Dharmasraya) belum mendapat restu. Namun masih terbuka kemungkinan akses ini juga direstui di masa selanjutnya. Akses ini penting mengingat Pesisir Selatan saat ini hanya memiliki satu jalan yang membujur dari Padang hingga ke Bengkulu. Hal ini tentu menyulitkan pergerakan barang dan jasa, karena jika jalan ini bermasalah, arus transportasi akan terganggu, dan Pesisir Selatan di landa keterisoliran. Masyarakat Kambang dan didukung oleh para perantau berinisiatif melakukan realisasi pembukaan jalan Kambang-

Muara Labuh secara swadaya. Kendati kemudian Wali Nagari Kambang, Zainal Sikumbang harus berurusan dengan pihak berwajib, karena melakukan kegiatan ilegal di kawasan terlarang, TNKS. Mimpi besar itu memang masih jauh dari kenyataan. Karena kawasan TNKS merupakan paru-paru dunia yang juga mesti dipelihara. Karena diberbagai tempat memang terjadi tindakan masif penyerobotan TNKS, hanya karena dua hal, masyarakat tidak tahu, karena minimnya sosialisasi, atau masyarakat tidak masu tahu atau masa bodo. Buktinya, pihak TNKS mensinyalir bahwa banyak kawasan TNKS yang diserobot warga. Penyerobotan lahan massif terjadi terutama di Kecamatan Sutera dan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Hal ini akan dilakukan penertiban oleh pihak TNKS bekerjasama dengan pemerintah daerah. Dan TNKS akan bertindak tegas bagi warga yang telah menyerobot lahan kawasan TNKS supaya segera menghentikan aktivitasnya, penertiban terhadap lahan termasuk akan membabat tananam warga yang terlanjur tanam (Haluan, (23/5). Bahkan beberapa tahun belakangan pembatatan hutan untuk perladangan dan perkebunan ‘diduga’juga terjadi di Kecamatan Bayang Utara dan beberapa titik kawasan TNKS di Tarusan, dan beberapa kecamatan lainnya.

Disinyalir juga di Kecamatan Lengayang, masyarakat memperjualbelikan lahan dengan harga miring. Dikarenakan harga yang murah, sementara perluasan perkebunan kelapa sawit rakyat makin massif. Ekstensifikasi lahan perkebunan memantik animo warga untuk menguasai lahan TNKS kendati tampa legalitas yang jelas. Sementara itu berdasarkan surat keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No 442/ KPTS-II/1999 tanggal 15 Juni 1999 tentang penunjukan Kawasan Hutan di Wilayah Provinsi Sumatera Barat. Keputusan tersebut menegaskan hanya 26,19 persen saja luas wilayah di Sumatera Barat ini yang dapat digunakan untuk Areal Penggunaan Lainnya (APL) dan budiya sementara 73,81 persen merupakan wilayah kehutanan. Di dalamnya termasuk hutan konservasi, hutan lingdung, hutan produksi terbatas dan hutan yang tidak dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi masyarakat sekitanrya. Sempitnya lahan yang dapat dimanfaatkan itu membuat rakyat terkungkung dan tidak berkembang. Hal ini memicu warga untuk memperluas lahan hingga masuk kekawasan terlarang. Disatu sisi pemerintah harus bertindak tegas terhadap penyerobotan lahan sementara disisi lain warga yang berada dipinggiran hutan tidak diajak untuk berdialog sehingga terjadi

miskomunikasi. Pihak TNKS menganggap bahwa patok batas sudah sejak lama ada, dilain pihak warga beranggapan patokpatok atau batas-batas wilayah TNKS sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan dan dinamika penduduk. Reposisi batas-batas TNKS ini perlu dikaji kembali, sehingga tidak mematikan ruang gerak masyarakat, laju pertumbuhan penduduk yang masih tinggi dan kebutuhan akan lahan hendaknya berbanding linear. Untuk memenuhi kebutuhan lahan itu, perambahan hutan TNKS oleh warga tidak terelakkan. Siapa menyerobot apa? Jika pertanyaan ini disampaikan ke anak nagari justru mereka menuding TNKS lah yang menyerobot ulayat nagari, karena pilar TNKS yang tertancap jauh hingga ke perkampungan. Agaknya inilah yang perlu direposisi. Karena secara tidak sadar warga mengklaim wilayah TNKS yang sudah sejak lama di tetapkan, sementara keputusan itu tidak dipahami anak nagari. Ancaman untuk mengusur tanaman warga bukanlah pilihan bijak. Karena akan menimbulkan konflik horizontal antara warga dengan warga, antara warga dengan pemerintah nagari dan dengan TNKS sendiri. Untuk itu perlu solusi cerdas sehingga tidak menimbulkan persoalan baru, menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah, namun, perlu

pengkajian mendalam sehingga persoalan ini betul-betul disolusikan dengan arif dan bijaksana. Karena ini menyangkut perut dan periuk nasi masyarakat yang sebegian besar menggantungkan hidup pada perkebunan dan perladangan. Menjaga agar hutan lestari adalah tugas mulia untuk menjaga paru-paru dunia merupakan komitmen nasional. Namun, menjaga agar rakyat bisa hidup juga hak konstitusi setiap warga Negara. Agaknya mengurai persoalan ini memang butuh kesabaran. Di tengah persoalan kehutanan dan deforesasi, kebutuhan lahan tidak saja untuk perkebunan untuk pembangunan sarana transportasi agaknya perlu dipertimbangkan. Pembukaan jalan dibeberapa daerah yang membelah kawasan hutan TNKS, memang masih dilematis, tetapi bukan tidak ada solusi. Kebijakan Menteri Kehutanan yang mengizinkan pembangunan jalan menembus wilayah TNKS antara Bayang dan Alahan Panjang, perlu jadi ‘yurisprudensi’ bagi rencana jalan tembus lainnya, termasuk pembukaan jalan Kambura (Kambang-Muarolabuah). Akses ini merupakan langkah penting membuka keterisoliran daerah. Tentu saja izin yang dikeluarkan pemerintah itu dengan persyaratan yang amat ketat termasuk pengawasannya di lapangan. n

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Layout: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

SENIN, 18 JULI 2011 M / 17 SYA’BAN 1432 H

Dan Menangislah Argentina Oleh:

Teddy Chaniago

Don’t cry for me Argentina The truth is I never left you All through my wild days My mad existence I kept my promise... BAIT lagu yang menggambarkan betapa harus kuatnya mental masyarakat Argentina untuk menanggung sebuah beban berat seakan tak didengarkan oleh puluhan ribu pasang mata yang memadati Estadio Brigadier General Estanis Lao Lopez yang berada di Provinsi Ciudad de Santa Fe, Argentina. Dengan menanggung malu, mereka harus menyeka air mata setelah tim kesayangan mereka yang berjuluk Albiceleste dipermalukan tim dari negeri jiran mereka sendiri, Uruguay dengan drama adu penalti. Tak hanya penonton yang hadir langsung di kota termodern kedua di Argentina setelah Buenos Aires yang menangis, namun hampir seluruh warga Argentina dan penggemar tim pemangku dua titel piala dunia dan 14 titel piala Amerika Selatan tersebut. Seakan tak percaya, meski dihuni pada aktor hebat lapangan hijau semisal Lionel Messi (Barcelona) selaku pemain terbaik sejagad, Gonzalo Higuain (Real Madrid), Carlos Tevez (Manchester City), Javier Pastore (Palermo), Javier Zanetti (Inter Milan) dan lain sebagainya, tuan rumah harus mengepak koper lebih cepat di babak delapan besar Copa Amerika tahun 2011. Uruguay yang menaungi Diego Forlan (Atletico Madrid), Luis Suarez (Liverpool) dan sebagainya, ternyata lebih beruntung. Dukungan penuh pendukung tuan rumah justru memantik semangat tim berjuluk La Celeste ini bermain disiplin untuk menjaga inchi demi inchi pertahanan mereka. Turnamen pertama yang diikuti pelatih Sergio Batista, ternyata tidak mulus karena raihan prestasinya hanya sampai babak delapan besar atau sama persis seperti pendahulunya Diego Armando Maradona di piala dunia Afrika Selatan tahun lalu. Meski dalam pertandingan yang dipimpin wasit C Arnarilla dari Paraguay, Uruguay langsung unggul di menit 6 melalui Diego Perez, namun sesungguhnya

kendali permainan berada di tangan Argentina. Dan gol penyeimbang di menit 18 yang berasal dari umpan matang Lionel Messi kepada Gonzalo Higuain seakan hanya mencari momen yang tepat untuk lahirnya gol-gol lanjutan. Namun apa daya, meski bertindak sebagai tuan rumah dan diunggulkan di pasar taruhan, nasib Argetina tak seperti yang dibayangkan. Dewi Fortuna yang biasanya mamayungi tuan rumah di Copa Amerika menjauh dari Albiceleste. Selembar tiket ke babak Semifinal akhirnya terpaksa diserahkan pada Uruguay setelah mereka berhasil memaksakan skor imbang 1-1 hingga waktu normal dan waktu tambahan usai dipentaskan. Pada Babak adu tendangan penalti, sebenarnya Argentina memulainya dengan manis. Lionel “Messiah” Messi berhasil menyarangkan bola ke pojok kiri gawang Uruguay yang dijaga Nestor Muslera Micol dengan manis. Begitupun dengan penendang kedua, Nicolas Andres Burdisso. Namun petaka datang begitu Carlos “Carlitos” Tevez tak mampu menyarangkan bola di posisi yang tepat karena kecemerlangan Muslera membaca arah bola. Diego Forlan Corazo, Luiz Suarez dan Andres Scotti selaku tiga penendang pertama Uruguay berhasil memunaikan tugasnya dengan baik. Begitupun dua penendang terakhir, Walter Gargano dan Maximiliano Pereira yang tak bisa dihadang Sergio Ramos. Meski dua penendang terakhir Argentina Javier pastore dan Gonzalo Higuain beruntung dalam tugas, namun tiket ke babak empat besar telah berada di genggaman La Celeste. Dan dengan air mata berlinang, tuan rumah harus mengubah lagu populer No Llores Por Mi Argentina atau dalam bahasa Inggris Don’t Cry For Me Argentina yang dipopulerkan Sarah Brightman tersebut menjadi Please Cry Argentina. Lagu yang secara umum mengatakan ...Tak ada lagi yang akan kukatakan kepadamu Engkau hanya perlu melihat kepadaku, Untuk mengetahui, bahwa setiap perkataanku adalah benar… Dan ternyata yang benar itu adalah kemampuan olah bola tim Uruguay mampu mengalahkan dukungan dan superioritas Argentina dan di ujung pertandingan, maka menangislah Argentina.***

TANGO BUANG MIMPI

SANTA FE, HALUAN — Argentina harus membuang mimpinya untuk mendapat trofi pertama dalam 13 tahun setelah tersingkir dari Copa America ditangan Uruguay pada drama adu penalti. Tapi kubu tim Tango enggan menyebutnya kegagalan. Langkah Argentina terhenti diperempat-final Copa America setelah dipermalukan Uruguay

didepan publiknya sendiri. Setelah imbang 1-1 pada 120 menit pertandingan, Albiceleste

harus tunduk setelah kalah pada adu penalti 5-4. Sepakan Carlos Tevez mampu dihadang Nestor Muslera, sedangkan Uruguay sukses menceploskan lima kesempatan yang diberikan. Satu penyelamatan gemilang Muslera cukup untuk membuat Argentina gigit jari. Walaupun kalah, pelatih Argentina, Sergio Batista meyatakan hasil itu tidak bisa

dibilang sebuah kegagalan. “Kami memiliki tujuan yang sama, memenangkan turnamen, kami bekerja keras untuk memenanginya. Kami hanya harus terus bekerja untuk mendapatkan hal terpenting, yaitu Piala Dunia,” jelasnya. Dengan tekanan yang terus meningkat setelah kegagalan ini, Batista lebih peduli keperforma tim diatas lapangan.

Batista juga memberikan komentar pada kartu merah Javier Mascherano. Gelandang Barcelona itu diusir wasit setelah mendapatkan kartu kuning kedua pada akhir babak kedua, membuat pertandingan imbang 10 lawan 10 setelah sebelumnya Uruguay harus bermain tanpa Diego Perez yang dikartu merah pada babak pertama. (h/inl/pp)


6

Olahraga

SENIN, 18 JULI 2011 M 17 SYA’BAN 1432 H

ANGGOTA EXCO PSSI WIDODO SANTOSO

Pedrosa Juara di Jerman

Format Kompetisi Bisa Berubah

PADANG, HALUAN— Format kompetisi Liga Super Indonesia musim 2011/2012 diperkirakan akan berubah. Hal itu terkait dengan adanya wacana pembagian wilayah untuk kompetisi tertinggi di Indonesia ini. Selain itu, juga diwacanakan klub hanya boleh diperkuat dua pemain asing.

SACHSENRING, HALUAN—Pembalap Dani Pedrosa membuat kejutan di MotoGP Jerman. Pembalap Repsol Honda berhasil merebut kemenangan untuk memupus ambisi Jorge Lorenzo meraih kemenangan perdana di Sirkuit Sachsenring. Pedrosa memulai lomba di Sirkuit Sachsenring, Minggu (17/ 7) dengan baik. Pembalap asal Spanyol itu sempat memimpin balapan, meski beberapa saat kemudian berhasil dilewati oleh Jorge Lorenzo. Bahkan, Stoner sang pole position, harus melorot ke posisi empat, setelah Andrea Dovizioso ikut melewati sang pemuncak klasemen MotoGP. Tapi, Stoner tidak menyerah begitu saja setelah berhasil melewati Pedrosa untuk merebut posisi ketiga. Kemudian, Stoner dengan kencang menggeber motornya untuk memperoleh posisi kedua. Hasilnya, pembalap asal Australia itu berhasil overtaking Dovizioso pada saat trek lurus, untuk kemudian berada di posisi kedua di belakang Lorenzo. Usaha Stoner untuk merebut kembali posisi terdepan akhirnya tercapai. Pada saat lap tersisa 25 lagi, mantan bintang Ducati itu berhasil melewati Lorenzo untuk merebut posisi terdepan. Namun, Lorenzo tidak menyerah begitu saja. Dengan kecepatan maksimal, Lorenzo berhasil merebut kembali posisi terdepan dari tangan Stoner. Bahkan, posisi Stoner kembali harus turun ke urutan ketiga, setelah dilewati oleh Pedrosa, yang semakin berambisi untuk mengejar Lorenzo. Selanjutnya, giliran Pedrosa yang gantian merebut posisi puncak balapan. Pembalap yang baru sembuh dari cedera bahu berhasil melewati Lorenzo, untuk menjadi yang terdepan pada perlombaan kali ini. Sekaligus memupus ambisi Lorenzo yang tak pernah juara di Sirkuit Sachsenring. Duel seru juga terjadi pada perebutan posisi kedua. Akhirnya, Lorenzo berhasil naik podium posisi runner-up setelah melewati Stoner pada lap terakhir. Peringkat empat harus puas direbut oleh Dovizioso.(h/okz)

PP

ANGGOTA Exco PSSI, Widodo Santoso (duduk tiga dari kanan) bersama dengan pengurus Semen Padang FC serta pendukung setia SP, The Kmers usai syukuran kemarin di Padang.

KEJURNAS WUSHU 2011

Sumbar Hanya Dapat Dua Tiket PON PADANG, HALUAN—Sumbar hanya mampu meloloskan dua pewushu ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 Riau. Dua pewushu yang lolos itu adalah Nella Priyanto di nomor sanda kelas 48 kg putri dan Isa Mahdina di kelas 56 kg putri. Dua pewushu Sumbar itu meraih tiket PON setelah mampu menempati posisi delapan besar di Kejurnas Wushu 2011 di Celebes Convention Centre (CCC) Makassar, 15-17 Juli lalu. Sementara 10 pewushu Sumbar lainnya yang diturunkan di kejurnas itu gagal karena dikalahkan lawanlawannya. Dedi Ramli (48 kg putra), Hardif Bahar (52 kg putra), Fedrizal (56 kg putra), Sandi Korga (60 kg putra), Bayu Novendra (65 kg putra), Nurtia Nilam Sari (52 kg putri), Fardiman (talou putra), Rahmad Fajri (talou putra), Yosi Paramitha (talou putri) dan Laydi Yuli Fitria (talou

putri) gagal meraih tiket PON. “Atas nama tim wushu Sumbar kami mohon maaf karena gagal mencapai target yang dicanangkan. Kami sudah berusaha sekuat tenaga, namun lawan yang dihadapi memang cukup berat. Apalagi sejumlah pewushu andalan kami harus bertemu dengan pewushu pelatnas di babak-babak awal,” kata manajer tim Zaimul Bakhri kepada Haluan melalui telepon selulernya. Zaimul mengatakan awalnya pihaknya menargetkan tujuh tiket PON, namun ternyata hanya dua yang sampai target. Hardif Bahar yang diharapkan di kelas 52 kg putra dikalahkan atlet pelatnas, Gunawan dari Jatim dengan kekalahan tipis 12. Fedrizal di kelas 56 kg putra dikalahkan Imanuel Sirait dengan skor 0-2 dan pewushu andalan Sumbar, Sandi Korga di kelas 60 kg dikalahkan Ricky Aril dari Kaltim yang juga atlet

SEPAKBOLA BUPATI CUP

POP Polda Sumbar yang berhasil menang atas Lubuak Bendahara pada final pool B, Kamis (21/7) menunggu pemenang tim Beringin Sakti Pariaman dengan Lubuak Alai FC kecamatan Kapur IX yang baru akan bertarung Selasa (19/7). Senin (18/7), tim N 2 Sport kota budaya Batusangkar kabupaten Tanah Datar, akan berebut tiket final pool A dengan tim Universitas Negeri Padang (UNP) yang juga sudah ditunggu Bima FC Bukittinggi. Menurut Syahputra, H. Amrialis, AM. Chandra, dari unsur panitia Bupati Cup, pertarungan tim Beringin Sakti Pariaman menantang Lubuak Alai FC akan ramai. Sudah menjadi tradisi bagi tim Lubuak Alai, didukung ratusan suporter yang datang menggunakan sepeda motor dari daerah penghasil gambir terbesar Limapuluh Kota bahkan Sumatera Barat itu. “Kalau Lubuak Alai FC lolos kebabak final pool B, apalagi final Bupati Cup I nanti, suasana lapangan Koto Baru makin ramai,” sela Riskianto panitia lapangan pada Haluan. (h/snt)

bukan berarti akan terjadi penambahan anggota Liga Super. Bisa saja, kata mantan Ketua Umum PS Semen Padang ini, setiap wilayah hanya diisi oleh sembilan klub. Tapi sekali lagi, kata dia, semua itu masih menunggu keputusan final dari PSSI. “Saya belum bisa mengatakan akan ada penambahan tim Liga Super. Ini terkait dengan spekulasi disatukannya tim LPI dengan Liga Super. Bisa saja dalam satu wilayah itu hanya ada sembilan tim, dimana 18 tim Liga super musim depan dibagi dua wilayah. Semua itu belum ada keputusan finalnya,” jelasnya. Sementara terkait dengan pembatasan pemain asing, menurutnya, hal tersebut berdasarkan analisis hasil kompetisi selama ini. Pemain asing yang beredar di Indonesia ternyata tidak memberikan dampak positif. Bahkan pemain asing berkualitas yang bermain di Indonesia bisa dihitung jari. “Pemain asing belum memberikan dampak positif. Bahkan kemampuannya pun tidak jauh berbeda dengan pemain lokal. Sehingga lebih baik dibatasi. Hal itu jelas berguna untuk mengirit pembiayaan klub,” katanya. Pembatasan pemain asing, lanjutnya, bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pemain lokal untuk lebih berkembang. “Jika pemain lokal bisa berkembang, nantinya juga akan berdampak pada timnas. Timnas Indonesia bisa lebih baik daripada saat ini. Dengan demikian, tim pun akan lebih selektif merekrut pemain asing,” ujarnya. (h/pp)

LPI SUMBAR 2011

POP Polda Melaju KOTO BARU, HALUAN—TIM POP Polda Sumbar berhasil menaklukan PS Lubend ( Lubuak Bendahara ) Ujung Batu kabupaten Rokan Hulu Riau, dengan skor 4-1 lanjutan Bupati Cup I dilapangan Koto Baru Simalanggang Minggu (17/7). Gol yang mengantar kemenangan tim POP Polda Sumbar masuk babak final pool B sepakbola Bupati Cup I Minggu kemaren , dicetak Ronni Mandro, Rudi Doank, Hengki Ardiles, dan Dicki Hidayat. Gol memperkecil kekalahan dari Lubuk Bendahara Ujung Batu Riau ini, lahir dari kaki Riski Nova salah seorang pemain haus gol. Kemenangan POP Polda Sumbar atas Lubend Riau dipimpin tim wasit PSSI Limapuluh Kota Ronal, Tardianis, dan Yudi, selain berhasil masuk babak final pool B, juga merontokan timtim asal Riau dalam Bupati Cup I. Sehari sebelumnya, tim Bima FC Kota Bukittinggi juga berhasil menyingkirkan tim Nabil FC Riau, untuk melaju keputaran selanjutnya sepakbola bergensi digelar generasi muda Venus Koto Baru Simalanggang Limapuluh Kota ini.

pelatnas dengan skor 1-2. Zaimul mengatakan bahwa pada kejurnas ini semua daerah menurunkan pewushu terbaiknya sehingga persaingan sangat ketat. Apalagi kejurnas ini merupakan babak kualifikasi untuk meraih tiket PON. “Lawan yang dihadapi sangat berat. Semua pewushu terbaik di semua provinsi di Indonesia turun sehingga peluang untuk meraih tiket PON sangat ketat,” kata Zaimul. Sementara untuk nomor talou, menurut pelatih Sumbar, Firman masih memiliki peluang lolos kendati tidak mencapai enam besar. Tim talou Sumbar menempati posisi ke-7 sehingga masih memiliki peluang lolos jika PB WI menambah kuota tim yang lolos. “Untuk talou masih menunggu keputusan PB WI. Jika PB WI menambah kuota maka tiket PON bisa diraih, namun jika tidak yang tidak lolos,” kata Firman. (h/pp)

Keputusan tersebut memang belum final. Namun seluruh anggota Exco PSSI sudah menyatakan setuju dengan regulasi tersebut. “Pembatasan pemain asing dan wacana pembagian wilayah memang belum diputuskan. Namun 9 anggota termasuk Ketua dan Wakil Ketua PSSI terpilih telah menyatakan dukungan terhadap hal itu. Sehingga diperkirakan hal tersebut bisa diberlakukan pada musim 2011-2012 ini,” ujar anggota Exco PSSI, Widodo Santoso kepada Haluan, kemarin di Padang. Widodo mengatakan regulasi itu dilakukan berdasarkan analisis kompetisi selama ini. LSI yang memakai satu wilayah menyebabkan klub-klub cukup berat melakukan tur tandang. Biaya yang dikeluarkan cukup besar, padahal klub sedang dililit masalah finansial. Apalagi mulai tahun 2011 ini, klub tidak boleh lagi menggunakan dana APBD. “Biaya yang dikeluarkan klub seperti Semen Padang yang bertanding ke Papua sangat besar hampir menembus angka Rp500 juta. Biaya itu lebih mahal jika dibandingkan ke Tokyo. Untuk itu, pembagian wilayah merupakan solusi yang tepat. Hanya saja, semua itu belum final karena itu baru sebatas wacana yang akan kami bahas,” kata mantan Dirut PT Semen Padang ini. Menurut Widodo yang hadir bersama Direktur Produksi PT Semen Padang, Toto Sudibyo serta sejumlah pejabat PT Semen Padang seperti Daconi dan Bernas Azhari, pembagian wilayah itu

UBH Lolos ke Semifinal PADANG, HALUAN — Universitas Bung Hatta pastikan tiket ke semifinal Liga Pendidikan Indonesia Sumbar, usai

menaklukkan STKIP PGRI Padang dengan skor 2-1 (11) pada laga lanjutan LPI

DENI PRIMA

PEMAIN Universitas Bung Hatta (kiri) berusaha menghadang laju pemain STKIP PGRI dalam lanjutan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Sumbar di Lapangan UNP, kemarin.

H. Aswan, BE (Anggota Komisi IV DPRD Sumbar)

tingkat Perguruan Tinggi seSumbar yang dihelat di Lapangan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNP Padang Minggu (17/7). Pada pertandingan di UNP tersebut, kedua tim sama-sama berambisi untuk meraih kemenangan. Bung Hatta harus tertinggal lebih dahulu melalui gol yang diciptakan pemain STKIP PGRI Dori Kurnadi, saat laga baru berjalan tiga menit. Tak ingin tertinggal, Hary Febrian F dan kawan-kawan terus melakukan gempuran terhadap lini pertahanan STKIP yang dikomandoi Ilham Maulana. Terus menyerang, akhirnya UBH sukses menyamakan kedudukan. Tepatnya pada menit ke-35 Deby Lapita berhasil melakukan sepakan keras yang tak bisa dijangkau penjaga gawang STKIP Tri Putra Satria. Skor imbang 11 bertahan hingga babak

Komisi IV DPRD Sumbar Mengucapkan Selamat & Sukses

Mengucapkan Selamat & Sukses

Atas Diwisudanya

Dedy Edwar, SE,MM (Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumbar)

Atas Diwisudanya

Dedy Edwar, SE,MM

Di Pasca Sarjana (S3) STIE AKBP Padang Pada Hari Rabu, 14 Juli 2011

(Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumbar) Tertanda Pimpinan dan Anggota Komisi IV

Di Pasca Sarjana (S3) STIE AKBP Padang Pada Hari Rabu, 14 Juli 2011

H. Muslim M. Yatim,Lc

Syahrial, B.Sc

Ketua

Skretaris

Anggota : 1. Abel Tasman, SS 2. Ermawati Tanjung 3. H. Suwirpen Suib 4. Hj. Zahara Hasni

5. Drs. H. Irdinansyah Tarmizi 6. Dra. Sitti Izzati Aziz 7. Hj. Lela Pujianti

8. H. Haswan, BE 9. Drs. H.Syukriadi Syukur, M.Pd 10. Supardi

pertama usai. Memasuki babak kedua permainan lebih didominasi oleh anak-anak UBH. Empat menit laga berjalan, mereka sudah mampu mengubah skor menjadi 2-1 melalui gol yang diciptakan M Ikhlas. STKIP yang di asuh oleh Izul Mamak, balik melakukan serangan. Namun beberapa kali aksi yang dilakukan Andika Wira Dinata dan kawan-kawan selalu kandas di pelukkan penjaga gawang UBH Ilham Ilahi. Pada menit ke-80, UBH mendapat peluang untuk menambah skor setelah Deby Lapita dijatuhkan dikotak terlarang oleh salah seorang bek STKIP, memaksa wasit menunjuk titik putih. Namun eksekusi yang dilakukan Torang Pah Levi gagal menambah keunggulan timnya. Bola yang dilesakkannya melenceng tipis di sisi kiri gawang STKIP. Hingga peluit panjang ditiupkan wasit Angga, tak ada lagi gol yang tercipta, dan skor 2-1 untuk kemenangan UBH bertahan hingga pertandingan usai. Berkat kemenangan tersebut, anak asuh Afrizal ini dipastikan lolos ke semifinal setelah menjadi juara grup A dengan berhasil mengoleksi enam poin. UBH langsung lolos ke semifinal setelah di babak delapan besar mendapat bye. Sedangkan dua tim terbawah, yakni STKIP PGRI Padang, dan IAIN Imam Bonjol, harus bertarung pada laga terakhir Senin (18/7) ini untuk bisa memastikan tiket lolos ke delapan besar. Pada pertandingan lainnya di LPI tingkat SMP yang juga dilangsungkan di Lapangan FIK UNP, Minggu (17/7) pagi, SMP 2 Solok ditahan imbang SMP 4 Bukittinggi dengan skor 1-1. Sedangkan SMP 1 Sungai Rumbai sukses menduduki posisi puncak klasemen sementara grup A usai menaklukkan SMP 8 Solok Selatan dengan skor tipis 1-0. (h/cw22)


Olahraga SMA 2 Lubas Siap All Out

AGAM, HALUAN — Walapun menderita kekalahan dari SMAN 3 Payakumbuh pada pertandingan kedua, Sabtu (16/7) di Lapangan PSTS Tabiang, Padang, anakanak SMAN 2 Lubuk Basung tidak patah semangat. Mereka sudah melupakan kekalahan itu, untuk menghadapi partai ke-3 Liga Pendidikan Sumbar, melawan SMAN 1 Solok, Senin (18/7) di lapangan yang sama. “Anak-anak konsentrasi penuh untuk menghadapi partai hidup-mati, Senin,” ungkap pelatih, Benny Sastra, Minggu (17/7). Bermodalkan 3 poin, hasil kemenangan 3-1 pada hari pertama melawan SMAN 1 Guguak, Limo puluah Kota, duta Agam itu akan bermain all out, Senin (18/7). Apa pun hasilnya, itulah buah perjuangan maksimal mereka di LPI Sumbar 2011. “Kami akan bermain semampunya, lepas tanpa beban, untuk meraih poin sebagai modal ke babak 8 besar LPI Sumbar 2011,” ujar para pemain dengan wajah optimis. (h/msm)

Arius Arief Pimpin Perbasi Sumbar PADANG, HALUAN — Drg. Arius Arief terpilih sebagai ketua umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Sumatera Barat 2011-2015 pada Musyawarah Provinsi (Musprov) Perbasi Sumbar yang digelar Minggu (17/7) di Hotel Plan B Jalan Hayam Wuruk Padang. Arief dipastikan menjadi ketua umum Perbasi Sumbar yang baru, usai unggul telak dalam pemungutan suara setelah mengalahkan Benny Dwipa Yusuf, M.Si. Arief meraih 12 suara, sedangkan Benny hanya meraih satu suara. Sebelumnya Arief menjabat sebagai Wakil Ketua I Perbasi Sumbar pada masa kepemimpinan Suwagito Lawer periode 2007-2011, yang diharapkan bisa melanjutkan tren positif masa kepemimpinan lama yang sukses melakukan pembinaan secara sungguh-sungguh terhadap atlet bola basket Sumbar. Musprov yang dilangsungkan di Ruang Sidang Hotel Plan B ini berjalan dengan khidmat. Para peserta terdiri dari perwakilan Pengurus Kabupaten/ Kota Perbasi se-Sumatera Barat. Sebelumnya acara Musyawarah Provinsi ini, dibuka secara resmi oleh ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar Syahrial Bakhtiar. Dalam sambutannya Syahrial merasa bangga dengan pencapaian Perbasi Sumbar periode sebelumnya, dengan mampu melakukan pembinaan secara sungguhsungguh terhadap para pebasket Sumbar. Disamping itu dari segi pembinaan terhadap wasit dan pelatih, juga mengalami peningkatan. Sementara ketua umum Perbasi periode 2007-2011 Suwagito Lawer, dalam sambutannya mengucapkan permohonan maaf atas hasil kerja timnya yang ia pikir masih belum maksimal. “Saya mewakili seluruh pengurus menyampaikan permintaan maaf atas hasil kerja kami selama mengurus organisasi olahraga bola basket Sumbar selama lebih kurang empat tahun yang masih belum mencapai hasil yang maksimal. Kami telah berusaha sebaik mungkin untuk memajukan perbolabasketan Sumatera Barat. Disamping itu dalam hal perwasitan, pelatih, pengawas pertandingan dan pendanaan organisasi telah diupayakan untuk dilakukan pembenahan dan peningkatan secara jumlah dan kualitas demi meningkatkan eksistensi perbasketan Sumbar,” terangnya. Suwagito berharap ketua umum terpilih (Arius Arief) untuk terus berupaya meningkatkan pebinaan bola basket di provinsi Sumatera Barat dengan membenahi berbagai kekurangan-kekurangan dari pengurus lama. (h/cw22)

. . AAM ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI

7

LOMBA DRAGON BOAT 2011

Sepeda Motor untuk Tulisan Terbaik PADANG, HALUAN — Pada Dragon Boat Internasional 2011 yang akan dihelat pada 21-23 Juli mendatang di Banjir Kanal GOR H Agus Salim, wartawan tak hanya dituntut jeli memberitakan informasi yang dibutuhkan publik. Namun juga harus mampu menuangkan tulisan yang berkualitas. karena, Pemko Padang selaku panitia pelaksana menyediakan sebuah sepeda motor untuk tulisan terbaik.

“Rekan-rekan wartawan silahkan melakukan tugasnya dengan baik, karena untuk tulisan terbaik akan kami hadiahi sebuah sepeda motor,” kata Walikota Padang, Fauzi Bahar di hadapan wartawan saat menjelaskan lomba tingkat wartawan tersebut di Palanta, rumah dinas walikota, Sabtu. Ganjaran untuk tulisan terbaik tersebut kata Walikota yang didampingi ketua KONI Sumbar, Syahrial Bakhtiar, S Budi Syukur,

Rani Ismail dan Aldi Yunaldi adalah sebagai bentuk apresiasi terhadap tugas berat untuk mempopulerkan sekaligus mempublikasikan kegiatan tahunan tersebut. Meski perlombaan untuk tingkat wartawan baru terlaksana di tahun ke-9 pelaksanaan turnamen internasional tersebut, namun orang nomor satu di Kota Padang itu memastikan pemerintah daerah tak akan pernah melupakan kontribusi wartawan dalam menginformasikan

apapun kebijakan pemerintah daerah kepada masyarakat. “Bagi kami wartawan tak sekadar penyampai informasi, namun adalah sebuah bagian yang tak terpisahkan dalam kemajuan daerah. Karenanya, dengan adanya lomba ini kami berharap partisipasi rekan wartawan untuk mensukseskan Dragon Boat 2011 bisa lebih meningkat,” imbuhnya. Pemenang dalam tulisan tersebut jelas walikota bukanlah media yang menaungi penulisnya. Tapi bersifat perorangan. Sehingga nantinya, bisa saja seluruh wartawan yang ada di sebuah penerbitan mengirimkan tulisannya mengikuti lomba tersebut. Jika tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya Dragon Boat Internasional diadakan tersendiri dan terpisah dari kegiatan lainnya yang juga berskala nasional dan internasional, maka pada pagelaran tahun depan, pemko Padang berencana

mengadakannya secara bersamaan. “Tahun depan, Dragon Boat akan kita sandingkan dengan Tour de Singkarak, Festival Siti Nurbaya dan Padang Fair. Mudah-mudahan bisa semakin meriah dan memberi arti bagi masyarakat,” imbuhnya. Hadiah Total Rp150 Juta Iven Dragon Boat Internasional 2011, secara umum tidak berbeda dengan pagelaran sebelumnya. Karena jumlah hadiah dan juga jumlah peserta yang telah menyatakan keikutsertaan sama dengan tahun lalu. Kalaupun ada yang berbeda diharapkan dari sisi profesionalitas pelaksanaan dan hasil yang dicapai masing-masing peserta. “Memang tidak ada yang berbeda, hadiahnya tetap bertotal Rp150 juta, peserta 32 tim dan lokasi pertandingan juga di Banjir Kanal,” kata Walikota Padang Fauzi Bahar memastikan. Dari 32 tim yang berasal dari kesatuan, dalama negeri dan luar

UJIAN KYU — Lemkari Sumbar menggelar ujian kyu dan latihan gabungan di lapangan UNP Padang, kemarin. Terlihat karateka sedang melakukan latihan gabungan.

Lemkari Sumbar Gelar Ujian Kyu

PADANG, HALUAN — Sekitar 1.700 karateka Lemkari Sumbar mengikuti ujian kyu semester II di lapangan sepakbola Universitas Negeri Padang (UNP), Minggu (17/7). Ujian tersebut merupakan program tahunan Lemkari Sumbar sekaligus menjadi ajang silaturahim menjelang masuk bulan suci Ramadhan. “Ujian tersebut diawali

dengan latihan gabungan. Hal ini jelas untuk mempererat teli silaturahim sesama karateka,” ujar Ketua Umum Lemkari Sumbar, Firdaus Ilyas kepada Haluan kemarin di Padang. Firdaus mengatakan sebelum ujian dimulai dilakukan latihan bersama berupa lari seputaran Air Tawar dan Ulak Karang. Sebanyak 58 orang sabuk hitam ikut mengawas dan

menguji karateka sabuk putih, kuning, hijau, biru dan coklat. Ujian tengah tahun ini menurut Firdaus memang sedikit dari tahun sebelumnya yaitu hanya sekitar 25 persen saja dari jumlah karateka Lemkari yang ada di Sumbar. Hal itu menurutnya disebabkan banyak karateka fokus kepada sekolahnya yang memasuki tahun pelajaran baru.

IST

“Jumlah karateka Lemkari Sumbar tercatat lebih dari 10 ribu orang. Memang jumlah yang ikut ujian kyu tengah tahun ini lebih sedikit. Hal itu wajar karena karateka disibukkan oleh pendidikannya. Ada yang masuk SD, SMP, SMA bahkan perguruan tinggi,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang ini. (h/pp)

PORPROV XII SUMBAR 2012

Laporan:

Limapuluh Kota Harus Bergerak Cepat

Syafril Nita

TANDA–tanda Limapuluh Kota akan jadi tuan rumah Porprov XII tahun 2012 mendatang harus mulai terlihat. Dalam perubahan APBD kabupaten Limapuluh Kota Agustus atau September 2011 harus mulai tercantum dana Porprov untuk KONI bersama cabang- cabang olahraga yang ada. Kalau tidak dicantumkan Pemda bersama DPRD, berarti tidak berkeinginan atau tidak mampu kabupaten Limapuluh Kota menjadi tuan rumah Porprov XII, dan serahkan sajalah kepada kabupaten Dharmasraya yang lebih siap. Budi Purnama Putra salah seorang pengurus PSSI dan juga sekretaris umum Perbasi Limapuluh Kota, menyampaikan hal tersebut karena melihat tidak ada gerak Pemda Limapuluh

PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id

Kota ataupun KONI setempat, pada Haluan kemarin. Untuk itu kalau Pemerintah Daerah ataupun KONI memang serius untuk menjadi tuan rumah Porprov perlihatkanlah kesungguhan, sebab menjadi tuan rumah Porprov tidak hanya sekedar melangsungkan pertandingan 20 sampai 25 cabang olahraga yang ada pada PON (Pekan Olahraga Nasional), tetapi seusai Porprov nanti harus ada yang tinggal sebagai monumental. Misalnya stadion Singa Harau menjadi Stadion Megah, keliling lapangan dilaston, kamar-kamar ganti pakaian dan perkantoran lain dalam Stadion berubah wajah, ada penambahan beberapa sarana-prasarana olahraga. Kalau tidak terpacu pembangunan kolam renang standar Nasional, minimal ada pembangunan sport hall, seminimal lagi lapangan-lapangan olahraga voli, basket, sepak takraw, tenis dan lain diperbaiki. “Seandai kolam renang tidak terpacu membangun, rehab lapangan tenis tidak kesampaian, masih bisa memamfaatkan lapangan tenis dan

E .W EAST WEST

COLLEGE

di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.

Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...

menargetkan pengurus KOMI dibenahi diakhir Juni, dan sekarang sudah Juli belum ada gerak. Bahkan nama-nama yang akan masuk jajaran pengurus KONI Limapuluh Kota yang muncul kepermukaan, selain nama Budi Permana, juga nama Drs. Helmi Erwadi mantan Sekda Pasaman dan Keuangan Kantor Bupati , serta Drs. Safrul mantan ketua harian KONI serta mantan Kepala Dinas Perhubungan Limapuluh Kota. Sebab tanpa pengurus KONI Limapuluh Kota yang solid, dan pembentukan panitia terlambat yang masuk unsur berbagai SKPD, seperti Dinas PU, Dinas Kebudayaan, Parawisata , Pemuda dan Olahraga, Dinas Sosial, Perhubungan , Dinas Pendidikan dan lainnya, tentu gerak persiapan akan kurang laju. “Untuk itu kita perlu merenungkan, jangan sampai Limapuluh Kota undur , undur… dan akhirnya diselenggarakan daftar tunggu kabupaten Darmasraya,” tutup Budi yang memang meminta keseriusan Bupati Alis Marajo Dt. Sori Marajo untuk melecut gerak persiapan. (*)

M Joni

TIM Persikab Barung Barung Belantai Tarusan foto bersama dengan tim SMA Negeri 1 Tarusan sebelum pertandingan,Minggu (17/7) .

FUTSAL RAMESTA TARUSAN

SMA 1 Tarusan Kalahkan Persikab

PAINAN, HALUAN — Tim futsal SMA Negeri 1 Tarusan berhasil mengalahkan lawannya Tim Persikab Barung-Barung Belantai Kecamatan Koto XI Tarusan Pessel dengan kedudukan 2-1 pada turnamen futsal Ramesta Kampung Dalam Dusun, Duku Tarusan, Minggu (17/7). “Turnamen itu diikuti sebanyak 64 tim di tiga kecamatan yaitu, kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang dan kecamatan IV Jurai Pessel. Turnamen itu dimaksud untuk menjalin hubungan silaturahin antar pemain dan juga untuk memasyarakatkan kegiatan olahraga di tengah masyarakat,” kata Koordinator pelaksana Widoyo Hermanto. Camat Koto XI Tarusan Hadi Susilo mengatakan, di kecamatan koto XI Tarusan cukup banyak masyarakat pecandu olahraga terutamadalam cabang sepakbola, bulu tangkis, takraw dan olahraga lainnya namun selama ini belum terkoordinair secara maksimal. Melalui pertandingan yang digelar oleh remaja Kanagarian Duku Tarusan ini akan dapat muncul bibit- bibit olahraga futsal dan sepakbola yang handal serta dapat dibanggakan. Turnamen ini dilakukan untuk mempersiapkan atlet terbaik mewakili kecamatan Koto XI Tarusan yang mampu berhadapan dengan kalangan lawan. Melalui Turnamen Remesta Kampung Dusun ini akan dapat memotivasi masyarakat bahwa kegiatan olahraga salah satu kegiatan hiburan yang dapat meramaikan nagari. Pihaknya merasa optimis kegiatan olahraga juga akan berkembang dan diminati oleh masyarakat. Karena belum adanya lapangan, maka pemuda terpaksa memafaatkan lahan terlantar yang disewa kepada pemilikinya, dan terselenggaranya pertandingan ini juga mendapat dukungan dari wakil Bupati Pessel Editiawarman, kemudian para pemenang 1 dan II berhak menerima hadiah berupa piala ditambah bonus Rp 1,5 Juta dan juara II piala dan bonus Rp 1 Juta. (h/mjn)

Dibutuhkan segera Tenaga Kerja Indonesia sebanyak 100 orang WANITA sebagai OPERATOR ELEKTRONIK & PRODUKSI di Malaysia. CARSEM (M) SDN BHD Gaji Pokok Tunj Shift Tunj Shift Mlm Tunj Kedatangan

: RM 550/bl : RM 4/hr : RM 8/hr : RM 40/bl

Lokasi : Nilai Tunj Kerajinan : RM 100/mgg Over Time Levy Free Bonus

SONI EMECS (M) SDN BHD Lokasi : Bangi Selangor / KL : RM 500/bl Tunj Shift Sore : RM 50 / bl : RM 2-3/hr : RM 6 / hr Levy Free : RM 3 / hr Over Time Bonus ALPS ELECTRIC (M) SDN BHD Lokasi : N. Sembilan Gaji Pokok : RM 430/bl Over Time Tunj Kedatangan : RM 30/ bl : RM 130.2/bl Tunj Kdtngan Full : RM 20/bl Saturday OT Tunj Shift Mlm : RM 70/bl : RM 66.2/bl Tunj Makan : RM 42/bl Levy Free Bonus PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA Persyaratan Administrasi : 1. Umur 18 s/d 30 Tahun 2. Pendidikan min. SLTP / SLTA Sederajat 3. KTP, Ijazah, KK, dan Pas Photo MU TANPA TE 4. Kartu AK1 dari Depnaker DUGA Gaji Pokok Tunj Kedatangan Tunj Shift Mlm Tunj Shift Pagi

LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja

kolam renang tetangga Kota Payakumbuh,” kata Budi lakilaki yang aktif dalam cabang olahraga sepakbola dan basket ini bersemangat. Anggaran tahap awal untuk berbagai cabang olahraga sudah mulai dialokasikan dalam APBD antara Rp 75 Juta sampai Rp 200 Juta sesuai dengan kebutuhan sarana prasarana tanding ataupun persiapan kontingen tuan rumah. Belum ada hitung-hitungan total dana untuk penyelenggaraan Porprov XII, dari APBD kabupaten Limapuluh Kota, APBD Sumbar, bantuan Menegpora, batuan para sponsor, perantau dan lainnya. Apa yang dicanangkan Wabub Drs. Asyirwan Yunus, agar Limapuluh Kota sewaktu menjadi tuan rumah minimal mencapai dua sukses, yakni sukses penyelenggara, dan sukses prestasi kalau tidak juara umum, minimal 3 sampai 5 besar, tambah Budi pada Haluan. Hal mencemaskan lagi kata Budi, panitia Porprov ataupun pengurus KONI yang bakal disisip juga belum ditindak lanjuti. Rapat KONI terakhir,

negeri tersebut, Fauzi memperkirakan jumlah pesertanya mencapai 800 orang lebih. Dan ini adalah sebuah potensi yang besar untuk menggairahkan perekonomian masyarakat. Tim tersebut kata Fauzi diantaranya berasal dari Malaysia, Singapura, China Taipe, Thailand, Piliphina, PODSI Sumut, Riau, Jambi, Banten, DKI Jakarta, Jateng, Jatim, Sulsel, Kalbar, Kalteng, Sumbar, Papua, Sultra, Dolphin Marinir, Kolinlamil Jakarta, Lanal Semarang, Lanal Panjang, Lantamal VII Tanjung Pinang, Lantamal I Belawan, Lantamal IV Makassar, Guskamla Batam, Lanal teluk Bayur, Lanud Tabing, Yonif 133 YS dan Polda Sumbar. “Pembukaan dilakukan secara resmi di lapangan parkir selatan komplek GOR H Agus Salim oleh Menteri Perhubungan Bapak Ferddy Numberi,” kata Fauzi memastikan. (h/ted)

KESEMPATAN KERJA KE LUAR NEGERI

NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...

DAFTAR SEGERA !!!!

SENIN, 18 JULI 2011 M 17 SYA’BAN 1432 H

LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA

EAST WEST COLLEGE

Contact Person : Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555 Yeni : 0821 7187 0767

INFORMASI DAN PENDAFTARAN HUBUNGI :

PT. DIAN YOGYA PERDANA Kantor Cabang Sumatera Barat Jl. Gunung Semeru III No. 4 Gunung Pangilun Padang (Samping SMA 3) Telp. (0751) 447296 Fax. (0751) 7057057 email : dyp_padang@yahoo.com Contact Person :

Bu Ned Pak Edi

: 085263216325 : 081363213339

Ingat Pilihan Anda Jaminan Masa Depan Yg Lebih Baik


8

SENIN, 18 JULI 2011 M 17 SYA’BAN 1432 H


Wanita dan Keluarga

Jangan Biarkan Rambut Rusak RAMBUT bagaikan harta yang begitu berharga karena dinilai sebagai mahkota wanita. Namun karena dampak buruk polusi, sinar UV, suhu tinggi dari peralatan catok, bahkan bahan kimia dalam rangkaian produk styling menjadikan kondisinya semakin rentan. Rambut yang sehat pun perlahanlahan menjadi rusak, lapisan kutikula terkikis dan akhirnya timbul cabang pada ujung rambut. Jika kondisi ini berkelanjutan, rambut akan menjadi kering, kusam, dan juga rontok. Wanita masa kini kebanyakan memiliki keinginan untuk tampil sesuai trend hair fashion terbaru. Hal ini menyebabkan rambut akrab dengan segala macam proses kimia, seperti rebonding (pelurusan rambut) atau perming (pengeritingan rambut). “ Umumnya rambut yang melewati proses kimia akan kehilangan nutrisi serta kelembabannya, karena itu untuk mengembalikan keindahan rambut, lakukanlah perawatan secara rutin. Misalnya dengan menggunakan masker rambut yang tepat dan bekerja secara aktif menjaga keseimbangan, kelembapan air pada helaian rambut “ ujar Arie Monashe pemilik Aura Salon. Aplikasikan secara merata pada

rambut dalam kondisi setengah kering sambil memijatnya dengan lembut, lalu diamkan selama kurang lebih 10-15 menit sebelum membilasnya hingga bersih. Lambat laun rambut Anda akan pulih, terasa halus, lebih elastis, dan lembut. Tak hanya karena proses kimia, rambut rusak bisa disebabkan karena sering menggunakan alat styling seperti blow dryer atau catok, sehingga rambut akan bercabang, terasa kering dan nampak kusam, untuk itu gunakan pelembab rambut yang pas dan sesuai dengan jenis rambut Anda, sehingga akan menghasilkan rambut yang lembut dan bercahaya. Untuk mempertahankan hasil rebonding, sebaiknya gunakan sampo perawatan khusus yang disarankan sesuai dengan kondisi dan jenis rambut. Jangan lupa gunakan conditioner agar kelembapan rambut selalu terjaga dan mencegah rambut cepat rusak. Jangan lakukan

AJARKAN anak-anak untuk bermain. Mendengar anjuran ini, mungkin Anda segera mengerutkan alis. Bukannya anak-anak memang gemar bermain? Memang, tapi dengan semakin modernnya dunia ini, anak-anak lebih cenderung memilih permainan yang sifatnya lebih terstruktur. Misalnya, bermain video games, bermain kasti dengan teman-teman di sekolah, atau kursus balet bersama anak-anak sebaya. Menurut Darell Hammond, penulis buku best-seller berjudul KaBOOM!: How One Man Built a Movement to Save Play, tipe permainan seperti ini sebenarnya kurang alami untuk anakanak. “Jenis permainan yang baik bagi anak adalah semua jenis permainan,” tutur Hammond, yang juga pendiri KaBOOM!, sebuah organisasi nirlaba yang membantu membangun tempat bermain di berbagai komunitas di Amerika Serikat. “Yang kita lihat sekarang ini, anakanak terlalu banyak menjalani aktivitas yang sangat terstruktur

dan mendorongnya untuk bermain dalam tim. Padahal, mereka juga butuh permainan yang bebas dan kreatif,” imbuhnya lagi. Hammond selalu menekankan pentingnya bermain bagi anak dan mengapa para orangtua perlu lebih sering membiarkan mereka berkreasi mengubah boks sepatu menjadi mobil-mobilan, alih-alih membelikannya mobil-mobilan yang bagus. Menurutnya, permainan seperti ini akan membuat otak anak lebih kreatif bekerja. Saat dewasa nanti, kreativitas ini akan melekat dalam benak mereka pada saat menghadapi berbagai tantangan hidup dan juga pekerjaan. Lingkungan sekitar rumah adalah tempat bermain yang paling ideal. Apalagi kalau Anda

Konsultasi

memiliki halaman yang cukup luas. Jadikan berbagai sudut rumah maupun halaman sebagai tempat bermain anak. Hammond memberikan beberapa tip yang berguna bagi para orangtua: 1. Perhatikan desain ruangan Hammond menganjurkan Anda untuk memilih warna-warna yang cerah untuk tempat bermain anak. Pastikan ruangannya cukup luas untuk berlari dan melompat, serta ada pojokan yang bisa menjadi tempat mereka membaca maupun sekadar duduk santai. 2. Perlengkapan bermain yang wajib Menurut Hammond, tempat bermain yang baik memiliki beberapa elemen penting. Pertama adalah pasir dan air, sehingga dapat mendorong anak untuk belajar membangun sesuatu dengan daya kreativitasnya. Sementara, yang kedua adalah blok-blok dalam berbagai bentuk, sehingga anak-anak dapat belajar mengenal bentuk dan menciptakan bentuk-bentuk baru. 3. Pendampingan orangtua Menemani anakanak bermain akan memberi manfaat tersendiri. “Orang dewasa dapat menjadi panutan bagi anak-anak, karenanya Anda perlu sesekali bermain bersama mereka,” anjur Hammond. Namun, jangan sampai Anda malah jadi cenderung mengatur permainan mereka. Biarkan mereka memilih dan mengatur alur permainan sesuka mereka. Anggaplah diri Anda sebagai salah seorang teman bermainnya. (h/kcm)

Bahaya Kolesterol Tinggi

MASALAH PENDIDIKAN DAN BUDAYA

Tanya Ass.WW Bundo sayang, Bundo, para guru kita itu mendidik atau mengajar? Apa sih sebenarnya beda keduanya ya Bundo? Wassalam, Raisa,Padang Jawab Raisa sayang, kalau ditanyakan apakah guru itu mendidik atau mengajar, maka bundo terus terang a k a n menjawab ada yang mengajar dan tentu ada juga yang mendidik. Guru-guru yang mendidik tidak akan mudah terlupakan. Mereka akan dikenang oleh muridnya sepanjang hayatnya. Kenapa? Nah itulah beda keduanya. Guru yang mengajar adalah mereka yang hanya sekedar mentransfer ilmu yang mereka pelajari kepada siswanya. Karena hanya mentransfer ilmu, kadang mereka abai memperhatikan aspek yang lain, sehingga hubungan murid dan guru lebih kepada sekedar dalam proses belajar dan mengajar saja. Sebaliknya guru yang mendidik adalah guru yang selain mentransfer ilmu juga melakukan pendekatan yang lebih dalam membangun karakter anak didiknya. Sentuhan pribadi dari guru seperti inilah yang membuat anak didik patuh dan segan serta tentu saja membuat suasana belajar menjadi nyaman berhadapan dengan guru yang mereka cintai. Mengajar sambil membangun karakter anak didik tidak banyak guru yang ma(mp)u melakukannya. Kita masih mendengar kisah-kisah sedih bagaimana hukuman yng harus diterima seorang murid karena kenakalan yang dilakukannya. Masalahnya bukan hukuman itu, tetapi cara menghukum yang kadang sangat keterlaluan dan membuat para orang tua geleng kepala sambil mengurut dada. Kita baru saja mendengar kisah siswa yang dikeluarkan dari sekolah, gara-gara statusnya di fb yang mengatakan sekolahnya dikelola oleh koruptor. Seorang pendidik, harusnya mendidik anak muridnya sehingga mereka sadar jika memang yang dilakukan sebuah kesalahan. Karakter buruk manusia kadang terbangun dari sebuah kesalahan yang pernah dilakukan dan diselesaikan dengan buruk. Mereka sebenarnya bisa belajar dari kesalahan itu dan tidak mau lagi mengulanginya, bila ditangani dengan pola penanganan yang tepat. Bentuk “punishment” yang tidak tepat malah bisa menggiring kepada kenakalan yang lain. Nah, Raisa, kita berharap semakin banyak guru yang lebih bersifat mendidik daripada hanya sekedar mengajar dan mentransfer ilmu saja. Oke Raisa Sayang, mudahmudahan paham ya? Salam sayang. ***

Agar Pakaian Dalam tak Cepat Lusuh JANTUNG koroner merupakan salah satu pembunuh paling ditakuti di seluruh dunia. Penyakit ini mulai menyerang mereka yang berusia produktif. Sebanyak 80 persen pengidapnya meninggal secara mendadak, dan 50 persen meninggal tanpa gejala sebelumnya. Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Dr. P. Tedjasukmana, SpJP, mengatakan, angka kematian akibat akibat penyakit jantung di Indonesia mencapai 26 persen. Itu terjadi ketika pembuluh darah koroner mengalami penyempitan akibat kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL) yang mengendap. Menurutnya, kolesterol jahat adalah faktor risiko utama penyebab penyakit jantung koroner. Karenanya, kadar kolesterol dalam darah harus terkontrol agar tak memicu penyakit kardiovaskuler. “Jika LDL kolesterol berlebih dan menumpuk dalam pembuluh darah dapat mengakibatkan penyakit jantung koroner dan stroke, bahkan kematian mendadak,” katanya saat talkshow ‘Pfizer 3 Ring Peduli Kolesterol’ di Fitness First, Senayan City, di Jakarta. Untuk itu, penting menerapkan pola hidup sehat untuk mengontrol kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Lakukan tiga pendekatan: olahraga secara teratur, pola makan sehat, dan mengecek kadar kolesterol secara teratur. “Jika seseorang telah memiliki kadar kolesterol yang tinggi, di samping wajib melakukan perubahan pola hidup sehat, maka obat golongan statin tidak hanya efektif menurunkan kadar kolesterol darah, tapi juga efektif menurunkan kematian dan peningkatan penyakit kardiovaskuler,” katanya. (h/vvn)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

9

Diasuh oleh : DR.Hj.FREE HEARTY. M.Hum Jika ada pertanyaan, Anda dapat di SMS kan langsung ke Ibu free Hearty, nomor HP 087884001663, dan akan dijawab melalui rubrik ini

pewarnaan rambut jika baru direbondng. Tunggu kira – kira dua bulan setelah proses rebonding. Hindari proses mengikat rambut terlalu kencang agar hasil rebonding tidak c e p a t rusak. (h/kjt)

Bebaskan Anak untuk Berkreasi

SENIN, 18 JULI 2011 M 17 SYA’BAN 1432 H

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

MERASA pakaian dalam Anda mudah lusuh atau tak nyaman dipakai? Ada yang salah mungkin dengan perawatannya. Ternyata merawat pakaian dalam gampanggampang susah. Sedikit berbeda dengan cara Anda mencuci dan merapikan pakaian dalam. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjaga kelestarian pakaian dalam. Termasuk tips berikut ini : 1. Jangan manjakan pakaian dalam Anda dengan mencucinya menggunakan mesin cuci. Cuci pakaian dalam dengan menggunakan tangan. umumnya pakaian dalam dibuat dengan bahan yang lebih halus dan lembut, jika sering terkena gesekan dengan mesin cuci, bisa jadi pakaian dalam Anda tak bertahan lama. 2. Jika akan merendam pakaian dalam, gunakan air yang dingin dengan deterjen yang lembut. Atau bisa juga kamu gunakan sabun mandi. Hindari menggunakan pemutih. Jika Anda mencuci pakaian dalam bersamaan dengan baju-baju Anda. Pisahkan,

dahulukan mencuci pakaian dalam. 3. Hindari menggosok dan memeras pakaian dalam. Setelah direndam, cukup tekan-tekan dan peras dengan lembut hingga busa keluar baru dibilas dengan air dingin. Untuk mengeringkannya, bungkus pakaian dalam dengan handuk dan tekan-tekan beberapa kali hingga airnya keluar. Atau kamu cukup membiarkan pakaian dalam Anda basah dan jemurlah. Biarkan airnya menetes sendiri hingga kering perlahan. 4. Jangan gunakan pengering mesin cuci untuk mengeringkan pakaian dalam Anda. Menggunakan pengering bisa merusak elastisitas dan bentuk bra Anda menyusut. Pastinya Anda tak akan nyaman lagi menggunakannya. 5. Jemurlah pakaian dalam di tempat yang teduh. Hindari terkena sinar matahari langsung. Jemurlah pakaian dalam dengan cara dihamparkan. Jangan menggantung pakaian dalam ketika menjemurnya. (h/kjt)


10

Luar Negeri

SENIN, 18 JULI 2011 M 17 SYA’BAN 1432 H

Lintas Global Gempa 6.1 SR Guncang Alaska WASHINGTON, HALUAN — Gempa berkekuatan 6,1 SR telah mengguncang semenanjung Alaska, Sabtu, sekitar 600 mil atau 970 kilometer di baratdaya Anchorage, Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan. Gempa itu melanda pada pukul 19.59 GMT (pukul 2.59 WIB Ahad), dengan pusat gempa dekat Sand Point, Alaska, di sebuah pulau di Pasifik Utara persis di lepas pantai Semenanjung Alaska, kata USGS. Kedalaman gempa 30 mil (48 kilometer). Gempa itu terjadi sekitar tiga pekan setelah gempa berkekuatan 7,2 SR mengguncang Kepulauan Aleutian di Alaska, yang memicu peringatan tsunami yang telah menyebabkan orang-orang menuju ke dataran tinggi sebelum peringatan tsunami itu dibatalkan. (ant)

Tim TNI Pukau Penonton Brasil RIO DE JANEIRO, HALUAN — Kontingen TNI yang baru kali pertama mengikuti Olimpiade Militer langsung “tampil beda” dengan melambaikan Bendera Merah Putih dan Bendera Brasil saat defile peserta pada pembukaan di Stadion Olimpic Joao Havelange, Brasil. Aksi yang tidak dilakukan kontingen negara lain itu, menyedot perhatian puluhan ribu penonton yang menyaksikan pembukaan Olimpiade Militer ke-5 pada Sabtu waktu setempat atau Ahad WIB. Gemuruh tepuk tangan penonton dan Presiden Brasil Dilma Rousseff yang hadir pun bergema di Stadion Olimpic Joao Havelange. Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Cpl Minulyo Suprapto, mengatakan olimpiade Militer Dunia kali pertama diselenggarakan di kota Roma, Italia, pada 1995. Selanjutnya berturut-turut pada 1999 di kota Zagreb, Kroasia, pada 2003 di kota Catania, Italia, terakhir di India pada 2007. (ant)

Rebekan Brooks Ditangkap LONDON, HALUAN — Mantan Kepala Eksekutif News International, Rebekah Brooks, ditahan polisi Inggris, Ahad (17/7). Brooks yang dikenal sebagai salah satu tangan kanan konglomerat media Rupert Murdoch ditahan terkait dengan investigasi polisi mengenai kasus penyuapan dan penyadapan telepon. Kepolisian London mengatakan Brooks masih berada di tahanan. Ini adalah penangkapan yang ke-10 sejak polisi menyelidiki kasus dugaan penyadapan oleh mingguan terbesar di Inggris, News of the World. Brooks ditahan karena diduga berkomplot melakukan penyadapan telepon dan penyuapan. Ia mundur dari jabatan kepala eksekutif di News International, salah satu perusahaan milik Murdoch, pada hari Jumat (15/7). Redaktur Bisnis BBC, Robert Peston, mengatakan News International tidak menyangka Brooks akan ditahan ketika jajaran direksi membahas pengunduran diri Brooks pada hari Selasa dan Rabu pekan lalu. Pengungkapan skandal dugaan penyadapan telepon ini mengguncang Inggris dalam beberapa waktu terakhir, dengan sasaran antara lain politisi, selebriti, dan bahkan para korban serangan bom London Juli 2005. (bbc)

ant

ANDRE CHENIER — Inilah lokasi yang disiapkan untuk opera ‘Andre Chenier’ karya musisi Umberto Giordano terlihat di atas panggung terapung raksasa di Danau Constanz, Bregenz, Austria diabadikan saat sesi flatihan, Jumat. Opera yang disutradarai oleh Keith Warner asal Inggris itu akan digelar pertama kalinya pada Rabu 20 Juli mendatang di acara tahunan Festival Bregenz.

RATUSAN TEWAS

Banjir Hantam Cina

BEIJING, HALUAN — Lebih dari 460 orang tewas atau hilang di Cina sejak Juni, setelah cuaca musim panas yang ekstrem menyebabkan banjir dan tanah longsor. Pejabat lokal, Minggu, menyatakan hujan lokal yang lebat melanda daerah-daerah luas di China sejak awal bulan lalu, menimbulkan malapetaka di

beberapa daerah di mana tanah longsor dan banjir bandang memporakporandakan kota-kota, menewaskan dan membuat penduduk terperangkap.

Sedangkan Kementerian Urusan Sipil, pada Sabtu mengatakan, sejak 1 Juni bencana alam akibat hujan menyebabkan 355 orang tewas dan 112 orang hilang,dan memaksa lebih dari 2,3 juta orang dievakuasi. Cina dilanda hujan lebat setiap musim panas. Tahun lalu banjir terburuk dalam sepuluh tahun melanda negara itu yang menyebabkan lebih dari 4.300

orang tewas atau hilang. Tanah longsor di provinsi Gansu, Cina baratlaut Agustus lalu menyebabkan 1.500 orang tewas. Dalam kejadian-kejadian berkaitan dengan hujan terbaru itu, 13 orang tewas ketika satu bus dan truk dihantam tanah longsor di Gansu, kata kantor berita resmi Xinhua, Sabtu. Laporan itu juga mengatakan lebih dari 800 orang dan sekitar 300

kendaraan tertahan di satu jalan raya provinsi Yunnan, China barat daya setelah jalan itu diblokir oleh lumpur dan batu-batu. Awal bulan Juli ini, tanah longsor menghantam satu kota di provinsi Shaanxi, yang menghancurkan rumah-rumah dan menewaskan 18 orang. Pihak badan cuaca, Ahad memperingatkan daerah-daerah luas negara itu akan terus dilanda hujan lebat. (d/ant)

300 Ribu Anak Korban Konflik Kongo

JAKARTA, HALUAN — Perserikatan Bangsa Bangsa mencatat sekitar 300 ribu anak-anak menjadi korban konflik di Republik Demokratik Kongo, bahkan mereka dipaksa menjadi milisi. “Diperkirakan ada lebih dari 300.000 anak-anak menjadi korban dan terkena dampak konflik serta perang di Kongo,” kata penasehat PBB untuk perlindungan anak Carline Allen, dalam paparannya kepada Kon-

tingen TNI di Kongo, Sabtu waktu setempat Perwira penerangan Kontingen Garuda Konga XX-Monusco, Lettu Inf Imam Mahmud, mengatakan pengarahan dilakukan di Bumi Cendrawasih Markas Kontingen TNI di Kongo. Carline Allen menambahkan, sebagian besar anak-anak itu diculik dari desa-desa dan dipaksa bergabung dengan milisi untuk melakukan tindak ke-

jahatan dan kriminal. Ia mengungkapkan anak lakilaki biasanya dimanfaatkan sebagai pembawa barang dan anak perempuan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan biologis anggota milisi yang lebih dewasa. “Sebagian besar mereka diculik dan berusia dibawah 18 tahun,” kata Carline menambahkan. Terkait itu, seksi perlindungan anak-anak dan UNICEF bekerja sama untuk menye-

lematkan anak-anak korban perang tersebut.”Saat ini, ‘child protection section‘ bekerja sama secara aktif dengan UNICEF, dimana child protection section lebih banyak bekerja di lapangan dengan usaha-usaha memisahkan anak-anak dari milisi dan kelompok bersenjata,” tuturnya. Sedangkan UNICEF bekerja dalam rehabilitasi sosial dan psikologis serta mengembalikan anak-anak tersebut ke dalam

keluarganya dan masyarakat, kata Carline. Ia meminta semua kontingen perdamaian PBB di Kongo, termasuk Kontingen Indonesia untuk berhati-hati dan bijaksana dalam menghadapi milisi bersenjat anak-anak. “Jika memungkinkan justru kita tolong mereka keluar dari kelompok milisi, tanpa membahayakan keselamatan personel maupun anak bersangkutan,” ujar Carline. (ant)

Masalah Klasik..........................................................................................................................Sambungan dari Hal.1 Kenaikan sangat signifikan itu akan berdampak pada rakyat, khususnya mereka yang berpendapatan menengah dan ke bawah. Kenaikan ini akan menggerus daya beli rakyat yang memang sudah sangat rendah, pendapatan rumah tangga miskin semakin merosot, sedangkan harga kebutuhan pokok terus meroket. Biasanya kenaikan harga ini bersifat momentum, tetapi harga tidak pernah kembali menjadi normal setelah momentumnya usai. Karena ini bersifat momentuman, pemerintah mestinya bisa melakukan antisipasi. Tetapi kelihatannya pemerintah sengaja membiarkan harga itu naik secara tidak normal. Sebelum memasuki bulan suci Ramadan masyarakat dibuat tidak tenang, akibat melambungnya harga kebutuhan pokok, tidak hanya sampai disitu, perantau yang ingin pulang ke halaman juga mengeluh akibat harga tiket yang naiknya tidak tanggung-tangung, belum lagi kelang-

kaan BBM yang membuat kegiatan masyarakat terhenti untuk beraktifitas. Presiden tampaknya belum punya kemauan politik untuk mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi. Buktinya, sudah berkali-kali para menteri ekonomi membuat pernyataan tentang penundaan realisasi kebijakan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi .Semula realisasi kebijakan itu pada Oktober 2010, kemudian digeser ke April 2011. Meningkatnya harga beberapa komoditas pangan menjelang Ramadan bukan karena kelangkaan barang. Namun lebih disebabkan. Pertama, faktor psikologi penjual dan agen barang. Persediaan barang sebenarnya tetap cukup untuk memenuhi permintaan konsumen yang melonjak. Mereka memanfaatkan momen dengan menaikkan harga menjelang perayaan hari-hari besar demi mengeruk keuntungan. Ditambah lagi dengan perilaku konsumen yang tetap berbelanja walau harga meningkat.

Kedua, maka hukum pasar berlaku, padahal kemampuan membeli masyarakat rendah karena naiknya harga tidak diimbangi dengan meningkatnya jumlah pendapatan. Masyarakat seakan tidak memiliki pilihan. Meskipun harga berbagai kebutuhan pokok naik, mereka tetap membelinya untuk memenuhi kebutuhan menyambut Ramadan. Ketiga, dipicu tradisi para pedagang yang menyetok barang yang akan dijual kembali pada harga tinggi. Keempat, adanya masyarakat yang membeli dengan jumlah lebih dari biasanya. Kelima, selain dua faktor ini, ada dua isu besar lainnya yang ikut mendongkrak kenaikan harga, yakni kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) dan adanya gaji ke-13 yang baru dibayar pada awal bulan puasa. Selanjutnya, pemerintah benarbenar melepas harga sembako pada mekanisme pasar. Sejak pemerintah menjadi pengikut setia dogma neoliberal, hampir semua persoalan

ekonomi diserahkan kepada pasar. Termasuk soal harga sembako. Padahal, sembako merupakan kebutuhan paling vital massa rakyat, yang jika tidak terpenuhi, bisa memicu gejolak sosial. Pertama, pemerintah harus mengantisipasi gangguan distribusi bahan pokok menjelang bulan puasa dan lebaran agar tidak menimbulkan gejolak harga di pasar. Artinya memprioritaskan pengangkutan bahan kebutuhan pokok menjelang bulan puasa dan Lebaran. Kedua, selain prioritas pengakutan bahan kebutuhan pokok, pemerintah pusat dan pemerintah daerah juga akan berkoordinasi guna meminimalkan hambatan lintas daerah, apakah ini juga efektif dan solusi yang jitu untuk kebijakan pemerintah? Operasai pasar selama ini ternyata gagal total untuk mengantisipasi naiknya harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan. Ada beberapa hal yang menjadi catatan penulis terkait kenaikan

harga ini: Pertama, kenaikan harga sembako ini akan berjalan berbarengan dengan ancaman krisis pangan dunia. Ada lima faktor pemicu kenaikan harga pangan dunia: (1) sebagai dampak kenaikan harga minyak dunia (kenaikan biaya produksi); (2) penggunaan bahan pangan untuk biofuel; (3) penghancuran produksi pertanian negara dunia ketiga; (4) perubahan iklim. Pemerintah gagal mewujudkan ketahanan pangan di dalam negeri. Alih-alih berjuang keras mewujudkan ketahanan pangan, pemerintah malah membuka pintu impor untuk masuknya produk pertanian dari negara lain. Selain itu, atas petunjuk lembagalembaga dan negeri-negeri imperialis, pemerintah telah menghapus subsidi untuk pertanian. Jadi solusi untuk ini semua menurut penulis jangan hanya kebijakan yang bersifat sesaat, tapi sudah saatnya pemerintah berfikir jangka panjang, penyebab naiknya kebutuhan pokok tidak hanya karena

42

HARAPAN DALAM PENGHIDUPAN

Ilustrasi Marwan

WAHAI Abang…. Pertalian kita diikat oleh beberapa macam tanda tanya dan teka-teki, sebelum terjawab semuanya, kita telah berpisah dengan tiba-tiba. Memang demikiankah kehendah takdir? Adinda senantiasa tiada putus pengharapan, Adinda tunggu kabar dan berita. Di balik tiap-tiap kalimat dari suratmu, Abang! Surat yang terkirim dari Medan, ketika Abang akan belayar jauh, telah Adinda periksa dan Adinda selidik; banyak sangat surat itu berisi bayangan, di balik yang tersurat ada yang

tersirat. Adinda hendak membalas tetapi ke arah manakah surat itu hendak Adinda kirimkan, Abang hilang tak tentu rimbanya! Hanya kepada bulan purnama di malam hari adinda bisikkan dan Adinda pesankan kerinduan Adinda hendak bertemu. Tetapi bulan itu tetap tak datang; pada malam yang berikutnya dan seterusnya ia kian kusut….. Hanya kepada angin petang yang berhembusan di rantingranting kayu di dekat rumahku, hanya kepadanya aku bisikkan menyuruh supaya ditolongnya me-

mekanisme pasar, tapi kita tidak punya stock daging yang cukup untuk kebutuhan dalam negeri, seperti impor daging dari australia. Pemerintah Indonesia mestinya belajar kepada pemerintahan Evo Morales di Bolivia. Tidak mau digencet terus oleh kenaikan harga pangan dunia dan permainan perusahaan pertanian asing, pemerintah Bolivia mengesahkan undang-undang untuk menjamin ketahanan pangan untuk rakyatnya. Pesan Soekarno berdiri diatas kaki sendiri juga jangan dilupakan. Sekali lagi jangan sampai rakyat indonesia gelisah dan rakyat dibuat tidak tenang beribadah akibat meroketnya kebutuhan bahan pokok, akibat pemerintah seakan tidak hadir untuk berani memutuskan kebijakan yang membela rakyat. Pemerintah harus berani mengeluarkan kebijakan yang tidak popular tapi melindungi dan bermanfaat bagi rakyat dalam jangka panjang. Semoga!!

meliharakan Abangku yang berjalan jauh, entah di darat, di laut entah sengsara kehausan. Hanya kepada surat Abang itu, surat yang hanya sekali itu Adinda terima selama hidup Adinda tumpahkan air mata, karena hanya menumpahkan air mata itulah kepandaian yang paling penghabisan bagi orang perempuan. Tetapi surat itu bisu, meski pun ia telah lapuk dalam lipatan dan telah layu kerana kerap dibaca, rahasia itu tidak juga dapat dibukanya. Sekarang Abang, badan Adinda sakit-sakit, ajal entah

berlaku pagi hari entah besok petang, gerak Allah siapa tahu. Besarlah pengharapanku supaya Abang dapat pulang, dapat juga hendaknya kita bertemu. Dan jika Abang terlambat pulang, agaknya bekas tanah penggalian, bekas air penalakin1 dan jejak mejan yang dua, hanya yang akan Abang dapati. Adikmu yang tulus. Zainab (Footnotes) 1 Dari kata-kata yaitu kebiasaan lama mendoakan mayat di kuburnya setelah ditimbun dan disiram air, namanya air penalakin


SENIN, 18 JULI 2011 M 17 SYA’BAN 1432 H

Makam Syekh Burhanuddin Dipadati Penziarah PADANG PARIAMAN — Makam Syekh Burhanuddin di Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman, dipadati peziarah menjelang bulan Ramadan. Anisa (48), seorang peziarah di Padang Pariaman, Minggu (17/7), mengatakan, berziarah menjelang bulan Ramadhan menjadi tradisi yang ia jalankan bersama temanteman seperguruannya. “Kami bersama teman-teman seperguruan berziarah ke sini sampai tiga hari-tiga malam,” ungkapnya. Anisa mengaku, menjelang Ramadhan ia ingin membersihkan diri dari segala dosa dengan berdoa dan berziarah di makam ulama penyebar Islam di Minangkabau itu. Selain berdoa dan berzikir, ia

bersama peziarah lainnya juga senantiasa melakukan shalat berjamaah lima waktu di areal makam tersebut. Anisa merupakan peziarah yang datang dari Nagari Kasang, Kabupaten Padangpariaman. Para peziarah sudah mulai mendatangi Makam Syekh Burhanuddin sejak awal Juli 2011, tidak hanya dari Padangpariaman dan Sumbar saja, tapi juga dari Jambi, Bengkulu, Sumatera Utara, dan Pekanbaru. Di sisi lain, ramainya para peziarah juga memberikan keuntungan bagi para pengemis dan para pedagang di kawasan tersebut. Di lokasi itu terdapat banyak pedagang makanan khas Ulakan,

atribut peziarah berupa sorban, jilbab, mukena, serta juga buah-buahan. Syekh Burhaniddin merupakan ulama penyebar Islam pertama di Padangpariaman yang sukses dalam menegakkan syiar Islam. Dia merupakan penganut Islam bermazhab Syafei dan tarekat Syattariah. Syekh Burhanuddin belajar agama pada gurunya yang bernama Syekh Abdul Alif di Ulakan, dan setelah itu dia belajar hingga ke Aceh kepada gurunya Syekh Abdul Rauf. Syekh Burhanuddin meninggal pada tahun 1111 Hijriah dan makamnya ditetapkan sebagai situs cagar budaya oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Batusangkar, Sumbar. (ant)

Listriknya Oke ............................Sambungan dari Hal.1 Menurutnya, dengan beroperasinya PLTU Teluk Sirih, maka masalah kelistrikan di Sumbar akan dapat diatasi. Semua masyarakat di daerah-daerah, tipis kemungkinan mengalami pudur lampu. Karena PLTU Teluk Sirih memang dijadikan solusi, untuk mengatasi masalah kelistrikan di Sumbar. Terutama ketika terjadi kekeringan atau menyusutnya air di danau Maninjau dan Singkarak. “Kalau pembangunannya sudah selesai, dampaknya tidak hanya teratasi masalah kelistrikan. Namun juga punya dampak ekonomi secara luas, seperti terbukanya kawasan Teluk Sirik. Baik secara ekonomi memang menguntungkan, maupun secara kepawisataan,” kata Azwir. Komisi VII di DPR memang menangani masalah energi, sumber daya mineral, pertambangan, lingkungan. Manejer PLTU Teluk Sirih Arif

Amiruddin mengatakan, realisasi proyek yang mencapai 68 persen, memang sedikit terlambat. Keterlambatan tersebut dikarenakan maalah teknis di lapangan. Kebanyakan faktor yang menghambat itu adalah faktor alam, seperti hujan dan kerasnya bukit yang harus diratakan. “Percepatan proyek dilakukan tanpa ada kajian lapangan, berbeda dengan prosedur standar yang diterapkan. Karena tidak ada kajian lapangan, ternyata kondisinya memang sedikit berat. Terutama untuk membelah bukit dan meratakannya, kadang harus diledakkan, karena batu karangnya keras,” ujarnya menjelaskan. Ia juga mengatakan kalau pembangunan PLTU, harusnya diiringi dengan pembangunan transmisi. Namun sampai saat ini, pembangunan transmisi kurang berjalan lancar, karena adanya masalah dengan

masyarakat pemilik lahan. “Memang harusnya sudah selesai. Sangat disayangkan nantinya, kalau PLTU sudah selesai, masyarakat justru tidak dapat menikmatinya, karena transmisinya belum siap,” katanya. Sementara wakil ketua DPRD Kota Padang Afrizal yang turut serta mengatakan, penolakan masyarakat berkembang ke legislatif kota. Terutama menyangkut masalah pembebasan lahan. “Dari sisi lain, masyarakat juga dipertakut dengan peraturan. Mestinya kalau mau baikbaik, tentu dapat dicarikan jalan keluarnya,” kata Afrizal. Menanggapi masalah tersebut, Azwir berharap adanya dukungan dari masyarakat, untuk kelancaran pembangunan PLTU. “Karena nantinya juga masyarakat Sumbar. Tanpa dukungan dari masyarakat dan pemko, tentu masalah kelistrikan sulit diatasi,” katanya. (h/rud)

DPRD Sumbar ...........................Sambungan dari Hal.1

Petinggi Demokrat ......................Sambungan dari Hal.1 Selanjutnya disusul mobil berplat B 1705 RFS milik Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Andi Malarangeng. Juga terlihat beberapa mobil mewah dengan pengawalan dan menggunakan plat RFS maupun plat umum. Info yang beredar, SBY memanggil para petinggi Partai Demokrat untuk memutuskan nasib bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Nazaruddin dianggap telah mencemarkan citra partai dengan melakukan korupsi dalam pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang.

Alie dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siraj tampak mendampingi Kepala Negara. Juga turut hadir mantan Wakil Presiden H.M. Jusuf Kalla dan istri almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah. Selain itu juga tampak sejumlah menteri dan pejabat negara dalam acara itu, antara lain Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saefuddin, Menteri Pendidikan M Nuh, dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar. Juga tampak hadir Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang datang dengan pengawalan ketat empat orang petugas. Pengamanan di sekitar tempat acara cukup ketat. Pengamanan dilakukan oleh sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden, Polri, dan Barisan Ansor Serbaguna. Presiden Puji NU Presiden Susilo Bambang Yudho-

Ia menyebutkan, ada perbedaan perspektif yang sangat mencolok soal arsip dan kepustakaan antara Belanda dengan Indonesia. Menurutnya, di Belanda, arsip dianggap sesuatu yang biasa dan bisa diakses oleh publik. Sementara arsip di Indonesia dipandang tertutup, sulit publik dapat melakukan akses. “Anggapannya, bila kita meminta data, kesannya seperti ada yang disembunyikan,” tutur Suryadi. Belanda sangat peduli dengan arsip, hingga salah satu gedung yang termegah di sana adalah gedung arsip dan perpustakaan. Belanda juga mempunyai perpustakaan terlengkap di dunia, berlokasi di Leiden, Belanda. Negara Kincir angin itu bahkan memiliki Lembaga Geanologi Belanda, yang semua data penduduk ada di sana. Bahkan, hampir semua data tentang Minangkabau, ada di Belanda. “Misalnya, nama Anu, tinggal akses, seluruhnya tercatat. Mulai dari tanggal lahir, kebiasaan, perilaku kejahatan, dan sebagainya,” sambungnya. Belanda membangun budaya tersebut lebih kurang 500 tahun lamanya. Penulis buku Syair Sunur: Suntingan Teks, Konteks, dan Pengarang ini menuturkan, kebudayaan dan peradaban itu dibangun dari diri pribadi dan keluarga. Orang Belanda menulis setiap kejadian dan yang dialami dalam diarinya. Apa untungnya? Menurut Suryadi, ini akan memudahkan pemerintah bekerja, karena ia mengetahui sosiologis, psiologis, dan kebudayaan masyarakatnya untuk membuat kebijakan publik. Bagi peneliti, ini menguntungkan untuk memunculkan ilmu-ilmu dan pendekatan pengetahuan baru yang bermanfaat bagi masyarakat. “Silakan bandingkan sendiri

“Minggu (10/7) lalu saya pergi dengan anak saya Sandri ke Bukittinggi. Saya mengajaknya berbelanja ke Pasar Aur Kuning membeli pakaian dan jilbab. Kami belanja sampai Rp12 juta,” tuturnya kepada Haluan. Didampingi adiknya Yulnelis, perempuan itu tak kuasa menahan isak. Ia menceritakan bahwa seluruh barang yang dibelinya di Bukittinggi itu kini sudah jadi abu, tak bersisa sepotong juapun. Semakin ditanya, semakin tak bisa ia menceritakan dengan lancar. Tapi kemudian Lisnani menyebutkan juga bahwa beberapa dokumen penting milik anaknya ikut amblas jadi abu. “Buku tabungan, polis asuransi, ijazah, dan arsip-arsip lainnya hangus terbakar. Selain itu, uang yang baru saya ambil dengan anak saya Wulan (15) dari Bank BTN sebanyak Rp23 juta sekitar seminggu yang lalu terbakar,” ujar Lisnani bersama adiknya yang satu lagi Lassuryani (43) sambungmenyambung. Anaknya Wulan memperlihatkan kartu asuransi dari sebuah maskapai asuransi jiwa yang ada di dompetnya kepada Haluan. Ketika api tengah berkobar melumat semua mata pencahariannya itu, Lisnani serasa akan menghambur saja ke dalam api menyelamatkan rata bendanya. Tapi niatnya ditegah oleh anak lelakinya Romi Effendi. “Sudahlah ibu, ini bukan rezeki kita, biarlah terbakar,” kata Romi seperti ditirukan Lisnani. Petang yang nahas di Pasar Baru itu, Lisnani baru masuk ke dalam rumah dan berencana menunaikan shalat Magrib. Ketika itu ia berpapasan dengan adiknya yang lain, Ujang Usu (30) alias Uncu yang juga jadi korban kebakaran.

dengan Indonesia,” tantangnya. Sementara itu merespons apa yang dipaparkan Suryadi, sastrawan Darman Moenir menyinggung potensi ruang publik yang bisa dijadikan pustaka. Ia menyebutkan, misalhya di masjid-masjid yang jarang ditemukan buku-buku, apalagi pustaka. Begitupun di sekolah, kantor kelurahan, dan sebagainya, hampir tak ada perpustakaan. “Masyarakat kita masih terbiasa dengan budaya oral,” katanya. Menurut penulis novel Bako ini, budaya oral tak merangsang seseorang untuk menulis, karena menulis pada hakikatnya adalah membaca. Bila tak ada tulisan, maka jelas tak akan ada arsip. Budaya Keberaksaraan Suryadi mengakui, Sumbar belum mengalami masa emas keberaksaraan. Di tengah rendahnya minat baca, muncul media internet yang (kembali) memanjakan kelisanan. Untuk Sumbar, ia masih menyebut internet adalah budaya lisan yang secara kamuflase menggunakan tulisan. “Budaya lisan dimanjakan kembali karena akar keberaksaraan tidak ada,” tutur Suryadi. Satu contoh, di Belanda, orang menerima pesan singkat (SMS), dibaca dulu, bahkan bisa dijawab dua hari lamanya. Sementara di Indonesia, SMS dalam hitungan detik langsung dibalas. “SMS seperti bertutur, itu kan namanya masih budaya lisan,” katanya. Menurut Hasril Chaniago, penulis buku 101 Orang Minang, t a k banyak lahir buku-buku dari kampus. “Bahkan banyak profesor ataupun doktor yang tak menulis,” katanya. Apa yang dilakukan Komunitas Padang Membaca dengan membuka wakaf buku agar tercapai masyarakat yang gemar membaca, menghargai arsip dan dokumen, perlu didukung

Trinda Farhan Satria mengatakan, untuk pembelian bus memang harus dilakukan, karena kondisinya sudah tidak layak pakai lagi. Dimana umur bus yang ada sudah mencapai 10 tahun lebih. “Kalau bus memang untuk operasional komisi, ketika mau turun ke lapangan. Tahun sebelumnya dibeli untuk alat kelengkapan dewan,” katanya. Sementara anggota komisi I DPRD Sumbar Rizanto Algamar mengatakan, salah satu alasan pembelian mobil untuk peningkatan kinerja. Pembelian tersebut sudah menjadi keputusan lembaga DPRD, termasuk fraksi. “Tujuannya memang kinerja. Namun secara pribadi sikap saya sudah jelas. Karena sudah menjadi keputusan lembaga, maka harus diterima,” katanya. Ketika dikatakan sudah ada mobil untuk komisi, menurutnya itu belum cukup untuk operasional. Minimal untuk anggota itu, satu mobil untuk tiga orang anggota. “Kalau satu mobil untuk tiga orang, saya pikir itu sudah cukup. Kalau satu anggota punya satu mobil dinas, saya jelas tidak setuju. Ukurannya itu kinerja,” katanya. (h/rud)

sepenuhnya. “Ini sebuah gerakan untuk kemaslahatan masyarakat kendati pemerintah tak begitu respons. Ini langkah konkret dan nyata. Apa yang dilakukan Komunitas Padang Pembaca ini sebuah investasi jangka panjang bagi masyarakat kita,” katanya. Apa ruginya ketika arsip dalam pengertian luas tak kita miliki? Suryadi menyebutkan, setengah abad yang akan datang, masyarakat akan menjadi ‘buta’. Generasi selanjutnya tak akan tahu lagi cara membuat lamang (masakan Minang), tak peduli lagi dengan kondisi negaranya karena memang tak pernah membaca kejadian sebelumnya. Gawatnya, masyarakat akan menjadi bodoh. KPM Sebuah Gerakan Diskusi tersebut merupakan program rutin KPM tiap bulannya. Komunitas ini didirikan sastrawan cum jurnalis Yusrizal KW pada 23 April 2011, bertepatan dengan Hari Buku Sedunia bersama Roni Saputra, Gusriyono, dan lain sebagainya. Menurut Yusrizal KW, komunitas tersebut merupakan gerakan melawan kebodohan. Gerakannya adalah dengan wakaf buku. “Kita akan mendirikan perpustakaan di ruangruang publik, dengan swadaya masyarakat itu sendiri,” katanya. Artinya, syarat mendirikan perpustakaan, masyarakat dilibatkan dalam pengelolaannya. Menurut penulis buku Kumpulan Cerpen Kembali ke Pangkal Jalan ini, saat ini telah terkumpul ribuan buku, yang dalam waktu dekat akan dibangunkan perpustakaan di beberapa tempat. Diskusi merupakan kegiatan bulanan, dengan pelbagai tema, yang menurut Yusrizal KW, memberikan pencerahan untuk masyarakat agar mau membaca. (Andika Destika Khagen)

semua petinggi PD mengetahui pertemuan tadi malam. Anggota Dewan Pembina PD Ahmad Mubarok mengaku tidak tahu menahu ada rapat di Cikeas. “Saya sedang di rumah. Tidak tahu ada rapat,” kata Mubarok saat dihubungi. Selain itu, Ketua DPP PD Kastorius Sinaga menyebutkan hal serupa. “Kalau jajaran DPP PD tidak ada rapat malam ini di Cikeas,” katanya. Hingga berita ini diturunkan pukul 24.00 tadi malam, belum ada keterangan resmi mengenai rapat tersebut. (h/sal/sam/ant)

yono dalam pidatonya memuji sejumlah sikap organisasi Islam tersebut. Pertama, sikap NU yang menyatakan diri konsisten menegakkan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu Negara Kesatuan RI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. “NU sudah konsisten menegakkan negara kebangsaan yang berketuhanan, bukan negara agama dan bukan negara sekuler yang menyingkirkan agama. Sikap NU yang konsisten itu sangat diperlukan dalam menegakkan kehidupan bernegara yang senantiasa menghadapi ancaman dan tantangan,” kata Presiden. NU juga menegaskan sebagai organisasi antikekerasan, antiterorisme, dan antiseparatisme. Sikap ini, kata Presiden, diperlukan agar Indonesia dapat menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayahnya dari berbagai ancaman. NU dinilai Presiden menunjukkan keteladanan dan kepeloporan dalam menjalankan ajaran agama Islam, serta mem-

bumikan Islam sebagai agama rahmat bagi alam semesta. Ketiga, NU juga dinilai memiliki reputasi baik dalam sejarah perjuangan bangsa. Presiden mengatakan, pemerintah senang NU terus bekerja sama dan berdampingan dengan pemerintah. Presiden juga mendukung upaya NU yang terus mengkritisi kebijakan pemerintah yang tak sesuai dengan kepentingan rakyat. Keempat, Presiden memuji sikap NU yang mengambil jalan tengah dan tak menempuh kekerasan menghadapi kemajemukan bangsa dan permasalahannya yang begitu kompleks. Ke depan, Kepala Negara mendorong NU untuk terus mengkritisi kebijakan pemerintah. “Silahkan mengkritisi program pemerintah agar program pemerintah berhasil, dan untuk memastikan warga Nadhiyin memperoleh bantuan dari pemerintah. Perjuangkan agar warga Nahdhiyin dapat memeproleh hak-haknya,” jelas SBY. (h/sal/ant)

Sawahlunto Paling......................Sambungan dari Hal.1

Pemerintah tak ...........................Sambungan dari Hal.1

raan seluruhnya disediakan sekitar Rp5,8 miliar. Tahun Lalu Juga Beli 10 unit Sebelumnya, tahun 2010 DPRD Sumbar juga membeli 10 unit mobil di akhir tahun. Empat unit mobil baru itu diberikan pada komisikomisi, yang masing-masing komisi juga sudah punya satu unit mobil kijang. Empat unit dilakukan diberikan untuk operasional alat kelengkapan dewan, seperti BK, Baleg, Banggar dan Banmus. Satu unit mobil baru lagi, dijadikan kenderaan operasional istri ketua DPRD Sumbar. Mobil kesepuluh itu merupakan mobil pick up, yang digunakan untuk kelancaran kegiatan kedewanan. Jika ditotalkan jumlah mobil, baik mobil baru dan lama, maka jumlah mobil di dewan provinsi sekitar 29 unit. Terdiri dari empat unit mobil dinas pimpinan, ditambah 10 unit mobil kijang Innova yang dibeli akhir tahun 2010, empat unit mobil komisi yang lama dan 11 unit mobil kijang Innova yang mau dibeli. Jika ditambah lagi pembelian mobil tahun anggaran 2012, bisa saja masing-masing anggota dewan punya mobil dinas sendiri. Wakil ketua DPRD Sumbar

Pengamanan sekitar kediaman Presiden SBY itu cukup ketat. Seorang polisi penjaga melarang wartawan mendekat. Ia mengatakan pertemuan itu bersifat internal. “Silakan di luar dulu, kami belum ada arahan dari Pasukan Pengaman Presiden . Mungkin kalau sudah selesai saja,” katanya. Karena terkesan sangat tertutup, sulit memastikan siapa saja yang hadir dalam pertemuan itu. Juga tidak diketahui, apakah Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum juga hadir. Namun yang pasti, tidak

Indonesia Butuh.........................Sambungan dari Hal.1

2,2 persen, atau hanya terpaut 0,2 persen dengan Kota Sawahlunto. “Sawahlunto cukup berhasil dalam menekan angka kemiskinan. Meskipun sempat terjadi permasalahan ekonomi, dengan menurunnya produktifitas pertambangan batu bara,” ujar Kepala Bappeda Sumbar, Prof. Dr. Ir. Rahmat Sani dalam Sosialisasi Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011, yang digelar di Auditorium Gubernuran, baru-baru ini. Delapan tahun lalu, tepatnya tahun 2003, angka kemiskinan masyarakat Sawahlunto berada pada kisaran 26 persen. Hal itu dipengaruhi menurunnya produksi batu bara yang dikelola PT. Bukit Asam. Bahkan, menurunnya produksi batu bara itu membuat sebagian besar masyarakat Sawahlunto hijrah, pindah ke daerah lain yang dinilai lebih menjanjikan. Hijrahnya penduduk Kota Sawahlunto ke daerah lain kala itu, mampu mempengaruhi ekonomi masyarakat. Karena perputaran perekonomian ikut menurun dengan tajam. Dimana daya beli menurun, membuat roda ekonomi berputar dengan lamban. Sementara itu, Ketua Tim Koordinasi Pengentasan Kemiskinan Kota Sawahlunto, Erizal Ridwan, dalam sosialisasi PPLS 2011 yang juga melakukan Sosialisasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Sumbar itu mengatakan, penekanan

bus yang lama sudah uzur, yakni sudah mencapai lebih dari 10 tahun. Pembelian mobil yang sebelas unit, harganya akan disesuaikan dengan Government Sale Operasional (GSO). Harta GSO merupakan harga yang telah ditetapkan pemerintah, bersama perusahaan penjual. Sehingga pembelian dilakukan secara langsung dan terhindar dari mark up harga, maupun uang suap. Sepuluh unit mobil untuk operasional anggota dewan, harga GSO satu unitnya mencapai Rp258 juta, dan mobil dinas setwan seharga Rp224 juta. Jika ditotal, diperkirakan harga keseluruhan mencapai Rp2,8 miliar. Namun harga tersebut masih dapat dinegosiasikan, karena DPRD membelinya dalam jumlah banyak atau lebih dari satu unit. Sementara harga bus belum lagi didapatkan harga pemerintah, namun pagu dananya mencapai Rp656 juta untuk satu unitnya. Total anggaran yang disediakan untuk pembelian bus yaitu Rp2,6 miliar. Namun diperkirakan harga pemerintah tidak sampai sebanyak itu, kemungkinan besar sekitar Rp400 juta lebih. Anggaran untuk pembelian kende-

11

angka kemiskinan dapat dilakukan dari semua sektor. “Baik dari sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, maupun modal. Semua harus digerakkan secara bersamaan. Sebab penanganan kemiskinan tidak dapat dilakukan secara terpisah, antara satu sektor dengan sektor lainnya,” ujar pria yang juga Wakil Walikota Sawahlunto itu. Menurut Erizal yang diberikan kesempatan memberikan ekspose tentang Sawahlunto di hadapan para Ketua KPKS se-Sumbar itu, upaya penanggulangan kemiskinan dilakukan dengan meningkatkan anggaran penanggulangan kemiskinan dan juga terjun langsung dalam proses pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan. Dalam hal ini, pemerintah ikut langsung dalam melaksanakan Pamsimas, Jamkesda, Subsidi Siswa Miskin, pengadaan beras untuk panti swasta, bedah rumah, hingga program desa mandiri. Selain itu, untuk menggenjot semangat masyarakat miskin, juga dilakukan penyebaran data base kemiskinan, baik nama maupun alamat dari masyarakat miskin itu sendiri. Hal itu diharapkan dapat memacu dan memberikan motivasi bagi keluarga miskin itu sendiri, untuk keluar dari lingkup kemiskinan. Sebelumnya Walikota Sawah-

lunto, Amran Nur yang dipercaya memimpin Sawahlunto semenjak 2003 lalu, sempat menyatakan tidak bangga menjadi pemimpin atau kepala daerah bagi masyarakat miskin. “Kalau dulu, saya tidak bangga menjadi kepala daerah orang miskin. Namun kini, telah berubah. Kemiskinan mulai menipis,” ujar Amran Nur dibeberapa kesempatan. Amran mengatakan, makin kecilnya persentase kemiskinan tidak terlepas dari keinginan dan dukungan masyarakat dalam melaksanakan berbagai program pembangunan yang direncanakan pemerintah. Tanpa keinginan masyarakat yang ingin merubah hidupnya ke arah yang lebih sejahtera, dan dukungan masyarakat terhadap upaya pembangunan yang dilakukan pemerintah, angka persentase kemiskinan tidak akan bergerak turun. Program pengembangan karet, kakao dan produk pertanian, serta peternakan yang dikembangkan pemerintah kepada masyarakat, memiliki peran yang signifikan dalam menekan angka kemiskinan sendiri. Sebelumnya Amran Nur pernah menegaskan, bahwa sektor pertanian dan peternakan merupakan sektor yang mampu bertahan dan mampu melewati krisis moneter yang melanda dunia dalam beberapa waktu terakhir. (h/dil)

Stok Terbakar .............................Sambungan dari Hal.1 “Semula di luar atau di depan rumah, saya berbicara dengan Uncu. Tiba-tiba dari dalam saya melihat ke arah luar, tampak kobaran api yang besar. Saya kaget dan berteriak, lalu ke luar rumah, tampak Uncu telah terbakar. Romi melarikannya ke kamar mandi lalu memasukkan Uncu ke dalam bak mandi. Untung saja bak itu masih terisi air, kalau tidak Uncu pasti sudah hangus. Kemudian Uncu dilarikan ke Rumah Sakit M. Djamil Padang oleh masyarakat setempat beserta keluarga, “ katanya sambil menangis. Lisnani mengaku amat trauma dengan kejadian itu. Ia melihat betul api hinggap di pakaian Uncu adiknya itu. Dia sendiri sebetulnya masih dalam masa pemulihan kesehatan setelah menderita sakit sejak tiga bulan lalu. Menurut Lis, dia mengalami gangguan pada paru, asam lambung, diabetes dan rematik. Kebakaran yang amat traumatik bagi dirinya membuat penyakitnya kambuh lagi. Kemarin petang dia dibawa adiknya ke dokter. Kepada dokter yang menjadi langgannya itu dia katakan bahwa dia tidak punya uang lagi untuk beroibat setelah seluruh hartanya dilalap api. “Untung dokter Effendi mau memberi saya layanan gratis. Padahal biasanya setiap kali berobat saya mesti keluarkan uang Rp180 ribu untuk periksa. Alhamdulillah dokternya memberi saya layanan gratis,” kata Lis lagi. Rukonya sebanyak 8 buah dan 5 buah rumah itu merupakan usahanya sekeluarga. “Semuanya milik kami sekeluarga. Kami berusaha cuma dari sana saja, sawah kami tak punya, kami merasa terpukul dengan kejadian ini.

Ekonomi kami mati seketika dilalap api itu,” katanya sambung menyambung dengan adiknya, sembari mereka sesekali mengucap do’a “Astagfirullah, astagfirullah, ya Allah berikanlah ketabahan kepada kami.” Menurut Lis, dia dan keluarga nya hidup dari pinjaman bank dan usaha kost-kostsan serta ruko tersebut. Kami sekeluarga selalu meminjam di bank, saya sendiri meminjam di Bank BTN, Lassuryani di Bank Mega, Yulnelis di Bank Mandiri, Elfa Roza di Bank BNI, dan Ernadilis di Bank Mandiri. Kami tak tahu mesti mengapa lagi,” katanya. Mereka merasa bingung dengan nasib kreditnya. “Kami tak tahu mesti berbuat apa, pinjaman kami banyak di bank. Saya berutang sebanyak Rp350 juta di Bank BTN, baru enam kali bayar. Surat-surat dan buku tabungan bank, semuanya hangus, kami tak tahu mesti berbuat apa lagi,” ucap Lisnani. Mereka sangat berharap kepada jajaran terkait, agar dapat dibantu menghidupkan kembali usahanya kembali. “Kami berharap sekali kepada pemerintah untuk memberikan bantuan. Selain itu bank juga memberikan bantuan maupun toleransi. Ekonomi telah mati. Hanya uang sebesar Rp2,2 juta hasil penjualan tadi siang saja yang selamat, selain itu juga emas yang telah hangus sedikit yang kami dapatkan kembali,” tuturnya. Saat ini, Lis adik beradik menginap di rumah Yulnelis adiknya yang tak jauh dari lokasi kejadian, tepatnya di dekat SMA 9 Padang. “Untuk sementara kami menginap di rumah ini dulu,” tuturnya. ***


12

SENIN, 18 JULI 2011 M 17 SYA’BAN 1432 H

Pembatasan Tonase Truk Bukan Aturan Baru

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno sidak ke JTO--foto alternatif

Larangan truk mengangkut muatan berlebih telah diterapkan Pemprov Sumbar sejak 1 Juli lalu. Namun hingga saat ini, masih banyak pengusaha angkutan, pemilik barang maupun stake holder lainnya yang belum berkenan mentaatinya.

A

KIBATNYA nyaris tak ada kendaraan yang tidak ditilang karena masih tetap mengangkut muatan melebihi tonase. Pada umumnya kendaraan yang terjaring razia ini adalah truk pengangkut barang tambang, seperti batubara, biji besi, semen, CPO dan inti sawit. Semua barang yang diangkut itu untuk keperluan ekspor. Sementara truk pembawa barang kelontong atau pengangkut barang kebutuhan harian ini, sudah bisa memahaminya. “Truk pengangkut sembako atau barang kelontong sudah memahaminya, muatan mereka

sudah sesuai tonase. Kendaraan lainnya yang muatannya juga sesuai tonase adalah truk pengangkut sepeda motor. Sementara truk pengangkut barang tambang masih melebihi muatan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Akmal,SH. Kondisi jalan nasional di Sumbar yang sangat buruk, menjadi salah satu alasan diterapkannya muatan truk harus sesuai tonase jalan. Tak dapat disangkal, truk yang bermuatan berlebih menyumbang angka kerusakan jalan yang cukup besar. Selain larangan truk bermuatan berlebih juga untuk

mengurangi resiko di jalan raya. Sebab truk bermuatan berlebih akan mengganggu kelancaran lalu lintas, bahkan dapat menimbulkan kecelakaan bagi kendaraan itu atau membahayakan pengguna jalan lainnya. Apalagi kondisi medan jalan raya di Sumbar yang sangat menantang, banyak tanjakan dan belokan tajam serta pada sisi kiri dan kanannya menganga jurang atau perbukitan. Untuk kenyamanan di jalan raya, saat bersamaan dengan penerapan larangan mengangkut muatan berlebih, struktur jalan nasional itu juga ditingkatkan dari jalan kelas IIIA dengan Muatan Sumbu Terberat (MST) 8 ton menjadi jalan kelas II dengan MST 10 ton. “Secara bertahap mulai tahun ini hingga 2013, struktur jalan nasional di Sumbar akan kita tingkatkan dengan MST 10 ton. Tentunya bila kelas jalan telah ditingkatkan akan disesuaikan pula dengan Jenis

Berat yang Diizinkan (JBI) masing-masing kendaraan,” ujar Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Ir.Suprapto. Pada dasarnya tidak ada larangan truk mengangkut muatan banyak, asalkan sumbu kendaraan disesuaikan dengan berat yang diangkut, misalnya saja dengan menambah sumbu kendaraan. Sehingga beban yang diangkut truk dibagi ke semua sumbu secara merata. Menurut Asisten II Ekonomi dan Kesra Setdaprov Sumbar, Drs.Syafrial, pembatasan muatan truk ini ditetapkan dalam Surat Edaran Gubernur Sumbar Nomor 551.23/ 291/ PEREKONOMIAN 2011 tanggal 13 April 2011, tentang Penertiban Muatan Kendaraan Angkutan Barang di Provinsi Sumatera Barat, dan disepakati efektif diberlakukan terhitung 1 Juli 2011. Untuk pelaksanaannya di lapangan, Gubernur Sumbar telah pula menyurati Gubernur Jambi melalui Surat Nomor 500/251/Perek-2011 tanggal 28 Maret 2011, tentang Pengawasan dan Penertiban Muatan Kendaraan di Perbatasan Pro-

vinsi Sumatera Barat. Selanjutnya, mensosialisasikan kepada pelaku bisnis terkait dengan angkutan barang ini, baik para pengusaha angkutan dan pemilik barang seperti para produsen, para distributor dan pihak terkait lainnya melalui Surat Gubernur Nomor 500/267a/Perek-2011 tanggal 31 Maret 2011 tentang Pengawasan dan Penertiban Muatan Kendaraan di Perbatasan Provinsi Sumatera Barat. Terpisah, Pamong Senior Drs.Rusdi Lubis berharap agar seluruh pihak dapat mendukung aturan yang telah ditetapkan itu. Pembatasan muatan itu tentunya untuk keselamatan pengemudi truk dan juga pengguna jalan lainnya. Sebab dalam banyak kasus, kecelakaan sering terjadi karena truk tidak bisa dikendalikan karena muatannya berlebih. “Kita harus bisa memahami, ketentuan larangan muatan berlebih itu bukan aturan baru yang dibuat Pemprov Sumbar tetapi menegakkan aturan yang telah ada sebelumnya dalam UU No.22 tahun 2009,” katanya. (h/vie)

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat Sidak ke JTO

Provinsi Jambi Terapkan Pembatasan Tonase PROVINSI Jambi ternyata sudah lebih maju selangkah dari Sumbar. Daerah tetangga itu ternyata sudah mengatur larangan truk mengangkut muatan berlebih dalam Peraturan Daerah (Perda) No.6 tahun 2008, tentang Angkutan Jalan Raya. Dalam ketentuan Perda ini, setiap kendaraan yang mengangkut muatan berlebih harus dibongkar saat mereka melintas di Jembatan Timbang Oto (JTO). Bila mereka keberatan maka truk itu dapat kembali ke daerah asalnya. Penerapan pembatasan tonase itu bersamaan dengan Sumbar, mulai efektif 1 Juli lalu. Namun tak seperti di Sumbar, razia truk yang mengangkut muatan berlebih di daerah itu berjalan lancar. Sepanjang 2 pekan pelaksanaannya, sedikitnya 300 unit truk terjaring razia dan dikenakan tilang. Sekdaprov Jambi, Ir.Syahrasaddin,MSi didampingi Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Jambi, Ir. Sepdinal,ME mengatakan, mereka mengikuti jejak Sumbar untuk sama-sama memberlakukan larangan truk bermuatan pada 1 Juli lalu. “Sama dengan Sumbar, kita juga memberlakukan larangan truk bermuatan berlebih sejak 1 Juli lalu. Truk yang muatannya berlebih kita turunkan dan disimpan di gudang JTO,” kata Syahrasaddin. Untuk penertiban ini, pihaknya melibatkan aparat kepolisian disamping Dinas Perhubungan dan Satpol PP Jambi. Tidak ada aksi penolakan dari pengusaha angkutan, semua berjalan dengan lancar. Sebelum berlakunya aturan tersebut, sosialisasi gencar dilakukan. Tak hanya kepada pemilik kendaraan, tetapi juga seluruh pengusaha perkebunan, minyak dan gas serta produsen atau distributor barang. Diakuinya, kondisi jalan nasional di Sumbar masih lebih bagus dari jalan nasional di Jambi. Misalnya saja ruas jalan Muaro Bungo ke Kota Jambi yang biasanya dapat ditempuh dalam waktu 4 jam, kini harus dilalui selama 6 jam karena kerusakannya cukup parah. Untuk kelas jalan nasionalnya juga sama dengan Sumbar, masih kelas III atau dengan MST 8 ton. Pembatasan Tonase jadi Isu Rakor Gubernur se-Sumatera Kebijakan Pemprov Sumbar menerapkan larangan truk mengangkut muatan berlebih akan menjadi salah satu isu yang dibawa Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam Rakor Gubernur se-Sumatera, 25-26 Juli mendatang di Palembang (Sumsel). Dalam forum itu, akan disampaikan kondisi ril akibat kelebihan tonase ini agar seluruh provinsi se-Sumatera dapat memberikan dukungannya tentang larangan muatan berlebih. Apalagi sebelumnya, seluruh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi se-Sumatera juga telah berkumpul di Kementrian Perhubungan RI, dengan agenda yang sama. “Dalam pertemuan seluruh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi seSumatera di Kemenhub R, Ditjen Perhubungan Darat minta agar mereka mendukungan langkah Sumbar ini,” kata Asisten II Ekonomi dan Kesra, Drs.Syafrial. (h/vie)


13

SENIN, 18JULI 2011 M / 17 SYA’BAN 1432 H

Dua Bandar Narkoba Ditangkap

PADANG, HALUAN — Sedikitnya dua tersangka bandar narkoba jenis sabu-sabu senilai Rp26 juta berhasil diciduk oleh Jajaran Direktorat Narkoba Sumbar di dua lokasi kejadian di Kota Padang, Kamis (15/7). Kedua bandar narkoba tersebut adalah inisial “AP” (30) warga Ampalu, Jalan Bakti Abri, Kelurahan Pengambiran, Kecamatan Lubeg, dan Adek (28) warga Belanti, Kecamatan

Padang Utara. Dari tangan kedua tersangka ini didapati Barang Bukti (BB) berupa sabu-sabu sekitar satu paket besar, enam paket sedang, dan dua paket

Anggota Pokmas “Usulan” Sayangkan Sikap Camat PADANG, HALUAN — Kecemasan korban gempa yang tergabung dalam data susulan (Korban gempa yang didata berdasarkan inisiatif masyarakat) makin menjadi. Hingga akan dimulainya pencairan dana batuan gempa tahap III, nama-nama mereka masih saja tidak diterima oleh lurah masing-masing. "Jika lurah para lurah tidak juga memfasilitasi para korban mendapatkan bantuan, 6000 massa yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat (Pokmas) usulan itu akan mendatangi Walikota Padang dan DPRD Padang untuk mempertanyakan kembali nasip mereka," kata Zahirman Tanjung, salah seorang korban gempa yang tergabung dalam Pokmas usulan tersebut. Hal itu disepakati ketika ratusan dari 6000 korban gempa tersebut, pada rapat di Gedung Pertemuan Kampus ATIP padang, Minggu (17/7). Salah seorang korban gempa lainnya, Eni Rose, warga Koto Tangah, mengatakan, yang paling disayangkan lagi yakni sikap para Camat di Kota Padang yang tidak menindak

lanjuti surat edaran Walikota Padang bernomor 800.370/ BPBD.Pdg/VI-2011 tertanggal 20 Juni 2011 yang ditandatangani oleh Wakil Walikota Padang Mahyeldi. Bahwasanya dalam surat edaran tersebut Walikota mengimbau agar Camat, Lurah, RW bahkan RT agar memfalidasi data-data korban rehabilitasi dan rekontruksi pasca gempa 30 September 2009 antara lain, membantu proses falidasi yang dilakukan oleh fasilitator, dimana validasi tersebut hanya dapat dilakukan fasilitator yang dibentuk secara resmi oleh pemerintah, mengawasi proses pendataan sampai penyaluran bantuan di lapangan khususnya dari potensi penyimpangan yang dapat terjadi, membantu penyelesaian pemrmasalhan masyarakt korban gempa dalam kegiatan Rehab Rekon perumahan. "Tampaknya Camat dan jajarannya tidak lagi patuh kepada Walikota," kata Irzam, salah seorang Ketua Pokmas Usulan Arca Maju Bersama di Kelurahan Parak Gadang Kecamatan Padang Timur.(h/dfl)

kecil, serta lengkap dengan perlengkapan alat sabu. Kini, tersangka masih diperiksa secara intensif di Direktorat Narkoba Polda Sumbar. Penangkapan kedua lelaki ini berawal ketika anggota Narkoba Polda Sumbar mendapat informasi bahwa akan ada sabu-sabu masuk ke Padang. Kompol Iwan DJ diperintahkan untuk menyelidiki ke lokasi. Setelah dilakukan pengintaian beberapa hari oleh petugas dan Iwan DJ bersama beberapa anggotanya melihat target yang sedang diicar itu sedang berada di rumah “AP” sekitar pukul 14.30 WIB. Tidak membuang waktu, penangkapan pun langsung dilakukan dan tanpa perlawanan “AP” berhasil dibekuk. Kemudian petugas mengeledah rumahnya dan didapati barang bukti berupa satu paket sedang dan dua paket kecil dibungkus warna bening, serta bong.

Mendapatkan barang bukti (BB), tersangka digelandang ke Direktorat Narkoba untuk pemeriksaan. Pada petugas, tersangka mengakui barang haram itu didapati dari rekannya yakni Adek. Sehingga polisi pun melakukan pengembangan dan dilanjutkan pengintai terhadap Adek. Kemudian sekitar pukul 22.00 WIB petugas melihat Adek dekat kawasan SPBU Khatib Sulaiman. Tidak mau kehilangan target begitu saja, sehingga polisi langsung menangkapnya. Dan petugas menggeledah rumahnya, disanalah petugas menemukan BB yakni satu paket besar, dan lima paket sedang. Setelah itu, tersangka bersama barang haram tersebut dibawa ke Direktorat Narkoba Polda Sumbar. Diduga narkoba tersebut dibawa dari Medan untuk diedarkan di Kota Padang, tapi belum sampai terjual

ia sudah tertangkap. Menurut Ermi, pihaknya tidak akan berhenti memberantas peredaran narkoba di Sumbar.

Untuk itu ia minta peran serta masyarakat untuk memberikan bantuan, jika ada melihat orang atau sekelompok

orang yang diduga mengkonsumsi narkoba agar dilaporkan ke aparat kepolisian terdekat. (h/nas) PASAR TRADISIONAL – Beginilah suasana Pasar Tradisional di kawasan Rawang Tunggul Hitam Padang. Pemerintah perlu membenahi pasar tradisional agar bisa lebih nyaman dan teratur. Haswandi


14

Padang

SENIN, 18 JULI 2011 M 17 SYA’BAN 1432 H

Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

Lingkar Sekda Resmikan Gedung Baru PGAI PADANG, HALUAN — Pendidikan keislaman bisa menjawab persoalan bangsa di tengah sengkarut kondisi bernegara. Ia menggabungkan intelektual (rasionalitas) dengan keimanan (irasionalitas), yang bermuara pada karakter. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar Ali Asmar dalam peresmian gedung eks Persatuan Guru-guru Agama Islam (PGAI) di Padang Sabtu (16/7). Menurut Ali, pekerjaan besar yang harus dijawab, bagaimana melahirkan tokoh-tokoh sekaliber Hamka, Natsir, dari pendidikan Islam. “Caranya, tanamkan kepada peserta didik nilai-nilai yang baik, dan terapkan dalam keseharian,” katanya. “Abdullah Ahmad, yang mendirikan sekolah ini, bisa menjadi contoh,” sambungnya. Abdullah Ahmad adalah pemikir Islam seangkatan dengan Haji Rasul (orang tua Buya Hamka) dan Jamaluddin Tamin. Ketiga orang ini, dalam perjuangannya sama-sama mendirikan sekolah. Abdullah Ahmad di Padang, dua orang lagi mendirikan Surau Jembatan Besi (sekarang Sumatera Thawalib— red) di Padang Panjang. PGAI didirikan pada 1919 dan mendapatkan pengesahan dari pemerintah Hindia Belanda pada 1920. Pada 1929, PGAI membangun Sekolah Normal Islam lengkap dengan asrama dan sebuah gedung untuk memelihara anak yatim. Pada 1931, resmi dibuka Sekolah Normal Islam (kullayatal Mu’allimin Islamiyah). Normal Islam merupakan sekolah lanjutan tingkat atas yang menerima siswa berasal dari sekolah Sumatera Thawalib, Diniyah, dan Tarbiyah. Gedung yang masih mempertahankan arsitektur Belanda ini rusak akibat gempa pada 2009. Menurut Ketua Yayasan Dr H Abdullah Ahmad, Drs Yulius Said, proses belajar mengajar terpaksa dipindahkan ke gedung disebelahnya hingga proses rehab selesai. Rehab gedung tersebut dibantu oleh Yayasan Solok Saiyo Sakato sebesar Rp700 juta. (h/adk)

Pembangunan Pasar Tetap Dilanjutkan

PADANG, HALUAN — Keinginan sebagian pedagang dan mahasiswa agar proses pembangunan Pasar Inpres Blok II, III dan IV ditangguhkan atau dihentikan sama sekali, tak mungkin dipenuhi pemerintah daerah. Jika itu yang dilakukan, maka kerugian yang lebih besar akan dialami daerah. Karenanya, Walikota Padang Fauzi Bahar memastikan pembangunannya jalan terus. 'Untuk diketahui, kalau tak dilanjutkan, maka anggaran sebesar Rp64,5 miliar akan kembali ke pusat. Dan itu akan bersangkut pada anggaran lanjutan sebesar Rp187 miliar. Nah

kalau program tersebut tak dikerjakan, berapa kerugian yang akan dialami masyarakat," kata Fauzi Bahar pada wartawan di kediamannya, Sabtu. Dana yang bersumber dari

terdengar. Dalam kesempatan itu, Walikota juga menyebutkan, pembangunan di Kota Padang harus tetap dilanjutkan. Sebab, pascagempa sangat banyak bangunan yang tak layak pakai tetap difungsikan oleh pihak-pihak yang tak paham kondisi gedung itu sesungguhnya. Termasuk juga di dalamnya Pasar Inpres Blok II, III dan IV. "Yang memberikan rekomendasi adalah pihak yang berkompeten, nah kenapa kita harus menolaknya. Lain hal kalau rekomendasi diberikan pihakpihak yang tidak mengerti persoalan teknis," imbuhnya.(h/ted)

kondisi labil pedagang untuk memaksakan keinginannya, namun selaku kepala daerah yang tentunya orang tua bagi masyarakat, Fauzi Bahar memastikan tidak akan berbuat merugikan masyarakat. Untuk itu dia meminta kepada semua pihak untuk menghentikan segala kegiatan yang justru hanya akan merugikan pedagang itu sendiri. "Yang berdagang, berdaganglah. Yang mahasiswa kuliah lah. Jangan habiskan waktu anda untuk melakukan kegiatan yang hanya merugikan diri sendiri," katanya dengan suara nyaris tak

Satlantas Bantu Pelajar Mentawai BANTUAN — Kanit Laka Lantas Polresta Padang Iptu Satrio didampingi Kanit Turjawali AKP Azwarman dan seluruh anggota Lantas secara simbolis menyerahkan bantuan buku tulis kepada Panti Asuhan khusus Mentawai di kantor Brigadir Motor (BM) Patwal Lantas Polresta Padang, Sabtu (16/7). NASRIZAL

PADANG, HALUAN — Jajaran Satlantas Polresta Padang memberikan bantuan berupa buku tulis sekolah kepada siswasiswi yang berada di panti asuhan Mentawai. Bantuan tersebut diserahkan di kantor Brigadir Motor (BM) Patwal Lantas Polresta Padang, Jalan

Pemuda, Kecamatan Padang Barat, Padang, Sabtu (16/7). Pemberian bantuan ini bagi para pelajar yang kurang mampu guna meringankan bebannya dalam setiap menghadapi tahun ajaran baru. Sebanyak 20 kodi buku tulis bantuan itu dari seluruh anggota Lantas Polresta Padang.

PPID Membuka Akses Informasi Publik

PADANG, HALUAN — Kota Padang dipercaya Kementerian Komunikasi dan Informasika menggelar Rapat Koordinasi dan Advokasi Pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) pemerintah Provinsi, Kabupaten/ kota di Sumbar, Riau, Jambi di Padang 15 sampai 16 Juli 2011 lalu. Pembentukan PPID ini untuk menjalankan amanat UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang tak bisa ditawar-tawar lagi. Demikian dikatakan Ketua Panitia Rakor dan Advokasi PPID, Sukarsono. Dikatakannya, hal ini diharapkan dapat mendorong keterbukaan informasi publik sehingga transparansi serta akuntabilitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bisa terlaksana dengan baik. Untuk itu, perlu adanya pengelolaan SDM dan sistem laya-

APBN tersebut kata orang nomor satu di Kota Padang itu, peruntukannya jelas yaitu untuk pembangunan dan bukan untuk perbaikan. Dan kalau itu tidak dilakukan, maka pemerintah daerah yang disalahkan. "Mata anggarannya jelas untuk pembangunan. Nah kalau saya gunakan untuk perbaikan, baru bisa dikatakan melanggar aturan. Jadi saya pastikan proyek tersebut jalan terus karena yang dipikirkan pemerintah adalah jangka panjang," jelasnya. Walau kecewa dengan sikap sebagian pedagang dan pihak tertentu yang memanfaatkan

nanan serta infrastruktur sebuah badan publik yang menyediakan informasi itu. Staf ahli Menkominfo Bidang Ekonomi dan Sosial, Suprawoto menjelaskan Keterbukaan Informasi Publik sangat penting sebagai landasan hukum yang berkaitan dengan hak setiap orang untuk memperoleh Informasi dan kewajiban Badan Publik menyediakan dan melayani permintaan Informasi secara cepat, tepat waktu, biaya ringan/ proporsional, dan cara sederhana. Selain itu, hal ini juga memiliki pengecualian bersifat ketat dan terbatas, dimana kewajiban badan publik lah untuk membenahi sistem dokumentasi dan pelayanan Informasi. Setiap Badan Publik, kata Suprawoto, mempunyai kewajiban untuk membuka akses atas Informasi Publik yang berkaitan dengan badan publik tersebut untuk masyarakat luas.

Lingkup Badan Publik dalam Undang-undang ini meliputi lembaga eksekutif, yudikatif, legislatif, serta penyelenggara negara lainnya yang mendapatkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)/Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Melalui mekanisme dan pelaksanaan prinsip keterbukaan, akan tercipta kepemerintahan yang baik dan peran serta masyarakat yang transparan dan akuntabilitas yang tinggi sebagai salah satu prasyarat untuk mewujudkan demokrasi yang hakiki. Dengan membuka akses publik terhadap Informasi diharapkan Badan Publik termotivasi untuk bertanggung jawab dan berorientasi pada pelayanan rakyat yang sebaik¬baiknya. “Dengan demikian, hal itu dapat mempercepat perwujudan pemerintahan yang terbuka yang

Bantuan buku tulis itu diserahkan secara simbolis oleh Kasat Lantas Polresta Padang melalui Kanit Turjawali AKP Azwarman kepada Wakil pimpinan panti asuhan khusus mentawai, Jalan Gurun Laweh, Kelurahan Aur Duri, Padang, Jonas Sahor. Kanit Turjawali AKP Az-

merupakan upaya strategis mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), dan terciptanya pemerintahan yang baik (good governance),” jelasnya pada Haluan Penunjukan PPID oleh pimpinan badan publik diikuti dengan pembentukan organisasi pengelola informasi dan dokumentasi. Hal ini merupakan langkah awal untuk dapat berkerjanya PPID sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya untuk melaksanakan amanat dalam UU itu, diharapkan dengan terbentuknya PPID kewajiban badan publik dapat dijalankan dan hak pemohon informasi publik dapat terpenuhi. Untuk itulah perlu dibentuk PPID kabupaten dan kota yang pesertanya diambil dari para pejabat kehumasan baik di Kabupaten/Kota, maupun provinsi.(h/win)

warman didampingi Kasubnit BM 1 Aiptu Raflis mengatakan, bantuan ini merupakan hasil dari seluruh anggota lantas Polresta Padang yang peduli terhadap anak yatim piatu khusunya bagi warga Mentawai. “Selain menjalankan tugas rutin, kami juga peduli kepada setiap pelajar, maka dari itu bantuan ini kami lakukan dengan rutin. Kemudian ini juga adalah program dari Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna dan sudah beberapa kali Polresta Padang khususnya Unit Lantas memberikan bantuan kepada anak yatim piatu yang berada di Kota Padang,” kata Azwarman. Lanjutnya, bantuan yang diberikan kepada penghuni panti asuhan ini berdasarkan kebutuhan dasar bagi penghuni panti asuhan. “Kalau berbicara kebutuhan pasti setiap penghuni mempunyai kebutuhan masing-masing, tapi bantuan ini kami prioritaskan berdasarkan momentum dan

kebutuhan,” jelasnya. Buku itu diberikan sebanyak 20 kodi buku untuk disalurkan ke para siswa melalui yayasan yatim piatu Mentawai. Dengan adanya bantuan ini mudahmudahan dapat bermanfaat bagi siswa walaupun tidak banyak namun dapat meringankannya. “Bantuan ini bukan hanya kali ini saja, sebelumnya kami juga telah memberikan bantuan berupa Al-Qur’an kepada panti asuhan. Ini merupakan bentuk kepedulian anggota Lantas Polresta Padang terhadap pelajar,” ungkapnya. Wakil pimpinan panti asuhan khusus mentawai Jonas Sahor mengungkapkan, bantuan berupa buku tulis itu sangat bermanfaat bagi anak panti yang masih menempuh pendidikan. “Mudah-mudahan bantuan seperti ini berlangsung setiap tahun dan kami berharap agar tidak hanya buku tulis, tetapi juga buku-buku pelajaran bagi siswa kami,” ujar Jonas. (h/nas)

Ramadan, Rumah Makan Wajib Tutup Siang Hari

PADANG, HALUAN — Pemko Padang kembali mengeluarkan edaran Rumah Makan/Restoran dilarang buka siang hari selama Ramadan 1432 nanti. Ini diberlakukan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta menciptakan situasi dan kondusi suasana Ramadan di Kota Padang. “Pada Ramadan tahun lalu, banyak tamu yang mengungkapkan suasana Ramadan betul-betul terasa di Kota Padang, karena tidak ada rumah makan buka siang hari. Jika pun ada, ditutup Spanduk besar bertuliskan ‘KHUSUS NON MUSLIM’. Sementara di seluruh mesjid dan mushala, bergema bacaan ayat suci Alquran dari siswa saat mengikuti pesantren Ramadan.

Suasana inilah yang harus kita tingkatkan pada Ramadan 1432 yang tinggal beberapa hari lagi,” kata Walikota Padang, Fauzi Bahar kepada Haluan di kediamanya, kemarin. Pelaksanaan Pesantren Ramadan tahun ini yang diikuti siswa SD, SLTP dan SLTA dicanangkan secara resmi oleh Gubernur Sumbar pada Tablik Akbar menyambut datangnya Ramadan 1432 H tanggal 26 Juli nanti, bersamaan dengan menyampaikan imbauan Larangan Restoran dan Rumah Makan serta tempat hiburan buka siang hari. Pada kesempatan tersebut juga dibacakan kebulatan tekad seluruh tokoh agama, Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu dan Budha serta seluruh Ormas dan OKP untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan selama umat muslim melaksanakan ibadah puasa nanti. “Sama seperti tahun lalu, imbauan ini sudah mulai kita sebarkan ke tengah-tengah masyarakat, terutama pelaku usaha terkait. Seperti rumah makan dan restoran, di larang buka siang hari dan hanya boleh buka sekitar pukul 03.00 WIB sore untuk per-

siapan jelang berbuka. Sedangkan khusus non muslim, kita izinkan dengan diberi tanda atau spanduk ‘Khusus Untuk Non Muslim’,” katanya lagi. Untuk mengantisipasi pelaku usaha rumah makan yang membandel, Fauzi menegaskan, Tim Pemko Padang bersama Satpol PP serta Ormas dan OKP yang telah menyatakan kebulatan tekad menjaga ketertiban dan kemanan itu akan turun ke lapangan untuk merazia rumah makan dan tempat hiburan yang membandel tersebut. Sedangkan untuk Pasa Pabukoan, lanjut Fauzi, Pemko Padang juga sedang menyiapkan lokasi di Lantai IV Pasa Inpres I yang baru diresmikan beberapa hari lalu. Lokasi ini pertama kali dipergunakan untuk pasar yang khusus menjual menu makanan untuk berbuka puasa itu, karena sebelumnya Pasa Pabukoan dilaksanakan di pelataran parkir RTH Imam Bonjol. “Di pelataran parkir RTH Imam Bonjol yang biasa kita jadikan lokasi Pasa Pabukoan ini sekarang tak memungkinkan lagi untuk Pasa Pabukoan dan dipindahkan ke Pasar Inpres I,” katanya lagi.(h/vid)


Padang Lintas

Wako Ancam Kepala Sekolah

PADANG, HALUAN — Majelis Dakwah Tarbiyah Islamiyah (MDTI) Sumatera Barat menyiapkan pendakwah-pendakwah yang berkualitas untuk diterjunkan ke tengah masyarakat. Hal ini dilakukan dalam rangka pembenahan mental masyarakat dan sekaligus memberikan penyejuk di tengah situasi kehidupan masyarakat yang cenderung multikonflik. Pendakwah-pendakawah tersebut, selain berkualitas juga dipastikan santun menyampaikan dakwah mereka. Demikian dikatakan ketua MDTI Sumatera Barat Zulhandra di hadapan puluhan peserta Training of Trainer (ToT) MDTI Sumbar di gedung BPM Sumbar, Sabtu (16/7) malam. “Dakwah yang santun sangatlah diharapkan, karena sebagai pendakwah melalui sikap tersebut maka apa yang kita sampaikan bisa dengan mudah dicerna masyarakat. Karena itu, saya meminta seluruh peserta ToT dan juga pendakwah di jajaran Tarbiyah Islamiyah Sumatera Barat bisa melaksanakannya,” kata Zulhandra yang disambut tepuk tangan peserta. Materi dakwah yang baik dan disampaikan dengan santun, kata dia juga menunjukkan jati diri Tarbiyah Islamiyah sebenarnya. Dan hal itu harus menjadi sandaran bagi setiap pendakwah di jajaran Tarbiyah islamiyah untuk melaksanakannya. Ketua PD Tarbiyah Islamiyah Sumatera Barat, Prof DR Hasan Zaini menambahkan, materi dakwah yang disampaikan para ulama Tarbiyah Islamiyah selama ini, harus diakui telah cukup mantap dan mampu menggugah masyarakat melaksanakannya. Namun ada sebuah hal yang harus dibenahi yaitu metode atau tata cara penyampaian. “Kalau metode dibenahi, saya yakin kemantapan materi yang kita miliki akan semakin komplit saat dikombinasikan dengan metode yang tepat,” jelasnya. (h/ted)

PADANG, HALUAN—Tawuran pelajar yang masih terjadi di Kota Padang membuat Walikota Fauzi Bahar geram. Bahkan, tawuran yang dilakukan pelajar ini tak lagi mengenal tempat, karena mereka masih berani ‘berkelahi ria’ di RTH Imam Bonjol depan Markas Polresta yang juga depan Kantor Balaikota dan Kantor Satpol PP Padang.

DODI

GORO SAMBUT RAMADAN — Warga Perumahan Jihad Indah Persada I, Batangkabung Ganting, Kec. Koto Tangah, bergotongroyong mencor pelataran Masjid Jihad dan membersihkan lingkungan masjid, Minggu (17/7).

Warga Goro Sambut Ramadan

PADANG, HALUAN — Warga RW X Komplek Perumahan Jihad Indah Persada I, Batangkabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah, melaksanakan gotongroyong mencor semen pelataran Masjid Jihad dan membersihkan lingkungan masjid, Minggu (17/7). Ketua Pengurus Masjid Jihad Haspon Nizar menyatakan, gotongroyong tersebut dilaksanakan untuk menyambut bulan suci Ramadan yang sudah diambang waktu . Setiap lebaran pelataran masjid Jihad senatiasa dimanfaatkan

Belanja Daerah Meningkat 5,25 Persen PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang memperkirakan dana belanja daerah bersumber dari APBD 2011 meningkat menjadi Rp1,27 triliun dari sebelumnya ditargetkan Rp1,21 triliun pada awal tahun anggaran. Dengan demikian, dalam enam bulan ke depan hingga akhir tahun anggaran 2011 terjadi peningkatan belanja daerah sebesar Rp64,17 miliar atau naik 5,28 persen, kata Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansyarullah, di Padang, Minggu. Menurut dia, penambahan perkiraan belanja daerah ini akan masuk dalam perubahan APBD 2011 sekaligus terjadi perubahan target dari sebelumnya Rp1,21 triliun pada awal tahun anggaran menjadi Rp1,27 triliun di akhir tahun anggaran. Penambahan belanja daerah ini, tambah dia, disebabkan penyesuaian belanja terhadap penerimaan daerah yang juga mengalami perubahan. Belanja daerah setelah perubahan ini penggunaannya sebesar 67,05 persen untuk belanja tidak langsung dan 32,95 persen untuk belanja langsung, katanya. Dengan demikian, akan terjadi perubahan proporsi belanja daerah Padang dari sebelumnya pada awal tahun anggaran dialokasikan untuk belanja tidak langsung 69,65 persen dan belanja langsung 30,35 persen. Ia menjelaskan, proporsi belanja tidak langsung pada awal tahun anggaran dialokasikan Rp846,37 miliar bertambah Rp11,47 miliar atau 4,02 persen. Kenaikan tersebut disebabkan adanya penambahan anggaran untuk tunjangan profesi guru PNSD dan dana tambahan penghasilan guru PNSD. Alokasi dana belanja tidak langsung setelah perubahan APBD 2011 terbesar disedot untuk belanja pegawai mencapai Rp751,83 miliar, lalu untuk belanja hibah sebesar Rp43,95 miliar, belanja bantuan sosial Rp58,77 miliar dan belanja tidak terduga Rp2 miliar.(ant)

sebagai tempat melaksanakan shalat Idulfitri. Jamaah shalat Tarwih maupun shalat Ied selalu membludak . Mereka tidak saja warga komplek perumahan setempat, tetapi juga dari kawasan sekitarnya. “Namun bila diguyur hujan, lapangan tempat shalat Ied menjadi becek. Atas kesepakatan pengurus dan jamaah Masjid Jihad, maka kita laksanakan gotongroyong ini. Apa lagi momentumnya pas, menyambut ‘penghulu’ segala bulan, sekalian silaturhami warga,”

PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang, kemarin memberikan bantuan berupa 12 paket perangkat alat rumah tangga, kebutuhan sekolah anak- anak dan sejumlah makanan ringan bagi korban kebakaran di kawasan Pasar Baru Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh yang terjadi Sabtu (16/7) malam. Bantaun tersebut diserahkan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga, Hariadi Dahlan, didampingi Sekretaris Dinas Sosial/ Tenaga Kerja Amri, SH dan Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar, S.sos, di Kantor Kerapatan Adat Nagari Pauh V. Disaksikan Sekcam Pauh Edi Suherman dan Lurah Cupak Tangah Edison. "Bapak Walikota tidak bisa hadir karena ada kegiatan lain yang tak bisa diwakilkan. Beliau menyampaikan rasa duka yang

dalam, dan berharap agar korban kebakaran selalu tabah dan sabar menghadapi cobaan tersebut," kata Hariadi menyampaikan permintaan maaf kepala daerah pada warga. Hariadi juga mengatakan, Walikota mengingatkan agar masyarakat lebih hati- hati, baik dalam penggunaan arus listrik, kompor, kompor gas, serta bermain korek api (sejenisnya). Karena hal itu sangat rawan mendatangkan musibah kebakaran. "Bagi bangunan rumah yang instalasi listriknya sudah tua (uzur) agar segera menggantinya. Begitu pula dalam memasak lebih hati- hati, jangan tinggalkan kompor sendiri, sementara pemilik rumah pergi entah kemana," tambah Kabid Humas Richardi Akbar.

DAIHATSU CAPELLA

DENI PRIMA

BAWA BANTUAN — Seorang bocah memperhatikan korban kebakaran Pasar Baru yang menenteng bantuan Dinas Sosial berupa sleeping bed dan makanan. Hingga kemarin, puluhan korban kebakaran masih menumpang di rumah tetangga atau karabat lainnya.

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

PAKET TOYOTA

XENIA 1.0 DLX DP 17 JUTAAN / ANGSURAN 3,3 JUTAAN

AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S

XENIA 1.3 DLX DP 18 JUTAAN / ANGSURAN 3,6 JUTAAN TERIOS DP 21 JUTAAN / ANGSURAN 4,1 JUTAAN

READY STOCK

GM.PU DP 11 JUTAAN / ANGSURAN 2,2 JUTAAN

TDP

DAN MELAYANI

TDP

GM.MB DP 13 JUTAAN / ANGSURAN 3,5 JUTAAN

13 jt

TUKAR TAMBAH

17 jt

HUB :

081363276276

Kepada pemerintah kecamatan dan kelurahan, Walikota kata Richardi mengingatkan untuk segera melakukan langkah- langkah yang diperlukan. Terutama mencarikan solusi terhadap korban kebakaran, sehingga mereka tidak larut dalam duka. "Carikan segera solusinya, jangan biarkan warga larut dalam nestapa," kata Richard menirukan. Sebagaimana diberitakan Haluan kemarin, kebakaran yang terjadi Sabtu, membuat delapan KK kehilangan tempat tinggal. Meski pemilik rumah hanya delapan KK namun penghuninya mencapai rumah 43 orang. Selain itu, di rumah bersangkutan juga tinggal 48 orang mahasiswa yang tinggal mengontrak. Akibat amukan sijago merah itu, kerugian ditaksir mencapai Rp1,3 miliar. (h/ted)

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

CHANDRA

ujarnya. Dalam Goro ini, tokoh masyarakat setempat Muharlion SPd, juga memimpin ‘badoncek’ mengumpulkan sumbang, pasalnya, material semen, batu dan krekel yang sebelumnya telah dibeli dengan sumbangan warga dan para donatur, tidak mencukupi untuk mencor semen lapangan yang cukup luas. Sementara kalangan kaum ibu perumahan Jihad juga tak ketinggalan dengan menyumbangkan makanan dan nasi untuk peserta goro. (h/dn)

Padahal, saat pembukaan sanksi, jika pelajarnya terlibat Masa Orientasi Siswa (MOS) di tawuran,” katanya lagi. Lapangan Imam Bonjol Minggu Tawuran pelajar yang kian (10/7) pekan lalu, Walikota Fauzi menjadi-jadi sejak beberapa waktu Bahar baru saja mencanangkan terakhir dilakukan pelajar SMA Padang Perangi Tawuran Pelajar. dan SMK. Umumnya pelajar yang Namun ternyata terlibat adalah pelajar siswa tawuran di yang sekolahnya di “Sikap pelajar tempat pencanasekitar pusat kota, ngan Padang Bebaik negeri maupun yang masih bas Tawuran terswasta. tawuran ini sebut. Terakhir, tawusudah “Sikap pelaran yang cukup rajar yang masih keterlaluan. Kita mai terjadi di depan tawuran ini suPadang tidak akan beri Mapolresta dah keterlaluan. di sekitar taman toleransi. Bagi Kita tidak akan RTH Imam Bonjol. beri toleransi. Sedikitnya ada sekipelajar yang Bagi pelajar tar 13 siswa yang terlibat akan yang terlibat berhasil diamankan dipulangkan ke akan dipulangjajaran Polresta kan ke orang tuaorang tuanya. waktu itu. Mereka nya. Sedangkan berasal dari SMK Sedangkan kepala sekolah Muhammadiyah, yang pelajarnya kepala sekolah SMA 4 dan SMK terlibat tawuran yang pelajarnya Kosgoro. Sedangkan akan kita copot pelajar terlibat tawuran pengakukan dari jabatanya yang tertangkap, kepseknya,” kata akan kita copot juga terlibat pelajar Fauzi Bahar kedari jabatanya dari sekolah lain pada wartawan, seperti SMK Adzkepseknya,” Sabtu (16/7). kia, SMK Labor “Kita akan dan SMK Bulebih tegas lagi kitbarisan. FAUZI BAHAR terhadap kepala “Tertangkap dan Walikota Padang sekolah. Karena, diberi pembinaan jika masih ada sepertinya belum tawuran berarti kepala sekolah bisa membuat pelajar ini jera. ini juga gagal menegakan Makanya, kita akan pulangkan displin sekolahnya kepada saja pelajar yang terbukti tawuran pelajarnya sendiri, sehingga ini kembali ke orang tuanya. pelajar ini masih berani mela- Sebab, perbuatan mereka itu bisa kukan tawuran. Makanya, memicu pelajar lain ikut-ikut kepala sekolah juga kena tawuran,” tambahnya. (h/vid)

Pemerintah Bantu Korban Kebakaran Pasar Baru

Iklan Baris

Hubungi :

15

MASIH ADA TAWURAN

MDTI Siapkan Pendakwah Santun

LUXIO DP 16 JUTAAN / ANGSURAN 4,8 JUTAAN

SENIN, 18 JULI 2011 M 17 SYA’BAN 1432 H

ALJUFRI Auto 2000

661

RULLY

0813 88 67 88 96

Xenia Terios Luxio Grand Max PU

Sinar Motor

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an

A AN

081363358095 0751 - 7858838 "READY STOCK"

ASTRA DAIHATSU

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

PROSES CEPAT

Angs Angs Angs Angs Angs Angs

28,500,000 30,581,483 39,902,412 36,234,720 34,452,343 67,315,000

3,9 4,2 5,6 5 4,8 9,6

jt-an jt-an jt-an jt-an jt-an jt-an

DATA BISA DIJEMPUT

MENERIMA TUKAR/TAMBAH

TEMPAT INDENT DAIHATSU Xenia Terios Pick Up MB Luxio Surion

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

15 Jtan 20 Jtan 11 Jtan 13 Jtan 15 Jtan 20 Jtan

BANJIR HADIAH...!!! Undian 1 Milyar BURUANNN....

HUB :

RAMADHANEL INDRA, SE (DANIEL) 081266333382 / 0811662082

DAIHATSU TERIOS : DP 20 Jutaan XENIA : DP 15 Jutaan LUXIO : DP 20 Jutaan GRANDMAX MB : DP 13 Jutaan GRANDMAX PU 13 : DP 11 Jutaan GRANDMAX PU 15 : DP 13 Jutaan Mau THR Hub : IRWANTO

081363971759 0751 - 9806143

?

DAHSIAT

DAIHATSU

XENIA TV LG LED 42" TERIOS HONDA SCOOPY PROMO HANYA BERLAKU SAMPAI

MILYAR

BULAN OKTOBER 2011 PESAN SEKARANG JUGA!!!

Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt

Hub :

HERRY

085274467936 081266280242

TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

4,56

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

KOBE

08126738957, 0751 - 7859913

Ready & Discount T O Y O T A

AVANZA INNOVA RUSH FORTUNER

SISKA R (Counter Sales)

ALTIS VIOS YARIS HILUX

Syarat kredit murah, Bunga kecil & DP kecil

081363009186 / 0751-7847106

Hub :

081266115060

MUKHLIS 0751 - 8200228

Hub :

IKRAR

Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

* Hub Bag Penjualan : *

VHINO 081363646799

Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930

"READY STOC K" “Tanpa INDEN T”

ASTRA DAIHATSU READY STOCK

Paket Hemat Toyota Avanza E Avanza G Inova Rush Yaris Fortuner

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

PROSES CEPAT

25,724,000 28,500,000 39,903,000 36,234,000 34,453,000 67,315,000

Angs Angs Angs Angs Angs Angs

3,6 3,9 5,6 5 4,8 9,6

"READY STO CK" "BUNGA PA LING RENDAH "

Paket Hemat Toyota

Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt

DIJUAL CEPAT

Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : 081374096100

DONI SAPUTRA, SE

DAIHATSU

HONDA GAJAH MOTOR

Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 Mobil Modif Gaul Warna Merah th 88 Jazz 07 Vitell Sporty Abu-abu Honda City 06 Abu-abu, Kijang Pick Up Avanza 06 Hitam, Avanza 05, BMW 92 318i Innova 06 Hitam, Pajero 96, Mercy 95

Paket Hemat Toyota Avanza G Avanza S Inova Rush Yaris Fortuner

Hubungi Bag. Penjualan:

HP : 08126712726 / FLEXY 0751 7872220

081374991979 / 0751 7855179

791

ASTRA DAIHATSU READY STOCK

Padang

DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000

jt-an jt-an jt-an jt-an jt-an jt-an

Avanza E Avanza G Inova Rush Fortuner Yaris

TDP 22jt-an TDP 27jt-an TDP 35 jt-an TDP 36jt-an TDP 87jt-an TDP 36 jt-an

TERSEDIA : CASH BACK

Angsuran 3,7 jt-an Angsuran 3,9 jt-an Angsuran 5 jt-an Angsuran 5,5 jt-an Angsuran 8,8jt-an Angsuran 4,9jt-an TUKAR/TAMBAH

BONUS PASTIKAN PEMBELIAN MOBIL "TOYOTA" ANDA DI DEALER RESMI "TOYOTA"

DATA BISA DIJEMPUT

MENERIMA TUKAR/TAMBAH

HUB :

INDRA SUKMANA S.S. (UCUP) 081267037160, (0751)8516630

HUB :

085295026688,

DHANILSATRIA (0751)8228333


16

Padang Panjang

SENIN, 18 JULI 2011 M 17 SYA’BAN 1432 H

Lingkar PSP UGM Gelar Diskusi Pancasila PADANG PANJANG, HALUAN — Lembaga Pusat Studi Pancasila (PSP) Universitas Gadjah Mada Yokjakarta, Jumat (15/7) menyelenggarakan diskusi terfokus Focus Group Discurs (FGD) tentang pembudayaan pancasila dalam rangka pembangunan karakter bangsa. Forum diskusi yang diikuti sekitar 40 peserta yang terbagi dalam dua sesi mempertemukan berbagai kalangan praktisi, cendekiawan, a pelajar dan mahasiswa di SMA Negeri 1 Padang Panjang. Tampak hadir dan aktif dalam diskusi ini antara lain mantan Wakil Walikota Padang Panjang Adirozal, mantan Ketua DPRD Padang Panjang Hamidi, Rektor ISI Padang Panjang Mahdi Bahar, Ketua KAN Lareh Nan Panjang A J Dt Endah Kayo, Ketua Dekopinda Tanah Datar Basrizal Dt R Basa, Humas MUI Jasriman, Ketua Komite Sekolah SMA 1 Sudarman Dt Barbanso dan pers. Sedangkan tim PSP-UGM dipimpin Anton Damanik dengan anggota Cuk Ananta, Mardhani Prasetiawan, Agung S SWidodo di dampingi Suharizal, staf pengajar Fakultas Hukum Unand Padang. Menurut Ketua Tim Anton, diskusi ini bertujuan untuk melihat pendapat masyarakat dari berbagai kalangan tentang merosotnya kualitas perhatian, dan pemahaman serta pengamalan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kegamangan akan hal itu membuat PSPUGM langsung turun ke berbagai daerah di Indonesia yang terbagi dalam empat tim. Sumatera Barat yang melahirkan tokohtokoh pejuang kemerdekaan serta pendiri negara. Bahkan ikut sebagai perumus Pancasila juga menjadi daerah penelitian PSP-UGM. Selain di Padang Panjang tim ini juga melakukan diskusi terfokus dengan berbagai kalangan di Padang, Kamis (14/7). Dalam diskusi yang berkembang juga terlihat kegalauan segenap pihak bahkan generasi muda sendiri terutama tentang merosotnya moral keteladanan, baik mulai dari kehidupan di rumah tangga, sosial kemasyarakatan sampai tata kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal itu antara lain dikemukakan dengan lugas oleh empat siswa SMA 1 Indah Anandya Mahendra yang pernah mengikuti program pertukaran pelajar ke Amerika Serikat, Resti Muthia pertukaran pelajar ke Jepang, Maresta Aziati Juara Debat Konstitusi Sumatera Barat Antarsiswa dan Irwandi, tokoh OSIS, serta seorang pembicara lain mahasiswa UNP Padang. Mereka menyatakan bingung memperhatikan perilaku para orang tua, tokoh masyarakat sampai tokoh politik dan pemerintahan yang tidak memberikan keteladanan yang baik. Mereka mengaku sebenarnya ingin hidup lebih baik dengan mendalami ajaran agama dan budaya yang notabene kristalisasi dari Pancasila. Pandangan mereka itu dibenarkan Mahdi Bahar serta Adirozal yang antara lain memberikan solusi agar dilakukan pembenahan metoda pengajaran Pancasila di sekolah, pemberian ruang untuk memahami, mengakomodasi perbedaan, dan menghindarkan serba penyeragaman. (h/dds)

Serambi Mekah

WALIKOTA SUIR SYAM

Manfaatkan Perhatian Kemenkes

PADANG PANJANG, HALUAN — Perhatian Kementrian Kesehatan terhadap Padang Panjang harus disikapi dengan kesungguhan dalam mengelola berbagai aspek pembangunan kesehatan masyarakat.

Demikian disebutkan Walikota Suir Syam dalam rapat koordinasi kesehatan, Selasa (12/7), terkait dengan kunjungan tim khusus Kemenkes ke Padang Panjang yang dijadwalkan mulai Selasa (19/7) hingga Selasa (26/7). Tim Kemenkes itu kata Kepala Dinas Kesehatan Mawardi, khusus untuk meneliti serta mempelajari fakta pengelolaan pengendalian penyakit tidak menular (PTM), termasuk pengendalian bahaya rokok sebagai salah satu faktor penyebab utama PTM. Dijelaskannya, bahan kajian itu diperlukan Menteri Kesehatan Endang Sedyaningsih untuk mengikuti pertemuan internasional menteri kesehatan sedunia di Meksiko dalam waktu dekat. Dikatakan oleh Suir Syam, pengelolaan pengendalian PTM yang telah terorganisir dengan

DARWIN DANIN

SERAHKAN — Ketua PPWI Padang Panjang Musriadi Mursanif menyerahkan PPWI bagi pewarta warga (citizen journalism)

baik ternyata menjadi perhatian Kemenkes untuk dijadikan model. Bahkan saat ini program PTM bidang penyakit Diabetes Melitus mendapat bantuan fasilitas dari World Diabetes Foundation (WDF) yang berkedudukan di Kopenhagen, Denmark. Bantuan program itu selama tiga tahun telah dimulai sejak awal tahun 2011 ini. Sedangkan program pengendalian PTM telah dilakukan Padang Panjang sejak lebih tiga tahun yang lalu. Penyakit yang tergolong PTM antara lain penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, obesitas, diabetes, kanker dan penyakit lainnya. Penyebab utama adalah pola makan yang tidak seimbang, kurang gerak badan serta merokok. Penyakit PTM dewasa ini ditenggarai lebih meningkat dibanding penyakit menular terutama di daerah perkotaan. (h/dds)

Pemenang PPWI Award Diumumkan PADANG PANJANG, HALUAN — Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PWWI) kembali menunjukkan komitmen dalam pengembangan, dan bimbingan jurnalistik bagi masyarakat peminat jurnalistik sebagai pewarta warga (citizen journalism). Ketua PPWI Padang Panjang, Musriadi Musanif, Sabtu (16/7) mengatakan, setelah memberikan bimbingan jurnalistik pariwisata kepada 35 peserta dalam penutupan Festival Serambi Mekah V Kota Padang Panjang pekan lalu, telah diserahkan penghargaan PPWI Award 2011 dan hadiah bonus kepada peserta terbaik Lomba Menulis Feature Kepariwisataan. Bekerjasama dengan Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata, PPWI Padang Panjang menggelar Lomba Menulis Featu-

re Kepariwisataan yang dimulai sejak dua bulan lalu, sebagai tindak lanjut pelatihan jurnalistik pariwisata. Saat itu juga telah terbentuk Forum Komunitas Jurnalis Pariwisata dengan 35 orang anggota yang diketuai oleh Syahrial dari Dinas Porbudpar. Pelatihan dilakukan pada bulan April lalu, dilanjutkan dengan praktik menulis berita. Sebanyak 20 peserta aktif telah mengirimkan beritanya dan dimuat di berbagai media cetak daerah, dan media digital. Jumlah naskah yang masuk dan dibuktikan dengan kliping pers berjumlah 25 buah. Meskipun belum ada yang menempati peringkat atau juara pertama sesuai dengan kriteria yang ditetapkan panitia, namun Musriadi menilai, antusias peserta sebagai penulis pemula cukup tinggi.

Hasil lengkap perlombaan itu adalah untuk penerima PPWI Award, Juara I tidak ada, Juara II Putri Lelen Sartika Woyla (mahasiswi STIT Diniyyah Putri). Ia juga menerima hadiah Rp1.500.000 serta jam tangan. Karya jurnalistiknya berupa feature” Datanglah ke Diniyyah Puteri, Ada Nostalgia Ada Sejarahnya” yang dimuat Harian Umum Singgalang. Sedagkan Juara III Nova (Humas PKPU Bukittinggi) dengan feature “PDIKM Aset Sejarah dan Kebudayaan Minangkabau” yang dimuat pada Harian Umum Singgalang. Dua penulis lainnya sebagai pemenang harapan masing-masing Hayati Syafri (Dosen STAIN Bukittinggi dan Muhamzani (Mahasiswa ISI). Hayati menulis feature “Lima Paket Wisata

Limapuluh Kota

Potensial Bukit Tui” yang dimuat di www.pewarta-indonesia.com. Sedangkan Muhamzani menulis “Gedung Biru SMAN 1 Padang Panjang” yang dimuat Harian Umum Singgalang. Penyerahan penghargaan dan hadiah langsung diberikan oleh Wakil Walikota Padang Panjang Edwin, Kepala Dinas Porbudpar, Ernawati Nasution, dan keduanya juga sebagai Pembina PPWI dan Ketua PPWI Musriadi Musanif. Dikatakan Musriadi, dalam waktu dekat PPWI juga akan memberikan pelatihan dan bimbingan jurnalistik bagi siswa SLTA. Lebih jauh Musriadi mengungkapkan keberadaan PPWI sebagai organisasi pers yang memberikan perhatian serta wadah pembinaan bagi warga masyarakat sebagai pewarta warga, yang berminat mengembangkan

diri di bidang jurnalistik, dan kini mulai mendapat perhatian. DPC PPWI Padang Panjang sebagai organisasi cabang PPWI pertama di Sumatera Barat, resmi berdiri Agustus 2010 lalu dengan 20 orang anggota, termasuk Walikota Padang Panjang Suir Syam dan Wakil Walikota, Edwin sebagai pembina dan anggota kehormatan. Kini telah terdaftar sebanyak 65 orang calon anggota baru yang terdiri dari berbagai kalangan, baik wartawan profesional maupun dari kalangan mahasiswa, dosen, guru, pegawai negeri serta unsur lainnya sebagai pewarta warga. Sehubungan dengan itu kepengurusan DPC PPWI perlu dikembangkan dengan melakukan perubahan, dan kini tengah diajukan ke DPP-PPWI di Jakarta. (h/dds)

Luhak nan Bungsu

39 Rekanan Berebut Proyek Rp6,2 Miliar LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sebanyak 39 perusahaan dari berbagai daerah, memburu proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan di dinas pendidikan.

M SIEBERT

BUAH NAGA — Tanaman buah naga petani Simpang Sugiran, Kecamatan Guguak

Dasferi Wali Nagari Situjuah Batua Terpilih LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dasferi Wazar, tokoh muda Kecamatan Situjuah Limo Nagariberhasil unggul dalam pemilihan wali nagari Situjuah Batua, Minggu (17/7). Dasferi unggul atas empat pesaingnya, yakni Husni Datuak Bandaro Kuruang, Dasril Azmi, Edison Chaniago Datuak Bagak, dan Akhyar Karanin Datuak Bagindo Rajo. Informasi yang diperoleh Haluan di Nagari Situjuah Batua menyebutkan, Dasferi unggul pada 5 dari 7 tempat pemungutan suara (TPS). Kemenangan Dasferi diperoleh di Jorong Tangah, Tepi, Koto, dan Kubang Bungkuak. Total dukungan yang diperoleh

sarjana muda peternakan ini mencapai 797 suara. Sedangkan di dua TPS lainnya, yakni TPS Bumbuang dan Lokuang, pemilihan dimenangkan oleh Akhyar Karanin Datuak Bagindo Rajo. Total dukungan yang diperoleh Akhyar mencapai 463 suara. Sementara pada peringkat tiga, diperoleh Edison Chaniago Datuak Bagak (455 suara), Dasril Azmi (287 suara), dan Husni Makinudin Datuak Bandaro Kuruang (278 suara). Namun, hasil pemilihan ini masih menunggu penetapan dari panitia pemilihan dan Bamus. (h/il)

Proyek berupa pengadaan alat tulis informasi, komunikasi (TIK), dan alat peraga sarana penunjang pembelajaran untuk 74 sekolah itu, memakan pagu dana lebih kurang Rp 6,2 miliar. Khusus untuk proyek pengadaan alat tulis informasi dan komunikasi (TIK), nilai total HPS nya sebanyak Rp1.850.000.000. Sedangkan teruntuk nilai HPS pengadaan alat peraga sarana penunjang pembelajaran , jumlahnya mencapai Rp4.436.300.000. “Peserta yangs duah mengajukan penawaran mencapai 39 orang. Data sementara, ke 39

Siswa Miskin Terima Bantuan

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Mantan Wali Nagari Situjuah Batua, DV Dt Tan Marajo mewakili keluarga besar almarhumah Rahmani, Ateh Balai, Jorong Tongah Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari menyerahkan 200 kodi buku, puluhan pasang sepatu, dan tas untuk pelajar miskin di kecamatan itu. Bantuan tersebut, menurut DV Dt Tan Marajo, merupakan batuan rutin yang diserahkan keluarga besarnya pada masyarakat setempat. Sasaran

bantuan dikatakannya adalah anak yatim dan fakir miskin baik SD, SMP maupun SMA. Tidak hanya itu saja, para pelajar yang tersandung biaya sekolah maupun kuliah juga dibantu oleh keluarga besar Rahmani. “Tujuan utama kita adalah, memotivasi pelajar miskin untuk menggapai citacitanya. Anak-anak yang tersandung biaya menggapai pendidikan, jangan merasa sedih. Teruslah berjuang. Gapai impian,” tambah Tan Marajo. (ant)

orang melengkapi persyaratannya,” ujar Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Erafles, pada Haluan, Sabtu (16/7). Dia menyebutkan, dari kedua proyek DAK dinas pendidikan tersebut, dalam waktu dekat pemenang tendernya akan diumumkan. Ke depan menurut dia, panitia pengadaan barang dan jasa akan melakukan evaluasi dan sejumlah tahapan. ”Kapan tanggal pengumumannya, kita belum bisa memastikan. Tapi yang jelas akan diumumkan,” ulas Erafles. Informasi yang diperoleh Haluan menyebutkan, terdapat 39 perusahaan yang mengajukan penawaran dengan proyek pengadaan di dinas pendidikan tersebut. Bahkan, sebahagian besar dari perusahaan sengaja ‘membanting’ harga sampai 1 miliar dari nilai tawaran. Perusahaan yang sudah mengajukan penawaran untuk proyek pengadaan alat peraga dan sarana penunjang adalah, CV Bintang Cipta Ilmu dengan nilai, Rp3.343.440.000. Selain itu, juga ada puluhan perusahaan lainnya yang mengajukan tawaran beragam. Di antaranya CV Grafis Jaya senilai Rp3.770.885.000, PT Dian Pratama Persada

Rp3.305.051.000. Setelah itu, juga ada PT Pondok Harapan Gemilang dengan nilai tawaran Rp3.260.680.000, PT Pilar Sapta Mandiri Rp3.238.499.000, CV Alika Rp3.485.390.125, CV Bintang Rp 3.951.588.800. Selanjutnya CV Surya Kencana dengan nilai tawaran Rp3.433.696.000. Tidak hanya itu, hingga Jumat (15/7) masih ada perusahaan lain yang sudah melayangkan tawaran kepada panitia, seperti CV Centra Edukasi Andalas Rp4.041.313.000, CV Andari Jaya Rp3.476.126.764, PT Baladewa Indonesia Rp4.283.800.800. Setelah itu, juga tertera di pengumuman yang diteken oleh tiga orang panitia pengadaan barang dan jasa yakninya, PT Bangun Prima Perkasa dengan nilai tawaran Rp4.270.480.800 dan CV Gita Perdana Rp3.859.459.000. Selain itu, tawaran juga masuk dari CV Wijaya Pratama senilai Rp3.282.262.896, CV Wahyu Putra Perkasa Rp4.208.365.200, CV Karya Jaya Abadi senilai Rp4.169.160.000, CV Menara Linusia Rp4.301.560.800, CV Bina Persada Sejahetra Rp4.252.854.000, CV Borneo Andalas Sakato Rp4.221.729.600 dan terakhir CV Khansa Rp4.239.400.800. Sementara itu, untuk perusahaan yang tengah memburu proyek pengadaan TIK, jumlahnya terpantau mencapai 19 perusahaan.(h/il)


Sumatera Barat Lintas Sumbar Orangtua Siswa Keluhkan Seleksi Sekolah PAINAN, HALUAN — Sebagian masyarakat yang berada di sekitar sekolah di Pessel merasa kecewa karena anaknya tidak bisa melanjutkan pendidikan di sekolah yang ada di daerahnya, terutama tamatan Sekolah Dasar (SD) dan SMP. Pasalnya anak yang diterima harus lulus seleksi sekolah yang bersangkutan. Salah seorang wali murid, Ani (35), warga Pasar Baru Bayang, kemarin, mengatakan, seharusnya sekolah memprioritaskan anak yang ada di sekitar lokasi sekolah. Namun kenyataannya pihak sekolah menolak anak yang memiliki nilai pas-pasan dan harus mencari sekolah lain. “Penerimaaan siswa dengan sistem tes dan rangking ini membuat masyarakat tidak bisa sekolah di daerahnya. Siswa yang nilainya kurang, harus sekolah ke kecamatan lain atau jauh dari pemukimannya, padahal sekolah ada di daerahnya,” keluh Ani. (h/mjn)

Siswa SMAN 1 Tanjung Raya Jadi Duta Anak LUBUK BASUNG, HALUAN — Siswa SMAN 1 Tanjung Raya Rinaldi Hermansyah, selaku Ketua Pengurus Forum Anak Daerah Kabupaten Agam periode 2011/2013 terpilih sebagai salah satu Duta Anak mewakili Provinsi Sumatera Barat untuk mengikuti Kongres Anak Indonesia Tahun 2011 di Provinsi Jawa Barat, Selasa (19/7) sampai Minggu (24/7). Demikian disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Agam Retmiwati, di Lubuk Basung, Minggu (17/7). Menurutnya, Rinaldi Hermansyah terpilih sebagai duta anak bersama 14 orang duta lainnya di kabupaten/ kota se Sumatera Barat. Mereka berangkat didampingi pembina pendamping dari Sumbar. (msm/yun)

SENIN, 18 JULI 2011 M 17 SYA’BAN 1432 H

17

JELANG RAMADAN

Jalur Padang-Bukittinggi Masih Terancam Macet

PADANG, HALUAN — Ruas jalan utama Kota Padang - Bukittinggi, sekitar 90 kilometer, satu ruas jalan terpadat arus lalu lintas di Sumatera Barat, pada beberapa lokasi masih diwarnai kemacetan hingga terjadi antrean dua kilometer bahkan lebih. Hal itu selain akibat badan jalan yang sempit juga adanya lokasi pusat perbelanjaan tradisional berlokasi di sisi ruas jalan utama, kata Ujang (30), awak pengemudi kendaraan travel rutin melayani Kota Padang Bukittinggi, di Kota Padang, Minggu. Ia mengatakan, kondisi demikian sudah berlangsung bertahun-tahun, dan khawatir saat jelang lebaran nanti untuk menuju Kota Padangpanjang, Bukittinggi, Kota Payakumbuh, dari Kota Padang dan Solok, kemacetan lagi-lagi tak dapat terelakkan. Titik-titik rawan macet lalu lintas itu, di antaranya di Pasar Lubuk Alung, dan Pasar Sicincin, Kabupaten Padangpariaman, dan Pasar Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar serta Pasar Padang Lua Kabupaten Agam, yang rutin macet sepanjang tahunnya saat jelang lebaran. “Pada hari-hari tertentu, di kawasan itu acapkali terjadi kemacetan,” kata Ujang, mengaku sudah belasan tahun mengemudi

kendaraan melayani rute tersebut. Ancaman macet acapkali terjadi pada titik ruas jalannya tertentu, seperti mulai dari Malibo Anai (objek wisata air terjun) hingga Kota Padangpanjang, sepanjang 15 kilometer, terkait adanya kendaraan truk yang mogok di bagian badan jalan yang sempit. Kondisi jalan sepanjang 15 kilometer itu, dalam jumlah besar melintasi kawasan perbukitan dari arah Kota Padang menuju Padangpanjang harus menanjak dengan tikungan yang tajam. Kondisi macet juga sering terjadi pada sejumlah titik dari Padangpanjang menuju Kota Bukittinggi, juga akibat adanya kendaraan truk yang macet, karena kondisi jalannya diwarnai tanjakan cukup tinggi. Poros jalan Kota PadangPadangpariaman-PadangpanjangBukittinggi-Payakumpuh, merupakan ruas jalan terpadat, rata-rata dilintasi seribuan kendaraan seharinya, karena rute itu juga menghubungkan sejumlah kota di Sumbar menuju kota-kota

ALFIAN

PENUH CORETAN — Seorang pengendara sepeda motor melintas di jalan raya, tepat di tugu perbatasan Solok-Padang yang penuh coretan ulah aksi tangan tak bertanggung jawab. di Prov Riau dan Sumatera Utara. Kota Padangpanjang dan Bukittinggi, satu wilayah tujuan utama wisatawan ke Sumatera Barat, biasanya sepekan menjelang dan sesudah lebaran arus kendaraan begitu padat. Demikian pula Kota Padang - Bukittinggi (sekitar 90

kilometer), bisa ditempuh dalam waktu dua-tiga jam, pada waktu siang kini sudah sulit dijangkau, butuh waktu hingga empat atau lima jam. “Saya khawatir kejadian saat tujuh hari jelang dan sesudah lebaran, lama perjalanan Padang - Bukittinggi bisa hingga lima jam

lebih,” katanya . Jika kondisi itu sampai terrjadi para awak kendaraan travel akan mengalami kerugian besar. Idealnya, kata Ujang, PadangBukittinggi dapat dilayani dua atau tiga kali pulang pergi (PP) dalam sehari atau operasi selama 15 jam. (ant)


18

Sumatera Barat

SENIN, 18 JULI 2011 M 17 SYA’BAN 1432 H

Lintas Sambut Ramadan, Warga Goro

Ratusan Bangunan Sekolah di Pessel Masih Rusak PAINAN, HALUAN — Memasuki tahun ajaran baru, ratusan gedung sekolah di Pesisir Selatan masih memprihatinkan. Saat ini, hampir 300-an gedung sekolah kondisinya rusak, dengan kategori rusak berat, rusak sedang

dan rusak ringan akibat gempa.Pada umumnya merupakan akibat dari gempa tahun 2009 lalu.

Kondisi fisik bangunan sekolah banyak yang mengalami rusak berat dan tidak layak fungsi. Namun akibat keterbatasan, sekolah dari berbagai tingkatan tersebut tetap saja digunakan untuk melaksanakan proses belajar mengajar. Sekolah tersebut tersebar di

Koto XI Tarusan, Bayang, Bayang Utara, IV Jurai, Batang Kapeh, Sutera dan Ranah Pesisir. Sementara terbanyak di dua kecamatan masing-masing Koto XI Tarusan dan Bayang. “Jika dirinci maka bangunan sekolah dalam kondisi rusak berat

EMRIZAL

WARGA Jorong Sikaladi goro membersihkan ruas jalan. BATUSANGKAR, HALUAN — Menyambut bulan suci Ramadan 1432 H, warga Jorong Sikaladi Nagari Pariangan Kecamatan Pariangan Tanah Datar, gotong royong (goro) serentak membersihkan sejumlah ruas jalan penghubung ke pemukiman warga di daerah itu. “Memasuki bulan Ramadan, seluruh ruas jalan harus terlihat bersih, sehingga aktivitas peribadatan tidak terganggu, akibat ruas jalan menuju surau dan masjid yang kurang bersih,” tutur Kh Kayo, seorang tokoh warga setempat saat goro, Minggu (17/7). Pada hari lebaran Idul Fitri nanti, warga perantau juga banyak yang pulang ke kampung halaman, sehingga ruas jalan yang ada di jorong ini perlu dibersihkan. Terutama lokasi untuk parkir kendaraan para perantau selama berada di kampong halaman. (h/emz)

PNPM MP Sudah Bangun 7 Jalan MENTAWAI, HALUAN— Pelaksanaan proyek program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan (PNPM MP) di Kabupaten Kepulauan Mentawai yang berlangsung sejak tahun 2009 sampai tahun 2011, sudah berhasil membangun 7 ruas jalan dengan panjang lebih kurang 7 km, dua jembatan dan satu genset untuk penerangan empat dusun di daerah itu. Menurut Kepala BPM Sumbar Irvan Khairul, selaku Ketua Tim Koordinasi PNPM MP, kemarin, hasil PNPM MP di Mentawai cukup baik. Hal itu juga ditegaskan Penanggung Jawab Operasional (PJO) PNPM MP Provinsi Sumatera Barat Zukirwan Chan dalam acara pelatihan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) dan Pendamping Lokat (PL) Program Mentawai di aula Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sumatera Barat. Menurut Zukirwan, hakekat pemberdayaan dalam penanggulangan kemiskinan adalah menggali kembali nilai-nilai kemanusiaan dan prinsip-prinsip kemasyarakatan untuk membangun modal sosial. PNPM MP di Mentawai, selain membangun barbagai fasilitas, seperti jalan, jembatan, sarana air bersih, serta genset, juga memberikan bantuan pinjaman modal melalui Simpan Pinjam Perempuan (SPP), yang diberikan langsung kepada kelompok ibu-ibu yang membutuhkan. PNPM MP di Mentawai sejak tahun 2009 hingga 2011 didukung oleh anggaran sebesar Rp29,7 miliar, yang digunakan untuk pembangunan jalan di Sipora sebagai pusat kota dari Kab Mentawai, dan beberapa kecamatan lainnya, yaitu Pagai Selatan, Pagai Utara, Siberut Barat, Siberut Barat Daya, Siberut Salatan dan Siberut Tengah. Untuk proses pemeliharaan, kata Zukirwan Chan, PJO Provinsi menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat setempat agar dapat menjaga fasilitas yang telah ada. (h/adm)

HARIDMAN

DARURAT — Kondisi salah satu sekolah di Pessel. Karena bangunan sekolah rusak berat, siswa harus belajar dengan kondisi ruangan belajar yang masih darurat dan memprihatinkan.

Tokoh Masyarakat Luhak Limopuluh Koto Wafat PAYAKUMBUH, HALUAN — Innalillahi Wainnailaihi Rajiun, Luhak Limopuluh Koto kembali kehilangan tokohnya. Thamrin Manan, pendiri Rumah Sakit Yarsi, Ketua Yayasan Peduli Peristiwa PDRI, pendiri Yayasan Kebangkitan Islam, Sekolah Islam Raudhatul Jannah, mantan hakim dan politikus besar meninggal, Sabtu (16/7) sekitar pukul 12.40 WIB. Thamrin Manan wafat di usia 77 tahun. Beliau sebelum wafat, sempat dirawat di RS Ibnu Sina Payakumbuh. Kepergian Thamrin membuat Payakumbuh dan Limapuluh Kota berduka. Ratusan ratusan warga, pejabat, anggota Muspida, politisi dan angota DPRD hadir di rumah duka di kawasan Balai Janggo, Koto Nan Godang, Payakumbuh Utara.

Jenazah almarhum, dikebumikan esok harinya atau Minggu (17/7) di pandam pekuburan Suku Kampai. Tampak hadir melepas jenazah , Ketua DPRD Wilman Singkuan, pimpinan SOPD kedua daerah serta anggota DPRD Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Sebelum dikebumikan, jenazah dilepas Bupati Limapuluh Kota Alis Maradjo dan Wakil Walikota Payakumbuh Syamsul Bahri. Kedua kepala daerah bertetangga ini, sama-sama menyampaikan rasa duka yang dalam atas kepergian almarhum. “Semangat perjuangan Pak Thamrin Manan dalam membangun Sumatera Barat, membangun Luak Limopuluah, memperjuangan sejarah PDRI, hingga menjadi Hari Bela Negara serta memperjuangkan

96 unit, sedang 79 unit dan ringan 105 unit. Rusak berat, gedung TK 2 unit, SD 65 unit, SMP 9 unit, SMA 10 unit dan SMK 10 unit. Rusak sedang, TK 2 unit, SD 49 unit, SMP 20 unit, SMA 5 unit, SMK 3 unit. Sementara, gedung sekolah yang mengalami rusak ringan, TK 3 unit, SD 60 unit, SMP 31 unit, SMA 1 unit dan SMK 10 unit,” kata Erman Bakhtiar, yang pernah menjabat Ketua Dewan Pendidikan Pessel. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pessel, Risma Iyul Nuar mengatakan, mulai tahun 2010, gedung sekolah yang rusak akibat gempa 2009 tersebut telah mulai diperbaiki secara bertahap. Namun hingga kini masih ada yang belum sempat diperbaiki karena keterbatasan anggaran. “Hingga kini masih banyak sarana pendidikan yang rusak akibat gempa belum diperbaiki. Data Dinas Pendidikan Pesisir Selatan, total gedung sekolah yang rusak 280 unit,” katanya. Disebutkan, 43 unit sekolah baik SD, SMP, SMA maupun SMK yang mengalami rusak berat dan sedang telah dilakukan perbaikan tahun 2010. Saat ini masih ada yang masih dilakukan perbaikannya. Selain melalui APBD Sumbar, DAK, PPDBAK Mandidasmen, Kementerian PDT dan donatur lainnya. Rizal Mala, Ketua LSM Swara Pesisir menyebutkan, pemerintah Pesisir Selatan tidak boleh melengahkan prasarana belajar anak - anak. “Pemerintah harus prioritaskan pembangunan atau rehab sekolah yang rusak berat tersebut,” katanya. (h/har)

Lahan Tidur Ditanami Jagung

pendidikan. Pantas diteladani dan dilanjutkan oleh kita dan generasi mendatang,” ucap Bupati Alis Marajo dan Wawako Syamsul bahri, di hadapan pelayat dan pelajar SMP/ SMA serta majelis guru Raudhatul Jannah. Bersamaan dengan kepala daerah di dua daerah. Ucapan duka atas kepergian Thamrin Manan juga disampaikan langsung oleh Ketua DPD RI Irman Gusman, tokoh nasional AM Fatwa, Djasri Maarin, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wali Kota Payakumbuh Josrizal Zain, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Wawako Bukittinggi Harma Zaldi dan puluhan pejabat lainnya. Thamrin Manan sendiri meninggalkan isteri tercintanya Hj Erlaini dan 9 anak-anak. (h/il)

PAINAN, HALUAN — Untuk mencapai target produksi jagung, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan (Dispertahornakbun) Kabupaten Pesisir Selatan mengimbau masyarakat petani mengolah lahan tidur. Produksi jagung di Pesisir Selatan pada semester pertama tahun 2011 sebesar 37,5 ribu ton. Target produksi 75 ribu ton pada akhir tahun 2011 diharapkan bisa tercapai dengan mengoptimalkan 10 ribu hektare areal tanam. Kepala Dinas Dispertahornakbun Pessel Afrizon Nazar, kemarin, menyebutkan, jagung bisa menjadi tanaman alternatif pada lahan tidur terutama bekas sawah tadah hujan yang sudah

mengalami kekeringan. “Jagung saat ini memiliki pangsa pasar yang jelas dan kestabilan harga cukup terjamin, karena tingkat permintaan jagung pipilan yang masih cukup tinggi,” katanya. Komoditi jagung merupakan salah satu produk tanaman pangan unggulan di Kabupaten Pesisir Selatan setelah padi. “Banyaknya lahan tidur yang ditinggal masyarakat petani saat ini akibat kekeringan dan ketiadaan biaya pengolahan cukup menghambat produktivitas komoditi pertanian,” katanya. Produksi jagung pipilan tahun 2010 mencapai 70.556 ton, pada areal tanam seluas 10.256 hektare. (h/har)

Perempuan Tua Tewas Dibunuh Perampok

SIJUNJUNG, HALUAN — Aksi perampokan yang terjadi di Kabupaten Sijunjung berujung

maut. Korbannya adalah Syarifa. Perempuan berusia (50) ini ditemukan tewas di dalam rumah anaknya di Jorong Talang Nagari Sungai Lansek Kecamatan Kamang Baru, Minggu (17/7) pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Informasi yang dihimpun Haluan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyebutkan, saat aksi perampokan itu berlangsung, anak dan menantu korban, Zeswita (30) dan Syafrizal (37), pergi ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) membeli premium dan solar. “Peristiwa perampokan sadis itu baru diketahui ketika anak dan menantunya, kembali dari SPBU sekitar pukul 05.30 WIB,” ujar beberapa orang warga kepada Haluan di TKP. Saat kejadian, korban berada di rumah bersama dua orang cucunya, Nela (8) dan Raifan (4). Warga sekitar mengaku tidak mengetahui dan tidak mendengar adanya suara kegaduhan atau teriakan minta tolong. Diduga, pelaku langsung memukul kepala korban ketika kepergok masuk ke dalam rumah. Menantu korban,

Syafrizal yang biasa disapa Cap, kepada Haluan menceritakan, Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, ia dan isterinya pergi ke SPBU Tanjung Lolo membeli premium dan solar. Dan kedua anaknya, kata Cap terbata-bata, ditinggal bersama korban. Di SPBU Tanjung Lolo, BBM habis. Ia dan isterinya memutuskan untuk membeli ke SPBU Kiliran Jao. Di SPBU Kiliran Jao, antrean kendaraan dan pedagang eceran terjadi sehingga ia sampai di rumah sekitar pukul 05.30 WIB. ”Sesampai di depan rumah saya curiga melihat pintu sudah terbuka dan helm juga berada di luar. Kecurigaan saya semakin bertambah, ketika masuk, mertua terbujur kaku di atas springbed ditutupi selimut dan isi rumah acakacakan,” ucap Syafrizal didampingi ayahnya, Askariadi dan Wali Nagari Sungai Lansek Idris. Seketika itu juga, lanjutnya, Nela dan Raifan yang dia tinggal bersama korban, bangun dan langsung menanggis. Cap dan isterinya yang sehari-hari berjualan BBM dan membuka counter handphone serta kebutuhan rumah tangga lainnya, langsung mengejar anaknya dan melihat mertuanya yang terbujur dengan kondisi bersimbah darah. Setelah itu, kata Cap terbatabata, ia bersama isteri dan anak keluar sembari memberi tahu tetangga dan mertua laki-laki (suami korban), Herman yang tinggal di belakang rumahnya. Kontan saja, warga sekitar mendatangi rumah korban.

AZNELDI

TEMPAT Kejadian Perkara (TKP) kasus perampokan di Jorong Talang Nagari Sungai Lansek Kecamatan Kamang Baru di pasang police line. Tak lama berselang, aparat Kepolisian Sektor Kamang Baru dan Sat Reskrim Polres Sijunjung, termasuk Kapolres Sijunjung AKBP Sumarto datang ke TKP. Sesampai di TKP, petugas langsung memasang police line dan melakukan olah TKP, kemudian membawa korban ke Puskesmas Sungai Lansek. Kapolres Sijunjung AKBP Sumarto melalui Kasat Reskrim AKP Suyanto mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut. Dari hasil olah TKP, katanya, pelaku masuk melewati jendala dan keluar melalui pintu depan. “Diduga pelaku lebih dari satu orang. Korban mengalami luka pada bagian kepala karena dihantam dengan sepotong kayu 5/7 dengan panjang lebih kurang 1 meter,” katanya. Dari aksi itu, sebut Suyanto, pelaku berhasil membawa kabur satu unit sepeda motor Mio BA

6998 KY, uang kontan lebih kurang Rp2 juta, tiga buah handphone dan surat-surat penting. Sementara itu, suasana duka sangat terasa di Jorong Talang Nagari Sungai Lansek menjelang pemakaman korban. Begitu juga saat mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir, rasa haru, sedih tidak tahan dari pihak keluarga dan warga sekitar. Bupati Sijunjung Yuswir Arifin atas nama pemerintah daerah dan pribadi menyampaikan ucapan belangsungkawa atas meninggalnya Syarifa dalam peristiwa perampokan tersebut. “Bupati turut berduka cita semoga almarhumah diterima di sisi YME dan keluarga yang ditinggalkan tabah dan tawakal menghadapi cobaan ini,” ujar Kepala Bidang Inforkom, Ruswan Bujang kepada Haluan via telepon genggamnya. (h/azn)


Bukittinggi & Payakumbuh Kodim 0306 Silaturahim di Harau

Tim Safari Ramadan 2010 Harus Evaluasi Aspirasi PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh Josrizal Zain dan Wawako Syamsul Bahri, meminta kapada unsur terkait untuk melakukan evaluasi terhadap seluruh aspirasi yang terjaring saat Tim Safari Ramadaan (TSR) tahun lalu, dalam kegiatan bertatap muka dengan jamaah tarawih di sejumlah kelurahan, pada lima kecamatan, dan harus ada solusi yang jelas. Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, ketika dihubungi, Minggu (17/7), menyebutkan, belum semua aspirasi warga yang terpenuhi secara merata. Bagi aspirasi yang belum terwujud masih dicarikan solusinya. Agar warga yang menyampaikan aspirasinya tidak kecewa. Tapi, dari sejumlah aspirasi, seperti persoalan irigasi, kelangkaan pupuk, listrik PLN, air gersih PDAM, drainase, jalan lingkungan, pelayanan pendidikan dan kesehatan, pelayanan perizinan serta sejumlah persoalan sosial lainnya, sudah banyak yang tertangani. Sama seperti yang dilakukan saat Ramadan sebelumnya, TSR tahun ini juga diturunkan ke mesjid dan musala, guna mendapatkan berbagai aspirasi warga atau jemaah masjid, terhadap pembangunan yang telah dan akan dilakukan pemko. (h/zkf)

BUKITTINGGI, HALUAN — Sumatera Barat, satu sentra cabai merah di Sumatera, sejak beberapa tahun terakhir tidak bisa lagi memenuhi kebutuhannya, dan mendatangkannya dari Solo (Jawa Tengah) dan Curup (Bengkulu), serta Sumatera Utara yang jumlahnya ratusan ton, setiap pekannya. ILHAM

RAZIA — Saat razia, anggota Tim 7 menemukan sejumlah lem cap banteng yang diduga dihisap oleh remaja.

Razia, Tim 7 Gerebek Remaja ‘Ngelem’ PAYAKUMBUH, HALUAN — Jelang awal bulan Ramadan, Tim 7 yang terdiri dari gabungan TNI, Polri, Satpol PP , dan POM, Sabtu (15/7), melakukan operasi pemberantasan penyakit masyarakat. Meski diduga razia ini sudah bocor, Tim 7 berhasil mengamankan sedikitnya 7 jeriken tuak dari sejumlah tempat. Razia dimulai dari markas Satpol PP Kota Payakumbuh di kantor balai kota di Bukik Sibaluik. Tim 7 berangkat dengan 2 mobil operasional Satpol-PP pukul 21.30 wib. Tim 7 sudah mengincar beberapa target yang dinilai sudah meresahkan masyarakat. Pertama, Tim 7 bergerak ke kawasan batas kota yang tidak jauh dari Ngalau Indah. Di tempat ini disinyalir ada kedai minuman yang menjual tuak. Namun entah

apa sebab, pada saat tersebut kedai yang dimaksud sudah tutup. Tidak menemukan barang bukti di tempat tersebut, Tim 7 bergerak ke jalan lingkar utara Payakumbuh. Di jalan yang gelap tanpa lampu penerang jalan, Tim 7 mengusir anak-anak muda yang tengah berduaan di jalan yang gelap. Tim 7 bergerak ke kedai yang disinyalir menjual tuak milik Afrizal (50) di Kelurahan Labuah Baru Kecamatan Payakumbuh Utara. Di tempat ini Tim 7 berhasil menyita 3 jeriken tuak dari pemilik kedai yang memiliki 8 orang anak ini. Ujang, dua hari sebelumnya, juga kedapatan menjual 4 jeriken tuak. Di warung ini tim 7 mendapati puluhan pemuda dan orang dewasa tengah menikmati tuak. Selesai mengamankan Ujang,

Tim 7 bergerak ke arah lapangan Saribulan. Di pondok yang terletak di pingir lapangan bola kaki ini, sejumlah pemuda yang mengetahui tim penegak Perda datang, langsung berhamburan. Sebagian yang tidak sempat kabur terpaksa menyerahkan diri. Di lokasi ini, tim menemukan miras jenis tuak dan beberapa botol bir. Tidak itu saja di tempat ini Tim 7 menemukan sejumlah lem cap banteng yang diduga dihisap oleh remaja ini. Polisi juga memeriksa identitas diri mereka dan kelengkapan surat-surat kendaraan mereka. Karena tidak membawa suratsurat kendaraan serta motor mereka tidak dilengkapi plat nomor polisi, tim langsung menggelandang sejumlah sepeda motor ke Mapolres Payakumbuh.(h/il)

SMA-MIS Bernuasa Islam Lahir di Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Sekolah Menengah Atas-Muchtar Islamic Scool (SMA-MIS) bernuansa Islam lahir di Kota Payakumbuh. Bangunan fisiknya bernilai miliaran rupiah, dibiayai secara langsung oleh H. MTR, yang sudah lama berkecimpung sebagai pengusaha barang harian di Payakumbuh. Sekolah tersebut dikelola Yayasan Muchtar Syofinah (nama pasangan suami isteri MTR dan Syofinah). Diresmikan pemakaiannya oleh Walikota Payakumbuh Josrizal Zain, dalam suatu acara di halaman sekolah setempat, di kawasan perempatan jalan Labuh Basilang, Padang Tiakar Hilir, Jalan Pahlawan Payakumbuh, Sabtu (16/7). Walikota Josrizal Zain dan Kepala Dinas Pendidikan Edvianus, samasama memberikan apresiasi yang tinggi terhadap keluarga H. MTR yang begitu peduli dengan dunia pendidikan. “Inilah sebuah yayasan yang benar-benar sudah mapan dalam mendirikan sekolah, tanpa harus minta bantuan kepada pemerintah,” ujar Jos. Padahal, lanjutnya, tak jarang setiap

Smart DIJUAL TANAH

Lokasi di Kota Pekanbaru. Ukuran 15x14,25x50 M2, Jln. PArit Indah. Luas 950M2 di Jln. Wonosari. Bagi yang berminat hub : 085263670013 & 081371737763

19

Sumbar tak Lagi Swasembada Cabai

Lintas PAYAKUMBUH, HALUAN —Tak hanya menjaga pertahanan dan keamanan negara, para aparat dari jajaran TNI terus memberikan motivasi serta semangat kebersamaan di tengah-tengah masyarakat hingga wisatawan. Sabtu (17/7) sekitar pukul 09.00 WIB, ratusan dari jajaran TNI kesatuan Kodim 0306 Limapuluh Kota memadati objek wisata Lembah Harau. Rombongan tersebut dipimpin langsung Dandim Letkol Inf Isdon Handoko dan Ketua Persit Elis Rudiani Isdon Handoko. Di sana, prajurit TNI tampak berbaur dengan masyarakat hingga para wisatawan. “Kegiatan ini diikuti seluruh keluarga besar Kodim bertepatan dengan kedatangan bulan suci Ramadan 1432 Hijriyah. Juga dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2011-2012,” ujar Letkol Inf Isdon Handoko kepada Haluan di Harau, Minggu (17/7). Menyinggung soal adanya kekhawatiran pengunjung akan keamanan di Lembah Harau. Seperti maraknya kasus pemerasan di Lembah Harau baru-baru ini, Dandim dengan tegas berharap, seluruh pihak baik masyarakat hingga aparat bisa menjaga keamanan serta kenyamanan bagi para pengunjung. (h/il)

SENIN, 18 JULI 2011 M 17 SYA’BAN 1432 H

yayasan yang ingin mendirikan sekolah, sudah pasti menyusu kepada pemerintah, minimal meminjam sebuah gedung sekolah untuk tempat belajar. Tapi, yayasan ini, menyiapkan infrastruktur dan fasilitas belajar dan guru, tanpa membebani pemko. Yayasan tersebut, hanya meminta sekolahnya diresmikan pemakaiannya serta difasilitasi izin operasionalnya. “Sesuatu yang pantas dibanggakan terhadap keluarga H. MTR,” ucap Josrizal. Menurut dia, Payakumbuh sekarang ini tengah diincar banyak pemilik modal. Karena kota ini dinilai prospektif dalam segala usaha, apalagi berada di daerah perlintasan Sumbar dan Riau, selain kondisi alamnya yang cukup baik dan boleh disebut aman dari ancaman bencana alam. Sejauh ini lanjutnya, terdapat sejumlah investor sudah menanam modalnya di berbagai sektor, sehingga pertumbuhan ekonomi Payakumbuh dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Dikatakan, usaha yang dirintis

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

keluarga H. MTR, diharapkan walikota, bakal mampu meningkatkan SDM anak negeri ini. Lima SMA Negeri, plus tiga SMA swasta serta, lima SMKN/swasta, serta 4 MA negeri/swasta, masih terasa kurang, dibanding dengan jumlah tamatan SLTP yang kian bertambah jumlahnya. Di sisi lain pelajar tamatan dari luar Payakumbuh, seperti Limapuluh Kota, Agam, Bangkinang, Pekanbaru (Riau) dan Jambi, juga banyak datang ke Payakumbuh melanjutkan pendidikan mereka. Karena itu walikota berharap, agar SMA-MIS yang dikelola keluarga H. MTR, mudahmudahan menjadi yang terbaik di kota ini. Sebab tantangan walikota itu, menurut Ketua Yayasan Y. Rahmad

= PROPERTI

Muchtar, dan Kepala Sekolah Rahmi Qadri, yang keduanya putera H. MTR, sudah menjadi visi dan misi SMA-MIS untuk menjadi lebih baik ke depan. Ada lima keunggulan yang menjadi spesifik SMA-MIS, moving class, proses approach, individual approach, bilingual, remedial an enrichment. Sekolah ini, menargetkan, dalam masa satu tahun, seluruh muridnya sudah mampu berbahasa Inggris dan budaya Minangkabau, silat menjadi olahraga wajib di sekolah ini. (h/zkf)

“Produksi cabai merah asal mencapai 12 ton per pekan, sejumlah sentra di Sumbar, tak untuk hari-hari tertentu. Hal yang sama juga lagi cukup memenuhi kebutuhan lokal, dan harus men- dilakukan belasan pedagang lainnya di datangkan dari kawasan sejumlah kota di pusat perantaranya dari dagangan Solo, Bengkulu besar sayudan Sumatera ran di Pasar Utara,” kata “Cabai merah asal Aur Kuning Antoni (30-an), itu. pedagang besar sejumlah sentra di Posisi cabai merah di Kab. Agam, Padangharga cabai p u s a t perdagangan panjang, terutama dari sejak bebesayuran, di kawasan dataran tinggi rapa bulan terakhir ini, Pasar Aur wilayah perbukitan cenderung Kuning, Kota Gunung Singgalang, bertahan Bukittinggi, pada posisi Minggu (17/7). sudah semakin yang relatif Pasar Aur berkurang,” rendah yakdikenal sebagai ni Rp8.000 pusat transaksi sayuran, berupa cabai merah, hingga Rp12.000/kg, katanya bawang merah, bawang putih, dan memperkirakan, dalam dengan nilai transaksi berkisar beberapa hari ini tampak posisi ratusan juta rupiah per hari, harga mulai menguat. “Sepertinya sudah rutin tiap terutama pada hari-hari tertentu. Cabai merah selain dijual memasuki bulan Ramadan, dalam bentuk segar juga diolah harga mulai beranjak naik,” menjadi cabai giling, yang katanya dan menambahkan, pemasarannya untuk kota-kota tahun-tahun lalu memasuki di Sumbar, termasuk ke daerah bulan puasa posisi harga naik pulau-pulau di Kab. Kepulauan menjadi Rp20.000-an/kg. Ia tidak bisa memprediksi Mentawai, yang berjarak hingga posisi harga memasuki bulan 150 mil dari Padang. “Cabai merah asal sejumlah puasa yang tersisa 10 hari lagi sentra di Kab. Agam, itu. “Sulit kini memperPadangpanjang, terutama dari kirakannya,” katanya. Cabai asal sejumlah kawasan dataran tinggi wilayah perbukitan Gunung Singgalang, sentranya di Sumatera Barat, sudah semakin berkurang,” kata selain untuk konsumsi lokal, Antoni menambahkan. Sentra juga dipasarkan ke sejumlah cabai merah lainnya, lanjut dia, kota di Sumatera, yakni ke berada di Kab. Solok, satu daerah-daerah provinsi tetangga, wilayah dataran tinggi (di atas Jambi dan Riau. “Tergantung posisi harga, 800 dari permukaan laut), tujuan pasar ke Kota Padang, di mana harga tinggi, biasanya atar berjarak sekitar 60 KM. pedagang setempat meminta Ia mengaku, tiap pekannya dikirim ke daerahnya, termasuk meminta pesanan cabai merah ke sejumlah daerah di Jambi, dari Solo, Jawa Tengah itu, Riau bahkan ke Bengkulu,” jumlah bervariasi, terkadang katanya. (ant)

= KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

DIJUAL TANAH

Luas 510M2, lokasi di Banuaran samping TK Presiden. Hub : (0751) 7861168 DIJUAL / DIKONTRAKAN

Ruko - Jl. Pondok No. 94 Padang (Samping Bank Panin), L 9M, P 23 M, 4 Lt (3,5 Tingkat). Hub : (0751) 7861168

DIBUTUHKAN

2 (dua ) orang Tenaga Optik. Jujur, Ramah, Min. SMA. Tempat tinggal disediakan. Bagi yang berminat antarkanlamaran ke : Optik Fortuna Jl. S. Parman No.161 Ulak Karang Padang

DIJUAL

Tanah seluas 3 Ha, Hak Milik, Penawaran Rp.200 juta /Ha, di Liki Atas Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan, Hub :

0811873225 / 087826879

DIJUAL SEGERA

1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172

KEHILANGAN STNK BA2145 BK, a.n. ADE CHANDRA. Hilang antara Perumnas Belimbing menuju Pasar Raya. Yg menemukan harap hub : Ade Chandra (0813 10024364) atau hub pos polisi terdekat

SHAMPO J B Shampo JB Formula Baru Hitamkan Rambut Putih Anda dan Tahan Lama

HP. 08126606724

767

DIJUAL CEPAT

Rumah Kuala Nyiur I Blok C/16. 2 Lantai, 5 KT, 3 KM, PDAM. Hub : 081267072626 (Tanpa Perantara)

KEHILANGAN

BPKB Mobil AD-8433-A, An. SUGIYONO. Hilang sekitar Jl. Belakang Olo, Padang. Bagi yang menemukan harap lapor pos polisi terdekat

CD PEMBELAJARAN BAGI GURU, ORANG TUA, SISWA SEKOLAH Software Pembelajaran TK-SD-SMP-SMA Digital Laboratory SMP & SMA Fisika,Kimia,Biologi Digital Library SMP & SMA Software Sistem Manajemen Sekolah

info http://eazy-software.blogspot.com

Pesan - Antar Hub : AZZY Komp. Jondul IV QQ 19 Tabing - PDG 085216002106 / 083181388780

DIJUAL RUMAH

1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1

DIJUAL RUMAH

1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho

MITRA UKM

JUAL ANAK AYAM KAMPUNG DOC umur 4 hari setelah di vaksin

Hub : HERI 0751 - 951 4379, 0853 76489929

DIJUAL RUMAH Rumah Type 36 di Komplek Monang Lubuk Buaya Koto Tangah, Padang. Sudah di renovasi jadi 3 kamar tidur, ruang tamu luas 4x3, ruang keluarga luas 5x4, kamar mandi 4. Bagi yang berminat hubungi nomor HP. 081266796212 (tanpa Perantara)

DIBUTUHKAN 1. Account Executive (laki-laki). 2. Telemarketing (Wanita usia 19th). Untuk Media Masa. Fasilitas : Gaji, Komisi. Untuk penempatan Cab. Baru di Batusangkar. Pendidikan SMA, SMEA. Berminat Hub : 082114617456, 082174684057

Travel ANNISA ADR Tour - Travel Rute : Padang-Batusangkar Batusangkar-Pekanbaru Bandara Minangkabau (Jemput antar alamat)

Hub : 082174684057

NUSANTARA AC Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual : - Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

ADEK : 08126752801

DIBUTUHKAN STNK BA.2763.BD, 1 Kartu ATM Bank Nagari, 1 SIM C, 1 Kartu Pegawai (Karpeg) 1 Kartu Askes, 1 KTP, semua atas nama RUKIYAH HARAHAP, Amd, Kep. Hilang di parkiran RSJ Prof HB Saanin Pauh, Padang. Bagi yg menemukan harap hub : Rukiyah (081363659308) atau pos polisi terdekat


SENIN, 18 JULI 2011 M 17 SYA’BAN 1432 H

Kilas

Agam Kekurangan Singkong KAMANG MAGEK, HALUAN — Pengusaha kerupuk ubi di Kecamatan Kamang Magek, Agam, kini semakin mapan. Mereka mampu menarik minat konsumen, dan menguasai pasar di Agam, Bukittinggi, dan daerah tetangga. Namun kini pengusaha kecil itu agak kesulitan memperoleh bahan baku, singkong.“Singkong semakin sulit diperoleh, dan harganya pun melonjak tajam,” ujar salah seorang pengusaha, Yusnimar, ketika ditemui di dapur pengolahan kerupuknya, Minggu (17/7) di Nagari Kamang Hilir.Kini harga 1 karung isi sekitar 50 Kg singkong mencapai Rp135 ribu. Sebelumnya hanya Rp80 ribu/Kg. Kondisi itu menyebabkan biaya produksi juga meningkat tajam. Sementara pengusaha sulit menaikkan harga jual, karena ketatnya persaingan antar perajin dari kecamatan tetangga. Harga jual kerupuk mentah kini hanya Rp2.300/ikat, isi 100 keping kerupuk. Naik sedikit dari harga jual sebelumnya, yaitu Rp2.000/ikat. Sementara satu karung singkong (50 kg) bisa menghasilkan 100 ikat kerupuk. Kondisi itu hanya menghasilkan keuntungan sekitar Rp50 ribu. “Sebelum harga singkong dan bahan produksi lainnya naik, perajin bisa meraup keuntungan sekitar Rp70 ribu sampai Rp80 ribu untuk 1 karung singkong,” kata Yusnimar, didampingi rekannya Elizawarni, Mawani, dan Mawartis. Sulitnya bahan baku kerupuk di Kamang Magek, menurut para pengusaha di Kamang Magek, akibat semakin banyaknya pengusaha kerupuk di kawasan Agam belahan timur. Pengusaha kerupuk kini tersebar di Kecamatan Tilatang Kamang, Baso, dan kecamatan linnya. Sementara petani singkong tidak bertambah jumlahnya. Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah menilai, kekurangan singkong untuk bahan baku kerupuk merupakan peluang usaha bagi petani singkong. “Itu sebuah peluang emas yang mesti dimanfaatkan petani singkong Agam sebaik mungkin. Jangan sampai peluang itu dimanfaatkan petani luar daerah,” ujarnya, ketika dihubungi via ponselnya, Minggu (17/7). (h/msm)

Ekonomi Bisnis TUKARKAN HP LAMA DENGAN HP BARU

Esia ‘Gerebek Pasar’ DENI PRIMA

20

GEREBEK PASAR – Operator CDMA Esia, Sabtu (16/7) lalu melakukan aksi ‘gerebek pasar’. Dalam aksi ini, HP lama konsumen dapat ditukar dengan HP baru merk Esia.

PADANG, HALUAN — Esia cabang Sumatera Barat (Sumbar) adakan acara ‘Gerebek Pasar’. Konsepnya, Esia datang tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Memberi kejutan. Seperti namanya, acara ini diadakan di pasar tradisional. Di sini, masyarakat bisa menukarkan handphone lama yang tak terpakai lagi dengan handphone baru merk Esia. “Ini salah satu upaya untuk mengurangi sampah elektronik yang mulai menggunung. Handphone yang ditukarkan itu kami kirim ke Jakarta. Di sana sudah ada tim yang akan mendaur ulangnya menjadi handphone baru lagi,” jelas Area Head Manager Sumbar, Yunus sapang, Sabtu (16/ 7). Terbukti sejumlah warga yang kebetulan sedang belanja di Pasar

Lubuk Buaya langsung menukarkan handphone lama mereka. Salah satu pembeli, Mar megaku senang ada Esia di Pasar seperti hari itu. Ia pun kebetulan tak suka lagi dengan HP lamanya. Segera ia tukarkan dengan HP Esia seharga Rp 294 ribu. Namun Mel harus menambah Rp 150 ribu, selain menyerahkan HP lamanya. HP yang ditukarkan tak hanya HP merk Esia, tapi semua merk. Program baru ini rencananya akan diadakan di 10 titik

berbeda. Hingga Sabtu (16/7), sudah dua pasar yang di ‘gerebek’, Pasar Raya Padang dan Pasar Lubuk Buaya. Menurut Yunus sapang, pasar tradisional dipilih karena di sanalah area pertemuan masyarakat terbesar. Pada umumnya adalah masyarakat dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Kondisi ini sangat pas dengan Esia. Esia diperuntukkan bagi ekonomi menengah ke bawah. “Apalagi tarifnya sangatsangat murah. Satu rupiah perdeti ke semua operator,” katanya lagi. Tak hanya itu, Esia Gerebek Pasar juga dimeriahkan oleh band lokal, Bintang Band. Meski hari itu panas terik. Masyarakat terlihat antusias apalagi ada hiburan musiknya. (h/cw12)


Ekonomi Bisnis Lingkar

SENIN, 18 JULI 2011 M 17 SYA’BAN 1432 H

SELAMA RAMADAN

PAINAN, HALUAN — Banjir Durian saat ini dialami masyarakat daerah Barung Barung Belantai Pessel. Bahkan hasil produksi perkebunan milik masyarakat tani di daerah ini pemasarannya tidak saja di daerah, melainkan juga dibawa keluar Sumbar yaitu, Bangko dan Jambi dan Riau yang dibeli langsung oleh pedangang kepada petani. Buah durian daerah ini sudah dikenal oleh berbagai lapisan masyarakat yang terkenal enak dan tebal,apalagi bila durian kunyit dan durian kambuik tentu rasanya sempat membuat masyarakat ketagian untuk mengkomsumsinya, kemudian durian ini memang harga lebih mahal namun diminati oleh masyarakat. Harga durian di Pessel cukup tinggi berkisar Rp 5 ribu sampai dengan Rp 40 ribu tergantung jenis dan besarnya,namun hasil produksi hutan rakyat ini selalu diburu oleh pembeli terutama para saudagar yang datang dari luar daerah. Salah seorang warga Barung Barung Belantai kecamatan Koto XI Tarusan yang tengah mengalami panen durian Murin mengatakan, pihaknya saat ini merasa lega karena hasil panen durian yang diperoleh tahun ini cukup banyak dan harga jual juga tinggi dipasaran . Hasil buah durian yang diperlehnya akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan rumahnya serta untuk pendidikan anaknya yang saat ini masih usia sekolah, buah durian miliknya selain dijual kepdagang pengumpul juga diecer di pinggir jalan . (h/mjn)

Stok Sembako Dijamin Aman

PADANG, HALUAN — Pemko Padang menjamin stok sembako, khususnya beras dan gula cukup untuk kebutuhan selama Ramadan nanti. Saat ini ada sekitar 200 ton gula dan sekitar 500 ton beras untuk Kota Padang yang siap didistribusikan ke pasaran.

M JONI

Painan Banjir Durian

DURIAN — Buah durian masyarakat Nagari Barung Barung Belantai Kecamatan Koto XI Tarusan Pessel di buru oleh pedagang luar daerah untuk dipasarkan di luar Sumbar

“Saat ini kondisi sembako di pasar raya dan juga pasarpasar satelit masih stabil dan aman. Tidak ada kelangkaan, dan juga lonjakan harga. Namun demikian, kami bersama Bulog sudah mengantisipasi lonjakan kebutuhan sembako selama Ramadhan dan Lebaran nanti dengan menyiapkan stok yang cukup di gudang Bolog,” kata Walikota Padang, Fauzi Bahar kepada wartawan, kemarin (17/7). Oleh sebab itu, lanjut Fauzi, dia meminta seluruh warga kota jangan cemas dan khawatir akan ketersediaan gula dan beras selama Ramadhan

MEMBERDAYAKAN UMKM

BANDUNG HALUAN — Bertepatan dengan Hari Koperasi Indonesia 12 Juli lalu, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan penghargaan khusus kepada Direktur Utama PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom), Rinaldi Firmansyah. Penghargaan diberikan atas peran aktif Telkom dalam memberdayakan Koperasi dan Usaha Mikro, Koperas dan Menengah (UMKM) serta aktif melakukan pelatihan e-commerce bagi pelaku UMKM. Menurut Head of Corporate Communication Telkom, Eddy Kurnia pada Haluan, Minggu (17/7), sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara, Telkom memiliki komitmen untuk menjalankan peran Good Corporate Citizenship melalui penyelenggaraan

21

Telkom Dapat Apresiasi dari Pemerintah

Program Kemitraan dengan usaha kecil dan Program Bina Lingkungan. “Program Kemitraan dengan usaha kecil bertujuan untuk mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi, terciptanya lapangan kerja serta kesempatan berusaha untuk masyarakat. Sedangkan Program Bina Lingkungan untuk memberdayakan dan mengembangkan kondisi sosial masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah usaha Perusahaan,” ujar Eddy Kurnia. Dijelaskan Eddy Kurnia, Telkom telah merealisasikan penyaluran Dana Program Kemitraan tidak kurang dari Rp 154 miliar Rp untuk 6.799 mitra binaan pada tahun 2009 saja. Kemudian pada 2010 meningkat menjadi sekitar Rp 297,7 miliar yang disalurkan untuk 9.918 mitra binaan. Sejak tahun 2001 sampai dengan

31 Desember 2010 dalam kerangka PKBL Telkom telah menyalurkan bantuan pinjaman kepada 71.619 Realisasi tersebut didistribusikan ke sektor-sektor industri, jasa, perdagangan, peternakan, Perikanan, Pertanian, Perkebunan dan Jasa lainnya. Di samping memberikan bantuan pinjaman, Mitra Binaan juga mendapat pembinaan melalui program-program pelatihan, pemagangan/pendampingan dan promosi/pameran. Ditambahkan Eddy, untuk tahun buku 2011, sesuai amanat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, disetujui alokasi dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sebesar Rp 115,53 miliar untuk program kemitraan dan Rp 115,37 miliar untuk program bina lingkungan. Terkait dengan pemberdayaan

UMKM terhadap teknologi informasi, melalui program Indigopreneur Telkom menyelenggarakan pelatihan teknologi informasi bagi komunitas koperasi dang pengusaha mikro. Indigopreneur merupakan pelatihan untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi, inovasi dan teknologi UMKM sehingga dapat mengembangkan usahanya melalui e-commerce. Hingga saat ini sekitar 700 pelaku UMKM telah memperoleh manfaat dari program ini. Guna mendukung pengembangan bisnis UKM Telkom bekerjasama mendirikan Small Media Enterprise Centre (SME Centre) di berbagai kota di Indonesia.SME Center merupakan pusat pelayanan pelanggan yang diselenggarakan oleh Telkom Divisi Business Service sebagai

Delivery Channel yang menangani UKM/SME serta Community Development Center (CDC) yang menjalankan peran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sebagai Corporate Social Responsibility Telkom. Pendirian SME Center dimaksudkan untuk melayani pelanggan bisnis/UKM terhadap pemenuhan kebutuhan jasa layanan TELKOM Group melalui berbagai aktivitas program pembinaan dan pengembangan UKM secara terpadu serta meningkatkan kompetensi, daya saing dan permberdayaan UKM melalui penyediaan solusi ICT sebagai business enabler, serta menyediakan fasilitas pembinaan UKM yang meliputi pelatihan, dukungan solusi dalam bidang bisnis, marketing, financial dan desain. (h/dj)

nanti. Apalagi mengambil tindakan dengan membeli sembako dalam jumlah besar, lalu ditumpuk di rumah. “Tak ada gunanya. Menumpuk barang itu adalah sikap orang-orang yang tak bertanggungjawab. Apalagi di bulan puasa yang semestinya kita saling tolong menolong dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Saat ini, kondisi harga pasar di pasar raya Padang dan pasar-pasar satelit masih stabil. Ada terjadi sedikit kenaikan harga di beberapa barang sembako, namun itu kenaikan biasa di pasaran, bukan karena kelangkaan barang tersebut. Namun demikian, tambah Fauzi lagi, Pemko Padang bersama Bulog siap menggelar operasi pasar (OP) kapan saja untuk mengantisipasi kelangkaan bahan sembako tersebut, terutama gula, minyak goreng dan beras. “Memang, seperti sudah kebiasaan warga kita menjelang Ramadhan dan jelang lebaran itu mereka belanja dalam jumlah yang lebih besar dari biasanya. Karena hidangan berbuka dan menu lebaran jauh lebih lengkap dibandingkan menu harian. Makanya, saat Ramadhan itu rawan terjadi kelangkaan, dan harga melonjak ini. Makanya, kita imbau masyarakat tak perlu khawatir akan kebutuhan sembako ini. jika pun nantinya terjadi kelangkaan, Pemko bersama Bulog siap langsung menggelar OP tersebar di seluruh kecamatan,” tambahnya. (h/vid)


22

Riau & Kepri

SENIN, 18 JULI 2011 M 17 SYA’BAN 1432 H

LIngkar

JELANG RAMADAN 1432 H

Jumlah Orang Gila dan Gepeng Meningkat

Jambret Pakai RX King Beraksi BALOI, HALUAN—Aksi jambret dengan mengendarai Yamaha RX King kembali beraksi di jalanan. Aksi penjambretan terjadi di sekitar ruas jalan Sukajadi, Sabtu (16/7) sekitar pukul 21.00 WIb. Akibat kejadian naas itu korban MO mengalami kerugian jutaan rupiah. Malam itu MO berangkat dari rumahnya di kawasan Mukakuning menuju Ocarina, Batam Centre hendak menikmati malam akhir pekan. Dalam perjalanan, MO dibuntuti dua pria yang mengendarai kendaraan roda dua jenis RX King. Awalnya, korban tidak curiga sedikitpun. Makanya korban terus melaju tanpa menghiraukan dua begundal yang terus membuntutinya tersebut. Tiba-tiba, di ruas jalan depan perumahan Sukajadi, pria tersebut memepetnya dari arah kanan. Spontan pelaku menarik tas yang dikenakan korban. Korban pun terkesima bahkan sempat tergelincir karena terkejut saat pelaku menarik tasnya yang berisi dompet, KTP, ATM, SIM dan sejumlah uang. “Saya terkejut saat pelaku menarik tas dari samping kanan. Saya lalu terjatuh. Setelah berhasilmengambil tas dan isinya, pelaku langsung tancap gas,” ujar MO, saat melapor ke Mapolresta Barelang, Minggu kemarin. Malam itu, jalan raya cukup ramai oleh kendaraan. Meski korban sudah berteriak minta tolong, tapi tidak ada satupun pengguna jalan raya yang berhenti. “Sampai akhirnya saya lapor ke polisi,” tuturnya sambil menahan rasa sakit yang berasal dari luka akibat terjatuh. Laporan korban kini dalam lidik kepolisian. Polisi berjanji akan melakukan pengejaran terhadap pelaku jambret yang kian marak beraksi di jalanan. (h/tea)

PEKANBARU, HALUAN—Dua pekan menjelang Ramadan, jumlah orang gila dan gelandangan pengemis (gepeng) di sejumlah lokasi seperti pasar dan persimpangan jalan di Pekanbaru makin meningkat. Pemko Pekanbaru melalui Dinas Sosial dan Satpol PP mengaku sudah beberapa kali melakukan penertiban. Namun, bukannya berkurang, jumlahnya malah makin bertambah. Pengamatan HMG di beberapa lokasi seperti Perempatan Jalan Soekarno Hatta-Tuanku Tambusai (Simpang Mall SKA), Jembatan Penyeberangan Ramayana Sudirman dan Persimpangan Jalan Diponegoro-Gajah Mada, tampak para gepeng beraksi dengan berbagai modus untuk mendapat belas kasihan warga yang melewati jalan tersebut. Kebanyakan modusnya, menggunakan balita yang digendong sebagai alat untuk mengemis. Kuat dugaan, anak yang dibawa adalah anak sewaan. Walau Satpol PP sudah melakukan penertiban, namun sampai sekarang jumlah gepeng terus meningkat. Disinyalir, karena ada eksodus gepeng dari daerah lain. Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Husnimar Abdullah, Sabtu (16/7) mengatakan, pihaknya sudah berupaya untuk menertibkan para gepeng tersebut. Mereka ada yang dimasukkan dan menjalani pembinaan di panti sosial milik pemprov, ada juga yang dikembalikan ke daerah asal mereka setelah didata. Untuk penertiban orang gila, menurut Husnimar, juga sudah dilakukan bekerjasama dengan RSJ Tampan. Namun kenyataannya, masih saja banyak ditemukan orang gila. Bahkan perilaku warga tak waras ini benar-benar memalukan bagi yang melihatnya, karena berkeliaran tanpa baju atau hanya menggunakan celana dalam saja. Memasuki Ramadan, beberapa langkah antisipasi sudah dipersiapkan. Misalnya razia, pembinaan dan berupaya mencari apakah ada penggerak gepeng ini sehingga diketahui cara penanganannya. Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Erwad Husnan mengatakan, penertiban orang gila dan gepeng telah bersinergi dengan Dinas Sosial. Sebab Satpol PP tidak punya kewenangan menahan gepeng. (h/lah)

ADD Tahap Pertama Cair BENGKALIS, HALUAN—Alokasi Dana Desa (ADD) untuk tahap pertama sebesar 20 persen sudah bisa dicairkan mulai minggu ini. Surat pemberitahuan akan diedarkan kepada camat untuk disampaikan kepada seluruh kepala desa mulai Senin (18/7). Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Joni Syafrizal saat ditemui di kediaman Sekda, Sabtu malam (16/7) malam. Adapun proses atau prosedur pencairan tahap pertama ini di antaranya mengajukan permohonan dengan melampirkan APB-Desa yang telah disetujui oleh BPD dan diverifikasi oleh kecamatan. Kemudian bagi kepala desa yang belum menyerahkan SPJ ADD tahun 2010, supaya segera menyerahkan. Sementara bagi yang sudah menyerahkan SPJ, tidak ada persoalan. Selanjutnya SK Bendaharawan desa dan foto copy rekening Bank Riau atas nama desa, bukan kepada desa. “Surat permohonan diajukan kepada Bupati Cq Kepala BPM-PD melalui camat. Contoh format surat permohonan sudah kita buatkan dan akan kita edarkan kepada camat untuk bagikan kepada kepala desa. Surat edaran tentang pencairan dana ADD tahap pertama ini sudah diteken oleh Pak Sekda,” ungkap Joni. Ketika ditanya kapan dana ADD tahap kedua dan ketiga cair, menurut Joni, masih menunggu proses APBD Perubahan 2011 ketuk palu. Karena kekurangan dana ADD sekitar Rp86 miliar tersebut dianggarkan melalui APBD- Perubahan. (h/man)

RENGAT, HALUAN—Warga Desa Pasir Kemilu (Paskem) Kecamatan Rengat, terutama yang berdomisili sepanjang lokasi turap sungai Indragiri yang ambruk beberapa waktu lalu, sangat kecewa setelah mengetahui tahun ini pembangunan turap direalisasikan hanya sekitar 100 meter. Apalagi, sampai saat ini proyek itupun belum dilaksanakan. “Jika turap ini hanya dibangun 100 meter, maka puluhan rumah warga lainnya pasti terancam ambruk. Sebab turap yang ambruk saja panjangnya mencapai 200 meter lebih,” kata warga Paskem, Selamet ketika ditemui dikediamannya di lokasi turap, Minggu (17/7). Dijelaskan, pasca ambruknya turap Paskem beberapa bulan yang lalu, telah meninggalkan trauma bagi masyarakat. Sebab sejumlah rumah warga juga amblas ke dalam

SK MENDIKNAS NO. 212/D/0/2006 TERAKREDITASI

PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2011/2012 PROGRAM STUDI : 1. KEBIDANAN (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 035/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

3. FISIOTERAPI (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

PENDAFTARAN : : 01 April s/d 07 Juli 2011 : 08 Juli s/d 09 Juli 2011 : 11 Juli s/d 11 Agustus 2011 : 12 Agustus s/d 13 Agustus 2011

Alamat : 1. Jl. JHONI ANWAR NO. 8 LAPAI PADANG 2. JL. JHONI ANWAR NO. 17 A LAPAI PADANG TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 Website : www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id

Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH

Jalan Lintas Dumai-Duri Macet Parah

DUMAI, HALUAN—Antrian panjang kendaraan hingga 15 kilometer tidak terhindari di jalan lintas Dumai-Duri, Kecamatan bukit Kapur, Sabtu (16/ 7) malam. Kemacetan terjadi disebabkan karena adanya perbaikan ruas jalan di sepanjang jalan tersebut hingga nyaris sampai di perbatasan Dumai-Duri. Kondisi ini membuat pengguna kendaraan mengeluh. Terutama para penumpang angkutan umum. Pasalnya, polusi dari antrian kendaraan yang panjang tersebut menga-

sungai. Akibatnya, masyarakat kehilangan tempat tinggal serta mengalami kerugian materi yang cukup banyak. Sementara mayoritas masyarakat sepanjang lokasi turap atau pinggir sungai Indragiri merupakan masyarakat miskin yang rumahnya terbuat dari kayu. Selain itu, panjang turap yang ambruk mencapai sekitar 200 meter lebih. Jika hanya dibangun 100 meter, tentu masih ada sisa sekitar 100 meter lagi. Sedangkan saat ini, jarak rumah warga dengan pinggiran sungai sangat dekat, berkisar sekitar 5-7 meter saja. Artinya, jika hanya dibangun 100 meter, tetap saja masyarakat cemas, takut dan khawatir rumahnya kembali bakal amblas ke dalam sungai. Apalagi sekarang ini curah hujan meningkat dan membuat debit air sungai bertambah. “Jika debit air sungai bertambah,

SEHATAN SITEBA PADANG E K K I N K E T I L O P (POLTEKES SITEBA)

KETUA LP3K PADANG Ttd

AKIBAT PERBAIKAN JALAN

kibatkan sebagian besar penumpang mengalami mabuk perjalanan. Para supir truk juga mengeluhkan kemacetan yang terjadi. Apalagi mereka harus mengejar trip untuk mencukupi setoran . Namun demikian, mereka mengaku tetap memberi dukungan kepada pemerintah terkait perbaikan jalan yang sudah cukup parah tersebut. "Walau kita kecewa harus mengantri, kita tetap memberikan dukungan kepada pemerintah untuk memuluskan jalan ini. Sehingga, ke depan

tidak ada lagi lubang-lubang menganga yang bisa mengancam keselamatan. Akan tetapi kita berharap jalan ini bisa secepatnya selesai dikerjakan," pungkas Amran (45), salah seorang supir truk yang mengangkut CPO, Minggu (17/7). Sementara itu, berdasarkan pengamatan HMG dan informasi yang diperoleh dari warga setempat menyebutkan, antrian kendaraan ini sudah hampir tiga hari terjadi, sejak dilakukanya perbaikan jalan negara itu. "Antriannya sudah terjadi sejak beberapa hari lalu.

Namun, hari ini yang kelihatannya panjang, antriannya mencapai kurang lebih 15 kilometer." tutur Ali Amran (39), salah seorang warga setempat. Sedangkan pengerjaannya, kata dia, dilakukan pada siang hari, sehingga pada malam hari tidak ada pengawasan dari petugas kontraktor ataupun kepolisian lalu lintas, yang mengatur lalu lintas kendaraan yang melewati jalan tersebut. Sehingga kemungkinan terjadi kamacetan pada malam harinya. (h/chi)

Pembangunan Turap Hanya 100 Meter,Warga Paskem Kecewa

LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK)

Gelombang I Tes Gelombang II Tes

chi

MACET-Antrian kendaraan di jalan lintas Dumai-Duri akibat kemacetan kini mulai membaik dari sebelumnya yang panjang antriannya mencapai belasan kilometer.

PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES

INFORMASI : POLTEKES BASUKI ARIO SENO ERDI NUR SUKSMERRI PAISOL

: 0811669722 : 0811661387 : 08126757101 : 08126630824 : 0811669073

INFORMASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSYARATAN PENDAFTARAN HUBUNGI KE ALAMAT KAMI DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd

Puluhan warga Paskem disekitar lokasi turap sungai Indragiri cemas karena tahun ini Pemprov hanya merealisasikan pembangunan turap sepanjang 100 meter. EFRIL

maka kemungkin untuk terjadi abrasi sungai semakin besar dan akhirnya rumah warga kembali amblas ke dalam sungai,” ujarnya mengeluh. Sementara itu, pemuka masyarakat Paskem, Rusli Atan Jinun mengatakan, pembangunan turap dengan volume 100 meter dianggap

belum optimal. Karena turap Paskem cukup panjang, sehingga tidak semua pinggiran sungai bisa dibangun turap. “Saat ini, ada sekitar 30 rumah warga yang jaraknya sangat dekat dengan pinggiran sungai pasca ambruknya turap itu beberapa waktu lalu,”

katanya. Untuk itu, diminta pada Pemprov Riau agar mempertimbangkan kembali rencana pembangunan turap Paskem dan menambah volume minimal 200 meter sehingga masyarakat sekitar turap merasa aman dari ancaman abrasi. (h/rez)

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda


Solok Selatan Sarantau Lingkar 70 Babi Hutan Dimusnahkan PADANG ARO, HALUAN — Babi hutan masih menjadi ancaman petani di Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari Bukan saja di Abai, tapi hampir disetiap nagari yang berdekatan dengan kawasan hutan, babi hutan masih terus mengancam merusak tanaman pertanian atau perkebunan mereka. Babi hutan setiap hari mengganggu tanaman sehingga masyarakat Abai resah. Menanggapi masalah ini, walinagari sempat memprakarsai menggelar buru babi wisata, Minggu (10/7). Buru babi wisata ini diikuti sekitar 1.500 pemburu yang berasal dari tiga provinsi, Sumbar, Riau dan Jambi. Buru babi di area perkebunan rakyat yang seluas sekitar 50 hektare itu dibuka oleh Kapolsek Sangir Batanghari, AKP Benu Alam. Sekitar 70 ekor babi hutan berhasil dibasmi sejak jam 09.00 WIB sampai 17.00 WIB. Dengan adanya buru babi ini, kita harapkan keresahan masyarakat akan hama babi mulai berkurang,” sebut Walinagari Abai, Seng Hardi, Rabu (12/7), di Abai. “70 ekor babi, merupakan hasil buruan yang sangat fantastis. Saya mengucapkan terima kasih,” katanya. (ant)

Padang Aro Menuju Kota Seribu Bunga

PADANG ARO, HALUAN— Pemkab mencanangkan “Kota Seribu Bunga” sebagai ikon baru bagi ibukota daerah tersebut mulai tahun ini.

“Kita akan mengubah wajah ibukota ini menjadi asri, indah, enak di pandang baik siang maupun malam yang dipadu dengan lampu-lampu jalan. Untuk itu, saya berharap dukungan dari segenap masyarakat serta investor untuk mewujudkan program ini,” ujar Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman, di Padang Aro, Jumat (15/7). Menurut Abdul, penataan taman bunga di pinggir jalan dengan baik dan rapi akan membentuk wajah ibukota yang selama ini sudah tertata baik menjadi lebih asri, dan indah. Selama ini, Solsel juga mempunyai julukan “Nagari Seribu Rumah Gadang” dan “Nagari Seribu Sungai. “Jika keberadaan taman-taman bunga

Pengecer BBM Banyak tak Berizin PADANG ARO, HALUAN—Banyak pengecer bahan bakar motor (BBM), khususnya premium di Solok Selatan tidak berizin. Hal itu dikatakan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Solsel, Ade Phaulia, saat menjadi narasumber dalam acara sosialisasi perizinan yang digelar Kantor Pelayanan Umum dan Perizinan (KPUP) Solsel di Gedung Nasional Muaralabuh, Sungai Pagu, Selasa (12/7). Dengan tidak adanya izin sebut Ade, adanya peluang terjadinya permainan yang merugi masyarakat konsumen. “Seperti, si A bukan pengecer, tapi ia beli dengan jerigen, dan mengaku sebagai pengecer. Ini akan merugikan konsumen,” sebutnya. Pengawasan merupakan upaya yang segera dilakukan terkat kelangkaan BBM akhir-akhir ini. Pengawas bukan saja hanya melibatkan leading sektor terkait, melainkan dari pihak jorong, wali nagari, kecamatan serta pengusaha SPBU juga harus kooperatif, tuturnya. Sementara Kepala KPUP Doni Hendra mengatakan, kerjasama SPBU seperti contoh tidak memberikan bensin dalam pembelian dengan jirigen jika tidak memiliki izin. “Yang bisa membatasi pembelian dengan jirigen adalah pemilik SPBU. Dari ini kita bisa meminta peran sertanya agar tidak terjadi kelangkaan dalam waktu lama dengan memberikan premium kepada pengecer yang memiliki izin saja,” sebutnya. Doni mengungkapkan, salah satu kendala belum sebuah pengecer memiliki izin karena tidak adanya bak penampung. Ade menimpali, terkait pengecer-pengecer BBM yang tidak memiliki akan diberi teguran. “Kita telah membentuk tim pengawasan. Tindak lanjut jika ditemukan pengecer BBM tidak berizin, tentu akan kita tegur,” sebutnya. Bukan saja pengecer BBM, Ade juga mengungkapkan, tidak sedikit pengecer pupuk yang tidak memiliki izin. Ini merupakan salah satu modus penyelewengan pupuk sehingga tidak sedikit nagari yang terdapat pengecer tapi tidak berizin justru kuotanya dialihkan distrbutor ke daerah lain. “Untuk itu, kita berharap peran aktif walinagari dan kepala jorong memantau dan mengawasi apakah ada di daerah ada pengecer pupuk yang tidak berizin karena ini akan merugikan petani. Jika ditemukan pengecer yang tidak berizin segera melaporkan ke KP3” sebutnya. Ade mengimbau, kepala jorong dan walinagari ikut mengawasi perdagangan minyak tanah bersubsidi di jorong dan nagarinya. Karena pihaknya menemukan adanya masyarakat yang membeli minyak tanah bersubsidi kemudian dijual kembali perusahaan. “Jangan sampai masyarakat yang memperoleh subsidi tapi perusahaan yang menikmati,” tukasnya. Ia meminta wali nagari mendata ulang penduduknya dan menginventarisir berapa kebutuhan minyak tanah di daerahnya sehingga tepat penggunaannya. (ant)

Sasurambi

di sepanjang jalan dapat direalisasikan, maka Kota Padang Aro akan mendapat julukan sebagai Kota Seribu Bunga yang akan membawa kebanggaan bagi masyarakatnya,” katanya. Sementara Ketua TP-PKK Solol Selatan, Suriati mengatakan, J pihaknya akan memelopori pembuatan taman-taman, dan menanam bunga di seputar kantor bupati yang akan dilanjutkan ke kecamatan sampai tingkat dasa wisma. “Paling lambat bunga-bunga itu kita tanam di seputaran kantor bupati mulai usai lebaran mendatang,” tuturnya. Pihaknya juga akan mendorong kader-kadernya untuk mengajak para pemimpin mulai dari kepala SKPD, camat, wali

SENIN, 18 JULI 2011 M 17 SYA’BAN 1432 H

nagari, hingga kepala jorong untuk memberikan contoh bagi masyarakat untuk menanam bunga di pekarangan rumah.” Ketika para pemimpinnya sudah giat menanam bunga, saya yakin akan menular kepada warganya,” katanya. Suriati menilai, menanam bunga, apotik hidup dan pepohonan, perlu dibudayakan karena selain memperindah pekarangan dan lingkungan, juga bermanfaat bagi manusia. “Pohon dapat menyerap polusi, mencegah banjir, serta bisa untuk menjaga kestabilan sumber air karena masyarakat Solsel hidup dari bertani,” jelasnya. Suriati mengimbau agar masyarakat ikut mewujudkan program pemerintah membuat ikon “Padang Aro Kota Seribu Bunga” karena jika hanya pembuatan taman di pinggir jalan tapi di halaman-halaman warga tidak ada taman bunga menandakan program ini tidak berhasil. (ant)

Harga Komoditas Ekspor Stabil

esha tegar putra

TIMBANG — Proses penimbangan teh yang di petik sejumlah ibu di sebuah perkebunan di Padang Aro

Investasi Capai Rp31,8 Miliar

PADANG ARO, HALUAN — Kantor Pelayanan Umum dan Perizinan mencatat investasi di Solok Selatan yang pembuatan perizinannya melalui KPUP dalam kurun waktu tiga tahun ini mencapai Rp31,8 miliar. “Nilai investasi yang pembuatan perizinannya melalui KPUP, dari data Tanda Daftar Industri (TDI), dan izin prinsip selama 3 tahun ini, 2008-2010, mencapai Rp31,8 miliar,” kata Kepala KPUP Doni Hendra, Minggu (17/7), di Padang Aro. Ia merinci, pada tahun 2008 total investasi yang melalui KPUP Rp8,4 miliar, tahun 2009 sebesar Rp5,8 miliar, kemudian di tahun 2010 Rp5,1 miliar. Sementara sampai pada awal Juli 2011 total investasi sudah mencapai Rp12,5 miliar. “Jika kita lihat dari data ini, minat investor untuk menanamkan modal di Solsel cukup bagus,” sebutnya. Sedangkan capaian retribusi dalam menyumbangkan pendapatan asli daerah, kata mantan Kabag Humas Setda Solsel ini mengatakan setiap tahunnya mengalam peningkatan. Pada tahun 2009, capaian retribusi perizinan sebesar Rp 74 juta, lalu pada tahun 2010 naik menjadi Rp122 juta. Sedangkan per awal Juli tahun 2011 sudah diperoleh retribusi sebesar Rp82 juta. “Ini perkembangan yang cukup menggembirakan. Masyarakat Solsel sudah mulai menyadari betapa pentingnya perizinan. Selain itu, dengan adanya KPUP, urusan dalam pembuatan perizinan lebih efisien, efektif dan transparan dan kita berusaha untuk terus meningkatkan pelayanannya agar lebih baik lagi,” tutur Doni.

Jumlah perizinan yang dikeluarkan KPUP dalam tiga tahun ini mengalami fluktuatif. Perizinan terbanyak dikeluarkan pada awal-awal KPUP dibentuk, yakni tahun 2008 dengan jumlah perizinan yang dikeluarkan sebanyak 1.009 izin. Lalu pada 2009 menurun menjadi 613 izin, kemudian naik lagi di tahun 2010 menjadi 990 izin. Sedangkan sampai pada per Juli 2011 ini, KPUP sudah mengeluarkan sebanyak 800 izin. Jumlah perizinan yang dilayani di KPUP pun kian tahun mengalami peningkatan. Saat ini KPUP Solsel sudah melayani perizinan sebanyak 30 jenis perizinan, mulai perizinan dagang, industri dan kesehatan. “Untuk izin-izin besar, masih kita limpahkan kepada SKPD terkait, seperti ESDM dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan,” katanya. Untuk lebih mengenalkan KPUP serta prosedur pembuatan izin dan arti penting perizinan dalam hal legalitas usaha serta pendukung pendapatan asli daerah, KPUP melaksanakan sosialisasi perizinan kepada walinagari, kepala jorong, serta pelaku usaha kecil menengah selama dua hari di Sungai Pagu (5/7) dan Sangir (6/7). Selain itu, untuk mempermudah pengusaha dan investor memperoleh informasi tentang perizinan dan waktu pembuatan serta pembiayaan perizinan, KPUP pun mendistribusikan pamflet-pamflet serta formulir perizinan ke kecamatan dan walinagari. “Tujuan kita tak lain mempermudah masyarakat dalam pengurus perizinan serta transparasi perizinan,” kata Doni mengakhiri. (ant)

PADANG ARO, HALUAN — Harga beberapa komoditas ekspor di tingkat pengumpul dalam sebulan ini tampak stabil. Seperti kakao kering, harga beli ditingkat pengumpul berkisar Rp21.000 per kilogram sampai Rp22.000 per kilogram. Tanaman cokelat mulai dilirik petani Solsel jika dilihat dari luas perkebunan kakao rakyat yang meningkat, dari 739 hektare di tahun 2009 menjadi 1.061 hektare dengan produksi 190 ton per tahun. Harga kakao kering sebut pengumpul hasil bumi di Koto Baru, Sungai Pagu, Martoni (52), Kamis (14/7), mengalami peningkatan sejak empat bulan lalu dari Rp18.000 per kilogram menjadi Rp21.000 per kilogram. Ia mengaku, pasokan kakao dari petani masih membaik. Dalam 15 hari, Martoni mampu mengumpulkan kakao kering sebanyak satu ton. Harga pinang kering imbuhnya, juga masih stabil Rp8.000 per kilogram, harga kapulaga kering juga tidak

bergerak dari Rp45.000 per kilogram sementara kapulaga basah Rp8.000 per kilogram. Kemudian harga kayu manis (cassiavera) kering juga stabil. Kayu manis kualitas bagus (A Double) mencapai Rp9.000 per kilogram, kayu manis kualitas sedang (asalan) Rp8.000 per kilogram, kayu manis yang tebal (KF/KM) Rp7.000 per kilogram, sementara kayu manis tebal dan masih ada kulit luarnya (KB) Rp5.000 per kilogram. Martoni mengaku dirinya mulai sulit mendapatkan pasokan kayu manis. Sebutnya, hal ini disebabkan karena banyak petani yang berganti tanaman dari kayu manis ke karet. “Menanam karet memang lebih menguntungkan ketimbang kayu manis karena bisa dipanen setiap hari,” sebutnya. Jika dilihat data perkebunan kayu manis di Solsel, luas perkebunan cassiavera ini memang mengalami penurunan dari 2.050 hektare di tahun 2009 menjadi 1.963 hektare. Martoni berseloroh, jika kayu manis tidak ada lagi di Solsel,

pihaknya akan berubah berdagang cokelat yang prosesnya masih cukup bagus. “Kulit manis sudah mulai menipis. Kalau betul-betul tidak ada lagi kemungkinan saya akan beralih pada cokelat,” ungkapnya. Selain kayu manis, sebutnya, pasokan kopi juga mulai berkurang karena musim panen telah berlalu. Dalam seminggu, Martoni mengaku hanya mampu mengumpulkan kopi sebanyak 500 kilogram. Mayoritas jenis kopi yang ditanaman masyarakat adalah arabika. Selain kurangnya pasokan, harga kopi kering juga turun dar Rp22.000 per kilogram menjadi Rp18.000 per kilogram sejak dua bulan lalu. Kopi juga mengalami penurunan produksi meskipun tidak signifikan, dari 1.363 ton di 2009, produksi pada 2010 turun menjadi 1.351 ton. Penurunan produksi kopi ini dipengaruhi konversi tanaman ke karet. Luas lahan kopi masyarakat di Solsel turun dari 3.905 hektare tahun 2009, menjadi 3.865 hektare tahun 2010. (ant)

Produksi Sawit Warga Meningkat

PADANG ARO, HALUAN — Produksi kelapa sawit warga pada tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 1.976 ton jika dibanding dengan produksi tahun 2009. Data Dinas Kehutanan dan Perkebunan Solok Selatan, produksi kelapa sawit rakyat tahun 2010 sebesar 2.502 ton per tahun sementara tahun 2009 526 ton. Peningkatan bukan saja terjadi pada produksi, melainkan juga luas perkebunan dari 728 hektare menjadi 962 hektare. Meskipun terjadi penambahan luas perkebunan rakyat, namun pada perkebunan kelapa sawit ini masih didominasi oleh perusahaan perkebunan dimana lebih dari 1.000 hektare sudah produksi. Kenaikan produksi bukan saja terjadi pada kelapa sawit, melainkan juga beberapa komoditi lainnya, seperti karet, kakao, kayu manis dan pinang. Produksi bahan olahan karet 2010, tercata sebesar 9.323 ton dengan

luas lahan 14.704 hektare sementara pada tahun 2009 produksi bokar 6.968 ton dengan luas 13.783 hektare. Sedangkan kakao, produksi 2009 sebesar 132 ton dengan luas perkebunan 739 hektare meningkat menjadi 190 ton dengan luas 1.061 hektare. Pada tahun 2011 ini, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Solsel kembali menyalurkan bantuan bibit kakao dan karet kepada masyarakat melalui kelompok tani (Keltan) masingmasing 10.000 bibit kakao dan 24.500 bibit karet yang disertai pupuk MPK sebanyak 4,9 ton. Bibit yang disalurkan kepada 12 keltan ini merupakan upaya Dishutbun untuk mengembangkan komoditas karet dan kakao masyarakat. “Pemberian bantuan bibit ini dilaksanakan setiap tahun,” sebut Kepala Bidang Pengelolaan Perkebunan, Yanuar, Kamis (14/7), di Padang Aro. Selain menyalurkan bibit karet dan kakao, di tahun ini Dishutbun Solsel juga me-

nyalurkan bantuan pembuatan unit Kebut Bibit Rakyat (KBR) jenis karet dan mahoni kepada 34 keltan. Masing-masing keltan diwajibkan melalukan pembibitan sebanyak 50.000 bibit dengan rincian, mahoni 20.000 bibit dan karet 30.000 bibit atau total jumlah bibit 1,7 juta. Sedangkan produksi produksi pinang tahun 2009 sebesar 359 ton dengan luas 778 hektare naik menjadi 387 ton dengan luas 840 hektare. Sementara kayu manis, produksi tahun 2010 sebesar 2.343 ton naik dibanding 2009 yakni 1.062 ton. Kendati mengalami kenaikan dalam segi produksi, tapi luas perkebunan kayu manis rakyat di Solok Selatan justru mengalami penurunan dari 2.050 hektare menjadi 1.963 hektare. Penyebab penurunan luas perkebunan kayu manis ini karena banyak dari petani Solsel yang mengkonversikannya ke tanaman karet. (ant)

130 Warga Miskin Dibekali Usaha Produktif

Wahana permainan yang terbengkalai di Pinang Awan, Kecamatan Pauh Duo

23

PADANG ARO, HALUAN — tihan ini sebagai tindak lanjut pro- pengelola usaha yang baik, baSebanyak 130 keluarga rentan dan gram pemerintah dalam upaya gaimana cara mencairkan uangnya wanita rawan sosial ekonomi di meningkatkan taraf hidup ke- sebagai bantuan tersebut menyaKecamatan Koto lurannya melalui reParik Gadang Dikening masing-maPelatihan ini sebagai tindak lanjut prog ateh, memperoleh sing,” sebutnya. ram pemerintah dalam upaya pelatihan tentang Pelatihan ini dimeningkatkan taraf hidup keluarga di Usaha Ekonomi ikuti oleh 70 keluarga bawah garis kemiskinan yang telah Produktif (UEP) rentan dan 60 wanita Pemberdayaan rawan sosial ekonomi. memiliki usaha kecil-kecilan Masyarakat MisKeluarga yang memkin di Aula Kantor Camat KPGD, luarga di bawah garis kemiskinan peroleh bantuan ini diusulkan Jumat (15/7). yang telah memiliki usaha kecil- oleh Petugas Sosial Masyarakat Pelatihan yang digelar di kecilan. (PSM) sehingga tidak ada intergedung pertemuan Kantor Camat Mereka diberi bantuan mo- vensi kemudian diusulkan ke KPGD tersebut dibuka oleh dal sebesar Rp1,4 juta per kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar. bupati Solok Selatan, Muzni keluarga (KK) untuk mengemPSM juga akan melakukan Zakaria. Menurut Kadisosnag- bangkan usahanya. “Hari ini pendampingan dan pengawasan kertran Solsel Putra Nusa, pela- mereka kita latih bagaimana agar bantuan tersebut digunakan

sesuai dengan tujuannya. “Selain pengawasan, PSM juga akan melakukan evaluasi sejauh mana manfaat dan apa betul sudah digunakan sesuai dengan tujuannya,” jelasnya. Seorang PSM Reno Susi Sandra, mengatakan kendala yang dihadapi KK miskin ini dalam mengembangkan usahanya selain modal, pengemasan, juga pemasaran. Di antara mereka (warga miskin), juga ada pengrajin rotan yang hasilnya tidak kalah bermutu cuma dalam segi kreasi dan ide yang terbatas. PSM tidak sebatas hanya mendampingi dan mengawasi UEP PKM ini, melainkan lebih dalam lagi dengan mengarahkan

keluarga miskin tersebut untuk membentuk sebuah ikatan kesejahteraan sosial. “Dengan terbentuknya ikatan (kelompok), kita lebih mudah mengarahkan ke kegiatan-kegiatan lainnya, seperti arisan, koperasi, kelompok yasinan sehingga jiwa sosial yang mulai budar bisa kembali dihidupkan,” sebutnya. Hadir dalam pembukaan Ketua TP-PKK Solsel, Suriati Muzni Zakaria, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, Transmigrasi Solsel, Putra Nusa dan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Provinsi Sumbar, Indah Refis, dan Kepala Bidang Sosial Disosnagkertran Solsel Baharmin Sami. (ant)


24

SENIN, 18 JULI 2011 M 17 SYA’BAN 1432 H

Pokok

&

Tokoh

JILL GLADYS

Kerja Kantoran

Mengawali kariernya di dunia entertainment dengan menjadi model, artis yang memiliki nama lengkap Monica Jill Gladys Rahardja (25) atau yang biasa disapa Jill Gladys ini, mengaku sempat vakum dari layar kaca. Pasalnya, ia ingin mencoba lahan pekerjaan yang baru di bidang Building Contractor.

“Waktu itu pernah coba kerja kantoran, jadi mesti cuti sebentar dari dunia film. Kerjanya di bidang Building Contractor, walaupun enggak punya dasar ilmu di bidang itu tapi aku sekadar coba-coba aja, lagipula waktu itu aku punya mentor dan saudara-saudara aku yang mau bantu ngajarin juga,” ujar Jill saat ditemui di acara FTV Awards di Balai Sarbini, Jakarta baru-baru ini. Datang dengan mengenakan gaun pendek merah, Jill mengungkapkan bahwa saat ini ia telah kembali ke dunia layar kaca. Bahkan, ia baru saja merampungkan sebuah film FTV yang akan segera tayang. “Kemarin udah syuting tinggal tunggu tayang aja. Filmnya tentang dilema percintaan antarsahabat. aAku memerankannya seorang wanita yang suka sama sahabatnya sendiri, tapi enggak bisa diungkapkan karena kita udah janji untuk jadi sahabat,” jelas tuntas Jill. (h/kcm)

HJ.NURSIAH

Memulai Kerja dengan Baca Koran

Hj.Nursiah, Kepala Bidang Pemberitaan Dinas Kominfo Agam ini biasa dipanggil dengan Bu Haji. Cuma wartawan yang suka berseloroh sering menyapanya dengan Bu Kabid penderitaan wartawan. Ada-ada saja, tetapi bagi Bu Haji apapun panggilan wartawan terhadap dirinya akan disahuti, “Apalah arti sebuah nama” katanya.

Bu Haji yang satu ini tak risih dengan tingkah polah mitra kerjanya, wartawan yang banyak gaya serta suka bicara “lapuak lapak”. Bu Haji pun juga bisa tampil seperti itu, malah volume suaranya lebih besar dari pada suara wartawan yang biasa manggkal di Kominfo Agam. Bagi Buk Haji Nursiah, menghadapi kaum lelaki yang berwatak keras, banyak tingkah dan gaya sudah biasa karena dia juga punya usaha bisnis toko penjualan spare part mobil di Lubuk Basung yang melayani konsumen para sopir dan stokar oto.

Sebenarnya latar belakang perempuan “baja” ini seorang perawat. Dulu ia bertugas di Dinas Kesehatan, tetapi sejak April 2011 lalu “nyasar” ke Dinas Kominfo sebagai Kabid Pemberitaan. Namun bagi Nursiah yang telah meraih gelar S.Sos “tour of duty” atau pindahpindah tugas tidak membuat dia canggung. “Yang penting kita harus mampu menyesuaikan diri dengan tugas,” kilah Nursiah. Sewaktu di Dinas Kesehatan, dia memulai tugas di pagi hari dengan memeriksa pasien. Tetapi di Dinas Kominfo harus memulainya dengan membaca koran. Tentu berita yang terlebih dahulu dicari berita mengenai Agam. “Malu dong kalau Kabid pemberitaan ketinggalan berita, kita kan juga sumber berita” tukuknya. Kalau di Dinas Kesehatan dia lebih banyak bekerja di dalam ruangan dan berurusan dengan orang sakit, kini dia bermitra dengan wartawan, sering bertugas di lapangan mengikuti berbagai kegiatan pejabat di 16 kecamatan di Agam. (h/ks)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.