Harian Umum I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 0751 4488702
MEDIA GROUP
SELASA
TERBIT 24 HALAMAN 107 TAHUN KE 64
18 SEPTEMBER 2012 M / 2 DZULHIJJAH 1433 H
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SBY PROTES FILM MENGHINA NABI
Ribuan Massa Demo Kedubes AS JAKARTA, HALUAN — Ribuan orang yang tergabung dari massa Front Umat Islam sepakat mundur setelah menggelar aksi demonstrasi selama lebih dari empat jam di sepanjang Jl. Medan Merdeka Selatan yang beberapa kali diwarnai kerusuhan. Para demontrans menuntut sutradara film Innocence of Muslims dihukum mati, karena dianggap telah menghina Nabi Muhammad SAW. Aksi unjuk rasa, Senin (17/9) membuat sepanjang jalan ditutup juga mematikan operasional busway Koridor II (Harmoni-Pulogadung). Sempat rusuh, beberapa kali pihak kepolisian melontarkan tembakan peringatan disertai penyemprotan gas air mata.
UNJUK RASA — Sejumlah massa dari berbagai organisasi massa Islam melakukan aksi unjuk rasa mengecam film anti Islam di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Senin (17/9).
>> RIBUAN MASSA hal 11
HARGA KOMODITAS PERKEBUNAN ANJLOK
Petani Sawit Terancam Miskin Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya). (QS Yunus Ayat 82)
04.55
12.16
15.21
18.19
19.28
KHAS
HARGA sawit dan karet anjlok. Petani menjerit. Mereka terancam miskin jika harga kedua komoditas perkebunan itu tak kunjung membaik. PADANG, HALUAN — Harga komoditas perkebunan, khususnya sawit dan karet, di pasar perdagangan dunia kembali anjlok. Permintaan terus turun terhadap kedua jenis komoditas ini seiring dengan krisis ekonomi global yang
Inilah tanduk induk kerbau yang kalah oleh anak kerbau, seperti dikisahkan legenda adu kerbau di Minangkabau. KASRA SCORPI
melanda negara-negara di Eropa dan Amerika Serikat yang menjadi tujuan ekspor. Anjloknya kedua komoditas ekspor tersebut jelas sangat berpengaruh terhadap perekonomian Sumatera Barat sebagai salah satu provinsi penghasil sawit. Kebun sawit di Sumbar banyak terdapat di Pasaman Barat, Pesisir Selatan dan Kabupaten Solok Selatan. Akibat harga sawit anjlok sejak sebulan terakhir, petani kelapa sawit di Sumbar menjerit. Jika kondisi itu, berlanjut maka dikhawatirkan akan terjadi proses pemiskinan terhadap petani sawit maupun karet.
kepada Haluan menyebutkan, memang terjadi penurunan harga sawit, tetapi sebenar sampai ke petani seharusnya tidak sedrastis itu. Dia menduga pihak perusahaan melakukan permainan harga. Dan tidak mengindahkan, harga TBS yang telah ditetapkan Dinas Perkebunan Provinsi Sumbar melalui surat edaran bernomor 521.3/381/ PPH-2/VIII/2012 tentang penetapan harga TBS Pasbar bulan Agustus 2012 yang ditujukan kepada seluruh pabrik kelapa sawit(PKS) di Pasbar.
>> PETANI SAWIT hal 11
Ada Jenglot di Kantor Pengadilan Negeri Sawahlunto
SEBAGIAN besar masyarakat Minang mempercayai bahwa asal usul nama Minangkabau berasal dari legenda adu kerbau, antara kerbau orang awak dengan kerbau orang Jawa.
SAWAHLUNTO, HALUAN — Pagi itu, ruang panitera Pengadilan Negeri Sawahlunto disesaki warga. Disesaki warga bukan terkait masalah kasus atau warga unjuk rasa. Tetapi warga berkerumun ingin menyaksikan penemuan jenglot berbadan ular. Jenglot ini ditemukan di kawasan lokasi pembangunan PN Sawahlunto yang baru. Dalam hitungan menit saja, jenglot berbadan ular dengan rambut panjang berwarna pirang itu, mampu mengumpulkan ratusan warga Sawahlunto. Warga Kota Sawahlunto pun buncah.
>> TANDUK KERBAU hal 11
>> ADA JENGLOT hal 11
Tanduk Kerbau Jawa yang Kalah Itu
Dampaknya juga sangat berpengaruh terhadap sektor perdagangan di provinsi ini. Berdasarkan wawancara Haluan dengan sejumlah petani sawit di Pasaman Barat harga sawit di kalangan petani yang dijual ke perusahaan kelapa sawit (PKS) maupun agen pengumpul sawit di Pasbar saat ini harga TBS sangat bervariatif. Mulai dari harga Rp700/kg dan paling tinggi Rp950/kg. Namun petani tetap saja pada posisi merugi. Wakil Ketua Lembaga Missi Reclasring RI (LMR) Komda Sumbar Fahmi Andri A.Md di Simpangampek, Senin (17/9) kemarin
Jenglot berbadan ular ditemukan di kawasan Kantor Pengadilan Negeri Sawahlunto yang tengah dibangun. Senin kemarin, jenglot ini rencananya akan dimusnahkan dengan membakarnya. FADILLA JUSMAN
UNTUK MENCAPAI TARGET
Sumbar Butuh 1 Emas Lagi PEKANBARU, HALUAN — Pundi-pundi emas kontingen Sumbar pada PON Riau XVIII 2012 makin mendekati target. Sepanjang pertandingan kemarin, Sumbar mengoleksi tiga emas tambahan, yakni dari lifter Mela Eka Rahayu dan Petinju Rahmad Taubat dan Robby Chandra.
>> SUMBAR BUTUH hal 11
IAIN IB Undang Basko Motivasi 750 Wisudawan PADANG, HALUAN — Ikatan Alumni Institut Agama Islam (IAIN) Imam Bonjol Padang mengundang pengusaha Minang H Basrizal Koto untuk memberikan motivasi kepada 750 mahasiswa IAIN yang akan diwisuda akhir pekan ini. BASRIZAL KOTO “Ada 750 mahasiswa IAIN yang akan diwisuda Sabtu, 22 September besok. Sebelum meninggalkan kampus dan masuk ke dunia kerja, mereka perlu diberi spirit agar bisa menjadi orang-orang berhasil di tengah masyarakat.
>> IAIN IB hal 11
>> 04
AirAsia "Terbang Gratis"............................................
>> 17
Tiga Pelajar Diselkan.................................................. >> 24
Tunjangan Sertifikasi Dibayar Bertahap...................
2 UTAMA KILAS Dana Sertifikasi Belum Diaudit PADANG, HALUAN–Audit dana sertifikasi guru yang kini dihebohkan di Sumbar, belum akan dilakukan. Sebab sampai saat ini, belum ada pemberitahuan dari BPK RI di Jakarta untuk melakukannya. Dana sertifikasi guru itu sendiri berada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kasubag Hukum dan Humas BPK RI Perwakilan Sumbar, Eka R.Rosadi kepada Haluan Senin (17/9), di Padang mengatakan, proses penyaluran dana sertifikasi guru saat ini tengah berjalan. Audit keuangan biasanya dilakukan untuk kegiatan yang sudah dilaksanakan. Meski demikian, pihaknya sudah mendengar gonjang-ganjing pembayaran dana tersebut melalui pemberitaan media. Namun untuk melakukan audit, pihaknya masih menunggu pemberitahuan dari pusat. Diperkirakan audit dapat dilaksanakan tahun depan. “Kita memang dengar berita pembayaran dana sertifikasi itu melalui pemberitaan media. Namun untuk melakukan audit, kita harus menunggu dulu pemberitahuan dari pusat karena dananya sendiri berada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” terang Eka. (h/vie)
SELASA, 18 SEPTEMBER 2012 M 2 DZULHIJJAH 1433 H
PNPM MANDIRI PEDESAAN
Serapan Anggaran Mentawai Terendah PADANG, HALUAN— Realiasasi dana sharing APBN untuk Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan disejumlah daerah di Sumatera Barat ternyata masih rendah. Seperti yang terjadi di Mentawai dan Padang Pariaman, nilainya bahkan belum sampai 50 persen.
JCH EMBARKASI PADANG
Kloter 1 Berangkat 21 September PADANG, HALUAN —Kelompok terbang (Kloter) 1 jemaah calon haji (JCH) Embarkasi Padang dijadwalkan berangkat pada 21 September Pukul 11.15 WIB dari Bandara Internasional Minangkabau. Kloter 1 ini berjumlah 369 orang. Mereka berasal dari Kabupaten Pasbar dan Kota Padang. Berdasarkan data yang tercatat terakhir total calon jamaah haji yang berangkat melalui Embarkasi Padang berjumlah 7.443 orang. “Jumlah tersebut berasal dari JCH Provinsi Sumbar, Jambi dan Bengkulu, terdiri dari 20 kloter. Rinciannya, sebanyak 4.498 berasal dari Sumatera Barat, 1.614 dari Bengkulu dan Jambi 1.231 dan orang serta didampingi 100 petugas haji,” kata Kepala Kantor Wilayah kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Ismail Usman saat rapat evaluasi panitia penyelenggara ibadah haji, di Aula Utama Asrama Haji Padang, Senin (17/9). Semua calon jemaah haji telah mendapat pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diberangkatkan. Untuk kloter I embarkasi Padang dijadwalkan akan masuk asrama pada 20 September 2012 dan akan dilepas oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Dikatakannya, untuk persiapan fisik, sebelumnya telah dilakukan perbaikan infrastruktur di Asrama Haji Tabing Padang agar jamaah menjadi lebih nyaman saat berada di sana. Perbaikan meliputi penambahan bangunan asrama, pengecatan dan perbaikan masjid dan asrama. Sementara itu, persiapan non fisik seperti administrasi, panitia telah merampungkan pengurusan paspor dan visa jemaah. Terkait persiapan manasik haji, PPIH Embarkasi Padang juga telah membekali semua jemaah dengan menyelenggarakan kegiatan tersebut sebanyak 15 kali serta manasik haji yang dilakukan secara mandiri melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji. Sementara itu, Kepala Bidang Haji, Zakat dan Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat, Syamsul Bahri mengingatkan calon jamaah haji agar membawa barang hanya seberat 32 kilogram. Oleh sebab itu, calon jamaah haji harus memastikan barang bawaannya tidak lebih dari 32 kilogram. Hal ini dilakukan untuk menghindari persoalan saat akan menaiki pesawat udara. (h/yat)
KUNJUNGAN — Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet (kanan), mendampingi Kepala BNPB Syamsul Maarif (dua dari kanan) dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, saat meninjau kawasan huntara di km 37, Kecamatan Pagai Selatan, beberapa waktu yang lalu. NET
APBD Perubahan Belum Dibahas PADANG, HALUAN— Sampai hari ini, Senin (17/9), perubahan APBD Sumbar 2012 belum juga dibahas. Rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sumbar dengan DPRD Sumbar masih fokus membahas anggaran yang belum juga direalisasikan pada APBD 2012 berjalan karena kesalahan penempatan anggaran. Ketua TAPD Sumbar yang juga Sekdaprov Sumbar Ali Asmar bersama sejumlah pimpinan SKPD, sejak pagi hingga petang jelang magrib, masih rapat dengan panitia anggaran dewan. Belum ada keputusan yang diperoleh kapan APBD perubahan itu akan dibahas karena rapat masih akan dilanjutkan hari ini, Selasa (18/9). Anggota Badan Anggaran DPRD Sumbar Israr Jalinus yang dihubungi Haluan usai rapat membenarkannya. Agenda utama rapat saat itu adalah mencari solusi dari anggaran yang terkendala realisasinya. Sedangkan pembahasan perubahan APBD Sum-
bar 2012, akan dilakukan bila rapat membahas solusi kesalahan penganggaran ini tuntas. “Rapat kita lanjutkan besok (Selasa-red) karena belum tuntas. Kita targetkan besok selesai sehingga Badan Musyarawah (Bamus) dapat pula mengagendakan jadwal pembahasan APBD perubahan. Belum terlambat untuk membahas APBD perubahan,” terang Israr yang juga Ketua Fraksi PAN ini. Menurut Israr, khusus di Dinas Prasjal Tarkim Sumbar jumlah anggaran yang terkendala realisasinya mencapai Rp227 miliar. Kesalahan penempatan anggaran terkait kewenangan kabupaten/kota, akan diperbaiki dalam Perda Perubahan APBD. Begitu pula pergeseran anggaran belanja barang dan jasa diakomodir dalam perubahan Perda APBD. Namun karena hampir 90 persen anggaran itu sudah ditender kegiatannya, masyarakat pun sudah tahu dan
sudah pula dilakukan survei, maka setelah minta penjelasan dari Kemendagri RI diperoleh jawaban bahwa kegiatan itu boleh dilanjutkan dan akan dilakukan penyesuaian pada anggaran perubahan. Jangan Mepet Sementara itu, mantan Sekdaprov Sumbar Rusdi Lubis yang dihubungi terpisah mengatakan, bila memang perlu dilakukan perubahan anggaran itu maka harus secepatnya dilakukan pembahasan. Minimal tiga bulan sebelum tahun anggaran berakhir, anggaran perubahan itu sudah ketok palu atau sekitar bulan Oktober. Perubahan anggaran dilakukan biasanya dengan alasan karena adanya kebijakan baru yang tidak sesuai di bidang penganggaran keuangan atau proyek-proyek mendesak yang belum tertampung dalam APBD berjalan. Dan yang pasti, jangan sampai merugikan masyarakat dan melanggar aturan yang ada. (h/vie)
Limapuluh Kota Kota Gencarkan Pembenihan Ikan Gurami LIMAPULUH KOTA, HALUAN Usaha pembibitan ikan gurami di Kabupaten Limapuluh Kota, dimaksimalkan pada sentra pembibitan di sejumlah nagari pada beberapa kecamatan. Selain yang sudah terkenal di Andaleh dan Mungo, budidaya ikan gurami sudah merambah Kecamatan Lareh Sago Halaban. Di kecamatan tersebut anggota kelompok peternak ikan sudah mampu meningkatkan pendapatan mereka. Seperti di Jorong Tareh puluhan anggota kelompok yang membibitkan ikan gurami setempat, sudah memasok bibit ikan gurami ke berbagai kota dan kabupaten di Sumatera Barat. Setiap hari minggu benih ikan gurami ramai diperdagangkan di pasar Ibuh Payakumbuh. Sejumlah pedagang benih gurami sudah berada di pasar tersebut sejak dari pagi. Pembelinya datang dari berbagai
kabupaten dan kota di Sumbar, bahkan dari Provinsi Riau. Hal itu menandakan budidaya ikan gurami banyak diminati peternak ikan. Para peternak ikan justru mampu mempersiapkan jurus-jurus baru sesuai dengan teknologi perikanan yang telah mereka peroleh dari penyuluhan penyuluhan, praktik lapangan, serta pengalaman sendiri yang sangat bermanfaat untuk lebih menjaga kulatas bibit ikan yang dihasilkan. Hal itu diakui Kepala Dinas Perikanan Limapuluh Kota, Ir Refilza yang dihubungi Haluan kemarin di Payakumbuh. Diungkapkan, kegiatan pembibitan ikan di Toreh telah memadai, setara dengan pembibitan ikan gurami di Mungo dan Andaleh, dua nagari yang terkenal dengan hasil benih dan bibit ikan berbagai jenis. “Tahun ini, untuk meningkatkan mutu ikan gurami Kabupaten
Limapuluh Kota, kita mendatangkan calon induk gurami Soreang, Jawa Barat. Calon induk gurami itu dikelola kelompok,” ulasnya. Namun pihak dinas perikanan belum merinci kelompok mana saja yang kebagian calon induk gurami tersebut, Pasar benih ikan Limapuluh Kota, di Andaleh juga menampung dan mampu membeli bibit ikan gurami yang dihasilkan masyarakat. Pengelola pasar benih membeli dan menjual benih maupun bibit ikan gurami, untuk mempercepat perolehan hasil bagi petani ikan. Selain usaha bibit ikan gurami, juga tumbuh usaha perikanan utamanya pembenihan ikan jenis nila nirwana di Ampalu. Kelompok itu telah mampu memasok benih ikan nila nirwana ke berbagai daerah yang membutuhkan, termasuk Payakumbuh, Batusangkar dan sekitarnya. (h/zkf)
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar Suhermanto Raza kepada Haluan Senin (17/ 9), di Padang mengatakan, secara umum realisasi penyerapan dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM Mandiri Pedesaan tahun 2012, kondisi akhir Agustus, rata-rata 54 persen dari total APBN Rp214,23 miliar. Capaian paling tinggi diraih Pasaman Barat dengan serapan 77 persen. Begitu pula YUDAS SABAGGALET kabupaten lainnya, berturutturut Pesisir Selatan 75 persen, Kabupaten Agam dan Tanah Datar masing-masing 74 persen, Solok Selatan 71 persen, Sijunjung 69 persen, Kabupaten Solok 67 persen, Pasaman 51 persen dan Limapuluh Kota 50 persen. Sedangkan 2 daerah lainnya masih di bawah 50 persen, yaitu Mentawai 24 persen dan Padang Pariaman 39 persen. “Kita akan minta penjelasan dari Konsultan Manajemen Kabupaten soal serapan anggaran yang rendah ini. Sebab dana APBN itu harus terserap sebelum tahun anggaran berakhir. Sementara sekarang sudah bulan September,” terang Suhermanto. Namun dari informasi yang diperolehnya, penyebab rendahnya serapan anggaran ini tak terlepas dari kondisi daerah kepulauan itu. Pelaksanaan kegiatan fisik sangat tergantung dari cuaca. Begitu pula jumlah masyarakatnya lebih sedikit dibanding daerah lainnya, sehingga program kegiatan padat karya ini sedikit terlambat serapannya. Meski demikian, harus dilakukan berbagai langkah untuk pecepatan serapan anggaran ini. Karena kegiatan yang dilaksanakan memang sangat dinanti masyarakat. Usulan yang dibiayai saja mencapai 373 kegiatan, diantaranya perbaikan jalan, perbaikan jembatan, perbaikan pasar, irigasi, gedung sekolah dan MCK. “Untuk 373 usulan kegiatan yang dilaksanakan tahun ini, mampu menggugah swadaya masyarakat sekitar Rp1,954 miliar. Sedangkan BLM yang dikucurkan tahap awal ini Rp84,321 miliar,” katanya. Untuk Mentawai, program yang diusung sebanyak 26 kegiatan yang terdiri dari rehab jembatan, pembuatan jalan, jembatan, instalasi listrik, pendirian gedung sekolah dan pembangunan sarana pendidikan. Namun kegiatan pembangunan jalan capaian progres masih tiga persen dan pendirian gedung sekolah masih empat persen. Sedangkan di Padang Pariaman, dari 36 usulan kegiatan masing-masing peningkatan jalan, irigasi, pembangunan jalan dan jembatan, irigasi dan pembangunan gedung sekolah, untuk kegiatan pembuatan irigasi realisasinya masih tiga persen. Begitu pula pendirian gedung kesehatan realisasi kegiatan masih lima persen serta pembangunan prasarana pendidikan realisasinya 12 persen. “Capaian program PNPM di Padang Pariaman ini juga harus kita pertanyakan, kenapa bisa rendah. Tak mungkin partisipasi masyarakatnya yang kurang karena jumlah penduduknya cukup banyak,” katanya. Terpisah, Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet yang dihubungi Haluan via telepon genggamnya dari ibukota kabupaten di Tuapejat, Senin (17/9) menyampaikan, saat ini seluruh kegiatan yang terkait dengan program PNPM Mandiri Pedesaan di daerahnya terus dipacu. “Seluruh kegiatan terus berjalan. Meski dihadang sejumlah persoalan yang terkait dengan kondisi khas Mentawai yang berbentuk kepulauan, kami tetap optimis bahwa semua akan berjalan sebagaimana mestinya. Mudah-mudahan sebelum akhir tahun, masalah rendahnya serapan anggaran dana sharing APBN di Mentawai bisa terselesaikan,” papar Yudas PNPM Mandiri Pedesaan adalah salah satu program pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat, yang terus mendapat tempat di hati masyarakat. Tak mengherankan bila capaian progres kegiatannya di sebagian besar kabupaten dan kota di Sumbar cukup tinggi. (h/vie/srz)
TEMU BISNIS INVESTASI KELAUTAN DAN PERIKANAN
Gubernur Janjikan Kemudahan untuk Investor JAKARTA, HALUAN – Gubernur berusaha di Sumbar dengan komitSumbar Irwan Prayitno men dari Kapolda Sumbar dan menjanjikan berbagai kemudahan, Danlantamal II Padang serta seperti soal perizinan melengkapi sarana dan dan menjamin keterprasarana yang kurang sediaan lahan, bagi memadai dengan investor yang mau dukungan dana APBD melakukan investasi di dan APBN. bidang kelautan dan Dalam menunjang perikanan di wilayah ekspor produksi ikan Sumbar. ke luar negeri, “Kalau ada yang Gubernur Sumbar juga mempersulit, laporkan menjanjikan bahwa kepada saya dan akan bulan Desember nanti saya bantu,” kata Irwan IRWAN PRAYITNO akan dibuka Prayitno dalam acata penerbangan langsung Temu Bisnis Investasi Kelautan dari Padang ke Singapura. “Mulai dan Perikanan, di gedung Mina 1 Desember tahun ini, Mandala Bahari III Kementerian Kelautan dan Tiger membuka rute dan Perikanan, Jakarta, Senin (17/ penerbangan Padang – Singapura,” kata Irwan dengan nada optimis. 9). Dengan berfungsinya penerbangan Kemudian Irwan Prayitno menjamin keamanan investor untuk Padang – Singapura yang akan
dilakukan kedua maskapai penerbangan tersebut, sambung Irwan, bisa menjadi peluang untuk mengekspor produksi ikan Sumbar, langsung dibawa dari Padang ke Singapura dan dari Singapura langsung dibawa ke negara-negara ekspor. ”Selama ini kan harus dibawa dulu ke Jakarta. Dan dari Jakarta baru ke negara tujuan ekspor. Dengan berfungsinya penerbangan langsung Padang ke Singapura maka ekspornya bisa melalui Singapura,” ujar Irwan Prayitno. Fasilitas dan infrastruktur penunjang lainnya yang bisa mendukung bisnis di bidang perikanan dan kelautan tersebut seperti dipaparkan Irwan Prayitno adalah dengan memperlebar jalan By Pass Padang dari Teluk Bayur ke Bandara Iternasional Minangkabau (BIM) dengan 6 lajur dengan biaya
Rp 600 miliar. Disamping itu juga akan dibukanya jalan Kelok Sembilan yang menghubungan Sumbar dengan Provinsi Riau. “Awal tahun depan Kelok Sembilan ini bisa digunakan dan bisa mempercepat akses ke Pekanbaru, Riau,” kata Irwan. Sementara itu, Senior Manager Commercial Cardig Air Indyruwani Asikin Natanegara mengungkapkan pengalaman penerbangan cargo itu ketika membuka penerbangan langsung Padang – Singapura, dua tahun lalu. “Yang menjadi masalah ketika itu adalah saat dari Singapura ke Padangnya selalu kosong. Kalau biayanya dibebankan 100 persen ke pengusaha tentu akan memberatkan pengusaha sendiri. Kami akan bisa terbang kalau
ada cargo pasti Singapura ke Padang,” kata Indiruwani menyampaikan alasan Cardig Air menutup rute Padang-Singapura beberapa waktu lalu. Padahal menurutnya, pesawatnya bisa saja membawa cargo dari Singapura ke Padang dan cargo itu ada. Banyak barang yang bisa dibawa melalui Padang untuk dibawa ke Riau dan ke Jambi. ”Masalahnya di kepabeian,” ujarnya. Salah seorang pengusaha yang hadir dalam pertemuan tersebut juga mengeluhkan masalah galangan kapal yang belum ada. “Bagaimana kita mendapatkan lahan untuk galangan kapal ini. Karena kita tahu untuk membebaskan lahan ini di Sumbar cukup sulit karena tanahnya milik ulayat,” keluh pengusaha itu. Menangapi keluhan dari peng-
usaha tersebut, gubernur berjanji akan mencarikan jalan keluar dan solusinya. “Kendala-kendala ini harus kita atasi secara bersamasama. Untuk masalah lahan ini kita pemerintah daerah yang mengatasi,” janji Irwan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Yosmeri mengakui bahwa yang menjadi salah satu kendala dalam bisnis perikanan dan kelautan adalah belum adanya galangan kapal. “Apa yang dikeluhkan asosiasi pengusahan galangan kapal tadi memang kita akui bahwa galangan kapal ini memang belum ada dan ini harus segera dibangun. Kita akan berusaha sesegera mungkin mencarikan lahan untuk galangan kapal ini,” kata Yosmeri menjawab pertanyaan Haluan usai pertemuan. (h/sam)
SELASA, 18 SEPTEMBER 2012 M 2 DZULHIJJAH 1433 H
CELULAR
EKONOMI BISNIS 3
INDONESIA INTERNATIONAL MOTOR SHOW (IIMS) 2012
Mobil Baru Siap Diserbu
Smartphone Baru LG
JAKARTA, HALUAN— Pameran otomotif terbesar, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 sehari lagi. Namun demikian, gebyarnya sudah mulai terasa sejak sepekan lalu.
JAKARTA, HALUAN — Sebulan ini, produsen selular dunia berpacu meluncurkan produk baru mereka. Mulai dari Nokia yang hadir dengan Lumia, Motorola dengan koleksi smartphone RAZR yang menawan, sampai dengan Apple yang baru saja menyingkap handphone paling dinanti iPhone 5. Namun hal itu belum lengkap. Produsen elektronik raksasa asal Korea Selatan LG dan produsen chipset kelas dunia Qualcomm. Acara tersebut akan berlangsung di New York City pada Rabu, 19 September 2012 nanti. Dalam undangan tersebut berbunyi LG dan Qualcomm dengan senang hati mengundang Anda ke “Hidup Tanpa Batas”. Pada acara eksklusif ini para undangan akan berkesempatan melihat dan merasakan smartphone LG baru yang segera hadir. Tuan rumah para pejabat LG dan Qualcomm sendiri yang akan langsung memamerkan smartphone tersebut dan menguraikan bagaimana kerjasama ini membawa dua perusahaan tersebut ke jenjang berikutnya. Meski LG tidak banyak mengungkap apaapa dari undangan yang baru saja disebarkan, tapi satu yang pasti adalah ia akan meluncurkan sebuah smartphone. Itu terlihat dari siluet gambar yang terpampang di undangan. Nah, karena LG barubaru ini menggoda media dengan iklan Optimus G, maka banyak yang menduga kalau Optimus G bakal menjadi handphone paling disorot pada acara tersebut. (h/sel)
Kehadiran mobil baru dengan harga terjangkau merupakan hal yang dinantikan masyarakat pada IIMS yang akan berlangsung di Jakarta, 20-30 September 2012 ini. Namun demikian, mobil mewah merek terkenal juga siap mencuri perhatian pecinta otomotif tanah air. Informasi yang diperoleh Haluan dari berbagai produsen otomotif international, hampir semua merek meluncurkan mobil barunya pada IIMS 2012 ini. Namun khusus mobil murah, merek-merek terkenal yang tersebar di tengah-tengah masyarakat Indonesia selama ini, seperti Daihatsu, Toyota, Mitsubishi, Nissan-Datsun dan Suzuki siap meluncurkan varian baru dengan harga terjangkau untuk keluarga Indonesia ini. Toyota dan Daihatsu menurut rencana akan memperkenalkan mobil murah dengan nama Ayga dan Alya. Produk adik AvanzaXenia ini dibanderol mulai Rp75 juta. Seorang sumber di Daihatsu menjelaskan Ayga dan Alya menjadi kolaborasi ketiga ToyotaDaihatsu setelah melahirkan Avanza-Xenia, dan Rush-Terios. “Untuk Ayla perkiraan harganya antara Rp 70 jutaan sampai
MOBIL MURAH — Mobil murah dari berbagai merek terkenal siap mengawali debut di IIMS 2012, Jakarta. Salah satunya mobil niaga Suzuki Mega Carry Xtra yang dibanderol Rp99 juta. IST Rp105 jutaan, Toyota kemungkinan tidak jauh beda,” ungkap sang sumber. Lebih lanjut dia menuturkan kalau mesin yang akan digendong kedua mobil ini adalah mesin 3 silinder berkapasitas 1.000 cc. “Untuk varian terendah tidak ada AC, power steering, kaca masih sistem engkol. Kalau yang terting-
gi ada semua,” katanya. Sementara itu, Mitsubishi juga gencar mempromosikan citycar andalannya, Mirage di segmen mobil murah. Mirage ini siap bertarung dengan Brio, March, Picanto, dan Splash. Mirage hadir dalam tiga varian, yaitu Exceed (tertinggi), GLS (menengah), dan GLX (teren-
dah). Tipe Exceed dan GLS akan mengandal mesin 1.2 liter 12 valve, 3 cylinder DOHC MIVEC yang dikawinkan dengan transmisi Invecs III CVT. Di samping kendaraan kompak, mobil niaga juga siap bersaing pada IIMS nanti. Salah satunya Mega Carry Xtra yang mulai diluncurkan Suzuki Sales
Indomobil (SIS). Suzuki menyebut Mega Carry Xtra yang memakai komponen lokal 80 persen itu akan terjual hingga 1.000 unit per bulan. Direktur 4W SIS, Davy Tuilan, yakin akan penjualan produk niaga teranyar ini. Belum lagi harganya yang dinilai cukup murah, hanya sekitar Rp99 juta. (h/vid)
Bisnis Anda DUNIA BORDIR COMPUTER
Buka 24 Jam, Bordiran bisa Ditunggu
ROBI Soegara memperlihatkan hasil bordir computer usahanya yang rapid dan bersih.
PADANG, HALUAN —Pesatnya perkembangan industri fesyen membawa dampak positif bagi usaha bordir. Maklum, hampir semua produk fesyen butuh bordir untuk memperindah tampilan dan gaya pakaian. Jasa bordir juga dibutuhkan untuk membuat bed logo seragam sekolah dan kantor. Tak heran, bila usaha bordir kini juga menjamur. Salah satu pemainnya adalah Salah satunya usaha bordir computer “Dunia Computer”
yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 18 A Padang. Usaha bordir berteknologi computer yang dimiliki Robi Soegara (26) ternyata sudah ada sejak awal tahun 2011 lalu. Tak tanggung-tanggung, usaha bordiran ini ternyata buka setiap hari 24 jam full, jadi bisa di order kapan saja. Dalam mengelola usaha ini, Robi telah melengkapi bordirnya dengan teknologi komputer. Dengan begitu, setiap gambar atau logo dapat
dicetak dalam hitungan menit. Karena cepat, keuntungannya juga bisa maksimal. Harga bordir yang dikenakan bervariasi, tergantung kepada besar kecilnya ukuran logi yang akan dibordir. Saat ini, Dunia Bordir memiliki dua gerai, yaitu yang di Pasar Raya Padang serta yang di Jalan Perintis Kemerdekaan ini. Dalam satu bulan, dari usaha bordir computernya ini, Robi bisa mengantongi omzet hingga Rp7 jutaan. Untuk menjalankan usahanya ini,
Robi dibantu oleh 5 orang karyawan. Dua orang karyawan bekerja pada bagian operator mesin computer, dan 3 orang lainnya bekerja di bagian mesin bordir manual. “Kita masih menggunakan mesin manual dalam pengerjaan bordiran tertentu yang tidak bisa di lakukan secara maksimal oleh mesin bordir computer tersebut,” tambahnya. Berbagai lokasi seperti Minang Plaza (sekarang Basko Grand Mall, red), Plasa Anda-
las, Pasar raya Padang pernah menjadi lokasi usaha Robi. Dalam sekali jalan, tambah Robi, mesin bordiran berteknologi computer ini bisa menghasilkan 6 buah bordiran. “Kalau pemesanan bordirannya sedikit, pelanggan bisa langsung menunggu hasil bordiran yang mereka order,” jelasnya. Tidak hanya di kota Padang, order juga datang dari luar daerah seperti Jambi, Pekanbaru hingga Kerinci. (h/cw-hel)
4 EKONOMI BISNIS CSR BUMN PTSP dan IIP BUMN Bantu Korban Banjir PADANG, HALUAN — Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, PT Semen Padang kembali menyerahkan bantuan kepada korban banjir dan longsor di Batu Busuk, Padang. Bantuan yang sama juga diserahkan Ikatan Istri Pimpinan (IIP) BUMN Sumbar, Sabtu (15/9). Anggota Tim Semen Padang Peduli, John Ferry, mengatakan, bantuan yang diserahkan Semen Padang Peduli ke Batu Busuk, adalah sebanyak 100 paket sembako. Satu paket sembako itu terdiri dari 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, dan 10 bungkus mie instan. Bantuan itu diterima petugas posko bencana alam Batu Busuk Merial Tanjung. Sehari sebelumnya, Jumat (14/9), PT Semen Padang juga telah menyalurkan sebanyak 200 Kg beras kepada para korban longsor di Batu Busuk. Menurut John Ferry, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian PT Semen Padang kepada para korban bencana alam Batu Busuk. Pada Minggu (16/9), giliran ibuibu dari IIP BUMN Sumbar yang memperlihatkan kepedulian pada korban longsor di Batu Busuk, dan korban banjir bandang di Tabing Banda Gadang. Para ibu itu dipimpin Ny Munadi Arifin (istri Dirut PT Semen Padang), Ny Agus Boing (istri Direktur Litbang dan Operasi PT Semen Padang), dan Ibu Yayuk (istri pimpinan Angkasa Pura II). Di Batu Busuk, IIP BUMN menyerahkan sebanyak 16 paket sembako, yang diterima Zartami, dari RT 04/RW 03. Di Tabing Banda Gadang bantuan diserahkan juga sebanyak 16 paket sembako yang diterima Supriadi, dari RT 03/RW 01. “Bantuan IIP BUMN ini adalah untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana,” kata Ny.Munadi Arifin. (h/rel)
SELASA, 18 SEPTEMBER 2012 M 2 DZULHIJJAH 1433 H
AirAsia “Terbang Gratis” JAKARTA, HALUAN — Maskapai AirAsia kembali ‘menggemparkan’ dunia bisnis penerbangan. Maskapai yang terkenal berbiaya paling hemat ini kembali menggelar promo ‘Terbang Gratis’ untuk rute domestic dan internasional.
Tiket terbang gratis dibuka selama 6 hari untuk domestic mulai hari ini, 18 September sampai 23 September 2012. Sedangkan untuk rute internasional dibuka selama 4 hari mulai 20 September sampai 23 September. Sedangkan penerbangannya dibuka periode liburan tahun depan tanggal 1 April sampai 30 September 2013. Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Dharmadi mengatakan, kesempatan menikmati liburan di tahun 2013 dengan terbang ekstra hemat dari Jakarta ke Semarang, dari Surabaya ke Bandung atau Bali, dengan tarif kursi mulai dari Rp0. Adapun rute yang disediakan yakni Jakarta ke Yogyakarta, lalu lanjut dari Yogyakarta ke Bali, keduanya mulai dari Rp49.000. Jika ingin langsung ke Bali dari Jakarta, kursi hemat ditawarkan mulai dari Rp149.000. “Temukan kursi gratis rute internasional dari Jakarta dan Banda Aceh ke Kuala Lumpur
NY. MUNADI ARIFIN menyerahkan paket sembako melalui perwakilan warga Tabing Banda Gadang.
mulai dari Rp0. Terbang hemat juga ke Kuala Lumpur dari kota-kota lain di Indonesia, dari Medan mulai dari Rp69.000, dari Pekanbaru dan Palembang mulai dari Rp99.000, dari Semarang, Yogyakarta dan Lombok mulai dari Rp149.000, dari Bandung, Surabaya dan Bali mulai dari Rp199.000,” kata Dharmadi. Tarif tersebut berlaku untuk sekali jalan, belum termasuk fuel surcharge, pajak bandara dan IWJR. Sementara untuk pelayanan, AirAsia untuk pertama kalinya akan mengoperasikan pesawat tipe A320 Sharklets. Pesawat A320 perdana yang dilengkapi dengan wing-tip penghemat bahan bakar ini akan dikirim akhir tahun ini. “Pesawat A320 merupakan kunci kesuksesan kami dengan menawarkan tarif yang sehemat mungkin kepada penumpang, dan telah merevolusi wajah penerbangan jarak dekat Asia.” ujar Tony Fernandes, CEO Grup AirAsia beberapa hari lalu. Pihaknya sudah tak sabar untuk menjadi maskapai penerbangan pertama yang mengoperasikan pesawat yang paling efisien konsumsi bahan bakarnya ini. Sharklets akan dipasang pada pesawat tipe A320 yang baru dibuat untuk AirAsia, yang sebelumnya telah dipesan dan akan mulai dikirim pada akhir 2012. Penghematan bahan bakar yang dihasilkan mencapai hampir 4 persen untuk sektor penerbangan yang jauh, sejalan dengan penurunan kadar CO2 sekitar 1.000 ton per pesawat setiap tahun. (h/trn)
CHECK IN — Penumpang Maskapai Penerbangan AirAsia tampak tertib antri check in di Bandara. Pada musim liburan tahun depan, AirAsia kembali promo Terbang Gratis dimana tiket sudah bisa didapatkan sekarang. IST
Alexander Rusli Dirut Indosat yang Baru JAKARTA, HALUAN — Alexander Rusli terpilih menggatikan Harry Sasongko sebagai Direktur Utama PT Indosat Tbk (ISAT) yang efektif pada 1 November 2012. Hal itu diputuskan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Indosat Tbk (ISAT) yang diselenggarakan, Senin (17/9). Dalam kesempatan itu, juga menunjuk Rudiantara sebagai Komisaris Independen yang efektif sejak 1 November 2012. Sementara itu, Richard Farnsworth Seney berubah status dari Komisaris menjadi Komisaris Independen yang efektif pada 18 September 2012. Harry Sasongko akan menempati posisi Direktur Utama dan CEO hingga 1 November 2012.
Harry Sasongko menjabat sebagai Direktur Utama sejak Agustus 2009. Alexander Rusli sebelumnya menjadi Komisaris Independen di Indosat sejak Januari 2010. Saat ini merupakan anggota Komite Remunerasi dan Komite Audit. Selain itu, Rusli juga menempati posisi Komisaris di PT Tugu Pratama Indonesia dan Managing Director dari Northstar Pacific. Selain di perusahaan swasta, Rusli pernah merambah BUMN dengan duduk sebagai komisaris PT Krakatau Steel dan staf ahli di Kementerian BUMN, staf ahli Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi. Rusli juga
terlibat dalam formulasi kebijakan dan peraturan dalam industri telekomunikasi, media dan pos. Sedangkan Harry Sasongko Tirtotjondro sejak 2009 didaulat untuk memegang jabatan direktur utama. Dalam kurun kepemimpinannya, diklaim membawa perubahan pada perseroan dan bisa tumbuh secara berkesinambungan. Dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Harry akan menempati posisi direktur utama sampai 1 November 2012. Pengumuman resmi perseroan terkait hasil RUPS LB akan segera diumumkan. (h/inc)
Ekonomi Kreatif ASNIDAR
Dari Penjahit Pakaian jadi UKM Bedcover PADANG, HALUAN — Asnidar (59) memulai usaha jahitan sejak tahun 1977. Awalnya ia menggeluti jahitan pakaian wanita. Namun hal ini tak berlangsung lama, karena sebagai seorang istri tempat tinggal berpindahpindah mengikuti suami yang saat ini pensiunan pegawai negeri. Seiring perkembangan waktu itu pula, persaingan jahit pakaian kian menjamur, terutama pakaian wanita. Namun perkembangan ini tak membuat Asnidar patah semangat. Dia pun terus memutar pikiran agar bisa tetap berwirausaha. Pilihannya tertarik menjahit bedcover dan seprai. Tepat pada tahun 1997, ia mencoba menekuni bisni bedcover dan seprai. Pada awalnya ia mencoba belajar sendiri untuk menjahit bed cover dengan cara membeli bedcover siap pakai di toko, lalu ia melihat jahitannya dan mencontoh sendiri cara pembuatannya dengan cara pengamatan. Ia membuka jahitannya dan
dicontoh cara pengerjaannya. Pemasaran bedcovernya udah mencapai wilayah Bengkulu, Aceh, Jakarta, dan Pekanbaru. Untuk pengerjaan seprai, ia menerapkan sistem borongan kepada kepegawainya. Pengerjaan yang dilakukan berdasarkan pemesanan. Saat ini ia hanya mempunyai satu orang pegawai. Ini dikarenakan ketika pegawainya telah mempelajari pembuatan bedcover darinya, kebanyakan dari mereka justru menjadi mandiri dengan mencoba membuka usaha yang sama. Selama 15 tahun menggeluti profesinya telah 5 orang pegawai yang ia didik hingga menjadi mandiri seperti sekarang. Ia memulai memasarkan usahanya di Padang sejak 4 tahun belakangan yakni ketika ia pindah ke Padang mengikuti suaminya. Toko 5 bersaudara yang berlokasi di samping SMA Muhammadiyah Ketaping menjadi tempat ia memasarkan produknya. Saat ini ketika suaminya telah
ASNIDAR di lokasi usahanya, Jalan M. Hatta Ketaping Padang. DARA pensiun kegiatan berwirausaha dijadikan hobi dan penambah penghasilan. Karna pengerjaan dari seprainya memakai sistem borongan, rata-rata laba bersih yang ia peroleh perbulannya minimal Rp2 juta. Akan menjadi sangat besar ketika pemesanan sangat banyak. Seminggu, ia memproduksi 2 hingga 5 bedcover Harga bedcover lengkap ukuran 1x2 meter dijual dengan harga Rp450 ribu. Untuk ukuran 1.80x2M dijual dengan harga Rp550 ribu. Untuk ukuran 1.60x2 meter
juga dijual dengan harga sama yakni Rp550 ribu. Harga akan lebih mahal ketika bahan yang digunakan lebih baik. Ia menjelaskan bahwa pembuatan seprai dan bedcover-nya menggunakan katun biasa dan katun jepang untuk kualitas diatasnya. Ia mengatakan, uniknya bedcover yang ia jual dan pasarkan bisa dilihat dari jahitannya. Dimana ia mampu mencari desain dan guntingan yang cocok untuk bahannya. Ini dikarenakan basicnya dahulu sebagai penjahit baju wanita. (h/cw-dra)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
NASIONAL 5
SELASA, 18 SEPTEMBER 2012 M 2 DZULHIJJAH 1433 H
NOTES Mr. Assaat MR. ASSAAT (lahir di Dusun Pincuran Landai, Kubang Putiah, Banuhampu, Agam, Sumatera Barat, 18 September 1904 – meninggal di Jakarta, 16 Juni 1976 pada umur 71 tahun) adalah pemangku jabatan Presiden Republik Indonesia pada masa pemerintahan Republik Indonesia di Yogyakarta. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Indonesia. (h/wkp)
LINGKAR Baju Kotak-kotak Menuai Protes JAKARTA, HALUAN — Panasnya Pemilihan Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta rupanya merasuki ruang sidang Komisi III DPR. Menjelang jeda rapat siang hari, Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin mengritik sejumlah anggota fraksi PDIP dan Gerindra yang mengenakan baju kotak-kotak yang dikenal merupakan seragam khas kampanye Jokowi-Basuki. “Tolong anggota Komisi III yang mengenakan baju kotak-kotak salah satu pendukung calon gubernur DKI, agar mengganti bajunya secara sukarela. Forum rapat ini jangan dijadikan kampanye terselubung bagi kandidat Pilkada DKI 20 September,” kata Aziz dalam rapat di Komisi III DPR, Jakarta, Senin (17/9). Politisi PDIP Trimedya Panjaitan, salah satu yang mengenakan baju yang disentil Aziz, langsung merespons. Dia menolak permintaan Aziz yang berasal dari Partai Golkar itu. Sebab, kata dia, hal itu tidak dinyatakan sebagai pelanggaran pilkada. “Karena saya salah satu yang disebut, saya ingin menunjukkan surat KPUD. Tidak ada larangan memakai baju kotakkotak. Kita tidak perlu khawatir, kita lihat tanggal 20 seperti apa,” kata Trimedya. Tanggal 20 yang dimaksud tentu adalah hari pemungutan suara putaran kedua pemilihan Gubernur DKI Jakarta, pada 20 September 2012 nanti. Tak mau kalah, Aziz kembali angkat bicara. Dia kembali menuding bahwa dengan mengenakan baju kotak-kotak, para anggota Dewan itu tengah melakukan kampanye terselubung. “Apa iya, penggunaan seragam tertentu bukan kampanye terselubung. Kalau tidak terselubung, itu munafik,” kata Aziz, gusar. Politisi PDIP Sayed Mulyadi menimpali. Meski tidak mengenakan baju kotak-kotak, rupanya dia merasa perlu angkat bicara juga. “Kalau soal etika, nanti saya minta juga yang berkumis tak usah ke sini. Kalau begitu Pak Kapolri dan Jaksa Agung juga perlu diminta nggak usah masuk ruang sidang,” ujarnya, disambut gelak tawa hadirin. Kumis menjadi semacam ikon kampanye Fauzi Bowo. (h/vvn)
Menyamar Pramugari, Waria Dibekuk MEDAN, HALUAN — Petugas sekuriti Bandara Polonia Medan, Sumatera Utara, mengamankan seorang pramugari palsu yang masuk secara ilegal ke dalam terminal keberangkatan Bandara Polonia, Minggu sore. Pria tersebut diketahui bernama Putri Herjina alias Putri (23) warga Jalan Gajah Mada yang masuk dengan menyamar sebagai pramugari maskapai Garuda Indonesia. Kepala Koordinator Pengamanan Bandara, Suparyatno, mengatakan penangkapan berawal saat petugas keamanan bandara sedang memeriksaan setiap calon penumpang yang ingin masuk ke terminal keberangkatan. Namun ketika memeriksa Putri, petugas curiga dan mendapati identitasnya palsu. “Kecurigaan bertambah saat diketahui Putri adalah seorang lelaki yang menyamar menjadi seorang wanita. Ternyata dia adalah waria,” katanya. Sambung Suparyatno, setelah diperiksa, pelaku diboyong ke pos sekuriti untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui dia mengaku bercita-cita menjadi pramugari. “Dia ingin menjadi pramugari, dan dalam kesehariannya Putri memang terbiasa menjadi seorang waria,” paparnya. Dari pemeriksaan sementara barang bukti yang diamankan yaitu baju seragam pramugari Garuda Indonesia dan tanda pengenal palsu. “Hingga saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di pos sekuriti,” tutup Suparyatno. (h/okz)
PEMBOROSAN DI YOGJAKARTA
Pelantikan Gubernur Sedot Rp1,6 Miliar JAKARTA, HALUAN — Kabar mengejutkan muncul dari Yogjakarta. Meski Sidang Paripurna Istimewa DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta belum menentukan agenda utama dan tempat pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, namun anggaran untuk pelantikkan telah disetujui dengan besaran Rp 1,6 miliar. “Untuk anggaran kami sepakat anggaran yang digunakan untuk pelantikan mencapai Rp1,6 miyar,” kata Ketua Kimisi A DPRD DIY, Ahmad Subangi, Senin (17/9). Dengan anggaran sebesar itu, katanya cukup untuk memenuhi kebutuhan bagi 12 ribu tamu dan kebutuhan lainnya. “Prinsipnya berhemat dan ada pelaporan yang jelas tentang penggunaan anggaran,” ujarnya. Ia menyatakan untuk lokasi sidang paripurna istimewa hingga saat ini belum ditentukan. Namun ada dua alternatif yaitu menggunakan kepatihan dan pagelaran keraton Yogyakarta. “Korem 072 Pamungkas memberi dua alternatif, yaitu pagelaran keraton dann kepatihan. Namun untuk pagelaran keraton imej lebih pribadi karena milik keraton,” ujarnya. Sekretaris Dewan (Sekwan) Drajad Ruswandono kembali menambahkan, menurutnya, dua alternatif lokasi yang diusulkan oleh Korem 072 Pamungkas tersebut akan diberitahukan kepada Sekretariat Negara (Setneg). Nantinya, lanjut Drajad, Setneg lah yang akan menentukan tempat yang dipilih sebagai lokasi pelantikan dengan mempertimbangkan keamanan dan perkiraan jumlah undangan yang akan hadir. “Untuk kepastiannya masih menunggu keputusan Setneg,” ujarnya. Sementara itu terkait besarannya anggaran, Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi DIY, Sigit Sapto Raharjo mengatakan, anggaran sebesar itu untuk memfasilitasi seluruh keperluan penyelenggaraan rapat paripurna keisitimewaan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY. “Jadi anggaran tersebut tidak hanya untuk pelantikannya saja,” ujarnya. Dijelaskan lagi olehnya, anggaran itu juga untuk fasilitas pendukung, seperti konsumsi tamu VIP sekitar 1500 orang dan masyarakat umum sekitar 10 ribu. Fasilitas sarana dan prasarana pendukung, pengawalan dan pengamanan, akomodasi, publikasi, pelantikan pengurus PKK, dan lain-lain. “Anggaran untuk konsumsi sendiri diperkirakan sekitar Rp 500 juta,” jelasnya. Sementara itu, terkait tempat, menurutnya, terdapat kelemahan dan kelebihan masing-masing. Dikatakannya, dari segi pengamanan Kompleks Kepatihan lebih memungkinkan. Namun, jika di Kompleks Kepatihan tentunya harus menutup jalan Malioboro, sebab diperkirakan acara itu bakal dihadiri oleh sedikitnya 12.000 orang. “Namun di manapun nanti keputusannya, segalanya, kami siap,” ujarnya. (h/dn/vvn)
LETUSAN LOKON — lGunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara meletus sejak Sabtu.Hingga Senin sore (17/9) sekitar pukul 16.40 WITA, letusan-letusan kecil dari kawah masih terjadi. ROL
Prita Mulyasari Akhirnya Bebas JAKARTA, HALUAN — Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan oleh terpidana kasus pencemaran nama baik Rumah Sakit Omni Internasional, Prita Mulyasari. Sehingga, Prita terbebas dari pidana yang sebelumnya dijatuhkan oleh majelis kasasi MA. “Menyatakan perbuatan yang dituduhkan kepada terpidana tidak terbukti,” kata Kepala Biro Humas MA, Ridwan Mansyur, Senin (17/9) Putusan itu dibacakan oleh majelis PK yang diketuai oleh Joko Sarwoko dengan beranggotakan Surya Jaya dan Suhadi pada hari ini. “Majelis hakim
secara bulat mengabulkan permohonan PK terpidana,” kata Ridwan. Yang menjadi pertimbangan majelis PK adalah novum atau bukti baru berupa putusan perkara perdata yang menyatakan menolak gugatan RS Omni yang diajukan Prita. “Putusan itu intinya menyatakan bukan perbuatan melawan hukum, bukan mencemarkan nama baik. Sehingga, hakim PK mengabulkan PK,” tutur Ridwan. Dengan demikian, kasus ini sudah memiliki ketetapan hukum. “Membebaskan terdakwa dari segala dakwaan dan memulihkan martabatnya seperti semula,” tambah Ridwan.
Rakyat Jenuh dengan Tokoh Tua JAKARTA, HALUAN — Pemilu 2014, masyarakat akan mulai jenuh pada tokoh-tokoh tua yang dimunculkan oleh partai politik. Mereka akan mulai ditinggalkan karena tidak memberi kesempatan pada tokoh-tokoh muda. Demikian dikatakan oleh Sekretaris Majelis Nasional Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jeffrie Geovanie yang menilai bahwa partai politik yang ngotot untuk mengusung politisi tua, justru akan merugi. “Sesungguhnya merugilah partaipartai yang tidak bisa membaca tanda-tanda zaman, membaca kegalauan dan harapan masyarakat. Masyarakat butuh figur baru yang inovatif,” katanya dalam keterangan persnya, Senin (17/9). Menurut dia, politik Indonesia 2014 harus dengan tampilan wajah
baru. Selama ini, masyarakat disuguhkan oleh tokoh-tokoh yang itu-itu saja. Tidak ada inovasi dari kepemimpinan nasional terhadap kaum muda. “Akan terjadi begitu menarik. Jadi sudah sepantasnya figur-figur senior seperti Surya Paloh, Taufik Kiemas, akan dikenang sebagai tokoh-tokoh yang mewariskan keteladanan dalam kepemimpinannya,” pinta Jeffrie. Jeffrie menyebut, tokoh-tokoh seperti Aburizal Bakrie, Suryadharma Ali dan tokoh-tokoh yang lainnya untuk memberi kesempatan pada tokoh muda. Sudah saatnya, lanjut Jeffrie, generasi muda dengan wajah baru muncul dipentas politik. “Apa yang terjadi pada Pemilukada di Jakarta, di mana seorang Jokowi dan Basuki tiba-tiba menjadi figur yang sangat dicintai oleh masyarakat
Jakarta, seharusnya menjadi pelajaran penting buat partai-partai di negeri ini menatap Pilpres 2014,” katanya. Jeffrie mengklaim, NasDem sudah mulai mempelopori itu. Bahkan, kini sudah bisa seimbang dengan tokoh-tokoh senior. “Partai NasDem melalui tokoh seniornya Surya Paloh sudah berani memulai menampilkan wajah-wajah baru dan masih muda sebagai top pimpinan di Partai NasDem, figur-figur seperti Patrice Rio Capella, Ahmad Rofiq, Saiful Haq, Endang Tirtana, sebelumnya tidak dikenal di pentas politik nasional, namun lihat saat ini, mereka sudah bisa duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan Aburizal Bakrie, Suryadharma Ali, Hatta Rajasa, dan lain-lain,” tandasnya. (h/inh)
Sebelumnya, majelis kasasi MA, dalam putusan perkara bernomor 822 K/PID.SUS/2010, telah membatalkan vonis bebas Prita Mulyasari dalam kasus pencemaran nama baik RS Omni Internasional. Vonis 6 bulan penjara dengan 1 tahun masa percobaan ditimpakan oleh hakim kasasi MA untuk Prita. Sedangkan, pada 29 September 2010, majelis kasasi MA yang dipimpin Harifin Tumpa mengabulkan permohonan kasasi gugatan perdata yang diajukan Prita Mulyasari melawan RS Omni Internasional. Sehingga, Prita dibebaskan dari seluruh ganti rugi yang nilainya Rp204 juta. (h/vvn)
6 OPINI
SELASA, 18 SEPTEMBER 2012 M 2 DZULHIJJAH 1433 H
KILAS
SISI LAIN KONFLIK SUKU TANJUANG MANGGOPOH
Jangan Pancing Pan Islamisme BUNTUT FILM Innocence of Muslims yang sangat menyentuh martabat Islam itu akhirnya menimbulkan rusuh di mana-mana di seluruh dunia. Bahkan korban berjatuhan diantaranya Duta Besar AS untuk Libya tewas diserang para pemrotes yang meminta AS menarik film tersebut dari peredaran. Di Indonesia hal serupa juga terjadi. Di berbagai intalasi diplomat barat jadi sasaran. Kemarin Kedubes AS di Jakarta dikepung oleh massa pemrotes film itu. Para pemrotes dari Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Umat Islam (FUI) melempari Kedubes AS, dengan batu. Massa berunjuk rasa ke Kedubes AS itu sebab pembuat video yang dinilai melecehkan umat Islam itu adalah warga negara AS. Tak hanya AS yang jadi sasaran kemarahan Islam, Inggris, Denmark, Jerman dan sejumlah negara Eropa. Kedutaan Inggris dan Jerman di Sudan diserang oleh massa yang marah atas film yang dibuat di Amerika Serikat, yang dianggap menghina Islam. Pemrotes menghancurkan jendela-jendela dan mulai membakar Kedutaan Jerman. Mereka merobek bendera Jerman dan menggantikannya dengan spanduk bermuatan Islam. Memang sih, Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle mengecam film yang dianggap menghina Nabi Muhammad tetapi ia mengabaikan sama sekali bahwa anarkisme itu merupakan buah dari ‘anarkisme’ yang ditimbulkan oleh pihak yang menghina Islam. Artinya dia sekedar mengecam. Film menggambarkan Nabi Muhammad sebagai sosok yang suka perempuan dan sebagai pemimpin ganas dari sekelompok pria sampah masyarakat yang suka membunuh. Sungguh membuat perasaan kita jadi tersayat. Muhammad dalam Islam itu adalah Rasul Allah, jangankan dilecehkan, dibikin gambarnya saja tidak boleh. Sam Bacile (56), pembuat film itu mesti mempertanggungjawabkan perbuatannya itu. Ia harus menjelaskan alasan apa dia membuat film yang melibatkan 59 aktor dan 45 orang kru itu sehingga harus bertendi menghina Islam. Jika benar seperti yang sudah dia ungkapkan kepada media massa di persembunyiannya bahwa ia sengaja membuat film itu untuk menunjukkan kelemahan Islam ke seluruh dunia. Penghinaan terhadap Islam yang dilakukan oleh orang Barat tidak sekali ini saja. Berkali-kali. Sebaliknya tidak terbetik penghinaan serupa yang pernah dibuat oleh orang Islam kepada kelompok non-Islam. Jadi patutlah kita pertanyakan, dasar kebencian seperti apa yang mendasari orang-orang itu melakukan penghinaan sedemikian rupa. Dulu ada Salman Rusdhie yang menulis buku satanic verses yang juga menghebohkan dunia Islam. Rusdhie bersembunyi kemana-mana karena terus dicari oleh kelomp0ok-kelompok militant Islam. Di Indonesia sendiri kasus-kasus penghinaan dan penistaan agama terjadi sejak zaman Belanda. Seorang Jesuit Belanda bernama Ten Berg di Muntilan tahun 1931 menulis di jurnal ilmiah Studien kurang lebih menggambarkan seperti film Innocence of Muslims itu. Kasusnya sampai disidangkan di Volksraad dan dikecam Gubernur Jenderal Belanda. Tapi hanya sebatas mengecam. Tak ada sanksi untuk Ten Berg. Pernah juga sebuah cerpen yang dimuat di majalah Sastra yang diasuh HB Yasin. Yasin sampai harus berurusan dengan pengadilan dan hingga akhir hayatnya tak membuka rahasia siapa penulis cerita pendek berjudul Langit Makin Mendung yang ditulis dengan nama samara Panjikusmin. Dalam cerpen itu Muhammad sebagai seorang rasul bahkan Allah SWT pun diperolok-olok. Di masa orde baru, budayawan Arswendo Atmowiloto dipenjara ketika membuat daftar orang paling dikagumi pembacanya. Tabloid Monitor yang dia pimpin bahkan menempatkan nama Wendo di atas nama Muhammad SAW. Di Denmark beberapa kali kartun berkaraktek Nabi Muhammad dibuat dan sudah diprotes berkali-kali di seluruh dunia, Sebegitu jauh, kemarahan akibat penghinaan itu memang masih sporadis dan paling menimbulkan dampak kerusuhan. Tapi apakah pihak yang tidak suka dengan Islam masih perlu melanjutkan hinaan ini? Atau lebih tepatnya masih perlukan mereka mengusik munculnya semangat Pan Islamisme yang bisa menimbulkan masalah pada dunia Barat kalau ketersinggungan itu sudah mencapai puncaknya? Bukankah dengan demikian sebenarnya yang terjadi ada orang Barat lah yang menimbulkan kemarahan yang kemudian diterjemahkan sepihak oleh Barat sebagai kebencian terhadao Barat (xenophobia). Padahal yang terjadi sesungguhnya Islam-Pobhia. Saran kita, berhentilah saling membenci!***
Polri: KPK harus perhatikan karir
penyidik Polri
Puncak karirnya kan menyidik bos
penyidik?
Mengembalikan Siriah ke Tampuaknyo Oleh: IDHAM FIRMANTARA Anak nagari Tiku dan Filmmaker KUALO BANDA MUA, itulah cikal bakal Nagari Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumbar. Dari sinilah gerbang ekspor emas dan lada kerajaan Pagaruyung dikirim ke negara lain. Para pedagang negara lain seperti Portugis, Inggris, Arab, India dan Belanda sangat sering berbinis dikampung kecil ini. Saat itu, Kualo Banda Mua, di bawah kendali Pagaruyung, di bawah pemerintahan Raja Maharaja Dewana (Dewang Sari Daewowano). Kemudian terjadilah perkawinan politik, antara Maharaja Dewana dengan Putri Keumala. Pesta besar dilakukan di Aceh dan Pagaruyung, bahkan sang raja sampai meminjam uang ke Baitul Mal Kerajaan Aceh dan berjanji jika sampai di Pagaruyung akan dikembalikan. Ternyata pesta besar ini membuat bangkrut kerajaan Pagaruyung. Tagihan atas pinjaman Maharaja Dewana ini dilakukan oleh bendahara kerajaan setelah 3 bulan pernikahan. Malangnya, konflik internal kerajaan Pagaruyung semakin memperparah keuangan dan raja tidak bisa melunasi hutang itu. Bahkan, raja Maharaja Dewana menceraikan Putri Keumala. Kejadian ini tentu saja mebuat raja Aceh marah besar. Tahun 1528, Kemarahan Raja Aceh ini berujung dikirimnya Pasukan militer Aceh ke Pagaruyung dan mendarat di Kualo Banda Muar. Pasukan Pagaruyung tidak bisa berbuat banyak karena lemahnya kerajaan akibat konflik internal. Aceh menempatkan seorang seorang Teuku yang menjadi Khalifah di Kualo Banda Mua ini, bersama sejumlah panglimanya yang terdiri dari para Teuku. Dari sinilah asal kata kampung Teuku, atau Tiku Bandar khalifah ini berawal. Nagari Tiku, memiliki susunan eksekutif yang disebut dengan Basa Nan Barampek. Mereka ini dibantu oleh tiga Parik Paga sebagai penjaga sipadan, 7 panghulu andiko, satu Panghulu Hakim, penghulu bungo karang, imam dan khatib, labai nagari. Para perangkat nagari ini sudah memiliki fungsi dan tugas masing-masing. Muncul Persoalan Ulayat Puluhan ribu hektare ulayat nagari Tiku, berupa hutan belantara, semak belukar, pesawahan, laut dan karang,
tanah muncul, sungai dan muara selama sudah ada system adat yang baku dan turun temurun dalam pengelolaannya, Maka,System adat ini tegas dilindungi oleh UUD Negara Indonesia. Hukum adat Nagari Tiku menegaskan, tanah ulayat Nagari Tiku, hanya bisa dilepaskan hak kelolanya oleh Basa Nan Barampek serta Parik Paga nan Batigo, bukan oleh panghulu andiko atau atas nama Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN). Perlu diketahui semua pihak, bahwa dipecahnya Nagari Tiku menjadi tiga nagari tahun 1964 oleh Gubernur Sumatera Barat hanya sebagai fungsi adaministrasi, sedangkan adat istiadatnya tetap seperti sedia kala. Penegasan ini dikatakan dalam surat Keputusan Gubernur Sumbar No 02/ DESA/ GSB/PEM-64 tanggal 17 maret tahun 1964. Contoh pelepasan hak ulayat Nagari Tiku yang sah secara adat nagari adalah pelepasan hak ulayat kepada PT Mutiara Agam, seluas 2000 hektare oleh Basa Nan Barampek tahun 1994. Lalu muncul masalah dengan adanya pelepasan hak ulayat Tiku dengan mengatasnamakan KAN Tiku V Jorong. Bagi masyarakat adat Tiku, hal ini tentu sangat bertentangan dengan aturan adat yang turun temurun. Kondisi ini semakin diperparah dengan terlalu berpihaknya pemerintah kepada pengusaha dengan alasan untuk menarik investor demi menggerakan roda perekonomian. Rekayasa adat nagari Tiku oleh oknum didukung oleh Pemerintah Kabupaten Agam dengan mengeluarkan Perda Adat Salingka Nagari, yang jelas jelas bertentangan dengan adat istiadat dan berlaku turun temurun. Pemda Agam, dengan Perda inilah akar masalah konflik tanah ulayat di Nagari Tiku serta Kabupaten Agam penyebabnya. Perda adat salingka nagari ini, terbukti telah merubah tatanan adat nagari Tiku dan menimbulkan bibit konflik horizontal yang subur. Perda inilah yang membuat iklim investasi yang aman di kabupaten Agam menjadi kacau balau. Perda ini telah melanggar aturan hukum yang lebih tinggi diatasnya, yaitu UUD 45 tentang pemerintah harus dan wajib mengakui sert amenghormati adat istiada serta hak yang melekat kepadanya. UU no 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah juga ditabrak oleh perda ini.
Maka sangat mendesak perda ini di batalkan ke mahkamah konstitusi secepatnya. Buah perda adat salingka nagari ini adalah lepasnya ulayat Nagari Tiku, di Tiku V Jorong kepada PT Mutiara Agam seluas 6825 hektare. Warga nagari geram, siapa yang menyerahkan hutan seluas 6825 hektare ini? Ternyata Basa Nan Barampek tidak pernah mengeluarkan surat pelepasan hak ulayat, siapa yang menerima uang siliah jariahnya? Anak nagari Tiku ternyata sudah kecolongan. Diam diam aset mereka berpindah tangan pengelolaannya ke tangan PT Mutiara Agam. Inilah sebuah bom waktu yang siap meledak setiap saat. Momentum Mengambil Hak Nagari Tiku, berbatasan ulayatnya dengan Nagari Manggopoh, Nagari Bawan, Katiagan– Kinali. Aturan adat antar sesama nagari jelas sudah ada ratusan tahun lalu. Kaum suku Tanjung Manggopoh, merasa hak ulayat mereka diserobot oleh PT Mutiara Agam menggugat. Setelah melalui proses hukum dan aksi unjuk rasa yang panjang dan melelahkan, akhirnya hak mereka diakui oleh negara, melalui keputusan PK Mahkamah Agung nomor: 749 PK/Pdt/2011. Keputusan sakral bagi warga Manggopoh tanggal 19 Maret 2012 majelisnya dipimpin Mohammad Saleh serta dua anggota Abdul Manan serta Suwardi. MA memerintahkan tanah seluas 2.500 hektare di Anak Aia Gunuang Nagari Manggopoh, yang selama ini dieksploitasi oleh PT Mutiara Agam melalui HGU no 4/1992 dan gambar situasi khusus nomor 01/1990 adalah sah milik suku Tanjuang Manggopoh, dan harus dikembalikan dalam keadaan kosong. MA menambah hukuman PT Mutiara Agam ini dengan ganti rugi 203 miliar rupiah lebih dan kerugian inmaterial 1 miliar rupiah. Jelas ini merupakan pukulan telak buat perusahaan milik Aier Azwien Jenie CS ini, bahkan membuat mereka bangkrut. Kemenangan dunsanak Tiku dari Manggopoh membuat anak Nagari Tiku baru tersadar, “Apa yang terjadi sebenarnya”. Ternyata nagari ini dengan aset ulayatnya bisa mensejahteranakan mereka. Salah besar tanah ulayat ribuan hetare ini dikelola oleh para kapitalis. Tidak keuntungan yang berarti bagi Nagari Tiku, hanya menguntungkan sekelompok orang saja. Ini adalah memontum bagus untuk merebut hak ulayat itu yang telah dikuasai
oleh PT Mutiara Agam selama puluhan tahun, dan mengelolanya secara adat yang berlaku turun temurun. Maka, tidak ada alasan kita anak Nagari Tiku, menolak atau membatalkan eksekusi PK MA yang sudah dimenangkan oleh dunsanak kito dari Manggopoh. Selama ini nagari kita penuh dengan kemiskinan, cerita duka menyambung hidup, anak kemenakan tidak bersekolah atau kuliah, pendapatan yang rendah. Jika ingin mengangkat harkat dan martabat kita, atau mensejahterakan anak kemenakan, kita harus dorong, agar eksekusi itu terlaksana secepatnya, makin cepat makin bagus. PT Mutiara Agam sebagai pihak yang kalah dalam sengketa itu, mau tidak mau atau suka tidak suka, harus patuh atas putusan MA tersebut. Jika mereka kehilangan 2500 hektare, itu masih bisa dipenuhi, tetapi membayar uang 203 miliar rupiah, pasti membuat perusahaan milik Jenderal Widjoyo Cs ini bangkrut. Mereka bisa angkat kaki dari Bumi Tanjung Mutiara ini. Ganti rugi wajib kepada yayasan suku Tanjuang Manggopoh ini, seakan “hukuman” Tuhan buat mereka yang mengambil hak ulayat anak nagari Tiku seluas 6.825 hektare tanpa izin dari Basa Nan Barampek.Mereka telah mendapat untung ratusan miliar dari kebun sawit itu, kenapa tidak kita yang mengelolanya? Dengan penuh kepanikan, perusahaan ini hanya bisa megulur-ulur waktu pelaksanaan eksekusi oleh pengadilan. Oknum pemuka masyarakat Tiku yang selama ini menikmati keuntungan dari perusahaan kebakaran jenggot, berusaha memutarbalikan fakta. Sasaran mereka adalah merusuhkan saat eksekusi. Isu yang digunakan untuk mencegah eksekusi ini, adalah warga Nagari Manggopoh mencaplok tanah ulayat Nagari Tiku. Sungguh sebuah isu keji dan bisa merusak hubungan antarnagari. Cara cara seperti inilah yang dipraktekan Belanda untuk melemahkan masyarakat adat. Kita jangan termakan adu domba murahan ini. Hanya dengan adu domba, menciptakan kerusuhan, permusuhan antarnagari, hanya cara inilah, perusahaan bisa menghindari tanggung jawabnya, dan cuci tangan atas kekotoran mereka mengambil tanah ulayat Nagari Tiku. Inilah hukuman tuhan sebenarnya buat mereka para “perampok” ulayat Nagari Tiku, jadi tak perlu membela mereka ini.
Di Balik Kemenangan Suku Tanjuang Manggopoh PT Mutiara Agam diambang kebangkrutan, maka momentum ini sangat bagus untuk dimanfaatkan untuk mengembalikan siriah ka gagangnyo pinang ka tampuaknyo. Maksudnya, area 8.825 hektare yang dikuasai PT Mutiara Agam selama ini akan kembali kepangkuan Basa Nan Barampek. Inilah hikmah dan nilai positif bagi anak Nagari Tiku atas kemenangan dunasanak kita dari suku Tanjuang Manggopoh. Jika sudah kembali, maka anak kemenakan di nagari Tiku bisa menikmati hasilnya, bukan para kapitalis lagi. Selama ini terbukti PT Mutiara Agam tidak memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan anak nagari tiku. Mereka hanya menghisap keuntungan dari tanah kita atasnama pembangunan ekonomi kapitalistik. Basa nan Barampek, sebagai pusek jalo pumpunan ikan di nagari Tiku dalam menyikapi ini terpecah. Ada pihak yang sangat tidak menginginkan Basa Nan Barampek ini bersatu. Jika bersatu, jelas kenikmatan yang selama ini meraka nikmati akan hilang, bahkan salah-salah mereka bisa di bui. Langkah pertama adalah, Basa Nan Barampek harus duduk bersama , membuang lembaran kelam dan membuka lembaran baru. Tanah ulayat kita yang selama ini dikuasai oleh orang lain, harus kita, masyarakat adat yang mengelolanya sesuai dengan hukum yang melindungi masyarakat adat Indonesia. Basa Nan Barampek, Parik Paga Nan Batigo, Andiko Nan Batujuah, Panghulu Hakim, alim ulama dan pemuda, dan bundo Kanduang, terus melakukan pertemuan dan memperkuat silaturahmi. Harus ada kata sepakat dalam konsolidasi itu tanah ulayat nagari Tiku, akan diapakan ulayat ini kedepannya untuk mensejahterakan anak nagari. Sebaliknya, jika ormasormas yang dibentuk pihak perusahaan berhasil menggagalkan eksekusi PK mahkamah agung dengan menciptakan kondisi tidak aman, jelas perusahaan dan kelompok yang manangguk di air keruh selama ini,tetap Berjaya dengan angkuhnya. Mereka inilah yang harus kita cegah agar tanah ulayat nagari Tiku kembali ke pangkuan pemilik sahnya.Ini juga kesempatan emas kita untuk membuktikan kepada Negara ini, bahwa, masyarakat adat nagari Tiku, mampu mengurus tanah ulayatnya, tanpa harus direcoki oleh kapitalis.
Kunjungan wisata ke Padang terus meningkat Termasuk meningkat kejengkelan mereka, lalu menuju Bukittinggi
PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Kenapa Kantor Wali Nagari Painan Selatan Belum Ada BPK Wali Nagari Painan Selatan Yth, kami dr masyarakat bpk, pengen bertanya ni sm pak wali, knpa kok kantor Wali Painan Selatan sampai saat skrg msh blm jg lg dibangun pak wali, apalagi kendalanya pak wali, kan bantuan sdh bnyk ya masuk pak wali, antara lain ; 1. ada yg dr Pemda, 2. ada yg dr pungutan karcis pariwisata disaat lebaran 1rb/lmbr, 3. ada yg dr kantor Pos. jd dmna lg kendalanya pak wali, mhn kami diberi pejlsannya ya pak wali...? sbb krn kami dr masyarakat bpk, pengen lht kantor wali nagari painan selatan
kami yg baru, seperti apa sih bangunannya. +6285374253***
Warnet 24 Jam di Depan Masjid Raya Jihad DIARAH utara mesjid raya Jihad tepatnya di samping rumah makan Serambi pada suatu bubaran sholat subuh lk jam 5.15 pagi terdengar teriakan yg ramai. Saya kira apa, besok besoknya begitu lagi, akhirnya saya tahu ternyata warnet yang buka 24 jam dan rame sekali. Padahal peraturan di kota serambi kata ketua dprd harus tutup jam 10 malam. Kok bisa begini? Kemana satpol pp? Wassalam hasmi sick p p brt +6285376512***
Mencari Pahlawan Saat Ini
sdh frustasi nih,kpd haluan tlg diliput mslh ini .trmksh .asw . +6285766153***
KAMI mencari pahlawan yang merakyat seperti pejuang-pejuang dulu zaman sebelum merdeka yang bisa membela rakyat +6287792687***
Kondisi Ironis di Kota Padang
Lampu Sering Mati di Rao KENAPA lampu di pasaman timur setiap hari selalu mati, apalagi daerah rao trs mati ,tp bayaran nya sama jg begitu ada apa ini pak,km yg usaha membuat es batu bs bgkrut ,blm lg alat2 elektronik semua sdh rusak tlg lah pak gubernur sidak kedaerah panti -rao pst mati dr pagi smpai pagi ,tlg lah sidak km
SUNGGUH ironis rasanya Padang kota layak anak. Pemandangan yang kontradiksi kita lihat tiap hari. Dimana ada perempatan lampu merah disitu ada anak-anak mengemis. Dekat lampu merah Polresta Padang yang tidak jauh dari markas Pol PP dan lampu merah dekat Taspen rata-rata pengemisnya anak balita. Mungkin pemimpin kota padang tak melihat hal seperti itu karena tidak pernah berhenti jika lampu merah sebab beliau lewat memakai vorijder. +6285374717***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala/ Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
SUMBAR 7
SELASA, 18 SEPTEMBER 2012 M 2 DZULHIJJAH 1433 H
LINGKAR
Perhiasan Emas Digasak Maling PADANG, HALUAN—Rumah milik Yuswardi (42) di Jalan Gandaria, Padang Timur disatroni maling, Senin (17/9) sekitar pukul 11.00 WIB. Perhiasan sebanyak 10 emas dijarah dibawa kabur. Pelaku diduga mengetahui seluk-beluk rumah korban. Menurut perkiraan polisi, pelaku juga seorang yang profesional karena terlihat dari caranya mengupak rumah, dan mengambil barang di dalamnya. “Saat itu saya hendak ke warung membeli sesuatu, dan mengunci semua rumah, tapi kembali dari warung, saya lihat pintu samping terbuka lalu kamar saya berantakan,” jelas Yuswardi kepada petugas SPKT Polresta Padang. Karena curiga, korban pun memeriksa seputaran rumahnya, mulai dari pintu depan, kamar sampai dapur. Dan saat berada di kamar, korban langsung tertunduk lesu karena semua pakaian dan barang yang ada di sana sudah berantakan serta dua buah gelang emas balat dan notebook Acer miliknya juga sudah tidak ada di tempat semula. “Saya coba bertanya kepada orang sekitar apakah ada yang melihat orang keluar dari rumahnya, tapi tidak ada yang tahu dan saya langsung melapor kesini,” ucap Yuwardi. Kanit II SPKT Polresta Padang, Ipda Harmon mengatakan peristiwa pencurian ini dilakukan oleh pencuri yang sudah mahir, buktinya saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), congkelan di pintu samping yang dilakukan pelaku tidak kelihatan kalau dari jauh.(h/ang)
Ikwarpaliko Dharmasraya Halalbihalal DHARMASRAYA, HALUAN — Ikatan Warga Payakumbuh Limapuluh Kota (Ikwarpaliko) Kabupaten Dharmasraya, berhalalbihalal di Water Park Muaro Bungo, Jambi, Minggu (16/9). Ketua Ikwarpaliko Zamhir yang didampingi Sekretaris Rudi Aldrin kepada Haluan, menyebutkan, kegiatan halalbihalal tahun ini cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena tahun-tahun sebelumnya halal bihalal diadakan di gedung atau di rumah. Sedangkan kali ini diadakan di tempat wisata di luar Dharmasraya. Diadakannya kegiatan tersebut di luar Dharmasraya tidak ada maksud lain, tetapi objek wisata yang cukup layak diadakannya sebuah acara pertemuan atau silaturahim di Dharmasraya belum ada. Sedangkan Water Park Muaro Bungo jaraknya tidak begitu jauh dari Dharmasraya yaitu dengan waktu tempuh satu jam perjalanan. Agenda tahunan ini katanya, bertujuan untuk mengikat rasa silaturahim sesama warga Dharmasraya yang berasal dari Payakumbuh dan Limapuluh Kota, karena dalam kesempatan silaturahim itulah, para perantau Kota Botiah dapat berkeluh kesah sesamanya, karena beberapa kesibukan tidak dapat saling berkunjung pada waktu lebaran.(h/mdi)
TAPD Diminta Tak Utak-atik Anggaran PASBAR, HALUAN-Anggota DPRD Pasaman Barat Suhardi Hasibuan mengingatkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) setempat, tidak mengubah, dan memindah-mindahkan digit anggaran tanpa persetujuan banggar DPRD. Pasalnya perbuatan itu bisa berdampak hukum. “Kalau TAPD belum bisa bertegas-tegas untuk tidak melakukan perbuatan itu, maka lebih baik pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) APBD tahun 2013 ditunda,” kata anggota Fraksi PAN itu kepada TAPD setempat. Ungkapan itu disampaikannya mengawali acara pembahasan KUA anggaran 2013 di gedung DPRD setempat, Senin (17/9). Ia mengaku mendengar adanya perubahan digit atau perubahan anggaran dari yang ditetapkan badan anggaran DPRD dengan TAPD pada APBDP tahun 2012. “Kita tidak menginginkan yang seperti itu. Jadi sebelum KUA APBD tahun 2013 ini dibahas, TAPD harus jawab dulu, apakah nanti akan diubah juga atau tidak,” katanya. Selain itu, Lili Syukri, dari Fraksi PKS yang juga anggota Banggar mengatakan dengan jelas supaya pihak TAPD terbuka dari awal hingga
akhir atas semua anggaran yang dibahas, dan ditetapkan tim TAPD dan banggar. Jika APBDP telah turun dari provinsi seharusnya dilihat, dan dibahas dulu oleh banggar DPRD, dan Tim TAPD, sehingga semuanya jelas dan transparan. “Kalau APBDP itu telah turun dari provinsi, kita lihat dulu bersama-sama nantinya bersama banggar,” katanya. Sementara itu, Sekda Yulrizal Baharin, mengatakan, sesuai dengan koordinasi yang dilakukan Pemkab dengan pihak Pemrov, diperkirakan dalam minggu ini APBDP Pasbar sudah bisa diambil. Selanjutnya diperbaiki menurut saran dari pihak provinsi. “Kita tentu akan transparan untuk memperlihatkan dan membahasnya kembali, sehingga sesuai dengan aturan, dengan harapan seluruh yang diharapkan semua pihak terpenuhi. Kita tentu tidak akan melakukan hal yang melanggar hukum,” katanya.(h/nep)
CALON SEKDA SIJUNJUNG
Tiga Nama Diusulkan SIJUNJUNG, HALUAN — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin sudah mengusulkan tiga nama calon Sekda Sijunjung yang baru, pengganti pejabat lama yang telah pensiun. Pascapensiunnya Bakri sebagai Sekda dua bulan yang lalu, ranah lansek manih belum mempunyai Sekda yang definitif. Saat ini jabatan Sekda dipegang Asisten III Setkab Sijunjung AT Rohendi sebagai pelaksana tugas. “Penggantinya sudah kita usulkan tiga orang kepada Gubernur Sumbar,” kata Bupati Yuswir Arifin di Muaro Sijunjung, Senin (17/9). Mereka yang diusulkan itu masing-masing Asisten III Setkab AT Rohendi , Kepala Dinas Pendidikan Efigon, dan Kepala Inspektorat Kenfilka.
Menurutnya, sebenarnya ada 8 pejabat yang memenuhi kriteria pernah dua kali menjabat eselon II di tempat yang berbeda. Selain ketiga nama itu, ada lagi tiga nama seperti Asisten II Setdakab Yasri, Staf Ahli Bupati Nurhasman, Kepala Dinas Parsenibudpora Yusrizal, Kepala Dinas Capil Yenuarita, dan Kepala Bapeda Jaheri. “Ada 8 nama, namun Jaheri dan Yenuarita masih terlalu muda. Sedangkan Yasri, dan Nurhasman sudah mendekati purna bhakti, sehingga ketiga nama tadilah yang kita kirim namanya ke gubernur dengan nomor urut sesuai abjad. Sekarang kita masih menunggu siapa yang dipilih gubernur sesuai petunjuk (rekomendasi) Mendagri,” jelasnya. (h/nop)
DITUNTUT TIGA TAHUN
Pengusaha Batu Bara Minta Dibebaskan PADANG, HALUAN—Penasihat Hukum (PH) Nurhayati meminta majelis hakim yang dipimpin Asmar beranggotakan hakim Astriwati dan Fahmiron membebaskan kliennya, Nurdin, yang terlibat kasus dugaan penipuan usaha batu bara. “Apabila majelis hakim berpendapat lain, kami memohon agar putusan yang seringan-ringannya karena terdakwa memiliki tanggungan keluarga,” kata Nurhayati di Pengadilan Negeri Padang, Senin (17/9) dalam nota pleidooi yang dibacakannya terkait sidang lanjutan kasus tersebut. Menurut Nurhayati unsur pasal 378 KUHP tentang penipuan yang dijerat Jaksa Penuntut Umum (JPU), Mulyana Safitri kepada kliennya tidak bisa dibuktikan. “Karena dalam usaha batu bara tersebut, korban yang me-
minta dirinya untuk menanamkan modal, serta untung yang dijanjikan terdakwa pun telah diberikan,” kata Nurhayati. Nurdin (49), warga Desa Jorong Wonosori, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman barat sebelumnya dituntut tiga tahun penjara. Penipuan yang diduga dilakukan terdakwa berawal pada 3 Desember 2010 lalu. Saat itu korban, Parlina diajak berbisnis batu bara oleh terdakwa. Korban pun akhirnya memberikan modal yang dimaksud Rp330 juta kepada terdakwa dengan tanda terima berupa kwitansi. Untung yang akan diberikan terdakwa atas kerjasama tersebut kepada korban Rp100 juta setiap kali pengapalan batu bara seperti dalam dakwaan JPU, itu tidak benar. “Penanaman modal tersebut
memang ada, namun untung yang dijanjikan bukan Rp100 juta melainkan hanya Rp27 juta per pengapalan. Untung tersebut telah diberikan empat kali kepada korban. Hal ini sesuai barang bukti (BB) yang ada di persidangan,” kata Nurhayati. Namun suatu saat sekitar bulan April 2011 terjadi keterlambatan pembayaran keuntungan, itu dikarenakan kondisi keuangan perusahaan yang bermasalah. Untuk menutupi hal tersebut, terdakwa kemudian menjual mobilnya. Namun karena korban meminta modalnya dikembalikan, terdakwa tidak mampu, dan berjanji akan menyelesaikannya dengan jaminan berupa surat-surat tanah terdakwa. “Namun korban tetap melaporkan terdakwa ke pihak kepolisian,” tegas Nurhayati. (h/dla)
PENCARI LANGKITANG-Beberapa warga mencari pensi dan langkitang di Danau Singkarak, Kabupaten Solok, Minggu (16/9). Selain untuk dikonsumsi sendiri, hasil tangkapan itu sebagian dijual ke pasar terdekat . RIVO SEPTI ANDRIES
PAW SEGERA DIPROSES
Dasril Gantikan Afrizal Harun SOLOK, HALUAN—DPD Partai Golkar Kabupaten Solok sepertinya tak ingin terus larut dalam duka pascameninggalnya Afrizal Harun, anggota dewan dari fraksi partai berlambang pohon beringin itu Agustus lalu. Proses administrasi calon anggota DPRD pengganti antar waktu (PAW) yang akan menggantikan almarhum Afrizal Harun yang berasal dari Dapil Solok II meliputi Kecamatan Gunung Talang, Kubung dan IX Koto Sungai Lasi itupun segera ditindaklanjuti, sesuai dengan mekanisme dan aturan perundang-undangan yang berlaku. “Calon anggota DPRD periode 2009-2014 PAW dari Partai Golkar yang akan menggantikan kursi almarhum Afrizal Harun itu adalah Dasril Malin Marah,” papar Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Solok Hadinalis Kobal di Arosuka, Minggu lalu. Hardinalis mengemukakan sesuai dengan ketentuan dan aturan perundang-undangan yang berlaku, serta tata cara dan mekanisme yang berlaku di Partai Golkar, memang benar berdasarkan hasil perolehan suara pada Pemilu legislaif lalu yang memperoleh suara terbanyak setelah Afrzal Harun adalah Dasril Malin Marah. Dasril Malin Marah sendiri ujar Hardinalis Kobal menuturkan memperoleh sekitar 600 suara lalu disusul dirinya sendiri Hardinalis Kobal sekitar 500 suara, dan di bawah mereka ada lagi sejumlah caleg lain yang memperoleh suara di bawah mereka berdua. menurutnya, pada prinsipnya Partai Golkar Kabupaten Solok segera merekomendasikan, dan memproses Dasril Malin Marah sebagai calon anggota dewan PAW dari Partai Golkar menggantikan kursi, dan kedududukan almarhum Afrizal Harun di DPRD Kabupaten Solok di Arosuka tersebut. Hardinalis Kobal menegaskan DPD Partai Golkar
sendiri saat ini tengah memproses kelengkapan syaratsyarat adminsitasi proses PAW Dasril Malin Marah tersebut untuk kemudian diteruskan ke DPRD Kabupaten Solok, sesuai dengan tata cara dan mekanisme serta peraturan perundangundangan yang berlaku . “Insya alah jika tak ada aral melintang dan syaratsyarat kelengkapan administrasinya berjalan lancar DPD Partai Golkar Kabupaten Solok menargetkan bulan September proses PAW Dasril Malin Marah sebagai anggota dewan bisa dilaksaakan “ papar Hardinalis Kobal. Di lain tempat Ketua DPRD Kabupaten Solok Syafri Dt Siri Marajo yang dikonfirmasi Haluan terkait calon anggota dewan Pengganti Antar Waktu yang bakal menggatikan kursi almarhum Afrizal Harun itu mengatakan, pada prinsipnya DPRD Kabupaten Solok tak mempermasalahkan siapa calon anggota dewan PAW dari Partai Golkar tersebut. “Sepanjang dilakukan sesuai dengan mekanisme dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku DPRD tak akan mempersoalkan masalah
itu,” katanya Dt Siri Marajo yang juga berasal dari Partai Golkar tersebut Sesuai dengan tata cara dan ketentuan yang berlaku katanya, DPRD setelah menerima nama calon anggota dewan PAW yang diusulkan Partai Golkar tersebut, akan menggodok dan memprosesnya selama 5 hari di DPRD untuk kemudian ditindak lanjuti, dan diteruskan ke KPU Kabupaten Solok. Lalu ditindak lanjuti dan direkomendasikan ke Bupati Solok untuk kemudian diteruskan ke Gubenur Sumbar yang nantiknya akan menerbitkan Surat Keputusan atau SK anggota dewan PAW yang bersangkutan. Sementara itu Dasril Malin Marah yang dihubungi Haluan di Kecamatan IX Koto Sunga Lasi mengatakan, siap mengemban dan menjalankan amanah rakyat sebagai anggota DPRD menggantikan kedudukan rekan seperjuanganya di partai belambang pohon beringin itu. “Insya Allah saya akan menjalankan amanah sebagai wakil rakyat dengan sebaik mungkin, dan memperjuangkan aspirasi rakyat semaksimalnya,” tuturnya. (h/ris)
8 LUAR NEGERI
SELASA, 18 SEPTEMBER 2012 M 2 DZULHIJJAH 1433 H
Amuk di China Kian Menjadi, Perusahaan Jepang Tutup Pabrik CHINA, HALUAN Akibat unjuk rasa dan perusakan tempat-tempat usaha milik Jepang, beberapa perusahaan Jepang di China mulai hari ini terpaksa menutup pabrik untuk sementara waktu.
Notes
Michael Franks 1 8 S E P 1 9 4 4 – Hari lahir Michael Franks, pemusik jazz Amerika Serikat. Franks lahir di La Jolla, California. Sewaktu di sekolah menengah atas, Michael Franks mulai menyanyikan lagu-lagu berirama folkrock dengan gitarnya. Gelar Master of Arts dalam Kesusastraan Perbandingan diperolehnya dari UCLA, sedangkan gelar PhD diperolehnya dari Universitas Oregon. Sebelum dikontrak Warner Brothers Music pada tahun 1973, Michael Franks sudah membuat rekaman sendiri dengan Sonny Terry dan Brownie McGhee. Selain itu, ia juga membuat album yang judulnya diambil dari namanya sendiri, Michael Franks. Lagu-lagu Michael Franks yang banyak dikenal publik di antaranya, “Popsicle Toes”, “Monkey See, Monkey Do”, “The Lady Wants to Know”, “When the Cookie Jar is Empty”, “Tiger in the Rain”, “Rainy Night in Tokyo”, dan “Tell Me All About It”. Lagu hit terbesarnya adalah “When Sly Calls (Don’t Touch That Phone)” yang berasal dari a l b u m Passionfruit (1983). Di antara lagulagunya yang pernah menjadi hit di radio adalah “Your Secret’s Safe With Me” dari album Skin Dive (1985), dan The Camera Never Lies dari album Island Life (1987).
Langkah ini muncul setelah gencarnya sentimen anti Jepang di China terkait makin tegangnya hubungan kedua negara akibat berebut kepulauan di Laut China Timur. Menurut kantor berita Reuters, media pemerintah China pun hari ini memperingatkan bahwa Jepang bisa menderita lagi “dekade yang hilang” bila hubungan dagang dengan Beijing memburuk. Dekade hilang ini menggambarkan krisis ekonomi yang menghantam Jepang selama dekade 1990an dan hingga kini masih memulihkan diri. Dalam satu pekan terakhir sentimen anti Jepang di China berlangsung marak. Di beberapa kota, para warga Tiongkok berdemonstrasi di depan kantor diplomatik maupun kantor kepentingan usaha milik Jepang untuk DEMONSTRASI anti Jepang di Kota Chengdu, China, 16 September 2012. REUTERS/JASON LEE
KRISIS EKONOMI EROPA
Para Pengusaha Italia Minta Pertolongan Tiongkok ITALIA, HALUAN — Krisis ekonomi di Eropa sangat terasa di bagian utara dan tempat yang lebih maju di Italia, dimana para pengusaha menderita akibat kurangnya kucuran kredit dan menurunnya jumlah pelanggan. Untuk mengatasi krisis tersebut, beberapa pengusaha mencari investasi dari Tiongkok, seperti pemilik CB Ferrari. Ketika Renato Bianchi mendirikan perusahaannya pada akhir 1960an, ekonomi Italia sedang tumbuh pesat. Selama 40 tahun setelahnya, perusahaan berkembang dari hanya memiliki segelintir pekerja menjadi 160 pegawai. Namun ketika krisis ekonomi global melanda pada pertengahan 2000an, pesanan mulai berkurang dan Bianchi mengatakan bahwa usahanya mulai kehilangan lebih dari US$1 juta per tahun.
“Saya pikir kita harus ubah haluan bisnis, karena kita tidak dapat bertahan,” ujarnya. “Pilihannya adalah mencoba usaha lain, atau menjual perusahaan. Para pesaing kita di Swiss, Jerman dan Italia tertarik untuk membeli. Kami mulai berdiskusi dengan mereka dan jumlah uang yang mau mereka tanamkan lumayan.” Namun Bianchi memilih untuk menjualnya pada sebuah perusahaan Tiongkok. Investasinya lebih kecil, ujarnya, namun ada satu jaminan penting. “Hal yang terbaik dari perjanjian bisnis ini adalah bahwa mereka berjanji membiarkan perusahaan seperti apa adanya. Perusahaan Tiongkok tersebut setuju mempertahankan para manajer dan pegawai. Untuk saya hal itu sangat penting karena itu
berarti saya tidak menghianati pegawai, orang-orang saya,” ujar Bianchi. CB Ferrari memproduksi mesin-mesin presisi otomat yang membuat turbin untuk industri mobil, pesawat terbang dan energi. Perusahaan milik negara dari Tiongkok yang membeli perusahaan Bianchi tersebut membuat mesin yang sama, namun kurang canggih. Perusahaan-perusahaan Tiongkok sekarang ini menginginkan peningkatan mutu di Eropa, ujar ekonom Roberta Rabellotti. “Sama halnya seperti Marco Polo yang pergi ke Tiongkok dan membawa kembali inovasi teknologi, sekarang ini orang Tiongkok yang pergi ke Eropa, ke Italia, dan mencari aset-aset yang tidak kasat mata, seperti pengetahuan dan kemampuan manajerial,” ujarnya (h/voa)
mengecam langkah Tokyo, yang Selasa pekan lalu membeli kepulauan yang masih dipersengketakan dengan Beijing. Kumpulan pulau tak berpenghuni di Laut China Timur yang dibeli Tokyo itu adalah Senkaku. Bagi China, kepulauan itu mereka sebut Diaoyu. Sentimen anti Jepang di China itu tidak saja diungkapkan dengan unjuk rasa. Muncul beberapa laporan akhir pekan lalu di sedikitnya lima kota bahwa ada mobilmobil buatan Jepang dibakar oleh pemrotes. Ada pula pabrik milik perusahaan Jepang yang diserang. Maka sejumlah perusahaan Jepang pun memilih menutup tempat produksi maupun layanan mereka di China hingga keadaan mereka. Canon Inc. mengumumkan bahwa tiga dari empat pabriknya di China tutup selama Senin-Selasa. Langkah serupa juga diumumkan perusahaan elektronik lain, Panasonic Corp, yang menutup pabrik di Qingdao hingga 18 September 2012. Toyota Motor Corp. mengungkapkan sedang mendata kerugian setelah tempat distribusinya di provinsi Shandong dibakar oleh segerombolan orang. Honda juga melaporkan kasus yang serupa. Sementara itu, maskapai All Nippon Airways mengungkapkan semakin bertambah pembatalan tiket dari China ke Jepang. (h/vvn)
Arab Saudi Tutup 100 Toko Pakaian Dalam ARAB SAUDI, HALUAN — Pemerintah Arab Saudi menutup sekitar 100 toko pakaian dalam di ibukota Riyadh. Penutupan dilakukan karena toko-toko tersebut masih mempekerjakan lelaki sebagai pegawai. Diberitakan Telegraph yang mengutip harian Al-Eqtisadiah, Minggu 16 September 2012, Kementerian Tenaga Kerja Arab Saudi mengatakan bahwa toko-toko tersebut melanggar peraturan pemerintah soal feminisasi dan nasionalisasi pekerjaan. Menurut laporan salah seorang staf kementerian, penutupan bertujuan untuk memberikan lingkungan yang aman bagi konsumen dan pekerja wanita. Aturan pemerintah soal larangan pekerja pria bekerja di toko pakaian dalam wanita diberlakukan sejak awal tahun ini. Langkah ini kemudian diikuti oleh toko-toko kosmetik yang mulai hanya mempekerjakan kaum Hawa. Raja Abdullah mendukung aturan baru tersebut yang menurutnya juga berguna membuka lapangan pekerjaan bagi wanita. Menurut data terbaru, angka pengangguran di kalangan wanita di Saudi mencapai 30 persen. (h/vvn)
RIAU DAN KEPRI 9
SELASA, 18 SEPTEMBER 2012 M 2 DZULHIJJAH 1433 H
KASUS PENEMBAKAN OLEH POLISI DIRAJA MALAYSIA
Korban Disambut Isak Tangis BATAM, HALUAN — Jasad Osnan, satu dari empat warga Batam yang menjadi korban penembakan Polisi Diraja Malaysia (PDM), tiba di rumah duka dan disambut isak tangis keluarga. Korban langsung disalatkan di Musala Darussalam, Bengkong Pertiwi, Kelurahan Tanjungpuntung, Senin (17/9) sekitar pukul 17.30 WIB. Isak tangis keluarga tak tertahan, setelah memastikan jasad tersebut memang Osman. Tak hanya itu, Sugianto mertua korban sempat pingsan, setelah menantunya itu, atau suami dari Fitra Susanti.
Setelah disemayangkan dan seluruh keluarga korban memberikan ciuman terakhir, jasad Osnan kemudian disalatkan dan kemudian dibawa ke TPU Taman Langgeng untuk dimakamkan sekitar pukul 18.15 WIB bertepatan dengan Adzan Magrib. Wakil Walikota Batam Rudi yang hadir saat itu mengatakan, seluruh biaya
penjemputan dan juga pemakaman Osnan telah ditanggung oleh pemerintah. Begitu juga dengan jasad Joni, mulai dari penjemputan, otopsi, serta pemakaman menjadi tanggungjawab pemerintah. “Semua biaya penjemputan, pemakaman dan bahkan otopsi kita tanggung,” ujar Rudi ditemui di pemakaman jasad Osnan. Sedangkan jasad Joni, sesampainya di Bandara langsung dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) Sekupang untuk menjalani Otopsi, sesuai dengan permintaan keluarga. “Soal kegunaan otopsi, itu
terserah pihak keluarga, kami hanya memfasilitasinya,” kata wawako. Adek korban, Yoga membenarkan otopsi yang dilakukan, dengan alasan permintaan keluarga. Tujuannya, untuk memastikan penyebab kematian, dan melihat kebenaran apakah organ korban memang tidak utuh lagi. Sementara itu, satu lagi korban yang sudah terindentifikasi yakni Muhid Diden hingga kemarin belum ada kepastian, kapan akan dipulangkan. “Belum ada informasi pasti kapan dipulangkan” ujar A Rahman, adik kandung korban. (h/ays)
TAMAN LAUT — Pembangunan Taman Tepi Laut dan pembangunan Monumen Tugu Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang yang terbengkalai, mulai dikerjakan kembali, Senin (17/9). Terlihat bedeng pekerja telah dibangun dan timbunan tanah sudah mulai masuk. SUTANA
= TOYOTA
DIJUAL: KIJANG SUPER TAHUN 88, PLAT BA WARNA BIRU HARGA 32 JUTA, BISA NEGO. HUBUNGI 081374702660 DIJUAL: TOYOTA CROWN S.S 2.0.i TH 1991. KONDISI SIAP PAKAI MULUS / PAJAKBARU, TAPE, VELG RACING 18”. HUBUNGI 085374142047 085766343546 (TANPA PERANTARA) =
BPKB Sepeda Motor BA3719 BL, An. ZUL EFENDHI. Tercecer antara rumah perupuk Tabing hingga pasar Lubuk Buaya. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat. BPKB Sepeda Motor BA 7068 GF, An. NURLIANI. Tercecer antara Lapai menuju Tabing Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat. BPKB Sepeda Motor BA 4629 TY, An. HERLINA CHAN. Tercecer diseputaran kota Padang.Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat. =
=
LOWONGAN
DIBUTUHKAN SEGERA : Tukang masak , usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan,Gaji Tinggi. Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950
LOWONGAN DIBUTUHKAN SEGERA : KARYAWATI JUJUR, RAMAH, BERPENAMPILAN MENARIK, GAJI TINGGI, DIUTAMAKAN YANG BISA MANDIRI. Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950 =
=
LOWONGAN
MAU SEHAT CARA ALAMI DAN MENYENANGKAN...!!! Dicari yang SERIUS mau turun atau naik berat badan, yang bermasalah dengan kulit atau kesehatan. Hub. Sekarang 08127315842 ( KIKI )
RUMAH
DIJUAL CEPAT RUMAH MINIMALIS, 2 LANTAI. LT 108 M2, L BANGUNAN 106 M2, 4 KAMAR TIDUR, 1 RUANG TAMU, 2 RUANG KELUARGA, 3 KAMAR MANDI, 1 GARASE MOBIL, KOMPLEKS JONDUL BLOK J/08 RAWANG MATA AIR. HARGA 400 JUTA NEGO DENDI 0813 74 177 022
RUMAH
DIJUAL:Rumah&Paviliun,LT.140,LB.110. 4KT,2KM,1RM,2RT,2Dapur,PLN2bh 1300W,AirSumurBor,SHM,IMB.Buka 250jt.. Jln.JerukNo.167PurusKebun, Padang. CP085263300372 (YUNI)
DIKONTRAKKAN :Rumah di PERUM PASIR PUTIH TABING. BLOK E NO. 14. 3 KAMAR TIDUR, 3 KAMAR MANDI, RUANG TAMU, RUANG MAKAN GARASE CP: 081277347410
DIJUAL : SATU PETAK RUKO DUO LANTAI DI JL. MARKISA RAYA/ JALUR DUA BELIMBING KOTA PADANG. HUBUNGI 0823 884 94067 0812667 44441 JUAL ATAU SEWA RUKO 2 LANTAI Jl. Veteran, LB.5x20, LT.5x26, Telp. 1 Line, Listrik 3500 W, PDAM. Hubungi : 085267549900
10 LAPORAN KHUSUS
SELASA, 18 SEPTEMBER 2012 M 2 DZULHIJJAH 1433 H
BUPATI Dharmasraya Ir H Adi Gunawan, MM, pengurus KONI, dan pejabat terkait bersama Atlet PON XVIII Sumbar asal Dharmasraya, Duski Samad, peraih medali perunggu cabang gulat di Pekanbaru, Jumat (14/9) saat peninjauan PON menuju persiapan Porprov 2014 di Dharmasraya.
PON XVIII 2012 PEKANBARU RIAU
Motivasi Dharmasraya Sukseskan Porprov Sumbar 2014 PEKANBARU, HALUAN — Iven nasional di Bumi Lancang Kuning Pekanbaru, Riau, terlihat sangat meriah.
BUPATI H. Adi Gunawan bersama Wakil Ketua DPRD Dharmasraya, Rahmanizar, Ketua TP PKK Ny Kas Adi Gunawan dan Kabag Humas dan Protokoler, Asril AP, M.Si saat meninjau pelaksanaan PON XVIII di Sport Center Rumbai, Pekanbaru, Jumat (14/9)
KETUA TP PKK Kabupaten Dharmasraya, Ny Kas Adi Gunawan bersama pengusaha Sumbar Asal Dharmasraya, Zulfikar Atut Dt Panghulu Bosau mengunjungi Sekretariat PB PON XVIII Sumbar yang memanfaatkan kediaman Zulfikar Atut Dt Panghulu Bosau dengan total kamar tidur 11 ruang.
PON XVIII 2012 yang dihadiri 33 utusan provinsi di seluruh Indonesia ini dijadikan salah satu acuan dalam pelaksanaan Porprov Sumbar 2014 di Dharmasraya. Meriahnya pelaksanaan helat olahraga nasional tersebut, tentu dapat memotivasi Pemkab Dharmasraya dalam mensukseskan penyelenggaraan Porprov di negeri petro dolar ini kelak. Bupati Dharmasraya Ir H Adi Gunawan, MM berharap, Dharmasraya bersama KONI bisa mengambil inspirasi yang sangat berharga dari pelaksanaan PON di Pekanbaru ini, dalam mempersiapkan Dharmasraya sebagai tuan rumah penyelenggara Porprov Tingkat Sumatera Barat tahun 2014 yang akan datang. Diharapkan bupati, mulai saat ini KONI Dharmasraya beserta instansi terkait lainnya sudah gencar membina atlet-atlet andalan di daerah, serta memikirkan secara bersama-sama suksesnya Dharmasraya menjadi tuan rumah Porprov tersebut. Duski yang Membanggakan Pada PON XVIII di Pekanbaru, Duski Samad, atlet Sumbar asal Dharmasraya turut menorehkan medali
untuk Ranah Minang. Warga Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, yang merupakan mahasiswa Universitas Negeri Padang itu menjadi kebanggaan kabupaten yang baru berusia delapan tahun ini. Bahkan Bupati Adi Gunawan beserta pengurus KONI Dharmasraya turut bangga dan merasa salut kepada atlet cabang gulat satu-satunya yang mewakili PON Sumbar. “Tetap berlatih keras agar prestasi dimasa akan datang terus meningkat. Jangan merasa puas sampai di sini, karena perjuangan seorang atlet tidak mengenal lelah. Mengabdilah kepada negeri sendiri,” ungkap Bupati Adi Gunawan kepada Duski Samad usai memberikan hadiah sebagai motivasi agar terus berprestasi, di Pekanbaru, Jumat (14/9) dini hari. Dalam mensukseskan prestasi Sang Juara asal Sumbar di PON Pekanbaru ini, pengusaha Sumbar asal Dharmasraya juga turut memberikan bantuan agar Sumbar bisa meraih prestasi dan nyaman saat bertanding di bumi Lancang Kuning itu. Sang pengusaha, Zulfikar Atut Dt Panghulu Bosau memberikan bantuan akomodasi kepada panitia PON Sumbar. “Rumah pribadi saya pinjamkan untuk mendukung suksesnya perjuangan KONI beserta atlet Sumbar agar prestasi bisa diraih dengan baik. Selain rumah dengan 11 kamar tidur itu, dana sebesar Rp50 juta juga saya berikan kepada KONI Sumbar, dengan harapan bisa dijadikan sebagai motivasi bagi pengurus
beserta atletnya utuk berjuang merebut medali demi nama besar Sumatera Barat di tingkat nasional ini. Saya harap jangan dilihat besaran yang diberikan, tapi anggaplah ini motivasi saya yang menginginkan Sumbar berprestasi lebih baik lagi dari masa sebelumnya,” ungkap Zulfikar Atut di Pekanbaru kepada Haluan, Jumat (14/9). Suksesnya penyelengga-
raan PON XVIII Pekanbaru tahun ini akan menjadi salahsatu acuan Pemkab Dharmasraya sebagai tuan rumah Porprov tingkat Sumatera Barat tahun 2014 setelah penyelenggaraan di Kabupaten Limapuluh Kota akhir tahun ini. Pemkab Dharmasraya optimis penyelenggaraan akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. FERI MAULANA
BUPATI H Adi Gunawan melaksanakan rapat terbatas dengan pengurus KONI Dharmasraya membahas persiapan Porprov 2014 di Dharmasraya dari sudut pandang pelaksanaan PON Pekanbaru 2012.
BUPATI H Adi Gunawan berdiskusi dengan panitia PON XVIII di Sport Center Rumbai Pekanbaru sebagai salah satu acuan pelaksanaan Porprov di Dharmasraya 2014
BUPATI H Adi Gunawan bersama Zulfikar Atut Dt Panghulu Bosau usai melaksanakan salat Jumat di sekitar Arena Sport Center Pekanbaru.
BUPATI H Adi Gunawan memotivasi atlet PON Sumbar asal Dharmasraya dari cabang gulat, peraih medali perunggu dan kepada pelatih agar terus mengukir prestasi di masa datang. Bupati juga menyerahkan uang sebesar Rp5 juta dan Rp1,5 juta dari Ketua LKAAM Dharmasraya Zulfikar Atut Dt Penghulu Bosau.
11
SELASA, 18 SEPTEMBER 2012 M 2 DZULHIJJAH 1433 H
Sumbar Butuh ................. Dari Halaman. 1 IAIN IB ........................ Dari Halaman. 1 Dengan demikian, Sumbar hanya membutuhkan satu keping emas lagi untuk menyentuh target 12 keping emas. Emas kesembilan didapat dari lifter andalan Sumatera Barat Mela Eka Rahayu. Ia berhasil meraih medali emas kelas 72 kilogram sekaligus memecahkan dua rekor nasional atas namanya sendiri di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 di Hotel Ratu Mayang Garden, Senin (17/9). Gadis kelahiran 21 Mei 1990 ini berhasil meraih medali emas setelah membukukan total angkatan 585 kg dari tiga jenis angkatan yang dia lakukan dalam kelas tersebut. Medali perak diraih lifter asal Kalimantan Selatan Jasmi dengan total angkatan 525 Kg dan perunggu disabet atlet Cahaya Mega Sari dari Jawa Barat dengan total angkatan 505 kg Perjalanan Mela meraih medali pada kelas tersebut dawali dengan jenis angkatan squat dengan membukukan angkatan terbaiknya 260 kg. Pada jenis angkatan ini Mela berhasil memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri yang dibuat pada babak Pra PON 2011 di Bandung Jawa Barat, dengan angkatan 257,5 kg. Pada jenis angkatan kedua benchpress, Mela hanya berhasil mengangkat beban 120 kg. Angkatan terbaik diraih oleh atlet Jasmi dengan angkatan 135 kg. Pada jenis angkatan ketiga Dlift, Mela juga berhasil memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri pada babak Pra PON 2011 dengan angkatan terbaiknya 205, sementara rekor sebelumnya 197,5 kg. “Pertandingan ini sudah kita
prediksi sebelumnya, target emas merupakan hal yang sudah kita canangkan dan sekarang target tersebut terpenuhi,” kata pelatih angkat berat Sumbar Nanda Ta-
PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA 1 JAWA BARAT 2 DKI JAKARTA 3 JAWA TIMUR 4 JAWA TENGAH 5 RIAU 6 KALTIM 7 LAMPUNG 8 SUMUT 9 SULSEL 10 BALI 11 SUMBAR 12 SUMSEL 13 NTB 14 DI YOGYAKARTA 15 PAPUA 16 KALSEL 17 KALBAR 18 KALTENG 19 BANTEN 20 MALUKU 21 JAMBI 22 SULTRA 23 SULUT 24 BABEL 25 PAPUA BARAT 26 GORONTALO 27 NTT 28 ACEH 29 KEP. RIAU 30 SULTENG 31 BENGKULU 32 MALUKU UTARA
73 69 66 38 35 31 15 13 13 11 11 9 9 8 7 6 5 5 4 3 3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 0 0
57 80 64 34 29 33 7 17 12 11 7 13 5 10 10 11 4 4 5 9 6 0 5 3 2 1 5 3 1 1 1 0
81 85 67 49 42 33 9 18 13 25 22 22 7 11 14 15 12 5 9 4 14 2 1 4 6 0 3 15 1 0 4 1
211 234 197 120 106 97 31 48 38 47 36 44 21 29 31 32 21 14 18 16 23 5 8 9 10 3 9 19 3 2 5 1
lambanua usai pertandingan. Dari cabang tinju, petinju Sumbar Rahmat Taubat berhasil menyumbangkan medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 cabang tinju yang dihelat di GOR Pangkalan Kerinci Palalawan Riau Senin (17/9) malam. Petinju yang bertarung di kelas 49 kg tersebut, sukses menaklukkan atlet asal Nusa Tenggara Timur
(NTT) Deni Fitariun (peraih medali perunggu SEA Games JakartaPalembang) dengan skor 9-5. Meski baru pertama kali berhadapan di ring, Taubat sukses memanfaatkan setiap peluang yang ia miliki untuk terus membongkar pertahanan petinju NTT tersebut. Taubat yang di semifinal sukses menang mutlak menghadapi petinju DKI Jakarta dengan skor 21-3 tersebut, tampil mengesankan dalam pertarungan final yang dilangsungkan selama tiga ronde. Baik dari ronde 1, hingga ronde 3, petinju kelahiran Padang Panjang itu, mampu memberikan perlawanan sengit terhadap petinju Nusa Tenggara Timur. Dukungan dan motivasi yang terus diberikan oleh tim pelatih dari luar ring, menambah semangat Rahmat Taubat untuk terus bertahan hingga lonceng ronde terakhir dibunyikan. Sementara satu petinju Sumbar lainnya Robby Chandra yang turun dikelas 81 kg berhasil menang atas petinju asal Jawa Tengah Ahmad Amri juga dalam partai perebutan medali emas. Kemenangan Robby Chandra ini menambah perbendaharaan kontingan PON Sumbar menjadi 11 medali emas. Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Sumbar Togi Paruruhan Tobing, yang sebelumnya optimis satu dari dua atletnya tersebut mampu meraih emas, merasa sangat bangga atas hasil yang diraih keduanya. “Saya sudah yakin sebelumnya salah satu petinju kami bisa membuat bangga Sumatera Barat, dan akhirnya terbukti. Bahkan keduanya mampu menyumbangkan medali emas,” tukasnya. (h/mat)
Tanduk Kerbau................ Dari Halaman. 1 Dipercayai adu kerbau itu berlangsung sekitar 600 tahun lalu pada sebuah lapangan yang terletak di Jorong Badinah Murni, Nagari Minangkabau, berjarak 4 km dari Kota Batusangkar. Ceritanya menurut versi masyarakat Nagari Minangkabau, dulu datang rombongan raja dari Kerajaan Majapahit di Jawa membawa seekor kerbau betina bertanduk panjang ke nagari tersebut. Mereka datang ingin menaklukan Nagari Minangkabau melalui beragam teka-teki dan pertarungan. Oleh Datuak Tuo, setelah diperembukkan dengan anak kemenakan, kayu itu diikat di pertengahannya dengan tali, lalu digantungkan. “Kemana berat kayu ini maka itulah yang pangkalnya, karena setiap kayu pasti berat ke pangkal,” kata Datuak Tuo kepada orang Jawa itu. Melihat pembuktian dan Jawaban Datuak Tuo orang Jawa mengaku kalah. Lantas mereka mengeluarkan beberapa ekor itik dalam sangkar dan meminta Datuak Tuo menerka mana itik tersebut yang jantan dan mana yang betina. Dengan strategi dan taktiknya, Datuak Tuo memberi makan itik tersebut sehingga itik keluar sangkar bergerombol berebut makanan, lantas Datuak Tuo menunjuk ke beberapa ekor itik. “Inilah yang jantan karena endannya lebih kuat, bukankah itik jantan itu lebih kuat endannya dari pada itik betina,” kata Datuak Tuo. Orang Jawa kembali mengaku kalah. Pada pertarungan ketiga orang Jawa mengeluarkan seseorang berbadan tinggi. Mereka menantang Datuak Tuo Mencari tandingannya.
Untuk mencarinya Datuak Tuo meminta waktu kepada orang Jawa. Lalu dia meletakkan sebuah belanga pada pucuk rebung, sementara rebung makin hari bertambah tinggi, setelah beberapa lama, Datuak Tuo membawa orang berbadan tinggi ke tempat itu dan menyuruh menjangkau belanga di atas pucuk rebung, namun tidak terjangkau olehnya. Maka berkata Datuak Tuo, bahwa orang paling tinggi itu bukan orang Jawa tetapi orang Minang sendiri yang mampu meletakkan belanga ke atas pucuk rebung. Orang dari Jawa itu juga tidak berkutik, kalah lagi. Oleh Datuak Tuo, kerbau besar itu dihadapi dengan anak kerbau yang sedang arek menyusu. Pada tanduk anak kerbau dipasang besi runcing tajam panjang sejengkal yang disebut taji. Sebelum memasuki medan laga, anak kerbau dipisahkan dari induknya selama tiga hari. Pada hari yang ditentukan orang Jawa mengeluarkan kerbau besarnya di sebuah lapangan. Lantas anak kerbau Datuak Tuo juga dilepaskan. Karena sangat kehausan anak kerbau langsung menyeruduk perut kerbau orang Jawa untuk menyusu. Dan akibat kena taji yang dipasang di tanduknya, perut kerbau besar itu luka berdarahdarah, sehingga melarikan diri ke arah Nagari Simpuruik. Setiba di Sumpuruik isi perut kerbau itu “terborai”. Itu pula makanya nagari itu dinamakan dengan Simpuruik. Sementara kulit atau “jangek” kerbau yang kalah itu dibawa ke sebuah tempat yang kini bernama Jorong Sijangek di Nagari Simpuruik. Sedangkan di tempat adu kerbau, masyarakat bersorak sorai
dengan teriakan,” Manang kabau, manang kabau........!”, lalu tempat itupun dinamakan dengan Manangkabau yang kemudian secara berangsur-angsur berubah menjadi Minangkabau. Terlepas dari benar tidaknya cerita itu, di Nagari Minangkabau hingga kini masih terdapat sejumlah bukti yang menguatkan legenda adu kerbau tersebut. Buktinya antara lain, lapangan adu kerbau dan pandam perkuburan Datuak Tuo di Jorong Badinah Murni. Sementara di Jorong Minang Jaya, dekat sebuah pemandian umum terdapat batu kiliran taji yang ditenggarai sebagai alat untuk mengasah taji anak kerbau yang diadu dengan induk kerbau orang Jawa. Pada lokasi batu kiliran taji juga terdapat batu tujuah lasuang, berupa sebuah batu terdiri dari 7 lobang/lesung. Batu itu biasa digunakan masyarakat sebagai tempat penumbuk cakua dan limau untuk mandi pada sore menjelang hari pertama bulan Ramadan. Di dekat Kantor Wali Nagari Minangkabau pada rumah gadang kemanakan Datuak Majo Baso masih disimpan sebuah tanduk kerbau besar orang Jawa yang kalah itu. Namun tanduk yang disimpan itu hanya satu, yang satu lagi dibawa ke Jawa oleh pemiliknya. Panjang tanduk kerbau tersebut sekitar 1 meter. Tanduak kerbau itu dibagi dua sebagai bukti kemenangan bagi orang Minang dan sebagai bukti kekalahan bagi pemiliknya. Menurut Wali Nagari Minangkabau Yusran Munaf, legenda adu kerbau tersebut merupakan aset wisata. Oleh karena itu dilakukan pelestarian dan promosi. (Laporan Kasra Scorpi)
Ribuan Massa ................. Dari Halaman. 1 Terhimpun dalam FUI, massa dari Front Pembela Islam, Laskar Pembela Islam, dan Gerakan Reformasi Islam, sebelumnya berjalan kaki dengan tertib menuju Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat. Namun, tiba-tiba kericuhan langsung terjadi saat massa mulai mendekati kantor kedutaan. Presiden SBY Mengecam Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengecam film kontroversial “Innocent of Muslim”, yang menghina Nabi Muhammad SAW. Presiden SBY menilai film itu merupakan bentuk pelecehan terhadap Islam. “Pemerintah telah sampaikan ketidaksenangan, dan kecaman saya atas dibuatnya, dan diedarkannya film seperti itu. Menurut saya bentuk pelecehan terhadap sebuah agama,” kata SBY di sela Musyawarah Nasional Pengurus Besar Nahdhatul Ulama di Cirebon, Jawa Barat, Senin (17/9). Pelecehan ini, menurut SBY, berpotensi menyulut konflik dan benturan yang lebih luas. Akibat film itu misalnya, beberapa Kedutaan Besar AS di luar negeri hangus
dibakar massa. Bahkan Duta Besar AS untuk Libya Chris Steven tewas di Benghazi pekan lalu. “Kalau halhal semacam ini dibiarkan, akan menyulut konfik dan benturan yang luas di seluruh dunia. Ini juga timbulkan ketidaktentraman pemeluk agama,” ujar SBY. “Akibat orang tak bertanggung jawab, banyak negara dibikin repot,” tegasnya. Dalam pada itu pemerintah Indonesia secara resmi akan mengajukan protes dalam misi diplomatiknya ke Markas Besar Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di New York. Menurut Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa, sebagai bangsa Muslim terbesar di dunia, Indonesia terang saja terusik dan tidak terima dengan beredarnya film “Innocence of Muslim”. “Esok malam (18/9), Markas Besar PBB akan membahasnya (film tersebut),” terang Marty, Senin. Demonstrasi di depan Kantor Kedubes ASi ini, digelar sebagai ungkapan protes terhadap pemutaran film ‘Innocence of Muslims’ yang dinilai melecehkan Nabi Muhammad SAW dan umat Islam.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan permintaan massa yang ingin dipertemukan dengan perwakilan AS di Indonesia tidak mungkin dilakukan di tengah situasi yang kacau seperti sekarang. “Saat ini, sistem peningkatan keamanan dari kepolisian merupakan upaya yang efektif untuk meredam gejolak massa. Terkait meredam konflik berkepanjangan, kepolisian belum bisa melakukan mediasi antara kedua belah pihak. Untuk saat ini itu tidak mungkin (dilakukan mediasi),” kata Rikwanto. Sekjen FUI, Al Khaththath menegaskan pihaknya akan tetap menggelar aksi demo menentang pemutaran film ‘Innocence of Muslims’. Ia menuntut Amerika Serikat bertanggung jawab atas penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW dan umat Islam sedunia. Al Khaththath menilai AS sangat terlibat dalam pembuatan film tersebut. “Ini pelecehan,” lantang Al Khaththath di depan Kantor Kedubes AS di Jakarta, Senin. (h/dn/rol)
Kami melihat Pak Basrizal punya kemampuan yang sangat baik untuk memotivasi ratusan calon sarjana itu,” kata Ketua Ikatan Alumni IAIN Irdinansyah Tarmizi kepada Haluan, kemarin. Basrizal Koto yang akrab dipanggil Basko, menurut Irdinansyah, memiliki perjalanan hidup yang patut menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama untuk calon sarjana yang akan memasuki dunia kerja. “Siapapun tahu, Pak Bas memiliki tekad, semangat dan daya juang yang tinggi untuk menaklukkan berbagai tantangan kehidupan sehingga beliau menjadi orang yang sukses seperti sekarang. Ini yang melatarbelakangi kami mengundang beliau berbagi pengalaman, Kamis, 20 September besok. Acaranya di Kampus IAIN Lubuk Lintah,” kata Irdinansyah. Basko yang dikonfirmasi, mem-
benarkan dia diundang oleh IAIN Imam Bonjol Padang untuk memberikan motivasi di hadapan ratusan mahasiswa yang akan diwisuda. “Saya sebenarnya punya jadwal yang padat sekali minggu ini. Persis Kamis, 20 September itu ada penutupan PON di Pekanbaru. Sementara urusan bisnis di Jakarta, juga harus dituntaskan dalam pekan ini. Tapi, saya juga tidak mau mengecewakan ratusan calon sarjana tersebut, makanya malam ini baru saya putuskan, untuk menghadiri acara di IAIN tanggal 20 September itu,” ujar Basko yang dihubungi via telepon, tadi malam. Menurut Basko, saat berbagi pengalaman dan memberikan motivasi di Kampus IAIN Lubuk Lintah, dia akan didampingi langsung dua putri dan putranya, yakni Rice Luxiana Basko dan Bernando. Rice, jebolan perguruan tinggi
bidang perhotelan di Australia, sekarang dipercaya memimpin hotel berbintang lima Premier Basko Hotel sebagai Executive Assistant Manager (EAM). Sedang Bernando, putra Basko baru menyelesaikan pendidikannya di Australia. “Insya Allah, saya bersama Rice dan Nando akan hadir berbagi pengalaman di hadapan ratusan alumni IAIN Kamis besok,” kata Basko. Mengapa Basko membawa serta dua anaknya dalam undangan ini? Itu ditujukan agar para peserta bisa mendengar sendiri dari kedua anaknya bagaimana Basko mendidik dan memperlakukan anaknya. Meskipun terbilang sebagai seorang pengusaha Minang yang sukses, namun Basko tidak memanjakan anaknya dengan uang atau pun fasilitas serba wah. Ia mendidik anaknya untuk hidup sederhana, tidak cengeng dan mandiri. (h/ze)
Ada Jenglot .................... Dari Halaman. 1 Karena begitu semangatnya warga melihat dari dekat jenglot tersebut, mereka pun harus rela memanjat jendela ruangan kantor panitera itu. Tapi, terkadang sang penemu jenglot menutupi sebagian tubuh jenglot dengan sehelai kain putih. Dan semakin membuat penasaran warga yang berbondongbondong datang ke kantor yang selama ini terkait urusan sidang dan perkara. “Kami penasaran. Katanya ada penemuan ular berkepala manusia. Jadi kami langsung datang untuk melihat. Tapi ternyata sulit untuk melihatnya secara langsung, karena begitu banyak warga yang berdesakan,” ujar Simon (32) salah seorang warga kepada Haluan, Senin (17/9). Jenglot berbadan ular ditemukan di kawasan lokasi pembangunan kantor Pengadilan Negeri Sawahlunto, pada Kamis (13/9) atau malam Jumat lalu. Penemuan berawal dari informasi pekerja proyek pembangunan PN Sawahlunto. Riki (36), penemu jenglot berba-
dan ular kepada Haluan mengatakan, penemuan berawal dari keluhan pekerja proyek yang berada di kawasan Kandih, yang mengaku alat berat yang digunakan sering mati mendadak. Padahal, kondisi alat berat tidak mengalami kerusakan. Selidik punya selidik, dengan bantuan terawangan paranormal, ternyata kawasan Kantor Pengadilan Negeri Sawahlunto dihuni makhluk halus berupa ular. Keberadaan mahluk halus itulah yang dikhawatirkan menjadi penyebab seringnya mesin alat berat yang bekerja mati mendadak. Menurut Riki yang menangkap jenglot bersama 8 rekannya itu, jenglot berbadan ular tersebut sudah berumur ratusan tahun. Ketika ditemukan, jenglot tersebut berukuran 8 meter. Namun, ketika dibakar, jenglot tiba-tiba mengecil. “Rambutnya saja tidak terbakar. Ular ini hanya mengalami penyusutan. Awalnya kami menemukan dengan panjang 8 meter, setelah dibakar ukurannya menyusut,” terang Riki yang tidak mau menye-
butkan bagaimana proses penangkapan dilakukan. Riki yang seharinya bekerja sebagai polisi hutan itu mengatakan akan segera memusnahkan temuannya tersebut. Pasalnya, ia masih merasakan aura negatif yang muncul dari mahluk tersebut. “Rencananya, tepat pukul 12.00 (kemarin), kami akan memusnahkan makhluk ini dengan membakarnya. Pemusnahan dilakukan untuk mencegah munculnya hal negatif bagi warga,” ujar Riki. Penemuan jenglot berbadan ular itu ternyata juga mendatangkan rezeki bagi fotografer amatir. Usai difoto, gambar jenglot berbadan ular itu dicetak dan dijual kepada warga yang masih penasaran dengan penemuan tersebut. Melihat foto jenglot, sebagian warga ada yang percaya. Jenglot dinilai digunakan sebagai pesugihan untuk mendapatkan kekayaan secara tidak halal. Namun ada juga yang mencurigai mahluk temuan itu hanyalah buatan semata alias palsu. (h/dil)
Petani Sawit ................... Dari Halaman. 1 Surat edaran itu ditandatangani Kadis Perkebunan Provinsi Sumbar Ir. Fajaruddin. Penetapan harga itu, hasil kesepakatan hasil rapat tim perumus harga TBS 13 Agustus 2012 lalu di Padang. Hadir juga dalam pertemuan itu di Dinas Perkebunan Provinsi dari pihak Dinas Perkebunan Pasbar. Disebutkan Fahmi, dalam surat edaran itu ditetapkan harga CPO Rp7.530,61/liter dan inti sawit Rp3.638,26. Berdasarkan CPO dan inti sawit tersebut, maka indeks “k” 86,97 persen untuk bulan Agustus. Maka ditetapkan harga sawit sesuai dengan umurnya. “Minimal untuk umur sawit tiga tahun harga TBS Rp1. 081,35/kg, maksimal umur sawit 10 tahun harganya TBS Rp1.615,33.” Fahmi mengambil contoh. Sedangkan pihak pabrik membeli ke SPB/agen justru seharga Rp1.050/kg sampai 1.055/kg. Maka kondisi itu berimbaslah kepada petani kecil dengan harga sekitar Rp700 s/d Rp800/kg. “Disini terlihat kentalnya permainan perusahaanya,” kata Fahmi. Fahmi berharap, Pemkab Pasbar mensosialisasikan harga TBS tiap hari melalui media massa, sehingga masyarakat mengetahui, dan adanya transparansi harga. Yang terpenting Pemkab Pasbar melalui Dinas Perkebunan segera bertindak menstabilkan harga dan menegur pihak pabrik. Sementara itu secara terpisah, Nopal (40) salah seorang petani plasma di Simpang Tigo Pasbar mengakui anjloknya harga sawit di Pasbar di kalangan petanu. “Benar memang harga sawit kini anjlok dari bulan sebelumnya. Harganya paling tinggi dikalangan petani sekarang Rp950/kg dan paling rendah Rp700/kg. Memang secara umum harga sawit yang dibeli perusahan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) tergantung kualitas, tetapi harga sekarang memang benar-benar anjlok. Bahkan harga sawit di kalangan petani lokal lebih rendah lagi mencapai Rp700/kg,” katanya. Kalau kondisi itu, berlanjut, sebut Nopal jelas akan merugikan petani. Karena tidak seimbang dengan biaya produksi seperti biaya pemeliharaan, pupuk dan upah panen serta transportasi. Tetapi ironi, di Pekanbaru, kata Nopal buah segar sawit mencapai Rp1.700/kg s/d 1800/kg. Sementara di Pasbar kok harga sangat anjlok sekali. Apa bedanya, padahal sawit Pasbar siap bersaing dari segi kualitas maupun kadar air (rendement) sekitar 18 persen. Ketua Kelompok Tani Karunia Ilahi Pasbar Indones kepada Haluan kemarin sangat prihatin dengan anjloknya harga TBS. Kini kelompok
yang dia pimpin dengan luas kebun 150 hektar dengan 24 orang jumlah anggota Keltan sangat menjerit. “Kan kasihan yang punya kebun kita petani, tetapi yang lebih banyak diuntungkan justru tengkulak,” katanya. “Kalau ini berlanjut, petani selalu dalam posisi merugi, dan lama-lama akan terjadi proses pemiskinan petani sawit di Pasbar,” ungkap Indones. Sementara itu, di Air Bangis Fitra, (50) petani juga mengeluhkan hal yang sama. “Kami di Aia Bangih kini harga sawit petani sekitar 950/ kg. Kami benar-benar terpuruk dengan kondisi anjloknya harga sawit sekarang,” katanya. Petani lain, Dadang di Jambak Simpangampek Pasbar, juga sangat mengeluhkan harga sawit yang benar-benar anjlok. “Pasbar bisa hancur kalau kondisi ini berlama-lama. Anda lihat dampaknya juga sangat berpengaruh sekali kepada sektor perdagangan di Pasbar. Anda bisa tanya toko-toko di Pasbar orang tak berbelanja. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja sudah untung petani sekarang,” kata Dadang. Kalau di kalangan agen/peron masih bisa bernafas. “Karena para agen bisa memainkan peran, tetapi di kalangan petani, memang terasa benar,” katanya. Baik Nopal, Indones, Dadang, Fitra, Fahmi berharap asosiasi pengusaha kelapa a sawit di Pasbar agar bekerja memperjuangkan petani. Jangan hanya membentuk organisasi tetapi tidak berjuang untuk petani. Caranya duduk bersama dengan pemerintah untuk menstabilkan harga di Pasbar. “Satu-satunya Pemerintah Daerah Pasbar harus segera bertindak dan berperan menstabilkan harga di Pasbar, kalau tidak petani akan terus menjerit, ekonomi Pasbar bisa hancur,” timpal Dadang. Insentif Di sisi lain menurut Fahmi, menurut Peraturan Menteri Pertanian 2005 No 395/KPTS/OT.140/ 11/2005 tentang pedoman penetapan harga TBS. Di dalam peraturan menerangkan tentang perlindungan harga TBS ditetapkan perdua minggu dan petani mendapat insentif sebesar 4 persen dari harga TBS apabila buah yang diproduksi memenuhi kriteria seperti diatur dalam Permen Pertanian itu. Namun pada kenyataanya, menurut Fahmi tak satu pun perusahaan melaksanakan aturan dimaksud. “Hal itu dengan tujuan agar petani memelihara kebunnya dengan baik. Sehingga saling menguntungkan anatar petani dengan pihak perusahaan,” katanya.
Krisis Global Kepala Dinas Perkebunan Sumbar Fajaruddin yang dikonfirmasi Haluan, Senin (17/9), di Padang menjelaskan, krisis ekonomi global yang melanda Eropa dan Amerika Serikat secara tak langsung turut mempengaruhi harga jual komoditas asal Sumbar. Karena kedua negara tersebut merupakan daerah tujuan ekspor. Saat ini negara-negara tersebut mengurangi volume ekspornya, sehingga permintaan bahan baku untuk produk yang dihasilkannya juga berkurang. Namun biasanya, krisis ekonomi itu tidak berlangsung lama. Harga komoditas ini yang sebelumnya sudah mulai normal sehingga menggembirakan petaninya, namun kini terpuruk lagi. “Negara tujuan ekspor komoditas kita tengah dilanda krisis ekonomi global. Mereka mengurangi volume ekspornya. Otomatis permintaan bahan baku dari kita juga berkurang. Bila ekonomi negara mereka pulih, maka harga-harga akan kembali normal,” kata Fajaruddin. Saat ini karet kering dijual Rp9.000/kg. Namun harga ini relatif lebih baik dibanding tahun lalu yang hanya Rp5.000/kg. Sedangkan sawit berkisar Rp1.400 hingga Rp1.600/ kg per tandan buah segar (TBS). Sebelumnya sawit dijual dengan harga Rp1.800/kg. Kakao juga sedikit jatuh harganya antara Rp19.000 sampai Rp20.000/kg. Namun untuk kakao kualitas bagus, harganya masih relatif tinggi berkisar Rp21.000 hingga Rp22.000/kg. Sedangkan produksinya masingmasing karet mencapai 137.377 ton pada 2010 dan meningkat menjadi 146.993 ton pada 2011. Begitu pula kelapa sawit, pada 2010 produksinya mencapai 910.530 ton dan naik menjadi 974.267 ton pada 2011. Untuk melindungi petani, lanjutnya, hendaknya petani tidak menjual hasil komoditas dalam bentuk mentah, tetapi mengolahnya sehingga memberikan nilai tambah. Pasar yang dituju tentu diutamakan pasar lokal dalam negeri. Meski cara ini tidak serta merta dapat menyelamatkan petani, namun setidaknya mengurangi tingkat kerugian yang dideritanya. Selain itu, pemerintah RI juga tengah melakukan perluasan pasar komoditas dalam negeri, seperti ke China, India, Timur Tengah dan Afrika. Negara-negara itu merupakan pasar yang potensial. Sehingga bila terjadi krisis ekonomi seperti di Eropa dan AS, harga komoditas tidak langsung terpuruk. “Perluasan pasar ini perlu dilakukan terutama ke China, India dan negara-negara di Timur Tengah dan Afrika yang merupakan pasar potensial untuk komoditi perkebunan kita,” katanya. (h/nir/vie)
12 POLITIK
SELASA, 18 SEPTEMBER 2012 M 2 DZULHIJJAH 1433 H
Calon Walikota Padang PEMILIHAN Walikota dan Wakil Walikota Padang untuk periode masa bakti 2013-2018 sudah semakin dekat. Kendati belum ditetapkan jadwal pemilihannya, namun namanama sudah mulai mengapung sebagai bakal calon walikota. Nama-nama itu bisa kita saksikan dalam wujud sosialisasi berupa baliho dan
media lainnya di berbagai sudut Kota Padang. Harian Haluan mencatat, puluhan nama yang berpotensi menduduki kursi “Padang 1” ini. Catatan ini mengacu pada kiprah dan “sedikit” analisis yang kami lakukan. Namanama yang kami susun berdasarkan “abjad”. Bagi pembaca, kami silakan
memilih nama-nama bakal calon Walikota Padang dan kirimkan lewat pesan singkat (SMS) ke nomor telah kami sediakan. Hasil pilihan itu, pada edisinya berikutnya, penempatan nama-nama bakal calon sesuai dengan jumlah SMS yang masuk. Kami hanya menghitung satu nomor satu suara.
KANDIDAT 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
Adib Alfikri (Ketua KNPI Sumbar) Alkudri (Ketua DPD REI Sumbar) Andre Rosiade (Pengusaha) Basril Basyar (Komisaris PT Semen Padang) Burhasman Bur (Kadisbudpar Sumbar) Desri Ayunda (Dirut PT Igasar Semen Padang) Emzalmi (Sekda Padang) Firdaus Ilyas (Kadis Perhubungan) Hadison (Anggota DPRD Padang) Harmensyah (Direktur Bantuan Darurat BNPB) Indra Datuak Rajo Lelo (Anggota DPRD Sumbar) Irwan Fikri (Ketua PPP Padang) Januardi Sumka (Ketua Partai Demokrat Padang) James Hellyward (Ketua IKP) Mahyeldi Ansharullah (Wakil Walikota Padang) Maigus Nasir (Ketua Bazda Padang) M Ichlas El Qudsi (Aggota DPR-RI) Nisfan Jumadil (Tokoh Muda) Syofian (Kadisnakertran Sumbar) Surya Budhi (Staf Ahli Pemprov Sumbar) Syafril Basyir (Asisten III Setdako Padang) Syamsuar Syam (Ketua KAN Kuranji) Wahyu Iramana Putra (Ketua Golkar Padang) Weno Aulia (Pengusaha) Winerdi Darwis (Jamintel Kejagung) Yendril (Ketua Hanura Padang) Yusman Kasim (Mantan Wawako Padang) Yul Akhyari Sastra (Ketua Organda Padang) Zulherman (Ketua DPRD Padang) Zulhefi Sikumbang (Ketua BAKO IKK Padang di Jakarta)
Mulai hari ini Harian Umum Haluan membuka rubrik “Calon Walikota Padang”. Silakan kirimkan pilihan anda melalui pesan singkat (SMS) ke nomor: 082390765000 dan 081363447705. Kami akan memberikan peringkat sesuai pilihan masyarakat setiap akhir pekan. ***
LAPORAN KHUSUS
KANTOR PELAYANAN PAJAK PADANG
MULAI 2013
Pengelolaan PBB Dialihkan ke Pemko Padang BERLAKUNYA UU No.28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang semula merupakan jenis pajak pusat sesuai UU No.12 tahun 1994, dialihkan menjadi pajak daerah paling lambat tanggal 1 Januari 2014. Untuk persiapan pengalihan ini, maka Pemko Padang melalui Dinas Pendapatan Kekayaan dan Asset (DPKA) Kota Padang bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Wilayah SumbarJambi menggelar Bimtek untuk peningkatan sumberdaya aparaturnya. Pembukaan bimtek itu dilakukan oleh Walikota Padang yang diwakili oleh Asisten III bagian Administrasi Pemko Padang Syafril Basyir pada hari Senin (17/ 9) pagi bertempat di ruang pertemuan Tarusan 1 Hotel Inna Muara Padang. Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Kota Padang Budi Prasetya menyebutkan bahwa mulai tahun 2013, pengelolaan pajak yang sebelumnya dilakukan oleh dirjen pajak, akan dialihkan kepada Pemerintah Daerah Kota Padang. Dengan pengalihan ini, otomatis Kota Padang menjadi daerah yang untuk pertama kalinya melakukan pengalihan pajak yang semula dari pusat
menjadi pajak daerah. “Kota Padang adalah yang pertama kali melakukan pengalihan pajak menjadi pajak daerah, diharapkan bisa menjadi contoh dan dapat di ikuti oleh daerah lainnya,” jelas Budi Prasetya. Diawal pengalihan tersebut, tambahnya, Dirjen pajak sendiri akan melakukan pengawalan selama satu tahun. Hal ini bertujuan agar program pengalihan tersebut bisa terlaksana dengan sebagaimana mestinya. Sementara itu, Dalam sambutan Walikota Padang yang dibacakan oleh Asisten III Pemko Padang Syafril Basyir, disebutkan bahwa pengalihan PBB menjadi pajak daerah merupakan suatu kepercayaan dan sekaligus suatu tantangan bagi seluruh aparatur DPKA Kota Padang. “Tugas akan lebih berat, karena itu persiapan harus baik,” kata Walikota dalam sambutan tertulisnya itu. Cara pendekatan kepada masyarakat harus diperhatikan, gunakan fasilitas yang sudah didapatkan untuk meningkatkan kinerja di lapangan. “Semua aparatur harus turun ke lapangan untuk mengarahkan warga kota agar membayar pajak,” tambah Syarfil. Untuk itu, aparatur harus di up grade dengan mengikuti
bimtek dengan baik, Dalam sambutan Wako Padang tersebut juga disebutkan bahwa untuk mencapai target pelaksanaan manajemen harus bagus, mulai dari Kadis sampai kepada staf di lapangan. Harapan Walikota, aparatur DPKA mengikuti bimtek dengan baik, dan untuk pekerjaan teknis, harus dipersiapkan SDM yang baik karena nantinya akan mengoperasikan peralatan yang modern dengan sistem komputerisasi yang cukup canggih dan mahal harganya, baik software maupun hard warenya. “Kita berharap dengan pengalihan pajak dari pusat ke Pemerintah Kota Padang pada tahun 2013 nanti, jumlah pajak yang kota Padang dari 17 milyar Pajak tersebut bisa meningkat menjadi 22 milyar,” terangnya. Ditambahkannya, potensi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di kota Padang sangat besar, sebab hingga saat ini masih banyak potensi-potensi pajak lannya yang belum digarap. Untuk itu, dengan dilakukannya Bintek yang bertemakan Pendataan dan Penilaian Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2012 yang akan berlangsung selama 5 hari dari tanggal 17 September hingga 21 September 2012 ini bisa terlaksana dengan baik. (h/hel)
Kepala kantor pelayanan pajak kota Padang Budi Prasetya, Kepala DPKA kota Padang Syfril Bayir dan asisten III bidang Administra
Peserta serius mengikuti Bintek.
Asisten III bidang Administrasi bacakan sambutan Wako Padang pada Pembukaan Bintek.
PADANG 13
SELASA, 18 SEPTEMBER 2012 M 2 DZULHIJJAH 1433 H
TOTAL RP11 MILIAR
Realisasi Fisik PNPM 64 Persen SINGKAT
PADANG, HALUAN — Meskipun pengucuran dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Kota Padang tahun 2012 sudah mencapai 100 persen, namun realisasi dari pembangunan fisik PNPM pada tingkat kelurahan di Kota Padang baru 64 persen.
NOAH Hoyak Padang PADANG, HALUAN — Setelah sukses dengan tour di dua benua lima negara, giliran Kota Padang yang akan disambangi NOAH pada 10 Oktober mendatang. Terhitung hari ini, pembelian tiket sudah bisa dilakukan di sejumlah lokasi yang ditentukan. NOAH yang dominan personilnya merupakan pentolan Peterpan yaitu Uki, Ariel, Reza, Lukman, dan satu personil baru David ini akan menggelar konser indoor di Ballroom Rocky Plaza Hotel, dengan TEMA Born to Make History Concert. Hal tersebut, langsung dikatakan oleh SKY Promosindo Nanda, dalam konfrensi pers di Basko Grand Mall, Minggu (16/9). Dalam konfrensi pers tersebut ia mengatakan, untuk soal ticket, beberapa perusahaan bekerjasama dengan sejumlah pihak, sehingga para penggemar NOAH bisa mendapatkan tiket dengan mudah. Seperti di Basko Grand Mall, Rocky Plaza hotel, dan sejumlah radio lokal. “Tiga hari pertama terhitung 17 – 19 September diberlakukan promo ticket festival, dengan harga Rp300.000 atau seribu tiket pertama,” ujar Nanda. Untuk keterangan lebih lanjut, bisa menghubungi Regina 081219190155, Deni Lycosan 087788821979, Rani Infai 081266001888, Didi Rapa 085263870118,” katanya. Dikatakan, konser tersebut sekaligus launching album perdana NOAH. Selain itu, untuk mengobati kerinduan para fans Ariel di Indonesia khususnya Kota Padang, ia bersama Basko Group sengaja menghadirkan Group NOAH tersebut. “Kami tahu, para fans Ariel dan peterpan yang saat ini berobah nama menjadi NOAH sudah merindukan kehadirannya selam dua tahun belakangan ini. Pastinya mereka sangat merindukan kehadirannya. Dengan acara ini, kami akan mengobati kerinduan itu,” ujarnya. Menghindari maraknya tiket palsu pada konser-konser musik, Nanda menyebutkan ticket dapat dibooking terlebih dahulu pada nomor yang tertera di atas. “Saat pembayaran, akan diberikan bukti pembayaran kwitansi resmi, yang baru bisa ditukarkan pada hari acara di tiket box Ballroom Rocky Plaza Hotel,” jelasnya.(h/cw-wis)
MENUAI PADI — Mayoritas petani di Kota Padang masih menuai padi dengan cara tradisional seperti para petani di di Kelurahan Koto Panjang Koto Tangah, Senin (17/9). Menurut para petani, menuai padi dengan menggunakan tongkang, lebih menguntungkan dari pada menggunakan mesin. AMIR
TARGET REBUT ADIPURA
Dinas Kebersihan Benahi Kota PADANG, HALUAN — Kepala Bidang Program dan Penyuluhan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang Spero mengatakan, untuk menunjang kesiapan Kota Padang bersaing dalam memperebutkan Adipura tahun ini, DKP Kota Padang telah melakukan pembenahan kota. Menurutnya, ada beberapa aspek yang akan dinilai dalam perebutan Adipura mendatang. Diataranya taman kota, kebersihan jalan, pengelolaan sampah, pohon-pohon pelindung. Untuk penilaian taman kota,ada tiga taman yang tengah dibenahi saat ini. yaitu taman Raden Saleh, taman Melati dan taman Imam Bonjol Padang. “ Kondisi taman sudah cukup bagus, saat ini tinggal dilakukan pengontrolan kebersihan. Kami telah mengutus petugas untuk melakukan
pengecekan kelayakan infrastruktur yang berkaitan dengan aspek-aspek yang akan dinilai nantinya,” kata Spero kepada Haluan, (17/9) diruang kerjanya. Dikatakannya, petugas tersebut akan melaporkan keadaan di lapangan. Misalnya, ada 25 jalan di Kota Padang yang akan dinilai. Oleh sebab itu, petugas akan melakukan pengecekan terhadap 25 jalan tersebut dan memberikan laporannya. “ Saat sudah ada beberapa jalan yang telah dilaporkan. Diataranya, jalan Permindo Padang. Berdasarkan laporan petugas dilapangan, dari segi kebersihan area jalan tergolong (baik), fisik trotoar (buruk), fungsi pohon peneduh (baik), kondisi lapak parkir (buruk), kebersihan disekitar lokasi lapak ( buruk), ketersediaan tempat sampah (buruk),” ungkapnya. Menurutnya, laporan ini akan ditindaklanjuti untuk secepatnya
dibenahi. Selain itu, Spero mengaku penanganan sampah juga menjadi perhatian serius DKP Kota Padang. “ Saat ini puluhan mobil sampah yang beroperasi di Kota Padang. Saya sangat berharap masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat, apalagi saat ini Padang tengah bersaing dengan puluhan kota lain untuk memperebutkan Adipura,” jelasnya. Ia menambahkan, retribusi yang dipungut untuk setiap rumah hanya sebesar Rp2500. Retribusi akan dipungut bersamaan dengan pembayaran air PDAM. Bagi tempat yang tidak terjangkau DKP, biasanya pemungutan sampahnya dikelola oleh pihak kelurahan. Caranya dengan menunjuk petugas setempat. Jadi, masyarakat tidak ada alasan untuk membuang sampah disembarang tempat. (h/yat)
Hal tesebut dibenarkan oleh tenaga ahli mentoring dan informasi PNPM Mandiri Perkotaan Joni Hardi kepada Haluan, Senin (17/9) di Padang. “Cepat lambatnya realsiasi fisik tergantung kepada pihak kelurahan. Kami akan terus memantau begaimana perkembangan pada setiap kelurahan. Namun, pemerintah telah mengucuran keseluruhan dana PNPM Kota Padang pada tahun ini kepada 114 Kelurahan, dari 11 Kecamatan yang ada di Kota Padang,” ungkapnya. Ia menjelaskan, untuk tahun ini, dana PNPM yang dikucurkan adalah Rp11 miliar. Dana ini berasal dari yang angaran APBN, APBD. Sementara pada tahun 2012 ini dana tersebut disalurkan kepada rekening badan swadaya masyarakat (BKM) di setiap kelurahan secara 2 tahap. Menurutnya, Pada tahun tahun 2012 Sektor Infrastruktur akan menjadi fokus Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri di Kota Padang. “Dana dari APBN ini akan dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur, hal ini mengacu kepada instruksi peraturan pusat. Sementara sekitar Rp600 juta yang berasal dari dana APBD, akan dipergunakan untuk pengembangan sektor ekonomi dan sosial masyarakat. Selebihnya akan dipergunakan untuk perbaikan infrastruktur,” jelasnya. Dikatakannya, dana sudah diberikan kepada kelurahan. Pada prinsipnya, PNPM pada tahun ini mengacu kepada tahun sebelumnya. Artinya, melanjutkan kebutuhan dan kesepakatan masyarakat di kelurahan. Untuk menetukan besaran dana yang diberikan tergantung jumlah kepala keluarga, dan besarnya jumlah kelaurga miskin pada satu kelurahan. “Jumlah dana yang diberikan tergantung kebutuhan masyarakat. Ada beberapa kelurahan yang medapatkan bantuan hingga Rp200 juta. Dana langsung di transefer kepada BKM setempat,” katanya. Joni menambahkan, Pemerintah akan melanjutkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri hingga tahun 2014. Tahun lalu, jumlah desa di seluruh Indonesia yang terjangkau program PNPM Mandiri baru mencapai 58.000 desa. “Sedangkan pada tahun ini akan terus ditingkatkan. Masyarakat dan pelaku program harus meningkatkan kerjasama agar program ini dapat berjalan lebih baik dan memberi manfaat lebih optimal bagi masyarakat,” ungkapnya. Sementara itu Camat Padang Barat Amasrul mengatakan, program PNPM mandiri yang berada di wilayahnya cukup berjalan dengan baik. Pada tahun lalu wilayah Kelurahan Rimbo Kaluang dan Olo menjadi salah satu kelurahan terbaik dalam pelaksanaan program PNPM. “Tahun ini kami fokus pada sektor konstruksi, memproritaskan pembangunan jalan-jalan pada areal yang belum diaspal. Sementara pada sektor ekonomi, tetap mendorong keredit simpan pimjam pada masyarakat berpenghasilan rendah,” katanya. (h/yat)
14 PADANG
SELASA, 18 SEPTEMBER 2012 M 2 DZULHIJJAH 1433 H
ISPA Menyerang Pengungsi
SINGKAT Ayah Azhar Latif Meninggal PADANG, HALUAN- Keluarga besar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang dan PD Kurnia Padang berduka. H. Abdul Latif, orang tua laki dari Ir. H. Azhar Latif, Direktur Utama PDAM Kota Padang, meninggal dunia pada Senin, 17 September 2012, sekitar pukul 10.30 WIB. Almarhum meninggal dunia di rumah salah seorang anaknya, H. Abtar Latif yang juga Direktur PD Kurnia, distributor Garam Lososa di Jalan Pinus No.7 Perumahan Dangau Teduh Padang. Almarhum meninggal dalam usia 88 tahun. Ratusan pelayat hadir ke rumah duka. Almarhum sendiri dimakamkan sore, kemarin, di pemakaman keluarga di daerah Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang. Almarhum yang semasa hidup dikena sebagai salah seorang pengusaha yang bergerak di bidang perdagangan garam ini, meninggalkan 12 orang anak dan 30 orang cucu beserta cicit. Almarhum dilepas secara resmi oleh Walikota Padang diwakili Asisten I Setdako Padang, Drs. Yosefriawan. “Pemko Padang menyatakan sangat berduka atas kepergian almarhum Bapak Abdul Latif. Semasa hidupnya beliau dikenal sebagai salah seorang pengusaha yang gigih dan ikut membangun dan mengembangan perdagangan di Pasar Raya Padang. Tak ada yang tak kenal dengan beliau, khususnya sebagai distributor garam di kawasan Sumbar, Riau, dan Jambi. Hingga kini PD Kurnia cukup dikenal. Beliau juga pengusaha yang sangat religius. Yang hari ini sifat-sifat religius beliau sebagai pengusaha tersebut diwariskan kepada anakanak beliau, seperti Bapak Azhar Latif dan Abtar Latif,” ujar Yosefriawan saat memberikan sambutan pada pelepasan jenazah. Ungkapan yang sama juga disampaikan ustad Yong Sasri Sag. Menurut Yong Sasri yang sering diundang dan datang ke rumah duka, almarhum merupakan seorang religius yang selalu menanamkan nilai-nila juang, dalam berusaha. Azhar Latif sendiri, sambil berurai air mata, menyatakan merasa sangat kehilangan Ayahandanya. Azhar Latif yang kemarin, sedang mengikuti rapat di Kementrian Pekerjaan Umum Jakarta tentang pembangunan air bersih, langsung terbang ke Padang, untuk memandikan langsung almarhum. “Ayah adalah sosok Pahlawan, bagi Kami anak-anaknya. Beliau hanyalah orang desa, dan tak sekolah. Namun Alhamdulillah kegigihan beliau, telah mengantarkan kami semua ke jenjang sarjana. Kami mohon maaf jika semasa hidupnya, Ayah memiliki kesalahan, Kami sekali lagi mohon maaf,” harap Azhar. (*)
PADANG,HALUAN — Hari kelima banjir bandang menimpa kampung Ubi Batu Busuk Kelurahan Lambung Bukik Kecamatan Pauh Kamis (13/9) lalu, penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) menjadi penyakit yang dominan di pengungsian yang didirikan oleh dinas sosial.
PENAMPUNGAN. — Ikan hasil tangkapan dari laut, langsung di perjual belikan di Tempat Penampungan Ikan (TPI) Seberang Pabayan, Kecamatan Padang Selatan, Senin (17/9). TPI ini merupakan tempat transaksi antara pedagang ikan dengan para nelayan. AMIR
AKPER KESDAM
Pertama Terakreditasi di Sumatera PADANG, HALUAN—-Salah satu cara untuk meningkatkan mutu pendidikan, alumni Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam I Bukit Barisan yang dilantik Senin (17/9) kemarin, dilengkapi dengan sertifikat Basic Cardiac Life Suppor and Basic Trauma Life Support (BTCLS). Adanya sertifikat ini membuktikan bahwa perawat sudah memilki kemampuan menghadapi penderita gawat darurat. Setelah mendapatkan sertifikat ini, perawat diharapkan mampu menilai kondisi pasien dengan cepat dan teliti. Hal ini disampaikan oleh Direktur Akper Kesdam Darmawi Chan, saat mewisuda 82 orang wisudawan di Hotel Pangeran Beach, Senin (17/9). Dikatakannya lagi, Akper Kesdam ini sudah terakreditasi.
Menurutnya, ini Akper pertama yang terakreditasi dari 4 Akper Kesdam I yang berada di Sumatera. Untuk meningkatkan mutu, dirinya juga berharap adanya beasiswa yang diberikan untuk dosen dari Kopertis. Sejauh ini 10 orang mahasiswanya sudah mendapatkan beasiswa dari Kopertis. Kakesdam I BB Dubel Meriyenes, juga berharap dosen untuk selalu meningkatkan kemampuan. “Masih banyak lagi beasiswa yang dibiayai oleh negara,” ujarnya. Saat ini Kesdam ini sendiri sudah memilki keunggulan, seperti memilki Rumah Sakit. Menurut Staf Ahli Bidang Pembangunan Kota Padang Iskandar Syah, mahasiswa Akper harus mampu meningkatkan kompetisinya untuk bisa bekerja di luar
negeri. Karena kehidupan di luar Indonesia memilki daya tarik tersendiri. Seperti Korea Selatan dan Jepang yang membayar pengasuh anak dengan bayaran Rp10juta - Rp15 juta selama sebulan. “Untuk itu, mahasiswa Akper harus meningkatkan kapasitas diri seperti mempelajari bahasa asing, terutama bahasa Inggris,” ujarnya. Selain itu, Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah X Hanafi, juga turut memberikan saran bagi peningkatan mutu Akper. Menurutnya saat ini terdapat sekitar 3100 PTS di Indonesia. Di Kopertis Wilayah X sendiri terdapat 241 PTS, sepertiga dari PTS tersebut dipenuhi oleh sekolah kesehatan. Ini menggambarkan bahwa persaingan sangat ketat sekali antara lulusan sekolah kesehatan. (h/cw-eni)
PEMILIHAN AWAK ANGKUTAN TELADAN 2012
Syafni Zulfikar Terbaik II Nasional PADANG, HALUAN- Syafni Zulfikar sopir Taksi Angkasa berhasil mendapatkan juara dua tingkat nasional, pemilihan awak angkutan teladan. Ia berhasil menyisihkan 66 peserta dari 33 provinsi di Indonesia. Sementara itu, untuk peringkat pertama diraih oleh perwakilan dari NTB Muhammad Asas, dari Taxsi Bluebird dan peringkat tiga diraih oleh Muhammad Nafis, perwakilan dari Kota Surabaya
Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Firdaus Ilyas didampingi Kasi Laka Eri Surya Jaya dan Kasi Dal Ops B Pasaribu, Senin (17/9) mengaku bangga, karena sopir angkutan umum Kota Padang bisa mendapat penghargaan mewakili Sumatera Barat pada tingkat nasional. Menurut Firdaus Ilyas, penghargaan ini merupakan cerminan sopir di Kota Padang semakin baik. Dishub Padang yang
menjadi leading sektor berupaya untuk membina terus menerus sopir angkutan umum di Kota Padang supaya berprilaku sopan dalam mengendarai angkutan umum. Dengan mendapatkan juara I ditingkat Sumbar, tentunya ada peningkatan prestasi dari sopir teladan di Kota Padang. Tahun 2011 lalu pemilihan awakn angkutan teladan tingkat nasional pada hanya masuk berada pada
posisi 15 besar. Namun, pada tahun ini Padang bisa mendapat rangking II secara nasional. ”Keberhasilan ini Tentunya ini tak terlepas dari kinerja masingmasing bidang yang terus bekerja keras dan bersaing untuk maju. Firdaus menjanjikan akan memberikan hadiah khusus kepada Syafni Zulfikar sopir Angkasa Taksi yang berhasil mendapatkan juara tiga tingkat Nasional, (h/yat)
PROFIL KELURAHAN
Sungai Sapih Targetkan Kelurahan Berprestasi 2013 PADANG, HALUAN — Tahun 2013, Kelurahan Sungai Sapih sebagai salah satu kelurahan yang ada di Kota Padang, menargetkan bisa merebut prediket kelurahan berprestasi tingkat Kota Padang, maupun tingkat Nasional. Hal tersebut, dikatakan oleh Lurah Sungai Sapih Safaruddin Sy kepada Haluan, Senin (17/9). Dalam kesempatan itu, ia mengatakan salah satu
kriteria penilaian menjadi kelurahan berprestasi dilihat dari segi sarana dan prasarana kantor pemerintahannya. Selain itu, kebersihan, kesehatan, ekonomi, pendidikan, sosial kemasyrakatan, dan siskamling. “Saat ini kantor lurah masih dalam perbaikan oleh Pemko Padang dengan anggaran APBD. Mudah-mudahan awal 2013, kantor sudah siap dan Sungai Sapih siap
menjadi kelurahan berprestasi. Kalau sarana, dan prasarananya sudah siap, semua lini akan bisa di perbaiki dengan cepat,” ujarnya. Dikatakan, saat ini Kelurahan Sungai Sapih sudah memiliki prestasi di bidang pendidikan, yaitu dengan penghargaan Adiwiyata yang diberikan kepada SDN 10 Sungai Sapih. Selain itu, hampir 95 persen penduduk Sungai Sapih terbebas
dari buta huruf dan putus sekolah. “Walaupun sudah melakukan pembenahan dari berbagai aspek, namun saat ini Kelurahan Sungai Sapih sedikit terkendala dengan kebersihan. Hal itu disebabkan, karena padatnya penduduk Sungai Sapih yang mencapai 11 ribu jiwa. Namun, secara bertahap, kendala itu akan di minimalisir oleh pihak kelurahan,” katanya.
Ia menambahkan, dengan pemindahan pusat kota, warga yang tinggal di Sungai Sapih mendapat keuntungan tersendiri. Karena, dampak pemindahan tersebut, merambat ke peningkatan perekonomian warganya. “Harga tanah, dan sewa toko akan naik tajam. Dengan begitu, dalam 5 tahun kedepan, ekonomi warga kami akan maju dengan pesat,” tukasnya. (h/cw-wis)
Selain itu penyakit seperti infeksi luka dan infeksi kulit juga terjadi akibat banjir. Berdasarkan pantauan Haluan dilokasi pengungsian, para anak-anak dan orang tua yang ada di pengungsian tidak terlalu mengeluh dengan penyakit. Rata-rata dari mereka merasa sehat dan bugar. Anak-anak yang ada di lokasi pengungsian bermain gembira tanpa memikirkan kenyataan bahwa mereka sedang berada di lokasi pengungsian pasca banjir bandang. Hal ini juga berbanding lurus dengan data yang diberikan oleh Puskesmas Pembantu di Kecamatan Pauh dimana tidak terlalu banyak warga yang melakukan pengobatan di puskesmas. Hal ini dikarenakan karna sebelumnya pengungsi juga telah melakukan pengobatan di pelayanan pengobatan darurat. Berdasarkan data dari Puskesmas Pembantu di Kecamatan Pauh, Senin (17/ 9) terdapat 13 orang yang menderita penyakit ISPA, sementara itu untuk penyakit kulit hanya 4 orang dan penyakit luka-luka sebanyak 3 orang. Selebihnya diare dan demam. Sebelumnya sejumlah pengungsi Minggu (16/9) telah
menjalani pengobatan dengan mendatangi tenda pelayanan pengobatan darurat yang berada di pelayanan pusat listrik tenaga air (PLTA) Kuranji PT. Semen Padang. Adapun kebanyakan penyakit pengungsi adalah mengeluhkan luka-luka. Saat ini para pengungsi melakukan pengobatan di Puskesmas Pembantu di Kecamatan Pauh. Puskesmas ini mempunyai 1 orang petugas untuk mengatasi masalah kesehatan setelah bencana dan satu orang dokter yang mendampingi. Menurut Desi Bidan Puskesmas Pembantu Kecamatan Pauh yang bertugas dilokasi pengungsian mengatakan bahwa dominannya penyakit ISPA dikarenakan keadaaan udara dilokasi yang tidak bagus untuk kesehatan. Ketika cuaca panas, maka lumpur yang tersisa dijalanjalan dilokasi banjir menjadi mongering dan menjadi debu yang dihirup oleh masyarakat. Selanjutnya untuk penyakit infeksi luka dan infeksi kulit terjadi karena pekerjaan para warga yang membersihkan rumahnya setelah bencana yang menyebabkan luka dan infeksi pada kulit. (h/cw-dra)
Hari PMI ke-67 Diperingati PADANG, HALUAN —Bertepatan dengan hari Palang Merah Indonesia ke-67, PMI Provinsi Sumbar, mengadakan acara yang bertema Kaum Muda Sebagai Agen Perubahan di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Andaleh, Kecamatan Padang Timur, Minggu (17/9). Dalam acara tersebut, dihadiri juga oleh PMI Tanah Datar, Kota Solok, Padang Pariaman, Pariaman, Sawahlunto, Pasaman Barat, Dan Pesisir Selatan. Acara dimulai dengan melakukan upacara bendera yang diikuti oleh puluhan Korps Suka Rela (KSR), dari beberapa universitas, dan Palang Merah Remaja (PMR), dari berbagai sekolah di Kota Padang. Kepala PMI Provinsi Sumbar, Marlis Rahman, dalam sambutannya mengatakan, dengan diadakannya acara hari PMI ke 67, dengan tema Kaum Muda Agen Perubahan, merupakan kesempatan bagi remaja untuk berpartisipasi untuk melakukan perubahan. Selian itu PMI diharapkan
agar tetap eksis baik pada saat bencana maupun keadaan normal. “PMI harus lebih aktif dalam berbagai hal begitu juga untuk kaum muda. Di mulai dengan yang kecil seperti donor darah, dan membantu korban bencana pun, merupakan awal untuk perubahan. Dengan umur yang cukup berpengalaman ini sudah saatnya bagi kaum muda untuk mengeluarkan ekspresinya,” ujarnya. Dia juga menambahkan, gerenarasi muda yang merupakan motor penggerak harus lebih cepat tanggap untuk melakukan perubahan. Karena selain masih muda, semangat dan pemikiran pun lebih maju. Pada kesempatan yang sama, PMI Sumbar yang diwakili oleh Marlis Rahman, memberi pernghargaan kepada Fahkri Tanjung, salah seorang pendonor yang paling banyak mendonorkan darahnya, yakni mencapai 170 kali. Pada kesempatan itu juga dilakukan pemotongan kue, secara simbolis kepada perwakilan PMI kota dan kabupaten.(h/rvo)
15 SELASA, 18 SEPTEMBER 2012 M/ 2 DZULHIJJAH 1433 H
MENANG — Atlet catur Sumbar, MN Ruby Tamono (kanan) berhasil memenangkan game kelima cabang catur nomor klasik standar di Hotel Pangeran, Pekanbaru. Bersama pecatur Aceh, Zulkhairi, Rubi memimpin perolehan nilai sementara yakni 4 matchpoint. RIO SURYA WIJIANTO
CATUR DEKATI PELUANG EMAS PEKANBARU, HALUAN—Master Nasional Sumbar, Ruby Tamono butuh 2 1/2 Match poin lagi untuk bisa memastikan medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 cabang catur yang dihelat di Hotel Pangeran Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru. Peraih perak Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) 2011 tersebut, sukses berada di posisi puncak klasemen sementara dengan perolehan 4 Match poin hasil empat
kemenangan dari lima babak. Pada babak 5 yang dihelat Senin (17/9), Ruby sukses mengalahkan MN Akhmad Bakhtiar asal tuan rumah Riau 1-0.
Pada peringkat satu sementara, Ruby didampingi oleh pecatur asal Aceh MN Zulkhairi dengan sama-sama meraih 4 Match poin. Zulkhairi pada babak 5 ditahan remis oleh pecatur tuan rumah Riau GM Ardiansyah. Pelatih Sumbar Azraf Zawir menjelaskan, Ruby masih memiliki peluang, karena laga masih menyisakan 4 babak lagi. “Pada empat laga sisa, mudah-mudahan Ruby mampu meraih hasil maksimal. Setidaknya satu kemenangan pada
babak 6 besok (hari ini, red) medali sudah ditangan Sumbar,” terangnya. Pada babak 6 yang akan dihelat Selasa (18/9) pagi ini, Ruby akan berhadapan dengan pecatur yang juga berada di peringkat satu sementara yakni MN Zulkhairi pecatur Aceh. Zulkhairi merupakan peraih medali perunggu pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) yang dihelat di Batam 2011 lalu. Sementara pada kategori catur
Silat Diharap Sumbang Emas BANGKINANG, HALUAN—Dua pesilat putri Sumbar akan melangsungkan laga pada partai final perebutan medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII2012 cabang pencak silat yang akan dihelat Selasa (18/9) pagi ini di GOR Bangkinang, Kabupaten Kampar Riau. Pesilat Sumbar Weni Sasmitha akan ditantang Wida Wijaya (Jawa Tengah) pada kelas B partai 110, sedangkan Cory Mita Kurnia pesilat Tuah Sakato lainnya akan berhadapan dengan pesilat asal Jawa Barat Yulinar Tikasari di kelas A partai 112. Pelatih kepala silat Sumbar Suwirman yang dihubungi Haluan Senin (17/9) mengatakan untuk
peluang kedua atlet mereka tersebut masih seimbang. Pasalnya kekuatan lawan yang akan dihadapi, bisa dibilang merata. “Mitha sudah pernah bertemu dengan Wida pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XII-2011 di Batam Kepulauan Riau. Kala itu, Mitha sukses mengalahkan Wida. Sedangkan Cory juga sudah pernah berujicoba dengan Yulinar, saat pesilat Jawa Barat tersebut datang ke Padang beberapa waktu lalu. Jadi bisa dibilang untuk peluang masih berimbang,” terangnya. Pada Senin (17/9) kemarin, tidak ada jadwal pencak silat PON. Hal ini dimanfaatkan tim pelatih Sumbar untuk memberikan sedikit latihan ringan kepada kedua atletnya
tersebut. “Latihan tersebut, hanya peregangan saja, namun lebih mengarah kepada teknik dan strategi saat bertarung nanti, serta bagaimana mengatasi seranganserangan dari lawan-lawan mereka,” lanjut pelatih yang akrab disapa Ayah oleh anak asuhnya tersebut. Selain itu, hari ini, juga akan digelar tiga partai final lainnya yakni pesilat Rosmayani (DKI Jakarta) akan menghadapi Wewey Wita (Jawa Barat) ada partai 109 kelas C, sedangkan dikelas D putri, Dwi Purwaningsih (Jawa Tengah) bertemu Mariati (Nusa Tengara Barat), Pada partai final terakhir, Indrya Milasari dari Nusa Tengara Barat akan turun pada partai 114 kelas E putri melawan Amelia Roring dari Sulawesi Utara. Pertandingan pencak silat dimulai Rabu pekan lalu (12/9) dan berakhir Selasa esok dengan diikuti 236 pesilat dari 29 provinsi. (h/rio)
klasik putri, pecatur putri Sumbar Yasinta Tanzil belum mampu menambah perbendaharaan poinnya. Pada babak 5, Yasinta dikalahkan pecatur Sumatera Utara Maria Herlina Siahaan. Yasinta Tanzil bermain remis menghadapi Via Lastyningtyas asal Lampung di babak ke-3, serta pada babak ke-4, pecatur harapan Sumbar tersebut juga bermain remis melawan pecatur asal Jawa Tengah MN Dwi Kurnia Pravitasari. Yasinta untuk sementara meng-
umpulkan 1 1/2 match point hasil dari dua kali kalah, dan tiga hasil remis. Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sumbar Wahyu Iramana Putra meminta dukungan agar atlet-atletnya mampu tampil tenang pada laga-laga yang masih tersisa. “Mohon doa masyarakat Sumbar pada umumnya agar ruby bisa meraih kemenangan di empat laga sisa. Bagitu juga dengan Yasinta agar tampil maksimal,” tukasnya. (h/rio)
Leonardy Harmainy: Wajar Bonusnya Rp150 Juta PEKANBARU, HALUAN— Prestasi yang sudah ditorehkan para duta olahraga Sumbar di pentas PON XVII-2012 di Riau, mendapat apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Sumbar H Leonardy Harmainy. “Sangat wajar rasanya jika peraih medali dan pelatihnya diberi bonus,” kata Leonardi, Senin (17/9). Leonardy pun kemudian menyebutkan, wajar jika peraih emas diberi bonus Rp150 juta untuk setiap medali yang diperolehnya, Rp75 juta untuk peraih perak, Rp50 juta untuk atlet yang berhasil mempersembahkan perunggu untuk Sumbar. Tak hanya itu, sesuai aturan, juga sangat wajar
jika peraih medali emas diterima bekerja sebagai PNS tanpa tes. Malahan sangat wajar pula jika penempatannya di lingkungan PNS tersebut dibebaskan kepadanya untuk memilih. “Kewajaran ini tidaklah berlebihan. Mereka sudah memberikan nilai lebih kepada daerah. Mereka sudah memberikan hal yang sangat spesial kepada daerah, wajar juga kiranya mereka diberikan sesuatu yang spesial. Ya, mereka layak mendapatkan special flight,” katanya. Dasar pertimbangan kewajaran bonus tersebut, lanjut mantan Ketua DPD Golkar Sumbar itu, adalah peningkatan dari bonus empat
tahun sebelumnya. Ketika PON XVII di Kaltim, peraih emas Sumbar mendapat bonus Rp100 juta, perak Rp 50 juta, perunggu Rp25 juta. “Angkanya harus dinaikkan dari bonus yang diterima empat tahun silam,” harapnya memberi saran. Bonus tak hanya diberikan kepada atlet. Leonardi juga mengusulkan agar pelatih dari atlet peraih medali juga harus mendapatkan bonus. Katanya, wajar jika pelatih yang atletnya mendapat emas, maka sang pelatih wajar mendapatkan bonus minimal Rp50 juta, perak mendapatkan Rp35 juta, perunggu Rp30 juta. (h/rel/rio)
MELLA EKA RAHAYU
Lifter Muda yang Mengidolakan Pesepakbola Laporan: Rakhmatul Akbar di Pekanbaru SEMBILAN kepingan emas sudah ada dalam kantong Sumbar. Kepingan kesembilan itu lahir dari seorang dara di cabang pria, angkat berat. Dara itu adalah Mella Eka Rahayu. Emas itu lahir setelah ia satu-satunya lifter putri di kelas 72 Kg yang punya angkatan total hingga 585 Kg. Pesaing terdekat Mella, Jasmi, butuh barbel seberat 61 kg lagi untuk mengalahkannya. Lifter asal Kalsel itu cuma bisa mengangkat barbel seberat 525 Kg dan diperingkat, Cahaya Mega Sari, asal Jabar, hanya bisa mengangkat total barbel seberat 505 Kg. “Mella sudah bisa diprediksi meraih emas di cabang angkat berat ini. Angkatannya, terbaik di Indonesia saat ini,”kata Faisal Ajo, wartawan
peliput PON dalam bincang-bincang dengan sesama wartawan. Dengan total angkatan sebanyak itu, ia memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri. Namun, untuk menjadikannya seorang pemegang rekor nasional, butuh waktu yang tak sedikit. Sejak tahun 2003, Mella digembleng oleh lifter kelas dunia, Nanda Talambanua. Mantan juara dunia angkat berat ini menyebut, saat mulai bergabung di sasana milik PT Semen Padang, ia masih duduk di bangku kelas 1 SMP. “Saya lihat dia punya potensi. Lebih dari itu, ia punya kemauan yang kuat. Dan saat menjalani latihan, kemauan itu mendorong sikap disiplin Mella. Ini modal dia untuk terus berkembang,”kata Nanda
seraya menyebut modal sarana dan prasarana dari PT Semen Padang juga ikut menentukan. Ia mencontohkan sikap disiplin dara kelahiran Padang, 21 Mei 1990 itu. Jika jadwal latihan ditentukan mulai pukul 09.00 WIB, maka Mella itu selalu datang pukul 08.30 WIB. Dengan sikapnya yang disiplin itulah, Nanda yakin Mella akan menjadi sosok yang diperhitungkan kelak. Mella sendiri mengaku memang tertarik dengan olahraga yang sebagian kalangan menyebutnya sebagai olahraga yang layaknya dilakoni seorang pria. Sejak kecil, ia sudah dikenal tomboy. Bukannya bermainan seorang gadis kecil kebanyakan yang digandrunginya, Mella malah menyukai olahraga sepakbola. “Sejak kecil, Mella bawaannya tomboy dan suka sepakbola bang,”katanya kepada Haluan usai menjalani tes doping, sesaat setelah menuntaskan angkatannya.
Mahasiswi UNP ini menyebut, dengan bawaan tomboy nya itu, ia dituntun sang ayah untuk menimba ilmu di olahraga angkat berat. Ayahnya, kebetulan kenal dengan Nanda. Mella langsung diterima untuk berguru kepada “sang maestro barbel” dunia ini. “Mella memang suka bang. Ntah kenapa. Jadi, ketika disalurkan orang tua, ya Mella terima itu untuk memperdalam ilmu di angkat berat,”tuturnya melanjutkan perbincangan dengan Haluan. Saat ditanya klub mana yang jadi idolanya, Mella ternyata lebih cinta dengan tim dalam negeri, ketimbang ikut-ikutan menyanjung tim Eropa seperti Barcelona, Manchester United misalnya. Klub idola anak kedua dari tiga bersaudara ini ternyata mengidolakan juara IPL 2011/2012. “Ya Semen Padang lah.. Itu kan tim kita,”katanya. Lalu, soal pemain, ia dengan
MELLA tersenyum sumringah usai pengalungan medali emas cabang angkat berat kelas 72 Kg PON XVIII. RIO pasti menyebut Hengky Ardiles, wing back kanan Semen Padang FC. Hanya saja untuk kejuaraan multi iven, Mella mungkin hanya bisa merasakannya di PON ini. Sampai saat ini, belum ada keputusan IOC (International Olyimpic Committe) untuk mempertan-
dingkan cabang di Olimpiade. Di ajang regional pun, seperti Asian Games dan SEA Games, nomor ini tak juga dipertandingkan. “Mella berharap iven seperti olimpiade hingga SEA Games bisa mempertandingkan nomor ini dalam waktu dekat,” harapnya.
16 OLAHRAGA
SELASA, 18 SEPTEMBER 2012 M 2 DZULHIJJAH 1433 H
Takraw Terus Buru Emas
PENDUKUNG Sumbar dan Kalsel mangamuk dan melempari sejumlah barang ke lapangan usai pertandingan gulat putra kelas 66 Kg antara pegulat Kaltim Andriansyah dan pegulat Sumbar Andre Permana. RIO SURYA WIJIANTO
GULAT DIWARNAI PROTES PENONTON
Tong Sampah Masuk Matras PEKANBARU, HALUAN – Pertarungan partai final cabang gulat kelas 66 Kg antara pegulat Kaltim Adriansyah dan pegulat Sumbar Andre Permana, ternoda. Penonton menilai keputusan wasit yang memimpin pertandingan itu, tidak fair saat pertandingan masuk fase clinch. Alhasil, tong sampah dan berbagai benda lainnya berterbangan ke
matras, tempat pertandingan gulat di GOR Kampus UIR (Universitas Islam Riau), Senin (17/9) malam. Kejadian ini berawal ketika Adriansyah mendapat kesempatan untuk clinch. Hanya saja, posisi pegulat SEA Games ini langsung membuat kuncian terhadap Andre dan wasit dilihat penonton membiarkan. Pertandingan tetap dilanjutkan Adriansyah memanfaatkan kesempatan itu untuk melakukan sebuah bantingan hingga Andre terlempar keluar lingkar pertandingan. Begitu usai, langsung saja penonton marah. Botol bekas minuman, hingga kursi dan tempat sampah dilempar penonton ke matras. Petugas yang coba
menghalangi tak kuasa menahan amarah penonton. Tak hanya pendukung Sumbar yang marah. Penonton Kalsel yang masih bertahan di tribun, ikut juga melempar ke dalam arena pertandingan. Mereka melihat pertandingan itu berlangsung seimbang dan Andre begitu prima mengimbangi pegulat andalan Kaltim yang telah membela Indonesia di SEA Games lalu. Sebelumnya, pendukung Kalsel juga protes atas keputusan wasit saat pegulatnya dikalahkan pegulat Kaltim pada siang hari. Bahkan, pertandingan sempat terhenti hingga 1 jam lamanya. “Wasit seperti membiarkan pegulat kaltim langsung
melakukan kuncian saat proses clinch dimulai. Ini yang diproses penonton dan ofisial Sumbar,”kata Waketum II KONI Sumbar, Handrianto. Pertandingan antara Andre Permana dengan Adriansyah sendiri berlangsung seru. Keduanya hati-hati untuk melakukan serangan. Di ronde pertama, Adriansyah sempat melakukan sekali kuncian. Di ronde kedua, keduanya samasama tak mendapat skor, karena tak satupun dari keduanya yang mengambil inisiatif untuk menyerang. Dan pertandingan dilanjutkan dengan pola clinch hingga akhirnya dimenangkan Adriansyah yang berbuntut berangnya suporter.
Selain memperoleh perak di kelas 66 Kg, Sumbar juga mendapatkan perunggu setelah di Rudi Alamsyah mengalahkan pegulat Jatim Sandi Romadan dengan skor 7-1. Rudi tampil luar biasa sejak ronde pertama dengan mengambil inisiatif penyerangan. Hasilnya di pertengahan babak kaki lawannya terlihat sudah terpincang-pincang. Tak peduli lawannya yang kesakitan dan mendapatkan perawatan medik, Rudi terus menekan hingga akhirnya memenangkan ronde kedua dengan skor 4-0. Dengan hasil ini, Gulat telah mengantongi 1 emas 1 perak dan dua perunggu selama perhelatan cabang gulat.(h/mat)
Tim Basket Sumbar Akhirnya Menang PEKANBARU, HALUAN – Tim basket Sumbar akhirnya mencicipi kemenangan, Senin (17/9) di Hall A Sport Centre, Rumbai, Pekanbaru. Kemenangan di pertandingan terakhir ini justru didapat Chandra Cs dari tim tuan Riau pada PON XVIII Riau 2012. Pada laga terakhir di Grup B itu, Chandra Prasetya dan kawan-kawan membuat pendukung tuan rumah terdiam. Mereka tampil dengan rasa percaya diri yang penuh dan mampu menguasai pertandingan. Padahal, lima
pertandingan sebelumnya mereka justru tak pernah mendapatkan kemenangan. Chandra Cs langsung menggebrak begitu sirine berbunyi tanda pertandingan dimulai. Mereka langsung mengurung daerah permainan Riau. Pada quarter pertama itu Sumbar unggul 22-12. Kemudian pada quarter II juga unggul jauh 33-22. Pada dua babak terakhir anak asuh Bintoro tersebut tidak mau mengulangi kesalahan terdahulu. Angka demi angka terus dihasilkan tanpa melonggarkan deffend.
Babak ketiga itu ditutup dengan 57-32 dan quarter IV kembali jauh meninggalkan Riau dengan hasil akhir 7343 artinya 15 bola tertinggal Riau. Dengan hasil kemenangan satu kali itu maka tim basket putra Sumbar menempati posisi ke-11 nasional. “Rangkaian kekalahan yang dialami tim ini ternyata tidak membuat mental anak-anak ikut drop. Kemenangan ini mengantarkan kita berada pada peringkat 11 nasional ,” kata Ketum Perbasi Sumbar Arius Arif. (h/mat)
TIM basket Sumbar mengalahlan tim tuan rumah Riau di Hall A Sport Centre, Rumbai, Pekanbaru, Senin (17/9) dengan hasil 73-43. RIO
Layar Sumbangkan Perak dan Perunggu BENGKALIS, HALUAN — Tim layar Sumbar tak ingin ketinggalan menyumbangkan medali bagi tuan sakato. Pada pertandingan sepanjang Senin (17/9) di pantai selat baru, Bengkalis, Layar Sumbar menyumbangkan 1 perak 1 perunggu.
Pelayar Sumbar yang finish di posisi kedua itu pasangan Rudi Chandra-Riko Gema Putra yang turun pada kelas fire ball. Sedangkan medali perunggu disumbangkan, pasangan Zaki Anwar - Oka Apriandi yang berlaga pada kelas 420 putra. Menurut Manejer
Layar Sumbar, Edison, emas pada kelas fire ball direbut DKI Jakarta. Sedangkan emas kelas 420 putra direbut Jatim dan perak juga direbut atlet Jatim. “Anak-anak sudah perjuang. Hasil ini harus kita terima dengan jiwa besar. Persaingan pada cabang layar pada PON ini, sangat ketat. Hasil ini, sudah pretasi luar biasa,” kata Edison. Dikatakan Edison, persaingan
untuk menjadi yang terbaik pada cabor ini, sangat ketat. Delapan kelas yang diikuti Sumbar, sejak race satu hingga 12, para pelayar sudah berjuang. Malahan kelas fire ball, sejak start, selalu berada di peringkat kedua. “Secara kualitas, para pelayar kita sudah sejajar dengan daerah lain, hanya saja dewi fortuna tidak berpihak kepada kita,” tuturnya. (h/mat)
PEKANBARU, HALUAN – Tim sepaktakraw Sumbar terus berupaya memburu emas setelah nyaris menggapainya di nomor double even. Tim putra dan putri yang bertarung sepanjang Senin (17/9) di Hall Sepaktakraw, Komplek Purna MTQ, Pekanbaru sukses di babak penyisihan dengan meraih dua kemenangan Tim putra yang dikomandoi Novrizal Cs mengawali pertandingan grup B memenangkan pertandingan saat menghadapi DKI Jakarta 3-0 (157, 15-6, 15-10) Jelang beberapa saat, mereka kembali mengungguli lawannya, NTT juga dengan skor 3-0 (152, 15-9, 15-13). Tak mau ketinggalan, tim putri menyusul tim putra. Kemenangan pertama Sumbar diraih atas putri Sulsel dengan skor 3-1 (11-15, 15-10, 15-9, 15-13). Pada partai kedua Rike Media Sari dkk, menang dalam sebuah pertandingan yang lebih ketat saat menghadapi Sulawesi Tengah. Mereka unggul 3-2 atas Sulteng ((17-15, 1115, 15-13, 15-9, 17-16.) Hasil ini memperlebar jalan tim ranah minang bermain di babak delapan besar yang juga akan berlangsung besok (hari ini, red). Kendati demikian, mereka juga harus menyelesaikan sisa pertandingan di fase grup dimana tim putra akan berhadapan dengan regu Sultra dan putri akan ditantang tim Jambi. Dalam partai penyisahan grup terakhir tersebut, pelatih takraw Sumbar Rudi Calces berencana akan lebih banyak melakukan pertukaran pemain. Itu dilakukan untuk menjaga kebugaran pemain, yang dalam beberapa hari terakhit tak henti-hentinya bermain. “Tapi strategi itu bukan untuk mememberi kemenangan kepada lawan. Kami tetap mengincar kemenangan,” ujarnya Pada babak delapan besar nanti, kemungkinan besar lawan yang akan dihadapi regu putra Sumbar adalah antara Sulawesi Selatan dan Banten. Sedangkan untuk putri, kemungkinannya akan bertemu dengan regu putri DKI Jakarta atau Riau. Berbeda dengan sebelumnya di nomor tim, kali ini Rudi lebih cenderung untuk berhadapan dengan Banten di fase knock out itu. Menurutnya, kemampuan Sumbar lebih baik dari Banten karena sebagian timnya berasal dari Sumbar “Para pemain inti Banten itu adalah pemain-pemain asal Sumbar. Kualitas mereka-pun saya tahu. Ini berbeda dengan Sulsel, contohnya saat main di semifinal nomor tim yang lalu. Anak-anak mesti mati-matian untuk mengalahkan mereka,” tuturnya. Di bagian putri, Celces cenderung bertemu dengan tim DKI Jakarta di babak perempat final karena kemampuan DKI memang ada di bawah Riau. “Di balik itu semua, kita tentu tetap optimal,”katanya. (h/mat)
Kempo Andalkan Nomor Embu Beregu SIAK, HALUAN—Sumbar akan memainkan nomor andalan mereka yakni, embu beregu campuran pada lanjutan pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 cabang kempo yang akan dihelat Selasa (18/9) ini di GOR Sri Indrapura Siak. Hal ini diungkapkan pelatih kempo Sumbar, Sunadi yang dihubungi Haluan Senin (17/9). Sunadi mengatakan selain embu beregu campuran, juga ada nomor embu beregu putra dan embu beregu putri, yang baru akan menjalankan pertandingan babak kedua hari ini. “Peluang anak-anak untuk meraih medali medali emas cukup berat. Pasalnya, pada babak I, di dua nomor itu Sumbar berada pada peringkat tiga dan lima. Untuk mengejar peringkat I itu cukup sulit. Sebab lawan-lawan di nomor itu cukup kuat,” jelasnya. Sementara di nomor randori(tarung), Sumbar juga berpeluang merengkuh medali tertinggi. Syaratnya, terlebih dahulu Almadi dan Ari Permanto harus menembus babak final. Kemungkinan cukup besar, karena, kedua kenshi tersebut sudah memastikan langkah menuju semifinal. Almadi ke semifinal, setelah menjadi juara grup dengan mengalahkan empat orang lawannya. Begitu pun dengan Ari yang juga juara di grupnya, dengan meraih tiga kemenangan dan satu kali kalah. Menurut Sunadi, peluang besar pada rondory ada pada Almadi. Karena calon lawan yang akan dihadapinya pada babak semifinal adalah kenshi asal Riau. Dia menilai, meski selama babak penyisihan kenshi asal Riau itu memperlihatkan permainan yang bagus, kualitas Almadi sedikit berada di atasnya. (h/rio)
HUKUM DAN KRIMINALITAS 17
SELASA, 18 SEPTEMBER 2012 M 2 DZULHIJJAH 1433 H
PENGANIAYAAN TAHANAN DI MAPOLSEK SIJUNJUNG
LBH Protes Lambannya Penyidikan PAT R O L I Tiga Pelajar Diselkan PADANG, HALUAN —Diduga mencuri enam buah aki di kawasan PT Pelindo (Persero), tiga pelajar harus merasakan dinginnya hotel prodeo, setelah berhasil diringkus anggota Polsekta KP3 Teluk Bayur, Minggu (16/9). Sedangkan dua rekannya yang menjadi otak pencurian telah ditetapkan menjadi buron. Informasi yang dihimpun Haluan, ketiganya masing-masing HK (17), PT (17) da WR (18) tertangkap selama tiga hari berturut-turut sejak Kamis (13/9) lalu. Penangkapan pertama dilakukan terhadap HK di rumahnya di Teluk Bayur. Besoknya, nyanyian HK berhasil membawa PT untuk bergabung bersamanya di sel tahanan Polsekta KP3 Teluk Bayur. Menurut AKP Sigit, saat ini masih dilakukan pengembangan terhadap dua orang lagi rekan pelaku yang masih buron yakni, YD (18) yang diduga sebagai otak pencurian aki tersebut, dan KD (17). Barang bukti pencurian aki tersebut saat ini sudah diamankan di Mapolsek.“Barang bukti sudah kita diamankan di Polsek dan para pelaku juga sudah diselkan menjelang dilakukan peradilan anak terhadap mereka karena masih dalam usia anak-anak,” lanjutnya. Penangkapan ini berawal dari pencurian enam set aki di PT Pelindo yang terjadi Kamis (6/9) lalu. Para pelaku berhasil menggasak enam unit aki mobil trailer yang berfungsi untuk menarik tracking kontainer. Aki-aki tersebut akhirnya ditemukan di dalam got yang berada di sekitar lokasi pencurian.“Aki-aki tersebut ditemukan oleh security perusahaan yang sedang bertugas pagi saat itu,” papar Kabag Hukum PT Pelindo (Persero) Sumbar, Syafril A. Pihaknya menyebut menyerahkan semua penyelidikan dan pemeriksaan kepada pihak kepolisian dan mengalami kerugian Rp 6 juta akibat pencurian enam unit aki tersebut. Tapi, karena para pelaku bukan tokoh utama dan di bawah umur, pihak Pelindo hanya melaporkan kehilangan itu saja dan akan mempercepat urusan mereka.. (h/ang)
PADANG, HALUAN — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang memprotes lambatnya proses hukum dugaan kekerasan terhadap Faisal dan Budri, kakak beradik di Mapolsek Sijunjung beberapa waktu lalu. Selain mendesak Polda Sumbar untuk menjerat para pelaku dengan pasal berlapis, LBH juga meminta Polda k melampirkan hasil investigasi LBH bersama Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sebagai satu kesatuan di dalam berkas perkara, dan meminta Polda untuk melakukan gelar perkara secara terbuka dengan kuasa hukum dan keluarga. “Hal ini sesuai dengan Peraturan Kapolri No 12 tahun 2012 tentang Pengawasan dan Pengendalian Penanganan Perkara Pidana di Lingkungan Kepolisian,” ujar Koordinator Divisi Pembaharuan Hukum dan Peradilan LBH Padang, Era Purnama Sari kepada sejumlah wartawan, Senin (17/9) di Padang. Protes keras ini dilayangkan LBH menyusul memasuki bulan kesebelas semenjak kematian kakak beradik yang meninggal dunia yang diduga akibat tindak kekerasan oknum polisi itu, belum ada proses hukum yang jelas terhadap semua tersangka.”Ketidakjelasan proses hukum
kasus ini kiranya menjadi pembenaran pandangan bahwa penegak hukum kebal terhadap hukum,” tegas Era. Menrutunya, , upaya membebaskan tersangka secara personal sudah terjadi sejak awal bergulirnya kasus ini. “Pertama dengan menciptakan opini kedua tersangka meninggal
penganiayaan biasa. Padahal perbuatan tersangka patut dikenakan pasal berlapis yakni pembunuhan dan perlindungan anak,” paparnya. Selain itu, menurut LBH Polda Sumbar tidak memproses kasus secara transparan dengan tidak memberikan informasi kepada keluarga terkait perkem-
bangan kasus. “Selain itu, lambatnya proses penyidikan yakni sejak Januari 2012 menyebabkan empat orang polisi yang menjadi tersangka bebas demi hukum dan ditugaskan kembali. Kondisi ini diduga sengaja diciptakan untuk mengurangi daya kejut publik,” sebutnya. (h/dla)
LANGGAR-Meski Dishub dan polisi berjanji akan melakukan razia rutin terhadap ‘angkot nakal’, faktanya masih banyhak angkot ceper, menggunakan kaca film dan music keras seperti yang tengah ngetem di Jalan M Yamin, Padang ini. AMIR
Pembacok Satpol PP Dituntut 1,5 Tahun PADANG, HALUAN — Minsyahril (48), terdakwa pembacokan terhadap anggota Satpol PP saat penertiban di Kelurahan Mata Air, Padang Selatan, 15 Maret lal, dituntut hukuman selama satu tahun enam bulan penjara. Jaksa Penuntut Umum (JPU), Chadijah Irani menilai, Minsyahril terbukti bersalah melakukan tindakan pembacokan. “Akibat perbuatan terdakwa, korban mengalami luka yang cukup parah. Selain itu, tuntutan hukuman tersebut diberikan karena tidak adanya upaya damai,” ujar JPU pada sidang lanjutan, Senin (17/9). JPU menilai, terdakwa telah melanggar pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan.Sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan mendengarkan pembelaan secara tertulis dari terdakwa. Terdakwa yang merupakan warga Kompleks Jondul Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan ini, telah melakukan pembacokan terhadap anggota Satpol PP. Hal ini dilakukan terdakwa karena tidak terima tempat usahanya dibongkar dan ditertibkan pasukan penegak perda tersebut. Tapi karena tetap membangkang, akhirnya gudang milik terdakwa ditertibkan dalam razia Pol PP Padang 15 Maret lalu.
karena gantung diri. Setelah pihak keluarga melapor ke Mabes Polri baru diakui korban dianiaya,” katanya. Namun lanjut Era, perintah Mabes tidak serta merta menghapuskan upaya melindungi tersangka. “Beberapa bukti diantaranya penerapan pasal ringan kepada tersangka yakni
Razia itu didasarkan pada Surat Perintah Tugas No 700.248/Pol.PP/III/2012 tanggal 15 Maret 2012. Razia itu dilakukan untuk menertibkan sekaligus membongkar lapaklapak PKL yang memakai badan jalan dan trotoar di sepanjang Jalan Sutan Syahrir. Tak terima pembongkaran atas usahanya, terdakwa mengejar korban Adlin Gusmar dengan golok. Adlin mencoba mengelak dan terus berlari dari kejaran terdakwa hingga Adlin terpeleset dan terjatuh ke aspal. Sedangkan terdakwa tetap mengayunkan goloknya dan mengenai lengan tangan kanannya. Sementara Ali Buzar dan Lahirman, anggota Satpol PP yang lain, mencoba melerai dengan merebut golok dari tangan terdakwa. Tapi sabetan golok juga mengenai tangan kedua korban dan mengalami luka robek di jari tangan. Setelah mendapatkan luka-luka disebagian tubuhnya, korban akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Pada sidang sebelumnya, terdakwa mengemukakan alasannya tetap berdagang di trotoar yang merupakan fasilitas umum (fasum) tersebut karena ia melihat pedagang lain juga berusaha di areal pejalan kaki tersebut. Terdakwa sudah menjalankan usaha tersebut sejak 1,5 tahun lalu.(h/dla)
Buruh Proyek Embat Besi Satu Ton PADANG, HALUAN— Hermansyah, Manager Proyek Pembangunan Hotel Grand Zuri Padang mengungkapkan, ketiga pemuda yang terlibat kasus pencurian besi pada proyek pembangunan ini merupakan buruh harian lepas di tempat tersebut. Hal ini disampaikan Hermansyah dalam keterangannya sebagai saksi pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Padang, Senin (17/9). Tiga pemuda yang terpaksa duduk di kursi persakitan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yaitu Nofrico, Ari Dasmanto dan Roki Indra Lesmana. ”Ketiganya merupakan buruh harian lepas di proyek. Mereka bekerja, bila material masuk untuk dibongkar,” ujarnya kepada majelis hakim yang diketuai, Asmar. Herman menambahkan, saat kejadian pada Kamis, 31 Mei 2012 sekitar pukul 20.00 WIB, dirinya berhasil
memergoki dua dari tiga pelaku yaitu Nofrico dan Ari di lokasi. Namun, tidak berhasil ditangkap karena melarikan keluar proyek dengan melewati pagar pembatas. “Saya mendapatkan informasi adanya orang masuk dari security. Kemudian dengan menggunakan senter, saya memergoki dua pelaku. Sedangkan yang satu lagi (Roki), tidak nampak,” terangnya yang mengenakan baju kemeja putih saat mem berikan kesaksian kemarin. Herman menjelaskan, pelaku mengambil potongan besi tersebut karena sebelumnya barang itu berada di dalam seng. Namun kemudian, akibat pencurian tersebut, potongan besi itu berpindah ke bagian luar seng pembatas. Total potongan besi yang dicuri oleh ketiga pelaku yaitu satu ton. Potongan besi tersebut masih bernilai ekonomis dengan harga mencapai Rp4
juta. Setelah mendengarkan keterangan saksi, ketiga terdakwa membenarkan keterangan dari Herman tersebut. Sidang kembali dilanjutkan pekan depan dengan mendengarkan keterangan saksi dari pihak kepolisian yang berhasil menangkap ketiga pelaku. Kasus pencurian yang dilakukan ketiganya, terjadi Kamis, 31 Mei 2012 lalu. Mereka bertiga ditambah satu orang lagi yang masih dalam pencarian orang (DPO), Parjok, secara diam-diam masuk ke dalam proyek Hotel Grand Zuri Hotel, Jalan Thamrin Nomor 27, Padang Selatan. Mereka berniat mencuri potongan besi di tempat tersebut. Awalnya, Nofrico dan Ari duluan masuk dengan cara memanjat pembatas bangunan yang tertutup dengan seng setinggi 1,5 meter. Setelah berhasil masuk, terdakwa Nofrico dan Ari langsung menuju lantai II bangunan
hotel tersebut. Sedangkan Roki Indra Lesmana dan Parjok (DPO), tetap menunggu di bawah sambil melihat situasi sekitar hotel. Setelah besi berhasil di ambil oleh Nofrico dan Ari, besi tersebut kemudian dilemparkan ke bawah. Besi yang berhasil diambil tersebut kemudian dikumpulkan oleh Roki dan Parjok (DPO), yang sudah menunggu di bawah. Namun malang bagi mereka berempat, bunyi besi yang jatuh tersebut terdengar dan mengundang kecurigaan dari arena sejumlah pekerja di hotel tersebut. Sejumlah pekerja yang tengah berjaga, mencoba mencari tahu asalmuasal bunyi yang didengarkannya. Mengetahui aksinya kepergok, para terdakwa akhirnya melarikan diri. Para terdakwa yang coba dikejar dan ditangkap oleh para pekerja proyek, namun berhasil melarikan diri. (h/dla)
18 BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG LINGKAR
Parkir Tetap Mendesak BUKITTINGGI, HALUAN—Bukittinggi sebagai kota tujuan wisata mendesak pengadaan lokasi parkir untuk mengurangi kesemrawutan akibat kendaraan roda empat berjejar di pinggir jalan. Pantauan di sejumlah titik pada Minggu, parkir kendaraan roda empat yang berjejer di pinggir jalan terdapat di jalan menuju kawasan objek wisata taman Jam Gadang. Berjejernya kendaraan roda empat di bahu jalan sebelah kirin itu, menyebabkan jalan menjadi sempit sehingga kendaraan roda empat dan dua berjalan pelan. Pengujung dari Pekanbaru, Riau, Ridwan, mengaku, kecewa dengan wajah kota yang semrawut karena tidak memiliki areal pakir yang representatif. “Pemerintah Kota Bukittinggi terkesan tidak punya daya untuk mengatasi persoalan yang dihadapinya. Harusnya, Pemko memikirkan areal pakir yang representatif untuk pengujung,” katanya. Ia menilai, buruknya perwajahan kota bukan saja disebabkan kota tersebut tidak memiliki areal pakir representatif, namun juga pengawasan di sejumah objek wisata. “Objek wisata di Kota Bukittinggi seolah-oleh ibarat pasar. Seperti di kawasan taman Jam Gadang, pedagang leluasa untuk berjualan,” katanya. Pengujung lainnya dari Kota Padang Ratna Dewi, menilai, Bukittinggi ibarat kota yang tidak memiliki aturan. “Dimanamana orang leluasa untuk berbuat apa saja. Berjualan di kawasan taman dan objek wisata serta pakir di pinggir jalan,” katanya. Ia berharap, Pemko Bukittinggi memikirkan untuk dapat mempercantik serta memperindah wajah kota yang menjadi tujuan wisata di Sumbar itu. Sementara Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bukittinggi Syafnir, mengatakan, pihaknya telah mengupayakan fasilitas umum bersih dari pedagang dengan menggelar razia setiap hari. “Razia yang dilakukan meliputi penertiban di trotoar, objek wisata taman jam gadang, pinggir jalan yang dijadikan sebagai tempat berjualan seperti yang terjadi di kawasan Pasar Banto,” katanya. Menurutnya, penertiban terhadap fasum itu, para pelanggar akan dijerat dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 25/2004 tentang Ketenteraman dan Ketertiban Umum, serta Perda Nomor 20/2003 tentang Penyakit Masyarakat. (h/*)
PDAM Disuntik Rp3,5 Miliar PADANG PANJANG, HALUAN — Pemko Padang Panjang menyertakan modalnya di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat, sebesar Rp3,5 miliar dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan 2012.”Penyertaan modal itu sudah kami sampaikan kepada DPRD melalui sidang paripurna Ranperda APBDP 2012,” kata Wali Kota Padang Panjang Suir Syam, Senin (17/9).Penyertaan modal tersebut katanya, untuk meningkatkan kualitas pelayanan PDAM. Ddengan adanya penyertaan modal tersebut, maka keluhan masyarakat terhadap pelayanan dari PDAM selama ini bisa teratasi.”Kami berharap modal yang disertakan itu bisa meningkatkan kualitas air dan pelayanan PDAM yang dikeluhkan masyarakat selama ini,” katanya.Ketua DPRD Kota Padangpanjang Novi Hendri menyebutkan, penyertaan modal pemerintah daerah kepada PDAM tersebut sedang dibahas oleh lembaga legislatif.”Panitia khusus akan membahas ini, sama dengan APBD perubahan lainnya. Untuk persetujuannya, kita lihat saja nanti,” katanya.Politisi dari Partai Golkar ini menyebutkan, dalam menyetujui sebuah pengajuan anggaran dari Pemko Padang Panjang membutuhkan pembahasan yang intens. “Karena ini menyangkut hajat orang banyak, sehingga sebagai lembaga legislatif harus selektif dalam menyetujui sebuah anggaran,” katanya.Namun, menurutnya, jika pengajuan anggaran logika atau masuk akal untuk kepentingan masyarakat, maka bukan tidak mungkin pengajuan anggaran dengan nilai yang cukup besar bisa di setujui. “Kalau pengajuan penambahan modal bagi PDAM itu disetujui, kita berharap PDAM bisa meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat,” tuturnya.(h/*)
SELASA, 18 SEPTEMBER 2012 M 2 DZULHIJJAH 1433 H
CALON WAKIL BUPATI AGAM
Irwan Fikri dan Syafrizal Diusulkan ke DPRD AGAM, HALUAN — Setelah tiga kali penundaan, akhirnya, Bupati Agam Indra Catri mengusulkan dua nama calon wakil bupati ke DPRD setempat, Senin (17/6)
PEMINTA-MINTA — Kondisi para peminta-minta di Janjang Gantuang yang menghubungkan Pasar Atas dan Pasar Bawah, Kota Bukittinggi.KASRA SCORPI
Pembangunan Dermaga Tiku Mendesak AGAM, HALUAN — Pembangunan dermaga di Pantai Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Agam tampaknya mendesak untuk menyelamatan kapal nelayan dari hempasan gelombang, dan badai.Hingga saat ini di pantai tersebut belum ada dermaga, dan nelayan menyandarkan kapalnya hanya di pinggir pantai. Sementara Pantai Tiku yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia akhir-akhir ini sering diterpa cuaca ekstrem dengan gelombang, dan badai laut berskala besar. Setiap kali muncul gelombang banyak kapal yang rusak. Menurut Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Agam, Ermanto, jumlah kapal di Kecamatan Tanjung Raya 386 unit terdiri dari kapal tonda, bagan dan payang. Sedangkan perahu sekitar 700 unit. “Semua disandarkan di pinggir
pantai karena ketiadaan dermaga. Kalau muncul gelombang laut, kapal tersebut dihempas ke darat atau ditarik ke laut sehingga mengalami kerusakan,” kata Ermanto. Untuk membangun dermaga bagi nelayan, kini telah tersedia anggaran Rp3 miliar, dan desainnya sedang dibuat. Diharapkan tahun 2013 pembangunannya dapat dimulai. Dana keseluruhan yang dibutuhkan untuk pembangunan dermaga hingga selesai memerlukan dana Rp30 miliar. Untuk lokasi pembangunan dermaga, masyarakat telah menyerahkan tanah seluas 4 hektar di Pantai Tiku yang merupakan pusat berkumpulnya kapal para nelayan. Sementara di Danau Maninjau kini sedang dikerjakan pembangunan 2 dermaga, yaitu di Koto Kaciak, dan Sungai Tampang dengan dana Rp1,5 miliar. (h/ks)
Agam-Bukittinggi Sepakat Sinergi dalam Membangun AGAM, HALUAN — Walau ‘berseteru’ soal PP 84/1999, Bupati Agam Indra Catri ,dan Walikota Bukittinggi Ismet Amzis sama-sama sepakat untuk membangun kedua daerah dengan kerja sama dan sinergi.Hal itu diungkapkan kedua kepala daerah saat menghadiri halalbihalal Ikatan Keluarga Agam Bukittinggi (IKAB) Palembang, di Palembang, Minggu (16/9). Pada kesempatan itu Indra Catri mengatakan, Agam dan Bukittinggi terus mengupayakan sinergitas pembangunan kedua daerah dalam konteks pengembangan wilayah. Untuk mewujudkannya diperlukan dukungan semua pihak termasuk para perantau. Kerja sama itu telah berlangsung
sejak lama, sehingga Bukittinggi disebut juga dengan “koto rang Agam”. Sementara Wali Kota Bukittinggi Ismet Amzis mengatakan, Bukittinggi sebagai kota perdagangan dan wisata harus dipandang sebagai wilayah yang tidak bisa dipisahkan dengan Agam secara fisik dan budaya, oleh karena itu keduanya harus menjalin kerja sama yang erat. Menurut Kabag Humas Agam Monisfar yang menyertai bupati menghadiri halalbihalal perantau itu, Indra Catri dan Ismet Amzis samasama didaulat untuk menandatangani prasasati pembangunan Islamic Centre IKAB di atas tanah seluas dua hektare. (h/ks)
Kedua nama yang disampaikan melalui surat nomor 300/1048/BKP/IX/2012 itu masing-masing Irwan Fikri dan Syafrizal. Irwan Fikri adalah Ketua DPC PPP Kota Padang yang juga anggota DPRD setempat, sedangkan Syafrizal merupakan anggota DPRD Agam dua periode dari Partai Golkar. Penyampaian calon oleh bupati pada sidang paripurna DPRD Agam sempat mengalami beberapa kali penundaan
karena berbagai alasan, namun Senin kemarin bupati telah menyerahkan secara resmi, dan menyerahkan proses pemilihan selanjutnya kepada dewan. Terlambatnya pemilihan Wakil Bupati Agam juga disebabkan penundaan calon oleh bupati. Dipilihnya kembali Wakil Bupati Agam, karena wakil bupati sebelumnya, Umar terjerat kasus korupsi dan dihukum 17 bulan penjara. Pada bulan Februa ri 2012 dia diberhentikan
oleh Mendagri. Dikatakan Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra, sesuai aturan, proses pemilihan wakil bupati antar waktu dimulai dari usulan partai pengusung kepada bupati. Kemudian bupati menyampaikannya kepada dewan untuk dipilih secara demokratis oleh anggota dewan. Untuk selanjutnya, calon yang disampaikan bupati akan dikukuhkan dewan, dan segera dipilih dalam waktu dekat. Jumlah anggota DPRD Agam yang akan memilih wakil bupati itu sebanyak 40 orang berasal dari Partai Demokrat, PKS, PAN, PPP, PBB, Hanura, PPRN, dan Bintang Reformasi.(h/ks)
PERTANIAN ORGANIK MENINGKAT
Kebutuhan Urea Turun
Pertanian organik yang kian digemari petani di Padang Panjang PADANG PANJANG, HALUAN – Pertanian organik di Kota Padang Panjang meningkat, kebutuhan pupuk urea bersubsidi pun turun dari tahun-tahun sebelumnya. Kebutuhan urea pada tahun 2009 sebanyak 356 ton, dan tahun 2011 turun pada angka 165 ton. Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Pertanian, terus mendorong dan memotivasi para petani untuk menerapkan pola pertanian organik. Dari data terakhir sampai 2011, sekitar 400 hektare dari 690 hektare luas lahan baku sawah di Kota Padang Panjang, sudah menerapkan pola pertanian organik. “Sekitar 400 hektare dari 1.600 hektare lahan yang ditanami, sudah
menerapkan pola pertanian organik. Secara berkelanjutan, kita terus motivasi petani untuk beralih ke sistem pertanian ini,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Panjang Candra kemarin. Dengan meningkatnya penerapan pola pertanian organik, imbuh Candra, jumlah petani yang selama ini terbiasa dan mengalami ketergantungan dengan kebutuhan akan pupuk urea bersubsidi, secara berangsurangsur juga mulai berkurang. Hampir separuh petani di daerah berjuluk Serambi Mekkah itu, jelasnya, juga sudah beralih ke pemakaian pupuk organik. “Secara tak langsung, kondisi ini juga telah mempersempit pasar dan ruang gerak pupuk urea bersubsidi.
Kebutuhan akan pupuk organik di Kota Padang Panjang, juga mulai meningkat,” kata Candra. Dikatakannya, grafik kebutuhan akan pupuk urea bersubsidi Kota Padang Panjang sejak tahun 2009, terlihat menurun drastis sampai akhir tahun 2011 lalu. Dari sekitar 356 ton pada tahun 2009, kebutuhan pupuk urea bersubsidi sampai akhir tahun 2011 lalu, sudah menurun pada angka 165 ton, dengan tingkat realisasi sekitar 140 ton. “Sampai dengan medio tahun 2012 ini, distribusi pupuk urea bersubsidi ke Kota Padang Panjang, terus menurun. Berbanding terbalik dengan kebutuhan dan permintaan akan pupuk organik, yang terus meningkat,” ujarnya. Selain lebih murah imbuh Candra, penggunaan pupuk organik maupun penerapan sistem pertanian dengan menggunakan pola organik, jauh lebih sehat ketimbang penggunaan pupuk urea bersubsidi. Pupuk organik yang tidak mengandung pestisida dan berbagai jenis racun hama tanaman, membuat zat gizi dalam makanan olahan tetap terjaga. “Hasil pertanian yang menggunakan pupuk organik, sangat baik untuk tubuh. Sebaliknya, pupuk nonorganik yang mengandung berbagai jenis toksin atau racun pestisida, sangat berisiko terhadap kesehatan,” jelas Candra.(h/yan)
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19
SELASA, 18 SEPTEMBER 2012 M 2 DZULHIJJAH 1433 H
KPA BERI KONSULTASI GRATIS
Penderita HIV/Aids Bertambah Lagi BOTIAH
KEMBANGKAN BISNIS
Berjaya Melalui Hipmi LIMAPULUH KOTA, HALUAN — PT. Yudha Cipta Propertindo, sebuah perusahaan devoloper (pengembangan) perumahan yang berkantor di Kota Sarilamak Limapuluh Kota, mengembangkan sayap. Setelah mampu memenuhi kebutuhan rumah untuk warga di Luak Limopuluah, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, kini kembangkan bisnis ke daerah lain. Perseroan terbatas yang dipimpin Mulyadi, ST. ME, pengusaha muda asal Mungo Luak yang juga Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Limapuluh Kota itu, mengepakan sayapnya ke daerah tetangga. Kabupaten Sijunjung dan Dharmasraya, dua daerah kabupaten yang tengah berkembang pesat dan menjadi pilihan. PT.Yuda bekerja sama dengan Evil,teman sejawat yan juga Ketua Hipmi setempat, memilih Kota Muaro Sijunjung sebagai lokasi pengembangan. Tidak kurang 200 unit untuk tahap pertama rumah bakal dibangun, saat ini pada dua lokasi lainnya, dalam tahap clearing. Khusus untuk Dharmasraya, dilakukan lobi pembebasan lahan. Di kabupaten pemekeran Sijunjung ini, juga diikutkan pemodal besar, David Milco, Ketua Hipmi setempat yang juga pimpinan Divisi salah satu ansuransi bertaraf internasional di Sumbar. “Kita ingin membantu masyarakat yang membutuhkan hunian bernuansa, asri, Islami dan sekaligus berinvestasi dengan cara murah, melalui organisasi Hipmi,” ulas Mulyadi di Payakumbuh, kemarin sehubungan akan dibangunnya perumahan di Sijunjung. Alumnus Magister Ekonomi Universitas Indonesia itu, lebih lanjut mengutarakan, kini kebutuhan rumah sudah sudah mendesak bagi kalangan masyarakat. Ditengah kemampuan ekonomi masyarakat yang tidak menentu, namun kebutuhan akan rumah, tetap tidak bisa diabaikan. Karena segala kebutuhan saat ini yang sangat mahal dan susah, maka sudah menjadi komitmen Hipmi untuk membantu. Caranya adalah dengan memberikan kemudahan bagi masyarakat luas, jelas pengusaha yang mengaku memulai karirinya sebagai loper Koran dan tukang cuci piring dirumah makan di Batam dan Jakarta itu. Menjawab pertanyaan wartawan, apa saja kemudahan yang dimaksud, bakal calon Bupati Limapuluh Kota periode 2010 itu menambahkan, pihaknya menyediakan beragam pilihan. Mulai dari kapling tanah yang bisa dibangun sendiri oleh konsumen, sampai membantu mendirikan bangunan, sesuai dengan keinginan konsumen. Diinformasikannya, perusahaan itu, kini tengah dalam tahap pembangunan residence di Kota Sarilamak, Talawi Payakumbuh, kapling tanah di Aia Putiah Harau, Yudya Residance di Kota Batusangkar, dan lokasi-lokasi lainnya. “Melalui pengalaman inilah, ingin memberikan banyak pilihan kepada konsumen,” kata staf ahli pimpinan Komisi XI DPR RI itu. Untuk rumah, disediakan pilihan, beragam type, mulai 36, 40 , 60 dan 100. Bagi peminat, silakan hubungi kantor pemasaran PT Yudha Cipta Propertindo di FO Yudha, Jalan Jendral Sudirman 50 Balai Baru Payakumbuh dan Jalan Raya Negara Tanjung Pati Km 9, Kandang Lamo Nomor 1 Sarilamak, Kecamatan Harau. (h/ zkf)
JUARA — Best Of the Best Batiah (BOBB) Competition menjadi ajang bagiGudep 029/030 SMA Negeri 2 Payakumbuh membuktikan diri menjadi Pramuka yang terbaik. Pramuka SMA Negeri 2 Payakumbuh Foto Bersama setelah dinobatkan sebagai juara umum dalam BOBB 2012. NET
Komda Sumbar dan Komwil PPS SMI Payakumbuh Dilantik PAYAKUMBUH, HALUAN — Pengurus Komda Sumbar dan Komwil Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (SMI) Kota Payakumbuh Senin siang ( 17/9 ), dilantik dibawah tenda sebuah rumah di Kubu Gadang, Kota Payakumbuh. Pelantikan dan pengukuhan dialukan Ketua Umum PPS SMI Pusat diwakili Pjs. Erizal Chaniago yang sebelumnya Sekjend. Komda PPS.SMI Sumbar yang dilantik ketua, sekretaris, dan bendahara masing– masing adalah Drg.Yandra Fery, Syafrizon, dan Esi yang akan dilengkapi beberapa bidang dalam waktu dekat. Sementara pengurus Komwil PPS SMI Kota Payakumbuh, Ketua H. Tito Idroes ,S.Sos, wakil Harimanto, sekretaris H. Syaiful Dt. Bidjayo, wakil sekretaris Andra Awal Wahid, bendara Tafril Syamri,SPd, dan wakil bendahara Hendra.
Kepengurusan Komwil PPS. SMI Kota Payakumbuh yang dilantik dan dikukuhkan ketua PPS.SMI Pusat juga dilengkapi dengan pelindung dan penasehat, masing–masing Riza Falepi,ST,MT, H. Mulyadi Zahar, dan Syafril Nita yang juga mantan ketua Komwil SMI Pusat. Baik Erizal Chaniago dan Ikhwan Amiruddin dari pengurus pusat pada intinya menyebut pentingnya silat sebagai olahraga bela diri peninggalan nenek moyang dilestarikan, peningkatan prestasi anak bangsa, serta bela diri untuk bela Negara. Pada bahagian lain juga disebutkan, prestasi – presatasi silat Satria Muda Indonesia dengan Pembina utama Prabowo Subianto, yang sudah tampil digelanggang Internasional, Sea Games, PON, dan berbagai Kejuaraan daerah bida
Pengda dan Komwil. “Dalam waktu dekat Pencak Silat akan banyak diterapkan disekolah – sekolah, untuk itu kita butuh pelatih– pelatih yang banyak,” tambah Ikhwan Amiruddin pengurus pusat yang juga mantan pesilat itu. Pengarahan disamapiakn dihadapan pengurus berbagai Komwil di Sumatera Barat, seperti Komwil PPS.SMI Kota Padang, Agam, Bukittinggi, Batusangkar, SMI daerah tetangga Pekanbaru Riau, bahkan alumni silat SMI Bandung Jawa Barat. Banyak orang Payakumbuh pulang kampung pada acara bersejarah itu. Apa lagi terberita ada pesilat SMI Sumbar, Sulut dan Sulsel pada PON XVIII yang sedang berlangsung di Riau masuk babak final. Kabar ini disambut hangat dan tepuk tangan keluarga besar SMI Sumatera Barat. Sementara itu, Riza Fale-
pi,ST,MT Walikota Payakumbuh terpilih yang akan dilantik Mendagri Minggu (23/9) mentang, dipercaya sebagai Pelindung, Penasehat dan Pembina Komwil PPS.SMI Kota Payakumbuh. Riza menyampaikan terima kasih kepada warga silat khusus SMI Kota Payakumbuh lewat Anton anggpota tim. Pada intinya disampaikan, dengan kepercayaan yang diberikan, Riza sebagai pelindung dan penasehat akan memberikan perhatian terhadap kemajuan dunia silat SMI dan umumnya olahraga kota ini. Dengan adanya kebersamaan dan kerjasama berbagai pihak, olahraga pencak silat akan berkembang kata Anton dihadapan dewan Guru H. Tarmizi Akbar, Kharis, Chan Sofyan Nadar, Taslim Aziz, unsur pengurus dan dewan guru. (h/snt)
UKS 4 Sekolah Maju Ke Tingkat Propinsi PAYAKUMBUH, HALUAN — Empat sekolah di Kota Payakumbuh, maju ke tingkat Provinsi Sumatera Barat, dalam Lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) 2012. Tim provinsi melakukan penilaian keempat sekolah tersebut, Senin. Ke empat sekolah itu adalah TK Pembina di Kelurahan Payolansek, Kecamatan Payakumbuh Barat, SD Negeri 21 Labuah Baru (Payakumbuh Utara), SMP Negeri 9 Payakumbuh di Kelurahan Padang Tiaka Mudiak (Payakumbuh Timur), serta SMA Negeri 2 Payakumbuh di Bukik Sitabuah (Payakumbuh Timur). Tim penilai lomba UKS beranggotakan 4 orang dipimpin oleh Etna Leli, S.Sos, MM, sebelum turun ke sekolah, diterima Walikota Payakumbuh, diwakili Asisten II Ir. H. Benni Warlis, MM, bersama Kabag
Kesra Setdako H. Mai Aidil, S.Sos, serta sejumlah staf Dinas Kesehatan dan staf Dinas Pendidikan Payakumbuh dan pihak terkait. Menurut Benni Warlis, keempat sekolah yang dinilai tim, merupakan sekolah unggulan yang terus membudayakan hidup sehat dan bersih di sekolah dan lingkungan setempat. Biasnya, kebersihan merupakan kewajiban bagi semua murid dan orang tua serta lapisan masyarakat. Program UKS, dikatakan, haruslah menjadi langkah awal serta pembelajaran hidup bersih bagi anak-anak kita di masa mendatang. Dengan diadakannya lomba UKS ini diharapkan akan dapat memacu sekolah-sekolah yang ada untuk lebih sadar akan manfaat hidup bersih dan menjadi
pondasi hidup sehat di lingkungan tempat tinggal, sebut Benni. Setelah bertatap muka dengan walikota, tim bersama-sama mengunjungi sekolah yang dinominasikan tersebut untuk melakukan verifikasi atas ekspose yang telah disampaikan, dan meninjau sekaligus menilai langsung kondisi UKS masingmasing sekolah dengan sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Di sela-sela penilaian, Benni berharap keempat sekolah Payakumbuh dapat keluar sebagai pemenang lomba dan untuk selanjutnya maju ketingkat nasional. (h/net)
MoU ANTAR SEKOLAH
Tingkatkan Pendidikan Kota Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebanyak 30 orang rombongan dari SMK Agama Islam SLIN (setingkat SLTP) dari Kualalumpur, Malaysia, mengunjungi SMP Negeri 1 Payakumbuh, Senin (17/9). Kunjungan itu untuk menjalin kerjasama demi meningkatkan mutu pendidikan masing-masing. Rombongan tersebut dipimpin oleh M. Zainul Arifin selaku Pejabat
I SMK Agama Islam SLIN. Kedatangan rombongan yang terdiri dari siswa dan guru asal negara tetangga tersebut, disambut secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Zulrefri serta kepala sekolah SMPN 1 Payakumbuh, Drs.Armi. Serta seluruh Kepala Sekolah SMP se-Kota Payakumbuh. Acara penyambutan dime-
riahkan oleh penampilan tari Pasambahan dari siswa-siswa SMPN 1 Payakumbuh, serta menampilkan berbagai kesenian adat Minang kabau. “Tujuan utama kedatangan rombongan dari negeri jiran tersebut untuk menjalin kerja sama antar guru serta pelajar antar sekolah, yakni SMPN 1 Payakumbuh dengan SMK Agama SLIN atau setingkat SMP di Indonesia,” ungkap
Drs.Armi, Kepala sekolah SMPN 1 Payakumbuh. Kerjasama tersebut , tambahnya, dituangkan dalam MoU (Memorandum of understanding) yang ditandatangani langsung oleh kedua pihak sekolah. Dalam MOU tersebut tertulis kedua sekolah akan saling tukar guru dan pelajar kedua sekolah. “Kerjasama ini salah satu upaya untuk meningkatkan pen-
didikan di kota Payakumbuh. Selain itu, kerjasama dengan sekolah dari negara lain ini juga merupakan pembuktian bahwa SMP 1 Negeri Payakumbuh patut dan layak disebut sebagai sekolah RSBI,” imbuhnya Armi juga mengharapkan hendaknya dengan kesepakatan kerjasama ini, nantinya dapat memberikan dampak yang positif bagi para siswa dan guru. (h/ddg)
PAYAKUMBUH, HALUAN — Jumlah penderita HIV/Aids kota Payakumbuh bertambah lagi. Semula, yang terdata di Komisi Penanggulan Aids (KPA) sebanyak 29 orang. Tetapi, semenjak Sabtu (15/9), jumlahnya telah menjadi 31 orang. “Semenjak adanya pemberitaan di media, jumlah penderita yang terinfeksi HIV/Aids telah mendatangi KPA untuk penyembuhan. Terakhir, ada 2 penderita yang terinfeksi virus mematikan tersebut,” ungkap Syamsul Alam, sekretaris KPA kota Payakumbuh, Senin (17/9). Syamsul Alam menilai, berkemungkinan jumlah penderita HIV/Aids masih banyak di kota Payakumbuh, tetapi mereka malu-malu untuk mendatangi KPA sebagai tempat konsultasi dan pengobatan untuk warga yang telah terserang virus HIV/Aids. “Kita berupaya memberi semangat bagi penderita HIV/Aids. Meski virus tersebut tidak bisa diobati, tetapi kita berusaha bagaimana penderita HIV/ Aids bisa sehat. Kita memberikan konsultasi dengan gratis,” jelasnya. Hubungan Seks Dari 31 penderita HIV/Aids kota Payakumbuh, tutur Syamsul Alam, dominan ditulari dan di derita kaum laki-laki. Penyebab penularannya, terutama dari hubungan seks yang tidak aman. Mereka tertular virus-virus tersebut dari luar yang dibawa ke kota Payakumbuh. “Kita menghimbau, untuk membatasi menyebarnya virus tersebut, kita harus berhati-hati, terutama dalam berhubungan seks. Jangan melakukan hubungan seks yang tidak aman. Tetapi, untuk terhindar dari HIV/Aids selalulah mendekatkan diri dan menuruti perintah Allah SWT,” ungkap Syamsul. Syamsul Alam mengingaktkan,1 penderita HIV/Aids dapat menularkan virus kepada 100 orang, artinya dari 31 penderita HIV/Aids yang ada di kota Payakumbuh dicurigai dan berpotensi menulari sekitar 3100 orang lagi warga kota Payakumbuh. “Bagi warga yang terinfeksi atapun menderita HIV/Aids, tak usah malumalu dan silahkan kunjungi KPA. Kami siap membantu siapa saja penderita HIV/Aids. Kami pun bisa mengetahui jumlah penderita di kota ini. Dan data dari penderita sangat terjaga kerahasiaannya. Lebih penting lagi, kami tidak meminta biaya kepada penderita HIV/ Aids. Tujuan kita hanya bagaimana warga Payakumbuh bisa sehat,” ungkapnya. (h/ddg)
20 WANITA DAN KELUARGA
SELASA, 18 SEPTEMBER 2012 M 2 DZULHIJJAH 1433 H
Cara Aman Makan Mi Instan
RESEP
Mi instan merupakan makanan yang paling simpel dikonsumsi. Mudah dan praktis. Namun perlu diingat bahayanya. Misalnya, endapan zat pewarna yang sangat berbahaya bagi tubuh.
Arem-arem Mi Bahan: - 5 bungkus mie instan - 5 bungkus bumbu mie instan - 350 gr daging cincang - 1 buah bawang bombay - 10 butir bawang merah - 2 gelas susu encer - 1/4 kg wortel, potong kecil lalu rebus sebentar - 5 sendok minyak goreng untuk menumis - 3 butir telur ayam - Daun pisang untuk membungkus - Garam, merica dan gula pasir secukupnya - 5 sdm kecap manis Cara membuat: 1. Potong bawang bombay dan bawang merah hingga halus lalu tumis hingga harum. Masukkan daging wortel dan semua bumbu masak sampai matang 2. Rebus mie instan dengan empat gelas air sampai matang. Tiriskan lalu masukkan susu dan bumbu mie, masak kembali. 3. Jika airnya sudah mengering angkat dari api dan dinginkan sebentar 4. Masukkan telur dan aduk 5. Kemudian isi adonan dua dengan adonan satu dan bungkus dengan daun pisang, kukus sampai matang. ***
Ahli gizi Afrinia Ekasari menuturkan, mi instan terbuat dari bahan dasar tepung, terigu, telur, air dan mineral, serta dilengkapi bumbu dan minyak sayur. Memang ada kandungan vitamin, tapi pada faktanya, jauh dari standar untuk memenuhi angka kebutuhan gizi. Terutama bagi anak-anak. Ada beberapa kandungan berbahaya pada mi instan, yakni bahan pengawet dan pewarna yang tidak dapat diurai di dalam tubuh, sehingga cenderung tidak dapat dikeluarkan. Jadi, apabila zat-zat tersebut terlalu sering dikonsumsi, dapat mengendap dalam tubuh dan bersifat karsinogenik atau merusak. “Karena itu, untuk memenuhi zat gizi, sebaiknya mi instan ditambahkan sayuran dan protein hewani seperti telur, ayam, udang,” ujar wanita yang lama berkarir di perusahaan makanan tersebut. Afrinia menyarankan
jangan terlalu sering mengonsumsi mi instan. Sementara Andi Imam Arundhana, ahli gizi dari Universitas Hasanuddin menguraikan bahwa dalam prinsip-prinsip makanan seimbang, apa yang dikonsumsi harus beraneka ragam, memiliki kandungan gizi. “Tidak hanya mengandung karbohidrat, tapi juga lemak, protein dan vitamin. Tidak cukup dengan kenyang saja,” ujarnya. Sebagai gambaran, lanjut Andi, saat sarapan, seseorang membutuhkan sekitar 15-25 persen dari kebutuhan zat gizinya. Sementara kandungan mi instan baru memenuhi sekitar 16 persen kebutuhan karbohidrat dan lemak seseorang (kebutuhan 2.000 kkal). Terkait dengan bahan pengawet, Andi mengungkapkan, kendati bisa hilang, memang sangat sulit. “Melalui sistem sekresi manusia, setidaknya sekitar empat hari kemudian,” ujarnya. Karena itulah, dia mengatakan, kalaupun terpaksa harus mengonsumsi mi instan, durasi paling banyak 4-5 hari sekali. “Misalkan hari ini kita sudah konsumsi mi instan, empat hari sampai lima hari kemudian baru bisa konsumsi lagi,” jelasnya. Andi dan Afrinia sependapat bahwa cara memasaknya harus diperhatikan, selain menambah bahan makanan lain saat mengonsumsi mi instan, demi kesehatan. Keduanya menyarankan agar ketika memasak mi instan, air
rebusan pertamanya dibuang. Hal itu perlu dilakukan untuk membuang pengawetnya. “Barulah mi instan dimasukkan ke dalam air mendidih yang baru, sehingga kadar pengawetnya keluar,” jelas Andi. Cara lainnya yang bisa ditempuh adalah tidak menggunakan bumbu bawaan dari mi. “Kita bisa mengolah bumbunya sendiri seperti saat memasak,”
kata Andi. Atau, minimal kurangi penggunaan bumbu mi instan. Ini untuk meminimalisasi masuknya pengawet ke dalam tubuh kita. “Jika sudah terasa cukup, buang saja sisa bumbunya. Bila ingin lebih asin, ada baiknya ganti dengan menambahkan garam,” katanya. “Berbagai cara tadi bisa ditempuh, bila memang kita tidak bisa menghindari
konsumsi mi instan.” Bagian lain yang perlu diperhatikan, yaitu ketika membeli. Kata Afrinia Ekasari, selain melihat tanggal kedaluwarsa, komposisi, logo halal, pastikan juga kemasan tidak cacat atau robek. Sebab dalam kondisi cacat atau robek, berbagai macam serangga dapat mengontaminasi mi instan tersebut. (h/she)
Tak Perlu Khawatir Mengkonsumsi Mi MI INSTAN memang selalu menjadi favorit di bagi siapa saja. Pria, wanita, bayi, anak-anak, remaja, orang dewasa semuanya bilang “enak” untuk mie instant. Apalagi anak kost, mi instant adalah pilihan makanan yang tepat sebagai pengganti nasi. Selain cara menyajikannya mudah alias instan harganya nya pun pas di kantong. Rasanya juga cukup enak dan sangat mudah diterima oleh lidah. Saya sendiri lebih suka mi instant dibandingkan
dengan makanan cepat saji lainnya semisal bubur, sereal, atau roti tawar isi. Namun kita perlu waspada, dibalik kelezatan mi instant, juga memberikan efek samping yang tidak bagus ke dalam tubuh kita. Waw! Agak seram nih, bukannya saya mau menakut-nakuti, namun memang perlu kita waspadai dan siasati. Apa saja bahayanya ? Mi yang kita konsumsi ternyata mengandung lilin. Lilinlilin ini berfungsi sebagai zat anti rekat pada mi, sehingga
jika mi direbus, mi tidak akan tercampur / melebur. Lilin-lilin ini tentu saja bermasalah jika mengendap di dalam tubuh kita. Tubuh kita memerlukan waktu setidaknya 3 hari untuk membersihkan lilin-lilin yang tertelan masuk ke dalam tubuh. Maka, hindari makan mi instan setiap hari. Kasih jarak lah, paling tidak 3 hari sekali. Lalu, bumbu yang digunakan dalam mie instant tentu mengandung MSG (Mono Sodium Glutamate) yang memberikan rasa lezat dan
memantapkan rasa rempahrempah bumbu, namun MSG dapat memberikan efek samping buruk seperti kanker, penurunan fungsi otak, sindrom restoran cina, dan lainlainnya. Bubuk MSG yang melezatkan jika dipanaskan akan berubah menjadi zat karsinogenik (pemicu kanker) yang berbahaya. Bagaimana kawan, sudah dapat membayangkan bagaimana efek samping buruk yang akan kita terima jika terlalu sering makan mi instan? Lalu
bagaimana tips aman mengkonsumsinya? Berikut ini ada beberapa tips aman mengkonsumsi mie instant: 1 . Hindari makan mi instant rutin setiap hari. Sebanyak-banyaknya adalah 3 hari sekali. 2 . Perhatikan cara memasaknya seperti berikut: - Rebus air (±500ml) hingga mendidih. - Masukkan sayuran atau makanan tambahan lainnya ke dalam air yang sudah mendidih, sampai matang.
- Setelah sayuran matang, angkat dan taruh sayuran beserta kuah ke dalam mangkok. Sisakan kuah dalam panci untuk merebus mi. - Rebus mi sampai matang. Angkat, tiriskan. Campurkan mi ke dalam mangkuk kuah. - Masukkan bumbu. Mi siap untuk disantap Air rebusan mi, jangan digunakan untuk kuah. Karena di air rebusan itu banyak terkandung lilin-lilin yang rontok selama perebusan. (h/blg)
SELASA, 18 SEPTEMBER 2012 M 2 DZULHIJJAH 1433 H
Aloe jo Patuik
KABUPATEN SOLOK
21
Bupati Imbau Lulusan SMA Lanjutkan ke PT SOLOK, HALUAN — Bupati Solok Sumatera Barat (Sumbar) Syamsu Rahim menyarankan kepada siswa di daerah itu setelah lulus Ujian Nasional (UN) mendatang agar bertekad untuk melanjutkan ke perguruan tinggi (PT). “Kita minta siswa jangan hanya menamatkan pendidikan sampai Sekolah Menengah Atas (SMA), namun bertekadlah untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi hingga ke perguruan tinggi,” katanya di Arosuka, Senin. Menurut bupati, untuk mendorong anak (siswa) agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan tersebut dibutuhkan dorongan dan peran serta orang tua. “Jangan dijadikan tidak memiliki biaya sebagai alasan untuk tidak kuliah, karena jika ada kemauan dari siswa dan dorongan dari orang tua impian untuk kuliah tersebut akan bisa terwujud,” katanya. Dia menambahkan, banyak orang suskses saat ini yang pada masa lalunya memiliki latar belakang kehidupan yang miskin, namun berkat kesungguhan dan ketabahannya bisa membuahkan hasil sehingga mereka berhasil. “Kalau seandainya tidak ada biaya, namun memiliki tekad yang kuat untuk kuliah banyak jalan yang bisa ditempuh, seperti mengikuti program beasiswa, dan juga bekerja sambil kuliah,” katanya. Dia mengatakan, akibat berkembang pesatnya arus globalisasi dewasa ini secara tidak langsung telah terjadi sebuah kompetensi untuk meraih kesuksesan. “Nah orang yang sukses tersebut adalah mereka orang yang mampu memenangi kompetensi tersebut, tentunya harus memiliki keterampilan dan kreativitas,” katanya. Dia menambahkan, untuk membentuk pribadi yang terampil dan kereatif tersebut setiap siswa harus mampu menggapai pendidikan yang lebih tinggi sehingga bisa mengasah pola fikirnya menjadi lebih cerdas. “Karena semakin banyak orang yang cerdas setidaknya akan memberikan keuntungan terhadap kemajuan bangsa di masa mendatang,” katanya. (h/stj)
UCAPAN SELAMAT — Bupati Syamsu Rahim memberi ucapan selamat kepada Ketua dan anggota BMN Aripan periode 20122018 yang baru saja dilantik Camat X Koto Singkarak Antoni Ibnu, Kamis (13/09) di Aripan. RISWAN JAYA
FEATI akan Gelar Apresiasi Gerakan Anti Korupsi
Keltan Rimbo Kampuang Ikuti Studi Banding Rombongan dipimpin Helmi Bakri dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kampar didampingi PHP (Pengamat Hama Penyakit) setempat dengan materi studi banding Pemakaian pupuk berimbang berkelanjutan Kelompok Tani Mawar dan Tata Laksana teknik pembagian air P3A Sinar Maju. Di kelompok Tani Mawar dan P3A Sinar maju rombongan disambut Kepala Dinas Pertanian,Perikanan dan Peternakan Kabupaten Solok diwakili Elyuniharti, UPTD Pertanian,Perikanan dan Peternakan Kec.Lembang Jaya Yulisman. KoorKELOMPOK Tani Rimbo Kampuang Kabupaten Kampar yang melaksanakan study banding ke dinator Balai Penyuluhan Kecamatan Kelompok Tani Mawar Koto Anau Kabupaten .Solok ALMITO (BPK) Marjalis Hasan , PPL setempat SOLOK, HALUAN — Sebanyak 25 studi banding ke kelompok Tani Zulniarti dan Roza. orang anggota Kelompok Tani (Keltan) Mawar dan P3A (Perkumpulan Petani Ketua Kelompok Rimbo KamRimbo Kampuang Desa Ganting Pemakai Air) Sinar Maju Nagari puang M.Nasir menyatakan sangat Damai Kecamatan Salo Kabupaten Koto Anau Kecamatan Lembang Jaya terkesan dengan kegiatan kelompok Kampar Kamis (13/9) melaksanakan Kabupaten Solok Tani Mawar yang telah melaksanakan
Intentifikasi padi secara Optimal, mulai dari pemakaian benih bermutu, pemberian pupuk sesuai anjuran, pengendalian hama dan penyakit serta pelaksanaan pasca panen padi guna mengurangi kehilangan hasil padi . Begitu juga dalam hal pengaturan pemakaian air oleh P3A Sinar Maju telah menerapkan sistem pembagian air dengan melibatkan berbagai unsur terkait,terutama sekali menunjuk Tuo Banda untuk saluran tersier dan pembagian air sampai ke saluran cacing. Helmi Bakri menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan dan pelayanan petugas,Pengurus Kelompok dan anggota Kelompok Tani Kabupaten Solok dengan harapan Ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat diterapkan di Kelompok Tani Kabupaten Kampuir. (h/mit)
AL QURAN SALAH CETAK
Segera Laporkan Kalau Ditemukan KABUPATEN SOLOK, HALUAN — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Solok, Kardinal mengimbau masyarakat di daerah itu tidak perlu resah jika menemukan Al Quran salah cetak. “Jika masyarakat menemukan kitab suci yang salah cetak diharapkan jangan panik, segera saja laporkan ke kantor urusan agama,” katanya di Arosuka, Selasa. Dia mengatakan, sampai saat ini Kemenag Kabupaten
Solok belum menemukan atau mendapat laporan adanya peredaran Al Quran salah cetak di daerah ini seperti yang ditemukan di daerah lain. Di beberapa daerah, penemuan kitab suci salah cetak ini memang meresahkan, namun Alhamdulillah sejak ada kabar Al Quran salah cetak ini masyarakat di Kabupaten Solok belum menemukannya. Meskipun demikian, dia tetap meminta masyarakat waspada dan selektif jika
membeli Al Quran, karena jika Al Quran salah cetak tersebut dibaca akan memiliki makna yang menyimpang. “Jika Al Quran salah cetak sampai beredar di tengah masyarakat akan bisa menyesatkan umat Islam. Untuk itu marilah kita sama-sama mengantisipasinya bersama,” katanya. Dia menyebutkan, untuk mengantisipasi ini Kemenag Kabupaten Solok telah berkoordinasi dengan seluruh kantor urusan agama di daerah itu
agar memberikan pemahaman kepada masyarakat. “Kami juga meminta partisipasi semua pihak seperti tokoh adat, ulama, dan tokoh lainnya. Jika menemukannya agar menyerahkan ke KUA terdekat untuk dimusnahkan,” ujarnya. Sebelumnya, berdasarkan hasil penelitian Lembaga Percetakan Al Quran (LPQ) terdapat Al Quran yang dicetak pada 2011 mengalami kesalahan pada halaman 88, yang seharusnya berlanjut ke
halaman 89, tetapi justru balik ke halaman 57. Selain itu juga ditemukan perubahan tanda baca “kasroh” menjadi “tanwim” pada halaman 339. Kemudian ada ayat yang gundul atau tidak memiliki tanda baca pada halaman 367. Selanjutnya juga ditemukan halaman yang membayang sehingga tidak bisa dibaca karena terlihat seperti tulisan yang bertumpuk dan ayat yang tercetak keriput sehingga hurufnya terpotong-potong. (h/stj)
SYAFRI DT SIRI MARAJO
Masyarakat Diminta Pertahankan Nilai Tradisi SOLOK, HALUAN — Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Solok, Sumatra Barat, Syafri Dt Siri Marajo mengajak masyarakat di daerah itu agar mempertahankan nilai-nilai tradisi dan warisan budaya Minangkabau. “Jangan sampai warisan budaya Minangkabau yang bernilai tinggi ini terlupakan di tengah perkembangan zaman,” katanya di Arosuka, Jumat. Menurut dia, akibat perkembangan arus globalisasi secara tak langsung peradaban manusia telah berubah, hal itu sangat rentan dengan pengaruh yang berakibat tertinggalnya nilai budaya. Dia mengatakan, adat Minangkabau yang terkenal dengan falsafah Adat Basandi
Syarak-Syarak Basandi Kitabullah dengan makna adat bersendikan agama, dan agama bersendikan Al Quran merupakan budaya yang unik dan diakui oleh masyarakat luas. “Kita khawatir jika budaya yang unik ini tidak dipertahankan akan bisa habis ditelan zaman, sehingga generasi mendatang tidak mengetahui lagi tentang warisan budaya tersebut,” katanya. Dia mengatakan, secara tertulis adat Minangkabau tersebut masih ada, dan bahkan banyak buku yang bisa dijadikan pedoman untuk dipelajari. Namun yang terjadi hari ini, menurut Syafri, banyak generasi muda Minangkabau yang tidak mengaplikasikan apa yang terkandung dalam falsafah tersebut.
“Apa gunanya jika hanya tertulis dalam sebuah buku, namun tidak diaplikasikan dalam menjalani hidup seharihari,” katanya. Dia menyatakan, salah
satu bentuk keunggulan adat Minangkabau yang telah mengakui, bahwa orang Minang dikenal ramah, sopan dan perempuannya pandai menjaga diri.
“Agar hal tersebut tidak hilang, mulai saat ini marilah kita bersama-sama mempertahankan tradisi tersebut, mari kita aplikasikan di tengah-tengah masyarakat,” katanya. (h/stj)
DANAU mini Tabek Panjang Guguk Kecamatan Gunung Talang masih perawan dan sangat potensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata Kabupaten Solok ALMITO
SOLOK, HALUAN — Tim Pelaksana FEATI (Farmer Empowerement Trough Agricultural Technology and Information) atau P3TIP (Program Pemberdayaan Petani melalui Teknogi dan Informasi) menggelar “Apresiasi Gerakan Anti Korupsi” di BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) Sumatera Barat di Sukarami Kamis (20/9) yang akan diikuti oleh Koordinator Penyuluh dan UPTD serta undangan lainnya. Koordinator Penyuluh Kabupaten Solok Jasri.A.Md Senin ( 17/9) menjelaskan, kegiatan Apresiasi Gerakan Anti Korupsi merupakan salah satu kegiatan dari P3TIP sebagai upaya untuk menghilangkan praktikpraktik korupsi, kolusi dan nepotisme sesuai program pemerintah saat ini yang gencar memberantas korupsi. Pada acara Apresiasi tersebut akan menampaikan pemateri dari Polres Resort Solok Lubuk Silasi dengan Materi “Proses Penyelidikan, Penyidikan. Dan Penindakan Korupsi”. Dari Inspektorat Kabupaten Solok dengan materi “Komitmen Kabupaten Solok Dalam Mencegah Terjadinya Korupsi “ dan dari
Kejaksaan Negeri Solok dengan Materi “Titik Rawan Terjadinya Korupsi dan Upaya Pencegahannya”. Ditambahkan, pada kegiatan rencana aksi anti korupsi FEATI Kabupaten Solok Tahun 2012 ini juga dibuat beberapa buah spanduk bertemakan anti Korupsi serta pembuatan stiker yang akan dibagikan kepada masyarakat umum,khususnya pengurus FMA (Farmer Management Extention Activities) atau kegiatan penyuluhan yang dikelola oleh petani . Pada tahun sebelumnya juga telah dilaksanakan berbagai kegiatan anti korupsi, seperti mencetak Brosur Anti Korupsi, mencetak stiker, banner dan lainnya. (h/mit)
Ketua DPRD Gelar Syukuran SOLOK, HALUAN — Jika tak ada aral melintang Ketua DPRD Kabupaten Solok Syafri Dt Siri Marajo segera menunaikan ibadah Haji ke tanah suci Mekah Almuqaramah menunaikan Rukun Islam yang ke lima tersebut, Minggu (23/09) mendatang. Oleh karenanya Syafri Dt Siri Marajo yang juga Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Solok itu menggelar doa syukuran bersama keluarga besarnya, di rumah pribadinya di Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak, Jumat (14/09). Kepada Bupati Syamsu Rahim dan ratusan tamu undangan lain yang menghadiri acara itu Syafri Dt Siri Marajo dan isteri beseta keluarga , memohon doa restu masyarakat Kabupaten Solok. Agar keberangkatannya ke tanah suci menunaikan rukun Islam yang ke lima itu diridhoi Allah SWT dan perjalananya ke tanah suci Mekah bersama rombongan calon haji yang lain berjalan aman dan lancar serta selamat pulang dan pergi. ”Kalau ada kekhilafan-kekhilafan serta salah dan janggal selama ini mohon kami sekeluarga dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya,” papar Syafri Dt Siri Marajo. Syafri Dt Siri Marajo mengemukakan, bahwa keberangkaanya ke tanah suci Mekah Almuqaramah merupakan berkat dari Allah SWT, setelah dia mendapat surat dari Kementerian Agama Kabupaten Solok untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Sementara Bupati Syamsu Rahim di kesempatan acara doa syukuran Syafri Dt Siri Marajo itu antara lain mengatakan hakikat menunaikan ibadah haji ketanah suci bukan sekedar mencari titel haji atau peci putih saja. Akan tetapi harus dengan nawaitu atau niat yang ikhlas supaya sepulang dari tanah suci menjadi haji yang mabrur. “Doa kita bersama semoga keberangkatan pak Syafri Dt Siri Marajo ke tanah suci berjalan dengan lancar dan diharapkan setelah pulang nantinya ada peningkatan ibadah,” tutur Syamsu Rahim. (h/ris)
22 FIGURA
SELASA, 18 SEPTEMBER 2012 M 2 DZULHIJJAH 1433 H
Beckham Pria Berjas Terseksi Mantan kapten Timnas Inggris, David Beckham, terpilih sebagai pria terseksi saat menggunakan setelan (jas). Ia terpilih setelah mendapatkan suara terbanyak dari 2.000 orang. Ketampanan Beckham memang tak perlu diragukan lagi. Berbagai merek terkenal seakan berlomba menggunakannya sebagai ikon. Merek pakaian dalam H&M menjadi salah satu yang beruntung bisa menggunakan jasa suami Victoria Adams tersebut. Kali ini, aura ketampanannya kembali terbukti. Ia
mengalahkan beberapa nama aktor dunia Hollywood dan atlet lainnya seperti pebalap F1 Jenson Button. Dari 2000 suara yang dilakukan oleh Austin Reed dalam menandai peluncuran kampanye pakaian berjas, Beckham menduduki posisi teratas. Beckham berada di posisi teratas diikuti oleh aktor Hollywood, George Clooney dan pemeran James Bond, Daniel Craig. Posisi empat dan lima ditempati penyanyi Gary Barlow dan aktor Inggris Raya, Hugh Grant. “Tidak perlu diragukan lagi Beckham adalah salah satu pria dengan gaya paling mengagumkan di planet ini. Daya tarik Beckham adalah ia tampil menarik saat berbusana kasual dan ketika merubah penampilannya menggunakan setelan (jas), ia tampak gagah,” ujar sebuah juru bicara, seperti dilansir The Sun. (h/inl)
Ayu Dewi Tak Mau Pecicilan Lagi HAMIL 15 minggu, Ayu Dewi mulai berhenti pecicilan. Sekarang, istri Regy Datau itu tak mau lagi menggunakan sepatu high heels dan kurangi bergerak. “Sekarang saya nggak bisa lagi akrobat-akrobat. High heels mesti
dikurangi,” ungkap Ayu saat ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (17/9). Meski sebelumnya pernah mengaku ingin tetap aktif supaya sifatnya menular ke anak, presenter yang menikah pada 16 Juni 2012
itu tak akan berbuat yang macammacam. Ayu Dewi juga beruntung memiliki suami seperti Regy, karena tak banyak mengatur. “Saya insyaallah nggak akan melakukan hal yang ekstrem. Suami juga percaya,” paparnya. (h/inl)
Brad Pitt Cuci Piring dan Setrika Pakaian Sendiri BRAD PITT cinta kebersihan. Tak peduli telah menjadi bintang film terkenal di seantero dunia, Brad tetap mencuci piring dan menyetrika pakaian sendiri. Mengutip femalefirst, Senin (17/9), aktor berusia 48 yang tinggal di Surrey, Inggris Selatan dan tengah sibuk dengan dua syuting f i l m The Counselor d a n World War Z i n i ternyata terbiasa melakukan pekerjaan rumah tangga, saat pasangannya Angelina Jolie sibuk. Seorang sumber kepada suratkabar Daily Mirror mengatakan, “Brad selalu ingin menjadi ayah penuh perhatian. Meski memiliki banyak pembantu, Brad terbiasa mencuci dan menyetrika sendiri, di saat Angelina tak berada di rumah.” “Brad suka dan terbiasa menyiapkan makan malam, untuk keluarga yang ia cintai. Juga belanja ke supermarket lokal dan menjalankan tugas ke binatu lokal di Camberley,” imbuhnya. (h/inl)
Noah Raih Rekor MURI BAND Noah meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) setelah berhasil menggelar konser di lima negara, dua benua dalam waktu 24 jam. Konser bertajuk ‘Born To Make History’ itu digelar perdana di Melbourne (Australia) pada Minggu (17/9) dini hari, lalu dilanjutkan ke Hong Kong, Malaysia, Singapura dan berakhir di Gandaria City Mal, Jakarta, Indonesia pada MingguSenin (16-17/9) dini hari. Ariel, sang vokalis mengaku masih bersemangat di atas panggung, meski kondisinya terlihat lelah. “Ini semua kami lakukan karena dukungan kalian semua yang tiada henti,” ujar Ariel dari atas panggung. Konser perdana Noah itu dipadati ribuan penonton dan para sahabat (sebutan untuk penggemar Noah). Sejumlah selebritis Tanah
Air pun terlihat cukup antusias menyaksikan penampilan perdana Ariel pasca dipenjara. Di antaranya BCL (Bunga Citra Lestari) dan Ashraf, Enno Lerian, Syahrini, dan Titiek Puspa. (h/dtc)
SELASA, 18 SEPTEMBER 2012 M 2 DZULHIJJAH 1433 H
Tuah Basamo
PASAMAN BARAT
23
PESERTA HALALBIHALAL MELIMPAH
Mahasiswa Pasbar di Padang akan Disediakan Asrama PASAMAN BARAT, HALUAN — Peserta halalbihalal yang dilakukan Pemeritah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) di Premier Basko Hotel Padang melebihi target. Tak ayal Minggu 16/9 itu hotel tersebut diserbu warga Pasbar yang berdomisili di Kota Padang. Semua itu bukti nyata kesungguhan dan antusias masyarakat Pasbar yang bermukim di Kota Padang untuk bertatap muka dan bersilaturrahmi dengan dengan Bupati Pasbar Drs. H. Baharuddin R, MM. Undangan yang dilayangkan peserta diperkirakan sekitar 500 orang, dan yang hadir pada acara besar tersebut dihadiri hampir seribu peserta. Termasuk di dalamnya sesepuh tokoh Pasbar, Rajudin Nuh, mantan bupati Pasaman. Demikian disampaikan Kabag Humas Setda Pasbar, Hendrizon, S.Pd, dan Kasubag Peliputan dan Pemberitaan, Drs. Adrizal, kepada
Haluan, Senin (17/9). Pada kesempatan itu Bupati Pasbar, memberikan bantuan bea siswa pada 21 mahasiswa/i yang menuntut ilmu di kota Padang. Dengan harapan generasi muda Pasbar kedepan lebih maju dan berkembangn dengan pembekalan Sumber Daya Manusia yang handal. Demi memaksimalkan perkembangan SDM generasi muda Pasbar yang tengah menuntut ilmu di sejumlah perguruan tinggi di Padang, Bupati Pasbar juga menyediakan satu asrama untuk mahasiswa tersebut. “Pemkab Pasbar harus mem-
LINGKAR
Kesehatan Perlu Komitmen
PASAMAN BARAT, HALUAN — Pemerintah Daerah Pasaman Barat terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat, melalui beberapa sektor kegiatan. Agar komitmen itu tercapai dan dirasakan masyarakat, Pemda melalui Dinas Kesehatan melakukan empat strategi sasaran, mulai tingkat kabupaten hingga pelosok negeri. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Pasbar, Lazuardi, kepada Haluan di ruang kerjanya, Jalan Guguk Tigo Padang Tujuah, Simpang Ampek, Jumat (14/9). Langkah pertama yang dilakukan pihaknya bersama lembaga terkait ke depan adalah menggerakkan dan memberdayakan masyarakat hidup sehat dengan sasaran seluruh desa atau nagari menjadi desa siaga. Kedua, meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan berkualitas. Ketiga, meningkatkan system surveillance, monitoring dan info kesehatan. Keempat, meningkatkan pembiayaan kesehatan dengan sasaran anggaran kesehatan memperoleh prioritas bagi masyarakat miskin. (h/gmz)
Calhaj Bertambah Empat Orang PASAMAN BARAT, HALUAN — Seiring terjadinya penambahan kuota haji tahun 2012 secara nasional, Kabupaten Pasaman Barat dialokasikan ditambah sebanyak empat orang. Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) melalui bank, tempat bersangkutan menyetorkan BPIH. Keempat Calhaj Pasaman Barat dimaksud adalah mereka berusia lanjut. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat diwakili Kasi Urais dan Penyelengga Haji, Sarmidi kepada Haluan di ruang kerjanya, Jalan M. Natsir Simpang Ampek, Sabtu (15/9) menyampaikan, terjadinya penambahan kuota haji untuk tahun 2012 secara nasional, bukan semata karena untuk memenuhi jumlah agar kuota haji Indonesia di tanah suci terpenuhi. Berdasarkan surat dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, jelas Sarmidi, keempat Calhaj asal Pasaman Barat yang berkesempatan memenuhi kuota tambahan tahun 2012 adalah, Kadsum bin Durin Jamin (91), Rusli Dalin bin Yunus (90), Nurhayati binti Napi Muhammad (88), Abdul Kadir bin Sahmudin (87). Berdasarkan database di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohaj) Asrama Haji Parupuk Tabing Padang, yang diakses tanggal 31 Agustus 2012 lalu, Calhaj yang memenuhi kuota tambahan di tahun 2012 ini adalah mereka lanjut usia. Usia tertinggi adalah 112 tahun, dan usia terendahnya 87 tahun.(h/gmz)
buat terobosan yang jelas dan terang untuk membangkitkan semangat pendidikan bagi seluruh generasi muda Pasbar yang ada di Padang, terutama bagi yang tengah duduk di bangku kuliah, dari sejumlah perguruan tinggi yang ada di tanah ibu kota Sumbar itu,” sebutnya. Untuk pemberian beasiswa pada acara halal bi halal tersebut, kata, Hendrizon, dan Adrizal, Pemkab Pasbar memberikan bantuan beasiswa sebesar Rp126 juta untuk 21 mahasiswa asal Pasbar yang ada di Padang (termasuk di dalamnya bantuan dari Baharuddin R secara pribadi Baharuddin R, melalui STIKES Amanah, senilai Rp50 juta). Satu hari Acara Halal Bi Halal yang digelar di Hotel Basko itu, lanjutnya, juga menampilkan kesenian khas Pasbar yakni, Sumarak Rumah Gadang, Tauziah, serta berbagai acara yang memper-
lihatkan keakraban Pemkab Pasbar dengan masyarakat Pasbar yang ada di kota Padang. Tak ayal, sebut, Hendrizon, acara
acara yang berbentuk membangun hubungan silaturrahmi seperti yang ditampilkan di Hotel Basko itu sangat direspon Bupati Pasbar. (h/nep)
HALALBIHALAL— Bupati Pasbar, Drs. H. Baharuddin, R, MM, dengan sesepuh tokoh Pasaman, Rajudin Nuh, tengah mengikuti acara halalbihalal.NEP
Dinas PU Evaluasi Kinerja Padri, Sekna Terbaik Sumbar PASAMAN BARAT, HALUAN — ngunan bangunan rumah gadang itu Mengantisipasi suara-suara sumbang terlihat kurang maksimal, sesuai dengan tinjawan yang dan demi memaksimaltelah dilakukan ke lapakan pekerjaan proyek ngan,” aku Reflin. tahun 2012 di Kabupaten Dinas PU Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Pasbar, lanjutnya, akan Dinas Pekerjaan Umum memberikan tindakan (PU) Kabupaten setemkeras pada pelaksana pat mengadakan koordiproyek yang tidak bekerja nasi dan evaluasi kinerja secara maksimal.”Kita terhadap pelaksana seakan membuat tindakan jumlah proyek yang dikhakeras kepada kontraktor, watirkan di Pasbar. pengawas dan seluruh Rapat koordinasi yang unsur yang ternyata berdilakukan beberapa hari main-main dalam pekeryang lalu di kantor PU DRS. REFLIN. jaan proyek,” tegasnya. Pasbar, dipimpin langInformasi yang dihimpun Haluan di sung Kadis PU, Drs. Reflin, dengan menghadirkan seluruh unsur terkait lapangan, seperti pembangunan rumah di jajarannya, hingga ke pengawas gadang Sasak, pekerjaan proyek pemlapangan. Kata Replin Kepada Haluan, bangunan rumah gadang itu terkesan lamban. Apalagi sejak hari raya Idul Senin (17/9). Diakuinya, hingga sekarang ada Fitri lalu kontraktornya tidak lagi sejumlah pekerjaan proyek yang perlu terlihat di lapangan. Dan plang merk disikapi maksimal oleh tim pengawas pelaksana proyek itu juga tidak terlihat lapangan, Pejabat Pembuat Komit- di lokasi pembangunan pekerjaan itu. “Pada awal pembangunan proyek men (PPTK) dan sejumlah kontraktor, karena waktu pekerjaan berjalan itu, kita diikutkan membahasnya terus, bahkan ada yang tinggal tiga termasuk dalam hal penyediaan tanah, tapi disaat pembangunannya kita tidak minggu lagi. “Ya termasuk membahas proyek tahu siapa yang mengerjakannya, dan pembangunan rumah gadang yang Sa- kita juga tidak tahu kenapa bangunan sak Kecamatan Sasak Ranah Pasisia ini begitu lamban,” tutur Ketua Kabupaten Pasbar, karena pemba- BAMUS, Nagari Sasak. (h/nep)
Kesuksesan Berawal dari Disiplin PASAMAN BARAT, HALUAN — Membentuk diri menjadi berkualitas, cekatan dan mampu bersaing dengan rekan-rekan seusianya bukan semata ditentukan oleh banyaknya fasilitas dan banyaknya bantuan yang disediakan kepada bersangkutan. Faktor utamanya adalah disiplin, sehingga dirinya mampu menata dan mengolah kegiatanya secara maksimal. “Sehebat apapun seseorang, sebagus apapun posisi atau jabatan yang disandangkan kepadanya, dirinya tidak akan mampu menjalankan amanah itu dengan maksimal, malah akan menyita waktu, biaya dan tenaga dirinya, jika bersangkutan tidak mampu menjadikan dirinya disiplin,” kata Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Air Bangis, Nursaliyah kepada Haluan di Simpang Ampek, Sabtu (15/9). Dalam kehidupan saat ini, ulas Nursaliyah, sebagian umat tidak lagi menjadikan potensi yang ada dalam dirinya sebagai modal, agar dirinya mampu berkualitas, mandiri dan profesional sesuai bidang dan kemampuan yang ada padanya. Malah
mereka terlalu mudak juga cepat terbuai oleh angan-angan, dengan memakai prinsip aji mumpung. “Mumpung usia masih muda dan lahan garapan untuk meningkatkan usaha produktif masih mencukupi, nanti saja ketika saya telah bertambah usia (lebih dewasa), baru saya laksanakan (kembangkan) usaha produktif yang ada. Untuk saat ini, biarkan sajalah dahulu bagaimana keadaannya,” katanya. Meninggung apa usaha yang dilakukan agar lembaga pendidikan yang dipimpin mampu bersaing dengan sekolah atau madrasah lain, seperti di Sumatera Barat, Nursaliyah lebih lanjut menjelaskan, sebenarnya tidak ada langkap atau program/kegiatan yang berbeda dengan lembaga pendidikan lain. Yang jelas, katanya, selagi pimpinannya mampu menata lembaganya dengan baik, menjalin sekaligus meningkatkan kerjasama dengan pihak terkait, dan membiasakan diri agar selalu disiplin, semuanya akan sukses. (h/gmz)
PNS Harus Utamakan Kepentingan Masyarakat Wabup Pasbar, H. Syahrul Dt. Marajo memberikan arahan terlihat sangat bersahabat dengan masyarakat di Pasbar PASAMAN BARAT, HALUAN — Pelayanan prima terhadap masyarakat dengan menata rapi seluruh administrasi negara di setiap lembaga di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) harus menjadi perhatian serius. Khususnya bagi seluruh sekretaris, baik di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Da-
yang terkesan membangun silaturrahmi itu jelas tepat sasaran dan sangat berkemungkinan akan dilakukan setiap tahunnya. Karena
erah (SKPD) maupun di seluruh kantor wali nagari. “Sebagai abdi negara, seluruh PNS di Pasbar harus mengutamakan kepentingan masyarakat, sesuai dengan bidang kerja masing-masing,” kata Wakil Bupati Pasbar, Syahrul Dt. Marajo, menanggapi terpilihnya, Sekna Ujunggading terbaik untuk Sumbar
beberapa waktu lalu, kepada Haluan di Simpang Ampek, Senin (17/9). Dikatakan, lebih 400 ribu masyarakat Pasbar sekarang, harus mendapatkan perlakuan dan pelayanan prima dari seluruh PNS, umumnya dari seluruh pegawai Pemkab Pasbar. “Hak-hak mereka untuk dilayani dengan baik, harus dijunjung tinggi oleh semua abdi negara,” tegas Syahrul Dt. Marajo. Salah satu latar belakang dimekarkannya Pasbar, dari kabupaten Pasaman adalah demi mewujudkan pelayanan perima terhadap masyarakat. Jadi kalau bisa dipercepat jangan diperlambat, yang tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku. Terkait dengan prestasi yang diraih Sekretaris Nagari Ujunggading, lanjutnya, sudah
sewajarnya 18 lagi sekretaris nagari di Kabupaten Pasbar, menirunya serta belajar maksimal ke Ujunggading. Sehingga apa yang terbaik di administrasi Nagari Ujunggading itu bisa diterapkan di nagari lain di daerah setempat. Prestasi yang diraih Sekretaris Nagari Ujunggading, katanya, jangan dianggap suatu perlawanan yang bernilai merendahkan 18 Sekna lainnya, tapi harus dijadikan sebagai ajang pembinaan yang harus di tiru bersama. Juga diingatkan Wakil Bupati Pasbar itu, dengan adanya program Pemkab Pasbar, satu milyar pernagari, tentu harus didukung administrasi yang maksimal didalamnya. Dengan demikian seluruh administrasi di seluruh nagari di Pasbar, semakin terjamin. (h/nep)
PASAMAN BARAT, HALUAN —- Satu lagi prestasi diukir Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) di tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Setelah Padri, S.Pd, sekretaris Nagari Ujunggading, Pasbar, berhasil terpilih sebagai Sekretaris Nagari terbaik tingkat Sumbar, pada kompetisi Sekna tingkat Sumbar bidang tata kearsipan, administrasi kependudukan dan catatan sipil. Sebelumnya, Padri SPd, juga terpilih sebagai Sekna terbaik di tingkat Kabupaten, ia apik dan tertata dengan rapi dalam mengurus kearsipan serta dokumen-dokumen arsip. Atas prestasi yang diraihnya tersebut atas nama Pemkab Pasbar, Wakil Bupati Pasbar, menyerahkan penghargaan untuk dirinya, Pada apel gabungan PNS di halaman Kantor Bupati setempat, beberapa waktu lalu. Selain penghargaan yang memperlihatkan rasa bangga dari Pemkab Pasbar, Padri, S.Pd, yang juga pernah menjadi pegawai pemerintahan desa itu, mendapatkan hadiah umroh dari Gubernur Sumbar. ”Penghargaan ini, bukan hanya membuat keluarga saya bahagia, namun diharapkan membuat masyarakat Pasbar bangga,” kata Padri, SPd, kepada Haluan di Simpang Ampek, beberapa waktu lalu. Disampaikan, keberhasilan dirinya sebagai Sekna terbaik tingkat Sumbar bukanlah prestasi dirinya sendiri, melainkan keberhasilan seluruh staf, walinagari dan masyarakat Ujung Gading, dan tidak kalah pentingnya atas dasar binaan dan bimbingan Bupati Pasbar, Drs. H. Baharuddin, R,MM dan H. Syahrul Dt, Marajo, sebagai wakil Bupati Pasbar.”Mungkin tidak akan pernah saya menjadi yang terbaik kalau tidak ada bantuan dari semua staf, walinagari, dan Pemkab Pasbar. Diakuinya, keunggulan yang dimilikinya di nagari Ujung Gading, untuk pengarsipan tidak lagi menggunakan buku agenda, tapi sudah menggunakan kartu kendali. Arsip disimpan pada filing cabinet, sehingga aman disimpan walaupun sudah bertahun-tahun. Dan akan mengurangi risiko kecelakaan
apabila terjadi bencana. Selain itu, dengan sistem kartu kendali arsip akan mudah dicari, dan keselamatannya terjamin. “Kebijakan membuat kartu kendali adalah sesuatu yang seharusnya dimiliki, karena juga sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 41 tahun 2011 tentang tata cara kearsipan,” kata Padri yang juga pernah menjadi kepala Desa sejak tahun 1991 hingga 2002. Kemudian menjadi Sekretaris Nagari dari tahun 2002 hingga sekarang. Melayani warga Nagari Ujung Gading sebanyak 43.538 jiwa dengan 9.481 Kepala Keluarga, menurutnya bukanlah hal yang mudah dan akan sangat merepotkan apabila sistem kearsipannya tidak ditata sedemikian rupa. Dari jumlah penduduk Nagari Ujunggading itu, lanjutnya, yang berurusan ke kantor walinagari Ujung Gading setiap harinya mencapai 30 hingga 40 orang, jika arsip surat menyurat tidak tertata rapi akan sangat merepotkan kita, tapi dengan kondisi sekarang, seluruh urusan masyarakat di kantor nagari Ujunggading terlayani dengan baik. Nagari Ujunggading memiliki luas sekitar 212 km persegi, mayoritas berpenduduk berprofesi petani. Hal itulah yang membuat Padri, S.Pd mewujudkan tata kelola kearsipan dan administrasi penduduk dengan baik. “Kalau arsip tidak terkelola dengan baik, ketika ada warga datang berurusan ke kantor walinagari dan membutuhkan arsip lama, apa jadinya nanti. Bisa-bisa arsip tidak ditemukan warga naik darah,” tukasnya. Dengan terpilihnya sebagai Sekna terbaik tingkat provinsi, menurutnya bukanlah semata-mata prestasi pribadi namun merupakan tantangan kedepan, untuk bekerja lebih baik lagi. “Mempertahankan apa yang sudah didapat sekarang, harus lebih baik dan jangan merosot. kalau merosot di samping malu, akan dipertanyakan masyarakat juga,” timpalnya. (h/nep)
Dikhawatirkan, Generasi Berkualitas Menghilang PASAMAN BARAT, HALUAN — Mengingat kerdilnya pengetahuan agama, berkurangnya peran guru agama di tengah masyarakat, dikhawatirkan generasi berkualitas dan mampu menjadi pewaris ulama di Pasaman Barat ke depan makin menghilang. Akibat pengaruh global, dampak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, generasi penerus makin jauh dari nilai agama, adat dan budaya leluhurnya. “Saya khawatir, melihat makin tajamnya ancaman global dan makin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, secara tidak sadar dampaknya telah masuk ke setiap rumah warga, mulai tingkat perkotaan hingga ke pelosok negeri,” kata Ketua Tim Penilai Didikan Subuh Tergiat tingkat Kabupaten Pasaman Barat, Sarmidi di Mesjid Taqwa Lubuak Jungan, Nagari Sungai Aua,
Kecamatan Sungai Aua, Minggu (16/9). Selain jumlah pelajaran pendidikan agama di sekolah, mulai tingkat SD hingga SLTA dikurangi, malah bahan ajar yang dijadikan meteri muatan lokal juga kurang memuaskan, kondisi tersebut secara jelas telah mempengaruhi sikap, mental, moral dan prilaku setiap anak bangsa. Fenomena itu, ingat Sarmidi, yang juga Kasi Urais dan Penyelenggara Haji Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, sebenarnya bukanlah sesuatu yang harus diabaikan begitu saja. Tapi, harus dijadikan bahan kajian, koreksi dan sarana evaluasi, sehingga generasi penerus, khususnya di Pasaman Barat ke depan makin cekatan dan mampu membentengi dirinya dari ancaman global dimaksud. (h/gmz)
PASAMAN BARAT, HALUAN — Kendati peresmian kantor Jasaraharja di Pasaman Barat belum dilaksanakan, namun aktivitas layanan dan proses pembayaran santunan kecelakaan bagi warga Pasaman Barat telah difungsikan sejak awal September 2012. Penjelasan ini disampaikan Kepala Jasaraharja Cabang Pasaman Barat, Zaiful Mahdi kepada Haluan di ruang kerjanya, Bandarejo, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Sabtu (15/9). Dengan difungsikannya kantor Jasaraharja Cabang Pasaman Barat di Bandarejo, Nagari Lingkuang Aua, berarti mulai saat ini pulalah proses pelayanan pembayaran ansuransi kecelakaan kepada ahliwaris atau korbannya dilaksanakan di kantor cabang ini. Namun, jelasnya, sebagai mitra kerja dengam instansi terkait di Sisitem Admi-
nistrasi Satu Atap (Samsat) Pasaman Barat di Jalan M.Matsir Simpang Ampek, pihaknya tetap menempatkan anggotanya di kantor bersama itu. “Secara umum, kegiatan pelayanan dan proses pencairan santunan kecalakaan bagi warga Pasaman Barat dipusatkan di kantor baru di Jalan Lintas Simpang Ampak Manggopoh. Sementara untuk urusan dokumentasi yang dioleh bersama pihak Satlantas tetap dilaksanaan di kantor Samsat Pasaman Barat,” katanya. “Masih banyak pengendara sepeda motor yang mati lampu atau lampun kendaraannya tidak dihidupkan ketika melintas di jalan lintas Pasaman Barat. Malah ketika terjadi kecelakaan, yang disalahkannya justru lawannya, walau peristiwa nass itu berasal dari ketidakhidupan lampu di kendarannya,” kata Zauful menambahkan. (h/gmz)
Jasa Raharja Hadir di Pasaman Barat
24 PENDIDIKAN
SELASA, 18 SEPTEMBER 2012 M 2 DZULHIJJAH 1433 H
Ini Syarat Jika Swasta Mau Dirikan SMK JAKARTA, HALUAN - Pemerintah memberi peluang bagi masyarakat atau pihak swasta untuk mendirikan sekolah menengah kejuruan (SMK). Khusus di tingkat SMK, Direktur Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hamid Muhammad mengatakan, swasta digandeng dalam rangka pengguliran program Pendidikan Menengah Universal (PMU). Syaratnya, pendirian dan pelaksanaan pembelajarannya harus sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM). “Membangun sekolah itu tanggungjawab negara, tapi kalau swasta mau ikut mendirikan boleh saja. Syaratnya harus sesuai SPM,” kata Hamid, di gedung Kemendikbud, Jakarta, Jumat (14/9). Hamid menjelaskan, proporsi jumlah sekolah di pendidikan menengah cukup variatif. Jumlah SMA sebanyak 60 persen, lebih besar dari jumlah SMK yang hanya 40 persen. Mengenai proporsi siswanya, jumlah siswa di SMK swasta jauh lebih banyak, yakni sekitar 63 persen dibandingkan jumlah siswa di SMK negeri yang hanya 37 persen. “Partisipasi masyarakat tentunya akan membantu, walau mendirikan sekolah itu harus sabar, orientasinya bukan keuntungan karena untuk mencapai break even point cukup memakan waktu,” pungkasnya. Selain memperlebar akses ke pendidikan menengah, pemerintah mendorong lulusan tingkat SMP untuk melanjutkan ke SMK. Dorongan ini bertujuan untuk mencetak sumber daya manusia yang siap kerja seiring dengan upaya mengurangi jumlah pengangguran di usia produktif dan menekan angka kemiskinan. Ke depan, proporsi jumlah SMK akan lebih banyak dibandingkan SMA, yakni sekitar 60 persen untuk SMK dan 40 persen untuk SMA. (h/kcm)
MELINTAS PEMATANG -Seorang anak dan ibunya melewati pematang sawah di Desa Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Senin (17/9). Masih berlumpurnya jalan serta lereng bukit yang masih rawan longsor, membuat siswa harus melewati pematang sawah. RIVO SEPTI ANDRIES
DANA TAK CUKUP
Tunjangan Sertifikasi Dibayar Bertahap PADANG, HALUAN – Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang mengatakan, tunjangan sertifikasi guru dibayarkan bertahap karena keterbatasan ketersediaan dana.
UBH Siap Jadi PT Terkemuka di Indonesia PADANG, HALUAN — DirekUntuk jadwal perkuliahan ada tur Pascasarjana Universitas Bung dua pilihan, untuk perkuliahan Hatta Nasfryzal Carlo, regular, jadwalnya Senin sampai mengatakan, tahun ini Program dengan Kamis, sedangkan untuk Magister (S2) Pascasarjana program mandiri, perkuliahan Universitas Bung Hatta (UBH) pada hari Sabtu dan Minggu. kembali menerima mahasiswa Gedung Pascasarjana Univerbaru, periode Oktober 2012-2013, sitas Bung Hatta berada di lokasi untuk beberapa program studi. yang strategis, Jalan Khatib UBH siap menjadi perguruan tinggi Sulaiman No 68 Padang, dengan yang bermutu dan terkemuka di fasilitas ruang yang berAC. Indonesia dan dunia. “Kita bertekad menjadikan Selama ini, kata Carlo, banyak Pascasarjana Bung Hatta ini warga Sumatera Barat, yang Nasfryzal Carlo menjadi perguruan tinggi yang terpaksa melanjutkan studi S2 bermutu dan terkemuka tidak ke Pulau Jawa. Hal itu karena di Sumatera saja Sumatera Barat, tapi juga Indonesia, Barat belum banyak tersedia program S2 bahkan internasional, dengan meningkatkan pendidikan. “Ke depan warga Sumatera Barat kualitas dosen,” kata Guru Besar Ahli tidak perlu lagi melanjutkan studi S2nya di Lingkungan ini. Program pascasarjana ini, luar provinsi terutama ke Jawa, sebab lanjut Carlo, diharapkan dapat mengPascasarjana Bung Hatta telah mempersiapkan hasilkan lulusan yang berkualitas dan Program Magister (S2),” katanya, kemarin. profesional untuk memenuhi tuntutan global. Nafryzal Carlo mengatakan, untuk “Dan juga yang tak kalah pentingnya mahasiswa baru periode Oktober ini per- adalah diharapkan para lulusan dari kuliahan telah dapat dimulai 7 Oktober 2012, pascasarjana ini dapat meneruskan citasedangkan untuk perkuliahan reguler akan cita dari Bung Hatta sang Proklamator RI,” dimulai tanggal 8 Oktober 2012 ini juga. ujarnya. (h/sal)
Sebelumnya, tunjangan profesi guru sertifikasi yang belum terbayarkan, menimbulkan kesimpangsiuran informasi yang diterima guru-guru. Salah seorang guru sertifikasi pada Eli Warnalis, mengatakan dirinya belum menerima pembayaran dua bulan tunjangan profesi pada tahun 2011. Menurut informasi yang didapatnya dari teman-temannya, dikatakan uang tersebut berada di rekening Pemko, dan belum tahu kapan bisa dikeluarkan. “Saya pun tidak tahu kenapa ditahan di Pemko,” ujarnya beberapa waktu lalu. Kelapa Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata, membenarkan adanya tunja-
ngan profesi yang belum terbayarkan. Kebanyakan tidak terbayarkan ini terjadi pada pembayaran di triwulan keempat. Pembayaran tunjangan ini sendiri dibayarkan selama 4 kali dalam setahun. Dalam satu kali penerimaan, dibayarkan tunjangan selama 3 bulan. Satu kali tunjangan besarnya adalah satu bulan gaji guru. Terjadinya masalah ini menurut Indang, karena jumlah tunjangan yang dikirim dari pusat tidak sama dengan jumlah tunjangan yang dibutuhkan Kota Padang. Kekurangan ini menurut Indang dikarenakan adanya perubahan-perubahan yang terjadi pada data guru. Misalkan
adanya guru yang mengalami kenaikan pangkat. Dikatakan lagi, misalkan dana yang dikirim oleh pusat sebanyak Rp44 miliar per tahun, sementara yang dibutuhkan adalah Rp47 miliar. Sampai triwulan ketiga pembayaran semuanya berjalan lancar, namun pada triwulan terakhir tidak dapat dibayarkan. Karena jumlah uang tidak mencukupi. Disebabkan adanya guru yang naik pangkat, sehingga tunjangan profesinya pun ikutan naik. Dengan kejadian seperti ini, pemerintah kota mengambil keputusan untuk membayarkan dua bulan tunjangan profesi. Jika tetap dibayarkan untuk 3 bulan,
maka akan ada yang tidak menerima tunjangan. “Demi keadilan, diambillah keputusan ini, sisa satu bulan tunjangan tersebut disimpan di rekening Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA),” ujar Indang, Senin (17/9) ketika dihubungi Haluan. Jadi, untuk membayarkan tunjangan guru yang masih kurang, saat ini sudah diajukan ke Kementerian Pendidikan Nasional. “Menurut informasi yang diberikan oleh kementerian pusat, akan dibayarkan melalui anggaran perubahan di tahun 2012. Namun, jika tidak bisa dilaksanakan, akan diajukan pada anggaran 2013,” pungkasnya. (h/cw-eni)
dan Jorlinda ini. Warga Jalan Seberang Padang Utara I No 60 ini juga kerap memimpin upacara bendera saat SD. Di bidang akademik, jangan ditanya lagi. Puja menyabet juara umum saat duduk di kelas 3 SMP Maria. Saat itu pula ia memulai karirnya sebagai anak band. Saat menginjak SMA Puja semakin menunjukkan geliatnya sebagai anak berprestasi di segala bidang. Menjadi 10 siswa terbaik saat SMA, Puja juga menyambangi berbagai turnamen basket, di antaranya
Juara I DBL Sumbar 2011, Juara I Tax sbc 2011, Juara I Tax sbc 2012. Tak ketinggalan, saat masa putih abu-abu pula, di bidang akademik ia menyabet Juara 2 lomba cerdas cermat lalu lintas tingkat kota Padang, Juara 1 umum di SMA dan menjadi salah satu personel band DBS sebagai bassist. Terakhir, ia dipercaya sebagai komandan pasukan delapan saat pengibaran sang saka merah putih Sumatera Barat 2012 (Paskibraka Sumbar). (h/dla)
PUJA AJUNDA
Ingin Masuk Akpol PADANG, HALUAN — Prestasi tak melulu soal akademik. Itu yang dibuktikan Puja Ajunda atau biasa dipanggil Puja. Siswa kelahiran Padang, 12 Juni 1995 ini sesudah berprestasi sejak kecil. Siswa kelas XII IPA 2 SMA Don Bosco Padang ini pernah meraih Juara I fashion show saat duduk di Taman Kanakkanak. Sejak duduk di Taman Kanak-kanak pula ia sudah terbiasa menjadi komandan upacara bendera. Anak ke 1 dari 2 bersaudara ini memang sangat hobi main
basket, futsal dan bermain musik. Tak tanggung-tanggung ia fokus menjalani hobinya dan mencetak prestasi di setiap bidang yang disukainya. Saat memasuki bangku Sekolah Dasar di SD Agnes pun ia merambah bidang keagamaan yakni lomba azan. Saat itu ia berhasil meraih juara satu lomba azan dan juara I lomba salat jenazah. Kemampuan memimpin upacara bendera pun tak ditinggalkan anak pasangan Joni Edwar (Guru SDN 42 Rawang dan pelatih bola SSB Imam Bonjol)