Haluan 18 September 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,

18 September 2017 / 27 Dzulhijah 1438 H / Edisi: 310, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS Al Hadiid 57:1) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.59 12.19 15.31 18.22 19.31

WIB WIB WIB WIB WIB

TIMNAS U-19 PERINGKAT TIGA

Egy Maulana Raja Gol AFF U–18 PADANG, HALUAN – Timnas Indonesia berhasil melupakan kegagalan mereka melaju ke final Piala AFF U-18 2017 dengan menjadikan Myanmar sasaran untuk mengunci tempat ketiga turnamen ini, di Stadion Thuwunna, Minggu (17/9) petang WIB. Egy Maulana Vikri berhasil menyabet gelar topskor dengan torehan delapan gol. Pelatih Indra Sjafri membeberkan rahasia di balik kemenangan telak timnya. Teru tama ia membandingkan dengan laga-laga sebelumnya dan ketika kalah dari Thailand pada semifinal. Secara khusus, ia memberikan instruksi kepada pemain dalam sesi briefing. “Saya berkata saat briefing, Coach sudah lihat semua pertandingan kalian. Yang salah siapa? Egois. De

>> EGY hal 07

>> 138 RUMAH hal 07

SEGEROMBOLAN bocah Rohingya melewati kawat berduri di perbatasan Myanmar dan Bangladesh, untuk menyelamatkan diri dari militer Myanmar. Sejak kerusuhan pecah, sekitar 370 ribu orang Rohingya melarikan diri ke Bangladesh. IST

COBA MENGHADANG, DUA SIPIR DIANIAYA

Belasan Napi Muaro Sijunjung Kabur SIJUNJUNG, HALUAN – Belasan narapidana Lembaga Pemasyakatan (Lapas) kelas IIB Muaro Sijunjung bertindak brutal, Minggu (17/0) sore, sekitar pukul 15.15 WIB. Usai menganiaya dua sipir, belasan

napi dari berbagai kasus, menjebol pintu Lapas, dan kabur. Dua napi dianiaya secara sadis. Satu orang ditikam pakai pisau, satunya lagi dihantam memakai besi. Setelah petugas lumpuh, para napi berhamburan keluar. Mereka kabur dengan cara berpencar. “Iya, ada 12 napi yang kabur. Ini masih dalam

>> NASIB RIBUAN hal 07

>> BELASAN hal 07

Kakanwil Kemenkumham Sumbar.

Nasib Ribuan Honorer Sumbar di Ujung Tanduk PADANG, HALUAN — Nasib ribuan tenaga honorer di Sumbar semakin di ujung tanduk. Pasalnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI, Asman Abnur, memastikan tidak akan ada pengangkatan tenaga honore untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tenaga Honorer yang ingin menjadi PNS meski harus mengikuti seleksi Calon PNS yang dilakukan pemerintah saat ini. Menurutnya, kenapa honorer meski ikut tes, karena tidak ada lagi kebijakan menerima PNS yang tanpa tes. “Karena kalau saya melakukan penerimaan PNS tanpa tes terlebih dahulu maka saya sama saja dengan melanggar Undang-undang,” ujarnya usai memberikan kuliah umum di Auditorium UNP Minggu (17/9). Sebenarnya persoalan honorer ini sudah merupakan persoalan lama. Hanya saja di UU ASN yang ada hanya PNS dan P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dan tidak ada yang namanya tenaga honorer. Bahkan untuk Pemerintah Daerah itu tidak boleh lagi menerima pegawai honorer, namun yang ada P3K. “Tenaga P3K yang akan direkrut pun sudah harus dites. Ini dalam rangka perbaikan mutu PNS. Karena kita tidak ingin ada PNS yang kemampuannya di bawah rata-rata,” paparnya. Lanjut kata Menpan, saat ini pihaknya masih menerapkan minus gross, dimana penerimaan PNS dilakukan di bawah 100 ribu yang diterima. Dimana untuk pertama ini akan dilakukan untuk kementerian terlebih dahulu, baru nantinya akan dilan

pengejaran,” terang Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar, Dwi Prasetyo Santoso, Minggu (17/ 9) siang. Dijelaskan Dwi, kaburnya tahanan itu terjadi ketika petugas mengantarkan nasi jatah makan siang,

BERKUNJUNG KE HALUAN

PPP Fokus Hadapi Pilpres 2019

PENGURUS Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengunjungi Haluan, Sabtu (16/9). Dalam kunjungan, Ketua Umum PPP Romahurmuziy memaparkan pemikirannya terkait kondisi Indonesia saat ini. HUDA PUTRA

PADANG, HALUAN — Usai melewati konflik yang berkepanjangan, DPP PPP kembali akan merangkul semua kader yang berkomitmen untuk membangun bangsa dan menjujung nama baik partai. Partai berlambang kabah itu sekarang menyusun kekuatan untuk menghadapi Pemilu 2019. “Kami sudah mengalami konflik yang begitu panjang di dalam, mulai dari Oktober 2013 hingga Juni 2017. Alhamdulillah, semua

advertorial

PEMPROV SUMBAR DORONG PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN

Gubernur Irwan Prayitno Terima Anugerah Energi Lestari 2017 JAKARTA, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menerima Anugerah Energi Lestari 2017 kategori pemerintahn daerah (pemda) dari Majalah Gatra. Irwan menerima penghargaan itu sebagai kepala daerah yang berinisiatif mendorong pengembangan energi baru terbarukan. Penghargaan itu diserahkan oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, kepada Irwan pada acara Anugerah Energi Lestari 2017 yang digelar Gatra di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (15/9). Gatra memberikan penghargaan itu kepada perusahaan BUMN maupun swasta dan lembaga maupun pemda yang berkomitmen terhadap perkembangan yang dianggap memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Ada 11 kategori penghargaan yang penerimanya

>> GUBERNUR hal 07

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno menerima Anugerah Energi Lestari 2017 dari Majalah Gatra yang diserahkan oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (15/9). IST

Heboh Pesta DJ di Pulau Sirandah

PULUHAN anak muda menikmati pesta DJ bertajuk “Independent Beach Party” di Pulau Sirandah. Pesta ini diminati banyak kawula muda dan dilaksanakan sekali sebulan oleh penyelenggaranya. IST www.harianhaluan.com

MEREKA kabur usai melukai dua anak buah saya. Satu orang di pintu lapis dua dihantam menggunakan besi dan satu di pintu lapis utama ditusuk menggunakan senjata tajam” DWI PRASETYO SANTOSO

PADANG, HALUAN — Pengguna media sosial dihebohkan dengan beredarnya rekaman video pesta disjoki (DJ) di Pulau Sirandah, yang digelar Sabtu (17/9) malam. Pihak kepolisian dan Pemko Padang menyebut, pesta tersebut tidak mengantongi izin. Namun, penyelenggara memastikan, pihaknya sudah memegang izin pelaksanaan. Ada beberapa video yang beredar di grup Whats-

itu sudah berakhir dan kami bisa menata kembali kondisi internal kami,” ungkap Ketua Umum DPP PPP Muhammad Romahurmuziy saat berkunjung ke Kantor Haluan Sumbar di Padang, Sabtu (16/9). Ia menilai, dengan dihadirkannya “musuh” di tubuh PPP menghasilkan satu kesimpulan bahwa partai itu besar. Dengan adanya masalah,

>> PPP FOKUS hal 07

Opakai Kirim Surat ke Presiden BUKITTINGGI, HALUAN – Perseteruan antara pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan warga Stasiun, Bukittinggi kian meruncing. Terakhir, Organisasi Penyewa Aset Kereta Api Indonesia (Opakai) Bukittinggi mengirim surat ke Presiden RI Jokowi, terkait dikeluarkannya Surat Pemberitahuan III (SP3) oleh Vice President Divisi Regional (Divre) II Sumbar PT KAI. Dalam SP3 bernomor KA.203/IX/1/DIVRE II SB - 2017 tertanggal 14 September 2017, PT KAI memberi tenggat waktu paling lama lima hari bagi warga Stasiun untuk melakukan pembongkaran bangunan, terhitung mulai surat tersebut dikeluarkan. Jika dalam tenggat waktu tersebut warga tidak juga melakukan pembongkaran, maka PT KAI yang akan melakukan sendiri pembongkaran bangunan tersebut. PT KAI juga tidak akan menanggung segala risiko atas tindakan pengosongan lahan. Wakil Ketua Opakai Bukittinggi, Young Happy mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat pengaduan kepada Presiden RI Joko Widodo. “Kami meminta presiden untuk ikut mencarikan solusi terkaid dengan permasalahan yang dihadapi warga Stasiun,” sebut Young. Young Happy menjelaskan, dalam surat pengaduan bernomor 0039/IX/OPAKAI/-2017, Opakai memberitahukan kepada presiden bahwa apa yang dilakukan oleh PT KAI telah mengangkangi lembagatinggi negara, terutama DPR RI, Sekretariat Wakil Presiden RI, DPRD

>> OPAKAI hal 07

App. Tapi, semuanya samasama terkait aksi puluhan anak muda bergoyang di depan pentas, dengan dipandu seorang disjoki cewek. Dentuman musik elektro membuat orang-orang bergoyang, mengikuti alunan. Pesta itu bertajuk “Independent Beach Party”, dan memang diselenggarakan sekali sebulan di Sirandah.

>> HEBOH hal 07

RATUSAN warga Stasiun, Bukittinggi, melakukan pertemuan di Masjid Mubarak Stasiun Bukittinggi, Jumat (15/9) malam. Pertemuan itu sebagai tindak lanjut penolakan pengosongan lahan, pascakeluarnya surat peringatan dari PT KAI. GATOT

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

Layouter: IRV@ND


2

UTAMA

SENIN, 18 SEPTEMBER 2017 27 Dzulhijah 1438 H

Tiap 40 Detik, 1 Orang Bunuh Diri PADANG, HALUAN — Ikatan Psikologi Klinis HIMPSI dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) Sumbar menggelar diskusi pencegahan upaya bunuh diri di Sumbar. Diskusi ini dihadiri oleh psikolog dan dokter jiwa di komplek polomas Blok P6 Padang, Minggu (17/9). Diskusi ini digelar dalam rangka, memperingati Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia 2017, dengan tema Take a Minute, Chenge a Life. Panitia pelaksana, Kuswardani mengatakan dengan diskusi ini bisa membangun kesadaran dan kepedulian keluarga, teman, lingkungan, masyarakat dan media cetak maupun elektronik terhadap isu global tentang Pencegahan Bunuh Diri. “Data dari WHO tahun 2014 menunjukkan bahwa, bunuh diri adalah penyebab kematian kedua terbanyak secara global, pada usia 1529 tahun. Sedangkan di Asia Tenggara, bunuh diri di rentang usia 15-29 tahun tersebut menjadi penyebab kematian no.1. Setiap tahun, lebih dari 800.000 orang meninggal karena bunuh diri, atau berarti 1 orang akan meninggal tiap 40 detik,” kata Kuswardani yang merupakan psikolog ternama di Sumbar ini. Ditambahkanya, pencegahan tidak bunuh diri ini merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya Psikolog. Namun peran penting keluarga di sini sangat dibutuhkan, karena keluarga lah yang mengetahui lebih mendalam ataupun lebih dekat dengan mereka. “Mari kita semua menjadi

leader dalam pencegahan bunuh diri, ini adalah tanggung jawab kita,” ujarnya. Sementara, dr. Sinta Prima dalam materinya menyampaikan, bunuh diri itu tidak disebabkan oleh faktor tunggal. Namun, ada peran faktor biologis, psikologis dan sosial (multifaktor) dalam setiap kasus bunuh diri itu. “Banyak terjadi, perilaku bunuh diri itu berasal dari fikiran pelaku. Seorang yang berfikiran dia tidak ada lagi gunanya hidup di dunia ini, maka saat itu lah banyaknya terjadi. Di sini diminta peranan Psikolog, dokter dan keluarga yang merupakan orang terdekatnya,” tuturnya. Ditambahkanya, dewasa ini Bunuh diri sering berkaitan dengan masalah kesehatan jiwa, antara lain gangguan depresi, gangguan penggunaan napza, gangguan psikotik atau juga gangguan kepribadian. Namun demikian, tidak semua orang yang melakukan bunuh diri memenuhi kriteria diagnosis gangguan kejiwaan tersebut. Ketua PDSKJI Sumbar, dr. Kurniawan mengatakan faktor yang sangat mempengaruhi tindakan bunuh diri, diantaranya ketidakbahagiaan dan bertindak sebelum berpikir. “Karena hal itu, banyak

HARI BUNUH DIRI — Anggota Ikatan Psikologi Klinis HIMPSI dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) berfoto bersama, usai diskusi pencegahan upaya bunuh diri, dalam rangka memperingati Hari Bunuh Diri se Dunia yang jatuh pada 10 September, di komplek Polomas Padang, Minggu (17/9). YUHENDRA

yang merasa hidupnya tidak lagi berguna, sehingga yang ada dalam pikirannya itu adalah bunuh diri,” Selanjutnya, segala upaya dalam mengurangi berbagai hal tersebut memerlukan

koordinasi dan kolaborasi lintas sektor yang komprehensif, terintegrasi dan sinergis, karena dibutuhkan pendekatan multipel dalam menanggulangi permasalahan bunuh diri yang kompleks.

“Tidak hanya dokter dan Psikolog saja, tetapi juga dari berbagai unsur, termasuk dari persfektif agama. Dengan menanamkan nilai agama di dalam dari seseorang,” terangnya.

Masyarakat Bayang Ngeluh ke Gubernur PESSEL, HALUAN — Salah satu tokoh masyarakat Aur Begalung, Kecamatan Bayang, Pesisir Selatan (Pessel), Risnaldi Ibrahim, menyampaikan beberapa keluhan masyarakat setempat kepada Pemprov Sumbar ketika Gubernur, Irwan Prayitno, berkunjung ke sana, Sabtu (16/9). “Jalan Bayang—Alahan Panjang belum selesai, normalisasi Batang Bayang dan Batang Lumpo belum juga, padahal jika musim hujan tiba datang akan menyebabkan banjir, serta Infrastruktur pendukung pariwisata,” ujarnya. Risnaldi meminta dukungan gubernur untuk penyelesaian proyek-proyek pembangunan tersebut bisa segera diatasi. Saat menanggapi aspirasi masyarakat itu, Irwan Prayitno mengatakan, semua masukan yang disampaikan masyarakat itu akan menjadi catatan penting bagi pihaknya. “Namun, semua masukan itu tidak bisa juga terealisasikan apabila tidak didukung oleh DPRD, pemkab, dan masyarakat,” tuturnya. Setelah pertemuan dengan masyarakat, Irwan menyalurkan bantuan Baznas Sumbar kepada 35 kepala keluarga di Kecamatan Bayang dan Kecamatan Bayang Utara. (h/dib)

Polres Pasbar Amankan Ekskavator PASAMAN BARAT, HALUAN — Satu unit ekskavator diamankan Satuan Reskrim Polres Pasaman Barat dari tambang galian C inisial CV-F di Jorong Kartini, Nagari Muaro Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat, Senin (11/9/2017). Kapolres Pasaman Barat, AKBP Iman Pribadi Santoso, S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Chairul Ridha, S.Ik melalui press releasenya kepada awak media membenarkan bahwa Satreskrim Polres Pasbar telah mengamankan satu unit ekskavator yang melakukan penambangan galian C, yang tidak pada titik kordinat sesuai dengan izin yang dimiliki oleh CV. F sebagai pemilik ekskavator tersebut. “Pengamanan ekskavator tersebut berawal dengan adanya laporan masyarakat kepada Polres Pasaman Barat dengan No. LP/34/IX/2017/ SPKT – RES PASBAR tentang adanya penambangan batu dan pasir di aliran sungai Batang Saman Astra. Untuk menindak lanjuti laporan tersebut, kita bersama tim yang terdiri dari BPN dan kehutanan langsung melakukan cek lokasi dan penentuan titik koordinat,”katanya. Dijelaskan Chairul Ridha, setelah sampai di lokasi, tim yang ia pimpin menemukan satu unit excavator yang sedang melakukan penambangan batu dan pasir yang dimuat kedalam satu unit dump truk. Setelah itu, baru kita melakukan pengecekan titik koordinat yang hasilnya penambangan tersebut berada di luar titik koordinat izin yang dimiliki,”jelas Chairul. “Setelah mengetahui penambangan tersebut berada di luar titik koordinat, Kita langsung amankan excavator tersebut sekitar pukul 12.00 Wib, langsung dibawa ke Mapolres untuk diamankan. untuk saat ini kita sedang melakukan pemeriksaan terhadap operator serta pemilik dan beberapa orang saksi yang ada di lokasi tambang saat itu,” kata Chairul yang baru menjabat sebagai Kasat reskrim Polres Pasbar tersebut.(h/fad) www.harianhaluan.com

Tindak lanjut dari diskusi yang dihadiri oleh kalangan dokter dan juga psikolog ini yaitu, selalu meningkatkan layanan terhadap pasien yang mengalami gejala depresi dan sebagainya, sehingga bisa

menekan angka bunuh diri. Selanjutnya disepakati, jangka panjang akan ada seminar dan juga diskusidiskusi dalam upaya penekanan angka bunuh diri. (h/ mg-hen)

3.877 Jemaah Sudah Kembali Melalui BIM

KORBAN hanyut di Sungai Batang Anai diangkut dengan ambulans setelah dikeluarkan dari dalam sungai, Sabtu (16/9). BUSTANUL ARIFIN

SEBERANGI SUNGAI KARENA JEMBATAN AMBRUK

Seorang Warga Tewas Terseret Arus PADANG PARIAMAN, HALUAN — Warga sepanjang Sungai Batang Anai dikagetkan oleh penemuan Effendi (45) telah telah menjadi mayat, tepat di aliran sungai itu di belakang Pondok Pesantren Buya Hamka, Sabtu (16/9) sekitar pukul 13.45 WIB. Mayat Effendi itu ditemukan oleh orang penambang pasir di sunga tersebut. Korban diketahui hanyut sehari sebelumnya saat hendak menyeberang sekitar pukul 17.30 WIB di dekat Jembatan Sikabu yang ambruk. Pencarian dilakukan oleh tim BPBD Padang Pariaman dan Anggota Polres Padang Pariaman serta masya-

rakat setempat. Kapolres Padang Pariaman AKBP Eri Dwi Hariyanto. Sik melalui Kasubbag Humas Polres Padang Pariaman IPTU Irwan Sikumbang mengatakan, pencarian korban dilakukan pada Sabtu (16/9) sekitar pukul 08.00 WIB yang bertempat di aliran sungai Batang Anai tepatnya di lokasi jembatan ambruk Sikabu Lubuk Alung Korong Kampuang Sabalah Nagari Balah Hilir Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Katanya, akhirnya korban ditemukan di Kampuang Apar Nagari Sungai Buluah Kecamatan Batang Anai. Korban pertama

kali ditemukan oleh Jupri (28) yang hendak melakukan aktifitasnya sebagai penambang pasir. Pada saat saudara Jupri hendak menambang pasir dengan sampannya sekitar jam 13.45 WIB, dan ia melihat ada orang yang tersangkut di tali sampannya, tentu ia terkejut melihat ada mayat dan akhirnya ia memberitahu kepada TIM SAR dan Gabungan TNI dan POLRI, yang akgirnya TIM Gabungan membawa korban ke Puskesmas Pasar Usang. Setelah itu korban di bawa ke rumah duka ke Surantiah Kabun Nagari Koto Buruak Kecamatan Lubuk Alung. (h/bus)

PADANG, HALUAN — Jemaah haji kelompok terbang (Kloter)10, telah sampai di Bandara Internasional Minangkabau pukul 08.08 WIB, Minggu (17/9). Sebanyak 390 orang yang tergabung di kloter 10 ini berasal dari kabupaten Dharmasraya, Kota Sawahlunto, Kabupaten Solok Selatan dan Kota Padang. Sampai saat ini Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi haji Padang telah memulangkan jemaah haji ke Tanah Air sebanyak 3.877 orang dari 6.349 jemaah yang diberangkatkan ke Tanah Suci. Dari data yang dihimpun Haluan, sampai saat ini terdapat 18 jemaah haji yang dinyatakan meninggal dunia di Arab Saudi yang berasal dari Sumbar yaitu: Emdanlz Mukntaruddin Abdullan (60) Asal Padang, Syamsul Bahrl Munaf (60) asal Padang, Rafilis Rustam Yusup (56) asal Dharmasraya, Siti Warifah Muhammad Djafar (78) asal Padang Panjang, Suswita Khatib Sof (57) asal Limapuluh Kota, Abdul Wahab Japaranginon (80) asal Pasaman, Zainur Syam (75) asal Pasaman, Raden Syaiful Anwar (58) asal Limapuluh Kota, Basril Sibas Busan (66) asal Padang, Nuraini Munaf Amik (64) asal Tanah Datar, dan Yusrizal Sabirin Si-

di (69) asal Agam. Sedangkan Embarksi Padang asal Provinsi Bengkulu adalah Nurma Waty Syahbudin (61) asal Bengkulu Tengah, Muhammad jafri Muin (78) asal Muko-muko, Muslim Gadham Besi (62) asal Bengkulu, Nurma Wahi Aman (66) asal Rejang Lebong, Husin Sainuri Jahri (70) asal Kepahiang, Pelettai Daudek Bailuk (67) asal Seiluma dan Alaini Runa Zainudding (67) asal Kepahiang. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Syamsuir Ilyas mengtakan jemaah haji Embarkasi Padang yang meninggal di Arab Suadi, banyak di antaranya karena faktor usia. “Rata-rata selain ada yang sakit, sebagian besar para jemaah sudah lansia,” terang Syamsuir. Sementara, pada Kloter 10 ini saja terdapat beberapa orang jemaah haji yang kelelahan, karena menempuh perjalanan panjang dari Arab Saudi ke BIM. “Para orangtua kita itu terpaksa harus dibawa ke embarkasi dengan ambulans,” katanya. Sementara, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar, Salman selalu memberikan motivasi kesehatan dan ibadah kepada jamaah yang tiba di tanah air. (h/mg-hen)

Is Anwar Bantu Pengembangan UNP

PENGUSAHA Minang, Is Anwar Dt Rajo Perak, didampingi Rektor UNP, Prof Ganefri, saat meresmikan UNP Expo 2017 Jumat (15/9). IST

PADANG, HALUAN — Jumat (15/9), kemarin, Pengusaha Minang, Is Anwar Dt Rajo Perak, memberikan 3 hektare dan uang tunai bernominal Rp100 juta untuk Universitas Negeri Padang (UNP). Ia berharap apa yang diberikannya itu bisa membantu UNP untuk terus mengembang-

kan diri ke depannya. Di depan ribuan mahasiswa yang hadir pada kuliah umum kewirausahaan di Auditorium UNP itu, Is Anwar Dt Rajo Perak, mengatakan, hibah tanah yang diberikan di daerah Tarusan Pesisir Selatan, itu bisa digunakan untuk mengembangkan cabang

kampus atau semacamnya. Namun, yang menarik adalah bantuan uang Rp100 jutanya untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu yang ada di UNP. “Bantuan uang ini kita minta segera UNP bisa membuatkan regulasinya agar bisa segera disalurkan. Bisa saja nantinya bantuan ini akan tetap kita salurkan. Tujuannya agar yang kurang mampu bisa terbantu,” tukas pemilik Is Plaza Jakarta ini di depan Rektor UNP, Prof Ganefri. Menerima bantuan itu, Ganefri mengatakan, akan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Untuk hibah tanah yang diberikan rencanya akan digunakan untuk membangun labor pariwisata. Dan hal itu sejalan dengan Jurusan Pariwisata yang dimiliki UNP saat ini. “Jadi, nanti mahasiswa jurusan pariwisata akan kita kirim ke sana untuk Praktek Lapangan (PL). Di sana mereka akan bisa mempraktekkan apa yang mereka

pelajari di kampus. Seperti kita tahu Pesisir Selatan saat ini tengah menjadi sorotan dunia,” katanya. Sementara untuk bantuan uang Rp100 juta yang diberikan Is Anwar, akan diberikannya kepada mahasiswa yang kurang mampu. “Nanti akan kita data siapa-siapa penerimanya. Yang jelas kita buatkan regulasinya dulu,” ungkapnya. Apalagi lanjut Ganefri, saat ini UNP tengah mencarikan dana untuk membantu 1.800 an mahasiswa yang secara akademis sangat bagus, namun dalam pendanaan minim. “Kalau uang Rp100 juta itu tidak untuk membayar uang kuliah. Itu nanti kita berikan memang untuk biaya sehari-hari mereka nantinya,” tandasnya. Untuk bantuan 1.800-an mahasiswa itu pihak UNP terus mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar dan Pemprov Sumbar untuk bisa mencarikan regulasi pencairan dana PT Rajawali yang saat ini masih mengendap di kas daerah.

“Karena kalau 1.800-an itu kita gratiskan, itu secara keuangan UNP tidak mampu. Makanya kita ingin agar dana PT Rajawali bisa segera ciar. Apalagi kita telah pernah duduk bersama dengen DPRD dan Pemprov Sumbar tentang hal ini,” tukasnya. Menurut Ganefri, sudah saatnya dana PT Rajawali tersebut disalurkan untuk membantu siswa, mahasiswa, dan dosen, yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikannya. “Kabarnya sudah mencapai Rp75 miliar. Dari dana sebanyak itu, bunganya saja sudah cukup untuk menutup kekurangan ini,” ujarnya. Namun, bila nanti ternyata cara itu tak juga mempan, maka UNP akan mencoba dengan merangkul perantau Sumbar untuk bisa membantu mahasiswa kurang mampu yang ada di UNP. “Kita akan rangkul semua perantau,” kata Ganefri usai mengunjungi stan UNP Expo 2017 bersama Is Anwar Dt Rajo Perak. (h/isr)

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter:Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 18 SEPTEMBER 2017 27 Dzulhijah 1438 H

3

Uang Digital Permudah Transaksi PADANG, HALUAN – Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, mendukung hadirnya mata uang digital (cryptocureency) untuk masyarakat Kota Padang. Ia menilai, dengan hadirnya uang digital akan sangat membantu pemerintah dalam menekan biaya mencetak uang. “Data tahun 2016 dari Bank Indonesia, itu ada sekita Rp6 triliun uang kertas yang telah rusak, dimusnahkan. Meski hanya pecahan Rp2.000,- namun untuk membuatnya butuh biaya besar. Dengan hadirnya uang digital yang dibawa oleh Bitconnect Indonesia, ini tentu akan sangat membantu,” ungkap Mahyeldi saat membuka Bitconnect Conference Cryptocurrency Education di Hotel Pangeran Beach Sabtu (17/9). Menurutnya, perkembangan teknologi yang terjadi saat ini mesti segera disikapi dengan postif agar tidak tertinggal. Salah satunya dengan munculnya uang digital yang bisa digunakan untuk mempermudah transaksi saat ini.

“Tentu uang digital ini akan lebih aman dari pada harus membawa uang tunai kemanakemana. Bahkan uang digital lebih baik lagi dari harus memakai kartu,” ungkapnya. Sementara itu, Direktur PT Bitconnect Indonesia, Yuris Prasetya, mengatakan, Bitconnect sendiri digadanggadang akan menjadi salah satu alat tukar yang popular di zaman millennia ini. Bitconnect dapat diartikan sebuah platform yang ditujukan kepada pengguna Bitcoin atau mata uang digital lain untuk mendapatkan keuntungan, jual dan beli sekaligus sebagai pertukaran bitcoin diantara anggota yang lain secara langsung. “Bitconnect menyediakan banyak fitur dengan

DIREKTUR PT Bitconnect Indonesia, Yuris Prasetya, memberikan bantuan kepada Yayasan Rumah Gadang Celebral Palsy melalui Walikota Padang, Mahyeldi Ansahrullah, Sabtu (17/9). IST

tujuan untuk menciptakan lebih banyak sumber daya keuangan bagi masyarakat dan membuat dunia menjadi lebih terbuka dan saling menjalin konektivitas yang lebih baik,” terangnya. Hadirnya uang digital, kata Yuris, menjawab perkembangan teknologi saat ini. Dimana hanya dengan menggunakan gawai bisa melakukan transaksi apa pun. “Kita optimis masyarakat di Kota Padang dan Sumbar umumnya akan menyambut kehadiran uang digital ini dengan respon yang positif, apakah nanti akan untuk pembayaran saat belanja, dan transaksi lainnya,” ujar Yuris. Ditambahkan Promotor BCC Indonesia, Santoso, bahwa uang digital ini jumlahnya di dunia hanya sebanyak 27 juta saja. Dan saat ini beberapa negara sudah menggunakan uang digital ini untuk bertransaksi. “Bahkan untuk membayar hotel, belanja harian, transportasi, sudah menggunakan uang digital ini,” tuturnya. Ketua Pelaksana, Martin menyebutkan, ada 200 orang di Kota Padang dan luar Kota Padang yang mengatakan ketertarikannya untuk menggunakan uang digital tersebut. “Kita optimis masyarakat di Kota Padang akan menerima perubahan alat tukar dari konvensional ke uang digital ini,” tuturnya. (h/isr)

SOSIALISASI AYOOKLIK — Pimpinan J-Bros Computer foto bersama usai sosialisasi Ayooklik di Kota Bukit tinggi. Ayooklik melayani permintaan pengadaan barang dan jasa dan siap menjadi penyedia e-catalog di Bukit tinggi. WINDA

J-BROS SOSIALISASI DI BUKITTINGGI

Ayooklik Siap Jadi Penyedia e-Catalog PADANG, HALUAN — Sesuai kebutuhan barang dan jasa akan canggihnya teknologi saat ini, Pimpinan JBros Computer, Hendri Gunawan melakukan sosialisasi Ayooklik di Kota Bukittinggi. Ayooklik yang melayani permintaan pengadaan barang dan jasa, siap menjadi penyedia e-catalog di Bukit tinggi. “Sejak resmi sebagai penyedia e-caralog pertama di Sumatera Barat, kami siap melayani 19 kabupaten kota termasuk baru-baru ini di Bukit tinggi,” ujar Direktur

Ayooklik Padang tersebut, Minggu (17/9). Dikatakannya, PT Airmas J-Bros Teknologi yang telah bekerjasama dengan Ayooklik.com, juga siap memberikan kontribusi untuk pendapatan Sumbar. Selain itu, juga bisa membangun bisnis untuk memajukan Sumbar dan menumbuhkan percepatan pembangunan daerah dengan menyalurkan barang IT dan komunikasi di Sumbar. “Terpenting yaitu bisa memberikan kontribusi kepada pendapatan daerah

semakin banyak lewat penerimaan pajak daerah. Tidak kepada pusat dana belanja,” tuturnya. Hendri juga menambahkan, Ayooklik.com tersebut selalu memberikan pelayanan yang cepat dan tepat. Diantaranya, layanan free pengiriman ke seluruh jaringan di Sumbar. Kemudian tepat waktu dan layanan langsung di pemerintahan. Selain itu juga bisa melihat demo unit produk sebelum menentukan barang akan dibeli. “Yang terpenting bisa menjadi perusahaan e-commerce

daerah terbaik,” imbuhnya. Dijelaskannya, pembelian barang melalui e-katalog meminimalisir masalah seperti pengadaan di lelang tender. Jika dilelang, waktunya panjang dan a da peluang gagal, sedangkan ekatalog, prosesnya singkat dan harganya kompetitif. “Semuanya bisa mengkritisi soal barang dan harga yang sudah tertera dengan jelas. Hal tersebut sangat kita butuhkan untuk dilihat dan diperbaiki bersama. Jadi tidak ada yang disembunyikan di sini,” pungkasnya. (h/win)

GERAI AKAN DITUTUP

Matahari Pasaraya Blok M Cuci Gudang JAKARTA, HALUAN — Matahari Department Store akan menutup dua gerai di Pasaraya Blok M dan Pasaraya Indonesia (dulu Pasaraya Manggarai). Sebelum menutup gerai, Matahari menggelar cuci gudang dengan diskon hingga 75%. Tak urung, Pasaraya Blok M mendadak memadati area barang yang diskon hingga 75%. Mulai dari pakaian casual, pakaian kerja wanita sampai sepatu dan sandal juga dapat potongan harga. Karena banyaknya pengunjung, pendingin udara hampir tidak terasa dan cenderung gerah. Puluhan pengunjung juga tampak antre di kasir untuk membayar pakaian yang sudah mereka pilih. “Mulai ramai sejak 14 September 2017, karena mulai diskonnya tanggal segitu,” kata seorang pegawai gerai Matahari Pasaraya Blok M yang enggak disebut namanya, Jakarta, Sabtu (16/9). Gara-gara Online? Ekonom Dradjad Wibowo mengatakan, 2017 ini banyak sekali berita m e-

www.harianhaluan.com

ngenai penutupan gerai ritel, baik 7 Eleven (Sevel), Ramayana, Matahari, maupun Hypermart. Tidak sedikit pejabat dan ekonom yang menganggap sepele hal di atas. Mereka katakan, penutupan tersebut sebagai dampak dari berkembangnya belanja online. Pola belanja konsumen sekarang mengarah ke online. “Saya sepakat, belanja online memang berkembang pesat. Tapi salah kaprah jika dianggap bahwa anjloknya ritel tahun ini karena pesatnya belanja online,” ujar Dradjad, dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/9). Indonesia memang mencatat pertumbuhan belanja online tertinggi di dunia, rata-rata sekitar 37% per tahun sejak 2013. Tapi ini karena pangsa belanja online di Indonesia masih sangat kecil. Pada 2016, pangsa tersebut baru sekitar 2,2% dari penjualan ritel. Fakta-fakta di atas membuktikan, perkembangan pesat belanja online tidak otomatis merusak penjualan ritel. Di AS dan Inggris,

MATAHARI Pasaraya Blok M cuci gudang. Matahari Department Store akan menutup dua gerai di Pasaraya Blok M dan Pasaraya Indonesia (dulu Pasaraya Manggarai). NET

penjualan ritel tumbuh kirakira setara dengan laju pertumbuhan ekonominya. Karena itu, menurut Dradjad, salah kaprah langsung menuding belanja online sebagai penyebab anjloknya pertumbuhan penjualan ritel. Apalagi, data Indonesia memberi gambaran yang mengkhawatirkan. Pada tahun 2015, penjualan ritel tumbuh 8%, jauh di atas pertumbuhan ekonomi sebesar 4,88%. Pada 2016, penjualan ritel tumbuh 9%, lagi-lagi jauh di atas pertumbuhan ekonomi yang 5,02%. Semester pertama 2017 ini,

Redaktur: Devi Diany

data AC Nielsen menyebut penjualan ritel hanya tumbuh 3,7%. Ini di bawah pertumbuhan ekonomi yang mungkin 5% lebih. “Jadi, sumber masalahnya bukan pada belanja online, tapi ada faktor lain yang lebih fundamental,” kata Dradjad, yang juga Lektor Kepala Perbanas Institute ini. Dradjad menduga, konsumen kelas menengah atas memang menahan belanjanya tahun ini. Ia sering mendengar tentang hal ini dari konsumen yang juga pelaku usaha menengah atas di Jakarta. (h/dtc)

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

SENIN, 18 SEPTEMBER 2017 27 Dzulhijah 1438 H

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp35.000/Kg Rp19.200/Kg Rp9.900/Ltr Rp12.500/Kg Rp20.000/Kg Rp25.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

DUKUNG KOTA PADANG

BNI Luncurkan e-PBB PADANG, HALUAN – Komitmen Bank Negara Indonesia (BNI) mendukung Pemerintah Kota Padang mewujudkan keterbukaan pemerintah dalam aspek pengelolaan keuangan daerah, mulai digerakkan. Salah satunya dengan telah diluncurkannya e–Pajak Bumi dan Bangunan (e-PBB), Sabtu (16/9).

Update Terakhir 17 September 2017

Lingkar Harga Komoditas Diprediksi Terus Naik JAKARTA, HALUAN — Ekonom INDEF, Bhima Yudistira memprediksi harga sejumlah komoditas yang menjadi andalan Indonesia akan terus naik sampai 2018 mendatang, khususnya untuk produk minyak mentah, CPO, dan batu bara. Faktor utama kenaikan harga, menurut dia, karena negara-negara yang menjadi tujuan ekspor utama Indonesia mengalami perbaikan ekonomi. Selain itu, Bhima melanjutkan, harga komoditas juga akan membaik karena pasokan minyak di Amerika Serikat dan Timur Tengah yang mulai terbatas. Hal ini setidaknya tercermin dari kinerja ekspor bulan Agustus lalu. Pada periode JanuariAgustus 2017, ekspor ke Cina naik 51,49 persen, India naik 51,9 persen dan Amerika Serikat naik 11,1 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Melihat kondisi tersebut, Bhima memperkirakan ekspor dapat menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi. “Tahun 2017 sampai 2018 memang harapannya ada pada ekspor dan investasi. Masing-masing diprediksi tumbuh 4,7 persen dan 5,2 persen,” ujarnya, saat dihubungi Republika, Ahad (17/9). Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis neraca perdagangan pada Agustus 2017 yang menunjukkan surplus 1,72 miliar AS. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, surplus yang cukup besar ini disumbang oleh meningkatnya ekspor migas sebesar 9,61 persen dan ekspor nonmigas yang naik 11,93 persen. “Surplus ini tertinggi sejak 2012,” ujarnya, dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (15/9). (h/rol)

PBB ONLINE — Bayar PBB sekarang makin mudah. Masyarakat bisa bayar secara online seiring dengan peluncuran e-PBB di BNI Cabang Padang, Sabtu (16/9) yang dihadiri Kepala BPKA Padang Andri Yulika, Kepala Bapenda Adib Alfikri, HNS serta HCR BNI Wilayah Padang dan Pemimpin KCU Padang. IST

Ekspor dan Impor Sumbar Naik PADANG, HALUAN — Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar), Sukardi mencatat, nilai ekspor pada Agustus 2017 mencapai US$184,25 juta atau naik siginifikan 70,92 persen dibandingkan Juli 2017 yang hanya US$107,80 juta. “Golongan barang ekspor terbesar pada Agustus 2017 itu, yaitu lemak, minyak hewan dan nabati sebesar US$138,03 juta. Golongan lainnya, seperti golongan karet dan barang dari karet sebesar US$31,80 juta, dan golongan garam, belerang, kapur sebesar US$4,24 juta,” katanya. Sukardi m engatakan, peningkatan ekspor Sumbar pada Agustus 2017 terjadi pada beberapa negara tujuan, yaitu India

naik sebesar 73,73 persen dan Amerika Serikat naik sebesar 49,47 persen. Sementara, nilai ekspor terbesar adalah ke India sebesar US$75,94 juta, Amerika Serikat US$31,80 juta, Singapura US$15,43 juta, Bangladesh US$13,29 juta, Spanyol US$9,57 juta, dan Cina US$9,24 juta. “Selama periode JanuariAgustus 2017, ekspor ke India memiliki peran yang terbesar terhadap total ekspor Sumbar yaitu sebesar 38,32 persen, Amerika Serikat 22,66 persen dan Singapura 10,18 persen. Dengan demikian, selama Januari-Agustus 2017 peran total ekspor ke tiga negara tersebut mencapai 71,15 persen,” katanya. Ditambahkannya, untuk eks-

por produk industri pengolahan juga mengalami kenaikan sebesar 72,80 persen dan ekspor sektor pertambangan juga mengalami peningkatan sebesar 60,29 persen. Sementara itu, untuk nilai impor Sumbar pada Agustus 2017 mencapai US$44,49 juta atau mengalami peningkatan sebesar 16,25 persen dibandingkan dengan Juli 2017 yang hanya US$38,27 juta. “Golongan barang impor terbesar Agustus 2017 adalah bahan bakar mineral sebesar US$37,75 juta, pupuk US$3 juta dan golongan mesin peralayan mekani sebesar US$1,7 juta. Impor terbesar berasal dari Singapura senilai US$26,63 juta, dan Malaysia US$12,12 juta,” pungkasnya. (h/win)

Dihadapan Kepala BPKA, Kepala Bapenda serta jajaran Wilayah BNI Padang, Sumbar, Riau, Kepri dan Kerinci lainnya, Head Network & Services BNI Kantor Wilayah Padang area Sumbar, Riau, Kepri dan Kerinci, Iwan Affandi menerangkan, sistem pembayaran pajak online ini merupakan teknologi terbaru. Hal ini adalah pengembangan sistem yang sebelumnya dan telah terintegrasi ke dalam system BNI. Dengan peluncuran sistem pembayaran pajak online ini, maka semakin membantu wajib pajak u ntuk melakukan pembayaran secara mudah, cepat dan transparan. Selain itu, juga bisa diakses di mana saja, seperti melalui smartphone dan semua e- channel BNI ( BNI SMS Banking, BNI Mobile Banking, BNI ATM, BNI Internet Banking dan BNI Direct). “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Padang telah mempercayai PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai banking partner dalam penyediaan layanan keuangan terpadu berbasis digital. Kami juga mendukung upaya Pemko Padang menjadikan pemerintahannya sebagai smart government,” ujarnya. Dijelaskannya, untuk pelayanan kepada masyarakat di Kota Padang, saat ini BNI telah menempatkan sebanyak 125 ATM dan satu

unit BNI Layanan Gerak yang akan dioperasikan ke daerah tertentu setiap minggunya di lingkungan Kota Padang. Sementara itu, Kepala BPKA Andri Yulika menyambut gembira dengan telah berhasilnya uji coba pembayaran PBB yang dilakukan oleh wajib pajak melalui smartphone dan ATM BNI. Pembayaran sangat mudah, hanya dengan beberapa langkah saja transaksi pembayaran telah berhasil dilakukan, begitu cepat dan begitu mudah ungkapnya “Kami berharap, BNI segera dapat mensosialisasikan sistem pembayaran pajak ini ke segenap lapisan masyarakat dan terus melakukan penyempurnaan sistem. Sehingga, masyarakat semakin merasa diberikan kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan pembayaran pajak ini,” tutur Andri. Demikian juga disampaikan Kepala Bapenda, Adib Alfikri, bahwa tidak hanya ePBB, 10 pajak daerah lainnyapun sudah diberlakukan. “Diantaranya, Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, Pajak Parkir, Pajak Burung Walet, Pajak Air Bawah Tanah, dan Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), pada saat ini untuk pelayanan publik BNI telah melakukan development system,” pungkas Adib. (h/win/rel)

BIAYA TOP UP EMONEY

BI Lebih Berpihak ke Bank

ILUSTRASI

JAKARTA, HALUAN — Aturan pengisian uang elektronik berbayar yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI), jelas-jelas memberatkan konsumen. Sementara pendapatan bank bakal bertambah hingga triliunan rupiah. Lantaran itulah, Komisi Pengawas Persaingan Usaha

(KPPU) menolak jika biaya isi ulang (top up) uang elektronik (e-money), seluruhnya dibebankan kepada konsumen. “Paket terbaiknya, ada yang ditanggung pemerintah dalam bentuk PSO (Public Service Obligation), ada yang dibebankan ke konsumen, tapi kecil. Mungkin hanya seperempat atau seperlima,” ujar Direktur Merger KPPU, Taufik Aryanto usai diskusi diskusi di Jakarta, Sabtu (16/9). Public Service Obligation adalah kebijakan pemerintah kepada perusahaan, umumnya BUMN, untuk membe-

rikan subsidi dalam jumlah tertentu pada sektor pelayanan publik. Taufik mengaku, KPPU tidak pernah diajak berembug BI saat menelurkan aturan biaya top up uang elektronik. “Kami belum dilibatkan dalam diskusi biaya top up. Kalau kami diajak diskusi, akan kasih masukan bahwa biaya operasional dan maintenance e toll jangan 100 persen d ibebankan kepada konsumen. Paling tidak dibagi, ada yang ke konsumen, ada yang beban operator dan pemerintah,” ujar Taufik. Pandangan Taufik, tentu saja punya alasan. Apalagi, pemerintah menetapkan seluruh transaksi di jalan tol

mengunakan e-money per 31 Oktober 2017. Artinya, seluruh pengguna tol harus memiliki kartu bayar tol elektronik alias e-toll card. Di mana, konsumen akan sering melakukan top-up untuk e-toll card-nya. Data Juli 2017, jumlah emoney yang beredar di masyarakat sebanyak 69,4 juta kartu. Jika biaya isi ulang e-money ditetapkan Rp1.500 per top-up, maka potensi pendapatan perbankan mencapai Rp104,1 miliar. Kalau diasumsikan per bulan terjadi sekali transaksi maka

pendapatan perbankan dalam setahun bisa Rp1,3 triliun. Itu kalau sekali transaksi per bulan, kalau lebih ya pendapatan bank semakin tinggi. Ke depan, akan lebih banyak lagi lembaga, baik perbankan atau non perbankan yang diberikan izin untuk menerbitkan uang elektronik. “Jadi, paling tidak konsumen punya pilihan. Jangan sampai kita nasabah bank A, karena banknya enggak masuk, mau enggak mau terpaksa harus beli dari yang lain,” ujar Taufik. (h/inl)

Pembangunan Skytrain Hampir Rp 1 Triliun JAKARTA, HALUAN - Automated People Mover System (APMS) atau Skytrain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta resmi beroperasi hari ini. Pembangunan kereta antar terminal ini menelan biaya investasi hingga Rp 950 miliar dengan rincian Rp 530 miliar untuk pengadaan trainset dan Rp 420 miliar untuk pembangunan infrastruktur. Pengadaan trainset disiapkan oleh PT LEN Industri (Persero) dan Woojin asal Korsel, sementara itu pembangunan lintasan beserta shelter oleh PT Wijaya Karya Tbk dan PT Indulexco. “Skytrain ini merupakan hasil dari sinergi yang baik antara 3 BUMN yakni Angkasa Pura II, LEN Industri, dan Wika. Kami berharap sinergi ini dapat menjadi contoh bagi BUMN lainnya untuk memberikan yang terbaik bagi negeri,” jelas Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Shelter Skytrain Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (17/9). Pembangunan Skytrain tahap pertama ini memakan waktu kurang lebih 12 bulan www.harianhaluan.com

dari September 2016 lalu. Pengerjaan proyek ini pun mendapatkan pengawasan yang ketat dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN. “Lebih cepat hanya 12 bulan ini karena kolaborasi saja karena semua mengawasi, Menhub mengawasi, Bu Menteri BUMN mengawasi, tadi juga dia singgung kalau sudah cerewet. Kalau misalnya semua kerja bareng ya saya kira memang bakal lancar,” tutur Awaluddin. Pembangunan Skytrain sangat dibutuhkan di Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan pergerakan pengguna jasa yang tinggi. Skytrain menjadi alternatif transportasi selain shuttle bus, taksi, atau kendaraan pribadi. “Memang kami juga butuh cepat karena pergerakan orang-orang di bandara ini sudah tidak efektif, terlalu padat karena ada bus, taksi, dan kendaraan pribadi,” ujar Awaluddin. Kehadiran skytrain di bandara negara lain pun sudah umum digunakan. Beberapa negara ada yang membangun skytrain di dalam dan luar bandara.

AUTOMATED People Mover System (APMS) atau Skytrain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta resmi beroperasi. Pembangunannya menelan dana hampir Rp1 triliun. NET

“KLIA itu ada yg di dalam dan di luar. Jadi dia punya dua terminal yakni untuk low cost carrier operator sama terminal full service operator, dia juga di luar untuk pergerakan pengguna jasanya. Di beberapa negara lain ada yang di dalam juga seperti di bandara internasional Hong Kong yang dikoneksikan dengan kereta bandaranya,” kata Awaluddin. Sedangkan skytrain di Bandara Internasional Soekarno Hatta sengaja dibangun di luar gedung bandara. Pasalnya pergerakan peng Redaktur: Devi Diany

guna jasa antar terminal terbilang cukup tinggi. “Nah kalau Soekarno Hatta ini saya bilang kawasan 1.800 hektar ini butuh solusi untuk people mover yang di luar, karena pergerakannya padat sekali dan kurang efektif yang terjadi. Sehingga kami minta itu dikurangi, tapi kan kami enggak bisa minta itu kalau nggak menyediakan sarana prasarananya, jadi sarananya kami siapkan makanya ini kapasitasnya lebih besar dari di Changi dan KLIA,” tutup Awaluddin. (h/inl) Layouter: Syamsul Hidayat


OPINI Lapas yang Terbatas

Heboh Pesta DJ di Pulau Sirandah Awasi dan bekali anak, hedonis tak terbendung Tiap 40 Detik, 1 Orang Bunuh Diri Perbanyak amalan dan belajar untuk ikhlas

5

Duka Etnis Rohingya Oleh:

K

ABAR soal bobolnya penghuni Lembaga Pemasyarakatan di daerah ini, seperti tak ada habis-habisnya. Kali ini, Lapas Muaro Sijunjung yang jadi pusat perhatian setelah 12 orang warga binaan, melarikan diri, satu di antaranya bahkan sempat menikam petugas jaga. Kejadian ini sepertinya tak membuat jera para pemangku kepentingan di negeri ini secara umum, dan daerah ini khususnya. Ada-ada saja yang terjadi dengan lapas yang seharusnya jadi tempat penebusan dosa para pelaku kejahatan. Mulai dari lapas yang disulap menjadi kamar bak apartemen, lapas yang digunakan oleh bandar narkoba untuk mengatur jualannya, daya tamping yang membludak dan banyak lagi polemik yang terjadi di dalam sana, tapi menggema keras di luaran. Secara nasional, komposisi saat ini memang terasa timpang, terutama dari sektor rataan antara petugas dan penghuninya. Di Indonesia, jumlah petugas dan napi ada 1 berbanding 54. Kurangnya petugas masih menjadi masalah klasik yang dihadapi di lembaga pemasyarakatan. Jumlah petugas yang ada di lapas tidak sebanding dengan jumlah narapidana yang ada. Perbandingan jumlah petugas dan napi itu sangat tidak ideal. Di Thailand, kata dia, satu orang petugas hanya mengawal lima napi. Sementara di negara-negara maju yang memiliki lapas dengan pengamanan maksimum, ada empat petugas mengawal satu napi. Dari komposisi itu, agaknya maklum saja kita ketika penjara masih jadi pusaran transaksi narkoba karena persoalan pengawasan dan pengawasnya, masih longgar. Sebetulnya mudah saja, bagaimana mungkin mereka bisa berkomunikasi dengan dunia luar kalau mereka tidak memiliki alat komunikasi, tapi ini seperti sulit dibendung. Badan Narkotika Nasional (BNN) pernah menyebut, bahwa terdapat bisnis narkoba yang dijalankan dari dalam penjara di 39 lapas di Indonesia. Bagaimana mungkin seseorang yang ada di dalam Lapas bisa mengendalikan bisnis barang haram itu tanpa sarana komunikasi. Godaan petugas di dalam lapas itu memang sulit juga diawasi. Artinya, jika pola pengawasan konvensional tak bisa dilakukan, ada banyaknya, pihak operator seluler, memutus hubungan komunikasinya untuk sekitar Lapas. Pasti bisa dilakukan. Selain itu, perlu pula ditempatkan sipirsipir terbaik agar mereka tak memberi celah bagi para narapidana narkoba untuk menjalankan bisnisnya. Namun, yang menjadi permasalahan mendasar adalah negara tak memiliki anggaran yang cukup untuk mendukungnya secara optimal.Para sipir memiliki tanggung jawab yang sangat besar, tetapi tak sebanding dengan insentif yang diberikan. Dan dari sisi komposisi yang disebut di atas juga, penjara-penjara di negeri ini seperti gampang untuk dibobol karena memang mereka tak kuasa menghadapi ratusan, bahkan ribuan orang di dalam penjara itu. Contoh saja ketika kejadian kaburnya ratusan penghuni Lapas di Pekanbaru dengan cara yang sangat suporadis. Karenanya, jika memang secara kuantitas personal terbatas, maka lebih banyak sistem secara automatic perlu jadi pertimbangan. Sekat-sekat ruangan tahanan tak dikunci dengan sistem manual, tapi dengan otomatis yang perlu penerapan teknologi di dalamnya. (*)

SENIN, 1827 SEPTEMBER 2017 KAMIS, OKTOBER 2016 Dzulhijah1438 1438HH 2627Muharram

Izuddinsyah Siregar Alumnus Pascasarjana Universitas Negeri Padang

L

ANGKAH Presiden Jokowi mengutus Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, bertandang ke Myanmar pada (04/09/17) lalu dalam rangka diplomasi mengakhiri konflik terhadap etnis Rohingya patut diapresiasi. Dalam lawatannya, Menlu Retno Marsudi bertemu dengan Penasihat Negara Myanmar, Aung San Suu Kyi dengan menawarkan formula 4+1 sebagai solusi dalam menyelesaikan krisis kemanusiaan bagi etnis Rohingya. Empat elemen tersebut yakni; pertama, mengembalikan stabilitas dan keamanan. Kedua, menahan diri secara maksimal dan tidak menggunakan kekerasan. Ketiga, perlindungan kepada semua orang yang berada di Rakhine State, tanpa memandang suku dan agama. Keempat, pentingnya segera dibuka akses untuk bantuan kemanusiaan. Bagi pemerintah Indonesia, keempat elemen tersebut merupakan elemen utama yang harus segera dilakukan agar krisis kemanusiaan dan keamanan tidak semakin memburuk. Sedangkan satu elemen lainnya adalah menerapkan rekomendasi dari laporan Komisi Penasihat untuk Rakhine State yang dipimpin Kofi Annan dapat segera diimplementasikan. Nampaknya pemerintah Indonesia ingin memperlihatkan sikap politik bebas aktif dalam usaha pencapaian misi diplomasi perdamaian dan kemanusiaan. Khususnya melalui jalan kesepakatan antara Indonesia dan ASEAN terkait konflik terhadap etnis Rohingya di Rakhine State, dengan melibatkan diri dalam penyaluran bantuan kemanusiaan tanpa memandang agama dan etnis. Nasib Pengungsi Rohingya Sehari setelah lawatannya ke Myanmar, Menlu Retno Marsudi juga berkunjung ke Dakka, Bangladesh untuk membahas nasib etnis Rohingya yang mengungsi ke negara tersebut. Menurut data (The Guardian, 4/9/17) hampir 87

ribu orang telah tiba di Bangladesh sebagai pengungsi dan 20 ribu lainnya berada di perbatasan sejak kekerasan meletus pada 25 Agustus lalu. Namun yang jelas seperti yang disebutkan Direktur Eksekutif Amnesti Internasional Indonesia Usman Hamid mengatakan bahwa konflik yang terjadi di Myanmar telah menewaskan sedikitnya 400 warga muslim Rohingya selama beberapa hari. Berhari-hari para pengungsi berjalan kaki, tidak makan sejak lari meninggalkan rumahnya. Mereka hanya diselamatkan air hujan dan air tanah. Bahkan, seorang etnis Rohingya, rela membayar sekitar US$150 untuk setiap anggota keluarganya agar bisa diselundupkan dengan sebuah kapal kayu ke Bangladesh. Sesampai di Bangladesh, banyak pengungsi yang tidur hanya di alam terbuka, mereka kelaparan dan kehausan setelah berhari-hari berjalan mencapai tempat aman. Awalnya, Bangladesh enggan menerima pengungsi dengan mengetatkan pengamanan perbatasannya dengan Myanmar, bahkan memaksa pengungsi kembali ke Myanmar. Akhirnya, para pengungsi menyerah dan berada di daerah perbatasan demi mencegah terjadinya penumpukan pengungsi. Dari sisi kemanusiaan kondisi ini tentu sangat memprihatinkan. Bahkan sejumlah pakar internasional telah memvonis peristiwa ini sebagai genosida. Para peraih Nobel dan sejumlah tokoh serta aktivis menilai pemerintah Myanmar bertindak sangat tidak proporsional dalam menyelesaikan konflik kemanusiaan terhadap etnis Rohingya. Terlebih kepada Aung San Suu Kyi yang pernah meraih nobel perdamaian pada 1991 seolah acuh tak acuh seakan membiarkan tragedi kemanusiaan terus bergejolak di n egerinya. Ironisnya, Suu Kyi bahkan mendukung agresi militer terhadap etnis Rohingya dan membantah pernyataan banyak lembaga internasional bahwa Myanmar melakukan pembersihan etnis atau genosida terhadap etnis Rohingya. Tentu hal tersebut menjadi terbalik untuk seorang yang dulunya meneriakkan HAM dan menentang kekuasaan rezim militer, tetapi menjadi bungkam setelah berada dalam lingkaran kekuasan sebagai Penasihat Negara. Akar Konflik Rohingya Tragedi kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya memang bukan yang pertama kali terjadi. Seperti halnya

pada Mei 2015, sekitar 800 pengungsi etnis Rohingya datang ke Indonesia, tepatnya di Aceh. Saat itu, pemerintah junta militer Myanmar masih menerapkan politik diskriminasi terhadap etnis Rohingya. Para pengungsi etnis Rohingya melaporkan bahwa mereka mengalami kekerasan dan diskriminasi oleh pemerintah Myanmar seperti bekerja tanpa digaji dalam proyek-proyek pemerintah dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) lainnya. Namun, pembantaian terhadap etnis Rohingya kali ini merupakan yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir. Warga muslim etnis Rohingya di Myanmar diperkirakan berjumlah 1,1 juta dari sekitar 52 juta penduduk Myanmar yang mayoritas beragama Buddha. Walau sudah menduduki tempat tinggalnya selama generasi ke generasi, etnis Rohingya hidup tanpa status kewarganegaraan Myanmar. Bagi pemerintah Myanmar, etnis Rohingya selalu dianggap sebagai imigran ilegal dari Bangladesh, karena kelompok muslim tersebut bukan merupakan kelompok etnis yang sudah ada sebelum Myanmar merdeka pada 1948. Hal itu ditegaskan oleh Presiden Myanmar, Thein Sein (Al-Jazeera, 29/ 07/12) bahwa Myanmar tidak mungkin memberikan kewarganegaraan kepada etnis Rohingya yang dianggap sebagai imigran gelap dan pelintas batas dari Bangladesh. Akibat ketiadaan kewarganegaraan tersebut etnis Rohingya tak bisa memperoleh pendidikan, layanan kesehatan, dan bahkan pekerjaan yang layak. Mereka betul-betul terabaikan dan terpinggirkan. Justru mereka mendapat berbagai kejahatan kemanusiaan dan hal tersebut adalah sesuatu yang disangkal militer Myanmar. Sebagaimana dikutip dari www.amnesty.org, akar permasalahan kebencian terhadap

etnis Rohingya bermula pada tahun 1982. Ketika itu pemerintah Myanmar mengeluarkan undang-undang kewarganegaraan (Burma Citizenship Law 1982) yang secara tidak langsung menyatakan bahwa etnis Rohingya bukan warga negara Myanmar. Di dalam undang-undang tersebut, warga negara dibedakan dalam 3 kategori yaitu : (1) warga negara penuh; (2) warga negara tidak tetap; dan (3) warga negara naturalisasi. Selain itu Myanmar menghapus etnis Rohingya dari daftar delapan etnis utama yaitu Burmans, Kachin, Karen, Karenni, Chin, Mon, Arakan, Shan dan dari 135 kelompok etnis kecil lainnya. Kewarganegaraan bisa diberikan kepada etnis Rohingya dengan catatan jika mereka bisa membuktikan bahwa nenek moyang mereka sudah tinggal di Myanmar sebelum tahun 1823, yaitu sebelum terjadinya penjajahan Inggris. Selain itu, kewarganegaraan naturalisasi diberikan jika seseorang bisa membuktikan bahwa ia lahir di Myanmar dan orang tuanya telah tinggal di Myanmar sebelum tanggal 4 Januari 1984. Akhirnya, etnis Rohingya dianggap oleh pemerintah Myanmar tidak bisa memenuhi semua persyaratan tersebut. Akar konf lik yang lain adalah adanya kecemburuan terhadap etnis Rohingya. Apalagi, populasi muslim etnis Rohingya dalam beberapa dasawarsa ini terus meningkat. Tentu saja hal ini menyebabkan kecurigaan dan kecemburuan etnis mayoritas Rakhine. Bagi mereka, keberadaan etnis Rohingya pun sangat mungkin dianggap sebagai duri dalam daging, yakni sesuatu yang terus mengganggu, sehingga keberadaan etnis Rohingya dianggap mengurangi hak atas lahan dan ekonomi, khususnya di wilayah Arakan, Rakhine State

yang menjadi pusat kehidupan bagi etnis Rohingya. Namun yang jelas, pembantaian dan pembunuhan terhadap etnis Rohingya merupakan Genosida berat yang sangat memilukan di Myanmar. Dan setiap tragedi kemanusiaan di belahan dunia mana pun merupakan tragedi bersama sebagai manusia. Karena itu, tekanan internasional terhadap pemerintah dan militer Myanmar harus ditingkatkan karena kecaman dan tekanan yang sejauh ini dilancarkan sepertinya diabaikan. Penutup Mendapatkan perlakukan yang baik di wilayah negara yang d idudukinya adalah bagian dari HAM sekalipun itu adalah golongan dan etnis yang minoritas. Tragedi pembersihan etnis Rohingya oleh militer Myanmar di Rakhine State, apa pun dalihnya jelas tidak dapat diterima. Apalagi tragedi tersebut merupakan operasi pembantaian dan pem bunuhan besar-besaran yang dijalankan secara masif dan sistematis yang menyebabkan korb an warga lanjut usia, perempuan, dan anak-anak. Untuk itu, penting bagi masyarakat dunia, termasuk Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN), Organisasi Kerja Sama NegaraNegara Islam (OKI), dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk bersatu dalam tekad menghentikan tragedi kemanusiaan di Myanmar. Dunia internasional harus terus menekan Myanmar agar segera menghentikan praktik biadab tersebut. Solidaritas dunia untuk etnis Rohingya harus diimplementasikan dan dikuatkan. Terlebih sebagai sesama umat muslim adalah saudara, pasti akan lahir rasa solidaritas dan empati, karena penganiayaan terhadap umat muslim etnis Rohingya juga pasti dirasakan umat muslim lainnya. Semoga. (*)

Hujan, Jalan Utama Parak Karakah Banjir Yang terhormat dinas terkait, kami warga Jalan Utama 4 Parak Karakah hujan dua jam saja langsung kebanjiran. Sampai kapan kami harus merasakan seperti ini, apalagi saat ini hujan sering turun. Mohon berikan kami solusi, agar warga Kota Padag tidak selalu dihantui banjir saat hujan datang. 08526518****

www.harianhaluan.com

„ Redaktur: Rakhmatul Akbar

„ Layouter: Yohanes


6

POLITIK

SENIN, 18 SEPTEMBER 2017 27 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PKS Sumbar Budayakan Baca Kitab Kuning PADANG, HALUAN — Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini pelaksanaa lomba baca kitab kuning hanya dilaksanakan di tingkat provinsi oleh Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Sumbar. “PKS saat ini satusatunya partai yang mengemakan kembali baca kitab kuning, dengan diadakannya lomba ini kami berharap bisa membudayakan kembali di generasi bangsa untuk belajar dan membaca kitab kuning,” ujar Ketua Bidang Wilayah Dakwah Sumatera bagian Utara DPP PKS Hermanto, usai membuka acara lomba baca kitab kuning di DPW PKS Sumbar, Minggu (17/9). Membaca kitab kuning ini adalah budaya Islam, dan saat ini menurutnya sudah banyak yang tidak memperhatikan dan membudayakan kitab kuning. Makanya, dengan adanya lomba ini juga akan memicu dan menjadi sarana bagi semua pihak untuk melestarikan dan membudayakannya. Dalam kitab kuning ini terdapat begitu banyak ilmu dan syariat, yang akan memberikan pelajaran serta pemahaman perilaku bagi masyarakat khususnya generasi muda bangsa. Apalagi di dalamnya terkandung banyak sejarah Islam, yang akan diingat oleh umat muslim serta tauhid dan akidah yang sangat bermanfaat di masa sekarang ini. “Makanya kami ditugaskan oleh DPR RI fraksi PKS untuk kembali menyemarakkan dan membudayakannya baca kitab kuning ini, dengan mengadakan lomba. Belajar kitab kuning ini sebenarnya sederhana, karena banyak metode untuk mempercepat memahaminya. Namun jika tidak dipelajari, jangankan memaknai, membacanya saja susah,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Panitia lomba H Marfendi mengatakan, kegiatan lomba dilaksanakan dalam satu hari ini Minggu (17/ 9) dan hasilnya juga akan diketahui pada hari ini. Jumlah peserta yang terdaftar 38 orang, dan Mayoritas berasal dari Kabupaten Agam, Padang, Pariaman, Bukittinggi, Padang Panjang, Solok dan Tanahdatar. “Pesertanya banyak dari pesantren, karena kan kebanyakan memang pesantren yang belajar kitab kuning ini atau ada juga madrasah yang belajar bahasa Arab seperti Madrasah Koto Baru. Lebih kurang seminggu ke depan, setelah didapatkan pemenangnya maka kami akan langsung kirim ke Tingkat nasional. Untuk hadiah utamanya berkesempatan umrah, hadiah II 20 juta dan peringkat III 15 juta,” ujarnya. (h/rin)

Wasekjen PKS: Aksi Bela Rohingya Bukti Keindonesiaan JAKARTA, HALUAN — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan bahwa partainya menggelar Aksi Bela Rohingya di Bundaran Patung Kuda, Jakarta, sebagai bukti Indonesia yang sesungguhnya, berbeda-beda dalam persatuan. “Ini bukti keindonesiaan kita, bukan cuma Islam saja yang bergabung, ada Walubi juga. Tragedi Rohingya bukan cuma tragedi tentang umat Islam. Ini tragedi kemanusiaan,” kata Mardani di lokasi, Sabtu (16/9). Mardani mengatakan, Undang-Undang Dasar 1945 menolak segala bentuk penjajahan dan menguatkan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Ia pun mengajak semua massa yang hadir untuk melakukan aksi nyata dengan meningkatkan kapasitas diri agar bisa membantu kaum Rohingya. “Tingkatkan kapasitas diri, nanti akan kita kirim orangorang terbaik yang membantu sekolah di Rohingya. Kita kirim akan LSM untuk membantu masyarakat Rohingya juga,” kata dia. Ia juga berseru kepada massa aksi yang hadir untuk meningkatkan kapasitas pemikiran dan menggunakan media sosial untuk mendesak dunia internasional agar memberi perhatian kepada Rohingya. “Kita juga harus open minded. Islam di Indonesia harus jadi rahmatan lil alamin,” kata Mardani. Massa mulai memadati lokasi pada pukul 09.00 WIB. Para peserta aksi itu mayoritas menggunakan pakaian serba putih. Mereka juga terlihat membawa bendera dan poster yang berisi dukungan untuk etnis Rohingya di Myanmar. Aksi kali ini tak hanya diikuti oleh orang dewasa, tetapi juga anakanak. Di depan pintu Monas bagian barat, terdapat sebuah panggung yang digunakan perwakilan massa untuk berorasi. Aparat kepolisian bersama TNI bersiaga di sekitar lokasi aksi. Mereka membuat pagar betis mengelilingi para peserta aksi. Untuk aksi unjuk rasa kali ini setidaknya ada 6.000 personel yang dit erjunkan. Sedangkan jumlah massa aksi diperkirakan mencapai 10.000 orang. (h/kcm)

MUSIBAH bencana galodo di Pakan Rabaa, Solok Selatan mengundang keprihatinan mendalam keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Padang Panjan. Ketua DPD PKS Padang Panjang, H. Nasrullah Nukman SH menyerahkan bantuan perbaikan rumah warga yang ditimpa musibah, Ahad kemarin. IST

Bawaslu RI Tetapkan 3 Anggota Bawaslu Sumbar PADANG, HALUAN — Akhirnya, Surya Efitrimen, Vifner, dan Alni ditetapkan sebagai pengawas pemilu di Tingkat Sumbar oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Penetapan itu tertuang dalam Penguman Resmi Bawaslu RI Nomor: 0486/ BAWASLU/SJ/HK.01.00/IX/2017 melalui situs resmi Bawaslu RI, Minggu (17/9). “Alhamdulillah, saya kembali dipercaya untuk mengawal jalannya pemilu ke depan. Untuk pelantikan akan dilaksanakan tanggal 20 September ini,” ungkap Surya Efitrimen membenarkan pengumuman website Bawaslu RI tersebut saat dihubungi, Minggu (17/9). Ia juga mengatakan, saat ini belum bisa memberikan komentar yang banyak karena hasil tes baru saja diumumkan oleh Bawaslu. Dari 129 jumlah yang mendaftar untuk calon anggota Bawaslu Sumbar, hanya 79 orang yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi. Setelah berhasil melalui sejumlah tahapan tes, mulai dari administrasi, Computer Assisted Test (CAT) atau yang

biasa disebut tes tertulis berbasis komputer, tes kesehatan, psikotes, tes wawancara hingga fit and propertest di Tingkat Bawaslu RI berhasil mereka lalui dengan baik. Dari 129 jumlah yang mendaftar untuk calon anggota Bawaslu Sumbar, hanya 79 orang yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi. Hingga berlanjut pada tahapan, tes kesehatan dan kejiwaan di Rumah Sakit Bhayangkara yang disesuaikan dengan pusat karena sudah ada Memorandum of Understanding (MoU) di pusat. Termasuk juga psikotes dan cek kesehatan oleh dokter dari Polda Sumbar. Hingga berlanjut pada tes kesehatan dan psikotes lanjutan untuk peserta yang lolos hingga

terakhir melalui tes wawancar oleh timsel. Timsel yang terdiri dari Dr Otong Rosadi,SH,M.Hum (ketua), Zul Efendi, SH (Sekretaris), Dr Asrinaldi,M.Si, Feri Amsari, SH,MH dan Drs. H. Thamrin Ahmad sebagai anggota. Melalui pengumuman Nomor 005/Timsel/BWS-SB/ VIII/2017 tertanggal 24 Agustus 2017 menyebutkan, ke enam bakal calon yang lolos tersebut berdasarkan nomor urut pendaftaran adalah Alni, Maradis, Surya Efitrimen, Vifner, Muhammad Mufti Syarfie dan Izwaryani. Enam nama ini dikirim ke Bawaslu Ri untuk mengikuti fit and properties, untuk dikerucutkan menjadi tiga nama yang akan menempati Bawaslu Sumbar ke depan mengawal jalannya pesta demokrasi. Usai mengikuti fit and propertes di Bawaslu RI beberapa waktu lalu, Surya Efitrimen yang juga mantan anggota Bawaslu Sumbar mengatakan, “Tesnya hanya satu hari ini untuk Sumbar, masing-masing provinsi satu hari tuntas.

Sekarang kami menunggu hasilnya saja lagi, nanti hari Senin akan diumumkan hasilnya,” ujar salah seorang peserta Surya Efitrimen yang juga mantan anggota Bawaslu Sumbar, saat dihubungi usai mengikuti fit and propertes, Rabu (13/9). Saat ditanyakan materi apa saja yang paling dominan ditanyakan pada saat fit and propertes, Surya Efitrimen mangatakan, banyak pertanyaan terkait Undang-undang yang baru dan pengetahuan terkait kepemiluan serta pengalaman selama menjadi pengawas. “Ya, banyak terkait uu yang baru, pertanyaannya lumayan sulit,” ujarnya. Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum Bawaslu RI Fritz Edward Siregar mengatakan, fit and propertes dimulai dari tanggal 4 hingga 16 September yang lalu dan masing-masing provinsi akan dilaksanakan dalam satu hari. Setelah dilakukan fit and propertes. Akhirnya, Minggunya (17/9) Bawaslu RI mengumumkan tiga nama tersebut. (h/ rin)

PPP SUMBAR MUKERWIL KE I

Romahurmuziy: Bergerak Bersama Rakyat PADANG, HALUAN — Dewan Pimpinan Wilayah(DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Barat selenggarakan Musyawarah kerja wilayah (Mukerwil) ke I, sebagai awal memantapkan konsolidasi pemanasan mesin partai menjelang Pilkada 2018 dan pemenangan Pemilu 2019, Sabtu (16/ 9) di sebuah hotel di Padang. Ketua Umum DPP PPP Ir. H.M Romahurmuziy, MTmembuka Mukerwil I DPW PPP Sumatera Barat tersebut mangatakan, demokrasi merupakan perwujudan dari sistem multipartai. Sistem multipartai adalah, sebuah sistem yang terdiri atas berbagai partai politik yang berlaga dalam pemilihan umum, dan semuanya memiliki hak untuk memegang kendali atas tugas-tugas pemerintah. Namun, kita juga tidak bisa membiarkan demokrasi berjalan tanpa kendali, sehingga kemudian membuat rakyat anti partai. Demokrasi tanpa kendali, tidak akan berdampak bagus. “Maka kita harus melakukan secara

KETUA Umum DPP PPP M. Romahurmiziy bersama ketua DPW PPP Sumbar Hariadi membuka secara resmi Mukerwil I DPW PPP Sumbar. ADE BUDI KURNIATI

alami, tidak dipaksa, sebagai dulu tim spiritual, jadilah PPP seperti pada tahun 1973,” jelasnya. Ia juga menjelaskan, partisipasi politik semakin menurun. Ini dibuktikan oleh, data penurunan partisipan pemilih dalam pemilu. Pada 1999 angka partisipan pemilu mencapai 92,7 persen, sedangkan pada 2014 hanya menyentuh angka 75,11 persen. Demokrasi prosedural, yang semakin terkonsolidasi. Perpaduan antar parpol ini,

ditandai makin berkurangnya jumlah parpol penghuni parlemen hasil pemilu. Hal ini diperkuat, dengan data jumlah parpol di kursi DPR pada 1999 mencapai 20 parpol. Namun, 2014 menjadi 10 parpol. “Bisa saja diferensiasi dan konsolidasi politik, terjadi masa mendatang,” ujarnya. Ia menegaskan, bergerak bersama rakyat harus menjadi misi dari seluruh kader partai berlambang ka’bah tersebut. “PPP harus menjadi garda terdepan, memperjuangkan kepenti-

ngan masyarakat dan bergerak bersama rakyat harus diimplementasikan oleh seluruh kader,” kadernya. Ia mengingatkan, kepada seluruh kader terutama yang menduduki jabatan politik harus memiliki integritas, sehingga memberikan citra yang baik kepada PPP. Setiap kader, harus membuktikan komitmen perjuangan untuk kepentingan masyarakat. Terkait pemilu serentak 2019, seluruh kader harus mencurahkan perhatian untuk me-

menangkan PPP dan menjadi partai mayoritas. Peran PPP dalam mewujudkan aspirasi masyarakat akan semakin kuat, kalau berhasil memenangkan pemilihan. Khusus untuk Sumatera Barat, ia berpesan agar mampu mengembalikan kejayaan PPP dengan berupaya memperoleh kursi terbanyak. Ia memberikan target, PPP di Sumatera Barat minimal harus masuk tiga besar. “Sementara untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2018 mendatang, dia menegaskan PPP memprioritaskan kader partai untuk maju. “Meski demikian, tidak menutup kemungkinan akan mengusung calon di luar kader, sepanjang memiliki komitmen yang sama dengan PPP, “ pungkasnya. Acara Mukerwil ke-I PPP Sumbar ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit, Wakil Walikota Padang Emzalmi, DPRD Sumatra Barat Fraksi PPP, dan seluruh pengurus dan kader PPP se-Sumatra Barat. (h/ade)

Mochklasin : Tindak Tegas Penebang Liar PADANG,HALUAN — Menanggapi banjir bandang yang melanda sejumlah nagari di Kabupaten Solok Selatan pekan kemarin, anggota Komisi IV DPRD Sumbar Mochklasin meminta pemerintah daerah proaktif melakukan pengawasan atas aksi penebangan liar yang marak terjadi di daerah setempat. “Salah satu faktor utama yang menyebabkan terjadinya banwww.harianhaluan.com

jir bandang adalah tidak adanya hutan yang mampu menyerap debit air ketika curah hujan tinggi, untuk itu pemerintah provinsi melalui instansi terkait harus melakukan pengawasan ketat terhadap praktek ilegal logging,” ujar Mochklasin, Minggu (17/9). Ia mengatakan, untuk Kabupaten Solok Selatan, praktek penebangan liar sudah cukup sering terdengar. Namun

ia lihat belum ada pengawasan yang serius. Hal yang sama juga terjadi pada sejumlah kabupaten lain yang ada di Sumbar. Mockhlasin tak menampik, pemerintah provinsi sedang gencarnya melakukan operasi terhadap penghentian aksi ilegal logging. Namun upaya tersebut ia nilai terlambat karena hutan telah terlebih dahulu gundul akibat maraknya praktek peneba-

ngan liar yang berdampak buruk terhadap lingkungan. “Jika tidak ada tindakan tegas, Kabupaten Solok Selatan akan terus dilanda banjir bandang,” ucapnya. Lebih lanjut, di Solok Selatan jelas dia, ada beberapa titik hutan dengan status percontohan. Salah satunya ada di daerah Sumani, namun sayangnya itu belum dapat mengakomodir debit air ke-

tika curah hujan tinggi, sehingga banjir masih kerap melanda. Untuk itu langkah reboisasi ia nilai juga perlu dilakukan agar hutan kembali tumbuh. “Meski proses reboisasi butuh waktu namun itu penting dilakukan, jika tidak hutan akan tetap gundul,” ulasnya. Di sisi lain, pemerintah daerah disarankan agar melaksanakan normalisasi pada

sungai-sungai yang ada di Solok Selatan. Sebab pendangkalan sungai juga bisa memicu bencana. Senada, anggota DPRD Sumbar Darman Sahladi belum lama ini juga meminta dinas terkait mengawasi praktek penebangan liar di setiap kabupaten/kota. Selain Solok Selatan, terang dia, daerah lain yang juga kerap dilanda banjir bandang adalah Kabupaten Li-

Redaktur: Dodi Nurja

mapuluh Kota. Ia menyampaikan, pengawasan pada daerahdaerah tadi harus diperketat. Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Rusdi Harmen menyebutkan banjir bandang telah melanda setidaknya lima jorong dan sekitar 300 rumah di Solok Selatan, Kamis (15/9). (h/len) Layouter: Luther


SAMBUNGAN

SENIN, 18 SEPTEMBER 2017 27 Dzulhijah 1438 H

7

PPP Fokus ..................................... Dari Halaman. 1 Nasib Ribuan ................................ Dari Halaman. 1 semua kader bersatu untuk saling mendukung sehingga saling menguatkan. “Saya melihat, dengan adanya konflik ini semua partai akhirnya melihat dan memperhatikan. Bahkan saya turun langsung ke bawah, untuk melakukan komunikasi dengan kader agar semuanya berjalan aman. Tidak ada dalam sejarahnya ketua umum partai melakukan pelantikan hingga ke tingkat cabang, bahkan ke kecamatan-kecamatan tapi saya lakukan itu,” ulasnya. Ia melihat, dihadirkannya konflik di tubuh PPP adalah suatu hidayah. Menurut Muhammad Romahurmuziy, partainya dulunya besar karena adanya musuh. Misalnya saja konflik yang dialami oleh partai PKB, dan PDIP beberapa tahun lalu sehingga mendongkrak perolehan kursinya di DPR. Dengan adanya konflik ini, ia malah optimis, karena sejarah partai-partai yang berhasil melewati konflik, akhirnya besar dan melompat ke arah yang lebih baik lagi. Semua partai politik yang mengalami konflik, rata-rata akan menjadi besar. Kondisinya inilah yang membuat ia yakin bahwa PPP akan kembali jaya dan kokoh. Ke depan PPP juga akan fokus pada tahapan Pemilu. “Kita tetapkan empat tahapan, untuk 2016 tahun konsolidasi, 2017 kaderisasi, tahun depan 2018 kita sudah masuk pada tahap seleksi karena Mei sudah ada daftar. Sementara, Agustus sudah Pilpres. Saat ini kita sedang mempersiapkan untuk verifikasi partai peserta Pemilu yang harus didaftarkan. Kalau ada verifikasi kembali. Kalau Mahkamah

Konstitusi memutuskan sama seperti di tahun 2013 lalu, maka inilah yang sedang kami persiapkan,” jelasnya lagi. Dengan bersatunya kembali semua kader PPP, ia berharap Pemilu mendatang akan dihadapi dengan maksimal dan persiapan yang matang. Tentunya, dengan mempersiapkan kader untuk maju, khususnya untuk empat daerah di Sumbar, masing-masing kota sudah memiliki kader untuk diusung. “Kami berharap kader PPP diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk membangun negara, yang di mulai dari daerah. Dengan demikian, pembangunan yang menyeluruh akan dapat dilaksanakan,” ujarnya. Sementara itu, Pimpinan Umum Haluan Zul Effendi mengapresiasi visi dan misi dari PPP untuk membangun bangsa, yang dimulai dari pembenahan kader. Ia juga berterimakasih atas kunjungan dan silahturrahmi dari DPP PPP ke Kantor Haluan. Dengan adanya hubungan yang baik ini juga akan melahirkan sinergitas untuk saling mendukung dalam kemajuan bangsa khusunya untuk Sumbar ke depan. Pada kesempatan itu, Zul Effendi juga melontarkan sejumlah pertanyaan pada Romy mulai dari kiat PPP melakukan konsolidasi pasca selesainya masalah hukum dalam artian di kubu sebelah, (Djan Fariz) juga cukup banyak kader yang berpotensi, untuk kembali merangkul kader ke rumahnya (PPP). “Kita samasama mengetahui, bahwa PPP sudah mendeklarasikan untuk

mendukung Presiden Jokowi. Sementara untuk di Sumbar, ini agak kontra image dan ini perlu juga beberapa strategi bagaimana PPP di Sumbar bisa tumbuh di periode sekarang tentunya dengan menggunakan isu-isu yang strategis,” ujarnya. Menurut Zul Effendi, tantangan yang akan dihadapi saat ini adalah soal aklak, etika, mental dan moral serta perkembangan teknologi informasi, serta narkoba yang sangat meraja yang marak terjadi beberapa tahun belakang. Ia berharap, jika PPP bisa mengkongkritkan secara riil untuk bisa meredam perkembangan-perkembangan negatif maka menurutnya PPP akan mendapatkan tempat di masyarakat Sumbar. Kunjungan ke Haluan tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPW PPP Sumbar Hariadi, Ketua DPC Padang Maidestal Hari Mahesa, Ketua DPC PPP Kota Sawahlunto Adi Ikhtibar, Ketua DPC PPP Pariaman Mulyadi, Genius Umar (Bacalon Wako Pariaman), Bapaslon Sawahlunto Dedi Asta (Ketua DPC PAN)-Zohirin Sayuti, Sekretaris DPW PPP Sumbar Syafril Huda, dan sejumlah pengurus DPW PPP Sumbar serta sejumlah anggota DPRD Sumbar dari Fraksi PPP. Silahturrahmi DPP PPP ini juga disambut dan dihadiri oleh Pemimpin Perusahaan David Ramadian, Pemimpin Redaksi Haluan Ismet Fanany, Redaktur Pelaksana Rakhmatul Akbar, Kabang Periklanan Yunasbi, dan sejumlah jajaran pemimpin di Haluan. (h/rin)

Opakai .......................................... Dari Halaman. 1 Bukittinggi, Komnasham dan Ombudsman, yang telah berupaya untuk memediasi dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi warga Stasiun. Hal ini dapat dilihat dengan terbitnya surat dari lembagalembaga tinggi negara yang meminta PT KAI untuk mengkaji ulang rencana pembongkaran bangunan lahan demi keamanan dan kenyamanan kedua belah pihak. “Adapun sebagai pertimbangan dan dasar kajian, kami mengadukan PT KAI ke Presiden RI, karena pihak PT KAI telah melakukan kegiatan yang meresahkan warga dan mengangkangi lembaga tinggi negara, dengan menerbitkan SP3. Warga hanya diberikan waktu untuk menggosongkan lahan hanya dalam waktu lima hari setelah SP3 dikeluarkan,” terang Young Happy, usai melakukan pertemuan dengan ratusan warga Stasiun di Masjid Mubarak, Stasiun, Jumat (15/9) malam. Padahal sebelumnya, kata Young Happy, warga stasiun sudah mengantongi surat-surat dari lembaga tinggi negara yaitu berupa surat dukungan dari Pimpinan DPR RI yang ditandatangai oleh Fadlizon selaku Wakil Ketua

DPR RI. Serta surat dari Sekretariat Wakil President RI yang ditandatangani oleh Togar Silaban, dan surat dari DPRD Bukittinggi yang meminta agar PT KAI harus mengedepankan azas musyawarah dengan masyarakat berkenaan dengan rencana PT KAI yang hendak menggosongkan lahan. Namun hingga saat ini, belum pernah PT KAI melakukan mediasi dan membuka ruang musyawarah dengan masyarakat yang terdampak. Malahan, PT KAI menerbitkan SP3. “Ini berarti PT KAI telah memberi peringatan terakhir bagi warga yang masuk dalam program penertiban di kawasan Stasiun Bukittinggi, yang meminta warga untuk mengosongkan atau membongkar sendiri bangunan mereka sebelum nantinya dibongkar paksa,” ungkap Young Happy. Surat pengaduan juga sebagai langkah warga Stasiun menolak SP3 yang diberikan PT KAI sebelum adanya musyawarah dan mufakat. Tenggat waktu SP3 itu akan berakhir Selasa (19/9) besok. “Warga Stasiun sepakat akan tetap bertahan dengan segala konsekuensinya, meski tenggat

waktu SP3 itu berakhir Selasa besok. Jika memang terjadi penggusuran atau pembongkaran paksa oleh PT KAI, maka warga harus mendapat penggantian yang layak, karana warga tidak lagi mempunyai tempat tinggal,” ungkap Young Happy. Young Happy juga menilai, SP3 yang dikeluarkan itu juga merupakan sebagai bentuk intimidasi kepada warga Stasiun, karena warga diminta untuk menggosongkan lahan dalam tenggat waktu lima hari. “Kita merasa dizalimi dengan keluarnya SP3 tersebut. Sebab selama ini warga yang menempati lahan PT KAI di Stasiun ada perjanjian sewa menyewa yang sah. Warga yang menempati lahan Stasiun Bukittinggi bukannya gratis ,tetapi membayar sewa kepada PT KAI,” tegasnya. Sementara itu, Sekretaris Umum Opakai Bukittinggi Yance Dede Saputra menambahkan, terkait dengan SP3 yang dikeluarkan PT KAI kepada warga, Opakai tidak saja mengirimkan surat pengaduan itu kepada presiden, tapi Opakai juga mengirimkannya kepada Dirut PT KAI di Jakarta. (h/tot)

Belasan.......................................... Dari Halaman. 1 Minggu (17/9). Ketika sedang membagikan nasi, tiba-tiba para napi menyerbu. Mengetahui adanya kegaduhan, seorang petugas bernama Doni (38), berusaha menghadang. Tapi, dia kalah tenaga dan dianiaya. Lalu datang lagi seorang petugas lainnya. Dia juga dianiaya. Kepalanya dihantam dengan besi. “Mereka kabur usai melukai dua anak buah saya. Satu orang di pintu lapis dua dihantam menggunakan besi dan satu di pintu lapis utama ditusuk menggunakan senjata tajam. Sekarang sedang menjalani perawatan di rumah sakit,” sebut Dwi. Dari kronologis yang diterimanya, Dwi menduga para napi sud ah merencanakan aksinya dengan matang. Dipastikan seluruh napi yang kabur adalah napi yang belum genap seminggu dipindahkan ke lapas sijunjung. “Kami akan tindaklanjuti kejadian ini karena seluruh napi yang kabur adalah napi yang baru saja dipindahkan dari Lapas lain. Tapi darimana lapasnya, masih saya tunggu informasinya dari pihak Lapas Sijunjung,” katanya. Dwi Prasetyo Santoso mengaku sudah berkoordinasi dengan Forkopinda Sijunjung untuk melakukan pengejaran napi yang kabur dan melaporkan kejadian ke Menteri Hukum dan HAM dan jajarannya. “Ini kejadian yang luar biasa. Kami tidak akan diam. Seluruh napi harus tertangkap kembali. Saya sudah lapor ke menteri dan meminta bantuan kepada seluruh Forkopinda di Sijunjung untuk membantu menangkap,” kata Dwi yang mengaku sedang Raker di Jakarta melalui seluler. Persoalan senjata tajam, Dwi membantah pihaknya kecolongan. Senjata tajam yang digunakan oleh napi berasal dari dapur Lapas. “Di Sijunjung, kami rutin melakukan sweeping. Bisa dikatakan lapas itu steril dari senjata tajam, handpone dan narkoba. Soal senjata tajam yang digunakan oleh napi untuk kabur ini dipastikan diambil dari dapur,”tuturnya. Informasi mengenai kaburnya ke 12 warga binaan lapas muaro sijunjung tersebut tak hanya membuat suasana Lapas heboh, akan tetapi seluruh warga kabuwww.harianhaluan.com

paten Sijunjung resah dengan keberadaan napi yang saat ini berkeliaran di wilayah kabupaten sijunjung. Polres Sijunjung yang mengetahui dan mendapatkan informasi langsung melakukan penegejaran. Tiga orang warga binaan berhasil ditangkap jajaran Satreskrim Polres Sijunjung. Ketiganya diciduk di Nagari Palangki, Kecamatan Ampek Nagari, Sijunjung. Ketiga tahanan yang berhasil ditangkap kembali yaitu Eki Novriana, Junaidi dan Ardianto (Gito). Kini tinggal sembilan orang lagi yang berkeliaran, yakni Bendri Bon, Risman, Teye Geli, Suhen, Randi, Derion, Dani Darmanto, Nasrul Effendi dan Abdul Dasril. Semuanya rara-rata terjerat kasus narkoba. Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami menyebutkan, para napi yang kabur merupakan narapidana titipan rutan-rutan terdekat dari Lapas Kelas II B Muaro Sijunjung. Dia mengakui memang ada hal-hal yang belum kondusif dari para narapidana di sana terutama semenjak kehadiran para napi baru itu. Alhasil, timbul gesekan antarmereka yang kemudian ditumpahkan kepada para petugas. “Saat para napi kabur, cuma ada tiga petugas yang berjaga, dan memang segitu. Sementara jumlah napi yang ada di sana berjumlah 300 orang, dari kapasitas yang semestinya yakni 155 orang. Sekarang dalam proses pendalaman,” kata Sri. Lapas Digeledah Polres Sijunjung, POM TNI dan personil Lapas Kelas II B Muaro Sijunjung melakukan penggeledahan di dalam Lapas, Minggu malam. Penggeledahan dipimpin Wakapolres Sijunjung, Kompol H Siregar dan Kabag Ops Kompol Didik Pujianto. Tim gabungan yang menggunakan senajata lengkap menyisir setiap ruangan dan memeriksa narapidana satu persatu. Kabag Ops Polres Sijunjung, Kompol Didik Pujianto mengatakan, penggeledahan dilakukan untuk mencegah kejadian serupa tidak terulang lagi. Juga untuk memastikan tidak ada senjata

tajam dan narkoba di Lapas Kelas II B Muaro Sijunjung. “Kita lakukan sweeping dan penggeledahan di Lapas Kelas IIB Muaro Sijunjung bersama sebagai antisipasi pascakaburnya 12 orang warga binaan,” ujarnya, Minggu (16/9) malam. Kompol Didik menyebut, hasil penggeledahan tersebut belum bisa dipublikasikan, sebab saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan barang barang yang ditemukan di kamar para narapidana. “ Setelah barang barang yang kita temukan tersebut diserahkan ke pihak lapas, selanjutnya menunggu pihak Lapas menyerahkan kepada polisi untuk dilaksanakan proses lebih lanjut,” tegasnya. Pihaknya juga menuturkan, polisi dibantu aparat TNI dan petugas Lapas serta warga masyarakat masih melakukan pencarian. Sejumlah tempat yang dicurigai menjadi jalur pelarian para narapidana disisir. “ Saat ini kita masih melakukan pencarian sekaligus melakukan pengejaran terhadap para narapidana yang kabur,” jelasnya. Didik juga mengimbau kepada warga Sijunjung melaporkan, jika seandainya melihat atau mencurigai seorang tak dikenal. “Kita imbau seluruh warga melaporkan jika menemukan, mencurigai dan mengamankan seseorang tak dikenal pascakaburnya narapidana. Jangan sampai main hakim sendiri,” imbaunya. Kejadian Berulang Kaburnya tahanan dalam jumlah banyak, sebenarnya bukan pertama terjadi di Lapas Muaro Sijunjung. 26 Juni 2015 lalu, peristiwa serupa juga terjadi. Waktu itu, tujuh tahanan Lapas Kelas II B Muaro Sijunjung berhasil melarikan diri. Salah satu dari mereka adalah perampok/ pencuri spesialis mobil L-300 yang sering beroperasi di wilayah Kampar, Riau. Kendati sudah dipasang terali berlapis-lapis, tidak berarti LP Kelas II B Muaro Sijunjung tak bisa dibobol. Tujuh tahanan tersebut berhasil melarikan diri seusai membobol sel dan melompati tembok setinggi 3-5 meter. (h/ang/ogi)

jutkan ke kabupaten/kota. “Ketika kita buka silahkan honorer untuk ikut bersaing terlebih dahulu. Karena tidak pengangkatan PNS tanpa tes,” ujarnya. Sementara itu, dibukanya kembali kran moratorium CPNS kata Asman Abnur, untuk membentuk regenerasi PNS yang setiap tahun terus mengalami penyusutan. Bahkan penyusutannya per tahun itu mencapai 100 ribuan. “Makanya sudah empat tahun moratorium, makanya tahun ini dibuka kran penerimaan CPNS

kembali,” terangnya. Untuk pertama kali yang dibuka itu mulai dari Kemenkum dan HAM dimanaa butuh ribuan tenaga PNS penjaga Lapas dan Rutan. “Bahkan yang mendaftar sampai ribuan orang,” terangnya. Kedua pada bidang imigrasi. Dimana menilik kepada target kunjungan wisatawan dari tahun 2017 - 2019 itu ditarget 19 juta orang. “Dengan tenaga imigrasi yang ada tidak akan tercapai dengan target yang ada. Kita tambah pegawai imigrasi 2.000 orang,’ ujarnya.

Set elah Kemenkum dan HAM, akan dilakukan pembukaan untuk 61 lembaga kementerian kementerian. Dimana dibuka 17 ribu formasi. “Ada diantara formasi itu penambahan 1.000 dosen di Indonesia. Rektor UNP, Prof Ganefri, mengatakan, dengan dibukanya kran CPNS ini akan memberi peluang besar bagi lulusan UNP untuk berkompetisi dalam mengisi formasi CPNS tersebut. “Silahkan manfaatkan semua peluang yang ada,” katanya. (h/isr)

Egy ................................................ Dari Halaman. 1 ngan melihat pertandingan tadi, anak-anak ada progres berarti. Nanti kami akan dapat pengalaman baru di Kualifikasi Piala AFC,” kata Indra seusai pertandingan. Menang 7-1, Indra Sjafri tak mau sombong. Ia menilai, Myanmar tetap menjadi tim kuat dan memberikan tekanan. Hal itu memang terlihat sepanjang pertandingan. Myanmar beberapa kali mengancam gawang Muhammad Aqil Savik, namun mereka belum beruntung dan baru pada menit akhir mampu mencetak gol. “Myanmar kualitasnya masih seperti pertandingan pertama. Kami mencoba lebih dominan dengan taktik yang tepat dan jadi lebih produktif. Indra mengucapkan terima kasih kepada anak asuhnya yang berjuang maksimal hingga meraih kemenangan. “Saya berterima kasih kepada anak-anak dan mereka akan ditempa terus, mudah-mudahan mereka semakin siap menghadapi Kualifikasi Piala AFC,” kata Indra. Walau hanya menempati peringkat ketiga, Timnas Indonesia U-19 menjadi tim tersubur dalam turnamen. Indonesia membukukan 26 gol dan Egy Maulana Vikri jadi yang tersubur dengan torehan delapan gol. Pelatih Timnas Myanmar, Rabah Benlarbi, menyebut timnya hanya menjadi penonton ketika menghadapi Egy Maulana Vikri dkk. Timnas Indonesia U-19 menang telak berkat dua gol yang masing-masing diciptakan oleh Muhammad Rafli Mursalim, Egy Maulana Vikri, dan Hanis Saghara Putra, serta satu tambahan gol oleh Witan Sulaeman. Dalam sepanjang pertandingan, pelatih Timnas Myanmar tampak hanya duduk lemas melihat timnya dihancurkan. Rabah Benlarbi pun menye-

but tim asuhannya seperti hanya menyaksikan Timnas Indonesia U-19 bertanding sendirian. Bahkan pelatih asal Prancis itu seakan tak bisa berbuat apa-apa dengan kondisi tersebut. “Hari ini kami seperti tidak bermain. Hanya satu tim yang bermain, sementara tim lain seperti hanya menjadi penonton dan hari ini Myanmar hanya menonton, bukan bertanding,” ujar Rabah Benlarbi. “Bahkan kami pun sampai tidak bisa menemukan solusi untuk keluar dari tekanan dalam pertandingan tadi. Saya tidak tahu apa yang terjadi dan harus berpikir lagi soal kondisi seperti ini,” lanjutnya. Rabah Benlarbi pun tampak begitu kecewa dengan permainan tim asuhannya yang justru cenderung bermain kasar dan frustrasi saat melakoni laga kontra Timnas Indonesia U-19. Ia pun menyebut Egy Maulana Vikri dkk. seperti bermain menghadapi bayangan. “Saya melihat tim asuhan saya hari ini seperti hantu, saya tidak melihat apa pun. Ini bukan tim yang sudah saya tangani sejak awal turnamen. Indonesia seperti bermain menghadapi bayangan dalam pertandingan tadi, itu saja,” ujar pelatih Myanmar itu. Myanmar yang bermain keras tak membuat anak-anak arahan Indra Sjafri ciut atau pun terpancing emosi. Kemenangan besar 7-1 berhasil diamankan Egy Maulana Vikri dan kolega pada partai ini. Timnas Indonesia menjadikan serangan balik sebagai senjata untuk mencuri peluang dari tuan rumah Myanmar. Gol pun hadir pada menit ke-14 lewat sepakan Rafli Mursalim setelah menerima bola manis umpan Egy Maulana Vikri. Myanmar bermain agresif baik dalam menyerang, mau pun dalam bertahan. Lwin Moe Aung

menebar ancaman kepada daerah pertahanan Indonesia untuk kemudian melepaskan tendangan, untung Aqil Savik bisa mengantisipasinya. Indonesia menambah keunggulan pada menit 28' lewat skema serangan direct yang diselesaikan oleh Witan Sulaeman. Ketika menguasai bola, Witan dengan cerdik mencari celah untuknya melepaskan tendangan dan skor jadi 2-0. Serangan cantik lewat kombinasi apik pada menit ke-35 membuat Garuda Nusantara pun menjauh. Aksi Rafli yang menggocek pemain Myanmar dengan memutar bola begitu memukau. Bola kemudian dilepas Witan kepada Egy Maulana Vikri yang mencetak gol lewat sundulan. Skor 3-0 bertahan hingga turun minum. Permainan agresif tetap diperlihatkan Myanmar pada paruh kedua, Indonesia pun masih dingin mengantisipasi serangan demi serangan dari tim tuan rumah dan memanfaatkannya menjadi serangan balik. Pada menit 58', nyaris saja pemain Myanmar bunuh diri ketika salah mengantisipasi umpan silang Muhammad Iqbal. Sejurus kemudian, umpan terobosan Egy kepada Rafli Mursalim kembali melahirkan gol. 40. Anak-anak Myanmar bermain keras cenderung kasar, beberapa pelanggaran keras dilakukan kepada Iqbal sampai Samuel Simanjuntak yang dadanya diinjak. Pelatihnya Myanmar juga melakukan gesture tak pantas di pinggir lapangan. 71', Pyae Sone Naung m elepaskan bola dari dalam kotak penalti, untung Aqil Savik bisa menangkapnya dengan nyaman. Dua menit berselang, pemain pengganti Hanis Saghara memaksimalkan umpan tarik Iqbal untuk menjadi sebuah gol. 5-0 memimpin pada menit 72'. (*)

Gubernur ....................................... Dari Halaman. 1 diseleksi ketat oleh tim panelis yang terdiri dari Pemimpin Redaksi Majalah Gatra, Carry Nadeak; Ketua Masyarakat Energi Baru Terbarukan Indonesia (METI), Surya Darma; Sekretaris Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konsevasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana; dan Tenaga Ahli EBTKE, Faisal Rahadian. Sumbar termasuk satu di antara 11 kategori itu. Pemprov Sumbar dinilai memberikan kemudahan dalam berinvestasi, terutama pada bidang energi baru dan terbarukan. Penilaian lainnya adalah bahwa Pemprov Sumbar menjadikan daerahnya sebagai salah satu provinsi yang mendorong pembangunan PLTMH yang ramah lingkungan. Penilaian juga berdasarkan adanya upaya pengembangan panas bumi dan pembangunan PLTS di daerah terpencil yang belum terlistriki oleh PLN di daerah Sumbar. Selain itu, penilaiannya adalah keinginan Pemprov Sumbar untuk menjadikan daerahnya sebagai lumbung energi hijau. Pemprov Sumbar telah menjalin kerja sama dengan Dirjen EBTKE dalam pengembangan energi baru dan terbarukan. Pemprov Sumbar telah mengirim tim teknis ke Jerman untuk mempelajari konsep tersebut. “Ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada pihak-pihak

baik itu, swasta, BUMN, lembaga negara maupun pemda yang berkomitmen terhadap perkembangan energi bari terbarukan di Indonesia,” unar Presiden Direktur Gatra Media Group, Tigor M. Tanjung. Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengutarakan, saat ini, pemerintah sangat serius mengembangkan energi baru terbarukan di Tanah Air. Sebagai buktinya, hingga September 2017, pemerintah sudah menandatangani 60 kontrak terkait energi baru terbarukan. Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, penghargaan itu diraih berkat kerja keras Pemprov Sumbar yang telah berinisiatif mengembangkan “green energy” di Sumbar karena pengembangan energi itu sangat penting sebab kontur alam Sumbar memliki potensi itu. Tak hanya itu, Pemprov Sumbar juga mendorong pelestarian lingku ngan dalam proses pembangunan. Pemprov Sumbar, kata Irwan, sangat terbuka untuk investasi dari berbagai investor, karena akan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Meskipun peluang investasi di Sumbar sangat beragam, kata Irwan, peluang energi baru terbarukan memiliki potensi yang cukup besar untuk menarik inves-

tor, apalagi sumber energi di Sumbar sangat banyak, di antaranya, dapat diperoleh dari sampah (limbah sawit), air, dan panas bumi. Potensi itu saat ini sedang dikembangkan. Meskipun dari air dan batu bara, pasokan dari kedua bahan tersebut masih aman untuk jangka waktu lama. Meski demikian, lambat laun sumber daya itu akan terus berkurang. “Jadi, adanya energi baru terbarukan di Sumbar diharapkan makin memudahkan pemenuhan kebutuhan energi yang ramah lingkungan sehingga terkumpulnya energi di Sumbar bisa memenuhi kebutuhan pasokan yang ada untuk masyarakat,” tuturnya. Senada Gubernur, Kepala Dinas ESDM Sumbar Herry Martinus menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya mengembangkan energi baru terbarukan di Sumbar. Menurutnya, pengembangan energi baru terbarukan akan menutupi kebutuhan akan energi yang telah ada karena energi yang telah ada itu tidak selamanya akan memenuhi pasokan energi di Sumbar dan lambat laun akan menipis. Untuk itu, kata Herry, Dinas ESDM akan membuat Rencana Umum Energi Daerah (RUED) dan Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD) untuk mengembangkan energi baru terbarukan di Sumbar. (adv)

Heboh............................................ Dari Halaman. 1 Persoalan muncul ketika Kepala Dinas Pariwisata Padang Medi Iswandi menyebut tidak pernah mengeluarkan rekomendasi izin untuk penyelenggaraan acara tersebut. “Siapa yang member izin? Pengelolaan Pulau Sirandah saja tidak memiliki izin, apalagi kegiatannya. Dinas Pariwisata Padang tidak pernah memberikan rekomendasi perizinan untuk acara itu. Acara yang seperti di video bertentangan dengan spirit wisata halal yang diterapkan di Kota Padang,” tutur Medi, Minggu (17/9) sore. Dijelaskan Medi, untuk membuat suatu acara keprawisataan, penyelenggara harus mengantongi enam izin. Mulai dari izin prinsip, hingga izin operasional. Dinas yang dipimpinnya memiliki kewenangan memberikan rekomendasi izin. Itulah yang tidak pernah dikeluarkannya. “Saya akan laporkan ke Wako Padang soal ini. Rabu mendatang, akan dilaksanakan rapat koordinasi. Acara di Sirandah ini akan ikut serta dibahas,” ucap Medi lagi. Terkait izin keramaian, Pol-

resta Padang juga mengaku tidak pernah ada yang mengajukan izin keramaian di Pulau Sirandah. Hal itu dipastikan Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz. “Polri tidak pernah mengeluarkan izin untuk acara itu,” sebutnya via pesan WhatsApp, Minggu sore. Mengaku Kantongi Izin Pelaksana acara, Afis membantah kalau pesta DJ yang digelar tidak memiliki izin. Pesta DJ merupakan acara bulanan yang diselenggarakan di Pulau Sirandah. Katanya, semua sudah melalui prosedur sebagaimana mestinya. Mulai dari izin pelaksanaan sampai ke segala sesuatunya. “Ya, saya sempat kaget juga mendengar berita yang beredar terkait kegiatan disjoki Pulau Sirandah. Semua sudah sesuai prosedur. Bahkan izin dari Kesbangpol juga sudah di kantongi oleh pihak pengelola. Izinnya ada. Itu bukan acara ilegal. Malahan digelar setiap bulannya. Hanya acara musik biasa tanpa embelembal lainnya,” terang Afis saat dihubungi, Minggu malam. Ditambahkanya, saat acara

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

berlangsung, ada petugas yang sengaja dikirim kelokasi untuk melakukan pemantauan. Gunanya, kalau ada terjadi hal yang tidak sesuai prosedur, maka petugas tersebut tinggal lapor dan biasa saja menghentikan acara. “Kami saja tahu ada yang memantau pukul 03.00 WIB, setelah diperlihatkan surat tugasnya. Acaranya hanya musik biasa, maka acara tersebut berlanjut hingga usai,” terangnya. Afis tidak menyebut, Kesbangpol mana yang memberikan izin. Meski demikian, Kepala Kesbangpol Kota Padang Mursalim, membantah pihaknya mengeluarkan izin untuk acara pesta DJ itu “Kami tidak pernah mengeluarkan izin seperti itu. Bukan kewenangan Kesbangpol dan izinnya tidak pernah diberi, “ tegas Mursalim saat dihubungi Haluan. Lebih lanjut dikatakan Mursalim, bahkan pihaknya tidak pernah mengetahui bahwa setiap bulannya Pulau Sirandah mengadakan pesta DJ. “Saya baru tahu saat ini, setelah membaca berita, “ujar mantan Kabag Humas Pemko Padang itu. (h/mg-mel) Layouter: IRV@ND


8

PENDIDIKAN

SENIN, 18 SEPTEMBER 2017 27 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Indonesia Bersiap Jadi Negara Tamu di Europalia JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang bersiapsiap untuk menjadi “guest country” atau negara tamu dalam Festival Seni Europalia. Festival seni ini diselenggarakan Kerajaan Belgia pada 10 Oktober 2017-21 Januari 2018. Juru Bicara Tim Komunikasi Europalia 2017 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dahlia Sardjono mengatakan, Indonesia akan memamerkan karya seni dalam berbagai medium dan genre dengan tiga tema besar, yakni “Ancestors and Rituals”, “Maritime”, dan “Exchange”. “Festival ini unik, karena Indonesia akan menjadi satu-satunya peserta, sehingga ini kesempatan besar bagi kita untuk mempromosikan Indonesia kepada Eropa dan kepada dunia,” kata Dahlia Sardjono, Jumat (15/9). Selain di Belgia sebagai tuan rumah penyelenggara, Europalia juga akan diadakan di bebe. Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan hadir untuk membuka festival tersebut di Brussel, Belgia, 10 Oktober 2017. Dahlia menjelaskan, ketiga tema tersebut akan dikemas dalam 228 program, antara lain dalam pertunjukan tari, seni musik, pameran lukisan, pekan film, dan bedah karya sastra Indonesia yang dipilih oleh kurator Indonesia dan mancanegara. “Sekitar 400 seniman dan seniwati Indonesia akan berpartisipasi dalam Europalia, ini pertama kalinya para pekerja seni berangkat ke luar negeri membawa nama Indonesia sebagai ‘official sponsor’,” kata dia. Menurut Dahlia, selama ini telah banyak seniman yang melanglangbuana menunjukkan karya seninya, namun sebagian besar disponsori swasta atau lembaga nonpemerintah, sementara Europalia didanai oleh pemerintah Kerajaan Belgia dan Indonesia. “Karena itu, harapan kami, orang sana saja begitu ingin melihat seni kita, maka kita harus lebih mencintai dan menghargai seni kita,” kata dia. Indonesia terpilih sebagai negara tamu ke-4 dari negara Asia ke-4 di Asia dan menjadi negara pertama dari Asia Tenggara dalam festival seni dua tahunan tersebut. Negara tamu Europalia pada 2015 adalah Turki. (h/rol)

Madrasah Setara dengan Pendidikan Formal BANJARMASIN, HALUAN — Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin menyatakan sekolah madrasah sudah bisa dikatakan setara derajatnya dengan pendidikan formal. “Dalam Perpres penguatan pendidikan karakter, keberadaan madrasah sudah setara dengan pendidikan non formal lainnya,” ujarnya saat membuka rapat koordinasi bidang pendidikan madrasah tahun 2017 Kanwil Kemenag Kalsel 15-17 di Area Barito, Banjarmasin, Jumat. Menurut dia, pendidikan formal maupun non formal seperti madrasah tidak lagi dibedakan dalam hal pendidikan penguatan karakter. “Termasuk di situ pendidikan di pondok pesantren dan juga lembagalembaga pendidikan Alquran lainnya,” tutur Lukman. Karena semuanya sudah setara, katanya maka tidak ada lagi diskriminasi antar lembaga pendidikan formal dengan non formal, di antaranya terkait anggaran. “Sehingga tidak ada lagi kesenjangan dalam kebijakan pendidikan, bahwa pendidikan non formal memang harus dikedepankan,” ujarnya. Lukman menyatakan, rapat koordinasi madrasah di daerah ini dalam rangka meneguhkan hal semacam itu, sehingga pendidikan madrasah akan terus menjadi bagian mencerdaskan anak bangsa. “Apalagi di Indonesia ini, paling banyak pendidikan madrasahnya di seluruh dunia, hingga eksistensinya terus dikuatkan guna menguatkan karakter anak bangsa,” paparnya. Dia berpesan kepada seluruh pendidik madrasah di Kalsel untuk selalu membuat perencanaan program yang berkualitas, sehingga daerah yang sangat banyak pendidikan madrasahnya dari jenjang terbawah hingga atas ini dapat terus menelurkan generasi cerdas yang beriman teguh. “Apalagi saya dengar laporan Ka Kanwil Kemenag Kalsel tadi, jumlah siswa madrasah totalnya ratusan ribu, artinya pendidikan madrasah di daerah ini sangat diminati,” katanya. (h/ans)

MONUMEN PANCASILA SAKTI — Suasana pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 1989. Monumen Pancasila Sakti dibangun di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, di dekat sumur maut yang dijadikan tempat pembuangan mayat para perwira tinggi TNI AD korban pembunuhan pada awal Oktober 1965. Pelaku pembunuhan adalah prajurit-prajurit TNI AD menyusul peristiwa G30S yang terus menjadi kontroversi hingga sekarang. Setiap tahun di depan monumen tersebut dilaksanakan upacara bendera Hari Kesaktian Pancasila. IST

Film G30S/PKI Tak Patut Ditonton Anak-anak JAKARTA, HALUAN — Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai film sejarah Pengkhianatan G30S/PKI tidak patut ditonton anakanak. “Film Penghianatan G30S/PKI tidak patut ditonton anak-anak,” kata Komisioner KPAI bidang Pendidikan, Retno Listyarti, Minggu (17/9). Ia menyebutkan, KPAI memiliki sejumlah alasan penolakan terhadap film garapan sutradara Arifin C Noer itu. Pertama, film itu mempertontonkan s ejumlah adegan kekerasan, seperti saat para perwira militer diculik dari rumahnya. Kemudian, mereka ditembak oleh pasukan Tjakrabirawa. Selain itu, terdapat adegan anggota Gerwani menyilet salah satu wajah korban. Retno menyebut adegan kekerasan, baik verbal dan fisik,

berupa penyiksaan dan pembunuhan dapat menimbulkan trauma buruk pada anak-anak. Karena itu, menurutnya, hal itu berdampak pada kondisi psikologis anak-anak. Kedua, banyak diksi yang mengandung kekerasan. Menurutnya, banyak diksi yang tidak dipahami anak-anak. Ketiga, ia menyebut, masih banyak filmfilm sejarah yang lebih mendidik dan layak disaksikan anak-anak. Ia mengatakan, film sejarah harus membangkitkan

www.harianhaluan.com

“Yang namanya film, apalagi terkait fakta sejarah ya silahkan saja. Saya enggak melarang. Tujuannya adalah supaya masyarakat dan bangsa, khususnya yang muda-muda yang tidak mengalami, mengetahui bahwa ini bagian dari sejarah,” sebut Tjahjo di Medan, Sabtu (16/9). Tjahjo menyebutkan, ada tanggugjawab bersama masyarakat Indonesia untuk meluruskan tata sejarah bangsa di negeri ini. Khususnya terkait Gerakan 30 September. Khususnya terkait bapak bangsa, proklamator, Bung Karno serta adanya upaya kudeta saat gerakan itu terjadi. “Selama ini banyak orang yang menyelewengkan kok. Ini kan harus diluruskan. Ini tanggungjawab kita semua.

Saya adalah orang yang besar setelah soekarno. Jaman PKI saya masih SD. Sehingga saya merasa bahwa perlu diluruskan tentang sejarah anak bangsa itu. Apa yang menjadi gagasan, pikiran ya harus kita sampaikan. Termasuk terkait kudeta,” sebutnya. Tjahjo juga menegaskan, Gerakan 30 September adalah sebuah gerakan yang sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Termasuk sejarah angkatan darat, yang perwira tingginya tewas dalam peristiwa tersebut. “Wajar saja jika ada institusi yang ingin menjadi bagian supaya masyarakat jangan lupa dengan itu (Gerakan 30 September). Kan kita enggak boleh lupa dengan sejarah,” tandasnya. (h/rol/okz)

Mendikbud: Murid Diberi Kesempatan Jadi Pemimpin BANJARBARU, HALUAN — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhajir Effendy meminta setiap murid seluruh jenjang pendidikan diberi kesempatan menjadi pemimpin melalui berbagai kegiatan di sekolahnya. “Setiap anak harus diberi kesempatan menjadi pemimpin sehingga mereka berani dan siapa tahu menjadi pemimpin besar,” ujarnya di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (15/9). Pernyataan mendikbud disampaikan saat berkunjung ke SMPN 5 Banjarbaru yang merupakan satu dari tiga sekolah dikunjungi orang nomor satu di jajaran Kemendikbud tersebut. Kunjungan mendikbud ke sekolahsekolah tersebut didampingi Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani s ekaligus memperkenalkan kepala sekolah dan guru-guru di sekolah yang

dikunjungi. Menurut mendikbud, kepala s ekolah maupun guru hendaknya menerapkan sistem bergiliran bagi setiap murid dan siswanya dalam mengikuti kegiatan seperti upacara bendera. “Mereka harus dilatih bergiliran agar bisa memimpin sebuah kegiatan seperti upacara bendera. Jangan diserahkan kepada siswa itu-itu saja,” pesannya, di depan guru-guru setempat. Disebutkannya, pembagian tugas pada upacara bendera bisa dilakukan mulai dari pemimpin upacara, petugas yang menaikkan bendera hingga mereka yang ditunjuk memimpin lagu. “Termasuk ketua kelas, juga harus ditunjuk bergantian, bukan diserahkan kepada siswa tertentu sehingga memberi kesempatan siswa lainnya menjadi calon pemimpin,” ucapnya.

Badan Bahasa Dorong Balai Pustaka Sesuaikan Teknologi JAKARTA, HALUAN — Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendorong penerbit Balai Pustaka menyesuaikan perkembangan teknologi. Tujuannya untuk menarik perhatian siswa terhadap sastra Nusantara. “Balai Pustaka diharapkan mampu mereproduksi karya sastra yang populer dalam bentuk digital misalnya,” kata Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud, Dadang Sunendar di Jakarta beberapa waktu lalu. Ia menyebutkan, pengetahuan kesusastraan sangat minim diajarkan di sekolah. Sehingga, menurutnya wajar apabila siswa mulai meninggalkan sastra.

rasa nasionalisme dan menstimulus cara berpikir kritis pada anak-anak. “Film-film perjuangan dan biografi para pahlawan bangsa In donesia ada banyak dan layak dipelajari serta ditonton oleh anak-anak,” ujar dia. Retno mengatakan, KPAI mengimbau para orang tua mencegah anaknya menonton film Penghianatan G 30S/PKI. Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, dia sama sekali tidak keberatan atas pemutaran kembali film tersebut. Apalagi pemutaran itu ditujukan agar masyarakat dapat mengingat kembali sejarah Gerakan 30 September. Pemutaran film itu juga sangat baik untuk mengenalkan sejarah gerakan tersebut kepada generasi muda Indonesia.

Menurut Dadang, reproduksi sastra dapat dilakukan dengan penerbitan ulang menggunakan model yang lebih ramah teknologi. Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Badan Bahasa Kemendikbud, Hurip Danu Ismadi menyebutkan, pemerintah memprogramkan sastrawan masuk sekolah untuk membimbing dan melatih siswa. “Upaya agar anak berminat dalam sastra,” ujar dia. Selain itu, ia mengatakan, Badan bahasa juga menerbitkan 165 buku cerita raykat dari seluruh Indonesia. Buku-buku itu sudah masuk ke rumah belajar yang tersebar di berbagai daerah.

Direktur Komersial PT Balai Pustaka, Achmad Fachrodji mengatakan, Balai Pustaka telah menerbitkan kembali sejumlah sastra klasik Indonesia. Buku itu ditempatkan di sekolah-sekolah. “Kita ingin bangkitkan kembali rumah besar sastra Indonesia,” tutur dia. Ia mengatakan, Balai Pustaka ingin menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak untuk menghidupkan sastra Nusantara. Salah satunya, yakni dengan rumah produksi sinetron. Saat ini, Balai Pustaka sudah bekerja sama dengan Pemerintah Negeri Selangor untuk mengkonversi sastra klasik dalam format audiobook atau buku yang dinarasikan. (h/rol)

mereka diberikan kesempatan memimpin maka mereka akan berani menjadi pemimpin minimal bagi diri sendiri dan diharapkan berani memimpin orang lain,” ujarnya.

MUHAJIR EFFENDY Ditekankan, anak didik yang diberi kesempatan memimpin mereka akan memiliki keberanian yang lebih sehingga di masa mendatang bisa menjadi seorang pemimpin yang berani. “Jika sejak usia dini

Dorong Alokasikan Dana Desa Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyanggupi dan berjanji akan mengusahakan, agar dana desa bisa dialokasikan untuk pembangunan perpustakaan. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Gedung Layanan Perpustakaan Nasional di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Menanggapi hal itu, Muhajir Effendy mengatakan, di dalam dana desa memang ada alokasi untuk pendidikan. “Bisa didefinisikan untuk perpustakaan desa, penyelenggaraan paud dan saya per-

nah brdiskusi degan Mendes bagaimana pemanfaatan alokasi dana itu,” ujar Muhajir. Menurut Muhadjir, perpustakaan nasional yang baru saja diresmikan Presiden Jokowi akan menjadi pusat jaringan perpustakaan di seluruh daerah baik perpus sekolah maupun perguruan tinggi. Terkait hal ini, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Menristek Dikti mengenai jurnal elektronik seluruh perguruan tinggi agar dimasukkan ke Perpustakaan Nasional ini. Dalam hal dana desa untuk perpustakaan desa, nantinya ada beberpa persen dari dana tersebut untuk membiayai perpustakaan desa. “Memang sudah ada. Tapi bagaimana implementasinya itu yang memang bertahap dan tidak semua desa juga siap dan itulah yang harus didorong,” pungkasnya. (h/rol/snc)

KPAI Minta Kepala Sekolah Transparan soal Anggaran JAKARTA, HALUAN — Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listyarti mengatakan, di rumah orangtua menjadi sosok percontohan oleh anak-anak mereka untuk membangun karakter. Sementara itu, saat di sekolah, role model itu diemban oleh kepala sekolah. Oleh karena itu, kepala sekolah harus menerapkan kegiatan dan kebijakan yang bisa dicontoh oleh anak didiknya. Salah satunya dengan transparansi penggunaan anggaran sekolah. Retno mengatakan, dengan memperlihatkan laporan keuangan secara terbuka, maka kepala sekolah tersebut menun-

jukkan karakter yang jujur. “Harus memulai dengan buka anggaran sekolah, laporan penggunaan anggaran lewat website, dibuka perbulan,” ujar Retno di kawasan car free day di Senayan, Jakarta, Minggu (17/9). Nantinya, kata Retno, diharapkan kebiasaan tersebut akan ditiru oleh OSIS, karena melihat contoh yang baik yang kepala sekolahnya. Setelah OSIS melakukan hal yang sama, keterbukaan anggaran juga akan dicontoh ekstra kurikuler di sekolah, misalnya ekskul keagamaan. Biasanya, di musala sekolah ada kotak amal yang rutin diisi setiap hari. “Nanti Rohis (Rohani Islam) akan memberitahu, Redaktur: Nasrizal

minggu ini di kotak amal terkumpul berapa,” kata Retno. Jika laporan keuangan dibuka ke publik, maka masyarakat bisa mengetahuinya lebih mudah. Bahkan, Kementerian Pendidikan pun bisa lebih mudah mengaksesnya dengan mengunjungi website masingmasing sekolah. Dimulai dari kejujuran terhadap keuangan, kata Retno, nantinya akan tumbuh kejujuran di pribadi peserta didik untuk tidak menyontek. “Ini namanya pembangunan karakter. Menurut Ki Hadjar Dewantara, memang tempat terbaik membangun karakter itu di sekolah,” kata Retno. (h/kmc) Layouter: Irvand


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 18 SEPTEMBER 2017 27 Dzulhijah 1438 H

9

SEGERA SETELAH APBD-P DISAHKAN

Pantau Lalin, 21 CCTV Dipasang PADANG,HALUAN — Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Perhubungan akan memasang 21 kamera pemantau atau Closed Circuit Television (CCTV). Direncanakan pemasangan dilakukan setelah perubahan anggaran pendapatan belanja daerah (APBDP) disahkan.

Lingkar

Polisi Bekuk Pengedar Sabu PADANG, HALUAN — Satnarkoba Padang kembali membekuk seorang pengedar narkoba jenis sabu-sabu, Sabtu (16/9) sekitar pukul 22.00 malam. Tersangka, DH (37) yang diketahui berprofesi sebagai pedagang ini pasrah saat dihadang oleh tim Satnarkoba Padang di Jalan M. Yunus, Kelurahan Anduring. Penangkapan tersangka ini berawal dari informasi keresahan masyarakat atas kebiasaan DH yang sering mengkonsumsi sabu-sabu. Kerap kali DH juga mengajak pemuda di Anduring untuk duduk sembari menjual dan mengkonsumsi sabu-sabu. Saat dihadang yang disaksikan oleh ketua RT setempat, DH terlihat pasrah dan tidak melawan. Bahkan saat digeledahpun ia hanya banyak diam. Dalam penggeledahan ini, petugas berhasil mengamankan dua paket narkotika jenis sabu-sabu yang dibungkus dengan plastik klip bening dan dua alat bong yang terbuat dari gelas plastik yang dipasang pipet. Wakasat Resnarkoba Polresta Padang, AKP Rosita Imelda Ifadi menuturkan tersangka merupakan pemain lama yang kerap mengedarkan sabu-sabu di Kota Padang, khususnya di wilayah Anduring dan Lubuk Lintah. Bahkan nama tersangka juga cukup terkenal di tengah masyarakat yang kerap bermain dengan barang haram ini. “Tersangka ini cukup terkenal dan pemain lama dalam dunia narkoba. Masyarakat sudah resah, makanya kami lakukan penangkapan setelah adanya informasi keberadaan tersangka dari masyarakat,” kata Wakasat. Ia juga mengatakan saat dihadang di pinggir jalan, tersangka hanya pasrah dan tidak melawan. Hanya saja belum terbuka dalam memberikan keterangan dari mana barang haram ini diambil. “Saat kami hadang dan geledah, tersangka tampak pasrah. Hanya saja, ia masih bungkam dan tidak banyak bicara terkait dari mana barang haram ini diambilnya,” katanya. Untuk pengembangan lebih lanjut, saat ini tersangka sudah mendekam di sel Mapolresta Padang dan atas perbuatannya, tersangka terancam hukuman 20 tahun penjara karena telah melanggar Pasal 114 ayat (1) jo 112 ayat (1) Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika. (h/ang)

ILUSTRASI

“Sebagian barang sudah terpasang, tinggal penambahan beberapa perlengkapan barang. Setelah APBD-P disahkan semua akan terpasang,”ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang kepada Haluan, Minggu (17/9). Disebutkan Dedi, 21 titik pemasangan CCTV tersebut antara lain di persimpangan Jalan A Yani, Adabiah, Alai, ujung Gurun, Alang Lawas, Ganting, Simpang Haru, Sawahan, dan Jati. “Titik yang sudah memiliki CCTV sebelumnya, selanjutnya akan dipelihara agar berfungsi dengan baik,”katanya. Dikatakan Dedi, pemasangan CCTV guna memantau lalu lintas di Kota Padang, agar lebih jelas. Selain itu, juga berguna untuk keselamatan pengendara di Jalan. Sebab, selama ini masih banyak ditemukan pengendara yang melanggar lalu lintas. Seperti menerobos lampu lalu lintas, tidak memakai helm dan pelanggaran terhadap lalu lintas lainnya, meskipun ramburambu telah terpasang. “CCTV yang dipasang juga akan dilengkapi dengan pengeras suara, guna memberikan sosialisasi mengenai kesadaran berlalu lintas kepada masyarakat,”ujar mantan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran ini. Lebih lanjut dikatakan

BUAT KERANGKA — Dua orang pekerja tengah membuat kerangka besi yang akan digunakan para pedagang yang nantinya berjualan di Inpres Blok III lantai II, Minggu (17/9). Saat ini Inpres Blok III baru lantai satu yang telah dihuni pedagang. HUDA PUTRA

Dedi, jika ditemukan pengendara melanggar lalu lintas. Seperti melebihi batas zebra cross atau kendaraan roda empat yang berhenti di ruang henti kendaraan roda dua, maka secara otomatis akan diketahui. Kemudian, petugas yang memantau melalui monitor akan langsung menegur si pengendara melalui pengeras suara. “Dengan dipasang CCTV yang dilengkapi dengan pengeras suara, pengendara melanggar rambu-rambu lalu lintas akan terpantau jelas,”katanya. Sebelumnya, Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Asril Prasetya. Menyebut, belum ada instruksi maupun fasilitas untuk memberlakukan sisten tilang CCTV saat ini untuk wilayah hukum Polresta Padang. Dikatakannya, untuk memberlakukan tilang CCTV, harus ada fasilitas dan instruksi dari Kakorlantas Mabes Polri. Sampai saat itu, dua hal tersebut belum ada. “Instruksi dari Mabes Polri belum ada. Termasuk fasilitas alat-alat yang mendukung tilang CCTV ini. Harus tajam kamera CCTV nya dan ada pengeras suara di lampu merah serta alat lain. Alat seperti ini belum ada satupun di persimpangan lampu merah di Kota Padang,” katanya. (h/mg-mel)

Buat SIUP Cukup Satu Hari PADANG, HALUAN — Berbagai inovasi kerja terus ditunjukkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Padang. Seperti yang dilakukan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Dinas ini melakukan inovasi pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) selesai dalam sehari. “Salah satu inovasi kita yakni pengurusan SIUP yang dapat selesai dalam sehari saja,” ujar Kepala DPMPTSP Rudy Rinaldy. Dibeberkannya, sebelumnya pengurusan SIUP memang membutuhkan waktu cukup lama. Butuh waktu sepuluh hari. Hal

itu sempat dikeluhkan banyak pihak. Karena itu, DPMPTSP melakukan terobosan sehari siap. “Kita melakukan ‘one day service’ untuk warga yang ingin mengurus SIUP,” ungkap Rudy. DPMPTSP membuka pengurusan “One Day Device” SIUP itu pada Senin (18/9) esok. Dinas yang berada di bekas kompleks SMAN 1 Padang di jalan Sudirman ini hanya membuka pelayanan pengurusan SIUP selesai sehari pada Senin itu saja. “Kita coba sehari dulu. Nanti kita tingkatkan menjadi dua kali dalam sebulan, dan seterusnya,” beber Rudy.

Nantinya, warga yang berurusan dapat langsung memasukan persyaratan. DPMPTSP membuka loket pelayanan mulai pukul 08.00 - 11.00 WIB. “SIUP dapat diambil pada sore harinya,” ujarnya. Rudy mengatakan, tujuan dilakukannya “one day service” SIUP untuk merespon kebutuhan publik terhadap proses perizinan yang cepat dan tepat. Hal ini sekaligus untuk mewujudkan iklim usaha yang baik di Padang. “Dengan ini investasi swasta akan meningkat, perekonomian akan semakin kondusif,” ulas Rudy. (h/ita)

DUA KEBAKARAN DALAM 12 JAM

Tiga Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

PETUGAS Damkar memadamkan api di Komplek Andalas Makmur Rt 02 RW 03 Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur. ANGGA

PADANG, HALUAN — Dalam 12 jam, terjadi dua kali kebakaran di Padang yakni di Cafe Batavia Jalan Ulak Karang Padang, Sabtu ( 16/ 9) sekitar pukul 21.40 WIB dan Minggu pukul 10.00 WIB di Komplek Andalas Makmur Rt 02 RW 03 Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur. Tiga rumah beserta isinya musnah dalam kebakaran itu. Informasi yang dihimpun Haluan, saat terjadi www.harianhaluan.com

kebakaran di Cafe Batavia , para anak muda yang sedang asik nongkrong di malam minggu dalam Cafe ini langsung berhamburan. Asap pekat dan api langsung memenuhi dapur setelah regulator gas elpiji di cafe ini mengalami kebocoran. Beberapa karyawan cafe, warga dan pengunjung berusaha sebisanya untuk mengendalikan api jelang petugas datang 10 menit setelah mendapatkan laporan. Saat itu, bau gas masih

pekat dan petugas langsung meminta seluruh orang yang masih berada di dalam cafe untuk keluar. Selama 20 menit, petugas berhasil menjinakkan api dan dalam penyelidikan awal, disimpulkan kebakaran akibat kebocoran regulator gas dan kerugian mencapai Rp15 juta. Berselang 11 jam, Tepatnya pukul 10.00 WIB, Minggu (17/9) kebakaran juga menghanguskan tiga unit rumah di komplek Andalas Makmur Rt 02 RW 03 Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur. Diduga korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran dan kerugian mencapai Rp300 juta. Dalam kejadian ini, tiga kepala keluarga kehilangan rumah dan isinya. Pasalnya, saat kebakaran berlangsung, ketiga rumah ini dalam kondisi kosong. AL (22), salah seorang warga sekitar mengatakan api dengan cepat membesar di salah satu rumah dan menjalar ke dua rumah samping kiri dan kanannya. Masyarakat yang melihat kejadian ini, langsung men-

coba memadamkan api dengan alat seadanya. “Apinya cepat membesar dan menjalar. Rumah juga dalam keadaan kosong, makanya tidak banyak barang yang bisa diselamatkan,” tutur AL. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Hendrizal Azhar mengatakan banyaknya kebakaran yang terjadi di Kota Padang akhir-akhir ini harus menjadi perhatian bersama. Masyarakat diminta agar memperhatikan instalasi listrik dan hal lain yang bisa menjadi pemicu terjadinya kebakaran. “Harap kesadaran untuk mencegah kebakaran ditingkatkan. Kami hanya bisa memadamkan api dan mensosialisasikan bagaimana runah dan ruangan aman dari kebakaran. Yang mencegah, tentunya masyarakat,” kata Hendrizal. juga menghimbau kepada warga yang turut membantu mengendaliman api juga mementingkan keselamatan. Jangan terlalu maju sebelum petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi. Hal ini bisa membahayakan warga sendiri. (h/ang) Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


10

SENIN, 18 SEPTEMBER 2017 27 Dzulhijah 1438 H

PADANG

PEDULI BANJIR SOLOK SELATAN

PTSP dan PDAM Kirim Bantuan PADANG, HALUAN — PT Semen Padang dan PDAM Kota Padang langsung mengirim Relawan dan bantuan Sembako untuk korban banjir Solok Selatan, Sabtu (16/9).

SALURKAN BANTUAN — Dirut PDAM Kota Padang, Edwar bersama Tim PDAM PEDULI dan bantuan yang diantarkan langsung untuk korban banjir Solok Selatan, Sabtu (16/9). HUMAS

www.harianhaluan.com

Kedua perusahaan kebanggaan Kota Padang itu juga sama-sama mengirim mobil tangki air bersih untuk membantu pembersihan lokasi bencana dan kebutuhan air bersih warga. Semen Padang yang mengirim Tim Reaksi Cepat (TRC), menyerahkan bantuan air bersih dan sembako kepada korban banjir bandang di Nagari Pakan Raba’a Tengah, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Kabupaten Solok Selatan (Solsel). Bantuan air bersih dan sembako yang dibawa dari Padang itu, diserahkan secara simbolis oleh Koordinator Satgas I TRC Semen Padang, Almahdi, dan diterima Sekretasi Daerah Kabupaten (Sekdakab) Solsel, Yulian Efi di Kantor Camat KPGD.

Bantuan tersebut, terdiri dari beras sebanyak 200 Kg, sarden 200 kaleng, 20 dus air mineral, 20 dus mie instan, minyak goreng 20 liter, makanan ringan dan biskuit 80 bungkus, serta 25 kotak makanan bayi. “Alhamdulillah, bantuan ini bermanfaat buat warga kami. Untuk itu, kami berterimakasih kepada PT Semen Padang yang telah menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang di Solsel,” kata Sekdakab Yulian usai menerima bantuan dari TRC Semen Padang. Koordinator Satgas I TRC Semen Padang, Almahdi menyebut, selain menyalurkan bantuan, pihaknya juga melakukan pembersihan fasilitas umum yang rusak di Kecamatan KPGD. Untuk membersihakan material banjir tersebut, TRC berkoordinasi dengan BPBD setempat, karena di Kecamatan KPGD ini ada empat jorong yang terdampak banjir. Ke empat jorong itu, kata Almahdi, adalah Jorong Banca Anak Lolo, Batang Lolo Atas, Batu Kulambai dan Batang Lolo. Ke empat jorong itu berada di Nagari Pakan Raba’a Tengah. “K ami berada di lokasi banjir ini hingga Senin. Selama di sini, kami membantu pihak BPBD Solsel dan

Redaktur:Afrianita

warga membersihkan fasilitas umum dan rumah penduduk yang terdampak banjir,” ujarnya. Sementara itu, PDAM mewakili Pemerintah Kota Padang juga bergerak cepat membantu korban bencana banjir bandang di Solsel tersebut. Galodo yang terjadi Kamis dini hari hari hingga Jumat itu menyebabkan kerusakan 158 rumah warga. Selain kehilangan tempat tinggal, warga kesulitan air bersih. Tim PDAM Kota Padang Peduli yang dipimpin langsung Pj. Direktur Utama H. Edwar SE mengantarkan bantuan air bersih berupa 2 unit mobil tangki yang akan dioperasikan di Solsel selama tanggap darurat. Selain itu, PDAM juga menyerahkan bantuan minuman dan makanan, diantaranya 30 dus air mineral, 20 dus mie instan, dan 20 dus roti. Bantuan tersebut diserahkan langsung ke Posko Utama sekaligus dapur umum di Kantor Camat Koto Parik Gadang Diateh. “Bantuan kita ini merupakan bentuk spontan dan rasa kepedulian kita bersama. PDAM Kota Padang sebagian dari Pemko Padang, insyaAllah akan selalu merespon dan bertindak cepat. (h/rel)

Layouter: Syamsul Hidayat


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 18 SEPTEMBER 2017 27 Dzulhijah 1438 H

11

PUNGUT PARKIR

Rektor: Uangnya Disetor ke Negara PELEPASAN WISUDA KHAS PRAMUKA UNP

Arak-Arakan Wisuda dengan Becak PADANG, HALUAN — Sekelompok mahasiswa yang memakai seragam pramuka lengkap dengan tongkat dilengkapi dengan becak yang sudah di dekorasi terlihat memadati Auditorium Universitas Negeri Padang tempat dilaksanakannya Upacara Wisuda UNP Periode 109, Sabtu (16/9). Mereka adalah Pramuka Universitas Negeri Padang atau yang biasa dikenal dengan Racana dang Tuanku dan Bundo Kanduang sedang menyambut para wisudawan Pramuka UNP. Teriknya matahari tak menyurutkan semangat para anggota Pramuka ini. Ketua Racana,Yudhia Andika mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah tradisi yang selalu dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan kepada para Wisudawan/ti. “Para wisudawan/ti akan kita jemput dengan becak yang sudah kita dekorasi yang identik dengan Pramuka,dan akan di arak bekeliling kampus sambil berteriak “oi urang kampuang,ambo lah wisuda”.Tak hanya itu, nantinya juga akan dibawa ke sanggar Pramuka di mana para anggota keluarga sudah menunggu di sana dan akan dijamu oleh Kakak kakak Pramuka,” ungkapnya. Sementara itu,ketua Sanggar Kerja, Ari Sofyan mengatakan selain bentuk penghargaan kepada para wisudawan,acara ini juga sebagai bentuk untuk menjalain kekeluargaan antara Racana dengan Keluarga Wisuda.Salah seorang aggota keluarga wisudawan tidak menyangka kalau disini ada tradisi seperti itu. “Saya sempat terheran dan terkejut melihat atraksi ini, kegiatannya unik dan penuh dengan rasa kekeluargaan,ungkap keluarga yag berasal dari Padang Sidempuan ini.Kegiatan ini sendiri akan berlangsung sampai 3 hari ke depannya,” tutupnya. (h/isr/rel)

POLTEKES SITEBA GELAR SEMINAR

Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus PADANG, HALUAN — Setiap anak tentu memiliki masalah yang berbeda-beda, termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK). Masalah tersebut tidak hanya terkait dengan kesehatan, tetapi juga berhubungan dengan sikap dan interaksi anak dengan lingkungan. Namun terkadang tidak semua orang tua mengetahui bagaimana memberikan perlakuan terhadap ABK tersebut. Tidak jarang pula ketidaktahuan orang tua dan anggota keluarga lain dalam menangani ABK, menimbulkan masalah bagi tumbuh kembang anak. Melihat realitas tersebut, Politeknik Kesehatan (Poltekes) Siteba bekerja sama dengan Ikatan Fisioterapi Indonesia dan Rumah Gadang Cerebral Palsy (RAGA CF) menggelar Seminar dan Workshop dengan tema Assessment and Treatment for Cerebral Palsy pada Selasa dan Rabu (12-13/9) bertempat di Aula kampus tersebut. “Terkadang banyak kasus ABK yang disembunyikan oleh keluarga dengan alasan tertentu. Padahal layaknya anak lainnya, ABK juga memerlukan interaksi dengan keluarga dan anggota masyarakat lain”, ungkap Donal Syafrianto, ketua panitia seminar, dalam siaran persnya kemarin kepada Haluan. Donal menambahkan, kondisi tersebut membuat penanganan terhadap ABK menjadi terhambat. Karena itu, pihaknya mendorong adanya perubahan atas sikap tersebut, salah satunya melalui kegiatan seminar. Dengan adanya pengetahuan baru yang didapat melalui seminar dan workshop, diharapkan mahasiswa menjadi lebih peduli terhadap ABK sehingga dapat membantu masyarakat yang memang membutuhkan penanganan khusus terhadap anggota keluarga mereka. Secara khusus kegiatan ini juga merupakan sarana pembekalan tahap akhir bagi mahasiswa dan sebagai modal awal untuk persiapan praktik klinis untuk bidang fisioterapi pedeatrik (fisioterapi anak) terutama untuk anak yang berkebutuhan khusus. Sebagai perguruan tingggi kesehatan, Poltekes Siteba Padang memang mewajibkan setiap mahasiswa mengikuti tahapan ini. Kegiatan seminar yang terbuka untuk umum dan mahasiswa tersebut menghadirkan dr. Yohanes Purwanto, ketua bidang Litbang Perhimpunan Fisioterapi Anak Indonesia Pusat sebagai pembicara. Dalam paparan materinya, Yohanes yang tercatat sebagai staf pengajar program studi Fisioterapi Univrab Pekanbaru, selain menyampaikan bagaimana berinteraksi dengan ABK, juga mengajarkan bagaimana memberikan perawatan khusus ketika ABK mengalami gangguan tertentu. (h/hen/*)

PADANG, HALUAN — Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof Ganefri Ph D memastikan, uang pungutan parkir yang dilakukan UNP semuanya disetorkan ke negara. Hal ini karena UNP telah menjadi Badan Layanan Umum (BLU). Hal itu dikatakan Rektor usai acara wisuda UNP ke-109 dan Dies Natalis ke-63 yang dilaksanakan di Auditorium UNP Sabtu (16/9), siang. Ganefri menyebutkan, tindakan UNP untuk menerapkan parkir berbayar bagi tamu UNP, untuk memberikan kenyamanan di dalam kampus dari tindak kejahatan pencurian. Ia menilai, ketika banyak tamu UNP yang masuk ke kampus tanpa terkendali malah akan membuka peluang untuk tindak kejahatan di kampus. “Makanya dengan sistem parkir yang kita lakukan akan membuat keteraturan di dalam kampus. Siapa saja yang masuk akan tedata oleh kita,” kata Ganefri. Penerapan system parkir berbayar saat ini katanya, sebenarnya di beberapa kampus top di Indonesia, sebut saja ITB, UNJ, UI, sudah melakukan hal yang sama. “Alasannya memang untuk keteraturan bagi tamu yang datang ke UNP,” terangnya. Menanggapi banyaknya keluhan yang muncul dari masyarakat kampus dijawab Ganefri dengan santai. Menurutnya, yang namanya sistem baru pasti akan mengalami protes. Meski demikian sistem parkir berbayar ini akan terus

WISUDA UNP — Rektor UNP, Prof Ganefri, memindahkan jambul perwakilan wisuda dalam acara wisuda ke-109 UNP Sabtu (16/9). Sedikitnya 3.689 orang diwisuda dalam acara wisuda yang dibagi dalam tiga hari tersebut. HUMAS

dilakukan. “Yang bayar itu kan tamu UNP saja. Kalau mahasiswa dan mitra UNP seperti media, itu kan gratis. Kalau mahasiswa tinggal pasang stiker saja,” katanya. Terkait dengan salah satu poin diaturan parkir UNP yang menyatakan ‘kehilangan kendaraan bukan tanggung jawab pihak UNP’ dijelaskan Ganefri,bahwa UNP tidak mempunyai anggaran yang banyak untuk mengganti apabila terjadi kehilangan kendaraan.

“Karena, dari laporan yang ada, itu 30 an kunci kendaraan roda dua per harinya itu tertinggal di kendaraanya oleh pengendaranya. Kalau saja itu semua hilang, tentu UNP tidak punya banyak dana untuk ini,” tukasnya. Ke depan katanya, UNP juga akan mengembangkan sistem barcode kepada semua mahasiswa UNP. Bagi mahasiswa UNP akan memiliki barcode masing-masing. “Jadi kalau masuk tinggal ditem-

pelkan saja barcode itu dan baru bisa masuk ke kampus,” terangnya. Untuk diketahui, UNP menggelar tiga kali wisuda. Mulai dari Sabtu (16/9), melangsungkan acara wisuda untuk lulusan S2 dan S3 sebanyak 495, ari FT sebanyak 672 orang, dengan total wisuda hari pertama 1.167 orang. Dilanjutkan pada Minggu (17/9), lulusan FIK sebanyak 353 orang, FMIPA sebanyak 337 orang, FE sebanyak 333 orang dan FPP

sebanyak 192 orang dengan total wisuda hari kedua itu,1.2015. Sedangkan pada hari Senin (18/9) akan dilangsungkan wisuda bagi lulusan FIP sebanyak 727 orang, FBS sebanyak 364 orang, dan FIS sebanyak 216 orang dengan total wisuda hari kedua 1.307 orang. Dimana dalam tiga hari acara wisuda itu diisi dengan orasi ilmiah kepala daerah, yang dimulai Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, dan pada Minggu oleh Walikota Solok, Zul Elfian. (h/isr)

Tiga PT Kesda Telah Menyatu ke PTN PARIAMAN, HALUAN — Kementerian Riset Teknologi Perguruan Tinggi (Kemeristekdikti) menyebutkan tiga perguruan tinggi milik daerah (PT Kesda) di Indonesia telah menyatu ke dalam perguruan tinggi negeri (PTN). “Dari 72 PT Kesda di Indonesia, 28 di antaranya menyatakan diri bergabung ke Kemeristekdikti. Dan saat ini baru tiga yang resmi menyatu ke PTN,” kata Kepala Subdirektorat Penataan Kelembagaan Perguruan Tinggi Kementerian Riset Teknologi Perguruan Tinggi (Kemeristekdikti), Silvya Supartiningsih saat visitasi Akademi Keperawatan (Akper) Padangpariaman, pekan lalu.. Ia menyebutkan tiga PT Kesda tersebut yaitu Akper Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dan Akademi Kebidanan (Akbid) Pemprov Bengkulu ke Universitas Bengkulu, serta Akper

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut ke Universitas Padjadjaran. Ia menambahkan menyatukan PT Kesda ke PTN karena berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemda, yang mana Pemkab, pemerintah kota dan Pemprov tidak lagi menangani urusan perguruan tinggi. Oleh karena itu, Kemenristekdikti mengambil kebijakan agar kegiatan pendidikan tetap berlangsung dengan menyatukan PT Kesda dengan PTN yang secara geografis letaknya berdekatan. Sedangkan bagi yang tidak masuk ke PTN dipersilahkan bergabung dengan Politeknik Kesehatan ke Kementerian Kesehatan atau menjadi perguruan tinggi swasta, ujarnya. “Namun masih ada 11 PT Kesda lainnya yang berpotensi menyatu dengan PTN,” lanjutnya. Selain itu, lanjutnya ada tiga PT Kesda

yang masih belum melengkapi persyaratan yaitu Akper Pemkab Konawe, Akper Pemkab Muna, dan Akper Pemprov Angin Mamiri. Serta tujuh PT Kesda yang tidak direkomendasikan masuk ke PTN yaitu Akper milik Pemkab Subang, Pamekasan, Kapuas, Indramayu, Luwuk, Padangpariaman, dan Pemerintah Kota Pasuruan. Persyaratan dalam menyatukan PT Kesda tersebut di antaranya lokasi PTN dengan akademi yang bersangkutan berdekatan, seluruh aset diserahkan ke PTN, serta adanya MoU antara PTN dengan akademi tersebut. Namun dalam hal ini, lanjutnya Pemkab Padangpariaman ingin menyatukan PT Kesda-nya masuk ke PTN. “Oleh karena itu kami melakukan pengecualian untuk PT Kesda Kabupaten Padangpariaman sehingga melakukan

visitasi,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Bupati Padangpariaman, Suhatri Bur mengatakan keinginan pihaknya memasukkan PT Kesda daerahnya ke PTN sudah kuat. “Apalagi pihak Universitas Negeri Padang (UNP) sebagai PTN tempat bergabung menerima dengan terbuka,” tambahnya. Selain itu, lanjutnya pihak UNP juga akan membangun kampus utama di Padangpariaman sehingga persayaratan lokasi PTN dengan PT Kesda harus berdekatan teratasi. Wakil Rektor 1 UNP, Dr. Yuniardi Efendi mengatakan pihaknya bersedia menerima Akper Pemda Padangpariaman sebagai bagian dari instansi pendidikan tersebut. “Kami menerima Akper Pemda Padangpariaman masuk ke dalam instansi kami selama Kemenristekdikti menyetujuinya,” ujarnya. (h/ans)

IMSA Temu Ramah dengan UIN IB PADANG, HALUAN — Ikatan Mahasiswa Sri Antokan (IMSA) menggelar temu ramah dengan mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, yang berasal dari Kabupaten Agam di Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol, Minggu (17/9). IMSA adalah keluarga dan juga wadah, tempat berkumpunya mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Agam, yang sedang sedang menuntut ilmu di Padang umumnya. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum IMSA kamisariat UIN Imam Bonjol Padang Azmaniko Azman, kepada Haluan usai pertemuan

yang juga dihadiri para senior IMSA tersebut. IMSA ini sendiri sudah ada sejak tahun 1980, sudah sangat banyak alumni IMSA yang saat ini sudah sukses di berbagai intansi, baik itu intansi pemerintahan maupun swasta. “Di IMSA, tidak hanya mahasiswa yang berasal dari agam saja yang bergabung. Namun juga ada diluar Agam,” terang Niko mahasiswa Hukum tata negera UIN Imam Bonjol Padang ini. Dijelaskaan juga, silahturahim ini bukan hanya temuramah. Namun juga membicarakan teknis pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa (PKM) dan juga Lati-

han Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) untuk Siswa SMA sederajat di Agam. “Ini program tahunan kita, merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap kampung halaman dan juga generasi muda,” sambung Niko. Tidak hanya itu, LDKS untuk suswa ini merupakan cita-cita IMSA untuk membekali nilai-nilai kepemimpinan sejak dini kepada siswa. “Bisa jadi, 20 tahun atau lebih lagi, mereka yang dilatih hari ini, menjadi pemimpin Agam ataupun Sumbar. Maka dengan adanya bekal semenjak dini ini, bisa menciptakan pemimpin masa depan yang kopeten,” tutup Niko maha-

siswa asal Kecamatab Ampek Nagari Kabupaten Agam ini. Sementara itu, Master Of Trening (MOT) IMSA, Zakaria yang juga menghadiri acar tersebut mengatakan dengan silahturhim akan lebih mempererat rasa kekeluargaan di IMSA. “IMSA ini lahir karena rasa kekekeluargaan yang mendalam, sehingga timbul keinginan untuk membangun kampung halaman,” kata Zakaria Ditambahkannya, PKM yang direncanakan pada tanggal 10 hingga 13 oktober mendatang materinya akan difokuskan kepada kepemimpinan dan kemahasiswaan.” Kita sudah siapkan pemateri-

pemateri handal yang merupakan para alumni yang saat ini sudah terbilang sukses diberbagai bidang. Nantinya juga akan diberikan materi antropologi kampus dalam rangka memudahkan mahasiswa dalam menjalani pola kehidupan kampus sehingga mahasiswa tersebut bisa sukses dalam bidang akademik dan organisasi,” pungkas Zakaria mahasiswa asal kecamatan Palembayan ini. Selain pengurus IMSA dan mahasiswa baru, temu ramah ini juga dihadiri Yuhendra ketua IMSA periode 20102012, Handrizem yang pengurus IMSA pada masa tersebut. (h/mg-hen)

PROGRAM PERTUKARAN PELAJAR

Mahasiswa UBH Dikirim ke Jepang PADANG, HALUAN — Seorang mahasiswa Sastra Jepang Universitas Bung Hatta yaitu Rizqa Fitria Sari dari angkatan 2014 kembali mengikut program Studen Exchange ke Women’s University, Hyogo-Ken, Jepang selama setahun hingga bulan September 2018 mendatang. Oslan Amril, S.S., M.Si Ketua Jurusan Sastra Jepang UBH menyampaikan setiap tahunnya Sastra Jepang UBH mengirimkan satu orang mahasiswinya untuk mengikut pertukaran pelajar di www.harianhaluan.com

Jepang. Hal ini dikarenakan UBH telah menjalin kerjasama dengan Sonoda Women’s University sejak tahun 2002 dan sampai tahun ini masih berlanjut. “Program pengiriman mahasiswi ke Jepang kali ini merupakan pengiriman yang ke 16 semenjak Universitas Bung Hatta menjalin kerja sama dengan Sonoda Women’s University Jepang,” jelasnya. Ia mengatakan yang bersangkutan selain mengikuti perkuliahan juga akan terlibat

secara aktif dalam berbagai kegiatan kampus, seperti mengikuti lomba pidato bahasa Jepang antar orang asing, pengenalan budaya Indonesia khususnya budaya Minangkabau kepada masyarakat Jepang serta beberapa kegiatan kemahasiswaan lainnya. “Selama disana Rizqa juga disarankan aktif mencari berbagai referensi dan berdiskusi secara mendalam dengan para dosen disana untuk menyiapkan bahanbahan skripsinya, sehingga

saat yang bersangkutan kembali ke UBH tahun depan dapat mengikuti wisuda,” sebutnya. Risqa Fitria Sari mengucapkan terima kasih kepada kampus yang telah memberikan kesempatan kepadanya untuk bisa belajar di Jepang. “Semoga dengan ilmu yang diperoleh selama belajar di Jepang dapat meningkatkan kompetensi saya serta d apat berbagi ilmu dengan teman-teman lainnya serta di jurusan juga,” tambahnya. (h/ita)

MAHASISWA Sastra Jepang UBH yang mengikuti Program Student Exchange di Sonoda Women’s University Jepang dengan Rektor, Wakil Rektor III, Dekan FIB dan Ketua Jurusan Sastra Jepang UBH. IST Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Luther


12

SENIN, 18 SEPTEMBER 2017 27 Dzulhijah 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

AKSI PEDULI ROHINGYA

3.000 Orang Galang Dana Turun ke Jalan PAYAKUMBUH, HALUAN - Sedikitnya 3.000 masyarakat Kota Payakumbuh, ikut turun ke jalan Soekarno-Hatta. Mereka menggelar aksi jalan kaki (longmarch) dalam rangka pengumpulan dana peduli Rohingya, Minggu pagi (17/9). Aksi bersama itu termasuk jajaran Pemko Payakumbuh, Kementerian Agama Kota Payakumbuh, MUI Kota Payakumbuh, Perpani Kota Payakumbuh, Selain itu, juga ikut aksi jalan kaki, Pengda Masyarakat Ekonomi Syariah, warga kota Payakumbuh, mulai dari alim ulama, pemuka masyarakat masing masing nagari yang ada di Payakumbuh, ninik mamak, para pelajar, siswa sekolah, kelompok-kelompok pengajian yang ada di kelurahan, pesantren dan lainnya ini berlangsung tertib dan ramai. Start mulai dari halaman Kantor Balaikota ex lapangan Poliko, menyusuri jalan protokol Soekarno-Hatta, sampai finish di objek wisata Ngalau

Indah Payakumbuh. Aksi yang diorganisir ormas “Muslim Bersaudara Sehati” dan “OneCare” ini mentargetkan donasi sekitar Rp200 juta untuk disalurkan pada saudara sesama muslim di Rohingya. Rombongan longmart sesampai di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah, melanjutkan aksi dengan pembacaan puisipuisi peduli Rohingya, diawali Ketua DPRD Payakumbuh, Yendri Bodra Dt Permato Alam, Wakil Walikota Payakumbuh, Suwandel Muchtar, Walikota Payakumbuh, Riza Falepi.

301 Jemaah Haji Limapuluh Kota Sampai di Tanah Air LIMAPULUH KOTA, HALUAN Sebanyak 301 orang jemaah haji Kabupaten Limapuluh Kota tiba di Padang, Sabtu (16/9) sekitar pukul 09.20 Wib dengan pesawat Garuda Indonesia Boing 777 seri 300 ER. Sedangkan dua orang jemaah lainnya, masing-masing Suswita Khatib Sof (57) asal Kecamatan Guguak dan Raden Syaiful Anwar (58) dari Kecamatan Payakumbuh meninggal dunia di tanah suci. Para jemaah yang dipimpin Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi selaku TPDH, dijemput Plt Sekdakab Limapuluh Kota Ir M Yunur, MT beserta sejumlah kepala OPD dan Kepala Kemenag Kabupaten Limapuluh Kota ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang. Para jamaah mengaku sangat senang bisa menunaikan ibadah haji bersama Bupati Irfendi. Sebab, selama menunaikan ibadah suci tersebut, mereka senantiasa didampingi dan dibantu bupati.

“Kami merasa sangat senang dan bersyukur. Sebab, selama berada di tanah suci kami benar-benar mendapat perhatian, dibantu dan dan selalu diberi semangat dan didorong oleh Bupati Irfendi untuk memaksimalkan ibadah,” ungkap salah seorang jamaah Asril Zarkani asal Limbanang kepada`wartawan di sela acara penyerahan jamaah kepada panitia daerah di Diebarkasi Padang. Begitu pula yang dialami Iswandi jamaah asal Bukik Barisan. Ia merasa bupati benar-benar tampil menjadi saudara yang rendah hati, senasib sepenanggungan dan menyatu dengan seluruh jamaah. Ketika melontar, bupati terlihat sibuk membantu jamaah yang sudah tua. “Saya merasa tidak ada jarak antara bupati dengan jamaah lainnya. Beliau betul-betul membaur dengan kami. Bahkan ketika lapar, kami sama-sama memakan mie instan dengan bupati, dan ketika melontar, beliau tanpa lelah membantu jama

ah yang sudah tua,” tutur Iswandi . Sebelumnya dalam acara penye rahan jamaah kepada panitia daerah di Debarkasi Padang, Kepala Keme nag Provinsi Sumatera Barat Sal man dalam sambutannya mengata kan, seluruh jamaah haji yang berangkat dari Embarkasi Padang sebanyak 6.349 orang. Rinciannya, sebanyak 4.628 orang dari Provinsi Sumatera Barat, 1.641 orang dari Provinsi Bengkulu dan 80 orang petugas Kloter. Hingga kini jumlah jamaah yang meninggal di Arab Saudi tercatat sebanyak 18 orang. Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi yang dimintai keterangannya mengucapkan syukur para jamaah sudah kembali ke tanah air dengan selamat. Ia berharap seluruh jamaah tersebut mendapatkan predikat haji mabrur dan menerapkan kebaikan di tengah masyarakat. Ia juga menga jak para pejabat dan ASN di Kabu paten Limapuluh Kota segera men daftar menjadi calon jamaah haji. (h/zkf)

GALANG DANA - Aksi peduli Rohignya di Payakumbuh, Minggu (17/9) diikuti ribuan peserta. Selain melakukan aksi jalan kaki, mereka juga melakukan aksi baca puisi dan mengumpulkan sumbangan. ZUL

Begitu juga dengan anggota DPRD dari Fraksi Garindra, Wulan Denura, serta Kadis Pariwisata, Efriza Zaharman, juga menyampaikan puisi kepedulian Rohingya dalam kegiatan tersebut. Disela-sela puisi juga ada aksi seni Theatrikal dan Orasi-orasi, aksi penggalangan dana terus juga berlangsung dengan diiringi kumandang takbir “Allahu Akbar” dari para peserta aksi yang memenuhi areal Ngalau Payakumbuh. Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, mengaku sangat mendukung kegiatan aksi peduli terhadap krisis yang melanda etnis Rohingya. Pemko bahkan juga akan berpartisipasi memberikan bantuan. “Kita sangat mengutuk atas krisis yang melanda etnis Rohingya. Mereka tidak dianggap sebagai manusia,”ulasny prihtin. Mereka diusir dan diburu oleh Pemerintah Myanmar, bahkan tidak segan segan untuk

membunuh, dibakar, dianiaya, dan lain sebagainya. Ironis ketika pemimpin negara tersebut menerima Nobel Perdamaian. “Kita juga akan terus menyuarakan kepada Pemerintah Pusat untuk ikut andil dalam menyelesaikan masalah kemanusiaan ini,” ujar Walikota. Ketua Panitia Nasril Cutin bersama Sekretaris Muslim Bersaudara Sehati, Zaki Purnama. Mengatakan, menargetkan besar bantuan terkumpul Rp 200 juta, seluruh bantuan yang terkumpul akan disalurkan melalui yayasan One Care. Sebuah yayasan yang bergerak dibidang kemanusiaan dan Sosial. “Kita akan terus melakukan pengumpulan dana baik di jalan maupun ke berbagai lokasi. Dikatakan, pengumpulan dana akan dilakukan sampai tanggal 25 Desember nanti. Semua dana bantuan yang terkumpul, secara simbolis akan diserahkan oleh Walikota

Payakumbuh, Riza Falepi atas nama warga Kota Payakumbuh kepada yayasan One Care untuk membantu muslim Rohingya,tutur Zaki m enambahkan lagi. Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi, bisa menyalurkan donasi ke rekening Yayasan Muslim Bersaudara Sehati melalui Bank BNI Syariah dengan nomor rekening 0808000333, partisipasi dan donasi dari masyarakat lainnya ditunggu. “Semoga apa yang sudah kita berikan, menjadi amal soleh untuk kita di kemudian hari,” tuturnya. Kegiatan tersebut, juga diikuti Kakan Kemenag Payakumbuh, Asra Faber dan salah seorang anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat, H Irsyad Syafar, memberikan Tausyiah dan Orasi dalam menyemangati para peserta aksi dan pandangan terkait kepedulian umat muslim pada penderitaan saudaranya di Rohingya, Myanmar. (h/zkf)

TARBIYAH ISLAMIYAH TABEK GADANG

Ingin Mengulang Sukses Masa Lalu

FOTO bersama para jemaah haji Limapuluh Kota, yang selamat sampai di Bandara Minangkabau, Sabtu dari tanah suci Mekkah. ZUL

Pengangguran di Limapuluh Kota Meningkat LIMPULUH KOTA, HALUAN - Pasar makanan ringan yang berasal dari ubi kayu di Kabupaten Limapuluh Kota, sedang sepi, sehingga memicu terjadinya pengangguran yang cukup tinggi. Di Jorong Padangkandis, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguk, misalnya, produksi makanan ringan keripik nefo jauh menurun akibat bahan baku ubi putih kusus untuk membuat keripik nefo menurun. Pasokan ubi kayu dari petani sejak 2016 jauh menurun utamanya sejak harga jagung melonjak di pasaran, maka para petani lebih suka menanam jagung dan meninggalkan tanaman ubi kayu. Lagipula tanaman jagung lebih pendek usia panennya sekitar 4 bulan, sedangkan ubi kayu putih kusus pembuat keripik nefo mencapai satu tahun baru panen. Salah seorang pengusaha keripik nefo, KH. Sutan Basa, yang dihubungi Haluan di Padang Kandis, Nagari VII Koto Talago, Sabtu (16/9) mengatakan, tahun 2004 dan 2015 serta memasuki awal tahun 2016 masa jayanya pemasar keripik neo sehingga bias menampung tenaga kerja yang lumayan. dari anak-anak, remaja sampai dewasa dan mereka yang tua-tua juga ikut mengeluti pekerjaan disektor keripik nefu. www.harianhaluan.com

Namun, kegiatan yang telah lama dirintis masyarakat sebagai usaha rumah tangga utamanya di jorong setempat, saat ini produksi jauh menurun, akibat keurangan bahan baku. Sehingga masyarakat yang bekerja sebelumnya pada usaha keripik nefo sebagian terpaksa menganggur, utamanya mulai pertengahan tahun 2016 lampau sampai sekarang. Menurut Sutan Basa, ketika jayanya produksi keripik nefo, tak kurang dari 100 tungku atau 100 kepala keluarga (KK) yang bergerak pada usaha tersebut, masing masing tenaga kerja setiap tungku minimal 6 orang. Tapi sekarang hanya tersisa sebanyak 20 tungku saja, sehingga angka penganggu ran meningkat, tenaga kerja berkurang dari sekitar 600 orang menjadi sekitar 120 orang. Permasalahannya, ungkap Sutan Basa, tak lain berkurangnya bahan baku, walau pelaku usaha sudah mem beli ubi kayu putih yang bibitnya bersal dari Dumai Riau itu, dihargai saat ini Rp1.500 per kg, namun bahan baku ubi kayu khusus itu tidak mencukupi. “Bisa saja keripik n efo d ibuat dengan bahan ubi kayu biasa, namun dua kali kerja, terlebih dahulu kita merebus baru digoreng. Sedangkan ubi kusus tak perlu direbus langsung digoreng,” ulas-

nya. Diakuinya, pada masa jayanya produksi keripik nefo, di Padangkandis tidak populer kata ‘pengangguran. Ketika pohon cengkeh warga setempat mati masal beberapa tahun silam, warga tak patah semangat. Mereka langsung banting stir ke usaha ekonomi produktif dengan membuat kerupuk ubi yang terkenal dengan beragam jenis kerupuk termasuk keripik nefo atau rubik ganefo. yang paling populer di kampung tersebut. Dikatakannya, usaha yang digelutinya ini sejak tahun 2011 hingga 2014 naik daun, produsiny mencapai 2 ton per minggu atau 8 ton perbulan, pendapatan bersih yang diperoleh Sutan basa bersama keluarganya mencapai Rp 8 juta per bulan. Sehingga ia bersama isteri mampu merehab rumah kediaman, membeli beberapa buah mesin jahit, sepeda motor damn kebutuhan lainnya. Sekarang ini produksi keripik nefonya anjlok seba nyak 70 persen, sehingga hanya mampu membuat 300 hingga 400 kg per minggu, dengan harga jual 1 kg keri pik nefo yang sudah dike mas Rp30 ribu per kg. Produksi sebanyak itu hanya mampu untuk memenuhi pelanggan lama, baik di Sumatera Barat, maupun Riau .(h/zkf)

LIMPULUH KOTA, HALUAN Pondok Pesatren Tarbiyah Islamiyah Tabek Gadang, berlokasi di Jorong Padang Japang, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguk, Kabupaten Limapuluh Kota, sudah pernah besar, jaya kemudian terlupakan. Pondok Pesantren yang didirikan Syekh Rusli Abdul Wahid serta KH Syarkawi Abdul Wahid, anggota Konstituante Nahdatul Ulama (NU) itu bakal mengulang lagi sukses masa lalu. Kini para pengasuh Pondok Pesantren bersama Kepala Madrasah ini, bertekad mengulang kembali masa kebesarannya sampai di era tahun 1935 yang berhasil meluluskan 1000 ulama yang tersebar dibeberapa kota besar di tanah air. “Tekad kami mengulang kembali masa jaya yang pernah diraih madrasah ini,”sebut Pimpinan Pondok Pesantren setempat, Mulyadi Sag dalam percakapan dengan Haluan di Padang Japang, Sabtu (16/9). Dikatakan, Madrasah yang berdiri tahun 1906 lampau itu, sudah pernah mendapat kunjungan Mentri Agama RI, Lukman Hakim Syaifuddin, beberapa waktu lalu, dalam rangka memotivasi madrasah atau Pondok Pesantren untuk berkembang lebih baik lag i. Sehingga Kepala Madrasah, bersama unsur pengelola lainnya merasa termotivasi untuk berkembang lebih baik lagi, lagipula keberadaan Pondok Pesantren ditopang ahli waris keluarga Abdul Wahid. “Para pengasuh Madrasah ini, sangat berkeinginan dan bertekad, untuk mengulang lagi sukses masa lalu, yang sudah mampu meluluskan seribu orang santri sampai era tahun

1935. Sukses itu secara bertahap dilakukan dengan pembenahan sarana prasarana, termasuk ruang lokal belajar serta prasarana pendukung lainnya dalam rangka memperlancar proes belajar mengajar di pon dok pesantren salah satu yang tertua di Sumatera Barat,” sebut Mulyadi. Madrasah Tarbiyah Islamiah Tabek Gadang yang berhasil menelorkan buya – buya, ulama bahkan memegang jabatan tinggi dipemerintahan pada masa lalu, serta siswa selain banyak dari kecamatan Bukik Barisan dan Gunung Omeh, berbagai nagari di kabupaten Limapuluh Kota dan Payakumbuh, serta ada juga dari Malaysia dengan memiliki murid ( siswa ) mencapai 1.000 orang. “Kita optmisme bisa terulang prestasi masa lalu itu, kata Mulyadi bisa dicapai. Pada masa lalu Ponpes hidup dengan swadaya Yayasan, bantuan donator. Saat ini MTI Tobek Gadang sudah disentuh bantuan pemerintah lewat dana BOS, serta masih tetap dapat perhatian, dukungan, dan suntikan dana dari para donator,” ujarnya. Dikatakan, sekarang ini Pondok Pesantren yang dipimpinya mempu nyai murrid sebanyak 160 orang termasuk untuk tingkat SMP dan SMA. Walau sekarang ini sudah memiliki asrama untuk tempat tinggal siswa siswinya yang jauh dari sekolah. Namun Sekolah agama itu, mempunyai sebanyak 34 orang guru dan tiga orang tenaga tata usaha. “Tapi Pondok pesantren ini masih membutuhkan bangunan aula, per pustakaan dan ruang labor,” ujarnya. Lebih jauh diinformasikannya, kegiatan belajar mengajar maupun pembiayaan atau operasional seko

PIMPINAN Pondok pesantren Tarbiyah Islamiya Tabek Gadang, Padang Japang, Nagari VII Koto Talago, Mulyadi, SAg Redaktur: Heldi Satria

lah ditpang selain dengan menggunakan dana BOS Rp 1 juta untuk tingkat SLTP dan Rp1.400 ribu untuk tingkat SLTA. Selain itu dana tersebut diperoleh juga dari partisi pasi orang tua murid. Kini kami masih membutuhkan 3 lagi ruang lokal belajar, labor dan perpustakaan dan tambahanruang asrama putra dan putri untuk 80 orang lagi. Bicara tentang prestasi yang pernah dicapai Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah, Tabek Gadang Jorong Padang Japang, yang sudah memiliki asrama itu, antara lain lomba kesiswaan, pidato, membaca kitab standar serta di bidang olahra ga di tingkat Kabupaten Limapuluh Kota, maupun tingkat Sumatera Barat. Salah seorang lulusannya, mantan Rektor IAIN Padang, Asasri warni asal Maek, Kecamatan Bukik Barisan. Menurut Mulyadi, Tabek Gadang, merupakan sebuah daerah di Padang Japang, sejak sebad lalu sampai saat ini masyhur sebagai pusat pendidikan Islam tradisional terkemuka di Luak Limopuluah, hingga seantero Min angkab au. Nama tabek gadang dianding dengan beberapa surau surau besar berprediket istimewa dikalngan orang orang siak di pulau Perca ini. Penamaan Tabek Gadang, bukan sebuah konotasi, tapi memang ada sebuah kolam ikan yang besar untuk membudidayakan ikan konsumsi persis terletak di depan sekolah yang masih ada sampai sekarang. Pada masa lalu sekolah ini merupakan surau besar yang didatangi ribuan calon santri dari berbagai penjuru pada era tahun 1935 yang dipimpin langsung yang digelari ‘Beliua Tabek Gadang’ ykni, Syekh Abdul Wahid As-Shalihi yang lhir 1887 dari keluarga suku Sikumbang di Jorong Padang Kandis. Pendidikan yang diperoleh Syekh Abdul Wahid, mengaji dari surau ke surau di Minang kabu, mengaji Alquran dan dasar agama dengan ayahnya Syekh Muhammad Saleh, ketika Abdul Wahid remaja, ia pergi belajar mengaji ke Limbukan Paya kumbuh, dengan Syekh Tunku Imam dan Syekh Angku Mudo Marah. Abdul Wahid melanjutkan pendidikan ke Sungayang Batusangkar, kemudian ke tanah suci Makkah, setelah itu mendirikan sekolah agama dengan nama Tarbiyah Islamiyah Tabek Gadang. (h/zkf) Layouter: Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

Lingkar

Ratusan Rumah Lubuk Basung Difogging AGAM,HALUAN — Dalam mencegah berjangkitnya penyakin demam berdarah dengue (DBB) Dinas Kesehatan Agam, melakukan Fogging pada ratusan rumah masyarakat di Padang Baru, Kecamatan Lubuk Basung, Sabtu (16/9), masyarakat diminta untuk mengindari terjangkit DBD dengan hidup bersih. DBD merupakan salah satu penyakit akibat nyamuk yang sangat membahayakan. Di Kabupaten kasus tersebut naik tiap tahun, pada 2013 sebanyak 225 kasus. Pada 2014 sebanyak 161 kasus, 2015 sebanyak 280 kasus, pada 2016 sebanyak 410 kasus. Sementara pada tahun 2017 sampai Agustus terjadi penurunan baru 50 kasus. Kepala Dinas Kesehatan Agam, Indra didampingi petugas pemegang program DBD Dinkes Agam, Rifdawati Ibrahim Sabtu mengatakan, Pengasapan yang dilakukan ini bertujuan untuk membasmi nyamuk aedes aegyti. “ Pengasapan dilakukan pada dengan menurunkan petugas dari Dinkes Agam dan Puskesmas Lubukbasung pada sekitar 200 unit rumah warga,” katanya. Dikatakannya, pangasapan sangat penting dalam memutus mata rantai nyamuk aedes aegypti, sehingga kasus DBD berkurang. Meski demikian masyarakat harus mengutamakan harus berprilaku hidup besih agar nyamuk itu tidak berkembang. “ DBD di Agam sebanyak 50 kasus selama 2017. Kasus itu tersebar di Kecamatan Lubukbasung, Matur, Palembayan dan Kamangmagek, Tilatangkamang, Baso, Ampekangkek,” jelasnya. Sebelumnya, Dinkes Agam juga meurunkan penyuluh dan petugas DBD di Puskesmas Lubukbasung untuk melakukan pemeriksaan jentik nyamuk. Dari hasil pemeriksaan itu, di temukan jentik nyamuk di sembilan unit rumah oleh petugas. Dengan temuan itu, pengasapan untuk membasmi nyamuk dewasa. Sementara cara pencegahaan efektif lainnya harus dilakukan pemiliki rumah seperti menutup bak penampungan air dan menimbun kaleng bekas, menguras bak mandi. (h/yat)

SENIN, 18 SEPTEMBER 2017 27 Dzulhijah 1438 H

13

5.000 Peserta Ikuti Jalan Santai PMI Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Sekitar 5000 orang peserta mengikuti jalan santai di Bukittinggi, dalam rangka memperingat Hari Ulang Tahun (HUT) Palang Merah Indonesia (PMI) ke 72, yang diselenggarakan oleh PMI Bukittinggi, Minggu (17/9).

JALAN SANTAI — Sekitar 5000 peserta mengikuti jalan santai yang diselenggarakan PMI Bukittingi, dalam rangka HUT PMI ke 72, Minggu (17/9). GATOT

Warga Baso Dikejutkan Penemuan Bayi AGAM, HALUAN — Warga Koto Panjang Jorong Sungai Sariak Nagari Koto Tinggi Kecamatan Baso di hebohkan dengan penemuan bayi perempuan, Sabtu (16/9) sekitar pukul 18,15 WIB. Penemuan bayi tersebut berawal dari salah seorang pelajar yang mendengar suara tangisan bayi diatas tumpukan kayu, tidak berapa jauh dari rumah penduduk. “Bayi malang itu ditemukan salah seorang pelajar, awalnya ia

mendengar suara tangisan bayi. Setelah diteliti ternyata suara tangisan bayi itu berasal dari kantong plastik, kondisi bayi tanpa sehelai kain pun,” kata Lisa salah seorang bidan di Puskesmas Baso kepada Haluan Minggu (17/9). Ia menjelaskan, warga bersama instansi terkait membawa bayi malang tersebut ke Puskesmas Baso. Setelah diperiksa ternyata bayi itu dalam kondisi sehat, dengan berat 2

kg dan tinggi 46 cm. Namun, tali pusat bayi tersebut masih panjang yakni 30 cm sehingga petugas melakukan pemotongan tali pusat. “Dari tali pusat kita bisa memperkirakan bahwa bayi itu baru saja dilahirkan,” terangnya. Ia menambahkan, karena berat badan bayi kurang dari berat badan normal. Akhirnya bayi dirujuk ke RS Ahmad Mukhtar untuk mendapatkan pelayanan yang lengkap.(h/ril)

Kegiatan jalan santai dengan lokasi Star di Jalan Sudirman Lapangan Kantin Bukittinggi, dilepas oleh Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi didampingi Dewan Kehormatan PMI Bukittinggi Ismet Amzis, dan Ketua PMI H Chairunnas beserta Kepala Markas PMI Ahmad Jais. Ketua PMI Kota Bukittinggi, H. Chairunnas mengatakan, PMI Kota Bukittinggi menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta jalan santai yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, instansi pemerintahan/swasta dan masyarakat yang telah mengikuti jalan santai dalam rangka HUT PMI ke 72. Kegiatan jalan santai PMI kata Chairunnas, terlaksana sengan baik atas dukungan dari semua pihak termasuk kerjasama dan dukungan dari sponsor seperti Bank Nagari, Bank BNI, Torabika, UKM. Atas dukungan yang diberikan itu pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar dan sukses. PMI juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemko Bukittinggi atas dukungan dan kerjasama yang terjalin selama ini. Kedepan diharapkan kerjasama itu akan terjalin lebih baik lagi dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dibidang kemanusiaan. “PMI Kota Bukittinggi meapresiasi antusias peserta yang mengikuti jalan santai ini. Sebab, peserta yang mengikuti m elebihi dari target yang ditetapkan oleh PMI yang berkisar sekitar

3000 peserta. Ternyata dalam pelaksanaannya peserta jalan mencapai 5000 orang. PMI juga menyampaikan terima kasih kepada Wakil Walikota Irwandi, yang telah bersedia melepas peserta jalan santai PMI Bukittinggi,” ujar Chairunnas. Sementara itu Ismet Amzis selaku Dewan Kehormatan PMI Kota Bukittinggi, mengapresiasi sejumlah kegiatan social yang dilaksanakan PMI BUkittinggi dalam rangka memperingati HUT PMI ke 72. Selain itu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemko Bukittinggi sebagai Dewan Pelindung untuk PMI Kota Bukittinggi “Kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan baik jika tidak ada dukungan dari Pemko serta instansi terkait lainnya. Kedepannya kita harapkan PMI dan Pemko bisa selalu bersinergi dan mempertahankan kerjasama yang telah terjalin. PMI Bukittinggi tidak akan bisa berjalan dan bekerja dengan sendirinya tanpa ada dukungan dari semua pihak,” ujar Ismet Amzis. Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat HUT ke 72 untuk PMI. Semoga kedepan PMI Kota Bukittinggi tetap eksis dalam pelaksanaan tugas-tugas kemanusian. “Kita berharap kedepan agar PMI Bukittinggi lebih berkiprah lagi ditengah tengah masyarakat dan member dampak social yang positif kepada masyarakat,” harap Irwandi. (h/tot)

KSB Dapat Pelatihan Pemadaman ILUSTRASI

AGAM, HALUAN — Satgas Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Agam, memberikan pengeta-

huan penanggulangan bahaya kebakaran bagi Kelompok Siaga Bencana (KSB) Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang, Sabtu (16/9) di Aula Wali Nagari Bukik Batabuah. Kepala Dinas Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Melalui Kabid Damkar Yunaidi, Minggu mengatakan, masyarakat terutama KSB harua bisa memakai alat pemadam api yang ada, baik memakai Alat Pemadam Api Ringan

(APAR) dan Alat Pemadam Api Tradisional (APAT). “ Jadikan pelatihan sebagai kegiatan pengetahuan dan keterampilan anggota KSB dalam pencegahan awal. Bila t erjadi percikan api segera dipadamkan. Garda terdepan dalam seti ap masalah kebakar an di tengah masyarakat adalah bapak-bapak dan ibu, p e t ugas y ang s u dah terlatih seperti anggota KSB,” katanya. Dikatakannya, api kecil sangat berguna dan menjadi kawan dan bila api itu besar menjadi lawan. Ia juga me-

ngingatkan kepada setiap warga masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan sekitar, tingkatkan kewaspadaan terhadap api. Saat memberikan arahan dihadapan anggota KSB Bukik Batabuah mengingatkan terutama seluruh warga masyarakat untuk selalu waspada tentang bahaya api yang menyebabkan kebakaran. “ Maksimalkan kegiatan sebagai langkah preventif. Tingkatkan Kewaspadaan dengan memeriksa barang barang yang bisa menimbulkan percikan api,” ungkapnya Dalam kesempatan itu, Ka-

tua KSB Nagari Bukik Batabuah Zul Hendri Malin ST mengatakan, pelatihan penanggulangan bahaya kebakaran bagi kelompok siaga bencana dapat terlaksana dengan baik. Pembekalan keterampilan pemadaman api ini sangat bermanfaat. Selama sosialisasi dan simulasi pemakaian alat pemadam kebakaran peserta cukup aktif menanyakan tentang penggunaan APAR dan APAT serta memperagakan slang tabung gas yang bocor dan mengeluarkan percikan api serta cara mengatasinya. (h/yat)

Maiyar, Mayat Hanyut di Batang Agam AGAM, HALUAN — Penemuan mayat wanita tanpa identitas di Bendungan Batang (Sungai) Agam tepatnya di Jorong Kasiak Nagari Kamang Magek Kecamatan Kamang Magek, Jumat (15/ 9) sekitar pukul 15,00 Wib. Akhirnya diketahui, wanita malang yang ditemukan warga tanpa busana itu bernama Maiyar (78) warga Jorong Guguak Pincuran Nagari Magek Kecamatan Kamang Magek. Salah seorang kerabat korban bernama Dt. Sinaro Sati (50) menyebutkan korban sejak Rabu minggu lalu tidak pulang ke rumah. Sehingga pihak keluarga melaporkannya ke Kantor Camat Kamang Magek. Oleh pihak kecamatan, keluarga diminta untuk melihat jenazah yang hanyut beberapa hari lalu di RS Ahmad Mukhtar Bukittinggi. Nah dari situ diketahui bahwa jenazah tersebut adalah keluarganya. Dt. Sinaro Sati menceritakan Rabu 13 September 2017 lalu korban mengambil uang ke BRI Pakan Kamis dengan menaiki ojek yang dikemudikan o rang www.harianhaluan.com

kampungnya. Usai menarik uang di BRI, korban minta diantarkan oleh tukang ojek yang sama ke rumah familinya di Gulai Bancah Bukittinggi. Namun, karena tidak memakai helm tukang ojek tidak mau mengantarkan korban ke tempat yang dituju. “Pengakuan tukang ojek, ia hanya mengantar korban sampai depan BRI Pekan Kamis. Karena tidak memiliki helm, ia tidak mau mengantar korban ke Gulai Bancah Bukittinggi,” kata Dt. Sinaro Sati dihadapan warga yang ikut mengantarkan jenazah di pandam pekuburan, Sabtu (16/9) sore. Ia menambahkan, selain membawa uang, korban juga membawa perhiasan emas. Namun saat jenazah korban ditemukan uang dan perhiasan sudah tidak ada lagi. Bahkan korban ditemukan warga tanpa busana. “Kita perkirakan korban menarik uang dari BRI cukup banyak. Selain membawa uang korban juga membawa perhiasan emas,” ulasnya. Memang selama ini lanjutnya, korban hidup se-

MASYARAKAT tengah melakukan pemakaman jenazah Maiyar di Jorong Kampuang Bawah, Sabtu malam (16/9). IST

orang diri, dulu korban pernah berumah tangga. Namun tidak memiliki keturunan. Jadi katanya. Wajar selama ini korban selalu bepergian bahkan sampa ke Jakarta mengunjungi keluarganya. “Kita berharap pihak kepolisian dapat mengungkap penyebab meninggalnya korban. Karena kita menilai korban meninggal secara tidak wajar. Selain itu, uang dan perhiasan korban tidak ditemukan,” ungkapnya. Usai dishalatkan di masjid Istiqamah sekitar pukul 19,00 Wib jenazah Redaktur: Nasrizal

korban dikebumikan di Jorong Kampuang Bawah. Terpisah, Kapolsek Tilatang Kamang AKP Ali Umar melalui Hp menyebutkan, kasus itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun, pihak keluarga menolak jenazah untuk divisum. “Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, dari awal mendapat informasi kami telah turun ke TKP untuk melakukan pertolongan, membawa jenazah ke RS. Ahmad Mukhtar hingga dikebumikan,” ungkap Ali Umar. (h/ril) Layouter: Syamsul Hidayat


14

SENIN, 18 SEPTEMBER 2017 27 Dzulhijah 1438 H

PARLEMENTARIA DPRD KAB. SOLOK

Pembahasan Ranperda di Hotel Harus Dihentikan AROSUKA, HALUAN — Fraksi Partai Amanat Nasional menilai rapat pembahasan Rencana Peraturan Daerah (Ranperda) yang dilakukan DPRD Kabupaten Solok bersama pemerintah daerah di hotel yang ada di Kota Bukittinggi dan Kota Padang merupakan kegiatan mubazir.

DENDI

PDAM Baru Hanya Sebatas Memberi Janji AROSUKA, HALUAN — Pemerintah Daerah Kabupaten Solok telah berulangkali melakukan penyuntikan dana pada Perusahaan Daerah Air Minum. Namun sangat disayangkan perusahaan daerah itu dari tahun ke tahun tak pernah menunjukkan peningkatan kinerja. PDAM baru hanya sebatas memberikan janji perbaikan pelayanan dan perbaikan kualitas air. “PDAM ketika memohon suntikan dana dari Pemerintah Kabupaten Solok selau berjanji akan memperbaiki manajemen, memperbaiki pelayanan dan memperbaiki kualitas air minum. Akan tetapi kenyataannya setelah Pemkab Solok melakukan penyertaan modal sebesar Rp4, 5 miliar beberapa bulan lalu, pelayanan PDAM justru semakin menurun, terutama di musim hujan. Pada musim hujan kualitas air PDAM sangat rendah,” ujar anggota DPRD Kabupaten Solok Dendi SAg. Berdasarkan kenyataan itu, politisi Partai Persatuan Pembangunan ini mendesak Pemerintah Kabupaten Solok untuk memperbaiki pelayanan dan kualitas air PDAM. Jika ini tak dilakukan, dikhawatirkan PDAM tak akan pernah bisa mandiri, apalagi ikut menyumbang Pendapatan Asli Daerah. Perusahaan daerah ini justru menjadi perusahaan cengeng yang selalu merengek minta bantuan suntikan dana. Sementara itu Bupati Solok H.Gusmal SE MM Dt Rajo Lelo mengtakan, pernyataan modal pada PDAM harus dipahami sebagai prasyarat dalam memenuhi ketentuan yang berlaku bagi bantuan yang bersumber dari pemerintah pusat. Secara faktual bantuan pemerintah pusat dan dana penyertaan yang menjadi kewajiban pemerintah daerah tersebut disadari belum sepenuhnya dapat memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat terhadap air bersih. Namun demikian, kata Gusmal, dalam posisi ini PDAM Kabupaten Solok akan tetap mengemban tugas sebagai public service yang baik. (h/eri)

Praktik pemborosan di saat daerah mengalami keterbatasan kemampuan keuangan ini sangat melukai hati rakyat dan harus dihentikan s esegera mungkin. Hal itu diungkapkan juru bicara Fraksi PAN, Aurizal SPd dalam Pandangan Umum Fraksi PAN DPRD Kabupaten Solok terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Kabupaten Solok tahun anggaran 2017 dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Solok, di Arosuka, Selasa(12/9). “Selama ini pemerintah daerah dan DPRD sering me-

laksanakan rapat-rapat pembahasan di hotel yang ada di Kota Bukittinggi dan Kota Padang. Di satu sisi ini merupakan pemborosan anggaran dan merusak nama baik lembaga DPRD, namun di sisi lain juga menjadi persoalan, karena memang fasilitas dan ruangan yang ada di DPRD Kabupaten Solok belum layak dan tidak memadai,” ujar Aurizal. Lebih jauh dikatakannya, selama ini lembaga DPRD seringkali dipojokkan dengan kegiatan pembahasan Ranperda di hotel. Mulai dari LSM, media massa bahkan rakyat sendiri menuding anggota

AURIZAL DPRD kerjanya hanya menghambur-hamburkan uang negara. Padahal, yang namanya pembahasan, yang ikut menikmati uang itu tidak hanya anggota dewan saja, tetapi juga pemerintah daerah. Anggota d ewan sendiri,

kata Aurizal, juga ingin melakukan efisiensi angggaran dan ingin sekali melakukan rapat pembahasan di daerah sendiri. Untuk melakukan pembahasan di daerah sendiri itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Solok seharusnya membenahi Convention Hall Alahanpanjang dengan melengkapi sarana dan prasarananya. Sehingga ke depan pembahasan Ranperda bisa dilaksanakan di Convenrtion Hall tersebut. Dengan pembahasan Ranperda di Convention Hall tersebut itu, maka akan terjadi penghematan sebesar Rp200 juta lebih untuk biaya hotel dan konsumsi per sekali pembahasan. Kalau dalam setahun ada 10 kali pembahasan maka akan terjadi penghematan uang daerah sebesar Rp2 miliar. Dengan melaksanakan pembahasan di Convention Hall, anggaran sewa hotel dan

konsumsi bisa dibayarkan kepada pengelola Convention Hall dan ini akan sangat berdampak terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Solok. “Jika Pemerintah Daerah Kabupaten Solok mau melaksanakan rapat pembahasan dan pertemuan lainnya di Convention Hall, maka DPRD akan mengajak lembaga lain dan masyar akat untuk m elaksanakan kegiatan di sana,” kata Aurizal. Sementara itu, Bupati Solok,H.Gusmal SE MM dalam jawaban pemerintah atas pandangan umum anggota fraksi DPRD Kabupaten Solok, mengatakan, sangat mengapresiasi dan mendukung pemanfaatan Convention Hal untuk kegiatan-kegiatan pembahasan produk aturan daerah atau kegitan dengan kapasitas yang lebih besar. (h/eri)

PEMETIK TEH – Para pemetik teh di perkebunan teh kawasan Alahan Panjang terlihat melakukan kegiatan rutin mereka memanen pucuk daun teh segar.

PEJABAT STRUTURAL SERING NUNGGAK

Koperasi Pemkab Solok Alami Piutang Macet AROSUKA, HALUAN — Perkembangan koperasi di Kabupaten Solok sedang mengalami kemunduran. Koperasi tidak lagi menjadi soko gùru perekonomian. Karena banyak koperasi yang mengalami piutang macet. Ironisnya, kemcetan piutang itu justru terjadi pada koperasi yang dibentuk oleh pegawai negeri sipil. Hal itu diungkapkan

www.harianhaluan.com

Fraksi Nasdem melalui juru bicaranya, Azwirman SAg dalam Pandangan Umum Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Solok terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Kabupaten Solok tahun anggaran 2017 dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Solok, di Arosuka, Selasa (12/ 9). “Semestinya koperasi

yang dibentuk oleh PNS itu menjadi contoh bagi koperasi lainnya. Akan tetapi di Kabupaten Solok, justru koperasi yang dibentuk PNS mengalami kemacetan piutang. Parahnya lagi, yang membuat piutang macet ini justru pejabat struktural yang masih aktif di Pemerintah Kabupaten Solok,” ujar Azwirman. Diungkapkannya, nilai

kemacetan koperasi bentukan PNS itu juga tidak kecil. Menurut informasi dari sumber yang layak dipercaya, saat ini pada koperasi Pemda Kabupaten Solok itu sudah mencapai angka lebih kurang Rp3 miliar. Agar koperasi lain yang ada di Kabupaten Solok tidak menjadikan koperasi Pemda Kabupaten Solok ini sebagai tolak ukur, maka

Pemerintah Kabupaten Solok harus segera membenahi koperasi ini. “Jika penyakit pada koperasi Pemda Kabupaten Solok ini tak segera diobati, maka dalam waktu dekat akan banyak koperasi di Kabupaten Solok mati suri,” kata Azwirman. Sementara itu Bupati Solok,H.Gusmal SE MM Dt Rajo dalam jawaban peme-

rintah atas pandangan umum anggota DPRD Kabupaten Solok terhadap nota pengantar Bupati Solok tentang Perubahan APBD Kabupaten Solok tahun anggaran 2017, yang disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Solok, Rabu (13/9), tidak memberikan jawaban atas kritikan Fraksi Nasdem ini sama sekali.(h/eri)

Redaktur: Nasrizal

AZWIRMAN

Layouter: Irvand


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 18 SEPTEMBER 2017 27 Dzulhijah 1438 H

15

Kepri Evaluasi Kinerja Kepala OPD TANJUNGPINANG, HALUAN — Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan, Pemerintah Provinsi Kepri akan terus melakukan langkah mengevaluasi kinerja setiap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tujuannya agar program bisa berjalan dan masyarakat sejahtera.

Lingkar Warga Perumahan Desak Penyelesaian Drainase BATUAJI, HALUAN — Warga perumahan Griya Surya Kharisma yang berada di Kelurahan Kibing, Kecamatan Batuaji mendesak penyelesaian pembangunan drainase di lokasi mereka. Pasalnya, belakangan ini sering terjadi banjir sementara proyek pembangunan drainase masih tahap pengerukan parit yang menggunakan beko. Informasi yang dihimpun, pengerjaan proyek yang menelan anggaran sebesar Rp1,2 milliar tersebut ditargetkan rampung dalam waktu 4 bulan. Namun sejak beberapa bulan pengerjaan ditaksir baru berjalan sekitar 25 persen. Warga juga menilai proyek pembangunan drainase tersebut tak bisa selesai dengan batas yang ditentukan. Yang paling parahnya lagi, proyek tersebut sempat berhenti atau terbengkalai kurang lebih sebulan meski material bangunan sudah ada dilokasi. Lambatnya pembangunan drainase itu membuat warga sekitar risau dan gelisah, karena setiap hujan turun, komplek warga kerap dilanda banjir dan menimbulkan bau tak sedap dari dalam parit karena ada tumpukan sampah di seputar drainase tersebut. Charles Marpaung, salah satu warga perumahan Griya Surya Kharisma meminta agar pembangunan drainase ini dipercepat. Pasalnya melihat kondisi sudah mulai musim hujan. Apalagi kalau sudah hujan dipastikan jika kompleknya kebanjiran. “Banjir kerap terjadi di komplek ini karena drainasenya tak bagus. Oleh karena itu kita gesa agar pembangunanya cepat selesai. Warga disini selalu khawatir bila hujan,” ujarnya di lokasi pembangunan. Dia juga mengatakan jika pembangunan drainase atau parit besar itu sempat berhenti selama sebulan dan tak tahu apa masalahnya. (h/hk)

Natuna Perlu Gudang Barang NATUNA, HALUAN — Natuna jauh dari daerah lain, hal ini membuat suplay barang keperluan susah dilakukan, dampaknya kelangkaan barang sering terjadi. Dengan ini pemerintah hendak mensiasati keadaan ini dengan berbagai cara. Kadisprindagkop dan UMKM Kabupaten Natuna, Helmi Wahyuda mengaku Pemerintah Kabupaten Natuna telah banyak melakukan upaya untuk memperpendek jarak daerahnya dengan daerah lain. Berbagai sarana konektivity seperti pelabuhan, bandara dan sarana pelayaran sudah diupayakan pemerintah. Namun, sarana-sarana itu dinilai belum cukup karena selain jarak Natuna jauh, daerah ini juga memiliki musim di mana keadaan alam tak bisa dilawan. Kaitannya dengan ini, pemerintah memerlukan gudang barang untuk menyetok barang keperluan di saat-saat musim tak lagi bersahabat. “Kita perlu gudang barang. Saat suplay tak bisa dilaksanakan, kita bisa mengandalkan stok yang ada di gudang nantinya” kata Yuda di kantornya, kemarin. (h/hk)

TUNGGU KAPAL — Sejumlah penumpang menunggu keberangkatan kapal di dermaga Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.Masyarakat di Tanjung Balai dan Kepulauan Riau menjadikan kapal penyeberangan dari pulau ke pulau sebagai moda transportasi. ANT

Tak Ada Penerimaan CPNS di Natuna NATUNA, HALUAN — Dengan beredarnya dijejaring sosial, tentang penerimaan CPNS seIndonesia di beberapa Kementerian membuat banyak para pencari kerja berlomba-lomba untuk segera mendaftarkan diri. Bagi para pencari kerja khususnya di Kabupaten Natuna berharap pemerintah setempat bisa kembali membuka penerimaan CPNS karena hampir 3 tahun pemerintah tidak pernah lagi membuka penerimaan tersebut. “Kalau di Natuna bisa kembali membuka penerimaan CPNS lagi, mungkin kita tidak perlu lagi harus harus melamar kekementerian melalui online, ”kata Irwan warga Ranai yang baru saja lulus Sarjana, kemarin.

provinsi belum ada penerimaan. “Untuk penerimaan CPNS di Kabupaten Natuna dan lainnya, selama moratorium belum dicabut belum bisa mengajukan formasi penerimaan CPNS,” jelasnya. Sejak tahun 2014 lalu, penerimaan CPNS tidak ada lagi. Semuanya langsung dari BKN. Namun pihaknya juga t etap berusaha untuk mengajukan formasi yang sangat dibutuhkan untuk di Natuna. “Jadi untuk tahun 2017 sampai 2018 nanti diperkirakan penerimaan CPNS tidak ada. Tapi kita juga tetap berusaha supaya ketika motatorium dicabut, formasi untuk di Natuna sudah siap,” tandasnya. (h/hk)

“Meskipun penyerapan anggaran ti dak menjadi faktor khusus perekonomian, namun penyerapan anggaran pembangunan anggaran APBD yang stimulan menyumbang 2,5 persen pertumbuhan ekonomi di Kepri,” ujar Jumaga. Untuk itu, lanjut dia, Gubernur diharapkan dapat terus menggesa dan mengairahkan pergerakan OPD dalam menjalankan penggunaan anggaran. “Karena dengan berjalannya program penggunaan anggaran dalam pembangunan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutur Jumaga di hadapan 29 anggota DPRD Kepri yang hadir. Jumaga menilai bahwa lambatnya penyerapan anggaran ini juga berdampak pada tidak ter penuhinya kebutuhan target RPJMD Kepri pada tahun 2017 sebesar 5,6 persen. “Target tersebut dipastikan tidak tercapai, karena hingga saat ini baru tercapai sekitar 1,5 persen. Untuk itu, kami mengharapkan dengan meningkatkan kinerja OPD maka mampu menggairahkan kembali perekonomian Kepri seperti tahun sebelumnya,” harapnya. (h/hk)

45 Jemaah Haji Batam Wafat di Mekah BATAM, HALUAN — Jamaah Haji (JH) Debarkasi Batam yang wafat di Tanah Suci Mekah bertambah dua orang lagi. Dengan demikian, sampai tadi malam, JH Debarkasi Batam yang wafat sudah 45 orang Dari data yang ditandatangani Kepala Bidang Dokumen Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam, H Alikek, SAg, dua JH yang meninggal itu yakni Idris Majdi Rauf (79) asal Kabupaten Bungo, Jambi, no porsi 0500032370, no paspor B 5398171. JH ini wafat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah pada 14 September 2017 pukul 22.30 Waktu Arab Saudi (WAS) dan dimakamkan di Sharaya, Makkah.

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

www.harianhaluan.com

Dikatakannya, untuk penerimaan CPNS di Natuna dirasakan tidak akan mungkin lagi ada. Karena paling penerimaan formasi yang betul-betul sangat penting. “Saya rasa penerimaan CPNS di Natuna tidak akan ada lagi, dan kalau pun ada paling yang sangat dibutuhkan adalah dokter, dan formasi yang penting. Kalau untuk kita Sarjana lulusan teknis tidak akan ada lagi,”ungkapnya. Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Natuna Boy Wijanarko menuturkan, untuk sekarang ini selama moratorium tentang kepegawaian belum dicabut, penerimaan pegawai diwilayah Kabupaten maupun

“Pastinya saya terus melakukan langkah evaluasi terkait kinerja OPD tersebut,” ujar Nurdin usai usai Paripurna Penyampaian Nota Keuangan APBD Perubahan, di Gedung DPRD Kepri, Jumat (15/9). Permintaan agar seluruh kepala OPD di lingkungan Provinsi Kepri lebih digenjot kinerjanya disampaikan langsung Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak. Tak hanya langkah evaluasi, Nurdin juga terus menggesa setiap OPD di lingkungan Pemprov Kepri untuk mempercepat penyerapan anggaran guna mengerjakan program pembangunan. “Saya juga terus menggesa mereka untuk dapat terus bekerja dengan cepat, namun yang nama bekerja tak bisa instan,” katanya. Walaupun begitu, Nurdin memastikan bahwa pihaknya terus mengevaluasi kinerja setiap OPD di lingkungan Pemprov Kepri. “Tak hanya evaluasi, berbagai pengawasan terus dilakukan agar pembangunan dapat berjalan lancar,” ujar mantan Bupati Karimun ini. Sementara itu, Jumaga Nadeak mengatakan berdasarkan hasil pertemuannya dengan BPS Kepri dan BI beberapa waktu lalu, lambatnya penyerapan anggaran berdampak pada lambatnya pengunaan anggaran sehingga ikut memperlambat pertumbuhan ekonomi di Kepri.

DIJUAL MOBIL

Kemudian JH bernama Manne Lasse Laono (75) asal Kota Jambi, no porsi 0500034036 no paspor B 6420724. Ia wafat di KKHI Makkah pada 14 September 2017 pukul 19.30 WAS dan dimakamkan di Sharaya, Makkah. Sementara, sampai kemarin, Jumat (15/9), sebanyak 7 Kloter dari 27 Kloter Debarkasi Batam sudah sampai di Tanah Air via Bandara Hang Nadim Batam. Diketahui, JH Kloter 7 Debarkasi Batam tiba pada, Kamis (14/9) pukul 23.40 WIB atau terlambat 40 menit dari jadwal semula. Pesawat Saudia Arabian Airlines membawa 445 JH asal dari Riau dengan rincian Kota Dumai 206 jamaah, Pelalawan 211 orang, Rokan Hulu 13

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

jamaah, Kuantan Singingi 6 orang, dan Indragiri Hilir 4 jamaah ditambah 5 orang petugas Kloter. “Setelah pulang ke daerah masing-masing, kami berharap JH yang baru kembali dari Tanah Suci dapat menjadi pribadi muslim yang diteladani di tengah masyarakat. Dan semoga ibadah hajinya diterima Allah SWT dengan menjadi haji mabrur”, ucap Eko Saharjo, Wakil Walikota Dumai, saat menyambut JH Kloter 7 di Asrama Haji Batam, Jumat (15/9) dinihari kemarin. Eko Saharjo mengaku, dirinya dan Pemerintah Kota Dumai sangat berbahagia dengan kedatangan JH Kloter 7. “Kami bahagia JH Kloter 7 sudah kembali ke Tanah Air. Semoga

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

kedatangan jamaah yang baru pulang dari Tanah Suci memberi aura positif bagi masyarakat,” ujarnya lagi. Dari data yang diperoleh Haluan Kepri, dalam Kloter 7 terdapat dua JH yang mutasi masuk, a.n Nazaruddin Kitan Comel, nomor porsi 0400062862 asal Kota Dumai dari Kloter 10 dan Rowina Yusuf Amat nomor porsi 0400062863 asal Kota Dumai dari Kloter 10 Terdapat pula dua JH Kloter 7 yang mutasi keluar atas nama Reni Aryanti Syamsuri, nomor porsi 0400066066 asal Indragiri Hulu yang mutasi ke Kloter 4 dan Darmawati Abdul Kadir Atan nomor porsi 0400066065 asal Indragiri Hulu yang mutasi ke Kloter 4 dan

terdapat pula satu JH Kloter 7 yang wafat di Arab Saudi a.n Sarinah Budang Antau, nomor porsi 0400064158 asal Kota Dumai. Dengan kembalinya Kloter 7, maka total JH Debarkasi Batam yang sudah kembali ke Indonesia berjumlah 3.124 orang. Sementara itu, Ketua Kloter 7, Suhaimi Bin Abdullah, dalam laporannya menyebutkan, seluruh proses perjalanan ibadah haji berjalan relatif lancar. Dirinya hanya menemukan kendala saat satu JH wafat di Arab Saudi. “Saat almarhumah Sarinah Budang Antau wafat, kita langsung berkoordinasi dengan stakeholders terkait. Saya langsung ikut menyolatkan jenazah. (h/hk)

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

“DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

1 (SATU) BH STNK R.2 MERK YAMAHA XEON, BA 4015 BC, AN. NONENG LILIS SURYANI. HILANG SEKITAR PSR. BARU PAUH PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 Redaktur: Afrianita

Layouter:Syamsul Hidayat


16

SENIN, 18 SEPTEMBER 2017 27 Dzulhijah 1438 H

SENGGANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

VICKY SHU SEGERA MENIKAH Kabar bahagia datang dari artis cantik Vicky Shu yang tengah mempersiapkan perkawinan dengan seorang pria bernama Ade Imam. Ternyata hubungan dua insan tersebut terjalin belum terlalu lama. Namun Vicky Shu sudah merasakan kecocokan dengan pria tersebut. “Sebenarnya kalau ditanya yakin, semua orang yang akan menikah pasti ada batin ‘iya nggak nih’. Tapi Bismillah aja. Aku pasrahkan kalau berjodoh

dilancarkan sampai ijab kabul, bahkan sampai akhir hayat,” ujar Vicky Shu di butik Anna Avantie , Grand Indonesia, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat,

Sabtu (16/9). Persiapan kilat dilakukan oleh Vicky Shu dan Ade Iman untuk menikah. Walau demikian Vicky bakal mendapatkan pernikahan impiannya dengan latar berupa candi Borobudur. “Perkenalan tahun lalu, dari memutuskan menikah sampai akhirnya proses sekarang nggak lama, hanya berapa bulan, tapi memang agak sedikit undur acara-

nya,” katanya. Vicky menyebut calon suaminya tersebut adalah pria biasa dan berasal dari Jawa. Lahir pada tahun 1987, Vicky Shu dan Ade Iman sendiri saat ini telah sama-sama masuk ke usia kepala tiga. “Nggak sengaja ketemu sebenarnya. Proses kenalannya yang nggak sengaja ketemu itu dari pertemanan. Seumuran, satu angkatan,” tandasnya. (h/kpl)

Selena Gomez Transplantasi Ginjal

PENYANYI sekaligus aktris Selena Gomez harus menjalani transplantasi ginjal akibat penyakit lupus yang diderit anya. Kini Selena masih dalam tahap pemulihan pascaoperasi. Dara kelahiran Texas, Amerika Serikat, 22 Juli 1992 ini menyampaikan

perihal kondisi kesehatannya melalui akun Instagram @selenagomez. “Saya sangat menyadari beberapa penggemar tahu bahwa saya terbaring di musim panas dan mempertanyakan mengapa saya tidak mempromosikan musik baru saya. itu yang sangat saya

banggakan,” tulis Selena akhir pekan kemarin. Dalam unggahan foto di Instagramnya, mantan kekasih Justin Beiber ini tampak sedang bersama sahabatnya, Francia Raisa. Keduanya terlihat tersenyum dengan tangan saling bergandengan. Sementara selang infus menjulur ke tangan dan hidung Selena dan Francia. Transplantasi ginjal itu harus dilakukan Selena agar kesehatannya pulih dan kembali normal. Kini pemain serial Disney Wizards of Waverly Place itu masih harus beristirahat untuk proses pemulihan. “Saya tahu kalau perlu menjalani transplantasi ginjal karena Lupus saya dan sudah sembuh. Itulah yang perlu saya lakukan untuk

kesehatan saya secara keseluruhan,” imbuhnya. Tak lupa Selena menyampaikan rasa terima kasih kepada sahabatnya yang telah mendonorkan ginjal. “Sampai saat itu saya ingin secara terbuka berterima kasih kepada keluarga saya dan tim dokter yang luar biasa atas semua yang telah mereka lakukan untuk saya sebelum dan pasca operasi. Dan akhirnya, tidak ada kata-kata untuk menggambarkan bagaimana saya bisa berterima kasih kepada teman tercantik saya Francia Raisa,” paparnya. “Dia memberi saya hadiah dan pengorbanan tertinggi dengan menyumbangkan ginjalnya kepada saya. Saya sangat diberkati. Aku sangat mencintaimu,” ucap Selena. (h/inl)

Rian Johnson salah satunya layak menggarap ‘Star Wars: Episode XI’ adalah dengan

menyaksikan lebih dulu ‘Star Wars: The Last Jedi’ yang dirilis akhir tahun ini. (h/dtc)

Film ‘STAR WARS: EPISODE IX’

Ditinggal Sutradara ‘STAR Wars: Episode XI’ baru saja ditinggalkan sang sutradara Colin Trevorrow. Kini ada calon sutradara yang dianggap tepat mengambil alih pekerjaan Trevorrow. Santer yang disebut-sebut adalah Rian Johnson atau JJ Abrams yang akan melanjutkan penggarapan cerita ini. Deadline melaporkan Rian Johnson berada di urutan teratas dalam daftar sutradara yang akan menggantikan Trevorrow. Meski, belum ada pernyataan resmi yang dikeluaran Johnson untuk kembali pada cerita ini usai menggarap ‘Star Wars: The Last Jedi’. Meski publik bahkan penggemar belum melihat apapun selain satu trailer untuk ‘The Last Jedi’, Lucasfilm dikabarkan sangat senang dengan film tersebut.

www.harianhaluan.com

Sementara JJ Abrams di sisi lain adalah orang yang berhasil membawa era baru bagi Star Wars. Masih banyak hal yang menjadi tanda tanya di Star Wars VII yang ia garap. Maka bila ia kembali ke produksi ini, penggemar meyakini akan memperoleh jawaban dari seri ‘Star Wars VII’ dalam ‘The Force Awakens’. karena dia pasti akan menjawab beberapa dari banyak pertanyaan yang dia ajukan di The Force Awakens. Lucasfilm tengah mulai mempersiapkan promosi bagi ‘Star Wars: The Last Jedi’ yang akan dirilis Desember tahun ini. Penggemar sendiri menanti beberapa petunjuk dari cerita film ini sebelum resmi dirilis seperti trailer terbaru. Agaknya untuk memastikan

Redaktur:

Atviarni

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Inter Diminta Tak Cepat Puas CROTONE, HALUAN — Inter Milan sukses menundukkan Crotone 2-0 di Stadio Ezio Scida, Sabtu (16/9). Pelatih Luciano Spalletti memuji Inter karena tampil solid, sekaligus mengingatkan supaya jangan terlena. Perlawanan tuan rumah plus kondisi cuaca membuat Nerazzuri cukup kesulitan di babak pertama. Inter baru bisa menciptakan gol di akhir babak kedua. Milan Skriniar memecah kebuntuan di menit ke-82, kemudian Ivan Perisic menggenapkan kemenangan timnya menjadi 2-0 lewat gol di masa injury time.”Kami bermain sedikit lebih mengalir setelah jeda, Crotone juga coba memenangkan bola liar dan Ante Budimir bisa mengalirkannya melakukannya dengan bagus. Beradaptasi dengan semua hal itu adalah tanda kami punya kualitas yang hebat,” pelatih Inter itu mengatakan kepada Mediaset Premium. Spalleti mengatakan kalau timya memiliki keseimbangan yang bagus dalam bertahan maupun menyerang. “(Samir) Handanovic bermain dengan bagus di bawah mistar, tapi kami punya peluang mencetak gol yang lebih baik. Menang dengan cara seperti ini membuktikan kami solid dan mampu beradaptasi,” Spalletti melanjutkan. Kemenangan atas Crotone membuat Inter untuk sementara memuncaki klasemen dengan poin sempurna dari empat laga. Juventus dan Napoli yang baru akan bermain Minggu (17/9) untuk sementara disalip. Untuk Spalletti, ia mencatat untuk pertama kalinya bisa memenangi empat laga pembuka di Serie A. Inter dilarang jemawa.”Kami tidak memikirkan klasemen sekarang, kami hanya melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Masih ada jalan panjang di depan dan kami tidak akan terbuai saat ini. Ada 34 pertandingan lagi yang harus dilakukan dan kami harus menang sebanyak mungkin,” Spalletti melanjutkan. “Saya pikir tim sudah memperlihatkan karakternya, tapi kami seharusnya bisa melakukan transisi dengan lebih cepat. Kehilangan bola membuat kami sedikit dalam bahaya ketika menghadapi serangan balik. Mungkin tidak ada banyak kualitas, tapi tentu kami memperlihatkan karakter,” pelatih berusia 58 tahun itu menambahkan.(h/dtc)

www.harianhaluan.com

B LA

SENIN, 18 SEPTEMBER 2017 27 Dzulhijah 1438 H

17

AS ROMA VS VERONA 3-0

Kemenangan di Saat yang Tepat ROMA, HALUAN — AS Roma memetik poin penuh dengan mengalahkan Hellas Verona 3-0 di Stadion Olimpico, Minggu (17/ 9). Kemenangan ini datang di saat yang tepat untuk Roma, mengingat belakangan permainan mereka cukup disoroti “Laga-laga seperti ini adalah laga-laga untuk dimenangi, mereka pada akhirnya jadi penentu. Tentu saja, kami bisa saja mencetak gol lebih banyak, tapi mungkin kami menyimpannya untuk partaipartai berikutnya,” ungkap Pelatih AS Roma, Di Francesco dikutip Football Italia. Kemenangan ini tidak terlepas dari strategi jitu dari Di Francesco yang berani menurunkan pemain yang berbeda dari pertandingan sebelumnya. “Stephen El Shaarawy dan Cengiz Under bekerja sangat keras dan layak untuk tercatat di papan skor. Anda hanya bisa berkembang dengan bermain konsisten, tapi hari ini saya mengganti lima pemain dan punya beberapa pemain yang bahkan

SELEBRASI GOL — Para pemain AS Roma melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Crotone. AS Roma menang dengan skor 3-0 di Olimpico Roma, Minggu (17/9). NET

belum start di musim ini.” Lebih jauh Di Francesco mengharapkan para pemainnya mampu menjaga konsistensi permainan di pertandingan selanjutnya, “Saya puas dengan tim ini. Kami menciptakan banyak peluang malam ini dan itulah yang saya inginkan. Masih ada satu laga setelah satu laga lainnya, jadi kami perlu menjaga momentumnya,” tambahnya. Sementara itu pemain AS Roma, Dzeko menyayangkan beberapa peluang yang gagal dituntaskan jadi gol. Tapi di

lain sisi dia juga senang setidaknya tim punya basis bagus untuk berkembang ke depannya. “Kami harus terus bermain seperti ini dan terus jadi lebih kuat,” imbuhnya dikutip Football Italia. Dzeko sebelumnya jadi sorotan karena dinilai mengkritik permainan Roma di bawah arahan Eusebio Di Francesco. Dia mengatakan bahwa dirinya merasa sedikit terisolasi di lini depan.Soal ini, penyerang 31 tahun itu menjelaskan pernyataannya. ”Saya tak mengkritik

permainan kami. Perlu adanya fokus yang lebih besar, karena seringkali di Roma, kami tak memenangi lagalaga semacam ini,” sambungnya. Laga ini jadi comeback Alessandro Florenzi usai menepi nyaris satu tahun karena cedera lutut. Perubahan juga dilakukan oleh pelatih Eusebio Di Francesco dengan memberi kesempatan kepada Stephan El Shaarawy, Lorenzo Pellegrini, dan Cengiz Under untuk menjadi starter. Keberadaan Florenzi

Redaktur: Arda Sani

membuat serangan Roma dari sisi kanan lebih hidup. Florenzi juga menyumbang assist untuk gol kedua Roma yang dibuat Edin Dzeko. Sebelumnya, tuan rumah membuka keunggulan lewat gol Radja Nainggolan. Roma melanjutkan dominasinya di paruh kedua. Dzeko sekali lagi mencatatkan namanya di papan skor untuk memantapkan kemenangan Roma. Sementara itu, Verona harus mengakhiri laga dengan 10 pemain menyusul kartu merah untuk Samuel Souprayen. (h/san/dtc)

Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

SENIN, 18 SEPTEMBER 2017 27 Dzulhijah 1438 H

PARIAMAN RUN 10 K

R. Udin dan Eva Deviana Raih Juara PARIAMAN, HALUAN — R. Udin dari Kodim 0308 Pariaman di bagian putra dan Eva Deviana dibagian putri dari Kota Pariaman, memenangkan Pariaman Run 10 K tingkat Sumbar di Pantai Kata Pariaman, Minggu (17/ 9). Kegiatan digelar oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman itu digelar terkait dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas) dan HUT TNI ke-72 tahun ini. Sementara juara II ditingkat putra, diraih oleh Hamdan Sayuti (Pariaman) dan juara III M, Yunus dari Kabupaten Limapuluh Kota. Dan dibagian putri juara II diraih Juni Ramayani dari Kota Padang Panjang, juara III Gimpi dari Kabupaten Solok. Panitia Pelaksana Suhaimi Tanjung mengatakan kegiatan Pariaman Run 10 K tersebut juga dibarengi dengan Pariaman Run 5 K untuk pelajar se-Kota Pariaman dan Eksekutif dengan jarak 2,5 Km. Kegiatan yang terpusat di Pantai Kata tersebut mendapat kunjungan ramai dari masyarakat. Total peserta 1.035 orang. Pada lomba lari Pariaman

PEMBERIAN TROFI — R. Udin pemenang Pariaman Run 10 K menerima trofi kemenangan yang diserahkan Walikota, Mukhlis Rahman. TRISNALDI

Indonesia Sabet Dua gelar di Korea Terbuka

RAIH KEMENANGAN BESAR

Timnas U-16 Diminta Tak Besar Kepala BANGKOK, HALUAN — Timnas Indonesia mengalahkan Kepulauan Mariana Utara 18-0 di laga perdana Kualifikasi Piala Asia U-16 2018. Kemenangan besar ini diakui Fakhri akan menambah kepercayaan diri dan keyakinan para pemain. Dia cuma mengingatkan para pemain untuk tak besar kepala dan merayakannya dengan cara elegan tak berlebihan. Indonesia melumat Kepulauan Mariana Utara di laga perdana Grup G. Skuat Merah Putih menang satu setengah lusin gol tanpa balas di Rajamangala Stadium, Bangkok, Sabtu (16/9). Sutan Zico mencetak lima gol di pertandingan ini. Lalu ada tiga pemain yang pemain mencetak hat-trick, yakni Mochamad Supriadi, Amiruddin Bagus, dan Hamsa Lestaluhu. Rendy Juliansyah mengantongi dua gol dari laga ini. Sementara dua gol lainnya merupakan sumbangan dari Amanar Abdillah dan Andre.”Ini awal yang bagus untuk tim kami, sekaligus memberikan kepercayaan dan keyakinan lebih bagi para pemain. Karena ini pertandingan pertama yang tentunya baik sekali untuk membangun motivasi dalam tim ini,”ujar Fakhri. Meski meraih kemenangan besar, Fakhir menilai masih terdapat beberapa kelemahan yang mesti diperbaiki terumata dalam pe-

5 K yang diikuti pelajar dari Kota Pariaman, terpaksa diulang minggu depan di tempat yang sama. Pembatalan itu menurut Suhaimi akibat sedikit kesalahan teknis saja. Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman mengatakan kegiatan yang digelar pagi minggu tanggal 17 September 2017 itu merupakan kegiatan tahunan. Pariaman Run 10 K dan 5 K, sudah menjadi kegiatan tahunan. “Kita terus menggali potensi kegiatan olahraga dan seni budaya yang ada untuk meramaikan kota ini,” ujarnya. Pariaman sebagai kota tujuan wisata wajar banyak menggelar ivet karena itu juga salah satu cara untuk orang berkunjung ke Pariaman. ”Kota Pariaman makin ramai dengan kunjungan wisata, bakal berdampak terhadap geliat ekonomi masyarakat dan kota Pariaman,” sebutnya. (h/tri)

nyelesaian akhir. “Tapi saya akan selalu ingatkan para pemain untuk tetap rendah hati dan rayakan kemenangan dengan cara yang elegan. Para pemain bermain dengan sangat baik, meski ada beberapa peluang untuk bisa membuat gol, namun sayang tidak gol,” sebutnya. Para pemain diminta untuk segera melupakan kemenangan besar tersebut dan segera fokus kepertandingan selanjutnya. “Ini masih pertandingan pertama, saya katakan pada pemain tadi juga fokus dahulu di pertandingan ini, baru nanti kami pikirkan untuk pertandingan berikutnya melawan Timor Leste,” Fakhri menambahkan. Di laga, Indonesia bermain luar biasa di babak kedua. Bisa menambah 12 gol dalam waktu 45 menit, Fakhri pun memuji-muji pemainnya.”Lima gol dari Zico membuat dia memperlihatkan bahwa dia layak dimainkan, skill dan penempatan dirinya tepat. Hamsa juga telah menemukan bentuk permainannya lagi dengan hat-tricknya. Masuknya dia dan Brylian di babak kedua membuat permainan tim menjadi lebih variatif,” Fakhri memuji. “Ini masih pertandingan pertama dan perdana buat kami. Apapun itu, ini bagus untuk mental para pemain. Kami akan kembali fokus untuk pertandingan melawan Timor Leste,” pelatih asal Lhokseumawe itu menegaskan. (h/dtc)

SEOUL, HALUAN — Indonesia meraih dua gelar juara dari Korea Open Super Series 2017. Anthony Sinisuka Ginting dan Praveen Jordan/ Debby Susanto naik podium tertinggi. Lima partai final Korea Terbuka dihelat Minggu (17/9). Indonesia sudah memastikan satu titel sebelum babak puncak digelar dengan menciptakan all Indonesian final di sektor tunggal putra. Laga itu mempertemukan Anthony dengan Jonatan Christie. Anthony lah yang keluar sebagai juara usai mengalahkan Jonatan dengan skor 21-13, 19-21, 22-20. “Rasanya senang akhirnya bisa menjadi juara. Selama ini, saya juga sempat mengalahkan pemain u nggulan, artinya capaian saya kali ini bukanlah sebuah hal yang karena keberuntungan saja. Ini merupakan hasil kerja keras saya bersama pelatih dan teman-teman di tunggal putra,” kata Anthony kepada Badminton Indonesia. “Dari awal pertama masuk saya main enjoy aja di lapangan. Nggak mikir gimanagimana. Ketemu teman sendiri kan secara garis besar kami sudah sama-sama tahu.

PRAVEEN/Debby raih juara ganda campuran Korea terbuka. NET

Kami lebih mengadu mental dan fokus di lapangan,” ujar Anthony. Satu titel diraih Indonesia dari sektor ganda campuran lewat Praveen/Debby. Ganda berperingkat ketujuh dunia itu menjadi kampiun usai mengalahkan pasangan China, Wang Yilyu/Huang Dongping dengan skor 21-17, 21-18. Kemenangan itu pun me-

nuntaskan puasa gelar Praveen/ Debby. Selain itu, mereka berhasil membalas pertemuan pertama mereka yang terjadi di Badminton Asia Championships 2017. Saat itu Jordan/ Debby kalah 22-24 dan 19-21 dari Wang/Huang. “Sejak All England kemarin kami benar-benar penasaran untuk naik podium lagi, cuma selalu tertunda.

Tapi, akhirnya itu menjadi penyemangat kami untuk menaikkan motivasi dan akhirnya di sini kami bisa mendapat gelar,” kata Debby seperti dikutip Badminton Indonesia. “Kunci kemenangan kami, yaitu fokus di lapangan dari awal ampai benar-benar selesai. Kami juga memperbanyak komunikasi di lapangan. Saling memotivasi diri sendiri dan partner,” Jordan mengungkapkan. “Dari awal saat tahu lawan Cina, yang kami persiapkan itu siap capek dulu dan fokusnya harus konsisten dari awal sampai akhir. Kami lebih enjoy dari biasanya. Sama sekali nggak ada beban. Pertandingan tadi kami main lepas aja,” tutur Jordan. Tiga gelar juara lain dibagi rata antara China, India, dan Denmark. China merebut juara ganda putri lewat Huang Yaqiong/Yu Xiaohan yang mengalahkan pasangan Korea, Chang Ye Na/Lee So Hee. India merebut gelar dari nomor tunggal putri melalui Pusarla V. Sindhu dan Denmark dari sektor ganda putra lewat dua pemain senior, Mathias Boe/Carsten Mogensen. (h/dtc/san)

Alonso Akan Umumkan Masa Depanya di McLaren SINGAPURA, HALUAN — Sebuah pengumuman yang akan menentukan masa depan Fernando Alonso bersama McLaren akan diumumkan dalam beberapa hari kedepan. Sebelumnya Alonso mengancam akan pergi meninggalkan McLaren, jika timnya tak mau memutuskan kontraknya dengan Honda. Namun pada Jumat, 15 September 2017, McLaren resmi bercerai dengan Honda setelah tiga tahun mengalami masamasa sulit dan sepakat bermitra dengan Renault untuk musim 2018.

Secara tidak langsung permohonan Alonso untuk mendapatkan mobil yang kompetitif kian terbuka lebar. Pasalnya Renault memiliki keandalan yang cukup baik, terbukti dengan keberhasilan Red Bull yang menggunakan mesin asal Prancis yang di re-branding menjadi Tag Heur tersebut. Mclaren sendiri optimis kalau Alonso akan tetap setelah memustuskan kontrak bersama Honda. “Kami mendekati perpanjangn kontrak dengan Fernando Alonso. Kami memiliki rencana B, tapi saya

yakin ini akan berhasil dengan Alonso,” ucap Direktur McLaren, Zak Brown, sebagaimana diberitakan Grandprix, Minggu (17/9). Dirinya mengatakan kalau Alonso merupakan salah satu pembalap yang bagus dan patut di pertahankan jika ingin meraih juara. “Fernando adalah salah satu pembalap terbaik dalam olahraga ini. Kami turut serius dalam mempertahankannya agar dapat terus menjadi pembalap terbaik dalam olahraga ini,” lanjut Brown.” Keputusan untuk memper-

tahankan Alonso didukung oleh pemilik saham McLaren yang menginginkan Mclaren Berjaya. “Kami memiliki pemegang saham yang sangat berkomitmen dan telah memberi tahu kami untuk melakukan apapun yang diperlukan untuk meraih kemenangan,” tuntasnya. Renault hadir ke dalam tim McLaren tidak hanya sebagai pemasok mesin, namun mereka menempatkan insinyur dan teknisi untuk saling bertukar pikiran. Bagi McLaren yang terus mengalami keterpurukan belakangan ini, ker-

jasama tersebut merupakan angin segar bagi tim. “Ini adalah keputusan strategis untuk Renault Sport Racing. Kerjasama ini merupakan yang pertama kalinya dan merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami. Kami tahu bahwa McLaren akan serius di lintasan,” ujar Jerome Stoll, President of Renault Sport Racing. McLaren sendiri sempat mengalami perbaikan kinerja pada musim lalu. Namun di musim ini, kedua pembalap mereka kerap dihadang dengan kendala teknis.

Bahkan untuk sekedar finish dalam satu seri saja, kedua pembalap mereka harus berjuang keras. “Keputusan hari ini menyadarkan kami untuk terus bergera maju ke depan dengan sasis yang telah kami buat. Program teknis untuk musim depan juga terus kami tingkatkan dengan tanpa ragu. Sebagai sebuah organisasi, kami selalu bekerja keras dan berharap dengan Renault kami bisa menghasilkan kemenangan,” ujar Zak Brown, McLaren Technology Group Executive Director.

BISA TAMPIL DI F1

Sean Diminta Lebih Baik Lagi SINGAPURA, HALUAN — Sean Gelael diminta tampil lebih baik di F2 musim depan demi memuluskan jalan ke Formula 1. Sean kini sudah memasuki musim ketiganya membalap di F2. Tahun ini Sean membalap bersama tim Arden dan sejauh ini performanya terbilang naik-turun sebelum meraih poin di Monza dua pekan lalu. Saat ini Sean ada di posisi ke-15 dengan 17 poin dari sembilan seri berlalu. Masih ada dua seri lagi tersisa di Jerez dan Abu Dhabi untuk Sean mengumpulkan poin. Ketika musim ini dibilang sudah selesai untuk Sean, dia masih punya tugas berat untuk menghadapi F2 musim depan. Sebab di musim 2018 www.harianhaluan.com

lah karier Sean di ajang balap ini dipertaruhkan. Sebab Sean diminta tampil sebagus mungkin jika ingin melanjutkan kariernya di balapan F1. Begitulah kata Team Principal Toro Rosso Franz Tost. Terkait ucapan Tost itu, Sean merasa tersanjung dan berjanji bakal tampil semaksimal mungkin di F2 tahun depan demi memuluskan jalan ke Formula 2. Sean sendiri saat ini jadi pebalap tes Toro Rosso dan sudah turun di seri Bahrain serta Hongaria. Akhir pekan ini bahkan Sean membalap untuk Toro Rosso di sesi free practice I GP Singapura. “Soal ucapan dari Tost, kita tahu juga tahun ini kita lebih baik. Insya Allah saya bisa lebih

baik lagi tahun depan dan makin dekat ke F1,” ujar Sean kepada wartawan di Ritz-Carlton Hotel Singapura, kemarin. Sean sendiri sudah memiliki target sendiri untuk tahun depan.”Soal F2 tahun depan ada target tersendiri, tapi Toro Rosso tak mau membebani saya terlalu berat, yang pasti mereka tahu kemampuan saya seperti,” sambungnya. Balam pembuka akan menjadi acuan bagi Sean untuk menentukan prestasinya tahun depan. Untuk itu dia meminta doa dan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia. “Saya pasti mau menang, tapi kita lihat tahun depan bagaimana balapan pertama dan testingnya nanti,” tutup Sean. (h/dtc) Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DHARMASRAYA

SENIN, 18 SEPTEMBER 2017 27 Dzulhijah 1438 H

19

Pemkab Sambut 271 Jemaah Haji di BIM

KANWIL Kementerian Agama, Salman menyerahkan Bendera Merah Putih ke Asisten 1 Dharmasraya, Irsyad tanda kedatangan jemaah haji Kabupaten Dharmasraya ke tanah air. BADRI

Mahasiswa Galang Dana untuk Rohingnya DHARMASRAYA, HALUAN —Aliansi mahasiswa peduli Rohingya turun ke jalan untuk melakukan pengalangan dana, Minggu (17/9) di Jalan Lintas Sumatera KM3 Pulau Punjung, tepatnya di depan Kantor Bupati Dharmasraya. Penggalangan dana ini bertujuan untuk membantu muslim Rohingya yang sedang kesulitan di Myanmar. Aliansi mahasiswa peduli Rohingya terdiri dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dharmasraya, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Dharmasraya, BEM Unand III Dharmasraya, Himpunan Mahasiswa Sumatera Utara (HIMSU), BEM Universitas Dharmas Indonesia (Undari) dan mahasiswa Pencinta Alam Agro. Pada kesempatan itu, Nadia (20), salah seorang anggota mahasiswa pencinta alam mengatakan, penggalangan dana yang dilakukan ini untuk membantu muslim Rohingya yang saat ini sedang kesulitan ekonomi. “Tergugahnya hati pengalangan dana Rohingya ini, dikarenakan kita melihat atau menonton bersama di media sosial maupun online betapa tersiksanya mereka di sana dari kekecaman umat Budha Myanmar,” ujarnya. Dikatakannya, semoga dengan bantuan yang d iperoleh ini bisa meringankan beban mereka, sahabat muslim Rohingya. (h/mg-bdr)

TIM penilai pasar dari Bandung melakukan uji coba timbangan pedagang di Pasar Sungai Rumbai. BADRI

Tim Penilai Pasar Nasional Kunjungi Pasar Sungai Rumbai DHARMASRAYA, HALUAN — Tim penilai pasar tertib tingkat nasional dari Bandung, kunjungi Pasar Kenagarian Sungai Rumbai, Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya, Minggu, (10/9). Kedatangan tim penilai tersebut disambut anggota DPRD Dharmasraya, Dt Tarnadi, Kepala Dinas Koperindag Dharmasraya, Zuprial beserta staf, Camat Sungai Rumbai, Wali Nagari Sungai Rumbai, pengurus pasar serta lainnya. Pada kesempatan itu, tim penilai sangat mengapresiasi kepada semua pihak dan salut atas kesadaran pedagang yang telah memiliki timbangan sesuai standar dan telah ber KIR 2017, yaitu dengan persentase di atas 90%. Atas pencapaian tersebut, Pasar Sungai Rumbai memperoleh bantuan timbangan ukuran besar untuk menguji hasil timbangan dari pedagang, apabila konsumen kurang puas. Hal ini bertujuan untuk melindungi hak konsumen. Sementara, Wali Nagari Sungai Rumbai, Hamidi juga memberikan apresiasi dengan kedatangan tim penilai pasar tingkat nasional ke Pasar Sungai Rumbai dengan tujuan melindungi hak konsumen. “Alhamdulillah, pedagang di Pasar Sungai Rumbai tidak ada ditemukan pedagang nakal terhadap konsumen,” ungkapnya. Lebih lanjut Kadis Koperindag Dharmasraya, Zuprial menyampaikan ucapan terima kasih tak terhingga terhadap tim penilai pasar dari Bandung guna melakukan penilaian pasar ke Pasar Sungai Rumbai. (h/mg-bdr) www.harianhaluan.com

DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan diwakili Asisten I Drs Irsyad menyambut langsung kedatangan jemaah haji Dharmasraya di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang, Minggu (17/9). Informasi yang dihimpun Haluan, sebanyak 271 orang jemaah haji Dharmasraya kembali ke tanah air dalam keadaan sehat walafiat. Dalam penyambutan itu, dihadiri Kepala Kemenag Marjanis, Kabag Kesra Syafrudin yang langsung dipimpin oleh ketua kloter beserta petugas lainnya. Selanjutnya jemaah menuju embarkasi untuk dilepas menuju Dharmasraya oleh Gubernur Sumatera Barat, yang diwakili Kanwil Kementerian Agama, Drs H Salman MM. “Kami berharap semoga menjadi haji yang mabrur setiba di tanah air. Aamiin,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Asisten I Irsyad sangat mengapresiasi kedatangan jemaah haji Dharmasraya dari tanah suci ke tanah air dengan keadaan sehat dan selamat. “Semoga ilmu agama yang didapat para jemaah haji di tanah suci bisa dikembangkan di daerahnya masing-masing, terutama terhadap diri sendiri dan keluarganya untuk lebih mendalami ilmu agama Islam,” kata Irsyad. Selain itu, katanya, dengan panggilan Allah, semoga tahun depan lebih banyak lagi masyarakat Dharmasraya untuk menunaikan rukun Islam kelima ini. Sementara Pak Iwan, selaku Kabag Humas Pemkab Dharmasraya ikut dalam rombongan jemah haji Dharmasraya mengungkapkan, Alhamdulillah dirinya beserta rombongan jemaah haji sudah mendarat di BIM dengan selamat dan sehat. (h/mg-bdr)

Dharmasraya Siap Jadi Sentra Sayur di Indonesia DHARMASRAYA, HALUAN — Guna mengembangkan inovasi pertanian di Kabupaten Dharmasraya, dinas pertanian setempat memboyong para petani untuk belajar teknologi pertanian terkini di Balai Penelitian Tanaman Sayur (Balitsa) Kementerian Pertanian di Lembang, Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, selama empat hari dari Kamis hingga Minggu (13/9-17/9). Kelompok tani (Keltan) yang ikut belajar tersebut adalah Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Kelompok Wanita Tani (KWT). Rombongan para petani Dharmasraya ini, disambut Kepala Balitsa, Dr Catur Hermanto, Pak Uung, serta beberapa staf dari Balitsa. Kepala Balitsa, Dr Catur Hermanto di sela-sela kegiatan bersama Kadis Pertanian Kabupaten Dharmasraya, Darisman mengatakan, Kabupaten Dharmasraya memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan sentral sayur di Indonesia. “Saya sudah pantau Dharmasraya. Apalagi dari pemaparan kadis pertanian, kita siap untuk mengembangkan teknologi inovasi sayur di Dharmasraya,” jelasnya. Dikatakan putra kelahiran Malang, Jawa Timur ini, keinginan yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Dharmasraya untuk mendorong Dharmasraya jadi sentra sayur, tentu menjadi sebuah gebrakan yang sangat besar untuk kemakmuran masyarakatnya. “Dinas pertanian harus mendorong masyarakat untuk mulai menanam sayur, minimal memanfaatkan perka-

rangan untuk bercocok tanam,” tegasnya. Apalagi, kata lulusan program doktor dari Universitas Of Philipinies Los Banos, Dharmasraya masih tersedia luas tanah membentang untuk pengembangan tanaman sayur. Tentu ini menjadi modal untuk pengembangan pertanian, terutama sayur bagi masyarakat Dharmasraya. “Kami sangat mendukung, bahkan siap berbagi ilmu dan mengembangkan hasil penelitian yang telah kami lakukan untuk membantu para petani yang ada di Dharmasraya,” ujarnya. Ditambahkan mantan BPTP Sumut ini, sudah saatnya para petani yang ada di Dharmasraya khususnya dan Indonesia, mengembangkan pertanian dengan teknologi, sehingga hasil dari pertanian tersebut memuaskan dan tentu dapat mensejahterakan masyarakat. “Kami di sini telah melakukan beberapa penelitian dengan berbagai macam inovasi, hasil inilah yang kemudian kita transfer kepada para petani yang ada di Indonesia. Lokasi kita ini memang menjadi tempat kunjungan dan studi banding dari Sabang

juga menjadi lumbung pangan untuk negeri ini,” tandasnya. Ketua KTNA Kabupaten Dharmasraya, Taridi dalam kesempatan studi banding mengatakan, gebrakan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya saat ini sangat luar biasa, dengan terus mengajak dan memotivasi para petani untuk maju dan berinovasi dalam pengembangan pertanian. “Studi banding yang dilakukan saat ini, untuk menuju KEPALA Dinas Pertanian Dharmasraya, Darisman bersama rombongan pengembangan pertanian di para petani melakukan kunjungan kerja ke Balitsa Kementrian Pertanian Dharmasraya. Kita di sini dapat di Lembang, Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. IST melihat langsung dengan mata kepala kita bagaimana cara sampai Merauke dan tepat jika nagari dan camat menjadi mo- pengembangan dan inovasi para petani Dharmasraya yang tivator, agar masyarakatnya ber- yang t elah dilakukan oleh difasilitasi dinas pertanian gerak untuk bercocok tanam orang yang ahli dibidangnya. belajar di balitsa,” tandasnya. minimal memanfaatkan perka- Tentu ini menjadi pembelaKadis Pertanian Kabupaten rangan untuk menanam sayur. jaran yang berharga bagi kita Dharmasraya, Darisman dalam “Kita saat ini tengah mem- para petani,” ujarnya. dialognya dengan kepala balai petakan nagari-nagari untuk Dikatakan mantan Wali mengatakan, tujuan dari para pengembangan potensi perta- Nagari Koto Baru ini, KTNA petani, kelompok tani yang nian apa yang bisa dilakukan, mendorong harapan dari pemeada, para penyuluh, serta camat kita juga akan mengundang rintah untuk menjadikan Dhardan wali nagari untuk belajar balitsa untuk berkunjung ke masraya sentra sayur di Indan melihat langsung bagai- Dharmasraya dan ikut mem- donesia dengan melihat potensi mana cara pengembangan dan bantu pengembangan inovasi yang dimiliki oleh Dharmasraya inovasi yang telah dilakukan tanam sayur di Dharmasraya,” sangat mendukung itu. Apalagi pihanya memiliki para petani oleh balista dalam meneliti tegasnya. cara bercocok tanam sayur. Keinginan dan dukungan yang handal dan siap untuk “Alhamdulillah kami dapat dari balitsa, kata mantan Camat mengembangkan pertanian di berdialog langsung, bahkan Timpeh ini, Dharmasraya siap Dharmasraya. “KTNA siap bermitra debisa melihat langsung ke lapa- menjadi sentra sayur di Inngan bagaimana inovasi yang donesia minimal untuk Suma- ngan dinas pertanian dan memtelah dilakukan balista dalam tera Barat. “Kita akan mendo- pelopori para petani Dharmengembangkan cocok tanam rong dan memfasilitasi para masraya untuk terus maju dan sayur,” tegasnya. petani kita untuk terus me- berkembang, sehingga p ara Harapannya, kata Alumni ngembangkan pertanian dan petani di Dharmasraya sukses Unand Padang ini, nanti para harapan ke depan tentu Dhar- tak hanya bercocok tanam saja, petani yang ikut, KTNA dan masraya tak hanya menjadi tetapi juga sukses materi,” KWT, serta para penyuluh, wali sentra sayur di Indonesia, tetapi tandasnya. (h/mg-bdr)

ERMAN: KELUARGA BUTUH ULURAN TANGAN WARGA

Bocah Penderita Tumor Ganas Terbaring di RS M Djamil DHARMASRAYA, HALUAN — Keluarga Latiffa, anak usia 6 tahun asal Alahan Panjang, Kabaputen Solok, yang terkena Tumor Ganas dibagian otak kini tengah risau dengan pembayaran tagihan rumah sakit yang mencapai kurang lebih Rp1 juta per hari. Nedi (45) ayah dari Latiffa, dia sekeluarga sedang kebingungan untuk membayar tagihan rumah sakit yang mencapai kurang lebih Rp1 juta per hari. Saat ini, Latiffa sedang terbaring tak sadarkan diri di Rumah Sakit M Djamil Padang dan tidak banyak yang bisa dilakukan selain berdoa dan berharap ada mukjizat dari Allah untuk kesembuhan Latiffa. “Sedangkan BPJS mulai bisa difungsikan t er hitung tanggal 28 September 2017, sementara terhitung dari tanggal 11-28 pasien ter daftar sebagai umum. Dengan biaya kurang lebih Rp18 juta itu di luar biaya keluarga yang men jaga Ti ffa s elama di Rumah Sakit M Djamil,” kata ayah Tiffa sambil menyak-

LATIFFAH, penderita tumor ganas dirawat di Rumah Sakit M Jamil Padang. BADRI

sikan sang buah hati terbaring koma. Nuraiti (60), nenek dari Latiffa mengatakan, saat ini ia hanya bisa pasrah dengan situasi seperti ini, karena be-

lum sedikit pun uang untuk membayar tagihan rumah sakit Tiffa, sementara kondisi Tiffa semakin hari semakin melemah. ”Kini Tiffa, cucu saya hanya bergantung pada alat

bantu medis,” ujarnya sambil menangis Selanjutnya Safril (60), Kepala Jorong Rimbo Data, Kenagarian Sungai Nanam, Kabupaten Solok, tempat Redaktur: Nasrizal

Tiffa bermukim mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan kondisi Tiffa saat ini. Dulu, ia anak yang ceria. Sementara keluarganya pun di sini hidup serba kekurangan. “Jangankan u ntuk biaya rumah sakit, untuk biaya kehidupan sehari-hari mereka sering kesulitan” jelas Syafril. Penelusuran rekan wartawan ke rumah sakit, terlihat kondisi Tiffa yang terbaring koma di ruangan HCU Rumah Sakit M Djamil, Minggu (17/9). Sementara, Erman (25) sepupu Tiffa, warga Jorong Pulau Anjolai, Kenagarian IV Koto Dibawuah, Kecamatan IX Koto, Kabupaten Dharmasraya, berharap sangat uluran tangan dari warga luas, serta para donatur atau hamba Allah, dalam membantu biaya rumah sakit untuk pengobatan atau kesembuhan Latiffa. “Semoga sepupuh kami ini cepat sembuh dan bisa lagi bermain sama teman-teman seperti biasanya di tempat ia menuntut ilmu,” harapnya. (h/ mg-bdr) Layouter: Irvand


20

SOLOK SELATAN

SENIN, 18 SEPTEMBER 2017 27 Dzulhijah 1438 H

PENGAMATAN WALHI DI LAPANGAN

Penebangan Liar Sebabkan Banjir SOLOK SELATAN, HALUAN — Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Barat (Sumbar) menduga, penyebab banjir bandang (galodo) di Nagari Pakan Rabaa Tengah, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) Solok Selatan (Solsel), akibat tingginya aktivitas penebangan kayu di daerah hulu sungai Batang Lolo. “Hal itu berdasarkan hasil pengamatan tim Walhi Sumbar di lapangan. Selain itu juga dibuktikan dengan sisasisa potongan kayu yang terbawa arus sungai. Dan itu masuk kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) kan,” ujar Direktur Walhi Sumbar, Uslaini pada Haluan, Minggu (17/9). Menurutnya, ketika proses tambang terjadi di hulu sungai, otomatis daya dukung kawasan terhadap hujan jadi turun.

“Begitu terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan hutannya berubah fungsi, maka aliran pemukaan menjadi tinggi. Hal tersebut yang memicu bencana,” tambahnya. Ia menambahkan, melihat durasi kejadian yang hanya berlangsung sekitar 30 menit, maka kuat dugaan bendungan-bendungan yang terbentuk alami akibat penumpukan material kayu di hulu sungai, jebol ketika debit air meningkat dan ti-

dak mampu ditampung. Wakil Ketua DPRD Solsel, Armen Syahjohan menyebutkan, berdasarkan kejadian itu DPRD Solsel mengusulkan Pemkab Solsel untuk mengalokasikan anggaran tanggap darurat pada APBD Perubahan 2017 minimal Rp1 miliar. “Kebetulan saat kejadian, kita masih melakukan pembahasan rancangan KUPPAS APBD Perubahan 2017, sehingga langsung diusulkan anggota dewan untuk menganggarkan dana itu,” katanya. Ia mengatakan, penyebab galodo tersebut belum pasti. Namun, diduga ada praktik illegal logging di kawasan hulu Sungai Batang Lolo. “Perkiraan saya, galodo tersebut berawal dengan adanya longsoran terlebih dahulu dan menjadi genangan

besar. Karena intensitas hujan tinggi, akibatnya tidak tertampung dan dihondoh,” katanya. Ia mengatakan, dari pengamatannya dilapangan ada ditemukan pepohonan bekas potongan gergaji mesin. “Semoga saja tidak. Tapi kita juga imbau masyarakat ke depan lebih waspada mengingat memasuki musim hujan,” ujarnya. Sementara, Ketua DPD PAN Solsel sekaligus Wakil Ketua DPRD Solsel, Ali Sabri Abbas menyebutkan, bencana tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi. “Tidak semua banjir diakibatkan illegal logging. Akibat, curah hujan tinggi sehingga tidak tertampung lagi dan kayu tersebut bisa saja proses alamiah. Kayu yang telah mati sekian tahun

itu dihondoh,” ucapnya. Dikarenakan memasuki musim hujan, imbuhnya DPRD meminta Pemkab Solsel untuk mengalokasikan anggaran taktis bencana. Minimal, Rp1 miliar untuk keadaan darurat. “Kita harapkan, pihak terkait harus secara berkala melakukan tinjauan hulu sungai sehingga dampak galodo bisa diminimalisir,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Seksi Pengelolaan TNKS Wilayah IV, David menyebutkan, pihaknya tengah melakukan pengecekkan terkait adanya dugaan illegel logging di hulu sungai. “Kita sedang mengecek lokasi. Kalau temuan sebelumnya ada, tapi untuk sekarang kita belum bisa pastikan,” ungkapnya. Kepala BPBD Solsel, Edi-

Wakil Ketua DPRD Solsel, Armen Syahjohan ketika meninjau dampak banjir bandang di Nagari Pakan Rabaa Tengah, Kecamatan KPGD, Solsel, Jumat (15/9). IST

torial menyebutkan dari taksiran kerugian sementara akibat banjir bandang itu mencapai Rp8,5 miliar. Kerugian yang ditimbulkan karena rusaknya, rumah warga, dua unit Intake PDAM,

lahan pertanian, Irigasi, PLTMH, normalisasi sungai, jalan kabupaten, kolam ikan dan ternak serta jembatan. “Nilai taksiran sementara kerugian segitu,” tutupnya. (h/jef)

JELANG PEMILIHAN KETUA KONI

Belum Ada Calon yang Mendaftar

BUPATI Solsel, H.Muzni Zakaria ketika berdialog dengan organisasi masyarakat, BKMT, MUI Solsel dan Kemenag Solsel, terkait Aksi Solidaritas Rohingya di RTH Muara Labuh pada peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 H. JEFLI

Tunggakan Pelanggan PLN Rp400 Juta/Bulan SOLOK SELATAN, HALUAN — Tunggakan pelanggan PLN di Solok Selatan (Solsel) rata-rata sebesar Rp400 juta/bulan. Hal itu dikatakan Manajer, PLN Rayon Muara Labuh, Agung Ari Wibowo didampingi Supervisor Pelayanan Pelanggan, Aria pada Haluan, Minggu (17/9). “Tunggakan tersebut pada umumnya berasal dari pelanggan umum sekitar 70 persen,” katanya. Menurutnya, pelanggan PLN di Solsel jumlah totalnya 34.697 pelanggan yang terdiri dari pelanggan umum dan pelanggan subsidi. Apabila dalam waktu satu bulan keterlambatan tagihan tidak dibayarkan pelanggan, maka tidak akan dialiri listrik lagi. “Apabila hingga tiga bulan menunggak, baru dilakukan pemutusan sambungan dengan mencabut MCB atau meteran listrik pelanggan,” katanya. Terkecuali pelanggan yang menggunakan token, imbuhnya, tidak ada biaya beban. Kendati demikian, tetap dilakukan evaluasi terhadap pelanggan yang menggunakan token atau isi ulang

pulsa listrik. “Nah, jika telah dilakukan pemutusan sambungan listrik, maka saat pelanggan ingin kembali memasang jaringan listrik, akan dilakukan migrasi atau perubahan meteran menggunakan token listrik, dengan syarat membayar denda tunggakan,” lanjutnya. Untuk memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggan di Solsel, PLN tengah melakukan penambahan satu unit feeder yang berfungsi sebagai backup tegangan listrik dari Solok ke Solsel. “Sekarang pekerjaan masih dalam progress. Dengan penambahan feeder tersebut, maka berdampak terhadap pemadaman listrik enam kali dalam satu bulan hingga akhir November atau pada awal Desember hingga pekerjaan bisa tuntas,” tambahnya. Selama ini, imbuhnya, hanya menggunakan satu feeder sehingga pelayanan tidak maksimal. Jka ada bencana yang menimpa jaringan kabel tegangan tinggi PLN otomatis listrik padam hingga pekerjaan perbaikan selesai. “Nah, dengan adanya satu

tambahan feeder, jika satu feeder terganggu maka tidak langsung padam listriknya karena ada feeder yang back up,” ungkapnya. Pemadaman rutin jelang selesai pekerjaan pemasangan tiang jaringan tegangan tinggi PLN dari Gardu Hubung (GH) Solok ke GH di Balun, Solsel dilakukan tiap Sabtu rutin dan pada Kamis dua kali sebulan. “Untuk antisipasi tersebut. Kami juga telah menyampaikan informasi dari awal kepada pemerintah nagari hingga kabupaten, dan seluruh stakeholder dan badan usaha yang ada di wilayah Solsel atas pemadaman tersebut,” tandasnya. Kemudian, terkait pembangunan Gardu Indu (GI) di Pekonina, Solsel, saat ini masih dalam progres, sebab izin prinsip sudah keluar. “Direncanakan dalam tahun 2018, pembangunan GI tuntas dan pada 2019 sudah bisa terkoneksi dengan jaringan GI Sungai Rumbai, Dharmasraya,” tambahnya. Subsidi Listrik PLN rayon Muara Labuh juga

memberikan subsidi listrik bagi pelanggan yang tidak mampu atau miskin. Demi memenuhi keadilan akses listrik, pemerintah berdasarkaan Permen ESDM No.28 Tahun 2016 mengelompokkan pelanggan rumah tanggan daya 900 VA menjadi dua kelompok, yakni pelanggan rumah tangga mampu dan rumah tangga muskin. “Apabila masih ada pelanggan PLN yang tidak mampu belum mendapatkan tarif subsidi, silahkan laporkan pada nagari setempat. Nanti pihak PLN akan melakukan verifikasi setelah surat rekomendasi dari pemerintah daerah keluar dan telah dinyatakan layak menerima listrik subsidi,” ucapnya. Tarif listrik subsidi, imbuhnya untuk daya 450 VA sebesar Rp415/ kwh. Daya 900 VA tarif sebesar Rp586/kwh. Sedangkan, bagi pelanggan non subsidi dengan daya 900 VA taif sebesar Rp1.352/ kwh dan daya 1.300 VA tarif sebesar Rp1.467/kwh. “Semoga masyarakat yang tidak mampu bisa mendapatkan program subsidi dan benar tepat sasaran,” tutupnya. (h/jef)

DUKUNGAN UNTUK MUSLIM ROHINGYA

Pemkab Akan Gelar Zikir Bersama SOLOK SELATAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) bakal menggelar aksi solidaritas zikir bersama. Saat bersamaan, juga akan dilaksanakan penggalangan dana terhadap muslim Rohingya bersama seluruh organisasi keagamaan dan masyarakat di daerah itu. Kegiatan ini dijadwalkan akan dihelat pada peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriyah yang jatuh

pada Kamis (21/9) mendatang. “Kita kumpulkan seluruh Ormas Islam di Solsel untuk membahas persiapan acara zikir dan penggalangan dana terhadap etnis Rohingya. Inysaallah, akan didatangkan juga ustad dari luar Solsel,” kata Bupati Solsel, H.Muzni Zakaria, Minggu (17/9). Menurutnya, dengan digelarnya aksi massal itu dia berharap, supaya doa sesama muslim diija-

bah Allah sehingga duka masyarakat muslim Rohingya bisa berakhir. Selanjutnya, juga bakal diadakan ceramah agama. “Kegiatan ini kita pusatkan di Ruang Terbuka Muara Labuh nanti,” tambahnya. Ketua BKMT Solsel, Asari Khatib Majo Alam mengatakan, pihaknya m endukung penuh upaya tersebut. “Gayung bersambut, kami

juga akan undang seluruh anggota juga bakal diadakan penggalangan dana,” ucapnya. Senada, Ketua MUI Solsel, Syarkawi Azis mengatakan pihaknya akan menyurati seluruh aggota MUI Solsel dan tiap lembaga keagamaan yang ada guna pelaksanaan kegiatan aksi solidaritas itu. “Insyaallah kita datangkan Ketua PERTI Sumbar, Boy Lestari Dt.Palindih,” tutupnya. (h/jef)

SOLOK SELATAN, HALUAN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Solok Selatan (Solsel) akan mengadakan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) dalam rangka pemilihan Ketua Umum KONI Solsel masa bakti 2017-2021. Hal itu dikarenakan akan habisnya masa jabatan Ketua KONI Solsel periode 2013-2017 pada Oktober mendatang. Pendaftaran dan pengembalian formulir beserta kelengkapan persyarakatan lainnya dilaksanakan pada 16-20 September 2017, yang bertempat di Sekretariat KONI Solsel. “Proses pendaftaran sudah dimulai sejak Sabtu (16/9) lalu, dengan melibatkan sekitar 15 orang panitia,” kata Ketua KONI Solsel, Mario Syahjohan pada Haluan, Minggu (17/9). Ia mengatakan, massa jabatan yang diembannya sebagai Ketua KONI Solsel masih berlaku hingga 2 Okotber 2017. “Silahkan bagi bakal calon Ketua KONI untuk mendaftar yang saat ini masuk proses pendaftaran. Saya mendaftar rencana besok dengan dukungan dari 15 Cabang Olahraga (cabor) dari 24 cabor yang aktif di Solsel. Sebab, minimal

dukungan ada lima cabor yang tertulis diatas materai,” ujarnya. Tahapan seleksi dan verifikasi bahan akan diumumkan 25 September apabila kandidat telah melengkapi seluruh persyaratan. Setelah itu baru dilakukan pemilihan. Tiap cabor memiliki satu suara ditambah demisioner KONI satu suara dan dari KONI Sumbar satu suara. Menurutnya, tidak masalah siapapun yang akan dilantik sebagai Ketua KONI Solsel pada periode 2017-2021. Namun yang penting adalah seseorang berkemampuan managerial, tidak hanya bertumpu pada ketersedian anggaran. “Harus bisa berfikir kreatif untuk memajukan olahraga Solsel. Sebetulnya, prestasi tersebut tergantung pembinaan t erhadap cabor,” ungkapnya. Ketua Panitia Musorkab KONI Solsel, Wirdiyansyah mengatakan, hingga Minggu (17/9), belum ada kandiddat ketua yang melakukan pendaftaraan. Berkemungkinan dikarenakan pendaftaran dibuka pada Sabtu sehingga pendaftaran diajukan kandidat pada Senin (18/9). “Pendaftaran dibuka sampai tanggal 20 September. Kemungkinan calon sedang mempersiapkan bahan,” ujarnya. (h/jef)

SMKN 1 Miliki Empat Lokal Baru SOLOK SELATAN, HALUAN — Sekolah Menenengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Solok Selatan (Solsel) mendapatkan alokasi pembangunan empat ruang kelas baru (RKB) sebesar Rp1,1 miliar di 2017. Pembangunan RKB tersebut di antaranya, tiga RKB dan mobiler bersumber dari dana APBN melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebesar Rp770 juta. Sedangkan satu ruang lagi untuk pembangunan ruang praktek siswa yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Provinsi Sumbar sebesar Rp347 juta. “Pengerjaan dilakukan secara swakelola atau tidak dilakukan proses tender, dan harus tuntas pada tahun ini,” kata Kepala SMKN 1 Solsel, Efrizol pada Haluan ketika di ruang kerjanya, Sabtu (16/9). Ia menyebutkan, pengerjaan dimulai pada Juli 2017 lalu dan saat ini diperkirakan telah selesai sekitar 50 persen. Luas ruang praktik yang dibangun 9x15 meter dan ruang belajar seluas 8x9 meter. “Semoga pembangunan ruang kelas itu bisa tuntas dalam batas waktu pengerjaan yang ditetapkan,” ujarnya. Jumlah rombongan belajar (rombel) saat ini, imbuhnya ada 32 rombel dengan tujuh jurusan.

Sementara, ketersediaan RKB hanya 25 ruang ditambah 8 ruang praktek dan satu perpustakaan. “Artinya, jika pembangunan tiga RKB tuntas, maka kita memiliki 28 ruang. Namun kita masih kekurangan 4 lokal lagi,” lanjutnya. Kendati kekurangan RKB, imbuhnya, pihaknya tidak memberlakukan sistem belajar dua waktu, pagi dan siang. Sebab, sekali dalam enam bulan ada siswa yang magang di perusahaan maupun perkantoran. “Nah, dengan adanya beberapa lokal yang magang itu, kita siasati kekurangan lokal dengan lokal siswa magang tersebut,” katanya sembari melihatkan piala juara tiga nasional cabang atletik dalam iven O2SN di Medan. . Menurutnya, seluruh guru yang ada baik honorer maupun berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) berjumlah 81 orang ditambah 15 orang tenaga Tata Usaha yang terdiri dari PNS dan honorer. Untuk jurusan, masing-masing Akuntansi, Teknik Komputer Jaringan, Perkantoran, Pemasaran, Multimedia, Jasa Boga dan Akomodasi Perhotelan. “Pada Sabtu-Minggu, sarana sekolah dimanfaatkan oleh mahasiswa Akademi Komonitas Politeknik Negeri Padang untuk belajar,” tutupnya. (h/jef)

PEMANGKU RAJA ALAM SURAMBI SUNGAI PAGU DAN WARGA BANGGA

Putra Daerah Solsel Jadi Konsul Jendral Kehormatan SOLOK SELATAN, HALUAN — Pemangku Raja Alam Surambi Sungai Pagu, Nofiarsyah (Yopie Daulat) bangga terhadap putra Solok Selatan (Solsel), Bally Saputra Dt Djano Sati yang ditunjuk Pemerintah Nepal sebagai Konsul Jenderal kehormatan untuk Indonesia yang berkedudukan di Jakarta. “Hal ini merupakan kebanggan kita sebagai masyarakat Minang, www.harianhaluan.com

khususnya masyarakat Muara Labuh, Solsel atas prestasi putra daerah yang dipercaya negara luar,” katanya kepada Haluan, Minggu (17/9). “Patah tumbuh hilang berganti. Sekarang, lahir kembali putra asli Sungai Pagu, Solsel dari Suku Bariang Melayu,” imbuhnya. Ia menyebutkan, selalu ada dari generasi ke generasi yang ikut mengharumkan nama daerah. Bally

Saputra adalah salah satunya yang selalu menjalin komunikasi dan juga peduli dengan kampung halaman. “Beliau merupakan seorang pengusaha properti. Bahkan barubaru ini perusahaan yang dipimpinnya itu juga merambah pada bisnis pengadaan transportasi udara yakni hellikopter. Semoga berdampak positif bagi Sumbar dan Solsel khususnya,” tandasnya.

Sementara tokoh muda Solsel, Mario Syahjohan mengatakan, pihaknya sebagai putra daerah merasa bangga dengan kesuksesan yang diraih sanak saudaranyan itu. “Namun, kita juga berharap adanya bentuk dukungan nyata terhadap pembangunan daerah di segala sektor,” katanya. Dukungan itu, imbuhnya tidak saja dalam bentuk dukungan pemi-

kiran tetapi juga dalam bentuk dukungan materil. “Apalagi beliau seorang pengusaha properti, setidaknya dengan terbukanya hubungan antar negara. Beliau bisa membantu perkembangan daerah, misal bidang kesehatan dengan adanya pembangunan rumah sakit swasta, bidang olahraga adanya pembangunan kolam renang, bidang pariwisata adanya investasi pada objek-objek Redaktur: Devi Diany

wisata di Solsel seperti Hot Water Boom, Saribu Rumah Gadang dan Goa Batu Kapal,” ungkapnya. Ia berharap, bentuk dukungan itu dapat diberikan oleh semua perantau Solsel yang sukses di manapun berada. “Harapan kita tidak saja pada beliau, tapi semua perantau Solsel yang telah sukses untuk membangun kampung halaman,” ujarnya. (h/jef) Layouter: Luther


PADANG PANJANG

SENIN, 18 SEPTEMBER 2017 27 Dzulhijah 1438 H

21

Tim Menpan RB Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Pemko PADANG PANJANG,HALUAN—Pemerintah Kota Padang Panjang menyambut baik lang kah Tim Menpan RB (Kementrian Penda yagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi), dalam melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja birokrasi dan reformasi di lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang.

PENGARAHAN- Head Security Pembangunan Pasar Pusat Padang Panjang, Nazirwan beri pengarahan kepada mandor agar selalu menjaga kordinasi demi kemanan pembangunan pasar. APIZ JACSON

TINGKATKAN KEAMANAN PROYEK

Head Security Pembagunan Pasar Kumpulkan Mandor PADANG PANJANG, HALUAN—Kepala Keamanan (Head Security) Pembangunan Pasar Pusat Kota Padang panjang, Nazirwan Sutan Mudo mengapresiasi Anggota dan Mandor pengamanan Pembangunan pasar, dalam menjaga proses serta kelancaran pembangunan Pasar Pusat Padang Panjang. Sejumlah Mandor dan anggota security dikumpulkan dipelataran lantai I blok A Pasar Pusat itu. Nazirwan Sutan Mmudo selaku kepala security memberikan arahan kepada semua anggotanya guna meningkatkan antisipasi terhadap gangguan keamanan

yang rentan terjadi, Kamis (14/9) siang lalu. “Siang ini, sengaja saya mengumpulkan saudara guna menyatukan persepsi untuk lebih meningkatkan antisipasi berbagai macam gangguan keamanan dalam pembangunan pasar. Baik dari segi bahan material yang masuk maupun yang keluar dari areal pembangunan pasar, saya tegaskan kepada semua anggota untuk melakukan kordinasi menyeluruh guna menghindari berb agai macam spekulasi liar yang dapat mengganggu keamanan dalam pembangunan pasar,” sebut Nazirwan yang akrab disapa Iwan Bandung.

Dalam menjaga amanah sebagai Kepala Keamanan dalam Pembangunan Pasar Pusat Padang Panjang, Nazirwan tampak sangat loyal dan menjaga sekali apa yang telah diamanahkan kepadanya. Tampak sekali, dirinya tidak mau sedikitpun kecolongan jika ada pihak yang mengganggu keamanan pem bangunan pasar. Untuk itu dia meminta seluruh anggota pekerja yang terlibat dalam pembangunan pasar melakukan kordinasi yang baik dengannya. “Sekali lagi saya juga minta kepada sub. Kont. Yang mengutus anggotanya (mandor) agar melakukan koor-

dinasi dengan anggota security yang dipercayakan oleh PT. Hutama Karya,” tegas Iwan Bandung. Kepada media Iwan Bandung menjelaskan, dari semula rencana pembangunan Pasar Pusat Padang Panjang, dia telah berupaya semaksimal mungkin memberikan dukung an pembangunan pasar. Iwan menyebut selama perjalanan pembangunan pasar dia tidak pernah mementingkan diri sendiri, ke lompok maupun korporasi. Bagi Iwan Bandung pembangunan pasar merupakan harga mati yang harus diperjuangkan bersama, karna menyangkut kepentingan

hajatan masyarakat Padang Panjang umumnya. “Dari awal rencana pembangunan pasar, saya bersama temanteman dan semua unsur yang mendukung pembangunan pasar, tidak pernah melakukan hal-hal yang dapat merugikans emua. Selaku putera yang dilahirkan dan dibesarkan di Padang Panjang tentunya saya menjaga agar bagaimana pembangunan pasar dapat berjalan dengan baik dan pedagang kembali berjualan seperti semula.Bagi saya, apa yang telah saya perbuat dan lakukan semata untuk masyarakat Padang Panjang,” pungkasnya.(h/pis)

Iwapi Padang Panjang Gelar Pertemuan Periodik Se-Sumbar PADANG PANJANG, HALUAN— Untuk mewujudkan wirausaha yang tangguh dan berdaya saing, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kota Padang Panjang adakan pertemuan Periodik bersama DPC Iwapi se-Sumatera Barat, yang diadakan di Gedung M. Syafei Kota Padang Panjang, Kamis (14/9) lalu. Walikota Padang Panjang Hendri Arnis, melalui Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Indra Gusnady mengatakan, pertemuan ini bisa membuka cakrawala para wanita di Kota Padang Panjang, untuk berekpresi sesuai dengan kemampuan diri masing-masing dalam menopang penghasilan keluarganya.

www.harianhaluan.com

“Iwapi menjadi warna tersendiri dalam memacu gerak dan laju pembangunan ekonomi kerak yatan. Karena membuka peluang bagi UKM dan Industri Rumah Tangga untuk bisa bersaing kearah yang lebih mapan, serta memberi kesempatan dan ruang bagi wanita untuk berkarir sebagai pengusaha,” papar Indra Gusnady. Indra Gusnady juga mengajak, khususnya jajaran pengurus DPC Iwapi Kota Padang Panjang agar kedepannya bisa bersinergi dan menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan perekonomian yang baik di Kota Padang Panjang. “Kita bisa sama-sama memberikan pembinaan bagi pelaku UKM

dan usaha rumah tangga, sehingga kedepannya mereka bisa jadi penopang dalam membangun kehidupan yang lebih mapan dan Sejahtera,” lanjut Indra Gusnady. Indra Gusnady berharap, kegiatan ini semakin memberi inspirasi kepada kaum wanita. Bahwa menjadi wanita tidak serta merta menerima saja atas nafkah dari suami, tapi juga bisa menjadi penopang yang kokoh bagi kehidupan rumah tangganya. Sementara, Ketua IWAPI Kota Padang Panjang H. Mayjazuly mengatakan, DPC Iwapi Kota Padang Panjang selama 1 tahun 10 bulan berjalan usai dilantik, telah bersinergi dengan Institute Seni Indonesia (ISI) Kota Padang

Panjang. “Kita telah bersinergi dengan Institute Seni Indonesia (ISI) Kota Padang Panjang, untuk melaksanakan MoU dengan anggota Iwapi, untuk mengadakan pelatihan batik, dan mendesain bordir, dan kita akan melaksanakannya setelah kegiatan periodik ini berakhir,” terang Mayjazuly. Mayjazuly juga mengatakan bahwa Iwapi Kota Padang Panjang akan melaksakan kunjungan kerja ke DPC IWAPI Payakumbuh. DanIwapi Kota Padang Panjang juga akan melaksanakan pelatihan bersama Dinas Perdakop dan UKM bagaimana cara pemasaran Produk.(h/pis)

Walikota Padang Panjang Hendri Arnis melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pemerintahan Emir Emil El Maulid menyampaikan, evaluasi tersebut sangat bermanfaat untuk memastikan arah reformasi birokrasi dan akuntabilitas kinerja agar tidak melenceng dari tujuan utama yaitu menciptakan aparatur negara yang profesional, bermartabat, jujur dan disiplin dalam memberikan pelayanan yang efektif kepada masyarakat. “Sebagai kota yang sedang giat - giatnya membangun dan melakukan terobosan di bidang pelayanan, tentunya kami berharap,kegiatan evaluasi ini dapat memberi masukan kepada kami agar upaya yang sedang kami lakukan terhadap refomasi birokrasi dapat kami sempurnakan,” ungkapnya saat menyambut kedatangan Tim Evalusi Menpan RB, di Hall lantai III Balaikota Padang Panjang, Rabu (13/

9) lalu. Acara turut dihadiri, para pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang. Tim Menpan RB yang dikepalai oleh Citra Aldiber Sagala menyampaikan, evaluasi tersebut merupakan tindak lanjut dari Penilain Mandiri Reformasi Birokrasi dari Bagian Organisasi dan Inspektrot Padang Panjang yang dikirim secara on line ke Menpan RB. “Evaluasi ini semacam proses verifikasi dan validasi,” katanya. Dalam prosesnya, Tim Evaluasi Menpan RB di hari itu melakukan tiga bagian evaluasi, salah satu diantaranya survey terhadap 100 ASN , dimana 20% diantaranya pejabat eselon II dan III , kemudian 80 %, dari pejabat eselon IV dan staf. Para ASN dihari itu diberikan kuisioner untuk menangkap informasi, apakah reformasi birokrasi di dalam pemerintahan dapat dirasakan. (h/pis)

Satpol PP Damkar Padang Panjang Bersihkan Masjid dan Musala PADANG PANJANG, HALUAN— – Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Kota Padang Panjang adakan Bakti Sosial masyarakat dengan membersihkan masjid dan mushalla pada Jumat (25/8) pagi di Masjid Nurul Hidayah Kelurahan Silaing Bawah dan Masjid Nurul Iman Kelurahan Silaing Atas. Seluruh personil anggota Satpol PP Damkar turun langsung mekakukan pembersihan masjid tersebut. Kasat Pol PP Damkar Arkes Refagus,S.Sos menyatakan, bakti Masyarakat merupakan salah satu tanggung jawab dan tugas Dispol-PP Damkar kepada masyarakat. Kali ini dalam bentuk membersihkan masjid dan mushalla, bakti masyarakat ini akan berlanjut dan menyasar seluruh masjid dan mushala di Kota Padang Panjang. “Awalnya kegiatan ini hanya akan menyasar masjid, namun karena sebagian masjid di Kota Padang Panjang telah dalam keadaan sangat baik dan bersih, maka sasaran d iperluas dengan membersihkan mushalla,” tuturnya Beliau menjelaskan, bakti masyarakat ini melibatkan seluruh pejabat, pegawai dan anggota Satpol PP Damkar. Mulai dari Eselon II, III dan IV, staf, regu operasi, regu piket dan banpol putri turut terlibat dalam bakti masyarakat ini. Pada kesempatan tersebut, beliau juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu terlaksananya bakti masyarakat ini, terutama kepada masyarakat yang telah turut menyumbangkan materi untuk membersihkan masjid seperti cat, sabun dan lain-lain. (h/pis)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22 BPNB Motivasi Lestarikan Silat Tradisional BATUSANGKAR, HALUAN— Balai Pelesta rian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat, siap mendukung dan memberikan motivasi bagi perguruan-perguruan yang ada di nagari (desa adat) untuk melestarikan silat tradisional. Atraksi silat tradisional yang berkembang saat ini lahir sebagai perwujudan nilai-nilai budaya lokal yang perlu terus kita lestarikan di tengah era globalisasi, kata Kepala BPNB Sumbar, Suarman pada acara Pagelaran Seni Silat Tradisi Anak Nagari di Nagari Batipuh Baruh, Kecamatan Batipuh, Tanah Datar, Minggu. Ia menyebutkan atraksi silat sebagai warisan budaya bangsa terkandung nilai-nilai untuk meningkatkan ketaqwaan Allah SWT, meningkatkan kecerdasan, keterampilan, memperkokoh kepribadian dan memperte bal rasa percaya diri. Pada hakekatnya, silat dapat membentuk manusia yang konsisten dan konsekuen, mampu menaati kaidah peraturan yang ada, sehingga tercipta manusia yang berbudi pekerti luhur, bersusila, saleh dan bermartabat, serta menjunjung tinggi kebenaran, jelasnya. Ia mengharapkan atraksi silat ini dapat menjadi muatan lokal di sekolah-sekolah sehingga nilai-nilai luhur yang terkandung didalamnya dapat mengubah karakter siswa dan generasi muda ke arah lebih baik. Pembentukan karakter generasi muda seperti yang terkandung dalam nilai-nilai luhur silat tidak bisa ditawar-tawar lagi saat ini, bila kita tidak ingin melihat negeri ini hancur dilanda era teknologi informasi, tambahnya. Sementara itu, Ketua Perguruan Silat Tuduang Bangkeh, Nagari Batipuh, Mustafa Akmal Datuk Sidi Ali menyampaikan pada pagelaran silat tradisi ini diikuti sekitar 100 pesilat dari 25 perguruan yang ada Tanah Datar dan Kota Padang Panjang. Untuk mewujudkan dan mendorong perkembangan silat tradisi ini kita menjalin kerjasama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumbar, lanjutnya. Mustafa menyebutkan perkembangan silat tradisi sebagai bagian dari warisan yang telah turun temurun agak terabaikan saat ini karena kurangnya pagelaran seni silat tradisi di tengah banyaknya perguruan silat. Ia menjelaskan Perguruan Silat Tuduang Bangkeh selama ini telah mengembangkan seni silat tradisi dalam rangka ikut memotivasi perkembangan silat anak nagari di Tanah Datar. Pada pagelaran kali ini kita mengambil tema dengan seni silat tradisi kita dorong perkembangan silat dan melahirkan pesilat di kalangan generasi muda dan menghindari dari pengaruh Narkoba, katanya. (h/asc)

SENIN, 18 SEPTEMBER 2017 / 27 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

Mencerdaskan Kehidupan

DISERAHKAN GUBERNUR IRWAN PRAYITNO

Baznas Sumbar Bantu Warga Miskin Bayang PAINAN,HALUAN- Sebanyak 22 orang masyarakat miskin di kecamatan Bayang Pessel menerima bantuan zakat dari Baznas Provinsi Sumbar. Bantuan tersebut diserahkan oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam kunjungan kerjanya ke Pessel,Sabtu( 16/9), bantuan tersebut merupakan kepedulian Pemda Provinsi Sumbar terhadap mereka yang membutuhkan, namun tidak disebutkan jumlah nominal terhadap para penerima. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno m engatakan, kun-

jungan ini dalam bentuk silaturahmi dengan masyarakat,

pihaknya berharap agar bantuan yang diserahkan tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemda Provinsi dengan masyarakat daerah,diharapkan akan bantuan tersebut akan dapat meringankan beban masyarakat kecamatan Bayang, dalam penyerahan bantuan zakat tersebut juga dihadiri oleh tokoh masyarakat DR Risnaldi yang juga anggota DPRD Provinsi Sumbar dan beberapa orang kepala OPD

Sumbar,Bupati Hendrajoni diwakili Sekdakab Pessel Erizon,kepala Dinas Parawisata Pessel Zefnihan dan para wali nagari se kecamatan Bayang serta tokoh masyarakat. Salah seorang tokoh masyarakat kecamatan Bayang Pessel DR Risnaldi mengatakan, masyarakat kecamatan Bayang Pesisir Selatan banyak yang mengeluh, jalan provinsi yang menghubungkan nagari Pasar Baru Kecamatan Bayang

BANTUAN - Sebanyak 22 warga miskin di Bayang terima bantuan Baznas Provinsi Sumbar. Bantuan itu diserahkan gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam kunjungan di Nagari Aur Begalung Bayang, Sabtu (16/9). M JONI

Pessel dengan Alahan Panjang pembangunannya agar segera dirampungkan, apalagi kondisi jalan sudah banyak yang rusak, terutama dari Pasar Baru menuju Muara air pada beberapa bagian badan jalan aspalnya sudah terkelupas dalam kondisi jalan sempit, hal ini sangat membahayakan terhadap lalulintas. Sekdakab Pessel Erizon menambahkan,kecamatan Bayang merupakan daerah yang dilalui oleh 2 sungai besar yaitu, sungai batang Bayang dan sungai Batang Lumpo, kedia sungai ini sering mengundang banjir, bahkan kondisinya memprihatinkan akibat arus aliran sungai tidak lagi lancar menuju muara akibat alur sungai yang berliku-liku perlu dilakukan pelurusan sungai, terutama pada daerah yang rawan banjir, sedangkan pekerjaaan normalisasai batang lumpo pada tahun ini baru pemasangan batu yetti pengamanan Tebing sungai di Lubuk Kumpai kenagarian Pasar Baru, kelanjutannya akan dikerjakan pada tahun 2018 mendatang, tuturnya Masyarakat merasa bangga dan lega, dalam kunjungan kerja Gubernur Sumbar akhirnya Bukit Bendera diresmikan sebagai kawasan objekwisata yang teletak di Kenagarian Talaok Bayang, kemudian menyempatkan diri menjajal puncap bukit Gunung Sigirik dengan mengunakan kendaraan roda dua jenis trail, kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai komonitas trail yang ada di Sumbar (h/mjn)

Syufri Ali Andro Majukan Nagari Ampang Tareh Kantor Wali Nagari Sawah Laweh Diresmikan Guberbur PAINAN, HALUAN - Kantor Wali Nagari Sawah Laweh, kecamatan Bayang kabupaten Pesisir Selatan, diresmikan pemakaian oleh Gubernur Sumbar Irwan Paryitno dan Bupati Pesisir Selatan Hendrjoni. Peresmian kantor tersebut ditandai dengan penandatangan parasasti oleh gubernur dan bupati Pessel, Sabtu (16/9). Kegiatan peresmian dihadiri oleh beberapa Kepala OPD provinsi Sumbar dan Daerah kabupaten Pessel, ang gota DPRD provinsi Sumbar Dr Risnaldi, kepala Dinas Pariwisata Pessel Zefnihan, muspika kecamatan Bayang dan para Walinagari di kecamatan Bayang. Gubenur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, kantor yang megah ini milik masyarakat dan dipergunakan untuk kepentingan masyarakat, kepada para perangkat nagari tentu akan bekerja

lebih proaktif dalam melayani publik, gunakan fasilitas umum ini sesuai dengan kebutuhan Warga kenagarian Sawah Laweh “Dengan adanya kantor yang refrentatif ini, masyarakat yang berurusan tentu akan lebih aman dan nyaman, apalagi sudah memiliki kantor yang megah, sebelumnya pelayanan hanya dilakukan dirumah masyarakat, dengan adanya kebersamaan membangunan antara masyarakat dengan pemerintahan nagari, akhirnya kendala pelayanan tersebut dapat diatasi,” harap Gubernur. Bupati Pessel Hendrajoni juga mengatakan hal yang sama, fasilitas umum ini agar dapat dipergunakan dan dimanfaatkan dengan baik, masyarakat juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan memelihara serta mengembangkan lebih baik di masa mendatang.

Sebelumnya, Walinagari Sawah Laweh Bayang Nasri A menjelaskan, terlaksana nya pembangunan kantor merupakan keinginan masyarakat yang dituangkan dalam Musrenbang, sedangkan sumber dana pembangunan berasal dari dana Dapil anggota DPRD Provinsi Sumbar dan Dana Desa mencapai ratusan juta rupiah. “Meskipun pembangunan belum rampung seca ra menyeluruh, terutama pagar dan penataan lingkungan pekarangan kantor, namun masyarakat yang berurusan dengan pemerintahan nagari sudah lega dan nyaman,” ulasnya. Yang menjadi kendala saat ini, kondisi jalan masih masih jalan tanah yang belum diaspal, jalan alternatif ini menghubungakan nagari Sawah Laweh menuju kenagarian Gurun Panjang. (h/mjn)

BAYANG, HALUAN-Majunya suatu nagari tidak terlepas adanya keterpaduan membangun di tengah masyarakat, kemudian pemerintahan nagari harus besinergi dengan warganya. Itulah nampaknya sudah dolakukan Syufri Ali Andro. Iagi baru saja menda pat amanah dari masyarakat sebagai Wali nagari Ampang Tareh. Syufri Ali Andro dikenal selalu dekat dengan masyara kat dan disenangi oleh masyarakat. Figur muda ini selalu aktif menyalurkan aspirasi masyarakat serta mendukung kegiatan pemuda dalam nagari seperti, membangkitkan kegiatan olahraga sepakbola sebagai hiburan bagi masyarakat. Saat ini tengah dilaksanakan pembangunan pembukaan jalan menuju lapa ngan hijau sepak bola Ampang Tareh dengan memafaatkan dana desa, jalan tersebut juga berfungsi sebagai jalan usaha tani untuk memperlancar pengangku-

SYUFRI ALI ANDRO

tan hasil bumi dari lahan perkebunan milik masyara kat. Menurut Syufri Ali Andro ketika menjawab Haluan diruang kerjanya,Jumat mengatakan, berbagai program pembangunan dalam lingkungan nagari terus ditingkatkan antara lain, pembangunan pengamanan tebing sungai Barangan, sungai tersebut merupakan ancaman bagi warga setempat, terutama ketika terjadi banjir masyarakat dihantui rasa ketakutan dan resah daru

dampak banjir yang dapat menelan korban harta benda maupun jiwa, kemudian pem bangunan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Banyak program pembangunan yang dilaksanakan di nagari nampaknya mendapat dukungan masyarakat, tak heran dalam pelaksanaan pembangunan nagari pemerintahan nagari, Bamus, kepala Kampung dan masyarakat saling besinergi dalam mendongkrak pembangunan agar setara dengan nagari yang sudah maju di Pessel. Sosok figur pemimpin yang tergolong muda ini bertekat akan melakukan berbagai perubahan serta mendukung program Pemda Pessel, terutama dalam menjalankan Visi dan misi bupati H Hendrajoni dengan motto” Menuju Pessel Maju”kebersamaan memba ngun tersebut juga tidak luput dari dukung ninik mamak, tokoh masyarakat serta para perantau yang

berada diluar daerah. Salah satu yang membanggakan di Nagari Ampang Tareh, budaya kerjasama dan gontong-royong selalu mengakar ditengah masyarakat,setiap program pem bangunan yang dilaksana kan dilakukan mengutama kan azar musyawarah yang dituangkan dalam Musren bang nagari, sedangkan pem bangunan prioritas lebih dititik berakan kepada pembangunan fisik insfrasruktur dan pemberdayaan masyarakat. Ia menambahkan, pembangunan tidak akan berjalan maksimal tanpa adanya dukungan berbagai element masyarakat di nagari, meski pun jabatan wali nagari difinitif baru saja diemban sejak 1 tahun silam, namun pihaknya tetap berupaya agar pembangunan nagari Ampang Tareh akan dapat berkembang, sesuai dengan harapan masyarakat, peme rintah dan pembangunan daerah. (h/mjn)

BERKAT TANGAN DINGIN LISDA RAWDHA HENDRAJONI

Sumbangan untuk Muslim Rohingya Terus Bergulir di Pessel PAINAN, HALUAN - Alian si masyarakat Pesisir Selatan (Pessel), hingga saat ini terus melakukan penggalangan dana untuk muslim Rohingya yang mengalami krisis dan konflik di Myanmar. Aksi Solidaritas yang diprakasai oleh ketua TP-PKK Pessel Lisda Rawdha Hendrajoni ini, terus saja menarik perhatian sejumlah masyarakat dari berbagai kalangan. “Aksi penggalangan dana yang kita gelar sejak Jumat kemarin, diperkirakan jumlah dana yang sudah terkumpul sekitar 50 juta lebih, Insya Allah kedepannya akan terus bertambah,” sebut Lisda di Painan, Minggu (17/9). Menurut Lisda, aksi sosial ini hendaknya mendapat dukungan positif dari semua www.harianhaluan.com

pihak. Sebab, sudah sepatutnya sesama umat muslim harus saling tolong menolong ketika saudaranya sedang dilanda musibah. Ia berharap, bantuan yang diberikan, tak hanya sekedar menyalurkan sejumlah harta benda, namun dengan cara berdoa juga mampu meringankan beban umat muslim yang ada di Rohingya. “Saat ini saudara muslim kita di Rohingya, sedang mendapat ujian berat karena di usir dari negaranya di Myanmar. Semoga saja dengan sumbangan dan kepedulian kita saat ini, hendaknya mampu meringankan beban mereka nantinya. Nan ti, biar Allah yang membalas semuanya,” ungkap Lisda. Sementara itu, Kordina tor Lapangan (Korlap), Aksi

Penggalangan Dana “Aliansi Masyarakat Pessel Peduli Rohingya” Riyan Situo Man deh, mengatakan, kegiatan itu sudah dimulai sejak hari Jumat (15/9) lalu, dan akan terus dilaksanakan sampai hari Minggu (1/10), yang ditandai dengan acara penu tupan konser amal di Pantai Carocok Painan. “Dalam aksi penggalangan dana ini, sebelumnya kita juga melibatkan Uda Uni selaku Duta Wisata Pessel. Mereka langsung turun kejalan di tiga titik yang telah ditentukan, yakni Bundaran UHA, Tugu Ikan, dan Pasar Painan. Selain itu, sumbangan juga berasal dari kalangan ASN, BUMN, BUMD, Sekolah, swasta, dan transfer melalui rekening Bank Nagari ditingkat Kecamatan.

Kalau kita totalkan sampai hari ini, maka mencapai angka 60 juta lebih. Namun, belum kita hitung secara rinci,” jelasnya. Ditambahkannya, jika nantinya semua dana sudah terkumpul, maka akan disalurkan secara transparan melalui wadah resmi ataupun perwakilan yang akan berangkat langsung ke Myanmar. Ia mengharapkan, target pengumpulan dana untuk Muslim Rohingya adalah sebanyak-banyaknya. “Hari selanjutnya, penggalangan dana ini akan kita laksanakan disejumlah tempat wisata yang ada di Pessel. Selain itu, kita juga akan menyebarkan sejumlah kardus sumbangan diberbagai tempat, seperti Masjid, Ru-

mah Makan, Sekolah, dan sejumlah kantor Pemerintahan. Dan jika ada Dunsanak diperantauan yang ingin

menyumbangkan sebagian hartanya, maka dapat di transfer melalui rekening resmi atas nama “Pessel Pe-

duli Rohingya” nomor rekening 04000210199061 Bank Nagari Painan,” jelas nya. (h/mg-kis)

DIMAS, salah satu Uda Pessel yang turun ke Pasar Painan, melakukan penggalangan dana untuk muslim Rohingya yang mengalami krisis dan konflik di Myanmar. OKIS MARDIANSYAH Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 18 SEPTEMBER 2017 27 Dzulhijah 1438 H

23

Elpiji 3 Kilogram Langka di Pariaman PARIAMAN, HALUAN - Wakil Menteri ESDM RI, Arcandra Tahar merasa terkejut dengan kelangkaan serta melambungnya harga gas elpiji 3 kg bersubsidi di luar batas kewajaran di Kota Pariaman. Padahal, kata Arcandra Tahar, untuk tahun 2017 ini sudah dianggarkan dan tidak mungkin harga gas bersubsidi tersebut langka dan naik, seharusnya tidak langka dan tidak terjadi kenaikan harga. “Untuk kelangkaan gas saya akan pelajari dulu,

kenapa terjadi kelangkaan seharusnya tidak, dan nanti

saya akan bertanya kepada pihak ke pertamina kenapa terjadi didaerah kelangkaan gas tersebut,” ujar Arcandra Tahar kepada Haluan, Sabtu (16/9) di rumah orangtuanya di Nareh, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman. Dia menjelaskan, pada tahun 2018 nanti semua harga gas elpiji ini disamakan, baik itu bersubsidi maupun yang non subsidi. “Untuk tahun 2018 sedang dibahas dan dalam minggu

depan raker dengan DPR, semua harga sama dan tidak dibedakan, baik itu bersubsidi maupun non subsidi, jadi yang bersubsidi itu hanya bisa dibeli oleh keluarga kurang mampu, dan itu ditandakan dengan sebuah kartu yang dikelola oleh kementrian sosial,” terangnya. Kedatangan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar ke Kota Pariaman bukan dalam perjalanan dinas, melainkan

untuk melihat dan takziah ke kuburan kakak kandungnya yang meninggal dunia pada Jumat (15/9) serta dikuburkan pada hari itu juga. Pada Jumat tersebut Arcandra Tahar tidak bisa hadir, maka ia pulang ke Kota Pariaman pada Sabtu (16/9) dan langsung menziarahi kuburan kakaknya tersebut serta pada malam dilansungkan takziah bersama kerabat keluarga serta masyarakat Nareh.

Sebelumnya, salah seorang warga Kota Pariaman, Rafki (45) mengadukan ke Wakil Mentri ESDM Arcandra Tahar tentang kelangkaan gas 3 kg bersubsidi di Kota Pariaman. “Sekarang ini harga gas 3 kg bersubsidi mencapai Rp 25 ribu sampai Rp30 ribu, meski harganya sudah tinggi tapi susah pula untuk men dapatkannya,” ujar Rafki kepada wakil Menteri ESDM.

Rafki mengatakan, untuk harga enceran tertinggi (HET) untuk gas 3 kg bersubsidi Rp 17 ribu, tapi sekarang ini malah naik dan susah pula didapat. “Jadi, kenapa terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kg ini di Kota Pariaman, apakah subsidinya dikurangkan atau permainan agen-agen dalam menumpukan gas dan setelah itu langsung dinaikan begitu saja,” terang Raf ki. (h/bus)

Salingka Wabup Sambut Aksi Peduli Rohingnya DHARMASRAYA, HALUAN -- Selepas Salat Jumat, aksi mahasiswa dan pelajar sekolah yang tergabung dalam aliansi mahasiswa dan pelajar peduli Rohingya Kabupaten Dharmasraya menyampaikan tuntutannya kepada pemerintah daerah, Jumat (15/09). Aksi peduli Rohingya disambut baik Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan di halaman kantor bupati setempat. Ikatan aliansi peduli Rohingya yang tergabung dalam aksi dari KNPI Kabupaten Dharmasraya, HMI Cabang Pres Dharmas raya, HIMMA Al Wasyilah, BEM Unand III, HIMSU, ISMPI, BEM Undhari, BEM STITNU, IMM, KAMMI, GMNI, IMK, dan pelajar SMA se-Kabupaten Dharmasraya. Aksi damai mahasiswa yang dimulai longmart dari Masjid Agung Babussalam, Pulau Punjung, sejauh dua kilometer menuju Kantor Bupati Dharmasraya. Aliansi peduli Rohingya meminta kepada Pemerintah Dharmasraya untuk aktif menyuarakan isu kemanusiaan, ikut bergabung dengan aliansi peduli dengan rohingya Dharmasraya, memberikan sumbangan baik dalam bentuk moril dan materi, mendukung kebijakan yang telah diambil pemerintah RI dalam kasus tragedi kemanusiaan rohingya untuk menso sialisasikan kepada masyarakat agar tidak terprovokasi. Aksi peduli rohingya, untuk menyuara kan pesan kemanusiaan kepada masyarakat luas pemerintah daerah melalui Wakil Bupati Dharmasraya Amrizal Dt Rajo Medan menyerahkan bantuan kepada koordinator aksi peduli Rohingya untuk membantu saudara kita. (h/mg-bdr)

Dokter PNS Harus Utamakan Praktik Sesuai SK PAINAN, HALUAN - Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Hendrajoni menegaskan kepada sejumlah dokter spesialis yang telah berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), agar lebih mengutamakan praktek di Rumah Sakit (RS) dimana dia di SK kan. Ketegasan itu kata Bupati, karena menindak lanjuti sejumlah laporan masyarakat, bahwa sebagian besar dokter spesialis PNS yang di SK kan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. M. Zein Painan, lebih mengutamakan praktek di Rumah Sakit (RS) swasta. “Dokter spesialis yang sudah di SK kan sebagai PNS di RSUD Dr M Zein Painan, harus mengabdikan diri sesuai dengan SK dia. Supaya dalam memberikan pelayanan berjalan lebih optimal, dan tidak mengutamakan bekerja di RS swasta,” tegas bupati. Menurutnya, sebagai dokter spesialis yang telah berstatus sebagai PNS, kedisiplinan dalam menjalankan tugas merupakan kewajiban yang harus dijunjung tinggi sesuai sumpah jabatan yang sudah diemban. “Bila benar kedapatan dokter spesialis lebih mengabdikan dirinya di sejumlah RS swasta atau ditempat prakteknya. Maka saya tak segan-segan memberikan sanksi tegas. Hal ini saya sampaikan, sebab sudah menjadi sorotan dilembaga DPRD dan laporan dari masyarakat,” sebutnya. Ketegasan Bupati Hendrajoni, ternyata disambut positif oleh ketua Komisi IV DPRD Pessel, Zarfi Deson. Menurutnya, sebagai seorang PNS, dokter spesialis juga memiliki tugas dan tanggung jawab pada tempat dimana dia di SK kan. Sehingga bila lebih mengutamakan praktek pada RS swasta, tidaklah bisa dibenarkan dan dinilai menyalahi prosedur dan aturan. “Dengan adanya ketegasan Bupati terhadap perilaku dokter spesialis yang mengabaikan tugas di RSUD, kita harapkan hal ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat di masa yang akan datang,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala RSUD Dr M. Zein Painan, Busril mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap para dokter spesialis yang telah berstatus PNS di daerah itu. Terutama sekali yang berkaitan dengan praktek pada rumah sakit lain atau swasta. “Sebagai dokter spesialis, mereka memiliki tiga hak izin praktek. Diantaranya praktek di RSUD (menurut SK red), di RS swasta, dan praktek di rumah. Kalau dikatakan para dokter spesialis lebih mengutamakan praktek di RS swasta, saya belum bisa berkomentar terkait hal ini, dan ini akan kita lakukan evaluasi terlebih dahulu,” katanya. Ditambahkanya, RSUD Dr M. Zein Painan, saat ini jumlah dokter spesialis ada sebanyak 19 orang. Jumlah itu telah memenuhi empat standar dasar kebutuhan dokter spesialis. (h/mg-kis) www.harianhaluan.com

PEMBANGUNAN MASJID - Bupati Ali Mukhni saat meninjau pembangunan Masjid Raya Padang Pariaman, Rabu (13/9). BUSTANUL ARIFIN

Pembangunan Masjid Raya Pariaman Harus Sesuai Jadwal PADANG PARIAMAN, HALUAN Bupati Ali Mukhni berharap pembangunan Masjid Raya Padang Pariaman berjalan dengan lancar sesuai jadwal. Hal itu disampaikan Bupati Ali Mukhni kepada pimpinan proyek pembangunan PT. Graha Bangun Citra di lokasi pembangunan komplek IKK, Rabu (13/9). Bupati menyarankan untuk bisa menerapkan manajemen proyek dengan baik dan terarah mengingat cuaca tidak menentu sering terjadi. Terkadang panas, kemudian hujan lebat selama

beberapa jam. “Jika hari hujan, tidak bisa melakukan pengecoran, alihkan mengerjakan yang lain seperti menyiapkan benggol sehingga tidak ada hari terbuang percuma,” kata Ali Mukhni yang pernah menjadi kontraktor sebelum menjabat sebagai bupati itu. Bupati Ali Mukhni didampingi Kepala Dinas Kesehatan Aspinuddin, Kabag Perencanaan Keuangan Armeyn Rangkuti, Kabag Pembangunan Ekonomi Ali Zuti dan Kabag Humas dan Protokol Andri Satria

Masri meninjau sejauh mana progres pembangunan mesjid raya yang diidamkan idamkan masyarakat Padang Pariaman itu. Berdasarkan laporan pemborong, pem bangunan sudah mencapai 30% dengan pagu anggaran Rp10 Milyar. Pem borong mengaku memang mendapatkan kendala dalam mengerjakan pem bangunan karena cuaca tidak menentu. Pembangunan tahun ini merupakan lanjutan dari pembangunan tahun lalu yang hanya sampai pondasi. Tahun ini dilanjutkan sampai

tahap struktur dan konstruksi atap kubah. Tahun 2018 nanti a kan dilanjutkan dengan menyelesaikan atapnya secara keseluruhan. Pembangunan tahun 2017 berlangsung selama 150 hari mulai dari 18 Juli sampai dengan 24 Desember 2017 di bawah pengawasan CV. Bina Citra Konsultan. Untuk pekerjaan tahun 2018, ditargetkan dapat dimanfaatkan untuk ibadah walaupun masih ada pekerjaan belum tuntas, namun interior dalam bangunan sudah layak dimanfaatkan. (h/bus)

Lumindai Juara MTQ Kecamatan Barangin SAWAHLUNTO, HALUAN Kafilah Desa Lumindai kembali keluar sebagai Juara umum MTQ tingkat kecamatan Barangin Kota Sawahlunto. Lumindai berhak menggondol piala bergilir juara umum pada MTQ ke-46 yang digelar di Desa Kolok Nan Tuo, 15-16 September 2017. Diposisi kedua diraih oleh khafilah Desa Kolok Mudik dan Desa Talago Gunung di urutan ke tiga. MTQ ke- 46 tingkat Kecamatan Barangin itu resmi ditutup oleh Camat Barangin, Zainul Anwar, dilapangan Koto Tuo Desa Kolok Nan Tuo, Sabtu (16/9) malam. Zainul mengucapkan selamat dan apresiasinya kepada

seluruh panitia yang telah sukses menggelar MTQ ini, tentu harapan ke depannya kesuksesan ini akan terus mengakar kepada masyarakat dalam melestarikan kegiatan membaca Alqur’an tidak sekedar ketika ada perlombaan saja. “Semangat MTQ bisa hidup dalam kehidupan masyarakat dengan membaca, memahami dan mengamalkan setiap kebajikan yang terkandung didalamnya,” sebutnya. Semangat MTQ lanjutnya, juga sebagai kekuatan bagi pemerintah untuk terus menggalakkan program magrib mengaji, yang merupakan salah satu kebiasan hidup masya-

rakat minangkabau termasuk Sawahlunto, yang saat ini mulai tergerus oleh perkembangan waktu. Untuk itu MTQ tersebut janganlah sebagai ke giatan seremonial saja, akan te tapi menjadi kekuatan dalam membumikan Alqur’an dikota ini. Ucapan terimakasih dan apresiasi juga disematkan Camat kepada tuan rumah Desa Kolok Nan Tuo, dan semua komponen yang terlibat termasuk masyarakatnya sehingga alek MTQ ini berjalan dengan lancar dan sukses.” Hasil ini akan menjadi kerangka kafilah kecamatan Barangin dalam menghadapi MTQ tingkat kota Sawahlunto nantinya.

Adapun MTQ ke-46 Kecamatan Barangin ini diikuti oleh 575 peserta dari 10 desa

dan kelurahan, dan mempertandingkan 10 cabang perlombaan. (h/mg-rki)

CAMAT Barangin, Zainul Anwar menyerahkan piala bergilir kepada Kades Lumindai, Khairunnas sebagai juara umum MTQ ke-46 tingkat Kecamatan Barangin. RIKI YUHERMAN

Suparman Diciduk Polisi Saat Berjudi Koa PAINAN, HALUAN - Menindak lanjuti keluhan masyarakat, atas laporan perjudian jenis kartu koa/ceki diwilayah hukum Polsek Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), maka aparat penegak

hukum melakukan penggerebekan disebuah warung milik Gopal, di Kampung Barangan, Kenagarian Kambang Timur, Kecamatan Lengayang. Kapolsek Lengayang, AKP Arnanda Putra membenarkan

kejadian tersebut, menurutnya penangkapan itu diawali dari adanya laporan masyarakat setempat, yang akhirnya langsung ditindak lanjuti petugas di lapangan sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LP/A/

SATU orang pelaku perjudian jenis kartu Ceki/Koa, atas nama Suparman panggilan Paman, saat di interogasi petugas di Mapolsek Lengayang. OKIS MARDIANSYAH

65/K/IX/2017/Sek-lgy tanggal 14 September 2017. “Pada saat itu, satu orang pelaku atas nama Suparman panggilan Paman, berhasil kita amankan. Sedangkan tiga orang rekannya a tas nama, Rinton, Siol, dan Irul berhasil melarikan diri. Selanjutnya pelaku dan barang bukti kita bawa ke Mapolsek Lengayang guna pengembangan lebih lanjut,” jelasnya Kapolsek, Minggu (17/9). Kapolsek mengatakan, ber dasarkan laporan dari sejumlah masyarakat, ternyata warung tersebut sering dijadikan tempat bermain judi oleh sejumlah kalangan. Sehingga menimbulkan keresahan ditengah-tengah masyarakat. Menurutnya, penangkapan saat itu, juga dalam rangka mendukung program operasi Pekat (Penyakit masyarakat). “Penindakan yang kita lakukan saat ini, juga dalam rangka antisipasi dari gangguan Kamtibmas. Sebab, akibat bermain judi, maka kasus pencurian akan meningkat. Jika pelaku judi sudah keha Redaktur: Heldi Satria

bisan uang untuk bermain, maka ia akan melakukan segala cara untuk mendapatkan uang. Salah satunya, tentu dengan cara mencuri atau merampok,” sebut Kapolsek. Terkait hal itu, pihaknya menghimbau agar masyarakat selalu berhati hati jika meninggalkan rumah, karena banyak kasus pencurian terjadi, saat rumah sedang kosong. Apalagi saat ini, kasus pencurian marak disejumlah tempat. Ia menegaskan, akan terus melakukan operasi dan penggerebekan para pelaku perjudian di wilayah hukum Polsek Lengayang. “Saat ini, ketiga pelaku yang kabur atas nama Rinton (22), warga Kampung Bar angan, Kenagarian Kambang Timur, Siol (38), warga Balai Kamis, Kenagarian Kambang, dan Irul (40), warga Kampung Barangan, Kenagarian Kambang Timur, adalah DPO, bagi masyarakat yang menemukan atau mengetahui keberadaanya harap hubungi pihak Kepoli sian setempat,” tegasnya. (h/ mg-kis) Layouter: Yohanes


24

SUMBAR

SENIN, 18 SEPTEMBER 2017 27 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PENYELESAIAN SENGKETA DI PASBAR

Libatkan Tokoh Adat LETKOL ARH HERMAWANSYAH

200 Anak Kurang Mampu Sunatan Massal PARIAMAN, HALUAN - KODIM 0308 Pariaman melaksanakan sunatan masal terhadap anak-anak dari keluarga kurang mampu pada tanggal 26 September 2017. Komandan Kodim 0308 Pariaman, Letkol Arh. Hemawansyah kepada Haluan, Minggu (17/9) di Pariaman menjelaskan, kegiatan sunatan masal itu ditargetkan untuk 200 orang anak di daerah kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Untuk kelancaran kegiatan juga menggandeng dinas kesehatan dan puskesmas sebagai tindak lanjut dari anak-anak yang telah disunat nantinya. “Anggota di kecamatan-kecamatan sudah bergerak melakukan pendataan dan mudah-mudahan terget itu tercapai,” sebutnya. Rangkaian kegiatan sosial oleh KODIM 0308 tersebut berupa sunatan masal untuk anak-anak tersebut diharap kan berjalan lancar. Anak-anak yang disunat nantinya diberi juga bingkisan, sehingga mereka merasa senang dan gembira. Kegiatan sunatan tersebut meru pakan salah satu rangkaian kegiatan lainya yang digelar terkait dengan HUT TNI ke-72 tahun ini. (h/tri)

PASBAR, HALUAN - Polemik sengketa lahan di Pasbar terus mencuat ke permukaan, mulai dari tingkat kabupaten hingga ke tingkat nasional. Sengketa lahan ini membutuhkan kerjasama dari tokoh adat dan aparatur pemerintahan dan aparatur keamanan di Pasaman Barat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Edison Zelmi didampingi Kabid Kewaspadaan dan Pembinaan Masyarakat Yosmar Difia Jumat sore (15/9) di

Gedung Pertemuan Pemda Pasbar. Kegiatan yang digelar dengan mengundang beberapa tokoh adat di Pasbar diharapkan bisa mencari titik temu

sengketa lahan di Pasbar. Sengketa lahan yang sudah mulai menampakkan ketidakharmonisan umumnya dinominasi oleh perusahaan dan Koperasi Unit Desa. Jika polemik ini tidak ikut campur tokoh adat dalam penyelesaiannya, maka persoalan akan terus berlarut-larut. “Sama-sama kita ketahui bahwa persoalan sengketa lahan di Pasbar sudah cukup banyak. Persoalan muncul ketika antara perusahaan de-

ngan masyarakat sudah berbeda kepentingan. Tentunya ini menjadi citra buruk di Pasbar dan masyarakat juga tidak nyaman. Tugas kita sebagai Pemda tentu tidak akan persoalan ini mengalir begitu saja,” kata Edison Zelmi. Ia menekankan, tokoh adat memiliki peran penting di masyarakat. Sebab, sebagai niniak mamak tentunya suara akan didengar oleh kemenakan. Selain itu, tokoh adat juga harus bisa mengayomi

SENGKETA LAHAN - Pertemuan tokoh adat, Pemda dan aparat keamanan guna menindaklanjuti sengketa lahan di Pasbar. OSNI WATI

masyarakat agar merasa ada tempat bermusyawarah sebelum perkara dibawa ke ranah hukum. “Persoalan sengketa lahan ini muncul ketika generasi atau keturunan sudah beberapa keturunan,” urai Edison Zelmi. Sementara itu, Daulat Parit Batu Hendri Eka Putra menjelaskan tokoh adat selama ini tidak terlalu diperhitungkan oleh perusahaan. Padahal tokoh adat memiliki peran yang sangat penting ditengah masyarakat. “Tokoh Adat harus ambil bagian dalam menyelesaikan sengketa lahan di Pasbar,” kata Hendri Eka Putra. Dia siap sebagai garda terdepan dalam membantu menyelesaikan sangketa secara adat di Pasaman Barat jika dibutuhkan. Waka Polres Pasbar Kompol Sukirman yang menjadi narasumber juga sepakat penyelesaian sanketa lahan di Pasaman Barat, diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat dan win-win solusi. “Para pihak terkait harus duduk bersama mencari format penyelesaian sangketa tanah yang ada di Pasaman Barat. BPN adalah ahlinya sesuai dengan undang-undang negara,” sebut Sukirman. Acara dengan tema Harmonisasi tokoh adat dan aparatur pemerintahan dan aparatur keamanan menghadirkan sekitar 100 peserta dari ninik mamak, aparat TNI, Babinsa, dan tokoh masyarakat. (h/ows)

Kecelakaan Maut di Sijunjung, Sebagian Besar Warga Dharmasraya DHARMASRAYA, HALUAN -- Masih ingat peristiwa kecelakaan maut antara mini bus tipe Cayla dengan truk fuso di daerah Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, yang menelan empat korban jiwa dan tujuh korban luka, yang terjadi Senin (11/9) lalu. Ternyata, sebagian besar korban tersebut adalah warga Kabupaten Dharmasraya. Duka mendalam bagi keluarga korban, pasalnya dalam sekejap mata mesti kehilangan empat orang anggota keluarga sekaligus, serta beberapa orang yang sampai saat ini masih men-

jalani perawatan intensif di rumah sakit. Dari pantauan Haluan, raut wajah sedih tampak tergambar jelas di wajah keluarga korban, walaupun berusaha tetap tegar melayani setiap pelayat yang datang ke salah satu lokasi rumah duka di Jorong III Kenagarian Kurnia, Kecamatan Sungai Rumbai, yang merupakan kediaman dari korban atas nama Lisda dan anaknya Randi. Dalam perbincangan singkat dengan salah seorang keluarga korban, Sunardi (53) diketahui empat orang korban meninggal,

serta korban luka penumpang mini bus merupakan satu keluarga bertempat tinggal di dua jorong berbeda di masih wilayah Blok C Sitiung 3 Sungai Rumbai. “Korban meninggal yang di Jorong II, orangtua dari Lisda, sesuai kesepakatan anggota keluarga langsung dimakamkan secara berdekatan lokasinya tidak jauh dari sini,” ujarnya. Pada kesempatan itu, telah datang petugas dari Jasa Raharja memberikan penjelasan berkaitan dengan asuransi, mengenai beberapa persyaratan yang mesti disiapkan anggota keluarga.

Sementara itu, Suratno, suami dari korban Lisda tampak sangat terpukul kehilangan istri dan anak beserta mertuanya dalam waktu bersamaan tersebut. Tidak banyak yang bisa diutarakan bapak dua anak ini, mengingat saat sekarang anaknya yang satu lagi masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. “Sebelum kejadian, sekeluarga hendak ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) untuk mengantarkan salah seorang anggota keluarga yang mau berangkat dengan pesawat,” tutupnya. (h/mg-bdr)

95 Pengurus KNPI Pasbar Dilantik

KETUA DPD KNPI Provinsi Sumatera Barat Defika Yufiandra,Wakil Bupati Pasbar Yulianto, Ketua DPRD Pasbar Dalius K, Ketua DPD KNPI Pasbar M.Guntara dan rombongan, saat menuju gedung pelantikan Pengurus DPD KNPI Pasbar priode 2017-2020. IDENVI SUSANTO

PASBAR, HALUAN - Ketua Dewan Pengurus Daerah

www.harianhaluan.com

(DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Ka-

bupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, Defika Yufiandra, melantik 95 Pengurus DPD KNPI Pasbar di Gedung Pertemuan Pemkab Setempat, Minggu (16/9). “Semoga kepengurusan DPD KNPI Pasbar periode 2017-2020 dapat memberikan kontribusi dan bermitra dengan Pemerintah Pasbar,” tutur Ketua DPD KNPI Provinsi Sumatera Barat Defika Yufiandra,SH,Mkn kepada Haluan. Pelantikan disertai pembacaan ikrar dan janji, dan dilanjutkan dengan penyerahan bendera pataka KNPI melengkapi sebagai tradisi pelantikan KNPI tersebut. Wakil Bupati Pasbar Kota Yulianto selaku mitra DPD KNPI Pasbar mendapatkan kesempatan menyerahkan tanggung jawab organisasi kepada Ketua DPD KNPI Pasbar, Muhammad Guntara

Redaktur: Heldi Satria

sebagai ketua terpilih hasil Musda IV. Ketua DPD KNPI Pasbar Muhammad Guntara mengatakan, langkah strategis awal KNPI Pasbar menyusun program untuk membantu kemajuan Pemkab Pasbar “Pelantikan ini m embawa langsung KNPI untuk membuat program yang akan bermitra bersama OPD dan seluruh elemen yang ada di Pemkab Pasbar,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris DPD KNPI Pasbar Ronal Dodya Restu menjelaskan 95 pengurus DPD KNPI Pasbar tersebut terbagi dalam 21 bidang dan 1 biro kesekretariatan. “Kepengurusan tersebut mengacu pada Peraturan Organisasi KNPI hasil Kong res di Papua tahun 2015, dengan Ketua Umum terpilih Muhammad Rifai Darius,” ujarnya. Ronal mengatakan pelan tikan ini di angkat dengan tema “Perkokoh Persatuan,Raih Kemajuan” dan rapat kerja daerah pertama (Rakerda I) DPD KNPI Pasbar priode 2017-2020. “Kita berharap, dengan pelantikan dan Rakerda ini bisa memberikan rekomendasi yang terb aik untuk kemajuan Pasbar kedapan”, katanya. Acara pelantikan tersebut dihadiri unsur Muspida, OPD, Ketua Panwas, Ketua KPU,camat dan Wali Nagari, partai politik, tokoh Masyarakat, OKP, OKM, serta mahasiswa dan pelajar. (h/Idn) Layouter: Yohanes


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.