Haluan 19 Maret 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

11 MINGGU 19 MARET 2017 20 JUMADIL AKHIR 1438 H

EDISI: 157, TAHUN KE-69 Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

12

TUTURAN

13

GABA GABA

14

SULAM EMAS

Komunikasi Adalah Kunci Sukses MENJADI seorang pengusaha atau pebisnis, tidak bisa hanya diam tanpa ada keinginan untuk maju. "Selalu berpikir, untuk mencari sesuatu yang lebih maju akan membuat bisnis bisa berkembang semakin terdepan," kata Wasekjen Peremajaan Kota di DPP Real Estate Indonesia (REI) Alkudri.

HAL. 8

05.12 12.33 15.47 18.38 19.47

ALLAH-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan mudahmudahan kamu bersyukur.

(QS AL JAATSIYAH, AYAT 12)

Panggung

Trio Musang.

TRIO MUSANG

Pergi Pagi Pulang Malam Sudah Lumrah PADANG, HALUAN — Usai meluncurkan album perdana pada awal tahun ini, Trio Musang, yang beranggotakan Dody Ariesta, Faysal Ray, dan Budi Pernandes (Bupe), disibukkan dengan banyaknya permintaan untuk memanggung. Dody Ariesta mengatakan, pulang pagi dan pulang malam merupakan hal yang lumrah bagi Trio Musang karena memanggung. Bahkan, demi memenuhi permintaan manggung ia dan teman-temannya kerap harus bekerja dari pagi hingga pagi lagi. “Orang bilang seperti musang saja, sering pulang malam dan pagi. Ya sudah kami namai saja group ini dengan nama Trio Musang,” ujar Dody tertawa, baru-baru ini, di Padang.

>> PERGI : hal 07

Awasi Pungli Jelang UNBK di Sumbar UNKB — Siswa SMA mengikuti UNKB. Kalangan DPRD Sumbar meminta pihak terkait untuk menindak tegas setiap pungli dengan alasan pendanaan pelaksanaan UNBK. IST

PADANG, HALUAN — Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Sabar AS, meminta pihak terkait untuk menindak tegas setiap pungutan liar (pungli) dengan alasan pendanaan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

“Jangan sampai ada oknumoknum yang memanfaatkan UNBK untuk melakukan pungli. Jika sampai terjadi kami minta pemerintah melalui intansi terkait mengambil tindakan tegas,”

ucap Sabar di Kantor DPRD Sumbar, Rabu (15/3). Ia berpendapat, jika ada kekurangan sarana prasarana yang ingin diatasi sekolah, sumbangan dari wali murid

harus bersifat sukarela atau tak boleh ditentukan jumlahnya. Jika jumlahnya sudah dipatok, itu akan masuk dalam ranah pungli. >> AWASI : hal 07

Ekspansi Sawit Ancam Kehidupan Masyarakat Adat MEDAN, HALUAN — Keberadaan industri di wilayah adat diyakini mengancam hajat hidup masyarakat adat yang tersebar di Indonesia. Ekspansi industri di kawasan adat dianggap berdampak besar pada menyusutnya jumlah populasi masyarakat adat. Ketua Umum Perempuan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Devi Anggraini mengatakan, salah satu industri yang paling mengancam kehidupan masyarakat adat adalah korporasi perkebunan sawit yang mengambil lahan adat. “Ekosistem hutan adat rusak karena diubah menjadi perkebunan. Masyarakat kehilangan sumber kehidupannya,” kata Anggraini, seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis (16/3) malam. Perempuan adat, kata Devi, menjadi pihak yang paling dirugikan karena konversi lahan dan kerusakan ekosistem mengakibatkan hilangnya tumbuh-tumbuhan yang biasa digunakan sebagai obat oleh masyarakat adat. >> EKSPANSI : hal 07

SUASANA Kota Palangka Raya.

Akankah Palangka Raya Jadi Ibu Kota Negara? JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi II DPR, Achmad Baidowi, menyambut baik wilayah Palangka Raya, Kalimantan Tengah, yang akan dijadikan ibu kota Indonesia. Hal ini ia katakan setelah sebelumnya Pr esiden, Jokowi, mempunyai keinginan

mengganti Jakarta dengan Palangka Raya sebagai ibu kota. “Wacana pemindahan ibu kota bagus untuk mengatasi keruwetan ibu kota,” ujar Baidowi, seperti dikutip dari Okezone Jumat (17/3). Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

ini menambahkan, pemindahan pusat pemerintahan juga akan menghasilkan pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi sehingga tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa.

>> AKANKAH : hal 07

Mencari Buku (Murah) di Nagareboshi HOBI dan pandai melihat peluang usaha sudah lama menjadi dasar orang-orang dalam membuat sebuah usaha. Kedua hal tersebut juga menjadi dasar Yessy Loren dan Yanto Tjahaya membuka usaha toko buku. Sejak memulai usaha pada beberapa tahun yang lalu, kini mereka sudah memiliki banyak pelanggan dan meraup omzet yang cukup besar. Laporan:

HOLY ADIB Yessy Loren dan Yanto Tjahaya sedang sibuk memaketkan puluhan buku ke dalam kardus saat saya berkunjung ke toko bukunya, Nagareboshi, di Jalan Pasa Malintang Nomor 5, Simpang www.harianhaluan.com

AR Hakim, Pondok, Padang, beberapa waktu yang lalu. Buku-buku itu merupakan pesanan pembeli dari dalam dan luar Sumatra Barat. “Pelanggan kami dari berbagai daerah di Indonesia,

DUA karyawan Toko Buku Nagareboshi menyusun buku, beberapa waktu yang lalu. Nagareboshi adalah toko buku daring dan luring yang menjual buku dengan diskon hingga 70—80 persen. HOLY ADIB

seperti Kalimantan, Sulawesi, Pekanbaru, Jambi, Bali, Jabodetabek, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Mereka memesan buku secara online. Kebanyakan dari mereka adalah pemilik toko buku Redaktur: Holy Adib

online, dan banyak juga pembeli individu,” ujar Yanto Tjahaya. Pada umumnya ada toko buku daring (online) di tiap provinsi.

>> MENCARI : hal 07 Layouter: Luther


2

MINGGU, 19 MARET 2017 20 Jumadil Akhir 1438 H

Forum Rektor Indonesia Tolak Revisi UU KPK JAKARTA, HALUAN - Forum Rektor Indonesia (FRI) menolak revisi UU KPK yang saat ini sedang disosialisasikan ke beberapa kampus oleh DPR. Selain itu, FRI juga mendukung KPK dalam menuntaskan kasus-kasus korupsi di Indonesia termasuk kasus e-KTP. “Kedatangan kami untuk memberikan dukungan kepada KPK untuk meneruskan pekerjaan pemberantasan korupsi, terutama yang sedang berjalan saat ini, salah satunya e KTP. Kedua, kami menolak sosialisasi revisi un dang-undang KPK yang sudah mulai masuk ke kampus-kampus,” kata Wakil Ketua Forum Rekor Indonesia Prof Asep Saifuddin di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (17/ 3). Prof Asep mengatakan revisi UU KPK bukan hal yangmendesak.DiajugamngatakanpekerjaanKPK saatinisudahbaikdantidakperlutakutdenganwacana revisiyangdapatmelemahkanperanKPK. “Teman-teman KPK harus istiqomah, terus berjalan, sudah di rel yang benar. Tidak usah takut revisi. Karena revisi itu kalau KPK tidak kuat kare na undang-undangnya kami pun akan mengusul kan itu, tapi saat ini KPK sudah baik jadi tidak per lu ada revisi undang-undang KPK ini,” ujar Prof Asep. Dia juga mengatakan nantinya FRI dan Guru Besar Anti Korupsi meneruskan aspirasi ke pemerintah dan DPR terkait aspirasinya. Asep pun berharap pernyataan penolakan oleh FRI ini dibaca oleh para pimpinan kampus. “Tentunya pernyataan kami sudah jelas menolak sosialisasi undang-undang KPK, dan pernyataan ini kami harap dibaca oleh pimpinan kampus. Yang kami lakukan tidak hanya di sini. Kami akan ke pemerintah maupun DPR untuk menyampaikan aspirasi yang berkembang di Guru Besar Anti Korupsi dan Forum Rektor Indonesia,” ungkapnya. Sementara itu, salah satu guru besar yang ikut hadir dalam acara ini, Prof Sulistiyowati menyebut gerakanparaakademisiinimerupakangerakanmoral. Diajugamenyo roti masalah e-KTP, menurutnya identitas yang diberikan atas dasar hukum menja di pintu masuk untuk kesejahteraan yang diseleng garakan negara dan termasuk bantuan hukum. “Kami ada di sini sebagai gerakan moral, secara filosofi karena kami paham betul KPK dilahirkan sebagai buah dari reformasi,” ucapnya. “Identitas hukum, KTP, akte lahir, dan lainlain adalah kunci pintu masuk bagi masyarakat untuk mendapat kesejahteraan yang diseleng garakan oleh negara maupun oleh masyarakat. Dan akses terhadap bantuan hukum,” sambung Prof Sulis. Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif yang hadir pun berterima kasih atas dukungan dari FRI. Selain dukungan terhadap penuntasan kasus oleh KPK, Laode juga berterima kasih atas pernyataan penolakan revisi UU KPK yang disampaikan FRI. “KPK berterima kasih telah dikunjungi Forum Rektor. Tadi kami diskusi banyak hal salah satunya adalah berhubungan dengan kasus-kasus yang ditangani KPK. Forum Rektor Indonesia dan forum Guru Besar Antikorupis mengata kan mendukung 100 persen KPK,” ujarnya. Dalam konfrensi pers yang digelar terse but FRI juga menyerahkan lentera sebagai simbol dukungan terhadap KPK. Para perwa kilan dari FRI dan Guru Besar Antikorupsi yang hadir juga turut memampangkan poster bertuliskan penolakan terhadap revisi UU KPK. (h/dtc)

www.harianhaluan.com

NASIONAL

Ibu Kota Bakal Pindah ke Palangka Raya PALANGKA RAYA, HALUAN - Kabar pemindahan Ibu Kota pemerintahan dari Jakarta ke Palangka Raya ternyata bukan isapan jempol belaka. Presiden Joko Widodo ternyata sudah memiliki keinginan menjadikan Palangka Raya sebagai pengganti Jakarta. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dodi Riyadmaji, me-

ngatakan, Jokowi ingin menjadikan P alangka Raya sebagai Ibu Kota pemerintahan Indonesia. Jokowi, sambung Dodi, mengutarakannya saat

kunjungan kerja pada Hari Kesetiakawanan Sosial (HKSN) Nasional, 20 Desember 2016 lalu. Karena itu, Rakernas Kelitbangan Kemendagri 2017 yang diselenggarakan di Palangka Raya memiliki nilai strategis terkait ide Jokowi itu. “Hal ini pula tentunya terkait dengan letak Kota Palangka Raya yang dinilai miskin a ncaman bahaya kebencanaan,” ujar Dodi Jumat (17/3).

KETERANGAN PERS - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil usai memberikan keterangan pers mengenai kasus mafia tanah di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/3). Net

Namun, Dodi memastikan, menjadi Ibu Kota pemerintahan tentu tak akan mudah. Sebab, banyak aspek yang harus dikaji secara mendalam. “Untuk itu, saya berharap Badan Litbang dapat menyumbangkan buah pikirannya dalam rangka hal tersebut,” kata Dodi. Anggota Komisi II DPR Achmad Baidowi menyambut baik wilayah Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang akan dijadikan Ibu Kota negara Indonesia. Hal ini ia katakan setelah sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempunyai keinginan menggantikan Jakarta dengan Palangka Raya sebagai Ibu Kota. “Wacana pemindahan ibu kota bagus untuk mengatasi keruwetan ibu kota,” ujar Baidowi. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menambahkan, pemindahan pusat pemerintahan juga akan menghasilkan pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. “Sehingga tidak hanya terkonsentrasi di pulau Jawa saja,” katanya. Menurut dia, nantinya jika Jakarta menjadi pusat perdagangan dan jasa. Dengan demikian, persoalan kemacetan di Jakarta bisa teratasi. Pemisahan pusat pemerintahan dengan pusat perdagangan dan jasa juga sudah banyak dilakukan di negara-negara lain. Seperti Malaysia, Amerika Serikat, Australia, Jerman. “Usulan Kalimantan Tengah bukan kali ini saja. Sekarang tinggal keberanian mengambil keputusan politik saja,” ucapnya. (h/dtc)

Tanah Bersertifikat di Indonesia Tak Sampai 50 Persen JAKARTA, HALUAN - Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan Djalil mengatakan, tanah milik swasta maupun pemerintah di Indonesia masih banyak yang belum bersertifikat. “Dari 100 persen aset tanah di Indonesia, yang bersertifikat cuma sekitar 44 persen. Masih jauh sekali, termasuk aset yang dimiliki pemerintah, juga Polri 83 juta meter persegi,” kata Sofyan di Mabes Polri, Jumat, (17/3). Karena itu, sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo agar tanah di Indonesia bersertifikat semuanya, kementerian

menekankan program sertifikasi. “Kami punya program sertifikasi, tahun ini lima juta bidang, tahun berikutnya tujuh juta bidang, dan berikutnya sembilan juta bidang,” ujarnya. Karena itu, Sofyan mengaku akan mempercepat dan memproses serta memberikan bantuan dalam sertifikasi tanah di seluruh Indonesia, baik pemerintah maupun swasta. “Tujuannya nanti, tanah yang minim konflik. Sekarang ini sangat tinggi konflik yang disebabkan berbagai hal, salah satunya tanah,” ujarnya. Tim Terpadu Berantas Mafia Tanah Untuk memberantas mafia tanah,

Polri bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang serta Badan Pertanahan Nasional (BPN) akan membentuk tim terpadu. “Ini kan (mafia tanah) perlu penindakan, perlu sharing informasi,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian usai menandatangani MoU bersama dengan Menteri Agaria Sofyan Djalil di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/3) Tim terpadu ini, kata Tito, akan melakukan inventarisasi masalah di bidang pertanahan yang kerap berujung konflik. Selain itu, tim diharapkan mampu menekan pungli dalam penerbitan sertifikat. “Kita akan mengkedepankan me-

kanisme pencegahan. Sementara upaya penindakan digunakan sebagai upaya terakhir ketika upaya pencegahan tidak bisa lagi dilaksanakan,” katanya. Selain itu, katanya tim terpadu ini juga akan membantu Polri untuk mensertifikasi tanah Polri yang belum memiliki sertifikat sebanyak 83 juta meter persegi di seluruh Indonesia. “Kalau tidak disertifikasi nanti muncul pihak lain dan mengaku tautau sudah punya sertifikat. Ada bebera pa tempat kita digugat dan kalah lagi. Karena ternyata tanahnya ini dikuasai Polri ternyata sertifikatnya ada pada orang lain,” katanya. (h/viv/okz)

7.000 Anggota Grup Pedofil di Facebook akan Diusut JAKARTA, HALUAN — Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya akan mengusut 7.000 anggota yang tergabung dalam grup pedofilia di Face-

book bernama ‘Official Candy’s Gro up’. Kemudian, anggota yang paling banyak mengunggah dan menyebarkan video dan foto pornografi akan ditetapkan sebagai tersangka. Sebelumnya, polisi telah menetapkan empat orang tersangka yang menjadi admin dan member dari grup tersebut yakni WW (27 tahun), DS (24 tahun), DF (17 tahun), dan SHDW (16 tahun). Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Wahyu Hadiningrat mengatakan, saat ini bertambah satu orang tersangka lagi yang berinisial AAJ (24 tahun). Tersangka tersebut merupakan member dari grup tersebut. Namun, kata dia, pihaknya masih akan mengusut semua member, yaitu sekitar 7.000 member lebih. “Iya (semua akan diusut). Satu-satu. Jadi seperti yang sekarang kita tangkap. Kenapa kita tangkap? Karena yang bersangkutan ini paling aktif di dalam grup itu untuk mengirimkan, mengunggah gambar itu sehingga kita cari,” ujar Wahyu di Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/3). Kendati demikian, polisi masih cukup kesulitan untuk menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Pasalnya, nama akun Facebookter sebut rata-rata berbeda dengan nama asli

anggota. “Jadi gak ada semua yang disitu menggunakan nama asli sebagai akun. Sehingga butuh waktu untuk mendapatkan orangnya karena profilnya pun berbeda, nama di akun juga berbeda,” ucap Wahyu. Wahyu belum dapat menjelaskan alasan tersangka melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak dan mengunggahnya melalui grup tersebut. Namun, kata dia, bisa saja pelaku melakukannya karena kelainan seksual, sehingga pihaknya perlu melakukan pemeriksaan secara psikologis. “Apakah itu nanti ada kelainan atau tidak itu tergantung nanti hasil daripa da keterangan dokter yang bisa menentukan. Jadi bukan kami. Kami hanya memberikan fasilitas untuk pengecekan pemeriksaan sesuai prosedur,” kata mantan Kapolres Jakarta Selatan tersebut. Zulkifli Hasan: Pedofilia Kejahatan Luar Biasa Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) Zulkifli Hasan menganggap kejahatan seksual terhadap anak atau pedofilia sebagai musuh bersama. Oleh karena itu, menurutnya seluruh elemen masyarakat harus hadir untuk melawan kejahatan tersebut.

“Pedofilia ini kan kejahatan luar biasa, kejahatan kemanusiaan, ini musih kita bersama. Oleh karena itu saya berharap kita bersatu, seluruh stakeholders, rakyat, media, aparat keamanan dan hakim,” kata Zulkifli di SMA Kebangsaan, Kalianda, Lampung Selatan, Jumat (17/3). Selain itu, menurutnya, negara juga harus hadir unyuk melindungi anakanak dari kejahatan tersebut. Sebab, kejahatan seksual terhadap anak menurutnya akan sangat merusak dan membahayakan generasi muda, dimana itu bisa menularkan penyakit secara terus menerus. “Bayangkan anak Indonesia, anakanak merah-putih diperlakukan seperti ini (kejahatan seksual). Ini akan meru sak generasi muda karena akan menu larkan penyakit terus-menerus,” ucap politikus Partai Amanat Nasional tersebut. Sebelumnya, anggota Polda Metro Jaya mengungkap praktek prostitusi khusus anak di bawah umur atau pedofilia secara online melalui media sosial dengan akun Official Loly Candys Group 18+. Akun grup itu dibuat pada September 2014 dengan jumlah anggota mencapai 7.497 orang yang menampilkan foto porno anak di bawah umur. (h/rol)

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter:Yohanes


MINGGU, 19 MARET 2017 20 Jumadil Akhir 1438 H

Anna Christina Foto Mesra dengan CR 7 CRISTIANO Ronaldo (CR) kedapatan foto mesra bareng Anna Christina Schwartz. Padahal, sang bintang Real Madrid ini baru menjalani hubungan serba sesaat dengan Georgina Rodriguez. Apakah ini berarti, CR7 mengulang kisah lama, kala ia menyelingkuhi Irina Shayk dengan beberapa m odel yang tak kalah seksi? Sepanjang usianya, Cristiano Ronaldo pernah dikenal sebagai playboy paling ditunggu para wanita. Ketika di

MANCHESTER, HALUAN — Minggu (19/3) pekan ini, bentrok panas Liga Inggris mempertemukan Manctescer City dengan Liverpool di Etihad Stadium. Liverpool bisa saja menambah luka Manchester City yang baru tersingkir dari Liga Champions. The Reds belakangan tengah sulit dikalahkan The Citizens. City baru saja tertunduk lesu usai kekalahan 1-3 dari AS Monaco di leg kedua 16 besar Liga Champions dua hari lalu. Kemenangan 5-3 pada leg pertama di Etihad jadi mubazir karena mereka kalah agregat gol tandang 6-6. Belum hilang kekecewaan pasca tersingkir, City harus menghadapi laga penting lainnya akhir pekan ini demi melanggengkan mereka di empat besar. Kini, City mesti men-

www.harianhaluan.com

galihkan fokusnya ke Premier League. Tim Merseyside itu terbukti menjadi

lawan yang belakangan sulit ditaklukkan City. “Kami sudah tersingkir dan kami harus bangkit karena hari Minggu kami memiliki sebuah pertandingan yang penting,” ucap bek City Bacary Sagna dikutip Liverpool ECHO. “Aku mengharapkan sebuah reaksi dari tim. Aku mengira akan ada hasrat yang lebih besar, memperlihatkan gairah yang lebih besar lagi.” “Kami harus bangkit karena melawan Monaco adalah laga yang cukup sulit dan kemudian kami harus memikirkan tentang Liverpool,” imbuh Sagna. Hanya saja, The Reds sendiri punya catatan men-

Manchester United, ia berkalikali berganti pasangan. Modelmodel kenamaan dunia, yang lekuk tubuhnya hanya a da dalam mimpi para pria, ditalukkan oleh Ronaldo. Mulai dari Isabel Figueira hingga Gemma Atkinson. Ketika berada di Real Madrid, Ronaldo setia dengan Irina Shayk. Namun pasca hubungan mereka berakhir pada 2014, muncul isu jika CR7 berselingkuh dengan beberapa wanita. Misalnya, And ressa Ur ach. Lalu ketika sudah putus dari

tereng ketika tandang ke kandang City. Kendati demikian, James Milner mengakui Manchester City punya banyak pemain yang berbahaya. Tapi Liverpool juga akan mempelajari titik lemah City dan siap mengeksploitasinya. Tapi Milner menyadari bahwa City punya banyak pemain yang patut diwaspadai. Oleh karena itu, Liverpool akan lebih dulu menganalisis kelebihan dan kekurangan lawan agar siap

Irina, Ronaldo kembali berpet ualang menjelajah dunia wanita, bersama Cassandre Davis hingga Cristina Buccino. Beberapa bulan belakangan, Cristiano Ronaldo sudah memiliki Georgina Rodriguez. Namun hal ini tidak membuatnya terganggu untuk berfoto mesra bersama salah satu model paling seksi, Anna Christina Schwartz. Tentu, bukan berarti Ronaldo berselingkuh. Ini hanya sebuah sesi pemotretan semata. Dalam sebuah fot o yang

menyerang di titik lemahnya. “Ini adalah dua tim yang sepenuhnya berbeda dengan gaya bermain yang berbeda, tapi dua tim yang fantastis,” ujar Milner kepada Sky Sports. “Kami selalu mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan. Mereka punya banyak pemain top,” lanjut mantan pemain City itu. “David Silva luar biasa, operannya selalu jitu, Raheem (Sterling) sudah tampil sangat bagus, dan jelas Sergio (Aguero) juga tajam di

diunggah oleh Anna Christina di akun instagramnya, tampak dua orang berbeda jenis ini, dengan paduan warna yang kontras: Ronaldo hitam dan sang model putih, duduk di sofa. Anna Christina memberikan caption, “Hanya hari biasa di kantor bersama Cristiano.” Apap un sebenarnya hubungan Ronaldo-Anna Christina, hal ini tidak akan mengurangi niatan para pria untuk memburu foto sang model, yang memang bisa membuat hati deg-degan.(h/sdc)

sekitar kotak penalti.” Memang Liverpool penampilannya masih belum stabil selepas pergantian

Redaktur: Arda Sani

tahun, tapi patut diingat bahwa mereka tak pernah kalah dari tim-tim enam besar musim ini. (h/net/mat)

Layouter: Syamsul Hidayat


4

MINGGU, 19 MARET 2017 20 Jumadil Akhir 1438 H

SEPAK BOLA

Hasil Undian Babak Perempatfinal Atletico Madrid vs Leicester City Borussia Dortmund vs AS Monaco Bayern Munich vs Real Madrid Juventus vs Barcelona

PEREMPATFINAL LIGA CHAMPIONS

Hasilkan Dua Laga Big Match Kondisi Tuan Rumah MIDDLESBROUGH, HALUAN — Sebuah laga berat menanti Manchester United pada akhir pekan nanti. Mereka akan bertandang ke Riverside Stadium untuk menantang tuan rumah Middlesbrough di pertandingan pekan ke 29 EPL Minggu (19/3) pukul 19.00 WIB. MU harus mampu memanfaatkan kondisi tuan rumah yang tidak stabil usai pemecatan pelatih. Hingga pekan ke 28 EPL musim ini, Manchester United masih tertahan di peringkat ke 6 klasemen sementara EPL dengan 49 poin. Jarak mereka dengan posisi empat besar terpaut enam poin, sehingga mereka harus segera mendulang poin sebelum musim ini berakhir. Calon lawan yang akan mereka hadapi adalah Middlesbrough. Tim yang baru promosi ke EPL musim ini tengah mengalami periode yang buruk, di mana mereka saat ini berada di peringkat ke-19 klasemen EPL di mana mereka belum sekalipun meraih kemenangan di enam laga terakhir mereka di EPL. Hasil buruk tersebut membuat manajemen The Boro memutuskan untuk memecat Aitor Karanka pada pertengahan pekan lalu. Pemecatan Karanka tersebut tentu membuat kubu The Boro berada dalam kondisi yang tidak stabil. Namun mereka bisa meniru Leicester City yang berhasil bangkit setelah mereka memecat Claudio Ranieri beberapa minggu lalu. Untuk itu para punggawa Middlesbrough ini akan mencoba untuk mengalahkan Setan Merah yang notabene klub papan atas Inggris untuk memulihkan kepercayaan diri mereka. (h/san)

www.harianhaluan.com

SAMPDORIA VS JUVENTUS

Incar Kemenangan Beruntun GENOVA, HALUAN — Pemimpin klasemen Juventus akan bertandang ke markas tim peringkat 9 Sampdoria di giornata 29 Serie A 2016/17, Minggu (19/3) pukul 21.00 WIB di Stadion Luigi Feraris. Juventus membidik lima kemenangan beruntun atas Sampdoria sekaligus untuk mengukuhkan posisi mereka di puncak classifica. Juventus selalu menang dalam empat laga terakhirnya melawan Sampdoria di Serie A, baik di Turin maupun di Luigi Feraris, termasuk 4-1 lewat gol-gol Mario Mandzukic, Giorgio Chiellini (2) dan Miralem Pjanic musim ini. Juventus juga selalu menang dalam tiga laga tandang terakhirnya melawan Sampdoria. Juventus punya semua yang dibutuhkan untuk meneruskan tren penaklukan IBlucerchiati tersebut. Spirit Juventus sedang tinggi menyusul kesuksesan mereka menyingkirkan Porto untuk lolos ke perempatfinal Liga Champions. Momentum bagus ini jelas tak mau mereka sia-siakan. Pelatih Massimiliano Allegri diperkirakan akan kembali melakukan rotasi pada timnya. Kali ini, Dani Alves, Medhi Benatia dan Claudio Marchisio sepertinya bakal diistirahatkan. Marko Pjaca punya peluang untuk turun dari menit awal jika Allegri memutuskan untuk menyimpan salah satu penyerangnya. Di kubu Sampdoria, pelatih Marco Giampaolo hanya kehilangan Emiliano Viviano yang harus menjalani skorsing. Artinya, Christian Puggioni akan dipercaya menjadi benteng terakhir. Form Sampdoria sejatinya tak kalah bagus dari Juventus.

Sampdoria tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhirnya meraih lima kemenangan dan dua kali imbang, termasuk menang 1-0 dalam derby melawan Genoa akhir pekan kemarin. Sampdoria juga tak terkalahkan dalam enam laga kandang terakhirnya menang tiga kali dan imbang tiga kali, termasuk mengalahkan Roma 3-2 pada akhir Januari kemarin. Namun rasanya bakal sangat sulit bagi Sampdoria untuk mencegah Juventus yang meraih 12 kemenangan dan hanya sekali imbang dalam 13 laga terakhirnya di semua ajang untuk pulang membawa poin maksimal.(h/san)

NYON, HALUAN — Dua big match tersaji di perempatfinal Liga Champions 2016-17. Bayern Munich akan menghadapi juara bertahan Real Madrid, sedangkan Juventus menantang Barcelona.Pengundian babak delapan besar ini dilakukan di Nyon, Swiss, Jumat (17/3). Acara pengundian dibuka oleh direktur UEFA Pedro Pinto yang naik ke panggung untuk menyalami para perwakilan klub di babak delapan besar. Setelahnya, wakil sekretaris jendral UEFA Giorgio Marchetti memperkenalkan legenda Liverpool Ian Rush, yang didapuk sebagai duta final Liga Champions musim ini akan melakukan pengundian. Rush kemudian mengambil dua pertama yang memunculkan Atletico Madrid dengan Leicester City. Kemudian, Borussia Dortmund terundi dengan AS Monaco.Dua undian terakhir menjadi yang paling ditunggu karena menyisakan para raksasa; Bayern Munich, Juventus, Barcelona, dan Real Madrid. Akhirnya, Bayern terundi dengan Madrid. Sedangkan Juventus akan melawan Barcelona. Tim pertama yang disebut akan menjadi tuan rumah lebih dulu. Leg pertama akan digelar pada 11 dan 12 April dan leg kedua akan digelar pada 18 dan 19 April mendatang. Madrid sesungguhnya berharap bertemu Bayern di fase yang lebih jauh. “Bayern adalah salah satu lawan tersulit yang bisa kami dapatkan dalam undian, meskipun saya yakin mereka juga

Redaktur: Arda Sani

mengatakan demikian. Kedua tim sudah saling tahu dengan sangat baik,” ungkap direktur Madrid Emilio Butragueno, yang dikutip dari Uefa.com. “Leg kedua di kandang sendiri memberi sedikit keberuntungan, tapi kami juga perlu bermain bagus di Jerman. Kami tahu bahwa 20 menit yang bagus di Jerman bisa mematikan. Ini memang bukan undian terbaik yang bisa kami dapatkan, tapi kami memiliki para pemain hebat yang berpengalaman. Ini akan menjadi pertarungan sengit,” sambungnya. Juventus mengirim peringatan kepada lawannya di perempatfinal, Barcelona. Setelah kalah di final Liga Champions dua tahun lalu, Juve kini sudah meningkat jauh. “Ini adalah sebuah pertarungan yang menarik melawan Barcelona. Mereka adalah salah satu tim paling kondang di dunia ini dan kami hanya harus fokus pada saat ini karena kami memiliki sebuah tim yang sangat tangguh dan bisa bersaing. Saya pikir Juve sudah jauh lebih meningkat [sejak final Liga Champions 2015]. Tim ini bisa bermain tanpa rasa takut melawan Barcelona,” kata wakil presiden Juve Pavel Nedved di Uefa.com. (h/san)

Layouter: Luther


KABAR CABOR

MINGGU, 19 MARET 2017 20 Jumadil Akhir 1438 H

5

JELANG PERU CUP VIII

SMP 1 Rambatan ke Babak 16 Besar TANAH DATAR, HALUAN — SMP 1 Rambatan berhasil melaju ke babak 16 besar Bupati Cup Liga Pelajar Top Skor 2017. SMP 1 Rambatan melaju setelah mengalahkan SMP 2 Sungayang melalui adu penalti 5-4, dalam waktu normal kedudukan berkesudahan 0-0 di lapangan Gumarang Batusangkar, Kamis (16/3). Pertandingan berjalan lambat dan kedua kesebelasan tidak mampu mengembangkan permainan dengan baik, sehingga pertandingan berlangsung cukup membosankan dan tidak banyak peluang yang tercipta dalam 2 x 30 menit waktu normal pertandingan. Tercatat hanya ada satu peluang emas yang diciptakan oleh SMP 1 Rambatan pada babak kedua, namun penyelesaian yang terburu-buru oleh Ardila Heru Saputra, membuat peluang itu t erbuang sia-sia, sehingga skor kacamata bertahan hingga peluit akhir dibunyikan oleh wasit Ari Pratama yang memimpin pertandingan itu dan memaksa pertandingan dilanjutkan dengan adu pinalti. Semua penandang dari SMP 1 Rambatan, berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Sedangkan untuk SMP 2 Sungayang satu penendangnya gagal menjalankan tugasnya. Penendang kelima SMP 2 Sungayang, Aminul gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Bola yang ditendang melebar disamping kanan gawang yang dijaga oleh Lingga Shaba Septian sehingga SMP 1 Rambatan berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4. Sementara pada pertandingan lainnya SMP 2 Batusangkar menang mudah atas lawannya SMP 5 Batipuh dengan skor telak 40. Baru memasuki m enit ke-21 SMP 2 Batusangkar ber hasil unggul m elalui Maulana Ibrahim. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir. Tidak puas dengan kemenangan 1-0, memasuki babak kedua SMP 2 Batusangkar terus meningkatkan serangan. Melalui umpan-umpan pendek anak-anak SMP 2 Batusangkar terus mengurung pertahanan SMP 5 Batipuh. Ker ja keras anak -anak SMP 2 Batusangkar membuahkan hasil, pada menit ke-48 Zaki be rhasil m enggandakan keunggulan SMP 2 Batusangkar. Satu menit berselang kapten kesebelasan Anggi ikut mencatatkan namanya di papan skor. Skor pun berubah menjadi 3-0 untuk keunggulan SMP 2 Batusangkar. Kondisi ini membuat anak-anak SMP 5 Batipuh p utus asa dan sering melakukan kesalahan sendiri. Kesalahan dalam melakukan umpan-umpan pendek maupun panjang yang sering dilakukan oleh anakanak SMP 5 Batipuh berhasil dimanfaatkan dengan baik ol eh SMP 2 B at usangkar, sehingga pada injuri time babak kedua SMP 2 Batusangkar ber hasil menambah keunggulan melalui kaki pemain pengganti Muhammad Iqbal dan skor akhir 4-0 untuk kemenangan SMP 2 Batusangkar. (h/mg-rul)

PSP Raih Hasil Positif PADANG, HALUAN — PSP Padang meraih hasil positif jelang turun di turnamen Peru Utama Cup VIII di Parumpuang Kabupaten Limapuluh Kota, menghadapi FGA Rohul Riau, Kamis (23/3). Anak asuh Joni Efendi berhasil mengalahkan Rajawali dengan skor 5-1 di lapangan Batuang Taba, Jumat (17/3). Gol PSP diciptakan oleh Yopi Rizal dua gol, Kevin Dwi Yulian, Soni Hendriawan, dan Arif Satria.

PB Gabsi Apresiasi Turnamen A-94 PADANG, HALUAN — Turnamen dan kejuaraan terbuka olahraga bridge di Sumatera Barat tergolong minim. Karenanya, gelaran turnamen bridge tingkat nasional yang dilaksanakan kelompok Alumni SLTA angkatan 94 se Kota Padang di Ruang Serbaguna Akper Ranah Minang, Jumat-Minggu (17-19/3) ini mendapat apresiasi dari PB Gabsi. Hal ini dikatakan pengurus Binpres PB Gabsi Hendra Railis saat menghadiri pembukaan turnamen yang diikuti lebih dari 30 tim se Indonesia ini. Dikatakan pria yang juga merupakan pengurus Pengprov Gabsi Sumbar ini, di Sumbar sedikit sekali kesempatan sebagai modal awal meningkatkan prestasi dan kemampuan diri. “Keadaan ekonomi yang sulit, namun dengan s emangat dan kerjasama kita yakin kegiatan turnamen ini akan masukkan ke kalender nasional untuk peningkatan prestasi, turnamen ini akan kita jadikan sebagai wadah per-

siapan untuk Kejurnas, “ katanya. Hal ini diamini Kadispora Sumbar Priadi Syukur yang didaulat membuka ajang ini menggantikan Gubernur. Katanya, 10 tahun belakang ini atlet dan olahraga bridgeSumbar memang tertinggal jauh karena minimnya turnamen sebagai ajang evaluasi kemampuan. “Kita akui olahraga Bridge Sumbar jauh tertinggal dibanding daerah lainnya, selain faktor sepinya kompetisi juga jarang sekali penggerak SDM untuk menggelar turnamen. Faktornya bukan saja pada segi biaya namun berbagai hal lain, jadi mari kita bersama-sama memajukannya.” Katanya. Dari segi prestasi ia mengakui juga Sumbar sangat tidak menggembirakan. Karenanya, ia berharap Turnamen Bridge ini bisa dijadikan sebagai agenda tahunan agar olahraga Sumbar bisa merata dan atlet bisa mengasah kemampuan mereka, baik fisik,strategi maupun mental. “Kita targetkan, dimulai dari

turnamen terbuka bridge tingkat nasional ini atlet bridge Sumbar bisa menjadi andalan di PON Papua nanti, hal itu bisa didapat melalui proses dengan digencarkan turnamen, sebagai ajang evaluasi mengukur kemampuan,” ujarnya. Sementara itu, ketua pelaksana Dedy Suardi mengatakan turnamen itu mempertandingkan tiga kategori, yakni kategori umum, junior dan KU-16. Tujuan dari turnamen itu juga sebagai ajang peningkatkan kemampuan pasangan dan team sehingga dapat menunjang perkembangan bridge di kawasan regional dan diharapkan tingkat nasional. “Saat ini, pesertanya dari sejumlah tim yang berasal dari Sumbar, Jakarta, Surabaya dan Manado dan daerah lainnya. Bahkan, ada juga tim dari Malaysia,”katanya seraya menyebut, kegiatan ini juga disokong penuh kelompok alumni SLTA angkatan 94 (SAPA-94) di Padang ini bisa menjadi wadah menyalurkan bakat bagi generasi muda. (h/mat)

Joni Efendi mengaku cukup puas dengan penampilan asuhannya di babak pertama. Namun di babak kedua, pergantian sejumlah pemain pilar menurutnya memang sedikit mempengaruhi ketajaman lini serang timnya. Alhasil, kecolongan satu gol dan hanya bisa menciptakan satu gol. “Kami harus meningkatkan peforma seluruh pemain. Jelang tampil di turnamen Peru Utama Cup, kami akan lakukan satu kali ujicoba lagi. Mungkin hari Sabtu atau M inggu ini,” ujar Joni Efendi usai pertandingan. Joni Efendi mengingatkan para pemain untuk mengaplikasikan materi latihan yang diberikan tim pelatih saat bertandingan. ”Tidak ada yang main-main. S eriuslah berlatih. Target kita setiap pertandingan itu menang dan menang. Tidak pandang kualitas lawan. Untuk itu, bersungguh-sungguhlah berada di tim ini,” tegasnya. Meski kompetisi Liga 3 atau Liga Nusantara masih belum jelas digelar, PSP Padang tetap mempersiapkan tim. Salah satu strategi dari tim manajemen dan pelatih PSP Padang agar tim tidak vakum adalah dengan mengikuti berbagai turnamen yang ada seperti Peru Cup. “Manajemen dengan tim pelatih selalu berkomunikasi terkait persiapan tim. Apalagi jadwal bergulirnya Liga 3 masih belum jelas kapan tanggal pastinya. Untuk menjaga progres latihan biar tidak jenuh atau bosan. Kami sepakat melakukan ujicoba minimal satu kali seminggu atau ikut turnamen,” ujar Manajer PSP Padang, Agus Suardi, Jumat (17/3). Pada turnamen yang diikuti 16 tim terbaik dari Sumbar, Riau, dan Jambi itu, PSP Padang memasang target juara dan menghadapi FGA Rohul, Riau akan jadi ujian pertama tim Pandeka Minang julukan PSP Padang.(h/san)

PB TI Panggil Tiga Atlet Yunior Sumbar PADANG, HALUAN —Pengurus Besar (PB) Taekwondo Indonesia (TI) memanggil t iga orang atlet yunior Sumatera Barat untuk mengikuti seleksi di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, 17-19 Maret. Seleksi ini dilakukan sebagai persiapan untuk Kejuaraan Yunior Asia di Kazakhstan, 14-16 April. Ketiga atlet tersebut, yaitu Fariz Farhan asal Kota Bukittinggi, Bimantara Subrata asal Kabupaten Sijunjung dan Dyah Nurlia Sari dari Kabupaten Agam. ”Ketiganya sudah berangkat Jumat (17/3) pagi dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan akan kembali ke Padang Minggu (19/3) sore,” ujar Sekretaris Umum TI Sumbar, Budi Ilyas, Jumat (17/3). Dipanggilanya tiga orang atlet yunior ini menunjukan kalau pembinaan di Sumatera Barat berjalan dengan baik, sehingga dilirik oleh PB TI untuk membela Indonesia di tingkat internasional.”Atlet yang mengikuti s eleksi adalah hasil pemantauan oleh tim

www.harianhaluan.com

TIGA taekwondoin Sumbar yang dipanggil seleksi tim Indonesia untuk krejuaraan Asia Yunior, dari kiri ke nana Fariz Farhan, Dyah Nurlia Sari, dan Bimantara Subrata. IST

PB TI pada Kejurnas PPLP 2016 lalu di Palu dan Kejurnas Yunior 2016 di Surabaya,” terang Budi. Menurut Budi, dengan dipanggilnya tiga orang atlet ini akan menjadi sebuah modal bagus bagi Sumbar untuk menghadapi berbagai iven nantinya. Artinya atlet Sumbar cukup disegani ditingkat nasional.”Hal ini merupakan awal yang baik bagi Sumbar dalam persiapan

menghadapi Pra PON maupun PON Papua pada 2020 nantinya,” lanjtunya. Budi mengimbau kepada atlet yang ikut seleksi untuk serius menjalani seleksi dan menunjukan kemampuan terbaik sehingga lolos seleksi. Jika mereka lolos seleksi tentunya ikut mengharumkan nama Sumatera Barat. “Ini demi nama baik dan kebanggaan seluruh mas-

Redaktur: Arda Sani

yarakat Sumbar. Karena itu harus selalu maksimal. Dan kepada masyarakat kami mohon do’a dan dukungan, supaya anak-anak terbaik Sumbar ini bisa mengharumkan nama daerah kita,” pungkas Budi. PON 2016 lalu, TI Sumbar berhasil pecah telur meraih medali emas melalui taekwondoin Delva Riski pada nomor kyorugi kelas 73 kg. Selain itu juga ada sumbangan medali perak dari Marstio.(h/san)

Layouter: Irvand


6

MINGGU, 19 MARET 2017 20 Jumadil Akhir 1438 H

PROFIL JUARA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NOVAN S. SASONGKO

Si Loyalis dari Seberang Mereka menyarankan jika memang nyaman bersama Semen Padang, ya lanjut saja. Saya pribadi, juga demikian. Nomor satu kenyamanan dan saya dapatkan itu di sini

KOSTUM Semen Padang FC di musim 2017 yang sudah dipenuhi oleh sponsor

Kabau Sirah Tambah Mitra Semen Padang sukses menjejak partai final Piala Presiden 2017 dan berhadapan dengan Persib Bandung pada perebutan tempat ketiga, akhir pekan lalu. Hasilnya, sama-sama kita ketahui, Cassio Fransiscuss de Jessus Cs tumbang di laga itu dengan skor tipis 1-0 di Stadion Pakan Sari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Namun, di balik kekalahan tersebut, anak asuh Nil Maizar ini justru mendapat berkah di laga tersebut. Jika saja fans Semen Padang FC ini jeli, maka di jersey Semen Padang FC tampak terpampang sponsor baru. Posisinya, tepat di bawah sponspor utama PT Semen Padang. Logo yang terpampang di baju bagian depan Semen Padang FC adalah Torabika Duo. Minuman kopi kemasan ini tampak mulai hadir di laga tersebut. Sementara di fase penyisihan Piala Presiden hingga babak semifinal, belum ada tampak tambahan logo. “Saya belum bisa komentar panjang soal itu. Untuk penjelasan soal itu, kawan-kawan sabar dulu ya. Insya Allah, pekan depan, akan diumumkan secara resmi,”kata Direktur Umum PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Rhinold Tamrin saat dihubungi Haluan usai laga. Menurutnya, kemungkinan tambahan sponsor lain masih terbuka karena pihaknya masih bekerja kerja untuk memenuhi kebutuhan tim pada musim kompetisi kali ini. Lagi-lagi, Rhinold memilih tak membeberkan nama-nama calon sponsor yang akan bergabung bersama Semen Padang FC. Lagi-lagi ia tak banyak bicara ketika ditanya soal nilai kontrak kerjasama dengan seluruh sponsor yang sudah masuk membranding diri di kostum dan banner di lapangan. “Cukup membantu lah,”elaknya diplomatis. Di sisi lain, guyuran dana dari operator kompetisi ia akui membuat kerjanya semakin ringan untuk pembiayaan tim menjalani kompetisi Liga 1 yang akan mulai berjalan 15 April mendatang. Ia mengaku, manajemen PT KSSP kali ini tertantang untuk melepaskan ketergantungan dari induk sehingga Semen Padang FC bisa lebih mandiri. “Tapi kita tak ingin berpangku tangan saja. Kita tetap evaluasi. Insya allah, tahun depan, sponsor bisa bertambah sehingga bisa membantu tim menuju tim yang mandiri,”sebut Rinold lagi. rakhmatul akbar

Pemain yang satu ini tergolong lama berkostum Semen Padang FC. Kala itu, Semen Padang memboyongnya bersama sejumlah rekannya dari klub asal Jawa Timur, Persibo Bojonegoro untuk kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 20122013. Ia datang ke Indarung bersama Aris Tuansyah, Jajang Paliama, dan Nur Iskandar. Namun, hingga mu-

sim edar ini, Novan menjadi satu-satunya skuad Laskar Anglingdharma yang tersisa di tubuh Semen Padang FC. Soal kesetiaan Novan terhadap Kabau Sirah hanya bisa disamakan dengan pemain asli Sumbar. Sejak pertama kali berkompetisi bersama tim milik BUMN terbesar di Sumbar ini, ia merupakan sat u-satunya pemain asal luar Sumbar yang tak ke lain hati hingga saat ini. Ia bersama Hengki Ardiles, Jandia Eka Putra, dan Rudi, adalah kuartet 2012 yang masih bertahan di tim ini. Salah satu pemain lainnya, Vendri Mofu, sempat mencicipi berkiprah di tim lain selama satu musim. Apa tak ada klub lain yang menggodanya? Ia mengaku itu ada. Tapi godaan itu tak sedikitpun membuat ia berpaling. “Ini soal kenyamanan mas. Belum lagi soal adaptasi dengan tim baru. Tentu perlu waktu lagi,” katanya. Tapi mungkin, dari tipe-

NOVAN bersama istri dalam sebuah sesi foto.

nya, Novan termasuk tipe pemain yang emoh untuk gonta ganti klub. Karir profesionalnya ia awali dari tim kampung halamannya, Persibo Bojonegoro tahun 2006 silam. Tim ini, ia bela sejak masih berada di kasta bawah sepakbola Indonesia saat itu, Divisi I. Secara bertahap, ia sukses membawa Persibo ke kasta sepakbola tertinggi di Indonesia saat itu, ISL. Namun, dualisme sepakbola Indonesia membawa Persibo dan Novan berkompetisi di Liga resmi milik PSSI, yakni kompetisi Indonesian Premier League tahun 20112012. Pada musim edar kompetisi ini, Semen Padang jadi juaranya Dan pada saat itu, tim Novan, Persibo Bojonegoro, sukses menjuarai Piala Indonesia setelah mengalahkan Semen Padang di final. Al hasil, dua tim ini berhak ke kompetisi level Asia, AFC Cup 2013. Setelah menjuarai Piala Indonesia ini, Novan baru meninggalkan klub yang sudah enam tahun ia bela. Ia ke Semen Padang. Dan setelah itu, hingga kini, ia tetap

BIODATA Nama Tpt/Tgl Lahir Tinggi Nama Istri Posisi Karir Klub Karir Timnas

: Novan S.Sasongko : Bojonegoro/26 November 1989 : 170 Cm : Sulistyaning Diah Ayu Hapsari : Bek Sayap : Persibo Bojonegoro (2006-2012) Semen Padang FC (2012-sekarang) : 2012

berseragam merah-merahmerah dan meninggalkan si Orange-Hitam, Persibo Bojonegoro. Berlabuh di Semen Padang hingga tahun kelima membuat suami Sulistyaning Diah Ayu Hapsari penasaran. “Ke depan agar semakin baik penampilanku di Semen Padang dan Semen Padang FC ke depan semakin bagus dan insya allah bisa jadi juara ke depanya bang,”kata pemain Timnas AFF 2012 ini dalam perbincangannya dengan Haluan melalui aplikasi Whatsapp. Bukti kesetiaannya dengan tim Laskar dari Bukit Indarung ini adalah saat masa suram sepakbola Indonesia yang dihukum FIFA. Kala itu, tahun 2015 silam, Novan memilih untuk bertahan di kampung. Saat sepakbola Indonesia coba kembali bangkit dengan gelaran Piala Presiden edisi tahun 2015, Novan ternyata tetap memilih tak mencicipi tim lain, kendati ada lampu hijau dari manajemen Semen Padang FC. Padahal, saat itu, sejumlah pemain Semen

whatsapp novan

Padang FC seperti Vendri Mofu, Jandia Eka Putra, Nur Iskandar, Hendra Bayaw, Yu Hyun koo hingga Saefullah Maulana, mencicipi turnamen musim itu dengan tim lain. Sebagai orang yang tersisa di Semen Padang dari Persibo Bojonegoro, Novan mengaku masih tetap menjalin komunikasi dengan teman-temannya di klub asalnya tadi. Mereka, kata Novan lagi, m emberikan support kepadanya untuk berkarir di Semen Padang FC. “Mereka menyarankan jika memang nyaman bersama Semen Padang, ya lanjut saja. Saya pribadi, juga demikian. Nomor satu kenyamanan dan saya dapatkan itu di sini,”kata pemain berusia 27 tahun ini. Guna mendukung karirnya, Novan memboyong istrinya ke Padang untuk mendampinginya. “Tadinya (istri saya) kerja. Tapi kini saya boyong ke Padang. Kini sudah pintar saketek-saketek masak masakan Padang. Ayam gulai contohnya,” ucapnya. (*)

kompas.com

Konsistensi dan Marquee Player ala PSSI

P

ublik sepakbola Indonesia hingga Eropa sana di awal pekan ini masuk pusaran Bandung. Eks Chelsea dan Real Madrid, Michael Essien tiba-tiba hadir ke kota berjuluk Paris van Java dan diumumkan akan berkostum Persib Bandung untuk musim kompetisi 2017.

www.harianhaluan.com

Pemberitaan media, baik nasional maupun media eropa menjadikan nya topik menarik. Saking terpananya publik akan kehadiran seorang Essien, media online di Eropa sana memberi judul berita kehadiran eks Timnas Ghana itu dengan judul

yang memiris hati. Ex-Chelsea star Michael Essien has joined a club you have never heard of, begitu judul berita givemesport.com terkait langkah seorang Essein menerima pinangan tim sekaliber Persib Bandung. Ya, mungkin karena ter-

kejut soal langkah Essien, makanya editor di portal berita tersebut menyebut Persib Bandung sebagai klub yang tak terkenal. Mungkin, judul seperti ini tak akan keluar, ketika Essien menerima pinangan klub asal Australia atau klub asal

China. Dua negara itu, memang menjadi pelampiasan bintang-bintang sepakbola dunia ketika karir mereka meredup di lapangan hijau Eropa. Liga Super China kini terkenal jor-joran. Di Australia, bahkan pernah disinggahi pemain sekaliber Allesandro de Pierro. Balik ke Indonesia. Ntah kenapa, Persib seperti klub nekad. Namun, begitu diumumkan adanya rekruitmen baru itu, PSSI ikut mengumumkan soal regulasi pemain asing, marquee player. Artinya, pemain asing di salah satu klub bisa berkomposisi 2+1+1, dua pemain asing biasa non asia, 1 pemain asing asia, dan satu marquee player dengan status eks pemain Piala Dunia 3 musim sekaligus. Ini perubahan untuk kesekian kalinya oleh PSSI pascakongres Bandung 2017 ini. Perubahan awal, adalah kick off Liga 1 (liga baru di Indonesia setelah sebelumnya disebut ISL). Dari 26 Maret 2016 menjadi 15 April 2016. Perubahan ini, menimbulkan pra kontra banyak pihak. Yang kontra, berujar pengunduran tersebut merusak program persiapan yang telah mereka buat, sementara yang pro, tentu merasa teruntungkan karena bisa mempersiapkan tim lebih matang. Setelah adanya Marquee player tersebut, tetiba, PSSI juga merubah sikap terkait kompetisi kelompok U-21. Setelah bergulir lebih dari lima kali, kompetisi U-21 dihentikan PSSI dengan dalih terkait dengan regulasi di level senior dan persiapan kelompok umur yang lebih

Redaktur: Rakhmatul Akbar

RAKHMATUL AKBAR WARTAWAN OLAHRAGA

bawah. PSSI rezim ini memilih untuk menggulirkan roda kompetisi U-19. Ntah apa dalam benak pengurus PSSI itu. Mereka tetiba, mengganti begitu saja program-program lama karena dianggap tak sejalan dengan program baru yang tengah disiapkan PSSI. Sah saja kiranya sebuah perubahan itu. Tapi, tak elok jika diubah dalam tempo yang sangat singkat karena ini terkait dengan banyak komponen di tengah para kontestan. Apakah inkonsistensi ini akan terus bergulir hingga kick off Liga 1 nanti. Bisa saja. Salah satu kemungkinan yang terjadi adalah terkait dengan regulasi pemain asing. Arema kini dijubeli pemain asing non Asia. Beruntung jika nantinya, ketika Fillipe Toldo diakui sebagai pemain asing asal Asia. Tapi, paspor Timor Timur pemain ini masih bermasalah. Jika proses naturalisasi Esteban Viscarra tak kunjung tuntas jelang 15 April, kemungkinan komposisi pemain asing menjadi 3+0 atau 2+1. Ntah lah. (*) Layouter: Syamsul Hidayat


UTAMA

Penyebar Video Bunuh Diri Bisa Dipidana JAKARTA, HALUAN — Dirjen Aplikasi Informatika Kemkominfo, Samuel Abrijani Pangerapan, mengimbau siapa saja yang memiliki video tragedi kejadian bunuh diri untuk tidak menyebarkan. Menurut pria yang biasa disapa Semmy itu, video yang sudah terlanjur diunggah di internet dan media sosial harus segera dihapus dengan cara apapun agar tidak lagi muncul di media sosial dan internet. “Tragedi seperti ini tidak untuk dipertontonkan,” kata Semmy dalam keterangan tertulis, seperti dikutip dari VIVA.co.id, Jumat (17/3). Semmy menegaskan, penyebaran konten terlarang seperti video bunuh diri itu melanggar nilai kemanusiaan dan juga bisa dipidana. “Selain melanggar nilai kemanusiaan dan juga melanggar uu ITE, pasal 28,” katanya. Pernyataan Dirjen Aptika itu menanggapi kehebohan netizen adanya tayangan bunuh diri di media sosial. Netizen menilai tindakan penyebar video bunuh diri itu merupakan kebodohan. Berbagai upaya pencegahan bunuh diri s ebenarnya sudah dilakukan pemerintah, misalnya, Kementerian Kesehatan membuat video upaya pencegahan bunuh diri. Video tersebut sempat berada selama 10 jam dalam akun Facebook Indra. Selama itu, video sudah ditonton sekitar 100 ribu kali dan mendapat banyak komentar. PI merekam aksinya sekitar

sebelum gantung diri,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Budi Hermanto yang dilansir dari Detik.com. Kepolisian menyatakan kejadian itu diketahui setelah anak korban menemui Ketua RT dan mengajak ke rumahnya. Saat tiba di rumah, PI sudah ditemukan tewas tergantung dengan tali tambang. Ketua RT kemudian melaporkan hal itu kepada kepolisian, dan tak lama berselang kepolisian pun mendatangi lokasi kejadian. Hermanto menuturkan di akun Facebook milik korban terlihat video tentang keluh kesah PI, salah satunya soal istri. “Gue cinta mati sama dia, ya gak tau kenapa emang pun jodohnya juga kali sekarang. Jadi sekarang dia pergi gak tau ke mana ninggalin gue sama anak-anak,” katanya. (h/vvn/dtc)

Ekspansi........................................ Dari Halaman. 1 Devi menyebut langkanya tanaman obat pada akhirnya mengancam kesehatan perempuan, terutama kesehatan reproduksinya, yang kemudian memicu tingginya angka kematian anak dan ibu melahirkan. “Kami belum memiliki data yang pasti. Tetapi dari pengamatan di lapangan memang ada peningkatan kematian anak dan ibu melahirkan di masyarakat adat, terutama di daerah Papua yang hutan adatnya dikonversi jadi lahan industri,” tutur Devi. Sekretaris Jenderal AMAN, Abdon Nababan, juga melihat gejala penyusutan atau depopulasi masyarakat adat. “Bahkan bisa disebut semacam ‘genosida’ terhadap masyarakat adat. Kami melihat ini terjadi di Papua dan wilayah adat yang dimasuki industri,”

ucapnya. Abdon menjelaskan, masyarakat adat tersingkir dari lahannya akibat ekspansi industri. Upaya bertahan hidup juga semakin sulit karena industri merusak mutu lingkungan kawasan adat. “Memang, mereka (masyarakat adat) ada kecenderungan berpindah ke kawasan lain yang hutannya masih bagus. Tapi kemudian kembali tersingkir karena korporasi lain masuk ke kawasan tersebut,” kata Abdon. Untuk mengatasi itu, Abdon meminta pemerintah melakukan sensus terhadap masyarakat adat. Sensus berguna untuk mengetahui jumlah masyarakat adat di Indonesia dan ancaman-ancaman yang membayangi hidup mereka. Sementara itu, Devi menuntut pemerintah untuk mengakui pe-

ngetahuan masyarakat adat sebagai cara untuk menekan laju depopulasi. Pengakuan terhadap pengetahuan masyarakat adat terutama terkait dengan praktik pengobatan yang dilakukan oleh masyarakat adat. Devi mengatakan, pengakuan itu bisa dimulai dengan mengakui keberadaan dukun beranak. Pemerintah, menurut Devi, tak bisa hanya mengandalkan fasilitas kesehatan formal seperti puskemas yang jaraknya jauh dan susah dijangkau oleh permukiman masyarakat. “Selama ini kan tidak (diakui). Kebijakan pemerintah mewajibkan dukun beranak didampingi oleh bidan. Kalau tidak didampingi mereka bisa dikriminalisasi. Ini kan melemahkan kepercayaan diri mereka,” tutur Devi. (h/cnn)

Mencari......................................... Dari Halaman. 1 Lalu, mengapa Nagareboshi memiliki konsumen dari provinsi lain? Hal itu karena harga buku di toko tersebut tergolong murah. Sebagian besar buku di sana diberi diskon bahkan sampai 70—80 persen. Saking yakinnya bahwa buku yang dijual di Nagareboshi murah, Yanto dan Yessy bahkan berani menulis “bursa buku murah” di bawah spanduk nama Nagareboshi. Saat ditanya, kenapa Nagareboshi bisa menjual buku dengan harga demikian, Yessy Loren menjawab bahwa ia bekerja sama dengan sejumlah penerbit, antara lain, penerbit dari grup Gramedia, Serambi, Mizan, Buku Kita, Agromedia, Alvabet, dan Tiga Serangkai. Dari penerbit-penerbit tersebut, Nagareboshi mendatangkan buku murah dua kali sebulan, sedangkan buku reguler tiba per minggu. “Jadi, kami membeli buku dari gudangnya, bukan dari toko buku. Karena itulah kami bisa memberikan diskon kepada pembeli,” ucapnya. Kebanyakan buku-buku dengan diskon besar yang dijual di Nagareboshi didapatkan Yessy dari gudang Gramedia di Jakarta. Ia mendapatkan akses ke sana karena dulu ia bekerja sebagai desain grafis iklan di salah satu majalah terbitan Gramedia. Sementara itu, toko buku daring lain belum tentu memiliki akses sampai ke gudang buku seperti itu. Buku- buku yang dijual di Nagareboshi bahkan lebih murah daripada buku di toko buku besar karena toko buku kecil itu tidak www.harianhaluan.com

mengenakan pajak bagi konsumen dan tidak mesti membayar banyak karyawan seperti di toko buku besar. Bicara tentang penjualan buku secara daring dan luring (offline), Yanto Tjahaya mengatakan, lebih banyak pembelinya dari daring. Apabila dibandingkan, persetase pembeli daring 80 persen, sedangkan luring 20 persen. Dari pembeli daring, Nagareboshi mengirim 15 hingga 20 paket buku sehari kepada konsumen di berbagai daerah. Satu paket buku bisa berisi satu, belasan, hingga puluhan buku, tergantung pembeli. Jika ditambah dengan pembeli harian, tidak heran jika Nagareboshi meraup omzet yang besar untuk ukuran toko buku daring. “Omzet kami Rp20—40 juta sebulan,” kata Yanto. Yanto melihat peluang bisnis daring begitu bagus prospeknya karena kencederungan masyarakat saat ini menginginkan hal instan seperti itu. Selain itu, kadang yang dijual di buku daring macam Nagareboshi tidak terdapat di toko buku arus utama (mainstream), misalnya buku-buku lama, karena buku-buku tersebut tersimpan di gudang dan tidak dipajang di rak buku-buku yang bisanya memuat buku-buku baru. Biasanya bukubuku lama tersebut dikeluarkan dari gudang apabila ada iven tertentu di toko buku arus utama atau toko buku besar, sepeti pameran buku murah. Di dunia maya, Nagaraboshi mempromosikan buku di Face-

7

Perda Diharapkan Jadi Pijakan Kemajuan Olahraga Sumbar PADANG, HALUAN — Rapat Paripurna DPRD Sumbar pada Kamis (15/3) menetapkan Ranperda tentang Keolahragaan menjadi Perda. Dengan telah dilahirkannya perda tersebut, fraksi-fraksi di DPRD Sumbar meminta pemerintah daerah bisa lebih serius lagi menangani sektor olahraga, baik itu olahraga prestasi, olahraga pendidikan, maupun olahraga rekreasi. Pengembangan bidang keolahragaan juga diminta dilakukan dengan kordinasi dan kerja sama yang baik antara pihak-pihak terkait di bidangnya. Juru Bicara Fraksi Nasdem, Endarmy, mengatakan, selama ini fraksi tersebut melihat bidang olahraga di Sumbar belum menunjukkan kemajuan yang berarti. Fraksi tersebut memandang bahwa masih banyak kelemahan dan kekurangan dalam pengelolaan olahraga sehingga berdampak pada belum maksimalnya prestasi. “Dengan lahirnya Perda Keolahragaan, kami meminta peme-

rintah provinsi bersama pihak-pihak terkait dalam pengelolaan keolahragaan bisa lebih serius menangani bidang ini ke depannya,” ujar Endarmy. Sementara itu, Juru Bicara Fraksi PPP, Yuliarman, meminta pemerintah daerah untuk lebih berfokus menggenjot sektor keolahragaan sehingga bisa melahirkan prestasi yang membanggakan. “Kita berharap Perda Keolahragaan ini bisa menjadi pendorong bagi Sumbar untuk bisa menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional ke21 pada 2024,” ucapYuliarman. Untuk mewujudkan rencana sebagai tuan rumah PON, kata Yuliarman, Sumbar harus berbenah. Karena itu, lahirnya Perda Keolahragaan diharapkan bisa menjadi pijakan dalam memantapkan persiapan tersebut. Juru Bicara Fraksi PKS, Irsyad Syafar menambahkan, bidang keolahragaan Sumbar ke depan hendaknya tidak hanya sekedar mengejar prestasi, tetapi jauh dari

itu adalah dalam rangka menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Sementara itu, Ketua Tim Pembahasan Ranperda Keolahragaan, Apris mengatakan, Perda Keolahragaan adalah perda inisiatif dari DPRD Sumbar. Perda sendiri lahir karena didorong oleh keinginan bersama DPRD untuk memajukan olahraga di Sumbar. Apris mengutarakan, beberapa hal yang diatur dalam perda tersebut terkait dengan olahraga prestasi, olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga disabilitas, dan lain-lain. “Dengan adanya Perda, kita harapkan prestasi olahraga Sumbar bisa lebih meningkat,” katanya. Sekretaris Pembahasan Ranperda Keolahragaan, Achiar, menyebutkan, dengan ditetapkannya Perda tentang Keolahragaan, DPRD akan mendorong pemerintah daerah segera membuatkan Pergubnya. Hal itu bertujuan agar aturan yang ada bisa segera diaplikasikan. (h/len)

Pergi.............................................. Dari Halaman. 1

ILUSTRASI bunuh diri.

pukul 10.00. Sementara jenazahnya baru ditemukan sekitar 4 jam setelah ia menghabisi nyawanya sendiri. Siaran langsung bunuh diri di Facebook Polres Jakarta Selatan menyatakan peristiwa gantung diri yang disiarkan langsung melalui Facebook oleh pria yang tinggal di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Jumat (17/3) diduga terkait soal cemburu. Pria berinisial PI itu ditemukan tewas di rumahnya usai gantung diri sambil menyiarkannya secara langsung di akun Facebook miliknya. Dalam keterangan polisi, PI sempat cekcok dengan sang istri karena cemburu. “Sekitar pukul 10.00 WIB, Indra melakukan gantung diri sambil live di Facebook. Dia sempat mengucapkan kata-kata terkait persoalan keluarganya

MINGGU, 19 MARET 2017 20 Jumadil Akhir 1438 H

book (akun Buku Nagareboshi), Instagram (akun bukunagareboshi), dan Shopee. Kafe buku Nagareboshi awalnya bukan toko buku seperti kini. Pada 2010, Yessy memulai usaha jual buku secara daring alias tidak punya toko fisik. Untuk membuka toko buku daring, kata Yessy, tidak bisa dengna keinginan dna modal saja, tetapi harus memiliki pengetahuan tentang buku yang diminati pembeli daring dan mengetahui pengiriman murah. “Di Nagareboshi, kami bekerja sama dengan beberapa kargo. Ada kargo murah untuk daerah tertentu. Dengan begitu, kami bisa memberikan ongkos kirim paling murah untuk pembeli di suatu daerah,” tutur Yessy. Pada Januari 2016, Yessy dan Yanto mendirikan kafe buku dengan menyediakan buku untuk dibaca dan dijual oleh pelanggan kafe. Yessy menceritakan, kafe buku tersebut didirikan berdasarkan hobinya, yakni hobi baca. Di tengah perjalanan, tepatnya pada pertengahan 2016, Yessy mengubah kafenya menjadi toko buku karena makin banyak pembeli buku yang datang sehingga tak cukup ruangan untuk menambah rak buku. “Dulu rak buku cuma 5. Kemudian rak buku ditambah seiring bertambah banyaknya pembeli dan agar calon pembeli memiliki banyak pilihan buku. Kini ada 12 rak buku,” ujar Yessy. ***

Mengenai album baru Trio Musang yang diluncurkan beberapa waktu lalu, Dody menjelaskan, pembuatannya memakan waktu lebih kurang enam bulan. Karena sama-sama sudah pernah meluncurkan album solo, tak ada kendala berarti bagi ketiganya saat harus rekaman suara ataupun syuting video. Album Trio Musang yang baru diluncurkan tersebut bergenre dangdut. Mereka membawakan 10 lagu pada album tersebut. Menurut Dody, mereka memilih genre dangdut karena sering memanggung dengan membawakan lagu dangdut. “Alasan lainnya karena ada produser yang bilang kita bertiga

cocok dibuatkan album dengan jenis musik ini. Selanjutnya, ya bikin album,” ucap Dody. Untuk album perdana mereka yang telah beredar, Bupe berharap album ini bisa diterima dengan baik di tengah masyarakat. “Diharapkan ke depan orangorang bisa lebih mengenal Trio Musang,” kata Bupe. Bicara tentang nama Trio Musang yang dilekatkan pada group itu, Dody mengungkapkan, ide memberi nama bermula dari pekerjaan mereka yang kerap tak mengenal waktu. “Pergi pagi pulang malam, pergi malam pulang pagi. Sudah seperti musang saja, makanya kita

namai Trio Musang,” ujarnya. Bupe menambahkan, selain sering memanggung bersama, kesamaan lain yang membuat ia dan teman-temannya semakin klop adalah karena mereka samasama memiliki bisnis sampingan di luar bernyanyi. Mereka memiliki usaha salon dan sewa pelaminan. Bagi yang tertarik dengan layanan salon atau ingin menyewa pelaminan personil Trio Musang, bisa mencari informasi secara langsung saat mengundang mereka untuk memanggung. Tiap-tiap mereka sudah memiliki banyak album: Dody Ariesta 16 album, Faisal Ray 18 album, dan Bupe 5 album. (h/len)

Akankah ........................................ Dari Halaman. 1 Menurutnya, jika Jakarta menjadi pusat perdagangan dan jasa. Dengan demikian, persoalan kemacetan di Jakarta bisa teratasi. Pemisahan pusat pemerintahan dengan pusat perdagangan dan jasa juga sudah banyak dilakukan di negara-negara lain, seperti Malaysia, Amerika Serikat, Australia, dan Jerman. “Usulan Kalimantan Tengah bukan kali ini saja. Sekarang tinggal keberanian mengambil keputusan politik saja,” katanya. Kaji pemindahan ibu kota Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penelitian dan Pngmbangan (Litbang) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dodi Riyadmaji mengatakan, Jokowi mengutarakan keinginannya menjadikan Palangka Raya sebagai ibu kota pemerintahan Indonesia saat kunjungan kerja pada Hari Kesetiakawanan Sosial (HKSN) Nasional pada 20 Desember 2016. Karena itu, Rakernas Kelitbangan Kemendagri 2017 yang diselenggarakan di Palangka Raya memiliki nilai strategis terkait ide Jokowi itu. “Hal ini pula tentunya terkait dengan letak Kota Palangka Raya yang dinilai miskin ancaman bahaya kebencanaan,” ujar Dodi, Jumat (17/3). Namun, Dodi memastikan, menjadi ibu kota pemerintahan tentu

tak akan mudah karena banyak aspek yang harus dikaji secara mendalam. “Untuk itu, saya berharap Badan Litbang dapat menyumbangkan buah pikirannya dalam rangka hal tersebut,” kata Dodi. Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno pernah menyampaikan gagasan pemindahan ibu kota Indonesia ke Palangka Raya sekitar pada 1950-an pada peresmian Palangka Raya sebagai ibu kota Kalimantan Tengah (Kalteng) pada 1957, yang saat itu bernama “Desa Pahandut”. Pada 2011, wacana pemindahan ibu kota tersebut kembali dibicarakan dalam seminar kajian teknis pengembangan Palangka Raya menuju ibu kota Negara Indonesia. Gubernur Kalimantan Tengah waktu itu, Agustin Teras Narang, mengatakan, keinginan merancang dan mempersiapkan Palangka Raya sebagai ibu kota negara, secara visioner dituangkan dalam rencana induk yang disusun Presiden Soekarno. Kota tersebut memiliki luas 2.678,51 Km persegi, jauh lebih luas dari Jakarta yang luasnya hanya 661,52 km persegi. Teras Narang mengatakan, secara geografis posisi Palangka Raya tepat berada di tengah Indonesia serta tidak berada pada daerah tektonik, sehingga kondisi

ini relatif aman dari bencana alam gempa bumi, banjir dan tanah longsor. Secara kultural masyarakat Kalteng dengan falsafah “Huma Betang” siap menyongsong perpindahan ibu kota pemerintah tersebut. Secara potensi dari garis pantai, tambahnya, Kalteng memiliki potensi garis pantai sepanjang 750 km yang sangat memungkinkan dikembangkan pelabuhan-pelabuhan untuk mendukung keberadaan sebuah ibu kota pemerintahan, kata Gubernur Teras pada acara yang juga dihadiri para bupati, DRPD, dan sejumlah pakar perguruan tinggi daerah tersebut. Ia mengatakan, secara ketersediaan lahan sangat dimungkinkan untuk sarana transportasi udara maupun transportasi sungai masih cukup luas, termasuk untuk pembangunan bandara skala internasional karena Kalteng memiliki luas wilayah 1,5 kali Pulau Jawa. Secara alamiah, di Kalteng juga terdapat sungai besar yang sangat penting untuk mendukung posisi tersebut. “Sebuah kalimat kunci terhadap keunggulan dan potensi tersebut adalah bagaimana upaya kita bersama untuk mengkaji dan mengampanyekannya di forumforum regional maupun nasional,” kata Agustin Teras Narang. (h/okz/

Awasi ............................................. Dari Halaman. 1 Orang tua siswa pun belum tentu sanggup dengan angka sumbangan yang ditetapkan dalam jumlah tertentu. Hal ini disampaikan Sabar sekaligus menanggapi laporan ke Ombudsman Perwakilan Sumbar terkait adanya pungutan jelang UNBK pada sebuah sekolah di Agam. Dalam hal ini, beberapa waktu lalu sejumlah orang tua siswa dari SMA 1 Tanjung Mutiara melaporkan komite dan kepala sekolah ke Ombusdman karena disebut memungut uang Rp75.000 per siswa. Sumbangan sendiri diduga akan digunakan untuk membeli sarana komputer jelang pelaksanaan UNBK. Sabar juga mengingatkan pengelola sekolah untuk tidak memaksakan UNBK jika sarana dan prasarana yang mereka belum memadai karena akan memberatkan orang tua siswa. “Akan lain halnya jika wali murid yang berinisiatif memberikan sumbangan kepada sekolah untuk mendukung terlaksananya UNBK. Kalau sukarela, ya tidak apa-apa, hal yang bagus itu,” ucap Sabar. Sebelumnya, anggota DPRD Sumbar, Yuliarman meminta pelaksanaan UNBK di sekolahsekolah di Sumbar tidak dipak-

sakan oleh dinas pendidikan. Hal itu disampaikannya karena aturan pelaksanaan UNBK berasal dari pusat, dan provinsi harus mendukung penyelenggaraannya. Namun, UNBK tak bisa dipaksakan karena hampir semua sekolah masih kekurangan sarana komputer. “Jika dipaksakan akan memberatkan, sebab sekolah-sekolah yang ada itu umumnya masih kekurangan sarana komputer,” ujar Yuliarman, Senin (27/2) di Padang. Penyelenggaraan UNBK, kata Yuliarman, belum bisa dijalankan maksimal karena dalam pelaksanaannya daerah tidaklah mendapat dukungan anggaran pusat. Di sisi lain, jika kebutuhan prasarana ini dibebankan kepada APBD tahun ini, Sumbar belum mampu. Hal itu karena tingginya pembiayaan yang harus ditanggung karena adanya peralihan sebelas suburusan dari kabupaten/kota ke provinsi yang salah satunya adalah urusan pendidikan. Menurut Yuliarman, untuk peralihan urusan pendidikan SMA/ SMK yang resmi menjadi tanggungjawab provinsi pada tahun ini, tersedot anggaran hingga 47 persen dari total APBD 2017 yang berjumlah Rp6,245 trilun. Hal ini juga membuat APBD provinsi Redaktur: Holy Adib

belum bisa mengcover kebutuhan sarana pelaksanaan UNBK secara keseluruhan. Sementara itu, jika kekurangan sarana dipenuhi dengan cara meminta bantuan pihak luar, misalnya wali murid, dikhawatirkan akan menimbulkan masalah. Alasannya, sesuai aturan yang ada, pungutanpungutan tak lagi dibolehkan. “Jika dipaksakan juga, akan berpotensi menyebabkan penyimpangan atau pungutan yang tak sesuai aturan,” tutur Yuliarman. Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi PPP itu juga berpandangan, tak apa pada tahun ini Sumbar belum maksimal dalam pelaksanan UNBK asalkan sekolah dan wali murid tak terbebani. Kemudian, proses penyelenggaraan pendidikan bisa berjalan dengan jujur dan taat aturan. “Rata-rata sekolah baru memiliki sekitar 20 sampai 30 komputer. Sementara untuk melaksanakan UNBK harus tersedia komputer setidaknya 100 unit. Karenanya, jika belum bisa tahun sekarang, ada baiknya berjalan perlahan dulu. Selanjutnya untuk pelaksanaan tahun 2018 dipersiapkan dengan maksimal,” ujar Yuliarman. UNBK pada tahun ini akan dilaksanakan mulai April. (h/len) Layouter: Luther


8

PROFIL

MINGGU, 19 MARET 2017 20 Jumadil Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ALKUDRI

Komunikasi Adalah Kunci Sukses Laporan : RINA AKMAL

MENJADI seorang pengusaha atau pebisnis, tidak bisa hanya diam tanpa ada keinginan untuk maju. "Selalu berpikir, untuk mencari sesuatu yang lebih maju akan membuat bisnis bisa berkembang semakin terdepan," kata Wasekjen Peremajaan Kota di DPP Real Estate Indonesia (REI) Alkudri.

I

SAAT menerima penghargaan

a mengatakan, kesadaran untuk maju dan ber kembang sangat penting untuk terus menjaga eksistensi sebuah bisnis. Karena, bagaimanapun dunia akan selalu berkembang, sehingga sebagai seorang pebisnis pun harus siap setiap saat untuk maju dan be rkembang pula. “Me ng e m bangkan bisnis, juga perlu didukung oleh pengembangan diri pelakunya agar tetap bisa menopang keberlangsungan bisnis itu sendiri. Sebagai dasar yang bagus, tidak perlu yang tinggitinggi,” ujar mantan Ketua REI Sumbar ini. D e n ga n p e r ke mba ngan dunia yang semakin pesat , bukan hanya

pengusaha yang harus ikut mengalami perubahan kemajuan tapi juga semua manusia harus berubah ke arah yang lebih baik. “Dalam islam juga disebutkan, tidak akan dirubah nasib suatu kaum kalau dia sendiri tidak berniat dan berusaha merubahnya,” ulas suami dari Jumara Alkudri. Sebagai pengusaha sukses hingga sampai dititik saat sekarang ini, bukan tanpa jalan dan pengorbanan yang panjang. Namun sudah b anyak lika-liku, jatuh bangun dalam membangun bisnisnya hingga berkembang pesat seperti sekarang ini. “Kunci sukses itu ya berusaha dengan maksimal, dan sekuat tenaga serta selalu tawakal,” ujar ayah dari tiga orang anak ini yakni A’rafi Najma Alkudri, Athariq Alkudri dan Kanisa Dzakyya Alkudri. Menurut pria asal Pauh Kuranji ini, dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis yang paling penting adalah bagaimana berkomunikasi dengan baik dengan orang lain, siapapun itu karena komunikasi meru-

pakan faktor yang sangat penting demi mencapai suatu tujuan. Kemampuan seseorang, untuk berkomunikasi secara efektif dapat menambah produktivitasnya, baik sebagai individu maupun organisasi. Dengan komunikasi yang efektif kesan dapat dibentuk, baik kepada rekanan, karyawan, supervisor, investor, dan pelanggan. Sehingga, kebutuhan semua pihak yang berkepentingan dapat dipenuhi dengan baik. “Berkomunikasi yang bagus, bukan hanya dengan rekan bisnis, tapi juga dengan semua orang. Karena ini adalah, bagian dari eksistensi dan pengembangan usaha," katanya. Kalau komunikasi sudah baik dengan orang, maka akan mudah menjalin kerjasama dan akan mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Menjadi seorang pengusaha, harus mempunyai relasi yang luas dan banyak. "Tidak bisa membuka usaha, kalau tidak bisa melakukan networking," katanya. Memperbanyak jaringan, men-

SAAT silahturahmi dengan pejabat polda

jadi sangat penting bagi perluasan usaha. Setiap orang, dapat menjadi potensi sebagai konsumen atau bekerja sama dalam mengembangkan bisnis. Alkudri banyak dapat penghargaan dalam kariernya, seperti, Asean Best

Executive & Profesional Award 2012, The Best Achievment & Dedication Award 2010, The Best Executive & Profesional 2010. Kemudian, mendapat penghargaan The Most Indonesian Leadership Figure Award 2016. (*)

BERSAMA masyarakat

BERSAMA keluarga tercinta BERSAMA masyarakat

BERSAMA anak-anak pencak silat

BERSAMA keluarga tercinta

www.harianhaluan.com

BERSAMA sahabat

BERSAMA presiden jokowi

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Luther


OTOMOTIF

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 19 MARET 2017 20 Jumadil Akhir 1438 H

9

BERBAGAI pilihan perawatan yang siap memanjakan konsumen.

SEMUA kendaraan bisa dilayani di salon mobil ini.

MANJAKAN KONSUMEN - Tak perlu menunggu lama, dengan kapasitas besar dan kerja yang profesional manjakan konsumen..

PRINCE CAR WASH

Manjakan Mobil dengan Salon Mobil Oleh MELATI OKTAWINA ALON mobil merupakan istilah yang banyak digunakan oleh para penggemar otomotif untuk memanjakan mobil kesayangan. Bisa disamakan dengan seorang wanita yang datang ke salon untuk mempercantik diri. Harapan tentunya setelah keluar dari salon akan nampak cantik bersih dengan kesan lebih muda dan energik sehingga memberikan kesan yang cantik mem pesona.

S

Menurut Pengawas di Prince Car Wash, Wenrison, mengatakan, istilah salon mobil mungkin bukan istilah asing lagi bagi para pemilik kendaraan khususnya mobil. Pada prinsipnya salon mobil adalah membersihkan kotoran yang melekat

pada seluruh bagian mobil yang terlihat dan terjangkau sehingga memberikan perubahan penampilan menjadi lebih menarik, enak dilihat, dan nyaman dikendarai. Dalam salon mobil meliputi beberapa item. Pertama,salon mesin (Engine

KEPUASAN konsumen menjadi taruhannya.

Compartmen Cleaning). Pada mesin yang akan dikerjakan ruang lingkupnya adalah kap mesin bagian bawah, engsel kap mesin, tutup saringan udara. Lalu radiator dan tempat air radiator, dilanjutkan dengan tempat air wiper, tempat minyak rem dan oli powersteering, dan kabel-kabel termasuk kabel busi. Kemudian aki termasuk kabel aki, ruangan antara grill dengan radiator, dan dinding ruang mesin, kemudian blok mesin. “Membersihkan mesin dari kotoran-kotoran yang berasal dari pembakaran, sisa-sisa oli yang mengerak serta kotoran debu yang menempel, akan terlihat bersih bahkan untuk mobil yang tidak terlalu tua (di bawah 3 tahun) mesin dan ruang akan nampak seperti baru kembali,” katanya di Jalan Alai Timur Nomor 40 A Padang. Kedua, adalah poles kaca. Ruang lingkup meliputi , kaca depan, kaca samping, kaca belakang , spion samping dan tengah. Manfaat membersihkan kaca dari jamur, lemak dan flek-flek kotoran akibat hujan asam serta kotoran debu yang membandel. Kaca akan terlihat bening sehingga menimbulkan rasa nyaman saat mengendarainya. Ketiga, interior ruang lingkupnya adalah dilakukan pembersihan pada plafoon, tiang-tiang pla-

foon, kaca bagian dalam, sun roof, sunvisor, safety belt, dashboard, panel-panel pada dashboard, laci-laci, jok, karpet dasar karpet alas kaki, pedal rem, gas dan kopling, console box, kisi-kisi ac. “Membersihkan bagian interior dari debu , kotoran serta noda-noda akan membuat suasana ruang penumpang menjadi segar karena bersih,”katanya. Keempat, Salon Eksterior yang meliputi pembersihan pada roda beserta velg, body, emblem (logo). Dengan melakukan salon ekstrerior dapat membersihkan kotoran-kotoran aspal, cat pada body dan velg, menghilangkan baret halus, tekstur kulit jeruk pada cat. Pada akhirnya cat akan terlihat bersih mengkilap layaknya kilap mobil baru bahkan lebih baik. Dan Kelima adalah Salon Paket Complete Detailing yang meliputi mesin, interior, eksterior, plafon, dan poles kaca. “Manfaat dari salon mobil complete adalah kebersihan mobil secara menyeluruh terjaga,” katanya saat ditemui Haluan, Jumat (17/3). Untuk harga salon complete ini di Prince Car Wash sangat terjangkau dibandingkan tempat lain sekitar Rp800 ribu untuk pengerjaannya pun cepat hanya satu hari. Namun, jika hanya melakukan salon mobil untuk bagian-bagian tertentu pengerjaannya cukup se-

PETUGAS yang profesional membuat hasil salon mobil memuaskan.

tengah hari saja. Pada setiap musim hujan pasti akan membuat jalanan menjadi becek atau bahkan tergenang air. Jalanan yang dilewati akan membuat kendaraan menjadi kotor karena terkena air becek. Nah, keuntungan apabila mobil dilakukan salon adalah untuk menghilangkan baretbaret di cat. Mengkilapkan cat yang kusam dan melicinkan cat yang kasar. Membersihkan semburan cat, kontaminasi alam dan noda aspal. Bersih, kilap, licin dan

DENGAN teknologi terbaru membuat hasil di salon mobil satu ini paling maksimal.

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

seperti baru lagi. “Sebenarnya melakukan salon mobil itu tidak perlu terlalu sering dengan jangka waktu yang terlalu dekat. Cukup lakukan salon mobil minimal satu tahun atau dua tahun sekali. Karena akan membuat mobil terawat secara keseluruhan dan tentunya nyaman untuk digunakan,” ujarnya. Selain salon mobil di Prince Car Wash yang dimiliki oleh Rifki Sulthani ini juga menyediakan tempat pencucian mobil. Prince Car Wash yang telah hadir di Kota Padang semenjak tahun 2013 lalu, telah menjadi salah satu tempat pencucian mobil yang banyak diminati. Menurut Wenrison setiap harinya ada sekitar seratusan mobil yang dicuci ditempat ini. Dimulai dari buka pada pukul 07.00 WIB hingga tutup pada pukul 22.00 WIB. Prince Car Wash yang selalu ramai dikunjungi ini karena menerapkan sistem bahwa pelanggan dapat komplain terhadap hasil cucian jika dirasakan belum maksimal. Pihak Prince Car Wash akan kembali membersihkan mobil sehingga tidak ada lagi debu maupun pasir yang tertinggal di mobil. “Kami sangat berharap kepada konsumen agar tidak takut menyampaikan kom-

Redaktur: Isra

plain. Karena justru hal ini yang kami jadikan masukan agar lebih teliti dalam bekerja. Dan tentunya untuk menjaga kepuasaan pelanggan,”ujarnya. Untuk cuci mobil dibagi kedalam tiga paket. Pertama untuk mobil kecil seperti Ayla, Agya, Yaris dan Jazz cuci mobil hanya dikenakan biaya Rp35 ribu dengan lama pengerjaan hanya sekitar 40 menit. Sedangkan untuk tipe mobil sedang seperti Ertiga, Avanza, dan Xenia harga yang dipatok adalah Rp40 ribu, dan untuk mobil besar seperti Fortuner ataupun Alphard dikenakan biaya Rp50 ribu. Dengan lama pengerjaan satu jam hingga satu setengah jam. Ada 16 karyawan yang akan siap untuk melakukan pencucian mobil dengan 6 mesin hidrolik. Sehingga konsumen tidak perlu khawatir akan menunggu antrian yang lama. Selain itu menurut Wenrison akan ditambah lagi 2 mesin hidrolik untuk mengurangi antrian dan mempercepat kerja. “Bia sa Sabtu dan Minggu pengunjung akan jauh lebih banyak, namun tak usah khawatir kami siap melayani setiap konsumen. Prince Car Wash buka setiap harinya, hanya pada Lebaran saja yang tutup,” ucapnya. ****

Layouter:Yohanes


10

PENDIDIKAN

MINGGU, 19 MARET 2017 20 Jumadil Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PRIMAGAMA CABANG PADANG

Tunjukkan Prestasimu dalam BATIK IPA B

imbingan Belajar Primagama Cabang Padang kembali mengadakan Lomba Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam atau disebut dengan BATIK IPA. Ini merupakan ajang berkompetensi dalam bidang matematika dan sains bagi para siswa jenjang pendidikan sekolah dasar (SD). Acara ini merupakan salah satu program rutinitas Bimbingan Belajar Primagama yang diadakan sekali dalam setahun. LAPORAN:

ISRA HERMANTO

Tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, acara BATIK IPA tahun ini melibatkan siswa dari tiga tingkatan sekolah dasar, yaitu kelas 4, 5, dan 6 SD se-kota Padang. Untuk tahun ini, acara BATIK IPA akan dilaksanakan

FOTO bersama dengan peserta lomba BATIK IPA dari SD se-Kota Padang.

di SDN 03 Alai pada hari Minggu tanggal 19 Maret 2017. Pimpinan Primagama Cabang Padang, Septaviani Mega Sari, melalui Ketua Pelaksana BATIK IPA Primagama, Rani Wulandari, kepada Haluan Jumat (17/3), di Padang, menga-

takan, tujuan BATIK IPA ini memberikan ajang kompetensi untuk siswa SD se-Kota Padang yang lebih terfokus pada bidang studi Matematka dan IPA. Selain itu, BATIK IPA ini juga untuk menumbuhkan jiwa kompetitif dan jujur kepada siswa SD

peserta lomba. “Selama lomba berlangsung, Primagama juga akan memberikan seminar gratis untuk orang tua dan guru yang mendapingi peserta lomba. Seminar tersebut adalah seminar MAGASING (Matematika Gampang

Asik dan Menyenangkan) yang bertujuan untuk berbagi tips dan trik menjawab soal matematika dengan cepat,” katanya. Peserta lomba ini pun semakin bertambah setiap tahunnya. “Bagi siswa yang berminat untuk mengikuti

lomba BATIK IPA, dapat langsung mendaftar ke kantor Primagama Cabang Padang yang bertempat di Jalan Alai Timur No 18 Padang atau bisa menghubungi nomor kantor, (0751)7056062,” katanya. Pendaftaran sendiri telah

dimulai dua minggu yang lalu dan berakhir pada hari H, yaitu Minggu 19 Maret 2017. Siswa yang mendaftar akan dikenakan biaya sebesar Rp 25.000 sebelum hari H dan Rp 40.000 bagi siswa yang mendaftar di hari H. ***

Kasali. Mereka “dipaksa” membuat paspor saat kuliah baru dimulai. Kemudian mereka harus pergi ke luar negeri dalam waktu tertentu. Menentukan negara yang akan dituju, tidak boleh sama dengan mahasiswa lain. Mengumpulkan biaya, membeli tiket pesawat, mengurus visa, dan segala tetek bengek lain, tidak boleh dibantu oleh teman, orangtua, dan keluarga. Maka beragam pengalaman pun para mahasiswa dapatkan. Di kelas 30 Paspor kali ini mahasiswa Rhenald ditugaskan tak hanya pergi ke luar negeri, tetapi juga menjadi relawan, terlibat dalam kegiatan sosial, atau membantu siapa pun yang membutuhkan. Tujuannya, merajut per-

damaian! Berbagai petualangan seru pun terjadi. Dikejar-kejar orang asing, kehilangan koper, bahkan salah seorang mahasiswa hampir dirampok. Berbekal teri kacang sebagai alat diplomasi, hingga tak sengaja ditemani artis terkenal di sebuah negara, semua mewarnai suka duka perjalanan mereka. Tugas kuliah yang awalnya ditentang banyak orang terbukti jadi ajang “latihan terbang”. Kesasar di negeri orang telah menumbuhkan mental self driving—pribadi yang bebas, mandiri, dan bertanggung jawab dalam menentukan arah hidup sendiri. Revolusi diri, kesasar, dari burung dara menjadi rajawali, self driving, bertanggung jawab terhadap diri

sendiri, dikupas dengan lebih jelas dalam Peluncuran Buku & Diskusi 30 Paspor The Peacekeeper’s Journey di Aula Terapung Perpustakaan Universitas Indonesia, Kampus UI Depok. Prof. Rhenald Kasali, guru besar UI yang juga pengajar mata kuliah Pemasaran Internasional yang “memaksa” para burung dara untuk keluar sarang, hadir dalam diskusi ini.*** Begitu juga JS Khairen (penyusun b uku) dan 30 mahasiswa yang kisahnya dituangkan dalam buku 30 Paspor: The Peacekeeper’s Journ ey. Beragam pengalaman seru, heboh, lucu, mendebarkan, mereka sampaikan dalam diskusi tersebut.**

MEREVOLUSI CARA BERPIKIR DENGAN MEMAKSA KESASAR

30 Paspor: The Peacekeeper’s Journey

BUKU 30 Paspor The Peacekeeper’s Journey.

HARI ini, jutaan manusia Indonesia sangat takut “menjelajahi” dunia baru

yang sama sekali belum dikenalnya. Kebanyakan kita justru menghindari kegaga-

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

lan, kesasar, a tau segala sesuatu yang bakal menyulitkan hidup kita. Kita maunya anak-anak kita menjadi juara, lulus cepat, dan dapat pekerjaan yang baik, dimudahkan jalannya. Setiap kali mereka mengalami kesulitan, “persoalan” mereka kita ambil alih, kita yang hadapi, dan kita yang menjadi petarungnya. Padahal semua masalah itu diberikan Tuhan untuk mengubah karakter manusia agar menjadi lebih “petarung” dalam menghadapi masalah. Mudahnya kira-kira begini: sebagian besar kita hanya berani pulang-pergi menelusuri jalan yang sama dari hari ke hari. Ya, kita semua telah berubah menjadi manusia yang terperangkap

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

dalam zona nyaman masingmasing, senang mengarungi jalan yang sama, berlibur ke tempat yang sama. Dan kita selalu mencari orang yang bisa menemani perjalanan kita, memikirkan segala sesuatu yang akan kita hadapi. Hal tersebut disampaikan Prof. Rhenald Kasali dalam pengantar buku 30 Paspor: The Peacekeeper’s Journey, yang merupakan buku ketiga dari Seri 30 Paspor di Kelas Profesor. Dua jilid buku 30 Paspor di Kelas Sang Profesor telah terbit dua tahun lalu dan terjual lebih dari 20.000 eksemplar. Buku yang disusun oleh JS Khairen ini merupakan kumpulan kisah 30 mahasiswa mata kuliah Pemasaran Internasional yang “dipaksa” kesasar oleh Prof. Rhenald

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. H P. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 3070812 76123 679

DIJUAL CEPAT

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716

DIJUAL RUMAH PT RATU JAYATOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIKONTRAKKAN Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476 Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Luther


Harian Umum

11

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 19 MARET 2017 20 Jumadil Akhir 1438 H

12

13

TUTURAN

Cerpen Ade Ubaidil Perenggan Wahyudi

14

GABA GABA

Puisi Lia Zainab Zee Esai Anindita S Thayf

SULAM EMAS

Cerma Dewi Sartika Cakrawala Arinhi Nursecha

DI RANTAU AWAK SE

Membaca Esensi Rantau Lewat Ragam Media S abtu, 11 Maret 2017, berlangsung pameran “Di Rantau Awak Se” di Galeri Gubuakkopi, Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok. Pameran ini disajikan dalam bentuk presentasi publik dan open studio (studio terbuka). Menampilkan (proses) berkarya partisipan, dalam membingkai narasi-narasi yang ada di Kota Solok. Proyek seni ini merupakan hasil kolaborasi Komunitas Gubuak Kopi bersama Forum Lenteng Jakarta, melalui program pemberdayaan media berbasis komunitas akumassa. Dalam proyek ini, terlibat 8 partisipan: Albert Rahman Putra, Delva Rahman, Maria Silalahi, Muhammad Risky, Raenaldy Andr ean, Tiara Sasmita, Volta Ahmad Jonneva, dan Zekalver Muharam, serta tiga fasilitator: Manshur Zikri, Muhammad Fauzan Chaniago, dan Soemantri Gelar. Selama dua minggu, para partisipan saling memperdalam pengetahuan terkait media dan eksplorasi mediumnya, serta pengetahuan kebudayaan lokal. Agenda presentasi dan open studio bertajuk “Di Rantau Awak Se”, merupakan sebuah upaya pembacaan kembali esensi “rantau” melalui narasi-narasi kecil yang ada di Solok dalam situasi yang kontekstual. Solok yang warganya suka merantau, juga menjadi kota perantauan bagi etnis lain, yang mana para perantau ini juga berkontribusi dalam pembangunan di Kota Solok. Pembacaan ini dilakukan dengan menerapkan pendekatan jurnalisme warga dan praktik media alternatif, dengan memberdayakan teknologi telepon genggam dan kamera sederhana, untuk merekam apa-apa saja yang ada di Kampung Jawa. Aksi perekaman ini menjadi salah satu cara untuk mengarsipkan kota, dalam rangka memproduksi dan mendistribusikan pengetahuan secara luas. Partisipan mendokumentasikan peristiwa dan narasi yang tersebar di Kota Solok, lalu mengemasnya ke dalam berbagai medium, seperti teks, fotografi, gambar, dan video, di antaranya; “sensus tetangga”, sebuah instalasi karya fotografi yang mendo-

J ambangan

kumentasikan kehidupan bertetangga di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kampung Jawa. Selama berproses, para partisipan berkenalan dan berkunjung ke rumah-rumah warga. Kegiatan fotografi ini mengarsipkan lingkungan di sepanjang Jalan Yos Sudarso, guna memetakan perkembangan dan pembangunan. Lalu juga terdapat sketsa “pemetaan bingkaian”, selama berporses, partisipan lokakarya diminta mempresentasikan ide dan gagasa dalam membingkai narasi yang menarik, untuk menampilkan pola merantau, dan keterkaitannya dengan lokasi. Kemudian mempertajam bingkaiannya melalui diskusi. Di sisi berikutnya juga terdapat proyek fotografi dengan memanfaatkan media sosial Instagram dan hashtag #solokmilikwarga, u ntuk mengumpulkan image tentang kota Solok. Selama lokakarya literasi media ini, semua partisipan telah mengumpulkan lebih-kurang seratus foto, hasil tangkapan citra beberapa titik lokasi dan peristiwa di Solok. Proyek fotografi akan menjadi proyek berkelanjutan, yang membuka keterlibatan netizen sebagai cara untuk memetakan perkembangan dan pembangunan Kota Solok. Kemudian juga terdapat sebuah instalasi telepon genggam yang bertajuk Vlog Kampuang, sebuah proyek video dengan memanfaatkan teknologi telepon genggam pintar untuk mendokumentasikan narasi keseharian Kota Solok. Proyek ini berikutnya akan menjadi program lanjutan dalam mendokumentasikan keseharian di Kota Solok, sebagai salah satu cara untuk memetakan perkembangan dan pembangunan di Kota Solok melalui video. Lalu, di sisi ruang pamer berikutnya, terdapat pengembangan medium komik sebagai cara mendokumentasikan keseharian dan mitos-mitos Kota Solok. Karya-karya ini adalah hasil lokakarya yang dikerjakan remaja-remaja di Kota Solok. Para remaja dipandu oleh Zekalver Muharam, pegiat Gubuak Kopi dan juga partisipan lokakarya literasi media. Di tengah-tengah ruang pamer, terdapat sebuah meja pan-

jang, selayaknya meja kerja terdapat buku-buku catatan, laptop yang menampilkan tampilan website Komunitas Gubuak Kopi (www.gubuakkopi.id), sebagai media alternatif dalam mendokumentasikan dan mendristibusuikan pengetahuan media dan kebudayaan bermuatan lokal. Di laptop lainnya, juga terdapat tayangan Siaran Langsung yang Tertunda, selama berproses, partisipanmemanfaatkan perkembangan teknologi sosial media, seperti facebook dan instagram, untuk menyiarkan kegiatan dan peristiwa di sekitar secara langsung. Ini juga bertujuan u ntuk melatih partisipan untuk bersikap terhadap kamera maupun di hadapan kamera. Materi-materi yang dipamerkan bukanlah hasil akhir, melainkan menjadi bagian dari proses lokakarya. Menarik untuk merefleksi apa yang telah dilakukan Komunitas Gubuak Kopi sebagai suatu upaya mendefinisikan Kota Solok sebagai kota yang sadar akan budaya dan peka terhadap potensi media, sebagai alat yang dapat membantu aksiaksi pemberdayaan masyarakat. Pada malam hari, di ruang menonton Sinema Pojok, Komunitas Gubuak Kopi terdapat penayangan perdana karya-karya video hasil bingkaian partisipan yang dikerjakan secara kolektif. Di antaranya video berjudul H. Nasionalis, bingkaian narasi yang membawa ingatan kita pada puluhan tahun lalu, di Kota Solok terdapat sebuah bioskop yang kini sudah berganti dengan komplek bagunan toko. Bioskop ini sebelumnya berperan besar dalam pembangunan daerah maupun perkembangan kebudayaan masyarakat Kota Solok. Video ini menggali kembali kenangan kejayaan itu melalui arsip wawancara bersama bersama Bapak Haji Naisonalis yang telah bekerja puluhan tahun sebagai projectionist di bioskop tua itu. Video ini menghadirkan potongan-potongan audio wawancara itu yang bergadengan dengan visual perjalanan malam hari, sembari menonton sebuah filem melaui layar kecil yang terpasang di dasboard mobil, menikmati Kota Solok yang sepi di suatu malam.

Lalu video Kedai Malam di satu titik di depan Taman Syech Kukut, berdiri sebuah mobil dengan tubuh yang telah didisain selayaknya kedai kelontong. Kedai ini buka di sore hari di parkiran pasar raya, setelah magrib menjelang ia memindahkan mobil itu ke titik parkir lain, yang berjarak sekitar 15 meter ke Taman Syech Kukut, di sanalah ia hingga pagi menjelang. Kedai mobil ini bukanlah satu-satunya kedai berjalan di Kota Solok, kehadiran mereka menjadi alternatif bagi orang-orang yang bergadang. Kemudian video Ma La La La La, sebuah percobaan videopeformatif dalam mengarsipkan Kota Solok. Video ini menghadirkan stop motion seorang perempuan generasi sekarang menarikan tari Alang Babega, sebuah tarian rakyat yang dimainkan pada pesta panen dahulunya. Tarian ini meniru gerakan elang yang sedang bermain maupun mencengkram mangsa. Kini, tarian ini terhubung dengan situasi kotemporer Kota Solok di berbagai titik. Setelah penayangan, juga terdapat presentasi kesenian Ilau oleh dua pegiat seni Ilau, yakni Ibu Yani dan Yuni Basrul. Sebuah kesenian yang berangkat dari tradisi Ilau, tentang sebuah peristiwa kematian anak yang mati di perantauan. Dalam kegiatan ini, hadir di antaranya Dedy dari Dinas Pariwisata. Ia mengaku menyambut baik apa yang telah dimulai Komunitas Gubuak Kopi sebe-

lum pemerintah berkontribusi. Ia juga berharap ke depan terdapat kerjasama antara Komunitas Gubuak Kopi dengan pemerintah untuk memajukan pembangunan kebudayaan di Solok. Begitu juga Buya Khairani, selaku tokoh masyarakat, ia melihat begitu penting kegiatan tersebut menjadi model dan menginspirasi pemuda atau masyarakat lain untuk melakukan kegiatan positif lain. Acara ini dibuka oleh Albert Rahman Putra, Ketua Komunitas Gubuak Kopi, bersama para partisipan yang membimbing para hadirin memasuki ruang pameran. Selain itu dalam pameran ini turut hadir Hafiz Rancajale selaku Ketua Forum Lenteng, yang juga mantan ketua komite Seni Rupa Dewan Kesenian Jakarta (DKJ); Otty Widasari, penulis dan seniman seni rupa dari Jakarta; Oliver Husain seniman video dan peformance dari Toronto, Kanada; juga turut hadir perwalikan kelurahan Kampung Jawa, Solok, dan Bapak Camat Tanjung Harapan Solok, serta beberapa organisasi berbasis di Sumatra Barat, seperti Komunitas Fotografi Gajah Maharam, Ketua Hipmi Solok, Perwakilan JPKP, Kelompok Seni Ladang Rupa Bukittinggi, dan mahasiswa seni rupa Universitas Negeri Padang, serta tidak kalah para ibu-ibu, bapak-bapak, pemuda, dan remaja yang merupakan warga lokal di sekitaran Galeri Gubuak Kopi. Lembaga Pengembangan Pengetahuan Seni dan Media Gubuak Kopi, atau lebih dikenal

dengan nama Komunitas Gubuak Kopi adalah sebuah kelompok studi budaya nirlaba yang berbasis di Solok, berdiri sejak tahun 2011. Komunitas ini fokus pada penelitian dan pengembangan pengetahuan seni dan media, berbasis komunitas di lingkup lokal kota Solok, Sumatra Barat. Gubuak Kopi memproduksi dan mendistribusikan pengetahuan literasi media melalui kegiatankegiatan kreatif, mengorganisir kolaborasi antara profesional (seniman, penulis, dan peneliti), dan warga secara partisipatif, mengembangkan media lokal dan sistem pengarsipan, serta membangun ruang alternatif bagi pengembangan kesadaran kebudayaan di tingkat lokal. Sedangkan Forum Lenteng, merupakan organisasi nirlaba egaliter sebagai sarana pengembangan studi sosial dan budaya yang didirikan oleh mahasiswa komunikasi, pekerja seni, periset dan pengamat kebudayaan pada tahun 2003. Didirikan sebagai usaha pengembangan pengetahuan media dan seni para anggotanya, dengan cara; produksi, pendokumentasian, riset dan distribusi terbuka. Pengembangan pengetahuan ini menjadi pijakan bagi komunitas untuk membicarakan persoalan sosial masyarakat melalui seni dan media. Setelah duabelas tahun berdiri, forum ini telah berkembang dalam berbagai program atas dukungan kerjasama dengan berbagai lembaga dan komunitas di Indonesia dan internasional. (h/rel/isq/albert rahman putra)

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

PROF. DR. IR. PUTI RENO RAUDHATUL JANNAH THAIB, M.SI (UPITA AGUSTINE)

Puti Istano Pagaruyuang Penyair Sejarah Oleh: MUHAMMAD FADHLI

B

atusangka bapagaruyuang, istano tagak di pinggang Marapi, ranji dipatuik Minang bamulo, Raudha Thaib mawarisi. Raudha Thaib, bernama lengkap Puti Reno Raudhatul Jannah Thaib Yang Dipertuan Gadih Pagaruyung, dan bernama pena Upita Agustine, adalah keturunan Daulat Yang Dipertuan Raja Pagaruyung. Masa kecil diajarkan oleh orangtuanya untuk menulis buku harian. Apa yang terasa ia tuliskan. Kedekatan dengan orangtua memang berpengaruh dalam pembetukkan karakter seorang anak. Sang ayah selalu memberi apresiasi terhadap karya yang ia www.harianhaluan.com

lahirkan, setidaknya, ikut membaca tulisan yang diguratnya. Jika malam tiba, ibu mengantar lelap tidurnya dengan dongeng. Saat telah lancar membaca, Raudha Thaib gemar membaca buku-buku sastra dari angkatan Balai Pustaka, Angkatan 45, dan buku-buku lainnya. Ada kebiasaan unik yang dibudayakan keluarganya ketika itu. Setiap malam bulan purnama, mereka menggelar tikar di halaman rumah untuk menatap luas langit semesta, dan ayah akan bercerita tentang bintang dengan rasinya, serta sistem tata surya. Luasnya langit adalah alam imajinasi tak berbatas. Seperti perlakuan ayah kepada anak-anaknya, yang tak pernah membatasi permainan yang ingin ditekuni, asal tak membahayakan keselamatan. Malahan, ayah menfasilitasi

peralatan olahraga lompat tinggi di depan rumahnya. Kesungguhan Raudha Thaib berlatih, sempat membuatnya jadi peserta terkecil untuk cabang olahraga lari estafet di ajang PON V Bandung. Raudha Thaib meneruskan pendidikan di Padang untuk kuliahan. Kecintaannya pada sastra, membuat ia dekat dengan para sastrawan di Padang, seperti; Wisran Hadi, Leon Agusta, Rusli Marzuki Saria, dan lainnya. Raudha Thaib makin aktif bersastra, dan sering baca puisi pada program acara yang digelar Radio Republik Indonesia (RRI) Padang. Meskipun juga menulis cerita pendek, namun Raudha Thaib lebih banyak menghasilkan karya-karya puisi. Karya puisinya pertama kali dimuat oleh ruang budaya Suratkabar Harian Haluan.

Keistimewaan Raudha Thaib dalam berpuisi adalah ia punya aliran sendiri. Puisi-puisinya merujuk pada sejarah. Sebagai Penyair, Raudha Thaib tergolong produktif, karya-karyanya bisa kita nikmati dalam berbagai buku antologi puisi, seperti; Bianglala (1973), Dua Warna (1975; bersama Hamid Jabbar), Terlupa dari Mimpi (1980), Sunting (1995; bersama Yvonne de Fretes), antologi Laut Biru Langit Biru (1977), Tonggak 3 (1987), dan Ungu: Antologi Puisi Wanita Penyair Indonesia , dan buku kumpulan puisi tunggalnya, berjudul Nyanyian Anak Cucu (2000) Menulis bagi Raudha Thaib adalah ventilasi, celah melepas penat di jiwa, berganti udara segar untuk membangun semangat baru, demi melahirkan karya-karya yang bermanfaat

bagi semesta. Bagi para penulis pemula, Raudha Thaib berpesan: “Jangan pernah pikirkan aliran, tapi tuliskan saja. Apakah tulisan itu akan jadi cerpen, puisi, novel, artikel, atau lainnya, biarkan saja. Bagus atau jeleknya karya, nanti dinilai. Jika kita mengawali karya dengan kekangan imajinasi, makakarya tidak akan bisa lepas mengarungi langit semesta. Penyair adalah penulis kehidupan, tentang diri, orang lain, maupun alam sekitar. Sesuatu yang hidup jika ditulis, niscaya akan bernadi di urat darah pembaca,” katanya Ilmu dari pendidikan di lingkungan keluarga dan pendidikan formal, membuat luas wawasan Raudha Thaib. Ia sering menjadi narasumber di berbagai acara seminar tentang; sastra, adat, budaya, dan juga pertanian. Raudha Thaib adalah penerima Redaktur: Juli Ishaq Putra

UPITA AGUSTINE Penghargaan Dharma Bhakti Kencana (2009), Anugerah Penggerak Kebudayaan (2009) dari Walikota Padang, Anugerah Kebudayaan (2013) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dan berbagai penghargaan lainnya.(*) Layouter: Syamsul Hidayat


12

TUTURAN

MINGGU, 19 MARET 2017 20 Jumadil Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Ranting Ade Ubaidil Itu aku Ketika terjulur menciumi bulan

K

alau aku diizinkan bicara, saban hari dari atas sini aku memerhatikanmu. Dahulu kau tak begitu kusut dan bermuram durja. Wajah tulusmu yang kuingat berseri-seri. Aku malu untuk berbincang denganmu. Selalu saja aku memandang diri sendiri setiap kali akan mencoba memanggilmu dari sini. Kuakui, suaraku tak selantang angin beliung yang biasa berpusar di ujung timur. Lihatlah, kerut di wajahmu semakin menampakkan kemurungan. Bulan kian berganti. Tahun bergulir tiada henti. Aku tak tahu kapan usiaku akan dimamah masa. Bahkan tak mungkin selamanya aku bertengger di bagian batang tubuh yang paling ujung ini. Namun meski begini, aku bersyukur. Dari atas ini seolah bisa kujangkau rembulan, awan yang berarak, dan burung-burung yang tak jarang mampir. Langit, seperti sejengkal lagi dapat kuraih. Tubuhku kian hari kian panjang. Terjulur ke segala arah. Akan tetapi tenang, aku masih memandangmu. Aku masih berharap jatuh ke pelukanmu. Meski tentun, itu akan sangat menyakitkan bila terjadi. Oh, ya. Sesekali aku penasaran dengan makhluk yang melintas di tubuhmu. Apa maksud mereka melakukan banyak hal sesuka hati. Kawananku pun sering jadi korban mereka. Beruntung, aku berada di puncak ini, selalu lolos dari terkaman. Aku tahu, kau sangat kesakitan setiap kali mendapat perlakuan yang melebihi batas kewajaran. Anehnya, yang kutahu mereka sering membuat aturan yang ketat, tetapi malah melanggarnya sendiri. Saat rembulan pamit meninggalkanku, mentari melambaikan cahaya indah yang meliuk-liuk di tubuh. Sesaat aku terbangun, yang kuingat.... hanya kau saat itu. Sebenarnya... sepanjang waktu aku selalu memikirkanmu. Kulihat makhluk-makhluk yang di kepalanya tumbuh daun hitam, sebagian lain putih. Mereka sering mengusikmu. Herannya, mereka bukan berterima kasih padamu, tetapi semakin membuatku kesal. Andai aku bisa

melompat dari sini, sudah kujatuhkan tubuhku ke atas kepala mereka.

ini takdir yang telah digoreskan oleh-Nya. Itu aku Kering patah terkulai layu Terurai waktu di dalam tanah

Itu aku Ketika gigil ditampar malam Itu aku Ketika terbakar dipapar siang Kau kini sudah renta, apa masih sanggup hidup dengan menopang dosa-dosa mereka? Satu hal yang membuatku semakin peduli dan menaruh hormat padamu adalah kebesaran jiwamu. Kelapangan jiwa yang tiada bandingan. Kaulah yang pertama bila bicara kesabaran. Aku selalu berusaha menjadi sepertimu, meski begitu sulit. Setiap malam setiap siang, apa pun yang terjadi padamu, kau tetap t egap. Mantap menatap langit. Sedangkan tubuhku? Ringkih. Semakin menjulang mencapai langit, maka semakin mudah ditampar malam dan dikuliti siang. Tuhan Maha Adil. Meski kutahu kau lebih dulu tercipta dibanding aku, tetapi kau besar dan tumbuh tetap dengan tubuh yang tegap. Meski usia tak bisa membohongi waktu. Sesekali kudengar batukmu yang menggelegar. Mungkin karena ulah mereka juga. Gerombolan kubik air yang menggerusmu memang terkesan kau anggap sepele bagimu. Namun, bila semakin lama dibiarkan, aku takut kehilanganmu lebih cepat, sebelum benarbenar berhasil memelukmu dengan ketulusan. Aku kesal! Sering kali melihat mereka melakukan hal buruk padamu. Namun, hanya sebatas melihat yang mampu kulakukan. Mereka melemparimu dengan sesuatu yang bagi mereka tak layak pakai lagi dan, dengan seenaknya kedua tangkai di tubuhnya mengayun mengisi setiap sudut ditubuhmu. Hingga, maaf, kau menghasilkan aroma busuk yang mampu membunuh lalat-lalat.

Aku ada Dalam bayang tempatku bertumbuh

Kalau aku boleh berkata jujur padamu, aku adalah bagian dari dirimu. Akan tetapi seperti yang pernah ingin kubisikkan, setiap kali aku ingin membelamu, atau sekadar menyapamu, aku tahu diri dan terkesiap sadar tak bisa mela-

kukan apa-apa. Andai waktu dapat berjalan mundur. Mungkin sekalipun Tuhan menawariku menjadi serupa denganmu, aku akan menolak. Bukannya lancang menolak Tuhan, aku merasa cukup melihat ketegaran dirimu. Kau hebat mau menjadi sesuatu yang terkesan biasa, tapi Tuhan seperti menumbuhkan ketenangan serta kesabaran dalam jiwamu. Satu hal yang jelas, adanya diriku itu kuasa Tuhan. Meski aku kecil di matamu, apalagi dalam pandangan Penciptaku, aku tetap menikmati hidup ini. Sekalipun saban hari dibayangi rasa rindu menggebu. Saat aku lahir, aku sudah melihatmu dan, mengidolakanmu. Kumohon, bila makhlukmakhluk yang katanya lebih istimewa itu menggangg umu, jangan segan-segan menggertak mereka. Agar mereka sadar, kau ada untuk dikasihi, untuk memberi dan menyayangi. Jangan hanya kenikmatan yang mereka keruk darimu, lalu sepahnya kau pula merasakan. Berontaklah! Aku tahu, ada kekuatan yang Tuhan titipkan padamu. Aku hanya tidak ingin kehilanganmu sebelum mampu memapahmu. Mengelus wajahmu yang dulu begitu berseri.

tan dengan Kongres Bahasa Indonesia. Dimulai sejak tahun 2008 (penilaian dilakukan beberapa tahun sebelumnya) pada saat Kongres Bahasa Indonesia IX di Jakarta. Provinsi yang berhasil meraih penghargaan pada saat itu adalah Jawa Timur, Sumatra Barat, dan Sulawesi Tenggara. Berikutnya, penghargaan Adibahasa tahun 2013 diberikan kepada Provinsi Sumatra Selatan, Aceh, dan Kalimantan Selatan. Penilaian Adibahasa untuk tahun 2018 mendatang sudah dimulai sejak tahun 2015. Tahun 2017 kembali Balai Bahasa Sumatra Barat bekerja sama dengan Pusat Pembinaan, Badan Bahasa, mengumpulkan data berupa dokumen naskah dinas di Pemerintah Provinsi Sumatra Barat dan data media luar ruang di Ibu Kota Provinsi (dalam hal ini Padang). Data yang terkumpul kemudian dinilai di Balai Bahasa Sumatra Barat. Hasil penilaian itu kemudian dilaporkan ke Pusat Pembinaan, Badan Bahasa, Jakarta. Laporan penilaian setiap provinsi direkapitulasi oleh Pusat Pembinaan, Badan Bahasa, untuk ditentukan pemenangnya. Sebelum tim penilai Balai Bahasa Sumatra Barat dan Pusat Pembinaan melakukan pengumpulan data, terlebih dahulu dilakukan audiensi dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat. Sebagai penghargaan tertinggi dalam pengutamaan bahasa Indonesia, Adibahasa merupakan representasi dari provinsi yang

sudah baik penggunaan bahasa Indonesianya. Khusus untuk Sumatra Barat, yang telah meraih penghargaan ini pada tahun 2008, sudahkah memperlihatkan pengutamaan bahasa Indonesia, terlebih lagi penggunaan bahasa Indonesia luar ruang saat ini? Saya kira masih belum. Berseliwerannya istilah asing dalam penggunaan bahasa di luar ruang masih juga tampak. Perumahan, perhotelan, restoran, papan nama, kain rentang, reklame adalah entitas penyumbang penggunaan istilah asing di luar ruang, khususnya di Kota Padang yang paling besar. Meski sudah banyak pengembang perumahan yang menamai kompleks perumahan yang mereka bangun dengan nama Indonesia, tetapi nama kompleks perumahan dengan istilah asing tak jarang dijumpai. Sebut saja Green Kalawai Residence, Golf Hillside Residence, Pila Tarok Residence, dan Valencia Residence. Begitu pun dengan perhotelan. The Axana Hotel, Pangeran Beach Hotel, Premier Basko Hotel, Grand Zuri Hotel, adalah sebagian nama hotel di Kota Padang yang masih mengedepankan unsur asing. Belum lagi restoran, berlomba menggunakan istilah asing untuk nama usahanya, misalnya Daima Culture Garden Restaurant, Aroma Kitchen, Apollo Seafood, Hau’s Tea, dan Papali Steak. Ti dak saja nama usaha yang kebarat-baratan, nama menunya pun berkiblat ke barat. Betapa

Aku ada Kecil saja

Aku melayang-layang di udara. Kulihat ke sekitar dan seperti berputar-putar. Aku rebah dalam wajahmu. Impianku untuk memelukmu terw ujud hari ini. Biar kurasakan sakit yang membawa kenikmatan ini barang sejenak. Rasakan. Rasakanlah tubuhku yang melebur dan hancur menyatu bersamamu. Berkatalah sesuatu, sebelum Sang Pemilik Waktu menghabisi kehidupan kita. Ada satu hal yang ingin kubisikkan padamu. Sesuatu hal yang sebenarnya sangat rahasia. Kali ini, aku benar-benar merasakan panas di tubuhmu, begitu menyengat hingga menjalar ke seluruh tubuhku. Oh, ya. Sebelum berbisik padamu, berjanjilah kau akan hidup lebih lama lagi. Tenang saja, nanti akan kuajukan keberatan pada Tuhan, perkara makhluk yang konon diberi sesuatu yang bernama hati dalam tubuhnya— meski aku tak tahu apa gunanya bagi mereka. Kalau kau tetap diusik dan disiksa, kau masih memiliki Tuhan yang menciptakanmu. Berdoalah. Sampaikan segala kegelisahanmu pada-Nya. Sebab, aku tak ada lagi untuk memerhatikanmu. Sebelum detik terakhirku, aku berbisik sesuatu padamu. Sejak awal aku bertemu, hingga perlahan berbincang tentangmu pada kesunyian. Ada hal yang belum sepenuhnya kau ketahui. Izinkanlah aku berbicara untuk yang terakhir kalinya.

Kau yang berdiam di bawah sana. Bila kuperhatikan lebih jauh, tubuhmu ditumbuhi belukar-belukar yang kokoh dan menjulang. Bahkan tinggi belukar itu bisa mencapai sepuluh kali lipat tinggi tubuhku. Aku takut makhluk menyeramkan itu menghancurkanmu. Tangkaitangkai besi mereka mampu menciptakan sesuatu yang besar dan perkasa. Mereka bisa mengakar beratus-ratus di tubuhmu, bahkan beribu-ribu. Kehadiran mereka semakin menghawatirkanku. Beberapa hari lalu kawan-kawan serta leluhurku habis sudah ditebas makhluk pongah itu. Apa mereka tak sadar, kelangsungan hidup mereka juga Tuhan titipkan pada kita. Bila kroni-kroniku mati, maka lambat laun mereka pun mati. Aku rela bila takdirku harus dicekik lalu dipisahkan dari tubuhmu dengan alat yang bising itu. Akan tetapi, yang aku takutkan adalah tak sempat pamit dan memelukmu. Katakan sesuatu untukku. Aku ingin mendengarkan suara jiwamu. Aku sudah kenyang men-

dengar suara batukmu yang kadang menyemburkan cairan panas ke segala penjuru. Aku percaya, Tuhan bukan tak mampu menyingkirkan makhlukmakhluk ciptaan-Nya yang bandel macam mereka dari tubuhmu. Tuhan hanya ingin kita saling bersinergi. Tuhan inginkan keseimbangan dalam kehidupan yang Ia ciptakan. “Tapi mereka tuli, Tuhan. Mereka tak bisa menggunakan pendengaran. Bahkan hati yang kau ciptakan di tubuh mereka tak berfungsi,” gumamku sepanjang malam. Berteriak dalam diam. Kurasa, kau merasakan getaran yang kutimbulkan. Namun, kau tak akan pernah tahu apa yang aku katakan sampai aku bercerita sendiri padamu. Lagi. Aku dipertemukan dengan sorotan cahaya dari ufuk timur pagi ini. Angin yang berembus hari ini terasa begitu kencang menggoyang tubuh. Terpaannya tak seakrab dulu. Kulihat kawankawan tumbang satu persatu. Tak ada niat dari makhluk-makhluk maruk itu untuk merawat barang sebagian. Apa kau mendengar suara ‘Kreek?’ Itu berasal dari punggungku yang tak berdaging. Kali ini angin benar-benar menunjukkan kemampuan, atau mungkin

ADE UBAIDIL, lahir dan besar di Cilegon. Buku-bukunnya, Kumpulan Cerpen Air Mata Sang Garuda (AG Litera, 2013), Novel Kafe Serabi (Divapress, 2015), Kumcer Mbah Sjukur (IBC, 2016). Mendirikan dan mengurus Perpustakaan Rumah Baca Garuda di Cilegon.

rumit dan puyengnya kita saat disodori daftar menu, seperti Chiken Roll with Black Paper, Beef Steak Tenderloin, Chiken Steak with Potato, Spaghetti Bolognaise. Minumannya pun demikian, ada Chocolate Milkshake, Hot Chocolate, Coffe Shake, Lemon Tea, Classic Milk Tea, Mango Smoothie, Orange Juice. Itu belum selesai, masih ada lagi penamaan asing yang dapat dijumpai di ruang publik kita. Pernah memotong atau memangkas rambut di The 91 Barber Shop? Atau di Paxi Barber Shop? Mungkin juga di Soopercut? Pernahkah mencuci baju di She Love Laundry? Atau mencuci mobil di Prince Car Wash? Atau mungkin juga Anda pernah mengajak keluarga berbelanja di Pitik Collection: One Stop Shoping Mom & Kids–Fashion, Shoes, Bag, and, Accessories? Mungkin juga ketika sakit, Anda berobat ke Semen Padang Hospital? Atau mungkin juga Anda pernah mengikuti pelatihan di BRI Corporate University: Center of Excellent? Yang terakhir ini justru sebelumnya bernama Sendik (sentra pendidikan) BRI. Sepertinya, lama-kelamaan kita di Kota Padang akan terkepung oleh istilah-istilah asing yang kian mewabah. Mengapa? Karena istilah itu bukannya berkurang, justru malah bertambah. Belum lagi pemerintah yang harusnya memiliki tanggung jawab besar dalam pengutamaan bahasa Indonesia di ruang publik,

justru latah pula berasing-asing. Masih terekam dalam ingatan kita tulisan seorang wartawan salah satu media di Kota Padang tentang penggunaan unsur asing oleh Pemprov. Sumatra Barat dalam penamaan program-programnya: Minang Mart, Minang Book Fair, Minangpreuner. Pertanyaan yang mendasar terkait hal ini adalah untuk siapakah sebetulnya tujuan atau sasaran penamaan asing tersebut, baik oleh pengusaha maupun pemerintah? Bukankah itu untuk masyarakat lokal? Seberapa persenkah orang asing (jika memang itu ada) yang menjadi konsumen atau pengguna semua itu? Saya kira tidak akan lebih dari 5%. Lalu, mengapa harus dengan penamaan asing? Demi kemajuan zamankah? Agar lebih bergengsikah? Atau untuk mendongkrak penjualankah? Tidak ada larangan untuk berbahasa asing, terlebih lagi bahasa daerah. Namun, ketiga bahasa itu sudah diatur oleh pemerintah dalam hal fungsi dan kedudukannya. Jadi, tidak ada alasan untuk memarginalkan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara dan sebagai bahasa nasional. Jika memang terpaksa harus menggunakan istilah asing dalam penamaan atau pun penulisan, mengapa tidak dibuat keduanya saja. Tentunya dengan mengedepankan bentuk Indonesia lalu diikuti oleh bentuk asingnya. Hal ini tentu lebih melegakan. Masy-

arakat awam yang mencoba mencicip aneka menu barat di restoran mewah dapat memesan menunya dengan sukahati tanpa diiringi rasa bingung. Kasihan jika menu yang terpesan ternyata tidak sesuai dengan selera mereka hanya karena mereka tidak paham dengan menu yang sudah dipesan. Yang melegakan pula bahwa sudah ada hotel (di Pulau Jawa) yang menerapkan penulisan dua bahasa untuk menu yang mereka sajikan kepada konsumen. Semoga hal itu juga diikuti oleh hotel atau pun restoran di Kota Padang. Sebagai provinsi penerima Adibahasa, saya pikir upaya untuk mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia, baik dalam naskah dinas maupun dalam media luar ruang, harus terus ditingkatkan dan digalakkan. Bagaimana tidak, gelar sebagai provinsi dengan penggunaan (pengutamaan) bahasa Indonesia sudah diraih. Seyogyanya hal itu berdampak pada penggunaan bahasa Indonesia, khususnya pada penggunaan bahasa luar ruang yang sangat kentara terlihat oleh masyarakat. Jangan sampai penghargaan yang sudah diraih itu justru tidak mencerminkan kapasitas kita sebagai penerima penghargaan. Justru beban untuk m enjaga marwah itu yang harus terus dipelihara dengan cara mengutamakan bahasa Indonesia, mencintai bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing. (*)

pongah

Aku Digenggam kehidupan Bak lengan pemandu sorak

Perkenalkan, namaku: “Ranting”, sekata saja.[] Cilegon, 31 Agustus 2014 Catatan: *Cerita ini diilhami puisi berjudul “Ranting” yang terhimpun dalam buku kumpulan puisi “Rembang Dendang (AG Litera, 2013)”

P erenggan

Adibahasa

WAHYUDI Staf Teknis Balai BahasaSumbar

S

udah pernah mendengar kata Adipura? Ya, sebuah penghargaan yang diberikan oleh pemerintah kepada daerah yang terjaga kebersihannya. Bagaimana dengan Adibahasa? Saya yakin belum banyak yang mengenal kata tersebut. Adibahasa adalah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada provinsi yang menggunakan (mengutamakan) bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik dalam naskah dinas (surat, laporan, dokumen kebijakan tentang bahasa dan sastra, dll.) maupun dalam media luar ruang (ruang publik). Penghargaan ini diberikan sekali dalam lima tahun bertepa-

Halaman Budaya Haluan menerima kiriman naskah cerpen, puisi dan essai. Kirim karya anda ke email: budayahaluan@gmail.com. Panjang naskah cerpen maksimal 9.000 karakter dengan spasi. Sertakan nomor handphone untuk konfirmasi penerbitan atau penolakan naskah.

Harian Haluan menerima tulisan Anda tentang bahasa atau kebahasaan untuk dimuat dalam rubrik Perenggan halaman 12, dengan panjang tulisan max 700 kata. Naskah beserta biodata dan foto dikirim ke pos-el: perenggan@gmail.com. Rubrik ini terselenggara atas kerja sama Balai Bahasa Sumatra Barat dan Harian Haluan. www.harianhaluan.com

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat


GABA-GABA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

P uisi-puisi

MINGGU, 19 MARET 2017 20 Jumadil Akhir 1438 H

13

Lia Zainab Zee

Sengau Doa-doa Istisqa pada Dada yang Hampir Pecah I Membiak kesumat-kesumat sakit. Hutan digerus tamak ambisi. Tak bermata hati tak berobor batin, semena pongah atas nama dollar. Menggelora awan panas. Amuk ancaman sesak napas membeliak bergantungan tertebar teror di awan. Balada udara cemar meniup; bala bahala elegi perkabungan. Lidah api menyalak angkuh dibilangan nasib rakyat. Andalas-Borneo zone siaga! Desau desus duka bencana mengalir di siluet mata pedih digerayangi asap. Kepedulian negara dan punggawa-punggawa berdahi licin tercekik dasi sutra, hanya sayup sebatas imbau dan masker murah. Pembiaran! Memetik warta lambai kamboja menanti kerandakeranda diusung. Awan kesumat ini jawaban atas khilaf bubung setinggi bumbung kelam asap. Mesti berapa tangisan kepergian menitik dari mata-mata rabun dalam gempuran jelaga oksigen? Azab telah menjarah linang airmata menjadikan bola mata kering memerih, kehilangan asa-rasa. Hajat hidup! Rakyat terlindungi atas kelangsungan hajat hidup? Lalu penuntasan azab bak setumpuk nukilan nyeri pada luka napas yang mesti dihidu mentah-mentah paru-paru kesuma bangsa. Penuntasan setengah hati negara. Napas kami sesak. Hati kami hitam. Jantung kami menderik sengal. Gelegak syahwat perambah hutan tertuai pada kelamnya napas. Sekarat. Terkapar. Mati. II Di mana Negara? Ini sungguh sakit. Mata kami pedih. Benak kami buram. Akal kami gelap. Letih dinista ketidakberdayaan. Tanah ini masih tanah pusaka. Rahim, tempat darah dan tulang kesuma-kesuma tumbuh. Mestikah perih pedih asap mengunyah napas bersama renggutan maut, terkubur pada lahat yang digali ketidakbecusan perlindungan. Adakah hukum? Jika para pelaku pembakaran asap kematian. Mendengungkan nyanyian koor ketidakpedulian? Mengabai dada-dada yang mulai pecah. Amarah dan pesakitan. Niscaya, jalan kepergian bersama kesumat membuka pintu lebar-lebar. Sedang kening-kening pecah di atas laut airmata sudah tak tertampung sajadah. Tengah menengadah sengau doa-doa membujuk pengujung asa istisqa yang belum jua wujud. Makassar, 14 Oktober 2015

Jalang Jelaga Jagad /1/ Senja membatu. Pusaran nadir menggiling napas karat sekarat. Dililit bayangan hitam mengepul kecamuk-kecamuk benak, pendarkan tekat. Nekat tersimpul menyeret langkah mengeja epitaf ingatan di wajah-wajah nisan, mencekik semaput. Akan jurang curam nyala dosa-dosa mengaum jepit memekat. ‘’ ... Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.’’

/2/ Jalang dunia. Remuk cermin di akhir dada pecah. Harapan dikunyah lumat lumut azab. Gelak syahwat meronai detak nadi jelma ketukan petala, dentam godam maut. Bahkan kematian lebih tabah dari vonis aib ini. Teramat malu. Seseguk suluk sekarat di munajat-munajat sunyi. Mengetuk pintu-Mu tiada harapan. Pada punggung bongkahan samudra pekat jelaga laku. /3/ Dalam bulir bening ayat-ayat-Mu yang cantik, lembut dan penyayang. Datang mengemis zarrah sekecup madu. Gemakan nunang-nunang; izinkanlah, Hati kembali menjadi lautan pertaubatan nasuha. Merekatkan serpih tak berbentuk padanya.

LIA ZAINAB ZEE atau Lia Sainab Asbar. Lahir di Makassar, 28 Juli. Akuntan yang tersesat ke dunia literasi dan tak mencari jalan pulang. Buku puisinya, Leyya Perempuan Merah Bergelung Pena dan Dua Puluh Delapan Bisyarah Doa-doa. Bergiat di sastra dunia maya.

Motivator Sastra Novelis dan Esais, Tinggal di Yogyakarta

B

UKAN perkara mudah berprofesi sebagai penulis sastra. Penghasilan dari menulis seringkali tidak mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Pekerjaan ini juga tidak menawarkan jaminan yang menenangkan hati, entah gaji, jenjang karir, apalagi asuransi kesehatan. Kenyataan justru memperlihatkan honor hasil menulis lebih rendah daripada batas Upah Minimum Regional (UMR) untuk pekerja di daerah paling terpencil di Indonesia. Menghitung penghasilan seorang penulis sebagaimana upah buruh pabrik atau keuntungan seorang pedagang tidaklah sama. Penulis adalah gabungan antara buruh pabrik dan pedagang. Upah kerja menulis tidak dihitung per jam. Setelah karya tercipta, penulis masih harus menjual karyanya yang belum tentu laku. Jikapun laku, dia mesti menunggu karya itu dimuat di media atau diterbitkan, lalu menunggu lagi untuk mendapat bayaran. Penulis adalah pekerjaan yang sungguh menempa kesabaran. Penulis sastra termasuk salah satu profesi yang kurang dihargai, terutama di negara Dunia Ketiga seperti Indonesia. Menulis masih dianggap kegiatan pengisi waktu. Adapun sastra dinilai semacam lanturan dari orang-orang yang terlalu banyak membaca buku, malas bergerak dan tidak punya pekerjaan. Tak heran, jalan hidup seorang penulis sastra biasanya diawali pertentangan dengan orang sekitar. Ada banyak penulis sastra yang hidup miskin, tapi sangat sedikit yang beru ntung bisa www.harianhaluan.com

menanggalkan jubah kesengsaraan itu di kemudian hari. Sebut saja George Orwell, yang pernah menggelandang di Paris, tapi beruntung p unya kehidupan lebih baik pada akhirnya. Begitu pun Pramoedya Ananta Toer yang pernah meminta makan kepada Ajip Rosidi setelah tiga hari kelaparan, tapi belakangan mampu membeli rumah. Namun, ada pula penulis sastra yang hidup makmur sedari awal meskipun jumlahnya bisa dihitung jari. Misalnya, Hemingway dan Orhan Pamuk. Kondisi inilah yang menuntut penulis sastra mesti kreatif mencari sumber pemasukan tambahan. Salah satunya menjadi motivator sastra. Sebagai motivator, seorang penulis sastra tidak hanya harus mampu meyakinkan orang-orang bahwa mereka bisa menghasilkan karya bagus, tapi juga bisa memandu mereka menjadi penulis. Seorang motivator sastra menjual jasanya lewat pelatihan kepenulisan atau bengkel sastra bersponsor. Berbekal jejaring penggemar dan pertemanan, seorang motivator sastra juga bisa mencipta kelas menulisnya sendiri. Kehadiran media sosial membuat kegiatan seperti ini bisa dilakukan tanpa mesti bertatap muka dengan para peserta. Tarif motivator sastra bermacam-macam. Selain jangka waktu pengajaran, nama penulis sastra juga ikut menentukan besar tarif ini. Penulis sastra senior tentu bertarif lebih tinggi dibandingkan penulis sastra pemula. Penulis sastra terkenal bahkan bisa mematok tarif, sementara penulis sastra berpenggemar sedikit hanya menerima bayaran ala kadarnya. Namun, setingi-tingginya tarif seorang motivator sastra, dia masih kalah dengan motivator lain. Seorang motivator jiwa seperti Mario Teguh sanggup

Makassar, 20 Oktober 2015

Lawak Bagalau

E sai Oleh : Anindita S Thayf

/4/ Jalang Jelaga Jagad. Sungkur samarah. Begitu panjang lalai begitu cuil kata-kata mampu terlisan. Sedang hati gelegak letus rajaman sesak- salah dan sesal. Sungguh malu! Bahkan untuk diksi maghfirah yang Kau jamin merengkuhnya di kemurahan Rahman Rahim-Mu. Namun, jika bukan Engkau, mesti ke mana lagi? Diryah ini menghanguskanku bahkan selagi nyawa masih di bumi. Aku takut.

mengantongi uang hingga puluhan juta rupiah untuk sekali tampil. Adapun motivator bisnis seperti Tung Desem berpenghasilan jauh lebih tinggi daripada motivator sastra kelas satu. Kenyataan tersebut menunjukkan, dalam bidang permotivatoran pun seorang penulis sastra tetap dipandang sebelah mata. Tugas Mulia Stalin dan Mao Zedong pernah mengatakan penulis sastra adalah insinyur jiwa. Sebagai insinyur jiwa, tugas penulis sastra membangun karakter masyarakat. Tugas ini tentu tidak mudah maka sewajarnya diganjar imbalan materi yang memadai. Pramoedya pernah mencatat perihal penulis sastra di Tiongkok yang terjamin kehidupannya. Lewat satu novelnya berjudul Railway Guerrilla, si penulis, Liu Zixia, mendapat bayaran sebesar RMB 400.000 atau setara 240 kali gaji bulanan seorang menteri di Tiongkok. Dengan penghasilan sebesar itu, seorang penulis sastra bisa menikmati hidup sebagaimana standar seorang menteri selama 20 tahun (Hong Liu, 2015). Bila penulis sastra di Indonesia berpenghasilan sebesar itu maka dia bisa fokus menghasilkan karya tanpa perlu berpikir soal kerja sambilan. Adapun berbagi ilmu dan motivasi bisa dianggap sebagai bentuk kerja sosial tanpa bayaran. Tugas motivator sastra sebetulnya mulia. Dia berkewajiban menghasilkan calon penulis sastra yang diharapkan tidak hanya mahir menulis, tapi juga mampu menjadi insinyur jiwa bagi masyarakat sekitarnya. Selain itu, seorang motivator sastra juga membantu tugas pemerintah mengurangi angka pengangguran. Di tengah menciutnya lapangan pekerjaan, menjadi penulis adalah sebuah kesem-

patan. Pekerjaan ini tidak butuh ijazah pendidikan tinggi, melainkan cukup kemampuan dasar menulis dan niat yang sangat kuat. Sebagaimana ujar Kuntowijoyo bahwa untuk bisa menjadi penulis maka seseorang cukup: “menulis, menulis dan menulis”. Motivator sastra tidak sama dengan motivator jiwa. Seorang motivator jiwa cukup membuat pendengarnya yang sedang bermasalah seolah ditunjukkan jalan keluar. Dengan satu-dua kalimat bijak, seorang miskin diharapkan merasa kaya, kekasih patah hati dikipasi semangatnya mencari pengganti. Namun, seorang motivator sastra tidak seperti itu. Sebaik-baiknya seorang motivator sastra adalah yang tidak hanya pandai bicara, lihai merangkai kata-kata penyemangat dan menyusun kiat mudah menulis. Dia mesti menguasai teknik pertukangan tulisan dan diharapkan memahami sejumlah ilmu lain seperti sejarah, filsafat, politik, sosial, hingga budaya, sebagai modal menganalisa peristiwa untuk dijadikan bahan menyusun karya. Semakin dalam pemahamannya atas ilmu-ilmu itu, semakin besar kemungkinan didikannya menghasilkan karya bermutu. Sebaliknya, semakin sedikit ilmu yang dimilikinya, semakin pas-pasan kualitas penulis asuhannya. Bila Mario Teguh hanya menghasilkan manusia-manusia bahagia yang merasa telah dibebaskan dari masalah ( padahal t idak), sebaliknya seorang motivator sastra diharapkan sanggup menghasilkan manusia yang tidak hanya berguna bagi dirinya sendiri, tapi juga bagi manusia lain. Untuknya tiada yang lebih tepat diberikan, kecuali penghargaan yang semestinya dan imbalan yang lebih pantas. (*)

Ulah Manyabu

I

ndak panyakik nan Karangan manyeso, tapi parangai nan mambuek badan tabedo. Bak itu bana nan sadang tajadi pado diri Pudin nan keturunan Indo Jerman tu alias amak e jando abak e preman. Sajak acok disuruh lalok di lua dek induk bareh e nan banamo Lela, Pudin ko alah banyak galau. Lalok di surau, duduk di lapau, kok ado urang nan maliang, Pudin ko nan taimbau. SI TAMPAN Galaunyo si Pudin tabaco dek si Kojek. Kojek ko adolah urang kampuang Suduik nan baru pulang dari rantau. Diliek dari panampilan, si Kojek ko tamasuak urang nan sukses di rantau. Abuak basikek sipatu bakilek. Salamo di kampuang, karajo e duduak mangamek, tiok sabanta muncuang tu bantuak urang mahiruik jo mangulek. Katiko si Kojek mancaliak si Pudin duduak tamanuang di muko rumah amak e nan jando tu, Kojek ko langsuang mancaliak an raso peduli e. “Din, gua lihat lu seperti banyak persoalan. Santai aja coi... Dunia ini indah. Jangan hati dibuat susah. Nih lu coba hirup ini,” kato Kojek sambia manyodorkan mainan nan biaso dipakainyo. Bantuak e saroman lampu aladin, pakai pipet untuk dihiruik atau dihisok jo muncuang atau hiduang. Dasar si Pudin, urang bengak nan bautak di ampu kaki, indak bisa mambedaan ma nan ameh ma nan perak, inyo sosoh se apo nan diagihan dek Kojek tu. Sakali duo kali hiruik, muko Pudin ko alah barubah pulo, galak manih langsuang taukia di bibia nan sambok tu. Pudin sabana maraso bahagia tea bana, bahaso alah baganti jo bahaso Betawi, saroman si Kojek mangecek. Ndeh... Iyo sabana basobok kada jo kain buruak. Sasuai bana Kojek jo Pudin, samo galau jo sakau. Si Kojek ko rupo e ndak pamakai se doh, bisa jadi pengedar nan sadang melebarkan sayoknyo. Soal e katiko si Pudin alah dapek candu, Kojek ndak amuh ma agih perai ka Pudin lai doh. “Lu kalau butuh, jangan gratis melulu. Beli dong. Kalau lu nggak ada duit, lu tolong jualin pada yang lain, ntar lu gua kasih ini barang gratis,” kecek Kojek ko ka Pudin. Apo aka lai. Awak butuh, tapi isi saku lusuh. Takana dek Pudin ko, bahwasonyo amak e pernah mangecek punyo pusako sabidang. “Den umbuak Amak Den ko supayo inyo amuh manjua pusako tu,” kato Pudin dalam hati e. Katiko sampai di rumah, dicalik e amak e tu sadang manjaik baju nan cabik katiak e, mangecek lah Pudin katiko tu, “Mak, daulu Amak mangecek punyo pusako sabidang. Kok Amak lai sayang ka anak Amak si Pudin nan tongga babeleang ko ha, dijua pusako tu ba a agak hati, Mak?” kato Pudin panuah harap. Mandanga kato Pudin nan bak kian, raso babunyi patuih tungga, tabik setan amak Pudin nan jando tu. “Apo kecek Ang?! Anak bincacak anak bincacau... Anak si ngiang-ngiang rimbo..! Pusako Den nan sabidang ko nan ka Waang jua? ka Waang suruh Den jadi lon**? Anak kalera..! Barangkek ang kini ko juo!!” hariak amak Pudin sambia maambik golok mangaja anak e. Pudin takajuik sarato lari tabik kantuik. Indak nyo sangko amak e sabana tabik rabo dek mandanga permintaan e tu. Mukasuik Pudin tu manjua pusako barupo parak nan di balakang rumah, tapi ba a lai... Pudin alah salah paguik eh salah sabuik pulo. Nan amak ko salah paham pulo.(*) Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Irvand


14

SULAM EMAS

MINGGU, 19 MARET 2017 20 Jumadil Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PUISI

C erma

Hati Suci Bu Rahma S

Puisi

Dewi Sartika

EMALAM sisa purnama tenggelam dalam bayang-bayang. Malam menghilang. Alam berganti terang. Pagi merona indah, sejuk, karena angin datang membawa embun pagi. Bola raksasa bagai sinar harapan yang datang kembali menyinari bumi. Sejuta pesona keindahan menampakkan wajah. Pagi itu, sesosok perempuan telah berjalan menuju gerbang sekolah. Mengenakan seragam yang sangat sederhana, wajahnya terpancar keceriaan. Mengajar dan mendidik kami dengan penuh kesabaran. Dia sangat dermawan, tulus. Tidak kutemui seorang pun seperti sosok dia, Bu Rahma namanya. Pagi itu, kami belajar bersamanya. Terlihat olehnya aku dalam kesedihan. Dia menghampiriku dan memelukku penuh kasih sayang. “Kamu kenapa kelihatan sedih?” tanyanya. “Tidak, Bu. Saya tidak apa-apa. Hanya kelilipan,” jawabku. Tapi Bu Rahma seperti tidak percaya. Dia melihat kebohongan di mataku. Memang aku menyimpan semua apa yang kurasa saat itu. “Ananda, kamu jujur saja, mungkin ibu dapat membantu,” kata Bu Rahma. “Baik, Bu. Sebenarnya saya memikirkan kelanjutan sekolah saya nanti. Saat ini ibu saya lagi sakit berat dan butuh banyak biaya. Apa mungkin saya dapat lanjut kuliah, Bu?” kataku pada Bu Rahma. Mataku mulai berkaca-kaca. “Kamu jangan kawatir, Nak. Rezeki itu pasti selalu ada bagi orang yang berusaha, dan semoga ibumu cepat sembuh,” kata Ibu Rahma menenagkanku. “Iya, Bu, tapi keadaan saya seperti ini, nilai juga

sangat pas-pasan, Bu,” kataku lagi. “Kenapa kamu cemas? Kamu harus terus rajin belajar dan banyak latihan,” kata Ibu Rahma menasehatiku. “Tapi, Bu? Saya banyak tidak paham pelajaran, Bu?” “Berusahalah, anakku. Kamu pasti bisa. Kamu tidak boleh memikirkan biaya, kamu harus fokus dalam pendidikan dan kamu harus melanjutkan kuliah nanti.” “Baik, Bu.” “Kamu jangan nangis lagi ya? Selalu tersenyum, sekarang kita mulai belajar, jangan pikirkan masalah itu,” hibur Bu Rahma. Tak terasa waktu belajar bersama Bu Rahma berlalu dan waktu pergantian jam pelajaran telah tiba. Suasana belajar berjalan begitu cepat. Bola raksasa mulai condong ke arah Barat dan waktunya bagi siswa bersiap-siap menunaikan salat zuhur. Aku masih tenggelam dalam keadaanku. Sekali lagi Bu Rahma menghampiriku. Dia duduk di sampingku dan banyak bercerita tentang motivasi, bahkan menghiburku. Dia berusaha membangkitkanku kembali. Dia mengajakku untuk ikut les di rumahnya, bahkan dia menawarkan agar aku menginap di rumahnya. Sungguh dia guru yang sangat mulia. Dia sangat peduli pada siswa dan memperhatikan perkembangan siswa. Pada jam pulang sekolah, Bu Rahma memanggilku dan kami bercerita di dekat musala sekolah. Dia bercerita bagaimana dirinya dulu. Bu Rahma sangat peduli padaku dan dia sangat sedih bila ada siswanya tenggelam dalam masalah. Dia selalu berusaha untuk membantu siswa tersebut. Salah satunya diriku. Bu Rahma selalu mendampingiku. Di saat itu Bu Rahma bercerita, “Nak coba perhatikan a nak kecil di bawah pohon itu,” tunjuk Bu Rah-

C akrawala

Sakit Hati Oleh : Rokhmansyah Dika Hati membesar Emosi tak tahan bahagia Dendam telah dilawan Meremuk wajah Perasaan makin mengeras Di siksa dari tubuh Hingga sakit hati Dari ucap hingga ke hati orang Menendang batin Senyum akan hilang Lari tak berhasil Menerjang di setiap sudut Jatuh dari ancaman Mati saat tidur

ma. Aku menoleh ke arah anak kecil itu. “Iya, Bu. Dia sedang membaca buku tulis dengan baju yang telah robek,” ujarku. “Benar sekali. Begitulah semangatnya untuk belajar, dan coba ingat seorang pencipta pesawat di Indonesia, apa dia dulu orang kaya?” “Tidak, Bu. Bapak BJ. Habibie dia orang yang sangat sederhana dulunya,” jawabku. “Memang benar, beliau dari keluarga yang sederhana tapi semangat belajar dan menuntut ilmunya sangat tinggi.” “Jadi aku bisa seperti beliau, Bu?” tanyaku. “Sangat bisa. Bahkan kamu bisa lebih dari beliau, dengan kunci semangat, berusaha, dan tidak lupa pada Yang Maha Kuasa. Rrezeki itu pasti ada nanti, dan nilai kamu bisa bagus jika kamu belajar giat dan kamu harus yakin.” Setelah berbincang-bincang, waktu salat Asar telah masuk, aku bersama Bu Rahma salat berjemaah. Setelah salat aku memanjatkan doa,

agar ibu cepat sembuh dan aku bisa mewujudkan citacitaku. Bu Rahma selalu memotivasi diriku, menghibur dan bahkan mengajarkan semua pelajaran yang tidak kuketahui, walaupun pelajaran itu bukan jurusannya. Hari telah sore. Saatnya kami pulang dan berpamitan pada guru yang belum pulang. Saat itu Bu Rahma mengantarku pulang dan dia mampir di gubuk kami yang kecil. Bu Rahma membezuk ibuku. Dia kupaskan buah untuk ibu. Dia sangat baik sekali, entah di mana aku bisa menemukan sosok seperti dia lagi jika dia telah pergi jauh setelah kutamat dari sekolah ini. Aku terpana melihat kebaikan Bu Rahma. Wajahnya cantik seperti hatinya. Tidak lama kemudian Bu Rahma berpamitan pada ibu dan aku. Aku mengantarnya sampai pintu depan kemudian tanpa kusadari, dia menyisipkan amplop ke tanganku. Awalnya aku menolak, tapi dia memaksa agar aku menerima amplop itu. Kemudian kembali dia

mengingatkan aku agar aku rajin belajar, dan tidak lupa salat. Subhanallah, sangat mulia hatinya. Sangat dermawan dan menawan sikapnya. Suatu saat nanti aku akan membuktikan dan mewujudkan apa yang telah dia nasehatkan. Sosoknya selalu ada di dalam hatiku. “Kerajinan dan ketekunan membuat seseorang berhasil. Ketaatan dan doa paling utama membuat seseorang sukses,” itu kata yang ia motivasikan pada diriku. Aku berjanji untuk tidak menyia-nyiakan harapannya. (*) DEWI SARTIKA. Lahir di Pitalah, Batipuh, Tanah Datar, Sumatra Barat, 12 Maret 1999. Siswa kelas XII Jurusan Agama di MAN Sumpur. Hobi membaca, menulis dan mengahafal Alquran. Pernah mengikuti lomba cipta puisi di ISI Yogyakarta. Saat ini bergiat di Kelas Menulis “Tanda Baca” Padangpanjang. Tinggal di Pitalah, Batipuh.

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Melawan Konspirasi dari Balik Sel Guantanamo OLEH: ARINHI NURSECHA

Mohamedou Ould Slahi, Judul: Guantanamo Diary Penulis: Mohamedou Ould Slahi (Disunting oleh Larry Siems) Penerjemah: Nuraini Mastura Penyunting: Rika Iffati Farihah Penerbit: Noura Books

lahir 31 Desember 1970 di Rosso, Mauritania. Sejak ayahnya wafat, Slahi mengambil peranan besar dalam keluarga. Berkat prestasinya, ia mendapat beasiswa di Carl Duisberg Society, Jerman. Di sela pendidikan, Slahi mengikuti gerakan pemberontakan melawan rezim komunis di Afganistan dan bersumpah setia kepada Al Qaeda. Begitu kembali ke Jerman, Slahi bersama istri dan keluarganya berencana menjalani kehidupan di Nouakchott. Namun ia masih menjalin kontak dengan teman seperjuangan di Afganistan. Pada 1998, Slahi dan istri menempuh perjalanan haji. November 1999 karena tak memiliki izin tinggal permanen di Jerman, Slahi pindah ke Montreal, Kanada. Ia dicurigai memiliki keterlibatan dengan Ahmed Ressam, imigran asal Aljazair yang juga anggota Al Qaeda. Ressam tertangkap dengan mobil bermuawww.harianhaluan.com

tan bom dan rencana meledakkan Bandara Los Angeles saat tahun baru, yang kemudian dikenal sebagai Plot Milenium. 14 Februari 2000, Slahi lepas dari tudingan Plot Milenium. Namun pada 29 September 2001 kembali ditahan pasca serangan 11/9. 11 September 2002, Amerika menangkap Ramzi bin Al Shibh yang dianggap sebagai orang kunci dalam serangan 11/9. Dalam interogasinya, Ramzi menjelaskan ia menginap selama semalam di rumah Slahi membicarakan tentang jihad. Namun Ramzi tidak menegaskan bahwa Slahi mengirimnya ke Afganistan untuk melawan Amerika. Pria itu mengidentifikasi saya sebagaai orang yang dilihatnya pada Oktober 1999, yang memang benar, karena dia pernah berada di rumah saya. Dia bilang bahwa saya menyarankan kepadanya untuk pergi ke Afanistan untuk dilatih. (Halaman 30) Slahi dijemput usai menghadiri pesta pernikahan keponakannya. Penjemputan yang tak disangka menjadi penahanan sekaligus merenggut kebebasannya sebagai manusia merdeka. Beberapa kali Slahi sempat berpindah sel tahanan. Mulai dari Yordania, Afganistan, dan terakhir di Guantanamo. Selama hampir setahun, keluarganya mengira ia dalam penanganan pihak Mauritania. Hamoud, kakak sulungnya, rutin mengantarkan uang dan logistik untuk Slahi di penjara. Hingga suatu hari, Yahdih, adik bungsu Slahi, me-

mbuka edisi Der Spiegel minggu itu, membaca bahwa kakaknya telah mendekam berbulan-bulan di Guantanamo. Ibunya meninggal karena penantian tanpa ujung dan harapan palsu yang diembuskan pihak terkait. Berbagai siksaan harus dihadapi Slahi baik fisik maupun psikis. Ia ditelanjangi, ditempatkan dalam sel sempit dengan kasur, selimut tipis, juga gentong penuh kotoran sebagai kloset. Shalat dan membaca Al Qur’an merupakan hal terlarang. Bobot tubuhnya terus menyusut karena penganiayaan seksual dan fasilitas makan minum yang tak layak konsumsi. Slahi berbagi cerita dengan para tahanan, namun

A presiasi

mereka sepakat kisahnyalah yang tersedih. Hukum perang sungguh keras. Jika pun ada kebaikan yang didapat di dalam perang, itu adalah bahwa peperangan mengeluarkan sisi terbaik dan terburuk dari diri manusia: sebagian orang berusaha memanfaatkan ketiadaan hukum untuk melukai orang lain, sementara sebagian lain berusaha mengurangi penderitaan hingga seminimal mungkin. (Halaman 87) Slahi menulis manuskrip Guantanamo Diary selama dalam tahanan. Sensor ketat Amerika menjadikan 466 halaman yang ditulisnya dipenuhi lebih dari 2500 coretan stabilo hitam. Ia tidak diperkenankan untuk

turut andil dalam proses penyuntingan naskah dan mempercayakannya pada Larry Siems. Cukup sulit menginterpretasikan bagian yang hilang tersensor, sekalipun naskah sudah disertai catatan kaki. Pembaca berharap kelak dapat membaca Guantanamo Diary dalam versi utuh. Setelah tujuh tahun diperjuangkan, akhirnya catatan tersebut berhasil diterbitkan. Hingga detik ini, Slahi masih mendekam di Guantanamo. Meski begitu, ia tetap tak kehilangan selera humor dalam tulisannya. Kisah Slahi telah membuka mata dunia bahwa paranoia buta Amerika terhadap Islam telah menjadikan mereka teroris yang sesungguhnya. (*)

Ini perupamaan yang buruk Tiada pilihan lain Tuhan akan membongkar kafir Memusnahkan kulit Hingga mata melorot Sampai mendinginkan tubuh

Wanita Penjahit Alam Oleh: Hazatul Nadira Sejuk air sejak awal kau sulam Jadi selendang di atas awan suram Berlari kau senang menyentuh petir siang Bergelegar kencang tetap kokoh di tepi jurang Sudah biasa kaurangkul para pengintai tak berdaya Mereka teriak ibu saat yang lain datang mengoyak Saat cerita saudagar tua yang lupa usianya Hiasi tangga menuju meja jahitnya Karena pada pencipta dia beringsut diam Menyici piara yang masih ada sejak senja Karena siwanita masih tetap menggali parit Untuk kain yang mulai sedikit di utara tangga Sudahlah, hanya dia yang bisa datangkan hujan Karena jarumnya yang mengetuk dinding langit Kita tunggu dan lihat akhir ceritanya

Persinggahan Penuh Duka Oleh: Melyana Fatmah Kartikasari Menetas senja merauk samudra Putih pasirnya yang mempesona Menarik malam, susuri hutan rimba Langkah kami bersama, mencari jalanan Jalan keluar dari hutan rimba itu Tak sengaja duduk kehilangan akal Seperti ini bukan diriku yang sebenarnya Lihat sekeliling penuh teman baru Yang menyapa dengan tertawa-tawa Sempatku menjerit tak tahu kenapa Pingsan seketika Tak lamaku bangun Melihat teman-temanku yang nyata Aku langsung di peluk oleh mereka Akhirnya kami sudah berada di kota Meninggalkan tempat yang penuh teman-teman baru Kupikir mereka memang warga situ Ternyata bukan sama sekali, kata si juru kunci tersebut Sekarang ku tahu, itu bukan diriku sebenarnya Beberapa jam kemudian Tak menyangka orang yang mengobatiku Sudah dipanggil duluan Aku ini kenapa Siapa yang ada di diriku saat ini Apakah aku juga akan menyusulnya Aku terus tiada henti memikirkannya Dan pada saatnya aku Di detik nafas terakhir

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Puisi juga Bisa Menawarkan Cerita OLEH: DENNI MEILIZON iadalah guna memelihara sakit hati. Tidak saja batin yang akan merugi, badan juga akan dilamun merana tanpa sebab dan ujung pangkal. Begitulah kiranya yang hendak disampaikan oleh Rokhimansyah Dika melalui puisi berjudul Sakit Hati. Hati membesar/Emosi tak tahan bahagia/Dendam telah dilawan/Meremuk wajah/Perasaan makin mengeras//. Kita dapat memperoleh gambaran penuh seseorang yang telah ditungkus oleh sakit hati ketika membaca puisi ini. Ini perupamaan yang buruk/ Tiada pilihan lain/Tuhan

T

akan membongkar kafir/ Memusnahkan kulit/Hingga mata melorot/Sampai mendinginkan tubuh//. Sekali lagi, tidak ada gunanya memendam sakit hati. Hati yang memaafkan dan selalu ingat kepada sifat Allah SWT yang Maha Pemaaf dan Maha Pengampun akan lebih mulia dan beroleh kebaikan dunia akhirat. Selalu saja t ak habis cerita tentang Ibu. Ibu, sosok yang dalamnya sedalam bumi, luasnya seluas samudera dan tingginya setinggi langit. Kasih dan sayangnya tak habis-habis dan tidak akan bisa ditakar timbang. Dan kita membaca puisi Wanita Penjahit Alam karya Hazatul Nadira, kita bagaikan membaca sebuah kisah dari negeri entah. Pandainya

Nadira ini menyusun larik. Metaforanya aduhai kaya nian. Ditawarinya kita bait rancak begini, Sejuk air sejak awal kau sulam/Jadi selendang di atas awan suram/Berlari kau senang menyentuh petir siang/Bergelegar kencang tetap kokoh di tepi jurang/Sudah biasa kaurangkul para pengintai tak berdaya/Mereka teriak ibu saat yang lain datang mengoyak. Sebuah pembukaan yang nikmat, bukan? Puisi dengan gaya bercerita seperti ini sama nikmatnya apabila kita membamasuk ke dalam prosa lirik? Kita baca lagi, Saat cerita saudagar tua yang lupa usianya/Hiasi tangga menuju meja jahitnya/Karena pada pencipta dia beringsut diam/ Menyici piara yang masih ada

sejak senja/Karena si wanita masih tetap menggali parit/ Untuk kain yang mulai sedikit di utara tangga/Sudahlah, hanya dia yang bisa datangkan hujan/Karena jarumnya yang mengetuk dinding langit/Kita tunggu dan lihat akhir ceritanya. Adakah kalian bertemu dongeng dengan kisah yang sama dimaksud dalam puisi ini? Menulis puisi ialah pekerjaan mengempang kata, demikian kata penyair Rusli Marzuki Saria. Kata-kata akan datang menyerbu penyair. Seni menulis puisi terletak kepada kejelian kita memilah kata dan merautnya menjadi larik dengan diksi ataupun ungkapan mengandung metafora. Dalam puisi Persinggahan Penuh Duka karya Melyana Fatmah Kartikasari dapat kita baca

Redaktur: Juli Ishaq Putra

larik-larik yang menarik perhatian. Sama dengan puisi sebelumnya (Wanita Penjahit Alam), Melyana menulis puisi ini dengan gaya bercerita. Hanya saja kita menemukan juga sedikit kekurangan dalam puisi ini. Pada beberapa tempat ditemukan kesalahan ejaan yang mengganggu pembacaan kita. Sebagaimana pernah disampaikan juga dalam rubrik ini, naskah yang dikirim ke media dengan tujuan untuk dipublikasikan tentu perlu pembacaan berulang dari penulisnya. Demikian apresiasi pembacaan terhadap puisi di halaman Sulam Emas edisi kali ini. Selamat dan selalu nikmati proses dengan karya yang berkelanjutan. Salam Sulam Emas Indonesia. Layouter: Irvand

H


REMAJA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 19 MARET 2017 20 Jumadil Akhir 1438 H

15

FENOMENA SKIP CHALLENGE

Katakan Tidak pada Permainan Berisiko Kematian DUNIA maya bisa menjadi salah satu tempat untuk mempopulerkan sesua tu, termasuk challenge atau tantang an-tantangan unik. Namun tak sedikit tantangan-tantangan yang ada dan menjadi viral serta diikuti oleh banyak orang tersebut, meskipun kadang tantangan itu sangat berbahaya, salah satunya adalah skip challenge, yang kini tengah digila-gilai remaja di Indonesia.

D

Skip challenge adalah tantangan yang dilakukan dengan menekan dada sehingga dapat menghambat pernapasan. Gara-gara hal tersebut, biasanya orang yang melakukan skip challenge akan kehabisan napas, lalu kejang-kejang, dan bisa pingsan seketika. Dilansir dari Fox59, dokter anak, Dr Michael McKenna menjelaskan, bahwa saat dada ditekan sangat kencang maka denyut jantung akan berhenti beberapa detik. “Saat kamu mengacaukan asupan oksigen ke otak,

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

maka kamu berada dalam situasi yang berbahaya dan dalam risiko ekstrem. Tak hanya kerusakan otak, risiko yang l ebih parah, yakni kematian bisa saja terjadi,” terang Dr Michael McKenna. Namun, meskipun berbahaya, “permainan” yang nyatanya sudah ada sejak 1995 ini masih saja diikuti oleh anak-anak remaja, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Ada beberapa alasan para remaja mengikuti tantangan skip challenge ter-

sebut, selain karena tantangan ini memang bisa membuat pelakunya menjadi ketagihan. Anak-anak ingin mencari sebuah tantangan yang mungkin belum pernah ia coba sebelumnya. “Dilihat dari rentang usianya, anak-anak dan remaja termasuk individu yang rentan terhadap berbagai fenomena yang ada di hadapannya. Mereka ingin mencari tantangan, dalam arti segala sesuatu yang berbahaya. Ada kecenderungan untuk mengejar tantangan,” kata psikolog Keluarga dan Anak Anna Surti Ariani, (12/ 03). Kebanyakan anak-anak juga tak tahu mengenai baha-

ya dari skip challenge ini. Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy juga sudah melarang keras siswa melakukan skip challenge. “Permainan skip challenge sangat berbahaya bagi siswa dan ini harus diberikan larangan keras. Guru dan kepala sekolah perlu memberikan perhatian terhadap aktivitas siswa di lingkungan sekolah,” tegas Muhadjir. Sejauh ini, di Kota Padang atau Sumatra Barat secara umum, memang belum pernah terdengar kejadian atau peristiwa mengejutkan tentang remaja yang melakukan permainan skip challenge tersebut. Namun, remaja dan semua yang bertanggung jawab terhadap keselamatan mereka, baik guru di sekolah maupun keluarga di rumah, tetap harus memasang kewaspadaan tingkat tinggi, agar jangan sampai remaja di lingkungan mereka ikut-

ikutan memainkan permainan berbahaya tersebut. Ade Sandi Maharsya, siswa salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Padang mengatakan, baginya banyak permainan lain yang lebih positif yang dapat dilakukan bersama teman-teman, baik di sekolah maupun di rumah. Ia mengaku pernah melihat skip challenge di youtube, tapi tak terlintas pikiran untuk mencoba permainan tersebut. “Seperti tidak ada kerjaan saja. Lebih baik main yang lain yang jelas banyak manfaatnya, seperti olahraga futsal, berenang, main bola, atau yang lain. Saya dan teman-teman tahu skip challenge itu dari youtube dan instagram, tapi tak ada niat melakukannya,” kata Ade Sandi. Hal serupa dituturkan Haris Damparan Permana, menurutnya, permainan Skip Challenge hanya akan mem-

buat badan lemas tak karuan, malah berisiko kematian, sehingga ia tak pernah berpikir untuk melakukannya bersama teman-teman. “Di sekolah ada yang mau coba, tapi ndak jadi. Tidak berani karena itu kan bahaya. Mengapa kita harus main permainan yang membahayakan diri sendiri,” katanya penuh keyakinan. Endra, salah seorang ibu rumah tangga juga mengaku mengetahui permainan tersebut dari pemberitaan di televisi. Jauh-jauh hari, ia

Redaktur: Juli Ishaq Putra

sudah mengingatkan anaknya Diva, yang saat ini duduk di bangku sekolah menengah pertama, untuk tidak melakukan permainan-permainan yang dapat membahayakan keselamatan jiwa raga. “Kepada pihak sekolah, para guru, tentu kami orangtua juga berharap agar pengawasan di sekolah diketatkan. Karena saya lihat, di sekolah banyak anak-anak melakukan permainan seperti itu,” tukasnya. (h/isq/ net)

Layouter: Yohanes


16

MINGGU, 19 MARET 2017 20 Jumadil Akhir 1438 H

WISATA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PANTAI SUNUR PARIAMAN

Objek Wisata ANDALAN NAGARI Sunur, yang terletak di Kecamatan Pariaman Selatan yang berbatasan langsung dengan Kabupataen Pariaman. Selain memiliki pantai yang cukup panjang , Sunur juga memiliki muara sungai yang dalam.

www.harianhaluan.com

Laporan: WARMAN

P

ENGERUKAN dan pelebaran muara sungai yang dilakukan Pemko Pariaman, membuat pantai dan muara sunur semakin potensial untuk dikembangkan menjadi objek wisata andalan. Di tepi pantainyapun, telah ditanami dengan ribuan batang pohon cemara. Kawasan pantai Pariaman, secara keseluruhan memiliki potensi sebagai objek wisata yang dapat di andalkan.

Untuk ke depannya pengelolaan objek wisata tidak hanya tanggung jawab D inas Pari wisata saja, ada beberapa instansi yang nantinya mempunyai p eran j uga dalam mengem bangkan objek wisata seperti, Badan Li ngkungan Hi dup (BLH), Per hubungan Umum (PU) serta Diskoperindag. Untuk menarik minat investor, Pemko telah mempersiapkan RIPDA (Rencana Pengembangan Induk Pariwisata Daerah) yang telah di ajukan ke DPRD, kemungkinan rampung di 2015 menjadi Perda (Peraturan Daerah).

„ Redaktur:Ade Budi Kurniati

Pantai Sunur, yang hadir sudah cuku lama ini memiliki potensi wisata air dan darat yang sangat memadai. Luas muara sungai yang hampir mencapai 50 meter, di mungkinkan tempat ini bisa sebagai festifal dragon boat, pulau kecil yang berada di tengah-tengahnya di jadikan sirkuit balap motor, sehingga lebih banyaknya membutuhkan bantuan pihak swasta untuk mewujudkan impian tersebut. ***

„ Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.