Harian Umum I klan Berlangganan Pengaduan
MEDIA GROUP
SELASA
19 JUNI 2012 M / 29 RAJAB 1433 H
0751 0751 0751
4488700 9559333 4488702
TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 025 TAHUN KE 64
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikitpun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.
(QS Ibrahim Ayat 18) 04.57 WIB
12.22 WIB
15.48 WIB
18.25 WIB
19.39 WIB
KHAS KERUSUHAN ANTARKELOMPOK — Kondisi Hotel Planet Holiday, Jodoh, Batam, Kepulauan Riau setelah terjadi bentrok antarkelompok pemuda dalam sengketa lahan Senin (18/6). Akibat perkelahian antardua kelompok tersebut, 1 orang tewas, 11 luka, Batam sempat mencekam. HALUAN
Los Baro dan Los Rombengan di belakang di Pasar Raya Padang yang dulu terkenal dengan barang rombengan dan baronya, kini tinggal kenangan. Transaksi jual beli sepi. DARA
KEPRI
DUA KELOMPOK BENTROK
PASAR memuat banyak kisah. Pasar sesungguhnya bukan sekadar transaksi penjual-pembeli, tapi lebih jauh, ia mempererat kontak sosial sesama manusia. Pasar adalah kehidupan itu sendiri. Saat mendengar Pasar Rombengan alias Los Baro yang cukup populer di Kota Padang, tepatnya di Blok A Pasar Raya, barangkali memberi banyak
>> SELINTAS KENANGAN hal 11
Satu Tewas, 11 Luka-luka TERSEBAB sengketa lahan, dua kelompok bentrok. Satu tewas, sebelas luka-luka. Bentrokan bukan antarsuku tapi kelompok. Kini suasana Batam kondusif. TABEL PERINGKAT KABUPATEN/ KOTA KELULUSAN UN MI BERDASARKAN NILAI AKHIR (NA) NO KABUPATEN/KOTA
KADISHUB Sumbar yang baru menerima ucapan selamat dari Sekdaprov Sumbar Ali Asmar.
MUDRIKA GANTIKAN AKMAL
Kadishub Sumbar Diganti Mendadak PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Sumbar, Akmal diganti. Proses pergantiannya begitu mendadak, sehingga undangan yang diterima para
pejabat yang hadir pun sebagian besar melalui pesan singkat di telepon selular hanya beberapa jam saja sebelum acara pelantikan.
>> KADISHUB hal 11
KASUS SABU
Polisi Buru Sindikat Ronal ke Pekanbaru PADANG, HALUAN — Tim Reskrim Polsek Padang Selatan bersama Satuan Narkoba Polresta Padang berkoordinasi dengan jajaran
Polres Pekanbaru untuk menangkap Rendi (28), yang masih buron.
>> POLISI BURU hal 11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
TOTAL NA
RANGKING
Kota Bukittinggi Kab. Padang Pariaman Kab. Agam Kota Padang Panjang Kota Solok Kota Sawahlunto Kab. Tanah Datar Kota Pariaman Kota Payakumbuh Kab. 50 Kota Kab. Pesisir Selatan Kota Padang Kab. Kepulauan Mentawai Kab. Pasaman Barat Kab. Solok Kab. Pasaman Kab. Dharmasraya Kab. Solok Selatan Kab. Sijunjujung
25,26 23,66 23,31 22,99 22,78 22,47 22,46 22,07 21,98 21,98 21,87 21,71 21,48 20,74 20,70 20,46 20,44 20,07 19,07
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Provinsi
21,67
BATAM, HALUAN — Dua kelompok massa terlibat bentrok di Hotel Planet Holiday, Jodoh, Batam, Kepulauan Riau, Senin (18/6) sekitar pukul 16.30 WIB. Insiden itu menyebabkan satu orang meninggal dunia,
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
TOTAL NA
RANGKING
Kota Bukittinggi Kab. 50 Kota Kab. Agam Kota Sawahlunto Kab. Padang Pariaman Kota Payakumbuh Kab. Tanah Datar Kota Pariaman Kota Padang Panjang Kab. Pasaman Kota Padang Kota Solok Kab. Dharmasraya Kab. Pesisir Selatan Kab. Sijunjujung Kab. Pasaman Barat Kab. Solok Kab. Solok Selatan Kab. Kepulauan Mentawai
25,29 23,91 23,71 23,52 23,25 23,17 23,08 22,99 22,93 22,64 22,45 22,02 21,84 21,80 21,17 21,15 21,08 21,05 19,17
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Provinsi
22,24
Pantauan di lapangan, kerusuhan berlangsung singkat juga menyebabkan sebagian kaca depan dan pintu masuk hotel hancur.
>> SATU TEWAS hal 11
UN SD/MI 2012
Bukittinggi Peringkat 1 Sumbar PADANG, HALUAN — Meleset di tingkat SLTP, Bukittinggi kembali menempati peringkat 1 Sumbar hasil Ujian Nasional (UN) SD 2012. Kota wisata ini meraih nilai akhir (NA) tertinggi dengan total 25,29 (rata-rata 8,43). Prestasi yang sa-
ma juga diraih Bukittinggi di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI). Dengan raihan nilai NA 25,26 (rata-rata 8,42), Bukittinggi yang juga meraih peringkat 1 tingkat SLTA ini juga menempati peringkat 1. Sementara Kota Padang yang meraih peningkatan
prestasi di tingkat SLTA dan SLTP justru merosot di tingkat SD dan MI. Tingkat SD, Padang berada di peringkat 11 dengan jumlah NA 22,45. Sedangkan di tingkat MI
>> BUKITTINGGI hal 11
Lebih Panas
TABEL PERINGKAT KABUPATEN/KOTA KELULUSAN UN SD BERDASARKAN NILAI AKHIR (NA) NO KABUPATEN/KOTA
11 lainnya luka-luka. Dugaan sementara kejadian tersebut dipicu perebutan lahan sengketa. Terkait dengan itu, Walikota Batam, Ahmad Dahlan menegaskan, bentrokan bukan antarsuku, tapi antarkelompok.
Wayne Rooney
DONETSK, HALUAN — Di partai terakhir grup D, Rabu (20/6) dinihari WIB, pertandingan di Donbass Arena, Donetsk antara Inggris-Ukraina diprediksi lebih panas dibanding pertandingan SwediaPrancis di Olympic Stadium, Kyiv. Inggris dan Ukraina sama-sama berpeluang pada laga serentak pukul 01.45 WIB itu. Modal sekali kemenangan yang mereka torehkan, cukup membuka peluang langkah keduanya untuk melenggang ke putaran selanjutnya. Hanya saja, kedua tim ini
>> LEBIH PANAS hal 11
Andriy Shevchenko
Selintas Kenangan di Los Baro dan Pasar Rombengan
>> 02
8.267 PNS Pemprov Sumbar Terima Gaji 13...............
>> 17
Suami Istri Pesta Narkoba........................................
>> 18
Ngarai Sianok Disulap................................................
2 UTAMA
SELASA, 19 JUNI 2012 M 29 RAJAB 1433 H
HASIL RAKORNIS GOLKAR
Roadshow ke Nagari dan Kelurahan PADANG, HALUAN— Setiap anggota fraksi Partai Golkar di Wilayah Sumatera I akan melaksanakan roadshow sekali sebulan untuk pemenangan Pemilu 2014. Untuk Sumatera Barat sendiri, rencananya akan menggerakkan masa sampai ke nagari dan kelurahan. “Rencananya roadshow ini akan berjalan mulai bulan depan,” kata Ketua DPD Partai Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim, Senin (18/6) sesuai keputusan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Partai Golkar yang digelar selama 2 hari. Hendra mengatakan, roadshow tersebut, harus berbentuk kegiatan sosial yang berguna bagi masyarakat. Kepengurusan Golkar sudah terbentuk sampai ke nagari. Hendra yakin strategi ini akan mampu merealisasikan target 35 persen suara pada Pemilu 2014 di Sumbar. Apalagi 10 kepala daerah di Sumbar berasal dari Golkar. Salah seorang anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Azwir Dainy Tara sangat mendukung kegiatan roadshow ini. Menurutnya, kegiatan roadshow seperti mengadakan motokros, voli akan lebih diingat masyarakat. Seiring meningkatnya kepercayaan mayarakat terhadap Partai Golkar, kegiatan bersifat sosial harus terus didorong. “Jika 300 orang kader melakukan satu kegiatan per hari, tentu hasilnya akan sangat luar biasa,” ujarnya. Lebih Aktif Bergerak Dalam penutupan Rakornis, Koordinator Bappilu Wilayah Sumatera I, Andi Ahmad Dara, menyebutkan penetapan rekomendasi dari hasil Rakornis ini akan ditetapkan di pusat dengan mengombinasikan jadwal roadshow lainnya. Menurutnya, roadshow tersebut tidak hanya untuk masyarakat umum, tetapi untuk meningkatkan elektabilitas masing-masing anggota. “Saat ini kepercayaan masyarakat terhadap legislatif masih rendah. Untuk itu anggota harus aktif memperlihatkan kiprahnya di daerah masing-masing,” katanya. Para anggota legislatif diharapkan melakukan aktivitas sosial untuk merebut hati masyarakat. Kepada kepala daerah juga diharapkan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, untuk target tersebut jangan mengharapkan bantuan orang lain, namun berdayakan kemampuan diri sendiri. Jika melihat jadwal ketua umum, untuk kegiatan di wilayah Sumatera, kegiatan yang bisa dilakukan sebanyak 2 atau 3 kali. Dikarenakan, untuk daerah Jawa sendiri, jadwal sudah padat, dan 60 persen pemilih berasal dari Jawa. Pemilih baru akan menjadi target dalm roadshow ini. Namun tidak mengeyampingkan pemilih lama. Dengan adanya roadshow ini, bisa merebut kembali daerah basis Partai Golkar yang sudah dikuasai partai lain. Daerah yang pernah menjadi basis Partai Golkar dahulunya, adalah Sumatera Utara dan Kepulauan Riau. Melihat antusias peserta Rakornis, Andi sendiri berpendapat bahwa peserta telah mengeluarkan ide-ide kreatif yang ada dalam pikirannya. (h/cw-eni)
SUASANA Rakornis Partai Golkar di Pangeran Beach Hotel, Padang. ENI
SEDOT DANA RP27,329 MILIAR
8.267 PNS Pemprov Sumbar Terima Gaji 13 PADANG, HALUAN — Setiap orang yang dijumpai di kantor Gubernur Sumbar sepanjang Senin (18/6) kemarin, selalu menebar senyum bahagia.
KANDANG JEPIT — Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Edwardi, di depan alat kandang jepit, untuk pengobatan dan inseminasi hewan ternak, salah satu alat yang akan dikirim ke RPH Modern Payakumbuh. VIE
RPH MODERN PAYAKUMBUH
Pengiriman Mesin RPH Bertahap PADANG, HALUAN — Rumah Potong Hewan (RPH) Modern di Payakumbuh belum dapat difungsikan karena peralatan pemotongan hewannya belum dikirim seluruhnya. Proses pengiriman barang bantuan Spanyol ini memang dilakukan bertahap karena terdiri dari potonganpotongan barang yang cukup banyak. Namun sebagian peralatan, khusus peralatan inseminasi buatan untuk Balai Inseminasi Buatan (BIB) Tuah Sakato, peralatan laboratorium Fakultas Peternakan Unand dan laboratorium untuk Dinas Peternakan, sudah tiba dan disimpan di Kantor Dinas Peternakan Sumbar. Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Edwardi kepada Haluan Senin (18/ 6), di Padang menanggapi pemberitaan harian ini menjelaskan, peralatan pemotongan hewan itu tidak bisa dikirim sekaligus dari Spanyol, karena cukup banyaknya potonganpotongan yang harus diangkut. Saat ini sebagian alat potong hewan itu sudah sampai di Pelabuhan Tanjung Priok dan dalam proses pengiriman ke Padang. “Proses pengiriman alat pemotongan hewan itu tidak mudah, karena rangkaiannya cukup banyak, sehingga
harus dikirim secara bertahap. Sedangkan alat untk labor dan inseminasi buatan untuk BIB Tuah Sakator sudah tiba,” kata Edwardi. Proses pengiriman yang dinilai lama ini, sudah sejalan dengan kontrak pengiriman dan pemasangannya berakhir Maret 2013 mendatang. Setelah seluruh barangnya tiba di Payakumbuh, segera akan dipasang oleh tenaga ahlinya. Sementara itu, petugas yang akan mengoperasikan RPH Modern ini juga harus mengikuti pelatihan terlebih dulu, baik pelatihan di Indonesia maupun di Spanyol. Undangan pelatihan Program Training Meat Milk tersebut baru saja diterima dari LIPI. “Rencananya kita akan kirim 21 orang untuk program pelatihan teori dan praktek di Indonesia yang akan digelar September-Desember 2012 mendatang dan 3 orang pelatihan di Spanyol pada September-Oktober 2012,” katanya. Seperti diberitakan harian ini, bangunan RPH Modern di Payakumbuh sudah selesai, tetapi aktivitas pemotongan hewan tidak ada. Bila memang tidak jadi digunakan untuk pemotongan hewan, diperkirakan daerah akan dirugikan miliaran
rupiah. Sebab pembangunan gedung tersebut telah menghabiskan dana APBD Payakumbuh miliaran rupiah. “Sebaiknya Pemko Payakumbuh menjelaskan pada masyarakat dimana kendala kedatangan mesin potong hewan bantuan Spanyol itu. Jangan dijadikan sebagai pencitraan saja,” ujar Aktifis Forum Peduli Nagari Luak Limopuluah, Yudilfan Habib. Operasional RPH Menurut Edwardi, barang-barang untuk RPH itu pertama kali tiba di Padang bulan Mei lalu. Ditargetkan akhir tahun ini sudah tiba seluruhnya dan segera dipasang. Sedangkan untuk operasionalnya, nanti diharapkan dapat dikelola secara profesional oleh pihak ketiga. Saat ini sudah ada tawaran dari beberapa pihak untuk menjadi pengelolanya. Untuk sementara, pengelolan RPH ini dipercayakan pada UPTD yang dibentuk dengan SK Gubernur Sumbar. RPH Modern Payakumbuh memiliki kapasitas potong yang sangat besar, 10 ekor/jam. Komitmennya, Spanyol memberikan bantuan lunak (soft loan) senilai Rp48 miliar dengan bunga yang rendah. Pengadaan peralatannya itu dilakukan oleh pengusaha Spanyol. (h/vie)
Langkah mereka terayun menuju loket Bank Nagari yang terletak di belakang bangunan kantor yang dikenal dengan Rumah Bagonjong tersebut. Sebagian lainnya antre di pojok Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Sambil antre, mereka terlibat perbincangan dengan sesamanya, lalu sama-sama tertawa. Agaknya hari ini menjadi hari bahagia dalam hidupnya. Wajah berkerut dan lusuh, luluh seketika ketika kabar gaji ke- 13 sudah ditransfer ke rekening bank mereka masing-masing. “Hari ini kami menerima gaji ke-13. Kata bendahara, uangnya sudah ditransfer ke rekening,” kata Syamsurizal, salah seorang PNS di kantor Gubernur Sumbar, saat ditanya Haluan. Beban berat pun seakan lepas dari pundaknya. Uang itu amat berharga bagi Syamsurizal. Terutama untuk biaya sekolah anak-anaknya. Tahun ini, salah seorang anaknya baru saja menamatkan pendidikan di SMTI Padang dan rencananya akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Lalu adiknya tamat SMP pula tahun ini. Tentu saja butuh biaya untuk melanjutkan ke SMA. Syamsurizal menerima gaji ke 13 sebesar Rp3,5 juta, tanpa potongan. Teti Safitri, PNS lainnya, juga mengungkapkan hal senada. Gaji ke 13 itu sudah dinantinya sejak lama untuk biaya pendidikan ketiga anaknya. Mereka yang sudah duduk di bangku kuliah, membutuhkan biaya yang lumayan besar. “Alhamdulillah, gaji ke-13 ini memang sangat kami nantikan setiap kali tahun ajaran baru. Anakanak butuh biaya besar untuk melanjutkan pendidikannya. Bila diharapkan dari gaji, tentu saja tidak cukup,” katanya. Bahkan salah seorang PNS lainnya, terpaksa meminjam uang kepada atasannya karena sampai batas akhir pembayaran uang masuk sekolah anaknya pekan lalu, gaji ke-13 itu belum juga dibayarkan. Bersyukur sang atasan memahaminya, dan memberi pinjaman karena memang gaji ke-13 masih dalam proses di keuangan. Sekadprov Sumbar Ali Asmar yang dihubungi terpisah menjelaskan, pembayaran gaji ke-13 bagi PNS di lingkungan Pemprov Sumbar dilakukan Senin (18/6). Uang itu diharapkan dapat dimanfaatkan semata-mata untuk kebutuhan sekolah dan bukan untuk keperluan konsumtif. “Tujuan pemerintah mengalokasikan gaji ke-13, memang untuk membantu para PNS terutama golongan rendah memenuhi keperluan anak-anaknya saat masuk sekolah di tahun ajaran baru. Karena itu kita harapkan, uangnya dimanfaatkan sepenuhnya untuk keperluan sekolah anak dan bukan untuk konsumtif,” katanya. Sementara Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar, Zainuddin menyebutkan, tahun ini gaji ke-13 dibayarkan untuk 8.267 orang mulai dari PNS golongan I hingga PNS golongan IV. Dana yang dialokasikan sebesar Rp27,329 miliar. Semua SKPD sudah membayarkannya Senin (18/ 6), kecuali Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar karena entry datanya belum selesai. Namun dipastikan hari ini, Selasa (19/6), PNS DKP Sumbar sudah dapat mencairkan gaji ke-13 nya. (h/vie)
ARUNG SEJARAH 2012
JAMBORE PETANI 20 NAGARI
Melacak Warisan Sejarah di Pesisir Sumatera Barat
Antisipasi Dampak Bencana dan Iklim
Laporan: ALLIA SEPVONNI SELURUH rangkaian kegiatan Arung Sejarah 2012 telah selesai dilaksanakan Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional (BPSNT) Padang. Kegiatan tersebut dimulai sejak tanggal 12 hingga 15 Juni lalu dengan tema “Melacak Warisan Sejarah dan Budaya di Pesisir Sumatera Barat”. “Kegiatan ini diadakan dalam rangka memberikan pengetahuan kepada peserta tentang peristiwa sejarah yang membentuk peradaban saat ini, dengan mengunjungi lokasi-lokasi di mana peristiwa itu berlangsung,” tutur Kepala BPSNT Padang, Nurmatias, yang sekaligus menjadi penanggung jawab kegiatan kepada Haluan, kemarin. Rutenya antara lain Muaro Padang, rumah Tabuik, rumah M. Saleh, Bandar Pelabuhan Pariaman, penangkaran penyu, pelabuhan Tiku, aula kantor Bupati Pasaman Barat, rumah Rajo Bungo Tanjuang, tugu Angkatan Laut di Pasaman, Bandar Pelabuhan Air Bangis, dan Pulau Panjang. “Pesertanya berjumlah 90 orang, yang berasal dari berbagai kampus di Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Sumatera Barat,” ucapnya. Pembukaan acara di BPSNT
Padang, antara lain dihadiri Direktur Sejarah dan Nilai Budaya Kemendikbud, Endjat Dajenuderadjat, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar Burhasman yang mewakili Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Kabid Seni Budaya Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar, Syafri Yusuf serta Kabag Publikasi dan Informasi DPRD Sumbar Erdi Janur, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Unand, M Nurm Dekan Fakultas Adab IAIN Imam Bonjol Padang, Firdaus dan Wartiman dari Fakultas Adab IAIN Imam Bonjol Padang. Endjat Dajenuderadjat pada pembukaan acara memaparkan tentang sejarah kebaharian Indonesia dan M Nur menjelaskan tentang peran dan fungsi bandar pelabuhan di sepanjang pesisir Sumatera Barat. Semen-
tara itu Burhasman mengatakan kegiatan itu sangat bagus untuk mendukung pengetahuan mahasiswa dalam bidang sejarah. “Sejarah itu bermanfaat untuk semua kalangan. Pada saat kunjungan di berbagai lokasi tersebut, dipaparkan berbagai sejarah seperti kesenian tabuik, sejarah Air Bangis, dan lain sebagainya. Ketika berada di aula Bupati Pasbar dan Pulau Panjang, para peserta beserta rombongan BPSNT disuguhi kesenian tradisional dari tiga provinsi. Alan, salah seorang peserta mengatakan, kegiatan ini menambah pengetahuannya akan sejarah di sepanjang Pesisir Sumatera Barat. “Kegiatan ini semakin memantapkan pengalaman saya dan menambah pengetahuan dalam sejarah,” tuturnya mengakhiri.
PESERTA Arung Sejarah di lokasi penangkaran penyu di Pariaman. VINO
PADANG SAGO, HALUAN — Ratusan petani berkumpul dalam agenda dengan format jambore pada areal perkebunan masyarakat di Korong Limo Hindu, Nagari Batu Karang, Padang Sago, Padang Pariaman, Senin (18/6). Menurut rencana, petani-petani yang datang dari 20 nagari di 17 kecamatan di kabupaten tersebut akan mengadakan deklarasi atas nama Persatuan Petani Pemandu dan Masyarakat Tangguh Bencana dan Perubahan Iklim (P3MTBPI). Serangkaian acara workshop seputar dunia pertanian, pameran, dan agenda kesenian pun akan dilaksanakan dalam jambore petani itu yang akan berlangsung selama tiga hari (1821 Juni). Salah seorang petani yang juga merupakan koordinator, Indramedi, yang ditemui Haluan, Senin (18/6), menyatakan bahwa peserta jambore tersebut terdiri dari masyarakat yang peduli dan menyadari adanya ancaman bencana dan dampak perubahan iklim yang akan terjadi. “Jambore ini, juga untuk berbagi pengalaman masing-masing petani yang sudah setahun belakangan mendapatkan pengalaman sekolah lapangan (SL) dari FIELD Bumi Ceria,” kata Indramedi. Ia mengungkapkan, sebagian besar petani yang berhimpun di jambore tersebut merupakan alumni SL yang diadakan Field Bumi Ceria. “Kami bahkan juga sudah mempunyai 150 orang pemandu SL, untuk memberikan pengarahan pada masyarakat petani akan pentingnya mereka mengetahui hubungan kegiatan bertani mereka dengan dampak
bencana alam dan iklim,” tambahnya. Lany Verayanti, salah seorang perwakilan dari Bumi Ceria mengungkapkan, bahwa para petani yang mengadakan jambore tersebut memang sudah mendapatkan pengarahan dari SL yang sudah diadakan sejak awal tahun 2011. “Dimulai dari SL mengenai EcoRice selama 15 minggu, lanjut pada materi iklim dan bio gas, living food bank, dan soal tanaman multiguna,” kata Lany Verayanti. Kesiapsiagaan masyarakat seandainya terjadi bencana, menurutnya, penting dipikirkan oleh masyarakat sendiri. Sebagian besar masyarakat di nagari-nagari tidak mempunyai ketersediaan pangan yang cukup dan pengkonsumsian sehari-hari yang tidak seimbang dengan hasil pertanian. Lany juga mengungkapkan bahwa pengalaman sudah mengajarkan kita akan persoalan kesiapan. Ia mencontohkan dengan ketergantungan masyarakat akan bantuan dari luar seketika terjadi bencana alam gempa beberapa tahun belakangan. “Dalam SL, hal tersebut diberitahu, sampai masyarakat sadar pentingnya kesiapan itu,” jelasnya dengan mencontohkan SL Living Foof Bank di mana masyarakat menanam kebutuhan mereka sehari-hari di areal perumahan mereka, lengkap dengan tanaman obat-obatan. Indramedi melanjutkan, bahwa deklarasi yang akan diadakan dalam jambore tersebut, dengan niat memperluas pemahaman dan memberikan pencerahan pada petani berkaitan dengan paradigma masyarakat dalam hal adaptasi dan mitigasi bencana.
“Termasuk selnjutnya kami akan menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, pengkajian dan pengembangan teknis adaptasi dan mitigasi bencana tersebut pada petani,” jelasnya. Dari ratusan petani yang hadir, mereka memang sudah mempunya keahlian khusus dan memahami persoalan pertanian dan iklim di daerah nagari mereka masing-masing. Dona, salah seorang arela manager FIELD Bumi Ceria yang dari awal sudah mendampingi masyarakat dalam proses SL penilaian kerentanan secara parsitipatif (Pekkerti) mengungkapkan hal itu. “Petani-petani yang mengikuti SL tersebut sadar, misalkan, bagi mereka yang berdomisili di pinggir pantai atau di pinggir sungai untuk ikut menanam ketapang, menjaga agar tidak terjadi erosi juga longsor,” ungkapnya. Selain itu, program Sl yang sudah berjalan memfokuskan masing-masing kelompok tadi untuk menanam tanaman yang berbeda-beda sesuai dengan kondisinya. Utuk tahapan lanjut setelah deklarasi, para petani yang berhimpun dalam (P3MTBPI) yang akan dideklarasikan, akan memfokuskan ruang lingkup kegiatan para petani pada bentuk-bentuk inovasi pengurangan risiko bencana dan perubahan iklim, pengembangan SL MTB, melakukan riset dalam teknis dan mitigasi bencana. “Petani yang berhimpun ini juga akan berusaha memperkuat jaringan kelembagaan secara horizontal dan vertikal untuk memperkokoh masyarakat tani yang mempunyai kepedulian yang sama,” lanjut Indranedi. (h/sha)
SELASA, 19 JUNI 2012 M 29 RAJAB 1433 H
PERBANKAN
Danamon Umumkan Pemenang Red Match MU JAKARTA, HALUAN—Selaku pemegang lisensi penerbitan Kartu Manchester United (MU), Bank Danamon mendatangkan penjaga gawang legendaris MU, Edwin van Der Sar saat pengumuman pemenang Red Match periode pertama 2012. Ada 8 nasabah kartu debit dan 5 nasabah kartu kredit Danamon Manchaster United tampil sebagai pemenang. Mereka berkesempatan menyaksikan tim Setan Merah berlaga di Stadion Old Trafford, Kota Manchester Inggris. Presiden Direktur Danamon, Henry Ho, Senin (18/6) mengatakan, kehadiran Edwin van Der Sar merupakan realisasi dari komitmen Danamon untuk selalu memberikan produk dan layanan terbaik kepada nasabah, terutama yang merupakan fans MU. Direktur Konsumer Bank Danamon Michellina Triwardhany menambahkan Program Red Match Kartu Danamon MU itu memberi kesempatan kepada 48 nasabah kartu debit dan kartu kredit Danamon MU setiap tahun untuk menonton langsung pertandingan MU di Stadion Old Trafford Inggris. Selain itu, pemenang juga bisa mengikuti rangkaian latihan sepak bola secara langsung dengan para pelatih klub, bertemu pemain, melihat langsung ruang ganti pemain, serta tur stadium dan museum MU. Satu poin kesempatan akan didapatkan nasabah Kartu Danamon Manchester United untuk setiap transaksi pembelanjaan dengan kelipatan Rp100.000 bagi nasabah kartu kredit dan debit. Khusus nasabah kartu debit akan mendapatkan tambahan poin bagi setiap saldo rata-rata bulanan di tabungan sebesar Rp500.000. (h/ibn)
Asuransi Takaful Garap Pasar Ritel JAKARTA, HALUAN—Persaingan asuransi umum di pasar ritel semakin ketat. Pasalnya, satu per satu perusahaan asuransi umum mulai fokus menggarap jalur ritel dibandingkan korpoarsi, karena preminya lebih menggiurkan. PT Asuransi Takaful Umum misalnya, makin serius menggeber pemasaran asuransi kendaraan bermotor dan properti untuk mengerek kontribusi pendapatan di jalur ritel. Direktur Utama Takaful Umum, Bayu Widdhisiadji mengatakan, strategi fokus pasar ritel sudah berlangsung sejak awal tahun. Hal ini sejalan dengan rencana perusahaan asuransi yang saham terbesarnya milik PT Syarikat Takaful Indonesia ini, untuk fokus menggarap segmen pasar kalangan ekonomi menengah. “Meski kapasitas kami bisa masuk korporasi, strategi tahun ini sektor ritel bisa tumbuh tinggi,” jelasnya. General Manager Marketing dan Agency Takaful Umum, M. Mirzani menambahkan kontribusi jalur ritel terhadap total premi tahun lalu seimbang dengan korporat. Tahun ini premi ritel diharapkan sebesar 65 persen dari total perolehan premi. Sisanya dari distribusi korporasi. “Target premi tumbuh 76,4 persen menjadi Rp270 miliar,” katanya. Kontribusi jalur distribusi ritel Takaful Umum adalah lini keagenan, targetnya tumbuh 50,6 persen menjadi Rp110 miliar dari pencapaian tahun lalu Rp73 miliar. Dengan jumlah pasukan agen sebanyak 500 orang, mereka optimistis bisa mencapai target tersebut. (h/trn)
EKONOMI BISNIS 3
Telkomsel Padang Modernisasi Jaringan
COMBAT MOBILE — Compact Mobile Base Station (COMBAT) ini merupakan BTS bergerak yang dapat dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lainnya. COMBAT ini sangat membantu untuk meningkatkan kualitas jaringan, terutama ketika musibah gempa terjadi. IST
PADANG, HALUAN— Telkomsel memperkuat jaringan broadband di Sumbar dengan membangun insfratruktur layanan data di seluruh kabupaten/kota.
Kemudian, mulai Juni ini, Telkomsel juga melakukan modernisasi jaringan, khususnya program mitigasi gempa. Head of Branch Manager Telkomsel Padang, Mulya Bu-
diman kepada Haluan, Senin (18/ 6) mengatakan, operator selular yang masuk tujuh besar dunia dari jumlah pelanggan ini sudah memberikan layanan 3G di seluruh daerah di Sumbar. “Saat ini, tidak satupun daerah di Sumbar yang tidak terlayani oleh jaringan 3G Telkomsel. Layanan 3G ini bermanfaat untuk akses cepat bagi pengguna internet yang menggunakan Telkomsel,” katanya. Selain jaringan 3G, lanjut Mulya, mulai bulan Juni ini, Telkomsel sudah memasuki modernisasi jaringan. Sedangkan untuk program mitigasi gempa bumi, Telkomsel juga telah membuat proteksi sendiri. Proteksi itu dibuat satu plus satu. “Jika terjadi kepadatan di satu daerah, maka di daerah lain akan menyuplainya,” sebutnya. Di wilayah Sumatera Barat sendiri, tambah Mulya lagi, Telkomsel merupakan operator terbanyak yang digunakan oleh masyarakat. Hal ini dipicu karena adanya BTS-BTS yang tersebar
diberbagai pelosok daerah. “Masalah kualitas jaringan dan akses internet yang bagus membuat pelanggan lebih loyal untuk menggunakan Telkomsel,” katanya lagi. Dia menambahkan, keseriusan operator selular anak perusahaan Telkom ini meningkatkan pelayanan tak lepas dari makin besarnya kebutuhkan masyarakat akan kemajuan teknologi informasi. Oleh sebab itu, Telkomsel sebagai salah satu pelopor operator seluler di Indonesia terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan layanannya di masyarakat. Saat ini, untuk menjawab tantangan serta kebutuhan masyarakat di bidang IT, Telkomsel semakin mengembangkan layanan data internet. “Saat ini, Telkomsel mulai fokus pada layanan data. Dengan target menjadi platform provider yang mampu menjawab tren mobile broadband yang terus tumbuh di era konvergensi telekomunikasi berbasis data,” tambahnya. (h/cw-hel)
PT HONDA GAJAH MOTOR
New Honda City Dilengkapi Fitur Inovatif PADANG, HALUAN—Varian baru, New Honda City mulai inden di di diler resmi Honda, PT Honda Gajah Motor, Jalan Khatib Sulaiman Padang. Saat ini sudah ada permintaan lima unit varian baru jenis sedan tersebut di Sumbar. New Honda City merupakan generasi baru sedan Honda City yang diproduksi PT Honda Prospect Motor (HPM). Sedan mewah ini hadir dengan berbagai penambahan fitur dan desain baru untuk tampilan yang lebih mewah dan stylish. Tidak hanya itu, berbagai fitur inovatif untuk kenyamanan dan efisiensi dalam berkendara juga akan didapatkan di New Honda City ini. Marketing Manager PT Honda Gajah Motor, Dodi Sastra Anwar mengatakan, pasca
diluncurkan di Jakarta sekitar bulan Mei 2012 lalu, New Honda City sudah mulai di inden oleh masyarakat Sumatera Barat, khususnya kota Padang. Ditambah lagi, New Honda City kini telah dilengkapi dengan fitur ECO Lamp akan memberikan panduan bagi pengemudi untuk mencapai gaya berkendara yang lebih hemat bahan bakar. Selain itu, Honda City juga dilengkapi fitur keamanan tingkat tinggi dan kenyamanan yang telah mendekati sedan di kelas premium.” jelas Dodi. New Honda City, lanjut Dodi lagi, tersedia dalam 5 pilihan warna dan terdapat 2 pilihan warna baru, yaitu New Brownish Sparkle Metallic dan Briliant White Pearl untuk melengkapi varian warna sebelumnya yaitu
Alabaster Silver Metallic, Polished Metal Metallic, dan Crystal Black Pearl. Untuk harga, New Honda City mematok harga tertinggi Rp 286 juta. Kini, model terbaru menghadirkan berbagai penyegaran tampilan dan fitur-fitur inovatif dengan kualitas terbaik untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang hanya mengharapkan yang terbaik. “Karena itu, New Honda City mengusung konsep “Expect Nothing Less”,” paparnya. Sebagaimana diketahui, Honda City telah dikenal di Indonesia sejak 1996 dan terus mendapatkan sambutan baik masyarakat dalam segi penjualan maupun berbagai penghargaan bergengsi yang diterimanya. Secara total, Honda City telah mencapai penjualan
58.932 unit sampai sekarang dan telah menjadi model mini sedan terlaris di Tanah Air. Tak hanya dari segi penjualan, keunggulan Honda City
di kelas mini sedan juga tampak dari banyak penghargaan yang telah diraihnya. Sejak diluncurkan pertama kali di Indonesia.(h/cw-hel)
DUA model cantik menambah keeleganan New Honda City. Sedan terbaru Honda ini sudah bisa dipesan di Diler Honda Gajah Motor, Khatib Sulaiman Padang. IST
4 EKONOMI BISNIS
SELASA, 19 JUNI 2012 M 29 RAJAB 1433 H
PASAR LELANG FORWARD HASIL PERTANIAN
Sentra Produksi UKM Bermunculan PADANG, HALUAN—Pasar lelang forward hasil pertanian Sumbar banyak dihadiri wajah-wajah baru.
LINGKAR AXIS Luncurkan Layanan “Health” JAKARTA, HALUAN—Perusahaan operartor selular, AXIS meluncurkan program layanan pesan otomatis “mHealth”. Program tersebut membantu pelanggan memenuhi kebutuhan kesehatan. Melalui program itu, sekarang pelanggan AXIS bisa mendapatkan SMS berisi informasi, petunjuk, dan tips untuk memotivasi dan membantu mereka menentukan langkahlangkah untuk mencapai kondisi kesehatan yang diinginkan. Misalnya mengurangi berat badan dan berhenti merokok. Layanan tersebut tersedia berkat kerja sama dengan PurpleTeal, Inc, sebuah organisasi penyedia layanan kesehatan dari Amerika Serikat. Pelanggan dapat membalas SMS yang diterima atau mengirim SMS dengan nomor kode tertentu untuk mulai menerima SMS dan tips kesehatan tersebut. Chief Marketing Officer AXIS, Daniel Horan mengatakan, saat ini ponsel telah menjadi bagian penting dari kehidupan modern. “Orang selalu membawa ponsel ke mana pun mereka pergi, di mana ponsel kini juga dapat menyediakan platform hebat yang dapat membantu mereka meningkatan kesehatan. Sebagai langkah awal, kami berencana meluncurkan tips dari tiga paket kesehatan yang inovatif untuk memotivasi dan mendorong mereka melakukan tindakan seharihari yang dapat memenuhi kebutuhan kesehatan,” katanya. Layanan QuitSmoke© akan mengirimkan pesan untuk membantu mereka tetap fokus untuk berhenti merokok. Layanan LoseWeight© akan membantu mengembangkan kebiasaan yang lebih baik dan mendukung keberhasilan dalam mempertahankan berat badan normal. Layanan LiveWell© akan mendorong mereka untuk mendapatkan kesehatan dalam keseharian mereka serta tindakan pencegahan yang akan membawa pada peningkatan kesehatan umum. AXIS melihat layanan mHealth sebagai salah satu cara yang dapat memberikan nilai bagi pelanggan dan membantu bisnis untuk berkembang. (h/vid/rel)
PRODUK UKM—Peserta lelang forward dari Kabupaten Agam mempromosikan produk hasil UKM-nya saat Pasar Lelang yang digelar Disperidag Sumbar di Hotel Pangeran’s City Padang, Senin (18/6).
Penjualan Ford Naik 23 Persen PADANG, HALUAN—Ford Motor Indonesia (FMI) selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) mengungkapkan penjualan retail produknya di bulan Mei 2012 mencapai 703 unit, atau naik 23 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini bersamaan dengan terus membaiknya pasokan kendaraan secara keseluruhan di semua diler. All-New Fiesta yang populer memimpin kinerja bulanan dengan penjualan retail meningkat sebesar 15 persen dibandingkan bulan April, atau terjual 532 unit. Penjualan Fiesta yang banyak mendapat penghargaan di bulan Mei mendapatkan dorongan dengan kehadiran model Fiesta Sport Plus lima pintu, seri atas baru yang ditawarkan
dengan perlengkapan premium. Fiesta Sport Plus menyajikan mesin Ti-VCT 1.6L dengan transmisi otomatis enam kecepatan PowerShift. Tipe ini juga menawarkan tingkat emisi CO2 dan penhematan bahan bakar terkemuka di kelasnya. Fiesta Sport Plus juga memiliki trim interior Briliant Blue, beltline kromium yang mengesankan, climate control otomatis dan interior dari bahan kulit, serta paket konektivitas yang menyajikan teknologi Voice Control dikombinasikan dengan Bluetooth. “All-New Fiesta terus membuktikan daya tariknya di kalangan konsumen muda dan pencinta teknologi yang menghargai serangkaian penawaran terbaik di kelasnya dalam hal desain, keselamatan, penghematan bahan
Coorporate Social Responsibility PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP
Padang Terima Bantuan CSR Rp633 Juta Lebih
WALIKOTA Padang memberikan sertifikat kepada Kepala Biro CSR Semen Padang atas partisipasi dalam Hari Lingkungan Hidup PADANG, HALUAN— Sinergi program Coorporate Social Responsibility (CSR) BUMN dan swasta memberikan dampak yang cukup siginifikan terhadap kemajuan lingkungan. Apalagi, dengan pengelolaan yang baik, program CSR membantu pemeliharaan lingkungan dan percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Walikota Padang, Fauzi Bahar usai menerima bantuan program CSR secara simbolis dari 19 BUMN dan swasta senilai Rp633 juta lebih saat
Peringatan Hari Lingkungan Hidup di TRB Aie Pacah, Senin (18/6) mengungkapkan, peran BUMN mendorong pembangunan sangat diperlukan. Apalagi, peran BUMN itu bukan sebatas kepedulian, namun sudah menjadi tanggungjawab lingkungan melalui program CSR. “Kita di Padang merasakan dampak kepedulian CSR BUMN ini. Beberapa tahun lalu, becak sampah yang keliling pemukiman masyarakat di Kota Padang merupakan bantuan CSR
BUMN seperti Semen Padang, PLN, dunia perbankan dan perusahaan lainnya,” kata Fauzi Bahar didampingi Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Padang, Edi Hasymi. Menyikapi hal itu, lanjut Fauzi, dia berharap seluruh BUMN, terutama yang belum memberikan kontribusi CSR-nya agar meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. “Kepedulian itu bisa mencakup seluruh bidang, seperti lingkungan hidup, sosial, pendidikan, keagamaan, kesehatan dan sebagainya,” tambahnya. Besarnya jumlah bantuan CSR BUMN dan swasta tersebut tak lepas dari keberhasilan Bapedalda merangkul perusahaan yang ada di Padang. Kepala Bapedalda, Edi Hasymi menambahkan, perusahaan BUMN dan swasta yang menyerahkan bantuan CSR tersebut diantaranya PT Batang Hari Barisan, Family Raya, Teluk Luas, Kilang Lima Gunung, Abaisiat Raya, Lembah Karet, Asuransi Jasindo dan Jasa Raharja. Kemudian RS Yos Sudarso, Perum Bulog, BPTN, PT Semen Padang, Pos Indonesia, Asosiasi Tangki Timbun Teluk Bayur, PT Pelindo II Cabang
Teluk Bayur, Bukit Asam, CV Hardi dan BanK Tabungan Negara dan PT Perkebunan Nusantara VI Sumbar-Jambi. CSR PTSP Rp248 Juta Kepala Biro CSR PT Semen Padang, Ampri Setyawan mengatakan, Semen Padang sebagai perusahaan BUMN terbesar di Sumbar menyerahkan 12.000 batang pohon produktif, satu unit becak motor sampah dan 1.750 kantong beras genggam kepada Pemko Padang pada kesempatan tersebut. “Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PT Semen Padang pada program kelestarian lingkungan hidup,” kata Ampri Satyawan usai acara penyerahan yang disaksikan Walikota Padang Fauzi Bahar dan Kabiro Humas PT Semen Padang Daconi. Sebelumnya, pada Rabu (13/6), PT Semen Padang juga menyerahkan bantuan satu unit becak motor sampah bagi peraih Piala Adipura 2012, pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Tingkat Provinsi di Camping Ground Kandi , Sawahlunto. Bantuan itu diserahkan PT Semen Padang kepada Bapedalda Provinsi Sumbar, yang selanjutnya diserahkan kepada Kota Payakumbuh. (h/vid)
bakar, kualitas dan value for money,” ujar Bagus Susanto, Managing Director FMI dalam siaran persnya. “Dengan terus memperluas jaringan Fiesta, kami menyediakan lebih banyak pilihan bagi konsumen untuk memiliki dan mengendarai mobil kecil yang fantastis ini,” lanjut Bagus. Sementara itu, di kelas SUV (sport utility vehicle), Ford Everest juga mencatatkan prestasi bulanan yang kuat melalui penjualan retail bulan Mei yang meningkat hingga lebih dari dua kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 141 unit. Ford tetap optimis dalam mencatatkan kinerja yang solid di paruh kedua tahun ini, yang akan didukung oleh peluncuran dua kendaraan One Ford global baru, yakni All-New Ford Ranger dan mobil kompak All-New Ford Focus. Menariknya, sebelum Ford meluncurkan varian terbarunya All-New Ford Ranger secara resmi, pemesanan konsumen sudah hampir mencapai 1.000 unit di seluruh Indonesia. “Ini tentunya menandai kerja keras dan dedikasi dari seluruh dealer dan karyawan di seluruh dealer Ford di Indonesia,” tambah Muina Englo, Branch Manager Ford Padang yang tergabung dalam group Ford Pekanbaru, Ford Duri dan Ford Batam. Ford Padang yang pertama kali hadir di Sumbar tahun 2005 lalu juga optimis menyambut kehadiran dua varian terbaru. “Tahun ini menjadi momentum yang baik untuk menghadirkan produk Ford yang lebih berkualitas,” harap Muina Englo yang buka showroom di Jalan Veteran No.41, Padang. (h/ita)
Hal tersebut membuktikan pelaku usaha kecil menengah (UKM) hasil pertanian Sumbar terus bermunculan. Pada Gelar Pasar Lelang Forward Hasil Pertanian yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumbar di Hotel Pangeran’s City, Senin (18/6), sekitar 80 persen peserta lelang merupakan muka baru yang ingin andil dalam pasar lelang tersebut. Hety, salah seorang peserta lelang dari Kabupaten Agam kepada Haluan mengakui, pasar lelang tersebut sangat bermanfaat bagi pelaku usaha kecil seperti yang saat ini mulai berkembang di berbagai daerah. Berbagai produk olahan rumahan dari Kabupaten Agam yang ia bawa, diharapkan bisa laku di pasar lelang kali ini. “Kita hanya membawa contoh hasil olahan saja, mudah-mudahan ada yang cocok dan mau bekerja sama dalam penjualan,” katanya. Kepala Dinas Perindag Sumbar, Afriadi Laudin ketika membuka pasar lelang hasil pertanian tersebut mengharapkan, pasar lelang benar-benar terjadi transaksi antara penjual dan pembeli. Pasalnya, pasar lelang ini merupakan suatu ajang untuk mengembangkan sentra produksi hasil pertanian di Sumatera Barat. Pasar lelang hasil pertanian ini, lanjut Kadisperindag Sumbar ini lagi, merupakan wujud nyata dari pelaksanaan pasar yang berkeadilan. Dia mengatakan lelang dengan sistem forward yang dikembangkan di Sumbar dengan bantuan fasilitas dari Pemerintah baik tingkat pusat maupun propinsi mampu memberikan keuntungan proporsional kepada petani dan pembeli. Menurut dia, kedua belah pihak baik produsen maupun pembeli memungkinkan memperoleh kepastian pasar, kepastian harga, kepastian waktu tanam dan kualitas produk. “Sebenarnya Disperindag setiap bulannya tetap melakukan pasar lelang ini. Pendirian pasar lelang hasil pertanian ini, secara tidak langsung akan menciptakan insentif bagi petani untuk meningkatkan produksi dan mutu produknya, bahkan mendorong koperasi turut aktif transaksi,” katanya. Sedangkan bagi kalangan pembeli atau pengusaha swasta, ujar dia, pasar lelang dapat meningkatkan efisiensi kegiatan sekaligus penyampaian berbagai tuntutan pasar kepada petani produsen khususnya mengenai jenis dan mutu produk. Dalam pelaksanaan Pasar Lelang Forward ini, lanjutnya, cukup contoh barang yang dibawa ketempat lelang, sehingga tidak ada resiko biaya angkut ke dan dari tempat lelang. Selain itu barang juga dapat diserahkan kemudian, sehingga baik pembeli maupun penjual dapat membuat perhitungan dan perencanaan bisnisnya. Jadi tidak ada resiko biaya angkut dua kali lipat. “Prosedurnya sederhana, mudah dan hasilnya lebih baik , katanya. Diantara komoditi yang begulir dalam pasar lelang itu, mulai dari komoditi hasil perkebunan sepeti gambir, casiavera, biji pinang, gardamon, dan colat, hingga bereneka ragam makanan dan minuman. Dari produk makanan ringan seperti kripik singkong, keripik ubi jalar ungu, kue kering, kerupuk bengkuang, sampai beragam minuman segar, antara lain sirup sehat & segar rosella dan bermacam produk lainnya. (h/cw-hel)
NASIONAL 5
SELASA, 19 JUNI 2012 M 29 RAJAB 1433 H
Hutan Simalungun Terbakar
NOTES
MEDAN, HALUAN –Hutan lindung di Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) Senin (18/6) siang terbakar.
Jenderal TNI Anumerta A. Yani JENDERAL TNI Anumerta Ahmad Yani (juga dieja Achmad Yani, lahir di Purworejo, Jawa Tengah, 19 Juni 1922 – meninggal di Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 43 tahun) adalah seorang pahlawan revolusi dan nasional Indonesia. Beliau dikenal sebagai seorang tentara yang selalu berseberangan dengan PKI (Partai Komunis Indonesia). Ketika menjabat sebagai Menteri/Panglima Angkatan Darat sejak tahun 1962, ia menolak keinginan PKI untuk membentuk Angkatan Kelima yang terdiri dari buruh dan tani. Karena itulah beliau menjadi salah satu target PKI yang akan diculik dan dibunuh di antara tujuh petinggi TNI AD melalui G30S (Gerakan Tiga Puluh September). Ia ditembak di ruang makan di rumahnya,Jalan Lembang D58,Menteng pada jam 04.35 tanggal 1 Oktober 1965. Mayatnya kemudian ditemukan di Lubang Buaya.h
LINGKAR Konser Iwan Ricuh JAKARTA, HALUAN — Sedikit kericuhan sempat terjadi di area Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta Utara. Sekitar 30-an penggemar musisi Iwan Fals hendak menerobos masuk tanpa membayar tiket. "Bukan keributan, tapi penggemar Iwan Fals yang tidak punya tiket mau masuk," ujar Kapolsek Kemayoran, Kompol Sudanto, saat ditemui di area PRJ, Senin (18/6/2012). "Jadi dorong-dorong pagar. Kejadiannya sendiri di pintu masuk sebelah barat, pintu G. Ada sekitar 30-an orang," imbuhnya. Dilaporkan detik.com insiden ini tidak berlangsung lama karena sejumlah personel kepolisian yang ada di lokasi berhasil membuarkan massa. Tidak ada korban jiwa maupun kerusakan akibat insiden ini. "Sekarang sudah dibubarkan. Tidak ada yang rusak," jelas Sudanto. Pantauan detikcom di area PRJ, sekitar pukul 20.30 WIB, terlihat seratusan pemuda yang merupakan penggemar Iwan Fals memenuhi kawasan parkir PRJ.(h/net)
PEMAKAMAN LIEM — Sebanyak 12 biksu dari Thailand memimpin upacara pemakaman taipan Liem Sioe Liong di Pemakaman Chua Chu Kang Singapura, Senin (18/6). Anak tertua Liem, Albert Salim menyampaikan terimakasih atas perhatian warga Indonesia sekaligus meminta maaf bila ada kesalahan pendiri Salim Grup itu pada masa hidup. ANTARA
Jenazah Liem Tak Dikremasi SINGAPURA, HALUAN — Anak keempat taipan Liem Sioe Liong, Mira Salim, memastikan ayahnya dimakamkan di Singapura. "Akan dikubur, bukan dibakar (dikremasi)," kata Mira di Singapura, Selasa (12/6). Mira Salim mengatakan keluarga masih menunggu penentuan tanggal pemakaman oleh biksu yang khusus datang dari Thailand. "Agaknya Ahad (18/6), tapi belum tahu (kepastiannya)," kata dia. Sembari menunggu pemakaman keluarga terus bersembahyang di rumah persemayaman Mount Vernon Singapura. Seluruh keluarga besar Salim sudah berkumpul di Singapura untuk memberikan penghormatan
terakhir pada pendiri Bank Central Asia (BCA) itu. Sementara itu, empat orang biksu dari Thailand tiba untuk memimpin upacara sembahyang. Mereka memasuki ruang persemayaman enam kali lima meter. Di luar ruang persemayaman, keluarga menyiapkan tempat untuk jurnalis meliput pelayat. Keluarga juga menyiapkan makan siang untuk para pelayat, juga ruang istirahat. Hingga kini sejumlah pejabat dan orang penting asal Indonesia sudah memberikan penghormatan terakhir. Antara lain mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan pebisnis sinetron Raam Punjabi. (h/net)
IKA Unand Jabodetabek Segera Musda JAKARTA, HALUAN — Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unand wilayah Jabodetabek, akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) tanggal 21 Juni mendatang. Musda dilakukan untuk memilih calon ketua IKA Unand Jabodetabek periode 2012-2016. Diharapkan dengan terpilihnya Ketua IKA Unand Jabodetabek yang baru, alumni Unand yang ada di Jabodetabek akan lebih terkoordinir sehingga makin mengharumkan nama Unand dan Sumbar. Menurut Ketua DPP IKA Unand bidang Organisasi, Taslim, pemilihan Ketua IKA Unand di Jabodetabek sangat penting dan bisa menjadi poros untuk kemajuan Unand dan kemajuan bangsa. "Alumni Unand itu tidak kalah kualitasnya dengan alumni Universitas besar lainnya. Untuk itu, organisasi alumni harus segera dibentuk dan dapat memberikan kontribusi," kata Taslim, di Jakarta. Di depan panitia persiapan Musda, Taslim yang juga Anggota Komisi III DPR RI ini mengatakan ia ingin alumni Unand di Jakarta bisa bertepuk dada dan mengatakan "Saya bangga jadi alumni Unand". Selain itu, Taslim juga mengingatkan agar sebelum rapat nasional IKA Unand di Padang tanggal 23 Juni nanti, sudah ada ketua dari IKA Jabodetabek. "Jangan sampai saat rapat DPP IKA Unand nanti, tidak ada perwakilan dari IKA Jabodetabek" harapnya. Sementara itu, Ketua Pelaksana Musda IKA Unand Jabodetabek, Ilhamsyah mengatakan diharapkan dalam Musda nanti akan terpilih ketua dan pengurus yang benar-benar memajukan IKA Unand khususnya dan Sumbar umumnya. "Selain mempersiapkan jalannya Musda, kita saat ini juga sedang menjaring nama-
nama yang akan menduduki jabatan ketua. Kandidat akan diusulkan oleh masing-masing komisariat, dan akan dipilih
saat Musda," ujarnya. Untuk itu, lanjutnya, diharapkan kepada seluruh alumni Unand yang ada di Jabode-
tabek untuk memberikan saran dan usulan, serta hadir dalam Musda itu nantinya. (h/mat)
Hingga sore hari, setidaknya 40 hektar lahan sudah ludes dilahap api Camat Girsang Sipangan Bolon, Ojahan Nainggolan menyatakan, perhitungan sementara luas hutan yang terbakar sekitar 40 hektar. Pemadaman tidak bisa cepat dilakukan petugas sebab api yang menyala berada di perbukitan, tidak terjangkau petugas pemadam kebakaran. “Alatnya terbatas, itu salah satu kendala,” kata Nainggolan seperti dilaporkan detik.com Nainggolan menyatakan pihaknya sudah menghubungi Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan, Manggala Agni, dan menyampaikan situasi yang ada. Berkenaan dengan cepat atau lambatnya Manggala Agni tiba di lokasi Camat Nainggolan menyatakan tidak mengetahuinya. Sekitar pukul 19.00 WIB, tim pemadam Manggala Agni
sudah berada di lokasi. Zainuddin dari Manggala Adni menyatakan, mereka datang dengan niat untuk membantu memadamkan api. Saat ditelpon dia perdengarkan bunyi mesin chainshaw yang sedang menggergaji pohon. “Anda dengar bunyi itu, kami sudah di sini. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Sebenarnya wilayah hutan di sini bukanlah wilayah kami, ini wilayah Dinas Kehutanan, kami hanya membantu memadamkan api. Kami hanya membantu,” tukas Zainuddin. Sementara, kebakaran hutan lindung itu diduga dipicu akibat cuaca panas. Api biasanya bersumber dari Batu Loting, yakni kawasan dengan batuan granit yang dapat memercikkan api. “Batu Loting itu bahasa di sini yang artinya batu pemantik api,” tukas Herianto, warga sekitar.(h/net)
6 OPINI
SELASA, 19 JUNI 2012 M 29 RAJAB 1433 H
SWASEMBADA BERAS MIMPI SEMUA RAKYAT
Narkoba Made in Padang KAGET, sungguh tak disangka kalau kota sereligius Padang (paling tidak secara tematik memang Walikota nya membawa ke arah itu) ternyata tak mau kalah juga dengan kota besar seperti Jakarta atau Surabaya dimana narkotika jenis Shabu diproduksi warga. Kabar yang bikin kita kaget itu adalah ketika Tim Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polresta Padang menangkap Ronal pemilik rumah pengolah shabu di rumahnya Blok H/1 RT 003 RW 009 Kelu-rahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Sabtu lalu. Polisi berhasil menemukan barang bukti berupa shabu siap edar sebanyak 10 gram dan precursor shabu sebanyak 9 item. Saat ini Polresta Padang masih melakukan pengejaran terhadap Rendi salah seorang teman Ronal. Bersama jajaran Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumbar, Polresta juga mengembangkan kasus ini untuk menjangkau lebih jauh jaringannya. Dari informasi yang disampaikan polisi, ternyata shabu itu diolah di Padang untuk didistribusikan ke seluruh wilayah pemasaran di Sumatera. Selain mengejar jaringan, polisi juga mencari alur pasokan bahan baku shabu-shabu yang diperoduksi secara sederhana di rumah itu. Polisi akan memperdalam darimana Ronal mendapatkan bahan mentah pembuat shabu. Beberapa barang yang baku merupakan zat kimia yang tidak diperjualbelikan secara luas. Dan pengolahan informasi yang digali dari tersangka, polisi mendapat gambaran bahwa dalam empat bulan, sudah tiga kali jaringan ini berhasil mengedarkannya. Penangkapan pabrik shabu ini jelas merupakan pertama kali di Padang dan pelaku seorang peracik narkoba yang profesional. Dari kasus di atas, ada hal yang menggelisahkan kita di Sumatera Barat. Bahwa sekarang tak hanya peredaran yang meluas saja yang perlu pengawasan ketat. Tetapi juga produksi lokal. Kemampuan memproduksi dengan transfer of knowladge dari literatur dan internet tidak akan bisa terhambat. Maka yang bisa dilakukan adalah terus menerus membuat pasar makin sempit. Makin terbuka pasarnya, tentu makin leluasa produksi dijalankan. Tetapi pabila pasar dipersempit, upaya memproduksi tentu bisa mengendur juga. Sebab menyimpan produksi dalam skala besar pasti resikonya sangat besar pula. Para pemain narkoba biasanya tidak mau ambil resiko itu. Tak sekedar berharap kepada Polisi, tetapi secara kelembagaan kita sangat berharap peranan BNP/K (Badan Narkotika Provinsi/ Kabupaten/Kota) tidak lagi sekadar memajang baliho para Wagub/ Wabup/Wawako tetapi benar-benar sampai pada penindakan nyata. BNP/K tentu saja tugasnya berupaya melakukan upaya pencegahan penyelundupan narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba) di Indonesia. Salah satunya dengan memperketat pemeriksaan di seluruh bandara dan pelabuhan serta perbatasan Indonesia dengan Negara tetangga. Artinya lalu pencegahan dan serta upaya memperketat lalu lintas narkoba adalah hal yang utama harus dilakukan. Pasalnya jika berhasil dicegah, maka generasi muda Sumatera Barat akan terbebas dari perilaku-perilaku mengkonsumsi narkoba. “Ini adalah upaya untuk menyelamatkan generasi kita di masa depan. Narkoba telah menjadi ancaman terbesar sebagi perusak moral generasi kita” sebaris kalimat ini adalah kalimat yang selalu meluncur dari mulut para Ketua BNP/K selama ini. Tidak bisa lagi sekedar mengimbau dan mengimbau. Tidankan nyata berupa pengetatan pengawasan dan menguji petik setiap waktu lalu-lintas narkoba adalah sangat penting. BNN sendiri sudah lama menyampaikan peringatan agar tidak hanya konsentrasi mengawasi masuknya sindikat Narkotika internasional ke Indonesia, namun harus tetap mewaspadai produksi narkoba dalam negeri. Pasalnya, seperti yang telah terjadi di beberapa kota – dan yang terbaru di Padang — saat ini warga negara Indonesia juga sudah mahir memproduksi narkoba. Para produsen, distributor, dan pemakai punya jurus sendiri dalam memanfaatkan celah hukum dalam kasus narkotika. Maka tak heran kalau pekan lalu Wakil Presiden Budiono meminta semua jajaran Badan Narkotika di daerah agar mewaspadai kerjasama sindikat narkotika. Sebab bisa jadi munculnya produsen-produsen lokal karena jalur distribusi produsen antarnegara sedang terjaga ketat. Jadi mereka mencari celah untuk bisa menembus pasar lokal dengan cara membangun pusat produksi tersebar sampai ke daerah. Kini nampaknya giliran Kota Padang yang dipilih jaringan narkotika itu, sebentar lagi tentu akan muncul produksi-produksi lain di kota lain pula. Apabila tidak ada tindakan nyata untuk mempersempit peredaran, maka ekspansi jaringan narkotika ini tentu akan terus berlanjut. Saatnya kita menjaga anak kemenakan dari incaran penjaja narkoba.***
Wasekjen FD DPR: SBY tidak kebakaran jenggot dengan hasil survei internal PD Iyaaa….kan SBY gak ada jenggotnya Ical yakin popularitasnya lebih tinggi dibanding Golkar tahun 2013 Hmmmm mau bertanding nih?
Beras dan Kedaulatan Pangan OLEH: PROF AZWAR RASYIDIN GURU BESAR FAKULTAS PERTANIAN UNAND, KETUA PERSATUAN ALUMNI DARI JEPANG (PERSADA) WILAYAH SUMATERA BARAT
Beras diketahui sebagai makanan pokok bangsa Indonesia sejak masa lalu. Dasar negara Pancasila melambangkan keadilan sosial yang disimbolkan dengan padi dan kapas, sebuah bentuk simbolik bahwa persoalan keadilan sosial mengutamakan tersedianya dan terbagi meratanya sandang pangan dan papan. Justru karena itu kemungkinan besar bahwa program swasembada pangan pada masa lampau terfokus kepada program swasembada beras. Kepulauan Nusantara pada masa sebelum zaman kolonial atau sebelum masuknya agama Islam ke Nusantara didiami oleh penduduk yang beragama Hindu. Karena hubungan yang kuat dengan daratan Asia berkembanglah tradisi menanam padi pada daerah daerah di Indonesia seperti Bali dan kepulauan nusatenggara, Jawa, Sumatra serta Sulawesi. Sampai hari ini masih ditemui di Bali kuil Dwi Sri atau dewi padi, yaitu kuil lambang kesuburan. Budaya bercocok tanam padi di sawah adalah budaya yang bagus, baik ditinjau dari segi konservasi tanah ataupun dari segi pengaturan tata air. Karena itu setelah Islam masuk budaya bercocok tanam padi tetap diteruskan oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Bahkan di Minangkabau, tradisi menanam padi menjadi sesuatu yang amat penting. Sawah dalam konsep orang Minangkabau adalah sebuah properti, sawah, padi, dan rangkiang adalah perlambang kemakmuran. Penghulu atau yang menamakan dirinya keturunan penghulu adat harus mampu menunjukkan dimana sawah panggadangan. Ini mungkin sebuah kiasan mampukah dia sebagai pimpinan memberi makan diri, keluarga dan
anak kemenakannya. Artinya secara simbolik pimpinan itu mampu mengayomi warga dari persoalan pokok kehidupan. Penggunaan lahan di suatu wilayah administrasi seperti nagari, terdiri dari hutan, ladang, sawah, fasilitas umum, padang pengembalaan, kebun. Fasilitas umum berupa pemukiman, pasar, lapangan olahraga, jalan dan lain-lain. Sedangkan kebun kemungkinan terdiri dari kebun campuran ataupun perkebunan rakyat. Mungkin karena bahan makanan pokok di wilayah Sumatera bagian tengah adalah beras, maka kalau diperhatikan dengan saksama hampir setiap nagari memiliki luas lahan sawah 25 persen35 pesern dari total luas kenagarian, kecuali untuk kenagarian yang berada di Solok Selatan, Sawahlunto, Sijunjung ataupun pasaman. Wilayah daerah tangkapan air (DTA) Danau Singkarak, kalau diperhatikan dari data penggunaan lahannya memiliki luas sawah minimal 25 persen dari luas kenagarian. Padi adalah jenis bahan pangan yang punya nilai gizi lengkap dan dapat disimpan lebih lama. Padi original atau padi asli daerah dapat ditempatkan di rangkiang lebih dari 3 tahun. Ini memang sedikit berbeda dengan padi varietas unggul yang mengalami perobahan dalam umur penyimpanan. Umbi umbian, walaupun tersebar banyak di Nusantara, tapi bahan pangan ini tidak dapat disimpan lama secara tradisional, kecuali dirobah dulu kedalam bentuk lain berupa tepung atau sesuatu cara penyimpanan yang lebih kompleks dan membutuhkan teknologi. Budaya menanam padi memang adalah budaya Asia, Jepang menempatkan hampir seluruh kepulauannya memiliki sawah, mulai dari Hok-
Kolusi Korupsi Nepotis-Generasi Muda
tdk ada satu pun akses penerangan jalan yg membuat jalan tsb sangt gelap d mlm hari, apa lagi d saat hujan rawan kecelakaan.
Kolusi Korupsi Nepotis-Generasi muda tpelajar/ bersekolah di Indonesia ternyata cenderung lebih menggila lagi! Regenerasi sudah tak lagi menjadi tanggungjawab ‘akhirat’ di negeri ini! Jadi... buat apa punya (rencana) untuk pemilu lagi!? Hanya primitif/ jahilyah juga yang mampu dan terus lanjutkan semua itu..... tua maupun muda di negeri ini sama ‘cadiaknya’. Aneh ! (realita buktikan : penyakit saja kini tidak pandang usia melanda negeri ini. Ampun !)
Pak Bupati Dharmasraya
Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
+6281218615***
Bupati Dharmasraya Yth, tlong jaln dri Simpang 14 smpai Jorong Padang Bintungan Nagari Sialanggaung dperbaiki. Ktanya pelebaran, tp udah dgali knan kiri tpi knpa dtinggal lbih 7 bulan tnp kepastian..sudah bnyak mkan korban pak..
galkan beras dan menggantinya dengan umbi umbian. Apa yang dapat dilihat pada media televisi pada hari ini mungkin saja adalah promosi dari ketidakmampuan pemerintah dalam mencukupi kebutuhan sandang dan pangan bagi para warganya, dan juga cerminan dari ketidak tegasan hukum dalam menempatkan sawah sebagai areal produksi yang tidak boleh dialihfungsikan baik untuk areal pertambangan atau areal perkantoran. Hal ini juga cerminan suatu bentuk ketidak tegasan dalam ketentuan tata ruang wilayah dan alih fungsi kawasan. Laju alih fungsi lahan sawah setiap tahun sangat pesat, sedangkan laju pertambahan penduduk juga sejalan dengan sepesatnya laju alih fungsi lahan sawah. Di sisi lain usaha pem bukaan lahan baru untuk persawahan selalu tersendat. Beda sekali dengan alih fungsi lahan untuk per kebunan sawit. Hampir seluruh Kalimantan telah beralih fungsi menjadi kebun sawit, dan celakanya DPR meloloskan undang-undang kehutanan yang menempatkan sawit sebagai tanaman hutan. Syukur undang-undang itu dibatalkan oleh MK (Mahkamah Konstitusi). Bila masyarakat berpikir realistis, sehubungan dengan rupiah yang dihasilkan per satuan lahan, maka ternyata bertanam padi pada harga beras Solok Super Rp12.000/ kg dengan hasil panen minimal 4,5 ton gabah musim tanam (MT) atau setara beras 2,9 ton musim tanam, petani akan menerima Rp35 juta musim taman atau hampir seratus juta/ha/tahun. Bandingkan dengan sawit yang produksi maksimum pada tanah subur adalah 25 ton/ ha/tahun pada harga pasar berfluktuasi dari Rp800Rp1.300, atau akan memberikan penerimaan Rp20 juta-Rp32,5 juta /tahun. Nilai rupiah yang dicapai pada usaha pertanian beras itu tidak menggunakan nilai tertinggi produksi beras hasil
Standby di Sei Rumbai BUPATI Dharmasraya yth, kmrin tgl 4 Juni telah terjadi lg kebakaran di Nag.Sai Rumbai. Luluah lantak pak, ndak talok jo embe, slang do. Jd kami minta kpd bpk supaya bisa menempatkan Damkar di Nag.Sai Rumbai. Apalg jarak ke ibukota kab sangat jauh. Setiap terjadi, la baro jo nan basiram lai. La wajar di tmpt kami distanbykan Damkar atau ka Pemda Bungo kami ka minta bantuan. Tks wslm (tlng dimuek pak redaksi yo). +6285355611***
dari balai penelitian tanaman pai yang dapat memberikan hasil 8-12 ton gabah/ha/ musim tanam, yang harus dicermati adalah untuk mendapatkan 1 kg beras berkualitas petani memerlukan 9 sampai 15 kg sawit. Memperhatikan hasil perkalian dari penerimaan kotor persatuan lahan maka tidak terlihat bertanam padi lebih rendah pendapatannya dari perkebunan sawit. Usaha pertanaman padi akan memberikan keuntungan yang lebih besar apabila petani mengembangkan tanaman padi organik. Produk pertanian organik dinilai oleh banyak pakar memiliki keuntungan yang besar ditinjau dari sudut kesehatan. Nilai kesehatan ini akan jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan mengkomsumsi beras impor, yaitu beras yang telah lama disimpan didalam gudang apakah itu di negara yang bersangkutan sebagai produsen atau di gudang di negara yang menerima sebagai konsumen. Untuk menghindari rusaknya beras dari hama gudang biasanya dilakukan fumigasi atau pengembosan dengan pestisida setiap 2 atau 3 bulan sekali. Usaha kedaulatan pangan khususnya pengadaan beras adalah amanat undang-undang dasar yang harus dilaksanakan oleh pemerintah selaku pengendali administrasi negara. Regulasi peruntukan lahan dan pengendalian kawasan berada di tangan pemerintah. Negara punya wewenang penuh dengan berbagai undang-undang yang ada, baik mengenai alih fungsi lahan atau mengenai lingkungan hidup. Salah satu faktor yang mesti dicegah adalah usaha alih fungsi lahan sawah baik yang dilakukan oleh pemerintah, perorangan ataupun pihak swasta. Dalam pemberian izin untuk pembukaan areal baru, ada baiknya pemerintah mengacu kepada kebijakan lokal yang ada di Sumatera Barat, yaitu dalam pembukaan satu kawasan 25 persen arealnya diuntukkan untuk persawahan.
harus diberi AC. Sangat panas pak. +6281363389***
Keluhan Nasabah BRI YTH Pimpinan BRI Wilayah Sumbar, apakah pengambilan uang di BRI salah satu unit di cab Payakumbuh di mana rekening dari cabang lain, transaksi hanya bisa Rp5 jta, jika kmi tidak mempunyai ATM? Dan apakah pelyanan servis kasir/teller harus sedikit kasar terhdap konsumen. Apakah begitu aturan mainnya pak, tolong ditindak lanjuti. terima kasih. +6281363476***
Harapkan Kota Padang Beasiswa untuk KUA Ambil Alih Tolong Bongkar Dikuasai Preman di IAIN BPK Walikota Fauzi Bahar, apa bpak nggak sebagai Wali Nikah Tempat Maksiat di Kuliah ASLM Haluan, q bingung ne hrs gmana bisa lagi untuk memimpin Kota Padang, Kepada Yth, Bpk Kemenag Propivinsi ntk bisa kuliah di IAIN, coz ekonomi keluarga mslhnya Kota Padang yg brkuasa adalah preman Aur Kuning Sumbar apakah boleh seorang KUA q minim hanya dpt buat kehidupan sehari2 bukan walikota. Apa bpak takut ama preman? +6281374899***
PEMBERITAHUAN
kaido, kecuali Kepulauan Okinawa. Pada masa Pemerintahan Sogun, hanya mereka yang berpunyalah atau kaum bangsawan yang dapat makan nasi tiga kali dalam satu hari. Di lain pihak bagi masyarakat kelas bawah hanya menikmati udon (mie khas Jepang) dan bahkan ada udon yanh dibuat dari tepung ubi jalar. Dengan demikian bagi orang Asia beras adalah hal yang utama, walaupun sekarang di Jepang berkembang keanekaragaman makanan dalam bentuk kue-kue dan makanan kecil, tapi nasi tetap merupakan sesuatu yang dianggap penting. Sepertinya budaya itu mulai berubah, terutama di wilayah Kepulauan Nusantara, banyak lahan sawah yang beralih fungsi menjadi lahan pemukiman dan perkantoran. Dan tidak sedikit pula lahan yang pernah disurvei di zaman pemerintahan Soeharto yang direncanakan sebagai pengembangan areal persawahan beririgasi berubah menjadi areal perkebunan sawit. Sementara di sisi lain Amerika mengembangkan industri beras di negara bagian California, dan ada kemungkinan pada suatu waktu nanti Indonesia tidak hanya menggantungkan diri kepada beras Vietnam, atau Thailand tapi juga menggantungkan perutnya ke industri beras di California. Media televisi yang dikenal punya pengaruh luas di masyarakat pada akhir-akhir ini sering mengiklankan makan ubi. Mungkin ideanya bagus dalam rangka penganekaragaman makanan. Sepertinya kita diingatkan kembali ke zaman kesogunan Jepang yaitu di era Tokugawa Ie Yesu yang mengembangkan pembuatan udon yang biasanya dari terigu, diganti dengan bahan baku dari tepung ubi jalar, sedangkan kaum bangsawan dapat menikmati beras. Mungkin saja yang dimaksudkan dengan iklan tersebut adalah bagaimana membangun budaya hidup sehat, tapi kevulgaran yang terlihat adalah promosi untuk mening-
mengambil alih lngsng sbg wali nikah pd hal kakak ipar ada? Dan apakah syah nikahnya? trma ksh atas jwbnnya. +6285263333***
Jalan Alai Bypass Gelap Yth Bpk Kadinas PU Jalan Alai Bypass yg jg trmask jalur evakuasi gempa tsunami sdh hampir selesai pengerjaannya, tapi sayang
+6285274463***
Pak Walikota Bukittinggi tolong bongkar tempat maksiat dalam Pasar Aur Kuning dekat Pasar Dagiang agar kami pedagang bisa berjualan di sana . Kami bertujuan untuk mengatasi kemacetan jalan Bypass yg sering diguna kan untk berjualan . Toko-toko tesebut pindah kan ke tepi agar bisa lapang untk kami berjualan +6281276122***
Minta Damkar
adja tp aku pengen kuliah :( Pak Gubernur Sumbar, bantuin saya donk buat bisa kuliah d IAIN, saya pengen kuliah. . . +6287792410***
Tempat Wisuda Unand Minim AC YTH Bpk Rektor Unand, trima kasih anakanak kami telah diwisuda, namun untuk masa datang tempat orangtua yang diundang itu
Kriminal smkin meningkat. Sejak bpak memimpin Kota Padang sudah bnyak pula preman2 yg meresahkan msyarakat, tlong brtindak tegas kepada preman2 terutama di pusat kota. Preman di air mancur dan simpang Mulya. Tlong turunkan anggota bpak lakukan razia preman2 trutama preman copet. Klw bpak tidak tegas orng2 tak mau lagi brkunjung ke Kota Padang. Klw bpk tak sanggup lagi mendingan bpk mengundurkan diri aja. +6282170608***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
SUMBAR 7
SELASA, 19 JUNI 2012 M 29 RAJAB 1433 H
LINGKAR Bank Sampah Diresmikan DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya, Adi Gunawan meresmikan Bank Sampah Sajati di lapangan kantor bupati setempat, Senin (18/6). Bank Sampah Sajati kata bupati, merupakan mitra binaan Badan Lingkungan Hidup untuk mengelola sampah, sehingga diharapkan mampu memberikan solusi terhadap permasalahan sampah yang ada di Dharmasraya. “Jangan sampai warga membuang sampah sembarangan, bahkan ke sungai, sehingga dapat mengakibatkan pencemaran dan kerusakan lingkungan,” katanya. Kepala Badan Lingkungan Hidup Rahmadian mengatakan, gebrakan ini selain upaya menciptakan Dharmasraya yang hijau dan bersih, juga langkah menuju sertifikat Adipura untuk daerah ini. Untuk itu, ia berharap seluruh SKPD dapat memberikan contoh dengan menjadi nasabah bank sampah, dan dapat mensukseskan program ini. Selain peresmikan bank sampah, juga dilakukan penyerahan alat-alat pengumpul sampah, buku tabungan sampah, tabung sampah, dan alat pengangkut sampah ke sekolah-sekolah, SKPD, dan masyarakat yang menjadi nasabah. Usai kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup, dan peresmian bank sampah, Adi Gunawan meninjau lokasi pembangunan musala di samping Gedung Auditorium Dharmasraya. Adi Gunawan meminta segera dibentuk panitia khusus pembangunannya. Secara pribadi ia mewakafkan Rp20 untuk pembangunan musala tersebut. Selanjutnya dana akan dihimpun dari sumbangan, zakat, dan wakaf dari masyarakat, dan BAZ Dharmasraya Pegawai pun menyambut bahagia pembangunan musala ini, dan berharap pembangunanya tidak memakan waktu lama. Kehadiran sarana ibdah itu mendesak, mengingat sudah hampir 5 tahun ditempati, Kantor Bupati Dharmasraya belum memiliki musala. Sementara kantor bupati kerap dijadikan pusat kegiatan yang membutuhkan musala yang memadai. Selama ini para pegawai memanfaatkan ruang salat yang telah disediakan di belakang kantor. Ada juga yang berinisiatif membuat ruang salat sendiri di ruang kerja.(h/mdi)
Kapolres Dharmasraya AKBP Khairul Azis sedang memeriksakan darahnya sebelum donordalam rangka HUT Bhayangkara ke-66 di Aula Polres Dharmasraya. MARYADI
Polres Dharmasraya Gelar Donor Darah DHARMASRAYA, HALUAN — Polres Dharmasraya menggelar donor darah dalam rangka HUT Bhayangkara ke-66 di aula Polres setempat, Senin (18/6). Para peserta terlihat cukup antusias, bukan saja dari jajaran Polres tetapi beberapa mitra kerja ikut memeriahkan kegiatan donor darah tersebut. Kapolres Dharmasraya AKBP Khairul Azis didampingi Kasubag Humas Aiptu Guzirwan menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka HUT Bhayangkara. Polres juga menggandeng beberapa instansi terkait seperti TNI, dan Pemkab dalam acara ini. Menurutnya, Polres Dharamasraya merupakan pemasok utama kebutuhan darah ke unit transfusi darah di RSUD Sungai Dareh”Apabila layak dan boleh diambil darahnya, anggota Polres selalu siap untuk menyumbangkan darahnya,” kata mantan Kapolres Limapuluh Kota ini. Selain donor darah, HUT Bhayangkara ke-66 juga dimeriahkan dengan sepeda santai, gerak jalan sehat, dan lainnya. Ia berharap dan mengajak seluruh lapisan masyarakat dapat ikut dan mensukseskan kegiatan itu.(h/mdi)
JUAL SAWIT — Darman, petani Tanjuangpangkal, Lingkuang Aua, Pasbar tengah menjual hasil kebun sawitnya kemarin. Warga setempat mengeluhkan rendahnya harga sawit akhir-akhir ini. NEPRAN
SAWIT RP500 PER KILOGRAM
Petani Tapakiak PASBAR, HALUAN-Petani sawit di Tanjungpangkal, Lingkuang Aua, Pasaman Barat tapakiak dengan harga sawit terus anjlok. Sepekan terakhir mencapai Rp500 per kilogram. Padahal sebelumnya harganya juga telah turun juga ke posisi Rp800 Per kilogram. “Kita berharap pemerintah daerah mengambil tindakan untuk mengatasi persoalan ini. Minimal Rp1.000 per kilogram,” kata Masril, Ketua Pemuda Jorong Tanjung Pangkal, Senin (18/6). Dengan harga sekarang katanya, petani terpaksa mencari sumber dana lain untuk memelihara kebun sawit. Parahnya lagi, saat ini masanya anak masuk sekolah yang membutuhkan biaya ekstra. Sementara Darman (47), petani
sawit Tanjungpangkal juga mengeluhkan hal yang sama. “Kalau begini harga sawit, mungkin anak saya batal melanjutkan sekolah ke tingkat SMA,” tuturnya. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perkebunan Pasbar Alfitri Noven, Pemkab Pasbar selalu berupaya kenaikan harga sawit. Saat ini harga sawit di beberapa pabrik di Pasbar di atas Rp1.000 hingga Rp1.200 per kilogram, seperti di Pabrik PTP VI Nusantara Pirbun Ophir, dan Pabrik PT Bakre Pasaman Pelantation. Kondisi rendahnya harga di tingkat petani katanya, disebabkan menjamurnya toke-toke sawit, bahkan dapat dikatakan semi tengkulak, sehingga membuat harga sawit ke petani lebih tertekan. “SeharusnyaKadis Koperindag setempat lebih agresif, dan jeli menangani persoalan anjloknya harga sawit itu, karena sangat erat kaitannya dengan keberadaan toketoke sawit yang kian menjamur,” tutur Alfitri Noven.(h/nep)
KORUPSI KEBUN BIBIT RAKYAT
Jaksa Tunggu Hasil Audit SIJUNJUNG, HALUAN- Kasus dugaan korupsi kebun bibit rakyat (KBR) masih menggantung. Kejaksaan masih menunggu hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumbar. Padahal, sebelumnya Kejaksaan Nageri Sijunjung sudah menetapkan Pejabat Pembuat Teknis Kegiatan (PPTK) KBR, Ridwan sebagai tersangka. Namun, untuk melanjutkan kasus ini ke tingkat pengadilan, Kejari harus menunggu hasil audit yang dilakukan BPKP Sumbar. “Pemeriksaan BPKP sudah selesai. Sekarang kita masih menunggu hasilnya. Audit dilakukan BPKP dua bulan lalu, namun hingga sekarang kita belum terima hasilnya,” kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sijunjung, Pipuk Firman Priyadikemarin. Proyek yang dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2010 tersebut bermasalah karena pembelian bibit yang seharusnya dikerjakan penerima KBR, dikelola
pegawai Dinas Kehutanan setempat. Bibit dibelinya dari salah satu rekanan di Pekanbaru, Riau. “Harusnya dikerjakan sendiri oleh KBR. Nyatanya, malah dibeli dan didatangkan dari Pekanbaru. Inikan sudah menyalahi aturan namanya. Dari barang bukti yang ada, dan keterangan dari beberapa pihak, akhirnya kita tetapkan PPTK sebagai tersangka,” jelas Pipuk Firman Priyadi. Pihaknya sudah memintai keterangan mantan Kepala Dinas Kehutanan Sijunjung, Nurhasman, PPTK Ridwan dan tiga tim penilai yaitu, Fatoni Untoro, Feri Antoni dan Mursal. Semuanya merupakan staf di Dinas Kehutanan Sijunjung. Menurut Pipuk, saat itu 18 KBR di ranah lansek manih mendapatkan bantuan KBR dari pemerintah pusat. Setiap KBR mendapatkan Rp50 juta dengan sistim kerja swakelola. Sedangkan jenis bibit yang akan dikelola terdiri dari berbagai macam tanaman(h/nop)
SIDANG PERDANA DIRAMAIKAN MAHASISWA
Rektor UISB Dijerat UU Pendidikan SOLOK, HALUAN — Rektor Universitas Islam Sumatera Barat (UISB), Jamalus menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Solok, Senin (18/6). Ia dijerat Pasal 71 Undang-undang Nomor 20 tahun 2003, tentang sistim pendidikan nasional, pasal 378 dan pasal 64 KUHP. Menurut Jaksa Okta Zulfitri dan Anjar Satrio Isitiawan dalam dakwaannya, terdakwa Jamalus sejak Agustus 2009 hingga September 2011 telah menyelenggarakan pendidikan tanpa izin dari pemerintah. Padahal sebelumnya hanya sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) yang diangkat Yayasan Pengembangan Pembina Pendidikan Solok Nan Indah (YP3SNI). Namun kemudian selaku Ketua STAI mengeluarkan keputusan melakukan penerimaan mahasiswa baru untuk STAI, namun di tengah jalan berubah status menjadi Universitas Islam Sumatera Barat yang terdiri dari Fakultas Agama Islam, Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Ilmu Komputer, dan Ilmu Kesehatan. Dalam brosur yang disebarkan ke masyarakat juga dicantumkan dasar hukumnya. Padahal dalam dasar hukum yang disebutkan itu diberikan untuk program studi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI), dan bukan untuk Universitas Islam Sumatera Barat (UISB) Dalam brosur juga dicantumkan nama terdakwa selaku Rektor UISB padahal terdakwa belum melalui prosedur dan pengesahan sebagai rektor YP3SNI, dan hanya mengangkat diri sendiri sebagai rektor. Calon mahasiswa yang seharusnya diperuntukan untuk STAI malahan dialihkan untuk UISB. Sementara UISB yang didirikan terdakwa belum memiliki izin baik dari kelembagaan maupun izin penyelenggaraan program studi dari pemerintah. Jumlah mahasiswa yang direkrut sampai tahun akademik 2012 sebanyak 3.655 orang terdiri dari Fakultas Agama Islam 3.065 orang, Ilmu Kesehatan 65 orang, Ilmu komputer 150 orang, Ilmu Hukum 20 orang, dan Fakultas Pertanian
5 orang. Untuk kampus penyelenggaraan pendidikan masing-masing kampus I di Jalan Seh Kukut Kota Solok, Kampus II di Alahan Panjang, Kampus III di Jalan By Pass Kota Solok, Kampus IV Jalan Cindur Mato Kota Solok dan Kampus V juga di Jalan By Pass. Namun seluruh pembayaran yang dilakukan mahasiswa UISB dibayarkan melalui rekening STAI–SNI di Bank Pembangunan Daerah, bukan melalui rekening UISB tempat mereka kuliah. Mahasiswa UISB Fakultas Ilmu Kesehatan Jurusan S1 Keperawatan dan D III kebidanan BP 2009/2010 setelah 6 bulan kuliah, mulai mempertanyakan status izin pendirian kampus karena ada informasi UISB belum mengantongi izin. Saat mahasiswa mempertanyakan izin kepada terdakwa selaku rektor, Jamalus selalu menjawab izin tersebut sedang diurus, dan meminta para mahasiswa bersabar. Jawaban itu selalu disampaikan pada mahasiswa setiap kali dipertanyakan mahasiswa. Akibat perbuatan terdakwa selaku Rektor UISB selain mengakibatkan tidak dapat diwisudanya serta diakuinya perkuliahan yang diikuti mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan, juga mengakibatkan kerugian dari segi waktu, dan biaya yang diperkirakan Rp15 juta hingga Rp17 juta. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur, dan diancam piadana melanggar pasal 71 UU RI Nomor 20 tahun 2003 tentang sistim pendidikan nasional jo pasal 378 KUHP jo pasal 64 KUHP. Majelis hakim yang diketuai Yoserizal, dan Sofia Nisra dan Lola Oktavia sebagai hakim anggota menunda sidang hingga Senin (25/6) depan. Sidang perdana ini mendapat perhatian dari ratusan mahasiswanya yang memenuhi ruangan sidang. Satu jam sebelum dimulai, para mahasiswa dan dosen serta karyawan sudah memenuhi ruangan sidang untuk memberi motivasi pada rektornya yang merangkap Ketua Yayasan Pengembangan Pendidikan Solok Nan Indah. (h/alf)
8 LUAR NEGERI
SELASA, 19 JUNI 2012 M 29 RAJAB 1433 H
2 WARGA PALESTINA TEWAS DISERANG ISRAEL
Komandan Militer Yaman Tewas YAMAN, HALUAN — Ali Mansur, seorang komandan militer dan pembantu dekat Jenderal Qatan, menyebut kematian Qatan sebagai ‘kehilangan sangat besar bagi Yaman.’ Sementara itu, dua warga Palestina tewan dalam serangan bersejata Israel. “Hanya dalam waktu tiga bulan, Qatan mencapai kemajuan besar dalam memburu
dan menumpas para militan,” kata Ali Mansur kepada kantor berita AFP, Senin (18/6).
Serangan di Yaman itu sejauh ini belum diketahui secara rinci. Satu laporan menyebutkan pelaku serangan mendekati Jenderal Qatan ketika dia berjalan ke kantornya. Pelaku dilaporkan menyerahkan secarik kertas, menjabat tangan Jenderal Qatan dan kemudian meledakkan bom. “Salah seorang pelaku jihad kami berhasil membunuh Jenderal Salem Ali Qatan yang
memimpin serangan selama satu bulan terhadap keluargakeluarga dan berbagai kantong kami di Abyan.” Namun laporan lain mengutip para pejabat yang mengatakan pelaku pengeboman meledakkan diri di kendaraan Jenderal Qatan yang berada dalam iring-iringan. Beberapa militan yang dikutip kantor berita Cina Xinhua mengaku mereka
NOTES Penemu Teori Probabilitas B L A I S E PASCAL, lahir di Clermont-Ferrand, Perancis, 19 Juni 1623 – meninggal di Paris, Perancis, 19 Agustus 1662 pada umur 39 tahun) berasal dari Perancis. Minat utamanya ialah Filsafat dan agama, sedangkan hobinya yang lain adalah Matematika dan Geometri proyektif. Bersama dengan Pierre de Fermat menemukan teori tentang probabilitas. Pada awalnya minat riset dari Pascal lebih banyak pada bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan, di mana dia telah berhasil menciptakan mesin penghitung yang dikenal pertama kali. Mesin itu hanya dapat menghitung.
LINGKAR Polisi Berperut Buncit Diperintahkan Berdiet ISLAMABAD, HALUAN—Seorang komandan kepolisian Pakistan memerintahkan para polisi berperut buncit untuk berdiet. Jika tidak, mereka dipersilakan berhenti dari tugas-tugas di garis depan. Habibur Rehman, kepala kepolisian di Provinsi Punjab, wilayah terpadat penduduknya di Pakistan, telah memerintahkan 175 ribu personel untuk tidak membiarkan lingkar pinggang mereka melebihi 96 cm. Demikian disampaikan juru bicara Rehman, Nabila Ghazanfar kepada kantor berita AFP, Senin (18/6). “Saya sedang diet dan jika saya bisa melakukannya, kenapa kalian tidak?” kata Ghazanfar menirukan ucapan Rehman kepada para polisi di provinsi tersebut bulan lalu. Menurut Ghazanfar, setidaknya 50 persen polisi Punjab mengalami kelebihan berat badan. Para polisi di wilayah tersebut diberikan waktu hingga 30 Juni untuk menurunkan berat badan mereka. Bagi mereka yang dianggap terlalu gendut, maka mulai 1 Juli mendatang, mereka tak akan mendapatkan tugas di lapangan. “Para polisi saat ini ikut gym, jogging dan melakukan olahraga lainnya, termasuk banyak berlari untuk menjadi kurus dan langsing,” tutur Ghazanfar. Menurutnya, polisi-polisi yang kelebihan berat badan tidaklah efektif dan “tak bisa mengejar bandit, perampok dan penjahat-penjahat lainnya dengan semestinya”. Menurut harian setempat, The News, jumlah polisi gemuk di Kota Rawalpindi, markas besar militer Pakistan yang telah berulang kali menjadi target serangan Taliban, telah mencapai lebih dari 77 persen. Dituliskan media itu, hal ini menunjukkan polisi tampaknya sudah mulai kendur dalam “perang melawan kegendutan”. (h/naz/dtc)
KURSUS PENDIDIKAN LUAR RUANGAN — Catherine, Duchess of Cambridge (kiri) duduk bersama sejumlah remaja dalam kunjungan ke Proyek Sekolah Dasar “Expanding Horizons” di Wrotham, Inggris selatan, Minggu (17/6). Kursus rumahan tersebut diselenggarakan oleh Dana Amal Pendidikan Luar Ruangan Widehorizons, dengan tujuan merubah kehidupan remaja melalui kursus pendidikan luar ruangan. ANTARA
Mata Merah Ratu Elizabeth LONDON, HALUAN — Ada yang berbeda dari penampilan Ratu Elizabeth II. Sebelah mata sang Ratu Inggris itu tampak sangat merah. Mata merah Ratu Elizabeth itu terlihat sangat jelas saat menghadiri acara final pertandingan polo Cartier Queen’s Cup Final di Guards Polo Club. Seperti diberitakan News.com.au, Senin (18/6), sang Ratu muncul di depan publik dengan mata merahnya yang parah. Foto-foto yang diambil di iven yang digelar di Surrey, Inggris pada 17 Juni waktu setempat itu
memperlihatkan dengan jelas mata merah sang Ratu. Namun juru bicara Istana Buckingham menolak berkomentar mengenai penyebab mata merah Ratu tersebut. Ditegaskannya, tak ada hal buruk yang terjadi dan sang Ratu dalam keadaan baik-baik saja. Acara final yang digelar di Guards Polo Club tersebut merupakan satu dari lima event polo terkemuka di dunia. Event ini menarik sejumlah pemain polo internasional yang terbaik. (h/naz/dtc)
membunuh Jenderal Qatan sebagai balasan atas operasi militer di selatan. “Salah seorang pelaku jihad kami berhasil membunuh Jenderal Salem Ali Qatan yang memimpin serangan selama satu bulan terhadap keluarga-keluarga dan berbagai kantong kami di Abyan,” kata seorang juru bicara kepada Xinhua. Kematian jenderal militer ini merupakan pukulan besar dalam perang melawan militan Islam di Yaman bagian selatan. Militer berhasil menguasai kembali sejumlah kota selama beberapa pekan terakhir. Jenderal Qatan diangkat sebagai komandan militer untuk wilayah selatan pada Maret 2012. Pengangkatan dilakukan oleh presiden baru Yaman Abd Rabbo Mansour Hadi hanya beberapa hari setelah pelantikannya. Gerakan perlawanan yang mempunyai kaitan dengan alQaida dan separatisme telah memporak-porandakan Yaman bagian selatan selama ber-
tahun-tahun. 2 Warga Palestina Tewas Diserang Israel Gaza, Haluan—Dua warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di wilayah Jalur Gaza hari ini. Serangan ini terjadi hanya beberapa jam setelah sekelompok pria bersenjata melancarkan serangan di perbatasan Mesir dan Israel. Seorang warga Israel tewas dalam serangan itu. “Dua warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan sekelompok orang di sebelah timur Beit Hanun,” kata Adham Abu Selmiya, juru bicara dinas emergensi di bawah pimpinan Hamas seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (18/6). Juru bicara militer Israel mengkonfirmasi serangan tersebut. Namun dia menolak menyebutkan apakah serangan udara itu ada kaitannya dengan insiden di sepanjang perbatasan Mesir-Israel pagi tadi waktu setempat.
“Saya bisa konfirmasi bahwa beberapa saat lalu ada serangan yang ditargetkan terhadap dua teroris di bagian utara Jalur Gaza,” kata juru bicara militer Israel itu. Para saksi mata mengidentifikasi kedua pria yang tewas itu sebagai anggota gerakan Jihad Islam. Saat kejadian, keduanya tengah mengendarai sebuah motor dekat perbatasan Israel. Mereka diidentifikasi sebagai Mohamed Shabat dan Ismail Odeh, keduanya berumur 20-an tahun. Militer Israel telah melancarkan dua serangan udara atas Gaza sepanjang Minggu (17/6) malam waktu. Menurut militer Israel, serangan udara tersebut menargetkan sebuah lokasi produksi senjata dan “lokasi aktivitas teror” lainnya di Jalur Gaza. Serangan-serangan udara itu dilancarkan Israel beberapa jam setelah para militan menembakkan delapan mortir ke arah pasukan Israel di perbatasan. (h/naz/dtc)
RIAU DAN KEPRI 9
SELASA, 19 JUNI 2012 M 29 RAJAB 1433 H
LINGKAR Waspadai Kebakaran Lahan PEKANBARU, HALUAN — Warga Kota Pekanbaru diimbau tidak membakar lahan, dan membuang puntung rokok di lahan yang mudah terbakar. Pasalnya, saat ini memasuki musim kemarau sehingga lahan gambut mudah terbakar jika tersulut api. Kebakaran lahan dan hutan merupakan agenda rutin tahunan di Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru. “Warga jangan membuang puntung rokok di lahan kosong apalagi sengaja membakar lahan untuk tujuan membersihkan semak belukar, karena dapat menimbulkan kebakaran lahan terutama pada musim kemarau seperti sekarang,” kata Walikota Pekanbaru, Firdaus, usai kegiatan sunat massal di Puskesmas Simpang Tiga, Senin (18/6). Kabut asap tipis yang terasa tiga hari belakangan ini, lanjut Wako disebabkan adanya lahan gambut yang terbakar di Kota Pekanbaru. Wako menginstruksikan warga waspada terhadap lahan kosong yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. “Selain kebakaran lahan, kita minta warga mewaspadai instalasi listrik, karena jika usianya sudah tua berpotensi menimbulkan kebakaran terutama pada musim kemarau seperti sekarang ini,” ujarnya.Sementara itu, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika Pekanbaru menyebutkna, titik api akibat musim kemarau dan cuaca ekstrim yang melanda Riau sebulan terakhir terus meningkat. Di wilayah Sumatera BMKG Pekanbaru mencatat 163 titik api, sebanyak 77 titik api di antaranya tersebar di Riau. “Padahal sebelumnya hanya 44 titik api yang terpantau. Kabut asap juga melanda 12 kabupaten dan kota di Riau. Penyebaran titik api terbanyak terdapat di Kabupaten Pelalawan yakni mencapai 20 titik api,” jelasnya. Sementara berdasarkan data BMKG, di Indragiri Hulu diketahui terdapat 11 titik api, 9 titik api di Rokan Hilir, dan 7 titik Api di Bengkalis. (hr/vit)
Terpidana Korupsi Ditangkap PEKANBARU, HALUAN — Terpidana korupsi di Perum Divisi Regional (Divre) Bulog Riau, Muh Syafei Matondang ditangkap di Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (17/6). Ia diciduk Tim Satuan Petugas (Satgas) Intelejen Kejagung RI, Minggu (17/6) sekitar pukul 20.10 WIB di parkiran Rumah Makan Sederhana, Pancoran sesaat turun dari Bus Armada Jaya Perkasa dengan nomor polisi A 7868 A tujuan Merak-Kampung Rambutan. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) dan Humas Kejati Riau Andre Ridwan mengatakan, sebelumnya Satgas Kejagung RI telah mengikuti terpidana Muh Syafei Matondang yang bersembunyi selama seminggu di Kalianda, Lampung. Terpidana Muh Syafei Matondang ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) dengan nomor 1637 K/Pid.Sus/2008 pada 14 Januari 2009 dengan hukuman selama 5 tahun penjara, denda Rp200 juta dan subsider enam bulan kurungan. Muh Syafei Matondang dinilai bersama Syarife Abdullah, Hendri Mairizal dan Zulbuchori melakukan tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan perjanjian KSO pengadaan, dan pengolahan tandan buah sawit segar (TBS) kelapa sawit antara Perum Bulog Divre Riau dengan PT Rezki Cipta Ilahi yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp9,364 miliar. Syafei Matondang yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Komersil Bulog Divre Riau tiba di Bandara Sulthan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dengan pengawalan petugas Kejati Riau sekitar pukul 17.00 WIB. Ia langsung dieksekusi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekanbaru. (hr/war)
DIBIARKAN — Sampah dibiarkan menumpuk di samping Mapolresta Tanjungpinang, sehingga keindahan. SUTANA
Tak Mudah Habisi Pelabuhan Tikus BATAM, HALUAN — Kepala Kantor Pelabuhan (Kakanpel) Otorita Batam, Hari Setyobudi berjanji mempelajari keberadaan pelabuhan tikus, meskipun keberadaan pelabuhan tersebut sulit diawasi keberadaannya. Pelabuhan tikus dianggap sebagai lumbung kehidupan perekonomian penduduk yang sudah berlangsung turuntemurun. Persoalan tersebut bisa dibilang klasik, karena melihat kondisi dan aspek geografis wilayah ini sebuah pulau. Jadi, secara otomatis masyarakat yang umumnya bergantung dari sektor kelautan akan memanfaatkan
keberadaan tempat tersebut. “Persoalan ini akan saya pelajari tentang keberadaannya, karena pelabuhan rakyat sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat pulau ini dan sebagai mata pencarian penduduk pulau,” ujarnya Menurut Hari, sebelum ada Kanpel Laut Kelas I Batam, keberadaan pelabuhan rakyat yang kerap disebut pelabuhan tikus sudah ada dan menjadi sarana perekonomian rakyat. Keberadaan ini membuatnya sulit untuk diberantas atau dihentikan aktivitasnya. “Saya baru saja bertugas
hari ini, saya minta jika ada persoalan yang kurang baik terhadap pelaksanaan di sekitar wilayah kerja Kanpel, segera hubungi saya,” ujarnya. Mantan Atase Perhubungan Singapura itu memahami, pelabuhan dan laut bagian dari kehidupan masyarakat pulau. Biasa mereka mengais rejeki untuk menghidupi keluarga . Hal ini terkait dengan persoalan mata pencaharian dan sumber perekonomiannya. Meski demikian, Hari akan tetap melaksanakan tugas sebaikbaiknya. “Jika ilegal dan melanggar hukum, tetap akan
Senpi Polisi Diperiksa
ditindak. Mohon sekali lagi berikan waktu untuk mempeljarinya, intinya saya akan menjalankan tugas sebaikbaiknya,” ucapnya. Saat ini di Batam diperkirakan sekitar 30-an, pelabuhan tidak resmi menjadi surga bagi para penyelundup dan mafia yang berkolaborasi dengan oknum terkait. Keberadaan pelabuhan tikus di Batam, tidak hanya jadi tempat penyelundupan barang-barang tapi jalur TKI ilegal dari dan ke Malaysia. Bahkan informasi buronan KPK, terkait kasus korupsi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kementerian
RENGAT, HALUN — Senjata api personil Polres Inhu diperiksa di halaman Mapolres setempat, Senin (18/6). Pemeriksaan dipimpin Wakapolres Inhu Komisaris Polisi Rommel Hutagaol. “Pemeriksaan ini kita lakukan untuk mengantisipasi adanya senjata api yang disalahgunakan oleh anggota Polri baik saat menjalankan tugas kedinasan maupun dil uar kedinasan untuk kepentingan pribadi, “ katanya. Pemeriksaan senjata api ini meliputi kondisi senjata api, nomor seri, amunisi dan pemeriksaan kartu izin pemegang senpi, “Dari pemeriksaan senpi itu, kita belum menemukan adanya tanda tanda penyalagunaan senpi oleh anggota. Jika kedapatan dan terbukti kita akan tindak tegas sesuai pelanggaran yang dilakukan kalau menyangkut pidana kita akan proses hukum “ jelasnya Ia menambahkan, sebagai aparatur penegak hukum,setiap personil polri harus siap untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai pelayanan, pelindung, pengayoman dan penegakan hokum. Bagi yang tidak siap akan diberikan sanksi sesuai jenis pelanggaran yang dilakukan. Selain senjata Api, juga dilakukan pemeriksaan dokumen pribadi seperti Kartu Tanda penduduk (KTP), Kartu tanda Anggota (KTA), kartu senjata bagi yang memegang Senpi, Surat Izin Mengemudi (SIM), dan Nomor Pajak Wajib Pajak (NPWP)(hr/asm)
Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Neneng Sri Wahyuni juga sempat diisukan masuk ke Batam melalui pelabuhan tidak resmi alias pelabuhan tikus. Ditemui terpisah Ali Ibrahim, mantan Kakanpel Kelas I Batam, yang saat ini menempati jabatan barunya sebagai Kepala Administrasi Pelabuhan (Adpel) di Ambon, Maluku, enggan berkomentar meski sesekali terlihat gembira dibarengi sedih karena keterharuannya menerima ucapan dari para staf Kanpel dan relasinya. “Semoga Kakanpel baru sukses dalam menjalankan tugas di sini,” ujarnya singkat. (hk/tea)
NISSAN NISSAN EVALIA OPEN INDENT HARGA MULAI 152jt Jadilah orang pertama memiliki mobil keluarga yang mewahdengan harga terjangkau, Laounching tgl. 16-17 Juni. Road Show : tgl 12 Juni 2012 Untuk Test Drive & Pemesanan :
ANDRI =
0853 7447 3366 081267005700 PIN BB 28206cbb
LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak khusus Chinesse food, usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan, Hubungi HongkongMedistra Padang. Handphone: 081266234578 = KEHILANGAN STNK Honda Beat BA .5325BW, An. Desma Zaira. SIM, KTP,Paspor An. Desma Zaira. Hilang Jl. Hamka menuju Jl. Dipnonegoro Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
=
=
DIJUAL TANAH BUKITTINGGI
Luas Lantai 337 Meter persegi + penginapan lama. Lokasi Jln. Ahmad Yani. Sekitaran 500 Meter dari Jam Gadang. Yang berminat hubungi: ( 0818-18-5678 )
www.harianhaluan.com
KEHILANGAN
STNK dan SIM C BA.4728EO, An. Jahar. Hilang di Malalo. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
= SERBA-SERBI
TOKO WEBSITE.COM BUAT WEBSITE PROFESIONAL (COM/NET/ORG/OR.ID/DLL)
WWW.TOKO-WEBSITE.COM HUBUNGI 081363268386
10 SIGAB Ilmuwan Perancis Temukan Bukti Baru JAKARTA, HALUAN — Sejumlah ilmuwan dunia memastikan erupsi gunung berapi terbesar di dunia pernah terjadi di Indonesia pada abad ke-13. Vulkanolog dari PanthéonSorbonne University’s Laboratory of Physical Geography, Perancis, Frank Lavigne menunjukkan foto-foto terkait erupsi gunung berapi yang terjadi sekitar 1258 dalam konferensi American Geophysical Union. “Kami mempunyai bukti baru dan kuat tentang erupsi gunung berapi terbesar dalam tujuh ribu tahun terakhir,” kata Lavigne, yang dikutip dari republikaonline.com. Dalam separuh waktu konferensi itu, gambar peta geografi Indonesia diperlihatkan, tapi Lavigne menolak menyebut nama gunung berapi itu. Lavigne mengatakan, hanya Indonesia yang mempunyai lebih dari 130 gunung berapi aktif dan erupsi pada abad ke-13 telah menyebarkan partikel sulfur dingin ke seluruh dunia. (rol)
Pembakaran Hutan Marak PEKANBARU, HALUAN — DPRD Riau menuntut tanggung jawab Pemprov terkait maraknya pembakaran hutan. Pasalnya aktivitas itu dinilai karena sikap Pemprov Riau yang belum memberlakukan Perda kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Padahal Perda Karhutla sebagai dasar hukum untuk menindak tegas pelaku pembakaran hutan dan lahan di Riau. “Kita meminta pertanggungjawaban biro hukum, agar Perda Karhutla tersebut cepat diundangkan dan dapat diberlakukan efektif untuk menindak tegas perusahan pelaku pembakar hutan,” kata Sekretaris Abu, Senin (18/6) Menurutnya, Perda Karhutla sangatlah penting untuk menindak tegas perusahaan pelaku perusakan dan pembakaran lahan di Riau. “Selagi Perda ini belum diberlakukan kita tidak dapat menindak tegas pelaku pembakarana hutan tersebut, dan hanya sebatas wacana dan UU dan UU tentang lingkungan hidup juga tidak bisa menjerat secara teknis pelaku kerusakan hutan dan lahan tersebut,” jelasnya. Sementara itu Anggota Komisi C DPRD Riau, A. irjuhari mengatakan, kebakaran hutan dan lahan di Riau merupakan bencana musiman setiap tahun dan seharusnya Dinas Kehutanan, dan Perkebunan serta Instansi terkait untuk lebih melakukan antisipasi, dan menindak tegas pelaku pembakaran. “Jangan setelah ada titik api baru sibuk untuk mengejar pelakunya dan itu jelas suatu kesalahan,” ujarnya. Kirjuhari mengatakan, petugas yang berwenang agar dalam penindakan tidak pandang bulu terhadap pihak perusahaan pelaku pembakaran hutan dan lahan, jangan hanya menindak masyarakat kecil yang membakar lahan. “Bukan hanya masyarakat kecil yang ditindak tegas dan selama ini kan tidak dilakukan, perusahaan yang ada di Riau harusnya ikut ditindak tegas. Alasannya kebakaran hutan, tapi kenyataannya memang dibakar,” jelasnya.(hr/rud)
SELASA, 19 JUNI 2012 M 29 RAJAB 1433 H
Sumbar Diselimuti Kabut Asap PADANG, HALUAN — Kabut asap mulai menyelimuti berbagai daerah di Sumbar, seperti Padang, Bukittinggi, Agam dan daerah lainnya, Senin (18/6). Meski belum mengganggu aktivitas, kabut asap juga bisa berdampak bagi kesehatan warga. Dari pantauan Haluan, pagi hari kabut asap sudah menyelimuti Kota Padang. Di ruas-ruas kota juga terlihat kabut asap. Kondisi ini tampak jelas jika dilihat dari Bukit Gado Gado. Sementara di Agam dan Bukittinggi, jika biasanya keindahan Gunung Marapi dan Gunung Singgalang bisa dilihat jelas dari kawasan Jam Gadang atau Pasar Atas Bukittinggi, namun seharian kemarin kedua gunung itu menghilang, tertutup kabut asap. Bahkan di beberapa titik jalur Simaka (Sicincin Malalak Balingka), kabut asap menutup jalan, sehingga pengguna jalan terpaksa memperlambat kendaraannya. Secara umum, kabut asap itu belum berbahaya bagi warga di Sumbar, karena jarak pandangnya masih normal 10 kilometer, terkecuali di jalur Simaka yang jarak pandangnya dibawah 10 kilometer. Begitu juga dengan kondisi di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) masih berjalan normal, dan belum mengganggu aktivitas penerbangan. Aktivitas masyarakat di Sumbar juga masih berjalan normal, dan belum ada satupun laporan kepada pihak terkait yang merasakan gangguan dari dampak kabut asap tersebut. Belum diketahui jelas berapa lama kabut asap tersebut akan bertahan, namun diperkirakan kabut asap masih terjadi hingga beberapa hari ke depan. Kordinator Prakiraan dan Analisa Cuaca BMKG Padang Budi mengatakan, kabut asap yang menyelemuti berbagai
daerah di Sumbar dan sekitarnya merupakan dampak dari 310 titik panas yang ada di Sumatera. “Sebagian banyak titik panas terdapat di daerah Riau. Sedangkan di Sumatera Barat ada 30 titik panas yang terdeteksi dan itu terpantau di daerah perbatasan Sumbar,”ujarnya Ia menambahkan, BMKG terus memantau perkembangan titik panas yang terus bertambah. Dan mengenai suhu udara terpantau 32 Derajat Celcius. “Meskipun masih dalam tahap normal, tetapi apabila titik panas terus bertambah maka akan mengganggu aktivitas masyarakat dan ekonomi. Saat ini jarak titik pandang masih dalam tahap normal yakni 2000-3000 meter. Sedangkan untuk penerbangan dan pelabuhan masih berjalan lancar,”tuturnya. Menurutnya, BMKG akan memberi peringatan apabila jarak pandang sudah mencapai di bawah 1000 meter. Untuk itu dari BMKG akan berkordinasi dengan Dinas Kehutanan Sumbar. “Mengenai penanggulangan kabut asap, kita berharap agar daerah yang banyak titik panas seperti Riau bisa diguyur hujan, karena sumbangan asap yang terbesar adalah dari Riau. Hal itu agar mempermudah pihak terkait seperti Pemadam kebakaran dan Kehutanan bisa mengurangi titik panas yang terdeteksi,”jelasnya. Ia menjelaskan, Hampir setiap tahun selalu ada kabut asap yang menyelimuti wilayah Sumatera Barat, terlebih pada musim dimana curah hujan mulai berkurang. Anton (33) seorang nelayan di Pantai Purus menyatakan, Saat ini kabut asap belum mengganggu aktivitas nelayan yang pergi melaut. “Semua masih berjalan normal, meski dari jauh tampak terlihat asap tebal yang menyelimuti laut. Untuk nelayan yang ada dikawasan ini mereka masih pergi melaut, sedangkan untuk hasil tangkapan tidak berpengaruh, namun kami berharap, mudah-mudahan kabut asap bisa berku rang, ”ungkapnya. (h/rvo/wan)
KABUT ASAP — Kota Padang dan sekitarnya diselimuti kabut asap, Senin (18/6) pagi. Menurut BMKG terdapat 130 titik panas yang terdeteksi di Sumatera, dan kebanyakan berasal di Riau. RIVO SEPTI ANDRIES
Hubungan Akuntansi dengan Gempa MENGETAHUI hidup di wilayah yang mempunyai potensi terjadi ancaman bencana sudah membuat kita Cemas. Belum lagi info prediksi ancaman bencana itu akan terjadi. Harus diakui salah satu ancaman bencana yang membuat kita jadi takut adalah gempa, karena dampak yang diakibatkan. Suatu hal yang biasa bila banyak ahli gempa dalam dan luar negeri berupaya melakukan penelitian dan menciptakan/ membuat alat untuk dapat meminimalisir dampak dari gempa. Tetapi menjadi suatu yang luar biasa bila ada orang yang mempunyai kemauan untuk membuat suatu alat sederhana yang bisa mendeteksi gelombang seismik, walaupun orang itu tidak memiliki pengetahuan/ pendidikan yang berkaitan dengan kegempaan. Terlepas dari hal di atas, seorang mahasiswa akuntansi di
Universitas Widyadharma Klaten (semester 4) bernama Yudi Hernawan yang beralamat di Banjarejo, Kedungampel, Cawas, Klaten, menciptakan alat pendeteksi gempa. Didorong oleh kekhawatiran saat mengalami gempa di Yogyakarta tahun 2006, dia mencoba membuat alat untuk memantau langsung dan memberi tandatanda kenaikan seismik kegempaan. Beberapa kali gagal, namun sedikit demi sedikit berkembang walau belum sempurna, Dengan kemauan yang keras dan tekad yang kuat serta biaya sendiri maka dibuatlah alat yang diberi nama olehnya Earthquake Warning System (EWS) yang berfungsi sebagai pemberi tahu bila ada getaran seismik. Alat ini dibuat dari barang-barang yang mudah diperoleh bahkan ada dari barang-barang bekas. Akuntansi tidak behubungan sama sekali dengan kegempaan. Tetapi dengan didasari oleh
kemauan maka bisa. Pintar bila tidak mau ? . Mungkin terlalu naif komentar sebagian orang tentang hal ini, atau ternyata hanya seperti itu atau bahkan kalau hanya seperti ini saya juga bisa Pertanyaannya sekali lagi, apakah kita terpikirkan atau mau melakukan hal seperti Yudi, mahasiswa Akuntasi ? meluangkan waktu di tengah-tengah kesibukannya untuk memikirkan dan membuat alat ini di tengahtengah kesibukannya sehari-hari. Apalagi dengan biaya sendiri. Jelas sekali bahwa fungsi alat ini sangat membantu memberitahukan adanya getaran seismik yang diterima oleh alat ini di wilayah penempatannya. Apa yang dilakukan Yudi adalah salah satu upaya mitigasi yang dilakukan mandiri tanpa ketergantungan dengan pihak luar. (Edie Nugroho, Koordinator Komunitas Pemerhati Seismik Indonesia wilayah Jawa)
11
SELASA, 19 JUNI 2012 M 29 RAJAB 1433 H
Selintas Kenangan ............ Dari Halaman. 1 Lebih Panas ................... Dari Halaman. 1 kenangan bagi warga yang “bersentuhan” dengan barang-barang bekas atau rombengan. Tapi itu telah lama sekali. Mungkin juga banyak yang luput dari ingatannya. Memang, hingga kini rombengan alias barang butut yang sudah tua dan bekas pakai ini masih ada peminatnya. Begitu juga dengan orang yang mengikuti sejarah pasar ini. Para tetua yang mengarungi hidup di kawasan “bisnis” ini, sebagian mengaku masih segar dalam ingatannya bagaimana Los Baru itu memberi arti dalam hidupnya. Namun tak sedikit pula yang melupakan dan tak ingat lagi. Konon, dahulu Pasar Rombengan tidaklah berlokasi di Blok A, namun karena pada tahun 1974 Blok A terbakar, maka dipindahlah lokasinya ke belakang Kantor Balaikota, namun yang berjualan di sana pedagang biasa, lalu mereka pindah dan bermungkin di belakang Sentra Pasar Raya (SPR). “Dahulunya di sini adalah los papan dan los lemari, tetapi semenjak tahun 1974, lokasi ini terkenal dengan nama Pasar Rom-
bengan alias Los Baro. Yang rombeng itu adalah barang-barang bekas seperti baju dan celana. Namun pada tahun yang sama di sini diramaikan oleh orang berdagang baro (tempurung yang dibakar) sehingga Pasar Rombengan ini dinamakan juga dengan Los Baro,” begitu cerita Reymon (57) merupakan warga asli Pasar Rombengan yang juga berjualan besi tua kepada Haluan, Senin (18/6). Menurutnya, karena perkembangan zaman, saat itu terjadi perubahan perkembangan pembangunan, dibangunlah toko seperti Pasar Raya ini seperti Blok A, Blok B, Blok C dan Blok D. Lokasi Pasar Rombengan ini masih bertahan sampai sekarang karena merupakan tanah ulayat. Kalau pemerintah ingin membangun tempat baru di sini, mereka harus membayar. Kini penduduk pribumi dari Pasar Rombengan sendiri, hanya sedikit yang penduduk asli Pasar Rombengan, lebihnya banyak orang pendatang. “Istilahnya Los Rombeng itu banyak dikenal orang sebagai
tanahnya tanah dinas pasar, tanah pemerintah. Tetapi sebenarnya los rombeng ini merupakan tanah pribadi masyarakat di sini,” jelar Reymon. Asal kata rombengan ini dahulunya berasal dari mereka yang berdagang baju-baju dan celana bekas, makanya disebut dengan pasar rombengan. Orang yang berjualan baju bekas dan berjualan baro juga tidak ada lagi. Kala itu mereka pindah ke Padang Teater. “Tidak banyak lagi yang tahu akan kisah pasar rombengan ini. Banyak orang yang telah melupakan pasar ini. Dasarnya rombengan ini adalah barang-barang bekas dimana sekarang hanya tinggal barangbarang seperti besi, seng, pagar, dan barang-barang bekas bangunan lainnya,” terangnya. Sekarang Los Rombeng hanya tinggallah kisah, yang bagi orangtua tempat ini hanyalah tempat orang berdagang besi-besi tua. Selain itu, yang dijual di Los Rombeng inipun juga beragam, tidak hanya barangbarang bekas lagi tetapi sudah bercampur dengan barang-barang baru. (Laporan: Dara Purnama)
Bukittinggi Peringkat ......... Dari Halaman. 1 berada di peringkat 12 dengan jumlah NA 21,71. Ketua Pelaksana UN Sumbar, Bustavidia didampingi Sekretaris UN, M. Zakri dan Kepala Puskom Dinas Pendidikan Sumbar, Heppy Yusra mengatakan, UN SD tahun pelajaran 2011/2012 diikuti 96.446 siswa. Sedangkan MI diikuti 2.381 siswa. Dibandingkan UN tahun lalu, jumlah peserta 2012 mengalami peningkatan, untuk SD 1,06 persen. Sedangkan MI 1,13 persen. Berdasarkan data Puskom Dinas Pendidikan Sumbar, kelulusan SD/ MI berdasarkan rata-rata Nilai Akhir (NA) dan UN mengalami penurunan. Untuk NA SD mengalami penurunan sebesar 0, 98 persen. Sedangkan untuk UN SD, sebesar 0.96 persen. Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan TK/SD Padang, Musdek mengatakan, salah satu faktor penyebab penurunan prtestasi UN SD Kota Padang salah satunya disebabkan kekurangan guru. Dia menyebutkan sampai Desember 2011, Padang mengalami kekurangan guru sebanyak 528 orang.
Sedangkan untuk tahun 2012 ini, sudah tercatat sebanyak 61 orang guru yang pensiun. Ini mengindikasikan bahwa kekurangan guru bertambah. Namun, Musdek tidak mau “mengkambinghitamkan” guru sebagai penyebabnya. “Yang menjadi penyebab itu banyak seperti, kurangnya pengawas, kemampuan kepala sekolah, orang tua yang tidak terlalu memperhatikan, berkembangnya teknologi, dan lainnya, “ujarnya, Terkait prasarana dan sarana, Musdek menanggapi bahwa hal tersebut bukanlah salah satu kendala penyebab terjadinya penurunan. “Sarana kota Padang lebih baik dari daerah lain, “ujarnya. Untuk menangani kendala tersebut, terhadap murid sendiri, pihak sekolah harus membuat proses pembelajaran menjadi menyenangkan. Bagi orang tua pun diharapkan tidak memarahi anaknya ketika belajar. Berdasarkan rapat bersama yang dilakukan, Musdek menyebutkan diperlukan pemerataan guru untuk mengatasi kekurangan guru.
Contohnya, jika sebuah sekolah mengalami kekurangan guru 4 orang, sedangkan sekolah lain mengalami kekurangan 1 orang, maka sekolah yang kekurangan 1 orang akan dipenuhi terlebih dahulu. Bagi sekolah yang berlebih, guru tersebut akan diberikan ke sekolah yang kurang. “Biarlah sama-sama kurang, asal jangan terlalu jauh kekurangannya, “ujar Musdek. Selain itu, para pengawas juga harus mengawasi dari pagi sampai proses belajar selesai. Setelah itu, pengawas langsung mengevaluasi proses belajar mengajar bersama guru di sekolah. “Sebelum ini pengawasan kita belum maksimal, idealnya memang harus dari pagi sampai selesai, “katanya. Perbaikan ini diharapkan bisa dilaksanakan pada tahun ajaran baru. Para guru yang akan dipindahkan, diusahakan ke lokasi yang terdekat dengan tempat tinggal. “Kita tidak ingin lokasi guru yang jauh dari sekolah mempengaruhi mutu pendidikan, “terang Musdek. (h/cw-eni)
Satu Tewas .................... Dari Halaman. 1 Arus lalu lintas di perempatan Nagoya menuju ke kawasan Jodoh untuk sementara ditutup. Situasi di lokasi masih dijaga ketat polisi dari Mapolresta Balerang dan Mapolda Kepulauan Riau. Informasi yang dihimpun Haluan, bentrokan itu berawal dari sengketa kepemilikan lahan seluas 4. 300 meter persegi antara PT Lord Way Accommodation Engineering (LWAE) dengan PT Hyundae Metal Indonesia (PT MMI). Sengketa lahan yang berada di Jalan Kuda Laut No 06 Batuampar, Batam ini, telah memasuki putusan Pengadilan Negeri (PN) Batam. Dalam putusan itu, PN memenangkan sebagian gugatan PT LWAE pada sidang yang digelar pada 14 Juni 2012 lalu. Namun pihak PT MMI menyatakan banding atas putusan tersebut. Meski demikian pihak PT LWAE langsung menguasai lahan PT MMI tersebut. Pada Jumat (15/6) lalu, pihak PT LAE menurunkan sekitar 100 orang ke lokasi sengketa lahan dan meminta pihak PT MMI mengosongkan lahan tersebut. Salah seorang sumber Haluan mengatakan, putusan PN Batam atas gugatan perdata wanprestasi yang mulai muncul sejak Agustus 2011 lalu tersebut belum incracht (belum berkekuatan hukum tetap) dan mengikat. Di mana putusan PN Batam tanggal 14 Juni 2012 lalu hanya mengabulkan sebagian dari gugatan penggugat, dan para tergugat telah menyatakan banding. “Secara hukum belum ada keputusan hukum tetap. Kita banding ke Pengadilan Tinggi. Jadi apapun namanya proses hukum masih berlanjut,” tegas sumber itu, Senin (18/6). Menurut sumber itu lagi, pihaknya tidak menginginkan adanya tindakan kekerasan atas kasus sengketa lahan tersebut. Namun mereka tetap menghormati proses hukum sampai adanya kekuatan hukum tetap. 11 Korban Luka Parah 1 Meninggal Semua korban bentrokan dirujuk ketiga rumah sakit yang ada di wilayah Jodoh dan Nagoya, yaitu ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) terdapat empat korban, Yohannes Damanik (50) mengalami luka di bagian kepala, Fadil mengalami luka sobek di leher sebelah kiri, dan telinga kiri yang hampir putus, Ruslan (31) mengalami luka ringan, dan Maruli luka di bagian tangan kanan nyaris putus. Di Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB) juga ada empat korban yang dirujuk, yaitu Marubur Banjarnahor
(26) mengalami luka di kepala, Pandi Munthe (28) mengalami luka di sebelah kiri kaki dan tangan kananya nyaris putus, Roby Chandara(29) Security Hotel Planet mengalami luka robek di bagian kepala dan Sumurung Mulia (27) juga mengalami luka di bagian kepala. Di Rumah Sakit St. Elisabeth terdapat tiga korban yang di antaranya satu orang meninggal dunia yaitu Joan Sihombing (30) bekerja sebagai wiraswasta dan beralamat di Ruli Rusun Muka Kuning, luka yang dialaminya cukup parah yaitu bagian leher terbelah nyaris putus, tangan kanan bagian telapak tangan putus, pundak kanan jebol dan punggung ditikam dua kali. Korban diperkirakan meninggal sekitar pukul 18.28 setelah mendapat perawatan selama satu jam dari pihak rumah sakit. Korban kedua yang dirawat di Rumah Sakit St. Elisabet yaitu Herman Simatupang (28) mengalami luka robek dibagian kepala, jari kelingking pecah, dan yang terakhir Nelson Pangaribuan (37) mengalami luka sobek di kepala, tangan kanannya hampir patah dan jempol kiri tanganya pecah. Selain itu satu orang anggota Brimob yang belum diketahui identitasnya juga mengalami luka ringan di bagian telapak tangan sobek dan perut. Informasi yang didapat bahwa semua biaya berobat korban akan ditanggung oleh Pemerintah Kota Batam. Sengketa Lahan Sementara itu, Kapolda Kepri, Bridjen Yotje Mende dalam konfresi pers di Hotel Planet Holiday, Senin menegaskan, bahwa kejadian tersebut berawal dari sengketa lahan di tanah merah Batuampar. Di mana pada Kamis (14/6) lalu pihak pengadilan telah memenangkan PT Lotwey Enginering atas PT Hyundai Metal Batam atas lahan tersebut. Kemudian sehari setelahnya, kata Mende, kelompok yang kalah dibawah pimpinan Basri mengamankan lokasi agar tidak terjadi eksekusi karena kasus tersebut masih banding di tingkat pengadilan lanjutan. Pada hari Senin (18/6) sekitar pukul 16.00 WIB, sekitar 50 orang dari kelompok yang menang di bawah pimpinan Toni, melakukan penyerangan dan pengerusakan secara sporadis ke Hotel Planet Holiday Nagoya. Saat pengerusakan terjadi tiba-tiba muncul kelompok Basri dan langsung melakukan aksi balas dendam kepada pihak Toni. “Telah terjadi penyerangan dan pengerusakan oleh kelompok Toni,
kemudian terjadi aksi balas dendam dari kelompok Basri yang mengakibatkan perang terbuka antar dua kelompok yang bertikai,” tegas Mende di hadapan media. Lebih lanjut disampaikan, bahwa kelompok Toni melakukan pengerusakan kaca hotel, Pos Securiti, Kantor BNI dan sejumlah mobil yang terparkir. Saat pengerusakan terjadi tiba-tiba muncul kelompok Basri yang melakukan aksi balas dendam dan menyebabkan 11 korban yang keseluruhannya berasal dari pihak Toni. “Sebelas korban kesemuanya berasal dari pihak Toni dan sekarang sedang mendapat perawatan di rumah sakit,” tegas Kapolda. Menyerahkan Diri Selang berapa lama setelah kejadian, sebanyak 28 orang dari kelompok Basri menyerahkan diri kepihak Kepolisian Polresta Barelang. Namun demikian Kapolda Kepri belum bisa memastikan apakah di antaranya ada juga Basri yang diduga kuat merupakan pimpinan kelompok tersebut. “Ada 28 orang sudah kita amankan, namun kita belum memastikan apakah Basri ada di antaranya,” ujar Mende. Selain mengamankan 28 kelompok Basri, Mende mengimbau agar kelompok Basri dan kelompok Toni segera menyerahkan diri. Hal tersebut dimaksudkan agar antara kedua kelompok bisa segera mendudukkan persoalan sehingga tidak lagi ada aksi saling balas dendam. Didampingi Walikota Batam, Ahmad Dahlan, Kapolresta Barelang Kombes Karyoto dan Wakil Walikota Batam Rudi, Mende menjelaskan bahwa begitu mengetahui ada penyerangan ke Hotel Planet Holiday di Jodoh, pihaknya langsung menerjunkan satu pleton pengamanan di lokasi kejadian. Namun kenyataan di lapangan, pihak pengamanan kalah cepat dengan aksi balas dendam dari kelompok Basri yang memukul mundur kelompok Toni. “Satu pleton kita terjunkan saat kejadian, dan beberapa waktu kemudian kondisi baru bisa dikendalikan,” katanya. Untuk menghindari terjadinya aksi saling balas dari kelompok Toni dan Basri, pihak kepolisian memberlakukan pengamanan kota. Dan pengamanan kota tersebut berlaku sejak pecahnya kejadian hingga waktu dianggap sudah benarbenar amankan dan tidak akan terjadi kerusuhan susulan. “Kita berlakukan pengamanan kota, untuk menghindari aksi saling balas dendam terjadi,” ujar Yotje Mende. (h/tim hk)
harus saling mengalahkan. Jika bermain imbang, tuan rumah Ukraina yang akan gaga. Satu tiket ke perempat final, besar kemungkin jadi milik Prancis. Jika kalah atas Swedia, Le Blues yang sudah mengoleksi poin 4 akan sama dengan nilai Ukraina jika bermain imbang dengan Inggris. Di posisi ini, Ukraina akan tersingkir, karena secara head to head, mereka pernah kalah atas Prancis di Matchday 2. Karenanya, Ukraina harus menang atas Inggris. Sayangnya, hal ini seperti sulit digapai. Ukraina malah tengah was-was terkait kondisi sang kapten sekaligus striker utama mereka, Andriy Shevchenko, yang mengalami cedera. Peluang Sheva bermain di laga kontra Inggris adalah 50:50. Sheva mendapat masalah pada lutut kanannya pasca melakoni dua laga awal kontra Swedia dan Prancis. Cedera yang memaksa Sheva absen di sesi latihan tim kemarin. Hal ini tentunya mengkhawatirkan bagi pelatih Ukraina, Oleg Blokhin, yang begitu mengandalkan tenaga striker 35 tahun itu di lini depan pada laga hidup-mati kontra
Inggris Kondisi Andriy Shevchenko pada pukul 23.00 malam tadi cukup memuaskan. Cairan di dalam sendiri lututnya sudah berkurang. Tapi jaringan lututnya masih bengkak dan persendian lututnya masih belum bisa menekuk sepenuhnya,” tutur dokter tim, Leonid Mironov, seperti dilansir Reuters. Kondisi ini tentunya sedikit menguntungkan bagi Three Lions. Ujung tombak Bengal mereka, Wayne Rooney yang sudah dibolehkan merumput di pertandingan terakhir itu, sudah pede-pede- nya. Ia yakin timnya dapat menjadi juara Euro 2012. Rooney merasa bahwa permainan Inggris berkembang sejak berada di bawah bimbingan Roy Hodgson. Ia yakin dengan kekuatan yang dimiliki oleh skuadnya. “Saya rasa kami cukup bagus untuk memenangkannya,” ujarnya. “Jelas bahwa kami juga butuh sedikit keberuntungan namun saya percaya bahwa kami memiliki peluang yang bagus.” Perbaiki Citra Di sisi lain, pemain Pran-
cis Samir Nasri malah merasa pencapaian timnya saat ini tidaklah cukup untuk bisa memenangkan hati para fans. Hingga saat ini, Prancis sudah tak terkalahkan di 23 laga kompetitif. Di bawah pelatih baru, Laurent Blanc, Prancis kembali membangun tim yang solid yang sempat terpecah di Piala Dunia 2010 lalu. Dengan mencoba melupakan kenangan buruk, Les Bleus kini tampil dengan talenta-talenta muda seperti Samir Nasri,Karim Benzema dan Jeremy Menez. Prancis hanya butuh hasil imbang melawan Swedia di laga terakhir penyisihan grup D. Dan menurut Nasri, torehan apik Les Bleus menunjukkan jika mereka serius untuk bisa memperbaiki citra timnas di hati para fansnya. “Di Prancis, citra timnas sudah sedemikian buruknya, jadi kami berusaha keras selama dua tahun ini dan sekarang kami sudah 23 laga tak terkalahkan. Kami mencoba memperlihatkan semuanya sesuatu yang berbeda, jika kami tidak hanya pemain dengan ego yang besar dan kepala besar,” katanya. (h/mat)
Kadishub Sumbar ............. Dari Halaman. 1 Penggantinya adalah Mudrika, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Sumbar. Pelantikan dilaksanakan Senin (18/6) siang, dilakukan oleh Sekdaprov Sumbar atas nama Gubernur Sumbar tanpa dihadiri pejabat lama, Akmal. Sekdprov Sumbar Ali Asmar kepada wartawan usai pelantikan mengatakan, meski Pergub No 62 tahun 2011 tentang Batas Usia Pensiun Pejabat Eselon II 58 tahun sudah dicabut dengan Pergub No 32 tahun 2012, dimana batas usia pensiun pejabat struktural eselon II dapat diperpanjang sampai 60 tahun, tetapi tidak serta merta perpanjangan jabatan diberlakukan. Sebab ada beberapa penilaian lain yang juga tak luput dari perhatian. Di antaranya beban kerja yang sangat berat dan mendesak harus segera diselesaikan. Pemerintah pusat banyak memberikan bantuan untuk Sumbar dan hal itu harus segera direalisasikan. Pejabat baru diharapkan dapat memenuhi harapan itu. “Pelantikan hari ini kita lakukan karena ada alasan penting, yaitu pekerjaan mendesak yang harus dituntaskan. Bantuan pemerintah pusat yang dikucurkan untuk Sumbar harus dapat terserap dengan baik. Kita berharap, pejabat baru dapat melakukannya,” terang Ali Asmar. Tugas berat dan mendesak itu di antaranya kelancaran transportasi darat, perluasan pelabuhan Teluk Bayur, penyelesaian pelabuhan Teluk Tapang, realisasi rute
kereta api Duku-BIM dan beberapa masalah lainnya terkait pembenahan angkutan laut, angkutan udara serta komunikasi informasi. Mudrika sendiri bukan orang baru di lingkungan Dinas Perhubungan. Karena jauh sebelumnya, suami dari Dr Irayanti Rafki ini mengawali karirnya di Dinas Perhubungan Sumbar. Kemudian dipercaya menjabat Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, sebelum akhirnya menjabat sebagai Kepala Biro Organisasi Setdaprov Sumbar. Terakhir dipercaya sebagai Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Sumbar. Terkait dengan Pergub Batas Usia Pensiun 58 yang dicabut, maka Akmal yang kini berusia 58 tahun saat ini tercatat sebagai staf di BKD Sumbar selama 6 bulan ke depan sampai adanya formasi lain untuk penempatannya. Bila tidak ada formasi, maka yang bersangkutan akan memasuki masa pensiun. “Pengertian dapat diperpanjang sesuai PP No 32 tahun 1979 tentang Pensiun itu adalah batas usia pensiun pejabat eselon II tidak mutlak 60 tahun,” katanya. Sementara Kepala Dinas Perhubungan Sumbar yang baru, Mudrika menyebutkan, akan melanjutkan program kerja yang sudah berjalan semasa kepemimpinan pejabat lama. Tidak ada perubahan apa pun, justru sebaliknya kinerja harus ditingkatkan agar program yang sudah disusun berhasil sesai target yang ditetapkan. “Saya akan melanjutkan pro-
gram kerja yang sudah disusun pejabat lama. Tidak ada perombakan. Justru kita akan berupaya meningkatkan kinerja agar program itu berjalan lancar dan sesuai target yang ditetapkan,” tegasnya. Mutasi masih akan bergulir Usai pelantikan Mudrika, gerbong mutasi di Rumah Bagonjong, agaknya masih akan terus bergulir. Saat ini terdapat tiga jabatan eselon II yang masih kosong. Masing-masing Sekwan DPRD Sumbar, Kepala Biro Pemerintahan dan jabatan Staf Ahli Gubernur Sumbar. Sekdaprov Sumbar Ali Asmar membenarkan bakal adanya mutasi berikutnya. Untuk mengisi tiga jabatan eselon II yang kosong itu maka sejumlah posisi lainnya tentu akan bergerak pula, karena ada yang mendapat promosi, ada yang dimutasi atau hanya dirotasi saja. Setidaknya, ada tujuh pejabat yang menjalaninya. Namun siapa saja kandidatnya, Ali Asmar belum dapat menyebutkannya karena erat kaitannya dengan pergerakan gerbong itu. Sementara soal waktunya, dijadwalkan dalam waktu dekat ini. Diupayakan sebelum bulan puasa, agar kekosongan jabatan itu tidak mengganggu kelancaran tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat. Yang jelas, untuk jabatan Sekwan DPRD Sumbar sudah diusulkan tiga nama, masing-masing Rosman Effendi (Staf Ahli Gubernur), Ali Basyar dan Rafles (eselon III di DPRD Sumbar). (h/vie)
Polisi Buru .................... Dari Halaman. 1 Dia terlibat dalam pembuatan sabu di rumah yang dijadikan pabrik barang terlarang itu, Sabtu (16/6) lalu. “Kami mendapatkan informasi bahwa Rendi ini sudah berada di daerah Pekanbaru. Untuk itu, kami koordinasi dengan Polres setempat,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro melalui Kapolsek Padang Selatan Kompol Nuraida. Dikatakan Nuraida, dari awal penangkapan hingga kini, petugas masih memburu rekan Ronal (29) yang terlebih dahulu ditangkap di rumahnya, masih di kawasan Padang. Setelah dilakukan pengembangan itu, polisi mendapatkan informasi Rendi ini sudah tidak berada di Padang. “Selain Rendi kabur, ternyata dia ini juga membawa beberapa kilogram sabu siap pakai untuk diedarkan,” ujar Nuraida, Senin (18/6). Dijelaskannya, kemungkinan Rendi ini kabur setelah mengetahui Ronal ditangkap polisi sehingga buronan yang dicari polisi ini langsung melarikan diri keluar Kota Padang. “Kami juga mendapatkan informasi, ternyata bahan narkoba itu diperoleh bukan saja dari Jakarta, melainkan di Pekanbaru,” ungkapnya. Sebelumnya, pihak kepolisian men-da-pat laporan dari saksi kunci bahwa sindikat ini sedang meracik barang haram ini di rumah Ronal di Blok H/1 RT 003 RW 009, Kelu-rahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Dalam perjalanan menuju tempat kejadian perkara (TKP), ternyata kompor listrik yang digunakan pelaku untuk meracik sabu meledak dan membuat kamarnya terbakar. Api kian menjalar dan membuat panik Ronal. Menyadari
akan banyaknya masyarakat yang bakal datang akibat ledakan kompor listrik ini, tersangka berupaya lari dan bersembunyi di loteng rumahnya. Polisi yang saat itu tiba di lokasi langsung melakukan penge-pungan dan berhasil membekuk pelaku di loteng rumahnya tanpa ada perlawanan. Kemudian Tim Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polresta Padang memburu rekan tersangka yaitu Rendi, pria yang disebut-sebut satu komplotan dengan Ronal. Polisi berhasil menemukan barang bukti bahan-bahan narkoba berupa phospor 500 gram, iodium 1 kg, ephidrin 9 gram, aseton 20 liter, metanol, NaCl 500 gram, NaOh 359 gram, silent ½ liter dan obat palsu. Kemudian sabu siap edar sebanyak 10 gram dan precursor sabu sebanyak 9 item. Rumah Tersangka Sepi Dua hari pasca penggerebekan rumah yang dijadikan pabrik sabu di Blok H/1 RT 003 RW 009 Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, hingga saat ini kondisi rumah tersangka masih dalam keadaan sepi dan tertutup. Di rumah tersebut hanya dihuni oleh nenek tersangka yang baru datang dari kampung. Kemudian di kamar tersangka sendiri sisasisa kebakaran pun masih terlihat, meskipun kamar tersebut telah dibersihkan. Dikatakan Daliana (70) di rumah tersebut, selama ini dia sering membersihkan kamar Ronal dan tidak pernah menemukan peralatan pembuat sabu. Ternyata saat penggerebekan jutsru ada semua peralatan sabu. “Saya tidak menyangka kalau kamar ini dijadikan pembuat sabu, padahal hampir setiap hari saya
membersihkan kamarnya,” ujar Daliana, Senin (18/6) kemarin. Ditambahkannya, dia juga tidak menyangka rumah ini hampir enam bulan terakhir digunakan sebagai tempat pembuat sabu. “Selama ini Ronal terkenal diam dan jarang pulang ke rumah. Memang tiga bulan terakhir ini dia tidak berada di rumah dan baru pulang satu minggu jelang penggerebekan,” ungkapnya. Buka Laptop Tim Satuan Narkoba Polresta Padang bersama Reskrim Polsek Padang Selatan membuka barang bukti berupa satu unit laptop milik tersangka di Polsek Padang Selatan, Senin (18/6) sekitar pukul 13.10 WIB. Dikatakan Nuraida, pihaknya menyuruh tersangka untuk menghidupkan laptop miliknya disaksikan beberapa polisi. Dari hasil tersebut didapati bukti petunjuk berupa foto-toto sabu, foto rekannya, cara pembuatan narkoba jenis sabu. “Kami telah berusaha membujuk tersangka ini dari Sabtu malam setelah penangkapan tersebut untuk membukan laptop miliknya,” katanya. Akhirnya, tersangka ini mau juga membuka laptop. Dan dari hasil tersebut, petugas mendapatkan bukti petunjuk berupa foto rekan tersangka ini. “Dari hasil tersebut kami menemukan identitas dua rekannya yang berinisial “RY” dan “SY”, hingga saat ini petugas masih memburunya,” jelasnya. Ronal selain mengetahui cara membuat narkoba melalui internet, ternyata juga pernah berada di Malaysia selama satu tahun. “Kemungkinan selain mengetahui di internet, Ronal ini juga mengetahui cara pembuatan tersebut di sana,” ungkapnya. (h/nas)
12 LAPORAN KHUSUS
FOTO BERSAMA (KI-KA)-Staf CSR PTSP, Jhon Feri, Lurah Limau Manih Selatan, Asrizal, Kepala Biro CSR PTSP, Ampri Setyawan, Walikota Padang, Fauzi Bahar, Kepala Bapedalda, Edi Hasymi dan Kepala Biro Humas PTSP, Daconi foto bersama usai penyerahan bantuan.
Sejak 1910
SELASA, 19 JUNI 2012 M 29 RAJAB 1433 H
Walikota Padang, Fauzi Bahar menyalami Kabiro Humas PT Semen Padang Daconi .
KEPEDULIAN SEMEN PADANG DI HARI LINGKUNGAN HIDUP
CSR PTSP Bantu Padang Rp248 Juta Kepedulian Semen Padang di Hari Lingkungan Hidup menyerahkan bantuan untuk Kota Padang, berupa Pohon Produktif, Kantong Beras Genggam dan Becak Motor Sampah. PT Semen Padang kembali menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR).
Kemarin, Senin (18/6), perusahaan BUMN penerima penghargaan CSR Terbaik Nasional ini menyerahkan bantuan senilai Rp248 juta saat
KABIRO Humas Semen Padang Daconi, dan Kabiro CSR Semen Padang Ampri Satyawan foto bersama dengan Kepala SMP Semen Padang, siswa dan guru, yang meraih Piala Adiwiyata tahun 2012.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Tingkat Kota Padang. Bantuan tersebut berupa 12.000 batang pohon produktif, satu unit becak motor sampah, dan 1.750 kantong beras genggam. Bantuan itu diserahkan Kepala Biro CSR PT Semen Padang Ampri Satyawan kepada Kepala Bapedalda Kota Padang Edi Hasymi. Bantuan becak motor sampah itu selanjutnya
diserahkan kepada Kelurahan Limau Manih Selatan, melalui lurahnya, Asrizal. “Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PT Semen Padang pada program kelestarian lingkungan hidup,� kata Kabiro CSR Semen Padang Ampri Satyawan. Sebelumnya, bantuan satu unit becak motor sampah diserahkan PT Semen Padang kepada Bape-
KABIRO CSR, Apri Setyawan menyerahkan becak motor sampah secara simbolis kepada Lurah Limau Manih Selatan Afrizal.
dalda Provinsi Sumbar, yang diperuntukkan bagi daerah peraih Piala Adipura. Bantuan itu kemudian ke jatuh ke Kota Payakumbuh. Kabiro Humas Semen Padang Daconi mengatakan, sebagai perusahaan yang meraih proper biru dan menargetkan meraih proper hijau, PT Semen Padang sangat concern dalam kegiatan lingkungan hidup. Selain menj a g a k u a litas lingkungan di lingkungan perusahaan, PT Semen Padang juga aktif melakukan penghijauan di Kota Padang, dan daerah-daerah di Sumbar. Pada 19 Maret 2012 lalu, kata Daconi, bekerjasama dengan Ikatan Keluarga Padang, PT Semen Padang menyerahkan bantuan 6.000 pohon
di Lubukkilangan, dan Pauh. Kegiatan yang sama juga dilakukan PT Semen Padang pada 7 Februari 2011, dengan menyediakan sebanyak 3.000 bibit sirsak dan jambu biji untuk lima kecamatan di Kota Bingkuang. Sementara pada 25 November 2010, PT Semen Padang memberikan bantuan 1.000 pohon pelindung jenis trembesi untuk 16 perumahan di enam kecamatan di Kota Padang.
Selain kegiatan terse but, lanjut Daconi, beberapa program CSR Semen Padang yang lain dalam bidang penghijauan adalah, program Ketahanan Pangan Sumbar di Kabupaten Dharmasraya, Tanah Datar dan Pasaman Barat. (h/*)
PADANG 13
SELASA, 19 JUNI 2012 M 29 RAJAB 1433 H
LINGKAR
PERDA MINUMAN ALKOHOL
Mutu Pelayanan Umum Masih Rendah PADANG, HALUAN — Kalangan anggota DPRD Kota Padang menilai, mutu pelayanan umum pemerintah terhadap masyarakat Kota Padang masih rendah. Realitas tersebut tampak, dari lamanya waktu ketika berurusan dengan dinas terkait. Tidak ada kepastian waktu, kapan selesainya sesuatu urusan yang diurus warga. “Masyarakat tidak mempunyai kepastian, berapa lamanya waktu yang dibutuhkan untuk membuat KTP sampai selesai. Atau saat mengurus SITU sampai keluar, begitu juga akte kelahiran, dan banyak lagi contoh-contoh kecil rendahnya mutu pelayanan pemerintah kepada masyarakat,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Jumadi kepada Haluan, Senin (18/6). Ia menyebutkan, di samping kepastian berkaitan dengan waktu, juga kepastian berkaitan biaya juga masih rendah. Meskipun dalam visi dan misi kepala daerah, KTP atau akte itu digratiskan. Namun kenyataannya, hampir di semua kelurahan masyarakat masih mengeluarkan biaya, walaupun jumlahnya kecil. “Hal ini tentu saja menjadi fakta, bahwa kinerja pemerintah masih belum sesuai dengan yang diharapkan,” katanya. Ia berharap, walikota dan jajarannya bisa meningkatkan kinerja, mutu pelayanan umum, melalui pembinaan mental aparatur, peningkatan profesionalisme, dan etos kerja aparatur, serta penanaman rasa dan karsa secara ikhlas. “Pembinaan harus diikuti dengan pengawasan bertingkat, yang intensif serta dengan pola percontohan yang akan menjadi suri tauladan,” katanya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Erison mengatakan, hampir semua pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Padang mengatakan kekurangan personil atau kekurangan kompetensi tenaga yang ada. Karena itu diharapkan, Pemko Padang meningkatkan jumlah pendidikan, dan latihan (diklat) teknis sesuai dengan kebutuhan masing-masing SKPD. “Dengan peningkatan tersebut, diharapkan mutu pelayanan kepada masyarakat bisa lebih meningkat dimasa yang akan datang,” ujarnya. (h/ade)
Pembuat PerdaTermasuk 10 Golongan Kena Laknat PADANG, HALUAN — Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Izin Penjualan Minuman Beralkohol, terancam batal dijadikan peraturan daerah (perda).
BONGKAR — Beberapa warga di sepanjang Jalan Bypass Kelurahan Sungai Sapiah mulai membongkar bangunan liar miliknya, seiring dengan adanya rencana pembangunan jalan jalur dua Bypass. PARWIS
Warga Mulai Bongkar Bangli di Bypass
PASOKAN BERKURANG — Seorang pekerja membersihkan Kulit Manis/Kayu Manis (Cinnamomum verum), di gudang penampungan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang Senen (18/ 6). Saat ini pasokan dari berbagai daerah termasuk Jambi mulia berkurang, ekspor ke Eropa pun tersendat. RIVO SEPTI ANDRIES
PADANG, HALUAN — Dari 28 bangunan liar (bangli) di Kelurahaan Sungai Sapiah, baru 2 bangunan yang dibongkar warga dengan inisiatif sendiri. Selebihnya, masih belum melakukan pembongkaran. Berdasarkan surat edaran walikota, bangunan di sepanjang jalan Bypass harus dibongkar paling lambat 28 Juni mendatang. Sementara di Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, dari 68 bangunan liar, baru tiga bangunan yang dibongkar oleh pemiliknya. Terkesan, warga belum begitu menghiraukan surat edaran walikota. Sedangkan warga yang membongkar bangunannya mengaku, bahwa ia
membongkar karena tak ingin bertentangan dengan pemerintah. “Sebab, kalau ditunggu pemerintah yang bongkar, saya sendiri yang rugi. Karena barang dan bangunan bisa rusak, saat petugas yang membongkarnya,” kata Andi (29), sehari-harinya berdagang kayu bangunan dan perabotan rumah. Ia mengaku tidak ingin berurusan panjang dengan pemerintah. Karena, nantinya yang rugi juga mereka yang kecil. “Lagi pula, jika jalan jalur dua dibangun, yang untung kan masyarakat keseluruhannya. Apalagi mereka yang tinggal di pinggir jalan Bypass ini,” ujarnya. Tindakan warga yang sudah membongkar bangunan liar, diapresiasi
Lurah Sungai Sapih Kecamatan Kuranji, Syafruddin. Sy. Menurutnya, kesadaran warganya itu patut menjadi contoh, bagi seluruh warga yang terkena dampak pembangunan. “Kami sudah sering memberikan sosialisasi kepada warga, tentang pembangunan ini. Oleh karena itu, masyarakat sudah sadar. Mereka membongkar bangunannya tanpa ada unusur paksaan dari pihak manapun,” ujarnya. Ia berharap, warga terus melakukan pembongkaran, tanpa menunggu pemerintah yang melakukannya. Karena, kalau warga melakukan hal tersebut, maka akan menjadi contoh bagi masyarakat lainnya. (h/cw-wis)
Keinginan Menulis Guru Besar Mengkhawatirkan PADANG, HALUAN — Fenomena ingin mencari keuntungan instan di kalangan akademisi kian mengkhawatirkan. Hal itu berimplikasi pada jumlah karya tulis yang bisa dilahirkan setiap tahunnya. Pakar Pusat Studi Humaniora (PSH) Unand, Zaiyardam Zubir menilai, masih sedikit akademisi, khususnya yang berlabel guru besar, bisa melahirkan karya tulis. “Padahal jumlah guru besar mencapai ratusan orang. Tidak sebanding jumlah karya tulis dengan jumlah guru besar saat ini,” kata
Zaiyardam Zubir, Senin (18/6). Untuk melahirkan karya tulis kata Zaiyardam, butuh proses panjang dan pembiasaan. Bahkan hasil karya itu tak serta merta bisa diterima masyarakat. Begitu juga ketika seorang akademisi merampungkan sebuah buku, belum tentu buku itu laris terjual. Hal demikian membuat keinginan untuk menulis kian terkikis. “Alih-alih menulis, akademisi cenderung mencari proyek instan. Bekerja sedikit langsung dapat uang untuk dibawa pulang. Jika fenomena ini dibiarkan,
maka marwah intelektualitas akan memudar dan lembaga pendidikan tidak lagi disegani sebagai gudangnya ilmu pengetahuan,” terang Zaiyardam penulis buku berjudul: Budaya Konflik dan Jaringan Kekerasan itu. Atas dasar itu PSH bekerja sama dengan Prodi Sejarah Pascasarjana Unand, dan STKIP PGRI Sumbar, menghelat workshop kepenulisan dengan sasaran mahasiswa program magister (S2). Workshop melibatkan narasumber dari Direktorat Pendidikan Tinggi (Dr A Latief
Wiyata dan Dr Wahyu Wibowo, Selasa (19/6), di gedung Pascasarjana Unand, mengangkat tema Kiat Menembus Jurnal yang Terakreditasi dan Kiat Mengelola Jurnal Ilmiah Profesional. Ketua Prodi Sejarah Pascasarjana Unand Dr Lindayanti menyebutkan, sejumlah jurnal kampus mati suri, karena tidak adanya karya tulis ilmiah yang bisa diterbitkan. Hal itu dipicu persoalan pendanaan, keterbatasan penulis dan tidak betahnya editor mengawal sebuah jurnal. Melalui workshop diha-
rapkan kembali muncul minat untuk selalu melahirkan karya tulis dalam bentuk buku atau diterbitkan dalam jurnal-jurnal ilmiah. “Peserta dosen dan mahasiswa. Melalui workshop ini kami berharap budaya menulis kembali semarak di kampuskampus. Setelah mereka jadi guru besar atau pemimpin negeri nantinya, telah terbiasa dengan menulis karya ilmiah. Itu makin bermanfaat untuk masyarakat,” papar Lindayanti yang merampungkan studi S2 di Leiden University, Belanda. (h/ril/rud)
Hal itu terjadi setelah Panitia Khusus (Pansus) yang membahas Ranperda Izin Penjualan Minuman Beralkohol tersebut mendapat pencerahan dari Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar Gusrizal Gahazar, di DPRD Kota Padang, Senin (18/6). “Ada 10 pihak yang terkait dengan peredaran khamar (minuman beralkohol), sesuai dengan hadist Rasullullah yang akan kena laknat Allah, termasuk orang yang melegalkan dengan membuat aturan itu,” katanya. Hal itu dengan tegas dinyatakan Gusrizal, setelah mendapat pertanyaan dari salah seorang anggota pansus Arpendi Dt. Tan Bagindo, apakah pembuat perda minuman beralkohol termasuk 10 orang itu. “Dengan tegas saya katakan, pembuat perda termasuk salah satunya, karena telah mengizinkan peredarannya. Selain itu, pemerintah dan masyarakat juga akan terkena laknat, jika ternyata dari minuman keras itu menghasilkan pendapatan bagi daerah, yang kemudian dipergunakan untuk masyarakat,” katanya. Sepuluh pihak dimaksud adalah, orang yang bekerja membuat minuman itu, orang yang menyuruh membuat minuman itu, orang yang meminumnya dan orang yang menjualnya. Selanjutnya, tukang angkatnya, orang yang meminta untuk mengangkatnya, orang yang menyuguhkan sebagai minuman dan orang yang memakan penghasilan dari minuman keras itu. Artinya, di sini posisi masyarakat adalah pada orang yang memakan penghasilan minuman keras itu, jika pendapatan yang didapat dipergunakan untuk kepentingan mayarakat. Untuk itu, ia meminta pemerintah untuk tidak berfikir akan menambah pundi-pundi APBD, dari barang haram itu dengan melegalkannya. Karena, pada akhirnya hanya akan membawa laknat bagi kota ini. “Masih banyak potensi lain yang bisa dikembangkan dalam meningkatkan PAD. Saya menyarankan, agar perda itu mengatur pelarangan dengan tegas. Dan bukan malah mengizinkannya,” tegasnya lagi. Sementara itu, Ketua Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat FK Unand Prof. Rizanda Mahmud menyatakan, sebenarnya alkohol sebagai salah satu unsur kimia ada manfaatnya, jika digunakan untuk obat luar. “Dalam membersihkan luka ada gunanya. Yang jadi soal kan ketika sudah dicampur dengan minuman. Maka dampak negatifnya jauh lebih besar,” katanya. Ia juga menyarankan, agar Pemko Padang untuk berhati-hati dalam menetapkan perda ini, demi menyelamatkan generasi muda di masa yang akan datang. “Saya sarankan, Pemko Padang benar-benar mengkaji perizinan minuman beralkohol ini, demi menyelamatkan anak-anak kita,” katanya. Sedangkan anggota Pansus Ranperda Minuman Beralkohol Muchlis Sani mengatakan, pansus akan minta masukan dari berbagai pihak, termasuk pihak pariwisata. Karena, pada prinsipnya pansus sependapat dengan sikap MUI yang mengharamkan perizinan minuman beralkohol. Apalagi sampai menghasilkan untuk PAD. (h/ade)
14 PADANG
SELASA, 19 JUNI 2012 M 29 RAJAB 1433 H
LINGKAR
SEMESTER PERTAMA
RealisasiSKPDMasihRendah
TRTB Ukur Ulang Jalur Dua Bypass PADANG, HALUAN — Tim gabungan Pemko Padang, melakukan pengukuran lebar jalan untuk pembangunan jalur dua Bypass, di Kecamatan Kuranji. Pembangunannya direncanakan akan dilakukan pada bulan Oktober 2012 nanti. Pengukuran jalan tersebut, dilakukan mulai dari batas Kecamatan Kuranji dengan Kecamatan Koto Tangah, dan berakhir di batas Kecamatan Pauh. Pengukuran diambil dari sisi kanan dan kiri jalan, dengan lahan seluas 25 meter. Menurut koordiantor lapanagan Dinas Tata Ruang dan Bangunan (TRTB) yang bertugas dalam pengukuran tersebut Riskan, pelaksanaan pengukuran lebar jalan untuk pembangunan jalur dua Bypass, dimulai dari Duku sampai ke Teluk Bayur sepanjang 27 kilometer, akan tuntas sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pemko. “Tahap pengukuran jalan yang kami lakukan, akan selesai sesuai dengan jadwal, yaitu sampai tanggal 28 Juni 2012 nanti. Sudah itu, baru akan dilakukan pembongkaran bangunan liar yang masih belum dibongkar,” katanya. Dikatakan, pelaksanaan pengukuran yang dilakukan di Kecamatan Kuranji, akan memakan waktu selama lima hari. “Pengukuran lebar jalan tersebut dilakukan selama 5 hari pada Kecamatan Kuranji ini,” ujarnya. Ia berharap, pengukuran jalan tersebut berjalan dengan cepat, agar proses pembangunan tidak ada masalah, dan berlangsung lancar. (h/cw-wis)
PADANG, HALUAN — Realisasi penggunaan anggaran di masing-masing instansi Pemko Padang, masih belum mencapai target. Sebagian besar, SKPD baru merealisasikan programnya sekitar 30 persen. Instansi yang realisasinya mencapai 30 persen itu sebanyak 40 SKPD. Sedangkan 13 instansi atau SKPD lain, masih di bawah 30 persen. Kesimpulan ini didapat dari anggaran tahun 2012, dimana dari Rp 565 miliar dana yang dialokasikan, pencapaian fisiknya baru Rp64 miliar atau 11% dari total anggaran. “Taget yang ingin dicapai oleh pemko secara keselurahan 40%. Realisasinya bulan ini baru 25,53 persen, artinya terdapat keterlambatan sebesar 14,47 persen. Keterlambatan disebabkan oleh beberapa faktor ,” jelas Kepala Bagian Pembangunan Kota Padang Afrizal, Senin (18/6). Faktor tersebut di antaranya, terkait dengan perencanaan pembangunan yang sedang dilaksanakan, proses tender yang sedang berlangsung, serta kegiatan pembangunan yang sedang berjalan. Pembangunan yang sedang jalan ini, masih dalam tahap awal kontrak. Dikatakan, realisasi anggaran yang belum mencapai target terbesar, tertuju pada Dinas Pekerjaan Umum. Dimana dari Rp198 miliar dana disedikan, realisasinya baru Rp14 miliar. Disusul Dinas Pendidikan, yang dianggarkan Rp83,1 miliar, hanya terealisasi sebesar Rp1 miliar. Selanjutnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dimana terdapat anggaran sebesar Rp11 miliar, dan yang terealisasi hanya Rp 1,1 miliar. “Dinas PU menjadi paling sedikit realisasinya, karena terkendala banyaknya proses tender yang sedang berlangsung,” katanya. Pembangunan yang sedang berlangsung adalah, pembangunan kantor balaikota Padang, dengan realisasi 25% dari anggaran. Sedangkan pembangunan yang belum dilaksanakan, yakni pembangunan kantor lurah di 11 kecamatan, dengan dana sebesar Rp10 miliar. “Saat ini masih dalam tahap perencanaan, begitu juga dengan program lainnya,” kata Afrizal. (h/cw-dra)
SEJUMLAH petugas dari Dinas TRTB Kota Padang sedang melakukan pengukuran jalan jalur dua Bypass
Isra’ Mikraj Momen Meningkatkan Iman PADANG, HALUAN — Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, peringatan Isra Mikraj sangat penting artinya bagi umat Islam. Peringatan tersebut dapat menjadi momen, untuk meningkatkan keimanan pada Allah SWT. “Peristiwa Isra Mikraj jika dianalisasi sesuai akar pikiran, kiranya sangat sulit. Karena terbatasnya daya pikir manusia. Makanya, untuk itu harus digunakan alam ke imanan kita untuk memahaminya. Bahwa sesuatu dapat terjadi sesuai kehendak Allah SWT,” katanya. Dikatakan, ada tiga hal pokok yang harus dijadikan pedoman, untuk memperingati Isra’ Mikraj Nabi Muhammad, SAW. Pertama, kembali kemasjid, artinya setiap masuk waktu salat, mari laksanakan salat secara berjamaah. Ramaikan masjid dengan berbagai kegiatan keagamaan. Kedua, tingkatkan persatuan dan kesatuan, dimana orang muslim selalu menjunjung tinggi ketertiban dan keamanan, saling menghargai antara yang satu dengan yang lainnya. Terakhir, jauhkan diri dari segala bentuk penyakit hati, seperti iri, dengki, mengasut, memfitnah, dan sebagainya. “Atau perbuatan yang merusak sendi-sendi kehidupan di tengah masyarakat,” ujarnya, Minggu malam (17/6). (h/rel)
Peredaran Narkoba Harus Dicegah PADANG, HALUAN — Sebagai ibukota provinsi Sumbar, Kota Padang termasuk daerah yang rentan akan tumbuh dan berkembangnya penyakit masyarakat. Seperti beredarnya obatobat terlarang atau narkoba. Sikap preventif dan represif merupakan wujud nyata, yang perlu dilakukan Pemko Padang bersama seluruh aparat berwenang dalam menyatakan perang terhadap narkoba. Hal itu juga perlu didukung oleh semua pihak, masyarakat dan tokoh masyarakat. Hal tersebut disampaikan Walikota Padang Fauzi Bahar, saat silaturahmi tokoh agama terkait masalah Narkoba dan Maksiat di Palanta Kediaman Walikota Padang, kemarin. “Yang menjadi sasaran peredaran
narkoba serta obat terlarang lainnya, adalah kalangan generasi muda yang notabene-nya merupakan harapan bangsa. Sehingga hal ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita semua,” ujar Fauzi. Lebih lanjut dijelaskan, Pemko Padang sedikit pun tidak akan memberikan toleransi kepada mereka, yang dengan sengaja memproduksi, mengedarkan narkoba, dan menyediakan tempat-tempat untuk berbuat makasiat. “Kami harapkan, semua elemen masyarakat berpartisipasi aktif, dalam mencegah peredaran dari barang haram tersebut. Salah satunya dengan cara melaporkan setiap kejadian di masyarakat, berkaitan dengan narkoba,”
ujarnya. Ditambahkan, perang terhadap narkoba dan maksiat, tidak boleh berhenti dan harus dilakukan setiap saat. Lebih penting lagi, dukungan dari masyarakat. Karena tugas berat itu, tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh pemerintah atau aparat kepolisian semata. “Kita berkewajiban untuk memberikan perlindungan terhadap anakanak dan remaja. Untuk itu, mari berikan pengertian kepada mereka tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, serta perbuatan maksiat. Berikanlah penjelasan dengan tekun, sabar melalui komunikasi dan sosialisasi yang efektif sejak dini,” katanya. (h/rel)
Regenerasi Kepemimpinan Didiskusikan
UU PEMUDA — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memaparkan materi undang-undang pemuda, saat dialog kepemudaan di Sumbar, (17/6). IST PADANG, HALUAN — Undangundang kepemudaan sampai saat ini masih jadi bahan perdebatan. Berbagai tafsiran/asumsi dilontarkan para pemuda, yang ikut
dalam dialog kepemudaan bertemakan “Bangkitnya Generasi Emas Indonesia”, yang diselenggarakan KNPI bersama Dispora Sumbar.
Yayasan Pendidikan Wira Surya Mandiri
SMK TEKNOLOGI PLUS
SMM : ISO 9001 : 2008 TERAKREDITASI B MENERIMA PENDAFTARAN SISWA BARU Tahun Ajaran 2012/2013
Kompentensi Keahlian : TEKNIK ELEKTRONIKA
(MoU Kerjasama dengan McTRONIC INDUSTRIES SDN BHD Johor Malaysia)
TEKNIK OTOMOTIF
(MoU Kerjasama dengan PPIBM Kuala Lumpur Malaysia)
TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA (MoU Kerjasama dengan BPD HIPMI Sumatera Barat)
TEKNIK AUDIO VIDEO TEKNIK KENDARAAN RINGAN TEKNIK SEPEDA MOTOR TEKNIK MULTIMEDIA
Waktu dan Tempat Pendaftaran : 1. Mulai sekarang s/d Juli 2012 setiap hari kerja dari pukul 07.30 s/d 17.00 WIB 2. Tempat Kampus : SMK TEKNOLOGI PLUS PADANG JL. BELANTI INDAH NO.5 KHATIB SULAIMAN PADANG Praktek Kerja Industri TELP (0751) 7051030 FAX (0751) 446907 Luar Negeri di Malaysia Email : teknologipluspadang@ymail.com
Fasilitas Belajar :
MEMANFAATKAN KAYU — Seorang warga memotong kayu untuk dijadikan kayu bakar di Pantai Bungus Teluk Kabung Senen (18/6). Kawasan tersebut merupakan bekas PT Rimba Sunk Yong, bergerak di bidang kayu triplek/kayu lapis yang sudah tutup. RIVO SEPTI ANDRIES
1. Gedung sekolah milik sendiri luas dan nyaman 2. Mushola 3. Labor dasar Elektronika 4. Labor Praktek Teknik Audio Video 5. Labor Bahasa 6. Labor Komputer
7. Work Shop Teknik Otomotif 8. Work Shop Pabrikasi / Las 9. Studio Gambar / Studio Design Grafis 10. Perpustakaan 11. Aula (Ruang Serba Guna) 12. Toko Sekolah
Fasilitas Pemberian Beasiswa :
1. Beasiswa kepada keluarga kurang mampu 2. Beasiswa BAZDA 3. Beasiswa Dompet Dhuafa Singgalang 4. Beasiswa dari yayasan dan instansi terkait
Dengan Teknologi Plus Kami Tampil Beda
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, selaku pemateri, ditanya soal pembatasan umur pemuda yang tertuang dalam UU Nomor 40 tahun 2009, tentang Kepemudaan. Peserta dialog mengganggap, pembatasan umur pemuda Indonesia berkisar 16-30 tahun, tak ubahnya menghambat kesempatan para pemuda yang berumur di atas batasan UU tersebut. Terutama untuk bisa berkiprah lebih besar lagi, di berbagai bidang yang ada. Menanggapi pertanyaan tersebut, Irwan mengatakan, dengan pembatasan umur makin membuka peluang generasi muda, untuk bisa berkiprah lebih lama lagi. “Seandainya usia pemuda mencapai umur 45 tahun, maka dipastikan kesempatan untuk tumbuhnya generasi baru makin kecil. Kenapa bisa begitu, karena yang merasa umurnya di atas 30 tahun masih menyatakan dirinya
senior, dan harus mendapatkan kesempatan lebih dulu dibanding umur di bawah mereka,” tutur Irwan. Tidak itu saja, gubernur juga menyampaikan, bahwa setiap kali pemuda Indonesia dikirim keluar negeri, melalui program pertukaran pemuda beberapa tahun belakangan, sering membuat negara lain heran. “Kok, umur pemuda Indonesia jauh lebih tua dari mereka yang rata-rata berumur 17 hingga 28 tahun. Malah pemuda kita sering disebut sebagai uncle (pamanred) oleh pemuda luar negeri tersebut. Muncul pertanyaan mau kah kita disebut begitu,” kata Irwan. Satu hal yang pasti dengan pembatasan umur itu, lanjut mantan Anggota DPR RI Komisi X itu, adalah pematangan pemikiran pemuda. Dengan usia 16 hingga 30 tahun, menjadikan proses pematangan pemikiran
generasi muda menjadi optimal. Karena di usai itu, berbagai pembelajaran mereka adopsi, untuk kemudian diaplikasikan dalam rentang waktu cukup lama. Ketua KNPI Sumbar, Adib Alfikri yang juga pemateri dalam dialog pemuda itu menyampaikan, bahwa pembatasan mengenai usia pemuda penting, mengingat diperlukan generasi muda yang menggalang kaderisasi kepemimpinan nasional. “Hal ini perlu untuk kaderisasi, supaya tidak stagnan. Kita membutuhkan generasi segar membangun bangsa,” jelasnya. Ditegaskan Adib, pemuda sekarang ini sudah punya masa depan, seperti yang diatur dalam undang-undang. Kekuatan pemuda adalah indepensi untuk melakukan kontrol sosial dan moral. Makanya, pemerintah daerah harus memfasilitasi setiap kegiatan kepemudaan, yang ada di daerah. (h/ril)
BODY SLIM 100% HERBAL....SUDAH TERBUKTI HASILNYA & AMAN
15
SELASA, 19 JUNI 2012 M 29 RAJAB 1433 H
BELANDA TERSINGKIR DARI EURO 2012
Pulang Dengan Nilai Nol
Sempat Bikin Kejutan
KHARKIV, HALUAN — Portugal memastikan diri lolos ke perempatfinal setelah mengalahkan Belanda 2-1 di laga terakhir Grup B. Cristiano Ronaldo tampil cemerlang dengan memborong dua gol Seleccao das Quinas. Hasil ini sekaligus mengantarkan Belanda pulang kampung dengan hasil buruk, tanpa simpanan nilai sekalipun, alias Nol. Bertanding di Metalist Stadium, Senin (18/6) dinihari WIB, Belanda berhasil memimpin lebih dahulu melalui Rafael
van der Vaart sebelum di balas oleh Portugal melalui Ronaldo. Pasca turun minum, Portugal berhasil menciptakan gol tambahan melalui Ronaldo sekaligus mengantongi tiket lolos ke babak knock out. Dengan hasil ini, Portugal tampil menjadi runner-up grup dengan nilai enam, mendampingi Jerman yang di pertandingan lainnya sukses menang atas Denmark dengan skor yang sama. Sedangkan kekalahan ini praktis membuat Belanda tersingkir dari turnamen dengan perolehan nihil poin hasil tiga kali berlaga. Belanda juga menduduki peringkat terakhir grup di bawah Denmark dengan nilai tiga. Di babak delapan besar, Portugal akan bertemu dengan juara Grup A, Republik Ceko pada 21 Juni. Hasil ini diakui Rafael van der Vaart. Menurutnya, Belanda bermain sangat buruk sehingga memang tak layak lolos.
Dengan ini maka Oranje menelan tiga kekalahan beruntun di laga penyisihan Grup B dan mengakhiri kiprahnya di turnamen tanpa perolehan poin. Hasil tersebut jelas menyesakkan sekaligus memalukan buat Belanda, yang digadanggadang menjadi salah satu kandidat kuat juara Eropa pada edisi kali ini. "Kami tidak cukup bagus di turnamen ini," aku Van der Vaart kepada NOS. "Tadi sungguh performa yang buruk dari kami. Maka dari itu kami memang tidak layak lolos. Anda tahu ini akan menjadi sebuah pertandingan yang berat. Setelah gol kami, mereka (Portugal) bermain lebih baik. Kami bermain sangat buruk. Sungguh mengecewakan, terutama buat fans." "Setelah kekalahan atas Denmark, Anda tahu akan sulit (lolos) karena Anda harus menghadapi dua tim. Sekarang kami harus memulai lagi dari awal," tukas pemain Tottenham Hotspur itu. (h/mat/net
Der Panzer Sempurna LVIV, HALUAN — Jerman akhirnya menyegel satu tiket babak perempatfinal Piala Eropa 2012. Kemenangan 21 atas Denmark membuat mereka meraih nilai sempurna di babak grup dan jadi juara Grup B. Dalam laga di Arena Lviv, Senin (18/6)
dinihari WIB, Jerman unggul dulu melalui tembakan Lukas Podolski. Namun, Denmark langsung bereaksi dan
Lars Bender, penentu kemenangan Jerman
menyamakan skor melalui Michael Krohn-Dehli. Gol penentu kemenangan Der Panzer baru lahir di menit-menit akhir. Lars Bender, yang jadi starter untuk menggantikan Jerome Boateng, sukses mencatatkan namanya di papan skor. Hasil ini membuat Jermen mengumpulkan sembilan poin dari tiga laga. Tim asuhan Joachim Loew ini pun lolos ke babak delapan besar sebagai pemuncak Grup B dan selanjutnya akan bertemu runnerup Grup A, Yunani.(h/net)
ini, yang harus Anda akui," sahut sang kapten di situs resmi UEFA. "Tapi aku pikir kami bisa menepuk punggung tim karena mereka benar-benar telah melakukan segalanya yang mereka bisa," imbuh Agger. (h/net)
Daniel Agger
PEMAIN BELANDA — Arjen Roben tertunduk di lapangan setelah timnya kalah atas Portugal 1-2 pada pertandingan terakhir grup B. Hasil buruk ini sekaligus mengantarkan Belanda pulang kampung dengan nilai 0. UEFA.COM
LVIV, HALUAN —Meskipun pada akhirnya Denmark harus tersingkir, Daniel Agger tampak merasa puas dengan perjuangan timnya. Agger menilai timnya sudah menunjukkan penampilan sebaik mungkin. Denmark mengawali turnamen sebagai underdog di Grup B. Jerman dan Belanda difavoritkan untuk lolos ke babak berikutnya sedangkan Portugal digadanggadang akan bisa memberi "kejutan". Di laga pembuka, tim Dinamit sukses menggebrak dengan menundukkan Belanda 0-1. Tapi di dua laga selanjutnya, Agger dan kawan-kawan menelan kekalahan tipis sampai pada dinihari tadi saat menyerah 1-2 dari Jerman yang membuat mereka "masuk kotak". Agger mengakui Denmark melakukan sejumlah kesalahan yang berakibat fatal. Namun, hal itu bisa dijadikan pelajaran untuk menghadapi turnamen besar di masa depan. "Kami harus menerima bahwa kami bermain menghadapi sebuah tim yang bagus. Kami telah mengerahkan segalanya, kami memang membuat kesalahan yang sangat merugikan saat bermain di level
16 OLAHRAGA POJOK ARENA
SELASA, 19 JUNI 2012 M 29 RAJAB 1433 H
SEMIFINAL PIALA INDONESIA
STA Tantang Andrenalin Peserta SAWAHLUNTO, HALUAN — Ratusan peserta Sawahlunto Trail Adventure (STA) selesaikan petualangan puluhan kilometer, melintasi perbukitan dan kawasan bekas tambang, yang berbatu cadas dan lumpur, tidak menyurutkan adrenalin peserta dalam mengikuti iven dua hari berturut-turut, Sabtu dan Minggu (16-17/6) itu. Berawal pada garis start di kawasan Lapangan Segitiga Sawahlunto, peserta STA yang berasal dari Sumbar, Riau dan Jambi itu, mengawali petualangan mereka dengan yelyel salam lumpur. Tidak berselang lama, pesertapun langsung melumat habis kawasan Bukit Cemara, Kayu Gadang, hingga berakhir di Lapangan Motorcross Sangkar Puyuh Sawahlunto. Sedangkan hari kedua, para peserta memulai garis start di Lapangan Motorcross Sangkar Puyuh dan mengitari kawasan bekas tambang, dan kembali ke lokasi awal sebagai garis finish. Semangat peserta semakin terbakar, ketika peserta nasional, Jaka Bulung dan Zulfikar ikut bergabung dalam rombongan peserta. Terakhir, ratusan peserta Sawahlunto Trail Adventure juga menikmati lapangan Motorcross Sangkar Puyuh yang telah berstandar nasional itu. Ketua Pelaksana Sawahlunto Trail Adventure, Muksis mengatakan, pelaksanaan iven tersebut diikuti ratusan peserta dari Sumbar, Riau dan Jambi. Di akhir stage, peserta akan diberikan doorprize berupa dua unit motor trail, yang dipersembahkan Isdi Bayes dan Jhon Reflita beserta perusahaan tambang batubara, dengan puluhan bingkisan lainnya.(h/dil)
Turnamen Domino Andre Rosiade Berakhir PADANG, HALUAN — Setelah sebulan berlangsung, Turnamen Domino Andre Rosiade Cup akhirnya melahirkan para juara, akhir pekan lalu. Dalam turnamen tersebut, juara satu berhasil diraih oleh Irvan, juara II, Marwan. Kemudian untuk juara III, diraih oleh Pakpin. Sedangkan untuk juara harapan, diraih oleh Buyung. Penutupan tournamen Domino Andre Rosiade Cup itu, juga dimeriahkan oleh permainan tradisi masyarakat Sumatra Barat, yaitu pantun dan bernyanyi atau kim. Meski acara sarat nuansa kompetisi, namun suasana kekeluargaan lebih mendominasi acara yang digelar di Sate Laweh, Jalan M Yamin, Pasar Raya Padang tersebut. Menurut Andre yang juga Ketua Gerakan Ayo Jadi Pengusaha pada BPD HIPMI Sumbar ini, turnamen yang baru saja selesai diselenggarakan, bertujuan untuk menjalin hubungan silahturahim sesama masyarakat Kota padang. Hal itu terbukti, dengan membaurnya masyarakat dari seluruh kecamatan. “Saya haru dengan jumlah peserta yang membludak ini. Kegiatan ini, harus bisa dipertahankan, di masa-masa yang akan datang. Mudah-mudahan, bisa dilakukan minimal satu kali dalam setahun," tutur pria yang disebutsebut calon kuat dalam Pilwako Padang 2013 ini. (h/atv)
Buru Gol Tandang PADANG, HALUAN — Semen Padang (SP) boyong sebanyak 18 pemainnya bertandang ke Surabaya untuk melakoni laga leg I semifinal Piala Indonesia menghadapi Persebaya Surabaya yang akan dihelat Rabu (20/6) di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
SEMIFINAL — Setelah menyisihkan PSMS Medan pada Perempat Final, tim Semen Padang siap meladeni tuan rumah Persebaya LPI di Gelora Bung Tomo Surabaya pada leg I Semifinal Piala Indonesia yang akan berlangsung Rabu (20/6) besok. ANTARA
Ratusan Offroader Bertarung di Agam PADANG, HALUAN — Kejuaraan Offroad kembali digelar di Sumbar. Kali ini, giliran Lubuk Basung, Kabupaten Agam yang didapuk sebagai tuan rumah pada ajang bertajuk "Harimau Agam Offroad Warrior Series 2012" Jumat hingga Minggu (22-24 Juni 2012). Ketua Panitia, Drs Novia Erwandi menyebut iven ini akan diikuti ratusan peserta dalam Sumbar dan luar Sumbar. “Insya Allah akan diadakan event offroad selama 3 hari penuh,” ungkap Drs Novia Erwandi selaku Ketua Panpel. Menurut pria yang akrab dipanggil Edi Muncak ini, “Persiapan acara hampir 100 persen, kami sudah siap menunggu kedatangan offroader dari berbagai tim di Sumatera,” sebut anggota DPRD Kab. Agam dari PPP ini. Endri Dt. Tambah Mulia dari
Jam Gadang Off-road (Jagord) mengatakan Semua track telah disurvey. "Walau medan ekstrem dan menantang, tapi kami sangat perhatikan masalah safety peserta ketika melewatinya,” yakin pria yang akrab disapa Inyiak ini. Disebutkan Novia, para peserta yang telah menyatakan ikut serta berdatangan dari kota Pekanbaru, Duri, Kerinci, Sidempuan dan Bengkulu. Sedangkan dari dalam Sumbar, offroader kota Padang, Solok, Padangpanjang, Payakumbuh dan Pasaman siap menantang peserta dari luar provinsi. Ada dua kelas perlombaan, yakni kelas A untuk jip bermesin di bawah 2.500 cc dan kelas B untuk mesin di atas 2.500 cc. Setiap kelas disiapkan hadiah uang dan trophy untuk juara 1 s/ d ke-3. Selain itu, juga ada ke-
juaraan team yang menjadi favorit dan bergengsi bagi para offroader. Sepanjang Kamis (21/6), setiap jip peserta akan diperiksa kelengkapannya (scrutinering) di halaman parkir GOR Lubuk Basung. Bagi kendaraan yang dinyatakan tidak aman, tentunya akan gugur sebelum bertanding pada iven yang dihelat PT Nusantara Indah Makmur (NIM) selaku distributor rokok Lintang Enam. Seremoni pelepasan peserta akan dilakukan langsung oleh Bupati Agam, Indra Catri pada Jumat pagi (22/6) di Garadahan, Lubuk Basung. Usai dilepas, semua peserta menuju perbukitan Garadahan untuk menuntaskan etape Country Road (CR) dan dilanjutkan dengan iven SCS (Special Competition Stage) di seputaran Stadion Bukik Bunian di Lubuk Basung.(h/ita)
SSB Putra Muara Cunda ke Polandia
TIM SSB Putra Muara Cunda melenggang ke Polandia mewakili Indonesia setelah menjuarai Aqua Danone Nations Cup 2012. Di Final tim belia asal Nanggroe Aceh Darussalam berhasil mengalahkan tim asal Sumatera lainnya, SSB Mabar Putra, Sumatera Utara. NET JAKARTA, HALUAN — Danone AQUA, hari ini mengumumkan bahwa, tim SSB Putra Muara Cunda dari Nanggroe Aceh Darussalam berhasil meraih gelar juara nasional AQUA-Danone Nations Cup 2012 (AQUA-DNC 2012) setelah menaklukan tim
SSB Mabar Putra dari Sumatera Utara dengan skor 3- 1 lewat adu penalti di Babak Final Nasional, (17/6) di GOR Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta. Tim SSB Muara Cunda dari Nanggroe Aceh Darussalam ini merupakan asuhan pelatih Darwis
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B TER CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
yang dimotori oleh Kapten Kesebelasan M. Ilham. Dengan kemenangan tersebut, tim SSB Muara Cunda berhak mewakili Indonesia di ajang final dunia Danone Nations Cup 2012 di National Stadium di kota Warsawa, Polandia untuk berlaga dengan 40 tim nasional negara lainnya pada tanggal 6 – 9 September mendatang. Mereka akan mengikuti serangkaian persiapan dan dibimbing oleh pelatih berpengalaman Timo Scheunemann, yang kini menjabat sebagaiDirektur Pembinaan Usia Muda PSSI. Parmaningsih Hadinegoro, Pimpinan Danone AQUA, Indonesia, mewakili Manajemen Grup Danone di Indonesia, mengatakan, “Kami mengucapkan selamat kepada tim pemenang yang telah berjuang keras sejak babak
penyisihan pada bulan April hingga mencapai puncaknya hari ini. AQUA-DNC yang sudah diselenggarakan selama sepuluh tahun berturut-turut sejak 2003 di Indonesia ini merupakan wujud komitmen kami untuk membantu anakanakIndonesia meraih impiannya untuk dapat bermain sepakbola pada festival sepakbola internasional.” Tahun ini, AQUA-DNC diikuti oleh 68.530 anak Indonesia yang berpartisipasi dalam turnamen babak penyisihan tingkat daerah, yang artinya naik sekitar 35% dibandingkan tahun lalu. Dari ribuan tim tersebut, melalui perjuangan keras di masing-masing daerah akhirnya terpilih 14 tim dari seluruh Indonesiauntuk masuk ke Babak Final Nasional di Jakarta tanggal 16-17 Juni 2012.
Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Bapak Prof Dr Ir Djohar Arifin Husin, mengatakan, kejuaraan ini sesuai dengan program PSSI untuk pembinaan berjenjang yang dimulai sejak usia dini. "Kami serius melakukan pembinaan usia muda karena Indonesia akan kuat jika pembinaan usia muda dilaksanakan dengan benar,”katanya. Selanjutnya tim nasional pemenang AQUA-DNC 2012 ini akan melakukan serangkaian persiapan untuk menghadapi Final Dunia Danone Nations Cup 2012 di Warsawa, Polandia. Tahun ini tim nasional tersebut akan dibimbing oleh pelatih berpengalaman Timo Scheunemann, yang kini menjabat sebagai Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI. (h/rel/mat)
YAYASAN BUYA NASKA
PONDOK PESANTREN MADINAH AL MUNAWWARAH PADANG SUMATERA BARAT- INDONESIA
KAMPUS : Jln. Raya komp. Andalas Makmur - Filano KD Parak Karakah Kec. Padang Timur Kota Padang WEB SITE : yayasan -buyanaska.or.id TELP. 0751 - 7891717 HP. 081374984001/ 08116602036
MADRASAH PERINGKAT I (PERTAMA) UJIAN AKIR NASIONAL (UN) TAHUN 2011 SE SUMATERA BARAT DAN MADRASAH PERINGKAT PERTAMA UJIAN AKIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAM -BN) TAHUN 2011 DAN 2012 SE - SUMATERA BARAT
Menerima Baru Santriwan/ ti Tingkat
· Madrasah Tsanawiyah (MTs) 2 Kelas, Setiap Kelas 25 Santriwan/ ti · Madrasah Aliyah (MA) 1 Kelas, 30 Santriwan/ ti
VISI Menjadi Pondok Pesantren unggul, Kompet itif dan Berkualitas Pada Bidang Imtaq dan Iptek Serta Terdepan Dalam P embangunan Dan Pengembangan Akhlakul K arimah (Islamic Character Building and Development Education) WAKTU PENDAFTARAN
SEKARANG - 15 JULI 2012, MENDAFTAR LANGSUNG TES INFORMASI PENDAFTARAN
KAMPUS : Jln. Raya komp. Andalas Makmur - Filano KD Parak Karakah Kec. Padang Timur Kota Padang WEB SITE : yayasan -buyanaska.or.id TELP. 0751 - 7891717 HP. 081374984001/ 08116602036
Tim yang berjuluk Kabau Sirah tersebut tiba di Kota Pahlawan pada Senin (18/6) siang melalui jalur udara, serta dikabarkan menginap di Hotel Weta Surabaya. Ellie Aiboy Cs, lolos ke babak semifinal Piala Indonesia usai menaklukkan PSMS Medan dengan skor agregat 3-1, sedangkan Persebaya Surabaya, memastikan tiket semifinal usai mengalahkan Persik Kediri dengan skor agregat 6-3. Asisten pelatih Laskar Bukit Indarung, Delvi Adri yang dihubungi Haluan Senin (18/6) menerangkan bahwa kondisi terakhir pemainnya sangat bagus, serta siap meladeni perlawanan tuan rumah. “Semua pemain dalam keadaan siap tanding. Disamping itu, faktor kemenangan WO (Walk Out) atas Persijap Jepara Minggu (17/6) lalu juga menjadi keuntungan tersendiri bagi kami,” terangnya. Skuad asuhan Suhatman Imam ini, dipastikan tidak akan diperkuat dua punggawa intinya yakni David Ngan Pagbe, dan Vendry Mofu. Tembok kokoh Semen Padang asal Kamerun tersebut tidak bisa tampil karena akumulasi kartu, sedangkan Mofu, masih harus menemani istrinya yang segera akan melakukan per-
salinan. Delvi menambahkan, bahwa laga leg pertama dikandang tim Bajul Ijo ini, timnya tetap menginginkan hasil maksimal yakni, kemenangan untuk lebih memuluskan langkah selanjutnya. “Setidaknya kami bisa menghasilkan gol tandang di Surabaya, agar nanti pada leg kedua di Padang, bisa lebih mudah. Minimal hasil seri harus didapatkan,” tukasnya. Sementara dikubu tuan rumah, pertandingan tersebut bisa dikatakan berbalut dendam. Itu mengingat, tim Bajul Ijo selaku tuan rumah, tentunya punya ambisi besar untuk menaklukkan Semen Padang. Pasalnya, dalam dua kali pertemuan terakhir di Indonesia Premier League (IPL), Persebaya selalu takluk. Salah satunya dipermalukan di depan ribuan Bonek pada kompetisi putaran pertama IPL. Begitu juga saat petemuan di putaran kedua. Tim besutan harus pulang dengan tangan hampa dari tanah Minang, Padang. Ingatan itu sampai saat ini masih membara di hati tim kebanggaan kota Pahlawan. Selain berusaha untuk meloloskan timnya ke babak selanjutnya, Erol Iba dkk juga mempunyai ambisi untuk membalas kekalahan memalukan tersebut. (h/rio)
Atlet Sumbar Bertolak ke Malaysia PADANG, HALUAN – Sebanyak 83 atlet Sumatera Barat melakoni uji coba menghadapi atlet Malaysia sebagai rangkaian persiapan jelang menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 Riau September mendatang. Atlet tersebut merupakan wakil dari cabang olahraga pencak silat, boling, karate dan sepak takraw, yang telah berangkat ke Negeri Jiran pada Senin (18/6). Wakil Ketua Umum II Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar Handrianto menjelaskan 83 atlet tersebut didampingi pelatih dan ofisial tim dan dijadwalkan uji coba di Malaysia berlangsung selama lima hari sejak 19 Juni melawan atlet daerah tersebut. “Sebelumnya ada beberapa cabang lain seperti layar dan senam yang juga telah menggelar uji coba di Malaysia dan Singapura, namun tidak termasuk dalam rombongan sekarang,” terang Handrianto. Uji coba atlet PON Sumbar di Malaysia, merupakan tindak lanjut dari perjanjian
kerja sama antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Indonesia dengan Kementerian Sukan Kerajaan Malaysia, terutama di bidang pendidikan dan olahraga. Sebelumnya, pertemuan antara Malaysia dan Sumatera Barat telah diadakan di Kota Bukittinggi, Sumbar tepatnya di Hotel Tri Arga 2011 lalu. Artinya, selain dimanfaatkan untuk uji tanding tim PON Sumbar, juga akan ada nota kesepahaman kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Kerajaan Malaysia tentang kegiatan lainnya. Malaysia dipilih sebagai tempat pelaksanaan uji coba bagi empat cabang tersebut karena negara tersebut berhasil dalam program pembinaan serta atletnya juga punya prestasi baik pada level Asia Tenggara. “Dalam hal ini kita juga jadikan perbandingan bagi tim Sumbar untuk bisa mengambil nilai positif dalam program latihan serta teknik masing-masing cabang,” lanjutnya. (h/rio)
HUKUM DAN KRIMINALITAS 17
SELASA, 19 JUNI 2012 M 29 RAJAB 1433 H
PAT R O L I Penjual Tiram Terjerat Pidana PADANG, HALUAN— Majelis hakim Pengadilan Negeri Padang memvonis Rudi Hartono (31) delapan bulan penjara, karena dinilai terbukti bersalah memperjualbelikan satwa yang dilindungi. “Terdakwa terbukti bersalah telah memperjualbelikan satwa jenis Trohus Niloticus (tiram jenis lolak) dengan jumlah 26 karung dengan berat 1.500 kilogram sejak lima bulan lalu,” kata hakim Muchtar, Senin (18/6). Putusan majelis hakim yang dipimpin Muchtar Agus Cholif beranggotakan Zulkifli dan Jamalludin ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Meilya Trisna, yakni selama menuntut terdakwa selama 15 bulan penjara. Rudi divonis bersama rekannya Isharuddin Ariesta ,30,(berkas terpisah) yang turut membantu terdakwa mengumpulkan tiram jenis lolak ini. Isharuddin divonis 5 bulan penjara majelis hakim setelah JPU Widia Eka Putra menuntutnya dengan hukuman selama 10 bulan penjara. Perbuatan kedua terdakwa ini dinilai melanggar pasal 21 ayat (2) huruf b jo pasal 40 ayat (2) Undang-undang RI nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Kejadian berawal 16 Maret lalu sekitar pukul 17.00 WIB saat terdakwa Isharuddin mengirim lolak kepada terdakwa Rudi dengan kapal ASDP dengan tujuan Padang. Lolak tersebut sebelumnya dipesan terdakwa Rudi dengan perjanjian akan membayar Rp26 ribu per kilogram. Kemudian esoknya Rudi meminta Lala untuk menjemput lolak tersebut di ASDP Bungus Teluk Kabung . Perbuatan terdakwa diketahui polisi, dan muatan tersebut dibawa ke Mako Direktorat Polair Polda Sumbar.Ternyata muatan tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen.(h/dla)
Korban KecelakaanTewas PAINAN, HALUAN—Seorang pengendara, Gesa Dwi Putra (13) tewas akibat kecelakaan di Sawah Laweh, Pesisir Selatan, Minggu (17/6) sekitar pukul 24.00 WIB. Warga Asam Kamba, Bayang ini menghembuskan nafas terakhir di RSUD M Zen Painan karena banyak mengeluarkan darah akibat luka serius di kepala dan wajah. Kanit Laka Lantas Polres Pessel AKP Aida Zairul mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut. Dugaan sementara korban terjatuh akibat tidak mampu mengendalikan kendaraan dalam kecepatan tinggi. Awalnya korban yang mengendarai Honda Beat BA 3689 GF berencana menjemput bibinya yang baru pulang dari Jakarta ke daerah Ambacang. Tetapi keluarga yang dijemput itu tidak berada di sana karena sudah duluan kembali ke Asam Kamba. Untuk itu Gesa balik kembali ke rumahnya. Hanya saja saat melewati jalan di depan Kantor Wali Nagari Sawah Laweh motor korban terjatuh, dan ia terpelanting dari Honda Beat tersebut. Korban yang sekarat dijumpai Nober (29) tergeletak di badan jalan. Tukang ojek itu kemudian menginformasikan kepada orang tua Gesa di Asam Kamba. Melihat kondisi korban yang kritis, korban dilarikan ke RSUD M Zen Painan yang berjarak sekitar 17 kilometer dari TKP untuk perawatan intensif, namun jiwa korban tidak berhasil tertolong, dan menhembuskan nafas terakhir di rumah sakit tersebut. (h/mjn)
DIVONIS BERBEDA
Suami Istri Pesta Narkoba PADANG, HALUAN—Refai Bruriyanto dan istrinya Suartati dipenjara empat dan tiga tahun penjara, karena dinilai terbukti memakai, dan menjadi kurir sabu-sabu.
DISERET-—Terdakwa judi guncang, Johnly terpkasa diseret dari sel menuju mobil tahanan karena mengamuk tak terima dituntut enam bulan penjara di Pengadilan Negeri Padang, Senin (18/6).DELA
Dituntut 6 Bulan, Kakek Stres PADANG, HALUAN—Lelaki tua itu menggedor-gedor sel tahanan. Bunyi pintu besi beradu dengan gembok sel yang menderu mengundang perhatian sejumlah pengunjung lain. “Mama tolong John, papa keluarkan John dari sini,” teriaknya tanpa henti. Petugas penjaga tahanan yang mencoba menenangkan tak didengarkannya. Ia terus berteriak minta dikeluarkan. “John tak ingin ada di sini, biar di dalam mobil tahanan saja,” ujarnya semakin keras. Petugas semakin banyak berdatangan. Salah satu petugas mencoba memasuki sel untuk membuatnya diam. Namun lelaki 59 tahun itu malah semakin meronta meminta dikeluarkan dari sel. Ketakutan tampak jelas diwajahnya. Awalnya petugas membiarkan Jhonly berteriak minta tolong. Namun, lama-kelamaan, tingkah lelaki yang tak tamat SD itu semakin menjadi. Petugas sel lalu mengambil keputusan untuk membawa Jhonly lebih dulu ke
Lapas Muaro Padang. Akan tetapi, saat dikeluarkan, Jhon malah semain meronta sehingga petugas terpaksa menyeretnya naik ke mobil tahanan. Sebelumnya John juga pernah mengamuk di dalam ruang sidang. Ia meronta-ronta di dalam ruang sidang memohon kepada majelis hakim yang diketuai Mochtar Lubis untuk membebaskannya. Johnly (59) merupakan salah satu terdakwa yang tertangkap tangan bermain judi jenis guncang atau dadu. Dalam sidang lanjutannya, Senin (18/6). Ia baru saja dituntut penjara selama enam bulan oleh Jaksa Penuntut Umum Nila Wardana dari Kejaksaan Negeri Padang. Sidang kasusnya juga sempat ditunda selama tiga kali karena JPU tidak kunjung siang menyusun surat tuntutan terhadap John. Lelaki gaek yang kini tinggal sebatang kara ini depresi memikirkan nasibnya harus berakhir di penjara selama beberapa bulan. Dalam tuntutannya, jaksa menilai Jhonly bersalah dan ikut aktif dalam
praktek judi dadu guncang di dekat bangunan tua, Jalan AR Rahman Hakim, bilangan Pondok, Kota Padang. Jhonly yang kesehariannya hanya tukang sapu gedung perkumpulan Etnis Tionghoa ditangkap 12 Maret lalu bersama Rommy, rekannya dalam berjudi. Barang bukti berupa uang taruhan, dan dadu didapat buser Polsekta Padang Selatan, yang melakukan penangkapan. Atas dasar itu, JPU menuntut Jhonly enam bulan penjara. Dia disebut melanggar Pasal 303 KUHP tentang perjudian. Hal itulah yang membuat Jhonly merinding serta depresi. Dia mengaku ketakutan hidup di penjara. Sejak berkasnya tuntas di kepolisian, Jhon memang diinapkan di Lapas Padang. Kepada majelis hakim yang diketuai Muchtar, beranggotakan Zulkilfi dan Jamaluddin. Setelah mendengarkan tuntutan majelis hakim menyatakan akan melanjutkan sidang kasus ini Senin depan untuk mendengarkan putusan.(h/dla)
KORUPSI DANA PSDH MENTAWAI
Bagi-bagi Dana Sebelum Dilarang PADANG, HALUAN—Mantan Kepala Dinas Kehutanan Mentawai tahun 2005, Samuel Panggabean tetap bersikeras dana insentif yang dibagikan kepada sejumlah pejabat dan staf Dinas Kehutanan tidak menyalahi aturan. “Sebagai pengguna anggaran saya memiliki hak dan kewenangan untuk mengatur alokasi pendapatan daerah yang berasal dari hasil hutan, termasuk dana upah pungut. Pembagian dana insentif pada tahun 2005 sudah sesuai dengan aturan dan tidak satupun bertentangan dengan peraturan yang berlaku saat itu,” jelas Samuel, terdakwa dugaan korupsi dana Provisi Sumber Daya Hutan Mentawai, dalam keterangannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Senin (18/6). Alokasi dana tersebut jelasnya, telah ditetapkan dan disetujui dalam APBD
Kepulauan Mentawai tahun 2005. “Sejumlah dana tersebut sudah dianggarkan dalam APBD tahun 2006, disetujui DPRD makanya bisa dicairkan,” katanya. Terkait Surat Edaran Menteri Kehutanan tentang penggunaan dana PSDH untuk reboisasi dan rehabilitasi hutan daerah, Samuel berdalih dana reboisasi telah dianggarkan dalam APBD tahun tersebut sebesar Rp8,7 miliar. “Untuk pembelian beberapa unit kendaraan juga tidak menyimpang karena pengadaan ini justru menguntungkan negara,” katanya lagi. Selain itu menurut Samuel pembagian dana upah pungut ini sudah sesuai dengan kinerja yang dilakukan para penerima. “Dua kali sebulan kami melakukan pengawasan dan monitoring secara intensif untuk menghindari kerugian negara dari para pengusaha,” katanya. Pengawasan tersebut lanjutnya, dilakukan sejak perizinan hingga pemanfaatan hasil hutan. “Inilah dasarnya mengapa dana upah pungut ini dibagikan. Selain itu menurut Surat Edaran Mendagri, larangan pembagian insentif berlaku untuk APBD tahun 2006. Artinya sebelum
2006 masih bisa dilakukan,” pungkasnya. Yang lebih menguatkan tambahnya, saat evaluasi dengan gubernur pada tahun 2006 penggunaan dana ini sama sekali tidak menjadi pembahasan dan permasalahan. “Kalau memang tidak boleh lagi harusnya dicoret gubernur waktu itu,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan terdakwa lain dalam kasus ini, Edison Saleleubaja selaku bupati saat itu. Bupati yang menjabat selama dua periode ini ia tidak pernah menetapkan persentase pembagian dana upah pungut kepada pejabat dan staf Dinas Kehutanan Mentawai. “Surat pengaturan persentase pembagian dana PSDH itu sudah ada di meja. Saya hanya menandatangani. Jadi saya tidak tahu pertimbangannya,” katanya. Dana bagi hasil ini lanjutnya, sudah dibagikan sesuai alokasi dan peruntukannya. “Sebagai bupati saya sudah melaksanakan tugas seusai kewenangan, termasuk peneluaran SK no 157 tentang pembagian dana upah pungut. Hal ini tidak bertentangan dengan peraturan yang ada di atasnya karena telah melaui evaluasi di provinsi,” tegasnya. (h/dla)
Warga Perumahan Mega Permai, Lubuk Buaya, Koto Tangah, Padang ini juga dikenakan denda Rp800 juta subsider dua bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Padang, Senin (18/6). Dalam putusan yang dibacakan majelis hakim yang dipimpin Muchtar Agus Cholif didampingi hakim anggota Zulkifli dan Jamaluddin itu dijelaskan, awalnya kedua terdakwa membeli sabu-sabu senilai Rp2,5 juta kepada An yang saat ini masuk daftar pencarian orang. Rencananya akan dijual kembali seharga Rp3 juta. Keduanya diciduk polisi 20 Maret lalu. “Setelah mendapat laporan dari masyarakat pihak kepolisian melakukan pengintaian. Sewaktu penangkapan ditemukan barang bukti sabu-sabu seberat 1,2 gram, dan alat-alat untuk mengkosumsi narkoba di rumah terdakwa,” kata hakim Jamaluddin. Lebih lanjut dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Irisa Nadeja dan Mulyana Safitri dijelaskan sebelum dijual kembali, terdakwa Refai terlebih dahulu mengkosumsi sabu tersebut bersama dengan istri di rumahnya. Setelah penangkapan, berdasarkan hasil tes urine No. SKHP/77/III/2012/Rumkit kedua terdakwa dinyatakan positif sebagai pemakai barang haram tersebut. Akibat perbuatan terdakwa dijerat dan dipidana pasal 112 ayat (1) jo pasal 148 Undangundang RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika. (h/dla)
SENGKETA TKA-SJAL
Polda Gelar Perkara PADANG, HALUAN-Penyidik Direktorat Reksrim Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar akan melakukan gelar perkara kasus sengketa lahan antara PT Tidar Kerinci Agung (TKA) dan PT Sumatera Jaya Agro Lestarai (SJAL) di Kulai, Sangir Jujuan, Solok Selatan. “Sampai saat ini kasus tersebut masih berstatus penyelidikan, sehingga kedua belah pihak telah dipanggil untuk dimintai keterangan bukan dimintai keterangan sebagai saksi. Namun, apabila status tersebut dinaikkan menjadi penyidikan, maka akan dipanggil kembali sebagai saksi,” kata Pjs Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugianto, Senin (18/6). Dikatakannya, penyidik hingga sekarang juga menunggu hasil pengukuran lahan tersebut dari pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumbar. Kalau hasil tersebut telah keluar dan diterima penyidik, maka akan dilakukan gelar perkara untuk mengetahui apakah ada unsur pidananya. Dari laporan tersebut, kata Mainar, jika ada unsur pidana maka kasus ini akan dinaikan ke tingkat penyidikan. “Yang jelas, saat ini kedua belah pihak ini dipanggil bukan sebagai saksi. Tujuan mereka ini dipanggil untuk proses penyelidikan,” jelasnya. Sebelumnya, diduga melakukan penyerobotan lahan, pembalakan, dan pengrusakan hutan di Hak Guna Usaha (HGU) milik PT TKA, pimpinan PT SJAL dilaporkan ke Polda Sumbar, akhir Maret lalu. Direksi perusahaan sawit itu dilaporkan h Dedi Suprianto, Koordinator Pengawasan Kawasan Hutan Konservasi, PT TKA, dengan laporan polisi bernomor: LP/70/III/2012SPKT.Sbr, dalam perkara dugaan penyerobotan lahan, pembalakan dan pengrusakan hutan di HGU bernomor 4 tahun 1986 yang dikeluarkan BPN Sumbar, di Kulai, Sangir Jujuan, Solok Selatan. (h/nas)
18 BUKITTINGGI DAN PADANG PANJANG LINGKAR Ismail Ciptakan Lagu Adiwiyata BUKITTINGGI, HALUAN — Menjadi sebuah kebanggan bagi Ismail S,Sn, guru seni Budaya MTsN 1 Gulai Bancah Bukittinggi di Hari Peringatan Lingkungan Hidup dan Hari Tanpa Tembakau sedunia, Senin kemarin (18/6). Karya lagu tentang Adiwiyata dan peduli sampah ciptaanya dinyanyikan bersama walikota di halaman Balai Kota Gulai Bancah. Begitu indah dan menakjubkan syair bait ke bait dalam lagu itu. Walikota Bukittinggi Ismet Amzis langsung meminta SKPD terkait untuk bersama sama menjadikan lagu itu direkam dalam CD dan diperbanyak. Lagu yang berjudul Lingkungan ku Sorgaku, diciptakan besutan STSI Padang Panjang tahun 2003 itu ketika sekolahnya dinilai tingkat nasional dalam lomba Adiwiyata Mei lalu. Ayah tiga anak ini, sejak diwisuda mengabdikan diri menjadi pelatih Korsik Pemko Bukittinggi sejak 2002 sampai kini dan mulai mengajar di MTsN 1 Gulai Bancah sejak 2009 lalu. Suami, Elza Aulia ini memang senang dengan musik melodi dan menciptakan lagu. “Saya tidak menyangka lagu ciptaan Saya ini bisa membawa nama baik Bukittinggi di tingkat nasional,” katanya. Walikota Bukittinggi Ismet Amzis meminta lagu itu di CD kan dengan baik dan diperbanyak agar selain dinyanyikan oleh warga Bukittinggi, dia juga menginginkan lagu itu bisa menjadi lagu nasional dan himne hari lingkungan hidup. “Kita akan berusaha setelah di CD kan nanti, lagu ini menjadi lagu nasional,”kata Ismet Amzis dengan sangat yakin. (h/jon)
Ngarai Sianok Disulap Bak Tembok China BUKITTINGGI, HALUAN — Pemko Bukittinggi mulai membenahi Ngarai Sianok Bukittinggi, Senin (18/6). Rencananya, sepanjang Ngarai Sianok di kawasan Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam akan disulap bak Tembok China.
BANGUNAN — Di Kota Bukitinggi banyak bangunan yang terletak di atas bukit, salah satunya gedung SMAN 5 di bilangan Garegeh Koto Selayan ini. KASRA SCORPI
Sasreni Jabat Direktur PDAM Bukittinggi GULAI BANCAH, HALUAN — Jabatan Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bukittinggi diserahterimakan dari pejabat lama Ir. Atrizal kepada pelaksana tugas (Plt) Dra. Sasreni di ruang kerja walikota kantor Balaikota Bukit Gulai Bancah, Senin (18/6). Walikota Ismet Amzis pada acara serah terima jabatan dihadiri Kepala BKD Rosmini, Kepala Bappeda Yunizar, Kabag Humas Nasril, S.E, Badan pengawas PDAM Nasrul M. Pietra, S.H dan Syarwan Jas
antara lain mengatakan, profesionalisme jajaran PDAM sangat diperlukan terutama dalam pengelolaan air bersih. Keprofesionalisme itu diperlukan lanjutnya, terutama sekali dalam menghadapi keterbatasan ketersediaan air bagi masyarakat Bukittinggi. Sejalan dengan itu, dilakukan efisiensi dan optimalisasi, sehingga potensi yang ada bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya di samping terus berupaya mencari sumber-sumber air baru. Atrizal yang telah menjabat sebagai direktur PDAM
sejak awal 2003 segera memasuki masa pensiun, sedangkan pejabat baru sebelumnya menduduki posisi wakil direktur (Wadir) Umum di perusahaan daerah tersebut. Pencarian sumber-sumber air baru menurut walikota, sasarannya tidak saja dalam kota melainkan juga wilayah sekitar. Namun, hal itu dilakukan melalui koordinasi dan mengacu aturan dan ketentuan yang berlaku. Bisa saja dalam bentuk kerjasama antar daerah dengan mengedepankan prinsip saling
menguntungkan kedua pihak. Diakui, tingkat kebutuhan air bersih bagi masyarakat kotawisata tidak seimbang lagi dengan ketersediaan pasokan air dari sumber air baku yang ada. Saat ini ketersediaan sumber air baku hanya berkisar 120-150 liter/detik, sedangkan kebutuhan konsumen di Kota Jam Gadang ini berkisar 300 liter/detik. Meski begitu, Ismet Amzis menyampaikan kegembiraan karena sumber air baru di kawasan Tabek Gadang Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh
sudah bisa direalisasi sekitar 40 liter/detik. Karena itulah, ia melihat perlunya terus menerus upaya pencarian sumber air baru serta efisiensi penggunaan sumber yang ada. Jaringan distribusi (instalasi) mesti terus disempurnakan, sehingga dapat menekan kehilangan. Sementara, Atrizal secara terpisah menyatakan pihaknya menyampaikan permintaan maaf atas segala kekurangan dan keterbatasan dalam menjalankan amanah sebagai direktur PDAM selama ini. (h/rdw).
AGAM Basamo Mangko Manjadi Bantuan Untuk Nelayan AGAM, HALUAN — Pemkab Agam melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam terus berupaya meningkatkan pendapatan warga. Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan tahun ini adalah memberikan bantuan dana kepada para pembudidaya ikan dan nelayan, seperti diungkapkan Sekretaris DKP Agam, Ermanto, S.Pi, M.Si, Kamis (14/6) di ruang kerjanya. Bantuan dimaksud diberkan melalui Program Pengembangan usaha Masyarakat Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP-PB). Untuk 8 kelompok pembudidaya masing-masing dikucurkan dana Rp65 juta. Sedangkan untuk sektor perikanan (nelayan) tangkap, diberikan bantuan untuk 13 kelompok.masingmasing kelompok memperoleh dana bantuan Rp100 juta. “Bantuan dimaksud diharapkan untuk modal produksi benih dan induk ikan bagi kelompok pembudidaya, serta untuk bekal melaut bagi nelayan tangkap,” ujarnya. Dana bergulir di kelompok tersebut akan ditransfer langsung ke rekening kelompok di penghujung bulan ini. Dana dimaksud akan dimanfaatkan anggota kelompok secara bergulir. Maka untuk itu diharapkan pengurus kelompok melakukan tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya, sehingga kucuran dana tersebut benarbenar bermanfaat bagi peningkatan ekonomi anggota. Khusus kelompok nelayan tangkap, seleksi kelompok calon penerima sudah final. Namun untuk kelompok pembudidaya sedang dilakukan seleksi terakhir di DKP Agam. calon penerima berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Agam. Kemudian diseleksi dengan ketat, sehingga diperoleh 8 kelompok. Seleksi meliputi kondisi kelompok, administrasi kelompok, apakah sudah memiliki badan hukum atau tidak, pengurun dan anggota apakah sudah terlatih atau belum, dan banyak lagi kriteria lainnya. “Kami memang sangat selektif menetapkan calon penerima dana PUMP, karena dana tersebut merupakan amanah dari Pemerintah Pusat,melalui APBN,” ujarnya pula. (h/msm)
SELASA, 19 JUNI 2012 M 29 RAJAB 1433 H
Untuk tahap awal, pembangunan itu dimulai dengan pembersihan jalan selebar lima meter, mulai dari Bawah Ngarai Kelurahan Kayu Kubu, hingga ke kawasan kaki Janjang Seribu di Kelurahan Bukit Apit Puhun. Para pekerja dari kalangan masyarakat setempat saat ini telah mulai membersihkan akses jalan yang dipenuhi semak belukar. Selama ini, jalur tersebut sangat sempit dan hanya bisa dilewati satu sepeda motor. Namun jika pembangunan itu telah selesai, kendaraan roda empat akan bisa melintas di sepanjang pinggir ngarai. Di sepanjang tebing di atas aliran sungai Ngarai rencananya juga akan ditembok dengan menggunakan batu-batuan yang dilapisi kawat-kawat, sejenis dam. Hal itu dilakukan untuk memperkokoh tebing agar tidak terban dan amblas ke sungai. Sebelumnya, Walikota Bukittinggi Ismet Amzis telah mengungkapkan, bahwa ide
pembenahan Ngarai seperti tembok China merupakan ide dari Menkominfo Tifatul Sembiring. Pembiayaannyapun juga dari Tifatul bersama sejumlah pengusaha lainnya. Semua proyek itu akan ditangani pak Tifatul, termasuk pencarian kontraktornya Ismet menjelaskan, ide yang dilontarkan Tifatul Sembiring datang secara tak terduga. Dice-ritakan, saat bertemu Tifatul di Kota Bukittinggi, Tifatul diajak olahraga pagi melintasi Ngarai Sianok. Melihat keindahan Ngarai Sianok itu, secara spontan Tifatul menawarkan pembangunan dan renovasi Ngarai Sianok, yang akan dibentuk seperti Tembok China. Janji Tifatul yang akan mem-bangun dan merenovasi kawasan Ngarai Sianok membuat Ismet tak menyia-nyiakan kesempatan emas itu. Tak menunggu lama, penandatangan kerja sama atau MoU antara Pemko Bukittinggi, Tifatul Sembiring dan Pemkab Agam akhir-nya dilakukan. Pemkab Agam dilibatkan, karena sebagian kawa-san Ngarai Sianok itu terletak di Kabupaten Agam. Ismet berharap, pembangunan dan renovasi kawasan Ngarai bisa meningkatkan kunjungan wisata-wan ke Bukittinggi, serta meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat di Bukittinggi. Saat ini, hampir seratus ribu wisatawan mendatangi Kota Bukittinggi tiap tahunnya. Jika pembangunan dan renovasi Ngarai selesai, Ismet optimis jumlah kunjungan wisata-wan ke Bukittinggi akan meningkat tiap tahunnya. (h/wan)
Perantau Aset Daerah AGAM, HALUAN — Perantau merupakan aset daerah, yang telah terbukti selama ini peranannya dalam mendukung pembangunan nagari dan daerah.
PENGUKUHAN — Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah (nomor 7 dari kiri), dan Wako Bengkulu H. Ahmad Kennedy (nomor 6 dari kiri) berfoto bersama pengurus IKAS Kota Bengkulu usai acara pengukuhan pengurus baru periode 2012-2015, di theater tertutup Taman Budaya Bengkulu, Sabtu (16/6) malam. MIAZUDDIN
BUPATI
“Tungkai Manungkai Jangan Terjadi Dalam Pembangunan Nagari” AGAM, HALUAN — Masalah “tungkai dan tunjang,” besar pengaruhnya dalam pelaksanaan pembangunan nagari. Demikian dikatakan Bupati Agam H.Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, ketika berbicara di hadapan Anak Nagari Koto Gadang, Kecamatan Tanjung Raya, Rabu (13/6). “Tungkai,” sering terjadi dalam permainan sepakbola. Seseorang yang sedang menggiring bola sering “ditungkai” lawannya, agar gawangnya selamat dari kebobolan. Dalam kehidupan sehari-hari, tungkai bisa diartikan dengan ganjal. Maka mereka yang suka menungkai, akan menjadi musuh pembangunan. “Tungkai-manungkai janganlah hendaknya terjadi dalam pelaksanaan pembangunan nagari, dan daerah. Karena bisa menjadi penghalang pencapaian hasil pembangunan secara optimal,” ujarnya yang disambut gumam bergemuruh mereka yang hadir
dalam pertemuan dimaksud. “Tunjang” dalam artian dukung, atau bisa juga support. Mereka yang berpikiran jernih, dan memiliki semangat membangun selalu menunjang pelaksanaan pembangunan, untuk kepentingan orang banyak. “Jadi, dalam pelaksanaan pembangunan berbasis lingkungan, seperti Gerbang Pensi Maninjau, sangat dibutuhkan orang yang selalu menggunakan tunjang. Dalam artian, mereka selalu menunjang pelaksanaan pembangunan nagari, sehingga Gerbang Pensi Maninjau membuahkan hasil yang manis nantinya,” ujarnya lagi. Pertemuan dimaksud bukan sengaja dilaksanakan, namun memanfaatkan waktu istirahat bagi anak nagari yang sedang melaksanakan goro penanaman bibit pohon penghijauan, dan pembersihan Danau Maninjau, seperi diungkapkan Wali Nagari Koto Gadang, E. Dt. Bandaro.
Dalam kegiatan tersebut ditanam 200 batang bibit pohon gaharu, 100 batang bibit pohon beringin, dan bibit penghijauan lainnya. Bibit pohon yang ditanam merupakan bantuan Pemkab Agam melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Agam. Ikut bergoro Camat Tanjung Raya Syatria, S.Sos, M.Si, bersama unsur Muspika, Wali Nagari Salingka Danau Maninjau bersama para kepala jorong, pemuka masyarakat salingka Danau Maninjau, kaum ibu yang tergabung dalam TP. PKK kecamatan dan Nagari Salingka Danau Maninjau, kepala dinas/ instansi tingkat Kecamatan Tanjung Raya, dan anak nagari Koto Gadang. Juga terlihat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Agam H. Junaidi, SH Dt. Gampo Alam Nan Hitam, Kasubag Pemberitaan Humas Agam, Afrizal, SIP, dan Kepala UPT BP4K2P Tanjung Raya bersama segenap personilnya. (h/msm)
Demikian diungkapkan Bupati Agam H.Indra Catri Dt. Malako nan Putiah, dalam perbincangan dengan Haluan, Minggu (17/6) dinihari di rumah makan Gunung Medan. “Makanya Pemkab Agam selalu berusaha membina silaturrahmi dengan para perantau Agam di seluruh nusantara. Yang membanggakan adalah kekompakan perantau. Hal yang sebenarnya perlu ditiru warga Agam yang tinggal di kampung halaman,” terang Indra. Perantau Agam,yang tergabung dalam organisasi perantau, tersebar di seluruh kota di nusantara. Ada yang bernaung di bawah panji-panji IKLA (Ikatan Keluarga Luhak Agam), IKAB (Ikatan Keluarga Agam Bukittinggi), dan IKAS (Ikatan Keluarga Agam Sepakat). IKAS Kota Bengkulu baru saja mengukuhkan pengurusnya periode 2012-2015. Pengukuhan pengurus IKAS Kota Bengkulu dilaksanakan Sabtu (16/6) di Theater Tertutup Taman Budaya Bengkulu. Selain dihadiri bupati, pengukuhannya juga dihadiri Asisten I Setda Agam Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun, Ketua LKAAM Agam,yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Agam H. Junaidi, SH Dt. Gampo Alam Nan Hitam, Kepala Badan Kesbangpol Agam, Rahman, SIP, Kasubag Pemberitaan Humas Agam Afrizal, SIP, para camat se-
Agam, serta Anggota Sanggar Sitti Rasani binaan Dinas Budpar Agam. Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Provinsi Bengkulu, Enci Khatib. Sutan mengukuhkan Mulyadi Chan sebagai Ketua Ikatan Keluarga Agam Sepakat (IKAS) Kota Bengkulu, masa bakti 2012-2015, disaksikan Walikota Bengkulu H. Ahmad Kennedy, dan pemuka Agam di Kota Bengkulu. Mulyadi Chan akan memimpin IKAS Kota Bengkulu sekaligus akan menjadi ninik mamak bagi warga Agam di Kota Bengkulu. Padanya melekat fungsi ninik mamak, seperti layaknya pangulu di Ranah Minang. Indra Catri menyampaikan kalau adat bagi orang Minang, termasuk warga Agam, digungguang tabang ke perantauan. Adat merupakan jati diri orang Minang. Pengurus yang beru dikukuhkan juga diharapkan mampu mengaplikasikan mamangan adat “dima bumi dipijak disinan langik dijujuang,” dalam kehidupan di rantau orang. Di sisi lain, bupati juga mengingatkan agar para perantau selalu mencintai kampung halaman mereka. Sedangkan Walikota Bengkulu mengucapkan terima kasih kepada segenap warga Agam, umumnya warga Minangkabau yang berada di kota itu. Karena, menurutnya Urang Awak di sana sudah memperlihatkan dukungan yang kuat terhadap pembangunan kota. Warga Minang di kota tersebut cukup banyak. Bahkan ia menyebutkan, 36 persen warga kota itu berasal dari Minang. Jumlah tersebut merupakan kekuatan yang sangat diharapkan peranannya membangun Bengkulu yang jaya ke depan. (h/msm)
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19
SELASA, 19 JUNI 2012 M 29 RAJAB 1433 H
5 BOTIAH Korban Kebakaran Balai Baru Dibantu PAY AKUMBUH, HALUAN — B a n t u a n tanggap darurat buat korban musibah kebakaran di RT II/RW I, Kelurahan Balai Baru, Kecamatan Payakumbuh Utara, langsung diserahkan Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain kepada para korban, di lokasi kebakaran tersebut, Senin (18/6). Bantuan diserahkan kepada 7 KK yang mengalami musibah, disaksikan Asisten I Yoherman, SH, S.Sos, Asisten II Ir. Benni Warlis, MM, Kadis Sosial Drs. Yumardius dan Camat Payakumbuh Utara Novriwandi, SH serta ratusan warga setempat. Bantuan tanggap darurat yang diserahkan, berupa selimut, alat-alat keperluan dapur, makanan dan minuman instan serta beras. Bantuan dimaksud, sangat membantu para korban yang tengah dirundung malang, mengingat nyaris seluruh barang-barang korban tak dapat diselamatkan. Walikota Josrizal Zain mengajak warga kota untuk ikut sato sakaki meringankan derita para korban kebakaran itu. Kebersamaan dan rasa senasib sepenanggungan warga, akan mampu meringankan derita korban, ajaknya. Selain itu, walikota mengajak korban, agar tetap tawakal dan tabah menerima cobaan ini. “Semua kejadian ini, merupakan izin Allah SWT yang harus diambil hikmahnya,” ucap walikota. Kebakaran yang meludeskan 4 petak kios dan 3 unit rumah itu, terjadi sekitar pukul 18.00, Minggu (17/6). Pihak kepolisian setempat, tengah menyelidiki penyebab kebakaran yang juga merusak satu unit sepeda motor itu. Kerugian ditaksir sekitar Rp750 juta. Dari total tujuh bangunan yang dilalap api, enam di antaranya milik Helmi Yaldi (57 th), mantan Kepala BPTU Padang Mangatas yang sebagiannya dikontrakkan. Satu bangunan lainnya milik seorang pedagang, bernama Poni (32 th). Ketujuh korban kebakaran itu, masingmasing keluarga Ajo, keluarga Poni, keluarga Yon, keluarga M. Yoni, keluarga Helmi, dan keluarga Andi serta tiga ibu guru SD yang menempati kos, masing-masing Mega, Elen dan Riri. (h/smt)
Silaturrahmi Anak Nagari PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh, Josrizal Zain merasakan selama kepemimpinannya hubungan dengan berbagai elemen masyarakat berjalan dengan baik. Hal tersebut diungkapkan Walikota dalam acara silahturrahmi dengan anak Nagari Air Tabit Kecamatan Payakumbuh dari berbagai kalangan mulai dari generasi muda, ninik mamak, Alim ulama, Bundo Kanduang dan tokoh masyarakat bertempat di KAN Air Tabit Kelurahan Balai Jaring, Minggu (17/6) malam. Turut hadir pada kesempatan ini Wakil Walikota H.Syamsul Bahri, Sekdako H.Irwandi,SH, Ketua KAN Air Tabit F.Dt.Bandaro Nan Balidah, Lurah Balai Jaring Syaiful Naldi, tokoh masyarakat Taharuddin dan para undangan lainnya. Lebih jauh Walikota berpesan semangat kesatuan dan persatuan terutama KAN 8 Nagari agar selalu kompak. Menyinggung Pemilukada Payakumbuh, Walikota menghimbau seluruh anak Nagari Air Tabik untuk menyukseskannya dengan menggunakan hak pilihnya cara cerdas dan benar, dan jangan sampai ada pemilih yang golput. Selain itu Pilkada badunsanak juga harus diciptakan seperti Pemilukada sebelumnya. Pemerintah pusat menilai, selama ini Payakumbuh paling sukses dalam pelaksanaannya, dan dipertahankan, katanya. Tokoh Masyarakat Air Tabit Taharuddin menyebutkan selama kepemimpinan pasangan Josrizal Zain dan Syamsul Bahri telah banyak dirasakan kemajuan oleh anak nagari Air Tabit. (h/smt)
PASCAKEBAKARAN
Ujian Praktik di Musala LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pascakebakaran SMP Muhammadiyah di Andaleh, Kecamatan Luak, Jumat malam lalu, menyebabkan ujian praktek hari terakhir, Sabtu (16/6) di rencanakan berlangsung di masjid setempat.
BANTUAN — Walikota Payakumbuh Josrizal Zain menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada korban kebakaran di Balai Baru, Payakumbuh Utara, Senin kemarin. ZULKIFLI
Bobot Pekerjaan Jalan Lingkar Sudah 20 Persen PAYAKUMBUH, HALUAN — Bobot pekerjaan proyek peningkatan kapasitas jalan nasional Lingkar Utara Bagian Luar, Simpang Parit-Tanjung Anau, Kecamatan Payakumbuh Utara, yang dikenal dengan jalan Ahmad Dahlan sepanjang 5,1 km, diperkirakan sudah mencapai 20 persen. Direktur Jaya Kontruksi (Jakon), Dewanto dalam percakapan dengan Haluan di Ketinggian Sarilamak, kemarin menuturkan, proyek ini sangat strategis dan vital menghubungkan Sumatera Barat dengan Riau. Proyek tersebut didanai APBN sekitar Rp17 miliar. Menurut dia, pekerjaan pelebaran jalan sudah rampung dikerjakan,
sedangkan rencana pengaspalan dilakukan awal Juli 2012, meskipun dua persil lahan masyarakat belum dibebaskan. “Mudah- mudahan sebelum memasuki bulan suci Ramadan nanti, pekerjaan pengaspalan ruas jalan tersebut sudah rampung,” ujar Dewanto menambahkan. “Sebetulnya tidak menjadi permasalahan yang mendasar tidak bebasnya dua persil tanah masyarakat untuk jalan tersebut. Kita sebagai kontraktor bekerja dengan pedoman kepada desain awal, tidak memasukkan lahan yang tidak bebas tidak ada persoalan, yang rugi tentu pemilik lahan tidak jadi ditempuh
jalan nasional, “sebutnya lagi Dikatakan, suasana mudik lebaran nanti, diperkirakan volume angkutan yang melewati jalan tersebut diprediksi semakin tinggi. Pengendara berbagai jenis kendaraan dinilai akan nyaman melewati jalan tersebut. Baik masyarakat yang datang dari Sumbar ke Riau maupun sebaliknya. Sementara itu PPK proyek jalan nasional, H.Isman di Payakumbuh sebelumnya menyebutkan, ruas jalan nasional itu sangat berdampak ekonomi bagi masyarakat dan daerah, dapat dirasakan masyarakat yang berdomisili di kiri dan kanan jalan, dengan melakukan berbagai usaha.(h/ zkf)
Namun rencana tersebut tidak bisa terealisasi, karena masjid dipergunakan untuk kegiatan keagamaan masyarakat Andaleh. “Pihak sekolah, bersama yayasan dan Dinas Pendidikan Limapuluh Kota, memutuskan dilaksanakan kemarin, Senin (18/6) di Musala sekolah yang selamat dari amukan sijago merah. “Sedangkan kebutuhan mobiler, termasuk meja dan kursi akan dibantu Bupati, Wakil Bupati dan SKPD di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota,”ungkap kepala SMP Muhammadiyah Andaleh, Dekyanus, kemarin. Menurutnya, tahun ajaran 2011/2012, SMP Muhammadyah Andaleh, memiliki siswa sebanyak 59 orang, terdiri dari kelas VII sebanyak 17 orang, kelas VIII sebanyak 11 orang dan kelas IX sebanyak 31 orang, sudah mengikuti Ujian Nasional hanya 3 orang yang tidak lulus pada UN tersebut. Pada bagian lain diinformasikannya, kejadian peristiwa kebakaran seusai salat Magrib, Jumat (15/6). Kerugian yang diderita, diantaranya bangunan, surat-surat berharga dan arsip sekolah, guru dan murid, termasuk 30 unit mesin jahit, 4 unit komputer, 3 pesawat televisi dan raport siswa kelas VII dan kelas VIII. Ketua Pimpinan Daerah Muhamadiyah Limapuluh Kota, H.Malik Jamil, juga ikut meninjau ke lokasi SMP yang terbakar. Ia ikut serta menyemangati kepala sekolah, majelis guru dan pembina sekolah, supaya bersabar dalam musibah yang terjadi. Karena musibah datang dari Allah dan kembali kepada Allah. Walau begitu, kata Malik Jamil, semua pihak hendaknya ikut serta bertanggung jawab terhadap pendidikan anak didik. Pemerintah bersama masyarakat perlu satu kata untuk membangun kembali sekolah yang terbakar. Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo meminta Walinagari Andaleh, Harmen Sastra, untuk menetapkan rehabilitasi pembangunan SMP Muhammadiyah pascakebakaran sebagai pusat gerakan pembangunan melalui gotong royong (Gerbang Gor) karena lewat APBD akan memakan waktu lama, karena untuk tahun ini sudah disahkan DPRD. Dikatakan, pendanaan Gerbang Gor bersumber dari SKPD yang dikenal dengan badoncek termasuk memberikan bantuan tenaga, membantu beli kursi dan meja siswa. “Akan diusahakan sebanyak 75 pasang meja dan kursi, akan diserahkan ketika berlangsung Gerbang Gor, untuk kegiatan belajar mengajar sementara direncanakan di SD sekitarnya,”ujarnya. (h/zkf)
MAN 1 PAYAKUMBUH
Juara Cerdas Tangkas Koperasi PAYAKUMBUH, HALUAN — Tim cerdas tangkas Koperasi MAN I Payakumbuh, keluar sebagai juara lomba cerdas tangkas antar-gerakan koperasi, yang berlangsung di ruang pertemuan Koperasi Guru-Guru Payakumbuh Utara, di Jalan Tan Malaka Payakumbuh, Minggu (17/6). Dalam final, tim MAN I membuyarkan ambisi dua rivalnya, tim Raudhatul Janah dan tim Iwapi Payakumbuh. Lomba cerdas cermat yang dibuka Ketua Dekopinda Payakumbuh H. Maharnis Zul itu, diikuti 18 tim yang pesertanya terdiri dari pengurus atau anggota koperasi.
Jauh hari sebelum lomba digelar, Dekopinda sudah mengirim 400 soal yang berkaitan dengan perkoperasian. Tim yang juara, adalah yang benar-benar membaca dan menguasai panduan soal yang diberikan. Menurut Ketua Dekopinda Maharnis Zul, sengaja panduan soal itu diberikan, agar pengurus atau anggota yang ditunjuk mewakili koperasinya untuk ikut lomba, agar benar-benar mengetahui dengan seluk beluik perkoperasian. “Kalau pun tak juara, minimal peserta sudah memahami tentang koperasi yang sesungguhnya, “sebut Maharnis
Zul.
Lomba cerdas tangkas dalam rangkaian peringatan HUT Koperasi tahun ini, selain buat kalangan perkoperasian, juga melibatkan pelajar SLTA. Sesuai rencana, lomba cerdas tangkas tingkat SLTA ini akan berlangsung di tempat yang sama, Rabu (20/6). “Sama dengan sebelumnya, peserta lomba juga sudah diberikan panduan soal, “sebutnya. Pemenang pertama lomba itu, akan mewakili Kota Payakumbuh dalam cerdas tangkas koperasi tingkat Sumatera Barat, yang akan berlangsung di RRI Padang, 26-27 Juni mendatang. (h/smt)
Ir.H.ALMAISYAR AAAIK.,MM (Calon Walikota Payakumbuh) & DEDRIZAL (Calon Wakil Walikota Payakumbuh)
Berniat Baik Berfikir Yang Baik Dan Berbuat Yang Terbaik Untuk Payakumbuh Yang Lebih Baik
20 WANITA DAN KELUARGA Menu Oseng Tempe Kecap
SELASA, 19 JUNI 2012 M 29 RAJAB 1433 H
PRODUK FASHION ‘MAYZURA’
Kini Hadir di Rosella Butik PADANG, HALUAN – Ada kabar gembira bagi para pemerhati fashion di Kota Padang. Sejak Sabtu (16/6) lalu, produk fashion Mayzura kini sudah bisa didapatkan di Rosella Butik, Jl. Belakang Olo No. 36 B.
Bahan: 300 g tempe, potong korek api, goreng setengah matang 2 siung bawang putih, cincang halus 3 butir bawang merah, cincang halus 1 sdt ebi, rendam air panas, cincang halus 1 sdt air asam 1 sdt gula merah sisir 3 buah cabai merah besar, buang bijinya, iris tipis 1 buah tomat, potong-potong 1 lembar daun salam 2 cm lengkuas, memarkan 1/2 sdt garam 1 sdt kecap manis 1 batang daun bawang, iris tipis minyak untuk menumis
Cara membuat: 1. Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih, daun salam, dan lengkuas hingga harum. 2. Masukkan ebi, air asam, gula merah, dan kecap manis. Aduk rata. 3. Tambahkan tempe, cabai merah besar, tomat, dan garam. Masak hingga bumbu meresap. 4. Masukkan daun bawang, aduk sebentar, angkat, sajikan. ***
Tips Sesuaikan Baju dan Bentuk Tubuh KETIKA melihat di cermin, Anda pasti jujur dan obyektif menilai bentuk tubuh. Beberapa bagian tubuh yang tidak sesuai pasti akan disembunyikan dengan mode fesyen tertentu. Nah, ikuti tips berikut ini agar Anda tetap tampil modis dan percaya diri sesuai bentuk tubuh: Dada rata Lebih baik kenakan pakaian yang memamerkan lengan atau busana tanpa lengan. Jangan memberi kesan payudara yang tidak ada yaitu memakai busana terlalu longgar. Tubuh bentuk pir Jangan pernah mengenakan jaket sebatas pantat. Lebih baik kenakan atasan yang menutupi tubuh sampai lutut. Pinggang pendek dengan kaki panjang Perempuan bertubuh seperti ini cenderung memiliki payudara besar. Lebih pantas kenakan jaket pendek yang menonjolkan tulang pinggul. Tubuh panjang dengan kaki pendek Jangan pernah mengenakan celana panjang yang dipotong. Agar tubuh tampak proporsional kenakan celana panjang, high heel dan t-shirt panjang yang didobel dengan sweater. Leher pendek Kenakan atasan dengan leher bentuk V dan agak rendah. Bahu lebar dan pinggul langsing Cocok mengenakan celana panjang datar atau rok. (h/miol)
LAUNCHING MAYZURA — Pemilik Rosella Butik Hj. Frisma Yeni (kedua dari kanan), usai launching produk Mayzura di Hotel Rocky Plaza, Sabtu (16/6). DARA
Warna Pengaruhi Penampilan PERNAHKAH Anda menyadari bahwa ternyata pakaian yang Anda gunakan bisa membuat Anda terlihat gemuk dan bisa juga terlihat kurus? Ternyata, bawah warna pakaian yang Anda gunakan bisa berpengaruh terhadapat penampilan Anda. Untuk itu, saat memilih pakaian, usahakan agar sesuai dengan tubuh Anda. Jangan sampai pakaian yang Anda beli jutru membuat Anda terlihat gemuk, demikian juga sebaliknya. Supaya Anda tidak salah dalam memilih pakain yang cocok dengan tubuh Anda, Anda sebaiknya menyimak tips dari BoldSky berikut ini: 1. Pilih Model dan Warna Pakaian Supaya terlihat ramping, sebaiknya Anda memilih bahan yang cenderung berwaran hitam atau gelap. Selain itu, pilihlah pakaian yang berbahan tipis dan berwarna hitam supaya Anda terlihat lebih ramping. Anda bisa memilih pakaian yang terbuat dari bahanbahan seperti sifon, satin dan sutra supaya Anda terlihat lebih menarik dan raping. Sebaliknya, hindari pakaian yang bergaris-garis lurus kesamping, karena ini justru akan
membuat Anda semakin terlihat gemuk. 2. Supaya Terlihat Ramping Ini penting untuk Anda perhatikan jika mau membeli pakaian, yaitu pilihlah pakaian bermotif berbunga kecil dan bergaris-garis vertikal simetris dengan tubuh Anda. Selain itu Anda perlu memilih atasan yang sedikit panjang dan berwarna gelap. Kemudian untuk bawahan, Anda bisa memilih stretch jeans, straight pants, dan boot cut jeans supaya terlihat lebih ramping dan panjang.
Usahakan, pilihlah pakaian dengan lengan yang sedikit panjang dan tidak terlalu lebar agar lengan terlihat lebih ramping. 3. Cara Berpakaian Gunakanlah pakain yang levernya berbentuk V yaitu lebar diatas lancip dibawah dan gunakan pakaian dengan lengan sedikit panjang dan tidak terlalu lebar supaya lengan Anda terlihat lebih ramping. Sebagai pelengkap, Anda bisa menggunakan ikat pinggang model manik-manik dan jam tangan berukuran kecil. (h/blg)
memakai pakaian yang baru di beli tanpa mencucinya dengan bersih terlebih dahulu, padahal terdapat banyak virus dan bakteri dalm pakaian yang diambil dari department store atau butik karena pakaian yang berpindah-pindah dari satu badan ke badan orang lain bercapur dengan keringat dan menjadi
didandani, selanjutnya dipakaikan koleksi dari Mayzura. Pilihan untuk tamu yang di make over jatuh kepada Patricia yang didandani oleh Anisa Julia Pratama yang merupakan pemenang pertama lomba kontes Make up penganten minang modern 2012 yang diadakan oleh produk PAC. Banyak penonton yang sangat surpise dengan penampilan Patricia setelah di make over, karena rata-rata penonton menilai penampilan Patricia lebih modis dan tampak lebih muda setelah di makeover. Dalam acara ini Yonk Richardo juga memberikan tips bagi wanita bagaimana tampil cantik disetiap kesempatan. Yonk menuturkan tampil cantik itu harus chic, kenapa chic? Karena chic itu dua kali lebih enak dilihat dimana kita harus memakai busana yang sesuatu yakni yang terbaru, dimana ketika kita memakai yang pertama adalah chic. Intinya pandaipadailah memilihpadu padan warna. Ketika memakai baju kita harus perhatikan apa yang ditonjolkan oleh baju, kalau yang ditonjolkan bagian leher, jangan ditutup jilbab, gunakan jilbab yang sedikit lebih pendek. Yonk Richardo juga menjelaskan pilihlah baju yang berdaya pakai,bisa dipakai di setiap kesempatan,cukup dengan hanya mengganti jilbab bisa dipakai lagi dilain kesempatan cukup dengan mengganti jilbab, bisa dipakai lagi dilain kesempatan. Tidak ketinggalan dengan wajah. Wajah diibaratkan dengan foto, dan jilbab adalah bingkainya. Jadi pakailah make up yang bagus sehingga dibingkai dengan jilbab apapun hasilnya juga bagus. (h/cw-dra)
Memilih Busana Muslim untuk Pesta
Busana Aman dan Sehat BUKAN hanya penampilan yang harus di perhatikan oleh wanita dalam berbusana tapi perlu di perhatikan juga kenyamanan dan kesehatan bagi tubuh, terdapat beberapa jenis pakaian yang dapat membahayakan diri : Baju baru Mungkin anda sering langsung
Launching produk Mayzura tersebut, digelar pemilik Rosella Butik Hj. Frisma Yeni, SE., di Hotel Rocky, Sabtu (16/6), dalam acara parade busana Mayzura yang bertemakan Glamour, Gorgeous, Gracefull dan Syar’i. Rosella Butik merupakan cabang ke 12 di Indonesia yang memasarkan merk Mayzura. Hj Frisma Yeni menyampaikan ketertarikannya dengan produk Mayzura dikarenakan di kota Padang masih jarang toko yang menyediakan baju untuk acara pesta, pengajian, dan arisan. Produk Mayzura ini mampu memberikan kebutuhan wanita akan baju untuk acara formal semisal tadi begitu jelas Yeni yang akrap di panggil Upik ini di acara pembukaan Launching produk ini. “Selain itu, produk Mayzura yang telah membuka outlet di Malaysia dan Brunei Darussalam ini juga sangat cocok dengan wanita Indonesia karena untuk tingginya dirancang sesuai dengan tinggi orang Indonesia,” kata Frisma Yeni. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan Fashion Road Show dari Mayzura, dipandu oleh pengamat mode kota Padang Yonk Richardo yang menampilkan 45 koleksi baju dengan 3 sesi peragaan busana. Busana Mayzura yang akrab dengan bahan chiffon yakni chiffon seruni yang bahannya lebih lembut, jatuh, enak dan nyaman dipakai. Produk Mayzura ini juga dipadu-padankan dengan payet yang memberikan kesan modis dan galmor. Dalam acara ini, juga dilakukan make over para tamu undangan. Tamu undangan yang dipilih untuk di make over adalah wanita yang dandanannya biasa. Wanita
sarang kuman. Pakaian Terlalu ketat Pakaian ketat sangat mudah menimbulkan keringat, membuat gesekangesekan dan dapat menyebabkan iritasi bahkan melukai kulit. Skinny jeans yang menjadi trend di kalangan pria saat ini kurang baik bagi kesehatan, karena membuat daerah bagian selngkangan menjadi sempit dan memperbesar kemungkinan terjadinya kangker prostate. Pakaian ketat juga dapat membuat pori-pori tersumbat dan rambut tidak dapat tumbuh keluar. Kancing dari logam Bagi anda alergi terhadap logam , penggunaan kancing logam atau resleting logam dapat menyebabkan gatal-gatal apabila dibiarkan akan menyebabkan luka dan ruam memerah. Tas yang terlalu berat Tas adalah aksesoris terfavorit dan begitu fungsional. Beberapa merk tas di desain sedemikian rupa dengan bahan dasar kulit yang menyebabkan tas menjadi lebih berat. Pemakaian tas yang terlalu berat menyebabkan pundak menjadi pegal dan berdampak buruk bagi pertumbuhan tulang punggung akibat tekanan terus menerus pada otot pundak dan leher, tali tas yang terlalu berat dapat membuat bahu memerah dan iritasi. (h/net)
MEMILIH busana muslim untuk pesta yang sesuai kaidah tak banyak berubah, seperti gamis atau kaftan yang kerap digemari penikmatnya. Meski begitu, Anda bisa mengeksplorasi ragam gaya busana muslim yang memenuhi pakem seperti longgar dan tak membentuk tubuh, tapi punya keunikan. Lantas bagaimana menemukan busana pesta muslim yang gaya, praktis, simpel namun tak berlebihan tapi tetap menonjolkan kemewahan? Desainer dan pemilik label Bilqis, Tuty Adib mengatakan tampil gaya dengan busana muslim yang sesuai kaidah mengandalkan pilihan bahan yang tepat dan menyiasati detil pada busana, termasuk dalam teknik cutting. Kemampuan untuk menampilkan ragam gaya unik dalam berbusana muslim punya andil besar, untuk menyiasati model busana muslim seperti gamis agar tak terlihat terlalu sederhana. “Keindahan busana muslim terletak pada detil. Jika dalam busana resmi permainan manik menonjol, pada busana harian cukup dengan permainan kain, perca, bebatuan sebagai detil,” ungkap Tuty baru-baru ini. Menurut Tuty, busana muslim untuk pesta tidak
harus selalu meriah. Dengan kata lain, sentuhan bling-bling sebaiknya hanya pada bagian tertentu saja. “Bajunya boleh saja polos, tapi tambahkan bling-bling pada kalung atau aksesorinya agar ada unsur menarik dari baju tersebut,” ungkapnya. Pilihan bahan juga turut menentukan. Seperti bahan sifon jenis poly atau yang dihasilkan dari serat polyester atau rayon. Bahan jenis ini memiliki kekuatan lebih baik dari sifon sutera. Pasalnya, sifon polyester dapat dikreasikan dalam bentuk draperi yang mempercantik busana. Di acara yang sama, desainer Taruna Kusmayadi juga berpendapat busana muslim mementingkan detil, dalam hal ini termasuk draperi, untuk menyiasati modelnya yang tak bisa menonjolkan lekuk tubuh. “Menempatkan detil yang pantas dan pas penting dalam merancang busana muslim, termasuk untuk baju pesta,” jelasnya. Saat memilih busana muslim untuk pesta, perhatikan detil dan bagaimana perancang menempatkan detil tersebut selayaknya, tak berlebihan namun tetap memberikan kesan elegan dan mewah, sebagai sarat yang sepatutnya dimiliki baju pesta. (h/kcm)
SELASA, 19 JUNI 2012 M 29 RAJAB 1433 H
Aloe jo Patuik
21
KABUPATEN SOLOK
LINGKAR Pakan Rabaa Tingkatkan Kesejahteraan SOLOK, HALUAN — Walaupun telah selesai pelaksanaan penilaian Nagari rancak tingkat Propinsi Sumatera Barat, Nagari Pakan Rabaa Timur Kecamatan KPGD selalu melakukan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan, kenyamanan dan keamanan masyarakatnya. Salah satu program yang sedang dilakukan menurut Nasril Sekna Nagari Pakan Rabaa Timur, saat ini dalam taraf meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat Nagari Pakan Rabaa Timur melakukan penyediakan bibit kakao bagi masyarakat Pinti Kayu, ini sesuai dengan acuan Gubernur Sumatera Barat pada waktu peresmian Kantor Walinagari Pakan Rabaa Timur kakao merupakan komoditi unggulan Nagari Pakan Rabaa Timur sesuai dengan kondisi alamnya. Untuk menunjang kegiatan tersebut saat ini dilakukan pembibitan kakao yang direncanakan tahun ini 20.000 batang bibit kakao yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat Nagari Pakan Rabaa Timur yang terdiri dari 8 Jorong. Pelaksanaan pembibitan ini dilakukan oleh kelompok Tani Qubah yang dipimpin oleh Nasril sendiri selaku ketua kelompok. Selain dari kegiatan tersebut juga dilakukan kegiatan penanggulangan prabencana diantaranya perbaikan jalan yang ditimpa longsor, perbaikan alur sungai dan pembuatan lokasi tempat Pos Pemuda dan Pos Babinkantibmas. Dalam pelaksanaanya Kenagarian Pakan Rabaa Timur juga dibantu oleh pengusaha yang melakukan kegiatan di Nagari Pakan Rabaa Timur yaitu CV. Paras Pratama Putra, diantaranya membantu penyedian alat berat selama 5 hari. Bantuan yang disediakan oleh perusahaan tersebut merupakan hasil dari kepiawaian Pemerintahan Kenagarian Pakan Rabaa Timur dan Tim Negosiasi yang diketuai oleh Ustad Ismail. Sedangkan untuk pembuatan Pos Babinkantibmas dan Pemuda bertujuan untuk memantau keluar masuknya orang diluar masyarakat Pinti Kayu, karena Pinti Kayu merupakan akses jalan alternatif dari pengambilan batu pualam yang sedang marakmaraknya. Apabila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan tentunya masyarakat Pinti Kayu tak kan terlepas, ungkap Nasril. Memang telah terjadi perbaikan badan jalan yang selama ini jalan yang berada didepan rumah Walinagari Pakan Rabaa Timur ditimpa longsor sehingga jalan sempit dan susah dilalui. Sekarang jalan tersebut sudah lebar dan tidak ada lagi tumpukan-tumpukan bekas longsor. Sedangkan perbaikan alur sungai, kegiatannya sedang berjalan. (h/net)
BELAJAR KE AROSUKA — PNPM Tanggamus belajar ke Arosuka. Tampak Wabup Solok Desra Edwan (kanan) menyerahkan plakat kenang-kenangan kepada Ketua rombongan Tanggamus Ahmad Sumirianto (kiri) di Operation Room Setda di Arosuka, Selasa (12/06). RISWAN JAYA
PNPM Tanggamus Belajar ke Arosuka SOLOK,HALUAN — Rombongan PNPM Kabupaten Tanggamus Propinsi Lampung menyambangi Arosuka Kabupaten Solok, untuk belajar masalah tata pengelolaan sistem PNPM di wilayah penghasil bareh tanamo itu Selasa (12/06). Pimpinan rombongan Ir Ahmad Sumirianto yang mengajak 44 orang anggota pilihan dari
Tanggamus itu mengaku mendapat pelajaran dan pengalaman berharga dari pemaparan Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur. Tentang tata pengelolaan dan sistem pelaksanaan PNPM diwilayah Kabupaten Solok yang ditahun 2012 mendapatkan dana BLM PNPM Mandiri Pedesaan sebesar Rp13 milyar. Dengan rincian Rp2,350 milyar dari dana APBN pusat dan Rp650 juta lainya dari APBD Kabupaten Solok. Wakil Bupati Desra Ediwan mengatakan, dana Rp13 milyar PNPM tersebut digunakan untuk berbagai program kegiatan di 14 wilayah kecamatan lokasi pelaksanaan kegiatan. “Program PNPM tersebut dikembangkan sebagai upaya
mengintegrasikan pengelolaan pembangunan partisipatif pola PNPM Mandiri Pedesaan kedalam sistem reguler atau musrenbang,” tutur Desra Ediwan di hadapan rombongan PNPM Tanggamus di Operation Room Setda di Arosuka. Selain untuk mendorong penyelarasan perencanaan teknoratis, politis dengan partisipatif. Desra Ediwan menambahkan bahwa PNPM di Kabupaten Solok sendiri telah dimulai sejak tahun 1998 lalu. Dimana saat itu kata Desra Ediwan masih bernama Program Pengembangan Kecamatan atau PPK. Kemudian pada tahun 2007 ujar oang nomor dua diwilayah penghasil buah Markisa berpenduduk 364 ribuan jiwa setelah
Bupati Syamsu Rahim itu mengatakan, barulah berubah menjadi PNPM Mandiri Pedesaan. Dengan pengelolaanya berada dibawah leading sektor dan pengawasan unit keja Badan Pemberdayaan Masyarakat atau BPM Kabupaten Solok. BPM sendiri imbuh Wakil Bupati Desra Ediwan yang putra asli Alahan Panjang sekampung dengan Mendagri Gamawan Fauzi tu mengemukakan, merupakan bagian dari unsur pendukung tugas Bupati Solok. “Terutamanya dibidang ekonomi masyarakat kurang mampu atau miskin pembangunan menengah kebawah dan pembangunan fisik,” papar Desra Ediwan. Di lain pihak Ketua rombo-
nan PNPM Kabupaten Tanggamus Ahmad Sumiriato mengatakan memberi apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada jajaran pemkab Solok yang telah menerima kedatangan mereka dengan baik. Banyak manfaat yang bisa dipetik dan diperoleh rombongan Tanggamus selama berada di Arosuka yang berhawa sejuk dan memiliki kawasan pemandangan yang indah taman Arosuka dengan tugu Ayam Kokok Balenggeknya yang terkenal itu. “Segala informasi yang diperoleh dan didapat di Arosuka akan dijadikan bahan evaluasi dan interospeksi diri untuk perbaikan pelaksanaan proram PNPM di Tanggamus ke depan,” katanya. (h/ris)
Solok, Berpotensi Jadi Wisata Geothermal
JAMBORE PKK PROVINSI DI DANAU KEMBAR
EPYARDI ASDA
SOLOK, HALUAN — Kawasan sekitar pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geothermal di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat berpotensi dijadikan objek wisata. “Jika kawasan sekitar pembangunan geothermal memang memungkinkan untuk dijadikan objek wisata, kita akan bangun sarananya, tetapi jangan sampai mengganggu aktivitas geothermal,” kata Sekretaris Kabupaten Solok Selatan, Fakhril Murad, di Padang Aro, Senin. Ia mengatakan, area yang bisa dipergunakan untuk pembangunan objek wisata di lokasi geothermal adalah memanfaatkan bekas tumpukan bahan yang sudah tidak terpakai. Ia menyebutkan, untuk melakukan pembangunan tersebut tentunya harus menunggu hingga pembangunan geothermal selesai. Ia menambahkan, kawasan pembangunan geothermal Solok Selatan memang cukup menjanjikan untuk lokasi pariwisata. Hal ini karena berada pada kawasan alam yang masih asri, lembah dan pegunungan yang indah. Jelas ini bisa menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pariwisata. Selain itu, perekonomian masyarakat yang berada di daerah sekitar juga akan meningkat dengan sendirinya. Field Representative PT Supreme Energy Muara Labuh, Bujang Joan Datuak Panyalai mengatakan lokasi pembangunan geothermal memang selalu cenderung di tempat ketinggian yang mempunyai cuaca sejuk serta indah. (h/net)
18 Daerah Ikut Bersaing SOLOK, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno secara resmi membuka ajang kegiatan acara Jambore PKK kader Berprestsi yang berlangsung dari Senin Kamis (18-21/06) d bumi perkemahan obyek wisata Convention Hall Danau Kembar Kabupaten Solok. Jambore PKK tahun 2012 kali ini diikuti oleh 18 kontingen Kabupaten dan Kota di ranah minang, minus Payakumbuh yang tengah menghadapi ajang pesta demokrasi lima tahunan pemilihan kepala daerahnya. Kabupaten Solok yang dipercaya menjadi tuan rumah Jambore PKK tingkat Propinsi kali ini setelah Kota Solok tahun 2011 lalu menyatakan telah siap menjadi tuan rumah penyelenggara yang baik. “Segala sarana dan pra sarana pendukung kegiatan ajang Jambore yang diikuti oleh 800 peserta itu sudah siap sedia dan Kabupaten Solok berobsesi menjadi tuan rumah penyelenggara yang baik,” tutur Ketua Tim Penggerak PKK kabu-
Bantu Khatam Quran Masjid Selayo
paten Solok Hj Erlinda Syamsu Rahim kepada Haluan di Danau Kembar, Minggu (16/06). Dikatakan Erlinda setiap kontingen dari 18 Kabupaten dan Kota di ranah minang yang mengikuti ajang Jambober PKK Tingkat Propinsi tersebut beranggotakan 26 higga 30 orang kader terbaik. Para peserta ujar Erlinda Syamsu Rahim mengemukakan akan mengikuti sejumlah lomba yang dpertandingkan yang terangkum dalam 4 Pokja kegiatan. Di antaranya adalah kata Erlinda Syamsu Rahim Pokja I tentang materi Penanganan masalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau PKDR, Pokja II pembuatan Alat Peduli Edukasi untuk anak PAUD Dan Pokja III Merangkai Sayur dan Buah yang berasal dari hasil pertanian disekitar lokasi penyelenggaraan di kawasan Danau Kembar. “Selain itu juga akan ada penyuluhan tentang 10 program pokok PKK “ paparnya.
Erlinda Syamsu Rahim menambahkan seluruh kontingen peseta ditampung di kemah-kemah atau tenda yang didirikan oleh rombongan peserta daerah masingmasing di kawasan obyek wisata Convention Hall Danau Kembar seluas 45,6 Hektar. Khusus tuan rumah Kabupaten Solok imbuh Erlinda Syamsu Rahim yang juga Ketua Dekranasda setempat itu mengerahkan 30 orang kader terbaiknya yang ditempatkan dalam 8 tenda. Delapan tenda kontigen peserta Kabupaten Solok tersebut kata rlinda terdiri dari tenda untuk tempat tidur pria dan wanita , tenda untuk dapur aau memasak, tenda untuk Mushala dan sejumlah tenda pendukung kegiatan lainya. “Yang pasti kontingen tuan rumah Kabupaten Solok siap menjadi tuan rumah penyelenggara yang baik dan ingn pula menjadi yang terbaik dengan menorehkan prestasi sebagai peringkat pertama “ papar Erlinda berobsesi.(h/ris)
Polsek Talang Gelar Aksi Jumat Bersih SOLOK, HALUAN — Dua puluh anggota Polsek Talang dipimpin langsung Kapolsek
AKP Irwan Zani Jumat (18/ 06) pagi mendatangi kawasan pekarangan halaman Msjid
AKSI bersih-bersih di Polsek Gunung Talang
Agung Al Munawarah Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok. Kedatangan anggota Polisi bersaragam olah raga baju bewarna merah hati pagi itu bukanya membawa senjata api atau borgol di tangan, melainkan membawa sejumlah peralatan gotong royong masal untuk aksi Jumat bersih. Seperti sapu lidi, sapu ijuk tempat sampah dan peralatan untuk bersih-bersih lainnya. Melihat kedatangan Kapolsek Talang AKP Irwan Zani dan anggotanya Wali Nagari Zulfadri didampini Sekertaris Jextra Johar, pengurus Masjid dan masyarakat sekitar langsung bahu membahu ikut bergoro masal membersihkan halaman Masjid dan sejumlah titik lokasi lainya. Semak belukar yang merimun di kiri kanan jalan disekitar kawasan pekarangan Masjid dibersihkan,
termasuk sampah-sampah lain yang terlihat bertebaran disekitar lokasi aksi goro masal jadi sasaran aksi bersih-bersih Polisi dan masyarakat yang berbaur menjadi satu. “Jajaran Polsek Talang memang sengaja bergoro masal dengan perangkat Nagari dan masyarakat lainya dalam rangka perayaan HUT Bhayangkara 1 Juli mendatang,” tutur Kapolsek Irwan Zani kepada Haluan di Talang, Jumat siang. Dikatakan Irwan Zani goro masal anggota Polsek dengan masyarakat membersihkan halaman Masjid serta jalanjalan disekiar kawasan itu, sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian Polisi selaku Bhayangkara negara kepada masyarakatnya. “Kami segenap anggota Polri akan senantiasa mendedikasikan diri kepada bangsa dan negara dan senantiasa
siap sedia menjadi pelindung dan pengayom masyarakat, “ papar Irwan Zani. Di lain pihak Wali Nagari Talang Zulfadri didampingi Jextra Johar dan pengurus Masjid Agung Al Munawarah, memberi apresiasi yang tinggi dan merspon positif aksi goro masal yang digelar jajaran Polsek Talang tersebut. Menurut Zulfadri dengan aksi simpatik ber goro masal membersihkan Masjid dan kawasan sekitarnya dalam rangka HUT Bhayangkara 1 Juli mendatang, kian membuat jalinan jematana hati yang kuat anaara Polisi dan masyarakat. “Semangat kebersamaan yang ditunjukan jajaran Polsek Talang yang tanpa pamrih berinisiatif ber goro masal dengan masyarakat sekitar kiranya patut mendapat acungan dua jempol,” puji Wali Nagari Zulfadri. (h/ris)
SOLOK, HALUAN — Pawai Ta’ruf iring-iringan 700 peserta acara Khatam Quran Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Masjid Raya Nagari Selayo, Kecamatan Kubung Kabupaten Solok Minggu (17/06) mendapat pujian dan bantuan anggota DPR RI Capt H Epyardi Asda dan Kepala Kantor Kementerian Agama setempat H Syahrul Wirda. Menurut Epyardi defile iring-iringan peEPYARDI ASDA serta Khatam Quran yang masih menonjolkan keaslian tradisi dan adat istiadat anak nagari Selayo itu benar-benar unik menarik dan memiliki nilai tontonan pariwisata budaya yang memukau orang yang melihatya.. Apa lagi melihat warna warni rona pakaian ratusan bundo kanduang berwarna hitam-hitam dipadu corak pakaian Minang dengan pernak pernik yang didominasi warna keemasan saat jalan beriringan dengan meletakkan nasi kunik di atas kepala jadi daya tarik orang yang melihatnya.. “Tradisi Khatam Quran yang seperti ini harus terus dilestarikan karena banyak mengandung unsur nilainilai agamis namun juga memiliki nilai jual tradisi pariwisata yang indah,” tutur Epyardi Asda didampingi Ketua DPC PPP Kabupaten Solok Yondri Samin dan Ketua Panitia Khatam Quran Samadi Dt Rajo Gampo kepada Haluan di Selayo. Menurut Epyardi Asda, tradisi acara Khatam Quran yang digelar MDA Masjid Raya Selayo dan di daerahdaerah lain di Kabupaten Solok termasuk didaerah lain di ranah Minang, memliki nilai-nilai agamais yang tinggi. Dan Khatam Quran merupakan sebuah pintu menuju pebentukan karakter insan yang mulia. Untk kesuksesan acara Khatam Quran tersebut Epiyardi Asda yang duduk di Komisi V DPR RI dan beasal dari Nagari Singkarak itu, memberi batuan 11 juta yang diterima langsung Ketua Panitia Samadi Dt Rajo Gampo didampingi Wali Nagari Selayo Muzni Hamzah serta ratusan hadirin lainya. Samadi Dt Rajo Gampo kepada Haluan mengatakan, anak didik yang lulus Khatam Quran tersebut berjumlah 42 orang ditambah 35 wisudawan Raudlatul Athfal (RA) MDA Masjid Raya Selayo. Acara Khatam Quran itu, ujar Samadi selain dihadiri oleh seluruh orang tua masing-masing anak didik atau anggota keluarganya, pawai Khatam Quran tersebut juga dikuti oleh Induak Bako dari para wisudawan Khatam Quran dan Raudlatul Athfal MDA Masjid Raya Selayo tersebut. Juara Khatam Quran putra peringkat I diraih Bagas S nilai 93, peringkat II Rizki P 86 dan peringkat III Ahmad Dani nilai 85 Juara Khatam Quran putri peringkat I Yuki nilai 93, perngkat II Anisa T 91 dan peringka III Rahmi R nilai 90. (h/ris)
22 FIGURA
SELASA, 19 JUNI 2012 M 29 RAJAB 1433 H
WULAN GURITNO
Stop Berikan ASI D
CINTA LAURA
Gandeng Rayi RAN HAMPIR satu tahun artis cantik Cinta Laura mendedikasikan dirinya untuk belajar di negeri Paman Sam. Ternyata ia belum dapat melupakan musik. Minggu (17/ 6), bersama Rayi RAN, Cinta siap merilis single terbaru yang berjudul Tulalit. “Hari ini aku syuting single pertama aku untuk album kedua, namanya Tulalit featuring Rayi RAN. Yang bikin liriknya juga Rayi, I really like it dan aku seneng bisa jadi single pertama aku,” papar Cinta, ditemui di selasela syuting video klip singlenya di kawasan Sentul City. Kerjasama ini pun menjadi satu pengalaman yang baru, baik bagi Rayi maupun Cinta. Single yang sengaja
dibuat oleh Rayi dan dibantu dengan DJ Soemantri ini mengusung genre pop dance elektro. “Keterlibatan dengan Cinta pertama kali, pengalaman baru untuk nulisin lagu buat orang lain. Saya juga kerjasama dengan DJ Soemantri. Ternyata sangat menyenangkan bekerja sama dengan Cinta, semua berjalan dengan lancar dan sukses,” ujar Rayi. Meski baru pertama kali berkolaborasi, ternyata tidak terlalu sulit bagi keduanya untuk untuk mencari chemistry satu sama lain. “Sebenarnya kita sudah ketemu tahun lalu di studio, Rayi easy going, jadi nggak susah diajak ngobrol, so far asyik-asyik aja,” aku Cinta. (h/kpl)
emi mengembalikan bentuk tubuhnya seperti semula pasca melahirkan, aktris Wulan Guritno memilih menghentikan asupan ASI untuk si bungsu Jermaiah Alrik Dimitri. “Saya udah nggak kasih ASI. Semua anak-anak saya ASI eksklusif enam bulan aja. Kalau ASI terus, saya kapan kurusnya? Saya kan pekerja seni. Mau main film begini (badannya) nanti peran saya apa,” keluhnya saat ditemui di kawasan Tanjung Duren, Jakarta, akhir pekan lalu.
Bukan berarti ia cuek atau tidak peduli dengan asupan ASI buat anaknya. Memberi ASI ekslusif selama enam bulan dianggapnya sudah cukup, karena asupan gizi bisa dibantu dengan makanan lain. ”Pulang dari sini, saya harus ke supermarket dan memilih bahan makan khusus buat anak saya. Ayamnya, sayurnya, semuanya saya lihatin. Apa yang akan masuk ke tubuh anak saya, saya harus tahu,” tegasnya lagi. (h/kcm)
Hamil 6 Bulan SETAHUN menikah dengan Aksara Parasady, penyanyi Nindy kini hamil enam bulan. Ia pun ngidam hal yang unikunik antara lain keinginan untuk terus jalan-jalan dan ngemil. Sementara untuk persiapan melahirkan, Nindy sedang buatkan kamar
khusus untuk sang jabang bayi di rumahnya. “Baju-baju belum kita beliin kalau setelah 7 bulan baru kita persiapan baju. Sekarang kita persiapkan kamar baby aja, “ ujar teman duet Audy dalam lagu “Untuk Sahabat” itu. Menurut sang suami, se-
karang isterinya itu sangat sensitif di rumah. “Kalau bicara sama dia sekarang harus hati-hati banget. Yah, biasa bawaan ibu hamil,” ujar Aksara. Nindy sendiri berharap sang jabang bayi yang lahir, berjenis kelamin laki-laki. “Insya Allah baby boy, “ harapnya. (h/trn)
IRWAN HIDAYAT
Motivasi Generasi Muda
BENZUHERI
Didukung Keluarga MUNGKIN, hanya segelintir guru yang dapat mengajar lebih dari satu mata pelajaran pada sekolah menengah atas. Namun bagi Benzuheri, mengajar matematika berikut fisika tidak menjadi masalah. Tidak hanya sampai di situ. Di luar jam mengajar Benzuheri juga dipercaya membimbing dan membina peserta OSN matematika dan astronomi, serta menjadi pengurus dan pelatih bridge Sawahlunto. Khusus untuk bridge, atlet binaan guru SMAN 2 Sawahlunto itu, sudah beberapa kali menembus nasional. Bahkan, atlet bridge tingkat sekolah dasarnya pernah menyabet juara I nasional. “Asalkan dapat bermanfaat untuk masyarakat, keluarga saya sangat mendukung semua kegiatan yang saya lakukan,” ujar Benzuheri ketika ditemui Haluan, di kediamannya,
NINDY
Sabtu (16/6). Bagi suami Fitri Yeni itu, rasa bahagia akan terasa jika apa yang dilakukannya dapat memberikan manfaat dan nilai bagi masyarakat umum. Hal itu membuat pergaulan Benzuheri menjadi sangat luas. Tidak hanya kalangan guru dan siswa, Benzuheri tidak membatasi pergaulannya hingga melebar ke kalangan pejabat hingga politisi. Ayah tiga anak itu ternyata juga disibukkan dengan berbagai organisasi, mulai dari yayasan panti asuhan, organisasi kreatif siswa, pembina olahraga bridge, pengurus KONI Sawahlunto, pengurus GABSI, serta masuk dalam Forum Peduli Pendidikan Sawahlunto. Wajar saja, dengan setumpuk kesibukan dan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan serta masyarakat, mengantarkan Benzuheri dipercaya mewakili Sawahlunto ke tingkat Provinsi Sumbar sebagai Guru Berprestasi Sekolah Menengah Atas. “Mudah-mudahan semua lapisan masyarakat memberikan dukungan dan doa, agar saya mampu menembus nasional,” ungkap Benzuheri.(h/dil)
KESUKSESANNYA sebagai pengusaha, membuat Irwan Hidayat tak pelit berbagi ilmu. Buktinya, ia menularkan semangat kewirausahaan kepada generasi muda di Yogyakarta, agar para pemuda itu tak pantang menyerah untuk berusaha dan mencapai cita-citanya. Direktur Utama PT Sidomuncul ini menjadi pembicara pada Java Summer Camp ke IV tahun 2012 di Rama Shinta Camping Ground Candi Prambanan Sleman, Yogyakarta. Java Summer Camp (JSC) 2012 merupakan ajang yang sangat strategis bagi upaya pertukaran dan pengenalan budaya bagi masing-masing peserta. Untuk pelaksanaan
tahun ini acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 8-10 Juni 2012. Tahun 2012 merupakan Java Summer Camp yang ke IV setelah sebelumnya pada tahun 2009 pernah diadakan di Cangkringan Yogyakarta, Tahun 2010 di Desa Wisata Penting Sari dan Tahun 2011 di Situs Boko yang semuannya di daerah Yogyakarta dan sekitarnya. Acara Sleman ini diikuti oleh 200 pemuda-pemudi yang telah berumur 18-31 tahun, terdiri dari peserta yang berasal dari Indonesia, Vietnam, Singapura, German, Australia, Papua Nugini dan Timor Leste. (h/atv)
SELASA, 19 JUNI 2012 M 29 RAJAB 1433 H
Tuah Basamo
PASAMAN BARAT
23
LINGKAR
BANJIR SMKN Kelautan Pasbar, terendam banjir bila musim hujan datang
SMKN Kelautan Sasak Dimaksimalkan PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat (Pasbar) H. Baharuddin R mengatakan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelautan Sasak Kenagarian Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisia Kabupaten Pasbar, harus menjadi perhatian penuh. Seiring dengan potensi bentangan pinggir laut Pasbar sepanjang 156 Km di daerah setempat. “Menuju perkembangan Pasbar ke depan, seluruh potensi Sumber Daya Alam (SDA) di daerah setempat, harus ditopang dengan disiplin ilmu yang berkaitan dengan potensi itu, sehingga pemanfaatannya lebih maksimal, “ kata Bupati Pasbar. Dikatakan, salah satu lembaga pendidikan yang harus dimaksimalkan pembangunannya adalah SMK Kelautan yang ada di Sasak. Sehingga keberadaannya memang maksimal mencetak generasi muda Pasbar, menuju pemanfaatan potensi hamparan laut di Pasbar nantinya. “Kita ingin potensi Pasbar ditopang dengan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) tentang keberadaan SDA itu, makanya SMK Kelautan Pasbar yang di Sasak harus jadi perhatian,” tutur Baharuddin. Sementara itu, Kepala sekolah SMK N Kelautan Sasak, Dasman , kepada Haluan di Pasbar, mengatakan, minat masyarakat Pasbar untuk memasukkan anaknya ke SMK N Kelautan itu cukup tinggi. Setiap tahunnya jumlah kelas III yang tamat berjumlah lebih 60 siswa. Dan untuk tahun 2012 berjumlah 66 orang, semuanya mendapat nilai yang memuaskan. Bahkan, katanya, tamatan SMK N Kelautan itu sudah banyak muritnya yang bekerja di luar negeri seperti di Korea, Jepang dan Taiwan. “Ini bukti nyata kemampuan tamatan SMK N Kelautan Pasbar yang di Sasak tidak kalah saing dengan sekolah lainnya,” sebutnya. Sekarang, tuturnya, kondisi bangunan sekolah itu sudah sangat memuaskan pelajar, sebagai bukti keseriusan pemerintah daerah untuk memaksimalkan sekolah itu, sebagai tempat mencetak generasi Pasbar yang siap pakai. Namun sebutnya, terkait dengan keberadaan sekolah itu yang berada di bibir pantai Sasak dan dekat dengan sungai Batang Kapa, setiap kali naik pasang, halaman sekolah tersebut sering banjir,tentu saja akan mengganggu proses belajar mengajar. “Kami berharap Pemkab Pasbar bisa menimbun halaman SMK N Sasak itu, dengan harapan sekolah terhindar dari bencana banjir. Kalau naik pasang dan luapan Sungai Katang Kapa, yang letaknya tidak jauh dari lokasi sekolah,” harapnya.(h/nep/gmz/nir)
ARAHAN — Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Pasbar, tengah memberikan Pengarahan kepada sejumlah guru di Pasbar, demi memantapkan pendidikan Pasbar ke depan. ZULKIFLI
UAN SMA DAN SMP ANJLOK
Pasbar Siap Tingkatkan Kualitas Pendidikan PASBAR, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Syaifuddin Syuhri, telah mengantongi potret pendidikan secara menyeluruh di daerah tersebut. Hal itu akan dijadikan sebagai langkah awal untuk menentukan strategi yang ampuh, menuju kemajuan dunia pendidikan ke depan. “Berdasarkan pengalaman masa lalu, plus melihat hasil Ujian Nasional (UN) tahun 2012 lalu, sudah jelas bagi jajaran kami, apa yang akan dilakukan untuk masa yang akan datang,” kata Syaifuddin Syuhri kepada Haluan di Simpangampek, Senin (18/6). Dikatakan, banyak hal yang masih perlu dibenahi di jajaran Dinas Pendidikan Pasbar. Setelah mempelajari berbagai fenomena lapangan, baik di tingkat
ratusan SD negeri dan swasta, maupun di tingkat SLTP dan SMA, serta perguruan Tinggi, di daerah setempat. Salah satu yang menjadi bahasan, lanjutnya, tingkat keyakinan masyarakat untuk memasukkan anaknya pada suatu sekolah. Selama ini masih sering ditemui, ada warga yang fanatik terhadap suatu sekolah, padahal pada hakikatnya seluruh sekolah itu sama. Dan kalau dilihat dari
HINGGA TAHUN 2015
Pasbar Butuh Guru SD 900 Orang PASBAR, HALUAN — Menuju peningkatan mutu dunia pendidikan dan menyikapi Wajib belajar 12 Tahun di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Daerah setempat membutuhkan guru Sekolah Dasar (SD) hingga tahun 2015 mencapai 900 orang. Pasalnya tenggang waktu tahun 2012 hingga 2015 itu, jumlah guru SD yang pensiun mencapai 500 orang. Untuk itu Pemkab Pasbar berharap kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) RI, memberikan peluang terhadap kebutuhan Guru SD di daerah setempat, dengan harapan program pendidikan di Pasbar semakin lancar kedepan. Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pasbar, H. Syahnan, kepada Haluan di ruang kerjanya, Jumat 14/6 lalu. Dikatakan, saat ini kekurangan guru SD di Pasbar mencapai 400 orang.”Supaya semua kekurangan ini tertutupi dan agar pendidikan di Pasbar lebih berjalan lancar, kita berharap formasi untuk guru SD itu lebih diutamakan nantinya,” tutur Syahnan. Menurutnya, peningkatan pendidikan akan semakin mu-
dah di jalankan kalau tenaga pendidikannya benar-benar profesional dan mendapat imbalan gaji yang memadai. Jangan seperti sebelumnya untuk memenuhi kuota tenaga pendidik itu, hanya menghandalkan honor komite sekolah, yang setiap bulannya menerima imbalan sangat minim. “Secara logika mana mungkin proses pendidikan dan program pendidikan yang diharapkan akan tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Kalau proses ajar mengajar pada sekolah tingkat Dasar, sebagai lembaga dasar untuk mengasah IQ generasi bangsa tenaga pengajarnya dipaksakan jumlahnya,” sebut Syahnan. Pertimbangan lain, ungkapnya, kriteria seorang tenaga pendidik yang dilepas bertatap muka memberikan ilmu kepada seluruh generasi di Pasbar, tentu diharapkan dari orangorang yang punya skil untuk itu, jangan hendaknya hanya mengisi kekurangan. “Personil yang lulus Pegawai Negeri Sipil, tentu sudah orangorang pilihan yang dianggap bisa memberikan materi pelajaran, oleh perguruan tinggi yang di percaya lembaga terkait seperti Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI, maupun Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara RI, untuk menseleksi PNS yang akan lulus,” tuturnya. Makanya, sambung Syahnan, formasi yang diberikan kepada Pemkab Pasbar mestinya berpatokan kepada kondisi kekurangan PNS di daerah setempat. Setidaknya untuk tahun 2012 paling tidak formasi untuk tenagan pendidik SD, kalau dapat lebih dari 150 orang, dan setiap tahunnya bertambah, sehingga kebutuhan daerah terpenuhi. Selain itu, kebutuhan Pasbar juga ada dari tamatan D III untuk administrasi, sehingga seluruh sekolah dapat d i i s i d e n g a n t e n a g a a dministrasi yang bisa dihandalkan untuk mengelola keuangan di setiap sekolah, yang sekarang dana pada setiap sekolah banyak untuk di pertanggungjawabkan. Terkait dengan kebutuhan tamatan DIII Administrasi itu, sambunya, juga diharapkan untuk mengisi tenaga administrasi keuangan di tingkat nagari, agar administrasi keuangan pada pemerintahan itu benar-benar ditangani ahlinya. Semua itu menindak lanjuti program Pemkab Pasbar menuju Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dalam pemeriksaan keuangan. (h/nep/gmz/nir)
kurikulumnya, sama-sama berpatokan pada Menteri Pendidikan Nasional, dan dari segi sarana penunjang juga tidak ada perbedaan yang menonjol. Tidak hanya itu, ungkapnya, tidak jarang ditemukan, saat ini warga Pasbar masih sangat tertarik menyekolahkan anaknya ke luar kabupaten Pasbar, seperti ke kabupaten Pasaman dan Kota Padang. Dan ternyata generasi-generasi Pasbar itu sangat berprestasi di sekolahsekolah luar Pasbar. Untuk mengawali langkahlangkah peningkatan kualitas pendidikan di Pasbar ke depan, lanjutnya, tidak tertutup kemungkinan akan dilakukan rotasi atau mutasi pada jajaran kepala sekolah di daerah setempat. Hal itu dilakukan supaya peningkatan dunia pendidikan merata di Pasbar nantinya. Syaifuddin Suhri juga mem-
bantah bahwa pendidikan di Pasbar anjlok. Kendati setelah melihat hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA dan SLTP/MTS tahun 2012 di Pasbar, yang posisinya nomor dua paling bawah dibanding kabupaten/Kota lain di Sumbar. Pasalnya, untuk melihat kualitas pendidikan pada suatu kabupaten tidak hanya bisa diukur dengan tingkat kelulusan, namun perlu dilihat berapa jumlah tamatan SLTA/MA yang diterima di perguruan tinggi tahun 2012, yang sebentar lagi akan terjawab. Namun sebagai catatan, ungkapnya, untuk tahun 2012 ada siswa Pasbar yang dapat beasiswa ke Universitas Bakrie begitu juga dengan mahasiswa undangan lainnya.”Inikan prestasi luar biasa yang juga ada di Pasbar, kenapa itu tidak menjadi catatan”, ungkapnya. Juga disampaikan, salah satu
penyebab banyaknya yang tidak lulus pada UN tahun 2012 lalu, baik di tingkat SMA ataupun SLTP, disebabkan banyaknya siswa yang tidak mengikuti UN, karena sakit dan bahkan ada yang meninggal dunia, yang untuk tingkat SLTA jumlah mencapai puluhan orang, begitu juga halnya dengan siswa SLTP. Selain itu, berdasarkan evaluasi awal, tingkat kelulusan dan nilai rendah pada hasil UN tingkat SMA dan SLTP itu, banyak ditemui pada sekolah-sekolah swasta dan beberapa sekolah Negeri, seperti SMK Negeri Lembah melintang yang jumlahnya belasan orang. “Tapi semua itu sudah dikantongi jajaran Dinas, apa penyebabnya, kita lihat saja nanti perubahannya,” tutur Kadis Pendidikan Pasbar yang baru beberapa bulan menjabat jadi Kadis Pendidikan Pasbar itu. (h/nep/gmz/nir)
Nilai UN Mendatang Diharap Lebih Baik PASBAR,HALUAN — Menyikapi hasil Ujian Nasional (UN) Sekolah Lanjutan Pertama (SLTP) di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), sejumlah kepada sekolah tidak banyak memberikan komentar. Hanya saja mereka akan berjuang ke depan dan berharap supaya kondisi sekarang akan lebih baik dari sekarang. “Jumlah murid klas III yang mengikuti UN di SMP N II Kinali Pasbar sebanyak 143 siswa/siswi, dibandingkan dengan tahun lalu, sekarang lebih banyak tidak lulus, beginilah keadaannya sekolah ini,” tutur Kepala Bidang Kesiswaan SMP N II Kinali Yulpahmi, Kecamatan Kinali Pasbar, kepada
Haluan di ruang kerjanya. Dikatakan, apa yang dihasilkan tahun 2012, menurut pihak sekolah setempat telah merupakan perjuangan maksimal semua pihak pada sekolah itu. Menurutnya, tidak ada yang perlu disalahkan akibat dari kejadian yang tidak diinginkan itu. Namun pengalaman kali itu akan dijadikan mereka maupun siswa/siswi, khususnya kelas III ketika menghadapi UN tahun 2013 nantinya. “Kita yakin ke depan dunia pendidikan di SMP N II Kinali bakal lebih baik dari tahun 2012,apalagi melihat komitmen jajaran Dinas Pendidikan dan Pemkab Pasbar terhadap dunia
pendidikan saat ini,” tuturnya. Di tempat terpisah, Kepala Sekolah SMP Islam Bakti Kinali, Kecamatan Kinali Pasbar, Syafrizal, mengatakan dari 34 siswa/siswi kelas III di sekolahya yang mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun 2012 13 orang tidak lulus. Diharapkan untuk masa yang akan datang kejadian menyedihkan itu tidak terjadi lagi. “Inilah keadaannya setelah anak murid kami belajar selama 3 tahun, 13 orang tidak lulus UN tahun 2012. Tahun 2011 lalu 2 orang tidak lulus dari 34 orang yang mengikuti UN dan tahun 2010 lalu yang tidak lulus 1 orang sedangkan untuk tahun 2009 lulus 100 persen,” tukuknya. (h/gmz/nep/nir)
Hasil UN Jelek, Jangan Dipolitisir PASBAR, HALUAN — Hasil Ujian Nasional (UN) bagi kelas III di tingkat SLTA/MA dan SLTP sederajat, hanya merupakan salah satu indikator alat ukur keberhasilan dunia pendidikan pada suatu Kabupaten/Kota. Yang lebih penting berapa orang siswa/siswi itu diterima di Perguruan Tinggi (PT), berikut dengan kualitas dari siswa yag tamat itu. Jadi tidak semestinya ada penilaian, kalau hasil UN tidak memuaskan suatu Kabupaten atau Kota itu dianggap telah gagal. Hal itu disampaikan Ikhwandri, M Pd, yang sekarang tengah menyelesaikan program S.III, di Universitas Negeri Padang (UNP) kepada Haluan di Simpangampek, Senin (18/6).
Dikatakan calon doktor UNP itu, apapun yang terjadi pada dunia pendidikan, baik positif maupun negatif sekali-kali jangan pernah dipolitisir. Sifat kritikan dan masukan harus disampaikan setelah melalui kajian dan mengkaji latar belakang suatu kejadian. Namun demikian, terkait dengan hasil UN tahun 2012 untuk SLTA dan SLTP di Pas b a r , mungkin saja karena tidak mengikuti UN dengan alasan sakit dan bahkan ada yang meninggal dunia, dan yang paling merosot terjadi di beberapa sekolah swasta. Menurutnya, hal yang menjadi kajian mendasar dari persoalan itu, perlu dilihat dan dikaji lebih
dalam terkait dengan kemampuan pihak Kepala Sekolah untuk memenej sekolah masing-masing. “Untuk menentukan hal itu tentu perlu dibuka kembali apa syaratsyarat yang perlu diindahkan ketika mengangkat suatu kepala sekolah, karena aturannya ada dan pasti sudah dketahui seluruh pelaksana pendidikan termasuk di Pasbar,” sebut Ikhwandri. “Artinya, perlu diperhatikan bagaimana seorang kepala sekolah nyaman saat memenej sekolahnya masing-masing, dan bagaimana sekolah itu memang dipimpin seorang kepala sekolah yang sudah sesuai dengan aturan, yang menunjukkan suatu kemampuan,” harapnya. (h/nep/gmz)
24 PENDIDIKAN
SELASA, 19 JUNI 2012 M 29 RAJAB 1433 H
PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP SE-DUNIA DI BUKITTINGGI
Wako Serahkan Adiwiyata BUKITTINGGI, HALUAN — Dunia pendidikan Kota Bukittinggi berhasil mengukir empat prestasi. Dua prestasi tingkat nasional dan dua prestasi tingkat provinsi. Keempat prestasi itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga dan pemerintah setempat pada upacara Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2012 yang dipusatkan di halaman kantor Balaikota Gulai Bancah, Senin (18/6) kemarin. Walikota Bukittinggi Ismet Amzis didampingi Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Mardison, SKM, MKM, pada upacara yang dihadiri muspida, segenap SKPD, TNI, Polri, guru, pelajar, mahasiswa serta undangan lainnya mengatakan, keempat prestasi yang diraih itu adalah penghargaan Sekolah Adiwiyata. “Untuk tingkat nasional diraih SDN 06 Aur Tajung-
kang Tengah Sawah, Kecamatan Guguk Panjang dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) I Bukittinggi. Sedangkan piagam penghargaan tingkat provinsi diraih SMPN 3 dan SMAN 5 Bukittinggi,” ujar Walikota Ismet Amzis, didampingi Wawako Harma Zaldi dan Sekdako Yuen Karnova. Sekolah Adiwiyata, jelas wako, adalah sekolah berbasis dan berbudaya lingkungan hidup yang merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup. Program Sekolah Adiwiyata lahir dengan SK bersama Mendagri, Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Nasional serta Kementerian
Agama. Tahun lalu, ulasnya, Bukittinggi hanya memperoleh dua piagam penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi, yakni SDN 06 ATTS dan SMPN 3. Tahun ini mengalami peningkatan ke jenjang nasional dan jumlah sekolahnya bertambah menjadi empat. Sementara Mardison menambahkan, penilaian Adiwiyata meliputi empat indikator. Yakni kebijakan sekolah yang berbasis lingkungan hidup, kurikulum berbasis lingkungan hidup, peran serta pihak sekolah (guru, pegawai dan murid) serta orangtua murid (komite sekolah) dalam membudayakan kelestarian lingkungan hidup di sekolah. Indikatornya juga fisik sekolah yang mencerminkan kelestarian lingkungan hidup (penanaman pohon, kerindangan, pemilahan sampah, pengomposan, daur ulang sampah bukan organik dan kebersihan).
MTSN 1 GULAI BANCAH BUKITTINGGI
Sekolah dengan Sejumlah Prestasi BUKITTINGGI, sarana yang HALUAN — ramah lingkungan Berkat kerjasama dalam proses bedan komitmen yang lajar mengajar,” kuat antara para kata Kepala guru, komite MTsN 1 Gulai sekolah, Kantor Bancah, Hj Aisyah Kemenag, serta S, S Ag, M Pd pihak Disdikpora dalam percakapan Kota Bukittinggi, dengan Haluan, HJ AISYAH, S. sejak beberapa taSenin (18/6) siang hun terakhir MTsN kemarin. 1 Gulai Bancah Bukittinggi Dengan kegiatan ramah berhasil meraih berbagai pres- dan sadar lingkungan itu, setasi. kolah yang dia pimpin, FebTidak saja prestasi aka- ruari lalu masuk verifikasi demik, prestasi non akademik penilaian lingkungan oleh pun banyak yang berhasil diraih. Kantor Lingkungan Hidup Seperti pramuka, KKM, drum (KLH) Kota Bukittinggi berband, hafalan ayat surat Alb- sama SD ATTS 06 Aua Taaqarah, forum Annisa dan jungkang. “Alhamdulillah, kegiatan ekstrakurikuler lainnya. kami akhirnya diutus meTak kalah penting, telah wakili Kota Bukittinggi ke sejak lama sekolah itu meng- tingkat provinsi,” katanya. galakkan peduli lingkungan, Selanjutnya, dalam penisesuai dengan imbauan Menteri laian di tingkat provinsi, MTsN Lingkungan Hidup yang disebut 1 yang ia pimpin kembali dengan Adiwiyata, yakni se- berhasil meraih nilai tertinggi kolah dengan lingkungan yang yaitu 72 sehingga dipercaya bersih, rapi, hijau dan asri. mewakili Sumbar ke tingkat “Saya sebagai pimpinan nasional. Karena itu, tanggal mengintegrasikan seluruh ke- 21 Mei lalu, tim Adiwiyata giatan sekolah dengan Adiwiyata tingkat nasional datang ke dan kurikulum dan menyediakan Kota Bukittinggi untuk mela-
kukan penilaian lapangan. “Alhamdulillah, hasilnya, MTsN 1 berhasil meraih Adiwiyata nasional dan dipanggil ke Jakarta untuk mengambil piagam Adiwiyata nasional yang diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup di Hotel Sahid Jakarta, pada tanggal 5 Juni 20120 lalu. Semua ini tak terlepas dari pembinaaan yang dilakukan oleh KLH Kota Bukittinggi, pihak provinsi, serta Kantor Kemenag dan Diknas Kota Bukittinggi,” katanya Selain itu, untuk prestasi hasil UN tahun 2011/2012, MTsN 1 Gulai Bancah juga berhasil meraih rangking 1 dari seluruh MTsN sederajat se Sumbar. Begitu pula, sekolahnya meraih juara 1 lomba pramuka putri se Sumbar, yang dipercaya mewakili Sumbar untuk LT Lima di Cibubur. “Kegiatan ini dibina oleh pembina pramuka MTsN dari Kwarcab Kota Bukittinggi, Kantor Kemenag, Walikota Bukittinggi dan juga kerja keras Sekdako Yuen Karnova selaku Kamamicab,” ujarnya mengakhiri. (h/jon)
Sekolah tersebut dinilai tim pembina dan penilai tingkat kota dan kabupaten. Yang berhasil meraih nilai baik diusulkan ke tingkat provinsi, dilanjutkan penilaian oleh tim provinsi. Sekolah yang memenuhi persyaratan diajukan ke tingkat nasional dan penilaiannya dilakukan tim Adiwiyata nasional dari Jakarta. “Selain Adwiyata, Bukittinggi tahun 2012 ini juga memperoleh piagam penghargaan dari Gubernur Sumbar di bidang Adipura. Keberhasilan itu menandakan peran masyarakat dalam kebersihan kota sudah meningkat,” tambahnya. Usai upacara, selain menyerahkan penghargaan Adiwiyata kepada empat sekolah, Wako Ismet Amzis menyerahkan piagam penghargaan kepada pemenang berbagai lomba memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia. Lomba kreasi daur ulang
ADIWIYATA — Walikota Bukittinggi Ismet Amzis foto bersama dengan kepala sekolah peraih penghargaan Adiwiyata tingkat nasional dan provinsi usai upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup se- Dunia 2012 , Senin (18/6) kemarin. RIDWAN sampah antar PKK se Kota Bukittinggi, juara pertama diraih Kelurahan Tarok Dipo yang merupakan hasil karya Yulia Ningsih, juara II hasil karya Fadhilatunnisa/Metriani
dari Kelurahan Bukit Cangang dan juara III atas nama karya Lastri Surya dari Kelurahan Garegeh. Lomba mewarnai tingkat TK se Kota Bukittinggi juara
pertama TK Excelent hasil karya Michelle Royant Attaya, juara II TK Kartika 1-57 hasil karya Kaka Aurel dan juara III TK Kartika 1-58 hasil karya Adam. (h/rdw)