Haluan 19 Juli 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SELASA,

19 Juli 2016 / 14 Syawal 1437 H / Edisi: 260, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

KORBAN RESMI MELAPOR

Polisi Janji Usut Kasus Pengancaman Wartawan PADANG, HALUAN — Sejumlah wartawan di Padang Panjang, resmi melaporkan aksi teror dan ancaman pembunuhan yang mereka terima kepada Polres Padang Panjang, Senin (18/7). Sementara di hari yang sama, aksi demonstrasi menuntut polisi untuk mengusut tuntas kasus tersebut, digelar sejumlah organisasi kewartawanan di beberapa daerah di Sumbar. Dari tujuh orang wartawan yang menerima ancaman tersebut, empat diantaranya sudah melapor pada Senin (18/7), sekira pukul 12.00 WIB. Mereka adalah

Syamsoedarman (Ketua PWI Padang Panjang), Ryan Syair (wartawan Haluan), Jasriman (wartawan Singgalang) dan Paul Hendri (wartawan Metro Andalas). Paginya, sebelum bergerak menuju Polres, para wartawan yang bertugas di Padang Panjang berkumpul di Kantor PWI Padang Panjang untuk menyiapkan berkas laporan yang akan mereka ajukan ke Polres Padang Panjang. Kedatangan puluhan wartawan disambut baik oleh Kapolres AKBP Heru Yulianto, SIK

>> POLISI hal 07

WARTAWAN UNJUK RASA — Sejumlah wartawan tergabung dalam Koalisi Wartawan Anti Kekerasan (KWAK) Sumbar, melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sumatera Barat, di Padang, Senin (18/7). KWAK meminta Polda Sumbar mengusut tuntas ancaman yang disebarkan melalui sms kepada sejumlah wartawan di Padang Panjang, terkait dengan pemberitaan dugaan korupsi biaya rumah tangga Rumah Dinas Wali Kota Padang Panjang. HUDA PUTRA

WARTAWAN HALUAN RAIH SATYA LENCANA WIRA KARYA

Dan kalau Allah menghendaki niscaya Allah menjadikan mereka satu umat (saja), tetapi Dia memasukkan orangorang yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya. Dan orang-orang yang zalim tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dan tidak pula seorang penolong. (QS As Syura Ayat 8)

Gunung Talamau Diduga Aktif Lagi PADANG, HALUAN – Gunung Talamau yang biasanya dikenal sebagai gunung tak aktif, pasca gempa 5,4 SR, Minggu (10/7) kemarin yang berpusat 10 km barat daya Pasaman, diduga mengalami peningkatan aktivitas. Salah satu anggota BPBD Kabupaten Pasaman mengaku melihat kepulan asap di puncak gunung sesaat setelah gempa. Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Ade Edward mengatakan gempa yang mengguncang kabupaten Pasaman ini terjadi empat kali. Hanya saja intensitas yang dirasakan cukup kuat cuma satu kali. Data yang berhasil dihimpun, mulai 5,4 SR, kemudian 4,3 SR, selanjutnya 3,4 SR dan terakhir 3,5 SR. “Gempa yang terjadi itu berada di kaki Gunung Talamau, memang kondisinya tidak

Sumbar Terima 12 Penghargaan Koperasi Dalam bidang koperasi, Sumbar boleh berbangga. Tahun ini 12 penghargaan nasional berhasil diperoleh. PADANG, HALUAN – Provinsi Sumbar mendapat 12 penghargaan di bidang koperasi tahun 2016 ini. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang hanya menerima sembilan penghargaan dalam perayaan Hari Koperasi Nasional tersebut.

Namun, yang membanggakan selain menerima lima penghargaan untuk bidang Bakti Koperasi, dan enam bidang Koperasi Berprestasi Sumbar juga mendapat satu penghargaan Satya Lencana Wira Karya yang diberikan kepada tokoh masyarakat dan juga wartawan Haluan Rusdi Bais. Pelaksana Tugas (Plt) Koperasi dan UMKM Sumbar, Zirma Yusri, kepada media mengatakan ini

>> SUMBAR hal 07

Dua Tewas, Satunya Diduga Santoso RUSDI BAIS

KUDETA GAGAL

Turki Lakukan Penangkapan Massal

>> GUNUNG hal 07

Sopir Angkot Tewas Ditusuk Preman PADANG, HALUAN— Seorang sopir angkot jurusan Pasar Raya-Aur Duri, Kota Padang, Rahmad Novian (30) tewas ditusuk preman. Peristiwa ini terjadi dekat RST Reksodiwiryo, Kecamatan Padang Timur, Minggu (17/7). Informasi yang berhasil dihimpun Haluan saat di lokasi dari salah satu teman korban, Rianto, pristiwa ini terjadi pada pukul 20.00 WIB, bermula dari adanya ketidak senangan pelaku terhadap korban. Siang hari sebelum terjadinya peristiwa penusukan, korban dan pelaku cekcok. Awalnya, pelaku meminta uang pada Rahmad Novian Rp5.000, namun hanya diberi Rp2.000. Alasannya, angkot yang dikemudikan korban baru saja mengalami pecah ban. Artinya, dia belum mendapatkan uang. Tapi terduga pelaku penganiayaan tetap saja tak bisa menerima alasan itu. Dia kemudian membuntuti korban sampai ke TKP. “Awalnya hanya cekcok dengan perkataan saja. Namun setelah itu terjadi baku hantam antar keduanya,” kata saksi Rioanto. Dikatakannya, ketika terjadi perkelahian korban sempat memberikan perlawanan dengan alat-alat seadanya di dalam angkot, namun pelaku yang menggunakan senjata tajam (sajam) berhasil menusuk tubuh korban bagian dada dan punggung.

OPERASI TINOMBALA

DUA dari delapan tentara Turki yang melarikan diri ke Yunani dengan helikopter dan meminta suaka politik setelah kudeta militer terhadap pemerintah yang gagal, dibawa ke jaksa oleh dua polisi di utara kota Alexandroupolis Yunani, Minggu (17/7). ANTARA

ANKARA, HALUAN — Otoritas Turki melakukan penangkapan massal usai percobaan kudeta di negeri itu. Sebanyak 7.850 personel polisi di seluruh Turki dipecat, 103 jenderal dan laksamana ditahan. Langkah Turki ini menimbulkan keprihatinan para pejabat Uni Eropa. Sebelumnya, sebanyak 6.000 anggota militer, aparat kehakiman dan berbagai institusi negara ditangkap menyusul bentrokan di Istanbul dan Ankara yang menewaskan setidaknya 290 orang. Dari semua tersangka yang ditangkap ini, tak kurang dari 100

>> TURKI hal 07

POSO, HALUAN — Baku tembak antara kelompok sipil bersenjata pimpinan Santoso alias Abu Wardah dan Satuan Tugas Tinombala di Poso kembali pecah, Senin (18/7). Dalam peristiwa tersebut, dikabarkan dua orang dari kelompok Santoso tewas. Informasi yang dihimpun, kontak senjata terjadi sekitar pukul 17.00 Wita di pegunungan Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Rudy Sufahriadi membenarkan adanya kontak tembak yang menewaskan dua orang pria dari kelompok Santoso. “Benar ada kontak tembak dan ada dua orang meninggal dunia. Selain itu ditemukan juga senjata M16 dan sudah kami sita,” terang Rudy saat dihubungi wartawan. Jenderal bintang satu ini tidak menampik apabila satu jenazah yang tewas diduga Santoso. Pasalnya ada kesamaan dari ciri-ciri fisik yakni memiliki tahi lalat di pipi. “Mengenai ciri-ciri memang anggota menyebut ada tahu lalat di pipi. Nah Santoso ýjuga punya tahi lalat di pipi. Ini perlu identifikasi lebih lanjut,” tegasnya. Tembak menembak setelah selama 13 hari >> DUA TEWAS hal 07

>> SOPIR ANGKOT hal 07 www.harianhaluan.com

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Irvand


2

UTAMA

SELASA, 19 Juli 2016 14 Syawal 1437 H

Lingkar

Persiapan Haji Hampir Rampung PADANG, HALUAN — Persiapan penyelenggaraan haji di Embarkasi Padang untuk tahun ini hampir rampung. Untuk pemeriksaan kesehatan jemaah sudah mulai dilakukan dan tinggal vaksin meningitis aja yang belum. “Tahap terakhir , yaitu suntik meningitis. Insyallah akan dilakukan minggu depan,” Kabid Haji Kemenag Sumbar Kata Syamsuir,. Untuk perlengkapan lain seperti, koper yang sudah dibagikan ke 18 kabupaten di Sumatera Barat dan paspor 95% sudah berada di Jakarta dan tinggal menunggu visa saja. “Paspor jemaah sudah di Jakarta, jadi tinggal menunggu via saja, semoga cepat selesai,” lanjut Syamsuir. Syamsuir mengungkapkan, untuk pemondokkan, seperti asrama haji sudah bisa dikatakan rampung. Jemaah haji sudah mulai melakukan menasik haji sejak bulan Januari lalu dan akan berakhir seminggu sebelum berangkat. Tahun ini Embarkasi Sumatera Barat (Sumbar) memberangkatkan 4.891 jemaah haji dari Sumatera Barat dan Bengkulu. “Tahun ini kuota Sumatera Barat 3.599 dan Bengkulu 1.292,” tambahnya. Kuota haji tahun ini masih dikurangi 20% dari biasanya, karena pemerintah Arab Saudi masih memperbaiki masjidil Haram. Dari kuota yang ada yaitu 3.599, baru 3.529 yang sudah terdaftar dan sisanya menjadi cadangan dan sekarang masih dibuka untuk pencalonan untuk cadangan itu sendiri. Syamsuir menjelaskan, tahun ini ada 11 kloter yang akan berangkat yaitu, 8 kloter jemaah Sumbar dan 3 kloter dari Bengkulu. Dari 11 kloter ini ada 55 petugs yang akan menjaga dan mengawasi jemaah haji dengan rincian 40 petugas untuk Sumbar dan 15 petugas untuk Bengkulu, dimana masing-masing kloter 5 petugas. Untuk kloter pertama akan diberangkatkan tanggal 8 Agustus dan akan dilepas oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno. Kabid haji Sumbar ini juga menambahkan, untuk cuaca di Arab Saudi pada musim haji tahun ini diperkiraan 500 C - 520 C. Jadi jemaah dihimbau untuk menjaga kesehatan agar tidak sakit saat melakukan kegiatan. “Jemaah harus menjaga kesehatan fisik agar tidak mengganggu perjalanan hajinya,” tambah Syamsuir. Untuk panitia pemberangkatan ibadah haji (PPIH) akan dilantik besok (19/7) di Embarkasi Padang pada pukul 10.00 WIB. (h/mg-rma)

www.harianhaluan.com

PENYEBAB KEMATIAN HARIMAU DI TMSBK DIUNGKAP

Tak ada Indikasi Kekerasan BUKITTINGGI, HALUAN – Simpang siur kematian dua ekor anak harimau di Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) atau Kebun Binatang Bukittinggi mulai terungkap. Salah seorang tim medis TMSBK Dokter Tri Nola Mayasari mengatakan bahwa kedua anak ekor anak Harimau Sumatera yang mati tersebut diakibatkan karena penyakit, dan tidak ada indikasi kekerasan.

DIDAMPINGI ORANGTUA — Kemendikbud menghimbau orang tua agar mendampingi anak mereka pada saat pertama masuk sekolah, Senin (18/8). Tampak sejumlah wali murid antusias saat mengantarkan anak mereka masuk sekolah di SDN 36 Gunung Sarik, Padang. HUDA PUTRA

Siswa Baru Diajak Kenal Lingkungan PADANG, HALUAN — Sejumlah orang tua terlihat antusias mengantar anaknya sekolah pada hari pertama masuk sekolah dasar. Mereka tampak memadati di sejumlah Sekolah Dasar (SD), seperti SDN 10 Sungai Sapih, Kuranji dan SDN 36 Gunung Sarik sejak pukul 07.00 WIB. Salah satu orang tua murid SDN 10 bernama Sri Rahayu mengaku senang. Ini kali pertama dirinya mendampingi anaknya yang baru kelas 1 sampai masuk ke dalam kelas dan menemui guru-gurunya. “Ini baru pertama kali sekolah, memang bagus didampingi seperti ini sehingga membangun keberaniannya,” ungkap warga Kampung Baru tersebut.

Hal serupa di ungkapkan, Delmy Iskandar, salah seorang wali murid SDN 36 Gunung Sarik. Ia juga senang dapat melihat anaknya mengikuti kegiatan sekolah pada hari pertamanya. Menurutnya orang tua mengantar dan mendampingi anaknya di hari pertama masuk sekolah merupakan hal yang seharusnya. “Itu wajar saja, namanya saja anak baru pertama sekali masuk sekolah, pasti diantar oleh orang tuanya kan,” terangnya. Kepala SDN 10 Sungai Sapih, Yurmanovita (50) mengungkapkan bahwa, khusus murid kelas satu pada hari pertama sekolah agenda kegiatannya adalah pengenalan lingkungan sekolah. Untuk tahun ajaran kali ini SDN 10 Sungai

Sapih, menerima 120 murid baru yang terbagi dalam empat kelas. Pengenalan Lingkungan Berbeda dengan SD, bagi siswa SMA atau sederajat, tak tampak orang tua yang menemani murid baru. Di SMA Adabiah 2, murid baru dibekali sejumlah materi seperti wawasan lingkungan sekolah dan Keadabiahan, Wiyatamandala, dan sejumlah materi lainnya, selama tiga hari ke depan. “Pemberian materi akan di dampingi Wali kelas, yang memberikan materi dari berbagai pihak, seperti sekolah, kepolisian dan dinas kesehatan,”kata Wakasek SMA Adabiah 2 Bidang Kesiswaan, Mastini. Sementara itu di MAN 2 Padang, penerimaan murid baru diwarnai dengan operasi semut dalam rangka Pengenalan Lingkungan Sekolah(PLS) kepada 395 siswa baru pada hari pertama sekolah, Senin(18/7).”Kegiatan ini diadakan dalam rangka pengenalan profil dan tata tertib sekolah kepada siswa baru atau lebih dikenal dengan masata’aruf, “ ucap Wakil Kepala Bidang Kemahasiswaan, Al Anshari. Al menjelaskan bahwa acara PLS ini diadakan mulai tanggal 18 Juli hingga 21 juli 2016. Puncak operasi semut akan diadakan pada hari Kamis (21/7). Menurut Al,kegiatan operasi semut ini pada dasarnya mengajak siswa untuk peduli akan lingkungan yang bersih dan sehat. Hal ini dilakukan dalam bentuk gotong royong (Goro) membersihkan lingkungan sekolah dan sekitarnya. Acara tersebut ditutup pada hari Kamis dan diadakan goro bersama antara guru dan siswa membersihkan sampah di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Ririn, siswa baru yang ikut PLS di MAN 2 mengatakan, sangat terbantu dengan adanya kegiatan pengenalan ini. Ia lebih mengenal profil dan aturan sekolah. “Selain pembekalan materi mengenal profil sekolah dan tata tertibnya, kami juga dibekali dengan kegiatan-kegiatan Islami yang dapat menunjang rasa kedekatan antara siswa baru dan juga pihak sekolah,” jelasRirin. (h/mgeby/mg-hud)

Menurutnya, diagnosa anak harimau betina yang bernama Sarinah terjadi komplikasi jantung koroner dan enteritis akut atau peradagangan pada saluran pencernaan. Sarinah mati di TMSBK Bukittinggi pada 30 Juni 2016 sekitar pukul 15.00 WIB. “Hasil nekropsi Harimau Sumatera betina ini, paru-parunya tampak berbusa, pucat, mengalami hemorogi (pendarahan) dan bentuk yang tidak sama. Pada jantungnya juga ditemukan lemak diantara myocardium dan cardium serta pada bilik kanan jantung. Selain itu juga ditemukan luka di permukaan hati dan pada bagian hati juga mengalami hemorogi,” ungkap Dokter Tri Nola Mayasari saat jumpa pers di Balaikota Bukittinggi, Senin 18 Juli 2016. Selanjutnya kata Tri Nola, pada bagian lambung juga mengalami hemorogi dan kosong tidak ada makanan. Hemoragi menurut dokter juga terlihat di bagian usus. Tak hanya itu, pembesaran pembuluh darah juga tampak di permukaan ginjal dan selaput ginjal sulit dibuka. Sementara itu, warna limpa juga tidak seragam dan mengalami hemoragi. Atas dasar itulah menurutnya disimpulkan, harimau betina itu mati karena komplikasi jantung koroner dan enteritis akut. Sementara itu, untuk harimau jantan bernama Thamrin, pada tanggal 1 Juli 2016 mengalami penurunan kondisi kesehatan s etelah sempat mengalami muntah dan mencret, sehingga diputuskan untuk dibawa ke Puskeswan Kota Bukittinggi agar mendapat tindakan lanjutan. “Satwa itu diberikan infus dan terapi obat. Namun sekitar jam 15.00 WIB satwa tidak tertolong lagi. Satwa dibawa ke Padang Panjang untuk dilakukan nekropsi sekaligus diopset. Kesimpulan kami sementara, harimau jantan itu mati karena enteritis akut. Penyakit harimau jantan ini tak jauh berbeda dengan betina, bedanya hanya terjadi di jantung,” jelas Dokter Tri Nola Mayasari. Selain kehilangan dua ekor anak harimau, Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) juga kehilangan dua ekor anak Macan Dahan. Dua anak Macan Dahan itu lebih duluan mati dari pada dua anak Harimau Sumatera. “Induk betina Macan Dahan melahirkan tiga ekor anak di TMSBK Bukittinggi pada tanggal 7 Januari 2016. Anak pertama diperkirakan lahir jam 16.30 WIB berjenis kelamin jantan. Selang waktu lebih dari 10 jam lahir anak ke dua berjenis kelamin betina, dan terakhir terlahir anak jantan dan mati dalam rahim. Seiring berjalannya waktu perkembangan anak betina memang sedkit kurang baik dibandingkan jantan hal ini bisa disebabkan karena lama anak tertahan di dalam rahim selain itu asupan air susu dari ibunya juga kurang,” ungkap Dokter Tri Nola Mayasari. Ia melanjutkan, pada 15 Maret 2016, untuk kronologis kematian Macan Dahan betina, awalnya anak betina itu menggigil dan berjalan sempoyongan sehingga diberikan pemanas serta diberikan susu formula bayi 0-6 bulan dan diterapi vitamin. Namun menurutnya, suhu badan masih dikategorikan normal yaitu 37,8 dan masih mau makan, serta tidak mencret ataupun muntah. Terapi itu hanya berjalan selama lima hari. “Tanggal 30 Maret 2016, dilaporkan kembali satwa ini tidak mau makan sehingga diputuskan untuk mencekokan bubur daging ke dalam mulutnya serta terapi vitamin dan pemanasan. Terapi ini dilakukan selama 20 hari. Hari ke 21 pada siang hari tiba-tiba satwa mengalami sesak nafas, aktivitas mulai menurun. Karena kondisi semakin menurun dilakukan pemberian infus dan multivitamin. Jam 15.00 WIB satwa itu mati. Diagnosa sementara satwa mengalami dispone akut,” jelas Dokter Tri Nola Mayasari. Sementara untuk anak Macan Dahan jantan sambung dokter, pada tanggal 9 Mei 2016 dilaporkan bahwa satwa itu tidak mau makan. “Satwa itu dibawa ke Klinik Peternakan Provinsi Padang untuk dilakukan rontgen, karena kami sangat berharap disana akan mendapatkan perlakukan ekstra (peralatan yang cukup lengkap). Satwa diperiksa darah dan diterapi. Satwa diputuskan untuk diopname di Padang. Tapi sekitar jam 24.00 WIB satwa dilaporkan sudah mengahbiskan makanannya dan mulai menampakan sifat liarnya. Namun pada tanggal 10 Mei 2016 kondisi satwa tiba-tiba menurun dan mati pada pukul 09.00 WIB,” ungkap Tri Nola Mayasari.(h/ril)

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Wide


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 19 Juli 2016 14 Syawal 1437 H

3

Perusahaan Busana Bandung Akan Pakai Sulaman Kerancang BUKITTINGI, HALUAN — Perusahaan fashion (mode) busana asal Bandung, Shafira Corporate, tertarik dengan produk sulaman dan bordir kerancang asal Kota Bukittinggi. Feny Mustafa, pemimpin perusahaan tersebut berencana mengangkat sulaman khas Bukittinggi menjadi tema rancangannya pada 2017.

BERAS MERAH — Seorang warga memperlihatkan beras merah di Nagari Sariak Alahan Tigo, Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, beberapa waktu lalu. Beras tersebut merupakan beras endemic yang hanya tumbuh di nagari tersebut, yang sudah dijual ke provinsi lain di luar Sumbar, bahkan di ekspor ke luar negeri. RIVO SEPTI ANDRIES

TRIWULAN II 2016

BI Prediksi Perekonomian Sumbar Tumbuh 5,8 Persen PADANG, HALUAN — Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memperkirakan ekonomi Sumbar pada triwulan II 2016 relatif lebih baik karena ada pergerakan konsumsi pemerintah pada triwulan dua ini. Pada triwulan I, konsumsi pemerintah masih sedikit. Pada triwulan II, penyerapan anggaran pemerintah akan menggerakkan roda perekonomian. Demikian disampaikan oleh Kepala Perwakilan BI Sumbar Puji Atmoko, saat acara Silaturahmi Lebaran di Kantor BI Sumbar, Senin (18/7). Acara itu juga dihadiri oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan Sumbar Indra Yuheri. “Konsumsi pemerintah pada triwulan I 2016 mengalami perlambatan, hanya tumbuh 3,33 persen dibandingkan dengan triwulan IV 2015 yang mencapai 5,33 persen. Pola musiman belanja pemerintah yang relatif terbatas pada awal tahun berdampak pada perlambatan konsumsi pemerintah

www.harianhaluan.com

triwulan I,” ujar Puji. Ia melanjutkan, pada triwulan I 2016 perekonomian Sumbar hanya tumbuh 5,48 persen, turun dibandingkan dengan triwulan IV 2015 yang mencapai 5,74 persen. “Perlambatan ekonomi berasal dari hampir semua komponen pengeluaran, yaitu turunnya tingkat konsumsi swasta seiring lemahnya daya beli,” imbuhnya. Meski pengesahan APBD Sumbar 2016 sudah dilakukan sejak 26 November 2015, kata Puji, namun pengeluaran pemerintah pada awal 2016 masih terbatas. Hal ini mengingat secara historis kegiatan fisik proyek pemerintah baru akan dilaksanakan menjelang triwulan kedua. Selain itu, masa transisi pemerintahan dan pelantikan kepala daerah yang baru dilaksanakan menjelang akhir triwulan I 2016 juga menjadi penyebab rendahnya konsumsi pemerintah. Puji menambahkan, pada triwulan I 2016, investasi juga terbatas karena pelaku usaha masih menunggu serta mencermati

perkembangan yang ada. Ia memperkirakan perekonomian Sumbar pada triwulan II 2016 dapat tumbuh lebih tinggi pada angka 5,4 persen hingga 5,8 persen yang ditopang oleh konsumsi dan investasi serta perbaikan aktivitas ekspor. Sementara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, pihaknya akan menindak aparatur sipil negara (ASN) yang menghambat proses perizinan investasi di provinsi itu sebagai salah satu strategi mempercepat pertumbuhan ekonomi. “Tidak ada yang bisa menghalang-halangi, baik itu pegawai sekalipun. Jika kedapatan, laporkan saja, maka akan saya pecat karena Sumbar terbuka lebar untuk investasi,” tuturnya. Pihaknya telah menerapkan bebas biaya dalam pengurusan izin investasi di provinsi kecuali hal yang diatur oleh perda. “Untuk pengurusan surat izin gratis, tidak perlu bayar, namun syaratnya pihak yang ingin investasi harus serius,” tambahnya. (h/win)

Shafira merupakan perusahaan busana muslim terkenal di Bandung yang berdiri sejak 1989, yang menandingi merek Zoya. Merek itu selalu aktif mengikuti pagelaran-pagelaran busana di kancah nasional dan internasional dengan mengusung tema produkproduk lokal. Sampai saat ini Shafira telah memiliki 24 toko di 15 kota besar di Indonesia. “Keunikan dan keindahan produk sulaman dan bordir karancang asal Bukittingi ini menjadi magnet bagi perusahaaan Fashion Shafira di Bandung. Oleh sebab itu, kami berencana untuk mengangkat potensi lokal asal Kota Bukittingi ke kancah nasional dan internasional,” ujar Feny Mustafa saat bertemu dengan Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, di balaikota setempat, Senin (18/7). Ia merupakan pemilik merek busana muslim, Zoya. Sebelumnya, pihaknya juga telah bekerja sama dengan Pemko Sawahlunto untuk mengangkat songket Sawahlunto. Ia berharap dengan diangkatnya sulam karancang ke dalam karyanya, hal itu semakin memopulerkan produk unggulan Bukittinggi tersebut. “Kami menginginkan sulaman karancang juga dinikmati keindahannya oleh orang di luar Sumatra Barat. Kami juga akan membawa sulaman ini ke iven-iven fashion di dalam dan luar negeri,” tuturnya. Menurut Feny, selama ini sulaman dan tenunan khas Sumatra Barat hanya diaplikasikan pada pakaian atau kain-kain tradisional sehingga tidak bisa dinikmati oleh semua orang di berbagai

situasi. Oleh kareana itu

diperlukan sentuhan yang lebih sederhana. Menaggapi hal tersebut, Wali Kota Bukitinggi, Ramlan Nurmatias sangat mendukung rencana kerja sama tersebut. Menurutnya, perajin di Bukittinggi memang membutuhkan pr ogramprogram yang mampu meningkatkan kemampuan

Redaktur: Holy Adib

pengrajin dan pemasaran produk mereka. “ Diharapkan melalui program tersebut, perajin mampu menghasilkan produk siap pakai sehingga harga jual nya jauh lebih tinggi. Di samping itu, promosi dan pemasaran produk juga akan semakin luas,” kata Ramlan. (h/tot)

Layouter: Ilham Taufiq


KOPERASI & UMKM

SELASA, 19 Juli 2016 14 Syawal 1437 H

4

Sekolah untuk Pengusaha Akan Dibangun di Padang

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD

1.00

10,010.01

BND

1.00

9,781.77

9,678.04

CAD

1.00

10,183.93

10,076.47

CHF

1.00

13,408.63

13,262.17

CNY

1.00

1,968.01

1,948.30

DKK

1.00

1,960.49

1,940.47

EUR

1.00

14,586.73

14,435.40

GBP

1.00

17,456.90

17,274.21

HKD

1.00

1,699.42

JPY

100.00 12,482.71

KRW

1.00

11.61

11.49

KWD

1.00

43,635.76

43,141.53

LAK

1.00

1.63

1.61

9,907.13

PADANG, HALUAN — Ada kabar bagi masyarakat Sumatra Barat yang ingin menjadi pengusaha atau yang telah memulai usaha namun hasilnya belum maksimal, yakni akan dibangunnya sekolah bisnis untuk pengusaha.

1,682.38 12,354.17

MYR

1.00

3,316.05

3,277.07

NOK

1.00

1,559.69

1,543.50

NZD

1.00

9,340.57

9,244.40

PGK

1.00

4,263.08

4,024.69

PHP

1.00

281.73

278.73

SAR

1.00

3,514.23

3,478.10

SEK

1.00

1,541.52

1,525.26

SGD

1.00

9,781.77

9,678.04

THB

1.00

376.95

373.06

USD

1.00

13,178.00

13,046.00

VND

1.00

0.59

0.58

BUDIDAYA JALAK — Seorang pekerja memberikan pakan untuk anakan burung jalak suren di Kampung Jalak, Krakitan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (18/7). Spesies burung Jalak Suren (Sturnus Contra) banyak dibudidayakan masyarakat setempat karena perawatan yang mudah serta permintaan pasar yang tinggi dengan harga Rp 500 per pasang untuk anakan dan Rp 1.6 juta per pasang indukan, dan spesies ini telah dijual ke sejumlah daerah seperti Jakarta, Surabaya, dan Sumatra. ANTARA

Sumber : Bank Indonesia (15 Juli 2016)

Enam Kecamatan di Agam Potensial Kembangkan Jeruk

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

Harga

Beras

11.500(Rp/Kg)

Gula

15.333(Rp/Kg)

Minyak Goreng

11.333(Rp/Lt)

Tepung Terigu

`9.000(Rp/Kg)

Daging Sapi

120.000(Rp/Kg)

Daging Ayam

38.667(Rp/Kg)

Telur Ayam

20.800(Rp/Kg)

Bawang

34.667(Rp/Kg)

Susu

10.000(Rp/385Gr)

Jagung

7.000(Rp/Kg)

Ikan

60.000(Rp/Kg)

Garam

2.000(Rp/Kg)

Mie Instan

2.500(Rp/Bks)

Kacang

27.000(Rp/Kg)

Ketela Pohon

4.500(Rp/Kg)

Sumber : Kemendag RI (18 Juli 2016)

LUBUK BASUNG, HALUAN — Enam Kecamatan di Agam berpotensi untuk dikembangkan tanaman jeruk siam Gunung Omeh karena memiliki struktur tanah yang subur dan berdekatan dengan daerah sentral di Limapuluh Kota. Enam kecamatan itu yakni, Kecamatan Ampek Angkek, Tilatang Kamang, Baso, Matur, Palupuh dan Kamang Magek. “Keenam kecamatan itu memiliki luas lahan sekitar 2.000 hektare,” ujar Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Agam, Zulmarni di Lubuk Basung, Senin (18/7). Saat ini, katanya, keenam kecamatan tersebut telah ditanam sekitar 612 ha dan sudah

mulai berbuah. “Pada 2016 kami juga mengembangkan jeruk gunung omeh seluas 75 ha di enam kecamatan tersebut. Bibit jeruk ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat,” katanya. Ia menerangkan 75 ha luas tanaman jeruk itu berada di Kecamatan Ampek Angkek seluas dua hektare untuk satu kelompok tani, Tilatang Kamang seluas 35 hektare untuk 16 kelompok tani. Baso seluas 21 ha untuk empat kelompok tani, Matur seluas dua hektare untuk satu kelompok tani, Palupuh seluas 5 hauntuk dua kelompok tani dan Kamang Magek seluas 10 ha untuk empat kelompok tani. “Kami juga t elah memberikan sosialiasi program

pembangan kawasan jeruk kepada petani di daerah itu,” tuturnya. Jer uk ini m empunyai nilai harga yang baik di pasar dan juga berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan petani. Jeruk siam gunung omeh dengan nama jesigo memang tergolong unggul. Rasanya manis tanpa rasa pahit yang biasa melekat pada siam. Ukuran jesigo juga jumbo yang memiliki bobot sekitar 300-400 gram per buah. Itu jauh lebih besar ketimbang si am lainnya sepert i siam madu hanya sekitar 90-250 gram per buah. “Daya simpan jesigo pun jauh lebih lama, mencapai 1822 hari,” tambahnya. (h/ans)

Informasi ini didapatkan oleh Haluan dari salah seorang pendirinya yang merupakan dosen di salah satu perguruan tinggi ternama di Padang. Ia belum mau mengemukakan informasi tersebut ke publik sebelum peluncuran sekolah itu. Meski demikian, ia bersedia berbagi sedikit informasi kepada Haluan. Informasi yang akan dipaparkan berikut berasal dari dia. Sekolah tersebut bernama Minangkabau Business School Enter (MBS EC), yakni sebuah sekolah non formal yang bertujuan untuk menciptakan wiraswasta muda yang mandiri. Target sekolah itu adalah generasi muda yang ingin memiliki kemampuan bisnis. Target selanjutnya adalah orang yang sudah punya usaha tapi usaha itu belum berkembang. MBS EC akan membantu usaha itu untuk berkembang sesuai dengan tren bisnis saat ini. “MBS EC akan bermitra dengan beberapa p ihak, seperti perguruan tinggi, perusahaan besar, lembaga pendidikan, dan pemerint ah. Yang punya usaha

akan dimentori oleh para pengusaha Minang yang sukses di Jakarta. Pengusaha tersebut akan membantu untuk membuka paradigma pengusaha lokal,” ujarnya kepada Haluan, Senin (18/7) malam. Menurut rencana, sekolah tersebut akan diluncurkan pada 2 dan 3 Agustus. Peluncuran itu bersamaan dengan seminar tentang bisnis. Pengusaha yang mengikuti seminar tersebut akan diseleksi. Kriterianya adalah pemilik usaha yang terkait dengan pariwisata, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), peternakan, koperasi, dan ritel. Lo kakarya itu berfokus pada teknogi informasi sebagai instrument bisnis. Narasumber tersebut menambahkan, rangkaian kegiatan hari pertama adalah pengantar dan pengenalan MBS EC oleh pendirinya, lalu sambutan dan peluncuran oleh Gubernur Sumatera Barat, penandatanganan nota kesepahaman antara MBS EC dengan mitra kerja, setelah itu baru seminar. (h/dib)

BAKTI KOPERASI DAN UKM

Kadis Koperindag Sijunjung Terima Penghargaan SIJUNJUNG, HALUAN — Setelah Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menerima penghargaan Bakti Koperasi dan UKM dari Kementrian Koperasi dan UKM pada 2013, kini giliran Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Sijunjung, Febrizal Ansori yang mendapat penghargaan tersebut. Febrizal mengatakan kepada Haluan, Senin (18/7), ia merupakan satu-satunya Kepala Dinas

Koperindag di kabupaten/kota di Sumatera Barat yang akan menerima penghargaan Bakti Koperasi dan UKM. Mantan Asisten I Setdakab Sijunjung i ni akan menerima penghargaan itu bersama Wali Kota Payakumbuh Reza Falepi, Wali Kota Sawahlunto Ali Yusuf, Wakil Wali Kota Pariaman Genius Umar, dan Ketua Dekopinda Kabupaten Lima Puluh Kota Kas-

KADIS KOPERINDAG SIJUNJUNG

man Kasim. Ia sudah menerima surat dari Kementrian Koperasi dan UKM sehubungan dengan rencana penerimaan penghargaan tersebut. Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM tersebut rencananya akan diserahkan Presiden RI Joko Widodo, pada puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkonas) ke-89 tahun 2016 di halaman Kantor Gubernur Jambi, Kamis (21/7). (h/azn)

PADANG,

www.harianhaluan.com

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI

SELASA, 19 Juli 2016 14 Syawal 1437 H

5

Ritual Sisa Kolonial PERPELONCOAN adalah sikap yang tidak diharapkan sama sekali terjadi. Banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari perbuatan ini dalam segi fisik maupun psikis. Dalam segi fisik contohnya merasa kelelahan, tubuh kurang fit , dan lain sebagainnya. Sedangkan dalam segi psikis yaitu akan timbulnya rasa benci dan dendam yang akan membuat si korban berusaha untuk membalas dendam. Umumnya si korban akan membalasnya bukan kepada seniornya tetapi mereka akan berusaha membalas kepada juniornya di tahun yang akan datang. Nah , hal ini lah yang menyebabkan rantai atau budaya tentang perpeloncoan tidak akan mudah terputus begitu saja. Jika dibiarkan hal ini akan menimbulkan lebih banyak korban bukan hanya mereka yang menderita secara fisik maupun secara mental atau bahkan keduanya. Inilah yang menyebabkan peserta masa orientasi menjadi takut. Ironisnya peristiwa ini terjadi terus menerus sampai 70 tahun Indonesia merdeka. Isu – isu tentang masa orientasi yang mengandung unsur perpeloncoan mencoreng arti penting dari sebuah masa pengenalan atau masa orientasi bagi suatu lembaga pendidikan. Tak heran banyak sekali tanggapan negative seputar ospek. Tidak hanya dari kalangan masyarak biasa bahkan sampai kalangan pemerintah pun ikut mengeluarkan tanggapan berupa kecaman tentang ospek yang mengandung unsur perpeloncoan. Dari beberapa catatan, Kegiatan MOS telah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Di sekolah pendidikan dokter (STOVIA) pada periode 1898-1927, siswa baru menjadi “anak buah” seniornya, misalnya ditugasi membersihkan ruangan kakak kelas. Selanjutnya, STOVIA menjadi sekolah tinggi kedokteran atau GHS (1927-1942). MOS saat itu bernama “ontgroening” alias mendewasakan anak baru, dan sifatnya lebih formal daripada pada era STOVIA walau masih bersifat sukarela. Sejak 1950an, MOS menjadi lebih “wajib” sekaligus semakin tidak mendidik. Dalam perkembangannya, MOS juga dilakukan oleh strata pendidikan SMP dan SMA. Padahal, sejak 1960an perpeloncoan di MOS menuai banyak tentangan. Hal itu pun berlanjut hingga kini. Tak sedikit kekerasan fisik menjadi bagian dari MOS. Kekerasan fisik yang dimaksud adalah penamparan, pemukulan, hingga penendangan. Sementara kekerasan psikis mencakup membentak dan menghardik sehingga merendakan mental dan martabat siswa baru. Dan kini, konsep kegiatan pengenalan lingkungan sekolah melalui Masa Orientasi Siswa (MOS) sudah saatnya diubah. Caranya, dengan melarang perancangan MOS oleh siswa. Mulai tahun ini harus dilakukan oleh guru atau pengajar. Kemarin, tahun ajaran 2016/2017 telah dimulai. Diharapkan dengan ditiadakannya kegiatan MOS oleh siswa, dapat memutus kekerasan di lingkungan sekolah, seperti aksi perpeloncoan atau bullying oleh senior terhadap siswa baru. Untuk kemudian, bola pengawasan ada di tangan kita semua. Harusnya ada komunikasi yang efektif antara sekolah-orang tua-masyarakat untuk saling mengawasi. Tak semuanya harus dilaporkan mungkin, tapi tetap saja saling menjaga dan mengingatkan adalah hal yang paling arif untuk pergeseran proses ritual sisa kolonial itu. (*)

Polisi Janji Usut Kasus Pengancaman Wartawan Selamat bertugas pak polisi Gunung Talamau Diduga Aktif Lagi Tetap waspada dan siapkan mitigasi

www.harianhaluan.com

Minang Mart dan Undang-Undang Bahasa S

EJAK diluncurkan pada Mei lalu, Minang Mart menuai polemik dari sisi ekonomi dan bisnis. Pro dan kontra pun bermunculan melalui sejumlah tulisan di media massa, baik berita maupun artikel. Belakangan ini, polemik tersebut sudah dingin. Barangkali orang sudah mulai lupa dengan Minang Mart. Dalam tulisan ini, saya ingin menghangatkan kembali pembahasan soal Minang Mart melalui sudut pandang bahasa.

Oleh:

Holy Adib Wartawan dan Pengamat Bahasa Indonesia Saat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud berupaya untuk memartabatkan bahasa Indonesia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) malah melakukan hal yang kontra dengan upaya itu, yakni meluncurkan program bernama Minang Mart. Penamaan yang memakai satu kata bahasa Inggris tersebut juga tak sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Berikut hasil analisis saya: Pertama, pada Pasal 1 ayat 2 disebutkan: Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi nasional yang digunakan di seluruh wilayah NKRI. Kemudian, pada ayat 7 disampaikan: Bahasa asing adalah bahasa selain bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Berdasarkan dua ayat tersebut, satu kata dari nama Minang Mart bukan bahasa Indonesia, melainkan bahasa Inggris. Kedua, pada Pasal 2 dituliskan: Pengaturan bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan sebagai simbol identitas wujud eksistensi bangsa dan NKRI dilaksanakan berdasarkan asas: kedaulatan, kehormatan, dan ketertiban. Pada pasal ini, saya hanya mengambil tiga poin, yakni poin b, c, dan f. Penamaan Minang Mart bertentangan dengan tiga poin tersebut. Penjelasan pasal ini tertera pada penjelasan pasal demi pasal poin b, c, dan f dalam UU ini. Ketiga, pada Pasal 3 dinyatakan: Pengaturan bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan bertu-

juan untuk: menjaga kehormatan yang menunjukkan kedaulatan bangsa dan NKRI; dan menciptakan ketertiban, kepastian, dan standardisasi penggunaan bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan. Itu adalah isi dari poin b dan c. Pasal 3 poin b dan c itu menjelaskan poin b, c, dan f pada Pasal 2. Dari sana dapat kita lihat bahwa penamaan Minang Mart tidak menjaga kedaulatan dan kehormatan bangsa dan negara, serta tidak menciptakan ketertiban dan standardisasi penggunaan bahasa Indonesia. Keempat, pada Pasal 25 ayat 2 diutarakan: Bahasa Indonesia berfungsi sebagai jati diri bangsa, kebanggaan nasional, sarana pemersatu berbagai suku bangsa, serta sarana komuni kasi antardaerah dan antarbudaya daerah. Dari penjelasan pasal ini, penamaan Minang Mart tidak sesuai dengan jati diri bangsa dan tak memiliki kebanggaan nasional. Lalu, dalam Pasal 25 ayat 3 dikatakan: Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, pengantar pendidikan, komunikasi tingkat nasional, pengembangan kebudayaan nasional, transaksi dan dokumentasi niaga, serta sarana pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan bahasa media massa. Saya garis bawahi transkasi dan dokumentasi niaga dalam pasal ini untuk menyatakan bahwa Pemprov Sumbar tak menggunakan bahasa resmi kenegaraan dengan penamaan Minang Mart, sebagaimana dua poin yang digarisbawahi tersebut. Kelima, dalam Pasal 36 ayat 3 dicetuskan: Bahasa Indonesia wajib digunakan untuk nama bangunan atau gedung, jalan, apartemen atau

permukiman, perkantoran, kompleks perdagangan, merek dagang, lembaga usaha, lembaga pendidikan, organisasi yang didirikan atau dimiliki oleh warga negara Indonesia atau badan hukum Indonesia. Inilah pasal yang benar-benar dilanggar oleh penamaan Minang Mart. Dalam pasal ini sangat jelas bahwa pemberian nama merek dagang wajib menggunakan bahasa Indonesia. Keenam, dalam Pasal 42 ayat 1 diperikan: Pemerintah daerah wajib mengembangkan, membina, dan melindungi bahasa dan sastra daerah agar tetap memenuhi kedudukan dan fungsinya dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan perkembangan zaman dan agar tetap menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Ketujuh, dalam Pasal 65 diperintahkan: Warga negara Indonesia berhak dan wajib memelihara, menjaga, dan menggunakan Bendera Negara, Bahasa Indonesia, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan untuk kehormatan dan kedaulatan bangsa dan negara sesuai dengan UU ini. Melalui penamaan M inang Mart, Pemprov Sumbar bersikap kontra terhadap Pasal 42 ayat 1 dan Pasal 65. Bagaimana masyarakat Sumbar akan menaati dua pasal tersebut kalau pejabat Pemprov Sumbar sendiri yang melanggarnya? Sanksi hukum Meski penamaan Minang Mart bertentangan dengan banyak pasal pada UU ini, namun kasus ini tak bisa dilaporkan ke polisi karena UU tersebut tak mencantumkan sanksi terhadap pelanggar pasal tentang bahasa. Sementara pelanggar pasal tentang bendera, lambang negara, dan lagu kebangsaan, diancam dengan pidana penjara bertahun-tahun dan denda ratusan juta rupiah. Mengganti Minang Mart Kalau nama Minang Mart bertentangan dengan UU, lalu apa nama yang pantas untuk menggantinya? Jawaban atas pertanyaan ini tergantung jenis toko tersebut. Hingga saat ini, belum ada informasi yang bisa menjawab pertanyaan, “Apakah Minang Mart berjenis toko swalayan atau konvensional?” Informasi yang beredar di

media massa, program Minang Mart bukanlah mendirikan bangunan baru, melainkan bekerja sama dengan pedagang yang memiliki toko untuk diberi nama Minang Mart. Target Pemprov Sumbar, ada 1.000 toko yang diajak bekerja sama. Toko-toko tersebut akan dikelompokkan menjadi 4 tipe, yakni kelas A untuk toko yang memiliki bangunan besar dan buka selama 24 jam. Kemudian, kelas B untuk toko yang kapasitasnya di bawah kelas B. Sementara kelas C untuk warung, dan kelas D untuk pedagang gerobak. Sepertinya, toko kelas A dan B itu toko swalayan semacam supermarket atau minimarket di kota-kota besar yang buka selama 24 jam. Untuk dua kelas toko ini, nama yang bisa dipakai adalah “Toko Swalayan M inang”. Kalau namanya hanya “Swalayan Minang” tidak tepat karena “swalayan” bukan toko. Menurut KBBI, swalayan adalah pelayanan sendiri oleh pembeli karena perusahaan tidak menyediakan pramuniaga . Pada setiap dagangan yang dijual di toko swalayan terdapat harga. Jadi, pembeli tak perlu menanyakan harganya kepada kasir. Sementara itu, toko kelas C dan D berbentuk warung biasa, seperti warung yang banyak terdapat di provinsi ini alias bukan berbentuk toko swalayan. Penamaan yang cocok untuk kedua kelas tersebut adalah toko atau warung tanpa nama belakang “swalayan” karena tampaknya tak berjenis toko swalayan. Karena tiap-tiap kelas memiliki perbedaan jenis yang membedakan pula penamaannya, sementara Minang Mart adalah satu konsep atau program, lebih baik diambil saja jalan tengah untuk penamaannya, misalnya Warung Minang. Asosiasi pengertian warung saat ini sudah modern karena ada warung telepon (wartel) dan warung internet (warnet). Sementara itu, kalau Minang Mart diganti dengan Pasar Minang terjemahan dari Minang Mart penamaan itu tak tepat karena pasar adalah sebuah kawasan yang di dalamnya terdapat sejumlah pedagang. Oleh karena mart berarti pasar, penamaan Minang Mart sudah rancu kalau-

Redaktur: Rakhmatul Akbar

pun menggunakan bahasa Inggris tersebut karena yang dibentuk oleh Pemprov Sumbar itu bukanlah pasar tradisional atau pasar modern, melainkan toko atau warung. Sampai di sini, ada masalah dalam penggantian nama Minang Mart karena ketidaksamaan penamaan untuk tiaptiap kelas toko. Pemprov Sumbar bisa memusyarahkan penamaan tersebut dengan Balai Bahasa Sumbar agar pemberian nama tersebut tepat. Seharusnya, koordinasi tersebut dilakukan oleh Pemprov Sumbar sebelum program tersebut diluncurkan. Kalau sekarang, koordinasi itu sudah terlambat karena Pemprov Sumbar sudah menamai program itu. Namun demikian, tak ada kata terlambat untuk mencapai sesuatu yang baik. Mengkritik penamaan berbahasa Inggris Kritikan terhadap penamaan sesuatu oleh pemerintah daerah dengan memakai bahasa asing sudah dilakukan sejumlah pihak. Salah satunya adalah Balai Bahasa Jawa Barat (Jabar), yang mengkritik penamaan Geopark Ciletuh oleh Pemprov Jabar. Balai Bahasa Jabar melayangkan surat imbauan kepada Gubernur Jabar soal penggunaan istilah geopark yang dilekatkan pada Ciletuh sebagai nama kawasan wisata taman alam batuan tua di Kabupaten Sukabumi (Pikiran Rakyat, 1 Juni 2016). Dalam berita itu disebutkan pula bahwa selain mengingatkan gubernur, Balai Bahasa Jabar memberikan sejumlah alternatif nama dalam bahasa Indonesia untuk digunakan, seperti Taman Geologi Ciletuh, Taman Bumi Ciletuh, atau Taman Kebumian Ciletuh. Karenanya, akan lebih elok Balai Bahasa Sumbar lebih proaktif seperti kritikan yang dilakukan oleh Balai Bahasa Jabar terhadap penamaan Geopark Ciletuh. Pakar bahasa di perguruan tinggi juga memiliki kewajiban moral untuk mengkritisi penamaan yang keinggris-inggrisan itu. Akan tetapi, setelah saya tunggu beberapa lama, tak kunjung ada satu pun pihak di provinsi ini yang mengkritik penamaan Minang Mart. Apa boleh buat, saya mesti bersuara meski saya tak memiliki latar belakang pendidikan sastra dan bahasa Indonesia. (*)

Layouter: Ilham Taufiq


LAPSUS PEMKAB SOLSEL

SELASA, 19 Juli 2016 14 Syawal 1437 H

6

BUPATI Solsel, Muzni Zakaria berjalan menaiki perbukitan.

BUPATI Solsel, Muzni Zakaria menaiki mobil offroad menuju jalan pulang.

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BUPATI Solsel, Muzni Zakaria bersama masyarakat menaiki perahu menuju lokasi survei jalan baru di Kiambang.

Masuk Rimba Berjalan Kaki, Muzni Survei Pembukaan Jalan BUPATI Solsel, Muzni Zakaria melewati jembatan gantung.

K

EKUATAN fisik yang dimiliki Bupati Solok Selatan (Solsel), H. Muzni Zakaria patut diacungi jempol. Pada usia kepala enam, ia masih mampu berjalan kaki sejauh 12 kilometer dalam waktu tempuh tiga jam dengan medan yang terjal dan curam.

Hal itu dilakukannya saat melakukan survei pembukaan jalan baru kabu-

paten Solsel, Minggu (17/ 7). Waktu luang dimanfaatkannya juga untuk beker-

ja demi kemajuan kabupaten itu. Survei itu dilakukan dengan berjalan kaki saat pergi, dan pulang menggunakan mobil offroad. “Saya hanya memanfaatkan waktu luang untuk hal yang berguna,” ujar Muzni. Survei pembangunan akses jalan baru tersebut menghubungkan empat nagari di Kecamatan Sungai Pagu, di

antaranya Nagari Koto Baru, Pasar Muara Labuh, Pasir Talang Selatan, dan Nagari Pasir Talang Timur. Jalur sepanjang 12 km tersebut masuk dalam program Dinas Pekerjaan Umum Solsel 2017. Mulai dari ujung jembatan Pasar Baru Muara Labuh hingga bertemu persimpangan jalan P ampangan Pasir Talang Timur hingga m elewati Kampung Tarandam dan sampai Kiambang Koto Baru hinga daerah Catuih Api yang melewati Ambayan. “Pembangunan akses jalan dirasakan perlu untuk wilayah Sungai Pagu karena peningkatan jumlah penduduk. Dengan adanya jalan nantinya, akan mampu meningkatkan pe rekonomian seta usaha masyarakat,” ujar Muzni. Menurut Kepala Bidang Program Dinas PU Solsel, Burahman, rencana pembangunan jalan itu adalah jalan kabupaten dan akan menjadi akses jalan bagi masyarakat sekitar lokasi sehingga mereka nanti tidak

perlu lagi melewati jalur yang berputar. “Jalan ini nantinya juga akan menjadi jalan lingkar, yang biasa ditempuh dari Balun Kecamatan KPGD melewati Sungai Pagu hingga ke Lubuk Ulang Aling, Kecamatan Sangir Batang Hari,” tuturnya. Ia menambahkan, pembukaan dan pembangunan jalan baru tersebut akan langsung dengan pengerasan dengan lebar 10 meter. Pembangunan jalan itu diharapkan oleh masyarakat untuk bisa dilalui semua kendaraan. Saat ini, hanya hanya kendaraan offroad yang bisa melewati jalan itu. Seorang warga Ambayan, Gono menyatakan rasa salutnya terhadap perhatian Muzni Zakaria atas jalan tersebut. “Jalur yang dilewati bupati sudah dirintis masyarakat secara swadaya dan merupakan akses ekonomi. Namun, bupati mau melewati kendati dengan berjalan laki dan kondisi jalan tanah dan curam. Kami salut, “ katanya. (*)

BUPATI Solsel, Muzni Zakaria diskusi bersama tokoh masyarakat.

BUPATI Solsel, Muzni Zakaria melewati jalan tanah yang becek.

LIPSUS UJIAN TERBUKA FK-UNAND PERTAHANKAN DISERTASI MENGENAI KATARAK

Nofri Suriadi Rengkuh Gelar Doktor P

DR. dr. Nofri Suriadi, SpM bersama istri dan keempat anaknya .

ADANG, HALUAN — Suasana haru meliputi aula Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas. Ratusan hadirin bertepuk riuh setelah dikukuhkannya Nofri Suriadi sebagai Doktor dalam Program Studi Biomedik dengan predikan sangat memuaskan, pada Program Pascasarjana Universitas Andalas, Senin (18/7).

Dalam Sidang Terbuka Promosi Doktonya, Dr. dr Nofri Suriadi, SpM dengan lugas menjawab rentetan pertanyaan yang diajukan para penguji, demi mempertahankan Disertasinya yang berjudul Analisis Polimorfisme Gen Manganese Superoxide Dismutase Ala9Val dan Gen Glutathione Peroxidase-1 Pro198Leu pada Penderita Katarak Usia Produktif. Dalam disertasinya, Nofri PROMOTOR, Ketua Sidang, Rektor (diwakili WR I) dan Ketua Suriadi meneliti keterkaitan antara penyakit katarak yang Penguji dalam sidang terbuka promosi doktor bagi Dr. dr. Nofri diderita oleh orang di usia Suriadi, SpM. produktif dengan faktor keturunan (gen). Penelitian ini dipilih karena berdasarkan berbagai literatur, belum ada yang mencoba menelitinya, namun setelah proses panjang penelitian dilakukan, ia menyimpulkan bahwa gen tidak mempengaruhi sebab terjadinya katarak pada seseorang di usia produktif. “Negara kita termasuk TIM Penguji dan Co-Promotor dalam sidang terbuka promosi doktor bagi Dr. dr. Nofri Suriadi, SpM.

PARA akademisi yang menjadi undangan akademik dalam sidang terbuka promosi doktor bagi Dr. dr. Nofri Suriadi, SpM. www.harianhaluan.com

tinggi untuk ukuran penderita katarak usia produktif. Untuk itu saya meneliti keterkaitannya dengan faktor gen. Penelitian ini saya lakukan di berbagai tempat dengan mengambil 45 sampel penderita katarak, dan 45 sampel yang tidak menderita katarak. Terakhir, uji labor saya lakukan di Jogjakarta,” kata Nofri kepada Haluan usai pengukuhannya sebagai Doktor. Selanjutnya ia jelaskan, sejauh ini penyebab tingginya angka penderita katarak di Indonesia disebabkan oleh iklim tropis yang meliputi Indonesia, sehingga paparan sinar matahari sangat banyak. Paparan itu menjadi sumber radikal bebas, dan katarak banyak disebabkan oleh radikal bebas tersebut. Hal ini juga terjadi di beberapa negara lain seperti Jepang dan sebagian besar wilayah Asia Tenggara. “Untuk mengatasinya, pola makan adalah cara terbaik.

HADIRIN dalam sidang terbuka promosi doktor bagi Dr. dr. Nofri Suriadi, SpM.

Makanan harus seimbang demi cukupnya antioksidan, vitamin pada buah dan sayur sangat dibutuhkan tapi masyarakat kita masih malas mengonsumsi kedua makanan tersebut, karena itu angka katarak cukup tinggi dibandingkan negara lain,” jelas Alumni SMA 2 Bukittinggi tersebut. Didampingi istri tercinta Sri Tati Irawati dan keempat anaknya Syafira Nadisa, Risya Araminta, Ghina Natania dan Orva Linnisa pria yang sehari-hari bekerja sebagai Staf Bagian Mata RSUD Arifin Achmad Pekanbaru itu mengaku bersukur atas capaian gelar akademik tertinggi yang ia PROF. Dr. dr. Yanwirasti, PA (K) selaku Ketua Tim Promotor dapatkan. Ia mengaku, mengalungkang kalung pengukuhan doktor kepada doktor baru segala capaian itu tidak yang dilahirkan FK Unand, Dr. dr. Nofri Suriadi, SpM. akan menjadi kenyataan tanpa dukungan keluarga, orangtua, saudara-saudari, guru-guru, yang melanjutkan spesialis Il- Dr. dr. Anang Tribowo, SpM rekan labor dan teman-teman mu Penyakit Mata di Univer- (K). Tim ini diketuai oleh Dr. sejawatnya. sitas Indonesia (UI) tersebut. dr. Wirsma Arif Harhap, SpB “Proses penelitian memaSelaku Komisi Pembim- (K) Onk selaku Wakil Dekan kan waktu, tenaga, dan dana. bing dalam penelitiannya, II FK Unand. Sementara itu, Selain itu saya harus bolak Nofri Suriadi mengucapkan Rektor Unand diwakili oleh balik Padang-Pekanbaru juga. terimakasih kepada Prof. Dr. Wakil Rektor I Prof. Dr. Tapi syukur Alhamdulillah dr. Yanwirasti, PA (K), Prof. Dachriyanus, Apt. Dalam laporan selaku gelar ini saya dapatkan. Na- Dr. Sc. Agr. Ir. Jamsari, MP mun, gelar doktor bukan dan Dr. Tjahjono D Gondho- pembimbing, Prof. Dr. dr. Yanwisrati PA (K) menyesemata-mata gelar prestisius. wiarjo, Sp.M (K) PhD. Saya menyadari kalau gelar Sedangkan selaku tim butkan, disertasi Dr Nofri ini sangat penting untuk penguji, ia juga mengaturkan Suriadi telah melalui kritik membuka cakrawala berpikir. terimakasih kepada Prof. dr. dan saran, telah melewati Saya akan bekerja lebih keras Fadil Oenzil, PhD, SpGK, serangkaian ujian. “Setiap lagi untuk mewujudkan kese- Prof. Dr. dr. Riza M Mach- catatan dalam tahapan ujian hatan di tengah masyarakat mud, M. Kes, Prof. Dr. dr. disikapi dengan sebaik-baikdengan ilmu yang saya mili- Delmi Sulastri, MS, SpGK, nya oleh promovenda,” kataki,” kata Alumni S1 Unand Dr. Dra. Eti Yerizel, MS dan nya. (*) Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Ilham Taufiq


SAMBUNGAN

SELASA, 19 Juli 2016 14 Syawal 1437 H

7

Sopir Angkot ............................... Dari Halaman. 1 Gunung ........................................ Dari Halaman. 1 “Korban sempat melakukan perlawanan dengan peralatan yg tersedia di dalam angkot yaitu obeng kunci roda, namun karena pelaku menggunakan sajam, korban tidak bisa bertahan melawannya,” pungkasnya. Nasib malang yang dialami oleh warga Aur Duri, Gang Loko No 22 RT 001 RW 010, Kelurahan Pampangan Nan XX Ditambahkan Rianto, pihaknya memang tidak berada di TKP saat pristiwa terjadi. Tetapi, ketika

perkelahian usai, dia kebetulan lewat di TKP dan melihat kondisi korban yang sudah sekarat. Dia pun langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat. “Saat korban d ilarikan ke rumah sakit, kami sempat berbicara kepada korban, dan korban pun masih menanggapi pembicaraan tersebut. Namun berselang waktu menjelang keluarga korban datang ke rumah sakit, ia sudah menghembuskan nafas yang terakhir,” ujarnya.

Kasat Reskrim AKP Abdus Syukur Felani melalui Kanit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Iptu Yahya mengatakan, pihaknya membenarkan adanya pristiwa tersebut dan keluarga korban sudah melapor ke Polresta Padang meminta dilakukan penyelidikan terhadap pelaku yang melakukan tidak kejahatan tersebut. “Berdasarkan laporan tersebut kami akan berusaha untuk mencari pelaku,” ungkap Yahya, (h/mg-ina)

Turki ............................................Dari Halaman. 1 orang yang diyakini terkait dengan kudeta yang terjadi pada Jumat pekan lalu itu. Militer Turki melakukan percobaan penggulingan kekuasaan pekan lalu. Tentara menutup jembatan Bosphorus, sejumlah tank ditempatkan di bandara Ataturk dan militer merebut sejumlah kantor media massa. Namun, upaya kudeta itu gagal setelah warga kota Istanbul, Ankara dan lain-lain turun ke jalan memenuhi seruan sang presiden yang saat itu beribur di sebuah kota wisata Laut Tengah. Uni Eropa Prihatin Langkah Turki melakukan penangkapan massal ini menimbulkan keprihatinan para pejabat Uni Eropa. Komisioner Uni Eropa Johannes Hahn mengatakan, dirinya mendapat kesan bahwa pemerintah Turki telah menyiapkan daftar orang-orang yang akan ditangkap, termasuk para hakim, bahkan sebelum kudeta terjadi. “Kelihatannya sesuatu telah dipersiapkan. Daftar itu sudah ada, yang mengindikasikan daftar itu telah disiapkan dan akan

digunakan pada tahap tertentu,” tutur Hahn seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (18/7/2016). “Saya sangat prihatin. Ini persis apa yang kami takutkan,” imbuhnya. Senada dengan itu, Menteri Luar Negeri Belgia Didier Reynder mengatakan dirinya juga prihatin akan penangkapan para hakim. Reynder juga merisaukan niat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk menerapkan kembali hukuman mati bagi para pelaku kudeta. “Itu akan mendatangkan masalah bagi hubungan Turki dengan Uni Eropa,” cetusnya. Turki menghapuskan hukuman mati pada tahun 2004 dalam reformasi yang dimaksudkan untuk mendapatkan keanggotaan Uni Eropa. Penerapan kembali hukuman mati, tentunya akan menimbulkan masalah lebih lanjut antara Uni Eropa dan Turki. Apalagi saat ini, pembicaraan dengan Uni Eropa mengenai keanggotaan Turki tengah mengalami kemandekan. Erdogan menuding bekas sekutunya yang kini tinggal di Amerika Serikat, ulama terkenal Fethullah Gulen, sebagai dalang

di balik kudeta tersebut. Gulen dituding menyusun ‘struktur paralel’ dalam tubuh pengadilan, kepolisian, militer dan media demi melancarkan kudeta tersebut pada Jumat (15/7) malam. Dalam pernyataannya, Erdogan menyebut ‘kelompok teror’ yang dipimpin Gulen telah merusak tubuh militer Turki. Sebagian besar personel militer Turki dari berbagai pangkat yang terindikasi mendukung kudeta itu telah ditangkap. Gulen sendiri telah menyangkal tuduhan itu dan balik menuding Erdogan mendalangi upaya k udeta u ntuk memperluas kekuasaannya. Operasi pemberantasan pihak-pihak terkait percobaan kudeta m erambah hingga ke tubuh kepolisian Turki. Total 7.850 polisi, termasuk polisi berpangkat tinggi, diskorsing dari tugasnya s ejak Minggu (17/7) malam. Daftar personel kepolisian yang d ijatuhi sanksi telah dikirimkan kepada otoritas kepolisian masing-masing provinsi oleh Kepala Kepolisian Mehmet Celalettin Lekesiz. (h/ rtr/kcm)

Dua Tewas ................................... Dari Halaman. 1 dilakukan pengembangan atas informasi yang diperoleh. Operasi Tinombala disiapkan untuk memburu 21 anggota kelompok Santoso yang masih tersisa. Polda Sulawesi Tengah mengklaim sembilan anggota kelompok MIT pimpinan Santoso bisa ditangkap dalam keadaan hidup. Sedangkan 14 lainnya tewas akibat kontak senjata melawan aparat keamanan. Wilayah yang menjadi sasaran Operasi Tinombala di Poso disebut-sebut merupakan basis kelompok bersenjata pimpinan Santoso alias Abu Wardah, yang pernah mendeklarasikan bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. Setelah Santoso tamat, kepemimpinan jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) akan diteruskan oleh orang kepercayaan Santoso. “Yang memungkinkan (kepemimpinan) itu Basri, kalau tidak Ali Kalora. Karena dua orang ini adalah orang kepercayaan Santoso,” imbuh Kapolda. Makin Kuat Dugaan pria yang tewas tertembak tim Satgas Tinombala adalah Santoso semakin menguat. Kapuspen TNI, Mayjen Tatang Sulaiman menyebut bahwa pria diduga Santoso tewas setelah ditembak oleh prajurit Raider

Kostrad yang juga tergabung di Satgas Tinombala. “Jadi ada kontak senjata di koordinat UTM 2027-6511. Kontak tembak dari satuan tugas batalio Raider 515 Kostrad. Yang jelas tim satgas penugasan pengejaran Santoso,” kata Mayjen Tatang saat dikonfirmasi detikcom, Senin (18/7/2016). Ada lima orang yang terlibat baku tembak dengan tim Satgas Tinombala, dua orang di antaranya tewas. Salah satunya diduga Santoso. “Dua orang meninggal salah satu cirinya berjenggot dan mempunyai tahi lalat yang cirinya dicurigai mirip Santoso,” jelas Tatang. Saat ini, tim masih melakukan evakuasi, karena lokasi penembakan yang jauh, sekitar 60 Km dari Poso, tepatnya berada di Tambarana, Poso Pesisir Utara, Sulteng. Tim akan langsung membawa dua jenazah itu ke RS Bhayangkara di Poso untuk diidentifikasi. “Saat ini terakhir informasi yang saya dapat, masih dilakukan evakuai dari TKP, dengan satu pucuk M16. Informasi selanjutnya kita tunggu penjelasan dari pihak polisi,” tutur Tatang. Satgas Tinombala merupakan tim khusus yang dibentuk untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok Santoso di hutan Poso. Tim ini merupakan gabungan dari

prajurit TNI dan Polisi yang jumlah totalnya lebih dari 3.000 orang. Selama ini, kerjasama TNI dan Polisi yang tergabung dalam Satgas Tinombala cukup efektif menyulitkan pergerakan kelompok Santoso. Sudah banyak anggota kelompok Santoso yang berhasil ditangkap oleh tim Satgas Tinombala. Tim Satgas Tinombala tengah mengevakuasi dua jenazah yang salah satunya diduga Santoso untuk kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Palu. Untuk membantu proses identifikasi di RS Bhayangkara, polisi akan membawa teman dan keluarga Santoso. “Teman-temannya kan banyak yang kenal, Santoso kan 2005 pernah kami tangkap juga dulu,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Istana Negara, Senin (18/7/2016). Tito menjelaskan, pihak keluarga Santoso juga akan dibawa saat proses identifikasi. Hal ini diperlukan agar bisa benar-benar dipastikan apakah yang tewas dalam baku tembak sore tadi di hutan Poso adalah Santoso, teroris yang paling dicari di Indonesia. “Sedang dievakuasi dan dibawa ke Palu. Nanti dibawa teman dan keluarganya untuk pengenalan identitas 2 jenazah. Sekarang belum dipastikan,” tegas Kapolri. (dtc/kcm/tmp/met)

Sumbar ........................................Dari Halaman. 1 merupakan prestasi yang membanggakan bagi Sumbar. Sebagai provinsi yang melahirkan tokoh Koperasi Indonesia, Sumbar terus memperlihatkan kinerja untuk terus membangkitkan koperasi di Sumbar. “Diharapkan ini akan memberi semangat kepada kabupaten/ kota lain di Sumbar untuk terus membenahi koperasi yang ada di daerahnya. Butuh inovasi dan kerja keras tentunya,”tukasnya saat ditemui di ruang kerjanya Senin (18/7). Dari catatan Dinas Koperasi dan UMKM beberapa nama yang menerima penghargaan Bakti Koperasi dan UKM tahun 2016 yaitu, Walikota Payakumbuh Riza Falaepi, Walikota Sawahlunto Ali Yusuf, Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, Kepada Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Sijunjung Febriza Ansori dan Ketua Dekopinda Kabupaten Limapuluh Kota Kasman Kasim. “Sementara untuk Satya Lencana Wira Karya itu akan langsung diserahkan Presiden Joko Widodo pada perayaan Hari Koperasi ke-69 di Halaman Kantor Gubernur Jambi pada 21 Juli 2016 mendatang,”terang Zirma Yusri. Untuk penerima Koperasi Award 2016 yang diberikan kepada enam Koperasi Berprestasi di Sumbar di antaranya, KSUKB BPD Sumbar dari Kota Padang, KPN Matur Agam, KPN Pemda Kota Padang, Primkopol Resort Pariaman, KUD Bina Usaha Kabupaten Dharmasraya, dan Koperasi Koto Kaciak Kabupaten Limapuluh Kota. “Penghargaan Koperasi Berwww.harianhaluan.com

prestasi ini diberikan Menteri Koperasi pada acara perayaan Hari Koperasi 2016 di Jambi,” lanjutnya. Menurutnya, kabupaten/kota yang belum menerima penghargaan di bidang koperasi ini bukan tidak memiliki potensi hanya saja masih butuh pengelolaan yang lebih serius lagi ke depan. “Dengan memberikan anggaran yang mencukupi untuk pengembangan koperasi misalnya Rp100 juta per tahunnya,” ungkapnya. Pemerintah kabupaten/kota juga diminta untuk bisa mensinkronkan program provinsi dengan program di daerah terutama dalam pengembangan koperasi. “Kalau hanya di provinsi yang giat sementara di kabupaten/kota masih seperti itu tentu hasilnya juga tidak akan maksimal,”kata Zirma Yusri saat didampingi beberapa orang Kepala Bidangnya Ance, Junaidi dan Syafrizal Kadar. Wartawan Pertama Bercerita tentang Rusdi Bais. Anak keempat dari tujuh bersaudara ini merupakan wartawan pertama di Sumbar yang menerima penghargaan Satya Lencana Wira Karya bidang Koperasi. Perhatiannya yang tinggi terhadap koperasi membuatnya dihadiahkan penghargaan tersebut yang akan diserahkan langsung Presiden Joko Widodo pada saat Hari Koperasi ke-69 di Jambi nanti. Kesibukan pria kelahiran Padang, 7 November 1957 ini selain sebagai wartawan ia juga aktif di berbagai organisasi. Bahkan ia juga menerbitkan media intern Dinas Koperindag Sumbar berupa tabloid ‘Forum Koperasi’ sejak Mei 2005

hingga 2015. Rusdi Bais juga senang menulis, ia kerap diganjar dengan penghargaan dari hasil karya tulisnya. Terhitung sudah delapan kali suami dari Diani Roza ini mendapat pengharagaan nasional karya tulis jurnalistik. Di antaranya, Juara 1 Nasional Lomba Penulisan Terumbu Karang (1998) dan tiga kali berturut-turut memenangkan lomba perkoperasian yang diselenggarakan Kementerian Koperasi dan UMKM RI yaitu tahun 2003, 2004 dan 2005. “Perhatiannya kepada koperasi di Sumbar sangat luar biasa, bahkan melebihi dari pegawai di sini,”kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar Zirma Yusri berkelakar. Menurutnya, sosok seperti ini seharusnya perlu dicontoh banyak pihak di Sumbar. “Semangatnya untuk kemajuan koperasi di Sumbar sangat bagus. Diharapkan dengan penghargaan ini akan semakin membuatnya terus bersemangat untuk berkarya untuk koperasi di Sumbar,”tuturnya. Menurut Rusdi Bais, potensi koperasi di Sumbar sangat besar, hanya saja membutuhkan keseriusan dari pelak unya untuk benar-benar memajukan koperasi. Koperasi apabila dikelola dengan maksimal akan sangat membantu dalam kehidupan bermasyarakat terutama dalam menggenjot perekonomian masyarakat. “Seperti Koperasi di Tiku, Tangjung Raya, dan Koperasi Tabek di Kota Solok. Itu layak ditiru bagaimana mereka bisa mengembangkan koperasinya,” ungkapnya. (h/isr)

aktif, namun dengan seringnya gempa ini gunung bisa aktif,” kata Ade Edward kepada Haluan, Senin (18/7). Menurutnya, adanya getaran terus-menerus dekat kaki Gunung Talamau dapat membuat retak dapur magma di gunung tersebut. Gunung ini bisa seperti Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara. “Bisa jadi seperti Gunung Sinabung, dia sudah lama tak aktif tapi bisa aktif lagi, dan saya yakin pihak vulkanologi juga memantau kondisi Gunung Talamau itu. Ditambah lagi ada laporan dari salah satu anggota

BPBD Kabupaten Pasaman melihat kepulan asap di puncak Gunung Talamau sesaat setelah gempa,” ujarnya. Sementara itu Kabid Geologi Dinas ESDM Sumbar, Nuzuwir menuturkan asap yang terlihat di puncak Gunung Talamau tersebut belum bisa dipastikan berasal dari dapur magma Gunung Talamau. Bisa jadi ada pendaki berada di puncak sedang membakar kayu. “Belum bisa dipastikan apakah asap tersebut berasal dari letusan kecil akibat gempa darat kemarin. Bisa jadi ada pendaki yang sedang di puncak gunung dan sedang

membakar kayu,” kata Nuzuwir. Namun untuk memastikan apakah ada peningkatan aktivitas Gunung Talamau, Dinas ESDM akan berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Geologi (PVMG) Indonesia di Bandung, Jawa Barat. “Dengan adanya laporan ini, pasti kami tanggapi dan terlebih dahulu meminta data ke PVMG Indonesia di Bandung. Apakah ada peningkatan aktivitas di Gunung Talamau. Jika memang terjadi peningkatan, maka kami akan melakukan survei lapangan langsung ke Puncak Gunung tersebut,” tuturnya. (h/mg-ang)

Polisi ........................................... Dari Halaman. 1 dan jajarannya. Kapolres meminta kepada kepada Ketua PWI Syamsoedarman dan wartawan yang mendapat sms ancaman tersebut untuk menceritakan kronologi kejadian pengancaman yang mereka alami. “Ancaman ini sangat mengganggu dan menghalangi kami dalam menjalankan profesi kami sebagai wartawan,” jelas Syamsoedarman. Ia menjelaskan, ancaman melalui pesan pribadi dari peneror juga menyebut-nyebut nama istri Walikota Padang Panjang, Maria Feronika. Artinya, kasus tersebut hingga saat ini masih menjadi sebuah misteri, terkait siapa dalang di balik peristiwa pengancaman tersebut. “Anggota saya juga menerima ancaman dibunuh jika terus memberitakan terkait kasus Maria Feronika yang menjadi saksi dari kasus korupsi rumdin Wako Padang Panjang dengan tersangka “RLS” yang saat ini sudah masuk tahap dua,” jelas Syamsoedarman membacakan isi SMS bernada ancaman kepada Wartawan Metro Andalas Paul Hendri. Menanggapi hal tersebut, Kapolres berjanji, kasus pengancaman wartawan ini akan diselesaikannya secepat mungkin, namun ia juga meminta agar wartawan tetap bersabar karena untuk mengungkap kasus ini seluruh berkas dan barang bukti akan di kirim ke Jakarta untuk proses lebih lanjut. “Jika kejadian pengancamannya masuk ke individu para wartawan, setelah ini wartawan yang menjadi korban dapat menaikkan laporannya masing-masing dan nanti akan kami proses secepatnya,” ujar AKBP. Heru Yulianto. Ninik Mamak Mengecam Ancaman terhadap wartawan di Padang Panjang, juga mendapat perhatian serius dari Ninik Mamak Batipuh, X Koto dan Padang Panjang. Ninik mamak mulai merapatkan barisan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi wartawan di Padang Panjang. “Saya atas nama ninik mamak dan anak nagari Batipuh, X Koto dan Padang Panjang, akan jadi garda depan untuk membela wartawan. Wartawan merupakan corong informasi penting bagi masyarakat. Selain wadah untuk menyampaikan inspirasi kami, pers juga menjadi kekuatan kami dalam mewujudkan kepentingan masyarakat umum,” jelas Ketua MKAN Batipuh, X Koto dan Padang Panjang, Im.Dt. Mangkudun. Sementara Don Black, anak Nagari Batipuh, X Koto dan Padang Panjang menegaskan, sebagai salah seorang pemuda aktifis Padang Panjang, dapat merasakan kekhawatiran wartawan. Ancaman itu merupakan bentuk penghalangan terhadap kebebasan untuk beraktifitas. Buktikan Solidaritas Buntut dari pengancaman terhadap sejumlah wartawan di Kota Padang Panjang, sejumlah wartawan dari berbagai daerah di Sumatera Barat membuktikan solidaritas mereka dengan menggelar aksi demo di daerah mereka masing-masing sepanjang Senin (18/7) siang. Pantauan Haluan di kantor PWI Sumbar pada Senin (18/7) pagi, terlihat sejumlah wartawan sudah mulai berkumpul untuk melakukan aksinya. Namun, sesaat sebelum melakukan aksi, awak media ini mendapatkan kunjungan dari sejumlah pejabat Polda Sumbar, di antaranya Kabid Humas, AKBP Syamsi dan Dir Intelkam, Kombes Pol Hariyanta. Mereka minta perwakilan wart awan yang dipimpin oleh ketua PWI Sumbar, Basril Basyar untuk menunda terlebih dahulu aksinya di gedung Mapolda Sumbar mengingat Kapolda Sumbar akan melakukan pertemuan dengan Presiden RI, Joko Widodo dan Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian di Istana Negara, DKI

Jakarta pada Selasa (19/7). Dir Intelkam Polda Sumbar, Kombes Pol Hariyanta mempertanyakan alasan kenapa wartawan malah melakukan aksi demonya jika yang melakukan pengancaman tersebut adalah seseorang yang diduga oknum TNI. Mengenai hal tersebut, ketua PWI Sumbar, Basril Basyar didampingi oleh ketua IJTI Sumbar, John Nedy Kambang, Ketua LBH Pers Padang, Roni Saputra, dan koordinator aksi, Nofal Wiska pun angkat bicara. Menurutnya, para wartawan melakukan aksi unjuk rasa ke Mapolda Sumbar karena Polda selaku institusi Polri tertinggi di Sumatera Barat wajib untuk melindungi masyarakat, terutama wartawan dalam setiap tugas peliputan jurnalistiknya. “Selain telah mengancam kebebasan pers sebagaimana diatur di dalam pasal 18 Undang-Undnag Pers, si pengirim SMS teror tersebut juga dapat dijerat dengan pasal 29 juncto Pasal 45 ayat 3 Undang-Undang ITE,” ucap dia. Sementara itu, Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers Padang Roni Saputra, mengungkapkan bahwa pihaknya sering mendapatkan laporan dari wartawan t erkait intimidasi dalam setiap peliputan berita. Sejatinya, demo sendiri sempat akan ditunda karena ketua IJTI Sumbar, John Nedy Kambang juga sangat menghargai permintaan dari pihak Polda Sumbar. Namun, semangat yang tinggi dan rasa solidaritas yang kuat dari sejumlah wartawan di Kota Padang membuat aksi tersebut tidak “terbendung” lagi hingga akhirnya ratusan awak media cetak, elektronik, dan siber pun turun ke jalanan untuk menuju ke gedung Mapolda Sumbar menyuarakan aspirasinya. Tidak ketinggalan juga Komisioner Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat, Adrian Tuswandi juga ikut menyuarakan aspirasinya terkait ancaman terhadap teror tersebut. Dalam orasinya, Nofal Wiska meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku teror dengan ancaman pembunuhan melalui pesan singkat kepada wartawan tersebut. Para pengunjuk rasa diterima Kasubdit III Dit Intelkam Polda Sumbar, AKBP Aditya Laksmada di depan gedung Mapolda Sumbar. Aksi sendiri berjalan lancar tanpa ada bentrokan fisik. Polda Sumbar berjanji akan mengusut kasus pengancaman pembunuhan dan kekerasan terhadap sejumlah wartawan di Padang Panjang tersebut. “Kami akan langsung berkoordinasi dengan Polres Padang Panjang untuk menanggapi kasus ini, karena pengancaman terhadap seseorang, merupakan perbuatan hukum yang sangat melanggar,” kata Aditya. Dari Agam, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Agam, turut mengecam, aksi teror pengancaman kepada wartawan di Padang Panjang. PWI Agam mendukung pengusutan tuntas serta menjerat pelaku pengancaman tersebut sehingga hal ini tidak menimpa lagi kepada wartawan lain. “Kami prihatin dan mengecam tindakan pengancaman terhadap wartawan yang dilakukan oleh oknum tertentu di Padang Panjang. Ancaman pembunuhan sungguh sangat tidak b isa di terima, apalagi di lakukan kepada wartawan,” kata Lukman di Lubuk Basung, Senin (18/7). Sementara di Payakumbuh, puluhan wartawan dari media cetak, elektronik dan televisi yang bertugas di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, juga melakukan aksi solidaritas pasca adanya teror yang menimpa wartawan di Sumbar. Aksi solidaritas yang berjumlah 30 orang wartawan itu, dilakukan dengan berorasi di pusat Kota Payakumbuh pada Senin (18/7) sekitar pukul 14.00 WIB. “Kita sangat mengecam terhadap adanya teror yang menimpa rekan seprofesi di Padang Panjang,” ujar Widyat B Arta Redaktur: Ismet Fanany MD

wartawan senior yang menulis di Mingguan The Public. Begitu juga yang dikatakan wartawan Haluan yang bertugas di P ayakumbuh dan Limapuluh Kota, Zulkifli. Wartawan senior ini, meminta penegak hukum untuk segera mengusut tuntas aksi teror yang menimpa rekanrekan wartawan. “Kita minta penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus pengancamana ini,”ujar Zulkifli. Aksi solidaritas, juga datang dari Pasaman Barat. PWI Pasbar meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebtu. Pasalnya, ancaman wartawan di Sumbar sudah sering terjadi. Menurut Ketua PWI Pasbar, Junir Sikumbang wartawan Koran Padang (2006-2008) apa yang dilakukan oleh oknum yang tidak senang terhadap berita wartawan di Padang Panjang itu tidak benar. “Jika tidak senang dengan pemberitaan ada hak jawab dan ada mekanismenya sesuai dengan UU yang berlaku. Bukan menyebar teror seperti itu,” pungkas Junir Sikumbang. Sementara itu, Asosiasi Wartawan Profesional Pasbar Idenvi Susanto (Harian Haluan) mengatakan menyayangkan apa yang dialami oleh wartawan di Padang Panjang. Jika tidak senang dengan pemberitaan mengadu ke dewan pers dan ada hak jawab. “Tidak zamannya lagi teror meneror itu. Jika tidak senang silahkan mengadu ke dewan pers dan ada hak jawab,” jelas Idenvi Susanto. Ia meminta pihak berwajib untuk mengusut tuntas peneror wartawan itu. Wakil Ketua Pasbar Pers Club Altas Maulana (wartawan Antara Sumbar) juga menyesalkan apa yang terjadi di Padang Panjang. Sebab, wartawan bekerja sesuai dengan UU Nomor 40 tahun 1999. Ada kode etik dalam bekerja. Bermula Dari Pemberitaan Kasus Korupsi Diduga kuat, ancaman berupa sms teror yang diterima oleh sejumlah wartawan di Kota Padang Panjang, ada kaitannya dengan kasus yang sedang menimpa MF, istri Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jajaran Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Satreskrim Polres Padang Panjang, terus melakukan pengembangan kasus dugaan korupsi di Bagian Umum Setdako Padang Panjang. Seorang tersangka RLS (38) ditahan pada 3 Mei 2016 lalu. Semenjak dipercaya menjadi pengawas pekerja di Rumah Dinas (Rumdis) Walikota Padang Panjang, tersangka RLS diduga telah membuat laporan fiktif pencairanan gaji pekerja rumah dinas walikota. RLS dipersalahkan melanggar pasal 9 jo pasal 3 UU Tindak Pidana Korupsi. Kasus pencairan gaji fiktif ini terjadi pada tahun anggaran 2014 dan 2015. Diperkirakan RLS menyalahgunakan sekitar Rp100 juta lebih dana APBD untuk kepentingan pribadi. Terkait laporan fiktif, pada tahun 2014 dari 19 tenaga kerja kebersihan di rumah dinas wako telah terjadi pergantian dan pengurangan petugas menjadi 12 orang petugas pada 2015. Sementara tersangka tetap mengajukan pencairan gaji unt uk 19 petugas kebersihan. Namun, yang menerima gaji sesuai ketentuan hanya 3 orang. Untuk RLS sendiri, kasusnya sudah P19, dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan dengan melengkapi keterangan dari para saksi sesuai arahan jaksa. Penyidik Polres Kota Padang Panjang, hingga saat ini juga masih terus menunggu keterangan dari saksi kunci “MF”, yang se-harusnya sudah dilakukan pemeriksaan pada Sabtu (25/6) dan Senin (27/6) lalu. Namun hal itu urung dilakukan, karena yang bersangkutan mangkir dengan alasan sedang berada di luar daerah. (h/mg-pis/mg-adl/dil/ ddg/ows/yat) Layouter: Irvand


8

VARIA PENDIDIKAN BUKITTINGGI

SELASA, 19 Juli 2016 14 Syawal 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LOMBA TATA KELOLA BOS

SDN 04 Garegeh Wakili Sumbar BUKITTINGGI, HALUAN — Berkat kerja sama tim manajemen Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan pengawas sekolah Disdikpora Bukittinggi, SDN 04 Garegeh berhasil menjadi pemenang peringkat pertama dalam lomba tata kelola dana BOS tingkat Provinsi Sumatera Barat.

PENILAIAN LOMBA — Tim Bos Pusat Nina Sofiana, SSos, MIkom dan Enny Yuliastuti, SKom saat berkunjung ke SDN 04 Garegeh dalam rangka penilaian Lomba Tata Kelola BOS tingkat nasional tahun 2016, Senin (18/7). WETRIZON

Lingkar

Viwi Meisa Putri, Wakili Bukittinggi ke Provinsi BUKITTINGGI, HALUAN — SDN 07 Belakang Balok terus berupaya melakukan pembinaan dalam pengembangan bakat dan kreativitas siswanya melalui berbagai kegiatan lomba seni dan kerajinan. Melalui kegiatan pembinaan yang dilakukan akan muncul bibit -bibit baru dalam berbagai cabang seni dan kerajinan. Sehingga nantinya mereka mampu berprestasi dari bakat dan kreativitas yang mereka miliki dan dapat membawa nama sekolah dalam berbagai ajang dan lomba yang diselenggarakan. Berkat dari upaya pembinaan yang dilakukan tersebut, salah seorang siswi kelas VI SDN 07 Belakang Balok, Viwi Meisa Putri berhasil mewakili Bukittinggi pada kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Sumbar dalam lomba gambar bercerita yang dilaksanakan baru-baru ini di Padang. “Meski tidak meraih juara di tingkat provinsi, namun Viwi Meisa Putri mampu masuk dalam kelompok peserta terbaik dalam lomba di tingkat provinsi tersebut,” ujar Kepala SDN 07 Belakang Balok, Hj Niswarti, Senin (18/7). Menurutnya, keberhasilan Viwi Meisa mewakili Bukittinggi dalam ajang FLS2N tersebut tidak terlepas dari bakat dan kretivitas yang ia miliki serta pembinaan dan bimbingan yang diberikan orang tuanya sendiri dan pihak sekolah. Meski tidak meraih juara di tingkat provinsi kata Niswarti, anak dari penjaga sekolah itu selalu mendapatkan juara di setiap ajang FLS2N tingkat Kota Bukittinggi. Prestasi yang diraihnya itu tentunya menjadi suatu kebanggan bagi sekolah . (h/tot)

HARI PERTAMA SEKOLAH

SDN 07 Belakang Balok Sosialisasikan Program

ORANG tua wali murid siswa baru SDN 07 Belakang Balok, tengah mengikuti sosialisasi kampanye hari pertama sekolah yang dilaksanakan oleh sekolah setempat, Senin (18/7). RUDI GATOT

BUKITTINGGI, HALUAN — Mengawali hari pertama sekolah tahun pelajaran 20162017, SDN 07 Belakang Balok melaksanakan sosialisasi kampanye hari pertama sekolah kepada orang tua wali murid siswa baru kelas I di ruang pertemuan sekolah setempat, Senin (18/7). Kegiatan sosialisasi yang diikuti sekitar 35 orang tua wali murid siswa baru itu, dilakukan guna mendorong tumbuhnya iklim pembelajaran yang lebih positif dan menyenangkan bagi siswa baru. Kepala SDN 07 Belakang

Balok Hj Niswati mengatakan, sosialisasi kampanye hari pertama sekolah yang dilaksanakan menindaklanjuti surat pemberitahuan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Bukittinggi dalam menindaklanjuti surat edaran Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) RI Nomor 4 tahun 2016, tentang hari pertama sekolah bagi siswa baru. Kampanye hari pertama sekolah merupakan kesempatan untuk mendorong interaksi antara orang tua dengan guru di sekolah untuk menjalin komitmen bersama dalam mengawali

pendidikan anaknya, sekaligus juga meningkatkan kepedulian dan ketertiban publik dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Serta menghidupkan lagi mars sekolah pada hari pertama sekolah. “Adapun kegiatan yang disampaikan dalam kampanye hari pertama sekolah ini yakni penyampaian program sekolah, tata tertip dan disiplin sekolah dan lain lain yang terkaid dengan sekolah. Alhamdulilah dari sosialisasi yang kita laksanakan para wali murid merspon positif hal hal yang kita sampaikan tersebut,” ujar Niswarti. Menurut Naswarti, dalam kegiatan kampanye hari pertama sekolah tersebut, ia juga menyampaikan beberapa item poin program sekolah yang dilaksanakan seperti pelaksanaan ujian semester, upacara setiap senin, kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa, kegiatan pertemuan wali murid, pengumpulan dana infak dan sadaqah. Selain itu juga diterangkan tata tertib disekolah, pakaian sekolah, proses belajar mengajar, jadwal masuk sekolah, program adiwiyata, perpustakaan serta nilai nilai dan prestasi prestasi bagi siswa. “Sebelumnya siswa baru juga telah melaksanakan pengenalan lingkungan sekolah sebelum mereka masuk sekolah di hari peratama ini,” terang Niswarti. (h/tot)

BERKAT INOVASI

Minat Siswa ke MAN 2 Meningkat BUKITTINGGI, HALUAN — Kepala MAN 2 Bukittiggi Dra Roslindawati RS, SPd beserta jajarannya menyambut penuh gembira kehadiran ratusan siswa baru yang melanjutkan pendidikan di sekolah yang dipimpinnya, karena telah memilih sekolah yang tepat untuk mewujudkan impian mereka, Kamis (14/7). Berkat inovasi tiada henti yang diterapkan MAN 2 Bu-

kittinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan sejak tiga tahun terakhir, berdampak positif menarik minat lulusan SMP untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah ini. “Dua tahun sebelumnya, lulusan SMP yang mendaftar tercatat hanya sebanyak 150 sampai 200 calon siswa baru. Pada tahun ajaran 2016/2017 ini meningkat tajam hingga mencapai 400 lebih pendaftar

dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Sementara daya tampung cuma 250 siswa,” ucap Waka Humas Candra yang mendampingi Roslindawati. Meningkatnya lulusan SMP ROSLINDAWATI karena prestasi sekolah itu sendiri seperti me- yang telah

raih sekolah adiwiyata nasional 2015, sekolah sehat 2015 tingkat Sumbar, dan meraih akreditasi A. Selain itu juga berbagai program unggulan yakni English Clinic dengan seorang guru bahasa Inggris memiliki seritikat

internasional juga diluncurkan. Program unggulan berikutnya, yakni Darul Arabi dan program Tahfis Alquran yang dilaksanakan pada mata pelajaran Mulok (muatan lokal) dengan target setoran hafalan Alquran kepada guru pembimbing khsusus. Setiap akhir semester diadakan ujian tahfis dan kepada peserta yang lulus diberikan sertifikat. (h/rdw)

Defi Endri, Kembali Juara Pertama Tingkat Sumbar

DEFI Endri Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan I.N.G.G Bukittinggi kembali menjadi juara pertama pada lomba Apresiasi LKP (Lembaga Keterampilan dan Pelatihan) berprestasi bidang mekanik sepeda motor tingkat Provinsi Sumbar yang berlangsung dari tanggal 11-13 Juli 2016 di Hotel Mariani, Padang. IST www.harianhaluan.com

BUKITTINGGI, HALUAN — Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan I.N.G.G Bukittinggi Defi Endri, MM, MPd kembali menjadi juara pertama pada lomba Apresiasi LKP (Lembaga Keterampilan dan Pelatihan) berprestasi bidang mekanik sepeda motor tingkat Provinsi Sumbar yang berlangsung dari tanggal 1113 Juli 2016 di Hotel Mariani, Padang. Keberhasilan Defi Endri meraih juara pertama, berkat kegigihan dan inovasi-inovasi yang dilakukannya untuk mengembangkan program, produk dan manajemen lem-

baga kursus. Ia berhasil menyisihkan 47 lembaga kursus dan pelatihan yang mengikuti lomba se-Sumbar. Defi Endri mengatakan, dalam lomba kali ini ia mempresentasikan proposal dihadapan dewan juri dengan judul Best Practise. Melalui prinsip 3S, lulusan lembaga pendidikan dan pelatihan akan mampu menciptakan tamatan yang berkualitas, cepat bekerja dan berusaha mandiri menghadapi MEA. Sebelumnya Defi Endri yang juga Kepala SMK Kesehatan Genus berhasil meraih Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Sumatera

Barat tahun 2016 dan bulan Juli ini juga Defi Endri yang multi talenta juga meraih juara Pertama Lomba LKP berprestasi Tingkat Sumatera Barat. Sebelumnya, Defi Endri di tahun 2014 juga sudah menjadi juara pertama lomba kursus berprestasi di tingkat Sumatera Barat dan tiga besar di tingkat nasional. “Alhamdulillah tahun ini kita dapat meraih dua penghargaan sebagai juara pertama pada lomba Apresiasi LKP berprestasi bidang mekanik sepeda motor dan sebagai kepala sekolah berprestasi tingkat Sumbar,” ungkap Defi. (h/ril)

Keputusan tersebut tertuang dalam surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat No.421.1/475/kpts2016 tentang penetapan pemenang lomba tata kelola dana BOS tingkat SD Provinsi Sumatera Barat tahun 2016. Berdasarkan surat keputusan tersebut, SDN 04 Garegeh sebagai peringkat pertama, SDN 09 Sungai Cubadak Kabupaten Agam sebagai peringkat kedua dan SDN 02 Tanjung Bingkung Kabupaten Solok sebagai peringkat ketiga dalam lomba tersebut berhak mewakili Sumbar dalam lomba tata kelola BOS SD (tahap I) tingkat nasional oleh tim BOS pusat. “Alhamdulillah, berkat kerja sama selama ini berupa pembinaan mulai dari penyusunan Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) hingga tahap pelaporan penggunaan dana BOS, SDN 04 Garegeh berhasil berprestasi di tingkat provinsi dan mudahmudahan juga berprestasi di ajang yang sama di tingkat nasional nantinya,” ungkap tim manajemen Bos Disdikpora Bukittinggi Drs Khairul Basri, MPd saat mendampingi tim BOS pusat melakukan kunjungan dan penilaian di SDN 04 Garegeh, Senin (18/7). Sementara itu, Wismayul Efni, SH, MPd yang juga dari tim manajemen BOS Didikpora Bukittinggi menambahkan tidak hanya disaat akan mengikuti lomba saja, tetapi tim manajemen BOS kota sudah mempunyai program kerja setiap tahunnya dalam tata kelola dana BOS. “Kota Bukittinggi melalui tim manajemen BOS Disdikpora Bukittinggi sudah memiliki program kerja setiap tahunnya dalam tata kelola dana BOS, baik itu sosialisasi, pembinaan hingga pengawasan. Jadi, disaat akan

mengikuti lomba baik itu tingkat provinsi maupun nasional, sekolah-sekolah di Kota Bukittinggi sudah siap untuk mengikutinya karena selama ini pengelolaan BOS di sekolah Kota Bukittinggi sudah sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) dari pusat,” jelas Wismatul Efni. Selanjutnya, Kepala SDN 04 Garegeh Dra Sri Ramayenti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim manajemen BOS Disdikpora Bukittinggi atas bimbingan selama ini. “Terimakasih yang sebesarbesarnya kepada tim manajemen BOS Disdikpora Bukittinggi dan seluruh pihak terkait, sehingga SDN 04 Garegeh bisa meraih peringkat pertama dalam lomba tata kelola BOS tingkat Sumbar ini. Mudahmudahan sekolah ini juga akan berprestasi di tingkat nasional,” ungkap Sri Ramayenti. Tim Bos pusat yang diwakili oleh Nina Sofiana, SSos, MIkom dan Enny Yuliastuti, SKom dari Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Senin (18/7) melakukan kunjungan ke SDN 04 Garegeh dalam rangka penilaian Lomba Tata Kelola BOS tingkat nasional tahun 2016. Kedatangan tim tersebut disambut oleh Drs Khairul Basri, MPd dan Wismayul Efni, SH, MPd dari tim manajemen BOS Disdikpora Bukittinggi, Ir Margel, MM dari Inspektorat Kota Bukittinggi, Drs Yuharlis pengawas sekolah, Dra Sri Ramayenti Kepala SDN 04 Garegeh, komite sekolah, Retno Susilowati Kepala SDN 06 Pulai Anak Air dan Hj Artispen, SPd Kepala SDN 04 Birugo. (h/wet)

SUASANA Lokakarya SD se-Kecamatan MKS Kota Bukittinggi di Aula SDN 04 Garegeh, Kamis (14/7). WETRIZON

SD MKS Gelar Lokakarya BUKITTINGGI, HALUAN — Guru-guru Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) Kota Bukittinggi mengikuti lokakarya selama tiga hari, 14-16 Juli di Aula SDN 04 Garegeh Bukittinggi. Lokakarya ini dibuka secara resmi oleh Kepala Disdikpora Kota Bukittinggi melalui Kepala Seksi Kurikulum Sekolah Dasar Azrif Gusman, MPd dan dihadiri pengawas sekolah, kepala sekolah serta guru yang mengajar mulai kelas I hingga kelas VI se-Kecamatan MKS Bukittinggi. Azrif Gusman dalam sambutannya menyampaikan lokakarya merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan pihak sekolah untuk mempersiapkan program jelang dimulainya awal tahun pembelajaran. Melalui lokakarya ini diharapkan masing-masing guru telah memiliki persiapan mengajar dan benar-benar siap diterapkan dalam proses belajar mengajar. “Momen berkumpulnya guru-guru dalam kegiatan ini juga merupakan momen yang tepat untuk saling berbagi tentang bagaimana menyiapkan perangkat pembelajaran yang baik,” ungkap Azrif

Redaktur: Rahmadhani

Gusman yang didampingi pengawas TK/SD wilayah Kecamatan MKS H Herman Ladri, HM Aswir dan Yuharlis Menurut Azrif Guzman yang juga Kasi Kurikulum Disdikpora Bukittinggi, program yang terencana dengan baik biasanya membuahkan hasil yang baik pula. Intinya, guru wajib membuat perangkat pembelajaran yang merupakan tugas utama seorang guru. Jika guru telah menyusun program pembelajaran diharapkan di hari pertama sekolah sudah dapat diterapkan. Sementara itu, Ketua Kelompok Pengawas TK/SD H. M Aswir dalam keterangannya mengatakan, lokakarya ini diikuti oleh 108 guru kelas se-Kecamatan MKS. Selama kegiatan ini guru-guru mendapatkan pengarahan dari pengawas sekolah, kepala sekolah dan guru yang telah mengikuti Diklat Kurikulum 2013. “Target yang ingin dicapai usai lokakarya ini adalah masing-masing guru memiliki perangkat pembelajaran seperti program tahunan, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan bahan ajar,” ujar mantan Kepala SDN 02 Percontohan Bukittinggi itu. (h/wet) Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 19 Juli 2016 14 Syawal 1437 H

9

JALAN SANDANG PANGAN SELESAI DIASPAL

Pedagang Kembali Berjualan Lingkar Batu Pengaspalan Celakakan Pengendara PADANG, HALUAN — Batu sisa pengaspalan pembatas jalan yang berserakan di depan Rili Swalayan Andalas Padang, Senin, (18/7), memakan korban. Oktaviani (23) seorang pengendara sepeda motor, tersangkut kakinya di batu sehingga terluka, saat berbelok di jalan tersebut. Untung saja dirinya bisa menahan motor yang dikendarai, kalau tidak bisa jatuh dan menyebabkan kecelakaan. Dirinya mengeluhkan kenapa pembatas jalan dibiarkan berserakan di belokan jalan. Harusnya batu pembatas jalan itu dirapikan karena membahayakan pengendara. “Saya terkejut pada saat kaki saya tersangkut, untung tidak panik sehingga masih bisa menahan kendaraan agar tidak terjatuh,” ujar Oktaviani. Selain Oktaviani, Yudi (36) pengendara sepeda motor yang biasa melewati belokan jalan ini menyatakan batu pembatas yang berserakan tersebut akan sangat membahayakan pengendara. Karena kondisi jalan yang sangat padat di sini. Dirinya pun menyatakan kakinya juga sering tersangkut di batu pembatas yang berserakan tersebut. Sementara itu Sarwenda (42) warga sekitar menyatakan bahwa batu yang berserakan itu sudah lama ada di sana. Padahal pengerjaaan pembatas jalan sudah lama dikerjakan. Entah mengapa beberapa batu pembatas jalan dibiarkan berserakan. Padahal pembatas jalan yang lain sudah di semen dan selesai di kerjakan. Kalau memang batu pembatas jalan itu tidak ada gunanya seharusnya di buang saja jangan dibiarkan bersekan seperti itu karena bisa membahayakan kaki pengendara motor yang akan berbelok. “Mending batu pembatas jalan di singkirkan, kalau sudah tidak ada gunanya. Kasihan kaki pengendara motor yang tersangkut sehingga menyebabkan luka,” Saran dirinya. (h/mg-mel)

PADANG, HALUAN — Setelah selesai diaspal, pedagang di Jalan Sandang Pasar Raya Padang sudah kembali berjualan, Senin (18/7). Namun karena berjualan di atas jalan yang baru diaspal tidak diperbolehkan, pedagang memilih berjalan di tepi jalan yang diaspal. Asni salah seorang pedagang sayuran menyatakan

kalau berjulaan di atas jalan yang baru di aspal tidak dibolehkan. “Saya berjualan di pinggir jalan yang diaspal. Takut nanti kalau ada pemerikasaan dari Dinas Pasar, kita bisa kena,”

ujar Asni. Selain Asni, Jum (54) pedagang bawang menyatakan dirinya masih tetap berjualan di Jalan Sandang Pangan ini karena belum adanyanya tempat pemindahan berdagang bagi dirinya. “Semua yang biasa berjulan disini pun masih tetap berjualan. Saya hanya menunggu.

Jika ada pemindahan, kita ikut saja,” jelasnya. Sementara itu, Leni (44) pengunjung Pasar Raya yang sedang melewati Jalan Sandang menyatakan jalan nya sudah bagus karena diaspal. Selain itu, kondisi jalan yang sudah diaspal pun terlihat bersih dan lapang karena pedagang tidak bersesakan

berjualan ke tengah badan jalan Dirinya pun mengharapkan agar para pedagang yang berjualan di Jalan Sandang Pangan dapat menjaga kebersihan jalan dengan tidak membuang sampah dagangannya secara sembarangan sehingga pengunjung pun nyaman melewati jalan ini.(h/mg-mel).

SELAMA OPERASI RAMADNIYA

1.051 Kasus Pelanggaran Lalin PADANG, HALUAN — Selama pelaksanaan Operasi Ramadhaniyah 30 Juni sampai 15 Juli 2016, terjadi sebanyak 1.051 kasus pelanggaran lalu lintas (Gar lantas). Dengan rincian tilang 872 kasus dan teguran 179 kasus. Jumlah kasus Gar Lantas meningkat jika dibandingkan tahun 2015, yang h anya 387 kasus saja. Dengan operasi ini, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kantibmas) di wilayah hukum Polresta Padang juga cukup kondusif. Kabag Ops Polresta Padang , Kompol Sumintak pada Haluan Senin (18/ 7) mengatakan, keberhasilan Operasi Ramadhaniyah tersebut terlihat dari lancarnya arus lalu lint as dan kondusifnya Kantibmas.

SELESAI DIASPAL— Setelah selesai diaspal, pedagang di Jalan Sandang Pasar Raya Padang sudah kembali berjualan, Senin (18/7). MELATI

“Dikatakannya, 872 kendaraan yang ditilang karena tidak mematuhi aturan dalam berlalu lintas. Umumnya kendaraan roda dua,. Hal ini karena pengguna sering ditemukan tidak memakai atribut kendaraan, seperti helm,” ujarnya. Sementara untuk kasus kriminal pada Lebaran tahun ini cukup meningkat, sebanyak 183 kasus yang ditangani saat Operasi, sedangkan pada tahun 2015 angka kriminalitas yang terjadi sebanyak 98 kasus. Adanya peningkatan t er hadap k asus Gar lantas ini disebabkan karena adanya target p enindakan ter hada p pelanggaran lalu lintas selama t er laksananya Operasi Ramadhaniyah. (h/mg-ina).

WARGA JUANDA GERAH

Marak Balap Liar dan Tawuran

ILUSTRASI balap liar

PADANG, HALUAN — Warga Jalan Juanda, Kecamatan Padang Barat, gerah dengan aksi balap liar dan tawuran yang masih terjadi di kawasan tersebut. “Hampir setiap malam disini sering terjadi aksi balap

www.harianhaluan.com

liar dan tawuran. Warga terpaksa membubarkan sendiri ulah remaja tersebut,” ungkap Berkah (23), salah seorang warga kepada Haluan, Senin (18/7). Pantauan Haluan pada Senin dini hari, memang banyak

segerombolan remaja yang duduk dan melakukan balap liar di Jalan Juanda tersebut. Kegiatan remaja tersebut sangatlah membahayakan bagi pengendara lainnya. Sementara itu, tawuran remaja juga marak di sini. Hal ini menjadi perhatian serius bagi seluruh pihak keamanan dan unsur terkait. Tidak ketinggalan menjadi perhatian bagi Kapolsek Padang Barat, Kompol Syahrul Chan. “Banyak masyarakat setempat termasuk warga dari kawasan lain dari dalam dan luar Kota Padang yang mengeluhkan maraknya aksi tawuran yang terjadi belakangan ini.

Tidak hanya aksi tawuran yang mengancam nyawa, akan tetapi juga balap liar yang sering terjadi di Jalan Ahmad Yani, Jalan Ratulangi, dan Jalan Sudirman. Padahal lokasi tersebut merupakan ring satu dari Ibukota Provinsi ini karena

disana ada rumah dinas (rumdis) Walikota Padang, Kantor dan rumdis Gubernur dan Wagub, Kantor Polda Sumbar, Korem 032/Wirabraja,” ucap Syahrul. Ia melihat, aksi tawuran yang terjadi oleh kalangan remaja diduga kuat karena

faktor minuman beralkohol (minol) dan juga karena kebiasaan menghisap lem. Akibatnya remaja ini kehilangan kendali terhadap dirinya sendiri, tidak memperdulikan lagi keselamatan dan masa depannya. Untuk itu, pihaknya

Redaktur: Afrianita

mengklaim sudah melakukan koordinasi dengan unsur musyawarah pimpinan daerah (muspida) terkait hal tersebut. “Butuh pengawasan dari semua pihak terkait, seperti Koramil, Polresta Padang, dan Satpol PP Kota Padang. (h/mg-adl)

Layouter: Rahmi


10

PADANG

SELASA, 19 Juli 2016 14 Syawal 1437 H

PEMKO SUDAH KELUARKAN EDARAN

Kemenag Larang Perploncoan PADANG, HALUAN— Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Padang, Drs.H. Japeri, MM melarang adanya perploncoan di madrasah selama masa Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama).

Lingkar UBH Adakan Seminar Pengelolaan Keuangan Desa PADANG, HALUAN—Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta (UBH) mengadakan “Workshop Pengelolaan Keuangan Desa” di Ruang Sidang Fakultas Ekonomi Gedung 3 Blok A Kampus Proklamator II UBH, kemarin (18/07). Seminar ini menghadirkan pembicara Dr. Zaenal Fanani, SE, MSA, Ak., CA. Akademis Universitas Airlangga dan pengurus IAI Jawa Timur. Ketua Pelaksana Popi Fauziati, SE, M.Si, Ak, CA menyampaikan workshop ini diselenggarakan dalam rangka memberikan pemahaman dan meningkatkan kompetensi dosen dalam pengelolan desa agar dapat membantu perangkat desa dalam pengelolaan keuangan. Selain itu sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan kebutuhan lingkungan sekitar maka calon lulusan akuntansi UBH diharapkan memiliki kompetensi ini juga. “Pelatihan ini diikuti oleh seluruh dosen di jurusan Akuntansi yang nantinya dapat memberikan masukan untuk perbaikan kurikulum mata kuliah sektor publik dan dapat menyelipkan materi pengelolaan keuangan desa. Selain itu pelatihan ini sangat penting bagi dosen yang sedang melakukan kegiatan pendampingan desa dan bisa menjadi pengabdian kepada masyarakat TERKAIT dengan pengelolaan keuangan desa,” tambahnya Ketua Jurusan Akuntansi UBH Herawati, SE, M.Si, Ak, CA meyampaikan dengan workshop ini UBH dapat ikut berperan serta dalam memfasilitasi pelaksanaan Akuntansi Desa dan Nagari yang dibutuhkan oleh para dosen, khususnya yang mengajar di Fakultas Ekonomi UBH. “Worshop ini juga dapat membantu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang disesuaikan dengan tuntutan Stakeholders Dan dan kompetensi tentang Pengelolaan Keuangan Desa,” sebutnya. Dalam sambutan pembukaannya, Dekan Fakultas Ekonomi UBH Yuhelmi, SE, MM mengatakan workshop pengelolaan keuangan desa ini sangat penting saat ini seiring dengan Seiring dengan dikeluarkannya UU N0. 6 Tahun 2014 tentang desa dan peraturan pelaksanannya yang membutuhkan kemampuan dan kompetensi akuntansi untuk mengelola keuangan bagi kepala desa. “Dengan workshop ini UBH dapat berperan dalam membantu pengelolaan keuangan desa dan dapat melahirkan lulusan yang miliki kompetensi dalam pengelolaan keuangan desa,” imbuhnya. Dalam penyampaiannya Dr. Zaenal Fanani, SE, MSA, Ak., CA mulai menjelaskan dari Perencanaan pembangunan desa, aturan-aturan hukumnya, pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa dan overview aplikasi sistem keuangan desa. (h/ita)

PEMATERI dalam Workshop Pengelolaan Keuangan Desa di UBH

www.harianhaluan.com

SAMPAH MELUAP—Sampah di penampungan meluap hingga ke badan jalan di Simpang Kalumpang Kelurahan Lubuk Buaya Padang, Senin (18/7). CHAIRUL SURF

Sampah Meluap ke Jalan PADANG, HALUAN—Sampah di penampungan meluap ke badan jalan di Simpang Kalumpang Kelurahan Lubuk Buaya Padang Senin (18/7). Masyarakat keluhkan bau yang menyengat dan sampah yang berserakan ke ruas jalan. Menurut kesaksian warga, pembuang sampah tidak hanya berasal dari Kelurahan Lubuk Buaya bahkan dari empat kelurahan lain yang membuang sampah di lokasi ini. “Sampah sangat mengang-

gu kami yang tinggal disini, bau sampah yang berserakan sangat menyengat,” ujar Mis (43). Tuturnya lagi, masyarakat sudah keluhkan hal ini kepada Lurah Lubuk Buaya, bahkan lurah pun m engaku sudah kewalahan. Ditemui di Kantor Lurah Ermon (57) selaku lurah yang baru dilantik satu setengah bulan ini mengaku sudah mengusulkan kepada lurah-lurah lain agar tidak membuang sampah di lokasi ini lagi.

“Saya sudah mengusulkan dalam rapat agar ditiap kelurahan menyediakan bak pembuangan sampah, agar tidak ada lagi penumpukan sampah disini,” ujarnya. Peningkatan intesitas sampah di penampungan Simpang Kalumpang juga diakui oleh salah seorang sopir mobil pembuang sampah. “Dalam sehari bisa dua kali trip untuk mengangkut sampah dari sini,” ujar Arif (22). (h/ mg-rul)

SISWA MTSN MODEL

Hari Ini Ikuti Matsama PADANG, HALUAN—Setelah libur panjang, hari pertama sekolah, Senin (18/7) di Padang, benar-benar disambut antusias peserta didik. Seperti yang terlihat di MTsN Model Padang, belum pukul 07.00 WIB, siswa putih dongker itu sudah berbaris memenuhi halaman sekolah. Tak terkecuali para orangtua. Sesuai imbauan Mendikbud RI, mereka juga ramai-ramai mengantarkan anak sekolah di hari pertama tahun ajaran baru. Menurut Kepala MTsN Model Padang, Chandra Karim, hari pertama sekolah belum ada proses belajar mengajar (PBM). Kegiatannya sebatas upacara bendera dilanjutkan pe-

USAI upacara pada hari pertama sekolah Senin (18/7), siswa baru MTsN Model Padang menyalami para guru sebelum mengikuti Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama). IST

ngenalan murid baru dengan majelis guru dan kakak-kakaknya serta interaksi orangtua dan guru. Sedangkan pengenalan sekolah, untuk MTsN Model Padang dinamakan Masa Taa-

ruf Siswa Madrasah (Matsama) akan dimulai Selasa (19/7). Matsama berlangsung selama 3 hari hingga Kamis (21/ 7), dari pukul 07.00 WIB berakhir dengan Salat Zuhur dan makan siang bersama.(h/vie)

“Jangan sampai ada perploncoan selama masa Matsama tersebut,” ujarnya usai memberikan pengarahan Matsama di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Padang, Senin pagi (18/7). Dikemukakannya Matsama harus memberikan pencerahan kepada siswa baru, baik pengenalan sekolah dan lingkungan, jajaran tenaga pendidik dan kependidikan. Juga antara siswa baru dengan kakaknya kelas XI dan XII. “Tak ada lagi namanya perpeloncoan dengan kegiatan yang cenderung menyiksa fisik siswa baru. Atau berpakaian bagaikan orang gila, seperti kaus kaki yang belang antara kiri dan kanan,” katanya. Dalam pengarahannya, Kakankemenag mengajak siswa baru berniat dari awal masuk sekolah untuk bertekad belajar sungguh-sungguh sehingga menjadi siswa kelak menjadi terbaik dan berakhlak mulia. Selain itu siswa madrasah harus terampil pula dalam memanfaatkan teknologi dan informatika dalam proses pembelajaran. Khusus untuk MAN 3 Padang, Japeri merasa bangga dengan kemajuan yang terus diraih dengan kepemimpinan Afrizal, SAg bersama jajarannya. Sehingga dari segi jumlah siswa sejak MAN 3 Padang dipimpin Afrizal terus meningkat. Begitu juga dari segi akademis sejumlah prestasi telah diraih madrasah dengan Ketua Komitenya Jamaris Amir. Afrizal menuturkan bahwa berkat kedisipilinan yang dia jalankan bersama tenaga pendidik dan kependidikan, minat masyarakat menyekolahkan anaknya terus meningkat. Kini siswa MAN 3 Padang berjumlah 747 orang dengan siswa baru tahun pelajaran 2016/2017 berjumlah 308 orang. Sedangkan yang mendaftar lebih dari 500 orang. MTsN Koto Tangah Terus Berbenah Sementara itu Madrasah

Tsanawiyah Negeri (MTsN) Koto Tangah juga memulai kegiatan Matsama untuk 265 siswa baru. Kepala MTsN Koto Tangah, Dra.Hj. Rifdawati, MPd kepada Haluan menyebutkan sebagaimana digariskan Kakankemenang Padang. Matsama dilaksanakan untuk memberikan pengenalan kepada siswa baru agar bisa akrab dengan madrasah dan nyaman nantinya melaksanakan proses pembelajaran. Dia juga menyebutkan, MTsN Koto Tangah terus berbenah, baik dari segi nonfisik maupun fisik, sehingga bisa meningkatkan prestasi. Kini MTsN Koto Tangah memiliki siswa 715 orang dengan tenaga pendidik dan kependidikan 64 orang yang sebanyak 18 orang masih berstatus honor. Pemko Tindak Tegas Perploncoan Sementara itu Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Pendidikan akan menindak tegas apabila ada sekolah yang melakukan perploncoan selama masa pengenalan lingkungan sekolah, 18-20 Juli 2016 ini. Kabid D ikmen Dinas Pendidikan Kota Padang Barlius mengatakan telah mengirimkan surat edaran ke seluruh sekolah di Kota Padang sebelum pengenalan lingkungan sekolah dimulai. “Kepada sekolah, hanya boleh melakukan tent ang pengenalan wawasan kebangsaan terhadap seluruh siswa baru. Selama masa orientansi itu, pihak guru tetap mengawasi s eluruh kegiatan siswa baru. Tidak boleh ada perploncoan dan memakai atribut khusus maupun mewajibkan siswa untuk membawa produk makanan/minuman tertentu,” kata Barlius kepada Haluan, Senin (18/7). Dikatakannya, organisasi sekolah (Osis) sebagai penyelenggara pengenalan lingkungan sekolah hanya diperbolehkan memberikan wawasan, tidak diperbolehkan melakukan peloncoan. (h/ aye/ang)

PERINGATI GUGURNYA BAGINDO AZIZ CHAN

Danlanud Adakan Donor Darah PADANG, HALUAN — Banyak cara yang dilakukan oleh anak bangsa untuk menghargai pahlawan dan meneruskan jasa perjuangan para pahlawannya tersebut. Salah satunya dengan menggelar aksi donor darah. Tidak ketinggalan, jajaran Satpol PP Kota Padang dan Danlanud Padang, Kolonel Penerbang (Pnb) I Putu Gede Suastika yang melakukan kegiatan bakti sosial donor darah di Palanta Walikota Padang di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Padang Barat pada

Senin (18/7) sekitar pukul 08.30 WIB. Acara ini dibuka langsung oleh Danlanud bersama Kepala BNNP Sumbar, Mohammad Ali Azhar. “Kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan kami dan juga memperingati hari gugurnya pahlawan nasional dari Ranah Minang ini,” ucap Putu. Putu juga berharap, kegiatan serupa bisa dilaksanakan setiap tahunnya mengingat darah sangat dibutuhkan bagi pasien yang kekurangan darah

sendiri. “Selain bentuk simbolis menghargai pahlawan, secara tidak langsung kita juga sudah membantu sesama yang membutuhkan darah, karena satu tetes darah sangat bergantung ter hadap kelangsungan hidup seseorang,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, puluhan anggota pleton Satpol PP juga terlihat antusias mengikut i kegiatan menyumbang darah bagi orang yang membutuhkan tersebut. (h/mg-adl)

DANLANUD Padang, Kolonel Penerbang (Pnb) I Putu Gede Suastika bersama jajaran Satpol PP Kota Padang melakukan kegiatan donor darah dalam rangka memperingati hari gugurnya pahlawan nasional, Bagindo Aziz Chan. MUHAMMAD AIDIL.

Redaktur: Afrianita

Layouter: Rahmi


KAMPUS

SELASA, 19 Juli 2016 14 Syawal 1437 H

11

Tradisi

70 Persen Dosen Pilih Jadi Pejabat JAKARTA, HALUAN — Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti (SDID) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), Ali Ghufron Mukti mencatat lebih dari 70 persen dosen di Indonesia menduduki jabatan struktural di perguruan tinggi. Mereka memilih mengejar karier, seperti menjadi dekan atau rektor. Beberapa universitas bahkan ada yang 50 persen dosennya menduduki jabatan struktural tersebut Menurutnya, banyaknya dosen yang memilih jabatan struktural berimplikasi pada produktivitas dan kinerjanya. hal inilah yang membuat banyak dosen ‘tidur’ karena disibukkan dengan aktivitas sebagai pemangku jabatan di kampus. “Padahal dosen mengemban peran penting untuk mencetak lulusan perguruan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing. Mengajar dan menjalankan tugas sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi tentu sudah menjadi tugas pokoknya,” ucap Ghufron saat berbincang dengan awak media belum lama ini. “Untuk itu dosen sebaiknya kembali melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kembali ke perannya sebagai dosen, yakni mengajar, melakukan inovasi, juga pengabdian,” tambahnya. Sebagai contoh pengabdian seorang dosen, imbuh dia, adalah profesor di luar negeri. Di sana, profesor wajib untuk menghasilkan penelitian dari berbagai macam sumber baik institusi maupun industri terkait dengan bidang keahliannya. “Dalam pelaksanaan penelitiannya, profesor tersebut dapat mempekerjakan mahasiswa S-2 dan S-3 bimbingannya sebagai pelaksana proyek penelitiannya tersebut. Kalau di sini kebanyakan mahasiswa penelitian sendiri, tetapi beberapa profesor di Indonesia juga ada yang sudah menerapkan pola tersebut,” tukasnya. (h/okz)

MENANTI KEPASTIAN BIDIKMISI —Ujian masuk perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Padang. Saat ini ribuan calon mahasiswa bidikmisi yang lulus di Universitas Negeri Padang dan Universitas Andalas masih menunggu kepastikan akan menerima bantuan pemerintah ini, karena sebelumnya pemerintah pusat menetapkan pengurangan kuota beasiswa hingga 10 persen. RIVO SEPTRI ANDRIES

KUOTA BIDIKMISI DITAMBAH

Universitas Andalas Belum Terima Kepastian PADANG, HALUAN — Kuota Bidikmisi Universitas Negeri Padang (UNP) akhirnya kembali ditambah Kemenristekdikti. Sementara, Universitas Andalas, masih belum mendapat kepastian tentang penambahan kuota. Sebelumnya, kuota Bidikmisi di seluruh perguruan tinggi sempat dikurangi hingga 10 persen dari awalnya 20 persen karena bertambahnya jumlah perguruan tinggi di Indonesia.

GEDUNG IAIN BATUSANGKAR

Rektor Canangkan Tahun Pelayanan Prima TANAH DATAR, HALUAN — Menyusun program kerja dan merancang arah kebijakan pemanfaatan anggaran untuk kegiatan-kegiatan dalam mencapai kenerja dan peningkatan mutu pendidikan, Institut Agama Islam Negeri Batusangkar, menggelar rapat kerja (Raker) perdana 2016 di Hotel Pusako Bukittinggi, 13-15 Juli 2016. Ketua Panitia Yasrizal, menyebutkan Raker diikuti oleh 67 peserta yang terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, para Dekan dan Wakil Dekan, Direktur, Wakil Direktur Pascasarjana, Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi Pascasarjana, Ketua dan sekretaris lembaga, Kepala Pusat, Kepala Unit dan Kepala Laboratorium di lingkungan IAIN Batusangkar. Rapat kerja perdana yang dilaksanakan IAIN Batusangkar bertemakan Strategi Pelaksanaan Anggaran Dalam Pencapain Kinerja dan Peningkatan Mutu Pendidikan. Rektor IAIN Batusangkar Dr Kasmuri, dalam sambutannya pada pembukaan Raker, mengatakan, rapat kerja ini diharapkan melahirkan program-program unggulan, mengingat IAIN Batusangkar dalam masa transisi pasca alih status. “Ini dapat diwujudkan dengan cara semua peserta harus berperan aktif dalam mengevaluasi dan mengintrospeksi terhadap program-program kerja yang telah dibahas pada Raker perdana ini, sehingga kita kedepanya bisa mewujudkan apa yang kita inginkan,” sebut rektor. Dalam paparannya, Kasmuri juga mencanangkan 2016 sebagai tahun pelayanan prima. Pelayanan prima merupakan pelayanan yang ikhlas, pelayanan yang memberikan berkah, pelayanan yang memberikan sesuatu melebihi apa yang diminta. “Pelayanan prima harus diwujudkan oleh seluruh unit yang ada di lingkungan IAIN Batusangkar dengan memperhatikan kebutuhan stakeholder mulai dari internal hingga pihak ekternal dari waktu ke waktu. Pelayanan prima bagi eksternal tidak mungkin dapat berhasil jika di kalangan internal saja pelayanan tersebut masih belum terlaksana dengan maksimal,” tegas Kasmuri. (h/fma)

JURNALISME WARGA Kami menerima kiriman foto dan informasi dari warga seputar peristiwa di lingkungan sekitar. Kirimkan foto dan informasi anda ke email haluanwarga@gmail.com, facebook Haluan Warga dan whatsapp 081268893459. Format pengiriman adalah namapengirim#alamat#keteranganfoto#tanggalfoto#nomor telepon. Kiriman akan kami terbitkan di Rubrik Jurnalisme Warga di Harian Haluan Padang setiap Kamis dan Sabtu. Isi tidak menjadi tanggung jawab Harian Haluan. Kami akan tentukan pemenang setiap bulannya. www.harianhaluan.com

“Alhamdulillah tadi permohonan penambahan kuota Bidikmisi UNP dikabulkan. Sudah ada surat resminya dari pusat. Besok (hari ini-red) akan kita rapatkan pendistribusiannya pada masing-masing jalur penerimaan (SNMPTN, SBMPTN, dan mandiri),” ujar Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan UNP, Azhari Suwir, saat ditemui Haluan di ruangannya, Senin (18/7). Dengan penambahan ini, total kuota Bidikmisi yang diterima UNP mencapai 1.160

penerima atau 20 persen dari total daya tampung 2016. Sebelumnya kuota penerima Bidikmisi UNP 2016 sempat dikurangi menjadi 580 penerima. Meski mendapatkan penambahan kuota, penerima Bidikmisi tahun ini masih kurang dari tahun lalu yang mencapai 1.600 penerima. Selanjutnya, Azhari menjelaskan bahwa penambahan kuota tersebut diprioritaskan untuk rumpun ilmu terapan, rumpun ilmu alam, rumpun ilmu formal.

“Meski demikian, tidak tertutup kemungkinan bagi rumput ilmu lainnya mendapatkan tambahan,” lanjut Azhari. Azhari tidak menampik bahwa tambahan kuota Bidikmisi tersebut masih tidak sebanding dengan jumlah pendaftar Bidikmisi UNP. Dari SNMPTN dan SBMPTN yang sudah dilakukan UNP, ada sekitar 1.900 mahasiswa yang mendaftar melalui jalur Bidikmisi. Dari jumlah tersebut, tidak semuanya yang mendapat Bidikmisi. Mahasiswa yang tidak mendapat Bidikmisi tersebut akan ditempatkan pada UKT level I atau II, sesuai dengan kondisi ekonominya. “Mereka juga akan kita prioritaskan untuk mendapat beasiswa lain. Caranya sama, mahasiswa mendaftar beasiswa seperti biasa. Bedanya mereka akan diprioritaskan untuk mendapatkan beasiswa,” lanjut Azhari. Adanya penambahan kuota

Bidikmisi ini membuat pengumuman penetapan UKT SBMPTN ditunda. Pengumuman yang harusnya dilakukan Senin (18/7), kata Azhari, akan dilakukan hari ini (19/7). Berbeda dengan UNP, permohonan penambahan kuota Bidikmisi di Universitas Andalas (Unand) belum mendapatkan jawaban. “Belum ada itu. Unand belum mendapat jawaban resmi dari pusat. Penambahan kuota 10 persen itu masih janji menteri. Belum ada jawaban resminya,” ujar Wakil Rektor I Unand, Dachriyanus, saat dihubungi melalui sambungan telepon. Sebelumnya, Unand mendapatkan kuota Bidikmisi sebanyak 480 penerima sementara jumlah calon mahasiswa bidikmisi yang lulus mencapai 1.575 penerima baik pada jalur SNMPTN maupun SBMPTN. Unand juga telah mengajukan surat permohonan penambahan

UNP Terima 1.731 Mahasiswa Lagi PADANG, HALUAN — Setelah melakukan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Universitas Negeri Padang (UNP) mulai membuka penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri. Total ada sekitar 1.731 mahasiswa lagi yang akan diterima UNP melalui jalur mandiri atau sekitar 30 persen dari daya tampung UNP pada 2016. “Jumlah tersebut masih ada kemungkinan bertambah karena kita belum bisa merekap semua data. Biasanya ada kemungkinan mahasiswa yang lulus jalur SNMPTN dan SBMPTN yang tidak daftar ulang. Kuota yang tidak terisi tersebut nanti kita alihkan ke mandiri,” kata Wakil Rektor I UNP Agus Irianto saat ditemui Haluan di ruangannya, Senin (18/7). Penerimaan jalur mandiri

UNP sudah dibuka sejak 15 Juli lalu dan akan berakhir 25 Juli (8 Agustus untuk D-3). Ada dua jalur masuk, yakni jalur mandiri berdasarkan nilai rapor dan ujian nasional, dan jalur prestasi yang berdasarkan prestasi (Olahraga, Seni, Sains, LKS, dan Alquran), nilai rapor, dan nilai ujian nasional. Daya tampung UNP pada 2016 direncanakan mencapai 5.812 mahasiswa. Penerimaan dilakukan melalui jalur tiga jalur, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan mandiri. Kuota tiap-tiap jalur tersebut, yaitu SNMPTN 2.330 (40 persen), SBMPTN 1.751 (30 persen), dan mandiri 1.731 (30 persen). “Daya tampung tersebut adalah untuk program S-1 dan D-4. Belum termasuk penerimaan program pascasarjana (S-2 dan S-3), program studi baru, seperti Pendidikan IPA dan IIPK S-1, dan PDD (Program Studi di Luar Domisili),” lanjut Agus. Penerimaan mahasiswa baru

UNP pada tahun ini, kata Agus, tidak berbeda jauh dari tahun lalu. Realisasi penerimaan mahasiswa 2015 mencapai angka 6.390 mahasiswa. “Daya tampung kita sesuaikan prasarana dan tenaga pendidik UNP. Jadi kita tidak bisa menambah dan mengurangi penerimaan mahasiswa dengan seenaknya,” pungkas guru besar UNP ini. Terkait biaya uang kuliah, Wakil Rektor II UNP, Alizamar, sebelumnya mengatakan bahwa mahasiswa jalur mandiri ini nantinya akan tetap menggunakan sistem uang kuliah tunggal (UKT) dan tidak akan dipungut uang pangkal. Bedanya pada jalur mandiri, mahasiswa diletakkan minimal pada UKT level III. “Jalur ini dibuka bagi mahasiswa yang kurang secara kemampuan akademik, tetapi mampu secara ekonomi. Jadi mahasiswa yang kurang mampu jangan masuk melalui jalur ini,” ujar Alizamar, Selasa (12/7). (h/mg-sas)

kuota dan permohonan kepada gubernur, walikota dan bupati di Sumbar, namun masih belum ada jawaban. Pra Pendaftaran Akibat ketidakpastiannya kuota bidikmisi Unand, calon mahasiswa yang lulus SNMPTN belum melakukan pra pendaftaran dan membayar UKT. Berdasarkan informasi yang dimuat dilaman website unand.ac.id 18 Juli 2016, mahasiswa ini diminta melakukan pra pendaftaran dan pembayaran UKT pada 25-29 Juli 2016 dan pembayaran UKT pada 1-5 Agustus 2016. Unand juga menyatakan, pra pendaftaran ini wajib diikuti seluruh calon mahasiswa dan jika tidak, calon mahasiswa akan ditempatkan pada level UKT tertinggi. Sementara nantinya, bagi mahasiswa yang sudah membayar UKT dan ternyata lulus verifikasi Bidikmisi, UKT yang sudah dibayarkan akan dikembalikan. (h/mg-sas)

Lulusan DIV Sandang Gelar Sarjana PAPUA, HALUAN — Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Patdono Suwignjo mengatakan lulusan Diploma IV juga bisa menyandang gelar sarjana yakni sarjana terapan. “Kalau sebelumnya kan hanya ahli madya, sekarang disetarakan dengan sarjana,” ujar Patdono usai rakor Kopertis XIV Papua dan Papua Barat di Waisai, Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (16/ 7). Dia menambahkan salah satu alasan pendidikan diploma IV kurang diminati adalah persoalan gelar tersebut. Jenjang pendidikan diploma lebih banyak pada pendidikan vokasi atau berbasis pada keahlian. “Salah satu solusi dari kami, yakni dengan menyetarakannya dengan sarjana. Dengan demikian, kami berharap masyarakat tidak lagi ragu untuk masuk ke pendidikan vokasi,” kata dia. Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaaan Kemristekdikti Prof Intan Ahmad mengatakan masih banyak pemahaman orang tua yang ingin anaknya menjadi sarjana. “Ini yang harus kita beri pemahaman baru pada para orang tua, bahwa sekarang penekanannya bukan pada akademis tapi keterampilan,” ujar Intan. (h/rol)

10 Negara Ikuti Seminar Internasional ITP PADANG, HALUAN — Tidak hanya sebagai perguruan tinggi di bidang industri dan teknologi, Institut Teknologi Padang (ITP) juga siap menjadi pionir sebagai lembaga industri baik itu dalam negeri maupun luar negeri yang menjembatani perguruan tinggi, pemerintah dan dunia usaha. Untuk itu, besok, Rabu (20/7) ITP akan gelar seminar internasional yang diikuti oleh lebih kurang 250 peserta dari 10 negara. Demikian disampaikan oleh Wakil Rektor III ITP Agus MSc yang didampingi oleh Ketua Panitia Seminar Firmansyah

David pada wartawan, Senin (18/7). Seminar akan dilaksanakan selama dua hari mulai Rabu-Kamis (20-21/7) mulai pukul 08.00 WIB di Grand Hotel Inna Muara, Padang. “Seiring dengan upaya menjembatani perguruan tinggi, pemerintah dan dunia usaha dalam mempromosikan ekonomi berbasis pengetahuan, kita bangga mempersembahkan edisi pertama Internasional Conference on Teknology Innovation and society (ICTIS). Kali ini kita memperluas cakupan seminar untuk peserta global dari berbagai disiplin

ilmu dan negara,” Peter Van der Sijde. terangnya. Selain itu, renAgus menerangcananya juga akan kan, seminar akan mendatangkan pedibuka Dirjen Pemmbicara dari PT belajaran dan KemaRegio Aviation Inhasiswaan Prof Intan donesia Dr Ilham Ahmad yang juga Habibie dan Direkakan berperan setur Utama PT Sebagai pembicara damen Padang Ir Benlam seminar. Pemny Wendry, MM. AGUS bicara lainnya daAgus juga metang dari luar yaitu n amb ahka n, Professor of Organization, Tek- seminar internasional yang nologi and Entrepreneurships di akan digelar tersebut juga Departement of Organization merupakan reputasi akademik. Sciences, VU University Am- Kemudian, diharapkan ICTIS sterdam, the Netherlands Prof Dr juga memprioritaskan peneri Redaktur: Rahmadhani

maan makalah yang memperlihatkan nilai-nilai komersil dari sebuah penelitian kerekayasaan atau teknologi. “Kita berharap hasil penelitian di perguruan tinggi tidak hanya ditujukan untuk pencapaian ilmiah tapi juga dapat diterapkan untuk keuntungan industri dan masyarakat di masa depan,” lanjutnya. Di antara 10 negara yang akan mengikuti seminar internasional tersebut di antaranya Indonesia, Malaysia, Belanda, Spanyol, Bangladesh, Taiwan, Jepang, China, Denmark dan Amerika Serikat. (h/win) Layouter: Syamsul Hidayat


12

SELASA, 19 Juli 2016 14 Syawal 1437 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

LIMAPULUH KOTA BUTUH STA

Petani Terkendala Pemasaran LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Masyarakat tani Kabupaten Limapuluh Kota sangat antusias bertanam sayuran. Apalagi lahan yang tersedia sangat potensial ditanami beragam sayuran untuk menambah pendapatan keluarga. Tapi setelah panen mereka terkendala persoalan pasar.

FOTO BERSAMA — Anggota IDMI Payakumbuh foto bersama dengan Asisten II H. Amriul dan Kabag Kesra Devitra usai pengukuhan pembentukan forum komunikasi

PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP

Dai Muda Bentuk Forum Komunikasi PAYAKUMBUH, HALUAN— Khatib dan imam muda Payakumbuh membentuk forum komunikasi. Beranggotakan 30 peserta, para khatib dan imam muda yang baru saja menjalani diklat itu, bernaung dalam wadah Ikatan Dai Muda Indonesia (IDMI) Kota Payakumbuh. IDMI ini dipimpin Alridha Nashrah. Pemilihan berlangsung demokratis. Semua dai muda itu, sepakat menunjuk Alridha sebagai ketua, untuk periode tiga tahun ke depan. Bersama ketua terpilih, para dai muda juga memilih personil lainnya untuk jabatan wakil ketua diemban Sandi Pratama, sekretaris 1 dan sekretaris 2 dipercayakan pada Abdul Aziz dan Rahmat Marta. Sedangkan bendahara diserahkan kepada Teguh Saputra. Kabag Kesra Setdako Payakumbuh Devitra, M.Si, dalam keterangannya di balaikota, Senin (18/7), mengatakan, kepengurusan IDMI Payakumbuh itu dikukuhkan Walikota Payakumbuh diwakili Asisten II Setdako H. Amriul, M.Mpd, Jumat lalu. Dikatakannya, diharapkan organisasi yang dibentuk itu mampu menjadi perekat sesama anggota dalam memajukan program kerja ke depan. Pengurus terpilih, diminta mampu mengakomodir saran dan gagasan anggota, dalam mengapkikasikan kegiatan dakwah di tengah masyarakat. (h/zkf)

Siamang dan Kera Bulu Kuning Mulai Langka LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Sebagian besar spesies baik satwa maupun tumbuhan terancam punah karena perusakan habitat dan perburuan. Berdasarkan data IUCN, di Indonesia terdapat dua spesies satwa kategori punah, 66 spesies berkategori kritis dan 167 spesies kondisi genting. Begitu juga tumbuhan, satu spesies punah, 115 spesies kritis dan 72 berstatus genting. Sedangkan satwa liar yang mulai langka di Kabupaten Limapuluh Kota yang diduga akibat kerusakan hutan, diantaranya siamang di Landai Nagari Harau, kera berbulu kuning yang terdapat di Gurun

Aldi Sekolah ke Amerika P AY A K U M BU H , HALUAN—Ryandhani Aldi Yudiansyah, 17 tahun, satusatunya pelajar Payakumbuh yang lolos belajar ke Amerika tahun ini. Siswa kelas 3 SMAN 1 Payakumbuh ini, akan bertolak ke Negeri Paman Sam itu pada 8 Agustus mendatang. Sebelumnya, mulai 1 Agustus hingga 7 Agustus, Aldi, panggilan akrabnya akan menjalani orientasi nasional di Jakarta. Kepala Dinas Pendidikan Payakumbuh, Hasan Basri di Balaikota Payakumbuh, Senin (18/7) menyebut, rekruitmen belajar ke Amerika itu cukup ketat. Selain kemampuan akademis, kemampuan bahasa Inggris juga sangat menentukan. Ternyata Aldi, mampu me-

www.harianhaluan.com

menuhi kedua persyaratan itu. Secara resmi, keberangkatan anak kedua dari 3 bersaudara, buah hati pasangan Drs. Richard Moesa dan Yelli Richard ini, dilepas Walikota Riza Falepi bersama Kepala SMAN 1 Delfizal, M.Pd. Aldi tercatat sebagai siswa berprestasi di Kota Payakumbuh. Sejak SD sampai di SMPN 1 dan SMAN 1 Payakumbuh. Ia selalu mengukir prestasi juara 1. “Kita optimis, Aldi mampu menyesuaikan diri dan ber prestasi selama belajar di Amerika,” kata Hasan Basri. Menurut Hasan, di Amerika nanti, Aldi akan duduk di kelas 3 setingkat SMA. Tapi, di sekolah mana Aldi ditempatkan, belum diperoleh

konfirmasinya. Selain Aldi, juga tercatat 3 pelajar Padang, yaitu 2 siswa SMAN 10 dan satu pelajar SMAN 1. Selama mengikuti pendidikan, dikatakan, pembiayaanya ditangggung sepenuhnya pemerintahan setempat. Setelah tamat di SMA Amerika dengan mengantongi ijazah, Aldi akan kembali ke Payakumbuh. Aldi akan kembali belajar di kelas 3 dan mengantongi ijazah lokal. Program belajar ke Amerika ini, menurut Hasan, sudah cukup lama berjalan di Indonesia. Untuk Sumatera Barat, atau Chapter Padang, membawahi Provinsi Kepri, Riau, Jambi dan Sumbar. Untuk Chapter Padang, tercatat 13 pelajar yang lolos dalam program ini.(h/zkf)

Kecamatan Harau. “Menyikapi hal ini, pemerintah telah menegaskan upaya perlindungan terhadap tumbuhan dan satwa liar,” ujar Bupati Limapuluh Kota ketika membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2016 tingkat Kabupaten Limapuluh Kota di halaman kantor bupati, Senin (18/7). Disebutkan, Indonesia merupakan rumah bagi 17% total spesies yang ada di dunia Namun, tidak sedikit persoalan yang dihadapi dalam keragaman hayati tersebut. Karena itu, Indonesia aktif membe-

rantas kejahatan perdagangan TSL (wildlife crime). Lebih lanjut dijelaskan, wildlife crime telah menjadi Transnational Organized Crime dan diposisikan sebagai kejahatan luar biasa, seperti korupsi, pencucian uang, kejahatan terorganisir, senjata api ilegal, obat-obatan, dan t erorisme. “Kita berharap momen hari lingkungan hidup ini dapat menjadi alarm tanda siaga kita untuk terus berupaya dan bekerja keras mengatasi berbagai masalah lingkungan dan kehutanan yang banyak, komplek dan rumit,” ujar Irfendi ketika membacakan pidato menteri. (h/zkf)

“Untuk mengatasi persolanan pasar ini, maka dibutuhkan sejumlah Sub Terminal Agribisnis (STA) guna menampung dan memasarkan berbagai jenis sayuran tersebut,” ungkap Kepala Kantor Katahanan Pangan Limapuluh Kota, Gusdian Laora yang dihubungi Senin kemarin di Tanjung Pati. Jika setiap kecamatan di daerah ini memiliki STA, maka bakal ada jaminan pemasaran produknya. Selain itu, para petani juga akan antusias menanam abeka sayuran. Sehingga kebutuhan sayuran masyarakat Limapuluh Kota bisa dipenuhi sendiri dan bisa pula memasok kebutuhan provinsi tetangga. Saat ini kebutuhan sayuran Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, ditengarai belum terpenuhi oleh petani Limapuluh Kota, karena pemasaran hasil sayuran petani daerah ini belum terjamin. Sebab, mereka akan rugi bila pemasarannya tak jelas. Kebutuhan sayur masyarakat masih dibeli dari pedagang pengumpul, dengan harga lebih banyak ditentukan pedagang pengumpul tersebut. Meski demikian, Kantor Ketahanan Pangan sudah melakukan pemberdayaan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) di sejumlah kecamatan melalui optimalisasi tanaman pekarangan. Upaya ini pada banyak kelompok, sudah membuahkan hasil, setidaknya mampu memenuhi kebutuhan pangan. “Melalui pemanfaatan

p ekarangan itu, a kan mampu menghidupkan fungsi pekarangan sebagai p endukung ketahanan pangan keluarga. Itu saja dulu yang kita harapkan,” tambahnya. Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Limapuluh Kota, Afrizul Nazar yang dihubungi terpisah kemarin mengakui, belum tersedia pemasaran hasil sayuran yang berkelanjutan. Di Limapuluh Kota, baru ada satu STA di Sungai Beringin, Kecamatan Payakumbuh. STA ini juga belum beroperasi optimal. Ia juga menginginkan membangun STA di tingkat kecamatan, tapi perlu dilakukan dengan rencana yang matang. Ketika disampaikan apakah tidak mungkin bila bekerja sama dengan Payakumbuh, Afrizul Nazar akan menjajaki terlebih dahulu, karena Payakumbuh sudah punya delapan sub t erminal agr ibisnis (STA) dan satu Terminal Agribisnis (TA). Mereka juga memiliki lembaga keuangan mikro agribisnis (LKMA). “Kita t erlebih dahulu fokus untuk membangun STA, atau akan menjajaki kerjasama dengan Pemko Payakumbuh. Setelah itu barulah dilakukan sosialisasi ke petani untuk bertanam sayuran secara massal. Memang, Limapuluh Kota berpeluang sebagai penghasil sayuran terbesar. Lagipula daerah ini memiliki 79 nagari yang sangat berpotensi untuk tanaman holtikultura, termasuk beragam jenis sayuran,” katanya. (h/zkf)

HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH

Pemkab Ubah Paradigma Pendidikan LIMAPULUH KOTA, HALUAN —Mutu pendidikan suatu daerah tidak terlepas dari peranan masyarakat, khususnya orangtua murid. Paradigma masyarakat terhadap peduli pendidikan, harus menjadi motor penggerak guna mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa. Demikian dikatakan Wabup Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, mengimbau para orangtua dan wali murid agar terus meningkatkan kesadaran terhadap pendidikan anak sebagai generasi penerus. “Pembangunan bidang pendidikan adalah suatu kewajiban yang diamanahkan UU,” ungkap Ferizal dalam

diskusi terbatas bersama ratusan wali murid saat meninjau hari pertama belajar, di SMAN 1 Lareh Sago Halaban, Senin (18/7). Di hadapan Kepsek SMAN 1 Lareh Sago Halaban, Afrizon, serta Ketua Komite Rahmadinol, Ferizal menyebutkan, saat ini usia pendidikan di Limapuluh Kota masih berada pada angka 6,5 tahun. “Jika dikalkulasikan, kita kumpulkan seluruh sarjana di daerah ini, termasuk masyarakat yang putus sekolah, lalu kita gabung. Maka, persentase usia pendidikan kita baru 6,5 tahun, atau baru setara dengan kelas 1 SMP,” sebutnya. Padahal, pemerintah

pusat sudah lama mencanangkan program wajib belajar 9 tahun. Untuk itu, pemerintah daerah ke depan segera merubah paradigma pendidikan yang dimulai dari kesadaran masyarakat. Disamping terus memperbaiki kualitas, mutu, sistem pendidikan serta tenaga pendidik. Kepada para guru dan jajaran dinas pendidikan, Ferizal juga mengajak terus membuat terobosan dan inovasi guna merangsang gerakan peduli pendidikan ke tengah masyarakat. Selain itu, para orang tua diminta terus mengawasi perilaku anak didik terhadap ancaman narkoba, yang kini marak menimpa kalangan pelajar. Berdasarkan data dari

Redaktur: Devi Diani

instansi hukum dan penanggulangan narkoba seperti BNN, katanya, tingkat peredaran narkoba di Limapuluh Kota saat ini berada pada peringkat ke-4 di Sumbar. “Penyalahgunaan narkoba tidak hanya marak di kota, tapi sudah merambah ke jorong-jorong. Ini perlu kita tanggulangi secara bersama,” ajak Ferizal. Putra Lareh Sago Halaban ini turut menyosialisaikan, berbagai program dan visi-misinya di bidang pendidikan. Diantaranya, mencetak 50 ribu sarjana pada 2021, bahasa inggris gratis untuk semua, hingga pembangunan Universitas PDRI. Juga pemberian beasiswa bagi anak kurang mampu dan siswa berprestasi. (h/zkf)

Layouter: Rahmi


AGAM & BUKITTINGGI

SELASA, 19 Juli 2016 14 Syawal 1437 H

13

Bukittinggi Kembali Raih Adipura BUKITTINGGI, HALUAN — Puluhan tahun tidak bersemayam di Bukittinggi. Kini piala yang sudah lama hilang tersebut, sukses direbut dan bersemayam kembali ke Kota Bukittinggi.

Lingkar

Mahasiswa UBH Gelar KKN-PPM di Sungai Puar AGAM, HALUAN — Sebanyak 60 mahasiswa Universitas Bung Hatta (UBH) Padang melaksanakan KKN-PPM di dua nagari dalam Kecamatan Sungai Puar, yakni Nagari Sungai Puar dan Nagari Sariak dari pada 14 Juli sampai 14 Agustus 2016. Menurut Dosen Pembimbing Lapangan, Gusneti yang mewakili UBH dalam acara penyerahan mahasiswa itu kepada Camat Sungai Pua, Handria Asmi, Walinagari Sungai Pua, Endri Tanjung, dan Walinagar Sariak, Teddy Sofialdy di kantor camat setempat, Kamis (14/7) itu, mahasiswa tersebut berasal dari enam fakultas dan 17 jurusan. Selama KKN tersebut mahasiswa menjalankan tiga program, program kerja yang dilakukan mahasiswa sesuai dengan jurusan masing-masing, program kerja tambahan membantu teman-temannya yang berbeda jurusan dan program kerja bantu, yaitu membantu kegiatan-kegiatan yang ada di tingkat nagari maupun kegiatan tingkat kecamatan. “Diharapkan kepada mahasiswa agar menjalankan programnya dengan baik dan sungguh-sungguh, serta mematuhi aturan dan menghormati adat istiadat masyarakat setempat,” kata Gusneti. Sementara itu, Camat Sungai Puar, Handria Asmi mengatakan, di nagari-nagari dalam kecamatan ini adat-istiadat dan norma-norma Agama masih sangat terjaga dan dihormati warga, misalnya adat sopan santun bertingkah dan berpakaian, seperti memakai jilbab bagi perempuan dan tidak keluar rumah di atas pukul 20.00 WIB, maka dari itu mahasiswa harus menyesuaikannya. Camat juga mengharapkan partisipasi mahasiswa dalam pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan dan persiapan peringatan HUT RI 17 Agustus 2016 mendatang. (h/ks)

PENGEMBANGAN JERUK — Sekitar 2.000 hektar di enam kecamatan di Kabupaten Agam akan melakukan pengembangan jeruk gunung omeh. IST

Dewan Dukung RPJMD Agam AGAM, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam mendukung serta memberikan rekomendasi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Agam 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Agam 2016-2021, dalam Rapat Paripurna DPRD Agam, Senin (18/7). Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD, Taslim dan dihadiri Ketua DPRD, Marga Indra Putra, Wakil Ketua, Lazuardi Erman dan Suharman, Bupati Agam, Indra Catri, Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan, Plt Sekda Agam, Martias Wanto, Asisten dan SKPD, serta dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupten Agam.

Sebelumnya, ranperda ini telah disampaikan Bupati Agam, Indra Catri kepada DPRD Kabupaten Agam Juni 2016, tepatnya pada tanggal 13. Rekomendasi tersebut disampaikan oleh Panitia Khusus (Pansus) Arman J Piliang. Dalam kesempatan itu, Arman J piliang mengatakan, DPRD Agam menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Agam, Indra Catri. Rekomendasi ini disampaikan kepada Bupati Agam setelah melalui pembahasan yang ulet oleh pansus berdasarkan tugas yang diberikan Ketua DPRD Kabupaten Agam, Marga Indra Putra. Menurutnya, penyusunan dan pembahasan Ranperda RPJMD 2016-2021 itu telah mengakomodasi usulan, masukan dan pendapat dari anggota DPRD

Agam yang disesuaikan dengan kaidah peraturan perundangundangan yang berlaku dan memenuhi syarat untuk disyahkan menjadi perda. “Kita berharap Ranperda Kabupaten Agam 2016 tentang RPJMD Kabupaten Agam 2016 2021, akan memberikan dampak yang bagus memperinci arahan yang jelas dalam pembangunan Agam ke depan,” jelasnya. Arman J. Piliang, juga mengapresiasi Bamus DPRD Agam yang telah menetapkan jadwal dan agenda pembahasan, serta Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Agam, tim pembahas RPJMD Pemda Agam yang telah bekerja sama. Ia berharap seluruh agenda yang telah ditetapkan berjalan sesuai dengan harapan. (h/yat)

DISDIKPORA BUKITTINGGI

Orangtua Berperan Penting Memotivasi Anaknya BUKITTINGGI, HALUAN — Seluruh pelajar di Sumatera Barat (Sumbar) termasuk di Kota Bukittinggi serentak masuk sekolah. Ribuan siswa mulai dari TK hingga SLTA memulai kegiatan belajar mengajar di hari pertama masuk sekolah pascalebaran 1437 H. Kepala Disdikpora Kota Bukittinggi, Ellia Makmur mengatakan, sesuai dengan kalender pendidikan yang di-

www.harianhaluan.com

terbitkan Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Hari Pertama Masuk Sekolah (HPMS) tahun pelajaran 2016/2017, Senin (18/7). Untuk itu, ia mengimbau agar pimpinan sekolah mulai melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM) pada hari pertama sekolah. Tidak ada lagi waktu untuk berlehaleha. Libur pascalebaran bagi guru cukup panjang. Sesuai dengan imbauan Mendikbud RI, Anies Bas-

wedan, kata Ellia yang didampingi Kabid Sekolah Menengah, Erdi, ia minta orangtua murid mengantarkan anaknya ke sekolah pada hari pertama sekolah. Hal ini dimaksudkan, tambah Ellia, agar terbangun komunikasi yang harmonis antara orangtua dan pihak sekolah. Tidak hanya itu, program ini memberi manfaat kepada orangtua untuk mengenal lingkungan

sekolah, kepala sekolah dan walikelas dari buah hatinya. “Yakinlah, untuk mewujudkan pendidikan yang baik dan berkualitas perlu keterlibatan orangtua agar selalu memberikan motivasi kepada anak kesayangannya dalam menggapai impiannya. Jangan sebaliknya, orangtua hanya datang ke sekolah ketika anaknya bermasalah dan waktu itu orangtua cenderung menyalahkan pihak sekolah. Ke depan perlu siner-

gisitas yang solid antara sekolah dan orangtua,” ujar mantan Kepala SMKN 2 Bukittinggi itu. Pihak sekolah di hari pertama itu, kata Ellia, juga diminta untuk menyampaikan program sekolahnya dan tata tertib yang harus dipatuhi siswa. Pokoknya, antara orangtua dan walikelas perlu ada komunikasi, setidaknya melalui telepon seluler tentang kehadiran atau prestasi belajar yang dicapai anaknya. (h/ril)

Kerja keras yang dilakukan Pemko Bukittinggi bersama seluruh stakeholder dan masyarakat kota untuk menciptakan Kota Bukittingi bersih dan nyaman, akhirnya berbuah manis. Piala Adipura sebagai lambang supremasi tertinggi bagi kota terbersih berwawasan lingkungan hidup, berhasil diraih Kota Bukittinggi. Hebatnya lagi, untuk di wilayah Sumbar, hanya Kota Bukittingi satu-satunya kabupaten/kota yang mendapatkan nilai tertinggi dalam penilaian Adipura tahun ini. “Alhamdulillah, Kota Bukittinggi berhasil meraih piala Adipura tahun ini. Piala Adipura tersebut akan diserahkan langsung Presiden RI, Joko Widodo pada 22 Juli mendatang di Istana Siak, Riau,” ujar Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias kepada wartawan dalam jumpa pers di Balaikota, Senin (18/7). Menurut Ramlan, menjelang penjemputan piala Adipura ke Siak, Pemko Bukittinggi sudah menyiapkan panitia penyambutan piala Adipura yang akan dibawa ke Kota Bukittingi. Pemko Bukittinggi merasa bersyukur sekali, karena piala Adipura yang sudah lama hilang tersebut dapat kembali diraih. Suksesnya Kota Bukittingi merebut piala Adipura, tidak lepas dari semangat warga kota dalam memelihara lingkungan hidup, memelihara kebersihan dan keindahan kota. Di samping itu, juga berkat kerja keras segenap aparatur pemerintahan dalam menggalakkan pr ogram Jumat bersih. Namun demikian, kata Ramlan, penghargaan Adipura itu bukanlah suatu tujuan akhir, melainkan yang terpenting adalah bagaimana dapat mengubah budaya dan perilaku masya-

Redaktur: Nasrizal

RAMLAN NURMATIAS

rakat Kota Bukittinggi, agar terus hidup bersih, serta meneruskan program-program yang telah dilaksanakan selama ini. Ramlan berharap, piala Adipura yang diraih dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat kota. “Kami berharap penghargaan Adipura yang diraih ini manfaat dan dampaknya bisa dirasakan oleh semua masyarakat kota. Dan kita mengakui, masih ada kekurangan yang harus mendapat perhatian serius dan akan menjadi bahan evaluasi ke depannya,” ujar Ramlan. Terpisah, Kepala Kantor lingkungan Hidup (KLH) Kota Bukittingi, Mardison juga merasa bersyukur atas diraihnya kembali piala Adipura yang sudah lama hilang tersebut. Sebab, semenjak dari era Reformasi pada tahun 1998 silam, piala Adipura tidak lagi bersemayam di Bukittinggi. Menurut Mardison, sebelumnya Bukittingi pernah memboyong piala Adipura itu secara berturut-turut dalam kurun waktu lima tahun, yakni pada tahun 1991-1995. Atas keberhasilan Bukittinggi meraih Adipura dalam lima tahun itu, maka pada tahun 1996-1997 Kota Bukittingi berhasil meriah Adipura Kencana. “Semenjak tahun 1998 hingga 2015, piala Adipura tidak lagi bersemayam di Bukittinggi. Dan Alhamdulillah, tahun ini piala Adipura yang hilang tersebut berhasil diraih kembali,” pungkas Mardison. (h/tot)

Layouter: Syamsul Hidayat


14

NASIONAL

SELASA, 19 Juli 2016 14 Syawal 1437 H

Lingkar Wapres Ceramahi Calon Pamong di IPDN SUMEDANG, HALUAN — Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi ceramah umum kepada para lulusan dan calon pamong praja muda Insititut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kampus Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin. Di hadapan ribuan mahasiswa IPDN tersebut, Wapres mengingatkan tugas utama pamong praja adalah untuk menjadi bagian dari pemersatu bangsa. “Tugas pamong praja itu intinya adalah bagaimana anda semua menjadi bagian dari pemersatu bangsa, bagaimana anda menjadi pemimpin daerah yang demokratis, yang mendengarkan suara rakyat dan mempunyai akuntabilitas,” kata Wapres Jusuf Kalla di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Senin. Wapres Kalla juga mengingatkan kepada para pamong praja, yang telah lulus studi di IPDN dan akan terjun ke dunia pemerintahan baik daerah dan pusat, untuk siap ditempatkan di daerah mana pun. “Dengan lulus di sini, toh kemampuan pendidikan yang kalian terima sama semua. Salah satu upaya mempersatukan bangsa adalah anda semua dapat dan harus siap ditugaskan di wilayah mana pun di Republik ini,” katanya. Sehingga, ke depannya, pamong praja asal daerah Aceh bisa bertugas di Papua dan begitu juga sebaliknya. Apabila semua putra daerah kembali ke daerah asalnya, maka yang bisa terjadi adalah kelompok-kelompok suku daerah dan tidak terwujud Bhinneka Tunggal Ika. “Kalau semua (lulusan) orang Sunda ditempatkan di Jawa Barat, orang Bugis di Sulawesi Selatan dan orang Padang di Sumatera Barat; maka hilanglah spirit kebangsaan kita. Oleh karena itu, saya minta Mendagri megaturnya supaya lulusan IPDN ditempatkan di daerah-daerah lain supaya lebih luas bangsa ini,” jelasnya. (h/ans)

Menhan Jelaskan Nasib 10 Sandera WNI JAKARTA, HALUAN — Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu dalam acara silaturahmi dengan media massa di Jakarta, Senin, memaparkan keberadaan 10 WNI yang masih menjadi sandera kelompok separatis asal Filipina, Abu Sayyaf. “Saat ini tujuh WNI terpantau di Panamao, sedangkan tiga lainnya terpisah di Pulau Lapac,” kata Menhan. Tujuh WNI anak buah kapal (ABK) Charles 001 dan tongkang Robby 152 yang ditangkap di perairan Sulu pada 23 Juni, terlihat di wilayah Sitio Lupah Kapituhan, Panamao, Kepulauan Sulu pada 27 Juni bersama pucuk pimpinan kelompok Abu Sayyaf, Alhabsy Misaya dan Salip Mira Kayawan, serta 50 personnel bersenjata. Kemudian pada 1 Juli, empat sandera WNI masih berada di sebuah desa bernama Pangdan, Kalingalang Caluang (berdekatan dengan Panamao) di bawah pengawasan subkelompok Alhabsyi, sedangkan tiga WNI lain dipindahkan ke Pandami, Pulau Lapac (64 kilometer dari Panamao), di bawah pengawasan subkelompok Majal Adja. Selain bertujuan untuk menghindari deteksi aparat keamanan dan memudahkan perpindahan, kelompok Abu Sayyaf membagi posisi sandera WNI untuk mengambil keuntungan dengan mengajukan dua

tuntutan tebusan. Sementara itu, tiga WNI ABK kapal pukat tunda LD/ 114/5S yang diculik di perairan Lahad Datu, Malaysia, pada 9 Juli, juga dibawa ke Panamao sehingga di wilayah itu terdapat total tujuh sandera. Kelompok penculik tiga WNI tersebut dikenal sebagai Muktadil bersaudara yang beranggotakan Salvador, Brown, Nelson, dan Khadaffy—keempatnya memiliki nama belakang Muktadil. Menurut Menhan, angkatan bersenjata Filipina sedang berupaya menuntaskan gerakan separatis Abu Sayyaf dengan mengerahkan 10.000 pasukan militer, sesuai perintah Presiden baru Filipina, Rodrigo Duterte. Upaya tersebut dibuktikan dengan laporan tewasnya 40 orang anggota Abu Sayyaf dalam penyerbuan yang dilakukan tentara Filipina, pekan lalu. “Saat saya ke Filipina mendapat informasi bahwa Presiden (Duterte) akan tegas menghabisi Abu Sayyaf. Rupanya benar, beberapa hari lalu saya terima laporan 40 (pem-

SILATURAHMI — Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir (kiri) berbincang dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat menghadiri silaturahmi PP Muhammadiyah di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Senin (18/7). Dalam silaturahmi yang dihadiri pengurus dan warga Muhammadiyah itu Kapolri berharap Muhammadiyah dapat membantu polri untuk mengatasi berbagai persoalan sosial. ANTARA FOTO

berontak Abu Sayyaf) mati dan 37 lainnya terluka,” kata Menhan Ryamizard. Penyerbuan kelompok separatis itu akan terus dilanjutkan dari timur ke barat, kemudian ke selatan. hingga mereka terdesak ke perbatasan

Malaysia. Terkait rencana operasi militer untuk membebaskan sandera, kata Menhan, masih perlu dibahas secara detail dalam pertemuan trilateral antarmenteri pertahanan Indonesia, Filipina, dan Malay-

sia yang akan berlangsung di Kuala Lumpur, Kamis (21/7). “Apakah nanti kita (Indonesia) akan membantu menutup (pergerakan Abu Sayyaf) dari selatan, itu akan dibicarakan besok Kamis,” tutur Ryamizard.(h/ans)

Kapolri Minta Kejahatan Seksual Anak Dicegah JAKARTA, HALUAN — Kasus kejahatan seksual terhadap anak marak terjadi beberapa bulan ini. Kapolri Jenderal Tito Karnavian memiliki cara untuk mencegah kekerasan seksual agar tidak terjadi lagi. “Kita ada giat pencegahan. Pertama mengedepankan fungsi binmas (pembinaan masyarakat), fungsi intelijen di kewilayahan,” kata Tito di DPP Muhammadiyah, di Menteng, Jakarta Pusat,

Senin (18/7/2016). Selanjutnya, Tito akan meningkatkan fungsi unit Pelayanan Perempuan dan anak (PPA) di Mabes Polri. Fungsi ini akan ditingkatkan sejak tingkat bawah hingga atas. Ia mengakui unit ini masih belum ada di tingkat Polsek, tetapi nantinya akan ada unit PPA di tingkat Polsek agar penanganan kasus kekerasa seksual bisa lebih dekat dengan jangkauan wila-

yah. Ini masuk dalam program Kapolri untuk mencegah kekerasan seksual. “Kita ada unit khusus mengenai penanganan PPA, di tingkat Mabes ada, Polda ada, Polres ada, nanti tinggal tingkat Polsek,” ujar Tito. Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak beberapa bulan yang lalu marak terjadi. Oleh k arenanya, Polri seb agai penindak dan pencegahan

diminta melakukan antisipasi terjadinya hal serupa. Terkait antisipasi kasus kekerasan seksual, Presiden Jokowi sudah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2016 tentang. Dalam aturan itu mengatur pemberatan hukuman, misalnya hukuman kebiri dan diberi chip kepada predator seksual untuk kasus luar biasa. (h/dtc)

Sido Muncul Adakan Undian Sepeda Motor JAKARTA, HALUAN — Memasuki minggu terakhir perhelatan akbar Jakarta Fair Kemayoran 2016, sejumlah pengunjung masih terlihat memadati stand PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk di Open Space 3 No. 19 Arena Jakarta Fair Kemayoran. Antusias pengunjung terlihat, karena dengan membeli produk-produk Sido Muncul, pengunjung berkesempatan mendapatkan Grand Prize berupa sepeda motor. Setiap tahunnya, Sido Muncul selalu memberikan gebrakan baru untuk menarik minat para pengunjung dalam membeli produk-produknya. Tahun ini, Sido Muncul memberikan Grand Prize undian berupa sepeda motor kepada para pengunjung. Setiap pembelian produk Sido Muncul senilai Rp75.000 pengunjung berhak mendapatkan 1

www.harianhaluan.com

PENGUNJUNG stand Sido Muncul di Jakarta Fair, antusias mengikjuti undian sepeda motor dari perusahaan jamu ini.

kupon undian. Dalam siaran persnya alhir pekan kemarin disebutkan, pada pameran yang berlangsung sejak 10 Juni hingga 17 Juli 2016 ini, Sido Muncul hadir menampilkan produk-produk unggulan berupa Tolak Angin, Tolak Linu

Herbal, Kuku Bima Energi, Alangsari, Tolak Angin Care (Roll on), dll. Tak hanya itu, Sido Muncul juga memperkenalkan produk barunya, yaitu Kuku Bima Energi Herbal dan Tolak Linu Mint yang baru diluncurkan pada 14 Juni 2016 lalu. (h/atv)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Rahmi


RIAU & KEPRI

SELASA, 19 Juli 2016 14 Syawal 1437 H

15

Gubernur Fokus Benahi Pariwisata PEKANBARU, HALUAN — Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memfokuskan pembenahan infrastruktur di daerah potensi wisata dan perbaikan dilakukan sejalan dengan promosi yang sedang gencar dilakukan di bumi melayu tersebut.

Lingkar

Dilarang, PKL Tetap Jualan di Jalan Protokol MUKAKUNING, HALUAN — Kawasan jalan protokol Panbil Mukakuning, Sei Beduk masih tetap jadi tempat paling favorit bagi para pedagang untuk mengais rezeki. Buktinya, terlihat masih banyak pedagang kaki lima (PKL) dengan berbagai jenis dagangan seperti pakaian dan aksesoris serta lainnya di kawasan tersebut. Padahal, diketahui kawasan itu dilarang keras sebagai tempat berjualan, dan harus bersih dari pedagang. Namun, pedagang sendiri beralasan, di tempat itulah mereka bisa meraup untung. Karena itulah mereka kembali berdagang meski berulang kali ditertibkan oleh Satpol PP Batam. Tak itu saja, yang lebih herannya lagi, kala itu pihak satuan polisi pemerintahan yang disebut Satpol PP Batam pernah melintasi lokasi itu, tapi aksi atau teguran pun tak dilayangkan pada mereka, malah petugas tersebut cuek. Sumber yang tak menyebutkan namanya, mengaku paham dengan aturan larangan berjualan di tempat itu. Namun, dia tidak memiliki pilihan lain untuk berdagang dilain lokasi, sebab keuntungan tak sebesar saat berjualan ditempat lain. “Di sini banyak pembeli dan dagangan bisa laris. Ketika pindah, belum tentu akan laris,” ungkap sumber di lokasi, kemarin siang. Ditanya penertiban dari pasukan penegak perda, yakni satpol PP, dirinya tak menampik. Dia juga beberapa kali ditertibkan. Namun, faktor ekonomi yang membuatnya kembali berdagang di kawasan tersebut. “Memang, sudah sekian kali jika tempat ini ditertibkan, tapi karena faktor ekonomi sekarang ini tak membuat ketakutan lagi untuk cari rezeki,” kata sumbernya lagi. Kemudian, ketika ditanya kembali kepada para pedagang ditempat, apakah sudah memberikan jatah siluman kepada oknum Satpol PP, agar tak takut ditertibkan, namun pedagang lainnya hanya bisa geleng kepala dan menyatakan sudah sama-sama tahu saja. “Sama-sama tahu saja lah, apalagi kita hidup di pasaran ini,” katanya pedagang yang tak mau disebutkan namanya yang juga asyik menjajakan barang dagangannya, saat itu. (hr)

ABRIK KERTAS — Sejumlah pekerja memeriksa kualitas kertas di pabrik APP-Sinar Mas di Provinsi Riau, Senin (18/7). Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, realisasi produksi pulp dan kertas Indonesia masingmasing mencapai 6,4 juta ton dan 10,4 ton per tahun yang menempatkan industri pulp nasional pada peringkat ke-9 dan industri kertas peringkat ke-6 di dunia, sedangkan di Asia menempati peringkat ke-3 untuk industri pulp maupun kertas. ANTARA

Imbauan Tim 9 Tak Digubris Pelaku BATAM, HALUAN — Pelaku reklamasi Sagulung, CV Amstrong Batam milik Harianja dan Beni Hasibuan masih saja melakukan aktivitas bongkar muat tanah untuk melakukan penimbunan di pesisir pantai Perumahan Phoenix, Kelurahan Sei langkai Kecamatan Sagulung. Padahal sebelumnya tim 9 sudah melakukan himbauan agar dalam masa iventarisasi belum boleh ada kegiatan operasional reklamasi. Salah seorang warga perum phoenix, Andri menyatakan bahwa lalu lalang dum truck dengan muatan tanah tetap saja ada setiap harinya dengan melewati jalan di depan perumahannya. “Setiap hari masih lewat kok, malah di siang hari mobil tersebut masih melangsungkan aktifitasnya,” sebutnya. Diungkapkan Andri, dump truck tersebut melakukan pemuatan tanah di belakang kantor brimob Barelang, di mana melalui jalan perumahan rabayu dan dibongkar di pesisir pantai perumahan Phoenix. Imbas dari aktifitas beroperasinya dump truck pelaku reklamasi di

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

tengah pemukiman warga tersebut, membuat akses jalan menuju perumahan warga menjadi rusak parah dan sulit dilewati. “Jalan rusak ini sudah lama dibiarkan berlangsung bahkan tahunan tanpa pernah ada perbaikan sama sekali,” tuturnya. Padahal, jalan tersebut merupakan akses penting warga untuk melewati perumahan serta adanya beberapa sekolah negeri yang ada dalam lingkungan tersebut. Sementara warga lainnya, Dodi mengungkapkan hal senada perihal rusaknya jalan mereka akibat lalu lalang dump truck di pemukimannya. “Seolah pemerintah membiarkan saja mas, bayangkan saja kalau hari hujan seperti sekarang jalan semakin susah untuk dilalui dengan kendaraan roda dua,” sebutnya. Diceritakannya, warga yang melewati jalan tersebut ketika hujan sering mengalami kecelakaan akibat dari tidak terlihatnya lobang yang tertutup air serta jalan menjadi licin. Sebelumnya, warga perumahan Rabayu yang langsung dikomandoi

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CVDORASATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

Lurah Tembesi, Siarman bersama timnya sudah pernah melakukan blokade jalan akibat kegiatan reklamasi yang memberi dampak negatif terhadap warga. “Warga sering mengeluh kepada kami perihal jalan yang rusak akibat lalu lalang dumtruck, sehingga ada inisiatif mereka untuk melakukan penyetopan,” ujar Siarman ketika itu. Namun, setelah adanya mediasi antara pihak pengembang yakni Cv Amstrong Batam milik Harianja dengan warga, masih juga belum ada solusi untuk memperbaiki jalan tersebut. Di tempat berbeda, salah seorang warga yang namanya tidak ingin ditulis mengungkapkan bahwa permasalahan jalan tersebut syarat dengan adanya unsur penyuapan antara pihak pengembang dengan ketua RT dan RW setempat sehingga berjalan dengan mulus. “Sebelumnya dalam perjanjian beberapa tahun dulu sudah dibuat di atas matrai bahwa pengembang akan memperbaiki jalan tersebut namun sampai s ekarang masih terbengkalai,” katanya. (hk)

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

“Pemerintah terus mendorong pembangunan infrastruktur, sebagai upaya kita untuk menggaet dan mempermudah akses wisatawan yang berkunjung ke Riau ini,” kata Arsyadjulian di Rachman di Pekanbaru, kemarin. Pemprov Riau saat ini terus mendorong sektor pariwisata yang berbasis budaya dengan tagline “The Homeland of Melayu “ sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian dan kejahteraan masyarakat. Setelah menurunnya dua sektor andalan Riau, yakni perkebunan dan migas, kini sektor pariwisata diharapkan mampu menopang perekonomian masyarakat. Sebelumnya, Andi Rachman (sapaan akrab gubernur) dalam kunjungan kerjanya ke Desa Teluk Rhu, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis Riau, yang merupakan daerah potensial pariwisata telah mendengar masukan dari pemkab setempat dan masyarakat mengenai pembenahan infrastruktur dasar yang harus segera terealisasikan. Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen mendorong Pulau Beting Aceh yang juga berlokasi di Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis dengan memasukkan sebagai Kawasan Pariwisata Nasional. Ia mengatakan, pemerintah akan fokus untuk anggaran pembenahan infrastruktur, baik di pemerintah provinsi maupun pusat melalui kementerian pariwisata. “Kita sampaikan ke pusat agar ikut membantu mempromosikan pariwisata di Pulau Beting Aceh, sedangkan pembangunan infrastruktur akan kita lakukan secara bertahap sejalan dengan promosi yang terus digencarkan,” ujarnya. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis, H Eduar mengatakan, sektor infrastruktur dasar masih menjadi kendala pariwisata di Rupat, mulai dari pembangunan jalan dan jembatan, listrik, air bersih, jaringan komunikasi, yang juga menjadi perhatian pemerintah demi kemajuan pariwisata. Pembenahan sektor infrastruktur dasar akan terasa geliatnya untuk dapat menggaet wisatawan lokal maupun mancanegara ke Pulau Rupat. Seorang wisatawan Pulau Rupat, Arman menyarankan pemerintah setempat untuk memprioritaskan pembenahan akses menuju lokasi wisata itu. “Pemerintah perlu fokus pada perbaikan jalan menuju ke sini (Rupat) karena kondisi jalan ada yang rusak dan berlubang,” katanya. Ia menyayangkan jika akses menuju pulau Rupat tidak segera dibenahi, maka pengunjung akan mengurungkan niat untuk melihat beberapa pulau yang terkenal dengan hamparan pasir putih, lautnya yang biru dan potensi alamnya.(hr)

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

DIBUTUHKAN : Pria untuk Sopir Truck Fuso Engkel Roda 6 Tipe 220ps TI Muatan 20 s/d 22 Ton. Lamaran Dikirimkan Ke : PT. TINA DIMANS RAYA AQUA Jl. Veteran No. 80 A, Padang DIJUAL CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Telah terbakar sebuah BPKB Kendaraan Sepeda Motor RXK 135 CC Model Solo Nomor R a n g k a MH33KA0144K701700 Nomor Mesin 3KA-676082, Warna Hitam, Nopol BA 4464 PG Model Solo. Terbakar pada bulan Agustus 2015 lalu di kecamatan Lembah Gumanti. BPKB kendaraan roda dua jenis SUZUKI FU 150 SCD3 No, L-08719247 dengan nomor Polisi BA5842 GQ a/n Nur Misni,hilang di pasar Lakitan Pessel, bagi yang menemukan dapat menghubungi Kantor Polisi terdekat.

Dompet berisi BPKB dan STNK Yamaha MIO tahun 2011 BA 5331 LU a.n ANTON NOVERKING. Hilang di sekitar Kota Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat. Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


16

SENGGANG

SELASA, 19 Juli 2016 14 Syawal 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DIDUGA LAKUKAN PENIPUAN 1,8 MILLIAR

Delia Akan Tanggung Jawab

A

melia Abdurachman Aldjufrie dan kuasa hukumnya Devi Waluyo, mendatangi Polda Metro Jaya, Senin (18/7/).

Amelia melaporkan mantan vokalis Ecoutez, Delia Septianti dan suaminya, Tofan Putra Unggul lantaran diduga telah melakukan penggelapan dana senilai 1,8 Milliar. Menurut kuasa hukum Amelia, Devi Waluyo mengatakan bahwa Delia akan betanggung jawab atas perlakuan yang dilakukan oleh mantan vokalis band Ecoutez itu. "DS menyatakan bertanggung jawab mau menyelesaikan. Cuma dikasih keluasan waktu sampe Juli nggak ada perkembangan apaapa akhirnya kita ke sini (Polda Metro Jaya)," kata Devi Waluyo di Polda Metro Jaya, Senin (18/7).

www.harianhaluan.com

Amelia Abdurachman Aldjufrie dan kuasa hukumnya Devi Waluyo, mendatangi Polda Metro Jaya, Senin (18/7). Amelia melaporkan mantan vokalis Ecoutez, Delia Septianti dan suaminya, Tofan Putra Unggul lantaran diduga telah melakukan penggelapan dana senilai 1,8 Milliar. Menurut kuasa hukum Amelia, Devi Waluyo mengatakan bahwa Delia akan betanggung jawab atas perlakuan yang dilakukan oleh mantan vokalis band Ecoutez itu. "DS menyatakan bertanggung jawab mau menyelesaikan. Cuma dikasih keluasan waktu sampe Juli nggak ada perkembangan apa-apa akhirnya kita ke sini (Polda Metro Jaya)," kata Devi Waluyo di Polda Metro Jaya. (h/kpl)

Simple Plan ke Jakarta SIMPLE Plan berencana kembali datang ke Indonesia dalam waktu dekat. Mereka telah mengkonfirmasi jadwal konser yang bakal digelar di Jakarta pada 4 September mendatang. Konser tersebut bertajuk 'Taking One The Team Tour'. ECO Convention Center Ancol, Jakarta Utara pun dipilih sebagai lokasinya, seperti yang diposting langsung oleh akun Twitter Simple Plan, Senin (18/7/2016). "SIMPLE PLAN Show Still ON 4th SEPT with the Great Venue! TICKETS On

SALE Start on 25 July," tweet Original Production yang di-retweet Simple Plan. Band pelantun lagu 'Welcome to My Life' tersebut memang tidak hanya menyambangi Indonesia. Dalam turnya kali ini Pierre Bouvier dan kawan-kawan juga

„ Redaktur: Ryan Syair

akan singgah di Singapura, Malaysia dan Thailand. Konser ini tentu bukan yang pertama bagi Simple Plan di Indoensia. Bahkan mereka pernah menggelar konser di Jakarta dan Surabaya pada kunjungannya di 2012 lalu. (h/dtc)

„ Layouter: Syamsul Hidayat


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 19 Juli 2016 14 Syawal 1437 H

17

Leicester Pasang Target Rendah LEICESTER, HALUAN — Menghadapi musim 2016/2017 Leicester memasang target yang rendah. Leicester sendiri merupakan juara liga Inggris musim lalu. Pelatih Leicester Claudio Ranieri menargetkan anak asuhnya mengamankan 40 poin. Hal ini sama seperti musim lalu. Kisah Leicester di musim lalu memang cukup fenomenal. Sama sekali tak diunggulkan dan cuma mematok target untuk terhindar dari degradasi dengan nilai konkrit 40 poin, Jamie Vardy dkk. berhasil meraih juara. “Konsep dasarnya adalah mulai dari awal. Kami berhasil menjadi juara, itu sangat mengesankan dan terasa hebat. Itu menjadi sebuah prestasi yang unik, tapi kini kami harus membuka halaman baru,” kata Ranieri seperti dikutip Gazzetta dello Sport. Kisah Leicester di musim lalu memang cukup fenomenal. Sama sekali tak diunggulkan dan cuma mematok target untuk terhindar dari degradasi dengan nilai konkrit 40 poin, Jamie Vardy dkk. berhasil meraih juara. Ranieri meminta anak asuhnya untuk memulai kompetisi musim ini harus lebih dari musim lalu. Jika target awal sudah tercapai, maka Ranieri akan meminta anak

asuhnya untuk lebih meningkatkan target selanjutnya. “Kalau di awal musim lalu peluang kami juara 5.000:1, musim ini kami harus memulainya dengan 6.000:1. Misi kami adalah untuk mengamankan 40 poin. Kemudian ketika kami mencapai garis finis kami akan meningkatkan kualitas,” sambungnya. Dengan berhasil menjadi juara pada musim lalu, Leicester memiliki banyak kesempatan untuk meraih gelar juara. Namun Ranieri memilih untuk realitis, dirinya hanya menargetkan Leicester hanya mampu meraih satu trofi saja pada musim ini. “Finis di pada posisi sepuluh besar, lolos kualifikasi di Liga Europa, dan satu tempat di Liga Champions. Dan mungkin meraih satu trofi dari lima turnamen yang akan kami ikuti: Community Shield, Premier League, FA Cup, Piala Liga, dan Champions League. Kami akan menghadapinya satu demi satu,” ucap dia. (h/san)

Ranieri hanya menargetkan Leicester meraih 40 poin pada musim 2016/2017. NET

Arsenal Disarankan Beli Pemain Bintang LONDON, HALUAN — Legenda Arsenal, David Seaman, menyarankan kepada Arsene Wenger untuk membeli pemain bintang pada bursa transfer musim panas tahun ini. Namun, pemain tersebut juga harus mampu mendongkrak prestasi The Gunners. Arsenal baru mendatangkan satu pemain pada bursa transfer awal musim ini, yakni Granit Xhaka. Xhaka dibeli dari klub Jerman, Borussia Monchengladbach dengan banderol 45 juta euro atau senilai Rp 650 miliar. The Gunners sebenarnya mengincar beberapa pemain tenar, mulai dari Jamie Vardy, Alvaro Morata, serta Henrikh Mkhirtaryan. Tetapi, upaya Arsenal mendapatkan nama-nama tersebut tak membuahkan hasil. Vardy memilih tetap bertahan bersama Leicester City, Morata memutuskan untuk pergi dari Juventus dan kembali ke Real Madrid, sedangkan Mkhirtaryan melanjutkan kariernya bersama Manchester United setelah meninggalkan Borussia Dortmund.

www.harianhaluan.com

Kegagalan m eminang nama-nama tersebut membuat Arsenal mulai menurunkan intensitas membeli pemain baru. Meski begitu, Seaman menegaskan skuat Meriam London masih butuh pemain berkualitas yang mampu

membawa pengaruh positif buat tim. “Arsenal masih membutuhkan seorang bek t engah yang dominan. Kita akan melihat seperti apa Granit Xha ka

WENGER disarankan untuk merekrut pemain yang berkualitas. NET

di sektor tengah, tetapi idealnya Arsenal membutuhkan seseorang seperti Patrick Vieira dan juga seorang striker,” ujar Seaman. “Arsene Wenger harus membeli seseorang yang bisa membuat posisi klub terangkat dan memberikan harapan besar pada fans. Seorang striker bagus, namun tambahan bek tengah dan gelandang juga penting,” tambahnya. “Masalahnya, ada banyak pemain yang sebelumnya bermain di Piala Eropa dan takkan siap pada awal musim, dan itu berarti Arsenal akan memiliki tim yang lebih lemah,” papar pria yang pernah m embela The Gunners selama 13 musim tersebut. Berkaca pada musim lalu, Arsenal hanya mendatangkan satu pemain yakni dari sektor penjaga gawang. Satu-satunya pemain tersebut adalah Petr Cech yang didatangkan dari Chelsea. Alhasil, Mesut Ozil dan kawan-kawan harus puas menyudahi musim lalu di peringkat dua klasemen Premier League. (h/blc)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide


18

SELASA, 19 Juli 2016 14 Syawal 1437 H

Rio Optimis Hadapi GP Hungaria SILVERSTONE, HALUAN — Rio Haryanto merasa mobil Manor Racing, MRT05, semakin kompetitif selepas tes tengah musim kedua F1 di Sirkuit Silverstone, Inggris, 1314 Juli 2016. Pebalap berusia 23 tahun itu pun percaya diri menatap seri ke-11 F1 2016, GP Hungaria, pada 24 Juli. Dalam tes selama dua hari di Silverstone, Rio turun pada hari pertama sebelum menyerahkan tugas kepada development driver Manor, Jordan King, pada hari kedua. Rio menempati posisi kesembilan, sedangkan King bercokol di peringkat ke-10. Fokus Rio dan King dalam tes bukanlah mencetak lap time yang bagus. Keduanya lebih banyak menguji pengembangan terbaru pada mobil.”Secara keseluruhan hasil tes positif. Catatan waktu tak bisa dijadikan patokan karena kami mengendarai mobil dengan bahan bakar hampir terisi penuh. Tes ini memang bertujuan mendapatkan data dari update pada mobil,” kata Rio Haryanto seperti dilansir thecheckeredflag.co.uk. Salah satu yang diuji pada mobil tersebut adalah bagian remnya.” Kami mencoba beberapa hal baru pada mobil. Salah satunya adalah rem. Kami juga mengetes berbagai setelan untuk bagian depan mobil,” ujar Rio. Menurut Rio, rem baru meningkatkan kepercayaan dirinya saat melibas tikungan lambat. Hal itu sangat bermanfaat bagi Rio untuk balapan di Hungaroring.”Kami membuat kemajuan pada rem. Retardasi sudah lebih baik. Ditambah setelan mobil yang bagus, saya akan sangat terbantu saat melibas tikungan lambat yang mendominasi Sirkuit Hungaroring. Secara mekanis, ini merupakan sebuah kemajuan buat kami,” tutur Rio. Rio Haryanto bertekad meraih hasil bagus pada F1 GP Hungaria setelah gagal finis pada seri sebelumnya di Silverstone, Inggris. Balapan di Hungaroring juga berpotensi menandai aksi terakhir Rio di lomba jet darat. Kontrak Rio dan Manor Racing hanya 11 seri. Manor bisa mengganti Rio jika manajemen pebalap asal Solo, Jawa Tengah, itu tak melunasi sisa pembayaran untuk tampil semusim penuh di F1 sebesar 7 juta euro (Rp 101 miliar). (h/san)

USAI JUARA PIALA AFF

JK Angels Bersiap ke Piala AFC JAKARTA, HALUAN — Tim Jaya Kencana Angels ( JK Angels) yang membuat sejarah dengan menjuarai Piala AFF Antarklub 2016, tiba di Indonesia melalui Bandara SoekarnoHatta, Jakarta, pada Senin (18/6). Namun tim JK Angels tidak bisa lama-lama santai. Mereka harus mempersiapkan diri untuk timnas ke Piala AFC. Kedatangan JK Angels disambut meriah oleh pendukung,keluarga, perwakilan Kemenpora dan perwakilan PSSI-FFI. Setibanya di Indonesia pada pukul 15.00 WIB, JK Angels langsung disambut oleh perwakilan Kemenpora dengan pengalungan bunga kepada para pemain dan staf pelatih. Sekjen FFI yang juga perwakilan PSSI, Edhie Prasetyo juga turut memberikan selamat kepada para pemain. Keberhasilan JK Angels memang menciptakan sejarah sendiri bagi PSSI yang baru saja terlepas dari sanksi FIFA. Selain itu, JK Angels pun membuat sejarah sebagai klub Indonesia yang pertama kali mengalahkan tim asal Thailand. Kapten tim Jaya Kencana Angels, Anggi Puspita Sari menyampaikan rasa bangganya bisa membawa pulang gelar juara Piala AFF Antarklub 2016. Terlebih dalam pertandingan grup mereka mampu mengalahkan tim kuat Thailand, Khon Kaen FC dan klub elite Vietnam, Thai Son Nam Dist 8 FC. “Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang mendukung kiprah kami di Myanmar, dari babak grup hingga juara,” jelas Anggi sesudah mendarat di Indonesia. Namun, JK Angels tidak bisa berleha-leha terlalu lama, karena mereka harus bersiap untuk ajang Internasional lainnya bersama Indonesia. Tak mengherankan jika JK Angels harus terus berlatih, karena mayoritas skuat JK Angels adalah pemain-pemain timnas futsal wanita Indonesia. “Para pemain harus bersiap kembali karena pada bulan November harus menjalankan pelatnas untuk kualifikas Piala AFC Wanita 2016,” jelas Sekretaris Jenderal FFI sekaligus Kepala Div Marketing PSSI, Edhie Prasetyo. Dengan bekal juara tersebut, mental dan pengalaman JK Angels semakin terasah. Hal itu diperlukan karena saat membela Indonesia, para pemain akan kembali berhadapan dengan lawan yang lebih berat ketimbang di Asia Tenggara. (h/net) www.harianhaluan.com

OLAHRAGA

Voli Pasir Berharap Tak Masuk Grup Maut PADANG, HALUAN — Pelatih voli pasir Sumatera Barat, Jafriyal, berharap Sumbar tidak masuk dalam grup maut saat pengundian PON 2016 mendatang. Jika terhindar dari grup maut Sumbar akan bisa melangkah jauh saat PON yang akan digelar di Bandung, Jawa Barat.

WABUP Arrival Boy salam komando dengan pelatih Cabor Catur usai menyerahkan piagam penghargaan dan uang saku kepada dua pelatih cabor Catur dan Atletik di halaman kantor bupati, kemarin. AZNELDI

Dua Pelatih Diberi Penghargaan SIJUNJUNG, HALUAN — Dua pelatih cabang olahr aga (cabor) Catur dan Atletik yang sukses mengantarkan atletnya meraih medali di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Sumatera Barat mendapat piagam penghargaan dan uang saku dari pemerintah Kabupaten Sijunjung. Penghargaan itu diserahkan Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy, pada upacara Hari Kesadaran Nasional di halaman kantor bupati setempat, Senin (18/7). Hadir pada penyerahan penghargaan tersebut, unsur forkopimda, Sekdakab, Kepala SKPD serta para peserta upacara. Kedua pelatih yang d iganjar penghargaan itu, yakni Mulyadi, WD

dan Alvideri Fitri, S.Pd. Mulyadi, WB adalah pelatih cabor Catur. Ia sukses mengantarkan dua atlet catur Sijunjung, yakni Muhammad Afif dan Azani Caturrega meraih medali emas pada O2SN tingkat Provinsi Sumatera Barat, dan sekaligus mewakili Sumbar pada ajang yang sama di tingkat nasional. Begitu juga dengan Alvideri Fitri. Pelatih cabor atletik ini juga berhasil mengantarkan dua siswa Sijunjung, yakni Toni Hidayat, siswa SDN 20 Timbulun dan Suci Desta Putri, siswi SMPN 9 Sijunjung meraih medali emas pada O2SN tingkat Provinsi Sumatera Barat, dan sekaligus duta Sumatera Barat pada O2SN tingkat nasio-

nal. Wakil Bupati Arrival Boy menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pelatih yang telah sukses mengantarkan anak asuhannya meraih medali pada ajang O2SN tingkat Provinsi Sumatera Barat. Penghargaan itu, sambung Arrival Boy, merupakan wujud kepedulian Pemkab Sijunjung kepada para pelatih. Ia berharap, para pelatih ter us mendorong para atletnya untuk meraih prestasi di tingkat nasional. ”Kita berharap para pelatih cabor terus berupaya dan berjuang serta mendorong atletnya meraih prestasi baik di tingkat provinsi maupun nasional,” ucapnya. (h/azn)

“Jika kami terhindar dari grup yang dihuni oleh pemain nasional, maka kami akan bisa melaju jauh. Namun jika berada di grup maut tersebut mungkin akan sulit. Tim kuat tersebut seperti Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Yogyakarta,”ujar pelatih voli pasir Sumbar Jafriyal, Minggu (17/7). Lebih jauh Jafriyal mengatakan untuk latihan persiapan menghadapi PON tidak ada kendala yang begitu berarti. “Kendala yang kami hadapi adalah tidak adanya sekretariat. Jika hari hujan kami menjadi susah, sebab peralatan dan barang-barang atlet tidak bisa diteduhkan. Jika sudah ada sekretariat, barang-barang atlet bisa disimpan disana,”bebernya lagi. Para atlet voli pasir sendiri latihan di Pantai Muaro Lasak. Untuk bisa mendapatkan izin pendirian sekretariat di Pantai Muaro Lasak tersebut, Jafriyal mengatakan sudah memasukan surat izin ke Walikota Padang. “Namun surat tersebut diarahkan ke Dinas Pariwisata. Namun kami masih menunggu keputusan dari Dinas Pariwisata Padang. Jika sudah disetujui maka kami akan menghadap ke KONI Sumbar nantinya,”ungkapnya. Atlet voli pantai sendiri menggelar latihan dua kali dalam sehari yaitu pagi dan sore. “Pada malam hari kami melakukan fitness. Namun untuk latihan fitness pada TC penuh akan sedikit kami kurangi, karena akan lebih fokus pada teknik dan strategi permainan,”jelasnya. Jafriyal sendiri merencanakan para atlet voli pasir melakukan uji coba ke DKI Jakarta atau ke Jawa Barat. “Kami sedang mengusulkan untuk uji coba. Kami memilih ke Jakarta atau ke Jawa Barat. Daerah tersebut kami pilih karena atlet nasional juga sedang melakukan persiapan disana. Jadi kami berharap bisa melakukan uji tanding sama mereka,”tuturnya. Voli pasir meloloskan sepasang atlet putra dan atlet putri. Mereka lolos ke PON setelah berada di masuk babak delapan besar saat Kejurnas lalu. (h/san)

Bupati Pasaman Buka Turnamen Ipelaju PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis membuka secara resmi open turnamen bola voli Ikatan Pemuda Labuhan Jurung (Ipelaju) Cup I, di Labuhan Jurung, Nagari Panti Timur, Kecamatan Panti, Minggu (17/7) sore kemarin. Bupati Yusuf Lubis mengatakan, pihaknya mengapresiasi diadakannya turnamen bola voli ini, karena menurutnya, olahraga merupakan bagian dari proses membangun keutuhan bangsa. ”Kegiatan ini bagus untuk mengembangkan bakat dan potensi dari generasi muda. Dari sini, akan bermunculan atlet-atlet muda terbaik,” katanya.

Dia melanjutkan, dengan berolahraga akan menyehatkan bangsa. Bangsa yang sehat dapat melanjutkan pembangunan, yang nantinya dapat mensejahterakan bangsa dan masyarakat Pasaman seluruhnya.”Ada yang perlu kita ingat bersama. Filosofi jiwa olahraga adalah sportivitasnya. Artinya, kalah terhormat dan menang bermartabat. Menang dan kalah adalah hal yang biasa,” katanya. Ia pun meminta, seluruh peserta dan panitia pertandingan dapat menjaga suasana berjalan kondusif selama gelaran turnamen tersebut. Dikatakan, ada tiga hal yang harus dilewati dalam olahraga, yakni latihan, strategi dan

prestasi.”Olahraga bukan hanya merebut piala kemenangan, tapi juga menyehatkan fisik kita semua,” ujarnya. Terpisah, panitia kegiatan, Ali Atas mengatakan, tujuan diadakannya turnamen itu untuk lebih memasyarakatkan olahraga

bola voli di tengah masyarakat setempat. Selain itu, kata dia, juga untuk mensukseskan program Bupati Pasaman, Yusuf Lubis.”Kita ingin menyukseskan program dan visi misi Pemkab Pasaman, terwujudnya masyarakat sejahtera, agamis dan

Redaktur: Arda Sani

berbudaya,” ucap Ali Atas. Selanjutnya, kata Atas, kegiatan tersebut diikuti klub dari berbagai penjuru daerah itu. Iven tersebut, kata Atas, memperebutkan total hadiah uang tunai hingga mencapai belasan juta rupiah. (h/yud)

Layouter: Wide


INTERNASIONAL Lingkar

SELASA, 19 Juli 2016 14 Syawal 1437 H

19

ATASI BAJAK LAUT

RI-Malaysia-Filipina Akan Buat Kesepakatan

KEVIN RUDD

Kevin Rudd Minta Dukungan Jadi Sekjen PBB PERTH, HALUAN — Mantan Perdana Menteri (PM) Australia, Kevin Rudd, secara resmi telah meminta dukungan dari negara untuk mendukung pencalonan dirinya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggantikan Ban Ki-Moon. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia, Julie Bishop, Senin, sebagaimana dikutip jaringan berita ABC.net.au. “Kevin Rudd telah meminta dukungan Pemerintah Australia untuk mencalonkannya, dan seperti telah disampaikan oleh Perdana Menteri di berbagai kesempatan, hal ini akan diputuskan oleh kabinet,” kata Julie Bishop. Bila mendapatkan dukungan dari pemerintah federal Australia, Kevin Rudd akan bersaing dengan mantan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Helen Clark, yang sudah sejak awal tahun 2016 mengumumkan pencalonannya untuk posisi nomor satu di PBB. Upaya mantan pemimpin Partai Buruh meluaskan karir politiknya di lembaga internasional telah lama diulas di media lokal Australia. Namun sebagian pihak melihat sosok Rudd sebagai politisi yang belum pantas mewakili Australia. Senator dari negara bagian Australia Selatan, Cory Bernardi, pada bulan Februari lalu menyatakan “publik Australia akan sangat kecewa bila Rudd mendapat dukungan untuk jadi Sekjen PBB”. (h/ans)

JAKARTA, HALUAN — Pemerintah Republik Indonesia akan menandatangani kesepakatan pengamanan laut dengan Malaysia dan Filipina menyusul terus berulangnya kasus penculikan terhadap anak buah kapal asal Indonesia. Menjelang penandatanganan kesepakatan tersebut, pemerintah RI mematangkan konsep pengamanan laut dengan personel bersenjata atau sea marshal, sebagai upaya untuk menjamin keamanan wilayah perbatasan di perairan Indonesia, Filipina, dan Malaysia, terhadap kapal pengangkut batu bara yang melintas di jalur itu. Untuk membahas standar

prosedur operasi dari rencana pengamanan oleh personel Tentara Nasional Indonesia di atas kapal yang membawa barang ekspor ke Filipina, Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Filipina dan Malaysia Kamis pekan ini (21/ 7) di Kuala Lumpur. “Masalah konsep pengawalan sudah selesai, tinggal

penanandatanganan kesepakatan di Kuala Lumpur pada hari Kamis,” kata Ryamizard di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (18/7). Indonesia akan memaksimalkan peran TNI dalam penggunaan personel bersenjata yang akan melakukan pengawalan di atas kapal batu bara selama berlayar ke Filipina. TNI Angkatan Laut juga akan bekerja sama dengan Angkatan Laut Filipina. “Masalah di laut sudah selesai. Kami akan menempatkan tentara sebagai pengawalan di atas kapal yang akan berlayar ke Filipina,” ujar Ryamizard.

Pemerintah Filipina, kata Ryamizard, sudah mengizinkan militer Indonesia memasuki perairannya untuk melakukan pengawalan. Namun pengawalan dilakukan dengan tetap berkordinasi dengan Filipina. “Kita (TNI) bisa masuk ke (perairan) sana setelah melaporkan berapa kapal yang masuk ke sana dan berapa personel (TNI yang mengawal). Setelah sampai di perbatasan, kita (TNI) dijemput tentara (Filipina), dan setelah selesai juga dijemput tentara (Filipina). Kalau di sana sudah ada lampu hijau, baru boleh (masuk),” kata Ryamizard. Selain pengawalan di wilayah

perairan, pertemuan di Kuala Lumpur juga akan membahas pengawalan oleh personel TNI di daratan Filipina. Pengawalan di darat, ujar Ryamizard, kemungkinan besar bisa dilakukan di bawah koordinasi angkatan bersenjata Filipina. “Pengawalan (darat) akan dipimpin oleh komandan Filipina yang bertanggung jawab di wilayahnya. Ada semacam operasi bersama,” ujar Ryamizard. Pekan lalu, delegasi TNI yang dipimpin Asisten Operasi Panglima TNI telah menggelar pertemuan dengan delegasi Filipina yang dipimpin Asisten Operasi Angkatan Bersenjata Filipina. (h/cnn)

Mahasiswi Korban Perkosaan Kembali Diperkosa NEW DELHI, HALUAN — Muncul kemarahan di sejumlah kalangan di India karena seorang mahasiswi diduga kembali diperkosa oleh lima pria, yang menyerangnya tiga tahun lalu. Polisi belum menangkap pelaku meskipun wanita 21 tahun tersebut diperkosa minggu lalu di kota Rohtak di negara bagian Haryana, India utara. Wanita tersebut mengatakan dia dipaksa masuk ke dalam kendaraan dan para pria tersebut berusaha mencekiknya. Dia mengalami luka parah dan dibuang ke semak-semak namun seorang pejalan kaki melihatnya dan membawanya ke rumah sakit. Perempuan tersebut, yang berasal dari kasta rendah, pertama kali diperkosa pada tahun 2013 di kota Bhiwani. Keluarganya diduga pindah ke Rohtak karena mereka diancam oleh para pelaku yang bebas dengan jaminan. “Saya sedang meninggalkan sekolah ketika melihat mereka. Mereka adalah lima pria yang sama. Saya sangat takut. Mereka memaksa saya masuk ke dalam mobil. Mereka berusaha mencekik saya.” “Mereka mengatakan akan membunuh ayah dan saudara lakilaki saya,” kata wanita yang berasal dari kasta rendah dan miskin Dalit kepada sebuah saluran televisi,” tambahnya. (h/dtc)

Jembatan Solvesborg

Keren, Jembatan Pedestrian Terpanjang di Eropa SOLVESBORG, HALUAN — Banyak jembatan untuk pejalan kaki yang dibangun megah di Eropa. Salah satunya adalah Jembatan Solverborg di Swedia yang disebut-sebut terpanjang se-Eropa. Traveling ke Swedia, cobalah mampir ke Jembatan Solvesborg. Lokasinya ada di

Solvesborg, Blekinge, sekitar 548 km dari ibukota Swedia yaitu Stockholm. Jembatan ini begitu spesial karena menjadi yang jembatan pejalan kaki paling panjang di Eropa. Ditengok detikTravel dari CNN, Senin (18/7/2016), Jembatan Solvesborg panjangnya 755 meter, hampir mencapai 1

kilometer! Jembatan tersebut melintang dengan gagahnya di atas Teluk Solvesborg. Menariknya lagi, setiap malam tiba, jembatan yang didesain oleh perusahaan Ljusarkitektur ini makin cantik dengan lampulampu yang menampilkan warna fuchia yang nampak keunguan. Penataan cahaya spesial itu

didesain dengan bekerja sama dengan Lumenpulse. Efek cahaya khusus dipasang di jembatan dan tampilannya begitu memukau setiap hari mulai gelap. Tiang-tiang yang membentuk setengah lingkaran di atas jembatan menyala ungu dan memantulkan cahaya di permukaan teluk.

Jika dilihat dari jauh pun tampak seperti ada lingkaranlingkaran ungu yang cantik. Dari atas jembatan pun pemandangan sekitar juga memesona. Tak mengherankan jika turis-turis pun tertarik berkunjung kemari saat liburan di Swedia, untuk sekadar jalan santai atau main sepeda. (dtf)

Obama Kecam Penembakan 3 Polisi di Lousiana

Israel Tembakkan Rudal ke Drone Suriah

LOUSIANA, HALUAN — Seorang pria bersenjata menembak tiga polisi hingga tewas dan melukai tiga lainnya di ibu kota negara bagian Lousi ana, Bat on Rouge, pada Minggu pagi. Insiden itu terjadi hampir dua pekan setelah seorang pria m elancarkan penembakan hingga menewaskan lima personel kepolisian Dallas. Seorang pejabat pemerintah Amerika Serikat mengungkapkan bahwa si penembak di Baton Rouge adalah seseorang yang pernah menjalankan dinas di Korps Marinir. Pria itu beberapa menit kemudian membunuh dirinya sendiri dengan tembakan saat kontak senjata dengan para petugas kepolisian yang berdatangan ke lokasi. Dua personel Kepolisan Baton Rouge dan satu wakil sheriff terbunuh sementara satu deputi sheriff lainnya mengalami luka berat dalam serangan. Serangan itu dikatakan Wali Kota Bat on Rouge Kip Holden seperti “penyergapan” terhadap para petugas kepolisian. Superintenden Kepolisian Negara Bagian Lousiana, Kolonel Mike Edmonson, mengatakan dalam jumpa pers bahwa pria bersenjata tersebut diyakini melakukan aksinya seorang diri. Pernyataan itu bertentangan dengan laporan-laporan awal bahwa kepolisian sedang mencari kemungkinan ada penembak-penembak lain.

TEL AVIV, HALUAN — Israel menembakkan rudal ke arah pesawat nirawak atau dronetak dikenal dari Suriah yang memasuki ruang udara Dataran Tinggi Golan. Menurut pernyataan militer Israel, drone itu kemudian kembali ke Suriah. “Dua rudal pertahanan udara Patriot ditembakkan ke arah pesawat tanpa awak yang menyusup ke wilayah udara Israel di tengah Dataran Golan. Drone itu kembali ke Suriah,” bunyi pernyataan militer Israel, dikutip dari Reuters. Juru bicara militer menyatakan, sejuah yang mereka keta-

www.harianhaluan.com

Pihak berwenang tidak menyebutkan nama tersangka penembak. Namun, seorang pejabat pemerintah AS mengatakan kepada Reuters bahwa si penembak telah diidentifikasi sebagai Gavin Long, yang berasal dari Kansas City, Missouri. Menurut laporan media lain, penembak itu diperkirakan berusia 29 tahun dan berkulit hitam. Sumber lainnya mengatakan bahwa Gavin Long pernah menjadi anggota Marinir AS. Belum ada keterangan menyangkut catatan dinas Long di Marinir. CBS News melaporkan bahwa Long adalah personel Marinir yang dikeluarkan secara hormat p ada 2010. Belum ada keterangan apakah p enembakan pada M inggu it u memiliki kaitan dengan kericuhan terkait terbunuhnya dua warga kulit hitam oleh polisi pada awal bulan ini. Warga nahas tersebut, Alton Sterling (37 tahun) tewas di Baton Rouge pada Juli, sementara Philando Castile (32 tahun) meninggal di St. Paul, Minnesota, pada 6 Juli. P resi den Barack Obama mengutuk serangan pada Minggu (17/ 7) dan menyat akan tekad bahwa hukum akan ditegakk an. Ia mengimbau rakyat Amerika untuk memusatkan perhatian dan tindakan yang mempersatukan negara, bukan

yang m emecah belah Amerika Serikat. Obama sedang berupaya untuk menyeimbangkan keprihatinan antara kekerasan yang dilakukan polisi, kebanyakan terhadap warga Amerika keturunan Afrika, dan penghormatan kepada para personel kepolisian yang terbunuh. Ia pekan lalu menghadiri salah satu rangkaian upacara pemakaman kelima polisi Dallas, yang tewas ditembak seorang mantan prajurit AS ber kulit hitam. Prajurit tersebut melancarkan tembakan di tengah berlangsungnya aksi unjuk rasa damai pada 7 Juli untuk mengecam pemb un uh an t er hadap St erl ing dan Castile. Sang penembak di Dallas, Micah Johnson yang berusia 25 tahun, tewas ketika polisi mengerahkan sebuah robot pembawa bom ke dekatnya. Gelombang kekerasan itu telah membuat pengamanan di seluruh negeri diperketat, terutama di Cleveland dan Philadelphia. Clevaland dan Philadelphia akan menjadi tempat penyelenggaraan Konvensi Nasional Partai Republik pekan ini dan Konvensi Nasional Partai Demokrat pekan depan. Kedua pertemuan akbar itu diperkirakan akan secara resmi menyatakan Donald Trump sebagai calon presiden dari Republik dan Hillary Clinton sebagai calon presiden dari Partai Demokrat. (h/ans)

hui, aksi ini tidak menimbulkan korban luka maupun tewas. Tembakan mortir dari Suriah kerap diarahkan ke Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel. Sebagai balasannya, Israel meluncurkan serangan melalui tank, mortir dan serangan udara. Namun, penggunaan rudal Patriot anti-pesawat itu merupakan langkah yang tidak biasa dilakukan Israel. Sumber pemberontak Suriah di wilayah itu mengatakan tentara Suriah meluncurkan serangan udara di desa alShajara sepanjang perbatasan Yordania. Desa yang berdekatan dengan perbatasan

Israel ini dikuasai oleh kelompok Shuhada al-Yarmouk, yang kerap dianggap sebagai kelompok afiliasi ISIS. Meskipun secara resmi mengaku tidak memihak dalam pada perang sipil Suriah, Israel kerap berjanji mencegah pengiriman senjata canggih kepada kelompok Hizbullah dari Libanon yang didukung Iran. Hizbullah turut bertempur di Suriah untuk membantu sekutunya, Presiden Suriah Bashar al-Assad. Dua bulan lalu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan Israel telah melancarkan puluhan serangan di Suriah.(h/cnn)

Ada-ada Saja

17 Orang Cedera Diserang Tawon KOLOMBO, HALUAN — Sedikitnya 17 orang termasuk 12 wisatawan asing cedera ketika mereka diserang oleh tawon di satu objek wisata terkenal di Sri Lanka Tengah pada Ahad, kata satu laporan media lokal di Kolombo. Para pelancong itu diserang di Tebing Sigiriya —

objek wisata terkenal di negara pulau tersebut, kata Xinhua Ahad malam. ‘ Korban cedera telah dibawa ke Rumah Sakit Dambulla dan Sigiriya, yang berdekatan, untuk diobati oleh pihak berwenang, kata polisi. Serangan tawon relatif sering terjadi di berbagai Redaktur:Nova Anggraini

wilayah di Sri Lanka, tempat 57 orang dirawat di rumah sakit pada Juli, setelah mereka diserang tawon. Tahun lalu, seorang perempuan meninggal saat memet ik teh di Dataran Tinggi Sri Lanka Tengah, setelah i a diserang oleh t awon, kat a lapo ran media.(h/ans) Layouter: Rahmi


20

SAWAHLUNTO

SELASA, 19 Juli 2016 14 Syawal 1437 H

Disdik Pantau Pelaksanaan PLS SAWAHLUNTO, HALUAN — Pelaksanaan masa Orientasi siswa (MOS) atau sekarang Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) disetiap sekolah di kota ini, harus dilaksanakan langsung oleh kepala sekolah bersama majelis guru, sesuai dengan petunjuk peraturan mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 18 tahun 2016. “PLS harus dilaksanakan sesuai dengan panduan yang telah diatur dalam Pemen Dikbud nomor 18 tahun 2016, jika ditemukan kekerasan atau kegiatan yang tidak berhubungan dengan asas pendidikan maka pihak terkait akan meberikan sanksi,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sawahlunto Marwan kepada Haluan. Pihak Disdipora akan melakukan pemantauan uantuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi seperti pemberitaan miring terkait pelaksanaan orientasi selama ini.PLS sendiri sebutnya, telah ada panduannya akan tetapi sekolah harus mempersiapkan schedule kegiatan apa yang akan dilaksanakan dalam mengenalkan siswa kepada lingkungan sekolahnya selain itu juga harus berwawasan kebangsaan dan pendidikan yang berkarakter. Marwan menambahkan, pihak sekolah juga tidak boleh melakukan aktivitas fisik yang teralalu menguras tenaga siswa baru, termasuk tidak dibenarkan mempergunakan atribut atribut aneh yang tidak ada hubungannya dengand asar pendidikan yang ada.(h/mg-rki)

BKMT Diminta Jadi Benteng Generasi Muda SAWAHLUNTO, HALUAN — Tidak hanya fokus ibadah, keberadaan anggota Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sawahlunto diharapkan mampu menjadi tauladan dalam setiap rumah tangga, khususnya dalam menciptakan generasi muda berkualitas. “BKMT memiliki kesempatan untuk menjadi contoh dan tauladan bagi generasi muda, yang akan menjadi pemimpin masa depan,” ungkap Wakil Walikota Sawahlunto, Ismed dalam Halal bi Halal BKMT Sawahlunto, akhir pekan lalu. Perkembangan teknologi dan kemajuan yang terjadi, ujar Bapak dua anak itu, tidak dapat dibatasi. Kemajuan teknologi, dapat dengan mudah dimanfaatkan anak muda langsung di tangannya. Kemajuan dan kecanggihan yang ada, membutuhkan filter untuk membentengi generasi muda dari dampak negatif yang ditimbulkannya. Satu-satunya langkah yang ditempuh, dengan menanamkan nilai agama dalam diri setiap generasi muda. Tanpa itu, lanjut Ketua DPK PKP – Indonesia itu, akan sulit mendapatkan generasi muda calon pemimpin bangsa yang berkualitas di masa mendatang. Pembangunan generasi muda hari ini, akan dirasakan dalam beberapa puluh tahun ke depan. Bagi Ismed, keberadaan BKMT yang tersebar pada 49 mesjid, 98 mushalla, pada 27 desa dan 10 kelurahan di empat kecamatan, memiliki akar yang sangat kuat, dalam memb erikan pengaruh positif terhadap perkembangan generasi muda. “BKMT Sawahlunto memiliki kesempatan dan p eran yang sangat besar, membangun benteng bagi generasi muda, dari dampak negatif perkembangan teknologi dan kemajuan yang ada,” katanya. Ismed melihat, anggota BKMT Sawahlunto, melalui setiap keluarga, harus terus mendampingi anak-anaknya. Tampil menjadi teman, tempat mengadu bagi generasi muda. Jangan sampai generasi muda mencari perlindungan di luar rumah. Tanpa kita sadari, ungkap Ismed, generasi muda Sawahlunto juga sudah terkontaminasi dan menyentuh narkotika, tidak hanya lakilaki, namun juga menyentuh kaum hawa. Itu tanpa diketahui orang tua. (h/dil)

Kepemilikan Akte Kelahiran Lampaui Target SAWAHLUNTO, HALUAN — Capaian persentasi kepemilikan akte kelahiran usia 0 sampai 18 tahundi Sawahlunto hingga Mei 2016 telah mencapai 77,80 persen. Angka tersebut melampuai target nasional yakni 75 persen.

“Dari jumlah kelahiran usia 0-18 tahun hingga Mei ini sebanyak 22,135 jiwa, yang telah memiliki akte kelahiran sebanyak 17,220 jiwa a tau 77,80 persen, sedangkan yang

belum ada sebanyak 4,915 jiwa.tahun ini kita upayakan pencapaian diatas 80 persen,” kata Nasratul Choiria, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

LEPAS KAHFILAH — Walikota Sawahlunto Ali Yusuf ketika melepas peserta MTQ Kahfilah Sumbar asal Sawahlunto. HUMAS

Wako Lepas Dua Peserta MTQ Nasional Asal Sawahlunto SAWA H LU N TO , HALUAN — Pemerintah Kota Sawahlunto melepas dua peserta Mubasaqah Tilawatil Quran (MTQ), yang akan memperkuat kafilah Provinsi Sumbar, dalam ajang MTQ Nasional XXVI, yang akan digelar di Lombok Nusa Tenggara Barat. Kedua peserta yakni Nova Novita wanita kelahiran 13 Jan 1988 itu, merupakan juara kedua pada cabang Naskah dalam MTQ Provinsi Sumbar yang dituanrumahi Kota Sa-

wahlunto. Meski demikian, sarjana hokum jebolan STIH Padang itu, ketika s eleksi pindah ke cabang dekorasi. “Alhamdulillah saya terpilih dan dapat mewakili Sumbar ke tingkat nasional,” ujar Nova Novita, kepada Haluan, di sela-sela pelepasan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Sawahlunto, Senin (18/7). Lajang anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Suharto dan Beni Hariani itu, mengaku sangat gembira. Tidak hanya mewakili Sum-

bar, namun bagi Nova, dirinya juga membawa nama Sawahlunto. Peserta lainnya, Azlan Illahiya Argobi. Pelajar yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu, akan mewakili Sumbar pada cabang Tartil Dasar. Anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Ponidi dan Titin itu, sebelumnya menyabet juara pertama dalam MTQ Provinsi Sumbar lalu. Kedua peserta kontingen Sumbar tersebut, akan menjalani trainning di Padang dan

Jakarta dalam beberapa hari ke depan. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf ketika melepas kedua peserta berharap, Nova dan Azlan dapat berbicara, membawa nama Sawahlunto di tingkat nasional dan menembus MTQ internasional nantinya. “Dalam tahun 2016 ini, kita akan mendirikan pondok alquran, dalam upaya mempersiapkan dan mematangkan diri menuju MTQ Sumbar ke XXXVII, yang akan digelar di Kota Pariaman,” tambahnya. (h/dil)

Kota Sawahlunto kepada Haluan. Pencapaian itu sebut ibu tiga putri tersebut, bukti kepedulian warga yang cukup tinggi dalam mengurus administrasi kependudukan akte kelahiran yang juga merupakan amanat undang undang. Akte Kelahiran, sebutnya, merupakan salah satu administrasi kependudukan yang sangat penting yang harus dimiliki oleh warga Indonesia, sebagai salah satu kelengkapan administrasi dalam berbagai keperluan seperti masuk sekolah, masuk kerja dan juga kepengurusan paspor dan lainnya. Pihaknya juga memberikan kemudahan bagi warga dalam mengurus akte kelahiran salah satunya dengan layanan atau fasilitas keliling disetiap desa dan kelurahan di empat kecamatan yang ada. Kita ingin lanjutnya memberikan pelayanan prima dibidang kependudukan ini. “Kesadaran masyarakat dalam kepemilikan akte kelahiran cukup tinggi, ditambah dengan layanan jemput bola keliling ini, akans emakin meningkatkan kesadaran warga dalam mengurus administrasi kependudukan salah satunya akte kelahiran,” ungkapnya. Mengurus akte kelahiran saat ini sangatlah mudah, jika selama ini masyarakat yang terlambat mengurusnya lebih dari 60 hari semenjak kelahiran harus melalui persidangan, sekarang cukup hanya membayar denda di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipili yang ada. Ditambah lagi dengan undang undang nomor 24 tahun 2013 tentang administrasi kependudukan, pengurusan akte kelahiran dapat dilakukan ditempat alamat orang tua berdomisili, meskipun proses kelahirannya didaerah lain. “Kita juga bekerjasama dengan bidan, klinik, puskesmas dan rumah sakit dengan memberikan ucapan selamat atas kelahiran sekaligus mengajak untuk mengurus akte kelahiran sebelum 60 hari,” sebutnya. (h/mg-rki/hel)

SMPN 2 Isi MPLS dengan Sosialisasi Narkoba SAWAHLUNTO, HALUAN — Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau yang dahulunya Masa Orientasi Sekolah (MOS) di SMPN 2 Sawahlunto diisi dengan sosialisasi dan tes urine bagi siswa baru oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sawahlunto, Senin (18/7) di Aula sekolah. “Sengaja hari pertama sekolah bagi siswa baru kita berikan sosialisasi terkait permasalahan narkoba dan tes urine, untuk antisipasi agar siswa yang ada terbebas atau mampu menahan diri untuk tidak mencoba dan terpengaruh akibat narkoba tersebut,” kata Nuryadi, Kepala SMPN 2 Sawahlunto kepada Haluan. 187 siswa baru ini, sebutnya, akan diberikan pembekalan diri

selama melaksanakan MPLS, baik yang berkaitan dengan pembentukan karakter dan budi pekerti juga penggalian bakat yang dimiliki setiap siswa. Selain itu lanjutnya, pihak sekolah juga mengundang orangtua siswa untuk mengantar anaknya dihari pertama sekolah dengan harapan orangtua atau wali murid dengan pihak sekolah punya komitmen untuk bersama sama melakukan pendidikan kepada anak serta akan terjalin komunikasi antar keduanya. Kepala BNN Kota Sawahlunto, Guspriadi, di dampingi Kasi pencegahan Kapten Inf.Muryanto menyebutkan, langkah yang diambil oleh SMPN 2 sangatlah tepat dan cerdas, dimana dalam upaya melakukan pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap

narkoba dikota ini sangat diperlukan kerjasama semua pihak termasuk elemen sekolah. Pihaknya sangat mengapresiasi langkah yang diambil untuk menggandeng BNN Kota Sawahlunto untuk mengisi hari pertama sekolah ini. “Usia Sekolah menengah pertama merupakan usia rentan bagi remaja untuk mencari jati diri, bahkan ada sebagaian dari remaja itu mencoba hal hal baru termasuk mencoba dan mengenal narang haram yakni narkoba, namun dengan pemberian pemahaman akan dampak buruknya narkoba dari usia sekolah ini, diharapkan mampu membendung dan membentengi generasi muda yang ada dari pengaruh dan pemakian serta peredaran narkoba tersebut,” katanya.

SMPN 2 Sawahlunto gelar sosialisasi dan tes urine bagi siswa baru hari pertama MPLS. RIKI YUHERMAN

Pemerintah sebut Guspriadi, telah menyatakan perang terhadap narkoba, narkoba dinilai telah mampu membuat suatu bangsa atau generasi menjadi hancur, tidak sedikit masyarakat yang terjerumus ke dalam lembah narkoba menjadi

sengsara tidak saja diri pribadi tapi juga keluarga dan lingkungan. Belum lagi tidak ada satu profesi pun yang terbebas dari jeratan narkoba membuat semua pihak harus turun tangan untuk mencegah dan memberantasnya.(h/mg-rki)

APBDES KOLOK MUDIK 2016

Prioritaskan Jalan Sentra Produksi dan Irigasi

Kepala Desa Kolok Mudik Fatrionaldi di pembukaan ruas jalan sentra produksi. Fadila

SAWAHLUNTO, HALUAN — Pembukaan jalan sentra produksi, jalan desa dan irigasi menjadi prioritas utama bagi Desa Kolok Mudik, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, dalam program pembangunan yang tertuang dalam APBDes tahun 2016. Setidaknya terdapat lima titik www.harianhaluan.com

pembuatan dan rehab saluran irigasi, lima titik rehap dan pembuatan jalan desa, dua titik pembukaan jalan sentra produksi, serta satu rehab taman kanak-kanak. “Khusus untuk pembangunan fisik, dari 13 program pembangunan yang telah direncanakan menyedot anggaran sebesar Rp1,1

miliar,” ujar Kepala Desa Kolok Mudik, Fatrionaldi, Senin (18/7). Secara keseluruhan, menurut Fatrionaldi, Desa Kolok Mudik mendapatkan alokasi anggaran APBDes 2016 mencapai Rp2,1 miliar. Dimana 70 persennya, Rp1,4 miliar lebih ditujukan untuk pembangunan dan bidang pemberdayaan masyarakat. Saat ini, menurut bapak satu anak itu, pembukaan jalan sentra produksi, yang berada di ruas Batu Dingin menuju Parak Kunyit Dusun Tanjung Medan sudah dikerjakan dan hampir rampung. Dengan anggaran Rp80 juta, ruas Batu Dingin menuju Parak Kunyit mampu dibuka sepanjang satu kilometer dengan lebar jalan 7 meter. Ruas Batu Dingin – Parak Kunyit melintasi banyak perkebunan masyarakat. Harapannya, lanjut Fatrionaldi, pembukaan jalan sentra produksi akan mempermudah masyarakat

yang bertani dan berkebun dalam membangun usaha di sektor pertanian. Selain itu, pembukaan jalan sentra produksi juga bisa menghidupkan lahan tidur yang belum dikelola masyarakat. Sesuai dengan aturan yang ada, APBDes atau pemanfaatan dana desa diprioritaskan untuk pembangunan jalan-jalan desa, irigasi, yang tujuannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Dari lima titik pembuatan dan rehab irigasi, beberapa di antaranya sudah mulai dikerjakan sebelum ramadan lalu. Pembuatan dan rehab irigasi diharapkan mampu meningkatkan produksi pertanian masyarakat. Program pembangunan terbesar, ujar Fatrionaldi, berada pada pembukaan jalan Dusun Tanjung Medan, yang membutuhkan anggaran Rp200 juta. Dengan sistem padat karya, diperkirakan dengan dana itu bisa membuka jalan yang lebih panjang, dibandingkan de-

ngan sistem proyek, yang melibatkan pihak ketiga atau kontraktor. Selain untuk peningkatan perekonomian, kawasan pertanian, khususnya sawah yang ada di Desa Kolok Mudik, juga menjadi areal cocok tanam dalam pengembangan komoditas padi Gadang Rumpun, yang merupakan komoditas padi lokal Sawahlunto. Bagi pria kelahiran 2 Februari 1983 itu, meningkatnya dana APBDes Kolok Mudik memberikan manfaat yang besar bagi masyarakatnya. Gerak pembangunanpun terasa lebih cepat. Yang tidak kalah pentingnya, program pembangunan desa dapat lebih sesuai dengan aspirasi dan keinginan masyarakat. Sebab, dalam menetapkan rencana dan pelaksanaan pembangunan, melibatkan masyarakat. “Penetapan program pembangunan melalui proses yang pan Redaktur: Heldi Satria

jang. Mulai dari RPJMDes, RKPDes, hingga ke APBDes dikawal langsung masyarakat. Begitu juga dengan pelaksanaannya, juga dilakukan langsung masyarakat,” ujar Kades muda tersebut. Di sisi lain, Kolok Mudik juga melakukan program pemberdayaan yang meliputi kegiatan PAUD, kegiatan Posyandu Balita, kegiatan Linmas, dan pembinaan seni budaya, serta pembinaan keagamaan dan MTQ. Fatrionaldi mengaku sangat bersyukur, semakin besarnya anggaran yang tercurah langsung ke desa, dan sistem pembangunan yang mengedepankan padat karya, membuat peluang kerja terbuka lebar, pembangunanpun berjalan lebih cepat. “Perhatian pemerintah kota, terutama dalam pengarahan dan system administrasi, juga membuat pemerintahan desa semakin terbantu,” pungkasnya. (h/dil) Layouter: Rahmi


KABUPATEN SOLOK

SELASA, 19 Juli 2016 14 Syawal 1437 H

21

BUPATI MINTA SKPD SERIUS

Serapan APBD Masih Rendah AROSUKA, HALUAN — Untuk semester I, serapan APBD Kabupaten Solok masih sangat rendah. Karena hingga akhir Juni 2016 ini, dari segi serapan belanja baru mencapai angka 36,56 persen dari total belanja yang dianggarkan tahun ini. Hal ini terungkap dari hasil rapat evaluasi pendapatan dan belanja daerah Kab. Solok tahun 2016 di Ruang Pelangi Arosuka, Rabu (13/7) lalu. Rapat evaluasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Solok H. Gusmal SE,MM itu juga dihadiri oleh Sekda Kab. Solok M. Saleh, Kepala Dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan Asset (DPPKA) Marwis, SE,MM, serta 27 SKPD dan camat di lingkup Pemerintahan Kabupaten Solok. Terhadap itu, Bupati Solok Gusmal menekankan kepada seluruh SKPD agar

lebih realistis dalam menyusun program kerja dan kegiatan di masing-masing dinas. Karena menurutnya, kondisi dan target RPJMD juga menuntut seluruh organisasi perangkat daerah untuk tekun dan serius dalam nenunjukkan kinerjanya agar capaian itu bisa berjalan maksimal. “Pada tanggal 21 Juli esok, kita juga akan melaporkan hal ini dalam

sidang DPRD. Makanya kita harus serius dalam hal ini,” kata Gusmal. Menindaklanjuti itu, bupati meminta kepada seluruh SKPD, pada setiap tanggal 1awal bulan untuk dapat melaporkan keuangan kepada kepala daerah. “Sebagai kepala SKPD kita wajib menginggatkan kepada staf untuk hal-hal yang menyangkut dengan keuangan. Saya minta kepada seluruh kepala SKPD untuk segera menggenjot serapan APBD ini agar target yang direncanakan dapat tercapai sesuai jadwal dan ketentuan yang berlaku,” tegasnya. Disamping itu, kata Bupati, Kepada kepala SKPD untuk serius dalam melakukan pencatatan barang, jasa dan aset lainya, karena

setiap kegiatan akan ada pemeriksaan oleh BPK. “Lantaran itu jangan sampai ada yang keluar dari jalur yang telah ditentukan, kalau tak ingin tersandung masalah hukum,” kata Gusmal. Bupati juga menyentil perilaku para kepala dinas yang sering keluar daerah dengan alasan dinas. Karena tidak seluruhnya urusan keluar daerah yang mesti dihadiri oleh Kepala Dinas. “Untuk urusan keluar daerah kan ada ketentuannya, tak mesti semuanya harus dihadiri oleh kepala dinas, karena ada urusan yang bisa diwakilkan kepada pejabat yang berada di bawahnya,” tambahnya. Sementara bagi kepala SKPD yang kinerjanya tidak

baik atau tidak bagus, kata Bupati, pihaknya akan memberikan langsung kepada golongan bawahanya untuk melakukan tugas yang diberikan, karena kinerja yang dibutuhkan menuntut keseriusan dan bukan untuk berlalai-lalai. “Ini adalah tuntutan bagi kepala SKPD untuk mencapai PAD maupun target bulanan. Kalau tidak mencapai target saya akan memberikan teguran langsung makanya kepada kepala SKPD harus mempunyai target atau program,” tegas Bupati. Peran Wabup Terpisah, Ketua LKAAM kab. Solok H. Syafri Dt Siri Marajo berharap untuk memacu target RPJMD tersebut, juga dibutuhkan keseriusan

KONI Solok Targetkan 45 Medali Emas Pada Porprov AROSUKA, HALUAN—Pasca Musorkablub KONI Kab. Solok mulai memasuki babak baru. Bahkan menghadapi Pekan olahraga Provinsi Sumbar yang akan digelar di Kota Padang pada akhir November mendatang, KONI Kabupaten Solok optimis akan mampu meraih prestasi maksimal dengan target setidaknya 45 medali emas. Hal ini diungkapkan ketua terpilih KONI Kab. Solok hasil Musorkablub Rudi Horizon di Arosuka, Minggu (17/7) kemaren. Pihaknya mengaku, rasa optimis ini muncul seiring dengan mencairnya dinamika yang terjadi pasca pelaksanaan musorkablub beberapa lalu. Ditambah dengan adanya motivasi dari Bupati dan DPRD kabupaten Solok untuk sama-sama membangun prestasi olahraga di daerah itu. “Kita sudah bertemu dengan Bapak Bupati bersama wakil Pimpinan DPRD pak Septrismen. Beliau siap mensupport penuh perjuangan kita di Porprov mendatang termasuk dari sisi anggaran dan kebutuhan kontingen,” terang Rudi didampingi Madra Indriawan. Meski belum dikukuhkan, namun pihaknya mengaku untuk struktur kepengurusan pihaknya bersama formatur telah menyusun kepengurusan. Saat ini kata dia, nama-nama calon pengurus sudah berada di tangan Bupati. Pihaknya meminta persetujuan dan rekomendasi dari Bupati, karena pada struktur yang ada, terdapat beberapa orang PNS yang duduk di kepengurusan, dan itu mesti mendapat persetujuan Bupati. “Kalau sudah direkomendasikan oleh Bupati akan segera kita ajukan ke Koni Provinsi untuk diterbitkan SK-nya,” katanya. Terkait itu, Bupati Solok berharap pengurus yang telah dibentuk ini mampu bekerja maksimal dalam mengangkat prestasi olahraga daerah itu. Pihaknya bahkan meminta pengurus untuk membawa pulang para atlet Kabupaten Solok yang berprestasi di daerah lain untuk kembali membela daerah kelahirannya. Pihaknya bahkan siap untuk menyediakan bonus (reward) bagi para atlit penyumbang medali seperti yang juga dilakukan daerah lain. “Kita bersama DPRD nanti akan menganggarkan untuk keperluan itu. Yang jelas jangan lagi ada atlit kabupaten solok yang lari ke daerah lain,” pungkasnya. (h/ndi) www.harianhaluan.com

tifitas. “Kalau di Capil lantaran masyarakat berurusan administrasi Kependudukan, sementara di PU karena banyak yang berurusan proyek. Sedangkan selebihnya banyak kantor yang lengang,” katanya. Untuk meningkatkan disiplin ini, kata dia, tidak ada salahnya pemerintah daerah untuk segera melakukan terobosan dengan memasang CCTV di setiap SKPD yang ada, agar bupati bisa melakukan pengawasan setiap saat diperlukan. “Kalau soal mutasi yang digamangkan, kami pikir Bupati dan wabup sudah punya penilaian siapa yang akan di mutasi, dan siapa pula yang akan di promosikan, jadi tak perlu risau, tunjukkan saja kinerjanya,” tutupnya. (h/ndi)

Renovasi Musala MTsM Sumani Dianggarkan Dalam APBD-P

Lingkar Pemuda Salimpat Gelar Turnamen Volly Empat Provinsi SALIMPAT, HALUAN—Sebanyak 8 tim Volly terbaik yang ada di empat Provinsi di Sumatera yaitu Sumbar, Riau, Jambi dan Bengkulu mengikuti open turnamen Volly ball antar club, yang di gelar oleh pemuda jorong Tanjung Balit nagari Salimpat kec. Lembah Gumanti. Turnament yang digelar dari 15 Juli hingga 7 Agustus mendatang ini dibuka langsung oleh wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin, Jumat (15/7) lalu. Terkait kegiatan itu, wabup mengaku sangat mengapresiasi pemuda jorong Tanjung Balit Salimpat yang telah mampu mengangkatkan ivent turnamen volly yang tak hanya antar kampung, bahkan mampu menghadirkan klub-klub elit yang ada di empat provinsi di Sumatera ini. “Ini jelas sangat membanggakan, tak hanya bagi pemuda Salimpat saja, namun tentunya bagi masyarakat pencinta olahraga di Kabupaten Solok,” kata Wabup. Pihaknya berharap, kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin di masa mendatang, dalam menjalin tali silaturrahim antara sesama atlet volly yang ada di kawasan ini. “Kami berharap, kegiatan seperti ini hendaknya bisa terus dilaksanakan untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan menumbuhkan sifat sportifitas generasi muda,” bebernya.. (h/ndi)

wakil Bupati untuk ikut melakukan pengawasan secara internal terhadap SKPD yang dinilai berkinerja rendah. Karena tak semuanya pengawasan itu bertumpu kepada Bupati, karena secara internal Wabup juga berperan penting untuk melakukan pengawasan dan penilaian terhadap SKPD. “Kita bisa lihat, kalau Bupati dan wabup keluar daerah, SKPD seperti anak ayam kehilangan induk,” tutur Syafri. Mantan Ketua DPRD Kab. Solok ini bahkan juga menyinggung masalah disiplin PNS yang masih rendah di lingkup Pemkab Solok. Karena menurutnya saat ini dari sekian banyak SKPD yang ada, hanya kantor Disdukcapil dan dinas PU yang terlihat ramai dengan ak-

MENGALUNGKAN TANDA—Bupati Solok H. Gusmal di dampingi Kepala Kantor Kemenag Kab. Solok, Kardinal mengalungkan tanda peserta menandai dimulainya pelaksanaan Matsama (Masa Taaruf Siswa Madrasah) se-Kabupaten Solok untuk tahun ajaran 2016/2017, yang dipusatkan di kampus MAN Koto Baru Sabtu (16/7). YUTIS WANDI

2.789 Siswa Ikuti Matsama di MAN Koto Baru AROSUKA, HALUAN — Sebanyak 2.789 orang siswa yang terdidri dari siswa MI (Madrasah Ibtidaiyah) hingga MA (Madrasah Aliyah) mengikuti Matsama (Masa Taaruf Siswa Madrasah) seKabupaten Solok untuk tahun ajaran 2016/2017. Kegiatan ini dipusatkan di kampus MAN Koto Baru Sabtu (16/7). Kegiatan itu dibuka langsung oleh Bupati Solok H. Gusmal dan dihadiri oleh Kakan Kemenag Drs H. Kardinal, Kadis Dikpora Zulfadli, para kepala madrasah, dan siswa dari semua madrasah di Kabupaten Solok. “Matsama akan menjadi ajang untuk mengenal lebih dekat lingkungan madrasah tempat kita mengikuti pendidikan,” ujar Bupati Solok. Bupati menyebutkan, dalam kegiatan ini bukan hanya mengenal lingkungan secara umum, tetapi diharapkan juga mengenali karakter guru, karakter teman dan karakter keluarga besar madrasah. Dengan mengenal lebih dalam

lingkungan ini kata Bupati, diharapkan semakin meningkatkan motivasi belajar para siswa, sehingga prestasi belajar bisa lebih meningkat pul. “Kita ingin Kabupaten Solok bisa tumbuh menjadi Kabupaten Pendidikan, di mana pendidikan yang maju dan berkarakter menjadi icon bagi daerah ini,” beber Gusmal. Di samping itu, seiring dengan kemajuan dunia pendidikan di daerah penghasil beras itu, para pelajar yang tak hanya di menuntut ilmu di madrasah namun juga di sekolah umum diharapkan juga berkembang menjadi para penghafal Alquran. Sehingga masyarakat madani yang diharapkan, bisa tumbuh sesuai dengan visi daerah itu. “Masyarakat Qurani akan bisa terwujud jika semua siswa aktif dalam menghafal alquran,” ujar Gusmal. Bahkan untuk mencapai tujuan itu, pihaknya juga telah meluncurkan program magrib mengaji dan magrib Alquran dan subuh berjamaah. Bupati mengakui, meski tak semudah

membalik t elapak tangan untuk merubah kultur masyarakat yang sudah mulai maju, namun program itu akan berjalan maksimal jika semua eleman masyarakat yang ada di masing-masing nagari juga ikut mengawasi dan menggiatkan pelaksanaan program tersebut. Sementara itu Ketua Panitia, yang juga Kepala MAN Koto Baru Drs. H.Syamsul Bahri, menjelaskan Matsama ini akan berlangsung selama tiga hari, Senin-Rabu (18-20/ 7) dan aka digelar serentak di seluruh Indonesia. pembukaan Matsama ini diikuti oleh semua madrasah di Kabupaten Solok, mulai dari MI hingga MA, dengan total siswa sebanyak 2789. “Kita ingin memotivasi para siswa baru, dengan mengenalkan lingkungan madrasah tempat mereka menuntut ilmu, agar nanti ketika memulai pendidikan mereka tidak kebingungan dengan aturan dan berbagai kegiatan yang diadakan di sekolah,” ujar Syamsul Bahri. (h/ndi)

AROSUKA, HALUAN — Upaya MTsMuhammadiyah (MTsM) Sumani untuk mencarikan dana pembiayaan renovasi musala, yang merupakan salah satu sarana pendidikan siswa selain fungsi utamanya sebagai sarana ibadah, akhirnya mulai menemui titik terang. Karena untuk membantu renovasi mushalla tersebut akan dianggarkan melalui dana APBD perubahan Kabupaten Solok tahun 2016 ini. Sinyalemen itu setidaknya terungkap dari kunjungan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Spetrismen yang yang meninjau kondisi musala yang kini tanpa a tap itu, Sabtu ( 16/7) kemaren. Angin segar ini, tentunya disambut baik pihak madrasah apalagi dengan bertambahnya jumlah siswa pada tahun ajaran baru ini. Karena sejak menjadi korban angin puting beliung beberap waktu yang lalu, hingga kini penanganan mushalla MTsM Sumani hanya bersifat darurat agar tetap dapat dimanfaatkan bagi aktifitas ibadah siswa. Didampingi Camat X Koto Singkarak Irwan Effendi, Walinagari Sumani, Asyaril Huda rombongan diterima oleh Kepala MTsM,

Sumani Hj. Susi Elfina beserta majelis Guru. Selain meninjau musala Wakil Ketua DPRD yang juga putra Saniangbaka ini juga melihat kondisi ruang belajar yang juga rusak akibat angin puting beliung ini. “Musala MTSM Sumani yang kena bencana Angin puting beliung harus segera di bangun kembali agar bisa dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan siswa. Kita akan memperjuangkan di Anggaran Perubahan APBDP tahun 2016,” katanya saat meninjau ruang mushalla yang masih berantakan tersebut. Terhadap[ itu, Kepala MTsM Sumani Hj. Susi Elfina, mengaku bersyukur atas perhatian dari wakil rakat terhadap fasilitas pendidikan madrasah ini. Pihaknya juga mendo’akan upaya dan niat dari wakil rakyat ini terkabul serta diiringi kepedulian masyarakat terhadap kondisi madrasah yang dipimpinnya saat ini. “Apalagi tahun ini jumlah siswa MTsM Sumani jauh meningkat dibanding tahun ajaran yang lalu. Tentu ini akan membawa dampak positif terhadap kemajuan pendidikan siswa di sini,” tutup Susi. (h/ndi)

WAKIL Ketua DPRD Kabupaten Solok, Septrismen di dampingi Walinagari Sumani dan Kepala MTsM Sumani, H. Susi Erfina, meninjau kondisi musala sekolah yang rusak parah akibat angin puting beliung beberapa waktu lalu, Sabtu (16/7). Y UTIS WANDI

Tiga Nagari Guguak Bentuk Forum Peduli Nagari

BUPATI Solok H. Gusmal memberikan arahan kepada Kepala SKPD dalam rapat evaluasi pendapatan dan belanja daerah Kab. Solok tahun 2016 di Ruang Pelangi Arosuka, Rabu (13/7) lalu. YUTIS WANDI

AROSUKA, HALUAN — Komitmen untuk memperkokoh persatuan dan hubungan kekekrabatan warga tiga nagari Guguak, kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok, terus ditabuh. Sinyalemen itu terlihat dari upaya pembentukan sebuah

wadah pemersatu warga tiga nagari yaitu Koto Gaek Guguk, Koto Gadang Guguk dan JawiJawi Guguk, dalam sebuah wadah “Forum Peduli Masyarakat Guguk Tigo Nagari” atau disingkat (FPMG3N). Terbentuknya FPM3N ter-

sebut dibulatkan dalam sebuah musyawarah yang digelar di mesjid Nurul Ubudiyah Jorong Linjuang Koto Gaek Guguak, Sabtu (16/7) lalu. Lahirnya forum ini juga diprakasai oleh tokoh nagari Guguk yang juga menjabat sebagai Bupati Solok, yakni H. Gusmal Dt Rajo Lelo, bersama tokoh masyarakat nagari Guguk yang juga Ketua KAN Nagari Koto Gadang Guguk, Edisar Dt Manti Basa dan Dusral Dt Pituan beserta tokoh masyarakat yang ada di tiga nagari setempat. Lahirnya forum ini juga berangkat dari rasa keprihatinan para tokoh dan walinagari asal tiga nagari ini, yang sadar dngan kondisi yang terjadi pada hari ini dan ingin kembali melihat Guguk jaya dan bersatu dalam satu rasa ‘sahilia samudiak dan sairiang sajalan’ serta kebukit sama mendaki

dan kelurah sama menurun. “ Secara adat dan hubungan kekerabatan nagari Guguak ini adalah satu kesatuan, hanya tata pemerintahanlah yang memisahkannya,” kata Ketua KAN Koto Gaek Guguak, Edisar Dt Manti basa. Dalam pembentukan forum ini, seluruh niniak mamak, KAN, BMN, tokoh pemuda, bundo kandung, cadiak pandai yang ada di tiga nagari Gugukpun diundang, termasuk Bupati Solok, H. Gusmal, Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin, anggota DPRD Kabupaten Solok asal nagari Guguk, Yetty Aswaty Garende, Walinagari Koto Gaek Guguk, Dusri Harpen, Walinagari Koto Gadang Guguk, Adri dan Walinagari Jawi-Jawi Guguk, Laswir Malin Putih dan para urang sumando nagari Guguk. Edisar Dt Manti Basa, juga Redaktur: Heldi Satria

berharap bahwa Forum ini nantinya juga akan bersifat sosial untuk masyarakat Guguk, seperti kalau ada putraputri nagari Guguk yang kurang mampu secara ekonomi namun otaknya mampu, maka salah satu tujuan dari Forum ini adalah memantu orang yang kurang mampu tersebut hingga menamatkan sekolahnya sampai ke perguruan tinggi. “Kita juga akan memungut iyuran wajib setiap bulannya dari para para PNS, pengusaha, karyawan, walinagari, BMN, KAN dan para pengusaha untuk disumbangkan kepada mereka yang kurang mampu dan itulah fungsinya forum,” tutur Edisar. Sementara Wakil Bupati Solok mengapresiasi dibentuknya forum tiga nagari ini, sebab kalau bukan putra Guguk sendiri yang akan memikirkan nagarinya, lalu siapa lagi. (h/ndi) Layouter: Rahmi


22

SELASA, 19 Juli 2016 / 14 Syawal 1437 H

WABUP ZULFADRI PERIKSA IRIGASI

400 Hektare Sawah Alami Kekeringan TANAH DATAR, HALUAN — Lahan persawahan masyarakat di tiga kenagarian dikunjungai Wakil Bupati beserta Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Tanah Datar, Senin (18/7). Sekitar 400 areal persawahan masyarakat di Nagari Koto Tangah dan Tanjung Barulak saat ini terancam gagal panen. Wabup Zuldafri Darma bersama Kadis terkait dan jajarannya menelusuri daerah irigasi Batang Selo sepanjang 35 kilometer dari hulu yaitu Waduk Pancasila hingga ke hilir irigasi tersebut, sekitar dipertengahannya ditemukan irigasi kering dan tanaman padi sawah masyarakat di dua

nagari yaitu Koto Tangah dan Tanjung Barulak nyaris mati layu karena tidak mendapatkan air. Bahkan di Nagari Koto Tangah dan Tanjung Barulak tersebut juga terdapat padi berumur sekitar 40 hari kekeringan dan tampak tanah persawahan itu retak-retak karena beberapa minggu

kering. Namun karena Minggu malam hujan turun, sebagian areal persawahan yang telah retak-retak tersebut kini kembali terisi air. Kadis Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan, Khairuddin didampingi Kabidnya Pempri kepada Haluan mengatakan, persoalan irigasi Batang Selo tersebut cukup komplit sehingga sejak empat tahun terakhir bermasalah dan air tidak cukup hingga ke hilir. “Sekitar 400 Hektare areal persawahan masyarakat di Nagari Koto Tangah dan Tanjung Barulak saat ini terancam gagal panen. Total areal sawah yang dikafer oleh irigasi ini yaitu seluas 1.275 Hektare dan yang terairi ha-

nya sekitar sepertiganya. Ini kedepan menjadi perhatian kita bersama, termasuk masyarakat petani di tiga nagari ini, kita juga mengajurkan warga tiga nagari ini bisa membentuk pola tanam bergilir sehingga kebutuhan air tidak secara serentak diperlukan, jika pola tanam dilakukan bersamaan memang tidak akan terpenuhi oleh irigasi ini, selain itu juga diharapkan petani membiasakan pola tanam bergantian antara padi dan palawija, karena palawija tidak membutuhkan air yang banyak,” ungkap Khairuddin. Dikatakan, di Nagari Saruaso yaitu Saruaso Barat dan Kubang Landai irigasi tidak

menjadi persoalan karena daerah ini terdapat di hulunya, namun ke hilirnya menjadi persoalan sehingga petani menjerit meminta air, selain persoalan sedimen di irigasi itu yang belum berhasil dikeruk, perilaku masyarakat membuka lobanglobang air di irigasi itu juga menjadi kendala yang sangat serius. “Terdapat sekitar 300 lobang-lobang dan saluran liar hingga pertengahan irigasi ini sehingga warga di Koto Tangah dan Tanjung Barulak terancam kekurangan air, nah ini perlu koordinasi yang baik,” sebut Kadis. Sementara, Wabup Zuldafri Darma berharap kunjungan tersebut tidak seke-

dar memberikan harapanharapan semu kepada petani yang membutuhkan air irigasi itu, tetapi diharapkannya akan mendapatkan solusi sehingga seluruh masyarakat dapat terkafer oleh keberadaan irigasi tersebut. “Masyarakat yang tidak mendapatkan air ini merupakan bagian dari kita bersama, untuk itu diperlukan koordinasi lintas kelompok, lintas nagari sehingga keadilan bisa diwujudkan dalam berbagi air. Partisipasi masyarakat perlu kita bangun, agar mereka merasa memiliki, memelihara,” harap Zuldafri. Wabup juga menyebutkan, Pemda dalam hal itu telah cukup banyak menyi-

kapi kondisi irigasi Batang Selo itu, sehingga sekitar tujuh miliar anggaran dari Provinsi telah dikucurkan untuk pembenahan saluran air dari Waduk Pancasila yang diresmikan tahun 1968 itu oleh Presiden Soeharto. Wabup juga mengharapkan kepada masyarakat sekitar agar tidak selalu berharap kepada pemerintah semata dalam menyikapi keberadaan irigasi tersebut. “Rasa keterpanggilan masyarakat petani yang kita minta sehingga dapat melakukan perawatan irigasi itu secara bersama, kuncinya dengan bergotong-royong problem ini akan ditemukan solusinya,” sebut Wabup. (h/fma)

Yulianto Dukung Pemekaran Nagari PASBAR, HALUAN — Penataan Nagari atau Desa sangat penting dilakukan saat ini. Apalagi dengan tujuan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai usaha dalam menyesuaikan wilayah Nagari dalam perkembangan pemerintahan Desa. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Bupati Pasaman Barat Yulianto saat Pelaksanaan Penataan Nagari di Dua Nagari, Lingkua Aua dan Nagari Aia Gadang yang didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan Sukarni Senin, (18/7). “Kita akan mengejar penataan nagari untuk seluruh Kecamatan lainnya di Pasbar untuk itu kepada masyarakat agar sama –sama mendukung pemekaran nagari ini nantinya,” Sehingga pemeratan pembangunan lebih meningkat dan dapat mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat secara Efektif dan Efesien dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat, tuturnya”saat ini Pasaman Barat baru memiliki 19 nagari dan 216 jorong dengan jumlah Penduduk mencapai 425.437 jiwa”, Untuk itu Pemekaran nagari sangat perlu kita lakukan dalam rangka mempercepat peningkatan pelayanan terhadap masyarakat, tutur yulianto Ia menambahkan, jika nagari di Pasbar sudah dimekarkan pelayanan kepada masyarakat bisa di tingkatkan, Karena saat ini hubungan antar nagari cukup jauh sehingga masyarakat kesulitan ketika berurusan dengan kantor Wali Nagari “ujarnya. (h/mg-idn)

SAMBUTAN Wakil bupati pasbar Yulianto di Kantor Walinagari Nagari Linggung Aur saat memberikan Penataan Nagari.

CEK IRIGASI — Wakil Bupati Zuldafri Darma didampingi Kadis Khairuddin menelusuri irigasi sepanjang 35 kilometer di Kecamatan Tanjung Emas, Senin (18/7). FERI MAULANA

12 Nagari Penuhi Sarat Pemekaran di Dharmasraya DHARMASRAYA, HALUAN — Sudah dapat dipastikan, 12 nagari hasil pemekaran nagari akan lahir dalam waktu dekat ini, pasalnya melihat dari persyaratan yang ada, maka 52 nagari yang ada akan menjadi 64 nagari.”Sebanyak 12 nagari sudah dapat dipastikan mekar tahun ini, karena sudah memenuhi kriteria dan persyaratan untuk mekar,”kata Bupati Dharmasraya melalui Kepala Bagian Tata Administrasi Pemerintahan (Tapem), Asril,MSi, kepada Haluan kemaren di Pulau Punjung, tanpa merinci nagari mana yang dimekarkan. Dijelaskannya, awalnya pemekaran nagari tersebut

diwacanakan sebanyak 23 nagari, namun karena aturan atau undang u ndang yang mengatur mempersyaratkan beberapa kriteria, maka setelah di verifikasi, yang memenuhi syarat hanya 12 nagari. Dikatakannya, s ebelum pemekaran nagari, sudah diawali dengan pemekaran jorong, yang mana jorong akan berjumlah sebanyak 660 jorong setelah pemekaran , yang m ana tujuan pemerintah melakukan pemekaran nagari adalah untuk mengejar dana pemerintah pusat yang dinamakan dana desa, sementara desa yang di definisikan oleh pemerintah

pusat sebenarnya a dalah s ejajar dengan jorong di Sumatera Barat, tetapi pemerintahan yang diakui oleh pemerintah pusat ada lah pemerintahan nagari, dengan demikian secara ban tuan, pemerintah kabupaten di Sumatera Barat menjadi rugi. ”Besar ker ugi an Provinsi Sumbar dengan dana desa, karena kalau dilihat desa di daerah lain setar dengan jorong di Sumbar,” terangnya. Untuk mensiasati hal itu adalah dengan pemekaran jorong dan pemekaran nagari sesuai dengan aturan dan acuan yang kemudian ditetapkan dengan peraturan daerah (Perda), yang mana Perda

Kabupaten Dharmasraya untuk pemekaran nagari dan jorong itu sudah ada atau sudah disyahkan.”Perda sudah ada, kita tinggal jalan saja lagi,”imbuh mantan Kabag Humas itu. Dengan adanya pemekaran itu katanya, maka dana desa yang akan turun juga banyak, dampaknya secara makro ekonomi cukup besar dan juga akan mengurangi pengangguran di nagari. Ia menambahkan, selama ini data jumlah penduduk tanpa didukung oleh KTP wilayah setempat, karena pendataan tanpa melihat KTP tetapi melihat jumlah jiwa saja, misalnya katanya, di

sutau wilayah jumlah KK dan jumlah penduduk sudah memenuhi syarat sebnayak 800 KK, tetapi setelah diverifikasi ternyata KK nya tidak pada wilayah setempat, begitu pula KTP nya. Hal ini lah yang banyak membuat gagalnya mekar nagari tersebut “Apabila disuatu wilayah itu setelah dimekarkan jumlah KK 800 dan penduduk 1600 jiwa, maka wilayah itu sudah dapat berdiri sendiri nagarinya atau mekar,” terang Asril. Karena katanya, banyak pemekaran nagari terkendala dari jumlah penduduk yang dikuatkan oleh KTP setempat atau KK setempat. (h/mdi)

Warga dan Mahasiswa KKN Goro Bersihkan Puing Kebakaran D

HARMASRAYA, HALUAN — Warga Jorong Koto, Komplek Bumi Lawai Permai, Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, menyatu bersama Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unand, gotong royong (Goro) membersihkan puing-puing sisa kebakaran rumah warga setempat yang terjadi sebulan yang lalu.”Kami sebagai mahasiswa KKN merasa terpanggil untuk membantu warga yang sedang kesulitan,”ungkap Ketua Mahasiswa KKN Nagari Gunung Medan, Dio, kepada Haluan, di lokasi Goro, Minggu (17/7). Dikatakannya, selain program yang sudah dibuat, goro termasuk dalam program kebaktian terhadap masyarakat setempat, goro merupakan bentuk kerja bakti mahasiswa, oleh sebab itu, begitu mendapat informasi bahwa warga akan melaksanakan goro untuk membersihkan puing puing bekas kebakaran rumah warga, maka ia sebagai yang dituakan dalam Mahasiswa KKN di Nagari Gunung Mewww.harianhaluan.com

dan, menggerakkan rekan rekannya. Kerja bakti tersebut katanya, belum seberapa untuk membantu kesusahan warga Lawai Permai itu, namun ia berprinsip bersama rekan rekannya, berbuat apa yang bisa di perbuat dan mudah mudahan apa yang dapat diperbuat Mahasiswa KKN dapat bermanfaat bagi warga yang sedang dalam kesusahan. Begitu pula dalam kegiatan tersebut turut hadir

Ketua Pemuda Nagari Gunung Medan, Yosmeri dan Ketua RT Lawai, Drs. Bambang Hermanto,MM, mengatakan, karena ada rencana dari warga RT Lawai untuk membantu salah seorang warga yang ditimpa musibah untuk membersihkan puing puing sisa kebakaran, maka ia mengajak Mahasiswa KKN dan disambut baik oleh mahasiswa. Pembersihan bekas kebakaran tersebut ulasnya, yang mana pada pekan ini juga akan dilaksanakan goro bersama warga untuk membangun kembali rumah yang sudah terbakar dari dana bantuan Bupati Dharmasraya sebesar Rp 5 juta dan bantuan dari Baznas Dharmasraya sebesar Rp 10 juta. ”Dana tersebut akan dibelikan material untuk pem-

bangunan kembali rumah warga kami,”tutur Yosmeri yang juga anggota Koramil Koto Baru ini yang juga diamini Bambang. Dengan bergotong r oyong membangun rumah tersebut, maka biaya upah pembangunan dapat berkurang dan dana bantuan dari bupati dan Baz dapat dimanfaatkan penuh untuk pembelian material, ditambah lagi dengan bantuan material dari perorangan serta bantuan dana dari warga setempat sewaktu terjadi kebakaran dulu. Ia berharap akan ada lagi bantuan materi dan tenaga dari berbagai kelompok masyarakat seperti PKDP dan Perwatar. ”Mudah mudahan masih ada bantuan dari paguyuban yang ada di Dharmasraya, ”tutupnya. (h/mdi)

WARGA Bumi Lawai Permai bersama Mahasiswa KKN Nagari Gunung Medan, bergotong royong membersihkan puing puing sisa kebakaran rumah warga Bumi Lawai Permai,Minggu (17/7). MARYADI

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq


SUMBAR

SELASA, 19 Juli 2016 14 Syawal 1437 H

23

Lingkar Sertijab Kasatlantas Polres Pasbar PASBAR,HALUAN — Kepala Kepolisian Resor Pasaman Barat (Pasbar) AKBP Djoko Ananto.S.IK memimpin upacara serah terima jabatan Kasat Lantas Polres dari Kompol Joni Dermawan.SH kepada penggantinya IPTU Avani Erliansyah di Aula Polres Pasbar Senin (18/7). Alih tugas di lingkungan Polri merupakan hal biasa, dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan dinamika tugas guna menjamin kesinambungan pelaksanaan program maupun kebijaksanaan pimpinan Polri. “Saya sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Kompol Joni Dermawan.SH selaku Kasat lantas yang telah mampu melakukan inovasi-inovasi sesuai kebijakan pimpinan, dan menampilkan kinerja yang baik dalam menciptakan situasi kamseltibcarlantas di wilayah Polres Pasbar serta meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat. Dan, kepada IPTU Avani Erliansyah Saya sampaikan ucapan selamat datang di polres Pasbar, segera dan cepat menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi di wilayah hukum Polres Pasbar, “ tutur Kapolres Pasaman Barat AKBP.Djoko Ananto.S.IK di dampinggi Kasat Intelkam AKP.Muzhendra,” kata Kapolres. Dikatakan juga, sebagai pejabat Kasat lantas harus bisa memegang teguh job discription fungsi Lantas, yang meliputi dikmas lantas, gakkum lantas, rekayasa lantas dan regident lantas serta kegiatankegiatan lain yang berkaitan dengan kamseltibcarlantas.”Segera lakukan langkah-langkah awal, yaitu melaksanakan konsolidasi di lingkungan tugas dan tanggung jawabnya.”Menguasai dan pahami karakteristik kerawanan daerah dari semua aspek baik geografi, demografi, sumber daya alam maupun ipoleksosbud lebih khusus kamseltibcarlantas,” haranya. (h/mg-idn)

KAPOLRES Pasaman Barat AKBP. Djoko Ananto.S.IK menandatangani berkas serah terima Kasat lantas Pasbar dari Kompol Joni Dermawan kepada IPTU. Evani Erliansyah. IDEN

BONUS — Wabup Atos Pratama menyerahkan hadiah uang tunai untuk para atlet berprestasi mampu mengharumkan nama Pasaman di tingkat Sumbar, Regional dan Nasional. YUDHY

DISERAHKAN WABUP ATOS PRATAMA

Atlet Berprestasi Pasaman Terima Bonus PASAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman, menyerahkan sejumlah uang tunai kepada para atlet berprestasi daerah itu.Mereka, atlet yang mampu mengharumkan nama Pasaman di tingkat Sumbar, Regional dan Nasional pada tahun 2015 dan 2016.

SUSANTO

Masih Ditemukan Perbedaaan Pemahaman PUG PADANG, HALUAN — Pembinaan Pelaksanaan Perencanaan Penghayatan Responsif Gender (PPRG) jangan hanya untuk mendapatkan penghargaan, tapi yang lebih penting adalah untuk kesuksesan program kesetaraan gender.”Penghargaan bukan tujuan, tapi yang penting itu kesuksesan kerja untuk mencapai tujuan kesetaraan gender,” kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno saat menjadi pembicara pada pembinaan pelaksanaan PPRG, di Aula Kemenag Sumbar, Senin (18/7). Meski Irwan tak memungkiri, dalam pelaksanaannya ditemukan kendala dalam pelaksanaan program PUG karena itu, berupa perbedaan pemahaman terhadap kesetaraan gender. Mungkin karena faktor budaya, keluarga dan lainnya. Tapi, agama tidak membatasi hak-hak perempuan, bahkan lebih meninggikan perempuan.”Salah satu hadis Nabi justru mengatakan, bahwa orang pertama yang harus dihormati adalah ibu. Bahkan nabi menjawab pertanyaan sahabat dengan mengatakan ibu sebanyak tiga kali, setelah itu baru bapak,” kata Gubernur di depan Pokja Pengarusutamaan Gender (PUG) provinsi dan kabupaten/kota di Sumbar itu. Untuk itu Irwan berharap, keberadaan kelompok Pokja PUG dapat mempersiapkan diri untuk penilaian September nanti. Persiapan harus secara matang, bukan hanya untuk mendapatkan penghargaan, tapi untuk kesiapan kerja yang sungguh-sungguh di bidang masing-masing. Sehingga dengan demikian, hak azasi perempuan dapat terwujud. Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPr-KB), Ratna Wilis mengatakan, kegiatan dilaksanakan supaya adanya dokumen realisasi kecapaian kinerja pembangunan di bidang pemberdayaan perempuan. Terlaksananya evaluasi percepatan pelaksanaan PUG melalui PPRG Sumbar.Teridentifikasi kendala dalam implementasi PPRG di provinsi kabupaten/ kota se Sumbar. Narasumber kegiatan ini berasal dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Badan Pemberdayaan Perempuan Sumbar dan Bappeda Sumbar.Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang peserta. (h/vie) www.harianhaluan.com

Bonusnya pun beragam, mulai dari Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta per orang. Reward tersebut diserahkan langsung Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama, didampingi Kepala

Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Budaya, Hendri. Kepala Disporabudpar Hendri mengatakan, dana pembinaan olahraga ini diberikan kepada atlet yang berhasil

meraih peringkat pertama dan ketiga pada iven yang mereka ikuti.”Juara I tingkat Provinsi memperoleh dana pembinaan sebesar Rp 1.000.000,-, juara II memperoleh Rp 750.000,dan juara III memperoleh Rp 500.000,-. Juara I tingkat Regional memperoleh Rp. 1.500.000,- untuk juara I, Rp 1.250.000,- untuk juara II, Rp 1.000.000,- untuk juara III”, kata Hendri. Menurut Hendri, dana pem-

binaan diberikan kepada atlet delapan cabang olahraga yang berhasil meraih prestasi tahun 2015, 2016 yaitu, olahraga tinju, pencak silat, panjat tebing, bulutangkis, taekwondo, catur, atletik dan judo. Aisyah Rahma Dwitami, atlet dari cabang bulutangkis, putri dari M. Yasrin Syahputra, Sekretaris DPPKA Kabupaten Pasaman paling banyak memperoleh bonus pembinaan. Aisyah berhasil meraih juara pada 4 iven.

Sementara itu Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama menuturkan atlet yang telah berhasil meraih prestasi mengharumkan nama Kabupaten Pasaman patut dan pantas mendapat penghargaan dari pemerintah. ”Bonus atau dana pembinaan kita berikan kepada atlet yang telah berhasil meraih prestasi peringkat satu hingga tiga pada setiap kejuaraan yang diikuti,” katanya. (h/mg-yud)

bidang menara telekomunikasi itu terkendala aturan, sehingga tidak bisa dimasukkan ke dalam PAD. Memang pada awalnya kehadiran menara komunikasi menjadi salah satu pemasukan bagi daerah. Sekarang pemerintah sedang membuat regulasi pengaturan PAD di bidang menara komunkasi. “Di kantor saya saja masih belum masuk internet atau Wifi, karena masih ada kendala dari Telkom. Kendalanya berupa jaringan belum masuk,” papar Bobby. Untuk mengejar ketertinggalan itu, pihaknya bersama

Pemda Pasbar memprogramkan agar Pasbar keluar dari daerah tertinggal pada tahun 2021 mendatang. Berbagai upaya juga sudah dilakukan agar Pemda Pasbar secara bertahap bisa keluar dari ketertinggalan, khususnya dari jaringan komunikasi. “Target Pasbar keluar dari kondisi itu pada tahun 2021 mendatang,” kata Robby. Untuk jumlah masyarakat miskin di Pasbar saat ini mencapai 24 ribu jiwa atau 7,8 persen dari jumlah penduduk. Dan dalam lima tahun ini juga ditargetkan akan keluar dari pernyataan daerah tertinggal. (h/ows)

PASBAR MASIH TERTINGGAL

26 Jorong Tak Disentuh Jaringan PASAMAN BARAT, HALUAN — Kabupaten Pasaman Barat menjadi salah satu dari tiga daerah masuk ke dalam daerah tertinggal, Pasaman Barat, Solok Selatan dan Kepulauan Mentawai. Ketertinggalan di pengaruhi oleh berbagai faktor seperti pendidikan, kesehatan dan teknologi. Hal ini terbukti dari 216 jumlah jorong di 11 kecamatan 26 diantaranya belum disentuh oleh jaringan seluler. Artinya 26 jorong tersebut tidak bisa menjangkau jaringan baik jaringan HP apalagi jaringan internet. Untuk keluar dari daerah

tertinggal itu, Pemda Pasbar dalam satu bidang teknologi atau komunikasi menargetkan pada tahun 2021 untuk bidang komunikasi itu tuntas. Untuk mengejar ketertinggalan itu, Pemda memasukkan ke dalam RPJMD Pasbar. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Pasbar Robby kemarin (18/7), kondisi Pasbar dalam komunikasi memang masih terkendala. Jangankan di 26 Jorong tersebut, di pusat kabupaten saja jaringan masih terganggu. Kadang ketika sedang menelpon jaring hilang

dan langsung mati. “Misalnya, di jalur 32 ini saja kadang kita menelpon ada putusnya. Itu karena ada jaringan hilang,”pungkas Bobby. Ia menambahkan, untuk saat ini di Pasbar baru tersedia sebanyak 60 tower atau menara telekomunikasi. Tower tersebut masih tower bersama. Dengan minimnya alat pendukung komunikasi di Pasbar berimbas kepada jaringan lainnya di pemerintahan. Bisa dihitung jaringan komunikasi berupa internet atau wifi juga masih terbatas. Terkait dengan PAD di

Genius Umar Perbanyak Tempat Bermain Anak PARIAMAN, HALUAN — Terkait Hari Anak Nasional tahun ini, Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, minta singkronisasi SKPD untuk terus digalang dalam memprogramkan Sarpras (Sarana prasarana) bermain anak-anak di Kota ini, sehingga realita Kota Pariaman se-

GENIUS UMAR

bagai Kota Layak Anak makin mantap.”Kita sudah mendapat sejumlah penghargaan atau predikat mengenai kota alayak anak ini dari Pratama sampai Madya dan semua penghargaan yang diterima kita balas dengan peningkatan pembangunan sarana bermain anak yang tgentunya sesuai dengan perjalanan tahun”, kata Genius Umar kepada Haluan, Senin (18/7). Pemerintah tidak hanya membangun tamantaman, tetapi juga di puskesmas-puskesmas yang ada di kota ini kita siapkan sebagian tempat untuk bermain anakanak dengan sebaik-baiknya sehingga prediket puskesmas ramah anak, benar-benar di-

rasakan anak-anak disaat mereka berobat atau orang tuanya berobat di sarana pelayanan kesehatan masayrakat tersebut. Pemerintah juga telah membangun taman-taman tempat bermain anak-anak di objek-objek wisata yang ada di kota Pariaman, sebut saja Taman Anas Malik di Pantai Cermin misalnya. Dan taman-taman serupa akan terus dikembangkan pada titik-titik tertentu sehingga anak-anak benarbenar merasakan dampak dari arti sebuah kota layak anak. Begitu juga dengan Kantor Desa atau Kelurahan, kita juga akan bangun sebuah tempat bermain anak-anak, dengan taman-taman nan indah, sehingga anak sambil bermain bisa diajak mengenalkan lingkungan yang kelak akan menjadi orang yang bisa dan mengenal dan peduli Redaktur: Dodi Nurja

serta cinta dengan lingkungan. Dari kondisi yang sudah ada sekarang, kita akan terus tingkatkan pembangunan sarpras tempat bermain anak-anak di Kota ini. Kalau soal pendidikan bagi anak, tidak usah diragukan lagi, pemerintah sudah menggratiskan pendidikan di Kota Ini, dengan Wajar 12 tahun itu sudah sejak tahun 2009. Kita berharap apa yang sudah dibangun oleh pemerintah terhadap kota ini demi kesejahteraan dan kenyamanan serta keamanan masyarakat jagalah baik-baik, pelihara dan manfaatkan secara maksimal sehingga manfaatnya benarbenar dapat dirasakan. Kitalah semua yang akan menjaga hasil pembangunan ini, karena tujuan pembangunan itu untuk kesejahteraan masyarakat, “sebut Genius Umar. (h/tri) Layouter: Wide


24

SELASA, 19 Juli 2016 14 Syawal 1437 H

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RATUSAN WARGA DATANGI DPRD AGAM

Tuntut PT KAMU Kembalikan Lahan AGAM, HALUAN — Lebih kurang seratusan orang warga Sungai Aua, Sungai Jariang, Nagari Lubuk Basung, mendatangi, DPRD Agam Lubuk Basung, Senin(18/7).

Masyarakat menuntut pengembalian lahan mereka yang diduga dicaplok PT. KAMU (Karya Agung Megah Utama). Ratusan warga itu dipimpin juru bicara Hamdani. Karena cukup banyak warga yang datang, Ketua DPRD Marga Indra Putra minta kepada mereka agar pertemuan itu hanya melalui juru bicara atau wakil warga Hamdani diruang kerja Sekwan. Kedatangan masyarakat

ke DPRD Agam menuntut pengembalian lahan mereka yang diduga dicaplok PT. Karya Agung Megah Utama (PT. KAMU). Masyarakat beranggapan sudah lebih 30 tahun lahan yang mereka klaim sebagai milik mereka itu dikuasai PT. KAMU, tidak sedikit kerugian yang dialami dari lahan seluas 400 hektar yang dikuasai perusahaan tersebut. Ketua DPRD Marga Indra Putra, mengatakan, per-

wakilan sudah diterima, pihaknya juga meminta masyarakat untuk m enunda itu hingga, Selasa (19/7). Persoalan tersebut harus dibahas secara teknis Komisi I DPRD Agam. Sehubungan Ketua Komisi I DPRD Agam, Feri Adrianto, masih belum masuk usai pesta pernikahan anak. “Sebagai lembaga perwakilan rakyat kita wajib mendengarkan apa keluhan masyarakat. Agar lebih ter-

arah, bisa masyarakat bisa melalui komisi satu, menunggu sampai ketua komisi masuk,” katannya. Anggota DPRD Agam Helmon Dt. Hitam, turut menjelaskan kepada masyarakat. Menurutnya bahwa lahan orang tuanya juga ada disana, karena itu Helmon Dt. Hitam menyatakan dukungan kepada masyarakat. Namun masyarakat harus tetap tenang meniyikapi hal tersebut. (h/yat)

Doktor Astuti Masdar, Ketua STT Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Dengan berakhirnya kepengurusan Erizal Azhar sebagai ketua Sekolah Tinggi Teknologi Payakumbuh, akhirnya Astuti Masdar terpilih untuk menjadi orang nomor satu di kampus tersebut. Astuti Masdar terpilih setelah sidang dewan senat dosen STT Payakumbuh beberapa waktu lalu.”Ketua STT Payakumbuh terpilih akan dilantik pada Rabu (20/7) mendatang,”ujar Resnulius Wakil Ketua Yayasan STT Payakumbuh pada Senin (18/7) siang. Dijelaskannya, Astuti Masdar dengan

gelar Doktornya itu akan menjadi Ketua STT Payakumbuh untuk periode 20162020 mendatang. Doktor Astuti Masdar sendiri, katanya akan dilantik secara resmi di kampus STT Payakumbuh.”Ketua sekarang sudah bergelar Doktor sehingga diyakini mampu membawa STT Payakumbuh untuk lebih maju lagi,”ucap putra Lamposi Tigo Nagori tersebut. Saat ini, katanya, STT Payakumbuh terus mengalami perkembangan. Seperti terus naiknya akreditasi kampus serta me-

DOKTOR ASTUTI MASDAR ningkatnya fasilitas pendukung perkuliahan yang

dimiliki STT Payakumbuh. Diantaranya sudah memiliki labor praktek Teknik Sipil dan labor Teknik Komputer.”Ada dua program studi di STT Payakumbuh yakni S1 untuk Teknik Sipil dan D3 Teknik Komputer,”terang Resnulius lagi. Dalam waktu dekat, ujarnya, STT Payakumbuh juga akan naik akreditasi dari C ke B. “Badan Akreditasi Perguruan Tinggi Swasta sudah mendatangi STT Payakumbuh. Insyallah, dalam waktu dekat akreditas kampus naik ke B,”ujarnya. (h/ddg)

LAZ Semen Padang Bantu Biaya Masuk Sekolah PADANG, HALUAN — Lembaga Amil Zakat (LAZ) Semen Padang kembali menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan anak kurang mampu. Setelah rutin menyalurkan beasiswa setiap semester, kali ini LAZ Semen Padang membantu biaya masuk sekolah untuk siswa dan masuk kuliah untuk mahasiswa. “Ada 2.435 pelajar dan mahasiswa yang dibantu untuk biaya masuk sekolah ini. Mulai dari SD sampai perguruan tinggi dengan total biaya Rp1,7 miliar,” kata Bendahara LAZ Semen Padang, Nasrun mealui persreis yang diterima Redaksi Haluan, kemarin. Bantuan biaya masuk sekolah itu diserahkan kepada perwakilan orang tua siswa dan mahasiswa di Kantor LAZ Semen Padang, Senin (18/7). Bantuan yang disalurkan tersebut meru-

www.harianhaluan.com

pakan hasil dari zakat karyawan Semen Padang Group yang di kumpulkan oleh LAZ Semen Padang. Menurutnya, bantuan biaya masuk sekolah yang diberi nama Program Bisa Sekolah ini, bertujuan untuk meringankan beban dari masyarakat yang kurang mampu untuk menyekolahkan anakanaknya. “Program Bisa Sekolah ini di tujukan kepada anak-anak kita yang berasal dari keluarga kurang mampu atau yang disebut Mustahik, untuk dapat mengecap bangku sekolah dan perguruan tinggi,” jelas Nasrun. Ia berharap, dengan adanya program ini dapat meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat di Indonesia khususnya Sumatera Barat. Sebab, lanjut Nasrun, pendidikan adalah salah satu kunci dari keberhasilan suatu bangsa agar terhindar dari kebodohan dan memiliki

pemikiran yang maju kedepan. Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian LAZ Semen Padang M. Arif mengatakan, program bantuan biaya masuk sekolah ini adalah program yang sudah dijalankan oleh LAZ Semen Padang sejak tahun 1997. Selain menyalurkan bantuan biaya masuk sekolah, LAZ Semen Padang juga mempunyai programprogram lainnya yang bertujuan peduli pendidikan salah satunya adalah Program Anak Asuh. “Program ini adalah program rutin yang terus dijalankan oleh LAZ Semen Padang sejak tahun 1997 lalu. Namun tidak hanya memberikan bantuan biaya masuk sekolah saja, LAZ Semen Padang juga punya program lainnya terkait pendidikan yaitu Program Anak Asuh,” sebut Arif. Untuk itu Arif berharap, bantuan yang disalurkan oleh LAZ Semen Padang tersebut dapat dimanfaatkan

Redaktur: Dodi Nurja

dengan tepat, dan tidak digunakan untuk hal-hal lainnya. LAZ Semen Padang sendiri menurutnya, dalam menentukan penerima bantuan pendidikan ini telah melakukan seleksi dan penjaringan secara langsung ke sekolah-sekolah yang telah direkomendasikan. Salah seorang Mustahik, Evidayanti menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya padaLAZ Semen Padang yang telah membantu biaya pendidikan anaknya. Menurutnya, jika bantuan tersebut tidak didapatkan, maka akan sangat sulit untuk membiayai pendidikan anaknya yang akan masuk SMP. “Alhamdulillah kami bisa mendapatkan bantuan ini, karena dengan kondisi ekonomi sekarang untuk menyekolahkan anak itu biayanya tidak sedikit dan tentunya kami akan sulit melakukannya,” ujar ibu empat anak itu. (h/rel)

Layouter: Wide


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.