Harian Umum I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 0751 4488702
MEDIA GROUP
RABU
TERBIT 24 HALAMAN 108 TAHUN KE 64
19 SEPTEMBER 2012 M / 3 DZULHIJJAH 1433 H
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SILAT RAIH EMAS, BONUS RP50 JUTA
Target Sumbar Tercapai TARGET Sumatera Barat meraih 12 medali emas dalam PON XVIII akhirnya tercapai. Emas ke-12 dipersembahkan dari cabang silat yang merupakan sejarah bagi Sumbar sejak keikutsertaannya dalam PON.
BERSALAMAN — Ketum IPSI Sumbar Fauzi Bahar bersalaman dengan Wenny Sasmitha usai pengalungan medali emas kepada pesilat putri Sumbar yang turun di kelas B itu. Secara spontan, Fauzi menggelontorkan bonus dadakan sebesar Rp50 juta bagi Wenny. IST
Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang dihancurkan oleh bumi dari (tubuh-tubuh) mereka, dan pada sisi Kamipun ada kitab yang memelihara (mencatat). (QS Qaaf Ayat 4)
04.55
12.15
15.19
18.18
19.27
KHAS
PEKANBARU, HALUAN — Tuntas sudah target untuk memboyong 12 emas ke Sumbar pada pagelaran PON XVIII Riau 2012. Bertarung sejak 6 September 2012, cabang pencak silat mengunci target itu dalam sebuah partai final menegangkan di GOR Bangkinang, Riau, Selasa(18/9), melalui atlet Wenny Sasmitha yang tampil di kelas B (50-55 Kg). Mitha, sapaan Wenny Sasmitha berhasil mengalahkan pesilat Jawa Tengah Wida Wijaya dengan skor telak 5-0. Ketua IPSI Sumbar, Fauzi Bahar tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya.Cabang olahraga yang dipimpinnya, kata Fauzi, mampu menentukan target 12
>> TARGET SUMBAR hal 11
Mantan Bupati Solok Dirawat di Siti Rahmah PADANG, HALUAN — Mantan Bupati Solok, Gusmal terpidana kasus dugaan korupsi pengalihan tanah negara bekas erfpacht verponding 172 di Bukit Berkicut, Jorong Sukarami, Nagari Kotogaek Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok tahun 2007 jatuh pingsan secara tiba-tiba, senin
(17/9) pukul 11.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, ia harus dirujuk ke Rumah Sakit Siti Rahmah akibat penyakit asam urat kronis yang dideritanya selama dua tahun belakangan. Informasi yang diterima Haluan, Gusmal awalmya dilarikan ke RS Yos Sudarso sekitar pukul 11.00 WIB dan
sempat dirawat intensif di ruang ICU. Kemudian, Selasa (18/9) siang, Gusmal dirujuk ke rumah sakit Siti Rahmah karena kondisinya semakin memburuk. “Memang benar, Gusmal dilarikan ke rumah sakit Senin kemarin, dan dirujuk ke Siti
GUSMAL
>> MANTAN BUPATI hal 11
harus mendesak kepada Obama supaya dia menghukum orang itu dengan pengadilan di sana (Amerika –red),” kata Tjatur. Fraksi yang dipimpinnya mengutuk keras film tersebut. “Film itu penghinaan, maka
SAWAHLUNTO, HALUAN — Sempat menyedot perhatian masyarakat, kini jenglot bertubuh ular berikut penemunya hilang dari peredaran. Ada yang mengatakan jenglot telah dibakar, tetapi ada juga yang mengatakan si jenglot dibawa ke Kota Padang. Namun tidak ada informasi resmi dari pihak yang mengaku menemukan makhluk bertubuh ular, dengan kepala jenglot tersebut. Kantor Pengadilan Negeri Sawahlunto, yang sebelumnya sempat disesaki warga, kini sepi.
>> SBY DIDESAK hal 11
>> JENGLOT DAN hal 11
PROTES FILM HINA ISLAM
SBY Didesak Kirim Petisi ke Obama Ibu ibu sedang menyulam
Pasang Surut Sulaman Bayangan Tarusan
JAKARTA, HALUAN — Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) DPR Tjatur Sapto Edy mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengirim petisi kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama terkait film ‘Innocence of Muslims’ yang menghina Nabi Muhammad SAW dan
melecehkan agama Islam. “Pemerintah jangan hanya protes dengan perkataan. Saya pikir Presiden SBY atas nama rakyat Indonesia, atas nama kemanusiaan dan atas nama solidaritas umat beragama, buatlah surat yang keras kepada Presiden Obama. Presiden SBY jangan sungkan-
SULAMAN bayangan asal Pesisir Selatan (Pessel) sudah banyak dikenal. Bahkan untuk motif tertentu, banyak pula dijual ke negara tetangga Malaysia. Untuk mengenal sulaman bayangan asal tarusan Pessel, berikut penulis laporkan. Bagi warga Kenagarian Barung Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan usaha sulaman bayangan sudah menjadi mata pencaharian utama, terutama bagi kaum perempuan setempat. Sulaman Bayangan ini mulai diperkenalkan Nurma Bachtiar warga setempat sekitar tahun 70-an. Ia istri seorang saudagar hasil bumi di Barung Barung Belantai, pada tahun 1975. Nurma Bachtiar akibat sering berpergian keluar daerah bersama suaminya, dihadiahi mukenah oleh seseorang yang bertulisan kaligrafi.
>> PASANG SURUT hal 11
sungkan. Kita buat petisi dengan kata-kata yang keras sebab kata-kata keras itu bisa mengalahkan senjata,” tegas Tjatur kepada wartawan,” di Jakarta, Selasa (18/9). Surat tersebut, kata Tjatur, bertujuan agar pemerintah AS bisa menghukum pembuat film. “Surat itu
Jenglot dan Penemunya RAIB
HARI KEDUA PENELUSURAN HULU BATANG KURANJI
Oknum Manfaatkan Peralatan Tim Laporan: Rivo Septi Andreas
Kayu bekas illegal logging di hulu Batang Kuranji. Tim akan membersihkan material ini secara bertahap. RIVO
MASIH belum kering lumpur yang menyelimuti kaki-kaki bukit di Batu Busuk. Jejak sepatu pun masih terukir di tanah yang lembab. Bunyi siulan angin terdengar di balik dedaunan. Di ujung jalan setapak itu terlihat tanah cokelat yang menimbun beberapa unit rumah semi permanen.
Atapnya roboh tergelatak di atas lumpur, pakaian, sendok, piring dan termos berserakan di sebelahnya. Hal itu terus terlihat di sepanjang jalan menuju PLTA Patamuan, Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Senin (17/9). Tak jauh dari tempat itu, tumpukan kayu olahan yang sudah berbentuk papan di tertimbun di
balik semak-semak. Tak hanya itu, mata pun tertuju pada pondok-pondok beratapkan rumbio, berukuran 3x3. Pintunya terlihat di kunci dengan gembok, di depannya terdapat kayu balok dengan panjang 3 meteran tersusun rapi, seperti sengaja ditinggal oleh pemiliknya.
>> OKNUM hal 11
>> 02
Satwa Langka Dipelihara Warga..................................
>> 17
Istri Tentara Dirampok................................................
>> 24
UN Diperketat...............................................................
2 UTAMA
RABU, 19 SEPTEMBER 2012 M 3 DZULHIJJAH 1433 H
KAJATI SUMBAR BERTEKAD
Tuntaskan Kasus Kepala Daerah PADANG, HALUAN — Banyaknya tunggakan kasus di Kejaksaan Tinggi Sumbar, menjadi ‘PR’ bagi Kepala Kejaksaan Tinggi yang baru, Achmad Djainuri.
KILAS
Puting Beliung Rusak 30 Rumah LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Sedikitnya 30 unit rumah di Desa Sungai Ipuh, Coran, Kenagarian Labuh Gunung, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Selasa (18/9) sore rusak akibat disapu angin puting beliung. Mantan anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Dt. Karongkong menyatakan, sapi, kerbau, kambing dan ternak warga lainnya juga ikut terkena dampak puting beliung. Beberapa bulan yang lalu angin puting beliung juga pernah mengamuk di daerah Limbanang dan Guguk yang menyebabkan kerusakan pada rumah warga, khususnya pada bagian atap. Masih untung, baik kejadian di Guguk, maupun kejadian di Kenagarian Labuh Gunung, tidak menelan korban jiwa. Sampai berita ini dihimpun tadi malam, data–data rinci kerusakan rumah dan ternak belum tuntas dan masih terus dilakukan pendataan. Namun masih untung dalam kasus angin puting beliung itu, tidak ada korban jiwa. Lokasi tempat mengamuknya angin puting beliung sekitar 4 Km dari Labuh Basilang, Baruh Gunung, Kecamatan Lareh Sago Halaban, melewati eks pabrik marmar Sitanang. Sampai tadi malam, Kasi Kadaruratan BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Firmansyah, bersama Kepala Bagian Bantuan, Edy, masih berada di lapangan. Namun karena kesibukannya, mereka belum berhasil berkomunikasi dengan Haluan untuk memberikan data lebih rinci.Bupati Kabupaten Limapuluh Kota dr Alis Marajo Dt. Sori Marajo yang dihubungi Haluan mengaku tengah bersiap–siap turun ke lapangan untuk meninjau kondisi kampung yang terkena sapuan angin puting beliung tersebut. “Saya akan berangkat ke lokasi. Sekarang masih menyambut tamu dari Jakarta,” kata Alis Marajo yang mengaku ikut prihatin atas musibah yang menimpa warganya itu. (h/snt )
Tanamlah Bibit Sawit Bersertifikat PASBAR, HALUAN—Di saat anjloknya harga tandan buah segar (TBS) sawit, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mencanangkan sekaligus menyerukan masyarakat agar menanam bibit sawit bersertifikat. Hal itu dilakukan agar hasil panen dan umur sawit sesuai dengan yang diharapkan. Seruan tersebut disampaikan Gubernur Irwan Prayitno di sela-sela penanaman bibit sawit bersertifikat di lahan Koperasi Perkebunan Sawit (KPS) Sejahtera Ophir, di Kanagarian Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasaman Barat (Pasbar), Selasa (18/9) kemarin. Kawasan itu dijadikan proyek percontohan penanaman (peremajaan) demplot bibit sawit bersertifikat, yang diselenggarakan di lahan Plasma Dua, Kelompok Tani 41 Pasbar tersebut, dengan luas 20 hektar yang menghabiskan dana Rp300 juta. Dalam penanaman simbolis itu, gubernur didampingi Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI, diwakili Kasub Bidang Tanaman Tahunan Sri Astuti, Bupati Pasbar H. Baharuddi R, dan seluruh SKPD Pemkab Pasbar. Gubernur berharap dengan dilaksanakannya penanaman demplot bibit sawit bersertifikat tersebut, benar-benar dapat menjadi proyek percontohan bibit perkebunan sawit berkualitas Pasbar dimasa yang akan datang. Dia meminta, guna meningkatkan hasil produksi perkebunan masyarakat hendaknya menggunakan bibit yang bersertifikat. “Kalau bibit sawit bersertifikat, tentu kualitas dan mutunya lebih baik dan terjamin dibanding bibit sawit tanpa sertifikat,” ujar Irwan Prayitno. Gubernur berharap hasil dan kualitas produksi perkebunan sawit, baik kelompok maupun perorangan, dapat meningkat dan lebih baik. Disebutkan, Pasbar adalah salah satu penghasil sawit terbesar dengan kualitas terbaik di Sumbar. Tentu hal itu, imbuh gubernur, akan menjadi tugas berat bagi Pemkab Pasbar dan petaninya untuk mempertahankan prestasi dimaksud. Di samping dengan cara selalu memperhatikan perkembangan pengetahuan tentang ilmu sawit dan jenis tanaman lainnya lewat penyuluhan dari dinas terkait, yang terpenting akses transportasi juga akan menjadi salah satu penentu agar hasil panen dan pemasaran dapat terselenggara dengan baik. “Saya akan berupaya sebaik mungkin dengan aturan yang ada untuk memajukan pembangunan akses tranportasi di Pasbar ini. Baik sarana transportasi darat, udara maupun laut,” ujarnya. Bupati Pasbar H. Baharuddi R berharap dengan penanaman demplot bibit sawit bersertifikat ini, dapat meningkatkan hasil produksi perkebunan lebih baik dan berkualitas tinggi.Hal itu dapat dijadikan contoh oleh masyarakat Pasbar ke depannya, untuk lebih jeli lagi dalam memilih bibit sawit agar perekonomian masyarakat Pasbar lebih meningkat. Ketua KPS Sejahtera Ophir Pasbar Romo didampingi Andi Safala Ketua Koperasi Jasa Usaha Bersama (KJUB) Sejahtera, menyebutkan bahwa peremajaan perkebunan sawit yang memakai bibit bersertifikat bantuan dari Direktorat Jendral Perkebunan Kementerian Pertanian RI. Disebutkan, pengerjaannya dilaksanakan oleh segenap anggota kelompok tani 41 plasma dua dengan swadaya dengan masa kerja 45 hari. (h/nir)
BERKUNJUNG — Duta Icon of Insight of Indonesian Gista Putri, Senin (17/9) malam berkunjung ke Premier Basko Hotel. Tampak Gista foto bersama EAM Aerowisata Premier Basko Hotel Rice Basko beserta kru Basko Group dan Trans7. PARWIS
Icon of Insight of Indonesia Kunjungi Aerowisata Premier Basko Hotel PADANG, HALUAN—Icon of Insight of Indonesia yang bergerak di bidang budaya, kesenian, pariwisata, kuliner, dan ekonomi kreatif khas Indonesia, mendapat amanah dari Kamar Dagang Indonesia (Kadin) untuk melakukan ekspedisi ke 33 provinsi di Indonesia, termasuk Sumbar. Ekspedisi ini didukung Rumah Produksi 512 Trans7, dan Basko Group. Di Sumbar, Duta Icon of Insight of Indonesia Gista Putri mengunjungi Aerowisata Premier Basko Hotel, Senin (17/9) malam. Kunjungan tersebut, untuk melakukan fase shooting mencicipi menu makan malam yang disediakan pihak Aerowisata Premier Basko Hotel. Gista Putri mengatakan, sebelum melakukan kunjungan ke Aerowisata Premier Basko Hotel, tim melakukan ekspedisi ke berbagai daerah, seperti
Bukittinggi, Danau Singkarak, Danau Maninjau, Sawahlunto dan banyak lagi lainnya. “Saya berpendapat, daerah Sumbar berpotensi besar untuk menjadi tujuan pariwisata internasional. Karena, sebagai daerah pariwisata, di Sumbar kuliner, kesenian, dan ekonomi kreatifnya sangat beragam. Namun, dari semua itu, masih di perlukan perawatan, dan pengembangan, agar terus mengalami kemajuan,” ujarnya. Dikatakan, begitu juga pada saat berkunjung ke Aerowisata Premier Basko Hotel. Menu yang ditawarkan oleh Aerowisata Premier Basko Hotel memiliki kualitas yang sangat bagus. “Jarang-jarang saya menemukan menu seenak ini. Rasanya mantap. Saya bahkan lupa untuk mengontrol makan,” katanya.
EAM Aerowisata Premier Basko Hotel Rice Basko mengatakan, sebagai salah satu penyedia jasa di Kota Padang, Aerowisata Premier Basko Hotel selalu memberikan yang terbaik untuk pengunjungnya. Selain itu, dipilihnya Aerowisata Premier Basko Hotel sebagai lokasi shooting makan malam oleh Icon of Insight of Indonesian dan Trans7, bukan semata karena Basko Group sebagai supportnya di wilayah Sumbar ini. Melainkan, mereka sudah melakukan survey ke berbagai hotel di Padang. “Kami menawarkan berbagai menu kuliner khas Sumbar, seperti ikan goreng kopa, dendeng, rendang. Tidak kalah pentingnya minuman khas yaitu cendol padang. Dari segi rasa, semua menu tersebut, sudah berlisensi internasional,” katanya. (h/cw-wis)
AKHIR TAHUN 2012 DITARGETKAN RAMPUNG
Pembebasan Lahan Duku-BIM Rp36 Miliar PADANG, HALUAN - Pembebasan lahan jalur kereta api Duku ke BIM ditargetkan tuntas akhir tahun ini. Dari 81 persil tanah yang akan dibebaskan, masih tersisa 69 persil lagi. Lahan yang akan digunakan diyakini tidak ada masalah dengan pemiliknya. Hanya soal ganti rugi lahan yang baru akan dialokasikan pada perubahan APBD Sumbar 2012 sebesar Rp31 miliar. Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar Syafrizal kepada Haluan Selasa (18/9), usai rapat dengan tim pembebasan lahan Pemkab Padang Pariaman dan Dinas Perhubungan Sumbar menjelaskan, untuk pembebasan lahan sebanyak 81 persil atau sepanjang 3,9 km itu dibutuhkan anggaran sekitar Rp36 miliar. “Pada APBD Sumbar 2012 dianggarkan hanya Rp5 miliar. Dana ini tidak cukup. Kekurangannya diakomodir dalam perubahan APBD Sumbar 2012 sebanyak Rp31 miliar lagi,” kata Syafrizal yang akrab disapa Ucok ini. Tanah yang sudah dibebaskan itu diantaranya 9 persil memiliki sertifikat dan 3 persil lainnya yang dimiliki 3 KK belum punya sertifikat. Ganti rugi
sudah dibayarkan senilai Rp2,4 miliar. Penambahan anggaran untuk ganti rugi ini sudah diusulkan pada perubahan APBD Sumbar. Bila masalah lahan ini tuntas, maka awal 2013 mendatang, pekerjaan fisik pembangunan jalur rel sudah dapat dimulai. Kementerian Perhubungan sendiri akan mengucurkan dana Rp600 miliar untuk pembangunan jalur rel kereta api dan pengadaan railbusnya. Karena itu bila lahannya tidak bebas juga, maka dikhawatirkan pemerintah akan membatalkan proyeknya di daerah ini. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Mudrika, lahan yang harus dibebaskan untuk pembangunan jalur kereta api Duku-BIM itu sepanjang 3,9 km dengan lebar kiri kanan rel 15 meter atau total 30 meter. Pembangunan jalur KA ini membutuhkan lahan yang lebih luas dari biasanya. Hal ini disebabkan karena pada sisi kanan dan kiri rel KA akan dijadikan lajur pengaman, agar tidak membahayakan masyarakat. Tidak seperti sekarang ini, banyak rumah liar yang berdiri di sepanjang bantaran rel kereta api.
Sedangkan pekerjaan fisik jalur kereta api ini ditangani langsung Satker Kementerian Perhubungan dengan alokasi dana tahap awal Rp50 miliar. Jalur kereta api ini menghubungkan rel dari Simpang Haru hingga ke BIM, sehingga ketika pembangunannya selesai maka penumpang tujuan bandara dapat diangkut langsung dari stasiun Simpang Haru ke BIM. “Pengoperasian jalur kereta api ini akan memudahkan transportasi ke bandara dan juga dapat mengurangi dampak kemacetan di jalan,” katanya. Sementara rangkaian railbus untuk Duku-BIM ini sudah selesai pengerjaannya, tinggal penyelesaian akhir. Rencananya railbus ini untuk sementara akan digunakan untuk memobilisasi penumpang dari pusat kota ke pinggir kota. Untuk itu perlu dibangun sedikitnya 4 selter masingmasing di kawasan Pasar Alai, kawasan Basko Mall, Tabing dan Duku. “Kita tengah mengkaji untuk menggunakan railbus sebagai angkutan massal dalam kota ke pinggir kota,” katanya. (h/vie)
Ditemui usai melantik enam koordinator dan Kepala Kejaksaan Negeri Padang Aro, Selasa (18/ 9) kemarin, Ahmad Djainuri bertekad akan menuntaskan tunggakan kasus di Kejati Sumbar dengan memaksimalkan pegawai dan sumber daya manusia (SDM) yang ada, terutama kasus yang menyangkut kepala daerah. Salah satunya adalah kasus buronnya mantan Bupati Dharmasraya, Marlon Martua. Sejak mencuatnya kasus ini pada 2011 lalu, Achmad Djainuri akan menjadi Kajati ketiga yang menangani masalah ini setelah Bagindo Fachmi dan M. Hamid. Mantan Wakil Kejati Riau ini mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan satuan intelijen Kejaksaan Agung untuk menangkap terdakwa kasus korupsi pengadaan tanah untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh ini. “Saat ini informasi terakhir yang kita dapat terdakwa tengah berada di luar negeri yakni Malaysia. Sayangnya kita tidak punya perjanjian ekstradisi dengan Malaysia. Upaya yang dapat kita lakukan saat ini adalah dengan meminta pihak imigrasi mencabut pasport yang bersangkutan,” ujar Djainuri. Achmad Djainuri juga tetap berharap keluarga terdakwa mau bekerjasama dengan Kejaksaan dan meminta Marlon segera menyerahkan diri. Ditambahkan Asisten Pidana Khusus Kejati sumbar, M. Yamin RS, sebelumnya pihak Kejati Sumbar juga telah menyerahkan penuh pencarian Marlon kepada monitoring center Kejagung setelah sebelumnya melakukan kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sementara terkait kasus dugaan korupsi yang menyeret mantan Bupati Solok Selatan Syafrizal J, Yamin menambahkan bahwa Kejati Sumbar telah melakukan gelar perkara dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menentukan kerugian negara dari kasus ini. “Karena kasus ini berawal juga dari temuan BPK. Namun selagi menunggu hasil BPK kita juga akan melakukan pemeriksaan tersangka. Jadi kita tunggu dulu hasil BPK baru kita akan panggil ulang tersangka,” ujar Yamin. Begitu juga dengan kasus pengadaan tanah yang menyeret Walikota Pariaman Mukhlis R. Dikatakan, penyidikan kasus ini masih menunggu ekspos terakhir dari Kejagung. “Semua petunjuk sudah kita lakukan, jika sudah selesai pasti akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri,” pungkas Yamin. Terkait beberapa kasus lagi yang juga tengah dalam masa penyidikan, seperti kasus pembangunan Pembangkitan Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Sirih di Bungus Teluk Kabung, dan pengembangan kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan Mentawai juga masih terus didalami. Disamping itu, beberapa kasus Pidana Umum yang ditangani Kejati, seperti kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan aparat Polsek Sijunjung yang hingga kini kembali ke tangan penyidik Polda, Asisten Khusus Pidana Umum, Witono, menyatakan akan selesai pemberkasannya paling lambat dalam dua minggu ke depan. “Penyidik Polda saat ini tengah melengkapi alat bukti dengan maksimal, dan kali ini tidak akan bolak balik lagi. Kita perlu memastikan betul apakah tindakan yang dilakukan empat tersangka tersebut berada dalam koridor jabatan, dengan kata lain ada back up surat tugas atau memang di luar SOP,” katanya. Beberapa Kendala Terhadap beberapa kasus yang ditangani Kejaksaan Negeri, yang juga banyak menarik perhatian publik seperti kasus pemotongan dana gempa di Dadok Tunggul Hitam yang lebih dari setahun menggantung, Yamin menyatakan bahwa pihak kejaksaan memang cukup terkendala dengan beberapa saksi yang merupakan ketua kelompok, yang sudah berpindah tempat. Sebelumnya publik juga sempat disita perhatiannya dengan kasus pengadaan bahan bakar minyak (BBM) untuk bus kampus Universitas Andalas. Untuk kasus ini, penyidik mengaku kesulitan menemukan bon pembelian bon yang dilakukan supir bus kampus. “Kita juga masih menunggu audit investigasi dari BPKP untuk kasus ini,” tambah Yamin. (h/dla)
KUNJUNGAN TIM INDOSAT KE HALUAN
3G Indosat Hadir Mulai 1 Oktober PADANG, HALUAN – Ini kabar bagus untuk pelanggan Indosat di Sumbar. Mulai 1 Oktober 2012 mendatang, Indosat meningkatkan pelayanan mereka di Sumbar dengan mengaktifkan layanan 3G nya di frekuensi 900 MHz. Secara resmi, layanan ini akan diluncurkan oleh Menkominfo Tifatul Sembiring, pada 6 Oktober 2012 mendatang di The Hills Hotel, Bukittinggi. “Hal ini memang sedikit berbeda dengan operator lain yang menggunakan 2100 MHz untuk jaringan 3G nya. Namun inilah keistimewaan Indosat, kami mengaktifkan layanan 3G justru di 900 MHz. Dengan demikian, layanan akses data dengan menggunakan kartu Indosat lebih kencang,” kata Division Head Public Realition Indosat Adrian Prasanto, saat berkunjung ke
Harian Haluan, Selasa (18/9). Adrian yang saat itu didampingi Marketing Communication, VAS & Community Manager Indosat Made Wirawan, Emyranti Purnama serta Marcom Indosat Padang Fadhli Wigianto diterima secara resmi oleh Pemimpin Redaksi Haluan Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan Syafarudin Ariansyah serta bagian iklan Yunasbi. Dalam paparannya, Adrian menyebutkan, untuk mendukung layanan 3G tersebut, saat ini 57 base transceiver station (BTS)/ stasiun pemancar sudah ready di sepanjang jalur dari Padang hingga Bukittinggi. Bahkan hingga akhir tahun ini, pembangunan BTS akan terus ditambah ke seluruh wilayah Sumbar untuk mendukung layanan akses data dengan cepat. Secara nasional,
ada sekitar 21.000 BTS dimana 4.000 BTS di antaranya adalah BTS untuk jaringan 3G. Saat ini, tambahnya, di Sumbar ada sekitar 300 ribu pelanggan Indosat yang aktif. Dan ia yakin, dengan semakin meningkatnya layanan dari Indosat, tentunya kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi dan layanan data juga akan semakin baik. “Sumbar adalah provinsi pertama di Indonesia yang mengoperasionalkan 900 MHz untuk layanan 3G nya. Hasil uji coba kami sangat memuaskan, dengan akses data cepat. Pada saat peluncuran nantinya, akan ada beberapa kegiatan, termasuk teleconference dengan Bapak Tifatul,” lanjutnya. Lebih jauh Adrian mengharapkan, ke depan, kerjasama Indosat dan Haluan akan sema-
DIVISION Head Public Realition Indosat Adrian Prasanto, Marketing Communication, VAS & Community Manager Indosat Made Wirawan, Emyranti Purnama serta Marcom Indosat Padang Fadhli Wigianto saat berkunjung ke Haluan, dan diterima secara resmi oleh Pemimpin Redaksi Haluan Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan Syafarudin Ariansyah serta bagian iklan Yunasbi. RIVO SEPTI ANDRIES kin ditingkatkan. Tentunya berupa kerjasama yang menguntungkan kedua pihak. Syafarudin Ariansyah dan Yon Erizon menyambut baik rencana dan niat baik Adrian dan tim nya.
“Kami membuka diri seluasluasnya untuk menjalin kerjasama dengan Indosat. Apalagi, sejak dulu Indosat juga merupakan salah satu mitra kerja kami,” kata Yon Erizon. (h/atv)
EKONOMI BISNIS 3
RABU, 19 SEPTEMBER 2012 M 3 DZULHIJJAH 1433 H
PERBANKAN
Bank Mandiri Gelar Indonesia Investment Forum JAKARTA, HALUAN — Bank Mandiri bekerjasama dengan Kementerian Keuangan kembali menggelar Indonesia Investment Forum 2012. Kegiatan tersebut diharapkan menghilangkan keraguan para investor untuk menanamkan modalnya di tanah air. “Kegiatan ini untuk mendorong pertumbuhan investasi di Tanah Air sebagai upaya berkontribusi terhadap perekonomian bangsa,” kata Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Pahala N. Mansyuri, kepada wartawan, di sela-sela acara Indonesia Investment Forum di Hotel Four Season, Jakarta, Senin, (17/9). Dia mengatakan, even yang dihadiri oleh lebih dari 500 investor serta pelaku bisnis dari dalam dan luar negeri ini merupakan ajang sharing informasi antara investor dan stakeholder terkait. “Ini juga menjadi ajang bagi pemerintah dan kalangan usaha untuk mempromosikan berbagai peluang investasi dan kebijakan yang telah diambil guna memperbaiki iklim investasi di Tanah Air,” ujar Pahala. Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini menambahkan, Indonesia Investment Forum 2012 diharapkan dapat menghilangkan keragu-raguan para investor terhadap komitmen seluruh stakeholder di Indonesia dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif. “Kami berharap dalam forum ini akan tercipta interaksi-interaksi yang positif di antara para peserta melalui serangkaian presentasi oleh pembicara kunci, diskusi panel dan one-on-one meeting,” kata Zulkifli. Lebih lanjut Zulkifli menjelaskan bahwa dukungan Bank Mandiri terhadap pertumbuhan investasi nasional juga telah diwujudkan melalui penyeleggaraan kegiatan promosi investasi di sebagian wilayah di Indonesia, khususnya di kawasan Indonesia Timur. “Sebelumnya, kami telah menyelenggarakan kegiatan Papua Investment Day, dan Maluku Investment Day dan Nusa Tenggara Day untuk membangun ekonomi kawasan tersebut”, pungkas Zulkifli. (h/ibn)
PT HONDA GAJAH MOTOR PADANG
CR-V Baru Segera Launching PADANG, HALUAN—Sama halnya dengan Brio, yang sudah bisa memesan sebelum meluncur resmi, penggemar Honda sepertinya tidak perlu berlama-lama menunggu CR-V terbaru. Meski belum resmi melaunching Produk All New Honda CR-V terbaru ini, PT Honda Gajah Motor Padang, Jalan Khatib Sulaiman sudah menerima pesanan 18 untuk varian terbarunya ini. Dodi Sastra Anwar, Marketing Manager PT Honda Gajah Motor mengatakan bahwa pasca peluncuran New CR-V di Jakarta pada tanggal 13 September lalu, ternyata pemesanan atau inden dari masyarakat khususnya di Kota Padang terus berdatangan. “Meski belum launching di Padang, namun inden-inden sudah mulai berdatangan, sepertinya inden ini akan bertambah lagi pasca peluncuran nantinya di Kota Padang ini,” jelas Dodi. Untuk kota Padang sendiri, dikatakan Dodi, peluncuran New CR-V ini akan di lakukan September ini. Mengenai tanggal dan tempatnya belum bisa dipastikan. “Yang pasti bulan ini New CR-V akan launching di Padang, dan akan segera mengaspal, tunggu saja,” ucapnya. Menurutnya, penambahan fitur dan desain baru ini hadir di kedua varian All New CR-V. Terlebih untuk varian 2.0-liter yang kini semakin mewah dan memiliki fitur berlimpah seperti
Leather Seat, Wood Panel pada konsol tengah, depan serta door lining, New front grill, New Painted Lower Body, serta head unit dengan layar sentuh. “Semuanya ditawarkan pada New CR-V dengan harga yang tidak berubah dari model sebelumnya dan sangat kompetitif karena lebih murah sekitar 30 juta dibanding kompetitor sekelasnya. Kami yakin varian ini akan menjadi pilihan yang sangat menguntungkan bagi konsumen,” katanya lagi. All New CR-V ini hadir dengan dua varian mesin yakni tipe 2.0-liter dan 2.4-liter. Untuk tipe 2.0-liter dibekali mesin SOHC i-VTEC, empat silinder dengan kekuatan maksimum 150 PS pada 6.200 rpm dan 19,3 kgm pada torsi 4.200 rpm dan dikawinkan dengan transmisi otomatis lima percepatan plus grade logic control dan transmisi manual enam percepatan. Sementara untuk tipe 2.4-liter dibekali mesin berteknologi tinggi
CRV BARU — Pecinta otomotif tanah air melihat lebih dekat kelebihan All New Honda CR-V 2012. Honda Gajah Motor memastikan varian baru Honda ini segera meluncur di Padang bulan ini. IST 2.4 L DOHC i-VTEC, empat silinder dengan kekuatan maksimum 170 PS pada 5.800 rpm dan 22,2 kgm pada torsi 4.200 rpm dan dikawinkan dengan transmisi otomatis lima percepatan plus grade logic control. Semuanya jenis mesin tersebut dilengkapi dengan teknologi Programmed Fuel Injection (PGMFI) untuk sistem suplai bahan bakar bakarnya serta Drive By Wire (DBW) untuk menghasilkan performa yang bertenaga sekaligus hemat bahan bakar dan ramah
lingkungan dengan standar emisi EURO 4. Melengkapi performa mesinnya, semua varian New CR-V ini dilengkapi dengan sistem suspensi depan McPherson Strut untuk bagian depan serta Re-Active Link Double Wishbone untuk bagian belakangnya. Ini menjadikan New CR-V untuk kombinasi sempurna antara stabilitas dan kenyamanan. Honda All New CR-V juga menggunakan sasis monocoque yang dibuat senyaman sedan. Dan tangguh disegala kondisi.
Semua varian New CR-V juga ditawarkan dengan standar keselamatan tertinggi dikelasnya seperti teknologi G-Force Technology Control (G-CON), dual SRS Airbag untuk pengemudi dan penumpang depan, sistem pengereman Anti-lock Braking system (ABS) dan Electronic brake-force Distribution (EBD) serta Pretensioner dan Load Limiter Seat Belt. “Untuk mengetahui kelebihan lainnya, tunggu peluncurannya,” ucapnya sembari tersenyum. (h/cw-hel)
Property ALAM SURYAH MEGAH
Hunian Modern, Jaringan Listrik Bawah Tanah
MODEL perumahan Alam Surya Megah dengan konsep hunian modern terlihat lebih elegan.
PADANG, HALUAN — Perumahan dengan konsep hunian hijau, asri dan nyaman sudah menjadi tren minimalis di tahun 2012. Namun beda halnya dengan perumahan Alam Surya Megah yang sedang dibangun di Pauh V Kota Padang. “Selain elegan, perumahan yang kita tawarkan dengan fasilitas premium serta kawasan hunian yang asri ini juga juga menerapkan konsep hunian modern,” kata Manager Marketing Alam Surya Megah, Iwan S kepada Haluan, kemarin. Terletak di zona hijau dengan lokasi strategis di Pauh V Padang, Alam Surya Megah juga didukung
fasilitas umum yang lengkap dan memadai. Seperti halnya jalan lingkungan 8 dan 10 meter dengan system cluster. Alam Surya Megah, memakai instalasi listrik bawah tanah. Dilengkapi dengan taman bermain, arena kolam renang, lapangan tenis serta laundry dan minimarket serta lingkungan yang asri dan sejuk. Alam Surya Megah menawarkan 2 jenis tipe rumah yakni tipe 123 dan tipe 234. Untuk tipe 123 tersedia sebanyak 39 unit sedangkan untuk tipe 234 tersedia sebanyak 15 unit. Tipe 123 memiliki konsep 2 kamar tidur, 1 kamar tidur utama dengan fasilitas kamar
mandi, ruang keluarga, pantry, ruang makan dan carport. Sedangkan untuk tipe 234 memiliki konsep rumah dengan 3 kamar tidur, 1 kamar tidur utama dengan fasilitas kamar mandi, ruang keluarga, pantry, ruang makan, ruang multimedia, carport dan garasi. Alam Surya Megah terletak pada lokasi yang strategis yakni hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk ke Bandara International Minangkabau. Ketika ingin ke Universitas Andalas hanya membutuhkan waktu 5 menit, 5 menit ke lapangan golf Semen Padang, 15 menit ke Plaza Andalas dan 20 menit ke Basko
Grand Mall. Konsep rumah yang ditawarkan merupakan rumah minimalis dengan spesifikasi bahan dengan pondasi batu kali. Dinding memakai pasangan batu merah, diplestere, aci dan cat kamar mandi dengan finishing keramik. Sedangkan lantai, ruang utama granit, untuk atap dengan rangka galvanum, platfond gypsum, genteng galtzur dan kunsen pintu dan jendela memakai aluminium. Sementara daun pintu dan jendela memakai kayu meranti/banio. Sedangkan untuk sanitasi menggunakan toto dan kaca 5 mm clear atau kaca film. (h/cw-dra)
4 EKONOMI BISNIS KEBUTUHAN POKOK Cabai Merah Naik, Bawang Merah Turun MESKIPUN harga emas masih bergejolak, dan kencenderungan terus meningkat, namun harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar raya Padang relative stabil. Hanya harga cabai merah yang sedikit mengalami kenaikan dari Rp15.000 perkilogram sebelumnya menjadi Rp17.000 per kilogram, kemarin. Sedangkan bawang merah turun dari Rp12.000 perkilogram menjadi Rp10.000 perkilogram. Sementara, harga gula pasir, beras, daging sapi, daging ayam dan minyak goring kemasan masih sama. Gula pasir tetap di harga Rp13.000 per kilogram. Sementara minyak goring Rp10.500 perkilogram, beras Padang Rp8.437 per kilogram dan telur ayam ras Rp16.000 per kilogram.
RABU, 19 SEPTEMBER 2012 M 3 DZULHIJJAH 1433 H
TELKOM LUNCURKAN
Speedy Monitoring Rumah JAKARTA, HALUAN — “Jika anda bepergian, anda akan tetap bisa memantau kondisi rumah yang ditinggalkan,” inilah sepenggal kalimat promosi produk baru Telkom, yakni Speedy Monitoring.
HARGA KEBUTUHAN POKOK SUMBAR Komoditas
Satuan
Harga18/09/2012
Beras Bukit Tinggi
kg
Rp10,000.00
Beras IR-42 C (KW-1)
kg
Rp11,250.00
Beras IR-42 Muaro Labuh (KW-I)
kg
Rp8,437.50
Beras IR-42 Padang
kg
Rp8,437.50
Beras IR-42 Pariaman
kg
Rp8,437.50
Beras IR-42 Pesisir Selatan
kg
Rp7,000.00
Beras Sokan
kg
Rp10,000.00
Gula Pasir Lokal
kg
Rp13,000.00
Minyak Tanpa Merek/curah(sawit)
kg
Rp10,500.00
Daging Ayam Broiler
kg
Rp28,000.00
Daging Ayam Kampung
kg
Rp38,000.00
Daging Sapi Murni
kg
Rp80,000.00
Telur Ayam Kampung
kg
Rp24,500.00
Telur Ayam Ras
kg
Rp16,600.00
Jagung Pipilan Kering
kg
Rp5,500.00
Garam Beryodium Bata per buah
buah
Rp500.00
Garam Beryodium Halus
250 gr
Rp1,500.00
Garam Kasar
gr
Rp2,000.00
PROMO — Program Kejutan Emas berhadiah 10 gram emas di J Bros Computer mampu meningkatkan penjualan note book Axio hingga 60 persen. Program ini berlaku sampai 31 Oktober 2012. HELDI
Tepung Lencana Merah
kg
Rp7,000.00
Tepung Segitiga Biru
kg
Rp7,500.00
Kacang Kedelai
kg
Rp8,500.00
Cabe Merah Keriting
kg
Rp18,000.00
Ikan Asin Teri No.2
kg
Rp40,000.00
Kacang Hijau
kg
Rp14,000.00
Kacang Tanah
kg
Rp19,000.00
Ketela Pohon
kg
Rp2,500.00
Bawang Merah
kg
Rp12,000.00
Bawang Putih
kg
Rp18,000.00
Pupuk Kcl
kg
Rp5,200.00
Pupuk NPK
kg
Rp6,500.00
kg
Rp6,400.00
Pupuk TSP
Sumber: Kementerian Perdagangan
‘KEJUTAN EMAS’ J-BROS COMPUTER
Penjualan Axioo Naik 60 Persen PADANG, HALUAN — Pusat penjualan computer/note book, J-Bros Computer, Jalan AR. Hakim Nomor 3B Padang menggelar program “Kejutan Emas JBros Computer”. Promo ini berlangsung mulai tanggal 10 Sep-
tember hingga 31 Oktober 2012. Owner J-Bros Computer Hendri Gunawan mengungkapkan, promo “Keemasan” ini berlaku untuk setiap pembelian produk Axioo berupa tablet dan Notebook. Hadiah utama yang
Ekonomi Kreatif USAHA BENGKEL LAS CARAKA
akan dibawa pemenang program yang akan di undi nantinya adalah 10 gram emas. “Promo ini terbatas hanya untuk pembelian produk Axioo tablet dan Axioo Notebook saja, promo akan berakhir pada tanggal 31 Oktober 2012 nanti,” jelas Hendri Gunawan. Sejak dimulainya promo ini, dikatakan Hendri, penjualan produk Axioo khususnya tablet dan notebook meningkat hingga sering dihadapi adalah pada 60 persen dari hari saat pesanan yang masuk biasa. Selain kuaterlalu banyak. Dengan di- litasnya yang sudah bantu oleh 3 orang karya- tidak diragukan, wannya, Viol ternyata masih produk Axioo ini cukup kewalahan dalam me- harganya juga relanyelesaikan jumlah pesanan tif murah dibandingkan dengan tersebut. “Jika pesanan sedang ba- produk dengan menyak-banyaknya, kami terpak- rek lainnya. “Axioo penjusa lembur dalam mengerjakannya,” tambahnya lagi. Menjalankan usaha Bengkel Las seperti ini butuh ketelatenan, Kerja Las sekaligus hati-hati sebab bekerja dengan listrik dan api. Celah peluang harus diambil agar usaha berkembang. Namun, di atas segalanya, kepuasan pelanggan adalah yang utama. Jangan sampai pelanggan kecewa. Ketertarikannya menggeluti usaha bengkel las, cerita Viol yang ternyata lulusan fakultas Hukum Universitas Andalas Padang ini, karena di Kota Padang geliat pembangunan yang semakin meningkat. “Apa salahnya saya menjalankan usaha ini, selain membantu pemerintah juga membantu masyarakat yang membutuhkan layanan ini. Usaha ini memiliki prospek yang bagus ke depan,” papar ayah satu anak ini kepada Haluan. (h/cw-hel)
Beragam Produk Mengikuti Tren Minimalis
Bengkel Las Caraka Layani pesanan rumahan hingga tingkat Developer. HELDI PADANG, HALUAN — Tren rumah minimalis yang makin semarak saat ini tidak hanya identik dengan nuansa batu alam dan cat warna lembut, namun juga pagar minimalis. HAl ini disikapi pelaku usaha las yang ikut berlomba-lomba menciptakan pagar dan terali besi minimalis. Apalagi, pascagempa 2009 lalu, renovasi rumah yang banyak dilakukan warga ikut mendorong meningkatnya pesanan pagar besi di bengkelbengkel las. Hampir 90 persen pagar pesanan pagar untuk rumah modelnya tren minimalis. Salah satunya adalah bengkel las Caraka Teknik, yang beralamat, Jalan By pass tepatnya di depan Ru-
Bekerjasama dengan Taiwan Edimax, PT Telkom Indonesia meluncurkan fitur kamera “Plug and View” untuk layanan Telkom Indonesia yaitu Speedy Monitoring. MoU kerjasama tersebut ditandatangani, Selasa (18/9). Dengan kemudahan fitur plug and view pada Speedy monitoring, Telkom Indonesia mengacu kepada target 10.000 “Plug and View” Speedy Monitoring dalam tahun pertama implementasinya. Speedt Monitoring cara mudah memantau dan merekam video di dalam serta di luar ruangan yang bisa diakses melalui browser web atau aplikasi mobile-nya di Smartphones, tablet dan PC Fitus. Untuk satu unit kamera Edimax berkisar antara Rp 2 juta. Perpaduan Sistem Speedy Monitoring dan Kamera Edimax “Plug and View” akan memberikan kemudahan dan ketenangan bagi konsumen Indonesia dengan memungkinkan mereka mengawasi rumah, tempat usaha, dan aset lainnya di saat mereka sedang berada di lokasi berbeda. “Speedy Monitoring sebagai pilihan terbaik dalam memastikan keamanan orang-orang terkasih serta aset yang mereka miliki saat mereka sedang berada di lokasi yang berbeda,”ujar Executicve General Manager Multimedia Division PT Telkom Indonesia Achmad Sugiarto, di Plaza Senayan, Selasa (18/9). Di tahun ketiga penyelenggaraan Kampanye Taiwan Excellence, kampanye ini terus melanjutkan misinya dalam mengenalkan produk-produk terbaik Taiwan kepada konsumen Indonesia. Edimax telah turut berpartisipasi dalam kampanye ini sejak tahun 2010 dan salah satu hasil nyatanya adalah layanan Telkom Speedy. “Telkom Indonesia sangat senang dapat bekerja sama bersama Edimax dalam menghadirkan fitur plug and view speedy monitoring bagi konsumen Indonesia untuk kemudahannya mengakses informasi video secara real time,” jelas Achmad Sugiarto. (h/trn)
mah Sakit Siti Rahmah Padang. Bengkel las yang sudah berdiri sejak tahun 2007 ini, mulai berkembang seiring munculnya rumah dan perumahan di kanan-kiri di sepanjang jalan By Pass tersebut. Yuviol Natril (32), pemilik Caraka Teknik kepada Haluan mengaku, ternyata usaha bengkel las miliknya ini dalam satu bulannya bisa mendapat keuntungan hingga Rp20 juta. Kemajuan yang dicapai sekarang bukan hanya ada peluang karena masyarakat giat membangun pascagempa, melainkan juga berkat inovatif menciptakan produk dengan mengikuti tren minimalis saat ini. Sebab, selain pagar, bengkel ini juga membuat
berbagai jenis trail, pagar, konopi, dan yang paling diminati oleh masyarakat untuk saat ini yaitu tempat jemuran dan pot bunga yang terbuat dari besi. “Bengkel ini tidak hanya khusus membuat pagar rumah saja, namun menerima pesanan lainnya dari pelanggan sesuai dengan permintaan pelanggan tersebut, tidak hanya untuk pelanggan rumahan saja, relasi kami juga ada dari pihak depolever perumahan,” jelas Viol. Untuk harga, Viol mengaku tidak bisa mematok harga pastinya, semuanya tergantung pada jenis pesanan yang akan di pesan oleh pelanggan. Untuk jemuran tempat Pot Bunga, Viol mengaku terendah harganya Rp300 ribu rupiah. Sedangkan untuk pagar rumah, besi pengaman jendela, serta pemasangan kanopi, ia mengaku tarifnya ditentukan pada tingkat kesulitan serta jumlah bahan baku besi yang digunakan. “Semakin banyak menggunakan besi, maka harganyapun akan semakin mahal,” jelasnya lagi. Saat di tanya mengenai kendala yang dihadapinya pada saat mengerjakan pesanan pelanggannya, Viol mengaku kendala yang paling
lannya cukup bagus, mayoritas pembeli produk ini adalah kalangan mahasiswa dan pelajar,” tambahnya. Tidak hanya itu, untuk pembelian produk Picopad 7 keluaran terbaru, konsumen juga bisa mendapatkannya dengan harga yang relatif sangat murah yaitu Rp999.000 saja. Selain itu, picopad 9 dijual dengan harga Rp 1.799.000 rupiah. Selain berhadiah utama 10 gram emas tadi, lanjutnya, juga ada hadiah lainnya seperti 10 unit flashdisk 16 gb, 50 unit flashdisk 8 gb, 75 unit headset mini serta 100 buah T-Shirt. “Sebagai Ibukota Provinsi, Kota Padang, merupakan ‘barometer’ perkembangan informasi teknologi IT. Apalagi mengingat kebutuhan masyarakat akan teknologi yang semakin berkembang, untuk itulah kita akhirnya berinisiatif untuk menggelar promo kejutan emas J-Bros ini,” pungkasnya. (h/cw-hel)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
NASIONAL 5
RABU, 19 SEPTEMBER 2012 M 3 DZULHIJJAH 1433 H
NOTES
SEMBURKAN ASAP 1,5 KM
Gunung Soputan Meletus
Hari Milad Suryadharma Ali PADA 19 September 1956 Drs. Suryadharma Ali MSi dilahirkan di di Jakarta. Kini Suryadharma adalah Menteri Agama Indonesia sejak 22 Oktober 2009. Sebelumnya ia menjabat sebagai Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pada Kabinet Indonesia Bersatu. Pada Februari 2007, Suryadharma terpilih sebagai Ketua Umum PPP dan menggantikan Hamzah Haz. Kepengurusan periode kepemimpinannya didampingi oleh Wakil Ketua Umum Chozin Chumaidy, Irgan Chirul Mahfiz (Sekretaris Jenderal), Suharso Monoarfa (Bendahara), Bachtiar Chamsyah (Ketua Majelis Pertimbangan Pusat), KH Maemoen Zubair (Ketua Majelis Syariah), dan Barlianta Harahap (Ketua Majelis Pakar). (h/wkp)
CEK LOGISTIK — Menjelang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta, 20 September, petugas (KPUD DKI Jakarta dan petugas pemungutan suara mengecek logistik Pilkada DKI Jakarta di Kantor Kelurahan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/9). ROL
Mendikbud Kecam Film Penista Islam JAKARTA, HALUAN — Film “Innocence of Muslims” menuai banyak kecaman. Berbagai negara mengecam film yang melecehkan Islam dan Nabi Muhammad. Bahkan, akibat film tersebut, banyak jatuh korban jiwa. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh menilai, pembuat film murahan itu kehabisan kreativitas. Dengan logat Jawa Timurnya, M Nuh menuturkan: “Itu kan kurangan gewe, wong ngawe film sak arat-arat, ngawe opo ae akeh, crito tentang kodok ae iso. Lha opo ngawe crito film sing marai wong ngamok, lha ngapo,” ujarnya usai memberikan sambutan pertemuan ke 5 ASEM CMM (Asia Europe Meeting Culture Minister’ Meeting) di Hotel Hyatt Yogyakarta Selasa (18/9). Jika di artikan ke dalam bahasa Indonesia: “Itu kan kurang kerjaan, membuat film banyak, membuat apa saja bisa, cerita tentang kodok saja
bisa. Kenapa membuat film yang membuat orang marah, kenapa.” Menurutnya, akibat perbuatan pembuatnya, kerugian yang ditimbulkan begitu besar. Dia berharap, pelaku perfilman sensitif terhadap materi filmnya. Jangan yang memicu konflik. “Biaya sosialnya terlalu mahal yang dibayarkan. Sangat penting saat ini untuk menghormati, menghargai dan saling memahami,” tegasnya. Akibat film tersebut, beberapa Kedutaan Besar AS di luar negeri hangus dibakar massa. Duta Besar AS untuk Libya Christopher Stevens tewas dalam demonstrasi di Benghazi pekan lalu. Puluhan orang terluka dalam bentrok antara demonstran dan aparat. Protes serupa juga terjadi di Jakarta. Massa bentrok dengan polisi dan membakar bendera Amerika di depan kedutaan AS. Mobil pemadam kebakaran ikut dirusak massa. (h/vvn)
DPR Setujui Penambahan Kuota BBM Bersubsidi JAKARTA, HALUAN — Komisi VII DPR menyetujui penambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Dalam rapat kerja Komisi VII dengan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VII Ahmad Farial, Senin malam (17/9), semua fraksi menyetui penambahan kuota BBM tersebut. Persetujuan bulat penambahan kuota BBM bersubsidi sebesar 4,04 juta tersebut sudah diprediksikan sebelumnya karena sejak awal PDIP sejatinya mengusulkan kuota BBM untuk 2012 sebesar 43 juta kiloliter. Sedangkan pemerintah dan partai koalisi bertahan dengan angka 40 juta kiloliter. “Untuk tahun 2012 terdapat penambahan kuota BBM bersubsidi sebesar 4,04 juta kiloliter dan pengurangan kuota LPG 3 kilogram 0,32 juta kiloliter,” kata Achmad Farial saat membacakan poin kesimpulan rapat. Farial melemparkan pertanyaan kepada pemerintah untuk mendapat persetujuan. “Bagaimana pemerintah, setuju?” tanya Farial kepada Menteri ESDM Jero Wacik. Kemudian Jero Wacik menjawabnya dengan kata setuju. Alasan pemerintah mengajukan penambahan kuota BBM bersubsidi tersebut diantaranya karena program
pengaturan BBM bersubsidi tidak dapat dilaksanakan secara penuh, peningkatan penjualan mobil dan motor yang terus meningkat, tingginya disparitas BBM bersubsidi dan nonsubsidi, meningkatnya pertumbuhan ekonomi serta kuota di beberapa daerah hampir terlampaui. Jero Wacik menyatakan senang atas keputusan rapat atas penambahan kuota BBM bersubsidi tersebut. “Saya senang sekali, besok pagi saya sudah bisa menyampaikan hasil rapat ini ke Menteri Keuangan. Pokoknya kalau sudah disetujui Komisi VII maka Menkeu sudah siapkan anggarannya dan Pertamina akan bisa bekerja dan tenanglah rakyat Indonesia karena sudah dapat tambahan terima kasih banyak,” kata Jero sambil tersenyum. Dalam paparannya, Jero mengatakan hingga 31 Agustus 2012 BBM bersubsidi yang diserap mencapai 29,48 juta kiloliter. Estimasi realisasi hingga Desember 44,04 juta kiloliter. “Jadi ada selisih 4,04 juta kiloliter. Dan itu yang kami minta persetujuannya,” kata Jero. “Saya lega sekali usulan tambahan disetujui. Tidak khawatir terjadi chaos. Sekali lagi terima kasih, terima kasih, terima kasih,” kata menteri yang murah senyum itu. (h/sam)
HINA RAKYAT KECIL
Ahok Dituntut Forum Warteg JAKARTA, HALUAN — Forum Koperasi Warteg Jaya menuntut calon wakil gubernur DKI, Basuki T. Purnama alias Ahok, meminta maaf. Ini terkait pernyataannya bahwa manajemen Transjakarta seperti manajemen warteg. Penasehat Forum Koperasi Warteg Jaya, Slamet Rahardjo, mengatakan pihaknya mempertanyakan maksud ucapan Ahok saat acara debat calon di televisi swasta pada Minggu (16/9). “Kami merasa tersinggung karena sudah jelas menunjuk manajemen warteg buruk. Kami mayoritas dari masyarakat kecil yang mengadu nasib di Jakarta. Tentunya cenderung melakukan ekonomi kerakyatan,” ujar Slamet, Selasa (18/9), saat jumpa pers di Warteg Pancoran, di Jalan Cikoko Barat 1, Jakarta Selatan. Slamet menilai ucapan
Duet JokowiAhok saat mendaftar ke KPUD DKI Jakarta. Ahok tersebut seakan-akan menuding warteg merupakan masalah di Jakarta disebabkan manajemen buruk. Padahal, warteg selama ini telah membantu masyarakat kecil di Jakarta. “Kami ingin Ahok minta maaf di depan publik. Jelaskan apa maksudnya, seakan-akan tidak berpihak pada masyarakat kecil. Yang diinginkan Ahok manajemen seperti apa? Kami manajemennya seperti ini,” pungkasnya Ia menegaskan Forum Koperasi Warteg Jaya tidak akan memilih calon pemimpin yang tidak berpihak pada pengusaha warteg. Hentikan Pilkada Sementara itu Sekretariat Bersama (Sekber) Golongan Karya meminta
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turun tangan. Mereka meminta SBY menghentikan Pilkada DKI Jakarta karena telah melahirkan isu-isu suku, agama, ras, dan ntargolongan (SARA) yang meresahkan masyarakat. “Jadi kalau sudah membawa isu SARA seperti ini, nanti siapapun yang menang itu bisa menyulut pertikaian. Ini yang kami khawatirkan,” ujar Ketua DPN Sekber Golongan Karya, Zulkifli S Ekomei, di Jakarta, Selasa. Isu SARA yang dijadikan bahan kampanye para calon, kata Zulkifli, telah memecah belah masyarakat Jakarta. Hal ini dikhawatirkan dapat menjadi benih konflik di masyarakat apapun hasil
pilkada nantinya. Zulkifli menambahkan pola pilkada seperti itu merupakan sebuah kemunduran bagi proses pembelajaran demokrasi di Indonesia. Sehingga, harus ada intervensi dari pemerintah pusat untuk menghentikan proses ini. “Jika dibiarkan terus berlanjut, ini adalah sebuah kemunduran yang sangat jauh ke belakang bagi bangsa kita,’’ katanya. ‘’Sumpah Pemuda 1928 telah mengenyampingkan dan mengakui tidak ada perbedaan suku, ras dan agama dalam membangun kehidupan berbangsa. Malah sekarang masih ada pihak-pihak yang menggunakan isu SARA sebagai jargon kampanyenya.” (h/ rol/dn)
JAKARTA, HALUAN — Gunung Soputan yang terletak di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, melatus pada Selasa (18/9). Soputan erupsi pada pukul 17.30 WITA. Kepala Pusat Informasi dan Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwonugroho , Selasa malam menyatakan, suara gemuruh terdengar sejak pukul 15.15 WITA. Hingga 18.85 WITA, erupsi Soputan masih terjadi. Sesekali diiringi suara gemuruh. “Ketinggian asap sekitar 1.500 meter dari kawah,” tutur Sutopo. Menurut Sutopo, data seismograf menunjukkan tremor letusan dengan magnitud maksimum. Sedangkan, pantauan ke arah puncak terhalang oleh kabut. Dia menambahkan, permukiman warga masih berada di luar zona bahaya, yaitu sekitar 6,5 kilo meter dari puncak. “Jadi masyarakat tidak perlu mengungsi,” kata Sutopo. Masyarakat, tambah dia, saat ini tetap melakukan aktivitas dengan normal. Namun diimbau agar tidak beraktivitas di dekat puncak Soputan. “Pendakian dan aktivitas berkemah di puncak gunung Soputan dihindari,” katanya. Korban Letusan Lokon Sementara itu akibat letusan gunung Lokon yang sehari lebih dulu dari letusan gunung Soputan, banyak dinding rumah warga retak dan kaca jendela pecah berantakan. Hingga saat ini warga dilarang beraktivitas dalam radius 2,4 kilometer dari pusat kawah Tompaluan. Akibat letusan itu, abu vulkanik menyelimuti atap rumah warga di kota Tomohon, Sulawesi Utara. Salah satu warga yang juga memiliki penginapan, Meydi, menjelaskan letusan Gunung Lokon mengagetkan warga. “Letusan Lokon tadi malam sangat keras terdengar, hingga kaca penginapan bergetar. Getarannya cukup lama. Kami sangat kaget,” ujarnya. Senada dengan Meydi, warga kota Tomohon Jemmy, menjelaskan letusan Gunung Lokon sempat memecahkan kaca setebal 0,5 cm. Tembok rumahnya juga retak garagara letusan itu. “Letusannya sampai membuat kaca pecah,” ujarnya. Petugas Pos Pemantauan Gunung Lokon, Farid Bina, menjelaskan usai meletus tadi malam, hingga hari ini aktivitas gunung masih intensif. Hal ini ditandai dengan tingginya frekuensi kegempaan. “Terekam di alat tremor vulkanik, tercatat dalam angka tremor, amplitudo 5 sampai 7 mm,” kata dia. PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) masih menetapkan status Gunung Lokon “Siaga” atau ada di level III. Seperti diketahui, Gunung lokon meletus Sabtu kemarin pukul 18.53 WITA. Dentumannya yang dahsyat terdengar sampai Kota Manado. Padahal, jarak Kota Tomohon dan Kota Manado berjarak sekitar 35 km. (h/vvn)
6 OPINI
RABU, 19 SEPTEMBER 2012 M 3 DZULHIJJAH 1433 H
KILAS
PEMBUATAN FILM INNOCENCE OF MUSLIMS
TDL dan Dilema Industri MESKIPUN belum terasakan hingga pelosok desa, tetapi anginangin bahwa kita sedang dihadapng kesulitan baru sudah tercium dengan disetujuinya usul pemerintah menaikan Tarif Dasar Listrik 15 persen tahun depan. Maka dengan kenaikan harga TDL menjadi 15 persen, otomatis subsidi kelistrikan yang diserap APBN dikurangi menjadi Rp 78,63 triliun. Dengan subsidi tersebut, DPR dan Pemerintah tidak serta merta menaikkan harga kepada seluruh rakyat Indonesia. Rencananya akan ada penyesuaian tarif tenaga listrik (TTL), sehingga tidak memberatkan rakyat kelas menengah ke bawah. Memang benar pelanggan listrik PLN yang memakai tenaga listrik dari 450 Volt Ampere (VA) sampai 900 VA tidak dikenakan biaya kenaikan TDL sebesar 15 persen. Tapi suka atau tidak suka, mereka juga akan terkena dampak lewat naiknya harga-harga barangbarang produksi. Industri yang menggunakan listrik pasti di atas 900 VA kena kenaikan 15 persen, otomatis Biaya Pokok Produksi (BPP) mereka akan naik juga 15 persen. Jika selama ini diasumsikan keuntungan 20 persen, maka apabila tanpa menaikkan harga jual produk, margin hanya akan tinggal 5 persen saja. Pabrikan seperti Semen Padang misalnya, suah pasti akan terbebani dari komponen listrik sebesar 15 persen. Kita belum tahu apakah dengan mengikuti kebijakan TDL baru ini, semen dari Indarung itu akan dibanderol 15 persen juga lebih tinggi dari banderol/zak nya yang sekarang? Begitu juga dengan produk-produk lain yang menggunakan tenaga listrik sebagai penggerak mesin pengolahnya, tentu akan mengalami juga kenaikan BPP 15 persen. Pemerintah memang berasumsi bahwa kenaikan TDL ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan rasio elektrifikasi, dengan tidak membebani kepada rakyat kecil yaitu para pelanggan listrik 450 VA dan 900 VA. Namun apabila hal yang kita gambarkan di atas bisa dicarikan jalan keluarnya mungkin tidak akan ada tekanan ekonomi pada tahun 2013 mendatang terhadap rakyat. Yang kita maksud, apakah juga sempat dipikirkan untuk membendung produk impor (lagi) sementara kita terikat kesepakatan perdagangan bebas baik dalam WTO maupun dalam kaukus Zona Perdagangan Bebas ASEAN. Masalahnya begini, ketika produk dalam negeri terimbas BPP sebesar 15 persen dari komponen listrik maka harga jual produk industri domestik tentu sebodoh-bodohnya orang berdagang mesti dinaikkan mendekati angka 15 persen. Kenaikan itu senantiasa dibebankan kepada konsumen. Bila tidak dinaikkan minimal 10 persen saja, maka akan terjadi penurunan margin industriawan sebesar sebesar 15 persen pula. Kalau harga jual produk digenjot 10 persen, maasih ada space untuk batulak-ansua. Kalaupun berdampak pada margin pengusaha, paling 5 persen saja. Tapi amankah penguasaha dengan kenaikan harga jual 15 persen sebagai kompensasi mengikuti kenaikan TDL 15 persen? Belum tentu. Itu makanya diatas kita pertanyakan apakah kita siap membendung masuknya barang impor? Di negara asalnya barang-barang itu tidak mengalami kenaikan BPP karena tidak ada kenaikan TDL seperti China dan India misalnya. Praktis mereka masuk dengan harga yang tidak dinaikkan. Sudah bisa dipastikan, konsumen membeli produk impor yang murah itu ketimbang produk dalam negeri yang naik sampai 15 persen. Ini benar-benar dilema. Tekanan terhadap APBN karena tingginya subsidi (listrik, BBM, logistik sampai pupuk) di satu sisi akan terus berlangsung, maka rumus sederhananya tentu beban subsidi dikurangi. Jika dikurangi, —salah satunya TDL— maka dampaknya seperti di atas. Harga produksi barang dalam negeri terpaksa dinaikan produsen. Bila tak dinaikkan, produsennya bangkrut. Apabila dinaikkan, produsen juga akan bersaing tak imbang dengan produk impor. Walhasil industri memang menghadapi dilema soal ini. Jika kita tempuh cara lama yakni melakukan proteksi terhadap produksi dalam negeri dengan membatasi keran impor, berarti kita mengingkari kesepakatan perdagangan global. Maka kita hanya bisa berharap pada ruang sempit yang diberikan oleh kesepakatan pemerintah-DPR tempo hari, bahwa TDL dinaikkan tidak serta merta. Melainkan bertahap, tergantung situasi. Apabila memungkinkan tetap bertahan, harus dipertahankan TDL yang ada, apabila sudah waktunya naik, barulah dinaikkan. Kemarin disepakati di parlemen bahwa kenaikan TDL tidak langsung 15 persen tapi dibagi per triwulan. Untuk satu triwulannya akan dinaikkan 4,3 persen. Semoga tahun depan ada hal-hal yang bisa menjadi keajaiban sehingga membuat TDL tidak usah dinaikkan dan kita pun bercermin pada kebiasaan buruk kita yang kadang tidak hemat dalam penggunaan listrik dan BBM.***
Lagi, Pelecehan Islam Oleh: Zulprianto Dosen di Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris FIB Unand
Protes umat Islam terhadap sebuah film anti-Islam, merebak di berbagai penjuru dunia. Stasiun televisi CNN misalnya melaporkan jika gerakan protes demikian terjadi di lebih dari sepuluh negara Islam, di antaranya Libya, Mesir, dan Sudan. Aksi anarkis pun terjadi. Di Libya, protes tersebut berujung dengan kematian empat orang warga negara Amerika, satu di antaranya Dubes Amerika, Chris Stevens, untuk negara tersebut. Di Mesir para pengunjuk rasa juga mengalamatkan kemarahan mereka ke gedung Kedutaan AS. Di Sudan, para demonstran ‘menyerang’ tiga kedubes negara barat, Jerman, Inggris, dan kemudian AS. Gelombang demonstrasi umat Islam sebagai reaksi terhadap tindakan menghina agama Islam dan Nabi Muhammad bukanlah yang pertama terjadi. Dengan kata lain, pelecehan terhadap Islam tentu bukan perkara baru. Masih segar diingatan Muslim ketika Salman Rusdhie dengan Ayat-ayat Setannya dikutuk oleh umat Islam. Bahkan, ada ulama yang ketika itu mengeluarkan fatwa bahwa darah Salman Rusdhie halal; Ia halal dibunuh. Kematiannya mereka anggap pantas sebagai tebusan akibat penghinanaanya. Tentu saja, kita berharap tindakan pelecehan keyakinan agama serupa itu merupakan yang terakhir kali terjadi sebagai bentuk pengakuan terhadap perbedaan keyakinan ke depan. Barangkali deretan pelecehan yang timbul tenggelam ini sekaligus menjadi bukti jika sejarah bisa berulang; sejarah tidak selalu berjalan lurus, mulus, dan susul-menyusul antara tesis, antitesis, dan sintesis sebagaimana layaknya prinsip
sejarah Hegel. Dalam kasus konflik atas nama agama, saya pikir, kita terpaksa masih harus menunggu kedatangan sintesis, kemunculan solusi. Pesan gerakan protes terhadap film anti-Islam, dan juga aksi dan reaksi sejenis sebelumnya, tersebut sudah jelas: umat Islam tidak sudi agama dan nabinya dilecehkan. Pesan ini begitu jelas sehingga tidak heran jika sebagian orang menganggap pembuat film tersebut sebagai pembuat masalah. Jika ada penganut agama lain yang tidak keberatan agamanya diperlakukan demikian, atas nama kebebasan berekspresi atau berdialektika, saya pikir itu persoalan lain. Bagi Muslim, membela agamanya barangkali mirip dengan membela hak milik (baca: keyakinan) dengan kategori wajib. Pertanyaannya kemudian adalah apakah permintaan untuk tidak melecehkan sebuah agama terlalu berat untuk ditinggalkan? Bukankah segenap penganut agama atau ateis sekalipun, sejatinya mengerti bahwa setiap agama memiliki partikularitas dan universalitas? Dalam konteks Islam, salah satu partikularitasnya, yang mungkin berbeda dengan agama lain, adalah penganutnya tidak terima jika agamanya, nabinya, dan properti Islam yang lain ditampilkan seperti konten film tersebut. Bukankah pinta itu terdengar sederhana? Sekedar pengetahuan, bagi kita umat Islam, nabi Muhammad adalah teladan. Seorang figur yang setiap gerak-gerik dan ucapannya menjadi rujukan bagi umatnya dalam bersikap dan berbahasa yang sebagian terekam dalam sunnah nabi. Muslim berusaha keras untuk mengikuti
pola hidupnya. Oleh karena itu, bukan ide yang normal untuk menghujat kepribadiannya lagi dan lagi. Sebab, reaksi terhadap pelecehan demikian pun mudah diduga. Selain karena alasan pengalaman (karena peristiwa serupa sudah sering terjadi), psikologi juga bisa menjelaskannya: orang tidak akan suka jika orang yang dicintainya dilecehkan. Umat Islam begitu mencintai Muhammad sehingga tidak rela ada pihak yang melecehkannya. Kenapa Muslim bersikap begitu, itu urusan mereka. Dan umat lain sewajarnya memahami. Di media, pro kontra atas demonstrasi Muslim terkait film anti-Islam tersebut terjadi. Salah satu pendapat di antaranya mengatakan bahwa umat Islam semestinya cuek saja atau tak perlu mengindahkan pemutaran dan penyebaran film anti-Islam tersebut. Alasannya, jika Islam agama yang benar, maka kebenarannya akan tetap terjaga serupa apa pun hinaan terhadapnya. Tetapi, tentu saja pertanyaannya apakah harus dengan menahankan penghinaan hingga kebenaran sesuatu itu terungkap dan akhirnya terpertahankan? Kenapa kita tidak mencoba alternatif lain, yaitu menahan diri dan menghentikan segala pelecehan atas siapa saja, atas agama apa saja. Lagipula, bukankah pelecehanan dalam bentuk apa pun merupakan sikap tercela sejak lahirnya, bahkan sekalipun hal yang dilecehkan itu terbukti, apalagi tidak terbukti? Pelecehan terhadap Islam sejak dulu disampaikan lewat media yang beranekaragam. Lewat lisan, tulisan, gambar/ karikatur, dan audio-visual (film) seperti kasus terakhir. Namun, pelecehan dengan menggunakan media apa pun tetaplah pelecehan. Medianya barangkali hanya membedakan dampak yang berbeda; yang satu lebih dalam, luas,
Sdr Azhar Latif Dirut PDAM Padang sudah hampir 1 tahun, sesuai tuntutan Kejaksaan 7,5 tahun penjara. Dan hakim Sasongko yang sudah dimutasikan memberi vonis bebas agar di tangkap. Kok Wako Bkt, Bupati Solok , Wkl Bup A gam, Bup Mentawai dan Bupati Solok dipenjarakan. Ini ada apa ya?
Polri: penarikan penyidik dari
KPK bukan karena sakit hati
Karena hati-hati?
Kejati Sumbar bertekat selesaikan tunggakan kasus korupsi
+6282387265***
Kini giliran menangguk yang menunggak
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
tersurat, film tersebut memang menggunakan namanama figur yang sangat dihormati Islam. Misalnya nama nabi Muhammad dan Khadijah. Secara tersirat, film tersebut seolah kembali lagi mempertegas segelintir pandangan orang Barat yang menganggap nabi Muhammad sebagai maniak seks (yang ini interpretasi saya dan dapat diperdebatkan) karena beristri lebih dari satu. Anehnya, tudingan demikian sudah dibantah oleh sejarawan Barat sendiri seperti Karen Amstrong dalam salah satu bukunya. Diversitas manusia dalam banyak aspek di muka bumi sudah terang ben derang. Yang terbaik yang bisa kita lakukan adalah membangun sikap toleran atau tenggang rasa atas kelompok lain jika kita ingin hidup damai, apalagi di tengah arus globalisasi kini. Kita harus menghormati partikularitas agama lain dan memanfaatkan universalitas di antara kita. Jika penganut sebuah agama tersinggung atas perbuatan kita, kita harus segera menghentikannya. Tak perlu berdialektika lebih lanjut. Kita menyesali, menyayangkan, dan mengutuk aksi protes yang bahkan mengakibatkan kehilangan nyawa. Ke depan, kita bisa menjadi penghuni bumi yang lebih bijak jika tidak ada pihak yang memulai melecehkan agama lain berikut atributnya karena hampir pasti akan memicu protes. Di tengah banyaknya persoalan dunia seperti kemiskinan, perang, dan pemanasan global, kita seharusnya tidak lagi menambahnya. Saya ingat tuturan seorang bijak terkait manajemen konflik yang mengatakan bahwa seorang yang berhasil memecahkan masalah (troubleshooter) bernilai sama dengan seorang yang menahan diri membuat masalah (troublemaker).
menangkis pukulan gurunya lalu dia bilang “orang tua saya saja nggak pernah pukul saya” sambil ambil tas dan jalan keluar. Sekarang dia jadi anak punk. Yang jadi pertanyaan, apakah di zaman reformasi begini masih boleh guru melekatkan tangan pada murid2 nya di kota serambi mekah ini? Kemana saja penilik sekolah dan dinas pendidikan? Wassalam. +6285376512***
Masukkan Nama Erdi Janur Dengan hormat. Kami atas nama pendukung calon Walikota Padang, mohon agar nama Erdi Janur dimasukkan sebagai calon walikota di koran Haluan karena saat ini belum tercantum . Untuk itu kami mencalonkan Erdi Janur sebagai calon Walikota Padang. Sebelumnya kami ucapkan terima kasih. +6281363447***
Kepsek Bergaya Lampu Jalan Preman Indarung Mati
PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
berbahaya, atau terang daripada yang lain. Lebih jauh, film anti-Islam tersebut, menurut saya, boleh dianggap sebagai sebuah agresi wacana (diskursus). Dan wacana, sebagaimana diingatkan Mi chel Foucalt, sama nilainya dengan tindakan dan bisa sama-sama berbentuk pelanggaran. Pragmatik, sebuah cabang Linguistik, misalnya menganggap bahwa makna bahasa tidak sekedar bertumpu pada referensi saja, tetapi sense, dan bahkan daya atau muatan (force). Makna sejumlah ujaran tidak hanya bernilai sekedar perkataan saja, tetapi juga perbuatan pada saat yang sama. Saying is performing kata para pakar. Oleh sebab itu, sebagian perkataan memiliki buntut, akibat, atau ikutan. Ketika berjanji misalnya, seseorang tidak hanya berkata, tetapi juga dengan sendirinya berhutang atas suatu perbuatan tertentu kepada lawan bicaranya (untuk menepati janjinya). Demikian juga halnya dengan tindak tutur melecehkan atau menghina. Ketika seseorang menghina orang lain, ia tidak hanya mengatakan sesuatu, tetapi pada saat yang sama juga melakukan sesuatu, yaitu menyampaikan informasi yang, salah satunya, ia yakini benar. Buntutnya, umat Islam, dalam kasus film tersebut, merasa tersinggung dan bereaksi untuk membantah informasi dalam film tersebut yang bagi mereka layak disebut sebagai misinformasi. Dengan kata lain, mengharapkan tidak ada reaksi keras dari Muslim atas film semacam itu sama dengan mengharapkan Muslim menerima isi film tersebut. Terkait dengan sari Pragmatik di atas, film antiIslam tersebut, setelah saya tonton sejenak, tak pelak mengandung pelecehan tersurat dan tersirat. Secara
Ingin Walikota yang Tidak Angkuh Yth Harian Haluan. Saya sebagai warga Kota Padang inginkan Walikota ke depan tidak sombong dan tidak angkuh serta dapat
mengayomi warga. Ambiak contoh ka nan sudah. Ambiak tuah ka nan manang. +6281267693***
Putuskan Kasasi Azhar Latif Yth Ketua Mahkamah Agung kami mohon kepada Bapak agar diputuskan kasasi
Kepala Sekolah SMP 5 Padang Panjang Bpk S, suka sekali m e m a k a i kekerasan kepada muridnya. Entah itu pakai tangan, pakai kaki atau sekaligus dua-duanya. Cerita ini beberapa kali saya dengar dari siswanya yang sdg ngobrol2 kala istirahat sekolah. Dan cerita ini ‘mutawatir’ alias tidak dari satu atau dua orang siswa. Tapi lebih. Ada yg cerita si X dipukuli kepsek pakai tangan dan kaki, si Y ditendang kemaluannya gara2 diduga ribut waktu salat. Si Z
Instansi terkait. Lampu jalan Indarung mati. Mohon perhatian. +6285374720***
Tolong Razia Sopir Angkot Tolong Pak Polisi, razia terus para sopir angkot jurusan Pasar Raya - Duku, kebanyakan sopirnya di bawah umur dan suka ugal-ugalan. +6281266915***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala/ Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
SUMBAR 7
RABU, 19 SEPTEMBER 2012 M 3 DZULHIJJAH 1433 H
LINGKAR
110 Pelajar Peroleh Beasiswa
S O L S E L , H A L U A N — Sebanyak 110 pelajar di Kabupaten Solok Selatan mendapatkan beasiswa dari CorporateSocial Responsibility (CSR) Bank Nagari sebesar Rp110 juta. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan Fidel Effendi kepada Haluan, Selasa (18/9) mengatakan, dana CSR untuk sektor pendidikan itu sudah diserahkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan. Kalau tidak ada hambatan, segerabeasiswa tersebut akan dapat dibagikan kepada siswa yang menerimanya. “Kami sudah menyeleksi siswa-siswa yang berprestasi di bidang akademik, seni dan olahraga sebanyak 110 orang. Para pelajar tersebut berasal dari tingkat pendidikan dasar, dan pendidikan menengah,” ujar Kadispen Fidel Effendi. Ia menyebutkan, dana CSR dari BPD diutamakan bagi siswa yang berprestasi, namun pembagiannya tidak boleh ganda dengan beasiswa lain yang bersumber dari dalam daerah. “Ini hanyalah kebijakan, agar siswa-siswa yang patut mendapatkan beasiswa terakomodir dengan baik,” katanya. Lain halnya dengan siswa berprestasi yang mendapatkan bantuan dari luar APBD daerah. Peluang beasiswa untuk siswa berprestasi semacam itu dapat dipertimbangkan. “Kalau siswa berprestasi yang mendapatkan beasiswa dari lembaga/institusi dari luar daerah, bisa saja dipertimbangkan. Alasannya, orang luar saja peduli terhadap putra-putri Solok Selatan, apalagi pemerintah daerahnya,” ucap Fidel. Untuk beasiswa dari APBD Kabupaten Solok Selatan yang diperuntukkan bagi mahasiswa Solsel yang kuliah di luar daerah juga disediakan. Akan tetapi, dana beasiswa tersebut belum bisa direalisasikan karena masih dalam proses. “Saat ini Dinas Pendidikan Solok Selatan sedang melakukan seleksi dan verifikasi proposal yang masuk. Proposal sudah menumpuk, sedangkan kuota yang tersedia hanya 150 orang,” terangnya. Biasanya proposal dana bantuan pendidikan dari mahasiswa juga masuk melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Solsel. Staf Bagian Kesra Nonviarti saat ditemui Haluan mengatakan, proposal pendidikan ini termasuk hibah daerah untuk sektor pendidikan. Kemungkinan jika proposal yang masuk melebihi kapasitas, maka dicoba untuk diajukan penambahan dana pada APBD perubahan. ( h / c o l )
DISELIMUTI — Ruas Jalan Lintas Sumatera di Gunung Medan, Dharmasraya yang diselimuti oleh kabut asap, meski belum menggangu jarak pandang.MARYADI
PENGGUNA JALAN LINTAS SUMATERA DIMINTA HATI-HATI
Asap Selimuti Dharmasraya DHARMASRAYA, HALUAN — Kabut asap mulai menyelimuti Kabupaten Dharmasraya, namun belum mengganggu jarak pandang. Menurut pantauan Haluan, Selasa (18/9), kabut asap sudah mulai tampak sejak, Minggu (16/ 9) lalu, namun sejak pagi asap mulai tebal, dan sudah memperpendek jarak pandang dari hari sebelumnya. Padahal hujan dalam beberapa hari ini turun. Kabut asap sangat membahayakan bagi kesehatan dan keselamatan pengguna Jalinsum,
meski belum parah. Kabut asap ini harus diantisipasi oleh warga sendiri, karena imbauan secara khusus oleh Pemkab Dharmasraya belum ada. Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Dharmasraya Ramilus mengatakan, memang kabut asap pada Selasa cukup tebal dari hari sebelumnya. Ia langsung memerintahkan stafnya
untuk melakukan pengecekan pada satelit NOA. Tetapi ia belum dapat memastikan asal kabut asap tersebut, apakah asap kiriman dari daerah tetangga atau ada titik api di Dharmasraya, karena hasil pengecekan oleh stafnya belum ada. Apabila ada titik api di wilayah Dharmasraya, katanya, ia bersama polisi kehutanan (Polhut) akan turun langsung untuk melakukan pemadaman, dan memberitahukan pemilik lokasi. Sementara itu Kepala Puskes-
mas Gunung Medan, Helda Muslim mengatakan, hingga kemarin belum ada warga yang mengeluhkan sesak nafas ke Puskesmas tersebut. Namun ia menyarankan agar warga Gunung Medan khususnya supaya melakukan antisiapsi supaya jangan terserang sesak napas dengan memakai masker, karena beberapa hari ini kabut asap cukup tebal. Begitu pula Kapolres Dharmasraya, AKBP Chairul Azis yang didampingi Kasatlantas Iptu Ali Rais mengatakan, dengan mulai tebalnya kabut asap, ia meng-
himbau kepada seluruh pengendara untuk lebih berhati-hati, karena jarak pandang sudah mulai menurun dengan tebalnya asap. Kapan perlu tegasnya, untuk mobil menghidupkan lampu di Jalinsum, karena Dharmasraya yang dilalui Jalinsum, pengendara cukup ramai atau arus lalu lintas cukup padat, maka lampu akan sedikit membantu penglihatan. Sedangkan pengendara sepeda motor sudah pasti menghidupkan lampu sesuai yang diatur Undang-undang lalu lintas.(h/mdi)
FMPTU Mengadu ke DPRD Sumbar Kemenag Sumbar Rakor di Kantor Bupati Pasbar PADANG, HALUAN- Forum Masyarakat Peduli Tanah Ulayat (FMPTU) Tiku Limo Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam, mendatangi DPRD Sumbar, Selasa (18/9) terkait putusan hasil Peninjauan Kembali Mahkamah Agung untuk mengeksekusi lahan seluas 2500 hektare yang diklaim forum adalah tanah milik warga Tiku Limo Jorong. Dalam pertemuan yang dipimpinKetua DPRD Sumbar, Yulteknil, didampingi Ketua Komisi I, Muzli M Nur serta anggota DPRD Sumbar Dapil IV, Rafdinal, FMPTU meminta DPRD Sumbar menjembatani keberatan mereka terhadap gugatan Kaum Suku Tanjung Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam terhadap PT Mutiara Agam. “Objek perkara berupa lahan seluas 2.500 hektare yang diputus MA melalui PKnya itu, sebenarnya berada di kawasan kami, yakni di Tanjung Mutiara, Kanagarian Tiku Limo Jorong. Sementara, dalam putusan PK MA itu objek perkara berada di Kanagarian Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung,” ungkap Ketua FPTU, Dt Rajo Endah Marajo. Dikatakannya, lahan yang
dimenangkan oleh Suku Tanjung Manggopoh tersebut berbatasan dengan Batang Masang dan Batang Antokan. “Daerah itu masuk dalam wilayah administrasi Kanagarian Tiku Limo Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara,” katanya. Menurutnya, dulu, penyerahan Hak Guna Usaha lahan dilakukan oleh ninik mamak Nagari Tiku Limo Jorong kepada PT Mutiara Agam. Namun di tengah jalan, bahkan hingga amar putusan MA keluar, lahan tersebut justru dinyatakan dimenangkan oleh PT Mutiara Agam. “Pada hal kami bukan para pihak yang bersengketa, tapi mengapa tanah ulayat kami yang akan dieksekusi,”pungkasnya. Ditambahkan Humas FP TU, Syafril Huda, keluarnya amar putusan MA itu juga akibat tidak jelasnya batas wilayah antar kecamatan di Kabupaten Agam. “Kami menduga, dengan tidak jelasnya batas wilayah itu, diasumsikan oleh pihak MA bila objek perkara itu ada di Kanagarian Manggopoh, kenyataannya justru ada di Kanagarian Tiku,” jelasnya. Kini, lanjut mantan Humas PT Mutiara Agam itu, dengan adanya putusan itu, mulai membuat warga Tiku/
Tanjung Mutiara khawatir. “Sebab bila eksekusi benar dilakukan, maka banyak warga kami yang tergusur,” kata Syafril. Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Sumbar, Yulteknil menyatakan siap memfasilitasi aspirasi masyarakat Kanagarian Tiku Limo Jorong tersebut. Menurut Yulteknil itu, ada dua persoalan krusial yang perlu dijelaskan yaitu soal objek yang di perkara dan menjembatani masyarakat dalam rangka mempertahankan haknya. “Untuk itu kita akan panggil pihak-pihak berkompeten dalam waktu dekat, guna mencari kejelasan duduk perkaranya sehingga menjadi terang dan pelaksanaan putusan dari proses hukum tidak merugikan hak masyarakat lainnya. Kepada forum kami juga minta beberapa dokumen untuk memperjelas argumentasi mereka seperti peta wilayah dan salinan putusan MK tersebut,” ucap Yul. Terkait panasnya situasi di lokasi sengketa, politisi partai Demokrat ini menghimbau masyarakat kedua Nagari dapat menahan diri dalam menyikapi kondisi yang terjadi dan menghindari konflik dan anarkisme. (h/dla)
PASBAR, HALUAN — Menyikapi persoalan keagamaan, sosial kemasyarakatan dan hal-hal strategis, dalam rangka penca paian program kerja tingkat provinsi, Selasa (18/9), Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota se-Sumatera Barat melaksanakan rapat koordinasi di aula Kantor Bupati Pasaman Barat, Simpang Ampek. Rakor Kementerian Agama seSumatera Barat IV tahun 2012 di Pasaman Barat dipimpin Kepala Kanwil Ismail Usman, didampingi Kabag Tata Usaha, Salman K Memet, para kepala bidang, pembimbing masyarakat (Bimas), dan Kasubag. Sebelumnya, Rakor IV Kementerian Agama se Sumatera Barat dibuka secara resmi oleh Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R, dihadiri Staf Ahli Bidang Agama Nahruddin Lubis, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Pasaman Barat, Getri Ardenis dan pejabat terkait di lingkungan pemerintah daerah setempat. Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Ismail Usman pada kesempatan itu menyampaikan, selain meningkatkan hubungan koordinasi antar kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota se Sumatera Barat,
rakor internal yang digelar sekali tiga bulan, juga sebagai sarana meningkatkan silaturrahim secara internal dan dengan pemerintah daerah kabupaten/kota bersangkutan. Untuk Rakor IV Kementerian Agama se Sumatera Barat bulan september kali ini dipusatkan di Kabupaten Pasaman Barat, sekaligus bertindak sebagai tuanrumah pelaksanaan rakor. Selain membahas program kerja kelembagaan,rakor juga sebagai sarana evaluasi kinerja, avaluasi realisasi program, evaluasi kelembagaan secara umum serta halhal yang berkaitan dengan persoalan keagamaan, sosial kemasyarakatan, persoalan pendidikan, dan masalah kemaslahatan umat. Sesuai harapan Menteri Agama, malah telah disosialisasikan ke setiap negeri di tanah air, program strategis Kementerian Agama secara nasional sekaligus terus ditindaklanjuti ke setiap pelosok negeri adalah, memberdayakan program magrib mengaji. Untuk Sumatera Barat, ikon Kementerian Agama tersebut dikuatkan dengan pelaksanaan gerakan gemar ke mesjid. Artinya, sehebat, selihai atau sepintar apapun seseorang jika dirinya mampu mengaplikasikan antara pelaksanaan program Gemmar Mengaji, diaplikasikan dengan gerakan kembali ke masjid tidak
bisa diabaikan. Rakor IV Kementerian Agama se Sumatera Barat, tambah Ismail Usman diharapkan bisa dijadikan modal peningkatkan kinerja aparatur kementerian agama dan terlaksananya program Gemmar Mengaji dikuatkan dengan program kembali ke mesjid secara maksimal. Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R menyampaikan, sesuai komitmen yang telah dicanangkan semenjak dilantiknya bupati dan wakil bupati pada 27 Agustus 2010 lalu, membangun pasaman barat diatas tadah agama telah baku, bukan pula sebagai basabasi, sehingga Sumatera Barat atau nasional secara umum mengetahui, Pasaman Barat identik dengan daerah berpedoman pada tuntunan agama. Dilaksanakannya Rakor IV Kementerian Agama se Sumatera Barat di Pasaman Barat, ulas bupati, sebenarnya bukanlah sebatas kebetulan atau karena ada faktor lain. Sebenarnya, dijadikannya Pasaman Barat dan aula kantor bupati sebagai tempat dilaksanakannya Rakor Kementerian Agama tingkat provinsi adalah adanya kesamaan komitmen antara Pemda Pasaman Barat dengan Kanwil Kementerian Agama meningkatkan kualitas umat beragama dan pensinergian antara tuntunan agama dengan adat-istiadat. (h/gmz)
8 LUAR NEGERI
RABU, 19 SEPTEMBER 2012 M 3 DZULHIJJAH 1433 H
Notes
19 Sept1926,
Peresmian Stadion San Siro di Milan STADION San Siro (dinamai berdasarkan seorang Santo yang mendapatkan sebuah kapel di pinggir kota ini) merupakan hadiah dari presiden Milan Piero Pirelli (menjabat dari 1909 selama 20 tahun) buat ‘Milan-nya’. Stadion ini dibangun dalam waktu hanya 13 dan setengah bulan berkat kerja keras 120 pekerja bangunan. Total biaya pembangunannya mencapai 5 juta lira yang nilainya saat ini sama dengan 4,5 juta euro. Stadion ini didesain oleh Ulisse Stacchini, arsitek yang punya karya besar seperti Stasiun Pusat Milan, dan insinyur terkenal, Alberto Cugini. San Siro didesain berdasarkan stadion model Inggris, hanya untuk sepakbola dengan empat tribun yang berkapasitas 35.000 penonton. Pertandingan liga pertama di stadion ini dimainkan pada 19 September 1926 saat Milan kalah 1-2 dari Sampierdarenese sementara laga internasional pertama dimainkan pada 20 Februari 1927 di mana Italia imbang 2-2 dengan Cekoslowakia.
Pangeran Harry Dipindah ke Lokasi Aman INGGRIS, HALUAN — Pangeran Harry dalam penjagaan ketat dan dipindahkan ke sebuah lokasi yang aman, selama serangan Taliban di Kamp Bastion di Afghanistan, seperti disampaikan oleh Menteri Pertahanan Inggris. Menhan Inggris Philip Hammond mengatakan, dalam rencana pengamanan tambahan, diketahui bahwa Pangeran Harry kemungkinan dapat menjadi target, karena mengetahui siapa dirinya. Tetapi dia juga menghadapi risiko yang sama dalam pertempuran seperti pilot helikopter Apache lainnya, seperti dijelaskan Hammond dalam program BBC Two’s Newsnight. Dua marinir AS tewas dalam serangan yang terjadi pada Jumat malam. Taliban mengatakan serangan itu merupakan reaksi dari pemutaran video amatir yang menghina Islam dan karena mengetahui bahwa Pangeran Harry ditempatkan di lokasi tersebut. Hammond mengatakan: “Setelah kami ketahui pada Jumat malam bahwa batas kamp Bastion telah dilanggar, maka dia telah dpindahkan ke posisi yang lebih aman dengan penjagaan efektif.” Menteri Pertahanan menambahkan : “Dia bertugas sebagai petugas biasa, tetapi jelas bahwa dalam rencana pengamanan tambahan di lokasi yang diketahui dia akan menjadi target.” Pangeran Harry, yang berusia 28 tahun pada Sabtu, bertugas di Afghanistan selama empat bulan, untuk yang kedua kalinya. Pangeran Harry merupakan anggota kerajaan Inggris pertama yang aktif dalam pertempuran sejak pamannya Duke of York, juga terlibat dalam Perang Falklands. Kapten Wales, identitasnya di militer, tiba di Afghanistan sebagai bagian dari kekuatan 100- 662 skuadron, 3 Resiman angkatan udara pada awal bulan ini. Dia pernah bertugas di Afghanistan pertama kalinya diantara 2007 dan 2008, dan hanya bertahan 10 pekan, karena keberadaannya tercium oleh media internasional. (h/bbc)
BOM BUNUH DIRI — Polisi Afghanistan berjaga di lokasi pengeboman di Kabul. REUTERS/Omar Sobhani
Badan Atom Internasional Disusupi Teroris IRAN, HALUAN — Kepala Energi Nuklir Iran menuduh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah disusupi teroris dan tukang sabotase. Hal ini dibuktikan oleh adanya insiden di Iran, menyusul
inspeksi mendadak IAEA bulan lalu. Dihadapan 35 anggota dewan IAEA di markas PBB di Wina, Senin 17 September 2012, Fereydun Abbasi-Davani menegaskan bahwa negaranya tidak sedang membuat senjata nuklir seperti yang selama ini dituduhkan Barat dan sekutunya. Menurutnya, fatwa pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Khamenei soal ini sudah jelas.
“Iran selalu menentang pembuatan dan penggunaan senjata pemusnah massal,” kata Davani, dilansir BBC. Lalu dia mengeluarkan komentar yang mengejutkan seluruh anggota dewan. “Teroris dan tukang sabotase mungkin telah menyusupi IAEA dan mengambil keputusan secara rahasia,” ujar Davani. Dia menyebutkan, tukang sabotase dari IAEA telah
memutus aliran listrik dari kota Qom menuju fasilitas pengaya uranium di Fordo pada 17 Agustus lalu. Hari berikutnya, IAEA melakukan inspeksi mendadak. “Apakah kunjungan ini ada hubungannya dengan insiden tersebut? Siapa lagi selain inspektur IAEA yang dapat masuk komplek dengan cara cepat? Mereka tahu bahwa mematikan listrik adalah salah
‘Innocence of Muslims’ Picu Bom Bunuh Diri AFGHANISTAN, HALUAN — Lebih dari 12 orang dilaporkan tewas dalam sebuah bom bunuh diri di Kabul, Afganistan. Aksi bom bunuh diri ini menyerang sebuah bus yang membawa warga asing. Serangan berlangsung di sebuah jalan besar utama yang mengarah ke bandara internasional. Sejumlah laporan mengatakan kendaraan tersebut berisi para pekerja internasional yang bekerja di bandara. Protes Atas Film Saksi mata di tempat kejadian menghitung ada enam jenazah tetapi petugas mengatakan lebih dari 12 orang tewas, kebanyakan adalah para pekerja asing. Selain menewaskan pekerja asing, wartawan BBC di Kabul melaporkan tiga korban warga
Afganistan, termasuk seorang pejalan kaki dan teknisi. Seorang saksi mata mengatakan pembom bunuh diri berada di kendaraan lainnya dan kemudian mendekati bus yang menjadi target
serangan. Menurut kantor berita Reuters dan beberapa media lokal, kelompok pemberontak Afganistan, Hezb-eIslami mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.(h/bbc)
TOPAN Sanba menghantam Korea Selatan, Senin (17/9), dan baru mulai mereda pada Selasa pagi. REUTERS/HYONG MIN-WOO/YONHAP
satu cara merusak mesin centrifuge,” ucap Davani. Beruntung, lanjutnya, aksi sabotase itu tidak sampai merusak program nuklir Iran. Pemerintah Iran telah berkalikali membantah laporan IAEA bahwa mereka tengah membuat senjata nuklir. Pemerintahan Mahmoud Ahmadinejad bersikeras bahwa nuklir mereka untuk tujuan damai, yaitu untuk keperluan medis dan energi. (h/vvn)
RIAU DAN KEPRI 9
RABU, 19 SEPTEMBER 2012 M 3 DZULHIJJAH 1433 H
PEKERJA SENANG
Pengusaha Keluhkan KHL Tinggi TANJUNGPINANG — Dari hasil survei Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Sejak Agustus 2012 lalu kebutuhan hidup layak (KHL) mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni sekitar Rp2,578,599. Hal tersebut, dikeluhkan para pengusaha Kota Tanjungpinang.
Boby Jayanto salah satu pengusaha dan juga ketua kamar dagang dan industri (Kadin) Kota Tanjungpinang mengatakan, seharusnya pemerintah Kota Tanjungpinang (Pemko) bisa mengontrol kebutuhan masyarakat. Dikatakan Bobby, semua komponen yang ada, seperti pengusaha, para serikat pekerja dan juga pemerintah, harus membuat kesepakatan tentang KHL tersebut. Jangan sampai ada salah satu yang merasa dirugikan. “Saya berharap, untuk KHL ataupun UMK yang akan datang, pemerintah bisa menggandeng pengusaha dan serikat buruh untuk melakukan kesepatakan. Kalau tidak begitu, maka nantinya akan
ada yang dirugikan, “kata Bobby, Selasa (18/9). Menurut Bobby, jika KHL ataupun upah minimum kota (UMK) naik secara drastis, maka bisa dipastikan banyak para pelaku usaha yang akan tutup. “Kalau UMK naik dan ada pengusaha yang nakal yang akan menikan harga setinggi langit, maka yang akan dirugikan ialah masyarakat Kota Tanjungpinang, dan akan banyak usaha yang tutup, itu akan berdampak kepada banyaknya pengangguran, “ tuturnya. Sementara itu, ketua PC Niba FSPSI Reformasi Tanjungpinang Kries Biantoro mengatakan, sebelumnya para serikat telah merencanakan
untuk menaikan UMK pada tahun 2013 mendatang, sebesar 50 persen dari tahun 2012 ini. Ia mengungkapkan, dengan hasil survei yang dilakukan oleh pihak Dinsosnaker untuk KHL Tanjungpinang tahun 2013 mendatang, akan menjadi kabar gembira bagi para pekerja. “UMK naik lebih dari prediksi kami, ya Alhamdulillah ini kabar yang sangat baik bagi semua para pekerja, “ ucap Kries. Sebelumnya, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disperindag) Kota Tanjungpinang, telah mensurvei kebutuhan hidup layak (KHL) di Kota Tanjungpinang, sejak Agustus 2012 lalu sebesar Rp2,578,599. Hal
tersebut disampaikan oleh Kadinsosnaker Tanjungpinang Juramadi Esram, (17/9). Ia menjelaskan, Dinsosnaker Tanjungpinang setiap bulannya selalu mensurvei KHL. Namun, pada bulan Agustus 2012 lalu, bertepatan dengan bulan Ramadan, KHL yang dibutuhkan bagi masyarakat Tanjungpinang mengalami kenaikan hingga Rp2,578,599. Dimana sebelumnya hanya Rp 1,402,233. “Sebelumnya KHL hanya ada 46 item saja, namun, pada bulan Agustus 2012 lalu naik menjadi 60 item untuk KHL, “ kata Juramadi. Menurutnya, kenaikan KHL secara drastis pada bulan Agustus 2012 lalu, jika dibandingkan dengan
bulan sebelumnya yakni bulan Juli 2012, dikarenakan bulan tersebut, bertepatan dengan bulan puasa. Dikatakannya, dengan adanya penambahan KHL pada Agustus 2012 lalu, kemungkinan besar untuk tahun 2013 mendatang upah minimum kota (UMK) juga akan mengalami kenaikan hingga 150 persen dari tahun 2012. “Kalau mengenai UMK, biasanya 80 persen dari KHL, sejak Januari tahun 2012 lalu, UMK yang diterima para karyawan sebesar Rp1.015.000. Jadi, jika dibandingkan dengan KHL sekarang, kemungkinan UMK akan mencapai Rp2.578.99 atau 80 persen dari KHL tersebut, “ papar Juramadi. (h/cw53).
= TOYOTA
DIJUAL: KIJANG SUPER TAHUN 88, PLAT BA WARNA BIRU HARGA 32 JUTA, BISA NEGO. HUBUNGI 081374702660 DIJUAL: TOYOTA CROWN S.S 2.0.i TH 1991. KONDISI SIAP PAKAI MULUS / PAJAKBARU, TAPE, VELG RACING 18”. HUBUNGI 085374142047 085766343546 (TANPA PERANTARA) =
1 buah BPKB toyota Avanza type 1300 GB warna hitam metalik BA 2654 SM a/n Syarifrudin.Hilang antara Lubuk Alung-Pariaman. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat. 1 buah STNK truk engkel Mitshubishi BA 9024 FV a/n Dewiwarman,SH hilang antara Padang-Pariaman.Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat. BPKB Sepeda Motor BA 4629 TY, An. HERLINA CHAN. Tercecer diseputaran kota Padang.Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.
=
LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak , Perempuan,Gaji Tinggi. Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950
=
LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: Karyawati yang bisa Mandiri, Gaji tinggi. Hubungi: Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950
=
LOWONGAN
MAU SEHAT CARA ALAMI DAN MENYENANGKAN...!!! Dicari yang SERIUS mau turun atau naik berat badan, yang bermasalah dengan kulit atau kesehatan. Hub. Sekarang 08127315842 ( KIKI )
LOWONGAN DIBUTUHKAN SEGERA : Karyawan untuk pelayanan toko, Laki-laki dan perem puan, belum menikah. Lamaran diantarkan ke: TOKO YAN AKAR JL. HOS COKROAMINOTO PONDOK, PADANG =
KARTU JAMSOSTEK An. MARLAN .No.10004952635 Hilang diseputaran Jalan By.Pass Bandar buat, Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat. =
RUMAH
DIJUAL CEPAT RUMAH MINIMALIS, 2 LANTAI. LT 108 M2, L BANGUNAN 106 M2, 4 KAMAR TIDUR, 1 RUANG TAMU, 2 RUANG KELUARGA, 3 KAMAR MANDI, 1 GARASE MOBIL, KOMPLEKS JONDUL BLOK J/08 RAWANG MATA AIR. HARGA 400 JUTA NEGO DENDI 0813 74 177 022
RUMAH
DIJUAL:Rumah&Paviliun,LT.140,LB.110. 4KT,2KM,1RM,2RT,2Dapur,PLN2bh 1300W,AirSumurBor,SHM,IMB.Buka 250jt.. Jln.JerukNo.167PurusKebun, Padang. CP085263300372 (YUNI)
DIKONTRAKKAN :Rumah di PERUM PASIR PUTIH TABING. BLOK E NO. 14. 3 KAMAR TIDUR, 3 KAMAR MANDI, RUANG TAMU, RUANG MAKAN GARASE CP: 081277347410
DIJUAL : SATU PETAK RUKO DUO LANTAI DI JL. MARKISA RAYA/ JALUR DUA BELIMBING KOTA PADANG. HUBUNGI 0823 884 94067 0812667 44441 JUAL ATAU SEWA RUKO 2 LANTAI Jl. Veteran, LB.5x20, LT.5x26, Telp. 1 Line, Listrik 3500 W, PDAM. Hubungi : 085267549900
10
RABU, 19 SEPTEMBER 2012 M 3 DZULHIJJAH 1433 H
11
RABU, 19 SEPTEMBER 2012 M 3 DZULHIJJAH 1433 H
Mantan Bupati ................ Dari Halaman. 1 Jenglot dan .................... Dari Halaman. 1 Rahmah Selasa karena penyakit asam urat yang dideritanya,” ujar Kalapas Kelas II A Padang, Elly Yuzar kepada Haluan. Ditambahkan Elly, selama pemeriksaan itu, Gusmal dikawal oleh empat orang sipir agar tidak ada kemungkinan lari. Dia juga menyebut, penyakit yang diderita Gusmal memang sudah dikeluhkan juga beberapa hari belakangan ini. ”Setelah salat subuh, ia sempat mengeluh perihal penyakit asam urat yang dideritanya kepada sipir. Saat ditawarkan agar pergi ke Klinik Lapas, mantan bupati ini menolak dan menuturkan masih
bisa menahan sakit asam urat ini. namun, pada pukul 11.00 WIB ia tiba-tiba jatuh pingsan,” Tutur Elly. Hingga berita ini diturunkan, Gusmal yang dirawat di ruangan penyakit dalam Rumah Sakit Siti Rahmah masih ditangani intensif dan belum diperbolehkan tamu mengunjunginya. Sebelumnya pada 25 Januari lalu, Gusmal bersama dua mantan anak buahnya, mantan Kabag Tata Pemerintahan, Emildolia Khaira dan mantan Sekkab Bagindo Suarman divonis 2 tahun 6 bulan penjara atau 2,5 tahun oleh Pengadilan Negeri Padang. Ketiganya juga dipidana denda
masing-masing sebesar Rp 50 juta subsider 2 bulan kurungan. Putusan tersebut merupakan babak akhir dari sidang kasus dugaan korupsi pengalihan tanah negara bekas erfpacht verponding 172 di Bukit Berkicut, Jorong Sukarami, Nagari Kotogaek Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok Tahun 2007. Putusan tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa 4 tahun penjara dan denda sebesar Rp200 juta serta subsider 6 bulan kurungan. Mereka pun tidak dibebankan membayar uang pengganti, karena tidak terbukti menggunakan uang hasil korupsi. (h/ang)
Oknum Manfaatkan ........... Dari Halaman. 1 Tak jauh kaki melangkah, di tengah beton di atas aliran PLTA Patamuan juga ditemukan tumpukan kayu berbentuk papan yang masih baru. Seolah-olah kayu itu sengaja dibiarkan agar orang mengira itu kayu hasil pembersihan sisa-sisa banjir. Padahal siang itu, tim gabungan banjir bandang susulan sengaja menyusuri hulu Batang Kuranji untuk membersihkan kayu-kayu yang hanyut. Berbekal mesin sinsaw tangantangan nan berotot itu mulai menuntun mesin berantai tajam itu ke kayukayu besar yang berserakan itu. Sesuai kesepakatan, mereka harus memotong kayu gelondongan itu dengan ukuran 50-60 cm, agar tidak menghambat arus sungai, dan tidak dimanfaatkan oleh oknumoknum tertentu untuk dijadikan sumber penghasilan nan illegal. Bagi tim gabungan banjir bandang susulan merupakan hari kedua bagi mereka untuk terus bekerja, dengan perbekalan seadanya mereka terus membersihkan kayu-kayu gelondongan. Sebelumnya tim melihat ada kejanggalan pada alat-alat kerja mereka yang dititipkan ke salah satu pondok di kawasan bendungan. Hal itu terlihat dari mesin sinsaw, deriken BBM, dan adanya temuan tumpukan kayu baru di dalam sebuah ruangan di atas mesin bendungan.
Tumpukan kayu yang sudah berbentuk papan sepanjang 3-4 meter itu tersusun rapi dan terlihat masih baru. Diduga mesin sinsaw milik BPDD tersebut digunakan oleh oknum yang ingin memanfaatkan kayu gelondongan yang hanyut untuk diolah lagi menjadi kayu olahan yang bernilai jual. Menurut Buya Idris, salah seorang anggota tim, penemuan kayu yang berbentuk papan tersebut diketahui pada pukul 10.30 WIB, saat semua tim dari posko Batu Busuk menuju ke atas bendungan. “Saya terkejut kenapa tumpukan kayu ini bertambah banyak, padahal sebelumnya kayu olahan ini hanya sedikit, tapi sekarang bertambah banyak. Bekas potongannya pun masih terlihat baru,”ujarnya kepada Haluan. Ia menambahkan, mesin sinsaw milik BPBD pun diduga dipakai oleh seseorang, untuk mengolah kayu gelodongan yang akan dibersihkan oleh tim gabungan. Hal itu terlihat dari hilangnya 2 deriken minyak, serta berkurangnya isi deriken oli. Tak hanya itu, gerigi rantai mesin pun tumpul, dan ada beberapa engkol mesin yang patah. “Kita tidak bisa memastikan siapa yang menggunakan, namun dilihat dari bukti, mesin kita rusak habis dipakai, 2 deriken hilang, dan ada tambahan tumpukan kayu baru,
meskipun kayu yang lama ini juga hasil penebangan liar yang sengaja di tinggal di sini,” tuturnya. Hal yang sama juga dibenarkan oleh Didit, anggota BPBD. Didit mengatakan, tim akan berkoordinasi dengan yang lain. Karena tim terdiri dari beberapa instansi seperti TNI AD, Polhut, BNPB, BPBD, KSB, dan Basarnas. “Kita tidak mau nanti disangka memanfaatkan kondisi yang ada. Seperti kayu ini, yang dijadikan papan dan dijual lagi untuk kepentingan pribadi,” ungkapnya. Kejadian itu membuat tim gabungan berkordinasi dengan posko yang lain untuk mencegah terjadinya hal yang di luar tujuan tim tersebut. Selesai pembersihan di bendungan, tim berencana akan menuju Danau Kariang yang berjarak 6 kilometer dari bendungan. Untuk kedua kalinya banjir bandang pada (13/9) lalu, meluluhlantakan Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Kejadian itu tak terlepas dari ulah para penebang liar yang terus membabat hutan. Meskipun banjir bandang pada jilid 1 pada 24 Juli yang lalu. Juga disebabkan oleh penebangan liar hutan, namun aktivitas penebangan terus terjadi, sehingga serapan air untuk pohon-pohon pun tidak ada, dan membuat tanah di bukit menjadi lunak dan longsor.
Target Sumbar ................ Dari Halaman. 1 emas KONI Sumbar. Selain itu, emas ini juga menjadi pelepas dahaga capaian emas cabang pencak Silat Sumbar sepanjang pelaksanaan dalam PON sejak 1948. Usai pengalungan emas Wenny Sasmitha yang dilakukan langsung oleh Walikota Padang ini, janji sang Ketum IPSI Sumbar langsung dipenuhi. Bonus segepok uang senilai Rp50 juta, langsung diserahkan kepada Wenny dengan sponton. Saking spontannya, uang kertas pecahan seratus ribu rupiah itu diserahkan dalam bungkusan kantong kresek Rank plastik putih.”Saya serahkan 01 spontan kepada Wenny de- 02 03 ngan kantong,”kata Fauzi 04 Bahar yang baru dilantik 05 beberapa bulan lalu sebagai 06 07 ketua IPSI Sumbar oleh 08 Ketum PB IPSI, Prabowo 09 10 Subianto. 11 Dengan keberhasilan itu, 12 ia berharap para tuo silat 13 yang ada di seluruh kota/ 14 15 kabupaten di Sumbar saat 16 ini untuk mewariskan semua 17 jurus silat yang dimiliki 18 19 kepada para junior. Sehingga 20 seni bela diri yang didukung 21 berbagai jurus tetap ber- 22 23 kembang dan lestari di Ra- 24 25 nahminang. Prestasi silat kali juga 26 27 tergolong mentereng. Mereka 28 memboyong satu keping 29 emas dari Wenny Sasmitha, 30 31 sekeping perak dari Cory 32 Mitha Kurnia, dan dua perunggu dari Hajar Aswat dan Suparto Alfansus. Sejak pencak silat dipertandingkan di PON II, 21-28 Oktober 1951, belum ada satupun pesilat Sumbar yang mampu meraih emas. Perolehan tertinggi hanya diraih tiga pesilat yang meraih perak. Sartusa Ibrahim yang sekarang menjadi sesepuh silat Sumbar hanya pernah mengantongi perak di PON IX Jakarta 1977, meskipun satu tahun sebelumnya di Kejurnas meraih emas. Selanjutnya ada nama Surya Neli di PON XIII Jakarta 1993. Pesilat cantik inipun gagal menyumbang emas dan juga hanya meraih perak. Terakhir ada nama Yuli Hendra di PON XIV Jakarta 1996. Yuli pun juga hanya meraih perak. “Ini merupakan sejarah emas bagi kontingen Sumbar di cabang silat. Nama Weny Sasmitha akan dikenal sebagai peraih emas Sumbar pertama di cabang silat,” kata Sartusa Ibrahim kepada Haluan Riau, Selasa (18/9) usai pertandingan. Mitha sendiri mengaku cukup bahagia bisa meraih emas dan
membuat sejarah baru untuk Sumbar. “Semua ini berkat doa orang tua dan dukungan masyarakat Sumbar. Emas ini saya persembahkan untuk masyarakat Sumbar,” ujar Mitha. Kebahagian juga terpancar di kontingen silat Sumbar. Bahkan Surya Neli yang merupakan mantan pesilat andalan Sumbar itu mengaku rela namanya bersama Sartusa Ibrahim dan Yuli Hendra
terbaiknya. Terima kasih untuk semuanya,”kata Syahrial Menurut Syahrial, capaian tim Sumbar kali ini tergolong luar biasa. KONI Pusat, katanya, memberikan perhatian khusus untuk torehan yang dicapai Sumbar ini menyusul penyebaran medali yang merata. Berbeda dengan daerah lain seperti Kaltim, Kalsel dan Lampung yang menumpuk medali di satu cabang saja. Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, emas Sumbar diawali oleh peJumlah renang Sumbar di nomor 200 277 meter gaya bebas putri, 240 Patricia Yosita Hapsari, 229 Sabtu (8/9) di Aquatic Centre 116 120 Sport Hall Rumbai, setelah 138 itu giliran si kuda hitam, 49 Iwan Samurai di cabang 32 50 binaraga, setelah itu, Pa56 tricia Yosita menambah dua 42 emas Sumbar lewat nomor 23 48 50 meter dan 100 meter gaya 36 bebas putri. Menariknya, 34 setiap emas yang diapungkan 36 22 Yosita, selalu memecahkan 16 rekor nasional. 25 Setelah itu, cabang ber13 8 gengsi Futsal, menambah 18 kepingan emas Sumbar 28 setelah di partai final Randi 15 5 “Akank” Satria menum9 bangkan tim favorit ber3 gelimang pemain nasional, 11 21 DKI Jakarta dengan skor 3 meyakinkan 6-2. Lalu ada 6 pegulat di kelas berat, Feri 1 Anwar, yang membuktikan dirinya raja di kelas ini dan melahirkan emas dari cabang gulat. Martinel yang tampil di kelas under 48 Kg tak melepas dominasinya untuk meraih emas ketiganya sepanjang PON yang diikutinya. Lifter putri, Mella Eka Rahayu kelas 72 kg juga meraih emas, sekaligus menunjukkan kelasnya sebagai lifter Asia. Di cabang kempo, satu emas sudah melahirkan emas lewat pasangan embu I Dan putri, Deri Fitri/Lusianti. Dan dari cabang tinju dua emas dilahirkan petinju Rahmad Taubat dan Robby Chandra. Cabang silat menjadi cabang pamungkas yang memastikan target 12 emas melalui pesilatnya Wenny Sasmita. “Ada beberapa catatan yang ada dalam kantong saya terkait evaluasi. Salah satunya adalah mengembangkan potensi-potensi olahraga Sumbar yang sudah terlihat kali ini. Mereka akan kita asah untuk menghadapi iven selanjutnya,”sebut Syahrial Bakhtiar tanpa merinci calon-calon atlet tersebut. (h/mat/rio/pep)
PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA Kontingen DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA TIMUR RIAU KALIMANTAN TIMUR JAWA TENGAH SULAWESI SELATAN LAMPUNG SUMATERA UTARA BALI SUMATERA BARAT NUSA TENGGARA BARAT SUMATERA SELATAN DI YOGYAKARTA PAPUA KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH BANTEN SULAWESI UTARA KEP. RIAU MALUKU JAMBI PAPUA BARAT SULAWESI TENGGARA KEP. BANGKA BELITUNG GORONTALO NUSA TENGGARA TIMUR ACEH SULAWESI TENGAH BENGKULU MALUKU UTARA
Emas 89 81 77 40 38 37 17 15 14 14 12 11 9 9 9 6 6 6 4 4 4 3 3 3 3 2 2 1 1 1 0 0
Perak Perunggu 91 67 74 31 40 41 15 8 17 14 8 5 13 12 11 12 4 4 7 6 1 10 7 3 0 3 1 7 4 1 2 0
97 92 78 45 42 60 17 9 19 28 22 7 26 15 14 18 12 6 14 3 3 5 18 9 2 4 0 3 16 1 4 1
tidak lagi dikenal sebagai pesilat tertinggi yang meraih medali di PON. “Saya sangat bangga sekali dengan Mitha. Dia mampu membuat sejarah pencak silat di PON untuk Sumbar. Tidak masalah perolehan saya dilampaui dia. Malahan saya sangat bangga,” kata Surya Neli. Sesepuh silat Sumbar, Sartusa Ibrahim tak kalah girangnya. Keberhasilan itu menurutnya sejarah bagi dunia silat Sumbar karena dalam sepanjang sejarah keikutsertaannya di PON, baru kali ini Sumbar bisa menggondol emas. “Saya bangga, saya bangga, saya bangga,”katanya berulang kali. Terpisah, Ketum KONI Sumbar, Syahrial Bakhtiar juga tak dapat menyembunyikan kebahagiannya. Katanya, Sumbar mampu mencapai target tak lepas dari dukungan banyak pihak, termasuk Ketua IKMR Basrizal Koto yang mengerahkan rang Minang di Riau untuk memberikan dukungan, dan terutama atlet. “Para atlet telah memberikan dan mengerahkan kemampuan
“Katanya, jenglot bertubuh ular itu dimusnahkan si penemunya. Namun tidak tahu pasti dimana dan kapan dimusnahkannya,” terang Hendra (32) warga Sawahlunto, yang sebelumnya juga sempat penasaran dengan penemuan tersebut. Kepada Haluan, Hendra mengatakan penemuan jenglot tersebut tersiar dengan cepat. Tidak hanya media cetak, namun juga media maya berupa facebook maupun portal media. Selain Hendra, Edwin (41) yang juga warga Sawahlunto mengatakan, kabar penemuan jenglot bertubuh ular itu tidak hanya menyedot perhatian warga Sawahlunto. beberapa peminat barang antik dan magic dikabarkan telah memberikan penawaran dengan harga fantastis. “Kabarnya ada pencari barang antik dan magic yang telah menawar Rp1 miliar. Harga itu ditawarkan, jika jenglot yang ditemukan benar-benar asli, bukan buatan
tangan,” terang Edwin yang mengaku bertemu dengan calon pembeli jenglot tersebut. Sayangnya, lanjut Edwin, keberadaan jenglot berikut penemunya raib bak ditelan bumi. Tidak satupun warga yang mengetahui keberadaan penemu dan jenglot itu sendiri. Padahal, masih begitu banyak warga penasaran yang ingin melihat langsung mahluk langka tersebut. Sebelumnya, pada Senin (17/9), kantor Pengadilan Negeri Sawahlunto disesaki warga, yang datang seiring kabar ditemukannya jenglot bertubuh ular. Riki (36) sang penemu jenglot mengaku menangkap jenglot di lokasi pembangunan kantor PN Sawahlunto yang baru di kawasan Kandih. Penemuan itu berawal dari keluhan pekerja proyek kantor PN Sawahlunto, yang mengaku alat berat yang digunakan untuk menata tanah proyek sering mati mendadak, tanpa sebab yang jelas. Usut punya usut, dibantu tera-
wangan dari paranormal dinyatakan adanya makhluk gaib yang merasa terganggu di kawasan tersebut. “Kami coba menangkap makhluk tersebut dengan beberapa teman,” ujar Riki. Pria yang seharinya merupakan polisi hutan tersebut mengaku, makhluk gaib yang semula berukuran 8 meter tersebut dapat ditangkap, dan langsung dibakar. Secara tiba-tiba, makhluk tersebut mengalami penyusutan. Ketika ditemui Haluan, di kantor PN Sawahlunto jenglot bertubuh ular tersebut sudah kering tidak bernyawa. Dengan gaya melingkar, jenglot bertubuh ular tersebut dijampi-jampi Riki sang penemunya. Namun menurut Riki, makhluk tersebut akan segera dimusnahkan. Sebab masih dirasakan adanya aura negatif yang dapat mengganggu warga sekitar. Meski demikian, satu hari berselang, Riki berikut makhluk temuannya raib tanpa jejak. (h/dil)
Pasang Surut .................. Dari Halaman. 1 Mukenah ini memiliki corak yang khas, dan sejumlah jamaah majelis taklim tertarik untuk mendapatkannya. Muncul ide baginya untuk membuat mukenah baru dan bisa dipasarkannya kepada orang lain. Awalnya merintis usaha sulaman itu hanyalah untuk dipakai sendiri dan dipasarkan kepada orang terdekat saja. Minat pembeli rupanya tinggi, dia mencoba medesain motif baru dan akhirnya berkembang dan dikenal luas. Dan kini telah berkembang kelompok kelompok usaha baru. Usaha Nurma dilanjutkan, Ernawati anaknya. Diceritakan Ernawati, usaha sulaman bayangan ini mengalami pasang surut dari waktu kewaktu dimana semakin banyaknya bermunculan model sulaman dan batik. “Sulaman bayangan sudah diekspor ke manca negara. Bagi Kabupaten Pesisir Selatan sendiri menjadi produk khas daerah dan telah memiliki Hak Paten. Kini sebulan omzet penjualan bisa mencapai Rp10 juta,” katanya. Diakuinya, kini ia agak kewalahan untuk memenuhi pesanan, karena pesanan berdatangan dari luar Pessel, sedangkan produksi terbatas. Proses produksi memakan waktu lama. “Selembar mungkenah dapat diselesaikan oleh pengajin seminggu, namun bisa lebih tergantung corak dan motif yang akan digunakan. Saya harus mencari tenaga pembantu untuk memenuhi pesanan dari konsumennya,” katanya. Kini ia punya tenaga kerja 30 orang, dimana 25 orang merupakan anak jahitnya yang mengerjaakan
sulaman tersebut di rumah masing masing dan ditambah dengan tenaga lukisnya dan pemasaran hasil usahanya. “Sebenarnya membuat sulaman ini tidaklah sulit, cuma butuh ketelitian, kerajinan dan ketekunan saja, selembar kain sulaman itu hanya bisa dikerjakan dengan mengunakan tangan tidak dengan mesin jahit atau mesin elektronik lainnya,” ulasnya Bahan yang digunakan untuk membuat sulaman itu juga beragam misalnya sutra, batik, spon, fibelsil, katun dan bahan lainnya. Selembar sulaman terdiri dari dua bahan yakni bahan dasar dan bahan motif. Bahan untuk motif di lukis terlebih dahalu sesuai dengan motif dan aplikasi. setelah itu, bahan motif itu dijahit pada bahan dasar mengunakan jarum dan benang sesuai dengan motif. Tenaga kerja yang melakukan pekerja ini kebanyakan adalah para wanita rumah tangga. Upah pembuatan sulaman ini Rp80 Ribu hingga Rp150 ribu. Dan selembar kain sulaman itu akan dijual kepada konsumen dengan harga Rp 160 ribu hingga mencapai Rp500 ribu.Tergantung corak dan variasinya Menurutnya, pemasaran selain melalui toko, juga melalui pameran dan promosi daerah ditambah dengan pemanfaatan media internet dengan melakukan penjualan on line. “Sementara, alasan yang menjadi motivasi pengembangan usaha ini meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, karena selembar sulaman ibu ibu berpenghasilan lumayan,” ujarnya
Kini terdapat 12 pengusaha yang sama seperti Ernawati dengan 200 pekerja. Hasil dari menyulam ini dapat membantu ekonomi keluarganya, termasuk biaya pendidikan anak anaknya. “Waktu yang dipergunakan untuk menyulam tidaklah khusus, tetapi setelah kita selesai mengerjakan pekerjaan rumah menyulam bisa dilakukan, dan kegiatan ini akan kita lakukan secara bersama sama pengajin lainnya mengisi waktu luang,” ujar Esi salah seorang penyulam. Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan pun fokus untuk bisa mengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM). Dengan adanya usaha itu kesejateraan ma syarakat bisa meningkat. Salah satu bentuk perhatian peme rintah adalah dibukanya pasar bagi UKM untuk menyalurkan hasil usaha mereka. “Sulaman bayangan Pesisir Selatan memiliki prospek dan dapat pula mengangkat perekonomian masyarakat,” ujar Nazwir Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, Perindustri dan Pasar (Koperindagpas) Kabupaten Pesisir Selatan. Sedangkan untuk mengkoordinir usaha Sulaman Bayangan tersebut maka dibentuk pengurus Central Industri Sulaiman Aplikasi Timbul dan Sulaiman Bayangan Nagari Barung Barung Belantai dan sentral lainnya seperti Sentral Anyaman, Batik,Tanah Liek, Sentral Teri. Dibentuknya central industri ini untuk mengembangkan motif baru sesuai permintaan pasar. Haridman Kambang
SBY Didesak .................. Dari Halaman. 1 PAN mengutuk keras film Innocence of Muslims yang menimbulkan kekerasan-kekerasan. Kita memang harus marah dengan film itu,” tegas Tjatur yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR itu. Ia menambahkan, kemarahan umat Islam tak akan jauh beda dengan umat agama lain yang tokohnya dihina dan dilecehkan. “Siapa pun tidak akan merima kalau tokoh agamanya dihina dan dilecehkan,” kata Tjatur. Meski marah dan mengutuk film tersebut, ia meminta kepada umat Islam untuk tetap bersikap tenang dan tidak melakukan aksi yang merusak. “Kita tetap minta umat Islam untuk berpikiran dingin menyikapi keadaan. Kemarahan yang tidak diliputi dengan nafsu marah, marah karena cinta kepada nabi. Umat agama lain juga akan marah. Kita boleh demo tapi jangan merusak dan jangan ada yang terluka,” pinta Tjatur. Aparat Jangan Kasar Secara terpisah, Wakil Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq meminta aparat jangan bersikap berlebihan dalam menghadapi massa yang memprotes film ‘Innocence of Muslims’. “Aparat mesti bersikap kooperatif dalam menghadapi massa, bukan sebaliknya berbuat represif, sehingga membuat massa semakin nekat. Dan ini sebenarnya juga tidak perlu terjadi sebab akar masalahnya adalah film yang dibuat warga negara AS,” kata Mahfudz. Mahfudz juga mengatakan, pihak AS mesti memahami kemarahan publik dan umat Islam Indonesia ini dan segera mengambil langkah-langkah tepat. Dalam kesempatan itu, Mahfudz juga meminta agar pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk segera memblokir film ‘Innocence of Muslims’ di dalam negeri. Mengingat sampai saat ini film tersebut itu masih dapat
diunduh. “Kami khawatir ini akan semakin membuat reaksi keras masyarakat dalam negeri,” ujar Mahfudz SAeadangkan Ketua Komisi VIII Jazuli Juwaini juga menyatakan bahwa hal yang wajar jika umat Islam tersinggung dengan Film ‘Innocence of Muslims’ dan tindakan penghinaan lainnya. Tapi Jazuli tidak sepakat jika demonstrasi dilakukan secara anarkis karena yang jadi korban anak bangsa juga. “Saya kira wajar saja umat Islam sedunia ini tersinggung dan protes terhadap film itu. Silakan saja berdemonstrasi, tapi jangan anarkis. Pemerintah juga harus menghentikan peredaran film itu di media sosial,” ujar Jazuli. Sepantasnya Membela Sementara itu Rektor IAIN Imam Bonjol, Makmur Syarif, menyatakan bahwa film dengan pendanaan dana lima juta dolar AS bantuan dari 100 donatur Yahudi tersebut adalah rekaya dari oknum yang ingin memperburuk citra Islam di mata Dunia. “Barat sepertinya tidak adil, dunia memiliki dan mengakui Declaration of Human Rights, tapi walaupun warga-warga di tiap negra berbeda budaya dan ideologi tetap saja pelecehan agama itu tidak boleh,” katanya ketika ditemui di ruangannya kemarin (18/9). Ia juga menegaskan bahwa umat Islam sudah sepantasnya membela diri terhadap pelecehan yang dilakukan atas nama nabi Muhammad SAW. “Kalau nabi, panutan kita di hina, kita patut membela. Dalam agama saja kita tidak boleh memvisualisasikan nabi Muhammad dan mereka (Barat) harus menghormati itu semua,” katanya. “Sudah sepantasnya demo, menuntut harga diri, tapi dalam batas wajar dan lakukan tindakan prefentif,” tambahnya. Menanggapi persoalan demo beberapa Ormas Islam ke kedutaan Amerika di Jakarta kemarin,
Makmur Syarif menanggapi bahwa hal yang wajar jika demo ke sana. “Ya, kemana lagi umat akan demo, kan pembuat film adalah warga negaranya (AS), wajar tapi jangan sampai kita ikut anarkis,” katanya. “Kalau kepala bapak kita tidak mau dipukul, jangan pukul kepala bapak orang,” tambahnya menganalogikan bahwa pembuatan film tersebut benar-benar sudah di luar batas kewajaran. Terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat, Samsul Bahri Khatib mengatakan, bahwa kedudukan umat telah dilecehkan dan dihinia melalui film yang digarap oleh Sam Bacile (56), warga California, Amerika Serikat (AS) keturunan Yahudi Israel tersebut. “Umat Islam di Sumatera Barat harus berhati-hati, jangan sampai melakukan tindakan yang anarkis, bisa jadi ada persoalan politik global di belakangnya, kita harus berhati-hati” katanya ketika ditemui Haluan di kantor BAZ Sumbar, masjid Nurul Iman, Selasa (18/9) siang Samsul Bahri Khatib juga meminta agar umat di Sumbar tidak terpancing dengan bermacammacam isu yang akan mengakibatkan terjadinya perpecahan antar agama. “Kita tetap harus mengambil sikap terhadap hal-hal yang sifatnya menodai agama, nabi Muhammad SAW, alqur’an, dan hari kiamat, tapi jangan sampai salah bertindak,” lanjutnya. Ia menyatakan memang belum ada tindakan atau pernyatan sikap yang disampaikan dari MUI pusat, akan tetapi dirinya secara pribadi menyambut baik pridato Presiden SBY dalam penutupan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konbes Nahdlatul Ulama 2012 di Cirebon, Jawa Barat, Senin (17/9) lalu. “Presiden sudah meminta ‘Barat’ serius menghadapi kasus penistaan agama Islam dalam film tersebut,” tambahnya. (h/sam/sha/rol)
12 POLITIK PILKADA
PADANG PANJANG
Junaidi Calonkan Diri ke Partai Gokar PADANG PANJANG, HALUAN — Nama Junaidi, atau yang lebih akrab disapa Kunen, memang baru mengapung. Tapi sosok yang low profile, bukan merupakan wajah asing lagi bagi masyarakat Kota Padang Panjang. Saat ini, Junaidi yang berlatar pengusaha itu, telah pula menjadi buah bibir masyarakat, paska pernyataan sikapnya untuk maju dan mendaftar ke Partai Golkar, sebagai kandidat bakal calon walikota. “Ya, jika memang diberikan amanah dan kepercayaan oleh masyarakat, saya siap untuk memimpin Kota Padang Panjang,” tegas Junaidi kepada wartawan kemarin. Junaidi yang berencana akan maju dari Partai Golkar, mengaku siap untuk berjuang bersama masyarakat Padang Panjang, khususnya dalam membangun dan memajukan kota kelahirannya itu. Menurut Junaidi, banyak hal yang dapat dilakukan dalam upaya menggali potensi daerah, demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat. “Berjuang bersama masyarakat. Inilah tujuan dan misi utama saya maju sebagai kandidat calon walikota. Tanpa dukungan masyarakat, sayapun tidak akan menjadi siapasiapa,” ungkap pria yang dikenal mudah bergaul ini. Jika dipercaya masyarakat nanti jelas Junaidi, dirinya mengaku siap untuk mengedepankan kebersamaan tanpa mengabaikan potensi lainnya. Keterkaitannya maju didukung Partai Golkar, Kunen juga komit untuk memperjuangkan dan lebih mengedepankan kepentingan masyarakat banyak di atas kepentingan kelompok dan golongan. “Ini adalah komitmen saya pribadi. Namun demikian, tentu masyarakat jugalah yang akan memilih dan akhirnya menentukan siapa figur-figur yang menjadi pimpinan mereka kelak,” ujar Junaidi. (h/yan)
RABU, 19 SEPTEMBER 2012 M 3 DZULHIJJAH 1433 H
TARGET MENANG PEMILU
Partai Golkar Gelar 1.400 Kegiatan Per Bulan JAKARTA, HALUAN — Tekad Partai Golkar memenangkan Pemilu 2014 bukan ucapan di bibir saja. Partai berlambang Pohon Beringin ini menyiapkan 1.400 kegiatan per bulan untuk menggenjot elektabiltas partai jelang Pemilu 2014 mendatang. “1.400 kegiatan ini dilakukan Partai Golkar setiap bulan di seluruh Indonesia,” kata Sekertaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Selasa (18/9). Setiap bulannya, kata Idrus, akan dilakukan tiga kegiatan di setiap kabupaten di seluruh Indonesia, yang jumlahnya lebih dari 400 kabupaten. Rencananya, kegiatan ini akan dilakukan usai rapat pimpinan nasional yang akan dilakukan pada 29-30 Oktober 2012 mendatang. “Ke depan ini akan kami tingkatkan, dan memastikan kemenangan 2014,” katanya. Kegiatan ini, kata Idrus dilakukan untuk mendekatkan diri kepada rakyat dan sesuai berdasarkam karakter Partai Golkar. “Berarti ada 1.400 kegiatan di setiap bulan, inilah yang menjadi karakter Partai Golkar. Karena secara umum, instrumen kami adalah program, kedekatan kita kepada rakyat,” katanya lagi. Selain menggenjot elektabilitas partai, kegiatan ini juga dilakukan untuk menggenjot elektabilitas Aburizal Bakrie sebagai capres yang diusung partai Golkar. “Elektabilitas Ical trennya makin meningkat. Roadshow Ketua Umum masih terbatas. Sehingga perlu dilakukan kegiatan tersebut,” lanjutnya. Tak hanya kader yang berada di bawah, kata Idrus, semua kader Golkar dari pengurus sampai Dewan Pertimbangan juga akan turun. “Semua turun, dewan pertimbangan turun,” kata dia. Sementara, mengenai dananya, kata Idrus, didapat dari saweran kader. “Soal dana itu kan sistem. Bahwa seluruh sistem akan bergerak. Saweranlah dananya,” kata dia. Lalu bagaimana soal keluhan kader partai soal dana? “Justru harus gembira dong, kalau Golkar ini tidak tergantung pada satu orang. Golkar inikan tergantung pada sistem, kan sistemnya sudah jelas, sudah mapan. Sistem keuangan dan politik sudah mapan, sistem mekanismenya juga sudah mapan,” kata dia. (h/vvn)
TANJUNGPINANG
Semua Cawako Lakukan Pelanggaran TANJUNGPINANG, HALUAN — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Tanjungpinang, memberikan surat teguran kepada semua pasangan calon walikota setempat. Semua pasangan cawako dinilai melakukan kampanye di luar waktu yang ditentukan. “Kita telah melayangkan surat teguran kepada, pasangan Maya-Dahlan, Lis-Syahrul, Frankim-Yusrizal, dan Huznizar Rudy Chua, karena ditemukannya baliho yang terindikasi sebagai sebuah kampanye. Sementara saat ini belum memasuki masa kampanye seperti yang sudah dijadwalkan pada 14-27 Oktober mendatang,” kata Masfurqon, Ketua Panwaslu Kota Tanjungpinang, kepada Haluan Kepri, Selasa,(18/9). Menurut dia, saat ini, bendera yang bergambarkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, dan nomor peserta pemilukada sudah bertebaran di seluruh Kota Tanjungpinang. Sementara bendera tersebut termasuk alat peraga kampanye. Dan sesuai jadwal yang ditetapkan, tahapan kampanye telah ditetapkan lembaga penyelenggara pilkada pada 14-27 Oktober 2012. “Sosialisasi dan kampanye itu sangat tipis bedanya, kalau sudah ada nomor urut kandidat, maka itu bukan lagi sosialisasi, melainkan kampanye. Dan jika sosialisasi dilakukan di tempat tertutup, maka hal itu masih kita perbolehkan,”ujarnya. Masfurqon sangat menyayangkan sikap para kandidat tersebut, yang berpeluang menimbulkan konflik. Padahal pemilukada merupakan pemilihan pemimpin Tanjungpinang yang seharusnya mengikuti semua aturan, dan tahapan yang berlaku. “Sangat kita sayangkan sebetulnya, jika dibiarkan dapat menimbulkan konflik yang merugikan semua pihak,” imbuhnya. Ia menjelaskan peraturan tentang larangan untuk berkampanye sebelum waktunya, diatur dalam Pasal 116 ayat (1) UU 32/2004. Peraturan itu menegaskan, setiap orang dengan sengaja melakukan kampanye di luar jadwal waktu yang ditetapkan KPU, untuk masing-masing pasangan calon, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 75 ayat (2) diancam dengan pidana penjara paling singkat 15 hari atau paling lama tiga bulan, atau denda paling sedikit 100 ribu, atau paling banyak Rp1 juta. “Jika teguran tertulis ini masih diabaikan, maka Panwaslu Tanjungpinang akan melaporkan permasalahan itu kepada gabungan penegakan hukum terpadu yang menangani persoalan sengketa atau kasus yang muncul selama proses pesta demokrasi,” tandasnya. (h/rul)
HARI INI KONSOLIDASI BERSAMA AMIN RAIS
PAN Sumbar Perkuat Arus Bawah MASA GOLKAR — Masa Partai Golkar membludak saat kampanye Pemilu lalu. 2014 nanti, Partai berlambang Pohon Beringin ini siap meraih suara terbanyak menyebar di seluruh nusantara. IST
PADANG, HALUAN — Untuk memperkuat konsolidasi di tingkat bawah, Partai Amanat
Nasional (PAN) Sumbar mendatangkan Prof. Dr. Amin Rais untuk memberikan orientasi bagi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) se-Sumbar. Konsolidasi diadakan di Basko Hotel, Rabu (19/9). Kegiatan tersebut, untuk lebih mematangkan persiapan partai berlambang matahari putih, dalam menghadapi pemilihan umum (pemilu) 2014. “Sekitar 714 bacaleg PAN akan diberi dukungan moril dari Prof. Amin Rais. Kegiatan ini juga sebagai persiapan menghadapi pemilu,” kata Ketua Panitia Pelaksana Guspardi Gaus, via telepon, Selasa (18/9). Dikatakannya, kegiatan tersebut juga diikuti oleh Drajat Wibowo, Wakil Ketua DPP PAN, dan pengurus lainnya. Konsolidasi dilakukan, juga sebagai pembenahan internal, mempesiapkan setiap caleg yang maju dalam Pemilu nanti. “Kita lakukan konsolidasi, agar nanti setiap caleg ketika bertarung dalam pemilu tidak lagi ragu. Tahu akan apa yang dilakukan, untuk memenangkan partai pada pemilu mendatang,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPW PAN Sumbar Asli Chaidir menyatakan, partai siap menghadapi pemilu 2014. Proses konsolidasi yang dilakukan, tidak hanya hari ini (Rabu-red), tapi jauh hari sebelumnya sudah berjalan.
AMIN RAIS “Persiapan berjalan setiap saat, termasuk mematangkan diri dari sisi administrasi kepartaian untuk menghadapi verifikasi KPU,” kata Wakil Ketua DPRD Sumbar itu. Target menang dalam pemilu, katanya sudah layak direalisasikan. Caranya, dengan memperkuat gerakan kader pada tingkat paling bawah, memberikan bukti kerja pada masyarakat. “PAN sebagai partai terbuka dan reformis, akan tetap berbuat bagi masyarakat. Apalagi pada pemilu mendatang, keinginan kader untuk menjadikan Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa sebagai calon presiden juga cukup kuat,” tuturnya. Ia mengharapkan, konsolidasi yang diadakan di Basko Hotel, akan dapat mem berikan manfaat bagi kader. Terutama mempersiapkan diri secara pribadi, dalam menghadapi pemilu nanti. (h/rud)
PADANG 13
RABU, 19 SEPTEMBER 2012 M 3 DZULHIJJAH 1433 H
SELINGKAR KOTA DPRD Tuban Kunjungi Pemko PADANG,HALUAN- Pemerintah Kota Padang yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Syafril Basir didampingi Pimpinan SKPD Kota Padang menyambut kunjungan kerja Komisi C DPRD Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur, Selasa (18/9) di Ruang Sidang Balaikota. Kunjungan kerja komisi DPRD Tuban tersebut bertujuan untuk mempelajari serta manambah kajian tentang tentang pengelolaan pendidikan dan ketenagakerjaan di Kota Padang. Pasalnya, Komisi C DPRD Tuban menilai pola pendidikan di Kota Padang sangat bagus. Hal itu terlihat pada PSB online, pesantren ramadan, penerapan perda pakaian muslim bagi pelajar, dan asmaul husna. Pimpinan komisi C DPRD Tuban Teguh Prabowo Gunawan menjelaskan, selain mempelajari pengelolan pendidikan. Komisi C DPRD Kota Tuban juga ingin belajar tentang ketenagakerjaan di Kota Padang. Menurutnya, di Kota Padang permasalahan tentang ketenagakerjaan seperti demo buruh tentang kenaikan upah kerja tidak kedengaran. ”Hal-hal tersebut ingin kami pelajari, dan akan menjadi kajian bagi Komisi C nantinya. Mudah-mudahan hal ini akan berdampak baik kepada Kota Tuban nantinya,” tambah Teguh. Sementara itu, Asisten III Pemko Padang Bidang Administrasi Syafril Basir mengatakan, Kota Padang terus menjaga Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan serta pembinaan pemuda dan olahraga. Selain itu, pemerintah terus melakukan penguatan perekonomian kota dan pemberdayaan masyarakat miskin dan melakukan penataan ruang, dan pengelolaan lingkungan hidup serta melakukan penanggulanganbencana. (h/yat)
Launching Novel Asmara di Atas Haram PADANG, HALUAN-Penerbit buku Erlangga mengadakan launching dan bedah novel Asmara di Atas Haram karya Zulkifli L. Muchdi di Pelataran Parkir Gramedia Padang, Selasa (18/9). Dalam launching yang di hadiri oleh penggemar novel, penulis, dan seniman tersebut, juga diadakan tanya jawab mengenai novel yang berjenis sastra roman. Launching yang diadakan di Gramedia merupakan road show yang pertama di Kota Padang, setelah sebelumnya juga di adakan di beberapa kota seperti Pekanbaru, Samarinda, dan Banjarmasin. Road show juga akan di adakan di beberapa kampus seperti di UNP, IAIN Imam Bonjol. Menurut Maneger Erlangga Padang, Murtafid, Novel Asmara di Atas Haram merupakan novel yang top seller di Gramedia, dan untuk menampung rasa ingin tahu para pembaca, maka sengaja diadakan acara bedah novel dengan mendatangkan langsung penulisnya. “Untuk respon novel ini, cukup tinggi karena saat ini pembaca lebih suka dengan novel yang islami namun romantis. Selain itu buku ini juga sudah berulang kali di cetak karena tingginya permintaan secara nasional,”ujarnya. Zulkifli, penulis Novel Asmara di Atas Awan, saat berbincang dengan Haluan mengatakan, Dia sangat senang melihat antusias penikmat novel hadir, dan melakukan tanya jawab mengenai novelnya. “Saya berharap dengan launching serta bedah buku ini maka kita bisa melihat adanya pesanpesan yang patut menjadi contoh bagi kita semua. Karena disini lebih banyak bercerita mengenai naik haji dan romantisme serta juga ada mengenai intrik di sosial dan budaya,” tuturnya. Dia menambahkan, di dalam novel tersebut terdapat 15 persen fiksi dan selebihnya realita. Hal itu menjadi ramuan khusus untuk para pembaca. Selian itu tokoh utama juga diangkat dari latar belakang yang berbeda.(h/rvo)
MELAUT— Menangkap ikan di laut adalah mata pencaharian utama para nelayan, meskipun gelombang tinggi tidak menjadi penghalang bagi mereka, karena sudah terbiasa menghadapinya, seperti para nelayan di Pasir Jambak, saat akan melaut pada sore hari, Selasa 18/9. AMIR
Sungkai Jadi Tempat Relokasi PADANG, HALUAN— Untuk menghindari bencana banjir bandang dan longsor terjadi kembali, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang akan menjadikan kawasan Sungkai, sekitar 2 kilometer dari lokasi bencana banjir bandang Batu Busuksebagai tempat relokasi bagi para korban banjir bandang dan longsor. “Ninik mamak kaum Suku Tanjung dan Jambak Pauh, sudah sepakat dan merelakan setengah hektare tanah mereka untuk dijadikan lokasi relokasi. Kesepakatan itu diperoleh, Senin malam kemarin. Kawasan itu diperkirakan aman dari banjir bandang. Letaknya jauh lebih tinggi dari lokasi awal,” kata Kepala BPBD Kota Padang, Dedi Henidal, kepada Haluan, Selasa (18/9).
Dalam pertemuan tersebut, BPBD menghadirkan pihak kecamatan, Polsek Pauh dan Koramil Pauh. Semua pihak, diminta menandatangani kesepakatan penyerahan lahan untuk relokasi tersebut. Bukti hitam di atas putih ini, merupakan bagian dari proposal relokasi yang diajukan ke BNPB di Jakarta. “Kalau sudah ada bukti tertulis ini, BNPB akan segera mencairkan bantuan untuk para korban. Tahap awal, kami akan meningkatkan jalan dari Batu Busuk ke kawasan Sungkai,” katanya. Untuk tahap awal, yang akan direlokasi pertama, BPBD mengalokasikan 23 unit rumah warga Batu Busuk yang terkena dampak langsung atau tidak langsung (terancam terban), baik bencana banjir bandang pertama (Juli) dan kedua. “Kami harap, bantuan segera cair. Ketika proposal relokasi ini sampai di BNPB, dana dijanjikan segera dicairkan. Tak butuh waktu lama, warga sudah bisa direlokasi. Untuk satu rumah, dianggarkan Rp25 juta. Pembangunan dilakukan dengan swadaya masyarakat dan Pemko Padang,” katanya. Sementara anggota DPRD Padang Dapil Padang III (Kuranji - Pauh) Jamasri Tanjung menyebutkan, secara geografis, lokasi Sungkai yang direncanakan
untuk relokasi masyarakat Batubusuk, Lambung Bukik memang sudah pas. Karena, tidak terlalu jauh dari lokasi awal.
“Sejak awal, kami sudah merintis akses jalan menuju ke lokasi tersebut. Alhamdulillah, sekarang Pemko Padang yang
melanjutkan rencana perbaikan jalannya. Kami mendukung, karena ini untuk kebaikan warga Pauh,” kata kader golkar ini.(h/ade)
BUMN MARKETEERS CLUB
Tingkatkan Daya Saing BUMN PADANG, HALUAN— Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah asset penting dan memiliki peran krusial dalam perekonomian sebuah negara. Untuk meningkatkan daya saing BUMN dan memaksimalkan peran serta sinergi diantara perusahaan plat merah, maka dicetuskanlah peresmian BUMN Marketeers Club pada 7 Februari lalu Di Padang, BUMN Marketeers Club untuk pertama kalinya diselenggarakan di Kantor Telkom Area Sumbar Jl. KH Ahmad Dahlan, Selasa (18/9). Bertindak sebagai pembicara adalah Rifnaldi, General Manager Commerce Telkom Flexi Regional 1 Sumatera. Dihadiri oleh perwakilan BUMN di Sumbar.
Dengan moto “kerja, kerja, kerja Untuk Peningkatan Daya Saing” BUMN Marketeers Club menjadi ajang pertemuan, sharing , membangun jaringan dan pembelajaran para direksi BUMN di tanah air,” ujarnya. Dikatakan Rifnaldi, satu hal yang menarik dengan menghadiri acara tersebut, eksekutif BUMN bisa mengetahui problema BUMN dan cara mengatasinya. “Harapannya, acara ini bisa menjadi ajang inspirasi bagi BUMN daerah dalam mencapai persamaan visi dan sinergi,” tambahnya lagi. Dalam kesempatan itu, Telkom mengangkat cerita, bagaimana produk yang kelihatannya ekslusif atau mahal menjadi sesuatu yang lebih mudah dijangkau
masyarakat tanpa kehilangan nilainya. “Misalnya sebuah rumah dengan harga miliaran bisa terjangkau oleh konsumen dengan cara pembayaran cicilan yang jatuh temponya puluhan tahun. Meskipun sebenarnya jatuhnya harganya lebih mahal dengan skema cicilan, namun menjadi terjangkau oleh konsumen dengan cicilan 20 tahun misalnya,” paparnya lagi. Untuk perdana, BUMN Marketeers Tour 16 kota digelar 14 September lalu di Surabaya. Selanjutnya di 15 kota lainnya, Medan, Semarang, Padang, Yogyakarta, Palembang, Solo, Pekanbaru, Makassar, Bandung, Manado, Balik Papan, Jayapura, Banjarmasin, Denpasar dan ditutup di Pontianak. (h/ita)
14 PADANG SELINGKAR KOTA Diskusi Membahas Banjir Bandang PADANG, HALUAN—Dinas Kehutanan Sumbar, dan Dinas Pertanian Kota Padang dengan beberapa aktifis pemerhati bencana Sumbar, serta seluruh SKPD melakukan diskusi membahas terjadinya banjir bandang, yang dilaksanakan di ruang sidang balaikota Padang, Senin (17/9). Hadir dalam diskusi itu, Kepala Dispernakbunhut Padang, Corri Saidan, Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Hendri Oktavia, kepala BKSDA Sumbar Agusril, Kepala BPDAS Agam Kuantan Heru, Sekretariat Bersama Pecinta Alam (Sekber PA) diwakili Riko Rahmad, Walhi, LBH, bahkan dari Dewan Air Sumbar serta akademisi peduli lingkungan. Dalam diskusi tersebut Corri Saidan mengatakan, dua kali Baniir bandang di Kota Padang, banjir dan longsor yang terjadi 24 Juli dan 12 September lalu disebabkan oleh ulah manusia sendiri. Karena, hutan yang berada di hulu sungai telah tandus akibat pembalakan (penebangan) pohon secara liar. Saat ini menjadi perhatian pemerintah, serta lembaga pemerhati lingkungan Sumatera Barat. Karena, bencana yang sama masih bisa kembali terjadi, dan bisa merenggut lebih banyak korban jiwa, serta kerugian materil. Dikatakan, Selain mencegah dan menghentikan rusaknya hutan akibat illegal loging, juga akan dipasang sistem peringatan dini banjir bandang dengan memasang sejumlah alat yang telah disiapkan. Seperti yang diungkapkan, perwakilan Dewan Air Sumbar, Erigas Eka Putra. Menurutnya, sistem peringatan dini ini seperti mengabarkan dengan pesan pendek. “Jadi setiap jam, akan ada laporan termasuk curah hujan. Sehingga, bisa diinformasikan, kalau curah hujan di hulu tinggi, akan diberi peringatan pada masyarakat yang ada di hilir,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Hendri Oktavia pembangunan jangka pendek penanggulangan dampak bencana dan mengantisipasi bencana itu kembali terjadi. Untuk itu, forum ini sepakat untuk memberantas illegal logging, baik dikawasan Batu Busuk maupun di kawasan lain seperti di Aia Dingin. “Kami memiliki dokumentasi bagamana rusaknya hutan di hulu sunagi yang ada di Batubusuk. Pohon ditebang secara liar dan itulah yang menyebabkan banjir bandang di hilir sungai yang kami dapat dari bebagai pemerhati lingkungan,” ujarnya. Di akhir diskusi, Sekber PA Riko Rahmad mengatakan, yang tidak kalah pentingnya, penanaman pohon di kawasan hutan yang rusak perlu diagendakan. (h/ cw-wis)
RABU, 19 SEPTEMBER 2012 M 3 DZULHIJJAH 1433 H
TARGET 3 RIBU
Minat Jadi TKI Meningkat PADANG, HALUANTahun 2012 ini, diharapkan jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Sumatera Barat yang bekerja di luar negeri bisa mencapai angka 3.000 orang.
MANFAATKAN LAHAN- Meski tidak memiliki lahan untuk berkebun, ternyata tidak menghalangi niat untuk bercocok tanam bagi warga Kampung Jambak, Kelurahan Batipuh Panjang, Koto Tangah, Senin (17/9). Hanya dengan menggunakan Polibek, tumbuhan palawija tumbuh dengan subur di halaman rumah warga. AMIR
Peringatan Hari Perhubungan PADANG, HALUAN-Pelaksanaan dan pengembangan pelayanan transportasi di Kota Padang hanya akan dapat terwujud dengan baik, jika dilaksanakan melalui sinergi dan kerjasama antara pemerintah, dan masyarakat. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, kepada Haluan, Selasa (18/9) selepas menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Perhubungan di lapangan parkir Dinas Perhubungan Kota Padang, Selasa (18/9) pagi. Menurutnya, permasalahan lalu lintas di Kota Padang cukup rumit. Diantaranya, jumlah pertumbuhan di Kota Padang cukup tinggi. Pertumbuhan jumlah kendaraan tersebut tidak diiringi dengan
penambahan jalan di Kota Padang. Belum lagi permasalahan terminal, yang menjadi pekerjaan besar pemerintah Kota Padang. Namun jika di kerjakan bersama-sama akan ringan. “Permasalahan perhubungan juga menjadi perhatian serius pemerintah Kota Padang pada tahun ini. Semunaya akan kita selesaikan secepatnya. dukungan dari setiap elemen pemerintahan dan juga masyarakat sangat menentukan keberhasilan pemerintah,” ungkapnya. Dikatakannya, kebutuhan transportasi merupakan salah satu hak dasar setiap warga negara yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Apalagi dari waktu-kewaktu kebutuhan pelayanan transportasi mengalami peningkatkan sangat
luar biasa. Kebutuhan masyarakat itu harus di penuhi oleh pemerintah. Dalam kesempatan tersebut Mahyeldi juga meminta PNS Dishub untuk disiplin. Karena Dishub merupakan ujung tombak pemerintah dalam menangulangi masalah perhubungan. Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Firdaus Ilyas mengatakan, hari perhubungan menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan kinerja yang sudah dicapai. Saat itu juga diumumkan hasil (Pekan Olahraga Dishub) III Kota Padang. Juara umum di raih oleh Bidang Keselamatan, diikuti 4 Bidang dan terdiri dari 7 UPTD di Dishub, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional di Kota Padang.(h/yat)
PROFIL KELURAHAN LUBUK LINTAH
Fokus Pada Pengelolaan Simpan Pinjam LUBUK LINTAH, HALUAN— MenuNamun lurah yang hobi menyarunkan angka kemiskinan, membangun nyi dan mantan qori ini menyatakan infrastruktur, dan jaminan dirinya dan tim di kantor kesehatan bagi Kelurahan Lubuk Linmasyarakat merupakan tah berusaha memberiprogram utama yang inkan pelayanan untuk gin terus ditingkatkan Kemenyikapi tersebut. lurahan Lubuk Lintah Ke“Sudah dua tahun kami camatan Kuranji Padang. dan tim mengelola Demikian dikatakan LuGapoktan Harapan Bunrah Lubuk Lintah Bustado dan Koperasi Jasa BUSTAMAN man (55) pada Haluan di Keuangan Syariah Padang, Selasa (18/9). Mandiri (KJKS)untuk Bustaman yang hampir dua tahun membantu masyarakat dalam hal simmemimpin lebih-kurang 8.129 jiwa pan-pinjam,” terangnya. penduduk, terdiri dari 2.042 KK di Ia menjelaskan bahwasanya wilayah tersebut tentu masih mempunyai Gapoktan Harapan Bundo merupakendala-kendala di samping keunggu- kan lembaga simpan-pinjam yang lan yang ingin terus diperlihatkan untuk diperuntukkan bagi masyarakat tani kesejahteraan masyarakat. di lingkungan kelurahan tersebut. Ia menyatakan terkadang data Sedangkan KJKS lembaga simpan angka kemiskinan yang direkap oleh pinjang yang diperuntukkan bagi Badan Pusat Satatistik (BPS) tidak masyarakat pedagang yang membuseluruhnya valid. “Kadang ada yang tuhkan kucuran dana. tidak seharusnya tergolong masyarakat Koodinator Badan Keswadayaan miskin, di data BPS jadi miskin, tapi Masyarakat (BKM) dan Ketua Gapoktan yang seharusnya tergolong miskin Harapan Bundo, Yulisman (43), mentidak dapat bantuan,” lanjutnya. erangkan bahwa dari lembaga simpan-
pinjam yang dikelolanya sudah sampai lima kali perguliran dari tahun 2010. “Anggota sudah mencapai 75, dan jika mereka meminjam kami benarbenar melihat apakah petani ini membutuhkan karena kami fokus ke petani,” terangnya. Sedangkan untuk KJKS yang berdiri bersamaan dengan Gapoktan Harapan Bundo sudah mengucurkan dana ke pedagang-pedagang di pasar kaget sekitar Lubuk Lintah. “Untuk permodalan Gapoktan didapat dari dana Program Usaha Agribisnis Pedesaaan (PUAP) dari Departemen Pertanian dan KJKS dari Pemko dengan jumlah kucuran dana sekitar 350 juta rupiah,” terang Yulisman. Dana itu pun dirasa oleh Yulisman tidak mencukupi dan terjadi kemacetan penundaaan sedikit dalam hal peminjaman. Akses modal yang dirasakan masih kurang, data antrian sampai 15 orang dan belum bisa dicairkan. Meski begitu, baik Bustaman selaku Kepala Lurah dan Yulisman selaku kepala BKM tetap optimis lembaga simpan-pinjam tersebut akan berjalan
dengan baik. Sebagian besar masyarakat di sekitar kelurahan Lubuk Lintah mungkin adalah masyarakat yang beruntung. Di wilayah tersebut terdapat IAIN Imam Bonjol yang sedikitbanyaknya memberi kontribusi bagi masyarakat yang menyewakan kos-kosan pada mahasiswa. Pasar kaget yang terdapat di lokasi tersebut, menurut Bustaman, tiga tahun belakangan mulai ramai dan itu akan membantu perekonomian masyarakat. “Sejak gempa tahun 2009, masyarakat lebih memilih belanja di pasar kaget daripada harus ke Pasar Raya,” ungkapnya. Selain itu, daerah di sekitar Lubuk Lintah juga merupakan perlintasan jalur Alai – BayPass yang dalam masa pengerjan. “Dengan dibangunnya jalur tersebut akan membantu juga perekonomian masyarakat,” tambahnya. Dia berharap semoga simpanpinjam ini perputarannya bisa lancar dan masyarakat bisa terbantu.Sembari mengatakan sekitar 20% KK yang terdapat di wilayahnya merupakan keluarga miskin. (h/sha)
panggilan akrabnya, Malaysia menjadi negara penempatan TKI Sumbar paling banyak.saat ini diperkirakan ada sekitar 20 ribu TKI sedang terikat kontrak kerja di sana. “Rata-rata kontrak kerja TKI itu 3-5 tahun. Nah ada sekitar 20 ribu TKI kita di Malaysia. Mereka bergaji minimal 800 ringgit untuk seorang operator pabrik di luar lembur. Kalau lembur, gajinya bisa diatas 1.000 ringgit, kalikan saja dengan mata uang kita Demikian dikatakan Ketua rupiah atau sekitar Rp3 ribu Asosiasi Perusahaan Jasa per ringgit. Bisa diatas Rp3 Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Jutaan gajinya,” katanya lagi. Sumatera Barat, Ditambahkannya, H. Tafyani Kasim sulitnya mencari pada Haluan di kerja di dalam Padang, Selasa negeri serta (18/9). harapan gaji yang Dikatakan lebih baik di luar Tafyani, 2012 ini negeri menjadi diharapkan bisa salah satu m e n j a d i motivasi bagi momentum masyarakat untuk kebangkitan jumlah rela meningTKI Sumbar setelah galkan kampung sebelumnya pada halaman demi TAFYANI 2010 dan 2011 lalu jadi TKI. sempat mengalami Adanya kasus penurunan. “Pada 2011 lalu penembakan warga negara jumlah TKI Sumbar hanya di Indonesia yang disebut-sebut bawah angka 2 ribuorang. Padahal TKI oleh polisi Malaysia barutahun-tahun sebelumnya, Sumbar baru ini, menurutnya tak bisa mengirimkan TKI rata-rata membuat surut minat bekerja 3.000 orang per tahun. di luar negeri. Namun setelah lebaran ini ‘Kalau Sumbar relatif tak kelihatannya ada peningkatan, bermasalah dalam pengiriman sehingga kita harapkan target TKI karena kita tak mengirim 3.000 TKI seperti yang sudah- tenaga informal seperti pemsudah bisa dicapai,” terang bantu. Kalau masuk dengan Direktur Utama PT AMP cara yang legal dan sesuai tersebut. prosedur tak perlu takut,” Dikatakan Ujang terangnya lagi. (h/ita)
Tak Penuhi Kuorum, Paripurna Diundur PADANG, HALUAN- Sidang paripurna membahas ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2011, yang digelar Senin (17/9) urung menjadi Perda. Penyebabnya, saat Pimpinan Sidang Paripurna DPRD Kota Padang Budiman akan melakukan sesi pengambilan keputusan, anggota dewan yang ada hanya 17 orang saja. Padahal, saat sidang dimulai sekitar pukul 14.30, atau molor 30 menit dari waktu yang dijadwalkan, jumlah wakil rakyat yang ada mencapai 30 orang dalam daftar absensi. Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Padang Afrizal yang mengaku terlambat 5 menit dalam menghadiri sidang menyebut, saat dia datang, jumlah anggota dewan yang menandatangani absen mencapai 30 orang. Akhirnya, sidang yang dihadiri Wakil Walikota Padang Mahyeldi terpaksa diundur maksimal 3 x 24 jam. Karena sesuai Tata Tertib DPRD Padang, kuorum dimulainya sidang harus lebih dari 50 persen ditambah 1 anggota atau 23 orang. Sedangkan, untuk pengambilan keputusan, harus diikuti
secara fisik oleh dua pertiga dari peserta yang hadir, atau 20 orang. Juru Bicara Fraksi Demokrat Ilham Maulana mengatakan, fraksinya belum mengerti tentang Ranperda tersebut, terutama di beberapa poin. Pertama, kegiatan APBD yang dilaksanakan, belum berdampak langsung bagi masyarakat. Bahkan, perencanaan, pelaksanaan program APBD, belum terlihat sungguh-sungguh. “Walikota Padang belum menunjukkan, apa telah memberikan teguran kepada kepala SKPD yang belum mencapai target. Karena, dari pandangan Demokrat, banyak SKPD yang belum memenuhi target PAD, bahkan, penyerapan belanja langsung,” katanya. Dari paripurna yang tidak dihadiri Ketua DPRD Kota Padang Zulherman itu, para fraksi menyepakati beberapa hal. Mereka meminta Pemko Padang segera mengisi 24 posisi kosong yang terdapat di Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Padahal, banyak SKPD yang memiliki kelebihan PNS yang tidak bekerja secara maksimal. (h/ade)
15 RABU, 19 SEPTEMBER 2012 M/ 3 DZULHIJJAH 1433 H
SEPAK TAKRAW TERUS BURU MEDALI Pecatur Sumbar
Dikalahkan Jabar PEKANBARU, HALUAN— Perebutan medali pada cabang catur, nomor catur klasik putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012, a k a n ditentukan pada ronde terakhir yang akan dihelat Rabu (19/9) pagi ini di Hotel Pangeran, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Hal tersebut disebabkan persaingan pada klasemen sementara semakin ketat. Pecatur Sumbar Ruby Tamono yang sebelumnya berada di posisi teratas klasemen, tergusur pada babak 8, karena kalah oleh pecatur asal Jawa Barat MF Deni Sanjaya. Ruby menduduki peringkat kedua dengan raihan 5 Match poin, karena sebelumnya pada babak 6 sukses mengalahkan pecatur Aceh MN Zulkhairi. Dengan demikian Deni Sanjaya untuk sementara berada pada peringkat satu dengan raihan 5 1/2 Match poin, Ruby Tamono berada di peringkat kedua dengan 5 Match poin, didampingi oleh pecatur asal Jawa Timur MI Ronny Gunawan. Sedangkan peringkat tiga dihuni oleh pecatur asal tuan rumah Riau GM Ardiansyah yang mengumpulkan 4 1/2 Match poin. Pelatih kepala Sumbar Azraf Zawir menjelaskan, pertarungan untuk meraih medali emas masih akan sengit. “Hingga babak terakhir nantinya baru bisa kita ketahui pemenangnya,” jelasnya. Sementara pecatur putri Sumbar Yasinta Tanzil sukses meraih satu kemenangan dan satu remis pada babak 6 dan 7. Babak 6 Tanzil mampu mengalahkan WMN Dessy Rachmawati, serta pada babak 7 ia menahan imbang pecatur Bangka Belitung Devi Oktania. (h/rio)
REKAPITULASI MEDALI SUMBAR DARI PON KE PON PON/TAHUN
MEDALI
I – IV
-
V/1961 VI
1- 3-2 -
VII/1969 VIII/1973 IX/1977 X/1981 XI/1985 XII/1989 XIII/1993 XIV/1996 XV/2000 XVI/2004 XVII/2008
0 -0-1 1-1-3 1-2-4 10-7-8 19-14-15 12-12-12 3-9-8 4-11-16 0-4-7 6-9-25 8-15-39
KETERANGAN Sumbar belum ada. Saat itu masih bernama Sumatera Tengah Peringat 10 Ditiadakan karena adanya kasus G 30 S/PKI Peringkat 21 Peringkat 16 Peringkat 15 Peringkat 8 Peringkat 7 Peringkat 10 Peringkat 20 Peringkat 20 Peringkat 26 dari 26 Provinsi Peringkat 21 Peringkat 16
KE SEMIFINAL —Pepaktakraw Sumbar tengah melakukan serangan ke lawannya asal Banten di perempat final takraw nomor beregu putra.Sumbar memenangkan laga ini 3-0 dan berhak melenggang ke semifinal. RIO SURYA WIJIANTO
PEKANBARU, HALUAN – Tim sepaktakraw Sumbar terus membuka asa untuk meraih dan menambah medali. Dalam nomor beregu, tim putra dan putri Sumbar menampatkan
diri di posisi empat besar setelah menang atas lawan-lawannya di fase perempat final. Dalam pertandingan yang berlangsung di Hall Sepaktakraw di komplek purna MTQ, Pekanbaru sepanjang Selasa (18/9) kemarin, tim regu putra mengalahkan Banten dengan skor 3-0 dan tim putri sukses mengandaskan Jawa Tengah 3-1. Di set pertama, Novrizal Cs
mengandaskan Banten dengan skor 15-7. Sementara di set kedua, Sumbar kembali unggul dengan skor 15-8 dan set penentuan, dengan meyakinkan mereka unggul dengan skor 154. “Kami berhasil menguasi pertandingan. Untungnya kita mengetahui benar karakteristik permainan anak-anak Banten yang rata-rata berasal dari Sumbar,” kata pelatih Rudi Calces.
Di sektor putri, sempat terjadi persaingan sengit di saat Jateng menyamakan skor di set kedua menjadi 1-1. Di set pertama Rieke Media Sari Cs unggul 15-8 dan di set kedua diimbangi Jateng dengan skor 11-15. Namun, di dua set selanjutnya, srikandi Minang tak melepaskan kemenangan kepada Jateng. Mereka unggul 15-12, 1513.
Di babak semifinal yang akan digelar, pagi ini, regu putra akan menghadapi pemenang laga antara Kaltim dengan Gorontalo. Hingga berita ini diturunkan masih melakukan pertandingan. Sementara regu putri akan menghadapi Jawa Barat. “Peluang untuk ke final tetap ada, soalnya kemampuan calon lawan tak jauh berbeda dengan kita,” terangnya. (h/mat)
16 OLAHRAGA
RABU, 19 SEPTEMBER 2012 M 3 DZULHIJJAH 1433 H
EMAS KE-12 — Kontingen Sumbar atas nama Weny Sasmitha,kembali menambah medali emasnya. Tampak sang juara bersama sesepuh silat Sartusa Ibrahim, Walikota Padang Fauzi Bahar, Ketum KONI Sumbar, Syahrial Bakhtiar dan anggota DPRD Sumbar, Syahrial.RIO
BANGKINANG, HALUAN - Pesilat Sumbar Wenny Sasmitha sumbangkan medali emas yang ke-12 untuk kontingen Sumatera Barat, setelah mampu menaklukkan pesilat asal Jawa Tengah Wida Wijaya pada partai final Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 cabang pencak silat yang dilaksanakan di GOR Bangkinang, Kabupaten Kampar, Selasa (18/9). Selain emas, silat juga menyumbang perak.
Bertarung di kelas B 50-55 kg, atlet prioritas KONI Sumbar tersebut, mampu mengatasi perlawanan pesilat Jawa Tengah. Peraih emas pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) 2011 Batam tersebut menuntaskan pertarungan menghadapi Wida, dengan skor 5-0. Sayang kesuksesan Mitha
Gulat Kembali Sumbang Medali PEKANBARU, HALUAN - Pegulat Khusnul Amri sumbangkan medali perunggu di PON XVIII Riau pada hari terakhir pelaksanaan pertandingan cabang ini. Medali perunggu itu melengkapi raihan medali tim gulat Sumbar yang mencapai 1 emas, 1 perak dan empat perunggu. Khusnul sendiri memastikan perunggu setelah di partai final perebutan tempat 3-5, sukses mengalahkan pegulat DKI Jakarta, Rudi Harianto dalam pertandingan yang berlangsung di gedung PKM UIR, (Universitas Islam Riau), Selasa (18/ 9). Di babak awal, pegulat DKI ini sempat membuat Khusnul kerepotan. Ia langsung ketinggalan setelah mendapat dua kuncian dari Rudi. Namun, Khusnul tak ingin ketinggalan lebih jauh. Ia tampil lebih agresif dan mulai melakukan tekanan balik. Dengan satu bantingan di akhir babak pertama, Khusnul malah balik memimpin dengan skor 4-2 Memasuki babak kedua, Khusnul Amri tak membiarkan Rudi berkembang. Ia terlihat lebih sabar dan tetap
waspada dengan langkah Rudi yang berupaya melakukan kuncian terhadap pergerakan pegulat harapan Sumbar ini. Alih-alih mengunci Khusnul, Rudi justru akhirnya kalah dengan jatuhan dari Khusnul yang memanfaatkan kelengahan lawannya. Sebelum berlaga di babak perebutan perunggu, Khusnul Amri terlebih dahulu meraih kemenangan atas pegulat Aceh Zico Armanto. Dia mendapat kemengan mutlak setelah, pada ronde pertama dan kedua, yang secara keseluruhan membuatnya unggul 4-0 atas Zico. Pelatih gulat Sumbar Ediswal mengaku bangga dengan raihan anak asuhnya. Ia menilai Feri Anwar Cs sudah berjuang maksimal. “Kami berterima kasih kepada atlet yang telah sukses membuka kran emas setelah tiga kali PON absen menyumbang emas bagi Ranah Minang,” kata Ediswal. Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan gulat tak bisa memenuhi target dua emas, seperti faktor persiapan yang pendek, perlengkapan yang kurang. “Namun itu tidak bisa dijadikan kambing hitam. Kami tetap berupaya dan hasilnya sudah maksimal,” katanya. (h/mat)
Polo Air Buang Kesempatan
PEKANBARU,HALUAN— Peluang tim polo air Sumbar untuk menggondol medali pupus menyusul kandasnya perjuangan tim ini atas tim Sumsel di babak silang merebut jatah perempat final. Dalam pertarungan yang berlangsung di Aquatic Centre, Sport Hall Rumbai, Anggy Dharma Putra Cs harus
mengakui keunggulan Sumsel dengan skor 10-15. Pelatih Polo Air, Maidison yang dihubungi Haluan mengaku kecewa dengan capaian anak asuhnya. “Ini pencapaian terburuk dalam iven yang pernah diikuti tim Polo Air Sumbar. Saya juga tak mengerti kenapa anak-anak tampil buruk. Mereka seperti kehilangan motivasi bertanding,”kata Maidison yang juga Ketua Harian PRSI Sumbar ini. Sumbar sendiri di fase grup, finish di posisi 3 setelah hanya meraih sekali kemenangan dan dua kali kekalahan. Kemenangan diraih pemain Polo air Sumbar atas tim Sulawesi Selatan. Sementara, dari dua kekalahan, mereka dijungkal tim Jawa Barat dan tim
Sumatera Utara. “Sebelumnya kita malah tak pernah kalah atas Jawa Barat, dalam beberapa kali pertemuan seperti invitasi nasional dan kejurnas,” katanya. Kendati hanya finish di posisi tiga, Sumbar mendapat kesempatan untuk mendapatkan tiket perempat final karena menjadi yang terbaik di posisi tiga dibanding tim lainnya di dua grup lainnya. Namun, kesempatan ini tak dimanfaatkan dengan baik. “Padahal, jika mereka menang, peluang medali terbuka karena di perempat final lawan-lawan yang akan dihadapi diperkirakan bisa diatasi,” kata Maidison yang mengaku tak ada masalah dengan tim. (h/mat)
(sapaannya) tidak bisa diikuti oleh Cory Mita Kurnia, yang takluk pada partai puncak perebutan medali emas menghadapi pesilat asal Jawa Barat Yulinar Tikasari pada kelas A. Atlet harapan KONI Sumbar yang meraih medali perunggu Porwil 2011 tersebut, harus puas menggondol medali perak.
Cory ditaklukkan dengan skor 0-5. Pelatih kepala silat Sumbar Suwirman yang dihubungi Haluan usai laga mengungkapkan rasa syukur, sekaligus bangga atas raihan medali yang diraih anak asuhnya. “Alhamdulillah, anak-anak telah berjuang dengan mak-
simal. Kami bersyukur bisa memboyong satu medali emas, satu perak, serta dua perunggu untuk Sumatera Barat. Terimakasih atas dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat Sumatera Barat,” jelas pria yang akrab disapa “Ayah” oleh anak asuhnya tersebut. (h/rio)
Angkat Berat Gagal Tambah Emas PEKANBARU, HALUAN – Sumbar menambah perbendaraan medali perak melalui lifternya, Ilwan Perdiansyah yang tampil di kelas 120 kg di Hotel Ratu Mayang Garden, Pekanbaru, Selasa (18/9). Ilwan menjadi lifter ketiga yang menyumbangkan medali, menyusul Mella Eka Rahayu yang meraih emas dan Robinson yang menggondol perak di kelas 83 kg. Keberhasilan mereka, tak diiringi dengan lifter lainnya, seperti Erlina, Nova Novita, dan Deva Warni. Ketiganya gagal menyaingi lifter Kalimantan Timur, Lampung, dan Jawa Barat yang terlihat mendominasi di kelas kelas 52 kg dan kelas 63 kg Ilwan sendiri di angkatan squat hanya mampu memperoleh angkatan terbaik 355 kg dari tiga kali kesempatan . Angkatan Ilwan kalah 2,5 Kg dibanding angkatan lifter Kaltim Ardani yang berhasil membuat angkatan terbaik,
357,5 kg. Ardani kembali jadi momok bagi Ilwan di angkatan bench press dimana ia kembali harus
mengakui keunggulan Ardani yang punya angkatan 225,5 Kg. Sedangkan Ilwan, hanya mampu mengangkat barbel dengan ang-
katan 222,5. Hal serupa juga terjadi pada angkatan ketiga, (deadlift) Ilwan mampu mengangkat terbaik 280 kg. Sedangkan Ardani yang mampu mengangkat beban seberat 295. Angkatan Ilwan juga jauh tertinggal dari angkata lifter asal Sumut Goncalves Sirait yang mampu mengangkat beban seberat 310 kg. Hasil ini mengantarkan, Ilwan mendapat medali perak, setelah mendapatkan nilai total angkatan 857,5. Sedangkan emas diraih Ardani, yang total angkatannya dengan Ilwan hanya berbeda 20,5 kg. Untuk perunggu diraih Goncalves Sirait dengan total angkatan 855 kg. Dibanding dengan keikutsertaannya di PON sebelumnya, Ilwan mencapai hasil yang lebih baik pada PON kali ini karena di PON XVI 2004 Sumsel, ia tak meraih medali dan di PON XVII Kaltim tahun 2008, ia berhasil membawa pulang medali perunggu. (h/rio)
Beregu Putra Kempo Tambah Satu Perunggu SIAK, HALUAN - Kempo Sumbar belum juga mampu mendekati target tiga emas karena hanya bisa menambah medali perunggu untuk Sumatera Barat. Cabang yang gemilang di PON XVII Kaltim dengan empat emas itu, kini baru mengantongi sebiji emas saja. Hasil perunggu itu datang dari nomor embu beregu putra pada partai babak terakhir perebutan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 Riau yang dihelat di GOR Sri Indrapura Siak, Selasa (18/9). Beregu putra Sumbar yang dimainkan oleh Arif Satria Indra, Aljufri, Nofri Jaya, serta Revi Pratama Syam tersebut, hanya mampu mengumpulkan nilai 263. Medali perak pada nomor ini, diraih oleh beregu putra asal
Nusa Tenggara Timur dengan raihan nilai 265,5. Sedangkan medali emas diraih oleh kenshi asal DKI Jakarta dengan raihan nilai 266. Pada nomor embu beregu putri kenshi Sumbar gagal memboyong satu medali pun. Kenshi putri yang terdiri dari,
Vonny Suzendra, Novia Lusianti, Desi Marlina, dan Putri Annisa, hanya mampu menduduki peringkat empat dengan raihan nilai 261. Kenshikenshi asal Kaltim sukses meraih medali emas dengan raihan nilai 270, disusul Jawa Barat yang meraih perak dengan nilai 268,5, serta DKI Jakarta meraih perunggu dengan raihan nilai 265. Sementara nomor andalan kempo Sumbar, yang telah memperlihatkan penampilan
mereka pada babak I hanya mampu menduduki peringkat ke-5 dengan raihan nilai 261. Berada di peringkat satu sementara, ditempati Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan nilai 271, posisi kedua ditempati Kalimantan Timur dengan nilai 267. Posisi tiga ditempati Kenshi asal DKI Jakarta dengan nilai 264, serta posisi ke-4 ditempati Jawa Barat dengan nilai 261. Nomor embu beregu campuran, Rabu (19/9) ini akan digelar babak II. Pada nomor randori (tarung) kelas 60 kg, kenshi andalan Sumbar Almadi yang berhasil menjadi juara grup I, akan berhadapan dengan runner up grup II Jufriadi Kartiko. Sedangkan pada kelas 70 kg Ari Pramanto akan berhadapan dengan kenshi asal Banten, Steve Umbu. (h/rio)
HUKUM DAN KRIMINALITAS 17
RABU, 19 SEPTEMBER 2012 M 3 DZULHIJJAH 1433 H
P AT R O L I Kurir Ganja Disidang PADANG, HALUAN-Niko Andiko (20), warga Gurun Lawas, Nanggalo, Padang terancam pidana di atas lima tahun penjara, karena diduga menjadi perantara narkotika golongan I jenis ganja kering seberat 785,8 gram. Jaksa Penuntut Umum (JPU), Meilya Trisna menjerat terdakwa dengan pasal berlapis yakni pasal 114 ayat (1), pasal 111 ayat (1) dan pasal 131 ayat (1) UU No.35 tahun 2009 tentang narkotika. Terdakwa yang ditahan penyidik sejak tanggal 7 Juli lalu ini melakukan perbuatannya pada Rabu 4 Juli sekitar pukul 15.30 WIB di Jalan Gurun Lawas, Aur Duri, Padang. “Terdakwa ditangkap karena sedang membawa narkotika jenis ganja seberat 785,8 gram,” kata Jaksa Meilya di hadapan majelis hakim yang diketuai Yus Enidar beranggotakan Fitrizal Yanto dan Jamalludin, Selasa (18/9). Terdakwa diajak temannya ADR (DPO) untuk menyerahkan satu paket ganja kepada Fani (DPO). Kemudian terdakwa diminta ADR menjemput paket ganja tersebut ke tepi bandar berkali Lubuk Begalung. Kemudian, setelah sampai di lokasi yang dimaksud, terdakwa melalui handphonenya berkomunikasi dengan ADR yang memberitahu di mana letak, atau lokasi paket ganja yang tersebut disimpan. Ternyata bungkusan plastik hitam yang berisi paket ganja tersebut disimpan dekat batu besar yang ada semak belukar tepi banda kali. Setelah dibuka ternyata di atas bungkusan paket tersebut, terdakwa juga menemukan uang kertas Rp100 ribu. Selanjutnya bungkusan tersebut dibawa terdakwa ke Gurun Lawas, dekat SMU 12 Padang. Terdakwa menyembunyikan paket tersebut disalah satu pohon pisang yang banyak semak belukar sambil menunggu Fani (DPO) untuk menyerahkan paket tersebut. Tetapi naasnya, sebelum paket tersebut diserahkan terdakwa ditangkap oleh dua anggota Polda Sumbar. (h/dla)
Pengupak Rumah Diringkus SOLOK, HALUAN-Polisi meringkus tersangka pengupak rumah, Syaf alias Anto Kaliang (21) di sebuah warnet Simpang Rumbio, Kota Solok, Selasa (18/9) sekitar pukul 00.15 WIB dinihari Penangkapan itu berkat informasi dari masyarakat karena sudah 4 bulan menghilang setelah melakukan pencurian di rumah Ronal Kardinal di Tanjung Paku Mei lalu. Saat itu Anto Kaling dan sejumlah rekannya diduga menggasak 36 gram emas dan ponsel. Keterangan yang diperoleh Haluan menyebutkan, malam itu begitu mendapat informasi polisi melakukan pengintaian keberadaan tersangka di Simpang Rumbio. Setelah dilakukan penyelidikan, rupanya yang bersangkutan sedang berada di sebuah warnet. Setelah memastikan tersangka berada dalam warnet, Tim Buru Sergap Polres Solok Kota langsung masuk, dan menangkap tersangka. Anto Kaling tak dapat mengelak, tanpa perlawanan ia digelandang ke Mapolres Solok. Kasat Reskrim Polres Solok Kota, Musrial mengatakanm tersangka memang sudah lama diburu, karena diduga kuat terlibat m pencurian bersama rekannya di rumah Ronal di Tanjung Paku. Pelaku masuk rumah dengan cara merusak jendela. Untuk mempertanggungkan perbuatannya, pelaku diamankan di Mapolres Solok.(h/alf)
Thomas Bantah Pukul Siswa PADANG, HALUAN-Thomas Salim (43) orang tua RS (16) membantah menganiaya Mario Excelius Timbo Allagan (18) di depan SMA swasta yang berada di Jalan Dobi, Padang Selatan, Sabtu (15/9) lalu. Saat berkunjung ke Haluan kemarin,pria paruh baya ini menjelaskan, ia tidak pernah menganiaya Mario. Namaun, pada waktu itu, ia bersama istri datang ke sekolah itu untuk memenuhi panggilan dari pihak sekolah, untuk menyelesaikan masalah anaknya dengan Mario. Namun, pada kesempatan itu, orang tua Mario tidak dapat hadir, kerena masih berada di Pekanbaru. Setelah mendengar orang tua Mario tidak bisa hadir, ia kemudian duduk menunggu. Tidak lama kemudian, ia melihat RS dan Mario bertengkar. Melihat pertengkaran tersebut, ia menyuruh isrtinya untuk melerai RS, kemudian ia memegang Mario. “Maksud saya hanya melerai, setelah itu saya melepaskan Mario. Tiba-tiba ia terjatuh, dan merangkak kesakitan,” katanya. Sebelumnya Mario Excelius Timbo Allagan (18), siswa kelas III SMA Xaverius melaporkan Thomas dan anaknya Rs ke Polresta Padang. Pengakuan korban kepada petugas SPKT Polresta Padang, sebelum kejadian, ia sedang berada di sekolah. Secara tidak sengaja ia menyenggol RS yang juga sekolah di sana. Karena tidak menerima RS membentak korban. Karena korban dibentak, korban pun kembali membentak RS. “Saya tidak terima, saya juga menghardiknya. Setelah saya hardik, dia pergi,” ujarnya kepada Petugas SPKT Poloresta Padang. Tidak lama setelah itu, RS mendatangi korban bersama ayahnya. Tanpa bertanya RS langsung memukul pipi bagian kiri, membanting Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Harmon mengatakan korban sudah divisum. Memang terlihat beberapa lebam dan bengkak di tubuh korban. Pipi kanan korban membiru dan kepalanya bengkak.Untuk penyelidikan lebih lanjut kita serahkan ke Satreskrim,” kata Harmon. (h/cw-wis)
ILEGAL LOGGINGTumpukan kayu olahan tertimbun tanah dan semaksemak di Bukit Ubi, Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Selasa (18/9). Meski sudah mengakibatkan banjir bandang, namun praktek penebangan liar terus berlangsung. RIVO SEPTI ANDRIES
Jaksa Belum Temukan Indikasi Korupsi TdS PADANG, HALUAN— Kejaksaan belum menemukan indikasi korupsi dalam penyelenggaraan Tour de Singkarak 2011 lalu. Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumbar, M Yamin RS menyatakan, hasil
sementara penyelidikan Kejati Sumbar terhadap kasus dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Tour de Singkarak tahun 2011 lalu, masih jauh dari indikasi tindak pidana korupsi. “Belum ada bukti awal yang kuat, sehingga indikasi ke arah korupsi belum ditemukan,” kata Yamin, Selasa (18/9). Sebelumnya Kejaksaan Tinggi Sumbar memang telah memeriksa dua saksi terkait kasus dugaan
korupsi anggaran sekitar Rp1,1 miliar dalam penyelenggaraan Tour De Singkarak (TDS) 2011. Dua saksi tersebut yakni Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Sumbar Burhasman Boer, dan Kepala Badan Pendapatan Daerah Mentawai, Prita Wardani yang saat itu menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Disbudpar Sumbar. Kasi Pengkum dan Humas Kejaksaan Tinggi Sumbar, Ikhwan
Ratsudy, mengatakan dua saksi ini diperiksa berdasarkan temuan auditor BPK bahwa anggaran sebesar Rp1,3 miliar untuk TDS 2011 tidak bisa dipertanggungjawabkan. “Temuan tersebut, BPK-RI menyerahkan berkas itu kepada Kejaksaan Tinggi Sumbar untuk dilakukan penyelidikan anggaran TDS 2011,” katanya beberapa waktu lalu. Dia menambahkan ada dugaan korupsi anggaran penyelenggaraan
TDS digunakan beberapa oknum di Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Sumbar untuk kepentingan lain, selain penyelenggaraan TDS. “Sewaktu penyelenggaraan TDS 2011, Disbudpar Sumbar bertindak sebagai pelaksana,”katanya. Saat itu ia mengatakan, kemungkinan ada beberapa saksi lagi yang akan dipanggil terkait kasus dugaan korupsi penyelenggaraan TDS 2011 ini.(h/dla)
PONSEL BLACKBERRY DIEMBAT PENCOPET
Mahasiswi Menangis di Mapolres PADANG, HALUAN – aksi copet terjadi kembali di Pasar Raya Padang. kai ini seorang mahasiswa asal Sungai Pua, agam menjadi korban penjahat jalanan ini, selasa (18/9) siang. Akibatnya ponsel BlckBerry yang baru saja ia beli harus raib di tangan pencopet. Feta Maharni (18), mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Padang ini terus menangis di penjagaan SPKT Polresta Padang saat melaporkan pencopetan yang dialaminya tersebut. Dia mengaku, saat itu dirinya hendak menuju angkot untuk kembali ke tempat kos di kawasan Labor, Air Tawar Barat. “Saya ingin naik angkot yang hanya berjarak beberapa langkah lagi di depan saya. Tiba-tiba ada orang yang menarik tas saya dari belakang dan saya terjatuh. Namun, saya tidak melihat siapa yang mengambilnya karena orang terlalu ramai di belakang,” kata Feta Sambil menangis.
Dalam penuturannya, tas jinjing tersebut berisikan buku-buku kuliah dan ponsel Blackberry yang baru saja ia beli 4 hari yang lalu. “Saya tidak menduga sedikitpun akan menjadi korban pencopetan pak, padahal BB itu baru saja saya beli,” isak Feta yang tidak menyangka kalau BB yang diletakkan didalam tas tersebut diincar oleh pencopet. Kanit I SPKT Polresta Padang, Ipda Tarmizi yang menerima laporan korban mengatakan sudah menerima laporan korba,n dan melanjutkannya ke Satreskrim Polresta Padang untuk penyelidikan. Dan kasus pencopetan kali ini bukan merupakan yang pertama. “Kita sedang menggalakkan giat untuk menangkap para penjahat jalanan seperti jambret dan copet supaya masyarakat tidak terlalu cemas dan resah,” papar Ipda Tarmizi. Akibat pencopetan tersebut, korban mengalami kerugian lebih dari Rp2 juta. (h/ang)
BBM Bersubsidi Dijual ke Kapal Pesiar PADANG, HALUAN-Kedapatan menjual BBM bersubsidi secara ilegal, Yurnaidi (35), warga Lubuk Begalung, Padang harus duduk di kursi pesakitan. Dia hanya bisa tertunduk saat menjalani sidang perdananya di Pengadilan Negeri Padang, Selasa (18/9). Perbuatan itu dia lakukan pada 13 Juli 2010 di Muaro Padang. Terdakwa membeli bahan bakar minyak jenis solar bersubsidi untuk bahan bakar kapal pesiar milik PT Bintang Samudera Mentawai melalui Indra, dan Bambang di SPBU Muaro Padang dengan total 2.000 liter. Solar pertama dibeli kepada Indra sebanyak 1.000 liter dengan harga per liter Rp4,5 ribu dengan total Rp4,75 juta. Solar kedua dibeli kepada Bambang sebanyak 1.000 liter dengan harga per liter Rp 4,5 ribu dengan total Rp 4,8 juta.
Solar itu kemudian dibawa ke Pulau Pisang menggunakan kapal boat untuk dijual kembali ke kapal pesiar PT Bintang Samudera Mentawai. Naas, kapal boat terdakwa ditangkap polisi air yang tengah patroli. Saat diperiksa terdakwa tidak dapat menunjukkan surat izin penjualan BBM bersubsidi. Padahal, kapal pesiar PT Bintang Samudera Mentawai tersebut dikategorikan suatu industri, dan sesuai aturan perundang-undangan tidak boleh menggunakan BBM dengan harga subsidi tapi harus menggunakan BBM dengan harga industri. Atas perbuatan terdakwa itu Jaksa Penuntut Umum (JPU), Sofia Elfi, terdakwa dijerat dengan Pasal 55 jo Pasal 56 Ayat (1) dan (2) UU No.22 tahun 2001 tentang minyak dan Gas Bumi. (h/dla)
MOBIL Honda Freed putih mulus menabrak sebuah tiang beton Telkom, dan kedai minyak di Jalan Adi Sucipto kilometer 12 arah Bandara Tanjungpinang, Senin (17/ 9). Sejumlah masyarakat melihat kondisi mobil yang menabrak tersebut.SUTANA
MENGGUNAKAN PISTOL MAINAN
Perampas Motor Divonis Dua Tahun PADANG, HALUAN- Heru Hermanto (18), residivis kasus pencurian motor dengan pistol mainan dihukum majelis hakim Pengadilan Negeri Padang selama dua tahun penjara “Terdakwa terbukti bersalah melakukan pencurian sepeda motor pada 10 Juli 2012,” kata majelis hakim yang diketuai Yus Enidar saat membacakan putusan tersebut, Selasa (18/9). Putusan ini lebih ringan dari pada tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sebelumnya, Heru dituntut penjara selama dua tahun enam bulan
oleh JPU, Chadijah Irani. Dalam melakukan aksinya terdakwa mengaku sebagai anggota polisi Polresta Padang dan menodongkan pistol mainan kepada korbannya. Kejadian ini dilakukan terdakwa bersama rekannya Abi (DPO) kepada korbannya Muhammad Syarif (17), dan Fajar Ramadhan (17). Korban ditodong dan dirampok terdakwa saat mengendarai sepeda motor merk Suzuki Satria. Sesampai di depan Hotel Pangeran, motor yang dikendarai kedua korban dihentikan terdakwa bersama rekannya. kemudian terdakwa
bersama temannya Abi (DPO) merampas motor dengan menodongkan pistol mainan tersebut kepada korban. Sementara sepeda motor tersebut dijual ke penadah barang curian bernama Ujang Gaek dengan harga Rp800 ribu. Kemudian sepeda motor tersebut dijual lagi oleh Ujang Gaek ke Kabupaten Pesisir Selatan. Akibat perbuatan terdakwa, mejelis hakim menjerat terdakwa melanggar Pasal 368 Ayat (1) KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP dan Pasal 365 Ayat (2) ke-2 KUHP.(h/dla)
18 BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG
RABU, 19 SEPTEMBER 2012 M 3 DZULHIJJAH 1433 H
Pasar Tradisional Mulai Tak Diminati
SANJAI
Wako Lepas 294 Calon Haji BUKITTINGGI, HALUAN—Walikota Bukittinggi Ismet Amzis secara resmi melepas 294 jemaah calon haji (JCH) setempat ke tanah suci Mekah di Aula Perpustakaan Proklamator Bung Hatta, Bukit Gulai Bancah, Selasa (18/09) siang. Menurutnya, dengan manasik yang sudah dijalani sebagai bekal katanya, diyakini para jemaah telah mengenal hukum dan rukun ibadah haji. Dan tiap jemaah juga diingatkan untuk menjaga kondisi kesehatan. ”Karena ini ibadah personal, tentu perlu kondisi sehat,” ujar Ismet yang menandai pelepasan dengan menyerahkan bendera merah putih, serta atribut haji kepada perwakilan jemaah. Sementara Kepala Kantor Kemenag M. Nasir menjelaskan, dari 294 jemaah yang dilepas itu terdiri dari 116 jemaah laki-laki dan 178 perempuan. Yang tertua, Darsima (82 tahun), dan yang termuda Randi Ade Putra Yuzirwan (20 tahun). Ratusan jemaah tersebut tergabung dalam kloter 6 gelombang satu. “Para jemaah akan menginap di maktab 10 Aziziyah,” jelasnya. Menurutnya, minat warga Kota Bukittinggi untuk berhaji cukup tinggi. Bahkan calon jemaah haji sudah waiting list hingga tahun 2022 dengan jumlah daftar tunggu mencapai 2.025 calon jemaah. Yang jadi masalah sekarang pemberangkatan calon haji usia lanjut. M Nasir menyatakan terima kasih atas komitmen Pemko Bukittinggi yang menanggung biaya keberangkatan para jemaah ke embarkasi, maupun biaya kepulangan dari embarkasi untuk kembali ke kota Jam Gadang. (h/rdw)
Demokrat Buka Pendaftaran PADANG PANJANG, HALUAN —Jika tidak ada aral melintang, mulai 1 Oktober hingga 15 November mendatang, DPC Partai Demokrat Kota Padang Panjang secara resmi akan memulai penjaringan, dan membuka pendaftaran bagi bakal calon Walikota Dan Wakil Walikota Padang Panjang, yang akan diusung partai tersebut. Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang Panjang, Orba menyebutkan, penjaringan balon walikota dan wakil walikota yang berniat maju dari partai berlambang bintang mercy itu, sepenuhnya akan diserahkan kepada Tim Pilkada Partai Demokrat Kota Padang Panjang yang sudah terbentuk. “Sesuai ketentuan dan mekanisme partai, seluruh kandidat balon yang telah mendaftar, tetap akan melewati proses seleksi dari tingkat cabang, daerah, sampai ke tingkat pusat,” katanya. Meski Partai Demokrat sendiri sudah memiliki balon walikota untuk diusung, dan dimajukan pada Pilkada Kota Padang Panjang 2013 mendatang jelas Orba, namun proses penjaringan untuk posisi nomor 1 yang akan maju dari partai besutan SBY itu, tetap akan dilakukan. “Kita tidak akan membedakan kandidat dari luar kader. Kalau memang merekalah yang terbaik dan tentunya memenuhi persyaratan partai, ya merekalah yang akan kita dukung bersama-sama. Yang jelas, Demokrat siap berkompetisi secara sehat dan elegan pada Pilkada 2013 nanti,” tegas Orba. Meski demikian imbuhnya, Partai Demokrat sesuai dengan instruksi pimpinan pusat, tetap akan memberikan ruang khusus kepada kaderkader berkualitas, serta memiliki kredibilitas, yang tentunya diharapkan mampu dalam mendongkrak popularitas, dan ekstabilitas partai untuk masa-masa yang akan datang.(h/yan)
AGAM, HALUAN — Sejumlah pasar tradisional di Agam kian sepi, bahkan ada yang tidak berfungsi sama sekali. Kondisi demikian banyak penyebabnya. Di antaranya banyaknya pedagang pengumpul, dan pedagang grondongan dengan
barang dagangan kebutuhan sehari-hari yang mendatangi rumah-rumah warga, serta kian menjamurnya mini market di
nagari-nagari. Dengan keberadaan pedagang pengumupul itu, masyarakat tidak perlu repot-repot lagi ke pasar menjual hasil pertaniannya. Begitu juga untuk membeli barang kebutuhan sehari-sehari seperti sayur, dan daging yang bisa didapatkan dari pedagang grondongan yang telah masuk
sampai ke pelosok nagari menggunakan sepeda motor. “Untuk apa lagi ke pasar. Sekarang sudah banyak yang menjual barang sampai ke rumah, juga banyak yang membeli hasil pertanian sampai ke kebun. Misalnya di sini pembeli pisang langsung dia yang menebangnya, sehingga petani hanya menerima
TAK TERSELESAIKAN — Parkir merupakan masalah yang belum terpecahkan di kota Bukittinggi, sehinga di Pasar Bawah, dekat Janjang Gantuang, pinggir jalan dan trotoar dijadikan sebagai tempat parkir. KASRA SCORPI
FLUKTUASI HARGA MEMUSINGKAN
Petani Agam Gonta-ganti Tanaman AGAM, HALUAN — Mayoritas petani di Agam kini dipusingkan dengan tidak adanya perlindungan terhadap harga komoditas yang mereka hasilkan. Hingga saat ini semua barang hasil pertanian selalu mengalami fluktuasi harga yang tajam, dan pihak pebisnis lebih mendominasi dalam penentuan harga. Sementara pemerintah hanya melakukan pembinaan untuk memproduksi seperti memberi pengetahuan dan pelatihan mengenai cara mengolah tanah, bercocok tanam, memilih bibit, memberantas hama maupun cara memanen. “Sedangkan yang sangat kami butuhkan adalah kestabilan harga. Kalau cara bercocok tanam untuk meningkatkan produksi tidak begitu sulit bagi kami dan mudah untuk dipelajari, tetapi untuk apa produksi meningkat kalau harganya anjlok, kan tidak banyak artinya,” kata Bujang, salah seorang petani di Lubuk Basung. Akibat turun naik harga itu petani pun sering gonta-ganti tanaman dengan tanaman yang berharga mahal pada saa itu.
Saat harga jahe dan garda munggu mahal, petani ramairamai menanamnya. Kemudian harga komoditas itu anjlok tajam, dan yang mahal harga pinang, maka petanipun menukar tanaman dengan pinang. Sekarang harga pinang murah kembali, sehingga tanaman itu dibabat. Sementara itu menurut salah seorang petani di Palembayan bernama Saam, harga komoditas pertanian yang relatif stabil hanyalah gabah, namun keuntungam yang diperoleh dari hasil gabah sedikit, karena ongkos produksinya terutama untuk membeli pupuk cukup mahal. Sekarang yang amat memukul petani adalah harga komoditas perkebunan yang rata-rata mengalami penurunan baik kulit manis, coklat, maupun sawit. Bahkan harga tandan buah segar (TBS) sawit mencapai Rp 700 perkilogram. Dengan harga demikian petani mengalami kerugian besar, petani bisa diuntung lumayan kalau harga TBS di atas Rp1.500 per kilogram. (h/ks)
uang hasil penjualan. Untuk apa ke pasar, mini market pun yang buka saban waktu di sini,” kata Rosni, seorang ibu rumah tangga di Palembayan. Keengganan warga berjual beli ke pasar tradisional disebabkan oleh kondisi pasar yang kebanyakan kumuh dan kurang nyaman. Apalagi di musim hujan becek dan digenangi air. Pasar tradisional yang banyak mengalami penurunan arus pengunjung dan tidak berfungsi terutama di Agam wilayah timur. Sedangkan di wilayah barat masih banyak pasar yang cukup ramai, seperti pasar Bawan, Kecamatan Ampek Nagari. Menurut Kabid Pasar Dinas Koperindag Agam Khairul Koto, jumlah pasar di Agam 48 buah terdiri dari pasar nagari, pasar serikat, pasar jorong, pasar daerah dan pasar swasta. Sebanyak 7 buah di antaranya tidak aktif lagi. Untuk meningkatkan kualitas pasar tradisional, sebanyak 40 pengurus pasar akan mengikuti pelatihan manajemen pengelolaan pasar tradisional di Maninjau, 25 hingga 27 September 2012 mendatang. Menurutnya, pasar tradisional yang baik itu dan disenangi oleh pengunjung adalah bersih, nyaman dan aman.(h/ks)
Kepala Satpol PP Diserahterimakan
BUPATI Agam Indra Catri menyematkan lambang Satpol PP kepada Kepala Satpol PP Agam yang baru Olkawendi dalam upacara serah terima jabatan, Selasa(18/ 9). KASRA SCORPI AGAM, HALUAN — Serah terima jabatan Kepala Satpol PP Agam dari pejabat lama Masri kepada pejabat baru, Olkawendi dilaksanakan, Selasa(18/9) di halaman kantornya dengan inspektur upacara Bupati Agam Indra Catri. Dilaksanakannya sertijab kepala Satpol PP di lapangan, tidak dalam gedung seperti sertijab pejabat lain, karena tugas Satpol PP lebih dominan di lapangan. Bupati juga mengenakan seragam Satpol PP lengkap
dengan atributnya. Kepada pejabat baru, Indra Catri menyematkan tanda lambang korp berbaju warna hijau lumut itu. Ia mengatakan, Satpol PP memiliki tugas yang penuh tantangan, dan resiko. Oleh karena itu setiap personil harus mempersiapkan diri secara mental dan pisik. Kemudian, Satpol PP dalam menjalankan tugas harus mengadakan penelitian terhadap objek tugas, melakukan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak, serta
menguasai produk hukum terutama produk hukum daerah. Namun dalam bertugas Satpol PP harus mengedepankan prinsip pelayanan dengan membuat masyarakat merasa aman, dan nyaman, bukan menimbulkan suasana menyeramkan. Kepala Satpol PP yang baru itu sebelumnya Kabag umum, dan baru dilantik pada Kamis(13/9) lalu. Sementara pejabat lama Masri hingga kini belum mendapat jabatan baru.(h/ks)
RABU, 19 SEPTEMBER 2012 M 3 DZULHIJJAH 1433 H
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19
BOTIAH Mahasiswa Baru STTP Disuluh Bahaya Narkoba PAYAKUMBUH, HALUAN — Ratusan mahasiswa baru di Sekolah Tinggi Teknologi Payakumbuh (STTP), dibekali dengan penyuluhan narkoba yang dilakukan oleh Badan Narkotika Kota (BNK) Payakumbuh, di ruangan kelas STTP, Minggu (16/9). “Mahasiswa lebih cendrung terpancing untuk memakai narkoba. Mereka mudah terayu oleh rekan-rekan sesama mahasiswa. Untuk mengatasi itu, kita dari BNK yang bekerja sama dengan pihak kampus STTP memberikan dan memperingati kepada seluruh mahasiswa akan bahaya narkoba tersebut,” ungkap Syamsur Alam, pengurus BNK Payakumbuh. Syamsul Alam menilai, mahasiswa baru, terutama yang baru lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) lebih terpancing oleh ajakan masyarakat untuk mencoba-coba narkoba, dan akhirnya akan menjadi kecanduan terhadap narkoba tersebut. Penyuluhan narkoba yang dilakukan BNK, imbuh Syamsul Alam, tidak hanya ke mahasiswa. Mulai dari SMP dan SMA akan diberikan penyuluhan yang serupa. “Ini salah satu program BNK untuk memerangi Narkoba dan menuju Payakumbuh Bebas dari narkoba,” ungkapnya. BNK pun berencana akan memeriksa urin seluruh mahasiswa yang ada di Payakumbuh secara mendadak. “Dalam waktu dekat, mahasiswa pun akan kita tes urinnya,” tambahnya. Sementara itu, pihak kampus sangat mendukung BNK untuk memberantas peredaran narkoba pada mahasiswa.”Mahasiswa merupakan aset bagi negara kita. Apabila mereka telah rusak oleh narkoba, maka negara kita akan dibawa kemana,” ungkap Zulkifli, dosen pengajar STTP. (h/ddg)
Polres Payakumbuh Bekuk Pemakai dan Kurir Ganja PAYAKUMBUH, HALUAN — Satnarkoba Polres Kota Payakumbuh, berhasil menangkap 4 tersangka pemakai serta kurir ganja, di tempat yang berbeda. Tertangkapnya 4 tersangka itu merupakan hasil pengembangan terhadap tersangka Rano Karno yang tertangkap lebih dahulu. Selang waktu 24 jam, pihak kepolisian berhasil menciduk 2 tersangka lainnya. Karena didesak petugas terhadap tersangka, 2 tersangka lainnya berhasil ditangkap beserta barang bukti. “Tertangkapnya sindikat narkoba ini, merupakan kinerja serta kejelian anggota kita dilapangan. Kita akan berupaya memberantas segala jenis narkoba di kota Payakumbuh,” ungkap kapolres kota Payakumbuh AKBP Rubintoro Suhada kepada sejumlah wartawan. Dari ke 4 tersangka yakni, Edo (19),Marta (26), Bambang (28) dan Anto (37). Seluruh tersangka merupakan warga kota Payakumbuh. “Seluruh tersangka mempunyai peran masingmasing untuk mengedarkan barang haram tersebut. Edo dan Marta sebagai pengedar, sedangkan Bambang dan Anto pemakai barang haram tersebut,” kata Rubintoro. Bahkan, jelas Kapolres lagi, dua diantaranya merupakan residivis yang pernah masuk tahanan dengan kasus yang sama. “Tersangka Bambang, saat ini tengah menjalani Pembebasan Bersyarat dengan kasus yang sama dan terbukti memiliki 1 kilogram ganja. Tak berapa lama kemudian, tersangka dibebaskan dan tertangkap kembali,” katanyaSedangkan tersangka Edo, imbuhnya, residivis pencurian. Dari tangan ke 4 tersangka, polisi menyita 200 gram ganja kering yang dibungkus dalam 1 paket besar 100 gram dan 13 paket kecil. “Tertangkapnya tersangka ini berawal dari informasi masyarakat, dari situ kita langsung bergerak. Bahkan tersangka merupakan Target Operasi pihak kepolisian,” jelas AKBP Rubintoro Suhada. Meningkat Rubintoro menjelaskan, selama tahun 2012 terjadi peningkatan peredaran narkoba di kota Payakumbuh. Untuk tahun 2011 hanya 31 kasus yakni terdiri dari 24 kasus ganja dengan barang bukti 9,3 kg dan 7 kasus sabu dengan barang bukti 34,7 gram serta menangkap 57 tersangka Sedangkan untuk tahun 2012 sampai bulan September telah terjadi 20 kasus yakni 16 kasus ganja dengan barang bukti 90 kilogram dan 4 kasus sabu dengan barang bukti 25 gram serta menangkap 28 tersangka. (h/ddg)
MISTERI — Sisi lain panorama Bukit Pasuak (Posuak), kenagarian Maek, Kabupaten Lima Puluh Kota. Cukup menakjupkan, dan masih menyimpan misteri penyebab kejadian. NET
RP120 JUTA RAIB
Politani Unand Dibobol Maling LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sekitar Rp120 juta uang yang berada dalam dua unit brangkas, di ruangan keuangan Politeknik Pertanian (Politani) Unand di Tanjung Pati, Kabupaten Limapuluh Kota, raib dibawa kabur kawanan pencuri. Diduga peristiwa itu terjadi pada Senin dinihari (17/9). Didalam ruangan tersebut, ada 3 brangkas yang masingmasing berisi jumlah uang yang berbeda. Ruangan yang terletak di lantai 2 gedung tersebut, pertama kali diketahui oleh Eli (39) saat cleaning servis itu ingin membersihkan ruangan sekitar pukul 07.00 Wib. Eli kaget setelah melihat ruangan tanpa dilengkapi CCTV itu didapati berantakan, bahkan beberapa benda yang berada
didalam ruangan berserakan. “Rencananya saya mau menyapu ruangan ini yang biasanya setiap hari disapu, tetapi, ketika memasuki ruangan, ternyata ruangan telah berantakan,” ungkap Eli kepada sejumlah petugas polisi. Sejumlah petugas Polisi ng langsung mendatangi TKP pagi itu, setelah mendapat informasi dari pihak kampus. Rencananya, pihak kampus akan menggunakan uang yang
tersimpan dalam brangkas tersebut untuk membayar operasional kegiatan kampus Politeknik serta gaji honorer yang bekerja disana. Kasubag TU Politani Tanjung Pati, Darmawan mengatakan, siang harinya, beberapa pegawai lembur sampai jam 18.00 Wib bahkan ada yg lembur sampai jam 2 malam. Saat itu ruangan bendahara masih keadaan rapi. “Sampai jam 02.00 Wib, masih ada beberapa pegawai yang lembur. Kampus yang dijaga petugas pengaman yang piket malam itu 5 orang,” ungkap Darmawan. Luas kampus politeknik sekitar 30 hektar. Kampus itu berpagar duri serta berdinding tembok. Kampus itu mempunyai 3 pintu masuk, tetapi yang resmi, hanya 2 pintu masuk ke
kampus. Disinyalir, pelaku memasuki ruangan dengan cara membobol teralis dilantai 2 gedung itu. Terali besi dibongkar dan diletakkan pencuri di atas lantai. “Setelah mendapatkan laporan dari pihak kampus, pihak kepolisian langsung bergerak ke TKP menyelidiki pencongkelan terhadap 2 brangkas di kampus Politeknik Pertanian tersebut,” ungkap Kapolsek Harau AKP Anita Indah SetyaNigrum Beberapa pihak kampus, imbuh Anita, dimintai keterangannya serta petugas keamanan. “Diperkirakan, pelaku merupakan orang. Karena pelaku telah mengetahui situasi kampus. Bahkan tempat penyimpanan uang serta jumlah uang dalam brangkas telah diketahui pelaku. Berangkas yang mempunyai
95 Proyek Jalan Lingkungan Selesai Dikerjakan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Alokasi dana jalan lingkungan di kabupaten Limapuluh Kota Rp15 milyar, dari 155 ruas sudah final 95 ruas. Lainnya 41 ruas bakal start September 2012 termasuk 4 ruas yang sudah selesai tender dan menghabiskan masa sangga. Kepala Dinas PU kabupaten Limapuluh Kota diwakili Muliawarman,SST Kabid Perkim (Perumahan dan Pemukiman ) didampingi Hendri Mulyadi,ST selaku PPTK, ruas – ruas yang belum selesa l,diharapkan final juga dalam Desember 2012 mendatang. Kepada rekanan yang mengerjakan proyek jalan lingkungan tampa tender dengan SPK (Surat Perintah Kerja )ataupun tender agar
mengatur skidul kerja dengan ketat, apalagi selama Oktober, Nopember dan Desember diperkirakan curah hujan tinggi. Tentang 4 ruas ruas jalan yang ditenderkan disebut Muliawarman, jembatan Siapi – api dengan dana Rp 700 juta ( pagu ), jalan utama selikar Stadion Singa Harau Laston dengan pagu dana Rp 1 Milyar, jalan Lingkungan Jopang Mangganti - Simpang kecamatan Muka Rp 300 Juta, serta Lakung - Kampung Cubadak dengan dana Rp 250 Juta. Sedang proyek – proyek SPK pada umumnya dengan alokasi dana Rp 100 Juta kebawah, dan sebanyak 95 ruas sudah final, tambah Muliawarman menjawab
Haluan dikantornya kemaren. Kepala Dinas PU Limapuluh Kota Ir. Yusdianto Yus war ,MUM,Msi yang dijumpai beberapa hari sebelumnya menyebut , dari 155 ruas yang sudah final pengerjaannya termasuk menggembirakan hasilnya, diantaranya Laston jalan lingkungan lapangan Sepakbola Koto Baru Simalanggang, ruas Ketinggian jalan samping Polres Limapuluh Kota, ruas jalan Simpang Batusangkar serta ruas jalan Polindes – Padang Koto Mungka. Bicara tentang kendala diakui memang ada, namun dengan tekat para rekanan mengerjakan dengan tekun serta ulet, kendala – kendala lapangan bisa diatasi sela Hendri Mulyadi optimis selaku PPTK. (h/snt).-
sedikit jumlah uang, tidak digasak pelaku,” imbuhnya. Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Partomo Irianto yang sempat meninjau ke TKP mengungkapkan, kasus ini akan menjadi prioritas, sebab terjadi di kampus dengan kerugian yang nominalnya juga cukup besar. “Disinyalir ada keterkaitan orang yang telah mempelajari keadaan kampus sehari-hari dan kita akan mengungkap kasus ini secepatnya. Diperkirakan pelaku lebih dari 2 orang,” ungkap Partomo Irianto. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyidikan pencurian terhadap kampus yang mempunyai 2 pos satpam itu . Bahkan satu sandal tersangka sempat tertinggal tidak jauh dari TKP. Pihak kampus pengatakan, kejadian serupa pernah terjadi tahun 1998. (h/ddg)
20
SIJUNJUNG Lansek Manih
Monumen Perjuangan Dari Swadaya SIJUNJUNG, HALUAN — Berbicara tentang jasa, semua pahlawan punya satu “maha jasa” yakni kemerdekaan. Dari Sabang sampai Merauke, pahlawan nasional berjuang untuk mempertahakan Negara Indonesia, dengan motto saat ini Negara kesatuan NKRI adalah harga mati. Sebagai bentuk manifestasi untuk mengenang jasa-jasa pahlawan, masyarakat Koto VII Kabupaten Sijunjung mendirikan sebuah tugu monumen perjuangan yang diresmikan oleh Dandim 0310/SSD, Letkol Inf Basuki Hari Subagyo (11/9) Pada peresmian tugu tersebut, masyarakat tampak haru dalam suasana pembacaan sejarah perjuangan rakyat disekitar Kecamatan Koto VII oleh ketua panitia Erdil Kamri, Bsc. “Begitu hebatnya rakyat ketika itu bersama pejuang menghadang kolonial Belanda memasuki daerah Koto VII, dengan senjata seadanya namun semangat yang menggebu mereka selaku pejuang kemerdekaan berhasil mengusir penjajah,” ujar Erdil yang juga merupakan ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Ranting Koto VII. Dalam sambutannya, Letkol Inf Basuki HS mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Koto VII dan apresiasi bahwa hal semacam ini merupakan suatu bukti penghargaan terhadap para pahlawan kemerdekaan. Untuk selanjutnya dokumentasi acvara pada acara peresmian tugu monumen perjuangan rakyat tersebut akan disebarkan melalui majalah dan website yang dimiliki TNI. Sementara ketua PPM Cabang Kabupaten Sijunjung, Epi Radisman menjelaskan pentingnya penghargaan terhadap jasa para pahlawan perjuangan kemerdekaan. “Kita selaku generasi penerus selayaknya berbuat dan menghargai jasa para pejuang kita untuk mengisi kemerdekaan yang telah mereka warisi,” tutur Epi kepada Haluan. Tugu monumen tersebut dimulai perencanaannya oleh anggota LVRI pada acara peringatan hari pahlawan, November 2008 lalu. Sejak direncanakan hingga penyelesaian tugu yang berbentuk tiga orang pejuang yang sedang mengacungkan bambu runcing berbendera merah putih tersebut menelan dana sebesar Rp15 juta lebih dengan besar tugu diperkirakan berdiameter 5 meter dengan tinggi 4,5 meter. Monumen peringatan agresi militer belanda II di jorong Koto Panjang Nagari Limo Koto Kecamatan Koto VII tersebut merupakan hasil sumbangan masyarakat dengan diperkuat oleh organisasi dari anak para pejuang atau veteran perang, Pemuda Panca Marga (PPM). Di antaranya dua orang PMI semasa perjuangan yang masih hidup dan menjadi saksi perjuangan rakyat pada 1 Januari 1949 hingga 1 Januari 1950 juga mengikuti acara peresmian, juga dihadiri veteran yang tergabung dalam LVRI serta masyarakat sekitar yang memadati lokasi. (h/cw-eep)
RABU, 19 SEPTEMBER 2012 M 3 DZULHIJJAH 1433 H
Bupati Lantik 8 Pejabat Baru SIJUNJUNG, HALUAN — Mutasi, rotasi dan promosi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung mulai bergulir.
Senin (17/9), Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin melantik delapan pejabat fungsional pengawas pemerintah, di Balairuang Lansek Manih. Kedelapan pejabat yang dilantik itu adalah, Nasrijon (jabatan auditor muda), Sri Oktaviani dan Gina Eka Amanda (auditor pertama), Maipal Sangguni (auditor penyelia), Firmayetti, Ardy Murthy dan Lilis Suryati (pengawas pemerintah muda) serta Novariani Marjali Putri (pengawas pemerintah pertama). Mereka yang dilantik merupakan pejabat auditor dan pejabat pengawas penyelenggaraan urusan pemerintah pada Inspektorat Daerah Kabupaten Sijunjung. Pelantikan yang berlangsung sederhana, dihadiri Wakil Bupati Muchlis Anwar, ketua DPRD Mukhlis. R, Plt. Sekdakab A.T Rohendi, Asisten, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan camat se-Kabupaten Sijunjung serta undangan lainnya. Kepada pejabat yang dilantik, Bupati Yuswir Arifin menekankan supaya melaksanakan tugas yang diemban dengan segenap kemampuan dan kesanggupan, karena amanah dan kepercayaan yang diterima tidak hanya dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan pimpinan, tapi juga terhadap Allah SWT. “Jabatan tidak merupakan hak bagi pegawai, hanya amanah dan kepercayaan dari pimpinan. Justru itu, jalankan amanah dan kepercayaan ini dengan segenap kemampuan dan kesanggupan, karena pertanggungjawabannya tidak saja kepada masyarakat dan pimpinanan, tapi juga terhadap Allah SWT,” pesan Bupati. Di sisi lain bupati mengatakan, guna mengisi jabatan yang masih kosong, baik itu jabatan eselon IV, III dan II, dalam waktu dekat ini akan dilakukan pelantikan dan mutasi besarbesaran.”Untuk pejabat eselon II, saat ini ada lima jabatan yang kosong,” ucap bupati. “Khusus pejabat eselon III dan IV sebelum pelantikan dan mutasi dilaksanakan, saya akan meminta respon dan keinginan dari kepala SKPD tentang pegawai yang akan mengisi jabatan yang ada di SKPD yang dia pimpin,” ujarnya. “Respon dan keinginan kepala SKPD perlu diminta, supaya tugas di SKPD bersangkutan terlaksanakan dengan baik, lancar, sukses dan mencapai sasaran. Selama ini disinyalir ada pejabat yang dilantik tidak mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diemban, sehingga membawa kerugian terhadap daerah dan masyarakat,” pungkasnya. (h/azn)
DILANTIK — Delapan pejabat auditor dan pengawas pada Inspektorat Daerah di lantik Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, di Balairuang Lansek Manih, Senin (17/9). AZNELDI
Wabup Kunjungan Mendadak SIJUNJUNG, HALUAN — Dalam rangka mewujudkan arah pembangunan, pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui kepemimpinan YAMA (Yuswir Arifin-Muchlis Anwar), terus melakukan konsep manajemen pembangunan dengan menggunakan fungsi perencanaan, pengawasan, motivasi dan evaluasi. Wabup Muchlis Anwar melakukan pengawasan manajerial terhadap beberapa instansi melalui kunjungan mendadak. (13/9) Beberapa instansi yang dikunjungi tersebut yaitu satu badan UPTB-BPK (Unit Pelaksana Teknis Badan-Badan Penyuluh Kecamatan) yang dipimpin oleh Jod Bay serta dua sekolah, SMP 13 Sijunjung dan SMAN 9 Sijunjung. Wabup menginginkan segala sesuatu terhadap pelaksanaan system yang ada berjalan normal dan terstruktur. Layaknya kualitas sebuah instansi, tidak hanya bisa diukur dengan pemahaman tindakan-tindakan makro saja. Namun lebih mendalam dengan pelaksanaan secara parsial dan mikro. “ Kita pahami saja dan bertindak makro.
Kita tidak bisa mengukur kinerja dalam pencapaian hasil, di setiap instansi sekaligus organisasi apapun. Namun lebih terinci secara parsial dan pelaksanaan yang lebih mikro dan memperjelas situasi yang ada. Sebagai contoh pada suatu sekolah, tidak bisa mengukur mutu pendidikan dari segi siswanya saja namun dari segi kedisiplinan guru dan tenaga kependidikan lainnya juga harus ditingkatkan,” ujar Wabup. Kepala SMP 13 Sijunjung menyambut baik kedatangan Wabup. “ Hal semacam ini sangat baik sekali. Selain secara manajemen memang tugas pengawasan tersebut memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan lancar, juga bagi kita merupakan motivasi dengan masukan-masukan serta arahan dari wabup sendiri,” tutur Drs. Bendregmon, MM. Hal senada juga disampaikan Kepala SMAN 9 Sijunjung, Maizul Andri. “Kedatangan Wabup menjadi sebuah harapan bagi kami, tentang apa yang seharusnya kita laksanakan dalam
peningkatan mutu pendidikan dan terlupakan. Dengan kedatangan beliau menjadi sebuah pencerahan bagi sekolah untuk masa yang akan datang,” ujar Maizul. Wabup yang secara kependidikan merupakan seorang guru besar universitas mengemukakan bahwa kesiapan tenaga pengajar untuk memulai hingga mengakhiri proses belajar mengajar di sekolah sangatlah penting. “Setiap guru harus siap terlebih dahulu dengan segala perangkat pembelajaran yang harus ia persiapkan sebelum PBM. Sehingga, guru bisa dikatakan siap untuk melakukan proses PBM. Dengan demikian kita bisa melihat lama kelamaan, sedikit demi sedikit disiplin tersbut diterapkan akan menunjang peningkatan mutu pendidikan secara umum. Karena kualitas guru tersebut salah satunya yang menunjang mutu pendidikan. Meski bukan hanya dari segi guru itu sendiri satu-satunya yang bisa menjadikan mutu pendidikan tersebut lebih baik,” jelas Wabup. (h/cw-eep)
RABU, 19 SEPTEMBER 2012 M 3 DZULHIJJAH 1433 H
LINGKAR Cakupan Sarana Kesehatan Masih Rendah PAINAN, HALUAN — Dunia kesehatan Pesisir Selatan masih menghadapi sejumlah permasalahan diantaranya masih rendahnya cakupan sarana kesehatan lingkungan pada masyarakat. Dengan demikian, angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan masih tinggi salah satunya adalah DBD. Kepala Dinas kesehatan Pessel Syahrizal Antoni menyebutkan, untuk memecah kebuntuan seperti itu diperlukan kepedulian masyarakat, karena terbatasnya anggaran bidang kesehatan. “Misalnya meningkatkan persentase masyarakat yang melaksanakan perilaku hidupbersih dan sehat pada setiap rumah tangga, atau dengan melengkapi persentase cakupan rumah tangga yang memenuhi syarat kesehatan,” katanya. Pessel juga dihadapkan pada kecendrungan peningkatan beberapa penyakit lain misalnya AFP, campak, TB, ispa, diare, malaria dan lain lain. Di sisi lain persoalan yang muncul adalah rendahnya proporsi masyarakat memanfaatkan pos yandu untuk memantau perkembangan status gizi anak dan balita. “Sebagian masyarakat masih sulit mengakses layanan kesehatan dikampung terpencil. Masih kurangnya prasarana layanan kesehatan terutama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti Poskesri dari 284 hanya 125 yang memiliki bangunan,” katanya. Langkah yang telah diambil untuk menutupi persoalan itu adalah dengan meningkatkan pencapaian D/S menjadi 70 persen sehingga dapat meningkatkan pemberian PMT serta honor kader yandu. Termasuk juga meningkatkan kualitas layanan di daerah terpencil dengan membangun sarana dan prasarana yang memadai. (h/har)
Warga Kambang Berharap Infrastruktur PAINAN, HALUAN — Warga Kambang Harapan Nagari Kambang Utara berharap infrastruktur di daerah itu dibangun pemerintah. Sejumlah sarana dan prasarana dasar hingga kini masih terbengkalai. Jalan utama dikampung tersebut belum bisa mengakses kampung tetangga dengan baik. Selain itu di beberapa titik jalan tidak memiliki jembatan. Kepala Kampung Kambang Harapan Zainal mencontohkan jalur penghubung Kambang Harapan dan Tauntuang Padang Panjang. Dua kampung yang berada di Nagari Kambang Barat tersebut selama ini seolah terpisah karena kawasan tersebut tidak bisa diakses langsung oleh masyarakat dua kampung yang berbatasan langsung oleh sebuah sungai kecil. “Sementara sejumlah hasil produksi tanaman dan perkebunan seperti sawit, ubi dan ketela rambat juga sulit diangkut warga dari wilayah Kambang Harapan melalui Tauntuang. Persoalannya tidak adanya jembatan yang bisa dilewati kendaraan,”katanya. Baharuddin M.Ag warga setempat menyebutkan, semenjak puluhan tahun, bahakan semenjak jaman dahulu kendala yang dihadapi warga didaerah ini tetap sama, yaitu tidak adanya jembatan. “Bahkan jika terdesak warga sekitar terpaksa menjual murah hasil pertanian dan perkebunan,” ujar Baharuddin tokoh Masyarakat Tauntuang menyebutkan persoalan yang dihadapi masyarakat kampungnya. Meski demikian menurut Baharuddin, warga sekitar tetap berupaya untuk membuat jembatan darurat agar masyarakat setempat bisa melewati kawasan itu. Warga sejak dahulu hanya menggunakan pohon kelapa untuk membuat jembatan darurat, bahkan berusaha memasang legger agar bisa dilewati. “Namun, usaha masyarakat ini tidak memberikan hasil yang masksimal. Titian sering patah dan sangat membahayakan pengguna jalan. Untuk keperluan mendesak terpaksa warga harus menyeberangi sungai kecil tersebut,” ujar Baharuddin lagi menjelaskan. Keadaan ini menurut Baharuddin telah menimbulkan besarnya biaya yang harus ditanggung warga untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan dari Kambang Harapan. Selama ini belum ada upaya pemerintah untuk membangun jembatan yang representatif. (h/har)
Banda Sapuluah
PESISIR SELATAN
21
Pessel Bertekad Rampungkan 11 Prioritas PAINAN, HALUAN — Hingga tahun 2015, Pessel bertekad merampungkan 11 prioritas pembangunan.
KABUT ASAP — Kota Painan diselimuti kabut asap. Kondisi ini telah berlangsung semenjak sebulan belakangan.
Pessel Berpotensi Jadi Pemasok Jagung PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan berpotensi menjadi pemasok utama kebutuhan jagung di Sumbar. Produksi jagung di Pesisir Selatan pada semester pertama tahun 2012 sebesar 37,5 ribu ton. Daerah inipun berkeyakinan, target produksi 80 ribu ton pada akhir tahun 2012 bisa tercapai dengan mengoptimalkan 10 ribu lebih areal tanam. Untuk upaya mencapai target itu, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Peternakan Dan Perkebunan (Dispertaholnakbun) Kabupaten Pesisir Selatan menghimbau masyarakat petani untuk terus mengolah lahan tidur agar tetap menjadi produktif. Lahan tidur yang terjadi akibat kekeringan pada lahan sawah tadah hujan bisa dimanfaatkan untuk tanaman jagung.
Kepala Dinas Dispertaholnakbun Afrizon Nazar menyebutkan, jagung bisa menjadi alternatif pada lahan tidur terutama bekas sawah tadah hujan yang sudah mengalami kekeringan. Jagung saat ini memiliki pangsa pasar yang jelas dan kestabilan harga cukup terjamin. Ini dikarenakan tingkat permintaan jagung pipilan yang masih cukup tinggi. Dikatakannya, jagung pipilan terutama sekali dibutuhkan untuk bahan makanan dan untuk pakan ternak dan hingga kini tingkat permintaan pasar masih cukup tinggi,” lanjutnya. “Komoditi jagung merupakan salah satu produk tanaman pangan unggulan di Kabupaten Pesisir Selatan setelah padi . Banyaknya lahan tidur yang ditinggal masyarakat petani saat ini akibat kekeringan
dan ketiadaan biaya pengolahan cukup menghambat prorduktifitas komoditi pertanian,” katanya. Disebutkannya, jika kondisi ini terus dibiarkan akan mengancam produksi pangan secara keseluruhan. Ini tentu akan menjadi kontra produktif dengan upaya pemkab yang menargetkan peningkatan produksi pertanian setiap tahun. “Sementara ini hingga tahun 2011 lalu, produksi jagung pipilan di Kabupaten Pesisir Selatan masih menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya. Diperkirakan tingkat produksi jagung pipilan tahun 2011 mencapai 70.556 ton, pada areal tanam seluas 10.256 hektar. Produksi ini naik dari tahun 2009 yang hanya sekitar 65 ribu ton dengan luas areal tanam 9.878 hektar,” pungkas Afrizon (h/har)
infrastruktur penunjang ekonomi rakyat. Dalam kurun empat tahun semnjak ditetapkan RPJM 58 kampung keluar dari daerah EDITIAWARMAN tertinggal. Tentu harapannya Pessel berada pada posisi setara dengan daerah lain dan Kesebelas prioritas terse- pembangunan semakin but juga sudah dituangkan merata. dalam pada RPJM Pesisir “Juga terkait dengan prioriSelatan tahun 2011-2015. tas lingkungan hidup dan Wakil Bupati Pessel Editi- penanggulangan bencana. awarman menyebutkan, 11 Terwujud konservasi SDA, agenda prioritas itu harus penekanan laju deforestrasi, selesai hingga tahun 2015 pengendalian kerusakan lingmendatang. Untuk menyele- kungan, penurunan pencemasaikan agenda tersebut, peme- ran lingkungan dan terpelirintah setempat sebelumnya haranya kearifan lokal,” jelastelah melakukan perencanaan nya. dan sebagian sudah terlakKe tujuh adalah peningsana. katan derajat kesehatan “Agenda tersebut adalah masyarakat yang diarahkan peningkatan produksi dan untuk mewujudkan masyaraproduktivitas pertanian dan kat yang sehat dan berkecuperikanan. Produksi dan pro- kupan gizi. Harapannya, deduktivitas pertanian dia- ngan prioritas ini akan terrahkan pada komoditi padi, wujud peningkatan derajat jagung, manggis, kakao, gam- kesehatan, meningkatnya bir, karet, sawit, sapi, unggas, harapan hidup, menurunnya tuna, kerapu, rumput laut dan tingkat kematian ibu melahirbandeng,” kata Editiawarman. kan dan bayi, menurunnya Kedua, katanya, pengem- persentase masyarakat kurang bangan industri pangan ber- gizi, meningkatnya pola hidup basis potensi lokal. Dengan bersih dan sehat serta meninghal itu diharapkan berkem- katnya layanan rumah sakit bang industri pangan berda- berakreditasi internasional. sarkan potensi lokal, penera“Kedelapan pengamalan pan teknologi tepat guna ABS-SBK yang diarahkan dalam proses produksi dan pada implementasi ABS-SBK. meningkatnya produkso serta Program ini bertujuan terwujumlah ekspor dan kesem- judnya kehidupan masyarakat patan kerja. yang harmonis, toleran dan “Ketiga pengembangan cinta damai. Selain itu, juga wisata yang diarakan untuk mewujudkan masyarakat objek wisata potensial seperti berimain dan beraklakmulia mandeh,, Carocok Tarusan, dengan tetap mewariskan nilai Titian Akar dan kawasan nilai kearifan adat MinangMandeh Rubiah. Dengan itu kabau,” katanya. diharapakn berkembang objek Kesembilan menurut Ediwisata potensial, terbuka tiawarman adalah percepatan lapangan kerja baru dan penanggulangan kemiskinan. terwujudnya Pessel sebagai Kesepuluh peningkatan peran tujuan wisata utama di Sum- pemuda dalam pembangunan bar,” jelasnya. dan terakhir reformasi birokLalu keempat, pemba- rasi dan tata kelola pemengunan daerah tertinggal dan rintahan. (h/har)
Pendidikan, Urusan Wajib Pembangunan PAINAN, HALUAN — Untuk menghasilkan lulusan bermutu, Pesisir Selatan memasukan bidang pendidikan dalam urusan wajib pembangunan. Sejumlah program sedang dan akan dilanjutkan untuk mendapatkan hasil optimal. Kepala Dinas Pendidikan Pessel Rusma Yul Anwar menyebutkan, setidaknya terdapat sepuluh program untuk meningkatkan mutu pendidikan didaerah tersebut. Pertama program pelayanan administrasi perkantoran yang meliputi kegiatan penyediaan jasa komunikasi, SDA dan listrik. Kegiatan penyediaan alat tulis kantor, kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan, penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perundangan “Selanjutnya dan lain lain. program wajib “Kedua adalah belajar pendidikan program peningkatan dasar sembilan sarana dan prasarana tahun yang meliputi, aparatur yangterdiri dari kegiatan try out, kegiatan pemeliharaan rehab gedung dan rutin gedung kantor dan pengadaan sarana pemeliharaan kendaraan SD dan SMP. KegiRUSMA dinas operasional dan atan lomba O2SN pemeliharaan alat alat kantor,” SMP, percepatan pembangunan katanya. infrastruktur daerah, pengadaan Ketiga menurut Rusma Yul komputer sekolah, verifikasi Anwar, program peningkatan KTSP, monitoring dan evaluasi kapasitas sumber daya aparatur. dana BOS, penyelenggaraan Keempat program pendidikan Paket A dan B dan lain lain,” anak usia didni dengan kegiatan katanya. pengadaan mebeleur siswa PASelain itu yang keenam UD Silaut Luar, Penyelenggaraan adalah program pendidikan PAUD, pengadaan alat PAUD, menengah dengan kegiatan Bansos, bantuan alat bermain, seleksi kepala sekolah, guru, pembangunan gedung PAUD. Tendik dan siswa SMA Unggul
berasrama. Kegiatan olimpiade sains SMA, Penyelenggaraan paket C, pemeliharaan rutin alat angkut apung bermotor, pembangunan peningkatan mutu siswa, ujian peningkatan produktifitas siswa dan sebagainya. Dikatakannya, program ke tujuh adalah program pendidikan non formal yang meliputi pengembangan pendidikan keaksaraan fungsional dan keaksaraan tingkat provinsi di kabupaten Pessel. “Tidak kalah pentingnya program peningktan mutu pendidik dan tenaga kependidikan yang terdiri dari pelaksanaan sertifikasi pendidikan, PPPPG, pengembangan sistem penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik, penilaian angka
kredit jabatan guru, standarisasi kepala sekolah dan penguatan manajemen sekolah, pelatihan calon kepsek,” katanya. Selanjutnya program manajemen pelayanan pendidikan dengan kegiatan pengembangan sistem penataan dan pemetaan tenaga pendidikan dan kependidikan, monitoring UASBN SD dan UN SMP, SMA dan kegiatan pendataan data pokok pendidikan dan updating Dapodik. “Terakhir program kesiswaa dengan menyelenggarakan PODA. Program program tersebut, dapat dilaksakan dengan baik. Dan salah satu dampaknya adalah, terjadinya peningkatan angka kelulusan UN pada setiap tingkatan,” katanya. (h/har)
Menunggu Jalan Tapan - Kerinci Mulus Laporan Haridman Kambang
JALAN Tapan-Kerinci dalam keadaan rusak.
JALAN yang menghubungkan Tapan (Pessel Provinsi Sumbar)-Kerinci (Provinsi Jambi) salah satu jalan alternatif untuk bisa ke provinsi tetangga. Jarak tempuh tidak terlalu jauh, namun kondisinya sangat memprihatinkan. Padahal jalan ini bisa dimanfaatkan untuk perekonomian kedua daerah. Kerusakan pada sebagian jalan telah berlangsung puluhan tahun. Kerusakan terhebat ditemui selepas perbatasan Sumbar - Jambi. Lubang lubang besar menganga menyambut pengguna jalan. Sementara jalan tersebut saban hari digunakan warga dari dua provinsi. Berdasarkan pantauan penulis, di titik lainnya yakni di beberapa pinggir jalan, juga
banyak ditimbun material longsor. Material berupa tanah dan batu menimbun saluran air dan bahu jalan. Tidak hanya itu dinding tebing juga kelihatan banyak yang labil dan mengancam pengguna jalan. Kendaraan yang melewati ruas jalan itu tampak sangat hati hati. Sementara di kawasan Cangkaiang Ayam sebuah truk pengangkut hasil pertanian dan kebutuhan lain asal Kerinci juga tampak sedang berjuang keluar dari kubangan tengah jalan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumbar, Suprapto kepada wartawan melalui ponselnya, Senin (27/8) tidak membantah buruknya kondisi jalan Pessel – Kerinci tersebut. Menurutnya, jalan se-
panjang 60 Km itu merupakan wewenang dua provinsi. ”Khusus bagian wilayah Sumbar, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi setiap tahunnya selalu melakukan perbaikan. Tahun ini pemerintah telah menganggarkan Rp50 miliar untuk peningkatan jalan dan perbaikan jalan provinsi tersebut,” katanya menjelaskan. Dikatakannya, sisanya yang sedang mengalami rusak berat merupakan wewenang Provinsi Jambi. Sementara di wilayah Pessel hanya ada beberapa titik ruas jalan yang rusak. Namun dengan adanya perbaikan, maka ditarget pada akhir tahun 2013 nanti pekerjaan perbaikan bisa selesai. Ia mengimbau, warga yang memanfaatkan jalan tersebut untuk berhati hati. “Jalan Tapan - Kerinci memang banyak titik yang rawan
longsor, belum lagi kondisi badan jalan yang buruk,” katanya. Mulsatri (36), warga Pessel yang sedang melintas menggunakan truk menyebutkan, jalan rusak yang terjadi di lintasan Pessel – Kerinci sudah lama. Kerusakan itu menurutnya seperti dibiarkan pemerintah, padahal jalan tersebut sangat berperan untuk perekonomian kedua daerah. “Yang saya tahu, semenjak menjadi kondektur bus 20 tahun lalu, jalan disini tidak pernah diperbaiki, kecuali di wilayah Pessel. Jalan setiap hari terus dilindas kendaraan, sehingga kerusakan terrjadi,” katanya. Ia berharap, pemerintah segera memperbaikinya, karena jalan ini menjadi jalur penting bagi Pessel dan Muko Muko Provinsi Bengkulu. ***
22 FIGURA
RABU, 19 SEPTEMBER 2012 M 3 DZULHIJJAH 1433 H
Rihanna Raih Enam Nominasi MTV EMA2012
DUTA KOMUNITAS ADAT TERPENCIL
Ratna Listy Nyeker Penyanyi, aktris, dan pembawa acara Ratna Listy (39) sudah hampir dua tahun menjadi duta komunitas adat terpencil (KAT). Selama menjalankan tugas sebagai figur publik yang berkomunikasi dengan masyarakat pedalaman, ia mengalami berbagai peristiwa lucu. Pada masa awal menjalankan tugas misalnya, Ratna masih mengutamakan penampilan. Daerah pertama yang dikunjungi yakni Suku Badui di Banten. “Waktu itu saya belum tahu kalau di tempat semacam itu tak mungkin memperhatikan gaya,” ujar Ratna di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (17/9). Maka, ia pun mengenakan high heels alias sepatu hak tinggi. Ternyata, jalur yang dilalui harus ditempuh dengan berjalan kaki. Alhasil, Ratna kesulitan berjalan. Masyarakat Badui masih mempertahankan kearifan lokal sehingga tak ada jalan aspal. Mereka tak ingin ada kendaraan bermotor dan polusi di permukimannya. Akhirnya, sepatu hak tinggi itu pun dia tenteng. “Saya tak bawa ganti dan saya terpaksa nyeker,” tutur Ratna mengenang peristiwa pada awal tahun 2011 itu sambil tersenyum. Saat itu, Ratna berkunjung untuk membangun taman bacaan. Jaringan listrik belum masuk ke permukiman Suku Badui. Jadi, tidak ada televisi dan peralatan komunikasi elektronik. “Anehnya, mereka tahu saya. Entah dari buku, majalah, atau kemasan makanan,” ujar Ratna.(h/ kcm)
RIHANNA memimpin perolehan nominasi MTV European Music Awards (EMA) 2012. Ya, ia meraih 6 nominasi. Mengutip femalefirst, Senin (17/9), pelantun hits We Found Love tersebut meraih 6
Menduda, Glen Bantah Kesepian GLEN Fredly tak merasa kesepian dengan status dudanya. Ia yakin suatu saat bakal menemukan pendamping hidup yang tepat untuk menjadi pendamping hidupnya. “Sendiri bukan berarti kesepian kok, tinggal nunggu orang yang tepat saja. Itu soal waktu saja,” kata Glenn saat dijumpai di acara Revolusi Cerdas DKI, di Wisma Mulia, Jakarta Selatan, Senin (17/9). Meski belum terlihat menggandeng pasangan, namun mantan suam Dewi Sandra itu mengaku masih peduli dengan urusan asmara. “Gue selalu peduli dengan hal asmara, itu waktu saja kalau gue bertemu dengan orang yang tepat,” ujarnya. Namun mantan suami Dewi Sandra itu tak mau menargetkan pernikahan keduanya, ia ingin menjalani secara alami. “Kalau ditanya begitu, saya nggak bisa bilang kapan, karena sampai hari ini saya masih sendiri nggak ada pikiran. Kalau ketemu ya sudah, kalau belum saatnya ya sudah. Dari dulu berkeluarga pun, gue begini, dari sebelum punya pasangan pun begini,” ujarnya. (h/inl)
Katon Tak Setuju Golput KATON Bagaskara menilai masyarakat yang memilih golput(tak memilih dalam pemilu) pada Pemilukada DKI putaran kedua pada 20 September 2012 tidak cerdas. “Menurut saya golput itu kurang cerdas. Mungkin golput adalah perjalanan hati karena banyak sekali kecurangan di sekelling. Tapi ketika memilih golput, berarti kita membiarkan orang yang hanya ingin kekuasaan menguasai demokrasi,” katanya di di acara Revolusi Cerdas DKI, di Wisma Mulia, Jakarta Selatan, Senin (17/9). Personel grup musik Kla Project itu berharap Pemilu-
kada DKI putaran kedua berjalan lancar, tanpa ada kekacauan sehingga patut dicontoh oleh sejumlah daerah lain di Indonesia. “Keberhasilan Pilkada DKI diharapkan bisa tertular ke daerah lain. Makanya momen ini sangat penting,” sambung suami Ira Wibowo itu. Namun ketika ditanya soal keinginannya untuk masuk ke dunia politik, Katon mengaku belum tertarik. “Saya nggak bisa bilang mau kemana. Saya punya tanggungjawab yang besar ketika melepas diri sebagai seniman ke politik,” jelasnya. (h/inl)
nominasi MTV EMA 2012, seperti Best Pop Act, Best Look, Biggest Fans dan Best Female. Untuk mominasi tersebut, ia harus bersaing dengan sahabatnya, Katy Perry, Pink, Nicki Minaj dan Taylor Swift. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Taylor Swift memperileh lima nominasi. Semisal Best Live Act dan Best World Stage. (h/inl)
RABU, 19 SEPTEMBER 2012 M 3 DZULHIJJAH 1433 H
LINGKAR
Pembangunan Terkendala Proses Administrasi PARIAMAN, HALUAN — Di Kota Pariaman, masih ada sejumlah pembangunan yang didukung DAK, belum dimulai pengerjaannya. Pasalnya, pembangunan itu terkendala petunjuk teknis yang terlambat dan pembahasan proses administrasi oleh Bappeda yang terlambat. Hal itu terungkap pada rapat evaluasi memasuki triwulan ketiga, Jumat (14/9). Penjelasan iti disampaikan secara aklamasi kepala dinas teknis terkait, berkenaan dengan kegiatan DAK. Di antara pelaksanaan pembangunan yang terkendala didukung DAK itu, pembuatan irigasi Anai II, kelanjutan pembangunan sarana olahraga. Mencermati kondisi itu, kata Walikota Pariaman Mukhlis R, bagian pengelola laporan terutama, diminta agar lebih siap dan cermat menghimpun data dan bentuk penyajian laporan, sehingga persoalan yang terjadi di lapangan dapat dimonitor dan bisa dicari solusi secara tepat dan cepat. Rekapitulasi data kegiatan fisik dan keuangan SKPD yang dihimpun oleh Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Sekdako Pariaman, realisasinya baru mencapai rata-rata 55 persen, dengan kondisi lapangan beragam. Kendala lain, pada bangunan irigasi, dan trotoar jalan Air Santok, karena masih adanya pembebasan lahan beberapa persil yang belum dapat dituntaskan. Sementara itu pada Dinas Kesehatan, terkendala karena belum mantapnya standar harga barang. Walikota mengingatkan, bahwa pekerjaan yang kurang kontrol dan pengawasan, terindikasi ada hasil pekerjaan pemborongan oleh rekanan yang rusak sebelum dimanfaatkan, disamping ada pekerjaan perataan pinggir jalan yang tidak sama lebarnya. Kegiatan-kegiatan SKPD yang belum mencapai target, ditegaskan untuk segera memecahkanpermasalahan yang menjadi kendala, ingat Walikota, waktu tersedia hanya tinggal satu triwulan saja. Soal Pasar Ikan Higenis di lokasi TPI Kota Pariaman di Kelurahan Karan Aur yang belum dimanfaatkan, sangat disayangkan Walikota. Kondisi bangunan itu kini mulai berangsurangsur rontok. Padahal pembangunanya memanfaatkan dana bantuan provinsi Sumbar tahun 2009. Dinas terkait diminta untuk segera mengatasinya. (h/tri)
Lomba HAN Berlangsung Meriah PARIAMAN, HALUAN — Pembukaan Lomba Hari Anak Nasional (HAN) dan Jambore PAUD se Kota Pariaman tahun ini, yang digelar di halaman Balaikota Pariaman, Selasa (11/9), berlangsung meriah. Pembukaan yang ditandai dengan melepas balon ke udara oleh Walikota Pariaman H.Mukhlis R, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta upacara terutama anak-anak yang ikut upacara dibarengi sejumlah pejabat Pemerintah Kota Pariaman. Pada kesempatan itu Mukhlis R mengingatkan, di usia dini 0-6 tahun, otak anak berkembang sangat cepat hingga 80 persen. pada usia tersebut, otak menerima dan menyerap berbagai macam informasi, tidak melihat baik dan buruk. Disinilah masa-masa perkembangan fisik, mental maupun spiritual anak mulai terbentuk. Hal ini juga sering disebut para pakar, dengan masa-masa emas anak (golden age.). Pada masa-masa emas anak tersebut, peran orang tua sangat menentukan dalam memanfaatkan masa tersebut untuk memberikan karakter pendidikan yang baik bagi anak, sehingga bisa meraih sukses dalam kehidupannya ke depan. Bagi pendidik, diharapkan supaya memberikan sentuhan tangan dan komunikasi yang lembut dengan kurikulum yang sesuai perkembangan anak, sehingga mampu mengungkapkan karakteristik dalam dirinya untuk berprilaku baik dan sopan santun di lingkungannya. Untuk pengelola PAUD, diharapkan bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan memasuki pendidikan lebih lanjut. “Kami berharap, para pengelola PAUD dan para pendidik, bekerjalah dengan ikhlas, dengan demikian akan lebih mampu melaksanakan tugas mulia tersebut dengan semangat tinggi, dan jadikan Jambore ini sebagai ajang silaturahmi antara Guru PAUD, juga sebagai sarana sharing dan bertukar pendapat untuk meningkatkan kualitas mengajar,” kata Walikota. Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Bunda PAUD Kota Pariaman, Ny Reny Mukhlis, menobatkan bunda PAUD kecamatan-kecamatan yang ada di Kota Pariaman. Bunda PAUD yang dinobatkan itu, Evi sebagai bunda Pariaman Timur, Kasneli sebagai Bunda Pariaman Selatan,Wati Dasril selaku Bunda Kecamatan Pariaman Utara, Bunda Yosneliwati Balad sebagai Bunda PAUD Pariaman Tengah. Menurut Ny. Reny, penobatan itu dimaksudkan agar pembinaan PAUD lebih baik ke depanya, memang sekarang perkembangan PAUD sangat menggembirakan, namun tidak ada salahnya untuk mencapai yang lebih baik lagi di masa datang. Tugas Bunda PAUD kecamatan ini, menjadi payung, membina dan melakukan pengawasan terhadap pendidikan anak usia dini di lingkungannya. (h/tri)
Sabiduak Sadayuang
KOTA PARIAMAN
23
Warga Dukung Pembangunan Infrastruktur PARIAMAN, HALUAN — Partisipasi warga kota Pariaman untuk mensukseskan pembangunan infrastruktur jalur dua di kota tersebut tetap tinggi. Hal itu dibuktikan dengan lancarnya pematokan lahan utuk jalur dua di sejumlah lokasi seperti di bagian utara lima desa dan bagian selatan kota empat desa. Kepala Bagian Pertanahan Kota Pariaman, Mayfaldi kepada Haluan, Jumat (14/9), menyebutkan, warga mendukung pembangunan infrastruktur tersebut. “Namun diharapkan proses pekerjaan pembangunanya jangan terundur-undur,” kata Mayifaldi menirukan harapan warga. Lima desa di wilayah utara yang lahanya sudah dipatok untuk pekerjaan jalan jalur dua itu adalah desa Padang Birikbirik, Balai Nareh, Nareh I, Nareh Hilir dan Apar, dengan jumlah persil 211 patok. Sementara di Selatan, empat desa yaitu, Desa balai, Pauh, Simpang dan Toboh Palabah, dengan jumlah perseil yang sudah di patok lebih kurang 140 persil patok. “Kegiatan ini sudah selesai dikerjakan dua minggu lalu dan patok itu untuk jalan jalur dua dari kecamatan Pariaman Utara menuju Selatan (Jembatan Kuraitaji)’. Atau mulai dari
BEASISWA — Walikota Pariaman H.Mukhlis R, ketika memperlihatkan total beasiswa untuk siswa berprestasi yang kurang mampu. gerbang kota di bagian utara, Padang Birik-birik, menuju batas di Selatan Jembatan Batang Anai di Pariaman Selatan tepatnya di Desa Balai Kuraitaji,” kata Mayfaldi. Dengan pelebaran tersebut, kondisi lebar jalan nantinya ratarata menjadi 20 meter. Sementara kondisi kini, masih
bervariasi, ada lebar jalan 12 meter, 14 meter dan ada yang sepuluh meter. Selesai tahap pematokan, akan berlanjut dengan penilaian bangunan yang terkena pelebaran itu, tim teknis dinas PU, penilaian tanaman oleh tim teknis dari Dinas Pertanian, untuk mengetahui luas tanah
yang akan dibebaskan juga akan melibatkan tim teknis dari Badan pertanahan Nasional Pariaman. Terkait hal tersebut yang harus disiapkan dari desa adalah dokumen kepemilikan tanah (alas hak) oleh masyarakat pemilik. “Kita bangga kata Mayfaldi, dalam pematokan tersebut,
Satu Upacara untuk Tiga Kegiatan PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman menyelenggarakan Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas), Hari Perhubungan 2012 dan Hari Kesadaran Nasional (HKN) Tingkat Kota Pariaman dalam satu Upacara, di halaman Balaikota Pariaman.Senen (17/9) Kapolres Kota Pariaman AKBP. Bondan Wijaksono, SH, SIK, bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara berlangsung khidmat. Haornas tahun ini bertemakan, “Bersatu, Budayakan Olahraga, Raih Puncak Prestasi”. Irup membacakan sambutan tertulis Menpora RI Andi A Malaranggeng antara lain menyebutkan,dengan memperingati hari olahraga nasio-
nal, mari wujudkan olahraga sebagai gaya hidup manusia Indonesia modern”. Untuk itu ia mengajak seluruh instansi pemerintah dan swasta, para orangtua dan anak-anak ikut berolahraga. Karena dengan berolahraga, hidup menjadi lebih sehat, gembira, dan kerja lebih produktif. Menpora juga mengajak, agar kepala daerahdi tingkat propinsi, kabupaten/kota menggerakan masyarakatnya berolahraga melalui penyediaan sarana dan prasarana yang layak dan baik, serta dapat mendirikan sekolah olahraga disetiap propinsi. Di samping itu, Pemerintah Daerah diharapkan pula menganjurkan kegiatankegiatan olahraga di hari Jumat di instansi pemerintah, sekolah-
sekolah dan lainnya. Tentang Hari Perhubungan dan Hari Kesadaran Nasional yang jatuh tepat pada tanggal 17 September 2012, Kota Pariaman juga telah meraih sejumlah prestasi, penghargaan Information and Communication Technology (ICT) Pura 2011. Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori Tertib Lalu Lintas tahun 2010. Dari prestasi yang sudah dicapai itu bisa memberi semangat untuk lebih baik ke depan dalam memerikan pelayanan publick di Kota Pariaman. Usai upacara tersebut penyerahan hadiah kepada pemenang lomba memeriahkan Haornas dilakukan oleh AKBP. Bondan Wijaksono, SH, SIK. (h/tri)
Dua Pemuda Pelopor Maju ke Tingkat Nasional PARIAMAN, HALUAN — Dua Pemuda Pelopor Kota Pariaman, maju ke tingkat nasional. Kedua pemuda berprestasi itu sebelumnya berhasil juara I Pemuda Pelopor Tingkat Sumatera Barat yang diselenggarakan di Padang. Pemuda yang berhasil itu, Rahayady Ningrat, S.Pdi. (27 tahun) dari Durian Gadang desa Tungka Selatan sebagai Juara I bidang kepoloporan Seni Budaya dan Pariwisata, dan Herwin Riady (29 tahun) pemuda Naras, Juara I bidang kepeloporan Teknologi Tepat Guna (TTG). Walikota Pariaman memberikan apresiasi terhadap keberhasilan para pemuda itu diruang kerjanya, Kamis, lalu sekaligus menyerahkan dana pembinaan
kepada ke dua pemuda tersebut masing-masing Rp3 juta. Walikota bangga dengan prestasi yang diraih pemuda ini, karena dari empat jenis kepoloporan tahun 2012 yang di kirim ke tingkat Sumatera Barat, dua di antaranya diraih oleh peserta Kota Pariaman sebagai Juara I. Keempat kategori kepoloporan dimaksud yaitu Bidang Pendidikan, Bidang Seni Budaya dan Pariwisata, Bidang Kewirausahaan, dan Bidang TTG. Maka yang kepeloporan bidang Seni Budaya dan Pariwisata dan TTG digondol peserta dari Kota Pariaman. “Keberhasilan Kota Pariaman tentunya keberhasilan kita semua, dan menjadi kebanggaan masya-
rakat,” kata Walikota. Pemuda merupakan harapan bangsa, sesuai tujuan penyelenggaraan Pemuda Pelopor, yang termaktub di UU No. 40 tahun 2009, yang dikatagorikan pemuda adalah koridor 16 – 30 tahun, usia tersebut merupakan usia produktif untuk berkerativitas dan berinovasi. Dengan demikian keberhasilan Rahayadi dan Herwin, harus menjadi pelopor serta motivasi bagi generasi muda di Kota Pariaman. Diharapkan, dengan keberhasilan yang dicapai sekarang mampu pula berjuang pada penyelenggaraan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional tahun 2012 sehingga membawa hasil terbaik untuk Kota Pariaman. (h/tri)
TRISNALDI
masyarakat mendukung kegiatan, namun meminta segera dilaksanakan pembangunan fisiknya. Dan tentu ini kita harapkan ke Dinas terkait, Dinas PU Kota Pariaman, pekerjaan fisik paling tidak tahun 2013, sudah terealisasi secara keseluruhan, sehingga hal demikian memuaskan masyarakat. (h/tri)
Pariaman Terima Anugerah Kota Layak Anak PARIAMAN, HALUAN — Kota Pariaman menerima Penganugerahaan Kota Layak Anak (KLA) tahun 2012 dan akan diserahkan langsung oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono kepada Walikota Pariaman, bulan November di Jakarta. Penganugrahan KLA tersebut berdasarkan Surat dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI tanggal 13 Juli 2012. Hal itu disampaikan Walikota Pariaman H. Mukhlis R, pada acara kegiatan pembacaan Hasil Deklarasi Hari Anak Nasional Tahun 2012, pada peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kota Pariaman, di aula balaikota Pariaman, Kamis (13/9). Penganugrahan KLA tahun 2012 untuk Kota Pariaman, cukup membanggakan, karena dari 40 Kabupaten/Kota seIndonesia, Kota Pariaman terpilih bersamaan dengan Kota Padang untuk wilayah Provinsi Sumatera Barat. Sementara kategori perkotaan yang terpilih rata-rata adalah kota-kota besar di ibu kota provinsi. “KLA bagi Kota Pariaman, sudah dicanangkan sejak tahun 2009,” kata Walikota. Sejak itu Pemko terus melakukan pembinaan menuju kota layak anak, bersama masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya. Aktivitas yang sudah dilakukan dan dibina di antaranya, adanya Forum Anak,
dan kota ini sudah sering meraih prestasi dalam berbagai lomba forum anak, baik di tingkat Provinsi Sumatera Barat maupun regional. Di sisi lain, pemerintah melalui BP2KB, aktif melakukan penyampaian kegitankegiatan, termasuk dalam musrenbang. Juga melaksanakan pelatihan traumatik kepada anak-anak pascabencana gempa, sehingga anakanak mampu bangkit dan berkembang tanpa harus di bayangi trauma. “Di bidang pendidikan, Pemerintah Kota Pariaman sudah mencanangkan wajib belajar 12 tahun. Hal ini dicanangkan agar anak-anak di Kota Pariaman ini bisa sekolah yang sengaja digratiskan sampai ke tingkat SMA meskipun berasal dari keluarga kurang mampu,” kata Walikota. Di Bidang Kesehatan, Pemerintah melalui Dinas Kesehatan juga dengan gagasan dilaksanakannya puskesmas dan puskesdes ramah anak dan selain dari pada itu Kota Pariaman dalam pembangunan infrastruktur dan lokasi objek wisata dimana Kota Pariaman merupakan Kota Wisata yang Islami, juga selalu memperhatikan tempat-tempat bermain bagi anak baik di Kota Pariaman, sehingga anakanak di Kota Pariaman mempunyai tempat main yang menyenangkan.(h/tri)
3.277 Siswa Terima Beasiswa Rp1,1 Miliar PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 3.277 siswa berprestasi kurang mampu di Kota Pariaman, menerima beasiswa. Beasiswa yang bersumber dari dana BAZ Kota Pariaman itu diserahkan secara simbolis oleh Walikota H.Mukhlis R, Rabu (12/9). Total dananya sebesar Rp1.116.100.000. Masing-masing siswa itu menerima, siswa SD/MI sebesar Rp300.000 per siswa, untuk SMP/ MTs Rp400.000 per siswa dan untuk SMA/SMK/MA Rp500.000 per siswa. Siswa penerima dari rekrutmen dari setiap sekolah masing-masing, 10-30 orang,
sejak dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, baik negeri maupun swasta. Penyerahan bea siswa itu di laksanakan di empat kecamatan. Di Pariaman Utara diserahkan Walikota Pariaman, pada Rabu (12/9) tersebut di Masjid Al Furqan Desa Sikapak Barat, dan untuk Pariaman Tengah diwakili Asisten II Yaminu Rizal, M.Si, bertempat di Masjid Raya Kampung Baru. Di Pariaman Selatan diserahkan Walikota Pariaman pada hari Kamis (13/9) bertempat di di Masjid Sejarah Muhammadiyah Pasar Kuraitaji, Pariaman Timur
penyerahan pada hari itu diwakili Yaminu Rizal, M. Si bertempat di Masjid Raya Sungai Pasak. Penyerahan bea siswa didampingi guru pendamping dan dibarengi dengan tausiah. Walikota menjelaskan, Pemerintah Kota Pariaman terus memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi siswa. Salah satu jaminan yang sudah diprogramkan bersama DPRD adalah, sekolah gratis 12 tahun, dari SD hingga tingkat SLTA. Oleh sebab itu semua anak usia sekolah di Kota Pariaman wajib bersekolah. Orang tua murid juga dimin-
ta, agar mengawasi anak-anak mereka belajar di rumah, terutama dalam jam belajar di rumah. Sehingga belajar di sekolah lalu disambung belajar di rumah yang diawasi oleh orang tua murid, tentulah akan memberi dampak yang lebih positif untuk kemajuan pendidikan anak. Terhadap siswa yang menerima beasiswa, diharap dapat memanfaatkan dana tersebut untuk keperluan sekolah, sehingga sekolah bisa lancar. Seperti untuk membeli keperluan alatalat belajar, menunjang perbaikan gizi atau kebutuhan lain yang dapat menimbulkan semangat
belajar. BAZ sejak tahun 2009, telah mengumpulkan Rp6,8 miliar. Dana inilah yang disalurkan sebagai program tambahan untuk membantu biaya pendidikan anak. Dan secara berkala akan menyalurkan zakat tersebut kepada orang yang berhak menerimanya. Di antara yang telah disalurkan itu adalah kepada masyarakat miskin, biaya berobat warga miskin, beasiswa bagi mahasiswa miskin berprestasi, serta bantuan modal usaha bagi warga kota yang miskin untuk berusaha.(h/tri)
24 PENDIDIKAN
RABU, 19 SEPTEMBER 2012 M 3 DZULHIJJAH 1433 H
UN Diperketat, Soal Dibuat 20 Tipe JAKARTA, HALUAN— Pemerhati pendidikan Arief Rahman mendukung rencana pemerintah untuk membuat tipologi soal Ujian Nasional (UN) menjadi dalam 20 tipe soal yang beragam.
Pekerjaan Proyek Fisik Berjalan 60 Persen PADANG, HALUAN — Beberapa proyek pembangunan fisik yang menjadi program dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sumatera Barat, sudah berjalan sekitar 60 persen. Di antara proyek pembangunan fisik itu adalah perbaikan ruang kelas. Jumlah ruang kelas di Sumbar untuk SMA dan SMK yang rusak sebanyak 2.144 ruang kelas. Hal ini dikatakan oleh Kasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah Disdikpora Sumbar Nusakartika, Selasa (18/9) kepada Haluan. Untuk tahun 2012 ini, Dispora Sumbar hanya memiliki program pembangunan fisik untuk sekolah tingkat menengah, yaitu SMA dan SMK. Sementara untuk SD dan SMP pembangunan ditangani langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional. “Setelah pembangunan selesai dilakukan, masing-masing sekolah akan memberikan laporan on line ke kementerian pusat. Setelah semua sarana rampung dibangun, maka laporan diberikan oleh pusat ke Disdikpora Provinsi,” ujar Kasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar Disdikpora Sumbar Rainir Idrus, Selasa (18/9) kepada Haluan. Sementara pembangunan fisik untuk bidang SMA dan SMK ini meliputi pembangunan ruang kelas, asrama di sekolah dan masjid. Daerah yang dibantu pembangunannya oleh Dispora adalah Kabupaten Pesisir Selatan, Padang Panjang, dan Pasaman. Untuk daerah Pesisir Selatan, saat ini pembangunan ruang kelas sudah mencapai 64,43 persen. Jumlah ruang kelas yang rusak awalnya di daerah ini sebanyak 66 ruang kelas. “Saat ini hanya tinggal menunggu tahap finishing saja,” kata Nusakartika. Sementara untuk Padang Panjang, untuk pembangunan asrama, proses pengerjaan sudah mencapai 52,26 persen. Sementara untuk SMA di Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, pembangunan ruang kelas sudah mencapai 40,15 persen. Untuk masjid sendiri sudah berjalan 47,15 persen. Menurut Nusakartika, dirinya optimis pembangunan di beberapa daerah tersebut bisa selesai dalam tahun ini, kecuali di Pesisir Selatan. Menurutnya pembangunan di daerah ini terhalang karena masalah dana. (h/cw-eni)
WISUDA — Direktur Akper Kesdam Darmawi Chan, mewisuda 82 orang wisudawan di Hotel Pangeran Beach, Senin (17/9). ENI
Hanya saja, ia memandang strategi akuntabilitas ini tetap harus memenuhi standar kualitas pendidikan evaluasi yang merata. “Jadi walau pun tipologi soalnya beragam, tetapi materi soal yang dievaluasikan tetap berbobot sama. Ini berlaku dari Banda Aceh
KETUA MK MAHFUD MD
Pendidikan di Indonesia Hanya Bikin Pintar YOGYAKARTA, HALUAN — Pendidikan yang diterapkan di Indonesia hanya mempertajam otak individu, sehingga masih banyak terjadi pelanggaran moral dan etika, kata Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mohammad Mahfud MD. “Pendidikan di Indonesia tidak memberikan pendidikan watak dan karakter sehingga terjadi kemerosotan moral dan etika di tengah kehidupan masyarakat,” ujarnya saat kuliah perdana mahasiswa baru Program Pascasarjana Universitas Gajah Mada (UGM) di Yogyakarta, Senin. Di depan 4.233 mahasiswa baru program strata dua (S2), strata tiga (S3), dan spesialis, Mahfud menyatakan, kebijakan pendidikan saat ini bukan mencerdaskan masyarakat, tetapi hanya membuat orang
menjadi pandai atau pintar. “Cerdas dan pandai adalah dua hal yang berbeda. Kepandaian hanya menekankan pada kemampuan otak dalam berpikir menganalisis suatu hal secara rasional, sedangkan kecerdasan merupakan pertemuan antara ketajaman berpikir, watak, dan hati nurani,” katanya. Ia mengatakan, saat ini yang terjadi adalah pendidikan hanya membuat pandai individu sehingga banyak bermunculan limbahlimbah pendidikan yang produknya hanya membebani negara. Dalam beberapa dekade terakhir, menurut dia, pendidikan di Indonesia cenderung hanya ditujukan untuk memberikan ijazah dan gelar akademik semata. Keduanya masih menjadi ukuran untuk mendapatkan status formal di pemerintahan. “Oleh karena itu, tidak
mengherankan jika banyak pihak yang menghalalkan segala cara untuk memperoleh ijazah dan gelar akademik. Banyak terjadi pelanggaran etika karena yang diinginkan hanya ijazah saja, bukan kecerdasan,” katanya. Ia mengatakan, setiap perguruan tinggi harus membangun norma akademik, memperkuat tradisi akademik, serta kegiatan penunjang yang dapat memperkuat profesionalitas dan etika. Ketiga hal itu merupakan faktor yang harus ada untuk memperkuat etika keilmuan dalam proses pengembangan pendidikan beretika. “Dalam pengembangannya juga harus dilakukan sama kuat karena sumber dari berbagai permasalahan yang ada adalah penyelenggaraan pendidikan yang keluar dari nilai-nilai etika yang
sudah digariskan undang-undang (UU),” kata Mahfud. Rektor UGM, Pratikno, mengatakan bahwa pendidikan bukan hanya sebatas pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga berkaitan dengan integritas moral, etika, dan karakter kebangsaan. Menurut dia, permasalahan pendidikan di Indonesia bukan terletak pada kurang pintarnya individu melainkan kurang pintar sebagai bangsa. Padahal, ia menilai, pendidikan seharusnya tidak hanya bersifat memintarkan individu, akan tetapi juga mencerdaskan bangsa. “Untuk itu UGM juga berkomitmen tidak hanya memintarkan individu tetapi juga menjadikan bangsa yang cerdas agar menjadi bangsa yang bermartabat, berdaulat, dan dihargai di dunia,” katanya menambahkan. (h/ans)
sampai Timika, tidak boleh ada perbedaan untuk mengejar mutu pendidikan kita,” katanya, kemarin. Arief mengatakan juga, tipe soal UN yang beragam ini diupayakan agar dapat meminimalisir bentuk kecurangan. Karenanya pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mesti memperhatikan proses penyusunan tipologi soal agar tetap mementingkan kualitas dan mengindahkan azas keadilan. “Selain lebih meningkatkan soal kualitas soal, penyusunan tipologi soal juga perlu perhatian pemerintah. Manajemen evaluasi perlu diperketat, bagaimana mengevaluasi, mengapa kita perlu mengevaluasi tersebut. Harus dibuat sebuah manajeman evaluasi yang ketat dan tegas sehingga UN menjadi lebih berwibawa,” terangnya, mengharapkan pemerintah untuk memperketat pengawasan UN 2013 nanti. “Ini juga soal manajemen evaluasi yang sering tersandung saat pelaksanaan UN. Perlu diingatkan bahwa penyertaan nilai semester 3,4 dan 5 untuk SMA dan SMK ini tetap diberlakukan dengan sistem 60/40. Jadi ujian sekolah, tetap akan terkait dengan nilai ujian nasional,” katanya. Sebelumnya, pemerintah berencana membuat 20 tipe soal UN pada 2013 nanti. Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh dalam rapat kerja dengan Komisi Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat, Senin (10/9) lalu. Pengetatan tersebut dilakukan untuk meminimalisir kecurangan UN dan juga terkait rencana pemerintah untuk mengintegrasikan hasil ujian sebagai tiket masuk perguruan tinggi. (h/kcm)