Haluan 19 September 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,

19 SEPTEMBER 2016 / 17 Dzulhijjah 1437 H / Edisi: 247, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

KPK BONGKAR KASUS GULA DI SUMBAR

Petinggi Kejati Perlu Diperiksa K ASUS gula yang ‘melelehkan’ Jaksa Farizal dari Kejaksaan Tinggi Sumbar, harus dibongkar sampai ke akar-akarnya. Pakar hukum menilai, tersangka yang dibidik KPK itu, tidak mungkin ‘bermain’ sendiri. Untuk itu, petinggi di Kejati Sumbar perlu diperiksa. PADANG, HALUAN – Kasus suap yang melibatkan Farizal, Ketua Jaksa Penuntut Umum (JPU) perkara gula tanpa label SNI di Pengadilan Negeri (PN) Padang, tampaknya bakal b e r b u n t u t panjang. Pakar h u k u m Univer si tas Andalas

Jaksa Farizal Tak Menonjol Saat Kuliah

(Unand) Dr Suharizal, SH, MH menilai ada dugaan keterlibatan oknum lain di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar, dalam kasus yang kini ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut. Farizal telah ditangkap KPK atas dugaan menerima suap Rp365 juta dari terdakwa Xaveriandy Susanto, sang bos gula. Meski rumor yang beredar, nilai suap itu mencapai angka Rp700 juta. “Dalam kasus ini, jika kita bicara SOP (Standar Operasional Prosedur) di Kejaksaan, maka tidak mungkin terjadi kesalahan prosedural yang hanya dilakukan oleh satu orang. Apalagi pada kasus yang menjadi sorotan publik seperti kasus gula itu. Pasti ada mekanisme yang ketat di

>> PETINGGI hal 07

SUHARIZAL

XAVERIANDY SUTANTO

Oknum Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Sumbar Farizal yang ditangkap KPK, rupanya tercatat sebagai alumni Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta (UBH). Sejumlah rekannya sesama alumni FH UBH mengaku terkejut dengan penangkapan Farizal, yang menerima suap Rp365 juta dari bos gula Sutanto. Menurut rekan Farizal, Jonifer yang sekarang berprofesi sebagai pengacara. “Iya, dia teman saya di

Dari Pengusaha Perabot jadi Bos Gula NAMA Xaveriandy Sutanto kembali mencuat setelah tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyuap Ketua DPD RI Irman Gusman, Sabtu (17/9) dinihari. Banyak nan bertanya-tanya, siapa sebenarnya lelaki keturunan Tionghoa ini, sehingga masuk ke pusaran kasus suap yang mengantarkannya ke balik jeruji besi. Sebelum menjalankan bisnis gula, Sutanto terlebih dahulu dikenal sebagai pengusaha perabot. Dia memiliki sejumlah toko perabot bernama Toko Arai Pinang yang berpusat di Jalan Diponegoro, Padang. Di Padang, toko ini memiliki beberapa cabang. Sutanto juga bermain di bisnis swalayan, yang akhirnya berkembang pesat.

>> JAKSA FARIZAL hal 07

>> DARI PENGUSAHA hal 07

Pasal yang Disangkakan a. Sutanto dan Memi Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

GUDANG GULA — Tim penyidik KPK menggeledah gudang gula CV Rimbun Padi Jaya yang merupakan milik Xaveriandy Sutanto, Minggu (18/9). Penggeledahan ini dilakukan setelah Sutanto tertangkap oleh KPK dalam kasus penyuapan untuk memuluskan impor gula. huda

Penyidik KPK Bawa CCTV dari Gudang Gula PASCA ditetapkannya sebagai tersangka suap Ketua DPD RI Irman Gusman dan Oknum Jaksa kejaksaan Tinggi Sumbar Farizal oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Minggu (18/9) sejumlah penyidik KPK menggeledah sejumlah lokasi terkait dengan Bos CV Semesta Berjaya, Xaveriandy Sutanto. Lokasi yang menjadi sasaran penggeledahan adalah

b. Irman Gusman dan Farizal Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

rumah milik Xaveriandy Sutanto di Jalan Bypass KM 5, gudang gula CV Rimbun Padi Jaya di Jalan Bypass km 23, Tanaka Mart 8 dan Toko Perabot di Jalan Kampung Kalawi, Kecamatan Kuranji. Penggeledahan ini mendapat

>> PENYIDIK hal 07

Miko: Institusi Adyaksa Belum Bersih (Ingatlah), ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya berkata: “Mereka itu (orang-orang mu’min) ditipu oleh agamanya”. (Allah berfirman): “Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, maka sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (QS Al Anfaal ayat 49)

PADANG, HALUAN — Koordinator (LSM) Gerakan Lawan Mafia Hukum (GLMH) Sumbar Miko Kamal menyarankan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap jajarannya. Penangkapan jaksa Farizal oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menurut Miko Kamal, menandakan kalau institusi Adhyaksa itu belum bersih dari praktik mafia hukum. Jaksa yang semes-

tinya adil dalam penegakan hukum, malah merusak keadilan itu sendiri. “Kasus ini membuka mata kita, kalau masih ada penegak hukum yang mempermainkan hukum itu sendiri,” sebut Miko. Katanya, penangkapan oleh KPK terhadap seorang jaksa Kejati

>> MIKO: hal 07

KUASA HUKUM TOMMY S BHAIL

Irman Jajaki Kemungkinan Praperadilankan KPK PADANG, HALUAN – Penangkapan Ketua DPD RI Irman Gusman oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu (17/9) dinihari lalu, mengagetkan rakyat republik ini, apalagi bagi masyarakat Sumbar. Antara percaya dan tidak. Apalagi dengan barang bukti dugaan suap yang hanya Rp100 juta, yang menurut Kuasa Hukum Irman, Tommy S Bhail, bukan kelasnya Irman Gusman. Karena itu, pihaknya tengah menjajaki kemungkinan dilakukannya praperadilan terhadap KPK. “Kita masih mempelajari

>> IRMAN hal 07 www.harianhaluan.com

Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: Irvand


2

UTAMA

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016 17 Dzulhijjah 1437 H

CULIK CUCU SENDIRI

Nenek Minta Tebusan Rp25 Juta PADANG, HALUAN—Elsa Wiriani Wilson (9), murid SDN 03 Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur yang dilaporkan hilang sejak Sabtu (17/9) sekitar pukul 12.00 WIB, ternyata diculik neneknya sendiri, IS (50) yang berdomisili di Kota Pekanbaru. Tak hanya menculik, IS juga mengancam dan meminta uang tebusan sebesar Rp25 juta kepada orangtua korban.

Kloter 1 Embarkasi Padang Mendarat di BIM PADANG, HALUAN — Rombongan pertama Kloter 1 sebanyak 455 jamaah haji dari Embarkasi Padang, mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman, Minggu (18/9) sekitar pukul 07.58 WIB. Jamaah haji dari Kota Padang tersebut mengalami keterlambatan sekitar 6 jam dari jadwal. Sebelumnya pesawat Garuda GA 3401 direncanakan berangkat dari Jedah, Arab Saudi pukul 16.40 WIB, namun baru berhasil lepas landas pukul 22.55 WIB. Tiba di bandara, rombongan mengikuti pemeriksaan paspor oleh petugas imigrasi dan selanjutnya langsung menuju Asrama Haji Tabing, Padang. Dalam rombongan kloter 1 tersebut, terjadi penambahan sebanyak 3 orang jamaah haji dari kloter 6. Sebelumnya saat keberangkatan dari Padang menuju tanah suci, kloter 1 membawa 444 jamaah. Sampai di Jedah dua orang meninggal dunia dan menjadi 442. “Dan saat kepulangan ini ada tiga tanazul dari kloter 6 yang ikut bergabung,” terang Kabag Humas Kemenag Sumbar, Irwan. Ia menjelaskan, penyambutan rombongan pertama dilakukan di bandara, lalu dilanjutkan dengan serah terima yang dihadiri oleh Kabiro Aset Pemprov Sumbar, Nofrial. Nofrial dalam sambutannya mengatakan, jamaah haji yang sudah datang ke Indonesia khususnya Sumbar, merupakan haji yang mabrur. Ia berharap para jamaah dapat menjaga kemabruran hajinya. Selama proses haji di tanah suci, lima orang jamaah haji dari Embarkasi Padang meninggal dunia. Mereka adalah Nazhar Bakhtiar asal Kota Padang, Asma Mian binti Mia asal Kota Padang, Suhaimi Jamain Abdul Gafur asal Kota Payakumbuh, Darmuya Jabar Bila asal Agam dan Saipul Yusup bin Yusup asal Solok Selatan. Sementara untuk kloter 2 yang direncanakan akan diterbangkan dengan menggunakan pesawat Garuda GA 3402, dijadwalkan akan mendarat di BIM pukul 07.00 WIB, Senin (19/9) ini. Sementara untuk kloter 3 yang berasal dari Bengkulu, dijadwalkan tiba pada 21 September. (h/rvo)

KETUA DPP PKDP Suhatmansyah bersama Ketua PKDP Sumbar Muslim Kasim, memukul gong pertanda dimulainya Muswil III PKDP Sumbar di Kyriad Hotel Bumiminang Padang. MELATI OKTAWINA

PKDP Sumbar Gelar Muswil III PADANG, HALUAN — Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Provinsi Sumatera Barat, menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) III. Muswil yang mengusung tema “Basatu Mangko ka Kuwaik, Basamo Mangko ka Gadang” itu, digelar di Hotel Bumi Minang, Minggu (18/9) dan dibuka langsung Ketua Umum DPP PKDP, Dr. Ir. H. Suhatmansyah. Suhatmansyah mengatakan, PKDP yang merupakan organisasi kemasyarakatan yang berazaskan “persatuan dan kekeluargaan,” telah berdiri sejak 30 tahun lalu. Untuk itu pihaknya sangat berharap kader pimpinan orang Piaman mempunyai wawasan yang luas dan dinamika berkehidupan yang tinggi, agar bisa menjadi contoh teladan oleh suku bangsa lain. “Apalagi Piaman dikenal seba-

gai pusat penyebaran Islam, sehingga kehidupan masyarakatnya lebih dikenal dengan normanorma agama dan budaya. Namun kita prihatin dengan kondisi saat ini. Dimana telah terjadi pergeseran nilai-nilai kehidupan. Ini harus menjadi panggilan wajib bagi kita di rantau yang tergabung dalam PKDP untuk mencarikan solusi,” ungkapnya. Ketua PKDP Sumbar, Dr. H. Muslim Kasim berharap, ke depannya anggota yang terpilih dalam kepengurusan PKDP, diharapkan untuk lebih meningkatkan solidaritas rasa kebersamaan, persatuan dan menjalin silahturahmi. “Apalagi untuk kepengurusan yang berada di kabupaten/ kota. Walaupun jauh, mereka tetap merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari orang

Pariaman,” ujarnya. Dikatakan, pada masa kepemimpinan dirinya, ada empat DPD PKDP yang telah menyelesaikan proses konsolidasi kepengurusan, tetapi belum dilakukan pelantikan. Empat daerah itu masingmasingnya DPD PKDP Solok Selatan, DPD PKDP Agam, DPD PKDP Dharmasraya dan DPD PKDP Tanah Datar. Muslim juga berharap, agar kepengurusan DPW PKDP yang baru nanti dapat melanjutkan proses konsolidasi tersebut. Selain itu, juga masih ada beberapa daerah yang belum mendirikan DPD PKDP seperti Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Solok dan Kabupaten Limapuluh Kota. “Kami berharap DPW PKDP Sumbar yang baru nantinya dapat melaksanakan itu,” tambahnya. (h/mg-ina)

Kanit Reskrim Polsekta Padang Timur, Iptu Jaswir ND saat dihubungi Haluan, membenarkan peristiwa penculikan itu. “Setelah sempat dinyatakan hilang sejak Sabtu, korban ternyata diculik oleh neneknya sendiri yang sengaja datang dari Pekanbaru. Pelaku juga sempat meminta uang tebusan kepada orangtua korban sebesar Rp25 juta,” kata Jaswir. Begitu mendapat laporan dari keluarga korban, pihaknya langsung melakukan pengejaran ke Kota Pekanbaru. Al hasil, pelaku berhasil ditangkap Tim Opsnal Reskrim Polsek Padang Timur, Minggu (18/ 9) malam di Pekanbaru, Riau. “Pelaku sudah kita tangkap, kini (tadi malam, red) sedang dalam perjalanan ke Padang,” kata Jaswir tadi malam. Dari keterangan pelaku imbuh Jaswir, dia nekad melarikan cucunya sendiri karena terdesak hutang yang membelitnya dalam bisnis jual beli pakaian. “Ket erangan awal dari pelaku, dia ini nekad menculik cucu dan meminta uang tebusan, karena terdesak hutang,” ungkap Jaswir. Sementara pengakuan Ilham (25), salah seorang keluarga korban, pelaku diketahui menjemput korban ke sekolah pada pukul 13.30 WIB dan langsung membawanya pergi. Selain mengancam orangtua korban, pelaku kata Ilham, juga menghubungi orangtua korban dan meminta uang tebusan sebesar Rp25 juta pada Minggu (18/9). Informasi yang berhasil dirangkum Haluan menyebutkan, anak dari pasangan Wilson dan Rini yang seharinya berjualan kebutuhan pokok di Pasar Simpang Haru itu, sebelumnya dinyatakan hilang setelah pihak keluarga tidak mendapatkan kabar keberadaan Elsa Wiriani Wilson. “Dia pulang sekolah biasanya sendiri dan tidak ada yang jemput. Tiap hari pulang sekolah dia langsung ke Pasar menemui saya di toko ini,” ucap Wilson ayah korban. Saat mengetahui korban hilang, pihak keluarga bersama beberapa warga telah merupaya mencari korban ke sekolah hingga ke tempat biasa korban bermain. Namun, pencarian hingga Minggu (18/9) dinihari, tidak membuahkan hasil. Pihak keluarga yang merasa cemas melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Padang Timur. (h/mg-adl)

KELUARGA BESAR UNES BERDUKA

Erawati Toelis Tutup Usia

ERAWATI TOELIS PADANG, HALUAN — Kabar duka datang dari dunia pendidikan Sumatera Barat. Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Indonesia yang menaungi Universitas Ekasakti (Unes), Erawati Toelis, meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta dalam usia 78 tahun, Minggu (18/9). “Meninggalnya sekitar pukul 06.30 WIB,” ujar Mahmud R. Bara, Wakil Rektor III Unes kepada Haluan di kediaman almarhumah Jl. Pancasila No. 12 Kota Padang, Minggu (18/9). Menurut keterangan Mahmud, pada Senin 5 September lalu almarhumah mengalami cedera di bagian pinggang setelah terjatuh di kediamannya sepulang dari kam-

www.harianhaluan.com

pus Unes. Sehari berselang, istri Rektor Unes Andi Mustari Pide itu dilarikan ke Rumah Sakit Semen Padang. Setelah dioperasi Jumat malam, keadaannya memburuk dan dirujuk ke RSPI Jakarta. Jenazah tiba di Padang dari Jakarta sekitar pukul 19.00 WIB, untuk selanjutnya disemayamkan ke rumah duka. Senin (19/9) ini, jenazah akan dibawa ke kampus Unes untuk diberikan penghormatan terakhir. Setelah itu langsung diberangkatkan ke kampung halamannya di Guguk Bulek, Kecamatan Mandiangin, Bukittinggi. Berpulangnya Erawati, meninggalkan duka mendalam bagi segenap civitas akademika Unes. Dekan Fakultas Hukum Unes, Otong Rosadi mengatakan, almarhumah adalah sosok sentral bagi universitas yang berdiri sejak 1 April 1973 itu. Menurutnya, Erawati punya andil besar atas eksistensi Unes. “Beliau adalah pribadi yang ulet, pemikir dan pekerja keras. Beliau tidak akan berhenti sebelum apa yang dikerjakannya selesai,”

kata Otong. Hal yang sama juga diakui Zuraida Chairani, teman curhat almarhum. Menurut dia, Erawati adalah sosok yang punya etos kerja tinggi. “Etos kerjanya luar biasa, tidak seperti orang kebanyakan,” ujar perempuan yang menjabat sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Unes itu. Selain punya etos kerja tinggi, Erawati juga dikenal sebagai pribadi yang egaliter. Kata Zuraida, almarhumah tidak pernah membedakanbedakan orang berdasarkan jabatan dalam bergaul. “Beliau tak segan-segan makan bersama dengan kami, bahkan dengan cleaning service sekalipun,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca. Selanjutnya, Zuraida menceritakan, meski sudah berusia 78 tahun almarhum masih mau bekerja keras. Dalam enam bulan terakhir istri Rektor Unes itu sibuk mengurus reakreditasi empat program studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unes hingga selesai. “Sayangnya beliau tidak sem-

pat menyaksikan hasil perbaikan akreditasi tersebut,” ujar Zuraida menyesalkan. Erawati Toelis merupakan anak dari penyair dan sastrawan nasional angkatan Balai Pustaka Toelis Sutan Sati dari istrinya Djus’ah.

Toelis terkenal dengan karyanya Sengsara Membawa Nikmat dan Sabai Nan Aluih. Erawati lahir di Jakarta 21 Juni 1938. Almarhumah meninggalkan seorang suami, lima anak, empat belas cucu, dan tiga cicit. (h/mg-sas)

Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Wide


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016 17 Dzulhijjah 1437 H

3

ION HOTEL

Kelas Melati dengan Fasilitas Bintang PADANG, HALUAN – Tingkat hunian hotel di Kota Padang pun terus meningkat, seiring makin banyaknya jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah ini. Salah satunya dirasakan oleh Ion Hotel di Jl. S Parman No. 250 Ulak Karang, Padang. General Manager Ion Hotel, Fahmi Kamil kepada Haluan Jumat (16/9), mengatakan, hingga saat ini tingkat hunian (occupation rate) Ion Hotel di atas 70 persen. Artinya, dari 42 kamar yang

tersedia di hotel kelas melati ini, sekitar 70 persennya selalu terisi setiap hari. Meski masih berada di kelas hotel melati, fasilitas yang ditawarkan hotel empat lantai ini, justru setara dengan

hotel berbintang. Misalnya saja, hotel dilengkapi dengan lift untuk sarana tamu menuju kamarnya di lantai atas. “Selain itu, semua kamar full AC dan dilengkapi fasilitas seperti TV layar datar, serta kamar mandi yang bersih dan nyaman, dilengkapi shower, air panas dan dingin,” kata Fahmi lagi. Letak hotel ini juga sangat strategis di pusat kota, sehingga Ion Hotel mudah dijangkau dari mana saja. Hanya berjarak 5 menit ber-

kendara untuk menuju Basko Grand Mall. Hal ini memudahkan bagi Anda yang ingin menghabiskan waktu untuk berbelanja di pusat perbelanjaan modern tersebut. Ion Hotel hanya sekitar 30 menit berkendara dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Sudah tentu tamu yang ingin sampai ke bandara dengan cepat, akan cukup terbantu dengan keberadaan hotel ini. “Harganya pun sangat terjangkau bagi para wisawatan. Mulai dari Rp368 ribu untuk kamar deluxe room, Rp408 ribu kamar junior suite room dan Rp468 ribu kamar suite room. Harga ini kata Fahmi, sudah termasuk

sarapan pagi untuk dua orang,” katanya. Selain itu, Ion Hotel menyediakan Wi-Fi yang dapat diakses secara cuma-cuma di area umum hotel. Sementara internet kabel tersedia di setiap kamar tamu. Ion Hotel juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk melaksanakan rapat, atau seminar, dengan kapasitas ruangan untuk 70 orang peserta. Pada lantai empat hotel ini, terdapat restoran yang menyediakan berbagai macam menu tradisional Indonesia. Sambil menyantap menu yang ditawarkan hotel ini, para pengunjung juga bisa menikmati beningnya air laut dari Aurorae Restaurant Ion

ION Hotel di Jl. S. Parman No.250 Padang

Hotel. Dan yang paling utama, menurut Fahmi, hotel yang dikelolanya ini tidak menerima pasangan yang tidak resmi.

“Kami ingin imej hotel ini sebagai hotel yang bersih. Dan tentunya mendukung Sumbar sebagai salah satu daerah destinasi wisata halal,” tutupnya. (h/atv)

Eiger Diskon Tiap Hari PADANG, HALUAN — Tas dan sandal merupakan barang yang biasa digunakan masyarakat sehari-hari. Oleh karena itu, berbagai perusahaan berlomba membuat tas dan sandal dengan berbagai model terbaru guna menarik pembeli. Dari sekian banyak merek tas dan sandal, Eiger merupakan salah satu merek yang terkenal di tengah masyarakat, khususnya remaja. Eiger merupakan produk lokal dengan kualitas mumpuni. Guna menarik minat masyarakat lebih banyak lagi, Eiger memberikan diskon pada pelanggannya sebesar 7,5 persen. “Khusus untuk pembelian tas Eiger, kami selalu memberikan diskon setiap harinya sebesar 7,5 persen,” ujar Nia, karyawan Eiger yang ditemui di tokonya di Jalan S.Parman No 149B, Ulak karang. Toko Eiger ini sudah berdiri sejak 1998. Hingga kini tetap eksis melayani kon-

www.harianhaluan.com

SELALU DISKON — Seorang pelanggan sedang melihat produk Eiger di Toko Eiger Ulak Karang, Padang. Khusus untuk tas, Eiger memberikan diskon setiap hari untuk pelanggannya 7,5 persen. Produk. RAHMA UTAMI

sumen. Selain memberikan diskon, Eiger jadi semakin memikat karena modelnya yang tidak ketinggalan zaman. Kualitas bahan dan jahitannya sangat bagus. Tetapi untuk harga, produk

berlabel Eiger mungkin sedikit lebih mahal dibanding produk lainnya. Untuk harga tas ransel berlabel Eiger dibandr ol Rp300 ribu ke atas. Sedangkan tas tali samping dibandrol

Redaktur: Benny Okva Della

seharga Rp150 ribu ke atas. Sandal dijual berkisar antara Rp140 ribu sampai Rp160 ribu dan sepatu Rp600 ribu ke atas. Walaupun cukup mahal, namun agaknya itu bukan alasan pembeli untuk tidak membeli Eiger. Sebab semua orang tahu kualitasnya. Mungkin itu pula yang menjadi salah satu alasan Eiger tetap dicari konsumen sampai saat ini. “Pelanggan Toko Eiger ini lebih banyak para lelaki, karena sebagian produk yang diluncurkan memang untuk kaum Adam. Namun, untuk perempuan juga ada walaupun tidak banyak,” tuturnya. Dalam sehari, lanjut Nia, tokonya mampu meraup omzet sebesar Rp4 juta. Sandal merupakan produk yang paling banyak dicari pelanggan, khsususnya kalangan mahasiswa. Selain tas dan sandal, Eiger juga mengeluarkan produk lainnya seperti baju, aksesoris dan perlengkapan mendaki gunung lainnya. Ditambahkan Nia, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar pesta diskon, memanjakan pelanggan. Tepatnya bulan Oktober, bertepatan dengan ulang tahun Eiger. Perusahaan akan memberikan diskon hingga 30 persen untuk semua produk. “Saat ulang tahun, biasanya kita memberikan diskon besar untuk semua produk, bahkan sampai 30 persen. Untuk tahun ini, kita masih menunggu kabar dari kantor pusat di Bandung,” katanya menjelaskan. (h/mg-rma)

Layouter: Irvand


EKONOMI

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016 17 Dzulhijjah 1437 H

4

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD

1.00

9,920.18

BND

1.00

9,680.19

9,579.85

CAD

1.00

10,039.56

9,934.61

CHF

1.00

13,585.55

13,437.21

CNY

1.00

1,972.79

1,953.06

DKK

1.00

1,992.69

1,972.19

EUR

1.00

14,836.07

14,685.06

GBP

1.00

17,470.19

17,286.30

HKD

1.00

1,701.08

JPY

100.00 12,929.36

12,795.02

KRW

1.00

11.77

11.63

KWD

1.00

43,814.74

43,318.97

LAK

1.00

1.63

1.61

MYR

1.00

3,189.99

3,153.51

NOK

1.00

1,602.88

1,586.31

9,818.35

CHIP Jual dan Sewakan Hoverboard PADANG, HALUAN — Hoverboard sudah bisa dibeli di Padang. Christine Hakim Idea Park (CHIP) mengklaim sebagai pihak pertama yang menjual papan luncur bermesin itu di Sumatra Barat (Sumbar).

1,683.89

NZD

1.00

9,658.88

9,557.05

PGK

1.00

4,229.64

4,052.76

PHP

1.00

276.90

274.01

SAR

1.00

3,519.29

3,482.70

SEK

1.00

1,556.10

1,539.94

SGD

1.00

9,680.19

9,579.85

THB

1.00

379.01

375.00

USD

1.00

13,197.00

13,065.00

VND

1.00

0.59

0.59

Sumber : Bank Indonesia (16 September 2016)

BERMAIN HAVEBOARD — Sejumlah remaja bermain hoverboard di halaman depan Christine Hakim Idea Park, Jl. Jl. Adinegoro No. 11 A, Padang, beberapa waktu lalu. CHIP menjual dan menyewakan hoverboard sejak 10 September. IST

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

Harga

Beras

12.083 Kg

Gula

14.500 Kg

Minyak Goreng

11.833 Lt

Tepung Terigu

9.000 Kg

Daging Sapi

120.000 Kg

Daging Ayam

36.667 Kg

Telur Ayam

20.600 Kg

Bawang

29.667 Kg

Susu

10.000 Gr

Jagung Ikan

6.333 Kg `

60.000 Kg

Garam

2.000 Kg

Mie Instan

2.500 Bks

Kacang

25.333 Kg

Ketela Pohon

4.500 Kg

Sumber : Kemendag RI (16 September 2016)

www.harianhaluan.com

Selain menjual, CHIP juga menyewakan alat tersebut kepada masyarakat umum yang ingin mencoba untuk memakai alat itu. Direktur CHIP, Henrichard mengutarakan, pihaknya menjual dan menyewakan hoverboard mulai 10 September. Pihaknya menjual dua ukuran hoverboard, yakni 8 inci dengan harga Rp4,2 juta dan 6 inci seharga Rp3,5 juta. Sejauh ini, sudah 2 unit hoverboard yang terjual. “Hoverboard adalah permainan yang terbaru dan sedang menjadi tren di Amerika, Eropa, dan Australia. Hoverboard sebuah kendaraan canggih yang dapat menyeimbangkan diri dengan otomatis, dapat digerakkan hanya dengan keseimbangan tubuh. Kami menjual hoverboard karena alat ini sedang tren di luar negeri. Di Sum-

bar, belum banyak yang mengenal hoverboard. Alat ini merupakan mainan, seperti sepatu roda pada zaman dulu dan papan luncur. Bedanya, hoverboard menggunakan baterai. Baterainya bisa tahan dua jam,” ujar Richard kepada Haluan di CHIP, Jl. Adinegoro No. 11 A, Padang, Minggu (18/9). Ia menyebutkan, jumlah hoverboard yang terdapat di CHIP saat ini sebanyak 20 unit. Sebanyak 14 unit di antaranya untuk dijual, sedangkan 6 unit lagi untuk disewakan. Biaya sewanya Rp250 ribu per 20 menit. “Masyarakat yang ingin merasakan sensasi berseluncur dengan hoverboard bisa datang ke CHIP. Kami membuka arena di halaman depan seluas 250 meter persegi untuk bermain hoverboard,” tutur Richard. (h/dib)

Penjual Bunga Raih Omzet Besar pada Acara Wisuda PADANG, HALUAN — Tradisi membagikan hadiah wisuda, terutama bunga, dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk menjual bunga. Omzet yang diperoleh penjual bunga pada momen wisuda tersebut lebih besar daripada acara lain. “Saya bisa mendapatkan omzet Rp6 juta hingga Rp7

juta sehari pada momen wisuda,” ujar Ana (38), penjual bunga pada acara wisuda mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Sabtu (17/9). Dengan omzet sebesar itu, ia mengaku meraup keuntungan sep aroh dari nilai tersebut. Ia menjual setangkai bunga seharga Rp5 ribu. Ka-

rena murahnya harga bunga yang ia jual itu yang membuatnya bunganya banyak terjual karena biasanya orang membeli 4 hingga 5 bunga. Sementara itu, harga bunga dengan banyak tangkai dalam satu rangkaian ia jual dengan harga Rp300 ribu. Ia merupakan penjual bu-

nga pada setiap acara, seperti pernikahan dan wisuda. Kalau tak ada momen wisuda dan pernikahan, ia menjual bunga di kawasan Jalan Juanda, Padang setiap hari. Karena omzet yang didapatkannya lebih besar pada acara wisuda, ia selalu memanfaatkan momen itu untuk berdagang.

Hal yang sama dikatakan, Laci (27). Ia mengaku juga mendapat keuntungan yang besar dalam berjualan bunga pada saat acara wisuda. Ia mendapat omzet Rp3 juta sehari pada acara wisuda. Harga bunga yang ia jual mulai dari Rp5 ribu hinga Rp200 ribu. (h/mg-ina)

Pemko Pariaman Latih IRT Kelola Bisnis PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman berupaya menekan angka kemiskinan di kota setempat melalui para ibu rumah tangga dengan memberikan pembinaan dan pelatihan mengelola bisnis industri rumah tangga di Pariaman, Jumat (16/9). Wakil Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan, saat ini pemerintah melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Saiyo sedang m embina dan melatih 40 orang ibu rumah tangga tentang kecakapan mengelola bisnis. Pelatihan yang diberikan, di antaranya membuat keripik pisang, tempe, teknik pengemasan, dan industri makanan ringan lainnya agar ke depan mereka memiliki keterampilan dalam menunjang perekonomian keluarga. “Untuk sementara jumlah peserta memang masih terbatas, namun kegiatan ini akan dilanjutkan terus dengan peserta utusan dari setiap korong (desa) sehingga masyarakat memiliki keterampilan dalam berekonomi,” ujarnya. (h/ans)

Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Wide


OPINI Praduga Tak Bersalah

P

ublik tiba-tiba kaget. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman ditangkap dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (17/9) dini hari di kediaman Ketua DPD tersebut. Setelah diperiksa, KPK menetapkan Irman Gusman sebagai tersangka yang diduga menerima suap Rp100 juta. Sedangkan XSS (Xaveriandy Sutanto) dan MNI sebagai tersangka pemberi suap. Dalam waktu yang hampir bersamaan, KPK juga menangkap jaksa Farizal di rumahnya, kawasan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Padang. Farizal lalu dibawa ke Mapolda Sumbar untuk diperiksa. KPK juga menetapkan Farizal sebagai tersangka kasus suap Rp365 juta. Menurut Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Farizal seorang jaksa yang menangani kasus hukum XSS di Pengadilan Negeri Padang, namun “dalam proses persidangan dia bertindak seolah-olah sebagai penasihat hukum XSS. Menurut Wakil Ketua KPK La Ode Muhamad Syarif, penangkapan Irman Gusman bermula dari penyelidikan KPK saat persidangan di Pengadilan Negeri Padang dengan terdakwa Direktur Utama CV Semesta Berjaya Xaveriandy Sutando dalam kasus pidana penjualan gula tanpa SNI. Di dalam pengembangan kasus itu diketahui berhubungan dengan Irman Gusman, hingga akhirnya anggota DPD dari Sumbar tersebut terjerat. Kasus suap ini memang menghebohkan. Apalagi selama ini belum pernah ada anggota DPD yang ditangkap KPK. Publik dibuat tercengang. Irman Gusman yang selama ini dikenal bersih, kini berurusan dengan hukum dalam dugaan kasus korupsi. Berbagai tanggapan pun muncul di tengah masyarakat. Yang jelas, mayoritas rakyat di negeri ini sepakat bahwa korupsi merupakan musuh besar bersama. Pemberantasan korupsi tak boleh berhenti. Namun siapapun yang menjadi tersangka korupsi mestilah diberikan kesempatan untuk membela hak-hak hukum mereka. Kita berharap masyarakat dengan bijak menanggapi kasus yang menimpa anggota DPD dari Sumatera Barat ini dengan tetap memegang asas praduga tak bersalah. Di mana seseorang dianggap tidak bersalah hingga pengadilan menyatakan bersalah. Rumusan kalimat dalam Pasal 8 UU Kekuasaan Kehakiman (2004) dan Penjelasan Umum KUHAP, adalah: “Setiap orang yang disangka, ditangkap, ditahan, dituntut, dan/atau dihadapkan di depan pengadilan wajib dianggap tidak bersalah sebelum ada putusan pengadilan yang menyatakan kesalahannya, dan telah memperoleh kekuatan hukum tetap”. Proses hukum mesti dilewati. Kita berikan kesempatan kepada KPK bekerja sesuai dengan kewenangan yang ada padanya. Sementara bagi tersangka, Irman Gusman dan lainnya mesti pula diberi kesempatan seluasluasnya untuk membela kepentingannya dalam semua tingkatan proses hukum. Seperti dikemukakan Kuasa Hukum Irman Gusman, Tommy S Bhail bahwa pihaknya akan mengikuti setiap proses hukum yang tengah membelit kliennya. Melalui pengacaranya, Irman Gusman menyatakan siap mengikuti setiap proses hukum secara kooperatif terhadap KPK. Saat ini, pihaknya tengah menjajaki setiap upaya hukum yang bisa diambil dan diputuskan. Tak menutup kemungkinan melakukan praperadilan. Kita tunggu saja proses hukum perkara ini berlanjut. (*)

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016 17 Dzulhijjah 1437 H

5

Rezim Kuota Impor Rawan Kartel dan Korupsi Pengendalian impor Komoditas pangan kembali memakan korban, yaitu dugaan keterlibatan ketua DPD RI, Irman Gusman, dalam mempengaruhi penentuan kuota impor gula pada 2016. Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkan Irman sebagai tersangka yang sebelumnya tertangkap tangan dengan bukti uang suap Rp 100 juta. Oleh:

Muhammad Syarkawi Raif Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia

Penangkapan Irman bersumber dari rezim kebijakan kuota impor komoditas pangan di Indonesia yang bermasalah dari sisi hukum pidana maupun hukum persaingan usaha. Secara pidana, instrumen kebijakan kuota impor berpotensi menyebabkan persekongkolan dalam menentukan pemegang kuota impor. Apa lagi hampir semua komoditas pangan terdapat disparitas harga sangat besar antara harga dalam negeri dengan harga luar negeri. Hal ini memberi insentif bagi calon pemegang kuota untuk menyuap pemangku kebijakan dalam jumlah sangat besar. Sebagai contoh dalam kasus gula impor, selisih antara patokan harga pembelian oleh Pemerintah dengan harga luar negeri bisa lebih dari dua kali lipat. Harga pokok gula di dalam negeri mencapai sekitar Rp 9 ribu per kilogram, sementara harga swasta domestik sekitar Rp 4.500 dan harga Internasional lebih murah lagi. Disparitas harga domestik (harga pokok pembelian yang ditetapkan Pemerintah) dan harga internasional yang sangat lebar ditambah buruknya governance, ditandai birokrasi yang tidak transparan dalam penentuan pemegang kuota impor memberi peluang terjadinya praktek korupsi dan bahkan persekongkolan untuk mengendalikan harga komoditas pangan di dalam negeri (kartel). Rezim kuota impor komoditas pangan juga rawan menyebabkan praktik kartel, yaitu persekongkolan dalam mengatur pasokan komoditas pangan ke pasar (kartel pasokan) atau persekongkolan dalam menetapkan harga (price fixing). Kartel pangan menyebabkan harga pangan di konsumen menjadi mahal dan memberikan keuntungan sangat eksesif kepada pelaku kartel. Kebijakan kuota secara tidak langsung berpotensi mem-

fasilitasi terjadinya kartel pangan karena pemberian kuota yang tidak transparan dan diduga melalui proses persekongkolan (korupsi) yang menyebabkan pemberian kuota impor hanya kepada pelaku Usaha tertentu yang terafiliasi satu sama lainnya. Di mana, kuota impor seolah-olah diberikan kepada puluhan perusahaan tetapi setelah diperiksa secara teliti dan detail, kuota tersebut hanya terpusat pada maksimum lima grup perusahaan. Rezim kuota impor menciptakan struktur pasar komoditas pangan yang oligopoli. Hal ini memudahkan terjadinya praktik kartel yang mengeksploitasi pasar dengan harga mahal untuk memperoleh keuntungan yang eksesif. Modus ini sangat mungkin terjadi jika pemberian kuota impor dilakukan secara bersekongkol dan tidak transparan. Rezim kuota impor juga menyebabkan harga komoditas pangan di dalam negeri menjadi sangat tinggi dan berfluktuasi. Hal ini dimulai dati rendahnya akurasi data Pemerintah Dalam menentukan total produksi atau pasokan dan juga konsumsi komoditas pangan di dalam negeri. Lemahnya akurasi data oleh Pemerintah menyebabkan overestimate (berlebih) dalam menentukan besaran produksi, bahkan dalam beberapa Kasus underestimate (kekurangan hitung) dalam menentukan tingkat konsumsi per kapita per tahun. Apa lagi terdapat keinginan yang sangat kuat bagi pemerintah untuk mencapai swasembada pangan dalam jangka pendek. Implikasi lanjutannya adalah adanya dorongan untuk menaikkan estimasi produksi pangan di dalam negeri menjadi overestimate (kelebihan hitung). Overestimate dalam menghitung produksi pangan di dalam negeri berujung pada

lemahnya akurasi data pasokan pangan nasional dari produksi di dalam negeri dan juga menyebabkan underestimate (kekurangan hitung) dalam menetapkan jumlah impor komoditas pangan. Overestimate data produksi dan underestimate dalam penetapan kuota menyebabkan kekurangan pasokan di dalam negeri. Apa lagi pengalaman selama ini, realisasi impor untuk setiap komoditas pangan selalu lebih rendah dari besarnya kuota impor yang diberikan kepada pelaku Usaha. Implikasinya, harga pangan di dalam negeri menjadi mahal yang menguntungkan importirnya dengan margin yang tinggi. Sehingga pola pemberian kuota yang diduga syarat korupsi akan bermuara pada kartel p angan, kelangkaan barang, dan harga tinggi yang merampas pendapatan masyarakat berpendapatan tetap dan rendah. Kebijakan kuota yang dilakukan secara KKN menyebabkan harga komoditas pangan sangat tinggi dan volatile (berfluktuasi). Pemerintah perlu solusi yang komprehensif dalam tatakelola komoditas pangan nasional sekaligus mengikis habis potensi praktek korupsi

dan kartel dalam tata kelola pangan nasional. Langkah yang dapat dilakukan dalam jangka pendek adalah: (1) Pembenahan di hulu produksi dengan meningkatkan efisiensi produksi pangan nasional. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi disparitas harga pangan impor dan produksi dalam negeri. (2) Review kebijakan untuk mengubah pola pengendalian impor komoditas pangan dari sistem pengendalian langsung lewat kuota yang rawan korupsi dan kartel menjadi pengendalian tidak langsung melalui mekanisme tarif. Pengendalian melalui sistem tarif memberi peluang secara terbuka kepada semua pelaku usaha untuk melakukan impor dengan tarif Bea masuk yang ditetapkan Pemerintah. Pola ini mengikis potensi Korupsi, mengurangi konsentrasi pada importir tertentu dan berpotensi menambah pendapatan negara dari tarif bea masuk. (3) Mengubah pola manajemen tataniaga Komoditas pangan yang memberlakukan kontrol ketat di hulu (melalui

sistem kuota yang rawan Korupsi) tetapi sangat liberal (bahkan tanpa pengawasan) di sisi hilir. Pola manajemen seperti ini sangat rawan korupsi dan praktek kartel untuk memperoleh eksesif profit yang merugikan masyarakat kecil. Idealnya, dalam sistem kuota impor d imana hanya segelintir pelaku usaha yang menguasai pasokan impor diawasi secara ketat dengan penegakan hukum tanpa pandang bulu. Namun Hal ini sulit dilakukan jika sejak awal pemberian kuota terindikasi KKN. (4) Dalam jangka sangat pendek perlu didorong transparansi dalam pemberian kuota. Pemerintan dapat melakukan tender terbuka dalam penentuan kuota disertai persyaratan harga Jual di Pasar domestik. Tentu Saja Perlu melibatkan BUMN dalam setiap Komoditas pangan sehingga pengendalian pasokan dan harga bisa dilakukan melalui intervensi pasar. Langkah di atas diharapkan dapat membantu memberantas dua penyakit kronis sekaligus, yaitu: (1) memberantas praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). (2) Menberantas praktik kartel yang bersumber dari pemberian kuota yang tidak transparan dan terpusat pada kelompok kecil perusahaan. (Sumber. Tribunnews.com)

Tambah Bak Sampah CV BS Tak Terdaftar Sebagai Importir Paralu diusut mah, perusahaan ma nan maimpor gulo tu? Penjual Bunga Raih Omzet Besar pada Acara Wisuda Tando pandai memanfaatkan peluang

www.harianhaluan.com

Yth. Dinas Kebersihan Kota Padang. Tolong d itambah kontainer atau bak sampah di Jln. Apel Raya Belimbing Padang, karena di sini hanya ada satu kontainer atau bak sampah yang menampung sampah untuk 90 RT dan 13 RW yang ada di Kelurahan Kuranji. Sehingga, sampah bertumpuk dan meluber ke badan jalan. Terima kasih. 085373250905

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Syamsul Hidayat


6

POLITIK

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016 17 Dzulhijjah 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KETUA Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan saat memberikan arahan pada acara temu kader PAN se-Sumbar di Balai Sidang Bung Hatta Bukittinggi. Menghadapi Pemilu Legislatif 2019 mendatang, PAN tetap komitmen mendukung sistem suara terbanyak. GATOT

TEMU KADER MATAHARI DI BUKITTINGGI

PAN Dukung Sistem Suara Terbanyak BUKITTINGGI, HALUAN — Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan komitmennya untuk tetap mendukung sistem suara terbanyak dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. “Apapun bentuk sistem pelaksanaan Pemilu, saya tegaskan PAN tetap mendukung sistem suara terbanyak,” tegas Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dalam temu kader DPW dan DPD PAN se-Sumbar di Balai Sidang Bung Hatta Bukittinggi, Jumat (16/9) malam. Dikatakan, PAN mendukung calon legislatif (caleg) dengan suara terbanyak yang berhak duduk di lembaga legislatif dan bukan berdasarkan nomor urut seperti yang

selama ini dilakukan. Dan PAN akan memperjuangkan suara terbanyak pada Pemilu 2019 mendatang, karena pemilihannya dilakukan secara demokratis. Ia juga menegaskan kepada pengurus PAN se-Sumbar, bahwa kuota perempuan harus menjadi perhatian pada pelaksanaan pemilu. Untuk itu dalam pemilu legislatif nanti, harus ada kuota perempuan minimal 30 persen. “Kita minta kepada DPW dan DPD PAN se-Sumbar, agar kepengurusan yang disusun harus memenuhi kuota perempuan. Jika kuota perempuannya kurang, maka SK kepengurusannya kita tangguhkan. Oleh sebab itu diminta kepada seluruh pengurus PAN untuk bisa memenuhi target 30 persen perwakilan perempuan,” tegasnya. Zulkifli juga menyinggung mengenai perkembangan politik

nasional saat ini, serta mengingatkan para kader dan pengurus untuk bersiap-siap menghadapi Pemilu serentak 2019 mendatang. Salah satu yang harus dilakukan secepatnya adalah dengan melakukan Musda dan menjaring bakal calon serta memperbanyak silahturrahmi dengan masyarakat. “Saya harapkan secepatnya agar pengurus PAN se-Sumbar untuk sesegera mungkin melaksanakan Musda. Jika perlu bulan depan Musda tersebut sudah selesai dilaksanakan,” harapnya. Sementara itu Ketua DPW PAN Sumbar, Ali Mukni menargetkan dalam waktu dekat seluruh DPD di masing masing kabupaten/kota di Sumbar sudah selesai melaksanakan Musda. Ali Mukni juga menyatakan tekadnya untuk mengembalikan masa kejayaan PAN di Ranah Minang. (h/tot)

LAPORAN KHUSUS

KEDATANGAN prajurit Yonif Para Raider 330/Tri Dharma Kostrad juga disambut meriah oleh marching band.

(Dari kiri ke kanan) Lidya Basko foto bersama dengan Lettu Inf Mohammad Isa beserta istri, Lettu Inf Fuadi beserta istri dan Mayor Inf Ferizal Wadan Yonif Para Raider 330 beserta istri.

9 BULAN BERTARUH NYAWA DI POSO UPACARA resmi penerimaan prajurit Yonif Para Raider 330/ Tri Dharma Kostrad kembali ke satuan digelar di Aula Tri Dharma.

Tim Satgas Tinombala

DISAMBUT HARU U

PACARA penyambutan Prajurit Yonif Para Raider 330/Tri Dharma Kostrad yang tergabung ke dalam Tim Satgas Operasi Tinombala di Gerbang Utama Markas Yonif Para Raider 330 Kamis (15/9), lalu berlangsung haru.

Ny Lidya Basko yang merupakan istri Danyonif Para Raider 330 Mayor Inf Kamil Bahren Pasha dan istri Mayor Inf Ferizal Wadan Yonif Para Raider 330, menyalami prajurit Yonif Para Raider 330/ Tri Dharma Kostrad beserta istri. www.harianhaluan.com

Bertugas selama kurang lebih 9 bulan di Poso, Sulawesi Tengah Prajurit Yonif Raider 330/Tri Dharma berhasil menembak mati pimpinan teroris Poso, Santoso. Penyambutan sendiri dilakukan oleh keluarga dan masyarakat dan dime-

riahkan oleh marching band. Acara kemudian dilanjutkan dengan upacara resmi penerimaan prajurit kembali ke satuan yang digelar di Aula Tri Dharma. Hadir dalam penyambutan ini, Lidya Basko yang me-

PRAJURIT Yonif Para Raider 330/Tri Dharma Kostrad saat memasuki gerbang utama Markas Yonif Para Raider 330. Redaktur: Ryan Syair

rupakan istri dari Danyonif Para Raider 330, Mayor Inf Kamil Bahren Pasha. Turut hadir dalam kesempatan itu Lettu Inf Mohammad Isa beserta istri, Lettu Inf Fuadi beserta istri dan Mayor Inf Ferizal Wadan Yonif Para Raider 330 beserta istri. Operasi Satgas Tinombala yang merupakan kerja sama TNI dan Polri berhasil menumpas teroris di Poso. Bahkan Pasukan Tinombala telah berhasil menembak mati pimpinan teroris di Poso, yaitu Santoso. (h/adv) Layouter: Wide


SAMBUNGAN Fakultas Hukum UBH. Tapi mungkin beda angkatan dan beda kelas. Saya tidak terlalu dekat dengannya,” ungkap Jonifer yang dihubungi Minggu (18/9) malam. Terakhir, Jonifer yang merupakan angkatan 1981 di Fakultas Hukum UBH mengaku bertemu dengan Farizal di Painan. Dia sempat bercerita panjang dengan Farizal. Maklum sudah lama tidak bersua. “Dia mahasiswa biasabiasa saja sewaktu kuliah. Tidak

CV BS Tak Terdaftar Sebagai Importir MENTERI Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, tak ada importir gula yang statusnya CV. “Saya pun enggak tahu. Agak kaget juga. Kita urut-urut kok ada CV jadi importir, enggak ada importir CV. Nah mungkin itu adalah bagian dari distribusi tetapi enggak ada itu,” kata Enggar, Minggu (18/9). Menurut Mendag, ada beberapa komoditi yang izinnya keluar dari Kemendag bahkan diawasi langsung. Gula adalah salah satunya. “Kalau izin impor, ada di Kemdag, dan tidak mungkin bisa ada minta ini untuk sumbar, ini untuk daerah tertentu, tidak mungkin. Alokasi-alokasi itu tidak ada. Jadi bulog kita tahu dan operasi pasar kita mau minta dengan prioritas Jabodetabek,” tutur Enggar. Mendag menegaskan, CV BS milik XSS dan MMI tak terdaftar sebagai importir. “Dia tidak terdaftar sebagai importir kita. Enggak ada. Saya cek-cek segera malam itu, begitu ada berita saya minta tolong cek

apakah yang bersangkutan importir,” tegas Mendag. Terpisah, Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Djarot Kusumayakti membantah adanya rekomendasi dari Ketua DPD RI Irman Gusman terkait kouta impor gula. “Seingat saya sampai saat ini tidak ada rekomendasi dari beliau (Irman),” kata Djarot melalui pesan singkat yang diterima Minggu (18/ 9) seperti dilansir detik.com. Djarot menjelaskan, DPD tidak memiliki kewenangan untuk memberikan masukkan terkait jumlah gula dari luar negeri yang diizinkan masuk ke Indonesia. Rekomendasi terkait impor gula, sebut Djarot, Bulog hanya menerima rekomendasi dari lembaga negara terkait. Semisal, Kementerian Pertanian atau Kementerian Perdagangan. Setelah rekomendasi dari kementerian terkait ada baru lah Bulog dapat melaksanakan impor. “Kewenangan Bulog hanya melaksanakan sesuai izin dan rekomendasi yang ada,” katanya. (h/ald)

Petinggi ....................................... Dari Halaman. 1

www.harianhaluan.com

7

Jaksa Farizal .............................. Dari Halaman. 1

KPK menggeledah rumah milik Xaveriandy Sutanto, di Jalan Bypass KM5, Padang, Minggu (18/ 9). Susanto merupakan tersangka kasus penyuapan oknum jaksa di Kejaksaan Tinggi Sumbar terkait gula tak berSNI. huda

kejaksaan dalam penunjukan jaksa, rencana tuntutan, penulisan surat dakwaan, nota tuntutan. Itu kemungkinan tidak dilakukan satu orang,” kata Suharizal di Padang, Minggu (18/9). Menurut dosen Fakultas Hukum Unand itu, para petinggi pada Kejati Sumbar diduga kuat mengetahui hal ini. Karena pekerjaan di kejaksaan merupakan kerja kolektif kolegial. Artinya, yang menuntut dalam satu kasus bukan semata-mata jaksa yang hadir di persidangan, melainkan lembaga (Kejati)-lah yang menuntut. Sedangkan jaksa yang hadir di persidangan hanya sebatas juru bicara kejaksaan dalam suatu persidangan. Untuk itu, supaya terang benderang, KPK perlu memeriksa para petinggi di Kejati. “Jadi, konsep tuntutan, dakwaan, itu semua dimatangkan secara kolektif, bukan perorangan. Dengan frame (bingkai) kerja kejaksaan yang seperti itu, patut diduga tidak hanya satu jaksa itu yang ikut bermain. Dan lagi, tidak mungkin permainan itu dimainkan tanpa sepengetahuan atasan di kejaksaan. Apalagi kasus-kasus seperti ini mendapat perhatian khusus. Pasti ada oknum jaksa lain yang ikut mengutak-atik perkara ini,” katanya. Paling tidak menurut Suharizal, para asisten di Kejati Sumbar mengetahui skenario yang dilakukan dalam satu perkara. Seperti pada rencana tuntutan yang tentu tidak dikerjakan oleh hanya seorang jaksa. “Kenapa akan dituntut sekian, dan kenapa hanya pasal ini, kenapa tidak pasal itu. Semua itu biasanya dirapatkan. Tidak mungkin diputuskan oleh seorang jaksa saja. Jadi saya pikir, jika benar kasus ini menyeret seorang jaksa di Kejati, maka ‘kue’ ini, diduga kuat dibagi-bagi. Tidak mungkin hanya seorang jaksa saja yang menikmati. Tapi ingat, ini jika kasus ini dibenturkan dengan SOP di kejaksaan yang berlaku,” ujarnya meyakinkan. Terkait kemungkinan hukum yang akan dijatuhkan jika benar seseorang jaksa melakukan tidakan seperti yang disangkakan kepada Farizal, maka menurut Suharizal kasus tersebut sudah masuk ke ranah pidana dan tindak korupsi. Sehingga tidak ada jalan untuk menjatuhkan sanksi secara kelembagaan, melainkan harus dimejahijaukan. Kecuali jika ada oknum jaksa tertentu yang keterlibatannya sangat dangkal, sehingga sanksi kelembagaan masih mungkin dijatuhkan. “Tapi secara kasat mata sekarang ini, tidak bisa sanksi, harus dimejahijaukan, harus dicopot. Ini jika kita tunduk pada UU Tipikor karena ini termasuk pidana murni. Karena dalam UU Kejaksaan, yaitu UU 16 Tahun 2004, tidak diatur jika perbuatan seperti ini dilakukan oleh seorang jaksa. Apalagi ini diduga membuatkan eksepsi untuk tersangka yang ia tuntut sendiri,” katanya lagi. Adapun untuk kelanjutan sidang dugaan peredaran gula tanpa label SNI yang menyeret Xaveriandy Sutanto ke meja hijau di PN Padang, Suharizal menilai sidang tetap bisa dilakukan secara atu ran yang be rlaku. Karena agenda yang akan dilaksanakan

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016 17 Dzulhijjah 1437 H

adalah menghadirkan Saksi A De Charge (saksi meringankan). “Kalau agendanya A de Charge, sesuai aturan, tanpa kehadiran tersangka pun masih bisa lanjut,” katanya. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan Xaveriandy diduga menyuap Farizal Rp 365 juta. Penyuapan ini untuk membantu mengurus perkara pidana yang sedang dihadapinya di Pengadilan Negeri Padang, Sumatera Barat. Dalam proses persidangan, Farizal ternyata juga bertindak seolah-olah menjadi penasihat hukum terdakwa Xaveriandy. Contohnya, Farizal membuatkan eksepsi untuk terdakwa Xaveriandy. “ Sidang kasus dugaan gula ilegal itu masih terus berjalan di Pengadilan Negeri Klas I A Padang, daerah setempat, hingga saat ini. Dengan agenda terakhir pemeriksaan para saksi yang dihadirkan JPU. Farizal . Farizal juga mengatur saksi-saksi yang menguntungkan terdakwa Xaveriandy,” kata Alex. Sementara itu Guru Besar Hukum Pidana Universitas Andalas (Unand) Profesor Elwi Danil menilai jaksa yang seharusnya bertindak selaku penuntut umum di pengadilan, namun ikut ‘bermain mata’ dengan terdakwa, mencerminkan tindakan yang tidak patut. Apalagi jika diiringi dengan penerimaan sejumlah uang oleh jaksa tersebut dari terdakwa. Sehingga jelas merupakan tidak kriminal. Hal itu disampaikan Elwi Danil kepada Haluan, Minggu (18/9) malam. “Seorang jaksa, sebagai seorang penyelenggara pejabat negara yang berwenang melakukan penuntutan. Tapi malah ‘bermain mata’ dengan terdakwa, tentu ini tidak patut. Apalagi jika benar bertindak sebagai penasihat hukum (PH) di belakang layar bagi terdakwa, dan diduga diiringi pula dengan penerimaan sejumlah uang, itu sudah kriminal. Itu sudah tindak pidana korupsi,” ucap Elwi. Namun Elwi menegaskan, hanya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan mengungkap soal keterlibatan oknum jaksa lainnya dalam kasus dugaan suap tersebut. Artinya, belum bisa dinilai apakah anggota tim jaksa lain yang melakukan penuntutan dalam kasus ini, juga terlibat dalam dugaan suap tersebut. Soal sanksi yang akan dihadapi oleh jaksa jika benar terbukti menerima suap, Elwi menegaskan bahwa kasus tersebut pasti bermuara di pengadilan. Karena jika terbukti, berarti KPK menilai yang bersangkutan melanggar pasal 12 UU 31 Tentang Korupsi soal tindak pemberian atau penerimaan gratifikasi dengan ancaman hukuman paling ringan 4 tahun dan paling berat 20 tahun. Sedangkan dalam Dalam UU Kejaksaan, lanjut Elwi, memang tidak diatur tentang pemberian sanksi terhadap jajaran yang melakukan prilaku menyimpang. Namun secara administratif kepegawaian, akan ada prosedur yang harus dilakukan pihak kejaksaan. Seperti pemberhentian, pemberhentian dengan tidak hormat dan seterusnya. “Tapi secara hukum pidana jika terbukti maka akan diadili

dengan Pasal 12 UU Korupsi itu. Soal keterlibatan jaksa lainnya, yang jelas, jaksa bekerja di bawah komando, karena di kejaksaan itu sistemnya ‘kan semi komando. Bisa jadi juga ketua timnya menyiapkan sesuatu, lalu disuruh jaksa lain menyampaikan, tapi belum tentu juga jaksa anggota itu menerima suapnya. Bisa saja. Tapi KPK yang akan mengungkapnya, termasuk soal aliran dana itu nanti, jika terbukti,” tutupnya. Senada dengan Prof. Elwi Danil, pengamat Hukum Feri Amsari mengungkapkan bahwa trik yang dilakukan oleh oknum jaksa Farizal sudah masuk dalam wilayah perdagangan keadilan. “Ini modus memperdagangkan keadilan. Buruknya wajah aparat kita karena mereka menjadi penjahat yang berkedok penegak hukum,” jelas Feri Amsari, Minggu (18/9). Menurutnya, ulah jaksa yang memperdagangkan pasal ini dan menerima suap hingga Rp 365 juta, kejahatannya sudah terjadi. Tanpa menyingkirkan praduga tak bersalah, Kejagung harus bersih-bersih. “Dalam korupsi itu selalu ada trio: politisi, penegak hukum, dan pebisnis. Jadi tidak heran kalau ada oknum penegak hukum terlibat,” tutupnya. Sedangkan Wakil Ketua Komisi Kejaksaan (Komjak) Erna Ratnaningsih m eminta untuk ditelusuri dulu kebenaran sangkaan KPK tersebut. Pihaknya siap menindaklanjuti dengan terlebih dahulu menggelar rapat pleno di internal Komjak. “Tugas kita kan melakukan pemantauan, kita lihat dulu kebenarannya. Kemungkinan bisa juga seperti yang lalu lalu kita ke KPK untuk menanyakan hal ini,” ujar Erna, Minggu (18/9). “Memang mekanismenya di dalam Komjak akan rapat pleno, informasi ini akan dibawa ke rapat pleno. Apa yang kemudian akan dilakukan, apa misalnya kita ke KPK, mungkin ke Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan,” lanjutnya. Erna menjelaskan, pada akhirnya Komjak hanya bisa memberi rekomendasi di mana yang akan memberi sanksi adalah Kejaksaan. Meski begitu ia tetap mengimbau agar jaksa bekerja profesional dan mematuhi kode etik yang ada. “Seharusnya seorang jaksa harus bekerja profesional mematuhi kode etik yang ada, kalau seperti itu dilakukan tidak akan terjadi penyalahgunaan kewenangan,” imbau Erna. Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar Widodo Supriyadi ketika dikonfirmasi terkait penangkapan Farizal tersebut, Minggu (18/9) siang hingga sore, tidak berhasil dihubungi. Ponselnya sedang tidak aktif. Sementara itu, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumbar, Yunelda mengatakan bahwa dirinya mengakui mendapat informasi terkait keterlibatan oknum jaksa tersebut. “Ya saya memang mendapatkan informasi terkait hal itu, tapi saya belum bisa memastikannya dan saya juga tidak tahu dimana ia tinggal di Padang ini. Nanti saya akan pastikan dulu dan saya harus koordinasi terlebih dahulu dengan Kajati,” ucapnya, Sabtu lalu. (h/tim)

terlalu menonjol,” ungkap Jonifer. Belakangan ini, sebelum ditangkap KPK, menurut Jonifer ada sejumlah isu miring yang menerpa Farizal. Tapi, dirinya tak berani mengungkapkannya. “Memang ada isu yang aneh-aneh tentang Farizal beberapa waktu belakangan. Tapi itu bersifat privacy. Tak mungkin saya buka ke publik,” sebut advokat tersebut. Hal senada dikatakan alumni FH UBH lainnya, Hanky Mustav

Sabarta. “Iya. Farizal itu alumni UBH,” ungkap Hanky singkat. Hal senada juga dikatakan praktisi hukum Miko Kamal. Menurut Miko, dalam perbincangan di group alumni UBH, Farizal disebut sebagai alumni UBH angkatan 1982. “Tadi di group alumni memang ada yang menyebut kalau Farizal merupakan alumni FH UBH. Angkatan 1982. Tapi, saya tidak tahu juga secara pasti,” ungkap Miko. (h/ben)

Miko: ........................................... Dari Halaman. 1 Sumbar h arusnya jadi bahan evaluasi. “Kajati Sumbar mesti segera melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap jajarannya,” ucap Miko Kamal, saat dihubungi, Minggu (18/9) malam. Miko Kamal menyebut, jika memang mendukung terciptanya penegak hukum yang bersih, Kajati memang harus melakukan upaya sapu bersih. “Jangan setengah-setengah. Penangkapan jaksa itu bisa jadi momentum bagi Kajati untuk melakukan sapu bersih. Kalau ada yang terbukti bermain, sehera diberikan sanksi setimpal dengan perbuatannya,” tutur pengacara ini. Miko mengapresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengusut dugaan suap kepada aparat penegak hukum. “Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan KPK. Karena hal tersebut ikut membantu terciptanya proses hukum yang benar dan bersih,” katanya. Dijelaskan pengamat hukum

Universitas Bung Hatta Padang itu, korupsi sekecil apapun apalagi yang dilakukan oleh pejabat tinggi negara tidak boleh ditoleransi. “Kecilnya nominal hasil operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Ketua DPD RI Irman Gusman yang hanya Rp100 juta tidak boleh dijadikan pembenaran perilaku koruptif, “ kata dia. Menurutnya operasi tangkap tangan tersebut cukup mencengangkan publik khususnya etnis Minangkabau baik yang berada di kampung maupun yang di rantau mengingat barang bukti yang didapat amat kecil. Namun besar atau kecilnya nominal hasil operasi tangkap tangan seharusnya tidak dijadikan ukuran dalam menilai kerja KPK, katanya. Oleh sebab itu, kata dia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus membuktikan tetap istiqomah bekerja untuk dan atas nama hukum, bukan untuk memenuhi selera kelompok-kelompok

tertentu seperti tudingan sebagian pihak. Ia menilai kasus Irman Gusman makin membenarkan bahwa korupsi berkenaan dengan perdagangan pengaruh yang merupakan salah satu ancaman serius bagi pihak-pihak yang fokus memberantas korupsi di Indonesia. Akan tetapi Irman Gusman juga mesti diberikan kesempatan seluasluasnya untuk membela kepentingan hukumnya dalam semua tingkatan proses hukum, ujarnya. Miko juga mengingatkan dugaan korupsi yang menimpa Irman Gusman tidak seharusnya dikaitkaitkan dengan etnis Minangkabau yang merupakan kampung Irman. Sebaiknya etnis Minang tidak menyikapi kasus ini secara berlebihan dan mempercayakan penuntasannya sesuai dengan hukum yang berlaku, katanya. Ia menambahkan orang Minang harus menegaskan diri sebagai etnik yang paling rasional menyikapi keadaan apapun. (h/ben)

Dari Pengusaha.......................... Dari Halaman. 1 Sebenarnya, jauh sebelum kasus suap terhadap Irman Gusman dan seorang jaksa Kejati Sumbar, Xaveriandy Sutanto sudah lekat di mata penegak hukum. Sutanto yang tinggal di Jalan Bypass, Padang, dikenal sebagai bos gula, yang dalam menjalankan bisnisnya, kerap bertabrakan dengan aturan yang berlaku. Kasus pertamanya yang cukup menghebohkan, terjadi 10 tahun silam. Tepatnya 13 September 2006. Kala itu, Sutanto berhadapan dengan hukum karena diduga menyelundupkan 400 ton gula berlabel CSR. Gudang CV Semesta Berjaya miliknya di Jalan Bypass, Kota Padang digerebek petugas Polda Sumbar dan Dinas Perindustrian. Di gudang itulah, 400 ton gula import didapatkan petugas. Gula impor itu didatangkan dari Selangor, Malaysia dan diedarkan di Kota Padang. Diperkirakan pula, ratusan ton gula itu masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Dumai, Riau. Kasus

ini sempat menghebohkan Sumbar dan menjadi headline media massa. Setelah kasus itu, usaha Sutanto tak mati begitu saja. Bisnis gulanya malah semakin meledak. Lewat bendera CV Semesta Jaya diketahui dia kerap ikut lelang tender pembelian gula impor. Hampir setiap tahun pula, dia menggelar pasar murah gula pasir, yang bekerjasama dengan sejumlah instansi. Sepuluh tahun tidak berurusan dengan hukum, publik kembali dikejutkan dengan ulah Sutanto. Sebanyak 25 ton gula kemasannya yang bermerek Si Putih disita Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut. Petugas menyebut, gula tersebut tidak memiliki label Standar Nasional Indonesia (SNI). Gula tanpa label SNI merk Berlian Jaya (Si Putih) disita dari kilang padi yang dijadikan lokasi penimbunan gula 10 ton di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut, Jumat, 1 April 2016.

Belum usai kasus di Polda Sumut, Sutanto lagi-lagi terjerat kasus yang sama. Lagi-lagi, gula kemasannya diamankan jajaran kepolisian. Kali ini, yang beraksi Polda Sumbar. Ada 30 ton gula Berlian Jaya yang diamankan di gudang penyimpanan milik Sutanto. Kasus ini berlanjut hingga ke persidangan. Bahkan berujung ke KPK. Menariknya, walau sering terlibat dalam permasalahan hukum, Sutanto tetap mendapatkan “jatah” gula dari pemerintah. Soal gula tak ber-SNI, Sutanto malah dibela oleh Kementerian Perdagangan. Pembelaan itu terbukti, dengan dilayangkannya surat oleh Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Dirjen Kementrian Perdagangan pada 23 Mei ke Kapolda Sumbar, beberapa hari setelah gudangnya digerebek. Dalam surat itu dije-las-kan bahwa pendistri-busian gula tersebut dalam rangka membantu pemerintah dalam menekan inf lasi harga gula. (Info lengkap lihat grafis)

Penyidik....................................... Dari Halaman. 1 pengawalan ketat dari Satuan Brimobda Polda Sumbar. Dari pantuan Haluan di gudang gula, KPK melakukan penggeledahan dari pukul 11.00 WIB hingga 15.00 WIB. Tidak kurang dari sembilan penyidik keluar dari salah satu bangunan di dalam komplek gudang tersebut. Tampak para penyidik membawa dua buah koper dan sebuah kardus ke mobil. Satria, petugas keamanan gudang mengatakan bahwa barangbarang yang dibawa oleh penyidik adalah perangkat CCTV dan sejumlah surat, “Ada dua barang yang diambil, CCTV dan Surat-surat tentang SNI,” ungkapnya usai penggeledahan. Hal serupa di utarakan Darinis Ujang (53) Ketua RT, “Kalau dari surat keteragan mereka, yang dibawa itu CCTV dan sejumlah surat-surat,” ungkapnya.

S etelah penggeledahan di gudang, tim penyidik KPK langsung bergerak menuju kediaman milik Xaveriandy Sutanto di Jalan Bypass KM 5. Di lokasi tersebut sebelumnya juga telah ada sejumlah penyidik yang melakukan penggeledahan terlebih dahulu. Di lokasi ini, penyidik melakukan penggeledahan hingga pukul 17.00 WIB, dan mereka membawa tiga buah koper dan satu kardus dari dalam rumah. Namun tidak jelas apa isi koper tersebut, security dan petugas enggan memberikan keterangan. Salah satu orang kepercayaan Tanto, Afrizal, mengklaim dirinya sebagai Humas di gudang tersebut mengatakan, pasca terbongkarnya kasus gula ilegal sebanyak 30 ton oleh Polda Sumbar pada 26 Maret 2016 silam, aktifitas di gudang masih berjalan seperti

biasa. “Di gudang ini selalu bongkar muat, biasanya sekali tiga hari atau seminggu sekali. Yang dibongkar biasanya beras, tepung dan gula dari Surabaya. Sebelumnya, gula diimpor dari Malaysia. Jumlah buruh angkat yang ada disini ada 17 dan bekerja tiga shief, pagi, siang, dan malam,” ungkap Afrizal. Terkait polisi yang menjaga ketat penggeledehan yang dilakukan oleh KPK di gudang dan rumah milik juragan gula ini, Kabid Humas Polda Sumbar mengatakan bahwa pihaknya hanya mengamankan proses penggeledehan dan pemeriksaan. “Kami hanya membantu membantu mengamankan proses penggeledahan dan pemeriksaan yang dilakukan oleh KPK,” ujar Syamsi. (h/mg-adl/hud)

Irman ........................................... Dari Halaman. 1 dulu sejauh mana perkara ini. Sebagai Warga Negara yang baik, beliau (Irman, red) mempunyai hak untuk mengajukan upaya pembelaan hukum. Pada dasarnya, kita lagi menjajaki setiap upaya hukum yang bisa diambil. Tidak menutup kemungkinan kita akan melakukan praperadilan,” ucap Tommy pada Haluan, Minggu (18/9) malam via ponselnya. Tommy Singh panggilan akrab Tommy S Bhail, menilai ada kejanggalan terkait kasus korupsi yang melibatkan Irman Gusman. “Kasus suap ini hanya Rp100 juta. Menuru t saya ini lucu, karena sehari-hari di tasnya saja lebih dari Rp100 juta,” ujar Tommy sembari menambahkan bahwa jumlah uang yang diamankan tersebut terbilang kecil dan bukan kelas dari seorang Irman Gusman. Tommy mengaku Irman kenal dengan para penyuapnya yakni Xaveriandy Sutanto dan Meimei. Xaveriandy merupakan direktur

utama CV Semesta Berjaya. Pada Jumat (16/9) malam, Sutanto dan istrinya, Memi bertamu ke rumah Irman. Sempat terjadi pembicaraan beberapa saat, kemudian bingkisan itu diberikan. Sutanto dan istrinya pun berpamitan pulang. Tak lama kemudian, petugas KPK datang dan mencari Irman. “Saat petugas masuk, baru diketahui ini ada uang. Irman sesungguhnya tidak tahu ada apa di bingkisan itu,” kata Tommy. Tommy mengakui adanya keterangan kliennya memberi rekomendasi ke Bulog untuk menambah kuota impor gula ke perusahaan Sutanto. Menurut dia, pemberian rekomendasi tak menyalahi hukum. “Namanya rekomendasi tidak mengikat, bisa dijalankan atau tidak. Tapi masalahnya ada uang, yang menurut keluarga masih tanda tanya,” kata Tommy yang mengaku sangat menghargai upaya KPK. Namun dia bertekad akan membuktikan bahwa Irman tidak Redaktur: Almudazir

bersalah melalui pengadilan. “Saat ini keadaan Pak Irman baik-baik saja. Walaupun keluarga shock terkait kejadian ini. Namun secara keseluruhan, dirinya siap mengikuti setiap proses hukum secara kooperatif terhadap KPK,” kata Tommy. Diberitakan sebelumnya, Irman Gusman terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) petugas KPK usai menerima uang Rp100 juta dari pengusaha gula Xaveriandy Sutanto dan istri, Memi, di rumah dinasnya, Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jaksel, Sabtu (17/9) dini hari. Uang tersebut diduga timbal balik atas r ekomendasi yang diberikan Irman Gusman kepada Bulog secara lisan terkait jatah impor gula untuk Provinsi Sumatera Barat pada 2016. Dalam OTT ini, selain Irman Gusman, KPK juga telah menetapkan dan menahan pengusaha Xaveriandy Sutanto dan istri Meimei. (h/mg-adl) Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016 17 Dzulhijjah 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pariaman Ditunjuk Sebagai Kota Sekolah Ramah Anak PARIAMAN, HALUAN—Kota Pariaman sepakat menjadikan model pendidikan di kota ini sebagai Sekolah Ramah Anak sesuai yang dicanangkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan KB.

Bilangan Fibonacci? Oleh: SUCI YEFRI FADHILAH (Matematika Unand)

A

PAKAH kamu mengetahui bilangan Fibonacci? Pernahkah kamu mengetahuinya? Berbicara tentang bilangan Fibonacci, kebanyakan orang akan mengingat sesuatu yang rumit dan membingungkan. Bilangan Fibonacci merupakan bilangan yang terdapat dalam matematika. Bilangan Fibonacci dikenal oleh Leonardo da Pisa atau Fibonacci pada abad ke-12. Barisan ini berawal dari 0 dan 1, kemudian angka berikutnya didapatkan dengan menambahkan dua buah bilangan berurutan sebelumnnya, maka barisan Fibonacci yang pertama adalah: 0,1, 1,2,3,5,8,13,21,34,55,89,144,233 ,377 ,610, 987,1597, 2584,4181, 6765, 10946,… Barisan Fibonacci dapat dinyatakan dengan menggu7nakan rumus: Fn=x1n - x2n 52 Barisan Fibonacci memiliki keunikan, jika kamu membagi satu angka dengan angka sebelumnya, maka hasil baginya saling mendekati satu sama lain. Perbandingan itu disebut Golden Ration (rasio emas) yang nilainya mendekati 1,618. Keunikan bilangan Fibonacci juga terdapat dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada tangan kita memiliki dua tangan, dan pada tangan terdapat jari yang memiliki 3 ruas, pada tangan kita memiliki 5 jari, dan pada sepuluh jari hanya 8 yang tersambung menurut rasio emas. Keunikan bilangan Fibonacci juga dapat kita lihat pada daun bunga serta pada perkembangan sepasang kelinci. Tentunya masih banyak keunikan lain dari bilangan Fibonacci. Jadi jika kamu masih menganggap matematika itu sulit dan membingungkan, maka buanglah pemikiran itu segera, karena metematika itu unik dan menyenangkan. (**)

“Kita mendukung program tersebut, karena anak adalah pemimpin untuk masa depan,” terang Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar saat Pencanangan Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Terhadap Anak (GN-AKSA) dan MoU kesepakatan pelaksanaan Sekolah Ramah Anak (SRA) dengan seluruh kepala sekolah negeri dan swasta se-Kota Pariaman di Aula Balaikota, Jumat (16/9). Menciptakan Sekolah Ramah Anak, tambah Genius, merupakan hal yang penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan cara ini merupakan peran

strategis untuk mencegah kekerasan terhadap anak. Pemerintah Kota Pariaman terus meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana pendukung yang nyaman untuk anak sebagai Kota Layak Anak. Adanya Sekolah Ramah Anak, akan membuat paradigma baru bagi anak untuk menyenangi proses belajar dan membaca, dan diharapkan anak mengikuti kegiatan dengan senang hati, tanpa terpaksa dan menjenuhkan. Sekolah tersebut harus menjadi media pendidikan yang tepat, aman dan nyaman untuk membangun karakter generasi yang andal dan ber-

SEKOLAH RAMAH ANAK—Anakanak menikmati kegiatan membaca di salah satu perpustakaan Sekolah Ramah Anak di Gresik, Jawa Timur. Melalui program ini, sekolah diciptakan nyaman untuk tempat belajar dan bermain. IST

akhlak mulia. Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan KB RI Elvi Hendrani, menyebutkan

Kota Pariaman merupakan kota kedua di Indonesia setelah Brebes dalam menandatangani kesepakatan tersebut. Pada kesempatan itu pihaknya juga melakukan pelatihan

kepada pendidik dan tenaga kependidikan di Kota Pariaman, untuk mendukung pelaksanaan Sekolah Ramah Anak secara serentak yang diluncurkan tersebut. (h/tri)

BUTUH TAMBAHAN ANGGARAN RP10 MILIAR

Pemisahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Masih Dipertimbangkan PADANG, HALUAN —Pemisahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumbar menjadi Dinas Pendidikan dan Dinas Kebudayaan diperkirakan membutuhkan penambahan anggaran sekitar Rp10 miliar. DPRD Sumbar masih mengkaji apakah pemisahan kedua dinas perlu dilakukan atau tidak. Ketua Pansus Pembahasan Ranperda Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Aristo Munandar mengatakan, pada penga-

juan Ranperda OPD oleh pemerintah provinsi beberapa waktu lalu, usulan pemisahan kedua dinas memang muncul. “Tapi kita kaji dulu beban kerja dari dinas yang ada sekarang, jika patut dipisah, ya kita pisah. Saat ini pembahasan Ranperda masih berlangsung,” sebut Aristo saat ditemui Haluan di gedung DPRD Sumbar, Jumat (16/9). Berhubungan dengan Ranperda OPD, tambah dia, DPRD menginginkan perangkat dae-

rah yang diajukan adalah yang bisa mewujudkan visi misi gubernur untuk lima tahun ke depan. Kemudian, tepat peruntukkan serta mengacu pada efisiensi anggaran seperti arahan pusat. Sementara itu, Sekretaris Komisi V DPRD Sumbar, Yuliarman berpendapat, tak jadi masalah jika Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dipisah menjadi dua dinas. Menurut dia tak ada aturan yang dilanggar dalam persoalan ini. Hanya saja

jika pemisahan perangkat daerah ini disetujui penambahan anggaran juga harus dilakukan. Dituturkan Yuliarman, anggaran untuk membentuk perangkat daerah baru diperkirakan akan membutuhkan dana sekitar Rp10 miliar. Kendati demikian, mengkaji beban kerja dinas pendidikan yang akan semakin berat dikarenakan tangungjawab SMA/SMK akan ada di provinsi, dalam pandangannya ada baiknya pemisahan memang

harus dilakukan. Dengan begitu ke depan dinas pendidikan bisa lebih fokus mengurusi persoalan pendidikan saja. Ketika Dinas Kebudayaan dibuat terpisah, lanjut dia, keuntungan lain juga bisa didapat. “Salah satunya perangkat daerah tersebut (Dinas Kebudayaan,red), akan bisa menggali dan menghidupkan kembali budaya Minang yang perlahan mulai hilang,” kata anggota DPRD Sumbar dari Fraksi PPP tersebut. (h/len)

PARIWARA UNP

REKTOR UNP, Prof Ganefri memberikan cendera mata kepada Kepala BPK RI, Harry Azhar Azis usai kuliah umum Jumat lalu.

REKTOR UNP, Prof Ganefri didampingi Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menandatangi nota kesepahaman dengan berbagai PT di Sumbar

CIVITAS akademka UNP berfoto bersama dengan Kepala BPK RI, Harry Azhar Azis

WISUDA UNP KE-107

Momentum Jadi Universitas Terakreditasi Internasional U NIVERSITAS Negeri Padang kembali pasang target luar biasa. Tidak hanya menjadi menuju World Class University, namun UNP saat ini tengah berbenah untuk mendapat akreditasi internasional.

PROF GANEFRI REKTOR UNP, Prof Ganefri saat ditemui usai acara wisuda ke-107 di gedung Fakultas Olahraga pada Sabtu (17/9), lalu menyebutkan, wisuda kali ini sebagai momen penting bagi kebangkitan UNP untuk mencanangkan semua prodi yang ada bisa unggul dan bisa menuju terkareditasi internasional. “Tidak hanya menjadikan UNP sebagai Word Class www.harianhaluan.com

University dan pusat keunggulan pendidikan di kawasan Asia Tenggara, namun kita mengupayakan untuk menjadikan prodi-prodi yang telah terkareditasi A di atas untuk menjadi terakreditasi internasional,” katanya. Saat ini prodi-prodi yang ada di UNP sudah terakreditasi A. Ke depan akan terus dipacu agar prodi-prodi yang sudah terakreditasi A menjadi terakreditasi internasional. Demikian halnya yang masih terakreditasi B, ditingkatkan menjadi terakreditasi A. Tuntutan itu seiring dengan dorongan dari Direktur Jenderal (Ditjen) Kelembagaan, Iptek, Dikti yang mem-

peroyeksikan UNP dalam tahun ini menjadi salah satu perguruan tinggi dengan akreditasi A. Sementara itu wisuda

PARA wisudawan UNP ke-107

UNP ke-107 dengan tema Peningkatan Mutu Berkelanjutan UNP menuju Akreditasi Unggul ini terasa spesial dengan hadirnya Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. Gubernur menyebutkan, bahwa UNP merupakan penghasil guru profesional yang ada di Sumbar. “Sumbar tentu sangat membutuhkan guru yang profesional untuk peningkatan mutu pendidikan di Sumbar,” ujarnya.

PEMINDAHAN jambul dan pemberian ijzah secara simbolis kepada perwakilan wisudawan oleh Rektor UNP Prof Ganefri

Wisuda UNP ke-107 mewisuda sebanyak 3.280 lulusan, dengan rincian, program Diploma (D2) sebanyak 256 orang, program Diploma (D3) berjumlah 287 orang, program Sarjana (S1) dan D3 Kependidikan berjumlah 1.844 orang, serta program S1 dan D4 Non Kependidi-

kan berjumlah 441 orang. Dilanjutkan program Profesor Konselor berjumah 52 orang, program Magister (S2) berjumlah 383 orang dan program Doktor 17 orang. “Walaupun UNP diberikan mandat untuk menyelenggarakan program studi non kependidikan, UNP

Redaktur: Rahmadhani

dituntut oleh pemerintah menyiapkan guru-guru yang profesional,” katanya. Untuk menyiapkan guruguru yang profesional, UNP bertekad menghasilkan guruguru yang memiliki nilai lebih dibandingkan dengan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi yang lain. **** Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016 17 Dzulhijjah 1437 H

9

Lingkar

Jumlah ASN Padang Terus Berkurang PADANG, HALUAN — Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Padang terus berkurang setiap tahunnya. Ini diakibatkan banyaknya ASN yang memasuki usia pensiun. “Setiap tahun rata-rata lebih kurang 400 pegawai yang pensiun,” ungkap Kepala Bidang Mutasi, Pangkat dan Pensiun Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Padang, Eka Putra, kemarin. Disebutkannya, jumlah ASN di Padang memang terbilang relatif banyak. Pada 2013 lalu tercatat jumlah ASN di Padang mencapai angka 14.500 orang lebih. Namun kini jumlahnya menurun menjadi 13.500 orang lebih. “Penurunan jumlah cukup tinggi dalam rentang waktu tiga tahun belakangan ini,” ujarnya. Mengatasi kekurangan ini, pihak BKD Kota Padang telah mengusulkan penambahan kepada pemerintah pusat pada 2014 lalu. Namun saat itu hanya 30 yang dikabulkan. “Penurunan jumlah pegawai ini tentu akan mengurangi SDM Kota Padang,” cecarnya. Eka menyebut, posisi yang paling banyak kekurangan yakni guru sekolah dasar, staf kelurahan dan kecamatan. Beruntung dengan keberadaan guru dan pegawai tidak tetap dapat menutupi kekurangan tersebut. (h/rel)

Ilustrasi

POTONG DAHAN— Sejumlah petugas DKP memotong dahan dan ranting pohon lindung dikawasan Jalan Ujung Gurun. Perawatan ini rutin dilakukan untuk menghindari patahnya ranting yang lapuk dan jatuh menimpa masyarakat.HUDA PUTRA

Warga Usir Jamaah Tabligh PADANG, HALUAN — Sejumlah masyarakat Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang yang resah dengan aktifitas beberapa orang yang tinggal di Musala An Najdi, RT 05 RW 01 Kelurahan Bandar Buat Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang melapor ke Polsek Lubuk Kilangan pada Sabtu (17/9) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Informasi yang berhasil dihimpun, masyarakat khawatir dengan aktifitas lima orang yang melakukan pengajian dan tinggal di musala tersebut. Belakangan diketahui, lima orang yang dikeluhkan oleh masyarakat tersebut diantaranya, Dedi R (48), warga Pa-

dang Besi RT 06 RW 01, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Al Azhari (46), warga Komplek Perumahan Dangau Teduh, Kecamatan Lubuk Kilangan, Rama Sepenaldi (40), warga Rimbo Datar RT 06 RW 01, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Syamsuri (55), warga Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang, dan Tio, warga Rimbo Datar,

Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. “Masyarakat resah dengan aktifitas mereka yang melakukan pengajian dan tinggal di musala tersebut. Selain itu jamaah juga merasa tidak nyaman ketika salat,” ucap Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Aswarman M ketika ditemui, Sabtu (17/9). Mendapati laporan masyarakat tersebut, Kapolsek Lubuk Kilangan dan Camat, Yan Masril kemudian melakukan mediasi dengan lima orang tersebut. Kapolsek menyarankan agar mereka tidak tinggal di musala karena dapat mengganggu aktifitas jamaah yang hendak beribadah. “Sempat terjadi perdebatan antara warga dan lima orang tersebut karena awalnya mereka menolak untuk pulang ke

KAPOLSEK Lubuk Kilangan, Kompol Aswarman M dan Camat, Yan Masril melakukan mediasi dengan jamaah yang tinggal dan menetap di Musala An-Najdi, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, pada Sabtu (17/9) sekitar pukul 10.00 WIB. MUHAMMAD AIDIL.

kediamannya masing-masing. Kami mengambil jalan tengah, lima orang tersebut boleh beribadah di musala tersebut,

namun tidak boleh tinggal dan menetap,” ujar mantan Kasat Lantas Polres Solok Arosuka ini. (h/mg-adl)

Pelaku Togel Online Ditangkap PADANG, HALUAN — Jajaran tim opsnal reskrim Polsek Lubuk Begalung mengamankan satu orang pelaku tindak pidana jenis judi toto gelap (togel) online pada Sabtu (17/9) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Pelaku yang diketahui bernama Deri Marta alias Atuk (33) warga Kampung Baru, Gang Thoyyibah, RT 03 RW 06, Kelurahan Kampung Baru Nan XX, Kecamat an Lubuk Begalung, Kota Padang ini ditangkap tidak jauh dari kediamannya, tepatnya di salah satu pos pemuda kawasan ter-

www.harianhaluan.com

Redaktur: Afrianita

sebut. “Motif yang digunakan oleh pelaku adalah dengan mengumpulkan angka-angka dari para pemain, kemudian dimasukkan ke dalam situs website dengan alamat lotus4d.com, Alamat situs Lotus 4D dengan kata sandi tersangka Hajar 99 beruntung 99,” ucap Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Asril Prasetya. Informasi yang berhasil dihimpun, terungkapnya kasus permainan tebak angka tersebut berawal dari laporan masyarakat dan tindak lanjut dari pengaduan masyarakat. “Ketika diamankan, Atuk sedang merekap angka togel yang telah dipesan oleh para pemain. Saat kita periksa telepon genggamnya, kami mendapati pesan singkat yang berisikan rekap angka togel dari pemain,” ungkap Kapolsek. Lanjut Asril, saat dilakukan pemeriksaan, pelaku tidak menampik bahwa dirinya berbisnis judi togel melalui dunia maya. “Setelah menerima pesanan nomor togel oleh pelangganannya, pelaku memasangkan angka yang dianggap keramat tersebut ke situs online. Pelaku bermain tunggal karena tidak menyetor ke seseorang namun ke situs online dengan akun pelaku sendiri,” paparnya. Dari pelaku, polisi berhasil menyita barang bukti (bb) berupa uang tunai Rp310 Ribu, dua unit telepon genggam yang berisikan nomor togel, satu buah kartu Anjungan Tunai Mandiri Bank Central Asia (ATM BCA), dan buku rekap nomor togel. “Untuk situs online judi togel akan dilakukan pemblokiran, termasuk juga ATM yang bersangkutan,” tukas mantan Kanit Regident Sat Lantas Polresta Padang ini. (h/mg-adl) Layouter: Rahmi


10

PADANG

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016 17 Dzulhijjah 1437 H

LOMBA GUDEP UNGGUL TAHAP II

SDN 34 Melaju ke Nasional Lingkar Nurmis Dibantu Bangun Rumah Baru PADANG, HALUAN — Demi lancarnya akses jalan warga di Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Nurlis (65) bersedia jika rumahnya dibongkar. Wanita sepuh yang tinggal seorang diri ini akan dibantu pihak kecamatan untuk mengupayakan pembangunan rumah baru untuknya. Menurut Camat Nanggalo Teddy Antonius, di samping berada pada posisi yang menghalangi jalan, kondisi rumah Bu Nurlis juga kurang layak. Pihaknya akan mengupayakan bantuan untuk pembangunan rumahnya dengan merangkul beberapa pihak seperti Baznas dan sejumlah perusahaan. “Karena beliau bersedia dipindahkan, kita akan bantu upayakan pembangunan rumah baru untuk Bu Nurlis, “ujar Camat Teddy di sela peninjauan rumah yang berlokasi di RT 2/RW 2 Kelurahan Kurao Pagang tersebut, Jumat (16/9). Ia menambahkan, bila rumah Bu Nurlis yang baru sudah dibangun, maka rumah lama yang sebagian terbuat dari kayu yang sudah lapuk itu bisa dibongkar. Dengan demikian, pembangunan jalan tembus dari Kantor Lurah Kurao Pagang ke ruas jalan lainnya di sebelah selatan juga dapat dilanjutkan. “Jadi Bu Nurlis terbantu, sedangkan akses jalan untuk masyarakat bisa lebih baik, “tukasnya. (h/ita)

PMI Gelar Donor Darah PADANG, HALUAN — Untuk merayakan ulang tahun yang ke-71 Palang Merah Indonesia(PMI) mengadakan acara donor darah dan periksa kesehatan gratis. Kegiatan ini dilaksanakan di Plaza Andalas lantai 1, Sabtu (17/9). Panitia acara Iqrah Buana menyatakan acara ini dimulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Dirinya menyatakan acara ini sengaja dilakukan di pusat perbelanjaan karena pengunjung akan ramai berdatangan apalagi bertepatan dengan hari Sabtu. Pantauan Haluan, sebelum dibuka pada pukul 10.00 WIB sudah terlihat antrian pendonor yang akan menyumbangkan darahnya. Antusias pendonor tersebut makin banyak ketika kegiatan ini resmi dibuka oleh Ketua PMI Sumbar. Belasan orang tengah mengantri menanti giliran untuk bisa berdonor. Dari enam tempat tidur yang disediakan untuk donor darah semuanya terisi penuh. Sementara itu Ketua PMI Sumbar Marlis Rahman mengimbau agar masyarakat tidak takut lagi mendonorkan darahnya karena setetes darah sangat berarti bagi yang membutuhkan. Dirinya berharap agar kegiatan seperti donor darah ini bisa menghasilkan pendonor-pendonor yang baru. “Banyak yang takut untuk mendonorkan darahnya. Padahal kegiatan donor darah tidak akan menimbulkan penyakit, malahan akan membuat badan semakin sehat,” ucapnya. Hal yang hampir sama juga diungkapkan oleh Ketua Komisi I DPRD Sumbar Aristo Munandar yang sekaligus merupakan pengurus PMI Sumbar. Di hari ulang tahun yang ke-71 ini dirinya akan mengevaluasi apa saja yang telah dilakukan oleh PMI. Hal ini digunakan untuk meningkatkan pelayanan dan kerja dari PMI. Selain itu,Kepala Markas PMI Provinsi Sumbar Hidayatul Irwan menyatakan kegiatan donor darah masih jauh dari target. Dirinya menyatakan minimal jumlah pendonor adalah 6 persen dari jumlah penduduk. Namun kenyataannya hingga kini rata-rata yang melakukan donor darah baru mencapai 2,5 persen di setiap kota. Dirinya berharap agar masyarakat mau ikut berpartisipasi mendonorkan darahnya secara rutin. (h/mg-mel)

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN— Sekolah Dasar (SD) Negeri 34 di Jln. Tabek Batu, Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah terpilih mewakili Sumatera Barat (Sumbar) dalam Lomba Gugus Depan (Gudep) Unggul Tahap II di tingkat nasional. Acara Lomba ini akan diadakan di Sanur Paradise Plaza Hotel, Jln Hang Tuah No 46 Sanur, Bali pada 20-24 September. Kegiatan lomba ini terdiri dari persentasi, penilaian makalah dan juga praktek lapangan. Untuk lomba ini akan diberangkatkan tiga orang guru dari SDN 34, diantaranya yaitu Pembina Pramuka Putra, Kamsit M.Pd, Pembina Pramuka Putri, Yulianti,M.Pd, dan Kamabigus atau Kepala Sekolah, Ismawati Idrus, S.Pd. Ketiga orang ini dilepas dengan penuh harapan agar bisa membawa bangga nama Sumbar baik di tingkat nasinal maupun internasional. Lomba ini diikuti oleh 34 provinsi yang ada di Indonesia. Berdasarkan pantauan Haluan, Sabtu (17/9), acara pelepasan Gudep Padang nomor 1106711068 pangkalan SDN 34 ini diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius mengatakan bahwa nilai-nilai pramuka harus dihidupkan

PARKIR SEMBARANGAN—Kedatipun telah ada rambu larangan parkir, namun masih saja banyak kendaraan dibadan jalan di kawasan Jalan Khatib Sulaiman Padang. Kondisi ini membuat ruas jalan semakin sempit dan terkadang menyebabkan kemacetan. HUDA PUTRA

kembali. Ia mengatakan bahwa terpilihnya SDN 34 Sebagai perwakilan Sumbar menunjukkan prestasi yang luar biasa, karena telah berhasil keluar sebagai pemenang diantara seribu lebih SD yang ada.

Sekolah yang beralamat di Jln. Tabek Batu, Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah ini merupakan prestasi luar bisa yang didapatkan sekolah. setelah menjalani program seleksi tahap I tingkat provinsi tanggal 5 Agustus, SDN 34 resmi terpilih mewa-

kili Sumbar ke tingkat nasional. Kepala Sekolah SDN 34, Ismawati Idrus, S.Pd mengatakan bahwa ia sangat bangga dengan prestasi yang didapat sekolah. hal ini merupakan hasil kerja keras dari guru pembina pramuka dan juga siswa-siswa.

Ia berharap bisa memberikan yang terbaik dalam lomba kali ini dan bisa membawa harum nama sumbar ke tingkat internasional nantinya. “Semoga mendapat yang terbaik dan bisa keluar sebagai pemenang,”harapnya. (h/mg-eby)

KHATAM QURAN DI MASJID BAITUL JIHAD

Diawali dengan Pawai Keliling PADANG, HALUAN — Pelaksanaan khatam alquran TPA/TPQ di Masjid Baitul Jihad Kompleks Filano Jaya Tahap II, RW 5 RT 01-05 ,Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, Minggu (18/9) berjalan lancar dan diawali dengan pawai keliling Kompleks Filano tahap I dan II. Ketua Panitia Pelaksana Mukhti Diapepin, S.Sos, MM, menyatakan pelaksanaan khatam Al quran yang ke lima pada tahun ini diadakan, berkat dukungan semua warga. Jika semua warga tidak memberikan dukungan penuh maka kemungkinan khatam Alquran tidak terlaksana. Sama halnya dengan beberapa tahun kebelakangan. “Padahal sempat vakum selama 4 tahun yang lalu. Namun pada tahun ini

Alhamdulillah bisa terlaksanakan,”ujarnya. Dirinya menyatakan peningkatan terjadi pada tahun ini dibandingkan tahun lalu. Dari sebanyak 32 orang santri di TPA, 19 orang diantaranya hari ini melakukan khatam quran. Hal lain yang perlu ditingkatkan adalah terutama dalam hal pendalaman dan pemahaman Al quran sendiri. Namun dirinya terus berusaha agar ke depannya akan semakin baik. “Insya Allah tahun depan kita tingkatkan, baik dari jumlah santri maupun yang akan mengkhatamkan quran. Selain itu harapan kita semua, agar orang tua dapat mempercayakan pendidikan Al quran anak-anak mereka untuk menuntut ilmu di Masjid Baitul Jihad baik dari luar maupun

dari dalam komplek sendiri,” ucap Pepin. Sementara itu, anggota DPRD Padang Rafli Boy menyampaikan, dengan adanya momen khatam quran ini, menjadi bekal diri bagi generasi muda agar bisa menjadi generasi muda yang akhlakul karimah. “Semoga generasi muda saat sekarang ini menjadikan Al quran sebagai pegangan hidup. Agar segala pengaruh buruk dapat dihindari. Sehingga ke depannya generasi muda akan mempunyai masa depan yang lebih baik,”ucapnya. JAJARAN pengurus dan panitia khatam Al quran Masjid Baitul Jihad, Selain itu, camat Padang lurah, Anggota DPRD, dan peserta khatam Al quran mendengarkan Timur yang diwakili oleh Lurah pembacaan ayat suci Al quran, Minggu (18/9). MELATI OKTAWINA Kubu Dalam Parak Karakah, sebagai bekal dan gerbang Zulfin, BE,SH,sekaligus mem- jangan sampai disini saja. Khatam alquran bukanlah untuk mengaplikasikan ilmu buka acara khatam quran menyampaikan, kepada anak- akhir untuk belajar mengenai agama di tengah- tengah anak yang khatam hari ini, agama, namun harus jadikan masyarakat. (h/mg-mel)

Jalan Santai Dishub Kominfo Sumbar Meriah

KADISHUB Kominfo Sumbar Amran saat membacakan pemenang hadiah door prize, usai jalan santai dalam rangka Harhubnas 2016. IST

PADANG, HALUAN—Memeriahkan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2016, Dinas Perhubungan dan Ko-

minfo Sumbar menggelar jalan santai, Minggu (18/9). Kegiatan yang dilepas Kepala Dinas Perhubungan dan Ko-

minfo, Amran sekitar pukul 07.00 WIB ini diikuti sekitar 1.000 peserta. Peserta yang merupakan keluarga be sar Dishub Kominfo Sumbar dan seluruh stakeholder ter kait itu, menempuh rute sepanjang 5 km. Mulai dari Kantor Dishub Jl Raden Saleh, menuju Jalan Khatib Sulaiman, belok kiri ke Simpang SMP 25, Jalan Belanti dan belok kiri lagi ke Lolong Jl S Parman. Kemudian peserta belok kiri lagi ke Jl Raden Saleh dan finis di Kantor Dishub Kominfo. “Jalan santai ini merupakan rangkaian kegiatan yang digelar dalam memeriahkan Harhubnas 2016. Sebelumnya kita

telah menggelar donor darah bekerjasama dengan PMI. Selain itu, juga lomba untuk anakanak,” ujar Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar Amran, didampingi sejumlah kabid. Kehebohan mulai terdengar ketika peserta sampai di finis. Beragam hadiah door prize, sangat menarik hati. Jumlahnya mencapai 300 buah. Diantara hadiah itu adalah sepeda, televisi, kulkas, ki pas angin, penyimpan beras, kompos gas, magic com dan lainnya. Tak urung setiap peserta berharap bisa membawa pulang hadiah tersebut. “Semua hadiah itu berasal dari seluruh stakeholder yang

Redaktur: Afrianita

ikut terlibat dalam kegiatan ini, seperti BUMN PT Pelindo, PT KAI, Satker KA, PT Angkasa Pura, ASDP, maskapai yang beroperasi di Sumbar, dan lainnya,” katanya. Tahun ini, tema Harhubnas adalah “Melalui Peringatan Harhubnas 2016 Kita Tingkatkan Prestasi Kerja Nyata untuk Mewujudkan Transportasi yang Aman, Selamat dan Nyaman”. Sedangkan puncaknya direncanakan hari ini, Senin (19/9), berupa upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional yang diikuti seluruh jajaran Dishub Kominfo Sumbar, dengan inspektur upacara Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit. (h/vie)

Layouter: Rahmi


KAMPUS JURNALISME WARGA Kami menerima kiriman foto dan informasi dari warga seputar peristiwa di lingkungan sekitar. Kirimkan foto dan informasi anda ke email haluanwarga@gmail.com, facebook Haluan Warga dan whatsapp 082391182598. Format pengiriman adalah namapengirim#alamat#keteranganfoto#tanggalfoto#nomor telepon. Kiriman akan kami terbitkan di Rubrik Jurnalisme Warga di Harian Haluan Padang setiap Kamis dan Sabtu. Isi tidak menjadi tanggung jawab Harian Haluan.

UNP Kembali Bicarakan Dana Rajawali PADANG, HALUAN — Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof Ganefri, berjanji akan membicarakan kembali dana beasiswa PT Rajawali dengan Pemprov Sumbar. Seperti diketahui dana beasiswa hibah PT Rajawali ini masih saja mengendap di kas pemerintah daerah hingga saat ini.

BEASISWA PENDIDIKAN —Rektor UNP, Prof Ganefri tengah berbincang dengan Gubernur Sumbar, Irwan Paryitno saat menghadiri acara wisuda UNP ke-107 Sabtu (17/9). Dalam kesempatan itu UNP dan Pemprov Sumbar juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman dalam bidang pendidikan, termasuk beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu. HUMAS UNP

PERTEMUAN REKTOR DENGAN MEDIA MASSA

IAIN Batusangkar Perlebar Kampus ke Cubadak TANAH DATAR, HALUAN — Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar Dr Kasmuri bersama jajarannya menggelar silaturahmi dengan para awak media se-Tanah Datar di aula rektorat, Jumat (16/9). Dalam pertemuan ini, Kasmuri mengemukan keinginannya untuk mengembangkan kampus ke Parambahan dan Cubadak. Temu perdana antara Rektor Kasmuri dengan para wartawan tersebut diharapkan menjalin silaturahmi yang lebih erat lagi setelah IAIN Batusangkar naik status dari sebelumnya STAIN, dan dilantiknya rektor pada 4 Mei 2016 lalu. Kasmuri pada pertemuan itu mengharapkan keberadaan IAIN di Tanah Datar dapat semakin memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan daerah dan untuk siarnya agama Islam khususnya di Ranah Minang ini.

“Kampus kita yang awalnya baru membawahi Fakultas Tarbyiah, alhamdulillah bisa mempertahankan eksistensi perguruan tinggi Islam di Sumatera Barat, sementara Adabiah di Payakumbuh, Dakwah di Solok, Usuluddin di Padang Panjang tidak bisa dipertahankan. Di tengah tingginya persaingan untuk berubah status menjadi IAIN, akhirnya kita bisa meraihnya dengan kerja keras dan bantuan para tokoh Sumbar,” sebut Kasmuri. Meskipun sudah menjadi IAIN, Kamusri menyayangkan perubahan status menjadi IAIN ini belum serta merta diikuti dengan fasilitas pendukung. Contohnya, dari 7.100 orang lebih melamar ke IAIN Batusangkar, hanya 1.600 mahasiswa yang tertampung di Kampus Limo Kaum, tempat mahasiswa dipusatkan saat ini. Untuk itu, lanjutnya, IAIN Batu-

sangkar akan mengembangkan kampusnya di Parambahan dan Cubadak agar keterbatasan ini bisa terjawab. “Pembangunan itu telah dimulai untuk tahap pertama dan kembali direncanakan tahun 2017. Pemerintah pusat akan mengucurkan anggaran,” sebutnya. Keberadaan kampus tersebut di Batusangkar, secara ekonomi sangat menunjang pertumbuhan daerah dan diperkirakan sebesar Rp6 miliar uang beredar di Batusangkar setiap bulannya. Sementara itu, Kabag Humas Setda Tanah Datar, Adriyanti Rustam mengharapkan, pertemuan antara rektor dan awak media ini dapat mendekatkan hubungan keduanya. “Dalam kemitraan ini tentu akan terjadi sharing informasi untuk kesepahaman guna samasama membangun,” sebut Adriyanti.(h/fma)

PERSIAPAN JADI UIN

IAIN IB Padang Miliki 17 Guru Besar PADANG, HALUAN — Saat ini Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol (IAIN IB) Padang memiliki 17 guru besar. Sebelumnya pada saat akan mengajukan untuk menjadi Universitas Negeri Islam (UIN) terdapat 25 guru besar, namun karena ada yang pensiun dan meninggal sehingga saat ini tinggal 17 orang. Rektor IAIN Imam Bonjol Padang Eka Putra Wirman mengatakan dengan 17 guru besar yang dimiliki saat ini sudah memenuhi syarat bagi IAIN menjadi UIN. Guru besar tersebut banyak yang berasal dari luar Sumatera Barat. “17 guru besar tersebut untuk menjadi UIN, rasionya sudah ngepas,” ucapnya. Sebanyak 17 guru besar tersebut menurutnya produ-

ktifitasnya telah teruji. Mereka berasal dari berbagai jurusan seperti pendidikan Islam, sejarah, perbandingan agama, dan tafsir hadist. Mereka rata-rata merupakan alumni di luar Sumatera Barat dan dari luar negeri seperti timur tengah. Terkait target menjadi UIN, Eka menyanggupinya pada November tahun 2016 ini. Segala persiapan sudah dilakukan oleh IAIN Imam Bonjol Padang. “Diperkirakan tanggal 29 November IAIN sudah bisa menjadi UIN bertepatan dengan ulang tahun IAIN yang ke-50 tahun. Mudahmudahan pada ulang tahun ini IAIN akan mendapatkan Surat Keputusan (SK) menjadi UIN,” ucapnya.

Eka berharap kepada mahasiswa nantinya setelah IAIN menjadi UIN, bisa meningkatkan kualitas diri. Sehingga nantinya akan menjadi univeritas yang bermutu. Tidak hanya mengharapkan perubahan status, namun mahasiswa pun harus ikut serta agar dapat menjadi UIN yang sebenarnya. Selain itu IAIN sendiri pun harus meningkatkan mutu. Banyak aspek mutu yang akan ditingkatkan seperti sarana dan prasarana, kompetensi dosen, kompetensi tenaga pendidikan, kultur akademik dan banyak hal lain lagi yang mesti dilakukan peningkatan. “Masih banyak kekurangan yang mesti dilakukan pembenahan, namun kita

akan berusaha untuk semaksimal mungkin agar kekurangan tersebut dapat teratasi,” ucapnya. Eka menyatakan seperti sarana dan prasana seperti pembangunan kampus III sedang berlangsung. Namun diperkirakan tahun ini akan segera selesai sehingga awal tahun akan bisa untuk ditempati. Nantinya akan digunakan untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang akan menampung sekitar 1.500 orang mahasiwa. “Sebenarnya sudah bisa ditempati, namun karena daerah tersebut rawan longsor maka saat ini dilakukan pembangunan turab. Dan diperkirakan akan selesai tahun ini,” ucapnya. Sementara itu Ani maha-

siswa IAIN Imam Bonjol pun berharap agar IAIN Imam Bonjol segera menjadi UIN. Namun pihak kampus harus melakukan peningkatan sarana dan prasarana agar setelah menjadi UIN benarbenar memiliki mutu yang dapat dibanggakan. Selain itu jangan hanya persiapan maupun pembenahan dilakukan untuk mendapatkan status yang baru. Tetapi setelah mendapatkan status menjadi UIN maka peningkatan mutu harus terus dilakukan. “Jangan hanya untuk mendapatkan alih status saja melakukan berbagai pembenahan dan peningkatan mutu. Setelah menjadi UIN ini, pengembangan harus tetap dilakukan,” ucapnya. (h/mg-mel)

Kiprah Kampus

MPALH UNP

November, Adakan Kejurnas Panjat Tebing

SALAH satu aktivitas MPALH UNP saat melakukan ekspedisi ke Gunung Leuser, NAD belum lama ini. DOK

PADANG, HALUAN—Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup (MPALH) Universitas Negeri www.harianhaluan.com

11

BANTUAN UNTUK MAHASISWA KURANG MAMPU

Pengelolaan RS Pendidikan Belum Maksimal JAKARTA, HALUAN — Dirjen Sumber Daya Iptek dan Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Ali Ghufron Mukti menyebutkan pengelolaan rumah sakit (RS) pendidikan belum seluruhnya maksimal. Kemenristekdikti berencana melakukan pembenahan bertahap untuk seluruh RS tersebut. Menurut Ghufron, saat ini ada 24 RS pendidikan yang berada di bawah naungan Kemenristekdikti. Puluhan RS pendidikan itu didirikan oleh perguruan tinggi negeri (PTN). “Kondisi pengelolaan saat ini memang masih banyak kekurangan, mulai dari infrastruktur masih banyak yang bermasalah lalu soal informasi dan penelitian di RS itu. Selain itu dari sisi SDM RS juga masih terbatas,” ujar Ghufron kepada wartawan di Gedung Kemenristekdikti, Jumat (16/9). Keterbatasan SDM, lanjutnya, disebabkan status para tenaga kesehatan yang masih belum terdefinisi secara tegas sebagai akademisi atau pelayan kesehatan. Sebab, ada anggapan jika terus memberikan layanan kepada masyarakat, seorang tenaga kesehatan nantinya terbebani jika akan meneruskan karir akademik. Ghufron pun menyimpulkan, secara kelembagaan RS pendidikan masih perlu pembenahan. Karena itu, pihaknya dan komite bersama antara Kemenristekdikti serta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan melakukan pembenahan RS pendidikan secara bertahap. Pembenahan antara lain akan menyasar tata kelola RS, manajemen SDM, pengelolaan keuangan dan sistem informasi. “Tujuannya agar RS pendidikan nantinya dapat menjadi tempat pembelajaran yang punya keunggulan di bidang kesehatan. Tanggung jawab pembenahan diberikan kepada Kemenristekdikti,” ungkap dia. Berdasarkan data yang dihimpun dari Kemenristekdikti, 24 RS pendidikan tersebar di PTN yang berada di Jawa, Sumatera, Sulawesi hingga Papua. Dari jumlah tersebut, baru ada enam RS pendidikan yang beroperasi penuh pada 2015. Mayoritas RS masih akan beroperasi secara penuh pada 2017 dan 2018. (h/rol)

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016 17 Dzulhijjah 1437 H

Padang (UNP) akan mengadakan kejuaraan nasional panjat tebing. Kegiatan perlombaan ini akan dilaksanakan

pada 7-10 November 2016. Ketua MPALH UNP Nopan, menyatakan, untuk persiapan kegiatan ini sudah mencapai 70 persen. Perlombaan ini akan diadakan di Wall Climbing MPALH UNP yang terdapat di sebelah perpustakaan pusat UNP. Kejuaraan ini digelar untuk tingkat pelajar, mahasiswa dan umum. Pendaftaran dibuka satu bulan sebelum perlombaan. “Untuk kegiatan ini Universitas Negeri Padang sangat mendukung. UNP mengucurkan dana hingga Rp45 juta agar kegiatan ini dapat berlangsung. Namun ternyata dana ini tidak cukup untuk membiayai seluruh rangkaian

kegiatan. Sehingga kami sangat membutuhkan sponsor dari berbagai pihak,” tutur Nopan. Juri dalam perlombaan ini langsung dari FPTI Sumbar. Rangkaian kegiatan ini di antaranya, kejuaraan nasional panjat tebing, fun climbing, donor darah, cek kesehatan gratis, pameran dan bazaar serta hiburan di panggung hiburan. “Kami berharap agar kegiatan ini mendapatkan bantuan dana dari berbagai pihak. Selain mendapatkan bantuan dana kami juga mengharapkan dukungan guna kegiatan ini berjalan lancar. Karena perlombaan ini merupakan tingkat nasional,” ucap

Nopan. Sementara itu Tri Asmaini mahasiswa UNP memyambut baik kegiatan perlombaan kejuaraan nasional panjant tebing yang diadakan oleh UNP. Dirinya berharap agar semua pihak bisa mendukung kegiatan ini. “Sebagai mahasiswa saya tentunya mendukung penuh kegiatan tersebut. Jika memang dibutuhkan publikasi maka kami sebagai mahasiswa akan membantu menyebarluaskannya melalui media sosial. Semoga semua rangkaian kegiatan dapat terlaksana dengan baik, yan terpenting adalah masalah keamanan agar selalu terjaga,” ucapnya. (h/mg-mel)

“Kita tentu tidak ingin lagi di Sumbar ada siswa, ada mahasiswa yang tidak dapat melanjutkan pendidikan karena kekurangan biaya. Tentu ini harus dicarikan solusinya,” ujar Ganefri kepada Haluan usai acara Wisuda UNP ke107 di gedung Fakultas Olahraga UNP Sabtu (17/9). Untuk mewujudkan ini kata Ganefri pihaknya telah melakukan penandatangan nota kesepahaman atau MoU dengan Pemprov Sumbar dan beberapa Perguruan Tinggi (PT) di Sumbar. “Dengan adanya penandatangan MoU ini nantinya akan ada beberapa agenda yang memang akan kami tindak lanjuti dengan Pemprov Sumbar,” ungkapnya. Namun, terkait dengan penggunaan dana hibah PT Rajawali untuk mewujudkan langkah tersebut, Ganefri berencana akan membicarakan terlebih dahulu dengan Gubernur Sumbar. “Saya tidak mau berbicara terlalu banyak tentang dana Rajawali ini, nanti kami bicarakan lagi dengan gubernur,” tukasnya. Meski demikian, Ganefri masih berharap agar dana ini memang bisa digunakan se-

suai dengan peruntukannya. “Kita tetap dorong agar dana ini tidak tersimpan saja,” katanya. Seperti diketahui, mengendapnya dana beasiswa Yayasan Rajawali milik Pemprov Sumbar ini telah berlangsung dari beberapa tahun lalu. Yayasan Rajawali yang dibentuk pemerintah sebagai penyalur beasiswa kepada pelajar kurang mampu dinilai menyalahi regulasi. Ide pembentukan Yayasan Beasiswa Minangkabau (YBM) dari PT Rajawali sesuai dengan Undang Undang (UU) 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu terwujudnya pendidikan sebagai pranata social yang kuat dan berwibawa yang dituangkan ke dalam Perda Nomor 4 tahun 2009. Namun, menurut Kementerian Keuangan, yayasan yang dikelola Pemda dengan menggunakan dana hibah yang disalurkan secara terus menerus berupa dana beasiswa ini akan dapat menimbulkan persoalan dalam pelaksanaannya. Hal ini diperkuat dengan Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 tentang pe-nyaluran dana hibah. (h/isr)

RATUSAN mahasiswa Unitas pungut sampah di sepanjang jalan utama di Kota Padang dan berakhir di Taman Muaro Lasak Pantai Purus, Minggu (19/9). RINA AKMAL

Mahasiswa Unitas Bersih-bersih di Jalan Utama PADANG, HALUAN — Ratusan mahasiswa tahun ajaran baru 2016 Universitas Tamansiswa (Unitas) Padang melakukan aksi pungut sampah di sepanjang jalan utama Kota Padang, hingga berakhir di Taman Muaro Lasak Pantai Purus, Minggu (18/9). Aksi ini dilakukan, guna menanamkan nilai-nilai tanggungjawab dan menjaga kebersihan. Rektor Unitas Padang Dr Irwandi Sulin, MP mengatakan, kegiatan ini adalah aksi tahunan yang dilakukan oleh Unitas. “Mayoritas mahasiswa berasal dari luar daerah jadi mereka harus mengetahui jalan-jalan utama Kota Padang. Selain itu, juga mengajarkan pada generasi muda bahwa mencapai tujuan dan mengejar target tidak mudah. Seperti yang kami lakukan hari ini ada perjuangan disitu, kemudia sudah sampai dititik tujuan mereka juga harus lakukan juga bagaimana perjuangan itu dilakukan dengan baik,” ungkapnya, di sela-sela kegiatan memungut sampah yang dilakukan di sekitar Pantai Purus, Padang. Ia juga ingin menyampaikan pesan dalam kegiatan ini pada mahasiswa, bahwa yang akan merubah masa depan itu dimulai dari mimpi dan dilanjutkan dengan perjuangan yang keras serta maksimal untuk mendapatkan hasil yang maksimal juga. “Saya juga ingin membukakan mata generasi ini agar melihat ke sekitar, sebagaimana pepatah alam takambang jadi guru artinya mereka harus belajar dari Redaktur: Rahmadhani

alam misalnya saja dengan melihat kondisi di sekitar,” terang Irwandi. Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan (DKP) Padang Al Amin menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Unitas bersama mahasiswa untuk peduli kebersihan, dan menumbuhkan nilai-nilai tanggungjawab yang dimulai dari diri sendiri. “Kegiatan ini tentunya akan memberikan banyak pelajaran pada mahaiswa, mulai dari tidak membuang sampah sembarangan, dan menjaga kebersihan, serta bekerjasama,” ucapnya. Ia berharap dengan adanya aksi pungut sampah yang dilakukan ini akan memotivasi generasi muda yang lainnya untuk lebih peduli pada kebersihan, tentunya dimulai dari diri sendiri. Seperti, tidak membuang sampah sembarangan dan menumbuhkan rasa malu bagi masyarakat khususnya generasi muda yang membuang sampah sembarangan. Aksi pungut sampah ini diikuti oleh lebih dari 500 orang mahasiswa yang terdiri dari tiga fakultas yakni Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi, dan para dosen serta staf Unitas. Aksi dimulai dari lingkungan kampus Unitas, hinnga berlanjut ke Jalan Proklamasi, Mangunsarkoro, Jalan Sudirman, Jalan A Yani, hingga tembus ke Pantai Purus Padang. Mahasiswa bergerak sejak pukul 08.30 WIB, hingga berakhir di Taman Muaro Lasak pukul 11.00 WIB. (h/rin) Layouter: Syamsul Hidayat


12

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016 17 Dzulhijjah 1437 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Payakumbuh Surplus Beras 2.540 Ton PAYAKUMBUH, HALUAN — Target padi nasional untuk Kota Payakumbuh sebesar 42.000 ton tahun 2017 menjadi perhatian serius bagi Walikota H. Riza Falepi.

NOTA PERSETUJUAN — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menyerahkan nota persetujuan dua Ranperda Inisiatif ke Pimpinan DPRD setempat, didampingi Wakil Ketua, Sastri Andiko, Jumat (16/9) usai sidang Paripurna DPRD Limapuluh Kota. ZUL

Lingkar Warga Dihimbau Sukseskan Pilkada PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh, Riza Falepi mengajak aparatur penyelenggara Pemilu di Kota Payakumbuh, serta seluruh masyarakat untuk sama-sama menyukseskan pelaksanaan Pilkada Payakumbuh, yang akan dilakukan serentak di Tanah Air, 15 Februari 2017. “Meski Bawaslu RI sudah mengeluarkan data, bahwa Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dan Pilkada di Payakumbuh rendah. Namun, seyogyanya warga kota tak terlena dengan angka IKP tersebut. Sebaliknya, aparatur penyelenggara Pemilu dan warga diminta untuk terus mewaspadai dan meningkatkan partisipasinya dalam setiap gelar pesta demokrasi dimaksud,” ungkap Riza. Hal ini disampaikan walikota saat menerima anggota Panwaslu Kota Payakumbuh yang diketuai Media Febrina, di Balaikota Payakumbuh, Jumat (16/ 9) sore. Kunjungan Panwaslu itu juga memastikan pendanaan buat Panwaslu guna menyukseskan Pilkada 2017 mendatang. Dijelaskan Media, ada tiga dimensi kerawanan yang harus diwaspadai selama pilkada ini, yaitu pada kegiatan penyelenggaraan (30%), kontestasi (35%) dan partisipasi (5). Namun pihaknya siap mengawal tahapan Pilkada Payakumbuh dan akan memberikan sosialisasi yang maksimal terhadap warga. “Terkait dengan tiga dimensi IKP itu, sama dengan walikota, Panwaslu juga punya target agar IKP Payakumbuh jauh lebih rendah lagi,” ulasnya. Walikota Riza Falepi yang didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan, Yoherman, dan Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan dan Politik, Ryuslayetti menyebut, Payakumbuh dari ketiga dimensi itu tercatat paling baik dalam laporan Bawaslu. IKP Payakumbuh tercatat 1,859, dan dinilai memiliki tingkat kerawanan rendah. Skor yang dikeluarkan Bawaslu, 0-1,99 sama dengan kerawanan rendah, 2,00 – 2,99 (kerawanan sedang) dan 3–5 (kerawanan tinggi). Karena itu, Walikota berharap, baik KPU, Panwaslu, serta para kontestan Pilkada dan para pendukungnya, agar sama-sama menyukseskan Pilkada nanti, dengan tidak menimbulkan kegaduhan di kota ini. “Nama baik kota sebagai pemilik IKP yang rendah, harus dipelihara bersama,” pintanya. (h/zkf)

WALIKOTA Riza Falepi menerima Ketua Panwaslu Payakumbuh, Media Febrina bersama anggota Panwaslu di ruang kerja walikota, Jumat (16/9) lalu. ZUL

www.harianhaluan.com

DPRD Lahirkan Dua Perda Inisiatif LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, yang diajukan DPRD ke Pemkab Lima Puluh Kota pada beberapa bulan lalu, menjadi indikator keseriusan pihak DPRD dalam merespon tuntutan serta gelombang dinamika perubahan yang berkembang dalam masyarakat. “Tujuannya sangat berguna untuk mewujudkan masa depan kabupaten Limapuluh Kota yang lebih baik, maju dan mandiri serta kompetitif dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, “ ujar Bupati Lima Puluh Kota Ir. Irfendi Arbi ketika menyampaikan pendapat akhir bupati tentang dua Ranperda Inisiatif DPRD, dalam Rapat Paripurna DPRD di Aula DPRD setempat, Jumat (16/9). Ditegaskan Bupati Irfendi Arbi, dukungan terhadap Ranperda pasar tradisional dengan pengembangan dan pelestariannya, dengan adanya regulasi dalam bentuk Perda, ke depannya diharapkan dapat mengatur tata kelola keber-

adaan pasar tradisional dan bisa mengimbangi keberadaan pasar modern. Keberadaan pasar atau pasar modern, merupakan dampak dari perkembangan pasar global. Pengelolaan pasar yang berkualitas, berbasis kearifan lokal klasifikasi tradisional, merupakan suatu kekhususan dan kekuatan bagi pemerintah daerah untuk peningkatan aspek ekonomi kerakyatan yang bertujuan untuk mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah. Sementara itu, Ketua DPRD Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, mengatakan, semenjak kepemimpinan Bupati Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan, Pemkab Limapuluh Kota dan DPRD telah berhasil menelorkan lima Ranperda dalam satu kali rapat paripurna. “Untuk itu, kami berharap kepada Bupati-Wakil Bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan untuk terus saling bekerjasama,” harap Safaruddin. Selain disahkannya dua Ranperda inisiatif ini menjadi Perda, juga ada tiga

Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) lainnya yang disahkan menjadi Perda. Ketiga Ranperda yang disetujui menjadi Perda itu masing-masingnya Perda terhadap Pembentukan Pemerintahan Nagari Koto Tinggi Maek, Kecamatan Bukik Barisan, Perda terhadap Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Perda Pengelolaan Perikanan. Terkait dengan disahkannya kelima Ranperda ini menjadi Perda oleh DPRD Limapuluh Kota melalui sidang Paripurna yang digelar pada hari Jumat (16/9) lalu tersebut, Bupati Irfendi Arbi menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD yang telah mencurahkan tenaga, waktu dan pemikiran dalam menjalankan rangkaian kegiatan dalam rangka membahas berbagai Ranperda. “Semoga segala sumbangsih yang diberikan dapat membawa perubahan demi kemajuan dan kemakmuran daerah dan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota. (h/zkf/hel)

STAIDA Siap Berkontribusi untuk Payakumbuh PA YA K U M B U H , HALUAN — Pengurus Yayasan Darul Furqon diwakili Drs. H. Agustion, menegaskan, Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Alquran (STAIDA) Payakumbuh, siap memberikan kontribusi buat Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, dalam usaha meningkatkan pembangunan keagamaan di Luak Limopuluah ini. Lagipula, pendirian perguruan tinggi yang berada di Koto Panjang, Kecamatan Lamposi Tigo nagori ini dibidani Pemko Payakumbuh, makanya seluruh jajaran akademisi siap memberikan yang terbaik buat kedua daerah bertetangga ini. Penegasan tersebut disampaikan Agustion, ketika membuka Seminar Quran dalam rangkaian kegiatan kuliah umum STAIDA, mengawali perkuliahan tahun akademik 2016/2017 di aula MAN 2 Payakumbuh, Sabtu (17/9). Seminar sehari itu, diikuti oleh 100 orang peserta, bekerjasa sama dengan pihak MAN 2 Payakumbuh. Selain mahasiswa baru yang

PESERTA seminar Alquran yang digelar STAIDA bersama MAN 2 di Aula MAN 2, Kelurahan Tanjung Gadang Sungai Pinago, Sabtu (17/9). ZUL

ikut serta, juga melibatkan kalangan dosen, dewan hakim MTQ kedua daerah, guru-guru pondok Alquran, guru-guru agama sekolah dan madrasah. Menurut Agustion, seminar sehari itu menampilkan Dr. H. Rafles, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Adabiah Padang sebagai pembicara. Sedangkan dewan hakim nasional, Rafles membicarakan materi bacaan Alquran yang benar dalam seminar dimaksud. Harapannya, ke depan, STAIDA Payakumbuh, mampu melahirkan mahasiswa yang hafal dan mampu menterjemahkan kitab suci itu dengan tepat dan benar. Walikota Payakumbuh,

diwakili Kabag Kesra Setdako, Devitra, dalam pembukaan seminar itu memberikan signal positif terhadap kemajuan STAIDA ke depan. Menurutnya, pihak pemko sudah mengalokasikan dana buat bantuan pembinaan STAIDA dalam rancangan APBD Payakumbuh 2017. Sementara itu, Ketua STAIDA Ahmad Deski, melaporkan, pada MTQ Nasional ke-26 dua dosen STAIDA sukses meraih medali emas yang membela bendera Kafilah Sumatera Barat, pada MTQ di NTB. Keduanya, Ihsan Nuzula pada cabang tilawah dewasa dan Ade Setiawan pada cabang kaligrafi. (h/zkf)

Di depan lebih kurang 250 anggota Kelompok Tani (Keltan), Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), wako berharap pelaku pertanian ikut andil dalam suksesnya target nasional tersebut. “Kita berharap target nasional peningkatan ketahanan pangan itu bisa terwujud. Mudah-mudahan tahun 2017 mendatang, target nasional 42.000 ton padi selama setahun dapat terwujudkan,” ujar Walikota Riza Falepi, dalam a cara temu ramah dengan para pelaku pertanian, di Balairung Rumah Dinas Walikota di Jalan Rky. Rasuna Said Payakumbuh, Jumat (16/9) malam. Temu ramah atau silaturahmi dengan pelaku pertanian itu juga dihadiri Sekdako Payakumbuh H. Benni Warlis, Kepala Dinas Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan yang diwakili Sekretaris Ir. Syahril dan sejumlah pimpinan SKPD terkait lainnya. Walikota meminta jajaran Dinas Tanaman Pangan Payakumbuh, untuk menyikapi target nasional itu dengan sentuhan program pada tahun anggaran 2017, yang dapat mengkatrol produksi yang signifikan. Produksi padi Payakumbuh sepanjang tahun 2015 lalu, dilaporkan Dinas Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan yang diwakili Syahril, baru mencatat 35.967 ton. Angka t ersebut meningkat tajam 2.540 ton dibanding tahun 2014 yang hanya berjumlah 33.427 ton. “Peningkatan produksi ditahun berjalan ini, bakal melebihi tahun sebelumnya. Karena beberapa sampel yang dilakukan oleh sejumlah Kelompok Tani (Keltan) di lima kecamatan didapati produksi yang meningkat tajam. Mudah-mudahan akhir tahun 2016, produksi padi

Payakumbuh bakal mencapai 38 ribu ton lebih,” sebutnya. Dikatakan Syahril, produksi padi yang dicapai Payakumbuh boleh dikatakan sudah surplus. Artinya, Payakumbuh sudah swasembada beras. Asumsinya, jika produksi padi yang 35.967 ton, jika dijadikan beras, hasilnya menjadi 21.580 ton beras. Sementara, kebutuhan beras Payakumbuh dengan jumlah penduduk sekitar 125 ribu jiwa hanya 114 kg/kapita, berarti Payakumbuh hanya butuh beras 14.250 ton selama setahun. “Sedangkan, produksi beras mencapai 21 ribu ton lebih,” jelas Syahril. Namun, Walikota H. Riza Falepi tak ingin produksi beras Payakumbuh sebatas di angka itu. Menurutnya, target nasional 42.000 ton padi di tahun 2017 harus dicapai, dalam rangka memastikan dan menyukseskan program pemerintah dibidang ketahanan pangan. Karena, kebutuhan padi bukan untuk warga kota saja, melainkan buat seluruh penduduk Indonesia dan dunia. “Kota Payakumbuh harus berada dalam barisan daerah penghasil beras terbesar di Sumatera Barat,” tegasnya. Pada bagian lain, Walikota Riza Falepi, mengajak petani yang bergerak pada tanaman holtikultura untuk meningkatkan produksi. Hasil produksi sayuran Payakumbuh baru memenuhi 60% permintaan pasar. Sementara, kebutuhan 40% lagi disuplay oleh daerah tetangga. Walikota juga meminta agar seluruh jajaran pertanian melakukan pembinaan yang intensif, agar permintaan pasar 40% termasuk untuk kebutuhan daerah Riau dan Kepri dapat disuplay oleh petani Payakumbuh. “Soal fasilitas pertanian, Pemko bersama DPRD, serta Pemprov dan pemerintah pusat siap memberikan kebutuhan petani,” pungkas Riza Falepi. (h/zkf/hel)

DUKUNG PROGRAM SEJUTA RUMAH

Wabup Sampaikan Konsep Bank Tanah LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan kembali diundang oleh Lembaga Kementerian Negara (LKN) ke Jakarta terkait rencana dan realisasi program pemerintah pusat. Kali ini, orang nomor dua di Kabupaten Limapuluh Kota itu diminta menjadi narasumber terhadap upaya menyukseskan Program Pembangunan Sejuta Rumah Presiden Jokowi. Dalam agenda Forum Kesepakatan Bersama (FKB) untuk Menyukseskan Program Sejuta Rumah tersebut, Ferizal sempat menyampaikan beberapa konsep umum terkait “Bank Tanah”. Sebab, Bank Tanah merupakan salah satu program andalan yang menjadi visimisi kepala daerah, Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan untuk lima tahun ke depan. “Tadi siang, di Forum FKB dalam rangka Menyukseskan Program Sejuta Rumah-nya Pak Presiden Jokowi, saya menyampaikan konsep tentang program Bank Tanah. Bank Tanah adalah salah satu program kita ke depan guna menjamin ketersediaan tanah, untuk fasilitas umum dan kesejahteraan rakyat,” kata Ferizal.

Redaktur: Heldi Satria

Pertemuan dan diskusi forum kesepekatan bersama itu berlangsung di ball room Hotel Rizt Carlton kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Menurut Ferizal, pertemuan tersebut diprakarsai oleh tiga lembaga Kementrian dan BUMN, yakni Kementrian PU-PR, Kementrian Ketenagakerjaan serta Bank Tabungan Negara (BTN). Sebagai satu-satunya kepala daerah yang diundang untuk mewakili Kabupaten Limapuluh Kota, Ferizal sempat menyampaikan berbagai usulannya. Putra Lareh Sago Halaban ini menyebut, Bank Tanah pada hakikatnya merupakan orientasi pemerintah dalam menjamin ketersediaan tanah, sebagai objek pembangunan fasilitas umum dan kesejahteraan rakyat. Sekaitan program pembangunan sejuta rumah yang digeber pemerintah pusat, katanya, melalui Bank Tanah pemerintah ke depan harus mampu menjamin penyediaan, penataan, pengaturan, hingga subsidi pembangunannya. Pemerintah juga seyogyanya ikut mendorong regulasi guna menjamin kepemilikan atau jaminan pengelolaan tanah oleh masyarakat. (h/zkf)

Layouter: Rahmi


AGAM & BUKITTINGGI Lingkar Ketua MPR Lakukan Peletakan Batu Pertama AGAM, HALUAN — Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung dakwah Muhammadiyah di Simpang Sikabu Balingka, Kecamatan Ampek Koto, Sabtu (17/9). ZULKIFLI HASAN Ge dung tersebut nantinya akan digunakan untuk keperluan dakwah agama, tempat seminar dan kegiatan pertemuan lainya. Pembangunan gedung berlantai tiga ini didirikan di atas tanah wakaf tiga tokoh perantau asal IV Koto yaitu, Ismet Anwar, Armen Sutan Kayo dan H. Nefil. Selain mewakafkan tanah, mereka juga membantu biaya pembangunannya. Zulkifli Hasan pada peletakan batu pertama itu juga menyerahkan bantuan pembangunanya Rp50 juta. “Saya mengapresiasi para perantau dan masyarakat daerah ini atas kepedulian dalam membangun kampung halaman. Semoga keberadaan gedung ini dapat meluaskan penyebaran dakwah dan keilmuan, sehingga lahir tokoh-tokoh hebat dari Agam,” kata Zulkifli Hasan. Turut hadir pada acara itu Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, Wakil Ketua DPRD Agam Taslim, Ketua Muhammadiyah Sumbar Sofyan Karim, Ketua Muhammadiyah Agam dan Ketua Muhammadiyah Bukittinggi, Ismail Novel. (h/ks)

Disbudpar Gelar Lomba Pasambahan AGAM, HALUAN — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Agam, menggelar lomba pasambahan untuk memasyarakatkan adat Minangkabau. Kegiatan digelar di GOR Rang Agam Padang Baru Lubuk Basung, Selasa (20/9). Kegiatan ini sudah masuk dalam program tahunan Disbudpar Agam, sebagai upaya mengembangkan kepandaian pasambahan adat terhadap generasi muda. Pasambahan ini merupakan keterampilan yang diperlukan sehari-hari dalam berbagai prosesi adat Minang. “Tahun lalu lomba ini juga diadakan dengan peserta dua orang per grup, sekarang dijadikan enam orang, 16 kecamatan yang ada di Agam masing-masingnya mengutus satu grup. Usia peserta maksimal 35 tahun, dengan tujuan untuk memberi peluang kepada generasi muda,” kata Kepala Disbudpar Agam, Hadi Suryadi. (h/ks)

www.harianhaluan.com

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016 17 Dzulhijjah 1437 H

13

PDM BUKITTINGGI DAN PASAMAN DIKUKUHKAN

Muhammadiyah Sumbar Ikut Warnai Perjalanan Bangsa BUKITTINGGI, HALUAN — Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, menghadiri pelantikan dan pengukuhan kepengurusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bukittinggi dan Kabupaten Pasaman periode 2015-2020 di Masjid Jami Tigo Baleh Bukittinggi, Sabtu (17/9).

PELETAKAN BATU PERTAMA — Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan saat meletakkan batu pertama pembangunan gedung dakwah Muhammadiyah di Kecamatan Ampek Koto, Sabtu (17/9) lalu. KASRA

27 Hektare Terumbu Karang di Tiku Rusak AGAM, HALUAN — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam, mengimbau warga pesisir pantai di Kecamatan Tanjung Mutiara untuk menangkap nelayan yang menggunakan alat tangkap yang dapat merusak terumbu karang. “Alat tangkap ikan seperti jaring dasar, obat bius dan bom ikan dapat perusak terumbu karang. Bagi warga yang menemukan silakan tangkap agar diproses sesuai aturan yang berlaku,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam, Ermanto. Ia mengatakan, penangkapan ikan menggunakan jaring dasar, obat bius dan bom ini biasanya dilakukan oleh nelayan yang berasal dari Sibolga Provinsi Sumatera Utara. Pada 2016, dua kapal milik nelayan Sibolga berhasil diamankan nelayan Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, setelah menangkap

ikan menggunakan obat bius. Ia menyampaikan terumbu karang di perairan Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, banyak yang rusak akibat penangkapan ikan menggunakan alat tangkap jaring dasar, obat bius dan bom ini. Saat ini sekitar 27 hektare terumbu karang di perairan Tiku mengalami rusak, sehingga daerah tangkapan ikan semakin jauh. Akibatnya hasil tangkapan nelayan berkurang sekitar 50 persen. “Biasanya hasil tangkapan nelayan sekitar 100 kilogram per hari. Namun setelah terumbu karang rusak hasil tangkapan hanya 50 kilogram per hari,” katanya. Untuk mengatasi kondisi ini DKP Agam berencana menganggarkan dana melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pada 2017untuk membuat rumpon di dekat pantai. “Dengan cara ini, ikan akan berkembang biak di lokasi rumpon tersebut, sehingga hasil tangkapan

nelayan akan meningkat,” katanya. Anggota Komisi II Bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Agam, Jondra Marjaya mendukung rencana DKP untuk membuat rumpon dan berharap program ini setiap tahun dilakukan demi meningkatkan kesejahteraan nelayan. Namun terumbu karang harus dijaga dan dirawat oleh nelayan agar target dari program tersebut tercapai. “Setelah rumpon dipasang, nelayan harus menjaga dan merawatnya,” katanya. Agam memiliki garis pantai sepanjang 43 kilometer, nelayan memiliki 442 unit alat tangkap dengan rincian payang sebanyak 39 unit, pukat pantai sebanyak 45 unit. Kemudian, jaring insang sebanyak 95 unit, bagan 18 unit, pancing tonda sebanyak 39 unit dan pancing lainnya 206 unit. Sementara jumlah nelayan sebanyak 2.367 orang. (h/ant)

Redaktur: Ryan Syair

Kepengurusan PDM Bukitinggi dan Pasaman itu dikukuhkan oleh Pimpinan Wilayah Muhamadiyah (PWM) Sumbar DR Syofwan Karim. Berdasarkan surat keputusan yang telah ditetapkan oleh PWM Sumbar, DR. H. Ismail Novel menjabat sebagai PDM Bukittinggi dan Habibullah menjabat sebagai PDM Kabupaten Pasaman periode 2015- 2020. Usai pengukuhan PDM Bukittinggi dan Pasaman, dilanjutkan dengan pengukuhan Pimpinan Daerah Aisyiyah kedua daerah tersebut. Berdasarkan surat keputusan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumbar, menetapkan Emiati sebagai Pimpinan Daerah Aisyiyah Bukittinggi dan Hartini sebagai Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Pasaman periode 2015-2020. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pelantikan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Bukittinggi Periode 20162017, yang diketuai oleh Alwi Syaputra, Sekretaris Apriadi Hamsyah dan Bendahara Heni Sukma Ningrum. “Kita mengharapkan kepada pengurus yang baru saja dilantik untuk dapat menjalankan tugas yang diemban dengan sebaik-baiknya. Sekaligus dapat membawa Muhammadiyah menjadi lebih baik lagi ke depannya. Sehingga Muhammadiyah dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap perkembangan Sumbar,” harap Syofwan Karim. Sementara itu, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang hadir pada kesempatan tersebut mengakui bahwa dirinya baru pertama kalinya menghadiri pengukuhan PDM dan Aisyiyah di Sumbar. Dan ini tentunya menjadi suatu kebanggan dan catatan tersendiri. “Saya berharap Muhammadiyah di Sumbar dapat bangkit dan maju karena keberadaan Muhammadiyah di Sumbar telah memberikan warna dalam perjalanan bangsa ini,” ujar Zulkifli. (h/tot)

Layouter: Syamsul Hidayat


14

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016 17 Dzulhijjah 1437 H

PARLEMENTARIA DPRD KAB. SOLOK

RANPERDA PEMBENTUKAN PERANGKAT DAERAH DISAHKAN

Sekretariat Daerah Berstatus Tipe A AROSUKA, HALUAN — DPRD Kabupaten Solok mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah menjadi Perda dalam rapat paripurna di kantor DPRD setempat, Arosuka, Jumat (16/9). Sebelumnya, pembahasan ranperda tersebut mengalami perpanjangan waktu. Wakil Ketua Pansus I, Nosa Ekananda menjelaskan, pengesahan ranperda itu seharusnya dilakukan pada 14 September. Namun, karena ada surat dari Bupati Solok tentang keberatan atas beberapa poin hasil keputusan Pansus I, ranperda itu baru disahkan pada 16 September. Bupati Solok dalam surat itu, kata Nosa, sangat keberatan atas keputusan Pansus I yang menggabung Dinas Pertanian dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perikanan (tipe A). Bupati menilai pengabungan itu cukup efisien, namun sangat tidak efektif. Kerena itu, bupati menyarankan Pansus I untuk memisahkan kembali dinas tersebut menjadi Dinas Pertanian (tipe A) dan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (tipe B). Setelah pembahasan diperpanjang, disepakati menjadi Dinas

Pertanian (tipe A) dan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (tipe B). “Begitu juga dengan keputusan Pansus I yang telah menetapkan Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (tipe A). Kemudian, bupati menyarankan untuk memecah dinas ini menjadi Dinas Sosial (tipe B) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (tipe B). Setelah pembahasan diper panjang, disepakati menjadi Dinas Sosial (tipe B) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (tipe C),” tutur Nosa sambil mengatakan bahwa ranperda itu merupakan tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah No 18 tahun 2016 Nosa melanjutkan, Bupati Solok juga keberatan atas keputusan Pansus I yang memecah Badan Pengelola Keuangan Daerah (tipe A) menjadi Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah (tipe B) dan Badan Pengelola Pendapatan Daerah (tipe C). Bupati Solok justru menginginkan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (tipe A) dan Badan Pengelola Pendapatan Daerah (tipe B). Setelah dilakukan pembahasan ulang, disepakati untuk menyatukan kedua badan itu menjadi Badan Pengelola Keuangan Derah (tipe A). “Dari Ranperda yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Solok dan hasil pembahasan Pansus I ditambah dengan hasil perpanjangan pembahasan, disepakati susunan perangkat daerah Kabupaten Solok terdiri dari sekretariat daerah tipe A, Sekretariat DPRD tipe B, Inspektorat Daerah tipe A, 8 dinas tipe A, 6 dinas tipe B, 3 dinas tipe C, 2 badan tipe A, 1 badan tipe B, dan 14 kecamatan tipe A. Perda ini hendaknya menjadi acuan bagi bupati dalam menyusun organisasi perangkat daerah. Kami sangat berharap bupati menempatkan orang yang tepat di setiap posisi,” ujar Nosa. Sementara itu Bupati Solok, Gusmal menerangkan, dengan telah disepakatinya Ranperda Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah menjadi Perda, pihaknya

PERSETUJUAN RANPERDA — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin menandatangani persetujuan Ranperda Pembentukan Susunan Perangkat Daerah menjadi Perda di kantor DPRD setempat, Jumat (16/9). Dalam Perda tersebut disepakati bahwa sekretariat daerah Kabupaten Solok tipe A, Sekretariat DPRD tipe B, Inspektorat Daerah tipe A, 8 dinas tipe A, 6 dinas tipe B, 3 dinas tipe C, 2 badan tipe A, 1 badan tipe B, dan 14 kecamatan tipe A. ERI SATRI

akan menyampaikan Perda tu kepada Gubernur Sumatera Barat untuk dievaluasi.

Perihal saran untuk menempatkan orang yang tepat di setiap posisi, Gusmal

sangat setuju dengan saran itu. Ia berjanji akan menempatkan seseorang dengan

melihat latar belakang pendidikan, pengalaman, dan kemampuan. (h/eri)

PEMKAB SOLOK SERTAKAN RP79 MILIAR UNTUK BANK NAGARI

Ranperda Penyertaan Modal Disetujui Wakil Ketua DPRD Pimpin AROSUKA, HALUAN— DPRD Kabupaten Solok menyetujui Ranperda Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Kabupaten Solok kepada Bank Nagari menjadi perda dalam rapat paripurna di DPRD setempat, di Arosuka, Jumat (16/9). Koordinator Pansus II, Kasmudi Z mengutarakan, dengan disetujuinya Ranperda tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok akan menanamkan modal sebesar Rp79 miliar terhadap Bank Nagari untuk lima tahun ke depan. “Sebelumnya, Pemkab Solok menanamkan modal kepada Bank Nagari sebesar Rp25 miliar lebih. Dari jumlah itu, Pemkab Solok meraih deviden dari Bank Nagari

Pemuda Pancasila Kab. Solok

Plt Ketua DPRD Kabupaten Solok, Kasmudi menandatangani persetujuan Ranperda Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Kabupaten Solok kepada Bank Nagari menjadi Perda di kantor DPRD setempat, di Arosuka, Jumat (16/9). DPRD Kabupeten Solok menyetujui penyertaan modal Pemkab Solok kepada Bank Nagari untuk lima tahun ke depan sebesar Rp79 miliar. ERI SATRI

sebesar Rp5 miliar lebih pada 2011, Rp4,8 miliar lebih

pada 2012, Rp5,6 miliar lebih pada 2013, Rp5,9 miliar lebih pada 2014, dan Rp5,6 miliar lebih pada 2015,” ujar Kasmudi. Ia memaparkan, dengan penambahan penyertaan modal kepada Bank Nagari sebanyak Rp79 miliar lebih itu, Pemkab Solok telah merencanakan untuk menanamkan modal sebesar Rp104 miliar lebih kepada BPD Sumbar itu pada 2020. Penambahan penyertaan modal itu akan meningkatkan jumlah deviden yang akan diterima Pemkab Solok. “Penanaman modal ini diharapakan akan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) serta mendorong peningkatan perekonomian masyarakat melalui pembagian deviden atas keuntungan dari pengelolaan dana tersebut oleh Bank Nagari,” tutur Kasmudi. Namun demikian, kata Kasmudi, ppenambahan pe-

nyertaan modal itu hanya direkomendasikan apabila tidak mengganggu urusan wajib dan urusan pilihan, tidak mengganggu pelaksanaan 4 pilar pembangunan Kabupaten Solok 20162021, dan tidak mengganggu program pemberdayaan masyarakat. Sementara itu, Bupati Solok, Gusmal mengatakan, dengan disepakati dan ditetapkannya Perda penambahan penyertaan modal itu, pihaknya mengharapkan hal itu dapat mendorong peningkatan PAD dalam bentuk deviden dan peningkatan perekonomian masyarakat. Agar harapan itu dapat terwujud, kata Gusmal, sangat dibutuhkan komitmen pemerintah daerah bersama DPRD untuk terus menambah jumlah penyertaan modal kepada Bank Nagari dengan catatan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. (h/eri)

AROSUKA,HALUAN — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Septrismen Sutan Putih menjadi Ketua MPC Pemuda Pancasila kabupaten itu periode 20162021. Ia terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Cabang Pemuda Pancasila ke7 yang digelar di Ruang Pelangi, Arosuka, Sabtu (17/9). Septrismen m enyatakan tekadnya untuk mengubah citra Pemuda Pancasila yang dulu terkesan menakutkan dan beraroma premanisme menjadi organsasi massa yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Untuk itu, ia akan merangkul semua kelompok untuk bergabung dalam menyukseskan berbagai program pemerintah. Ia juga akan menyinkronkan rencana kerja Pemuda Pancasila dengan program Pemerintah Kabupaten Solok. Agar program kerja itu berjalan maksimal dan sesuai dengan yang diinginkan, kata Septrismen, ia akan merangkul kelompok kesenian, perguruan silat, dan kelompok pemuda produktif lainnya untuk bergandeng tangan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Searah dengan itu, Caretaker MPW PP Sumbar, Syamsir Rambe mengingatkan kader Pemuda Pancasila untuk selalu mempertahankan NKRI dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang hidup dalam berkemakmuran. Untuk itu, Pemuda Pancasila tidak lagi mengedepankan otot,

tapi harus meninggalkan cara-cara premanisme. Saat ini, Pemuda Pancasila tidak menolerir sama sekali apabila ada pengurus PP yang terlibat masalah narkoba. Sementara itu, Bupati Solok, Gusmal menyambut baik keinginan pengurus baru Pemuda Pancasila untuk menyinkronkan program kerjanya dengan program Pemerintah Kabupaten Solok. Dulu Pemuda Pancasila sempat jaya. Saya menjadi pembina ketika itu. Akan tetapi, karena Pemuda Pancasila lebih mengedepankan otot dan lebih suka melakukan cara-cara premanisme, organisasi ini lambat laun ditinggalkan. Lima tahun terakhir, Pemuda Pancasila nyaris hilang di Kabupaten Solok. Tak ada pengurus dan tak ada berita tentang organisasi massa ini. Kini, gaungnya mulai terdengar kembali. Saya berharap Pemuda Pancasila hari ini jauh berbeda dengan Pemuda Pancasila yang dulu,” tutur Gusmal. Ia mengungkapkan, dulu, Pemuda Pancasila suka menakut-nakuti pejabat. Ia punya pengalaman itu karena pernah menjadi korban. Ia mengaku pernah diteror dan diancam akan didemo oleh Pemuda Pancasila sehingga hidupnya tak nyaman. “Kini, Pemuda Pancasila sudah mengubah paradigmanya. Saya berharap Pemuda Pancasila ikut berpartisipasi menyukseskan pembangunan di Kabupaten Solok,” ujar Gusmal. (h/eri) BUPATI Solok, Gusmal memukul gong pertanda dimulainya Muscab PP ke-7 Kabupaten Solok di Ruang Pelangi, Arosuka, Sabtu (17/9). Pada Muscab itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Septrismen Sutan Putih terpiluh sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila kabupaten itu periode 20162021. ERI SATRI

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Irvand


NASIONAL DAN INTERNASIONAL

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016 17 Dzulhijjah 1437 H

15

PENGIRIMAN BANTUAN KE ALEPPO TERTUNDA

Gerilyawan Dituduh Halangi Bantuan Gempa 5,3 SR Landa Jayapura JAYAPURA, HALUAN— Gempa berkekuatan 5,3 SR, Minggu sore sekitar pukul 16.17 WIT kembali landa Jayapura. Data yang diterima dari BMKG Wilayah V Jayapura mengungkapkan, lokasi gempa berada di 1.95 derajat Lintang Selatan-140.62 derajat Bujur Timur atau 71 km barat laut Jayapura. Gempa yang dirasakan selama III MMI dengan kedalaman 10 km. Sebelumnya Sabtu (17/9), tercatat tiga kali gempa dengan kekuatan bervariasi yakni dari 4,6 SR hingga 5,6 SR namun hingga kini belum ada laporan tentang kerusakan maupun korban. Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jayapura Sumartono ketika dihubungi Antara, Minggu mengaku belum ada laporan dari distrik-distrik tentang dampak gempa yang terjadi baik Sabtu (17/9) maupun Minggu (18/9). “Mudah-mudahan tidak ada korban baik jiwa maupun harta benda,” harap Kepala BPBD Kabupaten Jayapura Sumartono. (h/ant)

Jemaah Diimbau Hanya Bawa Tas Maskapai JEDDAH, HALUAN—Kepala Daerah Kerja Airport Nurul Badruttamam Makkiy, Minggu, mengimbau jamaah untuk tidak membawa tas tangan lain ke dalam pesawat kecuali tas yang dibagikan oleh maskapai saat keberangkatan. “Hanya diperkenankan membawa satu buah tas tentengan yang sudah dibagikan dari maskapai penerbangan Garuda atau Saudia,” katanya di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, saat mengawasi kepulangan jamaah di hari kedua. Menurut dia, selain tas tangan berlogo kedua maskapai itu maka tidak akan diperbolehkan untuk dibawa masuk ke dalam kabin. Untuk jamaah yang menggunakan pesawat Garuda Indonesia menggunakan tas tangan dan kopor berwarna biru sedangkan jamaah yang menggunakan pesawat Saudi Airlines menggunakan tas tangan dan kopor coklat. Ia menjelaskan bahwa hingga hari kedua pemulangan terdapat penumpukan barang bawaan jamaah yang tidak dibolehkan masuk ke pesawat karena melebihi berat yang diizinkan atau karena dilarang. “Sudah menumpuk cukup banyak sekali hasil sweeping barang bawaan jamaah yang tidak diperkenankan dibawa masuk ke kabin pesawat dikarenakan melebihi berat muatan dan ada beberapa barang lainnya yang tidak boleh dibawa,” katanya seraya mencontohkan barangbarang yang tidak boleh dibawa seperti pisau, gunting, dan air zamzam. Setiap jamaah hanya diperbolehkan membawa satu kopor di bagasi dengan berat 32 kg dan satu tas tangan dengan berat 7 kg. Kelebihan barang dapat dikirimkan menggunakan kargo dengan tarif tertentu. (h/ant)

DAMASKUS, HALUAN— Kementerian Luar Negeri Suriah pada Sabtu (17/9) menuduh kelompok gerilyawan menjadi penyebab tertundanya pengiriman bantuan ke bagian timur Kota Aleppo di Suriah Utara. Gerilyawan, kata kementerian tersebut —yang dikutip kantor berita resmi Suriah, SANA, menimbulkan ancaman bagi jalan raya yang akan digunakan rombongan pengirim bantuan ke Aleppo. Kementerian itu menyatakan Pemerintah Suriah telah melakukan semua upaya untuk memfasilitasi rombongan bantuan memasuki bagian timur Aleppo, yang dikuasai gerilyawan. Pemerintah Suriah belum menerima jaminan apa pun mengenai keamanan jalan raya tersebut, ujar kementerian. Gerilyawan bersenjata masih menembaki Jalan Raya Castello dan jalan di dekatnya, kata kementerian itu, sebagaimana diberitakan Xinhua. Ditambahkannya, pemerintah juga mendirikan pos depan untuk Bulan Sabit Merah Suriah, sebagai bagian dari upayanya memfasilitasi aliran bantuan. “Kelompok gerilyawan bersenjata belum mundur dari jalan raya tersebut, tapi malah sebaliknya, mereka masih me-

JALAN MAUT—Dua pria berjalan di tepi Jalan Castello di Aleppo, Suriah, yang sering disebut “Jalan Maut”

lakukan perbuatan provokatif yang berbahaya,” kata kementerian itu. Pada Kamis (15/9), militer Suriah mulai menarik peralatan berat militer dari Jalan Raya Castello, sebagai bagian dari kesepakatan yang diperantarai Amerika-Rusia untuk memfasilitasi pengiriman bantuan ke daerah yang dikuasai gerilyawan di Aleppo Timur. Menurut kesepakatan terse-

SERANGAN DI KASHMIR INDIA

Aleppo, kendati kenyataannya Pemerintah Suriah dan Rusia telah menghitung puluhan pelanggaran oleh gerilyawan. Dua bulan lalu, militer Suriah merebut Castello, dan melakukan pengepungan atas daerah yang dikuasai gerilyawan di Kota Aleppo. Sekarang, uaya internasional dilancarkan untuk menyelesaikan masalah pengiriman bantuan. (h/ant)

3 Prajurit Tewas, 10 Cedera 50 Mata di Cirebon Dioperasi KASHMIR, HALUAN— Tiga Prajurit tewas dan 18 lagi cedera dalam satu serangan terhadap pangkalan Angkatan Darat di Kashmir yang dikuasai India pada Ahad, kata seorang pejabat pertahanan. “Serangan itu terjadi pada pagi hari, ketika empat orang memasuki pangkalan Angkatan Darat di Sektor Uri di bagian utara negara bagian tersebut, yang berada di dekat Jalur Pemantauan (LoC). Baku tembak terjadi antara personel Angkatan Darat dan Serangan di Kashmir. dua gerilyawan, sementara dua gerilyawan lagi telah Xinhua. dilumpuhkan,” kata pejabat “Saya berbicara dengan itu, yang tak ingin disebutkan gubernur dan kepala menjatidirinya. teri Jammu dan Kashmir Prajurit yang cedera mengenai serangan di Uri telah dibawa melalui udara ini. Mereka telah memberi ke satu Rumah Sakit Ang- penjelasan mengenai situasi katan Darat di Ibu Kota keamanan di negara bagian Negara Bagian Kashmir- itu,” kata Menteri tersebut India, Srinagar, sekitar 70 di akun Twitternya. kilometer dari lokasi seraStasiun televisi lokal, ngan. Kondisi dua orang dengan mengutip beberapa yang cedera dilaporkan sumber, melaporkan itu adakritis, tambah pejabat terse- lah serangan bunuh diri oleh but. gerilyawan yang mungkin Menteri Dalam Negeri telah memasuki negeri terseIndia Rajnath Singh telah but dari seberang perbatasan. membatalkan kunKashmir telah bergolak jungannya ke Rusia dan AS sejak pembunuhan komanakibat serangan itu, lapor dan gerilyawan yang berusia

22 tahun, Buhan Wani, oleh pasukan keamanan India pada Juli. Lebih dari 80 orang telah tewas dan lebih dari 10.000 orang lagi cedera dalam kerusuhan akibat pembunuhan itu. Itu juga adalah serangan besar kedua terhadap pangkalah pertahanan di India Utara yang pertama terjadi pada Januari tahun ini, ketika enam gerilyawan garis keras memasuki Pangkalan Udara Pathankot, yang memiliki pengamanan tinggi, di Punjab dan melepaskan tembakan, sehingga menewaskan tujuh personel militer. (h/ant)

MENTERI Sosial Khofifah Indar Parawansa

33,” kata Mensos saat menghadiri deklarasi penutupan lokalisasi di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu. Khofifah mengatakan penutupan seluruh lokalisasi ditargetkan selesai pada tahun 2019. Menurut dia penutupan lokalisasi bukan pekerjaan mudah dan mem-

butuhkan kerja sama banyak pihak karena persoalannya sedemikian kompleks, termasuk pascapenutupan. Kementerian Sosial sendiri memberikan bantuan kepada eks pekerja seks komersial (PSK) sebenar Rp5.050.000 dengan rincian Rp3 juta untuk Usaha Ekonomi Produktif (UEP), Rp1,8 juta untuk jaminan hidup, dan Rp 250 ribu untuk transpor lokal. Bantuan diberikan selama enam bulan. Sementara itu Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Andhani menjelaskan bahwa tiga lokalisasi yang ditutup adalah di Pebatuan di Jalan Kenanga, KM 18, dan Batu Besi. “Prostitusi di Banjarbaru sudah 40 tahun dan untuk menutupnya bukan hal mudah. Kami menggunakan konsep menutup bukan menggusur,” katanya. Oleh karena itu, Pemkot sudah mengantisipasi dam-

CIREBON, HALUAN — Perusahaan jamu dan farmasi PT Sido Muncul Tbk menyalurkan dana CSR nya di Cirebon, baru-baru ini. CSR ini dibalut kegiatan operasi katarak gratis bagi 50 mata warga kurang mampu di Cirebon dan sekitarnya. Dalam siaran pers nya kepada Haluan kemarin disebutkan, pada kesempatan ini Tolak Angin Sido Muncul bekerjasama dengan Pangkalan TNI AL, RS Pelabuhan Cirebon, dan Perdami cabang Jawa Barat menggelar operasi di RS Pelabuhan Cirebon. Kegiatan ini dihadiri Media Relations Manager Sido Muncul Sri Wahyuni, Deputi General Manager Medic Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon dr. Nurjaty dan undangan lainnya. “Baksos operasi katarak gratis Tolak Angin Sido Muncul telah

dilakukan sejak tahun 2011 dan telah dilaksanakan di 27 provinsi, 209 kota/kabupaten, 233 Rumah Sakit di seluruh Indonesia. Total yang telah dioperasi kerjasama antara Sido Muncul dan Perdami sampai akhir Agustus 2016 adalah 47.300 mata,” papar Sri Wahyuni. Komandan Lanal (Danlanal) Cirebon Letkol Laut (P) Tarus Rostiyadi mengatakan, kerjasama ini merupakan bagian dari Nota Kesepahaman atau MoU Sido Muncul dengan TNI AL untuk 2.000 mata.”Sebagai wujud kepeduliannya, Lanal Cirebon menggelar baksos secara nyata, guna mendukung program pemerintah dalam rangka membantu mengurangi jumlah penderita buta katarak d i Indonesia,” terang Letkol Laut (P) Tarus Rostiyadi. (h/atv)

MEDIA Relations Manager Sido Muncul Sri Wahyuni menyerahkan bingkisan pada pasien yang mengikuti operasi katarak gratis dari Sido Muncul.

Petani Kenya Untung Besar dari Bambu

33 Lokalisasi Belum Ditutup

www.harianhaluan.com

menyerang satu posisi militer Suriah, yang segera membuat militer Suriah membawa kembali peralatannya ke Castello. Pengiriman bantuan tersebut adalah langkah kedua dari kesepakatan Rusia-AS, yang dimulai dengan gencatan senjata goyah pada Senin lalu (12/ 9). Gencatan senjata itu menghasilkan ketenangan yang relatif buat Suriah, terutama di

BAKSOS SIDO MUNCUL

MENSOS KHOFIFAH INDAR PARAWANSA

B AN JA R BA R U , HALUAN—Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan dari 160 lebih lokalisasi di Indonesia pada tahun 2014 kini tinggal 33 lokalisasi yang belum ditutup. “Dengan ditutupnya tiga lokalisasi di Banjarbaru maka secara nasional tinggal

but, yang belum sepenuhnya diungkapkan, gerilyawan juga dijadwalkan mundur guna membuat Castello jadi jalan kemanusiaan di bawah pengawasan pasukan Rusia. Namun, gerilyawan tidak meninggalkan posisi mereka dan mengatakan mereka tak ingin bantuan diperiksa oleh tentara Rusia atau Pemerintah Suriah. Gerilyawan beberapa kali menembaki jalan itu dan

REUTERS

pak penutupan yang secara langsung dirasakan PSK, pemilik wisma, dan masyarakat sekitar yang terlibat aktivitas ekonomi. Untuk PSK akan diberi bantuan yang anggarannya berasal dari Kemensos, untuk pemilik wisma akan dilakukan pembebasan lahan dengan luas sekitar 1,5 hektare, dan bekas lokalisasi akan dijadikan kawasan yang hidup secara ekonomi. Bahkan, di bekas areal lokalisasi di Batu Besi akan dibangun kantor kecamatan, Polsek, dan Koramil. Deklarasi penutupan lokalisasi diikuti sejumlah elemen masyarakat di Banjarbaru dan dihadiri oleh pejabat daerah tetangga sekitar Kota Banjarbaru. Hadir juga anggota DPR RI dari Fraksi PPP Syaifullah Tamliha yang berasal dari daerah pemilihan Kalsel 1. (h/ant)

K ENYA, HALUAN— Pohon bambu dengan cepat mengubah status ekonomi petani yang tinggal di daerah Vihiga di bagian barat Kenya. Victor Shiribwa, mantan kepala logistik dan transportasi di satu perusahaan di Ibu Kota Kenya, Nairobi, meninggalkan pekerjaannya beberapa tahun lalu untuk sepenuhnya menekuni pertanian bambu. “Saya memulai pertanian bambu pada 2007 sebagai hiburan dan mempercantik rumah saya. Kami membeli sebidang tanah yang dikira orang tak berguna sebab kondisinya sangat becek. Jadi kami menanam bambu untuk mengendalikan erosi tanah,” kata Shiribwa pada Kamis (15/9) kepada Xinhua. Petani yang berusia 43 tahun t ersebut memulai

usahanya dengan menanam 50 bibit bambu dan belakangan menambah jumlahnya. “Kami menyadari pohon tersebut sangat cepat tumbuh dan memutuskan untuk menambahnya jadi 500 pohon bambu,” katanya. Pada 2010, Shiribwa membaca di Internet bagaimana bambu menjadi industri sangat besar terutama di negara Asia Timur-Jauh. Karena terilhami oleh kemampuan tumbuhnya yang cepat, ia menebang semua pohon kayu putih di pertaniannya untuk menciptakan ruang guna menanam kebun bambu. Usahanya dimulai dengan pertanian rumah kaca, lalu tabung pembibitan dan akhirnya pemindahan ke lahan yang diberi jaring. Pembibitan itu memerlukan waktu satu b ulan lagi di Redaktur: Afrianita

tempat teduh di bawah jaring untuk menyesuaikan dengan lingkungan, lalu menanam pohon tersebut di ladang terbuka. Lingkungan sekitar sangat memengaruhi pertumbuhan bambu dan diperlukan waktu sekitar tujuh tahun untuk dewasa sementara di dataran rendah pohon menjadi dewasa waktu tiga tahun. Pada Agustus 2013, Shiribwa dan istrinya menyebarkan gelombang pertama 3.000 bibit bambu. Mereka beruntung sebab ada program lingkungan hidup yang dipimpin oleh Bank Dunia untuk menanam pohon. “Kami berbicara dengan mereka apakah mereka dapat memperoleh benih pohon bambu. Kami menjual semua 3.000 bambu dengan harga 3,2 dolar AS per pohon,” kata Shiribwa. (h/ant) Layouter: Syamsul Hidayat


16

SENGGANG

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016 17 Dzulhijjah 1437 H

Harian Umum

EDO FERNANDO

Jualan Itu Harus Jujur ASMANIDA

Bahagia Melihat Kecantikan RASANYA ada yang kurang jika hanya merias wajah seorang tanpa memperhatikan karakter wajah mereka terlebih dahulu. Mengenali karakter wajah seseorang akan sangat mempengaruhi hasil make up. Menurut Asmanida, pemilik Ayako Salon, mengenali karakter wajah dari pelanggan yang akan dirias sangat penting. Yang dimaksud dengan mengenali karakter wajah adalah mengetahui kesukaan rias dari si pelanggan sendiri. “Setiap pelanggan memiliki selera yang berbeda-beda. Seperti ada yang menyukai alis tebal, dan ada yang tidak. Jika mereka tidak menyukai alis tebal maka akan membuat si pelanggan merasa kurang nyaman. Sehingga aura kecantikan pun jadi tidak terpancar,” tutur Ema, sapaan akrab Asmanida. “Pemilihan produk sangat menentukan hasil make up. Jangan menggunakan produk yang sembarangan karena harga yang murah. Namun gunakan lah make up yang berkualitas agar hasil yang didapat dapat memuaskan pelanggan,” pesan Ema yang memulai karirnya sebagai tukang make up dan kemudian menjalani kursus di Martha Tilaar Jakarta. Ema merasa sangat bahagia ketika membuat seseorang terlihat cantik dari hasil make upnya. Dirinya selalu berupaya agar setiap pelanggan tidak kecewa dengan hasil riasnya. Dirinya menyatakan untuk belajar make up tidak terlalu sulit. Hanya dibutuhkan dua hal yaitu bakat dan kemauan. “Jika telah mempunyai bakat dan kemauan maka akan sangat mudah untuk mempelajarinya,” ucap Ema yang membuka salon sejak tahun 1991 ini. Ayako Salon saat ini berada di Jalan Sutomo Nomor 29 Padang. Ayako salon menerima make up pengantin, make up wisuda, berbagai perawatan, dan menyewakan juga baju kebaya. (h/mg-mel)

www.harianhaluan.com

SAAT sekarang ini sudah tak banyak lagi orang yang mau memakai prinsip jujur dalam berdagang. Mereka menolak memberitahukan kondisi dagangan kepada konsumen karena khawatir tidak akan laku. Namun hal ini justru bertolak belakang dengan prinsip Edo Fernando dalam berjualan.

E

DO Fernando (28) pemilik usaha Kamang Perabot yang terletak di Jalan Raya Nanggalo Nomor 19 Siteba Padang menyatakan tidak ada gunanya membohongi konsumen agar jualan laku. Justru dirinya berpendapat ketika membohongi konsumen adalah awal dari konsumen tidak mau berbelanja kembali ke toko kita. “Jika konsumen sudah kecewa atas barang yang dijual, konsumen tersebut tidak akan mau berbelanja kembali,” ucap Edo. Selain itu, konsumen tersebut

tentu akan menceritakan kepada kerabatnya maupun temanteman agar tidak berbelanja ke toko tersebut. Sehingga bagi Edo menceritakan kondisi yang sebenarnya dari barang yang dijual merupakan langkah untuk menjaga kualitas. “Saya selalu mengatakan kepada pembeli mengenai setiap barang yang akan mereka beli, baik maupun buruk keadaan barang tersebut. Namun hal ini justru membuat konsumen merasa senang karena mengetahui kondisi barang yang dibeli. Sehingga setelah membeli mereka tidak akan mengumpat atas apa yang

didapatkan,” tutur Edo. Saat ini Kamang Perabot yang berdiri sejak tahun 1982 telah memiliki empat cabang di Kota Padang, dua di Siteba, satu di Balai Baru, dan Bandar Buat.

Kebanyakan perabot yang dijual merupakan hasil karya sendiri dengan menggunakan kayu meranti yang berkualitas ekspor. Selain jujur, dirinya juga menyatakan agar usaha yang

dijalani tetap maju adalah dengan menjual barang tidak dengan harga tinggi. Lebih baik mengambil sedikit untung tetapi barang yang dijual akan cepat habis. (h/mg-mel)

AL AMIN

Berharap Masyarakat Peduli SOSOKNYA sangat bersahaja. Kalau bicara, selalu dengan bahasa Minang lengkap dengan logat Kuranji yang kental. Namun hal itu pula yang membuat jajarannya di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang, menjadi sangat dekat dengannya. Dialah Al Amin, SSos, MM, sang kepala dinas yang mengurus masalah sampah dan juga taman di Kota Padang. Jabatan tersebut belum lama diembannya. Sebelumnya, mantan Sekretaris KNPI

Kota Padang itu adalah Kabag Kesra di Setdako Padang. Meski baru seumur jagung, namun pengalaman yang didapat Al Amin selama menjadi Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan, sangat luar biasa. Betapa tidak. Setiap hari berurusan dengan perilaku masyarakat, yang ternyata sangat minim kesadarannya menjaga kebersihan. “Sangat miris dengan sikap masyarakat kita. Minim sekali kepeduliannya dalam menjaga kebersihan,” ujar

lelaki kelahiran 29 Mei 1969 ini. Kar ena itu, dia selalu turun ke lapangan menangani persoalan sampah ini. Mengambil sampah yang dilempar masyarakat dari jauh, tetapi tak masuk ke kontainer. Atau memungut lagi sampah yang dilempar ke sungai atau selokan. Dari sampah itu pula, ayah dari Abiyu dan Dinda ini punya pengalaman yang sangat menggelikan. Ketika suatu kali dia mendapati seorang wanita melempar

Redaktur: Rahmadani

sekantong sampah dari dalam mobil yang dikendarainya. Sampah itu rupanya tak masuk ke kontainer. Al Amin pun segera menghadang kendaraan wanita tersebut dan memintanya untuk memasukkan ke kontainer. “Si ibu ngotot tak mau mengambil sampah dan memasukkannya ke kontainer. Dia pun bertanya siapa saya. Ketika saya beritahu, dia pun langsung memasukkan ke kontainer dan segera berlalu,” ujarnya mengenang. (h/vie)

Layouter: Rahmi


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016 17 DZULHIJJAH 1437 H

17

LIBAS LEGANES

Trio MSN Kembali Mengamuk SPANYOL, HALUAN – Trio MSN (Messi, Suarez, dan Neymar) kembali mengamuk. Kali ini Trio MSN mengamuk saat menghadapi Leganes pada lanjutan La Liga Spanyol 2016/ 2017 di Estadio Municipal de Butarque, Sabtu (17/9). Pada pertandingan itu, Barcelona menang 5 : 1 atas Leganes. Atas penampilan apik tersebut, Pelatih Barcelona, Luis Enrique, memuji penampilan gemilang Trio MSN dan seluruh pemainnya. “Saya senang dengan perfoma semua pemain, kami memanfaatkan ruang kosong dengan sangat baik dan kami sangat aktif sejak menit pertama,” kata Enrique, seperti dilansir Marca, Sabtu (17/9). Sempat dihantui kekalahan dari Alaves beberapa waktu lalu, Barcelona langsung memainkan pola permainan menekan semenjak menit awal. Tidak butuh waktu lama bagi pasukan Luis Enrique untuk membobol gawang tim tuan rumah. Laga baru berjalan 15 menit, Messi sudah mencatatkan nama di papan skor setelah menam-

pilkan kerja sama apik dengan Luis Suarez. Empat menit berselang, giliran Neymar yang mendapat kesempatan emas untuk menambah keunggulan Barcelona. Namun sayang, bola tendangan penyerang asal Brasil tersebut hanya membetur mistar gawang Leganes. Pada menit ke-31, gawang Leganes kembali kebobolan. Gol itu berawal dari aksi Messi di jantung pertahanan lawan. Setelah menusuk ke kotak penalti, ia memberikan umpan kepada Suarez yang langsung meneruskan bola ke dalam gawang. Unggul dua gol, Barcelona semakin nyaman menguasai jalan pertandingan. Satu menit sebelum jeda babak pertama, Neymar pun

berhasil membayar tuntas peluang yang sempat gagal menjadi gol setelah menambah keunggulan Barcelona. Wasit memberikan hukuman penalti kepada Leganes setelah Bustinza Martínez melakukan pelanggaran terhadap Suarez pada menit ke54. Messi yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk mengubah kedudukan menjadi 4-0. S epanjang per tengahan babak kedua, skuat La Blaugrana tidak mengendurkan serangan. Tim tuan r umah yan g men co b a memperkecil kedudukan, justru kembali kebobolan setel ah Rafinh a mampu membobol gawang pada menit ke-64. Memasuki ment-menit akhir, upaya Leganes mencetak gol akhirnya membuahkan hasil. Pada menit ke81, Gabriel mencatatkan nama di papan skor untuk mengubah kedudukan menjadi 1-5. Skor itu pada akhirnya bertahan hingga laga usai. Sebelumnya, Trio MSN

juga menunjukkan keganasannya dalam laga pembuka Liga Champions, Rabu

(14/9) lalu. Raksasa Spanyol itu menang telak 7-0 atas tamunya, Celtic. Penyerang

andalan Barcelona, Lionel Messi, menyumbangkan tiga gol. Sementara itu, empat

gol lainnya diciptakan Neymar, Andres Iniesta, dan Luis Suarez. (h/isr)

PARIWARA PDAM KOTA PADANG GEBYAR PELANGGAN PDAM PADANG SEMARAK

Ayo...! Bayar Rekening Air di ATM Bank Nagari MUSWENDRY EVYTES Dirut PDAM Padang

P

erusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang kembali memberikan pelayanan prima kepada pelanggannya. Kali ini, pembayaran rekening air PDAM Padang tak perlu jauh ke kantor PDAM, ke bank atau pun unit mobil layanan keliling, tetapi cukup lewat ATM Bank Nagari. “Jadi pelanggan tak perlu antri di loket bayar atau pun ke mobil unit keliling. Cukup di ATM Bank Nagari,

MARYANTO Kacab Bank Nagari Pasar Raya

rekening air PDAM Padang bisa dibayar,” kata Direktur Utama PDAM Kota Padang, Muswendry Evytes saat Gebyar Pelanggan PDAM Kota Padang di GOR H. Agus Salim Padang, kemarin. Selain lewat ATM, jelas Muswendry, pelayanan lainnya juga bisa dimanfaatkan pelanggan PDAM, seperti pembayaran tagihan air langsung ke Bank Nagari dan seluruh kantor cabangnya, melalui ATM Bank Nagari, E Banking dan SMS Bangking.

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan, pelanggan PDAM juga dapat melihat tagihan airnya melalui fitur yang telah disedikan di Android melalui Playstore. “Cukup instal PDAM Kota Padang Official, maka semua informasi tentang tagihan dan lainnya dengan mudah dapat dicek,” paparnya. “Ini sebagai bentuk penghargaan kami kepada pelanggan PDAM. Kami bekerjasama dengan Bank Nagari memberikan akses luas kepada pelanggan yang ingin membayar tagihannya,” tambahnya lagi. Kepala Ca-bang Bank Nagari Pasar Raya Padang, Maryanto menambahkan, “Khusus di Padang kami ada 38 kantor, 59 ATM dan satu mobil kas yang siap melayani pelangggan PDAM. Tak hanya itu kami juga ada fasilitas E Banking, SMS Bangking dan ATM,” katanya. Lebih lanjut disampai-

kan, untuk mendapatkan layanan tersebut pelanggan PDAM harus mempunyai rekening Bank Nagari dan mengatur setingan telefon genggamnya untuk fitur EBangking serta SMS Bangking. “Dengan adanya layanan E- Bangking, SMS Bangking dan ATM, pelanggan dapat membayar tagihan selama 24 jam tanpa perlu pergi ke kantor,” jelas Maryanto. Sementara itu, Gebyar Pelanggan PDAM Padang yang berlangsung dua hari (Sabtu dan Minggu) pagi itu

berlangsung semarak. Pelanggan PDAM dan masyarakat umum yang hadir ramai ke kawasan GOR pagi itu menikmati rangkaian acara Gebyar Pelanggan yang diawali senam pagi bersama. Humas PDAM Padang, Richi Gautama menambahkan, khusus pada pelayanan saat Gebyar Pelanggan PDAM Kota Padang kerjasama dengan Bank Nagari, bagi pelanggan yang membayar rekening air pada kesempatan itu mendapatkan souvenir menarik. (h/adv)

MOBIL unit layanan keliling Bank Nagari saat melayani pelanggan PDAM di sela-sela acara Gebyar Pelanggan.

KARYAWAN PDAM dan Bank Nagari memandu pelanggan terkait program Bayar Air di ATM Bank Nagari. www.harianhaluan.com

PELANGGAN PDAM Padang menikmati langsung mudahnya membayar rekening air di ATM Bank Nagari.

DIRUT PDAM dan Kacab Bank Nagari beserta jajaran bersama pelanggan senam bersama saat acara Gebyar Pelanggan di Pelataran Parkir GOR Agus Salim Padang. Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Syamsul Hidayat


18

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016 17 Dzulhijjah 1437 H

OLAHRAGA

PON XIX JABAR

Sumbar Raih Emas Pertama BANDUNG, HALUAN — Kontingen Sumatera Barat akhirnya berhasil meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX di Bandung Jawa Barat. Medali emas pertama bagi kontingen Sumbar ini didapat melalui cabang binaraga yang dipersembahkan oleh Iwan Samuray pada kelas 75 kg. Dengan hasil ini Sumbar sudah meraih satu medali emas dan satu medali perak. Medali perak disumbang-

kan oleh Nofrion melalui cabang dayung nomor slalom putra pada Kamis (15/ 9) lalu.

Pada partai final yang digelar di Gedung Kesenian sabilulungan Kabupaten Bandung, Minggu (18/9), Iwan berhasil mengalahkan Mheni dari Jawa Tengah dan merebut medali perak serta Syafrizaldi dari Jawa Timur meraih medali perunggu. Dengan hasil ini Iwan merelealisasikan targetnya mengalahkan Syafrizaldi yang merupakan juara bertahan PON di kelas 75 kg. Sementara itu, pada dua

ATLET binaraga Sumbar, Irwan Samuray, berhasil menyumbangkan emas pertama bagi Sumbar pada ajang PON XIX Jabar Minggu (19/9). ARDA SANI

cabang olahr aga (Cabor) lainnya, Sumbar harus terhenti langkahnya. Dua cabang tersebut yaitu, voli pasir putra dan polo air putra yang masing-masing menelan kekalahan dalam ajang tersebut. Tim voli pasir putra Sumbar yang bertanding di lapangan voli pasir Arcamanik, Bandung Minggu (18/9) harus mengakui keunggulan Bali dengan skor 2-0 di babak kedua. “Anak-anak sudah bertanding dengan maksimal. Namun, kami masih belum berhasil meraih kemenangan,” ujar pelatih voli pasir Sumbar, Jafriyal Koyal Minggu (18/9), siang kepada Haluan saat ditemui usai laga di Bandung. Sementara, tim polo air putra Sumbar yang menghadapi Sumatera Selatan di kolam renang Jalak Harupat Minggu (18/9), juga kalah dengan skor 10-12 di babak perempat final. “Permainan kedua tim sangat s engit. Kualitas kedua tim tidak jauh berbeda,” ujar pelatih

polo air putra Sumbar, Maidison, Minggu (18/9). Menurut Maidison jika Sumbar bisa menurunkan salah satu pemain andalannya Gilang yang sedang mengikuti pelatihan polisi, kemungkinan Sumbar bisa meraih kemenangan terbuka lebar. “Saya sudah mencoba mengantikan posisi Gilang dengan pemain lainnya, namun memang tidak ada yang bisa mengantikan posisinya,” ujarnya. Di cabang wushu satu atlet Sumbar yang turun

Minggu (18/9), di GOR Pajajaran juga mengalami kekalahan. Amanda yang turun di nomor sanda kelas 56 kg putri harus mengakui keunggulan atlet Banten dengan skor 0-2 di babak penyisihan. Atlet Banten sendiri mampu menguasai jalannya pertandingan. Meski kalah, pada hari ini, (Senin, red) tiga atlet wushu Sumbar kembali berlaga yaitu Randi Putra di nomor sanda kelas 52 kg putra akan menghapi atlet Jambi, Mafrans saputra di

nomor sanda kelas 60 kg putra akan menghadapi atlet Jawa Barat dan Aldo Simamora di nomor sanda kelas 48 kg putra akan menghadapi atlet Sumatera Utara. “Untuk peluang meraih medali ada pada Randi. Bukan berarti yang lain tidak ada medali. Mudah-mudahan semua atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan bisa meraih medali sesuai dengan apa yang kami harapkan,”ujar Ketua Pengprov Wushu Sumbar, Usnaiti. (h/san)

PON XIX JABAR

Atlet Gantole Sumbar Hampir Celaka BANDUNG, HALUAN — Atlet gantole Sumatera Barat (Sumbar), Rijalul Fathani, yang bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar) hampir saja celaka. Turun pada cabang gantole nomor terbang lintas alam A perorangan di Gunung Lingga Batu Dua, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (18/ 9) Rijal_panggilan akrabnya_ sempat mengirimkan sinyal may day ke panitia saat gantole miliknya mengalami masalah ketika di udara. Bahkan untuk mencari

www.harianhaluan.com

lokasi pendaratan Rijalul, Basarnas Jabar juga menerjunkan tiga tim pencari. Tim 1 di area Cibugel dan sekitarnya, tim 2 mencari di area Limbangan dan sekitarnya, tim 3 mencari di area Nagreg dan sekitarnya. Hampir dua jam tidak diketahui kondisi dan lokasi pendaratannya, Rijalul akhirnya berhasil ditemukan pukul 17.30 WIB di perkampungan penduduk oleh panitia dengan bantuan berbagai pihak. Manajer tim gantole Sumbar, Hari Harga kepada Haluan di Kabupaten Bandung Barat

mengatakan, pihaknya bersama panitia langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang untuk menemukan Rijalul ketika diketahui adanya permasalahan tersebut. “Dia sempat masuk awan yang tiba-tiba datang, sehingga membuatnya terseret. Seluruh perangkat pertandingan langsung mengambil tindakan cepat dengan berkoordinasi dengan semua pihak terkait, untuk mengetahui kondisi dan lokasi pendarataan Rijalul,” ujar Hari Harga Minggu (18/9). Hari baru bisa bernapas lega setelah

Rijalul ditemukan selamat. Sebab sebelum ditemukannya Rijalul dirinya sempat cemas menunggu kabar atlet gantole andalan Sumbar tersebut. “Alhamdulillah secara umum kondisinya baik, namun masih akan dilakukan pemeriksaan detail oleh dokter untuk memastikan kondisinya.,”lanjut Hari. Dia juga mengucapkan terimakasih terhadap semua pihak, tim panitia, Basarnas, tim rescue, dan masyarakat yang sudah saling bahu membahu untuk segera menemukan penerbang andalannya tersebut. (h/san)

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Wide


PADANG PANJANG

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016 17 Dzulhijjah 1437 H

19

Pejabat Pemko Wajib Patuhi Tax Amnesty PADANG PANJANG, HALUAN — Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis diwakili sekdako, Edwar Juliartha membuka secara resmi sosialisasi tax amnesty atau pengampunan pajak, bagi pejabat eselon II dan III, serta anggota DPRD Padang Panjang di Aula Balaikota setempat, beberapa hari yang lalu. Walikota menginginkan kepada pejabat eselon II dan III di lingkungkan Pemko

Padang Panjang untuk menghadiri dan mengikuti sosialisasi tax amnesty dengan

Dishub Persatukan ASN dan BUMN/BUMD PADANG PANJANG, HALUAN — Dalam rangka peringatan HUT Perhubungan Nasional pada 17 September 2016, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang Panjang menggelar berbagai kegiatan. “Tahun ini, tema HUT perhubungan “melalui peringatan hari perhubungan nasional 2016, kita tingkatkan prestasi kerja nyata untuk mewujudkan transportasi yang aman, selamat dan nyaman,” kata Kadis Perhubungan Padang Panjang, I Putu Venda, S STP, Msi, Rabu (14/9). Dikatakannya, kegiatan ini sekaligus mengedepankan rasa kebersamaan ASN, serta membangun dan mengembangkan daya kreatifitas, keterampilan, ketangkasan dan sportifitas. “Menjelang puncak HUT perhubungan, kita awali dengan kegiatan jalan santai, pertadingan sepak takraw, tenis meja, tarik mobil damkar, yang pesertanya seluruh ASN antar SKPD di lingkungan Pemerintah Padang Panjang, serta Muspida Plus, instansi vertikal dan BUMN/BUMD seKota Padang Panjang,” kata I Putu Venda yang akrab disapa Venda. Acara yang dibuka resmi oleh Sekdako, Edwar Juliartha menyebutkan, kegitan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dan kegembiraan dalam menyambut HUT perhubungan nasional pada tanggal 17 September 2016. “Marilah kita memupuk jiwa sportifitas dalam berlomba di antara ASN, untuk memperkuat ketahanan nasional dalam menghadapi tantangan global,” ajak Edwar Juliartha. Kegitan ini, kata Edwar, berdasarkan Pancasila butir ke 3 “Persatuan Indonesia” dan keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia nomor 537 tahun 2016. (h/mg-pis)

PADANG PANJANG, HALUAN — Sebanyak 121 ASN di lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang menerima SK kenaikan pangkat periode 1 Oktober 2016, yang diserahkan Sekda Kota Padang Panjang, Edwar Juliartha di aula balai kota setempat, Jumat (16/9). Kenaikan pangkat yang mulai bulan depan itu, dikatakan Kepala BKD, Martoni, terdiri dari kenaikan pangkat pilihan struktural sebanyak 39 orang, yaitu golongan IV sebanyak enam orang dan golongan III sebanyak 32 orang. Kemudian kenaikan pangkat reguler sebanyak 36 orang, yaitu golongan III sebanyak 12 orang, golongan II sebanyak 22 orang dan golongan satu sebanyak dua orang. Setelah itu, kenaikan pangkat penyesuaian ijazah sebanyak 12 orang, yang terdiri dari golongan III. Terus kenaikan pangkat pilihan fungsional kesehatan 34 orang, terdiri dari golongan IV sebanyak satu orang, golongan III sebanyak 31 orang dan golongan II sebanyak dua orang. Terakhir, kenaikan pangkat pilihan fungsional auditor, yaitu golongan III sebanyak satu orang. “Kenaikan pangkat ini diatur melalui peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2002, yang merupakan perubahan dari peraturan pemerintah nomor 99 tahun 2000 tentang kenaikan pangkat pegawai negeri sipil,” jelas Martoni.

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018.

www.harianhaluan.com

Rabu (14/9). Dijelaskannya, pemerintah pusat telah mengesahkan undang-undang perpajakan yang baru, yakni Undang-undang nomor 11 tahun 2016 tentang pengampunan pajak. Wako berharap melalui sosialisasi ini, para Aparatur Sipil Negara (ASN) Padang Panjang menda-

patkan pengertian dan pemahaman tentang pengampunan pajak atau tax amnesty, sehingga dapat mengetahui lebih jauh undang-undang yang berlaku umum tersebut. Disisi lain, Kepala KPP Pratama Bukittinggi, Erianto mengakui undang-undang perpajakan yang baru pertengahan tahun 2016 ini

ditetapkan dikasih waktu yang sangat singkat sekali, agar dapat memahami undang-undang itu. Menurut Erianto, tax amnesty merupakan program penghapusan pajak seharusnya terutang. “Tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana dibidang perpajakan, d engan cara

mengungkapkan harta dan membayarkan uang tebusan,” ujar Erianto. Diakui Erianto, bahwa sejak u ndang-undang ini berlakukan banyak pendapat yang mengatakan tax amnesty adalah berupa pajak baru, namun merupakan undang-undang baru tahun 2016 yang berlaku di negara ini. (h/mg-pis)

121 ASN Pemko Naik Pangkat

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

baik, jangan nanti sebagai wajib pajak dianggap berhutang menyangkut pajak. “Pengampunan pajak merupakan salah satu hasil rumusan legislatif DPR RI yang telah ditetapkan menjadi undang-undang dan tentu kita wajib kita patuhi termasuk para pejabat di lingkungan Pemko Padang Panjang,” kata Hendri Arnis,

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

SERAHKAN SK — Sekretaris Daerah, Edwar Juliartha menyerahkan SK kenaikan pangkat secara simbolis kepada Kabag Humas Padang Panjang. IST

Sekda, Edwar Juliartha mengharapkan SK kenaikan pangkat tersebut dapat menjadi motivasi, sekaligus pelecut semangat untuk meningkatkan prestasi kerja, serta mengubah sikap, perilaku dan mentalitas ke arah yang lebih baik. Dikatakannya, kenaikan pangkat bukanlah hak yang dapat dituntut oleh seorang ASN, namun hal itu adalah penghargaan dari pemerintah kepada ASN, karena yang

bersangkutan telah berbakti dan memenuhi kriteria yang ditentukan. “Seorang ASN tidak memiliki hak mutlak untuk menuntut harus naik pangkat. Ketika kita belum menerima kenaikan pangkat, berarti kita belum pantas untuk diberi penghargaan, walaupun sebagian persyaratan sudah terpenuhi,” katanya. Edwar Juliartha juga meminta, agar ASN Kota Padang

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CVDORASATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

Panjang bisa bekerja secara profesional sesuai dengan jabatan dan pangkat yang diamanahkan kepadanya. “Berimajinasilah yang baik tentang Padang Panjang,” jelasnya. ASN, menurut Edwar Juliartha, memiliki tiga peranan, di antaranya sebagai ASN itu sendiri, pamong dan sebagai pribadi yang bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. “Kita harus bisa menempatkan diri kita di manapun

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

kita berada, sebagai pamong berarti kita harus bisa mengayomi dan memberikan keteladan dan kedamaian di lingkungan kita berada,” ujarnya. Usai m enyampai kan sambutan, Sekretaris Daerah, Edwar Juliartha didampingi Kepala BKD, Martoni juga m enyer ah kan SK kenai kan pangkat secar a simbolis kepada Kabag Humas , A mp era Sali m dan sejumlah ASN. (h/mg-pis)

DIJUAL RUMAH Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Rahmi


20

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016 17 Dzulhijjah 1437 H

SOLOK SELATAN

Harian Umum

Pewarta Sadar Wisata Dukung Promosi Daerah

PEDULI ALAM — Pewarta Sadar Wisata (Sadis) Solsel foto di Sungai Ambayan, saat melakukan ekspedisi potensi wisata, Sabtu (17/9). JEFLI

Lingkar Kesadaran Pembuatan Akta Kematian Rendah SOLSEL, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Solok Selatan (Solsel) mengimbau warga untuk lakukan pengurusan akta kematian bagi pihak keluarga yang telah meninggal. Hal itu dikatakan Sekretaris Disdukcapil Solsel, Yulianis pada Haluan beberapa waktu lalu. Imbauan tersebut disebabkan karena kesadaran masyarakat dalam mengurus akta kematian masih rendah. “Sampai medio September kami baru menerbitkan 210 akta kematian, sementara target sesuai dengan program Nawacita penerbitan akta kematian sebesar 25 persen dari angka kematian yang ada,” katanya. Ia meyakini, penyebab masih enggannya masyarakat untuk membuat akta kematian karena dianggap belum menjadi suatu kebutuhan. Padahal, akta kematian penting untuk mengurus asuransi, harta warisan atau harta gono gini, serta santunan. Ia mengatakan, untuk mengurus pembuatan akta kematian warga cukup melapor dan membawa kartu keluarga ke kantor Disdukcapil. Untuk mengurus akta kematian tidak diperlukan lagi surat kematian dari walinagari. “Nanti, kita akan menghapus data warga yang meninggal tersebut dan menerbitkan akte kematiannya,” katanya. Kemudian untuk pengurusan akte kelahiran, pihaknya tengah menyasar sosialisasi kepada pelajar mulai dari tingkat SMP hingga SMA sederajat. “Sosialisasi kepada pelajar ini, karena masih ditemukan Kartu Keluarga yang belum dimasukan ke dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK),” ujarnya. Ia menyebutkan, manfaat akta kelahiran diantara wujud p engakuan negara mengenai segala status individu, status perdata, dan status kewarganegaraan seseorang. Lalu, sebagai dokumen atau bukti sah mengenai identitas seseorang, bahan rujukan penetapan identitas dalam dokumen lain, misalnya ijazah masuk sekolah TK hingga perguruan tinggi. (h/jef)

RSUD Tangani 13 Pasien Cuci Darah SOLSEL, HALUAN — Pasien cuci darah atau Hemodealisa (Hd) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok Selatan (Solsel) terdaftar sebanyak 13 orang pasien dari berbagai daerah. “Untuk pasien Hd ada yang dari Provinsi Jambi dan Kabupaten Solok yang rutin berobat,” kata Plt Direktur RSUD Solsel, Medri Idaman, Jumat, (16/9). Ia menyebutkan, untuk pasien Hd ditangani oleh tiga orang dokter dengan empat unit alat cuci darah dan telah beroperasi sejak 2014. “Untuk pasien Hd ditanggung oleh BPJS kesehatan. Dimana, rutinitas pasien berobat tergantung kondisi kesehatan pasien,” katanya. Seperti diketahui, cuci darah disebabkan tidak berfungsinya ginjal dengan baik dalam tubuh manusia. Proses cuci darah sendiri sering terganggu akibat padamnya listrik yang tak menentu di Solsel. “Terutama saat melakukan Hemodialisa (Hd) atau cuci darah. Ketika proses cuci darah berlangsung dan listrik padam terpaksa harus mengulangi dari awal kembali,” katanya. Untuk biaya operasional bahan bakar genset katanya, pihaknya mengeluaran biaya hingga Rp8 juta per bulan. Kemudian, dalam proses cuci darah, satu orang pasien butuh waktu minimal empat jam. “Nah itu sangat tidak efektif jika mengulangi dari awal ketika proses Hd hampir selesai tibatiba mati listrik,” lanjutnya. Saat ini pihak RSUD, katanya, memiliki satu unit Genset yang mampu menampung daya listrik di RSUD. Namun, satu unit genset tersebut tidak bisa beroperasi otomatis ketika listirk padam sebab jika otomatis genset dihidupkan berdampak terhadap kerusakan peralatan eloktronik yang ada di rumah sakit. “Maka untuk menghidupkan genset butuh waktu lima sampai sepuluh menit dengan satu orang petugas,” terangnya. Menurutnya, untuk kelancaran operasional RSUD pada APBD perubahan 2016 pihaknya menambah satu unit genset lagi. (h/jef) www.harianhaluan.com

SOLSEL, HALUAN — Pewarta Sadar Wisata (Sadis) Solok Selatan (Solsel) melakukan ekspedisi kesalah satu objek wisata alam didaerah itu pada Sabtu (17/9). Kegiatan itu dilakukan dalam rangka mendukung program Pemerintah Solsel untuk promosi pariwisata daerah. Objek wisata alam Solsel memang sangat memukau salah satunya sungai Ambayan yang terletak di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu. “Sungai Ambayan sangat potensi sebab, selain dekat dari destinasi kawasan

Saribu Rumah Gadang (SRG) yang telah booming juga ada mata air panasnya,” kata anggota Pewarta Sadis, Mar Afrilia pada Haluan. Menurutnya, setelah pengunjung puas menikmati sensasi menginap di kawasan SRG bisa menikmati indahnya Sungai Ambayan sembari melakukan aktivitas memancing. “Derasnya arus sungai serta dipenuhi batu karang besar memberikan kenikmatan tersendiri,” terangnya. Selain itu, konon kabarnya sumber air panas yang ada di Ambayan mempunyai

khasiat untuk menyembuhkan penyakit mandul atau susah dapat keturunan, dan menyembuhkan aneka penyakit kulit jika berendam secara rutin. Pewarta Sadis yang berjumlah delapan orang melewati jalan setapak dengan kendaraan roda dua untuk mencapai lokasi. “Kita menyeberangi jembatan gantung yang ada di Jorong Kiambang untuk mencapai lokasi. Tidak lama hanya sekitar sepuluh menit,” ucap seorang yang ikut dalam rombongan, Bustanul. (h/jef)

PASCA BANJIR BANDANG

400 Hektare Areal Pertanian Butuh Perbaikan SOLSEL, HALUAN — Wakil Ketua DPRD Solok Selatan, Armen Syahjohan meminta pemerintah setempat segera memulihkan areal pertanian warga yang rusak akibat banjir bandang pada awal tahun 2016. “Areal persawahan warga rusak akibat banjir bandang tersebut merupakan sumber perekonomian utama warga. Oleh sebab itu, pemerintah harus secepatnya mencarikan solusi agar ekonomi mereka bisa pulih,” katanya, Jumat (16/9). Menurutnya, salah satu solusi untuk sawah yang rusak berat karena banyak tumpukan

batu, dimasukkan dalam program cetak sawah baru supaya prosesnya cepat dan warga bisa segera mengolahnya guna menopang perekonomian mereka. Ditambahkan, ketika pihaknya melakukan reses ke masyarakat, yang menjadi keluhan warga di Kecamatan Pauah Duo dan Sungai Pagu yang terkena dampak langsung

bencana alam tersebut nyaris sama. Mereka meminta Pemerintah Daerah segera mencarikan solusi agar lahan pertanian yang rusak itu bisa ditanam kembali. “Selanjutnnya, irigasi yang rusak dan tidak bisa digunakan harus secepatnya diperbaiki supaya pengairan sawah kembali normal dan tidak mempengaruhi p roduksi p adi,” ungkap Armen lagi. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Solsel, Del Irwan mengatakan, untuk lahan yang terkena dampak banjir bandang

pada Februari 2016 luasnya mencapai 400 hektare. Sekarang sudah diusulkan untuk perbaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB). “Kita sudah mengusulkan perbikannya tetapi sekarang masih diproses BNPB kita masih menunggu informasi dari mereka. Sedangkan untuk biaya perbaikan, diperkirakan mencapai biaya Rp11 juta perhektare. “Untuk keseluruhan, dana yang diperlukan adalah Rp440 juta,” sebut Del Irwan. Ia menjelaskan, untuk prog-

ram cetak sawah baru tidak bisa dilaksanakan di lokasi sawah yang terdampak bencana karena melanggar aturan. “Cetak sawah baru tidak boleh dilaksanakan di areal yang sudah pernah ada sawahnya, tetapi memang lokasi baru yang akan diolah, oleh sebab itu diusulkan perbaikan ke BNPB,” katanya. Banjir dan longsor yang melanda Solok Selatan pada Februari 2016 tidak hanya merusak lahan pertanian warga, tetapi juga ada korban jiwa serta ratusan warga terisolasi akibat jembatan penghubung putus. (h/ant/jef)

Warga Mulai Lirik Budidaya Kacang Macadamia

Kartu KIS Dinilai Belum Tepat Sasaran

SOLSEL, HALUAN — Warga Solok Selatan (Solsel) mulai tertarik mengembangkan komoditas kacang Macadamia, yakni salah satu kacang termahal di dunia. Sejak 2014 lalu, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Solsel telah membagikan ribuan bibit ke masyarakat. Selain bernilai jual tinggi, kacang Macadamia juga cocok dengan iklim di Solsel. Dipasaran saja saat ini harga perkilogram berkisar Rp200 ribu hingga Rp300 ribu. Kacang Ilustrasi Macadamia cocok ditanam pada ketinggian diatas 500 mdpl. tusias menanam kacang Maca“Sebanyak 15 batang bibit saya damia Karena itu, mereka dapatkan dari Dinas Kehutanan berharap dinas terkait gencar dan Perkebunan. Bibit tersebut melakukan penyuluhan cara ditanam di Pekonina. bertanam,” ucapnya. Alhamdulilah, sudah enam Kepala Bidang Kehutanan bulan berjalan, tanaman ini Dinas Kehutanan dan Perkesudah subur,” kata Ujang, salah bunan Solsel, Mardiana menseorang warga Pekonina, Nagari jelaskan, kacang Macadamia Alam Pauh Duo, Kecamatan potensial dikembangkan sebaPauh Duo, Sabtu (17/9). gai produk unggulan Solsel. Warga lainnya, Hendrivon Karena itu, pihaknya sudah juga mengaku mendapat ban- menyebar sekitar 4.600 bibit tuan 20 batang bibit Maca- kacang Macadamia ke madamia. Bibit sudah berusia syarakat. sekitar lima bulan. Sudah menPenyebaran pertama tahun capai ketinggian 30-60 cen- 2014 sebanyak 3.000 batang. timeter. “Supaya kacang Maca- Kemudian tahun 2016 sebanyak damia bisa tumbuh dengan 1.600 batang. “Tiap warga dijatah baik, kita harus rutin mem- 10 batang. Dan disuruh menanam bersihkan pangkal batangnya sekitar rumah,” tuturnya. sembari memberikan pupuk. Penyebaran bibit dilakukan Dan kalau bisa ditanam ditanah didua kecamatan, Sangir dan gembur,” ucapnya. Pauh Duo. Sebab, kedua daerah Kemudian ia juga berharap ini cocok untuk tanaman Macaada semacam penyuluhan bagi damia dengan ketinggian 500warga agar hasil memuaskan. 700 mdpl. “Saya lihat warga sangat an“Ketika penyerahan bibit ke

SOLSEL, HALUAN — Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Solok Selatan (Solsel) Zulkarnaini mengatakan, penyaluran Kartu Indonesia Sehat (KIS) di daerah itu belum sepenuhnya tepat sasaran. “Data yang digunakan sekarang masih hasil survei 2011. Masih banyak warga mampu sebagai penerima bahkan yang meninggal kartunya juga keluar sehingga tidak tepat sasaran dan harus segera diperbaiki,” katanya beberapa waktu lalu. Menurutnya, seharusnya pemerintah dalam menyalurkan KIS menggunakan data dari Pusat Pendataan Nasional yang merupakan kerja sama Kementerian Sosial dengan kesehatan bukan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang sudah lama. Ia menyebutkan, penerima KIS di Solok Selatan jumlahnya sama dengan penerima beras sejahtera, yakni 9.188 sasaran tetapi yang

warga memang belum diikuti penyuluhan. Warga hanya disuruh menanam setiap rumah. Kita akan gencar melakukan penyuluhan,” ungkapnya seraya mengatakan jatah bibit tahun 2017 tak ada, karena kewenangan instansinya ditarik ke Provinsi. Sementara, Bupati Solsel, Muzni Zakaria mengatakan, kacang Macadamia cocok dikembangkan di daerah itu, karena daerahnya memiliki ketinggian di atas 500 mdpl. Untuk pengembangan, diakuinya kesulitan mencari bibit. “Bibit rencananya didatangkan dari Bogor atas koordinasi kementerian terkait. Pendistribusian bibit Macadamia kita fokuskan dulu di pusat kabupaten,” sebutnya. Saat ini, Indonesia dicanangkan sebagai sentra kacang Macadamia didunia. Jumlah tanaman Macadamia terbanyak saat ini berada di Solsel. (h/jef)

tercatat belum semua. “Ada KIS yang langsung dikirimkan oleh pusat kepada peserta tetapi ada juga yang melalui pihaknya sehingga jumlahnya sulit didata,” katanya. Kemudian, warga banyak yang komplain terhadap penyaluran KIS selama 2016 karena belum tepat sasaran. Pemerintah pusat tidak melakukan koordinasi dengan daerah. Yang terbaru, pihaknya membagikan 4.000 KIS pada masyarakat melalui Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). Ia menambahkan, pihaknya sudah mengusulkan agar pendistribusian KIS melalui pemerintah daerah dan data yang digunakan adalah hasil Pusat Pendataan Nasional bukan data BPS. “Kita berharap perubahan data ini bisa secepatnya diselesaikan sehingga penerima KIS adalah orang yang layak atau tidak mampu,” katanya. (h/ ant/jef)

Ilustrasi

Pemkab Minta Usulan Pemekaran dari Nagari

SEORANG warga Jorong Kiambang, Nagari Koto Baru memancing di Sungai Batang Bangko, Sabtu (17/9). JEFLI

SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Solok Selatan (Solsel) minta nagari yang sudah memenuhi persyaratan dimekarkan agar segera mengusulkan ke Pemkab untuk bisa segera ditindaklanjuti. “Kita diberi jatah pemekaran untuk sembilan nagari oleh Pemerintah Provinsi. Nagari yang memenuhi persyaratan, diharapkan bisa lebih cepat memasukkan proposalnya sehingga prosesnya bisa lebih cepat,” kata Kepala Bagian Pemerintahan Nagari Solsel, Basrial. Ia menjelaskan, persyaratan nagari untuk dimekarkan salah satunya minimal jumlah penduduknya 4.000

jiwa atau 800 Kepala Keluarga (KK). Menurutnya, hingga saat ini baru tiga nagari yang mengusulkan pemekaran dan sudah keluar SK pemekarannya dari Bupati Solsel. Ketiga Nagari tersebut yaitu satu di Lubuak Gadang Timur dan dua di Lubuak Gadang Selatan Kecamatan Sangir. Setelah SK ditandatangani oleh bupati, kemudian diteruskan ke gubernur untuk diberi nomor register dan besok (hari ini, red) ada agenda pembahasan di provinsi. Selain tiga nagari tersebut, sekarang juga ada dua lagi yang sudah masuk usu Redaktur: Heldi Satria

lannya ke pemerintah setempat, yaitu pemekaran Nagari Alam Pauah Duo Kecamatan Pauah Duo dan Pakan Rabaa Tengah Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh. Sedangkan nagari yang masih bisa dimekarkan, katanya, tiga nagari berada di Lubuak Gadang dan satu di Sungai Kunyit. “Nagari Lubuak Gadang memiliki penduduk sekitar 16 ribu sehingga bisa dimekarkan menjadi tiga nagari,” katanya. Ia berharap, pihak nagari dengan tim yang dibentuk bisa segera menyelesaikan prosesnya dan mengusulkannya kepada pemerintah. (h/ant/jef) Layouter/Grafis:Rahmi


RIAU & KEPRI

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016 17 Dzulhijjah 1437 H

21

JAMAAH HAJI KLOTER 1 BATAM TIBA DI TANAH AIR

Pesawat Sempat Delay Satu Jam BATAM, HALUAN — Kedatangan pesawat yang membawa 443 orang jamaah haji Kelompok Terbang 1 Debarkasi Hang Nadim Batam (BTH), tertunda satu jam dari jadwal yang direncanakan, Minggu (18/9) pukul 8.05 WIB.

“Pesawat delayed (tertunda, red) satu jam,” kata Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Debarkasi Hang Nadim Batam, Syahbudi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Penundaan penerbangan pesawat milik Maskapai Saudi Arabian Airlines yang membawa jamaah haji itu karena padatnya jadwal di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

KEPULANGAN HAJI — Jamaah haji dari kloter I Embarkasi Batam sampai di Asrama Haji, Batam Center, Minggu (18/9). IST

Lingkar Empat Mobil Mewah Ditangkap di Perairan Batam BATAM, HALUAN — Direktorat Polisi Air Mabes Polri berhasil menangkap dan mengamankan sebuah kapal tugboat berisi 4 buah mobil mewah asal Singapura pada Sabtu, (17/9) pukul 10.00 WIB. Kapal tugboat muatan mobil mewah bodong tersebut berhasil disergap saat melintas di perairan Tanjung Uncang dan kapal sedang kandas. “Kapal Boat Raider Polair saat ini sedang mengawal kapal tangkapan berdasarkan keterangan tekong Raider Polair Briptu Parangin angin pada pukul 09.00 WIB,” ujar sumber batamnews.co.id pada Sabtu (17/9) pagi. Ia mengatakan, Boat Raider Polair Mabes Polri KP Bima sedang patroli melihat kapal water kandas. Selanjutnya dibantu dan dilaksanakan pemeriksaan setelah di cek muatan isinya mobil 4 buah tanpa surat surat keterangan Kapten kapal barang dari Singapura dan akan dibongkar di pelabuhan rakyat Sagulung. “Rencana mobil asal Singapura itu mau dibongkar di pelabuhan rakyat di Sagulung,” ujarnya. Sementara itu Wakil Direktur Ditpolair Polda Kepri AKBP Benyamin Sapta saat hendak dikonfirmasi batamnews.co.id belum memberikan jawaban atas tangkapan kapal isi muatan mobil bodong. (h/bp)

22.582 Peserta BPJS Kesehatan Dinonaktifkan TANJUNGPINANG, HALUAN — Sebanyak 22.582 peserta Badan Penyelenggara Jaminan sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Tanjungpinang dinonaktifkan. “Kepesertaan mereka dinonaktikan karena menunggak iuran BPJS Kesehatan,” kata Kepala Unit Hukum, Komunikasi Publik dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Tanjungpinang Gunardi Candra. Karena itu, 22.582 peserta mandiri dan peserta badan usaha swasta tersebut belum dapat menerima layanan kesehatan. Menurut Gunardi, sebelumnya peserta mandiri yang menunggak pembayaran iuran selama 6 bulan masih mendapatkan pelayanan. Namun sejak Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016 tentang Jaminan Kesehatan efektif berlaku per 1 Agustus lalu, penunggakan lebih dari sebulan langsung dinonaktifkan. Gunardi menambahkan, kartu peserta BPJS Kesehatan bisa kembali aktif. Dengan catatan, peserta melakukan pembayaran terhadap iuran yang belum dibayar. “Masyarakat bisa datang ke kantor atau menghubungi kami untuk menanyakan jumlah tagihan yang harus dilunasi melalui pembayaran lewat bank,” katanya. Berdasarkan PP Nomor 19 Tahun 2016 tersebut, peserta yang telah melunasi iuran, tidak dikenakan denda secara langsung. Tapi ketika peserta mendapatkan layanan pelayanan rawat inap, denda pelayanan berlaku 2,5 persen dari total biaya perawatan di rumah sakit. “Itu berlaku 45 hari ke depan, setelah kartu peserta BPJS Kesehatan dinyatakan aktif kembali,” tegasnya. (h/ant) www.harianhaluan.com

“Dikarenakan ‘full load’ di Bandara Jeddah, saking padatnya bandara pada saatsaat pemulangan jamaah hari pertama,” kata Syahbudi. Karena molornya jadwal pemulangan, maka panitia terpaksa mengundur agenda jamaah lainnya, termasuk upacara penyambutan yang rencananya dihadiri beberapa kepala daerah kabupaten/kota di Kepri. Ketua PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam, Marwin Djamal di Batam, Kepulauan Riau, Jumat, menyatakan, panitia telah bersiap menyambut kedatangan jamaah haji. Kloter 1 Embarkasi Batam terdiri dari 443 orang jamaah haji asal Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Karimun dan Bintan, Lingga, Anambas dan Natuna. Setibanya di Bandara, jamaah langsung menuju Asrama Haji Batam untuk seremoni penyambutan jamaah. Setelah istirahat sebentar, kemudian jamaah asal Batam, Tanjungpinang, Karimun dan Bintan boleh langsung kembali ke daerah asal. Kedatangan rombongan jamaah haji Embarkasi Batam disambut langsung Gu-

Dua SKPD Karimun Dihapus BATAM, HALUAN — Struktur Organisasi dan Tatalaksana Kerja (SOTK) Pemerintah Kabupaten Karimun masih dibahas oleh Pansus di Dewan. Di dalam draf SOTK yang baru tersebut jelas terdapat dinas yang dihapus dan juga ada yang digabung. Yakni, Dinas Pertambangan dan Badan Perb atasan, sehingga nasib pegawai negeri sipil (PNS/ASN) serta tenaga honor yang bertugas di dinas yang dihapus tersebut belum diketahui akan ditempatkan dimana. “Dr af SOTK yang kita usulkan ada dua SKPD yang dihapus dan itu sesuai dengan PP Nomor 18 t ahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Dan, jumlah dinas/ badan juga dikurangi menjadi 28 saja. Memang, saat ini kita sudah mulai me-

manggil masing-masing kepala SKPD untuk membahas tugas dan fungsi SOTK yang baru jika disahkan nanti oleh dewan dalam bulan ini,” ujar Sekda Karimun, Arif Fadillah, Jumat (16/9). Termasuk juga, lanjut Arif, untuk membahas berapa banyak kebutuhan PNS dalam satu SKPD yang baru sesuai dengan SOTK. Artinya, PNS dan tenaga honor yang dinasnya dihapus tadi dapat ditempatkan atau bergabung ke SKPD yang dibentuk berdasarkan SOTK. Untuk jumlah pegawai saat ini sudah lebih dari cukup untuk ditugaskan di seluruh SKPD yang baru nanti. “Yang jelas, untuk penempatan pegawai di setiap SKPD berdasarkan SOTK yang baru merupakan kewenangan dari Bupati Karimun. Termasuk

pengurus yang handal dan mumpuni untuk mengelola zakat di Pekanbaru. “Untuk persyaratan dan ketentuannya apa-apa saja yang harus dipenuhi oleh pendaftar, kami sudah siapkan pengumumanya di sekretariat tim seleksi di kantor Baznas Kota Pekanbaru di komplek masjid Ararahman,” kata Idrus, Minggu (18/9). Secera garis besar Idrus mengatakan persyaratan untuk mengikuti seleksi pengurus Baznas Kota Pekanbaru diantaranya beragama Islam, berkewarganegaraan Indonesia dan memiliki KTP Pekanbaru, usia minimal 40 tahun, tidak menjadi anggota dan pengurus partai politik, memiliki kompetensi dibidang pengelolaan

menjadi pemandangan di Aula Arafah 1, Asrama Haji Batam, Minggu (18/9). Rata-rata jemaah haji Kloter 1 Debarkasi Batam yang tiba di tanah air, terserang sakit batuk. Cuaca panas selama berada di Arab Saudi menjadi salah satu faktor pendukungnya. “Cuaca memang panas. Cuaca di Madinah yang paling panas. Begitu keluar dari pemondokan, panasnya langsung naik ke muka. Kalau di Mekkah tak seberapa,” kata Eldafri (56), jemaah asal Kundur, Tanjung Balai Karimun ditemui Tribun di Asrama Haji Batam. Akibat cuaca panas yang lebih dari 40 derajat celcius itu, Eldafri tidak hanya mengalami batuk kering. Bahkan suaranya sempat hilang selama beberapa hari. “Jadi mau bicarapun pakai bahasa tangan,” ujarnya. Soal pelayanan haji selama di Arab Saudi dari Pemerintah Indonesia, diakuinya sudah cukup baik. Jemaah mendapat kebutuhan makanan yang cukup. “Makan cukuplah. Apa yang dikasih itu yang dimakan. Ada ayam, kadang daging, ikan, dikasih sayur,” kata Eldafri. (h/trb)

PICU HUJAN DI RIAU

54 Ribu Kilogram Garam Ditabur dari Udara

pegawai yang SKPD-nya telah dihapus. Bahkan, rotasi itu pasti akan terjadi untuk penyegaran dan pengisan tempat. Artinya, jangan berharap bahwa seorang pegawai akan tetap bertugas di SKPD saat ini. Apalagi, baik PNS dan pegawai honor harus siap ditempatkan dimana saja,” papar Arif yang menjadi calon kuat Sekda Provinsi Kepri. Untuk itu, katanya, kepada seluruh pegawai yang saat ini bertugas di lingkungan Kabupaten Karimun tidak perlu khawatir atau resah dimana akan ditempatkan. Yang jelas, meski jumlah SKPD dinas/ badan terbatas, masih ada kantor camat, kelurahan dan juga bagian-bagian. Yang harus difikirkan bagaimana bisa meningkatkan kinerja untuk menjadi pegawai yang profesional. (h/bp)

PEKANBARU, HALUAN — Upaya modifikasi cuaca (TMC) yang dilakukan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terus dimaksimalkan di Provinsi Riau. Sampai sekarang tercatat sudah 54.400 kilogram garam ditabur untuk memicu hujan. Dengan adanya hujan, diharapkan agar api yang membakar lahan dan hutan tidak meluas serta bisa segera padam. Dampak lainnya, daratan menjadi lembab. Itu jadi salah satu upaya, selain pemadaman api secara langsung oleh tim darat dan udara. Menurut data terkini, upaya penyemaian garam di awan potensial masih dilakukan. Setidaknya sudah 54.400 kilogram bahan semai (garam, red) ditabur di atas langit Riau. Dengan dibantu pergerakan angin, diharapkan hujan bisa turun sesuai area yang terbakar. “Sudah 40 sortie (penerbangan, red) dengan total 40 kilogram dengan pesawat

Seleksi Pengurus Baznas Pekanbaru Dibuka PEKANBARU, HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pekanbaru membuka seleksi pengurus. Seleksi Baznas Kota Pekanbaru mulai dibuka Senin (19/9/ 2016) besok hingga Jumat (23/ 9/2016) mendatang. Seleksi ini terbuka bagi seluruh masyarakat Pekanbaru yang memenuhi kualifikasi. Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako Pekanbaru Idrus yang juga anggota tim seleksi pengurus Baznas Kota Pekanbaru menghimbau kepada masyarakat Pekanbaru yang memiliki pengalaman dalam mengelola zakat agar bisa memanfaatkan peluang ini. Sebab saat ini Baznas Kota Pekanbaru memang sedang membutuhkan

bernur Kepri, Nurdin Basirun. General Manager Bandara Hang Nadim Batam Suwarso mengatakan, kloter satu ini menggunakan pesawat Saudi Arabian Air membawa jamaah haji asal Tanjungpinang berjumlah 145 orang, Batam (20 orang), Karimun (127 orang), Bintan (32 orang), Natuna (44 orang) dan Lingga sebanyak 49 orang. Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menyambut langsung kedatangan jamaah haji Kloter 1 Debarkasi Batam di Asrama Haji Batam, Minggu (18/9). Tak hanya di Asrama Haji, sebelumnya Nurdin juga ikut menyambut jemaah di Bandara Hang Nadim Batam. Kepada 400-an jemaah yang baru pulang dari Mekah, Arab Saudi, Nurdin berharap semuanya bisa menjadi haji yang mabrur. Itu akan terlihat dari sikap sepulang dari tanah suci. “Semoga ibadah haji bapak dan ibu menjadi haji mabrur. Karena ganjarannya surga dan doanya dikabulkan Allah,” kata Nurdin dalam sambutannya. Banyak Terserang Batuk Suara batuk bersahutsahutan di antara jemaah haji,

zakat serta tidak pernah melakukan tindakan pidana dan tidak pernah dipenjara paling singkat lima tahun. “Sebagai pendukung, kami minta kepada pelamar untuk melapirkan surat keterangan pengelamam kerja dalam pengeloaan zakat dan sertifikat pelatihan zakat,” sebutnya. Bagi yang berminat untuk menjadi pengurus Baznas, tim seleksi menghimbau agar masyarakat bisa segera membuat surat lamaran dilengkapi dengan berkas-berkas pendukung lainya ke sekretariat tim seleksi di komplek masjid raya Ar-rahman Jalan Sudirman P ekanbaru mulai Senin (19/9/2016) hari ini hingga Jumat (23/9/2016) mendatang.(h/trb)

Cassa PK-PCT. Sekarang pesawat ini diperbantukan ke Sumut,” kata kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger. Meski diperbantukan ke daerah lain, Riau masih punya 1 pesawat modifikasi cuaca lainnya, yakni Cassa 212 A-2107. Pesawat tersebut masih dioperasikan, dan Sabtu (17/9/2016) kemarin sudah menyemai 800 kilogram garam di Kampar dan Rohul. “Total sudah 18 sortie (penerbangan, red) hingga kemarin dengan angka keseluruhan sudah 14.400 kilogram. Kita masih ada cadangan NaCl (garam, red) sebanyak 21.080 kilogram lagi,” yakin Edwar. Hasil rincian dari Satgas terpadu di posko, ada sekitar 3.734,01 ribu hektar lahan yang sudah terbakar di Riau sepanjang Januari hingga sekarang. Polisi bahkan menetapkan 69 orang, plus dua perusahaan sebagai tersangka pembakar lahan. (h/gr)

KEPULAN asap membumbung tinggi dari lahan yang terbakar di Riau. IST

Banjir Rob Genangi Kota Dumai

SALAH satu jalan protokol di Kota Dumai yang terkena dampak banjir rob. IST

DUMAI, HALUAN — Warga Kota Dumai, Provinsi Riau, Minggu pagi (18/9) sekitar

pukul 07.00 WIB dikejutkan dengan banjir rob atau yang dikenal d engan terjadi air

pasang, menggenangi sejumlah jalan protokol. Banjir yang disebabkan air laut yang pasang ini masuk hingga ke dalam rumah warga. Banjir rob menggenangi rumah warga dan jalan, hingga pukul 11.00 WIB. Tidak butuh waktu lama air yang berasal dari laut ini, membuat aktifitas warga menjadi terhenti. Banjir rob terjadi di Dumai, karena adanya penurunan permukaan tanah dan biasanya terjadi di daerah pesisir. Wilayah yang terendam, meliputi seputaran Jalan Budi Kemulian, Cempedak, Ombak dan Dock Yard, serta sebagian jalan di Kecamatan Dumai Timur. Wawan, warga Jalan Cempedak menceritakan, banjir rob tidak sampai masuk ke dalam

rumah. Namun kali ini banjir rob bisa setinggi 30-40 centimeter di dalam rumah. “Sepulang dari pasar, tibatiba air sudah mulai masuk dari teras rumah. Barang-barang pun tidak bisa diungsikan karena, hanya 15 menit saja air langsung tergenang di dalam rumah,” bebernya. Sementara di Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Cimpedak, serta Jalan Hasanuddin (Ombak), ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Menyikapi bencana banjir ini, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun PekanbaruRiau, Sugarin menjelaskan, banjir rob yang terjadi di Dumai akibat proses astronomi. “Dimana adanya gravitasi Redaktur: Heldi Satria

antara bulan dengan matahari. Biasanya saat-saat tertentu akan terjadi air pasang (banjir rob). Yang dikhawatirkan adanya gelombang tinggi, tapi di Dumai tidak ada,” ujar Sugarin. Dikatakannya, banjir rob terjadi setelah bulan purnama habis, karena gravitasi bulan purnama. “Biasanya seminggu setelah memasuki bulan mati banjir rob akan surut (hilang). Melihat kondisi sekarang ini, diperkirakan dalam satu minggu ini masih akan ada banjir rob,” jelasnya. Hingga saat ini sejumlah warga masih terlihat membersihkan sisa-sisa lumpur yang mengendap di dalam rumah. Namun, sejumlah jalan protokol pun sudah tidak lagi digenangi banjir rob. (h/gr) Layouter: Rahmi


22

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016 / 17 Dzulhijjah 1437 H 1437 H

Mandoa Padi di Lurah Pakak

MANDOA PADI — Tradisi Mandoa Padi dilaksanakan di Jorong Surau Lua, Nagari Matua Hilia, Agam dengan legaran musim tanam di Lurah Pakak, Matua Hilia, Ahad (18/9). IST

Terminal Kinali Masih Terabaikan PASBAR, HALUAN — Terminal Pasar Durian Kilangan, Nagari Kinali, Pasaman Barat nyaris terabaikan. Warga bersama sejumlah tokoh masyarakat setempat kecewa. Mereka menilai, pemerintah setempat, melalui instansi terkait tidak serius terhadap aset daerah, sebagai penopang kemajuan perekonomian bagi masyarakat setempat. Warga Nagari Kinali, Alinasir, juga pimpinan Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Kinali kepada wartawan menyampaikan, keberadan terminal di sekitar pasar Durian Kilangan Nagari Kinali telah bertahun-tahun. Namun, keberadaannya nyaris tidak jelas. Padahal fasilitas dengan nilai ratusan juta sudah dialokasikan di atas lahan yang dihibahkan warga setempat. “Ini potret paling menyedihkan, terminal yang seharusnya dapat dijadikan masyarakat sebagai ladang rupiah, malah tidak termanfaatkan, kini kondisinya nyaris seperti sisa-sisa bangunan bekas perang saja”, kata unsur pimpinan Bamus Kenagarian Kinali, Kecamatan Kinali itu. Untuk itu, atas nama masyarakat nagari ia berharap, kondisi ini idelanya dapat menjadi pembahasan bagi pemerintah melalui instasi terkait, agar ada tindak nyata dan jelas tentang termiinal tersebut, sebelum memasuki indikasi persoalan babak baru tentang kisruh klem di masa mendatang. Apa lasan pemerintah untuk tidak perhatian terhadap Terminal Pasar Durian Kilangan Kinali, masalah peminat jasa angkutan menurun, tentu tidak masuk akal, Jakarta saja yang maju masih butuh angkutan. Ada lingkungan masyarakat atau pengkleman, sebelumnya tidak pernah terjadi. Jika persoalannya angkutan yang tidak mau patuh terhadap aturan agar ngetem di terminal, itu bukan alasan, dimana letak ketegasan dan penegakan aturan,” tegasnya. Sejumlah warga pedagang yang bermukim di sekitar terminal pasar Durian Kilangan Kinali, mengaku, semenjak terminal itu tidak produktif lagi perekonomian mereka turut terhenyak drastis, sebap, terminal yang dulunya ramai dari persinggahan angkutan, kini berubah menjadi kampung tinggal. “Marasai pak, sejak terminal ini tidak berfungsi lagi ekonomi kami turut merosot. Betapa tidak, terminal yang dulu ramai kini sunyi dan seram, bangunan dan lahan yang tinggal seperti kampuang tingga jasa,” sebut Ibuh. Hingga berita ini di rilis, Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan dan Informatika Pasbar serta Kepala Bidangnya (Kabid), belum berhasil di konfirmasi. (h/Gmz)

Tiga Jenderal Tanam Padi di Jorong Pasa Banda DHARMASRAYA, HALUAN — Hari ini, Senin, (19/9), Kabupaten Dharmasraya dikunjungi tiga orang jenderal bintang satu, para jenderal itu akan melakukan tanam perdana sawah cetak baru di Jorong Pasa bangan zaman, banyak generasi Banda, Nagari Ampang Kuranji, Kecamatan muda perempuan yang tidak lagi pedulia dengan masakan- Koto Baru.

Nagari Salayo Helat Lomba Malamang

Walinagari Selayo Ajisar Syam saat membuka lomba membuat lamang dan samba ladi di balai-balai adat Jorong Lurah Nan Tigo Minggu(18/9) lomba membuat lamang diikuti utusan jorong yang ada. ALFIAN

SOLOK, HALUAN — Suatu kegiatan yang sangat langka dilakukan warga dan Walinagari Selayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok Ajisar Syam bersama organisasi TPPKKnya dengan menggelar lomba membuat lamang dan samba lado bagi generasi muda perempuan. Lomba ini sebagai bentuk menguji keterampilan bagi generasi penerus di Balaibalai adat Lurah Nan Tigo, Minggu (18/9). Acara yang digagas Walinagari Selayo bersama TP-PKK itu bertujuan untuk mengetahui kemampuan anak muda kalangan perempuan tentang membuat lamang dan samba lado yang sering dibuat kaum ibu pada hari raya dan hari besar Islam untuk disajikan di rumah. Dari pantauan Haluan di Jorong Lurah Nan Tigo Minggu itu, terlihat puluhan kaum ibu dan ninik mamak sudah berkumpul di balai-balai adat tenpat lomba dilaksanakan, kaum ibu dan kaum bapak ingin menengok kemampuan gegerasi mudanya apakah kete-

rampilan membuat lamang itu diberikan oleh orangtua pada anaknya. Panitia pelaksana dari kantor Walinagari Selayo menyediakan bahan pembuat lamang, mulai dari kelapa, daun pisang, talang, beras ketam(beras sipuluik red), tungku, kayu untuk pembakar dan kebutuan lainnya, “Ya benar semua kebutuhan membuat lamang dan samba lado disediakan pemerintahan nagari, peserta yang merupakan utusan dari 5 jorong yang ada di nagari Salayo diuji kemampuannya dibawah tim penilai. Tim akan menilai mana masakan yang baik dan cara pembuatan lamang yang pas sesuai dengan yang dibuat pada ibuibu kita selama ini,” jelas Walinagari Selayo Ajisar Syam pada pembukaan lomba. Menurut Ajisar Syam, lomba membuat lamang dan samba lado digagas agar generasi muda nantinya bisa mengerti dan paham tentang cara membuat lamang serta bahan yang digunakan, sejalan dengan kemajuan teknologi dan perkem-

nya sendiri, bahkan ada kecendrungan dibeli saja di pasar maupun super market. Pada hal masakan sendiri jauh berbeda dengan yang disediakan di super market, kalau yang ada disuper market itu jelas banyak bahan pengawet dan tidak lagi bumbunya alami, baik itu kue-kue dan makanan lainnya. Dulu sebelum hari raya Idul Fitri maupun idul Adha, orangtua sudah sibuk membuat lamang , kue dan makanan lainn. Namun sekarang malahan banyak santai, 1-2 hari menjelang lebarang datang tidak terlihat kesibukan didapur membuat kue, malahan berdesak-desakan ke super market maupun toko-toko untuk membeli kue-kue bulu dan makanan lainnya untuk disajikan saat lebaran pada tamu yang datang. Prilaku itu perlu dirubah, lebih baik masakan sendiri dari pada masakan orang lain yang dibeli karena kita tidak tahu bahan pembuat kue dan makanan lainnya serta tingkat kebersihan karena tidak pernah melihat saat pemilik membuatnya. Camat Kubung Feri Hendria yang hadir saat lomba membuat lamang dan samba lado mengaku sangat terharu dan bangga apa yang digagas Walinagari Selayo beserta TP-PKK, Feri mengaku sudah banyak kecamatan yang dipimpinnya, belum ada yang melaksanakan lomba membuat lamang dan samba lado atau sejenis makanan spesipik daerah bagi generasi mudanya. Kegiatan itu sangat luar biasa dan Feri Hendria memberi apresiasi. (h/alf)

L

AKITAN Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan telah terbelah menjadi lima nagari. Namun yang paling menarik adalah nagari dan kampung yang terdapat dekat di hulu Lakitan atau orang di sini menyebutnya Mudik Lakitan. Apa sebab? Kawasan mudik ini kini sedang dalam pertumbuhan ekonomi sangat baik, namun terkendala dengan minusnya sarana dan prasarana. kekurangan tersebut adalah Kampung Koto Lamo, Kam-

Haridman Kambang pung Air Kalam dan Tanjung Dari satu kampung ke kampung lain warga tidak dapat berjalan dengan bebas. Hal itu terjadi selain disebabkan topografi juga disebabkan letak geografis kampung yang dipisahkan perbukitan dan sungai. Kampung yang t erjebak oleh www.harianhaluan.com

Durian. Awalnya mata pencaharian warga disana hanya bergantung pada bercocok tanam padi sawah dan peternakan rakyat. Rupanya belakangan menjamur perkebunan sawit, kakao dan karet. Di Koto Lamo terdapat sekitar 75 hektar sawah dan

sebagiannya kini berubah menjadi lahan sawit, sehingga lahan sawit sudah mencapai 73 ha, karet 27 ha, kakao 1 ha dan pala 1 ha. Di Air Kalam luas pertanian 65 ha, kebun sawit 25 ha, kakao 5 ha dan pala 1 ha. Di Tanjung Durian luas lahan pertanian 75 ha, sawit 13 ha, karet 253 ha dan pala 1 ha. Rupanya setelah ditelisik, prasarana dasar yang perlu dilengkapi pemerintah kabupaten di kampung kampung tersebut adalah sarana transportasi. Inilah yang menjadi mimpi mimpi masyarakat setempat semenjak nagari dibuat. Persoalan di Koto Lamo adalah buruknya infra srtuktur. Jalan ke kawasan yang sedang berkembang itu sangat tidak menguntungkan. Biaya angkut berbagai hasil

pertanian sangat besar, bayangkan satu kilogram sawit saja harus mengeluarkan ongkos Rp300. Begitu pula biaya angkut yang lainnya. Dan yang paling menyediakan adalah jalan Labuah Sampik, jangankan roda empat, kendaraan roda dua saja sulit lewat. Spanjang tiga kilometer Jalan Usaha Tani di Kampung Koto Lamo rusak berat, padahal di sana terdapat lahan perekonomian warga yang sangat produktif. Sebagai sarana utama pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan warga, jalan itu kini tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Hanya sekitar seratus meter badan jalan yang tidak rusak, yakni dari simpang masuk. Setelah seratus meter sehabis itu badan jalan se-

Ketiganya yakni Brigjen Bangun Pratikno (Mabes TNI AD), Brigjen T. Aritonang (Kasdam II Bukit Barisan) dan Brigjen Bakti Agus Fadjari (Danrem 032/ WBR). Kegiatan itu merupakan salah satu aksi untuk mewujudkan ketahanan pangan yang tertuang dalam Program Nawa Cita Presiden Jokowi-JK. Menurut Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, melalui Kabag Humas Budi Waluyo, dipilihnya Dharmasraya untuk melakukan aksi para jenderal, kar ena lahan yang tersedia untuk ditanami padi masih luas, terutama lahan marginal alias lahan tidur yang tidak terpakai, terpinggirkan atau terabaikan, masih cukup luas di Dharmasraya. “Keberadaannya berupa rawa, gambut maupun tanah daratan, selama ini lahan tersebut dimarginalkan atau termarginalkan karena lokasinya yang berada di medan ‘berat’, tingkat keasaman tanah yang tinggi atau karena mahalnya biaya jika diolah,”imbuhnya. Padahal ulasnya, pemerintah melalui Nawa Cita Presiden Jokowi-JK telah mencanangkan program ketahanan pangan dan energi terutama makanan pokok. Itu sebabnya, program pencetakan sawah baru terus

digeber demi terwujudnya kedaulatan pangan tersebut. Menurutnya, di Dharmasraya, sejak beberapa tahun terakhir telah ribuan hektaree sawah baru yang berhasil dibuka melalui Dinas Pertanian dan Hortikultura. Salah satunya dengan pemanfaatan lahan marginal tersebut. Kawasan yang dulu ‘mati’ akhirnya disulap menjadi persawahan yang bernilai ekonomis. Kini kata Budi, program tersebut tetap menjadi fokus Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Melalui Kadispertahor Afdhal Tamsin, pembukaan lahan sawah cetak baru terus dikembangkan. Tujuannya, agar tak ada lagi lahan marginal dan prediket Dharmasraya sebagai kawasan lumbung beras tetap terjaga. Kerjasama dengan berbagai pihak pun dilakukan. Baik dengan kelompok tani, swasta maupun pihak lainnya. Upaya yang merupakan kerjasama Pemkab Dharmasraya dengan Kodam I BB tersebut tak lain sebagai dukungan untuk mewujudkan ketahanan pangan di Ranah Cati Nan Tigo. Guna kesiapan untuk dilakukan penanaman padi secara besar besaran, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, nyaris setiap hari dalam pekan ini meninjau lokasi penanaman. (h/mdi)

Kampung Halaman

Mengurai Potensi Nagari Lakitan Tengah

Laporan:

AGAM, HALUAN — Ritual Mandoa Padi dilaksanakan di Jorong Surau Lua, Nagari Matua Hilia, Agam dengan legaran musim tanam di Lurah Pakak, Matua Hilia, Ahad (18/9). Menurut tokoh masyarakat Mamak Bakri Harun, kegiatan Mandoa Padi adalah salah satu kegiatan tradisi yang turun temurun dari dahulu sampai sekarang, dengan tujuan semoga Allah swt melimpahkan hasil panen dan terhindar dari marabahaya atau hama yang akan menyerang tanaman padi. Selain itu acara ini sekaligus silaturrahmi sesama petani dengan tuo banda, serta pengurus P3A, dan saling berterimakasih atas kerjasama selama musim tanam dan saling memaafkan kalau ada kesalahan sesama petani. Suasana makan bersama di tangah padang juga bertujuan mempererat tali silaturrahmi antara ipa bisan, sumando sumandan, singok nan bagisia laman salalu, sawah sapi matang dan hamparan sawah petani. (h/re)

perti ada saluran panjang. Saluran selebar hampir setengah meter itu terbentuk akibat di injak ban mobil saat kondisi masih baik. Kerusakan telah terjadi bertahun tahun. Jangankan dilewati keandaraan roda empat, kendaraan roda dua saja sulit dapat melewatinya. “Kawasan itu sama saja terisolasi dari dunia luar, warga enggan mengangkut produksi pertaniannya keluar,” kata Iwel (35) salah seorang masyarakat disana. Sementara itu, akibat buruknya jalan di Kot o Lamo itu, puluhan siswa SD yang berasal dari Labuah Sampik Koto lamo itu terpaksa harus jalan kaki sepanjang tiga kilometer dari rumahnya. Namun yang sangat menyedikan adalah bila musim

PETANI di Lakitan Tengah turun ke sawah. HARIDMAN

penghujan. Selain muncul lumpur tebal maka terbentuk genangan genangan air di sepnajng badan jalan. Para siswa dan siswi yang berasal dari sana tidak bisa melewati jalan satu satunya itu. Siswa bahkan sering libur akibat jalan buruk. Keterbatasan infrastruk-

Redaktur: Dodi Nurja

tur itu telah menghambat gerakan roda ekonomi. Padahal dengan adanya perkembangan pusat pusat ekonomi warga kawasan Mudik Lakitan itu diprediksi akan maju melampaui Lakitan Induk. Mudah mudahan tulisan ini menggugah pembuat kebijakan di kabupaten. (*) Layouter: Wide


SUMBAR

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016 17 Dzulhijjah 1437 H

23

RESPON BERITA HALUAN

Belasan Motor Knalpot Racing Disita PAINAN, HALUAN — Guna menindak lanjuti keluhan masyarakat atas maraknya penggunaan knlapot racing sebagaimana yang diberitakan Haluan di halaman ini, Polsek Sutera langsung menggelar operasi ‘Hunting’ untuk menertibkan sejumlah pengendara motor knalpot racing, Sabtu malam, (17/9).

Lingkar RSUD Lubuksikaping Teken MoU PASAMAN, HALUAN — Tingkatkan layanan terhadap pasien, manajemen RSUD Lubuksikaping, lakukan penandatanganan MoU bersama pihak Satlantas Polres Pasaman, BPJS dan Jasa Raharja. Kesepakatan tersebut berisi tentang alur tatalaksana penanganan pasien kecelakaan di rumah sakit tersebut, baik kasus kecelakaan tunggal atau pun ganda yang masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). Direktur RSUD Lubuksikaping, dr Yong Marzuhaili mengatakan, bahwa pihaknya sudah membuat terobosan bersama unsur terkait dalam rangka penanganan kasus kecelakaan lalulintas bagi pasien BPJS, yang selama ini kerap terkendala. “MoU ini tentang prosedur tatalaksana pada pasien pemegang kartu BPJS yang mengalami kecelakaan lalulintas, baik tunggal maupun ganda,” katanya, kemarin. Kesepakatan itu, kata Yong, untuk memberikan pelayanan yang segera bagi pasien dan kejelasan status pembayaran bagi pihak rumah sakit. Selama ini, kata Yong, itu menjadi kendala bagi pihak RSUD dan pasien sendiri.”Kalau sekarang tidak lagi, pasien masuk ke IGD dengan kasus kecelakaan tunggal atau ganda maka petugas IGD langsung melaporkan atau menghubungi pihak unit Lakalantas,” katanya. Selanjutnya, kata dia, petugas IGD akan menyerahkan surat pengantar penjamin peserta kecelakaan lalulintas yang akan dibawa keluarga pasien ke pihak Jasa Raharja sebagai tanda bukti telah melapor.”Jika pasien adalah pemegang nomor identitas peserta BPJS/JKN, maka diberlakukan kartu BPJSnya dengan syarat keluarga pasien segera melaporkan peristiwa itu ke Jasa Raharja dengan batas waktu 3x24 jam pada hari kerja,” ujarnya. Setelah itu, kata Yong, Unit Lakalantas akan membuktikan laporan kecelakaan terhadap pasien itu dengan menerbitkan laporan polisi. Laporan kepolisian, tambah Yong, akan diteruskan ke pihak Jasa Raharja untuk claim asuransi kecelakaan. “Jasa Raharja akan menerbitkan surat keterangan, apakah sipasien itu kecelakaan tunggal atau kecelakaan ganda,” ungkap ayah dua anak ini. (h/mg-yud)

DISITA POLISI — INILAH 13 unit motor dengan knalpot racing yang disita oleh Polisi Sektor Sutera, malam Mingu. OKIS

Endre Minta Tambang PT BA Tidak Ditutup PADANG, HALUAN — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi VII Dapil Sumbar 1 H. Endre Saifoel (Haji Wen) berharap agar Pemerintah Kota Sawahlunto tidak mencabut izin PT Bukit Asam (PT BA), karena jika PT BA meninggalkan asetnya maka Pemko akan kesulitan untuk mengadakan biaya pemeliharaannya. Ia menjelaskan, masa IUP PT BA habis pada 2019 jika namun ia berharap PT BA tidak berangkat dari Sawahlunto dan kalau bisa hanya diperkecil saja izin kawasannya serta diperpanjang IUPnya agar PT BA masih bisa tetap berkiprah di Sawahlunto.”Kalau seandainya PT BA berangkat dari daerah tersebut, maka Sawahlunto akan menjadi kota mati. Tidak mungkin dengan APBN atau

APBD yang ada di Pemko Sawahlunto, dan Sawahlunto, untuk pejuga sudah membicarakan meliharaan baranghal ini dengan gubernur barang peninggalan PT termasuk juga dengan PT BA,” ungkapnya, SabBA. “Dari hasil pembicaratu (17/9). an saya itu, Pemko dan PT Ia juga mengakui, BA setuju untuk dilakukan meskipun kontribusi perpanjangan, dan diperPT BA yang ada di kecil saja IUPnya,” ulas Sawahlunto tidak ada, anggota DPR RI dari DPR dan ditambah lagi dari Fraksi NasDem. ENDRE SAIFOEL tahun ke tahun mengaAnalisanya, jika PT BA lami kerugian namun ditutup maka warga SawahPT BA juga satu-satunya yang lunto akan kehilangan mata pencarian mempunyai sekolah tambang dalam karena mengingat daerahnya yang yang ada di Indonesia. Maka, jika PT kecil dan tidak terlalu banyak memBA berangkat dari Sawahlunto siapa punyai potensi. “Misalnya saja dilagi yang akan mengelola sekolah hilangkan PT BA, habis Sawahlunto tersebut bagi anak-anak yang ada. ini karena mau potensi daerahnya Ia mengaku sudah menggambar- kecil. mau berdagang yang akan kan pemikirannya tersebut pada membeli sedikit,” ujarnya. (h/rin)

“Operasi ini kita gelar untuk menindak lanjuti keluhan dari masyarakat setempat seperti yang diberitakan Haluan. Selain itu, untuk memelihara rasa keamanan dan ketertiban agar lebih terciptanya suasana yang lebih kondusif kedepannya,” terangnya Kapolsek Sutera AKP Zulkifli kepada Haluan, Minggu. Dalam melaksanakan operasi knalpot racing itu, lanjut dia, pihaknya juga menggunakan metode hunting atau mobile agar lebih preventif dalam menjaga ketertiban umum untuk wilayah Sutera dan sekitarnya. “Kami merubah metode operasi agar lebih efektif lagi, tujuannya adalah untuk menekan angka kecelakaan yang terjadi. Karena pada umumnya, para pengendara banyak yang tidak menggunakan helm, dan motornya trondol, bahkan ada yang ti dak memakai rem,” ungkapnya. Dalam operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan sedikitnya 13 kendaraan bermotor yang trondol dan memakai knalpot racing. “Operasi ini akan terus kita gelar selama beberapa hari kedepan. Kita targetkan kepada pengendara yang motornya mengeluarkan bunyi keras (knalpot racing-red). Kalau masih kedapatan, kita langsung melakukan penindaka dan membawa motor mereka ke Mapolsek, tanpa pandang bulu,” tegasnya. Ditambahkannya, Ia berharap dengan adanya Operasi tersebut, maka diharapkan kepada seluruh orang tua untuk tidak membiarkan anak-anaknya membawa motor dalam keadaan trondol dan memakai bunyi knalpot keras, karena sangat mengganggu sekali bagi warga sekitar. Terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pessel, AKP Syukur Hendri Syaputra mengatakan, bahwa operasi penertiban sejumlah knalpot racing dan motor trondol dirasa sangat perlu dilakukan diseluruh wilayah hukum Polres Pessel. “Ya, memang harus kita tertibkan, karena sangat mengganggu sekali. Idealnya dengan cara Operasi Hunting tadi, karena kalau harus menggunakan mobil Patroli dan standby ditempat, maka posisi kita akan terdeteksi oleh mereka, jadi sistem seperti ini sangat efektif,” tutupnya. (h/mg-kis)

Polisi Cokok Pelaku Pembacokan AGAM, HALUAN — Dedi Satria (35), pelaku penganiayaan di Dama Gadang, Nagari Tanjung Sani ditangkap aparat polisi, selang melakukan penganiayaan kepada salah seorang tetangganya, Hendra (35) dengan mengunakan parang, Sabtu (17/9) sekitar pukul 9.00 WIB. Kepala Kepolisian Resor Agam, AKBP Eko Budhi Purwono didampingi Kasat Reskrim Polres Agam AKP Syafrizen di Lubuk

www.harianhaluan.com

Basung, Minggu (17/9), membenarkan telah menangkap pelaku penganiayaan terhadap Hendra, warga Tanjung Sani. Pelaku dibekuk, tanpa perlawanan di rumahnya tidak jauh dari, lokasi pembacokan. Ia menjelaskan, paska terjadi penganiaan, rekan korban, Asrul (44) warga Ariki Dama Gadang, langsung melaporkan kejadian penganiayaan yang dilakukan Dedi Satria kepada Hendra. Berdasarkan

laporan tersebut, anggota langsung menuju lokasi dan mengamankan tersangka. “Dedi Satria pada Sabtu pagi ia menggunakan sebalah senjata tajam, untuk melaukai seseorang. Dia diamankan sedang berada di rumahnya di Dama Gadang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya. Saat ini tersangka diamankan di ruang tahanan Mako Polres Agam, untuk penyidikan lebih lanjut,” katanya. (h/yat)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Syamsul Hidayat


24

SUMBAR

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016 17 Dzulhijjah 1437 H

Lingkar Atos Indria Ketua PWI Pasaman Terpilih PASAMAN, HALUAN — Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pasaman, resmi berganti. Atos Indria, akhirnya terpilih secara aklamasi menjadi Ketua PWI Kabupaten Pasaman, periode 2016-2019 dalam Konferensi PWI Kabupaten PaATOS INDRIA saman, Jumat malam (16/9). Atos Indria yang juga wartawan Haluan ini terpilih menggantikan Ketua PWI Pasaman periode sebelumnya, Rismainaldi. Dalam konferensi PWI tersebut juga terpilih Amri sebagai sekretaris dan Ahdi Susanto sebagai bendahara. Ketua PWI Provinsi Sumatera Barat, Basril Basyar dalam pengukuhan kepengurusan PWI Pasaman di Lubuk Sikaping, Jumat malam, mengatakan PWI Pasaman harus lebih bersinergi lagi ke depannya dengan p emerintah daerah dalam menggali potensi dan memberikan informasi untuk pembangunan yang ada di daerah itu.”Wartawan dalam melaksanakan kegiatan jurnalistik harus berpedoman kepada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik,” ujarnya. Sementara itu Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan wartawan merupakan mitra strategis pemerintah daerah dalam memberikan informasi tentang pembangunan kepada masyarakat.”Pemda tidak alergi dengan kritik karena kritikan membangun itulah yang akan memperbaiki kinerja kita kedepannya,” katanya. Ia berharap kepada wartawan untuk ikut mendukung program pemerintah daerah dengan visi dan misi yakni menciptakan masyarakat Pasaman yang sejahtera, agamis dan berbudaya.”Mari dukung program pemda terutama dalam pemberantasan penyakit masyarakat. Kita ingin pekat ini diberantas bersama karena merupakan tanggungjawab kita bersama. Jangan sampai itu merusak generasi kita,” ujarnya. Sementara itu Ketua PWI Pasaman terpilih, Atos Indria mengajak seluruh pengurus PWI yang ada di daerah itu untuk bersama-sama membesarkan organisasi wartawan ini.”Menuju perubahan untuk P WI yang lebih baik lagi, maju, dan berkembang kedepannya. Setidaknya lebih diperhitungkan. Program-program yang baik dari kepengurusan sebelumnya akan dilanjutkan. Kita berharap dukungan dari seluruh anggota PWI Pasaman,” ujarnya. (h/dn/mg-yud)

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Ditimpa Pohon Kelapa, Rumah Rina Terbelah BATUSANGKAR,HALUAN — Satu rumah warga di Jorong Subang Anak, Nagari Batipuah Baruah, Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar, terbelah dua akibat ditimpa pohon kelapa yang tumbang ketika diterpa angikencang.

TERBELAH — Rumah Rina di Jorong Subang Anak, Nagari Batipuah Baruah, Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar, terbelah dua akibat ditimpa pohon kelapa. EMRIZAL

WARGA PADANG PANJANG GEMPAR

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di WC PADANG PANJANG, HALUAN — Warga kota Padang Panjang dibuat gempar dengan ditemukannya sebuah senjata api lengkap dengan puluhan butir peluru. Senjata Api Soft Gun FN jenis Glock ditemukan supir Sekda Kota Payakumbuh, Jhoni Efendi di WC Mushola Musyafir, Kelurahan Silaing Bawah, Padang Panjang Barat, sekitar pukul 10.30 WIB, Minggu(18/ 9) kemarin. Senpi bersama 14 butir peluru kacang itu kini diamankan d i Mako Polres Padang Panjang untuk dikembangkan. Kapolres Padang Panjang AKBP Cepi Noval, membenarkan telah ditemukannya sepucuk senjata api Soft Gun dengan identitas Made In Russia- Raikal, MP-654K, Cal.4,5mm, T12o12686 disalah satu kamar kecil

Mushola Musyafri. “Satu unit senpi bersama 14 peluru kacang kuningan telah kita amankan untuk di kembangkan,” sebutnya kepada sejumlah wartawan. Dikatakannnya, penemuan satu unit senpi tersebut berawal, ketika supir mobil rombongan Sekda Kota Payakumbuh berhenti di Mushola Musyafri dengan maksut pergi buang air kecil. Setelah sampai di dalam WC, Jhoni mendapati satu unit senpi lengkap dengan pelurunya. Mengetahui hal tersebut, Jhoni bersama rombongan langsung menuju ke Polres Padang Panjang untuk diserahkan ke polisi. Tidak berselang waktu yang lama, pemilik senpi SY(54) warga Sumpur Kudus, kabupaten Sijunjung datang ke Mako Polres Padang Panjang mengaku sebagai pemilik senpi dengan

membawa surat kepemilikan dan surat izin bersenjata. Setelah menunjukkan surat surat kepemilikannya, petugas Reskrim Padang Panjang, langsung melakukan pengecekan. “Dari hasil pengecekan, kita menemukan perbedaan data, dimana nomor identitas senjata tidak sesuai dengan data yang tercantum dalam surat kepemilikan Untuk itu kita akan memintai keterangan pemilik lebih lanjut. Ya, pastinya, senjata saat ini masih kita amankan untuk diproses,” tegasnya. Dijelaskan Cepi Noval, jika didalam penyelidikan nanti, ditemukan indikasi senjata yang ditemukan tersebut sebagai alat untuk melakukan tindak kejatahan, maka dengan jelas polisi akan mengambil tindakan lebih lanjut. (h/mg-pis)

“Untung saja saat kejadian pemilik rumah, Rina (38), tidak sedang berada di dalam rumah, sehingga peristiwa yang sangat menggemparkan warga tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, Namun kerugian bangunan rumah yang hancur diperkirakan puluhan juta rupiah”, tutur Camat Batipuh Riswandi kepada Haluan, Minggu kemarin. Sedangkan Rina, pemilik rumah yang terbelah dua itu menyebutkan, tiupan angin saat itu sangat kencang sehingga merobohkan pohon kelapa yang persis berdiri di belakang bangunan rumah miliknya. Untung saja saat itu dia dan keluarga tidak sedang berada dalam rumah. Setelah mengetahui bangunan rumahnya hancur terbelah dua akibat ditimpa pohon kelapa tersebut, Rina melaporkannya kepada Wali Jorong Subang Anak dan selanjutnya

Redaktur: Dodi Nurja

diberitahukan ke pihak BPBD kabupaten Tanah Datar. Untuk membersihkan material pohon kelapa yang membelah bangunan rumah milik Rina itu, para anggota relawan BPBD Tanah Datar memotong batang kelapa dengan menggunakan peralatan sins”Kini bangunan rumah milik Rina warga Jorong Subang Anak Nagari Batipuah Baruah itu sudah tak layak lagi untuk dihuni, sementara saat ini pemilik rumah terpaksa mengungsi ke rumah salah seorang keluarga yang yang tak jauh dari lokasi tempat kejadian,” ujar Kepala BPBD Tanah Datar Mukhlis Mukhlis kepada Haluan menyebutkan, dalam kondisi apapun juga semua warga harus senantiasa mewaspadai bahaya bencana yang selalu mengancam keselamatan, sehingga harus selalu mewaspadainya. ( h/emz )

Layouter: Wide


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.