Haluan 20 Jan 2011

Page 1

email: redaksi_haluan@yahoo.com web: www.harianhaluan.com

EDISI : 369 TAHUN LXII

Kamis

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN HARGA ECERAN

20 JANUARI 2011 M /15 SHAFAR 1432 H

Rp2500

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

JAKSA HARUS BANDING

Hukuman Gayus Ringan

PADANG, HALUAN — Vonis tujuh tahun penjara bagi Gayus Halomoan Tambunan dinilai terlalu rendah oleh sejumlah kalangan. Menurut mereka, vonis itu belum memenuhi rasa keadilan masyarakat Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Azasi Manusia Indonesia (PBHI) Sumbar Khairul Fahmi menyebut, putusan Gayus terlalu rendah dari tuntutan jaksa. Biasanya, setiap tuntutan jaksa yang sampai 20 tahun penjara, paling tidak hukuman yang dijatuhkan itu, sekitar 15 tahun minimal. "Memang tidak ada aturan tegas akan hal itu. Namun ketika jaksa menuntut sampai 20 tahun penjara, berarti buktinya cukup kuat, dan hukuman yang dijatuhkan paling rendah itu 15 tahun. Kalau saat ini, saya menilainya sangat rendah hukuman yang dijatuhkan," katanya, Menurutnya, ringannya putusan penjara terhadap Gayus, secara otomatis berpengaruh pada upaya pemberantasan korupsi. Masyarakat

GAYUS — Terdakwa kasus penggelapan pajak Gayus Tambunan (kanan) didampingi Penasehat Hukum, Andan Buyung Nasution (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani sidang pembacaan vonis di PN Jakarta Selatan, Rabu (19/1). Gayus divonis tujuh tahun penjara, denda Rp300 juta dan subsider tiga bulan.

bersambung ke Halaman 02 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.(QS An Nuur ayat 27)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

05.04 WIB 12.28 WIB 15.53 WIB 18.31 WIB 19.44 WIB Sumber: www.pkpu.or.id

Yang Gatal Punggung, yang Digawit Dada OLEH: ALWI KARMENA

ANTARA

DIVONIS TUJUH TAHUN

Gayus Serang Satgas PMH

Meski memberi apresiasi pada putusan hakim kepadanya, tapi Gayus tetap tak senang perkaranya dicicil-cicil. Ia juga menyerang orang dekat SBY, Denny Indrayana. JAKARTA, HALUAN- Gayus Halomoan Tambunan usai sidang yang memvonisnya tujuh tahun

penjara membeberkan berbagai hal yang dilakukan Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia

Hukum (PMH) Denny Indrayana, terutama yang berkaitan dengan kasusnya. Gayus menyatakan kekecewaannya. Ia menceritakan, ketika awal kasus ini terungkap pada Maret 2010 lalu, ia bertemu dengan Denny pada tanggal 18, 22, dan 24 Maret.”Berulangkali

KALAU diibaratkan gerobak, Kota Padang kini sepertinya gerobak yang berarak ke simpang buntu. Ke depan, terhambat pagar keuangan, surut ke belakang, dihadang tuntutan jadwal pembangunan. Kiri kanan, disolang oleh arus politik lokal yang bersegi banyak. Hiruk pikuk. Resah tak berujung dan berbentuk. Rasanya, tak kemana awak rancak akan pergi.

MAHASISWA DEMO

Ada Indikasi Korupsi di IAIN

bersambung ke Halaman 02

Itik Belibis di Ambang Punah PAINAN,HALUAN-Belibis, jenis itik liar, kini sudah mulai langka di Pesisir Selatan. Bahkan sejak akhir 2009 lalu, itik liar yang sebelumnya banyak ditemukan di Pesisir Selatan mulai berkurang populasinya. Tidak hanya langka, tapi barang kali sudah di ambang punah. Itik belibis (bahasa Inggris: Lesser Whistling Duck atau Indian Whistling Duck) ialah sejenis itik bersiul kecil yang banyak terdapat di Asia. Burung ini membiak di India dan Asia Tenggara. Burung ini tidak banyak berhijrah, kecuali yang di China yang diketahui menghabiskan musim sejuk lebih

bersambung ke Halaman 11

Denny mengatakan agar kasus mafia hukum ditangani KPK karena ia tidak percaya pada Polri,” ungkapnya Bahkan ujar Gayus, Dennylah yang menyuruhnya untuk terbang ke Singapura agar tak dijadikan korban bersama Andi

SYAF AL

CEO Haluan Media Group H. Basrizal Koto (Basko) menyerahkan sumbangan untuk anak yatim pada acara syukuran kantor baru Basko Group Jalan HR Rasuna Said Kav. H 1-2 Kuningan Jakarta, Rabu (19/1).

PADANG, HALUAN—Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang membakar kursi belajar di halaman Kampus IAIN Lubuk Lintah Padang, Rabu (19/1). Aksi pembakaran ini dipicu kekecewaan mahasiswa terhadap pihak kampus yang dinilai membiarkan indikasi korupsi di kampus mereka. Sebelum menggelar aksi tersebut, mahasiswa telah mengetahui adanya hasil temuan dari Laporan Hasil Audit (LHA) Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Nomor IJ.V/ bersambung ke Halaman 11

BI MINTA AJUKAN LAGI DUA CALON KOMISARIS

Calon Komut Bank Nagari tidak Lulus

PADANG, HALUAN — Lima dari tujuh calon komisaris Bank Nagari yang ditetapkan oleh pemegang saham ternyata tidak lulus dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Bank Indonesia (BI). Termasuk yang tidak lulus adalah Ir. Suwirman yang diajukan oleh Gubernur Sumbar sebagai calon

komisaris utama (komut). Buruknya hasil uji kelayakan calon komisaris Bank Nagari itu dibenarkan

Kosasih dan Haposan Hutagalung. Kemudian, menurutnya, Denny pula yang berinisiatif menjemput dan membawanya pulang ke Indonesia pada akhir Maret 2010. bersambung ke Halaman 11

PEMBELIAN LAPTOP

Tak Semua Anggota DPRD Setuju

PADANG, HALUAN — Program pengadaan laptop di DPRD Sumbar, tidak diketahui oleh semua anggota lembaga legislatif provinsi. Bahkan ia merasa kena getah, yang bukan dari hasil pekerjaannya. Apalagi program tersebut tidak sesuai perencanaan. bersambung ke Halaman 11

Beras Banyak Dibawa ke Luar Daerah

oleh Kepala Bank Indonesia Padang H. Romeo Rissal ketika dihubungi Haluan hari Rabu (19/1) kemarin. “Ya, hanya dua orang yang lulus. Karena belum lengkap calon yang bisa menjadi komisaris, pemegang saham diminta

PADANG, HALUAN—Melambungnya harga beras hingga Rp23 ribu/gantang, bukan karena Sumbar kekurangan produksi, namun karena berbagai faktor. Di antaranya ada pengusaha yang menahan beras dan membawanya ke luar provinsi, beberapa daerah belum panen serta keterlambatan

bersambung ke Halaman 11

bersambung ke Halaman 11


KAMIS, 20 JANUARI 2011 M 15 SHAFAR 1432 H

Utama 2

Kajati Janji Tuntaskan Kasus Korupsi PADANG, HALUAN — Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar Fachmi kembali menyampaikan janjinya untuk menuntaskan lima hingga enam tunggakan kasus selama dua bulan, terhitung semenjak 9 Desember 2010 lalu. Dari lima hingga enam kasus itu, terdapat dua perkara yang melibatkan dua mantan kepala daerah di Sumbar.

HUMAS PEMPROV

PENINJAUAN — Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, meninjau hasil pertanian para petani di sela-sela acara penyaluran Kredit Usaha Rakyat di Stasiun Terminal Argobisnis (STA) Nagari Koto Baru Tanah Datar, Rabu (19/1).

Hukuman Gayus ............................................. dari Hal.1 akan menilai, pemerintah itu tidak serius dalam menangani pemberantasan korupsi. Ia juga menyangsikan instruksi Presiden SBY, yang menganjurkan pembuktian terbalik dalam pemberantasan korupsi. "Intruksi itu tidak sakti lagi, sudah banyak instruksi tapi tidak dampaknya. Mengintruksikan kapolri, jaksa agung saja presiden tidak mampu, apalagi memberlakukan pembuktian terbalik. Kami menduga itu hanya upaya menutupi kelemahan pemerintah, dan tidak akan jalan," katanya pesimis dengan pemberantasan korupsi. Ia juga menyatakan, memberikan hukuman terhadap GayuS, bukan berarti mafia pajak berhenti. Justru sebaliknya dan berdampak luar pada masyarakat. "Sebab substansinya belum masuk. Orang di belakang Gayus tidak terjerat. Gayus hanya bagian kecil, dan korban orang di sekelilingnya," kata dosen Hukum Unand itu. Sementara Pengamat Sosial politik Universitas Andalas Prof. Dr. Damsar mengatakan, putusan sidang mafia pajak Gayus, memang tidak sejalan dengan semangat semangat pemberantasan korupsi. Putusan sebanyak

tujuh tahun penjara untuk Gayus, dinilai dapat mendorong masyarakat melecehkan penegakkan hukum. "Keyakinan masyarakat akan bertambah, bahwasanya korupsi itu bukan lagi kejahatan luar biasa. Namun kejahatan yang memberi kesenangan. Kenapa tidak, korupsi sekian miliar. dihukum seminim mungkin, kemudian bebas menikmati hasil korupsi," katanya kemarin melalui telepon genggam. Menurutnya, dengan kondisi saat ini masyarakat lebih terdorong untuk melakukan korupsi bersama-sama. Dorongan itu muncul dikarenakan anggapan tadi, dimana perilaku korupsi itu bukan lagi kejahatan luar biasa. Namun hanya perbuatan yang biasa, dan cenderung menguntungkan. Apalagi kalau dilakukan dalam jumlah besar. "Dampak sosiologisnya, masyarakat jadi antipati, dan bukan tidak mungkin timbul gerakan sosial. Dimana gerakan sosial itu merupakan gerakan menolak memberikan pajak. Kalau itu terjadi, yang rugi justru negara ini," katanya. Hal yang tidak jauh berbeda ditegaskan Praktisi Hukum Rusdi

Zen. Dihubungi kemarin, Rusdi menilai putusan itu terlalu rendah. Apalagi menurut hakim unsur pidana yang didakwakan jaksa terbukti seluruhnya. “kurang dari setengah tuntutan tentu rendah,” katanya tadi malam. Untuk itu ia menyarankan jaksa segera mengajukan banding. “Upaya hukum itu tentunya harus dilaksanakan jaksa melihat putusan hakim seperti itu,”ujarnya. Terakait instruksi presiden agar menggunakan metode pembuktian terbalik dalam mengungkap semua kasus yang melibatkan Gayus, menurutnya bisa saja dilakukan tetapi tidak bisa secara keseluruhan. “Metode ini pernah dilakukan untuk menuntaskan korupsi dana reboisasi di Pontianak beberapa waktu lalu,” katanya. Pada prinsipnya, metode ini meminta kepada yang dituduh membuktikan hartanya diperoleh dengan cara wajar. Hanya saja untuk menerapkan metode ini secara haruslah disempurnakan dulu tiga aspek, meliputi sistem perpajakan yang benar, pelaporan harta yang akurat dan penggajian yang baik. (h/rud/aci)

Yang Gatal Punggung ....................................... dari Hal.1 Bagi pengelola kota juga demikian, tak tahu apa yang akan dikerjakan lagi. Diawai ini salah, dipegang itu pentang. Kalau dikatakan karena trauma gempa, banyak pula negeri yang terkena gempa. Bahkan lebih parahparah lagi. Tapi mereka tidak sepening Kota Padang. Tak usah mengkaji Jepang atau Cili. Aceh sajalah, Jogyakarta juga, Bengkulu, Maluku, negeri yang terkena gempa berskala entah berapa. Cuma, rakyatnya tak mabuk. Pembangunan dan perbaikan berjalan terus. Awak, mabuk. Bahkan, boleh disebut, sawan. Cerita gempa saja berhari-hari. Gempa, tsunami. gempa, tsunami. Itu ditambah pula oleh prediksi para ahli. Entah iya, entah tidak, asal keberbunyi. Nan awak semua telah kehilangan nyali. Goyang apa yang ketidak batin ini? Penat cerita gempa, unjuk rasa lagi. Orang pasar hondoh poroh melawan Wali. Nah. Ada yang menganggap demonstrasi sama dengan anarkhi. Ancamannya-kalau tak berhenti, bisa bisa memasukkan orang dalam tangsi. Yang itu begitu. Yang ini, begini. Reda unjuk rasa, masuk ke masalah yang paling inti. Rakyat menjerit. Harga bahan pokok

naik tinggi-tinggi. Ada apa sebenarnya ini? Lantas benar angan orang ke kampung awak. Kalau tidak disuruh bertengkar, ya “bersisalak”. Sekarang, kesulitan ekonomi, inflasi, sudahlah awak “ndak berpitih”, cakak siarak seperti mengebiri, Janganlah menyebut beli emas, beras dan lado, dek orang kayo kayo saja sudah hampir tak terbeli. Sungguh,mahal sekali. Penyakit kampung awak memang telah komplikasi. Masalah pasar dan relokasi pasar, seperti tak kunjung menemukan jalan terang. Kusut bercilaput, berkabut. Tapi, apakah fenomena ini dibiarkan berlarut-larut, sehingga orang berkata, bila mau kenal Padang, bayangkan sajalah setumpuk keruntuhan yang dahulu diterjemahkan dengan “awas”. Karena selalu identik dengan ancaman, tsunamilah, gempalah. Oiii. Mati teganglah kampung awak ini kesudahannya. Kota-kota lain, kota-kota tetangga, semakin maju, semakin manyala. Nan awak, gila dek kelibut saja. Jangankan berpacu maju, melekatkan serawa saja tak bisa. Kelibut soal pasar, kemaren ini Bapak Gubernur mengulurkan “tabu” pelepas dahaga. Tabu, bukan batang timbarau. Ini kiprah pertama Gubernur Irwan Prayitno yang berskala

besar. Kabarnya, kota akan diberi kesempatan berhutang, 24 atau 42 miliar, entah berapa persisnya. Ini katanya untuk membangun pasar raya. DPRD Padang mula-mula gelak kesenangan hati. Tapi, setelah berpikir, menciut saja perutnya. Habis. Dengan apa nanti membayarnya? Pendapat saya, kalau akan berhutang juga, apalagi berbunga, semua orang bisa. Tak perlu ke Gubernur benar. Bank Pemerintah atau Swasta, banyak kepengnya. Menyebut kata “pasar”, investor di Jawa-Jakarta, atau di Riau saja bisa mengucurkan fulus. Sepuluh kali 42 miliar percaya orang memperhutangkannya mah. Pasarlah kenamanya. Pasar itu kan tempat lalu lintas uang. Banyak orang yang mau terjun, asal ada jaminannya. Jadi, berhentilah bicara soal sumber uang dan hutang. Tidak tepat itu. Cermatilah substansi permasalahan. Anjuran berhutang seperti itu, kurang kena. Itu namanya, gatal di punggung, yang digawit dada. Penyakit kita sekarang, adalah menyusutnya kepercayaan terhadap kota ini. Pulihkan itu. Investor gamang menanam investasi di sini. Sudahlah diancam dengan gempa dan tsunami. Awak sama awak di sini masih menggeritih, saling unjuk gigi.

“Ada dua mantan kepala daerah, masing-masing berinisial S dari daerah S dan M dari daerah D. Saat ini, proses penyidikan perkara tersebut telah mencapai 60 persen dan secepatnya berkas akan diselesaikan untuk segera di limpahkan ke pengadilan,” ujar Fachmi saat diskusi panel pengawasan keuangan daerah yang diselenggarakan oleh Padang Press Club (PPC) di Hotel Pangeran Beach Padang pada Rabu (19/1) kemarin. Fachmi enggan menjelaskan lebih lanjut terkait kasus yang dialami dua mantan kepala daerah itu. Tapi sebelumnya Kejaksaan Tinggi (Kejati) memeriksa enam tersangka yang melibatkan pejabat di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) dan Badan Pemeriksaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupate n Solok Selatan (Solsel) dalam kasus dugaan korupsi anggaran APBD pada BPKD Solsel tahun 2008 dengan anggaran Rp10,9 miliar. Selain itu, kasus dugaan koruspi mark up tanah RSUD Dharmasraya tahun 2009 dengan kerugian Negara sekitar Rp3,6 miliar juga tampak menonjol di Kejati. Namun Fachmi enggan mengakui, apakah kasus itu yang dimaksudnya. Selain itu, dalam menuntaskan kasus korupsi selama dua bulan itu, Fachmi berharap masyarakat tidak salah kaprah, karena tidak semua kasus yang akan dikebut, tapi hanya tunggakan kasus dari tahun ketahun yang mencapai 5 hingga 6 kasus. “Adanya tunggakan kasus yang bertahun-tahun itu membuat sebagian masyarakat menilai Kejati mengATM-kan kasus tersebut. Kami ingin menghilangkan imej buruk tersebut dan mengkebut tunggakan kasus itu. Jika memang yang bersangkutan

tidak terbukti bersalah, kami akan hentikan kasus itu. Tapi jika terbukti bersalah, kami akan lanjutkan ke persidangan,” tegas Fachmi. Fachmi menjelaskan, Kejati akan melakukan proses hukum secara profesional, bukan atas dasar balas dendam. Oleh karena itu ia berharap kepada seluruh kalangan untuk memahami bahwa tidak semua tersangka dugaan korupsi bisa ditahan. Menurutnya, tersangka yang selalu kooperatif dan terbuka dalam menjawab pertanyaan jaksa, tidak berusaha mengurangi tindak pidana serta ada jaminan tidak melarikan diri, maka tersangka itu bisa saja tidak ditahan. “Saya selalu berhati-hati untuk menahan tersangka. Sebelum mengeluarkan surat penahanan, saya selalu meminta pendapat dari sejumlah anggota di pidana khusus (pidsus). Kami tidak ingin menahan orang yang tau-taunya nanti tidak terbukti bersalah,” tambahnya. Dalam kesempatan itu Fachmi juga menyinggung masalah pemotongan dana bantuan gempa. Ia menegaskan, berapapun jumlah pemotongan itu tetap namanya pungutan liar (pungli) dan akan diusut secepatnya. Saat ini sejumlah intelijen Kejati telah dikerahkan untuk menangani kasus tersebut. Diadukan ke PWI Selama tahun 2010, sebanyak 40 kasus diadukan masyarakat dan pejabat pemerintahan ke Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar, terkait pemberitaan media yang dinilai merugikan dan tidak berimbang. Ketua PWI Sumbar Basril Basyar menilai, banyaknya pengaduan ini disebabkan minimnya pengetahuan

Petani Harus Dekat dengan Perbankan PADANG, HALUAN — Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim menuturkan, Pemerintah Provinsi Sumbar siap menjadi fasilitator untuk kebangkitan perekonomian rakyat yang berbasis UKM. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat bisa memanfaatkan program kredit mikro yang ditawarkan oleh pihak bank. “Dalam usaha modern saat ini, masyarakat banyak tak terkecuali petani, harus dekat dengan dunia perbankan. Jika tidak, maka ia tidak akan mampu maju secara maksimal,” ujar Muslim Kasim pada acara penyaluran Kredit Usaha Rakyat di Stasiun Terminal Argobisnis (STA) Nagari Koto Baru Tanah Datar, Rabu (19/1). Muslim Kasim berharap kepada para petani untuk mengikuti berbagai penyuluhan dan pengetahuan yang berhubungan dengan usaha pertanian. Pimpinan BRI Ali Nurdin menyampaikan, suatu bank butuh kepastian hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk jaminan dari pemerintah dalam setiap usaha yang dibantu. Direktur Bank Nagari Indra Widiana dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan, pada tahun 2010 telah terealisasi penyaluran kredit sebesar Rp76 miliar dari jumlah 133 kredibitur. Pada tahun 2011 ini target jumlah penyaluran kredit Bank Nagari sebesar Rp200 miliar dengan target lain juga mengupayakan pertumbuhan jumlah kredibitur yang lebih banyak. (h/wan)

dan pemahaman wartawan terhadap kode etik jurnalistik dan Undangundang nomor 40 tahun 1999 tentang pers sebagai payung hukum bagi wartawan dalam melaksanakan tugasnya. Menurutnya undang-undang pers dan kode etik jurnalistik seharusnya dikuasai oleh masing-masing wartawan hingga tingkat redaktur pelaksana (redpel) dalam suatu media, karena redpel merupakan gerbang atau pintu terakhir sebelum berita diedarkan di masyarakat. Dalam penelitian yang dilakukan Dewan Pers di 15 daerah di Indonesia, secara mengejutkan ditemui sekitar 60 persen wartawan tidak memahami dan menguasai kode etik jurnalistik, serta 30 persen tidak pernah membaca unadangundang pers. “Undang-undang pers itu merupakan rambu-rambu yang harus dipatuhi oleh wartawan. Namun sayangnya, ada beberapa wartawan yang malah tidak mengetahui dan memahami undang-undang dan kode etik jurnalistik, sehingga pemberitaan yang dibuat menuai masalah,” ujar Basril Basyar. Selain itu, Basril Basyar juga menyinggung Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, yang penggunaannya telah disyahkan pada tahun 2010 lalu. Dalam undang-undang ini, setiap lembaga dan instansi yang menggunakan uang Negara, wajib menyampaikannya secara transparan kepada publik melalui wartawan atau lembaga kemasyarakatan. “Jika ada wartawan atau lembaga kemasyarakatan yang meminta transparansi penggunaan uang Negara, maka instansi atau lembaga itu wajib memberitahukannya, kecuali untuk ketahanan nasional. Jika tidak dilakukan maka terjerat pidana sesuai yang diatur undang-undang keterbukaan informasi publik tersebut. (h/wan)


RABU, 19 JANUARI 2011 M 14 SHAFAR 1432 H

Nasional 3

Lintas Nasional

KOALISI LSM

LINDA GUMELAR

Perbanyak Toilet Ramah Perempuan JAKARTA, HALUAN— Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar meminta Menteri Perhubungan Fredy Numberi untuk memperbanyak kamar kecil atau toilet yang pro-gender di terminal-terminal transportasi massa. "Saya berharap Menhub bersedia menambah jumlah kamar kecil yang pro-gender yang ramah perempuan dan ramah anak di terminal transportasi massa yakni bandara atau terminal bus," kata Linda Amalia Sari Gumelar usai penandatanganan MoU soal gender antara Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Menteri Perhubungan di Jakarta, Rabu. Linda menjelaskan, kamar kecil pro-gender adalah toilet yang ramah bagi perempuan dan anak yakni aman, nyaman, bersih dan dilengkapi fasilitas khusus perempuan dan anak. Dia juga menambahkan, di sekitar area kamar kecil tersebut juga diharapkan disediakan ruang menyusui bagi ibu untuk mendukung program pemerintah dalam pemenuhan ASI eksklusif. "Terkadang para ibu masuk ke dalam kamar kecil membawa bayi atau anak mereka, karena itu sangat penting untuk mengakomodir kebutuha mereka dengan memberikan kamar kecil yang memadai," katanya. Selain itu, Linda juga mengharapkan disediakannya sarana pengaduan bagi perempuan dan anak untuk menghindari terjadinya kasus kekerasan maupun pelecehan seksual atau apabila layanan yang diberikan kurang memadai. Menurut Linda jumlah toilet untuk perempuan harus lebih banyak jumlahnya dibanding yang diperuntukkan bagi lakilaki. (rep)

Uji Materi UU Parpol Dipertimbangkan JAKARTA, HALUAN — Mahkamah Konstitusi (MK) mempertimbangkan pendaftaran uji materi UU Partai Politik yang diajukan sejumlah partai kecil pada Senin (17/1). UU Parpol yang diajukan itu sendiri saat ini belum memiliki nomor UU. Hakim konstitusi, Muhammad Alim, menjelaskan sejatinya suatu UU sah jika sudah diundangkan dalam lembaran negara. Namun terkait pendaftaran yang dilakukan sejumlah parpol awal pekan ini, ia menuturkan nanti mahkamah akan mempertimbangkan hal itu. “Ya orang kan mendaftar, nanti kita akan melihatnya, kan tidak boleh melarang orang mendaftarkan di sini (MK). Itu nanti putusannya, bukan kemauan saya sendiri,” kata Alim di Gedung MK, Rabu (19/1). Ia menegaskan bahwa suatu UU sah mengikat warga jika sudah diundangkan dalam lembaran negara. Sebelum itu, jelasnya suatu UU tidak mengikat walau sudah disetujui. Namun, tambahnya, jika sudah sampai 30 hari suatu UU belum juga diundangkan oleh presiden,maka UU itu langsung mengikat kalau sudah disetujui bersama. “Diundangkan itu kalau sudah 30 hari sudah harus mengikat, kalau sudah disetujui kedua belah pihak kan. Ketentuan itu supaya pemerintah jangan mainmain, masa sudah disetujui ditinggal-tinggal, tidak mau mengundangkan,” papar Alim. Sebelumnya, sejumlah perwakilan partai politik yang tergabung dalam Forum Persatuan Nasional mendatangi MK untuk mengajukan gugatan terhadap UU Parpol. Pasal yang diajukan untuk diuji materi adalah pasal 51 ayat (1) UU Parpol yang dinilai bertentangan dengan pasal 22A dan pasal 28 UUD. (rep)

Batalkan Pembangunan Gedung Baru DPR

JAKARTA, HALUAN — Setelah Fadlizon dan Gerindera, giliran Koalisi LSM menuntut pembatalan pembangunan gedung baru DPR. Mereka menilai, pembangunan gedung baru DPR adalah bentuk arogansi wakil rakyat. Tuntutan ini disampaikan koalisi LSM yang terdiri dari Lima, Formappi, SPD, Tepi Indonesia, IBC, dan TII. Tuntutan tersebut diserahkan kepada pimpinan DPR dalam surat bernomor Istimewa/Koalisi/I/2011. “Kami adalah gabungan organisasi masyarakat sipil yang melakukan pengawasan terhadap kinerja parlemen, penggunaan anggaran publik dan pemberantasan korupsi. Sehubungan dengan rencana DPR membangun gedung baru, kami mendesak pimpinan DPR untuk membatalkan rencana pembangunan gedung baru DPR,” ujar Direktur Lima, Ray Rangkuti, membacakan poin pertama surat terbuka tersebut dalam konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/1). Koalisi LSM menyertakan alasan permohonan pembatalan pembangunan gedung baru DPR. Antara lain adanya penolakan

fraksi Hanura dan Gerindra. “Adanya pernyataan pimpinan DPR bahwa apabila ada satu fraksi di DPR menolak maka pembangunan gedung baru dibatalkan,” kata Ray. Selain itu juga disertakan banyaknya penolakan publik terkait rencana DPR membangun gedung barunya. Mereka juga meminta Ketua DPR menjelaskan penggunaan anggaran Rp 18 miliar yang telah digunakan dalam pembangunan gedung baru DPR. “Pimpinan DPR harus menjelaskan secara gamblang sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas DPR mengenai pemilihan konsultan dan biayanya. Kami harap pimpinan DPR segera menyerahkan data-data detail proses yang sudah berjalan,” pintanya. Lanjutkan Ditengah badai protes, Sekjen DPR Nining Indra Saleh menyatakan, proses perencanaan

MEWAH — Maket gedung baru DPR, sangat mahal dan mewah.

pembangunan gedung baru DPR akan dilanjutkan pada tahun 2011 ini. Terlepas dari prokontra yang melingkupi proyek, Sekretariat Jenderal sebagai pelaksana teknis dari kebijakan DPR, tidak menerima perintah untuk menunda atau membatalkan proses pembangunan. “Tahun 2011 adalah proses

perencanaan final. Kami masih dalam tahap rapat-rapat dengan pihak konsultan dan BURT (Badan Urusan Rumah Tangga DPR,” kata Nining dalam konferensi pers di Gedung DPR RI. Nining menjelaskan, bila persoalan teknis pembangunan telah selesai dibahas dengan konsultan, maka proyek akan

menginjak pada proses tender. Nining juga mempersilahkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi proyek pembangunan gedung baru DPR. “BPK dan KPK silahkan memantau. Saya jamin proses pembangunannya tidak main-main,” tegas Nining. (d/dtc/vnc)

SNMTPN 2011

JAKARTA, HALUAN—Pemerintah tidak melarang perguruan tinggi negeri (PTN) mengadakan jalur seleksi mandiri untuk penerimaan calon mahasiswa baru. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 66/2010 pemerintah menentukan 60 persen kuota mahasiswa baru PTN dilakukan melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMTPN). “Kemdiknas tidak menetapkan 100 persen mahasiswa diterima melalui jalur SNMPTN.

JAKARTA, HALUAN — Setelah ramai diberitakan, pihak Istana meralat informasi bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono mendapat marga Siregar dan Pohan. Dikatakan juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, Presiden hanya mendapat gelar Patuan Sorimulia, sementara Ibu Ani mendapat gelar Nadu-

Seleksi Mandiri tak Dilarang

Kementerian sadar perguruan tinggi harus diberikan keleluasaan dalam menerima mahasiswanya menggunakan prinsipprinsip yang ditetapkan oleh perguruan tinggi tersebut,” kata Mendiknas usai menerima serfitikat Angklung Indonesia sebagai Warisan Budaya Nonbenda dari UNESCO, yang diberikan oleh Mantan Duta Besar RI untuk UNESCO Tresna Dermawan Kunaefi di Kemdiknas, Jakarta, Rabu (19/1). Mendiknas mengatakan,

perguruan tinggi dapat menseleksi calon mahasiswa yang memiliki potensi di bidang olah raga, berasal dari daerah-daerah terpencil, atau anak-anak nelayan. “Maka (perguruan tinggi) harus diberikan keleluasan untuk menerimanya secara khusus,” katanya. Pada kesempatan ini, Mendiknas sekaligus memberikan apresiasi kepada Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gajah Mada (UGM) yang telah memutuskan untuk mene-

rima mahasiswa baru sepenuhnya melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).“Yang sudah mengambil 60 persen kami berterima kasih. Apalagi yang mengambil lebih dari itu kami lebih sangat berterima kasih,” katanya. Pada sisi lain Mendiknas menyampaikan, pemerintah saat ini sedang menyiapkan struktur pembiayaan (cost structure) baru bagi PTN untuk tahun anggaran 2012. Selama ini, kata Mendiknas, sumber pembiayaan

Istana Ralat Gelar Siregar dan Pohan ma Harungguan Hasayangan. “Sehubungan dengan adanya pemberitaan yang mengutip sumber dari panitia melalui Biro Pers Istana tentang pemberian gelar kehormatan Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono yang mendapatkan tambahan nama Siregar dan Pohan, dengan ini diklarifikasi, Presiden SBY menerima gelar Patuan Sorimulia Raja, dan Ibu Negara

menerima gelar Naduma Harungguan Hasayangan. Gelar tersebut tanpa disertai nama marga di Sumatera Utara. Mohon agar pernyataan ini dapat meluruskan pemberitaan sebelumnya,” terang Julian melalui pesan singkat. Informasi resmi Presiden dan Ibu Negara mendapat marga Siregar dan Pohan diperoleh wartawan dari Biro Pers

dan Media Istana, Selasa (18/ 1/2011), ketika keduanya meresmikan Museum Batak di Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara. Kedua gelar tersebut diberikan oleh Lembaga Adat Batak Angkola. Dikatakan, Patuan Sorimulia Raja merupakan gelar kehormatan tertinggi Batak Mandailing yang juga berarti “Paduka Tuan”. Sementara itu, Naduma Harung-

PTN sebagian besar berasal dari mahasiswa yaitu SPP dan sumbangan. Di samping itu, juga dari pemerintah dan masyarakat melalui kerja sama dengan lembaga penelitian dan industri. “Dalam struktur baru nanti sumber pembiayaan perguruan tinggi akan lebih difokuskan pada usaha pemerintah untuk mendorong adanya kerja sama antarperguruan tinggi dengan masyarakat dan industri,” katanya. Demikian Diknas. (h)

guan Hasayangan merupakan gelar kehormatan untuk istri atau permaisuri. Prosesi pemberian gelar tersebut diawali pemberian pakaian adat dan perlengkapannya kepada Presiden dan Ibu Negara oleh enam subetnis Batak. Keenam subetnis itu adalah Toba, Karo, Simalungun, Mandailing, Pakpak Dairi, dan Angkola. (kcm)

DAERAH BERPACU

detik.com

MASSA dari 8 elemen masyarakat di Surabaya yang mendukung rencana pembangunan tol tengah kota demo ke Kantor Redaksi Jawa Pos di Graha Pena, Jl Ahmad Yani, Rabu (19/1). Mereka minta Jawa Pos ikut mencegah terjadinya konflik horisontal.

SURABAYA, HALUAN— Akademisi dari beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta, kepala sekolah, dan tokoh agama di Jawa Timur, mendeklarasikan Gerakan Antibohong di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Sebab, sikap tidak baik (bohong) dinilai menjadi akar masalah dalam kehidupan berbangsa di Indonesia.

Deklarasikan Gerakan Antibohong

Pencanangan Gerakan Antibohong ini ditandai dengan penyematan pin bertuliskan “Stop Bohong: Tidak Bohong adalah Karakter Pribadi Saya”. Komitmen dukungan pada gerakan itu juga dilakukan dengan penandatanganan dua spanduk sepanjang 7 meter. Deklarasi ini diikuti Rektor Universitas Muhammadiyah

Surabaya Prof Zainuddin Maliki; guru besar dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Prof Imam Robandi dan Prof Djauhar Manfaat; Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Prof Zainuri; serta guru besar IAIN Sunan Ampel, Prof Syaiful Anam dan Prof Zainul Arifin. Hadir pula Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Jatim Rahman

Coba Beralih ke Kedelai Lain, Ternyata Tak Ada Hasilnya Dulu, H. M. J. Supardi mengira ia kena penyakit jantung. Betapa tidak. Mulai dari dada sampai ke ulu hati lelaki 56 tahun ini sering ia rasakan sakit. Ternyata setelah diperiksa, itu adalah akibat dari kadar asam lambungnya yang sangat tinggi. Setelah ia pikir-pikir, ternyata memang benar. Ayah empat orang anak ini sudah menderita sakit maag kronis sejak lama. Bahkan pemilik sebuah home industry di Purwakarta ini mengaku sudah lama sekali tergantung pada obat maag. “Bila kambuh, sakit sekali,” ujarnya. “Walaupun sudah berobat ke mana-mana, saya belum mendapatkan hasil yang memuaskan,” lanjut kakek dua cucu ini. Beberapa waktu yang lalu, seorang temannya menganjurkan untuk mengonsumsi New Mandala 525. Maka, imam Masjid Agung Purwakarta, Jawa Barat, ini lalu meminum kedelai bubuk instan itu dua kali sehari. “Hasilnya ternyata memuaskan,” tuturnya. Namun setelah itu ia mengaku sempat beralih ke susu kedelai dengan merek lain, tapi hasilnya tak memuaskannya. Maka, ia pun kembali ke New Mandala 525, dan mengonsumsinya secara rutin. “Sejak itu saya tidak lagi tergantung pada obat sakit maag,” ungkap warga Kampung Kaum Kidul, Kelurahan Cipaisan, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, ini. H.M.J.Supardi Sakit maag sudah merupakan keluhan umum masyarakat masa kini. Tak hanya orang kantoran tapi juga mereka yang tiap hari duduk di rumah. Penelitian menunjukkan, pola makan tak teratur menjadi penyebab penyakit ini. Akibatnya, terjadi pelukaan di lambung akibat asam lambung yang meningkat. Inilah yang membuat lambung perih dan kembung. Juga menurut penelitian, isoflavon yang terkandung pada susu kedelai mampu mengatasi kadar asam lambung yang meningkat. Dalam sebuah seminar, Fatimah Eliana Taufik, spesialis penyakit dalam RS Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat, menyatakan, “Penyakit maag berkaitan dengan gaya hidup. Kebiasaan telat makan, mengonsumsi makanan yang tak

Abdul Aziz. Gerakan Antibohong ini, kata Zainuddin, adalah upaya untuk membenahi soft skills bangsa Indonesia. Kejujuran menjadi sesuatu yang langka di Indonesia. Kebohongan, Zainuddin mencontohkan, terjadi pada janji memberantas korupsi, tetapi tidak dilaksanakan secara tuntas sampai akar masalahnya. “Ibaratnya

memberantas ular korupsi, yang digebuki hanya ekor-ekornya. Kepalanya dibiarkan. Lihat saja kasus BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) dan Century tidak selesai dan sekarang ketambahan kasus Gayus. Kalau kasus kecil-kecil, digebuki sampai habis setulang-tulangnya,” tutur Zainuddin yang juga Ketua Dewan Pendidikan Jatim. (d/dtc)

ADVERTORIAL

sehat, serta stres merupakan pemicu timbulnya penyakit ini. Penyakit yang merupakan bagian dari sindrom saluran pencernaan ini menyerang saluran cerna atas sampai ulu hati.” Karena itu, tentu saja penderita perlu mengonsumsi kedelai secara rutin selain menjaga pola makan. Bahkan orang yang berpuasa sebulan penuh pun tak perlu takut. Karena, “Puasa merupakan metode detoksifikasi penyembuhan paling tua dalam sejarah pengobatan manusia,” ujar A. Setiono Mangoenprasodjo dalam bukunya yang berjudul Detoksifikasi Terapi Puasa Menuju Sehat. Menurutnya, “Proses pembersihan dalam lambung akan terjadi secara sempurna bila puasa berlangsung lama. Dan proses itu akan efektif bila seseorang melakukan puasa dengan benar, dengan pola makan yang seimbang.” Apalagi bila menu puasa itu ditambah dengan segelas New Mandala 525 saat berbuka dan sahur. Meski demikian, menjaga pola hidup sehat tetap dianjurkan untuk dijadikan prioritas utama, seperti berolahraga dengan teratur, beristirahat dengan cukup, menjaga pola makan dengan baik, berpikir positif, dan meminum air putih dengan cukup. New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahan-bahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga. New Mandala 525 sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, hubungi perwakilan kami untuk wilayah Sumbar : (0751) 7854443 atau Distributor wilayah : Padang Panjang 081266713023, Bukittinggi (0752) 34189, Payakumbuh (0752) 92813, Batusangkar (0752) 73498, 081374366690, Pariaman (0751) 9009875, Padang Pariaman 081363143179, Lb Basung 081374505630, Pasaman Barat 0813 14285681, Lb Sikaping 081363978162, Painan (0756) 21314, Solok (0755) 20327, Sawahlunto 081374643868, Muaro Sijunjung (0754) 21363, 0812170305226, Dharmasraya 085274678529, Muaro Labuah (0755) 70342 DINKES: PIRT No. 15320503590


KAMIS, 20 JANUARI 2011 M 15 SHAFAR 1432 H

Opini 4

Haluan Kita Laptop Canggih untuk Anggota DPRD Sumbar SANGAT beruntunglah 55 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat. Selain mendapat gaji dan penghasilan yang besar, ditunjang dana operasional puluhan miliar rupiah untuk bersidang dan melakukan perjalanan dinas, setiap anggota Dewan juga akan memiliki laptop (komputer jinjing) yang dibeli dengan dana APBD Sumatera Barat sebesar Rp960 juta. Dari jumlah anggaran yang disediakan untuk 55 anggota Dewan, dapat diperkirakan harga setiap laptop yang disandang para wakil rakyat itu lebih kurang Rp17,5 juta/unit. Menilik daftar harga-harga komputer dan laptop yang ada di pasaran dewasa ini, dipastikan komputer jinjing yang bakal dimiliki semua anggota DPRD adalah yang termahal dan tercanggih saat ini. Karena, dari harga-harga barang sejenis yang dijual di pasaran secara terbuka, berbagai jenis laptop canggih dari merek terkenal pun sekarang rata-rata hanya di bawah Rp10 juta/unit. Dengan anggaran Rp17,5 juta tentu sudah bisa dibeli laptop yang super canggih dan mewah. Kalangan awam, rakyat ‘badarai’, yang kini mengalami tekanan hidup akibat melonjaknya harga bahan pangan – apalagi para korban gempa dan tsunami yang belum semuanya menerima bantuan—mungkin tidak tahu sejauh apa urgensi atau mendesaknya keperluan setiap anggota Dewan harus memiliki laptop sendiri-sendiri. Bukankah di kantor mereka selama ini sudah tersedia cukup peralatan kerja, komputer, kalkulator, hingga staf sekretariat yang bisa disuruh-suruh mengetik atau membuat surat. Menurut Wakil Ketua DPRD Sumbar, Trinda Farhan Satria, program pengadaan laptop untuk setiap anggota Dewan ini muncul ketika proses pembahasan anggaran (RAPBD 2011) antara Badan Anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi. Waktu itu, Rincian Kegiatan Anggaran (RKA) yang dibahas cukup banyak dan tebal. Selesai pembahasan kadang dokumennya tidak jelas, berserakan, atau terbuang begitu saja. Melihat keadaan itu, jelas Trinda Farhan, muncul ide untuk mengganti cara pembahasan dari memplototi kertas dengan teknologi. “Jika sebelumnya setiap anggota (DPRD) dan TAPD mempelototi kertas dan sangat tebal, maka diusulkan RKA dimasukkan dalam laptop, tidak perlu lagi lewat kertas,” demikian penjelasan Wakil Ketua DPRD itu (baca Haluan, Rabu 19 Januari, hal 1). Tentu penjalasan Trinda Farhan itu bisa dimengerti. Maksudnya, dalam bahasa moderen, DPRD Sumbar ingin menggunakan konsep administrasi yang paperless (tanpa kertas). Cukup dari layar komputer. Masalahnya, apakah setiap anggota DPRD terlibat langsung dalam pembahasan anggaran, dan berapa lama dalam setahun masa kerja DPRD yang digunakan untuk membahas APBD itu? Masalah lain, apakah semua anggota DPRD juga sudah familiar dengan teknologi informasi dan komputer? Sebab, masalah DPR dan DPRD menganggarkan pembelian komputer jinjing atau laptop, sesungguhnya sudah berulang-ulang, dan selalu jadi sorotan. Termasuk pengadaan laptop untuk semua anggota DPR-RI beberapa tahun silam, dan pengadaan laptop untuk anggota DPRD Padang dua tahun silam. Alasan atau argumen pembelian laptop dengan menggunakan uang negara atau uang rakyat, tentu bisa dibuat sebagus dan semasuk-akal mungkin. Seperti yang dijelaskan oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar Trinda Farhan Satria itu. Namun dalam kenyataannya kemudian, sangat jarang –bahkan tidak ada- kita saksikan anggota DPR atau DPRD yang dalam melaksanakan pekerjaan mereka menggunakan perangkat komputer tersebut. Tapi dari pengalaman kita pula, sejak era reformasi ini, hampir tidak ada program atau kegiatan DPR atau DPRD yang bisa dihentikan oleh kritik atau sorotan publik. Sebab, apapun yang dilakukan DPR/D selama ini selalu dilindungi oleh kekuasaan mereka yang besar atas nama hak budget dan segala macamnya itu. Jadi, mungkin tidak ada gunanya juga kita mempersoalkan apakah program dan kegiatan DPRD Sumbar mengadakan laptop untuk semua anggotanya itu sudah tepat, benar, atau ada urgensinya dengan pelaksanaan tugas mereka yang sebenarnya. Yang perlu kita lakukan mungkin hanyalah menunggu saatnya laptop itu dibeli, dibagikan kepada setiap anggota Dewan, dan kita intip-intip nanti apakah memang digunakan seperti yang dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD itu. Jangan-jangan nanti hanya untuk facebook-an tau jsutru beralih tangan kepada anak, kemenakan, istri atau mantu. Tapi satu hal yang perlu dicatat, jumlah uang sebanyak Rp960 juta yang dianggarkan untuk kegiatan tersebut, adalah jumlah yang tidak kecil. (*)

Haluan Aspirasi

08163253248

Pemulihan Hak Ulayat Nagari pada Tanah-tanah HGU Oleh: Nurul Firmansyah

Mahasiswa Pascasarjana pada Program Integrated Natural Resources Management (INRM) Unand

PROTES-protes masyarakat adat (nagari) terhadap perkebunan besar kelapa sawit terus berlangsung di Sumatera Barat. Protes-protes itu muncul akibat berlarut-larutnya konflik tanah ulayat yang dimanfaatkan bagi perkebunan besar kelapa sawit. Berbagai kasus seperti, kasus Anam koto, AMP, PMJ di Kabupaten Pasaman Barat dan Agam adalah bukti nyata persoalan konflik tanah ulayat yang melibatkan tiga stakeholders, yaitu masyarakat adat (nagari) dengan kelompok bisnis dan pemerintah (negara). Akar Masalah Konflik-konflik tanah ulayat di perkebunan kelapa sawit dimulai sejak nilai ekonomis yang besar bagi sektor ini di pasar komoditas internasional. Kebutuhan CPO (Crued Palm Oil) dari komoditas kelapa sawit yang merupakan bahan baku industri minyak makan, kosmetik dan lain-lain memancing ekspansi bisnis besar-besaran pada sektor ini yang kemudian di fasilitasi oleh pemerintah (negara) sejak rezim Orde Baru berkuasa. Salah satu fasilitas negara atas sektor perkebunan kelapa sawit adalah penyedian peruntukkan lahan (tanah). Pada konteks Sumatera Barat, tanah ulayat adalah objek utama bagi peruntukkan lahan perkebunan kelapa sawit karena cakupan wilayahnya yang luas dan berada pada sekitar hutan yang cocok bagi perkebunan kelapa sawit terutama di wilayah-wilayah dataran rendah seperti di Kabupaten Pasaman Barat, Agam dan Dhamasraya. Dalam praktik, sering terjadi pengelabuan hukum oleh pengusaha dan pemerintah terhadap masyarakat nagari

Oleh: Mora Dingin

Tak Cocok Lagi Harga Beras

Tolong Dirazia

Gayus akhirnya hanya dihukum 7 tahun Segayus-gayusnya orang, cuma 7 tahun LBH Padang: Selusin instruksi SBY tak sakti lagi Coba dikasih mantra: sim salabim jadi apa prap..prap…prap KELASI

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

sistem pemerintahan daerah yang berkarakter lokal (adat) sesuai dengan aspirasi masyarakat dan keberagaman daerah. Bagi Sumatera Barat, era otonomi daerah ini dijadikan momentum untuk kembali menata wilayah administrasi pemerintahan terendahnya, yaitu sistem pemerintahan nagari. Nagari-nagari yang selama ini terkotak-kotak dalam sistem pemerintahan desa, kembali disatukan dalam suatu administrasi pemerintahan. Artinya nagari merupakan bentuk pemerintahan terendah sekaligus entitas masyarakat hukum adat. Nagari juga berhak menguasai tanah negara dalam arti menjalankan fungsi publik negara yang dalam konteks Sumatera Barat dijabarkan dalam dua kebijakan, yaitu Perda Provinsi No 2/2007 tentang Nagari menempatkan tanah ulayat sebagai kekayaan nagari, dan Perda No 6/2008 tentang Tanah Ulayat dan Pemanfaatannya (Perda Tanah ulayat). Dua kebijakan ini adalah landasan yuridis pengakuan hubungan hukum antara nagari sebagai pemangku hak ulayat dengan tanah ulayat sebagai objek hak ulayat dalam fungsi publik tersebut. Pemulihan Hak Ulayat Persoalan pemulihan hak ulayat terletak pada persoalan tanah-tanah bekas pemanfaatan oleh pihak ketiga (kelompok bisnis), terutama yang telah dibebani HGU. Status tanah negara terhadap tanah-tanah yang telah dimanfaatkan oleh pihak ketiga itu menjadi ajang konflik kewenangan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan nagari selama ini. Dalam Perda tanah ulayat disebutkan penjelasan tentang pemulihan hak ulayat, yaitu pada pasal 11 yang berbunyi: “Apabila perjanjian penyerahan hak penguasaan dan atau hak milik untuk penguasaan dan pengelolaan tanah yang diperjanjikan sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 berakhir, maka

status penguasaan dan atau kepemilikan tanah kembali ke bentuk semula.” Dari penjabaran tersebut menimbulkan tafsir jamak atas status kembali kesemula, yaitu apakah ke status tanah negara atau tanah ulayat. Dengan merujuk pada UUPA, maka tanah-tanah tersebut menjadi berstatus tanah negara. Terlepas dari dikotomi tanah negaratanah ulayat, sebenarnya penguasaan tanah negara bukanlah penguasaan mutlak negara atas tanah yang bersifat privat tapi menjalankan fungsi publik, sehingga nagari mempunyai peluang untuk menjalankan penguasaan fungsi publik tersebut terhadap tanah-tanah negara. Tentunya dalam konteks hari ini dengan semangat desentralisasi. Dengan kata lain, nagari dapat mengekspresikan fungsi publik atas tanah tersebut berdasarkan nilai-nilai yang hidup, yaitu berdasarkan sistem hak ulayat melalui tata kelola adat. Dalam konteks ini, nagari bukan hanya berhak menguasai tanah-tanah ulayat tapi juga menguasai tanah-tanah negara terutama pada tanah-tanah bekas HGU yang secara praksis muncul dari tanah-tanah ulayat. Hal tersebut bisa diwujudkan apabila pemerintah daerah kabupaten menjelaskan lebih lanjut semangat pemulihan hak ulayat dari perda propinsi tentang tanah ulayat secara konkret. Pemerintah daerah kabupaten mempunyai daya operasional yang kuat dalam menjalankan misi-misi tersebut sesuai dengan mandat yang diberikan oleh rezim hukum otonomi daerah. Tentunya, menjalankan pemulihan hak ulayat merupakan upaya penyelesaian konflik yang terjadi selama ini sekaligus melindungi nagari dan hak ulayatnya tetap eksis sepanjang zaman sesuai dengan pepatah: “Tak lakang dek paneh, ndak lapuak dek hujan.”

Tarik Menarik Kepentingan dalam Pengaturan Hak Ulayat

MOHON Haluan mengekspos dan memberitakan pula harga beras pada gaji PNS, TNI/Polri dan Pensiunan yang tidak cocok lagi dengan kenyataan di lapangan. Karena harga beras di pasaran sudah meroket tinggi sampai Rp16 ribu per kg. Sedangkan harga beras pada gaji PNS cuma Rp8 ribu per kg. Tekor PNS setiap bulannya. Selain itu, tolong dikonformasi PT Taspen agar mempercepat pembayaran uang kenaikan gaji 15 persen yang dijanjikan Presiden SBY pada Agustus lalu. Terima kasih. +62852783791***

YTH Pak Kapolda Sumbar, tolong dirazia pedagang maupun oknum-oknum penimbun beras , seperti pernah dilakukan Polda terhadap penimbunan BBM beberapa waktu lalu. Betul-betul keterlaluan mereka. Mau untung besar, terus berspekulasi. Beras raskin pun dibeli untuk ditumbun. Juga diperoleh lewat OP Dolog. Hukum berat mereka yang subversif ini. +6285274411***

dalam pelaksanaan pengadaan tanah untuk perkebunan kelapa sawit skala besar. Pada saat pengadaan tanah tersebut, pengusaha mengadakan perjanjian sewa (kontrak) dengan masyarakat untuk jangka waktu tertentu, biasanya sangat lama di atas 70 tahun. Dalam perjanjian itu disepakati bahwa setelah waktu sewanya habis tanah kembali menjadi tanah ulayat masyarakat hukum adat. Tetapi, pengusaha dan pemerintah justru “memplintir” perjanjian tersebut sebagai alasan untuk pelepasan hak, sehingga akhirnya dikeluarkan hak guna usaha (HGU) oleh pemerintah. Masyarakat tidak mengetahui hal ini atau mungkin sengaja tidak diberitahu. Jika jangka waktu HGU sudah habis maka terjadi konflik antara masyarakat nagari dengan negara (pemerintah). Masyarakat berpegang pada perjanjian awal, yaitu sewa sehingga tanahnya harus dikembalikan kepada mereka. Sementara itu, pemerintah menyatakan bahwa tanah tersebut jatuh menjadi tanah negara ka-

rena HGU adalah hak usaha yang berada di atas tanah negara. Selain itu, tidak teridentifikasinya hak ulayat dengan baik menjadi penyebabnya banyaknya perampasan tanah ulayat oleh pemerintah dan atau pengusaha terutama dalam pemberian HGU untuk perkebunan skala besar. Tafsir Tanah Negara Persoalan di atas muncul akibat ketidaksinkronan keinginan antara masyarakat nagari terhadap tanah ulayat mereka yang sudah beralih atau diserahkan kepada pihak ketiga dengan UUPA. Dalam pasal 4 ayat 1 dan 2 UUPA dijelaskan bahwa hak atas tanah, termasuk di dalamnya HGU diberikan atas dasar hak menguasai dari negara dalam artian tanah negara. Dalam konteks HGU yang mempunyai jangka waktu tertentu setelah masa hak tersebut habis maka fungsi dari aspek publik yang melekat dari hak manguasai negara dalam pasal 2 (2) UUPA akan aktif kembali sehingga berbenturan dengan fungsi dari aspek publik masyarakat nagari. Konflik tersebut diperkuat lagi dengan karakter kewenangan pelaksanaan hak menguasai negara atas tanah yang sentralistik sehingga posisi pemerintah pusat mempunyai kewenangan besar terhadap tanah negara. UUPA merupakan penjabaran lebih lanjut dari pasal 33 ayat (3) UUD 1945 terutama yang berhubungan dengan penjabaran hak menguasai nagara atau dalam tataran praksis adalah tanah Negara, sedangkan di sisi lain, pasal 18 B ayat (2) dan pasal 28 I ayat (3) merupakan bentuk pengakuan konstitusional terhadap masyarakat hukum adat. Untuk menjabarkan hak-hak konstitusional hak-hak masyarakat hukum adat tersebut kemudian dijabarkan dalam rezim hukum otonomi daerah (desentralisasi). Otonomi daerah memberi ruang terselenggaranya

Pemerhati Masalah Sosial dan Bergiat di LSM Qbar Padang LAHIRNYA otonomi daerah yang dilandasi dengan UU Nomor 22 tahun 1999, disambut baik oleh daerah-daerah yang ada di Indonesia, tak terkecuali daerah Sumatera Barat. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menangkap peluang tersebut dengan lahirnya Perda No 9 tahun 2000 yang kemudian direvisi dengan perda No 2 tahun 2007 tentang pokok-pokok pemerintahan nagari. Khusus Sumatera Barat kembalinya kepada pemerintahan nagari sebagai pemerintahan terendah, seperti halnya

membangkit batang tarandam dan terasa membawa angin surga, kenapa tidak? Setelah 32 tahun lebih dengan sistem sentralisasi yang banyak meminggirkan hakhak masyarakat terutama masyarakat hukum adat, lalu berubah menjadi sistem desentralisasi yang memberikan peluang kepada masyarakat untuk mengurus daerahnya. Faktanya banyak nagari yang sudah terpecah-pecah semasa pemerintahan desa, lalu menyatu lagi dengan nagari induk. Nagari merupakan kesatuan masyarakat hukum adat dalam daerah Sumatera Barat, yang terdiri atas beberapa suku yang mempunyai wilayah tertentu, batas-batas, berhak mengatur rumah tangganya dan memilih pemimpin daerahnya. Suatu nagari mempunyai latar belakang budaya dan sejarah asalusul tersendiri yang keberadaannya tersebar di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Barat. Di samping itu juga nagari mempunyai aset atau kekayaan baik itu sumber daya alam maupun sumber daya buatan. Jadi kalau ditelusuri lebih jauh sebetulnya seluruh sumber daya alam yang terdapat dalam wilayah masyarakat hukum adat (nagari). Menurut hukum adat Minangkabau kewenangan nagari dalam mengatur pengelolaan dan

pemanfaatan sumber daya alam itu dikenal dengan hak ulayat. Oleh karena itu kebijakan kembali ke sistem pemerintahan nagari tidak hanya berpengaruh terhadap jalannya roda pemerintahan di tingkat komunitas, tetapi juga berdampak pada implementasi kebijakan pengelolaan sumber daya alam. Masalah di Nagari Dalam persoalan pengaturan hak ulayat masih terjadi tarik menarik antara pemangku kepentingan. Ini adalah sekelumit fenomena kecil yang muncul di berbagai nagari di Sumatera Barat. Munculnya dualisme pemahaman kembali ke nagari sesungguhnya secara tidak langsung telah melahirkan konflik horizontal di dalam nagari. Sehingga tidak jarang terjadi saling klaim antara pihakpihak yang merasa berkepentingan. Perebutan dalam pengaturan hak ulayat ini di satu sisi di latar belakangi oleh penafsiran yang salah terhadap peraturan daerah tentang nagari. Dalam pasal (17) dijelaskan bahwa “Pengelolaan dan pemanfaatan kekayaan nagari dilaksanakan oleh pemerintah nagari berdasarkan peraturan nagari.” Berangkat dari hal tersebut pemerintah nagari merasa diberikan kewenangan dalam pengaturan soal ulayat. Sedang-

kan di sisi lain Kerapatan Adat Nagari (KAN) sebagai lembaga adat (ninik mamak) juga merasa berwenang. Ini sesuai dengan pepatah adat, tanah nan sabingkah, rumpuik nan sahalai adalah kenpunyaan ninik mamak. Terlepas benar atau salah dari hasil pengamatan penulis di beberapa nagari terjadinya tarik-menarik kepentingan dalam pengaturan ulayat tidak bisa dilepaskan dari politik kekuasaan dan ekonomi di tingkat elit nagari. Para elit nagari termasuk ninik mamak sebagai pemangku adat tidak mau mengalah begitu saja. Mereka merasa berkuasa atas nagarinya secara adat. Merekalah orang yang berhak dan berkuasa dalam persoalan ulayat. Sehingga tidak mengherankan karena penafsiran yang salah banyak ninik mamak yang menyalahgunakan kekuasaannya dengan menjual harta pusaka, akhirnya anak kemenakan yang menaggung akibat semua itu. Sebaliknya pemerintahan nagari sebagai perpanjangan tangan pemerintah dengan bertopeng pada kebijakan tidak mau pula ketinggalan, semuanya bersaing atas nama kepentingan ekonomi. Untuk menyikapi ini perlu kiranya ada sinergitas antara pemerintah nagari dengan KAN sebagai lembaga adat, kalau tidak akan banyak menimbulkan permasalahan-permasalahan

dikemudian hari. Kita harus kembali kepada roh awal semangat kembali ke nagari biar tidak ada salah tafsir yang berdampak kepada perebutan dalam pengaturan aset nagari. Menurut penulis semestinya tidak terjadi tarik menarik kepentingan apalagi di tingkat nagari karena sudah jelas mekanismenya. Pemerintah nagari berfungsi mengatur jalannya pemerintahan sedangkan KAN sebagai lembaga adat mengatur yang berhubungan dengan adat. Semestinya pemerintah nagari dengan KAN harus saling mengisi satu sama lain. Kita sebenarnya berharap dengan lahirnya Perda No 6 tahun 2008 tentang Pengaturan dan Pemanfaatan Tanah Ulayat akan semakin memperjelas pembagian kewenangan antara pemerintah nagari dengan KAN. Kita juga berharap amanat dari Perda No. 6 tahun 2008 bisa ditindak lanjuti untuk membuat Perda yang sama di tingkat Kabupaten hingga ditingkat nagari. Sehingga tidak ada lagi perebutan kekuasaan yang bermuara pada pemenuhan kepentingan masing-masing. Akhirnya semoga tulisan ini bermanfaat buat kita semua, terutama buat para elit ataupun tokoh adat di tingkat nagari. Semoga!

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Dewan Redaksi: H. Basrizal Koto, H. Hasril Chaniago, H. Desfandri Madjid, Zul Effendi, H. Fachrul Rasyid, H.F., Eko Yanche Edrie, Irfan Jasri, Ismet Fanani M.D. Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Ahmad Kharisma, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Rio Fitra SY, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Hasan Basril Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Budi Syahrial (Koordinator Iklan), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Koordinator Pracetak: Andri Idra. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp.: 021-5250868, faks: 021-5273310, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang


5

5

KAMIS,12 20NOVEMBER JANUARI 2011 MM / 155 SHAFAR 1432 H H JUMAT, 2010 ZULHIJJAH 1431

KL ASEMEN

SEVILLA, HALUAN — Sevilla memantapkan langkah mereka ke semi-final Copa Del Rey usai menghajar Villarreal tiga gol tanpa perlawanan di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (19/1) WIB. Agregat akhir dari laga ini yakni 6-3 bagi keunggulan Sevilla. Pada pertemuan pertama kedua tim bermain seri 3-3.

waian kiper Diego Lopez. Namun bola muntah dari tendangan Negredo tersebut langsung di sambar Renato. 1-0 Sevilla meimpin. Di babak pertama kedua tim bermain sedikit tertutup, yang membuat skor 1-0 bertengger di papan skor higga turun minum. Di interval ke-

dua, Sevilla langsung bergerak kebut. Dua menit pertandingan baru dimulai, gawang Lopez kembali ternodai berkat torehan dari striker Fredric Kanoute. Mental Villarreal pun kian rapuh setelah hanya berselang tiga menit dari gol kedua barusan,

Keran gol Sevilla dimulai dari aksi Renato saat laga baru memasuki menit ketujuh. Sepakan dari Alvaro Negredo gagal merobek gawang lawan karena kepia-

Alexis menambah pundi-pundi gol Sevilla. Alhasil goyahnya kekuatan Villarreal ini harus berakhir pahit karena mereka tak bisa mengejar defisit atau setidaknya memperkecil kedudukan. Skor 3-0 pun tidak berubah hingga pertandingan klimaks. Sevilla dipastikan bakal bertemu salah satu dari duo Madrid, yakni Real atau Atletico, yang mana keduanya telah menuntaskan pertemuan pertama dengan kemenangan yang diraih Los Blancos 3-1. Susunan pemain Sevilla: Varas; Navarro, Alexis (Konko 59), Sanchez; Dabo, Caceres, Zokora, Renato, Romaric (Navas 76); Kanoute (Perotti 72), Negredo F Villarreal: Diego Lopez; Gonzalo, Cicinho, Catala (Bruno 62), Oriol; Mussachio, Cani (Capdevila 74), Valero, Rossi, Altidore (Ruben 62), Montero. (goal/pp)

Napoli Tantang Inter NAPLES, HALUAN — Napoli menundukkan Bologna untuk memastikan diri lolos ke babak perempatfinal Coppa Italia. Tim berjuluk Partenopei itu selanjutnya akan berhadapan dengan sang juara bertahan Inter Milan. Memainkan pertandingan babak 16 Besar, Napoli menjamu Bologna di San Paolo, Rabu (19/1) dinihari WIB. Di laga ini, tim tuan rumah tampil lebih perkasa sehingga menang dengan skor 2-1. Napoli sudah unggul satu gol saat laga baru berusia sembilan menit. Gol tercipta lewat tandukan Hassan Yebda yang diawali oleh sepak pojok. Ezequiel Lavezzi berhasil memperbesar keunggulan Napoli di menit 23. Bola hasil kerja sama Marek Hamsik-Juan Zuniga diterima Lavezzi yang akhirnya mencetak gol dari jarak sekitar lima meter di dalam kotak. Di babak kedua, Bologna memperkecil kedudukan setelah diberikan hadiah penalti akibat pelanggaran yang dibuat Cribari kepada Riccardo Meggiorini yang lantas jadi eksekutor. Di menit 56, sepakan kaki kiri Meggiorini sukses bersarang di pojok kanan atas gawang Napoli yang sekaligus menjadikan skor 1-2. Skor ini pun menjadi skor akhir pertandingan karena tak ada gol tambahan yang berhasil tercipta di waktu sisa. Dengan hasil ini, Napoli berhak maju ke babak 8 Besar dan akan berjumpa Inter. La Beneamata lebih dulu lolos usai menundukkan Genoa dengan skor 3-2. (dtc/pp)

Van Nistelrooy Ditunggu Ronaldo MADRID, HALUAN — Sedang mencari penyerang tambahan, Real Madrid dihubungkan dengan Ruud van Nistelrooy. Meski transfer masih jauh dari kenyataan, Cristiano Ronaldo menyambut positif peluang datangnya Nistelrooy. Sudah bukan rahasia kalau entrenador Madrid Jose Mourinho ingin mendatangkan seorang pemain depan lagi menyusul cederanya Gonzalo Higuain, yang diprediksi absen sampai empat bulan ke depan. Berangkat dari hal tersebut, muncullah nama penyerang veteran Belanda, Nistelrooy. Namun, transfer saat ini tampak masih sulit terwujud karena Hamburg SV tempatnya bernaung belum mau melepas pemain 34 tahun

tersebut. Pun begitu, Ronaldo tetap menyambut gembira spekulasi yang mengaitkan Ruudtje dengan El Real. Madrid dinilainya memang benar-benar butuh pemain depan. “Kami butuh seseorang untuk enam bulan,” aku Ronaldo di Sky Sports. Jika Ruudtje —sapaan Nistelrooy— benarbenar datang ke Santiago Bernabeu maka Ronaldo akan bereuni dengan mantan rekannya di Manchester United tersebut. “Ada pembicaraan tentang beberapa pemain hebat seperti Ruud dan saya senang. Semakin banyak pemain yang ingin datang dan membantu tim ini menang akan semakin baik,” lugas Ronaldo. (dtc/pp)

PIALA FA

City Akhirnya Lolos

MANCHESTER, HALUAN — Manchester City melangkah ke babak IV Piala FA. Hasil itu diraih tidak dengan mudah karena City harus mengatasi penampilan ngotot Leicester City sebelum menang 4-2. Pertandingan di City of Manchester Stadium, Rabu (19/1) dinihari WIB merupakan replay partai babak III setelah sebelumnya Leicester bermain imbang 2-2 saat menjamu City. Gantian menjadi tuan rumah, Roberto Mancini memainkan beberapa pemain pilar City sedari menit awal, seperti Carlos Tevez. Namun, Mancini juga merotasi sejumlah pemainnya. Di dalam laga City unggul lebih dulu berkat gol Tevez, tapi Leicester dengan cepat membalas lewat Paul Gallagher dari titik putih. City kemudian terus melaju lewat gol Patrick Vieira dan Adam Johnson. Saat tengah unggul 3-1, City memiliki peluang untuk menuntaskan perlawanan Leicester, yang masih saja tampil ngotot,

lewat tendangan penalti Tevez pada menit 59. Tapi Tevez membuang kans itu. Leicester sempat menghidupkan peluang lewat gol Lloyd Dyer pada menit 83, kendati asa itu dipupuskan oleh gol Aleksander Kolarov di menit akhir.

Hasil ini membuat City maju ke babak IV menghadapi Notts County. Pelatih Manchester City, Roberto Mancini menilai pertahanan skuadnya tidak cukup baik. Pasalnya, City bisa kebobolan dua gol pada pertandingan itu. Catatan kebobolan dua gol ini menggenapkan tujuh gol yang men-

Adam Johnson

Ezequiel Lavezzi

Ruud Van Nistelrooy

noute a K c i r e d e r F

jebol gawang City dalam tiga laga terakhirnya. Tiga gol di antaranya terjadi saat memetik kemenangan tipis 4-3 atas Wolverhampton akhir pekan lalu. “Selalu sulit di Piala FA,” komentar Mancini soal pertandingan itu kepada ESPN. “Leicester bermain dengan sangat bagus di 20 menit pertama tapi setelah itu kami main lebih baik dan mencetak tiga gol. Tapi lagi di 15 menit terakhir seperti melawan Wolves, kami pikir itu sudah berakhir dan kami ternyata kebobolan sebuah gol lagi. Kami harus memperbaikinya. Kami kebobolan banyak gol di tiga laga terakhir jadi kami harus yakin untuk kerja keras,” kata Mancini. (dtc/pp)

PREMIERSHIP INGGRIS 01. Man. United 21 12 9 0 (43-19) 02. Man. City 23 13 6 4 (37-19) 03. Arsenal 22 13 4 5 (45-22) 04. Chelsea 22 11 5 6 (38-19) 05. Tottenham 22 10 7 5 (31-25) 06. Sunderland 23 8 10 5 (26-23) 07. Bolton 24 7 9 8 (36-34) 08. Stoke City 22 9 3 10 (28-26) 09. Newcastle 22 8 5 9 (35-32) 10. Blackpool 20 8 4 8 (29-33) 11. Blackburn 23 8 4 11 (29-37) 12. Everton 22 5 11 6 (25-27) 13. Liverpool 22 7 5 10 (28-31) 14. West Brom 22 7 4 11 (29-41) 15. Fulham 22 4 11 7 (23-25) 16. Birmingham 21 4 11 6 (22-27) 17. Aston Villa 22 5 7 10 (24-38) 18. Wigan 22 4 10 8 (19-34) 19. Wolves 22 6 3 13 (24-38) 20. West Ham 23 4 8 11 (22-41) Jadwal Sabtu (22/1) Wolverhampton vs Liverpool Arsenal vs Wigan Blackpool vs Sunderland Everton vs West Ham Fulham vs Stoke City Manchester United vs Birmingham Newcastle vs Tottenham Minggu (23/1) Aston Villa vs Manchester City Blackburn vs West Brom TOP SKORER 14-Dimitar Berbatov (Man. United) 14-Carlos Tevez (Man. City) SERIE A IT ALIA ITALIA 01. Milan 20 12 5 3 02. Napoli 20 11 4 5 03. Lazio 20 11 4 5 04. Roma 20 10 5 5 05. Juventus 20 9 7 4 06. Inter 18 9 5 4 07. Palermo 20 9 4 7 08. Udinese 20 9 3 8 09. Cagliari 20 7 5 8 10. Sampdoria 19 6 8 5 11. Bologna 20 6 7 7 12. Fiorentina 19 6 6 7 13. Genoa 19 6 5 8 14. Chievo 20 5 8 7 15. Parma 20 5 7 8 16. Catania 20 5 7 8 17. Cesena 19 5 4 10 18. Lecce 20 5 4 11 19. Brescia 20 5 3 12 20. Bari 20 3 5 12 Jadwal Kamis (20/1) Inter vs Cesena Sabtu (22/1) Palermo vs Brescia Parma vs Catania Roma vs Cagliari Minggu (23/1) Udinese vs Inter Chievo vs Genoa Sampdoria vs Juventus Bologna vs Lazio Fiorentina vs Lecce Bari vs Napoli Milan vs Cesena TOP SKORER 14-Antonio Di Natale (Udinese) 13-Edison Cavani (Napoli) PRIMERA SPANYOL 01. Barcelona 19 17 1 02. Madrid 19 15 3 03. Villarreal 19 12 3 04. Valencia 19 11 4 05. Espanyol 19 11 1 06. Bilbao 19 9 2 07. Atletico 18 8 3 08. Mallorca 18 8 3 09. Getafe 19 8 3 10. Sevilla 19 8 2 11. Sociedad 19 8 1 12. Hercules 19 6 4 13. La Coruna 19 5 6 14. Santander 19 5 5 15. Osasuna 19 4 6 16. Malaga 19 5 2 17. Gijon 19 3 7 18. Zaragoza 19 3 7 19. Levante 19 4 3 20. Almeria 19 2 8 Jadwal Sabtu (22/1) Sevilla vs Levante Barcelona vs Santander Valencia vs Málaga Minggu (23/1) Gijón vs Atlético Zaragoza vs Deportivo Getafe vs Espanyol Almería vs Osasuna Madrid vs Mallorca Villarreal vs Sociedad Hasil Selasa (18/1) Atletico vs Mallorca: 3-0 TOP SKORER 22-Cristiano Ronaldo (Madrid) 18-Lionel Messi (Barcelona) 14-David Villa (Barcelona) 11-Fernando Llorente (Bilbao)

1 1 4 4 7 8 7 7 8 9 10 9 8 9 9 12 9 9 12 9

45 45 43 38 37 34 30 30 29 28 28 26 26 25 23 23 22 22 21 20

(35-18) (30-20) (26-18) (28-24) (35-25) (29-17) (33-25) (31-27) (24-19) (20-18) (20-28) (20-20) (15-19) (20-22) (19-25) (18-25) (13-22) (19-37) (17-26) (13-30)

41 37 37 35 34 32 31 30 26 26 25 24 23 23 22 22 19 19 18 14

(61-11) (47-17) (38-20) (29-20) (25-25) (29-31) (28-23) (23-21) (28-29) (26-31) (29-31) (25-25) (15-26) (15-26) (17-25) (24-41) (17-27) (17-32) (19-30) (17-32)

52 48 39 37 34 29 27 27 27 26 25 22 21 20 18 17 16 16 15 14


Olahraga

KAMIS, 20 JANUARI 2011 M 15 SHAFAR 1432 H

6

LIGA SUPER INDONESIA

SAMARINDA, HALUAN — Pertandingan antara Persisam Putra Samarinda dan Persib Bandung pada Kamis (20/1) di Stadion Segiri Samarinda diperkirakan berlangsung sengit, karena kedua tim sama-sama memiliki motivasi untuk mendapatkan poin maksimal demi mendongkrak posisi mereka dari papan bawah klasemen. Tim Pesut Mahakam saat ini berada di peringkat 12 dengan poin tujuh, sedangkan posisi tim Maung Bandung dua tingkat di bawah Persisam dengan poin sama-sama tujuh.

Klasemen Sementara 01.(02)Persipura 8 02.(01)Semen Pdg 10 03.Arema 10 04.Persija 9 05.PSPS 9 06.Deltras 11 07.Sriwijaya 8 08.Persela 11 09.Persiba 11 10.Persiwa 9 11.Persijap 9 12.Pelita Jaya 9 13.Persib 7 14.Persisam 8 15.Bontang 6

7 1 6 3 5 3 5 2 4 2 4 1 4 1 3 4 3 3 3 2 3 2 2 1 2 1 2 1 0 1

0 1 2 2 3 6 3 4 5 4 4 6 4 5 6

(28-4) (15-6) (18-7) (12-6) (11-12) (15-20) (12-12) (7-11) (13-17) (11-17) (12-15) (12-16) (9-14) (7-8) (7-24)

Hasil Pertandingan Rabu(19/1) AREMA Vs PERSIBA BONTANG FC Vs SRIWIJAYA PERSIJAP Vs SEMEN PDG

22 21 18 17 14 13 13 13 12 11 11 7 7 7 1

3-0 2-3 1-1

Jadwal Pertandingan Kamis(20/1) PERSISAM Vs PERSIB PERSIPURA Vs PERSIJA PERSIWA Vs PSPS Top Scorer BOAZ SALOSSA ( PERSIPURA ) EDWARD J WILSON ( SEMEN PADANG ) HERMAN DZUMAFO EPANDI ( PSPS ) BAMBANG PAMUNGKAS ( PERSIJA ) MARCIO SOUZA DASILVA(DELTRAS) CHRISTIANO LOPES F(DELTRAS)

Persisam-Persib Sama-sama Bermotivasi Dongkrak Posisi Kedua tim juga sama-sama melalui dua pertandingan terakhirnya dengan hasil sempurna, Persisam berhasil mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor telak 4-1 sedangkan Persib bisa mencuri poin penuh di kandang Bontang FC dengan skor 1-0. "Persib merupakan lawan yang tangguh, buktinya mereka bisa mengalahkan Bontang FC di kandangnya, namun berarti mereka bisa melakukan hal yang sama di Samarinda, karena sudah pasti pemain kami akan berjuang habis-habisan untuk meraih keme-

nangan," kata Hendri Susilo, pelatih Persisam Putra, di Samarinda, Rabu. Hendri mengatakan Persisam sudah membuktikan diri bisa mengalahkan tim besar Sriwijaya FC dengan skor telak 4-1, padahal sebelumnya banyak pihak yang meragukan anak asuhnya bisa meraih sukses melawan Sriwijaya. "Menghadapi Persib, kondisi yang sama juga kami rasakan, karena Perib juga terisi oleh banyak pemain bintang, namun saya yakin anak-anak bisa keluar dari teka-

JEPARA, HALUAN — Semen Padang(SP) nyaris gagal mencuri poin dari Persijap Jepara jika penalti Evaldo Silva De Assis di menit 89 berbuah gol. Untung, Kiper Muda SP, Jandia Eka Putra berhasil mentahkan tendangan penalti sang algojo, Evaldo Silva De Assis. Ribuan pendukung tuan rumah yang berduyun datang di Stadion Bumi Kartini, Rabu(19/1), bungkam.

Bagi pelatih Semen Padang, Nil Maizar, Jandia memang menjadi penyelamat tim lewat aksi ciamiknya saat duel pinalti jelang injury time.Tapi secara keseluruh, Nil melihat kebersilan anak asuhnya menahan tuan rumah 1-1 adalah buah dari perjuangan kolektif. "Kami memberikan apresiasi

11 8 6 5 5 5

Klasemen Sementara 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1

(5-1) (2-0) (2-1) (2-0) (1-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-1) (1-2) (0-2) (0-2) (1-5)

3 3 3 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

ant

DUA pemain Persela Lamongan membayangi pemain tengah Semen Padang Dedi Hartono dalam pertandingan Indonesia Super League, di Lapangan Gor Agus Salim Padang, Sumbar, Sabtu (8/1). Saat bertanding di Jepara, Dedi dianggap handsball di kotak penalti. Untungnya, kiper Jandia berhasil mementahkan penalti tuan rumah

“Sempat Muntah-muntah”

Semen Padang Curi poin, The Kmers Keliling Kota

PENDUKUNG tim Semen Padang The Kmers yang menunggu kabar hasil pertandingan di posko di bawah tribun terbuka GOR H Agus Salim, langsung berhamburan begitu mengetahui tim yang cintai tak kalah pada laga away Rabu(18/1) menghadapi tuan rumah Persijap Jepara. Tak hanya itu. Salah seorang pentolan The Kmers, Yorry Anetov menyebutkan beberapa anggota The Kmers langsung berkonvoi keliling kota menyambut keberhasil SP menahan tuan rumah. “Kami bersyukur dan menyampaikan terima kasih atas keberhasilan SP mencuri poin di kandang lawan,”kata Yori.Mahasiswa sebuah PTS di Padang ini menyebutkan The Kmers yang ada di Jokja yang hadir di Jokja langsung memberikan ucapan selamat kepada tim, termasuk manajer SP Asdian dan pelatih Nil Maizar di hotel tempat pemain menginap. (mat)

Arema Kandaskan Persiba MALANG, HALUAN — Arema Indonesia akhirnya mampu mengandaskan tamunya Persiba Balikpapan 3-0 dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Rabu petang. Kemenangan itu membalas kekalahan Arema di musim lalu (2009/2010) di stadion yang sama 1-2. Bahkan, di putaran kedua LSI 2009/2010 di Balikpapan, Arema juga dikandaskan Persiba 1-0. Gol pertama Arema berawal dari kemelut di depan gawang pada menit-menit awal pertandingan. Kemelut di gawang Persiba yang dikawal Galih Sudaryono itu dimanfaatkan dengan maksimal oleh para pemain Singo Edan dan melahirkan gol dari kaki Leonard Tumpamahu pada menit ke-4. Sebenarnya, dalam 45 menit babak pertama itu kedua tim memiliki peluang yang sama dan saling menyerang, bahkan permainan terbuka yang diperagakan kedua tim juga melahirkan banyak kesempatan. Permainan saling serang dalam pertandingan yang dipimpin wasit Armando Pribadi tersebut hingga 45 menti babak pertama berakhir kedudukan masih tetap 1-0. Memasuki 45 menit babak kedua, permainan terbuka dan saling menyerang masih menjadi pilihan kedua tim. Banyak peluang yang seharusnya membuahkan gol tak mampu dimaksimalkan kedua tim. Namun, tendangan pojok Roman Chamelo mampu dimanfaatkan secara maksimal oleh Muhammad Ridhuan. Dari tendangan saltonya, Muhammad Ridhuan mampu menggandakan kemenangan Arema Indonesia pada menit ke-59. Pundi-pundi gol tim berjuluk "Singo Edan" kembali bertambah setelah Roman Chamelo juga menyumbangkan satu gol bagi tim asuhan Miroslav Janu itu pada menit ke-71. Sebenarnya, pada babak kedua peluang yang diciptakan anak asuh Junaedi cukup banyak dan berpotensi melahirkan gol. Namun, penjaga gawang Arema Kurnia Meiga selalu mematahkan bola-bola yang mengancam gawangnya. Permainan ketat selama 90 menit itu melahirkan tiga kartu kuning yang dihadiahkan wasit Armando Pribadi kepada Zulkifly Syukur (Arema), Kim Yoong Hee dan Muhammad Bachtiar (Persiba).(ant)

yakin timnya bisa mengulang sukses di Samarinda pada laga esok melawan Persisam, karena motivasi pemiannya lagi terangkat setelah mendapatkan hasil maksimal di Bontang. Tapi dia mengakui Persisam secara kualitas jauh lebih baik dari tim Bontang FC."Kalau anak-anak bisa memperagakan permainan seperti malawan Bontang, saya yakin poin bisa kita dapatkan," kata Daniel. "Kuncinya disipilin dan bekerja keras, saya yakin kita bakal bisa mendapatkan poin," katanya.(ant)

Jandia Mentahkan Penalti Jepara

LIGA PREMIER INDONESIA 01.Persema 1 02.Batavia Union 1 03.P’sebaya 1927 1 04.Medan Chiefs 1 05.Semarang Utd 1 06.Bogor Raya 0 07.Cenderawasih 0 08.Jakarta 1928 0 09.Bali Devata 0 10.Manado Utd 0 11.Medan Star 0 12.Aceh United 0 13.PS Makassar 0 14.Real Mataram 0 15.Tangerang Wl 1 16.Bandung FC 1 17.Kabau Padang 1 18.Persibo 1 19.Solo FC 1

nan, dan bisa bermain dengan percaya diri," papar Hendri. Karena menurut Hendri, kunci dari kesuksesan pertandingan esok adalah kepercayan diri dari para pemainnya, sehingga mereka bisa tampil lepas dan bisa menjalankan semua intruksi pelatih dengan sebaik-baiknya. "Yang penting, anak-anak bisa main 'fight', saya tidak ragu dan percaya tim saya akan menuai hasil kemenangan," tegas Hendri. Sementara itu Daniel Roekito, pelatih Persib Bandung, cukup

PERAWAN Gawang Jandia boleh bobol setelah 484 menit menjaganya baik-baik. Namun, kegagalan menjaga keperawanan gawangnya itu dibayar lunas kiper berusia 24 tahun ini dengan memblok penalti tuan rumah yang dilesakkan algojo Evaldo Silva De Assis. Selain itu, keberhasilan menggagalkan penalti itu mencatatkan Jandia sebagai kiper SP pertama yang berhasil memenangkan duel penalti pada musim kompetisi tahun 2010-2011. “Ya benar, Jandia menjadi kiper pertama yang berhasil menggagalkan penalti untuk Semen Padang musim ini. Sebe-

lumnya, saat menghadapi Arema Malang, Samsidar gagal menahan tendangan lawan”kata pelatih kiper, Zulkarnain Zakaria. Sebagai pelatih kiper, Zul selalu menekankan kepada anak asuhnya untuk bermain seperti latihan, apakah itu kepada Samsidar maupun kepada Jandia. Harapannya, si kiper nantinya akan mampu bertarung dengan plong karena harus bergerak dan melonjat ke sana sini. Kiper, kata Zul, harus memiliki fisik yang lebih baik dibanding dengan pemain lain. Saat latihan apalagi. Mereka harus menghadapi menu-menu latihan yang menguras tenaga.

“Anda kan bisa lihat sendiri bagaiamana mereka latihan. Perut mereka dikocok sedemikian rupa agar mampu menghadapi kemungkinan terburuk saat bertanding. Karena sudah biasa mendapatkan menu latihan yang demikian keras, mereka jadinya terbiasa saat di lapangan membelas tim,”kata Zulkarnain yang sempat membawa SP ke Semifinal Divisi Utama Liga Indonesia tahun 2002 lalu. Karena latihannya keras, Jandia bahkan pernah sampai muntah-munta saat latihan. Namun itu hanya terjadi di awalnya saja karena belakangan dia sudah terbiasa. Zul sendiri mengaku juga mengalami hal serupa kala masih menjadi pemain. Hal yang didapatnya saat menjadi pemain, diterapkan kepada tiga anak asuhnya di bawah mistar. Namun, Zulkarnain meminta Jandi yang tengah berada di atas angin untuk tidak cepat berbesar hati karena perjalanan tim masih panjang. Bagi Zul sendiri, peningkatan kemampuan Jandia merupakan kemudahan baginya karena bisa memilih kiper yang siap untuk berlaga. (mat)

kepada semua pemain karena mampu melakukan tekanan dan menyerang," ujarnya. Ia berharap, penampilan anak asuhnya bisa ditingkatkan sehingga pada laga berikutnya bisa memenuhi ambisi tim untuk memenangi setiap laga. Kantor Berita Antara melaporkan, sejak menit awal babak pertama, pemain Persijap berupaya mengambil inisiatif menyerang hingga memasuki jantung pertahanan lawan, namun belum membuahkan hasil. Pada menit ke-7, tim tamu justru mampu menggetarkan gawang Persijap yang dijaga kiper Danang Wihatmoko. Sayang tendangan Edward Wilson Yunior memanfaatkan kemelut di depan gawang masih membentur mistar gawang. Serangan yang dibangun tim berjuluk Laskar Kalinyamat akhirnya membuahkan hasil pada menit ke19 lewat tendangan bebas Evaldo Silva De Assis. Bola mengarah tepat ke sudut kiri gawang tak mampu diantisipasi kiper Semen Padang Jandia Eka Putra. Selang empat menit kemudian, tim asuhan pelatih Nil Maizar berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan datar Edward Wilson Yunior. Gol balasan yang dicetak tim yang berjuluk Kabau Sirah pada menit ke-24 itu memanfaatkan umpan matang Saktiawan Sinaga di area luar kotak penalti tim tuan rumah. Arah bola mendatar tepat ke sudut kiri gawang tak mampu dihalau kiper Persijap Danang Wihatmoko. Pada pertandingan babak pertama itu, kedua tim menampilkan permaianan cepat dan imbang karena mereka saling melancarkan serangan ke daerah pertahanan lawan melalui sektor sayap kanan dan kiri, serta tengah. Kedua tim juga sama-sama memiliki sejumlah peluang untuk

mencetak gol. Masuknya Gendut Doni pada menit ke-26 untuk menggantikan Mahendra semakin menambah daya gedor tim asuhan Suimin Diharja. Tendangan salto Gendut Doni pada menit ke-32 menyambut umpan Nurul Huda dari sisi kiri pertahanan lawan, gagal menjebol gawang lawan karena masih melambung tipis di atas mistar gawang. Hingga babak pertama usai, kedudukan tetap sama, 1-1. Memasuki babak kedua, tim tamu kembali memiliki peluang menambah koleksi gol melalui tendangan terukur Saktiawan Sinaga dari luar kotak penalti. Beruntung kiper Persijap Danang Wihatmoko berhasil melakukan penyelamatan sehingga bola meluncur ke atas mistar gawang. Penetrasi tim tuan rumah pada menit-menit akhir babak kedua, akhirnya membuahkan hasil setelah wasit berasal dari Sidoarjo Setiyono menunjuk titik putih akibat "hands ball" pemain lawan Dedi Hartono di area kotak penalti. Evaldo Silva De Assis yang dipercaya menjadi algojo tendangan penalti pada menit ke-89, gagal menyelesaikan tugasnya, setelah kiper Jandia Eka berhasil menggagalkan peluang emas tersebut. Hingga peluit panjang tanda babak kedua usai, kedudukan kedua kesebelasan tetap sama 1-1. Pada pertandingan itu, wasit mengeluarkan lima kartu kuning, dua untuk pemain Persijap dan tiga Semen Padang. Asisten Pelatih Persijap Jepara Anjar Jambore mengakui, materi pemain lawan cukup bagus sehingga permainan yang ditampilkannya cukup luar biasa. "Anak asuh kami sudah berjuang maksimal termasuk mematikan setiap pergerakan striker mereka Edward Wilson," ujarnya.(mat/ant)

Nil Emoh Komentari Keputusan Wasit Soal Penalti BERUNTUNG Jandia Eka Putra mampu menepis tendangan penalti Evaldo Silva de Assis. Namun, detik-detik jelang bola dilesakkan ke gawang Jandia, ketegangan melanda kubu Kabau Sirah di bench pemain cadangan. Adalah pelatih kiper Zulkarnain Zakaria yang langsung berteriak histeris begitu Jandia berhasil menunaikan tugasnya dengan sempurna. Kemenangan tuan rumah yang sudah di depan mata, akhirnya buyar. Soal lahirnya penalti, arsitek Semen Padang Nil Maizar mengaku tak mau menanggapi keputusan wasit tersebut. Namun, Nil menjelaskan saat tangan Mildfielder Dedi Hartono yang masuk menggantikan Ellie Aiboy dianggap handsball, sebenarnya tidak. Kata Nil, saat itu tangan Dedi justru merapat ke tubuhnya. Dan ini tentunya tidak handsball. “Sudah lah, tuhan justru berkehendak lain kan. Kami syukuri keberhasilan Jandia menuntaskan kerjanya,”kata Nil. (mat).

Sempat Tertinggal, Sriwijaya Tekuk Bontang BONTANG, HALUAN — Sriwijaya FC berhasil membalikkan keadaan dari ketertinggalan di babak pertama menjadi kemenangan ketika membekap Bontang FC 3-2 di Stadion Mulawarman, Rabu [19/1] malam WIB, dalam lanjutan Superliga Indonesia 2010/11. Hasil itu membuat Sriwijaya FC memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara. Laskar Wong Kito melonjak ke peringkat enam dengan raihan angka 13. Perolehan poin Sriwijaya FC sama dengan Persela Lamongan dan Deltras Sidoarjo, namun tim besutan Ivan Kolev ini unggul selisih gol. Sementara itu, kekalahan dari Sriwijaya FC membuat Bontang FC belum mendulang kemenangan pasca mundurnya tiga klub dari Superliga. Goal.com melaporkan Tim asuhan Fachry Husaini itu berada di dasar

klasemen dengan nilai satu. Dalam pertandingan itu, Bontang FC yang tidak mau menelan malu berturut-turut di hadapan publiknya sendiri langsung melakukan tekanan ke pertahanan Sriwijaya FC. Kiper Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu harus bekerja keras membendung ancaman yang diberikan Kenji Adachihara ketika laga baru berjalan dua menit. Keasyikan menekan pertahanan Sriwijaya FC, Bontang FC menjadi lengah di sektor belakang. Akibatnya, striker Sriwijaya FC Budi Sudarsono berhasil memaksa kiper Edy Kurnia memungut bola dari jalanya pada menit ke-17 setelah menerima umpan dari Rendy Siregar. Gol itu membuat kubu Bontang FC tersentak. Mereka semakin meningkatkan intensitas serangan. Sejumlah peluang berhasil diperoleh tuan rumah,

namun tidak ada yang bisa dikonversi menjadi gol. Setelah menyerang pertahnana Sriwijaya, Bontang FC akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-30 melalui tendangan Kenji. Satoshi Otomo pun menggandakan keunggulan Bontang sembilan menit kemudian. Bontang masih berusaha memperbesar keunggulan mereka, namun upaya itu tidak membuahkan hasil. Hingga babak pertama usai, skor 2-1 tetap bertahan. Di babak kedua, Sriwijaya memperbaiki performa mereka untuk mengejar ketertinggalan. Kolev melakukan sejumlah pergantian pemain di pertengahan babak kedua setelah usaha menjebol gawang Bontang menemui jalan buntu. Mahyadi Panggabean dan Ade Suhendra dimasukkan guna menambah kekuatan Sriwijaya. Sriwijaya akhirnya bisa me-

nyamakan kedudukan pada menit ke-72 melalui gol bunuh diri Joko Sidik saat ia berusaha mengantisipasi umpan silang Mahyadi. Gol ini memicu motivasi Sriwijaya untuk berbalik unggul. Kaget dengan gol bunuh diri ini, pemain Bontang FC sempat limbung. Kondisi tersebut dimanfaatkan Sriwijaya FC untuk unggul selang tiga menit kemu-

dian. Tandukan Budi usai menerima umpan M Ridwan merobek jala Bontang FC. Bontang FC pun berusaha bangkit untuk mengejar ketertinggalan mereka. Kendati sudah melakukan berbagai variasi serangan, namun tembok pertahanan tim tamu sulit ditembus. Skor 3-2 ini bertahan hingga pluit panjang ditiupkan wasit.(net) Pesepakbola Persija Agu Casmir (kanan) berebut bola dengan Pesepakbola Arema Indonesia Esteban dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/1). Dalam pertandingan kemarin, Arema berhasil mengalahkan tamunya, Persiba Balikpapan 3-0 dan mengkudeta Persija dari posisi ketiga di Klasemen Sementara


KAMIS, 20 JANUARI 2011 M 15 SHAFAR 1432 H

Olahraga 7

23 Januari CFD di Payakumbuh

GUBRI TANTANG ELIAS PICAL DI RING TINJU

PAYAKUMBUH, HALUAN — Lounching Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor, di Kota Payakumbuh, bakal dimulai, Minggu, 23 Januari 2011. Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain dan Wakil Walikota H. Syamsul Bahri bersama anggota Muspida, pimpinan DPRD, secara bersama-sama menghadiri lounching CFD. Ruas jalan yang ditutup, untuk kegiatan CFD, sementara di ruas jalan Sudirman dan Soekarno Hatta, mulai dari Masjid Muhammadiyah sampai Simpang Kasda Payakumbuh. Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, dalam rapat persiapan pelaklsanaan CFD di Balaikota Payakumbuh, Rabu (19/1), menegaskan, agar SKPD terkait, benar-benar melakukan sosialisasi CFD ke tengah masyarakat. Terutama, kalangan pedagang di pusat pertokoan Payakumbuh. Menurut wawako, CFD itu, dapat dukungan dari seluruh pihak, termasuk kalangan masyarakat dan LSM di Payakumbuh. Dikatakan, usai lounching CFD, seluruh pihak terkait, Satlantas Polres Payakumbuh Kota bersama Dinas Perhubungan, diminta, untuk melakukan evaluasi. Dimaksudkan, agar pelaksanaan CFD ke depan, tidak mengalami benturan dengan elemen masyarakat lainnya. “Sebelum disiapkan payung hukumnya, kita inginkan ruas jalan yang dipakai buat kegiatan CFD, benar-benar tidak menganggu hak-hak masyarakat berlalulintas,” ucap wawako. Menurut wawako, CFD, sudah dilakukan di sejumlah kota besar di Tanah Air, seperti Jakarta, Semarang, Surabaya dan Pekanbaru. Sepanjang Minggu pagi itu, mulai pukul 06.00 hingga pukul 11.00 WIB, warga boleh memakai jalan raya, untuk berolahraga, sesuai dengan hobby yang bersangkutan. “Bisa senam, main bola, main bulutangkis, main sepak takraw atau permainan anak nagari lainnya. Secara pribadi atau berkeluarga dan berkelompok, warga turun ke jalan, bebas mengeluarkan keringat melakukan olahraga. Intinya, masyarakat diajak meningkatkan kesehatan dan kebugaran fisiknya,” ucap wawako. Pelaksanaan CFD, akan dilakukan bersama pihak Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan Polantas serta Lembaga Mitra Media dan Forkemp50 Payakumbuh. Warga kota diajak wawako, untuk datang beramai-ramai melakukan olahraga di hari bebas kendaraan bermotor itu. (mus)

Mendagri: Mudah-mudahan tidak Dipukul Benaran MIAMI, HALUAN – Kembalinya LeBron James ternyata belum mampu bantu membangkitkan Miami Heat. Kali ini, LeBron dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan Atlanta Hawks 93-89. Joe Johnson menjadi bintang Hawks di American Airlines Center, Rabu (19/ 1) dengan menghasilkan 19 poin dan 10 assists. Pemain cadangan Jamal Crawford juga tampil gemilang dengan mencatat 19 poin. LeBron kembali tampil membela Heat. Dia menghasilkan 34 poin dan 10 rebounds buat timnya. Dwayne Wade menambah dengan menorehkan 27 poin dan 16 rebounds. Meski demikian, hal itu belum mampu membangkitkan Heat dari keterpurukan. Duel sengit terjadi hingga kuarter keempat. Wade sempat membawa Heat memimpin 7064 ketika pertandingan tersisa 4 menit 26 detik. Tapi, Mike Bibby melesatkan lemparan tiga angka untuk membawa Hawks balik memimpin 75-70. LeBron mencoba membantu Heat meraih kemenangan. Mantan bintang Cleveland Cavaliers mencetak angka untuk membawa Heat hanya tertinggal 75-77 dari Hawks. LeBron sempat mencetak angka untuk memperkecil ketinggalan menjadi 89-91. Tapi, malapetaka buat Heat terjadi di menit akhir pertandingan. Ketika pertandingan baru tersisa 34,7 detik lagi, forward tim tamu Josh Smith berhasil mencetak angka lewat layup untuk memastikan kemenangan Hawks 93-89. Di pertandingan lainnya, Chicago Bulls juga gagal meraih hasil maksimal di pertandingan kandang mereka. Derrick Rose dkk harus mengakui keunggulan Charlotte Bobcats dengan skor tipis 82-83.(okz/pp) Teks foto: Pebasket Miami Heat, LeBron James (kanan) berusaha melewati pemain Atlanta Hawks, Josh Smith dalam lanjutan basket NBA kemarin. Pada pertandingan itu, Hawks menang 93-89. (Getty Images)

Caroline Wozniacki

Wozniacki dan Henin Belum Terbendung MELBOURNE, HALUAN — Dua petenis unggulan Caroline Wozniacki dan Justine Henin belum menemui hadangan berarti memasuki putaran dua Australia Open 2011. Keduanya melaju mulus ke putaran tiga usai mengalahkan lawan-lawannya. Unggulan pertama, Wozniacki tidak perlu memeras keringat untuk melewati hadangan petenis Amerika Serikat, Vania King di Hisense Arena, Rabu (19/1). Wozniacki hanya kehilangan satu game, dalam kemenangan dua set 6-1 6-0. Kemenangan ini praktis semakin membuka peluang petenis nomor satu dunia untuk menuntaskan ambisinya merengkuh trofi grand slam pertamanya. Namun, sebelum mencapai impiannya tersebut, petenis belia Denmark ini harus lebih dulu menghadapi pemenang antara unggulan 29 asal Italia, lberta Brianti kontra Dominika Cibulkova dari Slovakia, di putaran ketiga, dua hari berselang. Turut melaju ke putaran dua adalah unggulan 11 Henin yang sukses menjungkalkan Elena Baltacha di lapangan utama, Rod Laver Arena. Mantan petenis nomor satu dunia ini menang dua set langsung, 6-1 6-3, dan akan menghadapi unggulan 23 asal Rusia Svetlana Kuznetsova di putaran tiga. Kuznetsova sendiri lolos ke putaran tiga usai mengalahkan Arantxa Rus dari Belanda 6-1 6-4.(okz/pp)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Tim Persepak U-18 Payakumbuh diharapkan mampu berprestasi pada laga putaran 8 besar Piala Suratin 2011, di Stadion Tugu Jakarta, yang berlangsung dari tanggal 18 sampai 21 Januari mendatang. Persepak Yunior itu dipimpin manager tim, H. Ennaidi Dt. Angguang, S.Sos serta pelatih kepala, Martion, 19 pemain, empat pelatih dan 2 ofisial. Persepak tergabung kedalam Pool B, bersama PSIS Semarang, Villa 200 Jakarta dan PSMS Medan. Dari tiga tim yang dihadapi, dua tim di antaranya PSIS dan PSMS, merupakan tim yang sudah malang melintang dalam Piala Suratin. Karena itu, Persepak kian tertantang, untuk membungkam kedua tim tersebut. Menurut ketua harian Pengcab PSSI Payakumbuh, Mediar Indra yang ditemui kemarin, Persepak akan berjuang ber-

PADANG PANJANG, HALUAN — Pengurus Cabang PSSI kota Padang Panjang kembali berinitiatif mendirikan klub baru “ Papa FC “ agar bisa tampil pada putaran kompetisi Divisi III PSSI yang akan digelar Juli 2011 mendatang. Sebab PSPP Padang Panjang yang sudah berada di klasemen Divisi I PSSI tak boleh ikut bermain dalam liga kompetisi Divisi III PSSI. Menggingat cabang PSSI juga tak boleh mengurusnya, maka sejumlah pemerhati sepak bola menghimpun sejumlah klub bola untuk mendirikan klub bola kaki “Papa FC“. Para inisiator dan pendirinya itu masing masing, Tauvik Maestro, Cung Kayo, Sarbaini Amir, Batlimus, Nadirman, Bairusman, Boby Halim, Ronald Calces, Rinaldi, Desrizal dan Eka Junaidi.

LeBron Gagal Bawa Heat Bangkit

JAKARTA, HALUAN — Ini bukan gosip dan tidak pula isapan jempol. Seorang gubernur siap bertinju di atas ring tinju benaran. Dialah Gubernur Riau HM. Rusli Zainal yang akan menjajal kemampuan mantan juara dunia kelas terbang asal Indonesia, Elias Pical, dalam pertandingan tinju eksebisi selama tiga rode pada Sabtu (22/1) mendatang di Kota Pekanbaru.

Kesiapan Gubri “bertarung” di atas Ring Tinju itu semula disampaikan oleh “manajer”nya, Zulkarnain Kadir, dalam pers release kepada wartawan di Jakarta, kemarin. Tetapi, ketika ditanya langsung usai mengadakan Rapat Kerja bersama Menegpora Andy Alfian Malarangeng dengan Komisi X DPR-RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin senja, Rusli Zinal ternyata memang tidak main-man. Dengan mimik wajah yang serius, ia mengaku siap menghadapi petinju Elias Pical. “Wah, ini baru menarik. Insya Allah saya siap menghadapi Elias Pical pada pertandingan eksebisi Sabtu nanti di Pekanbaru. Doakan ya, saya bisa menang,” tegas Gubri. Pertandingan tinju antara Gubernur Riau dengan Elias Pical itu sendiri merupakan bagian dari acara peresmian Ring Tinju Persatuan Tinju Indonesia (Pertina) di Kota Pekanbaru yang nantinya akan dipakai pada PON XVIII2012. Menurut Zulkarnain, ini memang bagian dari acara peresmian. Tetapi, keinginan Gubri menantang Elias Pical adalah untuk memperlihatkan keseriusannya menjadi tuan rumah PON XVIII nanti yang persiapannya sekarang sudah mencapai 85 persen.

Papa FC Hadir di Padang Panjang Ketua Cabang PSSI kota Padang Panjang Tauvik Maestro menjawab Haluan di Balai wartawan kemarin membenarkan hal itu. Papa FC sudah resmi berdiri berdasarkan Akta Notaris Nelwati SH nomor 07 tanggal 11 Januari 2011. Kini sedang menunggu proses sertifikasi sebagai keanggotaan Club Divisi III PSSI Sumbar. Menyinggung pemain yang akan direkrut sebagai pemain inti dalam klub Papa FC nanti, menurut Tauvik Maestro lagi, akan disaring dari hasil pemantauan kompetisi antar klub se- kota Padang Panjang yang akan digelar bulan Mei 2011 ini. “Ya kami akan saring pemain dari hasil pantauan kompetisi antar klub se- kota Padang Panjang. Kami juga

sudah siapkan timnya, selanjutnya akan di padu dalam latihan menjelang kompetisi Divisi III di gelar, “ ujarnya lagi. Terkait kendala mengadapi kompetisi antar klub dan kompetisi Divisi III nanti, sebut Tauvik memang ada. Persoalan utamanya adalah pendanaan. Sebab di kota Padang Panjang tidak ada perusahaan yang mampu menjadi bapak angkat. Tentunya harapan di tumpahkan kepada pemerintah daerah melalui KONI dan Porbudpar. “Ya kendala pokok dalam melaksanakan iven iven bola kaki ini hanya dana. Sementara pemain dan pelatih agaknya tidak masalah “ sebutnya. Disamping itu, PSSI kota Padang Panjang kedepan sudah menyusun rancangan program

kerja dan kegiatan secara rinci. Program itu disusun bersama sama. Kemudian siapa mengerjakan apa sudah di tuangkan pula dalam rancangan itu. Dalam rancangan tersebut tertuang 18 item kegiatan berikut jadwalnya. Program itu diawali penyelenggaraan Liga Pendidikan Indonesia, Festival Usia 12 Dadone Cup 2011, Pengiriman Tim Daerah Usia 13 tahun ke ajang Piala Yamaha Zona Sumbar, Kompetisi PSSI antar club se-kota Padang Panjang, Pengiriman Tim Daerah Usia 16 tahun ke ajang Piala Menegpora Zona Sumbar, Pengiriman Tim Daerah usia 18 tahun piala Suratin Zona Sumbar, Pengiriman Tim usia 21 tahun ke ajang kompetisi Divisi III PSSI

Persepak U-18 Harumkan Kota Galamai

sama Semen Padang di putaran delapan besar itu. Sebelum berjaya masuk delapan besar dalam Piala Suratin. Tim U18 Persepak Payakumbuh dalam Rayon Sumatera, telah mampu menyisihkan lawan lawanya pada babak penyisihan bulan Desember 2010 lalu di lapangan Sunter Jakarta. Kesebelasan tersebut, adalah Persibel Belitung (Bangka Belitung), Persiman Bengkulu (Bengkulu), Semen Padang dan Persepak Payakumbuh (Sumbar). Karena itu, selain kemampuan dan teknik prima, para pemain perlu memelihara semangat juang tinggi, demi kota Payakumbuh. Sementara, ke-25 pemain Persepak itu, Afriadi Amris, Usanul Sidgi, Mukhti Ashaq, Riki Rinaldi, Agung, Hermansyah, Rusdal Hamid, Andika, Rahmat Yuldi, M. Arif, Dio V, Angkolas, Eko Pratama, Parulian, M. Triyoga, Sepriadi, Afdal, M. Afdal,

Zulkifli

WAKIL Walikota H. Syamsul Bahri melepas tim U 18 Persepak untuk mengikuti putaran final di Jakarta 18 hingga 21 Januari mendatang. Batu, Dede, Widianto, A. Zaki, Pino Adrianas, Atman Hadi dan Wandi M. Menurut Mediar Indra, para pemain Persepak Usia 18 tahun tersebut, pada umumnya berasal dari putra asli Kota Payakumbuh, mayoritas siswa

SLTA yang ada di Payakumbuh. Seleksi diawali dari pemain SSB (Sekolah Sepak Bola). Kompetisi dilakukan secara rutin dua kali dalam setahun. Sampai saat ini tercatat sebanyak 16 klub SSB di Kota Payakumbuh, sementara Perse-

pak Senior mempunyai 12 club. Bebirbicara masalah prestasi yang dicapai Persepak Yunior, ulas mediar Indra, baru kali ini yang punya prestasi yang sampai ke wilayah Sumatera. Selama mengikuti Piala Suratin, belum punya prestasi yang bisa

dibanggakan. Pasalnya, Persepak U-18 baru sampai ketingkat penyisihan di Sumatera Barat. Persepak lepas dari Gasliko sekitar tahun 1975, karena pemerintahan Kota Payakumbuh telah berdiri sendiri sejak tahun 1970. Saat jayanya Persepak tahun 1980-an mampu mendatangkan klub elit dari Sumatera Utara, seperti Bintang Utara dan Deli Serdang. Perjalanan Persepak masuk divisi II di Sumatera Barat tahun 2008, tapi karena biaya dan waktu yang mendesak waktu itu, sehingga Persepak tidak mampu memenuhi persyaratan sebagai divisi II dan kini turun lagi ke divisi III. Prestasinya selama di divisi III belum begitu snigtifikan, pernah juara II di Tingkat Sumbar dan bertanding di tingkat regional I di Palembang meraih juara II dan berlanjut ke Medan. Dalam pertandingan pada divisi III di Medan, akhir 2009

“Pak Gubri siap bertanding, tapi dalam tiga ronde saja. Tak boleh lama-lama, yang penting kita siaplah,” kata Kepala Kesbang Provinsi Riau yang diangkat menjadi manajer kubu Rusli Zainal tersebut. Ketua Pertina Provinsi Riau sendiri, Robin P. Hutagalung, juga membenarkan rencana pertarungan Gubri melawan Elias Pical tersebut. “Ini pertama kali ada gubernur berani menantang bekas juara dunia tinju dan ini adalah sebagai bagian dari promosi Riau menghadapi PON XVIII,” kata Robin. Elias Pical sendiri adalah salah satu petinju kebanggaan Indonesia tahun 80-an karena merupakan petinju pertama yang berhasil menembus juara dunia WBC. Sebelum meletakkan sarung tinju, ia dikalahkan oleh petinju yang berada setingkat di atasnya, Galaxy dari Philipina. Tetapi, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang dikonfirmasi Haluan via ponselnya, hanya tertawa tak percaya. “Ada-ada saja, apa benaran?” tanya Mendagri. Saat disebutkan Haluan bahwa rencana Gubri itu sudah bulat, dengan nada bergurau pula Mendagri bilang: “Mudahmudahan Elias Pical-nya tak bertinju benaran, nanti kasihan Pak Gubernurnya,” sebut Gamawan sambil tertawa. –h/sal

tahun 2011. Selanjutnya, persiapan Management Team PSPP kompetisi Divisi I, Pengiriman Tim daerah pada kompetisi Futsal Piala Sumbar, lanjutan kegiatan skala segional bila Tim daerah usia 16, atau 18 berhasil lolos ke kompetisi resmi PSSI regional maupun nasional. Pembukaan secretariat Pengcab PSSI, pembinaan managemen klub perkumpulan sepak bola se-kota Padang Panjang, pengiriman delegasi PSSI Padang Panjang menghadiri kongres PSSI pusat. Divisi III Padang Panjang FC dan proses administrasi ke BLAI PSSI pusat. Penyelenggaraan kursus pelatih lisensi D Nasional dan penataran wasit Daerah Lisensi C3. (h/one)

lampau hanya sampai di babak penyisihan saja, karena yang dikirim para pemain cadangan, sedangkan pemain inti berlaga di Porprov Sumbar yang bersamaan waktunya dengan pertandingan di Medan, ujar Mediar Indra. Kedepan, kata Mediar, Pengcab PSSI Kota Payakumbuh menargetkan, untuk membangun lapangan sepak bola yang baru. Tahun ini dilakukan penjajakan tanah yang akan dibebaskan, tapi tanah yang tidak bermasalah yang direncanakan di sekitar kelurahan Limbukan Payakumbuh Selatan. “Dengan adanya lapangan sepak bola lengkap dengan stadion dan lampu penerangan untuk bertanding malam hari, diharapkan nanti Payakumbuh bakal mampu mengundang klub bola papan atas di Indonesia,” sebut Kepala Kantor Penanaman Modal Payakumbuh itu. (zkf)


8

KAMIS, 20 JANUARI 2011 M 15 SHAFAR 1432 H

INFO SIGAB

Kerusakan Infrastruktur Mentawai Rp19,16 Miliar PADANG, HALUAN — Nilai kerusakan dan kerugian pada sektor infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, akibat bencana gempa diikuti tsunami pada 25 Oktober 2010 ditaksir mencapai Rp19,16 miliar.

Dalam dokumen Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi pascatsunami Mentawai disusun Bappenas, BNPB, Pemprov dan BPBD Sumbar, Pemkab serta BPBD Mentawai

Cara Penanggulangan Banjir SECARA filosofis, ada tiga metode penanggulangan banjir. Pertama, memindahkan warga dari daerah rawan banjir. Cara ini cukup mahal dan belum tentu warga bersedia pindah, walau setiap tahun rumahnya terendam banjir. Kedua, memindahkan banjir keluar dari warga. Cara ini sangat mahal, tetapi sedang populer dilakukan para insinyur banjir, yaitu normalisasi sungai, mengeruk endapan lumpur, menyodet-nyodet sungai. Faktanya banjir masih terus akrab melanda permukiman warga. Ketiga, hidup akrab bersama banjir. Cara ini paling murah dan kehidupan sehari-hari warga menjadi aman walau banjir datang, yaitu dengan membangun rumah-rumah panggung setinggi di atas muka air banjir. Secara normatif, ada dua metode penanggulangan banjir. Pertama, metode struktur, yaitu dengan konstruksi teknik sipil, antara lain membangun waduk di hulu, kolam penampungan banjir di hilir, tanggul banjir sepanjang tepi sungai, sodetan, pengerukan dan pelebaran alur sungai, sistem polder, serta pemangkasan penghalang aliran. Anggaran tak seimbang Dalam pertemuan-pertemuan antarpemangku kepentingan (stakeholder) tentang penanggulangan banjir, telah ada political will dari pemerintah, yaitu akan melaksanakan penanggulangan banjir secara hibrida, dengan melaksanakan gabungan metode struktur dan non-struktur secara simultan. Bahkan, telah dibuat dalam perencanaan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Namun, dalam implementasinya, penanggulangan banjir yang dilakukan pemerintah masih sangat sektoral, alokasi anggaran antarsektor tidak seimbang. Anggaran penanggulangan banjir metode struktur alias konstruksi teknik sipil lebih besar dibandingkan dengan anggaran metode nonstruktur yang lebih berbasis masyarakat. Padahal, penanggulangan banjir dengan metode nonstruktur berbasis masyarakat tidak kalah pentingnya. Pertama, berupa manajemen di hilir di daerah rawan banjir, antara lain pembuatan peta banjir, membangun sistem peringatan dini bencana banjir, sosialisasi sistem evakuasi banjir, kelembagaan penanganan banjir, rekonstruksi rumah akrab banjir, peningkatan kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan banjir, serta kemungkinan asuransi bencana banjir. Kedua, berupa manajemen di hulu daerah aliran sungai, antara lain pengedalian erosi, pengendalian perizinan pemanfaatan lahan, tidak membuang sampah dan limbah ke sungai, kelembagaan konservasi, pengamanan kawasan lindung, peningkatan kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan konservasi. (h/islamdownload.net)

HASWANDI

LATIHAN SIAGA BENCANA – Sedari kecil, anak-anak harus rutin dilatih menghadapi bencana. Seperti yang digelar di Bandara Tabing beberapa waktu lalu ini. Melalui simulasi gempa dan tsunami, diharapkan mereka selalu waspada bila terjadi bencana tersebut.

seperti dikutip Antara di Padang, Selasa menyebutkan dampak bencana itu terhadap sektor infrastruktur tidak signifikan dibandingkan sektor lainnya. Tidak signifikannya kerusakan infrastruktur dikarenakan Mentawai merupakan wilayah tertinggal di kawasan pesisir pantai Barat Indonesia yang sangat minim infrastruktur, baik transportasi darat, udara maupun laut. Infrastruktur lain di bidang energi, telekomunikasi dan sumber daya air juga masih sangat minim, sehingga tidak banyak kena dampak oleh gempa dan tsunami. Secara keseluruhan dampak bencana ini terhadap sektor infrastruktur Mentawai hanya sekitar Rp19,16 milyar yang hampir seluruhnya pada subsektor transportasi dengan kerusakan dan kerugian terbesar pada transportasi darat yang meliputi kerusakan pada

jalan dan jembatan mencapai Rp17,24 miliar dan kerugian Rp1,80 miliar. Sementara itu, nilai total kerusakan dan kerugian ditimbulkan tsunami yang melanda Pulau Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai, itu ditaksir mencapai total Rp348,92 miliar. Kerusakan dan kerugian terbesar terjadi pada sektor ekonomi yang mencapai total Rp117,82 miliar, disusul sektor perumahan dengan total Rp115,82 miliar dan lintas sektor dengan total Rp79,44 miliar. Selanjutnya, kerusakan dan kerugian pada sektor infrastruktur mencapai total Rp19,16 miliar dan sektor sosial sebesar total Rp16,66 miliar. Gempa diikuti tsunami itu juga menimbulkan korban tewas sebanyak 509 orang, 17 orang luka berat, 21 orang hilang dan 11.425 orang lukaluka. (h/ant)

AKIBAT GEMPA DI PADANG

Kondisi Tanah Pengaruhi Kerusakan Bangunan

KONDISI tanah di Kota Padang relatif muda pada sedimennya. Ketika terjadi goyangan gempa, tanah dengan bangunan di atasnya menerima beban yang besar sehingga menyebabkan rumah roboh. Kondisi tanah seperti ini menyebabkan banyaknya tanah terbelah, karena relatif muda dan lunak. Tanahnya datar dengan sungai landai. Menurut sejarahnya, terjadi endapan pada sungai sehingga membentuk dataran Padang sekarang. Endapan tersebut sifatnya tidak keras dan airnya dangkal. Kondisi seperti ini kalau digoyang, seperti cairan. Misalnya

ketika pasir basah di pantai diiinjak secara berulang-ulang, maka akan keluar air dari pasir tersebut. Kondisi ini dinamakan likuivasi, membuat lantai rumah turun dan ti dak kuat menahan tekanan bangunan. Hal ini menyebabkan lantai pecah. Tetapi apabila bagian sebelahnya lebih tinggi 2m atau 3m, maka akan terjadi rengkahan. Inilah yang dinamakan jalur gempa. Demikian kondisi geologi di kota Padang. Lumpur yang berada di tanah pasir yang lunak berubah menjadi cairan. Pada saat permukaan tanah tertekan, maka cairan akan keluar sehingga timbul lumpur.

TERNYATA Jepang dan Indonesia adalah serupa tapi tak sama. Keduanya sama-sama rentan terhadap gempa. Hanya saja, bedanya Jepang relatif mau belajar agar lebih siap menghadapi gempa dibandingkan Indonesia. Ketika membangun rumah dan menata perabot rumah atau kantor, orang Jepang selalu mempertimbangkan kalau gempa tiba-tiba terjadi. Dengan demikian, segalanya dipersiapkan untuk memperkecil risiko. Begitu pula prosedur operasional standar (SOP) bagi setiap warga Jepang saat menghadapi gempa diperkenalkan di sekolah-sekolah maupun media massa. Anak TK dan SD pun paham langkah-langkah saat terjadi gempa, seperti berdiam di bawah meja dengan tangan dan bantal di atas kepala. Tentu itu adalah hasil proses belajar dari pengalaman gempa dari tahun ke tahun. Pada tahun 1923 terjadi gempa yang menewaskan 140.000 orang di Tokyo dan Yokohama. Pada tahun 1995, Kobe digoyang gempa berkekuatan 7,3 skala Richter (SR). Menurut The Great Hanshin-Awaji Earthquake Statistics and Restoration Progress 2005, korban yang terluka parah 14.678 orang, 4.571 orang tewas, 7.500 ge-

dung terbakar, 85 persen sekolah rusak, dan sekitar 222.127 orang dievakuasi. Sembilan tahun kemudian, 23 Oktober 2004, salah satu provinsi di Jepang, Niigata, juga terkena gempa berkekuatan di atas 6 SR. Akibatnya, 40 orang meninggal, 7.100 rumah hancur, 3.100 fasilitas publik rusak, dan lebih dari 100.000 orang dievakuasi (the Japan Journal, 2004). Bagaimana kita belajar dari mitigasi bencana gempa di Jepang? Ada beberapa aspek dalam menangani gempa di Jepang. Pertama adalah langkah penyelamatan. Di Kobe, sekitar 90 persen penyelamatan warga yang terperangkap puing dilakukan oleh warga sendiri. Polisi, tentara, dan pemadam kebakaran tentu berperan penting meski dalam porsi yang lebih kecil. Artinya, masyarakat merupakan kekuatan utama dan efektif dalam penyelamatan tersebut sehingga hubungan sesama manusia menjadi tak ternilai harganya. Dalam gempa Kobe, pada hari pertama terdapat 20.000 relawan dan meningkat menjadi 1,3 juta dalam tiga bulan. Mereka membersihkan puingpuing gempa, menjembatani antara pemerintah dan korban, menyediakan makanan, dan lain sebagainya. Banyaknya relawan juga membawa masa-

Fenomena ini terjadi di beberapa tempat di dunia dengan kondisi topografi seperti Kota Padang. Tanah di Padang kurang keras, ada lapisan lunak. Sekitar 6-12 meter dari permukaan tanah, terdapat lapisan pasir, kemudian 20-30 meter ada lapisan yang lebih lunak, sehingga kita seperti berada di atas ‘agaragar’. Setelah itu, 30-an meter ke bawah baru didapatkan lapisan yang stabil seperti , pasir, kerikil, dan tanah padat. Jadi dengan kondisi tanah tersebut, kita rentan keruntuhan penurunan atau likuivasi. Dengan kondisi tanah tersebut, Padang rentan keruntuhan penurunan atau likuivasi.

Pada bangunan sederhana, karena tidak membutuhkan daya dukung yang terlalu besar maka pondasi sampai tanah yang lunak tidak apa-apa. Tetapi yang harus diwaspadai adalah pengaruh likuivaksi yang turun sehingga kita membutuhkan balok yang cukup kuat. Kalau terjadi penurunan, sebaiknya turun bersama-sama. Penurunan yang terjadi biasanya tidak terlalu besar, yaitu sekitar 0,5-2 cm. Pondasi bergantung pada tanahnya. Untuk rumah sederhana di tanah Padang yang cukup keras, pondasinya berkedalaman 70 cm. Tapi kalau tanahnya lunak perlu lebih dalam lagi.

Pondasi pada bangunan sederhana dengan kedalaman 80 cm dilakukan dengan inklumen karena beban tidak besar. Disarankan agar tapak pondasinya agak lebar agar tegangan tanah itu kecil, sehingga pengaruh penurunannya tidak terlalu besar. Pada bangunan tinggi, pondasi harus mencapai tanah keras. Tetapi pada bangunan gedung yang pondasinya dangkal, sangat berbahaya. Misalnya hotel yang roboh karena pengaruh likuivasi. Bangunan-bangunan yang diklasifi kasikan berat atau bertingkat harus memperhatikan pondasinya dengan perhitungan ahli. (h/bnpb)

Jepang Cepat Belajar lah karena tidak semua relawan punya pengalaman dan keahlian. Akan tetapi, nilai kesetiakawanan itulah yang diapresiasi sehingga tahun 1995 disebut sebagai tahun kesetiakawanan. Kedua adalah rekonstruksi. Gempa Kobe yang dikenal sebagai “The Great HanshinAwaji Earthquake” mendorong pemerintah mengeluarkan Hyogo Phoenix Plan pada Juli 1995, yang tidak saja mengembalikan infrastruktur dan pelayanan sebagaimana sebelum gempa. Lebih dari itu, mereka berorientasi pada creative reconstruction yang diarahkan untuka memenuhi kebutuhan era baru dan masyarakat matang (drive to maturity) melalui partisipasi warga. Langkah pertama pemerintah adalah mengundang warga mendiskusikan proyek rekonstruksi fisik. Baru pada tahap kedua berfokus pada sosial-ekonomi. Ketiga adalah penyiapan keselamatan warga. Mereka sadar, lambatnya langkah Pemerintah Kobe pada saat bencana itu disebabkan lemahnya sistem komunikasi darurat. Maka, agenda nasionalnya adalah mempersiapkan jaringan komunikasi yang lebih baik di saat-saat darurat. Ketika Niigata dihantam gempa pada 2004 lalu, dalam tujuh menit

tentara Jepang sudah bertindak dan 36 menit kemudian bergerak mengumpulkan informasi. Pemerintah provinsi lainnya, seperti Hyogo, langsung mengirim ahli pemulihan gempa, pembangunan perumahan darurat, menilai tingkat bahaya rumah yang rusak, menyediakan tim kesehatan, serta pelayanan spiritual dan psikologi. Pada level masyarakat, Pemerintah Kobe mendorong adanya komunitas pencegahan bencana di mana warga dilatih untuk siap setiap saat ketika terjadi gempa. Salah satu instrumennya adalah terbitnya buku manual langkah-langkah saat gempa terjadi. Buku berisi petunjuk praktis melalui gambar dan bahasa yang mudah dipahami itu dibagikan ke seluruh warga dan anak-anak sekolah. Begitu pula pelatihan dan penguatan jaringan antarwarga dalam kesiapan menghadapi gempa. Pada level pemerintah, disahkan serangkaian peraturan daerah yang mendorong terciptanya keselamatan warga Kobe, pembangunan jaringan informasi dan komunikasi, membangun pusat manajemen krisis, serta pusat pengumpulan data 24 jam. Dari sekitar 640 jenis kebijakan untuk pemulihan Kobe, pemerintah menciptakan Indeks Kebahagiaan Warga (Citizen-

Happines Index) untuk memantau sejauh mana hasil dari kebijakan-kebijakan tersebut. Keempat, pengembangan pusat riset, baik oleh universitas maupun pemerintah. Di Kyoto University ada Research Center for Disaster Reduction System. Ada juga Disaster Reduction and Human Renovation Institution (DRI) milik pemerintah prefektur (baca: provinsi) Hyogo. DRI mengembangkan riset-riset serta “museum” yang memberikan layanan informasi seputar gempa. Bahkan DRI mengadakan pelatihan bagi seluruh pemerintah daerah dalam membangun jaringan penanganan gempa. Saat ini DRI tengah mengembangkan program internasional melalui International Disaster Prevention and Reconstruction Center yang tugasnya melatih, dengan mengirim para ahli teknis untuk meneliti dan memberi solusi penanganan gempa melalui sistem “One Stop Service”. Dari semua uraian di atas jelaslah bahwa Jepang tidak menerima begitu saja kondisi negerinya yang demikian rawan bencana. Mereka dengan cerdas belajar dari kondisi lokal demi membangun masa depan yang lebih sejahtera dan membahagiakan warganya. (h/ Arif Satria, Kepala Divisi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir PKSPL IPB)


KAMIS, 20 JANUARI 2011 M 15 SHAFAR 1432 H

Luar Negeri 9

Lintas Global Iran Larang Perayaan Hari Valentine TEHERAN, HALUAN—Iran telah melarang memproduksi hadiah Hari Valentin dan juga perayaannya untuk memerangi penyebaran budaya Barat. Hari yang dirayakan pada tanggal 14 dan di ambil dari nama seorang santo Kristen tersebut tidak sepenuhnya dilarang tapi peringatan mengenai penyebaran budaya Barat terus didengungkan. Di bawah undang-undang Islam, pasangan yang belum menikah tidak diperkenankan bercampur. Persatuan percetakan pun menginstruksikan larangan tersebut, di bawah pengawasan pejabat Iran. Pembungkus kado seperti kartu, kotak dengan simbol hati dan bunga mereha tidak boleh dicetak. “Negara kami memiliki budaya leluhur dan banyak hari untuk merayakan kebaikan, cinta dan kasih sayang, ujar kepala persatuan Ali Nikou Sokhan, seperti dilansir Reuters, Rabu (19/1). Hari Valentin menjadi sangat populer di antara para anak muda di Iran dan juga menjadi lumbung bisnis di negeri yang 70 persennya berusia 30 tahun dan tidak memiliki kenangan mengenai revolusi Islam pada tahun 1979, yang meruntuhkan kekuasaan Shah yang didukung oleh AS. “Percetakan dan produksi dari berbagai produk yang terkait dengan perayaan Hari Valentin, termasuk poster, brosur, kartu iklan, kotak dengan simbol hati, setengah hati, bungan merah dan aktifitas lainnya yang mempromosikan hari tersebut akan dilarang,” pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang melanggar. (rp)

Gempa 7,2 Guncang Pakistan ISLAMABAD, HALUAN—Gempa berkekuatan 7,2 skala Richter (SR) mengguncang Pakistan baratdaya, kata Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), Rabu (19/1). Ketakutan akan kerusakan besar di daerah terpencil itu berkurang ketika USGS merevisi perkiraan awalnya yang menyatakan, pusat gempa itu sangat dangkal Laporan awal USGS mengatakan gempa itu, yang terjadi pada Rabu pukul 01.23 waktu setempat (atau pukul 03.23 WIB), berpusat di kedalaman 10 kilometer dengan kekuatan 7,4 SR. Namun lembaga itu kemudian merevisi dengan mengatakan gempa tersebut berpusat di kedalaman 83 kilometer, di sekitar 55 kelometer di barat Dalbandin, kota dengan sekitar 15.000 penduduk. Gempa tersebut terjadi di dekat wilayah perbatasan yang sulit dengan Afganistan, dan korban luka-luka mungkin terbatas mengingat jarangnya penduduk. Warga kota India New di Delhi dan Dubai di kawasan Teluk mengatakan, mereka merasakan gempa itu, sebagaimana yang dirasakan orang di pelabuhan besar Karachi di Pakistan, meskipun tidak ada laporan awal soal kerusakan atau korban luka-luka. Pusat Tsunami Pasifik menyatakan, gempa di laut itu tidak memicu tsunami di Lautan Hindia. Gempa dengan kekuatan sebesar itu, jika terjadi pada kedalaman yang dangkal dan dekat pusat-pusat permukiman, mampu menyebabkan kerusakan besar dan meluas serta dapat menimbulkan ketegangan baru di negara yang masih terhuyung-huyung akibat banjir yang merusak tahun lalu. Bencana banjir di Pakistan tahun lalu menyebabkan kerusakan besar dan lebih dari 10 juta orang menjadi tunawisma. Pada 8 Oktober 2005, gempa berkekuatan 7,6 SR, yang mengguncang di sekitar 95 Km di timurlaut Islamabad, menewaskan lebih dari 70.000 orang. (kcm)

LEE KUAN YEW

Singapura Butuh Banyak Imigran SINGAPURA, HALUAN—Singapura memerlukan imigran muda untuk menyelamatkan perekonomiannya sebagai akibat dari terus menurunnya angka kelahiran. Hal ini dikatakan negarawan senior Lee Kuan Yew dalam sambutannya, Rabu (19/1). “Dengan angka kelahiran yang rendah seperti sekarang, kita akan cepat tua dan menyusut,” kata Lee yang berusia 87 tahun dalam komentar yang dirilis ke media lokal setelah pemerintah mengungkapkan bahwa tingkat kelahiran negara itu jatuh ke rekor rendah di tahun 2010. “Jadi kita perlu imigran muda. Jika tidak perekonomian kita akan melambat, seperti perekonomian Jepang. Kita akan memiliki Singapura yang kurang dinamis dan kurang berkembang. Ini bukan masa depan anak cucu kita,” tambahnya. Pembelaan Lee atas imigrasi muncul di tengahtengah kritik yang semakin vokal di forum-forum lama dan media lokal yang ditujukan pada orang asing, yang kini mencapai lebih dari 20 persen dari penduduk negara itu yang berjumlah lima juta. Sebagian besar pekerja asing dan imigran berasal dari China, Asia Tenggara dan India, yang mencerminkan keberagaman etnis Singapura.(rol)

AMBRUK-Selain menewaskan hampir 800 jiwa banjir juga membuay jembatan Mandau Brasil ambruk. ap.

Banjir Brasil Tewaskan 702 Orang

BRASILIA, HALUAN—Kian luluhlantak sejumlah daerah di negara Brasil akibat banjir yang terus terjadi. Ratusan korban nyawa pun berjatuhan, dan para pengungsi masih belum bisa ke mbali ke rumah. Korban jiwa akibat bencana banjir terus berjatuhan . Sejauh ini sebanyak 702 orang dinyatakan tewas akibat banjir dan tanah longsor di wilayah Serrana,

Rio de Janeiro. Angka tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah. Presiden Brasil Dilma Rousseff telah bertemu dengan

pejabat-pejabat Bank Dunia untuk membahas detail final pinjaman sebesar US$ 485 juta untuk Rio de Janeiro yang ditujukan untuk daerah-daerah terkena banjir. “Kami harap tahap pertama dari pinjaman, yakni US$ 290 juta, bisa disetujui dalam beberapa pekan mendatang,” ujar Makhtar Diop, direktur Bank Dunia untuk Brasil seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (19/1).

Otoritas setempat menyatakan, banyak warga di wilayah tersebut yang hingga kini belum ditemukan. Ratusan orang saat ini masih berada di daerah-daerah banjir tersebut. Mereka beresiko terkena ancaman tanah longsor baru. Sebagian dari orang-orang yang masih berada di daerah banjir tersebut, tak bisa mendapatkan pertolongan karena terisolasi akibat jalan-jalan dan jembatan yang terendam banjir.

Sebagian lainnya menolak pergi karena khawatir rumah mereka akan dijarah. Korban jiwa hingga Selasa, 18 Januari waktu setempat terus bertambah, seiring para petugas penyelamat yang terus menemukan jasad-jasad. Otoritas setempat tidak memiliki perkiraan jumlah orang yang hilang. Namun media setempat menaksir, sekitar 100 orang belum ditemukan. (d/dtc)

Makarim Pimpin ASEAN Foundation JAKARTA, HALUAN—Dr. Makarim Wibisono dipercaya menduduki kursi Direktur Eksekutif ASEAN Foundation. Diplomat senior ini menggantikan tugas Dr Filemon A Uriarte, Jr. Makarim akan bertugas untuk 3 tahun ke depan. Pernyataan tertulis ASEAN Foundation menyebutkan, jabatan tersebut resmi diterima Makarim pada 17 Januari 2011. Sebelum menempati posisi ini, mantan Duta Besar dan Wakil Tetap RI di PBB di New York dan Jenewa ini merupakan Ketua Dewan Pengarah dari Indonesian Council on World Affairs, Penasehat Senior Masalah Kerjasama Luar Negeri untuk Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Penasehat untuk Komisi Nasional Hak-Hak Azasi Manusia serta Penasehat DPR untuk Masalah-masalah/Urusan Luar Negeri. Dengan tugas yang dipercayakan padanya, Makarim berharap dapat meneruskan usaha-usaha ASEAN Foundation dalam mempromosikan lebih lanjut tujuan-tujuan ASEAN Foundation dalam membangun Komunitas ASEAN seperti yang telah dimulai oleh pejabat sebelumnya, Uriarte. Nama Makarim Wibisono sudah sering berseliweran di kancah internasional. Maklum dia pernah menjadi Duta Besar Berkuasa Penuh di beberapa Negara Amerika Tengah, Dirjen Kementerian Luar Negeri untuk Urusan Hubungan Ekonomi (2000-2002) serta Direktur Kerjasama Eknomi Multilateral (1993-1994).

Dia juga perrnah menjabat sebagai Dirjen Asia Pacific and Africa (2002-2004) dan mengetuai delegasi Indonesia untuk rapat-rapat dan pertemuan ASEAN, ASEAN+3, ASEAN Regional Forum dan APEC. Sejumlah jabatan penting pernah dipegang pria kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat, 8 Mei 1947 di bawah naungan PBB. Di antaranya Ketua dari 11th Session of the UNCTAD Commission on Investment (2007-2008), 61st United Nations Commission on Human Rights (2005), Counter Terrorism Task Force (2003-2004), World Peace Assembly 2000 on Interreligious Dialogue Among Civilizations (2000), Ad Hoc Advisory Group on Haiti (1999), Group 77 and China at the United Nations Economic and Social Council (1998), serta the Non-Aligned Movement (NAM) Working Group on Disarmament (19972001). Tidak hanya itu, Makarim pernah dipercaya sebagai Ketua Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (UN ECOSOC) serta sebagai Ketua Konferensi Perdagangan dan Pembagunan PBB (UNCTAD). Masih di bawah naungan PBB, dia juga pernah menjadi anggota dan penasihat berbagai lembaga Satgas PBB. Makarim juga aktif di sektor swasta dan perguruan tinggi. Misalnya saja, dia pernah menjadi penasihat KADIN, Partnership of Governance Reform Foundation, Third World Network dan sebagai anggota dewan Universitas Gadjah Mada, Indonesian Cultural Foundation, New York

serta editor majalah berita Ekspress, Indonesia. Bahkan hingga kini, Makarim masih terdaftar sebagai pengajar di Lemhanas, Universitas Paramadina, Universitas Katholik Atma Jaya, Unviersitas Al Azhar Indonesia dan Universitas Gadjah Mada. Gelar doktor bidang ilmu politik diraih Makarim dari Ohio State University, AS. Di universitas itu pula, Makarim menyabet gelar Master dalam bidang Politik Ekonomi Internasional. Gelar Master juga diperolehnya dari School of Advanced International Studies (SAIS), John Hopkins University, AS, dalam bidang Hubungan Internasional. Sebelumnya, dia meraih serta gelar Doktorandus untuk bidang Hubungan Internasional dari Universitas Gadjah Mada. ASEAN Foundation didirikan para pimpinan ASEAN pada 1997. Tujuannya adalah untuk mempromosikan kesadaran dan identitas ASEAN, mendorong interaksi di kalangan berbagai stakeholder ASEAN serta membantu menyelesaikan masalahmasalah kesenjangan sosial dan ekonomi di kawasan ini. Dalam Artikel 15 Piagam ASEAN, ASEAN Foundation diberi mandat untuk mempromosikan kesadaran ASEAN, people-to-people interaction serta kolaborasi di kalangan sektor bisnis, masyarakat, akademis dan stakeholder lainnya di kawasan ASEAN. Sejak dibangunnya ASEAN Foundation, badan ini telah mendukung secara finansial lebih dari 100 proyek pembangunan di kawasan ASEAN. (dtc)

UNTUK KALI PERTAMA Bendera Palestina Berkibar di Washington WASHINGTON, HALUAN—Warga Palestina mengibarkan benderanya tepat di atas kantor PLO, yang tengah menjalankan misi di Washington DC, Amerika Serikat. Berkibarnya bendera Palestina tersebut, diyakini bakal menyulut kemarahan negara super power tersebut. “Kami sangat bangga melihat bendera itu berkibar,” ujar Kepala Utusan Palestina di Washington, Maen Areikat. Menurut laporan AP, Rabu (19/1), dialah yang mengibarkan bendera Palestina. Ia mengatakan, “ini terkait dengan waktu, bahwa bendera ini merupakan kekuatan bagi rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan kenegaraan yang dibesarkan di Amerika Serikat. Kami berharap bahwa ini akan membantu dalam upaya internasional untuk memberikan pengakuan bagi negara Palestina.” Langkah berani diambil di tengah gelombang dukungan internasional bagi Palestina, termasuk beberapa negara Amerika Latin yang mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Namun, Ketua Komite Hubungan Luar Negeri DPR AS dari Partai Republik Ileana Ros-Lehtinen menyebut hal itu sebagai sebuah langkah aksi. “Mengibarkan bendera (Palestina) di Washington DC merupakan bagian dari skema kepemimpinan Palestina guna memanipulasi dukungan internasional dan pengaruh diplomatiknya atas negara Palestina, sementara di sisi lain menafikkan negosiasi dengan Israel,” ujarnya menegaskan. Pembicaraan langsung antara otoritas wilayah Palestina dengan Israel terhenti hampir lebih dari tiga minggu usai mereka kembali ke Amerika Serikat pada September 2010 karena Tel Aviv menolak untuk memperpanjang pembekuan pembangunan pemukiman Yahudi di tanah Palestina yang diduduki secara ilegal. Otoritas Palestina menilai proyek pembangunan pemukiman hanya untuk mencegah pembentukan negara Palestina. Hal itu juga merupakan pengkondisian terkait negosiasi baru . Tetapi Washington mengatakan pihaknya hanya akan mengakui Palestina setelah kedua pihak mencapai kesepakatan. Kendati demikian, Areikat mengakui bahwa berkibarnya bendera Palestina tidak akan mempengaruhi kebijakan negara adidaya tersebut. Demikian republika. (h)

SAINGI COCA COLA

Presiden Morales Minum Koka Brynco

CHAPARTE, HALUAN—Mengunyah daun koka adalah hal lazim di Bolivia, bahkan sejak 8.000 tahun silam. Daun yang masuk dalam kategori sebagai bahan dasar narkotika itu memang menjadi salah satu cara bagi pertahanan hidup rakyat Bolivia yang negerinya terletak di dataran tinggi Pegunungan Andes. Berangkat dari situlah, Presiden Bolivia Evo Morales pun terus mengampanyekan dekriminalisasi terhadap daun koka. Pasalnya, selama bertahuntahun pula, Badan Pengawas Narkotik Internasional telah

menyerukan pelarangan untuk mengunyah daun koka. “Bagi rakyat Bolivia, daun koka adalah daun suci,” begitu kata Morales suatu ketika. Paling anyar, seturut catatan AFP pada Rabu (19/1), di Bolivia ada peluncuran minuman ringan dari ekstrak daun koka. Nama minuman itu Koka Brynco. Bahkan, perkenalan produk ini kepada publik dilakukan dengan upacara resmi. Sejatinya, minuman ringan tersebut memang bukan produk paling gres. Sejumlah produk, seperti teh, tepung, pasta gigi, dan minuman beralkohol, telah

diproduksi dengan bahan koka. Usut punya usut, pada sisi lain, Koka Brynco memang segaris dengan upaya menyaingi minuman ringan Coca-Cola-nya

“Uwak” Sam (US). Di Bolivia, memang ada pula minuman bernama Coca Colla. Kebanyakan bahan koka untuk Koka Brynco merupakan produksi pertanian di provinsi pedesaan Chapare. “Minuman itu juga telah disambut baik dalam riset pasar dan soal rasanya,” kata kepala perusahaan Johnny Vargas kepada kantor berita ABI. Dalam beberapa tahun terakhir, Presiden Morales memang merealisasikan kebijakan memperluas penanaman koka. Bahkan, Morales yang mengepalai persatuan petani koka di Cha-

pare mengundang perhatian hadirin ketika ia mengunyah daun tanaman itu dalam pertemuan Perserikatan Bangsa Bangsa, beberapa waktu lampau. Bolivia, yang merupakan produsen koka ketiga terbesar setelah Kolombia dan Peru, menanam tumbuhan koka di area seluas 30.500 hektar pada 2008. Jumlah ini meningkat enam persen dari tahun sebelumnya, menurut Badan Obatobatan dan Kriminal PBB. Tercatat, sekitar 10 juta penduduk yang tinggal di Pegunungan Andes biasa mengunyah daun koka. (h/kcm/ant)


KAMIS, 20 JANUARI 2011 M 15 SHAFAR 1432 H

Ekonomi Bisnis Penjualan Rotan Menurun Bahan Baku Sulit Didapat

10

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIA Mata Uang AUD EUR JPY SGD USD

Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

1.00 1.00 100.00 1.00 1.00

9,118.08

9,025.10

12,213.80 11,066.60 7,093.58 9,089.00

12,090.16 10,955.69 7,017.86 8,999.00

*Sumber Bank Indonesia

Lintas Ekonomi

PADANG, HALUAN — Penjual kerajinan rotan di Kota Padang sekarang menjerit karena menurun drastisnya penjualan mereka sejak beberapa bulan terakhir.

Harga Minyak Dunia Naik

JAKARTA, HALUAN — Harga minyak dunia naik sedikit pada Selasa, karena Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan bahwa minyak mentah mendekati 100 memunculkan risiko riil untuk pemulihan ekonomi global. Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Maret naik 59 sen menjadi 98,02 dolar AS per barel di perdagangan sore di London. Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk penyerahan Februari, bertambah 22 sen menjadi 91,76 dolar. Dalam laporan bulanan terakhirnya, Badan Energi Internasional mengatakan “tingkat harga baru-baru ini sudah menimbulkan risiko ekonomi riil — suatu keprihatinan yang mendalam untuk produsen dan konsumen.” Harga minyak 100 dolar per barel merupakan beban lima persen dari produk domestik bruto ekonomi global, IEA menghitung, dan berkata tingkat seperti itu di masa lalu “telah jelas berkaitkan dengan masalah ekonomi. “Pada akhirnya, produsen minyak, investor keuangan dan konsumen (terutama negara-negara berkembang yang bergantung pada impor) semua menderita di bawah skenario semacam itu,” laporan mengatakan. Optimisme tentang pemulihan ekonomi global dan minat dari investor yang bullish (bergairah) telah mendorong harga minyak mendekati 100 dolar per barel di sesi terakhir, level yang terakhir terlihat pada Oktober 2008. Sebuah musim dingin di Eropa dan bagian dari Amerika Utara, serta pertumbuhan China dan negaranegara berkembang lainnya juga telah mendorong harga.“Momentum kenaikan baru-baru ini kemungkinan akan berlanjut dalam jangka menengah di tengah harapan hasil laba yang kuat di AS,” kata Myrto Sokou, seorang analis di Sucden Financial di London. “Musim laba perusahaan AS telah diawali dengan pendapatan yang kuat dari Alcoa, Intel dan JP Morgan yang meningkatkan sentimen pasar dan menyebar tanda-tanda optimis di pasar minyak dan harga komoditas lain,” tambahnya. (ant)

28 Merek Mobil Ikuti IIMS 2011

JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 28 merek mobil yang terdiri dari 22 merek untuk kendaraan penumpang dan enam kendaraan niaga akan mengikuti Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-19 yang akan berlangsung pada 22-31 Juli 2011 di Jakarta International Expo (JIEx) Kemayoran, Jakarta. Pihak penyelenggara, Dyandra Promosindo, telah menyelenggarakan peluncuran IIMS 2011 yang dihadiri hampir seluruh agen tunggal pemegang merek (ATPM). “Tidak hanya ATPM mobil yang telah ikut serta pada penyelenggaran IIMS sebelumnya, beberapa ATPM mobil baru pun turut menyatakan dukungannya terhadap IIMS 2011,” ujar Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Juwono Andrianto. Berdasarkan hasil peluncuran tersebut, tercatat 22 merek mobil penumpang dan enam merek kendaraan niaga menyatakan berpartisipasi “IIMS 2011 akan menjadi ajang otomotif yang menjanjikan dan penuh kejutan, bagi seluruh peserta pameran dan khususnya bagi pengunjung” ujar Juwono. Para ATPM, kata dia, optimis pada pasar mobil tahun ini setelah melewati tahun 2010 dengan hasil yang menakjubkan. Pada 2010, berdasarkan data Gaikindo penjualan mobil mencapai 764.710 unit, melampaui target sebesar 600.000 unit. Pencapaian selama 2010 tersebut merupakan wujud dari peran industri otomotif Indonesia dalam memenuhi kebutuhan masyarakat luas terhadap alat transportasi. “Peningkatan varietas produk dan pemasaran dari para ATPM menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya permintaan kendaraan bermotor di Indonesia, namun kestabilan perekonomian dalam negeri yang terus tumbuh selama tahun 2010 merupakan faktor pendorong utama dalam pencapaian ini,” katanya. Penyelenggaraan IIMS sendiri menjadi sebuah ajang yang turut mendorong perkembangan industri otomotif di Indonesia. Pameran internasional yang telah berlangsung sebanyak 18 kali itu menjadi acuan masyarakat terhadap teknologi otomotif terkini, dan juga menjadi ajang pertemuan antara APM mobil dan konsumennya. Pada penyelenggaraan tahun 2010 lalu, IIMS yang dikunjungi oleh 282.331 orang dalam 10 hari penyelenggaraan itu mencatat total transaksi sekitar Rp2,5 triliun. (ant)

net

Rotan- Penjual kerajinan rotan di Kota Padang sekarang menjerit karena menurun drastisnya penjualan mereka sejak beberapa bulan terakhir. Bahan baku rotan pun sulit didapat.

XL Ingin ‘Birukan’ Sumatera

JAKARTA, HALUAN — Operator seluler XL berencana untuk terus membirukan Sumatra mulai tahun 2011 ini, sehingga masyarakat pengguna jasa telekomunikasi nirkabel bisa lebih dekat dengan provider yang terkenal dengan biaya murahnya itu.“Ya, meski berat kita akan terus berusaha membirukan counter-counter penjualan SIM-Card HP di seluruh Sumatra di waktuwaktu ke depan. Paling tidak 3 0 persennya harus tampil dengan warna biru, warnanya XL,” kata Presiden Direktur XL Axiata Tbk, Hasnul Suhaimi, kepada Haluan di ruang kerjanya akhir pekan lalu. Sejauh ini, kata dia, XL baru mampu melangkah dengan baik

dan sempurna untuk Provinsi Bangka Belitung sebagai yang terbesar. Namun di daerah lain, seperti di Padang, Bukittinggi, Padangpanjang, Pekanbaru dan Batam, serta terus ke utara seperti Medan dan Aceh, putra Minang ini mengaku masih jauh. “Di Sumatra kita memang sudah klir sebagai nomor dua. Tetapi untuk dekat ke nomor satu masih jauh. Makanya kita bertekat lebih membirukan lagi kawasan ini, “ kata Hasnul menegaskan.Ia mengakui memang tidak mudah menggenjot pasar di daerah ini. Tetapi satu-persatu terus digarap dengan intens. “Memang tak

mudah. Mentang-mentang saya orang Padang, lantas masyarakatnya langsung lengket dengan XL, kan tak begitu. Warna merahnya masih mendominasi di etalase-etalase penjual SIM Card, namun ini adalah tantangan buat kita ke depan ini. Kita targetkan kedepan ini minimal sepertiga dala sebuah etalase itu adalah warna biru. Kita sudah punya modal, seperti di Sumbar itu, waktu terjadi gempat orang tahu bagaimana kerjanya XL tersebut,” tuturnya. Kendati saat ini XL sudah meraup angka 20 persen di Sumatra, sesungguhnya, kata Hasnul, sudah merupakan point yang bagus karena beberapa waktu sebelumnya XL masih berada di tataran 8-9 persen. h/sal

“Penjualan saya sekarang turun sekitar 70 persen dibandingkan tiga bulan sebelumnya,” kata salah seorang penjual kerajinan tangan di Jalan By Pass Kota Padang, Afriani, pada Haluan, Rabu (19/1). Menurut Afriani, tidak tahu kenapa, tiba-tiba sekarang langganan yang biasa datang ke tokonya untuk membeli sapu , keranjang, buayan berbahan rotan sekarang tidak datang lagi. “Biasanya pembeli yang singgah ke toko saya memakai kendaraan roda empat. Sekarang pelanggan yang biasa naik angkot ke sini pun tidak pernah datang lagi,” bebernya. Untungnya sekarang tokonya masih berlangganan dengan Dinas Kebersihan Dan Tata Pemerintah Kota Padang. Setiap bulannya tokonya pasti didatangi petugas dinas tersebut untuk membeli keranjang dan sapu lidi. Ditambahkannya, selain penjualan seret, untuk mendapatkan bahan baku rotan

TEE BOX COMMUNITY CENTRE

Tawarkan Diskon Hingga 50 Persen Mulai Januari 2011

PADANG, HALUAN — Tee Box Community Centre semakin menegaskan diri sebagai tempat hiburan keluarga terbaik di Kota Padang. Selama Januari ini tempat hiburan yang beralamat di Jalan Diponegoro No. 25 Padang ini memberikan diskon 35 sampai 50 persen untuk semua fasilitas room family Karaokenya. Marketing Manager Tee Box Community Centre Erwin Dwiputra mengatakan, pemberian diskon merupakan upaya Tee Box untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pecinta karaoke kota Padang. “Sekaligus menjadikan Tee Box karaoke sebagai hiburan keluarga yang ekslusif lagi terjangkau,’ katanya di Cafe Tee Box, Selasa (18/1). Dikatakannya, kurang lebih setahun tee box telah hadir memberikan sarana hiburan bagi masyarakat Kota Padang. “Terima kasih karena dalam setahun pertama kami, masyarakat cukup menyambut baik kehadiran Tee Box. Sesuai dengan motto kami memberikan pelayanan terbaik,

ERWIN DWIPUTRA

Di tahun kedua ini kami mengeluarkan beberapa program baru, salah satunya program diskon untuk fasilitas karaoke keluarga yang telah dimulai Januari ini. “ katanya lagi. Untuk saat ini kata Erwin, Tee Box Karaoke menyediakan empat room masing-masing dengan fasilitas terbaik dan kapasitas tertentu. Diantara tipe room yang bisa dinikmati adalah, superior room dengan kapasitas 30 orang, delux

room maksimal kapasitas 10 orang, sweet room bisa dinikmati dengan 15 orang dan junior sweet room berkapasitas 30 orang. “ Pastinya dengan LCD berkualitas, sofa yang nyaman dan lighting yang terbaik, “ ujar Erwin. Selain fasilitas yang nomor wahid, pelayanan maksimal juga akan didapatkan pengunjung dari karyawan Tee Box yang siap selalu melayani kebutuhan hiburan pengunjung Tee Box karaoke. Karena kenyamanan pengunjung sangatlah dijaga termasuk dari kebersihan dan kecepatan pelayanan karyawan Tee Box Community Centre. Erwin menambahkan, sambutan antusias masyarakat Padang di tahun pertama kehadiran Tee Box Community Centre tidak terlepas dari pelayanan dan programprogram manarik yang diberikan. Tidak terkecuali untuk fasilitas Karaoke keluarga Tee Box. Salah satu program menarik yang sampai sekarang masih bisa dinikmati pengunjung karaoke adalah paket free room charge yakni paket gratis lima jam sepuasnya di Karaoke Tee Box.(h/ita)

sekarang juga agak susah. “Biasanya dipesan kepada agennya langsung datang sekarang tidak lagi. Dipesan sekarang paling diantarkan dua atau tiga hari setelah itu,” katanya. Menurutnya, selain langka, kualitas bahan baku rotan pun sekarang tidak bagus. Setelah dibeli dan dibuatkan untuk tangkai sapu keranjang dan buaian hasilnya tidak mulus Harga bahan baku rotan sekarang juga mengalami kenaikan. Jika dulunya ia membeli rotan untuk membuat buaian dan keranjang Rp3.500/kg, sekarang telah naik menjadi Rp4.500/kg. Mahalnya bahan baku rotan sekarang diperkirakannya juga dipengaruhi oleh kenaikan sembilan bahan pokok (Sembako) sejak beberapa waktu terakhir. “Naiknya harga sembako, otomatis upah pencari rotan di hutan juga naik karena mereka akan membeli sembako yang mahal itu,” katan ya. (h/dfl)

Wapres: Jangan Mau Diimingi Bayar Pajak Murah

JAKARTA, HALUAN — Wakil Presiden Boediono mengingatkan kepada para pengusaha agar jangan mau diiming-iming harus membayar pajak dengan lebih murah dengan cara yang tidak benar, karena hal itu akan menimbulkan masalah hukum. “Kasus penyelewengan pajak memberikan secara gamblang jangan sampai pejabat maupun pelaku bisnis melakukan sesuatu yang di luar dari seharusnya,” kata Wapres Boediono saat menyampaikan arahan dalam Sidang Dewan Pleno II dan Munas Khusus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, di Istana Wapres Jakarta, Rabu. Hadir dalam acara itu Mendagri Gamawan Fauzi, Menpora Andi Mallarangeng, Menkop dan UKM Syarifuddin Hasan, Gubernur Lemhannas Muladi serta Ketua Umum Badan pengurus Pusat HIPMI Erwin Aksa. Menurut Wapres, imbauan agar jangan ada lagi yang mempermainkan pajak berlaku bagi semua warga Indonesia. “Para pejabat yang berwenang tidak boleh lagi melakukan hal-hal penyelewengan pajak, kepada para pengusaha juga demikian,” kata Wapres mengingatkan. Wapres optimistis kalau upaya pemberantasan mafia pajak bisa diatasi maka dalam beberapa waktu yang akan datang, Indonesia bisa punya sistem perpajakan yang lebih baik. Erwin Aksa mengatakan HIPMI menyambut baik upaya penyelesaian segera kasus Gayus yang telah berlarut-larut. “Kami berharap Bapak Wapres dapat segera menuntaskan isyu itu, berikut segala perkembangannya, sebagaimana yang diamanatkan dalam Rapat kabinet beberapa hari yang silam,” kata Erwin. Masalah Gayus ini, katanya, kelihatannya sederhana namun menyangkut suatu hal yang besar, yaitu masalah kepastian hukum bagi pengusaha, masalah pajak yang menyangkut begitu banyak kelompok usaha nasional. Juga masalah ketegasan serta kecepatan pemerintah dalam menuntaskan persoalan masalah pajak. Penyelesaian masalah Gayus, katanya, merupakan harapan HIPMI yang menghimbau pemerintah untuk terus menegakkan dan memperkuat masalah kepastian hukum, terutama yang menyangkut dengan dunia usaha, investasi dan berjalannya roda perekonomian secara umum. Menurutnya, bagi dunia usaha, kepastian hukum adalah segala-galanya dan berikan kepastian berusaha maka selebihnya pengusaha akan mengurus diri sendiri. “JIka kepastian hukum goyah, jika banyak interprestasi atau celah bagi penetapan aturan secara konsisten, maka bukan hanya akan terjadi distorsi dan inefisiensi, tapi juga berbagai hal negatif lainnya, seperti korupsi dan kolusi,” kata Erwin. (ant)

Syamsuir Raih Toyota Avanza dari Gelegar Bank Syariah Mandiri PADANG, HALUAN — Entah mimpi apa semalam, Syamsuwir, salah seorang nasabah Bank Syari’ah Mandiri (BSM) Cabang Padang ketiban rejeki mendapatkan satu unit mobil Avanza seri G dari gelegar hadiah BSM. Hadiah tersebut langsung diserahkan oleh kepala BSM Cabang Padang, Ahmad Zailani, di depan ratusan nasabah lainnya di depan kantor BMS Jalan Imam Bonjol Kota Padang, Rabu (20/1).. defil “Saya tidak ada mimpi apaHADIAH - Kepala BSM Cabang Padang, Ahmad Zailani menyerahkan secara apa tadi malam. Saya hanya simbolis kunci satu unit mobil Avanza hadiah Gelegar BSM kepada Syamsuwir, meyakini kalau hadiah ini salah seorang nasabah BSM Cabang Padang. merupakan rezeki yang dibe-

rikan tuhan yang maha kuasa kepada saya,” kata Syamsuwir, sekilas diwawancarai Haluan sesusai menerima kunci Avanza tersebut. Zailani mengatakan, ia telah menjadi nasabah BSM cabang Padang sejak 2007 yang lalu. Hingga sekarang saldo tabungannya di BMS sekitar Rp55 Juta dan jumlah itu sudah memenuhi syarat untuk menjadi peserta dalam memperebutkan hadiah utama itu. Sedangkan untuk bisa menjadi peserta undian hadiah utama, nasabah BSM harus memiliki minimal 50 Juta

tabungan. Kepala BSM Cabang Padang, Ahmad Zailani, di selasela penyerahan hadiah utama itu, kepada Haluan, mengatakan, Avanza yang diberikan kepada Syamsuir merupakan salah satu dari 14 Avanza yang disediakan BMS Pusat untuk nasabah. BSM Cabang Padang termasuk salah satu BMS di Indonesia yang dipercaya memberikan satu unit Avanza kepada nasabah BMS Cabang Padang yang memenangkan undian sekali satu semester ini,” ujarnya. Ditekankannya, nasabah

yang mendapatkan hadiah utama tidak akan pernah dirugikan untuk transaksi selanjutnya. Pernyataan itu ia kelaurkan menyikapi romor yang berkembang saat ini. Artinya pembagian hasil nasabah yang mendapatkan hadiah tetap sama dengan nasabah lainnya. “Pembagian hasil investasi BSM Cabang Padang mencapai 6 Persen tiap tahunnya,” beber Ahmad. Selain mobil Avanza, BSM Cabang Padang juga menyediakan hadiah reguler dan hadiah hiburan berupa paket umroh, honda new Supra X

125 dan Tabungan BSM @Rp 1 Juta namun belum diumumkan pemenangnya. Selama 2009 dan 2010, BSM Cabang Padang telah berhasil meraih 12 penghargaan dari BMS Pusat yakni sebagai Bank Syari’ah Terbaik, Islamic Finance Award, Annuar Report Award, The Bes Human Resource Development, Word Of Mounth Marketing Award, STP Award, The Bes Outlet Productivity, Platinum Trophy Award, Indonesia Best Brand Award, Banking Efficiency Award dan Indonesia Deal Of The Year.(h/dfl)


KAMIS, 20 JANUARI 2011 M 15 SHAFAR 1432 H

11

Gayus Serang Satgas ...................................... dari Hal.1 Ada Indikasi Korupsi ..................................... dari Hal.1 “Saat di Singapura, saya memberitahu ada uang lebih dari Rp 50 miliar di safe deposit box dan saya tidak pernah menyatakan itu berasal dari Bakrie Group,” katanya. Ia juga membeberkan, letupanletupan yang dipublikasikan Satgas, salah satunya diunggahnya paspor atas nama Sonny Laksono di Twitter Denny Indrayana merupakan bagian untuk mengalihkan perhatian publik “Agar perhatian orang tidak ke direktur, dirjen, maupun jaksa Cirus,” ujar Gayus. Gayus juga mengomentari pesan BlackBerry Messanger (BBM) yang dikirimkan Denny ke istrinya, Milana. “Denny tidak hanya berkomunikasi ke istri saya, tetapi juga ingin mengintimidasi istri saya. Denny tidak berempati kepada perempuan yang sedang sedih dan tertekan karena suaminya dipenjara dan mengurus anak-anak sendiri,” katanya. Denny membantah tuduhan itu. Ia juga menyangkal tuduhan dirinya meminta Gayus mengaitkan kasus pajak dengan pengusaha Aburizal Bakrie. “Ini tuduhan yang sangat serius,” kata Denny. Denny yang juga Staf Khusus Presiden Bidang Hukum itu menjelaskan, dirinya memiliki informasi dan data pembicaraannya dengan Gayus. “Data-data ini menunjukkan bahwa apa yang dituduhkan tidak benar,” ujarnya. Tak hanya itu, Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum juga membeberkan video rekaman yang mematahkan tuduhan Gayus itu. Rekaman tersebut dibeberkan di kantor Satgas di Kompleks Dewan Pertimbangan Presiden, Jakarta kemarin. Rekaman video selama dua menit tersebut menayangkan percakapan Gayus, Kepala Bareskrim Komjen Ito Sumardi, dan perwira tinggi Polri Brigjen (Pol) Tito Karnavian. Rekaman berlangsung ketika mereka menjemput Gayus di Singapura “Ini kita anggap sebagai tantangan yang menjadi bagian dari tugas Satgas dalam menjalankan tugas yang diamanatkan Presiden,” kata Wakil Ketua Satgas Darmono Sementara itu Denny menambahkan, Satgas menyadari sejak pertama kali bekerja, tantangan tugasnya berat. “Ada risiko yang dihadapi. Kita maju terus. Mafia

hukum tak boleh menang. Kita terus lawan,” kata Denny. Hal senada disampaikan anggota Satgas Mas Achmad Santosa, yang juga mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. “Kita tak gentar, dan kita akan lawan!” katanya. Ditambahkan, Satgas akan konsisten menjalankan tugasnya. Terlebih, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengeluarkan 12 instruksi khusus yang pada intinya meminta agar kasus hukum Gayus diungkapkan. Tujuh Tahun Majelis hakim memvonis terdakwa Gayus Halomoan Tambunan, dengan hukuman tujuh tahun penjara kemarin. Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menilai mantan pegawai pajak itu terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi. Gayus juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp300 juta. “Apabila denda tidak dibayar diganti tiga bulan kurungan,” ucap Albertina Ho, ketua majelis hakim didampingi dua hakim anggota Tahsin dan Sunardi. Putusan itu jauh lebih rendah dibanding tuntutan jaksa penuntut umum yakni hukuman penjara selama 20 tahun ditambah denda sebesar Rp 500 juta subsider enam bulan penjara. Menurut hakim, Gayus terbukti melakukan korupsi saat menangani keberatan pajak PT Surya Alam Tunggal (PT SAT). Sebagai pelaksana di Direktorat Keberatan dan Banding Ditjen Pajak, Gayus tidak teliti, tidak tepat, tidak cermat, serta tidak menyeluruh sebelum mengusulkan menerima keberatan pajak. Selain itu, hakim menilai Gayus telah menyalahgunakan wewenang. Akibat diterimanya keberatan pajak itu, hakim menilai negara dirugikan sebesar Rp 570 juta. Terkait kasus itu, hakim menjerat Gayus Pasal 3 Jo pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi. Terkait perkara kedua, menurut hakim, Gayus terbukti menyuap penyidik Bareskrim Polri sekitar 760.000 dollar AS melalui Haposan Hutagalung selama proses penyidikan tahun 2009. Suap itu agar dirinya tidak ditahan, rumahnya di kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara, tidak disita, uangnya di rekening di Bank

Mandiri tidak diblokir, serta agar diperbolehkan diperiksa di luar Gedung Bareskrim Polri. Dalam pertimbangan, hakim menilai pencabutan keterangan di berita acara pemeriksaan saksi-saksi terkait suap itu tidak beralasan hukum. Terkait kasus itu, majelis menjerat Gayus dengan Pasal 5 Ayat (1) huruf a UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tipikor. Dalam perkara tiga, menurut hakim, Gayus terbukti memberikan janji uang sebesar 40.000 dollar AS kepada Muhtadi Asnun, ketua majelis hakim yang menyidangkan perkara di Pengadilan Negeri Tangerang. Dari uang itu, sebesar 10.000 dollar AS akan diserahkan kepada dua hakim anggota.”Uang itu untuk memengaruhi putusan,” ucap Albertina. Terkait perkara itu, hakim menjerat Gayus dengan Pasal 6 Ayat (1) huruf a UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tipikor. Dalam perkara keempat menurut hakim, Gayus terbukti memberikan keterangan palsu terkait asal usul hartanya senilai Rp28 miliar di rekening yang diblokir penyidik. Uang itu diklaim hasil pengadaan tanah di daerah Jakarta Utara, antara Gayus dan Andy Kosasih. Menurut hakim, uang Rp28 miliar itu patut diduga hasil dari tindak pidana korupsi selama berkerja di Direktorat Jenderal Pajak. Terkait perkara itu, hakim menjerat Pasal 22 Jo 28 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tipikor. Apresiasi Gayus mengapresiasi vonis tujuh tahun itu. “Saya sampaikan apresiasi saya yang setinggi-tingginya pada majelis hakim. Dalam memutuskannya memutus berdasar berbagai macam aspek, tidak hanya fakta persidangan, tapi ada hal memberatkan dan meringankan. Apa yang diputus majelis hakim tidak sama yang dilakukan oleh jaksa yang menuntut secara membabi buta dan berdasarkan balas dendam,” katanya usai sidang Gayus juga menyatakan kekecewaannya pada sejumlah pihak yang ditudingnya mereka-reka dan mencicil perkara yang menjeratnya. “Hal ini menyebabkan saya seolah-olah penjahat nomor satu di Indonesia,” katanya. (aci/kcm/ant)

Beras Banyak Dibawa.................................... dari Hal.1 pendistribusian beras raskin. Menurut beberapa pedagang beras di Solok dan Padang, sebagian pengusaha menahan beras ini karena memanfaatkan isu gagal panen. “ Ya, jelas maksudnya untuk mendapatkan keuntungan lebih besar,” katanya. Meski hampir semua daerah di Sumbar mengalami surplus beras, namun para petani sudah terlanjur menjual berasnya kepada pedagang saat panen. Alhasil, mereka juga tidak mempunyai persediaan beras yang cukup. Informasi yang diperoleh, keterlambatan pendistribusian beras raskin juga ikut mendorong naiknya harga beras. Beras raskin untuk Lunang Silaut misalnya, baru tadi malam dibawa dari Painan. Kepala Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan (DPPK) Kota Solok Ir. Johnni yang dihubungi Haluan di kantornya Rabu (19/10 mengatakan, terjadinya kelangkaan beras yang diiringi mahalnya harga beras bukanlah karena gagal panen di Kota Solok, melainkan beras di Kota Solok banyak yang diperdagangkan ke luar provinsi. Permintaan akan beras Solok cukup meningkat terutama di kawasan Riau, Jambi bahkan sampai ke Jakarta. Perdagangan beras Solok memang tidak bisa dihentikan sama sekali, lantaran aktivitas itu sudah berlangsung cukup lama. Malahan dalam perdagangan itu, seorang toke beras harus mengirim beras secara rutin ke relasinya (langganan) yang ada di Riau, Jambi dan Jakarta. Ada yang tiap minggu bahkan sekali 15 hari. Menurut Johnni, antara pedagang dengan relasinya itu sudah ada perjanjian kerja sama, mau tidak mau pedagang asal Kota Solok harus mengirim beras secara kontinu sesuai kesepakatan tadi. Jika pedagang tadi lalai mapun tidak mampu memenuhi permintaan, bisa saja langganan yang ada itu pindah ke toke lainnya. Kelangkaan beras juga disebabkan tanaman padi di Kota Solok baru ditanam. Saat ini tanaman padi umumnya dalam fase pertumbuhan, panen dua bulan lalu, kecuali di areal sawah tadah hujan memang gagal panen. Rata-rata umur padi pada sawah tadah hujan 1 s/d 2 bulan. Lantaran terjadinya cuaca ekstrim yang ditandai tidak turunnya hujan, sawah-sawah itu mulai rengkah. Kota Solok sebenarnya tiap tahun terjadi surplus beras karena produksi padi tiap tahun 12.800 ton, jika dikonfersikan ke beras

sebanak 8.400 ton / tahun, sementara kebutuhan konsumsi beras di Kota Solok hanya 7.300 ton /tahun dan terjadi selisih 1.100 ton. Luas awah saja di Kota Solok dalam data terakhir 875 hektar, luas tanam 2.200 hektar, dari luas sawah yang ada itu 70 % merupakan irigasi teknis, dengan demikian perlaksanaan musim tanam tiap tahun itu tidak terganggu karena air irigasi sangat memadai. Soal beras Solok banyak dibawa keluar provinsi juga dibenarkan oleh Kepala kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Solok Ir. Netri Azhar. Informasi yang dia peroleh di lapangan menyebutkan beras Solok banyak yang dibeli atau terjual ke daerah luar. Seperti Pekanbaru , Jambi dan bahkan ke Jakarta. “Petugas kami pernah menanyakan hal itu ke para pedagang beras khususnya yang memiliki Huller penggilingan beras, umumnya mereka mengatakan beras mereka sudah habis dibeli atau di borong untuk dibawa ke daerah luar. Dampaknya, beras yang tinggal hanyalah stok beras yang untuk di konsumsi masyarakat untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari saja. Padahal produksi Padi di kabupaten berpenduduk 364 ribuan jiwa yang tersebar di 74 Nagari dalam 14 Kecamatan itu berlebih atau mengalami Surplus padi selama dua tahun terakhir. Produksi padi di wilayah setempat tahun 2009 lalu berjumlah 302.219.9 Ton. Sedang produksi padi tahun 2010 sebanyak 307.653 ribu ton. Dengan demikian terdapat surplus padi sebanyak 5 ribu ton. Dari hasil produksi padi yang 307.653 ribu ton itu kata Netri Azhar mengemyakakan hasil rpoduksi terbanyak berasal dari Kecamatan Gunung Talang yakni 51.282 ton. Kemudian di ikuti oleh Kecamatan Bukit Sundi dengan 49.583,9 ton. Terkait masalah itu anggota Komisi B DPRD kabupaten Solok Kasmudi Z meminta Pemkab Solok melalui dinas instansi terkait, secepatnya melakukan langkahlangkah pro aktif mengatasi kasus kelangkaan beras tersebut. Surplus Beras Selain Kota Solok dan Kabupaten Solok, Kabupaten pesisir Selatan pada tahun 2010 lalu juga il surplus produksi beras sebanyak 112.281 ton dengan produksi beras 162.645 ton dengan indek pertanian 1,8 kali dengan kebutuhan beras 50.364 ton

per-tahun. “Hasil produksi gabah dan setara beras memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini,” kata kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, holtikultura, Peternakan dan Perkebunan Pessel Ir Afrizon Nazar, Rabu (19/1) Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar, Ir.Besli kemarin di Padang menjelaskan, Sumbar selalu surplus beras, karena petani selalu tanam padi dan penen setiap bulannya. Selama tahun 2010, sejak JanuariSeptember produksi Gabah Kering Giling (GKG) mencapai 2.192.287 ton. Hingga akhir tahun 2010 produksi GKG diperkirakan mampu melebihi target yang ditetapkan sebesar 2.199.030 ton. Sementara kebutuhan beras Sumbar rata-rata 50.263 ton/bulan, atau kebutuhan perorangan itu 123 kg/perkapita/tahun. Bila GKG tersebut diolah menjadi beras, maka akan menghasilkan beras 1.256.236 ton/tahun atau 104.646 ton/ bulan. Tetapi pada produksi padi pada bulan Desember 2010 dan Januari 2011 memang mengalami penurunan, karena bulan September 2010 lalu banyak petani yang tidak turun ke sawah. Saat itu adalah bulan puasa Ramadhan dan menyambut lebaran. Meski demikian, produksi beras tetap surplus. Kemudian secara nasional ada namanya panen raya yang bakal dilaksanakan pada bulan Maret 2011 mendatang. Dan berdasarkan data Dinas Pertanian Sumbar, sejak 3 tahun terakhir ini panen raya selalu terjadi pada bulan Maret. Menjelang masa itu, permintaan beras masyarakat cukup tinggi sehingga harga beras menjadi melambung. Sebab saat itu semua petani sedang dalam masa pertanaman. Namun setelah panen raya diperkirakan harga beras kembali normal. Terpisah, Humas Bulog Divre Sumbar, Marjoni Busjal mengatakan untuk distribusi beras Raskin dan Operasi Pasar(OP) di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan sudah dilakukan Selasa(18/1). Untuk Operasi pasar dilaksanakan di Pasar Tarusan dan Raskin di IV Jurai dilaunching langsung Wakil Bupati Pesisir Selatan Edityawarman. “Begitu kami terima surat permintaan dari Pemkab Pessel pada Senin malam untuk Operasi Pasar dan Selasa pagi untuk Distribusi beras raskin, Bulog langsung mendistribusikannya,”kata Marjoni. (vie/alf/ris/mjn)

LHA/R/PS.00/0195.A/2010 tertanggal 3 Juni 2010. Ada 16 laporan hasil audit kinerja IAIN Imam Bonjol Padang tahun ajaran 2009 untuk ditindaklanjuti, diantaranya ditemukannya pelanggaran berupa penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh 11 pegawai kampus. Kementerian Agama juga memerintahkan pengelola keuangan IAIN untuk menarik dan menyetorkan ke kas negara sebanyak Rp135,260 juta atas pembayaran honor ganda yang dilakukan IAIN Imam Bonjol Padang, serta sejumlah dana lainnya yang digunakan. Ini berakibat kerugian negara. Ketua Dewan Mahasiswa (Denma) IAIN Imam Bonjol Padang Nuzul mengatakan, seluruh mahasiswa

menggelar unjuk rasa ini terkait adanya penemuan dari Inspektorat Kemenag RI beberapa bulan yang lalu. “Kami menuntut tiga hal yaitu untuk ditindaklanjuti temuan Inspektorat yang mengindikasi telah terjadi korupsi di kampus IAIN Imam Bonjol Padang, tarik kembali dana dan fasilitas negara (mobil dinas) bagi orang yang tidak lagi berhak memakainya, dan laksanakan secepatnya transparansi birokrasi dan pembenahan sistem,” jelasnya. Sementara itu, Rektor IAIN Imam Bonjol Sirajuddin Zar didampingi Kepala Biro AUAK Amrul Wahdi membantah adanya indikasi korupsi di IAIN Imam Bonjol. Temuan dari laporan Inspektorat Kemenag RI tersebut dinilai hanya

masalah proses pelaksanaan dan penggunaan uang secara pribadi, sehingga bagi pejabat bersangkutan agar mengembalikan uang tersebut ke kas negara. Ia menjelaskan, dari 11 orang pegawai yang tersangkut kasus itu, sekitar 8 orang diantaranya telah diberikan sanksi disiplin PNS berupa teguran, penurunan pangkat satu tahun dan pemberhentian secara tidak terhormat. “Semua sanksi yang diberikan itu tergantung dengan tingkat kesalahannya. Saya juga mmemberikan waktu paling lambat akhir Januari ini kepada pejabat yang tidak berhak memakai fasilitas negara agar segera mengembalikannya, atau kami akan ambil paksa,” tegas Amrul. (h/nas)

Itik Belibis di ................................................... dari Hal.1 jauh di selatan. Nama saintifiknya ialah Dendrocygna javanica. Itik belibis mempunyai kepala, paruh, dan kaki yang panjang. Warna paruhnya kelabu, manakala kepala, leher, dan bahagian bawahnya kuning pucat, dengan warna jambul yang lebih tua. Sayap dan bahagian belakangnya kelabu tua, dengan tompok-tompok perang berangan pada sayap dan ekornya. Bulunya serupa. Itik belibis adalah spesies yang berkelompok. Ia bersarang di lubang pokok serta sarang lama burung yang lain, atau di pelantar ranting dekat tanah, dan mengeluarkan sebanyak 6-12 biji telur. Habitatnya tasik air tawar yang mempunyai banyak tumbuhan. Itik ini makan biji dan tumbuh-tumbuhan yang lain. Belibis, di era 80 hingga akhir 90-an, sering menyatu dengan ekosistem sawah di Pesisir Selatan. Jumlahnya spesies ini sangat banyak dan hidup

dalam kelompok kelompoknya. Dulu, ia tersebar hampir merata di Pesisir Selatan. Belibis lebih senang hidup di kawasan persawahan yang ada rawanya. Hidup dan berkembang di kawasan seperti itu, membuat belibis mudah diketahui orang banyak. Saat belibis masih masih banyak di daerah ini, tiap senja masyarakat di kampung kampung akan melihat hewan ini terbang berkelompok, dan menjadi pemandangan yang lumrah. Suaranya agak melengking, dan berbeda dengan itik piaraan. Setiap kali panen, biasanya ada saja itik belibis yang ditemukan dalam proses rontok bulu. Pada saat populasinya masih banyak, petani disawah kadang sulit membedakan anak itik piaraan dengan anak itik belibis. Kemudian, untuk sekedar kebutuhan protein keluarga, warga tidak terlalu sulit mendapatkannya.

Itu dulu. Namun semenjak terjadinya penangkapan belibis dengan berbagai cara, misalnya diburu, di pikat, populasi hewan ini mulai mengalami penyusutan. Kegiatan penangkapan belibis berlangsung pada awal tahun 1990 hingga penghujung 90-an. Belibis hasil tangkapan kemudian dijual keberbagai rumah makan, selain itu adapula yang dijual keluar daerah. Menangkap belibis tidak terlalu sulit, hanya dengan bermodalkan pengeras suara dan rekaman suara belibis, maka itik liar akan terpikat. Demikian berlangsung selama bertahun tahun, hingga akhirnya belibis jarang ditemukan. Persoalan lain adalah, sawah berair tempat habitat belibis hidup perlahan berkurang. Bahkan sejumlah rawapun berubah fungsi. Rawa menjadi kering, kawanan belibispun bermigrasi ketempat lain. (haridman kambang)

Tak Semua Anggota ....................................... dari Hal.1 “Saya malu jadinya, karena program itu tidak pernah saya ketahui. Walau bukan anggota badan anggaran, setiap program itu harus disampaikan dan dibahas dulu,” kata anggota Komisi III DPRD Sumbar Djonimar Boer, Rabu (19/1) di kantor dewan. Di samping tidak mengetahui rencana pembelian laptop, Ia juga mengatakan tidak setuju dengan pemberian laptop. “Jika membebankan pada masyarakat, saya tidak setuju. Apalagi kalau dananya hampir Rp1 miliar. Darimana dananya,” ujar mantan ketua PBB Sumbar itu. Sementara beberapa anggota dewan lainnya, tidak mau bicara soal pembelian laptop. Rencana pembelian laptop diakui oleh Wakil ketua DPRD Sumbar Trinda Farhan Satria, idenya muncul saat pembahasan anggaran, antara Banggar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Sumbar. “Idenya memang

timbul di tengah pembahasan, dan kebetulan dananya tersedia,” ucapnya. Sementara Kabag Umum DPRD Sumbar Raflis mengatakan, dana yang digunakan untuk pembelian laptop belum jelas. Hal itu dikarenakan belum adanya Dokumen Pengisian Anggaran (DPA). “Belum jelas berapa harga satu laptop itu, karena DPA belum ada. Harganya baru ada, jika DPA sudah ada. Disamping itu, kami juga harus tanyakan, mana laptop yang akan dibeli, model atau specnya,” kata Raflis. Ia juga mengatakan, pengadaan laptop harus ditenderkan, dan tercatat secara on line dalam transaksi elektronik. Soal waktu kapan dibelinya, Ia belum dapat memastikannya. Di lain pihak, DPRD Padang ternyata pernah punya niatan serupa memfasilitasi wakil rakyat periode 2004-2009 dengan peralatan serupa. Namun, karena derasnya penolakan

warga masyarakat, niatan ini akhirnya buyar, kendati sudah dianggarkan. Namun, semangat punya laptop dari uang rakyat ternyata tak berakhir. Anggota DPRD Padang periode 2009-2014 kembali menganggarkan kepemilikan laptop tersebut pada tahun anggaran 2010 yang diperuntukkan bagi 22 anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Padang sebanyak 22 unit laptop. Tak ingin kalah dari Banggar, enam fraksi yang ada di gedung bundar itu, juga kecipratan satu unit laptop setiap Fraksi. Alhasil, bagi-bagi laptop bagi di gedung DPRD Padang untuk tahun anggaran 2010 mencapai 28 unit laptop. Berdasarkan pantauan Haluan sepanjang tahun 2010, ternyata laptop yang dibeli dari keringat masyarakat tadi, malah jarang digunakan. Bahkan, saat rapat-rapat pembahasan anggaran, nyaris tak satupun anggota Banggar yang mengikuti Sidang, menggunakan laptop gratis itu. (h/rud/mat)

Calon Komut Bank ........................................ dari Hal.1 mengajukan dua calon lagi untuk dilakukan fit and proper test,” kata Romeo. Dewan Komisaris Bank Nagari, sesuai dengan Anggaran Dasar Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat itu, berjumlah empat orang. Komisaris yang ada sekarang; H. Yohannes Dahlan (Komisaris utama), H. Firman Hasan, Niki Lutviarman, dan Alimudin, sudah berakhir masa jabatannya sejak tanggal 7 Januari 2011. Bagi mempersiapkan penggantian Dewan Komisaris tersebut, pada tanggal 16 Oktober 2010 lalu para pemegang saham PT Bank Nagari telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham di Hotel Basko Padang. Rapat yang dipimpin Gubernur Irwan Prayitno dan dihadiri oleh bupati/walikota se-Sumbar sebagai pemegang saham adalah untuk memilih calon komisaris pengganti sudah berakhir masa jabatannya. Dalam rapat yang berlangsung alot dan panas –karena disinyalir ada yang punya agenda tertentu— terpilih delapan calon komisaris (dua kali kebutuhan) untuk diuji kelayakan oleh BI. Mereka yang terpilih itu adalah Ir. Suwirman (calon komut), Murdani, S.E., Prof. Dr. Elfindri, Dr. Eva Juneldi, Prof. H. Firman Hasan, S.H., LLM, H. Wilson Hasan, S.H., M.M., Tasman, S.H., M.H., dan Drs. Yulrizal Baharin, M.Si. Dalam proses selanjutnya, hanya enam orang yang mengikuti fit end proper test di BI Pusat, yakni Suwirman, Eva Juneldi, Wilson Hasan, Tasman, Elfindri, dan Yulrizal Baharin. Murdani gugur akibat tidak memenuhi syarat independensi karena masih menjabat pengurus partai politik. Sedangkan Firman Hasan yang terpilih untuk periode kedua, sesuai ketentuan BI, tidak perlu mengikuti uji kelayakan dan hanya dilakukan penelitian administratif oleh BI. Dari hasil uji kelayakan, dari enam calon tersebut ternyata hanya dua yang lulus, yakni Wilson Hasan dan Eva

Juneldi. Wilson adalah seorang bankir karir yang sekarang menjabat Corporate Secretary di Bank Nagari. Sedangkan Eva Juneldi adalah staf pengajar Fakultas Ekonomi Unand dengan latar belakang pendidikan S3 ekonomi keuangan yang juga menjadi konsultan Bank Dunia. Kepala BI Padang Romeo Rissal membanarkan, bahwa hasil uji kelayakan calon komisaris Bank Nagari itu sudah disampaikan kepada pemegang saham, dalam hal ini Gubernur Sumbar. Dengan kenyataan itu, berarti jumlah calon komisaris yang dibutuhkan tidak terpenuhi atau kurang satu orang. Karena jumlah yang dibutuhkan kurang, dan hasil uji kelayakan keluar setelah berakhirnya masa jabatan komisaris periode 2007-2011, untuk menghindari kekosongan telah diperpanjang jabatan dua anggota komisaris lama, yakni Yohannes Dahlan dan Firman Hasan, melalui RUPS Bank Nagari tanggal 6 Januari lalu. Sedangkan untuk memenuhi jumlah calon komisaris yang lulus uji kelayakan menjadi empat, kata Romeo, pihak Bank Indonesia sudah meminta pemegang saham agar mengajukan dua orang calon lagi untuk mengikuti uji kelayakan oleh BI sesuai ketentuan. Hanya saja, untuk pencalonan kali ini, Romeo Rissal mewantiwanti kepada pemegang saham Bank Nagari untuk bersikap lebih objektif dalam memilih dan mengusulkan nama calon komisaris bank kebanggaan masyarakat Sumatera Barat tersebut. Ini menyiratkan, bahwa dalam pemilihan calon sebelum ini memang ada unsur kepentingan tertentu selain pertimbangan profesionalisme. Termasuk yang sempat ramai digunjingkan para pemegang saham dari kabupaten kota adalah sikap Gubernur Irwan Prayitno ‘memaksakan’ Ir. Suwirman sebagai calon komisaris utama dalam RUPS pada 16 Oktober lalu. Soalnya, alumni Fakultas Pertanian Unand

tersebut selama ini tidak dikenal ada kaitan pekerjaan dengan perbankan atau lembaga keuangan, tetapi dicalonkan gubernur untuk jabatan komisaris utama. Belakangan diketahui, Suwirman adalah teman masa sekolah Irwan Prayitno di SMA Negeri 3 Padang dulu, dan termasuk anggota inti Tim Kampanye IrwanMK dalam Pilkada 2010 lalu. Selain mengharapkan pemegang saham mengajukan calon berdasarkan pertimbangan objektifitas dan prinsip profesionalisme, Romeo Rissal juga menyatakan bahwa untuk mengajukan dua calon komisaris lagi ke BI, pemegang saham diberi waktu 6 bulan. “Lebih cepat bisa diusulkan akan lebih baik, namun kalau memang pemegang saham butuh waktu lebih lama untuk memilih dan mengusulkan nama calon, diberi tenggat waktu hingga 6 bulan ke depan,” kata Romeo. Namun, agar jangan terulang lagi calon yang diajukan tidak lolos, Kepala BI itu minta pemegang saham agar lebih objektif dalam pengusulan nama. “Jangan karena ada pertimbangan lain di luar unsur profesionalisme, integritas, kemampuan, wawasan dan kejujuran dalam memilih calon komisaris yang diusulkan,” katanya. Menurut Romeo, persyaratan untuk jadi komisaris bank tidak terlalu berat. Selain punya pengalaman atau pengetahuan di bidang keuangan dan perbankan, harus punya integritas yang teruji, jujur, dan punya visi ekonomi. “Dalam hal ini visi tentang ekonomi Sumatera Barat ke depan,” katanya. Bank Nagari yang kini sudah punya aset di atas Rp10 triliun, menurut Romeo berkembang cukup bagus. “Kita proyeksikan dalam dua tahun lagi bakal jadi bank regional champion atau jawaranya bank di Sumbar ini. Karena itu harus benarbenar ditangani oleh orang yang profesional termasuk komisarisnya,” kata Romeo menekankan. (h/ita)


KAMIS, 20 JANUARI 2011 M 15 SHAFAR 1432 H

Feature 12

Jalan-Jalan Seram di DMZ Panmunjeon Laporan Kabati dari Korea TINGGAL di Semenanjung Korea, bagi orang asing yang tidak terbiasa, kadang menggelisahkan juga. Walau daerah ini relatif aman dari berbagai bencana alam, namun selisih paham antara dua saudara Korea Utara dan Selatan, selalu menimbulkan kerisauan. Awal tahun lalu sempat terjadi baku tembak, setelah Korea Utara menembaki pemukiman penduduk di Pulau Yeonpyeong. Saling gertak, saling ancam antar dua negara yang penduduknya sebenarnya bersaudara itu berlangsung sengit. Bahkan media-media besar (dan kecil) di seluruh dunia mulai membahas kejadian ini dengan serius. Wartawan perangpun berdatangan ke Seoul untuk meliput peristiwa dan bersiaga kalau perang nuklir sampai meletus di semenanjung ini. Namun seiring datangnya musim dingin, awal tahun ini, ketegangan mengendor. Bahkan belakangan ini malah berembus pula angin segar perdamaian dari Utara, dari presiden Kim Jong Il. Agaknya apa yang pernah saya tulis dalam sebuah opini di media nasional beberapawaktu lalu ada benarnya; Bagi orang-orang di Korea Selatan pemerintah Utara tak lebih dari saudara tua yang mengidap sakit jiwa. Prilaku mereka susah di tebak. Dan inilah yang seringkali membikin makan hati. Bagaimanapun, yang namanya orang Korea memang cerdik. Setegang apapun suasana, mereka selalu bisa mencari celah untuk keluar dari ketegangan dan menyelamatkan ‘pariuak nasi’ perekonomian mereka. Karena perang tak jadi meletus, para wartawan perang yang sudah berdatangan, akhirnya mencari liputan lain. Maka yang paling menarik adalah liputan seputar pariwisata (pariwisata adalah

CHECKPOINT - Perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan yang hampir sama angkernya dengan Tembok Berlin yang membatasi warga Jerman Barat dan Jerman Timur sebelum berakhirnya perang dingin di Eropa

Permusuhan Dua Korea dari Waktu ke Waktu DMZ wajib dikunjungi oleh para wartawan perang.

sumber devisa andalan negara ini). Dan tempat wisata yang cukup menantang dan tak jauh-jauh dari aura peperangan, yang wajib dikunjungi oleh para wartawan perang yang ada di Korea adalah DMZ (Demilitary Zone) di Panmujeom. Ingin tahu apa menariknya kawasan yang juga menjadi lokasi shooting film Korea paling fenomenal, JSA (Joint Security Area) itu? Mari, ikut saya! Area itu terletak bersebelahan antara Utara dan Selatan dan memang dirancang sebagai kawasan damai. Tempat pertemuan para kolega dan sanak saudara yang terpisah karena perang saudara, tempat wisata sejarah juga tempat belanja benda sejarah. Di sini kita juga bisa membaca spanduk-spanduk dan goresan tangan penduduk yang merindukan perdamaian dan pengatuan kembali dua Korea. Lokasinya di desa bernama Panmunjeom. Tapi jangan kira auranya seaman namanya. Wajah-wajah tegang selalu terpancar di wajah pengunjung dan petugas keamanan di perbatasan ini. Ya, tak ada jaminan Panmunjeom benar-benar aman sepanjang waktu.

foto: KABATI

Cukup banyak juga agen perjalanan yang menawarkan kesempatan tamasya ke Panmunjeom. Dari yang paket 1 hari sampai yang bermalam. Harganya tentu juga bervariasi. Biasanya sekitar 46 ribu won sampai 80 ribuan. Untuk bisa mengunjungi area DMZ secara perorangan, pengunjung harus memiliki dokumen perjalanan resmi untuk ditunjukkan pada petugas saat mengajukan permohonan berkunjung. Permohonan juga harus diajukan jauh hari, tergantung dari negara mana kita berasal. Pemegang paspor Indonesia biasanya perlu waktu 2 minggu. Ketika sampai di DMZ, para turis akan diberi penjelasan oleh petugas keamanan berkaitan dengan keamanan daerah tersebut serta kemungkinaan seandainya tiba-tiba ada serangan musuh dari daerah seberang. Saat itu lagi-lagi kita harus menunjukan dokumen pribadi serta dilarang mengambil photo tanpa pengawasan petugas keamanan. Walaupun menyeramkan namun pengunjung tetap banyak yang datang ke lokasi JSA, setidaknya ada 100 ribu orang turis setiap tahun mengunjungi tempat ini.***

foto: KABATI

JAGA - Pasukan keamanan Korea Selatan berjaga di perbatasan kedua negara. Ini adalah bagian dari DMZ yang banyak mendapat perhatian para pelancong asing.

Sejak pembagian Korea, terdapat banyak kejadian penyusupan dan penyerbuan lintas perbatasan oleh agen-agen Korea Utara, meskipun pemerintah Korea Utara tidak pernah mengakui pertanggungjawaban secara langsung atas segala insiden itu. Keseluruhannya ada 3.693 agen Korea Utara bersenjata yang telah disusupkan ke dalam Korea Selatan antara 1954 sampai 1992, dengan 20% darinya muncul antara 1967 dan 1968. Kejadian-kejadian itu di antaranya: * 17 Januari 1968: 31 pasukan komando Korea Utara melintasi perbatasan yang disamarkan sebagai tentara Korea Selatan di dalam usaha pembunuhan Presiden Park Chung Hee di Gedung Biru. Misi yang gagal mengakibatkan 29 pasukan komando tewas, seorang di antaranya memilih bunuh diri, dan sisanya tertangkap. Dua petugas kepolisian dan lima penduduk sipil Korea Selatan terbunuh oleh para komando itu. * Oktober 1968: 130 para komando Korea Utara memasuki wilayah Ulchin dan Samcheok di Gangwon-do. Sebenarnya 110 dari mereka terbunuh, 7 tertangkap dan 13 berhasil kabur. * Maret 1969: Enam penyusup Korea Utara melintasi perbatasan di dekat Chumunjin, Gangwon-do dan membunuh petugas kepolisian Korea Selatan yang tengah bertugas menjaga. * Oktober 1969: Penyusup dari Korea Utara berhasil membunuh empat tentara Amerika Serikat di dekat perbatasan selatan Zona Demiliterisasi Korea. * April 1970: Tiga penyusup dari Korea Utara terbunuh dan lima tentara Korea Selatan terluka ketika saling berhadapan di Kumchon, Gyeonggi-do. * November 1974: Yang pertama dari sederetan terowongan penyusupan Korea Utara di bawah Zona Demiliterisasi telah ditemukan. * Maret 1975: Terowongan penyusupan Korean Utara kedua ditemukan. * Juni 1976: Tiga penyusup dari Korea Utara dan enam tentara Korea Selatan terbunuh di dalam sektor selatan Zona Demiliterisasi. Enam tentara Korea Selatan lainnya terluka. * 18 Agustus 1976: Insiden Pembunuhan Kapak yang mengakibatkan terbunuhnya dua tentara Amerika Serikat juga terlukanya empat tentara Amerika Serikat dan lima tentara Korea Selatan. Insiden itu secara teknis tidak dapat dipandang sebagai "penyusupan", tetapi karena tempat kejadiannya di zona netral Daerah Aman Bersama. * Oktober 1978: Terowongan ketiga penyerangan ditemukan. * Oktober 1979: Tiga agen Korea Utara berupaya menyusupi sektor timur Zona Demiliterisasi berhasil dihadang, satu agen terbunuh. * Maret 1980: Tiga penyusup dari Korea Utara terbunuh ketika berupaya memasuki Korea Selatan melintasi muara Sungai Han. * Maret 1981: Tiga penyusup dari Korea Utara hadir di Kumhwa, Gangwon-do, seorang terbunuh. * Juli 1981: Tiga penyusup dari Korea Utara terbunuh di hulu Sungai Imjin. * Mei 1982: Dua penyusup dari Korea Utara hadir di pantai timur, seorang terbunuh. * Maret 1990: Terowongan penyusupan Korea Utara keempat ditemukan, yang jumlahnya kira-kira 17 terowongan. * Mei 1992: Tiga penyusup dari Korea Utara yang berseragam Korea Selatan terbunuh di Cheorwon, Gangwondo. Tiga orang Korea Selatan terluka. * Oktober 1995: Dua penyusup dari Korea Utara berhasil dihadang di Sungai Imjin. Seorang terbunuh, yang lainnya

berhasil kabur. * April 1996: Ratusan tentara darat Korea Utara memasuki Daerah Aman Bersama dan tempat lainnya pada tiga kesempatan yang mencederai perjanjian gencatan senjata Korea. * Mei 1996: Tujuh tentara Korea Utara melintasi Zona Demiliterisasi tetapi menarik diri ketika ditembaki oleh tentara Korea Selatan. * April 1997: Lima tentara Korea Utara melintasi garis demarkasi militer di sektor Cheorwon dan tertembak di posisi Korea Selatan. * Juli 1997: 14 tentara Korea Utara melintasi garis demarkasi militer, menyebabkan baku tembak senjata berat selama 23 menit. * Mei 2006 - Dua tentara Korea Utara memasuki Zone Demiliterisasi dan melintas ke Korea Selatan. Mereka kembali setelah tentara Korea Selatan memberikan tembakan peringatan. * Oktober 2006 - Tentara Korea Selatan memberikan tembakan peringatan setelah tentara Korea Utara melintas sebentar ke perbatasan di belahan mereka. * Juni 1981: Sebuah kapal mata-mata Korea Utara tenggelam di Seosan, Chungcheong Selatan, sembilan agen tewas dan satu orang tertangkap. * Oktober 1985: Sebuah kapal mata-mata Korea Utara tenggelam oleh angkatan laut Korea Selatan di lepas pantai Busan. * Mei 1996: Lima patroli angkatan laut Korea Utara kerap memasuki perairan Korea Selatan di pantai barat dan mundur setelah empat jam konfrontasi dengan pasukan Selatan. Insiden lain pada bulan Juni 1996, tiga patroli Angkatan Laut Korea Utara kerap mengganggu selama tiga jam di wilayah yang sama. * Juni 1997: Tiga kapal patroli Korea Utara memasuki perairan Korea Selatan di Laut Kuning, menembaki kapal patroli Korea Selatan. * 22 Juni 1998: Sebuah kapal selam Korea Utara cebol ditemukan tersangkut di jaring ikan Korea Selatan di perairan Korea Selatan. * Juli 1998: Seorang manusia katak Korea Utara ditemukan mati dengan perlengkapan di pantai selatan Zona Demiliterisasi. * November 1998: Sebuah kapal mata-mata Korea Utara memasuki perairan Korea Selatan di dekat Pulau Ganghwa tetapi lolos deteksi. * Desember 1998: Sebuah kapal semi-submersibel Korea Utara tenggelam di dekat Busan setelah pertukaran dengan angkatan laut Korea Selatan. Sebuah jenazah manusia katak Korea Utara ditemukan di dekat tempat kejadian perkara. * Juni 1999: Sembilan hari konfrontasi dipicu ketika beberapa kapal Korea Utara yang dipersengketakan mengganggu perairan di dekat Garis Batas Utara di Laut Kuning. Sebuah baku tembak meletus pada 15 Juni 1999, menenggelamkan kapal torpedo Korea Utara dan merusak lima orang lain. * 9 April 2001: Kapal patroli Korea Utara memasuki perairan Korea Selatan dalam waktu sebentar di atas Garis Batas Utara namun mundur saat ditantang oleh Angkatan Laut Korea Selatan. Kejadian serupa dilaporkan pada 5 Februari, 3 Maret, dan 1 April. Total 12 intrusi maritim dilaporkan terjadi pada tahun 2001. * 5 Januari 2002: kapal patroli Korea Utara terus menyusup ke perairan Korea Selatan, dengan dijaga oleh kapal lain dari Pulau Yonpyong di Laut Kuning. * 29 Juni 2002: kapal patroli Korea Utara melintasi Garis Batas Utara dan menembaki sebuah kapal patroli Korea Selatan, memprovokasi sebuah baku tembak yang menewaskan empat personel militer Korea Selatan dan sejumlah warga Korea Utara. * 26 Maret 2010: Korut Dipastikan Bersalah Tembak Kapal Korsel


BMKG

13

KAMIS, 20 JANUARI 2011 M / 15 SHAFAR 1432

Selingkar Kota

KONTRAK ALAI-BYPASS SUDAH DITANDATANGANI

PLN Butuh Bantuan Pemko PADANG, HALUAN — PLN Wilayah Sumatera Barat (WSB) mengharapkan dukungan Pemko Padang untuk pemindahan tiang listrik di sepanjang Jalan AlaiBypass, karena pekerjaan pelebaran oleh Dinas Prasarana Jalan Provinsi Sumbar segera dimulai. Dukungan yang diharapkan yaitu meyakinkan masyarakat, khususnya perkarangan atau bangunan yang berdekatan dengan lokasi pemindahan tiang dan gardu yang baru nanti. “Kami sangat mendukung pelebaran jalan ini. Karena di samping kelancaran akses masyarakat, ini juga jalur evakuasi yang sangat dibutuhkan,” kata Deputy Manager Komhad PLN WSB, Edison kepada Haluan, Rabu (19/1). Namun, lanjut Edison, proses pemindahan tiang ataupun pendirian tiang dan lokasi gardu yang baru sering diprotes warga dengan berbagai alasan. Kondisi ini bisa menjadi halangan, sehingga memperlambat proses pemindahan tiang tersebut. “Ujung-ujungnya, tentu mempengaruhi pekerjaan pembangunan fisik jalan juga. Bagaimana pekerjaan dan alat-alat berat bisa masuk, jika tiang ini belum dipindahkan,” katanya lagi. PLN sendiri, tambahnya, sudah menyiapkan tiang pengganti yang baru untuk pemindahan tiang tersebut. Sekarang tinggal melakukan pekerjaan pemindahan, sehingga butuh bantuan Pemko untuk kelancaran. (h/vid)

Pekerjaan Fisik Dimulai Februari

PADANG, HALUAN — Pekerjaan fisik pelebaran Jalan Alai-Bypass, Kota Padang akan dimulai Februari nanti. Kontrak pekerjaannya sudah ditandatangani terhitung Januari 2011 dan selesai 2012. Namun diupayakan pekerjaan jalan evakuasi itu dapat diselesaikan menjelang akhir tahun 2011. “Lelang tender sudah selesai yang dimenangkan PT Angkasa Teknik Raya. Sesuai target kami mulai Januari sudah diawali pembersihan lahan serta pemindahan tiang listrik, Telkom dan pipa PDAM,” kata Kepala Bidang Pelaksana Jalan dan Jembatan, Dinas Prasjal Tarkim, Yazid Fadli , Rabu (19/1). Pantauan Haluan di lokasi Jalan Alai Bypass terlihat petugas sedang melakukan pengukuran. Sementara PLN juga tampak siap melakukan pemindahan tiang dimana sudah ada tiang baru di samping tiang yang sedang berdiri sekarang. Lebih lanjut dikatakannya, pelebaran jalan menjadi 14 meter menggunakan dana APBN sebesar Rp8 miliar dan APBD Sumbar

BARU DIREHAB, BANYAK YANG BOCOR

Renovasi Gedung DPRD tak Profesional

PADANG, HALUAN — Kalangan Anggota DPRD mengeluhkan renovasi gedung DPRD tidak professional. Ini terbukti masih adanya atap gedung yang bocor, lantai keramik yang tidak rata ada yang tinggi dan rendah, serta toilet yang tidak sesuai keinginan anggota dewan. “Renovasi yang dilakukan Setwan DPRD masih kurang profesional, bahkan sangat mengecewakan anggota dewan,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman, Rabu (19/1). Hendaknya Sekwan melakukan koordinasi dulu ke anggota dewan melalui komisi ataupun tingkat pimpinan, tentang kontraktor yang akan merenovasi gedung DPRD. Jika hasilnya tidak memuaskan, sama saja membuang uang. Apalagi, APBD Kota Padang tahun 2010 sedang mengalami defisit hingga mencapai ratusan miliar. Karena, pemindahan gedung DPRD ke Aie Pacah tidak jelas kapannya. Hendaknya, gedung DPRD yang direnovasi tidak asal-asalan tapi benar-benar berkualitas. Bahkan, yang kabarnya ruang tingkat pimpinan DPRD juga akan direnovasi pada tahun 2011 ini hendaknya juga tidak asal-asalan. “Saya mengharapkan gedung DPRD direnovasi, dengan hasil yang representatif. Karena, gedung ini menyangkut citra kedewanan,” kata kader PKS ini. “Bahkan, jika perlu ke depannya setiap

Cuaca di Sumatera Barat cerah berawan dan berpeluang hujan pada malam hari. Suhu udara 21-32 derajat celcius. Udara 60-92%. Angin bergerak dari barat laut dengan kecepatan 10-12 km/jam. Tinggi gelombang air laut 2 meter.

kontraktor yang bekerja di DPRD ikut diawasi oleh Komisi III. Sehingga, mana yang ganjal bisa segera ditegur dan Diperbaiki,” katanya lagi. Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Erison BAC. Menurutnya, pasca gempa tanggal 30 September 2009 lalu memang banyak kerusakan yang terjadi digedung DPRD Kota Padang ini. Tapi, sayangnya renovasi yang dilakukan tidak berkuantitas dan berkualitas. Menanggapi hal itu Sekwan DPRD Kota Padang Sastry Y Bakry mengatakan, ia tidak tahu menahu soal penempatan kontraktor yang akan merenovasi gedung DPRD, tapi hanya menerima dari pihak panitia pengadaan saja. “Jadi, jangan saya yang disalahkan. Bahkan, saya pernah memberikan denda dan peringatan kepada kontraktor yang tidak menyepakati kerja yang telah ditetapkan,” katanya mengakui kalau hasil kerja kontraktor tersebut tidak berkualitas dan berkuantitas. Sementara itu, Kepala Inspektorat Kota Padang Nasir Ahmad mengatakan, akan mengevaluasi kerja kontraktor yang merenovasi gedung DPRD Kota Padang, bahkan telah dijadwalkan. “Sedangkan, mengenai keluhan dari anggota dewan akan saya apresiasi dan ditindaklanjuti,” katanya. Ia juga mengatakan, setelah dievaluasi dan diperiksa secara fisik terukur, Rencana Anggaran Belanja (RAB) dan speeknya. Baru, dapat diketahui secara teknis apakah terjadi penyimpangan ataukah tidak. (ade)

sebanyak Rp12 miliar. Pekerjaannya berbarengan dengan sejumlah proyek strategis lainnya seperti pembangunan jalan Nipah-Teluk Bayur, jalan Simpang DukuKetaping dan jalan Duku-SicincinMalibo Anai. Selama ini masyarakat yang lewat di jalur Alai-By Pass selalu mengeluhkan kondisi jalan yang rusak berlubang di sana-sini. Selain itu, saat evakuasi pasca gempa bumi masyarakat selalu terjebak di sepanjang ruas jalan tersebut karena badan jalan masih sempit. Padahal arus lalu lintas yang melewati jalan ini cukup padat. “Meski pembebasan belum tuntas, kami akan kerjakan pelebaran jalan Alai-By Pass ini menjadi 14 meter sementara panjang jalan yang diperbaiki sekitar 3,5 km dan dikerjakan pada tahun jamak. Namun kita upayakan dapat tuntas dalam tahun ini juga, sehingga masyarakat lebih nyaman menggunakan jalur ini,” ujar Yazid. Yazid juga mengharapkan,

haswandi

RUSAK PARAH — Jalan Alai-Bypass kondisinya saat ini kian memprihatinkan, banyak lubang, sehingga pengendara harus berhati-hati. Rencananya, Pemprov Sumbar mulai melaksanakan pekerjaan fisik pelebaran jalan ini, Februari nanti. Pemko Padang dapat menuntaskan pembebasan lahan yang masih tersisa sehingga pekerjaan peningkatan jalan itu tak terkendala. Titik-titik yang bermasalah itu tidak banyak. Kemampuan Jalan Pada bagian lain, Yazid mengurai kemampuan jalan propinsi dan jalan nasional di Sumbar adalah kelas 3A dengan

beban ganda 8 ton hingga 10 ton. Atau, ruas jalan itu hanya mampu menampung laju truk bermuatan 11 ton atau truk standar roda 6. Namun seringkali kendaraan yang melintas itu membawa muatan melebihi kemampuan jalan. Bahkan, truk yang membawa batu bara muatannya mencapai 40 ton. Otomatis truk pengangkut

batubara penyumbang kerusakan jalan paling besar. “Kita harapkan kendaraan bermuatan berat itu dapat menyesuaian beban muatannya dengan standar jalan yang ada. Apalagi bagi mereka yang melewati ruas jalan Padang-Solok, ruas jalan tersebut masih terbilang sempit,” ujar Yazid. (h/vid/vie)

PDAM Harus Perbaiki Bekas Galian

haswandi

GALI JALAN – Seorang pekerja menggali bibir jalan untuk perbaikan pipa PDAM di Jalan Belakang Olo Padang, Rabu (19/1). PADANG, HALUAN — Komisi III DPRD Kota Padang meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang, agar segera memperbaiki setiap jalan raya yang dilubanginya, setelah melakukan galian pemasangan pipa. Sebab, lubang bekas galian banyak menyebabkan kerusakan aspal jalan. “Sebab, selama ini setiap melakukan galian. PDAM tidak pernah menyempurnakan kembali seperti semula jalan tersebut. Sehingga, mengakibatkan jalan raya

yang semula mulus jadi berlubanglubang dan bergunung-gunung,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Erison BA kepada Haluan, Selasa (18/1). Menurutnya, pihak PDAM harus bertanggungjawab terhadap kerusakan jalan raya yang terjadi di Kota Padang. “Akibat kerusakan jalan raya itu, mengakibatkan jalur jalan raya jadi macet dan terhambat. Bahkan, hingga menyebabkan kecelakaan bagi masyarakat,” kata kader partai demokrat ini.

Selain itu, kerusakan jalan raya akibat galian PDAM itu melanggar UU pelayanan konsumen. Yang terganggu, dengan jalan tersebut. Sementara itu Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Jamasri mengatakan, PDAM Kota Padang hendaknya bersikap arif dan bijaksana, sehingga setiap jalan yang dilubangi hendaknya segera diperbaiki kembali. Ia juga mengharapkan, tidak hanya PDAM saja yang harus memperbaiki terhadap galian. Tapi, juga seluruh pihak seperti, PLN dan Telkom. Pengawas Lapangan Proyek PDAM, Ayani membantah jika PDAM tidak memperbaiki kembali jalan yang telah digali, karena ada perbaikan pipa. “Kami terus memperbaiki kembali bekas galian pipa PDAM ini,” katanya. Menurut Ayani, beberapa titik bekas galian belum diaspal kembali, karena memang sampai saat ini pekerjaan belum selesai. “Ini perbaikan jaringan pascagempa. Kami tak bisa perbaiki bekas galian satu per satu, karena harus menunggu semua titik perbaikan selesai. Setelah selesai diuji coba dulu. Jika tak ada masalah, baru

difinising semua titik bekas galian. Sebab, kalau satu per satu lubang bekas galian diaspal, kalau seandainya saat uji coba masih terkendala, tentu harus dibongkar lagi. Makanya, tunggu dulu selesai,” katanya. Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Padang, Rabu (19/1) menegur PDAM dan PLN terkait kerusakan aspal jalan akibat galian pipa air bersih dan kabel listrik. Teguran itu meminta PDAM dan PLN segera memperbaiki kerusakan jalan bekas galian tersebut. “Masalah kualitas jalan ini memang bidang kami di DP. Tapi apa yang dilakukan PDAM dan PLN ini juga untuk kepentingan masyarakat. Jadi kita bersama haru sama-sama memahami, karena pasti semua kita tak ingin kualitas jalan buruk,” kata Kepala Dinas PU, hermen Peri. Keterlambatan perbaikan kembali lubang bekas galian pipa PDAM, karena pekerjaan perbaikan jaringan belum selesai. Begitu juga jawaban pihak PLN tentang galian jaringan di Jalan M. Yamin juga meminta perbaikan dilakukan bertahap sesuai realisasi pekerjaanya. (h/vid/ade)

BENDAHARA YAYASAN BUNG HATTA

Lahan Kantor Bank Nagari Baru Rencana

PADANG, HALUAN — Lahan seluar 26 hektar milik Yasayan Pendidikan Bung Hatta di By Pass Aie Pacah ternyata sebagian juga direncanakan untuk pembangunan Kantor Pusat Bang Nagari. Ini terlihat Plang Merk Bang Nagari, sementara di pagar seng bertuliskan milik Kampus II Universitas Bung Hatta (UBH). “Benar rencana pembangunan Kantor Bank Nagari itu. Dan rencana juga ada untuk kantor Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) Sumbar,” kata Yusmadi, Bendahara Yayasan Bung Hatta seputar adanya dua plang merek di lahan yang sama milik Bung Hatta di Aie Pacah, di ruang kerjanya, Rabu (19/1). Menurut rencana, di lahan seluas 26 hektar itu dibagi dalam tiga bagian. Bagian depan, berdekatan dengan jalan By Pas digunakan untuk fasilitas penunjang, bagian tengah digunakan untuk kampus, dan gelanggang olahraga, sementara bagian belakang digunakan untuk fasilitas pendukung pelaksanaan perkuliahan. “Jadi yang di depan itu memang digunakan untuk fasilitas pendukung, dan Bank Nagari dan BPKP ikut membangun di areal depan,” Begitu juga dikatakan Ketua TRPK Bung Hatta Nasfrizal Carlo. Pembangunan kampus II Bung Hatta itu sudah disesuaikan dengan perencanaan yang dibuat. Namun keduanya, tidak mau bicara soal pembangunan fasilitas pendukung lebih lanjut. Terutama mekanisme pemakaian lahan oleh Bank Nagari dan BPKP. Apakah dalam bentuk sewa lahan, tukar guling, atau memang dijual. Keduanya mengaku tidak berwenang menjawab soal pemakaian lahan. “Lahan itu sudah sejak lama disiapkan, bahkan sebelum adanya jalan By Pass. Artinya perencanaan akan dibangunnya kampus II, sudah lama. Termasuk pembangunan fasilitas pendukung,” katanya. Menurut Dia, yang berwenang mengatakan itu hanya ketua yayasan. Ia juga mengatakan, bahwasanya kampus II itu sudah dimulai pembangunannya. Namun pekerjaan yang dimulai itu baru penimbunan lahan. “Sudah mulai pembangunannya, dan itu dimulai dari penimbunan lahan,” ucapnya. Sementara itu, Humas Bank Nagari, Idrianis saat dikonfirmasi , Selasa (18/1) mengatakan, plang Rencana Pembangunan Gedung Kantor Pusat Bank Nagari di Aia Pacah baru sebatas rencana. Diakuinya, lahan tersebut milik Universitas Bung Hatta yang memang direncanakan hendak dibeli bank Nagari. (h/rud/mat)


KAMIS, 20 JANUARI 2011 M 15 SHAFAR 1432 H

Sentral Kota 14

Tak Ada Lagi Mall Baru PADANG, HALUAN—Setelah Peraturan daerah (Perda) tentang Pengelolaan Pasar disahkan, maka ke depan tidak ada lagi pasar modern atau mall baru di kawasan pasar tradisional. Sementara yang telah ada sebelumyan, seperti Rocky Plaza, Sentral Pasar Raya (SPR), dan Ramayana terpaksa harus berada di kawasan pasar tradisional, karena sudah terkondisi. “Ke depannya, setiap investor yang akan mendirikan mall atau pasar modern, lokasinya harus jauh dari pasar tradisional, bahkan jika perlu berada di kawasan timur,” kata Kepala Dinas Pasar Kota Padang Asnel saat rapat kerja dengan Pansus II Bidang Pasar DPRD Padang, Rabu (19/1). Menurutnya, jika pasar modern masih berada di kawasan pasar tradisional akan membuat pedagang di kawasan pasar tradisional menjadi resah. Rezeki mereka akan berkurang, bahkan bisa jadi dalam sehari tidak ada pendapatan. “Perda Pengelolaan Pasar akan menjadi payung hukum yang kuat untuk melarang investor baru mendirikan mall di kawasan pasar tradisional,” ujarnya. Selain itu ke depan akan ditentukan, mana saja batasan kawasan pasar dan pedagang yang berada di trotoar akan diatur kembali. “Rencananya, akan ditempatkan di Duta Merlin yang kini kosong. Namun, untuk memindahkan pedagang dari trotoar itu perlu penanganan serius dan tidak bisa diusir begitu saja seperti yang terjadi di Jakarta. Tempatnya harus dicarikan dulu,” tuturnya. Jika PKL ini tidak diatur, maka dikhawatirkan jmlahnya akan semakin banyak dan susah pula mengusirnya dan akan makin menambah kemacetan. Selain itu pengelolaan parkir jadi tidak jelas. Ketua Pansus II Bidang Pasar DPRD Jhon Roza Syaukanimengatakan, akan terus menindaklanjuti Perda Pengelolaan Pasar ini. “DPRD akan mengundang para akademisi untuk menerima masukan. Perda Pengelolaan Pasar ini nantinya akan membuat aturan yang ketat di kawasan Pasar Raya,” ujarnya kader Partai Demokrat ini. Dinas Pasar juga harus mengatur batasan kawasan Pasar Raya. “Jangan sampai yang seharusnya hak parkir itu milik pemerintah jadi direbut oknum yang tidak bertanggungjawab,” tuturnya.(h/ade)

SETELAH Peraturan daerah (Perda) tentang Pengelolaan Pasar disahkan, maka ke depan tidak ada lagi pasar modern atau mall baru di kawasan pasar tradisional. Sementara yang telah ada sebelumnya seperti Plaza Andalas ini terpaksa harus berada di kawasan pasar tradisional, karena sudah terkondisi.

Polisi Pelaku Penganiayaan Siswa Masih Diperiksa PADANG, HALUAN—Oknum polisi, berinisial “AS” berpangkat Bripka yang diduga memukul dan menelanjangi pelajar, hingga Rabu (19/1), masih diperiksa Unit Provost Polresta Padang. Pemeriksaan dilakukan, karena adanya laporan seorang pelajar berinisial FJ yang mengatakan, dipukuli hingga ditelanjangi, Minggu (16/1) lalu. Wakapolresta Padang AKBP Wisnu Handoko mengatakan, pihaknya akan tindak tegas setiap anggota yang melakukan perbuatan premanisme. “Apalagi jika ada anggota Polresta Padang yang melakukan pemukulan serta menelanjangi siswa,” ujarnya. Pihaknya sangat menyayangkan perbuatan yang diduga dilakukan anggotanya itu, karena sebagai anggota Polri seharusnya tidak menonjolkan prilaku premanis di depan masyarakat. “Bagi anggota yang melakukan pelanggaran akan memberikan sanksi berat,” ujar Wisnu. Namun saat ditanyakan sanksi apa yang akan diberikan kepada oknum polisi tersebut, Wisnu belum memberikan jawaban. Ia masih menunggu hasil pemeriksaan Unit Provost Polreta Padang. Setelah mendapatkan hasil pemeriksaan dari Unit Provost, maka pihaknya baru akan mengambil tindakan sesuai dengan kesalahan. Dalam memberikan tindakan pemberian sanksi, ia tidak akan pandang bulu. “Siapa saja yang melakukan kesalahan dan pelanggaran sebagai anggota Polri yang bertugas di jajaran Polresta Padang akan mendapatkan sanksi yang sama sesuai dengan kesalahannya,” tuturnya. Perbuatan yang dilakukan anggotanya jelas salah, meski korban memiliki kesalahan. “Seharusnya, sebagai anggota polisi memberikan nasehat kepadanya, bukan menghajarnya,” ujarnya.(h/nas)

Pembangunan Pasar Inpres I yang tengah berjalan, dilaksanakan pemenang tender, PT Duta Graha dan sebentar lagi diserah terimakan.

PASAR INPRES DIBANGUN PEMERINTAH

Pusat Alokasikan Rp237 Miliar

PADANG, HALUAN —Pasar Inpres Pasar Raya Padang dibangun pemerintah menggunakan dana APBD dan APBN. Untuk pembangunan Pasar Inpres, I, II, III, dan IV, pemerintah pusat mengalokasikan dana Rp237 miliar yang dicairkan dalam tiga tahap sesuai realisasi pembangunan yang sudah selesai. “Pembangunan kembali Pasar Inpres yang ambruk saat gempa 2009 lalu, sesuai prosedur, dibangun pemerintah dengan dana pemerintah, bukan investasi yang dananya dari investor,” ujar Kepala Dinas Perindagtamben Kota Padang, Zabendri kepada Haluan, Rabu (19/1). Sekretaris Dinas Perindagtamben, Zalbadri menambahkan, lelang tender pelaksanaan proyek pembangunan Pasar Raya dilaksanakan, awal 2010 lalu. “Begitu detail enginering desaign (DED) pembangunan Pasar Raya ini siap, lelang langsung dilaksanakan. Ada sekitar 11 peserta yang ikut waktu itu. Pemenangnya, PT Duta Graha yang kini telah melaksanakan pembangunan,” kata Zalbadri, yang juga panitia lelang waktu itu. Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pasar, Asnel. “Dana tahap pertama Rp45 miliar dari APBD Kota Padang telah dicairkan. Pembangunan tengah berjalan, dilaksanakan pemenang tender, PT Duta Graha dan sebentar lagi diserah terimakan,” ujarnya. Sementara untuk tahap dua, Rp64,5 miliar akan dicairkan dari APBN. “Dananya bisa dicairkan, setelah pembangunan Rp45

miliar dari APBD dinilai selesai 100 persen. Selanjutnya, dana untuk tahap tiga bisa dicairkan setelah dana tahap dua terealisasikan 100 persen. Pengerjaan pembangunan tahap pertama dan kedua itu dinilai sesuai dengan perencanaan,” tuturnya Sebelum pelaksanaan tender pembangunan Pasar Inpres tahap dua, pihak terkait akan mengajukan dulu penghapusan aset keluar dan aset-aset itu dihancurkan. “Penyelesaian pembangunan Pasar Inpres ditargetkan akhir Februari nanti,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Sumbar, M. Nurnas yang juga mantan Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Kosntruksi (LPJK) Sumbar mengatakan, berdasarkan peraturan presiden No. 54 tahun 2010, tentang pedoman pengadaan barang dan jasa, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dilarang membuat kontrak, jika anggaran belum tersedia di APBN/APBD. Namun jika KPA sudah mengajukan program tersebut ke dalam APBD atau APBN, lelangnya dilakukan duluan tak masalah. “Yang tak boleh, program belum diusulkan, bahkan sampai tak dianggarkan, sementara kontrak dilaksanakan lebih dulu. Ini

Harga Kios Pasar Inpres Baru Diketahui Maret 2011

PADANG, HALUAN—Kepastian harga kios di Pasar Inpres I baru bisa diketahui pada Maret 2011. Masalahnya, penetapan harganya akan ditentukan tim independen. “Kami harus membentuk tim independen untuk menentukan harga kios, dan direncanakan awal Februari penetapan harganya sudah ada, jika tidak selesai, maka sesuai target, pada bulan Maret 2011 sudah dapat diketahui,” ujar Kepala Dinas Pasar Kota Padang Asnel saat rapat kerja dengan Pansus II Bidang Pasar DPRD Kota Padang, Rabu (19/1). Lamanya penentuan harga

kios di Pasar Inpres tersebut, untuk membentuk tim independen tidak mudah. “Orangnya harus benar-benar independen. “Tim independen yang sudah kami hubungi, empat LSM dan akademisi dari Unand. Namun sampai kini belum mendapatkan tanggapan,” katanya. Seluruh kios di Pasar Inpres I, II, III dan IV, berjumlah 2.602, artinya ada penambahan dari yang semula dialokasikan 2.524 unit. “Jadi ada penambahan 68 unit,” tambahnya. Sementara Anggota Pansus II Bidang Pasar DPRD, Jhon

yang tak boleh,” katanya. Jika anggarannya belum tersedia dalam APBN/APBD, apapun program kegiatan pembangunan belum boleh dilakukan kontrak. Termasuk untuk pembangunan Pasar Raya Padang. Meski alasannya dalam rangka rehab dan rekon gempa 2009. Disamping itu, jika memang ada uang dari pihak ketiga, yang membiayai pembangunan pasar. Maka dananya harus melalui persetujuan DPRD, dan masuk dalam APBD. “Jadi tidak ada urusan dengan rehab dan rekon, berdasarkan aturannya tetap harus dimasukan dalam APBD,” kata Nurnas didampingi wakil ketua Komisi III M. Tauhid. Ia mengatakan, setiap ang-

garan pemerintah, pekerjaannya sudah pasti dilelangkan. Sebab dalam Keppres , pengadaan barang dan jasa dengan nilai di bawah Rp5 juta, pertanggungjawabannya cukup dengan kwitansi. Jika lebih dari Rp5 juta, dilakukan penunjukkan langsung dan pertanggungjawabannya lewat Surat Perjanjian Kerja (SPK). Lebih dari Rp100-200 juta, dilaksanakan dengan sistem Pemilihan Langsung (PML). Besar dari Rp200 juta, berdasarkan teknis pekerjaan, besaran anggaran, semuanya dilakukan dengan sistem pelelangan. “Ada yang lelang umum dan ada yang terbatas,” ujarnya. Ia juga mengatakan, setiap peserta lelang memberi jaminan

Roza Syaukani mengatakan, hendaknya tim independen yang menentukan harga benar-benar adil dan bijaksana, serta, tidak ada pilih kasih. “Jika perlu sebelum harga ditetapkan sosialisasikan dulu ke seluruh pedagang Pasar Raya. Agar nantinya, tidak timbul konflik,” kata kader Partai Demokrat ini. Selain itu Dinas Pasar juga harus berkoordinasi dengan DPRD dalam penentuan harga. “Saya berharap, harga yang akan ditetapkan untuk kios di Pasar Inpres, terjangkau dan tidak mencekik pedagang,” ujarnya.(h/ade) penawaran. Besaran dan waktu jaminan itu sudah ada, dan untuk waktu biasanya 60 hari. Jika telah melebihi waktu 60 hari, panitia dilarang menetapkan pemenang. Kecuali kepada peserta lelang, yang memasukan tawaran bersedia memberikan perubahan masa tenggang waktu jaminan. Jika tidak dipenuhi, otomatis dilakukan lelang ulang. Soal dana pinjaman untuk pembangunan Pasar Raya, berdasarkan prinsip pengadaan dalam pengadaan barang dan jasa, dan penetapan anggaran belanja negara, setiap dana pembangunan itu harus masuk dalam APBD, apakah itu namanya pinjaman, bantuan pihak ketiga, hibah dan sebagainya.(h/vid/dfl/rud)

Bidan Harus Bantu Pemerintah

PADANG, HALUAN—Bidan harus ikut membantu program pemerintah, dalam mengurangi angka kematian ibu dan bayi, karena saat ini Indonesia merupakan peringkat pertama di Asia untuk kematian ibu dan bayi. Masalahnya peran bidan di tengah-tengah masyarakat sangat penting, sebagai ujung tombak dalam membantu ibu-ibu melahirkan. “Selain itu, diharapkan kepada seluruh bidan agar benarbenar menjadi bidan yang profesional, berwawasan, berkualitas, serta tidak memandang

antara si kaya dan si miskin,” kata Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kota Padang Ismarni, usai pembukaan Seminar Sehari IBI Ranting II Padang di Pangeran Beach Hotel Padang, Rabu (19/1). Bidan harus merakyat, karena tidak seluruh masyarakat memiliki kemampuan besar dari segi ekonomi. Masyarakat yang tidak mampu ini hendaknya juga mendapat perhatian bidan, saat mereka minta bantuan persalinan. “Dalam mengaplikasikan keahliannya, baik yang praktek di

Rumah Sakit maupun yang praktek mandiri, mereka diharapkan menjalankannya dengan hati nurani,” ujar Ismarni . Berdasarkan data yang ada bidan di Kota Padang, saat ini berjumlah 525 orang. Kesejahteraan bidan-bidan tersebut sudah relatif lumayan. Ketua IBI Ranting II Cabang Padang Yuliarni menambahkan, bidan sebagai ujung tombak ditengah masyarakat harus terus menambah wawasan, meningkatkan kualitas, jika perlu sekolah setinggitingginya. (h/ade)

PEMBERIAN SUKARELA KORBAN GEMPA

Merupakan Korupsi Kecil-kecilan

PADANG, HALUAN—Pemberian dari korban gempa kepada mereka yang mendistribusikan bantuan gempa, meski secara sukarela dinilai sebagai tindakan korupsi kecil-kecilan. “Tindakan itu berada di wilayah abu-abu, yang dapat merusak mental, baik yang memberi, maupun yang menerima,” ujar Sosiolog Unand Damsar. Kata suka rela, bagi Damsar, menjadi abu-abu, karena di belakangnya tersimpan motif mengeruk keuntungan pribadi. “Yang namanya korban, mesti dibantu tanpa berharap imbalan. Ini baru suka rela. Ini

yang terjadi malah sebaliknya,” tuturnya. Damsar melihat, situasi ini tak hanya terjadi sekarang. Ini telah berlangsung lama dan menjadi semacam budaya. Bagi masyarakat yang tak memberi, akan dihambat (diperlambat) dalam berurusan. Sebaliknya, pemberi bantuan, terjangkit sindrom power, yang merasa dirinya lebih tinggi dari korban. “Dari sini, kita bisa melihat, dalam banyak hal, kita tak lepas dari korupsi itu,” tutur Damsar. Ada kecendrungan kosongnya peran pemimpin di sini. Damsar menyebutkan, misalnya

pemimpin cenderung bertindak normatif saja, tanpa melihat kejadian yang sebenarnya. Ada aturan, apakah peraturan itu ditepati atau tidak, tak menjadi masalah. Di sini dibutuhkan ketegasan pemimpin. “Aturan dibuat, tidak boleh meminta apapun terhadap penerima bantuan. Hal yang disepakati itu sebaiknya ditindaklanjuti. Bila kedapatan, langsung dihukum. “Yang sering terjadi, hal seperti itu dianggap kecil. Padahal sangat jelas, mereka (pemberi bantuan) sedang berkorupsi,” tambah Damsar.(h/adk)

Haswandi

ANGKUT BARANG – Dengan gagah perkasa, ibu ini mengangkut barang-barang perlengkapan dagangnya saat melintas di kawasan Kampung Jawa Dalam Kota Padang, Rabu (19/1). Meski biasanya pekerjaan ini dilakukan oleh pria, namun ibu ini tetap melakukannya dengan penuh semangat.


KAMIS, 20 JANUARI 2011 M 15 SHAFAR 1432 H

Satelit Kota 15

Pemekaran Koto Tangah Dikaji

Dari Kelurahan Pelebaran Jalan RUAS jalan Alai-By Pass yang melintasi Ampang, Kampung Kalawi dan Kalumbuk, sudah mendesak diperlebar. Karena, belakangan arus lalu lintas yang melalui jalur tersebut meningkat tajam dari sebelumnya. Kalaupun janji pemerintah untuk menjadikan ruas tersebut sebagai jalur evakuasi utama belum terlaksana, diharapkan dengan pelebaran jalan, setidaknya bisa mengatasi permasalahan yang ada saat ini. “Kalau boleh berharap, tentu kami menginginkan jalur evakuasi itu segera direalisasikan. Namun kalau hal itu belum bisa dilakukan saat ini, setidaknya pemerintah harus memikirkan pelebaran ruas jalur tersebut,” kata warga Cubadak Aie Kelurahan Kalumbuak, Kecamatan Kuranji, Yusrizal, kemarin. Pelebaran kata dia, setidaknya bisa menjawab persoalan yang muncul saat ini seperti kemacetan dan kerusakan ruas jalan. Kalau ruas tersebut dalam kondisi baik, dari Alai ke By Pass hanya butuh waktu 10 menit saja, namun sekarang diperlukan waktu yang lebih panjang bahkan hingga dua kali lipat. “Ini tentu menjadi masalah baru bagi kami,” tambahnya. Dengan diperlebarnya ruas jalan yang saat ini lebarnya tak lebih dari 6 meter itu, kata Ari, setidaknya bisa menjadi obat atas kekecewaan warga karena belum terlaksananya pembangunan ruas jalur evakuasi Alai-By Pass.(h/ ted)

PADANG, HALUAN—Keinginan Pemko Padang untuk mendekatkan pelayanan ke masyarakat dalam bentuk pemekaran kecamatan, belum berjalan mulus. Karena, Komisi I di DPRD Padang yang membawahi hal itu masih perlu untuk melakukan pengkajian ulang.

Doni MENYUSUT-Areal perkebunan sayuran di Kota Padang, makin hari semakin menyusut dan sempit. Pertumbuhan kota yang mulai bergeser ke kawasan pinggiran, juga turut mempersempit kawasan perkebunan. Salah satu sentra sayuran yang mulai mengecil itu berada di kawasan Bariang, Cubadak Ampo, Kelurahan Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji.

Serahkan Bantuan DPD Partai Golkar Kota Padang, kemarin, menyerahkan bantuan berupa uang tunai untuk korban kebakaran di Bukik Sapit, Kelurahan Pampangan. Partai berlambang pohon beringin ini berharap bantuan yang diberikan untuk 11 KK korban kebakaran yang masih tinggal di tenda ini bisa dipergunakan sesuai keperluan. “Kami berharap, bantuan yang jumlahnya tidak seberapa ini, dapat meringankan beban saudara kami yang terkena musibah kebakaran,” kata Ketua DPD Partai Golkar Padang Wahyu Iramana Putra. Saat ditanya jumlah bantuan yang diberikan, Wahyu tak mau buka mulut. Namun Wahyu memastikan jumlahnya cukup untuk membeli kebutuhan sembako keluarga korban. Wahyu menambahkan, saat ini Ikatan Keluarga Golkar tengah mengumpulkan pakaian layak pakai dari seluruh kader partai. Jika terkumpul, pakaian itu nantinya akan diberikan pada korban. Partai Golkar kata Wahyu, turut prihatin dengan kejadian itu. Apalagi saat ini, semangat gotong royong di tengah masyarakat kian lemah. “Saat ini cukup banyak masyarakat yang terkena musibah, namun respons dari masyarakat lain cenderung lemah. Bahkan terkesan tidak peduli,” ujarnya. Sikap peduli dan semangat gontong royong, kata Wahyu harus kembali ditanamkan pada generasi muda.(h/rud)

Pesawat Hercules Antarkan Bantuan ke Lanud Padang

PADANG, HALUAN—Pangkalan Udara (Lanud) Padang menerima bantuan satu unit traktor pemotong rumput senilai puluhan juta rupiah dari Mabes TNI Angkatan Udara (AU). Traktor tersebut diangkut dari Jakarta menuju Padang menggunakan pesawat Hercules A-1318 yang mendarat di Bandara Lanud Padang sekitar pukul 09.30 WIB, Selasa (18/1). Traktor ini menyerupai kendaraan mobil, beroda besar dan sanggup melewati rintangan apapun. Disamping untuk memotong rumput, traktor ini juga bisa digunakan untuk membuat jalan baru yang tertutupi oleh rumput liar. Komandan Lanud (Danlanud) Padang, Letkol Pnb Awang Kurniawan kepada Haluan menyebutkan, dengan tibanya bantuan itu, Lanud Padang telah memiliki dua

traktor pemotong rumput. Kata Danlanud, jika menggunakan alat manual, biasanya membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk memotong rumput yang sangat luas. Tapi dengan menggunakan traktor pemotongan rumput itu, cukup membutuhkan waktu satu-dua hari saja. “Luas area Lanud Padang ini mencapai 600 hektar. Selama ini kami hanya memiliki satu traktor pemotong rumput, sehingga selalu kesulitan dan membutuhkan waktu lama untuk memotong rumput,” katanya. Dengan adanya tambahan alat ini Danlanud berharap proses pemotongan rumput di areal landasan pacu dan markas Lanud bisa diatasi dengan cepat karena lebih hemat waktu dan tenaga, walau bahan bakarnya agak sedikit mahal. (h/wan)

“Kami masih mengkaji ulang soal pemekaran kecamatan ini, karena hal ini sudah dibahas sejak 2007 silam dalam bentuk tim teknis. Tapi, karena ada Pilkada pada 2008, pembahasannya jadi tertunda,” kata Ketua Komisi I DPRD Kota Padang, Jumadi, kemarin. Jumadi yang ditemui usai rapat kerja dengan Asisten Tata Praja Pemko Padang Syafril Basyir dan Kabag Tata Pemerintahan Kota Padang Darwis Chandra di DPRD Kota Padang, menyebutkan, terkait keinginan pemerintah itu, Komisi I akan memanggil tim teknis terdahulu untuk meminta penjelasan kembali soal pemekaran itu. Dia juga mengatakan, selain meminta pendapat tim teknis, Komisi I juga berencana mengundang pihak akademisi. “Kajian dan evaluasi ulang tersebut dilakukan, karena menyangkut pembatasan wilayah dan anggaran yang akan digunakan untuk pemekaran kecamatan itu,” katanya menjelaskan.

Dikatakannya, tidak semudah itu dewan menyetujui pemekaran kecamatan, karena persoalan ini sangat urgen yang

berkaitan dengan adat dan budaya masyarakat setempat. Sebab, di Kecamatan Koto Tangah ada 24 kampung yang nantinya menyangkut dengan ninik mamak dan adat. “Untuk mewujudkan pemekaran kecamatan, harus memenuhi beberapa aspek yaitu aspek sosiologi dan budaya. Jadi tidak mudah,” imbuhnya. Sementara itu, Asisten Tata Praja Pemko Padang, Syafril Basyir yang ditemui terpisah, mengharapkan rencana pe-

mekaran Kecamatan Koto Tangah itu bisa didukung DPRD Kota Padang, karena jumlah penduduk di daerah berluas 200 Km2 itu telah mencapai 164 ribu jiwa. “Jadi, dengan adanya pemekaran kecamatan antara Koto Tangah dan Kuranji dapat memudahkan dalam pembuatan KTP. Karena, untuk membuat KTP menghabiskan waktu lama sebab dengan alasan harus menunggu tandatangan camat,” katanya. Dengan adanya pemekaran, Pemko Padang berharap pelayanan masyarakat menjadi lebih cepat. Syafril menambahkan, dari tiga kecamatan yang direncanakan untuk dimekarkan yaitu Pauh, Kuranji dan Koto Tangah, baru Kecamatan Koto Tangah yang telah menemui titik terang. Bahkan, kalau nantinya disetujui, Koto Tangah bisa dimekarkan menjadi tiga kecamatan baru. Kabag Tata Pemerintahan Kota Padang, Darwis Chandra menambahkan, pihaknya akan menindaklanjuti soal pemekaran kecamatan ini, dengan terlebih dahulu mensosialisasikan dan menginformasikan kepada masyarakat setempat. “Dengan adanya sosialisasi, masyarakat menjadi tahu dan tak terkejut atau marah saat pemekaran dilakukan,” ucapnya.(h/ade)

Rumah Adat Padang Mulai “Menghilang” PADANG, HALUAN—Keberadaan rumah adat Padang sebagai warisan budaya, mulai sulit ditemukan di tengah masyarakat. Keinginan pemerintah daerah untuk mempertahankannya, ternyata tak berbanding sama dengan keinginan warga. Sebab, untuk membangun rumah adat yang disebut juga Rumah Gadang atau Rumah Puti tersebut, dibutuhkan bahan berupa kayu yang tidak sedikit. Akibat permasalahan itu, pelan demi pasti, jumlah rumah adat ini secara perlahan mulai habis. Bahkan, kalaupun masih ada yang digunakan sebagai tempat tinggal, jumlahnya sangat sedikit sekali. “Jumlahnya semakin hari semakin berkurang, padahal ini warisan yang seharusnya kita lestarikan bersama,” kata Yus-

nimar (59), warga Kampung Marapak, Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, kemarin. Rumah gadang yang ditempati orang tuanya itu, kata Yusnimar adalah rumah gadang milik keluarganya yang bersuku Balaimansiang. Terkait semakin banyaknya rumah gadang yang rubuh termakan usia dan tak dipugar lagi oleh pemiliknya, Yusnimar berharap hal itu bisa menjadi perhatian pemerintah. Sebab, sebagai warisan budaya tidak ada alasan pemerintah mengabaikannya. Saat ini kata kakak kandung H Zulman dan Zulmi yang tak lain adalah mantan pelatih silat Sumbar ini, rumah gadang Padang masih bisa ditemukan di Kecamatan Pauh, Kuranji, Koto Tangah dan sebagian Padang

Barat. “Hanya di kawasan itu, rumah gadang yang masih ada. Di tempat lain, hampir mustahil menemukan rumah gadang padang,” imbuhnya. Tak Ada Data Sebagai aset daerah yang bisa menarik minat wisatawan, ternyata keberadaan dan jumlah rumah gadang Padang tak tercatat sama sekali di Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Padang. “Belum ada catatan resmi menyangkut jumlah rumah gadang ini,” kata Kasi Pelestarian Budaya Disparbud Kota Padang, Netty Marliza. Apa yang dikemukakan Netty, tentu sangat mengejutkan. Sebab, sebagai aset budaya tentu tidak lazim kalau data tersebut tidak ada sama sekali.(h/ted)

CV. ADTUIL Photo Copy dgn Teknologi XEROX

PO RIAU KEMBAR MANDIRI Xenia 1.0 Xenia 1.3 Luxio GM Minibus GM Pick Up Terios Hub :

DP15.585.000 Angs 3.025.000 DP 18.176.000 Angs 3.556.000 DP 15.288.000 Angs 3.708.000 DP 16.829.000 Angs 3.059.000 DP 9.125.000 Angs 2.480.000 DP 19.204.000 Angs 4.074.000 081266115060 (0751) 8200228

MUKHLIS

BIRO PERJALANAN EXECUTIVE

ANGKUTAN SEWA EXECUTIVE

CV. ANDALAS PRIMA TOUR - TRAVEL & RENT CAR

Padang, Pekanbaru, Perawang, Pangkalan Kerinci, Duri, Dumai, Bagan Siapi-api

put Jem r Anta t a la A m

: DHARMASRAYA

PADANG : BATUSANGKAR : MUARALABUH

Jl. Joni Anwar (Depan ACC) Telp. (0751) 7822218, HP. 085263014057

Jl. Perintis Kemerdekaan No. 25 (Depan RSUP M Djamil) Padang T. 0751-32280, 085263252538, 081374134958

TANAH DIJUAL

PINDAH ALAMAT

Jl. Raya Simpang Empat Ujung Gading, Pasbar (900 m dari Simp. Lampu Merah Samp. Ktr Bupati), LT 7882 m2, SHM, Cocok utk Ruko / Perumahan. Hub : 081374743809. T.P

Tour & Travel

Bus Pariwisata 48 Seat 28 Seat

PT. KBK Cargo

KIRIMAN BARANG KILAT DOMESTIC & INTERNASIONAL

PAKET - DOKUMEN - GARMEN, SPAREPARTS SPD MOTOR, BARANG PROYEK, PENGEPAKAN & PENGANGKUTAN - BARANG PINDAH, DLL PADANG : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 15 Jati Telp. 33201, 28230, HARYS : 082170 113 222, 0811 66 9541. BUKITTINGGI : 081363779696, 083180191580

- Copy A4, A3, A2, A1, A0 - Copy Warna - Print dan Scan A3

Terbit sejak 1948

Jl. Abdul Muis No. 16 F Padang Telp. (0751) 31105

NUSANTARA AC

CV. AKSARA ADHIKARYA

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual : - Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

ADEK : 08126752801 BOOKING TIKET

CV. BINTANG MANDIRI JAYA

KETAPING JAYA

Biro Perjalanan Executive Padang - Dharmasraya

Jl. Prof. Hamka Padang (Samping BNI UNP) T. 0751-7874240, 447806

Jl. Khatib Sulaiman No. 1 Padang Telp. 8506777, HP. 081374180777, 081374939777

Menyediakan Mobil Rental & Antar Jemput Bandara

Tour & Travel

081363101400, 0751-7878400

Percetakan & Supplier Jl. A. Yani No. 48 Padang Telp. (0751) 890448

KEHILANGAN BPKB MOBIL NO.4092923C, TGL.02-05-1996, BA 2885 JH NO. RANGKA T120SB.045162. MITSUBISHI / COLT T120SS THN.1995. NO. MESIN 4G17C.590576 AN. JHONASRI

DICARI MITRA USAHA

RUKO DIJUAL

KEHILANGAN

Biro Perjalanan Wisata (Tour & Travel) - Peluang Pelaksana Perjalanan Haji / Umroh - Paket Umroh - Agen Tiket Airlines - Bus Pariwisata - Lokasi Pusat Kota Jl Utama Padang MENCARI MITRA USAHA SERIUS HUBUNGI : 33201, 0811669541

Jl. M. Hatta No. 17 Simpang Anduring, Padang, LT 110 m2, LB 60 m2 X 3 Lantai, atau Total LB 180 m2, 2 Pintu, SHM, Listrik PLN 2200 VA, Bangunan Baru 1,5 Tahun. Hub : 085278394999

BPKB MOBIL NO.4733892C, BA 2197 JW NO. RANGKA MHF11KF8030080367 NO. MESIN 7K0602155. TOYOTA KIJANG THN.2003. AN. YUNIZAR KASIM

TANAH DIJUAL

KEHILANGAN

KEHILANGAN

Jl. Raya Simpang Empat Ujung Gading, Pasbar (900 m dari Simp. Lampu Merah Samp. Ktr Bupati), LT 7882 m2, SHM, Cocok utk Ruko / Perumahan. Hub : 081374743809. T.P

BPKB SEPEDA MOTOR NO.6850031C BA 6102 TB NO. RANGKA MH8FA110C3J-336311 NO. MESIN E401-ID-329219. AN. EFRIJON

BPKB SEPEDA MOTOR BA 6841 SH. NO. RANGKA MH33S00016KO NO. MESIN 3S0-007375. AN. ALI USMAN


Rantau

KAMIS, 20 JANUARI 2011 M 15 SHAFAR 1432 H

Lintas Rantau

BATAS BENGKULU-SUMBAR

DPRD Bengkulu Temui Mendagri

Harga Cabai Masih Tinggi BANDARLAMPUNG, HALUAN — Harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Bandarlampung masih tinggi, meski harga pada pekan ini sudah turun dibandingkan pekan lalu. “Harga cabai turun sejak dua hari lalu,” kata Rutini (34), seorang pedagang di Pasar Tugu, Bandarlampung, Rabu. Ia mengatakan bahwa pekan lalu harga cabai merah Rp50.000,00/kg, namun sekarang turun menjadi Rp35.000,00/kg. Meski demikian, harga cabai itu masih tergolong tinggi karena harga normalnya tahun lalu sekitar Rp12.000,00 sampai Rp15.000,00/kg. Dia menyebutkan bahwa harga cabai hijau kecil sekarang berkisar Rp35.000,00/kg-Rp46. 000,00/kg, bawang merah biasa Rp19.000,00Rp23.000,00/kg, dan bawang putih Rp18.000,00Rp24.000,00/kg. Di Pasar SMEP Bandarlampung, harga cabai merah mencapai Rp40.000,00/kg. “Harga cabai merah tetap tinggi yakni Rp40. 000,00/kg kendati di pasar lainnya sudah banyak yang menurunkan harganya, “ kata salah satu pedagang setempat, Supriyanto. Ia menyebutkan penurunan harga eceran cabai tergantung harga pasokannya dari distributor cabai. Sementara itu, harga kebutuhan pokok di Bandarlampung cenderung naik pada 2011, seperti beras dan minyak goreng. Di Pasar Sukarame Bandarlampung, harga minyak goreng kemasan mencapai Rp12.500,00/ kg, pekan lalu Rp11.500,00/kg dan harga minyak goreng curah Rp9.000,00/kg. Menurut salah satu pengunjung pasar tersebut, Lusi, harga bawang merah juga naik dari Rp16.000,00/kg menjadi Rp22.000/kg, sedang harga bawang putih mencapai Rp18.000,00/kg. “Sekarang ini harga-harga kebutuhan pokok naik terus, entah kapan bisa turun lagi,” katanya. (ant)

BENGKULU, HALUAN — Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu kembali menemui Menteri Dalam Negeri terkait sengketa tapal batas antara Kabupaten Muko Muko, Bengkulu, dengan Pesisir Selatan, Sumatera Barat, yang belum tuntas hingga saat ini. “Ini sudah yang kesekian kali kami menemui Kementerian Dalam Negeri soal penuntasan tapal batas antara Bengkulu dengan Sumatera Barat karena sampai saat ini belum ada penyelesaian,” kata Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Edi Ismawan di Bengkulu, Selasa. Ia mengatakan sengketa tapal batas dua provinsi telah menimbulkan konflik di wilayah perbatasan. Bahkan sejumlah warga Bengkulu beberapa waktu lalu ditangkap

KEBAKARANWarga bersama Petugas Pemadam Kebakaran memadamkan api di Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Propinsi Aceh. Senin (17/1). Rumah berkrontruksi kayu tersebut diduga terbakar akibat gangguan arus pendek listrik.

MEDAN, HALUAN — Ratusan kios di Pasar Brayan di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, musnah terbakar, Selasa malam. Sejumlah warga yang ditemui di lokasi kejadian menyebutkan, api mulai terlihat sekitar pukul 21.00 WIB dari sebuah kios dan kemudian merambat dengan cepat ke kios-kios lain yang posisinya berdempetan. “Api cepat menyebar karena posisi kios yang sangat berdekatan. Api sulit dikendalikan,” ujar Syamsul, seorang warga setempat. Para petugas pemadam kebakaran dengan dibantu warga masih berupaya menjinakkan api. Puluhan mobil pemadam kebakaran dikerahkan, namun hingga berita ini diturunkan api masih belum sepenuhnya bisa dipadamkan. Jalan layang di kawasan Brayan terpaksa ditutup akibat besarnya nyala api, demikian juga sejumlah akses jalan ke lokasi kejadian Petugas di lapangan belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Namun menurut warga, api berkemungkinan berasal dari arus pendek listrik. Salah seorang pedagang Pasar Brayan di Kelurahan Pulo Brayan Darat, Kecamatan Medan Barat menduga kebakaran pasar tradisonal itu dise-

16

antara

oleh aparat kepolisian Sumatera Barat karena dinilai memasuki wilayah Sumbar. Menurut dia, Menteri Dalam Negeri harus memfasilitasi penuntasan tapal batas tersebut dengan mengundang pihak terkait untuk duduk bersama. “Kami sudah mengusulkan agar Kementerian Dalam Negeri memfasilitasi pertemuan antara pemerintah kabupaten yang berbatasan, pemerintah daerah dan DPRD kedua provinsi,” terangnya. Dalam kunjungan kerjanya ke Bengkulu belum lama ini Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan siap menuntaskan tapal batas antara Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Barat. “Kami siap menuntaskan masalah itu jika kedua gubernur provinsi tidak bisa menyelesaikan di tingkat mereka,” katanya. Ia mengatakan titik koordinat di perbatasan sudah jelas dan kepala daerah dua kabupaten yang berbatasan harus menjalankan keputusan tapal batas tersebut. Seharusnya, kata dia, tidak perlu ada konflik di lapangan karena sudah jelas tapal batas dan koordinatnya dan kedua pemerintah daerah harus mematuhi. (ant)

Ratusan Kios Terbakar babkan lilin yang lupa dipadamkan di sebuah toko sepatu. Dugaan itu disampaikan Nuzuluddin, pedagang yang membuka warung kopi di Pasar Brayan kepada sejumlah wartawan di Medan, Rabu. Namun Nuzuluddin menyatakan lupa dengan nama toko sepatu itu. Ia mengatakan, dalam kebakaran itu, kebanyakan pedagang telah menutup kios dan tokonya. Namun ia melihat api yang telah membesar dalam salah satu toko sepatu yang berada di sebelah jembatan layang Pulo Brayan tersebut. Dengan bantuan tiga penjaga malam, Nuzuluddin mengaku berupaya memadamkan api tersebut dengan racun api yang tersedia di pasar itu. Siraman racun api itu tidak mampu memadamkan kobaran api yang telah membesar, sehingga menjalar ke berbagai kios yang ada di tempat itu. “Waktu kami mau mendobrak pintu belakang (toko itu), apinya langsung `nendang`,” katanya. Nuzuluddin menduga api itu muncul karena adanya lilin yang lupa dimatikan pemiliki toko sepatu tersebut. “Mungkin lilin, karena listriknya sudah diputus PLN,” katanya. Sebelumnya, Azmal Anam Nasution, Ketua Kerukunan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia (KUKMIK) yang

menaungi ratusan pedagang di Pasar Brayan memperkirakan jumlah kios dan toko yang

terbakar dalam peristiwa berjumlah 500 unit lebih sesuai dengan keanggotaan yang terdaftar. (ant)

antara

DISTOP — Seorang sopir membersihkan truknya yang telah mengantre selama lima hari di Pelabuhan 35 Ilir Palembang. Aktivitas penyeberangan dari Pelabuhan 35 Ilir Palembang ke Tanjung Kalian Bangka dihentikan akibat cuaca buruk di Perairan Selat Bangka.

Pelayaran PalembangBangka Dihentikan

PALEMBANG, HALUAN — Pelayanan pelayaran dari Pelabuhan 35 Ilir Palembang, Sumatera Selatan tujuan Tanjung Kalian, Bangka dihentikan mulai Selasa (18/1) sampai batas waktu yang belum bisa dipastikan. Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Angkutan Sungai Danau Penyeberangan Dinas Perhubungan Kota Palembang, Said Albar, didampingi Kepala Dermaga 35 Ilir, Ansori, di Palembang, Selasa malam, menegaskan bahwa mulai hari Selasa ini pelayanan penyeberangan itu memang dihentikan sementara waktu. Pemberhentian pelayanan penyeberangan tersebut sesuai

dengan maklumat yang disampaikan syahbandar Palembang yang diinstruksikan oleh Kementerian Perhubungan RI, kata dia. Menurut Albar, sebelumnya telah terjadi pengurangan pemberangkatan kapal tujuan Bangka akibat cuaca buruk. Gelombang laut mencapai dua sampai empat meter, ditambah kecepatan angin sampai 20 knot memperparah kondisi pelayaran, ujar dia lagi. Akibat cuaca buruk itu, puluhan kendaraan terutama truk antre di pelabuhan tersebut. Apalagi mulai Selasa ini penyeberangan dihentikan, sehingga bisa dipastikan antrean kendaraan yang didominasi truk akan bertambah dari data

terakhir mencapai 101 unit, kata dia pula. Imam, salah satu sopir truk dari Lampung yang membawa semangka, mengaku sudah lima hari antre di pelabuhan itu. Sampai saat ini, dia belum dapat kepastian kapan akan berangkat, dan selama menunggu sudah menghabiskan dana cukup besar. Selama menunggu keberangkatan bersama kondektur menghabiskan Rp100 ribu per hari. Sampai kini, pihaknya masih menunggu keputusan dari bos mereka di Lampung akan menunggu atau membatalkan keberangkatan ke Bangka, ujar dia lagi. (ant)

Lampung Prioritaskan Transportasi Daerah Terpencil

BANDARLAMPUNG, HALUAN — Dinas Perhubungan Lampung memrioritaskan pembangunan perluasan jaringan pelayanan transportasi yang mampu menjangkau antarwilayah dan daerah terpencil. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Eman Hendrawan, Rabu mengatakan, program pembangunan pelayanan transportasi daerah terpencil itu masih merupakan salah satu arah kebijakan pembangunan perhubungan di Provinsi Lampung pada tahun 2011. Eman didampingi Kepala Sub Bagian (Kasubag) Perencanaan, Ce‘Na dan Stafnya, Fuad N Alam, menjelaskan, arah kebijakan tersebut menyangkut beberapa hal, mulai dari menjaga keseimbangan permintaan dan penawaran angkutan serta aksesibilitas angkutan pada daerah terpencil. Kemudian meningkatkan pengendalian dan pengawasan pemanfaatan jasa perhubungan dalam rangka penegakan hukum. Selanjutnya mendukung

arah kebijakan dan program nasional dalam pembangunan transportasi. Begitu juga meningkatkan dan memelihara sarana dan prasarana perhubungan, lalu memperluas jaringan pelayanan transportasi yang mampu menjangkau antarwilayah dan daerah terpencil. Lampung juga terus mengembangkan sumber daya manusia (SDM) serta ilmu pengetahuan dan teknologi

(iptek) dalam menunjang kinerja lembaga. Kondisi umum Hendrawan juga menjelaskan bahwa kondisi umum perhubunagn di Provinsi Lampung adalah letak geografis strategis sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera dan Jawa. Kemudian memiliki moda transportasi yang lengkap, baik darat, laut, maupun udara. Selanjutnya prasarana insfrastruktur transportasi utama,

yakni Pelabuhan Penyeberanan Bakauheni, Pelabuhan Laut Panjang, Bandara Radin Inten II, Stasiun Kerata Api Tanjungkarang, dan Terminal Induk Rajabasa. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan jumlah penduduk, lanjutnya, berimplikasi pada peningkatan mobilitas masyarakat, barang, dan jasa. “Hal ini mendorong pemerintah daerah untuk terus meningkatkan

ketersediaan sarana dan prasarana transportasi sesuai standar yang berlaku,” katanya. Eman Hendrawan menambahkan, peta jaringan jalan di Provinsi Lampung saat ini adalah, Jalan Lintas Timur sepanjang 289,57 Km, Jalan Lintas Tengah 318,95 Km, Jalan Lintas Barat sepanjang 430,33 Km, Jalan Lintas Pantai Timur 294,04 Km, dan Jalan Lintas Pantai Barat sepanjang 416,48 Km. (ant)

Kerinci akan Beli Pesawat Perintis N.219

JAMBI, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Kerinci berencana membeli pesawat perintis N.219 yang diproduksi PT Dirgantara Indonesia untuk melayani rute ke daerah paling barat Provinsi Jambi. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci, Afrizal di Jambi, Rabu, mengatakan, Kepala Dinas Perhubungan di sejumlah daerah terpencil di Indonesia yang sudah memiliki lapangan terbang ditawarkan untuk membeli pesawat perintis guna melayani penerbangan ke daerahnya. “Rapat di Bapenas Jakarta dihadiri Kepala Dinas Perhubungan kota dan kabupaten daerah terpencil memandang perlunya pengadaan pesawat perintis untuik melayani penumpang dari dan menuju daerah terpencil yang sudah memiliki lapangan terbang tersebut,” katanya. Pengadaan pesawat tersebut nantinya akan didanai atau dibeli oleh pemerintah kota dan kabupaten dibantu oleh pemerintah pusat, yang pengelolaannya bekerja sama

dengan maskapai atau perusahaan penerbangan yang ada. Maskapai yang akan bekerjasama untuk melayani penerbangan pesawat perintis itu meliputi Merpati Nusantara, Avia Star Air, Madiri Air, Trigana Air dan Susi Air. Pemesanan pesawat yang diproduksi PT Dirgantara Indonersia (DI) tersebut minimal 30 unit. Untuk bisa mendapatkan pesawat tersebut, kota dan kabupaten yang sudah memiliki lapangan terbang harus sepakat lebih dulu. Nilai atau harga pesawat berkapasitas 19 penumpang itu tersebut seharga Rp38 miliar per unit, sehingga perlu pembahasan serius melibatkan berbagai pihat, terutama dengan pihak legislatif, karena terkait penggunaan anggraan. Pemerintah Kabupaten Kerinci pada tahap awal akan melakukan sosialisasi lebih dulu pada instansi atau pejabat terkait, selanjutnya baru dibahas dalam rapat penggunaan anggaran 2012. Dalam sosialisasi tersebut terungkap bahwa bila rencana ini mendapat tanggapan positif, maka pendanaannya akan dianggarkan dalam APBD

2012 untuk merealisasikan pembelian pesawat yang jumlahnya disesuaikan dengan alokasi dana yang tersedia. “Bila pembelian pesawat itu disetujui, maka Pemerintah Kabupaten Kerinci memiliki pesawat sendiri untuk melayani penumpang dari dan menuju Kerinci,” kata Afrizal. Belum Putuskan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab. Kerinci, Jambi, belum memutuskan persetujuannya atas subsidi untuk penerbangan sebesar Rp1,4 miliar setahun guna melayani penerbangan ke Kerinci. Afrizal mengatakan, kesepakatan antara pemerintah setempat dengan pihak penerbangan untuk melayani rute ke Kerinci sudah dilakukan, hanya saja masih terkendala persetujuan DPRD setempat. “Rapat pemutusan penetapan pemberian subsidi itu segera dilakukan, dan diharapkan bila disetujui, penerbangan dari dan menuju Kerinci yang sudah hampir setahun terhenti dapat beroperasi kembali,” katanya. Kesepaktan atau MoU dengan maskapai Komala Air sudah ditandatangani dengan sistem pembelian tempat duduk (block seat) sebesar 75 persen dari kapasitas yang ada.

Maskapai Komala Air akan mengopareasikan pesawat jenis Fokker-50 dengan kapasitas 48 penumpang, berarti pemerintah akan membeli 36 tempat duduk setiap kali penerbangan. Jumlah dana atau anggaran subsidi penerbngan itu sebesar Rp1,4 miliar selama satu tahun, dengan jadwal penerbangan tiga kali seminggu. Jadwal penerbangan itu bisa saja bertambah, menjadi empat kali, bahkan setiap hari, bila dalam perjalannya nanti jumlah penumpang terus meningkat. Rapat penetapan atau pemutusan sumbsidi penerbangan itu dijadwalkan dilakukan paling lambat Januari 2011, sehingga Februari 2011 penerbangan ke Kerinci sudah bisa dilakukan. Dalam pemberian subsidi itu Pemerintah Kabupaten Kerinci juga akan melibatkan Pemerintah Kota Sungaipenuh yang juga membutuhkan layanan penerbangan tersebut. “Kota Sungaipenuh yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Kerinci juga membutuhkan layanan penerbangan, karena itu akan diajak kerja sama mewujudkan penberbangan ke Kerinci,” kata Afrizal. (ant)


KAMIS, 20 JANUARI 2011 M 15 SHAFAR 1432 H

Sumatera Barat Sektor Pertanian Belum Dikelola Serius

17

Lintas Sumbar Motor Terbakar Saat Dikendarai

PAINAN, HALUAN — Nasib naas menimpa Ujang (20), warga Indrapura Selatan. Sepeda motor miliknya jenis Viar BA 4802 G terbakar saat dikendarai ketika dia melintas di kampung Sungai Batang Indrapura Selatan, Rabu (19/1) sekitar jam 09.30 wib. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bakar yang cukup serius dan mendapat perawatan intensif di Puskesmas Indrapura. Kendaraan korban hangus terbakar dan kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah. Kejadian itu berawal ketika korban dalam perjalanan dari Indrparura menuju Sungai Batang. Tak diduga mesin sepeda motornya terbakar. Korban pun panik, ditambah lagi pakaiannya terbakar dan korban pun terjatuh di badan jalan. Karena kuatir api merambat ke permukiman penduduk, masyarakat di sekitar lokasi kejadian meminta bantuan kepada BPBD Pemkab Pessel untuk mengerahkan mobil pemadam kebakaran (damkar). ”Api berhasil dipadamkan masyarakat sebelum mobil damkar datang, sehingga mobil damkar tidak jadi turun ke TKP,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel Nasyariyahi B. (h/mjn)

PADANG, HALUAN — Sekretaris Komisi II DPRD Sumbar Darmawi mengatakan, melonjaknya harga kebutuhan pokok di pasaran, merupakan dampak dari ketidakseriusan pemerintah dalam menangani sektor pertanian.

Tiga Anggota Komplotan Pemeras Ditangkap Polisi SOLOK, HALUAN — Tiga dari lima orang anggota komplotan pemeras disertai dengan aksi kekerasan berhasil digulung jajaran Sat Reskrim Polres Solok, Selasa (18/1). Mereka masing-masing adalah Beta Jasta alias Jas (35) warga Simpang Tanjung Nan Ampek Kecamatan Danau Kembar. Lalu Zetvitro alias Zet (28) dan Benrianto alias Ben (21), keduanya warga Nagari Aia Batumbuak Kecamatan Gunung Talang. Dari tangan para tersangka disita barang bukti 2 telepon genggam milik 4 orang remaja tanggung yang menjadi korban mereka. Masing-masing 1 unit HP Nokia1202 dan 1 unit HP Anical seharga 1 jutaan dan anting-anting emas milik salah seorang korban yang merupakan pelajar putri di Kota Padang. Empat remaja yang jadi sasaran aksi pemerasan dan pengancaman kawanan penjahat ini adalah Deni Arnita (16), Yoga (16), Alfino (16) dan Nurul (15). Konyolnya lagi, kawanan penjahat muda ini tak hanya melakukan pemerasan dan mengambil barang-barang korbannya secara paksa. Namun juga menyuruh 2 orang korbannya untuk melakukan adegam mesum. Karena korbannya tak mau menuruti perintah untuk beradegan mesum sambil direkam dengan kamera HP tersangka, korban lalu memberikan anting-anting emas miliknya. Modus operandi para tersangka adalah purapura menuduh keempat pelajar ini telah berbuat mesum di sebuah lokasi obyek wisata di sekitar perkebunan teh lereng Gunung Talang yang indah. Keempat korban yang ketakutan karena diancam lalu menyerahkan 2 telepon genggam milik mereka kepada kawanan tersangka. Kapolres Solok AKBP Ali Absar said didampingi Wakapolres Kompol Asmar Yunus dan Kasat Reskrim Iptu Jupri Tampubolon kepada Haluan mengatakan, dua tersangka lain yang namanya sudah dikantongi petugas masuk dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO petugas. “Penangkapan para tersangka berkat laporan korban ke petugas usai peristiwa yang menimpa mereka,” tukas Ali Absar. Sementara itu, tersangka Jas yang merupakan komandan komplotan penjahat ini mengaku telah melakukan aksi pemerasan dan pengancaman itu sebanyak 10 kali. Guna mempertanggung jawabkan perbuatan dan proses lebih lanjut tiga serangkai yang dapat terjerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman 12 tahun penjara ini diinapkan gratis di sel tahanan Mapolres Solok. (h/ris)

Hari Ini, Dua Kasubag STAIN Dilantik BUKITTINGGI, HALUAN — STAIN Bukittinggi hari ini menyelenggarakan serahterima jabatan Bagian Administrasi. Hal ini diselenggarakan karena pejabat lama dipromosikan menjadi dosen diperbantukan (DPK) di Perguruan Tinggi Agama Islam di sekitar Bukittinggi. Pejabat yang dilantik itu adalah Kabag Administrasi Yuarman Mansyur, yang sebelumnya dijabat oleh Alimir. Sementara jabatan Kasubag Umum akan dijabat oleh Massu Hendro yang selama ini sebagai staf umum. “Sebenarnya ada tiga Kasubag di STAIN Bukittinggi. Kasubag Kepegawaian dan Kasubag Akama dan Kasubag Umum. Sementara dua kasubag yang lainnya masih diisi oleh pejabat lama,” ujar Ketua STAIN Bukittinggi Ismail, kemarin. (h/jon)

JON INDRA

INTEROGASI — Petugas Satpol PP Bukittinggi sedang menginterogasi dua dari tiga orang gadis penghisap lem yang ditangkap Satpol PP di kawasan Kantor Unit Pasar Bawah, Rabu (19/1), pukul 10.00 wib.

Asyik Ngelem, Tiga Gadis Ditangkap Satpol PP

BUKITTINGGI, HALUAN — ”Tak bisa nyabu, lem pun jadi”. Tiga orang gadis jolong gadang, ”RPS” (17), warga Malalak, “YY” (21) dari Lintau dan “RS” (21) warga Tigo Baleh, ditangkap petugas Satpol PP Bukittinggi saat asyik menikmati bau lem bermerek Goat Brand sebanyak lima tabung, Rabu (19/1), sekitar pukul 10.00 wib. Ketiganya ditangkap di kawasan Kantor Unit Pasar Bawah. Mereka langsung digiring ke markas Satpol PP di Belakang Balok lengkap dengan barang bukti lima tabung lem yang sedang mereka nikmati. Di hadapan Penyidik Satpol PP, tiga gadis bertubuh kurus dan kumal itu, mengaku baru

tiga bulan belakangan kecanduan menghisap lem. Mereka membantah pernah memakai narkoba. Kepala Satpol PP Syafnir kepada Haluan menjelaskan, saat ini tidak sedikit remaja jolong gadang yang kecanduan menghisap lem, bahkan anak-anak belasan tahun pun sudah banyak yang kecanduan. ”Kita akan intens melakukan patroli di lokasilokasi sepi di dalam pasar serta tempat-tempat umum yang sepi seperti halte dan lainnya,” kata Syafnir. Untuk tiga gadis yang ditangkap itu, dia akan melakukan tindakan persuasif dengan cara memanggil orang tua mereka untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut. (h/jon)

35 Persen Hutan di Agam Rusak

AGAM, HALUAN — Sekitar 35 persen atau 36.438,15 hektar dari 104.109 hektar hutan di Agam, dalam kondisi rusak. Hutan yang rusak tersebut kini merupakan lahan kritis. “Tingkat kerusakan hutan di Agam tidak sebanding dengan upaya penghijauan, walaupun pemerintah selalu melakukan upaya penghijauan lahan kritis setiap tahun,” ujar Sekretaris Dinas Kehutanan dan Perkebunan

(Hutbun) Agam Azwar Syamra, Rabu (19/1) di ruang kerjanya. Tahun 2010, katanya, telah dilakukan rehabilitasi hutan dan lahan seluas 1.900 hektar, dengan biaya Rp7.023.695.000. Namun hasilnya baru akan tampak seitar 7 tahun lagi. Upaya pengawasan dan penyelamatan hutan dan lingkungan terus dilakukan. Namun aktivitas perusakan hutan dan lingkungan juga terus

DI LAPANGAN pacu kudo Bukik Ambacang Gaduik Bukittinggi setiap hari berlangsung latihan berpacu menggunakan bendi bugih. KASRA SCORPI

Petani Agropolitan Dapat KUR Keuangan Agro Bisnis (LKMA) PADANGPANJANG, HALUAN “Diamer”. — Petani agropolitan KecaMasing-masing petani dapat matan X Koto Tanah Datar boleh sedikit lega. Kesulitan perdiberikan pinjaman maksimal modalan yang menjadi faktor Rp20 juta dengan bunga ringan penghambat usaha tani mereka, 9 persen tanpa agunan sama sekali. kini sudah teratasi dengan Pembayaran angsurannya, kata dikucurkannya Kredit Usaha Mardiah, dapat disesuaikan dengan Rakyat (KUR) melalui Bank panen petani. “Ke depan, Nagari Cabang Padangpanjang. penyaluran KUR akan dikembangkan kepada semua petani. Akad kredit pinjaman tanpa agunan itu, kemarin siang, ditanTahap awal hanya diprioritaskan datangani antara Pimpinan untuk anggota LKMA Diamer yang Cabang Bank Nagari BPD jumlahnya mencapai 300 orang. LKMA Diamer saat ini memiliki Padang Panjang Mardiah dengan reputasi bagus. Ia juara pertama 7 orang petani anggota LKMA X Koto dalam suatu acara di di Tanah Datar dan tercatat sebagai MARDIAH komplek Sub Terminal Agro juara 3 tingkat provinsi,” katanya. Koto Baru, disaksikan Wakil Gubernur Sumbar Julisan, salah seorang penerima KUR, mengaku lega. Selama ini usaha taninya tak Muslim Kasim, Wakil Bupati Tanah Datar bisa berkembang sesuai yang diharapkan. Biaya Hendri Arnis dan ratusan masyarakat petani. Menurut Mardiah, KUR diberikan kepada yang dibutuhkan cukup besar apalagi harga petani yang tergabung dalam wadah Lembaga pupuk semakin melangit. (h/one)

berlanjut. Sudah banyak pelaku perusakan hutan dan lahan, dalam bentuk penebangan liar yang ditangkap. Namun para pelaku tidak pernah jera. Dari hasil patroli rutin Polhut Agam, maupun patroli gabungan, ditemukan penebangan liar di Kecamatan Palupuh, Palembayan, Lubuk Basung, Ampek Nagari, Malalak, dan kecamatan lainnya di Agam. Kayu hasil penebangan liar tersebut ada yang sudah dilelang di Pengadilan Negeri Lubuk Basung, dan kayu temuan di kawasan hutan lindung dimusnahkan. Kerusakan hutan dan lahan menyebabkan daya serap hutan dan lahan terhadap air di kala musim hujan rendah. Akibatnya, di musim hujan sering terjadi bencana banjir dan longsor. Sementara di musim kemarau air kali menyusut drastis. Mengingat begitu pentingnya hutan dan lahan, Azwar mengajak segenap warga untuk melakukan pengawasan dan penjagaan hutan dari para perambah hutan. (h/ msm)

Ketidakseriusan itu dapat dilihat dari program, anggaran yang diusulkan oleh dinas terkait. Di mana kebanyakan dari program tersebut, sifatnya lebih banyak kegiatan seremonial. Sementara substansi dari program tidak pernah tercapai. “Itu kondisi riil dari pembangunan pertanian Sumbar. Contohnya tanam padi sebatang, masyarakat melaksanakan program itu, hanya dikarenakan ada bantuan dari pemerintah. Ketika bantuan terhenti, masyarakat tani beralih ke awal, bukan sebatang lagi,” katanya, Rabu (18/1) di DPRD Sumbar. Ketika dikaitkan anggaran sangat terkait dengan dewan, menurutnya anggaran itu lebih ditentukan dari program diusulkan. Jika program diusulkan betul-betul konkrit, jelas dan fokus, dengan sendirinya anggota dewan akan mendukung dari sisi anggaran. Begitu juga sebaliknya, jika tidak berdampak dan tidak fokus, hanya seremonial, anggaran jadi sia-sia. Ia juga melihat, fungsi pemerintah itu berjalan seperti dengan sistem auto pilot. Di mana masyarakat itu jalan sendiri, tanpa kendali dalam batas tertentu dari pemerintah daerah. Paling tidak, ada stok jelas akan kebutuhan pokok masyarakat, seperti beras. “Mestinya ada kebijakan

dari pemerintah daerah, akan hal itu. Sebab, sepandai apapun pedagang bermain, kalau stok kuat, masalah pangan tidak akan terjadi seperti ini. Jadi jangan dibiarkan masyarakat jalan sendiri soal kebutuhan pokoknya,” ujar Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar itu. Darmawi juga mengatakan bahwasanya pengaturan arus barang keluar, harus diatur oleh pemerintah daerah. Termasuk pengaturan arus barang kebutuhan pokok, yang keluar dari daerah. “Tidak hanya barang keluar, tapi juga barang masuk. Tentunya dengan menyesuaikan aturan lebih tinggi, atau dibuat kebijakan tersendiri,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan oleh Musmaizer Dt. Gamuak. Dari sisi kebijakan atau aturan, memang belum terlihat, untuk mengatasi problem masyarakat akan beras. Antisipasi pemerintah masih konservatif, dengan melakukan operasi pasar (OP). “Upaya dari pemerintah itu kan hanya OP terus, tidak ada alternatif lain. Maksud dari alternatif lain itu, antisipasi masalah dari awal sudah dilakukan dalam bentuk program. Misalnya soal beras tadi, apakah ada perkiraan masalah yang akan terjadi, dan cara mengatasinya. Kami lihat, itu belum ada,” katanya. (h/rud)

OP Satu Jam, Masyarakat Kecewa BUKITTINGGI, HALUAN — Pemko Bukittinggi, melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, menggelar operasi pasar (OP) beras, di Pasar Banto dan Pasar Bawah, kemarin. Meski disambut baik, namun masyarakat sedikit kecewa karena OP hanya berlangsung satu jam. Kekecewaan diungkapkan Susi, salah seorang warga yang berniat membeli beras pada OP tersebut. OP yang berlangsung cukup singkat membuat dia tidak kebagian beras karena terlambat mendatangi lokasi OP. “Capek bana urang manjua bareh murah ko mah, ambo alun dapek lai ha,”(cepat sekali operasi pasar ini, sementara saya belum kebagian),” keluh Susi. Dia berharap OP digelar lebih lama, sehingga masyarakat tak berburu dengan waktu untuk mendapatkan beras murah itu. Di Kota Bukittinggi, harga beras telah mencapai Rp13.500 perkilogram untuk beras kualitas bagus jenis kuriak kusuik.

Meski sebagian masyarakat kecewa, namun tidak ada insiden dalm OP tersebut, seperti berdesak-desakan. Operasi Pasar yang dilakukan pemko, menjual beras Bulog seharga Rp6.300 per kilogram. OP akan dilakukan hingga harga beras di pasaran kembali stabil dan mudah didapatkan di pasaran. Meski OP beras akan dilakukan hingga beberapa waktu ke depan, namun Wakil Walikota Harma Zaldi menyatakan stok beras yang dimiliki saat ini bisa mencukupi kebutuhan warga. Hal itu di katakan, Harma Zaldi, di Balai Kota Bukittinggi, Gulai Bancah, Rabu(19/1). “Operasi pasar yang dilakukan untuk mengimbangi kenaikan harga dan kelangkaan beras yang terjadi tersebut, sudah dijadwalkan oleh Diskoperindag Kota Bukittinggi. Sehingga masing-masing kecamatan akan kebagian. Besok (hari ini-red), OP juga akan dilakukan kembali di Kecamatan ABTB,” katanya. (h/jon)


KAMIS, 20 JANUARI 2011 M 15 SHAFAR 1432 H

Sumatera Barat 18

Lintas Sumbar Kesejahteraan Petani Wortel akan Ditingkatkan PADANG, HALUAN — Peningkatan kesejahteraan petani wortel tetap menjadi perhatian Pemprov Sumbar. Keluhan yang disampaikan petani akan ditindaklanjuti instansi terkait, sehingga budidaya wortel tetap menguntungkan petani. Petani wortel di Sumbar memang tak seberuntung petani cabai yang kini tengah menikmati harga jual yang meroket. Harga wortel memang pernah mengalami kenaikan, namun tak sedahsyat cabai. Wortel juga bukan kebutuhan utama seperti cabai yang mesti selalu ada dalam setiap masakan masyarakat Minang. Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim saat mengunjungi petani wortel di Kampung Taluak IV Suku Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam, kemarin, mengatakan, dari perbincangan dengan petani wortel diketahui kalau mereka masih terkendala dalam budidaya wortel, pembibitannya, pemupukan yang belum maksimal dan belum adanya panangkar. Muslim yang didampingi Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Djoni dan Kepala Badan Ketahanan Pangan Syahrial Syam serta Kabiro Humas dan Protokoler Surya Budhi itu, sempat pula melakukan panen wortel. Dan ternyata petani ini juga belum lihai dalam pemasarannya. “Kita akan tindaklanjuti keluhan petani ini. Sama seperti petani lainnya mereka juga mendapat perhatian pemerintah melalui dinas terkait. Bahkan bila memungkinkan wortel akan diproses menjadi jenis makanan lain yang lebih bernilai,” kata Muslim. Tanaman Kekurangan Air Tak hanya masalah budidaya tanaman, persoalan lain yang dialami petani wortel adalah kekurangan air. Seperti dikatakan salah seorang petani yang ditemui di ladangnya, Armen, sudah hampir 30 tahun lamanya lahan pertanian di daerah itu tidak lagi dialiri air. Bandar yang ada di sekitar itu yang dulunya sebagai penyuplai air, kini kering kerontang karena tali bandar telah rusak. Dan hingga kini belum juga diperbaiki. Armen berharap, Pemprov Sumbar dapat memperbaikinya sehingga lahan pertanian warga dapat suplai air terutama lahan wartel petani yang ada di Kampung Taluak. Bila irigasi tersebut dapat difungsikan maka diyaniki dapat meningkatkan produksi wartel. Sebab tanaman wortel membutuhkan tanah yang sedikit lebih lembab. (h/vie)

Orsos Harus Maksimal Atasi Persoalan Sosial PADANG, HALUAN — Seluruh lembaga sosial kemasyarakatan di Sumatera Barat diminta untuk lebih maksimal lagi dalam mengatasi berbagai persoalan sosial. “Seluruh organisasi sosial (orsos) diharapkan bekerja dan mengabdi lebih terpadu lagi dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat,” ujar Ketua Umum Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Sumatera Barat Nevi Irwan Prayitno, kepada segenap pengurus baru LKKS, di Kantor LKKS, Jalan Pramuka, Padang, kemarin. Nevi meminta seluruh organisasi sosial bisa bekerja tulus dan ikhlas berlandaskan kejujuran dan tidak menjadikannya sarana politik praktis. Pada rapat pengurus LKKS itu juga disepakati melaksanakan rapat kerja dan pelantikan pengurus baru yang akan dilaksanakan 27 Januari mendatang. Bersamaan dengan itu dilakukan launching unit pelayanan lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua Umum LKKS Sumatra Barat. Ketua Harian LKKS Sumatera Barat Parlagutan Nasution, mengatakan, warga yang jadi klien konsultasi sosial ini adalah mereka penyandang problema sosial, termasuk wanita dan lelaki yang retak rumah tangganya dan yang mengalami KDRT (kekerasan dalam rumah tangga). (h/mad)

33 Proyek PNPM Hampir Rampung SIJUNJUNG, HALUAN — Sebanyak 33 paket kegiatan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) di Kabupaten Sijunjung hampir rampung pekerjaaannya. “Saat ini masih dikerjakan dan sudah tahap penyelesaian,” ujar Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat, Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (PMPN) Zulni Asri, kepada Haluan di ruang kerjanya, kemarin. Ke-33 paket kegiatan yang tersebar di tujuh kecamatan, menurutnya, ada beberapa paket kegiatan yang realisasi fisiknya sudah mencapai 100 persen. Namun, ada juga yang realisasinya di atas 80 persen. Meski ada paket kegiatan yang realisasi fisiknya diatas 80 persen, Zulni mengaku optimis, menjelang akhir Pebruari 2011 mendatang semua paket kegiatan BLM PNPM-MP sudah selesai 100 persen. (h/azn)

BATANG AGAM TERCEMAR

Usaha Pembibitan Ikan Gulung Tikar

AGAM, HALUAN — Usaha pembibitan ikan yang ditekuni masyarakat Nagari Magek, tepatnya di Jorong Kasiak, yang pernah jaya sejak sebelum Indonesia merdeka sampai tahun 70-an, nyaris tak bisa ditemui lagi dalam 10 tahun terakhir ini akibat tercemarnya aliran Sungai Batang Agam. Saat ini hanya ada dua orang kepala keluarga saja di Jorong Kasiak yang bertahan membibitkan ikan atau “marokok sabuak”, istilah yang lazim dipakai warga setempat. Padahal, setiap rumah masyarakat di Jorong Kasiak Magek dipastikan memiliki dua kolam ikan. Tapi kini, kolam-kolam mereka dibiarkan menggenang tak dimanfaatkan lagi. Pasalnya, air Sungai Batang Agam yang biasanya mengairi kolam penduduk sudah dicemari limbah rumah sakit, limbah pencucian motor dan limbah pemotongan hewan serta limbah pasar dari Kota Bukittinggi. Salah seorang petani pembibitan ikan di Jorong Kasiak Magek, Sutan Rajo Ameh dan istrinya Ris kepada Haluan mengaku, kolam pembibitan ikan yang dia miliki berjumlah 28 petak.

Namun karena tercemarnya Sungai Batang Agam, saat ini hanya ada 4 petak kolam saja yang dia manfaatkan untuk pejantan dan betina masingmasing dua petak kolam. “Setiap kolam berukuran 2,5 X 3 meter. Dari setiap kolam bisa menghasilkan ribuan anak (sabuak) ikan. Dengan penjualan per ember atau panci seharga Rp10 sampai 20 ribu. Rata-rata setiap kolam bisa menghasilkan uang total Rp 200 ribu,” katanya, kemarin. Sejak tercemarnya Sungai Batang Agam ini, kata Sutan Rajo Ameh, jarang bibit ikan yang selamat, terlebih pada hari pasar di Bukittinggi, setiap Rabu dan Sabtu. “Sekitar pukul 10.00 wib pagi pada hari pasar Rabu dan Sabtu, banyak ikan yang mati mengapung karena air tak bersih lagi. Sebab anak ikan itu harus hidup dengan air bersih,” kata-

JON INDRA

KOLAM IKAN — Ris, salah seorang pembibit ikan di Jorong Kasiak Nagari Magek Kecamatan Kamang Magek, Agam, sedang mengontrol air kolam ikannya. nya. Walinagari Magek Hizralias membenarkan sejak 10 tahun terakhir nyaris tidak ada lagi warga Kasiak yang berusaha membibitkan ikan.

“Selain faktor tercemarnya air juga pangsa pasar bibit ikan kini juga sulit. Karena di beberapa daerah tetangga seperti Payakumbuh sudah ada yang membibitkan ikan,” kata

Hizralias. Sementara itu, tokoh masyarakat Magek, Asrul, kepada Haluan mengatakan, usaha pembibitan ikan di jorong Kasiak harus dibangkitkan kembali. (h/jon)

Syaftia Bergelut dengan Debu Jalinsum PAGI itu baru pukul 08.30 wib. Arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di Jorong Koran Nagari Pematang Panjang Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung sudah mulai ramai. Namun, laju kendaraan bermotor di jalinsum yang dibangun 36 tahun lalu berjalan pelan. Pengemudi kendaraan semakin memperlambat laju kendaraannya untuk menghindari jalan yang berlubang cukup dalam. Pengemudi truk fuso dan tronton sarat muatan batu bara, terlihat ekstra hati-hati seraya melakukan gerak zig-zag untuk menghindari jalan rusak tersebut. Dari arah berlawanan, belasan kendaraan berhenti. Pengemudi kendaraan roda empat bergegas menaikkan kaca pintu kendaraannya agar debu tak masuk. Di pinggir jalinsum yang rusak itu, terlihat Syaftia (50), memegang selang plastik ukuran satu setengah inci. Tanpa mempedulikan debu yang berterbangan, ayah tiga orang anak ini menyemprotkan air ke

badan jalan yang rusak hingga ke depan rumah dan tokonya. Dia menuturkan, penyiraman sudah rutin dilakukan setahun lalu, sejak kondisi jalinsum di depan rumah dan tokonya rusak berat dan menebar debu. Rutinitas itu terpaksa dia lakukan untuk mengurangi debu masuk ke dalam rumah dan tokonya. Sebelum toko dibuka, ulas suami dari Yetti ini, dirinya terlebih dahulu melakukan aktivitas penyiraman jalan. Aktivitas itu, kembali dilakukan pada siang dan sore hari, seiring cuaca panas dan meningkatnya volume kendaraan. “Penyiraman telah saya lakukan sejak setahun lalu. Dalam sehari penyiraman dilakukan dua sampai tiga kali. Meski penyiraman telah dilakukan, namun tidak mampu bertahan lama. Beberapa jam kemudian, debu kembali muncul seiring cuaca panas dan meningkatnya volume kendaraan yang melintas,” ujarnya, menceritakan penderitaan akibat kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki. Menurutnya, kerusakan jalan

nasional itu tidak saja membuat perabotan rumah tangga dan barang dagangannya dipenuhi debu. Tapi juga berdampak terhadap kesehatan keluarga dan warga sekitar. Ayah tiga orang anak ini mengaku, telah mengeluarkan kocek lebih kurang Rp4 juta untuk biaya berobat ke dokter karena terserang batuk. Meski telah berobat, namun batuk tak kunjung sembuh. “Hampir Rp4 juta biaya yang saya keluarkan untuk mengobati batuk,” tuturnya. Kerusakan jalinsum tersebut, tambahnya, juga berdampak terhadap pengguna jalan. Dia menyebutkan, kecelakaan di jalan itu sudah sering terjadi. “Kalau kecelakaan tak terhitung jumlahnya,” ucapnya. Pantauan Haluan, kerusakan jalinsum yang membentang di Kabupaten Sijunjung terjadi di beberapa titik. Di Nagari Pematang Panjang Kecamatan Sijunjung, kerusakan jalinsum ada sebanyak tiga titik. Begitu juga di Kecamatan Tanjung Gadang, Lubuak Tarok dan Kecamatan Kupitan juga ada beberapa titik kerusakan jalan.

AZNELDI

Syaf, pemilik rumah dan toko di pinggir jalinsum menyiram badan jalan yang berdebu. Penyiraman tersebut untuk menghilangkan debu yang sangat mengganggu kesehatan dan usahanya karena kondisi jalan rusak. Ironisnya, kondisi itu tidak diperhatikan oleh instansi terkait. Tak heran, bagi warga Sijunjung ada anekdot, jika naik kendaraan sambil tiduran dan tiba-tiba terbangun berarti sudah masuk wilayah Kabupaten Sijunjung. Syaf dan warga setempat berharap instansi terkait segera

memperbaiki jalan yang rusak agar debu yang berterbangan tidak lagi terjadi. “Kami sebagai warga berharap agar jalannya segera diperbaiki, karena debu sudah mengganggu kesehatan dan mengganggu usaha kami,” ucapnya. (h/azneldi)


KAMIS, 20 JANUARI 2011 M 15 SHAFAR 1432 H

Riau & Kepri 19

Pelabuhan Dumai Pengekspor CPO Terbesar

Lintas Riau Kepri SPI akan Sweeping Panti Pijat

BATAM, HALUAN—Dalam waktu dekat Serikat Pemuda indonesia (SPI) Provinsi Kepri dan Batam akan mensweeping panti pijat yang berjamuran di Batam, pasalnya sudah bukan lagi tampat pijat kesehatan tapi berbau prostitusi. Pemko Batam diminta tegas dan selektif dalam memberikan izin panti pijat. Sehubungan dengan maraknya prostitusi berkedok panti pijat (massage), SPI dalam waktu ini akan melakukan penertiban karena sudah tidak bisa lagi ditoleransi. Pemko dalam hal ini cenderung melindungi dengan berpura-pura tidak mengetahui hal tersebut. “Terpaksa akan lakukan tindakan yang menyalahi aturan ini, karena aparatur terkait hanya diam melihat kemaksiatan tumbuh berjamuran di setuiap penjuru kota ini,”kata Sirajudin Nur Ketua SPI provinsi kepri, kemarin. Menurut Siraj, beberapa panti pijat yang dimaksud tanpa malu-malu menawarkan jasa pelacuran dengan tarif tertentu. Dia mencontohkan, di belakang DC Mall dan hampir seluruh panti pijat di Nagoya, Jodoh dan Batuaji menawarkan prostitusi.(hk/ts)

Hearing DPRD-BKD Kembali Batal TANJUNGPINANG, HALUAN—DPRD Provinsi Kepulauan Riau kembali batal melakukan dengar pendapat (hearing) dengan Badan Kepegawaian Daerah setempat, terkait dugaan kecurangan dan percaloan dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil 2010 setelah dua pekan sebelum ditunda. Dengar pendapat dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB, Selasa. Tetapi hingga pukul 14.00 WIB tidak ada tanda-tanda rapat akan dimulai. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Riau (Kepri) Reni Yusneli juga tidak tampak hadir. Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi mengatakan, dengar pendapat dengan BKD yang diawali pertemuan dengan Gubernur Kepri HM Sani belum bisa dilaksanakan karena sedang membahas rencana anggaran yang direvisi Kementerian Dalam Negeri. “Belum, kami sedang membahas revisi anggaran yang dilakukan Kemendagri,” ujar Nur. Sementara Wakil Ketua III DPRD Kepri, Iskandarsyah mengatakan, jadwal pertemuan dengan Gubernur Sani akan dilakukan pada pukul 13.00 WIB, namun sampai pembahasan revisi anggaran yang dimulai sekitar pukul 13.30 WIB, Gubernur tidak tampak hadir. Iskandar mengatakan, tujuan pertemuan dengan Gubernur sebelum dengan BKD untuk mendengar langsung dari Gubernur dugaandugaan kecurangan atau praktek percaloan yang terjadi pada penerimaan CPNS 2010. “Kami ingin mendengar langsung dari Gubernur apa penyebab utama persoalan penerimaan CPNS di Kepri yang diduga banyak kecurangan dan praktek percaloan,” ujar Iskandarsyah yang diusung Partai Keadilan Sejahtera. Dari pertemuan tersebut menurut Iskandarsyah bisa diketahui apakah karena keteledoran atau memang ada pihak-pihak tertentu yang “bermain” dalam penerimaan CPNS itu. “Setelah dengar pendapat, DPRD dan Pemprov Kepri akan secara bersama-sama menjelaskan kepada publik agar dapat dipahami,” ungkapnya. (hk/ant)

Puluhan Motor Terjaring Razia TANJUNGUBAN—Puluhan sepeda motor berbagai merek terjaring dalam razia atau operasi penertiban berlalulintas yang dilaksanakan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bintan dibilangan jalan Permaisuri, Tanjunguban, Kepri, Selasa (18/ 1) malam. Operasi yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas AKP Kurniawan tersebut dimulai sekitar jam 19.00 WIB dan berakhir sekitar jam 20.30 WIB. Rata-rata warga yang terjaring razia karena tidak memakai helm dan tidak dapat menunjukkan dokumen berkenderaan seperti SIM dan STNK. Kasat Lantas AKP Kurniawan mengatakan operasi bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran lalulintas yang tinggi diwilayah Tanjunguban. Kegiatan tersebut juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat pengguna jalan, khususnya sepeda motor untuk mematuhi peraturan berlalulintas demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas. “Sedangkan motor yang ditilang sebanyak 50 unit dengan barang bukti kenderaan roda dua sebanyak 7 unit, STNK sebanyak 38 lembar dan SIM sebanyak 5 lembar,”lanjut Kurniawan. Salah seorang anggota Satlantas yang ditemui dilokasi kepada Haluan Kepri mengatakan, masyarakat yang menerima tilang diharapkan hadir mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Tanjungpinang untuk mengikuti proses penilangan pada Kamis (27/1). (hk/rd)

DUMAI, HALUAN—Ekspor Crude Palm Oil (CPO) tahun 2010 menembus angka penjualan 5,521 miliar dolar, sehingga Pelabuhan Dumai tercatat sebagai pengekspor minyak kelapa sawit terbesar nasional. Kepala Seksi Perdagangan Luar Negeri di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Dumai, Ridwan Gultom, di Dumai, Selasa, mengatakan, pelabuhan ini pengekspor terbesar di Indonesia. Menurut dia, pencapaian sebagai pelabuhan pengekspor CPO terbesar se-Indonesia itu juga disebabkan grafik angka penjualan Pelabuhan Dumai terus mengalami peningkatan yang signifikan. “Pelabuhan Dumai di cap sebagai pengekspor CPO terbesar di Indonesia karena peningkatan angka penjualannya yang signifikan setiap tahun,” kata dia. Sebagai contoh pada 2010, lebih 24 persen dari tahun sebelumnya (2009) yang hanya meraup angka 4,059 miliar dolar. Angka ini sangat besar dibanding pelabuhan pengekspor CPO lainnya di Indonesia. Untuk tonase CPO pada 2009 dan 2010, kata Gultom mengalami fluktuasi dengan angka 7.807.475,627 ton di 2009, dan 7.534.751,452 ton di tahun 2010.

Rp300 Juta Tangani Orang Gila DUMAI, HALUAN—Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2011, Dinas Sosial Kota Dumai, Riau, mengusulkan Rp300 juta untuk program penanganan orang tidak waras atau gila di wilayahnya. “Jumlah ini diharapkan dapat mencukupi penanganan yang lebih baik lagi,” kata Kepala Dinsos Kota Dumai, Pazwir, di Dumai, Rabu. Selama ini kata Paswir penanganan orang gila atau tidak waras masih dilakukan dengan cara sporadis atau penanganan sementara dengan cara pemulangan komunitas tersebut ke Rumah Sakit Jiwa di Pekanbaru tanpa adanya biaya tambahan. Untuk itu, terang dia, ke depannya pemulangan dari RSJ Pekanbaru akan ditambah dengan biaya perawatan dan penghidupan mereka seperti biaya cuci pakaian dan biaya perobatan lanjutan sekembalinya ke Dumai. “Bantuan ini akan sangat menolong keluarga atau sanak famili kaum penyandang penyakit jiwa yang memang rata-rata merupakan kalangan kurang mampu,” paparnya. Dalam proses penanganan orang gila ini kata Pazwir Dinsos juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Dumai yang menurutnya memiliki peranan penting dalam memulihkan kesehatan mereka. “Orang gila merupakan tangung jawab Pemko Dumai yang penanganannya diserahkan kepada Dinsos dan Diskes Kota Dumai. Mudah-mudahan dengan dicairkannya anggaran ini, akan memaksimalkan kita dalam penanganan orang gila,” urainya. Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, Marjoko Santoso, mengatakan, permasalahan orang gila di Kota Dumai saat ini sudah seharusnya ditangani dengan serius karena jumlahnya yang terus bertambah. “Kita sangat dukung rencana koordinasi pihak Dinsos dalam penanganan orang gila, dan kita bersedia untuk memberikan kontribusi sesuai dengan kemampuan,” ringkasnya. (ant)

DEMO-Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Lingga (FML), demo di Kantor Kajati Kepri Rabu, (19/1). Mahasiswa menuntut agar pejabat yang terlibat korupsi ditangkap dan dipenjarakan. (hksutana)

TUNTUT USUT PENJUALAN HUTAN

Mahasiswa Demo Kejati TANJUNGPINANG, HALUAN—Puluhan mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji mendatangi Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau di Tanjungpinang, menuntut ditindaklanjutinya dugaan penjualan hutan di Kabupaten Lingga oleh pemerintah daerah setempat kepada pengusaha. “Kami meminta kejaksaan tinggi dapat mengusut tuntas dugaan penjualan hutan di Lingga,” kata Siswandi, koordinator aksi, usai berunjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Riau (Kepri) di Tanjungpinang, Rabu. Siswandi mengatakan, pihaknya menuntut pelaku penjualan hutan segera dapat ditangkap oleh petugas. Warga sudah beberapa kali melaporkan kepada pihak berwajib, namun hingga kini belum mendapat tanggapan seperti yang diharapkan. “Jangan biarkan pelaku penjualan hutan berkeliaran, tangkap mereka,” ujar Siswandi menegaskan. Di Desa Limbung, Kabupaten Lingga, terdapat 787 surat alas hak tanah yang dijanjikan pemerintah setempat kepada warga di hutan, yang menurutnya diperuntukkan untuk penanaman pohon kelapa sawit.

“Di Desa Lingau juga ada 230 lebih sertifikat tanah yang dijanjikan, namun sampai sekarang tidak pernah diberikan kepada warga,” katanya. Dugaan penjualan hutan tersebut, menurut dia, sudah terjadi sejak tahun 2004, walaupun belum ada pembebasan status hutan lindung tersebut dari Menteri Kehutanan. “Kami menduga hutan tersebut sudah dijual kepada pengusaha, sehingga warga yang dijanjikan mendapat sertifikat dan alas hak tanah di hutan itu tidak pernah terlaksana,” ujarnya. Hutan lindung di dua desa itu, menurut dia, sampai saat ini belum diolah oleh masyarakat maupun pengusaha yang diduga sudah membelinya dari oknum pejabat yang waktu itu menjabat sebagai Camat di Lingga. “Sampai sekarang hutannya masih utuh, namun kami berharap dugaan penjualan hutan segera ditindaklanjuti penegak hukum,” ujarnya berharap. Unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa yang menamakan dirinya Forum Mahasiswa Lingga itu hanya berlangsung sekitar 30 menit untuk selanjutnya dengan tertib membubarkan diri. (hk/ant)

Putra-Putri Indonesia Bangun Anjungan Pengeboran untuk Thailand BATAM, HALUAN—Putra-putri Indonesia yang bekerja di McDermott membangun anjungan pengeboran lepas pantai “The Platong Gas II” untuk dioperasionalkan di Thailand. “Ini adalah karya anak Indonesia dan dikerjakan tanpa ada kecelakaan kerja,” kata Manager Divisi McDermott International Incorporation, Ricky Esclante, Rabu. Sebanyak 3.000 pekerja

DIPINDAHKAN-Suasana pemindahan 120 lahan kuburan yang rencananya akan dijadikan kawasan wisata dan resordi Berakit, Teluk Sebong, Kepri Rabu (19/1), yang berjalan lancar TELUK SEBONG, HALUAN— Pemindahan 120 lahan kuburan yang rencananya akan dijadikan kawasan wisata dan resort oleh

“Prestasi Pelabuhan Dumai ini membuat sejumlah investor asing sangat berkeinginan untuk melakukan penanaman modal di Dumai khususnya pada saham pengeksporan CPO,” ungkapnya. Berdasarkan data Disperindag Kota Dumai, CPO yang diekspor melalui pelabuhan Dumai ditampung oleh 83 negara se-dunia. Tiga di antaranya Belanda, China, dan India, mendapat pasokan terbesar CPO Indonesia yang keseluruhannya rata-rata diberangkatkan dengan menggunakan kapal tanker melalui Pelabuhan Dumai. Tingginya permintaan CPO disebabkan kebutuhan terhadap produksi yang dihasilkan banyak industri dalam negeri yang rata-rata memproduksi minyak mentah kelapa sawit. Di berbagai negara yang merupakan konsumen dalam negeri, CPO diolah menjadi biodiesel serta olahan terusan yang menjadikannya minyak goreng. (ant)

investor asal Rusia, PT Bintan North Star (BNS) di Berakit, Teluk Sebong, Rabu (19/1) berlangsung lancar.

McDermott, yang seluruhnya warga negara Indonesia membangun anjungan lepas pantai yang akan digunakan mengebor minyak untuk kepentingan dalam negeri Thailand. “Yang membanggakan The Platong Gas II dibangun dalam 10.000 juta jam kerja tanpa kecelakaan,” katanya. Pekerja asing itu mengatakan bangga dengan capaian pekerja Indonesia yang merancang dan

Sejumlah pejabat terlihat hadir pada acara tahlilan akbar sebelum dilaksanakannya pembongkaran yang dimpimpin oleh mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Teluk Sebong H Samad. Bahkan Bupati Bintan Ansar Ahmad usai meresmikan pemakaian kantor lurah Kawal juga turut bergegas ke lokasi pembongkaran makam. Camat Teluk Sebong Ramlah dalam sambutannya mengatakan kegiatan yang dilaksanakan pada hari itu dalam kerangka menjawab proses pembangunan yang terjadi di Desa Berakit. Menurut Ramlah, proses

membangun anjungan pengeboran minyak lepas pantai sesuai dengan yang diinginkan. Ia mengatakan “The Plattong Gas II” merupakan proyek terbesar bagi McDermott dari seluruh lokasi pembangunan yang dimiliki. Anjungan seberat 20.000 ton itu rencanya akan dibawa ke Thailand pada 16 Maret 2011, kata dia, untuk dChevron mengeruk minyak lepas pantai. Selain anjungan pengeboran

lepas pantai, McDermott juga membangun jacket, semacam tiang untuk menopang anjungan di atas laut, seberat 23.000 ton. “Jaket itu untuk tempat duduk anjungan,” kata dia. Di tempat yang sama, President Chevron Asia Pasific Exploration and Production, Jim Blacwell, mengatakan bangga dengan karya yang sangat sarat tantangan itu. Senada dengan Blacwell, Gubernur Kepulauan

120 Kuburan Dipindahkan

pembangunan akan selalu bersentuhan dengan masyarakat banyak.”Termasuk apa yang akan kita lakukan dengan memindahkan makam-makam yang ada disini,” tegas Ramlah. Keterlibatan masyarakat ujar Ramlah sangat dibutuhkan dalam upaya mendukung proses pembangunan dimasa mendatang. Terlihat juga hadir Kapolsek Bintan Utara Kompol Jasman, Komandan Rayon Militer (Danramil) Tanjunguban yang diwakili Serka Endang. Kepala Desa Berakit M Nazar Talibek, Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Berakit M Adnan serta

tokoh masyarakat dan pemuda setempat. Usai pembacaan tahlil, dengan diiringi gema suara takbir, tahlil dan tahmid dari seluruh masyarakat yang hadir, proses pembongkaran kuburan pun dimulai oleh H Ali, tokoh masyarakat tempatan terhadap makam almarhum Bujang Bin Ali yang diperkirakan sudah berumur 80 tahun. Proses pembongkaran makam yang sempat memanas beberapa waktu lalu mendapatkan perhatian khusus dari sejumlah aparat, bahkan dari informasi yang dihimpun harian ini, Kapolda Kepri juga me-

ngirimkan perwakilan khusus yang dikirim langsung dari Polda untuk ikut memantau jalannya proses pembongkaran makam tersebut. Satu persatu makam yang ada dibongkar oleh masyarakat dan sebagian besar isi makam dalam kondisi tinggal tulang belulang saja. Setelah dikumpulkan satu persatu, kemudian tulang belulang yang dibungkus kain kafan putih tersebut dimasukkan kedalam mobil jenazah milik Kecamatan Teluk Sebong dan dipindahkan ke tempat pemakaman baru yang terletak di Teluk Asah. Proses pembongkaran ma-

Riau Muhammad Sani mengatakan bangga dengan prestasi anak bangsa. “Yang paling membanggakan ini dibangun anak bangsa,” kata Gubernur. “The Platong Gas II” akan diletakkan di 120 mil lepas pantai Thailand. “Platong Gas II” didesain untuk dapat memproses hingga 420 juta kaki kubik gas alam per hari untuk memenuhi kebutuhan domestik Thailand. (ant)

kam berakhir sekitar jam 15.30 WIB dan akan dilanjutkan keesokan harinya. “Kasihan warga, sudah capek. Kita berhenti dulu. Sudah 11 makam dari 120 makam yang rencananya akan dipindahkan,” kata Kades Berakit M Nazar Talibek kepada Haluan Kepri. Menurut Nazar walaupun ada sekitar 18 makam yang masih dipersoalkan oleh ahli warisnya namun mereka tetap akan melanjutkan proses tersebut. “Kita akan melakukan pendekatan secara kekeluargaan, mereka (yang menolak) itu juga saudara saya,” tandas Nazar.(hk/rd)


Reportase Peninggalan Prasejarah yang Segera Menjadi Realestat

KAMIS, 20 JANUARI 2011 M 15 SHAFAR 1432 H

S

itus Kerajaan Lumajang Kuno yang berada di Dusun Biting Desa Kutoreno, Kecamatan Sukodono, Lumajang, Jawa Timur, kini terbengkalai dan hendak digusur untuk perluasan komplek perumahan. Keberadaan situs peninggalan era pra-sejarah ini, tengah diupayakan untuk diselamatkan oleh Masyarakat Penduli Peninggalan Majapahit (MPPM) Lumajang, dengan cara peninggalan pra-sejarah tersebut dijadikan museum oleh pemerintah daerah setempat. “Kami ingin selamatkan cagar budaya Lumajang, khususnya kerajaan Kuno Lamajang di Biting. Kami ingin minta ke Pemerintah Kabupaten untuk segera dibuatkan museum kecil,” kata Koordinator MPPM Lumajang, Mansur Hidayat, Selasa (18/01). Menurut dia, dengan pemerintah membuatkan museum cagar budaya dan peninggalan pra sejarah, nantinya bisa dijadikan pusat informasi dan pengetahuan mengenai zaman Kejayaan Kerajaan Lumajang Kuno. Karena di dalam prasasti Mulan Manurung, Lumajang memiliki nama Lamajang. “Pokoknya Lumajang ini merupakan kerajaan yang membawahi wilayah timur Jawa,” ungkapnya. MPPM Lumajang melihat perluasan perumahan Biting mengancam situs kerajaan Lumajang Kuno. Jika Pemerintah Kabupaten Lumajang diam dan membiarkan adannya perluasan area perumahan swasta, imbasnya situs kerajaan tua di Jawa Timur ini akan musnah. “Sangat disayangkan Pemkab Lumajang tidak perhatian dengan cagar Bbdaya yang merupakan cikal bakalan Kota di kaki Gunung Semeru,’ ujarnya. Bangunan bersejarah 136 hektare dengan dikelilingi 4 sungai yakni Bondoyudo, Winong, Cangkringan dan Ploso, ini oleh perusahaan pengembang properti diklaim telah diizinkan pemerintah kota setempat, untuk dihancurkan dan dijadikan

20

komplek perumahan. Bahkan dari hasil temuan, di tepi sungai tersebut ditemukan bangunan susun dari batu bata yang diduga merupakan benteng pertahanan. Sisa bangunan benteng di sungai masih terlihat di tepi Sungai Winong. “Batu yang tersusun di pinggir sungai diduga merupakan benteng kotaraja Lumajang Kuno,” kata Arkeolog dari tim MPPM Lumajang, Aries Purwantiny dilansir inilah.com, Selasa (18/01). Menurut dia, sisa bangunan benteng masih bisa terlihat bila tidak terkena abrasi sungai. Diduga bangunan benteng itu digunakan untuk masuknya musuh di jaman kerajaan Kuno Lumajang. “Kalau melihat dan dijumpai pada jaman dahulu, kerajaan dibangun di sekitar aliran sungai,” ungkapnya. Sebenarnya penyelamatan situs Kotaraja Lumajang Kuno sudah dilakukan sejak lama. Namun, hanya dalam pendataan informasi dan temuan di situs Biting serta diskusi para peduli dengan sejarah Lumajang. “Di sini kami hanya ingin menyelamatkan situs kotaraja kuno Lumajang, bukan yang lain. Serta menyelamatkan peninggalan zaman kerajaan,” ujarnya. MPPM memang menyayangkan situs kerajaan Kuno Lumajang tidak terawat dan hanya pada petilasan yang diduga makam Arya Wira Raja bersama pengikutnya. Bahkan ditahun 1982 hingga 1991 pernah dilakukan penggalian oleh BP3 Jogyakarta, tetapi belum ada kajian lagi. “Kenapa setelah dilakukan penggalian tidak dilakukan pengkajian dan hanya ditinggalkan saja,” jelas Aries. (h/*)

WISATA ALAM

Bantimurung, Obat Antimurung

Itu kata yang sering didengung-dengungkan Pemerintah Daerah Kabupaten Maros ketika mempromosikan Taman Wisata dan Cagar Alam Bantimurung. Di satu sisi, ungkapan tersebut sangat sesuai dengan apa yang anda temui di sana. Bantimurung terletak sekitar 45 kilometer sebelah utara kota Makasar dan 12 kilometer dari pusat kecamatan Maros. Lokasi yang dikelilingi pemandangan indah dan berhawa sejuk ini mudah dicapai karena kendaraan umum dari dan ke lokasi selalu tersedia. Anda bisa naik bus Damri atau pete-pete (sejenis angkot) dari Makasar ke Maros. Hanya butuh 30 menit lagi dengan

“Bantinglah Kemurunganmu di Bantimurung dan rasakan sukacitanya.”

pete-pete dari Maros untuk mencapai Bantimurung. Untuk semua angkutan itu, anda hanya menghabiskan kurang dari Rp 20.000. Sesampainya di Bantimurung, rasa lelah selama perjalanan akan segera terobati dengan teduhnya sambutan rimbun pepohonan. Untuk masuk ke area utama, pengunjung dewasa diharuskan membayar Rp 5000 dan Rp 3500 untuk anak-anak. Air yang meluncur dari atas gunung batu dan sepanjang tahun mengalir deras sekalipun musim kemarau melanda kawasan ini. Di bawah curahan air terjun itu pengunjung dapat mandi sambil berjemur atau sesekali

berenang d sekitarnya yang airnya sedikit tenang. Banyak cara yang bisa anda tempuh untuk menikmati indahnya air terjun selebar 20 meter dengan tinggi 15 meter. Banyak anak kecil yang berenang hingga basah kuyup atau hanya bermain air di bagian sungai yang tidak terlalu dalam. Orang-orang tua biasanya hanya duduk-duduk di sekitar air terjun sambil menikmati suasana. Jika anda tidak tertarik untuk mandi di bawah air terjun, anda bisa menikmati salah satu andalan lain Cagar Alam Bantimurung, yaitu kupukupu. Cagar alam ini, khusus-

nya area sekitar air terjun sedah lama dikenal sebagai surga kupu-kupu. Afred Russel Wallace, seorang biologiwan Inggris menyatakan dalam bukunya Archipelago Malay bahwa Bantimurung adalah surga kupu-kupu. Di sini dapat ditemui kupukupu dari berbagai jenis. Saat ini di Taman Nasional Bantimurung tercatat ada sekitar 147 jenis kupu-kupu yang masih menghuni kawasan tersebut. Empat jenis di antaranya yang dilindungi, yaitu: Troides hypolitus, Troides Helena, Troides halipron, dan Chetosia myrina. Waktu yang tepat untuk melihat ribuan kupu-kupu terbang bebas di lingkungan

cagar alam Bantimurung adalah sekitar bulan Agustus. Sudah banyak perubahan yang dilakukan untuk membuat taman wisata ini makin cantik, bersih dan terawat. Berbagai fasilitas umum seperti WC dan tempat istirahat yang dinaungi payung fiber sudah didirikan dan cukup terawat. Jalan utama menuju air terjun dirapikan dengan pemasangan paving block sehingga terlihat cukup apik, sampah-sampah tidak terlihat bertebaran. Selain mengandalkan peran aktif pengunjung dalam menjaga kebersihan lingkungan taman ini, pihak pengelola menempatkan tempat-tempat sampah berukuran cukup besar semua sudut taman.(h/*)


RABU, 19 JANUARI 2011 M 14 SHAFAR 1432 H

Tanah Datar Shadiq Teken MoU Pengiriman Tenaga Magang ke Jepang Luhak Nan Tuo

21

Lingkar Tanah Datar 24 Klub Futsal Ikut Malindo Cup I

BATUSANGKAR, HALUAN — Sebanyak 24 klub futsal di Kecamatan Lima Kaum berlaga dalam Malindo Cup I yang di adakan Karang Taruna Malindo Dobok, bekerjasama dengan Toko Libra Motor di lapangan futsal Malindo Dobok. Ketua Pelaksana pertandingan, Raflis kepada Haluan Sabtu kemarin mengatakan, acara ini akan dilaksanakan dari tanggal 15 sampai dengan 22 Januari 2011 dalam rangka menyambut peringatan Tahun Baru Masehi. “Semula Kegiatan ini rencana akan dilaksanakan pada awal tahun, karena panitia sedikit terkendala dengan dana. Namun berkat usaha dan serta dukungan masyarakat, acara ini akhirnya terlaksana juga,” ujar Raflis, yang juga anggota Sat Intel Polres Tanah Datar ini. Pada Malindo Cup I ini, panitia menyediakan total hadiah sebesar Rp5 juta sebagai uang pembinaan, trophy bergilir serta trophy tetap yang diberikan kepada Juara I dan Juara II. Panitia pelaksana juga berharap dengan adanya Malindo Cup I ini dapat menghidupkan kembali olahraga futsal di Tanahdatar. Pertandingan perdana Sabtu (15/01) kemarin, 6 klub meriahkankan acara pembukaan, dan 3 klub yang berhak maju ke babak selanjutnya. Yaitu FC. Laukar, FC Libra 5 Kaum dan FC Porpin. (h/doy)

BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar, M Shadiq Pasadigoe menandatangani MoU kerjasama Pengiriman Tenaga Magang dari putra dan putri Tanahdatar ke Jepang dengan PT Yuko Tesa Mirai.

Sosialisasi Pengelolaan Pelaporan Keuangan Digelar BATUSANGKAR, HALUAN — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar Drs Malikia MA, membuka secara resmi Sosialisasi Pengelolaan Pelaporan Keuangan Tahun Anggaran 2011. Sosialisasi Pengelolaan Pelaporan Keuangan diikuti Kepala Madrasah, Kepala TU, Bendahara dan operator Madrasah Negeri dan Swasta, Kepala KUA se Tanahdatar, Sabtu (15/01) kemarin di Aula Kanmennag Tanah Datar. Sedangkan narasumber terdiri dari tiga orang yang berasal dari KPPN Bukittinggi dan dari BPKP Padang, masing-masing Yahya, MA, Arsil dan Estu Pamuji. Berdasarkan laporan Ketua Panitia H Mhd Algafari, S.Ag, Pelaksanaan Sosialisasi pengelolaan pelaporan keuangan tersebut bertujuan untuk menertibkan pengelolaan dan pencairan dana DIPA tahun 2011 berlangsung sehari penuh. Kepala Kankemenag Tanahdatar Drs Malikia, MA dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya sosialisasi tersebut, mudah-mudahan pengelolaan dan penacairan DIPA Tahun anggaran 2011 ini akan berjalan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Drs Malikia MA meminta agar seluruh peserta sosialisasi itu dapat mengikuti dengan baik sehingga semua materi yang disajikan narasumber dapat dipahami dan dilaksanakan di Satkernya masing-masing. Selanjutnya Malikia meminta agar semua yang menyangkut masalah pembukuan, pelaporan, dokumen rehab bangunan, termasuk masalah pengembalian rapel gaji CPNS dan penyetoran pajak negara harus selesai Januari 2011 ini. (h/ydv)

FKWN Gelar Raker BATUSANGKAR, HALUAN — Asisten I Pemerintah dan Kesra Kabupaten Tanahdatar Drs Hardiman membuka Rapat Kerja (Raker) Forum Komunikasi Wali Nagari (FKWN) se–Kabupaten Tanah Datar, Kamis (13/01) di aula kantor Wali Nagari Belimbing, Kecamatan Rambatan Bupati Tanah Datar, melalui Drs Hardiman menyatakan, sangat mendukung kegiatan Raker Forum Komuniksi Wali Nagari se Kabupaten Tanahdatar ini. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan hal positif bagi kemajuan Kabupaten Tanahdatar ke depan dan menjadi ajang silahturahmi antar wali nagari yang ada di Kabupaten Tanah Datar. Diingatkan, seluruh wali nagari yang tergabung dalam FKWN ini dapat bersama sama pemerintah daerah untuk lebih meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat di segala bidang. Karena segala sesuatu tentang pembangunan telah diatur dalam APBD Kabupaten Tanah Datar melalui APBN Nagari. Untuk itu, seluruh wali nagari dapat memperhatikan dan mempergunakan APBN tersebut sesuai dengan peraturan pemerintah, serta dapat menjaga nama baik Pemerintah Kabupaten Tanahdatar dari segala bentuk penyimpangan yang terjadi di tubuh pemerintahan nagari. Karena kekeliruan yang akan timbul nantinya akan berdampak kepada Pemerintahan Kabupaten Tanahdatar. Drs Hardiman menekankan kepada seluruh wali nagari, pemerintah tidak akan segan–segan menindak dan memberi sanksi kepada wali nagari yang terbukti melanggar dan melakukan segala bentuk penyimpangan. Baik itu merugikan pemerintah maupun merugikan masyarakat banyak. Untuk itu, wali nagari untuk lebih transparan dalam memberikan Laporan Pertanggung Jawaban Keuangan Tahunan (LKPJ) kepada BPRN yang akan meneliti keabsahannya yang nanti akan disampaikan kepada bupati melalui pemerintahan nagari. (h/doy)

yuldaveri

KERJASAMA — Bupati M Shadiq Pasadigoe didampingi Direktur PT Yuko Tesa, Erlin Contesa dan Ketua Koperasi Promosi Perusahaan Menengah dan Kecil Jepang, Oehara Shunji foto bersama usai menandatangani dilanjutkannya kerjasama pengiriman tenaga magang Tanahdatar ke Jepang

Puluhan Kendaraan Terjaring Operasi Rutin

BATUSANGKAR, HALUAN — Satlantas Polres Kabupaten Tanahdatar menjaring puluhan pengendara roda dua dalam operasi rutin yang di gelar selama dua hari (06 dan 08 Januari 2011) kemarin di sekitar Kota Batusangkar. Hal ini dibenarkan Kapolres Tanah Datar, AKBP. Teguh Trisasongko didampingi Kasat Lantas Polres yang diwakili Kepala Bidang Operasional (KBO) Iptu. Davidson di ruang kerjanya, Kamis (13/01). Terbukti pada Kamis (13/ 1), Pengadilan Negeri Batusangkar akan menyidangkan puluhan

orang pengendara yang terjaring dalam razia tersebut dengan membayar denda kepada negara sesuai dengan pasal kesalahan yang mereka lakukan. Iptu Davidson mengatakan, razia ini dilaksanakan pada Kamis (06/1) Sabtu (08/1) di sekitar Kota Batusangkar. Tujuannya untuk menertibkan pengendara yang melanggar peraturan lalulintas dan pengendara yang tidak melengkapi surat kendaraan bermotor saat mengendarai kendaraannya di jalan raya. Kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka kriminal tentang pencurian kendaraan bermotor

dan supaya masyarakat paham tentang keselamatan jiwa di jalan raya saat mengendarai kendaraan bermotor. Kapolres menghimbau kepada masyarakat, supaya tetap melengkapi surat surat kendaraan bermotor saat mengendarainya di jalan raya, seperi SIM dan STNK, baik itu siang maupun malam hari. Bagi masyarakat yang sampai saat ini kendaraannya masih berada di kantor Satlantas, agar segera mengurusnya. Karena pihaknya tidak akan mempersulit proses pengurusan selagi pemilik kendaraan bisa melengkapi surat–surat kendaraan. (h/doy)

NAGARI TANJUNG ALAM

Bangun Kantor Wali Nagari Butuh Rp500 Juta Lebih

BATUSANGKAR, HALUAN — Pembangunan gedung kantor Wali Nagari Tanjung Alam, Kecamatan Tanjungbaru, dengan rancangan arsitektur Rumah Adat Bagonjong berlantai dua, diperkirakan bakal menelan biaya Rp0,5 miliar lebih. Lantai dua gedung dipersiapkan untuk operasional kerja wali nagari dan BPRN, sementara pada lantai dasar ditempatkan sejumlah petak toko, guna melengkapi sarana pasar nagari di wilayah Tanjungalam. “Hingga kini pembangunannya telah menelan biaya sebesar Rp181 juta, antara lain didukung oleh dana DAPN Nagari tahun 2010 sebesar Rp115 juta serta dukungan dana KAN sebesar

Rp25 juta," tutur Camat Tanjungbaru Drs Herison kepada Haluan Rabu (19/1) kemarin. Menurut Camat Herison, warga nagari Tanjung Alam memang memiliki antusias yang cukup tinggi agar pembangunan gedung kantor pusat pemerintahan nagari itu cepat selesai. Dukungan dana dari berbagai lapisan warga hingga saat ini masih saja terus mengalir. Melalui sektor adat, dukungan biaya telah masuk lewat kontribusi malewakan gala , berasal dari para anggota kaum yang melaksanakan acara batagak pangulu. Untuk menunjang tingkat perekonomian warga, terutama dalam memasarkan hasil pertanian yang didominasi jenis palawija,

petani wilayah Nagari Tanjung Alam sangat membutuhkan lokasi pasar yang cukup memadai. Karena sesuai dengan potensi wilayah Nagari Tanjung Alam yang menghasilkan berbagai jenis sayuran untuk dikirim ke Kota Bukittinggi, kini memerlukan lokasi pasar agak lapang bila dibandingkan dengan sarana yang ada saat ini. “Wilayah Nagari Tanjung Alam yang terdiri dari 12 Jorong dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Agam dan Limapuluh Kota itu, ternyata memiliki prospek cukup cerah, terutama pada sektor pertanian palawija yang bisa dipasok ke sejumlah kota di Sumbar bagian utara," tutur Camat Herison. (h/emz )

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah melakukan kerjasama dengan PT Yuko Tesa Mirai dan Koperasi Promosi Perusahaan Menengah dan Kecil Masyarakat Kanagawa Jepang dalam pengiriman tenaga kerja ke Jepang sejak tahun 2008. Jepang merupakan negara yang terbaik untuk mengirim tenaga kerja Indonesia sampai saai ini, karena pendapatan tenaga magang besar dan tidak ada permasalahan. Selasa (18/ 1) kemarin, MoU diantara kedua belah pihak akhirnya ditanda tangani. Pemerintah Tanah Datar telah menganggarkan biaya untuk kegiatan latihan bagi calon tenaga magang di Batusangkar. Sedangkan tenaga pengajar bekerja sama dengan PT Yuko Tesa Mirai Sumatera Barat. PT Yuko Tesa Mirai Sumatera Barat merupakan perusahaan yang menangani pengiriman tenaga magang dari Sumatera Barat ke Jepang yang dikelola oleh Koperasi Promosi Perusahaan Menengah

dan Kecil Jepang. Bupati M Shadiq didampingi Direktur PT Yuko Tesa, Erlin Contesa dan Ketua Koperasi Promosi Perusahaan Menengah dan Kecil Jepang, Oehara Shunji menjelaskan, sebelum tenaga magang dari Tanah Datar yang berasal dari tamatan SLTA tersebut dikirim ke Jepang, terlebih dahulu dilakukan pelatihan di Batusangkar. Direktur PT Yuko Tesa, Erlin Contesa menjelaskan, ada dua program dalam pengiriman tenaga magang pada tahun ini, yaitu untuk magang dengan masa 3 tahun dan magang dengan masa 6 bulan. Peminat untuk menginkuti magang sangat besar di Tanah datar dan Sumatera Barat. Permasalahannya selama ini orang tua calon magang kesulitan dalam mendapatkan jaminan. Tapi yang sudah kembali magang dari Jepang, mereka membawa keberuntungan ilmu, semangat dan modal dari hasil pendapatan selama magang di Jepang. (h/ ydv)

yuldaveri

IBU Mufidah Jusuf Kalla dalam kunjungannya ke Tanahdatar baru-baru ini menyempatkan diri pulang kampung ke Rumah Gadang di Lintau Buo Utara, tidak lupa memberi makan ikan kesayanganya.

Kadin Olah Limbah Plastik BATUSANGKAR, HALUAN — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Tanahdatar senantiasa menjawab tantangan Pemkab Luhak nan Tuo, terutama dalam memberikan perhatian lebih kepada warga pengelola industri kecil, yang selama ini hidup dalam kesederhanaan. “Kita selalu berupaya menjalin kerjasama dan sekaligus melakukan pembinaan terhadap masyarakat yang bergerak pada sektor industri rumahtangga," tutur Ketua Kadinda Tanahdatar Rina Aziz kepada Haluan di Batusangkar Senin (17/1). Menurut Rina, dalam waktu dekat ini pihak Kadinda Tanahdatar akan melaksanakan usaha pengolahan limbah plastik, untuk diolah menjadi bahan jadi yang nilai jual dan manfaatnya dapat dirasakan oleh warga yang membutuhkan, seperti sejumlah peralatan rumahtangga. “Kini pihak Kadinda Tanahdatar masih menampung bahan mentah berupa limbah plastik yang dikumpul oleh para pemulung dengan harga yang tidak terlalu murah. Tujuannya, supaya para pemulung sedikit terlepas dari ulah pedagang barang bekas yang terlalu menekan harga belinya," tutur Rina. Untuk memberikan pembinaan kepada para pengelola industri kecil dan menengah (UKM) , pihak Kadinda saat ini dimotori oleh sejumlah pengusaha muda yang ditempatkan pada jajaran kepengurusan dengan posisi Wakil Ketua Bidang (Wakabid). Sehingga ke depannya harapan Pemkab Tanahdatar agar keberadaan Kadin dalam memberikan pencerahan bagi para pengelola industri kecil dan para pedagang “panggaleh balai” betul-betul dapat dirasakan. Utamanya dalam upaya mengatasi kesulitan modal usaha dan pembinaan kwalitas kerja. (h/emz)

HARGA CABAI NAIK

Mimpi Petani Beli Avanza Bakal Terwujud

BATUSANGKAR, HALUAN — Petani palawija di Luhak nan Tuo sejak sebulan terakhir ini merasa lega. Masalahnya, harga jual sejumlah komoditi pertanian mereka seperti cabai, lobak, kacang tanah, tomat hingga ubi jalar ikut melambung. Tak ayal, kelebihan pendapatan yang jarang terjadi tersebut dimanfaatkan petani untuk mewujudkan berbagai mimpi. Termasuk memiliki kendaraan roda empat merek Avanza.

emrizal

ROSMAWATI bersama suaminya Sidi Pangulu, ketika memetik cabai di kebun cabai mereka.

Seperti halnya Romawati bersama suaminya Sidi Pangulu, warga Jorong Pakan Akad, Nagari Sabu, Kecamatan Batipuh, yang kini memiliki kebun cabai cukup luas pada

lahan sawah, tidak beberapa jauh dari rumah kediamannya. Pada lahan sawah seukuran 10 gantang baniah tersebut, kini tanaman cabai Rosmawati tumbuh subur dan berbuah

cukup lebat. Setiap minggunya, panen cabai merah milik Rosmawati mencapai 90 Kg. “Kemungkinannya masih bisa meningkat, mengingat buahnya yang memerah bila dibandingkan dengan minggu lalu semakin banyak saja," tutur Rosmawati dan suaminya Sidi Pangulu dengan penuh semangat. Saat ini harga cabai di pasaran mencapai Rp50 ribu perkilonya. Hitung-hitung Rosmiwati dalam seminggu mengantongi Rp4,5 juta, suatu penghasilan yang cukup menggiurkan bagi keluarga petani seperti Rosmawati. “Kalau diizinkan oleh Yang Maha Kuasa, dari hasil panen

cabai kali ini kami berniat memiliki sebuah kendaraan roda empat. Kata orang mereknya Avanza," tuturnya dengan lugu. Bila berpedoman kepada hasil panen cabai miliknya setiap minggu, keinginan itu bukan mustahil bisa terwujud. Karena panen kemarin beratnya melebihi 100 Kg. Minggu berikutnya akan bertambah lagi, karena buah mudanya masih kelihatan cukup lebat. Untuk petani cabai wilayah Nagari Sabu, Batipuh dan Pariangan yang berudara sejuk itu, panen cabai mencapai 30 hingga 35 kali. Bila rata-rata untuk satu kali panen seberat 90 Kg saja, berarti petani bakal

mengantongi uang sebesar Rp100 juta lebih. Mengingat harga cabai cukup melambung saat ini, bagi Rosmawati bersama suaminya juga mencemaskan cabainya digerayangi pencuri, sehingga setiap malam selalu dikontrol. Bahkan suaminya Sidi Pangulu berada di pematang sawah hingga menjelang subuh tiba. Setiap malam kebun cabai tidak pernah ditinggal. "Tapaso ambo kontrol di pamatang sawah dari sanjo sampai subuh," tutur Sidi Pangulu ketika ditemui Haluan di kebun cabainya Rabu (18/ 1) kemarin. (Emrizal)


KAMIS, 20 JANUARI 2011 M 15 SHAFAR 1432 H

Padang Pariaman PNPM Mandiri Buka Isolasi Linggeh

Saiyo Sakato 22

Lingkar Pariaman Masyarakat Toboh Binu Bangun Kembali Surau

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Masyarakat Toboh Binu, Korong Guguak, Nagari Lurah Ampalu, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, bangun kembali suraunya yang roboh oleh Gempa 30 September 2009 lalu. Surau tersebut dibangun dengan swadaya murni masyarakat. Peletakan batu pertama Surau Batu tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar, Senin (17/1). Hadir dalam acara tersebut, Asisten II Pemkab Padang Pariaman, Nazran, Kepala Dinas PU, Zainir dan Kabag Kesra. Pada acara peletakan batu pertama itu, wakil bupati ikut berpartisifasi sebesar Rp1 juta. Wakil Bupati Padang Pariaman, H Damsuar pada acara peletakan batu pertama itu menyampaikan, untuk memulihkan pembangunan sangat dibutuhkan kekompakan dan partisifasi dari masyarakat. "Kalau kekompakan ini terjalin dengan baik, maka apa yang kita rencanakan pembangunannya akan mudah dicapai," kata Damsuar. Kekompakan ini, aku Damsuar, terjalin dengan baik di tengah tengah masyarakat Toboh Binu Guguak. Hal tersebut dibuktikan dengan berhasilnya menggalang dana untuk pembangunan kembali rumah ibadah yang telah roboh oleh gempa tahun 2009 lalu. "Kita berharap apa yang telah dilakukan oleh warga Toboh Binu ini, dicontoh oleh warga daerah lainya," harap Damsuar. Pada kesempatan itu, Wabup Damsuar juga menyampaikan, bahwa upaya peningkatan ekonomi kerakyatan juga harus diperhatikan. Salah satu bentuk ekonomi kerakyatan tersebut, yakni dengan memberdayakan tanaman kelapa. Menurut wabup, tanaman kelapa merupakan salah satu komoditi unggulan Padang Pariaman. "Apalagi saat ini, harga kelapa cukup meningkat dengan sinifikan," ulas Damsuar. Untuk upaya meningkatkan ekonomi kerakyatan ini, Pemkab Padang Pariaman akan membuka akses jalan dari Padang Pauh ke Dusun Toboh Binu. "Mudah- mudahan dengan adanya rencana pembukaan akses jalan ini, akan meningkatkan semangat masyarakat untuk mengolah lahannya, terutama sekali untuk peremajaan pohon kelapa," ujar wabup. Diharapkan wabup, agar pencapaian sasaran program ekonomi kerakyatan tersebut berhasil, juga harus didukung oleh kalangan kaum muda. "Untuk itu generasi muda harus meningkatkan potensi diri, untuk menghadapi tantangan di masa depan," terang Damsuar. (h/ded)

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, berhasil membuka keterisoliran Linggeh Kotohilalang Barat, Nagari Sikucur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam.

Linggeh yang selama ini sulit dilewati oleh kendaraan bermotor, kini akses jalan tersebut lancar dilewati oleh kendaraan roda empat. "Disamping membuka keterisoliran, selama pelaksanaan PNPM-Mandiri juga berhasil membuka lapangan kerja dengan upah yang cukup besar," kata Ketua LKM Kotohilalang Barat, Supelman pada Haluan, Minggu (16/1) di Linggeh. Menurut Supelman, rintisan jalan menuju Linggeh sebenarnya telah lama dibuka oleh masyarakat. Namun sejak dibuka puluhan tahun lalu, jalan tersebut tidak pernah mendapat peningkatan status. Masyarakat, aku Supelman, tak pernah putus asa, dan berusaha terus meyakinkan masyarakat untuk peningkatan tajan tersebut. Jalan menuju Linggeh ini, merupakan satu-satunya jalan, menuju jalan utama (aspal) dan di Linggeh juga terdapat satu unit sekolah dasar. Linggeh merupakan daerah pertanian dan perkebunan, dengan komoditi kelapa, coklat, kulit manis serta buah-buahan. Untuk mengangkut komoditi ini, masyarakat selalu menggunakan tenaga manusia. "Dengan tenaga manusia, upahnya besar, sehingga tidak cocok dengan nilai jual komoditi," katanya. "Alhamdulillah, PNPM-Mandiri telah membuka keterisoliran tersebut," kata Supelman. Dengan adanya program PNPM tersebut juga telah membuka semangat baru dari masyarakat Linggeh untuk lebih giat bekerja dan mengolah lahan lahan tidur jadi produktif. Disamping itu, aku Supelman, PNPM tersebut juga memberikan nilai usaha dan ekonomi masyarakat. Karena pelaksanaan pembangunan jalan PNPM tersebut, dilakukan dengan tenaga lokal (masyarakat setempat). "Dengan PNPM ini, sekitar lebih kurang 20 orang masyarakat dapat bekerja setiap harinya dengan gaji per hari sebesar Rp120 ribu," ulas Supelman. Jalan yang dibangun dengan PNPM Mandiri tersebut sepanjang 2 km dengan sistem rabat beton."Dengan selesainya pembangunan jalan ini, maka Linggeh telah dapat dilalui oleh kendaraan bermotor roda empat," aku Supelman. (h/ded)

NET

PROGRAM Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar mengembangkan pertanian organik yang didukung oleh Program PNPM Mandiri.

DEDI SALIM

LEPAS ATLET — Bupati Padang Pariaman, H Ali Mukhni yang juga Ketua KONI, saat akan melepas atlet Padang Pariaman, untuk memperkuat Tim Nasional U-19 untuk bertanding di Uruguai.

Bupati Lepas Atlet Persepar ke Uruguai PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, H Ali Mukhni, Jumat kemarin di ruang kerja bupati melepas atlet sepak bola Persepar, Nofri Setiawan, memperkuat tim Indonesia, pada laga U-19 di Uruguai bulan ini. Nofri Setiawan merupakan salah seorang dari dua orang atlet Padang Pariaman yang dilatih di Uruguai. Nofri bersama temannya Alan Marta telah tiga tahun lebih mengikuti pelatihan sepak bola di Uruguai. Dalam acara tersebut, Nofri disamping didampingi orang tuanya juga diiringi oleh pengurus PSSI, KONI Pa-

dang Pariaman, serta mantan pelatih Nofri saat belajar di SSB Campago V Koto Kampung Dalam, Helmi Untung. Bupati Padang Pariaman, H Ali Mukhni yang juga Ketua KONI saat melepas Nofri Setiawan, lebih banyak memberi nasehat untuk menjaga nama baik daerah. Ali Mukhni mengingatkan pada Nofri, untuk lebih meningkatkan prestasinya dibidang olahraga sepak bola. "Bola saat ini, telah dijadikan sebuah industri olahraga yang mampu menghasilkan kekayaan yang mengiurkan," terang Ali Mukhni. Untuk mengejar prestasi tersebut,

aku Ali Mukhni, sangat dibutuhkan ketekunan dan kegigihan dalam berlatih. Yang paling mendukung untuk prestasi menurut Ali Mukhni, adalah kesehatan dan ketakwaan terhadap Allah SWT. Untuk itu Ali Mukhni menyarankan pada Nofri, untuk tidak pernah meninggalkan shalat dan selalu berdoa pada Yang Maha Kuasa serta salalu menjaga kesehatan. Juga ditekankan bupati, yang paling perlu diingat dan perlu dijaga adalah nama baik daerah dan bangsa. "Kita adalah orang timur, yang sangat menghormati adat adat ketimuran," tegas bupati. (h/ded)

Hunian di Pusat Kota Msf

Hotel

Terapi AL-QUR'AN

Musafir-Inn

Bersih, Nyaman, Ekonomis

PROMO AKHIR TAHUN ROOM RATE "KELAS EKONOMI" (Kipas Angin) Rp. 90.000,Single Bed Nett Rp. 130.000,Twin Bed Nett Single Bed+Extra Bed Nett Rp. 130.000,"KELAS STANDAR" (AC dan TV) Rp. 140.000,Single Bed Nett Rp. 180.000,Twin Bed Nett Single Bed+Extra Bed Nett Rp. 190.000,Kapasitas Single Bed = 1 org per Kamar Kapasitas Single Bed + Extra Bed = 2 org per Kamar Kapasitas Twin Bed = 2 org per Kamar Harga Sewa Kamar sudah termasuk 2 Gelas Air Mineral dan Minuman Pagi (Teh / Kopi) Tarif Promo Sewa Kamar Hotel Berlaku s.d 31 Januari 2011 : - Menginap 2 malam, Gratis menginap 1 malam (minimal menginap 3 malam), berlaku kelipatan - Tarif Khusus menginap Bulanan diberikan Discount 35% Fasilitas : - Free Internet Acces - Private Bathroom BOOKING VIA SMS : 08126634234 Jl. Terandam No. 31 Padang Telp./Fax. (0751) 34646, email : musafir_inn_padang@yahoo.co.id

COMPUTER CV. PERSADA DIGITAL ANDALAS

KOMPUTER LAPTOP PRINTER ACCESORIES GROSIR & ECERAN

PADANG

: Jl. Hamka No. 5D Samping SPBU Air Tawar Telp. 0751-7050563, 081266648000 Jl. M. Hatta No. 41 Simp. Tigo Pasar Baru Telp. 0751-778691, 081363741339 BUKITTINGGI : Jl. Hamka No. 42 Simp. Lanbow Gurun Panjang Telp. 0752-35838

P R O M O

A K H I R

T A H U N

DAPATKAN BONUS MENARIK SETIAP PEMBELIAN LAPTOP R

YOUR LIFETIME PARTNER

HARI LIBUR TETAP BUKA ..... Buka s.d Jam 21.00 WIB Info harga klik : www. pediacomputer.com PAKET WARNET & GAME CENTER PAKET 1

Rp. 2.750.000

DUAL CORE 3 GHz MB ECS G41T M12 DDR 3 1 GB VISIPRO HDD 250 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 15.6" HEADSET KEENION

PAKET 3

Rp. 2.799.000

AMD X 2 245 MB BIOSTAR A780 DDR 3 1 GB ELIXIR HDD 250 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 15.6" HEADSET KEENION

PAKET 2

Rp. 3.200.000

DUAL CORE 3 GHz MB ECS G41T M12 DDR 3 2 GB VISIPRO HDD 500 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 18.5" HEADSET KEENION

PAKET 4

Rp. 3.990.000

PAKET CORE I 3 MB MB INTEL H55 PJ DDR 3 2 GB VISIPRO HDD 500 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 18.5" HEADSET KEENION

Buya Zukri Afriandi Jl. Sutan Syahrir No. 155 Kel. Mata Air Jembatan Babuai (Dekat Masjid Mujahidin) Padang

HP. 0813 7483 0389 MENGOBATI BERMACAM JENIS PENYAKIT KRONIS MAUPUN BARU Lumpuh, Stroke, Kencing Manis/Diabetes, Darah Rendah/Tinggi, J a n t u n g K o r o n e r, S a k i t K e p a l a Menahun/Migran, Sakit Gigi, Belum Punya Keturunan, Maag Kronis, Pembengkakan Perut/Kista, Kena GunaGuna, Impontensi, Ketergantungan Narkoba, asam Urat, Batu Ginjal, Diabetes, Ketenangan Batin, Ambeyen, Polip, Buka Aura, Mempererat hubungan suami istri, Belum punya jodoh, Mata katarak,dll

Tidak ada penyakit yang tidak sembuh, asal mau berobat dan izin Allah SWT. Buka jam 10.00 - 19.00 WIB Minggu Buka Jam 08.00 - 15.00 Jumat tutup


Wanita dan Keluarga Memadukan Busana Tahun Baru Boots dan Rok

KAMIS, 20 JANUARI 2011 M 15 SHAFAR 1432 H

23

Rawat Rambut Agar Terlihat Lebih Muda

KONSULTASI

RAMBUT adalah mahkota perempuan, memang tak sekadar pepatah. Itulah satusatunya fakta ilmiah yang dipegang teguh hingga hari ini: rambut menentukan 50 persen penampilan seseorang. Apalagi, jika berat badan naik lima kilogram atau kerut mulai menghiasi wajah, sudah saatnya rambut perlu ditonjolkan hingga 75 persen. Ikuti tips berikut ini untuk mencari tahu apa yang boleh dan sebaiknya tidak dilakukan untuk rambut kita. Uban bermunculan Membiarkan uban men dominasi rambut akan langsung membuat kita terlihat lebih tua. Memang benar, rambut keabu-abuan bisa membuat kita terlihat lebih “matang”. Tapi, jika yang dicari adalah cara praktis untuk terlihat lebih segar dan muda, tak ada jalan, selain mewarnai bagian rambut yang mulai beruban. Potongan pendek Seringkali, para penata rambut selalu membujuk perempuan yang mendekati usia 35 untuk memotong habis rambutnya. Namun, kenyataannya rambut pendek tak selalu membuat kita jadi lebih muda. Cobalah biarkan rambut tumbuh melewati bahu dan tergerai indah. Jangan ragu juga untuk menatanya ke atas, atau bahkan mengepangnya. Aneka produk pilihan Dulu, kondisioner saja mungkin sudah dianggap sebagai produk rambut yang canggih. Sekarang kita bisa menemukan beragam produk untuk melembutkan, menambah kilau, melumpuhkan rambutrambut liar, maupun menebalkan rambut. Tak ada salahnya dicoba, bukan? Gaya andalan Kesalahan terbesar yang dilakukan perempuan paruh baya adalah membawa foto andalan dua puluh tahun silam ke salon untuk ditiru kembali. Percayalah, gaya rambut yang dulu terlihat bagus tidak akan memiliki efek yang sama di masa kini. Biarkan bertualang Benilde Little, penulis buku Good Hair, selalu terlihat cantik. Hal ini terjadi karena ia tidak pernah takut melakukan hal-hal gila dengan rambutnya. Misalnya, gaya ikal-ikal besar yang mengembang atau catok lurus, mengikat rambut dengan scarf cantik, dan lain sebagainya. Jadi, mulailah berkreasi, berapapun usia Anda! (h/kcm)

BUSANA DAN KECANTIKAN

SUDAHKAH turun hujan di kota Anda? Terutama saat memasuki bulan Januari, yang kerap dikaitkan dengan “hujan sehari-hari”.

Bagi yang senang tampil fashionable, dan kantornya memungkinkan untuk mengeksplorasi gaya, inilah saatnya untuk dandan habis-habisan. Memakai boots, misalnya. Jika selama ini Anda hanya mengenakan boots saat jalan-jalan ke medan yang berat, atau baru menyimpan boots andalan Anda di lemari sebagai pajangan, ini saatnya Anda memadukannya dengan busana untuk ke kantor. Entah itu boots setinggi lutut, ankle boots, boots setinggi betis, coba padankan dengan stoking, legging, skinny jeans, rok, baju terusan, atau item apapun yang Anda miliki. Tidak banyak aturan dalam memadukan boots dengan rok atau gaun. Boleh-boleh saja kok, memadumadankan rok dan boots dengan panjang bervariasi. Coba-coba dulu gaya Anda di depan cermin sebelum Anda keluar dari rumah dengan gaya. Berikut lima aturan dasarnya: 1. Sesuaikan gaya boot dengan gaya gaun atau rok Anda Kedengarannya sepele, dan semua orang sudah tahu, namun hal ini kadang-kadang dilupakan. Misalnya, jangan mengenakan motorcycle boots yang tebal dengan gaun feminin, atau boots dengan hak stiletto yang anggun dengan sundress. 2. Perhatikan panjang rok atau gaun Ketika mengenakan boots setinggi lutut, Anda harus menyisakan jarak antara ujung atas boots dan ujung bawah rok. Hal yang sama berlaku jika rok Anda panjang, dan Anda mengenakan boots setinggi betis. Dengan demikian Anda bisa menghindari kesan terlalu sopan atau terlalu tertutup. 3. Pakai stoking atau tidak? Memakai stoking atau legging adalah masalah pilihan. Bila Anda dandan untuk ke kantor, dan di luar udara sedang dingin, Anda bisa mengenakan stoking atau legging. Namun bila situasi yang akan Anda hadapi sepanjang hari tergolong kasual, dan cuaca cukup cerah, nah... Anda pilih saja mana yang lebih nyaman untuk Anda. 4. Kenakan stoking berwarna atau bercorak print Bermain-main dengan warna dan motif bisa menambahkan sedikit tekstur atau kesan playful pada penampilan Anda. Karena musim hujan tidak datang sepanjang tahun, ini saatnya Anda memuaskan diri untuk bergaya, kan? Lagipula stoking atau legging bisa membuat tubuh Anda tetap hangat. 5. Berikan kesan ringan Bila Anda tinggal di kota-kota yang tergolong panas, hindari menciptakan penampilan yang serba gelap. Misalnya, gaun hitam, stoking hitam, dan boots hitam. Berikan kesan ringan dengan memilih sweater berwarna pucat, trench coat warna beige, atau stoking dengan warna ngejreng. Juga, tak perlu takut memadukan boots warna coklat dengan pakaian berwarna hitam atau kelabu. (h/kcm)

Facebook dan Anak Kita

SIAPA tak kenal Facebook? Situs jejaring sosial tersebut telah menarik minat jutaan user di Indonesia pada 2009, sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara pengguna Facebook nomor satu di Asia Tenggara. Pesona Facebook yang menyediakan sederet fitur yang memungkinkan penggunanya berinteraksi langsung seperti chatting, tagging foto, blogging,

dan bermain games itu, m a m p u menarik rasa penasaran orangtua, remaja, hingga anak-anak. Sari, misalnya. Gadis kecil, yang masih duduk di kelas VI SD ini, selalu menyempatkan diri membuka a p l i k a s i Fa c e b o o k melalui ponsel kakaknya. Sebelum berangkat sekolah, Sari tak mau ketinggalan meng-update status di Facebook. Jika tak ada ponsel beraplikasi Facebook, atau komputer berakses internet di rumah, anak-anak seperti Sari selalu menyempatkan diri mengunjungi warung internet sepulang sekolah. Begitu pula Aida (10). Karena tak punya akses internet di rumahnya,

hampir setiap hari Aida pergi ke warnet untuk melihat notifikasi pada Facebooknya.”Atau main Farmville. Abis makan, minta duit, main,” ujar Aida seperti dikutip kompas.com. Boleh dibilang hampir setiap hari Sari dan kawan-kawannya berusaha terus terakses dengan situs pertemanan dunia maya tersebut. Jika demikian kondisinya, apa pengaruhnya pada kehidupan sosial anak? Psikolog anak Universitas Indonesia, Mayke S. Tedjasaputra, berpendapat, penggunaan Facebook oleh anak usia dini seperti usia sekolah dasar dapat memperkenalkan perilaku negatif tertentu kepada anak. Hal tersebut dikarenakan, menurut Mayke, dengan Facebook anak dapat melacak kemana pun, mengenal siapa pun yang tidak pernah mereka lihat rupanya atau ekspresinya. Sehingga, anak-anak mudah ditipu melalui Facebook. “Mereka bisa berkenalan dengan seseorang yang memanfaatkan mereka, mengajarkan hal-hal yang mengagumkan sampai anak-anak terkesima, mengajarkan perilaku tertentu, hingga yang negatif, seperti ajakan berhu-

bungan intim,” katanya. Apalagi sebagai anak, kata Mayke, Sari atau Aida belum dapat memilah kepada siapa harus berteman di Facebook, dan kepada siapa tidak harus berteman. “Semua kembali kepada komunikasi orangtua dan anak. Keluarga adalah perisai utama di rumah. Lingkungan bisa memberi pengaruh apa saja pada anak,” paparnya. Dikatakan Mayke, orangtua memang tidak dapat mencegah penggunaan Facebook oleh anak. Namun, lanjutnya, orangtua dapat memberikan perhatian lebih kepada anak-anaknya agar sang anak tidak mencari perhatian orang lain di dunia maya. “Kalau orangtua tidak memberi perhatian kepada anaknya, anak bisa mencari perhatian dari dunia luar. Bisa saja terjadi seperti NT (Nova, remaja yang diduga lari dengan teman Facebooknya) yang berkenalan dengan teman Facebook,” imbuh Mayke.Perhatian pada anak, serta komunikasi yang terlain lancar antara orangtua dan anak, dapat menjadi perisai utama menghadang terpaan dampak negatif Facebook pada anak. (h/meme)

Tren Aksesori 2011, “Headscarf” TREN aksesori pada awal tahun 2011 dimeriahkan oleh headscarf. Hiasan di kepala dari scarf ini bisa dikenakan dengan berbagai gaya. Bagi penggemar fashion, aksesori ini perlu juga dimasukkan dalam daftar belanja fashion Anda. Headscarf dipilih sebagai aksesori penting dalam peragaan busana Armani, Vivienne Westwood, dan Salvatore Ferragamo. Masingmasing punya gaya unik mengenakan headscarf. Anda tinggal pilih sesuai selera atau menyesuaikan dengan karakter Anda. D&G memeragakan scarf yang dikenakan

menutupi kepala dan diikat di tengkuk. Sedangkan Armani punya gaya lain, dengan membungkus kepala seperti tutup kepala bulat khas masyarakat gurun, seperti yang dikenakan oleh Sarah Jesicca Parker dalam film Sex and The City 2. Soal pilihan warna, bebas saja, bisa dengan warna cerah atau netral. Yang paling penting, headscarf tak mengenal batasan pengguna. Aksesori ini cantik dikenakan perempuan dengan berbagai postur tubuh. Tren ini masih akan digemari hingga pertengahan tahun nanti, atau bahkan setelahnya. Mereka yang sudah menjadikan gaya busana ini sebagai bagian dari dirinya adalah Alexa Chung, Mary-Kate Olsen, Nicole Richie, dan Katie Holmes. (h/kcm)

Diasuh Oleh: Yonk Richardo (Fashion Designer & Penata Rias/ Pemilik Butik House of Yonk Richardo) Tanya: Om Yonk … Nama saya Yuni. Saya seorang ibu rumah tangga, usia 30 tahun. Saya sering mendampingi suami menghadiri acara-acara resmi maupun setengah resmi. Untuk menghadiri kegiatan itu, saya suka memakai kebaya. Saya punya banyak koleksi kebaya. Namun, yang susah, adalah masalah perawatannya. Apalagi kalau ada pernak-pernik payet-payetnya. Tolong beritahu ya Om, bagaimana merawat kebaya yang baik. Terimaksih… Jawab Adinda Yuni, pastinya Anda seorang yang yang suka tampil modis, karena kebaya biasanya akan terlihat lebih modis dalam acara-acara resmi atau setengah resmi. Merawat kebaya memang sedikit butuh perhatian lebih, apalagi kalau ada payet-payetnya. Sebaiknya, kebaya tersebut diangin-anginkan setelah dipakai. Bila memang butuh dicuci, lakukanlah di laundry dengan cara dry clean. Untuk menyimpan kebaya, jika bahannya tile perancis, lipat dan alas lipatan itu dengan kertas. Jika bahannya brokat dengan full payet, sebaiknya digantung (dihanger). Kalau ingin melipatnya boleh juga, tapi alas dengan kertas kacang. Kebaya dengan bahan lace boleh dilipat, tapi akan lebih baik digantung dengan hanger untuk menyimpannya. Jika kebaya tersebut disimpan untuk waktu yang cukup lama, sebaiknya angin-anginkan kebaya sekali tiga bulan. Demikian Yuni, semoga bisa membantu ya… Salam hangat….

Kiat Antistres: Beranilah Bilang “Tidak” BERANI melakukan penolakan atau mengatakan tidak, menjadi cara menyehatkan untuk mengusir stres dalam diri. Terutama bagi Anda yang kerapkali mengiyakan berbagai permintaan atau keinginan, sementara di sisi lain Anda merasa begitu tertekan dan tak tenang. Mengapa Anda boleh melakukan penolakan? Bilang tidak tak berarti Anda egois Menolak atau mengatakan tidak berarti Anda egois. Ketika Anda berani mengatakan tidak atas sebuah tawaran menarik (apapun itu dalam pekerjaan atau kehidupan pribadi) artinya Anda menghargai tanggung jawab yang saat ini Anda miliki. Anda juga menegaskan bahwa Anda mampu dan berdedikasi memberikan waktu berkualitas menjalani tanggung jawab tersebut. Bilang tidak akan membuka kesempatan mencoba hal baru Boleh jadi Anda dikenal sebagai individu murah hati. Anda selalu siap mengulurkan tangan membantu menyelesaikan sejumlah pekerjaan. Namun bukan berarti Anda harus selalu ada

setiap kali dibutuhkan. Berikan waktu untuk diri Anda sendiri dengan berani mengatakan tidak. Dengan begitu Anda bisa mengejar kesempatan lain, melakukan hal baru yang Anda sukai. Terlalu sering mengiyakan itu tidak sehat lho! Segala hal yang berlebihan tak menyehatkan. Termasuk saat Anda menghabiskan terlalu banyak waktu bekerja, mengerjakan tugas yang sebenarnya bukan tanggung jawab Anda, selalu mengiyakan saat diminta bantuan. Sesekali katakan tidak, jangan selalu mengiyakan, jika tak ingin energi habis terkuras dan berisiko mengganggu kesehatan fisik. Memberikan peluang kepada orang lain untuk berkembang Dengan mengatakan tidak Anda telah membuka pintu kesempatan bagi orang lain untuk berkembang. Tentunya tak hanya Anda yang ingin sukses mengerjakan suatu proyek atau pekerjaan. Orang lain juga butuh kesempatan mengembangkan kualitas dirinya. (h/ kcm)


KAMIS, 20 JANUARI 2011 M 15 SHAFAR 1432 H

Pokok

Tokoh 24

ACHA SEPTRIASA

Jengah dengan Tayangan Gaib

MARAKNYA kembali tayangan televisi yang menyayangkan tentang alam gaib membuat beberapa orang jengah dan sebagian lain menikmatinya. Terlebih masyarakat Indonesia yang masih mempercayai hal ini.

Bagi artis Acha Septriasa tayangan itu lebih baiknya tidak terlalu di blow up atau dibesar-besarkan. “Gak perlu dipublikasi atau dibesar-besarkan. Ntar malah setannya nanti keenakan tampil di kamera terus. Di jaman sekarang seharusnya kita bisa memilah mana yang baik aja. Ada atau gak ada pun hal gaib itu gak usah dipancingpancing,” paparnya sambil memberikan contoh banyaknya peristiwa kerusuhan massal dan semacamnya. “Seperti kasus kesurupan massal, mungkin karena manusia terlalu ngeblow up mereka, jadi mereka makin suka menampakkan dirinya,” imbuhnya saat dijumpai di Preskon Love Story, di Planet Hollywood, Jakarta Selatan, Selasa (18/1). Acha meyakini bahwa dunia gaib memang ada. Namun seiring zaman yang sudah canggih membuat orangorang jarang percaya. “Hal itu ada tapi semakin kita mendekatkan diri ke Yang Di atas makin gak apa-apa. Namun sekarang kan teknologi kan makin canggih, jadi ya kita tak gampang percaya aja kalau misalkan ada hal begituan yang terekam kamera atau foto,” papar Acha yang menghadapi hal ini dengan sikap biasa saja. “Saya gak penakut juga, tapi gak penasaran juga. jadi ya biasa aja,” tukasnya dikutip dari kapanlagi.com. (h/mad)

PATRIALIS AKBAR

Kesal Ditanya Isu Reshuffle

HATI-hati berbicara dengan menteri di tengahtengah isu reshuffle. Lihat saja sikap Menkumham Patrialias Akbar. Akibat terlalu sering ditanya soal reshuffle, Patrialis Akbar nampak kesal dan marah. Raut mukanya juga langsung berubah dari senyum ke masam. Hal ini terjadi saat Patrialis ditemui wartawan usai mengikuti sidang Panwas Century di gedung DPR Rabu, (19/1). Awalnya, dia menjawab semua pertanyaan wartawan dengan telaten dan senyum khasnya. Tapi saat ada seorang wartawan bertanya tentang reshuffle, Patrialis langsung ketus. “Saya tanya, Anda siap nggak jadi menteri untuk gantiin saya?” kata Patrialis bertanya balik pada wartawan itu dengan nada agak tinggi. Dia melanjutkan, biasanya orang yang bertanya tentang reshuffle adalah

orang yang mau jadi menteri atau dapat titipan dari orang lain yang ingin menduduki jabatannya. “Titipan dari siapa pertanyaan itu?” lanjut Patrialis. Seperti dilansir situs rakyatmerdeka-online, Politisi PAN ini menegaskan, saat ini kementerian yang dipimpinnya tidak melakukan kesalahan satu pun. Semua menjadi seperti ada kesalahan dan kekacauan karena ada yang menyebarkan fitnah. “Tunjukkan kepada saya, di mana kesalahan kementerian ini? Semua ada hanya karena fitnah. Tahu kah Anda, fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan,” tukasnya. Ditambahkan Patrialis, sejak dipimpin olehnya, Kemenkumham justru jadi lebih besar. Banyak kemajuan-kemajuan yang sudah dicapai. “Mungkin karena kementerian ini sudah besar, jadi ada orang yang menginginkannya,” sinisnya. (h/mad)

JIMLY ASSHIDDIQIE

Dirikan Lemhanas Versi Swasta MANTAN Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie, mendirikan Sekolah Hukum dan Pemerintah yang bernama Jimly School Law and Government. Sekolah hukum dan pemerintahan swasta pertama di Indonesia itu diperkenalkan melalui acara Workshop “Revisi Undang-Undang Partai Politik”. “Sekolah ini seperti Lemhannas, tapi versi swastanya,” kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie, di sela-sela acara workshop itu di Jakarta, Rabu. Pembangunan sekolah hukum dan pemerintahan ini, menurut Jimly, merupakan prakarsa dari mantan mahasiswanya, seperti Andi Muhammad Asrun, Rofiqul Umam, dan Zainal Arifin Hoesien. Maksud didirikannya sekolah itu, lanjutnya, untuk menyediakan agenda bagi para politisi yang duduk di lembaga legislatif maupun eksekutif, baik yang sudah ataupun yang hendak menjadi calon agar dapat mengikuti “scores training” mengenai hukum dan pemerintahan. “Kan tidak semua yang jadi wakil rakyat, pejabat politik, atau yang berminat mengerti hukum dan pemerintahan. Karena kalau mereka sudah sibuk sulit untuk belajar, sekarang ini untuk pendidikan singkat, nanti kita pikirkan sarjana,” ujar Jimly dikutip dari inilah.com.

Menurut dia, memang tidak cukup tiga bulan, satu bulan, atau satu minggu untuk belajar, tapi nanti bisa dibuat berdasarkan tema, sehingga mereka dapat mengambil yang diperlukan. Sasaran sekolah ini adalah 15.000 anggota dewan seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, tim sukses dan calon kepala daerah yang juga perlu tahu hukum termasuk bagaimana cara bersengketa di MK. Pendidikan ini, lanjut Jimly, menekankan pada sikap sebagai pemimpin, kemampuan teknik memimpin, dan pengetahuannya agar kepemimpinannya berguna bagi bangsa. “Kalau dia memimpin bidang ekonomi tentu tidak cukup teori, tapi realitas ekonomi juga. Jadi kepala daerah dia tentu harus bisa melihat kondisi masyarakat setempat,” ujar dia. Jimly mengatakan, sekolah itu akan menggandeng Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Dalam Negeri, dan anggota legislatif. (h/mad)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.