I klan 0751 4488700 Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701 www.haluanmedia.com www.harianhaluan.com e-mail: haluanpadang@gmail.com
Harian Umum MEDIA GROUP
RABU
20 MARET 2013 M / 8 JUMADIL AWAL 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
TERBIT 24 HALAMAN 149 TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Kapal ke Mentawai Ditambah Satu Lagi
Dan jika (orang yang berutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. (QS Al Baqarah Ayat 280)
05.09
12.29
15.30
18.33
19.41
KHAS
PADANG, HALUAN — Untuk meningkatkan akses Padang menuju Mentawai, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menambah satu unit Kapal Motor Penumpang (KMP) Gambolo. Kapal dengan kapasitas muatan 500 Gross Ton (GT) tersebut akan menambah jumlah armada kapal ke Mentawai, dimana sebelumnya sudah ada KMP Ambu-Ambu. “Keberadaan kapal ini akan meningkatkan mobilitas masyarakat dari Mentawai ke Padang, maupun sebaliknya.
Nikah dengan 5 Pria Bersaudara JIKA di Indonesia kita sering mendengar kisah pria beristri banyak alias poligami, di India kisah yang terjadi adalah sebaliknya. Istri yang bersuami banyak alias poliandri. Seorang perempuan di sebuah desa di wilayah utara India menikahi lima pria. Gilanya lagi, kelima pria yang dinikahi perempuan ini semuanya bersaudara. Rajo Verma (21) adalah nama perempuan bersuami lima orang yang tinggal di desa Dehradun, India utara. Akibat bersuami lima orang, Rajo Verma—yang kini sudah memiliki satu anak—harus tidur dengan suami yang berbeda setiap malam.
>> KAPAL KE hal 07 KAPAL KE MENTAWAI — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan rombongan ketika meninjau KMP Gambolo seharga Rp260 miliar dengan kapasitas 300 penumpang yang mulai beroperasi Selasa (19/3) kemarin. Kapal ini akan meningkatkan mobilitas masyarakat dari Mentawai ke Padang, maupun sebaliknya. HERI FAISAL
>> NIKAH DENGAN hal 07
DPRD Minta Usut Kasus UAS PKn TEMUAN adanya tanda jawaban pada soal ujian mata pelajaran Pendidikan Kewarnegaraan (PKn) dalam UAS SMA di Padang berbuntut panjang. Komisi IV DPRD Padang meminta ujian PKn diulang. Dinas Pendidikan menganggap temuan ini cuma sensasi.
PADANG, HALUAN — Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siry meminta agar Ujian Akhir Sekolah (UAS) SMA mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) diulang menyusul ditemukannya tanda atau sinyal jawaban pada lembaran
soal ujian. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Muharlion bahkan meminta kasus ini diusut tuntas. “Hal yang salah sekali, jika ada soal ujian yang pakai sinyal jawaban. Ujiannya pun harus diulang kembali,” kata Azwar
Siry, Selasa (19/3). Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Muharlion mengatakan, kalau ada guru atau kepala sekolah yang memberikan sinyal jawaban meru-
>> DPRD MINTA hal 07
WALIKOTA FAUZI BAHAR GERAM
Bongkar Pondok Mesum di Bukit Lampu PADANG, HALUAN — Walikota Padang Fauzi Bahar kembali meradang. Saat kembali dari peresmian pengoperasian KM Gambolo di Pelabuhan Bungus Teluk Kabung Selasa (19/3), Fauzi Bahar berhenti di kawasan Bukit Lampu, Bungus. Pondok-pondok mesum atau warung kelambu (warkel) yang berdiri di pinggir jalan sangat mengganggu hatinya. Dengan wajah merah padam,
Walikota Padang Fauzi Bahar meruntuhkan warkel yang berdiri di kawasan Bukit Lampu, Bungus, Selasa (19/3). IST
Cemburu, Istri Bunuh Suami PADANG, HALUAN — Pembunuhan dalam keluarga kembali terjadi. Seorang istri tega menghabisi suaminya dengan golok. Peristiwa ini terjadi di rumah kontrakannya di Belakang Keripik Mahkota Sungai Pinang, Desa Simpang Tanjung Sungai Pinang, Jorong Kasang, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (19/3) pagi. Akibatnya, sekujur tubuh korban Nurdin (55) mengalami luka-luka. Sementara tersangka yakni Rosmaini (48) telah diamankan di Mapolsek Batang Anai, dan masih diperiksa secara intensif oleh penyidik.
>> CEMBURU, ISTRI hal 07
Fauzi Bahar bersama Satpol PP dan Camat Bungus Teluk Kabung Hendrizal Azhar, Kepala Dishub Kominfo Firdaus Ilyas didamping Kabid Kominfo, Richardi Akbar membongkar pondok mesum atau warkel di kawasan itu. Sedikitnya ada lima titik warkel yang diratakan dengan tanah. Ada juga warkel yang didorong bersama-sama ke jurang.
Ketua DPRD Solsel Bantah Sebagai Otak Tambang Liar SOLSEL, HALUAN — Ketua DPRD Solok Selatan H Khairunnas membantah tudingan yang menyatakan dia sebagai otak maKHAIRUNNAS raknya aktivitas tambang emas liar di daerahnya. ”Nama saya diseret-seret sebagai pembeking illegal mining dan provokator aksi unjuk rasa oleh bupati, apakah
>> BONGKAR PONDOK hal 07
>> KETUA DPRD hal 07
DPD REI se-Indonesia Dukung Alkudri Cawako Padang PADANG, HALUAN — Ketua DPP Rela Estate Indonesia (REI), Setyo Maharso mengatakan, Alkudri yang saat ini memimpin DPD REI Sumbar merupakan kader terbaik REI. Oleh sebab itu, menurutnya Alkudri layak memimpin Kota Padang ke depan. Dukungan yang sama juga diberikan oleh 33 DPD REI dari seluruh provinsi seIndonesia. “Alkudri merupakan kader terbaik REI. Dia gigih berjuang di pusat. Dan ini dia tunjuk-
kan dengan sukses menggelar HUT ke-41 REI di Padang,” kata Setyo Maharso di selasela pemberian santunan bagi anak yatim piatu dan panti asuhan di Pantai Air Manis Padang, serangkaian acara HUT REI, Jumat. Hal senada juga disampaikan Ketua DPD REI Sumatera Selatan Oka Murrad. Menurutnya, DPD REI seIndonesia sangat mendukung Alkudri maju sebagai pemim-
Advertorial
Ketua DPP Real Estate Indonesia (REI), Setyo Maharso, Ketua DPD REI Sumbar Alkudri dan jajaran REI lainnya memotong tumpeng.
>> DPD REI hal 07
PRODUKSI SURPLUS
Bawang Sumbar Dibawa ke Luar Daerah PADANG, HALUAN — Kelangkaan bawang merah yang menyebabkan melonjaknya harga hingga mencapai Rp60 ribu per kilogram selama seminggu belakangan bukan disebabkan minimnya produksi bawang merah Su-
matera Barat (Sumbar). Kepala Dinas Pertanian Sumbar, Djoni mengatakan produksi bawang merah Sumbar sebenarnya sudah surplus. Menurut Djoni setiap bu-
>> BAWANG hal 07
40 Warga Terserang Muntaber........................ >> 02 Pemprov Tak Gentar Digugat Forwana..............>> 03 Kakek Hilang Ditemukan Tewas Dibunuh.......>> 04 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA
RABU, 20 MARET 2013 M 8 JUMADIL AWAL 1434 H
KILAS Dishut Pasaman Amankan 4 Kubik Kayu Ilegal PASAMAN, HALUAN - Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Pasaman mengamankan 4 kubik kayu jenis meranti yang sudah diolah yang diduga hasil penebangan liar dari kawasan hutan produksi di Aia Sariak, Jorong Koto Tangah, Nagari Tanjung Beringin, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman. Kepala Bidang Pengamanan dan Peredaran Hasil Hutan Ali Umar yang didampingi Kasi Pengamanan Hutan Mursal Effendi kepada wartawan, Selasa (19/3) kemarin di Lubuk Sikaping mengatakan kayu tersebut ditemukan pada Senin (18/ 3) sore. Kayu tersebut ditemukan Polhut Pasaman yang dipimpin langsung oleh Kabid Pengamanan dan peredaran hasil hutan Ali Umar, S.ST. Kayu tersebut ditemukan Polhut terletak di pinggir anak sungai Aia Sariak, kawasan hutan cagar alam Lurah Berangin tanpa ada yang mengaku sebagai pemilik atau kayu tak bertuan. “Dari hasil operasi tim fungsional Polhut Kabupaten Pasaman, kita sudah tanyakan pada masyarakat yang tinggal didaerah sekitar. Namun sampai saat ini tidak ada satu orang pun yang mengakuinya,” ujarnya. Menurut Ali Umar, sesuai dengan program tahun 2013 ini dalam upaya penertiban masalah illegal logging, pihaknya membentuk operasi tim fungsional Polhut, dengan sasaran di wilayah hutan produksi yang merupakan areal kawasan hutan. Kasi Pengamanan Hutan Mursal Effendi menambahkan, ditemukannya kayu jenis meranti tak bertuan (tidak ada pemiliknyared) oleh jajaran Polhut Pasaman di daerah itu berawal dari informasi masyarakat. Mendapat informasi dari masyarakat itu, Tim Polhut Pasaman langsung bergerak ke lokasi tempat ditemukannya kayu itu. “Kita akan tetap melakukan operasi dengan jadwal yang tidak ditentukan. Setiap ada informasi dari masyarakat yang akurat, baik siang ataupun malam jajaran Polhut Pasaman akan selalu siap untuk menindak para pencoleng kayu, sehingga dapat menimbulkan efek jera bagi para para pelaku,” ujar Mursal Effendi. Karena kayu yang ditemukan itu berada di wilayah kawasan hutan cagar alam, maka disimpulkan, bahwa kayu tersebut hasil penebangan liar. “Kayu tersebut saat ini sudah kita amankan di kantor Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman,” paparnya. Dia menambahkan, terhitung Januari sampai Februari 2013 ini, Tim Polhut Pasaman telah menemukan loebih kurang 6 kubik kayu tak bertuan di sejumlah kawasan hutan produksi yang ada di Pasaman dari jenis kayu meranti dan kayu campuran. (h/tos)
Petani Masih Sulit Peroleh KUR SOLOK, HALUAN— Kelompok Tani (Keltan) di Kabupaten Solok masih kesulitan mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan oleh bank-bank milik pemerintah.
MUNTABER— Salah satu korban muntaber tengah dirawat di RSUD Lubuk Sikaping.ATOS INDRIA
40 Warga Alahan Mati Terserang Muntaber PASAMAN, HALUAN— Sebanyak 40 orang warga Nagari Alahan Mati, Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman terserang muntah berak (muntaber) atau gastro enteritis (GE). Dari 40 orang tersebut, 11 orang di antaranya dirawat di Puskesmas Bonjol, 16 orang dirawat di RSUD Lubuksikaping dan selebihnya mendapatkan rawat jalan. Kebanyakan yang terserang muntaber orang dewasa dan remaja. Namun sebagian sudah ada yang pulang. “Di antara korban muntaber berasal dari Jorong Simpang Tigo, Bancah Laweh, Kampung Baru dan Alahan Mati,” ujar Kasubag TU RSUD Lubuksikaping,
Furkan kepada wartawan, Senin (18/3) kemarin. Di tempat terpisah, Kepala Puskesmas Kecamatan Bonjol melalui perawat Weni saat dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan, sebanyak 11 orang warga Alahan Mati terserang penyakit muntaber, dan tengah dirawat di Puskesmas. Dari hasil Survei Tim Dinas Kesehatan Pasaman, terhitung tanggal 9-19 Maret 2013 jumlah penderita muntaber di Nagari Alahan Mati mencapai 40 orang. Guna menanggulangi bertambahnya korban, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasaman melalui Tim Survelen bersama bidang Penanggulan-
gan Masalah Kesehatan pada Selasa (19/3) kemarin kembali turun ke lapangan untuk mengetahui penyebab banyaknya penderita muntaber. Tim Survelen Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman saat ke RSUD Lubuksikaping, hingga Selasa kemarin mencatat jumlah pasien penderita muntaber dari 16 orang yang dirawat di RSUD Lubuksikaping sudah pulang 8 orang dan 8 orang lagi masih menjalani perawatan. Sedangkan di Puskesmas Bonjol dari 11 orang pasien yang dirawat, sudah pulang 8 orang dan 3 orang masih menjalani perawatan. Sementara sisanya menjalani rawat jalan. “Tim sudah mengecek
sejumlah air PDAM dan depot air minum yang berada di daerah itu. Dari hasil survei masalah air PDAM dan depot air minum tidak ada masalah,” ujar Arma Putra. Setelah dilakukan survei oleh tim survelen di lapangan, penyebab muntaber di Nagari Alahan Mati itu diduga karena masyarakat kurang menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Karena sebagian warga kebanyakan mandi, cuci piring dan mengosok gigi di sungai. Arma Putra menambahkan bahwa pihaknya juga banyak menemukan penjual makanan yang berjualan dengan tidak menutup makanannya. (h/tos)
PASAMAN BARAT
Peringatan HPN Tingkat Provinsi Diisi Berbagai Kegiatan PASBAR, HALUAN—Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2013 tingkat Provinsi Sumbar di Pasaman Barat akan diisi dengan berbagai kegiatan.
Guna mematangkan persiapan, digelar rapat gabungan panitia tingkat Sumbar, pemkab dan pengurus serta anggota PWI Perwakilan Pasbar, Selasa (19/
Menyongsong kegiatan peringatan HPN tingkat Provinsi Sumbar tahun 2013, panitia bersama Pemkab Pasbar terus melakukan berbagai persiapan. Tampak sesudut suasana di Simpang Ampek, Pasbar.IST
3) kemarin di ruangan Wabup Pasbar di Simpang Ampek. Rapat dipimpin langsung Asisten I Bidang Pemerintahan, Sukarni Syamsir, dihadiri para asisten, kepala SKPD, kepala bagian, dan Ketua Panitia Provinsi Sukri Umar. HPN ini, selain bakal dihadiri Menteri Perhubungan juga akan dihadiri Ketua PWI Pusat beserta para petinggi PWI dan Dewan Pers termasuk tokoh nasional lainnya. Acara HPN akan diisi kegiatan olahraga, seperti sepakbola, futsal, bulutangkis, tenis meja, sepeda santai menuju Pantai Sasak, hiburan kim, serta pelatihan jurnalistik untuk para guru tingkat SMA se-Pasbar. Bukan itu saja, juga akan dilakukan seminar pers yang pesertanya dari wartawan dan unsur pegawai pemkab.
Direncanakan narasumbernya menteri dan pengurus PWI Pusat. “Ya, agar lebih meriah pertandingan sepak bola antara tim PWI dengan kesebelasan Pemkab Pasbar juga akan dilakukan. Dan semua agenda direncanakan akan diikuti menteri, gubernur beserta rombongan,” kata Sukarni Syamsir, mantan Kabag Agraria ini. Agar acara HPN ini lebih maksimal, diharapkan seluruh panitia yang terlibat agar lebih fokus dan serius mensukseskan acara ini. Karena pada prinsipnya untuk kegitan ini sudah dianggarkan dari dana hibah, sebesar Rp200 juta. Dan diharapkan pula semua instansi, pengusaha dan masyarakat Pasbar juga mendukung penuh kegiatan HPN tingkat provinsi ini. Sementara, Ketua Panitia Pelaksana tingkat Provinsi
Sumbar, Sukri Umar menyampaikan, sudah saatnya segala persiapan acara akbar dimulai. Mulai dari pemasangan baliho dan spanduk sosialisasi di sejumlah titik yang dianggap strategis di tingkat di Kabupaten Pasbar. Acara HPN ini diberi tema “Pers Bermutu, Nagari Maju,”. Tentu diharapkan dengan tema itu akan dapat membangun Pasbar ke arah yang lebih maju dan makmur. Dijelaskan, bukti Pemkab Pasbar mendukung acara ini sebenarnya sudah kelihatan. Seperti melibatkan para pegawai dan pejabat dalam kepanitiaan dengan tugas dan tanggung jawab yang cukup jelas dan terukur. Ini merupakan salah satu bukti konkret kemitraan yang terbangun dengan baik selama ini antara Pemkab Pasbar dengan insan pers,” ujarnya. (h/nir)
Pihak bank seolah mempersulit penyaluran KUR tersebut dengan meminta persyaratan agunan. “Hampir semua bank meminta agunan dalam penyaluran kredit. Sementara kami tidak memiliki agunan yang dibutuhkan tersebut sehingga kami tidak bisa mendapatkan KUR itu,” kata Zulkifli, salah seorang petani dalam pertemuan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kecamatan Lembah Gumanti, di Convention Hall Alahan Panjang, Selasa (19/3) kemarin. Hampir semua petani yang tergabung dalam Gapoktan tidak memiliki agunan yang diminta sehingga menyulitkan para petani dalam pengembangan usaha mereka. “Padahal dalam sosialisasi di berbagai media, penyaluran KUR disebut-sebut tidak membutuhkan agunan,” kata Zulkifli, yang disambut riuh ratusan peserta pertemuan tersebut. Gapoktan meminta kepada HM Azwir Dainy Tara selaku Anggota DPR-RI dan HM Yamin Feriyanto Tara yang akrap disapa Bonny Tara selaku Ketua DPP KUKMI melalui Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Ananta Nur, untuk mencarikan solusi terkait permasalahan tersebut. Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Ananta Nur dalam kesempatan itu menyatakan, tanpa dukungan permodalan, sulit bagi petani dalam pengembangan usaha mereka. Sementara KUR yang disediakan pemerintah guna membantu petani banyak mengendap di bank akibat berbelitnya prosedur pinjamannya. “Petani kita masih jauh tertinggal bila dibandingkan dengan daerah lain. Mereka hanya mampu memenuhi kebutuhan akibat tidak didukung modal. Kita akan bersama-sama untuk mencarikan solusinya,” katanya. Menanggapi harapan Gapoktan dalam mendapatkan modal usaha, Azwir Dainy Tara berjanji akan membahasnya di DPR-RI serta kementerian terkait. “Saya merasakan derita petani di Lembah Gumanti ini, makanya saya berkewajiban untuk meneruskan ke lembaga terkait. Namun bila nanti petani sudah dapat kredit, tolong digunakan sebaik-baiknya. Karena sering terjadi, kredit cair namun malas mengansurnya,” ujar Azwir Dainy Tara. (h/one).
Altara Siap Dukung Hamas PADANG PANJANG, HALUAN—Fungsionaris pusat Partai Golkar HM Azwir Dainy Tara dan HM Yamin Ferrianto Tara atau Bonny Tara, bersama barisan Altara siap berada di garda depan untuk memenangkan pasangan Hamas (Hendri ArnisMawardi Samah) dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Padang Panjang periode 2013-2018 mendatang. “Kita akan dukung seratus persen untuk memenangkan pasangan Hamas. Karena selain sudah menjadi keputusan partai, juga karena Hamas adalah pasangan ideal dan serasi untuk membangun kota berjulukan Serambi Mekah ini 5 tahun ke depan. Sosok Hamas adalah idaman masyarakat yang diredhai Allah,” kata Azwir Dainy Tara dan Bonny Tara menjawab Haluan usai takziah di rumah duka almarhumah Hj Tenek, yang merupakan nenek dari Hendri Arnis, di Padang Panjang, Senin. Di mata Azwir, Hendri Arnis adalah sosok enerjik yang mempunyai talenta untuk memimpin Kota Padang Panjang bersama-sama dengan sang dokter ramah, Mawardi Samah. Hendri Arnis yang nota bene adalah pengusaha dan sarjana ekonomi jebolan Amerika serta Wakil Bupati Tanah Datar, diyakini akan dapat menerapkan ilmu yang dimilikinya untuk membangun Kota Padang Panjang. Apalagi ia didukung oleh Mawardi Samah sang dokter yang sudah berpengalaman di pemerintahan dan disenangi masyarakat baik dalam pergaulan maupun dalam melayani pasiennya yang datang berobat selama ini. “Saya optimis, Hamas akan mampu memenangkan pemilihan ini. Dan saya siap untuk berada di barisan depan. Karena ini selain amanah partai juga didasari keyakinan kuat bahwa Hamas adalah pemimpin yang ditunggu warga Padang Panjang,” kata Azwir Dainy Tara yang juga anggota Komisi VII DPR-RI. Hendri Arnis yang ditanya terkait dukungan ini menyatakan terima kasihnya. “ Saya berterima kasih. Dukungan ini akan menambah semangat sekaligus menjadi daya dorong dalam memacu pembangunan Kota Serambi Mekah jika kami diberi amanah nantinya,” katanya. (h/one).
Awas, Jalan Raya Mengundang Celaka SIANG itu, saya benar-benar terkesiap. Goyah rasanya lutut ini. Betapa tidak, saya nyaris menabrak sebuah angkutan kota (angkot) warna merah di perempatan lampu merah Jalan Bagindo Aziz Chan, depan lapangan Imam Bonjol Padang. Di seberang sana, berdiri kokoh Kantor Pos Padang berdampingan dengan Polresta Padang. Lampu pengatur lalu lintas baru saja berganti warna dari merah ke hijau. Seluruh kendaraan yang berhenti segera menginjak gas untuk melanjutkan perjalanannya. Saya juga begitu. Tujuan hendak ke Jalan Sudirman, atau saya lurus saja arah Kantor Pos. Beberapa kendaraan di sebelah saya agaknya tujuannya juga sama. Namun dari sisi kiri jalan yang kosong, melaju kencang sebuah angkot berwarna merah sambil
membunyikan klakson. Angkot ini tak mau kalah, berupaya memotong laju kendaraan yang hendak terus ke Kantor Pos dan Jalan Sudirman. Tetapi tujuannya belok kanan ke Jalan Proklamasi. Serentak saya dan seluruh kendaraan lainnya, menginjak rem mendadak. Tidak jadi melanjutkan perjalanan dan memberi kesempatan kepada raja jalanan itu untuk lewat. Lalu lampu mengatur lalu lintas kembali menyala merah. Lalu, saya pun harus menunggu lagi sampai lampu menyala hijau. Panas terik membakar kulit di siang itu, terpaksa ditahankan. Dan lebih parah, menahan perasaan jengkel berbaur perasaan lemas. Baru saja saya lepas dari petaka. Saya hanya bisa mengurut dada. Untung tidak celaka. Lain lagi kurenah pengemudi
di lampu pengatur lalin yang memiliki hitungan mundur. Belum lagi habis hitungannya, mereka sudah melaju. Hal yang sama juga dilakukan pengemudi di persimpangan lainnya. Akhirnya bertemu lah arus lalu lintas ini di pertengahan jalan. Akhirnya salah satu harus mengalah dan memberi kesempatan untuk lewat. Masih bersyukur di pusat kota, lampu pengatur lalin masih dipedomani. Sebab di kawasan Bypass, lampu mengatur lalin itu tidak ada gunanya. Mau menyala merah, kuning atau hijau, tak ada yang peduli. Kendaraan beringsut juga ke seberang dengan mengandalkan penglihatan, lihat kiri dan kanan. Itu lah potret lalu lintas di Kota Padang. Baik angkot maupun sepeda motor sama saja. Saya berani katakan demikian, karena kondisi serupa nyaris terjadi di
setiap persimpangan jalan. Semrawut dan saling tak peduli. Tidak ada tertib berlalu lintas itu. Tak peduli kantor polisi berada tepat di seberang jalan. Semua ingin mendahului dan ingin cepat sampai di rumah. Tapi bila demikian kondisinya, justru bisa cepat sampai ke rumah sakit. Sebegitu parahnya perilaku pengguna jalan di kota ini. Mereka seakan tak pernah tahu tentang aturan di jalan raya. Entah bagaimana pembinaan para sopir, khususnya sopir angkot. Padahal setiap tahun selalu dilakukan pemilihan sopir teladan. Tentu saja yang dinilai keteladanan mereka mengemudi di jalan raya. Entah bagaimana pula kerja petugas kepolisian dan dinas perhubungan serta pihak terkait lainnya. Pengguna jalan seakan takut dan patuh hanya ketika ada
petugas. Saat petugas tidak ada, itu lah kondisinya, semrawut, sangat rawan kecelakaan. Ada yang bilang, mereka nyopir tak punya Surat Izin Mengemudi (SIM), hanya bermodal pandai mengendara saja. Kalau pun punya SIM, diperoleh dengan cara-cara tak lazim, atau ada yang menyebutnya SIM tembak. Kondisi juga berlaku bagi pengguna sepeda motor. Padahal Kota Padang dulu selalu mendapat penghargaan Wahana Tata Nugraha dari pusat untuk simbol tertib lalu lintas. Kini, sudah lama penghargaan ini tidak diterima Padang. Terakhir tahun 2011 lalu, hanya berupa plakat. Saya rindu dengan suasana jalanan yang tertib. Hormati pejalan kaki dan beri kesempatan pada penyeberang jalan. Sesama pengguna jalan raya, juga harus saling menghargai, patuhi rambu-
Oleh: DEVI DIANY rambu lalu lintas. Khusus angkot, naikkan dan turunkan penumpang di tempatnya. Sehingga tak ada kecemasan di mata orang tua saat melepas anaknya sekolah. Mereka tak ingin anggota keluarganya celaka di jalan raya. Harapan itu saya tumpangkan pada masing-masing instansi terkait, tanpa menyebut lembaganya. Semoga... (***)
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Jefli
RABU, 20 MARET 2013 M 8 JUMADIL AWAL 1434 H
LINGKAR SMA Negeri 1 Lahirkan 41 Calon Jurnalis PAYAKUMBUH, HALUAN-Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, memberikan apresiasi yang tinggi buat SMAN 1 Payakumbuh, yang sukses menggelar pelatihan jurnalistik terhadap pelajarnya, Senin (18/3). SMAN 1 telah punya 41 calon jurnalis. Dan diharapkan terus mengasah kemampuannya, agar nantinya menjadi penulis ternama di Sumatera Barat dan di tingkat nasional. “Saya bangga dan senang, jika seluruh sekolah di Payakumbuh ini, mampu menggelar acara yang sama. Pengetahuan dan ketrampilan membuat berita yang mumpuni, sebuah jawaban untuk meningkatkan eksistensi diri, dalam mengadapi tantangan kehidupan yang makin kompetitif di masa depan,” ucap Walikota Riza saat membuka pelatihan. Di bagian lain walikota juga menyebut, standar minimum pendidikan di SMAN 1 dan sekolah lainnya sudah lebih baik. Buktinya, sudah banyak alumni sekolah Payakumbuh yang menjadi orang sukses di tingkat nasional. Tidak saja di kalangan pemerintahan, legislative, tapi juga di dunia usaha. Sukses ini, harus dipertahankan bersama oleh seluruh pelaku pendidikan, ingatnya. Bersama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) AKBP Ricky Yanuarfi, dan Kepala SMAN 1 Resnulius, yang hadir dalam acara pembukaan pelatihan itu, Riza Falepi memuji kemauan para guru dan siswa dalam menerbitkan Tabloid Swansa, milik SMAN 1 Payakumbuh. Meski baru empat kali terbit, tapi wajahnya tak kalah dengan tabloid-tabloid lainnya. Walikota mengajak publik kota ini, untuk berlangganan Tabloid Swansa, agar kelansungan penerbitannya berjalan sebagaimana mestinya. (h/smt)
Gerakan Gemar Makan Ikan Digiatkan PAYAKUMBUH, HALUAN— Kota Payakumbuh, terus mensosialisasikan dan mengupayakan agar masyarakat kota ini gemar makan ikan. Tahun 2013 ini ditargetkan masyarakat makan ikan sebanyak 30 kg per kapita pertahun, dibanding tahun lalu sudah jauh meningkat yang hanya 28,22 kg per kapita per tahun. Walau masih jauh tertinggal dibandingkan secara nasional yang sudah mencapai 35 kg per kapita per tahun. Namun, secara bertahap diupayakan masyarakat gemar makan ikan melalui berbagai cara, termasuk penyuluhan kepada kolompok ikan, sosialisasi dan lain. Sehingga masyarakat kota ini mengkonsumsi ikan mampu ditingkatkan. Kepala Bidang Perikanan Payakumbuh, Gusmaleindra menjelaskan, gerakan gemar makan ikan usaha yang baik untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, utamanya balita. Apalagi gizi ikan cukup tinggi dan sangat bergunu untuk pertumbuhan balitan serta meningkatkan IQ, ulasnya. Dikatakan, walau budidaya ikan di kota ini sangat terbatas akibat terkendala lahan, utamanya kolam ikan, namun budidaya ikan di kolam air deras cukup membantu. Ikan jika dipelihara secara tradisional saja akan mampu berproduksi sedikitnya 2 ton per hektare. Sejauh ini sudah 48 unit kolam air deras yang memperoleh bantuan DAK perikanan, sebanyak 125 unit kolam air tenang, serta 18 unit keramba jaring apung. Menurut dia, dengan lahan terbatas itu, maka produksi ikan konsumsi Payakumbuh, juga masih terbatas, tahun lalu diperkirakan sebanyak 355,15 ton, dengan penduduk kota ini mencapai sekitar 130 ribu jiwa. Untuk kekurangan pasokan ikan di kota ini, masih didatangkan dari daerah tetangga, Kabupaten Limapuluh Kota dan Agam. “Tahun ini akan diupayakan memberikan induk ikan bersertivikasi untuk menjaga mutu ikan, sehingga benih yang dihasilkan dapat berkembang sehingga tidak merugikan petani ikan, “sebutnya. Payakumbuh dinilai oleh tim penilai MDGs kategori nutrisi beberapa hari yang lalu, karena Dinas yang membidangi perikanan mampu meningkatkan gerakan makan ikan ke masyarakat. Payakumbuh diwakili Pokdakan (Kelompok Pembudidaya Ikan) Angin Timour, Kelurahan Balai Jariang, Kecamatan Payakumbuh Timur. Kelompok itu penghasil ikan air tawar terbesar di Payakumbuh, guna mengajak penduduk gemar memakan ikan. Dampak dari Pokdakan ini, lanjut Kabid Perikanan, Gusmaliendra, masyarakat setempat, tak ada lagi yang kekurangan gizi, karena nyaris seluruh keluarga sudah gemar memakan ikan. Pokdakan sendiri sudah memproduksi ikan dalam bentuk nugget yang dapat diberikan kepada balita disetiap kegiatan Posyandu di kelurahan. (h/zkf)
3
SAMPAI 19 MARET 2013
13 Kasus Pemerkosaan Terjadi pada Anak-anak PADANG, HALUAN—Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait menyatakan, tahun 2013 adalah tahun darurat kekerasan seksual terhadap anak.
MAIN LAYANGAN— Meski berbahaya, seorang anak terlihat asik bermain layangan di tengah rel kereta api di Kelurahan Aur Duri, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang. Senin (19/3). AMIR
Yogi Kedapatan Mencopet PADANG, HALUAN— Tertangkap tangan mencopet handphone milik seorang perempuan, di kawasan Pasar Raya, Kecamata Padang Barat, Kota Padang, Yogi Agustian (17) diamankan petugas dan digelandang ke Mapolresta Padang, Selasa (19/ 3) sekitar pukul 15.00 WIB. Kini tersangka warga Purus III tersebut telah diamankan di Mapolresta Padang guna pengusutan lebih lanjut. Korban Syofia Hartati (33) di Mapolresta Padang mengatakan, ketika dicopet dia berboncengan dengan rekannya melewati jalur tersebut. Kemudian dia tersadar setelah salah seorang petugas Reskrim Polresta Padang memeganginya sambil
memegang seorang anak muda itu. “Saya dipegang oleh polisi dan dia juga memegang pelakunya untuk dibawa ke Polresta Padang. Ternyata memang benar, pelaku sudah sempat mengambil handphone saya, tapi belum sempat melarikan, dia tertangkap setelah percobaan kedua,” kata pelatih senam itu. Sementara pengakuan anggota polisi yang tidak mau disebutkan namanya itu mengatakan, saat itu dirinya seperti biasanya siaga di lokasi kejadian. Sebab, telah banyak masuk laporan adanya copet di sana. Mengetahui hal itu, Kasat Reskrim Polresta Padang memerintahkan kepada petugas agar bisa siaga dan
memantau di lokasi kejadian. “Saat kami tengah bersiaga di sana, kami melihat pelaku tengah membuka tas korban. Setelah kami perhatikan seksama ternyata pelaku telah memegang handphone korban dan mencoba melarikan diri. Saat itulah, kami menghentikan pelarian pelaku, namun sayang, rekan pelaku berhasil kabur,” katanya. Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Iwan Ariyandhi menyebutkan, saat ini tersangka telah diamankan di Mapolresta Padang, guna pengusutan lebih lanjut. Sementara korban telah membikin laporan dan saat ini korban juga telah dimintai keterangannya. (h/nas)
BEKINGI KAFE HIBURAN MALAM
Walikota Adukan Oknum Polisi ke Wakapolda PADANG, HALUAN— Walikota Padang Fauzi Bahar mendatangi Mapolda Sumbar, Selasa (19/3) sore. Kedatangan ini untuk menindaklanjuti adanya oknum yang membekingi kafe tempat hiburan malam, seperti yang ditemukannya di Kafe Bamboe, Danau Cimpago dua hari yang lalu. Dia melaporkan secara lisan kepada Wakapolda Sumbar Kombes Pol Syamsul Hidayat, tentang adanya oknum polisi tersebut. Sekitar pukul 18.00 WIB, usai pertemuan secara tertutup dengan Wakapolda Sumbar, Fauzi Bahar membenarkan, bahwa dirinya sedang melaporkan secara lisan dan langsung kepada Wakapolda tentang adanya oknum polisi yang membekingi kafe tempat hiburan malam. “Saya baru saja bertemu langsung dengan Wakapolda dan menyampaikan adanya oknum polisi, yang membekingi kafe atau tempat
hiburan malam,” kata Fauzi Bahar, kemarin (19/3). Dikatakan Fauzi Bahar, sebelum mendatangi langsung dan melihat kondisi Kafe Bamboe itu, dirinya telah mendapatkan laporan bahwa ada oknum yang membekingi tersebut, bahkan ada juga yang menyebutkan kafe tersebut pemiliknya adalah oknum polisi. “Karena ingin mengetahui secara langsung tentang keberadaan kafe itu, maka saya langsung turun sendiri,” ujarnya. Walikota juga mengatakan, pihaknya telah meminta kepada Wakapolda Sumbar melibatkan Polisi Pariwisata, untuk ikut serta melakukan pengawasan secara langsung di kawasan Pantai Purus. “Selain dibekingi polisi, kita juga mendapatkan informasi bahwa parkir di Danau Cimpago itu mencapai Rp6 ribu. Untuk itu, kita meminta kepada Wakapolda agar melibatkan polisi
pariwisata untuk ikut mengawasi ini,” jelasnya. Sementara itu, Wakapolda Sumbar Kombes Pol. Syamsul Hidayat menyebutkan, Walikota Padang datang ke ruangannya hanya sekedar mengobrol, berbincang-bincang, dan berkenalan. Meski demikian, saat ditanyakan lagi jika memang nanti terbukti adanya oknum polisi yang terlibat membekingi kafe tempat hiburan malam, kata Syamsul, pihaknya dengan tegas akan menindaknya sesuai dengan prosedur yang berlaku di institusi Polri. Dia juga mengatakan secara aturan tidak diperbolehkan adanya anggota polisi yang terlibat dalam pembekingan kafe-kafe tempat hiburan. Jika memang masyarakat melihat adanya oknum yang terlibat silahkan melaporkan langsung dan pihaknya akan memberikan tindakan keras terhadap setiap anggota yang melakukan pelanggaran tersebut. (h/nas)
Hal itu juga diamini oleh Direktur Women Crisis Center Nurani Perempuan (WCC NP) Sumbar Yefri Heriani. Dirinya menyatakan, sampai 19 Maret 2013 tercatat 14 kasus pemerkosaan terjadi. 13 kasus terjadi pada anak-anak di bawah umur dan 1 kasus pada orang dewasa. Pelaku adalah orang terdekat dari korban. Sementara selama tahun 2012, tercatat 21 kasus terjadi. “Dengan keadaan seperti ini, sudah seharusnya penanganan terhadap kasus ini dilakukan secara serius. Ini memang sudah tergolong darurat,” katanya Selasa (19/3). Pelecehan ini sendiri dipicu oleh teknologi yang tidak terkontrol dan budaya konsumtif masyarakat. “Dengan harga Rp400.000 sudah bisa beli handphone yang bisa akses internet. Keadaan ini pun tidak terkontrol. Kemudian adanya budaya kapitalis yang masuk ke Indonesia, tidak dipersiapkan sebanyak masyarakat yang tidak tahu mempergunakan teknologi secara benar,” jelasnya. Hal yang bisa ditimbulkan dari kasus-kasus ini cukup banyak. Seperti kemiskinan yang akan dialami korban. Katanya, korban yang ratarata berada di usia sekolah, harus menarik diri dari sekolah karena sudah melekat cap negatif padanya. Hal ini jelas
merugikan korban. Tidak hanya itu, korban dan pelaku juga turut mengalami dampak lain. Bagi pelaku, jika tidak ada sangsi yang membuat jera, akan membuat pelaku mengulangi kejahatannya. Bagi korban sendiri juga berpotensi menjadi pelaku jika tidak didampingi secara baik. Kata Yefri, untuk menanggulangi hal ini, upaya konsoling masih tetap harus dilakukan. Selain itu, dari sisi hukum, ganjaran pun harus tegas. Masyarakat sendiri, seperti orang terdekat, dibutuhkan bantuannya, supaya korban tidak merasa sendiri. “Tidak cukup menghukum pelaku hanya dengan kurungan 3 bulan, setidaknya tiga tahun,” katanya. Dari perkembangan kasus yang terjadi, Yefri mengapresiasi kemauan korban untuk didampingi agar kasusnya diselesaikan. Karena selama ini, stigma negatif pada diri korban masih berlaku di tengah masyarakat. “Masyarakat menganggap hal ini merupakan kesalahan korban. Seperti anak-anak yang memakai singlet dan celana dalam ketika bermain. Atau bagi perempuan menggunakan pakaian minim. Tidak hanya itu, perkosaan masih tetap terjadi pada perempuan yang berjilbab, seperti siswi perempuan,” katanya. (h/cw-eni)
Penerapan KB Bantu Tekan Kemiskinan PADANG, HALUAN—Penerapan program Keluarga Berencana (KB) dengan baik di masyarakat bisa membantu menekan angka kemiskinan. Pasalnya dalam program KB, masyarakat diajarkan memiliki perencanaan dalam membangun keluarga yang berkualitas. Demikian disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPr dan KB) Pemprov Sumbar, Ratnawilis saat memberi pembekalan program KB dan bina lingkungan keluarga bagi tim penggerak (TP) PKK Nagari se Sumatera Barat di Daima Hotel, Senin (18/3) malam. Menurutnya, imbas dari pelaksanaan KB berujung pada penekanan angka kemiskinan di masyarakat. “Kalau masyarakat sudah menjalankan program KB dengan baik, kemiskinan di masyarakat itu bisa ditekan. Karena dalam program KB,
semuanya melalui perencanaan yang matang, mulai dari mengatur kehamilan, dan menentukan jumlah anak, semua melalui perencanaan yang matang,” katanya. Dia mengatakan, program KB harus terus dimaksimalkan di Sumbar. Mengingat masih tingginya angka kemiskinan, angka kelahiran bayi, dan angka kematian ibu melahirkan. “Perempuan paling rentan dirugikan dalam kasus-kasus tersebut. Di daerah kita masih banyak ditemukan pernikahan di usia muda yang berisiko. Itu harus disosialisasikan terus menerus,” sebutnya. Dengan jumlah penduduk Sumbar yang 51 persennya adalah perempuan, Ratnawilis memandang penting untuk melakukan sosialisasi menyeluruh program KB ke daerah. TP PKK Nagari adalah pelaku utama untuk mengajak masyarakat peduli program KB.(h/cw-sal)
EDARAN GUBERNUR LARANG WALNAG MENCALEG
Pemprov Tak Gentar Digugat Forwana PADANG, HALUAN— Menanggapi rencana gugatan yang dilayangkan Forum Wali Nagari (Forwana) Kabupaten Agam, terhadap Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sumbar, Syafrizal mengaku tak gentar terhadap gugatan tersebut. Menurutnya, surat edaran yang dibuat oleh Gubernur Sumbar telah sesuai dengan aturan yang ada dalam UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang pemilihan umum DPR, DPD dan DPRD serta Peraturan Pemerintah No 72 Tahun 2005 tentang desa. Forwana Sumbar diminta untuk membaca kembali aturan yang ada, sebelum mengajukan gugatan untuk memPTUN-kan gubernur tersebut. “Jika Forwana Sumbar ingin melayangkan gugutan ke PTUN, silahkan saja, tidak masalah. Surat edaran itu muncul karena
adanya permintaan dari bupati dan walikota agar gubernur membuat payung hukum untuk merespon keinginan wali nagari yang ingin maju sebagai calon legislatif (caleg),” katanya. Dia menyebutkan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2010 tentang tata cara pelaksanaan tugas dan wewenang serta kedudukan gubernur sebagai wakil pemerintah pusat, dan PP Nomor 23 tahun 2011 tentang perubahan atas PP Nomor 19 Tahun 2010, gubernur berhak mengeluarkan surat edaran terkait dengan larangan walinagari untuk maju sebagai caleg. “Selaku perwakilan pusat di daerah, mengeluarkan surat edaran itu merupakan hak gubernur,” katanya. Dalam PP Nomor 72 Tahun 2005 tentang desa, de¬ngan tegas melarang wali na¬gari/kepala desa/
kepala dusun untuk ikut menjadi pengurus partai politik, apalagi untuk menjadi calon legislatif dari partai politik. Jika bersi¬keras ingin menjadi caleg, maka wali nagari harus me-ngun¬durkan diri dari jabatan¬nya. “Bagi wali nagari atau kepala desa yang menjadi caleg, harus mun¬dur dari jabatan. Walaupun mereka tidak PNS, perla¬kuannya sama dengan PNS. Walinagari kan digaji dari APBD juga,” tegasnya. Dia mengakui selama ini banyak walinagari yang menyembunyikan kepengu¬rusan¬nnya dalam partai politik. Untuk melacak hal tersebut, lembaganya akan meminta daftar pengurus partai peserta pemilu pada pengurus-pengurus partai politik di Sumbar. “Setiap pemilu, selalu saja ada wali nagari yang menjadi caleg. Itu haknya sebagai warga
negara. Tetapi yang bersangkutan harus mengikuti aturan, mundur dulu dari jabatan walinagari,” ujarnya. Sebelum surat edaran itu dibuat, Dia mengaku telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Atas rekomendasi itu lah maka keluar keputusan larangan walinagari jadi caleg,” sebutnya. Bahkan katanya, KPU menjelaskan ada formulir D7b yang harus diisi calon yang ikut maju sebagai caleg. Dimana ada kewajiban untuk mengajukan surat pengunduran diri. Diberitakan sebelumnya, Forwana Kabupaten Agam berencana akan meng¬gugat Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang. Penyebabnya adalah karena orang nomor satu di Sumbar ini membuat surat ke Bupati/Walikota se Sumbar yang ter¬ke¬san menghalangi para >> Editor: Rudi Antono
wali na¬gari/kepala desa seSumbar untuk maju sebagai calon anggota legislatif (bacaleg) pada Pemilu Legislatif 2014 mendatang. Ketua Forwana Agam, Asraferi Sabri mengatakan, di Kabupaten Agam saat ini terdapat sekitar 20 sampai 25 wali nagari yang mendaftar jadi bacaleg DPRD Agam pada Pemilu 2014 mendatang yang tersebar pada hampir semua parpol peserta Pemilu di Sumbar. Sementara untuk Sumbar sendiri jumlahnya bisa jauh lebih besar. “Gubernur memberikan lamang angek alun masak ke Bupati/Walikota se-Sumbar, dimana walikota dan bupati diberikan hak menolak atau mene¬rima surat pengunduran wali nagari atau kepala desa. Karena itu lah kami merasa dirugikan dan berencana menggugat,” jalsa Asraferi. (h/cw-sal) >> Penata Halaman: Jefli
4 SUMBAR
RABU, 20 MARET 2013 M 8 JUMADIL AWAL 1434 H
LINGKAR
Ratusan Rumah Tak Layak Huni di Pessel
Tabrakan, Rasidin Tewas di Tempat SIJUNJUNG, HALUAN — Kecelakaan maut kembali terjadi di Muaro Kabupaten Sijunjung, Senin (18/3). Peristiwa itu menyebabkan Rasidin (67), pengendara sepeda motor meninggal di tempat. Korban yang mengendarai Yamaha F1 ZR Nomor Polisi BA 4725 PF tersebut bertabrakan dengan mobil Toyota Avanza Nomor Polisi BA 711 WY yang dikendarai Julian Ray Cardo panggil Dodo,(22). Kecelakaan tersebut terjadi di Jorong Koto Ranah Nagari Muaro Takung Kecamatan Kamang Baru sekira pukul 15.30 WIB. Dua kendaraan bersamaan dari arah Kabupaten Dharmasraya menuju Kiliran Jao Kabupaten Sijunjung. Mobil Avanza yang dikemudikan Dodo, warga Andalas Kecamatan Padang Timur tersebut melaju dengan kecepatan normal. Namun di kiri kendaran yang dikemudikannya, melaju bersamaan sepeda motor korban. Sesaat Dodo berniat menyalip kendaraan yang ada di depannya, namun dari arah berlawanan masih ada sebuah mobil melaju. Kontan Dodo mengemudikan mobil ke posisi semula, namun mengenai sisi samping kendaran motor yang dikemudikan Rasidin. Akibatnya, Rasidin tak mampu mengendalikan kendaraan dan terhempas ke pinggir aspal, dan menyebabkan korban meninggal di tempat. Kapolres Sijunjung AKBP. Sugeng Riyadi, S.Ik, melalui Paur Humas Ipda Guzirwan didampingi Kanit Lantas Polres Sijunjung Iptu Heriadi Ismail mengatakan, barang bukti beserta sopir diamankan di Mapolres Sijunjung untuk dilakukan pemeriksaan. “Ini murni kecelakaan lalu lintas. Untuk sementara, pengendara mobil Avanza beserta barang bukti berupa dua unit kendaraan diamankan di Mapolres Sijunjung dan seterusnya akan diperiksa lebih lanjut,” jelasnya. (h/cw-eep)
Riswan Jaya Ketua FSJS SOLOK, HALUAN — Forum Solidaritas Jurnalis Solok (FSJS) terbentuk di Arosuka, Senin (20/03). Forum itu dibentuk oleh para wartawan aktif, yang biasa meliput di daerah tersebut. Pembentukan FSJS tersebut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Solok H Syafri Dt Siri Marajo. Riswan Jaya, yang sehari-harinya adalah Kepala Perwakilan Harian Haluan Solok dipercaya sebagai Ketua Forum tersebut. Wakil Ketua Yuslir Mak Itam, Sekertaris Sofriwandy dan bendahara dijabat Yasril Yakub. “Forum ini merupakan wadah untuk berdisuksi dan berkumpul wartawan di Solok,” kata Riswan. Forum itu nantinya juga berupaya meningkatan kualitas dan profesionalisme wartawan. Sementara Ketua DPRD Syafri Dt Siri Marajo merespon positif terbentuknya Forum Solidaritas Jurnalis Solok tersebut. Ia berharap, forum ke depan kian memberi kontribusi positif melalui peransertanya lewat pemberitaanpemberitaan yang sifatnya membangun. “Forum hendaknya senantiasa solid dan kompak sebagai sebuah wadah komunikasi wartawan dengan semangat persatuan, kesatuan, dan kebersaman,” tuturnya. (h/ris)
PAINAN, HALUAN — Sebagai salah satu daerah tertinggal, Kabupaten Pesisir Selatan juga tertinggi angka kemiskinannya di Sumbar. Buktinya, terdapat ratusan rumah tak layak huni di daerah tersebut. Hal itu disebabkan oleh kondisi ekonomi, dan berdampak pada pendapatan dan tempat tinggal. Mereka tinggal di rumah yang tak layak huni. Berarapkan rumbio dan berdinding papan seberan. Seperti yang dialami Tamrin (38) warga Setara Nanggalo Tarusan Pessel Akibat keterbatasan kemampuan, jangankan membangun rumah baru, untuk kebutuhan makan saja sudah sulit. Ia mengaku, meskipun kerja keras tiap hari, namun pendapatannya tetap tidak memadai, yakni Rp50 ribu per hari. Bahkan, tak jarang tiap harinya tidak mendapat apapun. Sementara itu, Bupati Pessel Nasrul Abit mengatakan, Pemda Pessel akan terus berupaya untuk melepaskan masyarakat dari belenggu kemiskinan. Targetnya, 2014 mendatang Pessel harus keluar dari kemiskinan dan keterbelakangan. “Ini memang tidak mudah, tapi itu harus dilakukan. Tentunya dengan membuat program yang tepat,” ujarnya. (h/mjn)
TAK LAYAK — Salah satu rumah tak layak huni di Pessel, milik Tamrin warga Setara Nanggalo Tarusan. M JONI
Kakek Hilang Ditemukan Tewas Dibunuh PAINAN, HALUAN — Bustami (61) warga Limau Sundai Koto Nan IV Balai Selasa Pessel yang hilang di ladang, akhirnya ditemukan warga sudah tidak bernyawa, pukul 17.00 WIB, Senin (18/3). Jasad korban ditemukan dengan posisi bagian kepala masuk ke dalam tanah sedalam 1,5 meter, di ladang karet sekitar 1 km dari tempat kediamannya. Kondisi korban sangat mem-
prihatinkan, karena bagian mukan korba mengalami luka mengenaskan. Tim Reskrim Polsek Balai Selasa Pessel bersama anggotanya setelah mendapat laporan
dari anak korban Alek (25), bahwa orang tuanya hilang sejak Minggu (17/3) langsung bertindak cepat menangkap pelaku di rumah kediamannya. Akhirnya pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan Dodi Setiawan (32) diduga sebagai pelaku pembunuhan. Kecurigaaan itu cukup beralasan, karena ladang milik pelaku berdekatan dengan milik orang tua Alek.
Walikota Sampaikan LKPj SAWAHLUNTO, HALUAN — Walikota Sawahlunto Amran Nur, di akhir kepemimpinannya menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Kepala Daerah untuk periode 2008 hingga 2012. Meski ditemui berbagai kendala, namun walikota mengaku bahwa APBD Sawahlunto dalam kurun waktu 2008-2012 tersebut masih dapat terealisasi. “Alhamdulillah, meski ditemui banyak masalah, namun APBD masih bisa terealisasi dengan baik,” ungkap Amran Nur ketika penyampaian Laporan pertanggung jawaban kepala daerah di gedung DPRD Kota Sawahlunto, kemarin. Dalam laporannya, juga diketahui bahwa hampir setiap tahun, realisasi keuangan terus mengalami peningkatan. Mulai dari Rp278.336.409.443,43 pada tahun 2008 menjadi Rp405.187.865 pada
tahun 2012. Adapun total belanja dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 adalah sebesar Rp1.654.707.045.006. Secara garis besar, dalam laporannya yang langsung dibacakan oleh Amran Nur, dapat disimpulkan bahwa APBD TA 2012 dan tahun 2008 sampai 2011 telah terealisasi kendati dalam pelaksanaan masih ditemui berbagai kendala. “Saya berharap, kekurangan yang ada bisa dijadikan koreksi untuk bisa merealisasikan program yang lebih baik lagi ditahun-tahun berikutnya,” harap walikota Sawahlunto yang sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatannya ini. Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan peningkatan Pendapatan Asli daerah (PAD) Sawahlunto dalam kurun waktu 2008-2012. Yaitu dari Rp23,4 miliar pada tahun 2008, menjadi Rp37,3 miliar pada 2012. Peningkatan pendapatan juga terjadi pada pendapatan lainnya. (h/hel)
Pelaku ditangkap di kediamannya dan di giring ke Mapolsek Balai Selasa Pessel, kemudian dibawa ke Ma Polres Pessel. Setelah dilakukan introgasi oleh pihak Satuan Reskrim Polres Pessel, Ia mengakui telah membunuh korban di kebun karet dekat dengan ladangnya. Menurut pengakuan pelaku, dirinya merasa kesal kepada korban yang sudah sering merusak jerat babi, yang dipasangnya
di dalam hutan di Rimbau Punca kayu di kenagarian Pelangai Balai Selasa. Kapolsek Ranah Pesisir AKP. Yusmal ketika dikonfirmasikan membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan, tertangkapnya pelaku ini berkat informasi orang hilang kepada pihak Polsek Ranah Pesisir oleh pihak keluarga korban. Kini pelaku di amankan di Mapolres Pessel (h/mjn)
Supriadi Membunuh Karena Dendam PASBAR, HALUAN — Supriadi (19), tersangka pembunuh Hendri (28), mengaku menusuk korban dengan senjata tajam. Pelaku merasa dendam, karena sering dipukuli oleh korban. “Korban sering memukul saya, sehingga saya merasa dendam. Saya sudah tidak ingat lagi berapa kali dia saya tusuk,”kata tersangka Supriadi saat rekonstruksi pembunuhan di Polres Pasaman Barat, Selasa (19/3). Menurut tersangka, dia menusuk korban menggunakan senjata tajam (pisau), hingga tewas. Setelah membunuh korban, dia sempat melarikan diri karena takut dikejar petugas. Namun, karena merasa bersalah, dia akhirnya menyerahkan diri kepada bagian Intelkam Polres Pasaman Barat. Sedangkan tersangka kedua Sara’i, (60), yang merupakan ayah tersangka sendiri memberikan keterangan berbelit-belit kepada polisi. Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), tersangka mengatakan terlibat dalam pembunuhan korban, dengan membacokkan parang ke tangan kanan korban. Namun, dalam rekonstruksi dia mengaku tidak terlibat tetapi berupaya memisahkan anaknya yang berkelahi dengan korban. “Saya tidak membacok pak, tetapi berusaha memisahkan anak saya dengan
korban,” katanya berulang kali. Kapolres Pasaman Barat, AKBP Prabowo Santoso mengatakan, rekonstruksi dilakukan untuk memperjelas kronologis pembunuhan yang dilakukan oleh kedua tersangka. Menurutnya, tersangka boleh mengelak dan memberikan keterangan berbelit-belit namun berdasarkan keterangan saksi dan olah tempat kejadian kedua tersangka terlibat langsung membunuh korban. “Tersangka boleh saja berkelit, namun kita juga memiliki saksi dan bukti. Dalam waktu dekat kedua tersangka akan kita limpahkan ke kejaksaan negeri untuk diproses lebih lanjut,” katanya. Dalam rekonstruksi itu, juga langsung dihadiri oleh jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Negeri Simpang Ampek. Dengan dihadiri pihak kejaksaan, maka kronologis pembunuhannya bisa jelas. Seperti diberitakan sebelumnya, Hendri (28) tewas dibunuh saat bekerja di ladangnya pada Senin (4/3) sekitar pukul 09.00 WIB di Kampung Bukik Jorong Batang Umpai Nagari Aia Gadang Kecamatan Pasaman. Korban mengalami luka berat dengan 14 tusukan menggunakan senjata tajam. Pembunuhan itu diduga akibat persoalan sangketa batas tanah (sipadan), sehingga menimbulkan korban jiwa. (h/nir)
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Syahrizal
RABU, 20 MARET 2013 M 8 JUMADIL AWAL 1434 H
Prihatin, UAS Dicurangi UKUP membikin heboh berita Harian Haluan kemarin yang mengungkap adanya soal ujian sekolah yang dilaksanakan terpadu tetapi sudah ada jawabannya disediakan. Pelaksanaan ujian akhir sekolah (UAS) tingkat SMA di Kota Padang ternoda. Temuan wartawan Haluan di lapangan menunjukkan bahwa dalam mata ujian Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dari 50 soal yang diujikan, ternyata 26 soal diantaranya diberi tanda yang menunjukkan jawaban. Tadinya tidak ada kecurigaan apa-apa. Tetapi setelah di beberapa sekolah, guru-guru menguji semua jawaban itu ke guru PKn, ternyata jawaban itu benar. Artinya ada indikasi membuat ujian sekolah di Kota Padang kali ini menjadi lebih gampang, meskipun hanya satu mata pelajaran yakni PKn. Menggampang soal atau membuat handycap nya jadi rendah adalah sebuah upaya mengangkat nilai peserta ujian. Pada akhirnya tentu akan meningkatkan secara kuantitas dan kualitas hasil pembangunan pendidikan di Kota Padang. Kemarin itu para kepala sekolah tidak bereaksi apa-apa selain hanya bertanya sesama guru. Padahal ini mestinya menjadi temuan dan laporan penting ke Dinas Pendidikan. Sayangnya masyarakat pendidikan diam saja. Setelah ujian berlangsung sekitar satu jam, terlihat ada siswa yang tidur-tiduran, karena mereka sudah menyelesaikan ujian. Para siswa mengatakan, ujian ini tidak terlalu sulit dibanding ujian lainnya. Di kalangan siswa, meskipun seisi kelas mengetahui ada pilihan jawaban yang lebih dihitamkan atau cetaknya lebih tebal, tidak ada yang melapor ke pengawas. Awalnya para siswa sempat ragu dengan pilihan jawaban tersebut. Sebelum lanjut ke pembahasan bagaimana arti sebuah kualitas pendidikan, kita menyarankan, sebaiknya ujian PKn ini diulang kembali. Setelah itu baru dilakukan pengusutan lebih lanjut. Ini tidak bisa disepelekan sebagai sebuah tindak kealfaan biasa saja, melainkan perlu dilakukan penelusuran lebih jauh kepada pihak-pihak yang menjadi sumber kealfaan ini. Pengusutan itu bisa dimulai dari siapa yang membuat soal. Biasanya soal-soal ujian itu disusun dan dibuat oleh Musyawarah Guru Mata pelajaran (MGMP). Maka untuk kasus ini dilaksanakan oleh MGMP PKn Kota Padang. Perlu ditelusuri siapa yang melakukan penulisan, editing dan koreksi soal sampai selesai didigitalisasi ke komputer. Proses penebalan huruf seperti dalam kasus ini ada pada tingkat editor soal. Karena itu perlu diusut siapa yang terakhir kali mengedit soal-soal tersebut. Setelah itu barulah kepada pihak percetakan, siapa yang mencetak soal. Apakah ada kewajiban percetakan untuk melakukan koreksi sebelum cetak sebagaimana dicantumkan dalam klausul perjanjian kontrak. Sebetulnya kasus Ujian Sekolah ini bisa saja ditutup karena sesuai ketentuan hasil ujian sekolah ditentukan oleh sekolah masingmasing. Jadi tidak ada pemberian atau pemeriksaan ujian yang terpusat. Hanya di Padang saja ujian sekolah yang dibuat terpadu. Tidak jelas apakah itu agar ada proyek cetak mencetak atau bagaimana? UAS sendiri merupakan salah satu penentu kelulusan siswa. Untuk bisa lulus, siswa harus memiliki nilai rata-rata untuk nilai akhir minimal 5,5. Pengertian nilai akhir sendiri, merupakan kombinasi dari nilai sekolah dari mata pelajaran yang diujikan secara nasional dengan bobot 40 persen dan nilai UN dengan bobot 60 persen. Sementara nilai sekolah diperoleh dari gabungan 40 persen nilai rapor dan 60 persen nilai ujian sekolah. Maka, jika cara ini digunakan sekolah sebagai cara untuk meningkatkan nilai UAS siswa merupakan cara yang tidak dibenarkan. Untuk meningkatkan nilai UAS sendiri, sekolah masih mempunyai kesempatan melakukan remedial. Kembali ke kasus UAS di Kota Padang ini, bagaimanapun, ujian sekolah adalah semacam pemanasan bagi peserta didik untuk mengikuti ujian nasional yang dilakukan secara terpadu dan terpusat. Karena itu, perlu sebenarnya dibuat UAS lebih tinggi handycap nya dibanding Ujian Nasional agar peserta didik bisa terbiasa dengan soal-soal yang rumit dan sulit. Sedangkan UN sangat disadari sebagai pengontrol dan peningkat mutu pendidikan secara nasional. Untuk itu, ukuran kualitas, akseptabilitas, dan kredibilitas sangatlah diperlukan bagi hasil UN. Diharapkan dengan perbaikan pendidikan basis hasil UN secara internal dapat mengurangi perbedaan mutu pendidikan antar satu wilayah dengan wilayah lain di Indonesia. Jika praktik buruk yang dilakukan di Kota Padang ini dipelihara, maka rencana pemerintah menambah jumlah paket soal pada ujian nasional (UN) 2013 tidak akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan. Sebab ujian sekolah yang dilaksanakan di Kota Padang kemarin itu hanya satu paket saja. Jadi, selama sistem evaluasi masih dilakukan seperti sekarang ini, praktik kecurangan masih akan terjadi.***
A
Kasus UAS di Padang perlu diusut tuntas Tas tas tas ...... Partai-partai lirik kepala desa untuk Pemilu Legislatif
Menata Ulang Etika Elite Politik OLEH: RENDRA SETYADUHARJA Dosen STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang dan Kepala Bidang Penelitian Lembaga Kajian Politik dan Otonomi Daerah (LKPOD) Gurindam EMILIHAN Umum (Pemilu) 2014 sudah di depan mata. Genderang perang menuju pesta rakyat ini sudah mulai terdengar sayup-sayup walau masih belum tampak secara dekat. Berbagai langkah sudah dimulai oleh partai politik dalam rangka mempersiapkan segala hal terkait pertarungan di Pemilu 2014. Tahun 2013 pun disinyalir sebagai tahun politik yang memiliki suhu yang sangat panas. Beberapa partai politik yang secara faktual telah resmi menjadi peserta Pemilu 2014 pun sempat terguncang dengan beberapa turbulensi yang cukup kuat, mulai dari persoalan korupsi yang menjerat beberapa kader partai, kasus suap dan bahkan perpecahan yang terjadi dalam internal partai. Namun terlepas dari hal itu semua, partai politik harus siap dalam mengikuti Pemilu 2014 dengan segala konsekuensinya. Partai politik suka tidak suka harus menyiapkan berbagai strategi dalam rangka merebut hati masyarakat, agar masyarakat memilih partai dan caleg yang diusungnya pada Pemilu 2014. Hampir semua partai politik kini tentunya secara internal tengah menggodok proses penyusunan bacaleg yang akan diusung dalam Pemilu 2014 mendatang. Beberapa berita baik di media eletronik, media massa dan bahkan jejaring sosial pun ikut meramaikan opini terkait
P
proses pencalegan yang dilakukan oleh sebagian besar partai politik. Banyak kabar yang kita dengar bahwa berbagai unsur stratifikasi sosial berlombalomba untuk menjadi bacaleg pada partai politik tertentu. Mulai dari politisi yang sesungguhnya, tokoh masyarakat, pengusaha dan bahkan yang paling hangat adalah proses pencalonan beberapa artis yang telah mendaftar diri pada partai politik tertentu dalam rangka ikut juga berpartisipasi pada Pemilu 2014 mendatang. Berbagai alasan pun dikemukakan. Mulai dari ingin menciptakan perubahan, perbaikan bangsa, sampai kepada keinginan untuk ikut berpartisipasi dalam pengambilan kebijakan. Itulah semua dalih yang dilafazkan para bacaleg ketika ditanya apa motivasinya ikut dan mendaftar menjadi bacaleg pada partai politik tertentu. Terlepas dari semua itu, yang seolah terkesan normatif, secara nyata sebenarnya masyarakat sudah mulai cerdas dalam menyikapi Pemilu 2014. Ada sebuah permasalahan yang cukup krusial yang terjadi dalam hubungannya antara masyarakat dan elite politik, yaitu adanya sebuah krisis kepercayaan. Masalah ini jika tidak cepat dituntaskan dalam perjalanan menuju Pemilu 2014 ini, dinilai akan mampu merusak sebuah proses demokrasi yang teraktualisasi dalam Pemilu 2014. Krisis kepercayaan ini timbul dalam sebagian besar masyarakat
Indonesia sebagai akibat dari berbagai persoalan elite politik yang cenderung dekat dengan perilaku penyimpangan politik seperti korupsi, mark-up anggaran, suap, sampai kepada grativikasi. Persoalan etika haruslah menjadi sebuah wacana perbaikan dalam tubuh partai politik. Partai politik sebagai wadah pendidikan politik baik bagi masyarakat secara luas dimana dalam fungsi ini menyadarkan masyarakat akan arti pentingnya peran masyarakat dalam sebuah demokrasi. Selain itu juga perlu melakukan pendidikan politik terkait etika bagi calegcaleg yang diusungnya, sehingga caleg yang dihasilkan benar-benar kapabel, berdedikasi, integritas dan punya komitmen dalam mengemban amanah rakyat. Menurut Natsir (2011), ada beberapa nilai etika bagi elit politik yang harus ditata ulang oleh partai politik. Pertama, etika ketaqwaan. Persoalan hubungan manusia dengan Tuhannya harus menjadi persoalan utama yang harus terintegrasi dalam diri para caleg. Hal ini bukan hanya teraktualisasi dari simbolistik partai yang sifatnya keagamaan saja. Apapun ideologi partai politiknya, persoalan keimanan dan ketaqwaan kader, pengurus dan simpatisannya haruslah dididik dan terintegrasi dalam diri caleg tersebut. Bukan hanya sebagai simbol dalam rangka mengambil hati masyarakat. Namun etika ini lebih kepada tanggung jawab moralnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, etika kemanusiaan. Nilai etika ini diterjemahkan ke dalam sikap caleg yang harus sadar bahwa menjadi
wakil rakyat adalah persoalan amanah yang dititipkan oleh beberapa kalangan manusia atau disebut dengan konstituen atau rakyat. Oleh karena itu, jabatan sebagai wakil rakyat harus dipertanggungjawabkan secara moral dari sisi kemanusiaannya. Ketiga, etika kebersamaan dan kebangsaan. Nilai etika ini diterjemahkan kedalam sikap caleg yang menggambarkan bahwa jabatan yang dimiliki adalah sebagai rasa tanggung jawab ingin mengubah dan memperbaiki bangsa dan negara ini menjadi lebih baik. Dalih ingin merubah dan menciptakan perbaikan terhadap bangsa dan negara harus terintegrasi dengan nilai etika ini. Bahwa seorang wakil rakyat dipilih untuk menciptakan perbaikan pada sistem pemerintahan Indonesia yang mewakili banyak suara masyarakat. Maka sudah selayaknya caleg mengedepankan kepentingan bangsa dan negara dibanding kepentingan golongan atau partai itu sendiri atau bahkan kepentingan golongan. Keempat, etika kerakyatan. Nilai ini harus tertuang dalam diri seorang wakil rakyat yang ditandai dengan sikap keterbukaan (tranparancy), konsistensi, dan kepastian. Dengan demikian, seorang wakil rakyat haruslah menyadari dan menyatu dengan rakyatnya dana mendengarkan aspirasi rakyat yang telah memberikan kepercayaan kepadanya. Janganlah sampai rakyat hanya diperhatikan ketika akan menduduki kursi wakil rakyat, namun setelah itu rakyat dilupakan. Seorang wakil rakyat harus konsisten dan transparan terhadap
OPINI 5
apapun yang ia lakukan selama ia menjadi seorang wakil rakyat. Karena secara hakiki ia merupakan wakil dari rakyat yang memilihnya, sudah selayaknya seorang wakil rakyat mendengarkan suara rakyat bukan saja secara formalitas belaka. Kelima, etika keadilan. Nilai etika ini diterjemahkan bahwa dalam diri seorang wakil rakyat harus bertindak adil dan bertindak bukan hanya untuk dapilnya saja, namun untuk seluruh daerah dimana ia menjadi wakil rakyat. Jika ia seorang anggota DPR RI, maka ia lebih mengedepankan persoalan bangsa secara merata, melepaskan dari kepentingan kedaerahan, dapil atau golongannya. Jika ia seorang anggota DPRD provinsi, maka ia bertindak untuk perbaikan dan perubahan di wilayah provinsinya, bukan hanya dapilnya saja. Begitu juga untuk DPRD kabupaten dan kota. Prinsip keadilan juga bukan hanya melayani dan mewakili masyarakat secara partisan, yaitu hanya mendengar keluhan masyarakat yang memilihnya saja atau golongan partainya saja, melainkan bahwa suara rakyat adalah suara kebenaran yang harus didengarkan dalam rangka menciptakan perbaikan dan perubahan bagi bangsa dan negara Indonesia. Inilah nilai etika elite politik yang harus ditata ulang. Dan momentum proses pencalegan ini harusnya menjadi momentum bagi partai politik melakukan pendidikan politik yang menekankan pada perbaikan etika elite politiknya. Tujuannya juga agar menciptakan caleg yang berkualitas secara etika, moral dan integritasnya. (*)
Parpol, Memulihkan Kepercayaan OLEH: AZYUMARDI AZRA
ASIHKAH kita percaya parpol?” Pertanyaan yang diajukan Perhimpunan Profesional Indonesia (PPI) dalam diskusi publik akhir pekan lalu ini bagi banyak warga Indonesia tidak susah dijawab. Berbagai survei menunjukkan gejala terus merosotnya kepercayaan masyarakat pada parpol. Bahkan, tanpa survei sekalipun, sentimen publik menunjukkan peningkatan signifikan ketidakpercayaan tersebut. Menjadi narasumber dalam diskusi publik itu bersama peneliti SMRC Marbawi A Katon dan politisi PKS Sohibul Iman yang baru-baru ini menjadi Wakil Ketua DPR, saya melihat beberapa penyebab utama kemerosotan kepercayaan masyarakat pada parpol. Jelas ada pula usaha dan cara yang dapat dilakukan ke arah pemulihan kepercayaan itu—sedikit banyak. Pertama, penyebabnya adalah meningkatnya melek politik (political literacy) di kalangan warga. Dengan peningkatan ini—khususnya karena ekspos lewat media
M
dan proses politik semacam pemilukada—masyarakat semakin tahu perilaku politik parpol beserta para politisinya, yang berujung pada meningkatnya sikap skeptis, frustrasi, dan apatis terhadap mereka. Perilaku politik warga juga kian rasional, meski dibayangi politik transaksional yang dimainkan parpol dan politisi. Kedua, kian tereksposenya perilaku koruptif para politisi, baik di lembaga legislatif maupun eksekutif. Rendahnya tingkat kehadiran dalam persidangan di DPR hanya menambah kian terpuruknya citra dan kepercayaan warga pada parpol dan politisi. Ketidaksigapan pimpinan parpol dalam “kontrol kerusakan” (damage control) yang melanda parpol akibat kasus korupsi di kalangan tokoh teras parpol yang bersangkutan menambah keberlanjutan ketidakpercayaan pada parpol. Ketiga, kegagalan parpol dan politisi memenuhi janji meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui berbagai program pembangunan yang semestinya dilaksanakan
eksekutif. Publik menyaksikan, begitu para politisi menduduki kekuasaan baik di legislatif maupun eksekutif, mereka lebih sibuk mencari celah untuk ‘menyejahterakan’ faksi dan parpol masing-masing lewat cara-cara pragmatis dan oportunistik koruptif. Di tengah kemerosotan kepercayaan warga, parpol berhadapan dengan waktu yang kian terbatas menjelang pemungutan suara 9 April 2014. Karena parpol merupakan satusatunya lokus agregasi dan ekspresi politik demokrasi, mutlak bagi parpol untuk memulihkan kepercayaan warga. Tanpa pemulihan kepercayaan, besar kemungkinan partisipasi warga dalam pemilu kian merosot pula, yang akhirnya mengurangi legitimasi politisi dalam posisi legislatif dan eksekutif yang bakal mereka duduki. Menghadapi tantangan itu, hemat saya ada beberapa langkah yang dapat dilakukan parpol untuk pemulihan kepercayaan warga tersebut. Pertama, pemulihan integritas parpol dan para politisinya. Jelas masyarakat kian muak dengan perilaku politik politisi koruptif dan tidak etis. Masyarakat mendambakan kehadiran parpol dan politisi dengan integritas kuat
dan utuh; tidak terpecah antara jargon yang didengungkan dengan perilaku seharihari. Karena itu, penting sekali bagi setiap parpol mencermati bakal caleg yang diajukan sejak 9 April 2013; seharusnya parpol hanya mengajukan bakal caleg yang memiliki rekam jejak integritas yang baik. Kedua, konsolidasi internal. Di tengah meningkatnya gejala perpindahan, eksodus, dan bergabungnya parpol yang tidak lolos ikut Pemilu 2014, konsolidasi internal menjadi kebutuhan amat mendesak. Masuknya muka baru ke dalam parpol tertentu potensial mengancam mobilitas politik kader lama, yang meningkatkan gesekan dan pergulatan internal partai. Jika hal ini tidak terselesaikan dengan baik, jelas bakal memengaruhi kinerja parpol bersangkutan dalam pemilu mendatang. Ketiga, pengajuan kerangka program strategis parpol yang tidak hanya normatif, tetapi lebih penting lagi implementable dengan langkah dan tahapan yang jelas tentang bagaimana program kerja itu dapat direalisasikan, misalnya, melalui pendekatan ‘thinking out of the box’. Terdapat sejumlah isu yang dapat
menjadi program kerja prioritas strategis sejak dari pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme, pengurangan kemiskinan dan pengangguran, penegakan hukum, sampai pada penanganan konflik sosial-ekonomi, sosial-komunal, dan seterusnya. Keempat, pemberdayaan komunikasi politik dengan berbagai kelompok strategis nonpolitik dalam masyarakat, khususnya “masyarakat madani” atau “masyarakat sipil” (civil society) sejak dari ormas nonpolitik berbasiskan agama, LSM advokasi, asosiasi profesi, kelas menengah, sampai kepemimpinan nonformal yang ada dalam berbagai tingkatan dan lapisan masyarakat. Selama ini komunikasi politik di antara parpol dengan berbagai kalangan tersebut hampir tidak ada. Dan sudah saatnya parpol menjalin komunikasi workable dengan mereka, tidak hanya untuk menggali aspirasi masyarakat, tetapi lebih juga untuk menjelaskan berbagai hal tentang parpol bersangkutan. Dengan langkah-langkah itu, pemulihan kepercayaan masyarakat pada parpol menjadi lebih mungkin. Meski waktunya sangat sempit, tapi bukan tidak mungkin dilakukan, asal ada kemauan. (*)
Hati-hati di priiiiit Panwas
082390765000
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal
Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago
Oknum Staf Kecamatan Luki Menjual Raskin Pak Camat Luki Padang. Tolong lah tertibkan oknum staf Bapak yang membagi-bagikan raskin tapi ternyata tidak pernah dirasakan rakyat miskin. Soalnya raskin dijual secara karungan kepada pedagang pasar yang dibawa dengan Honda. +6281275735*** Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/ Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Jefli
6
RABU, 20 MARET 2013 M 8 JUMADIL AWAL 1434 H
GILIRAN GOLKAR
LINGKAR Dua Menteri Kunjungi Pabrik Sidomuncul JATENG, HALUAN — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ir. M. Hatta Radjasa dan Menteri Kehutanan Republik Indonesia H. Zulkifli Hasan SE, MM mengunjungi pabrik PT Sidomuncul, Bergas, Ungaran, Jawa Tengah, akhir pekan lalu. Kunjungan Menteri Perekonomian dan Menteri Kehutanan dalam rangkaian penguatan petani untuk pengembangan tanaman obat-obatan ini diadakan di Agrowisata dan Taman Percontohan Obat PT Sidomuncul dan dihadiri segenap pimpinan dan karyawan Sidomuncul. Dengan adanya kunjungan menteri-menteri ke pabrik Sidomuncul ini diharapkan bisa menjadi penyemangat untuk kemajuan industri jamu. “Kami tentunya sangat senang dengan kunjungan menteri-menteri ke pabrik kami. Sebab, hal ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkarya bagi dunia obat herbal di Indonesia. Dan tentunya dengan memanfaatkan potensi daerah sendiri,” kata Dirut Sidomuncul Irwan Hidayat. (h/atv)
Ruang Ketua F-Golkar Digeledah KPK JAKARTA, HALUAN— Satu persatu elite sejumlah partai di negeri berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hitung Harga BBM, Pemerintah Harus Transparan JAKARTA, HALUAN - Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDIP Arif Budimanta meminta pemerintah lebih obyektif dan transparan dalam hitung-hitungan sebelum menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. “Masyarakat akan tahu kalau pemerintah menutup-nutupi soal biaya dan perhitungan dalam penentuan harga BBM itu karena masyarakat sudah tidak bodoh lagi dan tahu cara perhitungan dan penentuan akhir harga BBM tanpa harus mengganggu APBN,” kat Arif Budimanta di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (19/3). Secara pribadi ia tidak setuju adanya opsi pemerintah menaikkan harga BBM subsidi karena masih banyak cara dan opsi yang bisa dilakukan tanpa harus menaikkan harga BBM. Itu juga tanpa harus berdampak pada pembengkakan anggaran BBM subsidi. “Opsi kenaikan harga BBM itu harus menjadi opsi terakhir untuk mengatasi persoalan pembengkakan APBN,” ujarnya. “Dari lifting minyak kita 850 ribu barel perhari, harga patokan yang ada di APBN 100 dollar AS perbarel. Kalau hitung-hitungan saya, masih bisa bertahan dengan asumsi atau patokan itu tanpa APBN jebol. Tetapi, ya itu pemerintah sendiri harus obyektif dong dalam menentukan besaran biaya produksi minyak sendiri,” tuturnya. Arif mengatakan, sejauh ini pemerintah juga belum pernah menyampaikan niatnya untuk menaikkan harga BBM subsidi ke DPR. “Karena struktur harganya bagaimana, kita ingin tau juga. Mulai dari harga beli BBM-nya, pajakpajaknya, revenue, dan biaya pengiriman,” katnya. Menurut Arif, yang dilakukan pemerintah selama ini selalu menakut-nakuti rakyat untuk masalah BBM ini. “Seolah-olah kalau harga BBM tidak dinaikkan, maka kemudian APBN jebol. Ini buktinya tidak ada masalah. Tahun lalu kita juga ada tambahan untuk subsidi BBM, malah APBN-nya sisa hampir Rp 50 triliun yang tidak kepakai,” tuturnya. (h/sam)
PEMBICARA— Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo saat menjadi pembicara di Rakernis Korlantas Polri, Jakarta, Selasa (19/03). VVN
Tapera untuk Rakyat tak Punya Rumah JAKARTA, HALUAN— DPR dan Pemerintah sedang membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) bertujuan mendekatkan rakyat tak mampu terhadap bank untuk menabung dan sekaligus membayar rumah layak huni dengan mudah, murah dan menguntungkan. “Untuk merealisasikan RUU Tapera ini perlu terobosan serius yang membutuhkan dana sekitar Rp 7 triliun dari APBN. Ini penting karena menurut Badan Pusat Statistik (BPS) rumah yang layak huni hanya sekitar 41 juta rumah. Rumah ini bisa dimiliki oleh
karyawan swasta dan juga pegawai negeri sipil (PNS) golongan rendah yang belum mempunyai rumah maupun yang bergerak di bidang informal,” kata Ketua Pansus RUU Tapera DPR Yosep Umar Hadi dalam diskusi ‘RUU Tabungan Perumahan Rakyat’ bersama Sesmenpera Agus Sumardiarto di Gedung DPR/MPR RI Jakarta, Selasa (19/3). Rakyat bisa menyisihkan sekitar 3 persen sampai dengan 5 persen dari penghasilan standar upah minimum regional atau UMR. Karena itu peluang ini sangat besar, karena hanya peserta Tapera yang terbukti belum memiliki
rumah yang mendapat prioritas memiliki rumah Tapera ini. “Itu bisa dicicil antara 15-40 tahun. Jadi sekitar Rp 250 ribu/bulan, jauh lebih murah dibanding membayar kontrakan Rp 500 ribu/ bulan. Untuk itu semua aosiasi perumahan mendukung RUU ini,” tambah politisi PDIP ini. Sedangkan pengelola Tapera merupakan lembaga tersendiri yang independen, dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI. Dan katanya, bagi rakyat yang batal mengambil rumah, maka uangnya bisa dikem balikan layaknya menabung biasa. (h/sam)
Petugas dari lembaga anti rusuah ini menggeledah ruang kerja Ketua Fraksi Partai Golkar (F-PG) DPR Setya Novanto dan anggota F-PG Kahar Muzakir, di lantai 12 Gedung Nusantara I Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3). Penggeledahan ruang kerja kedua anggota DPR oleh KPK terkait dengan kasus pembahasan perubahan Peraturan Daerah No 6 Tahun 2010 tentang Dana Pengikatan tahun jamak pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012. Juru bicara KPK Johan Budi kepada wartawan, di gedung KPK juga membenarkan bahwa KPK melakukan penggeledahan di empat titik, yaitu rungan kerja Setya Novanto dan Kahar Muzakir. Dua titik lagi yaitu di rumah pribadi Rusli Zainal di jalan Pulau Panjang, Kembangan, Jakarta Barat dan di kantor perusahaan PT Findo Muda di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan. Setya Novanto dan Kahar Muzakir diperiksa KPK terkait kasus dugaan suap tesebut Juni 2012 lalu. Kahar Muzakir mengaku tidak pernah menerima dana dari mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau Lukman Abbas. Dugaan keterlibatan Kahar Muzakir dan Setya Novanto pernah diungkap oleh saksi sekaligus terdakwa dalam sidang PON, Lukman Abbas. Dia mengaku pernah menyerahkan uang kepada ajudan Kahar Muzakir untuk memuluskan usulan penambahan anggaran PON ke pusat senilai Rp290 miliar. Uang itu diserahkan beberapa tahap dengan jumlah mencapai 1 juta dollar. Penyerahan uang ini dilakukan setelah Gubernur Riau Rusli Zainal mengadakan pertemuan dengan Kahar Muzakir dan Setya Novanto di DPR RI. Namun saat diperiksa sebagai saksi, baik Kahar maupun Setya Novanto membantahnya. Namun Kahar mengaku memang menerima kedatangan Gubernur Riau Rusli Zainal dan Lukman Abbas di lantai 12 Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan. Namun, Kahar lupa tanggalnya. Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar, Nudirman Munir merasa tersinggung dengan penggeledahan ruang kerja kedua rekan sefraksinya itu. Dia menganggap penggeledahan ruang kerja ketua fraksinya itu oleh KPK tidak memiliki dasar. Menurut anggota DPR dari Dapil Sumbar itu, penggeledahan itu bisa merusak citra lembaga DPR. “Di dunia, parlemen adalah rumah rakyat yang terlindung dari hal-hal yang melecehkan,” tegasnya. (h/sam)
INDIPRENEUR KOMITMEN TELKOM BAGI UKM INDONESIA
Mewujudkan 100.000 UKM Go Online
Muhammad Awaluddin, Direktur Enterprise & Wholesale PT Telkom MELALUI Program pengetahuan mengenai nasional. “Terhitung sekitar 59 INDIPreneur, UKM lokal dapat implementasi teknologi juta penduduk Indonesia mengembangkan bisnis dengan informasi dan komunikasi bergerak sebagai pelaku UKM solusi TIK berkualitas dan (TIK) dan e-commerce serta yang memberikan kontribusi terjangkau, seperti : koneksi memberikan kemampuan untuk positif bagi pendapatan broadband, web builder, web menjalankannya. nasional, yaitu sebesar 56,5 hosting, domain name dan eINDIPreneur, merupakan persen dari total GDP commerce application yang bagian dari komitmen Telkom Indonesia. Dimana 3,5 juta dapat dinikmati Guna mendukung pengembangan Usaha Kecil dan secara gratis Menengah (UKM) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk dan (Telkom) menghadirkan program Indonesia Digital dioperasikan Enterpreneur (INDIPreneur). Program INDIPreneur dengan merupakan komitmen Telkom untuk meningkatkan potensi mudah. sekitar 100.000 pelaku UKM Indonesia melalui Direktur pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Enterprise & yang efektif, untuk berbisnis dan berinteraksi secara Wholesale Telkom online (e-commerce). Muhammad Awaluddin mengatakan, untuk memberdayakan pelaku diantaranya merupakan Program INDIPreneur UKM, mengingat UKM wirausaha nasional yang telah dimaksudkan membekali para merupakan tulang punggung berbadan hukum” tegas pelaku UMKM dengan pertumbuhan perekonomian Awaluddin mengenai
pentingnya memberdayakan pelaku UKM secara berkesinambungan. Menurut Awaluddin, Komunitas UKM memiliki potensi yang besar untuk bersama-sama Telkom meningkatkan daya saing Indonesia sekaligus memberikan potensi landasan yang kokoh untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia mengingat UKM dapat bertahan dalam kondisi krisis ekonomi. Potensi UKM untuk dapat bertumbuh harus didukung oleh berbagai faktor, selain kebijakan finansial, kesempatan UKM untuk berkembang juga harus di dukung oleh akses ke pasar yang lebih luas melalui TIK. “Dengan akses yang terbuka ke internet diharapkan UKM dapat bersaing dalam pasar global dan dapat meningkatkan kualitas dan efektifitas usahanya,” demikian Awaluddin. Program INDIPreneur sendiri merupakan salah satu upaya Telkom memberikan kontribusi nyata memajukan UKM dengan konsep layanan menyeluruh mencakup penyediaan DNA-P (Device, Network, Application dan Platform). Sementara untuk akses ke internet broadband (termasuk akses wifi), serta penyediakan layanan Portal, Application dan Content (PAC) dengan teknologi Cloud Computing disediakan secara gratis oleh Telkom. Teknologi Cloud Computing meliputi Infrastructure as a Service (IAAS), Platform as a Service (PaaS) dan Software as a Service (SaaS).
Telkom juga menyediakan perangkat IT dengan pola leasing (sewa beli) bagi pelaku UKM yang menghadapi kendala ketersediaan sarana. Semua solusi TIK tersebut dapat dimanfaatkan oleh pelaku UKM untuk berbagai keperluan dalam mempromosikan perusahaan/ produk, melakukan transaksi online serta kemudahan pengelolaan bisnis secara online. “Melalui program INDIPreneur, Telkom mengharapkan para pelaku UMKM dapat lebih memahami manfaat teknologi informasi secara efektif sehingga pelaku UKM dapat berkiprah di pasar global dan dapat meningkatkan daya saing dari pelaku UKM itu sendiri” demikian Awaluddin. Tidak hanya itu, aplikasi yang dikembangkan untuk UKM ini juga menggunakan konsep open platform sehingga membuka kesempatan bagi pihak-pihak lain (content developer, application developer) untuk bermitra memperkaya content dan aplikasi tersebut dengan kemampuan lain yang mungkin dikembangkan. Guna menyukseskan program ini Telkom telah menyiapkan dana tidak kurang dari Rp 10 miliar. Dana tersebut selain untuk penyediaan sarana TIK juga untuk memberikan pelatihan pemanfaatan TIK dalam pengembangan bisnis pelaku UKM. Sejak diluncurkan Februari lalu, melalui program INDIPreneur telah memberikan pelatihan TIK bagi pelaku UKM di Jakarta, Bandung dan Surabaya dan segera disusul di kota-kota lain.
Hingga saat ini sekitar 4.500 pelaku UKM telah memperoleh manfaat dari program INDIPreneur, sementara pada 2013 ini Telkom memproyeksikan sebanyak 100.000 pelaku UKM bergabung dalam program INDIPreneur. Keuntungan bergabung dalam program INDIPreneur, para pelaku UKM tidak harus terbebani biaya yang tidak relevan dengan bisnisnya, karena biaya hanya dibebankan ketika melakukan transaksi bisnis saja yaitu berkisar Rp 500 s.d Rp 1000,- saja per transaksi. “Adanya Program INDIPreneur, tentunya dapat meminimalisir berbagai entry barrier yang dihadapi wirausaha nasional dalam memperluas pasar bisnisnya,” ujar Awaluddin. Menurutnya INDIPreneur diharapkan dapat memberi manfaat ekonomi secara nyata bagi masyarakat Indonesia dan menjadikan pelaku UKM Indonesia mampu mendunia. Program INDIPreneur merupakan bagian dari Mega Proyek “Indonesia Digital Network” (IDN) yang mentargetkan 5 juta pelanggan broadband dan penyediaan 1 juta wifi pada 2013. Selanjutnya program tersebut diimplementasikan untuk mewujudkan Indonesia Digital Society (InDiSo) yang akan meningkatkan daya saing masyarakat Indonesia di bidang teknologi informasi dan komunikasi. “Persembahan Telkom Indonesia untuk Indonesia.”
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Jefli
SAMBUNGAN 7
SELASA, 19 MARET 2013 M 7 JUMADIL AWAL 1434 H
Nikah dengan ................. Dari Halaman. 1 Bongkar Pondok .............. Dari Halaman. 1 Kondisi ini, bagi sebagian besar dari kita, mungkin sangat aneh dan tak masuk akal. Namun, sesuai tradisi di desa Dehradun, seorang perempuan memang harus menikahi saudara laki-laki dari suami pertama mereka. “Awalnya terasa aneh. Namun, saya menyayangi mereka semua,” kata Rajo. Rajo dan suami pertamanya, Guddu, menikah sesuai tradisi Hindu empat tahun lalu. Selanjutnya Rajo menikahi Baiju (32), Sant Ram (28), Gopal (26), dan Dinesh (19). Mereka menikahi Rajo begitu mereka berusia 18 tahun. Dalam tradisi Hindu kuno, poliandri alias bersuami banyak
pernah dipraktikkan secara umum di India. Namun, kini pelaku tradisi ini sudah semakin sedikit. Situasi seperti ini biasanya terjadi di kawasan tempat pria sangat dominan. Dalam tradisi poliandri paternal, seorang perempuan diharapkan menikahi semua saudara kandung sang suami. Diduga, tradisi ini muncul dari epik populer Mahabharata, yang mengisahkan Mahabharata, putri Raja Pancha, menikahi lima pria yang merupakan saudara. Selain mengadopsi tradisi kuno, praktik ini diyakini sebagai cara agar tanah milik keluarga tetap menjadi milik keluarga itu.
Kembali ke Rajo, dia memahami bahwa dirinya diharapkan bisa menerima kelima suaminya. Sebab, ibu Rajo juga menjalani hidup yang sama dengan menikahi tiga pria. Rajo mengatakan, dia tidur bergantian dengan setiap suaminya. Namun, karena mereka tak memiliki tempat tidur, maka mereka tidur di atas lantai yang dilapisi selimut. Bersuamikan lima pria ternyata membahagiakan Rajo. “Saya mendapat lebih banyak perhatian dari istri-istri pada umumnya,” kata dia. Namun ironisnya, hingga kini, Rajo tidak pernah tahu siapa ayah kandung dari putranya yang berusia 18 bulan. (h/kcm)
DPD REI se-Indonesia ....... Dari Halaman. 1 pin Kota Padang. “Kami 33 DPD REI se-Indonesia mendukung Alkudri memimpin Kota Padang,” kata Oka. Sementara itu, Alkudri sangat berterimakasih kepada DPD REI seIndonesia yang telah mendukungnya maju untuk memimpin Kota Padang setelah berakhirnya masa kepemimpinan Fauzi Bahar. Alkudri mengaku siap diberikan amanah menjadi calon Walikota Padang. “Jika diberi amanah oleh masyarakat dan terpilih, saya akan berkarya membangun Padang menjadi kota lebih baik dan lebih maju lagi. Padang ini kampung saya. Makanya, rekan-rekan pengusaha di REI akan saya ajak berinvestasi di Padang,” kata pengusaha muda asal Pauh, Padang ini. Alkudri menyatakan jika memim-
pin Padang, dirinya berniat mendirikan sebuah BUMD yang akan menjadi lembaga penjaminan kredit daerah. BUMD ini nantinya bekerja sama dengan Bank Nagari atau bank lainnya, dalam penyaluran kredit untuk masyarakat berpenghasilan tidak tetap. “Dengan adanya lembaga penjaminan tersebut, saudara kita seperti karyawan honor dan kontrak, buruh angkut, sopir angkot, tukang becak, pedagang kaki lima, dan lainnya menjadi mudah untuk memiliki rumah. Saya akan perjuangkan itu bersama DPRD,” katanya. Dalam kesempatan itu Alkudri sangat bersyukur dipilihnya Sumbar sebagai tuan rumah HUT ke-41 REI, dan terselenggara secara meriah. Ke depan, katanya, REI akan melakukan terobosan-terobo-
san baru untuk mempermudah masyarakat berpenghasilan rendah dan berpenghasilan tidak tetap untuk memiliki rumah. Walikota Padang Fauzi Bahar mengucapkan terimakasih kepada Alkudri dan jajaran pengurus DPD REI Sumbar. REI telah memilih Padang sebagai tempat diselenggarakannya HUT ke-41, sehingga ribuan pengusaha properti datang ke Padang.. Fauzi berharap ke depan REI lebih berpartisipasi lagi dalam membantu mengembangkan pembangunan di Kota Padang. Puncak acara HUT REI ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum DPP REI Setyo Maharso di Grand Inna Muara Hotel Padang, Jumat malam (15/ 3). (h/vid)
Tak urung, aksi Walikota ini mengundang perhatian dari pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut. Kemacetan pun tak bisa dihindarkan. Dalam waktu sekitar satu setengah jam, pondokpondok. Pemilik pondok mesum hanya bisa melihat dari kejauhan, tak ada perlawanan. Kepada wartawan, Walikota Padang Fauzi Bahar mengatakan, Pemko Padang tetap komit untuk memberantas maksiat. Tidak ada tempat untuk maksiat di daerah ini,
karena kemaksiatan yang akan berujung malapetaka bagi masyarakat. “Sesuai dengan program Pemko Padang mewujudkan kota religius, apapun bentuk maksiat di Kota Padang akan kita sikat,” ujarnya. Fauzi Bahar pun meminta dukungan warga untuk memberantas maksiat ini. Bila masyarakat mengetahui adanya indikasi praktik maksiat di lingkungannya, maka harus segera diatasi. Bila tak sanggup, koordinasikan dengan Pemko Padang.
Untung saja, saat penertiban berlangsung belum ada konsumen maksiat yang menghuni pondokpondok itu untuk memadu kasih, sehingga tak ada pelaku maksiat yang tertangkap. Maklum saja, hari masih siang. Namun bila matahari sudah condong ke barat, biasanya tempat itu sudah mulai ramai. Sebelumnya, Fauzi Bahar juga turun langsung menertibkan Kafe Bamboo, di Pantai Padang, kawasan Danau Cimpago yang menyuguhkan penari seksi. (h/vie)
Kapal ke ....................... Dari Halaman. 1 Akses makin mudah, mobilitas makin cepat,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat peresmian pengoperasian kapal tersebut di Pelabuhan Bungus, kemarin (19/3). Dia mengatakan, dengan transportasi yang semakin lancar, jelas akan berdampak pada pesatnya kemajuan ekonomi. Selain itu, persoalan kesehatan, pendidikan, dan persoalan lainnya juga ikut berdampak baik dan semakin lancar. Irwan menjelaskan, kehadiaran KMP Gambolo merupakan bantuan dari pemerintah pusat seharga Rp260 miliar dengan kapasitas penumpang sekitar 300 orang. Kapal dengan seri mutakhir ini memiliki 149 tempat tidur. “Untuk pengoperasiannya nanti dilakukan bergantian dengan KMP Ambu-Ambu selama enam hari, cuma Minggu saja yang istirahat. Dengan begitu masyarakat yang bolak balik Padang Mentawai semakin lancar,” katanya.
Dia juga mengingatkan, setiap penumpang yang menaiki KMP Gambolo harus memiliki tiket. Sebab, banyak informasi yang beredar bahwa ada penumpang yang bisa ikut dalam kapal tersebut tanpa membeli tiket. Termasuk juga mekanisme pengoperasian perlu diperketat. Sementara itu, Walikota Padang Fauzi Bahar mengatakan, pemko telah menganggarkan dana senilai Rp5 miliar untuk perbaikan dermaga. Sekitar Rp2,2 miliar akan diluncurkan pertama tahun ini. Sisanya dicairkan tahun berikutnya. Dia menilai penting bagi kota Padang untuk memiliki dermaga yang layak dan nyaman bagi penumpang. “Kami sudah anggarkan Rp5 miliar untuk perbaikan dermaga. Semoga dengan begitu pelayanan bisa diberikan dengan maksimal,” katanya. Pengajuan pengadaan kapal baru itu sendiri, kata Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar,
Mudrika sudah dimulai sejak 2011 lalu. Dan baru disetujui pemerintah tahun ini. Dia mengatakan transportasi laut dengan armada kapal sangat dibutuhkan untuk mempercepat pertumbuhan dan mobilitas Mentawai. “Saat ini sudah ada dua kapal yaitu KMP Ambu-Ambu dan KMP Gambolo. Keberadaan KMP Gambolo ini akan melayani semua pulau di Kepulauan Mentawai dengan Padang,” jelas Mudrika. Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sibaggalet menyampaikan terima kasihnya kepada pemprov dan pemerintah pusat atas bantuan KMP Gambolo yang akan memperlancar arus Padang-Mentawai. “Transportasi kapal merupakan urat nadi bagi Mentawai, kami sudah lama menanti,” terangnya.Dia berharap, kedepan ada bantuan kapal lagi yang akan melayani transportasi ke semua pulau yang ada di Kepulauan Mentawai. (h/cw-sal)
Bawang Sumbar .............. Dari Halaman. 1 Cemburu, Istri ................ Dari Halaman. 1 lannya, produksi bawang merah di Sumbar berkisar 2.800 hingga 3.000 ton per bulan. Padahal kebutuhan Sumbar setiap bulannya hanya sekitar 1.700 ton saja. “Produksi kita sudah surplus. Tetapi bawang Sumbar banyak dibawa ke luar daerah, seperti ke Riau atau Jawa,” katanya kepada Haluan kemarin. Data dua bulan terakhir juga menunjukkan, produksi bawang Sumbar sudah melebihi kebutuhan penduduk. Pada periode Januari 2013 misalnya, produksi bawang mencapai 3.211 ton, minus kabupaten Agam. Bulan berikutnya, atau Februari produksi mencapai 3.085 ton, minus kabupaten Solok. Artinya, produksi bawang merah Sumbar hampir dua kali lipat kebutuhan masyarakat Ranah Minang. Dia menyebut, tidak ada masalah dengan produksi. Bahkan sejak setahun terakhir, sentra produksi bawang merah di Sumbar sudah diperluas dengan melibatkan daerah dataran rendah. Tanaman bawang tidak hanya difokuskan lagi untuk
kawasan tinggi seperti Alahan Panjang di Kabupaten Solok, Padang Panjang dan Tanah Datar. Tetapi sudah merambah Agam dan Pesisir Selatan. Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumbar, Wardarusmen mengatakan dari hasil rapat terpadu tim provinsi yang diikuti Asisten II, Biro Perekonomian, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, ditemukan ada indikasi bawang merah Sumbar mengalir ke daerah lain. “Pemerintah tidak bisa mengintervensi perdagangan antar daerah,” katanya. Untuk menjamin harga tidak melambung jauh, pemerintah harus menjamin arus barang tetap lancar, dan ketersediaan barang bisa dijaga. Dia mengatakan, dari pantauan di lapangan, meski bawang Sumbar banyak mengalir ke provinsi tetangga, namun kelangkaan bawang tidak terjadi di tataran pedagang dan pasar-pasar tradisional. “Kondisinya tidak langka. Dan harga juga sudah mulai turun,” katanya. Kelangkaan awalnya memang
terjadi pada komoditas bawang putih, sebab hampir 90 persen kebutuhan nasional didatangkan dari luar negeri. Sehingga kebutuhan bawang putih Sumbar didatangkan dari daerah lain. Meski begitu dia menyebut, Sumbar tidak melakukan impor sendiri, tetapi didatangkan dari provinsi tetangga. Karena kebijakan baru impor bawang harus melalui rekomendasi Menteri Pertanian, maka banyak bawang impor yang tertahan di pelabuhan. Sehingga menyebabkan kelangkaan di pasaran. Kebijakan impor tersebut bertujuan untuk menggenjot produksi petani lokal. Jadi impro disesuaikan dengan kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi oleh petani lokal. Pantauan lapangan, harga komoditi bawang merah dan bawang putih sudah berangsur turun. Di Padang. Untuk bawang merah di Pasar Raya Padang sudah dijual dengan harga Rp28 ribu per kilogram. Sementara bawang putih dijual dengan kisaran Rp25 ribu hingga Rp30 per kilogram. (h/cw-sal)
Ketua DPRD .................. Dari Halaman. 1 tidak salah bicara sebagai seorang kepala daerah mengatakan Ketua DPRD Solsel begitu,” ujar Khairunnas, Selasa (19/3) di Padang Aro. Pada aksi unjuk rasa, Senin (18/3) yang diikuti ratusan pendopeng, Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria geram. Kala itu ia menuding Ketua DPRD Solok Selatan Khairunnas berada di balik maraknya aktivitas tambang emas ilegal. Menurut bupati, aksi unjuk rasa yang digelar oleh pengusaha dompeng sepenuhnya didukung oleh Khairunnas. “Saya yakin, bapakbapak ini didukung sepenuhnya oleh Ketua DPRD Solsel Khairunnas. Ia di Padang memantau aksi yang bapak gelar hari ini (kemarin-red),” ungkap Bupati Solsel H Muzni Zakaria dengan yakinnya. Khairunnas tidak menduga, ungkapan Bupati H Muzni Zakaria dalam setiap forum bersama masyarakat sering salah ucap dan cepat mengklaim. “Saya maklumi saudara bupati, mungkin dia ingin mengatakan lain, tetapi yang keluar lain pula. Karena yang saya tahu Bupati Muzni Zakaria orangnya baik, walau terkadang bicaranya sering asalan. Selagi saya menjadi wakil rakyat, Ketua DPRD Solsel, maka kami akan sering duduk satu meja. Oleh karena itu, saya tidak menaruhkan amarah kepada bupati demi kestabilan politik di daerah ini,” ungkapnya santai. Menurut Khairunnas, dirinya memang tidak hadir ketika Bupati Solok Selatan menerima utusan masyarakat yang berunjuk rasa, karena ada beberapa hal. “Saya selaku Ketua DPRD memiliki kantor di Golden Arm. Kalau massa datang ke Golden Arm, lalu siapa yang akan menerima mereka?” katanya. Selain itu, DPRD Solsel tidak memiliki kepentingan untuk berkunjung ke bupati, kecuali kalau memang sudah ada agenda. “Kan tidak
ada agenda, jadi mau melakukan apa para anggota DPRD ke kantor bupati? Ikut demo tidak mungkin, kalau musyawarah dengan bupati, maka tidak ada undangan. Kami berbeda instansi, dan tidak sembarangan datang saja,” lanjutnya. Khairunas melanjutkan, selain alasan yang telah dikatakannya itu, kebetulan di DPRD Solsel sedang ada rapat Badan Musyawarah (Bamus) untuk mengagendakan kegiatan DPRD 2013 dan pembahasan jadwal PAW Yentafrizon, dari Partai Demokrat. Ia membantah kalau saat berdemo sedang memantau aksi dari Padang. Apalagi, sebagai perangkat pemerintahan daerah, maka tidak mungkin sekali dirinya sebagai provokator pendemo. “Yang namanya manusia pasti ada khilafnya. Saya rasa saat memberi kejelasan ke warga di forum itu, bupati khilaf, jadi tidak apa-apa ini biasa saja,” ucapnya. Namun, Khairunnas mengingatkan, sebagai pemimpin yang seharusnya memiliki jiwa kenegaraan yang tinggi dan menampilkan ketokohan, seharusnya mewaspadai untuk mengatakan sesuatu. Apalagi yang dituduhkan adalah tokoh juga. Terkait tudingan eksekutif bahwa Khairunnas menolak peraturan bupati, menurut Khairunas, sangat keliru. “Bupati atau Wabup belum pernah mengajukan peraturan daerah tentang tambang rakyat untuk emas. Waktu itu, masih wacana yang dimunculkan oleh Wabup Solsel untuk membuat peraturan bupati, namun yang kawasan potensial emas tidak ada. Yang tinggal hanya tambang untuk galian c; tanah liat, pasir, dan batu,” terangnya. Ia menjelaskan, persoalan tentang izin tambang rakyat untuk emas, baru bergulir saat rapat kerja berlangsung, bukan diajukan untuk dibahas. “Rakyat harus tahu, waktu itu saya mengusulkan agar Pemda
Solsel mengevaluasi izin usaha pertambangan yang tidak pernah digarap, bukan yang sudah beroperasi. Tetapi nampaknya sudah patah semangat Pemda, sehingga Perbup yang akan disahkannya itu tidak muncul lagi. Untuk diketahui, jika bupati mau buat Perbup, maka DPRD hanya dikasih tahu saja, karena Perbup kewenangan bupati, bukan DPRD. Akan tetapi, apa tidak sebaiknya Perda yang kita buat, karena Perda lebih tinggi dari Perbup?” terangnya. Ia mengakui, untuk pencabutan Izin Usaha Pertambangan (IUP), diharapkan pemerintah daerah meninjau kembali karena akan berdampak kepada suasana investasi di Solsel. “Perlu diingat, saya setuju ada WPR, tetapi kan banyak Kuasa Pertambangan (KP) yang tidak jalan sama sekali yang berpotensi emas, atau memfasilitasi kerja sama investor dengan masyarakat,” ujarnya. Demikian dengan pernyataan Wakil Ketua DPRD Solsel Edi Susanto, yang mempertegas penjelasan Wabup Solsel tentang oknum DPRD yang menolak Perbup. “Saya maafkan saudara Edi Susanto, ia mitra saya di lembaga politik itu, dan ia adalah adik saya. Mungkin ia juga terbawa suasana waktu itu. Kami masih satu lembaga yang mau tidak mau duduk bersama mengurus daerah ini, dan memperjuangkan rakyat,” lanjutnya. Ketika dikonfirmasikan ke Wakil Ketua DPRD Solsel Edi Susanto, ia menjelaskan bahwa dirinya tidak bermaksud menyudutkan Ketua DPRD Solsel, tetapi hanya menjelaskan kepada rakyat bahwa DPRD Solsel sebenarnya sepakat dengan Pemda Solsel soal ITR. Akan tetapi, ada oknum anggota DPRD yang mempertanyakan, dan memberikan masukan soal ITR, yaitu Ketua DPRD Solsel H Khairunnas. (h/col/erz)
Informasinya, kejadian ini berawal saat korban hendak berangkat kerja. Sebelum berangkat bekerja sebagai sopir angkutan kota (angkot) trayek Batas Kota-Pasar Raya Padang, sekitar pukul 06.00 WIB istrinya sempat membuatkan sarapan untuk suaminya. Selesai sarapan, korban pergi ke kamar dan ketika korban keluar dari kamar ternyata berpenampilan rapi. Dengan penampilan ini, menuai pertanyaan bagi istri ketiganya itu. Sehingga terjadi pertengkaran hebat. Diduga pertengkaran keluarga ini dipicu api cemburu. Seketika korban langsung keluar rumah, namun Rosmaini ini berlari ke dapur dan mengambil sebilah golok berukuran sekitar 50 centimeter. Kemudian dia mengejar suaminya di ruang tamu dan langsung membacok leher bagian kanan dari arah belakang. Korban pun terkapar ke lantai, tapi korban masih bisa berdiri dan jalan sempoyongan menuju pintu rumah sambil berteriak minta tolong kepada warga. Melihat suaminya masih bisa berjalan hendak mengarah ke luar rumah, tersangka pun menariknya dan kembali melayangkan goloknya ke arah punggung korban, sekaligus membantai dengan cara membabi buta. Akhirnya korban tidak berdaya dan tak bisa memberikan
perlawanan. Akibatnya Nurdin menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian. Warga yang mendengar teriakan tersebut tidak sempat menyelamatkan korban. Warga pun mengamankan pelaku di rumahnya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Tak lama kemudian, datang beberapa petugas ke lokasi dan langsung menangkap pelaku. Sedangkan korban dibawa ke Puskesmas Pasar Usang. Menurut keterangan salah seorang pegawai Puskesmas Pasar Usang, korban tiba di Puskesmas sekitar pukul 07.45 WIB dalam kondisi tidak bernyawa. Saat jenazah diperiksa, ditemukan ada sekitar lima luka sabetan yang cukup parah di bagian tubuh korban. Di antaranya, di bagian leher sebelah kanan, lengan sebelah kanan, punggung telapak sebelah kiri, ketiak di sebelah kanan dan kiri, dan wajah hingga hidung terbelah dua. “Untuk semua luka robek yang ada di tubuh korban, kami telah menjahitnya,” katanya. ikatakannya, hingga pukul 11.00 WIB korban masih di Puskesmas dan belum ada pihak keluarga yang menjemputnya. Informasi yang diperoleh, keluarga korban berada di Batusangkar dan masih me-
nunggu kedatangan mereka. Kapolsek Batang Anai AKP Indra Syahputra mengatakan, setelah kejadian tersebut istrinya langsung menyerahkan diri ke Pos Lantas, yang berada di Simpang Bandara International Minangkabau (BIM) dan anggota di sana membawanya ke Polsek Batang Anai. Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, kata Indra, dia nekat membunuh suaminya karena cemburu dan sakit hati. Selain itu, suaminya sering memberikan nafkah tidak sesuai bagi keluarganya. “Inilah yang mengakibatkan keluarga mereka bertengkar. Kami memperoleh informasi, ketidakharmonisan dalam keluarga ini sudah tiga bulan belakangan dan hari ini (kemarin,red) pelaku tidak bisa menahan emosinya dan membunuh suaminya,” jelasnya. Akibat perbuatannya tersebut, lanjut Kapolsek Batang Anai, pelaku terancam pasal berlapis yakni Pasal 338 KUHP tentang penganiayaan berat yang menyebabkan orang meninggal dunia dan pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman di atas 10 tahun. “Saat ini kita masih melakukan pengembangan dan dua anak tersangka yang berada di rumah sedang kita mintai keterangan,” ungkapnya. (h/nas-cw/bus)
DPRD Minta .................. Dari Halaman. 1 pakan perilaku salah. Karena tugas guru adalah mendidik dan mentransfer ilmu kepada para siswa. “Bukannya, mengajarkan hal yang curang,” kata Muharlion. Muharlion meminta agar Dinas Pendidikan melakukan evaluasi dan mengusut tuntas masalah UAS pada mata pelajaran PKn hingga diketahui letak masalahnya. Ia juga meminta agar yang bersalah diberi sanksi. Sebagaimana diberitakan kemarin, sebanyak 9.204 siswa SMA terancam mengulang kembali ujian mata pelajaran PKn. Pasalnya, hari keempat pelaksanaan UAS SMA, Senin (18/3) diwarnai dengan ditemukannya sejumlah soal yang sudah memiliki tanda atau sinyal jawaban. Sebanyak 26 dari 50 soal, ditemukan beberapa pilihan jawaban yang ditandai dengan menghitamkan atau lebih menebalkan cetakan huruf pilihan tersebut. Beberapa guru pun menyatakan, pilihan yang sudah ditemukan atau yang dicetak lebih tebal tersebut merupakan jawaban yang benar. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata justru mengaku tidak mengetahui, bahwa UAS SMA mata pelajaran PKn di Kota Padang ternoda, karena beberapa soal disertai dengan sinyal atau tanda jawaban yang benar. Menurut Indang Dewata, jika ada yang memberi jawaban baik guru atau kepala sekolah, akan ditindak dan diberikan sanksi sesuai kesalahan. Tentang adanya informasi yang mengatakan soal ujian ada sinyal jawaban merupakan sensasi saja yang tidak perlu ditanggapi. Tidak ada penjelasan dari Indang apakah UAS PKn akan diulang atau tidak. Sementara itu Ketua Musya-
warah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PKn, Dahlius kaget mendapat informasi bahwa ada temuan sinyal atau tanda jawaban yang benar pada lembaran soal ujian PKn SMA. Menurutnya, kejadian ini merupakan peristiwa pertama kali yang terjadi semenjak dirinya menjadi guru. Hal itu berdampak negatif bagi guru PKn. Terkait pembuatan soal, Dahlius mengaku untuk pembuatan soal diserahkan kepada Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Dalam hal ini MKKS menunjuk guru-guru berkompeten untuk membuat soal. Berbeda dengan tahun sebelumnya, MGMP menunjuk guru terpilih membuat soal. “Namun tahun ini kita tidak dilibatkan. Mestinya dilibatkan, karena ini merupakan salah satu peran MGMP,” katanya. Alasan Karena Waktu Kasip Sementara Ketua MKKS Yunisra menyatakan, kesalahan yang terjadi pada naskah soal PKn merupakan bentuk sifat manusia yang tidak sempurna. Tim tidak bisa memeriksa kembali naskah yang sudah dicetak, karena waktu yang kasip. Yunisra menuturkan, soal dicetak Senin (12/3), sementara Rabu merupakan hari pertama ujian. Sedangkan hari Selasanya merupakan hari libur. Terkait jumlah paket soal yang hanya satu paket, Yunisra juga mengatakan ini dikarenakan anggaran dari sekolah yang terbatas. Pada tahun sebelumnya, sekolah memiliki anggaran besar, yang bisa digunakan untuk membuat lima paket soal. “Diberlakukannya aturan pembayaran iuran bulanan (Perwako No 17/2012 tentang Pendanaan Penye-
lenggaraan Pendidikan pada Sekolah Negeri, red) mengurangi biaya operasional sekolah. Dulunya iuran bulanan dari Rp100.000-Rp300.000. Sedangkan tahun ini bisanya dari Rp50.000-Rp150.000,” terangnya. Tidak hanya itu, kegiatan siswa juga cukup banyak tahun ini. Biayanya juga diambil dari biaya operasional yang dimiliki sekolah. Terkait UAS sebagai salah satu penentu kelulusan siswa, Yunisra berkomentar nilai akhir siswa tidak bisa diambil dari nilai UAS saja. Namun proses yang dilakukan siswa semenjak awal semester, termasuk Ulangan Harian (UH) 1, 2, dan 3. “UAS merupakan bentuk pemetaan kompetensi siswa. Tidak ada ujian ini pun, penilaian tetap bisa dilakukan,” ujarnya. Terkait adanya dampak psikologis yang muncul pada diri siswa, hal ini jelas memiliki dampak, kata Dahlius. Diharapkan siswa bisa lebih berhati-hati dan tidak terjebak nantinya dengan kunci jawaban yang beredar. Sementara Yunisra menyatakan, bagi siswa yang menyepelekan UAS ini karena ada kunci jawabannya merupakan bukti siswa tidak memahani ujian ini hanya merupakan pemetaan kemampuan. Untuk kesalahan yang terjadi ini, pihak sekolah merupakan pihak yang mesti bertanggungjawab. Karena, penyelenggaraaan UAS dilakukan oleh masing-masing satuan pendidikan. Dalam hal ini satuan pendidikan adalah sekolah. Sementara tidak dilibatkannya MGMP di sini, berkemungkinan karena ketidakhadiran Ketua MGMP PKn itu sendiri saat rapat. Sementara Ketua MGMP mata pelajaran lainnya hadir. (h/cweni/ade)
>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
8
RABU, 20 MARET 2013 M 8 JUMADIL AWAL 1434 H
1. PARTAI NASDEM
2. PKB
KPUD Tetapkan Jadwal Pilkada 2013 PADANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Padang mengajukan dua alternatif pelaksaan Pilkada Kota Padang yakni, 23 Oktober dan 30 Oktober 2013. Namun, sebagian besar partai politik mengusulkan pelaksanaan Pilkada Kota Padang dilangsungkan pada 30 Oktober mendatang. Menurut Ketua KPUD Kota Padang Alison kepada Haluan Selasa (19/ 3), adanya dua usulan itu didasarkan pada beberapa pedoman. Atlernatif pertama 23 Oktober diusulkan, karena pelaksanaan Pilkada pada 2008 lalu juga dilangsungkan pada 23 Oktober. “Jadi biar pas dengan yang lalu, makanya diusulkan 23 Oktober,” katanya. Sementara itu, usulan 30 Oktober diajukan dengan pertimbangan jika pelaksanaannya pada 23 Oktober, dikhawatirkan pada saat itu, sekitar 9000 warga Padang yang melaksanakan ibadah haji masih berada di Mekkah. “Jadi kemungkinan pemilih akan berkurang. Makanya, kami beri alternatif kedua pelaksanaan Pilkada pada 30 Oktober, dengan asumsi pada tanggal itu, seluruh warga kota yang pergi haji sudah kembali ke Padang. Dan, sebagian besar partai politik mengusulkan pada 30 Oktober,” katanya. Sementara itu Koordinator Divisi Teknis KPUD Kota Padang M. Sjahbana Sjam mengatakan, untuk penetapannya, akan dikaji kembali olek KPUD dan akan diputuskan dalam pleno KPUD, kapan pastinya pelaksanaan Pilkada Kota Padang. “Kemungkinan dalam minggu ini, akan ada keputusan kapan akan dimulainya tahapan Pilkada. Sebab, jika pelaksanaan Pilkada 23 Oktober, maka tahapan akan dimulai pada 23 Maret, sementara kalau pilkada pada 30 Oktober, maka tahapan baru akan dimulai pada 2 April,” katanya.(h/ade)
3. PKS
4. PDIP
5. PARTAI GOLKAR
6. PARTAI GERINDRA
7. PARTAI DEMOKRAT
9. PPP
10. PARTAI HANURA
Pemko Padang Cairkan Dana Pilkada Rp7,5 Miliar PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Padang, akhirnya menyetujui pencairan dana pilkada untuk tahap I sebesar Rp7,5 miliar.
SURAT SUARA — Salah seorang anggota KPU memperagakan cara memasukan surat suara ke dalam kotak suara beberapa waktu yang lalu. NET
Pengkaderan Parpol Tidak Berjalan Baik PADANG, HALUAN — Pengamat politik Universitas Andalas (Unand) Padang Asrinaldi mengatakan, secara umum prospek karir dari kader yang ada di partai politik tidak berjalan dengan baik di Indonesia khususya Kota Padang. Pasalnya, hal ini banyak tergambar dari hasil pengkaderan yang tidak sesuai dengan harapan. Banyak partai yang masih belum percaya, dengan kadernya sehingga harus membuka pendaftaran untuk calon yang akan diusung dalam Pilkada. “Pikiran masyarakat terhadap partai, sangat berbeda dengan harapan yang diinginkan oleh masyarakat. Walaupun ada kader, terkadang
8. PAN
mereka belum menjadi tokoh seperti yang diinginkan oleh masyarakat. Hal ini, berimplikasi kepada ketidak pedean partai dalam mengusung kader sendiri dan berujung pada hasil survey yang mereka adakan,” katanya kepada Haluan kemarin.. Dikatakannya, itulah kelemahan demokrasi yang ada di Indonesia. Partai saat ini memiliki keinginan yang instan, dan mereka sangat menyadari akan hal itu sehingga lebih mengandalkan hasil survey dari masyarakat. Hal sebaliknya justru terjadi di luar negeri, dimana mereka lebih mengandalkan figure yang ada di dalam partai yang telah melewati
proses kaderisasi, lalu untuk selanjutnya bagaimana masyarakat menanggapi hal tersebut. Dari hal ini, maka diperoleh kesimpulan bahwa dengan mengandalkan figure non kader maka ini merupakan bentuk kegagalan partai dalam kaderisasi. Pada kenyataanya, ada tiga tipologi partai yakni partai elit, partai massa dan partai catch all. Dalam hal ini, Catch all mencoba merangkum semuanya masa dengan mengambil semua segmen tanpa memperhatikan tujuan membuat partai tanpa ada pengkotakkan dan indicator jelas dari partai. Kecendrungannya, mereka merangkum semua pemilih.
Sementara itu, partai yang bersifat kader tidak banyak di Indonesia. Dengan keadaan seperti ini, bagaimana mereka berharap mengisi pengurus yang bakal menjadi kader yang militant sehingga bisa menjadi pemimpin ditengah masyarakat. Mempersiapkan kader jauh-jauh hari saja belum tentu terpikirkan dalam kondisi seperti ini. Hal ini akan berimplikasi kepada calon independen, dimana partai tidak percaya diri dengan kader mereka sendiri, kalau mengambil dari luar berarti calon perseorangan yang akan diuntungkan. Menurut Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang Januardi Sumka, dalam hal
ini Partai Demokrat dalam Pilkada Padang lebih mengutamakan apa yang diinginkan masyarakat Kota Padang. Sehingga dalam menentukan siapa calon yang maju dalam Pilkada, pihaknya bersama Partai Demokrat menyerahkan kepada debat visi misi dari bakal calon dan hasil survey masyarakat. “Dari hasil survey tersebut, maka akan dilanjutkan dengan penandatangan kontrak politik,” jelas anggota komisi II DPRD Padang itu. Dikatakannya, bakal calon yang memiliki nilai yang tinggi, maka tidak akan jauh menyimpang dari keinginan masyarakat Kota Padang kedepan. (h/ade)
“Sebelumnya, KPUD Kota Padang mengajukan permohonan pencairan anggaran untuk proses tahapan pelaksanaan pemilihan Walikota Padang dan Wakil Walikota Padang sebesar Rp10 miliar. Namun, setelah dilakukan proses seleksi dari Pemko Padang, akhirnya permohonan itu hanya disetujui sebesar Rp7,5 miliar,” kata Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Yulisman kepada Haluan, Selasa (19/3). Dikatakannya, sesuai dengan hasil rapat Komisi I DPRD Kota Padang bersama dengan Pemko Padang dan KPUD Kota Padang, dana yang sudah bisa dicairkan itu hendaknya dapat dimanfaatkan terlebih dahulu, dalam rangka memenuhi tahapan Pilkada Kota Padang, yang sudah dijadwalkan oleh KPUD Kota Padang. “Kami berharap, KPUD bisa menerima dana tahap awal yang sudah dicairkan tersebut. Kalau seandainya terjadi kekurangan nantinya, dapat disesuaikan melalui proses dan mekanisme yang ada,” kata kader demokrat ini. Dikatakannya, tahapan pertama biasanya belum menyangkut hal-hal yang bersifat teknis dari KPUD. Harapannya, KPUD bisa menerima dana Rp7,5 miliar tersebut. Pemko Padang dalam hal ini, melihat kebutuhan tersebut berdasarkan urgensinya. “Saya pikir jika dilihat dari mekanismenya, maka hal ini tidak akan menjadi masalah,” ujarnya. Sementara itu Ketua DP-
>> Editor : Ade Budi Kurniati
RD Kota Padang Zulherman mengatakan, dengan cairnya anggaran, maka KPUD sudah harus memulai tahapan Pilkada. DPRD Kota Padang mendorong KPUD, melaksanakan tugasnya secara maksimal agar Pilkada Padang berjalan sukses. “DPRD Kota Padang tidak lagi terlibat dalam proses pencairan anggaran, karena hal ini sudah domainnya antara Pemko Padang dan KPUD,” kata kader Demokrat ini. Sementara itu, Ketua KPUD Kota Padang Alison menyatakan, Pemko Padang sudah menyetujui pencairan dana awal sebesar Rp7,5 miliar. Pihaknya, dapat memahami kemampuan Pemko Padang dalam penyediaan anggaran itu. “Kami memahami soal dana yang dicairkan Pemko Padang. Kami akan maksimalkan pekerjaan, sesuai tahapan dan sesuai anggaran yang ada,” katanya. Dikatakannya, sebenarnya, kebutuhan KPUD dalam pelaksanaan Pilkada kali ini untuk putaran pertama sebesar Rp21,7 miliar. Sementara yang disediakan dalam APBD ‘hanya’ Rp20 miliar. ”Tapi Pemko Padang, sudah menjamin kekurangannya akan diakomodir dalam APBD perubahan. Jadi kami rasa itu tak akan jadi persoalan,” katanya. Namun begitu, ia tetap memiliki kekhawatiran terkait dana putaran kedua. Sebab ada atau tidaknya putaran kedua baru akan diketahui setelah adanya pecoblosan putaran pertama pada 23 atau 30 Oktober mendatang. (h/ade)
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
RABU, 20 MARET 2013 M 8 JUMADIL AWAL 1434 H
9
KORBAN BANJIR BANDANG TERIMA BANTUAN
Rp2,8 Miliar untuk Pembangunan Rumah PADANG, HALUAN—Korban banjir bandang pada Juli 2012 dan September 2012 lalu, kini bisa tersenyum. Bantuan BNPB sebesar Rp2,8 miliar untuk relokasi perumahan mereka, sebagian sudah dicairkan. Begitu pula bantuan lauk pauk senilai Rp400 setiap Kepala Keluarga (KK), juga mulai dibagikan kepada para korban.
Distribusi bantuan lauk pauk diawali untuk 11 KK korban banjir bandang di RT 004/RW 002 Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, yang merupakan korban banjir bandang 24 Juli 2012 lalu. Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah usai penyerahan bantuan lauk pauk
SERAHKAN BANTUAN—Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyerahkan bantuan lauk pauk untuk korban banjir bandang sebesar Rp400 ribu/KK. Seluruh korban banjir bandang menerima bantuan ini, baik banjir yang terjadi bulan Juli 2012 maupun September 2012. HUMAS
kepada warga Limau Manis Selatan, Selasa (19/3) mengatakan, seluruh korban banjir bandang baik banjir yang terjadi Juli 2012 maupun September 2012, mendapatkan bantuan lauk pauk. Tetapi distribusinya dilakukan secara bertahap sesuai nama dan alamat yang tercantum (by name by address). “Bantuan uang lauk pauk akan diserahkan kepada seluruh korban banjir bandang di Kota Padang, baik yang di Kecamatan Pauh (Kelurahan Limau Manis, Lambung Bukik, Kapalo Koto), Kecamatan Lubuk Begalung (Kelurahan Parak Laweh, Kampung Baru), Kecamatan Lubuk Kilangan (Kelurahan Bandar Buat, Padang Besi, Baringin), Kecamatan Nanggalo (Kelurahan Tabiang Banda Gadang) dan Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Kelurahan Bungus Timur),” kata Mahyeldi yang didampingi Lurah Limau Manis Selatan Asrizal, Camat Pauh Wardas Tanjung, dan Kepala BPBD dan Kebakaran Kota Padang Budhi Erwanto. Disamping penyaluran uang lauk pauk, Pemko Padang juga akan menyalurkan bantuan Rp1, 975 miliar dari BNPB untuk pembangunan atau perbaikan rumah yang rusak akibat banjir bandang. “Agar tidak terjadi kesalahan dan permasalahan di kemudian hari, penyaluran uang tersebut harus sesuai dengan prosedur, petunjuk dan aturan dari BNPB,” ujar Mahyeldi. Menurut Kepala BPBD dan Kebakaran Kota Padang, Budhi Erwanto, korban banjir bandang
juga memperoleh bantuan pembangunan rumah, masing-masing Rp25 juta untuk rumah rusak berat, dan Rp 15 juta bagi rumah rusak sedang. Dari data yang ada, katanya, rumah yang mengalami kerusakan akibat banjir bandang bulan Juli sebanyak 94 unit, masingmasing 52 rumah di Kecamatan Pauh, 5 rumah di Kecamatan Lubuk Begalung, 25 rumah di Kecamatan Lubuk Kilangan, 7 rumah di Kecamatan Nanggalo, dan 2 rumah di Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Bantuan yang dialokasikan mencapai Rp1,975 miliar. Sedangkan rumah rusak akibat banjir bandang September sebanyak 30 KK dengan alokasi bantuan sebesar Rp825 juta. “Kita menampung tambahan data bagi masyarakat yang menjadi korban banjir bandang, tetapi namanya tidak tercantum,” katanya. Tetapi sesuai petunjuk yang ada, lanjut Budhi, untuk pembangunan rumah baru, korban banjir bandang harus menyediakan lahan. Dan bagi korban banjir bandang yang tidak memiliki lahan, agar mengusahakan lahan tersebut, karena bantuan dari BNPB hanya untuk pembangunan rumah, dan tidak untuk penyediaan lahan. Sesuai permintaan korban banjir bandang yang tidak memiliki lahan untuk membangun rumah baru, Wakil Walikota Padang Mahyeldi melalui Kepala BPBD dan Kebakaran Kota Padang, akan berkoordinasi dengan BNPB untuk mencarikan solusi permintaan korban banjir bandang tersebut. (h/vie)
DISHUB KOMINFO BUKA TRAYEK BARU
Jembatan Purus akan Dilewati Angkot PADANG, HALUAN—Ada kabar gembira bagi masyarakat Purus. Sejalan dengan telah berfungsinya jembatan Muara Purus di Purus Ateh, Kelurahan Purus, Dinas Perhubungan Kominfo (Dishubkominfo) berencana akan membuka rute baru angkutan kota (angkot), melayani trayek Pasar Raya-Purus.. Forum Lalu Lintas yang terdiri dari Dinas Perhubungan, Polisi Lalu Lintas, Organisasi Angkutan Darat (Organda Padang), Tokoh Masyarakat, Jasa Raharja, Perguruan Tinggi, Pengamat Transportasi dan Pengusaha Transportasi dalam waktu dekat akan menggelar pertemuan membahas hal tersebut. Kepala Dishub Kominfo, Firdaus Ilyas saat ditemui
Haluan mengatakan, jalur angkot bagian barat dengan rute sepanjang pantai direncanakan paling cepat akan terwujud pada bulan April mendatang. Angkot yang akan dikerahkan melewati jalur tersebut adalah angkot warna putih dan orange, dengan nomor kode 422,421,419, jalur Pasar Raya-Lubuk Buaya. “Saat ini kita tengah merumuskan potensi jalur angkot baru tersebut. Dalam perencanaannya, angkot yang melalui Jembatan Purus hanya saat menuju TabingLubuk Buaya,” ungkap Firdaus. Disamping itu, pembukaan jalur baru ini juga dimaksudkan untuk mengatasi kemacetan saat berada di Jalan Damar. Sekaligus,
setiap angkot dapat menghibur penumpang dengan berwisata di sepanjang Pantai Padang dan Pantai Purus serta bebas macet. Di tempat terpisah, Andi (24 tahun), sopir angkot Pasar Raya-Lubuk Buaya menyambut positif kebijakan Dinas Perhubungan Kominfo ini. Trayek baru ini diyakini dapat menambah kesempatan bagi sopir angkot untuk mencari tambahan penumpang. Tetapi di sudut lain, Andi mengkhawatirkan pendapatan yang bakal diperolehnya. Karena umumnya pengunjung pantai, biasanya memakai kendaraan bermotor dan memakai mobil sendiri. Jadi, sepertinya tidak berpengaruh besar bagi pendapatan sopir angkot saat melalui Jembatan Muara Purus. (h/cw-lex)
Dishub Kominfo akan membuka jalur angkot baru, melewati Jembatan Muara Purus. Rencananya jalur baru ini akan dimulai April mendatang dengan mengerahkanb angkot warna putih dan orange. ALEX
Bantuan PTBA akan Direalisasikan PADANG, HALUAN—Bantuan 17 unit rumah untuk korban banjir bandang Juli 2012 Padang, yang dijanjikan Komisari Utama PT Bukit Asam Ombilin (PTBA) Patrialis Akbar, bersama GM PTBA Mulawarman, menemui titik terang. Saat ini, pihak PTBA tengah mempersiapkan dana untuk proses pencairan bantuan. Setiap rumah korban banjir bandang yang mengalami kerusakan, mendapat bantuan perbaikan Rp25 juta/unit. Demikian dikatakan Komisaris Utama PTBA Patrialis Akbar, melalui Sekretaris PTBA Joko Pramono, saat dihubungi Haluan, Senin (18/3) malam. Dikatakan, selain mempersiapkan dana, pihaknya juga tengah menunggu konfirmasi pembebasan lahan dari Pemko Padang untuk lokasi pembangunan rumah. “Kami dari pihak PTBA masih menunggu konfirmasi dari Pemko Padang, untuk pembebasan lahannya. Kemudian, untuk mempercepat proses pencairan dana, kami telah menunjuk GM Ombilin Sawahlunto yaitu Mohammad Jasuli, untuk berkoordinasi langsung dengan pihak terkait yang ada di Padang,” ujarnya. Selain menunggu konfirmasi Pemko Padang, pihak PTBA juga akan membuat rekomendasi kepada GM Ombilin Sawahlunto, untuk turun kelokasi meninjau perkembangan terbaru pasca banjir bandang Juli 2012 lalu. “Sebenarnya rekomendasi telah kami buat, dan kami akan berusaha menghubungi GM Ombilin untuk segera turun ke lapangan minggu depan,” ungkapnya lagi. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Budhi Erwanto langsung mengucapkan terimakasih. Ia sangat bersyukur terhadap apresiasi ditunjukkan PTBA. “Kami akan menyiapkan lahan untuk bantuan rumah tersebut. Saat ini, lahan yang tersedia sudah ada untuk enam unit rumah. Jadi sisanya, akan kami upayakan secepat mungkin,” tuturnya. Sementara itu, Camat Pauh Wadas Tanjung mengatakan, akan segera mensosialisasikan kabar baik tersebut kepada warganya. Sehingga, dalam sosialisasi tersebut, ada warga yang memberikan lahan untuk pembangunan bantuan rumah tersebut. “Kami akan turun ke lapangan untuk mensosialisasikannya minggu ini. mudah-mudahan dalam sosialisasi nanti, ada warga maupun korban banjir yang mau mewakapkan tanahnya,” tukasnya. (h/cw-wis)
>> Editor : Devi Diany
>> Penata Halaman: Syahrizal
10 PA D A N G LINGKAR ITP Gelar Seminar Teknik Penulisan Buku Ber-ISBN PADANG, HALUAN — Dalam rangka meningkatkan minat dan kompetensi dosen dalam membuat karya ilmiah, Istitut Teknologi Padang (ITP) mengadakan seminar nasional dengan tema “Teknik Penulisan Buku berISBN,” di Gedung D, Kampus ITP jalan Gajah Mada, Nanggalo, Selasa (19/3). Dalam kesempatan itu, Rektor ITP Ir Hendri Nofrianto MT, diwakili Sekretaris ITP Ade Indra ST MT mengatakan, selain meningkatkan minat dan kompetensi dosen, seminar itu juga bertujuan untuk menambah wawasan dosen ITP, terhadap perkembangan Industri penerbitan buku di Indonesia saat ini. Selain itu, yang menjadi dasar pencetusan seminar tidak lain untuk menjadikan ITP lebih berperan aktif dalam perkembangan teknologi industri maupun bidang karya ilmiah, sesuai dengan visi mis ITP, yaitu menjadi pusat pengembangan teknologi. “Dalam seminar Nasional ini, ITP mendatangkan narasumber, yaitu Direktur Penerbitan Andi Yokyakarta Joko I Mumpuni, dan Manager Operasional Edi S Mulyanto. Dimana, pada presentasinya, mereka memaparkan berbagai teknik, cara, dan pemiihan judul buku yang akan diorbitkan oleh penulis,” ujarnya. Dikatakan, dari presentasi yang telah mereka paparkan itu, mereka menyarankan penulis, agar bisa memilih judul yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Karena, apabila seorang penulis tidak memperhatikan kaidah-kaidah permintaan pasar, maka hasil karya ilmiahnya itu tidak akan diminati oleh para pemabaca. “Jadi kalau seseorang mau menulis buku, maka ia harus memperhatikan bahasa, dan sistemaika yang informatif dan komunikatif. Sehingga, pembaca tertarik untuk menjadikan buku tersebut, sebagai sumber bacaannya,’ ungkapnya lagi. Diakhir acara, ITP melakukan penandatangan MoU dengan perusahaan penerbitan Andi Offset. (h/cw-wis)
RABU, 20 MARET 2013 M 8 JUMADIL AWAL 1434 H
Kemenparekraf Bantu Renovasi Objek Wisata PADANG, HALUAN—Objek wisata di Kota Padang harus dibenahi. Pasalnya, saat ini banyak ditemukan objek wisata yang kurang terawat, begitu pula keamanan serta kenyaman pengunjung a kurang terjamin.
ANTRIAN BBM—Akibat menipisnya stok BBM jenis solar sejak dua hari belakangan ini, puluhan truk terpaksa antri di sekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kelurahan Pisang, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Selasa (19/2). AMIR
STIKes Alifah Terima 500 Mahasiswa Baru PADANG, HALUAN — Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Alifah Padang dan Akademi Kebidanan Alifah Padang, yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Alifah Nurikhlas, terus berupaya meningkatkan mutu, fasilitas, sarana dan prasarana penunjang pendidikannya. Upaya yang dilakukan STIKes Alifah yang tediri dari prodi S1 Keperawatan, dan S1 KesehaGedung STIKes Alifah Padang berdiri megah di Jalan Khatib Sulaiman. Tahun ajaran baru mendatang, STIKes Alifah hanya menerima 500 mahasiswa baru. PARWIS
tan Masyarakat, serta Program Ners ini, diantaranya sejak 2005 lalu telah mendapatkan akreditasi dari Dikti. Demikian juga dengan Akbid Alifah Padang, sejak didirikan tahun 2003 lalu, telah menjadi salah satu Akbid terkemuka di Sumbar. Demikian disampaikan Ketua STIKes Alifah Padang, Bustami dan Ketua Akbid Alifah Padang, Arfianingsih Dwi Putri S Sit
kepada Haluan, di Kampus STIKes Alifah Padang, jalan Khatib Sulaiman, Selasa (19/3). “Selain telah mendapatkan akreditasi, kami juga telah memiliki sarana dan prasarana lainnya, seperti Labor Praktek untuk Akbid dan Aula untuk berbagai kegiatan mahasiswa. Semua ruangan belajar mahasiswa dilengkapi oleh AC. Yang perlu diketahui lagi, Kampus STIKes Alifah terletak di lokasi strategis di pusat Kota Padang,” ujar Ketua Akbid Alifah Padang Arfianingsih Dwi Putri. Sementara itu, Ketua STIKes Alifah Padang Bustami mengatakan, dari segi tenaga pengajar,
saat ini, STIKes dan Akbid Alifah Padang telah memiliki rasio dosen sesuai dengan anjuran dari Dikti, yaitu 1 dosen berbanding 20 mahasiswa. “Saat ini mahasiswa STIKes dan Akbid Alifah Padang, telah memiliki mahasiswa sekitar 1.000 orang. Dari jumlah itu, kami juga telah memiliki rasio dosen yang cukup, untuk memberikan bahan perkuliahan kepada seluruh mahasiswa sesuai dengan tugas dan poksinya masing-masing,” ungkapnya. Saat ditanyakan target perekrutan mahasiswa pada tahun ajaran baru 2013-2014 nanti, Bustami mengatakan, pada ta-
hun ajaran nanti STKes dan Akbid Alifah Padang akan menjaring sekitar 500 mahasiswa baru saja. “Jadi untuk mahasiswa baru yang ingin kuliah di STIKes atau Akbid Alifah Padang, mereka harus segera mendaftarkan dirinya. Target kami hanya menerima 500 orang. Otomatis peluang seseorang ingin kuliah di STIKes dan Akbid Alifah Padang sangat minim sekali. Untuk itu, kami berharap kepada calon mahasiswa baru, untuk segera mendaftarkan dirinya baik melalui online dengan mengklik www.akbidalifah.ac.id atau datang langsung ke STIKes dan Akbid Alifah Padang,” tuturnya. (h/cw-wis)
Selain itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan juga harus selalu mengadakan pertemuan dan rapat-rapat dengan pengusaha pariwisata, guna meminta masukan, ide, saran serta kritikan agar kunjungan wisatawan setiap tahun selalu meningkat ke Kota Padang. Demikian antara lain disampaikan Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah saat membuka Rapat Koordinasi Pembinaan Usaha Pariwisata, Selasa (19/3). Tahun 2013 ini, Pemko mendapat bantuan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk renovasi sejumlah lokasi wisata, diantaranya Pantai Air Manis, Pantai Pondok Karoline dan Kesenian Tradisional Randai Singo Barantai di Kecamatan Pauh. “Kita sangat berharap, lokasi wisata itu dapat dibenahi sesegera mungkin, baik perbaikan jalan menuju lokasi yang mesti diaspal, diberi rambu lalu lintas agar pengunjung tidak tersesat. Keamanan dan kenyaman pengunjung harus menjadi tujuan utama, jangan sampai ada pungutan liar di kawasan objek wisata,” kata Mahyeldi. Dikatakan, pada bulan April sampai Juni 2013 kegiatan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan sangat padat. Seluruh pelaku wisata termasuk para pengusaha hendaknya dapat berperan aktif mensukseskan sejumlah iven yang digelar. Untuk itu, sedari awal kesenian tradisional yang ada dapat digerakkan, seperti seperti Pencak Silat, Randai, Saluang, Rabab, Salaju Sampan dan kesenian dari warga keturunan. Sedangkan pusat kegiatan panggungnya pada Festifal Siti Nurbaya. Dinas Pariwisata pun hendaknya mensinergikan iven yang ada, misalnya antara olahraga tradisonal dengan pariwisata. Andi (37), salah seorang pengusaha pariwisata mengatakan, pertemuan seperti ini sangat menguntungkan kedua belah pihak, untuk saling membuka pikiran dan memberikan masukan dan saran kepada pemerintah, agar ke depannya kunjungan wisata ke Kota Padang lebih bergairah. “Sukses Dinas Pariwisata dalam suatu kegiatan tentu tak terlepas dari dukungan semua pihak. Jadi, kami akan selalu memberikan informasi-informasi yang bermanfaat untuk menggairahkan wisata di kota ini,” ujar Andi. (h/vie)
PROFIL KELURAHAN RIMBO KALUANG
176 Warga Miskin Berharap Jamkesmas PADANG, HALUAN — Kelurahan Rimbo Kaluang merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Padang Barat. Kelurahan ini mempunyai 14 RT dan 6 RW dengan jumlah penduduk 4.109 jiwa atau 1.009 KK. Pada bulan Januari lalu, telah diberikan kartu sehat Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas ) sebanyak 1.041 kartu yang merupakan Jamkesmas tahap I. Pada awal Maret, juga telah dibagikan kartu sehat Jamkesmas tahap II oleh pihak kecamatan sebanyak 193 kartu dan telah diterima oleh penerima kartu Jamkesmas. Mayoritas warga penerima kartu jamkesmas tersebut adalah warga yang berada di daerah RT I, II, III, IV di RW IV. Hal ini dikarenakan 75 persen penduduknya
adalah warga miskin yang berprofesi sebagai buruh dan nelayan. Walau telah ditambah jumlah kartu sehat ini, namun tetap belum mencakup seluruh keluarga miskin yang ada di kelurahan itu. Masih tersisa 176 kartu lagi yang belum terbit. Calon penerima kartu sehat ini sudah diajukan datanya ke Dinas Kesehatan (DKK) Kota Padang melalui Kecamatan. “Walaupun jatah penerima Jamkesmas tahap II sudah disalurkan, namun belum mencukup seluruh warga miskin yang membutuhkannya,” kata Mardiati, Kasi Kessos Kelurahan Rimbo Kaluang. Pihaknya menyatakan, saat sosialisasi Jamkesmas ternyata masih banyak warga yang melapor dan meminta
kartu sehat tersebut. Karena memang ada warga yang sebelumnya statusnya tidak miskin kini menjadi miskin. Warga ini membutuhkan sangat Jamkesmas atau Jamkesda. Sementara itu, Lurah Rimbo Kaluang, Afrizul BA menyatakan, sebenarnya pada 28 Februari lalu, pengurusan Jamkesmas ini sudah tuntas. Namun karena banyak ditemui kendala teknis menyebabkan masa berlaku kartu Jamkesmas 2012 diperpanjang sampai Maret. “Untuk itu, kita mengimbau warga untuk tetap bersabar menunggu pengurusan kartu sehat tersebut. Karena kewenangan itu sepenuhnya ada di DKK Padang” ungkapnya. Ditempat terpisah, Kepala DKK Padang, Frisdawati A
Kantor Lurah Rimbo Kaluang. Warga Rimbo Kaluang masih banyak yang belum mendapatkan kartu Jamkesmas. ALEX Boer ketika dikonfirmasi membenarkan sedang mengurus sisa kartu Jamkesmas yang masih terkendala di Kemenkes RI. “Kita terus berupaya mem-
>> Editor :Devi Diani
bantu masyarakat untuk mendapatkan kartu sehat ini. Karena velum tuntas juga maka kartu Jamkesmas yang lama diperpanjang sampai maret ini,” katanya. (h/cw-lex)
>> Penata Halaman: Syahrizal
SIGAB 11
RABU, 20 MARET 2013 M 8 JUMADIL AWAL 1434 H
BENTUK DESA TANGGUH BENCANA
LINGKAR Kerugian Bencana di Tasik Rp1,2 Miliar JAKARTA, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya mencatat, mulai Januari sampai Maret 2013 ini telah terjadi 98 kejadian bencana dengan kerugian mencapai Rp 1,2 miliar. Peristiwa bencana itu terjadi dari mulai longsor, banjir, dan pergerakan tanah di berbagai wilayah. Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya Kundang Sodikin menyebutkan, pada bulan Januari terjadi 50 kejadian bencana, 37 kejadian pada bulan Februari, dan 11 kejadian pada bulan Maret 2013. Yang paling parah terjadi di wilayah Kecamatan Cigalontang dan Kecamatan Sariwangi, di mana selain longsor menghancurkan lahan pesawahan juga menghancurkan rumah dan bangunan lainnya. “Kalau korban jiwa sampai saat ini tidak ada, tapi rumah dan bangunan milik warga banyak yang hancur. Namun paling besar kerugian ditimbulkan akibat hancurnya lahan pesawahan dan perkebunan, terlebih sebagian besar telah ditanami dengan tumbuhan yang sudah cukup besar,” papar Kundang, usai menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah relawan di Kantor BPBD Kabupaten Tasikmalaya di Jalan Otto Iskandardinata, Kota Tasikmalaya, Selasa (19/3). Kundang menambahkan, tingginya angka kebencanaan di Kabupaten Tasikmalaya membuatnya pihaknya terus siaga bersama dengan relawan yang berasal dari berbagai elemen organisasi dengan pelaksanaan piket hingga April 2013 mendatang. “Kami siaga dan setiap saat siap untuk bergerak kapanpun jika bencana terjadi, untuk itulah koordinasi terus kami jalin bersama dengan relawan dan sebagainya,” katanya. Ketua Forum Kesiapsiagaan Dini Masyarakat (FKDM) wilayah Kecamatan Pancatengah dan Cikalong Nana mengatakan, anggotanya tetap siaga agar langsung siap bergerak terutama menangani kejadian bencana di wilayahnya. “Relawan kami jumlahnya mencapai lebih dari 100 orang, karena dari setiap desa diwakili tidak kurang dari 10 hingga 15 orang. Malah piket kami laksanakan dan berjalan sebagaimana mestinya, begitupun dengan koordinasi untuk tetap menjalin soliditas antar anggota,” ujar Nana. (h/kcm)
Agam Butuh 12 Shelter PADANG, HALUAN-Kabupaten Agam rawan bencana gempa bumi dan tsunami serta bencana lainnya. Untuk itu BPBD Agam terus membentuk Desa Tangguh dan sudah mengusulkan pembangunan 12 shelter pada BNPB.
SIMULASI — Siswa SD Muhammadiyah Program Khusus Kuta Barat, berlarian saat kegiatan simulasi tanggap darurat bencana di halaman sekolah setempat, Selasa (19/3). SP
Bupati Agam Berikan Santunan PADANG, HALUAN — Bupati Agam memberikan santunan kepada ahli waris korban longsor di Jorong Dadok Kampuang Data, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam yang terjadi, Minggu (27/1) lalu, santunan diberikan Selasa (19/3). Santunan untuk 20 orang korban longsor tersebut sebesar Rp, 100 juta,per kepala Rp, 5 juta, langsung diserahkan oleh Bupati Agam Indra Catri, Selasa (19/3). Yang telah di
dampingi Kepala Disosnaker trans Agam, Kepala BPBD Agam, Camat Tanjung Raya, dan juga beberapa Kepala SKPD lainnya. Kepala Disosnaker trans M. Khudri menyampaikan, kalau dana tersebut, bersumber dari pos anggaran Dinas Sosial Agam yang terkumpul pada tahun 2013. Maka dari itu, supaya dapat dipergunakan untuk kebutuhan seharihari oleh ahli waris korban longsor, dan jangan sampai dipergunakan untuk
hal yang tidak perlu, kata Bupati Agam. Sebab dana yang diserahkan tersebut, hanya untuk kebutuhan sementara waktu. Selain itu, kami sekarang dengan Dinas terkait, juga sedang memproses jalannya pembangunan rumah korban yang telah hancur tersebut, katanya lagi. Oleh sebab itu, kami butuh dukungan masyarakat sekitar untuk kelancaran pembangunan tersebut, supaya usaha itu bisa berjalan dengan lancar, harapnya.(h/amc)
TIPS
Waspada Tanah Longsor (Bersambung) TANAH longsor sering terjadi di Indonesia, taerutama pada musim penghuja. Kejadian bencana pada umumnya terjadi di daerah perbukitan sehingga banyak menimpa masyarakat di daerah kaki bukit serta menghancurkan prasarana transportasi seperti jalan, jembatan, dan rel kereta api. Upaya pencegahan untuk mengurangi dampak bencana tanah longsor : • Kenali daerah tempat tinggal kita sehingga jika terdapat ciri-ciri daerah rawan longsor kita dapat menghindar. • Perbaiki tata air dan tata guna lahandaerha lereng. • Tanami daerah lereng dengan tanaman yang sistem perakarannya dalam (akar tunggang) • Tutup retakan-retakan yang timbul di atas tebing dengan material lempung untuk mencegah air masuk kedalam tanah • Selalu waspada pada sat musim hujan terutama pada saat curah hujan yang tinggi dalam waktu lama. • Waspada terhadap mata air/rembesan dan kejadian longsor skala kecil di sepanjang lereng. Situasi saat longsor : • Bencana tanah longsor pada umumnya terjadi secara mendadak pada saat atau setelah terjadi hujan. • Kejadian longsor pada umumnya terjadi dengan diikuti suara gemuruh, disertai
gerakan massa tanah dan/ atau batuan yang meluncur sangat cepat kebawah bukit menyapu apa yang dilewati. Apa yang dilakukan saat kejadian Kebanyakan pendudukdi bawah lereng tidak mempunyai kesempatan untuk menghindar pada saat massa tanah sudah mulai meluncur ke bawah Evakuasi penduduk jika tebing telah menunjukkan gejala akan longsor Apa yang dilakukan setelah kejadian Lakukan evakuasi korban yang tertimbun secara hati-hati, karena penggalian pada timbunan dapat memicu terjadinya longsoran baru.
Lakukan evakuasi penduduk yang tinggal di daerah bahaya ke tempat penampungan yang aman. Ceri sumber-sumber air bersih yang dapat dimanfaatkan untuk daerah penampungan yang aman. Segera hubungi pihak terkait seperti Kepala Desa/Lurah atau Camat sehingga kejadian bencana dapat ditangani dengan segera secara terkoordinasi Waspadailah • Tumpukan tanah gembur dan lolos air(lempung, lempung pasiran, dan pasir • Retakan leng-
kungan pada lereng atau retakan pada bangunan dan
jalan pada saat/setelah turun hujan (h/net)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang Tengah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) lakukan kunjungan kerja (kunker) ke BPBD Kabupaten Agam Untuk memahami dalam melakukan kesiap siagaan terhadap bencana alam, Selasa (19/3). Kunjungan tersebut, dilaksanakan di ruangan rapat BPBD Agam yang turut hadir, CIS Timor, Kabid Kesiap siagaan BPBD Kabupaten Kupang Tengah, Dinas Pendidikan Kupang Tengah, Forum PRB Sumbar, PKBI Sumbar, Jemarai Sekato Sumbar, RAPI Padang, Tim Oxfam Jakarta, dan Kepala BPBD Agam beserta Kabid. Dalam kesempatan itu, Kepala BPBD Agam Bambang Warsito memaparkan, mengatakan kalau Kabupaten Agam memiliki gunung merapi yang terletak di 4 kecamatan dari 16 kecamatan di lingkungan Kabupaten Agam, yakni kecamatan IV Angkek, Banuhampu, Sungai Pua, dan Canduang.”Selain itu, kita dari BPBD Agam juga mempunyai 2 buah alat untuk mengamati Tsunami, yang terletak di Kecamatan Tanjung Mutiara dan Malalak, sebab kecamatan tersebut, dekat dengan kawasan pantai,” katanya. Sudah beragam bencana yang telah menguji keimanan masyarakat Agam, sehingga dari tahun 2009 sampai 2012 sudah terjadi lonsor 123 kali, gempa tektonik 13 kali, gempa vulkanik 64 kali dengan skala kecil, Banjir 39 kali, jelasnya. Di samping itu, juga ada banjir bandang 11 kali, abrasi pantai 6 kali, angin puting beliung 13 kali, tubo belerang 7 kali, dan kebakaran 205 kali, jelasnya lagi. Maka dari itu, kita juga mengusulkan 12 shelter pada BNPB untuk daerah perairan seperti pantai, dan BPBD Agam juga bentuk desa tangguh, dari 19 Kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat, maka Agam yang dipercaya jadi perwakilan desa tangguh itu, ulasnya. Dengan hal tersebut, merupakan sebagai pelajaran bagi kami guna untuk beri semangat tim untuk bekerja, kata Kabid Kesiap Siagaan BPBD Kupang Tengah Lemuel Lewan. Kupang Tengah juga telah banyak beragam bencana yang terjadi, tapi yang rentan terjadi seperti banjir, longsor, puting beliung, dan kekeringan, katanya lagi. Maka dari itu, kami juga belum ada mempunyai alat mengamati tsunami, hanya baru cara manual yang telah diterap kan pada masyarakat, jelasnya.(h//amc)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Syahrizal
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH
Siswa SMAN 1 Harau Terima Reward Kadisik SARILAMAK, HALUAN — Kepala Dinas pendidikan kabupaten Limapuluh Kota, Desri berencana akan memberikan reward terhadap tiga orang siswa SMAN 1 Harau, karena berhasil juari lomba menulis berupa cerpen, puisi serta artikel yang diadakan SMAN 1 Harau beberapa waktu lalu. “Reward akan diberikan dalam waktu dekat terhadap 3 orang siswa SMAN 1 Harau, yakni kepada Sarifatul Maulidia, Winda Yuniati dan Wici Putri yang berhasil meraih juara dalam lomba menulis yang diadakan SMAN 1 Harau beberapa waktu lalu dan karya tulis siswa itu dinilai langsung oleh penulis sekaligus redaksi salah satu media cetak di Sumbar,” kata Desri Kepala dinas pendidikan kabupaten Limapuluh Kadisdik Desri masih merahasiakan, apa yang reward yang diberikan terhadap siswa itu. “Dalam waktu dekat memang akan diberikan reward itu terhadap siswa. Diharapkan nantinya, dengan reward ini siswa lain juga tergugah untuk terus berkarya , terinovasi dan saling berpacu dengan berbagai kegiatan sekolah yang dilakukan,” imbuhnya. Ketiga siswa yang mendapatkan reward itu, berhasil dengan karya tulis mereka yakni peringkat 1 diraih Sarifatul Maulidia kelas XI IPA 1 dengan cerpenya yang berjudul Mimpi Merah. peringkat 2 diraih Winda Yuniati kelas X4 judul cerpen Dibalik Sebuah Mimpi dan peringkat 3 diraih Wici Putri dari kelas XI dengan 3 karya tulisnya berupa cerpen, puisi serta artikel. “Saya merasa bangga, anak-anak bisa mendapatkan reward ini, diharapkan untuk kedepannya seluruh siswa kita terus berkarya,” imbuh Yunifen Hendri kepala SMAN 1 Harau. (h/ddg)
RABU, 20 MARET 2013 M 8 JUMADIL AWAL 1434 H
Terminal Bayangan Masih Marak PAYAKUMBUH, HALUAN — Kebijakan Pemko Payakumbuh, sepertinya berjalan sangat lamban. Walau berbagai kalangan di kota ini mulai dari politisi, LSM, praktisi hukum dan tokoh masyarakat yang sudah meminta untuk menertibkan terminal bayangan di jalan Tan Malaka, namun walikota masih melakukan kajian.
Walikota Syukuran PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, mengemukakan, sukses Payakumbuh merebut penghargaan Inovasi Managemen Perkotaan (IMP) Award 2012 dari Presiden RI melalui Kementerian Dalam Negeri, tidak lepas dari peran besar para pedagang di kota ini. Karena itu, pasangan Walikota H. Riza Falepi dan Wawako H. Suwandel Muchtar, mengajak ratusan pedagang makan bersama dalam acara syukuran di Balairung rumah dinas kediaman walikota, Senin (18/3) malam. Penghargaan IMP Award itu diterima Walikota Riza Falepi dari Mendagri Gamawan Fauzi di Jakarta, 28 Februari 2013. Untuk selanjutnya, pada malam syukuran itu, Walikota Riza Falepi bersama Wawako Suwandel Muchtar menyerahkan penghargaan itu secara simbolis kepada dua perwakilan pedagang, Maetek Zamhir Cun dan M.Zaini. Payakumbuh menerima dua IMP Award, juara pertama untuk kategori pasar tradisional (Pasar Ibuah) dan juara ketiga kategori PKL kuliner malam. Dalam acara ini, juga hadir pengurus APKL (Asosiasi Pedagang Kaki Lima), Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3) dan tokoh pedagang pasar H. Muchtar (MTR), H. Andi dan pengurus HBT Huwanto. Dari kalangan pemko ikut hadir Asisten I Yoherman, SH, S.Sos dan sejumlah pimpinan SKPD lainnya. Walikota Riza dan Wawako Suwandel memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pedagang yang selama ini berperan aktif memelihara kawasan tempat mereka berjualan. Pasar Ibuah, pasar tradisional yang dinilai Mendagri Gamawan Fauzi menjadi percontohan di Indonesia. “Karena itu, mari kita rawat dan pelihara keberadaan pasar Ibuah ini,” ajak walikota. Malam syukuran penerimaan IMP Award itu, juga menjadi ajang penyampaian aspirasi dari pedagang. Sejumlah masukan simpatik diterima F-Wan, sebutan kepala daerah ini. Seperti disampaikan H. Andi, Irwan, Surip, Desmi dan Delwita, agar petugas trantib yang ada di Bidang Pengelola Pasar Payakumbuh, lebih banyak turun ke lapangan, terutama di hari pekan (Minggu, Red), mengatur penempatan perparkiran dan PKL, agar tak sampai menutup akses ke toko dan kios. (h/smt/snt)
DITAMBAL — Seperti benen bocor, lobang-lobang di jalan A.Yani Kota Payakumbuh, mulai ditambal-sulam sejak kemarin. ZUL
DARURAT KENAKALAN REMAJA
Pendekatan Agama Solusinya LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kenakalan remaja akhir akhir ini di kabupaten Limapuluh Kota, diprediksi sudah diambang darurat. Diperkirakan lebih seratusan yang mengalami hamil diluar nikah. Untuk menaggulanginya sangat memerlukan berbagai pendekatan, termasuk pendekatan medis, agama dan adat yang dikoordinatori oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota. “Kita sangat yakin kalau dilakukan upaya pendekatan seperti itu oleh pihak pihak terkait, maka kenakalan remaja akan mampu ditekan di daerah ini, “ ungkap Ketua MUI Kabupaten Limapuluh Kota, H. Safrijon dalam percakapan dengan Haluan ketika dihubungi di Tanjung Pati, Selasa kemarin. Menurut dia, MUI sudah menyarankan kepada pihak terkait termasuk Depag, Diknas dan tokoh adat, tokoh agama, agar mereka peduli dengan
kenakalan remaja di Luak nan Bungsu ini, termasuk mensosialisasikan Adat Basyandi Syarak dan Syarak Basandi Kitabullah. Utamanya kepada kalangan muda usia sebagai estapet kepemimpinan masa depan,ulasnya. Sementara itu, Balai Kajian Konsultasi dan Pemberdayaan (BKKP) Nagari Adat Alam Minangkabau, Yulfian Azrial yang dihubungi ditempat terpisah menyampaikan hal senada. Ia meminta peran ninik mamak, bundo kandung, alim ulama serta tokoh masyarakat lainnya di Kabupaten Limapuluh Kota, untuk lebih peduli memberikan perhatiannya terhadap anak kemenakan utamanya dari kalangan remaja, sebutnya. Menurut dia, dampak kenakalan remaja tidak saja akan berpengaruh terhadap prestasi mereka disekolah, juga akan menimbulkan terjadinya dampak negatif, seperti terjadi kehamilan diluar nikah, tak bisa pula
dipungkiri kalau ada diantara mereka yang mengkonsumsi narkoba, sehingga berpeluang terjadinya kasus HIV/Aids. Selain diminta peran seluruh elemen masyarakat kabupaten ini, juga pemkab Limapuluh Kota melalui SKPD terkait perlu secara gencar melakukan berbagai upaya, seperti penyuluhan bahaya mengkonsumsi narkoba, penyakit berbahaya HIV/Aids, pemakaian obat sembarangan dan lainnya. Supaya generasi penerus bangsa itu selamat dari perbuatan yanng tidak bermanfaat, sebutnya. Kepala Dinas Kesehatan Limapuluh Kota, dr.Noveki Syahril kepada wartawan sebelumnya mengatakan, hasil data yang diperolehnya dari seluruh Puskesmas yang ada di Limapuluh Kota, terdata sebanyak 117 remaja yang hamil di luar nikah termasuk dua janda. Sebanyak enam belas orang masyarakat terdeteksi terjangkit HIV/ Aids, namun tidak dirinci daerah asal mereka. (h/zkf).
Kenyataannya, terminal bayangan tersebut, sampai saat ini masih bercokol di Jalan Tan Malaka Bunia sampai Selasa sore kemarin. Di jalan itu masih bercokol sejumlah kendaraan angpedes (angkutan pedesaan). Bahkan sudah merambah kembali di jalan Veteran. Walau keberadaannya dianggap ilegal, pimpinan daerah kota ini disinyalir seakan tidak mau tahu dengan kondisi yang terjadi, tidak tersentuh penertiban. Fraktisi Hukum Payakumbuh, Nedi Rinaldi, SH,MH sudah berkali kali menyorot keberadaan terminal ilegal tersebut, tapi entah apa sebabnya tidak ada upaya menertibkan terminal liar itu sampai kini. “Tidak jelas kebijakan yang diambil Pemko, apakah membiarkan kondisi itu selamanya. “Kita kurang mengerti dengan kebijakan Pemko Payakumbuh, terhadap beroperasinya terminal ilegal di kota ini. Namun yang jelas keberadaan terminal bayangan itu seakan dipatenkan. Bukan tidak mungkin terjadi permainan, kalau tidak mengapa instansi terkait tak mampu menertibkannya. Menurutnya, Ketua DPRD Wilman Singkuan juga sudah menghimbau dan meminta walikota untuk menertibkan terminal liar itu. Begitupun pandangan umum fraksi di DPRD kota ini. Namun semuanya itu tidak mempan untuk mengubah jalan menjadi terminal. Seakan kota ini tidak mempunyai pemimpin. Salah seorang kader Partai Demokrat Payakumbuh, juga merisaukan ketidak pedulian walikota terhadap ketertiban utamanya terminal liar. Ia merasa heran entah mengapa terminal ilegal tersebut tetap eksis beroperasi, diduga selalu dipelihara dan dipertahankan, walau ada penilaian adipura sekalipun. “Kita heran dengan kebijakan Pemko, terminal bayangan saja tidak mampu ditertibkan, bagaimana pimpinan kota ini hendak membangun bandara yang jauh lebih sulit dan berbiaya mahal. Sebenarnya masukan dari masyarakat kota sudah banyak disampaikan melalui media, menyorot beroperasinya terminal ilegal di beberapa ruas jalan dalam kota. “Kita heran karena terminal liar sejauh ini belum juga mendapat perhatian, kebijakan lebih cendrung membongkar pembangunan yang sudah ada, seperti meredian jalan Sudirman yang sudah pernanen dibongkar lagi, sedangkan kebijakan memberantas terminal liar jauh panggang dari api,”sebutnya. Maraknya terminal bayangan dipinggir jalan dalam kota Payakumbuh diakui Walikota Riza Falepi. Menurut Walikjota, kini Dinas Perhubungan setempat, tengah melakukan kajian mendalam dan mendata ulang jumlah angpedes yang mangkal di pinggir jalan Tan Malaka Bunian dan Jalan Veteran tersebut. (h/zkf/ddg)
Pengalihan Konfirmasi Mengaburkan Persoalan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pelimpahan kebijakan oleh Dinas Perikanan ke Humas dan Protokoler Pemkab Limapuluh Kota, untuk melakukan konfirmasi berita sekaitan pengembangan perikanan di Luak nan Bungsu ini tidak akan menyelesaikan persoalan. Hal itu dinilai suatu yang kurang bijak, sebab teknis perikanan tidak akan mampu dijelaskan Humas. “Agak janggal terjadi bila kebijakan perikanan bagian Humas yang mengekspos, apakah ba-
gian Humas itu menguasai teknis perikanan sepenuhnya, jangan jangan ini akal akalan saja, supaya wartawan tidak melakukan konfirmasi ke Dinas Perikanan yang berada di Tarantang itu,”ujar Ketua Kelompok Budidaya Ikan “Buyau Saiyo”, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguk, Edlen Syarkawi mempertanyakan, ketika dihubungi, Selasa kemarin. Dikatakan, pada hal pemerintah Propinsi Sumbar melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, terus mengupayakan mengembangkan budidaya perikanan termasuk ikan konsumsi serta upaya masyarakat menyukai makan ikan. “Kalau terjadi hambatan komunikasi antara
wartawan dengan Dinas Perikanan setempat, maka kegiatan dinas tersebut tidak akan terekspos, petani ikan tidak akan mengetahui kegiatan perikanan yang ada di daerah ini, “jelasnya. Menurut dia, saat ini dalam mengembangkan budidaya perikanan di Luak nan Bungsu ini masih tanda tanya, banyak masyarakat yang belum mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan Dinas Periakanan tahun ini, untuk mensejahterakan petani ikan, karena pelitnya kadis setempat memberikan informasi. Selain itu dalam budidaya ikan konsumsi di Kabupaten Limapuluh Kota, masih tanda tanya, terkesan masih jauh dari maksimal. Buktinya, usaha
jaring apung di perairan umum yang berpotensi meningkatkan ekonomi masyarakat, terkesan masih kurang mendapat perhatian serius. Sehingga tingkat pengembangan perikanan masih setengah hati. Kenyataannya, peluang usaha budidaya jaring apung di danau buatan PLTA Koto Panjang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, masih jauh dari harapan masyarakat. Pada hal lokasi itu merupakan salah satu kawasan potensial untuk meningkatkan pendapatan petani, sekaligus peningkatan ekonomi keluarga mereka. Salah seorang pengamat Ekonomi Luak Limopuluah, Yulfian Azria,SE menyampaikan hal senada. Ia belum melihat pengembangan perikanan jaring
apung di Waduk buatan itu untuk warga Tanjung Pauh dan Tanjung Balik. Apalagi, Nagari Tanjuang Pauah, merupakan pintu gerbang bagian Timur Sumatera Barat, menuju Riau yang akan mampu meningkatkan sektor ekonomi melalui perikanan air tawar. Kepala Dinas Perikanan Limapuluh Kota, Refilza tidak dapat dikonfirmasi, sebab wewenang konfirmasi sekaitan dengan berita kegiatan perikanan sudah dilimpahkannya, ke Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Limapuluh Kota. Kabag Humas M.Siebert yang dihubungi dikantornya kemarin tidak berada ditempat, Kabag sedang di kantor Diknas, ungkap stafnya Joni Indra. (h/zkf)
>> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
RABU, 20 MARET 2013 M 8 JUMADIL AWAL 1434 H
Basamo Mako Manjadi
AGAM 13
PERBAIKAN PASAR TRADISIONAL
Dinas Koperindag Siap Fasilitasi AGAM, HALUAN— Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Koperindag (Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan) Agam siap menfasilitasi perbaikan pasar tradisional dengan syarat utama status tanahnya harus jelas dan memiliki badan pengurus pengelola pasar atau BP3.
PNS Terima Uang Rapel Beras AGAM, HALUAN—Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Agam, merasa bahagia setelah menerima uang rapel beras tahun 2012. Ini berdasarkan pantauan di ruangan Bendahara Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Selasa (19/3). Dedi (43), salah seorang PNS setelah menerima rapel beras tahun 2012 mengatakan, sangat gembira karena pada saat ini dana rapel beras sudah keluar. Tambahnya, uang ini akan digunakan untuk keperluan keluarga yang saat ini sangat dibutuhkan. Bendahara Sekretariat Daerah Defi mengatakan, memang hari ini rapel beras tahun 2012 telah cair dan mulai pagi hari sudah dibagikan kepada para PNS. Rapel beras ini selama 8 bulan dan jumlahnya tidak sama karena disesuaikan kepada jumlah keluarga yang masuk dalam tanggungan gaji masing-masing. Dana ini langsung diserahkan kepada PNS bersangkutan. (h/amc)
PATUNG PERJUANGAN — Semangat juang masyarakat Kamang dalam perang blasteng melawan Belanda tahun 1908 diabadikan dengan patung perjuangan di Simpang Pakan Jumat Kamang Magek. KASRA SCORPI
Pemkab Tandatangani Dokumen Penetapan Kinerja
Bupati Agam menandatangani Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2013 di Kantor bupati Agam Senin(18/3). KASRA SCORPI
AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam dan jajaran SKPD-nya telah menandatangani Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2013 di Aula Utama Kantor
Bupati setempat Senin, (18/3). Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Agam Indra Catri dan para kepala SKPD disaksikan Badan Perwa-
kilan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sumbar Zukkarnain, dan salah seorang anggota DPRD Agam, Asrinaldi. Penandatanganan itu merupakan yang pertama kali dilakukan di Sumbar. Dikatakan Indra Catri pada acara itu, penandatangan Dokumentasi Penetapan Kinerja Tahun 2013 merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan pemerintah yang semakin bersih dan berwibawa dalam melaksanakan pelayanan dan pembangunan. “Oleh karena itu saya meminta kepada para SKPD untuk bekerja lebih baik dan terarah dalam memenuhi setiap target yang kita sepakati bersama sesuai dengan dokumen kinerja tahun 2013,”kata Catri. Juga dikatakannya dengan telah ditandatanganinya dokumen ini, berarti para kepala SKPD menyatakan diri sanggup menjalankan apa yang tertuang dalam dokumen dan hal itu harus ditunjukkan dengan kinerja maksimal. (h/ks)
Untuk status tanah harus ada sertifikat atau minimal surat kepemilikan yang sah yang ditandatangani olah wali nagari dan camat setempat, sementara sebagai penanggung jawab perbaikan harus ada BP3-nya. Menurut Kadinas UMKM Koperindag Agam Hadi Suryadi kemarin, persyaratan tersebut sudah disampaikan kepada pengelola pasar, pemerintahan nagari dan aparat kecamatan, baik pada saat pelatihan manajemen pengelolaan pasar, sosialisasi program revitalisasi pasar tradisional maupun pada saat rapat-rapat di kabupaten atau kecamatan. Bentuk bantuan perbaikan pasar yang dapat diberikan pemerintah melalui Dinas UMKM Koperindag adalah dana dari APBN/ APBD dan sumber lainnya maupun dalam bentuk pinjaman kepada pihak ketiga. Dikatakan Hadi Suryadi, yang menjadi masalah utama di pasar-pasar tradisional adalah kekurangan sarana seperti tempat pembuangan sampah, sehingga banyak pasar yang masih kumuh dan becek dimusim hujan. Hal itu membuat orang enggan ke pasar. (h/ks)
Masyarakat Sekitar Objek Wisata Dibina AGAM, HALUAN—Pemerintah Kabupaten Agam, akan mengembangkan potensi objek pariwisata dengan melakukan pembinaan kepada setiap masyarakat yang tinggal di lingkungan objek wisata. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Agam, Junaidi kepada Haluan di Lubuk Basung Selasa (19/3) mengatakan, tahun 2013 akan melakukan pembinaan kepada masyarakat sekitar objek wisata untuk 10 kecamatan yang berada di wilayah Agam Timur, agar potensi objek pariwisata bisa terkelola dengan maksimal. Ia menjelaskan, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata terus berbenah demi meningkatkan kunjungan wisatawan di Agam.
Pembinaan bagi masyarakat menjadi salah satu faktor pendukung yang sangat penting, tanpa mengabaikan perbaikan pada fisik objek wisata. Selain itu, kita akan memberikan bantuan pelatihan dan pembinaan bagi pemuda, tokoh masyarakat dan bundo kanduang sehingga dapat mengembangkan daerahnya yang berpotensi yang bisa dijadikan objek wisata. “Pada tahun 2012, kita telah memberikan pelatihan dan pembinaan kepada warga sebanyak 40 orang di lima kecamatan di wilayah Agam Barat yang berada di sekitar lokasi objek wisata. “Objek wisata di wilayah Agam Barat dan timur sangat berpotensi di kembangkan, di
Agam barat saja cukup banyak objek wisata bagus, dan memiliki potensi untuk dikembangkan seperti Bandar Mutiara, Taman Wisata MukoMuko, Museum Buya Hamka, Air Tigo Raso, Air Terjun Gadih Ranti, Agro Wisata Kelok 44, Ambun Tanai (Matur) dan objek wisata Ikan Sakti Sungai Janiah dan lainya,” jelasnya. Selain itu, pihaknya telah memanfaatkan dana PNPM Pariwisata untuk pengembangan wisata di nagari, seperti, Nagari Bayur, Maninjau Kecamatan Tanjung Mutiara, Matur Mudik, Lawang Kecamatan Matur dan Nagari Lasi Ke-camatan Baso. Sedangkan untuk tahun 2013, telah diusulkan 10 Nagari untuk program ini. (h/yat)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Syahrizal
14
SIJUNJUNG Lansek Manih
Petani Antusias Tanam Ubi Kayu SIJUNJUNG, HALUAN — Dinilai mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan, para petani di Kabupaten Sijunjung makin bersemangat dan antusias berkebun ubi kayu jenis casesa. Di Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru, seiring mulai dipanennya 20 hektare kebun ubi kayu casesa, juga dibuka kebun baru seluas 50 hektare. Kebun yang dibuka baru, adalah sebagai pengganti komuditi kelapa sawit yang tidak lagi menguntungkan. Bahkan dalam waktu dekat ini, di lokasi yang berdekatan, 150 hektare kebun kelapa sawit akan diganti dengan ubi kayu. Di samping itu, pada tahun 2014 mendatang, juga akan dibuka 1.000 hektare kebun ubi kayu casesa di Nagari Maloro, Kecamatan Kamang Baru. Hasil panen perdana ubi kayu dari kebun 20 hektare dan pembukaan kebun baru seluas 50 hektare, di Nagari Kamang, ditinjau Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, bersama pejabat teras Pemkab dan sejumlah kepala SKPD terkait. Menurut kepala Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten Sijunjung Ir. Nizam Ul Muluk, M. Si, seluas 20 hektare kebun ubi kayu yang dipanen oleh pengelolanya kelompok tani (Keltan) Mekar Sari, merupakan panen perdana sejak program ubi kayu casesa dicanangkan Bupati Yuswir Arifin. Sebetulnya, Keltan Mekar Sari mengelola 35 hektare kebun ubi kayu casesa, namun yang sudah sampai waktunya untuk dipanen, baru seluas 20 hektare, sebut Nizam Ul Muluk. Karena masih dalam prosesi panen, berapa hasil yang diperoleh Keltan Mekar Sari dalam satu hektar, belum bisa dikakulasikan. Namun yang jelas, supaya nilainya lebih tinggi, sekaligus membuka lapangan kerja, sebelum dijual, ubi diolah oleh Keltan tersebut menjadi gaplek. Dengan harga jual di pasaran saat ini antara Rp1.750 sampai Rp2.250 perkilogram, gaplek banyak peminatnya, karena digunakan untuk membuat alkohol (diekspor ke Korea dan Cina), untuk makanan sapi, makanan ayam serta untuk membuat jamu dan bahan makanan seperti mie instan, roti dan kue. Tentang 50 hektare kebun ubi kayu yang kini pembukaannya sedang dikerjakan, dibuka secara swadaya oleh gabungan tujuh kelompok tani yang jumlah anggotanya 180 orang. Sedangkan seluas 150 hektare kebun kelapa sawit yang tidak produktif dan akan diganti dengan tanaman ubi kayu, dikelola melalui proyek LM3 Kementerian Pertanian RI. Begitu pula 1.000 hektare kebun ubi kayu yang akan dibuka di Nagari Maloro 2014 mendatang, juga dikelola melalui proyek LM3 Kementerian Pertanian RI yang dana bantuan sosial diserahkan ke MTsMSI Timpeh Abadi, jelas Nizam Ul Muluk. Bupati Yuswir Arifin dalam pertemuannya dengan gabungan tujuh kelompok tani yang membuka 50 hektare kebun ubi kayu secara swadaya mengatakan bahwa berusaha dibidang ubi kayu memang menguntungkan. ”Tahun lalu saya membawa walinagari, kepala desa, camat dan SKPD terkait se-Kabupaten Sijunjung studi banding ke Lampung. Misi yang terkandung dalam studi banding itu hanya satu, yaitu mempelajari tatacara berkebun ubi kayu jenis casesa yang sangat menguntungkan. Karena menguntungkan, sekarang di Lampung tidak ada lahan yang tidak ditanami ubi, bahkan perkuburan hijau oleh daun ubi kayu,” kata bupati. Karena menguntungkan, sehingga dinilai mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, terutama para petani, pada tahun 2012 laluPemkab Sijunjung memprogramkan penanaman ubi kayu. (h/hms)
RABU, 20 MARET 2013 M 8 JUMADIL AWAL 1434 H
PETI Segera Ditertibkan SIJUNJUNG, HALUAN — Menyikapi permasalahan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang saat ini marak diperbincangkan, khususnya di Kabupaten Sijunjung, Kapolres Sijunjung AKBP. Sugeng Riyadi, S.Ik, MH, M.Si angkat bicara. Didampingi Wakapolres Kompol. Ari Kurniawansyah, S.Ik, Paur Humas Polres Sijunjung Ipda Guzirwan dan Kapolsek beserta perwira staf di jajaran Polres Sijunjung adakan konferensi pers,(18/3) dengan tujuan menyampaikan ajakan kerjasama semua pihak untuk penertiban kegiatan tambang emas di Ranah Lansek Manih. Dalam paparan yang disampaikan, Kapolres menceritakan detail kondisi kegiatan penambangan emas yang klimaks permasalahannya terjadi setelah kegiatan penertiban yang dilakukan Polres Sijunjung pada 12-15 Maret 2013 lalu. “ Inilah kondisinya, saat kita lakukan penertiban malah semuanya pada menghilang. Hanya bKeberapa alat keruk atau PC parkir di beberapa titik lokasi penambangan emas. Namun setelah penertiban, sebagian mulai beroperasi kembali. Meski demikian ini membuat kita tidak serta merta menangkap PC di lokasi tersebut, ini kan juga ada aturannya,” papar Kapolres. Lebih lanjut, “ Dengan demikian kita pahami kondisi yang terjadi, bahwa apa yang kita harapkan dari kegiatan tambang emas ini bersama, yaitu tidak ada lagi PETI dan penyalahgunaan undangundang didalam kegiatannya. Oleh sebab itu, semua pihak harus terlibat untuk tidak atau melarang dan menghentikan kegiatan PETI. Mulai dari pemilik lahan yang notabene sebagian besar lahannya merupakan persawahan produktif, hingga penanam modal baik dari dalam dan luar Kabupaten Sijunjung. Sebab, apapun hasilnya tetap saja kegiatan penambangan emas ini merugikan kita bersama,” lanjut Kapolres. Untuk menyikapi hal tersebut, Kapolres menyampaikan dua strategi penertiban illegal minning Polres Sijunjung dan jajarannya. Startegi pertama yang dilakukan yaitu melalui tindakan pre-emtif dan prefentif, dimana sosialisasi dan ajakan masyarakat untuk tidak melakukan penambangan emas tanpa izin yang teraplikasi dalam kegiatan penertiban. Dalam kegiatan tersebut, semua pihak diajak dan diberikan paparan terkait kerugian yang akan dirasakan saat dan setelah penambangan emas dilakukan. Setelah strategi tersebut dilaksanakan, apabila pelaku tambang tidak mau bekerjasama dan tetap melakukan kegiatan penambangan emas tanpa izin maka strategi kedua dilakukan, yaitu strategi penegakkan hukum. “ Kita (Polres Sijunjung) lakukan penertiban PETI dengan dua strategi, strategi soft power dengan tindakan pre-emtif dan prefentif melalui ajakan dan sosialisasi. Setelah soasialisasi dilakukan dan tidak ada niat baik atau kerjasama dari pelaku tambang maka tindakan hukum akan dilakukan. Ini strategi kedua, HardPower. Begitu arahan Kapolres,” ujar Paur Humas Polres Sijunjung. Terkait tindakan yang akan dilakukan Polres Sijunjung dalam penertiban PETI tersebut, Kapolres dan jajarannya siap apabila, terindikasi anggota Kepolisian Resort Sijunjung kedapatan terlibat dalam kegiatan PETI. “ Siapapun yang masih melakukan kegiatan PETI setelah strategi pertama kita lakukan, akan ditindak hukum. Juga termasuk anggota kepolisian yang ikut serta dalam kegiatan PETI, akan kita tindak sesuai aturan,” tegas Kapolres. Konferensi pers yang dilakukan Kapolres Sijunjung berlangsung alot, dengan dibukanya sesi tanya jawab kepada wartawan media cetak dan televisi yang hadir di ruang Rupatama Mapolres Sijunjung. (h/cw-eep)
PETI — Sebuah lokasi tambang di Sijunjung
Pajak Berperan Dalam Pembangunan SIJUNJUNG, HALUAN — Pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara, khususnya di dalam melanjutkan pembangunan. Karena pajak merupakan sumber pendapatan negara terbesar. Tanpa pajak, kegiatan pemerintahan sulit untuk dilaksanakan. Juga, semua lapisan masyarakat mulai saat dilahirkan hingga meninggal dunia menikmati fasilitas atau pelayanan yang sumber dananya berasal dari pajak. Demikian disampaikan Bupati Sijunjung, Drs. Yuswir Arifin, MMsaat memberikan pidatonya pada acara Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan dan Sosialisasi Pengalihan Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan Perkotaan Kabupaten Sijunjung, Selasa (19/3). Acara yang dilaksanakan di Balairung Lansek Manih tersebut dihadiri unsur Muspida, Ketua Pengadilan, Sekdakab, SKPD dan Kepala Kantor Pajak Pratama Solok beserta undangan dari pimpinan perbankan, BUMN/BUMD, Perusahaan wajib pajak se-Kabupaten Sijunjung termasuk Kepala Desa, Wali Nagari seKabupaten Sijunjung.
Pekan Panutan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah dan wajib pajak yang ada terhadap kewajiban pajak. Menurut Bupati, hal tersebut harus didukung oleh semua pihak sebagai bentuk terimakasih atas kontribusi pajak sebagai tulang punggung penerimaan APBN dan pembiayaan pembangunan Negara Republik Indonesia. “ Kita harus dukung pekan pajak ini, sebagai bentuk kepedulian akan pajak dan terimakasih atas kontribusi pajak yang menjadi tulang punggung APBN,” tambah Bupati. Bupati memaparkan untuk tahun 2013 rencana penerimaan pajak sebesar Rp1.042,32 triliun, atau tumbuh 24,79% dari tahun sebelumnya. Hal tersebut berarti turut memberikan kontribusi sebesar 68,14% dari rencana Anggaran Pendapatan Negara tahun 2013 sebesar Rp1.529,67 triliun. “ Untuk itu, peran masyarakat serta dukungan dan kerjasama mulai pejabat dan tokoh masyarakat sangat dibutuhkan hingga target yang diharapkan bisa terealisir dengan baik,” lanjut Bupati. Menyinggung hal tersebut, Bupati juga mengingatkan kepada wajib pajak agar menyadari manfaat dari pajak
yang dibayarkan. “ Acara ini penting dan perlu diselenggarakan juga karena kesadaran Wajib Pajak secara umum masih rendah untuk orang dan badan usaha. Untuk itu kita harus berikan contoh kepada bawahan dan masyarakat untuk menyadari perlunya pajak dibayarkan,” imbuh Yuswir Arifin. Dampak positif dari pajak yang dari perjalanannya pada pelaksanaan UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) yang telah disahkan pada 15 September 2009. Dimana terdapat 11 jenis pajak, yang dua diantaranya adalah jenis pajak Pusat yang dialihakn menjadi Pajak Kabupaten/ Kota yaitu PBB Perdesaan dan Perkotaan, serta BPHTB. “ Dampak positifnya, akurasi data Objek dan Subjek PBB-P2 dapat lebih ditingkatkan karena aparatur pemerintahan lebih menguasai wilayahnya, dan manfaat lainnya,” kata Bupati. Di penutupan paparan, Bupati juga mengingatkan agar selain wajib pajak, semua lapisan masyarakat dan pemerintahan juga diminta untuk mengawasi penggunaan pajak. “ Sehingga ada iklan pajak yang berbunyi, Bayarlah Pajak Awasi Penggunaannya,” kata Bupati. (h/cw-eep)
KEHILANGAN BPKB JENIS YAMAHA YUPITER Z-CW BA 5062BH,BPKBMOBILMINIBUS MEREK TOYOTA KIJANG BA 1854 RN A/N ZAHARDI. S.SOS. HILANG ANTARA PADANG SARAI KOTO TANGAH MENUJU KAMPUS UNP. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT KEHILANGANSTNK HONDA BA 2107 JP A/N YUSRL. HILANG DI SABTUR SAWAHLUNTO. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT
KEHILANGAN S T N K B A 5 4 6 8 BD A / N A D E K . BA G I YA N G MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT >> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman:Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
RABU, 20 MARET 2013 M 8 JUMADIL AWAL 1434 H
LINGKAR Sistem Tarif Impor Perlu Diterapkan JAKARTA, HALUAN— Pemerintah perlu mengganti sistem kuota impor dengan sistem tarif. Menurut ekonom Rizal Ramli, melambungnya harga berbagai bahan pangan akhirakhir ini terjadi karena pemerintah tidak memiliki strategi dan kebijakan yang jelas di sektor pangan. Maka Mantan Menkeu ini mengusulkan mekanisme impor dengan sistem tarif. “Kalau sistem kuota dihapuskan dan diganti dengan sistem tarif, dipastikan impor kita akan lebih kompetitif. Harga pangan akan lebih murah dan terjangkau oleh rakyat kecil,” ujarnya di Jakarta, Selasa (19/3). Saat ini, harga bawang putih harganya sudah mencapai Rp65 ribu/kg. Karena bawang putih hampir 90% berasal dari impor. “Saat ini yang terjadi bukan kenaikan harga, tapi adalah lompatan harga atau price jump harga-harga kebutuhan pangan,” kata mantan Kabulog ini. Kondisi tersebut tidak hanya membuat pusing ibu-ibu rumah tangga selaku konsumen. Tetapi juga para pedagang di pasar karena sulit menjual akibat terlalu mahal. Lompatan harga ini terjadi karena disebabkan krisis pangan di Indonesia diatur sistem kuota yang tidak transparan dan tidak kompetitif. “Hal ini menjadi sumber pandapatan pejabat dan kepentingan politik. Akibatnya negara dirugikan karena tidak memperoleh penerimaan pajak yang semestinya. Sedangkan rakyat dirugikan karena harus membayar harga lebih mahal,” tuturnya. Rizal menyebutkan kebijakan pengendalian permintaan (demand management) yang selama ini diterapkan pemerintah terbukti tidak efektif. Sebaiknya diganti dengan sitem pengendalian pasokan supply management. (h/dtk)
April, BBM Batal Naik JAKARTA, HALUAN—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipastikan tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) per April ini. Hal itu diungkapkan oleh Harbrinderjit Singh Dillon, utusan khusus Presiden bidang penang-
gulangan kemiskinan. “Presiden dapatkan input dari berbagai kalangan. Setelah
dipertimbangkan, beliau memastikan tidak akan ada kenaikan (BBM) pada bulan April,” terang Dillon di Istana Negara, Selasa (19/3). Menurut Dillon, Presiden SBY berpendapat kurang tepat jika harga BBM dinaikkan per April karena mempertimbangkan
banyak aspek. Namun, Dillon enggan membeberkan apa saja yang membuat SBY masih ragu menaikkan harga BBM. Yang pasti, SBY telah menerima masukan dari berbagai kalangan hingga akhirnya memutuskan belum perlu menaikkan harga BBM
subsidi pada April. Sebelumnya, Dillon mengatakan bahwa SBY bakal menaikkan harga BBM pada April nanti. Ia mengatakan sudah memberikan masukan kepada Presiden sejak enam tahun lalu agar menaikkan harga BBM subsidi. (h/kcm)
Penjualan Indofood Rp50,06 Triliun JAKARTA, HALUAN— PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan penjualan naik 10,4% menjadi Rp50,06 triliun pada 2012 dari periode sama sebelumnya Rp45,33 triliun. Laba bersih naik 6% menjadi Rp3,26 triliun pada 2012 dari periode sama sebelumnya Rp3,08 triliun. Hal itu karena turunnya kepentingan non pengendali akibat turunnya kinerja grup agribisnis. Marjin laba bersih sedikit turun menjadi 6,5% dari 6,8%. Core profit naik 3,5% menjadi Rp3,27 triliun dari Rp3,16 triliun pada tahun sebelumnya. “Meskipun harga CPO melemah, kami dapat menghasilkan kinerja yang baik pada 2012, dan kembali mencatatkan rekor kinerja selama 8 tahun berturut-turut. Kami terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan kegiatan usaha kami dengan mempercepat inovasi berbagai produk baru, serta memperluas portfolio bisnis kami guna mendorong percepatan pertumbuhan di tahuntahun mendatang,” kata Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Anthoni Salim, dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (19/3). Adapun penjualan perseroan terbesar dikontribusikan dari grup produk konsumen bermerek sekitar 43%, agribisnis dan distribusi masing-masing memberikan kontribusi sekitar 25%, 24%, dan 8% terhadap penjualan neto konsolidasi. Laba bruto naik 7,8% menjadi Rp13,57 triliun pada 2012 dibandingkan Rp12,58 triliun pada 2011. Marjin laba bruto turun menjadi 27,1% dari 27,8%. Hal itu karena turunnya kinerja grup Agribisnis sebagai akibatnya turunnya harga jual rata-rata CPO dan karet. Laba usaha naik 0,3% menjadi Rp6,87 triliun dari Rp6,85 triliun dan marjin laba usaha turun menjadi 13,7% dari 15,1%. Hal itu didorong dari kenaikan beban penjualan dan distribusi serta beban umum dan administrasi. Grup CBP, yang terdiri dari divisi mie instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan dan nutrisi dan makanan khusus membukukan pertumbuhan total nilai penjualan sebesar 12,1%. Hal itu didorong dari pertumbuhan volume penjualan di hampir seluruh divisi di dalam gruP. Total nilai penjualan grup Bogasari naik sebesar 8% disebabkan kenaikan volume penjualan tepung terigu. Meskipun harga komoditas mengalami penurunan, grup Agribisnis mencatat pertumbuhan total nilai penjualan sebesar 10,2%, terutama didorong oleh kenaikan volume penjualan produk kelapa sawit, produk minyak goreng ke pihak eksternal dan gula. Grup distribusi juga mencatatkan kenaikan total nilai penjualan sebesar 12,7% terutama didukung oleh pertumbuhan penjualan grup CBP. (h/kcm)
BAYAR PAJAK— Para wajib pajak kini bisa membayar Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) lewat Bank Nagari.IST
Bank Nagari Terima Pembayaran Pajak PADANG, HALUAN – Satu terobosan baru dalam pelayanan pajak, kini dihadirkan Bank Nagari. Melalui kerjasamanya dengan Pemko Padang, para wajib pajak kini bisa membayar Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) lewat Bank Nagari. Hal ini dikatakan Pemimpin Cabang Pasar Raya Padang H. Syofian Sara, SH.,MM., kepada Haluan Selasa (19/3). Menurut Syofyan, terealisasinya sistem pembayaran ini merupakan wujud dukungan Bank Nagari kepada pemerintah Kota Padang
yang tertuang dalam perjanjian kerjasama antara Bank Nagari dan Pemerintah Kota Padang. Jenis pajak dan retribusi daerah yang dapat dilayani di SeluruhKantor Layanan Bank Nagari meliputi pajak bumi dan bangunan, pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak parkir, pajak pengambilan dan pemanfaatan air bawah tanah, dan pajak penerangan jalan. Dengan begitu, wajib pajak tidak perlu susah dan jauh lagi untuk membayar pajaknya, baik itu Pajak Bumi dan Bangunan,
BPHTB maupun 9 jenis pajak daerah lainnya, wajib pajak cukup mendatangi kantor layanan Bank Nagari saja. Untuk di Kota Padang saja Bank Nagari telah memiliki 3 Kantor Cabang, 1 Kantor Cabang Syariah,12 Kantor Cabang Pembantu, 10 kantor Kas dan 3 Payment Point. Pembayaran pajak ini juga bisa dilakukan pada seluruh Kantor Cabang Bank Nagari yang tersebar di seluruh wilayah sumatera Barat, Jakarta, Bandung dan Pekanbaru. Bank Nagari senantiasa siap menerima pembayaran PBB. “Cara wajib pajak mem-
bayarkannya cukup mudah, hanya dengan menunjukkan Surat Setoran Penerimaan Daerah (SSPD) dan dapat membayarkannya dengan cara setor tunai di Seluruh Kantor Bank Nagari terdekat, melalui jaringan yang tersambung secara real time online antara Bank Nagari dan DPKA Kota Padang,” kata Syofyan. “Harapan kita bersama adalah bahwa seluruh jaringan kantor layanan Bank Nagari yang ada di Kota Padang dan yang tersebar di seluruh Sumatera Barat, Jakarta, Pekan-
KPPU Selidiki Bawang Putih JAKARTA, HALUAN— Tim Kajian dan Tim Monitoring Komisi P engawas Persaingan Usaha (KPPU) telah menyelesaikan tugasnya untuk mengumpulkan informasi awal tentang struktur pasar dan perilaku usaha dua komoditas penting masyarakat yaitu bawang putih dan suku bunga perbankan. Sebagaimana dimaklumi, bawang putih mengalami kenaikan harga yang tinggi, dari rata-rata Rp 25.000-Rp 30 000 per kilogram pada November 2012 lalu, naik menjadi Rp 80.000-Rp 100.000 per kilogram pada bulan Maret 2013. “Kenaikan ini tidak wajar, dalam kondisi ada penumpukan bawang putih di pelabuhan,” kata Syarkawi Rauf, Komisioner KPPU, Selasa (19/3). “Patut diduga ada kesengajaan bersama antar pelaku usaha menahan barang untuk
mengkondisikan kenaikan harga. Kondisi ini mengindikasikan kartel,” ujar Syarkawi Rauf. KPPU telah mencermati gejala kenaikan harga ini sejak empat bulan lalu, dan kini mulai menyelidikinya. Berdasarkan Pasal 36 UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat jo Perkom 1 Tahun 2010 tentang tata cara penanganan perkara, penyelidikan dilakukan untuk memperoleh bukti tentang dugaan pelanggaran UU Nomor 5 Tahun 1999 . Hal ini merupakan tahapan pengumpulan bukti, untuk menentukan apakah dugaan kartel pengkondisian kenaikan harga bawang putih ini berlanjut ke perkara atau tidak. “Dalam 60 hari maksimal kita akan tahu tentang kelanjutan masalah ini,” ujarnya. Bunga perbankan
Terkait suku bunga perbankan, tim kajian telah melaporkan kepada komisi, dan telah diputuskan bahwa KPPU akan menyelidiki dugaan kartel atas tingginya suku bunga ini melalui perkara inisiatif. “Kami akan menyelidiki, apakah benar tingginya suku bunga perbankan ini karena tingginya overhead cost atau kartel? urai Syarkawi. Tim penyelidik mulai bekerja dan mengumpulkan bukti-bukti dan diharapkan dalam maksimal 60 hari, KPPU dapat menentukan apakah dugaan kartel ini masuk ke perkara atau tidak. KPPU memang berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, melalui pencapaian efisiensi ekonomi dan dunia usaha. “ Kartel adalah perilaku persaingan tidak sehat yang selain dilarang UU Nomor 5/1999 juga jelas bisa menghambat pencapaian hal ini,” ujar Syarkawi. (h/kcm)
baru dan Bandung dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para wajib pajak, untuk dapat mendukung peningkatan pendapatan asli daerah melalui pajak, untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kota Padang. Sebagaimana misi Bank Nagari dalam mendukung program Pemerintah Kota Padang. Dengan telah membayar PBB dan Pajak Daerah lainnya, masyarakat dan dunia usaha di kota Padang berarti telah ikut serta dalam pembangunan dan kemajuan Kota Padang ke depan,” tutupnya. (h/atv)
Harga Bawang Putih Terus Turun
JAKARTA, HALUAN— Sejak Jumat lalu (15/3) sebanyak 40 kontainer bermuatan bawang putih di Pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Perak dan Belawan telah dilepas ke pasar. Cara ini efektif karena harga bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur juga terus mengalami penurunan. Berdasarkan daftar harga dari Kementerian Perdagangan yang diolah oleh Ditjen Perdagangan Dalam Negeri, Selasa (19/3), harga bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati terus mengalami penurunan. “Saat ini harga bawang putih per kg adalah sebesar Rp 38.000/kg turun Rp 10.000/kg dari hari kemarin,” jelas Kementerian Perdagangan dalam keterangan tertulisnya. Trend harga bawang putih terus mengalami penurunan sejak dikeluarkan 40 kontainer isi bawang putih. Pada hari Sabtu (16/3) harga bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati sempat menembus Rp 58.000 per kg. Kemudian terus turun secara bertahap dari mulai Rp 51.000, Rp 48.000 hingga saat ini Rp 38.000/kg. Penurunan harga bawang putih juga diikuti oleh harga bawang merah. Harga bawang merah saat ini di Pasar Induk Kramat Jati adalah sebesar Rp 38.000/kg. .(h/dtk)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
16
RABU, 20 MARET 2013 M 8 JUMADIL AWAL 1434 H
WAKIL KETUA PERBARINDO
Libatkan BPR dalam Program KUR PADANG, HALUAN— Bank Perkreditan Rakyat (BPR) makin terjepit dengan banyaknya bank umum yang mulai merambah ke sektor mikro yang menjadi pangsa pasar BPR.
BPR LRM— Bangunan BPR Lubuk Raya Mandiri (LRM) di Jl. Bypass KM 6 Parak Karakah Padang yang terlihat cukup megah. Lokasi BPR yang lebih dekat dengan masyarakat serta proses kredit yang cepat dan mudah, menjadi daya saing BPR. AMIR
LINGKAR Prudential Punya Pusat Pelatihan Agen Asuransi JAKARTA, HALUAN— PT Prrudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mengembangkan pusat pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai agen asuransi jiwanya.Langkah tersebut dilakukan dengan meresmikan pusat pelatihan dan pengembangan untuk tenaga pemasaran baik dari jalur distribusi keagenan maupun partnership distribution. Lokasi tersebut berlokasi di Kota Kasablanka. “Melalui PRUsales academy, kami melatih tenaga pemasaran kami untuk menjadi mitra terbaik dalam melayani kebutuhaan perencanaan keuangan masyarakat Indonesia,” ungkap Presdir Prudential Indonesia, William Kuan di Kota Kasablanka Jakarta, Senin (18/3). Hingga saat ini, tenaga pemasaran yang sudah dilatih mencapai 13.000 per bulan. Namun pemberian lisensi baru diberikan kepada 2000 tenaga pemasaran per bulannya. Dengan adanya pusat pelatihan ini Prudential berharap untuk meningkatkan jumlah tenaga pemasaran yang berkualifikasi. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) terdapat 290.000 tenaga pemasaran berlisensi yang melayani 580 juta pemegang polis di Indonesia. Dengan pertumbuhan tenaga pemaasaran berlisensi sekira 25-26% per tahun. (h/inl)
Porsche Macan Hadir di Indonesia JAKARTA, HALUAN— Varian SUV terbaru dari Porsche yang namanya terinspirasi dari Indonesia, Porsche Macan disebut akan hadir pada kuartal pertama 2014 di Indonesia, setelah terlebih dahulu diluncurkan secara global pada akhir tahun ini. Sebelum bernama Macan, SUV terbaru dari Porsche ini didentifikasi dengan nama Porsche Cajun, yang kemudian diubah setelah pengumuman rencana produksinya. Hal paling membanggakan adalah Porsche memaparkan bahwa pemberian nama ‘Macan’ memang berasal dari bahasa Indonesia yang merupakan seekor hewan yang digambarkan Porsche sebagai penggabungan antara kekuatan, dinamika, dan kekuasaan. Porsche Macan juga akan menjadi bagian dari rencana baru Porsche, yakni ‘2018 Strategy’. “Macan diposisikan untuk memperkuat Cayenne dengan mengisi segmen di bawahnya. Macan rencananya akan dipasarkan di Indonesia pada kuartal pertama tahun depan, setelah peluncuran globalnya pada akhir tahun ini,” ujar Christoph Choi, GM PT Eurokars Artha Utama, (Porsche
Indonesia) di sela-sela peluncuran The New Cayman di Senayan National Golf, Jakarta, Selasa (19/ 3). “Porsche Macan adalah versi kecil dari Porsche Cayenne, dan tentunya harganya juga lebih terjangkau,” timpal Christer Ekberg, Managing Director Porsche Asia Pasific. Ekberg menambahkan bahwa orang Indonesia sudah seharusnya bangga dengan kehadiran Porsche Macan karena memiliki ‘rasa’ Indonesia. Ia menjelaskan bahwa dirinya melihat langsung wujud dari Macan, namun belum sempat merasakan performa dan ketang-
guhannya dengan mengendarainya secara langsung. “Sebagai orang Indonesia, kalian dapat bangga karena nama Macan diambil dari bahasa Indonesia, The Tiger!,” imbuhnya. Dari berbagai sumber, Porsche Macan disebut akan menggunakan mesin 3.000 cc twin-turboV6 yang menghasilkan 350 tenaga kuda. Porsche juga disebut akan menawarkan Macan dalam model empat pintu dan juga versi dua pintu. Selain itu, Porsche juga dikabarkan akan membuat Macan tipe hybrid dengan mesin elektrik dengan total tenaga mencapai 230 tenaga kuda. (h/inl)
Demikian dikatakan Wakil Ketua Perbarindo (Persatuan Bank Perkreditan Rakyat) Sumbar, Zulkifli Yusuf pada Haluan di kantornya PT BPR Lubuk Raya Mandiri (LRM) Jl. Bypass KM 6 Parak Karakah Padang, kemarin. “Karenanya kita berharap, BPR juga diikutkan dalam program pemerintah untuk pembiayaan kredit mikro seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) karena itu pangsa pasar BPR,” terang Zulkifli. Dikatakan Direktur Utama PT BPR LRM tersebut, tak dipungkiri, dengan masuknya bank umum ke pembiayaan mikro, sangat berdampak pada BPR. Namun demikian dikatakannya, prospek BPR di Sumbar pada 2013 ini cukup baik. Selain membaiknya pertumbuhan ekonomi lokal, juga karena masih banyak masyarakat yang belum tersentuh perbankan. “Meskipun bank umum dan lembaga keuangan lain bertumbuh demikian pesat, namun demikian masih banyak masyarakat yang belum dapat pembiayaan perbankan, sehingga ini peluang besar bagi BPR untuk menggarapnya,” terang Zulkifli. Menurut Zulkifli yang juga Ketua Asosiasi Kelompok BPR Bank Nagari tersebut, keunggulan BPR diantaranya karena lokasi BPR yang lebih dekat dengan masyarakat serta proses kredit yang cepat dan mudah.
“Misalnya hari ini diproses, kalau persyaratannya lengkap, besoknya kredit sudah bisa dicairkan. Persyaratan relatif lebih sederhana ketimbang bank umum. Dengan rata-rata jumlah kredit Rp15 Juta hingga Rp150 Juta,” tambahnya. Dikatakan Zulkifli, saat ini ada sekitar 100 BPR yang tergabung dalam keanggotaan Perbarindo Sumbar. Sedangkan BPR Binaan Bank Nagari sebanyak 55 BPR. “BPR tersebut tersebar hingga ke pelosok wilayah Sumbar bahkan hingga ke Kepulauan Mentawai yakni di Sipora dan Pagai Utara Selatan,” jelasnya. Zulkifli menambahkan, per Desember 2012, aset dari 55 BPR Binaan Bank Nagari tercatat sebanyak Rp929 Miliar. Lalu Dana Pihak Ketiga sebanyak Rp654,7 Miliar dan kredit yang disalurkan Rp683,3 Miliar. Dengan presentase Loan to Deposit Ratio (LDR) di atas 100 persen yang menunjukkan bahwa kemampuan pembiayaan atau kredit sebanding dengan penghimpunan dana. Serta rasio kredit macet atau Net Performing Loan/NPL sebesar 4,17 persen, atau masih berada di bawah ambang batas yang dipersyaratkan Bank Indonesia. Untuk bunga BPR dikatakannya memang lebih tinggi dua persen dari bunga bank umum dan hal ini masih menjadi tantangan ke depan untuk BPR. (h/ita)
Citilink dan Telkomsel Jalin Kerjasama JAKARTA, HALUAN—Maskapai Citilink dan operator telekomunikasi, Telkomsel, menandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa kedua perusahaan tersebut. Kerja sama Citilink Telkomsel meliputi distribusi produk Telkomsel yang akan dipasarkan di seluruh fasilitas Citilink, baik di gerai penjualan maupun di dalam pesawat (inflight), seperti penjualan pulsa isi ulang secara eletronik ataupun voucher fisik sertajoint promo lainnya. “Kami yakin kerja sama ini memudahkan Citilinkers berkomunikasi dengan keluarga, sanak saudara, dan kolega kerja setibanya di kota tujuan. Kerja sama ini juga membuktikan bahwa selain terus menambah rute, Citilink juga makin mendekatkan diri dengan pangguna seluler di Indonesia yang terus meningkat,” ujar Chief Executive Officer Citilink Arif Wibowo, Selasa (19/3) di Jakarta. Sementara itu, Direktur Sales Telkomsel Masud Khamid menyatakan, kini pelanggan prabayar Telkomsel semakin mudah dalam mendapatkan pulsa di manapun berada. Dengan demikian, kemanfaatan layanan Telkomsel akan semakin dirasakan pelanggan karena semua wilayah rute penerbangan Citilink sudah terlayani oleh jaringan terluas dan berkualitas Telkomsel. Saat ini, Telkomsel sebagai operator telekomunikasi terbesar di Indonesia memang didukung lebih dari 54.000 BTS hingga pelosok negeri.(h/kcm)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman: Jefli
RABU, 20 MARET 2013 M 8 JUMADIL AWAL 1434 H
17
ITALIA VS BRASIL
Hapus Catatan Buruk Masa Lalu TURIN, HALUAN — Italia akan menghadapi Brasil dalam laga ujicoba internasional pada tengah pekan. Menurut kapten 'Gli Azzurri' Gianluigi Buffon, pertandingan itu amatlah penting untuk timnya. Pertandingan Italia lawan Brasil, tuan rumah Piala Dunia 2014, akan dihelat di Jenewa, Kamis (21/3/2013), dengan Buffon menggarisbawahi betapa signifikannya laga itu. "Kami sudah menghadapi Brasil pada beberapa kesempatan dalam beberapa tahun terakhir dan kami tampil cukup buruk melawan mereka," kata Buffon di Football Italia. "Pertandingan hari Kamis akan jadi penting, itu akan memberi kami jawaban penting mengenai masa depan, mengenai kemampuan kami." "Ini adalah jenis pertandingan yan gakan membantu Anda menjadi lebih matang, tak peduli jika pun Anda tampil buruk melawan mereka," lugas kiper klub Juventus itu. Football Italia mencatat, Italia belum bisa mengalahkan Brasil lagi sejak menang 3-2 di Piala Dunia 1982 ketika Paolo Rossi mencetak trigol. Buffon pernah dua kali tampil membela Italia dalam menghadapi Brasil dan merasakan kekalahan 0-2 dan 0-3 pada tahun 2009.(h/net) BERLATIH — Jelang menghadapi Finlandia, pemain Spanyol telah mulai berlatih. Empat hari kemudian, anak asuh Del Basque ini akan ditantang Prancis. FIFA
Spanyol Fokus Finlandia MADRID, HALUAN — Spanyol pekan depan akan menghadapi laga krusial kontra Prancis di Kualifikasi Piala Dunia 2014. Tapi Vicente Del Bosque mewanti-wanti anak asuhnya untuk fokus dulu meraih tiga poin saat melawan Finlandia.
Spanyol saat ini berada di puncak Grup I dengan tujuh poin dari tiga laga, sama dengan milik Prancis tapi
juara dunia itu unggul selisih gol. Setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di pertemuan pertama Oktober lalu, Prancis
akan gantian menjamu Spanyol di Parc de Princes. Menilik persaingan di grup ini tampaknya memang Spanyol dan Prancis akan jadi kandidat terkuat untuk lolos ke putaran final dan laga pada tanggal 26 Maret akan jadi penentuan siapa yang akan jadi juara grup. Laga yang krusial untuk kedua tim tentunya. Namun bagi Del Bosque, fokus utama Spanyol saat ini adalah laga kontra Finlandia
empat hari sebelumnya di Gijon karena tiga poin di sana lebih penting untuk modal melawan Prancis. Apalagi tim asal Skandinavia itu tentu ingin meraih kemenangan pertama setelah cuma meraih satu poin dari dua laga sebelumnya. "Prancis? Pertama-tama kami harus fokus dulu untuk laga kontra Finlandia. Saya sangat fokus soal laga di Gijon pada 22 Maret. Kami datang dengan kondisi yang bagus
dan coba meraih tiga poin," ungkap Del Bosque di Football Espana. Meski demikian Spanyol diganggu cedera yang menimpa dua pemain andalannya yakni Xavi Hernandez dan Carles Puyol. Hal ini niscaya tak akan bikin Del Bosque pusing karena ia punya stok pemain pelapis yang sama baiknya. "Kami punya skuat yang stabil. Kami akan menanganinya dengan sangat baik," demikian dia.(h/net)
Ke Montenegro, Inggris Tanpa Wilshere hari kemudian. Wilshere dipastikan absen di kedua pertandingan akibat mengalami cedera pergelangan kaki dalam kemenangan Arsenal atas Sunderland di laga Premier League sekitar sepekan lalu. Alex Oxlade-Chamberlain menilai bahwa Wilshere memegang peran vital di lini tengah skuat Inggris yang berupaya lolos sebagai juara
grup H di babak kualifikasi. Akan tetapi, kendatipun rekannya itu harus absen, pemain Iain diyakini bisa menggantikan perannya. "Cara dia bermain di musim ini sungguh fenomenal. Dia selalu tampil luar biasa di setiap pertandingan yang dia mainkan,"
puji Oxlade-Chamberlain. "Penampilan Wilshere di laga melawan Brasil lagi-lagi bagus. Dia menjadi pemain terbaik di pertandingan dan dia memang pantas mendapatkannya. Dia seorang pemain kunci untuk klub dan timnas dan aku yakin dia a k a n menjadi
bagian besar dari masa depan Inggris," sambung dia. "Absennya Wilshere jelas merugikan kami dalam dua laga kualifikasi ini. Tapi pemain-pemain tengah lain yang kami punya juga tidak kalah brilian. Mereka akan bisa menggantikan perannya dengan baik," ucap winger Arsenal ini kepada Sky Sports News. (h/net)
>> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
ROONEY
LONDON, HALUAN — Untuk melakoni dua laga kualifikasi Piala Dunia 2014 terdekat, timnas Inggris tak dapat diperkuat Jack Wilshere. Meski Wilshere punya peran penting, posisinya akan bisa digantikan oleh pemain lain. The Three Lions akan menjamu San Marino pada Sabtu (23/3/2013) dinihari WIB sebelum menyambangi ke Montenegro pada empat
18 OLAHRAGA PSSI Sumbar Rangkul Jajaran PADANG, HALUAN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumbar era Armyn An yang mendapat hak suara pada KLB PSSI, Minggu (17/3) mengajak jajarannya untuk menuntaskan tugasnya, akhir tahun ini Mereka bergerak cepat untuk menjalankan program organisasi dengan mengajak semua lapisan, terutama pengurus lama dan baru untuk bersama-sama menjalankan organisasi. “KLB telah selesai. Kami di daerah harus segera menjalankan program yang telah disusun. Mari berkerja bersama-sama hingga kepengurusan PSSI Sumbar periode 20092013 berakhir Desember mendatang,” ujar Armyn An didampingi Sekum PSSI Sumbar periode 2009-2013, Sudirman, Selasa (19/3) di Padang. PSSI Sumbar mengikuti KLB tersebut dijelaskan Armyn, akan lebih terbuka kepada semua lapisan. pasalnya, hasil KLB telah menegaskan, bahwa sepakbola Indonesia itu hanya satu. “Kita harus bersama-sama memajukan sepakbola Sumbar. Karena di pusat telah bersatu, tentunya kita di daerah ini harus ikut mendukung,” lanjutnya. Di samping itu, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin juga meminta seluruh pengurus sepakbola yang ada di daerah, agar memiliki komitmen yang sama guna menyukseskan kesepakatan yang dicapai Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Salah satunya terkait kesepakatan peleburan Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesian Super League (ISL) menjadi satu. “PSSI minta daerah tidak ketinggalan, agar apa yang kita capai di KLB dapat terlaksana di daerah,” katanya. (h/rio)
LA Ditumbangkan Phoenix Suns LOS ANGELES, HALUAN — Kobe Bryant masih absen membela Los Angeles Lakers karena mengalami cedera. Tanpa diperkuat bintang andalannya, Lakers menelan kekalahan 76-99 di kandang Phoenix Suns. Bertandang ke US Airways C e n t e r, Phoenix, Selasa (19/3/ 2013) pagi WIB, Lakers tak bisa menurunkan Bryant yang dibekap cedera engkel. Mereka juga tanpa Pau Gasol yang mengalami cedera kaki. Pada laga ini, Lakers sempat unggul di akhir kuarter pertama dengan skor 25-21. Namun, Suns berhasil mengejar dan berbalik unggul 47-44 di penghujung kuarter kedua. Kuarter ketiga berjalan cukup ketat. Suns masih memimpin dan bisa sedikit menjauh dalam kedudukan 71-66. Suns makin perkasa di kuarter pamungkas. Dengan tambahan 28 poin, mereka menghabisi Lakers 99-76. Steve Nash menjadi penyumbang angka terbanyak untuk Lakers dengan 19 poin. Dwight Howard membukukan double-double dengan 16 poin dan 11 rebound, sementara Steve Blake menambahkan 13 poin. Luis Scola dan Wesley Johnson masingmasing menyumbangkan 14 poin untuk Suns. Jared Dudley mencetak 13 poin, sedangkan Goran Dragic membukukan 12 poin dan 10 assist. Dalam pertandingan lainnya, Miami Heat mengalahkan Boston Celtics 105-103. Hasil ini membuat rentetan kemenangan Heat bertambah menjadi 23 kemenangan berturut-turut, terpanjang kedua sepanjang sejarah NBA. (h/net)
RABU, 20 MARET 2013 M 8 JUMADIL AWAL 1434 H
Tibo Bertahan di Timnas JAKARTA, HALUAN — Lima pemain Semen Padang dipastikan gugur dalam persaingan tempat di tubuh Timnas yang sementara ditangani Rahmad Darmawan. Titus Bonai (Tibo), menjadi satu-satunya skuad Kabau Sirah yang bertahan di Timnas.
TERSINGKIR — Dua penjaga gawang dari tim IPL, Jandia Eka Putra (Semen Padang) dan Denny Marcell (PSM) tersingkir dalam perebutan posisi kiper di tubuh Timnas yang dipersiapkan menghadapi Arab Saudi, pekan ini. NET
Harbiansyah: RD hanya Melatih untuk Lawan Arab Saudi JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Harbiansyah membeberkan terkait status Luis Manuel Blanco. Meski timnas saat ini ditangani Rahmad Darmawan, ia menegaskan status Blanco masih pelatih kepala timnas. Harbiansyah menjelaskan, dirinya menggantikan Blanco dengan Rahmad Darmawan bukan tanpa alasan. Sebab, pelatih asal Argentina itu dinilai melakukan tindakan yang tidak masuk akal dengan mencoret sejumlah pemain padahal para pemain baru bergabung. “Saya diberi kabar bahwa mereka kena coret oleh pelatih Blanco dengan alasan yang tidak jelas. Padahal mereka belum menunjukan kebolehan mereka. Kita tidak boleh membeda-bedakan.” “Saya sempat berdiskusi dengan
asisten pelatih, akhirnya saya datang ke lapangan. Dia bilang, pemain-pemain yang baru datang ini tak masuk dalam daftar. Saya tidak terima itu dan memaksa mereka untuk latihan. Kejadian ini saya laporkan ke ketua BTN.” Untuk itu, ia menilai Blanco harus diistirahatkan sementara karena waktu persiapan melawan Arab Saudi sudah sangat mepet. Makanya, ia menunjuk Rahmad Darmawan. “Selain itu komunikasi juga menjadi kendala saya dalam memberikan informasi kepada Blanco, sebab penerjemahnya sudah tak lagi mendampinginya. Sementara menunjuk RD dan Jacksen itu berdasarkan kedekatan saya. Saya belum bisa mengangkatnya sebagai pelatih tetap, karena tidak berhak membuat SK-nya.”
Ia pun mengaku telah berkomunikasi dengan Ketua BTN Isran Noor dan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin soal keputusan tersebut. Makanya, ia mengaku heran dengan beberapa pernyataan yang mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar. “Saya melaporkan ke Isran Noor mengambil keputusan ini. Yang mana kita putuskan, apa kita memakai Blanco atau pemain pada balik. Dan dia setuju bahwa Blanco diganti.” “Saya bawalah kepada Djohar. Dan dia setuju. Berarti jika dia berbeda omongannya, itu artinya dia memojokkan saya. Semua saya laporkan. Komunikasi juga dengan ketua BTN sangat susah sekali. Apakah ponselnya hilang, kecewa dia saudara saya sendiri,” jelasnya.(h/net)
Lima pemain Semen Padang yang gagal dalam persaingan itu, yakni Jandia Eka Putra, Aris Tuansyah, Saefullah, Novan Satya, dan Nur Iskandar. “Mereka diperkirakan kembali ke Padang, besok pagi (hari ini,red),”kata manajer Semen Padang FC, Asdian yang dihubungi Haluan, yadi malam. Dari komposisi yang ada, hanya tiga pemain asal IPL yang dipilih RD, yaitu M. Taufiq, Andik Vermansyah, dan Titus Bonai. “Sesuai janji saya akan umumkan pemain-pemain yang akan menghadapi Arab Saudi. Saya memilih 28 pemain, sebenarnya kemarin minimal 24 pemain, tetapi saya memutuskan empat pemain lagi,” ujar coach RD di hotel Sultan, Jakarta, Selasa (19/3/2013). RD menjelaskan, alasan memilih 28 pemain tersebut atas pertimbangan beberapa hal, yaitu kebugaran pemain, proses administrasi, dan kebutuhan tim untuk menentukan skema yang akan dipakai. Asisten Pelatih Jacksen F. Thiago mengungkapkan, pemilihan pemain didasarkan pada proses administrasi kewarganegaraan pemain, melihat kebugaran kondisi pemain, potensi pemain disesuaikan dengan skema, serta mengedepankan kebutuhan tim. “Kami membicarakan bersama tim pelatih. Dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Termasuk juga konsultasi dengan tim dokter,” katanya ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (19/3/2013). “Jadi bukan karena saya pelatih Persipura Jayapura kemudian memilih semua pemain Persipura. Saya saja tidak tahu siapa pemain Persipura yang ada di dalam
daftar pemain,”. Pelatih Persipura Jayapura itu mengatakan, 28 pemain akan diseleksi kembali menjadi 23 pemain. “Pada manajer meeting sebelum berlaga melawan Arab Saudi akan ditentukan 23 pemain,” katanya. Rahmad Darmawan mengatakan pemain yang belum terpilih akan dikembalikan ke klubnya masing-masing. Tidak terpilihnya mereka bukan dikarenakan mereka tidak memiliki potensi. “Mereka (pemain tidak lolos seleksi) tidak menutup kemungkinan akan dipanggil oleh pelatih lain yang menanggani timnas,” ujar Rahmad Darmawan di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (19/3). Tadi sore Rahmad Darmawan mengumumkan 28 pemain yang lolos seleksi sementara yang disiapkan untuk melawan Arab Saudi.(h/mat/net)
Pemain Pilihan RD 1. Kurnia Meiga 2. I Made Wirawan 3. Syamsidar 4. Hamka Hamzah 5. M. Robby 6. Victor igbonefo 7. Abdurrahman 8. Zulkifli Syukur 9. Ricardo Salampessy 10. Supardi 11.Ruben Karel Sanadi 12. Toni Sucipto 13. Immanuel Wanggai 14. Ponaryo Astaman 15. Ahmad Bustomi 16. Raphael Maitimo 17. M Taufik 18. M. Ridwan 19. Andik Vermansyah 20. Greg Nwokolo 21. Boaz Solossa 22. Firman Utina 23. Ferinando Pahabol 24. Irfan Bachdim 25. Zulham Zamrun 26. Ian Loui Kabes 27. Sergio van Dijk 28. Titus Bonai.
Red Bull Targetkan Lebih Baik di Sepang SEPANG, HALUAN — Bermasalah dengan ban membuat Red Bull gagal menjadi juara di GP Australia. Dengan balapan berikutnya digelar di Sirkuit Sepang yang punya suhu lebih tinggi, Red Bull pede bisa dapat
AXIATA CUP 2013
hasil lebih baik. Mendominasi sesi latihan bebas dan menempatkan dua pebalapnya di posisi start terdepan, Red Bull gagal menjadi juara di GP Australia, akhir pekan kemarin. Sebastian Vettel menuntaskan race di posisi tiga
sementara Mark Webber turun galkan balapan ini (GP Australia) ke posisi enam. dengan mengetahui kalau kami Dalam pernyataannya usai punya mobil yang bagus dan kami balapan, kuu Red Bull menyebut menantikan temperatur yang masalah pada ban menghambat lebih hangat di Malaysia," ungmereka menunjukkan penampilan kap tim principal Red Bull, terbaik. Kondisi dingin di Mel- Christian Horner di TheStar. bourne membuat ban lebih cepat Terkait hasil di Melbourne, Vettel mangaku sulit menerimanya. mengalami aus. Di GP Malaysia ak- Fakta bahwa Red Bull tampil hir pekan ini, Red Bull dominan dari free practice hingga berharap kondisi panas kualifikasi, kemenangan disebutnya bisa membuat penam- sangat layak mereka dapat. "Saya pikir Anda akan selalu pilan mereka lebih baik. Sudah punya mobil ce- merasa kecewa saat start di pat, ban disebut men- posisi terdepan dan tidak finis tanggal 21 Maret," sebut Putro jadi kendala yang me- di urutan pertama, tapi secara SEBASTIAN VETTEL Pamungkas, Corporate Communication nghalangi tim tersebut keseluruhan itu akhir pekan yang XL East Region, Selasa (19/3/2013). (grip) depan dan belakang, untuk bisa menjadi hebat buat kami. Pada turnamen yang mempere"Kami menjalani hari yang sementara pebalap lain melajuara. butkan hadiah sebesar Rp 10 miliar "Saya pikir kondisi hebat dengan meraih pole dan kukan dengan lebih baik. Ada ini akan diramaikan delapan tim. dingin tidak optimal podium — tapi pada balapan di hal-hal yang bisa Anda terus Rinaciannya, enam negara Asia dengan menggunakan mana kami sedikit terlalu agresif kembangkan, tapi hasil itu tidak Tenggara dan dua undangan all star ban ini. Kami mening- dengan bannya dan kehilangan adil," papar Vettel.(h/net) Asia dan Eropa. Enam negara asai yang ikut ambil bagian, yakni IndoKEJURNAS TINJU PIALA WAPRES nesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam, dan Filipina. Putro Pamungkas menuturkan, Surabaya menjadi tuan rumah babak penyisihan selama dua kali, pertama 21-24 Maret dan kedua pada 29-31 PADANG, HALUAN — Ke- meminta pengunduran jad- karena keberhasilan menyabet Maret. Khusus penyisihan kedua juga juaraan tinju tingkat nasional wal," sebut Togi kepada Ha- dua medali emas PON Riau digelar di Malaysia. Sedangkan berlabel Piala Wakil Presiden luan, kemarin tahun akan menurunkan semifinal dan finalnya digelar di Kuala II 2012 yang sejatinya digelar Mantan petinju nasional sembilan petinju putra empat Lumpur, 13-14 April 2013. (h/net) di Padang pada tanggal 1 itu melanjutkan pengunduran petinju putri. hingga 7 April mendatang akan jadwal sendiri sudah dila"Petinju Sumbar Rahmad mengalami pengunduran jadwal. porkan secara resmi ke PP Taubat berkemungkinan akan Hal tersebut disampaikan Pertina serta jadwal baru pun turun sebagai ajang ujicoba ketua umum Pengurus Pro- sudah disepakati. tim Pelatnas Sea Games. vinsi (Pengprov) Persatuan "Dengan kesepakatan ter- Tidak tertutup. Kemungkinan Tinju Amatir Nasioanal (Per- sebut PP Pertina akan men- juga tim pelatnas Sea Games tina) Sumbar, Togi Paruhun jadikan ajang piala Wapres tinju akan menjadikan ajang Tobing. Menurutnya Kejurnas sebagai media dalam menye- ini sebagai uji kemampuan, yang akan di ikuti petinju leksi petinju yang akan turun "tambahnya. amatir terbaik di Indonesia dipiala Presiden di Makasar Untuk kelas yang diperPEMAIN diundur karena permintaan nanti," tambah Togi yang tandingkan panitia akan ranking Pertina sebagai langkah me- diamini Sekum, Farzil Ale. menggelar sebanyak 15 kelas, empat dunia, matangkan dan memaksimalPertina Sumbar sendiri masing -masing kelas 46 kg, Sony Dwi Kuncoro kan alek dimana Sumbar sudah diwanti-wanti untuk 49 kg, 52 kg, 56kg, 60kg, 64Kg, memimpin selaku tuan rumah. mementaskan Piala Wapres 69kg, 75kg dan 81kg untuk tim Indonesia "Kita sudah putuskan sesuai jadwal dan diharamkan putra. Sementara untuk putri pada Piala Wapres akan digelar untuk kembali mengajukan mempertandngkan kelas 46 turnamen pada tanggal 3 hingga 8 Juni pengunduran waktu, jika itu kg ,48, 49, 54, 56, 60. Selain Axiata Cup nanti. Alasan pengunduran kembali terjadi berkemung- 33 Pengprov Pertina juga di 2013 di karena panitia menginginkan kinan kejuaraan akan dipindah. ikuti oleh seluruh Pengcab seSurabaya. ajang tersebut terselenggara Khusus untuk Sumbar Indonesia dengan jumlah NET dengan baik, salah satu yang mendadak menjadi ba- peserta lebih kurang 300 langkah kearah sana kita rometer dunia tinju tanah air peserta.(h/mat)
Sony Pimpin Kontingen Indonesia SURABAYA, HALUAN — Setelah disuguhi pertandingan bulu tangkis Superliga pada Februari 2013 lalu, kini pecinta bulu tangkis Surabaya dan Jatim kembali bisa menyaksikan aksi-aksi pemain top dunia lagi. Sony Dwi Kuncoro bakal memimpin tim Indonesia saat turun di kejuaraan bulu tangkis internasional antarnegara Axiata Cup 2013 di DBL Arena Surabaya, 21-24 dan 29-31 Maret 2013. Data yang tercatat dipanitia pelaksana (Panpel) Axiata Cup 2013, Indonesia mendaftarkan semua pemain terbaiknya yang ada di Pelatnas PBSI. Di tunggal putra ada Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, Tomy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka. Selanjutnya di tunggal putri
diwakili Lindaweni Fanetri, Aprilia Yuswandari, Adriyanti Firdasari dan Bellaetrix Manuputy. Sedangkan di ganda putra ada pasangan Hendra Setiawan/M Ahsan dan Bona Septano/ M Ulinuha. Sementara di ganda campuran ada pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang baru saja menjuarai All England 2013 dan M Rijal/Deby Susanto. Mereka itu ikut tampil di Superliga 2013, tapi turun atas nama klub asalnya masing-masing. Kini kehadiran di Surabaya akan tampil atas nama Indonesia guna meramaikan turnamen Axiata Cup 2013. "Kalau tidak ada perubahan, pemain-pemain sudah tiba di Surabaya pada tanggal 20 Maret. Semua tim sudah memulai pertandingan pada
Panitia Pilih Tunda Pelaksanaan
>> Editor : Rahmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
LUAR NEGERI 19
RABU, 20 MARET 2013 M 8 JUMADIL AWAL 1434 H
NOTES
VOC Didirikan 20 MARET 1602 — VOC atau Vereenigde Oostindische Compagnie (Perserikatan Perusahaan Hindia Timur atauPerusahaan Hindia Timur Belanda) atau VOC yang didirikan pada tanggal 20 Maret 1602 adalah perusahaan Belanda yang memiliki monopoli untuk aktivitas perdagangan di Asia. Disebut Hindia Timur karena ada pula VWC yang merupakan perserikatan dagang Hindia Barat. Perusahaan ini dianggap sebagai perusahaan multinasional pertama di dunia sekaligus merupakan perusahaan pertama yang mengeluarkan sistem pembagian saham. Meskipun sebenarnya VOC merupakan sebuah badan dagang saja, tetapi badan dagang ini istimewa karena didukung oleh negara dan diberi fasilitas-fasilitas sendiri yang istimewa. Misalkan VOC boleh memiliki tentara dan boleh bernegosiasi dengan negara-negara lain. Bisa dikatakan VOC adalah negara dalam negara. (h/wkp)
KECELAKAAN BUS — Bus jurusan Goa-Mumbai terjun ke sebuah sungai di Negara Bagian Maharashtra, India, Selasa (19/3), menewaskan 32 orang penumpangnya. Angka kecelakaan lalu lintas di India termasuk tinggi. Sepanjang 2011, lebih dari 100.000 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas. AFP
LINGKAR
JAWAB ANCAMAN KORUT
Warga Palestina Tolak Rencana Kedatangan Obama TEPI BARAT, HALUAN — Sejumlah warga Palestina menggelar aksi demonstrasi di wilayah Tepi Barat untuk menolak rencana kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Mereka pun menghancurkan banner bergambar Obama. Dalam aksi demo yang digelar di kota Bethlehem, Tepi Barat pada Senin, 18 Maret waktu setempat, para demonstran menginjaknginjak banner Obama dan melindasnya dengan mobil sebelum membakarnya. Sebelumnya dalam aksi protes yang berlangsung 15 Maret lalu, para demonstran Palestina merusak poster-poster bergambar Obama. Obama dijadwalkan tiba di Israel pada Rabu, 20 Maret waktu setempat. Kemudian kemungkinan Obama akan mengunjungi Tepi Barat keesokan harinya. Banyak warga Palestina menuding Obama tetap mengikuti cara-cara pendahulunya dan terus berpihak pada rezim Israel. Warga Palestina juga menuduh Obama tidak berbuat banyak untuk menghentikan aktivitas pembangunan pemukiman Yahudi serta penangkapan semena-mena warga Palestina oleh tentara Israel. Pada Desember 2012, pejabat-pejabat Israel menyatakan akan meneruskan rencana mereka untuk membangun ribuan pemukiman baru Yahudi di wilayah Palestina, meskipun ditentang keras oleh PBB dan komunitas internasional. (h/dtc)
Hillary Clinton Dukung Pernikahan Gay WASHINGTON, HALUAN — Rumor bahwa mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat Hillary Clinton akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden AS tahun 2016 kembali berhembus. Rumor ini kembali muncul setelah mantan ibu negara AS itu menyampaikan dukungannya atas pernikahan gay. Dalam video yang dirilis kelompok pembela hak-hak kaum gay, Human Rights Campaign, Hillary menyatakan bahwa para gay dan lesbian merupakan warga negara yang seutuhnya dan setara serta berhak atas hakhak kewarganegaraan. “Dan itu termasuk pernikahan,” tutur istri mantan Presiden AS Bill Clinton itu seperti dilansir Telegraph, Selasa (19/3/2013). Dikatakan Hillary, dirinya mendukung pernikahan gay baik secara pribadi maupun sebagai masalah kebijakan dan hukum. Sebelumnya pada tahun 2008 selama masa kampanye kepresidenannya, Hillary menyatakan menolak pernikahan sesama jenis. Namun kini, para figur Demokrat telah mendukung pernikahan gay dan isu dukungan ini populer di kalangan pemilih Demokrat dan independen. Menurut Hillary, perubahan pandangannya ini berkat pengaruh keluarganya dan pernikahan putrinya, Chelsea. Hillary ingin para orangtua merasakan kegembiraannya saat putrinya menikah. “Saya mengharapkan setiap orangtua memiliki kegembiraan yang sama,” tutur Hillary. Pernyataan ini menimbulkan rumor bahwa Hillary tengah mengambil langkah awal untuk pencalonannya dalam pemilihan presiden AS tahun 2016. “Saya tidak tahu apakah dia akan mencalonkan diri atau tidak,” kata analis veteran Jim Manley. “Yang saya tahu, dia harus mengambil langkah ini dengan cepat setelah pensiun sebagai Menlu jika dia memang terpikir untuk mencalonkan,” tandasnya. (h/dtc)
AS Kirim Pesawat Pengebom ke Korsel SEOUL, HALUAN — Amerika Serikat menerbangkan pesawat-pesawat pengebom berkemampuan nuklir B-52 ke wilayah Korea Selatan (Korsel). Pesawat-pesawat tempur tersebut diterbangkan untuk misi latihan dan merupakan sinyal jelas bagi Korea Utara (Korut) di tengah meningkatnya ketegangan dua Korea. Latihan ini merupakan bagian
dari latihan militer gabungan tahunan AS-Korsel. Juru bicara Pentagon George Little menyatakan seperti dilansir kantor beritaAFP, Selasa (19/3/2013), penerbangan B-52 tersebut harus dipandang sebagai penegasan
atas komitmen dan kemampuan AS untuk membela Korsel dari serangan Korut. Dikatakan Little, pesawat B52 dari pangkalan Angkatan Udara Andersen di Guam diterbangkan ke Korsel sebagai bagian dari latihan militer yang diberi nama “Foal Eagle.” B-52 juga ikut serta dalam latihan tahunan sebelumnya, namun dikatakan Little, Pentagon ingin menekankan penggunaan
pesawat tersebut saat ini mengingat meningkatnya ketegangan. Bahkan penerbangan-penerbangan B-52 berikutnya akan terus dilakukan. “Kami ingin menarik perhatian ke fakta bahwa kami telah meningkatkan kemampuan pencegahan yang kami yakin penting untuk ditunjukkan menyusul retorika Korut baru-baru ini,” ujar Little. Pemerintah Korut telah meng-
ancam kemungkinan terjadinya kembali perang Korea setelah Korut menarik diri dari perjanjian gencatan senjata dengan Korsel. Korut bahkan mengancam akan melancarkan serangan nuklir preemtif terhadap Korsel dan AS. Ancaman-ancaman itu dilontarkan Korut sebagai respons atas sanksi-sanksi baru PBB yang dijatuhkan menyusul uji coba nuklirnya bulan Februari lalu. (h/dtc)
Penggal Anak Majikan, TKI Divonis Mati di Saudi
Bus Terjun ke Sungai, 37 Orang Tewas
RIYADH, HALUAN — Seorang tenaga kerja wanita asal Indonesia divonis mati di Arab Saudi setelah membunuh anak majikannya yang baru berusia empat tahun dengan cara keji. Dia juga dihukum cambuk dan penjara karena mencoba bunuh diri usai melakukan tindak kejahatan. Menurut kantor berita Saudi Gazette, Senin 18 Maret 2013, vonis dijatuhkan atas TKI berinisial KMT pada Minggu waktu setempat oleh pengadilan kota Yanbu. Dia dinyatakan bersalah membunuh anak majikannya, Tala Al-Shehri, yang masih balita dengan menggorok kepala anak balita itu dengan golok hingga kepalanya terpisah dari badan. Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Tatang Razak kepada VIVAnews, Selasa 19
NEW DELHI, HALUAN — Setidaknya 37 orang tewas dan 15 lainnya luka-luka setelah satu bus penumpang swasta terjun ke sebuah sungai di negara bagian barat India Maharashtra, kata saluran televisi NDTV pada Selasa. Kecelakaan itu terjadi pada pukul 02.30 waktu setempat, ketika sopir bus dalam perjalanan dari Goa ke Mumbai kehilangan kendali kendaraan di jembatan Bharna di atas Sungai Jagbudi, sekitar 190 kilometer (118 mil) dari ibu kota Mumbai Maharashtra. Bus tersebut menabrak seluruh pagar jembatan dan jatuh ke dalam sungai.
Maret 2013, mengatakan bahwa kasus ini terjadi pada 26 September 2012. Tatang mengatakan, pelaku adalah TKW asal Jawa Tengah yang berusia 36 tahun. KMT datang ke Saudi tahun 2009 melalui penyalur resmi tenaga kerja. KMT membunuh Tala saat gadis kecil itu sedang tidur. Saat itu, orangtua dan saudara-saudara korban sedang keluar rumah. “Setelah melakukan pembunuhan, KMT mencoba bunuh diri dengan meminum cairan pembersih Klorox,” kata Tatang. Akibat percobaan bunuh diri ini, KMT dijatuhi hukuman penjara delapan bulan dan cambukan 200 kali. Untuk hukuman terakhir, KMT menyatakan siap menanggungnya, namun untuk hukuman mati pihak pengacara yang disewa Kedutaan Besar dan
Konsulat Jenderal RI di Saudi menyatakan akan banding. Saudi Gazette dalam artikelnya kemarin mengatakan bahwa upaya berdamai atau ishlahantara pihak keluarga korban dan pelaku tidak berhasil. Pemberian uang darah atau diyatditolak mentahmentah oleh keluarga Tala. Keluarga korban mengaku terkejut bukan main saat menemukan anak kesayangannya mati dengan kepala terpisah dari badan. Darah di manamana membuat ibunda Tala, seorang guru, pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Kakak Tala juga dirawat karena mengalami shok hebat. Ayah Tala yang saat mendapatkan laporan pembunuhan tersebut langsung melarikan kendaraaannya menuju rumah, menyebabkan kecelakaan yang menewaskan dua orang. (h/vvn)
“Ada beberapa orang asing di atas bus itu, seorang berkebangsaan Rusia telah diselamatkan,” kata NDTV di situsnya. Meski terluka, sopir bus selamat dalam kecelakaan itu, dan polisi sedang memeriksa dia apakah di dalam darahnya mengandung alkohol. Mayoritas penumpang terluka dalam kecelakaan itu, menderita cedera pada kepala pada saat bus tersebut mendarat ke sungai dengan atap terbalik. Para korban yang terluka dibawa ke rumah sakit sipil terdekat, Khed, kata NDTV seperti dikutip RIA Novosti. (h/ans)
Diciptakan, Alat Menjaga Hati Tetap Hidup di Luar Tubuh
TIM dari King’s College Hospital, Oxford University dan OrganOx berpose dengan mesin OrganOx Metra. REUTERS LONDON, HALUAN — Tim medis beranggotakan dokter, insinyur, dan ahli bedah di Inggris
berhasil menciptakan mesin yang mampu menjaga hati hasil donor tetap hidup di luar tubuh ma-
nusia. Untuk pertama kalinya, hati tersebut juga sukses ditransplantasikan kepada pasien.
“Sangat mengejutkan melihat hati yang awalnya dingin dan abuabu menjadi berwarna saat terhubung dengan mesin kami dan bekerja seperti di dalam tubuh,” ujar salah seorang penemu mesin sekaligus Profesor Teknik Biomedis dari Oxford University, Constantin Coussios seperti dilansir kantor berita Reuters. Menurut tim medis, penemuan tersebut bisa diterapkan sebagai praktik umum di seluruh negara maju, dalam beberapa tahun ke depan. Sejauh ini, prosedur itu berhasil diterapkan kepada dua pasien di Inggris dan mereka mengalami pemulihan yang baik. Selama ini, hati yang akan digunakan untuk transplantasi disimpan ‘di atas es’. Tujuannya untuk mendinginkan, memperlambat metabolisme, dan menjaga agar hati tetap berfungsi. Sistem tersebut telah digunakan selama beberapa dekade. Namun kebanyakan tidak berjalan baik karena hati menjadi
rusak dan tidak layak diberikan kepada pasien yang membutuhkan. Selain itu menurut para ahli bedah, menyimpan hati ‘di atas es’ lebih dari 14 jam bisa berisiko meski mampu bertahan hingga 20 jam. Sementara teknologi terbaru yang dikembangkan Coussios bersama Direktur Pusat Transplantasi Oxford, Peter Friend mampu menjaga hati pada suhu tubuh dan memasok sel darah merah kaya oksigen agar tetap hidup. Untuk diketahui, Coussios dan Friend telah meneliti teknologi yang dikembangkan melalui perusahaan spinoff Oxford University bernama OrganOx itu, sejak 1994. Lebih lanjut, tim medis berencana menjalankan percobaan pilot pada lebih dari 20 pasien transplantasi hati di King’s College Hospital, London. Jika percobaan ini sukses, OrganOx pun bisa mengajukan hak pemasaran. Artinya mesin tersebut bisa tersedia lebih awal di pasaran, yakni sekitar tahun 2014. (h/vvn)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi
20
PESISIR SELATAN
LINGKAR Fasilitas Pasar Ternak Lengayang Harus Ditingkatkan PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan mengajukan permohonan peningkatan fasilitas Pasar Ternak Lengayang ke Pemerintah Provinsi Sumbar. Sebelum permohonan tertulis, Bupati Pessel melalui Sekda Erizon telah menyampaikan keinginan tersebut kepada Kepala Dinas Peternakan Sumbar. Erizon menyebutkan, saat ini Pasar Ternak Lengayang membutuhkan peningkatan fasilitas. Misalnya jalan lingkar dikawasan pasar, air bersih, kantor, tenaga kesehatan dan peralatan kesehatan ternak. “Untuk kenyamanan di pasar tersebut, pemerintah Pesisir Selatan mengajukan permohonan kepada pemerintah provinsi sebesar Rp4 miliar. Dana itu telah sanggup melengkapi prasarana dasar di pasar tersebut,” katanya. Disebutkannya, kondisi saat ini Pasar Ternak Lengayang adalah belum baiknya jalan lingkar yang ada di pasar itu. Jalan lingkar itu berfungsi untuk memperlancar keluar masuk kendaraan pengangkut ternak. Saat ini, kendaraan belum bisa mengakses sekeliling pasar. Pasar Ternak Lengayang yang berlokasi di Pulai Nagari Lakitan telah diresmikan penggunaannya. Pasar Ternak yang tidak ada duanya di daerah itu diresmikan Kamis (14/3) oleh Sekda Pessel Erizon. “Ini tentu saja tidak menguntungkan bagi peternak maupun pedagang. Maka kedepan dengan adanya Pasar Ternak mindset peternak maupun pedagang di sini berobah dengan menjual sapi atau ternak di Pasar Ternak,” katanya.untuk bisa berkembang, pemerintah setempat harus membuat regulasi dan peraturan terkait pasar hewan ternak.(h/har)
Pessel Tertibkan Pukat Harimau PAINAN, HALUAN — Terkait tertangkapnya enam unit kapal pukat harimau di perairan Pessel Jumat lalu, pemerintah kabupaten Pessel dan polisi terus berupaya melakukan penertiban. Pemerintah berjanji menindak pelaku yang mengoperasikan pukat harimau (jaring trawl) lainnya di kawasan perairan kabupaten tersebut. Sebelum ada penangkapan ini warga Pasir Ganting, Muaro Sakai, Kenagarian Inderapura, Kecamatan Pancung Soal menemukan sejumlah nelayan mengoperasikan pukat harimau. Wali Nagari Muaro Sakai, Gestapson, mengatakan, beroperasinya pukat harimau di kawasan tersebut merugikan ekonomi masyarakat. Mereka mengoperasikan pukat dengan jarak tiga kilometer dari bibir pantai. Dikatakannya, kalau mereka melakukan itu, maka tidak ada lagi hasil tangkapan yang bisa diperoleh nelayan setempat karena di pinggir laut ini, selain dangkal juga tidak ada rumpon atau karang untuk ikan dapat berlindung. ”Nelayan pukat haimau sering terlihat beroperasi siang dan malam,” ungkap Gestapson. Dijelaskannya, mereka pernah membuat perjanjian kerjasama dengan nelayan Air Haji agar tidak mengoperasikan pukat harimau untuk menangkap ikan, karena juga dilarang pemerintah dan merusak ekosistem dan terumbu karang. “Kami laporkan itu ke Pemkab Pessel agar menindak para pelakunya,” katanya Terkait aktivitas nelayan meng-gunakan pukat harimau, Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit mengatakan, ia telah mengeluarkan surat keputusan larangan penggunaan pukat harimau di wilayahnya sesuai edaran Menteri Kelau-tan RI. Pemkab melalui dinas terkait pernah melihat dan mengawasi, tetapi tidak bisa dikejar karena keterbatasan kecepatan kapal yang hanya sembilan knot. Semen-tara kapal mereka mencapai 13 knot. Menurutnya, penggunaan jaring pukat harimau itu menyebabkan banyak ikan kecil maupun ikan yang tidak bisa dikonsumsi ikut tertangkap. Ikan-ikan yang tidak berguna ini biasanya mati begitu saja dan dibuang kembali ke laut akibatnya pada kurun waktu tertentu, ikan-ikan tersebut akan habis. ”Di sinilah efek negatif jaring pukat harimau, sangat kuat untuk merusak lingkungan,” lanjutnya. (h/har)
RABU, 20 MARET 2013 M 8 JUMADIL AWAL 1434 H
Banda Sapuluah
Pasar Ternak Lengayang Unggulkan Sapi Pasisie PAINAN, HALUAN— Sekda Pessel Erizon menjelaskan Pasar Ternak Lengayang menyediakan sapi pasisie sebagai produk utama.
PRASASTI — Erizon menandatangani prasasti Pasar Ternak Lengayang.
Sapi Pasisie dan Itik Bayang, Khas Pesisir Selatan PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan memiliki dua plasma nutfah yang telah diakui nasional dan PBB. Dua plasma nutfah tersebut adalah sapi pasisie dan itik bayang. Kementrian Pertanian RI mencatat keduanya memiliki kekhususan dan keunikan sebagai hewan asli Pesisir Selatan. Kepala Dinas Peternakan Sumbar Erinaldi menyebutkan, pengusulan dua plasma nutfah Pessel tersebut untuk diakui sebagai hewan khas suatu daerah telah dilakukan pemerintah beberapa tahun lalu. ”Bahkan hal ini juga telah sambai ke PBB.Oleh karena itu masyarakat Pessel patut bersyukur dan menjaga hewan dimaksud dengan baik,” katanya mengingatkan saat peresmian Pasar Ternak Lengayang pekan lalu. Disebutkannya, Pesisir Selatan melalui dinas terkait perlu melakukan tindakan penangkaran untuk menyelamatkan spesies dimaksud dari kepunahan. Dan upaya pelestarian dua plasma nutfah itu seharusnya telah berlangsung semenjak
sekarang. “Kedua jenis plasma nutfah itu memiliki kelebihan. Misalnya itik bayang, selain produksi telurnya tinggi setiap tahun hewan ini juga sangat mudah membiak dan menyesuaikan diri dengan habitat baru. Itik bayang juga memiliki keunggulan lain yakni mudah dipelihara dan tidak rewel terhadap kandang,” katanya. Selanjutnya sapi pasisie juga memiliki keunggulan meskipun ukuran tubuhnya relatif kecil dibandingkan dengan jenis sapi lokal lainnya misalnya sapi bali. Kelbihan atau keunggulan sapi pasisie adalah struktur dagingnya yang lembut sehingga banyak disukai orang. Begitu pula dengan pembiakan, sapi ini relatif memiliki kemampuan beranak yang lebih banyak dalam waktu yang pendek dibanding sapi jenis lain. Sapi pasisie dengan ukurannya yang kecil itu ternyata juga banyak digemari konsumen untuk kebutuhan kurban. Pada musim kurban, sapi pasisie menjadi sangat laris di pasaran. Bahkan berdasarkan
catatan Dinas Peternakan Sumbar, Pessel menjadi pemasok sapi kurban terbesar di provinsi ini. Masyarakat di Pessel sering menyebut sapi lokal pesisir dengan nama jawi atuih, yang artinya sapi kebanyakan. Ia merupakan plasma nutfah asli Indonesia yang hanya hidup di kawasan pesisir Sumatera Barat. Ia merupakan sapi terkecil no dua di dunia setelah sapi dexter. Populasinya sebanyak 20% dari 425.338 ekor sapi pedaging Sumatera Barat pada tahun 1999. Umumnya dipelihara ekstensif dan sumber daging bagi masyarakat di kota Padang. Sapi yang dipotong di Padang 75% nya adalah sapi pesisir . Keunngulannya adalah persentase karkas tinggi (50,5%). Tingkat kesuburan tinggi, daya tahan hidup tinggi, mampu mengkonsumsi serat kasar tinggi, mampu bertahan hidup dengan nutrisi kurang, beradaptasi dengan lingkungan tropis. Tahan terhadap penyakit tropis. Temperamen jinak sehingga lebih mudah dikendalikan dalam pemeliharaan. (h/har)
Sapi pasisie merupakan plasma nutfah yang telah diakui tingkat nasional dan bahkan dunia. Maka untuk memenuhi permintaan konsumen, Pasar Ternak lengayang harus selalu menyediakan ternak tersebut setiap saat. Erizon menyebutkan, dijadikannya sapi pasise sebagai jualan unggulan di Pasar Ternak Lengayang juga disebutkan tingginya permintaan. Ternak tersebut telah mendapat tempat dihati masyarakat, baik untuk kebutuhan potong maupun pembiakan. Selain itu, sapi pasisie digemari disebabkan angka mortalitasnya bagus. Salah satu contohnya menurut dia adalah, menjadikan Pasar Ternak Lengayang sebagai satu satunya tempat transaksi hewan ternak di Pesisir Selatan. Warga dan pedagang Pesisir Selatan diharapkan tidak lagi menjual ternak diluar mekanisme Pasar Ternak Lengayang ketika regulasi itu telah ada. Dia juga mengingatkan, pengelola pasar, pedagang dan peternak juga dituntut melek tekhnologi. Pasar Ternak Lengayang selain menjual ternak dengan pola lama, perlu juga mengetahui teknik penjual dengan menggunakan internet. “Jadi peluang pasar kini sangat terbuka lebar. Orang luar bila ingin membeli Sapi Pasisie tinggal mengakses melalui internet,” katanya. Kabupaten Pesisir Selatan melangkah maju di dunia peternakan dengan telah diresmikannya penggunaan Pasar Ternak Lengayang yang berlokasi di Pulai Nagari Lakitan. Pasar Ternak tersebut hingga saat ini tidak ada duanya di daerah itu. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan (Dispertahornakbun) Pesisir Selatan Afrizon Nazar menyebutkan, daerah itu memiliki potensi sangat besar untuk pengembangan usaha peternakan dan bisnis peternakan,
terutama ternak besar seperti sapi. Bahkan Pesisir Selatan setiap tahun mengekspor ternak 9000 ekor lebih ke daerah lain. “Tidak kurang dari 136 truk sapi yang diangkut keluar daerah setiap bulan. Maka potensi besar itu perlu ditata lebih baik dengan sistem pemasaran yang baik pula. Salah satu langkah strategis yang dilakukan pemerintah adalah dengan mendirikan Pasar Ternak,” kata Afrizon Nazar menjelaskan. Dikatakannya, dari 9936 ekor sapi yang dijual keluar daerah tiap tahun, maka selama ini baru sekitar 20 persen dari jumlah itu transaksinya melalui Pasar Ternak Lengayang. “Ini tentu saja tidak menguntungkan bagi peternak maupun pedagang. Maka kedepan dengan adanya Pasar Ternak maindset peternak maupun pedagang disini berobah dengan menjual sapi atau ternak di Pasar Ternak,” katanya. Disebutkan Afrizon, cikal bakal Pasar Ternak Lengayang telah dimulai oleh Kelompok Ternak Saiyo pada tahun 2005 lalu. Lalu pemerintah mulai membangun prasaran hingga selesai. Kepala Dinas Peternakan Sumbar Erinaldi menyebutkan, Pasar Ternak Lengayang, Pesisir Selatan berpotensi untuk berkembang menjadi Pasar Ternak besar di Pantai Barat Sumatera. Namun untuk bisa berkembang, pemerintah setempat harus membuat regulasi dan peraturan terkait pasar hewan ternak. “Maka kami juga menyarankan kepada pengelola Pasar Ternak ataupun dinas terkait untuk bergabung dengan Asosiasi Pasar Ternak di Sumatera Barat. Hal ini penting dilakukan untuk mempermudah penyebaran informasi terkait dengan harga sapi atau proses jual beli ternak lintas daerah,” katanya menjelaskan. Dia mengakui, berdasarkan data Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat, Pesisir Selatan memasok kebutuhan sapi di Sumatera Barat sebesar 20 persen lebih. “Dan lebih hebatnya, untuk kebutuhan sapi kurban malah Pesisir Selatan menjadi pemasok sapi terbesar di Sumatera Barat,” katanya.(h/har)
Tiga Lokasi Disurvei untuk MAN Insan Cendekia PAINAN, HALUAN — Pemerintah melalui Tim Survei Lokasi Kementerian Agama telah menetapkan lahan prioritas untuk diajukan sebagai lokasi pembangunan MAN Insan Cendikia di Pesisir Selatan. Pesisir Selatan sebelumnya mempersiapkan tiga lokasi untuk MAN Insan Cendikia.Lokasi tersebut adalah Kapau Kambang Timur, Balai Selasa dan Ampiang Parak. Sekretaris Daerah Pesisir Selatan Erizon menyebutkan, tim survei lokasi telah melakukan survei pada tiga lokasi yang disiapkan.Maka tim survei
tersebut telah mengeluarkan hasil surveinya. “Lokasi di Balai Selasa mendapat nilai terbaik, diikuti Kapau Kambang Timur dan terakhir Ampiang Parak. Jadi layak tidaknya lokasi ditentukan Kemenag melalui tim yang berasal dari ITB,” katanya. Disebutkannya, proses untuk mendapatkan MAN Insan Cendikia tersebut rupanya masih panjang. “Artinya,ketika sudah ada perengkingan di Pesisir Selatan tidak serta merta Pessel langsung didanai. Soalnya sejumlah daerah lainnya di Sumbar juga menyiapkan lahan untuk itu. Misalnya Pariaman dan
Dharmasraya,” katanya. Oleh karena itu Erizon mengimbau warga yang telah mempersiapkan lahan tidak perlu kecewa sekiranya kawasan itu tidak jadi dibangun MAN Cendikia. Soalnya Pesisir Selatan harus bersaing dengan daerah lain untuk mendapatkan MAN tersebut. “Kemudian tanah yang telah dipersiapkan di Kapau Kambang Timur, pemerintah berencana akan membangun sekolah lain disana.Terkait dengan sekolah tersebut pemerintah kabupaten sedang melakukan kajian. Maksudnya, jadi atau tidak jadi MAN Cendikia
dibangun di Pessel, maka kawasan yang telah dipersiapkan di Kapau akan dibangun sekolah, misalnya sekolah kejuruan. Jadi sekali lagi masyarakat setempat tidak perlu kecewa,” katanya. Sementara itu Katik Syamsurizal Ketua Panitia Penyediaan Tanah MAN Cendikia diKapau Kambang Timur menyebutkan, warga setempat memang merasa agak kecewa mendengar kabar tentang tidak prioritasnya Kapau sebagai lokasi MAN Insan Cendikia. “Panitia telah berjalan hampir satu tahun untukmenyiapkan
lokasi. Ketika TIM turun, maka mereka menyatakan lokasi itu bagus dan malah tim juga meminta untuk penambahan lahan. Karena warga memang berharap MAN tersebut di bangun di Kapau, maka ditambah beberapa hektar lagi,” katanya didampingi Epi. Dikatakannya, kemudian turun lagi tim survei yang kedua dan tidak berapa lama kemudian Tim Penyedialahan diminta untuk mencari lahan lain. “Dan itupun kami persiapkan. Lalu akhirnya kawasan yang kami persiapkan justru tidak menjadi prioritas,”katanya. (h/har)
SMPN 2 Lengayang Sarat Prestasi Laporan: Haridman Kambang
Yulmedia SMPN 2 Lengayang telah 34 tahun berdiri. Kampusnya berada di Kalumpang Koto Baru, Kambang, Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan.
Sekolah itu sudah sangat matang jika melirik pada usianya. Maka wajar kiranya sekolah ini kemudian berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan. Terkait dengan prestasi sekolah tersebut Kepala SMPN 2 Lengayang Yulmedia kepada Haluan Kamis (7/3) menyebutkan, sekolah ini telah menelorkan sekitar 8000 lulusan yang telah tersebar di berbagai provinsi. Target pendidikan disini adalah untuk memberikan pembinaan mental dan spiritul selain mengisi siswa dengan ilmu pengetahuan umum. “Di usianya yang ke-34 sejumlah prestasi telah dito-
rehkan sekolah ini. Saya semenjak Februari tahun 2009 memimpin sekolah ini, telah mulai melakukan upaya agar prestasi dapatdi pertahankan dan bila perlu meningkat. Mulai dari prestasi akademik hingga prestasi ketermpilan lainnya,” katanya menjelaskan. Disebutkannya, pada Popda tahun 2009 berkat binaan para guru, sekolah ini menggondol 11 emas pada cabang atletik. Dari hasil itu, 6 siswa menjadi utusan Pessel pada Popda Sumbar. “Selanjutnya, pada tahun 2010 dalam ajang 02SN sekolah itu meraih 2 emas, sementara di Poda meraih 6 emas dari atletik, 1 silat, dan 1 karate. Begitu pula pada 2011kami juga meraih 4 emas di cabang atletik,” katanya
calon magister pendidikan itu. Pada tahun 2012 lalu kata dia, sekolah ini meraih 3 emas pada cabang atletik. Ditahun yang sama utusan siswa dari disini juga juara pada olimpiade sains di tingkat Provinsi untuk bidang fisika dan IPS. “Pada tahun yang sama siswa sekolah ini menjadi juara pada lomba penelitian ilmiah remaja. Lomba itu diikuti oleh Aditia Mulyadi, Fajri dan Azar,” katanya. Keberhasilan itu menurut Yulmedia, tidak terlepas dari dukungan masyarakat sekitar kampus, alumni dan ketekunan para guru dalam memberikan pendidikan dan bimbingan kepada siswa. Dikatakannya, tiga tahun terakhir siswa pada SMP 2 Lengayang selalu lulus 100
persen saat mengikuti UN. Untuk PBM sekolah ini didukung 64 tenaga pendidik dan enam orang tenaga administrasi. Sementara, kegiatan ekstrakurikuler yang diberikan sekolah kepada anak didik adalah bimbingan menjahit, TPA/TPSA, bimbingan olimpiade, sepak bola atletik dan kesenian. “Kini jumlah siswa di SMP 2 Lengayang 567 orang yang terdiri dari 178 siswa kelas IX, 189 siswa kelas VIII dan sisanya kela VII. Siswa siswa tersebut berasal dari nagari nagari yang ada di Lengayang dan kawasan sekitar,” katanya guru berprestasi pessel, 2006 tersebut. Membuat Tradisi Di HUT Sekolah Untuk memacu prestasi siswa, sekolah tersebut setiap
tahun membuat tradisi peringatan Hari Ulang Tahun Sekalolah (HUT). Tradisi itu telah berlangsung semnjak tiga tahun belakangan. Disebutkan Yulmedia, HUT itu biasanya diisi dengan pertandingan olahraga , lomba MIPA tingkat SD/MI dan SMP/ MTs. Kegiatan itu berlangsung berkat dukungan dan kerjasama siswa melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), disamping juga dukungan dari pihak guru dan kepala sekolah. Ia mengatakan, bahwa kemeriahan HUT SMP 2 Lengayang melalui berbagai kegiatan lomba itu bertujuan untuk menggali potensi berprestasi. Baik dibidang Olahraga maipun dibidang sains. “Karena besar manfaat yang akan didapat oleh siswa, >> Editor : Atviarni
sehingga disamping Sepak bola, panitia yang berasal dari OSIS itu juga mengadakan lomba MIPA,” katanya. Ditambahkanya bahwa lomba MIPA tahun ini pesertanya mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga tingkat SLTP itu, digelar pada tanggal 18 Maret nanti. Pada lomba ini, masingmasing sekolah akan mengutus emat (4) orang siswanya. “ Khusus bagi kalangan pelajar yang berprestasi di bidang sepak bola ini, pihak panitia melalui dukungan Dinas Pendidikan akan berupaya untuk menyalurkan bakatnya. Sebab melalui kegiatan ini para tenaga pendudik akan tahu kemampuan peserta didiknya begitu juga dengan kelemahan-kelemahanya,” katanya lagi. *** >> Penata Halaman: Rahmi
FIGURA 21
RABU, 20 MARET 2013 M 8 JUMADIL AWAL 1434 H
Ariel Buka Bisnis Fashion MENGGELUTI dunia bisnis, Ariel memutuskan untuk buka usaha di bidang fashion. Lewat brand ARL by Hardware, ia memilih sepatu sebagai produksi utamanya. Beda dengan sepatu produksinya yang rata-rata adalah sneakers, manggung di Gelora Bung Karno, Senayan, Senin (18/3) kemarin, Ariellebih memilih memakai sepatu berbahan kulit. Untuk busana, Ariel memilih gaya casual. T-shirt yang dibalut kemeja putih dipadu dengan celana jeans. Ia juga menambahkan aksesori berupa kalung dan gelang. Karena terik matahari di lapangan cukup menyengat, Ariel pun melengkapi penampilannya dengan kacamata hitam. (h/kpl)
RAMBUT PENDEK ANANG HERMANSYAH
Niat Berhenti Merokok GEBRAKAN positif telah dilakukan oleh Anang Hermansyah saat memasuki usia 44 tahun. Suami Ashanty ini berniat untuk berhenti merokok. Dirinya berikrar untuk memperbaiki yang jelek selama ini. “Di usia ke-44 ini aku mau memulai semuanya. Aku mau memperbaiki yang jelek dan memulai yang baru,” kata Anang di Villa Cinere Mas, Jalan Taman Mercurius 4, Pisangan, Ciputat, Tangerang, Senin (18/3) malam. “Aku usaha berhenti merokok, karena aku terlalu berat,” lanjutnya. Diakui Anang bahwa Ashanty tidak
pernah menyuruhnya berhenti merokok. Namun sindiran halus, tak jarang dialamatkan kepada ayah dua anak ini. “Sebenarnya istriku minta. Dia sindir. Maksud dia baik. Mulai dua minggu ini aku mulai jauh berkurang, gantinya cerutu. Semoga bulan depan berhenti,” tandas Anang. (h/ kpl)
BCL Tetap Imut MEMANGKAS rambutnya jadi cepak karena rusak,Bunga Citra Lestari tampil untuk pertama kalinya di atas panggung.
Dengan baju warna-warni, ia tampak imut. Bunga memilih gaun pendek berbentuk kemben dengan dominasi warna kuning di bagian atasnya, dan model tutu untuk bagian bawahnya. Ia menambah kalung bebatuan sebagai aksesori. Rambutnya yang cepak
memang tak memerlukan perlakuan khusus saat tampil di atas panggung. Dibiarkan saja apa adanya, Bunga terlihat cerah. Penampilan Bunga jadi semakin ikut dan seperti gadis remaja ketika ia memilih sepatu kanvas pendek untuk melengkapi penampilannya kali ini. (h/kpl)
Gaston Castano Setia Dukung Jupe SEGALA bentuk dukungan diberikan oleh Gaston Castano kepada Julia Perez yang saat ini tengah tersangkut kasus hukum. Seperti yang diberitakan sebelumnya, kekasihnya itu harus menjalani masa tahanan di Rutan Pondok Bambu selama 3 bulan. “Perasaan saya sedih, prihatin. Saya tahu proses dari awal, tahu semua. Yang penting saya support dia, kasih semangat biar bisa lewat masalah ini,” kata Gaston di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur (19/3). Meski harus berpisah jarak, namus Gaston tak merasa kehilangan. Menurutnya, di tahanan Jupe masih bisa dijenguk. “Enggak (kehilangan), cuma terbatas, masih bisa datang
ketemu dia sementara lagi proses ini. Saya tahu Julia lagi sedih, dia perempuan kuat, buat saya dia perempuan luar biasa,” lanjutnya. Gaston pun selalu memberikan dukungan. D a n sesuai prosedur hukum, Jupe yang harus menjalani hukuman fisik pun direlakan meski sedang sakit. “Dia sedang s a k i t , pengacara dia bicara, dia siap j a l a n i prosedur hukum dan sekarang dia lagi jalani ya. Saya pasti support terus,” tandasnya. (h/ kpl)
>> Editor : nova anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi
22
KOTA PARIAMAN Sabiduak Sadayuang
RABU, 20 MARET 2013 M 8 JUMADIL AWAL 1434 H
LINGKAR Berbagai Kegiatan Meriahkan HUT Satpol PP PARIAMAN, HALUAN — Gerakan penanaman pohon pelindung, pembukaan pelatihan Satuan Polisi Pelajar SLTP-SLTA se-Kota Pariaman, dan aksi donor darah, warnai Peringatan HUT Satpol PP tahun 2013 di Kota Pariaman. Kegiatan terpusat di Pantai Gandoriah, kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pariaman, Yose Rizal kepada Haluan, Minggu (17/3). Kegiatan yang dilaksanakan tampak semarak, Walikota Pariaman bersama unsur muspidapun hadir dan melakukan penanaman pohon perdana dipantai Gandoriah, berlanjut membuka pelatihan perdana Satuan Polisi Pelajar SLTP-SLTA se-Kota Pariaman, dengan jumlah peserta 112 orang. Dalam latihan, peserta diberikan pemahaman tentang tugas dan fungsi mereka jika lulus dalam pelatihan Satuan Polisi Pelajar. Seluruh peserta belum tentu menjadi Satuan Polisi Pelajar, karena mereka haruslah bisa menjadi contoh bagi teman-teman lainya di sekolah, untuk itu diharapkan kepada peserta pelatihan dapat mengakuinya ddengan sebaikbaiknya.(h/tri)
Empat Acara Dikemas dalam Satu Upacara PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman, memperingati Hari Kesadaran Nasional tahun ini, dirangkai dengan HUT ke94 Pemadam Kebakaran, HUT ke-63 SatpolPP dan Peringatan Hari Bhakti ke-30 Rimbawan Tingkat Kota Pariaman, di halaman Balaikota, Senin (18/3). Dalam kesempatan tersebut, Walikota membacakan sambutan Menteri Kehutanan yang antara meminta para rimbawan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan hutan sebagai sumberdaya, haruslah di pelihara dengan baik, karena hutan bisa memberikan kebaikan untuk kehidupan dengan tanpa merusaknya. Sementara itu terkait dengan peringatan HUT ke-94 Pemadam Kebakaran, Menteri Dalam Negeri RI, dalam sambutanya yang dibacakan Mukhlis. R meminta seluruh rakyat Indonesia agar waspada terhadap kebakaran dan pencamaran asap karena pembakaran. Terkait peringatan HUT ke-63 Satpol-PP, Walikota Pariaman Mukhlis. R ingatkan, satpol PP, harus juga menjadi sahabat masyarakat, jadi tidak hanya bertugas sebagai penegak peraturan daerah semata dan jangan lupa tetap mengutamakan etika dalam menjalankan tugastugasnya di lapangan. Peringatan yang dilaksanakan itu berlangsung khidmat. Walikota Pariaman Mukhlis. R di acara tersebut bertindak sebagai inspektur upacara. Usai upacara Walikota menyerahkan Surat Keputusan CPNS kepada 21 CPNS Tenaga Honorer Kategori I. dan penyerahan tempat sampah dari Pegadaian Cabang Pariaman untuk Pemerintah Kota Pariaman sebanyak 22 unit tong sampah senilai Rp24 juta.(h/tri).
Paket Padat Karya Dapat Apresiasi Pemerintah PARIAMAN, HALUAN — Satu lagi paket padat karya yang telah diusulkan Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Pariaman ke Pusat menemui titik cerah. Diharapkan paket tersebut segera meluncur sehingga, dapat dikerjakan deng a n b aik se su a i peruntukannya. “Dari tiga paket ke pusat, Kementerian Sosial Tenaga Kerja, namun yang sudah turun baru satu paket, kini sedang dikerjakan dengan bentuk pekerjaan membuat tali banda atau saluran irigasi di desa Pauh Timur, dengan tenaga kerja 88 orang,” jelas Kadinas Sosnaker Pariaman Afnil kepada Haluan, Jumat,(15/3). Kegiatan pembangunan padat karya seperti itu jelas sangat bermanfaat, termasuk bagi warga yang belum nedapatkan pekerjaan secara permanen atau tetap. Proyek Dinsos berupa padat karya itu, sangat membantu masyarakat yang belum mendapat kesempatan kerja secara tetap, maka dengan padat karya, tentu terbantu juga warga yang lagibelum ada pekerjaan atau tak punya pekerjaan tetap. Dalam pelaksanaan pekerjan, dinas sosial tenaga kerja kota pariaman, tetap berkoordinasi dengan dinas teknis terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum misalnya. Paket pekerjaan yang sedang dilakukan sekarang itu, langsung diawasi oleh tenaga teknis dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, karena tentu mereka yang lebih mengetahui dan jelas soal teknisnya, sehingga pekerjaan sesuai spesifikasinya. “Kita akan melaksanakan dengan sebaikbaiknya,” kata Afnil, sehingga hasil akhir benarbenar diarasakan masyarakat manfaatnya. Diperkirakan menjelang minggu ke dua April nanti, pekerjaan itu selesai.(h/tri)
TERSENYUM — Group karya tulis ilmiah SMA N 1 PARIAMAN yakni, Nining Putri Netris, Satria Fahriansyah, dan Annisa Dalifa, tampak tersenyum setelah di final lomba karya tulis ilmiah MRC for school tingkat sumatera barat yang diselenggarakan di FK unand, Minggu (17/3), berhasil meraih juara 2 pada lomba tersebut. TRISNALDI
BAPPEDA SUMBAR
Puji Keberhasilan Pembangunan Pariaman Wako Buka Musrenbang 2013 PARIAMAN, HALUAN — Wujudkan perencanaan yang komprehensif dengan pertimbangan rasional dan tetap mengacu kepada visi misi daerah, serta tetap berpedoman terhadap yang menjadi kebutuhan masyarakat, akomodir usulan /aspirasi masyarakat dengan demikian dapat memberi dampak sifnifikan terhadap perubahan daerah yang lebih maju. Harapan itu disampaikan Walikota Pariaman, Mukhlis R, ketika membuka Musrenbang tingkat Kota Pariaman, tahun 2013 di Aula Kantor Balaikota, Senin (18/3). Pembangunan yang dilakukan, harus berkesinambungan dan berkelanjutan agar tahapan pembangunan itu terlaksana dalam sebuah keperpaduan, untuk itu dibutuhkan evaluasi data hasil pembangunan sebelumnya untuk membuat konsep perencanaan pembangunan yang matang, akurat dan terukur. ”SKPD terkait, harus bisa menentukan prioritas dan proporsionalitas kebutuhan masyarakat,” tegas Walikota. Perencanaan, juga harus mampu bersinergi dengan konsep perencanaan pembangunan pada setiap sektor dalam mencapai target serta sasaran pembangunan yang telah ditetapkan, terukur dan terstruktur secara jelas serta sudah antisipatif terhadap perubahan lingkungan ke depan. Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 25 tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah yang merupakan turunan dari Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Pemerintah daerah diwajibkan untuk menyusun perencanaan pembangunan daerah yang transparantif dan partisipatif berdasarkan RPJP dan RPJM yang dituangkan dalam RKPD dan dipadukan dengan Renstra SKPD serta dari hasil Musrenbang Kecamatan, Forum SKPD dan Musrenbang Kota. Untuk itu Walikota berharap adanya akselarasi yang sungguhsungguh dalam pelaksanaan pembangunan, dan harus diikuti dengan penguatan program serta kegiatan, agar hasil yang dicapai secara kumulatif memenuhi target dan sasaran yang telah ditetapkan. Sementara itu, Kepala Bapeda Kota Pariaman, H.Yaminu Rizal, menjelaskan, musrenbang merupakan wahana untuk mensinergikan perencanaan botton up dengan perencanaan top-down sehingga diharapkan mampu menciptakan kondisi yang memungkikan masyarakat mengembangkan kreatifitasnya dalam bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Kondisi tersebut dengan melibatkan semua stakeholders untuk ikut dalam proses pemba-
ngunan mulai dari penyusunan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pemeliharaan hasilhasil pembangunan sesuai prinsip-prinsip pembangunan. Pada saat ini, rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD Kota Pariaman tahun 2014, telah dapat diselesaikan dan sebagai tindak lanjut perlu dilakukan forum Musyawarah Perencanaan pembangunan (Musrenbang) untuk menjaring informasi dari satuan kerja perangkat daerah Kota Pariaman, Kecamatan, masyarakat pemerhati dan perguruan tinggi sehingga RKPD yang disusun mencerminkan aspirasi yang menjadi kebutuhan masyarakat. RKPD Kota Pariaman tahun 2014, merupakan pedoman untuk penyusunan perencanaan pembangunan daerah baik yang dibiayai APBD Kota, APBD Provinsi maupun APBN. Peserta Musrenbang terdiri dari walikota, wakil walikota, pimpinan anggota DPRD, Pejabat Bappeda dan SKPD Provinsi, pejabat SKPD Kota Pariaman, para camat, para delegasi kecamatan, akademisi, LSM/Ormas, tokoh masyarakat, unsur pengusaha/investor, keterwakilan perempuan dan kelompok masyarakat serta unsur lain yang dipandang perlu. Kegiatan Musrenbang berlangsung selama dua hari Senin dan Selasa (18-19 Maret 2013) di Aula Kantor balai kota Pariaman, dengan nara sumber, pimpinan atau anggota DPRD Kota, Pejabat SKPD Provinsi.(h/tri).
PARIAMAN, HALUAN — Kepala Bappeda Provinsi Sumbar memuji, keberhasilan pembangunan yang dicapai kota Pariaman saat ini, menggembirakan, sesuai dengan indikator-indikator yang ada. Namun dia tetap ingatkan, bahwa dalam pelaksanaan Musrenbang yang sedang dilakukan sekarang harus juga melahirkan program yang tetap mengacu kepada tingkatan pelayanan dasar, contoh, pendidikan, kesehatan. “Memang Musrenbang merupakan kegitan yang dilaksanakan setiap tahun untuk menjaring aspirasi pembangunan masyarakat, melalui musrenbang desa/ kelurahan, kecamatan dan berlanjut ke Kota, tetapi program pelayanan dasar, seperti pendidikan dan kesehatan, haruslah terus dipertajam dan ditingkatkan,” kata Rahmad Sani, kepada Haluan, usai pembukaan Musrenbang Kota Pariaman tahun 2013, Senin (18/3). Seperti yang dipaparkan ketua Bappeda Kota Pariaman,H.Yaminu Rizal di hadapan para peserta kegiatan, terhadap tingkat kemajuan kota Pariaman di bidang pembangunan, hampir disemua sektor menunjukan kemajuan yang baik, meningkat, diantaranya dibidang
pendidikan, dan kesehatan. Salah satu contoh di bidang pendidikan, jumlah sekolah yang ada, hampir tiap tahun terjadi penambahan, kalau tidak pada SD, tentu di SLTP atau di SLTA. Tahun 2010, jumlah SD/ MI, itu tercatat 77 unit, sedang SMP/MTs15 unit dan SMA/MA dan SMK, hanya 13 unit. Kemudian tahun 2011, jumlah SD/MI, 78 unit, SMP/ MTs masih tetap15 unit namun pada SMA/MA dan SMKnaik menjadi 15 unit. Dan tahun 2012, Jumlah SD masih 78 unit. SMP/MTs 18 unit dan SMA/M/SMK 16 unit. Rahmad juga menyebutkan tentang penurunan angka kemiskinan di Kota Pariaman, kini sudah menurun dengan kisaran angka 5,5 parsen yang sebelumnya tercatat 5,9 parsen. Tingkat provinsi hingga kini parsentase angka tingkat kemiskinan masih 8 parsen. Dan tentu angka-angka itu bisa terus ditekan sesuai dengan perkembangan tahun melalui program yang diluncurkan. Di sisi lain, perkembangan pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terus membaik. Dari dua tahun terakhir, 2011 dan 2012 dimana tahun 2011, PAD sebanyak Rp12.920.749.000. Sedang tahun 2012, naik menjadi Rp15.928.776.204.Begitupun dengan perkembangan dana alokasi umum dan DAK, terus membaik. “Kita berharap dengan musrenbang yang dilakukan menghasilkan programprogram jitu untuk kemajuan pembangunan Kota Pariaman ke depan,” tutupnya.(h/tri).
Pasar Produksi Sepi dari Aktivitas Oleh: Trisnaldi Wartawan Haluan DI PINGGIR Jalan By Pass Kota Pariaman, bersebelahan dengan Terminal Jati, tampak jelas berdiri deretan petak toko permanen dan digerbangnya tertera tulisan ’Pasar Produksi’. Pasar ini dibangun sekitar tahun 2010, Konon kehadiranya untuk menunjang geliat perekonomian di kota tersebut dan sebagai penyangga terhadap pasar yang ada di Pariaman. Hadirnya pasar tersebut, membuat hadirnya harapan aktivitas kemakmuran ada di disini, terutama yang bergelut di IKM dan Pertanian, karena sudah bisa terkosentrasi dalam menampik permintaan pasar yang lebih luas. Pasar produksi tersebut diresmikan Walikota Pariaman,
Mukhlis R. pada Februari 2012. Peresmian berlanjut dengan pameran hasil kerajinan IKM/ UKM dan produk-produk olahan pertanian dari warga kota, tampil disini. Semua dinas dan SKPD terkait serta sejumlah pihak swasta, tidak ketinggalan, turut berpartisipasi mengisi acara tersebut,tidak ketinggalan yang dari luar kotapun turut ambil bagian di pameran yang dilaksanakan, saat itu kondisi sangat semarak dan ramai pengunjung, terkesan meriah. Di pameran itu rupa-rupa barang dangangan di jual disini, sejak dari sepatu hingga kelontong, sampai kepada ragam bordiran dan produk pertanian. Semua ada disini, sesuai nama-
nya, pasar produksi. Toko-toko yang dibangun pemerintah, yang habis disewa pedagang untuk dimanfaatkan sesuai fungsinya. Dan ketika pameran berlangsung, hari-hari itu, hampir semua toko buka tampil dengan ragam produk yang dijualnya . Namun, setelah pameran berlalu, sesuai perjalanan waktu, satu persatu tutup. Hingga awal Maret 2013 kemarin, hanya satu dua toko saja yang terus berkativitas di komplek pasar yang namanya pasar produksi itu. Dinas yang mengelola seakan tak berdaya dengan jurus-jurusnya dalam upaya menggeliatkan aktivitas pasar produksi yang dibangun dengan dana miliaran rupiah itu. Sejumlah warga yang melihat konisi pasar yang demikian merasa prihatin, karena pasar yang sudah diresmikan, berposisi bagus, tetapi
tak tampak aktivitasnya, meski masih ada, itupun hanya satu dua toko yang berjualan. “Jumlah toko yang ada di pasar produksi itu 50 petak, memangitulah adanya untuk sementara sekarang,” kata Kepala Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Koperindag) Kota Pariaman Sumiramis menjawab Haluan terkait soal operasional Pasar Produksi di By-pass tersebut. Sekarang sedang dilakukan pendataan ulang terhadap penyewa toko, karena setahun sudah berlalu, dan masa sewa yang diberikan kepada para penyewa toko hanya/tahun dan bearti dalam soal sewa menyewa toko akan ada lagi perpanjangan sewa baru. “Toko yang lima puluh petak itu, masa sewanya telah habis Desember 2012, sementara yang melakukan perpanjangan, baru dua belas orang, dan itu diper-
kirakan akan bertambah terus untuk beberapa waktu ke depan,” kata Sumiramis. Fasilitas seperti penerangan, air bersih termasuk MCK, itu sudah dilengkapi, telah disiapkan. Penerangan untuk tokopun tak mengecewakan. Upaya lain untuk menggeliatkan pasar produksi itu, dengan terus mengajak penyawa toko untuk berjualan, juga disisi lain akan menggelar kegiatan puja sera atau kuliner, dengan memanfaatkan sebagian pelataran parkir. mudah-mudahan dengan demikian orang akan berkunjung ke sini dengan harapan kondisi yang lengang menjadi ramai. Jika tak dicoba untuk memulai aktivitas, kondisinya tentu tidak akan berubah, untuk itu perlu dukungan semua pihak, terutama pihak-pihak terkait terhadap operasional pasar tersebut. (trisnaldi)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Irvand
RIAU DAN KEPRI 23
RABU, 20 MARET 2013 M 8 JUMADIL AWAL 1434 H
LINGKAR Maling Bonyok Dihajar Massa PEKANBARU, HALUAN — seorang pemuda warga Jalan Ikhlas Gang Amal, Kecamatan Tampan berinisial “PG” (15) terpaksa harus menerima pukulan dan terjangan warga sekitar Komplek Perumahan Taman Raya Rauda, Jalan Delima, setelah aksi pencurian bersama tiga orang rekannya diketahui satpam, selasa (19/ 3) sekitar pukul 04.15 WIB. Keterangan dari seorang satpam komplek itu bernama Adi mengatakan, bahwa dirinya dan rekanya Arlan mencurigai gera-gerik tersangka dan dua orang rekanya saat masuk ke komplek. “Kami sudah mencurigai gelagat mereka bang,” kata Adi. Akhirnya dia bersama rekannya mengintai dengan mengganti baju seragam dan selanjutnya terus melakukan pengintaian. Alhasil, ternyata benar ketiga orang yang dicurigai tersebut ternyata mencuri potongan-potongan besi bangunan yang masih dalam pengerjaan. Selanjutnya mereka berteriak maling sambil mengejar ketiga pelaku tersebut, namun naas bagi “PG” dirinya terkurung oleh tembok setinggi tiga meter, sementara dua rekanya berhasil kabur menerobos parit disekitar komplek. Warga yang mendengar kegaduhan tersebut lantas mendatangi suaraitu. Setelah mengetahui hal tersebut warga langsung menyulut amarahnya dan sebagian ikut menghajar pelaku, tapi juga tidak berhasil menangkap rekan tersangka. Kemudian “PG” diamankan ke pos satpam oleh salah seorang warga dan langsung menghubungi pihak berwajib. Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung bergerak ke lokasi kejadian,dan menggiring tersangka ke Polsek Tampan untuk proses lebih lanjut. Kapolsek Tampan Kompol M Idris, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Satu dari tiga tersangka ini diamankan warga sekitar komplek, sementar dua lagi teman pelaku berhasil kabur,” kata Kapolsek. (h/nom)
Warga Keluhkan Debit Air PDAM Tidak Seperti Biasa PEKANBARU, HALUAN — Hampir satu bulan belakangan ini, pelanggan PDAM mengeluhkan kecilnya debit air yang sampai ke rumah mereka. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat harus menyiapkan ember-ember untuk penampungan air, kerena bak yang selalu digunakan tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Seperti dikatakan salah seorang pelanggan PDAM yakni Nur (34), dia sangat mengeluhkan sekali kecilnya debit air tersebut dan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab kecilnya debit air tersebut. “Karena selama ini pasokan air lancar, makanya kami diam saja. Tapi, kok ternyata air kecil. Seperti ini berlanjut terus sampai setiap hari,” kata Nur warga Jalan Teratai Pekanbaru, Selasa (19/3). Nur menambahkan meski sekarang ini air PDAM jarang mati, tapi dengan kondisi air yang diterima sangat kecil, Ia terpaksa menyediakan tampungan yang banyak. “Kalau hanya mengandalkan bak yang tersedia, tidak akan cukup untuk kebutuhan mencuci dan mandi,” terang Nur lagi. Menanggapi hal tersebut, Plt. Dirut PDAM Tirta Siak, Edwin Supradana membenarkan jika sekarang ini pasokan air pada beberapa wilayah layanan PDAM sedang terganggu. Hal ini menurutnya, dikarenakan pihak PDAM sedang melakukan pemeliharaan terhadap pipa jaringan yang sudah tua. “Kita memang sangaja mengurangi tekanan air ke sejumlah wilayah terutama pipanya yang sudah tua. Kalau kita paksakan dengan kekuatan penuh, kita khawatir bocor. Selain itu, karena pompa yang kita miliki masih terbatas, jadi debit air yang dihasilkan juga tidak banyak,” jelas Edwin. Menurut Edwin, beberapa wilayah yang pasokan air dikurangi antara lain sekitar Jalan Nangka dan Kampung Kepala serta beberap wilayah lain yang lokasinya agak tinggi, dan rencananya pasokan air ke rumah pelanggan akan kembali normal sekitar September mendatang. “Kita upayakan setelah nanti ada pompa baru, layanan air ke rumah pelanggan kembali lancar,” tutup Edwin. (hk)
Gubernur Sambut Baik Penerbangan Garuda ke TPI
TANJUNGPINANG, HALUAN — Gubernur Provinsi Kepri HM Sani menyambut baik akan terlaksananya ekpansi maskapai penerbangan Garuda Indonesia di Tanjungpinang. Hal tersebut dikatakan usai menerima pertemuan dengan Tim Survei dari Garuda Indonesia di Gedung Daerah Kepri, Tanjungpinang, Selasa (19/3).
PERTEMUAN — Gubernur Kepri HM Sani dengan Tim survai Garuda Indonesia yang dipimpin oleh Agus Dewanta sebagai Senior Manger Domestik rute Jawa dan Sumatera berlangsung akrab. Pertemuan dilaksankan di Gedung Daerah Kepri di Tanjungpinang, Selasa (19/3). SUTANA
LAUNCHING PBB-P2 KABUPATEN ROHIL
Pajak Penunjang Infrastruktur Daerah BAGAN SIAPIAPI, HALUAN — Bupati H Annas Maamun menyampaikan peningkatan infrastruktur didaerah banyak ditunjang dari sektor pendapatan pajak. Peningkatan sumber pajak harus didukung SDM handal. “Kita harus tegas biar orang mau bayar pajak sesuai ketentuan dan peraturan berlaku. Oleh karena itu, SDM pegawai perlu ditingkatkan, dengan harapan pelayanan dapat dilaksanakan dengan baik,” kata Annas ketika membuka acara launching pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Rohil, di Gedung Serbaguna, Selasa (19/3). Acara pekan panutan penyampaian Spt tahunan PPh orang pribadi tahun pajak 2012, merupakan bentuk sosialisasi terhadap masyarakat. Sebab pemberlakukan PBB-P2 sudah diserahkan pusat kepada daerah sepenuhnya. “Camat dan Kades harus bantu sepenuhnya agar target pajak dapat tercapai. Sebab, pembangunan didaerah membutuhkan dana besar dan sekarang ini belum terlihat jelas,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah sendiri akan memberikan kemudahan agar pelayanan pajak dapat berjalan semaksimal mungkin. Kabupaten Rohil sendiri, banyak memiliki potensi sumber pajak yang menjanjikan. “Pajak harus kita kejar, Kabupaten Rohil banyak yang harus dibangun. Bisa dibayangkan pemerintah daerah harus melakukan pemerataan pembangunan, kita memiliki 186 kepenghuluan/desa jadi dana banyak diarahkan keinfrastruktur,” sebut Annas. Menurutnya, upaya peningkatan infrastruktur sendiri sudah dilakukan pemerintah dengan membangun jalan mulai Jalan Ujung Tanjung tembus Tanjung Balai Asahan melalui Jembatan Pedamaran, Pasir Limau Kapas, Kubu hingga Bagan Sinembah. Sedangkan dari Batu Sembilan ke Bagansiapiapi melintasi Kecamatan Sinaboi tembus menuju Kota Dumai. “Sekarang ini dana sangat dibutuhkan, kemarin dana DAU kita pernah ditahan pusat dulu akibatnya pembangunan sedikit terkendala,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaanya sendiri, Annas meminta administrasi manajemen harus dilakukan dengan baik. Dengan demikian realsiasi pajak tercapai dan masyarakat hidup sejahtera. “Kita sekarang ini sedang menata infrastruktur supaya bagus, kesehatan, pendidikan, agama. Kalau pengelolaan pajak sudah maksimal saya jamin tidak ada daerah yang terisolir. Jika kita sudah tidak mengharapkan dana pusat dan propinsi barulah rohil bisa memanfaatkan potensi adaerah yg ada.” Ungkapnya. Ditambahkan Annas, Kecamatan Baganbatu memiliki perkembangan luar biasa, daerah itu terbangun dari sumber pajak yang besar. “Ada 400 unit ruko yang akan dibangun dan suratnya belum saya teken. Makanya, dalam waktu dekat kita akan sosialisasi pajak, sehingga masyarakat mau bayar,” imbuhnya. Pada kesempatan itu turut hadir Kakanwil Direktorat Jenderal Pajak Riau-Kepri, Edi Slamet Irianto, Sekdakab Rohil H. Wan Amir Firdaus, Kepala Bappeda Rohil M. Job Kurniawan, beserta rombongan Dirjenpajak Sumut-Kepri. (h/way)
Masyarakat Karimun jangan Panik Hadapi Krisis BBM
KUNDUR, HALUAN — Wakil Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik menghadapi krisis bahan bakar minyak (BBM) yang selama ini sedang dialami masyarakat. “Jika kita panik, PEKANBARU, HALUAN — Terindikasi digunakan sebagai tempat maka krisis BBM mesum, 10 panti pijat terselubung yang berada ditengah pemukiman yang dirasakan selamasyarakat dirazia Satpol PP Pekanbaru. Alhasil empat dari sepuluh ma ini akan semakin yang dirazia tersebut, petugas berhasil menjaring delapan wanita yang diduga melakukan pijit plus-plus terhadap pelanggannya. parah. Karena kepa“Dari 10 yang kita razia, hanya di empat tempat panti pijat yang nikan dapat menimbisa kita amankan pekerjanya dengan total delapan orang. Antara bulkan pemikiran lain panti pijat di Jalan Amal Mulia Kecamatan Sukajadi, dan Jalan untuk mendapatkan Bakti Kecamatan Marpoyan Damai,” kata Hari Fandi selaku Komandan stok dalam memeKompi I Satpol PP Pekanbaru kepada Haluan Riau, Selasa (19/3). nuhi kebutuhan, seDikatakannya, razia yang dilakukan Satpol PP dalam rangka hingga terjadilah pemenindak-lanjuti laporan dari masyarakat diterima Satpol PP. nimbunan yang beruKarena masyarakat sekitar sudah resah dengan aktifitas panti pijat jung kepada kekoyang ditenggarai sekaligus dijadikan tempat mesum tersebut. songan bahan bakar,” “Ini adalah bentuk tindak lanjut kita dari laporan warga yang kata Rafiq baru-baru mengeluhkan atas keberadaan panti pijit tersebut,” ujarnya. ini di Kundur. Mengenai langkah lebih jauh yang akan dilakukan Satpol PP Dia juga mengaterhadap delapan orang pekerja panti pijat yang sudah diamankan takan, selama ini tersebut, Fandi mengaku masih menunggu instruksi lebih lanjut kekurangan BBM di dari Komandan Satpol PP Pekanbaru, Baharuddin. Kundur perbulannya “Yang pasti semua yang kita data dan kita amankan apalagi mencapai 100 kilo yang tidak memiliki KTP Pekanbaru. Selain itu panti pijat mereka liter (KL) bensin prejuga tidak memiliki izin dari pemerintah Kota Pekanbaru. Maka dari mium, dan saat ini itu tindak lanjut kita yaitu menutup tempat tersebut, namun kita upaya yang dilakukan masih tunggu arahan dari atasa kita,” ungkapnya. Di lain pihak, Yani (40) salah satu pekerja yang turut diamankan pemerintah adalah Satpol PP membantah jika panti pijat tempat mereka bekerja menyediakan mengusulkan adanya layanan plus-plus. “Kami tidak bekerja seperti yang dituduhkan Satpol. tambahan kuota seKami bekerja seperti tukang pijat biasa, namun dirinya mengakui bahwa banyak 500 KL detidak memiliki KTP, maka dari itu saya terjaring razia,” kata Yani. (hk) ngan harapan ada jatah tambahan un-
Pol PP Jaring 8 Pekerja Panti Pijit plus-plus
Bandara RHF harus segera berbenah untuk lebih maju dan diminati investor. SUTANA tuk masyarakat di Pulau Kundur. Salah satu penyebab berkurangnya stok BBM di Kundur, lanjut Rafiq, diakibatkan kepadatan penduduk serta semakin banyaknya kendaraan bermotor, sehingga memang perlu dilakukan penambahan kuota. Selama ini, kata Rafiq, Agen Premiun dan Minyak Solar (APMS) PT. Kundur Mas mengambil minyak di pertamina hanya untuk 10 hari dan pengambilan tersebut dilakukan tiga kali dalam sebulan, sehingga kebutuhan dalam 10 hari tersebut perlu dibatasi guna menghindai halhal yang tidak dinginkan.
“Di Karimun saja kita melakukan pembatasan penggunaan BBM untuk berbagai jenis kendaraan. Seperti angkutan kota maksimal Rp100 ribu dalam sekali isi di SPBU. Untuk sepeda motor maksimal Rp30 ribu, dan berlaku hanya untuk satu kali pengisian dalam sehari. Hal ini pun harus dilakukan pembatasan untuk sementara waktu di Kundur, sambil menunggu jatah BBM yang diajukan telah dapat dikabulkan,” ujarnya. Untuk itu dia juga berharap, agar seluruh masyarakat dapat bersamasama mengawasi penggunaan BBM. Sehingga tidak ada rembesan atau jatah minyak untuk masyarakat di Kundur dijual keluar daerah. (h/gan)
Pertemuan Gubernur Kepri, HM Sani dengan Tim survai Garuda Indonesia yang dipimpin oleh Agus Dewanta sebagai Senior Manger Domestik rute Jawa dan Sumatera berlangsung akrab. Dalam pertemuan tersebut membahas keseriusan pihak maskapai penerbangan Garuda di Ibukota Kepri. Usai pertemuan tersebut Gubernur Kepri mengatakan, Pemerintah Kepri sangat menyambut baik dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia, apalagi Garuda lebih cepatnya penjadwalan penerbangan dari semula direncanakan bulam Juli teryata di majukan menjadi bulan Mei ini. Dalam survai di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, mereka tidak mempersoalkan keadaan sementara bandara karena tengah dibangun terminal yang lebih representatif. “Dalam pertemuan singkat tadi dengan tim dari Garuda, Pemprov Kepri menyambut baik dan sangat bahagia karena, pastinya akan memberikan warna didalam dunia penerbangan di Kota Tanjungpinang yang merupakan ibukota Provinsi Kepri, pihak Garuda telah melakukan survai di bandara RHF dan tidak ada hambatan yang berarti bagi mereka dan siap melakukan penerbangan perdananya,” jelas Sani. Gubernur juga mengatakan, dengan penerbangan Garuda ke Tanjungpinang ini nanti akan lebih refresentatif didalam dunia penerbangan, sehingga akan berdampak baik bagi pembangunan Kepri pada umumnya. Selain itu jelas ada multiplayer efeknya terhadap ibukota Tanjungpinang. “Nantinya kedepan terus akan melekukan pembenahan didalam bandara RHF tersebut, sehingga kedepan bisa dilandasi atau diterbangi oleh pesawat yang lebih besar dan itu perlu adanya pembenahan lebih lanjut di bandara RHF,” jelas Gubernur Kepri. Sani juga menambahakan, penerbangan ini jelas akan bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Tanjungpinang dan Bintan, dan kita harapkan akan terus berjalan lancar jangan sampai berhenti ditengah jalan. “Pemerintah Kepri merespon keinginan dari pihak Garuda dan jelas kedepan peningkatan dunia pariwisata Bintan dan Tanjungpinang akan semakin maju dan meningkat dengan adanya penerbangan ini. Kita juga berharap nantinya bila ada iven-iven di Tanjungpinang dan Bintan, sudah pasti akan memanfaatkan garuda sehingga akan semakin lancar,” jelas Sani. Saat ditanya sejauh mana perkembangan pembangunan Bandara Busung di Kabupaten Bintan, Gubernur mengatakan, terkait program Bandara di Busung, Bintan hingga saat ini terus dilakukan oleh pihak pengusaha dan terus berjalan. “Di Busung, Bintan itu merupakan bandara internasional, yang khusus nantinya melayani para turis dari mancanegera,” tutup Sani. (h/sut)
Infrastruktur di Hinterland 50 Persen Terpenuhi NONGSA, HALUAN — Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan kebutuhan infrastruktur di hinterland baru bisa terpenuhi 50 persen dari kebutuhan yang ada. Hal itu dikarenakan keterbatasan anggaran dan juga harus berbagi dengan pulau utama (mainland) dalam pembangunan infrastrukur. “Baru 50 persen sarana fisik yang terbangun di hinterland, karena kita harus berbagi dengan mainland,” kata Ahmad Dahlan saat peresmian pembangunan fisik untuk hinterland tahun 2012 lalu di Pulau Putri, Nongsa. Meski demikian, ia tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana di daerah ini, termasuk pulau-pulau di perbatasan. Ini dibuktikan dengan peresmian proyek fisik di Pulau Putri yang merupakan salah satu pulau terluar di Batam. Proyek fisik yang diresmikan tersebut merupakan program tahun anggaran 2012 lalu dan baru diresmikan pada awal tahun 2013 ini. Proyekproyek tersebut antara lain peningkatan jalan Tanjung Banun, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Pembangunan UPTD Kecamatan Belakang Padang, Pembangunan Pustu Pulau Lengkang Kecamatan Belakang Padang, Pembangunan Poskedes Blongkeng Kecamatan Galang, dan yang lainya. Total anggaran untuk seluruh proyek tersebut sebanyak Rp6,6 miliar. “Secara fisik pada tahun 2012 tidak ada pembangunan di Pulau Putri, tapi baru ada di tahun 2013 yaitu reklamasi. Tapi kenapa disini kita selenggarakan ini, untuk menunjukkan keseriusan kita membangun proyek fisik bukan saja di mainland tapi juga di hinterland,” terangnya. Dahlan juga mengatakan, salah satu komitmen pemerintah daerah adalah bagaimana menjaga pulau terluar jangan sampai menjadi permasalah dikemudian hari. Karena itu, pihaknya akan konsen melakukan pembangunan di pulau-pulau terluar. Karena kalau sampai tidak diperhatikan sangat rawan apabila terjadi masalah di perbatasan. “Kita memiliki enam pulau terluar di Batam dari keputusan pemerintah pusat. Yaitu Pulau Nipah, Pulau Pelampung, Pulau Batu Berantai, Pulau Putri, Pulau Karang Helen, dan Pulau Karang Banten,” terangnya. (h/jua) >> Editor : Nasrizal
>> Penata Halaman: Syahrizal
24
RABU, 20 MARET 2013 M 8 JUMADIL AWAL 1434 H
LINGKAR Kecamatan Pangkalan Incar Posisi 8 Besar UN PANGKALAN, HALUAN — Para kepala sekolah dasar (SD) di lingkungan UPT Pendidikan Kecamatan Pangkalan Koto Baru Limapuluh Kota, tahun 2013 ini mengincar posisi 8 besar di Kabupaten Limapuluh Kota dalam pencapaian hasil ujian nasional (UN). Naik dari posisi tahun pelajaran 2011/2012 lalu, yang berada di peringkat 13. Target demikian diprediksi tercapai, kata Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Pangkalan Suhardi SPd MMPd, setelah melihat hasil try out sejak Februari lalu, dengan nilai rata-rata lulus di atas 80 persen. “Kalau prosentasi uji coba di atas 80 persen, diyakini dalam UN 2012/2013 akan bisa mencapai 100 persen, sehingga peringkat Kecamatan Pangkalan Koto Baru bisa naik menjadi 8 besar. Minimal kita tidak peringkat ke 13 dari 13 kecamatan lagi,” tambah Suhardi. Soal-soal untuk try out, katanya, dibuat oleh tim guru bersama Kantor UPT Pendidikan Pangkalan Koto Baru, sehingga makin diyakini standarisasinya. (h/snt)
Kapur IX Targetkan Juara Umum O2SN MUARA PAITI, HALUAN — Target kontingen O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) UPT Pendidikan Kecamatan Kapur IX menjadi juara umum O2SN tingkat Kabupaten Limapuluh Kota, yang bakal berlangsung 4-6 April 2013 di Stadion H Aziz Haily ex Stadion Singa Harau di Kota Sarilamak. Menurut Ketua Panitia Seleksi Firdaus SPd didampingi sekretaris Rinaldi SPd MMPd, koordinator seleksi Sastrawandi SPd MMPd, jika tak bisa meraih target itu, setidaknya bisa mempertahankan peringkat juara II, seperti tahun lalu. Untuk memacu target itu, Sabtu dan Minggu, 16-17 Maret 2013 lalu, sudah dilangsungkan seleksi O2SN tingkat kecamatan diikuti 100 atlet, dengan Irup Pembukaan Kapolsek Kapur IX AKP Herman, di komplek SD 03 Muara Paiti. “Dari hasil seleksi dua hari itu, berhasil dijaring atlet berbakat dan berprestasi sebanyak 26 orang, terbanyak dari SD Galugua di pinggiran Batang Kampar, batas Limapuluh Kota dengan Rokan Hulu,” kata Sastrawandi. Kepala UPT Pendidikan Kapur IX Jalinus SPd yang dihubungi Haluan di tempat terpisah, berharap 26 atlet O2SN dari Kecamatan Kapur IX ada yang lolos ke tingkat Sumbar bahkan nasional. (h/snt)
SMPN 2 LSH Targetkan Lulus UN 100 Persen HALABAN, HALUAN — SMPN 2 Kecamatan LSH (Lareh Sago H a l a b a n ) Kabupaten Limapuluh Kota dalam tahun ajaran 2012/2013 ini menargetkan siswanya lulus UN 100 persen, minimal sama NIRNA dengan hasil tahun lalu yang lolos 91 persen lebih, yaitu dari 104 peserta, tak lulus 8 siswa. Target tersebut, kata Kepala SMPN 2 Nirna Sasti SPd MMPd, didampingi Waka Kesiswaan Jhoni Armon SPd MPd serta Ketua Komite Nyoto Lestari, sudah menjadi tekad semua jajaran sekolah, bahkan orangtua murid. Untuk memacu target itu, kata Nirna, siswa kelas III SMPN 2 LSH melaksanakan tambahan belajar sore bahkan melakukan uji coba UN. Kegiatan itu sempat ditinjau Kepala Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Desri M MPd bersama beberapa pengawas dan kabid. Sementara itu, untuk meningkatkan fasilitas belajar SMPN 2 LSH, dalam tahun ini sekolah itu kebagian dana rehabilitasi berat untuk 4 ruang belajar sebesar Rp360 juta, yang dikerjakan swadaya. Bahkan, kantor ruang majelis guru bisa diperluas. “Ruang kepala sekolah yang biasanya di ruang majelis guru kini sudah pindah ke ruang bekas gudang, yang baru saja selesai direhabilitasi, sehingga kepala sekolah, majelis guru, dan tata usaha nyaman bekerja,” tambah Nirna, yang juga senang olah raga senam artistik saat sekolah di SMP 1 Payakumbuh dulu. Saat ini SMPN 2 Lareh Sago Halaban sudah memiliki 12 ruang belajar, labor, pustaka, kantor dan diharapkan dalam waktu yang tak begitu lama memiliki labor bahasa. SMP ini memiliki 349 siswa, dengan 152 siswa laki-laki dan 197 siswa wanita. Memiliki 26 guru dengan 1 guru honor, 5 pegawai kantor dengan 3 orang tenaga honor. (h/snt)
PERESMIAN — Kegiatan peresmian kantor SMP N 1 Lareh Sago Halaban, beberapa waktu lalu.
Jajaran Diknas Kekurangan Penjaga Sekolah LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Penjaga sekolah yang berperan penting untuk menjaga ketertiban sekolah, kini seakan terlupakan. Buktinya, saat ini hanya sepertiga dari sekolah dasar yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota yang memiliki penjaga sekolah. Apalagi sekolah dasar sudah memiliki peralatan yang mahal, seperti laptop, komputer, infokus dan lain.
“Kita masih SD hanya terdapat kekurangan penjaga sekitar 120 orang. sekolah, utamanya Contoh kecilnya, ada SD, sekitar 242 orang sebanyak 34 SD di yang tersebar di Kacamatan Lareh seluruh kecamatan,” Sago Halaban, ungkap Kabid sedangkan penjaga Pendidikan SD pada sekolah yang ada Dinas Pendidikan hanya 12 Limapuluh Kota orang. Kekurangan DESRI Usman, didampingi penjaga sekolah itu Kasi Teknik sudah dilaporkan ke Pendidikan dan Kependidikan Bupati Limapuluh Kota, ulasnya. SD Guspendri dalam percakapan Tak hanya penjaga sekolah, dengan Haluan, Senin (18/3), di tenaga guru SD juga masih Tanjung Pati. kurang sebanyak 287 orang guru Menurut dia, penjaga sekolah kelas, guru agama 29 orang dan yang ada saat ini dari 362 jumlah guru olah raga sebanyak 108
orang, kekurangan tenaga pendidik itu tersebar pada 13 kecamatan. Karena itu hampir semua sekolah dasar negeri yang ada di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota, memanfaatkan tenaga guru honorer untuk mendukung program belajar mengajar. Kepala Dinas Pendidikan Desri, mengakui, Limapuluh Kota masih kekurangan tanaga penjaga sekolah, tenaga guru yang berada di seluruh kecamatan. Namun persoalan tersebut telah dilaporkan kepada Bupati Limapuluh Kota, untuk segera disikapi. Pihaknya juga meminta meminta
kepada bupati agar dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan dilaksanakan tahun ini mengutamakan tenaga guru SD. Desri menekankan, walaupun tenaga guru SD di jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota sangat kurang. Namun, semangat dan motivasi untuk memajukan dunia pendidikan tidak boleh mengendor. Artinya, semua kepala sekolah dan majelis guru, diminta untuk bekerja keras meningkatkan mutu pendidikan, meski dalam kondisi tenaga guru yang masih terbatas. (h/zkf)
Siswa-siswa SMPN 2 LSH Sering Menuai Prestasi
Alumni SMPN 1 Guguak Dirikan Musala
HALABAN, HALUAN — Siswasiswa dari SMPN 2 Lareh Sago Halaban (LSH) sering juara Limapuluh Kota bahkan Sumbar, khususnya dalam memperkuat kontingen Sumbar ke O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) ataupun Popnas (Pekan Olah raga Pelajar Nasional). Hal ini diyakini berkat posisi dan kondisi alam sekitar sekolah yang mendaki, menurun, ada yang datar, serta melewati batang air, serta menyeberangi Batang Sinamar, yang menjadikan fisik siswa lebih kuat dan tegar, sehingga mampu meraih prestasi olahraga dan pramuka. Prestasi olah raga SMPN 2
SARILAMAK, HALUAN — Ratusan alumni SMPN 1 Guguak atau dahulunya bernama SMPN 1 Dangungdangung secara suka rela dan bersama sama mendirikan musala di lingkungan sekolah. “Pembangunan musala ini, dananya merupakan sumbangan dari para alumni . Mulai dari lulusan perdana hingga lulusan di tahun 2012 lalu. Ditargetkan, pembangunan musala ini selesai dalam waktu 2 tahun,” ungkap Afrizal, Kepala SMPN 1 Guguak, didampingi Noviarni, tenaga pengajar. Katanya, pembangunan musala yang berukuran 18x18 meter itu, telah menelan biaya hingga Rp700 juta dan bisa menampung hingga 600 orang. Sekarang ini, untuk pembangunan musala SMPN 1 Guguak itu telah memasuki tahap pengerjaan struktur bangunan, berupa kolom dan balok. “Pembangunan sudah masuk tahap pengerjaan struktur yang dikerjakan oleh 3 orang tukang. Awalnya pembangunan musala dikerjakan lebih dari 3 orang, tetapi karena terbentur dana, terpaksa pekerja dikurangi jadi 3 orang. Mudah-mudahan ada suntikan dana lagi para alumni SMPN 1 Guguak,” imbuh Noviarni. Semenjak dilakukan peletakan batu pertama oleh Alis Marajo, Bupati Limapuluh Kota, sekaligus alumni angkatan 63 itu, pembangunan musala itu telah menelan dana sekitar Rp180 juta. Dana itu sudah termasuk pengerjaan pondasi yang dirancang bisa untuk menahan beban apabila ada pengembangan musala hingga 3 lantai.
Halaban yang paling menonjol, kata Waka Kesiswaan Jhoni Armon SPd MPd, adalah volley ball putri. Dari cabang voli inilah siswa putri Lareh Sago Halaban Selatan Kabupaten Limapuluh, sampai ke Jakarta, Surabaya Jawa Timur, dan akhir-akhir ini ke Palembang, Sumatera Selatan. Efek posisitif dari prestasi volley ball putri ini, kata Jhoni Armon, menambah gairah siswa lain berlatih dalam cabang olah raga lain seperti atletik, sepakbola, pramuka serta bidang kesenian, dan bidang mata pelajaran lain. Di bidang akademis, Rah-
PANITIA O2SN Kec. Kapur IX di ruang KTU UPT Pendidikan setempat, Senin, usai menyelenggarakan seleksi. SYAFRIL NITA
matul Fitria berhasil meraih juara II IPS tingkat Sumatera Barat. Di bidang non akademis, Januari 2012 lalu, sebanyak 2 orang penggalang SMP berangkat ke Jamnas, voli putri ke Surabaya dalam O2SN, dan tahun 2012 berhasil meraih juara II LPI (Liga Pendidikan Indonesia) Limapuluh Kota. Baru-baru ini, Ipita Roni dan kawan-kawan (siswa SMP N 2 Halaban) meraih juara open turnamen voli SMP 24 Sumpur Kudus Sijunjung. Berikutnya, Yola Febriani memperkuat tim Sumbar ke O2SN Palembang, Anu Fionora berhasil meraih juara II cipta lagu tingkat Kabupaten Limapuluh Kota. Sedangkan juara melukis diraih Bobby Febrian. Dan masih banyak nama siswa lainnya dengan segudang prestasi. Diakui Jhoni Armon, yang juga dibenarkan Nirna, di samping prestasi yang sudah diraih, pihaknya masih butuh kerja keras menertibkan para siswa yang cobacoba merokok pada jam istirahat. “Beberapa waktu lalu kami melangsungkan razia di kedaikedai sekitar sekolah, dan terjaring beberapa siswa. Pihak pemilik kedai ditanya, tidak menyediakan rokok. Menurut pemiliki kedai, siswa membeli rokok di luar dan numpang merokok di kedainya,” ujar Nirna. Sebagai upaya agar siswa tidak terlibat kenakalan, merokok serta jenis narkoba lainnya, setiap upacara Senin pagi, sekolah itu selalu didatangi Muspika. “Bahkan bupati dan DPRD menjadi Irup (inspektur upacara) dan materi dari an, kenakalan remaja, dan upaya-upaya memotivasi siswa,” tutup Jhoni Armon, pada Haluan, Sabtu (16/3) lalu. (h/snt)
>> Editor : Nova Angraini
“Rencananya, musala ini hanya 1 lantai, tetapi apabila ada penambahan lantai musala di kemudian hari, pondasinya sudah dirancang bisa menahan beban itu,” kata salah seorang majelis guru itu. Di samping itu, Noviarni mengaku dana pembangunan musala yang terletak di Jorong Pincuran Botuang itu, berasal dari sumbangan alumni, orangtua murid serta majelis guru, saat ini tersisa sekitar Rp7 juta. “Diperkirakan, dalam pekan ini pembangunan musala bisa terhenti karena dana kita terus menipis. Seluruh sumbangan yang masuk telah digunakan,” tuturnya. SMPN 1 Guguak yang dahulunya SMPN 1 DangungDangung merupakan salah satu sekolah dengan lulusan terbaik di Kabupaten Limapuluh Kota. Dari data SMPN 1 Guguak, telah banyak lulusannya jadi orang-orang yang berhasil serta jadi pengusaha sukses baik di tingkat nasional, provinsi ataupun di tingkat daerah. Di antaranya, Dewi Fortuna Anwar saat ini menjabat Deputi Seswapres Bidang Politik, Rektor Unand Werry Darta Taifur, Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo, Sekda Kabupaten Dharmasraya Benny Muchtar, Adri Sandra tokoh puisi Indonesia, serta masih banyak alumni lainnya. “Nantinya, musala ini bukan saja dimanfaatkan pelajar SMPN 1 Guguak, tetapi musala ini terbuka untuk masyarakat sekitar. Karena di sekitar lokasi sekolah jarak antar mesjid berjauahan, jadi masyarakat bisa memanfaatkan musala ini untuk beribadah,” ungkapnya. (h/ddg) >> Penata Halaman: Rahmi