Haluan 20 Juli 2011

Page 1

EDISI : 077 TAHUN LXIII

RABU 20 JULI 2011 M / 19 SYA’BAN 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

JELANG EKSEKUSI TANAH DI BUNGUS

Dan terhadap dua orang yang melakukan perbuatan keji di antara kamu, maka berilah hukuman kepada keduanya, kemudian jika keduanya bertaubat dan memperbaiki diri, maka biarkanlah mereka. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS An Nisaa' ayat 16)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.57 12.24 15.49 18.29 19.43

WIB WIB WIB WIB WIB

Padang-Bengkulu Diblokir Warga

SEHARI menjelang eksekusi 50 hektar lahan di Bungus, warga memblokade jalan yang menyebabkan jalur PadangBengkulu terhalang. Antrean panjang pun terjadi di kedua arah.

http://www.pesantrenvirtual.com/

PADANG, HALUAN — Bungus Padang kembali bergejolak. Lebih dari seribu warga Labuhantarok Kelurahan Bungus Barat Kecamatan Bungus Teluk Kabung Padang yang membawa bambu runcing mendesak mundur 600 personil kepolisian dan TNI yang bersenjata lengkap, Selasa (19/7). Tidak itu saja, warga juga memblokade jalan umum jalur Padang-Bengkulu. Kondisi ini menyebabkan kemacetan panjang hingga 18 kilometer dari arah Bengkulu. Lautan manusia ini bergerumul di sepanjang jalan raya simpang Pelabuhan Bungus, semenjak pukul 17.30 WIB. Aksi masyarakat ini dipicu rencana Juru Sita dari Pengadilan Negeri (PN) Padang yang akan mengeksekusi lahan sekitar 50 hektare di kawasan mereka pada Rabu (20/7) hari ini. Mereka menolak pelaksanaan eksekusi itu dan akan terus memblokir jalan hingga keinginan mereka dikabulkan.

Kuliah di Amerika OLEH: IRWAN PRAYITNO

SIAPA yang tak kenal Harvard University, Stanford University, Cornell University, Berkeley University dan Massachusetts Institute of Technology (MIT)? Itu adalah namanama perguruan tinggi yang hampir selalu menempati posisi 10 perguruan tinggi terbaik di dunia. Tokoh-tokoh penting dunia seperti Presiden AS Barack Obama, Bill Clinton dan sejumlah tokoh legendaris dunia lainnya ‘dilahirkan’ dari universitas ini. Berbagai penemuan dan teknologi baru yang menggemparkan dunia juga berasal dari perguruan tinggi yang umumnya didirikan di abad-18 ini. Sistem pendidikan dan berbagai sarana pendukung yang tersedia membuat universitas-universitas tersebut mampu menghasilkan lulusan berkelas dunia.

Bersambung ke Halaman 10

Bersambung ke Halaman 11 BLOKIR JALAN — Lebih dari seribu warga Labuhantarok Kelurahan Bungus Barat Kecamatan Bungus Teluk Kabung Padang membakar ban di tengah jalan yang menghubungkan Padang-Bengkulu. antara

MENEG PPN/KEPALA BAPPENAS

Pembangunan Daerah Jangan Harap Sepenuhnya dari APBN Lompat Katak itu Perlu BUKITTINGGI, HALUAN — Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas RI, Armida S. Alisjahbana mengatakan, untuk membiayai pembangunan di daerah tidak dapat diharapkan sepenuhnya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) karena jumlahnya sangat terbatas. Bila setiap provinsi ingin kegiatan pembangunan di daerahnya cepat selesai, diminta untuk menyampaikan mekanisme lain pembiayaan pembangunan itu. Misalnya saja pembiayaan yang bersumber dari kerja sama pemerintah daerah dengan lembaga swasta Pusat Investasi Pemerintah (PIP),

Bayi Miskin Lahir Tanpa Anus

D

I DALAM sebuah inkubator ruang Perinatologi (ruang perawatan bayi) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adnan WD Payakumbuh, sesosok tubuh mungil tergolek lemah tak berdaya. Ketika wartawan mengunjunginya, Senin (18/7) bayi laki-laki yang belum diberi nama tersebut mengoakngoak, mungkin menahan perih sayatan yang membujur di perut bagian kanannya. Sayatan di bagian perut itu terpaksa dibuat oleh ahli bedah, sebab bayi yang lahir dari rahim seorang ibu bernama Januarti ini dilahirkan dengan kelainan, tanpa saluran pembuangan tinja alias tanpa anus. Untuk sementara waktu, terpaksa ‘eek’ (tinja) yang hendak dikeluarkan, keluar dari sayatan perutnya itu dan ditampungkan dengan plastik. “Plastik itu kalau sudah penuh diganti, kalau pipis ia normal,” kata salah seorang perawat di ruang Perinatologi yang merawat bayi tersebut. Kemudian Haluan mengajak Januarti, sang ibu berbincang di ruang tunggu RS Adnan WD.

Bersambung ke Halaman 11

ARMIDA S. ALISJAHBANA

kerja sama dengan BUMN atau kerja sama dengan pihak swasta. “Kita minta agar pemerintah daerah, khususnya Pemprov Sumbar dapat mengajukan mekanisme

WALIKOTA JOSRIZAL ZAIN:

pembiayaan pembangunan di luar APBN. Silakan masukkan usulannya ke Kementerian Bappenas nanti akan kita bantu menyampaikannya ke PIP,” kata Armida S.Alisjahbana kepada wartawan usai memberikan sambutan pada pembukaan Rakor Gubernur dengan Bupati/Walikota se-Sumbar Selasa (19/7), di Istana Bung Hatta, Bukittinggi. Pembiayaan dari BUMN juga bisa diharapkan. Biasanya setiap kali perusahaan plat merah ini melakukan ekspansi usaha, mereka dapat melakukannya sesuai dengan target yang mereka buat sendiri. Bersambung ke Halaman 11

HARI INI DITERIMA DARI MENHUB

Bersambung ke Halaman 11

Kota Solok Raih WTN

SOLOK, HALUAN — Kota Solok kembali meraih prestasi gemilang di bidang ketertiban lalu lintas. Salah satu kota kecil itu meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari pemerintah pusat. Penyerahan penghargaan itu dilaksanan Rabu ini (20/7) oleh Menteri Perhubungan kepada Wakil Walikota Solok Zul Elfian di kantor Kementerian Perhubungan Jakarta. Atas keberhasilan Kota Solok meraih penghargaan WTN, maka di tahun 2011, dua prestasi gemilang diraih Kota Solok secara nasional karena sebelumnya juga meraih Piala Adipura atas keberhasilan di bidang kebersihan. Dengan demikian Piala Adipura bakal bersandingan dengan penghargaan (plakat)WTN yang bakal

PAYAKUMBUH, HALUAN — Diam-diam ternyata Walikota Payakumbuh Josrizal Zain menyimpan obsesi untuk bisa menyalip ke depan dalam kompetisi pembangunan kota-kota di Sumatera Barat. “Payakumbuh mesti berada di depan untuk kota sekelasnya,” kata mantan kapten kapal itu belum lama ini di kediaman resmi walikota Payakumbuh JOSRIZAL ZEIN kepada Haluan. Jos, demikian sapaan akrabnya, melihat perkembangan Payakumbuh ke depan sangat penting diantisipasi dari sekarang. Posisi strategis di gerbang sebelah timur Sumatera Barat, serta posisi geografis yang relatif jauh dari patahan geologis membuat Payakumbuh menjadi kota penting di masa depan. “Infrastruktur dan fasilitas umumnya harus disiapkan dari sekarang. Percepatan perkembangan Payakumbuh hanya bisa dilakukan dengan menggunakan ‘lompat katak’.

NAZARUDDIN MENYERANG LAGI

Anas, Chandra dan Ade Terima Suap?

ketertiban lalu lintas. Keberhasilan Kota Solok meraih penghargaan di bidang tertib lalu lintas tak terlepas dari kedisiplinan semua pihak dalam

JAKARTA, HALUAN — Dari persembunyiannya yang entah dimana, mantan Bendahara Umum Partai Demokat (PD) Muhammad Nazaruddin menyebut Ketua Umum PD Anas Urbaningrum pernah bertemu dengan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra M Hamzah dan Deputi Bidang Penindakan KPK Ade Rahardja. Disebutkan, pertemuan itu untuk ‘nego’ kasus yang menyeret Nazaruddin. “KPK sudah ada deal khusus antara Anas dan Chandra Hamzah. Deal-nya, Chandra terpilih kembali menjadi pimpinan KPK, begitu juga Ade Raharja terpilih kembali. Ini deal untuk KPK ke depan,” kata Nazaruddin dalam wawancara live dengan stasiun Metro TV, Selasa petang (19/7).

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

WWW.SKYSCRAPERCITY.COM

KOTA Solok kelihatan indah dan tertib serta memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki.

diboyong ke Kota Solok. Selain menerima penghargaan, Kota Solok juga menerima bus sekolah dari Kementerian Perhubungan. Bus sekolah itu merupakan hadiah atas kesuksesan Kota Solok yang cukup peduli dengan

Sumbar Sukses Raih Medali Emas OSN

PADANG, HALUAN — Kontingen Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Sumbar berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu pada OSN tingkat nasional di Manado. Pada OSN yang berakhir tadi malam (19/7) itu, siswa Sumbar membawa 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Prestasi ini sangat membanggakan, karena tradisi emas Sumbar pada lomba ilmu pengetahuan paling bergengsi ini sempat hilang sejak dua tahun terakhir. Medali emas sebagai juara 1 nasional tersebut diraih Ghifari Muhamad Syahni dari SMP 5 Batusangkar di bidang studi IPS. Sedangkan perak diraih di bidang studi biologi oleh Amanda Khalieta dari SMP 1 Padang. Sementara perunggu diraih di bidang studi matematika oleh Alamsyah dari SMP 1 Padang Gelugur. Di Halaman 10

Bersambung ke Halaman 11


2

Utama

RABU, 20 JULI 2011 M 19 SYA’BAN 1432 H

Kilas Utama Gasak Toko Ponsel, Gito Ditangkap PAYAKUMBUH, HALUAN — Seorang pria yang kemudian diketahui bernama Gito Nanda Esa Putra alias Gito (23), warga Jorong Aia Putiah, Kenagarian Sarilamak, Kecamatan Harau, terpaksa diamankan Satreskrim Polres Payakumbuh karena kedapatan hendak beraksi membongkar di sebuah kios ponsel di Kota Payakumbuh, Senin (18/7) dini hari. Informasi yang dihimpun Haluan, Gito, pemuda bertato ini ditangkap anggota Satreskrim, pada saat beberapa anggota satreskrim melakukan patroli ke sejumlah kawasan di Payakumbuh. ”Saat berpatroli, kita melihat lelaki ini kasak-kusuk didepan sebuah kios ponsel,” ujar Kapolres Payakumbuh, AKBP S Erlangga melalui Kasatreskrim AKP Jefrizal pada Haluan, Selasa (19/7). Lebih lanjut kasat Reskrim mengatakan, merasa curiga dengan ulah Gito, akhirnya anggota Satreskrim berhenti tak jauh dari toko tersebut. Dari jarak yang tidak terlalu jauh polisi melihat Gito memulai aksinya dengan mendobrak pintu rolling door counter dengan menggunakan satu unit pipa sepanjang 30 centimeter. “Baru saja ia hendak beraksi, anggota langsung menangkap dan dibawa ke Mapolres beserta barang bukti. Dari keterangan tersangka kepada penyidik, dapat diketahui kalau ia memang berniat melakukan pencurian di kios ponsel tersebut. Dari pengakuannya juga, dia juga pernah mencuri di MTsN Ulu Aia Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota beberapa waktu lampau,” papar Kasatreskrim AKP Jefrizal. (h/il)

Dua Siswa Sumbar Masuk Tim Paskibraka Nasional

PADANG, HALUAN — Dua siswa terbaik Sumbar, Nasti Fitri dari SMA 1 Padang Pariaman dan Dwi Indra Kurniawan dari MAN 2 Payakumbuh bertekad meraih prestasi tertinggi di Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sebagai anggota pembawa baki bendera. Sepasang siswa ini sudah berlatih keras sebelum berangkat ke Jakarta untuk mengikuti Pemusatan Latihan (TC) di Cibubur yang dimulai hari ini. “Alhamdulillah, saya dan Indra Kurniawan terpilih masuk Paskibraka nasional tahun ini. Ini merupakan prestasi membanggakan bagi kami, karena saat seleksi yang diikuti 100 siswa sangat ketat. Tapi tentunya bukan sampai di sini saja, kami juga bertekad sebagai anggota inti yakni pembawa baki bendera saat Upacara Bendera 17 Agustus di Istana Negara nanti,” kata Nasti didampingi Indra Kurniawan usai dilepas menuju Jakarta oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbar, Edrian SE di ruang kerjanya, Selasa (19/7). Menurutnya, sebagai anggota Paskibraka tidak hanya mengandalkan fisik dan olah gerak peraturan baris berbaris (PBB)

DAVID

PASKIBRAKA — Nasti Fitri dan Dwi Indra Kurniawan, dua siswa Anggota Paskibraka dari Sumbar foto bersama dengan Sekretaris Dikpora, Edrian dan Kasi Pemuda, Afrizal Mukhtar sebelum diberangkatkan ke Jakarta, kemarin.

saja, namun juga kecerdasan, nalar dan keterampilan serta cakap berbahasa Inggris. Sebab, tugas anggota Paskibraka tidak hanya sampai setelah upacara saja, namun mereka juga menjadi duta Indonesia serta langsung masuk sebagai anggota PPI, yakni organisasi alumni Paskibra. “Kami rutin latihan di rumah, di sekolah dan juga digembleng

latihan dinas Dikpora Sumbar. Bahkan kami juga dilatih naik turun tangga di kantor Dinas Dikpora ini. sebab, untuk anggota inti sebagai pembawa baki bendera, tentunya nanti akan naik dan turun tangga menuju tempat duduk Presiden SBY. Insya Allah, kami sudah siap untuk penampilan ini dan bersaing dengan peserta dari seluruh provinsi

lainnya,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Dikpora Sumbar, Edrian SE didampingi Panitia Paskibra Sumbar, Afrizal Mukhtar mengharapkan sepasang siswa terbaik itu mampu meraih prestasi terbaik dan mengharumkan nama Sumbar di tingkat nasional. “Penampilan mereka akan dilihat jutaan masyarakat Indo-

nesia, bahkan dunia, karena upacara 17 Agustus itu disiarkan langsung oleh televisi nasional. Tidak itu saja, nanti juga disebutkan siswa dan asal daerahnya yang membawa baki bendera itu. Makanya, kita berharap mereka bisa terpilih sebagai anggota inti, karena tidak saja mengharumkan nama siswa, juga orang tua, sekolah dan daerahnya sendiri,” katanya. Afrizal Mukhtar menambahkan, anggota Paskibraka nasional tersebut bertugas mulai 20 Juli smapai 20 Agustus. Setelah itu mereka diberi penghargaan mengikuti studi tour ke nagara di Asia atau Eropa. Pada tanggal 28 Agustus, atau tiga hari jelang lebaran, siswa balik ke daerah masing-masing. Sekilas data pribadi kedua siswa anggota Paskibraka dari Sumbar ini yaitu Nasti Fitri merupakan anak ke-5 dari 6 bersaudara. Anak dari Netral Chan, pegawai PLN Ranting Pariaman ini termasuk 10 besar di sekolahnya di SMA 1 VII Koto Sungai Sarik, Padang Pariaman. Kemudian Dwi Indra Kurniawan. Anak kedua dari Hj. Yaldas Umar ini juga merupakan siswa berprestasi di bidang akademik di MAN 2 Payakumbuh. Sekarang dia tinggal bersama neneknya di Nagari Piobang, Kecamatan Payakumbuh, karena kedua orang tuanya berdomisili di Jakarta. (h/vid)

Pengangguran di Sumbar di Atas Rata-rata Nasional BUKITTINGGI, HALUAN — Ada kabar gembira bagi Sumbar usai gempa bumi dahsyat 2009. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas mencatat, pertumbuhan ekonomi Sumbar berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Bahkan pemulihan ekonomi Sumbar pascagempa mencapai puncaknya pada triwulan IV-2010 dengan pertumbuhan sebesar 10,15% dan pencapaian pertumbuhan sepanjang 2010 mencapai 5,93%.

Kabar baik lainnya adalah peringkat Indek Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sumatera Barat nomor 9 dari 33 provinsi. Peringkat tersebut bertahan selama tahun 2005-2009. Begitu juga tingkat kemiskinan sebesar 9,5 persen, Sumbar berada di bawah rata-rata

nasional yang mencapai 13,3 persen. “Ini adalah berita gembira buat Sumbar. Pascagempa 2009 Sumbar mampu bangkit baik di bidang perekonomian maupun dalam tingkat kemiskinan. Tetapi ada pula berita yang kurang bagus, angka penganggurannya masih tinggi serta di bidang

PEMASOK GANJA DITANGKAP

Dandim 0306 Bantah Anggotanya Terlibat

PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah berhasil menangkap Gusneti, ibu rumah tangga yang menyimpan dan bermaksud menjual ganja kering setengah kilogram beberapa waktu lalu, Satnarkoba Polres kota Payakumbuh menangkap seorang lagi tersangka berinisial “Y”, warga Parambahan, Kecamatan Lampasi Tigo Nagari. Tersangka “Y’ ditangkap setelah melakukan pengembangan informasi dari Gusneti. Sebelumnya Gusneti mengaku bahwa ia membeli ganja tersebut dari ‘Y’ sebanyak 1 kilogram. Namun setengahnya telah laku diecernya kepada para pembeli. “Kini tersangka Y sedang menjalani pemeriksaan. Sebab, berdasarkan pengakuan Gusneti, ganja sebanyak 0,5 Kilogram yang tertangkap di atas niru itu, dibelinya kepada ‘Y’ sebanyak 1 kilogram,” kata Kapolresta Payakumbuh AKBP S Erlangga melalui Kasat narkoba Iptu Teguh Setiawan, Selasa (19/7) siang. Terkait pengakuan Gusneti kepada sejumlah wartawan, yang menyebut dirinya seorang janda siri

oknum anggota TNI yang pernah bertugas di Kodim 0306, kemarin mulai memberikan keterangan yang berbeda. Gusneti megatakan bahwa dirinya tidak pernah menikah dengan Oknum TNI yang ia maksud. “Saya memang pernah lama kenal dengan anggota TNI. Itu pun sudah lama. Tapi tidak ada kaitannya dengan ganja. Ya, begitulah,” ungkap Gusneti memelas. Menanggapi dugaan tersebut, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0306 Limapuluh Kota Letkol Inf Isdon Handoko, melalui anggota Intel Kodim Serda Buyung Mukhtar ketika dikonfirmasi juga menjelaskan, kalau tersangka Gusneti diketahui memang tidak pernah menikah siri dengan seorang oknum anggota TNI. Melainkan, hanya sempat berhubungan dekat saja. “Kita juga telah selidiki soal dugaan ini, dan memang tidak ada hubungan Gusneti dengan seorang anggota kita. Sebab pelaku sebelumnya juga pernah ditangkap tim Intel kita (Kodim 0306) beberapa waktu lalu atas kasus lain. (h/il)

kesehatan Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Balita serta Angka Kematian Neonatal per-1000 kelahiran hidup masih tinggi dibanding rata-rata nasional,” kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida S.Alisjahbana dalam sambutannya pada pembukaan Rakor Gubernur Sumbar bersama Bupati/Walikota se-Sumbar Selasa (19/7), di Istana Bung Hatta Bukittinggi. AK Bayi di Sumbar mencapai 47 per-1.000 kelahiran hidup, sedangkan data nasional hanya 34 per-1.000 kelahiran hidup. AK Balita di Sumbar 62 per-1000 kelahiran hidup, sedangkan data nasional hanya 44 per-1000 kelahiran hidup. Begitu pula AK Neonatal di Sumbar 34 per-1000 kelahiran hidup, data nasional hanya 19 per-1000 kelahiran hidup.

Untuk angka pengangguran terbuka, Sumbar mencatat angka 7,4 persen sedangkan rata-rata nasional hanya 6,8 persen. “Kita harapkan, Pemprov Sumbar dapat lebih fokus pada perbaikan tingkat pengangguran dan bidang kesehatan ini. Ini adalah bagian yang hendak dicapai dalam program Millenium Development Goals (MDGs),” katanya. Mitigasi Bencana Armida juga berbicara soal mitigasi bencana di Sumbar. Tujuh kabupaten/kota yang berada di kawasan pesisir pantai sangat beresiko terhadap gempa dan tsunami. Pihaknya menyambut baik rencana pemprov Sumbar untuk membangun sekolah shelter pada kabupaten rawan bencana itu, masing-masing Kabupaten Mentawai, Kabupaten

Pesisir Selatan, Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam dan Kabupaten Pasaman Barat. Upaya ini harus terus dikembangkan. Tidak hanya sekolah saja yang dapat dibangun shelter di atasnya, tetapi juga sarana umum lainnya seperti pasar, terminal dan rumah ibadah. Yang penting harus ada koordinasi dengan kabupaten/ kota yang rawan bencana itu. Namun untuk mengharapkan dana dari pusat, maka nomenklatur kegiatan itu harus disesuaikan dulu dengan aturan yang ada. Sebab dalam kegiatan regular yang dilaksanakan, tidak ada penamaan kegiatan tersebut. “Kita mendukung upaya mitigasi bencana di Sumbar. Silakan sampaikan ke Bappenas usulannya. Tetapi tentunya akan kita masukkan dulu

ke system yang ada, sebab nomenklatur pembangunan shelter ini belum ada, nanti akan kita lihat ke bagian mana masuknya. Soalnya pembangunan jenis ini beda dengan pembangunan sekolah biasanya,”katanya. Peningkatan Kualitas SDM Melihat perkembangan pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan serta ketenagakerjaan, Armida menitip pesan penting untuk Pemprov Sumbar, berupa upaya peningkatan kualitas SDM, baik di kalangan pemerintahan maupun masyarakat luas. Kepedulian diwujudkan Kementerian PPN/Bappenas dengan dilakukannya penandatanganan MoU antara Pemprov Sumbar dengan kementrian yang dipimpinnya, di bidang peningkatan SDM di lingkungan Pemprov Sumbar. (h/vie)

Dirjen Perhubda Dukung Pembatasan Tonase Truk

BUKITTINGGI, HALUAN — Dirjen Perhubungan Darat (Perhubda), Kementerian Perhubungan, Suroyo Alimoeso mengatakan, pembatasan tonase truk yang diterapkan Sumbar harus mendapat dukungan penuh dari seluruh provinsi di Sumatera. Bentuk dukungan yang dapat diberikan setiap provinsi antara lain dengan mengawal lalu lintas barang di wilayahnya agar sesuai dengan tonase jalan. Yang jelas, Pemprov Sumbar harus tetap menjalankan kebijakan yang bukan merupakan hal baru ini. Sebab, aturan yang sama pernah diterapkan sebelumnya pada periode 2004-2006 silam, namun gagal dijalankan. Dan kini, upaya Sumbar dapat dikatakan sebagai pilot proyek, dan Pemprov Sumbar jangan pernah mengalah dengan upaya-upaya untuk menggagalkannya. “Kita dukung kebijakan Pemprov Sumbar ini. Dan kita harap semua pihak dapat memberikan dukungan yang sama demi kelancaran, ketertiban dan keselamatan di jalan raya,” kata Suroyo Alimoesa yang hadir pada Rakor Gubernur Sumbar bersama Bupati/Walikota se-Sumbar Selasa (19/7), di Bukittinggi. Dikatakan, Pemprov Sumbar tak

boleh mengalah dengan adanya upaya menggagalkan pelaksanaan penertiban muatan tersebut. Disamping itu, pemilik truk juga diminta tidak egois, sebab tindakannya memang salah, mengangkut muatan melebihi aturan yangditetapkan. Diharapkan mereka dapat menyadarinya. Berdasarkan pengalaman, tindakan yang dilakukan para pemilik kendaraan dan para sopirnya dengan memarkir kendaraan di JTO saat akan diperiksa, lalu meninggalkan kendaraannya sehingga menimbulkan kemacetan, adalah kebiasaan lama yang pernah dilakukan para sopir truk di Jawa Barat ketika penerapan pembatasan tonase 20042006 silam. Penertiban tonase atau yang paling tepat disebut mengembalikan muatan truk sesuai Jenis Berat yang Diizinkan (JBI), adalah wujud menegakkan peraturan yang sudah ada sesuai Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009. Kementerian Perhubungan juga meminta agar pada provinsi lain di Indonesia bertindak tegas menertibkan tonase ini. Penertiban tonase telah sejak lama disampaikan dan kembali dipertegas saat pertemuan kepala dinas perhubungan se-Sumatera

akhir Juni lalu di Kementerian Perhubungan RI. Namun, jika masih terjadi pelanggaran itu berarti dikarenakan teknis pelaksanaan yang tak baik di lapangan. Penertiban tonase di Sumbar merupakan langkah tepat untuk pemeliharaan jalan di Sumbar. Kondisi jalan lintas di Sumatera termasuk Sumbar, mengalami kerusakan cukup parah. Salah satu penyebabnya karena kelebihan muatan truk. Keadaan menjadi semakin parah karena jalanan Sumbar masih kelas III dengan Muatan Sumbu Terberat (MST) 8 ton. Banyak truk tidak mematuhi tonase yang sesuai untuk jalan kelas III ini. Ke depan, Sumbar sudah mengupayakan untuk meningkatkan kelas jalan menjadi kelas II untuk MST 10 ton. Ini akan memudahkan penyeragaman tonase dengan Pulau Jawa dengan jalan kelas II. “Untuk langkah lebih lanjut, kita akan bicarakan penertiban tonase ini serta upaya menaikkan kelas jalan dengan kementrian terkait pada 25 Juli mendatang,” katanya. Agar efektif, upaya penertiban ini harus didukung oleh Pemko/ Pemkab, karena pengawasan akan

lebih mudah dan terfokus di kabupaten kota. Namun ada hal yang perlu diawasi yaitu tentang pungutan di Jembatan Timbang Oto (JTO). Buka jalur Kereta Api Dalam forum diskusi, kabupaten/ kota yang berbatasan dengan provinsi tetangga menyampaikan upayanya menertibkan tonase ini. Bupati Dhamasraya, Adi Gunawan mengatakan, tindakan tegas sudah dijalankan dengan memberikan sanksi. Selain mengenakan tilang, pihaknya juga membatalkan izin pengangkutan sawit serta mengandangkan truk sawit karena di daerah itu banyak perkebunan sawit yang menggunakan jasa angkutan. Sementara Wakil Bupati Solok, Desra Ediwan mengeluhkan perilaku sopir truk yang memacetkan lalu lintas. Mereka sengaja meninggalkan truk di jalanan dekat JTO sebagai aksi protes. Untuk efektifitas di lapangan, pihaknya minta agar dibentuk tim bersama antara pemerintah pusat (Kementrian Perhubungan), Pemprov Sumbar serta kabupaten/kota. Menurut Suroyo, belakangan ini angkutan barang melalui jalan darat memang meningkat dibanding dengan jalur laut. (h/vie)


Nasional Lingkar

RABU, 20 JULI 2011 M 19 SYA’BAN 1432 H

3

PELUNCURAN ‘CIKEAS KIAN MENGGURITA’

Skandal Century Harus Diungkap

Sepupu Nazar Terancam Pecat

JAKARTA, HALUAN — George Junus Aditjondro kembali menulis buku soal Cikeas. Kalau buku sebelumnya berjudul ‘Membongkar Gurita Cikeas: di Balik Skandal Bank Century’, kini dengan judul ‘Cikeas Kian Menggurita’.

JAKARTA, HALUAN—Tidak hanya mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin saja yang terancam dipecat dari DPR, sepupunya Muhammad Nasir juga bernasib sama. Nasir yang anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat terancam sanksi terberat itu jika terbukti sering absen dari DPR. Ancaman itu disampaikan Ketua DPR, Marzuki Alie di sela-sela kunjungannya di Makassar, Selasa (19/7). Menurut Marzuki, kasus M Nasir ini diserahkan kepada Badan Kehormatan DPR. “Di DPR ada BK, lembaga ini akan kita dorong untuk menegakkan kode etik. Dan saya akan segera ketemu untuk membahas Nasir,” kata Marzuki Alie kepada wartawan. Soal sanksi, kata Marzuki, seorang anggota DPR bisa sampai diberhentikan jika memang telah melakukan kesalahan fatal. Sementara itu, terkait Nazaruddin, Marzuki memastikan secara otomatis akan dipecat dari DPR jika keputusan partai untuk memecatnya telah selesai. “DPP Demokrat akan segera mengeluarkan surat pemecatan, dan itu otomatis akan dicabut juga keanggotaannya sebagai anggota DPR,” tambahnya.(vnc)

Buku yang luncurkan, di Jakarta, Selasa (19/7), lebih mendalam dari buku pertama

karena dilengkapi dengan datadata dari Wikileaks, baik terkait pemilu, koorupsi dan politik.

“Dari domestic warning ke global warning. Itu tidak ada di buku pertama. Misalnya PT Warna Tirta ada Edi Wibowo (adiknya Any Yudhoyono), perusahaan yang bergerak untuk penebangan hutan dan masih banyak lagi,” jelas George Junus Aditjondro. Demikian pula pelanggaran pemilu, terungkap dengan melibatkan KPU dan diperkuat oleh MK.

Belum lagi kata George, adanya keterlibatan dana asing dalam pemilu 2009. Kemudian keterlibatan BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional), internasional federation (Ifes) dalam penghitungan suara. “Juga hal-hal yang melibatkan Antasari Azhar yang akan mengungkap kejahatan IT KPU. Dan gongnnya buku ini adalah kemenangan Demokrat SBY-Boediono adalah

Patrialis Pastikan Koruptor akan DihukumMati JAKARTA, HALUAN—Menkumhan Patrialis Akbar memastikan dalam draf revisi Undangundang Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor), terdapat klauusul hukuman mati bagi para koruptor. Dalam draf tersebut terdapat klausul hukuman mati bagi koruptor. “Hukuman mati tetap diberlakukan, tapi yang dihapuskan juga ada. Enggak semua dihukum mati. Masak orang korupsi sedikit dihukum mati, tega amat,” ujar di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/7). Revisi UU tersebut kini masih dikaji Kemenkumham. Selanjutnya akan segera diserahkan ke Sekretariat Negara untuk dibahas di kabinet. “Bulan ini selesai akan kita serahkan ke Mensesneg untuk dibahas di kabinet. Kalo kabinet sudah setuju baru dibawa ke sini (DPR),” katanya. Patrialis menegaskan pihaknya serius menyelesaikan draft revisi UU ini. Namun ia meminta waktu agar hasilnya maksimal. “Urusan negara ini ada segunung di kabinet itu juga daftar antrian panjang bahas apa dulu, bahas apa dulu. Tidak hanya UU saja. Republik kan besar,” tandasnya. (dtc)

ANTARA

TOLAK TAMBANG-Sejumlah pengunjukrasa yang tergabung dalam “Aliansi Mahasiswa Anti Tambang” unjukrasa didepan kantor gubernur NTB di Mataram, Selasa (19/7). Mereka menuntut pemerintah segera menghentikan aktifitas penambanganhanya berakibat merusak lingkungan serta menimbulkan konflik horizontal antara masyarakat melawan masyarakat.

KERUSUHAN BALI

Korban Terus Bertambah DENPASAR, HALUAN— Korban luka-luka dalam bentrokan antarwarga di Bangli, Bali, bertambah dari empat menjadi sekitar tujuh orang. “Sampai saat ini korban mencapai 7 orang, kami masih mendata biarkan kami bekerja dulu, “ kata Kepala Bagian Binamitra Polres Bangli, AKP Agung Dewa Rai, Selasa malam. Selain korban luka, kata Dewa Rai, sampai malam ini Polres Bangli juga masih mendata identitas seorang warga Songan yang meninggal akibat bentrok itu. “Sabar ya, kami masih bekerja,” katanya ketika dihubungi Antara sekitar pukul 21.59 Wita. Terpenting, kata dia warga Songan sudah kembali ke desanya dengan dikawal pasukan

RUU BJPS Harus Disahkan JAKARTA, HALUAN — Rancangan UndangUndang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial harus segera disahkan menjadi UU. “Tidak ada alasan bagi siapapun untuk menolak RUU BPJS,” kata anggota DPR RI Lili Chadidjah Wahid di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa. Menurutnya, tak maunya pemerintah melebur empat BUMN karena takut kehilangan uang yang jumlahnya mencapai puluhan triliun. “Mereka biasa memutarkan uang rakyat itu dan rakyat yang memiliki uang itu tidak pernah tahu dan tidak pernah mendapatkan apa pun dari uang yang dibisniskan,” kata Lili. Ia yakin, pemerintah tentunya tidak bisa membuktikan yang menjadi pokok utama tidak siapnya pemerintah mensahkan RUU BPJS karena pemerintah tidak siap meleburkan empat BUMN. “Coba saja masyarakat fokus minta audit sekarang juga oleh auditor independen international terhadap empat institusi yang akan dilebur. Pasti terang benderang uangnya ada dimanamana. Perkiraan kasar ada sekitar Rp200 triliun di empat BUMN itu. Sebelumnya, Ketua Pansus RUU BPJS Ahmad Nizar Shihab mengatakan, RUU BPJS tak mungkin disahkan pada masa sidang keIV yang akan ditutup tanggal 22 Juii 2011. Sementara itu, Wakil Ketua Pansus RUU BPJS Surya Chandra Suropaty mengatakan, ada kemungkinan pembahasan RUU BPJS akan diperpanjang waktunya dengan meminta persetujuan Rapat Paripurna DPR tanggal 22 Juli 2011. (ant)

Brimob Polda Bali. “Situasi sudah kondusif,” jelasnya. Salah satu warga Kota Anak Agung, Bagus, mengatakan, kejadian ini merupakan kali pertama di Bangli. Tanda-tanda bakal terjadinya hal itu sudah tertlihat sejak beberapa minggu lalu. Menurut Bagus, semestinya setelah ada tanda-tanda petugas bersenjata lengkap langsung dihadirkan. Sehingga bentrok fisik tidak sampai terjadi. Begitupula dengan penanganan oleh pemerintah, gejala tidak baik sudah terlihat sejak tiga minggu lalu. Saat kejuaraan sepak bola Gita Santi antara Songan bertemu dengan Purwaka Banjar Kawan. Setelah permainan selesai sempat

Tangan TKI Terancam Dipotong

YOGYAKARTA, HALUAN—Sri Wahyuni (50), tenaga kerja Indonesia asal Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, terancam hukuman potong tangan, karena diduga mencuri di tempat kerjanya di Arab Saudi. Hingga saat ini, nasib wanita yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga itu belum jelas. “Kami mengetahui kasus ini secara kebetulan, saat kami diminta mengurus asuransi Sri Wahyuni ketika berkunjung ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi, bulan Mei 2011 lalu. Pihak KJRI mengungkapkan, pengurusan asuransi yang bersangkutan baru bisa dilakukan, jika proses hukumnya sudah jelas, kata Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Mu-

terjadi saling ejek antarsuporter. Polisi yang mengawal suporter Songan telah mengarahkan agar iring-iringan kendaraan melalui Jalan Merdeka dan Nusantara. Tidak melalui Jalan Ngurah Rai. Namun belasan pemuda asal SOngan memaksa menerobos masuk kea rah utara dan terjadi bentrok fisik. Sayangnya, pemerintah kurang tanggap dan tidak mempertemukan kedua tokoh masyarakat. Akibatnya, bentrok susulan kembali terjadi. Tetapi kini bukan lagi antara warga Banjar Kawan dengan Songan. Namun melibatkan seluruh warga di kota . “Jika masalah ini tidak segera dicairkan, maka kejadian sama bisa saja terjadi lagi,” jelasnya. (ant)

tidak sah. Sehinga harus ada pemilu ulang dan peserta pemilu 2009 harus didiskualifikasi untuk pemilu 2014,” kata George Junus Aditjondro. Desak KPK Anggota Komisi III DPR RI dari Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai buku kedua soal Cikeas yang ditulis George Junus Aditjondro ini makin lengkap, khususnya membongkar skandal bank century yang merugikan Negara Rp 6,7 triliun. “Data dalam buku ini seharusnya mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan penegak hukum lainnya untuk menuntaskan skandal ini. Tapi, karena menyangkut orang-orang Istana, maka KPK takut dan tetap ingin aman dan nyaman. Juga ada kecurangan pemilu 2009,” kata Bambang. “Kasus skandal bank century ini tidak akan pernah habis atau kadaluarsa untuk 25 tahun ke depan. Untuk itu, kalau petinggi KPK saat ini mengatakan belum menemukan bukti, padahal buktinya sudah cukup, maka nantinya mereka bisa dikenai sanksi hukum,” ulas Bambang Soesatyo. Menurut Bambang buku ini melengkapi data di pansus skandal bank Century. Karena itu ketika Pansus DPR meminta CCTV dan Buku log di BI dibuka ternyata tidak dilakukan oleh KPK, “Padahal itu penting untuk mengungkap pembawa uang Rp 5 triliun dari gedung BI untuk bank Century, sementara bank Mandiri tidak bisa. Padahal uang itu untuk membiayai parpol tertentu untuk pemenangan pemilu,” tambah Bambang. Sedang Ray Rangkuti juga melihat politik Demokrat ini memang makin menggurita. Alasannya karena Demokrat telah menempatkan orang-orang pentingnya di partai, organisasi sosial. Sedangkan Anas Urbaningrum seperti telah dikudeta sebagai ketua umum yang dilakukan dalam pemecatan Nazaruddin. “Ini ada kecenderunagn kuat untuk mengguritakan politik keluarganya,” kata Ray. Selain itu lanjut Ray, pelanggaran pemilu setidaknya ada dua hal penting, yaitu pelanggaran dan temuan-temuan penggunaan dana pemilu dan dana Pilpres sebagian besar tidak dilaporkan ke KPU. “Karena itu Pilpres ini mendapatkan sanksi politik bahwa pemilu kita nantinya dianggap sebagai sandiwara saja, sehingga akan menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah,” kata Ray. (h/sam)

Way of Life!

hammad Afnan Hadikusumo, Selasa (19/7). Berawal dari informasi itulah, kasus Sri Wahyuni baru terungkap. Tenaga kerja Indonesia (TKI) ini sedang terjerat persoalan hukum dan terancam hukuman potong tangan, karena diduga mencuri. Menurut Afnan, Sri Wahyuni kini masih dititipkan di sebuah Perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Swasta (PPTKS). Sebelum bekerja di Arab Saudi, dia diberangkatkan oleh sebuah Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) di Jakarta. “Mulai 16 Juli hingga 11 Agustus kami reses. Kami akan menemui keluarga Sri Wahyuni di Bantul untuk menyampaikan persoalan ini,” ucap Afnan.(kcm)

m

Pro

sus

u o kh

n Bula

I

JUL

DP enteng cuma

5

Serunya pake mobil baru

buat have fu n

jutaan*

bareng temen-temen kamu!

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

* Syarat dan ketentuan berlaku

HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

Sari Pati Perdu pilihan yang hidup di daerah perbukitan Pesisir Selatan

Jamu

MOCHINTA

Obat Herbal Alam dari Sumatera Barat

Mochinta ada sebagai pilihan tepat. Karena Mochinta murni dari sari pati yang dibuat dari tanaman perdu pilihan yang hidup di perbukitan Pesisir Selatan Sumatera Barat yang diolah secara higienist (bebas zat tambahan bebas zat pengawet, bebas zat pewarna) dan satu satunya produk yang kaya akan Anti Septik dan Anti Oksidan . Tanin merupakan senyawa organik yang komplek yang terdiri dari polifenol yang bermanfaat sebagai Anti Oksidan. Dan Katechin senyawa yang banyak digunakan masyarakat pedesaan sebagai pelengkap makan sirih dan obat-obatan, obat yang terkandung dalam Mochinta sudah dikenal oleh masyarakat kepulauan Nusantara dari Sumatera hingga Papua sejak paling tidak 2500 tahun yang lalu. Khasiat dan Kegunaan : Membantu memilihara kesehatan fungsi saluran pencernaan

H

Kenapa Pilih Mochinta ????

Baru ...!!! dan sudah terbukti ...!!!

Murni Alami dari Tumbuhan Bebas Zat Tambahan Bebas Zat Pengawet Bebas Zat Pewarna Satu-satunya produk yang banyak mengandung Anti Septik & Anti Oksidan

Menormalkan asam Lambung Maag Diare Radang Tenggorokan Sariawan Luka Bakar (Ditaburkan) Susah Buang air Besar (BAB) Sakit Gigi

Penambah Nafsu Makan (untuk anak-anak) Menghilangkan bau badan / mulut Bagus untuk orang sesudah operasi / melahirkan Asam Urat Diabetes Kolesterol Meningkatkan Vitalitas Melancarkan Datang Bulan Asma & Alergi

PROARG 35. MOSA 000 I ,-/b tl

Rp.

untuk Konsultasi Hub :

0852 6577 5536

Isi : 30 Kapsul POM TR. 103 317 601

DAPATKAN DI APOTEK DAN TOKO OBAT DI KOTA ANDA : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam), Apotek Dira (Simp. Jondul) Rawang, TO. Mega Utama (Padang Sarai), Apotek Diana (Tabing), TO. Nafa (Siteba), Apotek Syuhada (Alai), TK. Adi (Dpn SMA 10 Padang), APT. Simp. Haru (Jl. Dr. Sutomo No.49), APT. Kita (Depan Diklat BRI)Limau Manis, APTK. Media Medika Psr. Baru Limau Manis, APT. Iliran Farma Gadut (Depan RSJ), TO. Ikhlas (Indarung), TO. Jamu Jago Jl. Niaga 204 Pdg, APTK. Cahaya Bunda Siteba, APT. Asri Baru Jl. Imam Bonjol (Komp. Atom), APT. Patimura, APT. Raisa Jl. St. Syahrir no.62, APT. Glory Jl. Niaga Pondok, APT. Eres Farma Jati, APT. Isty Farma Jati, APT. Aroma Jati, APT. Farmasia I Imam Bonjol, APT. Arafah Ganting, APT. Naufal Andaleh, APT. Cahaya Bantuan Balai. Baru, APT. Vibra Belimbing, APT. Mitra Farma Simp. Gaduik, APT. Bio Farma Bandar Buat = Pariaman : Aptk. Zelia (Psr.Lbk Alung), TO. Budi (Psr. Sicincin), Klinik Permata Bunda Kayu Tanam, TO. Bunda Farma (Pauh Kamba), Aptk. Nuri (Jl. Tugu Perjuangan depan Stasiun KA)= Solok : Apotik Pribadi, Apotik Rakyat Romeo, TO. Kurnia (Psr. Sumani), Aptk. Gretta Solok, Aptk. Mitra Patimura Solok, TO. Risda Farma Alahan Panjang, TO. Pelangi M. Paneh, APT. Tujuh (Depan RSUD Solok) = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo, Apotek Mecca, Apotek Asrama Murni = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Medika Farma, = Batusangkar : TO. Paten , APT. Sari Bulan, APT. Reno Sari, Apotek Budi Agung = Padang Panjang : TO. Rahmat Arafah = Pasaman : Apotek Satria (Psr. Inpres) Padang Baru Lubuk Basung, Apotek Saiyo Lubuk Sikaping, Apotek Sejati Prima Simp. Empat Pasaman, TO. Rahmat Psr. Panti Pasaman = Dharmasraya : Apotek Berkah Bunda (S.Rumbai), TO. Berkah Jaya (Koto Baru), Apotek Aisyah (P.Punjung), APT. Sumber Sehat, APT. Alam Sari Padang Aro, TO. Singgalang M. Labuh = Pesisir Selatan : Apotek Riski Farma, Apotek Hikmah (Kota Painan), TO. Mali (Tarusan), TO. Sehat (Psr. Baru)


4

Opini

RABU, 20 JULI 2011 M 19 SYA’BAN 1432 H

Haluan Kita Mencari Jalan Lain Pembiayaan Daerah DALAM kesempatan Rapat Koordinasi Pemprov Sumbar antara Gubernur dan para Walikota/Bupati se Sumatera Barat kemarin di Bukittinggi, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas RI, Armida S.Alisjahbana mengatakan, untuk membiayai pembangunan di daerah tidak dapat diharapkan sepenuhnya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) karena jumlahnya sangat terbatas. Bila setiap provinsi ingin kegiatan pembangunan di daerahnya cepat selesai, diminta untuk menyampaikan mekanisme lain pembiayaan pembangunan itu. Misalnya saja pembiayaan yang bersumber dari kerja sama pemerintah daerah dengan lembaga swasta Pusat Investasi Pemerintah (PIP), kerja sama dengan BUMN atau kerja sama dengan pihak swasta. Tentu saja ini menjadi peringatan para Kepala Daerah baik provinsi maupun di Kabupaten dan Kota. Bahwa kebutuhan yang sangat tinggi untuk investasi di daerah tidak lagi tercover seluruhnya oleh APBN yang bebannya makin sarat dengan berbagai subsidi. Namun sekaligus ini juga bermakna sebagai langkah untuk daerah-daerah mengusahakan sendiri secara kreatif sumbersumber pembiayaan yang sah untuk membangun daerah. Di situ sebenarnya ada tantangan baru bagi pemimpin daerah untuk menunjukkan siapa yang mampu melobi sumbersumber pembiayaan. Dari keterangan Kepala Bappenas itu dapat kita simak bahwa pemerintah pusat tidak membiarkan begitu saja daerah kebingungan. Pemerintah Daerah pun tak dilepas begitu saja. Malam diminta agar pemerintah daerah, khususnya Pemprov Sumbar dapat mengajukan mekanisme pembiayaan pembangunan di luar APBN. Silakan masukkan usulannya ke Kementerian Bappenas nanti pihak Bappenas akan membantu menyampaikannya maupun memfasilitasi ke PIP. Pembiayaan dari BUMN juga bisa diharapkan. Biasanya setiap kali perusahaan plat merah ini melakukan ekspansi usaha, mereka dapat melakukannya sesuai dengan target yang mereka buat sendiri. Tetapi saat ini, pemerintah daerah berkoordinasi dengan perusahaan tersebut untuk membiayaia sebuah proyek pembangunan. Berbeda dengan yang ke PIP tadi, maka untuk pembiayaan yang dikerjasamakan dengan BUMN maka masing-masing pemerintah daerah dapat melaporkan kegiatan yang akan dibiayai itu ke Kementerian BUMN, kemudian pemerintah sebagai pemegang sahamnya akan mengarahkan agar kegiatan yang diusulkan pemerintah daerah dapat diprioritaskan. Satu lagi sumber pembiayaan yang juga sudah dibukakan pintunya oleh pemerintah pusat adalah yang berasal dari pihak swasta. Daerah-daerah sudah diizinkan untuk menggalang kerjasama dengan kalangan swasta dalam membangun daerah. Untuk yang ini, Pemprov Sumbar telah memulainya dengan menawarkan potensi daerah ke sejumlah investor asing, seperti investor Jerman, Jepang dan belum lama ini sudah ditawarkan ke investor dari negeri Paman Sam. Sedikitnya ada 12 fokus pembangunan dan semuanya itu sudah on the track . Namun karena programnya ada di kementrian dan lembaga teknis lainnya, maka perlu dilihat mana yang menjadi kewenangan pusat dan mana yang merupakan kewenangan provinsi atau kabupaten/kota. Lepas dari itu kita sebagai warga Sumatera Barat, kita pun berharap banyak kepada Kepala Bappenas yang urang awak itu agar dapat membantu serta memfasilitasi sejumlah program strategis yang sedang atau yang akan dilaksanakan Sumbar, di antaranya program pemanfaatan panas bumi sebagai energi hijau. Sumbar menyimpan panas bumi yang sangat besar dengan total potensi 1.656 MW, tersebar di 17 titik pada 7 kabupaten masing-masing Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan. Selanjutnya pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang di Pasaman Barat. Dengan produksi CPO yang diperkirakan mencapai 1 juta ton/tahun. Transportasi CPO melalui angkutan jalan darat akan menjadi beban lalu lintas dan menjadi salah satu penyebab kerusakan jalan. Jadi perlu jalur laut. Hal mendesak juga yang butuh bantuan Bappenas adalah pengembangan Pelabuhan Teluk Bayur serta pengembangan Bandara Internsional Minangkabau (BIM) serta pembangunan Jalur Kereta Api Sumbar sebagai pengembangan Jaringan Kereta Api Trans Sumatera.***

Kepala Bappenas: jangan terlalu bergantung ke anggaran pusat Benar nih, boleh bergantung pada yang lain? Pengangguran Sumbar di atas rata-rata nasional Asal jangan dicatat sebagai prestasi daerah

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Perlihatkanlah Nyali Dewan DPRD Padang periode sekarang sangat lemah. Terlebih jika berhadapan dengan proyek atau kepentingan Walikota Padang. Banyak kebijakan Walikota yang disorot DPRD, ternyata dicuekin wako saja. Misalnya, soal Pasar Raya, AW café, Gerbang HTT, IMB Daerah Pecinan Pondok, dan lainlain. Alber enak saja berlindung di bawah ketiak Fauzi Bahar tentang gerbang HTT yang katanya sudah izin Wako. Akibatnya banyak SKPD dibuat bingung. Dinas TRTB misalnya, jadi kikuk tegakkan aturan. Lantaran komandannya sudah terlebih dahulu main mata dengan warga lainnya. Sesekali perlihatkan pulalah nyali Pak Dewan itu agar terpilih lagi pemilu mendatang. +6285274411***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

TERKAIT PROGRAM REGULER DAN REGULER MANDIRI

Kaji Ulang Permendik No 34 Tahun 2010

Oleh Sunarto Wage Sutan Jamarin Dosen dan Ketua LPPM

Menurut Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, tahun 2004/2005, orang miskin yang kuliah di perguruan tinggi baru 0,89 persen, tahun 2008/2009 naik menjadi 3 persen, dan tahun 2009/2010 menjadi 4,6 persen. Tahun 2010 baru sekitar 6 persen. Artinya, sekitar 94 persen yang bisa kuliah berasal dari keluarga menengah ke atas dan hanya 6 persen yang bisa kuliah dari keluarga miskin. Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Djoko Santoso, kebutuhan anggaran di 83 perguruan tinggi negeri, termasuk Universitas Terbuka, setiap tahunnya mencapai Rp38,86 triliun. Sebanyak Rp30,9 triliun dari anggaran ini dibebankan kepada pemerintah, sedangkan sisanya, sekitar Rp7,9 triliun atau maksimal 30 persen dari biaya operasional ditanggung masyarakat. Bandingkan dengan subsidi pada bahan bakar minyak (BBM) yang diberikan pemerintah, pada tahun 2011 di perkirakan mencapai 40,4 juta kiloliter kalau di rupiahkan mencapai Rp120,8 triliun. Siapa yang menikmati subsidi BBM? Menurut Kepala Badan Statistik Pusat (BPS) Rusman Heriawan, jumlah penduduk miskin per Maret 2011 mencapai 30,02 juta atau 12,49 persen dari total penduduk Indonesia. Penulis yakin sebagian besar lulusan SMA sederajat berkeinginan untuk bisa masuk perguruan tinggi. Impian sebagian besar lulusan SMA sederajat untuk bisa kuliah tidak kesampaian karena tingginya biaya yang harus di keluarkan untuk menyandang status mahasiswa. Lulusan SMA sederajat banyak pilihan untuk bisa kuliah, apakah masuk perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta. Pada

umumnya pilihan pertama pada perguruan tinggi negeri, apabila tidak lolos masuk perguruan tinggi negeri biasanya masuk perguruan tinggi swasta. Ada juga setelah lulus SMA sederajat langsung mencari pekerjaan kemudian baru kuliah. Perguruan tinggi negeri identik dengan perguruan tinggi yang berbiaya murah di bandingkan dengan perguruan tinggi swasta. Pandangan masyarakat tersebut hal yang wajar karena semua sarana dan prasarana termasuk gaji dosen dan karyawan di tanggung oleh negara. Sedangkan perguruan tinggi swasta identik dengan perguruan tinggi yang mahal karena semua biaya untuk sarana dan prasarana serta gaji dosen dan karyawannya dibebankan kepada mahasiswanya. Tinjau Ulang Permendik Di perguruan tinggi negeri ada dua jenis seleksi dalam penerimaan mahasiswa baru yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan seleksi Reguler Mandiri. Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 34 tahun 2010, komposisi yang masuk lewat SNMPTN sebesar 60% mahasiswa baru setiap program studi dan yang masuk lewat seleksi Reguler Mandiri sebesar 40% mahasiswa baru setiap program studi. Pelaksanaan seleksi SNMPTN dengan seleksi Reguler Mandiri tidak bersamaan sehingga calon mahasiswa yang

tidak lolos pada seleksi SNMPTN bisa ikut seleksi reguler mandiri yang lebih ringan dibandingkan dengan jalur SNMPTN. Beban biaya kuliah yang ditanggung oleh mahasiswa yang lolos seleksi SNMPTN dengan yang lolos seleksi Reguler Mandiri tidak sama. Yang lolos seleksi dengan jalur Reguler Mandiri biaya kuliah relatif sama dengan biaya kuliah perguruan tinggi swasta bahkan lebih mahal. Kebanyakan calon mahasiswa yang tidak lolos seleksi SNMPTN lebih senang ikut seleksi lewat Reguler Mandiri daripada masuk perguruan tinggi swasta karena setelah tamat kuliah memperoleh ijazah dari perguruan tinggi negeri. Calon mahasiswa yang tidak lolos seleksi SNMPTN dan seleksi Reguler Mandiri baru mereka mendaftar di perguruan tinggi swasta. Dalam hal kualitas, pemerintah tidak membeda-bedakan antara perguruan tinggi negeri dengan perguruan tinggi swasta. Setiap perguruan tinggi baik negeri maupun swasta diwajibkan terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Peraturan Menteri Pendidikan RI No 34 tahun 2010 sangat diskriminatif terhadap perguruan tinggi swasta. Apakah pemerintah sudah mampu menyelenggarakan pendidikan tinggi sendiri sehingga perguruan tinggi swasta diabaikan ? Kalau pemerintah sudah mampu sendiri menyelenggarakan pendidikan tinggi tanpa peran perguruan tinggi swasta sebaiknya calon mahaswa lewat jalur SNMPTN bukan jalur Reguler Mandiri. Sudah banyak perguruan tinggi swasta yang tutup salah satunya disebabkan dengan adanya jalur seleksi Reguler Mandiri. Jalur Reguler Mandiri menyediakan beberapa program seperti kelas eksekutif, kelas sore, kelas ekstensi, kelas kerja sama dan lain-lain. Sebakiknya perguruan tinggi negeri hanya menggunakan jalur SNMPTN saja karena sebagian besar biaya operasional

perguruan tinggi negeri dibiaya oleh negara. Dengan memberikan pendidikan yang cukup kepada warga Negara Indonesia secara tidak langsung telah mengurangi tingkat kemiskinan. Kalau ada warga negara Indonesia yang telah memperoleh pendidikan yang cukup, bahkan sampai perguruan tinggi tetapi termasuk kelompok miskin bahkan menjadi perampok perlu di pertanyakan kualitas keilmuannya dan sistem belajarnya. Pemerintah harus berani mengambil kebijakan yang tepat di bidang pendidikan dengan memberikan perhatian yang lebih besar di bidang pendidikan. Subsidi BBM yang setiap tahunnya meningkat harus segera dicabut. Selama ini yang menikmati subsidi BBM dari golongan ekonomi menengah ke atas, sedangkan rakyat miskin tidak seberapa membutuhkan BBM. Apakah rakyat miskin mempunyai sepeda motor atau mobil? Kalau mereka mempunyai sepeda motor atau mobil bukan miskin lagi. Menurut hitungan Bank Dunia berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2008, 80 persen bensin bersubsidi dinikmati 50 persen keluarga kaya. Sementara, keluarga miskin/hampir miskin dan keluarga paling miskin hanya menikmati masing-masing 16 persen dan 1 persen. Dengan di subsidinya BBM oleh pemerintah maka setiap orang dengan mudah bisa membeli BBM yang akan berpengaruh pada jumlah kendaraan yang ada di jalan dan pada akhirnya tingkat kemacetan dan kecelakaan di jalan tinggi, akan berbeda apabila pemerintah tidak memberikan subsidi pada BBM. Penulis berkeyakinan apabila subsidi di cabut jumlah kendaraan dan kecelakan akan berkurang karena seseorang akan mengurangi bepergian. Dengan harga BBM yang murah saat ini tidak mendidik masyarakat untuk berhemat. Di Vietnam, misalnya, harga BBM bisa mencapai Rp8.000

sampai Rp9.000 per liter dan mereka mampu membeli, padahal tingkat ekonominya lebih rendah daripada Indonesia. Adapun di Filipina, harga BBM bisa menembus Rp10.000 per liter. Kalau pemerintah tidak segera mencabut subsidi akan memberatkan APBN dan akan mengganggu sektor-sektor lainnya yang bersentuhan langsung dengan rakyat seperti pendidikan dan kesehatan. Mengapa begitu mudah pemerintah menambah anggaran untuk subsidi BBM yang dinikmati kelas ekonomi menengah keatas sedangkan kebutuhan pendidikan bagi keluarga tidak mampu kurang di perhatikan. Berapa ribu lulusan SD yang tidak bisa melanjutkan ke SMP, berapa ribu lulusan lulusan SMP yang tidak bisa masuk SMA, berapa ribu SMA yang tidak bisa melanjutkan ke perguraun tinggi. Mereka bukan anak bodoh yang tidak mampu meraih cita-citanya, mereka membuang cita-citanya karena biaya pendidikan di negeri ini yang mahal. Apabila subsidi BBM dicabut dan dialihkan ke subsidi pedidikan dalam jangka pendek tentu akan berpengaruh pada inflasi tetapi dalam jangka panjang akan menguntungkan seluruh warga negara Indonesia karena akan memberikan kesempatan kepada negerasi muda Indonesia untuk memperoleh pendidikan yang layak. Selama ini yang menikmati subsidi BBM tentu tidak setuju kalau subsidi dicabut, tetapi apabila subsidi BBM di alihkan ke subsidi pendidikan mereka akan berpikir untuk menolaknya. Jangan mempunyai asumsi kalau subsidi BBM di alihkan ke subsidi pendidikan nanti yang diuntungkan para pendidik termasuk dosen, kalau tujuannya mencari kekayaan jangan menjadi tenaga pendidik/ dosen. Sudah dapat dilihat sehari-hari bagaimana kehidupan sehari-hari para pendidik/dosen. Batam, 18 Juli 2011

Embargo Sapi Australia Momentum Evaluasi Oleh Edwardi Ketua Forum Komunikasi Kepala Dinas Peternakan se-Indonesia PEMBERLAKUAN penghentian sepihak ekspor sapi ke Indonesia oleh Pemerintah Australia awal Juni 2011 merupakan momentum yang tepat untuk mengevaluasi dan mengkaji kembali kebijakan ketahanan dan kemandirian pangan nasional khususnya daging sapi serta Program Pencapaian Swasembada Daging Tahun 2014. Penghentian ekspor secara sepihak atau embargo yang dilakukan Pemerintah Australia disebabkan karena ditemukannya kasus pemotongan sapi di beberapa Rumah Potong Hewan (RPH) di Indonesia yang tidak mematuhi kaedah kesejahteraan hewan (animal welfare), walaupun 80% tujuan ekspornya ditujukan kepada Indonesia. Betapa berbahayanya bila pangan tergantung kepada negara lain. Kita masih beruntung karena punya potensi sapi lokal yang cukup memadai dan persediaan daging nasional untuk 6 bulan kedepan masih aman sebagaimana disampaikan oleh Menteri Pertanian RI. Kita tidak perlu menutup mata atas kelemahan manajemen rumah potong hewan (RPH) yang disinyalir oleh Pemerintah Australia. Kondisi manajemen RPH yang tidak mematuhi kaidah

kesejahteran hewan perlu dievaluasi, sejauhmana kita sudah mematuhi aturan baik yang berlaku nasional maupun universal. Penghentian impor sapi menimbulkan berbagai reaksi di masyarakat, ada yang mengkhawatirkan kesulitan dalam mendapatkan sapi untuk dipotong dan kenaikan harga daging yang dapat menyebabkan kenaikan inflasi. Sebaiknya impor daging dan sapi hidup secara besar-besaran beberapa tahun terakhir sangat memukul usaha peternakan rakyat. Usaha peternakan sapi di Indonesia jauh kalah bersaing dengan usaha peternakan di Australia. Kalah daya saing menyangkut sumber daya alam, teknologi, permodalan dan skala usaha. Kesombongan Pemerintah Australia dalam melakukan embargo disamping keunggulan daya saing tetapi didukung oleh regulasi yang dibuat oleh bangsa Indonesia sendiri. Dengan ditetapkannya Keputusan Mahkamah Konstitusi No. 137/ PUU-UJJ-2009 atas uji materi UU No. 18 tahun 2009, tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, yang diajukan oleh berbagi pihak. Materi yang diajukan kepada Mahkamah Konstitusi antara lain perubahan persyaratan pemberian izin sumber sapi suatu negara.

Sebelum ketetapan Mahkamah Konstitusi, sapi boleh berasal dari wilayah (zona) yang bebas penyakit hewan menular mulut dan kuku, yang disebut dengan Zoning Base. Setelah ketetapan Mahkamah Konstitusi, impor sapi hanya dibolehkan dari negara yang bebas penyakit mulut dan kuku. Walaupun ada beberapa provinsi atau wilayahnya bebas penyakit mulut dan kuku juga tidak dibolehkan masuk ke Indonesia, yang dikenal dengan istilah Country Base. Negara yang bebas penyakit mulut dan kuku di Asia dan Benua Australia adalah Indonesia, Jepang, Brunei dan Singapura. Selebihnya di Benua Amerika dan Eropa yang posisinya sangat jauh dari Indonesia. Negara yang sangat memungkinkan sebagai negara impor adalah Australia dan New Zeland. Hal inilah salah satu alasan Australia dapat melakukan embargo walaupun sekarang sudah di izinkan kembali. Kekhawatiran para pihak yang mengajukan uji materi kepada Mahkamah Konstitusi adalah masuknya penyakit mulut dan kuku ke Indonesia dengan memberlakukan Country Base, tanpa memperhatikan upaya teknis lainnya untuk melindungi Indonesia dari penyakit mulut dan kuku.Di samping aspek teknis tersebut masih ada aspek lainnya yang harus menjadi pertimbangan antara lain aspek ekonomi, budaya, politik dan ketahanan nasional. Aspek teknis lainnya dalam melindungi wilayah Indonesia

adalah dengan mengkaji dan meneliti sistem kesehatan hewan yang diberlakukan pada negara yang bersangkutan dan membuat karantina hewan di pulau terluar serta memperkuat laboratorium dalam pemeriksan spesimen. Sapi yang diizinkan masuk ke Indonesia adalah yang betul-betul bebas dari penyakit hewan menular mulut dan kuku. Betapa ruginya kita dari aspek ekonomi dan politik apabila posisi tawar menjadi lebih rendah karena Undang-Undang yang kita buat sendiri. Australia dengan semena mena dapat memaksakan kehendaknya kepada Indonesia karena Indonesia tidak punya pilihan lain. Sejarah membuktikan peternak kita tidak pernah sukses mengembangkan sapi yang di datangkan dari Australia atau New Zeland karena cara pemeliharan sapi di Australia dan New Zeland sangat berbeda jauh dengan cara pemeliharaan sapi di Indonesia. Indonesia harus mencari negara lain yang cocok budaya pemeliharaan sapinya dengan peternak sapi di Indonesia seperti di India. Sementara India belum bebas dari penyakit mulut dan kuku. Bila diperlakukan Zoning Base tentu Indonesia dapat mengimpor dari salah satu Propinsinya yang bebas dari penyakit mulut dan kuku. Guna mendukung swasembada daging tahun 2014 daya saing usaha pembibitan sapi di Indonesia harus diperkuat melalui subsidi dan peningkatan teknologi. Peningkatan subsidi

dan teknologi sudah dilakukan oleh pemerintah namun belum mampu meningkatkan daya saing. Sebagai tulang punggung populasi sapi potong yang ada di Indonesia sekarang adalah usaha peternakan rakyat (usaha subsistence), yang belum memperhitungkan biaya produksi secara keseluruhan. Usaha peternakan rakyat ini harus diselamatkan dan sekaligus dapat mensejahteraan mereka dari usaha peternakan sapi ini. Salah satu solusi adalah melakukan proteksi dengan menerapkan tarif impor sebesar 10 s/d 15% terhadap daging dan sapi hidup yang berasal dari impor. Dengan penerapan tarif impor ini usaha peternakan sapi rakyat dan agribisnis sapi potong dalam negeri akan bergairah kembali. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Grandparent Stock Ayam Ras seratus persen adalah berasal dari impor dan bahan baku pakan sebahagian besar juga dari Impor. Sementara bahan baku susu delapan puluh persen juga berasal dari impor. Karena sapi lokal kita masih cukup memadai, maka oleh sebab itulah harapan kita untuk swasembada dapat bertumpu hanya pada sapi potong. Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan di Indonesia dalam mewujudkan swasembada daging ini, kita hilangkan kepentingan pribadi dan golongan sehingga swasembada daging yang kita dambakan sekaligus ketahanan pangan nasional dapat diwujudkan. Padang, 11 Juli 2011

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Layout: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

Carlos Tevez

RABU, 20 JULI 2011 M / 19 SYA’BAN 1432 H

Jus to Vil lar

Tevez Gagal ke Corinthians

MANCHESTER, HALUAN — Meski transfer Carlos Tevez ke Corinthians batal, Manchester City tetap melanjutkan usahanya merekrut Sergio Aguero. Bomber Atletico Madrid itu sejatinya didatangkan untuk menggantikan Tevez. City geram dengan mundurnya raksasa Brasil tersebut setelah, menurut pengakuan City, telah menyetujui tawaran senilai 44 juta pound (Rp 606,5 miliar) yang pemberitahuannya dikirimkan lewat fax. Hanya beberapa jam setelah pelatih Roberto Mancini mengumumkan tercapainya kesepakatan nilai transfer, Corinthians justru mengeluarkan pernyataan bahwa belum ada kesepakatan yang tercapai. Meski demikian, hal itu tak menyurutkan langkah City untuk mengejar Aguero dengan menyetujui klausul pelepasan senilai 40 juta pound dan menawarkan gaji sebesar 200 ribu pound (Rp 2,75 miliar) per pekan, demikian dilansir The Mirror. Namun Atletico, yang sebenarnya tak rela kehilangan sang bomber, mengancam akan melakukan langkah terakhir dengan mendaftarkan Aguero pada pertandingana Liga Europa melawan Stromgodset, 28 Juli mendatang. Jika itu terjadi, Aguero hanya bisa tampil di kompetisi domestik Inggris. Salah satu poin kegagalan transfer Tevez, menurut The Mirror, adalah bahwa City memaksa Corinthians untuk menyediakan jaminan bank sebagai bukti bahwa mereka benar-benar memiliki uang sebesar 40 juta pound tersebut. Dalam sebuah pernyataan, disitus The Mirror, berbunyi, “Karena adanya laporan terjadinya kesepakatan antara Corinthians dengan penyerang Carlos Tevez, presiden Andres Sanchez berniat mengklarifikasi bahwa Manchester City belum menerima tawaran Corinthians untuk sang pemain.” “Faktanya, Manchester City mengirim proposal lain, yang, karena perbedaan waktu, baru diterima direksi Corinthians. Dalam proposal tersebut, klub asal Liga Primer itu meminta adanya perubahan cara pembayaran dan juga kenaikan total nilai transaksi. Terakhir, presiden Andres Sanchez menyatakan bahwa belum ada kesepakatan antara Tevez untuk saat ini,” demikian kata The Mirror. (h/inl)

LA PLATA, HALUAN — Semifinal Copa America 2011 tanpa kehadiran dua tim unggulan, tuan rumah Argentina dan juara bertahan Brasil. Paraguay dan Venezuela merupakan dua kontestan dari Grup B yang berhasil menembus babak empat besar. Kedua tim memperebutkan satu tiket menuju final di Stadion Malvinaz Agentinas, Kamis (21/ 7). Berbagai prediksi mewarnai

langkah Paraguay menuju semifinal, terlebih Venezuela yang secara mengejutkan sukses mencatatkan rekor ke babak empat besar

untuk kali pertama. Pada pertemuan di laga penyisihan Grup B, kedua tim bertarung sengit hingga berakhir imbang 33. Ke babak semifinal, Paraguay berangkat sebagai peringkat tiga klasemen grup dengan raihan 3 poin, sedangkan Venezuela menempati posisi runner-up dengan torehan lima poin. Perjalanan Venezuela terbilang mulus lantaran belum sekalipun

menelan kekalahan, hingga pada perempatfinal menundukkan Cile 2-1. Tim besutan Cesar Fariaz bahkan mampu menahan imbang Brasil tanpa gol, pada penyisihan grup. Namun, Venezuela seakan terkungkung dengan catatan sejarah, di mana rekor terbaiknya hanya mencapai perempatfinal saat menjadi tuan rumah, pada 2007 lalu. Sebaliknya, Paraguay cukup terseok-seok melewati babak

penyisihan grup. Di perempatfinal, Paraguay sanggup menahan imbang Brasil tanpa gol di waktu normal dan perpanjangan, namun mencuri kemenangan 20 pada adu penalti lantaran tak satupun algojo Tim Samba sukses menunaikan tugasnya. Di sisi lain, mental Paraguay seakan lebih terasah demi mengingat gelar juara pada 1953 dan 1979 silam. (h/okz)


6

Olahraga

RABU, 20 JULI 2011 M 19 SYA’BAN 1432 H

Isu Penggabungan ISL dan LPI Berhembus BANDUNG, HALUAN—Wacana untuk menggabungkan Indonesia Super League (ISL) dan Liga Primer Indonesia (LPI) tengah berhembus. Hal itu terungkap setelah terpilihnya pengurus baru PSSI periode 2011-2015. Akankah klub ISL bisa menerima hal ini. Persib, sebagai salah stau klub peserta ISL mengaku masih belum terlalu serius menanggapi wacara tersebut. Namun Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku tidak keberatan jika ada aturan yang jelas soal rencana peleburan tersebut. Umuh mengatakan, jika PSSI yang dalam hal ini sebagai induk organisasi sepakbola nasional menghendaki leburnya kedua kompetisi, maka sebaiknya harus dilakukan hati-hati. “PSSI harus hati-hati bagaimana penggabungan ISL dan LPI. Jangan asal, karena klub-klub dari ISL sudah bersusah payah dari bawah. Kalau main gabung gitu saja saya juga tidak setuju,” terangnya saat dihubungi wartawan, Selasa (19/7). Peraturan yang dibuat diharapkan samasama saling menguntungkan baik klub di ISL maupu di LPI. “Pokoknya aturannya dibuat sejelas mungkin. Misalnya, klub yang digabung ke ISL cuma empat terbaik di LPI,” cetusnya. Seperti diketahui, awal tahun ini tiga klub ISL menyebrang ke LPI seperti PSM Makasar, Persema Malang dan Persibo Bojonegoro. Pokonya jangan sampai klub-klub yang tidak berkualitas dimasukkan ke ISL,” jelasnya. Menurutnya, saat ini pun ada beberapa klub promosi ISL dari Divisi Utama. Perjuangan klub tersebut patut dihargai karena jerih payah promosi. Mengenai rencana melebur klub, Umuh juga menyatakan harus ada peraturan yang jelas. “Pokoknya sejauh aturannya jelas, klubklub ISL pasti bisa terima. Sekarang kan belum tahu aturannya seperti apa. Kita tunggu saja dulu,” jelasnya. (h/okz)

Wim: Indonesia akan Menyerang

JAKARTA, HALUAN— Pelatih timnas Indonesia Wim Rijsbergen akan menginstruksikan Ahmad Bustomi dan kawan-kawan untuk bermain menyerang lawan Turkmenistan.

Latihan Selasa (19/7) adalah latihan terakhir sebelum Firman Utina dan kawan-kawan terbang menuju Ashgabat, Turkmenistan, besok. Pada Sabtu (23/7) mereka

ANTARA

PELATIH Timnas Indonesia Wim Rijsbergen (kiri) saat memimpin latihan timnas Pra Piala Dunia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa (19/7)

SEPAKBOLA SEGI EMPAT LPI

tono Anwar lebih mendominasi dalam menyerang. Sayang buat Laskar Ken Arok, tingginya frekuensi serangan justru tidak efektif. Justru Persema dulu yang berhasil membobol gawang Persibo. Gol yang tercipta menit 28 oleh Reza Mustofa yang menusuk dari sektor kiri pertahanan Persibo, yang lalu dengan mudah menaklukkan kiper tim lawan, Heri Prasetyo. Gol bertahan hingga babak pertama berakhir. Di babak kedua, Persibo kembali berinisiatif mengambil serangan. Duet pemain depan Persibo, Dicky Firasat dan Samsul Arif selalu kurang tepat dalam mengambil keputusan dan sering kehilangan momentum bagus. Justru Persema yang

mampu memaksimalkan peluang. Persibo yang lebih mendominasi serangan selalu mentah di tangan kiper Persema, Sukasto Efendi. Sementara Persema justru kurang tenang mencari peluang dan lebih banyak fokus ke pertahanan. Di situasi seperti itu, justru anak asuh Timo Scheunemann yang menambah keunggulan di menit 67 lewat aksi pemain pengganti Laban. Pemain mungil ini dengan dingin menyelesaikan umpan Kim Kurniawan di depan gawang Persibo. 2-0 untuk Persema. Persibo akhirnya berhasil memperkecil melalui eksekusi penalti Samsul Arif. Penalti diberikan wasit setelah pemain

belakang Persema Nehemia menjatuhkan Bagus Cahyono di kotak terlarang. Pada pertandingan lainnya, Persebaya 1927 dipaksa menyerah di tangan Bali Devata pada pertandingan Battle of The Fantastic Four di Gelora 10 November, Selasa (19/7) malam. Satu gol hasil tandukan Ilija Spasojevic di menit 50 sudah cukup untuk mempermalukan tuan rumah. Kemenangan 1-0 cukup mengejutkan 5000 Bonekmania yang mendukung langsung tim kesayangannya. Faktor persiapan jelang turnamen yang sangat mepet, tampaknya menjadi kendala besar bagi Andik Vermansyah dan kawankawan.(h/dtc/pp)

Persiraja Terancam Gagal Ikut LSI BANDA ACEH, HALUAN—Persiraja Banda Aceh terancam gagal mengikuti Liga Super Indonesia (LSI) musim 2011/ 2012 karena ketiadaan dana. “Masalah dana ini sedang dipikirkan. Kalau tidak, ada solusi dalam waktu dekat ini Persiraja terancam gagal ikut LSI,” kata Ketua Umum Persiraja Mawardy Nurdin di Banda Aceh, Selasa. Untuk jaminan sebesar Rp5 miliar, katanya, Manajemen Persiraja hingga kini kesulitan menyediakannya. Padahal, jaminan itu harus diserahkan dalam waktu

dekat ini. Kalau pun nantinya Manajemen Persiraja sanggup menyediakan Rp5 miliar, namun itu belum tentu juga bisa mengikuti LSI. Pasalnya, kebutuhan dana berkisar Rp25 miliar hingga Rp40 miliar. “Kalau kita sudah serahkan dana Rp5 miliar, tetapi Persiraja gagal berkompetisi di LSI, maka uang jaminan itu hangus. Jadi, uang jaminan ini akan diserahkan kalau sudah ada kepastian dana Persiraja untuk berkompetisi di liga super,”

PERSIRAJA terancam gagal iku kompetisi Liga Super setelah promosi musim lalu karena ketiadaan biaya. Terlihat skuad Persiraja musim lalu.

paparnya. Sebenarnya, lanjut Mawardy, Persiraja sudah kesulitan dana sejak berkompetisi di Divisi Utama. Di musim 2010/2011 saja, dana APBK Kota Banda Aceh untuk Persiraja hanya Rp3 miliar. “Sementara, kebutuhan saat itu mencapai Rp10 miliar. Akibatnya, manajemen terpaksa meminjam uang ke pihak ketiga. Bahkan, manajemen masih menunggak gaji pemain,” ujarnya. Mawardy, yang juga Wali Kota Banda Aceh, menyebutkan pihaknya sudah menyampaikan masalah tersebut kepada Gubernur Aceh agar pemerintah provinsi mau menanggulangi krisis keuangan di tubuh Persiraja. “Sudah saya sampaikan beberapa waktu lalu. Namun, hingga kini belum ada jawabannya. Pemko Banda Aceh selaku pemilik tidak mampu membiayai Persiraja di LSI,” ujarnya. Persiraja lolos ke liga super setelah mengalahkan Mitra Kukar Kutai Kartanegara 1-0 pada semifinal Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Minggu (22/5). Namun, Persiraja gagal menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia setelah dikalahkan Persiba Bantul, Yogyakarta, dengan skor tipis 0-1, Rabu (25/5). (h/ant)

UPI Tantang UBH di Semifinal PADANG, HALUAN — Universitas Putra Indonesia pastikan satu tiket ke semifinal setelah sukses mengatasi perlawanan IAIN Imam Bonjol melalui drama adu penalti dengan skor 4-3 dalam laga lanjutan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) antar Perguruan Tinggi se-Sumbar di lapangan FIK UNP, Selasa (19/ 7) sore. Laga tersebut dilanjutkan dengan drama adu penalti setelah pada waktu normal, kedua tim hanya mampu bermain imbang 1-1 (0-1). Pada laga yang dipimpin wasit nasional Arif Joan asal Padang Panjang ini, kedua tim terlihat sangat sering meperagakan permainan bertahan dan menyerang dengan cepat. IAIN Imam Bonjol yang bertindak sebagai tuan rumah, lebih dahulu sukses membuka keunggulan. Tepatnya menit ke-27, Agil Satria sukses memperdaya penjaga gawang UPI Harril Fadlon. Tak ingin tertinggal, anak asuh Satria Wely balik menekan melalui penyerangnya Ferry Hidayat beberapa menit sebelum jeda. Namun aksi yang dilakukan Ferry masih kandas di lini pertahanan IAIN yang dikomandoi Rahmad Dani Putra. Skor 1-0 untuk keunggulan IAIN Imam Bonjol bertahan hingga jeda. Memasuki 45 menit babak kedua, kembali Aulia Dinata Putra dan kawan-kawan mengambil alih serangan demi menyamakan kedudukan. Akselerasi Aulia bersama Asrio Nandri pada menit ke-48, masih belum mampu menyamakan skor untuk timnya. Serangan demi serangan yang dibangun anak asuh Satria Wely ini akhirnya membuahkan hasil. Tepatnya menit ke-52 Edi Mulyadi sukses menyarangkan bola ke gawang IAIN Imam Bonjol yang di jaga oleh Muhammad Tio sehingga mengubah skor menjadi imbang 11. Hingga wasit Arif Joan meniupkan peluit panjang

IST

SEPAKBOLA AZWIN AMIR CUP

Karantina Bertemu Terminal di Final

PADANG, HALUAN—Final idaman akhirnya terjadi di turnamen sepakbola Azwin Amir Cup I 2011. Karantina FC akhirnya bertemu dengan Terminal FC di babak puncak turnamen yang digagas oleh tokoh olahraga Pauh Pariaman, Azwin Amir itu. Pada pertandingan semifinal, Selasa (19/7) kemarin di Lapangan AMS Pauh Pariaman, tuan rumah AMS harus mengakui keunggulan Karantina FC dengan skor 2-4 (12). Dengan hasil itu, skuad

asuhan Joni Efendi akan bertemu dengan Terminal FC di partai final, Jumat (22/7). Empat gol Karantina FC dihasilkan Dicky Hidayat pada menit 15, 90, Rifki Firdaus menit 25 dan Febri Setiadi Hamzah pada menit 76. Sedangkan gol tuan rumah dicetak Alan Martha menit 35 dan Gusnedi Adang menit 89. Pertandingan semifinal tersebut berlangsung menarik dan disaksikan ratusan penonton tuan rumah. Apalagi sejumlah pemain bintang bermain.

Di kubu tuan rumah ada Alan Martha, Satria Feri, Tri Rahmad dan Gusnedi Adang. Sedangkan Karantina diisi oleh mayoritas pemain Minangkabau FC seperti Febri Setiadi Hamzah, Imran Hadi, Revelino, Jumadi Rais, Ilham Marna serta lainnya. Sejak pluit babak pertama dibunyikan wasit, AMS langsung mengambil inisiatif penyerangan. Namun, kokohnya lini belakang Karantina membuat serangan AMS terbuang percuma. Malapetaka terjadi di kubu tuan

rumah pada menit 15. Dicky Hidayat sukses membobol jala gawang lawan untuk merubah skor menjadi 1-0. Karantina berhasil menggandakan skor pada menit 25 melalui Rifki Firdaus. Bek yang bermain bersama PSMS Medan itu sukses mengecoh kiper lawan untuk merubah skor menjadi 2-0. Tertinggal dua gol membuat tuan rumah berupaya mengejar. Usaha AMS berhasil pada menit 35 melalui striker asal Pauh, Alan Martha. Pemain yang bermain di Persija itu

karta tersebut tidak diikuti Irfan Bachdim, Kurnia Meiga dan Hamka Hamzah. Ketiganya cedera dan tidak dicantumkan namanya dalam 19 pemain yang dibawa pelatih Wim Rijsbergen. Latihan diikuti juga oleh pemain-pemain yang tidak dibawa ke Turkmenistan. Total sebanyak 23 pemain ikut serta dalan latihan tersebut. Diawali dengan pemanasan, para pemain kemudian melanjutkan latihan umpan-umpan pendek dan kucing-kucingan, dilanjutkan dengan latihan umpan silang. Sepanjang sesi tersebut, Wim ditemani asisten pelatih Rahmad Darmawan, Aji Santoso dan Widodo C. Putro, serta pelatih kiper Eddy Harto. Setelah itu, 23 pemain bermain 11 lawan 11 selama kurang lebih 20 menit dengan susunan sebagai berikut: Tim 1 (4-2-31): Ferry Rotinsulu; Zulkifli Syukur, Ricardo Salampessy, M. Roby, Supardi; Bustomi, Toni Sucipto, M. Ilham, Boaz Solossa, M. Ridwan; Cristian Gonzales. Tim 2 (4-3-3): Markus. Horison; Wahyu Wiji Asnanto, Gunawan Dwi Cahyo, Benny Wahyudi, M.Nasuha; Eka Ramdani (Ferdinand Sinaga), Egi Melgiansyah, Firman Utina; Oktovianus Maniani, Bepe, Arif Suyono. Skor akhir pertandingan itu adalah 1-1 dimana gol diciptakan Cristian Gonzales dan Ferdinand Sinaga. (h/inl)

LPI SUMBAR 2011

Persema Kalahkan Persibo SURABAYA, HALUAN—Persema Malang berhasil meraih tiga angka pada laga perdana turnamen segi empat yang bertauk Battle of The Fantastic Four. Persema mengalahkan Persibo Bojonegoro 2-1. Pertandingan Persema kontra Persibo ini adalah pertandingan pertama Battle of the Fantastic Four yang digelar di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Selasa (19/7). Dalam pertandingan itu, kedua tim tampil tanpa diperkuat semua pemain asingnya alias tampil dengan seluruhnya pemain lokal. Alhasil, permainan kedua kesebelasan kurang enak disaksikan akibat terkendala kondisi fisik para pemain usai libur dua bulan. Persibo yang diasuh Sar-

akan melakoni leg pertama kualifikasi Piala Dunia. Namun Wim belum mau membocorkan siapa saja pemain yang akan mengisi posisi starter. “Kami belum mulai membicarakan mengenai timnas, sekarang baru menyiapkan kondisi pemain agar fit selama perjalanan,” ujar sang pelatih usai latihan. Meski mengakui kebugaran tim masih menjadi masalah, namun motivasi pemain disebutkannya telah meningkat. “Anda bisa lihat sekarang, para pemain cukup percaya diri, tetapi tingkat kebugaran memang masih menjadi masalah. Mereka cukup termotivasi, apalagi mereka tahu suporter di Indonesia mengharapkan yang terbaik di Turkmenistan,” kata pelatih asal Belanda itu. Wim juga menolak membicarakan masalah strategi karena tengah fokus pada pencapaian kondisi fisik yang ideal. Namun ia memberikan sedikit gambaran. “Kebugaran bisa mempengaruhi pemilihan pemain dan berimbas pada perubahan strategi,” ucapnya. “Lagipula, siapa tahu di sini ada wartawan Turkmenistan, nanti mereka bisa tahu strategi kami,” tambahnya bergurau. “Strategi tidak akan kami paparkan, yang penting kerjasama dan kompak. Kami tak inging bertahan karena akan menyulitkan. Lihat saja nanti,” tandasnya. Pada latihan yang digelar di Gelora Bung Karno, Senayan, Ja-

sukses membobol gawang lawan. Skor 2-1 bertahan hingga babak pertama usai. Di babak kedua, pertandingan berlangsung sengit. Gol baru tercipta pada menit 76 melalui striker Karantina, Febri Setiadi Hamzah. Hanya saja, satu menit menjelang usai, Gusnedi Adang berhasil memperkecil skor menjadi 2-3. Namun pada menit 90, Dicky Hidayat berhasil menuntaskan perlawanan tuan rumah melalui gol yang merubah skor menjadi 4-2. (h/pp)

tanda berakhirnya babak kedua, skor 1-1 tetap tidak berubah. Skor imbang tersebut memaksa kedua tim harus menjalani drama adu penalti karena atas kesepakatan ofisial tim, tidak dilangsungkan perpanjangan waktu. Adu tendangan penalti tersebut dimenangkan oleh UPI 4-3. Enam eksekutor UPI sukses menyarangkan empat gol, sementara enam eksekutor IAIN Imam Bonjol hanya mampu menyarangkan tiga gol. Dibabak semifinal Kamis (21/7) pagi, UPI akan ditantang Universitas Bung Hatta yang lolos secara otomatis ke babak semifinal. Pertandingan lain, Universitas Andalas (Unand) juga sukses lolos ke semifinal setelah menaklukkan Politeknik Negeri Padang (PNP) dengan skor 2-1. Unand akan ditantang UNP di babak semi-

final yang akan dihelat di Stadion Haji Agus Salim Padang Kamis (21/7) sore. Sedangkan dibabak play off tingkat SMP, SMP 7 Pariaman lolos ke perempat final setelah menaklukkan juara bertahan SMP 22 Padang dengan skor telak 3-0. Sementara SMP 7 Sijunjung juga memastikan tiket ke perempat final usai menaklukkan SMP 1 Sungai Rumbai 3-0. Babak play off tingkat SMA, SMA 1 Empat Balai lolos ke perempat final setelah menaklukkan SMA 1 VII Koto Sungai Sariak dalam drama adu penalti dengan skor 3-1 setelah pada waktu normal bermain imbang 1-1. Sementara juara bertahan SMA 5 Padang memastikan tiket ke perempat final setelah menang telak atas SMA 5 Bukittinggi dengan skor 6-0. (h/cw22)

PSSI Benahi Moral Wasit BANDA ACEH, HALUAN — Kenetralan wasit dalam sebak bola di Indonesia sekarang masih bermasalah. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menyatakan tekadnya ingin membenah moral wasit Liga Indonesia agar sepakbola tanah air lebih professional. “Kita akan data ini semua wasit-wasit, kita akan perbaiki mereka. Kita akan ajak apakah mau ikut kita atau tidak, kalau mau ikut perahu kita maka harus perbaiki akhlak,” katanya seusai membuka Mubes Persiraja di Aula Balai Kota, Banda Aceh, Selasa (19/7). Djohar mengakui independensi wasit liga-liga di bawah naungan PSSI selama ini masih bermasalah. Wasit sering menjadi sosok paling ditakuti bahkan menjadi biang kerok kekalahan tim tamu atau memunculkan kericuhan di lapangan karena bertindak tak profesional. Dia juga mengakui adanya penyogokan atau memberi fasilitas berlebihan kepada wasit oleh tiap tim tuan rumah sehingga mempengaruhi independesi wasit dalam memimpin pertandingan. Wasit sering berpihak kepada tuan rumah dalam bertindak di lapangan atau membela tim yang membayar lebih. Menurutnya moral dan akhlak para pemimpin pertandingan perlu segera dibenahi. System perwasitan yang saat ini kerap diwarnai sogok menyogok harus segera dihentikan. “Kita akan menyatakan perang terhadap ini,” ujar Djohar. Dia meminta semua pihak untuk melaporkan ke pihaknya jika ada tim atau pengurus PSSI daerah yang bersekongkol dengan wasit dalam pertandingan. Menurut Djohar hal ini merupakan aib bagi PSSI di bawah kepemimpinannya sehingga harus dihilangkan. PSSI, kata dia, akan mengatur kembali teknik dan system perwasitan sepak bola di Indonesia, karena sitem yang berlaku selama belum professional. Sekarang dalam sebuah pertandingan kebutuhan wasit menjadi tanggungjawab tuan rumah sehingga wasit sering berpihak kepada tuan rumah. Djohar menyatakan tekadnya ingin memajukan prestasi sepak bola di Indonesia. Untuk itu, setiap kompetisi yang dimainkan semuanya harus bermuara ke tim nasional sehingga perlu dipastikan kompetisi berjalan professional dan fair. (h/okz/pp)


Olahraga Dua Tim Agam Lolos ke 8 Besar AGAM, HALUAN—Dua tim Agam, Kamis (21/7) akan bertarung di partai 8 besar Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat Sumbar. Kedua duta tersebut adalah SMPN 3 Lubuk Basung, dan SMAN 2 Lubuk Basung. SMAN 2 Lubuk Basung akan menghadapi SMAN 1 Ampek Balai Pesisir Selatan (Pessel), di Lapangan Opel Lubuk Buayo, Padang. Perjalanan SMAN 2 Lubuk Basung untuk menggapai partai 8 besar tidak begitu mulus. Anak-anak asuhan Benny Sastra itu sempat menderita kekalahan telak 0-3 dari SMAN 3 Payakumbuh pada pertandingan partai 16 besar. Namun mereka berhasil maju ke partai 8 besar setelah menang tipis dari SMAN 1 Solok, 3-2. SMPN 3 Lubuk Basung lebih beruntung. Mereka bisa pesta gol ke gawang lawan pada main pertama di partai 16 besar. Main hari kedua juga menang tipis, namun belum pernah kebobolan selama partai 16 besar LPI Sumbar. Menurut Pelatih Benny Sastra, kedua Kes. yang diasuhnya bersama rekanrekannya di SMAN 2 dan di SMPN 3 Lubuk Basung, kedua tim kini sedang konsentrasi penuh menghadapi partai 8 besar. Karena lawan yang dihadapi tidak bisa dikatakan ringan. “Seberat apa pun lawan, anak-anak hanya diinstruksikan bermain dengan sebaik mungkin. Tidak ada target yang membebani mereka,” ujar Benny. (h/msm)

Sumbar Turunkan 25 Kenshi

PADANG, HALUAN—Sumbar menurunkan 25 kenshi terbaiknya untuk menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kempo Indonesia Terbuka sekaligus kualifikasi PON di GOR Sudiang Makassar 22-24 Juli. Dari 25 kenshi itu ditargetkan 15 orang mampu meraih tiket PON.

PP

Kenshi Sumbar siap memberikan hasil yang terbaik di Kejurnas Kempo 2011 di Makassar, 22-24 Juli. Terlihat para kenshi Sumbar sedang melakukan tendangan.

(pengurus provinsi) cabang olahraga (Cabor), KONI Kaltim dan LSM olahraga, serta sejumlah manajemen perusahaan besar. “Bonus harus kita akui merupakan salah satu faktor utama Kaltim sukses pada PON XVII-2008 di Kalimantan Timur. Bonus diumumkan lebih cepat dan nilainya saat itu paling besar, yakni untuk emas Rp150 juta, sedangkan di daerah lain, ada yang cuma Rp30 juta,” ujar dia. Pernyataan gubernur mengenai nilai bonus itu, tidak terlepas dari tekad Kaltim untuk mempertahankan prestasi monumental serta fenomenal yang diraih Kaltim pada PON XVII-2008, yakni pering-

kat tiga besar. Juara umum PON 2008 Kaltim diraih Propinsi Jawa Timur dengan perolehan medali 138 emas, 112 perak, dan 110 perunggu. Kemudian Propinsi DKI Jakarta meraih peringkat kedua dengan perolehan medali 116 emas, 116 perak, dan 121 perunggu. Pada peringkat ketiga diraih Propinsi Kalimantan Timur dengan perolehan medali 115 emas, 111 perak, dan 115 perunggu. Upaya gubernur Kaltim tersebut terkait kekhawatiran berbagai pihak bahwa provinsi itu mampu mempertahankan prestasinya. Faktor sebagai tuan rumah pada PON 2008 sangat me-

nguntungkan Kaltim karena bisa meloloskan sejumlah atlet dari berbagai cabang olahraga karena bebas pra PON. Gubernur Kaltim menyatakan bahwa bonus emas itu tidak dari alokasi APBD namun diupayakan dari kontribusi pihak ketiga atau perusahaan besar di Kalimantan Timur. “Setelah pertemuan ini maka, akan dilakukan pembicaraan lanjutan dengan mengundang pemegang kebijakan perusahaan besar di Kaltim dalam upaya meraih dana untuk bonus atlet tersebut,” ujar dia. Target Kaltim pada PON 2011, yakni bisa mempertahankan prestasi tiga besar atau serendah-rendahnya masuk lima besar.(h/ant)

Ferrari Optimis Kejar Red Bull NURBERG, HALUAN — Jelang GP Jerman, Felipe Massa telah melemparkan peringatan untuk pemimpin klasemen umum sementara Sebastian Vettel dengan Red Bull-nya. Menurut pembalap Ferrari itu, mereka siap untuk bangkit pada paruh kedua musim ini. Setelah meraih kemenangan penting di sirkuit Silverstone, Inggris, dua pekan lalu, Ferrari mulai bisa menebar mimpi menjadi pesaing

Red Bull musim ini. Hasil itu membuat mata mereka terbuka bahwa Vettel masih bisa dikalahkan. Dengan podium nomor satu yang didapat Fernando Alonso di Inggris, Ferrari ‘hanya’ tertinggal 92 poin dari Vettel dengan 10 balapan sisa. Dan mulai di Nurburgring akhir pekan ini, rekan Alonso, Felipe Massa mengatakan timnya akan tampil habis-habisan karena perjuangan mereka belum

selesai. “Dalam beberapa balapan terakhir, kecepatan kami dibalapan lebih baik dari pada di latihan, sementara di Silverstone kami cepat dikedua sesi itu,” ujar Massa pada situs resmi Scuderria Ferrari. “Saya yakin pengembangan ini akan membuat kami tampil kuat diparuh kedua musim,” tegas pria asal Brasil itu. Saat ini Vettel masih kokoh dipuncak klasemen dengan 204

poin, diikuti rekan satu timnya, Mark Webber, dengan 124 poin. Alonso menguntit keduanya diposisi tiga dengan total 112 poin. Sedangkan Massa masih terseok-seok diurutan enam dengan 52 poin, dibawah duo Mclaren Lewis Hamilton dan Jenson Button. Akhir pekan ini balapan Formula Satu akan kembali digelar di Jerman tepatnya disirkuit Nurburgring. (h/inl)

SEPAKBOLA BUPATI CUP I

Beringin Sakti Singkirkan Lubuak Alai KOTO BARU, HALUAN— Beringin Sakti Pariaman memastikan diri bertemu dengan tim POP Polda Sumbar pada final pool B sepakbola Bupati Cup I, setelah Selasa sore (19/ 7) menyingkirkan Lubuak Alai Kecamatan Kapur IX kabupaten Limapuluh Kota di lapangan Koto Baru Simalanggang, dengan skor 2-0 (0-0). Sejak pluit pertandingan dimulai wasit, kedua tim menekan lini pertahanan lawan secara bergantian, bahkan sejak awal babak pertama banyak peluang untuk Lubuak Alai. Serangan-serangan dilancarkan Dedi Kariadi , Febri, dan Alwi, pemain haus gol dari Lubuak Alai yang datang berulang kali, sempat membuat kerja keras Yance Arman, Dedi Febrian, serta Riko Putra di barisan pertahanan Beringin Sakti. Dari pihak Beringin Sakti, selama babak pertama tidak kurang tiga peluang emas didapat Hanif, tandukannya membentur tiang gawang , Wendi, dan Irdia Zairil, tendangannya lewat mistar gawang Lubuak Alai dihuni Roni Kapur. Untuk berupaya menekan lini pertahanan Beringin Sakti, pelatih tim Lubuak Alai Kapur IX , mengganti pemain yang mulai kedodoran, Rendel diganti Sayafrizal, serta Riki digantikan Wawan. Dengan melakukan peng-

7

KEJURNAS KEMPO 2011

Rp250 Juta untuk Emas PON Kaltim

SAMARINDA, HALUAN— Gubernur Kalimantan Timur (Kalim) mengusulkan bonus emas Rp250 juta bagi juara pertama Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 di Riau, yakni lebih besar dari PON XVII-2008 Kaltim Rp 150 juta. “Bonus emas PON (XVIII2012 di Riau) Rp250 juta,” ujar Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak di Samarinda, Selasa. Pernyataan Gubernur Awang pada rapat koordinasi persiapan PON XVIII-2012 Riau langsung disambut tepuk tangan sedikitnya sekitar 300 peserta. Peserta yang hadir terdiri dari berbagai unsur dunia olahraga, antara lain, Pengprov

RABU, 20 JULI 2011 M 19 SYA’BAN 1432 H

TIM Beringin Sakti Pariaman (jongkok) berhasil lolos ke final pool B sepakbola Bupati Cup I dilapangan Koto Baru Simalanggang, setelah berhasil mengalahkan Lubuak Alai (LA) kecamatan Kapur IX 2-0 (0-0). Syafril Nita.

gantian pemain, serangan Lubuak Alai makin menggigit, tapi selalu gagal dalam penyelesaian akhir, dan bola dihalau Nedi Ferdian dan kawan-kawan dilini pertahanan, hingga skor imbang kacamata alias 0-0 bertahan sampai turun minum. Babak kedua dilanjutkan baru dua menit, Nefri Resman berhasil masuk daerah pertahanan Lubuak Alai, Roni Kapur penjaga gawang Lubuak Alai terpancing keluar sarang, hingga bola masuk dengan mulus ke gawang Lubuak Alai. Skor berubah 1-0 untuk Beringin Sakti. Ketinggalan 0-1, Dedi Kariadi dan kawan-kawan beru-

paya membalas kekalahan, sayangnya Dedi Kariadi kurang didukung dan terlambat penyelesaian akhir dilakukan Alwi, Wawan, ataupun Febri. Bolabola umpan lambung, serta masuk berliku-liku kedaerah gawang Beringin Sakti, gagal membuahkan gol. Selain itu, lini tengah Lubuak Alai sering kosong, hingga memudahkan Doni Putra, Bayu Resman, dan kawan-kawan, menggerayangi lini pertahanan Lubuak Alai. Penggantian dari pihak Beringin Sakti, Nefri Resman diganti Jepri makin membaik serangan Beringin Sakti, gol untuk melengkapi kemenangan Beringin Sakti menjadi 2-0

lahir dari tendangan silang Bayu Resman, hingga memaksa Roni Kapur mengambil bola dari dalam jaringnya menit 60. Perebutan tiket final pool B antara Beringin Sakti dengan Lubuk Alai sedikit keras dan panas, hingga wasit Benny Andrico menghadiahkan 4 kartu kuning untuk Heri, Berta, dan Dedi Kariadi dari LA. Sementara untuk Beringin Sakti 3 kartu kuning dijatahkan kepada Doni Putra, Nefri Resman,dan Wendi. Rabu sore ini, tim N 2 Sport Batusangkar akan ditantang Bima FC Bukittinggi untuk perebutan juara pool A, sepakbola Bupati Cup I ini. (h/snt)

“Kejurnas tersebut merupakan ajang kualifiaksi PON. Jadi, kami membawa kekuatan penuh dengan harapan meraih tiket PON sebanyak-banyaknya,” ujar Sekum Perkemi Sumbar, Indrajaya kepada Haluan, kemarin di Padang. Indrajaya mengatakan kendati untuk meraih tiket PON hanya harus menempati posisi delapan besar, namun pihaknya ingin meraih medali emas sekaligus masuk papan atas perolehan medali akhir di kejurnas tersebut. Selain itu, menurut Indrajaya, Kejurnas Kempo Indonesia terbuka itu akan diramaikan oleh tiga negara tetangga yaitu Brunei Darussalam, Laos dan Kamboja. Hal itu katanya sangat berguna untuk menambah jam terbang kenshi-kenshi Sumbar. “Saya sudah mendapat

informasi bahwa Kejurnas itu akan diramaikan oleh kenshi asal Kamboja, Brunei dan Laos. Kondisi ini jelas sangat bagus untuk persaingan. Namun demikian, kenshi asal tiga negara itu hanya bertindak sebagai tamu dan tidak masuk dalam penghitungan untuk meraih tiket PON,” katanya. Disamping tiga negara itu, menurut Indra lawan berat Sumbar datang dari DKI, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, NTT dan Kalimantan Timur. Hanya saja dengan kekuatan Sumbar, pihaknya cukup optimis bisa bersaing karena Sumbar merupakan salah satu gudang kenshi-kenshi andalan Indonesia. Kejurnas tersebut memainkan 23 nomor dimana 14 nomor kualifikasi PON dan sembilan nomor kejurnas Indonesia terbuka. (h/pp)

PBVSI Sumbar Gelar Musprov Kamis Besok PADANG, HALUAN—Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumbar akan menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov), Kamis (21/7) di Mapolda Sumbar. Musprov tersebut merupakan wadah untuk melakukan evaluasi sekaligus menyusun program lima tahun ke depan. “Insya Allah, Kamis besok PBVSI Sumbar akan menggelar Musprov sebagai upaya untuk tertib organisasi,” ujar Ketua Umum PBVSI Sumbar, Brigjen Pol Wahyu Indra Pramugari yang didampingi Ketua Harian, Irdinansyah Tarmizi kepada Haluan kemarin di Padang. Kapolda Sumbar tersebut

mengatakan bahwa sebenarnya kepengurusan PBVSI Sumbar berakhir pada Mei lalu. Hanya saja dikarenakan PBVSI Sumbar sedang mempersiapkan diri menghadapi kejurnas Pra PON membuat Musprov ditunda pada Juli ini. “Betul, pada Mei itu kami sedang fokus kepada kejurnas Pra PON. Setelah kejurnas itu baru kami sesama pengurus mempersiapkan diri melaksanakan Musprov,” tambah Ketua Harian, Irdinansyah Tarmizi. Anggota DPRD Sumbar itu mengatakan bahwa dalam musprov tersebut agenda yang dilaksanakan bukan hanya mencari

pengurus baru, namun juga melakukan evaluasi sekaligus menyusun program PB VSI Sumbar lima tahun ke depan. “Mencari kepengurusan baru itu jelas. Namun yang lebih penting adalah menyusun program PBVSI Sumbar lima tahun ke depan. Bagaimana PBVSI lima tahun ke depan akan sangat ditentukan pada Musprov tersebut,” terangnya. Musprov tersebut akan diikuti oleh 19 pengcab PBVSI se-Sumbar. Siapa yang terpilih sebagai ketua umum lima tahun ke depan masih diketahui. Maklum, calon ketua umum masih belum mengapung hingga jelang pemilihan. (h/pp)

Darmadi Buka Sepakbola Antar Nagari PAINAN, HALUAN—Tim kesebelasan Pespa Kambang ketika berhadapan dengan tim kesebelasan Koto Tuo Batang kapas Pessel bermain imbang dengan kedudukan 2-2, pada pertandingan antar nagari yang dibuka oleh Camat Batang Kapas Darmadi di lapangan Koto Tuo Batang Kapas, Selasa (19/7) Pertandingan tersebut dipimpin oleh wasit Eri Buah laban yang cukup tinggi antusias masyarakat untuk menyaksikannya. Terbukti pinggir lapangan dibanjir oleh

masyarakat yang datang dari berbagai pelosok perkampungan di kecamatan setempat. Memasuki babak pertama pertandingan itu digelar, kedua kesebelasan saling berupaya mengecoh lawan dengan serangan tajam kegawang lawan dengan permainan cantik dan sedikit keras namun berjalan lancar dan sukses hingga usai pertandingan. Salah seorang masyarakat Koto Tuo yang ikut menyaksikan pertandingan tersebut Anton menilai, pertandingan kedua tim sepakbola bermain

cukup sportif, upaya antisipasi kemungkinan terjadi hal yang tidak dinginkan juga mendapat pengamanan ketat pihak panitia dan anggota Polsek Batang Kapas. Camat Batang Kapas, Darmadi juga mengharapkan agar pertandingan yang digelar ini dapat untuk menjalin persahabatan antar tim sepakbola, sebab kalah dan menang merupakan hal yang wajar terjadi dalam suatu permainan, namun yang penting setiap tim dapat menujukan sportivitasnya.(h/mjn)


8

RABU, 20 JULI 2011 M 19 SYA’BAN 1432 H


Wanita dan Keluarga

Make Up untuk Tampil Lebih Segar PERNAH memperhatikan make-up pada model di sampul majalah? Anda tahu si model aslinya tidak secantik itu, tapi riasan yang terlihat polos dan natural itu tetap membuat wajahnya berubah lebih cantik. Manglingi, kata orang Jawa.

Untuk membuat wajah terlihat lebih segar dan berkilau dengan make-up polos atau nude, modalnya bukan cuma lipstik dengan warna bibir. Ada lima alas make-up yang bisa Anda gunakan. 1. Moisturizer Memakai pelembab akan membuat kulit yang sehat dan terlihat segar. Gunakan

KETIKA Anda memikirkan sebuah kompetisi, mungkin Anda tidak mengasosiasikannya dengan hal yang lebih bermanfaat. Kita cenderung berpikir bahwa persaingan dalam bentuk apapun merupakan hal yang buruk. Tetapi tunggu dulu! Ada banyak aspek positif dalam persaingan dan dengan mempelajarinya, sebenarnya Anda akan mendapatkan banyak manfaat dari persaingan tersebut. Manfaat dari persaingan ini tidak hanya berlaku untuk bisnis ataupun pekerjaan Anda, tetapi juga dalam kehidupan pribadi Anda. Adapun hal yang bisa kita dapat dari persaingan adalah Anda bisa melihat sesuatu dengan cara yang berbeda. Tetap waspada Tanpa adanya kompetisi Anda akan selalu terlena dalam keadaan nyaman, tidak ada kehawatiran, ini akan membuat Anda rentan dan rawan dari kesalahan yang akan dibayar mahal, dengan adanya kompetisi disekitar, kita dapat tetap menjaga dan membuka mata untuk menangkap setiap detil kejadian sehingga Anda tetap berada diatas permainan. Persaingan membuat Anda melihat sesuatu yang biasa Anda lihat secara normal. Membantu menilai kekuatan dan kelemahan

pelembab yang diformulasikan untuk tipe kulit Anda (kering, berminyak, normal, atau kombinasi) pada pagi dan malam hari. Membersihkan riasan wajah sebelum tidur wajib dilakukan, agar make-up dan kotoran tidak tertinggal dan akhirnya menyumbat poripori. Aplikasikan pelembab setelah Anda mencuci wajah dan leher dengan sabun muka, lalu lakukan pijatan dengan ujung jari untuk memastikan krim pelembab terserap sempurna oleh kulit. 2. Concealer Concealer bisa Anda gunakan untuk menyamarkan bintikbintik kemerahan atau jerawat muda. Concealer dengan warna beige akan memberikan cahaya pada area yang sedikit gelap, seperti lingkar hitam di bawah mata. Pulas sedikit saja bahan penyamar ini pada area yang kemerahan, gelap, dan warna kulit yang kurang sempurna. Ratakan sampai warnanya menyatu dengan warna kulit. Concealer berwarna pink atau beige cocok untuk Anda yang berkulit pucat. Sapukan pada kening, hidung, pipi, dan dagu, agar warnanya lebih hidup. Untuk yang berkulit gelap, pilih concealer warna aprikot untuk dioleskan pada tulang pipi untuk

membuatnya lebih berkilau. 3. Foundation Pilih foundation yang ringan dan berkilau, dengan tekstur yang berdaya serap tinggi. Alas bedak yang baik tidak akan menimbulkan kesan seperti dempul dan membuat muka terlihat putih, melainkan yang menyerap rata ke seluruh kulit. Hasilnya adalah kesan polos yang alami. Aplikasikan sedikit saja alas bedak ini pada hidung, kening, dan dagu, lalu sapukan ke arah luar menggunakan ujung jari sampai tercampur sempurna pada kulit. 4. Blush on Ingin membuat wajah terlihat segar berseri-seri? Blush on bisa merefleksikan cahaya pada kulit. Sapukan secara melingkar pada tulang pipi, atau aplikasikan sepanjang pelipis untuk menciptakan kesan yang lebih glamor. Dengan blusher, Anda bisa menonjolkan make-up namun tetap terlihat natural. Untuk itu, jangan takut bermain-main dengan warnanya. Sentuhan warna pink, koral, atau aprikot pada tulang pipi bisa meningkatkan rona yang lebih segar. 5. Maskara Gunakan maskara yang dapat memberi kesan bulu mata lebih lentik dan panjang. Mata akan terlihat lebih bulat dan hidup, saat diaplikasikan pada riasan kulit yang polos. Agar bulu mata terlihat lebih panjang, pulas maskara secara membujur dari kanan ke kiri (bukan dari bawah ke atas). Gunakan sikat untuk memisahkan dan melentikkan bulu mata secara maksimal. Bila Anda ingin memakai bulu mata palsu, pilih yang sedikit lebih panjang daripada bulu mata Anda, lalu aplikasikan maskara dari sudut luar mata Anda. (h/kcm)

Manfaat Berkompetisi Positif

Dengan kompetisi, Anda mempunyai cara untuk mengukur seberapa baik atau seberapa burukkah yang Anda lakukan. Mengetahui apa yang baik dan apa yang tidak adalah sangat penting, karena sukses adalah tentang menonjolkan kekuatan dan menyembunyikan semua kelemahan anda. Seberapa baik Anda melakukannya menentukan seberapa jauh Anda pergi. Membuat Anda kreatif Tanpa kompetisi, kita mungkin masih berada di zaman batu. Lihatlah di sekitar Anda, semua yang Anda lihat adalah hasil dari beberapa jenis kompetisi. Melihat seberapa jauh kemanusiaan telah datang. Apakah itu tentang bisnis atau kehidupan pribadi Anda, kreativitas membawa yang terbaik ke dalam diri kita semua. Tanpa persaingan, kita akan berakhir menetap untuk jauh kurang dari apa yang kita benar-benar mampu. Membantu mengelola kesuksesan & kegagalan Dengan kondisi lingkungan yang saling bersaing, Anda akan akan mengalami penderitaan seiring dengan keberhasilan. Bagaimana Anda mengatasi dan membentuk karakter Anda. Jika semuanya selalu berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan, apakah ada pelajaran yang pernah kita

pelajari? Plus, kehidupan akan terasa cukup membosankan dan sangat cepat! Persaingan memaksa kita untuk menghadapi kedua sisi koin, dan hal inilah mengapa olahraga merupakan pengalaman penting bagi anak-anak untuk tumbuh dewasa. Ini membantu mereka dalam berurusan dengan menang dan kalah dan bagaimana mereka bereaksi, yang merupakan keterampilan penting untuk dimiliki untuk mengatur kehidupan Anda di masa dewasa. Meningkatkan kualitas Setiap persaingan akan memaksa Anda untuk meningkatkan kualitas Anda. Memperbaiki dan bergerak ke depan merupakan bagian dari evolusi, dan dengan persaingan

memastikan bahwa Anda terlibat dalam permainan di setiap saat. Semakin baik apa yang Anda dapatkan, maka apresiasi akan Anda temukan di sekitar Anda, yang merupakan salah satu pencarian kita yang terus-menurus yaitu penerimaan. Menjadikan lebih tekun Ketika Anda melihat seseorang lebih maju dari Anda dan Anda akan melakukan apapun yang diperlukan untuk mengejar mereka ... itulah inti dari ketekunan. Anda tidak menyerah sampai Anda berada di atas. Tanpa persaingan, kita tidak punya alasan untuk bertahan. Kita tidak akan tahu batas kita dan seberapa jauh kita dapat menjangkau mereka. Ingat hadiah dari ketekunan adalah tak ternilai. Perencanaan

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA

Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

jangka panjang Ketika Anda tekun, Anda wajib untuk mempunyai rencana. Anda harus memiliki arah dan tujuan. Tanpa kompetisi, Anda tidak akan tahu dimana garis finish-nya. Bagaimana Anda sampai di sana? Mempunyai “peta” yang jelas dan ringkas apa yang perlu Anda lakukan untuk mencapai titik yang Anda inginkan, hal ini penting jika Anda ingin mencapai sesuatu dalam hidup Anda. Bersaing mendorong Anda untuk memiliki rencana untuk melaksanakannya, karena itulah satu-satunya cara Anda untuk dapat benar-benar berada dalam permainan dan memiliki kesempatan untuk memenangkannya. (h/fml)

RABU, 20 JULI 2011 M 19 SYA’BAN 1432 H

Konsultasi

9

BISNIS DAN KEUANGAN

Diasuh oleh: MUINA ENGLO (Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang) Pertanyaan Bu Muina yth; Saya lagi bingung nih Bu. Kami keluarga dengan 3 anak. Suami saya hanya pegawai kecil dengan gaji Rp2.000.000 sebulan dan saya Rp1,5 juta sebulan. Anak-anak yang paling besar sudah masuk SD tahun ini. Yang dua lagi masih belum sekolah. Sebentar lagi mau masuk puasa dan lebaran. Duh, saya bingung Bu, zaman serba mahal begini, anakanak maunya kan pakai pakaian baru semua saat lebaran. Sementara pengeluaran untuk si sulung saja sudah sangat besar saat ini. Mohon sarannya ya Bu, kira-kira apa yang bisa saya lakukan ya untuk bisa mendapatkan tambahan pendapatan? Tks Bu Riri, Padang Jawaban: Yang Terkasih Ibu Riri, Bu Riri, benar bu bahwa telah terjadi inflasi artinya nilai uang sudah tidak berbanding lurus dengan harga kebutuhan hidup yang terus saja meningkat. Orang yang kena dampak inflasi adalah orang yang berpendapatan tetap. Itu makanya sering dianjurkan untuk menambah penghasilan dengan entrepreneurship meskipun kecilkecilan. Dalam hal ini jika ibu dan bapak tidak memungkinkan untuk ber-entrepreneurship kecil-kecilan, yang harus ibu Riri dan bapak lakukan adalah adjusment (penyesuaian ) terhadap pengeluaran ibu dan bapak sesuai dengan pendapatan yang bisa diperoleh. Untuk lebaran nanti, ibu tetap saja bisa membahagiakan anak-anak dengan pakaian baru yakni dengan memantaskan harga pakaian baru dengan keadaan keuangan ibu sekarang. Jumlah pakaian baru juga tidak harus banyak kan bu ? Yang penting ‘makna’ baju baru saat lebaran untuk anak-anak Bu. Mengenai tambahan pendapatan, ibu tidak bercerita pada rubrik ini apakah ibu memiliki peluang untuk menambah pendapatan misalnya jam kerja ibu, sarana apa yang ibu miliki untuk dijadikan peluang mencari tambahan pendapatan. Ibu juga tidak bercerita apakah gaji Rp 2.000.000 dari bapak dan Rp 1.500.000 dari ibu itu adalah gaji tetap atau masih memungkinkan meningkat dengan insentif / komisi/ bonus dsbnya. Bu Riri, faktor external diri seperti inflasi itu harus kita hadapi dengan cerdas Bu. Smart spending adalah salah satu cara paling efektif dalam mengatur pengeluaran. Yang dimaksud smart spending adalah berbelanja cerdas yaitu dengan menanyakan pada diri ketika berbelanja apakah yang akan kita belanjakan itu “penting, urgent / tidak urgent, atau hanya sekedar lapar mata (emosionil)”. Dalam menghadapi inflasi, selain smart spending yang sangat efektif dalam mengatur pengeluaran dibutuhkan smart work (bekerja cerdas) untuk meningkatkan kemampuan diri sehingga ibu dan bapak memiliki potensi yang semakin besar untuk “meningkatkan pendapatan” . Smart Work pertama – tama diperoleh dari Work Hard (bekerja keras). Mudah-mudahan jawaban kami dapat memberikan pencerahan bagi ibu Riri yang lagi bingung agar tidak bingung lagi. Salam Sukses Selalu, MEME dan Team

Mengembalikan Kilau Rambut RAMBUT rusak dan kusam apalagi rambut yang penuh dengan ketombe akan membuat penampilan kita jadi berkurang, dan yang pasti jadi tidak percaya diri. Apalagi jika rambut kita rontok, bercabang dan rapuh. Sering kali kita gelisah jika merasa rambut tidak sehat. Anda tentu akan berusaha membuat rambut kembali sehat dan semakin bagus. Ari Monashe, salah seorang pemilik salon berbagi tips bagaimana cara merawat rambut agar kembali sehat dan berkilau : Untuk menghindari rambut kusam dengan ujung yang pecah, Anda harus rajin creambath paling tidak satu kali dalam seminggu. Tersedia dengan pilihan ginseng, orang-aring, kemiri, seledri, dan lidah buaya. Anda dapat menentukan pilihan berdasarkan kebutuhan rambut. Untuk menghitamkan rambut misalnya, pilihlah krim yang mengandung kemiri, sementara untuk memperkuat akar-akar rambut, pilihlah krim yang mengandung ginseng. Jika ujung rambut masih juga pecahpecah walaupun sudah rajin creambath, itu artinya rambut Anda membutuhkan hair spa agar rambut mendapatkan nutrisi yang lebih baik. Hair spa ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi rambut yang rusak. Hair spa sendiri cara kerjanya sama seperti creambath. Tanaman lidah buaya bisa digunakan sebagai bahan tradisional untuk merawat rambut, resep tradisional warisan nenek ini mungkin bisa dipraktekkan untuk mendapatkan rambut sehat berkilau. Caranya, setelah keramas ambil daging lidah buaya untuk diusapkan pada kulit kepala, biarkan beberapa saat hingga mengering, maka rambut kamu akan bertambah lebat dan berkilau. Selain itu Anda dapat mencampur 1 sendok teh minyak zaitun dan 2 sendok makan daging lidah buaya yang sudah dihancurkan untuk dijadikan shampo. Menurut warisan leluhur shampo ini akan membuat kulit kepala menjadi segar dan rambut menjadi lembut. (h/kjt)


10

Luar Negeri

RABU, 20 JULI 2011 M 19 SYA’BAN 1432 H

Lintas Global AL Israel Serbu Kapal Kemanusiaan YERUSALEM, HALUAN — Militer Israel mengklaim kapal angkatan lautnya telah mengejar kapal (yacth) Prancis, Dignite-Al Karama, yang berlayar menuju Gaza dengan tujuan melanggar blokade maritim Israel di daerah kantong Palestina tersebut. “Pasukan angkatan laut Israel berhasil naik kapal Prancis tersebut pada siang hari tanpa mendapatkan perlawanan,” kata Juru Bicara Militer Israel (IDF) kepada Xinhua, Selasa (20/7). Juru Bicara Gerakan Pembebasan Gaza (FGM), penyelenggara utama armada kapal bantuan ke Gaza, mengatakan komunikasi mereka dengan Dignite-Al Karama telah terputus. “Kami belum mendengar dari penumpang di atas kapal sejak militer Israel secara ilegal naik kapal kami. Tapi kami memperkirakan mereka akan dibawa dengan paksa ke Pelabuhan Ahsdod,” kata Jubir FGM, Greta Berlin. Kapal Dignite dikepung oleh kapal perang Israel Selasa pagi, ketika berada sekitar 50 mil dari pantai Gaza. “Tiga kapal perang Israel di sebelah kiri, yang lain di sebelah kanan, sekitar 500 meter dan terus mendekat,” kata FGM dalam sebuah pernyataan. (ant)

TUNTUT MUNDUR PRESIDEN — Aksi protes terus terjadi di sejumlah kota di Yaman. Pengunjuk rasa anti pemerintah, memborgol tangan mereka dengan rantai, menyerukan slogan dalam sebuah aksi menuntut mundurnya Presidan Yaman Ali Abdullah Saleh.

Iran Gantung Tiga Pemerkosa

-REUTERS

TEHERAN, HALUAN — Pihak berwajib Iran pada Selasa, menggantung tiga pria di muka umum yang dinyatakan bersalah karena memperkosa. Ketiga pria itu juga telah merekam korban saat mereka diperkosa dengan tujuan film tersebut nanti akan digunakan untuk memeras. Orang-orang yang menyaksikan pelaksanaan hukuman mati tersebut meneriakkan slogan yang memuji dinas kehakiman karena menghukum mati penjahat semacam itu, demikian laporan ISNA. Pelaksanaan hukuman mati paling akhir tersebut membuat jumlah orang yang dihukum mati di Iran menjadi 164 orang sepanjang tahun ini, demikian hitungan kantor berita Prancis (AFP), berdasarkan laporan resmi dan media. Teheran menyatakan, hukuman mati penting untuk memelihara hukum dan ketentraman, dan hanya dilaksanakan setelah proses kehakiman yang melelahkan. Pembunuhan, pemerkosaan, perampokan bersenjata, penyelundupan obat terlarang dan perzinaan termasuk kejahatan yang pelakunya diancam hukuman mati di Iran. (ant)

RUSUH XINJIANG

Puluhan Korban Tewas

BEIJING, HALUAN — Puluhan orang diduga tewas akibat bentrokan antara etnik muslim Uighur dengan pasukan keamanan Cina di wilayah Xinjiang. Pasukan keamanan Cina dilaporkan memukuli belasan orang hingga tewas dan menembak mati enam orang muslim Uighur. Media pemerintah Cina pada Selasa yang mengutip seorang pejabat di wilayah Xinjiang itu menyebut bentrokan Senin itu terjadi akibat serangan “teroris”. Pemerintah cuma mengakui

empat orang termasuk satu personil polisi tewas ketika massa membakar satu kantor polisi di kota terpencil Hotan. Tetapi, Kongres Uighur Dunia (WUC) yang berpangkalan

SKANDAL PENYADAPAN

Murdoch ‘Diadili’ Parlemen LONDON, HALUAN — Rupert Murdoch dan putranya, James, bertemu dengan parlemen Inggris. Keduanya meminta maaf atas skandal penyadapan telepon yang dilakukan oleh News of the World (NOTW) di bawah News Corporation. “Pertama-tama, saya ingin mengungkapkan penyesalan dan terutama kepada korban penyadapan telepon dan keluarganya,” kata James seperti dikutip dari reuters, Selasa (19/7). James mengatakan, tindakan penyadapan itu tidak sesuai dengan standar. Ia juga bertekad agar hal peristiwa tersebut tidak terjadi lagi di masa mendatang. “Saya hanya ingin mengucapkan satu kalimat saja. Ini adalah hari paling seder-

hana dalam hidup saya,” kata Murdoch, yang duduk di samping putranya. Suasana tanya-jawab berlangsung sangat interaktif. James dan Rupert bergantian menjawab pertanyaan para anggota parlemen yang berjumlah sekitar 12 orang. Kerajaan media Murdoch mendapat tekanan setelah keluarga Milly Dowler, seorang anak perempuan yang tewas dibunuh namun teleponnya disadap oleh NOTW sehingga sempat dianggap masih hidup oleh keluarganya, terungkap. Mingguan NOTW juga diperkirakan menyadap telepon milik para korban serangan bom di London, Juli 2005. Belakangan diketahui tabloid beroplah 2,8 juta berusia 168 tahun itu kerap mela-

kukan penyadapan terhadap sejumlah tokoh untuk keperluan pemberitaan. NOTW telah berhenti terbit pekan lalu dengan edisi terakhir berjudul “Thank you and good bye”. Tetapi kasusnya terus berjalan. Selain di Inggris, penyadapan telepon diduga juga terjadi di AS. Saat ini FBI tengah menyelidiki dugaan itu. Skandal ini disebutsebut merupakan terburuk di sepanjang sejarah media massa. Murdoch adalah raja media asal Australia yang kini menjadi warga negara AS. Dia berkibar dengan bendera News Corp. Media yang dimilikinya antara lain The Sun, The Daily Telegraph, Fox Broadcasting Company dan The Wall Street Journal. (rtr/ant)

di Jerman, mengutip sumbersumber di Xinjiang, mengatakan pasukan keamanan memukul sampai tewas 14 orang dan menembak mati enam orang lain selama kerusuhan itu. “Pihak berwenang China harus segera menghentikan penindasan yang sistematis untuk mencegah peningkatan lebih jauh situasi,” kata Dilxat Raxit, juru bicara kelompok itu. Para aktivis Uighur menyebutnya, para anggota etnik minoritas Uighur yang Muslim itu marah dan menuduh pihak berwenang berusaha menghambat

informasi mengenai insiden yang menimbulkan korban jiwa itu. Raxit mengatakan insiden terbaru itu meletus setelah satu kelompok warga Uighur berusaha menangkap aparat polisi dalam tuntutan mereka bagi pembebasan para anggota keluarga yang ditahan sebelumnya. Para penyerang juga membakar kantor polisi yang terletak dekat pasar yang ramai kota itu, kata laporan-laporan. Situasi di Hotan, kota dagang tua di Jalan Sutra, tetap tegang setelah serangan itu, dengan polisi menutup jalan-jalan masuk dan

keluar kota itu dan pamfletpamplet anti-China banyak ditemukan, kata Raxit dalam satu peryataan email. Pamflet-pamflet itu menuntut pembebasan orang-orang yang ditahan, menentang pengaruh etnik Han yang meningkat dan menyerukan kemerdekaan. Xinjiang dilanda aksi kekerasan dalam tahun-tahun belakangan ini, berpuncak dengan serangan para anggota Uighur terhadap para anggota kelompok Han China yang dominan di ibu kota wilayah itu Urumqi Juli 2009. (d/ant)

Ledakan Mumbai, 20 Orang Tewas MUMBAI, HALUAN—Jumlah korban jiwa akibat tiga ledakan bom pekan lalu di kota Mumbai, India, telah naik jadi 20, setelah satu orang, yang cedera meninggal di rumah sakit, demikian dikatakan seorang petugas senior medis, Selasa (19/7). Kepala Rumah sakit JJ, yang dikelola negara, TP Lahane, mengatakan kepada Press Trust of India (PTI), seorang pria yang berusia 45 tahun meninggal Selasa pagi waktu setempat. Tiga ledakan yang nyaris berbarengan saat jam sibuk

Rabu lalu (13/7/2011) di pusat perdagangan permata dan tempat penjualan perhiasan di Mumbai selatan serta tempat ketiga di kota tersebut membuat lebih dari 130 orang cedera. Dua orang meninggal di rumah sakit pada akhir pekan. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ketiga serangan itu, yang pertama di ibu kota hiburan dan keuangan di India sejak serangan gerilyawan pada November 2008 menewaskan 166 orang. Kecurigaan tertuju kepada

gerilyawan fanatik dalam negeri, Mujahidin India, yang telah menyatakan kelompok tersebut berada di belakang serangkaian serangan bom di seluruh India pada 2008, termasuk di ibu kota negeri itu, New Delhi. Polisi telah menyatakan mereka membuat kemajuan dan memiliki petunjuk kuat mengenai pemboman tersebut, yang melibatkan bom rakitan dari ammonium nitrat yang diletakkan di tempat metalik di jalan yang padat pengunjung. (ant)

Kuliah di......................................................................................................................................Sambungan dari Hal.1 Kita boleh bangga memiliki perguruan tinggi terbaik di negeri ini seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI) atau Institut Pertanian Bogor (IPB). Perguruan tinggi ini juga terkenal telah melahirkan tokohtokoh berkaliber nasional di Indonesia. Namun dalam kacamata Internasional, perguruan tinggi tersebut belum termasuk rangking 200 terbaik di dunia. Universitas Indonesia berada pada dan berada di ranking 236 dunia (World Universities Ranking 2011) atau ranking 50 di Asia (Asian Ranking Universities 2011) Perguruan tinggi Jepang, China dan Korea menempati ranking lebih

baik. Ranking perguruan tinggi kita juga masih kalah dibandingkan perguruan tinggi India, Singapore, juga negeri jiran kita Malaysia. Jika ingin menjadi lebih baik dan ingin menempatkan putra-putri negeri ini di kancah dunia, tentu menimba ilmu di perguruan tingga terbaik dunia tersebut adalah salah satu jalan yang bisa ditempuh. Melihat fakta yang ada, putra-putra Indonesia ternyata tak kalah cerdas dibanding bangsa-bangsa lain. Sejumlah mahasiswa kita telah berada di sana. Di perguruan tinggi terbaik dunia tersebut mereka juga bisa menyelesaikan kuliahnya secara baik dan kemudian mulai meniti karir yang baik pula. Bukan mustahil

mereka akan tampil sebagai tokoh dunia suatu saat nanti. Tamatan perguruan tinggi terkemuka di AS, juga telah mengisi jabatan penting di Indonesia. Lalu, bisakah putra-putri kita kuliah di perguruan tinggi kelas dunia tersebut? Apakah itu hanya sebuah mimpi di siang bolong? Jawabannya adalah bisa. Putraputri kita bisa kuliah dan menimba ilmu di sana, dan itu bukan mimpi atau isapan jempol belaka. Siapa saja bisa kuliah di sana. Syaratnya adalah mampu berbahasa Inggris sesuai standar TOEFL minimal yang ditentukan dan lulus seleksi. Lalu bagaimana biaya kuliah dan biaya hidup di sana? Tak perlu

khawatir, ada cukup banyak beasiswa yang tersedia seperti beasiswa Full Bright, Ford Foundation, USA Aid, dll. Bahkan juga ada beasiswa khusus untuk Indonesia. Presiden Obama ketika berkunjung ke Indonesia telah meminta secara khusus agar beasiswa Indonesia ini jumlahnya dijadikan dua kali lipat dari sebelumnya. Lalu bagaimana agar semua itu bisa menjadi konkret? Pemerintah daerah (Pemda) bisa membantu membuat peluang itu menjadi kenyataan. Langkah awal adalah menyeleksi lulusan SLTA terbaik dan berpotensi untuk menyelesaikan kuliah di negeri Paman Sam tersebut. Tentu saja mereka harus memiliki kemampuan dasar bahasa

Inggris yang baik dan prestasi akademik yang baik pula. Untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki, mereka diikutkan kursus TOEFL. Kelengkapan persyaratan teknis dan administratif lainnya juga dibantu oleh Pemda bekerjasama dengan kedutaan AS di Jakarta. Bagi keluarga yang tidak mampu, namun lolos seleksi, biaya-biaya tersebut bisa disubsidi oleh Pemda. Ini sebuah peluang yang sangat baik, dengan biaya yang tidak terlalu besar, putra-putri Sumatera Barat bisa kuliah di perguruan tinggi terbaik di dunia. Cara kedua adalah dengan menjalin kerjasama atau sejenis universitas kembar antara perguruan

44

DI BAWAH LINDUNGAN KA’BAH

Ilustrasi Marwan

DI Arafah sangat benar panasnya, sehingga ketika berhenti di tempat itu sehari lamanya, kita ingat-ingat akan berwukuf kelak di Padang Mahsyar. Setelah Matahari terbenam kami kembali menuju ke Mina, berhenti sebentar di Muzdalifah memilih batu untuk melempar “jumrah” di Mina itu kelak. Setelah berdiam di Mina pada hari yang kesepuluh, kesebelas, keduabelas, ketigabelas, bolehlah kembali ke Mekkah mengerjakan tawaf besar dan Sai, setelah itu bercukur, sehabis bercukur baru disebut “haji”.

Pada perhentian besar di Mina itu, orang-orang yang kaya menyembelih korban untuk fakir dan miskin. Sekarang kembali diceritakan keadaan Hamid. Demamnya yang dibawa dari Mekkah bertambah menjadi-jadi, lebih-lebih setelah mendapat hawa yang panas di Arafah itu. Di sana banyak orang yang mati karena kepanasan. Hamid tak mau lagi makan, badannya sangat lelah, sehingga seketika berangkat ke Mina ia tiada sadarkan dirinya. Demi melihat hal itu, jantung saya berdebar-debar,

tinggi di Sumatera Barat dengan perguruan tinggi ternama tersebut. Dengan demikian bisa saling bertukar program atau mahasiswa. Juga bisa dengan program sister school yang segera akan diawali dengan sebuah SMA di wilayah Texas. Dari dulu orang Minang sudah terkenal sebagai tokoh yang disegani di tingkat nasional, maupun internasional. Kita harus menjemput lagi kejayaan itu. Sesuai dengan tantangan global yang makin ketat, bekal yang lebih baik harus dipersiapkan agar mampu berkiprah lagi di kancah internasional. Mari bersama-sama kita siapkan generasi muda kita untuk “go international.”

saya kasihan kepadanya. Kalau-kalau di tempat itulah dia akan bercerai buat selama-lamanya dengan kami, lebihlebih melihat mukanya yang sangat pucat dan badannya yang sangat lemah. Setelah selesai penyembelihan besar itu, pada hari yang ke sebelas kami berangkat ke Mekkah, yaitu mengerjakan rukun yang agak cepat, tidak menunggu sampai tiga hari. Sebelum mengerjakan tawaf besar itu, lebih dahulu kami singgah ke rumah kami. Kerana penyakit Hamid rupanya bertambah berat, terpaksalah kami

mencarikan orang Badui upahan, yang biasanya menerima upah mengangkat orang sakit mengerjakan tawaf. Sebelum Hamid diangkat ke atas bangku itu, yang diberi hamparan dari kulit dahan kurma berjalin, khadam syeikh datang terburu-buru mengantarkan sepucuk surat dari Sumatera! Setelah kami buka, ternyata datangnya dari Rosna. Muka Saleh menjadi pucat, jantung saya berdebardebar membaca isinya yang tiada sangka-sangka: Zainab telah wafat, surat menyusul, Rosna.


RABU, 20 JULI 2011 M 19 SYA’BAN 1432 H

RIZANTO ALGAMAR

Kemiskinan Cenderung “Dipelihara”

PADANG, HALUAN — Anggota komisi I DPRD Sumbar Rizanto Algamar melihat program pengentasan kemiskinan, baru sebatas pemeliharaan terhadap kemiskinan itu sendiri. Karena program tersebut, tidak dilakukan secara produktif dalam kerangka pemberdayaan. “Selalu kemiskinan berawal dari ketidakmampuan secara ekonomi. Artinya sudah jelas akar masalahnya,

tinggal mencari jalan keluarnya. Jalan keluarnya itu tidak dapat dalam bentuk bantuan instan, seperti dilakukan yang sudah-sudah,” katanya, Selasa (19/7) di kantor legislatif provinsi Sumbar. Jika dalam kerangka pemberdayaan, maka keluarga tidak mampu tadi akan diupayakan produktif secara ekonomi. “Misalnya, ada satu keluarga tidak mampu bisa membuat

tas. Lalu dikasih modal untuk berusaha, hasilnya cukup bagus,” katanya. Program pemberdayaan seperti itu harus menjadi perhatian dan diperbanyak oleh pemerintah daerah. Anggota komisi II DPRD Sumbar Musmaizer Dt. Gamuak menilai, program pengentasan kemiskinan perlu pengawasan. (h/ rud)

Kota Solok ..................................Sambungan dari Hal.1 berlalu lintas di Kota Solok, sebut saja sopir angkutan kota, angkutan pedesaan maupun bus antarkota dalam provinsi. Selain itu juga kepatuhan pemakai jalan, sebut saja pejalan kaki yang memanfaatkan trotoar,pengendara sepeda motor yang mematuhi displin berlalu lintas., serta seluruh elemen masyarakat.” “Ini bukanlah prestasi Pemerintah Kota Solok, walikota/wakil walikota maupun DPRD, tapi prestasi semua elemen masyarakat yang didukung Pemerintah daerah. Selain itu, juga merupakan prestasi sopir angkutan kota, angkutan pedesaan dan angkutan antarkota dalam

provinsi. “Kalaulah bukan karena elemen itu menunjukan kepedulian dibidang tertib lalu lintas, penghargaan dibidang tertib lalu lintas belum tentu diraih Kota Solok,”ujar Walikota Solok Irzal Ilyas dan Wakilnya Zul Elfian sebelum bertolak ke Jakarta Selasa(19/7). Untuk memperoleh penghargaan itu memang banyak tahapan, diawali dengan penilaian dari Provinsi Sumatera Barat, di tingkat Sumbar alhamdulillah memiliki nilai baik dari bermacam item yang dinilai. Kemudian dilanjutkan oleh tim penilai tingkat nasional, al hasil, Kota Solok memperoleh penghargaan.

Kota Solok lanjutnya, tahap demi tahap dilakukan pembenahan dibidang transportasi, salah satunya adanya jalan 2 jalur untuk menghindari kemacetan, kemudian memfungsikan terminal regional Bareh Solok sebagai fasilitas bongkar muat. Dan yang cukup menonjol lagi dikikisnya terminal bayangan yang sebelumnya menamur di Kota Solok “Penertiban terminal bayangan ternyata diterima banyak pihak, karena diawali dulu dengan musyawarah mufakat, Pemda Kota Solok tidak otoriter dalam mensikapi setiap persoalan di bidang lalu lintas,” terang walikota. (h/alf)

Pembangunan Daerah ...............Sambungan dari Hal.1 Tetapi saat ini, pemerintah daerah berkoordinasi dengan perusahaan tersebut untuk membiayaia sebuah proyek pembangunan. Yang pasti, lanjut Armida, pemerintah daerah dapat melaporkan kegiatan yang akan dibiayai itu ke Kementerian BUMN, kemudian pemerintah sebagai pemegang sahamnya akan mengarahkan agar kegiatan yang diusulkan pemerintah daerah dapat diprioritaskan. Begitu juga peluang kerja sama dengan pihak swasta. Pemprov Sumbar telah memulainya dengan menawarkan potensi daerah ke sejumlah investor asing, seperti investor Jerman, Jepang dan belum lama ini sudah ditawarkan ke investor dari negeri Paman Sam. “Kita berikan dukungan pada Pemprov Sumbar untuk seluruh kegiatan yang disampaikan. Sedikitnya ada 12 fokus pembangunan dan semuanya itu sudah on the track. Namun karena programnya ada di kementrian dan lembaga teknis lainnya, maka kita akan lihat mana yang menjadi kewenangan pusat dan mana yang merupakan kewenangan provinsi atau kabupaten/kota,” jelasnya. Sebelumnya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya mengharapkan agar Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas dapat memfasilitasi sejumlah program strategis yang sedang atau yang akan dilaksanakan Pemprov Sumbar, di antaranya program pemanfaatan panas bumi sebagai energi hijau. Sumbar menyimpan panas bumi yang sangat besar dengan total potensi 1.656 MW, tersebar di 17 titik pada 7 kabupaten masing-masing Kabupaten Pasaman,

Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan. Upaya maksimal sudah dilakukan untuk mengembangkan panas bumi dengan cara promosi, pendekatan dan penjajakan kerjasama dengan investor Jerman dan AS. Tetapi biaya yang dibutuhkan sangat besar mencapai 3 juta Dollar AS per-MW. “Hasil kunjungan kami ke Jerman pada akhir 2010 lalu, Negara Bagian Bavaria, Jerman siap membantu melalui kerjasama pembangunan Pembangkit Listrik Panas Bumi di Sumbar. Guna kelanjutan kerjasama dan bantuan dari Jerman ini, dibutuhkan suatu kajian menyeluruh dan dukungan dari Menteri/Kepala Bappenas, mengingat kerja sama ini berrsifat G to G atau antara Pemerintah RI dengan Pemerintah Jerman. Jadi kami mohon Ibu Menteri dapat memberikan kesempatan pada Sumbar untuk melakukan kerjasama dengan Jerman khususnya Negara Bagian Bavaria ini,” kata Irwan. Selanjutnya direncanakan untuk membangun Pelabuhan Teluk Tapang di Pasaman Barat. Dengan produksi CPO yang diperkirakan mencapai 1 juta ton/tahun, transportasi CPO melalui angkutan jalan darat akan menjadi beban lalu lintas dan menjadi salah satu penyebab kerusakan jalan. Pemprov Sumbar mengusulkan pembangunan perencanaan dengan biaya APBD Sumbar dan APBD Pasaman Barat yang dimulai sejak 2006 berupa studi kelayakan, master plan pada 2007, penyusunan Amdal dan DED pada 2008 dan pembuatan akses jalan dari dan ke pelabuhan

serta pembebasan lahan hutan lindung dan hutan produksi. APBN sudah membantu Rp25,9 miliar secara bertahap pada 2008, 2009 dan 2010 lalu. Perkiraan biaya pembangunannya hingga siap beroperasi Rp158 miliar. Dengan demikian masih dibutuhkan anggaran sekitar Rp132,1 miliar lagi. “Kami sangat berharap pembangunan pelabuhan ini dapat dipercepat dan selesai sesuai rencana, pada 2012 Pelabuhan Teluk Tapang siap untuk dioperasikan,” ujar Irwan. Irwan juga merinci rencana pengembangan Pelabuhan Teluk Bayur serta pengembangan Bandara Internsional Minangkabau (BIM) serta pembangunan Jalur Kereta Api Sumbar sebagai pengembangan Jaringan Kereta Api Trans Sumatera. Ketua DPRD Yultekhnil menyebutkan, agenda kegiatan pembangunan yang diusulkan Pemprov Sumbar itu selalu didukung anggota dewan, terutama yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Sedangkan untuk pembiayaan 12 program pembangunan yang disampaikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, DPRD Sumbar akan mengkajinya dulu untuk memisahkan mana yang menjadi kewenangan pusat dengan pembiayaan APBN dan mana yangmenjadi tanggung jawab provinsi dengan APBD-nya serta bagian yang menjadi kewajiban kabupaten/kota. “Kita akan mengkajinya dulu, bila memungkinkan akan dibagi pembiayaannya seperti pembangunan Irigasi Batang Sinamar, dengan komposisi 20 persen APBB Kabupaten/Kota, 30 persen APBD Sumbar serta 50 persen APBN,” katanya. (h/vie)

Lompat Katak ............................Sambungan dari Hal.1 Artinya kalau kota-kota lain berpacu dengan high speed 100 Km/ jam, Payakumbuh kalau tidak ingin tertinggal mesti jauh lebih cepat dari itu lagi larinya,” kata Josrizal. Apa jurus lompat katak (frog jump strategy) yang diinspirasikan dari keputusan jenderal legendaris PD II, McArthur itu? Menurut Jos, Payakumbuh mesti mengembangkan infrastruktur baru dan fasilitas umum yang melampau kota lain. Ia mengambil contoh, saat ini sudah ada pembicaraan untuk investasi hotel berbintang dari grup Ritz Carlton. “Sebenarnya juga ada pembicaraan dengan grup Marriot. Payakumbuh kalau mau gaet overload wisata Bukittinggi, mesti sediakan hotel yang tidak kalah dengan yang ada di Bukittinggi. Lompat katak yang lain adalah bagaimana Payakumbuh mesti punya terminal regional yang menjadi terminal simpul antarprovinsi. Soal terminal ini kita sedang siapkan rencananya di batas kota,” kata Josrizal. Terminal itu jika jadi dibangun akan dilengkapi juga dengan cold storage tempat menyimpan produk hortikultura dari berbagai kawasan di sekitar Payakumbuh dan kabupaten lain yang hendak diangkut ke Riau dan Kepri. Agar tidak membusuk, maka bisa disimpan di situ. Dengan demikian bisa membantu rantai pemasaran yang panjang tanpa khawatir terjadi kerusakan. Lompatan-lompatan yang mesti dilakukan Payakumbuh, baik itu bisa dilakukan dimasa kepemimpinannya atau setelah itu, menurut Jos adalah pentingnya memikirkan kembali memfungsikan Bandara Piobang. “Menurut saya di masa depan bandara Minangkabau itu akan semakin sibuk dan padat, sudah waktunya ada bandara kecil yang akan menjadi hub

antara kawasan-kawasan sekitar Limapuluhkota dan Kampar itu ke bandara terdekat baik ke Padang maupun ke Pekanbaru. Sedangkan pesawat-pesawat kargo yang menerbangkan produk pertanian kawasan ini ke Batam atau ke Singapura dapat menggunakan Piobang itu,” kata putra Payobasung itu. Tapi tentu saja Jos tidak bisa mengusik sendirian eks Bandara Piobang itu lantaran ia berada di daerah Kabupaten Lima Puluh Kota. Namun demikian ia sudah sempat berbicara serius dengan Bupati Alis Maradjo. “Tapi agaknya tak cukup kalau kami berdua saja, perlu dukungan Pemprov Sumbar, karena ini tidak saja akan menyangkut kepentingan Payakumbuh dan Lima Puluh Kota melainkan kepentingan Sumatera Barat,” ujar dia. Ia membantah kalau ini adalah impian-impian belaka. Menurutnya kalau tidak dari sekarang diimpikan, kapan mau dilaksanakan pembangunannya? Apalagi karena ini menyangkut kepentingan beberapa daerah, maka sudah waktunya kata Jos, orang bicara Sumatera Barat, sambil tidak lupa memikirkan daerah masing-masing. Payakumbuh terakhir ini di bawah Josrizal Zain memang mengalami banyak kemajuan. Kehidupan perekonomian yang bergerak dinamis membuat kota itu bagai hidup 24 jam. Para pelintas provinsi yang melewati Payakumbuh pada saat dini hari pun masih bisa leluasa berwisata kuliner. Di pusat kota itu sengaja pedagang K-5 ditata sedemikian rupa oleh Pemko Payakumbuh. “Dan uang masih tetap laku sampai subuh di situ,” kata Josrizal yang didampingi oleh jurubicara Pemko Payakumbuh, John Kenedy. Payakumbuh sebagai kota, secara

administratif dan juridis dibentuk pada 17 Desember 1970 berdasarkan Permendagri No 8 tahun 1970. Sebetulnya sejak 1956 ia sudah menjadi kotamadya. Namun seperti juga Kota Solok, UU Pembentukan Pemda No 8 tahun 1956 tak kunjung dilaksanakan karena berbagai persoalan politik tanah air ketika itu. Baru setelah 14 tahun kemudian dikeluarkan Permendagrinya. Kini Kota itu menjadi kota dengan 5 Kecamatan dan 76 Kelurahan. Kota ini dibangun atas perencanaan yang diterakan pada sembilan prioritas. Antara lain program penurunan angka kemiskinan dan pegangguran, pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis UMKM, peningkatan iman dan taqwa, peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kualitas kesehatan, peningkatan sarana dan prasarana perkotaan, peningkatan pelayanan umum dan perlindungan sosial, pengembangan tata ruang dan pembangunan wilayah serta pengembangan pariwisata dan budaya daerah. “Untuk membiayai itu semua kita masih sangat bergantung pada angaran pusat. Hanya 11 persen saja anggaran pembangunan yang berasal dari pendapatan kota, selebihnya APBN. Pendapatan Asli Daerah kita baru mencapai Rp36,6 Miliar, padahal secara keseluruhan APBD kita tahun 2010 saja lebih dari sepuluh kali itu, “ tambahnya. Tapi pergerakan pembangunan yang digenjot sejak hampir sepuluh tahun terakhir telah mengantarkan kota ini menuju pertumbuhan 6,39 persen atau di atas rata-rata Sumatera Barat. Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Payakumbuh perkapitanya sudah mencapai Rp16 juta lebih/tahun. Itu adalah angka tahun 2010. (eko/ilham)

11

Sumbar Sukses ...........................Sambungan dari Hal.1 Prestasi yang diraih siswa SMP ini mengingatkan kembali prestasi Sumbar pada OSN tingkat nasional, khususnya bagi Ghifari. Sebab, emas terakhir diraih seniornya juga dari SMP 5 Batusangkar, yakni Elza Firdiani Sofia. Bahkan, Elza juga terpilih mewakili Indonesio pada International Junior Science Olim-

piad (IJSO), atau olimpiade sains tingkat internasional. “Kita tentunya berharap siswa Sumbar bisa kembali masuk kontingen nasional ke tingkat internasional, seperti yang pernah diraih Fuad Ikhwanda dari SMP 1 Padang Panjang dengan menyumbangkan perak di olimpiade tingkat dunia

ini,” Pendamping Kontingen OSN SMP Sumbar, Evizal dari Manado, tadi malam. Setelah sukses pada OSN di Manado, Kontingen OSN SMP Sumbar yang berjumlah 11 siswa itu dijadwalkan kembali ke Padang, sebelum singgah di Jakarta. (h/vid)

Bayi Miskin .................................Sambungan dari Hal.1 Dengan terbuka ia menceritakan kisah bayinya yang lahir pada hari Jumat 8 Juli 2011 lalu. “Saya tidak menyangka bayi saya ada kelainan saat lahir. Sebab, ketika keluar dari rahim saya, langsung saya tanya ibu bidan, apakah anak saya normal? Saat itu Ibu bidan menjawab bayi saya lahirnya normal, tidak ada cacat,” tutur Januarti dengan mata yang menerawang. Januarti kemudian melanjutkan ceritanya. Sehari setelah lahir di seorang bidan di Kelurahan Limbukan, bayi mungil dengan kulit putih cemerlang itu atas izin bidan, sudah boleh dibawa pulang. Maka, Januarti dan suaminya pulang ke rumahnya di Limo Kampuang. Sesampai di rumah, Januarti masih merasakan kebahagian atas kelahiran anak ketiganya tersebut. Ia dengan gigih terus memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Namun, hingga Selasa (12/7) Yanuarti dan Hendri mulai gelisah. Sebab bayinya selalu menangis sepanjang hari. Kemudian Yanuarti pun mulai bertanya-tanya, kenapa

bayinya tidak pernah ‘eek’? “Biasanya kalau bayi pastilah tiap sebentar ‘eek’. Tapi hari itu, sudah lima hari bayi saya belum pernah ‘eek’. Tiap selesai menyusu selalu muntah. Saya mulai khawatir, ia terus menangis dan perutnya bertambah besar,” ujar Yanuarti, seraya menyeka air matanya. Yanuarti menuturkan, setelah dicek, ia sekeluarga terkejut alang kepalang. Ternyata, di bokong si bayi, ia tidak menemukan saluran pembuangan sebagaimana manusia normal. Dengan hati yang patah, Yanuarti membawa bayinya lagi ke tempat praktek bidan yang melahirkannya, dan melaporkan ke bidan tersebut. Yanuarti mengatkan, bidan pun terkejut melihatnya. Maka, sang bayi pun di larikan ke Puskesmas Limbukan dan dirujuk ke ICU RS Adnan WD Payakumbuh. Di RS Adnan WD bayi yang belum sempat diberi nama Rabu (13/7) tersebut dibedah pada bagian kiri perutnya untuk membuat saluran pembuangan tinja sementara. Setelah itu hingga kini ia dirawat

di ruang bayi. “Saya tidak tahu mau berbuat apa. Untuk mengobatinya saya serahkan sepenuhnya pada dokter, ah.., entahlah,” tutur Yanuarti tak sanggup menahan air matanya. Tentu saja ia linglung, sebab bayi masih akan dirawat dan masih akan menjalani operasi pembuatan Anus di bagian bokongnya. Di sisi lain ia tidak tahu mau mengadu ke mana untuk biaya berobat. Ia hanya ibu rumah tangga biasa dari keluarga miskin. Sedangkan Hendri, suaminya bekerja hanya sebagai tukang bangunan yang bekerja tidak tetap. “Entahlah, belum terpikirkan biayabiayanya. Apalagi, kabarnya anak saya ini akan dioperasi lagi. Tentu biaya sangat besar. Saya berserah pada Allah saja,” tukuk Yanuarti menyeka air matanya dengan jilbabnya. Derita Yanuarti dan bayinya masih mengalun di ruang tunggu RS Adnan WD Payakumbuh. Ia butuh bantuan moril dan materil untuk mengobati bayinya. Adakah pembaca yang bersedia membantu menegakkan kepala Yanuarti? Ilham Yusardi

Padang-Bengkulu .......................Sambungan dari Hal.1 Awalnya, warga hanya memblokir jalan dengan cara membakar ban bekas di dua titik dari arah Bengkulu dan Kota Padang, sehingga menimbulkan kobaran api dan asap tebal. Situasi kian memanas, ketika personil keamanan dari unsur kepolisian dan TNI datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 18.30 WIB. Masyarakat menilai, petugas keamanan itu tidak perlu ke tempat mereka pada saat itu, karena proses eksekusi itu sendiri akan dilaksanakan pada Rabu pagi. Namun petugas keamanan tetap bertahan untuk menjaga keamanan. Tapi ternyata langkah petugas itu meningkatkan emosi warga, sehingga warga mengusir paksa petugas. Dalam serangan itu, puluhan ibu-ibu berada di barisan depan sambil menadahkan bambu runcing ke arah petugas, sementara bapakbapak terus memberikan semangat di barisan belakang. Usaha warga ini berhasil mendesak petugas keamanan mundur hingga ke dalam gerbang Pelabuhan Bungus. Tidak puas sampai di situ, warga juga mendesak petugas keamanan untuk balik kanan meninggalkan Bungus, dan mereka mengancam akan terus memblokade jalan hingga petugas hengkang. Namun hingga berita ini diturunkan, petugas tetap bertahan dan kemacetan kian parah. Untuk mengatasi permasalahan ini, Kapolresta Padang Kombes Polisi Moch Seno Putro turun tangan dan melakukan dialog dengan

perwakilan warga. Dalam dialog itu, warga meminta proses eksekusi lahan itu ditunda, dengan alasan akan memasuki bulan puasa dan lebaran. Mereka juga meminta seluruh petugas keamanan ditarik dari Bungus. Namun hingga berita ini diturunkan, dialog ini belum menemui titik terang. Sengketa lahan sekitar 100 hektare antara Suku Chaniago Jaruai Labuhantarok dengan Suku Chaniago Sumagek di Labuhantarok telah berlangsung lama. Perkara Perdata Nomor 30/1991 yang digelar di PN Padang ini dimenangkan oleh Suku Chaniago Sumangek. Namun ketika juru sita dari PN Padang akan melakukan eksekusi, warga terus menghalanghalangi, hingga batal berkali-kali. Awalnya, lahan yang dieksekusi itu ditempati oleh 300 KK warga Labuhantarok. Namun belakang ini, kaum yang menang mengklaim bahwa yang akan dieksekusi itu adalah lahan kosong sekitar 50 hektare. Terlantar dan Kelaparan Aksi pemblokiran jalan tidak hanya menimbulkan antre kendaraan sepanjang 18 kilometer dari arah Bengkulu, tapi dari arah Kota Padang juga mengalami antre sepanjang 10 kilometer. Bahkan sebagian pengendara dari arah Kota Padang yang terjebak macet memilih berputar arah. Dari pantaun Haluan di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor, para sopir dan penumpang, baik untuk kendaraan pribadi, travel, bus AKDP, angkot, truk dan yang lainnya,

tampak gelisah dan mengeluhkan aksi warga yang membuat mereka terlantar. Selama berjam-jam menunggu jalan steril, mereka hanya bisa berharap aksi itu cepat usai sehingga mereka bisa kembali melanjutkan perjalanan. Namun harapan mereka tampaknya tak berujung. Sambil menunggu jalan dibuka, sebagian sopir dan penumpang ikut menyaksikan peristiwa tersebut. Namun tak sedikit di antara mereka yang tetap menjaga kendaraan masingmasing agar tidak menjadi sasaran amukan warga. Sementara itu, sejumlah anak sekolah yang pulang sore dan warga Bungus yang terjebak macet lebih memilih berjalan kaki untuk sampai ke rumahnya. Mereka terpaksa berjalan jauh daripada menunggu jalan steril yang tak pasti waktunya. “Saya baru pulang belanja di Pasaraya Padang dan mau pulang naik angkot. Tapi jalannya malah diblokir. Daripada menunggu lama, saya pulangnya jalan kaki saja. Lumayan sih jarak ke rumah saya ada sekitar dua kilometer. Tapi mesti gimana lagi,” ujar Wit (47), salah seorang penumpang angkot jurusan Pasaraya-Bungus. Tak hanya itu saja, sebagian besar pengendara kendaraan dan penumpang juga kelaparan. Pasalnya, mereka tidak menyangka akan mengalami kejadian ini dan tidak membawa makanan yang cukup. Sementara, rumah makan dan kedai di sekitar lokasi itu tidak ada yang buka, karena takut terjadi sesuatu. (h/wan/nas)

Anas, Chandra ...........................Sambungan dari Hal.1 Nazaruddinyang kini berstatus tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan wisma atlet SEA Games juga berucap “Anas dan Ade Rahardja mengadakan pertemuan. Deal-nya, Anas tidak boleh dipanggil. Angelina Sondakh tidak boleh dipanggil, kasus ditutup hanya sampai Nazaruddin,” kata Nazaruddin. Usai wawancara dengan stasiun TV, sejumlah media mencoba menghubungi Nazaruddin. Namun dia minta mengutip saja wawancara langsung di televisi. Dalam wawancara itu, Nazaruddin menyerang Anas Urbaningrum. Nazaruddin mengatakan, otak besar di balik seluruh “kekisruhan” yang terjadi di Partai Demokrat saat ini adalah Anas. “Anas otak besarnya. Memang dia aktornya,” ujar Nazaruddin, Ketika ditanyakan lebih lanjut mengapa ia menyebut Anas sebagai otak besar kasus ini, ia menjawab singkat, “Masak saya merekayasa. Saya menceritakan fakta,” katanya. Menurut Nazar, ada aliran uang kepada Anas. Puluhan miliar, kata dia, digelontorkan untuk pemenangan Anas dalam Kongres Pemilihan Ketua Umum DPP Demokrat tahun 2010. “Dari proyek Ambalat, untuk pemenangan Anas Rp 50 miliar. Dibawa dengan mobil boks yang dibawa Ibu Yuliani. Dan Ibu Yuliani sekarang dilindungi Anas,” katanya. Tudingan panas juga ditujukan Nazaruddin pada Chandra M Hamzah. Kata Nazaruddin, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi itu menerima dana dari seorang pengusaha. “Pada November 2010, Chandra terima uang. Ada CCTV-nya. Chan-

dra menerima uang dari proyek pengadaan baju hansip,” kata Nazaruddin dalam wawancara live itu. Saat penyerahan dana dari pengusaha kepada Chandra M Hamzah, kata Nazaruddin, hadir pula Ketua Departemen Penegakan Hukum Partai Demokrat Benny Kabur Harman. “Waktu itu, kasusnya mau dinaikkan ke KPK. Ada seorang pengusaha yang memberi itu. Ada Benny K Harman. Saya tidak percaya KPK. KPK itu perampok,” kata Nazaruddin. Dibantah Saat dikonfirmasi, Chandra M Hamzah membantah tudingan sang burunonan K{K itu. . “Nggak benar,” jawab Chandra dalam pesdan singkatnya. Konfirmasi juga disampaikan Wakil Ketua KPK M Jasin. Menurut M Jasin, Nazaruddin sebaiknya segera datang ke KPK, tidak melulu mengumbar fitnah. “Saya tidak tahu. Coba tanya saja kepada Pak Chandra,” kata M Jasin saat dihubungi. Kenapa KPK terus diserang? “Tanya Nazaruddin, kenapa menyerang terus. Kalau berani, datang ke KPK. Dia bicara tanpa bukti, itu namanya fitnah. KPK sudah biasa difitnah.” Sedangkan Benny K Harman menegaskan, dia belum mengetahui pernyataan Nazaruddin soal dugaan suap kepada Chandra M Hamzah atas kasus pengadaan baju hansip. Sementara Wakil Sekjen PD, Ramadhan Pohan, mementahkan pernyataan mantan bendahara partainya itu. Dia mengatakan pernyataan kepada wartawan tidak berguna, kecuali dibawa ke KPK. “Apapun yang disampaikan Nazaruddin tidak ada artinya kalau tidak

disampaikan pada KPK. Kalau hanya ke wartawan ujungnya jadi berita saja,” kata Ramadhan. Jika tidak diberkaskan, kata Ramadhan, semua pernyataan Nazaruddin hanya hilang tanpa arti.Proses hukum yang akuntabel dan transparan baru akan terjadi jika dia melaporkan semuanya ke KPK. “Makanya kita minta dia pulang, agar bisa diberkaskan,” ujaknya. Terdeteksi Saat wawancara live, Nazar mengakui masih di luar negeri, dia menolak menjelaskan negaranya. Tetapi keberadaan Nazaruddin kini sudah terdeteksi oleh Polri. “Iya sudah terdeteksi, tapi tidak bisa disampaikan kepada publik dimana keberadaannya. Saat ini itu demi kepentingan penyidikan,” kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bahrul Alam, Selasa. Anton menegaskan, sampai saat ini polisi terus bergerak dalam menangani buronnya bekas bendahara Partai Demokrat itu. “Polri serius menangani kasus ini karena itu perintah Presiden. Maka tim sedang bergerak. Jadi tunggu saja,” ujarnya. Anton pun tetap tidak mau menjelaskan mengenai progres pencarian terhadap Nazaruddin ini. “Kalau dijelaskan nanti mengganggu penyelidikan. Dan mereka bisa kabur,” ujarnya. Nazaruddin telah ditetapkan sebagai tersangka suap wisma atlet SEA Games. Selain itu, dia juga diduga terlibat dalam korupsi di Kementerian Pendidikan Nasional. Kini, keberadaan Nazaruddin tidak diketahui. Pihak interpol pun sudah memasukkan nama Nazaruddin ke daftar buronan. (d/mtv)


12

RABU, 20 JULI 2011 M 19 SYA’BAN 1432 H

e-KTP, Program Bersejarah untuk Kependudukan

INSYA ALLAH, mulai tahun 2011 ini, pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri akan menerapkan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) di 2.348 kecamatan pada GAMAWAN FAUZI 197 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia dengan target 67 juta penduduk wajib KTP. Sisanya, sekitar 105 juta penduduk lagi pada 3.866 kecamatan di 300 kota dan kabupaten yang ada di 33 provinsi akan diselesaikan pada tahun 2012 mendatang. e-KTP merupakan salah satu Program Strategis Nasional di bidang kependudukan dan pencatataN sipil yang diprogram selama dua tahun. Jenis KTP yang akan diterapkan di Indonesia adalah KTP yang dilengkapi dengan rekam sidik jari, biodata penduduk, pas photo dan tanda tangan penduduk yang disimpan dalm chip yang ditempatkan dalam blanko e-KTP. “e-KTP yang dilengkapi dengan rekaman sidik jari dan chip tersebut akan menjadikan e-KTP tidak dimungkinkan lagi dipalsukan dan digandakan sehingga akan dapat memaksimalkan manfaat e-KTP di Indonesia,” kata Menteri Dalam Negeri, DR. (Hon) H. Gamawan Fauzi, SH, MM kepada Haluan Media Group di Jakarta pekan lalu.Karena itu, dalam berbagai kesempatan sosialisasi, termasuk waktu pembukaan Rapat Kerja Nasional Kependudukan dan Pencatatan Sipil beberapa waktu lalu di Jakarta, Mendagri meminta program ini tidak boleh gagal. “Ini adalah program yang bersejarah dan sangat dinanti oleh lebih duaratus juta penduduk Indonesia dan bahkan dunia internasional juga sedang menunggu-nunggu keberhasilan itu,”

tutur Gamawan waktu itu. Menurut Gamawan, sistem KTP Elekronik (e-KTP) yang diawali dengan tertib database kependudukan, tertib Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan tertib dokumen kependudukan akan diperoleh sekitar 20 manfaat, baik untuk pemilik KTP maupun untuk pihak-pihak terkait lainnya.Ada empat manfaat paling mendasar dengan KTP elektronik berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) itu: Pertama, menjamin akurasi data kependudukan di semua tingkat pemerintahan (Kab/Kota, Provinsi dan Pusat) sebagai salah satu dampak dari tidak ada lagi peluang KTP ganda dan KTP palsu, sehingga instansi/lembaga pengguna data diharapkan terhindar dari kesalahan, manipulasi data. Misalnya, daftar pemilih tetap (DPT) dalam pemilu dan pemilukada tidak akan bermasalah lagi. Program percepatan penanggulangan kemiskinan seperti BLT, Raskin, Jamkesmas akan lebih efektif dan efisien. Kedua, E-KTP berlaku secara nasional dimana e-KTP yang diterbitkan di suatu daerah berlaku di semua wilayah nusantara Indonesia. Hal ini akan meningkatkan efektifitas pelayanan publik, di mana penduduk

Contoh tampilan e-KTP

dengan memiliki satu e-KTP akan dapat mendapatkan pelayanan dari pemerintah maupun swasta di seluruh Indonesia karena tidak memerlukan lagi KTP setempat untuk mendapatkan pelayanan, seperti untuk mendapatkan sertifikat tanah, SIM, ATM dan urusan perbankan lainnya, termasuk NPWP dan pembuatan

passport. Ketiga, manfaat lain e-KTP yang tidak mungkin lagi dipalsukan dan digandakan, adalah akan memberikan rasa aman kepada penduduk dan meningkatkan keamanan negara, antara lain mempersulit ruang gerak para kriminal termasuk teroris, TKI illegal, perdagangan orang, dan

manipulasi dokumen di perbankan. Keempat, akurasi data kependudukan yang terjamin dengan adanya e-KTP, akan mengoptimalkan efektifitas perumusan kebijakan dan perencanaan pembangunan yang lebih tepat sasaran dan lebih efisien. Mendagri menegaskan, man-

faat yang paling besar yang diharapkan akan diraih Indonesia setelah sistem e-KTP ini berhasil diterapkan adalah untuk Pemilu 2014, pemilukada gubernur, bupati dan walikota, dan untuk keamanan negara di masa mendatang. “Insya Allah, nantinya kita tidak perlu ribut lagi soal DPT pemilu dan pemilukada yang pada tahun 2010 mencapai 199 kasus yang naik ke Mahkamah Konstitusi,” sebut Mendagri. Dengan besarnya manfaat eKTP bagi masyarakat, bangsa dan negara, maka Pemerintah bersama DPR telah sepakat bahwa kepada penduduk yang akan mendapatkan e-KTP tidak diperkenankan untuk dipungut biaya alias gratis.Pelayanan e-KTP untuk tahun 2011 diagendakan akan dimulai pada bulan Agustus 2011 dan diharapkan akan dapat diselesaikan pada bulan November dan paling lambat Desember 2011. Untuk suksesnya program eKTP, diharapkan kepada aparatur

di daerah terutama operator yang akan melakukan pelayanan di kecamatan agar dapat melakukan pelayanan secara profesional dan penuh dedikasi. Sedangkan kepada masyarakat diharapkan kesediaannya untuk mendatangi tempat-tempat pelayanan e-KTP di kecamatan tempat domisili masing-masing sesuai dengan jadwal yang diatur oleh aparat kecamatan, kelurahan atau desa setempat. Setelah proyek nasional ini berakhir pada tahun 2012, kata Mendagri, maka tidak akan ada lagi penduduk yang punya KTP ganda dan nama yang ganda, baik di suatu daerah maupun berbeda daerah. “Insya Allah kita akan menuju single indentity number dan ini akan merupakan program yang sempurna dibanding beberapa negara lain,” kata mantan Gubernur Sumatra Barat ini sembari menambahkan, Jerman sebagai negara maju sekalipun juga sedang menerapkan hal yang sama dengan Indonesia. –syaf Al


13

RABU, 20 JULI 2011 M / 19 SYA’BAN 1432 H

Pengembangan Wisata Butuh Peran Masyarakat PADANG, HALUAN — Sebagai satu dari sepuluh destinasi wisata unggulan Ranahminang, potensi pariwisata di Kota Padang sangat banyak dan beragam. Namun karena keterbatasan anggaran dan adanya skalaskala prioritas, maka belum semua objek tersebut bisa diberdayakan secara maksimal. Menyikapi kondisi demikian, maka peran serta aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam pengembangannya ke depan. "Tanpa peran serta dari masyarakat, tentu program pengembangan pariwisata daerah tak berjalan dengan baik. Sebab, di tengah terbatasnya infrastruktur pendukung serta anggaran promosi, maka masyarakat harus berada di garda terdepan dalam membangun dan mensosialisasikan objek yang ada," kata Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Edi Hasymi pada Haluan, kemarin. Tahun ini, Pemko Padang kata Edi masih akan memfokuskan pengembangan pariwisata terpadu Pantai Padang, Gunung Padang dan Air Manis. Dan kalau kawasan ini telah terkelola dengan baik, baru perhatian untuk pembangunan bisa diarahkan kepada sektor lainnya. Walaupun banyak objek wisata itu yang belum tergarap maksimal, namun sesungguhnya selama ini telah muncul ke permukaan melalui mulut ke mulut. Diantaranya pemandian Lubuk Tempurung, air terjun Sikayan, air terjun Bungus, Guo dan lain sebagainya. Terkait peran serta aktif tersebut, bisa dilakukan dalam bentuk menciptakan rasa aman di kawasan wisata yang ada di lingkungan mereka, menjual dagangan dengan harga normal serta turut menciptakan kebersihan dan keindahan kawasan "Memang peran serta tersebut tidak banyak, namun sangat signifikan dalam pengembangan pariwisata daerah," kata Edi mengakhiri. (h/ted)

DUGAAN KORUPSI BANTUAN GEMPA DI DADOK TUNGGUL HITAM

Penyidik Mulai Periksa Saksi Kunci PADANG, HALUAN — Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri mulai memeriksa saksi-saksi kunci terkait dugaan korupsi dana bantuan gempa di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.

HASWANDI

JALAN RUSAK - Tidak hanya kemacetan, tetapi banyaknya jalan yang rusak juga harus menjadi evaluasi Pemko Padang bersama pihak terkait, seperti yang terjadi di kawasan Pasa Gadang Kecamatan Padang Selatan ini.

Pembangunan Pusat Pemerintahan Terkendala PADANG, HALUAN — Karena anggaran tak cukup, rencana pembangunan pusat pemerintahan Kota Padang terkendala. Kucuran tambahan dana dari pemerintah pusat sebesar Rp100 miliar tak kunjung datang. "Dana dari pusat itu dianggarkan dari APBN Perubahan tahun 2011 dan

diharapkan segera disetujui dan cepat juga pencairan," kata Wakil Ketua DPRD Kota Padang Afrizal kepada Haluan, Senin (18/7). Namun, dengan sistem multiyears pembangunan bisa dilakukan secara bertahap misalnya, Balaikota dulu yang dibangun kemudian baru diikuti

oleh DPRD Kota Padang. "Dalam aturannya, jika kantor kepala daerah yang dibangun. Maka, harus diikuti oleh kantor yang lainnya seperti, DPRD Kota Padang," katanya. Meskipun, anggaran APBD tidak cukup yaitu hanya Rp2,5 miliar dan masih menunggu

bantuan dari APBN. Tapi, untuk peletakan batu pertama tetap dilakukan pada tahun 2011 ini. Sedangkan, untuk pembangunannya kemungkinan bisa terlaksana tahun 2012. "Dan, jika pada periode anggota dewan saat ini proses pemindahan pusat pemerintahan tidak

tuntas. Maka, akan ditindaklanjuti oleh anggota dewan periode berikutnya," ujarnya. Sementara itu anggota komisi III DPRD Kota Padang Jawardi mengatakan dana dari APBN itu harus diperjuangkan dan diharapkan tidak memakan waktu yang lama. (h/ade)

Kasi Pidsus Kejari Padang, Daminar, Selasa (19/7) kepada Haluan mengatakan saksi kunci tersebut berinisial "AD". Ia baru dipanggil untuk pertama kalinya. Kepadanya diajukan sekitar 15 pertanyaan. Ia diperiksa sejak pukul 09.00 WIB hingga sekitar pukul 16.00 WIB. Katanya, "AD" merupakan saksi utama karena ia adalah orang yang menjadi motor penggerak dalam pencairan Rp2,1 Miliar untuk enam Kelompok Masyarakat (Pokmas) tambahan di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam. Diperkirakan akibat kasus tersebut, negara telah dirugikan sekita Rp1,6 Miliar sebab dana yang sampai kepada sekitar 180 orang korban yang tergabung dalam enam Pokmas diduga fiktif itu hanya sekitar Rp300 Juta saja. Dikatakannya, “AD” sebenarnya tidak memiliki peran apa-apa dalam pencairan dana bantuan tersebut karena ia tidak ada terdaftar dalam struktur. Namun karena kedekatan dengan pengambil keputusan terkait distribusi dana gempa, ia jadi berperan "Namun, pemeriksaan terhadapnya be-

lum begitu menjurus pada pokok persoalan. Kemungkinan ia akan dipanggil beberapa kali lagi hingga kita tetapkan siapasiapa tersangkanya," katanya. Sementara itu, "MW" yang merupakan salah seorang ketua Pokmas dari enam Pokmas tambahan itu juga dipanggil untuk ketiga kalinya. Pada pemeriksaan kemarin, "MW" tidak banyak dapat berkilah lagi seperti pemeriksaan sebelumnya karena penyidik telah mengantongi bukti-bukti yang valid. "Jika biasanya ia selalu mengatakan kalau uang yang diberikan kepada masingmasing anggota Pokmas Rp 15 Juta. Pada pemeriksaan kemarin (Senin-red) “MW” tidak bisa berkilah lagi. Bahwa nyatanya dana yang diberikan kepada korban gempa hanya Rp3 Juta hingga Rp7 Juta saja seperti yang diterangkan sekitar 100 orang korban gempa yang diperiksa sebelumnya," tuturnya. Kasus ini terkuak sejak awal Januari 2011 lalu bahwa para korban gempa yang hanya menerima bantuan Rp1.500 Ribu hingga Rp3 Juta memrotes Faskel dan Lurah. (h/dfl)

Sopir Pembawa Sabu Mulai Jalani Persidangan PADANG, HALUAN — Hendri Agus (24) tampak pasrah duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Padang. Lelaki yang berprofesi sebagai sopir dan sempat kabur dari tahanan polisi itu kini tak bisa lari lagi. Luka tembak di kakinya yang belum sembuh menghalanginya untuk mengulangi hal serupa. Warga Sungai Tarab Batu Sangkar itu kini hanya bisa duduk dan tertunduk pasrah mendengarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Asnizar. Jaksa penuntut ini menuduhnya telah menyimpan atau menggunakan sabu. Terdakwa yang akrab disapa Daut yang diajukan JPU pada sidang, Senin (18/7), itu ditangkap pada Rabu, 4 Agustus 2010 sekitar pukul 02.00 WIB. Kejadian ini sendiri berawal Selasa, 3 Agustus 2010 sekitar pukul 14.30 WIB, dia menghubungi Andre di Payakumbuh

melalui SMS. Setelah itu, dia pergi ke Payakumbuh menemui Andre menggunakan sepeda motor. Dia membeli sabu seharga Rp500 ribu. Dia mengaku telah empat kali membeli sabu kepada Andre. Setelah mendapatkan sabu, dia pulang ke Batu Sangkar dan menggunakan sabu itu sendirian. Tak lama setelah itu, temannya bernama Picak menelponnya dan menyuruhnya membawa mobil rental untuk menjemput Santi dan temannya untuk pergi ke Teluk Kuantan. Sebelum ke Teluk Kuantan, Hendri mampir ke Padang menjemput Padli di Indarung. Setelah bertemu dengan Padli dan dua temannya, Hendri berhenti di Simpang Lubeg membeli nasi goring. Naas baginya, sata itulah polisi mencegat dan menangkapnya. Hendri Agus dibawa ke Polsek Lubeg beserta barang bukti sabu dengan berat 0,05 gram.(h/ynt)


14

Padang

RABU, 20 JULI 2011 M 19 SYA’BAN 1432 H

Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

THR PNS Masih Diupayakan

PADANG, HALUAN — Meskipun peluang sangat kecil, namun Pemko Padang masih mengupayakan dana Tunjangan Hari Raya (THR) 1432 H/2011 M untuk sekitar 15 ribu lebih pegawainya. Peluang THR ini akan dibahas pada APBD Perubahan 2011 dalam waktu dekat.

Lingkar Pengganja Dituntut 4 Tahun Penjara PADANG, HALUAN — Seorang pengganja yang telah menjadi terdakwa kasus penyalahgunaan narkotika jenis ganja seberat 4,7 gram, Oscar Wahidi (30), dituntut empat tahun penjara oleh Jaksa penuntut umum (JPU) Isward, Selasa (19/ 7). Ketika dimintai tanggapannya oleh Majelis Hakim yang diketuai Sapta Diharja beranggotakan Jon Effredi dan Kamijon, terdakwa tidak begitu membela diri atas tuntutan itu. "Saya hanya pemakai bukan pengedar pak. Tolong ringankan hukuman saya pak," harap Terdakwa. Oscar ditangkap Polisi di Parak Laweh dekat simpang Batuang Taba Kecamatan Lubuk Begalung, Padang pada 27 April 2011 lalu dengan sebuah paket ganja kering seberat 4,7 gram. Barang haram itu ditemukan dalam saku celananya. Sidang akan kembali dilanjutkan selasa (26/7) dengan agenda mendengarkan putusan dari majelis hakim.(h/dfl)

Terlibat Judi Biliar Tiga Pemuda Disidangkan PADANG, HALUAN — Tiga terdakwa judi Billiar, Ferdando parsaulian (22), Ade Wanda (20) dan Rihandi (25), menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Padang, Selasa (19/7). Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Ade Vita, ketiga terdakwa yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Mentawai ini ditangkap oleh petugas Polresta Padang di lantai I Komplek Matahari Lama Kecamatan Padang Barat pada Pengadilan Negeri Kelas I A Padang pada 7 Mai lalu sekitar pukul 23.20 WIB. Ketiganya digiring ke kantor polisi bersama barang bukti berupa dadu bilar berjumlah 15, stik dadu, kartu remi dan uang diatas meja yang berjumlah Rp6000. Mereka dijerat dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian. Oleh majelis hakim, sidang ditunda hingga selasa (26/7) untuk mendengarkan tuntutan JPU. (h/dfl)

Haswandi

THR - Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) antre mengambil gaji di salahsatu Bank Nagari di Kota Padang. Meski dalam APBD 2011 Pemko Padang tidak menganggarkan Tunjangan Hari Raya (THR), namun Pemko Padang berjanji untuk mengupayakan dana THR menjelang lebaran bagi 15 ribu lebih PNS di lingkungan Pemko Padang.

Padang Terima Plakat WTN

PADANG, HALUAN — Setelah menerima penghargaan Satyalencana Pembangunan Koperasi dan UMKM pekan lalu, pagi ini (20/7) Walikota Padang kembali menerima penghargaan dari pemerintah pusat. Penghargaan yang diterima yaitu Plakat Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan RI. Plakat WTN ini merupakan penghargaan keempat secara berturut-turut yang diterima Pemko Padang sejak 2007 lalu. Sedangkan pada 2006, ibukota provinsi Sumbar ini berhasil meraih Tropi WTN yang merupakan penghargaan tertinggi di bidang tertib lalulintas dan angkutan kota ini. Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Firdaus Ilyas kepada Haluan, kemarin (19/7) mengatakan, Plakat WTN merupakan penghargaan nomor dua yang diberikan oleh Kementerian

Perhubungan. Sedangkan untuk nomor satu berupa Tropi WTN dan nomor tiga berupa Piagam WTN. Plakat WTN tersebut diserahkan Menteri Perhubungan RI, Freddy Numbery yang akan diterima Walikota Fauzi Bahar di Kantor Kementerian Perhubungan RI, Jakarta. “Meskipun belum meraih Plakat, namun kita patut bersyukur dan bangga mendapat penghargaan nomor dua ini dan Plakat WTN yang kita terima merupakan tingkat kota besar yang dinilai secara nasional oleh tim dari pusat,” kata Firdaus Ilyas yang ikut mendampingi Walikota Fauzi Bahar bersama Kabid Keselamatan Dinas Perhubungan, Hendri pada acara penerimaan penghargaan yang rutin dilaksanakan Kementerian Perhubungan tersebut. Menurutnya, penilaian untuk mendapatkan Penghargaan WTN tersebut bukan hanya masalah

ketertiban lalu lintas dan angkutan kota, namun juga penilaian lapangan tentang kinerja lalu lintas dan angkutan serta program pemerintah daerah dalam pembenahan bidang transportasi serta kelengkapan marka jalan. “Di samping itu, pusat juga menilai keseriusan pemerintah daerah yang dibuktikan adanya master plan transportasi kota. Dan kita di Padang sudah punya master plan ini. Pada master plan ini, tergambar data lengkap dan perencanaan yang akan dilakukan,” katanya lagi. Dia menambahkan, ke depan Padang bertekad meraih Tropi WTN sebagai penghargaan tertinggi paling bergengsi yang pernah diraih tahun 2006 lalu. “Seiring pembenahan insfratruktur pascagempa, kami juga terus mengupayakan transportasi dan angkutan kota makin tertib dan lancar,” tambahnya. (h/vid)

Perjuangan Aziz Chan Harus Jadi Teladan PADANG, HALUAN — Peringatan hari gugurnya pahlawan nasional Bagindo Aziz Chan yang juga Walikota Padang pertama, harus dijadikan momentum bagi seluruh masyarakat untuk berbuat lebih baik lagi demi kemajuan daerah. Selain itu, semangat perjuangannya harus dijadikan teladan. "Banyak nilai-nilai luhur dari seorang Bagindo Aziz Chan yang bisa dijadikan teladan. Karenanya, momentum gugurnya pahlawan nasional itu harus dijadikan sebuah momen yang pas demi kemajuan daerah," kata Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah pada Haluan usai pelaksanaan upacara memperingati gu-

gurnya Bagindo Aziz Chan, kemarin. Menurut Mahyeldi, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan dalam rangka menerapkan semangat perjuangan Bagindo Aziz Chan. Di antaranya dalam bentuk disiplin, tanggungjawab dan jujur dalam pekerjaan. Dalam penerapan semangat tersebut, menurutnya haruslah dimulai dari pimpinan unit kerja di sebuah institusi. Setelah pimpinannya bisa menerapkan semangat tersebut, baru ditularkan pada bawahannya. "Sebelum pimpinan bisa menerapkannya, maka semangat tersebut akan sulit diterapkan di jajaran bawahan," imbuhnya. Terpisah, Sekretaris Kota

PADANG, HALUAN — Masyarakat yang tinggal di sekitar proyek pembangunan PLTU Teluk Sirih, sejak beberapa waktu belakangan mulai menerima berkah dari keberadaan pembangkit tersebut. Dimana melalui program corporate social responsibility (CSR), PLTU Teluk Sirih merealisasikan listrik bagi masyarakat dalam bentuk listrik pedesaaan (lisdes). "Alhamdulillah, melalui program tersebut masyarakat setempat bisa menikmati penerangan dari PLN," kata sekretaris kecamatan Bungus Teluk Kabung, Syafwan pada Haluan, Selasa. Program listrik pedesaan itu kata Syafwan akan mengalirkan listrik ke sekitar 100 KK warga yang menempati areal tersebut.

TEDDY

Padang karena akan menghapus rangkaian sejarah "Hal itu berkaitan dengan sebuah sejarah," jelasnya.(h/ted)

Korban Kebakaran di Gantiang Tunggu Bantuan

PADANG, HALUAN — Tujuh keluarga korban kebakaran di RT. 01 RW. X Kelurahan Ganting Parak Gadang Padang masih menumpang di rumah tetangga. Tenda penampungan bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang tidak mungkin lagi ditempati karena cuaca tak bersahabat

beberapa waktu terakhir. Ketua RW X Syafri Syam mengatakan, mereka bertahan di rumah tetangga sambil menanti bantuan pemerintah kota seperti yang dijanjikan wakil walikota saat meninjau lokasi kebakaran itu beberapa waktu lalu. "Dananya sudah ada di bagian Bina Sosial (Binsos)

sebesar Rp1 juta per KK dan menunggu waktu untu dicairkan," katanya. "Kami sudah menyarankan pada keluarga korban untuk mencari rumah kontrakan, seperti peruntukan bantuan itu," ujarnya. Untuk kebutuhan seharihari, saat ini mereka masih dibantu berupa beras dan uang

. . AAM ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI

lauk pauk dari bantuan yang mengalir dari berbagai pihak, seperti dari Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Padang dan DPC Partai Demokrat Kota Padang. Partai berlambang bintang mercy ini memberi bantuan uang tunai senilai Rp2 juta, Selasa (19/7). "Semoga dibalik cobaan

yang diderita, ada hikmah yang dapat diambil dan para korban dapat tabah serta sabar menerimanya," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Padang Erison yang didampingi beberapa anggota Fraksi Demokrat seperti Januardi Sumka, Gustin Pramona, Idra dan Print Saddrosen.(h/ade)

PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id

E .W EAST WEST

COLLEGE

NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...

LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.

Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...

DAFTAR SEGERA !!!!

Sedangkan pada tahun ini Pemko Padang tidak menganggarkan THR, karena dana sekitar Rp43 miliar yang biasanya dialokasi untuk THR, tunjangan daerah dan pengadaan pakaian dinas pegawai dialihkan untuk keperluan lain, yakni pembangunan Pasar Raya Padang yang ambruk akibat gempa 30 September 2009 lalu. Saat ini pembangunan pasar sudah selesai tahap I dan langsung dilanjutkan pembangunan pasar raya tahap II yakni untuk gedung Pasar Inpres II, III dan IV. PNS Masih Berharap Sementara itu, PNS di lingkungan Pemko Padang kecewa, dengan adanya kabar yang mengatakan bahwa PNS tidak akan menerima Tunjangan Hari Raya (THR). "Kami sangat kecewa, jika memang PNS tidak akan menerima THR pada Hari Raya Idul Fitri ini. Padahal,THR yang kami terima nilainya tidak begitu besar seperti tahun lalu kami hanya menerima THR sebesar Rp500 ribu per orang," kata salah seorang PNS di lingkungan Pemko Padang yang tidak mau disebutkan namanya kepada Haluan, Selasa (19/7). Sementara itu anggota Komisi II DPRD Kota Padang Irwan Fikri mengatakan, kurang setuju dengan adanya penghapusan THR bagi PNS, apalagi jika dikaitkan untuk dana tambahan pembangunan pasar inpres. "Kalau memang ingin membangun pasar inpres, jangan disebut-sebut memakai dana THR untuk PNS. Pemerintah harus konsisten, dan memprioritaskan mana yang dianggap penting sekali," katanya.(h/vid/ade)

PLTU Teluk Sirih untuk Listrik Pedesaan

WAKIL Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah serahkan piagam pada keluarga mendiang Bagindo Aziz Chan. Padang Emzalmi mengaku sulit merealisasikan pemindahan makan Bagindo Azis Chan dari Bukittinggi ke

“Memang pada APBD 2011 ini tidak ada dianggarkan THR yang biasanya diterima pegawai jelang lebaran. Namun, karena anggaran sangat terbatas pascagempa, THR dan tunjangan daerah terpaksa tidak dianggarkan. Kita mengharapkan pegawai dapat memahaminya,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Padang, Syahrul kepada Haluan, Selasa (19/7). Namun demikian, lanjut Syahrul, DPKA berkoordinasi dengan seluruh SKPD serta tim anggaran Pemko dan Banggar DPRD saat ini terus menyisiasati celah dana yang bisa dialihkan untuk THR pegawai tersebut. Celah dana itu dilihat dari efisiensi penggunaan anggaran di seluruh SKPD yang telah berjalan selama satu semester tahun anggaran ini. “Sampai saat ini memang kita belum lihat celah dana dari efisiensi anaggaran tersebut, makanya kita belum ajukan di Banggar DPRD. Namun seiring waktu berjalan jelang pembahasan anggaran perubahan ini, kita berharap ada peluang. APBD Perubahan ini akan dibahas akhir Juli ini, atau awal Agustus, karena saat ini anggota DPRD masih banyak yang reses. Begitu anggota dewan ini balik, kita akan bicarakan peluang dana untuk THR ini, karena lebaran tak lama lagi,” kata Syahrul. Pada lebaran Idul Fitri 1431 H tahun 2010 lalu, Pemko Padang memberikan THR bagi seluruh pegawainya masing-masing Rp500 ribu. Pada tahun-tahun sebelumnya, Pemko juga memberikan THR dengan besaran yang berbeda sesuai kemampuan keuangan daerah.

LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA

EAST WEST COLLEGE

Contact Person : Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555 Yeni : 0821 7187 0767

Namun demikian, yang diprioritaskan adalah warga asli yang dilengkapi dengan kartu tanda penduduk (KTP). Di tempat terpisah, manager proyek pembangunan PLTU Teluk Sirih, Arif Amiruddin menyebutkan dengan adanya program listrik pedesaan maka dengan sendirinya PLN melalui PLTU Teluk Sirih telah ikut melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat setempat. "Kami hanya melakukan pemasangan, namun siapa yang berhak menerima program tersebut kami serahkan kepada pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah kelurahan Teluk Kabung Tengah dan Kecamatan Bungus Teluk Kabung," jelasnya.(h/ted)


Sijunjung

Permintaan Ternak di Pasar Palangki Meningkat

Lintas SMPN 18 Dinilai Tim LSS Nasional SIJUNJUNG, HALUAN- Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional mulai Rabu ini akan menilai SMPN18 Sijunjung, duta provinsi kategori sekolah sehat tingkat SLTP. “Penilai dilakukan selama dua hari. Besok (hari ini-red) tim penilai LSS tingat nasional sudah mulai melakukan penilaian,” ujar Kepala Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kabupaten Sijunjung Amri Syuza kepada Haluan di ruang Humas Pemkab Sijunjung kemarin. Sebelum meninjau SMPN 18 Sijunjung, Kamis (21/7) tim penilai LLS tingkat pusat didampingi tim penilai provinsi akan mendengar ekspos dari Kepala SMPN 18 Sijunjung, dan sambutan bupati serta mengunjungi sekretariat UKS kabupaten. “Penilaian diawali dengan ekspos kepala sekolah, dan melihat sekretariat UKS kabupaten di kantor bupati,” jelas Amri Syuza yang juga Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab. Tim penilai LLS yang akan berkunjung ke SMP 18 dipimpin Koesminarti, Koordinator atau Ketua LSS Nasional, dengan anggota Deny, Rudy, Yusup, Nana, Anita, Kusri dan Indah. Tim ini sebut Amri Syuza, juga didampingi tim LSS provinsi dengan koor dinator Syamsuir, dan anggota Etnaleli, Siosnah, Rainir, Amrilsyah, Lina, Lili Grace, Mulkhaini dan Mukhtimsyam.(h/azn)

SIJUNUNG, HALUAN- Menjelang Ramadan, permintaan hewan ternak di Pasar Ternak Regional Palangki meningkat. Harganya pun juga ikut naik.

“Permintaan hewan ternak mengalami peningkatan dibanding hari-hari sebelumnya,” ujar Kepala UPTD Pasar Ternak Palangki Hafrin kemarin. Menurutnya, peningkatan akan hewan ternak mulai terjadi sejak awal Juli lalu. Hal itudibuktikan dengan meningkatnya aktivitas jual dan beli. Sayangnya Hafrin tidak bisa menyebutkan berapa kenaikan akan permintaan itu Lonjakan akan permintaan

AZNELDI

BERKAUL-Bupati Sijunjung Yuswir Arifin dan Wabup Muchlis Anwar bersama Muspida saat menghadiri acara berkaul adat di Nagari Muaro Takuang, Kecamatan Kamang Baru

Persiapan Lomba Lari Bukit Cati 10 K Rampung

SIJUNJUNG, HALUAN– Pengurus Masjid Syuhada’ Palangki Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung membangun lima petak ruko di kompleks masjid setempat. Ruko yang telah diresmikan pemakaiannya oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Jumat lalu itu dibangun dengan dana sebesar Rp256.696.400 yang berasal dari kas masjid. “Kita berharap, dengan adanya Ruko ini akan dapat menambah pemasukan masjid, sehingga untuk pembangunan pasilitas yang dibutuhkan, pengurus tak hanya mengandalkan infaq dari jamaah, tapi ada sumber lain dari usaha yang dilakukan, salah satunya adalah melalui sewa ruko ini,” ujar Ketua Pengurus Masjid Syuhada’ Afrison Saleh didampingi sekretarisnya Damrulthon. Pembangun Ruko ini telah dimulai sejak Februari silam dengan panjang 24 meter, dan lebar 6 meter. Nantinya Ruko ini akan disewakan kepada para pedagang yang berminat untuk berusaha di kompleks masjid. “Tapi berapa sewanya belum ditetapkan, karena terlebih dahulu harus dimusyawarah pengurus bersama pemerintahan nagari, ninik mamak dan tokoh masyarakat. Namun kalau ada yang ingin mendaftar pihak pengurus sudah siap menerima pendaftaran,” tuturnya. Selain membangun 5 petak Ruko, pengurus juga merencanakan untuk membangun penginapan, dengan tujuan juga untuk menambah kas masjid. Namun demikian, bila ada orang yang terlantar diperjalanan juga dapat memanfaatkan penginapan tersebut untuk peristirahatan sementara. “Jadi keberadaan penginapan tersebut bukan semata-mata untuk meraup uang saja, tapi juga untuk membantu mereka yang terlantar diperjalanan, sehingga tidak ada istilah ada orang yang terlantar ketika berada di Palangki karena tidak mendapatkan penginapan,” katanya. (ant)

sekeretariat panitia di makin meningkat. MaSimpang Empat Pekanya, pada pelakmatang Panjang,” ujar sanaan tahun ini, pihak wali nagari terbaik panitia membuka penkategori bidang pelesdaftaran untuk umum. tarian nilai-nilai adat, “Tahun sebelum budaya dan agama lomba lari ini khusus tingkat Provinsi Sumuntuk anak Nagari bar ini. Pematang Panjang. Menyinggung haNamun karena aniAPRIL MARSAL diah menurut April mo masyarakat meningkat, pendaftaran kami buka untuk Marsal, total hadiah yang diseumum,” jelas April Marsal diakan panitia bagi pemenang didampingi Ketua PHBN Mulyadi. sebesar Rp16 juta.Total hadiah Meski dibuka untuk umum, yang disiapkan panitia jauh lebih peserta dibagi menjadi dua besar dari tahun sebelumnya. Rute, mulai dari Simpang kategori, yakni kategori umum dan lokal. Sejauh ini sudah banyak Empang Pematang Panjang mepeserta yang mendaftarkan diri. nuju jalan kabupaten dan mePihak panitia membuka pendaf- ngambil arah ke Jorong Sitamtaran hingga, Sabtu pekan ini. pung, selanjutnya menuju Jorong “Peserta yang berminat meng- Limau Sundai, Jorong Koman ikuti loma lari Bukit Cati 10 K Kociak, dan finish di Simpang ini dapat mendaftar diri ke Empat Pematang Panjang.(h/azn)

SIJUNJUNG, HALUAN- Lomba Lari Bukit Cati 10 K yang akan dihelat, Minggu (24/7) pekan ini dijadwalkan akan dilepas secara resmi oleh Bupati Sijunjung Yuswir Arifin. “Pelepasan lomba lari 10 K ini, kita minta kesediaan bupati,” ujar Wali Nagari Pematang Panjang April Marsal kepada Haluan di Pematang Panjang kemarin. Menurutnya, segala persiapan terkait pelaksanaan lomba lari tersebut sudah disiapkan. Dan panitia juga sudah mulai menyebar undangan ke berbagaii pihak untuk menghadiri iven maraton ke 4 yang digelar Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) bersama Ikatan Keluarga Pematang Panjang (IKPP) Pekanbaru itu. Menurutnya, animo masyarakat untuk mengikuti lomba tersebut dari tahun ke tahun se-

SIJUNJUNG, HALUAN – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sijunjung Ruhil Kudus, meminta kepada masyarakat agar lebih mencurahkan lagi perhatian terhadap pendidikan Alquran, dengan menyemarakkan dan mengaktifkan seluruh TPQ dan TPSQ yang ada di setiap nagari. Menurutnya, saat ini masih ada anak-anak sekolah yang masih buta baca tulis Alquran. “Dari hasil survei kami, tahun 2010 lalu ada 4 siswa SLTA yang tidak bisa baca Alquran. Ini merupakan hal yang sangat menyedihkan sekali, mereka sudah di bangku SLTA tapi belum bisa baca Alquran. Sementara mereka sendiri muslim,” ujarnya.

Rendahnya tingkat pengetahuan anak terhadap Alquran itu disebabkan kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan Alquran. Padahal Pemkab jauhjauh hari telah menyikapinya dengan mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 tahun 2003 tentang wajib pandai baca tulis Alquran. “Kita tentu saja sangat kecewa, kalau masih ada anak-anak kita yang belum bisa membaca Alquran,” tuturnya. Untuk itu ia meminta kepada pemerintahan nagari dan masyarakat, agar lebih memperhatikan lagi pendidikan Alquran di masa yang akan datang, dengan mengaktifkan seluruh surau, TPQ dan TPSQ ya ng ada di nagari. (ant)

Bupati Sijunjung Yuswir Arifin menyerahkan sertifikat khatam Alquran kepada murid TPQ yang tampil sebagai terbaik dalam pelaksanaan khatam se-Kenagarian Palangki.

Program Penanggulangan Kemiskinan Diseminarkan baik semiloka PNPM-MP yang digelar BPMPN tersebut. “Dengan adanya semiloka ini semakin kuat komitmen kita dalam penanggulangan kemiskinan di daerah ini,” katanya. Menurutnya, masalah kemiskinan merupakan persoalan yang perlu dicarikan solusinya. Bahkan pemerintah telah meluncurkan berbagai program penanggulangan kemiskinan.Sebut saja Inpres Desa Tertinggal (IDT), P3DT, PPK hingga PNPM-MP. “Persoalan kemiskinan itu tidak akan pernah habis, karena

Rp. 20.000,- / terbit DAIHATSU

READY STOCK TDP

DAN MELAYANI

TDP

13 jt

TUKAR TAMBAH

17 jt

HUB :

661

0813 88 67 88 96

"READY STO CK" "BUNGA PA LING RENDAH "

Paket Hemat Toyota TDP 22jt-an TDP 27jt-an TDP 35 jt-an TDP 36jt-an TDP 87jt-an TDP 36 jt-an

TERSEDIA : CASH BACK

Angsuran 3,7 jt-an Angsuran 3,9 jt-an Angsuran 5 jt-an Angsuran 5,5 jt-an Angsuran 8,8jt-an Angsuran 4,9jt-an TUKAR/TAMBAH

BONUS PASTIKAN PEMBELIAN MOBIL "TOYOTA" ANDA DI DEALER RESMI "TOYOTA" HUB :

DHANILSATRIA

085295026688, (0751)8228333

Hub : IRWANTO

081363971759 0751 - 9806143

?

DAHSIAT

DAIHATSU

XENIA TV LG LED 42" TERIOS HONDA SCOOPY PROMO HANYA BERLAKU SAMPAI

MILYAR

BULAN OKTOBER 2011 PESAN SEKARANG JUGA!!!

Ready & Discount T O Y O T A

AVANZA INNOVA RUSH FORTUNER

ALTIS VIOS YARIS HILUX

Syarat kredit murah, Bunga kecil & DP kecil

SISKA R (Counter Sales)

081363009186 / 0751-7847106

DIJUAL CEPAT

Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : 081374096100

kemiskinan di daerah kita lebih terarah, terencana dan terevaluasi dengan baik,” harapnya. Kepala BPMPN Medison menyebutkan, semiloka ini bertujuan untuk memperkuat komitmen DPRD dan SKPD dalam rangka penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. Tujuan lainnyamemperkuat koordinasi lintas sektoral dalam pem berdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. Kegiatan tersebut menampilkan empat pembicara, yakni Ketua

Otomotif

Smart

TERIOS : DP 20 Jutaan XENIA : DP 15 Jutaan LUXIO : DP 20 Jutaan GRANDMAX MB : DP 13 Jutaan GRANDMAX PU 13 : DP 11 Jutaan GRANDMAX PU 15 : DP 13 Jutaan Mau THR

tiori penanggulangannya terlalu banyak. Bagitu juga kriteria kemiskinan masih mengambang sehingga tidak ada titik temu dalam penanggulangannya,” katanya di hadapan peserta semiloka.. Meski demikian, dia berharap melalui semiloka ini dapat menyatukan persepsi, dan memperkuat komitmen DPRD dan SKPD sehingga dapat mengembangkan sistem pembangunan daerah melalui program-program yang berpihak pada rakyat miskin. “Melalui kegiatan ini, kita berharap upaya penanggulangan

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S

Padang

DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000

ALJUFRI Auto 2000

Sinar Motor

Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 Mobil Modif Gaul Warna Merah th 88 Jazz 07 Vitell Sporty Abu-abu Honda City 06 Abu-abu, Kijang Pick Up Avanza 06 Hitam, Avanza 05, BMW 92 318i Innova 06 Hitam, Pajero 96, Mercy 95

Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

* Hub Bag Penjualan : *

VHINO 081363646799

4,56

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

KOBE

08126738957, 0751 - 7859913

ASTRA DAIHATSU TEMPAT INDENT DAIHATSU Xenia Terios Pick Up MB Luxio Surion Hub :

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

15 Jtan 20 Jtan 11 Jtan 13 Jtan 15 Jtan 20 Jtan

HERRY

Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt

Bunga Murah

Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

BANJIR HADIAH...!!! Undian 1 Milyar BURUANNN....

085274467936 081266280242

DAIHATSU Hub :

081266115060

MUKHLIS 0751 - 8200228

HONDA GAJAH MOTOR

TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!!

ASTRA DAIHATSU READY STOCK

DONI SAPUTRA, SE

Hubungi Bag. Penjualan:

HP : 08126712726 / FLEXY 0751 7872220

081374991979 / 0751 7855179

DPRD Mukhlis R dengan judul evaluasi kritis Dprd dalam pelaksanaan pembangunan daerah melalui Musrenbang, dan Kepala BPMPN Medison mengenai strategi penanggulangan kemiskinan pedesaan melalui pemberdayaan masysarakat. Kemudian Yuni Elviza dengan judul sistem perencanaan pembangunan daerah sesuai UU Nomor 25 Tahun 2004, dan Hendri Chaniago dengan judul makalah pengalaman dalam pelaksanaan PNPM-MP terhadap hasil, manfaat dan sasaran program.(h/azn)

Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt Hub :

IKRAR

Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930

ASTRA DAIHATSU TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an

A AN

- Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara

8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan

GRGASUTRIS AN AN

PERTAMA

Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE

0813 6319 8611

DAIHATSU CAPELLA XENIA 1.0 DLX DP 17 JUTAAN / ANGSURAN 3,3 JUTAAN

READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU

Way of Life! 805

SIJUNJUNG, HALUAN- Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari Kabupaten Sijunjung menggelar semiloka Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) di Hotel Bukik Gadang. Semiloka yang dikuti sejumlah anggota dewan, SKPD, perangkat nagari, BPN, wartawan dan undangan lainnya dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sijunjung Muchlis Anwar. Muchlis sendiri ketika membuka similoka itu menyambut

Iklan Baris

Avanza E Avanza G Inova Rush Fortuner Yaris

hewan ternak katanya, kemungkinan akan dirasakan sepekan menjelang ramadan. Sebab, selain transaksi terakhir menjelang Ramadan, permintaan hewan ternak juga banyak datang dari provinsi tetangga seperti Medan dan Pekanbaru. Menyinggung persedian menurutnya, tidak perlu ada yang dikhawartirkan. “Untuk stok hewan ternak menjelang ramadhan di Pasar Ternak Palangki cukup,” ujarnya.(h/azn)

Aktifkan Kembali TPQ dan TPSQ

Masjid Syuhada’ Dilengkapi Ruko

RULLY

15

RABU, 20 JULI 2011 M 19 SYA’BAN 1432 H

Lansek Manih

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

081363358095 0751 - 7858838

XENIA 1.3 DLX DP 18 JUTAAN / ANGSURAN 3,6 JUTAAN TERIOS DP 21 JUTAAN / ANGSURAN 4,1 JUTAAN GM.PU DP 11 JUTAAN / ANGSURAN 2,2 JUTAAN GM.MB DP 13 JUTAAN / ANGSURAN 3,5 JUTAAN LUXIO DP 16 JUTAAN / ANGSURAN 4,8 JUTAAN

Hubungi :

CHANDRA

081363276276


16

Kota Pariaman

RABU, 20 JULI 2011 M 19 SYA’BAN 1432 H

LINGKAR

Sabiduak Sadayuang

Puluhan Rumah Terancam Rusak

Honorer Jangan Percayai Calo PARIAMAN, HALUAN-Kepala Badan kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pariaman Khaidir, meminta para petugas honorer untuk tidak terpancing oleh oknum calo yang mengaku bisa mengurus membantu jadi PNS. Imbauan tersebut disampaikannya sehubungan informasi adanya oknum yang bisa mengurus SK pegawai honor jadi PNS. Menurut Khaidir, persyaratan pengangkatan pegawai honor telah diajukan ke pusat sejak 2005 lalu. Setalah itu tidak ada lagi pengusulan pengangkatan pegawai honoren tersebut. “Kami telah telusuri, ada oknum oknum yang mengaku staf Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan dia juga mengaku bisa mengurus pegawai honorer diangkat jadi PNS,” terang Khaidir seraya meminta para pegawai honorer waspada dan tidak mempercayai hal tersebut.(h/ded).

PARIAMAN, HALUAN-Puluhan rumah dan belasan hektare lahan pertanian masyarakat di Desa Tanjuang Saba, Kecamatan Pariaman Utara, terancam rusak oleh amukan air Batang Manggung.

Iven Sepeda Santai Berlangsung Meriah PARIAMAN, HALUAN-Kegiatan sepeda santai bertabur hadiah yang digelar KSI Kota Pariaman, Minggu (17/7) pagi berlangsung meriah. Sekitar 700 peserta ikut bersepeda santai itu, baik secara indidu maupun menyertakan keluarga. “Saya senang dengan kegiatan seperti ini, badan menjadi sehat, kita bisa temu temansahabat dan menikmati pemandangan kota pada rute yang dilewati,” kata Sumi yang membawa tiga anggota keluarganya. “Anak-anak menikmati suasana”, jelasnya Namun, ia berharap kegiatan itu bisa dilaksanakan paling tidak sebulan sekali pada harihari libur. Tidak perlu dengan iming-iming hadiah besar, tapi bagaimana bisa mengajak masyarakat berolahraga sepeda, sambil berkeliling kota ini. “Ini bisa salah satu trik juga untuk memperlihatkan kemajuan pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah kota kepada masyarakat melalui kegiatan bersepeda,” katanya. Sementara Ketua KSI Kota Pariaman, Armen menjawab mengatakan, animo masyarakat cukup tinggi untuk bersepeda, dan tidak tertutup kemungkinan setiap bulan akan digelar kegiatan serupa.Dalam KSI Kota Pariaman terhimpun komunitas-komunitas bersepeda, dan mereka aktif dalam berbagai kegiatan. (h/tri)

Dandim Ispektur Upacara HUT Koperasi PARIAMAN, HALUAN-Upacara peringatan Hari Koperasi ke 64 tingkat Kota Pariaman yang dilangsungkan di halaman Balaikota berlangsung khitmad. Komandan Kodim 0308 Pariaman Letkol Inf Tatan Ardiyanto bertindak sebagai inspektur upacara. Menteri Koperasi dan UKM RI dalam sambutannya yang dibacakan Tatan Ardiyanto menjelaskan, gerakan koperasi diawali pada 12 Juli 1947, sekaligus merupakan tonggak sejarah berdirinya koperasi. Koperasi untuk melakukan perubahan kondisi ekonomi rakyat pada waktu itu di mana para tokoh Koperasi berkumpul di Tasikmalaya untuk menyelenggarakan Kongres Koperasi I pada tanggal 12 Julin 1947. Kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia. Pemerintah mengharapkan, Koperasi Indonesia mampu membangun kemandirian dan profesional. Pemerintah pusat, pemerintah propinsi dan kabupaten/kota telah dan akan tetap berupaya agar Koperasi menjadi kuat dan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pemerintah akan tetap menyelenggarkan program-program pengembangan usaha koperasi dalam bidang produksi, pemasaran, peningkatan kualitas SDM, teknologi dan pengembangan permodalan koperasi. Koperasi harus memperkuat konsolidasi internal organisasinya dengan meningkatkan partisipasi seluruh anggota, membangun jejaring antar koperasi atau koperasi dengan badan usaha lainnya, terutama yang berkaitan dengan menciptakan produk unggulan daerah dan pemasaran, baik untuk di pasar lokal, nasional mau pun pasar global. “Mari tumbuhkan koperasi di tiap-tiap propinsi, kabupaten, kota, kecamatan dan desa agar koperasi lebih mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya,” lanjut Menkop. (h/tri)

TRISNALDI

TANAM-Walikota Pariaman Mukhlis R ketika menanam pohon pelindung di Cubadak Air, menandai pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) VIII, HKG PKK ke 9 dan Hari Keluarga XVIII tingkat Kota Pariaman

Pemko Canangkan Bulan Bakti Gotong Royong

PARIAMAN, HALUAN-Pemerinta Kota Pariaman mencanangkan Bulan Bakti Gotong-Royong Masyarakat (BBGRM) VIII, sekaligus memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-39 dan Hari Keluarga tingkat Kota Pariaman. Wali Kota Pariaman, Mukhlis R, di Pariaman, Kamis mengatakan, bulan bhakti gotong royong masyarakat merupakan suatu kegiatan kerjasama semua elemen masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan yang diarahkan pada penguatan persatuan, dan kesatuan masyarakat serta meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan. Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini katanya, adalah untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan menuju pe-

nguatan integritas sosial. Ia mengajak masyarakat untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan serta kerjasama dan juga fungsi lembaga kemasyarakatan yang ada di desa dan kelurahan untuk menyusun, dan merencanakan semua kegiatan dalam mewujudkan kemakmuran masyarakat. Pelaksanaan kegiatan Pencanangan BBGRM VIII dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak kali ini mengambil tema “Dengan Semangat kesatuan gerak PKK dan Bulan Bhakti Gotong Royong masyarakat, kita perkuat sinergitas, partisipasi dan keberadaan masyarakat menuju bangsa yang mandiri dan sejahtera “. Pada kegiatan pencanangan juga diisi dengan kegiatan penyerahan hadiah Lomba dibidang Keluarga berencana dan masyarakat serta penanaman pohon oleh walikota Sedangkan untuk memperingati Hari Keluarga XVIII Tingkat Kota

Pariaman Tahun 2011 diangkat tema “Dengan Semangat hari keluarga kita mantapkan program kependudukan dan keluarga bencana nasional”. Sementara itu, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Propinsi Sumbar, Muhammad Yamin Waisale, mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi menyukseskan program kependudukan dan keluarga berencana. Ia menjelaskan, tahun ini penduduk Indonesia mencapai 241 juta jiwa dan diperkirakan 50 tahun ke depan mencapai 475 juta jiwa. Pada kondisi penduduk 241 juta jiwa, pemerintah masih belum bisa menggapai masyarakat secara menyeluruh, belum lagi nanti pada kondisi untuk tahun kedepan nya dengan pertambahan penduduk yang tidak terkontrol apabila program KB tidak terlaksana. (ant)

Pengelola UMKM Dibekali Kewirausahaan

PARIAMAN, HALUAN-Sebanyak 60 pengelola UMKM mendapat pelatihan kewirausahaan dari Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Kopperindag) Kota Pariaman, Senin (18/7). Pelatihan yang dibuka Asisten Tata Praja Setdako Pariaman Indra Sakti mewakili walikota tersebut, dilaksakan di Gedng Pondok Indah. “Pelatihan dibagi dua angkatan masing-masing angkatan dengan tiga hari pendidikan,” jelas Kabid UMKM Dinas Kopperindag Kota Pariaman Zulkarnain. Materi Pelatihan yang diberikan antaranya adalah teknik pembukuan sederhana, teknik pembuatan proposal dan pembuatan profile usaha. Narasumber untuk pelatihan ini, dari UPTD Balai Diklat Koperasi Dinas Kopperindag Propinsi Suma-

tera Barat, Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas Kopperindag Kota Pariaman serta Kepala Seksi Fasilitas Pembiayaan UMKM Dinas Kopperindag Kota Pariaman. Pada kesempatan itu Walikota mengingatkan, kewirausahaan tidak hanya berbicara tentang perhitungan di atas kertas belaka, namun harus lebih berbicara tentang mentalitas strategis jangka panjang yang membutuhkan analisis multi disiplin ilmu, multi talenta, penuh motivasi, penuh semangat dan haus akan kemajuan serta senantiasa mencari, menciptakan, menerapkan, cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dan pelayanan yang lebih baik. “Sikap wirausaha di dalam konsep kewirausahaan sangat perlu dimenerti dan difahami oleh pelaku usaha,”

kata walikota. Pertumbuhan perekonomian merupakan aspek penting dan berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sementara fluktuasi dan dinamika peningkatanya, sangat tergantung terhadap geliat para pelaku yang terlibat dalam roda perekonomian itu sendiri. Ketangguhan dari pelaku perekonomian di daerah yang secara mayoritas adalah pelaku UMKM dipengaruhi oleh tingkat kemampuan manejerial, kemampuan teknis dan penguasaan konsep kewirausahaan yang membentuk karakter pelaku usaha tersebut dalam menggerakan usaha. Oleh sebab itu, diharap kepada peserta untuk mengikuti kegiatan ini secara serius, karena tujuannya untuk kemajuan dan menampik tantangan kedepan.(h/tri)

Warga setempat berharap Pemko segera melakukan normalisasi aliran Batang Mangguang tersebut. sehingga apa yang dikuatirkan warga dapat dihindari. Kepala Desa Tanjuang Saba, Afrizal kepada Haluan menyampaikan, kondisi aliran Batang Mangguang yang ada sekarang sangat mengkhawatirkan. Aliran sungai berliku-liku, dan dinding sungai tak ada pengaman. Jika hujan turun, aliran sungai itu gampang meluap, dan menyebabkan banjir dan setelah itu aliran sungai berpindah tempat. Disebutkannya, masyarakat Desa Tanjuang Saba hingga kini masih trauma dengan peristiwa banjir besar aliran Batang Manggung yang terjadi tahun 2008 silam. “Tak hanya menerbankan tebing, merendam areal pertanian, banjir juga meluluhlantakan areal pemukiman warga. Bahkan, tercatat satu rumah ikut dibawa derasnya arus banjir waktu itu,” jelas Afrizal. Menurutnya, akibat banjir yang sering melanda desa Tanjung Saba ini juga menyebabkan kerugian besar terhadap petani, karena sawah sawah dan kebun petani ambruk oleh banjir yang selalu datang setiap tahun.“Tak sedikit warga kami di sini yang telah beralih profesi dari petani menjadi buruh. Ini dampak banjir dulu. Kini, mereka tak punya areal pertanian. Areal pertanian yang mereka punya telah tertimbun material banjir. Bahkan, tak sedikit pula warga yang terpaksa pergi mengadu nasib ke perantauan untuk sekedar mencari hidup,” ulas Afrizal. Untuk penanggulangan sementara pihak pemerintahan desa bersama masyarakat telah berusaha memperbaiki, dan melakukan pembenahan terhadap aliran Batang Manggung yang melintas di Desa Tanjuang Saba dengan bergotong royong, memasang karung karung yang berisi basir pada dinding sungai.(h/ded)

Pantai Asuhan Yatim Miskin Diresmikan

PARIAMAN, HALUAN-Panti asuhan jangan hanya sekedar tempat berteduh, bernaung dan berlindung bagi anak-anak panti, tapi harus bisa menjadi salah satu tumpuan pengharapan dan sebagai sumber ispirasi bagi kelangsungan proses pendidikan mereka. Hal itu disampaikan Definal mewakili Walikota Pariaman pada peresmian Panti Asuhan Yatim Miskin Muhammadiyah Kurai Taji, Sabtu (16/7). Pembangunan panti tersebut dibantu Krafedge Sdn Bhd Malaysia. Sejalan dengan meningkatnya dinamika peradaban, maka akan semakin meningkat pula problema sosial yang harus dipecahkan, terutama yang bersumber dari munculnya kelompok-kelompok yang kurang beruntung, terlantar dan terpinggirkan. “Masalah-masalah sosial harus cepat diatasi. Jika terlambat, dan tidak mampu diatasinya, maka dia akan berkembang menjadi persoalan yang kritis dan cendrung didominasi oleh masalah itu sendiri, disinilah salah satu peran panti asuhan dibutuhkan,” jelas walikota. Pemko dan Masyarakat Pariaman, berterima kasih kepada Krafedge Sdn.Bhd Malaysia selaku donatur pembangunan kembali Panti Asuhan Yatim Miskin Muhammadiyah Kurai Taji yang rusak akibat gempa bumi 30 September 2009, dan semua pihak yang telah berperan untuk pembangunan tersebut. Peresmian dihadiri Gubernur Sumatera Barat diwakili Kabiro Sospora Abdul Gafar, Muspida Kota Pariaman, dan Ketua MUI Kota Pariaman Jauhar Muiz.(h/tri)

Pantai Muaro Mangguang Ditanami Bakau

PARIAMAN, HALUAN-Sebanyak delapan ribu bibit mangrove (bakau) ditanam di kawasan Pantai Muaro Mangguang, Kecamatan Pariaman Utara dalam kegiatan bersih pantai dan laut, Senin (18/7). Penanaman perdana dilakukan Sekretaris Daerah Kota Pariaman Armen mewakili walikota, Ketua DPRD Ibnu Hajar, Dandim 0308 Tatan Harianto, Kapolresta yang diwakili Kabag Admin Dulhadi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Yanrileza, serta Kepala SMK Negeri 3 Pariaman Aknal Yeka, dan penanaman juga akan berlanjut oleh masyarakat melalui kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas).

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pariaman Yanrileza menjelaskan, kondisi hutan mangrove yang ada pada kawasan pantai Kota kini masih berkondisi baik.Yang dibutuhkan 10 hektare luas hutan mangrove, dari jumlah yang ada 1,5 hektare. Sementara dengan kegiatan penanaman delapan ribu bibit mangrove itu, bisa terjadi penambahan hanya sekitar 5 ribu hektare untuk mencapai kebutuhan tersebut. Kegiatan serupa akan berlanjut tahun 2012. Menurut Yandri, jika nanti mangrove ini tumbuh besar dan menghasilkan buah, maka buah mangrove tersebut dapat dikonsumsi dalam bentuk jus. Menurut penelitian para ahli kesehatan,

buah mangrove baik untuk pengobatan penyakit letih, lelah, lesu dan lemah. Walikota menegaskan, hutan bakau merupakan ekosistem utama dalam mendukung kestabilan lingkungan di wilayah pesisir, sekaligus meguntungkan terhadap manusia dan patut dipelihara. Secara biologis, hutan bakau memiliki fungsi sebagai bahan pelapuk yang menjadi sumber makanan utama bagi hewan detritus, yang pada perkembangannya akan menjadi makanan pula bagi hewan-hewan besar. Di sisi lain, hutan mangrove juga sebagai kawasan pemijahan atau asuhan bagi udang, kepiting, ikan dan sejenisnya, sebelum besar dan kembali ke laut. Dan sebagai perlindungan (sarang)

tempat berkembang biaknya jenis burung-burung, sebagai Plasma Nuftah dan sumber genetika bagi berbagai jenis hewan. Secara fisik, hutan bakau (mangrove) berguna untuk menjaga kestabilan garis pantai dari abrasi, erosi serta mampu menahan tiupan badai angin laut dan sebagai proses filterisasi air asin menjadi tawar. Oleh karena itu diminta kepada masyarakat, ninik mamak, kelompok Pokwasmas, para pelajar yang bertempat tinggal di lingkungan sepanjang pantai, agar turut memberikan informasi kepada masyarakat luas, akan pentingnya memelihara dan mengembangkan mangrove. (h/tri )

DEDI SALIM

Sekretaris Kota Pariaman Armen sedang memeriksa perkembangan tanaman bakau di kawasan Pantai Muaro Mangguang, Kecamatan Pariaman Utara dalam kegiatan bersih pantai dan laut


Sumatera Barat Lintas Sumbar Semua Anggota DPRD Sumbar Kunker PADANG, HALUAN — Semua anggoa DPRD Sumbar, kemarin, bertolak ke luar daerah. Para anggota dewan terhormat tersebut berangkat dengan berbagai agenda. Sesuai tugas dan bidang kerja masing-masing. Dari empat komisi, komisi I melakukan studi komperatif, sedangkan komisi II melakukan kunjungan kerja (kunker), sebagai bagian dari rangkaian kunker masa sidang. Komisi III dan IV, menjalankan kegiatan atau program komisi tahunan. Daerah tujuan yang dilihat, untuk komisi I pergi ke Jawa Barat, komisi II menuju dua daerah yaitu kalimantan dan Jakarta. Komisi III melakukan studi ke Jawa Timur dan komisi IV bertolak ke Jakarta. Sementara waktu berada di luar daerah, juga tergantung agenda. Untuk studi komperatif waktunya hanya empat hari kerja dan kunker masa sidang dilakukan selama enam hari kerja. Menurut salah seorang anggota komisi I DPRD Sumbar Syafril Ilyas, kegiatan yang dilakukan komisinya, memang kegiatan studi komperatif atau kerap disebut BOP. Agendanya kegiatan berkaitan dengan peningkatan sumber daya aparatur pemerintah daerah. Kepergian anggota melaksanakan kunjungan kerja, juga didampingi oleh pimpinan DPRD Sumbar. Untuk sementara, kantor dan sekretariat dewan digawangi atau ditunggui oleh Kabag Umum DPRD Sumbar Raflis. (h/rud)

Kontribusi Sumbar Diharapkan untuk Cukupkan Target

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Hasil produksi padi Indonesia masih di bawah target, baru sekitar 68 juta ton per tahun gabah kering panen (GKP). Padahal pemerintah menargetkan produksi padi sebesar 70,6 juta ton per tahun. Target masih belum terpenuhi sebanyak 2,6 juta

ton. Sumbar diharapkan memberi kontribusi. ”Kita berharap Sumatera Barat punya kontribusi untuk

memenuhi target produksi padi nasional, “ ungkap Tri Agustin Srianingsih dari Dirjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, dalam percakapan dengan Haluan ketika memverifikasi Kelompok Tani (Keltan) Baruah Tunggang, Jorong Koto Baru Nagari Kubang, Kecamatan Guguk,

KASRA SCORPI

PANEN — Masyarakat Baringin Kecamatan Lubuk Basung lega karena menjelang bulan suci Ramadan mereka sudah memasuki musim panen padi.

Selasa (19/7). Menurut dia, antisipasi memenuhi target produksi di seluruh Indonesia, dilakukan berbagai upaya termasuk intensifikasi benih unggul, pupuk berimbang dan pengairan yang memadai. Bagi lahan sawah tadah hujan pemerintah mengupayakan bantuan pompa air, bantuan teknologi pertanian seperti traktor tangan dan meningkatkan sarana prasarana pertanian lainnya. Pemerintah kabupaten/kota bisa mengusulkan ke pemerintah pusat sarana prasarana penunjang pertanian tanaman pangan. Pemerintah akan memprioritaskan bila ada usulan dari kabupaten/kota. Selain bantuan pemerintah pusat tersebut, juga ada bantuan pertanian melalui pemerintah provinsi, pemkab dan pemko, sehingga peningkatan produksi padi terpacu. Pada bagian lain, Ketua Tim Penilai Keltan Berprestasi pusat, Tri Agustin yang didampingi Yuliati Tri Astuti dan Aris Puji Susanto, menambahkan, Keltan Baruah Tunggang, selangkah lagi menuju istana. Keltan ini meraih prestasi di tingkat Sumatera Barat dan melaju ke penilaian Keltan Tingkat Nasional termasuk dalam 15 keltan lainnya dari 33 provinsi di seluruh Indonesia.

Menurut dia, salah satu keltan berprestasi dari Sumbar itu adalah Keltan Baruah Tunggang di Limapuluh Kota. Diperkirakan awal Agustus depan penilaian yang berlangsung di seluruh Indonesia itu akan rampung dilaksanakan oleh tim penilai pusat. Dari 15 keltan pertanian tanaman pangan tersebut yang dinilai tim pusat, masing-masing lima keltan padi, lima keltan jagung dan lima keltan kedelai, ditambah 5 mantri tani berprestasi. Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus yang dihubungi kemarin, berharap Keltan Baruah Tunggang, Nagari Kubang benar benar mampu meraih prestasi nasional dan melenggang menuju ke istana Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) untuk menerima penghargaan keltan terbaik di Indonesia. “Kalau memang impian semua pihak itu berhasil, maka Limapuluh Kota diharapkan akan menjadi perhatian pemerintah pusat untuk membantu lagi sarana prasarana pertanian untuk mengelola tanaman pangan. Sehingga Limapuluh Kota ke depan salah satu daerah yang mampu sebagai penyumbang swasembada pangan di Indonesia. (h/zkf)

CANDUANG MEMBARA

Rumah Inyiak Canduang Dilalap si Jago Merah

AGAM, HALUAN — Lelapnya tidur masyarakat Jorong Batu Balantai Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, disentakkan amukan si jago merah yang melalap empat unit rumah warga. Di antaranya asrama Putra II MTI Canduang dan rumah gadang suku Chaniago kaum Syeik Sulaiman Ar Rasuli atau Inyiak

Canduang, sekitar pukul 03.45 wib, Selasa (19/7) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian akibat kebakaran itu mencapai Rp1miliar lebih. Api diduga berasal dari percikan api kabel korslet di salah satu rumah petak kecil di samping rumah gadang yang terbakar. Selain asrama putra MTI dan Rumah Gadang Inyiak Canduang,

si jago merah melalap empat rumah lainnya. Dua rumah petak kecil dan dua rumah gadang yang telah berumur tua milik pasukuan Sikumbang yang dihuni oleh Aditiawarman St. Batuah yang akrab disapa Tuah Adi. Di tengah malam buta, dan masyarakat panik karena baru bangun tidur, terlambat meminta pertolongan pemadam kebakaran. Setelah berlangsung 30

Kantor Kecamatan Berwenang Proses e KTP

AGAM, HALUAN — Untuk memudahkan masyarakat Kabupaten Agam mengurus eKTP, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menyerahkan sejumlah urusannya kepada 16 kecamatan yang ada. Untuk itu kecamatan diberi kewenangan mendata warga

17

PRODUKSI PADI NASIONAL

Jam Buka Warnet Dibatasi AGAM, HALUAN — Pemkab Agam membatasi jam buka warung internet (warnet) selama bulan suci Ramadan. Warnet hanya boleh dibuka mulai pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB dan pada malam hari hanya boleh sampai pukul 22.00 WIB. Pembatasan itu dilakukan untuk menjaga ketenangan dan agar tidak mengganggu aktivitas umat Islam menjalankan ibadah puasa, salat tarawih, tadarus dan pengajian di masjid, surau dan musala. Menurut Kepala Dinas Kominfo Agam Eryanson, kemarin, pembatasan jam buka warnet di bulan Ramadan dituangkan dalam Perbub No.11 Tahun 2011 tentang pengelolaan warnet. Sebagai tindakan pengawasan, aparat kepolisian dan Satpol PP akan melakukan razia, di mana warnet yang melakukan pelanggaran diberi sanksi, yang salah satunya pencabutan izin. Pemerintahan nagari dan tokoh masyarakat juga diminta melakukan pengawasan terhadap warnet, karena wilayah Agam yang luas tidak seluruhnya terjangkau oleh aparat. Sementara warnet sekarang sudah menyebar sampai ke pelosok nagari. (h/ks)

RABU, 20 JULI 2011 M 19 SYA’BAN 1432 H

yang wajib KTP sampai proses pelaksanaan seperti mengambil foto dengan cara mendatangkan warga ke kantor kecamatan. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Agam hanya memfasilitasi kecamatan dengan pendanaan dan kendaraan untuk membawa warga ke kantor

kecamatan. ”Setiap kecamatan kami fasilitasi satu unit mobil lengkap dengan BBM-nya untuk membawa warga dari jorong masing-masing ke kantor camat. Selain itu komputer untuk merekap data juga akan didatangkan dari Kantor Duk-

capil,” ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Agam Fauzir. Pelaksanaan e-KTP itu akan dilakukan pada Agustus 2011. Untuk itu sosialisasi ke tengah masyarakat dengan memasang spanduk dan menyebar selebaran sedang gencar dilakukan. (h/ks)

menit api melalap, barulah bantuan petugas pemadam kebakaran dari Agam dan Bukittinggi tiba di lokasi untuk melumpuhkan api. Namun karena keterlambatan itu, api terus menggulung dan berkobar sepertinya akan memburangus Nagari Canduang Koto Laweh. Tapi berkat kesigapan warga bersama petugas melerai jilatan api, akhirnya amukan si jago merah bisa juga dilumpuhkan

sekitar satu jam kemudian. “Api sudah berkobar di atap Asrama Putra II MTI Canduang. Namun api tidak terleraikan. Api menjilat dan menyambar Rumah Gadang Sikumbang Tuah Adi dan akhirnya terbakar semuanya. Namun barang-barang sebahagian besar dapat diselamatkan,” terang Saiful Abrari, santri MTI Canduang. (h/jon/rdw)


18

RABU, 20 JULI 2011 M 19 SYA’BAN 1432 H

Lintas Sitiung Juara Umum Jambore Kader PKK DHARMASRAYA, HALUAN — Kecamatan Sitiung meraih prestasi sebagai juara umum dalam Jambore Kader PKK IMP/PLKB Tingkat Kabupaten Dharmasraya tahun 2011 yang digelar di komplek perkantoran Camat Sitiung, Selasa (19/7). Kecamatan Sitiung berhak memperoleh predikat juara umum setelah mengumpulkan poin terbanyak dari lomba-lomba yang diadakan selama Jambore PKK yakni berjumlah 853, dan mendapatkan tropi dan uang tunai dari Bupati Adi Gunawan sebesar Rp2 juta. Jambore Kader PKK IMP/PLKB melibatkan seluruh kader PKK yang berasal dari 11 kecamatan dan 52 nagari yang ada di Kabupaten Dharmasraya. Ketua Pelaksana Jambore Kas Adi Gunawan mengatakan, selama kegiatan jambore ini dilaksanakan, kegiatan berjalan dengan lancar dan diikuti dengan antusias oleh para peserta. “Kegiatan jambore diikuti dengan antusias oleh para peserta, walaupun sempat diguyur oleh hujan lebat sampai tenda yang dihuni para kader sempat roboh, kegiatan jambore ini sangat bermanfaat sekali, karena selain untuk menjalin silaturahim antar sesama kader juga merupakan ajang untuk meningkatkan rasa kebersamaan, kekompakan dan kekeluargaan serta dapat saling bertukar pikiran dengan kader yang berasal dari kecamatan yang lain,” ujar Kas. Dikatakannya, kegiatan Jambore PKK ini juga diisi dengan berbagai lomba, di antaranya lomba tapak perkemahan, lomba debat KB, lomba pencatatan dan pelopor, lomba konseling, lomba stand UPKKS, lomba kader PKK, lomba cerdas cermat PKK, lomba penyuluhan KB, lomba debat tumbuh kembang anak, lomba Menu 3 B, lomba senam Indonesia Bergerak, dan berbagai macam lomba lainnya. Bupati Adi Gunawan, mengatakan sangat bangga dan senang atas terselenggaranya dengan baik Jambore Kader PKK/PLKB tingkat Kabupaten Dharmasraya tahun 2011 ini. “Kami sangat senang dan merasa bangga sekali atas terselenggaranya dengan baik pelaksanaan Jambore Kader PKK/PLKB tingkat Kabupaten Dharmasraya tahun 2011 yang diadakan di komplek perkantoran Camat Sitiung ini,” ujar Adi Gunawan. Untuk pelaksanaan Jambore PKK pada tahun berikutnya, bupati mengharapkan agar pelaksanaannya lebih ditingkatkan untuk lebih baik lagi, sehingga lebih membumi di Kabupaten Dharmasraya ini. (h/fma)

JELANG RAMADAN

Masyarakat Harap Mita Lancar AGAM, HALUAN — Menjelang bulan Ramadan, masyarakat Agam berharap kelangkaan minyak tanah (mita) dan harga yang melebihi HET dapat teratasi. Pantauan Haluan, akibat kelangkaan mita harga eceran tertinggi yang ditetapkan melalui keputusan bupati Nomor 415 tahun 2008 dengan harga Rp3.000/liter, di lapangan mencapai di atas Rp5.000/liter. “Minyak tanah bagi masyarakat dibutuhkan untuk keperluan memasak, karena itu di bulan Ramadan mendatang sangat diharapkan kelancaran pasokannya. Kalaupun harga tidak dapat ditekan yang penting bagi kami, minyak tanah tersedia di kios-kios pengecer,” ujar seorang ibu rumah tangga di Lubuk Basung, kemarin. Menanggapi kelangkaan minyak tanah itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Agam Edi Junaidi mengatakan, untuk mendistribusikan minyak tanah di Kabupaten Agam ada 11 agen dan 85 pangkalan. Melalui pangkalan itu setiap kepala keluarga dapat membeli minyak tanah sebanyak 5 hingga 10 liter setiap kali kedatangan minyak. Untuk menjaga kelancaran distribusi minyak tanah, pemerintah daerah bersama Pertamina dan aparat kepolisian bekerja sama melakukan pengawasan dan mengambil tindakan. (h/ks)

Sumatera Barat

UKM Boleh Beli BBM dengan Jeriken AGAM, HALUAN — Menghadapi kelangkaan BBM, Pemkab Agam melalui Dinas Koperindag memberikan rekomendasi khusus pembelian minyak dengan jeriken kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Pihak SPBU diminta supaya melayani mereka. Rekomendasi khusus itu diberikan agar UKM sebagai penggerak ekonomi rakyat tetap berjalan dan tenaga kerja tetap beraktivitas. Kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan

mereka bisa gulug tikar, sehingga kepada mereka perlu diberikan perlindungan dengan mempermudah mendapatkan bahan bakar,” kata Edi, kemarin. Menurut Edi Junaidi, Agam setiap hari membutuhkan sekitar 3.000 kilo liter premium, 1.500 kiloliter solar dan 31,5 kiloliter pertamax. Pendistribusiannya dilakukan oleh tujuh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berlokasi di Gadut, Koto Hilalang, Padang Laweh, Batagak, Monggong, dan Manggopoh, serta tempat

Pemkab Agam Edi Junaidi, akhirakhir ini banyak pengusaha kecil menggunakan mesin berbahan bakar premium mengeluh akibat kelangkaan dan harga BBM yang melejit di tingkat pengecer. “Kalau hal ini dibiarkan

pengisian solar bagi nelayan di Tiku. Namun akhir-akhir ini kelangkaan sering terjadi disebabkan oleh berbagai hal seperti terlambatnya pasokan dari Pertamina ke SPBU dan kenakalan sejumlah oknum dan pedagang eceran dengan cara memborong minyak di SPBU. Pembelian minyak menggunakan jeriken di SPBU merupakan penyebab utama kelangkaan dan tidak meratanya pendistribusian. Hal itu terjadi karena adanya kerja sama antara petugas SPBU dengan pembeli, di mana

pembeli membayar uang pelicin kepada petugas SPBU agar mereka dapat melakukan pembelian dalam jumlah banyak. Transaksi pada umumnya dilakukan pada malam hari. BBM yang dibeli dengan jeriken dari SPBU di Agam disinyalir ada yang dibawa ke luar daerah menggunakan mobil travel. Sebagai upaya antisipasi kelangkaan BBM, Pemkab Agam meningkatkan pengawasan secara ketat di SPBU dengan membatasi para pedagang eceran membeli BBM menggunakan jeriken. (h/ks)

SOSIALISASI TIPIKOR

Mencegah Lebih Baik Daripada Memberantas

ANTARA

MERIAM BAMBU — Sejumlah anak memainkan meriam bambu atau “badia batuang” di Ulaka Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman. Meriam bambu buatan itu mulai dimainkan anak-anak nagari sebagai permainan tradisional menyambut bulan Ramadan, dan biasa dimainkan setiap malam seusai tarawih.

Didikan Subuh akan Dijadikan Objek Wisata Rohani

PADANG, HALUAN — Kegiatan Didikan Subuh yang gencar dilaksanakan di setiap masjid/musala di Sumatera Barat ke depan ditargetkan menjadi salah satu objek wisata rohani di Sumbar. Ketua Badan Kerja Sama Taman Pendidikan Quran dan Seni Quran (BKS TPQ/TPSQ) Sumatera Barat Muhammad Rifki, di Padang, Selasa

mengatakan Didikan Subuh merupakan suatu kegiatan keagamaan yang dilaksanakan oleh anak-anak setingkat sekolah dasar (SD) setelah shalat subuh berjamaah di masjid/ musala setiap Minggu pagi. “Didikan Subuh merupakan kegiatan keagamaan yang telah ada sejak 1965 di Sumatera Barat bahkan satu-satunya di Indonesia,

dan ke depan diharapkan bisa menjadi salah satu destinasi wisata rohani di Indonesia,” katanya. Ia mengatakan, kegiatan Didikan Subuh merupakan bagian dari pendidikan keagamaan di Taman Pendidikan Quran (TPQ) yang memiliki kekhasan tersendiri dibanding program pendidikan keagamaan lainnya. (ant)

Namun demikian, lanjutnya, pemberantasan maupun pencegahan membutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Caranya, dengan sama-sama memulai dari setiap diri sendiri, untuk menjauhi dan tidak melakukan tindak pidana korupsi dalam bentuk apapun maupun sekecil apapun. Sementara itu, Kepala Bagian Hukum dan Organisasi Setdako Sawahlunto Harisman, mengatakan kegiatan sosialisasi pemberantasan tindakan korupsi sangat dibutuhkan, terutama bagi pemegang jabatan. “Bayangkan saja, terkadang hanya gara-gara sebuah disposisi dan tanda tangan, mampu mengantarkan seseorang ke meja hijau ataua dimejahijaukan. Padahal, secara materi tidak menguntungkan,” ujar Harisman. Makanya, lanjut pria bertubuh sedikit kurus itu, khususnya pemegang jabatan dan kebijakan harus benar-benar menelaah dengan seksama, dan menyesuaikan dengan aturan yang berlaku, sebelum mengambil keputusan. (h/dil)

SAWAHLUNTO, HALUAN — Pencegahan tindakan korupsi, jauh lebih baik dari pada pemberantasan korupsi. Sehingga diperlukan pencegahan tindakan korupsi dari dini dan pencegahan tindakan korupsi sekecil apapun. “Sekecil apapun tindakan korupsi harus dicegah, sebab jika dibiarkan akan tumbuh menjadi besar,” ujar Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sawahlunto Yuzaida, dalam Sosialisasi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Balaikota Sawahlunto, Selasa (19/7). Yuzaida dalam sosialisasi yang diikuti hampir seluruh kepala SKPD se-Kota Sawahlunto itu mengatakan, tindak pidana korupsi telah menimbulkan kerusakan dalam berbagai sendi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. “Tindak pidana korupsi ini menimbulkan kerusakan di berbagai sendi kehidupan. Sehingga korupsi dikatakan sebagai tindak pidana yang luar biasa, yang juga memerlukan penanganan yang luar biasa juga,” kata Yuzaida.

LOMBA SEKOLAH SEHAT

TK Pertiwi Batusangkar Wakili Sumbar BATUSANGKAR, HALUAN — Taman Kanak-kanak (TK) Pertiwi Batusangkar merupakan utusan Provinsi Sumatera Barat dalam lomba Sekolah Sehat tingkat Provinsi Sumatera Barat. Senin (18/7), sekolah ini dinilai tim dari pusat. Semangat yang tinggi dari kerja sama pengelola TK Pertiwi

Batusangkar selama ini bersama persatuan orang tua siswa menunjukkan hasil yang membanggakan masyarakat Tanah Datar. TK di bawah binaan Dharmawanita Kabupaten Tanah Datar ini membuktikan bahwa sekolah ini bermutu dalam pembelajaran. Bahkan penataan sekolah yang terletak di tengah tengah Kota

Batusangkar itu kini menjadi perhatian tim penilai Sekolah Sehat Tingkat Nasional. Selama dua hari tim penilai Sekolah Sehat tingkat Nasional yang dipimpin DR. Kusminarti telah melakukan penilaian dalam bentuk pertemuan mendengarkan ekspos pengelola sekolah dan pemerintah Tanah Datar yang dilaksanakan Minggu malam di Gedung Indojolito. Program TK Pertiwi yang disampaiakan oleh Kepala TK Pertiwi Emi Hasan. Wakil Bupati Tanah Datar Hendri Arnis, mengatakan, pendidikan sejak usia dini seperti TK perlu menjadi perhatian bersama, karena dari usia inilah cara yang tepat mengarahkan anak agar menjadi baik di masa yang akan datang.

KESEMPATAN KERJA KE LUAR NEGERI Dibutuhkan segera Tenaga Kerja Indonesia sebanyak 100 orang WANITA sebagai OPERATOR ELEKTRONIK & PRODUKSI di Malaysia. CARSEM (M) SDN BHD Gaji Pokok Tunj Shift Tunj Shift Mlm Tunj Kedatangan

: RM 550/bl : RM 4/hr : RM 8/hr : RM 40/bl

Lokasi : Nilai Tunj Kerajinan : RM 100/mgg Over Time Levy Free Bonus

SONI EMECS (M) SDN BHD Lokasi : Bangi Selangor / KL : RM 500/bl Tunj Shift Sore : RM 50 / bl : RM 2-3/hr : RM 6 / hr Levy Free : RM 3 / hr Over Time Bonus ALPS ELECTRIC (M) SDN BHD Lokasi : N. Sembilan Gaji Pokok : RM 430/bl Over Time Tunj Kedatangan : RM 30/ bl : RM 130.2/bl Tunj Kdtngan Full : RM 20/bl Saturday OT Tunj Shift Mlm : RM 70/bl : RM 66.2/bl Tunj Makan : RM 42/bl Levy Free Bonus PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA Persyaratan Administrasi : 1. Umur 18 s/d 30 Tahun 2. Pendidikan min. SLTP / SLTA Sederajat 3. KTP, Ijazah, KK, dan Pas Photo MU TANPA TE 4. Kartu AK1 dari Depnaker DUGA Gaji Pokok Tunj Kedatangan Tunj Shift Mlm Tunj Shift Pagi

INFORMASI DAN PENDAFTARAN HUBUNGI :

PT. DIAN YOGYA PERDANA Kantor Cabang Sumatera Barat Jl. Gunung Semeru III No. 4 Gunung Pangilun Padang (Samping SMA 3) Telp. (0751) 447296 Fax. (0751) 7057057 email : dyp_padang@yahoo.com Contact Person :

Bu Ned Pak Edi

: 085263216325 : 081363213339

Ingat Pilihan Anda Jaminan Masa Depan Yg Lebih Baik

YULDAVERI

KETUA Tim Penilai Sekolah Sehat tingkat Nasional Kusminarti meninjau langsung TK Pertiwi Batusangkar. Pengelolaan dan keberhasilan yang dicapai TK Pertiwi Batusangkar bukan saja berdampak terhadap proses belajar mengajar

di sekolah akan tetapi lebih jauh dapat menjadi contoh bagi sekolah lain untuk menjadikan sekolahnya juga menjadi baik.(h/ydv)


Bukittinggi & Payakumbuh Tim 7 Sita Empat Jeriken Tuak

KTP Elektronik Berlaku Agustus

BUKITTINGGI, HALUAN — Penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik atau yang biasa disebut e KTP akan diberlakukan pada Agustus mendatang. Hal ini bertujuan agar tidak ada lagi identitas ganda. Penertiban data KTP menjadikan masyarakat tertib administrasi kependudukan. Selain itu dengan e KTP, pemerintah dapat mengetahui jumlah penduduk yang pasti yang ada di daerahnya. Bukittinggi memang termasuk satu dari 197 daerah kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang terpilih untuk melaksanakan pembaruan e KTP. Untuk Sumbar, kota Jam Gadang ini merupakan salah satu dari sembilan kabupaten/kota yang terpilih. Hal ini terungkap dalam dialog Interaktif “Selamat Pagi Walikota” Selasa (19/7) di ruang kerja walikota. “Pengurusan e KTP tersebut gratis tanpa dipungut biaya selama 100 hari kerja, efektif mulai dari 1 Agustus sampai akhir November. Selain itu diharapkan pula peran serta masyarakat dalam mendukung program pemerintah dengan mengurus pertukaran KTP biasa menjadi KTP Elektronik,” jelas Kabid Pengelola SIAK Sosiawan Putra. (h/rdw)

19

Juru Parkir dan Oknum TNI Nyaris Bentrok

Lintas PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah beberapa hari sebelumnya berhasil menggaruk remaja yang diduga ngelem, Senin (18/7) sore Satuan Polisi Pamong Praja bersama Tim 7 Kota Payakumbuh kembali melakukan razia terpadu penyakit masyarakat. Pada razia kemarin, Tim 7 berhasil menyita 4 jeriken tuak dari sejumlah warung. Tim 7 yang dipimpin Danramil 01 Payakumbuh Kapt. Sunarko bergerak menuju batas kota untuk merazia sejumlah warung yang dicurigai menjadi tempat judi dan minum tuak. Sasaran Tim 7 ke tempat itu setelah menerima laporan warga yang mulai resah dengan banyak laki-laki yang pergi ke warung tuak untuk mabuk-mabukan dan berjudi. Di dua warung minum milik Sutri Eka dan warung Nanik, Tim 7 berhasil menangkap kegiatan menjual tuak dan miras lainnya. Sebelumnya, pemilik warung sempat kucingkucingan dengan petugas, bahkan sejumlah pengunjung yang lagi asik menengak miras pun berhamburan saat Tim 7 tiba di lokasi. Di warung Sutri dan Nanik, Tim 7 menemukan empat jeriken berisi tuak. Sebagai barang bukti, dari warung ini Tim 7 juga menyita peralatan minum berupa teko, gelas, dan puluhan botol miras. “Razia ini adalah razia rutin kita. Kemudian secara khusus kita tingkatkan razia untuk menjemput bulan Ramadan. Perbuatan menjual miras termasuk pelanggaran Perda No.04 tahun 2007 tentang penyakit masyarakat (pekat),” ujar Sunarko. Kepada para pelaku yang kedapatan minum, Tim 7 memberikan teguran keras. Sunarko mengatakan, setelah memberikan teguran tidak juga berubah pelaku kan ditindak sebagi pelanggar Perda, dan melewati proses hukum tindak pidana ringan. “Kita minta semua warga Payakumbuh menjaga ketenteraman warga dalam menjalan ibadah puasa selama Ramadan. Selama Ramadan kita akan tertibkan warung-warung yang nakal menjajakan makanan pada siang hari,” papar Sunarko. (h/il)

RABU, 20 JULI 2011 M 19 SYA’BAN 1432 H

BUKITTINGGI, HALUAN — Dengan alasan samasama mengantongi surat dari Dinas Perhubungan, juru parkir dan oknum TNI Dandim 0304 Agam nyaris bentrok dan terlibat adu mulut soal lahan parkir sepeda motor di depan Jam Gadang atau depan rumah makan Simpang Raya Pasar Atas, Selasa (19/7) sekitar pukul 13.15 WIB. Adu mulut antara juru parkir dan oknum TNI berpakaian dinas lengkap itu dipicu aksi juru parkir yang dikomandoi Temok, yang sejak dua hari belakangan langsung dimintai setoran oleh oknum TNI. Sementara Temok dan kawankawan sudah ada perjanjian dengan Kepala Dishub Bukittinggi untuk menyetor langsung retribusi parkir sebanyak Rp415 ribu setiap minggu per titik parkir di Pasar Atas tersebut. “Saya mengelola parkir ini setelah ada izin dari Kepala Dishub Asri Bakar mulai dari Pasar Atas sampai ke Kampung Cina. Dengan setoran Rp415 ribu setiap minggu. Ini suratnya,” kata Temok memperlihatkan kepada wartawan, kemarin. Apalagi Temok dan kawankawan mengaku tidak bersikap premanisme, karena legal dan disetorkan ke Dishub “Sebenarnya pemerintah berterima kasih kepada kami. Karena berapa orang masyarakat yang bisa bekerja

sebagai juru parkir mengurangi pengangguran, tapi kami malah digertak-gertak seperti ini,” keluh Temok. Pasar Atas Kota Bukittinggi “bakalibuik” dengan tersiarnya kabar bentrokan oknum TNI dengan juru parkir setempat. Akhirnya Komandan Den Pom Letda I Guti Made didampingi Pasi Intel Kodim 0304 Agam Reza mendatangi lokasi untuk menjernihkan persoalan . Kata Pasi Intel Reza, anggotanya datang ke lokasi parkir itu untuk menertibkan parkir sesuai dengan permintaan Walikota Bukittinggi melalui Dinas Perhubungan. “Anggota saya turun ke lapangan ada surat perintahnya sesuai permintaan walikota untuk menertibkan parkir di badan jalan. Ini suratnya,” kata Reza pula, memperlihatkan surat permintaan walikota. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Asri Bakar yang

JON INDRA

KOMANDAN Denpom Bukittinggi I Gusti Made didampingi Pasi Intel Kodim Reza sedang meredam kesalahpahaman antara juru parkir pasar atas dengan oknum TNI, Selasa (19/7) siang. dimintai keteranganya soal “surat” itu, mengaku memang mengirim surat permintaan bantuan kepada Kodim dan Polresta Bukittinggi serta Den Pom untuk bersama-

sama melakukan penertiban parkir yang disebut dengan tim yustisi. “Bagitu pula surat yang kita berikan kepada Temok dan

UU Tentang Lalu Lintas Disosialisasikan

BUKITTINGGI, HALUAN — Kecelakaan lalu lintas di Indonesia terus meningkat. Karena itu, pihak berwenang giat menyosialisasikan Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas, meskipun sampai hari ini peraturan pemerintah (PP) nya belum dikeluarkan. Di Mabes Polri tercatat, di Indonesia setiap hari terjadi kecelakaan lalu lintas 600 orang yang menyebabkan kematian atau sebanyak 1,5 juta jiwa setiap bulannya. “Jadi,UU nomor 22 ini sudah tepat untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas meskipun PP nya belum keluar,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso didampingi Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Sudirman Lambali, Kementerian Ristek I Wayan Paster, dan Korlantas Polri Kombes Pol

Indrajit, dalam sosialisasi UU nomor 22 tentang lalu lintas di Bukittinggi, Selasa (19/7). (h/jon)

JON INDRA

DIREKTUR Jenderal Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso didampingi Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Sudirman Lambali, menggelar jumpa pers di sela-sela sosialisasi UU nomor 22 tentang lalu lintas di Bukittinggi, Selasa (19/7).

teman-teman itu benar sekali dan memang mereka setor Rp415 ribu setiap minggu. Namun tim nanti akan turun bersama-sama,” kata Asri Bakar.(h/jon)

Didikan Subuh Jangan Hanya Kegiatan Seremonial

HARAU, HALUAN — Wakil Bupati Limapuluh Kota Asyirwan Yunus meminta didikan subuh jangan hanya dijadikan kegiatan seremonial belaka. Tetapi perlu diterapkan dan diamalkan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. “Mari kita budayakan kegiatan didikan subuh ini. Jangan hanya hari ini saja, yang hanya merupakan kegiatan seremonial belaka,” ujar Asyirwan saat apel akbar didikan subuh TPQ/ TPSQ se-Kecamatan Harau di lapangan bola kaki Harau, Minggu (17/7). Kegiatan apel yang diikuti

tidak kurang dari 1.000 orang siswa TPQ/TPSQ se-Kecamatan Harau ini adalah dalam rangka Launching Program Unggulan Kementerian Agama Gerakan Masyarakat Magrib (Gemmar) Mengaji di Kabupaten Limapuluh Kota. Dengan mengusung tema “Melalui Didikan Subuh Kita Wujudkan Generasi Muda yang Berilmu dan Beramal Saleh dalam Meraih Ridha Illahi”, diharapkan kebiasaan masyarakat yang sudah mulai ditinggalkan akan kembali bergema di rumah-rumah penduduk. (h/mus)

LOMBA UKS NASIONAL

ILHAM

KETUA Tim Penilai Lomba UKS didampingi Ketua Tim Penggerak PKK memasuki halaman SMA N 1 Harau.

Smart DIJUAL RUMAH

1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Tim Penilai Lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat nasional, Selasa (19/7), mengunjungi SMAN Harau untuk memberikan penilaian pada sekolah tersebut. Tim Penilai UKS yang didampingi oleh Tim Pembina UKS provinsi Sumatera Barat, Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, kepala SKPD, Unsur Muspika, Camat Harau, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Ketua Komite Sekolah merasa terkesan dengan sekolah tersebut. Ketua Tim Penilai Lomba UKS tingkat nasional Koesminarti mengatakan, pada hakikatnya penilaian lomba sekolah sehat adalah penilaian terhadap sekolah untuk mempersiapkan

= PROPERTI

SMAN 1 Harau Dinilai

peserta didik yang berlaku hidup sehat. Hal itu harus ditunjang pula dengan informasi tentang kesehatan sejak dini kepada peserta didik. “Sekolah yang sehat akan menyediakan tempat sampah dengan kategori sampah kering dan sampah basah. Di tingkat SMA sudah ada laboratorium IPA yang memberikan informasi pengolahan limbah, maka siswa harus bisa mempraktikan pengolahan sampat yang didaur ulang. Tidak hanya di sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” sebut Koesminarti. Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo, serta Kepala Sekolah SMAN 1 Harau Damsir menargetkan sekolah yang ia pimpin masuk 3 besar, dalam penilaian Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

nasional ini. Hal tersebut, diungkapkan bupati dan Kepala Sekolah SMAN 1 Harau saat menyambut kedatangan tim. “Pembinaan kesehatan di sekolah, merupakan strategi yang tepat mengingat sebagian besar waktu anak usia sekolah dihabiskan di sekolah dan sepertiga penduduk Indonesia adalah anak usia sekolah. Kita yakin masuk tiga besar,” ujar Alis Marajo. Di hadapan Tim Pembina UKS provinsi Sumatera Barat, Sekretaris Daerah Resman Kamars, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, kepala SKPD, Unsur Muspika, Camat Harau dan ratusan undangan lainnya, bupati mengakui pendidikan dan kesehatan adalah dua unsur penting bagi manusia untuk sejahtera dan mandiri.

Dengan modal pendidikan, manusia memperoleh pengetahuan sehingga memiliki kesempatan lebih besar untuk meraih peluang kemajuan. “Kita menyadari, Lomba Sekolah Sehat berguna untuk memacu percepatan pemenuhan standar sarana, standar proses, dan standar pengelolaan. Dalam rangka, mewujudkan pendidikan nasional sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 yang mengamanatkan bahwa pendidikan nasional, berfungsi mengembangkan kemampuan dan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat,” papar Alis Marajo, dalam eksposenya. Keberhasilan yang dicapai oleh SMA Negeri 1 Kecamatan Harau dalam Lomba Sekolah Sehat, harus diimbangi dengan

= KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI = FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA

pencapaian tingkat hasil belajar peserta didik menuju ketuntasan maksimal dan mampu menang dalam lomba mata pelajaran MIPA, serta olympiade mata pelajaran. “Atas nama Pemkab Limapuluh Kota, kami ucapkan terimkasih kepada bapak dan ibu tim penilai UKS nasional yang telah datang,” tutup Alis. Selain SMA Negeri 1 Kecamatan Harau, dalam penilaian Lomba Sekolah Sehat tingkat nasional yang dijadwalkan dilaksanakan pada tanggal 20-23 Juli 2011 untuk provinsi Sumatera Barat, Sumatera Barat juga diwakili oleh TK Pertiwi Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar, SD Negeri 19 Santur Kota Sawahlunto, dan SMP Negeri 18 Sijunjung Kabupaten Sijunjung. (h/il)

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= INFO BISNIS

DIJUAL

Tanah seluas 3 Ha, Hak Milik, Penawaran Rp.200 juta /Ha, di Liki Atas Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan, Hub :

0811873225 / 087826879

KEHILANGAN

DIJUAL

BPKB BA 205 ST, a.n. ROSDIANA. Hilang di depan Bank Mandiri Cab. Muaro, Jl. Batang Arau Padang. Bagi yang menemukan harap lapor pos polisi terdekat

Ruko, LT. 620M2, LB. 240M2 x 3 Lantai. Jual Jantan Dogo Argentino, 1.5 Th - 15 jt. Jl. Kampung Batu No.43A Padang. Hub : 081993634254

DIJUAL SEGERA

1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172

DIJUAL TANAH

Luas 510M2, lokasi di Banuaran samping TK Presiden. Hub : (0751) 7861168

DIJUAL TANAH

Lokasi di Kota Pekanbaru. Ukuran 15x14,25x50 M2, Jln. PArit Indah. Luas 950M2 di Jln. Wonosari. Bagi yang berminat hub : 085263670013 & 081371737763

KEHILANGAN

STNK & BPKB Mobil An. Epi Kusnadi. BA 1241 R. Hilang antara Sawahlunto dan Bukittinggi

DIJUAL RUMAH Rumah Type 36 di Komplek Monang Lubuk Buaya Koto Tangah, Padang. Sudah di renovasi jadi 3 kamar tidur, ruang tamu luas 4x3, ruang keluarga luas 5x4, kamar mandi 4. Bagi yang berminat hubungi nomor HP. 081266796212 (tanpa Perantara)

KEHILANGAN

STNK BA.5151 WY An. Monalisa Rahayu. STNK BA 6575 QV An. Ratna Bima. STNK BA 5725 AH An. Junartif. STNK BA 5451 QY An. Jeki Pramsah. Hilang sekitar Kota Padang bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

DIJUAL RUMAH

1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho

DIJUAL / DIKONTRAKAN

Ruko - Jl. Pondok No. 94 Padang (Samping Bank Panin), L 9M, P 23 M, 4 Lt (3,5 Tingkat). Hub : (0751) 7861168

KEHILANGAN

STNK BA 900 DP, An. Ady Koto. Hilang di Pasar Raya Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Terbit sejak 1948


20

RABU, 20 JULI 2011 M 19 SYA’BAN 1432 H

Harga Beras Naik, Bulog Siap OP

PADANG, HALUAN — Menjelang bulan puasa sejumlah harga sembako akan melonjak naik, tidak menutup kemungkinan berdampak pada harga beras. Namun, masyarakat tak usah khawatir, karena jumlah stok beras di gudang Perum Bulog Sumbar cukup untuk lima bulan ke depan. Tidak hanya itu saja, operasi pasar (OP) pun siap dilakukan dengan harga yang terjangkau. “Sampai saat ini jumlah beras di gudang sekitar 20 ribu ton yang cukup untuk persediaan 5 bulan ke depan,” kata Kepala Bulog Divre Sumbar, Rizal Effendi kepada Haluan, Selasa (19/7). Sedangkan kebutuhan beras selama bulan puasa yang bertepatan pada bulan Agustus 2011 nanti, penyaluran jatah raskin bulan tersebut akan terealisasi pada bulan Juli ini. “Jadi masih ada sisa stok beras yang siap diedarkan kepada masyarakat dalam bentuk OP selama bulan puasa nanti. “Dan persedian raskin pun tak usah dikhawatirkan, karena hampir tiap saat pihak Bulog melakukan pengadaan beras, baik pengadaan beras lokal atau pun beras dari luar Sumbar. “Apa kebutuhan masyarakat sekarang, itulah yang akan kita penuhi. Jika mereka meminta OP, maka kita pun siap bergerak untuk melakukannya,” ulas Rizal. Namun, permintaan OP akan terealisasi berdasarkan permohonan dari bupati/ walikota setempat. “Begitu juga dengan OP yang mesti dari pihak pemerintah daerah,” paparnya. Ia menambahkan, pergerakan OP akan tampak di kota-kota beras, diantaranya Padang dan Bukittinggi. Tahun lalu, outlet-outlet OP yang beredar di Padang hampir 300 outlet. “Peredarannya selain di pasar, juga dirumahrumah penduduk atau lokasi yang mudah terjangkau oleh masyarakat,” ujanya lagi. Diperkirakan, jika akan diadakan OP pada tahun ini, outlet-outlet yang ada di Kota Padang diperkirakan akan ditambah. “Karena Padang salah satu kota yang mencetak inflansi terbesar berdasarkan hitungan nasional,” kata Rizal. Mantan Kepala Bulog Divre Bengkulu tersebut juga mengatakan, baru-baru ini pihak Bulog Sumbar berhasil melakukan pengadaan beras lokal. Seperti dari Kabupaten Pesisr Selatan, Pasaman dan Dhamasraya. “Setelah lama menanti musim panen dan melakukan lobi dengan beberapa kelompok tani, akhirnya kita bisa juga melakukan pengadaan beras lokal dengan kelas medium kepada petani. Saat ini jumlah beras yang baru terkumpul dari mereka sekitar 300 ton,” tambahnya. Harga beli beras kepada mereka senilai Rp5.810 per kilogramnya. Ketika produksi beras Sumbar mulai berkurang atau tawaran harga yang tidak sesuai, pihak Bulog mengantisipasinya dengan mendatangkan beras dari Pulau Jawa. (h/mce)

Ekonomi Bisnis PAKAR EKONOMI

Koperasi Sumbar Butuh Sentuhan Bisnis

PADANG, HALUAN — Lebih dari 2000 koperasi kecil dan menengah dari 3498 koperasi yang ada di Sumatera Barat kini gulung tikar. Beberapa pakar ekonomi melihat hal ini sebagai hal yang memprihatinkan. Meskipun identik dengan sistem ekonomi kerakyatan namun koperasi tetap butuh sentuhan bisnis. Dinas Koperasi dan Perdagangan Sumbar mencatat, sebagian dari koperasi yang gulung tikar tersebut masih memiliki beberapa aset seperti ruangan kantor tapi tidak memiliki pengurus lagi. Dosen sekaligus pengamat ekonomi Universitas Andalas, Elfindri mengatakan, kemungkinan besar hal ini disebabkan karena Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak mendukung. “Akar masalah dalam hal ini adalah fokus dan integritas pengurus koperasi. Koperasi akan hidup jika dijalankan dengan

HARGA KOPI MELAMBUNG — Dua orang warga menjemur kopi yang telah digiling di tempat pengolahan kopi Desa Jumo, Temanggung, Jateng, Selasa (19/7). Harga kopi melambung mencapai Rp6 ribu per kilogram kopi basah dan Rp24 ribu per kilogram kopi OC (biji kering) padahal tahun sebelumnya kopi basah hanya berkisar Rp3.500 per kilogram dan kopi OC hanya berkisar Rp14 ribu per kilogram. ANT

sistem bisnis, tidak hanya untuk mensejahterakan anggota tapi juga mencari untung untuk koperasi itu sendiri,”ujarnya kepada Haluan, Senin (18/7). Lebih lanjut menurut dosen Fakultas Ekonomi Unand ini, kemampuan pengurus koperasi dalam meraih kepercayaan anggota dan pemodal menjadi kunci keberhasilan koperasi. “Saya lihat modal sebenarnya tidak menjadi

masalah inti, orang akan memberikan modal bagi pengurus yang bisa dipercaya dan bekerja dengan profesional,” tambahnya. Terkait koperasi yang masih memiliki aset dan tidak lagi memiliki pengurus, Elfindri mengatakan bahwa pembenahan bisa dilakukan dengan melakukan pemetaan terhadap keadaan koperasi-koperasi yang ada. “Pemerintah harus bisa me-

metakan mana koperasi yang masih sehat dan mana yang harus dilikuidasi. Hal ini penting untuk menentukan nasib mereka yang terikat dengan koperasi tersebut,”katanya lagi. Selain masalah kepengurusan, pakar ekonomi Universitas Negeri Padang (UNP), Agus Irianto melihat penyebab lain kecenderungan matinya koperasi di Sumbar adalah sistem per-

kreditan di koperasi yang cenderung digunakan untuk keperluan konsumtif. Hal ini menurutnya tidak sejalan dengan konsep bisnis yang harus ada pada sebuah koperasi. “Konsep koperasi itu adalah menguntungkan. Pengurus harus mengatur agar koperasi agar menguntungkan anggota. Harus ada pola pikir bisnis disini,”tegasnya. Menurut Agus, peminjaman yang bisa dilakukan di koperasi haruslah peminjaman investasi, misalnya untuk membuka usaha. “Namun dari koperasi yang ada, saya lihat peminjaman dilakukan untuk membeli barang-barang konsumsi pribadi, bukan untuk melakukan usaha,”katanya. Hal inilah yang nantinya menyebabkan tidak adanya perputaran modal pada koperasi bersangkutan. Selain itu terkait sistem simpan pinjam koperasi, Agus juga melihat kecenderungan beberapa koperasi yang hanya mengambil untung besar dari peminjaman yang dilakukan dengan anggota tanpa mengarahkan anggota untuk berdikari membuka usaha. “Akibatnya investasi tidak sampai kepada masyarakat, namun anggota justru terjerat hutang koperasi yang berat,” ujarnya lagi. (h/cw16)

RENTAL MOBIL

Meraup Untung dari Sewa Mobil Pribadi

PADANG, HALUAN — Usaha penyewaan mobil jelang Ramadhan semakin marak. Bisnis ini bukan hanya milik para pengusaha besar saja tapi banyak masyarakat yang punya mobil mencoba untuk meraup keuntungan dari kendaraan pribadinya. Salah seorang warga yang menitipkan mobilnya ke sebuah rental mobil di kawasan Khatib

Sulaiman, Iwan (38) mengaku ikut-ikutan bisnis musiman sudah tiga tahun terakhir ini. Dari pengalamannya bisnis musiman ini ternyata menjanjikan uang yang lumayan. “Buat saya bisnis penyewaan mobil memang memiliki prospek yang cerah, daripada mobil yang saya miliki hanya diam di rumah akhirnya dititipkan saja

untuk disewakan,” ujarnya pada Haluan, Selasa (19/7) Ia mengungkapkan setiap bulannya pihak jasa penyewaan mobil membayar sebesar Rp3,5 juta dari mobil Kijang tahun 2003 yang dititipkannya. Syarat utama agar pihak Jasa rental car mau dititipkan mobil ialah kendaraan harus memiliki asuransi kehilangan dan kecelakaan selain kondisi mobil yang baik dan tahun produksi tidak kurang dari tahun 2000 karena bila ada kejadian mobil hilang atau dicuri maka asuransi yang akan menggantinya, katanya lagi. “Premi asuransi untuk mobil saya hanya Rp3 juta pertahun, sedangkan saya mendapatkan uang sewa Rp3,5 juta perbulan, jadi untuk biaya premi tersebut ditutupi oleh satu bulan sewa, selebihnya masuk kantong saya,” jelasnya. Menurut dia, keuntungan lain dari bisnis titip mobil ini selain dapat uang jasa perawatan bulanan mobilnya ditanggung oleh pihak rental, baik itu perawatan mesin, penggantian suku cadang bila perlu bahkan ban pun juga dijamin. “Oleh karena itu rencananya tahun depan saya

akan titip satu mobil lagi di sana,” katanya Hal yang sama juga dijalani oleh, Dasril (38) salah seorang warga Siteba Padang. Ia mengaku menitipkan mobil Xenia tahun 2004 nya ke sebuah Jasa Rental Car. “Sebetulnya mobil saya masih dalam kondisi kredit. Angsuran perbulannya Rp2.742.000. Uang jasa yang saya terima dari pihak rental sebesar Rp2.745. 000. Jadi masih ada sisa sebesar Rp.33.000,” jelasnya. Menurut dia, sisa uang yang diterima memang termasuk kecil, tapi setidaknya angsuran bulanannya sudah ada yang menutupi, dan bila sudah lunas maka

dia akan ambil kembali mobilnya. Sementara itu, salah satu tempat jasa penyewaan mobil di Gunung Pangilun mengungkapkan memang banyak masyarakat umum yang menitipkan mobilnya untuk disewakan. Salah satu pemilik rental mobil cahaya Efendi mengakui jika jelang Ramadan, tahun baru dan natal banyak yang menitipkan mobilnya untuk rental. Ia akan membayar mobil yang dititipkan antara Rp3 - 3,5 juta tergantung, dari jenis mobil dan tahun produksinya. “Dari sekitar 65 unit mobil, saya punya 25 unit, sisanya 40 unit adalah mobil titipan,” kata Effendi. yang jelas dengan adanya mobil titipan ini, saya bisa menambah omzet perbulan karena bila para pelanggan butuh mobil untuk disewa selalu tersedia. Tidak kekurangan armada lah,” Kata Effendi yang sudah berpengalaman selama 32 tahun di bisnis ini. (h/win)


Ekonomi Bisnis Pemerintah Serap Rp7,45 T Lelang SUN

JAKARTA, HALUAN — Pemerintah menyerap dana Rp7,45 triliun dari lelang enam seri Surat Utang Negara (SUN), yang akan digunakan untuk menutup sebagian dari pembiayaan APBN 2011. Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Rahmat Waluyanto, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menyebutkan, total penawaran yang masuk mencapai Rp28,27 triliun. Rincian jumlah dimenangkan Rp7,45 triliun adalah seri SPN20111020 sebesar Rp0,55 triliun, dengan imbal hasil/harga rata-rata tertimbang 4,18 persen, akan jatuh tempo 20 Oktober 2011. SPN20120706 sebesar Rp0,90 triliun dengan imbal hasil/harga rata-rata tertimbang 5,00 persen, akan jatuh tempo 6 Juli 2012. Untuk seri FR0055 tidak ada yang dimenangkan. Untuk FR0053 sebesar Rp1,95 triliun, dengan imbal hasil 7,30 persen, tingkat kupon 8,25 persen, akan jatuh tempo 15 Juli 2021. Seri FR0058 sebesar Rp3,00 triliun dengan imbal hasil 8,48 persen, tingkat kupon 8,25 persen, akan jatuh tempo 15 Juni 2032. Seri FR0057 sebesar Rp1,05 triliun dengan imbal hasil 8,92 persen, tingkat kupon 9,5 persen, akan jatuh tempo 15 Mei 2041. Jumlah penawaran yang masuk untuk SPN20111020 sebesar Rp4,22 triliun dengan imbal hasil/harga tertinggi yang masuk 6,00 persen dan terendah 4,03 persen. Penawaran yang masuk untuk SPN20120706 sebesar Rp6,34 triliun dengan imbal hasil/harga tertinggi yang masuk 5,75 persen dan terendah 5,00 persen. Penawaran yang masuk untuk FR0055 sebesar Rp1,89 triliun dengan imbal hasil tertinggi yang masuk 6,84 persen dan terendah 6,69 persen. Penawaran yang masuk untuk FR0053 sebesar Rp2,57 triliun dengan imbal hasil tertinggi yang masuk 7,47 persen dan terendah 7,25 persen. Penawaran yang masuk untuk FR0058 sebesar Rp9,90 triliun dengan imbal hasil tertinggi yang masuk 9,53 persen dan terendah 8,41 persen. Sementara penawaran yang masuk untuk FR0057 sebesar Rp3,37 triliun dengan imbal hasil tertinggi yang masuk 9,13 persen dan terendah 8,84 persen. Jumlah yang dimenangkan sebesar Rp7,45 triliun lebih besar dari yang ditetapkan sebelumnya yaitu Rp7 triliun. (ant)

RABU, 20 JULI 2011 M 19 SYA’BAN 1432 H

21

Penjualan Busana Muslim Mulai Ramai PADANG, HALUAN – Jelang Ramadan, tingkat penjualan di pusat grosir busana tekstil dan pakaian Pasar Raya Padang Blok A, mulai menunjukkan peningkatan penjualan khususnya untuk busana muslim.

ANT

BELANJA JELANG RAMADHAN. Sejumlah pengunjung memilih kain di kios tekstil di Pasar Bawah, Pekanbaru, Selasa (19/7). Penjualan pedagang produk tekstil dan karpet di Pekanbaru naik sekitar 10 persen karena warga mulai membeli perlengkapan untuk menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini.

Selain pembeli eceran busana murah, sejumlah pedagang busana muslim musiman juga mulai tampak berbelanja, khususnya busana muslim anak dan busana anak. Hal ini diakui oleh Rahmi salah satu pedagang, pada Haluan selasa (19/7) “kondisi seperti ini memang selalu terulang setiap tahunnya, jadi sebelum jelang Ramadan kami sudah stok barang lebih untuk memenuhi permintaan pelanggan,” ujarnya. Rahmi mengaku, biasanya, tiga bulan menjelang lebaran, omset pedagang grosir busana muslim di sini memang mulai meningkat. Selain pembeli eceran, banyak pedagang musiman busana muslim murah yang juga berbelanja. Para pedagang akan menjual kembali baju-baju busana muslim anak yang mereka beli dengan sistem pembayaran tempo kepada konsumennya.Para

pedagang musiman grosir busana muslim ini memanfaatkan momen jelang lebaran untuk memulai bisnisnya. Mereka akan menjual kembali baju-baju yang mereka beli dengan pembayaran tempo tiga bulan. “Jadi, saat lebaran pembayaran dari pembeli akan lunas. Paling lama, mereka memang memberi tempo tiga bulan untuk pembayarannya,” imbuhnya. Tak heran lanjutnya, jika omset penjualan busana muslim anak murah dan anak-anak yang paling meningkat. Apalagi, baju-baju yang dijual masih menerapkan harga lama alias belum ada kenaikan harga. “Mereka berbelanja jauhjauh hari, menghindari kenaikan harga grosir busana murah. Karena jika berbelanja terlalu dekat dengan saat memasuki bulan puasa atau lebaran, maka harga grosir busana murah

pasti sudah naik,” imbuhnya. Saat ini lanjutnya, harga satuan busana Muslim wanita hanya Rp80 ribu per helai. Bahkan jika membeli dalam jumlah banyak alias kodian, harga satuan baju tersebut jauh lebih murah, yakni hanya mencapai Rp65 ribu per baju. Sementara untuk baju semi kebaya dibandrol Rp70 ribu per setel untuk pembelian kodian. “Pembeli juga tidak hanya berasal dari Kota Padang saja, tetapi banyak juga yang dari luar, seperti dari Solok, Dharmasraya dan Pesisir Selatan bahkan Pasaman. Biasanya, mereka membeli grosir busana muslim anak secara kodian karena untuk dijual kembali,” tambahnya. Sementara itu, Hj. Riswandi, salah satu pedagang pakaian musiman dari Sijunjung ini mengaku sengaja berbelanja di Pasar Raya Blok A lantaran harganya yang murah dan kualitasnya juga terjamin. “Baju-baju yang saya beli kemudian saya jual lagi dengan sistem pembayaran tempo,” ungkap ibu dua anak yang sudah belasan tahun menjadi pedagang musiman ini.(h/win)

Faisal Basri: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tidak “Bubble” JAKARTA, HALUAN — Pengamat Ekonomi Faisal Basri meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini tidak dalam kondisi “bubble”. “Perekonomian Indonesia saat ini tumbuh secara alami dan tidak ada indikasi `bubble` (gelembung). Kalau `bubble` itu perkembangan ekonominya jauh melampaui penguatan pondasi, kalau di Indonesia tidak seperti itu,” ujar dia di sela diskusi “Market Outlook Kuartal Tiga 2011” di Jakarta, Senin malam. Ia mengatakan, investor yang ingin menempatkan dananya pada suatu negara juga akan berhati-hati, mereka akan melihat sejauh mana pertumbuhan negara yang

dituju. “Investor juga tidak bodoh untuk menempatkan dananya, kondisi yang terjadi saat ini Indonesia mempunyai pertumbuhan yang positif,” katanya. Ia menambahkan, masuknya dana asing saat ini didorong oleh pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang baik, salah satunya dapat dilihat dari pertumbuhan pasar modal. “Jadi, kalau saya punya uang, lebih baik saya menempatkan dana semuanya pada saham. Pada negara yang positif pertumbuhannya, ditinggal `tidur` saja saham akan naik,” kata dia. Namun, kata dia, sangat disayangkan

positifnya pasar modal Indonesia saat ini sebanyak 70 persen dinikmati pelaku asing. “Masalahnya adalah penikmat-penikmat membaiknya saham di Indonesia adalah 70 persen orang asing, karena investor domestiknya ditakut-takuti isu `bubble`,” ujar dia. Ia menambahkan, besaran pendapatan per kapita masyarakat Indonesia yang di atas 3.000 dolar AS juga merefleksikan kemajuan pembangunan suatu negara. Dalam empat tahun ke depan, lanjut dia, ekonomi Indonesia masih akan terus tumbuh, dan diprediksi total dana asing yang masuk (capital inflow) hingga akhir tahun 2011 dapat mencapai 25 miliar

dolar AS sehingga dapat menambah devisa negara. “Empat tahun ke depan ekonomi Indonesia akan terus ekspansi. Total capital inflow bisa mencapai 25 miliar dolar AS sehingga dapat membuat devisa kita bertambah,” kata pengamat dari Universitas Indonesia itu. Ia menambahkan, kuatnya cadangan devisa dalam negeri akan menopang stabilitas kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar. “Derasnya capital inflow akan membuat cadangan devisa kita kuat maka akan membuat penguatan rupiah terhadap dolar AS,” ucap dia.(ant)

SEHAT JIWA RAGA, SEHAT STAMINA


22

Riau & Kepri

RABU, 20 JULI 2011 M 19 SYA’BAN 1432 H

Lingkar

Poligami, Oknum Polisi Dilaporkan ke Propam

Polisi Tangkap “Polisi” Penipu PEKANBARU, HALUAN — AN (32), warga Senapelan Pekanbaru, setelah selesai menjalani pemeriksaan intensif pihak penyidik kepolisian, Tim Ops Polsekta Payung Sekaki, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka penipuan. Tersangka AN ditangkap karena melakukan penipuan terhadap korbannya hingga mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Kapolsek Payung Sekaki AKP Ahmad melalui Kanit Reskrim Iptu Daud mengatakan penangkapan tersangka dilakukan berkat laporan dari salah seorang korbanya bernama Herman (34), warga Jalan Soekarno Hatta. Dari keterangan tersangka saat diperiksa, dirinya mengaku telah menipu korban. Modusnya dengan berpura-pura sebagai polisi dan meminta sejumlah uang kepada korbannya. Tersangka memberikan informasi palsu bahwa ada keluarga korban yang terlibat kasus kriminal dan harus ditebus dengan sejumlah uang. “Saya diminta mentransfer uang ke rekening AN. Namun saat saya hubungi keluarga yang lain, tidak ada satupun dari mereka yang terlibat kasus kriminal. Karena sudah ditipu, saya langsung melaporkan AN ke kantor polisi,” papar Herman. Atas perbuatan tersangka, korban mengalami kerugian sebesar Rp20 juta karena telah mentrasferkan uang tersebut. Polisi juga masih melakukan pengembangan terhadap perbuatan yang dilakukan tersangka. “Kita sudah menangkap tersangka karena terbukti menipu korbannya. Penangkapan tersangka kita lakukan berdasarkan bukti yang kuat dan keterangan sejumlah korban,” ucap Ahmad, Selasa (19/7). Dalam penyelidikan, petugas juga akan memanggil beberapa korban lain yang telah ditipu tersangka. (h/mg06)

Keluarga Tersangka Mengadu ke Propam NONGSA, HALUAN — Asrida Hasibuan dan Salma Harahap, masing-masing istri dari Nurdin Harahap dan Supriyanto, tersangka pembunuhan Putri Mega Umboh, istri Perwira Polda Kepri, AKBP Mindo Tampubolon, melaporkan sejumlah oknum anggota polisi ke Dit Propam Polda Kepri, atas dugaan melakukan penganiayaan terhadap kedua tersangka tersebut. Laporan tersebut diterima oleh Briptu Mashuri, dengan nomor laporan STPL/60/ VII/2011/DIT PROPAM tertanggal 18 Juli 2011. Laporan tersebut dinyatakan pelanggaran disiplin dan atau kode etik Polri dalam melakukan tugas, bahwa anggota Polri wajib memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat. Kuasa hukum tersangka pembunuhan (Nurdin dan Supriyanto), Sutan Siregar mengatakan, dalam laporan tersebut oknum anggota Polisi melanggar pasal 4 huruf a,d,f. PP No.2 tahun 2003 dan atau pasal 5 huruf a,b, dan pasal 10 ayat 1 huruf c,d,e Peraturan Kapolri No.7 tahun 2006 tentang kode etik provesi Polri. Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono mengatakan, sesungguhnya penyidik tidak dibenarkan untuk melakukan pemukulan terhadap tahananan maupun tersangka. “Saya kira penyidik tidak punya kapasitas untuk melakukan hal tersebut. Dan tentunya laporan itu akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tandas Hartono. Berdasarkan informasi yang dihimpun Haluan Media Group (HMG), Nurdin dan Supriyanto sejak Senin (18/7) sore dilakukan BAP ulang hingga malam pukul 20.00 WIB. Sementara BAP dari kedua tersangka tersebut dicabut kembali, lantaran pada saat dilakukan BAP, keduanya merasa dibawa tekanan fisik oleh pihak penyidik Polda Kepri. (h/lim)

RAZIA PNS - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) memberikan penjelasan kepada anggota Satpol PP Provinsi Riau di Jalan Hang Tuah, saat digelar razia PNS yang keluyuran pada jam kerja, Selasa (19/7). HMG

TAK TERCATAT DALAM LAPORAN KEUANGAN

Pemprov Kepri Punya Utang Puluhan Miliar

TANJUNGPINANG, HALUAN — Walaupun mendapatkan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari auditor BPK dalam penggunaan anggaran tahun 2010, ternyata Pemprov Kepri punya utang dalam jumlah yang cukup fantastis, mencapai puluhan miliar disejumlah hotel, travel agen dan perusahaan media. Namun uniknya, utang-utang tersebut mempunyai status yang tidak jelas atau mengambang karena tidak pernah tercatat pada neraca keuangan Pemprov Kepri. “Sejumlah pengusaha perhotelan telah menyampaikan keluhannya terkait utang-utang pemprov ini. Karena hingga saat ini belum terlihat itikad baik dari Pemprov Kepri untuk mencarikan solusi pembayaran hutang ini,” kata Rudy Chua, Ketua PHRI Provinsi Kepri, Selasa, (19/7). Menurut Rudy, berdasarkan hasil mediasi yang dilakukan Pemprov Kepri dengan para pengusaha, dimana Pemprov diwakili oleh Sekda Suhajar Diantoro, Pemprov Kepri berdalih utang tersebut

bukan dilakukan oleh pemerintahan saat ini, melainkan oleh pemerintah sebelumnya. Namun sebenarnya tidak bisa seperti itu, karena yang namanya institusi kondisinya adalah melekat. “Jadi siapapun yang duduk di sana harus bisa mempertanggungjawabkan semua utang piutang. Mana bisa dibebankan pada pemerintah sebelumnya,” ujar Rudy. Rudy menjelaskan, kondisi ini sebetulnya dilematis. Dalam neraca keuangan Pemprov Kepri, utang-utang tersebut tidak pernah tercatat. Sementara berdasarkan data dari sejumlah pengusaha hotel, biro perjalanan, maupun media, Pemprov Kepri tercatat punya utang dalam jumlah yang cukup besar. Jika

PENERTIBAN SELAMA RAMADAN

150 Anggota Polresta Pekanbaru Diturunkan

PEKANBARU, HALUAN — Sekitar 150 orang anggota Kepolisian dari Polresta Pekanbaru diturunkan untuk melakukan pengamanan selama Ramadan. Pengamanan dilakukan dalam bentuk patroli dan razia untuk menjaga kenyamanan umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa. Kapolresta Pekanbaru, Kombes Bambang Hs, melalui Kabag Ops Kompol Rommel Hutagaol kepada wartawan, Selasa (19/7) mengatakan, dalam menertibkan dan memberikan rasa nyaman selama Ramadan, polisi akan disiagakan di sejumlah lokasi keramaian. Seperti

di pasar kaget, lokasi rawan kriminalitas, tempat ibadah yang dianggap perlu untuk dikawal serta jalan-jalan yang rawan kemacetan akibat munculnya pasar kaget selama Ramadan. “Jumlah anggota yang kita turunkan ini belum termasuk yang ada di Polsek. Jika digabungkan semuanya maka akan terjadi pengamanan maksimal,” ujarnya. Dikatakan, pengamanan bukan hanya dari kepolisian saja, namun dari instansi lain seperti Satpol PP juga akan melakukan razia ke tempat-tempat yang dianggap rawan seperti tempat-tempat hiburan malam, pasar kaget, razia

LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK)

SEHATAN SITEBA PADANG E K K I N K E T I L O P (POLTEKES SITEBA) SK MENDIKNAS NO. 212/D/0/2006 TERAKREDITASI

PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2011/2012 PROGRAM STUDI : 1. KEBIDANAN (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 035/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

3. FISIOTERAPI (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

PENDAFTARAN : Gelombang I Tes Gelombang II Tes

: 01 April s/d 07 Juli 2011 : 08 Juli s/d 09 Juli 2011 : 11 Juli s/d 11 Agustus 2011 : 12 Agustus s/d 13 Agustus 2011

Alamat : 1. Jl. JHONI ANWAR NO. 8 LAPAI PADANG 2. JL. JHONI ANWAR NO. 17 A LAPAI PADANG TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 Website : www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id KETUA LP3K PADANG Ttd Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH

ditotal, nilainya mencapai puluhan miliar rupiah. Sehingga mustahil untuk dilakukan penganggaran karena tidak ada dasar hukumnya. “Dari neraca keuangan Pemprov Kepri, tidak pernah terdapat utang. Mana mungkin bisa dianggarkan untuk pemabayaran utang,” imbuhnya. Dan menurut dia, jika pemprov memang berniat untuk menyelesaikan utang-utang tersebut, satu-satunya jalan adalah Pemprov Kepri harus mengakui adanya hutang. Selanjutnya baru diajukan ke DPRD untuk dianggarkan dalam APBD ataupun APBD Perubahan nantinya. Rudy yang juga merupakan Sekretaris Komisi II DPRD Kepri tersebut mengaku prihatin dengan kondisi yang ada. Karena jika sampai hal tersebut diselesaikan dengan aturan hukum, maka akan menimbulkan preseden yang buruk bagi Pemprov Kepri. Karena itu ia berharap Pemprov Kepri dapat berlaku arif dan bijak menyikapi masalah tersebut. Kasihan para pengusaha yang akan merugi dalam jumlah besar jika hutang-hutang tersebut tidak segera dilunasi.(h/rul)

PEKANBARU, HALUAN — Dina Yunita (27), warga Jalan Sutan Sarif Kasim No 81, melaporkan suaminya Jepril (28) yang diketahui sebagai salah seorang oknum polisi berpangkat Briptu di Polres Kampar. Selain dilaporkan dalam kasus poligami, Jepril juga dilaporkan oleh tetangganya akibat perbuatan tidak menyenangkan. Dalam laporan yang dibuat istri pelaku ke Polres Kampar dengan bukti LP/02/Vii/Sipropam, tanggal 13 Juli 2011, selain masalah poligami, pelaku juga diduga telah mentelantarkan keluarganya selama dua tahun. Namun, hingga saat ini, belum ada kejelasan atau tindak lanjut dari laporan tersebut. “Laporan saya hingga kini belum ada tindak lanjutnya,” ujar Dina, istri Jefril, Selasa (19/07) saat mendatangi Polresta Pekanbaru. Korban yang telah memiliki anak berusia 5 tahun dari hubungan sah ini, menduga Jepril tega meninggalkan keluarga tanpa tanggung jawab lantaran telah memiliki istri baru. Kepada Haluan Media Group (HMG), Dina mengaku berniat melaporkan hanya sebatas menuntut keadilan untuk perbuatan suaminya yang berstatus sebagai anggota Polri. Hal ini dilakukan juga agar Jepril mempertanggung jawapkan perbuatannya secara hukum. “Belum ada tindak lanjut laporan yang saya buat ke Propam hingga saat ini. Bahkan dari informasi yang diterimanya dari rekan Jepril, pelaku telah dipindah tugaskan ke Polsek Tambang,” sebutnya. Dina yang berkerja di salah satu perusahan ini mengaku jika selama ditinggalkan Jepril sempat terlunta-lunta. Namun karena kini ia telah bekerja, dari penghasilan yang ia peroleh, ia berupaya menopang kehidupannya. “Sejauh ini saya hanya bisa pasrah, meskipun dalam hati ini ingin menuntut keadilan. Namun laporan yang saya buat seolah tanpa ada kejelasan yang pasti,” ujarnya. Laporkan perbuatan tidak menyenangkan Sementara itu, laporan untuk Briptu Jepril ini bukan hanya datang dari Dina Yunita, istrinya saja. Namun Evi Simanjuntak, seorang yang diketahui bertempat tinggal di Jalan Garuda sakti, Perumahan Gria Taman Angrek Panam, yang merupakan tetangga pelaku sendiri juga melaporkan Jepril ke Propam Polda dengan perkara laporan perbuatan tidak menyenangkan. Laporan ini dibuat Evi pada tanggal 15 Juni lalu.Selasa (19/07) kemarin Evi datang ke Polresta Pekanbaru karena dari keterangan BAP yang dibuat, kasus tersebut dilimpahkan Polda ke Polresta Pekanbaru pada tanggal 7 Juli lalu. Namun selama ini belum juga diketahui tindak lanjut dari proses laporan yang dibuat korban. Dalam BAP yang dibuat korban ke Propam Polda saat itu, secara tertulis diceritakan mengenai awal kronologis, Jepril menyerang korban tanpa diduga sebelumnya. Ia menyerang ke rumah korban secara tiba-tiba sembari berkata kasar serta memfitnah korban telah ikut campur tangan dalam urusan pribadi Jepril. “Saya dituduhnya mencampuri urusan dia, sehingga sewaktu datang ke rumah, Jepril memakimaki saya tanpa bukti yang jelas,” ujar Evi. Menanggapi hal ini, Kapolresta Pekanbaru Kombespol Bambang HS, melalui Kasat Reskrim Kompol Sapta Maulana Marpaung SIK, belum bisa memberikan komentar. Meskipun di BAP korban perbuatan tidak menyenangkan ini dibubuhi tandatangan Kasat Reskrim Polresta, namun saat dihubunggi Kasat belum bisa menjawab. Sejauh ini laporan tersebut belum ada kepastian kapan penyidikan akan ditindak lanjuti. (h/ben)

PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES

INFORMASI : POLTEKES BASUKI ARIO SENO ERDI NUR SUKSMERRI PAISOL

: 0811669722 : 0811661387 : 08126757101 : 08126630824 : 0811669073

INFORMASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSYARATAN PENDAFTARAN HUBUNGI KE ALAMAT KAMI DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd

penjual petasan dan lain sebagainya. Namun demikian, kepolisian dan Satpol PP akan tetap melakukan koordinasi dalam razia yang dilakukan masing-masing instansi. “Intinya razia ini untuk mengamanakan dan menjaga segala bentuk tindakan yang akan mengganggu ketenangan umat dalam menjalanakan puasa. Kita perlu menjaga kenyamanan umat dalam beribadah,” ujarnya. Ditindak tegas Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Pekanbaru M Narvis mengatakan, walikota telah menge-

luarkan peraturan yang menegaskan bahwa sejumlah tempat hiburan malam, rumah makan dan restoran tidak diizinkan beroperasi selama Ramadhan. Jika ada pemilik yang melanggar, maka akan ada sanksi tegas sesuai jenis pelanggarannya. Khusus untuk tempat hiburan malam, selain peraturan walikota, larangan beroperasinya tempat hiburan malam juga telah sejalan dengan Perda Nomor 3 Tahun 2002. “Karena itu, kami minta jajaran kepolisian dapat memberi sanksi tegas jika masih ada tempat hiburan yang beroperasi saat

Ramadhan nanti. Siapa saja yang melanggar Perda harus segera ditindak,” ujarnya, Selasa (19/7). Kata Narvis, banyak tempat hiburan malam yang berubah menjadi ajang maksiat dengan berbagai kedok seperti salon dan panti pijat. “Karena itu, mereka yang melanggar harus segera ditindak,” tukasnya. Di sisi lain, Narvis juga meminta aparat kepolisian untuk menangkap pemasok petasan menjelang Ramadan karena dianggap mengganggu dan membahayakan orang lain. (h/ben/mg6)

ATAKA Express

COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda


Pesisir Selatan Banda Sapuluah Lingkar Pendangkalan Sungai Mengkhawatirkan PAINAN, HALUAN — Potensi sumber air di Pesisir Selatan sangat bagus dikembangkan bila dikelola, dan dijaga dengan baik untuk bidang pariwisata, pengairan pertanian hingga untuk dikosumsi masyarakat . Kini alih fungsi lahan pada sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) dapat mengurangi daerah resapan air tersebut, dan kondisi ini menunjukkan peningkatan yang cukup mengkhawatirkan. “Mengkhawatirkan karena berpotensi besar penyebab terjadinya banjir bila hujan deras,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Sumberdaya Air (PSDA) Herman Budiarto Pendangkalan dasar sungai juga dapat terjadi akibat erosi dan sedimentasi dengan tidak adanya resapan air, katanya menambahkan. “Pendangkalan dasar sungai terjadi akibat sedimentasi terjadi hampir di seluruh sungai sehingga mengurangi daya tampung debit air ketika curah hujan tinggi,” paparnya. Selain itu, beralihnya fungsi lahan di daerah aliran sungai juga menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan sebab daerah resapan air semakin berkurang. “Sebagai daerah dataran yang memiliki banyak sungai, potensi banjir tidak dipungkiri menjadi momok bagi masyarakat karena setiap musim hujan tiba sering diikuti banjir yang menimbulkan kerugian yang tidak sedikit,” imbuhnya. Dan, jumlah lahan yang telah beralih fungsi secara umum dilakukan untuk pembangunan pemukiman penduduk sehingga daerah resapan air menjadi berkurang. Melalui pemeliharaan kelangsungan fungsi daerah tangkapan air, dan perlindungan sumber air dalam hubungannya dengan pembangunan pemukiman penduduk serta pegendalian pengolahan lahan di hulu sungai dan rehabilitasi hutan harus dilakukan sebagai upaya konservasi sumber daya air untuk merestorasi tata guna lahan di daerah aliran sungai.(h/har)

Perkembangan Koperasi Menggembirakan PAINAN, HALUAN — Kepala Dinas UMKM Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pasar (UMKM Perindagpas) Pesisir Selatan, Naswir mengatakan perkembangan koperasi di kabupaten itu cukup menggembirakan dengan terjadinya peningkatan jumlah dari 368 tahun 2010 menjadi 373 tahun ini. Dikatakannya, jumlah anggota yang bergabung pada koperasi tersebut pada tahun 2010 sebanyak 39.055 orang. Sementara tahun ini mencapai 39.897 orang. Total aset yang dimiliki pada 2010 sebanyak Rp107.025.911.542. Sedangkan tahun ini sesuai dengan jumlah koperasi yang ada sudah mencapai 110.251.202.277 atau terjadi peningkatan sebesar 3,01 persen dari sebelumnya. Omset (volume usaha) 368 koperasi tahun 2010 sebesar Rp279.456.695.842, sedangkan tahun 2011 meningkat menjadi Rp297.846.968.308 (naik sebesar 6,58 persen). Kenaikan juga terjadi pada sisa hasil usaha (SHU) sejak tahun 2009 tercatat sebesar Rp4.472.762.096 naik menjadi Rp4.721.459.425 pada tahun 2010 atau terjadi peningkatan 5,56 persen. Ia mengimbau, kepada anggota dan pengurus koperasi di Pesisir Selatan agar dapat melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT) secara tepat waktu setiap tahunnya. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian, yang mana RAT merupakan hal yang sangat penting dilakukan karena RAT merupakan forum pertanggungjawaban pengurus terhadap anggotanya selama 1 tahun. Menurut pasal 26 ayat 1 uu itu berbunyi rapat anggota diadakan paling sedikit sekali dalam satu tahun. (ant)

KAN akan Bentuk Forum Komunikasi PAINAN, HALUAN — Kerapatan Adat Nagari (KAN) se- Pesisir Selatan akan membentuk forum komunikasi KAN Pesisir Selatan yang direncanakan tuntas tahun ini. Ketua Pelaksana, Rusli Datuak Rajo Batuah, Senin (18/7) mengatakan, sebanyak 37 ketua KAN di kabupaten itu rencananya akan mengadakan pertemuan membahas pembentukan forum tersebut di Kenagarian Surantiah, Kecamatan Sutera 28 Juli mendatang. Pembentukan Forum Komunikasi KAN se-Pesisir Selatan itu merupakan aspirasi dari para ketua KAN dan sebagai wadah untuk mengakomodir persoalanpersoalan di masyarakat terutama bidang adat dan budaya, pendidikan, ekonomi serta sosial yang akan ditindaklanjuti kepada pemerintah daerah serta lembaga terkait lainnya. Pada pertemuan awal beberapa waktu lalu, pihaknya telah membicarakan masalah pembentukan kepanitiaan pembentukkan forum itu dan menetapkan pertemuan selanjutnya direncanakan 28 Juli. “KAN merupakan tempat bernaungnya para niniak mamak di nagari yang selalu berupaya melestarikan adat dan budaya. Namun, selama ini perhatian pemerintah daerah terhadap KAN amat minim, malah keberadaan KAN dipandang tidak begitu penting,” tuturnya. Menurutnya, keberadaan forum itu nantinya bukanlah sebagai lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), tetapi hanya sebatas wadah untuk berkomunikasi antar KAN dalam menyalurkan aspirasi yang berkembang di masyarakat. “Kami tidak berniat untuk interpensi atau ada unsur kepentingan tertentu dalam pembentukan forum ini, tulus untuk wadah mempertemukan KAN dalam menyalurkan aspirasi yang berkembang di masyarakat,” tuturnya. (ant)

RABU, 20 JULI 2011 M 19 SYA’BAN 1432 H

23

Pemanfaatkan Sisa Dana Gempa Terkendala Payung Hukum

PAINAN, HALUAN — Sisa dana gempa tahun 2007 Rp52 miliar rencananya akan digunakan untuk pembangunan saranan penyelematan dan evakuasi bencana. Namun hingga kini belum terealisasi, karena terkendala payung hukum.

Bupati Nasrul Abit mengatakan, dana bantuan gempa 2007 masih tersisa Rp52 miliar dari total dana yang diterima pessel sebesar Rp134.029.330.000. Dana sisa itu dapat digunakan untuk

HAIRDMAN

SUMBER AIR — Salah satu sungai di Pessel yang menjadi sumber air bersih. Masyarakat diimbau untuk menjaga sumber air tersebut

Pessel Canangkan Gerakan Menjaga Sumber Air PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan menggalakkan gerakan menjaga sumber air. Gerakan tersebut dilakukan pemerintah untuk menjamin ketersediaan air bersih dan sehat bagi masyarakat. Wakil Bupati Pessel, Editiawarman mengatakan gerakan menjaka sumber air dari berbagai upaya pencemaran telah berlangsung semenjak tiga bulan terakhir. “Gerakan ini diawali ketika sejumlah kawasan di Pessel terindikasi telah mulai mengusik ketersediaan air. Bahkan lewat berbagai kegiatan

penebangan hutan, sejumlah sumber air di Pessel menyusut,” katanya. Pada beberapa kasus menurut Editiawarman, daerah yang sumber airnya mengalami kerusakan akan terjadi kekeringan pada saat terjadi musim panas. Tidak jarang sumur warga di sejumlah kawasan di Pesisir Selatan mengalami kekeringan, ini berkaitan erat dengan tidak terjaganya ketersediaan air di kawasan sungai dan hulu. Disebutkannya, gerakan menjaga sumber air memer-

lukan dukungan penuh dari masyarakat Pesisir Selatan, sebab tanpa itu gerakan ini akan menjadi tidak berarti. “Misalnya bagaimana masyarakt memperlakukan sungai, memperlakukan alam dengan baik. Jangan menebar racun atau pestisida di sungai atau sumber-sember air. Jangan melakukan pengrusakan hutan pda daerah yang telah diatur undang undang. Jika hal ini bisa terlaksanan, maka ketersediaan air bersih di Pesisir Selatan akan selalu baik,” kata Editiawarman.(h/har)

Limau Limau Rawan Longsor PAINAN, HALUAN — Kampung Limau Limau dan Ngalau Gadang, Bayang Utara merupakan kawasan yang rawan longsor. Sejumlah titik terindikasi sangat rawan longsor di dua kampung bertetangga itu. Kepala Kampung Limau Limau Marlis mengatakan, kawasan yang rawan longsor di kampung yang dipimpinnya itu adalah sepanjang jalan utama yang menghubungkan Pancuang Taba dengan Limau Limau. “Berdasarkan catatan saya, di ruas jalan Pncuang Taba - Limau Limau terdapat setidaknya enam titik. Pada setiap kali terjadi hujan titik titik longsor itu akan menimbulkan longsor,” kata Marlis. Disebuutkannya, di enam titik

rawan longsor itu sebagian besar longsorannya terjadi reruntuhan tebing ke jalan. Bila musim hujan datang reruntuhan akan menimbun jalan, Biasanya material longsor disingkirkan lewat gotong royong warga. “Selain itu, longsoran yang terjadi berupa bahu jalan yang amblas ke ngarai. Di Limau Limau hanya ada satu titik bahu jalan yang telah terban ke dasar jurang,” lanjutnya. Sementara itu Multasman, Kepala Kampung Ngalau Gadang mengatakan, di kampungnya tersebut terdapat dua titik utama rawan longsor. Kedua duanya dekat pemukiman penduduk. “Lokasi pertama sebelum Poskesri Ngalau Gadang. Di sini menurutnya selain menimbun

jalan pernah terjadi longsor yang menimbun dua unit rumah warga. Hingga kini, rumah tersebut tidak lagi bisa difungsikan. Bila hujan datang kawasan ini biasanya akan longsor, kadang besar kadang kala kecil,” ujarnya. Selanjutnya, di jalan atas masjid. Di sini pernah terjadi longsoran dengan materialnya berupa batu besar. Batu besar tersebut menutup jalan. “Untung saja tidak ada korban jiwa. Tapi yang jelas kawasan ini selalu mengancam pengguna jalan bila hujan datang,” kata Multasman. Selain itu menurutnya, jalur Pancuang Taba-Nagalau Gadang juga sering mengalami longsor, tapi ukurannya tidak terlalu besar. (h/har)

membangun shelter, dan jalur evakuasi dalam menghadapi bencana. “Rencana itu dilakukan mengingat Pesisir Selatan rawan segala bencana alam seperti gelombang pasang, gempa bumi, banjir hampir semuanya ada di sini, dan setiap kali musim hujan, banjir dan tanah longsor kerap terjadi ditambah jalan nasional di kabupaten itu juga tak luput dari ancaman bencana,” katanya Pemkab melalui dinas terkait juga selalu mengingatkan warganya untuk meningkatkan kewaspadaan menanggapi perubahan cuaca yang ekstrem saat ini. Secara bertahap upaya itu sudah dilakukan, terutama pada daerah yang dinilai rawan. Namun bila dilihat secara giografis, hampir rata-rata daerah ini dikatakan rawan. Sebab, memang berada di sepanjang garis pantai. “Sedangkan kini di Pesisir Selatan, memiliki tiga nagari siaga bencana tsunami diantaranya nagari Sago, Salido dan Surantiah, karena tiga nagari ini memiliki daerah ketinggian yang bisa dijadikan sebagai tempat evakuasi. Tinggal memperbaiki jalur evakuasi dan meningkatkan fasilitas di lokasi shelter,”katanya Disebutkannya, dengan dijadikanya tiga nagari ini sebagai nagari siaga bencana, sehingga pemerintah daerah bisa melakukan sosialisai secara langsung

NASRUL ABIT

kepada masyarakat melalui simulasi-simulasi yang dilakukan. Sementara, pada tahun ini pemerintah telah merencanakan untuk dikembangkan hingga kesemua kecamatan yang ada, terutama sekali bagi kecamatan, atau nagarinya yang beresiko tinggi terkena dampak tsunami. “Dan pengembangan program nagari siaga ini kedepan bukan saja dalam bentuk sosialisasi, tapi juga di dukung oleh sarana dan prasarana yang memadai sebagaimana direncanakan. Terkait sisa dana gempa 2007, sekarang BNPB Pusat masih mencari payung hukumnya agar sisa dana tersebut dapat digunakan daerah dan tidak dikembalikan kepusat,” katanya. (h/har)

Sosialisasi Ketahanan Pangan Digencarkan

HAZRITA

PAINAN, HALUAN — Untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat, Pesisir Selatan menggalakkan untuk mengkonsumsi berbagai bahan pangan. Bahan pangan tersebut tidak hanya terbatas pada konsumsi beras atau nasi saja. Kepala Badan Ketahan Pangan dan Penyuluhan Pessel, Hazrita mengatakan, jika masyarakat terbiasa mengkonsumsi satu jenis makanan saja, itu menyebabkan mudahnya masyarakat rawan pangan. “Masyarakat harus mau mengkonsumsi makanan selain nasi, misalnya jagung, ubi-ubian, dan berbagai jenis buah buahan dan bijibijian yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan dibudidayakan,” kata Hazrita. Disebutkannya, ketahanan pa-

ngan Pesisir Selatan sangat berkaitan erat dengan tingkat produksi berbagai jenis tanaman pangan itu sendiri. Jika produksi padi bisa mencapai 230 ribu ton pertahun, maka produksi tanaman pangan lainnya juga mengikuti produksi padi. “Misalnya jagung, paling tidak ditarget produksinya hingga 50 ribu ton setahun. Umbi umbian dengan melihat kondisi Pesisir Selatan bisa memproduksi sekitar 100 ribu ton,” katanya. Jadi menurut Hazrita, untuk menjaga ketahanan pangan Pesisir Selatan harus ada upaya peningkatan produksi bahan makan selain beras yang setara, atau sebanding dengan capaian produksi padi. “Kerawanan pangan itu akan muncul apabila padi tidak berproduksi optimal, jenis makanan masarakat seragam, dan yang paling rawan itu ketika terjdi penjualan hasil panen ditingkat petani. Maka salah satu antisipasinya adalah dengan meningkatkan produksi bahan pangan lain,” ungkap Hazrita lagi. Kini menurut Hazrita pemerintah Pessel sedang gencar gencarnya mensosialisaikan upaya menjaga ketahanan pangan . Sosialisasi itu dilakukan lewat media dan para penyuluh. “Namun yang terpenting dari gerakan menjaga ketahanan pangan ini adalah, kesiapan, kemauan masyarakat untuk mau beralih atau setidaknya memperbanyak ragam bahan makan,” katanya. (h/har)

Strategi Bayang Janieh Menjaga Ketahanan Pangan RUPANYA warga Bayang Janieh, Nagari Koto Ranah, BAyang Utara sudah sejak lama menanamkan konsep menjaga ketahan pangan dengan mengkonsumsi berbagai jenis bahan makanan. Anjalai, sakai dan padi ladang adalah sumber bahan makanan yang selalu mereka budidayakan. Fungsinya kira kira sama dengan nasi. Ketiga jenis sumber bahan makan yang tergolong padi padian tersebut mengandung karbohidrat tinggi, kandungannya bisa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Tidak terlalu banyak pula masyarakat yang mengenal dan tahu persis tentang tanaman dengan buah berupa biji bijian tersebut kecuali para botanis, para peneliti padi padian. Penyebabnya mungkin karena banyaknya tersedia jenis bahan makanan atau makanan siap saji lainnya di pasaran. Berikut penulis tuturkan sebuah upaya yang telah dilakukan masyarakat Bayang Janieh yang masih mempertahankan

jenis bahan makan ini. Kampung yang jauh ke hulu Batang Bayang ini agak, terisolir pula. Kendaraan roda empat tidak bisa lewat. Kendaraan roda dua harus melewati jalan jalan curam dengan ruas jalan hanya satu meter. Di sinilah masyarakat setempat membudidayakan padi ladang, anjalai, dan sakai. Tradisi membudidayakan tanaman tersebut ternyata telah berlangsung turun temurun sejak nenek moyang mereka. Bibit didapatkan turun temurun karena tidak ada dijual di kios-kios pertanian. Cara budidayapun turun temurun, tidak tersentuh teknologi. Penyimpanan hasil panen sekenanya saja. Sebuah potensi yang seharusnya dikembangkan. Saharuddin (60) Kepala Kampung Bayang Janieh menyebutkan, keterisoliran menyebakan masyarakat kreatif menyediakan bahan makanan. Artinya jika terjadi paceklik atau panen padi gagal, warga

masih bisa mengkonsumsi bahan makan lain. “Jadi bahan makanan ini dulunya dipertahankan warga hingga kini untuk berjaga jaga agar tidak terjadi kelaparan, atau untuk memperkaya jenis bahan makan di Bayang Janieh musim panen tiba,” ujar Saharuddin. Disebutkannya tanaman sakai biasanya ditanam seiring dengan tanaman padi. Tanaman ini untuk penyela. Bentuk batang dan daun nyaris mirip dengan tanaman padi. Hanya saja masa panen agak lama dari padi, biasanya bisa mencapai empat hingga lima bulan. Biji sakai yang akan dipanen adalah yang telah masak, warna kekuningan. Ratusan biji melekat pada tangkai buah yang panjang. Bijinya mirip biji bayam, namun agak besar dari biji bayam tersebut. “Dan setelah dipanen perlu dijamin lebih dulu agar tahan dalam penyimpanan,” ujar Saharuddin sambil memperlihatkan biji sakai yang baru siap dipanen. Biji sakai biasanya dimasak

menjadi bubur, atau ditanak dengan cara mencampurnya bersama beras. Bubur sakai termasuk makanan yang sangat di gemari disekitar Bayang Janieh. Jika panen berlimpah, warga Bayang Janieh juga menjual ke pasar. Selanjautnya anjalai. Tumbuh di lereng lereng perbukitan. Biasanya ditanam sebagai tanaman tambahan di ladang ladang warga. Tumbuhan ini juga mirip dengan padi, namun punya batang menyerupai pipa kecil yang agak kokoh. Bisa dipanen setelah empat bulan. “Anjalai banyak jenisnya, namun yang untuk kinsumsi bukan anjalai berbiji keras. Akan tetapi anjalai yang ketika masak, isi bijinya mirip dengan isi padi,” ujar Saharuddin lagi. Anjalai juga ditanak oleh warga. Rasanya agak berbeda dengan beras namun punya bau dan rasa khas. Elok pula jika nasi anjalai ini dimakan dengan ikan garing yang banyak terdapat di Bayang Janieh, atau dengan

sambal apa saja. Terakhir padi ladang. Sama dengan padi sawah, hanya saja tumbuhnya di dataran, atau di lokasi lokasi yang kering. Padi ladang biasanya memang sengaja ditanam warga dalam jumlah banyak. Ia tidak tananman pelengkap. Kebiasaan warga, bila menanam padi ladang maka diselingi oleh tanaman anjalai. Padi ladang jika telah ditumbuh atau digiling maka berasnya tampak berwarna agak ke merahan merahan. Sepintas ia terlihat seperti beras ketan. Setelah dimasak bau nasinya harum dan memancing selera untuk makan. Rasanyapun enak, apalagi dimakan dalam keadaan suam suam kuku dengan sambalnya cukup sambalado tomat dan bakar ikan garing. Jika dapat lalapannya juga disediakan. Ketiga jenis bahan makanan ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan, sepanjang kegunaan dan tata budidaya tersosialisasi dengan baik. (haridman kambang)


24

Pokok

RABU, 20 JULI 2011 M 19 SYA’BAN 1432 H

&

Tokoh

HELMALIA PUTRI

RIZAL EFFENDI

Suka Kolak Pisang Konsentrasi menjalankan ibadah puasa tahun ini kiranya bakal diperoleh artis cantik Helmalia Putri. Pasalnya dara yang kerap dipanggil Puput itu hanya punya satu aktivitas, yakni stripping FTV. Sementara untuk akting di sinetron mau pun tarik suara tak ada yang diambil. “Ramadhan tak ada lagu religi cuma fokus stripping,” katanya singkat saat dijumpai usai mengisi acara di RCTI, Selasa (19/7). Puput mengaku kendati pekerjaan tidak begitu padat namun dalam menjalankan

ibadah puasa tetap diperlukan kekuatan mental. Sebab tak jarang godaan menghampiri dengan atau tidak disengaja. “Godaan mata, hati, sama perut. Saya sikapi tergantung niat. Sayang kan, kalo batal,” ucapnya lalu tersenyum. Dengan demikian, keinginan menuntaskan puasa sebagai ibadah akan tercapai sesuai yang diharapkan.

Bernyanyi untuk Hilangkan Jenuh

“Pengennya tahun ini puasa pol, diberikan kesehatan dan karir berjalan,” imbuhnya. Sementara untuk makanan, bintang sinetron yang melejit lewat judul Sharmila ini mengaku punya menu favorit kala puasa. “Favoritku teh manis, kurma dan kolak pisang,” imbuhnya. (h/kpl)

IRWANDI

Rintis Budidaya Lele

TAK BANYAK yang seperti pria ini. Jiwa mandirinya sudah tertanam sedari muda, tidak hanya sekedar dihabiskan untuk hura hura dengan dengan teman sebaya. Pria kelahiran 39 tahun silam ini di samping serius dalam pendidikan, juga giat menggali potensi

bisnis dengan berwirausaha. Irwandi, SPi, MM sudah mempunyai beberapa kolam budidaya lele sewaktu dirinya tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Bung Hatta pada tahun 1991-1998. Andi, begitu orang memanggilnya, tidak perlu lagi merepotkan orang tuanya dalam hal biaya perkuliahan. Tidak hanya itu, sewaktu kuliah bisa dibilang lifestyle nya sudah berbeda dengan teman-teman kuliahnya. “Awalnya saya melihat sebuah usaha lele yang sukses, saya pelajari cukup menjanjikan. Saya tertarik untuk mencoba dan Alhamdulillah cukup berhasil. Bisa membiayai kuliah sendiri, ya sedikit bisa belanja-belanja,” kata Andi yang sewaktu kuliah sudah mempunyai mobil pribadi ini. Cukup materi tidak lantas membuat suami dari Mesniakti

, SH ini melupakan pendidikan di bangku kuliahnya. Dibuktikan tahun 1998 dirinya tercatat sebagai salah satu wisudawan di Universitas Bung Hatta. Baginya, pendidikan sama pentingnya dengan bisnis lele yang terus digelutinya setelah menjadi sarjana. Tahun 2005 anak dari dua putra dan satu putri ini berhasil menyandang gelar MM di Universitas Negeri Padang. Namun, budidaya Lele sudah terlanjur membuatnya jatuh cinta. Selesai mengambil S2, Irwandi mulai fokus mengurusi usaha budidaya lele nya. Selang beberapa tahun, dibuka lah CV Family Pisces yakni sebuah devisi usaha yang menyediakan budidaya ikan, penjualan sarana dan prasarana perikanan, pengolahan ikan, pelatihan perikanan sampai ke pemasarannya.

Berkat dan pendidikan dan pengalamannya, Direktur CV Family Pisces ini sadar bahwa untuk pengembangan usaha tidak cukup menguatkan produksi, namun pemasaran tidak kalah penting. Untuk itu, mulailah direktur muda ini membangun jaringan dan networking. Dengan dasar komunikasi yang cukup bagus, Irwandi mulai mengadakan kerjasama dengan pihak ketiga, diantaranya seperti perbankan dan dinas perikanan dan kelautan. Tidak butuh waktu lama, berkat usaha gigihnya, usaha budidaya lele tidak hanya membawa berkah kepada diri dan keluarganya, namun CV Family Pisces mendapat kepercayaan untuk menyalurkan kredit dari Bank BNI, BPR untuk kelompok pembudidaya Lele dibawah asuhanya. Untuk pembinaan Family Pisces Group juga di-

percaya oleh pihak Bank Indonesia (Bi) dan DKP Kota Padang untuk peningkatan perekonomian Pembudidaya Lele. “Saat ini kredit yang akan dikucurkan sekitar 2 miliar untuk pembudidaya lele” ujar Andi di Kantor Family Pisces Group di Jalan Pasir Kandang No. 20 Kelurahan Pasia nan Tigo Kecamatan Koto Tangah beberapa waktu lalu. Perhatiannya kepada usaha ini mendapat pengakuan dari pembudidaya Lele yang ada di Sumbar, oleh karena itu Irwandi dipercaya mengetuai Asosiasi Pembudidaya dan Pengusaha Catfish (APPC) Sumbar. Kemudian ayah dari Irsyadi Farhan Ramadhan, Chika Nabila Putrid an Muhammad Hafis Fadilah ini juga dipercayai menjabat ketua di Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB). (h/alex)

BERNYANYI dan berkaraoke merupakan salah satu kegiatan yang cukup menetralisir kejenuhan dari aktivitas sehari-hari. Apalagi bekerja seharian yang lebih cenderung duduk di ruangan dari pagi hingga sore, selama hari produktif. Untuk mendapatkan kepuasan bernyanyi dan berkaraoke, masyarakat lebih dominan pergi ke cafe-café atau tempat hiburan yang khusus menyediakan sarana berkaraoke. Namun, lokasi atau tempat yang dipilih Kepala Bulog Divre Sumbar Rizal Effendi untuk menyalurkan suaranya justru berbeda, yakni di ruangan kerjanya. Biasanya, dalam ruangan kerja itu berisikan fasilitas penunjang pekerjaan, seperti meja, kursi, atau pun lemari dan meja rapat. Namun, ia juga menambahkannya dengan fasilitas karaoke yang lengkap dengan sound system. Lucunya lagi, ia lebih suka bernyanyi dengan staf dan pegawai-pegawainya. Selain mengurangi kejenuhan bekerja, rasa kedekatan antara atasan dengan bawahan cukup terjalin baik. “Biasanya kami nyanyi bersama pada hari Jumat siang setelah shalat Jumat, itu pun jika pekerjaan mereka tak begitu sibuk,” kata Rizal Effendi kepada Haluan, Selasa (19/7). Saking akrabnya hubungan antara bos dengan anak buah, mantan Kepala Bulog Divre Bengkulu tersebut, memiliki sapaan akrab oleh beberapa stafnya, yakni ‘Babe’ yang berartikan pimpinan atau orang yang disegani. Mengenai hobi bernyanyi, bapak 3 anak tersebut, justru telah memiliki satu video klip. Gampang saja untuk melihat gaya atau ekpresinya bernyanyi, sebab vidio klip dengan judul “Mari Merenung” tersebar di dunia maya atau cukup dengan mengakses situs youtube. (h/mce)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.