Harian Umum I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 0751 4488702
MEDIA GROUP
KAMIS
TERBIT 24 HALAMAN 109 TAHUN KE 64
20 SEPTEMBER 2012 M / 4 DZULQAEDAH 1433 H
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Yusmanidar me na Polda Sumater ngis histeris saat berunjuk ras a 9). Yusmanida Barat, Jalan Sudirman, Kota a di depan Markas Pa r ditemukan tew merupakan orangtua dari dang, Rabu (19/ as Fa yang lalu. Ia me di dalam sel Polsek Sijunjun isal-Budri yang g beberapa wa nuntut agar pe SEPTI ANDR ktu laku dihukum IES secara adil. RIV O
UNJUK RASA — Aliansi Masyarakat untuk Keadilan (AMUK) dan keluarga korban melakukan aksi unjuk rasa, Rabu (19/9) di Mapolda dan Kantor DPRD Sumatra Barat agar menuntaskan kasus kematian Faisal dan Budri di sel Polsek Sijunjung, beberapa waktu lalu. AMUK menilai, Polda Sumbar lamban dalam menangani kasus ini. RIVO
Tangisan Ibu di Markas Polisi Laporan: Esha Tegar Putra
KASUS KEMATIAN ADIK-KAKAK DI POLSEK SIJUNJUNG
Polda Sumbar Lamban AKSI unjuk rasa diwarnai ketengangan. Kapolda enggan menemui massa. Dua pelaku yang diduga terlibat dalam kekerasan yang menewaskan adik-kakak di tahanan Polsek Sijunjung, dikabarkan bebas dan telah berdinas.
Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun
(QS Az-Zumar Ayat 5)
04.55
12.15
15.19
18.18
19.27
KHAS
Peluncuran gerakan Rumah Bebas Asap Rokok di Yogyakarta. (VOA)
Gerakan Rumah Bebas Asap Rokok HASIL survei Pusat Kajian Bioetika Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta terhadap 2.000 responden di 15 kampung di Yogyakarta menunjukkan, lebih dari 53 persen rumah tangga mempunyai anggota keluarga yang merokok. Mayoritas perokok adalah laki-laki yang per hari minimal menghabiskan 10 batang rokok. Lebih dari 88 persen laki-laki merokok di dalam rumah, di mana terdapat perempuan dan anak-anak. Padahal, asap rokok yang dibuang di dalam rumah akan tersebar selama 4-6 jam dalam ruangan dan berdampak buruk bagi kesehatan anggota keluarga. Berdasarkan data-data ini, mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM mendeklarasikan gerakan rumah bebas asap rokok di Bantul, Yogyakarta, awal pekan ini. Menurut ketua pelaksana program ini, Habil
>> GERAKAN RUMAH hal 11
PADANG, HALUAN — Aliansi Masyarakat untuk Keadilan (AMUK) melakukan unjuk rasa di depan Markas Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Mapolda Sumbar), Rabu (19/9) pukul 11.00, di Padang, menuntut agar Kepala Kepolisian Daerah Sumbar
menuntaskan proses penyidikan kasus Faisal dan Budri, tahanan yang tewas di Polsek Sijunjung beberapa waktu lalu. AMUK yang terdiri dari elemen organisasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, keluarga korban, Ikatan Mahasiswa Sijunjung, LAM
dan PK Fakultas Hukum Universitas Andalas, UKM PHP Unand, Kakilima, ILSA FHUA, FMN Padang, Hima Dana FHUA dan HKIJP Fisip Unand ini, menilai lambatnya proses penyidikan yang dilakukan
DALAM dialek Sijunjung yang kental, Yusmanidar menangis histeris dan meraung sejadi-jadinya di depan Mapolda Sumbar, Rabu (19/9) siang nan terik. Ibu dari Faizal dan Budri yang meninggal karena kekerasan di tahanan Polsek Sijunjung pada 28 Desember 2011 lalu, meminta kepastian kepada kepolisain agar kasus kematian kedua anaknya segera dituntaskan dan ada kejelasan hukuman bagi pelakunya. Untuk itu, ia bersama dengan Aliansi Masyarakat untuk Keadilan (AMUK) melakukan unjuk rasa menuntut keadilan. Tidak hanya Yusmanidar, belasan keluarganya turut serta menyampaikan harapan mereka di depan Mapolda Sumbar bersama puluhan massa yang tergabung dalam AMUK. LBH Padang sendiri sejak awal kasus kematian tersebut mendampingi. keluarga Yusmanidar. Saat unjuk rasa itu, Yusmadidar berkali-kali ia berteriak agar Kapolda turun dari ruangannya
>> POLDA SUMBAR hal 11
HARI INI DI KAMPUS LUBUK LINTAH
>> TANGISAN IBU hal 11
MALAM INI, WAPRES TUTUP PON XVIII
Basko Beri Motivasi Warna-warni DKI Juara Umum, 750 Wisudawan IAIN Demokrasi Sumbar Peringkat 11 Oleh: Jeffrie Geovanie PADANG, HALUAN — Pengusaha Minang H Basrizal Koto hari ini, Kamis (20/ 9) memberikan motivasi kepada 750 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang. Presiden Komisaris Basko Group itu diundang secara khusus oleh Ikatan Alumni IAIN Imam Bonjol Padang untuk menumbuh-
kan semangat kewirausahaan atau entrepreunership kepada para wisudawan. “Saya memang diundang untuk memberikan motivasi kepada para calon sarjana IAIN yang akan diwisuda. Saya bersedia memberikan motivasi kepada mereka. Sebab mereka memang perlu mandiri dan memiliki semangat entrepreunership,” kata H Basrizal Koto,
>> BASKO hal 11
Sekretaris Majelis Nasional Partai NasDem SEBAGAI sebuah sistem, demokrasi tidak lahir dan hadir di ruang hampa. Ia lahir dan berkembang dalam suatu komunitas yang dibatasi oleh ruang dan waktu. Demokrasi sudah ada dan dipraktikkan sejak zaman Yunani Kuno dan terus berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan itulah yang kemudian
>> WARNA-WARNI hal 11
PEKANBARU, HALUAN — Malam ini, Kamis (20/9) Pekan Olahraga Nasional (PON) X V I I I Riau resmi ditutup oleh Wakil Presiden Budiono, di tempat yang sama saat pembukaan, Stadion Utama Riau. Kepolisian Daerah Riau menerjunkan 2 ribu personil untuk mengamankan acara. “Kami telah siap dan selalu siap untuk mengamankan jalannya PON termasuk di acara penutupan nanti. Se-
jumlah personel telah disiapkan sama seperti waktu pembukaan lalu,” kata Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Anggaria Lopis di Pekanbaru, Selasa. Dia mengatakan jumlah personel yang disiapkan sama seperti saat pembukaan yakni mencapai lebih 2.000 personel. “Selain Polri, nantinya juga akan ada pasukan pengamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan TNI,” katanya.
>> DKI JUARA hal 11
Premier Basko Hotel Sambut Kru Support Flight Garuda Indonesia PADANG, HALUAN — Aerowisata Premier Basko Hotel menyambut 1.200 Kru Support Flight Garuda Indonesia untuk keberangkatan haji tahun 2012, seperti Air Transat, Monarch Air, Orbesth, dan Aviatrans, di Aerowisata Premier Hotel Basko, Rabu (19/9) malam. Penyambutan tersebut, dihadiri langsung oleh Owner Basko
Group H Basrizal Koto, bersama GM Aerowisata Premier Basko Hotel Riza Villano, dan EAM Aerowisata Premier Basko Hotel Rice Basko, serta Pimpinan Redaksi Haluan Yon Erizon, dan Wakil Pimpinan Perusahaan Safa-
ruddin Ariansyah. Dalam kesempatan itu, Owner Basko Group H Basrizal Koto mengatakan, momen seperti saat ini, sangat jarang terjadi. Oleh sebab itu, Aerowisata Premier Hotel sengaja memberikan sambutan kepada seluruh kru dengan sebaik mungkin.
>> PREMIER BASKO hal 11
Foto bersama EAM Aerowisata Premier Basko Hotel Rice Basko dan Station Manager Aviatrans dan Hajj Operation Manager Keth Rossiter, Chief Pilot A330 Capt. Lee Evans, Chief Engineer Alan Robins dan seluruh kru Support Flight Garuda Indonesia, Rabu (19/9). PARWIS
>> 02
Fasilitas Bandara Pasbar Dibakar OTK....................
>> 17
Bapak Tiri Diamuk Massa..........................................
>> 24
949 Guru Tak Terima Dana Sertifikasi..........................
2 UTAMA KILAS
Fasilitas Bandara Pasbar Dibakar OTK PASBAR, HALUAN — Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Perhubungan Kabupaten Pasaman Barat, di kawasan Bandara Laban Pusako Anak Nagari, Kenagarian Kapa, Kecamatan Luhak Nanduo Pasaman Barat, Rabu (19/9) sekitar pukul 04.00 WIB, dibakar oleh orang tak dikenal. Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Pasaman Barat, di Simpang Ampek, Rabu kemarin ketika dihubungi Haluan via telepon mengatakan, akibat pembakaran tersebut, sejumlah fasilitas ruangan rusak. Diantaranya meja, kursi, serta ruangan itu hitam kelam dan tidak dapat dipergunakan lagi.Kerugian sekitar Rp20 juta. Dia mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui siapa pelaku pembakaran tersebut. Begitu juga motif pembakaran ini belum diketahui, namun telah dilaporkan kepada Polres setempat. Pembakaran itu diketahui sekitar pukul 07.00 WIB oleh petugas Dinas Perhubungan. “Setahu saya tidak ada masalah selama ini di UPTD itu. Tapi kenapa bisa ada orang yang membakar isi kantor itu,” katanya. Dia berharap, dengan kejadian ini pihak berwajib dapat mengungkap siapa pelaku yang berani membakar fasilitas negara tersebut. Perbuatan ini sudah masuk ke ranah kriminal. Dan pembakaran kantor seperti ini baru pertama kali terjadi di Dishub. Kapolres Pasaman Barat AKBP Prabowo Santoso melalui Kasubag Humas AKP Mudassir ketika dihubungi Haluan kemarin mengatakan, petugas sudah melakukan identifikasi lapangan guna proses lebih lanjut. Dia mengatakan, peristiwa kebakaran mulai sering terjadi di Pasaman Barat. Seperti sebelumnya mobil Toyota Avanza BA 2167 TL milik Daulat Yang Dipertuan Parik Batu (raja adat) Pasaman Barat, Hendri Eka Putra, 35 dibakar orang tidak dikenal di Jorong Pasaman Baru, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Rabu (8/8) dini hari. Selain itu, mobil mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup Pasaman Barat, Kartuni, dibakar oleh orang yang tak dikenal beberapa minggu lalu. “Terhadap sejumlah kejadian itu, kami masih melakukan penyelidikan lebih jauh dan berupaya menangkap pelakunya,” kata Muddasir. (h/nir)
Berkas Calon Sekda Padang Sudah di Kemendagri PADANG, HALUAN— Pemprov Sumbar sudah mengirimkan berkas tiga orang calon Sekdako beserta dengan hasil fit and proper test ke Kementerian Dalam Negeri RI. Diharapkan sebelum masa jabatan Sekdako Padang Emzalmi berakhir awal Oktober mendatang, Mendagri sudah menetapkan satu nama yang akan menggantikan Emzalmi. Ketiga pejabat yang diusulkan itu masingmasing Syafril Basyir (Asisten III Setdako Padang), Yosefriawan (Asisten I) dan Asnel (Kepala Dinas Pariwisata). Masing-masing pejabat dinilai memiliki kelebihan dalam memimpin. Ketua Tim Baperjakat Sumbar, Ali Asmar kepada Haluan Rabu (19/9), di Padang mengatakan, usulan calon Sekda Kota Padang ini diterima jelang Lebaran kemarin. Pemprov Sumbar kemudian langsung menyusun jadwal pelaksanaan fit and proper testnya Selasa (4/ 9). Dan Senin pekan lalu langsung dikirim hasilnya ke Mendagri. “Kita bergerak cepat dengan segera menggelar fit and proper test terhadap pejabat yang diusulkan. Dan kemudian secepatnya pula hasilnya kita kirim ke Baperjakat Mendagri untuk direkomendasikan satu nama calon sekda,” kata Ali Asmar. Kemendagri juga akan menilai siapa yang paling tepat dan pantas sebagai sekda. Sewaktu dirinya menjalani seleksi Sekdaprov Sumbar, Ali mencatat tak kurang dari 30 indikator yang akan dipertimbangkan, mulai dari daftar riwayat hidupnya, pendidikan, track record di lapangan termasuk kesempatan melayani wartawan. Selanjutnya Mendagri akan merekomendasikan satu nama calon sekda ke Gubernur Sumbar untuk ditetapkan SK pengangkatannya. Melihat dari waktu yang tersedia, diyakini proses penetapan calon sekda Kota Padang tidak akan sampai menyebabkan kekosongan jabatan di Pemko Padang. Masih cukup waktu menunggu SK penetapan sekda defenitif menjelang Sekda Emzalmi pensiun awal Oktober mendatang. “Kita berharap semua berjalan lancar. Berkasnya sudah kita kirim ke Mendagri. Mudahmudahan rekomendasi Mendagri cepat keluar sebelum Emzalmi pensiun,” katanya. (h/vie)
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2012 M 4 DZULQAEDAH 1433 H
DAPAT DUKUNGAN DARI PEMPROV SUMBAR
Padang Segera Punya Terminal Tipe A Lagi PADANG, HALUAN — Pemprov Sumbar mendukung rencana Pemko Padang mempercepat pembangunan sebuah Terminal Tipe A yang representatif. Namun satu hal yang harus diperhatikan adalah masalah lahannya, yang mesti dipastikan sudah bebas. Kementerian Perhubungan siap membiayai pembangunannya. Sedangkan usulan lokasi pembangunan Terminal Tipe A yang disampaikan Pemko Padang dari 6 lokasi alternatif, menciut jadi 3 lokasi. Masing-masing di kawasan Basarnas, kawasan SMA7, Jalan Anak Aia di Koto Tangah. Dan pilihan akhir adalah terminal akan dibangun di Anak Aia. Demikian terangkum dalam rapat koordinasi antara Pemprov Sumbar dengan Pemko Padang Selasa (18/9), di kantor Gubernur Sumbar yang dipimpin Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar Wardarusmen didampingi Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Mudrika dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Padang. Menurut Mudrika, keberadaan Terminal Tipe A di Kota Padang sangat mendesak. Sebagai ibukota provinsi, Padang harus memiliki terminal yang representatif. Sebab Padang menjadi tujuan seluruh angkutan umum dari berbagai penjuru daerah, baik kendaraan dalam provinsi (AKDP) maupun kendaraan luar provinsi (AKAP). “Kementerian Perhubungan bersedia menggelontorkan anggarannya asalkan lahannya sudah
pembangunan terminal yang diintegrasikan dengan pusat perdagangan yakni pembangunan plaza. Begitu pula keterpaduan dan sinkronisasi rencana jalannya dan upaya mengatasi banjir di kawasan terminal. Kepala Bappeda Kota Padang, Hervan Bahar menjelaskan, lokasi pembangunan terminal di Anak Aia dipilih berdasarkan hasil studi kelayakan tahun 2011.
dibebaskan. Kita juga akan keluarkan rekomendasi bila urusan lahan sudah bebas,” kata Mudrika. Sementara Yosmike Yusra dari Bapedalda Sumbar mempertanyakan dokumen Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL). Jika Pemko membangunan Amdal kawasan terminal, maka sebelum fisik terminal dibangun, dokumen AMDAL harus sudah selesai. Jika pemko membangun terminal, tanpa terlebih dahulu menyelesaikan Amdal, maka ini akan berkonsekwensi hukum. Amdal dibutuhkan untuk penggunaan kawasan lebih dari lima hektar. Sedangkan untuk lahan yang kurang dari 5 hektar, cukup dengan Upaya Kelola Lingkungan (UKL/UPL) saja. Sedangkan Irwan dari Dinas Prasjal Tarkim Sumbar mengingatkan, agar pembangunan terminal ini dikaji dari sejumlah aspek lainnya. Termasuk simpul titik kemacetan baru yang akan terjadi akibat keberadaan terminal tersebut. Selain itu, juga harus ada pemetaan kebutuhan AKDP dan AKAP. Apalagi juga ada rencana
Pertimbangannya, lahan yang akan digunakan dimiliki 1 keluarga (8 ahli waris), jarak dari rel kereta api relatif dekat sehingga biaya terminal terpadu menjadi lebih kecil. Begitu pula jarak dari Jalan Adinegoro dan Jalan By Pass hanya sekitar 950 meter. Lahan yang tersedia di lokasi Anak Aia juga cukup luas, sekitar 11 hektar, sedangkan untuk kebutuhan terminal hanya seki-
tar 4,5 hektar. Selain terminal untuk AKAP/ AKDP di Anak Aia, juga direncanakan terminal angkutan barang di Aia Pacah, terminal angkutan barang dan terminal SKDP Tipe B di arah timur Kota Padang, pangkalan angkot di pusat kota kawasan Iwapi dan Atom Center serta terminal angkutan barang dan terminal AKDP di arah selatan. (h/vie)
TERMINAL — Pemprov Sumbar mendukung rencana Pemko Padang mempercepat pembangunan sebuah Terminal Tipe A yang representatif. Rencananya, terminal tersebut akan dibangun di Anak Aia, Kecamatan Koto Tangah, Padang. Tampak, saat Terminal Aie Pacah, yang segera menjadi kawasan pusat pemerintahan, masih disinggahi bus. NET
BKSDA Temukan Satwa Langka Dipelihara Warga
Dana Rp227 M Diperbaiki di APBD Perubahan
PADANG, HALUAN—Sekitar 18 satwa yang dilindungi di Indonesia berhasil ditemukan tim Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Senin (17/9) malam di dalam sebuah gudang di kawasan Lubuk Begalung. Sang pemilik mengaku hewan tersebut telah dipelihara sejak kecil dan selalu dalam kondisi sangat baik. Wadan Satgas Polhut BKSDA Sumbar, Zulmi Gusnul mengatakan penemuan 18 satwa tersebut berkat informasi dari masyarakat sekitar. Akan tetapi hanya satu satwa yang berhasil dibawa ke kantor BKSDA Sumbar, sementara 17 lainnnya masih di gudang tersebut. 18 satwa tersebut menurut Zulmi terdiri dari delapan jenis, yakni satu ekor beruang madu, satu ekor siamang, satu ekor bilou, satu ekor elang, lima ekor kakatua jambul kuning, empat ekor burung merak, dua ekor burung nuri dan tiga ekor burung mutiara. “Kalau kita bawa semuanya, nanti akan diletakkan dimana. Kita bawa saja yang bisa dibawa, seperti bilou (siamang kecil) yang dari Mentawai ini,” papar Zulmi. Dalam penemuan tersebut, BKS DA Sumbar melakukan koordinasi dengan Polsekta Lubuk Begalung dan mereka langsung menyambangi gudang tersebut. Ternyata memang
PADANG, HALUAN — Drama panjang dan melelahkan itu berakhir juga. Pemprov Sumbar dan DPRD Sumbar akhirnya sepakat akan memperbaiki anggaran sebesar Rp227 miliar yang tidak dapat direalisasikan pada APBD 2012 berjalan, pada perubahan APBD Sumbar 2012. Keputusan itu diambil setelah rapat secara maraton sejak Senin (17/9) pagi hingga Selasa (18/9) petang. Kemudian dilanjutkan lagi dengan serangkaian lobi-lobi pada malam harinya di Gubernuran Sumbar. Benar-benar alot untuk memutuskan penggunaan dana tersebut. Sekdaprov Sumbar Ali Asmar yang dikonfirmasi Haluan, Rabu (19/9), di Padang membenarkannya. Dana Rp227 miliar yang terdapat pada sejumlah SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar dan tidak bisa direalisasikan karena kesalahan dalam menganggarkannya, disepakati akan diperbaiki dalam perubahan APBD Sumbar 2012. “Dana Rp227 miliar itu kita sepakati akan diperbaiki
benar, 18 satwa dilindungi tersebut ditempatkan di satu ruangan dan dipisahkan tiap jenis dengan kandang yang terbuat dari besi. “Pemilik gudang mengaku barangbarang itu memang miliknya dan sudah dipelihara sejak kecil. Tapi apa yang dilakukannya tersebut melanggar UU No. 5 tahun 1990 tentang satwa dilindungi. Dia bisa terjerat pasal 21 ayat I dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara atau denda 100 juta,” jelas Zulmi. Sementara itu, pemilik gudang, IE (50) melalui Manager SDM-nya mengatakan satwa tersebut sudah sejak kecil dirawat di gudang. Dia juga menyebut sedang mengurus izin untuk kepemilikan satwa-satwa tersebut. Namun apabila peliharaannya ini telah melanggar hukum, maka ia bersedia untuk menyerahkan kepada pihak berwajib. “Saat ini bapak sedang mengurusi izin untuk satwa tersebut. Dan bapak memang hanya terfokus untuk merawat satwa-satwa tersebut,” jelas Manager SDM itu. IE memperoleh satwa tersebut, menurutnya itu dari tawaran orang yang mengetahui hobinya memelihara satwa, mereka datang ke gudang. Tapi, IE mengatakan bersedia menyerahkan hewan yang sudah dibesarkannya sejak 10 tahun lalu itu kalau Ia memang dianggap salah. (h/ang)
pada perubahan APBD. Sedangkan kegiatan yang terlanjur dilaksanakan, tetap dilanjutkan dengan memperbaikinya sesuai dengan aturan berlaku, seperti tertib administrasinya,” kata Ali Asmar. Saat dibahas dalam perubahan nanti, tidak serta merta pula dapat dilaksanakan kegiatannya. Sebab masih ada beberapa kemungkinan. Bisa saja kegiatannya dilanjutkan, atau tidak dilanjutkan dan dananya dialihkan ke kegiatan lain serta kegiatan itu dibatalkan sama sekali. Yang pasti, pelaksanaan kegiatan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat adalah prioritas utama. Tetapi kegiatan itu harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Pihaknya tidak ingin tersangkut kasus hukum suatu hari nanti. Apalagi BPK RI Perwakilan Sumbar sudah pula mengeluarkan rekomendasinya. Selanjutnya, jadwal untuk pembahasan perubahan APBD pun sudah ditetapkan, mulai hari ini, Kamis (20/9) yang diawali dengan penyampaikan
Nota KUA PPAS Perubahan APBD Sumbar 2012 oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Sementara itu, Staf Hukum dan Humas BPK RI Perwakilan Sumbar Novita Saseria yang ditemui terpisah menjelaskan, BPK RI sudah mengeluarkan rekomendasi untuk LHP LK PD Pemprov Sumbar 2011. Untuk kesalahan dalam penganggaran pada APBD Sumbar, solusinya adalah agar ke depan ikut aturan yang berlaku. Begitu pula untuk anggaran yang sedang berjalan, TAPD juga harus mempedomani aturan yang berlaku. Bila saat pemeriksaan tahun berikutnya, masih ditemukan kesalahan yang sama, itu artinya Pemprov Sumbar tidak menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan. Pemerintahan seperti ini tentu tidak bagus. “Kita sudah serahkan LHP LKPD Pemprov Sumbar tahun 2011 berikut dengan rekomendasinya. Rekomendasi itu mestinya ditindaklanjuti dengan tidak mengulangi kesalahan yang sama,” katanya. (h/vie)
RAKOR GUBERNUR DENGAN BUPATI/WALIKOTA
Pengembangan Pariwisata Sumatera Barat Jadi Isu Sentral PADANG, HALUAN — Pemprov Sumbar kembali akan menggelar rapat koordinasi (Rakor) antara gubernur dengan seluruh bupati/ walikota se-Sumbar, yang dijadwalkan akan digelar Rabu (26/ 9) hingga Kamis (27/9) mendatang di Hotel Inna Muara Padang. Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Syafrizal kepada Haluan Selasa (18/9), di Padang mengatakan, rakor kepala daerah kali ini mengusung tema Pengembangan Pariwisata dan Revitalisasi Koperasi. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sapta Nirwandar akan tampil sebagai keynote speaker. Pengembangan pariwisata diangkat sebagai isu sentral rakor tak terlepas dari upaya pengembangan pariwisata di Sumbar supaya lebih baik lagi. Setiap
daerah di Sumbar memiliki potensi dan karakteristik yang berbeda dan memiliki keindahan alam yang juga tak sama antara satu daerah dengan yang lainnya. “Isu pengembangan pariwisata adalah salah satu isu strategis yang akan dibahas. Potensi pariwisata Sumbar yang besar tersebut, diharapkan benar-benar dapat jadi andalan pendapatan daerah,” ucapnya. Sedangkan isu revilitasi koperasi dan UMKM diusung sejalan dengan imbauan Presiden RI yang menyebutkan tahun 2012 ini sebagai tahun melakukan revitalisasi koperasi. Bahkan PBB juga menetapkannya sebagai tahun koperasi internasional. Pembahasan tentang koperasi dan UMKM ini diharapkan dapat memberikan pencerahan dalam
pengelolaan koperasi di Sumbar. Sebelum rakor kepala daerah ini, para sekretaris daerah (sekda) dari seluruh kabupaten/kota juga mengelar rakor pendahuluan selama tiga hari, yang dimulai Selasa malam tadi. Isu yang dibahas di rakor sekda tak jauh berbeda dengan isu yang dibahas dalam rakor kepala daerah. Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Burhasman Boer yang dihubungi terpisah menjelaskan, rakor ini sangat penting artinya untuk menyamakan persepsi seluruh kepala daerah dalam pengembangan pariwisata di Sumbar. Misalnya saja sejumlah iven yang sudah digelar, seperti Tour de Singkarak (TdS) yang secara tidak langsung telah mengangkat citra pariwisata di Sumbar dan promosi pariwisata lainnya.
“Tentunya apa yang telah kita lakukan itu membutuhkan tindak lanjut, agar tingkat kunjungan wisatawan ke sini semakin tinggi,” ucapnya. Objek wisata di Sumbar perlu dibenahi serta perlu pula adanya sirkulasi dan kemudahan regulasi bagi wisatawan yang akan berkunjung. Maksud sirkulasi adalah memberikan kemudahan gerak bagi wisatawan seperti taksi dengan harga yang kompetitif ataupun moda transportasi yang memberikan kenyaman bagi wisatawan. “Wisatawan tentu butuh kenyamanan. Untuk itu kita berharap, wakil menteri yang datang ke sini dapat memberikan masukan pada kepala daerah, sehingga ada gerakan yang jelas dan terarah dalam pengembangan pariwisata
Sesudut pemandangan di objek wisata Danau Diatas, Kabupaten Solok. NET Sumbar ke depan,” ucapnya. Saat ini, Pemprov Sumbar bersama DPRD Sumbar tengah menyusun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-
P). Diharapkan alokasi anggaran untuk perbaikan objek wisata ini bisa lebih besar lagi. Sehingga minat wisatawan untuk berkunjung juga akan semakin tinggi. (h/vie)
EKONOMI BISNIS 3
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2012 M 4 DZULQAEDAH 1433 H
KOLABORASI TOYOTA – DAIHATSU
SELULAR Smartphone HTC Layar 5 Inchi JAKARTA, HALUAN—Berpacu teknologi dengan android. Inilah yang terjadi di kalangan produsen teknologi selular dunia. Beberapa minggu lalu, terkuak sebuah gambar bocoran mengenai smartphone terbaru dari HTC, tanpa ada informasi mengenai komponen yang didalamnya. Kini, sedikit demi sedikit, spesifikasi dari kode nama HTC DIx ini muncul ke permukaan. HTC DIx disebutkan memiliki arti DROID Incredible X. Smartphone ini dibekali chipset Qualcomm S4 Pro SoC dengan empat core Krait (quad-core). Turut hadir pula RAM 1.5GB dan 16GB penyimpanan internal. Pada bagian belakang tepatnya di dekat kamera, tersemat LED tambahan untuk pemberitahuan panggilan telepon, panggilan tidak terjawab, dan pengisian. Dikutip dari selular online , HTC DIx mengusung ukuran layar 5 inchi dengan resolusi 1920x1080 pixels dan kerapatan pixel hingga 480ppi. Hal yang menarik disini adalah biasanya layar yang memiliki resolusi 1080p mampu menghasilkan kerapatan pixel maksimum hanya sebesar 440ppi. Untuk memberikan kerapatan hingga 480ppi, setidaknya HTC DIx memiliki resolusi lebih tinggi dari 1080p atau layar lebih kecil sekitar 4.6 inchi. Seperti terlihat pada bocoran gambar, HTC DIx diduga tidak bisa untuk ekspansi memori melalui slot kartu microSD serta memiliki baterai non-removable. Desain unibody tersebut mirip dengan HTC One S, One X, dan lainnya. (h/sel)
Agya dan Ayla Diperkenalkan JAKARTA, HALUAN— Toyota Motor Corporation (Toyota) dan Daihatsu Motor Company (Daihatsu) resmi mengumumkan produk kolaborasi terbaru mereka, Rabu (19/9). Kedua merek yang tergabung dalam PT Astra International Tbk ini menghadirkan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Kedua mobil tersebut merupakan mobil compact terbaru berkonsep green car dengan kapasitas lima orang. Yang menggembirakan dari kedua produk terbaru ini yaitu desainnya asli dirancang putra bangsa. “Kolaborasi ini merupakan tonggak penting dalam sejarah industri otomotif di Indonesia. Selain dirancang mengikuti program pemerintah LCGC (Low
Cost Green Car), inilah produk otomotif pertama yang desainnya dibuat oleh putra bangsa,” kata Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto di Jakarta, Rabu (19/9). Menurut Prijono, Agya dan Ayla berasal dari bahas Sansekerta. Agya berarti cepat dan Ayla berarti cahaya. Fitur yang terdapat di kedua mobil ini adalah hemat bahan bakar namun terjangkau dengan memaksimalkan efisiensi energi dan menggunakan teknologi Daihatsu berdasarkan konsep ‘kualitas terbaik’. Jarak sumbu roda yang panjang, ruang bagasi dan interior yang lapang cukup untuk membawa lima orang dewasa. Tampak desain eksterior yang dinamis dan elegan yang diproduksi oleh desainer Indonesia. Kompak dan nyaman dikendarai karena memiliki ground clearence tinggi agar nyaman dikendarai bahkan di jalan yang kurang baik sekalipun. Untuk harga kedua mobil ini
AGYA-AYLA—Para petinggi Astra International saat memperkenalkan produk kolaborasi terbaru Toyota dan Daihatsu di Jakarta, Rabu (19/9). Produk terbaru ini dipamerkan pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012. IST belum dapat diinformasikan, karena masih menunggu regulasi dari pemerintah. Agya dan Ayla
akan dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) ke 20 yang akan
berlangsung 21-30 September 2012 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. (h/trn)
Perbankan
CIMB Niaga Raih Annual Report Award 2011
JAKARTA, HALUAN—PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) kembali meraih penghargaan dalam Annual Report Award (ARA) 2011
untuk kategori Private Keuangan – Listed (Swasta Keuangan Tercatat). Prestasi ini sekaligus menjadi bukti konsistensi CIMB Niaga yang
setiap tahunnya selalu meraih penghargaan tersebut sejak tahun 2003. ARA merupakan ajang penghargaan tahunan yang
diberikan kepada perusahaan sebagai bentuk transparansi informasi atas upaya penerapan pengelolaan perusahaan yang baik dan berintegritas. Dimulai sejak tahun 2001, ARA diselenggarakan oleh beberapa lembaga pemerintah dan lembaga independen, yaitu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Bursa Efek Indonesia, Bank Indonesia, Kementerian BUMN Republik Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Governance, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia. CIMB Niaga terpilih sebagai pemenang setelah melalui beragam kriteria penilaian. Salah satunya adalah Good Corporate Governance (GCG) dengan bobot penilaian terbesar yaitu 35 persen. Dalam
hal ini, CIMB Niaga dinilai sebagai perusahaan yang telah berhasil melaksanakan prinsip GCG dalam kegiatan operasionalnya. Kriteria penilaian berikutnya yang memiliki bobot terbesar kedua adalah Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan dengan bobot penilaian sebesar 22 persen. Manajemen CIMB Niaga dinilai dewan juri mampu menjabarkan analisa mengenai kinerja perusahaan dengan baik dalam Annual Report 2011, termasuk faktor-faktor pendukung, kontribusi dari seluruh lini bisnis perusahaan, serta kinerja perusahaan. Dengan tema Annual Report 2011: Menjangkau Anda Lebih Dekat (Reaching Out to You), CIMB Niaga senantiasa membuat kemajuan untuk berkembang menjadi bank
yang dapat memenuhi kebutuhan para nasabahnya yang terus meningkat, di mana saja, kapan saja, dan untuk transaksi perbankan apa saja. Kriteria lainnya adalah Informasi Keuangan sebesar 20 persen. Aspek-aspek yang dinilai dalam kriteria ini antara lain laporan keuangan yang lengkap, perbandingan tingkat profitabilitas, laporan arus kas, dan ikhtisar kebijakan akuntansi. Selain tiga kriteria tersebut, kriteria lainnya yang dijadikan penilaian adalah kriteria Umum, Ikhtisar Data Keuangan Penting, Laporan Dewan Komisaris dan Direksi, serta Profil Perusahaan. Wakil Presiden Direktur CIMB Niaga, D. James Rompas melalui pers reslinya yang diterima redaksi Haluan, Rabu (19/9) mengungkapkan, penghargaan ini merupakan
bukti dari hasil kerja keras dan kesungguhan seluruh jajaran di CIMB Niaga. Pengakuan ini semakin melengkapi sejumlah penghargaan yang telah diterima sebelumnya dalam hal penerapan GCG, antara lain The Best Overall – IICD Corporate Governance Award 2011, The Most Trusted Company - Indonesia Good Corporate Governance (IGCG) Award 2011, Indonesia Best Public Companies 2011 – Majalah SWA, dan Bronze Award, 2011 Vision Awards, Annual Report Competition - League of American Communications Professionals. James berharap, penghargaan ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh jajaran di CIMB Niaga, untuk dapat tetap mempertahankan prestasi gemilang tersebut secara terus menerus. (h/vid)
4 EKONOMI BISNIS KEBUTUHAN POKOK Harga Beras Naik Lebih sebulan lagi menjelang lebaran Idul Adha, namun beberapa kebutuhan pokok mulai naik. Jika sehari sebelumnya cabai merah mulai naik, dan bawang merah turun, kemarin harga beras, daging ayam dan telu ayam ras mulai naik. Harga beras diantaranya yaitu beras Bukittinggi dari Rp10.000 perkilogram naik jadi Rp10.312. Begitu juga beras Muaro Labuh dari Rp8.375 per kilogram naik jadi Rp8.750 per kilogram. Kenaikan juga terjadi pada daginmg ayam dan telur ayam ras/ Sementara, harga gula pasir, beras, daging sapi, daging ayam dan minyak goring kemasan masih sama. Gula pasir tetap di harga Rp13.000 per kilogram. Sementara minyak goring Rp10.500 perkilogram, beras Padang Rp8.437 per kilogram dan telur ayam ras Rp16.000 per kilogram.
PEMUTUSAN LISTRIK PASAR ALAI DAN SIMPANG HARU
Pemadaman Hanya di Sebagian Pasar PADANG, HALUAN —Tunggakan listrik oleh Pemerintah Kota Padang terhadap PLN di dua pasar satelit di Kota Padang yaitu Pasar Alai dan Pasar Simpang Haru hingga menyebabkan pemadaman listik di dua pasar satelit tersebut ternyata hanya dirasakan disebagian lokasi saja.
HARGA KEBUTUHAN POKOK SUMBAR Komoditas Beras Bukittinggi Beras IR-42 C (KW-1) Beras IR-42 Muaro Labuh (KW-I) Beras IR-42 Padang Beras IR-42 Pariaman Beras IR-42 Pesisir Selatan Beras Sokan Gula Pasir Lokal Minyak Tanpa Merek/curah(sawit) Daging Ayam Broiler Daging Ayam Kampung Daging Sapi Murni Telur Ayam Kampung Telur Ayam Ras Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Bata per buah Garam Beryodium Halus Garam Kasar Tepung Lencana Merah Tepung Segitiga Biru Kacang Kedelai Cabe Merah Keriting Ikan Asin Teri No.2 Kacang Hijau Kacang Tanah Ketela Pohon Bawang Merah Bawang Putih Semen Padang Pupuk Kcl Pupuk NPK Pupuk TSP
Satuan kg kg kg kg kg kg kg kg kg kg kg kg kg kg kg buah 250 gr gr kg kg kg kg kg kg kg kg kg kg zak kg kg kg
Harga18/09/2012 Rp10,000.00 Rp11,250.00 Rp8,437.50 Rp8,437.50 Rp8,437.50 Rp7,000.00 Rp10,000.00 Rp13,000.00 Rp10,500.00 Rp28,000.00 Rp38,000.00 Rp80,000.00 Rp24,500.00 Rp16,600.00 Rp5,500.00 Rp500.00 Rp1,500.00 Rp2,000.00 Rp7,000.00 Rp7,500.00 Rp8,500.00 Rp17,000.00 Rp40,000.00 Rp14,000.00 Rp19,000.00 Rp2,500.00 Rp10,000.00 Rp18,000.00 Rp56,000.00 Rp5,200.00 Rp6,500.00 Rp6,400.00
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2012 M 3 DZULQAEDAH 1433 H
Rp10,312.50 Rp11,250.00 Rp8,750.00 Rp8,750.00 Rp8,750.00 Rp7,000.00 Rp10,312.50 Rp13,000.00 Rp10,500.00 Rp29,000.00 Rp38,000.00 Rp80,000.00 Rp24,500.00 Rp16,000.00 Rp5,500.00 Rp500.00 Rp1,500.00 Rp2,000.00 Rp7,000.00 Rp7,500.00 Rp8,500.00 Rp17,000.00 Rp40,000.00 Rp14,000.00 Rp19,000.00 Rp2,500.00 Rp10,000.00 Rp18,000.00 Rp56,000.00 Rp5,200.00 Rp6,500.00 Rp6,400.00
Pantauan Haluan di Pasar Alai dan Pasar Simpang Haru, didapati ternyata tidak semua loslos yang ada di Pasar tersebut yang mengalami pemadaman listrik. Nov, 57, salah seorang penjahit Jas yang membuka kios di dalam pasar Simpang Haru kepada Haluan mengatakan, pemadaman listrik tersebut tidak seluruhnya terjadi di area Pasar Simpang Haru ini. Namun hanya terjadi pada beberapa los yang kebetulan hanya mempunyai 1 alat kilometer untuk bersama saja. “Pemadaman listrik hanya terjadi di beberapa kios, pasalnya di beberapa los yang listriknya padam tersebut hanya mempunyai 1 kilometer atau alat pengukur pemakaian listrik saja untuk setiap losnya,” jelasnya. Saat ditanya kenapa kiosnya serta kios-kios lainnya tidak ikut mengalami pemadaman
listrik, Nov mengaku bahwa kios yang tidak menerima pemutusan listrik ini menggunakan kilometer sendiri-sendiri dimasing-masing kios. “Sebahagian besar kami memasang kilometer sendiri, jadi untuk pembayaran tagihan listrik juga dilakukan sendiri ke PLN,” ungkap Nov. Sementara itu, beberapa pedagang di beberapa los yang mengalami pemadaman listrik di Pasar Simpang Haru ini meminta kepada pihak Pemerintah Kota Padang untuk segera melunasi tunggakan listrik terhadap pihak PLN tersebut. Pasalnya, pemadaman yang terjadi akibat tunggakan listrik tersebut mulai mengganggu aktifitas jual beli mereka. “Kami berharap pihak pemko bisa sesegera mungkin melunasi tunggakan listrik tersebut, kalau tidak, aktifitas jual beli di sebagian pedagang di pasar Simpang Haru ini bisa lumpu total,” harap Ali, salah seorang pedagang ikan kepada Haluan. Berbeda dengan Pasar Simpang Haru, di Pasar Alai terlihat aktifitas jual beli masih terlihat normal. Di Lokasi ini, aliran listrik yang diputus oleh pihak
PLN akibat tunggakan pihak Pemko tersebut ternyata tidak di alami oleh pemilik kios yang ada dibagian dalam pasar tradisional ini. Namun pemadaman hanya terjadi untuk listrik yang dihubungkan dengan penerangan dibagian dalam pasar saja. Sedangkan masing-masing kios yang ada di Pasar Alai lampunya masih tetap menyala. Setidaknya hal ini diakui oleh beberapa orang pedagang di pasar Alai ini. Eni, 43, salah seorang pedagang sembako di
pemadaman seperti yang diberitakan tersebut,” ucap Eni sembari menunjuk lampu yang menyala di kios miliknya. Hal senada juga di ungkapkan oleh Neli, 55, pedagang beras yang berjualan di lokasi yang sama. Menurut Neli, aktifitas jual beli di Pasar Alai ini masih sama seperti hari sebelumnya. “Kami bayar tagihan listrik sendiri-sendiri untuk masingmasing kios kepada PLN, jadi tak ada hubungannya dengan dinas Pasar,” ungkap Neli. (h/cw-hel)
LANCAR — Pemadaman listrik akibat tunggakan pembayaran oleh pemko tak terjadi di Pasar Alai. Terlihat para pedagang masih bisa melakukan aktivitas dengan lancar.HELDI
Otomotif
Harga Emas Masih Tinggi
CV TJAHAJA BARU
New Jupiter Z1 Dongkrak Penjualan Yamaha
ALL New Jupiter Z1 siap menggebrak pasar otomotif Sumbar di kelas sepeda motor bebek sport. HELDI PADANG, HALUAN—All New Yamaha Jupiter Z1 kini mulai menjadi andalan baru Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di segmen bebek. Jupiter dengan teknologi Fuel Injection ini dibanderol mulai dari Rp14,3 juta sampai Rp15,1 juta. CV Tjahaja Baru, yang merupakan main dealer resmi Yamaha untuk wilayah Sumbar targetkan penjualan All New Yamaha Jupiter Z1 diatas 400 unit perbulan. Maneger Marketing CV Tjahaja Baru Joko Anggoro mengatakan target tersebut akan bisa dicapai mengingat antusias masyarakat khususnya kaula muda pasca launching All New Jupiter Z1 di Taman Budaya Padang beberapa hari lalu. “Sekmen
kawasan Pasar Alai Padang mengaku, hingga saat ini kondisi pasar Alai tersebut masih berjalan seperti hari biasa. Pemadaman listrik yang disebut akibat tunggakan Pemko tersebut sama sekali tidak dialami oleh para pedagang. “Tidak ada pemadaman listrik disini, mungkin yang dimaksud adalah listrik yang digunakan untuk penerangan di dalam pasar ini saja, kalau kami yang berjualan di masing-masing kios, listriknya masih hidup, tidak ada
pasar kita adalah anak muda yang menyukai motor jenis bebek bertenaga kuat. Beberapa kelebihan juga akan bisa didapatkan dari All New Jupiter Z1 ini,” jelasnya. Meski baru diperkenalkan di kota Padang beberapa hari lalu, jelasnya lagi, permintaan Jupiter Z1 khususnya di CV Tjahaja Baru jalan Ujung Belakang Olo nomor 2 Padang ini sudah menampakkan gelitanya. Meski tak bisa disebutkan angka pastinya, yang pasti Joko dikatakan Joko All New Jupiter Z1 ini segera menjadi primadona baru dikalangan anak muda. “Kita yakin All New Jupiter Z1 akan mampu bersaing dengan rival sekelas lainnya, sebab produk terbaru Yamaha
ini mempunyai sejumlah kelebihan yang tidak di miliki oleh pesaing lainnya,” tambahnya. Joko sangat optimis Yamaha Jupiter Z1 ini akan mendulang penjualan positif karena motor ini adalah favorit konsumen khususnya kawula muda. Saat diperkenalkan tanggal 16 September lalu di Taman Budaya Padang, terbukti konsumen sudah banyak yang tertarik dan membeli All New Jupiter Z1. Sebagaimana diketahui, All New Yamaha Jupiter Z1. Jupiter Z1 memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan pendahulunya, seperti menggunakan mesin baru, Fuel Injection, dan pastinya performa yang semakin dahsyat. Dengan dibekali sistem injeksi, ini menjadikannya
motor bebek Yamaha pertama yang menggunakan sitem injeksi walaupun bukan YM JET-FI seperti yang terdapat pada Mio J dan Soul GT akan membuat Jupiter Z1 lebih irit dibandingkan generasi sebelumnya. Sedangkan untuk masalah tenaga, All New Yamaha Jupiter Z1 dikatakan memiliki tenaga lebih meningkat 20 persen lantaran menggunakan YZ Crankshaft Technology, Low Friction Technology dan Forged Piston. Untuk masalah desain, tampak tak jauh berbeda dari versi sebelumnya, kecuali ada tambahan sedikit tulisan Fuel Injection pada leg shield kanan dan kiri body Jupiter Z1. Sedangkan untuk warna, warna putih tampak sangat berbeda dibandingkan dengan 3 warna lainnya. Dasarnya putih dikombinasikan dengan merah dan hitam. Warna merah ditempatkan pada center backbone, ini pertama kalinya warna merah ada di bagian itu untuk motor bebek di Indonesia. Warna putih kombinasi merah dan hitam hanya buat All New Jupiter Z1 CW (Cast Wheel). Varian velg racing itu tersedia juga empat warna lainnya, biru kombinasi warna hitam, hitam dengan hitam, hijau hitam dan merah hitam. Untuk empat warna itu bagian centre backbone nya berwarna hitam. (h/cw-hel)
PADANG,HALUAN — Situasi ekonomi global yang terjadi saat ini membuat harga emas berfluktuatif. Harga emas di pasaran saat ini masih tinggi yakni di kisaran Rp1.340.000 untuk emas murni dan Rp1.325.000 untuk emas perhiasan. Sehari sebelumnya harga emas berada di kisaran Rp 1.320.000 per emas atau setara dengan Rp520.000 per gram. Harga ini menurun dibanding harga Minggu yakni Rp 1.345. 000 per emas atau setara dengan Rp538.000/gram. Update harga emas di atas merupakan harga emas Toko
Singgalang 8 yang berpatokan kepada emas dunia. Reski Andre, pemilik Toko Singgalang 8 menuturkan, kecendrungan yang terjadi semenjak seminggu belakangan ini adalah tren penjualan emas dengan persentase sebesar 60 persen untuk penjualan emas. Untuk hari ini penjualan emas di tokonya mencapai 70 persen yakni 1 kg emas yang masuk dengan nilai rupiah sebesar Rp500 juta. Sedangkan untuk penjualan hanya berkisar 30 persen yakni Rp150 juta dengan total emas lebih kurang 3 ons. Hal yang sama juga terjadi di Toko Mas Murni dimana
update harga emas hingga hari Rabu (19/9) adalah sekitar Rp1.340.000/ emas atau Rp 536.000/gram. Harga ini turun dimana pada hari Minggu lalu harga emas mencapai Rp 1.345.000/emas atau Rp 538. 000/gram . Sehari sebelumnya, harga emas di Toko Mas Murni di angka Rp1.330.000/ emas atau Rp 532.000/gram. Sementara itu harga emas perhiasan hari ini berkisar diangka Rp1.350.000/ emas atau Rp540.000/gram. Pada hari Minggu lalu harga emas mencapai Rp 1. 366.000/emas atau Rp 544. 000/gram. (h/cw-dra)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
NASIONAL 5
RABU, 19 SEPTEMBER 2012 M 3 DZULHIJJAH 1433 H
JUSUF KALLA BLAK-BLAKAN DI DPR
Rp6,7 Triliun untuk Century Dimuluskan ‘Operasi Senyap’ JAKARTA, HALUAN — Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK)bicara blak-blakan di DPR RI soal kucuran dana bailout ( talangan) untuk Bank Century sebesar Rp6,7 triliun. JK menduga itu mulus karena adanya operasi khusus yang disebut JK sebagai ‘operasi senyap’ yang menjustifikasi krisis Bank Century berdampak sistemik. JK bahkan heran Menteri Keuangan yang ketika itu dijabat Sri Mulyani, diberi kewenangan tidak terbatas oleh Presiden SBY. Di hadapan Tim Pengawasan Bank Century, di Gedung DPR, Rabu (19/9), Jusuf Kalla (JK) membeberkan situasi yang terjadi saat keputusan kasus Bank Century diambil. Kalla bahkan menyebut ada “operasi senyap” dalam kasus ini karena Presiden dan Wakil Presiden tidak dilapori soal itu. “Karena operasi pemberian dana talangan ke Bank Century ini melalui ‘operasi senyap’ sehingga menjadi masalah hingga saat ini,” kata Kalla dalam Rapat Tim Pengawas Kasus Bank Century yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung Wibowo, dan dihadiri oleh anggota Tim Pengawas Kasus Bank Century DPR RI dari sembilan fraksi tersebut. JK menyatakan, kasus ini bermula ketika Bank Indonesia memberikan dana talangan sebesar Rp 50 miliar kepada Bank Century pada 13 Nopember 2008, tapi tidak dilaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kalla mengaku aneh pada soal pemberian dana talangan kepada Bank Century karena masalah ini dinilainya sangat besar, tapi dasar hukumnya tidak jelas. Karena itu, Kalla yang saat itu menduduki jabatan Wakil Presiden RI mengundang Menteri Keuangan
Sri Mulyani dan beberapa pejabat lainnya untuk rapat di Istana Wakil Presiden pada 20 November 2008. Menurut Kalla, pada rapat itu, Sri Mulyani dan pejabat lainnya menjelaskan akan terjadi krisis keuangan. Dan hal ini membuat Kalla marah. “Saya bertanya kepada Sri Mulyani, mengapa memberikan dana talangan ke Bank Century?” kata Kalla. Katakan Tidak! JK menjelaskan, kemudian pada rapat di Sekretariat Negara Jakarta pada 6 Oktober 2008. Banyak pengusaha dan gubernur hadir sat itu, meminta blanket guarantee. Tapi JK yang ketika itu menjadi Wakil Presiden, tidak sepakat dengan keinginan tersebut. Tetapi pada 13 Oktober 2008, pukul 07.00 WIB, sejumlah menteri dan Gubernur Bank Indonesia yang ketika itu dijabat Boediono, datang menemui JK. Mereka meminta blanket guarantee “Saya katakan tidak!. Karena inilah yang membangkrutkan negara pada 1998. Karena kesalahan bank mesti ditanggung rakyat,” ucap JK. Tapi, pihak-pihak yang menginginkan blanket guarantee, memiliki cara lain yakni dengan Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perpu). Perpu nomor 4 pada 15 Oktober 2008 dikeluarkan. Namun JK mengaku tidak pernah
diajak bicara. “Perpu itu tidak adil, saya juga tidak ikut pembicaraan Perpu itu,” ujarnya. JK mengaku tidak setuju dengan pengeluaran Perpu karena peraturan tersebut bisa dikeluarkan jika Century tidak diselamatkan, berdampak sistemik bagi perekonomian. JK berpendapat Century adalah bank kecil. Apakah Century berdampak sistemik? Hal ini yang menjadi perdebatan ketika ada rencana bailout. JK kaget tiba-tiba Sri Mulyani memutuskan Century berdampak sistemik. Bahkan, Ketua Umum Palang Merah Indonesia tersebut mengaku mendapat laporan dari Boediono, bahwa sebagian dana talangan Rp2,5 triliun sudah dibawa kabur oleh pemilik Century. “Gila ini,” ucapnya. Karena itulah JK mendesak kasus Bank Century segera diselesaikan secara hukum. Agar tidak menjadi beban sejarah bagi bangsa Indonesia. “Kasus ini jangan memberi dampak yang terlalu panjang. Tapi jangan terulang, makanya harus diselesaikan secara hukum,” tandas JK dipenghujung testimonnya di depan Timwas Century DPR itu. Rawan Kriminalisasi Sementara itu, upaya kriminalisasi kepada pihak yang tegas berniat mengungkap skandal kasus Century, terus mendapat sorotan. Kriminalisasi yang terjadi pada Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Misbakhun, bisa saja terjadi terhadap siapa saja yang keras dan tegas mengungkap kasus yang diduga melibatkan kekuasan tertinggi, termasuk yang terkait dalam pengungkapan kasus skandal bail out Bank Century. “Bisa saja menimpa saya. Bisa saja saya dicaricari juga kesalahannya. Bisa disalahkan diskenariokan, dibuatbuat fakta hukum. Cara intelijen seperti itu bisa saja,” kata anggota
Banyak Kepala Daerah Korban Dana Transfer JAKARTA, HALUAN — Dana transfer ke daerah yang selama ini dilakukan secara tidak transparan mulai membuat anggota DPR terusik. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II dan Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri dan Bappenas, Rabu (19/9), anggota Komisi II mempertanyakan kriteria dan alokasinya. Menurut Ketua Komisi II Agun Gunandjar Sudarsa, ketidakjelasan kriteria dan alokasi tersebut ‘membawa korban’, yaitu banyaknya kepala daerah yang masuk penjara. “Kalau sekarang banyak wacana hukuman mati bagi koruptor, Komisi II berpikir jangan sampai ada yang dihukum mati karena korupsi,” kata politisi Partai Golkar itu. Sementara itu, anggota Komisi II dari F-PKS Gamari Sutrisno
menilai dana transfer daerah yang ada dalam APBN, didesain untuk dikorupsi. Dia memberi contoh dana otonomi khusus yang kriteria dan alokasinya tidak transparan. “Hal ini berimplikasi terhadap eksekutif dan legislatif. Mereka memanfaatkan kesempatan yang sudah dirancang itu,” katanya. Karena tidak adanya kejelasan kriteria dan alokasi transfer dana daerah tersebut kata Gamari, maka dari 147 kabupaten/kota yang menerima dana transfer tidak terawasi. “Padahalnya seharusnya bisa diawasi dengan ketat secara awal. Sementara di DPR dan Banggar hanya dibahas secara umum saja. Memang dibawa ke Banggar, tapi tidak detail,” jelasnya. Seharusnya menurut Gamari,
LINGKAR MUI: Film Innocence of Muslims Haram JAKARTA, HALUAN — Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan film The Innocence of Muslims haram. Di Indonesia, fatwa mengharamkan visualisasi nabi diperkuat dengan fatwa MUI Nomor 12 bertanggal 2 Juni 1988. “Para nabi atau rasul dan keluarganya haram divisualisasikan,” kata Ketua Bidang Kerjasama dan Hubungan Internaional Majelis Ulama Indonesia, Muhyiddin Junaidi, di kantor Majelis Ulama Indonesia, Rabu, 19 September 2012. Muhyaddin pun mensinyalir munculnya film yang dirilis pertama kali di Amerika pada Juli lalu itu ada kaitannya dengan politik karena di Amerika Serikat sedang ramai pemilihan presiden. “Sehingga ada kemungkinan film ini menjadi test the water, melihat respon masyarakat muslim di dalam AS dan dunia,” kata Muhyiddin. Menurut Muhyidin, rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membawa persoalan film ini di forum PBB dan OKI patut diapresiasi. Namun, kata dia, masih banyak juga yang meminta Presiden menyurati pemerintah Amerika Serikat agar mengajukan pihak-pihak pembuat film telah melakukan penistaan agama ke Mahkamah Internasional. (h/tmp)
sejak pembahasan di Komisi II alokasi, kriteria, dan program sudah diketahui. “Inilah salah satu sumber mengapa banyak kepala daerah yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” katanya. Dalam RAPBN 2013, transfer daerah direncanakan Rp 518,9 triliun atau lebih tinggi 40,1 triliun dari pagu APBN-P 2012. Dana transfer daerah meliputi transfer dana perimbangan dan transfer dana otonomi khusus dan penyesuaian. Dana perimbangan terdiri dari DAU Rp 306,2 triliun atau naik 32,3 triliun dari APBN-P 2012. Sementara DAK sebesar Rp 29,7 triliun atau naik Rp 3,6 triliun. Sedangkan dana penyesuaian Rp 70,4 triliun atau naik Rp 11,9 triliun. (h/sam)
Sayembara Penangkapan SBY Bikin Istana Gerah JAKARTA, HALUAN — Juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, menyatakan pemerintah Indonesia tidak nyaman dengan adanya sayembara penangkapan Presiden SBY di Inggris. Istana, kata Julian, merasa perlu menanggapi karena rumor sayembara penangkapan mulai menyebar luas. “Terus terang ini mengganggu hubungan baik kedua negara, tidak nyaman bagi kami, perlu diluruskan,” kata Julian, di pelataran parkir Istana Negara, Rabu (19/9). Sebelumnya, dikutip dari laman radio New Zealand International (rnzi.com), seorang aktivis Tim Advokasi Papua Barat, Ed McWilliams, menawarkan US$ 80 ribu untuk menangkap Presiden SBY selama berkunjung ke Inggris, pada 31 Oktober-2 November 2012. Entah mendapat data dari mana, Ed mengklaim, SBY sedang diincar Pengadilan Kriminal Internasional karena telah menyebabkan genosida terhadap 500 ribu orang Papua. “Secara luas, saya pikir militer Indonesia, TNI, terus beroperasi brutal di Papua Barat
dan dengan kebijakan pembiaran selama beberapa dekade ini, fasilitas kesehatan dan pendidikan di Papua Barat, terutama di daerah terpencil,” kata Ed. Julian melanjutkan pemerintah sudah berkomunikasi intens dengan Kedutaan Inggris di Jakarta. Apalagi rencana kedatangan SBY ke London, Inggris merupakan undangan resmi Ratu Elizabeth II yang disampaikan pada saat kunjungan kerja Perdana Menteri David Cameron. “Jelas (diundang) dalam kapasitas sebagai kepala negara, jadi jelas tidak mungkin kepala negara ditahan atau ditangkap,” Julian menegaskan. Keamanan SBY di Inggris akan sepenuhnya mendapat jaminan dari Kerajaan Inggris, dalam hal ini Police Metropolitan Services. Sehingga sayembara dipastikan tidak akan mengganggu jadwal kunjungan. “Justru kesepahaman kedua negara, saat ini, tidak terjadi missunderstanding, bahwa isu sayembara Mr. William tidak akan mengganggu rencana kunjungan,” kata dia. (h/tmp)
Tim Pengawas Bank Century dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ahmad Yani, di gedung DPR, Rabu. Menurut Yani, kriminalisasi terkait kasus Bank Century diduga telah terjadi pada mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar, mantan Kabareskrim Polri Komjen Susno Duadji, dan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Misbakhun. “Bukan hanya Antasari dan Misbakhun. Susno Duadji mengalami hal yang sama juga pada proses berikutnya. Karena betul-betul saya kira banyak orang yang kuatir
dengan kasus Century ini dibongkar,” kata Yani, di sela-sela rapat Timwas Century DPR dengan mantan Wapres Jusuf Kalla, tentang bailout bermasalah itu. Namun, Yani enggan menyebut pihak yang mengendalikan kriminalisasi tersebut. Dia hanya menegaskan bahwa ada pihak yang tidak mau kasus-kasus besar terungkap secara terang-benderang. “Pastinya orang yang tidak mau kasus ini terbuka dan memiliki akses kekuasaan tentunya,” kilah anggota Komisi III DPR RI itu.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla meyakini bahwa upaya kriminalisasi terhadap pihak yang tegas berniat mengungkap skandal kasus Century akan dapat dibuktikan. “Kriminalisasi tanpa dasar tentu adalah pelanggaran. Kita tunggu waktu dan tentu penelitian yang akan membuktikan,” kata dia. Meski demikian, JK enggan mengomentari ketika ditanya siapa yang berada di belakang dugaan kriminalisasi tokoh-tokoh kritis itu. “Saya tidak bisa bicara terlalu banyak. Perlu ada data yang akurat,” tandasnya. (h/dn/inh/tmp)
RAPAT IKADA — Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo bersama tokoh reformasi Amin Rais usai memimpin apel akbar peringatan Rapat IKADA di Silang Tugu Monas, Jakarta, Rabu (19/9).Apel ini sebagai peringatan semangat warga Jakarta untuk memperjuangkan kemerdekaan RI. INH
6 OPINI
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2012 M 4 DZULQAEDAH 1433 H
KILAS Mengantisipasi Kemacetan Padang MEMBACA judulnya mungkin akan menimbulkan pertanyaan, bukankah sekarang saja Padang sudah dilanda kemacetan seperti kota besar lain di Indonesia? Kalau begitu apa lagi yang akan diantisipasi? Kusut masai perlalulintasan di kota besar di Indonesia adalah bagian dari perencanaan masa lalu yang tidak dibuat dengan visi yang jelas. Di masa lalu jika kita butuh terminal, langsung dibangun. Perlu penambahan angkutan kota, langsung dikeluarkan izin. Pembukaan besar-besaran bisnis otomotif mulai dari dealer sampai ruang pamer mobil bekas, semua diberikan cepat demi pertumbuhan ekonomi. Begitu juga perusahaan-perusahaan pembiayaan tumbuh subur dan berkembang karena memang diberi kesempatan oleh pemerintah untuk itu. Bahwa kemudian pertumbuhan yang terjadi adalah pertumbuhan jumlah kendaraan, nyaris terabaikan untuk dikaji. Seketika memang transaksi terjadi, ekonomi menggelembung seperti busa sabun. Akan tetapi pertumbuhan terasa semu, ketika waktu kemudian membuktikan bahwa kendaraan yang tumbuh pesat memadati space yang tersedia, menyerap miliaran kiloliter bahan bakar. Setelah itu, jalanan jadi penuh debu dan asap kanlpot berkarbonmoniksida meracunan paru-paru warga. Itu kah pertumbuhan yang kita harapkan? Yang juga tidak terpertimbangkan dari semula adalah pesatnya pertumbuhan jumlah kendaraan dan serapan BBM (yang menelan subsidi dari APBN) adalah pertumbuhan infrastruktur, jalan dan jembatan yang tak secepat pertumbuhan kendaraan bermotor. Maka, akibatnya seperti yang kita sebut di atas, kemacetan di mana-mana. Padang yang termasuk kota berkembang dan belum sepadat Jakarta ternyata hari ini sudah membikin kita jadi sesak nafas lantaran kemacetan. Sebagai ibukota provinsi, kota ini memang sudah seharusnya menjadi etalase Sumatera Barat. Saat orang datang ke Padang, hendaknya menimbulkan gairah pula bagi mereka untuk mendatangi kota lain di Sumbar karena memang nyaman perlalulintasannya. Sebuah rencana besar yang dirancang Pemprov Sumbar adalah membangun jalan kereta api dari Duku ke Bandara Internasional Minangkabau agaknya bisa dianggap sebagai sebuah permulaan kerangka berpikir bagaimana menata perlalulintasan Padang sekitarnya di masa datang. Salah satunya adalah untuk mengurangi kepadatan arus lalu-lintas dari Padang ke arah utara. Kereta api yang dalam rencananya akan mengoperasikan railbus diharapkan juga menjadi angkutan massal dari pusat kota ke luar kota khususnya Bandara Minangkabau. Dan akan menjadi lebih terjawab permasalahannya jika di sekitar Duku atau di batas Kota Padang dengan Padang Pariaman dibangun terminal yang jadi hub angkutan antarkota. Penumpang dari luar kota yang henak masuk Padang bisa didrop ke railbus sehingga jalan raya bisa berkurang kepadatannya. Seperti diberitakan koran ini, pembangunan jalan kereta api dari Duku ke BIM masih terkendala pembebasan lahan. Pembebasan lahan ditargetkan tuntas akhir tahun ini. Dari 81 persil tanah yang akan dibebaskan, masih tersisa 69 persil lagi. Lahan yang akan digunakan diyakini tidak ada masalah dengan pemiliknya. Hanya soal ganti rugi lahan yang baru akan dialokasikan pada perubahan APBD Sumbar 2012 sebesar Rp31 miliar. Tanah yang sudah dibebaskan itu diantaranya 9 persil memiliki sertifikat dan 3 persil lainnya yang dimiliki 3 KK belum punya sertifikat. Ganti rugi sudah dibayarkan senilai Rp2,4 miliar. Penambahan anggaran untuk ganti rugi ini sudah diusulkan pada peru-bahan APBD Sumbar. Bila masalah lahan ini tuntas, maka awal 2013 mendatang, pekerjaan fisik pembang-unan jalur rel sudah dapat dimulai. Kementerian Perhubungan sendiri akan mengucurkan dana Rp600 miliar untuk pembangunan jalur rel kereta api dan pengadaan railbusnya. Karena itu bila lahannya tidak bebas juga, maka dikhawatirkan pemerintah akan membatalkan proyeknya di daerah ini. Mungkin pembangunan jalan kereta api Duku – BIM itu belum akan sertamerta menjawab persoalan kemacetan karena toh tidak semua orang akan menuju Bandara. Bagaimana dengan warga yang berputar-putar di dalam kota saja, tentu tetap saja akan membikin kemacetan di jalanan. Namun menjelang jalan keluar dipikirkan oleh perencana kota ini, pilihan membangun jalur kereta api Duku-BIM adalah sebuah pintu masuk (gateway) ke rencana strategis perlalulintasan Kota Padang hingga 20 – 30 tahun mendatang. Sekarang mungkin macetnya masih bisa kita urai, tapi bila sudah seperti Jakarta? Apakah Padang akan menunggu supermacet dulu baru akan memikirkan antisipasinya?
Anggaran gaji anggota DPR RI
naik dikiiiiiiit, cuma Rp25 juta
Nyak…nin ,,, nya kan banyak
Kekurangan penyidik membuat kasus Century tertunda-tunda, kata pimpinan KPK Serahkan ke Senayan saja, sekarang kan banyak yang jadi penyidik di sana
PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Mencapai Kebugaran Jemaah Haji Oleh: Dr H Jondri Akmal Mahasiswa Magister MARS Unand dan TKHI 2005-2006 BESOK, seluruh jemaah haji Indonesia memmulai berangkat ke Tanah Suci. Mekkah semua persiapan harus dalam kondisi prima termasuk persiapan kesehatan jemaah. Kesehatan adalah modal dalam perjalanan ibadah haji. Tanpa kondisi kesehatan yang sangat memadai, niscaya kekhusukan pencapaian ritual peribadatan tidak optimal. Oleh karena itu setiap calon jemaah haji (CJH) harus memiliki kemampuan fisik yang memadai atau memiliki kebugaran yang baik. Tes Harvard Seandainya seorang jemaah haji dalam menjalankan ritual haji dalam 1 hari menempuh perjalanan dengan jalan kaki sepanjang 10 km lalu bila di kali 40 hari, maka tentu jemaah akan berjalan kaki sepanjang 400 km selama masa haji. Perjalanan sepanjang itu tidak dapat kita lalui dengan baik, kecuali kita mempunyai kebugaran tubuh yang maksimal. Lalu bagaimana kita dapat menentukan kebugaran jasmani seorang calon jemaah haji? Metode harvard step test adalah jawabannya. Ini merupakan tes kebugaran dengan cara perlakuan naik turun bangku untuk mengetahui kesanggupan kardiovaskuler seseorang dengan parameter penilaian frekwensi nadi. Tes ini diindikasikan untuk semua calon jemaah haji, kecuali yang memiliki kontra indikasi (menderita penyakit jantung dan paru) serta kepada pendamping CJH risiko
tinggi. Alat ini sangat sederhana yang terdiri dari 1 buah stop watch, 1 buah bangku Harvard setinggi 19 inci, dan 1 buah metronome dengan frekwensi 2 kali ayunan perdetik. Caranya pun sangat mudah, yakni dengan awalnya CJH disuruh turun naik bangku sesuai dengan irama bunyi metronome yang dilakukan tidak lebih dari 5 menit. Setelah itu CJH disuruh duduk dan dihitung denyut nadinya selama 30 detik. 3 kali berturut-turut. Kemudian indeks kesanggupan jasmani ditentukan dari lama naik turun bangku dalam detik dikali seratus dibagi dengan 5,5 kali harga denyut nadi selama 30 detik pertama. Apabila nilainya kurang dari 50, maka kebugarannya disebut kurang, bila nilainya antara 50-80 maka kebugarannya disebut sedang, dan bila diatas 80 maka kebugarannya disebut baik. Kekhusukan dan kenikmatan melaksanakan ibadah haji salah satunya ditentukan oleh kesehatan CJH yang sangat prima. Kesehatan yang prima ditentukan oleh kebugaran jasmani.Kebugaran jasmani yang baik merupakan salah satu modal untuk mendapatkan haji yang mabrur. Perjalanan melaksanakan haji adalah perjalanan fisik yang membutuhkan kemampuan fisik yang maksimal. Bayangkan seorang CJH yang mulai berangkat dari rumahnya dengan segala macam ritual acara pelepasan. Mulai
Web Haluan “Hilang” HALUAN kok merosot ya webnya tak aktif lagi kami dirantau mempertanyakan gimana tu, malu awak. Haluan kok pelit bana muek foto harusnya satu berita satu foto mahal tustel ya +6281365953*** REDAKSI : Website Haluan telah aktif kembali sejak 4 hari yang lalu setelah sempat mengalami gangguan selama satu minggu. terimakasih atas masukan pelanggan
Langsung dapat Uang UANG Rp50 juta seperti tdk ada arti bg pak Wako Padang. Masak peraih medali emas cab silat langsung dikasih uang. Apa nanti tdk bakalan mengundang kecemburuan pada peraih emas cab olah raga yg lain. Anda memang hebat utk urusan pencitraan, Pak Wako! +6283182076***
Cerita Wayang DI DALAM cerita wayang wenggambar kan bagai karakter manusia di atas dunia di antara wayang Bima menggambarkan pemimpin yang adil dan dekat sama masyarakat dan wayang Dorna tokoh cerdas tapi suka adu domba yang paling di takuti baha latin togok dalam ceria pewangan dan wang Semar tokoh alim ulama dari masarakan jelata dari negara Pandawa. +6282171158***
Tambah Angkot Ungu PERBANYAK angkot ungu (Pampangan) Pak walikota yang terhormat! Kenapa angkot tersebut sedikit sekali? Kami selaku pelajar
dari acara tepung tawar atau acara doa selamatan akan berangkat haji, baik di tingkat RT/RW sampai acara pelepasan di kecamatan dan bahkan acara pelepasan oleh bupati/walikota Mereka akan menempuh perjalanan dengan berbagai cara, baik dengan kendaraan air maupun dengan pesawat udara menuju embarkasi. Setelah sampai di aula asrama haji disambut pula dengan acara ritual penyambutan oleh pemerintahan setempat atau oleh walikota/bupati dari asal jemaah. Belum hilang letihnya mereka, para CJH harus dilakukan pemeriksaan kesehatan yang terakhir oleh tim kesehatan haji embarkasi. Setelah itu selesai mereka diberi gelang identitas, uang bekal (living cost), BKJH, paspor hijau, dan sambil menenteng tas jinjing mereka diarahkan masuk asrama yang telah ditetapkan. Di dalam asrama pun mereka tidak dapat tidurtiduran atau berleha-leha agak sejenak. Sebab berbagai kegiatan sudah menunggu di depan mata. Mulai dari salat berjemaah, makan bersama di aula ruangan makan, dan bahkan kalau mungkin manasik haji terakhir sebelum berangkat kebandara. Kemudian tanpa terasa saja tibatiba mereka sudah harus mempersiapkan diri untuk antre memasuki ruangan isolasi atau ruangan X-ray dan pemeriksaan dokumen. Lalu dilepas pula secara resmi oleh pejabat terkait CJH diperintahkan membawa tas jinjing masingmasing memasuki bus yang telah ditetapkan. Lalu bersama-sama dikawal oleh polisi menuju bandara. Setelah itu
susah untuk pergi ato pulang sekolah, karena angkot tersebut selalu penuh penumpang beda dengan angkot lain (Siteba) tolong dibicarakan soal ini Pak Walikota terhormat! Terimakasih! +6287895506***
Garin Masjid Serba Tak Bisa BPT dan bp Kandepag Tanah Datar yth...saya pernah numpang salat di surau tepi jalan raya di Kecamatan Batipuh, salat berjemaah tidak jadi terlaksana karena imam tidak datang, lucunya garin tidak bisa menggantikan karena tidak mampu, parahnya lagi azanpun garin tdk bisa...Pak Kandepag mhn dites calon2 garin, imam di Tanah Datar, cukuplah satu itu saja garin yg serba tidak bisa itu. +6282390843***
Korupsi Mulai Terkuak
disuruh menunggu diruang lobi. Akhirnya calon jemaah haji diperintahkan memasuki pesawat dan duduk selama 8 atau 9 jam sebelum mendarat di Jeddah atau di Medinah Selama di Bandara King Abdul Aziz adalah waktuwaktu yang tak kalah melelahkan. Mulai dari pemeriksaan yang super ketat dan berlapis-lapis, pemeriksaaan barang-barang bawaan, sampai mandi, berpakaian ihram, dan salat sunat lalu segera masuk bus untuk berangkat ke Kota Suci Mekkah Sesampai di maktab sebelum kita tahu atau dapat kamar masing-masing kita dihadapkan dengan upaya mencari koper kita masingmasing. Hal inipun bukan perkara mudah karena kita dihadapkan pada situasi yang supersibuk. Dimana 450 koper itu dimasukan oleh orang-orang kulit hitam itu dalam waktu yang sangat cepat, ya akhirnya mereka main banting dan main tumpuk saja. Walaupun pencarian koper ini dikoordinasikan oleh ketua kloter atau ketua rombongan, ya yang namanya mencari koper sendiri tetap saja “bagalau”. Apalagi bagi jemaah yang sangat tua, bagi jemaah yang pergi sendiri, ini amat melelahkan. Saat inilah waktu yang amat rawan akan terjadinya serang jantung, stroke dan lain-lain. Setelah koper ditemukan, CJH harus cepat-cepat membawanya ke kamar masingmasing. Membawa koper ke kamar masing-masing tentu bukan masalah bagi yang dapat di lantai dasar, tetapi sangat berat bagi jemaah yang dapat di lantai di atasnya atau dimaktab yang terpisah. Aduh Masyaalah
Baru saja jemaah berada dalam kamar yang diisi oleh 6 atau 8 orang itu, tak berapa lama setalah itu mereka bersiap diri melaksanakan umrah wajib bagi yang langsung ke Mekkah, dan melaksanakan salat Arbain bagi yang langsung ke Medinah. Hari-hari diisi dengan berjalan kaki menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan salat wajib berjemaah. Kadang-kadang diisi dengan kegiatan ziarah ke Jabal Nur, Jabal Tsur, ke Gua Hira, ke Masjid Jin, Masjid Kucing. Hari hari diisi berjalan kaki dari maktab ke masjid. Setelah beberapa hari di Kota Mekkah ini. Ritual haji berikutnya adalah berangkat ke Arafah, lalu mabid di Musdalifah dan kemudian bermalam di Mina selama 3 malam. Setiap hari jemaah haji berjalan kaki dari maktabnya ke tempat melempar Jumarat. Aqabah, Ulla dan Wustha. Setelah selesai melaksanakan ritual melempar jumrah, jemaahpun bersiapsiap kembali ke Mekkah untuk melakukan tawaf. Setelah itu hari-hari di Mekkah ini diisi dengan salat wajib berjemaah, kemudian diakhiri dengan tawaf wadak setelah itu bersiap-siap untuk kembali ke Indonesia. Setelah sampai di Embarkasi di Indonesia, para haji dan hajjah disambut bagaikan pahlawan oleh para keluarga, masyarakat bahkan oleh para pejabat. Di aula asrama haji, bapak haji dan ibu hajjah disuruh duduk manis dan hidangkan teh panas serta kue segar, sambil mendengarkan laporan serah terima ketua kloter kepada pejabat embarkasi.
Lampu Indarung Mati
Razia Sopir Angkot
INSTANSI terkait. Lampu jalan Indarung mati. Mohon perhatian.
TOLONG pak polisi razia terus para sopir angkot jurusan Ps. Raya-Duku, kebanyakan sopirnya di bawah umur yg sk ugal2 an.
+6285374720***
+6281266915***
Untuk Bupati Pasbar (1) BAPAK Bupati Pasbar, gimana ini jalan raya Simpang Empat ke Tiku, kapan dong dperlebar, katanya membngun, lobi dong ke pusat. Bpak tahu sendiri kepadatan penduduk meningkat dan rawan kecelakaan. Gimana investrnya mau dtng, jalan menuju k Simpng Empat nggk bgus, lobi..lobi dong, msk kalah ama daerah lain..makasih. +6281266489***
Ironis Padang Kota Layak Anak SUNGGUH ironis rasanya Padang kota layak anak. Pemandangan yang kontradiksi kita lihat tiap hari. Dimana ada perempatan lampu merah disitu ada anak-anak mengemis. Dekat lampu merah Polresta Padang yang tidak jauh dari markas Pol PP dan lampu merah dekat Taspen rata-rata pengemisnya anak balita. Mungkin pemimpin kota padang tak melihat hal seperti itu karena tidak pernah berhenti jika lampu merah sebab beliau lewat memakai vorijder. +6285374717***
ASSWW. Alhdlh Korupsi pd institusi pdd mulai terkuak satu per satu, mari kita dukung upaya KPK spt memberangus tingkah koruptor pada perguruan tinggi negeri n swasta; sangat setuju hukuman mati segera ditempuh, sekurangnya seumur hidup bagi koruptor, wss akademisi +6281267153***
Janji Bangun Stadion Megah YTH Bapak Ketua PSSI Sumbar, dulu sblm Anda jadi ketua, Anda ingin membagun stadion yg megah di Kota Padang ini, kok sekarang haning-haning saja buktikan janji nya jangan hanya bisa berjanji, janji itu hutang lo pak wslm. +6285363356***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala/ Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
SUMBAR 7
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2012 M DZULHIJJAH 1433 H
Hujan Minim, Panen Meningkat LINGKAR Sosialisasi Bahaya Narkoba Digencarkan SOLSEL, HALUAN-Kepala Satuan Narkoba Polres Solok Selatan AKP Suarman menghimbau masyarakat menjauhi narkoba, karena dapat membahayakan diri dan orang lain. “Jangan main-main dengan narkoba, dan jangan pula mencoba-coba karena kecanduan narkoba membawa dampak negatif bagi kepribadian, keluarga, dan orang lain,” katanya kepada Haluan, Rabu (19/9) di Mapolres Solsel. Ia mengatakan, lebih baik mencegah dari pada mengobati kecanduhan narkoba. Untuk itu, Polres melalui Satuan Narkoba sering mengadakan sosialisasi, dan penyuluhan akan dampak narkoba. Target sosialisasi dan penyuluhan ini adalah pemuda dan pelajar di Solok Selatan. Harapan dengan adanya sosialisasi tersebut, agar masyarakat tidak melibatkan diri dengan narkoba, baik sebagai pengedar maupun sebagai pemakai. lhasil, berkat program penyuluhan bahaya narkoba itu, kasus narkoba menurun dibandingkan pada tahun lalu. Pada 2011, terdapat 7 kasus narkoba dengan 9 orang tersangka. Akan tetapi, data per 19 September 2012 hanya ada tiga kasus narkoba dengan tiga orang tersangka. Tiga kasus narkoba 2012 itu terdiri dari dua kasus sabu-sabu, dan ganja satu kasus. Ia mengakui banyak mendapatkan informasi dari masyarakat tentang beberapa kelompok pemuda yang terlibat sebagai pemakai narkoba. Akan tetapi, alat bukti tidak ditemukan saat pihak kepolisian melakukan penyelidikan. “Mengungkap kasus narkoba memang sangat sulit, dan memerlukan strategi yang jitu. Bagi mereka yang diinformasikan sebagai pemakai, akan terus diselidiki. Bahkan, kami melakukan tes urine. Kalau terbukti positif memakai narkoba, maka ditindaklanjuti,” ucapnya. Selain mengingatkan masyarakat, P Suarman juga mengingatkan kepada aparat kepolisian di bawah naungan Polres Solsel agar tidak ikut mengedarkan narkoba di Solsel. “Memang ada anggapan beberapa orang yang mengatakan bahwa ada keterlibatan anggota, namun setelah didalami, diadakan tes urine anggota yang bersangkutan, hasilnya negatif, tidak terbukti bahwa mereka pemakai,” terang Suarman. Ia menyebutkan, seluruh anggota kepolisian Polres Solsel sudah membuat komitmen untuk tidak terlibat narkoba. Bagi aparat yang terbukti terlibat, akan diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. (h/col)
PMI Pasbar Peringati HUT ke-67 PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat Baharuddin R mengharapkan kepada generasi muda untuk banyak melakukan kegiatan kemanusiaan untuk menolong sesama yang membutuhkan. “Sudah saatnya generasi muda tampil ke depan untuk melakukan aksi kemanusiaan. Mulai dari kegiatan sosial, penanganan bencana, pendonoran darah dan lainnya,” katanya saat perayaan hari ulang tahun Palang Merah Indonesia ke-67 di Simpang Ampek, Rabu (19/7). Dia mengatakan, dalam rangka HUT PMI dengan tema secara nasional “kaum muda sebagai agen perubahan” maka sudah saatnya generasi muda tampil lebih ke depan. Menurutnya, PMI dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah yang bisa memberikan bermanfaat bagi lembaga lainnya. PMI dapat berada di garis terdepan di bidang penanganan bencana, pengelolaan darah serta menangani tugas kemanusiaan lainnya. “Meskipun banyak rintangan dan tantangan yang menghadang, saya meminta segenap petugas PMI lebih siap kapanpun jika dibutuhkan,”katanya. Dia menjelaskan, keterlibatan relawan muda untuk berpartisipasi aktif di setiap gerakan kemanusiaan harus lebih menonjol. Relawan muda harus siap jika dibutuhkan untuk menolong sesama yang membutuhkan. Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Pasaman Barat, Herlina Bahar menyampaikan dalam rangka HUT PMI pihaknya mengadakan berbagai macam kegiatan. Mulai dari kegiatan gerak jalan sampai kegiatan donor darah. Dalam gerak jalan yang diadakan, melibatkan sekitar 1.000 orang peserta mulai dari pegawai negeri sipil sampai pelajar yang ada di Simpang Ampek. “Kita ingin berbagi sesama dalam rangka menggerakkan semangat generasi muda untuk lebih berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemanusiaan,” ujarnya. (h/nir)
SAWAHLUNTO, HALUAN — Dengan curah hujan yang sangat terbatas, produksi padi tanam sebatang Kelompok Tani Harapan Mulya, Desa Lunto Barat, Kecamatan Lembah segar, Kota Sawahlunto meningkat. Setidaknya, dari hasil ubinan pada panen musim tanam Juni – September, pada 6 titik pengubinan diperoleh hasil rata-rata 8,38 ton kering panen per hektare. Angka tersebut, sangat tinggi dibandingkan panen musim tanam sebelumnya, yang hanya 4,87 ton gabah kering panen per hektare. “Pola tanam dengan sistem tanam satu batang, ternyata mampu meningkatkan kuantitas produksi padi. Padahal, curah hujan dan sistem irigasi yang sangat minim,” ujar Ali Malano Kayo, anggota Kelompok Tani Harapan Mulya Lunto Barat kepada Haluan, Rabu (19/9). Ali Malano mengatakan, penggunaan sistem padi tanam sebatang memberikan dampak penghematan penggunaan bibit bagi petani. Ditambah lagi dengan bimbingan dari penyuluh pertanian, membuat petani dapat mengatasi masalah yang timbul. Secara pengalaman, lanjut Ali Malano, petani juga diajarkan bagaimana pembuatan pestisida nabati, yang lebih ramah akan lingkungan dan memiliki manfaat bagi lahan pertanian. Hanya saja, jaringan irigasi ke kawasan
Kelompok Tani Harapan Mulya belum begitu lancar. “Jika saja jaringan irigasi lancar, kami rasa produksi padi yang kami panen akan jauh meningkat. Meski demikian, kami sudah sangat bersyukur dengan meningkatkan produksi padi dibandingkan dengan musim tanam lalu,” tambahnya. Arnel dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumbar, dalam upaya peningkatan produksi padi, teknologi dan prasarana menjadi modal awal. Mulai dari penggunaan bibit unggul, mesin pertanian, hingga mesin panen sendiri. “Penggunaan teknologi dan prasarana merupakan upaya untuk peningkatan kualitas dan menjaga kuantitas panen. Sehingga keuntungan yang didapatkan petani semakin meningkat, sehingga kesejahteraan masyarakat juga semakin membaik,” ujarnya. Saat ini menurut Arnel, pihaknya telah memiliki mesin perontok padi jinjing yang begitu ringan, dan dapat di bawa kemana-mana. Keberadaan mesin perontok padi jinjing itu, akan
MENINGKAT — Panen padi Keltan Harapan Mulya Desa Lunto Barat, Sawahlunto yang meningkat. FADILLA JUSMAN semakin memudahkan petani dalam beraktifitas. Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Kehutanan Sawahlunto, Heni Purwaningsih mengatakan kombinasi antara program sekolah lapang dengan program tanam padi sebatang, sangat membantu peningkatan produksi padi petani.
Bupati Pasbar Jamu Calon Haji
SEJUMLAH calon jemaah haji memasuki kompleks Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat. Rencananya hari ini mereka akan diberangkatkan ke Padang menuju embarkasi haji. GUSMIZAR
PASBAR, HALUAN—Sebanyak 274 calon jemaah haji (CJH) Pasaman Barat berkumpul di Simpang Ampek sebelum berangkat ke tanah suci Mekkah Al-Mukarramah pada 21 September nanti. Kepala Seksi Urais dan Haji Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pasaman Barat, Sarmidi di Simpang Ampek, Rabu (19/9) mengatakan, CJH Pasaman Barat sudah mulai berdatangan ke Simpang Ampek untuk persiapan menuju
Kota Padang, Kamis (20/9). Disebut,CJH Pasaman Barat tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) satu embarkasi Padang. “Hingga saat ini kesehatan para jemaah cukup baik dan dinyatakan siap diberangkatkan ke tanah suci Mekkah. Kita yakin seluruh CJH bisa menjalankan seluruh rukun haji dengan baik,”katanya. Sebelum diberangkatkan ke tanah suci, CJH sudah mendapat pemeriksaan kesehatan dari Dinas
Kesehatan Kabupatan Pasaman Barat sebanyak dua kali. “Itu semua dilakukan untuk membantu kelancaran CJH yang akan berangkat menunaikan ibadah haji,” lanjutnya. Dijelaskan, hingga saat ini persiapan CJH untuk berangkat menunaikan ibadah haji masih lancar dan belum ada yang terkendala. Semangat untuk menunaikan ibadah haji di Pasaman Barat cukup tinggi. Hal itu terlihat dengan banyaknya daftar antrian jemaah haji hingga tahun 2015. “Mudah-mudahan dengan semangat ibadah haji ini mampu memberkahi kita semua ,dan masyarakat ikut sejahtera. Hal ini tentu sesuai dengan program pemerintah daerah yang ingin membangun di atas tadah agama,”katanya. Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R saat menjamu CJH menghimbau agar mempersiapkan mental dan fisik sebelum berangkat. Hal itu bertujuan agar nantinya dapat melaksanakan semua ibadah secara khusuk.”Kepada CJH jangan membawa barang yang berlebihan ke tanah suci karena perjalanan dalam melaksanakan Ibadah haji sangatlah panjang.,”katanya. (h/nir/gmz)
“Target yang akan dicapai dengan program sekolah lapang dan tanam padi sebatang, produksi padi mencapai 10 ton per hektare. Hal ini tidak sulit untuk dicapai, sebab di beberapa kelompok tani sudah ada yang mampu mencapai produksi 9,8 ton per hektare,” terang Heni. Tinggal, lanjut mantan Ketua KPU Sawahlunto itu, bagaimana
menggenjot dan memberdayakan potensi yang ada. Mulai dari peningkatan sarana irigasi, hingga penggunaan kompos dan pupuk kandang. Secara perlahan, biaya operasional pertanian yang harus dikeluarkan petani juga mulai lebih ringan, ketimbang dengan system tanam yang dilaksanakan selama ini.(h/dil)
Sidang Paripurna DPRD Solok Molor SOLOK, HALUAN — Sidang paripurna DPRD Kabupaten Solok dengan agenda mendengar pandangan umum fraksi terhadap nota perubahan n APBD 2012 molor, karena anggota dewan banyak terlambat, bahkan sebagian besar tak hadir. Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Syafri Dt Siri Marajo itu dibuka pukul 10.00 WIB itu terpaksa diskor beberapa kali, karena masih banyak anggota dewan yang tak juga tampak batang hidungnya. Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur, para kepala SKPD, camat dan Lainnya terlihat geram dengan kondisi jalanya sidang paripurna yang seperti itu. Desra Ediwan dan Asisten Perekonomian Yunasman serta Sekwan DPRD Hamdani Hasnam, terlihat geleng-geleng kepala. Padahal sidang paripurna itu merupakan agenda sangat penting menyangkut APBD perubahan Kabupaten Solok Tahun 2012, yang sebenarnya harus diikuti dengan sangat serius oleh seluruh anggota DPRD, termasuk dari
pihak eksekutif Dari 35 anggota dewan daerah penghasil bareh tanamo itu, ternyata hingga sidang dibuka kemudian diskor lagi oleh Syafri, yang hadir cuma 18 orang saja. Alhasil ruang sidang paripurna yang seharusnya heboh dengan suara lantang anggota dewan dalam menyuarakan aspirasi masyarakat saat itu, malah terlihat sunyi senyap dan ruang sidang justru dipenuhi gumpalan asap rokok sejumlah anggota dewan. Sebagian kepala SKPD pun asyik pula ikut menghembushembuskan asap rokok masingmasing. “Kalau jadwal sidang paripurna banyak anggota dewan yang terlambat datang atau bahkan tak hadir, tapi kalau jadwal pergi kunjungan kerja keluar daerah mereka pasti tak mau ketinggalan,” keritik tokoh masyarakat Singkarak, Zul Muncak kepada Haluan di Arosuka. Menurutnya, sebagai wakil rakyat yang telah diberikan amanah duduk di legislatif, seharusnya memperjuangkan aspirasi masyarakat. (h/ris)
Baznas Sumbar Lirik Potensi Zakat Swasta PADANG, HALUAN —Kesadaran masayarakat mengeluarkan zakat, tidak lepas dari kerja keras pemerintah, dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumatera Barat. Jika dibandingkan pada tahun sebelumnya, pengumpulan Zakat pada tahun ini meningkat 500 persen. Ketua Baznas Sumatera Barat Syamsul Bahri Khatib kepada Haluan, Selasa (18/9) malam, usai acara pembukaan Rakorda III BAZ se Sumatera Barat di Aula Gubernuran mengatakan, penerimaan zakat pada tahun ini meningkat tajam. Jaka dibanding dengan bulan yang sama pada tahun yang lalu,
peningkatannya mencapai 500 persen. Hingga kini Baznas Sumbar telah menghimpun zakat sebesar Rp53 miliar. Sementara untuk pemasukan pada tahun ini rata-rata mencapai Rp250 juta per bulan. Ia menjelaskan, zakat merupakan salah satu rukun dalam Islam. Umat Islam berkewajiban mengeluarakan zakat apabila penghasilannya mencapai satu nisab selama setahun. Pendapatan zakat Baznas saat ini sebagian besar berasal dari pemotongan gaji PNS. Menurutnya, pada masa mendatang Baznas juga akan berupaya menghimpun zakat dari swasta.
Sementara itu, Ketua Umum Baznas KH Didin Hafidhuddinmengatakan, zakat adalah ibadah amaliah yang memiliki posisi membangun kesejahteraan masyarakat. Dikatakannya, sejarah membuktikan, apabila zakat dikelola dengan baik dan mendapatkan dukungan penuh pemerintah, ternyata mampu mengentaskan kemiskinan, dan mensejahterakan masyarakat dalam berbagai sendi kehidupan. Dalam kesempatan tersebut, Hafidhuddin juga meminta para peserta Rakorda dapat melaksanakan rapat kordinasi dengan baik. Selain itu, ia juga sangat berharap Rakorada mampu
menghasilkan kontribusi positif untuk kemajuan umat. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam sambutannya meminta Baznas Sumbar terus memberikan edukasi kepada masyarakat, majelis taklim, lembaga-lembaga pendidikan. “Bagi PNS Pemprov sumbar yang tergolong muzakki, saat ini telah diwajibkan mengeluarkan zakat. Gaji mereka akan dipotong sebesar 2,5 persen per bulan. Potensi zakat sangat besar, masyarakat yang tergolong muzakki dari kalangan swasta sangat banyak. Oleh sebab itu, diperlukan pencerdasan kepada masyarakat agar mereka paham
dengan zakat,” katanya. Ia menambahkan, apabila masyarakat mengerti dengan posisi zakat di dalam agama, mudah-mudahan kesadaran berzakat akan meningkat di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, Irwan juga berharap Baznas mampu mejadikan seorang penerima zakatmenjadi seorang muzakki. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Kemenag Sumbar Ismail Usman, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang Salmadanis, Ketua DPRD Sumbar yang diwakili Ketua Komisi IV Masril. (h/yat)
8 LUAR NEGERI Notes
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2012 M 4 DZULQAEDAH1433 H
Majalah Perancis Publikasikan Kartun Nabi
20 SEP 1946
PARIS, HALUAN — Di tengah maraknya aksi protes atas film “Innocence of Muslims”, sebuah majalah Perancis akan memperkeruh situasi dengan mempublikasikan kartunkartun Nabi Muhammad.
FESTIVAL Film Cannes pertama diselenggarakan. Festival Film Cannes (French: Le Festival International du Film de Cannes) adalah festival film paling bergengsi di dunia. Dia diadakan pertama kali dari 20 September hingga 5 Oktober 1946 di kota peristirahatan Cannes di Perancis bagian selatan. Sejak itu, festival ini diadakan setiap tahunnya pada bulan Mei, kecuali pada beberapa saat. Oleh karena luasnya pemberitaan media massa, festival nonpublik ini dihadiri oleh banyak bintang film dan menjadi sebuah ajang populer bagi pengusaha film untuk meluncurkan film-film terbarunya dan mencoba menjual karyanya ke para distributor yang datang dari seluruh dunia. Penghargaan paling bergengsi yang diberikan di Cannes adalah Palem Emas (Palme d’Or) untuk film terbaik; kadangkadang penghargaan ini dibagi bersama beberapa film pada satu tahun.
Pembuat Film Ditahan MESIR, HALUAN — Jaksa penuntut umum di Mesir mengeluarkan surat perintah penahanan tujuh warga Mesir penganut Kristen Koptik yang diduga terlibat dalam pembuatan film amatir yang akhirnya menjadi biang keladi kontroversi dunia Muslim. Menurut kantor Jaksa penuntut para buron dijatuhi sangkaan membahayakan persatuan nasional dan penghinaan terhadap Islam. Namun ketujuh warga ini diyakini berada di luar negeri, bukan di Mesir. Pembuat film yang sebelumnya sempat diperiksa polisi AS, Nakoula Basseley Nakoula, diduga masuk dalam daftar para tersangka tersebut. Selain terhadap pembuat film Innocence of Muslim, surat perintah penahanan juga dikeluarkan tuntuk pemuka Kristen yang mengajak membakar Alquran, Pastor Terry Jones asal Florida, AS. Langkah menerbitkan perintah penahanan ini menurut kantor berita AP menunjukkan pemerintah Mesir memilih bertindak simbolis, untuk memberi kesan aparat memahami perasaan publik setempat yang marah akibat pembuatan film yang dianggap berisi hinaan terhadap Nabi Muhammad itu. Karena hampir tidak mungkin para tersangka akan kembali ke Mesir untuk ditangkap dan menjalani proses hukum. Namun bagi kelompok Kristen dan pembela HAM, langkah ini juga dipandang memprihatinkan karena dikhawatirkan tudingan penistaan agama, yang juga kerap dipakai dibawah rezim Hosni Mubarak, akan makin menguatkan posisi politis kelompok Islamis yang kini berkuasa. ‘Sikap tegas’ Belum jelas kapan kapan kasus ini akan diproses secara hukum di Mesir namun diperkirakan para tersangka akan diajukan ke pengadilan dengan dakwaan in-absentia (tanpa kehadiran terdakwa). “Kami tidak akan menanggapi (Jaksa) Mesir. Kami tidak menganggap ancaman (penahanan) itu terlampau serius,” kata Pendeta Terry Jones seperti ditulis AP. “Kami tidak akan menanggapi (Jaksa) Mesir. Kami tidak menganggap ancaman (penahanan) itu terlampau serius” Pendeta Terry Jones Dia berharap pemerintah AS “bersikap tegas” dalam kasus ini karena “menyebabkan warga AS terancam hukuman mati hanya karena melaksanakan hak Amandemen Pertama dalam konstitusi.” (h/bbc)
KARTUN NABI — Dalam majalah mingguan Charlie Hebdo ini, seperti dilansir AFP, Rabu (19/9), ditampilkan kartun Nabi Muhammad yang bersorban tanpa busana. AFP
Karikatur tersebut dimuat di edisi hari Rabu majalah satir Charlie Hebdo. Namun tidak disebutkan detail karikatur tersebut. Editor Charlie Hebdo mengatakan, publikasi kartun Nabi ini “akan mengejutkan orang-orang yang ingin terkejut”. Demikian seperti dilansir alarabiya.net danAFP, Rabu (19/9). Rencana ini menuai kecaman dari pemerintah Prancis. Perdana Menteri (PM) Prancis Jean-Marc Ayrault mengeluarkan statemen yang menyatakan ketidaksetujuannya akan rencana tersebut. Ayrault menyerukan rasa tanggung jawab dari pihak penerbit. “PM menegaskan ke-
tidaksetujuan dalam menghadapi setiap ekses dan seruan untuk semua orang agar bertanggung jawab,” demikian pernyataan dari kantor PM. Prancis dengan setidaknya empat juta warga muslim, memiliki komunitas Islam terbesar di Eropa Barat. Charlie Hebdo sudah tidak asing dengan kontroversi. Pada tahun 2011 lalu, kantor majalah mingguan itu dibom karena mempublikasikan edisi tentang pergolakan politik di sejumlah negara Arab dengan memajang gambar Nabi Muhammad di sampul. Sebelumnya pada tahun 2005, kartun Nabi Muhammad juga pernah dipasang di sebuah media cetak di Denmark dan dipublikasikan ke seluruh Eropa. Akibatnya, protes besar merebak di Timur Tengah dan Afrika hingga mengakibatkan gereja dan kedutaan besar asing diserang. Keputusan majalah Prancis tersebut untuk mempublikasikan kartun Nabi ini terjadi seiring maraknya aksi demo di berbagai belahan dunia terkait film “Innocence of Muslims”. Film amatir yang dibuat di Amerika Serikat itu, telah menghina Nabi Muhammad dan menggambarkan muslim sebagai orang yang menyukai kekerasan. (h/dtc)
Mukoyoshi, Tradisi Adopsi Orang Dewasa ala Jepang TOKYO, HALUAN — Kalau tak ada anak laki-laki, menantu bisa diadopsi demi kelangsungan bisnis keluarga. Tata cara adopsi ini sangat khas Jepang, dikenal dengan nama Mukoyoshi. Jepang adalah negara dengan tingkap adopsi tertinggi kedua di dunia, dengan rata-rata lebih dari 80.000 kasus per tahun namun sasaran adopsi bukan anakanak melainkan laki-laki dewasa usia 20-30an. “Secara historis, kasus semacam ini lebih sering terjadi pada keluarga-keluarga di bagian barat Jepang diamna keluarga pebisnis mencoba mencari sosok yangd ianggap paling cocok sebagai penerus,” kata Mariko Fujiwara, seorang sosiologis pada Institut Kehidupan Hakuhodo. Intinya kalau tak ada anak laki-laki yang dianggap cocok untuk meneruskan garis dan busnis keluarga, maka sosok itu bisa dicari dengan mengawinkan anak perempuan dengan menantu yang handal mengurus usaha, kata Fujiwara. “Memang cara yang sangat pragmatis dalam rangka mempertahankan kelangsungan usaha keluarga,” jelasnya. Jalan Hidup Bahkan hingga hari ini sebagian besar perusahaan Jepang, termasuk raksasa industri yang dikenal dunia, dianggap sebagai perusahaan keluarga. Termasuk diantaranya pabrikan mobil Toyota dan Suzuki, pembuat kamera Canon serta perusahaan spesialis saus dan kecap, Kikkoman. Osamu Suzuki adalah pemimpin
Suzuki keempat yang merupakan anak adopsi. Suzuki misalnya, beberapa kali berada dibawah kendali anak adopsi. Pimpinan tertinggi Suzuki saat ini, Osamu Suzuki, adalah anak adopsi keempat dalam sejarah perusahaan itu. “Bisnis keluaraga yang dijalankan oleh menantu lelaki biasanya malah jauh lebih bagus pertumbuhannya dibanding kalau dijalankan oleh anak laki-laki sendiri,” ungkap Yasuaki Kinoshita, analis pada perusahaan pengelola keuangan Nissay Asset Management, yang banyak menanam modal dalam perusahaan-perusahaan Jepang. “Saat berinvestasi pada sebuah perusahaan keluarga di lantai bursa, sisi negatif perusahaan itu ada pada soal tata kelola perusahaan dan suksesi pengurusnya.” Di Matsui Securities, sebuah perusahaan sekuritas tua di Jepang, pimpinannya saat ini Michio Matsui juga diadopsi meski dengan konsekuensi harus menanggalkan nama keluarganya sendiri. “Saya anak laki-laki tertua dalam keluarga (asli) kami, jadi saya agak ragu menjadi anak adopsi keluarga lain,” Matsui bercerita. “Tapi orangtua kandung saya bilang mungkin ini memang sudah jadi jalan hidup saya.” Peluang Bisnis Pentingnya melanjutkan garis keturunan dan mempertahankan kelangsungan bisnis membuat Chieko Date membuka situs perjodohan dimana calon suami harus bersedia diadopsi oleh keluarga istrinya kelak.
“Pangsa pasarnya jelas karena tingkat kelahiran di Jepang sangat rendah dan banyak orangtua yang hanya punya anak perempuan.” “Sementara banyak juga laki-laki yang mencari kesempatan untuk memanfaatkan keterampilan berbisnis mereka tanpa status sebagai pegawai perusahaan karena di tengah ekonomi seperti sekarang, mencari kenaikan pangkat jadi lebih sulit,” tambah Date. Tsunemaru Tanaka mendaftar di situs itu bulan November lalu. Dia mengaku sudah berhasil membangun bisnis yang cukup sukses namun kemudian bisnisnya diambil alih istrinya yang juga patner usahanya. Kini dia berharap ada yang mau mengadopsinya sehingga dia bisa kembali terjun mengelola bisnis keluarga. “Tidak masalah mengganti nama karena menurut saya nama itu sekedar panggilan yang diberikan pemerintah untuk urusan kartu
keluarga,” kilahnya. “Saya yakin keahlian saya bisa sangat bernilai dan ini ada peluang utnuk mewarisi sebuah bisnis keluarga dan membesarkannya, jadi akan menguntungkan semua pihak.” Tanaka sudah bertemu enam perempuan melalui ajang jodoh ini tetapi belum menemukan sosok yang dicarinya. (bbc/bbc)
RIAU DAN KEPRI 9
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2012 M 4 DZULQAEDAH 1433 H
PASAR WISATA PADAT PEMBELI
Omzet Pedagang Suvenir Meningkat PEKANBARU, HALUAN — Pasar wisata atau yang lebih dikenal dengan nama Pasar Bawah, sejak seminggu terakhir kebanjiran pengunjung. Pengunjung ini berasal dari seluruh propinsi yang ikut dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan Haluan, Rabu (19/9) siang, ratusan kontingen yang berasal dari propinsi tetangga memenuhi lorong pasar. Mulai dari lantai 1 hingga lantai 2. Mereka terlihat asik memilih souvenir yang akan dijadikan oleh-oleh un-
tuk orang terdekat di kampung halaman. Beberapa oleholeh yang banyak dibeli pengunjung adalah gantungan kunci khas Riau, baju dan makanan khas berupa kuekue. Abid Abi Sofyan salah seorang kontingen cabor Da-
yung asal Jakarta ketika ditemui terlihat sedang asik memilih souvenir berupa gantungan kunci. Ketika ditanya, Abid mengaku ole-ole ini akan dibagikan untuk saudara-saudara dan orang terdekatnya di Jakarta. “Saya membeli oleh-oleh untuk mereka, kebetulan sebelumnya juga pernah ke Pekanbaru makanya langsung saya menuju ke sini untuk membeli oleholeh,” ungkap Abid. Sementara itu, Aries Maulansyah kontingen asal Serang Banten terlihat asik memilih baju berlogokan Riau dan Pekanbaru. Aries mengaku
baju-baju tersebut akan dibagikan kepada rekan-rekan di kantornya. “Kaos Riau ini akan saya bagikan ke teman kantor,” kata Aries yang kebetulan wartawan salah satu media di Serang Banten. Di sisi lain, Suci atlet panahan asal Lampung mengaku tempat jualan oleh-oleh khas Riau yang terdapat di Pasar Wisata ini agak kecil. Sehingga mudah terjadi kepadatan pengunjung dan panas. “Kalau bisa ke depannya tempat oleh-oleh seperti ini agak dilebarin dikit, biar nggak panas,” ungkap Suci di sela-sela belanjanya.
Kepadatan yang terjadi sejak seminggu belakangan telah membuat omset pedagang naik hingga 400 persen. Seperti yang diungkapkan oleh Riri salah seorang karyawan VizCake oleh-oleh Pekanbaru. Riri mengaku penjualan VizCake meningkat hingga 400 persen. Kalau pada hari biasa penjualan hanya berkisar ratarata Rp1 jutaan, namun seminggu belakangan penjualan bisa mencapai Rp3 juta lebih sampai Rp4 juta. “Seminggu belakangan penjualan bisa mencapai Rp4 juta, kalau harihari biasa hanya Rp1 jutaan,” ungkapnya. (h/mg2)
JALAN BERBAHAYA — Pengendara roda dua dan empat harus berhati-hati saat melintasi ruas jalan R.A Fisabilillah KM 8 Atas Tanjungpinang. Pasalnya di ruas jalan tersebut dipenuhi pasir, akibatnya jalan menjadi licin dan sudah banyak memakan korban.RUDI YANDRA
= TOYOTA
DIJUAL: KIJANG SUPER TAHUN 88, PLAT BA WARNA BIRU HARGA 32 JUTA, BISA NEGO. HUBUNGI 081374702660
1 bh STNK BA 4503 WV, 1 SIM C, KTP Padang, ATM BRI, ATM BCA, atas nama SUPARMI, ATM BRI atas nama Yesi Juwita Sari, ATM Bank Danamon atas nama Slamet Haryanto. Hilang disekitaran kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat. =
RUMAH
DIJUAL CEPAT RUMAH MINIMALIS, 2 LANTAI. LT 108 M2, L BANGUNAN 106 M2, 4 KAMAR TIDUR, 1 RUANG TAMU, 2 RUANG KELUARGA, 3 KAMAR MANDI, 1 GARASE MOBIL, KOMPLEKS JONDUL BLOK J/08 RAWANG MATA AIR. HARGA 400 JUTA NEGO DENDI 0813 74 177 022
=
LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak , Perempuan,Gaji Tinggi. Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950
=
DIJUAL : SATU PETAK RUKO DUO LANTAI DI JL. MARKISA RAYA/ JALUR DUA BELIMBING KOTA PADANG. HUBUNGI 0823 884 94067 0812667 44441
LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: Karyawati yang bisa Mandiri, Gaji tinggi. Hubungi: Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950
=
LOWONGAN
MAU SEHAT CARA ALAMI DAN MENYENANGKAN...!!! Dicari yang SERIUS mau turun atau naik berat badan, yang bermasalah dengan kulit atau kesehatan. Hub. Sekarang 08127315842 ( KIKI )
JUAL ATAU SEWA RUKO 2 LT Jl. Veteran, LB.5x20, LT.5x26, Telp. 1 Line, Listrik 3500 W, PDAM. Hubungi : 085267549900 DIKONTRAKKAN :Rumah di PERUM PASIR PUTIH TABING. BLOK E NO. 14. 3 KAMAR TIDUR, 3 KAMAR MANDI, RUANG TAMU, RUANG MAKAN GARASE CP: 081277347410
DIJUAL: TOYOTA CROWN S.S 2.0.i TH 1991. KONDISI SIAP PAKAI MULUS / PAJAKBARU, TAPE, VELG RACING 18”. HUBUNGI 085374142047 085766343546 (TANPA PERANTARA) =
RUMAH
DIJUAL:Rumah&Paviliun,LT.140,LB.110. 4KT,2KM,1RM,2RT,2Dapur,PLN2bh 1300W,AirSumurBor,SHM,IMB.Buka 250jt.. Jln.JerukNo.167PurusKebun, Padang. CP085263300372(YUNI)
10 SIGAB
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2012 M 4 DZULQAEDAH 1433 H
Rp1 Triliun untuk Banjir Bandang PADANG, HALUAN – Pemerintah Kota Padang mengajukan anggaran dana sebesar Rp 1 triliun kepada pemerintah pusat untuk rehabilitasi dan relokasi rumah penduduk yang telah rusak akibat hantaman Banjir Bandang, Rabu, silam. Besaran dana yang diajukan ini ditujukan kepada pembangunan fisik fasilitas umum dan relokasi rumah masyarakat. Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengatakan pemerintah Kota Padang telah mengajukan anggaran dana kepada pemerintah pusat sebesar Rp 1 Triliun untuk rehabilitasi fasilitas umum di sepanjang Sungai Batang Kuranji dan relokasi penduduk yang menjadi korban banjir bandang. “Rancangan dana tersebut telah kita minta kepada pemerintah pusat melalui pemerintah Provinsi. Mungkin beberapa hari lagi kabar tentang kepastian berapa anggaran dana yang bisa diturunkan sudah bisa kita dapatkan,” kata Mahyeldi. Ia juga mengatakan dana sebesar itu ditujukan kepada fasilitas yang rusak akibat banjir bandang seperti perbaikan irigasi, sawah, rumah penduduk, DAM, dan tembok sungai. “Banyak fasilitas umum dan kepemilikan warga di sepanjang sungai batang kuranji yang rusak. Kita telah hitung berapa akan memakan dana jika dilakukan perbaikan. Dari hasil hitung-hitungan tersebut angka satu Triliun didapat,” tuturnya. Jika dalam soal lahan tempat relokasi rumah, pemerintah Kota Padang menyerahkan langsung kepada warga yang akan direlokasi. Karena dana hanya untuk melakukan pembangunan fisik, bukan untuk pembebasan lahan. “Ada sekitar 45 KK yang direlokasi di batu busuk dan masing-masing KK akan mendapatkan satu rumah yang dibangun oleh Pemko. Akan tetapi, dalam persoalan dimana lahannya kita serahkan kepada warga sendiri karena dana untuk pembebasan lahan tidak ada,” jelas Mahyeldi. (h/ang)
SUMBER BENCANA — Pinggir jalan raya di nagari Koto Tinggai kecamatan Baso, tepatnya menjelang jembatan Jabua dari arah Bukittinggi digunakan sebagai tempat untuk membuang sampah. Ini bisa mengundang bencana penyebaran penyakit. KASRA
SKENARIO ANCAMAN TSUNAMI PADANG
Tak Selalu Didahului Surutnya Air Laut PADANG,HALUAN— Tsunami yang berkemukinan bisa saja terjadi, akan mirip dengan tsunami di Aceh pada Tahun 2004. Berkemungkinan pula gempa di Sunda megatrust akan menyebabkan tsunami tinggi di wilayah pesisir barat.
Sampah Bertebaran Jadi Sumber Penyakit AGAM, HALUAN — Pengelolaan sampah di Agam belum maksimal karena kekurangan TPA, personil dan sarana pengangkut serta kekurangan kesadaran warga terhadap bahaya sampah. Akibatnya masih banyak terlihat sampah yang dibuang dan di tumpuk di sembarang tempat, seperti pada pinggir jalan, sungai dan jurang serta pada pasar-pasar tradisional. Menurut Kabag Kebersihan dan Pertamanan Agam Azwir, di wilayah Agam Barat hanya terdapat satu tempat pembuangan akhir sampah(TPA) yaitu di Manggis Lubuk Basung. Sedangkan produksi sampah dari kecamatan Tanjung Raya, Lubuk Basung, Tanjung Mutiara dan Ampek Nagari yang harus ditampung TPA itu 75 kubik/ hari. Sementara kemampuan mengangkut ke lokasi TPA hanya 42 kubik/hari karena keterbatasan personil dan amada pengangkut. Untuk membiayai pengumpulan, pengangkutan ke TPA dan sebagai pemasukan terhadap PAD Agam, rumah tangga di kota Lubuk Basung dikenai retribusi pemungutan sampah, namun pembayaran tekeningnya juga belum opitimal, masih banyak yang menunggak. Agar pengelolaan sampah berjalan dengan baik diharapkan partisipasi berbagai pihak diantaranya lembaga masyarakat nagari seperti pengurus pasar, untuk meningkatkan kepedulian terhadap sampah, apalagi saat sekarang karena produksi sampah terus mengalami peningkatan. Di lain pihak berbagai kalangan masyarakat meminta kepada pemerintah supaya tidak hanya melakukan pembuangan terhadap sampah tetapi perlu mendirikan pabrik pengolahan sampah, karena kalau hanya pengendalian sampah dilakukan dengan membuang berpotensi terhadap pencemaran. “Untuk itu rencana pembangunan pabrik sampah di Agam yakni di Baso dan di nagari Bawan Ampek Nagari sebenarnya sudah sejak lama, tetapi sampai belum terealisir, hal itulah yang perlu dikejar oleh Pemda Agam dalam rangka mengoptimalkan penanganan sampah”kata sekeretaris LSM Aliansi Aktifis Agam, Zulham Efendi. (h/ks)
Sedangkan Pusat Gempa (epicenter), bisa saja terletak di sebelah Barat kepulauan Mentawai, ataupun sebelah Timur, ataupun di daratan Kepulauan Mentawai. Berdasarkan hasil penelitian EOS-LIPI yang disampaikan pada paparan tentang scenario tsunami di kota Padang oleh Jamie Mc Caughey dari earth Observatory pada Workshop penyusunan rencana Kontijensi menhadapi bencana Tsunami Rabu, (19/ 9) di Hotel Rocky, Padang, disebutkan bahwa tsunami yang terjadi tidak didahului oleh air laut surut. Hal ini disebabkan karena ketika gempa hampir seluruh dasar perairan di barat Padang langsung terangkat sehingga gelombang tsunami yang terbentuk langsung positif (naik). Berdasarkan hasil rangkuman untuk rapat antara ilmuan dan pemangku kepentingan di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Padang tanggal (24/ 2) 2012 lalu, menggambarkan scenario (kemungkinan) yang berdasarkan kepada penelitian ilmiah, dimana kemungkinan besar akan terjadi gempa bumi dengan skala 8,8 SR di patahan “Sunda megatrust” yang menyebabkan tsunami besar suatu saat dalam kurun waktu tak tentu dari sekarang sampai beberapa puluh tahun kedepan di wilayah Provinsi Sumbar. Gempa dan tsunami tersebut akan jauh lebih besar
dari yang terjadi wilayah ini dalam 200 tahun terakhir, termasuk tahun 2007, 2009, dan 2010. Yang menjadi pertanyaannya saat ini apakah yang bisa terjadi dalam scenario ini? Berkemungkinan goncangan kuat akan berlangsung selama 2 sampai 4 menit. Goncangan tersebut berkemungkinan akan merusak dan merobohkan banyak rumah dengan gedung-gedung. Selain itu, gempa kuat ini menyebabkan jatuhnya banyak korban jiwa dan kerugian harta benda, kerusakan gedung-gedung dan reruntuhan jatuh kejalan-jalan. Sehingga akan sangat menganggu dalam proses pengevakuasian. Tsunami yang terjadi akan mirip dengan tsunami di Aceh pada tahun 2004. Berkemungkinan pula gempa di Sunda megatrust akan menyebabkan tsunami tinggi di wilayah pesisir barat pantai di Provinsi Sumbar. Pusat gempa (epicenter) bisa saja terletak di sebelah Barat kepulauan Mentawai, ataupun sebelah timjur, ataupun daratan Kepulauan Mentawai. Dalam scenario , setelah gempa dan tsunami tersebut, berkemukinan tsunami akan melanda daratan di kepulauan Mentawai dalam rentang waktu 5 sampai 10 menit dan akan melanda daratan pesisir Barat Sumbar dalam rentang waktu 20 sampai 30 menit. Tsunami adalah serangkaian (beberapa) gelombanggelombang yang terus datang selama paling sedikir 3 jam atau lebih. Air laut mungkin surut beberapa menit atau tidak surut sama sekali sebelum tsunami datang. Jadi jangan menunggu air surut, karena hal ini akan menghabiskan banyak waktu untuk menyelamatkan diri. Air laut tidak selalu surut sebelum kedatangan tsunami. Kalau air surut, artinya tsu-
nami akan datang dalam beberapa menit saja. jika arahan evakuasi tidak segera dimulai dan menunggu air surut, maka akan tersisa beberapa menit saja untuk evakuasi/ penyelamatan diri, atau bahkan tidak ada lagi waktu yang tersisa untuk mengevakuasi. Hal inilah yang bisa meningkatkan jumlah potensi korban. Peneliti EOS-LIPI bersama rekan-rekan ITB, BPPKT dan DKP merekomendasikan bahwa masyarakat harus dievakuasi segera kalau merasakan gempa bumi yang kuat atau berlangsung lebih dari satu menit karena hanya mempunyai waktu 20 hingga 30 menit untuk mengevakuasi pesisir barat Sumatera Barat sebelum kedatangan tsunami. Masyarkat tidak harus menunggu peringatan dan tidak seharusnya pergi kelaut atau ke sungai untuk mengamati permukaannya. Skenario terburuk dalam penelitian ilmiah ini menunjukkan bahwa di bagian Utara Sunda Megatrust di provinsi Sumbar masih banyak energy yang tersimpan. Semua energy bisa dilepas melalui satu gempa bumi dengan skala 8,8 SR. dilain pihak, energy bisa dilepas melalui beberapa gempa bumi yang besar, misalnya sekitar empat gempa dengan skala sekitar 8,4 SR. Gempa-gempa tersebut bisa menyebabkan tsunami dan setidaknya bisa sedahsyat gempa-gempa dan tsunami yang telah terjadi pada tahun 2007, 2009, dan 2010. Jangan Takut Sementara itu, Kepala BPBD Kota Padang Dedi Hanidal menyampaikan, terkait paparan para ahli mengenai tsunami yang terjadi tidak didahului oleh air laut surut tersebut, , yang sesuai dengan tetap mengacu pada prakiraan BMKG. “Karena dinegara kita lembaga resmi yang menen-
tukan, merekomendasikan dan mengarahkan gempa yang berpotensi tsunami. Karena BMKG memiliki alat-alat peralatan lengkap untuk hal tersebut dan BPBD selalu berusaha untuk terus berkoordinasi dengan BMKG,” paparnya. Persiapan dari kota Padang untuk menghadapi bencana, jelasnya, salah satunya mengadakan workshop kontigency ini dimana pengalaman kita di gempa tahun 2009 dan gempa pada 11 April lalu, masih belum kelihatan adanya kebersamaan kita. Sejak dini kita akan sosialisasikan agar nanti tidak ada korban yang jatuh ketika terjadi bencana. “Negara Jepang yang sudah sangat mapan masih saja bisa kecolongan. Disini kita mencoba untuk terus berusaha agar bisa melindungi dan menyelamatkan masyarakat,” jelasnya. Simulasi bencana sendiri telah dilakukan sebanyak 29 kali, begitu juga dengan sosialisasi dimana kita
melakukannya melalui pantun-pantun, majelis taqlim selalu kita adakan sosialisasi. BPBD memiliki tim parsikator F18 yang selalu mengadakan sosialisasi kepada masyarakat. Begitu juga dengan para ulama yang kita coba untuk memberikan pengetahuan dan bahan-bahan agar bisa mensosialisasikan ini kepada masyarakat. Ia menghimbau kepada masyarakat agar jangan takut, mari kita pelajari bencana. “Kalau kita telah mengetahui sifat-sifat suatu bencana saya yakin masyarakat juga akan tahu apa yang harus dilakukan ketika bencana tersebut terjadi,” imbuhnya. Selanjutnya koordinasi antar tingkat instansi harus ditingkatkan terkait penanggulangan bencana. Untuk saat ini saya merasakan memang sangat kurang koordinasi diantara tingkat instansi kecuali TNI POLRI. Perlu ada pembenahan terhadap beberapa organisasi. (h/cw-dra)
11
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2012 M 4 DZULQAEDAH 1433 H
Premier Basko ................ Dari Halaman. 1 “Kami tidak ingin mengecewakan tamu, apalagi ini menyangkut nama Indonesia di mata dunia. Makanya, kami memberikan sambutan yang begitu meriah. Tujuannya, agar Sumbar menjadi tujuan para turis mancanegara untuk masa mendatang,” ujarnya. Begitu juga dengan GM Aerowisata Premier Basko Hotel Riza Villano mengatakan, akan memberikan seluruh fasilitas mulai dari fasilitas hotel, sampai fasilitas transportasi, kepada seluruh kru. “Mudah-mudahan dengan acara yang kami buat ini, mereka merasa senang saat berada di Indonesia, khususnya di Aerowisata Premier
Hotel,” ujarnya. Saat ditanyakan tentang penyambutan, dan momen saat berada di Indonesia Hajj Operation Manager Keth Rossiter mengatakan, ia bersama kru lainnya begitu terkejut saat Aerowisata Premier Basko Hotel, memberikan sambutan yang begitu meriah. “Kami tidak menyangka penyambutannya semeriah ini. Belum pernah kami temukan penyambutan semeriah ini. Hanya di Indonesia yang kami temukan,” katanya sambil tersenyum. Jangankan penyambutannya, orang-orang di sini pun sudah sangat menye-
nangkan kami. Dengan kedatangan seluruh Kru Support Flight Garuda Indonesia tersebut, Owner Basko Group H. Basrizal Koto berharap, terjalin hubungan yang baik antara seluruh kru dengan para manajemen hotel. Agar, pada tahun selanjutnya, Sumbar kembali diminati sebagai tempat tinggal saat menjalani kontrak kerja sama. “Kalau tahun ini kami sukses, maka kesuksesan itu bukan untuk kami saja, melainkan untuk Sumbar. Karena, dengan kedatangan mereka, perekonomian, pariwisata Sumbar akan semakin maju,” ujarnya. (h/cw-wis)
Basko Beri..................... Dari Halaman. 1 Rabu (19/9) di Premier Basko Hotel. Menurut Basko, sebenarnya dia punya jadwal yang sangat padat. Persis Kamis (20/9) ini ada penutupan PON di Pekanbaru yang juga harus dia hadiri. Sementara urusan bisnis di Jakarta, juga harus dituntaskan. “Tapi, saya juga tidak mau mengecewakan ratusan calon sarjana tersebut,” ujar Basko sejenak sambil mengatur jadwal penerbangannya ke Jakarta dan Pekanbaru untuk hari ini. Basko menjelaskan, saat berbagi pengalaman dan memberikan motivasi di Kampus IAIN Lubuk Lintah, rencananya dia akan didampingi oleh putrinya Rice Luxiana Basko dan putranya Bernando. Rice, jebolan perguruan tinggi bidang perhotelan di Australia, sekarang dipercaya memimpin hotel berbintang lima Premier Basko Hotel sebagai Executive Assistant Manager (EAM). Sedang Bernando, putra Basko baru menyelesaikan pendidikannya di Australia. Sementara itu Ketua Ikatan Alumni IAIN Imam Bonjol (IB) Padang Irdinansyah Tarmizi mengatakan, jumlah mahasiswa IAIN IB yang akan diwisuda Sabtu (22/9) sebanyak 750 orang. Sebelum meninggalkan kampus dan masuk ke dunia kerja, mereka perlu diberi spirit agar bisa menjadi orang-orang berhasil di tengah masyarakat.
“Kami melihat Pak Basrizal punya kemampuan yang sangat baik untuk memotivasi ratusan calon sarjana itu,” kata Irdinansyah Tarmizi. Basrizal Koto yang akrab dipanggil Basko, menurut Irdinansyah, memiliki perjalanan hidup yang patut menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama untuk calon sarjana yang akan memasuki dunia kerja. “Siapapun tahu, Pak Bas memiliki tekad, semangat dan daya juang yang tinggi untuk menaklukkan berbagai tantangan kehidupan sehingga beliau menjadi orang yang sukses seperti sekarang. Ini yang melatarbelakangi kami mengundang beliau berbagi pengalaman, Kamis, 20 September besok. Acaranya di Kampus IAIN Lubuk Lintah,” kata Irdinansyah. Sekilas soal Basko. H Basrizal Koto yang sejak awal tahun 1990-an hingga kini dikenal sebagai salah seorang pengusaha Minang yang suskes membangun bisnisnya di berbagai bidang, sesungguhnya bukanlah berasal dari keluarga berada atau kaya raya. Dia berasal dari keluarga miskin, bahkan sangat miskin. Basko lahir di Padusunan, Kabupaten Padang Pariaman, 11 Oktober 1959 silam dari rahim Hj. Janinar dan Bapaknya H. Ali Absar. Ia memanggil ibunya dengan sebutan “Amak” dan ke bapaknya
dengan panggilan “Apak”. Saking miskinnya, beras untuk dimasak saja, ketika tahun 1960-an, keluarga ini harus meminjam-minjam kepada tetangga di kampung mereka. Tapi Basko, tak mau menyerah. Dia tidak menyalahkan kemiskinan keluarganya dan juga tidak ingin menikmati kemiskinan itu sendiri. Yang ada di hati dan benaknya adalah melawan kemiskinan itu dengan tekad dan kerja keras. Basko pun mulai mengadu nasib di Pekanbaru dengan bekerja sebagai kernet oplet, lalu pindah ke Padang menjadi tukang jahit, jual-beli sepeda motor bekas, jualbeli mobil bekas. Berikutnya pindah lagi Pekanbaru menjual aksesories kendaraan bermotor. Dia juga memboyong keluarga besarnya ke Pekanbaru. Ketika itu, Basko adalah pedagang aksesories kendaraan bermotor pertama di Pekanbaru sekitar tahun 1980-an. Meski hidupnya perlahan mulai membaik, Basko tak pernah berhenti. Ia pun mulai mendirikan perusahaan berupa PT yang begerak di bidang jual beli mobil dan lainnya hingga terus berkembang. Itulah cikal bakal, dia menjadi pengusaha sukses dari ranah Minang. Kini bisnis Basko tersebar di Riau, Sumbar, Kepri, Jakarta dan di berbagai daerah lainnya di tanah air. (h/erz)
Polda Sumbar ................. Dari Halaman. 1 menunjukkan ketidakseriusan Polda Sumbar dalam menangani kasus ini. Para pengunjuk rasa membentangkan spanduk bertuliskan “Usut Tuntas Kasus Kematian Faisal-Budri, Demi Keadilan, serta Refomasi di Tubuh Polri”. Aksi ini sempat diwarnai ketegangan antara AMUK dengan pihak polisi. AMUK meminta agar Kapolda Sumbar Brigjen Pol Wahyu Indra Pramugari turun dari ruangannya untuk menemui pengunjuk rasa dan menjelaskan progres kasus kematian adik-kakak itu. Sementara pihak polisi bersikeras mengatakan, Kapolda tak bersedia turun. Selain ketegangan itu, Yusmanidar, orang tua dari Faisal dan Budi pingsan saat berunjuk rasa. “Polisi tidak ada upaya untuk melakukan pengusutan. Mereka bertahan untuk mengatakan ini tidak pidana penganiayaan biasa. Kami tahu, pelakunya sudah dilepaskan karena masa penahanan sudah habis,” kata Roni Saputra, dari LBH Padang dalam orasinya. Pengunjuk rasa sempat memblokir jalan Sudirman di depan Mapolda Sumbar dan polisi mengalihkan sementara jalur ini ke jalan lain. Dari investigasi yang dilakukan LBH Padang, dua orang tersangka kasus pembunuhan tersebut sudah dilepaskan dan satu di antaranya
sudah bertugas kembali. “Satu di antaranya bertugas menjadi Provost di Polres Dharmasraya. Ini merupakan upaya penyelamatan anggotanya dari pihak kepolisian,” tambah Roni. Yusmanidar, orang tua dari Faisal dan Budi yang sempat diwawancara Haluan di saat aksi tersebut menegaskan, ia ingin orangorang yang membunuh anaknya agar dihukum seberat-beratnya. “Dua anak saya itu tulang punggung kami, dia bukan pencuri, dan dia dibunuh dengan kejam,” katanya terisak. “Sejak kematian anak saya, barang sekali belum pernah saya dipertemukan dengan orang yang membunuh anak saya itu,” tambahnya. Dalam kasus ini, meskipun telah ditetapkan empat anggota Polsek Sijunjung sebagai tersangka, namun kasus tersebut tak kunjung sampai pada persidangan. Kasus yang telah dilaporkan kepada Mabes Polri tersebut masih bolak balik antara Kejaksaan dan Kepolisian karena ketidaklengkapan berkas yang diberikan kepolisian. “Keadaan ini menyayat rasa keadilan masyarakat terutama keluarga korban. Apalagi keluarga korban tak kunjung mendapat pemberitahuan perkembangan perkara,” ujar Wira salah satu orator AMUK.
Setelah melakukan unjuk rasa di Mapolda, AMUK mendatangi Kantor DPRD Sumbar dalam aksi serupa. Dalam orasi di halaman gedung Dewan Perwakilan Rakyat Sumbar (DPRD) Sumbar, AMUK mendesak DPRD Sumbar untuk mengambil sikap tegas dalam mengawal penuntasan kasus kematian adikkakak ini. Selain itu, meminta agar Kejaksaan Tinggi Sumbar untuk tetap komitmen dan mengambil sikap tegas dalam penerapan pasal tentang pembunuhan dan penganiayaan anak. Menanggapi hal ini, Ketua Komisi IV, Marlis mengakui perkembangan kasus ini belum mengalami kemajuan yang signifikan. “Namun yang jelas proses hukum telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan. Jika ada kendala yang menyebabkan berkasnya bolak balik, DPRD Sumbar hanya bisa memantau dan mengawasi proses agar tetap berjalan,” kata Marlis di hadapan pengunjuk rasa. Sementara, anggota Komisi I Bidang Hukum Syahrial mengatakan, pihaknya telah melakukan investigasi langsung ke lokasi kejadian. “Kami juga telah melakukan beberapa kali diskusi dengan pihak Polda untuk memproses perkara ini,” kata Syahrial. (h/sha/dla)
DKI Juara ..................... Dari Halaman. 1 Konsultan acara penutupan Boediono pada Kamis malam. semulai dijadwalkan kemarin pukul PON, Helmy Yahya menjelaskan, Sepanjang PON XVIII, perubahan 3 sore, dimajukan menjadi mulai penutupan PON dijamin bakal pukul 13 siang. menghentak lewat grup band Ketika disinggung mengenai rock T.R.I.A.D asuhan Ahmad evaluasi penyelenggaraan PON Dhani. Kemudian ada solois di Bumi Lancang Kuning, Tono 01. DKI JAKARTA 101 100 108 309 ternama seperti Ari Lasso, Cici menyatakan bahwa dirinya 02. JAWA BARAT 97 77 100 274 Faramida, penyanyi cilik bercukup puas dengan kinerja PB 03. JAWA TIMUR 83 80 84 247 bakat Lana Niti Baskara, serta PON yang diketuai oleh Guber04. JAWA TENGAH 47 52 67 166 Ruth Sahanaya dan Titi DJ nur Riau Rusli Zaenal itu.” 05. KALIMANTAN TIMUR 42 43 47 132 06. RIAU 42 37 50 129 yang tergabung dalam duo Cukup puas. Semua pertan07. SULAWESI SELATAN 18 16 20 54 TRUTH. Selain itu, penutupan dingan di kabupaten-kabupaten 08. SUMATERA UTARA 15 19 20 54 PON juga akan diramaikan oleh juga cukup semarak,” tandasnya. 09. BALI 15 16 29 60 10. LAMPUNG 15 8 10 33 band asal Pekanbaru, yakni Hingga berita ini diturunkan, 11. SUMATERA BARAT 12 12 25 49 Steven Jam dan Geisha. DKI Jakarta makin kokoh di 12. NUSATENG. BARAT 11 57 23 91 “Keduanya merupakan asli puncak klasemen dengan me13. SUMATERA SELATAN 10 13 26 49 14. DIYOGYAKARTA 9 12 16 37 dari Pekanbaru,” ujar Helmy. nembus 100 keping emas. DKI 15. PAPUA 9 11 15 35 Untuk menjaga kondisi tercatat sudah punyai 101 16. KALIMANTAN SEL. 6 12 18 36 sepanjang penutupan, KONI medali emas, 98 perak dan 107 17. KALIMANTAN BARAT 6 6 13 25 18. SULAWESI UTARA 6 6 6 18 Pusat menyiapkan seluruh perunggu. Peringkat kedua Jabar 19. KALIMANTAN TENG 6 4 6 16 pertandingan untuk berakhir dengan 94 emas, 77 perak dan 20. BANTEN 4 8 15 27 Rabu (19/9). Ketua Umum 99 perunggu disusul Jatim 21. KEP. RIAU 4 15 10 29 KONI Tono Suratman medengan 83 emas, 80 perak, 84 22. MALUKU 3 10 5 18 23. JAMBI 3 8 20 31 nyatakan bahwa semua akan perunggu. Tuan rumah Riau ada 24. PAPUA BARAT 3 3 11 17 selesaikan sehari menjelang di posisi lima dengan koleksi 25. SULAWESI TENGARA 3 0 2 5 acara penuntupan. 42 emas, 37 perak dan 50 26. NUSATENG. TIMUR 2 8 3 13 27. ACEH 2 5 18 25 Hal itu disampaikan Toni perunggu. Sumbar sendiri ada 28. BANGKA BELITUNG 2 3 4 9 kepada wartawan di Media di posisi 11 dengan raihan 12 29. GORONTALO 2 1 1 4 Center Utama PON XVIII di emas, 12 perak dan 25 perunggu. 30. SULAWESI TENGAH 1 1 1 3 31. BENGKULU 0 2 4 6 Gedung Perpustakaan Utama, “Kita sudah maksimal dan 32. MALUKU UTARA 0 0 1 1 Pekanbaru, Riau, pada Rabu alhamdulillah sesuai dengan (19/9). target,”kata Ketum KONI SumIa mengatakan percepatan jadwal pertandingan memang be- bar, Syahrial Bakhtiar ketika jadwal pertandingan itu dimak- berapa kali terjadi. Bridge, misalnya, diminta tanggapannya soal kegasudkan supaya semua pekerjaan hari walaupun tercantum dimainkan pada galan penambahan emas dari tiga ini terfokus pada upacara penutupan 11 September, tapi ternyata tidak peluang yang ada sepanjang Rabu yang akan dihadiri Wapres RI jadi hari itu. Final bulutangkis juga, kemarin. (h/net/mat)
PEROLEHANMEDALI
Sumbar Berpotensi Hasilkan Ikan Tuna PADANG, HALUAN — Perairan pantai barat Sumatera Barat, khususnya perairan Kepulauan Mentawai merupakan daerah dengan potensi terbesar penghasil ikan tuna di wilayah barat Indonesia. Potensi ikan tuna itu sendiri bisa mencapai 30 ribu ton dalam setahun. Harga ikan tuna ini sendiri mencapai Rp125 ribu per Kg. Sementara untuk satu ekor ikan tuna bisa mencapai 40-75 kg. Timbulnya potensi ini, dikarenakan perairan Kepulauan Mentawai menjadi tempat migrasi bagi ikan tersebut. Demikian dikatakan Ketua Pusat Studi Pesisir dan Kelautan Universitas Bung Hatta Eni Kamal, Selasa (18/9) ketika dihubungi Haluan. Meskipun memiliki potensi yang
cukup besar, masih banyak nelayan yang tidak mengetahui hal tersebut. Sejauh ini yang menangkap ikan di kawasan tersebut merupakan nelayan dari luar seperti dari Sibolga. Lainnya, produksi ikan tuna di Sumbar sendiri baru mencapai 1200 ton dalam setahun. “Ini berarti hanya 10 persen dari potensi yang ada,” katanya. Diakuinya, untuk melakukan penangkapan ikan tuna ini memang membutuhkan biaya dan waktu yang cukup lama. Biaya yang dibutuhkan sekitar Rp3 miliar dan waktu yang dibutuhkan bisa selama 2 minggu. Mahalnya biaya ini dikarenakan mengunakan alat tangkap longline dan menggunakan kapal khusus. Selain itu, kedalaman laut sendiri di kawasan ikan tuna tersebut mencapai 50 mil. Tuna longline atau juga dikenal
sebagai rawai tuna merupakan alat penangkap ikan tuna yang paling efektif. Rawai tuna terdiri dari rangkaian sejumlah pancing yang dioperasikan sekaligus. Alat tangkap ini bersifat pasif, yaitu menanti umpan dimakan oleh ikan sasaran. Setelah pancing diturunkan ke perairan dan mesin kapal dimatikan, kapal dan alat tangkap dihanyutkan mengikuti arus. Kelebihan lainnya, alat tangkap ini termasuk alat tangkap ramah lingkungan, karena bersifat selektif terhadap jenis ikan yang ditangkap. Kendala lainnya yang dihadapi nelayan adalah di bidang transportasi. Saat ini tidak ada kargo khusus yang berangkat dari Padang ke Singapura. Akibatnya ikan tersebut harus dibawa terlebih dahulu ke Jakarta dan dilanjutkan ke Singapura. (h/cw-eni)
Gerakan Rumah .............. Dari Halaman. 1 Alam Rahman, target pertama program ini bukan memaksa perokok untuk berhenti, tetapi lebih kepada melindungi perempuan dan anak, terutama ibu hamil dari dampak buruk rokok para suami. “Sebelum melaksanakan program ini, kami melakukan survei tentang kesehatan, ternyata masalah yang paling besar itu masalah rokok. Makanya kami angkat program ini. Untuk selanjutnya kami harap program ini menjadi sebuah budaya tidak hanya perilaku sementara,” ujar Habil. Setidaknya 185 rumah telah menyatakan bersedia menjadi perintis program tersebut, dan 14 warga setempat menjadi relawan untuk mengawasi pelaksanaannya. Salah satu relawan program ini, Jumali, kepada VOA mengatakan, program ini cukup strategis karena tidak langsung melarang warga
untuk merokok. Kampanye larangan merokok selalu sulit diterima warga, karena aktivitas tersebut telah menjadi bagian dari gaya hidup. Di awal sosialisasi program, warga sempat melakukan penolakan karena mengira mereka akan dilarang untuk merokok. Barulah setelah memahami, bahwa pelarangan merokok terbatas di lingkungan rumah saja, warga kini justru mendukung demi kesehatan ibuibu dan anak-anak. “Pertama-tama, masyarakat sendiri salah persepsi tentang program rumah bebas asap rokok ini. Dikiranya masyarakat disuruh berhenti total merokok. Waktu pertama kali banyak permasalahan, tetapi lama kelamaan warga mengerti dan sampai saat ini sudah menyadari tentang bahaya merokok, dan banyak masyarakat yang merokok sudah di luar rumah,” ujar
Jumali. Ia mengatakan seluruh ibu-ibu di kampung tersebut mendukung adanya larangan merokok di dalam rumah. Dalam satu minggu pertama sejak program itu diluncurkan, paling tidak 70 persen warga menaatinya. Sisanya,kata Jumali, dia yakini pelan-pelan akan mematuhi kesepakatan warga itu dengan sosialisasi lebih lanjut. Hasil lain dari survei yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa 42 persen anak-anak dan 54 persen perempuan atau istri terkena asap rokok yang dihisap suaminya. Padahal, dari survei tersebut diketahui bahwa 74 persen istri tidak suka suaminya merokok. Dengan 32 persen perempuan atau istri-istri itu mengatakan tidak dapat berbuat apa-apa untuk melarang suaminya merokok. (h/ voaindonesia)
Tangisan Ibu .................. Dari Halaman. 1 untuk menemuinya. Ia histeris, menangis, dan menjeritkan kesedihannya di depan pagar Mapolda yang dijaga oleh ratusan polisi. Kepada Haluan, Yusmanidar berkali-kali menyebutkan dia ingin sekali bertemu dengan orang-orang yang diduga merupakan pembunuh anaknya. “Sejak anak saya mati, belum sekali pun saya melihat wajah polisi yang membunuh anak saya,” kata Yusmanidar dalam bahasa Minang dengan logat Sinjunjung. Ia merasa sangat geram. Emosinya tampak tertahan ketika massa dari AMUK tidur di jalanan memprotes sikap Kapolda yang tidak mau menemui massa. Yusmanidar pun terus berteriak agar ia mendapat kabar dan cerita langsung dari mulut Kapolda. “Saya cuma ingin pembunuh anak saya dituntut. Kedua anak saya tulang punggung keluarga kami, kenapa anak saya dibunuh,” teriaknya. Yusmanidar pun sempat tergolek di depan pagar Mapolda. Ia terus menyerukan bahwa dirinya tidak pernah yakin anaknya gantung diri seperti dalam laporan sebelumnya. “Kembalikan anak saya, kembalikan,” teriak Yusmanidar histeris.
Dalam keadaan tak terkontrol Yusmanidar pun tergolek. Saat tergolek itu, ia menyebut-nebut nama anaknya dan tidak mau untuk berdiri. Tangisannya terdengar seperti dendang seorang ibu yang sedang meninabobokkan anaknya. “Coba anak kalian dibunuh, apa yang kalian perbuat? Kami cuma orang miskin,” teriak Yusmanidar sembari menangis. Di antara kerumunan massa, Yusmanidar tidak ingin berdiri. Ia terus merajang dan meriakkan nama dua anaknya. Beberapa orang keluarganya berusaha untuk mengajak Yusmanidar, akan tetapi tetap saja ia merajang dan histeris. Salah seorang perwakilan LBH, Roni Saputra, langsung menggendong Yusmanidar dan membawanya keluar dari kerumunan massa. “Ibu ini cuma ingin keadilan, kasus pelanggaran HAM ini harus dituntaskan kalau tidak akan terus berlanjut,” kata Roni. Didi Firdaus (27), kakak dari korban Faisal-Budri mengatakan, mereka berombongan datang ke Padang dibantu dengan pendanaa dari masyarakat kampungnya. “Orang-orang di kampung mengumpulkan dana, agar saya, ibu,
dan keluarga bisa ke Padang untuk menuntut hak,” kata Didi. Didi juga mengatakan bahwa kedatangan anggota keluarganya ke Padang karena sejak pengusutan kasus ini, tidak ada pihak Kepolisian dan Kejaksaan yang mengusut kasus kematian adiknya tidak menemukan titik penyelesaian. “Kami hanya ingin keadilan, yang hilang itu nyawa manusia, bukan nyawa binatang,” katanya. Ia merasa sejauh ini pihak kepolisian juga tidak berniat baik untuk memberikan informasi pada keluarganya sudah sejauh mana pengusutan kasus telah dilakukan. “Kami mencari sendiri, melalui bantuan LBH, barulah kami tahu tersangka pembunuhan adik saya ada yang kembali berdinas,” tambahnya. Mentari terus merangkak terik. Usai menyampaikan suara hatinya di Mapolda, Yusmanidar dan massa lainnya melanjutkan unjuk rasa di Kantor DPRD Sumbar. Kepada wakil rakyat ini, mereka menuntut agar polisi serius menangani kasus yang telah buncah secara nasional ini. Galibnya menerima para unjuk rasa, wakil rakyat kerap menjawab normatif dan malah klise: Akan kita tindaklanjuti.
Warna-warni .................. Dari Halaman. 1 meniscayakan munculnya berbagai macam corak demokrasi yang terkait dengan situasi historis dari masing-masing tempat dimana demokrasi berkembang. Di Indonesia, demokrasi juga mengalami pasang surut dengan corak dan definisi yang beragam. Ada saat demokrasi berkembang pesat, yakni pada saat demokrasi parlementer atau demokrasi liberal antara Pemilu 1955 hingga keluarnya Dekrit Presiden (5 Juli 1959). Lantas setelah Dekrit Presiden hingga munculnya Orde Baru (1966) disebut demokrasi terpimpin yang dalam praktiknya menjadi demokrasi yang diarahkan oleh Pemimpin Besar Revolusi, yakni Presiden Soekarno. Bangkitnya Orde Baru memberikan harapan besar akan kembalinya demokrasi yang sebenarnya. Tapi harapan itu tidak terwujud karena Soeharto sebagai pemimpin Orde Baru menerapkan demokrasi yang meniadakan oposisi, yang tidak boleh dikritik, apalagi dikontrol. Keberadaan pemilu untuk memilih anggota parlemen hanya formalitas. Begitu pun parlemen yang dihasilkannya, hanya sekadar menjadi “bak stempel” untuk menyetujui kebijakan-kebijakan pemerintah. Fungsi kontrolnya dikebiri. Kalau ada yang mencoba menjalankan fungsi kontrol langsung saja direcall (ditarik) dari keanggotaannya di parlemen. Korbannya ada beberapa, antara lain Bambang Warih dan Sri Bintang Pamungkas. Soeharto menyebut demokrasi yang dikendalikannya itu sebagai demokrasi konstitusional atau
demokrasi Pancasila karena menurutnya didasarkan pada konstitusi dan Pancasila. Demokrasi Pancasila inilah yang kemudian disosialisasikan secara massif melalui penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) di sekolah-sekolah dan instansiinstansi baik swasta maupun pemerintah. Demokrasi Pancasila ala Soeharto berakhir pada saat rezim yang dipimpinnya runtuh pada Mei 1998. Suasana politik seperti pada era demokrasi liberal kembali menyeruak. Pemilu 1999 yang digelar pacsa gerakan reformasi menjadi Pemilu demokratis kedua setelah 1955. Para pengamat pun memuji jalannya Pemilu. Optimisme akan lahirnya demokrasi yang benar-benar sesuai aspirasi rakyat kembali muncul. Tak ayal media Barat menyebut Indonesia sebagai negara dengan demokrasi yang bersinar. Sayangnya, untuk terus memelihara agar demokrasi terus bersinar itu bukan perkara gampang. Salah satunya karena kebebasan senantiasa berbarengan dengan euforia di berbagai bidang sehingga terjadi keterkejutan budaya (cultural shock) karena masih adanya kesenjangan antara kebebasan berdemokrasi dengan budaya yang masih melekat dengan unsurunsurnya yang mungkin tidak kompatibel dengan demokrasi. Maka, kebebasan itu tak semata pada penyampaian aspirasi dan ekspresi politik, tapi juga pada kecenderungan yang destruktif. Setiap unjuk rasa yang digelar masyarakat misalnya, hampir
selalu disertai dengan kekerasan dan perusakan aset-aset publik yang seyogianya dipelihara. Bahkan kejahatan-kejahatan politik seperti korupsi dan penyalahgunaan jabatan yang sebelumnya dilakukan sembunyi-sembunyi kini sudah begitu tampak di permukaan dan dilakukan secara terang-terangan. Demokrasi menjadi anomali karena diekspresikan di ruang publik secara bebas tanpa kendali. Bahkan di ruang-ruang pengambilan keputusan secara legal-formal seperti di parlemen pun demokrasi berkembang dengan kecenderungan yang sama sebagai akibat dari banyaknya partai dengan beragam kepentingan yang ada di dalamnya. Upaya-upaya penataan demokrasi terus dilakukan antara lain dengan penataan partai politik yang menjadi pilar utamanya. Kejahatan korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang terus berkembang dengan membonceng kebebasan demokrasi pun terus diberantas, atau diminimalisasi dengan memperkuat posisi dan kewenangan Komisi Pemberantasan Komisi (KPK) di satu pihak, dan dengan mendorong berkembangnya lembaga-lembaga anti korupsi di kalangan civil society di pihak lain. Demokrasi kita biarkan berkembang dengan ragam ekspresinya, namun harus kita tata agar dalam perkembangannya tidak keluar dari substansinya. Demokrasi yang kita harapkan adalah yang berkembang dalam panduan sistem politik yang beradab, yang menghargai kebebasan sekaligus hak-hak asasi manusia.
12 POLITIK TAK MEMILIKI SKENARIO KALAH
BURSA CALON WALIKOTA PADANG NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
NAMA KANDIDAT Adib Alfikri (Ketua KNPI Sumbar) Alkudri (Ketua DPD REI Sumbar) Andre Rosiade (Pengusaha) Basril Basyar (Komisaris PT Semen Padang) Burhasman Bur (Kadisbudpar Sumbar) Desri Ayunda (Dirut PT Igasar Semen Padang) Emzalmi (Sekda Padang) Firdaus Ilyas (Kadis Perhubungan) Hadison (Anggota DPRD Padang) Harmensyah (Direktur Bantuan Darurat BNPB) Indra Datuak Rajo Lelo (Anggota DPRD Sumbar) Irwan Fikri (Ketua PPP Padang) Januardi Sumka (Ketua Partai Demokrat Padang) James Hellyward (Ketua IKP) Mahyeldi Ansharullah (Wakil Walikota Padang) Maigus Nasir (Ketua Bazda Padang) M Ichlas El Qudsi (Aggota DPR-RI) Nisfan Jumadil (Tokoh Muda) Syofian (Kadisnakertran Sumbar) Surya Budhi (Staf Ahli Pemprov Sumbar) Syafril Basyir (Asisten III Setdako Padang) Syamsuar Syam (Ketua KAN Kuranji) Wahyu Iramana Putra (Ketua Golkar Padang) Weno Aulia (Pengusaha) Winerdi Darwis (Jamintel Kejagung) Yendril (Ketua Hanura Padang) Yusman Kasim (Mantan Wawako Padang) Yul Akhyari Sastra (Ketua Organda Padang) Zulherman (Ketua DPRD Padang) Zulhefi Sikumbang (Ketua BAKO IKK di Jakarta)
Mulai hari ini Harian Umum Haluan membuka rubrik “Calon Walikota Padang”. Silahkan kirimkan pilihan anda melalui pesan singkat (SMS) ke nomor: 082390765000, 082170625544 dan 081363447705. Kami akan memberikan peringkat sesuai pilihan masyarakat setiap akhir pekan. ***
Jokowi Optimis Menang JAKARTA, HALUAN — Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku optimis bakal mengalahkan rivalnya Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli dalam Pilkada DKI putara kedua, Kamis (20/9) ini. Untuk memenangkan pilkada putaran kedua, Jokowi yang berpasangan dengan Basuki Tjahaya Purnama ini, mengaku telah mempersiapkan skenario pemenangan. “ Pasti optimis. Tidak ada skenario kalah. Skenario saya dari awalkan (menang), saya kan optimis,” kata Jokowi kepada wartawan
BALON INDEPENDEN PILKADA SAWAHLUNTO
Bacarai Sabalun Basandiang SAWAHLUNTO, HALUAN — Setelah sempat mengumpulkan dukungan lebih dari empat ribu kartu tanda penduduk (KTP), pasangan bakal calon kepala daerah Kota Sawahlunto, Asri Rukun dan Taufik Syamsir pecah kongsi. Duo perantau itu akhirnya bacarai sabalun basandiang alias berpisah, sebelum sempat bersanding untuk bertarung dalam pilkada Sawahlunto periode 2013 - 2018 mendatang. Komunikasi menjadi alasan utama berpisahnya pasangan yang telah beberapa bulan lampau bergandengan tangan dalam berburu dukungan untuk maju. Sayangnya, ketika dukungan untuk maju melalui jalur independen terkumpul, keduanya ternyata harus berpisah. “Komunikasi kami kurang lancar, dan akhirnya kami pilih untuk berpisah. Namun demikian, saya akan tetap maju dalam pilkada Sawahlunto mendatang,” ujar Taufik Syamsir kepada Haluan melalui telepon genggamnya, Rabu (19/9). Walau telah menyatakan diri berpisah, spanduk dan baliho pasangan ini masih tetap terpasang di sudutsudut kota Sawahlunto. Bahkan, posko pemenangan masih tetap berdiri dengan gagahnya. Baliho dan spanduk balon Asri Rukun dan Taufik Syamsir dapat ditemukan dengan mudah di Sa-
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2012 M 4 DZULQAEDAH 1433 H
wahlunto. Putra Talawi yang kini merantau di Kota Medan, Sumatera Utara itu mengatakan, akan tetap maju dengan jalur yang sama. Meski masih merahasiakan nama calon yang akan didampinginya, Taufik mengaku balon walikotanya tetap putra Silungkang. “Orangnya sudah ada, insya Allah dalam waktu dekat kami akan deklarasikan. Mungkin dalam beberapa minggu ke depan, kami sudah tampil dan hadir di tengah masyarakat Sawahlunto untuk menggalang dukungan,” ujar Taufik. Taufik masih tetap memilih posisi sebagai balon wakil walikota, dalam pilkada Sawahlunto 2013 mendatang. Saat ini, Taufik mengaku sudah menjalin komunikasi dengan bakal calon walikota yang akan didampinginya. Sementara itu, Asri Rukun, pasangan Taufik sebelumnya ketika dikonfirmasi mengatakan, juga akan terus maju sebagai balon walikota. Menurutnya, pecah kongsi dengan Taufik Syamsir tidak akan menyurutkan semangatnya untuk maju. “Untuk saat ini, saya akan tenang sejenak dan meneliti betul siapa pasangan yang akan mendampingi saya nantinya,” ujar putra Silungkang itu. (h/dil)
MENANG — Jokowi diprediksi menang tipis pada Pilgub DKI putaran kedua yang digelar hari ini. Penampilannya yang sederhana menarik semua kalangan masyarakat. IST di acara Soegeng Sarjadi Award di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, Rabu (19/9). Joko Widodo menambahkan, akan ada kejutan untuk warga Jakarta pada tanggal 20 September 2012 ini. Tanggal tersebut merupakan jadwal pemungutan suara untuk pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Jokowi mengatakan, kejutan itu bukan dari dia sendiri, tetapi dari masyarakat Jakarta. “Yang membuat kejutan itu masyarakat Jakarta, bukan saya,” terang Jokowi Ketika dicecar wartawan kejutan apa yang akan terjadi
besok, Jokowi enggan mengatakan. “Ya tunggu. Tunggu saja kejutannya. Besok ditunggu jam dua kan sudah ada (kejutan),” kata dia. Pemungutan suara untuk pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan dimulai sejak pukul 08.00 hingga pukul 13.00 WIB. Pada pukul 14.00 WIB biasanya telah dilakukan perhitungan suara cepat yang akan memprediksi kemenangan pasangan calon. Temani Mega Nyoblos Sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, nomor urut 3 dari PDI Perjuangan dan Gerindra, Jokowi merupakan salah satu kandi-
dat yang tidak memiliki hak suara dalam pencoblosan Pemilukada DKI putaran dua. Meski tak mencoblos, Jokowi akan mendampingi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal yang sama, juga dilakukan Jokowi pada pemilukada putaran pertama. “Iya saya akan temani, di Kebagusan (TPS tempat Megawati nyoblos),” tambah Jokowi. Untuk menyambut pesta demokrasi daerah DKI yang akan berlangsung hari ini, Jokowi mengaku telah meminta izin kepada Gubernur Jawa
Tengah untuk satu hari meninggalkan tugasnya sebagai Walikota Solo. “Ini izin sehari (untuk) besok (hari ini-red). Ini aja baru nyampe (Jakarta),” kata Jokowi yang mengenakan baju batik cokelat. Untuk persiapan menyambut hari pencoblosan, Jokowi menggelar doa bersama Rabu (19/9) tengah malam. Selain berdoa, Jokowi juga tak lupa akan mengonsumsi jamu temulawak. “Pagi minum jamu temulawak, jangan banyak mikir, tidur yang banyak, tapi badan jangan gemuk-gemuk,” kata dia. (h/vvn)
PAN Lirik Nanan untuk Cagub Jabar JAKARTA, HALUAN — Meskipun penjaringan bakal calon belum dilaksanakan oleh partai politik pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat, namun namanama kandidat yang akan diusung kian mengapung. Diantaranya yaitu Dede Yusuf yang secara terbuka mendapat dukungan dari Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. Di samping itu juga ada nama Ketua DPW PAN Jabar (Edi Darnadi). Yang menarik, juga muncul nama Nanan Sukarna yang sekarang menjabat sebagai Wakapolri
dan PurnawiraPAN juga masih wan TNI memiliki namaSudrajat. nama lain yang Sekretaris bisa menjadi Fraksi PAN, Tepertimbangan guh Juwarno mekandidat Cagub ngatakan, pilkaJabar dari PAN. da provinsi adaBeberapa nama lah kewenangan tersebut adalah sepenuhnya DPP. purnawirawan Untuk itu, yang TNI Sudrajat akan menjadi dan Wakapolri NANAN SUKARNA pedoman bagi Nanan Sukarna. partai dan kader “Ada nama dibawah adalah keputusan lain dari luar seperti pak DPP dan ketua umum. Sudrajat, Wakapolri Nanan. Selain kedua nama tersebut, Tapi masih penjajagan,” kata-
nya, Rabu (19/9). Munculnya dua nama di luar PAN yang berasal dari kalangan Polri dan TNI ini adalah aspirasi dari kaderkader di daerah. Pasalnya keduanya diangga memiliki kapasitas yang baik dalam segi kepemimpinannya. “Ada aspirasi dari kader di Jabar yang mendorong namanama tersebut. Mereka dianggap sebagai tokoh Jawa barat sukses yang layak dijadikan pemimpin Jabar. Me miliki jaringan baik di TNI maupun Polri,” ungkapnya. (h/inc)
KETUA MPP DPP PAN AMIEN RAIS
Bangsa Terjebak Nasionalisme Simbolik
DARI kiri ke kanan, Ketua DPW PAN Sumbar H.M Asli Chaidir, Derajat A Wibowo, H.M Amien Rais. IST
PADANG, HALUAN — Ketua MPP DPP PAN Prof. Dr. Amien Rais menyatakan, sampai saat ini bangsa Indonesia masih terjebak pada rasa nasionalisme simbolik. Akibatnya, ketika ada potensi sumber daya alam (SDA) Indonesia dikuras oleh asing, sikap dari masyarakat dan pemerintah tidak jelas, dan seolah tidak mempedulikannya. Beda halnya ketika ada pertandingan bola, atau persoalan simbol lainnya, reaksi dari masyarakat sangat cepat. “Nasionalisme simbolik sampai saat ini belum lagi hilang, membuat bangsa ini tidak pernah keluar dari masalah yang ada,” katanya, saat memberikan orasi politik bagi bakal caleg sementara
PAN se-Sumbar, Rabu (19/9) di Premier Basko Hotel, Padang. Padahal potensi alam Indonesia, katanya melanjutkan, sangat besar dan selalu diincar oleh pihak luar. Ketidakpedulian itu, tergambar dari peraturan perundangundangan yang dibuat. Seperti UU pertambangan, UU perkebunan dan lainnya, yang lebih mengakomodir kepentingan asing. “Karena yang membuatnya antek-antek neolit. Akibatnya, banyak potensi alam tidak dinikmati oleh rakyat,” katanya. Kondisi tersebut, tambah Amien, diperparah dengan mentalitas bangsa, yang rendah diri, merasa minder, dan selalu tergantung pada pihak lain, seperti IMF,” ujarnya. Jika
tidak dirubah, Indonesia akan tetap menjadi bangsa tertinggal. Tidak mampu berbuat banyak di dunia internasional atau tidak berdaya. Untuk itu, katanya, sudah saatnya bangsa Indonesia bergerak cepat. Menbangun setiap sendi kehidupan yang kokoh dan kuat, tak tergoyahkan oleh pihak-pihak yang kurang menyenangi kedaulatan bangsa Indonesia. Hadir saat itu, Wakil Ketua DPP PAN Drajat A Wibowo, Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan, anggota DPR RI Taslim, Ketua DPW PAN Sumbar HM. Asli Chaidir, Ketua Panitia Guspardi Gaus, dan pengurus PAN Sumbar, serta bakal caleg sementara se-Sumbar. Soal pemilu, Ia minta
kader partai untuk bersemangat, memberikan yang terbaik untuk partai. Agar, masalah bangsa yang ada, dapat diselesaikan. “Saya yakin, PAN masih mampu berbuat untuk bangsa ini,” ujarnya. Sementara Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan mengingatkan, agar KTA sebagai bukti verifikasi tidak menjadi hambatan bagi partai. Sedangkan Drajat A Wibowo, juga mengingatkan PAN Sumbar, untuk berbenah dan menhindarkan konflik internal. Agar tidak ada yang merasa disingkirkan, sehingga keluar dari partai berlambang matahari putih itu. “Untuk menang, intenal partai harus kuat, sehingga keinginan menjadikan Bang Hatta Rajasa sebagai presiden
dapat diwujudkan,” katanya. Saat memperkenalkan pengurus DPP dan Anggota DPR RI dari PAN, Drajat sempat memperkenalkan Taslim. “Saudaraku Taslim dari DPR RI, yang Insyah Allah tidak ikut ke partai biru lain,” ujarnya. Soal KTA, Ketua DPW PAN Sumbar HM. Asli Chaidir mengatakan, proses konsolidasi telah selesai dilakukan, termasuk mempersiapkan KTA dalam menghadapi verifikasi KPU. Sebelumnya, Ketua Panitia Guspardi Gaus menyampaikan, bahwa jumlah caleg yang ikut orientasi sebanyak 750 orang. Semunya berasal dari kabupaten/kota di Sumbar, termasuk caleg untuk provinsi Sumbar. (h/rud)
PADANG 13
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2012 M 4 DZULQAEDAH 1433 H
SELINGKAR KOTA Penyempitan Batang Kuranji Membahayakan PADANG, HALUAN — Pemasangan batu bronjong di sepanjang Batang Kuranji Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh mengecil atau menyempit dari ukuran semula,. Dengan kondisi begitu mengakibatkan jika terjadi banjir bandang lagi maka air akan meluap dan menimpa pemukiman warga. Menanggapi hal itu Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Dapil Padang III (Pauh dan Kuranji) Jamasri Tanjung kepada Haluan Rabu (19/9) mengatakan, pengerjaan yang tengah dilakukan PT Waskita Karya (PT WK) tersebut harus ditinjau ulang. “Dengan debit air yang meningkat, badan sungai sebelum dipasangi batu bronjong saja tidak memadai. Apalagi, jika lebarnya diperkecil lagi. Tentu air bisa meluap kalau kembali terjadi banjir bandang,” kata kader Partai Golongan Karya (Golkar) ini. Sedangkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Padang Hermen Peri mengatakan, pengerjaan pemasangan batu baronjong, adalah gawenya Provinsi Sumbar bersama BNPB. Karena, hal ini masih terkait dengan penanggulangan bencana alam banjir bandang. Menanggapi hal itu Anggota Komisi III DPRD Sumbar Irdinansyah Tarmizi mengatakan, tidak mengetahui persoalan itu. Menurutnya, jika penyempitan Batang Kuranji memang terjadi, harus dilakukan pengkajian. Menurutnya, Komisi III DPRD Sumbar bisa meminta Dinas PSDA Sumbar untuk mengevaluasi pembangunan ini. “Kalau memang membahayakan, bisa saja dihentikan. Namun, kami meminta Dinas PSDA meninjau lagi ke lokasi, untuk memastikan informasi ini,” kata kader Partai Golkar ini.(h/ade)
BERSIHKAN AMPAS PADI — Para petani di Siteba Kecamatan Nanggalo Padang tengah membersihkan ampas padi yang baru dipanen. PARWIS
PENUH SAMPAH
Pembersihan Drainase Terkendala PADANG, HALUAN — Pembersihan drainase di Kota Padang, terhalang sikap warga yang yang membuang sampah ke sungai, selokan, bantaran sungai dan lainnya. Hal ini dikemukan oleh Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang Herman, pada Haluan, Rabu (19/9). Dikatakannya, guna mendukung Padang mendapatkan penghargaan Adipura, 14 titik
yang menjadi penilaian, saat ini mulai dibersihkan. Namun demikian, sesudah dibersihkan, drainase mulai kotor kembali karena kembali dipenuhi sampah warga. Beberapa pembangunan yang sedang berlangsung saat
ini adalah drainase di kawasan Gunung Pangilun Padang. Saat ini proses pengerjaannya dalam taraf penyelesaian. Dana yang dikucurkan untuk pembangunan ini berasal dari APBD senilai Rp1,5 miliar. “Drainase ini sudah mampu mengurangi dampak genangan dan banjir di daerah tersebut. Apalagi saat terjadinya banjir bandang yang melanda Padang pada 12 September lalu. Meskipun belum maksi-
mal, namun sudah mulai dirasakan manfaatnya. Pembangunan drainase ini sendiri memang bertujuan untuk mengurangi dampak genangan saat hujan melanda,” katanya. Ditambahkannya, kegiatan pembersihan drainase sendiri dilakukan 4 kali dalam setahun. Perbaikan drainase yang dilakukan oleh bidang SDA ini, meliputi pembangunan drainase yang bersifat primer dan sekunder. Program primer seperti di
Herman Nawas Pimpin Aptisi Sumbar
H. HERMAN NAWAS PADANG, HALUAN — Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Komputer (YPTK) Padang H. Herman Nawas kembali dikukuhkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Aptisi Pusat Prof. Dr. Suyatno, MPd sebagai Ketua Aptisi (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia) Wilayah X-A Sumatera Barat periode 2012-2016.
Herman Nawas yang juga pendiri Universitas Putra Indonesia “YPTK” ini dikukuhkan, setelah dalam Muswil IV Aptisi Wilayah X-A Sumbar yang digelar di UPI Convention Center, Selasa (18/9), kembali mendapat kepercayaan memimpin Aptisi X-A Sumbar empat tahun ke depan. Sekjen Aptisi Pusat Prof.
Dr. Suyatno, MPd dalam sambutannya dalam acara tersebut mengatakan, Aptisi Wilayah X-A Sumbar di bawah kepemimpinan H. Herman Nawas telah banyak memberikan kontribusi terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Dia mencontohkan hasil Rapat Pusat Pleno ke V Aptisi di Padang tahun 2010 lalu yang telah menghasilkan “Deklarasi Padang” tentang Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) yang disambut hangat semua pengelola Perguruan Tinggi di Indonesia. Selain itu, Suyatno juga mengungkapkan hasil rapat pusat pleno Aptisi tahun 2012, yang menghasilkan diambangkannya Surat Edaran Dirjen DIKTI mengenai jurnal bagi lulusan Perguruan Tinggi dan Deklarasi 1 Juta Usahawan Muda
Perguruan Tinggi Swasta. “Semua itu tidak bisa dilepaskan dari peran Aptisi Wilayah X-A Sumbar yang dipimpin Bapak Herman Nawas,” katanya. Sementara dalam laporan yang dibacakan Herman Nawas, pengurus Aptisi XA yang lama menyatakan sejak dilantik tahun 2008 lalu, cukup banyak kendala yang mereka hadapi, terutama pascagempa September 2009 lalu, karena beberapa kampus Perguruan Tinggi Swasta dan kantor Aptisi Wilayah X-A Sumbar di Kantor Kopertis Wilayah X juga mengalami rusak berat, sehingga berdampak pada jalannya kepengurusan Aptisi Wilayah X-A Sumbar. “Akibatnya, kantor Aptisi dipindahkan sementara ke UPI YPTK,” katanya. (h/rud)
jalan-jalan besar, seperti di Gunung Pangilun. Sedangkan sekunder seperti di depan kantor PU ini sendiri. Panjang drainase yang menjadi tanggungjawab PU sendiri sepanjang 76 Km. Sementara untuk drainase di daerah lingkungan di pemukiman penduduk, diserahkan kepada lurah masing-masing bekerjasama dengan warga. Untuk perbaikan drainase ini sendiri, PU juga mengeluarkan dana dari dana operasional yang
diberikan sekitar Rp1,5 miliar. Sementara untuk perbaikan trotoar yang menjadi tanggungjawab PU sepanjang 104 Km. Beberapa perbaikan yang saat ini dilakukan seperti di kawasan Jalan Sudirman. Diharapkan perbaikan ini selesai pada bulan Desember. Dana yang dianggarkan untuk perbaikan ini senilai Rp782 juta dari APBD. Lainnya untuk cek DAM, hanya satu yang mesti ditangani dinas PU. Yaitu yang
berada di kecamatan Lubuk Begalung. Targetnya untuk kedepannya, Herman berharap anggaran untuk drainase bisa ditambah menjadi Rp10 miliar. “Jika ditambah, akan lebih banyak lagi drainase yang bisa dibangun. Seperti drainase di depan gedung UPI Lubuk Begalung. Kondisi drainase di kawasan tersebut agak mepet, sehingga dibutuhkan pelebaran agar tidak terjadi genangan air,” jelasnya.(h/cw-eni)
Penyelesaian Tanah Konsolidasi Lamban PADANG, HALUAN — Warga terus mempertanyakan janji Pemerintah untuk penyelesaian tanah konsolidasi pembangunan jalan jalur dua Bypass. Karena, sampai saat ini, penyelesaian tersebut, masih saja belum tuntas, Rabu (18/9). Salah seorang warga Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji Sulaiman (58) mengatakan, menyesalkan kinerja pemerintah yang tidak serius dalam menyelesaikan permasalahan konsolidasi. “Sudah beberapa kali baik Kelurahan, Kecamatan, KAN, serta Pemko mengundang warga untuk menyelesaikan. Namun sampai saat ini, tidak ada hasilnya.Gara-gara menghadiri undangan mereka itu, kerja kami sehari-hari terbengkalai dibuatnya,”
katanya. “Kalau dana bantuan dari Korea itu di cabut, pemerintah jangan menyalahkan kami. Karena, kewajiban sebagai warga, telah kami kerjakan, seperti menghibahkan 30 persen tanah. kalau kami hibahkan semua tanah, apalagi harta kami, dimana lagi kami tinggal dan mendirikan usaha,” ujarnya. Namun saat dikonfirmasi Kabag Pertanahan Desmon Danus mengatakan, pemerintah bukannya tidak bekerja, mailainkan saat ini sedang menginventarisasikan laporanlaporan dari hasil musyawarah yang dilakukan di berbagai kelurahan. Setelah itu, baru hari Jumat (20/9) nanti dilakukan evaluasi dengan seluruh tim, untuk mengambil langkah
selanjutnya. “Saat ini kami tengah melakukan inventarisasi dari 73 laporan yang kami dapatkan dari warga. Setelah itu, baru dilakukan evaluasi untuk langkah selanjutnya. Kepada warga, mohon bersabar dan menunggu kerja pemerintah dulu, semua itu untuk kebaikan bersama,” ujarnya. Dikatakan, dari hasil musyawarah, bangunan dan tanaman warga yang akan di bongkar, pemerintah tidak nmemberikan ganti rugi. Karena, keterbatasan anggaran untuk pembangunan. “Kami berharap, warga sama-sama mengerti terhadap keungan Kota Padang saat ini. Karena banyaknya bencana yang melanda Kota Padang,” katanya. (h/cw-wis)
14 PADANG SELINGKAR KOTA Stikes Lenggogeni Wisuda Lulusan PADANG, HALUAN — Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Lenggogeni menggelar wisuda mahasiswi Prodi D-III Kebidanan angkatan VIII 2011/2012 di Hotel Pangeran Beach Rabu (19/9). Sebanyak 87 mahasiswi di wisuda yang juga dihadiri oleh orang tua dari mahasiswi. Ketua Prodi D III, Dra Hj Agustin Darwis dalam sambutannya mengatakan, lulusan mahasiswi Stikes Lenggogeni sudah seharusnya menjadi pelayan masyarakat. Hal itu karena ilmu yang di dapat dari kampus bertujuan melayani masyarakat terutama untuk kesehatan. “Tidak lupa kita harus menjaga nama baik kampus, selain itu kita juga harus bisa menggunakan ilmu yang didapat dengan suka duka ini, agar berguna bagi wisudawati sendiri dan masyarakat,” ujarnya. Agustin manambahkan, tamatan dari Stikes lenggogeni sudah dibekali dengan program praktik klinik kebidanan serta program kerja lapangan sebagai persiapan dan bekal keterampilan menjadi bidan profesional di tengah masyarakat nantinya. Dalam acara tersebut, Dra Hj Agustin Darwis, didampingi, Ketua Yayasan Lenggogeni yang diwakili oleh dr. Bobby Indra Utama menyerahkan langsung ijazah wisudawan. Pada kesempatan yang sama Ketua Stikes Lenggogeni Prof. Dr. Djusar Sulin, mengajak mahasiswa untuk tetap semangat, karena ilmu yang di dapat bukan saja dari sekolah formal namun di luar kampus juga harus bisa belajar. “Saya berharap wisudawan harus mengetahui bahwa persaingan di luar pun cukup besar, maka dari itu para wisudawati harus siap berjuang dengan ilmu yang didapat dari Stikes selama ini,” terangnya. Sementara itu pada kesempatan yang sama, Kasubag Litbang Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Yulia Fitria, mengungkapkan, meskipun mahasiswi sudah lulus dari Stikes, namun hal tersebut merupakan tantangan bagi wisudawan untuk dapat bersaing di dunia kerja, salah satunya harus menunjukkan kompetensi. (h/rvo)
Hari Ini, Apel Akbar Pramuka PADANG, HALUAN — Memperingati lahirnya Gerakan Pramuka yang ke 66 tahun, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Padang, hari ini Kamis, (20/09) menggelar Apel Akbar dilapangan Ruang Terbuka Imam Bonjol Padang. Pada kesempatan ini, dijadwalkan dihadiri oleh sekitar 10 ribu orang anggota Pramuka Kota Padang yang terdiri dari satuan Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega. Dalam rangkaian Apel Akbar yang merupakan Apel Pramuka terbesar dibanding tahun tahun sebelumnya, juga dilaksanakan sejumlah kegiatan. Diantaranya Pelantikan Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Padang Masa Bhakti 2012 – 2017 oleh Walikota Padang, DR. H. Fauzi Bahar, yang terdiri dari 38 pengurus yang diketuai oleh Ir H Emzalmi. Dalam Apel Akbar, juga dilakukan penyerahan Tanda Penghargaan berupa Lencana Melati, kepada 5 orang anggota dewasa Gerakan Pramuka Kota Padang yang telah mengabdikan dirinya selama 30 tahun lebih. Selanjutnya penghargaan Dharma Bhakti kepada 3 orang anggota Gerakan Pramuka Kota Padang yang telah memberikan perhatian khusus terhadap gerakan Pramuka. (h/yat)
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2012 M 4 DZULQAEDAH 1433 H
JAM MENGAJAR KURANG
949 Guru Tak Terima Dana Sertifikasi PADANG, HALUAN- Dipastikan 949 guru sertifikasi tidak bisa menerima tunjangan profesi triwulan kedua tahun 2012 ini.
Bahkan juga, terancam mengembalikan tunjangan yang telah di terima pada triwulan pertama karena tidak sesuai dengan aturan yang ada.
DIALOG — Andre Rosiade berdialog dengan pedagang Pasar Raya Padang. IST
Pedagang Pasar Apresiasi Andre Rosiade PADANG, HALUAN — Keseriusan pengusaha muda Kota Padang Andre Rosiade untuk membenahi Pasar Raya Padang, mendapat apresiasi dari kalangan tokoh pedagang pasar. Ketua Kesatuan Pedagang Pasar (KPP) Irzal Mudatsir menyebut, keseriusan Andre tersebut sudah jauh lebih baik, daripada kontrak politik yang ditawarkan. Irzal Mudatsir, dalam pertemuan antara KPP, sejumlah ketua OPS dan Andre Rosiade beserta tim, Selasa (18/9) malam menyebutkan, keberanian Andre untuk melakukan pertemuan dengan para tokoh Pasar Raya ini sudah sangat luar biasa. . Sekretaris KPP Irwan Sofyan menambahkan, keseriusan Andre Rosiade untuk membangun pasar dari dan untuk pedagang pasar
adalah hal yang perlu didukung. Dia juga menyebut, Andre harus bisa mempermudah pedagang untuk mendapatkan kredit perbankan. Ketua Aliansi Pedagang Pasar (APP) Budi Syahrial yang menjadi moderator dalam diskusi tersebut menyebutkan baru Andre Rosiade yang difasilitasi diskusi dengan pedagang karena, pedagang melihat, Andre adalah sosok yang serius dalam memperjuangkan pedagang. Tokoh Pedagang Tekstil Jasman menyebutkan meski masih muda, katanya, Andre telah menunjukkan potensi yang luar biasa untuk membangun kota. Sementara Wakil Ketua KPP Asril Manan mengakui, semangat muda Andre Rosiade patut diacungi jempol untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik di Pasar
Raya Padang.
Benahi Perizinan Andre Rosiade menyebutkan, jika dipercaya membangun Padang, dia akan membuktikan komitmen untuk mempermudah perizinan, mempermurah perizinan, dan melakukan proses secara transparan. “Kami kira Kompleks Pertokoan IWAPI harus kembali dibangun oleh dana pedagang. Bukan oleh investor. Meski dijadikan terminal, tetap harus dibangun pedagang, agar tidak ada saling curiga,” kata Andre. Andre mengakui, sebagai pengusaha muda, dia belum berpengalaman dalam birokrasi. Namun, dia meyakinkan diri siap berbuat yang terbaik. “Warga pedagang masih ingin melihat Padang sebagai pusat grosir di Sumatera seperti era 1990-an,” kata Andre. (h/atv)
PROFIL KELURAHAN
Warga Miskin Jati Rawang Berkurang PADANG, HALUAN — Tahun 2011 lalu, dari 1.421 KK di Kelurahan Jati Baru Kecamatan Zulkifli P a d a n g Timur, sebanyak 213 KK diataranya tergolong miskin. “Namun demikian pada tahun ini sudah terjadi penurunan angka kemiskinan menjadi hanya 148 KK saja,” ujar Sekretaris Kelurahan Zulkifli kepada Haluan, Selasa (18/9). Menurutnya, angka kemiskinan tersebut berkurang
Hal itu terungkap dalam rapat kerja Komisi IV DPRD Kota Padang bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang, Rabu (19/9) di DPRD Kota Padang.
berdasarkan data statistik yang ada pada pemerintah Kota Padang. Oleh sebab itu, pada tahun ini jatah beras miskin (raskin) di sini juga telah dikurangi. “ Setiap keluarga mendapatkan jatah 15 KG raskin selama satu bulan. Masyarakat miskin membeli dengan harga 1600 per-kilo,” ungkapnya. Menurutnya, pembagian jatah raski di Kelurahan Jati Baru berjalan lancar. Hingga saat ini, tidak ada keluhan masyarakat tentang kualitas beras raskin. “ Kami cukup bahagia dengan berkurangnya jumlah
KK miskin di Kelurahan ini. Pasalnya, disaat kelurahan lain bertambah jumlah KK miskinnya, kami malah berkurang,” ungkapnya. Zulkifli mengungkapkan, sebagian jumlah KK miskin berada di Jati Lima, dan Jati Empat. Rata-rata mereka bermata pencarian pedagang kecil-kecilan. “Berkurangnya angka kemiskinan pada tiap-tiap kelurahan, mudah-mudahan berpengaruh terhadap kemajuan Kota Padang pada masa mendatang. Mudahmudahan hal ini juga terjadi pada kelurahan yang lain di Kota Padang,” ungkanya. (h/yat)
KANTOR Kelurahan Jati Rawang. AMIR
Menurut Kepala Disdik Padang Indang Dewata, triwulan pertama jumlah guru penerima tunjangan sebanyak 4.339 orang, sementara pada triwulan kedua menyusut menjadi 3.390 orang saja. “Artinya, ada sebanyak 949 orang yang tidak menerima pada triwulan kedua. Mereka tidak menerima, karena berbagai sebab. Namun, kebanyakan karena jam mengajar tidak cukup 24 jam,” katanya dalam raker yang dipimpin Ketua Komisi IV Muharlion itu. Penyusutan itu, setelah dilakukan verifikasi ulang terhadap data yang telah dikirimkan kepala sekolah ke Disdik. Ternyata, dari jumlah itu banyak yang tidak mencukupi jam mengajarnya. Sedangkan, Kepala Inspektorat Kota Padang Nasir Ahmad mengatakan, pihaknya telah melakukan penelitian secara acak terhadap guru-guru yang tidak memenuhi jam mengajar itu. Dalam penelitian itu, ternyata ditemukan ada guru yang tidak memenuhi 24 jam, namun kepala sekolah tetap mengajukan namanya sebagai penerima tunjangan. “Kami akan coba teliti, semua guru yang tidak memenuhi jam mengajar itu secara by name by address sehingga baru bisa ditentukan berhak
atau tidak berhak menerima tunjangan profesi,” katanya. Menurutnya, kalau mereka tidak berhak menerima, bisa saja mereka mengembalikan dana yang telah mereka terima pada triwulan pertama sesuai dengan peraturan. Namun Wakil Ketua DPRD Kota Padang Afrizal menyarankan, agar jangan ada pengembalian uang. Sebab hal itu jelas sangat memberatkan. Tapi hendaknya dicarikan solusi lain. “Saya sarankan, jika terlanjur terbayarkan, sebaiknya mereka diminta saja mengajar sampai 24 jam pada triwulan III atau IV, tapi tunjangannya tidak dibayarkan lagi. Mereka tinggal menandatangani kwitansi saja, sebab dananya sudah dibayar pada triwulan pertama. Saya rasa itu solusi yang bijak ,” ujarnya. Usulan Afrizal itu, disambut positif Disdik dan Insprektorat. Menurut mereka itu salah satu solusi yang mungkin diambil. Sedangkan Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Muharlion berharap, Disdik segera memanggil guru-guru yang terlanjur menerima tunjangan itu untuk kemudian disosialisasikan aturan soal sertifikasi dan solusi yang akan diambil terhadap kesalahan bayar yang terdahulu. (h/ade)
Meski Ilegal, Tenda Ceper Bayar Retribusi PADANG, HALUAN—Meskipun illegal, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, terus mengenakan retribusi kepada 26 tenda ceper yang ada di Pantai Cimpago Padang. Dipungutnya retribusi, karena para pemilik kafe terikat izin buka usaha di tempat tersebut untuk di masukkan ke Pendapatan (PAD) Kota Padang. Salah seorang pemilik kafe sebut saja Asniwati (41) mengatakan, setiap hari para pemilik kafe terus memberikan retribusi kepada pemerintah. Retribusi tersebut, untuk kebesihan Pantai Cimpago. “Siapa bilang kami illegal, kalau illegal, pemerintah tidak akan meminta iyuran, buktinya kami terus diminta sebesar Rp5.000 setiap hari,” katanya. Dikatakan, meskipun para pemilik kafe sudah membayar retribusi, namun para pedagang masih di anjurkan untuk mengumpulkan sampah-
sampah yang berada di lokasi kafe mereka pada saat jam tutup kafe. “Karena, intruksinya demikian, pada saat jam tutup kami terlebuh dahulu membersihkan lokasi kafe,” katanya. Namun saat di konfirmasi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Asnel kepada Haluan, Rabu (18/9) mengatakan, pihaknya tidak pernah memungut iyuran, baik kebersihan, tempat usaha, pajak, mapun izin usaha. Namun, kepada para pedagang yang resmi terdata di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata seluruhnya dikenakan retribusi, sesuai dengan peraturan yang di buat oleh pemerintah. “Buat apa kami pungut kalau mereka illegal. Kalau kami memungutnya, berarti sudah menyalahi aturan pemerintah. Mugkin saja ada oknum tertentu, yang mengatasnamakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,” katanya. (h/cw-wis)
15 KAMIS, 20 SEPTEMBER 2012 M/ 4 DZULQAEDAH 1433 H
Semen Padang FC Siapkan Konsep Kontrak Baru PADANG, HALUAN — Manajemen Semen Padang FC, tengah menggodok pola kontrak baru dengan pemain untuk menjaga keutuhan tim dari tahun ke tahun. Selain itu, penerapan pola kontrak baru dengan pemain diharapkan dapat diikat mereka dengan nilai yang profesional sehingga bisa bertahan lebih lama dan keutuhan tim bisa dijaga. Demikian disebut Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Erizal Anwar saat berbincang dengan Haluan melalui telepon. Menurut Erizal, pola kontrak per tahun juga kelebihan dan kekurangan. Namun, ke depan, pihaknya tengah memikirkan jangka waktu kontrak pemain tak hanya untuk satu tahun, tapi bisa untuk jangka waktu satu hingga tiga tahun. Jika hal ini diterapkan, pemain tentunya sudah punya kepastian dari sisi profesionalitas dan kenyamanan. Selain itu, pola kontrak satu-tiga tahun ini juga diharapkan bisa berimbas kepada bisnis. Jika memang ada klub lain yang tertarik dengan pemain Semen Padang, tapi masih terikat kontrak, disebut Erizal, mereka bisa saja membeli pemain yang dimaksud. Klub lain tentunya melirik pemain yang baik dan kualitas di atas rata-rata. Dengan demikian, akan ada transaksi yang menarik dalam manajemen perusahaan pengelola tim. “Jangan seperti Edu (Edward Wilson Junior) sekarang yang sepihak di klaim Sriwijaya FC akan bermain bersama mereka. Kalau memang Sriwijaya mau, silahkan beli. Semen Padang terbuka untuk itu. Disinilah letak keuntungan kita, sehingga Pemain tak seenaknya diambil klub lain dan manajemen juga bisa menjual dengan nilai yang tentunya menguntungkan,” kata Erizal. Pemain-pemain yang ada kini, kata Erizal memungkinkan untuk diterapkan pola seperti itu. Mereka kini sebagian sudah berada di mess untuk menjalani program latihan bersama pelatih. “Kami lihat dulu progresnya. Kalau memang ada yang layak diperlakukan dengan pola kontrak yang lebih dari setahun, maka kita akan melakukan itu,”kata Erizal. Ditanya soal Titus Bonai, Erizal mengakui hingga saat ini calon striker pendamping Edward Wilson Junior itu belum juga mendapat di Padang. Menurutnya, Tibo belum bisa bergabung karena sang istri sedang sakit dan saat ini butuh perhatian di Jakarta. (h/mat)
SIAK, HALUAN — Capaian gemilang cabang kempo pada PON XVII Kaltim 2008 gagal terulang kembali. Cabang ini mengalami antiklimaks. Diandalkan dapat mendulang emas hingga tiga keping, ternyata hanya menghasilkan satu biji emas saja melalui Deri Fitria/Novia Lusianti di nomor embu berpasangan putri 1 DAN. Sementara dua partai final yang berlangsung Rabu (19/9) di GOR Sri Indrapura Siak Rabu (19/ 9) gagal dikonversikannya menjadi emas.
Atlet Andalan KONI Sumbar, Almadi yang diharapkan jadi pengumpul emas untuk mengulang suksesnya di Kaltim lalu, tak bisa berbuat banyak di partai final. Almadi yang bertarung di nomor randori kelas 60 kg putra, lolos ke partai puncak setelah mengalahkan kenshi tuan rumah Riau, Jufriadi Kartiko dengan skor 5-0. Namun kemenangan
tersebut tidak berlanjut pada partai puncak. Menghadapi Ronald, keshi Sulawesi Selatan, Almadi gagal mengatasi mengatasi perlawanan Ronald. Sehingga peraih medali perak pada Pra PON 2011 yang dihelat di Sulsel tersebut, harus puas dengan medali perak. Pada nomor randori lainnya, pada kelas 70 kg, Ari P r am a n t o juga gagal memboyong medali emas PON XVIII-2012 Riau. Ari takluk 0-5 menghadapi kenshi asal Maluku M Yamin. Sementara itu, Arif Rahman
Haluan di Hall Sepaktakraw, Pekanbaru. Menurutnya, generasi penerus silat, termasuk generasi Wenny saat ini harus dikembangkan. Penge mbangan generasi ini bisa dilakukan berdasarkan tingkatan usia dan memperbanyak jam
SURYA WIIJIANTO
tanding pesilat. Setidaknya, setiap pesilat itu dalam setahun mengikuti delapan kompetisi sehingga proses proyeksi dan evaluasi bisa dibahas untuk pengembangan tahun berikutnya. “Setidaknya mereka mengikuti hingga delapan kali kompetisi atau kejuaraan,”kata Sartusa. Saat ditanya bagaimana perasaann berdiri mendam-
pingi Wenny menerima pengalungan medali, Sartusa mengaku merinding. Ada suasana yang tak bisa dikendalikannya. Gejolak bahagia dal am satu kondisi emosional menjadi satu. ”Rasanya bulu kuduk saya berdiri dan ikut merasakan bagaimana senangnya Wenny menerima medali tersebut. Bagaimana tidak, Sejak kita ikut PON, tak pernah berhasil mendapatkan medali emas. Berapa lama penantian itu di biarkan begitu saja dan kini semuanya kita dapatkan. (h/mat)
Rp20 Miliar untuk 12 Emas PEKANBARU, HALUAN — Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Muslim M.Yatim menilai raihan 12 emas yang dicapai atlet-atlet Sumbar di arena PON XVIII kali ini merupakan prestasi yang luar biasa. Untuk menjadi pemuncak bukan lah pekerjaan segampang membalik telapak tangan, karena membutuhkan kerja keras dan ridho Allah SWT. “Mereka (atlet-atlet) kita sudah membuat sejarah. Baru dua kali PON Sumbar mendapatkan prestasi emas di atas 10 emas. Dan kali ini menjadi kali yang ketiga. Mereka sudah bekerja keras dan saya melihatnya sendiri di Pekanbaru. Bagi yang gagal,
itulah salah satu kekuatan Allah. Jika Dia menghendaki, walau sudah dicanangkan mendapat emas, tetap saja tidak tampak emas itu. Namun, jika Allah SWT menghendaki, maka jadilah ia, seperti yang raih atlet binaraga Iwan Samurai yang sebelumnya tak diprediksi sama sekali. Namun karena kerja kerasnya dan Allah meridhoi, maka jadilah perjuangan Iwan menjadi medali emas,”sebut politikasi PKS ini. Saat dimintai tanggapannya soal gagalnya Sumbar menambah tiga kepingan emas di tiga nomor final terakhir, Muslim menyebut hal itu tak perlu disesali. Menurutnya, kita semua me-
berpasangan putri 1 DAN. Dua medali perak disumbang melalui nomor randori, yakni Almadi di kelas 60 kg putra, serta Ari Pramanto kelas 70 kg putra. Serta tiga medali perunggu, masing-masing disumbangkan melalui nomor embu berpasangan 1 DAN melalui Novriadi berpasangan dengan Yusuf, serta Arif Satria berpasangan dengan Aljufri. Perunggu la innya disumbangkan pada nomor embu beregu putra yang dimainkan oleh Arif Satria Indra, Aljufri, Nofri Jaya, serta Revi Pratama
Pemain Sepaktakraw Sumbar, Novrizal mencoba memblok smash pemain Jatim di udara di final nomor beregu cabang sepak takraw di GOR Sepaktakraw, Komplek Purna MTQ, Pekanbaru. Sumbar kembali mengakui keunggulan Jatim 2-3 dan gagal mempersembahkan medali emas. RIO
Sartusa: Keberhasilan Wenny Momen Pembinaan Silat Sumbar PEKANBARU, HALUAN — Hasil yang dicapai pesilat Sumbar, Wenny Sasmitha di ajang PON benar-benar membuat bangga senior silat Sumbar, Sartusa Ibrahim. Peraih medali perak PON 1977 ini di cabang yang sama, itu menyebut ke berhasilan Wenny harus diiringi denga penyiapan generasi penerus silat Sumbar agar prestasi emas tak sekedar singgah di satu generasi saja. Hal itu disebutkan Sartusa saat berbincang dengan
dan rekan-rekan yang juga bertarung Rabu kemarin, malahan tak menyumbang medali. Turun di nomor andalan yakni embu beregu campuran, mereka akhirnya gagal menyumbangkan medali karena mereka hanya menduduki posisi empat pada klasemen akhir. Kempo Sumbar total, sudah mengoleksi sebanyak enam medali pada PON kali ini dengan rincian yakni satu medali emas, dua perak, dan tiga perunggu. Satu medali emas yang disumbangkan oleh Deri Fitri/Novia Lusianti pada nomor embu
mang diwajibkan untuk berusaha. Namun soal hasil, sekali lagi dikembalikan kepada sang kuasa. “Dalam benak dan angan saya pribadi, untuk mendapat 12 ini saja kita sudah bersyukur. Artinya, disanalah kehendak Allah untuk kita di Sumbar, ”katanya. Disebutkannya, seluruh komponen di DPRD Sumbar sudah mendukung KONI melalui anggaran sebesar Rp20 miliar untuk mendapatkan 12 emas mulai dari proses latihan hingga pengadaan seluruh kebutuhan atlet dan tim jelang dan selama di Pekanbaru. Dengan demikian, jika target itu sudah tercapai, artinya harapan masyarakat
melalui DPRD yang mendorong penganggaran sebesar Rp20 miliar itu sudah terpenuhi. Memang saat proses di Pekanbaru, anggaran sebanyak itu ternyata tak cukup karena panitia di Pekanbaru mengubah janjinya. Sebelumnya panitia PON menjanjikan akomodasi atlet jadi tanggungjawab tuan rumah. Ternyata itu tak terwujud dan KONI dengan dana yang ada harus menombok anggaran untuk akomodasi atlet.”Saya pikir KONI Sumbar bisa mengkomunikasikan hal ini dengan badan anggaran. Kondisinya kan memang demikian di lapangan, jadi dikomunikasikan,”kata Muslim Yatim. (h/mat)
Harapan Emas Takraw “Dismash” Jatim PADANG, HALUAN — Harapan publik Ranah Minang untuk menambah sekaligus melampaui pencapaian emas pada pelaksanaan PON XVIII, Rabu (19/9) gagal terwujud. Salah satu cabang yang diharapkan bisa memberikan tambahan medali adalah cabang sepaktakraw. Sayangnya di partai puncak nomor beregu, mereka lagi-lagi tersandung oleh Jawa Timur. Hasil ini mengantarkan tim Sumbar harus puas dengan raihan 2 perak dan tiga perunggu sepanjang delapan hari pelaksanaan pertandingan cabang sepaktakraw. Hasil ini sebenarnya lebih baik jika dibandingkan prestasi yang dicapai tim sepaktakraw Sumbar saat pelaksanaan PON XVII Kaltim, empat tahun lalu. Dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Sepaktakraw Komplek Purna MTQ, Pekanbaru, itu, Tim Sumbar yang kembali dimotori trio Novrizal, Yopi Hendra Utama dan Syamsul harus kehilangan poin penting di set kelima. Sama halnya saat bertarung di final nomor double, tim Sumbar juga bertekuk lutut di set kelima. Di laga ini, Jatim sempat unggul di set pertama dengan skor 15-8. Namun pada set kedua, Sumbar mengejar dan mampu menyamakan kedudukan lewat kemenangan 10-15. Tim Jatim yang diperkuat Samsul Hadi, Syaiful Rizal dan Abriham Syihab kembali unggul 2-1 setelah merebut set ketiga dengan skor 15-13. Namun pada set keempat Jatim kembali kecolongan daan takluk dengan skor 8-15. Pada set penentuan, Jatim bermain fantastis. Mereka menenggelamkan tim Sumbar dengan skor telak 15-3. Ketua Pengprov PSTI Sumbar, Syafrizal
Bachtiar dalam sebuah perbincangan dengan Haluan di Pekanbaru memahami kegagalan tim nya karena dihadapkan dengan persoalan fisik. “Di set kelima mereka (Novrizal Cs) seperti tak bertenaga. Mereka seperti dipaksa bermain hingga lima kali sehari dengan jarak setiap pertandingan hingga setengah jam. Jatim, diuntungkan dengan jadwal pertandingan yang bermain lebih awal, sehingga saat bermain dengan Sumbar di final, waktu recovery mereka lebih lama,”kata Syafrizal yang menyaksikan sendiri bagaimanana “habisnya” perlawanan tim Sumbar saat pertandingan berlangsung hingga lima set. Selain itu, Syafrizal yang staf pengajar di FIK UNP ini juga mengakui tim Jatim punya kekuatan yang marata. Trio mereka, Samsul Hadi, Syaiful Rizal dan Abriham Syihab merupakan langganan Timnas. Sumba sendiri lolos ke final setelah berhasil mengalahkan Gorontalo di semifinal pada Rabu (19/9) pagi dengan skor 3-1 (15-12, 11-15, 15-11, dan 15-7). Sementara itu, Jawa Timur lolos ke final setelah menghempaskan perlawanan mantan raja Sepak Takraw Indonesia, Sulawesi Selatan dengan skor 3-0 (15-3, 15-8, dan 15,4-). Sementara itu, tim putri Sumbar yang juga tampil di semifinal, gagal menginjak fase puncak. Rieke Media Sari Cs harus mengakui keunggulan tim Jabar dengan skor 3-0. (13-15, 8-15, dan 12-15). Di final, Jabar pun tak mampu menggulung kekuatan Jatim yang menghempaskan perlawanan DKI saat semifinal. Jatim unggul 3-0 atas Jawa Barat dimana set pertama Jatim menang 15-6, lalu 15-5 di set kedua dan menang lagi 15-12 di set penentuan di set ketiga. (h/mat)
16 OLAHRAGA
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2012 M 4 DZULQAEDAH 1433 H
Catur Akhirnya Sumbang Medali PEKANBARU, HALUAN — Pecatur putra Sumbar yang turun di nomor catur klasik putra di PON XVIII 2012 ini, MN Ruby Tamono akhirnya menyumbangkan medali perunggu setelah mengumpulkan nilai 6 match point (MP). Medali emas di nomor ini diraih pecatur Jawa Barat, Dany Sanjaya dengan 7 MP dan perak diboyong pecatur Kaltim Iqra Musa, juga dengan 6 MP.
“Ruby ditetapkan meraih perunggu karena kalah Solkov. Padahal di game sebelumnya, Ruby pernah mengalah Iqra di game ke lima,”sebut pelatih catur Sumbar, Azraf Zawir kepada Haluan, Rabu (19/9). Di pertandingan terakhir atau game ke 9 yang berlangsung di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rubi bermain remis dengan pecatur tuan rumah, GM Ardiansyah. Hasil yang sama juga didapat peraih emas, Deny Sanjaya. Ia bermain remis dengan pecatur Banten, Johan Gunawan. Peraih perak-pun, Iqra Musa juga bermain remis. Pecatur Kaltim ini ditahan pecatur Aceh MN Zulkhairi. “Alhamdulilah, catur bisa menyumbangkan medali. Saya salut dengan perjuangan Ruby Tamono hingga game 9. Sejak game ke 6, perebutan tempat di posisi 1,2, dan 3 berlangsung sengit. Ruby malah sempat memimpin di game ke 6. Namun di tiga game selanjutnya, dia kalah dan dua kali bermain remis. Tapi, tetap saja saya berterima kasih atas perjuangan Ruby,” sebut Ketum Percasi Sumbar Wahyu Iramana Putra.
Tak hanya Ruby yang menunjukkan hasil baik. Pecatur putri yang masih berusia 19 tahun, Yasinta Tandzil juga menunjukkan kemampuannya dengan baik. Anak Sijunjung finish di posisi 10 dari 20 pecatur yang sebagian telah memiliki gelar woman master dan woman grand master. Pada empat pertandingan terakhir, Tandzil tak terkalahkan dan berhasil meraih dua kemenangan dan dua kali remis, bahkan ia mampu mengalahkan pecatur bergelar master nasional Dessy Rachmawati asal Jateng. Di game ke delapan yang berlangsung, Rabu (19/9) kemarin, Tandzil mengalahkan pecatur Bangka Belitung Suci Rohaya dan bermain remis dengan pecatur Kaltim, Qalbiyah Fitri. Total, Tandzil mengumpulkan poin 4,5 MP. “Tandzil luar biasa. Ia mampu mengendalikan permainan di empat game terakhir. Saya pikir di game awal dia agak gugup karena ini iven besar pertama yang diikutinya. Tapi begitu sudah terbiasa dengan kondisi, ia terus melaju.(h/mat)
PERUNGGU — Pecatur Sumbar Ruby Tomano (kiri) akhirnya berhasil menggondol medali perunggu bagi Sumbar setelah berhasil mengumpulkan 6 MP pada nomor catur klasik putra di Hotel Pangeran Pekanbaru. RIO SURYA WIJIANTO
Dua Calon Ketum PBSI Bersaing Hari Ini JAKARTA, HALUAN — Ketua DPR RI Marzuki Alie ternyata dicoret dari bursa pemilihan ketua umum PB PBSI. Dengan demikian calon hanya ada dua: Icuk Sugiarto dan Gita Wirjawan. Marzuki kemarin menyerahkan surat pendaftaran diri langsung ke kantor PBSI. Namun pada hari ini, Rabu (19/9/2012), PBSI tidak mengesahkan pendaftarannya karena tidak ada surat rekomendasi dari pengurus provinsi. “Marzuki Alie tidak ada surat rekomendasi dari pengprov, sampai akhir pendaftaran hari ini. Yang memenuhi syarat calon ketum hanya dua, Icuk dan Gita,” ujar Kusdarto Pramono, ketua panitia Munas PBSI, di Cipayung, Rabu (19/9/2012). Ketika dikonfirmasi, Marzuki Alie merasa sudah memenuhi persyaratan terkait
surat-surat yang harus diberikan kepada PBSI. “Saya itu diusung oleh teman-teman pengprov yang tadinya mulai suka bulutangkis di DPR. Mengenai masalah itu persyaratan, saya tidak perlu komentari. Yang penting niat untuk memperbaiki bulutangkis,” ujar pria yang juga politisi dari Partai Demokrat itu. “Tapi niat itu tidak diterima, ya saya terima. Tidak ada masalah, karena saya bukan mencalonkan diri. Saya itu diusung. Mereka ingin ada perubahan di PBSI. Mungkin banyak pertimbangan dari PBSI, silakan, itu hak mereka. Komitmen dan sebagainya bisa dicek lagi. “Bulutangkis itu milik rakyat, harusnya dibuka ruang untuk berkomunikasi. Buka komunikasi beritahu apa yang harus dilakukan menjadi
ketum. Bukan mencari cara untuk mencari celah untuk menggugurkan saya,” tuturnya. Atas pencoretannya sebagai ketum, Marzuki mengatakan tidak akan mengambil langkah apapun. Namun jika ada pembelaan, ia tetap siap menjadi calon ketua umum PBSI. “Silakan teman-teman yang mengusulkan, pegang aturan. Jangan melakukan hal-hal yang tidak baik untuk olahraga bulutangkis. Bulutangkis harus kembali ke masa jaya,” imbuhnya yang dilansir detikSport. Munas PBSI akan diadakan di Yogyakarta mulai hari ini, (20/9) selama tiga hari. Icuk Sugiarto adalah mantan pemain yang pernah jadi staf ahli menpora di era Adhyaksa Dault; Gita Wirjawan punya latar belakang pengusaha dan saat ini menjabat menteri perdagangan RI. (h/net)
Perhatian untuk Atlet Jangan Musiman PADANG, HALUAN — Ketua dan anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar memberikan apresiasi terhadap prestasi yang diraih para atlet Sumbar dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau. Bersama Pemerintah Provinsi, DPRD Sumbar telah sepakat untuk mengalokasikan bonus bagi para atlet peraih medali. Rp150 juta untuk peraih emas, Rp100 juta untuk peraih medali perak dan Rp75 juta untuk peraih medali perunggu. Di samping itu Komisi yang membidangi Pendidikan, Pariwisata dan Olahraga ini mewanti-wanti agar pembinaan terhadap atlet tidak hanya berlaku pada musim tertentu.
Jateng dan Jabar Berbagi Emas Basket pertandingan masih berimbang, namun Jabar memperoleh momen di dua menit terakhir untuk menutup kuarter tersebut dengan skor 5753. Selanjutnya Kaleb Ramod dkk. berhasil menjaga ritme permainannya dan memenangi laga dengan skor akhir 86-80. “Kuncinya anak-anak tetap fokus dan tampil tenang. Mereka tidak panik saat tertinggal di kuarter kedua. Mereka balik unggul di kuarter ketiga dan empat,” ujar pelatih Jabar, Ricky Gunawan kepada detikSport. Di final putri, Jateng merebut medali emas dengan mengalahkan Kalimantan Timur
(Kaltim) dengan 57-34. Pertahanan yang kurang bagus dari Kaltim membuat Jateng cukup leluasa dalam mengumpulkan poin, sampai kemudian mereka juara. “Kunci kemenangan ini karena team work anak-anak yang terjaga dan stabil sepanjang permainan,” papar pelatih basket putri Jateng, Xaverius Wiwid, seusai laga. Sebelumnya, di pertandingan perebutan medali perunggu, tim DKI Jakarta baik putra maupun putri berhasil mengalahkan lawan-lawannya. Tim putra DKI menekuk Jawa Timur 77-56, sedangkan tim putrinya unggul 83-58 atas Jawa Barat.(h/net)
“Meski belum masuk lima besar, namun kita apresiasi target yang telah dicapai oleh para atlet. Untuk itu kita memberikan reward berupa bonus yang akan dianggarkan nanti dalam APBD Perubahan 2012. Meski tidak sebesar daerah lain namun ini wujud ucapan terima kasih pemerintah terhadap para atlet yang telah berlatih keras mengharumkan nama Sumbar,” ujar Ketua Komisi IV, Marlis, kepada Haluan, Rabu (19/9). Ke depan, lanjut Marlin, perlu perhatian lebih bagi para atlet terkait fasilitas latihan hingga kesejahteraan hidup. “Selain reward kita perlu memberikan perhatian lebih kepada atlet yang berpretasi agar tidak dibajak
daerah lain,” tambah Marlis. Hal senada juga diungkapkan anggota Komisi IV, Yulman Hadi. Mengapresiasi perolehan medali yang merata hampir di semua cabang olahraga, Yulman menilai ini sebagai keberhasilan pembinaan atlet-atlet di masingmasing cabang. “Harapan ke depan tentu kita membutuhkan dukungan lebih untuk menunjang fasilitas, sarana dan prasarana. Untuk itu, kita tidak bisa hanya mengharapkan APBD,” katanya. Menurut Yulman, untuk optimalisasi dunia olahraga kedepan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Padang harus bisa memanfaatkan Corporate Social Responsibility (CSR) dari BUMN dan perusahaan yang
ada di Sumbar. Selain itu, ditambahkan anggota Komisi IV Hasranita, perhatian yang diberikan kepada atlet pemenang PON harus berkelanjutan. “Jangan hanya perhatian musiman saja hanya karena ada iven atau turnamen. Harus ada perhatian menyeluruh, misalnya sekarang saat atlet kembali dari pertandingan, tetap harus dibina lagi,” tegasnya. Nasib atlet di masa depan, menurut anggota Komisi IV lainnya, Abel Tasman, juga harus menjdai perhatian penuh. “Mungkin dengan memberikan kesempatan dan prioritas lebih kepada mantan atlet untuk menjadi pegawai negeri,” tukasnya. (h/ dla)
Emas Tunggal dan Ganda Putri ke DKI PEKANBARU, HALUAN — DKI Jakarta menambah emas lewat cabang bulutangkis nomor tunggal putri dan ganda putri. Emas itu tercatat atas nama pasangan Nintya Crishinda/Pia Zebadia Bernadet dan Bellaetrix Manuputty. Nintya/Crishinda berhasil mengatasi perlawanan pasangan Jawa Barat, Devi Tika Permata Sari/Komala Dewi, pada laga final di Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Rabu (19/ 9/2012) sore. Mereka menang 21-23, 21-16, dan 21-14.
DIDUKUNG Ketua Ikatan Wanita Minang Riau Hj Mukhniarti Basko, tim sepak takraw putra Sumbar akhirnya harus puas meraih medali perak pada Pekan Olahraga Nasional XVIII 2012 di Sport Hall Sepak Takraw Pekanbaru, Rabu (19/9).
PEKANBARU, HALUAN — Cabang bola basket di PON XVIII dimenangi oleh tim Jawa Barat di kelompok putra, dan Jata Tengah di kelompuk putri. Mereka mendapatkan medali emasnya di final hari ini. Di Hall A Basket, Sport Center Rumbai, Rabu (19/9/2012), tim putra Jabar menjadi juara setelah mengalahkan Jawa Tengah dengan skor 86-80. Sejak awal pertandingan, kedua tim bermain ketat. Jabar memenangi kuarter pertama dengan 15-14, tapi Jateng berbalik unggul di akhir kuarter kedua dengan 32-29. Di kuarter ketiga
DIANGGARKAN PADA APBD-PERUBAHAN 2012
“Di set pertama kami agak goy a h . K e pu tusan wasit yang cukup merugikan kami. Karena bando Pia sempat jatuh poin kami ha r u s di ulang, itu membuat konsentrasi kami buyar,” ucap Nintya seusai pertandingan. “Kami bisa
memetik kemena ngan sebab bermain sabar di set kedua, lalu k a m i mengulangi nya di set ter akhir,” tambah pemain pelatnas itu yang dilansir detikSport. Sementara itu Bellaetrix
akan pulang dari Riau dengan membawa medali emas di nomor tunggal putri. Medali itu ia dapatkan setelah mengalahkan sesama pemain pelatnas Cipayung yang membela Jawa Timur, Aprilia Yuswandari, dengan skor 21-15 dan 21-19. “Saya bermain biasa saja. Sudah sering ketemu saat latihan di pelatnas,” sebut Bella. “(Medali) emasku pertama di PON ini saya dedikasikan untuk mama,” sambungnya.(h/net)
HUKUM DAN KRIMINALITAS 17
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2012 M 4 DZULQAEDAH 1433 H
P AT R O L I Pencuri Tertipu PADANG, HALUAN–Kesal gara-gara barang berharganya dimaling, Syafran (54), warga Jalan Aru, Lubuk Begalung langsung menyusun strategi untuk menangkap pelaku yang menggasak satu unit motor merek Yamaha Xeon, tiga buah handphone, dan uang senilai Rp3 juta miliknya, Selasa (18/9) Pagi. Korban yang mencoba menghubungi salah satu nomor ponsel yang berhasil digasak pelaku berpura-pura sebagai costumer service Telkomsel yang menyatakan nomor yang telah dipegang oleh korban sebagai pemenang hadiah undian sebesar Rp25 juta. Alhasil, ternyata pelaku berhasil terpancing, dan mengontak kembali korban srta berjanji untuk bertemu di depan kantor Grapari Telkomsel di Jalan Khatib Sulaiman, Padang dengan saling memberikan ciri-ciri. “Saya kesal setelah barang berharga saya dimalingnya, makanya saya jebak maling ini dengan mengimingi hadiah uang tunai senilai Rp25 juta. Ternyata ia terjebak, dan saat bertemu, saya dan anak laki-laki saya langsung menangkap pelaku di depan Grapari Telkomsel Khatib Sulaiman,” kata Syafran. Setelah diamankan pelaku Robin (20), warga Jalan Banda Purus langsung digiring ke Mapolresta Padang. Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Iwan Ariyandhi mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. (h/ang)
PERKOSA SISWI SMP
Bapak Tiri Diamuk Massa PADANG, HALUAN – Rus (50), warga Gadut, Lubuk Kilangan ini benar-benar keterlaluan. Sebagai orang tua yang harusnya menjadi penyangga hidup anak, malah merenggut kegadisan sang buah hati.
Bunga (15), nama samaran sang anak tirinya diperkosa dua kali, dan diancama akan dibunuh bunga jika mengadu kepada orang lain. Korban yang takut kejadian serupa terjadi kembali mengadu kepada kakaknya, dan memberitahukan kepada masyarakat sekitar. Mendengar penuturan bunga terse-
but, masyarakat langsung mendatangi rumah pelaku, Selasa (18/9), malam dan tanpa basa-basi langsung menghakimi pelaku. Mamak korban, AT (38) mengaku baru mengetahui peristiwa yang menimpa kemenakannya itu Rabu pagi. Pihak keluarga tidak menyangka sedikitpun kelakuan
langsung melapor ke Polsek,” ujar EG. Kapolsekta Pauh, Kompol Daeng Rahman mengatakan, tersangka dihakimi warga yang geram dengan perilakunya. “Kita langsung mengelandang ke Mapolsek Pauh untuk diperiksa. Korban juga kami bawa,” ujar Daeng. Saat memberikan keterangan, korban mengaku digauli dua kali oleh pelaku. Siswa SMP ini juga sempat dipukuli, serta diancam akan dibunuh kalau dia membocorkannya kepada orang lain. Sementara itu, pelaku sendiri mengaku dua kali mencabuli anak tirinya itu, yang pertama dilakukan pada bulan Juli lalu dan yang kedua dilakukannya awal September ini. Dia menyebut tidak sadar saat akan mengagahi anak tirinya.(h/ang)
SUAMI IKUT BERSAKSI
Karyawan Gelapkan Uang Perusahaan PADANG, HALUAN — Diduga menggelapkan uang perusahaan, Gufti Hendra Putra (35), karyawan PT Statika Mitra Sarana (SMS), Padang, harus duduk di kursi persakitan. Akibat perbuatan terdakwa, perusahaan diduga mengalami kerugian Rp66,7 juta. Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Chadijah Irani, kasus ini terjadi pada 2010 hingga 2012. Awal bekerja di PT Statika Mitra Sarana, terdakwa bertindak sebagai pelaksana lapangan beton jadi (readymix) sejak 8 Mei 2007. Sekarang, warga Kuranji itu mempunyai tugas dan kewenangan antara lain melakukan pengawasan suplai beton jadi (readymix), menghitung volume pengecoran, dan mengawasi pengecoran. Kemudian melakukan penagihan atau menerima uang dari konsumen beton jadi yang orderannya melalui terdakwa. “Saat konsumen mengorder beton jadi melalui terdakwa tersebut, pembayaran dilakukan dengan cara terdakwa mendatangi konsomen tersebut,” ujar Chadijah, Rabu (19/ 9) di Pengadilan Negeri Padang. Chadijah menambahkan, terdakwa dalam meminta tagihan uang pembayaran beton jadi kepada konsumen, ada dilakukan dengan pembayaran kepada terdakwa, atau dengan cek tunai. Cara lain dengan bilyet giro ataupun menstransfer ke rekening BRI terdakwa. (h/dla)
pelaku karena sudah dijadikan bagian dari keluarga besar korban. “Saya ditelpon pagi oleh ibu Bunga. Lalu saya langsung ke sini, kemenakan saya sampai sekarang masih trauma,” papar AT. EG (45), ayah kandung korban menyebutkan, pelaku memang tinggal dekatan dengan rumahnya di Gadut. Saat peristiwa itu, anak ketiganya itu memang tidur di rumah pelaku yang berjarak 100 meter dari rumah ibu korban. Bunga adalah anak dari istri pertamanya yang telah ditinggalkannya beberapa tahun lalu. “Saya tinggal di simpang Gadut. Saat penangkapan itu saya ditelpon istri pertama saya itu. Ternyata memang benar, Bunga mengadu pada kakaknya karena sudah digagahi bapak tirinya, saya
Istri Pemilik Pabrik Sabu Disidang MOBIL CURIAN — Barang bukti mobil yang disita polisi dari kawanan pencurian kendaraan bermotor beberapa waktu lalu. Pemilik kendaraan diminta berhati-hati. Meskipun ditinggal terkunci, ada saja akal pelaku pencurian untuk menggasak kendaraan
Mobil L-300 Digondol Maling PADANG, HALUAN — Edi Efendi (54) langsung tertunduk lesu sepulang dari Bukittinggi. PAsalnya mobil yang akan digunakannya bekerja, sudah tidak berada di tempatnya yakni di depan Toko Kurnia Jaya, Jalan Batang Harau, Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Rabu (19/9) pagi. Saat itu ia hendak mengambil mobil pick up L300 BA 8328 BJ untuk digunakan mengangkut barang kebutuhan toko. Sebelumnya, saat di perjalanan menuju Padang, dia menyebut di-SMS oleh sopir I mobil itu, Khairul Amri (33). “Dia bilang mobil sudah diparkir di toko dan langsung jemput ke sana
saja. Makanya kembali dari Bukittinggi saya langsung ke toko untuk mengambil mobil, tapi saya tidak menemukan mobil itu,” jelas Edi. Setelah itu, Edi kembali menghubungi Khairul, dan Khairul kaget karena saat meninggalkan mobil di toko dalam keadaan terkunci. Korban pun menghubungi pemilik mobil dan toko, Nurbatti Nursimah (53) kemudian langsung melapor ke SPKT Polresta Padang. “Saya langsung melaporkan ini ke Polresta Padang karena takutnya nanti pelaku jauh,” papar Edi. Kanit III SPKT Polresta Padang, Ipda Sugeng Riadi mengatakan sudah menerima laporan korban
dengan nomor laporan : LP/1527/ K/IX/SPKT Unit III, dan dilanjutkan ke Satreskrim Polresta Padang. “Kita sudah menerimanya dan sedang memburu pelaku,” jelas Ipda Sugeng. Dikatakananya, pencurian roda empat selama bulan September ini sudah terjadi lebih dari lima kali. Ini membuktikan kekurang hati-hatian nya para pemilik mobil dalam meletakkan dan mengunci kendaraan mereka. Tidak itu saja, para pencuri ini diduga orang yang sudah profesional. “Kepada masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan, karena para pencuri banyak berkeliaran,” tambah Sugeng. (h/ang)
PADANG, HALUAN-Setelah pemilik pabrik sabu, Ronal Seprianto warga, Kecamatan Padang Selatan diseret ke meja hijau, kemarin i giliran istrinya Shanty Rustam (38) yang terpaksa duduk di kursi pesakitan karena kedapatan membawa sabu seberat 0,25 gram. Shanty yang merupakan warga Lubuk Begalung itu ditangkap polisi 29 Mei lalu, karena kedapatan membawa narkotika golongan I. Ia diduga juga sebagai pemakai barang haram tersebut “Sewaktu Shanty ditangkap, saya sudah pisah rumah dengannya kerana masalah internal antara kami, namun masih status suami istri. Kalau sabu yang ditangkap di tangan terdakwa, dan dijadikan barang buktidi PN Padang bukan sabu buatan saya,” kata Ronal yang dijadikan saksi dalam sidang
yang dipimpin majelis hakim Yus Enidar, Rabu (19/9). Dalam sidang kemarin juga terungkap, sebelum penangkapan, Shanty telah menjadi target operasi pihak kepolisian. Ia ditangkap usai membeli barang haram tersebut kepada Yanti (DPO) seharga Rp300 ribu. Bahkan setelah penangkapan dan dilakukan penggeledahan di rumah terdakwa ditemukan BB lain berupa korek api dan alat hisap sabu berupa botol bong. Ia didakwa melanggar pasal 127 ayat 1 huruf a UU No 35 2009, tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun. Sementara dalam berkas terpisah Ronal terancam hukuman penjara minimal 4 tahun, dan maksimal 20 tahun serta diancam memba yar denda Rp5 miliar. (h/dla)
18 BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG 13 Pelajar Terjaring Razia AGAM, HALUAN — Baru saja menjabat, Selasa(18/9), kemarin Kepala Satpol PP Agam Olkawendi langsung menggebrak dengan mengerahkan stafnya melakukan razia terhadap pelajar yang berkeliaran saat jam pelajaran berlangsung. Pada razia di sekitar Lubuk Basung diringkus 13 pelajar dari SMK Bundo Kanduang, SMKN 3 dan SMA N 2 Lubuk Basung. Beberapa orang di antara yang kena razia ditemukan sedang tidur-tiduran di sebuah tempat kos, dan sebagai barang bukti diamankan dadu dan stik permainan trombol. Namun setelah dimintai keterangan dan membuat perjanjian siswa tersebut diserahkan ke sekolah masing-masing. Tujuan razia terhadap siswa untuk membantu sekolah menertibkan siswa dan mengantisipasi agar siswa jangan bolos belajar. Menurut Olkawendi, ke depan razia akan dikembangkan terhadap para PNS yang keluyuran saat jam dinas, dan penginapan yang dicurigai digunakan sebagai tempat praktik maksiat. Masyarakat mendukung upaya Satpol PP melakukan razia terhadap pelajar maupun tempat perbuatan maksiat itu, namun razia juga harus dilakukan dengan tertib. Jangan asal tangkap, dan gerebek serta tidak melakukan tindakan represif berlebihan, apalagi terhadap siswa karena dapat menimbulkan trauma dan gangguan psikologis. (h/ks)
Pakan Ikan Danau Maninjau Diteliti AGAM, HALUANBadan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Kementerian Riset dan Teknologi meneliti pakan ikan keramba di Danau Maninjau.
TELITI PAKAN IKAN — Direktur Teknologi Produksi Pertanian BPPT Pusat Nini Yustiningsih yang memimpin riset gizi pakan ikan keramba Danau Maninjau, mengadakan pertemuan dengan Bupati Agam Indra Catri di rumah dinasnya, Selasa(18/9) malam. KASRA SCORPI
PADANG PANJANG
PAN Bidik Lima Kursi DPRD PADANG PANJANG, HALUAN — Setelah sebelumnya memperlihatkan sikap optimis dalam menghadapi sekaligus bisa memenangkan Pilkada Kota Padang Panjang 2013 mendatang, Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Padang Panjang, kembali menunjukkan rasa percaya diri untuk bisa unggul dalam perolehan suara pada Pemilu Legislatif 2014. Ketua DPD PAN Kota Padang Panjang Eko Furqani M kepada
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2012 M 4 DZULQAEDAH 1433 H
Haluan kemarin mengatakan, dengan menerapkan sistem pencalegan dini, PAN optimis untuk bisa mendulang suara, yakni dengan target lima kursi di DPRD Kota Padang Panjang pada Pilleg 2014 mendatang. “Ini realistis dan tidak mulukmuluk. Pilleg 2004 lalu, PAN memiliki lima kursi di DPRD, lalu Pilleg 2009 turun menjadi empat kursi. Nah, Insya Allah 2014 mendatang, PAN bisa kembali meraih lima kursi seperti di 2 periode lalu,” ujar Eko.
Pencalegan dini kata Eko, selain bertujuan untuk memantapkan kader dan para bakal calon legislatif (bacaleg), atau wakil rakyat itu untuk persiapan menghadapi pemilu legislatif, juga bertujuan untuk menghindari munculnya caleg-caleg dadakan, yang hanya mencuat dan mengapung di saat-saat pemilihan akan dilaksanakan. “Dengan adanya pembekalan terhadap bacaleg sedari dini, diharapkan mereka bisa membaca peta
kekuatan dan tentunya mengintensifkan sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat,” tandas Eko. Pihaknya terus meningkatkan intensitas konsolidasi internal di tubuh partai berlambang matahari putih itu. PAN Kota Padang Panjang katanya, akan terus memperkuat gerakan seluruh kader, yang nantinya akan diimplementasikan dalam berbagai bentuk kegiatan dan bukti kerja nyata kepada masyarakat.(h/yan)
PENILAIAN CITRA PELAYANAN PRIMA
Puskesmas Baso Wakili Sumbar
KAWASAN Lembah Ngarai Sianok yang merupakan perbatasan Agam dan Bukittinggi juga merupakan objek wisata menarik, namun lingkungannya belum tertata dengan baik. KASRA SCORPI
AGAM, HALUAN—Puskesmas Baso keluar sebagai juara penilaian citra pelayanan prima tingkat Sumbar, dan akan mewakili provinsi ini ke penilaian tingkat nasional. Keberhasilan Puskesmas tersebut meraih juara provinsi disyukuri melalui acara halal bilhalal yang diikuti warga, dan ninik mamak setempat, Selasa(18/9). Menurut Kepala Puskesmas itu Dr.Fitri, keberhasilan Puskesmas yang dipimpinnya bukan saja berkat kerja keras
para petugas, tetapi juga berkat dukungan masyarakat, terutama warga sekitarnya. Sebagai lembaga kesehatan Puskesmas tersebut bukan saja memberikan pelayanan kesehatan fisik dengan arti memberikan pelayanan pemeriksaan dan pemberian obat, tetapi juga memberikan pelayanan lain seperti menerima warga yang bertanya soal kesehatan, di samping menyediakan tempat permainan anak, agar anak dapat mengembangkan fisik, dan psikologisnya
dengan bermain di tempat itu. Fitri meminta agar warga tidak sungkan-sungkan mengunjungi Puskesmas untuk mendapatkan pelayanan mengenai hal yang berkaitan dengan kesehatan. Dengan keberhasilan Puskesmas tersebut menambah prestasi yang diperoleh Kecamatan Baso. Sebelumnya Nagari Simarasok juga meraih prediket nagari terbaik nasional, dan Camatnya I Putu Venda juga menjadi camat teladan tingkat Agam.(h/ks)
Riset selama 2 hari, Rabu dan Kamis ini bertujuan untuk mengetahui dan meningkatkan kadar gizi terutama protein pakan ikan keramba yang banyak dipelihara di Danau Maninjau, karena gizi pakan penting sebagai penentu perkembangan, dan kualitas ikan yang dipelihara. Cepat lambatnya perkembangan dan besar kecilnya ikan peliharaan dipengaruhi oleh pakan yang diberikan. Rombongan dari BPPT yang melakukan riset berjumlah 20 orang dipimpin Direktur Teknologi Produksi Pertanian Pusat Nini Yustiningsih. Pada Selasa (18/9) malam rombongan tersebut mengadakan
pertemuan dengan Bupati Agam Indra Catri di rumah dinasnya di Lubuk Basung. Pada pertemuan itu Tim Riset BPPT mengatakan, gizi, terutama protein pakan ikan ditentukan oleh bahan yang digunakan dan cara pengolahannya. Kedua hal itu akan diteliti. Salah satu bahan alternatif cukup bagus, dan mengandung gizi tinggi yang perlu ditawarkan untuk pakan adalah ikan mati yang telah menjadi limbah. Cara pengolahannya, ikan tersebut dijadikan tepung dan dicampur dengan bahan lainnya. Sementara itu bupati Agam Indra Catri menyampaikan terima kasih atas riset yang dilakukan BPPT karena usaha ikan keramba di Danau Maninjau memang memerlukan pakan yang berkualitas, agar dapat memacu jumlah produksi dan kualitasnya. Namun diharapkan bupati, agar hasil riset nantinya direkomendasikan kepada pihak terkait guna dijadikan rujukan untuk peningkatan kualitas gizi pakan ikan.(h/ks)
Anak Mentawai Butuh Biaya Pendidikan PADANG PANJANG, HALUAN — Sebanyak delapan anak asal Mentawai yang tinggal dan bernaung di Yayasan Pembangunan Masyarakat Mentawai (YPMM) Kota Padang Panjang, membutuhkan uluran tangan donatur untuk kebutuhan biaya pendidikan. Pendiri sekaligus Ketua Dewan Penasehat YPMM Muharman menyebutkan, pihaknya menunggu dan membuka pintu seluas-luasnya untuk para dermawan. “Ya, mereka sangat butuh biaya untuk kelanjutan pendidikan. Bahkan, kami segenap pengurus yayasan, bercita-cita agar mereka bisa lanjut ke perguruan tinggi,” kata Muharman didampingi pengurus YPMM Rafles, Sudirman, Feri S Amir Dt Tan Bijo dan lainnya. Terhitung mulai Senin (17/ 9) lalu ujar Muharman, YPMM bersuka cita. Berkat usaha dan keseriusan segenap pengurus, yayasan yang memang fokus mengurusi anakanak Mentawai itu, secara rutin akan mendapat bantuan dari pihak Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Padang Panjang, yakni bantuan biaya pendidikan dan kebutuhan harian
sebesar Rp2 juta. “Alhamdulillah, bantuan ini tentu sangat berarti bagi kami. Mewakili segenap pengurus YPMM, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak BAZ, berikut para donatur yang selama ini telah memberikan perhatian terhadap YPMM,” ujar Muharman. Dia mengatakan, 8 anak Mentawai yang kini diasuh YPMM itu, masing-masingnya berstatus 4 pelajar SMP, dan 4 pelajar SMA. Meski di kampung halaman mereka benar-benar hidup dalam jerat kemiskinan, namun rata-rata dari mereka jelas Muharman, memiliki tingkat intelektual yang cukup tinggi. Di sekolah, mereka cukup berprestasi. “Alhamdulillah juga saat ini sudah ada salah seorang pemilik Ponpes di Padang Panjang, yang telah menyatakan niat, dan kesediaannya untuk menampung anak Mentawai di pesantren miliknya,” kata Muharman seraya menambahkan, jika hampir setiap anak yang dijemput dari orang tuanya di Mentawai, langsung disyahadatkan dengan penuh kesadaran yang bersangkutan. (h/yan)
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2012 M 4 DZULQAEDAH 1433 H
DINKES LATIH PETUGAS
Merokok di KTR Diberi Sanksi BOTIAH
Bupati Bantu Korban Puting Beliung LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Terjangan angin puting beliung yang terjadi Selasa (18/ 9) sekitar 17.00 Wib di jorong Coran dan jorong Sungai Puah, nagari Sitanang, kecamatan Lareh Sago Halaban, kabupaten Limapuluh Kota telah merusak puluhan rumah warga setempat. Angin puting beliung atau sering disebut angin puyuh itu, telah menumbangkan pohonpohon besar serta menghimpti pemukiman warga nagari Sitanang. Akibatnya, sekitar 46 bangunan rusak yang terdiri dari 14 rusak berat, 18 rusak sedang dan 14 rusak ringan. Keluarga yang menjadi korban keganasan angin tersebut, terpaksa mengungsi di rumah tetangga yang tidak dirusak oleh angin yang berkecepatan 80-90 km per jam itu. “Kita turut berduka atas kejadian angin puting beliung yang menimpa 2 jorong ini. Pemerintah telah menyerahkan bantuan kepada korban kegenasan angin puting beliung,”ungkap Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo ketika meninjau ke lokasi terjadinya putting beliung, Rabu (19/9) pagi. Alis Marajo memberikan selimut dan mie instan untuk para korban serta tenda darurat milik BPBD Limapuluh Kota disediakan untuk kebutuhan para korban. “Kita akan mendata kembali berapa kerugian akibat kejadian ini. Kegurian yang timbul akibat kejadian ini, diperkirakan sekitar Rp 300jutaan,” ungkap kepala BPBD Limapuluh Kota, Azril Tamin. (h/ddg)
PAYAKUMBUH, HALUAN — Sosialisasi Perda Kota Payakumbuh No. 15 Tahun 2011, tentang KTR (Kawasan Tanpa Rokok), yang disahkan sejak September tahun lalu, dinilai sudah efektif. Perda tersebut, sesuai rencana akan diuji coba penegakan sanksinya di tengah masyarakat dan di lingkungan instansi pemerintah dan sekolah, di tahun 2013 mendatang. Untuk itu, sebanyak 20 personil dari berbagai SKPD di jajaran pemko, dilatih sebagai tenaga pengawas dan penegakan hukum KTR, selama dua hari, 18-19 September 2012. Pelatihan Tenaga Pengawas dan Penegakan Hukum Perda KTR ini, berlangsung disebuah hotel melati di kota ini, setelah dibuka oleh Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PPTM) Kementerian Kesehatan RI, diwakili Dirman Siswoyo, SKM, M.Kes. Kegiatan ini difasilitasi oleh Subdit Penyakit Kronis Direktorat PPTM dan Union. Kepala Dinas Kesehatan Kota
Payakumbuh dr. Merry Yuliesday, MARS, didampingi Kabid Kesga dr. Hj. Yanti, MPH, di Balaikota Payakumbuh, Rabu (19/9), menginformasikan, kegiatan pelatihan dimaksudkan, untuk membekali peserta dengan pengetahuan penegakan hukum. Para peserta, disiapkan sebagai tenaga atau Tim Penegakan Perda KTR Kota Payakumbuh. Selain membentuk Tim Penegakan Perda KTR Kota Payakumbuh, pada setiap dinas/ badan/kantor/sekolah/masjid/ hotel/restoran dan rumah makan, di jajaran Pemko Payakumbuh, nantinya juga akan ditunjuk staf pengawas Perda KTR. Staf pengawas internal ditetapkan oleh pimpinan instansi, pemilik rumah makan, kepsek dan pengurus masjid bersangkutan. Penegakan Perda KTR akan diberlakukan pada 8 kawasan tanpa rokok di Payakumbuh, yaitu di lingkungan sarana kesehatan (rumah sakit/puskesmas/praktek dokter/praktek bidan/apotek/rumah obat/ balai pengobatan/balai kesehatan ibu dan anak), tempat proses belajar dan mengajar (sekolah/kampus perguruan tinggi, tempat kursus dan kelompok belajar), tempat ibadah, sarana kegiatan olahraga, arena kegiatan anak, angkutan umum, tempat kerja dan tempat umum (tempat wisata, hotel/ penginapan/restoran/rumah ma-
SALURKAN HOBI — Bermain layang-layang di kawasan Baruah Kunci, VII Koto Talago, Limopuluah Koto, sudah menjadi tradisi sekaligus penyaluran hobi. Semua kalangan dan tingkat usia larut dalam keasyikan. FB
kan, ruang tunggu termional/ halte/pasar/dalam swalayan/mall dan tenpat umum lainnya. Pada 8 kawasan tanpa rokok itu, diharapkan sudah ada tenaga pengawasnya. Tenaga ini, dengan
PKDP di Payakumbuh Terus Berbenah PAYAKUMBUH, HALUAN — Dari sekitar lima ribuan KK warga Pariaman di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, sudah memiliki kartu anggota sebanyak 3.000 KK. “Untuk melayani anggota 5.000 lebih itu, kami selalu melakukan pembenahan secara terus-menerus dengan melakukan berbagai kegiatan sosial, hiburan, peningkatan kualitas dengan melakukan ceramah-cerama agama, bidang ekonomi dan lain setiap ada arisan,” kata H. Jayusman Rangkayo Mulie, Ketua DPD PKDP (Persatuan Keluarga Daerah Pariaman ) Luak Limopuluah menjawab Haluan, Selasa. “Bicara tentang upaya peningkatan hubungan silaturahmi antar sesama anggota, kami memiliki kegiatan arisan ( julo – julo ) mulai kelompok
Rp 5.000,- sampai Rp 500.000,- dan ini digelar setiap bulan,” imbuhnya. Untuk bidang kesenian dengan menghidupkan kelompok tabuik. Mereka juga memiliki perangkat gendang tasa serta tabuik beberapa buah. “Setiap hari besar nasional ataupun hari jadi Kota Payakumbuh, kami juga diundang,” tambah Jayusman yang juga Ketua Komunikasi antar PKDP Sumbar ini. Bicara aset sosial lain, mereka juga memiliki dua buah pandam pekuburan di Padang Tangah, Kota Payakumbuh dan Tanjung Pati Kabupaten Limapuluh Kota. Selain itu juga ada membangun masjid di Kota Payakumbuh yang dimanfaatkan tidak saja oleh warga Pariaman, tetap juga warga
daerah lain yang bermukim di Kota Batiah ini. “Jadi, kegiatan sosial sakik basilau, mati bajanguak sudah berjalan dengan baik dan lancar dari warga PKDP yang berprofesi sebagai pegawai negeri, pegawai swasta, pedagang, dan profesi–profesi lainnya. Bahkan ada juga dari warga Pariaman yang jadi pejabat di kota ini. Sesuai pepatah orang tua, “dima bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Dima rantiang dipatah disitu aia disauak “ sudah diterapkan dengan baik oleh warga PKDP dan tampak tak ada batas – batas pergaulan dengan warga lainnya di daerah biru Payakumbuh ini,” paparnya. Rabu pekan lalu, warga PKDP yang membaur dengan warga Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota menggelar acara halalbihalal di eks ruang
sidang DPRD Kabupaten Limapuluh Kota di komplek kantor bupati lama Jalan Sudirman No.1 Payakumbuh. Acara yang dihadiri lebih dari 500 undangan itu, ditutup dengan hiburan orgen tunggal dan kesenian tradisional main kim. Warga yang ikut main dan beruntung, selain terhibur malam itu juga membawa pulang berbagai hadiah. “Acara yang dipimpin Ketua Panitia H.Jhon Effendi, SE, MM yang juga Pimpinan Bank Nagari Cabang Payakumbuh dan Sekretaris Isman Oyong, S. Sos Kabid Pasar, berjalan tertib dan lancar. Selain masyarakat terhibur, silaturahmi juga meningkat. Terpenting, hadiah disandang pulang,” sela Riki, pimpinan Restoran Uniang samping apotik Roste pada Haluan Rabu kemaren. (hsnt)
bahasa yang sopan, diharapkan tidak sungkan-sungkan untuk menegur orang yang tengah merokok untuk memadamkan api rokoknya. Mudah-mudahan, dengan teguran dan ajakan staf
pengawas KTR itu, para pecandu rokok dengan ikhlas untuk tidak merokok pada kawasan tanpa rokok dimaksud, dan tak ada warga kota yang terkena sanksi Perda KTR, sebutnya. (h/smt)
Walikota Keluarkan Edaran Lambang Kota Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh mengeluarkan edaran kepada seluruh jajaran pemerintah, LKAAM, MUI, KAN dan stakeholder lainnya, agar ikut mensosialisasikan pemakaian lambang daerah Kota Payakumbuh terbaru, sesuai Perda No. 3 Tahun 2012. Sejak Perda tersebut dikeluarkan, Perda No. 21/PD/ DPRD/Pyk-1972, tentang hal yang sama, dinyatakan tidak berlaku lagi. Perubahan lambang daerah Kota Payakumbuh, sebagaimana dimaksudkan Perda No. 3 Tahun 2012, terdapat pada gerigi tameng (lambang kota). Sebelumnya, 7 gerigi menjadi 8 gerigi. Delapan gerigi diartikan, bertambahnya nagari dalam Kota Payakumbuh dari tujuh nagari menjadi delapan nagari. Kedelapan nagari itu, Koto nan Ampek, Koto nan Gadang, Tiakar, Balai Jariang, Payobasuang, Lamposi, Limbukan dan terakhir Nagari Aur Kuniang. Kemudian, tulisan Kotamadya dalam lambang yang lama, diganti dengan Kota Payakumbuh, jelas Sekdako H. Irwandi,
SH, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Rabu (19/9). Edaran tentang lambang daerah, agar seluruh jajaran pemerintah kota dan pemerintah vertikal, ikut mensosialisasikannya, dengan mengganti lambang daerah yang lama dengan yang baru. Di antaranya, pada kop surat dinas, pakaian kerja serta pada papan nama kantor/sekolah. Edaran yang sama juga diberikan kepada seluruh pengusaha percetakan dan pembuat stempel di Payakumbuh. Harapannya, pemilik perusahaan bersangkutan, diharapkan ikut melakukan sosialisasi, agar lambangg kota ini sudah disesuaikan dengan Perda No. 3 Tahun 2012 tentang lambang daerah Kota Payakumbuh itu, simpulnya. Kepada seluruh PNS di jajaran pemko, juga diharapkan, untuk mengganti lambang daerah yang ada pada pakaiannya. Diingatkan, dalam bulan Oktober mendatang, seluruh pakaian dinas PNS sudah memakai lambing daerah terbaru, tambahnya. (h/smt)
20 WANITA DAN KELUARGA
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2012 M 4 DZULQAEDAH 1433 H
Mencari Peluang Usaha di Rumah SEBAGAI seorang Ibu tentunya Anda ingin memiliki waktu yang lebih untuk anak-anak. Selain itu juga bisa mengurus suami dan rumah tangga dengan baik.
RESEP Lumpia Pisang Karamel
Bahan-bahan/bumbu-bumbu: 7 lembar kulit lumpia 1 putih telur untuk perekat minyak untuk menggoreng Bahan Pisang Karamel: 100 gram gula pasir 2 sendok makan susu cair 1/2 sendok teh margarin 4 buah pisang ambon, dipotong-potong kotak 1 cm Cara membuat: 1. Pisang karamel, gosongkan gula hingga meleleh. Masukkan susu cair. Aduk rata. Tambahkan margarin. Matikan api. Masukkan pisang. Aduk rata. 2. Ambil selembar kulit lumpia. Beri pisang karamel. Lipat kanan kiri. Gulung. Rekatkan dengan putih telur. 3. Panaskan minyak. Goreng dalam minyak panas sampai matang dan kecokelatan. Untuk 7 buah
Jika Anda sebelumnya pernah bekerja di kantoran, ketika setelah menikah Anda berhenti dari pekerjaan karena berbagai macam kondisi yang mengharuskan Anda untuk tetap berada di rumah. Biasanya punya penghasilan sendiri, setelah berumah tangga, Anda bergantung sepenuhnya kepada penghasilan suami. Terkadang tak selamanya kondisi ekonomi rumah tangga selalu stabil, apalagi hidup di zaman sekarang. Jadi, tidak ada salahnya istri mencari penghasilan tambahan untuk membantu suami. Berikut ini ada beberapa peluang usaha yang cocok untuk ibu-ibu rumah tangga: Membuka Toko Kelontong: Jika Anda memiliki area perumahan yang strategis. Memungkinkan banyak orang untuk berlalu lalang di depan rumah Anda. Ide untuk membuka toko kelontong adalah cukup menggiurkan. Modal yang dikeluarkan tidak perlu besarbesar, mulai dari yang kecil terlebih dahulu. Contohnya dengan menjual kebutuhan sehari-hari yang biasa dipakai oleh banyak orang seperti,
sabun, samphoo, indomie, minyak, dan lain-lain. Yang terpenting adalah usahakan pengelolaan pembukuannya jelas, antara pendapatan, untung, dan modal harus benar-benar dipisahkan. Membuka Usaha Jahitan: Bagi Anda yang memiliki hobi menjahit, bisnis ini juga dapat mendatangkan uang. Anda hanya perlu mengasah keterampilan menjahit yang Anda punya. Anda bisa menawarkan ke tetangga terdekat untuk menjahit bajubaju yang sesuai dengan trend saat ini. Untuk bisnis ini, anda harus selalu mengikuti perkembangan fashion agar model-model jahitan Anda tidak ketinggalan zaman. Membuka Bimbingan Belajar: Bisnis bimbingan belajar cukup diminati juga saat ini. Dengan berbekal pengetahuan yang Anda punya, Anda bisa membuka bimbingan belajar kecil-kecilan di rumah. Atur waktu pertemuannya, tentukan mata pelajaran yang akan Anda ajarkan. Untuk mata pelajaran tertentukah atau semuanya. Pengelolaannya perlu juga memperhatikan tingkatan umur (TK,SD,SMP & SMA), kelompokkan sesuai dengan tingkatan umur dan kelasnya masing-masing. Agar dalam memberikan materi dapat memudahkan anda sebagai guru bimbelnya. Selain itu alat penunjang lainnya, anda perlu menyediakan papan tulis (whiteboard) ukuran sedang, spidol dan buku-buku penunjang untuk bimbel tersebut. Membuka Butik Muslimah: Saat ini berbusana muslimah
bukan saja menjadi keharusan, namun sudah merambah kepada trend. Banyak sekali pakaianpakaian muslimah yang cantikcantik dan menarik. Tidak ada salahnya anda juga mencoba bisnis ini. Anda bisa bertindak sebagai agen busana muslimah melalui kerja sama dengan beberapa perusahaan konveksi. Bisa dengan sistem online ataupun offline. Hal yang perlu diperhatikan dalam usaha ini adalah; kualitas pakaian, harga terjangkau, dan model yang menarik akan berpengaruh kepada pelanggan anda.
Menjadi Penulis: Jika Anda memiliki hobi menulis, pekerjaan ini juga dapat dijadikan sebagai peluang usaha. Menulis dapat Anda lakukan dimana saja tanpa harus meninggalkan rumah. Anda cukup memiliki komputer atau laptop dan koneksi internet. Anda sudah bisa melakoni pekerjaan ini. Misalkan ingin menjadi kontributor lepas di sebuah majalah, Koran, atau media online. Menjadi Penterjemah: Jika dulu Anda pernah kuliah mengambil jurusan bahasa asing. Pekerjaan sebagai seorang
Memulai Usaha Sampingan
BERBAGAI hal perlu diperhatikan sebelum Anda memutuskan untuk memulai membuka sebuah usaha rumahan atau usaha sampingan. Tentu saja, tujuannya tak lain adalah agar Anda bisa dengan nyaman menjalankan usaha ini, hingga berhasil kelak. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan bila ingin membuka usaha sampingan. Yakni: 1. Bidang Usaha Tentukan lebih dulu, bidang usaha macam apa yang ingin Anda jalankan. Apakah Anda ingin menjalankan usaha rumah makan kecil? Apakah Anda ingin membuka usaha jahitan? Atau Anda tertarik untuk membuka toko kelontong kecil? Bisa juga Anda membuka usaha jasa pembuatan kue-kue atau minuman. Bagaimana dengan usaha pernik-pernik/suvenir? Anda bisa membuka toko kecil yang menjual pernikpernik lucu seperti gelasgelas lucu atau semacamnya. Pada prinsipnya, semua bidang usaha tersebut bisa dibagi menjadi: Bidang Usaha yang masih jarang atau belum
ada yang memulai. Beberapa dari Anda mungkin ragu bila ingin memulai bidang usaha yang belum ada atau masih jarang dilakukan. Tapi itu bukan berarti Anda tidak akan sukses. Tengok Aqua. Ketika pertama kali diperkenalkan, banyak orang ragu apakah Aqua bisa berhasil di pasaran, padahal belum pernah sebelumnya ada pengusaha yang menjual air minum dalam botol. Bahkan pada awalnya banyak yang mencibir: apa ada orang yang mau membeli air dengan harga lebih mahal dari bensin? Apalagi kita bisa memasak air minum sendiri di rumah. Bidang usaha yang sudah banyak dilakukan Bisa juga Anda memulai Bidang Usaha yang sudah banyak dilakukan. Kalau tadi banyak orang ragu untuk memulai bidang usaha yang baru, tapi di lain pihak banyak juga orang yang ragu untuk memulai bidang usaha yang sudah banyak dijalankan. Sebagai contoh, banyak ibu rumah tangga yang ragu untuk membuka usaha jahitan, karena di sekitarnya sudah banyak
yang melakukannya. 2. Lokasi Di mana Anda ingin membuka lokasi usaha Anda? Di rumah sendiri? Atau Anda ingin menyewa sebuah tempat kecil di pinggir jalan? Atau Anda ingin menyewa sebuah ruko? Jangan lupa bahwa dalam beberapa jenis bidang usaha, lokasi memegang peranan yang cukup penting. Sebagai contoh, Anda mungkin memutuskan untuk membuka usaha penjualan lumpia. Nah, Anda bisa menyewa sebuah stan kecil di pertokoan dan menjual lumpia Anda di situ. Di sini, Anda sendirilah yang harus menentukan lokasi mana yang tepat dalam usaha Anda. Atau Anda ingin membuka sebuah warung yang menjual segala kebutuhan sehari-hari seperti deterjen, sabun, beras, rokok, dan lain-lain. Anda bisa membuka warung seperti ini di rumah Anda. Sudah banyak contoh warung yang didirikan di rumahrumah dan cukup laris. 3. Pelanggan Bagaimana Anda mendapatkan pembeli
barang dagangan Anda? Atau bila itu usaha jasa, bagaimana cara Anda akan mendapatkan klien? Apakah Anda akan memulainya dengan mempromosikannya dari mulut ke mulut? Ataukah Anda akan membuat brosur dan menyebarkannya dari rumah ke rumah? Beberapa orang yang saya kenal mempromosikan usahanya dengan memasang plang di depan tempat usahanya. Ada juga yang mempromosikan usahanya dengan memasang iklan kecil di koran. Yang terpenting di sini adalah Anda sudah harus tahu terlebih dahulu tentang bagaimana cara Anda dalam mendapatkan pembeli atau klien dari usaha Anda. Bila tak ada pembeli, tak akan ada penjualan. Bila tak ada penjualan, maka usaha Anda tidak cukup berhasil. Sederhana sekali. 4. Tenaga Kerja Berapa orang yang akan Anda pekerjakan? Apakah hanya Anda sendiri yang bekerja di situ? Apakah Anda juga mempekerjakan sejumlah orang dalam usaha Anda? Mungkin ada baiknya kalau Anda mulai dengan jumlah tenaga kerja yang sedikit lebih dahulu. Nanti bila usaha Anda makin berkembang, Anda mungkin akan membutuhkan sejumlah tambahan orang yang bisa Anda pekerjakan. Ada bagusnya bila Anda juga mempekerjakan anggota keluarga Anda. Seperti anak Anda (bila mereka sudah cukup umur tentunya), atau mungkin suami Anda. Dengan mempekerjakan mereka, maka secara tidak langsung mereka juga akan mempunyai rasa ikut memiliki dalam usaha tersebut. Dengan adanya rasa memiliki dari para anggota keluarga, maka dukungan yang diberikan kepada Anda untuk menjalankan usaha tersebut bisa makin besar. 5. Perencanaan Keuangan Banyak usaha yang bangkrut karena kehabisan uang tunai. Karena itu
penting sekali bagi Anda untuk memperhitungkan jumlah modal awal yang sebaiknya Anda miliki untuk bisa menjalankan usaha Anda. Alangkah baiknya apabila modal tersebut bisa mencukupi untuk membayar pengeluaran perusahaan selama duabelas bulan ke depan. Selain modal awal, apa yang harus Anda lakukan adalah dengan membuat Perkiraan arus kas selama 12 bulan ke depan. Perkiraan arus kas adalah perhitungan yang menggambarkan berapa perkiraan arus keluar masuk uang tunai dalam usaha Anda. Sama seperti modal, maka alangkah baiknya kalau Anda memiliki perkiraan arus kas selama 12 bulan ke depan. Dengan demikian, dalam setahun ke depan, usaha Anda diharapkan tidak akan bangkrut hanya gara-gara kehabisan uang tunai. Di samping hal-hal di atas, ada hal-hal lain yang perlu Anda perhatikan sehubungan dengan gaya berdagang Anda. Memang ada pepatah yang mengatakan bahwa orang baik bahagia hidupnya. Tapi dalam bidang usaha, terlalu baik hati bisa menciptakan sejumlah hambatan. Dan memang banyak pemilik usaha kecil yang terlalu “baik” dalam menjalankan usahanya, seperti: - Mereka terlalu mengalah terhadap partner atau langganannya - Mereka menetapkan harga yang pas-pasan saja atas produk dan jasa yang dijualnya - Mereka terlalu baik hati dan kurang tegas terhadap bawahannya - Mereka merasa ada sesuatu yang salah, kotor atau tak bermoral kalau mereka mendapatkan uang, keuntungan atau kesempatan Karena itu, hindari halhal seperti itu. Pengusaha yang baik tidak berlaku baik, tetapi berlaku adil. Adil terhadap partner atau pelanggannya, adil terhadap harga barang dan jasa yang dijualnya, adil terhadap bawahannya, dan tentu saja adil terhadap dirinya sendiri. (h/safir)
translator atau penterjemah dapat anda jadikan peluang usaha di rumah. Sebagai penterjemah Anda dapat bekerjasama dengan penerbit atau perusahaan yang ingin menterjemahkan buku-buku asing ke bahasa Indonesia atau justru sebaliknya. Punya usaha di rumah dapat menjadikan Anda memiliki penghasilan tak terbatas, bisa mengatur jam kerja sendiri, dan menjadi bos untuk usaha sendiri. Kesuksesan terbesar selalu dimulai dari hal-hal kecil yang anda tekuni. Hal ini juga berlaku dengan 6 peluang usaha yang
TIPS Membuka Usaha Kecil PARA wanita di era modern sebenarnya punya peluang untuk memulai usaha dari rumah. Terlebih saat ini hampir setiap wanita sudah connect dengan yang namanya facebook. Jika Anda punya teman hingga ribuan, mengapa hal itu tak dicoba untuk dijadikan sebagai target pemasaran dari ide usaha yang Anda miliki? Langkah pertama untuk memulai usaha dari rumah tentu bisa dengan menuliskan ide, kaitkan usaha ini dengan hobi dan kegemaran paling kuat yang kita miliki. Terawang ke depan tapi jangan lama, karena Anda harus segera memulainya dari sekarang. Kalau perlu buatlah 1000 kemungkinan untuk dijadikan sebagai ide dalam memulai usaha. Lalu saring menjadi 100 ide utama, terus pilih 10 ide terbaik dan dari sepuluh pikiran cemerlang ini ambil keputusan untuk mewujudkan satu ide yang harus dilakukan sekarang. Jangan menunda, karena waktu terus berjalan, usia terus bertambah dan tingkah persaingan semakin ketat. Mulai dari hal yang paling mudah yang kita mampu melakukannya. (h/nva)
IRWAN HIDAYAT
Raih Lifetime Achievement JAKARTA, HALUAN — Sebuah penghargaan lagi kembali diraih Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat. Kali ini, bersama Martha Tilaar (Founder & Chairwoman Tilaar Group), ia menerima Apresiasi Inovasi dan Karya UMKM sebagai Lifetime Achievement dari harian Seputar Indonesia. Dalam siaran persnya,Senior PR Manager Sidomuncul Nanik R Sunarso menyebutkan, penghargaan tersebut diterima Irwan, Senin (17/9) malam di Balai Kartini, Jakarta. “Penghargaan ini diberikan kepada para entrepreneur yang telah banyak memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk berwirausaha dan banyak menyerap tenaga kerja, yang pada akhirya dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia,” kata Irwan. Ada dua kategori untuk penghargaan ini yaitu kategori Young and Creative Entrepreneur dan Lifetime Achievement. “Terimakasih atas penghargaan ini. Mudah-mudahan, sampai kapan pun, kami akan tetap berkarya untuk memajukan dunia usaha dan usaha kecil di tanah air,” ucap Irwan. (h/atv)
DIRUT PT Sidomuncul Irwan Hidayat bersama Senior PR Manager Sidomuncul Nanik R Sunarso dan timnya, usai menerima penghargaan. IST
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2012 M 4 DZULKAEDAH 1433 H
Luhak nan Tuo
TANAH DATAR
21
IKTD Riau Gelar Halalbihalal RIAU, HALUAN — Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe hadiri acara halal bihalal dan Pelepasan Jemaah Calon Haji Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Propinsi Riau, Sabtu (15/ 9) di Hotel Ibis Kota Pekan Baru. Acara yang bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi seluruh anggota IKTD Propinsi Riau dan sekaligus melepas secara resmi jemaah calon haji anggota IKTD Propinsi Riau tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Tanah Datar, H. Bukhari Dt. Tuo, Wakil Ketua Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Jufri Hasan Basri, Anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat, Rizanto Algamar, Camat Sungai Tarab, Camat Tanjung Emas dan Camat Sungayang serta undangan dan lebih seribu anggota IKTD yang tersebar di seluruh wilayah Propinsi Riau. Di awal acara para undangan dan hadirin secara khidmat mengikuti pemandu yang berdiri didepan dalam menyanyikan dua buah lagu, yang pertama lagu Minang Kabau yang banyak berasal dari daerah Sumatera Barat dan lagu Lancang Kuning yang berasal dari Propinsi Riau. Edi Tanjung, Ketua Umum IKTD Propinsi Riau pada kesempatan itu secara khusus mengucapkan terima kasih penghargaannya kepada Bupati M. Shadiq yang telah meluangkan waktunya untuk datang menghadiri halal bihalal IKTD Riau. Dia juga menyampaikan agar acara halal bihalal ini dapat terus dilaksanakan pada masa-masa mendatang, dan kepada jemaah calon haji yang akan berangkat untuk menunaikan ibadah ke Mekkah Edi mendo’akan semoga selamat pergi dan pulang kembali kekampung halaman serta menjadi haji yang mabrur. Sementara itu Wakil Ketua IKMR, Jufri mengharapkan kegiatan halal bihalal yang dilaksanakan oleh IKTD Propinsi Riau ini hendaknya mampu untuk mempersatukan seluruh anggota IKTD yang tersebar diwilayah Propinsi Riau, dan untuk menjaga kekompakan tidak hanya kompak kepada anggota organisasi saja melainkan juga seluruh masyarakat serta dapat dijadikan ajang dalam memperjuangkan kepentingan rakyat banyak. Pada kesempatan yang sama Bupati M.Shadiq menyampaikan dalam sambutannya kepada seluruh anggota IKTD yang hadir agar dapat dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dimanapun berada, seperti pepatah mengatakan dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, dan kepada calon jemaah haji yang akan pergi menunaikan ibadah dido’akannya agar selamat pergi pulang dan menjadi haji yang mabrur, kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan juga diminta untuk selalu mendo’akan keselamatan keluarga yang pergi menunaikan ibadah haji. Disampaikannya juga bahwa pada tahun ini jumlah siswa yang lulus keperguruan tinggi negeri di Kabupaten Tanah Datar sebanyak 1.174 orang dan 40% diantaranya termasuk keluarga miskin dan harus dibantu, untuk itu pemda melalui BAZ mengucurkan biaya bantuan pendidikan bagi mereka, dan alhamdulillah sampai sekarang belum ada satu orangpun yang gagal mendaftar keperguruan tinggi karena tidak adanya biaya untuk mendaftar. Berkaitan dengan hal inilah Bupati Shadiq meminta kepada seluruh pengurus dan anggota IKTD di Propinsi Riau agar memberikan semacam rangsangan atau penghargaan kepada anak-anak kita yang mempunyai prestasi dibidang pendidikan, agar ini bisa menjadi tambahan motivasi belajar bagi mereka. Di akhir sambutannya Shadiq mengucapkan terima kasih kepada seluruh perantau Tanah Datar yang telah memberikan sumbangsihnya untuk membangun Kabupaten Tanah Datar. Pada acara tersebut juga dilakukan upacara pemberian tepung tawar bagi jemaah calon haji, konon kabarnya pemberian tepung tawar ini bertujuan agar mereka yang akan pergi selalu diberikan kesehatan dan kemudahan oleh tuhan yang maha esa serta pulang kembali dengan selamat, setelah itu acara dilanjutkan dengan bersalaman dan foto bersama dengan Bupati M.Shadiq. (h/hms)
BUPATI M.Shadiq Pasadigoe menyematkan Benggo kepada Wali Nagari Sungayang yang Baru, Izhar Rasyid. YULDAVERI
Tanah Datar Miliki Saham Rp55 Miliar di Bank Nagari BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar menyampaikan penjelasan umum tentang penambahan penyertaan modal pemerintah Kabupaten Tanah Datar pada PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari), di ruang sidang DPRD Kabupaten Tanah Datar, Senin (17/9). Hal itu bertujuan untuk memenuhi amanat ketentuan pasal 41 ayat (5) undang – undang nomor 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan negara, pasal 75 peraturan pemerintah nomor 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah dan pasal 71 peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun
2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah, sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya. Terakhir dengan peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 21 tahun 2011, yang menegaskan bahwa untuk investasi jangka panjang pemerintah daerah, dapat dianggarkan apabila
jumlah yang akan disertakan dalam tahun anggaran berkenan telah ditetapkan dalam peraturan daerah, tentang penyertaan modal dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundangundangan. “Dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah melakukan inovasi dengan menggali potensi peningkatan sumber-sumber pendapatan daerah yang berasal dari pendapatan asli daerah, APBD provinsi, APBN dan sumbersumber pendapatan daerah lainnya. Salah satu sumber pendapatan daerah adalah pendapatan asli daerah. Pendapatan asli daerah ini harus diinten-
sifkan penggalian sebagai komponen pembangunan daerah. Berdasarkan pasal 22 peraturan pemerintah nomor 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah, komponen-komponen pendapatan asli daerah yakni pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, lain-lain pendapatan asli daerah yang sah,” kata Bupati. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar pada saat ini merupakan pemegang saham pada PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat terbesar kedua setelah Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan jumlah saham sebanyak 55.037 lembar atau setara dengan 11,17 % dari keseluruhan saham PT Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Barat dengan jumlah penyertaan modal sebesar Rp55. 037.000.000,-. Penambahan penyertaan modal pemerintah kabupaten tanah datar pada PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat bertujuan untuk meningkatkan pendapatan daerah dalam rangka mempercepat proses pembangunan, memacu pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjamin kepastian hukum dan menciptakan kondisi yang kondusif dalam upaya peningkatan penyertaan modal serta meningkatkan daya saing daerah dalam mendorong penanaman modal serta perkembangan ekonomi secara nasional dan global. (h/ydv)
Bumi Perkemahan Pagaruyung Dibantu Rp75 Juta
Bupati Lantik Wali Nagari Sungayang
BATUSANGKAR, HALUAN — Bumi perkemahan (Buper) Pagaruyung yang berada di Kabupaten Tanah Datar yang pernah menjadi tempat iven Internasional pada acara Jambore Pramuka Serumpun Indonesia-Malaysia pada tahun 2010 itu mendapat bantuan dana dari PT Telkomsel untuk perbaikan lebih lanjut. Bantuan tersebut diserahkan oleh head of Branch PT. Telkomsel Padang, Mulya Budiman yang didampingi dari Corporate Com-
B A T U S A N G K A R , HALUAN — Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe melantik Wali Nagari Sungayang Periode 20122018, Izhar Rasyid, Rabu (19/9) di halaman Kantor Wali Nagari Sungayang. Izhar Rasyid yang selama ini dikenal sebagai tokoh masyarakat Sungayang, bekerja pada salah satu perusahaan di Padang, pada pemilihan Wali Nagari yang berlansung 25 Agustus lalu berhasil memperoleh suara terbanyak dan ditetapkan sebagai pemenang. Pada acara pelantikan Wali Nagari Sungayang yang baru, yang dihadiri juga Direktur PT. Semen, Munadi Arifin, Anggota DPRD Sumbar, Rizanto Algamar, Para tokoh perantau dan Camat serta Muspika Sungayang, diserahtrimakan dengan Plt. Wali Nagari, Noviar Nasri. Bupati Tanah Datar, M. Shadiq dalam sambutannya meminta Wali Nagari yang baru agar lebih banyak menyerap aspirasi masyarakat,
bekoordinasi dengan sua pihak sebagai bahan dan dasar dalam membuat kebijakan untuk pelaksanaan pembangunan nagari kedepan. Wali nagari bersama aparatnya dituntut agar berhatihati dalam mempegunakan keuangan negara maupun dari masyarakat, supaya diikuti aturan yang berlaku, dilaksanakam secara tepat, transparan dan akuntable. Pembangunan nagari tidak terlepas dari peranan perantau, oleh sebab itu Wali Nagari harus mampu bekerjasama dan merangkul perantau bersama pemetintah melanjutkan membangun di nagari. Yang tak kalah pentingnya, Bupati mengingatkan, agar masyarakat benar-benar memperhatikan masa depan dan pendidikan anak, agar tidak terpengaruh oleh hal-hal yang negatif, dan memajukan tingkat pendidikan anak, seiring dimana pemerintah Tanah Datar sangat memperioritaskan bidang pendidikan dalam pembanganan, ungkap Bupati. (h/ydv)
IKM se-Sumatera Barat dan dalam rangka pelatihan/diklat bagi koperasi, UKM dan IKM di daerah untuk tahun ini dilakukan dimasing-masing daerah yang akan diberikan bantuan. Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe menyampaikan ucapan terima kasih serta menyambut baik atas pelaksanaan sosialisasi ini karena dalam pengembangan kopersasi, UKM dan IKM di Tanah Datar banyak permasalahan yang mereka hadapi seperti keterbatasan modal yang mereka miliki, peralatan yang masih bersifat manual,
mutu packing (kemasan yang belum standar). Bupati juga menyampaikan pesan kepada para koperasi, UKM dan IKM se Tanah Datar untuk dapat memamfaatkan dana yang akan diberikan setelah dilakukan seleksi dan diklat bagi para peserta penerima bantuan dari PT Semen Padang,serta mengikuti prosedur dan ketentuan yang akan ditetapkan sehingga kepercayaan yang telah diberikan kepada Tanah Datar dapat terjaga dan bermanfaat bagi perkembangan koperasi, UKM dan IKM di Tanah Datar. (h/ydv)
munication Regional PT. Telkomsel Regional Sumbagteng, Hanny Hairany yang diterima lansung Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe, Senin (18/9) di Pondok Flora Batusangkar. Telkomsel, memberikan bantuan untuk perbaikan lokasi Bumi Perkemahan Pagaruyung Batusangkar guna kelanjutan pembangunan dan pembenahan Buper yang akan dimanfaatkan banyak organisasi, masyarakat dan pemerintah untuk berbagai berbagai
BUPATI Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe menerima bantuan dana untuk perbaikan Bumi Perkemahan Pagaruyung dari PT Telkomsel sebesar Rp75 juta yang diserahkan Head of Branch PT Telkomsel Padang, Mulya Budiman di Pondok Flora Batusangkar. YULDAVERI
kegiatan sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi bagi masyarakat dan pemerintah Kabupaten Tanah Datar . Bantuan tersebut berjumlah sebesar Rp75 juta rupiah diterima Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe yang selanjutnya akan digunakan untuk perbaikan Buper Pagaruyung sebagaimana yang telah direncanakan pemerintah untuk perbaikan Buper yang diharapkan akan menjadi lokasi kegiatan besar iven nasional dan internasional. Bupati Tanah Datar pada pertemuan tersebut menyatakan terima kasih pemerintah dan masyarakat Tanah Datar atas bantuan yang diberikan Telkomsel untuk perbaikan pembangunan Buper Pagaruyung yang diharapkan akan menjadi Bumi perkemahan untuk iven yang terbaik di Sumatera Barat dan Nasional. Selanjutnya Bupati mengemukakan bahwa pelaksanaan pembangunan Bumi Perkemahan Pagaruyung akan dilaksanakan dengan penuh perencanaan dengan transparan dan hasilnya akan disampaikan secara terbuka kepada publik. (h/ydv)
PTSP Gelar Sosialisasi CSR BUPATI Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe pada acara sosialisasi program Corporate Sosial Responsibility (CSR) PT Semen Padang dalam melakukan pembinaan kepada pelaku koperasi, UKM dan IKM di Kabupaten Tanah Datar di Gedung Indo Jolito. YULDAVERI
BATUSANGKAR, HALUAN — PT Semen Padang (PTSP) menggelar sosialisasi program Corporate Sosial Responsibility (CSR) nya dengan memberikan pembinaan kepada pelaku koperasi, UKM dan IKM di Kabupaten Tanah Datar di Gedung Indo Jolito Jumat (14/09). Kegiatan itu dihadiri Bupati Tanah Datar , M. Shadiq Pasadigoe , dan Direktur utama PT Semen Padang yang diwakili oleh biro CSR PT Semen Padang Drs. Yulisran B Putra, SE, MM dan Rektor Dharma Andalas yang diwakili oleh dr. Yesi Elsandra SE,
M,Si menyampaikan presentasi tentang CSR kepada Koperasi. Sosialisasi tersebut diikuti lebih dari 300 orang yang terdiri dari pengurus koperasi, UKM dan IKM se – Kabupaten Tanah Datar serta instansi terkait untuk menerima informasi dan pengetahuan tentang mamfaat, cara serta aturan dalam pengunaan dana bantuan yang akan diserahkan PT Semen Padang. Bantuan yang digulirkan PT Semen Padang untuk tahun ini berjumlah 300 untuk Koperasi, UKM dan
22
LAPORAN KHUSUS
BKKBN SUMBAR
KEPALA Perwakilan BKKBN Ahmad Rozali Namursa
KEPALA Perwakilan BKKBN Ahmad Rozali Namursa, Danrem 032 Wirabraja Kol. Inf. Amrin, didampingi Kepala BPM dan KB Kabupaten Mentawai Tomar Sarbolan meninjau calon aseptor di RSUD Mentawai.
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2012 M 4 DZULQAEDAH 1433 H
DANREM 032 Wirabraja Kol. Inf. Amrin
TNI-KB-KESEHATAN DI KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
Tekan Pertumbuhan Penduduk Sumbar
DANREM 032 Wirabraja Kol. Inf. Amrin, Kepala Perwakilan BKKBN Ahmad Rozali Namursa saat diterima oleh Sekda Kepulauan Mentawai Ifdil Gusti.
K
EBERHASILAN pelaksanaan bulan bakti TNIKB-Kesehatan di wilayah Korem 032 Wirabraja, diharapkan akan mampu menciptakan keluarga kecil sehat sejahtera, dan menekan pertumbuhan penduduk di Sumatera Barat. Oleh sebab itu, baru-baru ini Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat Ahmad Rozali Namursa didampingi Danrem 032 Wirabraja Kol. Inf. Amrin, yang tergabung dalam tim monitoring TNI-KB-Kesehatan melalukan peninjauan terhadap pelaksanaan bulan bakti TNIKB-Kesehatan di wilayah Kodim 0319 Mentawai. Tim monitoring TNI-KBKes tersebut terdiri dari Danrem 033 Wirabraja Kol. Inf. Amrin, Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar Ahmad Rozali Namursa, Kasiter Korem
032 Wirabraja Letkol. Inf. Igit Donolego, Kabid ADPIN BKKBN Provinsi Sumbar Busmar Edisyaf, Kabid KB/KR BKKBN Sumbar Yenrizal Makmur, Kabid KS/PK BKKBN Sumbar Maidarnis, Kabid Dalduk BKKBN Sumbar Elfa Zulmaini, Kabid Latbang BKKBN Sumbar Rahmi R Waty, Kasubag Umum dan Humas BKKBN Sumbar Mardalena Wati Yulia. Danrem 032 Wirabraja Kol. Inf. Amrin mengatakan, TNI sangat mendukung pelaksanaan bhakti sosial TNIKB-Kesehatan- tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2012. Oleh sebab itu, monitoring sangat diperlukan dalam memantau keberhasilan sebuah program. “TNI siap meningkatkan kinerja partisipasi masyarakat, untuk mempercepat sasaran pembangunan kependudukan
dan KB. Kami sangat berharap program TNI-KB-Kesehatan yang telah dimulai sejak bulai Mai lalu akan berdampak baik bagi kependudukan di Sumbar. Selain itu, dengan bakti sosial TNI-KB-Kesehatan, masyarakat di luar lingkungan TNI juga akan termotivasi ikut ber-KB,” ungkap Amrin. Menurutnnya, para Dandim juga telah ditugaskan bertindak sebagai Dansatgas program KB nasional tingkat kabupaten dan kota. Mereka selalu diminta berkordinasi dengan instansi terkait, agar terlaksana optimalisasi pelaksanaan program KB nasional ini. Dikatakan Amrin, posisi program kependudukan, dan keluarga berencana sangat starategis. Pasalnya, masalah kependudukan akan mempengaruhi kinerja pembangunan, sumber daya manusia, pemenuhan kebutuhan dasar, masalah
ketersedian pangan masyarakat. Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar Ahmad Rozali Namursa mengatakan, kerjasama melibatkan TNI ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat untuk ikut ber-KB. Pasalnya, TNI merupakan contoh bagi masyarakat. Sebelumnya, BKKBN sudah pernah melakukan hal ini di Kepulauan Mentawai, keberhasilan itu dapat dilihat dari banyaknya masyarakat ikut KB. Semuanya berawal dari ikutnya anggota TNI dalam program KB. Ahmad Rozali menjelaskan, Sensus penduduk tahun 2010 menunjukkan jumlah penduduk mencapai 237,6 juta jiwa, dengan rata-rata pertumbuhan penduduk (LPP), 1,49 per-tahun. Jika jumlah penduduk tetap 1,49 persen pertahun, maka tahun 2045 jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 450 juta jiwa. Sementara itu sensus penduduk pada tahun 2010 di Sumbar, menunjukan jumlah penduduk Sumbar sebanyak 4.846.909 jiwa. Diperkirakan jumlah penduduk tahun 2012 mencapai 4.911.857 jiwa. Dengan kepadatan 115 jiwa/km2. Perkiraan ini berdasarkan laju pertumbuhan penduduk Sumatera Barat yang masih di bawah ratarata nasional yaitu 1,34 %. Sementara angka fertilitas Sumbar masih tinggi 2,9, sementara nasional 2,4. Menurutnya, sebesar 61,26 persen di antara penduduk Sumbar bertempat tinggal di pedesaan atau nagari. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri dalam mengendalikan kuantitas penduduk. Karenaya, diperlukan biaya yang lebih besar untuk dapat menjangkau masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan,
BEBERAPA tim monitoring TNI-KB-Kesehatan, berfoto di depan Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana Kab Mentawai.
apalagi di daerah tertinggal dan pulau-pulau kecil. “Untuk menekan laju pertumbuhan tersebut, diperlukan keseriusan, dan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Kerja keras selama ini telah mulai membuahkan hasil. Jika dilihat Pada tahun 2011 lalu, pencapaian program KB nasional Sumbar sangat memprihatinkan, Sumbar berada pada urutan ke 31 dari 33 Provinsi. Sementara itu, pada evaluasi tengah tahun, akhir Juli tahun 2012, peringkat Sumbar sudah berada pada urutan ke 19, dari 33 Provinsi di Indonesia,” ungkapnya. Dikatakan, pada dasarnya program kependudukan keluarga berencana nasional tidak hanya untuk pengendalian kelahiran saja. Namun, juga menyangkut dengan pemberdayaan perencanaan keluarga normal, keluarga kecil dan bahagia. Menurut Ahmad, secara teknis, ada beberapa cara yang dapat dilakukan masyarakat yang ikut KB. Medis Operatif Pria (MOP), dan Medis Operatif Wanita (MOW), dilakukan bagi pasangan yang ingin mencegah kehamilan dalam jangka waktu yang panjang, rentang waktunya tidak terbatas, selama pasangan itu menginginkan. Sedangkan pemasangan Implan, bertahan selama tiga hingga lima tahun. Cara ini termasuk katagori jangka pendek. Selain itu, ada banyak cara lain yang bisa dilakukan, seperti menggunakan kondom. “Diperlukan keseriusan semua pihak dalam sensukseskan program KB. Sebab, jumlah pendududuk yang terlalu tinggi sangat mempengaruhi kulitas sumber daya manusia,” tambah Ahmad Rozali Namursa. (h/adv)
KEPALA Perwakilan BKKBN Ahmad Rozali Namursa, Sekda Mentawai Ifdul Gusti, Kepala RSUD Mentawai Dr Marumalam, Danrem 032 Wirabraja Kol. Inf. Amrin, di Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana Kab Mentawai.
KEPALA Perwakilan BKKBN Ahmad Rozali Namursa memimpin rapat tim monitoring, untuk mencapai keberhasilan program Bakti Sosial TNI-KB-Kes, di Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Mentawai.
ANGGOTA Babinsa se-Kabupaten Mentawai Antusias mendengarkan pengarahan Kepala Perwakilan Bkkbn Ahmad Rozali Namursa di Kodim 0319 Kab Mentawai.
KEPALA Perwakilan BKKBN Ahmad Rozali Namursa, Danrem 032 Wirabraja Kol. Inf. Amrin di RSUD Mentawai.
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2012 M 4 DZULQAEDAH 1433 H
LINGKAR SUPMN Pariaman Terus Berbenah PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekolah Umum Perikanan Menengah Negeri (SUPMN) Pariaman terus berbenah, bahkan masyarakat berharap sekolah ini dapat ditingkatan menjadi akademi. Menurut Kepala SUPM Pariaman, Nasri, saat ini sedang dibangun delapan unit gedung baru dengan APBN 2012. Di samping gedung baru juga dibangun fasilitas lainya. Seperti ruas jalan dan sebuah pos jaga di lingkungan kampus. Kepala SUPMN, Nasri, menyebutkan, jika jadi terwujud, Akademi Perikanan Pariaman itu nanti bisa menampung para lulusan SLTA dari lima provinsi, yaitu Provinsi Riau,Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Barat sendiri. Seperti halnya siswa SUPM, para mahasiswa akademi itu nanti juga harus tinggal di asrama. “Kita juga telah menbangun beberapa gedung bertingkat sebagai asrama,” ujar Nasri. Dikatakan, delapan gedung bertingkat yang telah dibangun adalah pengganti gedung lama. Gedung lama yang telah dirubuhkan itu terdiri dari ruang belajar, ruang ganti, labor pengolahan ikan dan gedung Teaching Faktor (Tefa). Tidak hanya itu, SUPM tahun ini juga membangun sebuah mushala dan pagar komplek. “Kita berupaya menciptakan sebuah lingkungan yang benar-benar nyaman untuk aktivitas akademi,” ulas Nasri. (h/ded)
Siswa Belajar di Ruang Darurat PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebagian para siswa SMKN 1 Enam Lingkung hingga kini masih belajar di ruang darurat. Tercatat dari 22 rombongan belajar (rombel) di sekolah itu, hanya 10 rombel yang bisa belajar nyaman di gedung permanen buatan pemerintah. Sementara 12 rombel lainnya terpaksa harus belajar di ruang tanpa loteng. Menurut Kepala SMKN 1 Enam Lingkung, Nursida Kasim, Sekolah yang dipimpinnya terdiri dari 22 rombel. Sedangkan ruang yang tersedia baru 10 rombel. Makanya 12 rombel lagi harus belajar di ruang kelas darurat yang dibangun komite. Ruang kelas itu benar-benar tidak nyaman untuk kegiatan belajar mengajar. Sebab, karena tidak diloteng, ruang kelas itu terasa sangat panas. Menggerahkan. Dikatakan Nursida, dengan maksud untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar, komite telah membangun 12 ruang kelas darurat dalam tiga tahun terakhir. Awalnya empat lokal. Kemudian ditambah lima lokal. Terakhir, dalam tahun ajaran 2012-2013 sekarang, ditambah lagi tiga lokal. Lokal darurat itu beratapkan seng, tanpa loteng. Kemudian dinding bagian bawahnya dari triplek. Sementara setengah bagian atasnya dilingkari dengan kawat. “Bila sudah hujan, air tempias itu masuk ke dalam dan membasahi meja siswa. Bisa dibayangkan bagaimana tidak nyamannya belajar di ruang kelas itu,” ujar Nursida. Sekaitan kondisi itu, aku Nursida, pihaknya telah mencoba mengajukan permohonan kepada pemerintah daerah. Mereka minta agar pemerintah segera mengalokasikan dana untuk pembangunan ruang kelas baru di sekolah tersebut. (h/ded)
Saiyo Sakato
23
MESKI HARGA SEMPAT ANJLOK
Warga Diminta Tetap Rawat Tanaman Kakao PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala BP3KP Padang Pariaman, Yusri menyebutkan, harga komoditi kakao (coklat) yang anjlok dipastikan akan membaik kembali dan meminta warga untuk tetap merawat tanamannya. Apa yang disampaikan Yusri tersebut mulai terbukti. Harga kakao yang bulan lalu sempat anjlok ke harga Rp12 ribu per kg, kini kembali mulai berangsur naik mencapai harga Rp18 ribu per kg. Menurut Yusri, dengan membaiknya harga kakao tersebut saat ini para petani kakao mulai bergairah kembali. Tanaman kakao yang sebelumnya dibiarkan merimbun kini mulai dipangkas dan dirawat kembali. “Turun naiknya harga sebuah komoditi merupakan hal yang biasa. Hal tersebut disebabkan berbagai banyak faktor. Kadang kadang disebabkan permainan para pedagang dan ada juga disebabkan kemacetan pengiriman oleh eksportir itu sendiri ataupun kurangnya permintaan,” paparnya. Untuk itu Yusri berharap pada para penyuluh yang tersebar diseluruh nagari, untuk memberikan penyuluhan pada masyarakat. Penyuluhan tersebut bukan saja teknik perawatan tanaman, tapi juga memberikan motifasi terhadap petani dalam berbagai masalah. Seperti, harga yang anjlok. (h/ded)
BUKA PELATIHAN — Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar saat membuka PelatihanAdministrasi bagi Pengurus PKK tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Nagari yang ada di Padang Pariaman, Selasa (18/9) di gedung Saiyo Sakato. DEDI SALIM
Objek Wisata akan Ditata Jembatan Kinaro Masih Belum Diperbaiki PADANG PARIAMAN, HALUAN — Hingga kini, Jembatan Kinaro yang meng h u b u n g k a n k o r o n g Kotohilalang Selatan dengan Durian Gadang Nagari Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam belum juga diperbaiki. Jembatan yang runtuh sejak empat bulan yang lalu hingga kini, menimbulkan keterisoliran di daerah tersebut. Karena jembatan itu merupakan satu satunya jembatan untuk menuju ibu kecamatan di Nagari Campago. Sebelum jembatan runtuh, hasil bumi masyarakat seperti kelapa dapat langsung dibawa
oleh mobil. Tapi sekarang harus dikeluarkan dengan tenaga manusia. Hal tersebut jelas menimbulkan biaya yang cukup tinggi. Walinagari Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Masril pada Haluan mengungkapkan, untuk memperbaiki jembatan tersebut pihaknya telah menyampaikan permohonan perbaikan pada Bupati Padang Pariaman dan Dinas PU. Masril berharap, agar daerah tersebut terlepas dari keterisoliran dan ekonomi masyarakat kembali membaik, perbaikan jembatan itu dapat dilakukan pada APBDP 2012 tahun ini. (h/ded)
Kaum Ibu Berperan Perbaiki Generasi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar mengungkapkan, bahwa kaum ibu memiliki peranan sangat penting dalam memperbaiki generasi. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar pada acara Pelatihan Adminstrasi PKK dan Pokja-Pokja bagi pengurus PKK tingkat Kabupaten, kecamatan dan Nagari yang ada di Padang Pariaman. Kaum ibu yang memiliki peran sangat penting tersebut, menurut Wabup, karena kaum ibu lah yang paling banyak waktu bersama anak anak. Sehingga karakter anak anak tersebut sangat tergantung dari pola didik ibunya. Pada kesempatan itu juga disampaikan, bahwa organisasi PKK merupakan organisasi yang tumbuh dari dan oleh masyarakat. Untuk itu keberadaan PKK sebagai mitra sangatlah penting. Dengan adanya pelatihan ini Damsuar berharap, agar mampu memberikan motivasi dan meningkatkan kinerja PKK. “Inilah harus menjadi komitmen bagi tim penggerak PKK dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera,” kata Damsuar. Menurut wabup, hal ini akan dapat dicapai melalui program PKK yang inovatif, rasional, terstruktur dan terencana. Seperti membentuk kelompok kelompok kecil disetiap korong dan nagari.. Hal ini ujar Damsuar, dapat dimulai dengan hal yang sangat sederhana yaitu, melalui diskusi rutin dan terarah. Sehingga dapat menambah pengetahuan dan membuka cakrawala berpikir para ibu ibu dalam tim PKK yang ada. (h/ded)
PADANG PARIAMAN
PADANG Pariaman memiliki banyak objek wisata yang sangat potensial untuk dikembangkan, baik itu objek wisata pantai maupun pergunungan. Terlihat objek wisata pantai di Tiram Ulakan Tapakis yang potensial untuk dikembangkan. DEDI SALIM
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kabupaten Padang Pariaman, yang terdiri dari wilayah pantai dan pegunungan banyak memiliki objek wisata. Baik wisata pantai maupun wisata alam. Namun objek objek wisata tersebut,belum terkelola dengan cukup baik. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Padang Pariaman, Bahari pada Haluan menyebutkan, khusus objek wisata pantai terhampar dari kecamatan Batang Anai, Ulakan Tapakis, Nan Sabaris, V Koto Kampung Dalam, Sungai Limau dan Batang Gasan. Sementara itu objek wisata alam juga banyak tersebar
dibeberapa kecamatan lainnya. Wisata alam tersebut sebagian besar juga terdiri dari wisata air terjun dan wisata pemandian lainya dengan air yang sangat jernih. “Namun sebagian besar objek objek wisata ini belum terkelola dengan baik,” aku Bahari. Untuk itu pada anggaran 2013 nanti, pihaknya Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga akan merencanakan akan melakukan penataan dari objek objek wisata tersebut, sehingga menjadi daerah kunjungan bagi wisatawan. Diakui Bahari, dengan APBD Padang Pariaman tidak
memungkinkan hal tersebut dilakukan. Untuk itu, pihaknya akan berupaya untuk menjual program pada Kementrian Pariwisata. Untuk itu Bahari menghimbau pada warga yang tinggal dilingkungan objek objek wisata yang ada untuk mendukung program progran wisata yang ada. Dukungan itu dapat dilakukan dengan menjaga kelestarian lingkungan wisata dan bersikap ramah terhadap pengunjung wisata. “Selagi masih menjaga norma-norma adat dan agama, kita harus memberikan layanan maksimal terhadap wisatawan,” ajak Bahari. (h/ded)
Kantor UPTD Pendidikan Mulai Dibangun PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan, Mulyadi meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Aur Malintang, Senin (17/9). Ketua Bakor KGP IV Koto Aua Malintang, Ramli menyampaikan, gedung Kantor UPTD yang akan dibangun berukuran 12 x8 meter persegi. Didirikan diatas tanah bekas perumahan guru yang telah hancur akibat gempa 2009. Dikatakan, untuk memulai kegiatan pembangunan gedung tersebut, Bakor KGB telah berhasil menghimpun dana Rp13,3 juta. “Dana ini adalah sumbangsih dari para kepala sekolah, guru dan pegawai yang ada di jajaran
UPTD Pendidikan IV Koto Aua Malintang,” ujarnya. Para kepala sekolah, guru dan pegawai yang terhimpun dalam Bakor KGB telah berinisiatif untuk membantu pembangunan Gedung UPTD Pendidikan, dengan cara iuran, masing-masing kepala sekolah Rp50 ribu. Kemudian guru-guru dan pegawai, Rp25 ribu. Di samping juga dari para pengawas, masingmasing senilai Rp250 ribu dan dari Kepala UPTD sendiri, Rp300 ribu. Selain uang, ada pula kepala sekolah, guru dan pegawai yang membantu berupa semen dan batu bata. Ada yang membantu satu, dua dan, bahkan delapan sak semen. Setidaknya untuk tahap pertama terkumpul 41 sak semen. Kemudian ditambah 4000 bata dan satu truk pasir.
Mulyadi mengku sangat senang, melihat tingginya kepedulian dan partisipasi kepala sekolah beserta guru-guru dan pegawai dijajaran UPTD Pendidikan IV Koto Aua Malintang. “Saya yakin, dengan bersamasama atau bergotong royong seperti ini, Kantor UPTD Pendidikan IV Koto Aua Malintang bakal cepat selesai,” kata Mulyadi dalam sambutannya. Menurut Mulyadi, apa yang dilakukan kepala sekolah, guruguru dan pegawai jajaran UPTD Pendidikan IV Koto Aua Malintang sangat sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah daerah. “G oton g r oy on g meman g tidak hanya menjadi budaya orang Minang, tapi juga menjadi modal utama bagi masyarakat Sumbar dalam membangun,” katanya. (h/ded)
Wabup Kunjungi Atlet PON PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII Riau yang dibuka oleh Presiden SBY pada tanggal 11 September 2012 ternyata mendapat apresiasi dari semua pihak. Bukan saja dari peserta, insan olahraga dan masyarakat Riau, akan tetapi juga dari Pemerintah Kabupaten/Kota dan Propinsi lain di Indonesia. Bentuk dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak juga beragam. Kali ini, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman memberikan perhatian dalam bentuk suport atau dukungan terhadap atlet asal Padang Pariaman yang bertanding mewa-
kili Tim PON Sumatera Barat dengan melakukan kunjungan ke tempat pertandingan mereka. Pada hari Kamis malam (13/ 9), Wakil Bupati Damsuar didampingi Wakil Ketua DPRD Yusalman, Kepala DPPKA Hanibal, Kepala BPM-KB Rasyid, Kakan Sospol Amiruddin, Kabag Humas Zahirman Kabag PDE Rudi Rilis dan Kepala Cabang Bank Nagari Pariaman, menuju Pekanbaru melalui jalan darat. Esoknya, Jumat (14/9) atlet Taekwondo Sumatera Barat asal dari Padang Pariaman, Delfa Rizky bertanding di klas Under 73 Kg melawan atlet Jawa Timur Catur Yuni yang juga Atlet
Pelatnas dan pernah bertanding di Sea Games Palembang yang lalu. Walaupun mendapat lawan yang cukup tangguh. Namun Delfa masih dapat memberikan perlawan sengit dengan hanya menelan kekalahan tipis dengan skor hasil pertandingan 5-8 untuk kemenangan atlet Jawa Timur. Untuk cabang Taekwondo, masih ada atlet asal Padang Pariaman yang menjadi Kontingen Sumatera Barat yaitu Efri Andriadi klas Essy 87 Kg. Efri bermain pada hari Minggu (16/9) melawan Atlet Sumatera Selatan. Menurut Sekretaris Pengda TI Sumatera Barat Budi Ilyas, Efri merupakan atlet andalan.
Pada kesempatan kunjungan tersebut, Wakil Bupati dan Wakil Ketua DPRD menyerahkan bantuan uang gizi kepada kedua atlet untuk lebih memotivasi dan memberikan semangat pada atlet. Wakil Bupati bersama Wakil Ketua DPRD dan rombongan juga mengunjungi beberapa tempat pertandingan lainnya, khusus pada atlet Sumatera Barat asal Padang Pariaman yang bertanding. Seperti halnya di Cabang Gulat, juga terdapat atlet Padang Pariaman yang bertanding di Gedung Olahraga UIR Marpoyan, yaitu Yosita. Yosita yang akan bertanding
pada hari Sabtu (15/9) turun di kelas 60 Kg, dan juga merupakan atlet andalan Sumatera Barat. Wakil Bupati sewaktu memberikan bantuan uang kepada atlet, memberikan beberapa wejangan yaitu agar bertanding dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas. Raihlah medali emas untuk kejayaan kontingen Sumatera Barat dan marwah orang Minang. Wakil Bupati juga menegaskan bahwa “semua atlet itu punya peluang untuk meraih medali, namun yang bersemangat, siap dan sungguh yang akan menjadi pemenang. “Yosita, yakin bisa”, imbuh Damsuar memberi semangat atlet tersebut. (h/ded)
24 PENDIDIKAN BAZ Bantu Biaya Pendidikan PADANG PANJANG, HALUAN — Sebanyak 8 orang anak Mentawai yang tinggal dan bernaung di Yayasan Pembangunan Masyarakat Mentawai (YPMM) Kota Padang Panjang, membutuhkan uluran tangan donatur untuk kebutuhan biaya pendidikan mereka. Pendiri sekaligus Ketua Dewan Penasehat YPMM Muharman SH menyebut, pihaknya menunggu dan membuka pintu seluas-luasnya untuk para dermawan. “Ya, mereka sangat butuh biaya untuk kelanjutan pendidikan. Bahkan, kami segenap pengurus yayasan, bercita-cita agar mereka bisa lanjut ke perguruan tinggi,” kata Muharman didampingi pengurus YPMM Rafles, Sudirman, Feri S Amir Dt Tan Bijo dan lainnya. Terhitung mulai Senin (17/9) lalu, ujar Muharman, YPMM bersuka cita. Berkat usaha dan keseriusan segenap pengurus, yayasan yang memang fokus mengurusi anak-anak Mentawai itu, secara rutin akan mendapat bantuan dari pihak Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Padang Panjang, yakni bantuan biaya pendidikan dan kebutuhan harian sebesar Rp 2 juta setiap bulannya. “Alhamdulillah, bantuan ini tentu sangat berarti bagi kami. Mewakili segenap pengurus YPMM, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak BAZ, berikut para donatur yang selama ini telah memberikan perhatian terhadap YPMM,” ujar Muharman. Dia mengatakan, ke 8 orang anak Mentawai yang kini diasuh YPMM itu, masing-masingnya berstatus 4 pelajar SMP dan 4 pelajar SMA. Meski di kampung halaman mereka benar-benar hidup dalam jerat kemiskinan, namun rata-rata dari mereka, jelas Muharman, memiliki tingkat intelektual yang cukup tinggi. Di sekolah, mereka cukup berprestasi. “Alhamdulillah juga, saat ini sudah ada salah seorang pemilik ponpes di Padang Panjang, yang telah menyatakan niat dan kesediaannya untuk menampung anak Mentawai di pesantren miliknya,” kata Muharman, seraya menambahkan, jika hampir setiap anak yang dijemput dari orang tuanya di Mentawai, langsung disyahadatkan dengan penuh kesadaran yang bersangkutan. (h/yan)
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2012 M 4 DZULQAEDAH 1433 H
PENDIDIKAN NASIONAL
Tahun Depan, Kurikulum Baru Diterapkan JAKARTA, HALUAN — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh menyampaikan, kurikulum pendidikan nasional yang baru akan selesai digodok pada Februari 2013.
Soal UN 20 Tipe Belum Tersosialisasi PADANG, HALUAN — Rencana pemerintah membuat tipe soal ujian nasional (UN) tahun 2013 sebanyak 20 tipe, masih belum diketahui oleh beberapa kepala sekolah di Kota Padang. Akibatnya, persiapan sekolah menghadapi UN pun masih sama seperti biasa. “Pada tahun sebelumnya kami mendengar ada 7 jenis soal yang akan dibuat, namun untuk 20 jenis soal ini belum diketahui,” kata Kepala Sekolah SMA Ekasakti Syafrial didampingi Wakil Kurikulum Mursidi, Rabu (19/9) di ruang kerjanya. “Jika sudah meelaksanakan pra UN, sudah tentu bisa dipastikan berapa jenis soal yang akan timbul sewaktu UN,” tambah Mursidi. Menurut Mursidi, meskipun satu atau 5 jenis soal UN, tidak terlalu berpengaruh bagi siswa. Terbukti nilai yang didapat siswa nyaris sama rata-ratanya. Dikatakan lagi, saat ini siswa masih belum mengetahui hal tersebut. Sementara SMA Ekasakti, berencana memulai persiapan pelaksanan UN dalam bentuk belajar tambahan di bulan Oktober nanti. Belajar tambahan ini akan dimulai pada pukul 14.0015.30 WIB di sekolah selama 4 hari. Pada belajar tambahan ini, guru-guru diminta lebih fokus untuk membahas soal. Selain itu, guru juga diminta melakukan analisis terhadap soal. Seperti dengan membandingkan soal pada tahun-tahun sebelumnya, sehingga akan terlihat soal apa yang akan muncul pada tahun depan. Hal yang sama pun dikatakan oleh kepala sekolah SMAN 2 Padang Habibul Fuadi. Dikatakannya pelaksanaan persiapan UN masih belum dilakukan saat ini. Direncanakan akan dimulai pada semester dua nantinya. “Jika dilaksanakan sekarang, siswa akan cepat jenuh,” katanya.(h/cw-eni)
ANAK JALANAN — Sejumlah persimpangan di Kota Padang masih diramaikan aktivitas anak jalanan yang meminta-minta, seperti di depan Kantor Pos Padang Jalan Bagindo Aziz Chan ini. Kesempatan mereka untuk mengenyam pendidikan terenggut karena kemiskinan. HASWANDI
Kurikulum baru itu rencananya segera diterapkan setelah melewati uji publik beberapa bulan sebelumnya. “Pembahasannya masih berlangsung, nanti akan diuji publik, dan Februari 2013 semuanya akan rampung,” kata Nuh, di Jakarta, Rabu (19/9). Ia menjelaskan, kurikulum pendidikan yang baru akan menyentuh semua jenjang pendidikan. Dari pendidikan dasar, sampai ke pendidikan tinggi. Kurikulum baru itu, tambah Nuh, merupakan hasil dari evaluasi pada seluruh mata pelajaran. Timnya sendiri dibagi dua, tim pertama mengevaluasi dan menyusun kurikulum pendidikan dasar serta pendidikan menengah, sedangkan tim kedua mengevaluasi dan menyusun kurikulum pendidikan tinggi. “Ini pekerjaan besar, mudah-mudahan bisa rampung sesuai target. Masih dalam pembahasan, dan semua serba mungkin,” jelas Nuh. Dalam kesempatan itu, Nuh juga mengungkapkan bahwa pihaknya tidak “mengiblatkan” kurikulum dari negara asing tertentu. Yang jelas, kata dia, kurikulum pendidikan baru ini merujuk pada negaranegara OECD, dan negara-negara yang memiliki karakter sangat kuat. “Kita tidak fokus meniru pada satu negara asing tertentu. Tapi kita bisa tiru kekuatan karakter Jepang dan Korea. Mereka unggul dalam ilmu pengetahuan, tapi tetap menjunjung tinggi nasionalisme bangsanya,” ucap Nuh menutup pembicaraan. (h/kcm)
Politeknik Unand Akan Hadir di Solsel SOLSEL, HALUAN — Pihak manajemen Politeknik Universitas Andalas (Unand) berencana membangun Kampus II di Kabupaten Solok Selatan untuk membantu memajukan pendidikan di daerah itu. Direktur Politeknik Unand Aidil Zamri dalam presentasi perencanaan pembangunan Kampus II Politeknik di Solsel, di aula kantor bupati di Padang Aro, Rabu (19/9) menjelaskan bahwa kehadiran politeknik di daerah itu untuk membantu peningkatan sumber daya manusia. Ia mengatakan, kehadiran Politeknik Unand di Solok Selatan merupakan tindak lanjut kerja sama Unand dengan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan. Terutama untuk mengelolah sumber daya alam Solok Selatan di sektor pertambangan.
Pembangunan Kampus II Politeknik Unand merupakan keinginan pemerintah daerah, untuk memenuhi kebutuhan di sektor pendidikan. Aidil Zamri mengatakan, pembangunan Kampus II Politeknik di Solsel atas pertimbangan bahwa di daerah itu belum ada perguruan tinggi negeri. Selain itu, kabupaten yang bertetangga dengan solok selatan, belum memiliki perguruan tinggi. “Solok Selatan berdekatan dengan Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Kerinci, Solok, dan Pesisir Selatan. Daerah-daerah ini bisa dikatakan belum memiliki perguruan tinggi,” katanya. Lebih memprihatinkan, lulusan sekolah menengah atas dan sederajat di daerah ini hanya 10% yang mampu melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi. “Banyak potensi untuk
menjadi alasan mendirikan kampus negeri di Solok Selatan. Keberadaan ini dapat menampung 90% tamatan SMA/sederajat yang kesulitan untuk melanjutkan kuliah di luar daerah,” jelasnya. Pemerintah Kabupaten Solok Selatan didampingi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Epli Rahmat mengatakan, Solsel itu sangat memerlukan keberadaan kampus yang dapat mengatasi persoalan di Solok Selatan, terutama persoalan pengelolaan kekayaan alam di daerah itu. Kekayaan alam yang ada, seperti potensi pertambangan emas, biji besi, bauksit dan tambang lainnya. Selama ini, kekayaan alam di Solsel hanya dikelola oleh pengusaha dari luar negeri. Sedangkan masyarakat pribumi masih menggunakan
cara-cara tradisional. Selain itu, pengelolaan sumber daya alam di Solsel belum dapat memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Solok Selatan. “Kita menunggu sentuhan dari sumber daya manusia yang dapat memikirkan pengelolaan kekayaan alam di Solsel untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, harus ada institusi yang akan mencetak SDM yang berkualitas itu. Semoga keberadaan Politeknik Unand di Solsel dapat memberikan solusi,” urai Asisten II Pemkab Solsel Epli Rahmat. Kegiatan yang dihadiri para Wali nagari se- Solok Selatan itu menanggapi dengan positif pembangunan Kampus II Politeknik Unand ini. Setidaknya, ada lima walinagari yang bersedia menyediakan tanah untuk lokasi
pembangunan kampus. Pertama, Nagari Lubuk Malako memiliki tanah yang siap untuk disertifikatkan seluas 45 ha, dan bersedia diserahkan seluas 12 ha. Kedua, Nagari Dusun Tangah Kecamatan Sangir Batang Hari yang terletak di jalur lintas Kabupaten Solsel menuju Dharmasraya bersedia menyerahkan tanah bersertifikat seluas 20 ha. Ketiga, Nagari Bidar Alam bersedia menyediakan tanah seluas 20 ha, Nagari Lubuk Gadang bersedia menyerahkan tanah seluas yang dibutuhkan, dan Nagari Pulakek juga bersedia tetapi tidak bisa untuk menggratiskan tanah. ”Lokasi yang disediakan itu, akan dikaji oleh tim di mana posisi yang cocok dan memiliki nilai strategis,” kata Epi Yandri, Staf Ahli Bupati Solsel. (h/col).