Harian Umum MEDIA GROUP
SABTU
I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221
20 OKTOBER 2012 M / 4 DZULHIJJAH 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
TERBIT 24 HALAMAN 020 TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Tidakkah mereka memperhatikan burungburung yang dimudahkan terbang di angkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tandatanda (kebesaran Tuhan) bagi orangorang yang beriman. (QS An Nahal Ayat 79)
04.44
12.06
15.21
18.10
19.20
KHAS
Revolusi Digital Menyingkirkan Buku BUKU dalam bentuk cetak sudah hampir ketinggalan zaman. Revolusi digital sudah tiba di dunia buku. Begitu pendapat banyak pakar. Tapi kenyataannya belum sejauh itu. Pada pameran di Frankfurt masa depan buku didiskusikan. Jika 7.300 percetakan dari sekitar 100 negara bertemu di satu lokasi, pasti bahan pembicaraan banyak. Apalagi jika mengenai cabang industri yang sangat terancam, seperti buku. Pameran buku Frankfurt (Frankfurter Buchmesse) digelar dari 10 sampai 14 Oktober lalu, yang dikunjungi 300.000 orang. Pameran itu masih terus berlanjut dan tetap menjadi pameran buku terbesar di dunia, walaupun tantangan dari dunia digital sangat besar.
>> REVOLUSI DIGITAL hal 11
DIJEJALI PKL — Kondisi Pasar Raya Padang yang dijejali dan dipenuhi pedagang kreatif lapangan (PKL), Jumat (19/10). Kendati sering ditertibkan, PKL lebih memilih menutup semua badan jalan dan menghadirkan ketidaknyamanan bagi warga yang ingin belanja. AMIR
TRIWULAN KETIGA SUMBAR
Sudah Ratusan Miliar Uang Berputar SUMBER daya alam yang kaya salah satu alasan orang berinvestasi di Sumatera Barat. Sembilan bulan waktu berjalan, tercatat realisasi investasi sekitar Rp260 miliar lebih. Berdampakkah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat? >> SUDAH RATUSAN hal 11
Rio Ferdinand menjadi tulang punggu MU di lini belakang untuk menjaga kans kemenangan kandang
UNTUK KEMAJUAN DAERAH
DALIMI ABDULLAH
Jadi Anggota DPR Gantikan Djufri JAKARTA, HALUAN — Ketua DPR RI Marzuki Alie melantik Dalimi Abdullah Dt. Indo Kayo menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat (FPD) pergantian antar waktu (PAW), di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/10).
>> JADI ANGGOTA hal 11
PP 84 Sebaiknya Dicoba Dulu
Dalimi Abdullah Dt. Indo Kayo (paling kiri) dilantik menjadi anggota DPR RI pergantian antar waktu (PAW) mengantikan Djufri oleh Ketua DPR RI Marzuki Alie.
MANCHESTER, HALUAN — Stoke City akan melawat ke kandang Manchester United di lanjutan Premier League akhir pekan ini. Menjalang laga itu, The Potters mengaku tak gentar. Stoke mempunyai catatan buruk saat menghadapi MU di Old Trafford. Dalam delapan pertandingan lawatan terakhir melawan The Red Devils, mereka selalu menelan kekalahan. Kekalahan terbesar Stoke atas tim ‘Setan Merah’ saat sudah ditangani oleh manajer Tony Pulis, mereka dapat di musim 20082009 dengan skor akhir 5-0.
PADANG, HALUAN — Dukungan terhadap pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 84 Tahun 1999 terus mengalir. Selain dari Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman, dukungan agar perluasan Kota Bukittinggi ke sebagian wilayah Kabupaten Agam itu juga datang dari Tokoh MiFIRDAUS HB nang di Surabaya yang juga Sekretaris Forum Silaturahim Saudagar Minang (FSSM) Firdaus HB. “Saya pastilah mendukung pelaksanaan PP No.84 Tahun 1999. Ini untuk kemajuan masyarakat dan daerah Agam,” kata pria asal Sianok, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam itu kepada Owner Haluan Media Group (HMG) H. Basrizal Koto di Jakarta, Kamis (18/10).
>> PP 84 hal 11
>> STOK CITY hal 11
MAHASISWA DESAK TUNTASKAN KORUPSI PON RIAU
Gubenur Riau Diperiksa KPK 8 Jam JAKARTA, HALUAN — Gubernur Riau HM Rusli Zainal kembali menjalani pemeriksaan sebagai saksi di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta,
Jumat (19/10). Gubernur yang akrab disapa “RZ” itu dimintai keterangan mengenai penyelidikan kasus dugaan
>> GUBENUR RIAU hal 11
BUMD Bermasalah Dievaluasi
>> 02
Nelayan Khawatir Melaut
>> 13
Proyek Gedung Parkir Dihentikan >> Editor : Ismet Fanany, Syamsu Rizal, Nasrul Azwar
>> 18
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA
SABTU, 20 OKTOBER 2012 M 4 DZULHIJJAH 1433 H
DPRD Sumbar Tenggat Pemprov Evaluasi Tiga BUMD Bermasalah PADANG, HALUAN — Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Barat memberikan batas waktu sampai tanggal 24 Oktober 2012 bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk melakukan evaluasi khusus bagi tiga badan usaha milik daerah (BUMD) yang bermasalah.
KILAS Perbaikan Jalan, Shadiq Respons Pesan Azwir BATUSANGKAR, HALUAN—Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe memerintahkan Dinas Pekerjaan aUmum (PU) segera meninjau pembangunan jalan menuju Jorong Bayur, Nagari Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Baru. Perintah itu menyusul informasi dari anggota DPR RI HM Azwir Dainy Tara bahwa masyarakat berharap perbaikan jalan setapak menjadi aspal hotmix. Shadig berterima kasih kepada HM Azwir Dainy Tara yang telah meneruskan aspirasi masyarakat saat dia berkunjung ke Jorong Bayur, Tanjung Alam. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Datar Ichsanu Tasaruddin menjawab Haluan via telepon selularnya, Rabu (17/10) mengatakan bahwa dia sudah melakukan peninjauan untuk perencanaan perbaikan jalan menuju Jorong Bayur, Tanjung Alam. Peninjauan didampingi Camat Tanjung Baru, wali nagari dan Sekretaris DPD Partai Golkar Anton Yondra yang juga tokoh masyarakat Tanjung Baru. “Saya akan programkan pembangunan jalan tersebut untuk diusulkan ke DPRD. Mudah-mudahan keinginan masyarakat ini segera terlaksana,” kata Pung panggilan akrap Ichsan. Sementara itu, HM Azwir Dainy Tara menjawab Haluan kemarin mengaku bangga dan berterima kasih kepada Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigue. Shadig di mata Azwir adalah bupati cepat tanggap dan sangat peduli rakyat. Masyarakat Jorong Bayur berterima kasih atas kunjungan anggota DPR-RI yang diprakarsai Anton Yondra, Sekretaris Partai Golkar Tanah Datar melalui penanaman pohon di Jorong Bayur, ternyata juga membawa berkah terhadap rencana jalan yang telah lama menjadi idaman masyarakat. (h/one/met)
Harga Sawit Turun Petani Menjerit PASBAR, HALUAN— Petani sawit di Pasaman Barat menjerit. Pasalnya, harga tandan buah segar (TBS) sawit melorot hingga Rp700 per kg. Kondisi ini berdampak luas pada masyarakat. Buktinya, pasar Simpang Ampek yang beroperasi setiap hari, tampak lengang. Ayu, salah seorang pemilik toko baju Chea di Simpang Ampek kemarin kepada Haluan mengatakan, pengunjung pasar saat ini benar-benar sepi. Untuk mencari uang Rp100 ribu sehari saja sangat sulit. Kondisi ini terasa sejak dua bulan terakhir. Padahal pada hari normal jual beli di tokonya ratarata Rp1 juta hingga Rp2 juta per hari. Dari pantauan Haluan di pasar sembako Simpang Ampek, juga tampak lengang dari kehadiran pembeli. Para penjual terlihat santai dan duduk saja, tanpa ada yang menawar dagangannya. Bahkan ada pedagang tertidur pulas di antara barang dagangannya. Malas Panen Anjloknya harga TBS membuat petani sawit malas panen. Seperti diungkapkan Herman, untuk biaya panen dan angkut saja uang yang didapat dari penjualan TBS tidak cukup. Petugas bagian kredit pada Bank BRI Simpang Empat, Narso mengakui, penurunan harga TBS sawit pasti berdampak terhadap perbankan. Hal yang sama dikemukakan Kepala Perwakilan FIF Simpang Empat, Doni. Secara terpisah Plt Kepala Dinas Perkebunan Pasbar, Tahtihal Anhar kepada Haluan mengatakan, rendahnya harga sawit disebabkan banyak faktor. Sedangkan peranan pemerintah dalam mengatur harga tersebut sangat kecil. Pemda hanya sebagai fasilitator, merumuskan terhadap kebijakan-kebijakan daerah. “Yang berperanan besar menentukan harga jual sawit itu adalah pengumpul dan pabrik,” katanya. Pabrik punya alasan sendiri untuk menolak hasil kebun rakyat jika ia mau. Begitu juga dengan pengumpul, dapat menekan petani dengan caranya pula. Akhirnya, mau tidak mau, petani sawit dari kebun rakyat hanya bisa pasrah. Sementara pemda tidak bisa memaksakan peningkatan harga. Namun, Pemkab Pasbar akan berusaha memperkuat kelembagaan petani sehingga ada kemitraan petani dengan pabrik. Mekanismenya hampir sama dengan kebun plasma. Bedanya kelembagaannya tidak sama dengan koperasi. Bentuk kelembagaannya berada di tingkat petani seperti kelompok tani. Dalam bekerja mereka membuat kerjasama kontrak dengan pabrik untuk penjualan TBS. Dalam kontrak diatur kapasitas produksi kelompok dan harga jual TBS ke pabrik yang tertuang dalam kontrak. (h/dka/met)
KULIAH UMUM — Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM RI) M. Chatib Basri (tengah) didampingi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (kiri) dan Rektor Universitas Andalas Werry darta Taifur (kanan), saat memberikan Kuliah Umum Kewirausahaan dengan tema Peranan Modal dan Daya Saing Bangsa Dalam Pembangunan Nasional, di aula PKM Lantai I Universitas Andalas, Jumat (19/10). ENI
KULIAH KEWIRAUSAHAAN KEPALA BKPM RI DI UNAND
Indonesia Mampu Masuk 10 Negara Sukses di Dunia PADANG, HALUAN - Berdasarkan survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga, Indonesia diprediksi akan berada dalam posisi 5-7 negara sukses di dunia. Hal itu disampaikan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia M. Chatib Basri, dalam Kuliah Umum Kewirausahaan dengan tema Peranan Modal dan Daya Saing Bangsa Dalam Pembangunan Nasional, di aula PKM Lantai I Universitas Andalas, Jumat (19/10). Dikatakannya lagi, hal ini bisa terwujud dengan berbagai alasan yang dimiliki Negara Indonesia. Seperti adanya peningkatan permintaan akan pelayanan publik dan barang ke arah yang lebih baik dari masyarakat. “Melihat banyaknya
permintaan, tentu investor akan tertarik untuk berinvestasi di Indonesia,” katanya Selain itu, adanya perubahan pola belajar dalam masyarakat, berubahnya pola makan, meningkatnya kepemilikan kendaraan, dan kinerja investasi yang semakin membaik membuat hal tersebut bisa diwujudkan. Hal ini terlihat di Provinsi Sumbar sendiri dengan peningkatan investasi tahun dari tahun 2011 ke tahun 2012. Tahun 2011 jumlah investasi di Sumbar sebanyak 22,6 juta dolar AS. Sedangkan sampai semester 1 tahun 2012 mencapai 27,6 juta dolar AS. Hal yang sama juga terlihat pada investasi secara nasional. Sampai triwulan kedua ini, menurutnya sudah berjumlah Rp148 triliun. Sedangkan target sebanyak
Rp283 triliun. Chatib memprediksi pada triwulan ketiga nanti bisa mencapai Rp300 triliun. Hal ini berdasarkan tren impor barang yang muncul saat ini. “Saat ini masih didominasi dari Penanaman Modal Asing (PMA). Namun aktivitas Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDM) sudah menunjukkan peningkatan,” jelasnya. Investasi ini pun masih didominasi di bidang perkebunan, petrokimia, industri, dan lainnya. Terkait daerah investasi sendiri, menurutnya daerah di luar Pulau Jawa sudah menujukkan peningkatan. Sementara Pulau Jawa sudah mulai terlihat penurunan. Untuk peningkatan ekonomi ini sendiri, Chatib tidak menampik masih adanya kekurangan dari berbagai sektor. Seperti kurangnya inovasi dari
dunia teknologi, infrastruktur yang menjadi hambatan terbesar, dan korupsi. Menambah Wawasan Mahasiswa Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unand Werry Darta Taifur mengungkapkan bahwa penjelasan yang diberikan dalam kegiatan kuliah umum kewirausahaan ini sangat berharga bagi mahasiswa. Seperti adanya pemahaman bahwa menjadi petani tidaklah menutup kemungkinan untuk berinvestasi. Selama ini, petani hanya dianggap atau identik dengan masyarakat miskin. Sementara di luar negeri, pemahaman seperti itu sudah ditinggalkan. “Mahasiswa juga harus diberi wawasan tentang apa yang akan menimpa bangsa ini ke depannya,” tegas Werry Darta Taifur. (h/cw-eni/zal)
HUMAS PEMKO PARIAMAN SILATURAHMI KE HALUAN
Keberhasilan Pemerintah Tak Lepas dari Peran Pers PADANG, HALUAN— Menindaklanjuti kerjasama dan mempererat hubungan silaturahmi, Humas Pemko Pariaman berkunjung ke Kantor Harian Umum Haluan di Kompleks Bandara Tabing, Jalan Hamka Padang, Jumat (19/10). Kedatangan Humas Pemko Pariaman dipimpin oleh Kabag Humas Pemko Pariaman Gusniyeti Zaunit, Kasubag Pemberitaan Rita, Kasubag Kemitraan Batrizal, dan staf pemberitaan Pemko Pariaman, Asrif. Kedatangan rombongan diterima oleh Pemimpin Perusahan Harian Umum Haluan Syafruddin Ariansyah dan Manajer Keuangan Yursil. Dalam kesempatan tersebut, Kabag Humas Pemko Pariaman Gusniyeti Zaunit mengatakan, keberhasilan jalannya sebuah pemerintahan tidak akan lepas dari peran pers. Sebab, fungsi pers sangat strategis dalam membantu, maupun mengoreksi jalannya sebuah pemerintahan. Selain itu, tanpa adanya pers, keberhasilan pemerintah dalam bekerja tidak akan berarti banyak. “Kedatangan kami untuk mempererat hubungan baik dengan Haluan. Pemerintah Kota Pariaman sangat menyadari bagaimana besarnya peran sebuah media dalam memajukan jalannya pemerintahan. Kami juga berharap Harian
Haluan mampu meningkatkan pemberitaan yang bisa bermanfaat banyak bagi masyarakat,” kata Gusniyeti. Dikatakannya, kerja sama yang baik tentu akan menguntungkan kedua belah pihak. Pemerintah Kota Pariaman sangat terbuka dengan tawaran yang bisa memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak. “ Demi mempererat hubungan emosional dan kerjasama, kami tentu akan sangat terbuka dengan Haluan apabila ada tawaran yang bisa ditindaklanjuti. Apalagi pemilik dari Haluan adalah Basrizal Koto,
pengusaha nasional asal Pariaman,” jelasnya. Sementara itu Pemimpin Perusahaan Harian Umum Haluan Syafrudin Ariansyah menyambut baik kedatangan rombongan Humas Pemko Pariaman. Menurutnya, Haluan sangat berkomitmen dengan mitra usahanya. “Perusahan sangat komit dalam menjaga kerjasama yang telah disepakati, baik itu dengan unsur pemerintahan maupun pihak swasta. Sebab, kerjasama akan berjalan dengan baik bila kedua belah pihak yang terikat kerjasama sama-sama memiliki komitmen,” katanya.
Dikatakannya, meskipun Pemko Pariaman menjalin hubungan dan kerjasama yang baik dengan Haluan, tetapi Haluan akan tetap menjalankan fungsinya sebagai alat kontrol sosial. “Sebagai sebuah media, kami akan tetap menjalankan fungsi kami sebagai alat kontrol pemerintahan. Kalaupun ada sebuah koreksi terhadap pemerintah, itu semua demi kebaikan bersama. Haluan juga terbuka untuk dikoreksi atau menerima kritik yang datang mitra usaha,” jelas Syafrudin. (h/yat/zal)
PEMIMPIN Perusahan Harian Umum Haluan Syafruddin Ariansyah (kanan) dan Manajer Keuangan Yursil saat menerima kunjungan rombongan Humas Pemko Pariaman ke Kantor Harian Umum Haluan di Kompleks Bandara Tabing, Jalan Hamka Padang, Jumat (19/10). RIVO
Ketiga BUMD tersebut adalah PT Dinamika Sumbar Jaya, PT Grafika, dan PT Andalas Tuah Sakato (ATS). Hal ini dilakukan mengingat tidak ada kontribusi dari ketiga BUMD ini terhadap pendapatan daerah. Menurut Ketua Komisi II DPRD Sumbar ZULKENEDI SAID Zulkenedi Said, seusai mendengar langsung permasalahan BUMD tersebut dari pihak bersangkutan, diketahui bahwa Direktur Utama PT Dinamika Sumbar Jaya, Is Prima Nanda telah mengundurkan diri dari jabatan tersebut, Rabu (17/10) lalu. Hal ini dikatakannya berdasarkan hasil pertemuan dengan ketiga BUMD dan pihak Pemprov Sumbar, Kamis (18/10) di Bukittingi. Kondisi perusahaan daerah itu pun sama seperti yang diberitakan media belakangan ini, katanya. Yaitu adanya kesulitan modal. Adanya kucuran Rp1 miliar bagi BUMD tersebut, hanya Rp600 juta yang digunakan untuk modal kerja. Sisanya digunakan untuk biaya operasional, seperti membayar hutang. Is Prima Nanda sendiri, sesuai pemberitaan di Haluan sebelumnya, juga mengatakan dengan modal seperti itu perusahaan yang ia pimpin kesulitan mengembangkan perusahaan, seperti bengkel. Alhasil, salah satu unit usaha dari PT ini, yaitu SPBU yang berada di Simpang Padang Baru Kota Padang terpaksa ditutup. Menurut Zulkenedi, penggunaan modal kerja untuk pekerjaan fisik pada bengkel tersebut tidaklah dibenarkan. “Ini merupakan kesalahan dalam penyusunan anggaran yang dilakukan oleh manajemen,” jelasnya, Jumat (19/10) kepada Haluan. Sementara untuk PT ATS sendiri kata Zulkenedi, pengelolaannya mesti diserahkan kepada orang yang profesional. Setelah dilakukan penambahan modal sebesar Rp500 juta beberapa waktu lalu, ternyata perusahaan tersebut juga tidak memberikan kontribusi yang diharapkan. Begitu juga dengan PT Grafika yang sudah memilki prospek cukup bagus dan sudah melakukan revitalisasi, namun masih harus membayar hutang perusahaan. Menurut Zulkenedi, hutang yang dibayar oleh PT Grafika ini adalah hutang pada periode sebelumnya, yang berimbas ke manajemen saat ini. Dengan berbagai masalah yang dihadapi ketiga BUMD ini, Komisi II berharap adanya evaluasi khusus yang dilakukan Pemprov Sumbar. “Setelah mendapatkan evaluasi ini, kita bisa menentukan langkah apa yang akan diambil selanjutmya,” kata Zulkenedi. Kemungkinan langkah selanjutnya adalah memberikan tambahan modal atau mengefesienkan BUMD tersebut. Seperti menjadikan satu BUMD yang memiliki unit-unit usaha. Jadi ini akan mengurangi biaya operasional. Dengan kondisi saat ini, efisiensi adalah cara yang paling tepat untuk mengembangkan BUMD tersebut katanya. “Selama ini cara pengeloaan BUMD masih menggunakan cara lama dan harus dirubah dengan cara baru. Yaitu menggabung menjadi satu dengan berbagai unit usaha. Sehingga tidak habis hanya untuk membayar gaji saja,” jelasnya. (h/cw-eni/zal)
HADAPI KRISIS EKONOMI GLOBAL
Sumbar Siapkan Tiga Strategi PADANG, HALUAN— Krisis ekonomi global yang sebagian besar melanda Eropa, juga berdampak pada Indonesia. Sebagian besar aktivitas ekspor impor komoditas unggulan, termasuk di Sumatera Barat, mengalami penurunan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar menyiapkan tiga hal untuk mengatasi ini. Pertama dengan mendorong produk lain di luar komoditas utama untuk bisa masuk ke pasar ekspor.”Komoditas non pangan seperti kerajinan dan industri rumah tangga lainnya, kita dorong untuk masuk pasar ekspor meski dalam jumlah yang belum begitu besar,” jelas Kepala Dinas Perindag Sumbar, Afriadi Laudin, Kamis (18/10) di Padang. Namun, upaya ini diakui Afriadi belum berjalan optimal karena belum adanya pendataan langsung dan formal terhadap usaha komoditas jenis ini. Kedua, lanjutnya, dengan mencari pasar alternatif di luar ekspor yang biasa dilakukan. “Kita juga menjalin komunikasi dengan Dirjen Perdagangan melalui Indonesia Trade Promo Center (ITPC) untuk pengendalian ekspor nasional. Dengan koordinasi ini, produk kita bisa dipromosikan lebih banyak,” katanya. Ketiga dengan peningkatan pelayanan dan sertifikasi barang ekspor. “Salah satunya pelayanan terkait pelabuhan,” tambahnya. (h/dla/zal) >> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman: Jefli
EKONOMI BISNIS 3
SABTU, 20 OKTOBER 2012 M 4 DZULHIJJAH 1433 H
TAMPILKAN 10.000 UNIT RUMAH
Komunikasi AXIS Sediakan SIM Pro Nano II JAKARTA, HALUAN — Usai meluncurkan kartu SIM Nano tahap I beberapa hari lalu, AXIS kembali mendistribusikan kartu SIM AXIS Pro Nano tahap II ke seluruh shop di Indonesia. Pendistribusian SIM Nano tahap II ini lebih cepat 10 hari dari rencana sebelumnya. Kartu SIM AXIS Pro Nano ditawarkan gratis untuk pelanggan aktif AXIS yang hendak mengganti kartu SIM lamanya. Bagi pelanggan baru, kartu SIM AXIS Pro Nano akan dijual dengan harga Rp49.000, termasuk paket AXIS Pro Basic selama satu bulan. “Kami bangga dan berterima kasih atas respon positif yang tinggi untuk Kartu SIM AXIS Pro Nano. Mulai 20 Oktober 2012, kartu SIM AXIS Pro Nano akan tersedia di seluruh AXIS Shop di Indonesia. Pelanggan AXIS juga dapat memesan kartu SIM AXIS Pro Nano melalui layanan pelanggan 24 jam di nomor 838 dari nomor AXIS atau 0838 8000838 dari nomor lain. Pelanggan juga dapat mengirimkan email ke petugas layanan pelanggan AXIS melalui email cs@axisworld.co.id Didukung oleh jaringan HSPA AXIS dan paket layanan internet unlimited AXIS yang berkualitas, para pelanggan AXIS kini dapat terus terhubung dengan situs favorit mereka, mengirim dan menerima e-mail, chatting, browsing, dan aktivitas internet lainnya dengan kecepatan tinggi melalui smartphone terbaru yang mereka miliki. h/vid)
REI Expo Mulai Hari Ini PADANG, HALUAN — Beragam produk properti ditampilkan pada ajang REI Expo Sumbar 2012 yang digelar mulai hari ini, Sabtu (20/10) sampai 28 Oktober di Plaza Andalas Padang. Pameran yang digelar kerjasama dengan BNI ini dilaksanakan serentak di 20 kota di Indonesia.
REI EXPO — Ketua DPD REI Sumbar, Alkudri didampingi Ketua Panitia REI Expo, Herbert Hutabarat dan pengurus REI lainnya memberikan keterangan pers di Kantor REI, Jumat (19/10). DARA
Yamaha Sosialisasikan Fuel Injection di Kalangan Siswa
SISWA SMK Kosgoro Payakumbuh serius menyimak saat instruktur CV.Tjahaja Baru menjelaskan keunggulan FI Yamaha. IST PADANG, HALUAN — Maindealer Yamaha CV Tja-
haja Baru Sumbar menggelar sosialisasi sistem Fuel Injec-
tion (FI) di kalangan siswa SMK Payakumbuh. Hal tersebut bertujuan untuk mengenalkan keunggulan FI Yamaha untuk menyambut era teknologi baru produk tersebut. Sasaran sosialisasi ini semua kalangan pecinta Yamaha. Namun, terlebih dahulu diperkenalkan kepada siswasiswa SMK yang mendalami bidang otomotif. “Kita ingin mengenalkan kepada siswa SMK yang mendalami otomotif, terutama FI Yamaha. Teknologi ini sudah dikenal hemat dan itu yang akan kita buktikan kepada siswa SMK ini. Kita berharap kepada siswa menyampaikannya kepada masyarakat banyak. Sosialisasi
akan terus berlanjut ke SMK se-Sumbar” ungkap Head Promotion CV Tjahaja Baru, Sahat Erixson Tambunan. Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk membedah seputar teknologi FI Yamaha. Selain itu, produkproduk Yamaha siap memasuki era teknologi fuel Injection. Hal ini dibuktikan, dengan peluncuran produkproduk Yamaha seperti Mio J, Soul GT, Jupiter Z1 yang berbasis teknologi FI. Sistem FI ini kata Erik, merupakan sebuah teknologi yang digunakan dalam mesin pembakaran. Berguna untuk mencampur bahan bakar dan udara dengan takaran akurat sebelum dibakar. Teknologi
ini pengganti fungsi mesin karburator. Di mana sistemnya terdiri dari sensor-sensor, untuk mengontrol keadaan mesin sehingga dapat memprediksikan jumlah bahan bakar ideal yang dibutuhkan mesin. “Setelah seminar kita memberikan kesempatan kepada siswa SMK tersebut untuk melakukan test ride dengan Jupiter Z1. Dalam seminar itu kita tidak hanya memberikan materi saja, namun langsung tes dengan salah satu motor yang kita bawa. Sehingga guru dan siswa antusias menyambut kegiatan ini,” ucap Erik kepada Haluan, kemarin (19/ 10). (h/cw-ows)
Ketua DPD REI Sumbar, Ir. Alkudri mengatakan, REI Expo tidak hanya sebatas pameran, namun juga sosialisasi sekaligus edukasi tentang kebutuhan properti bagi masyarakat, terutama masalah rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tidak tetap. “Pertumbuhan properti di Sumbar cukup menggairahkan, terutama pascagempa 2009 lalu. Rata-rata pertumbuhan mencapai 30 persen per tahun. Namun demikian, kami para pengembang di REI membangun perumahan juga mengutamakan untuk segmen masyarakat menengah ke bawah,” kata Alkudri yang juga didampingi jajaran pengurus REI Sumbar lainnya. Untuk perumahan, lanjut Alkudri, memiliki 3 segmen pasar diantaranya perumahan program pemerintah yakni perumahan murah RST sekitar 60 persen. Selanjutnya rumah menengah sebenyak 30 persen dan rumah mewah sebanyak 10 persen. Secara nasional, backlog (kebutuhan perumahan) sebanyak 13,6 juta perumahan. Sedangkan untuk Sumatera Barat, sebanyak 129.000 unit. Sementara itu REI, baru mempersiapkan 10.000 unit pertahun. Mengingat kebutuhan perumahan yang masih tinggi, REI di Sumbar selalu berperan aktif untuk meningkatkan backlog perumahan. “Salah satunya,
kami upayakan melalui REI Expo ini,” tambahnya lagi. Dengan adanya kegiatan ini REI menyakini dan sangat optimis bisa meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Sumbar. “Kemajuan kota di daerah tidak bisa dipisahkan dari bisnis properti. selain meningkatkan pertumbuhan ekonomi, bisnis properti juga bisa menciptakan lapangan kerja baru bagi daerah,” tambahnya. REI Expo nantinya yang akan diadakan di Plaza Andalas mulai dari tanggal 20 hingga 28 Oktober. Adapun perusahaan yang akan berpartisipasi adalah sebanyak 25 perusahaan. Untuk Jakarta akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudoyono. Sedangkan Sumbar akan dibuka oleh Gubernur Irwan Prayitno. Target yang akan dicapai nantinya adalah penjualan 10.000 unit rumah untuk tahun 2012 dengan kapitalisasi sektor properti sebesar Rp100 Miliar. Ketua Panitia, Herbert Hutabarat menambahkan, tujuan REI Expo untuk berinteraksi dengan masyarakat secara langsung, sehingga ia bisa mengenal para pengusaha selaku pengembang bisnis perumahan. Selanjutnya kegiatan ini juga akan meningkatkan gairah perekonomian sehingga bisa juga dijadikan sebagai ajang pariwisata. (h/cw-dra)
Entrepreneur DIRUT PTSP TAMPIL PADA SEMINAR NASIONAL DI UNAND
Persaingan Industri Semen Makin Tajam PADANG, HALUAN — Persaingan bisnis industri semen nasional semakin tajam ke depan. Ini dipicu adanya penambahan kapasitas pabrik nasional, dan masuknya investasi asing di bidang industri semen ke dalam negeri. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT Semen Padang, Munadi Arifin saat tampil sebagai pembicara pada seminar nasional “Technologi Industry and Entrepreneurship Conference (TIEC) I tahun 2012, di Aula Pascasarjana Unand, Padang, Kamis (18/10). Selain Munadi, juga jadi pembicara Sekretaris Direktorat
Jenderal Kerjasama ASEAN Rahmat Pramono, dan Kepala Bappeda Sumbar, Prof. Dr. Ir. Rahmat Syahni, MSc. Dalam makalahnya berjudul “Startegi PT Semen Padang Dalam Menghadapi Persaingan Bisnis”, Munadi memaparkan peta persaingan industri semen nasional yang semakin tajam. Saat ini, PT Semen Padang bersamasama grupnya, PT Semen Gresik, dan Tonasa, menguasai 37 persen market share nasional, dengan total kapasitas produksi 20,60 juta ton per tahun. Untuk mempertahankan market share di tengah gencarnya serbuan kompetitor,
maka PT Semen Padang perlu membangun pabrik baru. Sebagai industri besar di Sumatra Barat, kata Munadi, penambahan pabrik di Sumatra Barat memberikan dampak positif untuk menggerakkan sosial ekonomi Sumatra Barat. Namun semangat untuk pengembangan tersebut harus didukung oleh ketersediaan infrastruktur yang memadai serta iklim usaha yang kondusif. Munadi memaparkan beberapa hambatan yang perlu mendapat perhatian pemerintah, yakni jalan darat’ kondisi dan kualitas jalan, dan kemacetan di Kota Padang, seperti di Bandar Buat dan Pasar
Baru. Kereta api perlu peningkatan kapasitas dan keandalannya. Pelabuhan, antrian kapal tinggi karena fasilitas pelabuhan yang sangat terbatas. Untuk mengantisipasi tantangan dan hambatan, PT Semen Padang mengambil langkahlangkah strategis, di antaranya, mengoptimalkan penjualan semen dalam bentuk jumbo bag dan curah, memperbanyak pelabuhan di terminal tujuan/daerah pemasaran, bekerjasama dengan PT KAI untuk peningkatan kapasitas dan keandalan kereta api, sinergi BUMN dan pemerintah daerah dalam pengembangan pelabuhan
DIRUT Semen Padang, Munadi Arifin saat tampil sebagai pembicara pada seminar nasional di Aula Pascasarjana Unand. HUMAS serta meningkatkan kapasitas loading dan unloading Semen dan barang kebutuhan semen, dan
peningkatan peran Semen Gresik Group untuk menghadapi kompetitor lokal dan asing. (h/vid/*)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Syahrizal
4 EKONOMI BISNIS PASAR RAYA
SABTU, 20 OKTOBER 2012 M 4 DZULHIJJAH 1433 H
GELAR PAMERAN DI BASKO GRAND MALL
Jelang Idul Adha Sembako Masih Stabil PADANG, HALUAN — Seminggu menjelang Hari Raya Idul Adha, harga sembako di pasar raya Padang relatif stabil, Jumat (19/10). Linda (44) seorang pedagang sembako di pasar raya Padang mengatakan, harga sembako seminggu jelang hari raya qurban tidak mengalami kenaikan. Tidak seperti jelang hari raya qurban sebelumnya, harga sembako di pasar raya Padang masih relatif stabil. “Harga sembako seminggu jelang hari raya qurban masih relatif stabil, tidak ada peningkatan harga pada setiap kebutuhan pokok,” ungkap Upik (45). Pantauan Haluan di Pasar Raya Padang, Jumat (19/10), harga beras relatif stabil. Harga beras Solok, Lokan dan Anak Daro Rp18.000 per gantang. Sedangkan harga beras biasa mencapai Rp15.000 per gantang. Sementra itu harga gula juga relatif stabil, yaitu Rp13.000 per kilogram. Dan harga minyak goreng pada saat pantauan haluan juga masih relatif stabil, yaitu Rp9.500 per kilogramnya. “Tidak seperti biasanya, harga cabai relatif stabil seminggu jelang hari raya qurban, yaitu sebesar Rp20.000 per kilogramnya,” ungkap Linda. Hal yang sama juga di katakan pedagang lainnya, Upik. Harga ikan di pasar raya Padang juga relatif stabil. Harga satu onggok ikan tandeman Rp5.000, sedangkan harga 1 kilogram ikan tongkol Rp20.000. Sementara harga daging juga relatif stabil yaitu Rp80.000 per kilogramnya. Selain itu, harga telur di pasar raya Padang juga masih relatif stabil, yaitu Rp26.000 per lapiak. (h/cw-mga)
Telkomsel Luncurkan “SpeedUp Note” PADANG, HALUAN — Provider ternama di Indonesia, Telkomsel bekerjasama dengan MLW Telecom menggelar Pameran produk pendatang baru di pasar Smartphone “SpeedUp”. Pameran ini dilaksanakan tanggal 19 hingga 28 Oktober mendatang di Basko Grand Mall.
PAMERAN SMARTPHONE—Suasana pameran smartphone baru merek SpeedUp Note yang digelar Telkomsel bekerja sama dengan MLW Telecom di Atrium Basko Grand Mall. DARA
237 MITRA BINAAN PTSP IKUT PELATIHAN
UKM Masih Terkendala Pemasaran Produk BUPATI Tanah Datar, Sadiq Pasadigue didampingi Sekper PTSP, Firdaus dan Kepala Biro CSR, Ampri Setyawan saat meninjau stand pameran produk UKM di sela-sela kegiatan Pelatihan Manajemen Usaha Calon Mitra Binaan Semen Padang di Gedung Nasional Batusangkar, Jumat (19/10). HUMAS PADANG, HALUAN — PT Semen Padang menambah materi Training ESQ pada Pelatihan Manajemen Usaha bagi calon mitra binaannya. Pelatihan yang digelar 19-20 Oktober ini diikuti 237 UKM yang dilaksanakan di Gedung Nasional Batusangkar. Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang, Firdaus saat pembukaan pelatihan tersebut mengatakan, tim mitra binaan Biro Coorporate Social Responsibility (CSR) Semen Padang menambah materi ESQ untuk lebih memantapkan modal ilmu manajemen usaha masing-masing UKM calon mitra binaan tersebut. “Kendala yang ditemui dalam pengembangan usaha UKM ini yaitu pemasaran dan salah kelola. Salah kelola artinya modal yang seharusnya diperuntukkan yang benar, dipergunakan ke yang lain. Nah, makanya kita selalu membimbing UKM ini sebelum menerima dana mira binaan, kita latih dulu,” kata Firdaus yang juga didampingi Kepala Biro CSR Semen Padang, Ampri Setyawan. Sedangkan untuk pema-
saran, lanjut Firdaus, Semen Padang juga komitmen membantu UKM binaan dengan mempergunakan produk-produk UKM untuk kebutuhan perusahaan. “Misalnya untuk seragam, kita gunakan batik buatan UKM binaan. Begitu juga untuk souvenir, sepatu dan kebutuhan lainnya. Kemudian untuk promosi, kita kirim UKM Binaan ini mengikuti pameran nasional sampai tingkat internasional,” tambahnya. Komitmen PTSP membantu pengembangan UKM melalui program mitra binaan tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Tanah Datar, Shadiq Pasadigue. Dia mengakui, selain modal usaha, kendala lain yang dihadapi UKM yakni minimnya modal memeneg usaha yang mereka jalankan. “Kita sendiri di Tanah Datar juga punya program modal usaha untuk UKM yang disalurkan kerjasama dengan BPR. Namun perjalanannya juga belum maksimal, karena kendala-kendala tadi. Makanya, kita mendukung program-program pembinaan UKM
oleh Semen Padang ini,” kata Shadiq yang membuka kegiatan pelatihan tersebut. Sementara itu, Kepala Biro CSR Ampri Setyawan menambahkan, tahun ini PTSP mengalokasikan angga-
ran mitra binaan sekitar Rp20,5 miliar. Sedangkan per triwulannya disalurkan sekitar Rp4,7 miliar. “Kali ini pelatihan diikuti sebanyak 237 UKM/UKK Calon Mitra Binaan dengan total nilai sebesar Rp4,7 miliar. Pelatihan Manajemen Bagi Calon Mitra Binaan Semen Padang ini merupakan agenda rutin CSR PT Semen Padang, 4 x dalam 1 tahun,” katanya. Dia menambahkan, jumlah dana Kemitraan yang dialokasikan PT Semen Padang pada tahun 2012 adalah sebesar Rp20,5 miliar dengan jumlah 600 Mitra Binaan. Dana tersebut telah disalurkan sebesar 90 persen atau Rp18,7 miliar pada tahun ini. Total Penyaluran Pinjaman Dana Bergulir Tim Program Kemitraan PT semen Padang sejak tahun 1987-2012 adalah sebesar Rp50 miliar, dengan jumlah UKM yang aktif per
29 Februari 2012 dengan sebanyak 1.300 UKM/UKK. Ampri menambahkan, pelatihan manajemen ini dilaksanakan selama dua hari. Peserta pelatihan berasal dari berbagai sektor usaha, dengan rincian, Industri sebanyak 73 calon UKM (30 persen) ,Perdagangan 68 calon UKM (28 persen), Jasa 53 calon UKM (22 persen), Peternakan 25 calon UKM (11 persen), dan 18 calon UKM (9 persen). Peserta berasal dari berbagai kota/kabupaten di Sumatera Barat, dengan rincian, Kota Padang sebanyak 99 calon UKM (42 persen), Kabupaten Tanah Datar 70 calon UKM (30 persen), Kabupaten Solok 19 calon UKM (8 persen), Kabupaten Solok Selatan 12 calon UKM (5 persen), dan Kabupaten Agam 12 calon UKM (5 persen). Lainnya 25 calon UKM (10 persen). (h/vid)
Pada pameran ini, SpeedUp Note produk tablet terbaru persembahan MLW Telecom diluncurkan pertama kali di Padang untuk wilayah Sumatera Barat. Ini merupakan tablet keempat unggulan SpeedUp dengan kemampuan Broadband yang di Support oleh Telkomsel Kehadiran SpeedUp Note ini akan memenuhi kebutuhan Digital Lifesyle para pengguna akses layanan data prima. PT MLW Telecom yang bekerjasama dengan Telkomsel membanderol harga sebesar Rp2.099.000 di luar pameran. Sementara iven berlangsung, tawaran menarik diberikan dengan harga Rp1.799.000 dan free Flip Cover dan Hans free. Dengan hanya menyediakan 100 unit SpeedUp Note saat pameran, disarankan bagi para Gadget Mania untuk segera mengunjungi pameran yang berlokasi di Atrium Basko Grand Mall. Pembelian SpeedUp Note disaat pameran juga akan mendapatkan kartu perdana Simpati dengan gratis layanan internet kuota 2GB dengan gratis internetan selama 45 hari. Head of Branc Telkomsel Padang, Mulya Budiman mengatakan, “Paket Bundling SpeddUp Note dan Telkomsel untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di era digital. Apalagi paket-paket layanan yang diberikan oleh telkomsel sangat terjangkau yang juga didukung oleh kualitas jaringan terbaik di Indonesia dan Sumatera Barat khususnya.” Sementara itu, Business Development & Partnership PT MLW Telecom Reza Januarto mengatakan,” kehadiran Speed Up Note ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap device lifestyle yang ditawarkan dengan harga
yang terjangkau. Kerjasama dengan Telkomsel dilakukan untuk mendukung speed data yang mumpuni dan Telkomsel merupakan pilihan yang tepat.” Ia menjelaskan, SpeedUp Note lebih menekankan kepada harga. “bagi kalangan yang yang mengenal kebutuhan secara teknis, melihat spesifikasi yang ditawarkan oleh SpeedUp Note pasti akan tertarik. Ditambah dengan fitur yang tidak jauh berbeda dengan Smartphone yang harganya jauh di atas,” ujarnya. SpeedUp Note Menawarkan teknologi tablet masa kini yang menawarkan prosesor Qualcomm Snapdragon hingga 1 Ghz dengan dual sim card sehingga membuat SpeedUp Note memiliki fungsi layaknya Smartphone yang sedang hangat di pasaran tanah air. Kemampuan teknologi SpeedUp Note ini bisa digunakan untuk telepon sehingga memiliki keunggulan tidak hanya memberikan layanan akses data tetapi juga untuk voice dan SMS. Dengan dukungan data speed hingga 7.2 Mbps DL, 5.76 Mbps UL, menjadikan suatu kombinasi yang tepat apabila disandingkan dengan provider sekelas Telkomsel yang telah memiliki jaringan 3G hampir di seluruh ibukota dan kabupaten yang ada di Indonesia. Tak kalah menarik, SpeedUp Note juga memakai dual simcard yang memungkinkan para pengguna untuk memasang dua kartu sekaligus. Kartu pertama untuk akses layanan data, dan kartu kedua untuk layana panggilan. Selain itu, pemakaian system penghematan baterai, SpeedUp Note mampu mengoptimalkan pengguna daya perangkat hingga 450 jam dalam waktu stanby. (h/cw-dra)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman : Syahrizal
NASIONAL 5
SABTU, 20 OKTOBER 2012 M 4 DZULHIJJAH 1433 H
NOTES
Mantan Gubernur DKI Berpulang JAKARTA, HALUAN — Mantan Gubernur DKI Jakarta Wiyogo Atmodarminto meninggal dunia pada usia 90 tahun di Rumah Sakit MMC Jakarta, Jumat malam. Petugas medis yang bertugas di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit MMC, Ully, membenarkan Wiyoogo meninggal dunia di Rumah Sakit MMC Jakarta. “Kalau soal penyakitnya saya belum tahu karena yang menangani dokter yang piket sore. Jenazah almarhum masih berada di kamar mayat,” katanya ketika dihubungi melalui telepon sekitar pukul 22.00 WIB. Petugas medias di UDG tersebut menambahkan, dirinya tidak berhak memberikan penjelasan. Wiyogo Atmodarminto menduduki jabatan Gubernur DKI Jakarta pada 1987-1992. Pada periode kepemimpinannya, Wiyogo menetapkan konsep Jakarta Kota BMW yakni Bersih, Manusiawi, dan berwibawa. Pria kelahiran Yogyakarta pada 22 November ini sebelumnya menduduki jabatan sebagai Komandan Kostrad pada 1978-1980. Ia kemudian menduduki jabatan Panglima Kowilhan II pada 1981-1993. Pangkat militer tertinggi yang dicapainya yakni Letnan Jenderal TNI. Ia kemudian, bertugas sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang. Setelah kembali dari Jepang, Wiyogo menduduki jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sebagai gubernur, Wiyogo dikenal sebagai figur yang tegas dan disiplin. (h/rol)
Andi Diberhentikan Jika Tersangka JAKARTA, HALUAN — Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga Andi Mallarangeng dikabarkan telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai menteri kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Andi berniat mengundurkan diri karena khawatir mengganggu citra pemerintahan yang dipimpin Yudhoyono dalam Kabinet Indonesia Bersatu II, serta mengganggu citra Partai Demokrat. Namun kabar pengunduran diri Andi dibantah pihak Istana. Staf Khusus Presiden Bidang Informasi Heru Lelono mengatakan Presiden akan memberhentikan Andi jika telah ditetapkan tersangka oleh lembaga penegak hukum. “Seperti sikap Presiden sejak menjabat, siapa pun pembantu Presiden yang memiliki masalah hukum dan menjadi tersangka, akan dinonaktifkan,” ujar Heru, melalui pesan singkat, Jumat (19/10). Pemberhentian seorang menteri dari jabatannya dilakukan Presiden agar pemerintahan tetap berjalan, dan menteri yang ditetapkan sebagai tersangka dapat fokus menghadapi kasus hukumnya “Agar pekerjaan pemerintahan tetap berjalan baik dan yang bersangkutan bisa konsentrasi dengan kasusnya,” kata Heru. Namun Heru menegaskan, hingga saat ini baik Andi maupun jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II belum ada yang berstatus hukum tersangka. Sehingga belum ada pemberhentian terhadap satu menteri pun dilakukan sampai saat ini. “Sampai saat ini sepengetahuan saya, tidak ada menteri yang menjadi tersangka kasus hukum,” kata Heru. (h/inh)
Kaum Muda Harus Tepis Kepentingan Pragmatis
JAKARTA, HALUAN — Posisi kaum muda sekarang ini mengalami kemunduran. Karena itu perlu dilakukan revitalisasi untuk bangkit dan berani memperjuangkan kepentingan rakyat, bangsa dan negara.
PEREMAJAAN—Suasana antrian angkutan umum di terminal Kampung Melayu, Jakarta, Jumat (19/10). Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melaksanakan program peremajaan angkutan umum yang tidak laik jalan pasca sidak Gubernur DKI Jakarta Jokowi. INH
Pemerintah Harus Propangan Lokal JAKARTA, HALUAN — Mengatasi masalah pangan dan kelaparan tidak bisa hanya dengan memacu produksi semata. Namun harus dibarengi dengan kebijakan pemerintah yang pro rakyat. Masalah pangan dan kelaparan tidak dapat diselesaikan hanya dengan terus menerus memacu produksi semata, tetapi harus merubah cara pandang dan menangani masalah pangan secara cermat, cerdas dan berkeadilan. Demikian seruan Aliansi untuk Desa Sejahtera (ADS) pada Hari Pangan Sedunia yang diperingati setiap 16 Oktober. “Kalau setiap tahun hanya diperingati, tetapi tidak mau melihat masalah pangan dengan cermat dan teliti, tidak mungkin akan menemukan solusi cerdas, apalagi yang berkeadilan”. Kritik Tejo Wahyu Jatmiko, Koordinator Nasional ADS, kemaren. Dikatakannya, hingga saat ini, kebijakan untuk mengatasi masalah pangan selalu dengan mengambil jalan pintas. “Yakni
dengan mengimpor bahan makanan. Ditambah dengan terus memacu produksi tani,” kata Tejo. Biar pun produksi ditambah, namun jika impor terus didatangakan maka hasilnya akan percuma. Sebab masyarakat akan dihadapkan pada dua pilihan, yakni memilih pangan impor atau lokal. Maka itu, Tejo juga menyarankan agar masyarakat berani memilih pangan lokal. “Pangan lokal lebih bagus kok,” ucapnya. Dampak perubahan iklim juga harus segera diantisipasi secara cerdas. “Bukan hanya mengiyakan berbagai tawaran benih atau teknologi dari luar yang lagi-lagi hanya menciptakan ketergantungan. Tetapi melihat pada apa yang sudah dimiliki, mengembangkan dan menggunakannya sesuai dengan kebutuhan bangsa.” tegas Tejo lagi. Masyarakatpun perlu diajak untuk mengenal kembali kekayaan pangan yang dimiliki dan
mengkonsumsinya sehari-hari. “Sekarang diet orang Eropa sudah bergeser, dari kentang ke umbi, karena manfaat umbi-umbian bagi kesehatansudah terbukti, “jelas Tejo lagi. Ironis jika bercita-cita menjadi bangsa terkuat di kawasan Asia dengan terus membangun perekonomiannya tetapi mengabaikan sektor-sektor yang menyediakan pangan. Perlu diingat bahwa tidak ada satupun bangsa di dunia ini yang melupakan urusan pangannya. Kedaulatan bangsa harus diraih mulai dari kedaulatan atas pangannya dengan mengelola pangan lokalnya secara cermat, cerdas dan berkeadilan. Sementara itu, Koordinator Pokja Sawit ADS, Achmad Surambo mengutarakan lebih menyoroti alih fungsi lahan. Lahan tani yang menyempit, kata dia, telah menekan jumlah produksi pertanian. “Ini anehnya. Lahan sumber pangan yang beraneka ragam, secara membabi buta diubah menjadi perkebunan sawit,” tutur Achmad. (h/jrn)
“Tak cukup mengantarkan perubahan dengan hanya mengganti rezim, melainkan harus mengawalnya sampai negara ini berdaulat, mandiri, bersih dan benar-benar pembangunan ini untuk rakyat,” kata Maruarar Sirait, politisi muda dari PDIP. Hal tersebut dikatakan Maruara dalam diskusi bertema ‘Menyoal Nasionalisme dan Kemandirian Pemuda Indonesia’ bersama Ketua Umum KNPI Taufan EN Rotorasiko, politisi muda dari PAN Tjatur Sapto Edy dan Syahganda Nainggolan (Ketua Dewan Direktur Sabang Merauke Circle/SMC) di Gedung DPR, Jumat (19/ 10). Menurut Maruarar, kaum muda harus meninggalkan kepentingan pragmatis dan primordialisme, yang ternyata masih kuat dalam perkembangan terakhir ini, seperti terlibat korupsi, melakukan tindakan anarkis berlatarbelakang primordialisme. “Padahal, sejak bangsa ini sebelum merdeka sudah meninggalkan primordialisme, dengan lahirnya Jong Java 1908 dan seterusnya. Jadi, untuk tujuan besar, pemuda itu harus meninggalkan primordialisme,” tambah Ara sapaa- akrab Maruarar. Hal yang sama dikatakan Tjatur Sapto Edy bahwa nasionalisme, ideologi dan kemandirian itu sudah seharusnya inheren-menyatu dalam pemuda karena sebelum negara ini merdeka, khususnya umat Islam, nasionalisme itu tumbuh dari nurani atas dasar keiamananteologi-tauhid, yang mesti menyadari keragaman dan kebhinnekaan Indonesia yang memang dilahirkan seperti sekarang ini. “Untuk itu saya optimis akan lahir pemimpin yang hebat, karena bangsa
Indonesia sebagai bangsa yang besar dan hebat sejak Kerajaan Majapahit. Di DPR pun saat ini masih banyak yang mempunyai nasionalisme tidak semu. Seperti dalam kasus skandal Bank Century, PT. Freeport, Blok Cepu dan lainnya yang disoroti secara substansial, dan itu diyakini sebagai ibadah karena nasionalisme itu memang tidak lepas dari keimanan kita,” kata Tjatur. Ketua KNPI Taufan EN Rotorasiko mengatakan, tugas KNPI sebagai organisasi yang memayungi ormas kepemudaan berkewajiban meningkatkan nasionalisme dengan berbagai aspek kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara, dengan membangun gagasan dan agendaagenda besar ke depan. Tiga hal penting tugas KNPI adalah membangun karakter dan budi pekerti, menumbuhkan cinta tanah air-NKRI, dan menenamkam jiwa kemandirian yang kuat sebagai bangsa, agar t i d a k t e r g e r u s o l e h p engaruh asing. “Jangan sampai asing dibiarkan mengeksploitasi kekayaan alam Indonesia,” tegasnya. Meski dirinya akan melakukan kaderisasi terhadap calon pemimpin muda sebagai calon legislatif (caleg) di pemilu 2014 mendatang, namun diminta tidak puas hanya duduk sebagai politisi di DPR, tapi harus berjuang untuk agenda-agenda besar pembangunan agar benarbenar untuk rakyat. “Apalagi, sebagai negara besar dengan kekayaan yang melimpah, jangan sampai bangsa ini hanya berebut dan ribut soal pembagian ‘kue’ nasional, tanpa memikirkan kedaulatan, yang terus dirongrong oleh asing,” harap Taufan. (h/sam)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Fathul Abdi
6 OPINI
SABTU, 20 OKTOBER 2012 M 4 DZULHIJJAH 1433 H
KILAS Pembelajaran dari Kasus HTT SUB judul berita Harian Haluan edisi kemarin seputar pembongkaran gapura HTT di kawasan Pondok Padang adalah ‘Happy Ending’, tentu dimaksudkan bahwa pada akhirnya pihak HTT membuka sendiri gapura itu untuk menaati hukum yang berlaku. Meskipun sebelumnya ada insiden ketika aparat Satpol PP selaku menegak Perda di Kota Padang melakukan pembongkaran paksa. Tetapi kemudian pihak HTT setelah melakukan konsolidasi internal memilih membongkar sendiri bangunan gapura itu. Yang kita maksud sebagai Happy Ending adalah tidak sekedar tak adanya lanjutan insiden melainkan juga bahwa pilihan membongkar bangunan itu sebagai bentuk pembelajaran baru. Tak dapat dipungkiri bahwa HTT telah memberikan pembelajaran buat semua, termasuk kepada aparatur pemerintah Kota Padang. Sebab, dengan demikian, seyogianya semua bangunan yang didirikan tanpa izin bangunan di kota ini mesti dibongkar sendiri oleh pemiliknya. Pembelajaran lainnya dari HTT adalah bahwa semua mesti mengormati prinsip aqual befor the law. Tak peduli apakah itu HTT atau bukan HTT jika memang melanggar hukum dan pertauran yang ada mesti diberi sanksi. Kisah sebuah gerbang di kawasan pondok itu hanya bermula dari ketidaktahuan dan saling mempertahankan prinsip bahwa mereka sama-sama bermaksud baik, demi kebaikan bersama. HTT pastilah membangun gapura itu dengan niat untuk mempercantik kota. Sedangkan Pemko Padang pastilah hendak menegakkan wibawa Perda tentang izin mendirikan bangunan (IMB). Jika Perda itu dilanggar dan dibiarkan maka ada kemungkinan wibawa Perda tersebut menjadi runtuh lalu orang lain menjadikannya sebagai preseden untuk tidak perlu mengurus izin kalau mendirikan bangunan. Bahwa itu kemudian ditegakkan sempat dengan cara berdarah-darah adalah sebuah ekses saja. Dan resikonya sudah diambil oleh kedua pihak. Ada yang terluka dan dirawat di rumah sakit. Kita ingin menyatakan bahwa dengan kejadian ini, bukan berarti HTT diposisikan sebagai pihak yang kalah. HTT seperti sudah kita kemukakan di atas sudah mempertunjukkan itikat yang baik dengan cara membongkar sendiri gapura itu. Sekaligus HTT telah memberikan pembelajaran kepada kita bersama bahwa jika memang melanggar hukum mesti juga mau menerima sanksinya. Dalam hal ini sanksinya adalah pembongkaran kembali bangunan itu. Sebaliknya bagi Pemda terutama Dinas TRTB Kota Padang tidak harus sertamerta menepuk dada bahwa ini sebagai sebuah kemenangan. Kemenangan kah namanya kalau dalam hal ini berhadap-hadapan dengan rakyat sendiri? Bagi Dinas TRTB ini sekaligus merupakan titik awal, untuk benarbenar menegakkan hukum. Sanksi atas pelanggaran Perda tentang IMB jangan hanya kepada HTT saja. Tetapi kepada bangunanbangunan lain, tak peduli milik sipil atau militer. Jika bangunan itu tidak memiliki izin, Dinas TRTB mesti memperlakukannya sama dengan gapura HTT. Selain itu, bertitik tolak dari kasus ini ingin kita lihat apakah setelah pembongkaran gapura ini, HTT tidak akan dipersulit pula oleh Dinas TRTB untuk mengajukan IMB baru untuk gapura baru (jika HTT masih ingin membangun dengan niat semula: mempercantik kota)? Jika memang niatnya menegakkan wibawa Perda IMB, maka seyogianya Dinas TRTB harus berterimakasih pula kepada HTT apabila mereka masih mau membangun kembali gapura di tempat yang diizinkan dan dengan desain yang diperbolehkan. Apabila sama sekali mereka tidak dibolehkan membangun gapura setelah ini, tentu kita juga bertanya-tanya: sebenarnya apa sih yang diinginkan Dinas TRTB? Kita juga tidak ingin ‘mempertegakkan’ HTT karena membangun gapura tanpa izin, justru kita meminta Pemerintah Kota Padang menyigi satu persatu bangunan-bangunan baru apakah semuanya sudah memiliki IMB? Berikutnya yang kita juga ingin sampaikan kepada Dinas TRTB, agar IMB tidak berorientasi retribusi, melainkan berorientasi pada keamanan dan ketertiban. Orientasi keamanan adalah agar bangunan itu aman dan ramah terhadap gempa yang selalu mengancam Padang. Lalu orientasi ketertiban, agar setelah bangunan didirikan tidak membikin kehebohan baru. Target-target yang diberikan kepada Dinas TRTB berupa retribusi IMB dialihkan menjadi target tertib dan taatnya pemilik bangunan mengacu bangunannya pada keamanan dan ketertiban. Buat apa retribusi IMB meningkat kalau bangunan yang didirikan tidak pernah diawasi konstruksinya. Lalu ketika bencana gempa terjadi, korban berjatuhan. Siapa yang mesti bertanggungjawab soal itu? Cukupkan hanya dengan retribusi menjawabnya?
Perang dan Masa Depan Anak-anak Oleh: H. MARJOHAN
Pemerhati Soial-Budaya
J
ames P. Grant dalam karya monumentalnya bertajuk: “State of the World’s Children Report” (1990)—seperti dikutip Dr Jalaluddin Rahmat (1992) menulis: “Sejak tahun 1929, dunia disibukkan terus-menerus dengan perang. Dunia berkelabat menghadapi perang, ancaman perang, menahan perang, mempersiapkan perang dan membayar perang. Dan, yang meraup untung dari hingar-bingar perang – pastilah negara-negara super power. Sebut saja Amerika Serikat (AS), Rusia, Inggris, Perancis, Jerman dan negara Eropah lainnya. Bayangkan! Pada tahun 1963 saja: 20 hingga 30 persen produk dan perdagangan senjata mereka dibeli oleh negara Dunia Ketiga—termasuk Indonesia— yang dinakhodai Presiden SBY kini. Dua puluh lima tahun kemudian, persentasenya membengkak tajam, yaitu 75 persen dari seluruh senjata yang dilempar ke pasaran. Dan kini saja, negara-negara berkembang harus membayar tidak kurang dari 178 miliar dolar AS hanya untuk bunga pinjaman pembelian senjata. Sebuah jumlah yang cukup membuat banyak orang “tapuranggah”(mencengangkan) memang! Dan, yang membuat kita terheran-heran, dalam krisis keuangan dan krisis multidimensi yang melanda dunia ketiga sampai kini – negaranegara seperti Zaire, Anggola, Mozambique, Pakistan dan lain sebagainya justru menghabiskan APBN-nya untuk menambah senjata dalam berbagai bentuk, model dan jenis. Bahkan dua sampai tiga
Rusa Masih Terus Diburu BPK Kapolsek Lb Gumanti Yth, sjk sebulan terakhir sdh 5 ekor rusa dibantai pemburu asal Aie Abu, Cubadak dan oknum pemuda L pageh di Koto L Pageh. Kami mhn Bpk hentikan krn rusa satwa yg dilindungi. Tanya pak jorong info lengkapnya sbab dia slalu dpt jatah dr pemburu. +6287895754***
Dua tentara AS dituduh memperkosa
wanita Jepang YKalau suara si Jepang itu hisk hisk
hisk…benar diperkosa, tapi kalau haikkkk…? Pemuda Muhammadiyah: Capres 2014
mesti seperti Jokowi ke KPK, bisa permalukan Presiden Bajunya kotak-kotak biru atau hijau
PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
ataupun tidak: sebenarnya sekarang tengah berlangsung perang setengah dingin yang berakibat langsung pada anakanak—yang pada 23 Juli lalu bertepatan dengan Hari Anak Nasional. Sigilah! Para petinggi politik di negeri ini – baik di habitus legislatif, yudikatif dan eksekutif – sejak level pusat sampai kabupaten/ kota, sedang “berperang” mempertahankan arogansi kelompoknya—demi mengulas posisi “gadang badagok” (besar & strategis) yang sedang digenggamnya. Obsesi besar mereka, tidak lain pasca Pemilu 2014 tak lama lagi, tetap bertengger di kursi empuk. Berbagai jurus perang, manuver perang, strategi perang, dan seni berperang untuk mematahkan lawan satu per satu – nyaris lah basuluah mato-ari, bagalanggang mato rang banyak (terang-benderang) sudah mereka mulai. Dalam pada itu, rakyat kecil beserta bocah-bocah kecil—yang namanya sering disebut dalam berpidato dan berwacana – tetap saja berjalan tertatih-tatih di kawasan pinggir dalam posisi bingung dan terhuyung-huyung akibat dihantam oleh badai krisis sejak tiga belas tahun lalu. Dalam catatan Prof. Dr. Ahmad Syafii Ma’arif mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah – yang sering beliau sebut dalam berbagai pertemuan dengan warga Muhammadiyah, tidak kurang dari 40 juta rakyat Indonesia kini – jangankan untuk menyekolahkan anak – buat mencari sesuap nasi dan secabik pakaian saja sulitnya bukan main. Makanya jangan terkaget-kaget, kalau di berbagai pojok banyak ditemui anakanak terlantar, anak-anak fakir miskin dan anak yatim
kali lebih besar dari belanja untuk pendidikan dan kesehatan buat anak-anak. Ini berarti beban yang paling berat dari krisis utang harus dipikul oleh jiwa-jiwa yang sedang tumbuh dan berkembang. Yaitu anak-anak yang sebenarnya merupakan generasi harapan – sebagai pelanjut tongkat estafet (qurrata a’yunin wa ja’alna lil muttaqina imama). Apa dan bagaimanapun bentuk perang – baik perang antar negara maupun perang saudara antar etnis dan tritorial – termasuk perang urat saraf, derita yang paling berat justru disandang oleh anakanak. Kesejahteraan mereka dikorbankan, kesehatan mereka dihancur-leburkan, dunia dan istana kejiwaan mereka dipatahkan. Dan yang paling menyedihkan, masa depan mereka diluluh-lantakan. Bahkan di beberapa negara Islam dan komunitas Islam – yang belakangan ini perang terus berkecamuk semisal: di Tunisia, Palestina, Afghanistan, Irak, Mesir, Suriah, Libia dan lain sebagainya: ditemukan anak-anak yang dipukuli, dianiaya, ditelantarkan, dan dimanfaatkan tenaganya dengan upah sekadar pembeli sebungkus Supermi. Seperti yang kita lihat di layar media oudio-visual (TV): kalaupun ada di antara mereka yang mampu bertahan hidup, tapi tubuhnya kuyu dan rentan penyakit. Parahnya lagi, otak mereka jadi lamban, dan hidup mereka tidak ceria seperti kebanyakan anak-anak di negara maju. Pertanyaan menggelitik! Bagaimana di Indonesia? Selain konflik horizontal belum begitu pulih di beberapa wilayah semisal di: Ambon, Maluku, Aceh Darussalam, Papua dan lainnya – disadari
Ditindak Saja yang Berjudi Koa KPD yg terhormat Pak Kapolres Payakumbuh, serta Dandim 0306, tlong ditindak oknum anggota TNI dan masyarakat yg setiap hari berjudi KOA dan togel di Simpang Gelangang pacuan kuda Kubu Gadang, padahal tetangga dengan rumah dinas SEKDA KAB 50 KOTA, pas nya di kedai kopi jlan Gang Pelita lebih kurang 20 meter dari persimpangan, klw tidak ditindak seakan akan kami selaku warga tidak dihargai, juga setiap malam di atas jam 12 malam smpai pagi pas d persimpangan selalu bnyak waria yg menjajakan diri pdahal mereka ntah dari mana asalnya. klw ingin generasi muda lbih mju jauh kn tu smua&srta d sn srang narkoba. +6282391158***
Jangan Hanya Menggusur, Carikan Solusi AKU cmn mo nanggapi SR dr no 085278793*** bukan PKLnya yg nggak punya akal sehat sebagai manusia saudaraku, tp ada nggak pemerintah dan org2 sperti sdr ini, ikut memikirkan nsb mreka2 yg hanya bs
menggunakan jln umum t4 utk mengais rezeki, jgn hanya dgn menggusur mereka utk nyelesain mslh, tlg beri usulan agar nggak ada masalah baru... Mereka krn nggak sanggup nyewa t4 mk nya kayak gitu, tlg jernihkan pikiran saudara juga. +6285272622***
Tentang TTS SEBAGAI harian tertua di Sumbagteng,saya berharap Haluan bisa menjadi media terdepan setidaknya untuk daerah Sumbar.Berbagai kritik dan saran dilontarkan pembaca tentunya dengan harapan Haluan terus berkembang.Dibanyak media cetak TTS merupakan salah satu rubrik andalan, Haluan pun demikian namun sangat disayangkan cara penyajian tidak begitu jelas.Cobalah penyajianya seperti sebelum manajemen diambil Basko Group,dimana jumlah pemenangnya ada tiga orang berupa uang tunai,batas waktu pengiriman jelas sehingga pembaca yakin TTS Haluan berhadiah.Untuk saya berharap kedepan Haluan bisa memberi keterangan lebih rinci lagi tentang TTS.Menurut saya jika TTS Haluan dikemas lebih baik lagi maka rubrik ini akan lebih menarik lagi apalagi jika ada yang mensponsori untuk hadiahnya.Semoga harapan saya ini bisa menjadi kenyataan dan pembaca bisa mendapat hadiah dari media kesayanganya merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Ok Haluan ditunggu gebrakanya,terima kasih.
yang tidak terawat sebagaimana mestinya. Kalaupun ada Panti Asuhan—hanya bisa menampung/mendidik sebagian kecil dari anak-anak terlantar di bumi Indonesia. Tidak percaya? Tengoklah di perampatan jalan di kotakota besar seperti Jakarta, Bandung, Medan—bahkan Padang “Kota Tercinta”—yang kita banggakan “tiok cecah” (tiap sebentar) dan lain-lain. Di sana, Anda akan bertemu jari-jari kecil dan kurus mengetuk kaca mobil mewah. Dengan suara parau dan badan menggigil lantaran kedinginan, bocah ingusan yang barangkali sebaya dengan anak dan cucu kita di rumah berucap : “Ini tahu tempe seribu empat”. Belilah pak – buat makan malam dan bayar uang sekolah! Bagaimana mungkin wajah-wajah lesu itu sekolah. Kadang-kadang sampai larut malam mereka masih mengusung dagangannya. Pada sisi lain, di belakang mereka berseliweran mobil-mobil lux mengejar dan berperang melawan waktu. Lalu, bagaimana di zaman Nabi? Satu ketika – usai perang Badar, Nabi Muhammad SAW menuju tempat shalat. Lalu, bertemu dengan seorang anak sedang merintih dan menangis akibat ditinggal pergi kedua orang-tuanya. Sepontan Nabi yang mulia mengusap kepalanya dengan penuh ruhama’ dan kasihsayang sambil berkata: Maukah kamu menjadikan Siti A’isyah sebagai ibumu, dan bersediakah kamu menjadikan Muhammad sebagai ayahmu? Akhirnya, anak itu pun hidup dan berteduh di bawah dekapan Nabi bersama Siti ‘Aisyah Radhiallahu a’nhuma. Amma ba’du! Pertanyaan yang berperang di benak banyak orang, masih adakah
Wisma Indah 5 mati ttp anehnya dijalan Adinegoro daerah pertokoan pasar Lubuk Minturun jarang atau tdk mati. Mengapa daerah kami sering mati? Apa krn bnyk PNS sdgkan daerah psr Lbk Minturun pedagang yg bnyk duwitnya? Coba kabel daerah kami dipindahkan kekabel jalan dan kabel toko2 dipindah ke Psr Putih biar dpt giliram +6281266844***
Tanah Bersertifikat
segenggam kasih sayang seperti yang dicontohkan Nabi itu hinggap di kalbu anak manusia yang kini tengah digerogoti pola hidup materialistis, komsumtif dan individualistis ini? Atau sekitar delapan juta anak-anak terlantar (data Kementerian Sosial RI, 2009) yang sekarang tengah berperang melawan kemiskinan sembari merayap dan mengais rezki di berbagai pojok bumi nusantara ini, hanya akan dijadikan komoditas dalam perang politik demi menggapai ambisi pribadi dan ambisi kelompok berjangka pendek? Jawabannya terpulang maklum kepada para juragan politik di negeri ini. Selain menunggu – dan terus menunggu berbagai kebijakan dari petinggi bangsa dalam konteks pendekatan struktural – institusi atau lembaga Islam yang bergerak di bidang dakwah, pendidikan dan sosial kemasyarakatan semisal: Muhammadiyah; Nahdatul Ulama (NU); Persatuan Tabiyah Islamiyah (Perti); Tarbiyah Islamiyah; Al Washliyah; Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII); Wanita Islam dan lainnya—sedikit pun tidak boleh lengah menyantuni anak-anak yang nasibnya belum beruntung ini. Panti Asuhan atau Santunan Keluarga yang telah ada – mesti dibenahi sedemikian rupa. Manajemennya harus disesuaikan dengan perkembangan zaman—yang kian beranjak maju. Tidak saatnya lagi Panti Asuhan tersebut dikelola dengan manajemen tradisional. Harapan lebih jauh, mudah-mudahan anak asuh itu kelak menjadi kader agama dan kader bangsa yang tangguh dan militan serta mampu melakukan pencerahan umat sesuai visi dan misi kita bersama. Semoga!
ada gugatan 2011. kenapa kalah di Kabupaten Solok dan sampai ka Pengadi lan Padang kalah juga. Sekarang naik banding kama agung. Kalau kalah juga tak ada harti setifikat tu pak. 087995395***
Masalah PBM YTH bpk Dnas pndidikan, bgaimana nasib kmi yg mngajar d SD GENDONGAN 06 Sarik Alahan Tigo, kmi mlaksanakan PBM d rumah tingga dg meminjam. tlng d tnjaklajuti.
SELAMAT malam pak. Saya ingin tanya, tanah saya sudah ada setifikat 2007 keluar nya. tapi
081947934***
+6285766452*** Saran dan usul Anda akan kami pertimbangkan. Terima kasih-REDAKSI
Akte Kelahiran Anak SUARA rakyat, urusan mengurus akte kelahiran anak d Kab Sijunjung jangan di persulit pak.. Mohon dpermudah. +6282171141***
Listrik Mati BARU saja listrik di komplek Pasir Putih dan
Informasi Tentang Lomba Esai LOMBA penulisan esai 64 tahun Harian Haluan, yang sedia kala ditutup pada 15 Oktober 2012, diperpanjang sampai tanggal 21 November 2012. Pengumuman Pemenang pada 28 November 2012. Terkait dengan persyaratannya, tak ada perubahan. Terima kasih Panitia
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, David Ramadian. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Nasrul Azwar
>> Penata Halaman :Syamsul Hidayat
SUMBAR 7
SABTU, 20 OKTOBER 2012 M 4 DZULHIJJAH 1433 H
Pejabat Disdik Segera Disidang PADANG, HALUAN — Perkara dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan mantan Kabid Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Pasaman Barat Iqbal telah sampai ke Pengadilan Tipikor.
BUDIDAYA IKAN — Bisnis Ikan hias ternyata cukup memberikan keuntungan. Aneka ragam ikan hias air tawar dan laut menawarkan pilihan usaha bagi peternak,pedagang dan pehobi untuk meraup keuntungan. Seperti satu budi daya ikan tawar di perkampungan Apa, Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Koto Tangah ini Dalam penangkaran ini, beragam jenis ikan dibudidayakan. Mulai ikan untuk konsumsi sampai untuk hiasan seperti ikan koi. AMIR
KORUPSI KEBUN BIBIT RAKYAT
Bibit Karet Tidak Layak Dipelihara PADANG, HALUAN — Bibit tanaman yang diterima masingmasing kelompok Kebun Bibit Rakyat (KBR) di Sijunjung tahun 2010 dari dinas kehutanan sebanyak 50 ribu batang tidak layak dipelihara. Hal itu terungkap dari pengakuan beberapa saksi yang dihadirkan JPU pada lanjutan sidang dugaan korupsi pembangunan KBR di Sijunjung tahun 2010, di Pengadilan Tipikor, Padang, Kamis (18/10). “Tidak layak dipeliharanya bibitbibit tersebut dikarenakan bibit yang kita terima tidak bagus, dan tidak sesuai dengan yang seharusnya,” kata Ketua KBR Muaro Kato Sakato, Rudi Hartono, pada kesaksiannya. Dugaan korupsi ini menyeret PNS di Dinas Kehutanan Sijunjung, Ridwan yang waktu itu menjabat pejabat pembuat komitmen (PPK) program KBR. “Bibit tanaman karet tidak berkembang atau tumbuh dengan baik setelah dilakukan pemupukan, dan perawatan oleh anggota kelompok,” katanya di hadapan majelis hakim yang diketuai Sapta Diharja beranggotakan Zalekha dan M
Takdir Sebelum dilakukan persemaian bibit, KBR Muaro Kato Sakato menerima 60 ribu batang bibit karet yang terdiri dari 50 ribu batang bibit karet yang diterima dari Ridwan, dan ditambah 10 ribu batang bibit karet sebagai antisipasi bila bibit rusak. Akhirnya hanya 30 ribu batang bibit karet saja yang bisa digunakan dari 50 ribu batang bibit karet yang diterima dari terdakwa, ditambah 10 ribu batang bibit karet sebagai antisipasi bila bibit rusak.”Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 60 ribu bibit karet, ternyata ditemukan Rp30 ribu batang bibit yang rusak,” kata Rudi. Dalam persidangan Rudi juga mengungkapkan kelompoknya tidak menyanggupi permintaan terdakwa, untuk pembuatan bibit sebanyak 50 ribu batang dengan tinggi 30 sentimeter dalam jangka waktu satu bulan. Setelah KBR terbentuk, akhirnya KBR Muaro Kato Sakato menerima tawaran terdakwa untuk membeli bibit yang sudah jadi. “Akhirnya KBR yang mendapat bantuan dana sebesar Rp50 juta membeli bibit yang sudah jadi sebesar Rp34,5 juta, dan sisanya
Sidang perdana perkara ini akan digelar Senin (22/10) mendatang. Pengadilan Tipikor Padang telah menetapkan tiga hakim yang akan menangani kasus itu, yakni Hakim Sapta Diharja, Emria Fitriani, dan Perry Desmantra. Saat ini, Iqbal dititipkan di Lembaga Permasyarakatan Muaro Padang. Sebelumnya Iqbal sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak sekitar Februari 2012 lalu. Ia terseret pungutan liar terhadap
guru-guru SD yang mengambil kuliah penyetaraan di Universitas Bung Hatta (UBH) yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pasbar. Akibat perbuatannya itu, ia akan dijerat dengan undangundang korupsi dengan menyalahgunakan wewenang. Sebagaimana diketahui, pada tanggal 3 September 2012 lalu, Iqbal sudah ditahan Kejaksaan Negeri Simpang Ampek sesuai 3 September lalu. Jumlah korban pemerasan yang diduga dilakukan terdakwa sebanyak 75 orang, dan mereka termasuk menjadi saksi. Total saksi yang diperiksa 80 orang lebih, termasuk pihak Universitas Bung Hatta, Padang. Jumlah kerugian puluhan guru ini sekitar Rp100 juta lebih. M Iqbal dijerat dengan Pasal 12 f UU nomor 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi. Tersangka diancam dengan penjara minimal empat tahun, dan maksimal 15 tahun penjara.
Sebelumnya, Selain Iqbal, pihak kejaksaan juga memeriksa beberapa orang lainnya seperti mantan Kepala Dinas Pendidikan Pasbar Hendri Satriawan, dan mantan Sekretaris Dinas Pendidikan, Ramli termasuk 6 orang guru. Pemanggilan para saksi ini untuk menguatkan laporan yang mereka laporkan ke Kejaksaan Negeri Simpang Empat. Kuat dugaan, tersangka telah menyalahgunakan jabatannya untuk memeras para korban. Pungutan liar yang dilakukan terdakwa dengan cara meminta uang kepada sejumlah uang kepada guru yang merupakan calon mahasiswa, agar bisa diterima sebagai mahasiswa di UBH Padang. Jumlah uang yang diminta untuk bisa lulus masing-masing sebesar Rp1,5 juta untuk setiap calon mahasiswa. Tidak hanya itu, pugli lainnya dilakukan dengan cara memungut uang masing-masingnya sebesar Rp100 ribu yang dikatakan
untuk pembersihan lahan dan pemeliharaan bibit,” jelasnya. Saksi lain, Burhalisman, mengatakan hal serupa. Ketua kelompok KBR Sawah Liek menyebutkan kelompok KBR itu menerima dana untuk pembuatan bibit sebesar Rp50 juta. Dana itu sesuai rencana awal diperuntukan membuat bibit mahoni dan karet sebanyak 50 ribu batang. Dia menegaskan, karena waktu yang mendesak, akhirnya bibit dibeli melalui Ridwan dari penjual di Riau. Menurutnya bibit yang dibeli dengan harga Rp650 per batang tersebut juga tidak layak untuk dipelihara karena kondisinya yang baik saat diterima. Selain itu, dalam keterangannya juga terungkap Burhalisman telah menandatangani program rencana usulan kerja kelompok (RUKK), dan surat perjanjian kerja sama penerimaan bibit KBR terlebih dahulu sebelum bibit tersebut datang. Hal senada juag diungkapkan oleh 3 saksi lainnya yaitu Burhalisman, Ketua Kelompok KBR Sawah Liek, Afrizal dan Maswar. Ketiganya juga mengakui bibit yang diterima ratarata dalam keadaan rusak dan tidak layak tanam. (h/hel)
Flipers Peduli Potong 4 Ekor Sapi PADANG PANJANG, HALUAN — Setelah lama vakum, kelompok anak muda Flipers Organization di Padang Panjang kembali bangkit. Sebuah yayasan sosial mereka dirikan untuk membantu sesame, dan tahun ini anggota Flippers yang tersebar di berbagai kota di Indonesia itu sepakat melaksanakan ibadah kurban bersama. “Alhamdulillah kita sudah berhimpun kembali dan tahun ini kita tandai dengan memotong hewan kurban pada Idul Adha 1432 H ini di Padang Padanjang,” kata Ketua Yayasan Flipers Peduli Perwakilan Padang Panjang, Joni Patria dan Ketua Flipers Padang Panjang, Fardi Mawardi Sikumbang dalam keterangannya kepada Haluan, Jumat (19/10) di Padang Panjang. Kelompok anak muda kreatif yang eksis di Kota Padang Panjang pada tahun 80-an, dan kini sudah mendirikan Yayasan Flipers Peduli, mencoba untuk menggalang lagi kreatifitas anak-anak muda di kota Serambi Mekah itu. Tokoh-tokoh Flippers yang aktif tahun 80an kini sudah beranjak
tua, karena itu kata Dedy Demona sang pembina yang kini bermukim di Jakarta, Flippers akan melakukan regenerasi. “Agar anak muda ada salurannya, ada wadah tempat mereka berkreasi dalam berbagai hal posisit seperti olahraga, Dedy Demona John Patria seni, budaya dan sosial. Tapi ini tidak menyaingi organisasi pemuda dalam organisasi induk dan Yayaformal yang ada yang. Seperti tahun san Flippers Peduli, sedangkan 80-an, kita memperkaya aktifitas kegiatan-kegiatan anak muda akan anak muda bersama organiasai diteruskan oleh generasi penerus dari Flippers di Padang Panjang, pemuda yang lain,” kata Dedy. Setelah melakukan konsolidasi “ ujar Jhoni. Menyangkut sapi kurban, akan selepas puasa lalu di Jakarta, akhirnya diputuskan untuk mene- disembelih Minggu 28 Oktober, dua guhkan kembali eksistensi orga- hari setelah Idul Adha. Pada nisasi anak muda itu. Menurut pelaksanaan pemotongan yang Jhoni Patria, secara organisasi, akan berlangsung di Gatangan Flippers kini berpusat di Jakarta, (depan BRI Unit Kota 1) sejumlah sedang di Padang Panjang ditetap- dedengkot Flipers di Jakarta sengaja pulang kampung untuk kan sebagai perwakilan. “Para senior akan berkiprah menyaksikan pemotongan. (h/aci)
>> Editor : Aci Indrawadi
>> Penata Halaman : vand
8 LUAR NEGERI
SABTU, 20 OKTOBER 2012 M 4 DZULHIJJAH 1433 H
Notes Sydney Opera House Diresmikan
20 OKTOBER 1973 - Sydney Opera House resmi dibuka oleh Ratu Elizabeth II. Gedung Opera Sydney (b. Inggris: Sydney Opera House) di Sydney, New South Wales adalah salah satu bangunan abad ke20 yang paling unik dan terkenal. Gedung ini terletak di Bennelong Point di Sydney Harbour dekat Sydney Harbour Bridge dan pemandangan kedua bangunan ini menjadi ikon tersendiri bagi Australia. Bagi jutaan turis yang datang, gedung ini memiliki daya tarik dalam bentuknya yang seperti cangkang. Selain sebagai objek pariwisata, gedung ini juga menjadi tempat berbagai pertunjukkan teater, balet, dan berbagai seni lainnya. Gedung ini dikelola oleh Opera House Trust dan menjadi markas bagi Opera Australia, Sydney Theatre Company, dan Sydney Symphony Orchestra. Desainnya didapat dari sebuah kompetisi yang dimenangkan oleh Jørn Utzon dari Denmark pada tahun 1955. Utzon sendiri datang ke Sydney untuk supervisi pada 1957. Gedung ini juga masuk kedalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2007. (h/wkp)
SENGKETA KAWASAN
Cina Siap Jalankan Misi Latihan AL CINA, HALUAN — Angkatan Laut Cina siap melakukan latihan di Laut Cina Timur, seperti dilaporkan oleh media setempat, di tengah ketegangan terkait sengketa kepulauan dengan Jepang. Cina bertujuan untuk “mempertajam respon terhadap situasi darurat dalam misi untuk mengawal kedaulatan teritorial,” kata Xinhua. Cina, Jepang dan Taiwan mengklaim kepulauan yang disebut Senkaku dalam bahasa Jepang dan Diayou di Cina. Akuisisi Jepang atas kepulauan itu dari seorang pemilik pribadi berkebangsaan Jepang memicu protes keras di Cina. Kapal-kapal AL dan badan pengintaian marinir serta administrasi perikanan akan dilibatkan dalam latihan hari ini, seperti dikutip dari sebuah pernyataan AL oleh Xinhua. Menteri Luar Negeri Jepang Koichiro Gemba mengatakan keputusan pemerintahnya untuk membeli kepulauan itu berdasarkan pertimbangan pragmatis. “Situasinya bisa saja menjadi lebih buruk, jika pemerintah tidak membeli kepulauan itu,” kata dia pada BBC. Gemba menyalahkan gubernur sayap kanan Tokyo, Shintaro ishihara, dan mengatakan rencana aslinya untuk membeli kepulauan itu lebih provokatif. Hal itu sepertinya sulit dipercaya, kata wartawan BBC di Jepang Mariko Oi, karena gelombang demonstrasi di Cina telah melumpuhkan bisnis Jepang dan merusak hubungan bisnis Jepang dengan mitra dagang terbesar mereka. Meski ia menekankan kedaulatan Jepang atas kepulauan itu, Gemba mengatakan sangat penting bagi kedua negara untuk mencegah situasi memburuk. “Ekonomi kami saling tergantung dan kami ingin menghargai hubungan yang saling menguntungkan ini,” kata dia. (h/vvn)
DEMONSTRAN menendang pasukan huru-hara di Athena, Yunani. REUTERS
Protes dan Mogok Massal Lumpuhkan Yunani ATHENA, HALUAN — Rutinitas di Ibukota Yunani, Athena, lumpuh saat puluhan ribu massa melakukan aksi protes dan mogok kerja massal pada Kamis waktu setempat, 18 Oktober 2012. Protes digelar seiring upaya pemerintah membujuk Uni Eropa untuk memperpanjang tenggat waktu bagi langkah penghematan
Yunani. Diberitakan Reuters, protes kali ini adalah yang kedua kalinya dalam tiga minggu terakhir di Athena. Protes kali ini juga digelar di kota Thessaloniki dan Patras serta pulau Crete. Lebih dari 20.000 massa turun ke jalan-jalan di kota Athena menuntut pemerintah untuk tidak kembali menerapkan langkah penghematan baru. Kebanyakan sektor bisnis dan publik lumpuh saat mogok massal selama 24 jam diserukan oleh dua serikat pekerja terbesar Yunani, ADEDY dan GSEE. Sebanyak 4.000 aparat ditu-
runkan untuk melindungi kementerian dan kantor parlemen. Jalan-jalan diminta dikosongkan. Sempat terjadi bentrokan antara demonstran dan polisi di beberapa tempat. Namun, bentrokan ini hanya berlangsung sekitar 90 menit. Seorang pria usia 65 tahun dilaporkan tewas setelah pingsan akibat kepanasan saat ikut berdemo. Demonstrasi dilakukan tepat pada hari pertemuan para pemimpin Eropa di Brussels, Belgia, dengan agenda memperat mempererat kerja sama negara-negara eurozone. DiberitakanCNN, persatuan negara-negara Uni
Eropa dirasa penting demi menciptakan kemajuan dalam mengatasi krisis utang regional dan memicu pertumbuhan. Perpanjang Tenggat Dalam pertemuan tersebut, Perdana Menteri Antonis Samaras dilaporkan akan membujuk negara-negara Eropa lainnya untuk memperpanjang tenggat waktu penghematan anggaran. Langkah penghematan ini harus dilakukan Yunani sebagai syarat diberikannya dana talangan (bailout) berikutnya oleh Troika: Komisi Eropa, Bank Sentral Eropa dan IMF. Troika mengharuskan Yunani untuk potong anggaran hingga
11,5 miliar euro demi dana talangan berikutnya senilai 130 miliar euro. Pemotongan berarti semakin meningkatnya kesengsaraan bagi rakyat Yunani yang subsidinya dihapus dan pajak dinaikkan. Jumlah pengangguran juga diprediksi akan bertambah. “Menyetujui langkah penghematan tersebut berarti memaksa masyarakat untuk menderita dan konsekuensinya akan memicu protes lebih banyak lagi,” kata Yannis Panagopoulos, ketua serikat pekerja GSEE yang memiliki anggota hingga dua juta orang. (h/vvn)
Heboh Blog Porno, Pasangan Mahasiswa Malaysia Tolak Minta Maaf KUALA LUMPUR, HALUAN — Meski menuai kecaman dan protes atas blog porno mereka, pasangan kekasih asal Malaysia tidak gentar. Keduanya menolak minta maaf kepada publik dan mengaku tidak kapok dengan perbuatan yang dinilai cabul itu. Melalui video berdurasi 9 menit yang mereka unggah ke YouTube, pasangan mahasiswa Alvin Tan dan Vivian Lee memberikan sejumlah jawaban yang diajukan kepada mereka. Pertanyaan-pertanyaan ini muncul di internet setelah blog erotis mereka yang bernama ‘Sumptuous Erotica’ menyebar luas dan menjadi perbincangan publik. “(Minta maaf) Tidak pernah terlintas di pikiran saya. Untuk
apa saya harus minta maaf? Karena telah melukai perasaan Anda yang sensitif dan lembut? Atau, karena telah melanggar norma moral yang Anda pegang erat, tapi tidak oleh saya?” ujar Alvin dalam video tersebut, seperti dilansir The Star, Jumat (19/10). “Jadi, tidak, saya tidak akan pernah meminta maaf kepada publik,” tegas pemuda berusia 24 tahun ini. “Tidak mungkin,” timpal sang kekasih, Vivian (23). Berbeda dengan video dan gambar yang mereka unggah sebelumnya, dalam video ini mereka tampil dengan busana lengkap. Alvin yang kuliah jurusan hukum di universitas ternama di Singapura, National University of Singapore (NUS)
ini, mengaku kehidupannya berubah menjadi lebih baik usai blog mereka dibahas banyak orang dan bahkan sejumlah media. “Kami sangat mengapresiasi perhatian media. Sebab sebelumnya, tidak banyak orang yang peduli dengan apa yang kami lakukan atau yang kami katakan, tapi sekarang nampaknya banyak orang yang peduli dengan setiap hal yang kami lakukan, atau setidaknya dalam beberapa saat, dan itu sangat bagus,” tutur Alvin. “Kami tidak ingin melarikan diri dari sorotan. Kami ingin belajar merasa nyaman dengan kontroversi dan belajar bagaimana caranya untuk menangani perhatian media,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Alvin juga menyampaikan niat mereka untuk terus melanjutkan aktivitas mesum ini. “Hanya masalah waktu. Kami mungkin tidak akan melanjutkannya dalam waktu dekat...(atau) kembali merilis foto-foto kami segera; kami akan berusaha mencari cara yang lebih halus untuk mendistribusikan foto-foto kami di masa mendatang,” jelasnya. Diketahui bahwa Alvin dan Vivian berkuliah di Singapura, namun kini keduanya tengah berada di kampung halaman mereka di Malaysia. Pada Januari 2013 nanti, Alvin akan kembali ke Singapura untuk menyelesaikan kuliahnya. Sedangkan Vivian sendiri telah menyelesaikan kuliahnya di
>> Editor : Nova Anggraini
jurusan bisnis dan saat ini tengah mencari pekerjaan. Dalam saluran YouTube-nya, Alvin juga dikenal sebagai seorang pianis dan gitaris. Pasangan kekasih ini menjalin hubungan setelah berkenalan via Facebook dan beberapa saat kemudian sepakat untuk memposting foto-foto mesum mereka. Namun ketika foto-foto yang mereka posting di Facebook diblokir oleh pengelola situs tersebut, mereka memutuskan membuka blog porno pada September lalu, keduanya memposting sejumlah foto dan video mereka yang erotis dan cabul ke blog tersebut. Tapi semenjak kasus ini mencuat, blog porno tersebut telah ditutup. (h/dtc)
>> Penata Halaman : Rahmi
RIAU DAN KEPRI 9
SABTU, 20 OKTOBER 2012 M 4 DZULHIJJAH 1433 H
DUGAAN KORUPSI PON RIAU
Mahasiswa Desak KPK Tetapkan Tersangka PEKANBARU, HALUAN— Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Se Pekanbaru, menggelar aksi demo di Kantor Gubernur Riau, Jumat (19/10). Dalam orarinya mereka mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menunttaskan kasus korupsi di pemrintahan Provinsi Riau, terutama kasus PON, yang telah selesai digelar. Selain itu, mereka juga menyatakan tiga pernyataan sikap. Pertama, meminta kepada KPK untuk menuntaskan kasus korupsi PON Riau, terutama penggelembungan anggaran yang terjadi terhadap revisi Perda No 5/2008 dan Perda No 6/2010. Kedua, meminta kepada KPK untuk menetapkan Gubernur Riau dan Ketua DPRD Riau Johar Firdaus sebagai tersangka baru korupsi PON Riau. Ketiga, meminta kepada KPK untuk segera melakukan penahanan, kepada tujuh Anggota DPRD Riau yang kini menjadi tersangka kasus korupsi PON Riau. Kordinator lapangan aksi, Yopi Pranoto dalam pernyataan tertulisnya menyebutkan, proyek penyelenggaraan PON telah menyita anggaran APBD Riau sebesar Rp4 triliun lebih. Dan banyak venue-venue yang dibangun
terbengkalai, sehingga dana yang telah mengalir untuk pembangunan venue terbuang sia-sia, dan venue dibiarkan terbengkalai. "Uang rakyat yang terkuras hanya untuk PON saja, dan venue usai PON terbengkalai, kami meminta agar KPK segera menetapkan Gubernur dan Ketua DPRD sebagai tersangka baru," tegasnya.Menurutnya, penyelenggaraan PON justru banyak dinikmati oleh kalangan pejabat saja, begitu juga dengan panitia PB PON, Riau. Karena itu, pihaknya mendesak agar KPK segera mencari aktor intelektual di belakangnya. Banyak dana-dana yang tidak jelas di penyelenggaraan PON terpakai, hanya untuk memperkaya para pejabat yang bertugas di PON. Aksi demo mahasiswa di Kantor Gubernur Riau hanya berjalan selama 10 meni dan tidak satupun pejabat yang mau menerima mereka. Setelah puas berorasi di Kantor Gubernur, Mahisswa melanjutkan aksi demo di Mapolda Riau dan Kejati Riau. Penyampaian aspirasi para mahasiswa di halaman Kantor Kejati Riau, langsung ditanggapi oleh Kepala Kejati Riau, Babul Khoir. (h/hr)
JEMBATAN TERUSAN — Pembangunan Jembatan Terusan di Senggrang, Pemerintah Kota Tanjungpinang, yang bermasalah kembali dilanjutkan. Sebelumnya pembangunan sempat terhenti, karena kontraktor pertama yakni PT Istaka Karya pailit dan bangkrut, Jumat (19/10). HK
PASAR PUAN MAIMUN SEPI
Kios Dikuasai Oknum Dewan KARIMUN, HALUAN— Pasar Puan Maimun di Kolong tampak sepi pasca diresmikan Bupati Karimun, Nurdin Basirun Jumat (12/10) lalu. Pasar tersebut seyogianya diperuntukkan bagi pedagang Pasar Puakang, namun mereka enggan untuk pindah ke Pasar Puan Maimun karena beberapa kios telah ditempati orang lain. Bahkan disinyalir beberapa oknum anggota dewan dan pejabat juga miliki kios di pasar tersebut. "Kios yang ini sudah dimiliki oknum anggota dewan," kata pedagang Pasar Puan Maimun yang enggan menyebut namanya.
Imron, staf dari Disperindag Karimun saat ditemui di pasar tersebut mengatakan, saat ini jumlah kios di Pasar Puan Maimun sebanyak 91 buah dengan perincian 18 kios di lantai satu dan 73 kios di lantai dua, sementara lantai tiga bukan untuk kios. Pasar tersebut mampu menampung pedagang sebanyak 170 orang. Bukan hanya kios sudah 'dibooking' oleh oknum dewan maupun pejabat di Karimun, namun peruntukkan kios di pasar tiga lantai itu pun dinilai tidak tepat sasaran. Lantai dua yang seharusnya ditempati pedagang pakaian, malah diperuntukkan bagi pedagang sayursayuran. Padahal, pedagang sayur sudah disediakan tempat untuk berdagang di lantai satu. Suri misalnya, pedagang yang sebelumnya penjual bumbu di
Pasar Puakang ini mendapat jatah di lantai dua. Namun, karena lantai dua tak cocok untuk berjualan bumbu, maka ia terpaksa membeli 80 pasang sandal sebagai dagangannya. Alasannya sangat klasik, hanya untuk menghormati bupati. "Saat mencabut undian dulu, ternyata saya mendapat jatah di lantai dua. Karena bumbu tak cocok dijual di lantai dua ini, maka saya terpaksa membeli 80 pasang sandal sebagai dagangan. Saya terpaksa melakukan hal ini karena menghormati Pak Bupati saja, biarlah saya rugi beli sandal ini demi kelancaran peresmian dulu," katanya saat ditemui di Pasar Puan Maimun, Selasa (16/10). Rosneli, pedagang lainnya juga mengalami hal sama, sebelumnya saat di Pasar Puakang dirinya hanyalah penjual sayur. Namun,
begitu dapat jatah di lantai dua, dirinya terpaksa membeli boneka sebagai dagangan. Dengan alasan yang sama, sayuran tak cocok dijual di lantai dua. "Untuk membeli boneka ini, saya terpaksa jual dua gelang ditangan saya ini," ujar Rosneli. Ketua Fraksi PDI-P DPRD Karimun Jamaluddin saat turun langsung melihat kondisi pasar, Selasa (16/ 10), mendengarkan semua keluhan yang disampaikan pedagang. Ia mengatakan, campur aduknya pedagang sayur dan pedagang pakaian di satu tempat, menandakan Disperindag tidak mampu menata pasar tersebut dengan baik. "Ini bukti kalau Disperindag tidak mampu menatan pasar ini dengan baik. Harusnya, penempatan pedagang di pasar ini tidak perlu melalui sistem undian. Melainkan ditempatkan berdas-
arkan dagangan mereka. Kalau pedagang sayur harus ditempatkan sesama pedagang sayur dan bukan dicampur adukkan dengan pedagang pakaian," ujar Jamaluddin. Atas ketidak mampuan Disperindag mengelola pasar ini kata Jamaluddin, maka sudah saatnya Bupati Karimun membentuk suatu badan tersendiri untuk mengelola pasar. Atau setidaknya membentuk Dinas Pasar seperti yang sudah dilakukan di daerah lain, dan itu ternyata berhasil menata pasar dengan baik. Jamaluddin mengatakan, kalau benar ada oknum anggota dewan atau oknum pejabat yang juga memiliki kios di pasar ini berdasarkan keterangan pedagang, maka perbuatan itu sudah mengarah kepada indikasi adanya penyalahgunaan wewenang, dan itu salah
satu indikasi perbuatan korupsi. Beberapa jam sebelumnya, Bupati Karimun Nurdin Basirun didampingi Kadis Perhubungan Cendra Nawazir, Kadis PU Abu Bakar dan sejumlah pejabat lainnya juga turun ke Pasar Puan Maimun. Pedagang juga banyak menyampaikan keluhan kepada Nurdin Basirun. Bahkan, Kadshub Cendra Nawazir langsung memberikan solusi dengan menata pedagang sayur yang berjualan di lantai dua untuk diberikan tempat berjualan di lantai dasar. "Aneh ya, kok yang ngatur pedagang Pak Cendra, padahal diakan Kepala Dinas Perhubungan, harusnya yang ngatur pedagang itu kan Kepala Disperindag. Wah, banyak yang janggal ya di Karimun ini," celetuk warga yang turut hadir saat Bupati Nurdin dan sejumlah pejabat meninjau kondisi pasar. (h/hk)
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman : Jefli
10 POLITIK PEMILU Capres Golkar Bisa Berubah J A K A R T A , HALUAN — Meskipun Aburizal Bakrie sudah ditetapkan sebagai Calon Presiden (Capres) dari Golkar, namun perubahan bisa saja terjadi mengingat dinamika politik yang terus berkembang hingga proses pencalonan nanti. Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan Aburizal Bakrie sudah resmi jadi calon presiden (Capres) melalui keputusan Rapat Pimpinan Nasional III Golkar, 20 Juni 2012 lalu di Bogor. “Dari sisi niat dan kebijakan pimpinan Golkar, Aburizal Bakrie memang Capres Golkar untuk tahun 2014. Tapi, dari sisi politik, bisa saja terjadi perubahan-perubahan mengingat dinamika politik yang terus berkembang hingga proses pencalonan nanti,” kata Akbar Tandjung, menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta. Perubahan yang dimaksud lanjut Akbar Tandjung, bisa karena fenomena politik, adanya masalah politik baru di tubuh partai atau figur, yang memaksa jajaran Golkar duduk bersama dan membahas perkembangan situasi mutakhir. “Inilah yang harus dipikirkan. Jadi, hakekatnya politik itu dinamis dan kemungkinan perubahan capres bisa terjadi,” tegas mantan Ketua DPR itu. Dalam kaitan itulah, Akbar menyinggung rekrutmen pemimpin dalam Golkar untuk mencari figur Capres. Penetapan Aburizal Bakrie yang akrab disapa Ical dilakukan tidak melibatkan pengurus partai di tingkat bawah atau DPD II. Padahal peran dan dukungan mereka untuk mengangkat dan mendulang suara bagi capres Golkar sangat penting. Jika tidak dilibatkan, mereka tidak punya tanggung jawab untuk allout mendukung Ical. Untuk membangun rasa tanggung jawab dan para kader allout mendukung Ical, menurut Akbar Tandjung, mekanisme konvensi seperti diterapkan di Golkar, hingga saat ini merupakan cara terbaik untuk mencari figur. Saat itu terjaring 19 nama dan kemudian diseleksi menjadi lima kandidat. Lima nama itu Wiranto, Akbar Tandjung, Surya Paloh, Prabowo Subianto, dan Aburizal Bakrie. Wiranto akhirnya terpilih. Tapi, kelima nama itu sampai saat ini muncul sebagai tokoh berpengaruh. “Artinya, proses rekrutmen pemimpin dari bawah lewat konvensi terbukti melahirkan pemimpin sejati,” tambahnya. (h/kpc)
SABTU, 20 OKTOBER 2012 M 4 DZULHIJJAH 1433 H
ELEKTABILITAS TURUN
PPP Rekrut 2 Juta Kader JAKARTA, HALUAN — Meskipun survei mengatakan elektabilitas partai Islam melorot, namun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) optimis elektabilitas partai berlambang Ka’bah tersebut akan terus meningkat hingga 2014. PPP sudah mencanangkan dua program baru untuk mencapai target dua juta kader di 2014. Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Hasrul Azwar menegaskan bahwa partainya tidak akan mengubah ideologi mesti elektabilitas partai-partai Islam terus merosot. Ia berpendapat partai Islam memiliki dasar dan ideologi yang kuat sehingga seharusnya faktor ideologi bukanlah sebuah problem orang memilih PPP. “Kami tidak pernah terpikirkan untuk mengganti ideologi. Untuk apa ganti ideologi? Islam itu penuh demokrasi, semua ada dalam Islam. Nggak ada tawar menawar dalam ideologi,” kata Hasrul, di Jakarta, Jumat (19/10). Meski demikian, Hasrul mengakui jika suara partainya turun dalam dua Pemilu terakhir. Pada Pemilu 2004, PPP memperoleh kursi di DPR sebanyak 58 kursi. Sedangkan pada Pemilu 2009, PPP hanya mendapat 39 kursi. Mednurutnya, ada banyak faktor yang mempengaruhi penurunan suara Partai Islam, antara lain banyaknya partai, banyaknya pilihan, dan karakter masyarakat Indonesia yang masih suka mencobacoba. Penurunan suara juga dipengaruhi dengan politik transaksional, sehingga semua diukur dengan uang. “Tipu muslihat dalam penghitungan suara, atau saksi kami yang kurang maksimal juga mempengaruhi,” ujarnya.
Untuk 2014, PPP menargetkan memperoleh suara sebesar 10 persen, sehingga suara PPP di DPR bisa kembali mencapai 58 kursi. “Minimal target itu 10 persen. Jadi kami harus kembali ke kursi yang sebelumnya yakni 58 kursi. Kita pernah meraih 99 kursi di sini (DPR),” kata dia. Sementara untuk mendongkrak suara, PPP sudah mencanangkan dua program baru yakni “Kaderisasi Berbasis Dapil” dan “Sukses Pemilu Caleg Berbasis Dapil”. Dengan dua program tersebut, PPP berharap target 2 juta kader dapat tercapai. Untuk 2014, PPP menargetkan memperoleh suara sebesar 10 persen, sehingga suara PPP di DPR bisa kembali mencapai 58 kursi. “Minimal target itu 10 persen. Jadi kami harus kembali ke kursi yang sebelumnya yakni 58 kursi. Kami pernah meraih 99 kursi di sini (DPR),” ungkap dia. PPP juga menggiatkan program internal dan eksternal partai. Beberapa program internal PPP antara lain kaderisasi, TOT, kursus instruktur. Sementara program ekternal seperti temu umat, temu ulama silaturahmi, dan Jumat bersih. “Seluruh aparat partai di seluruh Indonesia itu bekerja maksimal sekarang ini. Itu jalan untuk kami mencapai dua juta kader,” tambahnya. (h/vvn)
MASA PPP — Ribuan masa PPP saat kampanye Pemilu lalu. 2014 nanti, PPP menargetkan 2 juta kader untuk meraih 10 persen suara. IST
KETUA UMUM PP PEMUDA MUHAMMADIYAH
“Orang Pilih Figur, Bukan Partai”
JAKARTA, HALUAN — Masyarakat saat ini lebih memilih sosok figur daripada partai dalam memilih kepala daerah (Pilkada) ataupun pemilihan umum. Hal ini dipicu hampir separuh masyarakat sudah tak lagi percaya pada partai. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Saleh P. Daulay dalam kesempatan disukusi, kemarin. “Ada krisis kepercayaan di parSelama di Golkar, Ia pernah pol yang ada baik menjadi wakil sekretaris, dan wakil lokal maupun puketua DPD Partai Golkar Sumbar. sat. Tidak memuSelain itu, di DPRD Sumbar, fraksi askan. Adanya komengamanahkan dia menjadi ketua rupsi juga yang komisi I. dilakukan berjaDengan mundurnya Yul Akhyari maah, bukan partai Sastra dari Golkar, kemungkinan maju sebagai balon walikota Padang bakal tertutup. “Ruginya memang saya nggak bisa maju di Golkar,” katanya. Sebelumnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) walikota Padang periode 2009-2014 lalu, Yul Akhari Sastra mencalonkan diri maju sebagai wakil walikota berpasangan dengan Yusman Kasim sebagai calon walikota. Pasangan Yusman Kasim-Yul Akhyari Sastra (Yusra) ini diusung Partai Golkar dan PPP. Yusra singkatan dari Yusman - Yul Akhyari Sastra ini menempati posisi dua di bawah pasangan pemenang Pilkada, Fauzi Bahar - Mahyeldi yang menjabat saat ini. Dengan mundurnya Yul Akhyari Sastra dari Golkar yang cukup mengejutkan di saat jelang pemilihan walikota Padang periode 2014-2019, otomatis tertutup peluang bagi mantan Ketua KNPI Sumbar ini untuk Pilkada Padang dari partai berlambang pohon beringin ini. (h/rud)
Yul Akhyari Sastra Keluar dari Golkar PADANG, HALUAN — Yul Akhyari Sastra memutuskan mundur sebagai kader Partai Golongan Karya (Golkar). Surat pengunduran diri dari partai berlambang beringin itu, disampaikan pada Kamis, (18/10) ke DPD Partai Golkar Padang. Saat itu, surat diserahkan pada pihak sekretariat, karena ketua DPD lagi berada di Jakarta. “Pengunduran diri saya dari Golkar, sudah melalui proses pemikiran panjang, dan matang. Terutama soal dampak dari penguduran itu. Namun itulah pilihan terbaik saya, sebagai kader saya hanya ingin melalui proses yang ada. Makanya, saya lebih pergi secara baik-baik,” kata Mantan Ketua KNPI Sumbar itu, Jumat (19/10) di Padang. Ia yang pernah menjabat Ketua Komisi I DPRD Sumbar itu mengaku, bahwa pengunduran dirinya lebih dikarenakan prinsip. Demi kenyamanan diri, terhadap persoalan yang terjadi. “Setelah musda sampai sekarang, ada sesuatu yang kurang tepat terjadi. Yakni, merit sistem atau pelaksanaan sistem yang baik, yang mengutamakan proses kaderisasi. Sesuai paradigma baru, semangat kaderisasi itu diutamakan, termasuk kebersamaan dalam membangun partai,” ujarnya.
Paradigma baru Partai Golkar, menurutnya, kurang dijalankan dengan baik. Contohnya, banyak kader partai lain jadi pengurus di Golkar, atau menjadi penumpang gelap, meminjam istilah Ketua PDIP Megawati. “Namun yang pasti, keluarnya saya merupakan akumulasi masalah dan pemikiran selama dua tahun. Jadi, ketika ada yang bertanya apa masih di Golkar, mulai kemarin (Kamis lalu-red) tidak lagi,” ucapnya. Soal adanya pinangan dari partai lain, katanya, pinangan partai lain sudah ada setelah pelaksanaan musda tingkat provinsi. Namun, sampai saat ini belum ada yang berhasil menariknya. “Saya juga sudah pelajari AD/ ART beberapa partai, tapi belum diputusakan, Apakah saya masuk partai lain atau tidak. Karena tidak ingin menjadi penumpang gelap tadi, makanya saya belum putuskan masuk atau bergabung dengan partai lain. Kan kasihan kader partai bersangkutan, jika tiba-tiba saja saya menjadi pengurus harian di partai baru itu,” tuturnya. Ia juga tak menampik, kalau Golkar telah membesarkan dirinya, memberi tempat untuk berkiprah di politik Sumbar. “Saya sadar akan hal itu, makanya saya ingin keluar secara baik-baik,” sebutnya.
tertentu saja, tapi lintas partai. Hampir separuh rakyat ini sudah ragu dengan parpol,” kata Saleh dalam diskusi “Adu Figur atau Adu Partai” di Gedung DPD, Jumat (19/ 10). Menurutnya, saat ini masyarakat lebih membutuhkan seorang figur daripada partai. Sementara, figur yang lebih banyak dipilih oleh rakyat justru figur yang tampak terzalimi. “Di Indonesia ini kan ada orang yang dizalimi justru itu yang terpopuler,” kata Saleh. Misalnya saja, pada pemilu 2004 sosok Susilo Bambang Yudhoyono yang saat itu menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan muncul setelah terjadi konflik dengan Presiden Megawati Soekarnoputri. Seolah-olah saat itu SBY terzalimi. “Dia (SBY) keluar
dan justru populer,” kata dia. Contoh lain misalnya, pada pilkada DKI beberapa waktu lalu, sosok Joko Widodo yang terzalimi saat kampanye dengan isu SARA justru mendapat dukungan dari masyarakat. “Indonesia membutuhkan figur yang diterima rakyat, dan membawa perubahan,” kata dia. Hal senada juga disampaikan oleh, Ketua Dewan Pelaksana Badan Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Golkar, Indra J Piliang. Indra berpendapat saat ini masyarakat lebih memilih figur daripada partai. “Saya melihat dalam kebutuhan figur, kebetulan Jokowi punya semua, ndeso dan pintar secara personal, keras, orangnya bisa ambil keputusan, tapi tidak serta merta,” kata Indra. (h/vvn)
>> Editor : Ajo Rudi
>> Penata Halaman :Syahrizal
SAMBUNGAN 11
SABTU, 20 OKTOBER 2012 M 4 DZULHIJJAH 1433 H
Jadi Anggota .................. Dari Halaman. 1 Stoke City ...................... Dari Halaman. 1 Mantan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar itu menggantikan Djufri yang diberhentikan karena kasus tindak pidana korupsi pengadaan tanah untuk pembangunan kantor DPRD Bukittinggi dan kantor Subdin Kebersihan dan Pertamanan Kota Bukittinggi tahun 2007. Saat itu, Djufri masih menjabat sebagai Walikota Bukittinggi. Dia divonis empat tahun penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Padang dan kini masih mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Muaro Padang. Bersama Dalimi Abdullah, juga dilantik Yandri Susanto yang merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN) dari daerah pemilihan (Dapil) Lampung I menggantikan Fauzan Zain. Kemudian Mulyadi dari Partai Gerindra yang berasal dari daerah
pemilihan Jawa Barat V menggantikan Wijono Haryanto yang sebelumnya sempat menjadi Ketua Fraksi Partai Gerindra di awal periode DPR 2004-2009. Wijono diberhentikan Badan Kehormatan (BK) DPR, karena sakit dan tidak dapat melaksanakan tugasnya sebagai wakil rakyat. Dalam sambutannya, Marzuki meminta, agar tiga anggota dewan baru itu untuk bisa langsung bekerja di masa sidang yang sudah mencapai penghujung waktu. “Saat ini, akhir masa sidang 2012-2013, ada yang harus dituntaskan yakni RUU APBN. Sementara masa sidang kali ini akan selesai pada tanggal 25 Oktober 2012. Jadi, saya minta para anggota baru Dewan bisa langsung memahami substansi dan fungsi-fungsi DPR serta bisa berkonsentrasi untuk meningkatkan kinerja lembaga ini,”
pesan Marzuki Alie. Marzuki juga meminta para anggota yang baru dilantik untuk menguasai undang-undang yang mengatur tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD sesuai dengan UndangUndang Nomor 27 Tahun 2009. Demikian juga dengan tata tertib yang mengatur mekanisme kerja peraturan DPR sebagaimana aturan Nomor 1 Tahun 2009. “Hal-hal substansif yang harus dikuasai sebagai anggota DPR adalah terkait fungsi anggaran, budgeting, dan pengawasan. Kalau saudara-saudara bekerja berdasarkan Undang-Undang dan kode etik, maka Insya Allah saudarasaudara akan selamat sampai akhir masa jabatan, jangan sampai terkena sanksi kode etik ataupun melanggar tata tertib,” kata Marzuki. (h/sam)
PP 84 .......................... Dari Halaman. 1 Dia minta pimpinan kedua daerah mempertimbangkan kepentingan daerah dan masyarakat untuk jangka panjang. “Jangan hanya berpikir jangka singkat,” katanya. Menurut Firdaus, hingga kini pembangunan daerah untuk Agam, khususnya Sianok berjalan lamban. Dia yakin, jika PP 84 dilaksanakan dan wilayah itu masuk Bukittinggi, gerak pembangunan akan lebih cepat. “Ya, yang untung adalah masyarakat yang wilayahnya masuk dalam perluasan Kota Bukittinggi. Dari segi pelayanan saja, mereka tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke Lubuk Basung berurusan dengan pemerintah daerah,” katanya. Firdaus mengatakan, sebenarnya tidak ada masalah dengan masyarakat terkait dengan PP 84 itu. Tinggal lagi bagaimana kemauan pimpinan kedua daerah, terutama Bupati Agam. “Silakan rundingkan masalah ini,” ujarnya. Sebaiknya Dicoba Dulu Sementara itu, anggota DPRD Sumbar Dapil IV Martias Tanjung menyarankan sebaiknya penerapan PP 84/1999 dicoba dulu. Dikatakannya, selama ini banyak muncul argumen terhadap PP tersebut, padahal belum dilaksanakan. “Sebaiknya, untuk mengetahui dampak yang timbul akibat PP tersebut, dicoba dulu menerapkannya. Untuk evaluasinya bisa dilakukan oleh tim independen yang sengaja dibentuk untuk mengevaluasi dan memberikan masukan,”
jelasnya, Jumat (19/10) ketika dihubungi Haluan. Tim independen ini sendiri, bisa berjumlah sekitar 10 orang yang berasal dari kalangan akademisi, tokoh adat, pemerintahan dan sebagainya. Setelah dijalankan sekitar 1 tahun, bisa ditentukan langkah selanjutnya yang dilakukan. Tim independen ini sendiri harus memiliki legitimasi hukum yang bisa berhubungan langsung dengan Mendagri. “Jika hasil evaluasi tim ini menunjukkan hasil yang positif, PP ini bisa terus dilanjutkan. Jika berdampak negatif, bisa dihentikan sesuai bukti-bukti yang muncul,” katanya. Selama ini banyak kekhatiwaran yang timbul jika dilaksanakan PP tersebut. Kekhawatiran ini menurutnya tidak perlu dibesarbesarkan. Hal yang mesti dipertanyakan menurut Martias, adalah kesiapan Pemko Bukitinggi menyambut daerah baru yang bergabung dengan wilayahnya. Kesiapan ini bisa terlihat dari adanya anggaran dalam APBD untuk menunjang daerah tersebut, minimal sebesar Rp15-20 miliar. Selain itu, dari aspek adat istiadat, psikologi, perubahan administrasi, dan lainnya yang akan muncul dari masyarakat, Pemko Bukittingi pun harus siap. “Siap dengan segala konsekuensi yang muncul, dan cara mengatasinya,” tegasnya. Menurut Martias, adanya argumen yang muncul akibat pembi-
caraan tentang PP tersebut belakangan ini, bukanlah suatu yang salah. Alasan yang dilontarkan kedua belah pihak, baik yang pro dan kontra pun bersifat logis. Juga bukan suatu sikap yang menunjukkan sikap arogan. Jika merunut sejarah lahirnya PP ini menurut Martias, mestinya pelaksanaan PP ini bisa dilaksanakan sejak lalu. Karena secara yuridis, PP memang harus diterapkan dan tidak ada tawar menawar terhadap pelaksanaannya. Dahulunya , munculnya PP ini seiring dengan munculnya PP pengalihan ibu kota Kabupaten Agam dari Bukittinggi ke Lubuk Basung. “Jika pemindahan ibu kota bisa dilaksanakan, kenapa perluasan Kota Bukittinggi tidak bisa dilaksanakan,” tuturnya. Hal ini mesti menjadi perhatian. Terhadap tujuan munculnya PP ini sendiri harus diperhatikan kembali. Bersifat mensejahterakan masyarakat atau keuntungan elit politik semata. Sebelumnya, dari diskusi tentang aspirasi masyarakat Agam terkait PP No.84 tahun 1999 Selasa (2/10) di Padang terungkap bahwa penolakan terhadap PP 84 itu hanya pada tataran elite politik saja. Diskusi itu dihadiri Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari Lubuk Basung (Fokal) Noveri Edios, mantan anggota DPRD Agam periode 2004-2009 Zarfinus Makmur dan anggota DPRD Agam Helman Dt.Hitam. (h/ze/(h/cw-eni/met)
Sudah Ratusan ................ Dari Halaman. 1 PADANG, HALUAN — Memasuki triwulan ketiga tahun 2012, realisasi investasi di Sumatera Barat (Sumbar) mencapai 27,6 juta dolar Amerika (USD) atau setara dengan Rp260 miliar lebih. Angka ini jauh lebih tinggi dari realisasi tahun 2011 lalu yakni hanya 22,6 juta USD. “Apresiasi yang luar biasa untuk Sumbar. Enam bulan pertama saja sudah melebihi pencapaian penuh tahun 2011. Ini artinya kinerja pemerintah di daerah sangat bagus. Apalagi nanti jika semua kota/ kabupaten telah membuka Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang lebih jelas dan cepat proses perizinannya, lebih transparan dan lebih mudah, maka akan lebih banyak pengusaha yang lebih tertarik untuk berinvestasi di Sumbar,” ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, M Chatib Basri usai pembukaan Sosialisasi Implementasi dan Bimbingan Teknis PTSP, Jumat (19/10) di Padang. Dengan PTSP yang menunjang kenaikan investasi di Sumbar, lanjutnya, akan berdampak positif terhadap kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Sumbar karena praktis membuka lapangan kerja lebih banyak dan pendapatan lebih tinggi. Dengan adanya sosialisasi PTSP dan proses perizinan investasi lebih mudah, Chatib berharap Sumbar menjadi salah satu contoh kisah sukses daerah yang membangun dengan investasi. “Banyak keluhan dari investor terkait proses dan aturan yang tidak pasti atau berbelit-belit. Mungkin karena kita baru belajar mengadaptasi sistem administrasi modern. Namun dengan PTSP ini proses tersebut nanti akan lebih sederhana,” katanya. Selain PTSP, BKPM juga tengah menyiapkan sebuah sistem yang disebut tracking system yang akan memberikan pelayanan secara online kepada investor agar bisa
RALAT Haluan, Jumat (19/10) terjadi kesalahan penempatan teks foto pada foto HL halaman 1. Seharusnya, DIRUNTUHKAN-Warga HTT membongkar gapura di Jalan Klenteng, Kelurahan Tanah Kongsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Kamis (18/ 10). Setelah kasasi HTT ditolak, warga HTT dengan sukarela membongkar sendiri gapura yang menjadi permasalan antara Pemko dengan HTT. RIVO SEPTI ANDRIES
mengetahui perkembangan proses perizinan yang dilakukan. Sistem ini akan di launching BKPM pada 24 Oktober mendatang. “Dengan sistem ini, nantinya pengusaha yang mengurus perizinan dapat mengakses melalui tablet atau smart phone, sampai dimana proses permohonannya,” katanya lagi. Di sisi lain, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, PTSP adalah suatu sistem yang tidak bisa ditawar lagi. “Ini keniscayaan bagi pemerintah. Pelayanan yang jelas dan terukur akan membuat investor tidak sungkan untuk masuk ke Sumbar. Hal ini penting untuk meningkatkan dampak ekonomi bagi masyarakat,” kata Gubernur. Target 300 Triliun Secara keseluruhan, BKPM menargetkan akan meningkatkan pertumbuhan investasi tahun 2012 naik 30 persen dari tahun lalu yakni sekitar Rp300 triliun di Indonesia. Rinciannya, untuk triwulan ketiga telah tercapai realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 12 juta USD dan 30 juta USD untuk Penanaman Modal Domestik (PMD). Dengan demikian dari target realisasi Rp280 triliun, Chatib optimis akan tercapai Rp300 triliun. Dijelaskan Chatib, hal yang menarik investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia adalah karena sumber daya alam Indonesia yang melimpah, jumlah penduduk yang besar, dan politik yang tidak begitu bergejolak. Sementara untuk Sumbar sendiri, Chatib menilai potensi perkebunan dan batu bara menjadi daya tarik tersendiri. Saat ini tercatat dari 450 kota/ kabupaten yang ada di Indonesia baru sekitar 105 daerah yang sudah membuka PTSP. Untuk itu Gubernur Irwan Prayitno mengimbau kota/ kabupaten yang belum membuka PTSP agar segera membuka pelayanan tersebut. Tersendat Sementara itu, seperti dilansir Haluan Sabtu, 6 Oktober 2012 lalu, disebutkan, secara keseluruhan, realisasi investasi di Sumatera Barat mencapai Rp4,216 triliun. Pemprov Sumbar merealisasikan PMA sebesar Rp69 miliar yang disumbangkan 15 perusahaan. Untuk realisasi investasi PMDN mencapai Rp79 miliar yang berasal dari 10 perusahaan. Sumbangan investasi lainnya berasal dari 9
kabupaten/kota yang sudah memberikan laporan realisasi investasinya. “Dari catatan kita, reali-sasi investasi di Sumbar sampai 3 Oktober termasuk realisasi investasi dari 9 kabupaten/kota yang sudah melaporkan sebesar Rp4,216 triliun, berasal dari 1.919 perusahaan dan melibatkan 29.067 tenaga kerja,” terang Masrul Zain, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sumbar. Daerah yang sudah melaporkan realisasi investasinya adalah Pesisir Selatan Rp51,9 miliar untuk 335 unit usaha, Sijunjung Rp118,6 miliar dengan 510 unit usaha, dan Pasaman Rp66,9 miliar de-ngan 365 unit usaha. Sementara realisasi investasi di Limapuluh Kota Rp1,6 triliun disumbangkan oleh 49 unit usaha, Dharmasraya Rp494 miliar, Kabupaten Solok Rp58,6 miliar disumbang oleh 296 unit usaha dan Padang Pariaman Rp76,4 miliar dengan 265 unit usaha. Kota Padang investasinya Rp1,54 triliun disumbangkan 74 unit usaha dan Bukittinggi merealisasikan investasinya Rp42 miliar dengan 397 unit usaha. Sedangkan target yang ditetapkan dan harus dicapai tahun 2012 adalah sebesar 21 juta dollar AS untuk PMA dan Rp439 miliar untuk PMDN. Realisasi untuk PMDN sudah mencapai target yang ditetapkan sejak Triwulan I sebesar Rp454 miliar. Kepastian investasi pabrik se-men tertua di Sumbar, PT Semen Padang telah mendongkrak realisasi investasi itu. Terkait potensi investasi di pertambangan, Kepala Dinas ESDM Sumbar Marzuki Mahdi menilai, perusahaan tambang di Sumbar kini tengah tiarap. Produksi mereka tak bisa dijual karena belum diolah. Usaha mereka terkendala dengan Peraturan Menteri ESDM No.7 tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Selain itu pula, investor juga tertarik menanamkan modalnya ke Sumbar di sektor panas bumi dan pemanfaatan listrik mikro hidro. Potensi lainnya yang juga banyak diminati adalah bidang perikanan. Perusahaan asal Korea berminat mengolah surimi, sejenis bakso ikan. Sementara perusahaan Korea lainnya berminat investasi untuk short cut Padang-Solok yang MoU nya direncanakan bulan depan. (h/ dla/vie)
Meski dibayangi rekor buruk saat bertemu MU, tak lantas membuat penggawa-penggawa Stoke minder menatap laga yang akan dihelat, Sabtu (20/10/2012) besok. Defender tim asal Staffordshire itu, Andy Wilkinson, mengaku bahwa mereka yakin bakal meraih hasil maksimal. “Anda bermimpi bisa bermain di stadion seperti itu (Old Trafford), tapi sekali anda bisa masuk ke dalamnya, Anda harus mengeluarkan kemampuan terbaik,” kata Wilkinson seperti dilansir oleh Sky Sports News. “Klub ini sudah menjadi seperti ini dalam lima tahun terakhir, itu tak bisa dipercaya dengan pemain yang kami punya. Kami seharusnya tak takut bertandang kemana pun dan tim lain yang seharusnya takut kepada kami.” “Tak pernah mudah bagi klub kecil , tapi manager (Tony Pulis) membuat kami benar-benar terorganisir dengan baik. Kami selalu menjadi lawan yang sulit ditaklukkan karena kami mengeluarkan seluruh kemampuan kami,” imbuhnya. Pelatih Manchester United (MU), Alex Ferguson, menyebut pertandingan Premier League melawan Stoke City,
di Old Trafford, Sabtu (20/10/2012), sebagai duel melawan raksasa, karena Stoke memiliki sejumlah penyerang bertubuh tinggi dan bermain dengan taktik yang mengakomodasi pemain-pemain itu. “Kami akan kedatangan jolly green giants besok. Tim terbesar di Eropa. Berkaitan dengan itu (postur), Anda bisa berada dalam kesulitan karena mereka punya kemampuan dalam hal bola mati dan lemparan ke dalam dengan jangkauan jauh, tetapi Anda tak boleh menciptakan ketakutan untuk diri Anda sendiri,” ulas Ferguson. Stoke memiliki setidaknya lima penyerang bertubuh tinggi, yaitu Peter Crouch (2,01 meter), Jonathan Walters (1,82 meter), Kenwyne Jones (1,88 meter), Mamady Sidibe (1,95 meter), dan Michael Owen (1.76 meter). Pertemuan kedua kubu di Old Trafford besok merupakan yang kesembilan sejak Stoke promosi ke Premier League pada 2008. Pada delapan pertemuan yang lalu, MU meraih tujuh kemenangan dan satu hasil imbang. JADWAL PADAT Tuan rumah sendiri The Red Devils menatap sederet panjang pertandingan yang menanti mereka
sampai awal bulan Desember. Jadwal bertambah padat dengan agenda Liga Champions pada tengah pekan plus satu laga Piala Liga Inggris menghadapi Chelsea pada 31 Oktober. Terhitung mulai 20 Oktober hingga 1 Desember, ratarata ‘Setan Merah’ akan bermain setiap tiga atau empat hari sekali. Jarak paling lumayan adalah jeda tujuh hari, yakni di antara laga melawan Aston Vila (10/11) dan Norwich City (17/11). Dengan tantangan yang menebal, Sir Alex Ferguson tentu harus pintar-pintar membagi amunisinya. Sementara itu, Nani mengatakan bahwa untuk menjaga fokus, timnya tidak akan berpikir terlalu jauh dulu. Mereka memilih untuk menjajaki pertandingan satu demi satu. “Ini adalah saat yang bagus buat kami. Kami mendapatkan hasil yang bagus menghadapi Newcastle sebelum international break, jadi kami percaya diri dan ini adalah saat yang tepat untuk meyakinkan diri,” ujarnya di situs resmi klub. “Kami tidak memasang target jangka panjang. Target utama kami adalah selalu memenangi setiap pertandingan dan finis di urutan teratas.” (h/net/mat)
Revolusi Digital ............... Dari Halaman. 1 Banyak pengamat sudah lama memandangnya sebagai pameran media dan ajang kebudayaan raksasa. Tetapi buku yang dicetak tetap menjadi titik beratnya, walaupun saingan banyak. Industri buku menghadapi tantangan besar. Tahun lalu, pasaran buku Jerman mendapat untung sekitar 10 milyar Euro. Untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun, keuntungan menurun. Toko buku klasik masih menjadi tempat membeli buku bagi banyak orang. Tetapi semakin banyak orang Jerman memesan buku lewat internet. Banyak percetakan merasa terancam. E-book menjadi saingan bagi buku yang dicetak. Di samping itu semakin banyak penulis mempublikasikan karyanya di internet. “Self Publishing” begitu bunyi tren terakhir. Semua itu jadi tema diskusi di Frankfurt. “Internet ibaratnya jembatan antara kebudayaan buku yang dicetak menuju buku digital.” Ungkapan sebuah surat kabar besar itu menggambarkan situasi sekarang. Tidak bisa disangkal, dunia buku menghadapi perubahan besar. Tetapi ke manakah dunia perbukuan melangkah? Pendapat berbeda-beda. Beberapa hal tampaknya benar-benar akan terjadi. Jumlah toko buku di Jerman akan berkurang. Sedangkan Amazon dan bisnis online lainnya di internet akan terus berkembang. Bagian penjualan buku di “department store” akan menghilang. Segmen buku saku sangat terancam. Buku elektronik, dalam bentuk apapun, akan menghadapi bagian pasar yang lebih besar. Yang lainnya hanya spekulasi. Sekitar 3.000 acara direncanakan dalam pameran di Frankfurt. Sekitar 1.000 penulis diperkirakan akan datang. Penulis terkenal secara internasional seperti Richard Ford, Herta Müller atau Martin Walser juga akan datang. Pembicaraan tentang masa depan buku serta acara khusus bagi semua cabang dunia perbukuan juga akan
berlangsung. Perhatian besar diarahkan ke bagian buku anak-anak dan remaja pada pameran tahun 2012 ini. Karena inilah titik temu media cetak dan digital, kata Direktur Pameran Buku Juergen Boos. Komik juga semakin memegang peranan penting. Dengan katakata seperti “Crowdfunding” (penulis mendapat sokongan dana dari para pembacanya di internet) dan “Fanfiction” (kelanjutan buku-buku populer seperti “Harry Potter” di internet) pasti akan dikenal baik oleh banyak orang setelah pameran berakhir. Dengan E-Books tahun lalu di AS sudah diperoleh lebih banyak keuntungan dibanding dengan bentuk klasik “Hardcover”. Berbeda dengan AS, di mana Self-Publishing juga sudah meluas di pasaran dan meraup keuntungan besar, di Jerman pasar buku tradisional masih ada. “Setiap penjual buku punya kemampuan lebih besar daripada Amazon,” kata Alexander Skipis, kepala persatuan bursa buku Jerman Deutschen Buchhandels, secara optimis. Itu bukan pendapatnya saja. Menurut Skipis, yang diperlukan adalah upaya terarah untuk mengikat pelanggan, yang disertai dukungan penjualan internet. Jadi banyak toko buku kecil akan bisa mengalahkan toko buku besar. “Di bidang perbukuan sekarang bisa dilihat perubahan besar”, kata Skipis. Yang penting adalah spesialisasi. Persatuan bursa buku sudah mengadakan perlombaan ide bagi buku masa depan. Yang menang sebuah proyek, yang mengkombinasikan buku dengan mediamedia lain, seperti Facebook, dengan film dan permainan komputer. Jaringan media semakin penting dalam cabang industri ini. Apakah perkembangan seperti di AS juga akan terjadi di Jerman, seperti dikatakan beberapa pakar, baru akan terlihat beberapa tahun lagi. Buku digital tidak meluas cepat di Jerman. Jumlah penjualan EBooks di pasaran Jerman hanya
sekitar satu hingga dua persen. Banyak alat baca E-Books yang bermunculan di pasar, belum berhasil menyebabkan revolusi dalam kebiasaan membaca orang Jerman. Banyak pakar bahkan berpandangan alat baca seperti Kindle dari Amazon atau eReader dari Sony sudah akan lenyap dari pasaran. “Tablet PC” dan “Smartphones” juga ikut mendesak alat baca elektronik tersebut. Namun demikian, perkembangan global dan digital tetap jadi topik besar dalam Frankfurter Buchmesse, karena menggoyahkan industri perbukuan. Penerbitan tradisional harus menyesuaikan diri dengan manajemen baru, juga mengikutsertakan jejaring sosial dalam konsep pemasaran. Berkaitan dengan perkembangan ke arah digital, juga didiskusikan masalah biaya penjilidan buku dan hak cipta. Jumlah terbitan baru di Jerman masih bertambah. Tahun lalu diterbitkan 82.000 judul. Tetapi jumlahnya mungkin tidak akan lebih banyak lagi. Jadi yang dibicarakan pasti banyak di lahan pameran yang sangat luas. Tentu juga menyangkut hal-hal klasik pada pameran di Frankfurt. Negara tamu kali ini adalah Selandia Baru. Sekitar 70 penulis dari negara kepulauan itu akan hadir. Puncak pameran adalah penyerahan penghargaan perdamaian dari ikatan penjual buku Jerman (Deutschen Buchhandel). Di gereja Paulskirche di Frankfurt am Main penulis Cina Liao Yiwu, yang sekarang hidup di pengasingan di Jerman, mendapat penghargaan internasional tersebut. Liao Yiwu terkenal dengan tulisannya yang kritis tentang situasi di masyarakat modern Cina. Walaupun pernah dipenjara bertahuntahun, disiksa dan dilarang menulis, karya-karya Liao Yiwu tetap dicetak. Hanya di Cina bukunya dilarang. Di negara itu buku-buku yang dicetak masih memiliki daya ledak sangat besar. (http://www.dw.de)
Gubenur Riau ................. Dari Halaman. 1 gratifikasi revisi Perda No 6 Tahun 2010, berkenaan penambahan anggaran pembangunan venue menembak dan kasus UPHHK-HT di Pelalawan dan Siak tahun 20052006. “RZ” mulai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 08.30 WIB dan keluar gedung KPK sekitar pukul 17.45. Kepada wartawan, RZ membenarkan telah diperiksa terkait penyelidikan pembangunan venue PON XVII serta kasus pengelolaan hutan terkait izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu hutan tanaman (IUPHHK-HT) di Kabupaten Siak dan Pelalawan, 2005-2006. Rusli juga mengaku dicecar penyidik lebih dari 14 pertanyaan soal dua kasus tersebut. “Hari ini saya hanya memberikan penjelasan. Saya ditanya antara 14 atau 17 pertanyaan,” kata Rusli Zainal usai diperiksa, namun ia tak menjelaskan apa-apa saja pertanyaan dari penyidik KPK. Dia keluar dari gedung antikorupsi pukul 17.30. Dia sempat dicecar pertanyaan oleh para wartawan. Namun, Rusli Zainal bergeming dengan terus melangkahkan kakinya keluar dari gedung KPK. Dua Kasus Sebelumnya, Juru Bicara KPK, Johan Budi menjelaskan, pemeriksaan Rusli untuk pengembangan dua kasus korupsi yang tengah dalam proses penyelidikan. Dua kasus itu di mengenai pengem-
bangan kasus suap terkait pembahasan revisi Perda Nomor 6 Tahun 2010 tentang penambahan anggaran pembangunan venue menembak PON. Selain itu KPK juga menyelidiki dugaan korupsi pada pengadaan stadion utama PON yang dibangun menggunakan dana senilai Rp1,1 trilun ini belum naik ke penyelidikan karena KPK masih melakukan pendalaman. Kedua, lanjut Johan, KPK juga melakukan pengembangan penyelidikan terhadap kasus korupsi di Kabupaten Siak dan Pelalawan, Provinsi Riau, tentang pengelolaan hutan berkaitan dengan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) tahun 2005-2006 yang diduga merugikan negara sekitar Rp 500 miliar lebih tersebut. Dalam kasus dugaan korupsi kehutanan tersebut, Gubernur Riau, Rusli Zaenal diduga ikut terlibat dalam memberikan rekomendasi penerbitan perizinan IUPHHK-HT untuk 12 perusahaan di Riau saat itu. Dalam kasus ini KPK telah mempidanakan mantan mantan Bupati Pelalawan Tengku Azmun, mantan Kadis Kehutanan Riau Asral Rachman, mantan Bupati Siak Arwin AS, mantan Kadis Kehutanan Riau Syuhada Tasman, dan terakhir mantan Kadishut Riau yang juga bekas Bupati Kampar, Burhanuddin Husin yang masih menunggu vonis setelah dituntut 6 tahun penjara di PN Tipikor
Pekanbaru, Riau.
Demo BEM Sementara itu, di Pekanbaru, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM se-Pekanbaru, menggelar aksi demo di Kantor Gubernur Riau, Jumat. Dalam orasinya mereka mendesak agar KPK menuntaskan kasus korupsi di Pemerintahan Provinsi Riau, terutama kasus suap revisi perda pembangunan venue PON XVIII, yang telah selesai digelar. Para mahasiswa itu menyampaikan tiga pernyataan sikap, yakni, meminta KPK menuntaskan kasus korupsi PON Riau, terutama penggelembungan anggaran pada revisi Perda No 5/2008 dan Perda No 6/ 2010. Kedua, meminta kepada KPK untuk menetapkan Gubernur Riau dan Ketua DPRD Riau Johar Firdaus sebagai tersangka baru korupsi PON Riau. Ketiga, meminta kepada KPK untuk segera melakukan penahanan, kepada tujuh anggota DPRD Riau yang kini menjadi tersangka kasus korupsi PON Riau. Koordinator lapangan aksi, Yopi Pranoto dalam pernyataan tertulisnya menyebutkan, proyek penyelenggaraan PON telah menyita anggaran APBD Riau sebesar Rp4 triliun lebih. Dan banyak venuevenue yang dibangun terbengkalai, sehingga dana yang telah mengalir untuk pembangunan venue terbuang sia-sia karena venue dibiarkan terbengkalai. (h/nur/ara/ ref/inc/ozc)
>> Editor : Ismet Fanany, Syamsu Rizal, Nasrul Azwar
>> Penata Halaman : David Fernanda
12 LAPORAN KHUSUS
SABTU, 20 OKTOBER 2012 M 4 DZULHIJJAH 1433 H
Selamat da n Sukses dan Atas Terselenggaranya Orientasi Fungsionaris Partai Golkar se-Sumatera Barat
7-21 Oktober 2012 Di Kota Padang, Kabupaten Solok, dan Kota Bukittingi.
Wassalam dari Kel HM Azwir Dainy Tara.
PETANI HARUS PAHAM RISET DAN TEKNOLOGI
Azwir Dainy Tara Boyong Dua Kementerian ke Sumbar ADA tiga agenda penting “Altara” di Sumbar kali ini. Pertama, memberikan pelatihan kepada Kelompok Tani se-kota Padang di aula Unes Padang. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Kerukunan Usahawan Kecil dan Menengah Indonesia (KUKMI) dengan Kementerian Ristek. Kedua, membuka Open Road Race RBF Bonny Tara, Mutia Tara dan Donny Tara di Dharmasraya. Kegiatan olahraga ini dibuka fungsionaris pusat Partai Golkar Bonny Tara, dan Donny Tara. Ketiga, HM Azwir Dainy Tara anggota komisi VII DPRRI, memboyong mitranya Kementerian Lingkungan Hidup (LH) ke Tanahdatar untuk memberikan pembekalan bagi anggota KUKMI Sumbar dan kelompok tani di Tanahdatar. Melakukan penanaman pohon coklat dan durian di jorong Bayur, Nagari Tanjung Alam, kecamatan Tanjung Baru, sebagai upaya untuk Rehabilitasi lahan kritis. Padat memang jadwal ketua umum DPP KUKMI ini di Ranah Minang. Pelatihan bagi petani sekota Padang bertajuk “Bersama Petani dalam meningkatkan Produksi Petani dari Segi Riset dan Teknologi” terselenggara atas kerja sama Kementerian Ristek dengan DPP KUKMI yang dipimpin langsung ketua umumnya HM Azwir Dainy Tara anggota komisi VII DPR-RI. Diikuti sekitar 300 orang peserta yang berasal dari kelompok tani dan mahasiswa Fakultas Pertanian Unes Padang Luar biasa sambutan petani dan mahasiswa Unes Padang dalam kegiatan pelatihan ini. Ruangan Aula Universitas Eka Sakti (UNES) Jalan Bandar Olo Padang pada acara itu, sontak bergemuruh dengan tepukan sebagai apresiasi dan aplus untuk HM Azwir Dainy Tara. Tepukan itu bergema saat Penasehat DPD KUKMI kota Padang Wahyu Iramana Putra memberikan apresisasi positif terhadap HM Azwir Dainy Tara yang dinilainya sangat peduli memperhatikan pembangunan untuk Sumatera Barat. “Pantas kita memberikan aplus untuk pak Azwir Dainy Tara, satu satunya anggota
DPR-RI yang benar-benar “wakil rakyat yang merakyat,” kata Wahyu Iramana Putra dalam sambutan pembukaan pelatihan, Sabtu lalu. Ratusan peserta termasuk mahasiswa fakultas Pertanian UNES Padang, turut memberikan aplus dengan tepukan tangan meriah
Minang baik di perkotaan hingga pelosok jorong terpencil sekalipun, tetap dikunjungi dan dibantu. Kita berharap pak Azwir juga membantu petani di kota Padang,” kata kandidat bakal calon walikota Padang ini menyampaikan. Tanggung Jawab dan Kewajiban Bagi Azwir, pengabdian adalah “tanggung jawab dan kewajiban” sebagai putra Minang dan juga sebagai wakil rakyat untuk membantu dan mencerdaskan masyarakat “Bagi saya itu adalah tugas, membagi sebagian rezeki pemberian Allah dan juga mencerdaskan masyarakat termasuk kalangan petani, pemuda, mahasiswa dan masyarakat. Banyak proposal bantuan yang diterima, tentunya akan saya realisasikan secara bertahap sesuai keuangan yang ada. Tapi apa apa yang sudah saya janjikan
KEPALA PPE Sumatera dari Kementerian Lingkungan Hidup ikut mengayunkan cangkul menaman bibit pohon di Bayur Tanjung Alam Kecamatan Tanjung Baru . Mengapa Wahyu pasti akan dipenuhi “, jelas Mengapresisasi? Azwir Dainy Tara. Wahyu Iramana Putra Kerja sama pelatihan yang juga ketua DPD II Partai seperti ini digagas Azwir Golkar kota Padang mengapre- Dainy Tara bukan hanya sisasi Azwir Dainy Tara dengan Kementerian Ristek, karena satu-satunya anggota dan Kementerian Lingkungan legislatif utusan Sumbar yang Hidup saja, namun Ia lakukan sangat gencar datang dan dengan semua mitra komisi selalu turun guna menyerap VII DPR-RI lainnya. aspirasi masyarakat, menggeAzwir juga sudah mendarakkan kegiatan anak Nagari, tangkan mitranya itu ke memberikan bantuan, pelati- Ranah Minang demi kesehan dan juga mensponsori jahteraan rakyat Sumatera berbagai kegiatan olahraga, Barat. Misalnya terkait danau kesenian dan sosial lainnya. Maninjau dan danau Sing“Hanya pak Azwir Dainy Tara karak sebagai sumber air beserta Bonny Tara, Mutia baku pembangkit listrik PLTA Tara maupun Donny Tara yang sudah tercemar dan yang selalu datang dan mem- kritis. Semua diselesaikannya berikan bantuan. Azwirpun dengan tuntas. Bahkan pihak tak membedakan wilayah. PLN telah pula membagikan Sepanjang untuk Ranah dana CSR nya untuk masyarakat selingkar Danau. Tak hanya itu, Azwir juga menjambangi pembangunan PLTU Teluk Sirih di Bungus Padang
yang dirundung berbagai masalah Petani Harus Pahami Ristek Sebagai ketua umum DPP Kerukunan Usahawan Kecil dan Menengah Indonesia (KUKMI), Azwir sangat konsen memikirkan kemajuan perekonomian usaha micro kecil dan menengah diseluruh Nusantara. Kemanapun Ia berkunjung, selalu berusaha berdialog dengan kalangan usaha micro, kecil dan menengah. Mulai dari penjual makanan, pakain, alat pertanian dan usaha kecil yang bergadang di kaki lima. Dia menanyakan apa kendala yang dihadapi. Azwir Dainy sebagai anggota DPR-RI, Bonny Tara selaku fungsionaris pusat Partai Golkar calon anggota DPR-RI periode 2014-2019, Mutia Tara calon anggota DPD-RI periode 2014-2019, Donny Tara calon anggota DPRD Propinsi Sumbar dari dapil III yang meliputi, kota Padangpanjang, Tanahdatar, Sawah lunto, Sijunjung dan Dharmasraya, sepertinya sama-sama menaruh perhatian besar demi kemajuan Ranah Minang termasuk bagi usaha micro, kecil dan menengah yang menjadi tulang punggung perekonomian di negara ini. Azwir tidak saja membekali ilmu bagi petani tapi juga membagi bagikan sejumlah bajak tangan “hand tractor”. Pupuk organik merek Altara, mesin potong rumput maupun chainshaw, dengan harapan akan dapat lebih memberdayakan petani. Bantuan itu memang sangat bermanfaat sekali bagi petani. Seperti bantuan bajak tangan yang telah diserahkan beberapa bulan silam kepada kelompok tani “Tagamang Bajawek” Kataping Padang, kini sangat dirasakan mereka manfaatnya. Betapa tidak, dari sekitar 75 hektar lahan pertanian mereka sudah digarap dengan bajak tangan, dan hasilnya jauh meningkat. Azwir juga telah mendistribusikan Sumur Bor bantuan Kementerian ESDM di Pasaman, Tanahdatar, kabupaten Solok dan Sijunjung. Tahun 2012 ini Ia juga akan menyalurkan sejumlah peralatan penerangan solar sel, terutama bagi daerah yang belum dijamah listrik PLN. Makalah Azwir Dainy Tara Dalam makalah yang disampaikan pada pelatihan
MARTIN William ketua DPD KUKMI Provinsi Bali ikut menanam bibit pohon. bagi kelompok Tani Kota Padang berjudul “Meningkatkan Produksi Petani dari Segi Ilmu dan Teknologi (Iptek)”, Azwir memaparkan berbagai persoalan yang harus di pahami benar oleh petani saat ini. Petani tak mungkin lagi bertani secara tradisional. Petani modern, harus memiliki ilmu dan menguasai teknologi. Ciri utama pertanian moderen adalah produktivitas, effesiensi, mutu dan kontinuitas pasokan yang terus menerus selalu meningkat dan terpelihara serta memiliki standar tertentu. Tentu saja produk dengan mutu tinggi dan dihasilkan melalui proses bermuatan teknologi standar karena teknologi berperan penting dalam Master Plan Perluasan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Mau tidak mau, suka atau tidak, petani harus menerapkan teknologi. Disinilah pentingnya riset dan teknologi itu. Sebab dengan hanya tenaga manusia, maka biaya produksi lebih tinggi. “Makanya saya juga turut memberikan bantuan peralatan seperti hand traktor maupun peralatan pertanian lainnya kepada petani,” sebut Azwir. Hanya saja, ujar politisi dan pengusaha ini, minat petani di Sumbar untuk memanfaatkan riset dan teknologi (Ristek) dalam meningkatkan produksi pertanian, umumnya dirasakan masih rendah.
Dengan sendirinya akan menyebabkan kurangnya produksi pertanian yang patut dibanggakan dan dihandalkan. Dan juga akan sulit pula petani kita bersaing di berbagai negara Asean yang sudah
ini selain melakukan penanaman 5.000 bibit pohon coklat bantuan Kementerian LH dan 2000 bibit durian dari Bupati Tanahdatar, Azwir Dainy Tara juga menyerap aspirasi masyarakat di Tanah-
AZWIR Dainy Tara pada acara penyerahan mesin bajak tangan “hand tractor” didampingi kepala PPE Sumatera Ilham Malik sejalan dengan penanaman 5000 bibit pohon di Bayur Tanjung Alam Tanahdatar. menerapkan teknologi moderen saat ini Petani Harus Memiliki Dkill dan Strategi Petani di era moderen juga harus memiliki setidaknya 3 hal. Pertama carakter, skill dan strategi. Konsep itu dipaparkan Martin William ketua KUKMI Propinsi Bali selaku pemakalah yang diboyong langsung oleh HM Azwir Dainy Tara ke Sumbar. Menurut Martin Wiliam, petani moderen memiliki carakter (ciri), kemampuan (skill) dan juga memiliki strategi (cara/kiat). Artinya mampu mengerjakan, tahu kapan bertanam, kapan panen dan kemana hasilnya nanti dipasarkan. Azwir Boyong PPE Sumatera ke Bayur Setelah melaksanakan seminar di aula hotel Pagaruyung Batusangkar, Azwir Dainy Tara yang didampingi kepala PPE Sumatera dari kementerian Lingkungan Hidup, Ilham Malik dan Martin Wiliam ketua DPD KUKMI Propinsi Bali, keduanya juga sebagai nara sumber dalam seminar tersebut, siang itu meluncur lagi ke jorong Bayur Nagari Tanjung Alam kecamatan Tanjung Baru. Agenda
datar. Sekaligus menyerahkan bantuan Hand tractor, mesin potong rumput dan gergaji kayu (chainshaw) untuk petani di jorong Bayur. Bantuan itu berasal dari Bonny Tara dan Donny Tara. Azwir Dainy Tara pada penanaman pohon di Bayur memang banyak menerima aspirasi masyarakat. Diantaranya persoalan jalan sepanjang 4 km yang belum terjamah aspal. Spontan Ia menyikapi dan menelpon Bupati Tanahdatar. Azwir Dainy Tara juga meminta masyarakat berterima kasih kepada Anton Yondra yang sangat gigih melaksanakan program penanaman pohon Bayur ini. “Inilah sebenarnya penyebab terlambatnya pembangunan di Bayur karena kecamatan ini tidak memiliki anggota DPRD dari Golkar di Tanahdatar maupun propinsi. Saya berharap masyarakat berterima kasih kepada Anton Yondra yang juga akan mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Tanahdatar dari partai Golkar. Namun kalau sudah jadi tentunya Anton jangan lupa kepada masyarakat jorong Bayur dan kecamatan Tanjung Baru, “ kata Azwir Dainy Tara. (IWAN DN)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman :Syahrizal
PADANG 13
SABTU, 20 OKTOBER 2012 M 4 DZULHIJJAH 1433 H
DINAS PEKERJAAN UMUM
Banjir Bukan Karena Drainase Mampet PADANG, HALUAN— Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang Herman Peri menjelaskan, banjir yang melanda Kota Padang sepanjang Kamis kemarin bukan karena drainase yang mampet atau tersumbat.
SELINGKAR K O TA KO
Kayu Masih Menumpuk di Batang Kuranji HALUAN, PADANG— Sekretariat Bersama Pecinta Alam (Sekber P.A) Sumbar mempertanyakan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar mengenai tindak lanjut pembersihan sisa material banjir bandang Batang Kuranji yang terjadi beberapa waktu lalu. Hal tersebut disampaikan melalui surat terbuka yang ditujukan pada kepala BPBD Sumbar, Walikota Padang, Kepala PUSDALOPS Sumbar, dan Kepala BPBD Padang pada Rabu (17/10) lalu. Dalam surat tersebut dinyatakan bahwa pada 16 – 22 September 2012, 115 orang personil diturunkan untuk operasi pembersihan hulu sungai Batang Kuranji (Batang Aia Janiah) oleh BPBD Sumbar. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala PUSDALOPS, Ade Edwar, tersebut merupakan kegiatan tahap pertama dan akan dilanjutkan dengan tahapan kedua. Koordinator Sekber P.A Sumbar, Rico Rahmad menyatakan hingga saat ini Sekber P.A belum mendapat kabar tentang pelaksanaan evaluasi akhir dari pembersihan tahap pertama tersebut. Sementara itu, menurut hasil observasi lapangan yang telah dilakukan sebelumnya, terdapat 16 titik tumpukan kayu sejauh 8,5 kilometer dari Patamuan. “Berdasarkan rapat evaluasi kegiatan lapangan pada 21 September 2012 menyatakan bahwa kegiatan pembersihan ini masih belum selesai karena hanya menyelesaikan 2 titik ancaman sejauh 1,5 kilometer dari Patamuan,” terang Rico. Dikatakannya, kondisi ini tentunya terus menerus akan menjadi ancaman bagi masyarakat di sepanjang alirang sungai Batang Kuranji. “Tidak dapat dipungkiri, keterlambatan penanganan banjir bandang pada 24 Juli 2012 mengakibatkan banjir bandang berikutnya pada 12 September 2012 di lokasi yang sama,” katanya. “Kami khawatir bahwa musim hujan yang terjadi saat ini akan memicu banjir bandang berikutnya bila sisa material kayu yang menumpuk di hulu sungai Batang Kuranji tersebut tidak dibersihkan,” lanjutnya. Sementara itu Ketua BPBD Sumbar Yazid Fadhli ketuka dihubungi Haluan, Jumat (19/ 10, menyatakan bahwa kegiatan tahap kedua tersebut memang akan dilakukan. “Kegiatan tersebut membutuhkan biaya yang besar, kami sedang mengajukan pembiayaan untuk itu,” terangnya. Yazid juga menyatakan bahwa dalam waktu yang dekat timnya akan berkoordinasi dengan Sekber P.A Sumbar untuk melakukan evaluasi lebih lanjut tentang pemberihan tahap kedua tersebut. “Secepatnya akan ditindak-lanjuti,” katanya. (h/sha)
PEDAGANG KAYU BAKAR— Seiring dengan kelangkaan minyak tanah membuat sebahagian pedagang memanfaatkanya dengan berdagang kayu. Seperti pedagang kayubakar di Jl. Lubuk Minturun, Air Pacah. Jum’at (19/10). Sulitnya masyarakat dalam memperoleh minyak tanah di pangkalan menjadi penyebab masyarakat beralih ke kayu bakar.AMIR
Pemko Apresiasi Sikap HTT PADANG, HALUAN— Pemko Padang mengapresiasi sikap Himpunan Tjinta Teman (HTT) yang bersedia membongkar sendiri gapura milik mereka di Jalan Klenteng Pondok, Kecamatan Padang Selatan, yang dimulai Kamis malam (18/10). HTT akan melanjutkan pembongkaran itu hingga tuntas. Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar kepada Haluan Jumat (19/10), di Padang mengatakan, semua masyarakat sama kedudukan di depan hukum. Pemko Padang pun tak pernah membedakan warganya satu dengan yang lain, mereka punya
hak yang sama dan keajiban yang sama pula untuk membangun kota. “Pemko Padang memandang semua warga kota adalah sama, tidak ada perbedaan satu sama lain. Salah satu contohnya adalah pembinaan terhadap masyarakat, dilakukan secara menyeluruh, baik muslim maupun non muslim,” katanya. Pembongkaran gapura HTT memang belum tuntas. Tetapi mereka sudah sepakat dan berjanji akan menyelesaikan pembongkaran sendiri. Sikap ini sangat dihargai dan mencerminkan sikap warga kota yang baik.
Sebelumnyan Walikota Padang Fauzi Bahar didampingi Dandim 0312 Padang Letkol. Inf. Asep Ridwan, Wakapolresta Padang AKP Wisnu Handoko dan pimpinan SKPD terkait lainnya, juga sudah menjelaskan secara terbuka Penetapan PTUN Padang tentang penolakan kasasi HTT kepada masyarakat. Dengan demikian keberadaan gapura milik organisasi HTT tersebut harus dibongkar dalam waktu sesingkat- singkatnya. Dan pihak HTT telah mulai melakukan pembongkaran sendiri sesuai pernyataan yang dibuat Ketua HTT Ferryanto Gani. (h/vie)
“Sebab air dengan cepat surut kembali ketika hujan reda. Meski demikian Pemko Padang terus berupaya agar persoalan banjir ini dapat diminimalisir,” ujar Herman Peri kepada Haluan, Jumat (19/10) di Padang. Dikatakannya, saat petang, air laut tengah mengalami pasang naik. Akibatnya muara sungai menjadi penuh dan tak mampu menampung air dari darat. Kondisi ini diperparah dengan letak Kota Padang yang berada pada dataran rendah. Kecamatan Padang Barat, Padang Selatan dan Koto Tangah tercatat ketinggiannya hanya sekitar 0-1 meter dari permukaan laut (mdpl). Bahkan Kelurahan Ujung Gurun berada di bawah permukaan laut sekitar ½ mdpl. “Dengan kenyataan ini, maka setiap kali hujan lebat yang disertai dengan pasang naik, maka air akan selalu menggenangi Kota Padang,” kata Herman Peri didampingi Kabid Sumber Daya Air Herman H. Salah satu solusinya adalah dengan membenahi seluruh drainase. Memang diakuinya, sebagian drainase tersumbat karena banyaknya sampah. Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya sangat kurang. Akibatnya laju air menjadi tersendat. Khusus untuk operasional dan pemeliharaan saluran primer dan sekunder, Pemko Padang mengalokasikan dana sebesar Rp1,5 miliar untuk tahun 2012. Dana sebanyak ini untuk pemeliharaan drainase di kawasan Jati, Khatib Sulaiman, Raden Saleh, Olo Ladang, Belakang Tangsi, Joni Anwar, Jalan Gajah Mada, S.Parman, Jalan Jakarta, Jalan Hamka dan Jalan Veteran. Sedangkans aluran tersier, pihaknya sangat berharap partisipasi masyarakat untuk membersihkannya. Pemko Padang juga mengalokasikan dana Rp1,5 miliar lagi untuk pembangunan drainase di sepanjang Jalan Gajah Mada Padang. Di lokasi ini belum semua sisi jalan memiliki drainase. Di kawasan ini sangat rawan terjadi banjir karena air akan meluber ke mana-mana. Genangan air juga disebabkan sebagian drainase itu tertutup. Hal ini menjadi salah satu penyebab air menjadi tergenang dan sangat lambat menuju penampungan. “Kita sudah ingatkan pemilik toko atau bangunan untuk tidak menutup habis drainase itu dengan semen. Atau kalau mau ditutup juga, maka sediakan bak kontrolnya, sehingga petugas bisa dengan mudah melakukan pembersihan,” katanya. (h/vie)
WARGA BERHARAP PERBAIKAN
Jalan Inspeksi Palinggam-Seberang Padang Rusak PADANG, HALUAN— Warga Seberang Palinggam Padang Selatan berharap, jalan di tepi aliran Batang Arau segera diperbaiki. Pasalnya, di daerah itu, terdapat beberapa fasilitas umum, seperti sekolah, dan Tempat Pemakaman Umum (TPU) sehingga akses jalan diperlukan. Sudah beberapa tahun terakhir, jalan yang menghubungkan Seberang Palinggam
dengan Seberang Padang itu rusak berat, dan nyaris hancur. “Kami sudah memasukkan aspirasi ini, cukup lama. Namun, tidak pernah ada solusinya. Pada APBD 2013 mendatang, kami berharap, jalan inspeksi ini bisa segera diperbaiki dan dilalui kembali dengan normal oleh warga,” kata Amir kepada kepada Haluan, Jumat (18/10). Masyarakat setempat juga
mengeluhkan, perbaikan fasilitas umum yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Seperti, perbaikan kantor kelurahan, yang saat ini sudah banyak yang rusak, dan bahkan masih ada yang mengontrak. Ia berharap, dalam satu atau dua tahun ini, seluruh kantor kelurahan sudah tuntas dan representative. “Keluhan terhadap pembangunan fisik,
seperti jalan kompleks, dan jalan kecamatan, masih menjadi keluhan utama warga. Namun, untuk masalah kesehatan, tidak terlihat banyak. Mungkin, karena sudah banyaknya masyarakat yang terkover dalam Askeskin, Jamkesda, dan lainnya,” katanya. Sementara itu, persoalan kemiskinan masih harus dituntaskan. Menurutnya, kurangnya
akses permodalan bagi masyarakat msikin, membuat pengentasan masyarakat dari masalah kemiskinan terlihat sulit. Hal ini, katanya, perlu diseriuskan oleh pemerintah. Menanggapi hal itu Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman mengatakan, akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Bahkan, akan memperjuangkan di APBD 2013 mendatang.(h/ade)
Cuaca Tak Menentu, Nelayan Khawatir Melaut PADANG, HALUAN— Hujan lebat yang turun di Kota Padang Kamis, (18/10) menyebabkan Gelombang laut cukup tinggi, akibatnya sebagian besar nelayan di Pasia Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah, hingga Jumat, (19/ 10) masih khawatir untuk melaut.
Nelayan mengeluhkan cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini hingga mengakibatkan hasil tangkapan ikan mereka terus menurun. Pasalnya, jika melaut mereka tidak berani menangkap ikan terlalu jauh ke tengah laut. Hasil hanya tangkapan seadanya.
Januar (40), salah seorang nelayan Pasia Nan Tigo kepada Haluan, mengatakan, hujan lebat yang melanda Kota Padang mengakibatkan gelombang laut cukup tinggi. Sebagian besar nelayan tentu sangat khwatir dengan kondisi ini. Sebenarnya cuaca buruk sudah dirasakan nelayan sejak beberapa hari lalu. Namun, nelayan masih ada yang melaut. ” Saya sendiri hari ini belum bisa memastikan melaut atau tidak. jika kondisi cuaca pada hari ini tidak bersahabat, Saya tidak akan melaut. Saya khawatir jika tiba-tiba angin kencang maupun hujan lebat datang secara tiba-tiba ketika sudah berada di tengah laut,” katanya. Dikatakannya, cuaca memang terus tidak menentu. Kadang hujan
lebat secara tiba-tiba. Lalu panas. “Apabila melihat kondisi cuaca tidak bersahabat, saya pribadi lebih memilih dirumah. Karena keselamatan bagi saya jauh lebih penting. Tetapi kawan-kawan yang memiliki keberanian cukup besar tetap melaut, Namun tidak terlalu jauh ke tengah laut,” jelasnya. Menurutnya, apabila tidak melaut, biasanya ia mengisi waktu dengan memperbaiki kapal dan jaring. Ia menjelaskan, jika cuaca buruk berlangsung lama ada juga nelayan yang mencari penghasilan tambahan menjadi buruh serabutan. “Meski penghasilannya tidak seberapa, tapi lumayan tambahan makan sehari-hari kata kawankawan. Tetapi kalau saya pribadi lebih suka membersihkan alat-alat untuk melaut,” ujar Januar. (h/yat)
MEMBERSIHKAN Jala Pet (37) salah seorang nelayan di Batang Harau, Padang, membersihkan jala karena enggan melaut (18/10). Akhir-akhir ini ‘angin selatan’ membuat nelayan tepi seperti Pet kekurangan hasil tangkapan ikan. ESHA
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
14 PADANG
SABTU, 20 OKTOBER 2012 M 4 DZULHIJJAH 1433 H
TOTAL RP1,5 MILIAR
Dana Operasional RT/RW Dibagikan PEMBELI PISANG— Beberapa orang warga membeli pisang di atas kapal Ambuambu, di Pelabuhan Bungus, Kota Padang, Jumat (19/10). Jenis pisang yang dijual yaitu pisang Batu, dengan harga Rp 20000 per tandan. RIVO
PADANG, HALUAN— Walikota Padang DR. H. Fauzi Bahar, M.Si menyerahkan Bantuan Dana Operasional RT dan RW se- Kota Padang untuk triwulan III sebesar Rp1,5 Miliar. Dibagikan kepada Ketua RT sebanyak 3.315 orang dan Ketua RW sebanyak 868 orang dari 11 Kecamatan, 104 Kelurahan di Kota Padang. Sedangkan total dana bantuan RT, RW setahun Rp5,8 Miliar. Dana operasional RT, RW yang telah diserahkan langsung kepada 5 Kecamatan, diterima oleh Camat yaitu Camat Lubuk Begalung dan Camat Lubuk Kilangan di Masjid Raya Muhammadyah Tanjung Sabar, Kamis (18/10). Sedangkan Camat Pauh, Camat
Kuranji dan Camat Nanggalo di serahkan di Mesjid Raya Ketaping By Pass, Jum’at (19/10). Selanjutnya juga akan diserahkan secara marathon di kecamatan lain. Fauzi Bahar dalam kata sambutannya mengatakan peranan RT dan RW sangat diperlukan bantuannya untuk terutama menyampaikan berbagai informasi kepada warga yang di pimpinnya tetang program Pemko Padang, seperti melakukan Goro bersama warga dalam rangka mengembalikan piala Adipura yang sudah lepas sejak terjadi gempa tiga tahun lalu. Disamping itu, program Pemko Padang tentang pembebasan jalan jalur dua Bay Pass, bangunan yang berada kiri kanan jalan segera di bersihkan dalam waktu dekat, disinilah peranan RT, RW , Ninik Mamak dan tokoh masyarakat, bagaimana warga masyarakat yang menfaatkan badan jalan selama ini untuk dapat membongkar bangunannya karena pembangunan jalan
dua jalur segera di kerjakan. “Seandainya pembebasan jalan Bay Pass masih terkendala, dana sekitar 750 Miliar akan di pindahkan ke darah Kalimatan oleh Pemerintah Pusat, tentu kita akan sangat merugi. Saya tak mau lagi seperti peristiwa pembangunan pasar raya setelah gempa terulang kembali, saya di demo, di hina dan sebagainya, akhirnya uang pembangunan pasar raya di kembalikan ke pusat, sekarang masyarakat meminta agar pasar segera di bangun, saya tak bisa berbuat apa-apa karena uang untuk membuat bangunan pasar raya di APBD tidak ada di anggarkan, “keluh Walikota Padang. Maka itu, marilah kita semua bekerja sama untuk mensukses pembebasan jalan jalur dua kiri kanan badan jalan, sehingga bila pekerjaan di mulai para kontraktor tidak mengganggu kelancaran pembangunan jalan dari Teluk Bayur sampai ke batas Kota nantinya. (h/vie)
SEPTI ANDRIES
UBH Gelar Workshop Penyusunan Proposal PKM PADANG, HALUAN— Bidang III Kemahasiswaan Universitas Bung Hatta, gelar Workshop Penyusunan Proposal PKM Tahun 2012, Jumat (19/10) di Auala Balairung Caraka Kampus I UBH. Menurut ketua pelaksana Zuraida Amir,SH,Msi, sebanyak 123 orang mahasiswa mengikuti kegiatan tersebut yang terdiri dari 75 tim, masing-masing tim terdiri dari 2-5 orang yang berasal dari 25 program studi di lingkungan UBH. “Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu program Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Dirjen Dikti untuk meningkatkan mutu peserta di perguruan tinggi, agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/ atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya nasional”, kata Zuraida. Ia menambahkan, selama pelaksanaan worskshop akan dikupas lima jenis PKM, yaitu PKMKC (Karsa Cipta), PKM-M (Pengabdian Masyarakat), PKM-K (Kewirausahaan), PKM-P (Penelitian),
serta PKM-T (Penerapan Teknologi) yang akan di danai oleh Dikti tahun 2013 maksimum Rp12.5 juta untuk masing-masing kelompok. Di tempta yang sama, Rektor UBH Prof.Dr.Hafrijal Syandri,MS dalam sambutannya berpesan, agar kesempatan belajar dengan mengikuti PKM jangan disia-siakan. Ir.M.Nursyaifi Yulius,M.Tech,Mgt, salah satu pemateri dalam PKM menegaskan bahwa, dalam proposal PMK hendaklah ditunjukkan bahwa permasalahan yang dihadapi belum terjawab solusinya atau belum terpecahkan secara memuaskan. (h/ita)
PR OFIL KEL URAHAN PROFIL KELURAHAN UJUNG GURUN
Targetkan Kelurahan Terbaik 2013 PADANG,HALUAN —Kelurahan Ujung Gurun Kecamatan Padang Barat targetkan kelurahan terbaik 2013 mendatang. “Saat ini kelurahan tersebut membangun sarana dan prasarana yang belum siap,” ujar Sekretaris lurah, Effi di kantornya kemarin, Kamis (18/10).
PEMBANGUNAN kantor lurah Ujung Gurun yang baru. Pembangunannya sudah rampung 50 % diperkirakan September sudah siap. RIVO
Kelurahan dengan jumlah penduduk 4.152 jiwa dengan 1.012 kk dan 27 Rukun Tetangga (RT), saat ini membangun kantor lurah yang baru berada, di Jalan Duku No 6. “Sekarang kita mendapat bantuan dari Pemerintahan Propinsi (Pemprov) untuk membangun kantor baru. Dana ini pada awalnya milik Kelurahan Rimbo Kaluang. Tapi, karena kepemilikan tanah mereka masih dalam sengketa dengan bank BNI. Maka kami dipercaya menggunakan dana ini. Pembangunannya sudah rampung 50 % diperkirakan September sudah siap”,ungkapnya. Jalan–jalan masih banyak yang perlu diperbaiki. Untuk menjadi kelurahan terbaik di 2013 mendatang, maka kebersihan dan perbaikan sarana serta prasarana yang masih belum tertata dengan baik akan diselesaikan diakhir tahun 2012 ini. “Dana PNPM sekarang ini kita fokuskan kepada perbaikan infrastruktur. Cuma kita berharap kepada masyarakat yang di RTnya masih ada jalan belum diperbaiki. Got-got saluran air yang tersumbat dimohon untuk bersabar” kata nya lagi. Sementara itu pembagian beras miskin (Raskin) di Ujung Gurun sudah berjalan baik. Hanya, masih ada warga miskin yang belum mendapatkan bagian. Padahal sebenarnya mereka berhak mendapatkan. Hanya belum bisa
dipenuhi semua. “Contohnya ada warga yang sama-sama miskin, tapi kita lihat dlu berapa orang yang ada di rumahnya. Maka siapa yang lebih banyak anggota keluarganya itu yang kita utamakan”,kata Effi. Ia menambahkan, di Ujung Gurun Jaminan Persalinan (Jampersal) belum terealisasi dengan baik. Akan tetapi, jaminan kesehatan masyarakat (jaskesmas) sudah berjalan dengan baik. Mata pencaharian sebagian besar masyarakat Ujung Gurun sebagai pedagang, Pegawai Negeri Sipil (PNS), ABRI,wiraswasta. Pantai Purus yang berada di Ujung Gurun merupakan salah satu objek wisata yang berada di kota Padang. Pantai ini ramai dikunjungi oleh pariwisata baik lokal maupun internasional. Hanya, kadang-kadang terjadi kesalahangunaan oleh pengunjung. “Pantai Purus itu sebenarnya aset kita juga dan menambah kekayaan objek wisata kota Padang. Pantai itu berada di kelurahan kita, kita berharap kepada pengunjung janganlah disalahgunakan tempat wisata itu.” Harap Effi. Saat ini pantai Purus membangun jembatan wisata yang menghubungkan dengan kelurahan Rimbo Kaluang. Jembatan tersebut walaupun belum semuanya rampung, akan tetapi sudah dimamfaatkan oleh pengunjung.(h/ cw-ows).
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman: Jefli
SEPAKBOLA 15
SABTU, 20 OKTOBER 2012 M 4 DZULHIJJAH1433 H
Pique dan Messi Diistirahatkan BARCA, HALUAN — Dalam lanjutan La Liga akhir pekan ini Gerard Pique masih belum pulih, sementara Lionel Messi mungkin akan diistirahatkan.Hal itu yang diprediksi bakal dilakukan oleh Barcelona saat mereka melakukan perjalanan lawatan ke Riazor markas Deportivo La Coruna. Seperti yang dilansir oleh Mundo Deportivo, Pique ternyata tak sanggup fit di waktu yang telah dijadwalkan. Artinya sang bek masih akan absen lagi. Sementara itu spekulasi bakal diparkirnya Messi juga mengemuka. Pasalnya Messi baru balik dari Argentina usai menjalani kalender Internasional.Messi akan dihindarkan dari rasa lelah berlebihan, apalagi setelah ini akan ada Liga Champions. Tito Vilanova kemungkinan akan menggantinya dengan David Villa di starting line up. (h/net)
Cedera, Silva Diparkir
BERMAIN LAGI — Alexandre Pato yang lama diparkir AC MIlan,karena cedera akan kembali merumput menghadapi Lazio. UEFA
Menanti Gebrakan Pato MANCHESTER, HALUAN — Manchester City kehilangan salah satu pilarnya di lini tengah. David Silva mengalami cedera hamstring dan tak bisa diturunkan di dua laga terdekat City. Silva mengalami masalah saat membela Spanyol di laga kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Prancis tengah pekan lalu. Dalam pertandingan yang berakhir 1-1 itu, Silva bermain tak sampai 15 menit sebelum akhirnya diganti oleh Santi Cazorla. Akibat cedera ini, Silva tak akan bisa memperkuat The Citizens saat bertandang ke markas WBA, Sabtu (20/10/2012) malam WIB. Gelandang 26 tahun itu juga tak bisa dimainkan melawan Ajax dalam lanjutan Liga Champions tengah pekan mendatang."Kami punya banyak masalah cedera setelah jeda internasional. David punya masalah pada hamstringnya dan tidak siap untuk laga besok (Sabtu)," ujar Mancini di situs resmi City."Kami berharap dia akan siap untuk laga Premier League selanjutnya melawan Swansea." Di laga melawan WBA besok, City juga tak akan diperkuat oleh Javi Garcia dan Jack Rodwell. Keduanya juga mengalami cedera. "Saya pikir Javi juga absen sepekan, Jack juga absen," lanjut manajer asal Italia itu. (h/net)
Madrid dan Barca Ditantang “Tim Bawah” MADRID, HALUAN — Undian babak 32 Besar Copa del Rey telah dilakukan di Los Rozas Sports City di Madrid, Kamis (18/10). Kampiun bertahan Barcelona dijadwalkan bertemu klub Segunda B, Alaves. Lawan mudah juga akan dijumpai Real Madrid yang akan menghadapi perjuangan Alcoyano. Finalis musim lalu, Athletic Bilbao, yang dikalahkan Blaugrana tiga gol tanpa balas bertemu Eibar di babak yang sama. Jika samasama sukses menyingkirkan lawan masingmasing, kedua tim finalis bisa bertemu di perempat-final. Lebih lanjut, jika dua musuh bebuyutan, Madrid dan Barca melaju mulus, mereka berpeluang jumpa di semi-final dan melakoni leg pertama di Santiago Bernabeu, 23 Januari dan tampil di Camp Nou tujuh hari kemudian. Pertandingan pertama babak 32 Besar akan digelar mulai 31 Oktober dan laga kedua dijadwalkan digelar pada mulai 27 November.(h/net)
MILAN, HALUAN — Alexandre Pato diprediksi bisa kembali tampil untuk AC Milan saat menghadapi Lazio. Dengan kondisi terkini, kembalinya Pato pun diharapkan bisa mendongkrak performa Rossoneri. Pato dilanda cedera pada bagian paha ketika menjalani sesi latihan pada bulan Agustus lalu. Akibatnya, ia pun belum bisa bermain di laga kompetitif Rossoneri. Tanpa Pato, Milan sejauh ini belum bisa tampil mengesankan kendatipun pemain seperti Stephane El Sharaawy tetap mampu mencuri perhatian dengan
aksi-aksinya di depan gawang lawan. Pada giornata 8 di akhir pekan, Pato siap comeback ketika Milan melawat ke Olimpico markas Lazio, Minggu (21/10/2012) dinihari WIB. Penyerang asal Brasil itu pun langsung diharapkan mampu membawa perubahan positif untuk Milan yang
kini masih tercecer di posisi 11 klasemen dengan 7 poin, alias terpaut 12 angka dari pemuncak klasemen Juventus. "Kembalinya Pato penting sekali," kata bek Milan Daniele Bonera kepada Sky Sport Italia yang dikutip Soccerway. "Ia adalah seorang pemain hebat dan sudah pasti akan menjadi senjata tambahan di lini depan kami," lanjutnya.Lazio akan didatangi AC Milan dalam lanjutan Serie A akhir pekan ini. Pelatih Biancoceleste, Vladimir Petkovic menyakini anak-anak asuhnya mampu mengantongi tiga poin. Sementara itu sang tuan rumah Lazio akan mengambil
momen ini meraih poin penuh. Miroslav Klose dkk. bertekad menyenangkan pendukungnya sekaligus meneruskan tren positif dalam dua laga belakangan. Sebaliknya, Milan masih berjuang keras untuk kembali ke jalur kemenangan. Skuad Massimiliano Allegri itu kini terpuruk di urutan 11 klasemen dengan nilai tujuh. "Saya selalu menganggap bahwa tim saya sendiri adalah favoritnya," terang Petkovic yang dikutip La Gazzetta dello Sport. "Bagaimanapun, kami sadar Milan lebih mengancam daripada posisinya di klasemen saat ini meskipun masalah cedera mereka
akan menguntungkan kami." "Lazio harus meningkat dan mempelajari bagaimana bereaksi dalam situasi sulit. Kami harus bermain dalam level tinggi selama 90 menit." Lazio kini berada di posisi tiga klasemen dengan selisih empat dari dua tim teratas Juventus dan Napoli. Petkovic mengaku belum memikirkan soal Scudetto. "Ini masih terlalu awal membicarakan Scudetto. Masih ada banyak pertandingan yang harus dimainkan. Kami harus menunggu sampai Natal untuk melihat apakah kami bisa bersaing dalam perebutan gelar atau tidak." (h/mat)
Sebuah kemenangan akan memperkokoh posisi Bayern di klasemen sekaligus menjadikan mereka sebagai menjadi tim pertama dalam sejarah Bundesliga yang mampu membuka kompetisi
dengan delapan kemenangan beruntun.Akan tetapi, apabila tim besutan Jupp Heynckes ini gagal meraih tiga angka itu maka ada catatan unik yang patut mereka waspadai. Pada kesempatan sebelumnya sebuah tim bisa mencatat sempurna di tujuh laga pertamanya, justru Borussia Dortmund yang selalu tampil sebagai juara. Ini pernah terjadi pada Bayern di 1995/96, Kaiserslautern 2001/02 dan Mainz 2010/11. Sementara itu sang juara bertahan Borussia Dortmund akan bertarung
dengan rival se-region, Schalke 04 dalam tajuk Rivierderby. Duel niscaya akan berlangsung seru lantaran bukan hanya mempertaruhkan titel terbaik di NordrheinWestfalen tapi juga misi menyalip satu sama lain di papan klasemen. Dortmund kini berada di peringkat empat dengan koleksi 12 poin hasil sedangkan Schalke satu tingkat di atasnya dengan keunggulan dua poin. Di musim lalu, Die Borussen sukses mendominasi The Royal Blues dengan memenangi kedua duelnya dan hanya dua kali kalah (satu di antaranya lewat adu penalti) dalam enam pertemuan terakhir mereka sejak 2010. (h/net)
Bayern Munich Targetkan Rekor Baru tak Terkalahkan MUNICH, HALUAN — Bayern Munich punya kans besar untuk masuk ke dalam buku rekor pada akhir pekan ini. Sedangkan big match tersaji di Signal Iduna Park kala Borussia Dortmund menjamu
Schalke. Bayern akan berupaya melanjutkan laju bagusnya saat bertandang ke ESPRIT Arena untuk melawan Fortuna Duesseldorf pada Sabtu (20/10/2012) malam WIB.
Frank Ribery (merah) dan rekan-rekannya di Munich tertantang untuk memburu rekor tak terkalahkan. UEFA
>> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Fathul Abdi
16 OLAHRAGA POJOK ARENA
SSB Anak Bangsa Menang PADANG, HALUAN — SSB Anak Bangsa sukses tampil sebagai juara grup B, setelah pada partai terakhir babak penyisihan, mampu mengalahkan SSB Rajawali dengan skor 2-0 dalam laga lanjutan turnamen Piala Dandim II yang dihelat di Lapangan Imam Bonjol Jumat (19/10). Dua gol yang dihasilkan SSB Anak Bangsa disumbangkan melalui dua gol Diego Armando masing-masing pada menit 24 dan 62. Kemenangan tersebut membawa SSB Anak Bangsa, lolos ke babak delapan besar, sekaligus tampil sebagai juara grup B dengan raihan 10 poin hasil tiga kali menang dan satu hasil seri. Sedangkan SSB Rajawali gagal lolos ke babak selanjutnya karena hanya mengumpulkan enam poin dari dua kali menangn dan dua kekalahan. Peringkat kedua grup B masih ditempati oleh SSB Balai Baru yang sukses mengumpulkan poin tujuh hasil dua kemenangan, satu hasil seri, serta satu kekalahan. Pada babak delapan besar, SSB Anak Bangsa akan ditantang oleh peringkat kedua grup A, yakni SSB Muspan. Sedangkan Balai Baru akan bertemu dengan juara grup A SSB Netral yang telah lebih dahulu memastikan tiket ke bbabak delapan besar tersebut. Sementara pada pertandingan lainnya di grup D, Semen Padang sukses meraih kemenangan perdana mereka sepanjang pada turnamen tersebut dengan mengalahkan pemuncak klasemen Grup D Putra Wijaya dengan skor tipis 1-0, yang diciptakan oleh Guno Aldowifa. (h/rio)
Konflik, Jatah LCA Hangus JAKARTA, HALUAN — CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Widjajanto mengatakan tahun ini Indonesia tidak mendapat jatah berlaga di kompetisi Liga Champions Asia (LCA), karena pihak AFC menghapus jatah tim asal Indonesia untuk bermain di liga tertinggi tingkat Asia. Dikatakan Widjajanto hangusnya jatah tim asal Indonesia di LCA karena konflik sepakbola nasional yang tidak kunjung selesai. Pihak Sriwijaya FC yang sejak lama ingin tampil di LCA menanggapi berita ini dengan santai, karena pihaknya belum mendapat informasi dan masih menunggu keputusan resmi dari AFC dan PT Liga Indonesia, selaku pengelola kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan bukan dari PT LPIS pengelola kompetisi IPL. Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mendapat informasi resmi, baik dari AFC maupun dari PT Liga Indonesia soal hangusnya jatah tim Indonesia bermain di LCA. “Belum ada kabar. Kalau sudah ada keputusan resmi, tentu kami langsung dikabari. Kalau sekarang belum ada keputusan resmi, jadi kami belum bisa memberi komentar, ” ujar Hendri, Jumat (19/10) kepada goal.com Dikatakan Hendri, sebagai juara kompetisi ISL, pihaknya masih berharap bisa mewakili Indonesia berlaga di tingkat Asia. Tetapi jika AFC memutuskan Indonesia tidak memiliki wakil berlaga di LCA, pihaknya siap menerima dengan lapang dada. “Tapi kalau memang benar Indonesia tidak ada wakil di LCA, kami masih punya kesempatan tampil di AFC Cup. Bagaimanapun, sebagai juara ISL, kami berhak mewakili Indonesia tampil di kompetisi tingkat Asia. Tapi untuk saat ini, kita masih menunggu keputusan resmi dari AFC, tim mana yang berhak mewakili Indonesia berlaga di LCA, ” ujar Hendri.(h/net)
SABTU, 20 OKTOBER 2012 M 4 DZULHIJJAH 1433 H
SP Kubur Mimpi ke LCA PADANG, HALUAN — Semen Padang (SP) harus mengubur mimpi bertarung di kompetisi elit antar Klub Asia, Liga Champions Asia (LCA). AFC menghapus jatah klub Indonesia karena dinilai tak memenuhi syarat minimal untuk tampil sebagai kontestan LCA.
KE AFC CUP — Dua pemain asing Semen Padang Esteban Viscarra dan Yu Hyunkoo gagal mencicipi panasnya kompetisi elit Asia, Liga Champions. Semen Padang harus menerima keputusan AFC yang menghapus jatah Indonesia karena tak memebuhi syarat tampil di level ini. Hanya saja, Semen Padang masih berpeluang tampil di kompetisi Asia, yakni di level UEFA Cup. NET
LPI NASIONAL TINGKAT SMP
Wakil Sumbar Dikandaskan Tuan Rumah PADANG, HALUAN — SMP 2 Batang Anai akhirnya harus kandas pada partai terakhir penyisihan grup B Liga Pendidikan Indonesia (LPI) SMP tingkat nasional yang dihelat Jumat (19/10) di Stadion Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Tim asal Kabupaten Padang Pariaman tersebut, gagal mengatasi perlawanan SMP 1 Simpangkatis Kabupaten Bangka Belitung, mereka kalah dengan skor tipis 1-2 menghadapi tim tuan rumah tersebut. Melangsungkan laga dengan penuh percaya diri, berkat dua kemenangan yang mereka raih di partai-partai sebelumnya, M Arif dan kawan-kawan sukses terlebih dahulu unggul pada 30 menit babak pertama. Gol tersebut diciptakan oleh penyerang andalan mereka Andlin Fadillah pada menit ke-10. Keunggulan tersebut terus memompa semangat anak asuh tim pelatih Jabarin, Jamaluddin Jamit, serta Suprizal tersebut, untuk lebih agresif menekan pertahanan tim
Bangka Belitung. Namun hingga jeda skor 1-0 untuk keunggulan Sumbar, masih belum berubah. Memasuki 30 menit babak kedua, keadaan berbalik. Kali ini giliran Babel yang mulai menekan tim Sumbar. Tepatnya usai gol dari titik putih yang dihadiahkan wasit Rifani asal Bangka Belitung kepada SMP 1 Simpangkatis pada menit ke-37, yang sukses dieksekusi dengan baik oleh M Riski Syazinki. Tim Babel akhirnya menutup laga dengan kemenangan setelah pada menit 53 Dedi Sanjaya mampu menambah skor untuk timnya. Hingga peluit panjang ditiupkan wasit, skor 2-1 untuk kemenangan SMP 1 Simpangkatis Babel tetap tidak berubah. Kemenangan tersebut sekaligus membawa SMP 1 Batangkatis lolos ke babak selanjutnya, dengan sukses menjadi juara pada grup B dengan raihan tujuh poin hasil dua kemenangan dan satu kali imbang. Sedangkan SMP 2 Batang Anai
harus puas menduduki posisi kedua dengan enam poin hasil dua kemenangan dan satu kali kalah. Pelatih kepala SMP 2 Batang Anai, Jabarin, yang dihubungi Haluan usai laga, menerangkan bahwa timnya merasa dicurangi oleh wasit yang memimpin pertandingan tersebut. “Empat orang wasit yang bertugas pada saat itu, benar-benar mengerjai kami. Pasalnya wasit asal Bangka Belitung tersebut memberikan hadiah penalti yang kamipun tidak tahu persis kejadiannya seperti apa. Gol penalti tuan rumah tersebut, langsung menurunkan semangat tim,” jelas Jabarin. SMP 1 Simpangkatis akan melangsungkan laga pada babak selanjutnya pada 25 Oktober mendatang di Bandung Jawa Barat. Sementara dikabarkan kepala rombongan yang juga koordinator LPI Sumbar, Dedi Umar Putra, Sumbar akan mengajukan protes mengenai kejadian tersebut. (h/rio)
Kondisi ini harus diterima Semen Padang FC. CEO PT Kabau Sirah Erizal Anwar yang dihubungi wartawan menyebutkan hal ini memang telah dikhawatirkannya sejak dulu karena klub di Indonesia belum memenuhi syarat jadi kontestan LCA. Hanya saja, ia berharap keputusan AFC itu tidak memperuncingkan seteru dualisme kompetisi di Indonesia. “Memang klub-klub di indonesia sendiri belum layak. Saya harap tidak ada tendensi untuk menyalahkan. Saya mohon tidak ada kecenderungan itu, kita sendiri harus mawas diri,” tuturnya bijak. Saat didesak apakah dirinya kecewa dengan batalnya Semen Padang ikut Liga Champions Asia, Erizal mengaku hanya berharap bisa tampil di ajang yang lebih rendah. "Kecewa sih pasti, tapi saya juga sudah menyiapkan diri untuk kecewa. Kami juga tetap berlatih untuk mepersiapkan diri bukan hanya menghadapi LCA, tapi kami siap menghadapi kompetisi ISL," katanya. “Tapi nanti mudah-mudahan kami bisa tampil di AFC Cup,” imbuhnya. Sebelumnya CEO PT Liga Prima Sportindo (LPIS) Widjajanto membantah bahwa pembatalan keikutsertaan Semen Padang itu karena klub berjuluk 'Kabau Sirah' itu hijrah ke Liga Super Indonesia (ISL). Soal penampilan di AFC Cup, Media Officer Semen Padang FC menyebutkan jika Semen Padang harus melakoni kompetisi AFC Cup, kemungkinan besar homebase Kabau Sirah akan tetap di Padang karena untuk kompetisi kasta kedua ini, Stadion H Agus Salim memenuhi syarat. "Untuk AFC Cup, syaratnya lebih ringan, diantaranya sarana penerangan stadion yang harus ditingkatkan, lalu jumlah personal seat mencapai 3000 seat. Kami yakin ini bisa dicapai, ditambah dengan penyediaan sarana ruangan pemeriksaan dopping,"kata Ronny. Terkait dengan pemeriksaan oleh pihak AFC, Ronny meyakini pihaknya siap menerima utusan AFC yang akan melakukan pemeriksaan. Dalam pemeriksaan tahun lalu, pihak AFC malah merilis Semen Padang merupakan salah satu klub terbaik di Indonesia yang memiliki sarana dan prasarana yang memenuhi syarat klub profesional, seperti organisasi, keuangan, marketing dan lainnya. "Keberadaan tim usia dini, seperti Semen Padang U 21 menjadi salah satu tolak ukur dan SP U21 adalah runner up kompetisi ISL U21 tahun edar 2010/ 2011,"katanya. Informasi yang dikumpulkan Haluan, pada 24 Oktober 2012, tim penilai AFC akan mengunjungi Indonesia melakukan penilaian. Untuk Semen Padang, kata Ronny, mereka siap jika tim itu datang ke Padang. Namun, jika mereka hanya bertemu dengan PSSI di Jakarta, manajemen Semen Padang juga siap untuk meladeninya di Jakarta. (h/mat)
Hadapi Bukittinggi, Sawahlunto Siapkan Kejutan PADANG, HALUAN — Kompetisi Sepakbola se Sumbar bertajuk Semen Padang Cup I Sabtu (20/10) sore akan ditabuh serentak di empat lapangan. Delapan tim yang akan bertarung sudah mempersiapkan diri untuk meraih hasil maksimal di pertandingan awal. Pelatih Tim Sawahlunto, Miko Suhendro yang dihubungi Haluan melalui HP menyebutkan bersama pelatih lainnya, Ismardi, ia justru mempersiapkan tim yang jauh lebih muda dibanding peserta lainnya. Mayoritas pemain yang akan membela panjipanji Kota Arang ini adalah kelahiran tahun 1992-1993. Padahal, panitia pertandingan memberikan persyaratan maksimal pemain yang diturunkan adalah kelahiran tahun 1990.
Dengan adanya turnamen ini, memudahkan pelatih membentuk tim yang juga dipersiapkan menghadapi Porprov XII. Menghadapi pertandingan esok hari (hari ini,red) Miko berjanji akan memberi kejutan kepada lawannya Kota Bukittinggi karena para pemain sudah bertekad untuk memenangkan pertandingan. Menerapkan pola 4-4-2, Miko berharap pola ini bisa membawa sukses, seperti sukses yang didapat Nil Maizar yang sangat mengidolakan skema ini. Kendati persiapan baru berjalan sepekan, para pemain terlihat kesungguhannya menghadapi pertandingan. Ditambah lagi dukungan dari pemerintah kota, dimana sepanjang latihan selalu ditinjau wakil walikota Erizal Ridwan. " Pak Wawa (Erizal
SEMEN PADANG CUP I U-22 PADANG - PADANGPARIAMAN - TANAHDATAR - LIMAPULUH KOTA
Ridwan,red) malahan berencana akan menyaksikan langsung pertandingan ini,"sebut Miko seraya menyebut pemainnya merupakan produk lokal yang berasal dari Sawahlunto sendiri. Sementara itu, Bukittinggi sendiri justru menurunkan pemain yang telah pernah diterjunkan ke kompetisi Divisi II PSSI. Pelatih Kepala Kota Wisata, Susilo menyebutkan ia telah menyiapkan skema ofensif dengan menempatkan tiga penyerang sekaligus untuk membombardir pertahanan Sawahlunto. Menurut Susilo, ia telah
membentuk tim sejak dua pekan terakhir. Memanfaatkan lapangan yang ada, yakni lapangan Ateh Ngarai, Susilo mengkombinasikan pemain Divisi II PSSI itu dengan pemain muda lainnya. Ia yakin, racikan baru ini akan memiliki daya ledak sekaligus menyajikan tontonan menarik pada pertandingan perdana grup C yang berlangsung di lapangan Piladang, Kabupaten Limapuluh Kota. Hanya saja, saat ditanya siapasiapa saja penyerang yang akan dimainkan, Susilo memilih bungkam. "Itu rahasia,"katanya singkat.
Selain pertandingan antara Kota Sawahlunto dan Bukittinggi, juga akan dilangsungkan tiga pertandingan lainnya di tiga tempat berbeda. Di grup A akan saling berhadapan tim Kabupaten Pesisir Selatan versus Kota Pariaman di Lapangan Cubadak, Indarung, Padang. Di Grup B yang dilangsungkan di lapangan Sungai Sariak, Padang Pariaman antara Padang Panjang menghadapi Padang. Sedangkan di grup D yang dilangsungkan di Stadion Gumarang akan saling berhadapan tuan rumah Tanah Datar dengan tim Solok Selatan. (h/mat)
Tontowi/Liliyana Lolos ke Anggarkan Rp3,5 Miliar Menuju 10 Besar Perempat Final Denmark Open DHARMASRAYA JELANG PORPROV XII 2012 DI KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
DHARMASRAYA, HALUAN — Sebanyak 425 orang kontingen Kabupaten Dharmasraya yang terdiri dari atlet dan official, akan ikut meramaikan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov XII) di Kabupaten Limapuluh Kota. Dari 30 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dalam ajang Porprov XII, dan 24 cabor yang ada di Kabupaten Dharmasraya, sebanyak 22 cabor akan diikuti oleh atlet dari Dharmasraya. “Kita sudah mendaftarkan 22 cabor yang akan diikuti dalam ajang Porprov XXI di Kabupaten Limapuluh Kota mendatang. Dari jumlah keseluruhan kontingen, 289 di antaranya merupakan atlet yang siap berebut medali,”ungkap Sekretaris KONI Dhar-
masraya, Syaiful, kepada Haluan, di ruang kerjanya, Rabu (17/10) di Sungai Dareh. Dijelaskan, ada 2 cabor yang tidak diikutkan yaitu panjat tebing dan drumband. Hal ini karena pengurus cabor tidak pernah datang ketika diundang oleh KONI Dharmasraya, jadi kepengurusan dua cabor ini dipertanyakan oleh KONI Dharmasraya. Sedangkan untuk 22 cabor yang sudah pasti ikut dalam Porprov mendatang, saat ini sedang menjalankan TC berjalan sebanyak 50 pertemuan. Sedangkan untuk TC penuh akan dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 7 Desember mendatang. Dari pengalaman Porprov sebelumnya ulas Syaiful, beberapa cabor yang menjadi
andalan Dharmasraya adalah Takwondo, Dayung, PABSI, Tarung Derajad, Volly in door putri, tenis meja dan sepak takraw, dengan cabor andalan yang ada ini maka KONI Dharmasraya mempunyai target sepuluh besar yang mana sebelumnya hanya ranking 13. Syaiful yang juga staf pada Disdukcapil Dharmasraya ini, tidak menapik adanya kendala dalam menghadapi Porprov mendatang terutama masalah pendanaan, karena menurutnya untuk Porprov kali ini dalam APBD Dharmasraya dianggarkan dana sebesar Rp 3,5 milyar yang mana dana yang dibutuhkan seharusnya sebesar Rp 4 milyar. Untuk menutupi kendala tersebut, KONI Dharmasraya membentuk tim untuk me-
menuhi kekurangan dana, yang mana tim akan merangkul pihak pengusaha, perbankan dan untur pecinta olahraga, supaya dapat mengatasi masalah ini. “Ketua KONI Dharmasraya Adi Gunawan sudah perintahkan untuk membuat tim yang gunanya untuk mencari tambahan kekurangan dana sebesar Rp 500 juta, mudahmudahan dana tersebut akan dapat dikumpulkan sebelum keberangkatan ke Limapuluh Kota,” tutur Syaiful. Meski dengan anggaran secukupnya, atlet dan official siap untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan nama baik Kabupaten Dharmasraya pada ajang Porprov XII mendatang. (h/ mdi/fma)
ODENSE, HALUAN — Ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, lolos ke babak perempatfinal Denmark Super Series Premier. Dari nomor ganda putra, Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan juga melaju. Tontowi/Liliyana tak mengalami banyak kesulitan saat menghadapi pasangan tuan rumah, Mads Pieler Kolding/Kamilla Rytter Juhl, Kamis (18/10/2012). Unggulan keempat ini menang dua set langsung 21-16, 21-14 dalam waktu 36 menit. Selanjutnya, Tontowi/Liliyana akan menghadapi wakil Indonesia lainnya, Markis Kido/Pia Zebadiah. Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati juga lolos ke perempatfinal usai mengalahkan Songphon Anugritayawon/ Kunchala Voravichitchaikul (Thailand) dengan skor 21-16, 21-11. Mereka selanjutnya
TONTOWI Ahmad Liliyana Natsir berpeluang menambah gelar juaranya tahun 2012 ini. NET akan menantang Zhang Nan/ Zhao Yunlei (China). Sementara itu, Ahsan/ Hendra memenangi duel sesama ganda putra Indonesia. Mereka menaklukkan Yonathan Suryatama Dasuki/ Hendra Aprida Gunawan 2123, 21-10 22-20. Di perempatfinal, mereka akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa. >> Editor : Rakhmatul Akbar
Ganda putri Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari juga masih bertahan. Mereka mengalahkan pasangan Bulgaria, Petya Nedelcheva/Dimitria Popstoikova, dengan skor 21-10, 21-6. Langkah Anneke/Nitya tak diikuti Suci Rizky Andini/Della Destiara Haris. Suci/Della dikalahkan Bao Yixin/Zhong Qianxin 14-21, 21-13, 20-22. (h/net) >> Penata Halaman : Syahrizal
OLAHRAGA 17
SABTU, 20 OKTOBER 2012 M 4 DZULHIJJAH 1433 H
BELAJAR DARI JATIM
KONI Rancang Dana Abadi PADANG, HALUAN — Belajar dari kesuksesan Jawa Timur mengelola dana abadi untuk olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar akan menggodok hal serupa dengan prestasi olahraga yang selama ini kerap terbentur masalah dana.
ilustrasi
Kempo Perebutkan 25 Medali Emas PADANG, HALUAN — Cabang olahraga kempo pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Sumatera Barat mempertandingkan 25 kelas putra putri. Kelas Randori dipertandingkan sebanyak 13 kelas sedangkan kategori Embu sebanyak 12 kelas. "Kempo di Porprov XII di Kabupaten Limapuluh Kota tahun ini mempertandingkan 25 kelas dibagi dua kategori yakni randori dan embu," kata Indra Jaya, Sekretaris Umum Perkemi Sumatra Barat di Padang. Untuk 13 kelas di randori putra mempertandingkan diantaranya kelas 45 kg, 50 kg, 55 kg, 60 kg, 65 kg, 70 kg, 75 kg dan 75 kg ke atas, sedangkan putri diantaranya kelas 42 kg, 45 kg, 48 kg, 51 kg, 55 kg, 58 kg, dan 58 kg ke atas. Kamis (18/10) petang, Pengprov Perkemi Sumbar yang diwakili Wakil Ketua Umum, Dr. Sunadi MP telah meninjau arena pertandingan di SMK 2 Payakumbuh. Venue yang ditetapkan layak untuk dipergunakan. "Aula SMK 2 Payakumbuh layak kita pergunakan. Kita akan mempergunakan dua lapangan," kata Sunadi. Hanya saja, awalnya ada tiga cabor yang akan memanfaatkan aula itu yakni kempo, gulat dan judo setelah dilakukan pembicaraan maka gulat akhirnya mencari lokasi lain. Kempo dan judo tetap di sana. Jadwal pertandingan kempo ditetapkan pada 13 sampai 16 Desember. Sementara itu, Pada Porprov XI 2010 lalu Kontingen Kota Padang di cabang asal Jepang ini tampil juara umum dengan raihan tujuh emas. Diperhelatan ke-12 tahun ini Pengcab Perkemi Padang kembali menargetkan mempertahankan juara umum. Tapi pelatih kempo Padang, Nofrialdi bersama tiga pelatih lainnya, Doni Hendra, Adek Putra Mahendra, dan Cadiral Tajrian tidak mau berlebihan."Kalau berbicara target tentu juara umum akan kita pertahankan," optimistis pelatih Nofrialdi. (h/mat)
RANCANGAN Dana Abadi Olahraga diharapkan bisa menjadi jalan keluar persoalan dana untuk pengembangan olahraga Sumbar. Sepak Takraw yang jadi salah satu lumbung medali pada PON XVIII lalu juga bisa merasakan efek atas program ini. DOKUMEN
Car Free Day, Berfutsal di Jalanan PADANG, HALUAN — Futsal di Jalanan? Kenapa tidak. Hal ini malah akan terjadi di bilangan jalanan utama di Padang, yakni jalan Sudirman. Dua tim, yakni tim PDAM dengan tim Pemko Padang. Tak hanya itu. Di jalan paling lebar di Padang ini juga akan digelar pertandingan basket antara tim SMA 1 dengan SMA 10 Padang. Dua iven olahraga ini bisa dilaksanakan menyusul kebijakan Pemko Padang menerapkan hari bebas kendaraan (car free day). Ketua pelaksana, Firdaus Ilyas menyebutkan ini adalah
pelaksanaan pekan kedua hari bebas kendaraan di jalan Sudirman. Ia menghimbau kepada masyarakat yang datang mengikuti Car Free Day dapat memarkir kendaraannya di belakang kantor Gubernur Sumbar melalui Jalan Kartini serta depan Kantor Dinas Pendidikan Sumbar. Bahkan, jika tidak ada aral melintang, Pemerintah Kota Padang dibawah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Padang akan menggelar gerak jalan tepat waktu. Kegiatan gerak jalan tersebut rencananya dilepas Gubernur Sumatera Barat Prof Irwan
Prayitno dan Walikota Padang Dr Fauzi Bahar. Namun sebelum menggelar kegiatan gerak jalan, panitia juga akan menggelar senam pagi di halaman kantor Gubernur Sumbar. Panitia Pelaksana kegiatan gerak jalan tepat waktu Yuherdi mengungkapkan lomba gerak jalan tepat waktu tersebut diikuti oleh 3000 peserta dari 13 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau dinas dan instansi yang ada di lingkungan Pemko Padang dan 13 sekolah dari SMA/SMK, serta pelajar SMP dan SD se Kota Padang.(h/mat)
Hal itu dikatakan Ketum KONI Sumbar Syahrial Bachtiar kepada wartawan di Padang. Di Jawa Timur, kata Syahrial lagi, penggalangan dana dalam konteks dana abadi ini dikelola Yayasan Dana Olahraga Indonesia (Yadori) dan sangat membantu perkembangan olahraga di provinsi berpenduduk paling padat di Indonesia itu. "Penggalangan dana abadi ini nantinya juga memberikan efek positif terhadap masyarakat dalam bentuk perhatian dan menumbuhkan kecintaan terhadap perkembangan prestasi olahraga Sumbar," katanya. Ia menambahkan, dana tersebut juga bisa digunakan cabang olahraga untuk membantu sarana serta mengembangkan potensi atlet masa depan. Ide penggalangan itu, kata Syahrial, berawal dari kegiatan Porprov yang akan dilaksanakan pada tahun ini, dimana kegiatan tersebut selalu terkendala dana. "Di Jawa Timur, yayasan ini masih berjalan dan sangat membantu perkembangan olahraga, kita berharap hal seperti ini juga bisa berjalan di Sumbar," katanya. Untuk itu, kedepan KONI Sumbar dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) akan merancang Perda olahraga untuk
bisa diusulkan pada DPRD "Kita saat ini akan merancang dan nantinya akan mengusulkan kepada DPRD, khusus untuk cabang olahraga ada dana abadi yang nantinya akan digunakan untuk event olahraga," kata Ketua Umum KONI Sumbar Syahrial Bakhtiar. Ditambahkan Waketum II KONI Sumbar yang membidangi bidang pembinaan dan prestasi, Handrianto, penggalangan dana abadi itu melibatkan seluruh masyarakat Sumbar baik PNS, sipil, pihak swasta maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan BUMN yang ada di Sumbar. Selain itu katanya, dana spontanitas tersebut juga melibatkan seluruh pelajar dan mahasiswa yang diminta sumbangannya tergantung seberapa sanggup untuk membantu. "Ini hanya bersikap sukarela, tidak ditentukan berapa besarnya dana tersebut, dan sumbangan itu direncanakan dua kali dalam sebulan atau lebih," katanya. Ia mengatakan, dana tersebut juga nantinya bisa membantu daerah yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Porprov berikutnya dan menunjang atlet Ranah Minang yang akan mengikuti kejuaraan yang bersifat nasional. (h/mat)
>> Editor : Aci Indrawadi
>> Penata Halaman : vand
18 BUKITTINGGI DAN AGAM
SABTU, 20 OKTOBER 2012 M 4 DZULHIJJAH 1433 H
Proyek Gedung Parkir Dihentikan
DIHENTIKAN — Inilah proses pembangunan gedung parkir di Bukittinggi yang masih berlanjut hingga Jumat (19/10). Saat ini pembangunan gedung parkir itu terancam dihentikan akibat ulah rekanan kontraktor yang tidak bisa meningkatkan progress pembangunan. HASWANDI
30 Orang Tewas Kecelakaan
Sertifikasi Guru Timbulkan Polemik
LUBUK BASUNG, HALUAN —Sedikitnya 30 orang meninggal dunia karena kecelakaan di wilayah Polres Agam selama Januari sampai September ini. Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Agam Iptu Jamhur di Lubuk Basung, Kamis (18/10) mengatakan, 30 orang meninggal dunia dari 163 kasus kecelakaan yang terjadi di daerah itu meliputi, Kecamatan Tanjung Mutiara, Matur, Palembayan, Tanjung Raya, Ampek Nagari dan Lubukbasung. “Pada umumnya korban meninggal ini usia produktif dari 16 sampai 25 tahun, karena mereka tidak mengunakan helm standar dan kebut-kebutan,” kata Jamhur. Sedangkan korban luka berat berjumlah 20 orang, luka ringan sebanyak 234 orang dan kerugian materi sebanyak Rp254,050 juta. Menurutnya, tahun ini kasus kecelakaan meningkat dibanding 2011 yang berjumlah 169 kasus, meninggal dunia 38 orang, korban luka berat delapan orang, korban luka ringan 233 orang dan kerugian material Rp203,5 juta. Guna menekan tingginya kasus kecelakaan lalu lintas tersebut, pihaknya meminta kepada pihak orang tua agar tidak memberikan izin kepada anak mereka yang masih di bawah umur untuk membawa kendaraan. Lalu, memasang imbauan bertuliskan agar para pengendara mengunakan helm standar dan tidak kebut-kebutan. (h/ks)
AGAM, HALUAN — Jika masalah sertifikasi guru belum tertangani dengan baik diprediksi akan berpengaruh terhadap kualitas pendidikan, karena guru yang mengalami masalah, dan tidak dapat menerima uang sertifikasi itu kemungkinan besar akan mengalami penurunan kinerja. Hal itu terungkap dalam rapat kepala sekolah menengah di Agam bersama Kadinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam Fauzir di Lubuk Basung, Jumat (19/10) sore. Menurut Fauzir, berdasarkan aturan yang ada sekarang yakni SKB 5 menteri, guru yang berhak menerima uang sertifikasi harus murni mengajar 24 jam. Sementara jam tambahan seperti ekstrakurikuler, dan kegiatan lain tidak diakui. “Namun ada guru yang mengajar 23 jam, kekurangan jam mengajarnya cuma satu jam tetapi dia tetap tidak dapat menerima uang sertifikasi. Tentu hal ini akan dirasakan guru sebagai sesuatu yang kurang adil, dan akan menimbulkan masalah bagi yang bersangkutan,” kata Fauzir. Kekurangan jam mengajar itu banyak dialami oleh guru di tingkat SMP dan SMA. Sementara pada tingkat SD boleh dikatakan tidak ada masalah, bahkan masih banyak SD yang kekurangan guru.
Ditambahkan Fauzir, keluhankeluhan guru mengenai penyaluran dana sertifikasi akan disampaikan dalam pertemuan dengan anggota DPRD Sumbar yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Berdasarkan kenyataan beberapa tahun terakhir kualitas hasil belajar siswa tingkat SMP dan SMA di Agam memang menurun dibandingkan dengan SD. Hal itu ditenggarai kalangan pendidik sebagai akibat dari ketidakadilan penyaluran dana sertifikasi bagi guru di tingkat SMP dan SMA. Untuk mencukupi jam mengajar 24 jam, banyak guru yang mencari jam tambahan ke sekolah lain yang kadang jaraknya jauh dari sekolah asal, sehingga memerlukan tenaga dan dana tambahan serta menimbulkan kelelahan dan juga berpengaruh terhadap kualitas kinerja. Ke depan guru mengharapkan agar tunjangan sertifikasi dibayarkan kepada semua guru yang telah mengantongi sertifikat profesional dengan catatan pembayaranya berdasarkan jumlah jam mengajar, sebagai contoh kepada guru yang mengajar 24 jam dana tunjangan dapat dibayar penuh, dan kepada yang cuma mengajar 12 jam dibayar separohnya. (h/ks)
BUKITTINGGI, HALUAN — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bukittinggi akan menghentikan proyek pembangunan parkir di lokasi eks Dinas Kehutanan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Bukittinggi.
Langkah ini dilakukan setelah melayangkan surat pemberitahuan pemutusan kontrak kerja dengan rekanan kontraktor PT Lince Romauli Raya, dalam proyek pembangunan gedung parkir itu. Ini berarti, akan ada proses lelang baru, dan pembangunan gedung parkir itu juga terancam terbengkalai hingga akhir tahun 2012 mendatang. Meski demikian, hingga Jumat (19/10), para pekerja masih melanjutkan pembangunan gedung parkir yang baru menyelesaikan 17 persen pembangunan. Dinas PU Bukittinggi menilai, pemutusan kontrak kerja dengan rekanan PT Lince Romauli Raya dilakukan karena rekanan kontraktor tidak mampu memberikan progres percepatan pembangunan gedung itu, sehingga deviasi mencapai 18,99 persen. Dalam rapat bersama, para peserta Show Cause Meeting (SCM) juga menolak pihak PT Lince untuk meneruskan pembangunan. Dalam masalah ini, sebelumnya Dinas PU Bukittinggi telah memberikan surat peringatan (SP) sebanyak tiga kali kepada rekanan
=
RUMAH
DIJUAL:Rumah dengan 3 Kamar tidur. 2 Kamar mandi, Air PDAM, Garasi, Ada halaman, PLN. Luas Tanah 144 M2 (12m x 12m). Tanpa Perantara Jln.. Ambacang No. 385 Perumnas 4, Indarung. CP085263 286 242 (RULLY) = LOWONGAN MAU SEHAT CARA ALAMI D A N M E N Y E NANGKAN. Dicari yang SERIUS mau turun atau naik berat badan, yang bermasalah dengan kulit atau kesehatan. Hub. Sekarang 08127315842 ( KIKI )
kontraktor. SP pertama diberikan tanggal 10 Juli 2012 dengan nomor surat 15/ DPU/PPK-PGR/VII-2012, lalu dilanjutkan SP kedua tanggal 10 September 2012 dengan surat nomor 24/DPU/PPKPGPR/IX-2012. Terakhir, Dinas PU mengeluarkan SP bernomor 29/DPU/PPK-PGPR/ IX-2012 tertanggal 27 September 2012. “Kontraktor tidak mencapai progress yang diharapkan, sehingga kami memutuskan untuk menghentikan sementara proyek pembangunan gedung parkir. Namun kami masih melihat perkembangan lebih lanjut, sebelum memutuskan penghentian tersebut,” ujar Kepala Dinas PU Bukittinggi Zet Buyung ketika dikonfirmasi Haluan, Jumat (19/10). Namun jika melihat surat pemberitahuan pemutusan kontrak yang dikeluarkan Dinas PU tertanggal 16 Oktober 2012 yang ditujukan kepada PT Lince Romauli Raya dengan surat nomor 600.1137/DPU-CK/X-2012, PT Lince memiliki limit akhir untuk mengosongkan area proyek hingga seminggu dari tanggal surat, atau hingga tanggal 23 Oktober 2012. Belum jelas, apakah nantinya surat ini akan jadi pegangan atau tidak bagi Dinas PU. Pembangunan gedung parkir megah di Kota Bukittinggi telah dimulai tanggal 28 Mei 2012 lalu, yang ditandai dengan pemancangan tiang perdana oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama Walikota Bukittinggi Ismet Amzis, dan Ketua DPRD Sumbar Yul Tekhnil. Pembangunan gedung itu berada di lokasi eks Dinas Kehutanan Jalan Perintis Kemerdekaan, atau di seberang Kantor DPRD Bukittinggi. Lokasi gedung parkir itu berjarak sekitar 100
STNK BA 5518 BD ATAS NAMA GUSNI. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT ATAU MENGHUBUNGI NOMOR TELPON 081267025066
meter di bawah Jam Gadang, di lahan seluas 1.927,87 meter persegi. Secara umum, pembangunan gedung parkir ini sangat membantu mengatasi permasalahan parkir yang selama ini jadi problema pemerintah dan pengunjung di Kota Bukittinggi. Namun di sisi lain, gedung parkir itu hanya mengatasi perparkiran untuk kendaraan roda empat atau mobil, karena di dalam gedung itu tidak menyediakan tempat bagi kendaraan roda dua atau sepeda motor. Dari perencanaannya, gedung berlantai lima plus basemen itu memiliki daya tampung 295 unit mobil, dengan rincian 51 unit di basemen, 50 unit di lantai satu, 44 unit di lantai dua, 50 unit di lantai tiga, dan 50 unit di lantai empat, ditambah pada bagian atap gedung yang cukup menampung 50 unit mobil. Pembangunan gedung parkir itu menelan biaya sebesar Rp26,6 miliar. Jumlah itu lebih besar dari perencanaan awal yang hanya mencapai Rp24 miliar. Pembengkakan biaya itu diakibatkan oleh faktor harga bangunan yang cenderung tidak stabil dan terus berubah, sehingga perlu disesuaikan. Pembangunan itu sendiri dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama hanya membangun basemen serta lantai satu dan lantai dua, yang menelan biaya Rp11 miliar. Sumber dana pembangunan tahap pertama itu berasal dari APBD Kota Bukittinggi. Sedangkan untuk tahap kedua akan dianggarkan sebanyak Rp16 miliar pada APBD provinsi. Pembangunan tahap kedua itu melanjutkan pembangunan untuk lantai tiga dan empat hingga finishing. (h/wan)
= RUMAH DIJUAL CEPAT, RUMAH DI BUKITINGGI (BUTUH UANG) LUAS BANGUNAN 131 M2, LUAS TANAH 147 M3. DALAM KOMPLEKS, SUMUR BIR (TIDAK KERING WALAUPUN KEMARAU), ADA GARASI, LANTAI KERAMIK, SHM, 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI, 1300 WATT, LOKASI STRATEGIS DEKAT JAM GADANG DAN NGARAI SIANOK. ALAMAT DIPANGANAK MANDIANGIN KOTO SELAYAN, BUKITINGGI HARGA 640 JUTA (NEGO)
085356958595
=
TANAH DIJUAL : Sebidang Tanah sudah punya Sertifikat, Luas 4.080 M, terletak disamping SMPN 1 Talang Babungo. Hub : Marlin Malelo dialamat diatas >> Editor : Aci Indrawadi
>> Penata Halaman : vand
SABTU, 20 OKTOBER 2012 M 4 DZULHIJJAH 1433 H
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19
BOTIAH Pencuri Embat Dompet Pedagang PAYAKUMBUH, HALUAN — Rainas (50) warga nagari Pakan Sinayan, nagari Bukik Sikumpa, kecamatan Lareh Sago Halaman, kabupaten Limapuluh Kota, terlihat menangis ketika tas miliknya dibawa kabur pencuri saat berjualan di Pasar Ibuh, kota Payakumbuh. Ketika itu, sekitar pukul 06.00 Wib korban sedang membuka lapak dagangannya untuk berjualan sayur-mayur di Pasar Ibuh Timur. Datang lah seorang perempuan paruh baya yang hendak membeli dagangan korban pagi itu. “Awak baru tibo dipasa lu, ndak lamo baru mambantangan galeh, datang amak-amak, nyo mintak sayua bayam, pucuak ubi, tomat sarato harago lanjo nyo sekitar Rp50ribu tapi lun di dibayia nyo ley. Ditinggaannnyo pabalanjo tu di sabalah wak, ntu nyo bajalan seley. Ndak lamo siap itu wak caliak tas yang disimpan salah wak duduk, kironyo ndak ado ley,’ungkap Rainas dengan meneteskan air mata. Korban mengaku, perempuan tersebut berbadan tegap dan kasar serta memakai jilbab warna biru. Sebelum perempuan tersebut berbelanja, tas milik korban masih terlihat oleh korban. “Sebelum urang tu balanjo, tas masih ado disiko. Cuma inyo surang se yang balanjo kasiko dan tas langsung ilang skali,”kata korban. Didalam tas tersebut, terdapat uang tunai sebanyak Rp 2juta, ATM, buku tabungan serta surat-surat lainnya. Kata Rainas, uang tersebut baru didapat dari julo-julo sehari sebelumnya dan rencananya dipergunakan untuk modal dagangan korban serta untuk biaya kuliah anaknya. Korban dan dibantu pedagang lainnya, berupaya mencari tersangka dengan sesuia ciriciri yang diketahui korban dengan mengelilingi pasar Ibuh , tetapi tersangka tidak ditemukan. Korban pun tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Kasat Reserse Kriminal Polres Payakumbuh AKP Jefrizal Jarrun yang dihubungi Haluan untuk memastikannya kejadian tersebut mengatakan, belum adanya laporan kehilangan yang terjadi dipasar Ibuh tetapi pihak kepolisian segera menerjunkan anggota ke tempat kejadian. “Kita menghimbau kepada masyarakat , apabila ada kejadia yang melanggar hukum, secepatnya melaporkan kepihak kepolisian, dengan begitu gerak tersangka bisa dilacak dan dipersempit serta bisa ditangkap . Kita telah memerintahkan beberapa anggota ke TKP untuk menyelidikan peristiwa tersebut,”ungkap AKP Jefrizal Jarrun, Kasat Reskrim Polres Payakumbuh. Jefrizal Jarrun juga menghimbau kepada masyarakat, agar selaku berhati-hati dan waspada, apalagi di tempat-tempat ramai serupa di pasar. (h/ddg)
PERIKSA KESEHATAN — Wawako Suwandel Muchtar ikut pemeriksaan kesehatan gratis yang dilaksanakan Klub Jantung Sehat Kecamatan Payakumbuh Timur. SMT
TK Pembina Payolansek Juara UKS Tingkat Sumbar DIDUKUNG CAMAT YUNIDA
Lansia Periksa Kesehatan Gratis PAYAKUMBUH, HALUAN — Klub Jantung Sehat Kecamatan Payakumbuh Timur, gelar acara pemeriksaan kesehatan gratis. Ratusan warga kecamatan, mayoritas berusia lanjut (lansia) datang memenuhi halaman Kantor Camat Payakumbuh Timur, di Kelurahan Balai Batimah Tiakar, Jum’at (19/ 10). Gelar acara ini, mendapat dukungan dari Camat Payakumbuh Timur Yunida Fatwa, S.Sos. Awal Oktober lalu, gelar acara yang sama juga dilakukan, dalam rangka mendorong warga kecamatan untuk hidup sehat. Pemeriksaan kesehatan waktu itu, juga dihadiri Wakil
Walikota Payakumbuh Suwandel Muchtar. Wawako ikut memeriksa tensi dan kolesterol di hadapan ratusan Lansia. Menurut Camat Yunida Fatwa, pemeriksaan kesehatan itu akan dilakukan rutin, minimal sekali tiga bulan, dengan melibatkan Klub Jantung Sehat Payakumbuh Timur. Tim dokter yang menangani pemeriksaan kesehatan itu, melibatkan dokter-dokter dari Puskesmas Air Tabit dan Puskesmas Tiakar. “Kita senang, seluruh tenaga medis di kecamatan ikut bertugas, termasuk Ketua Klub Jantung Sehat Payakumbuh dr. H. Iskandar. Sebelum pemeriksaan kesehatan, ratusan Lansia melakukan senam jantung jantung sehat bersama kepala kelurahan, LPM dan seluruh pejabat dan staf kecamatan. Menurut camat, pemeriksaan
kesehatan buat warga kecamatan itu, untuk mensosialisasikan betapa pentingnya memelihara kesehatan sebelum datang sakit. Tindakan reprsentatif itu, sesuai dengan visi dan misi Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Wakil Walikota Suwandel Muchtar dibidang ksehatan. Menurut catatan Dinas Kesehatan Payakumbuh, penyakit diabetes di Payakumbuh tergolong cukup tinggi. Di samping penyakit tidak menular lainnya, seperti jantung, ginjal, kolesterol. Kegiatan itu, dikatakan, juga dalam rangka sosialisasi Perda No. 15 Tahun 2011, tentang KTR (Kawasan Tanpa Rokok) di Payakumbuh Timur, simpul Yunida yang saat didampingi Kasi Pemerintahan Hermanto, S.Sos. (h/smt)
PAYAKUMBUH, HALUAN-Taman Kanak-kanak (TK) Pembina Kelurahan Payolansek, Kecamatan Payakumbuh Barat, keluar sebagai juara Lomba UKS (Usaha Kesehatan sekolah) Tingkat Sumatera Barat, 2012. Untuk selanjutnya, TK Pembina Payolansek akan mewakili Provinsi Tuah Sakato ini, dalam lomba yang sama tingkat nasional. Keterangan Kabag Kesra Setdako Payakumbuh Mai Aidil, S.Sos, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Jum’at (19/10), penetapan gelar juara itu secara tertulis belum diterimanya. Tapi, dalam rapat koordinasi dengan privinsi di Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (17/10), informasi tersebut sudah diterimanya. “Kita sudah menerima kepastian TK Pembina Payolansek sebagai juara Sumbar,” jelas Mai Aidil. Dalam Lomba UKS 2012,
Payakumbuh hanya mengunggulkan dua sekolah, TK Pembina Payolansek dan SMAN Negeri 2 Payakumbuh. Untuk tingkat SLTA ini, menurut Mai Aidil, masih belum final penilaiannya. Tim penilai masih merumuskannya, sebut Mai Aidil. Dikatakan, SMAN 2 Payakumbuh berpeluang sebagai juara Sumbar. Pasalnya, sekolah yang punya sebutan Kampus Flamboyan itu, Mei baru lalu, memperoleh penghargaan Adiwiyata. Sekolah berwawasan lingkungan hidup di tingkat nasional. Mudahmudahan SMAN 2 ditetapkan tim penilai provinsi sebagai yang terbaik UKS tahun ini, sebut mai aidil. (h/smt)
Fitri Aisyah Juara Pildacil Sumbar PAYAKUMBUH, HALUAN — Payakumbuh merebut dua gelar juara dalam lomba Pildacil (Pemilihan Da’i Cilik) Sumatera Barat, di Lubuk Sikaping, Pasaman, yang berakhir Kamis (18/10). Tiga peserta lomba yang dikirim Payakumbuh ke Pildacil dalam rangkaian HUT Kabupaten Pasaman ke-67 itu, dua di antaranya merebut gelar. Seorang peserta lagi, gagal mengukir prestasi. Gelar juara pertama direbut Payakumbuh, atas nama Fitri Aisyah, murid kelas IV SDN 15 Tiakar, Kecamatan Payakumbuh Timur. Fitri yang membawakan tausyiah berjudul Berbakti Kepada Orang Tua, mendapat
nilai tertinggi dari dewan juri. Fitri menyisihkan 17 peserta lainnya dari berbagai kota/ kabupaten di Sumatera Barat. Sebuah gelar juara lagi diraih Hasanul Fikri, murid kelas 2 SD Islam Raudhatul Janah Payakumbuh. Meski juara harapan I, tapi bocah beralamat di Kelurahan Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur ini, juga mampu mengibarkan nama Kota Payakumbuh dalam Pildacil dimaksud. Kedua peraih gelar juara itu, beroleh trofi dan tabanas dari Bank Syariah Mandiri, total Rp1.250.000. Dua ofisial yang mendampingi tiga bocah Payakumbuh ke Pildacil di Lubik Sakaping, Azul Feri dari Bagain Kesra
Setdako Payakumbuh dan Ramli dari Lembaga Didikan Subuh Payakumbuh, mengakui, perjuangan anak-anaknya dalam lomba tersebut cukup ulet. Keduanya tampil percaya diri, sehingga mampu mengibarkan bendera Payakumbuh dalam lomba tersebut. Keterangan Kabag Kesra Setdako Payakumbuh H. Mai Aidil, S.Sos, di Balaikota Payakumbuh, sukses yang diraih bocah Payakumbuh dalam Pildacil, buah dari kerja keras kegiatan LDS di kota ini, selain bimbingan orang tua dan guru di sekolah. Walikota Riza Falepi, dikatakan, sangat senang mendengar laporan kemenangan itu, katanya. (h/smt)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Vand
20 WANITA DAN KELUARGA
SABTU, 20 OKTOBER 2012 M 4 DZULHIJJAH 1433 H
Cantik dengan Songket SELAIN batik, sarung dan tenun, kekayaan Indonesia masih melimpah ruah. Songket Padang salah satunya yang belum maksimal digarap. Kecantikan songket dan tenun Padang tak kalah apik dengan kain adat lainnya. Dengan
pengolahan model yang pas, kain ini pun bisa menawan saat digunakan. Salah satu yang setia menggarap kain khas Minang ini adalah Henny Adli. Desainer ini sudah berkecimpung mengolah songket dan tenun Padang selama 20 tahun. “Keindahan songket dan tenun Padang terletak pada motifnya serta tekstur kain yang sangat halus karena proses pembuatan dilakukan secara manual,” tutur
Henny. Menyoal warna, songket dan tenun Padang pun mulai terlihat colorfull mengikuti tren fesyen secara global. Henny yang berkesempatan memamerkan busana dalam acara besutan Ramli tersebut menawarkan 16 busana bermaterial songket dan tenun Padang. Pada busananya, model-model kebaya berbahan tenun yang dipadukan dengan rok dan selendang songket
Padang begitu terlihat menawan. “Baju tersebut bisa digunakan untuk acara formal termasuk perayaan Idul Adha mendatang,” paparnya. Tak hanya itu, Henny pun menawarkan koleksinya untuk sesi semi formal. Busana atasan berlengan pendek dipadu celana terlihat chic untuk digunakan dalam keseharian atau meeting bersama klien.
Sebagai pemanis, Henny membubuhkan sulaman yang menjadi ciri khasnya. Di atas kain berwarna terang, seperti hijau pupus, ungu, oranye, biru, dan merah, khasanah Indonesia tampak tertoreh dengan indah. “Saya berharap songket dan tenun dengan sulaman khas Padang juga bisa booming seperti batik sehingga industri ekonomi kreatif pun makin berkembang,” tutupnya, berharap. (h/okz)
Resep Pempek Palembang
I.Bahan: 500 gram daging ikan belida/tengiri, giling halus 500 gram tepung kanji 1/2 sendok makan garam 4 butir telur, (untuk jenis kapal selam) 1/2 sendok teh bumbu penyedap 75 cc air II.Ebi bubuk: 100 gram ebi 250 cc air, panaskan Mi basah: 500 gram bakmi basah 2 liter air III.Soun: 50 gram soun 250 cc air, panaskan Pelengkap: 2 buah timun IV.Saus asam: 150 gram asam 1500 cc air 50 gram bawang putih 1 1/2 sendok makan garam 250 gram gula merah 75 gram cabai rawit V.Cara membuat Pempek: campur gilingan daging ikan belida/tengiri, tepung kanji, garam, bumbu penyedap. Aduk rata, lalu tuangi air sedikit-sedikit sambil diuleni hingga adonan dapat dibentuk dan tidak melekat di tangan. Bagi adonan menjadi 3 bagian, sisihkan. Jenis lenjeran: adonan dibentuk bulat panjang, bergaris tengah 2,5cm, panjang 10cm. Masukkan dalam air mendidih, rebus sampai matang, angkat. Jenis adaan: tambahkan irisan daun bawang secukupnya, aduk rata. Adonan dibentuk bulat seperti bola pingpong. Masukkan dalam air mendidih, rebus sampai matang, angkat. Jenis kapal selam: pipihkan adonan untuk membentuk kantong dengan dinding setebal 0,5 cm. Tuangkan sebagian telur ke dalamnya melalui wadah yang bercorong agar tidak menyentuh bagian atas adonan. Lekatkan kantong hati-hati, jaga agar telur tidak keluar. Masukkan dalam air mendidih, rebus sampai matang, angkat. Setelah semuanya siap, goreng pempek dalam minyak panas hingga kecoklatan, angkat. Mi basah: didihkan air, lalu masukkan bakmi basah. Aduk dengan sumpit hingga mendidih dan matang, angkat, tiriskan. Soun: rendam soun dengan air panas sampai lunak, tiriskan. Ebi bubuk: rendam ebi dalam air panas selama 15 menit. Angkat, tiriskan, lalu haluskan dan sangrai hingga kering. Timun: buang ujung-ujungnya, belah jadi 2, korek bijinya keluar, lalu potong berbentuk dadu kecil. Saus asam: didihkan air, masukkan asam dan gula merah. Masak sampai larut, lalu saring. Haluskan cabai rawit, bawang putih, dan garam. Masukkan dalam larutan asam tadi, lalu didihkan sampai bumbu matang. Biasanya pempek disajikan bersamasama dengan mi basah, soun, ebi bubuk, timun, dan saus asam. ***
Merawat Songket KAIN songket merupakan kain tenun tradisional orang Melayu yang ditenun dengan benang emas dan perak. Uniknya walau telah diklaim sebagai kain tradisional Melayu (Indonesia dan Malaysia), kain ini ternyata merupakan hasil peleburan dari berbagai budaya. Di Indonesia, kain songket ini diproduksi di Sumatera, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Lombok, dan Sumbawa. Songket hadir seiring dengan masa perdagangan antara bangsa Tiongkok dan India. Orang Tionghoa termasyur dengan produksi suteranya sedangkan orang India menyumbang benang emas dan perak. Dalam hal pengerjaannya, kain songket merupakan salah satu kain tenun terumit. Pengerjaan yang rumit bisa memakan waktu
berbulan-bulan. Pola-pola unik diciptakan dari mesin tenun bingkai Melayu. Penempatan benangbenang di bingkai tersebut telah dihitung dengan teliti. Benang yang memanjang atau vertikal disebut lungsi, benang yang ditempatkan melebar atau horizontal disebut benang pakan. Hasil persilangan kedua jenis benang ini kemudian berjejalin menjadi kain. Untuk mendapatkan warnawarna semarak, benang-benang dicelup dari berbagai bahan alami yang berasal dari tumbuhtumbuhan. Misalnya warna merah didapat dari akar mengkudu dan warna kuning yang didapat dari kunyit. Namun kini warna-warna tersebut bisa didapatkan dari cat khusus. Kain songket dipakai untuk sarung menemani baju kurung bagi
kaum perempuan. Untuk para lakilaki songket biasanya digunakan untuk ikat kepala. Songket selalu menjadi pilihan untuk pakaian pernikahan Melayu. Namun kini songket pun bisa serasi menemani busana modern Anda dalam bentuk rok, gaun malam, atau selendang. Memelihara songket tidaklah rumit. Anda bisa mengikuti langkahlangkah mudah berikut ini: Kain songket sebaiknya digulung dan ketika menyimpan kain ini dilapisi terlebih dahulu dengan kertas minyak, kertas roti, atau kertas kopi. Sebaiknya lemari yang digunakan untuk menyimpan kain songket ditaburi butir-butir lada atau cengkeh untuk menghindari rayap. - Kain hanya boleh dianginanginkan saja. (h/mi)
BERANDA IBU GUBERNUR
Ibu Peduli Keluarga 1. Ketua TP-PKK Sumbar, 2. Ketua Dekranasda Sumbar 3.Ketua P2TP2A (Pusat Perlindungan Terpadu Perempuan dan Anak )Sumbar 4.Ketua Forum Silaturahim Majelis Ta’lim Sumbar
5.Ketua BK3S Sumbar, 6. Penasehat Bundo Kanduang Sumbar, 7.Penasehat BKOW. 8. Ketua Umum Forum PAUD Sumbar Kolom ini khusus yang kami sajikan untuk pembaca, berupa Tanya jawab seputar masalah wanita dan keluarga, yang diasuh langsung oleh Ibu Gubernur Sumbar Ny. Hj. Nevi Zuarina Irwan Prayitno. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar masalah wanita dan keluarga, silahkan kirimkan SMS Anda ke nomor 081363155253, atau (www.neviirwan.com, twitter: Nevizuairina47, Facebook: Nevi Zuairina Irwan), dan pertanyaan ini akan dijawab langsung oleh Ibu Nevi Irwan Prayitno secara bergantian.
Cinta Produk Anak Nagari Sumatera Barat Pertanyaan: Dewi, Bukittinggi (08126749xxx) Assalamu’alaykum Ibu Gubernur yang ramah. Selamat atas penghargaan Rekor Muri yang diperoleh Sumatera Barat atas sulam terpanjangnya bu. Kami bangga membaca berita beberapa waktu lalu. Kami berharap akan ada gebrakan-gebrakan lain yang dilakukan untuk melestarikan produk minang ini karena sebenarnya produk kerajinan minang bukan hanya sulam saja. Sebagai seorang pecinta produk Sumbar, saya ingin dapat masukan Ibu,bagaimana caranya agar warga minang suka memakai produksi daerah sendiri? Wassalam Jawaban Ibu Gubernur : Wa’alaykumsalam Dewi yang baik. Alhamdulillah Dewan Ke-rajinan Nasional Daerah (Dek-ranasda) Sumbar berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) dalam hal pembuatan sulaman ter-pan-jang dengan 20 meter kain dari motif sulaman di 19 kabupaten/kota dan tidak hanya di Indonesia, rekor kita kemarin ternyata juga sebagai sulam terpanjang di dunia. Diharapkan dengan pe-me-cahan rekor Muri tersebut, sulaman dari Sumbar akan semakin berkibar di tingkat nasional dan internasional. Kegiatan pe-me--cahan rekor Muri ini juga da-lam rangka ditetapkannya Sum-bar sebagai host pada ajang Festi-val Sulam Internasional 2012 di Jakarta pada tanggal 4 – 7 Oktober yang lalu. Hal ini membuktikan kepada dunia bahwa hasil karya sulam Sumbar telah diakui tidak hanya tingkat nasional tetapi juga dunia internasional. Pro-duk–produk kerajinan seperti sulam misalnya ada kapalo samek, suji caia, sulam bayang, sulam be-nang -mas, sulam timbul, tembunsu, sulam pita, terawang, bordir dan lainnya, sedikitnya ada 30 jenis dan motif sulam di Sumbar yang memiliki karakteristik berbeda satu sama lainnya. Produk lain yang tak kalah menarik, misalnya seperti tenun silungkang dan pandai sikek yang tidak hanya diolah menjadi kain tetapi juga berbagai aksesoris maupun sepatu dan tas pelengkap fashion. Kita sangat berharap produk khas minang menjadi identitas masyarakat minang dalam kehidupan seharihari, baik itu pakaian, tas, aksesoris dan lain sebagainya dan kalau perlu ada hari khusus seperti hari batik nasional, sehingga nanti ada hari khusus sulam atau tenun nasional minimal untuk daerah sumbar khususnya terlebih dahulu. Selama ini sulam dan tenun identik dengan harga mahal, kesan kuno dan hanya dipakai oleh ibu-ibu atau wanita yang sudah dewasa pada hanya acara tertentu saja seperti pesta atau acara adat. Sejalan dengan kemajuan zaman, sulam dan tenun tidak hanya digunakan oleh ibu-ibu saja, tetapi pada saat ini sulam dan tenun juga disukai oleh anak muda. Bahkan sulam dan tenun kita juga disukai oleh konsumen negara tetangga. Kita berharap sulaman, tenun dan bordir Sumbar semakin inovatif dan kreatif, tidak hanya motif, namun juga pewarnaannya dan hal ini menjadi salah satu kekayaan budaya yang tak ternilai harganya, mesti dijaga dan dilestarikan. Kami, di Dekranasda Provinsi Sumatera Barat sudah melakukan program pembinaan terhadap pengrajin sulam dan bordir, termasuk tenun yang bekerjasama dengan dekranasda Kabupaten Kota.Di samping itu juga telah dilaksanakan Temu Usaha Kemitraan Pengrajin dan BUMN/Stakeholders terkait, hal ini dimaksudkan untuk mencarikan solusi atas permasalahan pengrajin dalam memasarkan produknya, dan lain-lain. Melalui beranda ini saya juga ingin menghimbau seluruh masyarakat Sumbar agar mau memasyarakatkan produk minang, baik itu masyarakat umum, sekolah dan perkantoran. Pakailah pakaian yang bercorak minang dan mari kita galakkan kembali memakai baju yang beridentitas minang seperti baju kurung basiba yang sesuai syariat. Demikianlah semoga bermanfaat. Wassalam ***
Tips Memilih Songket
KALAU kita bicara tentang kain khas tradisional yang mahal dan mewah, langsung teringat kain
songket. Mewah adalah ciri yang paling tepat untuk kain songket, sepadan dengan kerumitan dibalik pembuatannya. Songket masuk dalam keluarga tenun Indonesia yang istimewa. Kita bisa melihat bagaimana mewahnya busana aneka busana perkawinan yang selalu melibatkan kain songket sebagai busana pengantin dan para keluarganya. Coraknya dibentuk dari benang emas atau perak, tentunya dengan tingkat kerumitan yang tinggi dan pembuatannya dikerjakan secara manual. Apa bila diamati, sebagian besar daerah di Indonesia memiliki jenis songket yang berbeda, baik motif maupun materi bahan. Di Sumatera sendiri, seperli Palembang, Padang, Lampung memiliki ciri khas yang berbeda, apalagi yang sudah beda pulau seperti Kalimantan, Sulawesi, Bali,
Sumbawa, dan Lombok. Cara menggunakan songket memiliki aturan masing-masing, seperti songket yang dikenakan untuk baju kurung akan beda dengan yang digunakan untuk kebaya panjang. Dikarenakan kain songket yang tebal, akan lebih seimbang jika dipadankan dengan atasan yang bertekstur ringan, seperti lace, brokat, beludru tipis, satin silk, dan raw silk. Agar tampak serasi, berikut tips yang bisa diterapkan : · Jika anda memakai kebaya dari bahan brokat berwarna krem, pastikan hiasan payet bertabur pada busana, sehingga seimbang dengan soketnya. · Kenakan bustier warna mengkilat dengan gradasi warna yang sama dengan songket atau senada dengan warna kebayanya. · Kenakan akssesori dengan tema yang sama dengan benang songket. Songket silver misalnya
kenakan berlian atau emas putih. · Pertimbangkan agar aksesori tidak berkesan berlebih, karena justru membuat gaya Anda terkesan berat. · Hindari memadukan dengan kebaya pendek dikarenakan songket membentuk lilitan yang tidak seluas kain, terutama dibagian pinggul. Tips Perawatan Songket : 1. Bersihkan kotoran yang menempel pada songket dengan cara dry clean. 2. Untuk menghindari songket kotor, lapisi songket dengan kain pelapis pada bagian dalamnya. Kain ini juga berfungsi agar benang emas tidak rusak. Ganti kain pelapis dua bulan sekali atau kain sudah terlihat kotor atau lusuh. 3. Simpan songket pada tempat yang sesuai berbentuk bulat seperti paralon. Hindari melipat songket karena akan membuat benang-benang pada
lapisan dalam kain cepat rusak (patah). Beri rempah cengkih dan pala untuk menghindari serangga. Dan hindari mnggunakan kamper karena akan merusak kualitas kain. 4. Letakan gulungan dengan posisi berdiri atau miring. 5. Bila ada beberapa kain songket yang terlipat, rapikan dengan cara menyetrikanya terlebih dahulu. 6. Setiap enam bulan sekali keluarkan kain songket dari gulungannya, kemudian dianginanginkan. Cara Memilih Songket : 1. Periksa dengan baik kepadatan dan tarikan tenunannya, dan periksa kehalusan coraknya. 2. Teliti corak dan warnanya, apakah perpaduannya cukup bagus sehingga kain terlihat elegan dan mewah. 3. Pilih gradasi benang emas atau perak jangan terlalu menyolok. (h/blg)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman : Rahmi
SABTU, 20 OKTOBER 2012 M 4 DZULHIJAH 1433 H
LINGKAR MUTASI KEMBALI BERGULIR
Pelantikan Pejabat Langsung Dilakukan Kepala SKPD SAWAHLUNTO, HALUAN — Tidak seperti biasanya, pelaksanaan mutasi pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Sawahlunto kali ini, dilaksanakan langsung di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Pelaksanaan pelantikan pejabat yang dilaksanakan, Jumat (19/10) itu, dilaksanakan langsung para kepala SKPD. Mulai dari pagi, secara bergantian masing-masing SKPD melantik pejabat barunya di lingkungan masing-masing. “Tadi kami melakukan pelantikan 2 pejabat, kepala bidang dan kepala seksi. Seperti yang diperintahkan walikota, pelantikan langsung dilakukan kepala SKPD masing-masing,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Sawahlunto, Hilmet kepada Haluan, Jumat (19/10). Pejabat yang dilantik di Dinas Pertanian dan Perkebunan Sawahlunto, Erwin menduduki Kepala Bidang Kehutanan dan Perkebunan, serta Popi yang dilantik menjadi Kepala Seksi Perkebunan. Pelantikan juga dilakukan di Dinas Perindagkopnaker Sawahlunto. beberapa pejabatnya ada yang mutasi ke SKPD lain, dan ada juga pejabat yang dilantik di SKPD yang dipimpin Syafriwal itu. Sedikit berbeda, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sawahlunto belum melakukan pelantikan. Padahal, sebelumnya beredar isu beberapa kursi jabatan akan berpindah tangan. “Memang ada pejabat yang dimutasi dan dilantik. Untuk Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga bermungkinan akan dilaksanakan hari senin mendatang,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sawahlunto, Herman Nirwana.(h/dil)
PERINGATAN HARGANAS
Program Bank Sampah Dikembangkan SAWAHLUNTO, HALUAN — Peringatan Hari Keluarga Nasional dan KKG KB Kes Kota Sawahlunto, jadikan pengolahan sampah sebagai upaya pendukung perekonomian keluarga. Sebagai langkah awal, siswa sekolah dasar sebagai sasaran pengolahan sampah. Setiap sekolah dasar akan dikenalkan dengan bank sampah. Pada bank sampah yang dibentuk, para siswa akan diberikan reward berupa tabungan, yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan siswa itu sendiri. “Peringatan Harganas dan KKG KB Kes tahun ini, akan mengutamakan program bank sampah dan pengolahan sampah. Setiap sekolah dasar, akan dikenalkan dengan bank sampah dan pengolahannya,” ujar Ketua TP PKK Sawahlunto, Emnidar Amran dalam peringatan Harganas dan KKG KB Kes Sawahlunto, di SD 9 Talawi Hilir Sawahlunto. Emnidar mengatakan, sampah akan berubah dari masalah menjadi bahan yang memiliki potensi ekonomi. Tentu dengan berbagai proses pengolahan, yang berujung berubahnya sampah menjadi bahan bermanfaat. Menurut Emnidar, program pengolahan sampah dan bank sampah ini juga menjadi bagian dari menanamkan sikap hidup sehat dan bersih. Penanaman sikap ini, memang diusahakan dari usia dini. Selain pengolahan sampah, peringatan Harganas dan KKG KB Kes ke 19 itu, juga menjalankan program cuci tangan pakai sabun, dan pemeriksaan kesehatan lansia, serta gotong royong sepanjang jalan utama.(h/dil)
Menuju Kota Wisata Utama Tambang Berbudaya
SAWAHLUNTO
21
Sawahlunto Kreatif Angkat Potensi Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN — Hasil kerajinan, kesenian dan budaya serta pariwisata akan menjadi satu dalam pagelaran Sawahlunto Kreatif, yang dilaksanakan di Teather Jakarta, Taman Ismail Marzuki, akhir Oktober 2012 ini. Iven nasional itu merupakan gagasan untuk mengangkat dan memberdayakan berbagai potensi pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif yag dimiliki Sawahlunto, untuk mendorong Sawahlunto menjadi Kota Wisata Tambang Berbudaya sesuai dengan visi misi Sawahlunto sendiri. “Ada seni, budaya dan berbagai produksi kerajinan ekonomi kreatif yang dimiliki Sawahlunto, yang disampaikan dalam iven Sawahlunto Kreatif,” ujar Walikota Sawahlunto, Amran Nur, kepada Haluan, Kamis (18/10). Sawahlunto Kreatif juga akan menampilkan pagelaran seni tari bertemakan Restorasi Songket Silungkang, hasil karya koreografer Hartati, yang diiring dengan fashion show dengan tema Minangkabau Heritage. Rangkaian acara Sawahlunto Kreatif juga akan didukung dengan pameran ekonomi kreatif, demo pameran songket Silungkang, kuliner los lambuang, pameran foto, serta pagelaran kesenian rakyat. Tidak lupa, malam puncak Sawahlunto Kreatif juga akan menyediakan makan bajamba yang telah menjadi icon Sawahlunto di setiap pelaksanaan HUT Sawahlunto pada 1 desember. “Prinsip pariwisata memang menuntut untuk selalu berbeda dengan yang lainnya. Sehingga mampu menjadi isu nasional, dan layak untuk dijual kepada pihak swasta. Sehingga, ke depannya setiap iven yang akan diselenggarakan dapat disponsori swasta,” tambah Amran.(h/dil)
BERSAMA — Ketua DPRD Sawahlunto, Ali Yusuf bersama pimpinan Harian Haluan.FADILLA JUSMAN
KETUA DPRD SAWAHLUNTO
Amran Nur Diusulkan Jadi Bapak Pembangunan SAWAHLUNTO, HALUAN — Merasakan perubahan besar dalam pembangunan Kota Sawahlunto, beberapa tokoh masyarakat mengaspirasikan keinginan untuk menjadikan Walikota Sawahlunto Amran Nur sebagai bapak pembangunan kota. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Sawahlunto, Ali Yusuf, yang mengaku menerima beberapa tokoh masyarakat, yang menyuarakan keinginan menjadikan Amran Nur sebagai bapak pembangunan Sawahlunto. “Ada beberapa tokoh masyarakat yang mengaspirasikan Amran Nur menjadi bapak pembangunan Sawahlunto,” terang Ali Yusuf, ketika menerima kunjungan Wakil Pimpinan Umum Harian Haluan Zul Effendi, Pemimpin Redaksi Yon Erizon dan
Koordinator Iklan Yunasbi, di ruang kerjanya, Kamis (18/10). Ali Yusuf mengatakan, aspirasi yang disampaikan tersebut berdasarkan perubahan besar terhadap pembangunan Sawahlunto, yang dilakukan Amran Nur dalam 2 periode masa kepemimpinannya. Meski diaspirasikan para tokoh masyarakat, Ali mengatakan untuk melaksanakan hal tersebut harus memiliki dasar hukum yang jelas, untuk memayunginya. “Dalam beberapa waktu depan dewan akan mencoba untuk membahas. Jika memang semua lini masyarakat menginginkan, maka tidak tertutup kemungkinan untuk dilaksanakan,” ujarnya. Selain para tokoh masyarakat yang memberikan aspirasi, Ali Yusuf secara
pribdi juga melihat pencapaian pembangunan yang dilaksanakan Amran Nur. Perubahan besar terhadap pembangunan dapat terlihat dengan jelas. Tidak dapat dipungkiri, Sawahlunto yang sebelumnya hanya daerah tambang, kini berubah menjadi daerah tujuan pariwisata. Secara perlahan, hampir di setiap sudut kota terdapat objek wisata. “Dari survey tertutup yang dilaksanakan salah satu lembaga survey, didapatkan 83 persen masyarakat menyatakan puas atas pembangunan yang dilaksanakan pemerintah saat ini. Ada perubahan nyata yang dirasakan masyarakat,” terang pria yang juga Ketua Harian DPD II Partai Golkar Sawahlunto itu.(h/dil)
WALIKOTA TERIMA PIMPINAN HALUAN
Majukan Sawahlunto dengan Pariwisata SAWAHLUNTO, HALUAN — Pengembangan sektor pariwisata tidak bisa berjalan di tempat, namun harus selalu berubah. Sebab pariwisata harus selalu bergerak dan mengalami perubahan. Hal itu diungkap Walikota Sawahlunto, Amran Nur ketika menerima kunjungan Wakil Pimpinan Umum Harian Haluan Zul Effendi, Pemimpin Redaksi Yon Erizon dan Koordinator Iklan Yunasbi, di ruang kerjanya, Kamis (18/10). Menurut Amran Nur, dunia pariwisata akan maju, apabila selalu bergerak dan selalu melakukan perubahan. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan penambahan objek
wisata setiap saat. Penambahan objek wisata, akan membuat wisatawan selalu ingin datang berkunjung ke Sawahlunto. Dengan perubahan dan selalu bergerak, Amran Nur sangat yakin pariwisata akan selalu berada di depan. Meski demikian, Amran Nur juga mengatakan kemajuan pariwisata juga tidak terlepas dari peran media massa. Media merupakan modal utama untuk maju dan berkembangnya pariwisata. Tanpa media, pariwisata sangat sulit untuk dikenal, apalagi untuk bisa maju. Di hadapan petinggi Harian Umum Haluan, Amran Nur mengungkapkan, dalam beberapa
bulan ke depan Sawahlunto akan memiliki objek wisata baru. Mulai dari kereta gantung sky lift, objek wisata 4 dimensi, serta akuarium besar. “Insya Allah, dalam waktu dekat rencana pembangunan objek wisata baru akan segera terealisasi. Ini akan menjadi semangat dan motivasi baru wisatawan untuk terus datang berkunjung ke Sawahlunto,” terang Amran. Dalam pengembangan pariwisata, pria yang telah menjabat 2 periode walikota Sawahlunto itu mengatakan, pihaknya mengkalaborasikan antara alam dan teknologi. Perpaduan antara alam dan teknologi, dinilai lebih memiliki
daya tarik bagi wisatawan. Pariwisata Sawahlunto tidak hanya sekedar memanfaatkan alam yang ada, namun juga diwarnai dengan hasil teknologi yang dimanfaatkan untuk pengembangan pariwisata. Selain itu, iven-iven besar yang berkualitas juga mampu mengkatrol sektor pariwisata itu sendiri. Mulai dari Tour de Singkarak, Festival Musik internasional, makan bajamba, hingga pelaksanaan Sawahlunto kreatif yang akan digelar akhir oktober mendatang. Amran Nur menilai pariwisata Sawahlunto sudah mendapat tempat di pihak swasta, yang ditunjukan dengan mulai
adanya kegiatan yang disponsori pihak swasta. Hal itu tidak akan terwujud tanpa adanya pelaksanaan yang berkualitas. “Swasta tentu akan melihat dari mutu dan kualitas iven yang dilaksanakan. Jika memiliki mutu dan nilai jual yang tinggi, tidak akan ada pihak swasta yang akan menolak untuk mendukung pelaksanaan iven itu sendiri,” terangnya. Dalam pertemuan yang menghabiskan waktu hingga 2 jam itu, Amran Nur mengungkapkan impiannya, untuk melanjutkan pembangunan pariwisata Sawahlunto. “Jangan meninggal dulu, sebelum anda datang ke Sawahlunto,” ujarnya.(h/dil)
ROSNA PENGRAJIN BORDIR
Kembangkan Usaha Bersama Mesin Tua
ROSNA warga Sawahlunto yang bertahan sebagai pengerajin bordir. FADILLA JUSMAN
SAWAHLUNTO, HALUAN — Ternyata Sawahlunto juga memiliki warga pengrajin bordir. Meski tidak sebesar produksi tenun songket Silungkang, kerajinan bordir Sawahlunto sudah ada di sini sejak tahun 1978 silam. Berbekal 2 unit mesin jahit tua, Rosna mampu menjadikan kerajinan bordir sebagai benteng pertahanan ekonomi keluarga. Terlebih ketika Nurjalin, sang suami tercinta dipanggil menghadap sang kuasa tahun 2000 silam. Ibu 3 anak yang bermukim di belakang kantor balaikota Sawahlunto Kelurahan Lubang Panjang itu, sebenarnya sudah memiliki kemampuan membordir semenjak usia remaja dulu, dengan belajar dari orang tuanya. Dengan bantuan mesin jahit buatan 1978 dan buatan 1987, Rosna terus berupaya mengembangkan usaha bordirannya. Hingga saat ini, kedua mesin jahit tua itu selalu setia menemani Rosna. Sejak tahun 1969, wanita asal Bukittinggi itu sudah
memiliki kemampuan membordir yang didapatkan dari orang tuanya. Awalnya, Rosna hanya mengambil upahan dari pengusaha bordir dan pedagang kain di pasar Bukittinggi. “Dulu kami hanya mengambil upahan saja dari pedagang dan pengusaha bordir di Bukittinggi. Namun, kini dengan modal yang ada, kami sudah bisa membeli sendiri bahan kebutuhan untuk bordir,” ujar Rosna ketika disambangi Haluan, Kamis (18/10). Namun semenjak 5 tahun terakhir, Rosna yang dibantu anak keduanya Nur Falina Saputri, mencoba membeli langsung bahan dan kebutuhan bordirannya. Alhasil, daya jual dan keuntungan yang didapatkan Rosna lebih besar dari sebelumnya. Setidaknya, terang wanita kelahiran Juli 1948 itu, setiap bulan kerajinan bordirnya mampu mengalirkan laba bersih rata-rata antara Rp2 juta hingga Rp2,5 juta. Dengan keuntungan itu, Rosna mampu mendayung kebutuhan kelu-
arganya. Rosna memang mengkhususnya bordiran mukenah. Namun, tidak juga menutup untuk bordiran yang lain. Sebab, ada juga warga Sawahlunto yang datang meminta dibutkan bordir untuk baju dan lainnya. Sebelumnya, Rosna pernah mencoba mengembangan usaha pembuatan jilbab dan baju koko. Sayangnya kedua produk tersebut tidak membuat Rosna betah, sehingga beralih kembali menekuni bordir. Untuk mukenah, rata-rata setiap bulan ibu dan anak itu mampu menghasilkan 4 hingga 6 helai mukenah dengan berbagai motif serta ukuran, yang sangat tergantung dengan pesanan dari pelanggan sendiri. Untuk satu helai mukenah, Rosna membutuhkan waktu 7 hingga 10 hari. Waktu pengerjaan juga tergantung tingkat kesulitan dari motif yang akan dikerjakan. Setelah bordiran rampung, Rosna pun mengantarkannya ke Bukittinggi.
“Setidaknya sekali dua pekan, kami mengantarkan pesanan yang dipesan pedagang atau pengusaha bordir Bukittinggi. Untuk merek dagang, biasanya pengusaha dan pedagang yang langsung melabeli,” tambahnya. Pesanan bordir mukenah milik Rosna biasanya membludak ketika bulan ramadan datang. Biasanya, pesanan dalam jumlah banyak itu akan berakhir hingga musim lebaran haji usai. Jika ramadan tiba, biasanya Rosna beserta anaknya bisa begadang untuk menyelesaikan pesanan. Dalam ruang seluas 2 x 3 meter dalam rumahnya, Rosna dan sang anak menyelesaikan berbagai bentuk dan motif pesanan pelanggannya. Untuk satu helai mukenah bordiran, Rosna mematok harga antara Rp500 ribu hingga Rp1,4 juta. Harga yang diberikan kepada pelanggan, juga tergantung dengan bentuk motif, warna serta tingkat kesulitan pengerjaan bordir. Wanita yang kini telah
berusia 64 tahun itu mengaku pernah dibantu Badan Amil Zakat Nasional Kota Sawahlunto, untuk pengembangan usaha bordir yang digelutinya. Setidaknya tahun 2010 lalu, BAZNas Sawahlunto mengucurkan bantuan sebesar Rp5 juta. “Uang itu saya gunakan untuk membeli bahan bordir, mulai dari benang hingga kain. Alhamdulillah, saat ini usaha kami telah berkembang dan mampu menjadi penyangga kebutuhan hidup,” ujarnya. Sekretaris BAZNas Sawahlunto, Syafruddin Syarif mengatakan, bantuan BAZ yang diberikan kepada Rosna merupakan salah satu program BAZ yang dinamakan Sawahlunto Produktif. “Program Sawahlunto Produktif ini memang ditujukan untuk masyarakat yang memiliki potensi dan kemampuan dalam mengembangkan usaha. Program ini mengangkat penerima zakat menjadi pembayar zakat untuk masa berikutnya,” terang Syafruddin.(h/dil)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
22 FIGURA
SABTU, 20 OKTOBER 2012 M 4 DZULHIJJAH 1433 H
Brad Pitt Akan Buat Film Laskar Pelangi
Belajar Masak, Nikita Willy Panggil Chef ke Rumah
BRAD Pitt dan perusahaan filmnya, Plan B kepincut dengan film Laskar Pelangi. Brad Pitt berencana membuat film Laskar Pelangi versi Hollywood. Hal itu dibenarkan penulis novel Laskar Pelangi, Andrea Hirata. Menurut Andrea, Plan B sudah melayangkan keinginannya itu sejak enam bulan lalu. “Saya mendapatkan kabar ini dari agen saya di Amerika Serikat, Kathleen Anderson. Kathleen mengatakan bahwa Plan B tertarik membuat film Laskar Pelangi. Tentu saja saya bahagia, ini pretasi luar biasa untuk film dan sastra Indonesia,” ungkap Andrea bahagia, saat dihubungi via ponsel, Jumat (19/10). Namun Andrea tak mau terburu-buru terbuai dengan tawaran Brad Pitt itu. Hingga kini, pihak Andrea dengan Brad Pitt tengah bernegosiasi. Dan kemungkinan film tersebut akan dibuat masih akan melalui tahap cukup panjang. “Perlu dicatat bahwa kontraknya belum diteken, tapi sedang dalam tahap nego. Dua minggu lalu, aku diminta mengirimkan terjemahan novelnya dan memberikan kontrak Laskar Pelangi dengan Mizan (produser film Laskar Pelangi),” jelas Andrea. Di salah satu isi negosiasinya, Andrea ingin film itu
MESKI sibuk syuting, Nikita Willy tampaknya ingin menjadi perempuan yang bisa masak. Ia pun memanggil seorang chef untuk mengajarinya memasak. “Kadang aku suka memasak, bahkan pernah panggil chef ke rumah untuk ajarkan masak,” ungkapnya saat ditemui d DahSyat RCTI, Jakarta Barat, Jumat (19/10). Saat ini Nikita juga mengaku sudah bisa meracik empat jenis masakan. Lalu, apa makanan kesukaannya Nikita? “Masakan Padang, karena keluarga aku dari keluarga Padang. Jadi mama sama tante itu suka pesan tukang masak dari Padang untuk dikirim ke rumah,” tuturnya. Kekasih pesepakbola
dibuat tetap di Belitung dan dimainkan oleh anak-anak Belitung asli. “Mereka timbang-timbang apakah itu memungkinkan. Mereka memikirkan biayanya, namun semakin hari semakin mendapatkan final. Mudah-mudahan akhir tahun sudah bisa tandatangan,” jelas Andrea. “Selain itu, saya juga minta kepada mereka untuk memakai sutradara Danny Boyle. Menurut saya, Danny salah satu sutradara terbaik. Dia mendapatkan Oscar di Slumdog Millionaire. Saya melihat, dia yang paling mengerti dengan kondisi masyarakat Asia,” lanjut Andrea. Andrea juga menambahkan kalau rencana tersebut juga sudah mendapatkan restu dari sutradara dan produser film Laskar Pelangi Mira Lesmana dan Riri Riza. Produser film Laskar Pelangi, Mizan Production juga tak masalah dengan rencana pembuatan ulang film tersebut. “Kontrak saya dengan Mizan itu sampai 2015, bahwa saya tidak boleh mengizinkan pihak lain membuat film Laskar Pelangi. Tapi ini karena untuk bangsa Indonesia, mereka mengizinkannya,” jelas Andrea. (h/ inl)
Diego Michiels itu memang jarang berada di rumah. Namun, saat libur tiba ia selalu menghabiskan waktu bersama keluarganya. “Sabtu dan Minggu aku perginya sama keluarga, tapi kalau weekdays itu biasanya sama teman,” ujarnya. (h/dtc)
Indy Barends Buka Arnold Schwarzenegger Restoran Italia Dikabarkan Tewas PRESENTER Indy Barends sepertinya sadar kalau dirinya tak akan terus bertahan di dunia hiburan. Indy pun mencoba berinvestasi melalui usaha restoran. Bersama sang suami, Benyamin Sarmanella dan beberapa temannya Indy mendirikan sebuah restoran yang diberi nama ‘Torino’. Restoran
itupun menyajikan berbagai makanan Italia. “Lagi coba usaha baru buka restauran ‘Torino’, aku bantu jualan udah 3-4 bulan. Investasi saya sih ya, suami dan teman, aku support dari belakang, aku bantu jualin,” tuturnya saat mengikuti acara ‘Fashion Show by Next’ di Senayan City, Jakarta, Kamis (18/10). Perempuan kelahiran 15 Januari 1972 itu mengaku memilih bisnis kuliner berangkat dari kegemaran menyantap kuliner Italia. Hingga akhirnya bertemu teman-temannya yang punya hobi yang sama dan akhirnya mendirikan restoran tersebut.(h/ dtc)
M CHATIB BASRI
Putra Rao yang Urus Perekonomian Indonesia NAMA Chatib Basri mungkin terasa asing di telinga sebagian masyarakat Minangkabau. Tapi siapa sangka, pria muda yang kini menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu berdarah Minang. “Sudah lama saya tidak pulang kampung, terakhir kali diajak ayah ke ranah Minang saat usia 7 tahun. Saya ingat, ketika itu ada rumah makan kecil di Lembah Anai, diajak jalan-jalan ke Benteng Van der Capellen dan Fort de Kock. Baru sekarang saya ke Sumbar lagi, dan memori kecil saya bangkit kembali. Saya pikir, ketika saya pensiun nanti, saya bisa jadi tour guide
untuk wisatawan ke Sumbar,” ujarnya, Jumat (19/6). Chatib Basri lahir dari pasangan Chairul Basri (ayah) dan Nurbaiti (ibu). Ayahnya berasal dari Rao, Pasaman, dan merupakan kakak dari sastrawan Asrul Sani. Maka tak heran, meski masuk “wilayah” ekonomi, Chatib Basri sangat tertarik pada sastra atau teater. Dede, sapaan akrabnya, memang aktif di teater sejak di SMA. Ia sempat beberapa kali ikut pementasan Teater Cradda di Taman Ismail Marzuki. Chatib Basri lahir pada 22 Agustus 1965 dan menyelesaikan pendidikan S1 di FEUI pada tahun 1992. Ia
melanjutkan pendidikannya di Australia National University dan mendapatkan gelar Master of Economic Development pada tahun 1996. Pada tahun 2001, dia mendapatkan gelar PhD dari Australia National University dalam Ilmu Ekonomi. Karir Chatib dimulai sejak tahun 1992, di mana dirinya bekerja sebagai peneliti di LPEM. Pada tahun 1995, Chatib mulai menjabat sebagai dosen di FEUI, dalam selang waktu 1997-2001, dia juga menjabat sebagai asisten peneliti yang bekerja untuk Prof. Hal Hill di departemen ilmu ekonomi Australia National University.
Sebelum dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Kepala BKPM menggantikan Gita Wirjawan pada Juni 2012 lalu, Chatib ditunjuk mendampingi Ketua Umum Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung sebagai wakilnya. Selain itu, sebelumnya Chatib juga pernah ditunjuk Menteri Keuangan Agus Martowardojo sebagai Anggota Panitia Seleksi (Pansel) pemilihan calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bungsu dari enam bersaudara ini pernah pula menjadi Penasihat Khusus
Menteri Keuangan Republik Indonesia (2006-2010), Sherpa Indonesia untuk G-20 (2008) dan Deputi Menteri Keuangan untuk G-20 (2006-2010) dan laris manis menjabat Komisaris Independen di beberapa perusahaan yang melantai di bursa. Chatib menjabat komisaris independen di PT Astra International sejak tahun 2006, Komisaris Independen di PT Semen Gresik Tbk sejak tahun 2011, Komisaris Independen di PT Astra Otoparts Tbk sejak tahun 2005, Komisaris PT XL Axiata Tbk, dan Komisaris Independen di PT Indika Energy Tbk sejak 2008. (h/ nov)
PUBLIK dunia tiba-tiba saja digemparkan dengan kabar kematian Arnold Schwarzenegger, aktor Hollywood yang pernah menjabat Gubernur California, Amerika Serikat. Bunyinya, Arnold meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan saat bermain snowboardingdi resor ski di Zermatt, Swiss, Selasa (16/10) waktu setempat. Berita mengejutkan tersebut tentu saja menyebar liar bahkan tak terbendung di situs jejaring sosial. Di microblog Twitter, kematian Schwarzenegger bahkan sempat menjadi trending topic. Lantas benarkah kabar tersebut? Jelas tidak. Bintang film Terminator ini menjadi korban beritahoax. Kabar kematian Schwarzenegger kali pertama dilaporkan Global Associated News, yang menuliskan ”Actor Arnold Schwarzenegger is reported to
have died shortly after a snowboard accident earlier todayOctober 16, 2012". Tak sedikit publik termakan kabar tersebut. Namun, banyak pula yang tak memercayainya. Mengingat, tak satu pun media mainstream yang mengabarkan kematian bintang The Expendablesitu. Schwarzenegger bukanlah selebriti pertama yang menjadi korban berita hoax. Aktor Adam Sandler dan Eddie Murphy juga pernah dikabarkan tewas dalam kecelakaan snowboarding di Zermatt, Swiss. Nasib sama juga dialami sejumlah bintang Hollywood lainnya. Dalam beberapa bulan terakhir, kabar kematian juga pernah menimpa Rapper Lil Wayne, aktor Vince Vaughn, Taylor Swift, aktor legendaris Morgan Freeman, hingga komedian Bill Cosby. (h/kcm)
Regina “Idol” Ingin Foto di Monas
PEMENANG Indonesian Idol 2012, Regina Ivanova, akhirnya mendapatkan hasil perjuangannya selama mengikuti kompetisi itu. Ia menerima hadiah satu unit mobil dan uang tabungan sebesar Rp200 juta. Regina mengaku sangat senang dan bersyukur karena satu lagi impiannya terwujud, yaitu memiliki mobil pribadi. ”Aku senang, bersyukur sama Tuhan. Berbuah hadiah, bonus di Idol selama berbulanbulan. Ini kerja keras aku, berbulan-bulan meninggalkan keluarga,” ujarnya bersemangat ketika menerima mobil di studio RCTI, Jakarta Barat, Jumat, 19 Oktober 2012. Mobil Toyota Yaris berwarna hitam itu pun terlihat spesial karena plat nomornya
dipilih oleh Regina sendiri. ”Kebetulan setelah tanya, request nomor B 777 RI, Regina Ivanova, tapi karena dari samsat nggak ada, akhirnya kembali ke nomer tanggal lahir aku, 4 Desember,” ujar Regina seraya memperlihatkan plat mobil barunya. Ada cerita unik ketika Regina pertama kali belajar menyetir. Wanita berusia 28 tahun itu mengaku pertama kali belajar menyetir di Timezone ketika dirinya masih kelas 6 SD. ”Di Timezone, main game adu nascar gitu. Aku belajar dari situ. Akhirnya membayangkan secara visual, bagaimana caranya injak kopling, akhirnya aku visualisasikan ke mobil sebenarnya,” ujarnya sambil tertawa. (h/vvn)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman : Rahmi
SABTU, 20 OKTOBER 2012 M 4 DZULHIJJAH1433 H
PAT R O L I Pemuda Tanggung Kepergok Mencuri PADANG, HALUAN — Seorang pemuda tanggung, Ifandi (19) nyaris dihakimi massa setelah kepergok mencuri di sebuah warung di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jati Timur, Kecamatan Padang Timur milik Linda Harni (45), Jumat (19/10) sekitar pukul 05.30 WIB. Pelaku yang masuk dengan cara membuka papan kayu bagian belakang warung dipergoki oleh pemilik warung sepulang dari masjid menunaikan Salat Subuh, yang curiga ada sebuah motor Yamaha Mio BA 5423 WA terparkir di depan warung. “Saya curiga dengan adanya motor di depan warung yang terparkir dan tidak ada pemiliknya. Padahal saat saya pergi ke mesjid untuk Salat Subuh, motor ini tidak ada,” kata Linda di SPKT Polresta Padang. Linda sontak langsung memeriksa warung, dan dipergokilah pelaku yang sedang mempreteli isi warung. Tidak mau pelaku lepas, Linda langsung berteriak dan berupaya menangkap pelaku. Suara gaduh di dalam warung membuat adiknya Bina Satria (35) terbangun Satria, dan langsung keluar dari rumah. Ia menghampiri warungnya dan langsung menolong Linda yang sedang berusaha menarik pelaku yang berupaya melarikan diri dengan menggunakan motor. “Melihat kakak saya sedang tarik menarik dengan pelaku, langsung saja saya memukul pelaku hingga terjatuh, dan beberapa warga lain juga berdatangan ke lokasi,” katanya. Sementara itu, Kanit III SPKT Polresta Padang, Ipda Sugeng Riyadi mengatakan laporan telah diterima dan pelaku telah diamankan oleh Polsek Padang Timur. “Laporan telah diterima dan pelaku juga telah diamankan oleh pihak Polsek Padang Timur melakukan pemeriksaan terhadap pelaku,” kata Sugeng. (h/ang)
4 Supir Truk Jadi Pesakitan PADANG, HALUAN — Tertangkap tangan main judi kiu-kiu, empat orang supir truk terpaksa duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Padang, Rabu (17/10) Uniknya permainan judi yang dimainkan, Dedi Rusdianto, Ahmad Ridho, Alex Sandra dan Maiwand Rizal ini, tidak seperti pada umumnya di warung-warung, tetapi mereka bermain di atas salah satu mobil yang mereka bawa, dan tengah diparkir di area Pelabuhan Teluk Bayur. “Kami bermain di dalam mobil. Kemudian sedang asik bermain, kami digerebek polisi. Kami pun ditangkap. Permainan tersebut merupakan inisiatif dari kami bersama. Hanya untuk iseng-iseng saja,” kata Dedi di persidangan yang dipimpin Yus Enidar beranggotakan hakim Kamijon dan Sapta Diharja Lebih lanjut, dalam sidang kemarin terungkap perbuatan yang melanggar hukum tersebut dilakukan keempat terdakwa pada 24 Agustus lalu. Mereka main judi kiu-kiu dengan menggunakan batu domino jenis kertas sebanyak 28 lembar. Untuk taruhannya, keempat mereka memasang Rp5 ribu untuk pasang tengah atau taruhan inti. “Kartu tersebut kami kocok, dan setiap orang akan diberi empat kartu. Kemudian kami jumlahkan. Jika jumlahnya sembilan itu disebut kiu. Dan berapa lebihnya itu merupakan mata kiu tersebut,” jelas terdakwa Ahmad. Keempat terdakwa mengakui, sewaktu ditangkap, mereka baru bermain tiga kali putaran. Untuk pemenangnya, keempat terdakwa mengaku hanya untung-untungan. Sementara itu Rico Ricardo, anggota kepolisian yang menangkap keempat terdakwa mengaku, ia menangkap keempat terdakwa atas berdasarkan informasi dari masyarakat setempat. (h/hel)
HUKUM DAN KRIMINALITAS 23
SEBAGIAN BESAR PELAJAR DAN MAHASISWA
14 Pasangan Digerebek PADANG, HALUAN — Sebanyak 14 pasangan mudamudi ditangkap Satpol PP di sejumlah pondok di kawasan Pantai Nirwana, dan Bukit Lampu, Padang, Jumat (19/10) sore.
SAKSI PENYELUNDUPAN — Saksi kunci yang ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian dalam kasus penyelundupan solar bersubsidi yang diduga dilakukan PT Gandasari, Selasa (16/10). Ia mengaku membeli solar dari Agen Penjual Minyak Solar (APMS) bersubsidi di wilayah Bintan, dan Tanjungpinang, Kepri. HK
Anak Tentara Dijambret PADANG, HALUAN – Pulang membeli obat untuk ibunya yang sedang sakit, Susi Dwi Andries (27) dijambret di depan SPBU Sawahan, Padang, Jumat (19/10) sekitar pukul 14.00 WIB. Anak anggota TNI itu harus kehilangan kalung emas setelah direnggut. Akibatnya warga Asrama TNI AD, Tarandam, Ganting, Padang Timur ini mengalami kerugian sekitar Rp6 juta. Saat itu ia hendak pulang ke rumah untuk mengantarkan obat yang baru saja dibelinya di apotik untuk sang ibu yang sedang sakit. Ia yang sedang berboncengan
dengan adiknya tidak menduga akan menjadi korban jambret karena sedang berhenti di tengah jalan untuk berbelok, menunggu mobil lewat ke arah simpang Asrama TNI AD. “Saya kaget saat tangan pelaku merenggut kalung saya. Kejadiannya begitu cepat, dan pelaku langsung lari ke arah Andalas dengan menggunakan motor Yamaha Mio warna putih,” katanya. Korban langsung berteriak agar diketahui oleh warga, dan mencoba untuk mengejar pelaku. Namun, setiba di Jembatan Andalas pelaku telah lenyap.
Setelah mengalami kejadian tersebut, korban langsung melaporkan penjambretan tersebut ke Polresta Padang ditemani adiknya. Kanit II SPKT Polresta Padang, Ipda Sugeng Riyadi mengatakan laporan penjambretan yang dialami oleh Susi telah diterima dan akan dilanjutkan ke Reskrim Polresta Padang untuk melacak pelaku penjambretan. “Laporan akan dilanjutkan ke Reskrim Polresta Padang guna melacak pelaku penjambretan yang telah meresahkan masyarakat di Kota Padang ini,” katanya. (h/ang)
Siswa MTsN Kuranji Tewas di Sungai PADANG, HALUAN — Sehari penemuan mayat di Kelurahan Pampangan, Kota Padang kembali dikagetkan dengan penemuan mayat di Batang Kuranji, persisi di belakang SDN 20, Kampung Priuk, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Jumat (19/10) sekitar pukul 17.00 WIB Mayat itu awalnya ditemukan para pekerja proyek pembangunan kanal Batang Kuranji, setelah jasad korban tersangkut di antara bebatuan sungai. Edi (35), salah seorang pekerja proyek mengatakan, posisi mayat saat ditemukan tertelungkup, dan sebagian tubuhnya berada di bawah air. Hanya tangan kanan, dan sebagian punggung yang muncul ke permukaan air. “Saya baru saja turun ke sungai untuk melanjutkan pekerjaan karena air sungai sempat tinggi karena hujan. Namun, baru saja turun, saya dan beberapa pekerja yang lain langsung melihat tubuh manusia di sela bebatuan di
tengah sungai,” katanya. Edi dan beberapa pekerja lain yang awalnya menduga korban masih hidup, sehingga langsung terjun ke sungai dan mengangkat korban. Namun, setelah dibaringkan dan diperiksa detak jantungnya ternyata korban telah tiada. Kapolsek Pauh, Kompol Daeng Rahman mengatakan, korban diperkirakan berumur 13 tahun tersebut memakai ikat pinggang MTSN Kuranji, dan tidak satupun identitas dijumpai di saku celananya. “Saat diidentifikasi, jenazah memakai celana pramuka dan ikat pinggang MTSN Kuranji. Sedangkan untuk identitas sendiri kita tidak menemukannya di lokasi maupun di saku celana korban,” kata Daeng. Mengenai penyebab kematian korban, Daeng baru bisa menduga mayat tersebut merupakan korban yang hanyut di aliran Sungai Batang Kuranji. Karena di sekitar proyek pengerjaan dinding kanal sungai dari Batu busuk hingga Gunung Nago, banyak sekali anak-anak mandi di sungai. “Saat ini kita menduga, korban merupakan korban yang hanyut saat mandi di sungai. Karena mengingat di sepanjang siang hari, sekitar Kecamatan Pauh dilanda hujan yang cukup lebat yang membuat debit air sungai menjadi tinggi,” kata Kapolsek. Untuk kepentingan
penyelidikan lebih lanjut, jenazah langsung dibawa Ke RSUP M Djamil Padang untuk dilakukan divisum. Siswa MTSN Kuranji Sementara itu Wakil Kesiswaan MTSN Kuranji, Rinaldi membenarkan mayat yang ditemukan oleh warga itu merupakan siswa di MTSN Kuranji. Namun, ia hanya sering bertemu di sekolah, dan tidak tahu nama tersebut. “Saya lihat foto korban dari handphone polisi yang mengevakuasi. Jika memang itu korbannya, maka memang benar itu siswa MTSN Kuranji. Namun, saya belum mengetahui nama korban karena hanya sering terlihat di sekolah saja,” kata Rinaldi saat ditemui Haluan di Mapolsek Pauh. Ia juga mengatakan korban merupakan siswa di antara kelas VII/8 atau VII/9 dan beralamat di Simpang Tuwi, Kuranji. Namun untuk memastikan lebih lanjut, ia akan memanggil wali kelas siswa terlebih dahulu dan memastikan betul dengan melihatnya di kamar jenazah M Djamil. “Saya pastikan terlebih dahulu dengan mendatangi walikelas siswa ini dan melihat jenazah di M Djamil. Apalagi korban juga memakai ikat pinggang sekolah,” katanya. Pejabat Pemberi Keterangan, RSUP Dr M Djamil, Rita Prima Putri mengatakan mayat yang ditemukan warga tersebut akan divisum terlebih dahulu guna memperlancar penyelidikan pihak kepolisian. (h/ang)
Pasangan itu mayoritas mahasiswa dan pelajar. Bahkan, salah seorang mengenakan seragam sekolah. “Operasi ini dilakukan karena masyarakat sudah semakin resah, ditertibkan, kembali lagi, sepertinya mereka tidak ada jera-jeranya,” kata Kabag Operasional Pol PP Kota Padang, Adlin Gusmar. Dua mobil dalmas Pol PP dengan dua peleton pasukan muda yang diturunkan Pol PP kota Padang juga ikut meruntuhkan pondok-pondok yang terbuat dari kayu dan beratap rumbio tersebut. Tidak ada perlawanan dari pemilik pondok karena gerimis juga turut mengiringi pembongkaran tersebut. “Kita tetap membongkar walaupun gerimis, tapi yang di bagian bukit saja, kalau yang arah laut tidak apa-apa karena terbuka,” ujar Adlin. Pasangan yang tertangkap itu langsung didata dan dimintai keterangan sembari menunggu datang orang tua mereka masing-masing menjemput dan menjamin mereka. “Kita tahan mereka sementara di kantor menjelang ada jaminan dari orangtua mereka
masing-masing,” paparnya. Lapak Dibongkar Sementara itu, Jumat pagi, puluhan lapak yang berada di sepanjang Jalan Ujung Gurun, Jalan Veteran, Jalan Purus dan Jalan A Yani juga berhasil dibongkar Satpol PP, karena dinilai telah mengambil fasilitas umum sebagai tempat jualan. Selain itu, para pemilik lapak dinilai mangkir dari imbauan petugas. Sejak Rabu lalu sudah ada kesepakatan, jika Jumat (19/ 10) tetap berdiri dan beroperasi, maka pemilik harus merelakan lapak miliknya dibongkar paksa guna memberi kenyamanan bagi para pengguna fasilitas umum. Sekitar 130 personil Satpol PP dikerahkan untuk pembongkaran lapaklapak tersebut. Adlin Gusmar menyebutkan, sebelumnya para pemilik sudah diberi peringatan untuk membongkar sendiri lapak milik mereka. guna memberi rasa nyaman kepada pengguna fasilitas umum lainnya, sekaligus melaksanakan imbauan Pemko. “Hari ini (kemarin, red) kawasan Ujung Gurun, Veteran, A Yani dan Purus merupakan target operasi pembongkaran. Hal ini dilakukan karena sebelumnya pemilik lapak kita anggap mangkir dari kesepakatan yang dibuat sejak Rabu lalu,”lanjutnya. Ditambahkan Adlin, pembongkaran ini tidak hanya berlangsung hari itu saja, tetapi akan terus tetap dilakukan mengingat banyaknya para pemilik lapak yang tidak mengindahkan imbauan Pemko Padang yang melarang berjualan di fasilitas umum, termasuk trotoar. (h/ang)
HISAB GANJA
Nelayan Dibekuk PASBAR, HALUAN — Asyik menghisab ganja, Andrian (22), warga Jorong Pasar Baru Barat, Nagari Aia Bangih ditangkap aparat kepolisian Polsek Sungai ilustrasi Beremas di rumahnya, Kamis (18/10) sekitar pukul 17.30 WIB. Dari tangan tersangka ditemukan satu linting ganja dan satu paket ganja yang sudah di campur dengan tembakau. Saat ini pelaku beserta barang bukti diamankan di Mapolres Pasbar untuk diproses lebih lanjut, dan mempertanggung jawabkan perbuatannya. Kapolres Pasbar, AKBP Prabowo Santoso didampingi Kapolsek Sungai Beremas, AKP Perial dan Kasubag Humas Polres, AKP Muddasir mengatakan, pelaku seharihari berprofesi sebagai nelayan. Saat ditangkap, ia sedang menghisab ganja sembari bersiap-siap hendak berangkat melaut. Namun, niat nelayan itu urung, karena polisi terlebih dahulu menangkpanya. Dari tangan tersangka ditemukan satu lentingan ganja dan satu paket yang sudah diaduk dengan tembakau. “Saat diamankan tersangka ditangkap tanpa perlawanan,” kata Kapolres. Kejadian itu ia katakan berawal dari informasi masyarakat Aia Bangih yang sudah resah, maraknya anak-anak muda yang menyalah gunakan barang haram, terutama jenis ganja di daerah itu. “Setelah melakukan pengintaian kita temukanlah satu orang tersangka tengah mengisap ganja di rumahnya,” terangnya. Saat di introgasi polisi, Andrian sempat mengelak, namun setelah digeladah dan barang bukti ditemukan ia tidak bisa mengelak lagi. Anggota Polsek Sungai Beremas langsung menggelandangnya ke Mapolsek setempat. Setelah diperiksa secara intensif di Polsek, tersangka kemudian dibawa ke Mapolres Pasbar untuk di titipkan penahannya di sana. Atas perbuatannya tersangka terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun penjara sesuai Undangundang Narkotika nomor 35 tahun 2009. (h/dka)
>> Editor : Atviartni
>> Penata Halaman: vand
24 PENDIDIKAN Putri Juara I Lomba Cipta Puisi Nasional SIJUNJUNG, HALUAN — Puisi berjudul “Sang Nenek Penari Tua” antarkan Amanda Mulia Syahdina Putri, pelajar kelas VI SDN 0I Sijunjung sebagai juara I Lomba Cipta Puisi jenjang SD pada lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional Tahun 2012 di Istana Kepresidenan Cipanas Jawa Barat tanggal 8 Oktober lalu. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung, Efigon, mengatakan, Amanda Mulia Syahdina Putri tampil sebagai juara pertama setelah mengalahkan peserta dari daerah lain yang dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT Ke- 67 Kemerdekaan RI. Talenta Putri di bidang seni berpuisi sudah terlihat sejak kecil. Amanda Mulia Syahdina Putri yang biasa disapa dengan Putri ini sudah tampil dalam berbagai lomba berpuisi dan menari di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta sejak Desember 2008 lalu. Waktu itu Putri baru Klas II SD dan berumur 8 tahun. Waktu itu Putri ikut tampil memeriahkan peringatan hari ibu. Menurut orangtuanya, Yulius Maleni, bakat Putri ini tak lepas dari asuhan pembimbingnya Hendri JB M Hum, dosen Teater ISI (INSTITUT SENI INDONESIA) Padang Panjang. Dari sini telenta Putri mulai terlihat, sehingga kerap tampil mewakili ranah lansek manih ini maupun Sumbar di tingkat nasional. Putri juga pernah tampil di negara tetangga Malaysia, Singapura dan Thailand atas binaan Sanggar Seni Yumaco Sijunjung yang dipimpin oleh Nurhayati. Meski disibukkan dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler, namun Putri tidak meninggalkan pelajaran sekolah dan selalu masuk tiga besar. (h/nop)
SABTU, 20 OKTOBER 2012 M 4 DZULHIJJAH 1433 H
AKHIRI TAWURAN
Mahasiswa Diminta Mulai Wirausaha MAKASSAR, HALUAN — Mantan Presiden Muhammad Jusuf Kalla meminta para mahasiswa meninggalkan tawuran dan memulai kegiatan wirausaha.
TARIAN TRADISIONAL — Dua gadis remaja menari piring dengan gemulai. Tari piring adalah tarian tradisional Minangkabau yang terancam kelestariannya. Tarian tradisional semakin terancam di tengah semakin digemarinya budaya asing oleh generasi muda, salah satunya semakin popularnya tarian dan lagu Korea. HASWANDI
Anak Berkebutuhan Khusus Juga Dapat Beasiswa PUTRI berjabat tangan dengan Mendikbud M Nuh.
Guru Kunci Perbaikan Pendidikan SURABAYA, HALUAN — Intelektual muda Anies Baswedan menyatakan kunci perbaikan pendidikan di Indonesia adalah kualitas guru dan bukan ditentukan perbaikan kurikulum. “Kuncinya pada guru, bukan otak-atik kurikulum, sebab perbaikan kurikulum seperti apa pun tidak ada artinya bila guru tidak berkualitas,” katanya di Surabaya, Rabu. Ia mengemukakan hal itu setelah berbicara dalam peluncuran gerakan “Scolah - Unair Mengajar” (School of Airlangga in Harmony Unair Mengajar) yang digagas mahasiswa Unair. Menurut pendiri ‘Gerakan Indonesia Mengajar‘ itu, pemerintah harus fokus pada perbaikan kualitas guru untuk membenahi pendidikan di Indonesia. “Misalnya, pendidikan karakter itu nggak bisa dengan tulisan (teori), tapi sangat ditentukan teladan. Nah, teladan itu sangat ditentukan guru, tentunya guru yang berkualitas,” katanya. Di hadapan para mahasiswa Unair yang merancang “Scolah - Unair Mengajar”, Rektor Universitas Paramadina Jakarta itu mengapresiasi gagasan “Scolah - Unair Mengajar” itu. “Langkah kalian membangun manusia melalui `Unair Mengajar` itu sudah tepat. Hal penting dalam membangun manusia adalah pendidikan, integritas, dan bahasa,” katanya. (h/ans)
YOGYAKARTA, HALUAN — Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) juga memiliki hak untuk memperoleh beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Uniknya, program beasiswa ini tak hanya diperuntukkan bagi ABK, tetapi juga bagi anak yang memiliki orangtua berkebutuhan khusus. Kementerian menyediakan beasiswa sebesar Rp 1 juta per tahun untuk setiap ABK atau anak dengan orangtua berkebutuhan khusus. Program ini sudah dimulai sejak tahun 2011 lalu dan dilaksanakan melalui kerja sama dengan asosiasi kecacatan Perkins Internasional. “Kami menggunakan dana dari APBN Perubahan untuk memberikan bantuan beasiswa bagi ABK ganda ini,” kata Direktur Pembinaan dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar Kemendikbud, Dr Mudjito AK MSi dalam Workshop ‘Pengembangan Kurikulum bagi Peserta Didik Tunanetra Ganda di Yogyakarta di SLB Helen Keller, Rabu (17/10). Selain beasiswa bagi ABK, sekolah yang melayani ABK juga mendapatkan bantuan operasional sebesar Rp 40 juta per tahun dengan sistem fixed cost. Sekolah juga memperoleh bantuan sosial e-learning senilai Rp 50 juta per sekolah. Bantuan itu diberikan karena Angka Partisipasi Kasar (APK), termasuk ABK ganda di tingkat pendidikan dasar masih sangat minim, yaitu baru sekitar 30,5 persen dari sekitar 300 ribu ABK usai sekolah di Indonesia. “Dengan bantuan ini diharapkan akan mengurangi beban orangtua yang memiliki ABK atau sebaliknya, dan akan meningkatkan APK dari sekitar 30,5 persen menjadi 65 persen,” lanjutnya. Mudjito menambahkan, ke depan
Kemendikbud akan mengembangkan program bekal kemandirian bagi ABK yang bertajuk ‘From School to Post School Transition Program’. Mereka harus mulai belajar kewirausahaan sejak dini sesuai dengan kemampuan dan keinginan. “Dengan demikian ketika beranjak dewasa, merek tidak lagi tergantung pada orang lain,tapi dapat hidup mandiri dan bersaing dengan masyarakat umum,” ungkapnya. Sementara Kepala SLB Helen Keller, Suster Magdalena mengatakan, saat ini ada 32 ABK ganda di sekolah tersebut. Sekolah masih kekurangan jumlah guru yang profesional untuk mendidik ABK ganda yang harus diperlakukan secara khusus. Selain itu, sekolah juga bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk memberikan pelatihan bagi guru agar memiliki kompetensi yang memadai untuk mendidik ABK. Konsultan Pendidikan dari Perkins Internasional Thailand, Kansinanat Thongbai yang ikut hadir dalam workshop tersebut mengungkapkan, melalui
kegiatan bersama itu diharapkan menambah pengetahuan tentang pendidikan bagi ABK ganda. Dia menyebutkan bahwa di Thailand, ada sekitar 5.000 ABK berkebutuhan ganda. Namun, baru ada sekitar 13 SLB. Oleh karena itu, mereka menjadikan Indonesia sebagai tujuan untuk belajar tentang pendidikan bagi ABK dan menjajaki kerja sama program pertukaran guru. Kansinanat menambahkan pemerintah Thailand memberikan dukungan penuh bagi pengembangan pendidikan ABK melalui program beasiswa bagi ABK hingga ke tingkat pendidikan tinggi. “Ada sekitar 100 anak berkebutuhan khusus di Thailand yang diberikan beasiswa hingga ke universitas untuk nantinya menjadi guru bagi anak berkebutuhan khusus lainnya,” tandasnya. (h/kcm)
“Mari kita jaga baik-baik kampus kita, kampus itu rumah kita juga jangan dirusakrusak, apalagi dengan berkelahi sesama mahasiswa,” katanya saat memberikan kuliah umum tentang kewirausahaan di kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Samata, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat. Pengusaha kelahiran Kota Makassar yang sekarang menjabat sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu menyemangati para mahasiswa untuk mulai menekuni dunia usaha. “Jiwa melekat di dunia usaha adalah utama bagi seluruh mahasiswa. Kultur kita berbeda dengan daerah lain, orang Jawa lebih berani kenapa kita tidak,” katanya. Dia mengatakan, semangat adalah modal utama untuk memulai usaha dan bahwa pengusaha bisa menjadi sukses karena semangat yang besar, bukan hanya modal besar. “Niat itu nomor satu dan semangat paling penting untuk segala bentuk dagangan atau usaha. Kenapa orang Cina semua rata-rata pengusaha, karena sudah dididik jadi pengusaha, beda dengan kita, satu keluarga beda-beda profesi ada dokter, pegawai dan lainnya dan hanya satu atau dua orang pengusaha,” tuturnya. Dia juga mengutip pepatah lama yang menyatakan bahwa pengalaman adalah tempat belajar terbaik, termasuk dalam menjalankan usaha. “Karena kalau guru mengajar dulu baru menguji, pengalaman menguji dulu baru mengajar,” katanya. (h/ ans)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman : Rahmi