Haluan 20 Oktober 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

20 Oktober 2017 / 30 Muharram 1439 H / Edisi: 017, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

SOAL POLEMIK IZIN TAMBANG

KPK Peringatkan Pemprov Sumbar

RAZIA TAMBANG – Personil Pol PP Sumbar menggelar razia tambang ilegal di Nagari Aia Dingin, Kabupaten Solok, beberapa waktu yang lalu. Persoalan tambang ilegal di Sumbar saat ini menjadi pelik, bahkan KPK Sumbar ikut pula turun tangan agar tambang-tambang yang tidak berizin segera ditutup. HUMAS

PADANG, HALUAN —Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi waktu Pemprov Sumbar untuk mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) bermasalah hingga akhir tahun ini. Jika tidak, KPK akan turun ke lapangan untuk mengusutnya. Selain itu, KPK meminta Pemprov Sumbar melaporkan ke KPK perusahaan tambang yang tidak sesuai dengan aturan. “Kami meminta pemerintah provinsi melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan. Itu saja,” ujar Ketua Tim Kajian Sumber Daya Alam Litbang KPK, Dian Patria, sehubungan dengan pengawasan terhadap aktivitas perusahaan tambang di Sumbar, Kamis (19/10).

Dengan mengutip data Kementerian ESDM, Dian membeberkan, untuk wilayah Sumbar dan Jambi, IUP yang belum diterbitkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) hingga saat ini berjumlah 369 IUP. Di kedua provinsi itu terdapat 522 IUP, yakni 362 IUP di Sumbar dan 160 IUP di Jambi. Sebanyak 70 persen dari jumlah IUP itu belum diterbitkan SPPT-nya. Dian menjelaskan, kehadiran Tim Kajian Sumber Daya Alam Litbang KPK di Padang pada Kamis (19/10), untuk mengikuti Koordinasi dan supervisi sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 2017 dengan pemerintah provinsi se-Sumatera.

>> KPK hal 07

DISAMPAIKAN KE MENHUB DALAM RAPAT KOMISI V DPR RI

Moratorium Kereta Api di Sumbar! Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syetan) semuanya. (QS Al Hijr ayat 43)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.44 12.06 15.19 18.10 19.29

WIB WIB WIB WIB WIB

JPU TUNTUT BASKO TIGA TAHUN

Pengacara: Alat Buktinya Tidak Sahih PADANG, HALUAN – Penasihat Hukum (PH) H. Basrizal Koto, Dr. Fachmi, SH, MH, menilai tuntutan tiga tahun yang diajukan jaksa kepada majelis hakim pada sidang agenda penuntutan pada perkara dugaan pemalsuan surat, sebagai tuntutan yang tidak fair. Sebab, tuntutan tidak didasari alat bukti yang sahih. Tuntutan tiga tahun tersebut disampaikan Muliadi Sajaen dkk selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar di Pengadilan Negeri (PN) Padang, Kamis (19/10). Jaksa menilai Basko secara sah melanggar Pasal 263 ayat 1 KUHP tentang Pemalsuan Surat, dan menjadikan keterangan saksi-saksi serta enam pucuk fotokopi surat berlegalisir tentang surat perjanjian sewa-menyewa antara PT Basko Minang Plaza (BMP) dengan PT KAI Divre Sumbar, yang justru dinyatakan tidak otentik dalam hasil uji Laboratorium Kriminal (Labkrim) Polri. Menurut JPU, hal-hal yang memberatkan tuntutan, pertama, penerbitan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor 200, 201, dan 205 atas nama Basrizal Koto oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota

>> PENGACARA: hal 07

JAKARTA, HALUAN — Operasional kereta api di Sumbar yang kerap memakan korban jiwa jadi pembahasan alot dalam rapat antara Komisi V DPR RI dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Kamis (19/10). DPR meminta Kementerian Perhubungan untuk sementara waktu menghentikan operasional kereta api di Sumbar, sampai adanya jaminan keselamatan bagi pengendara lain. Sorotan terhadap tingginya angka kecelakaan kereta api di Sumbar disampaikan anggota Komisi V DPR F-PDIP Alex Indra Lukman dihadapan Menhub. “Data yang kami kumpulkan, sejak Januari 2016 sampai sekarang, sudah terjadi 37 kali kecelakaan sehingga dalam satu bulan itu hampir terjadi dua kali kecelakaan. De-

KALAU kereta ini menjadi kereta maut, saya mohon diberhentikan dulu operasionalnya sampai standar keselamatannya dipenuhi. Saya rasa kita bertanggung jawab semuanya untuk itu” ALEX INDRA LUKMAN Anggota DPR RI.

ngan korban jiwa sebanyak 9 orang meninggal ditempat. Total seluruh korban jiwa dan luka-luka itu 50 orang, berarti itu kira-kira tiga orang perbulan,” kata Alex dalam rapat yang digelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/10). Berdasarkan data tersebut, Alex mempertanyakan tentang standar keselamatan kereta api

di Sumatera Barat. Dia membandingkannya dengan UU Nomor 23 tahun 2017 dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 24 Tahun 2015 tentang Perkeretaapian dan Standar Keselamatan Perkeretaapian, terutama tentang perlintasan sebidang. “Saya mohon, tolong dipersiapkan dulu sesuai standar keselamatan lipsus

Walikota Bukittinggi Diundang Khusus SBY BUKITTINGGI, HALUAN — Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias diundang secara khusus oleh mantan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediamannya, Jalan Mega Kuningan Timur, Kecamatan Setia Budi Jakarta Selatan, Kamis (19/10). Tokoh nasional yang pernah menjabat sebagai presiden selama dua periode itu ternyata masih menyimpan banyak kenangan dan kerinduan yang tak bisa dilupakannya dengan WALIKOTA Bukittinggi Ramlan Nurmatias diundang secara khusus oleh Susilo Bambang Kota Bukittinggi. Dalam pertemuan terseYudhoyono (SBY) di kediamannya di Jalan Mega Kuningan Timur, Kecamatan Setia Budi Jakarta Selatan, Kamis (19/10). YULMAN

>> WALIKOTA hal 07

sehingga kereta tersebut layak dioperasikan. Hampir seluruh perlintasan sebidang itu tidak ada pintu perlintasannya. Itu menjadi ancaman,” tambah Bendahara Fraksi PDI Perjuangan ini. Disampaikan Alex, negara wajib melindungi segenap rakyat Indonesia yang termaktub dalam Pembukaan UndangUndang Dasar Negara 1945 dan memberikan rasa aman pada rakyat sesuai nawacita Bapak Presiden Joko Widodo. Karena itu, dia meminta operasi kereta api di Sumbar dihentikan sampai aspek keselamatan terpenuhi. “Kalau kereta ini menjadi kereta maut, saya mohon diberhentikan dulu operasionalnya sampai standar keselamatannya dipenuhi. Saya rasa kita bertanggung jawab semuanya untuk itu,” ungkapnya.

Alex menegaskan akan menempuh jalur lain untuk memperjuangkan masalah ini jika Kementerian Perhubungan yang paling bertanggung jawab tidak menggubrisnya. “Saya tegaskan dan mohon untuk diperhatikan, ini untuk kedua kalinya saya sampaikan dalam rapat ini, kalau tidak diindahkan, mohon izin saya akan melakukan upaya konstitusional lainnya karena ini menyangkut nyawa manusia,” tegas Alex. Budi lantas memberi janji akan mempelajari dan mengevaluasi persoalan tersebut. “Saya tidak merekam secara pasti, tapi saya pikir bahwa kecelakaan yang begitu banyak menjadi satu tugas bagi kami untuk menyelesaikan-

>> MORATORIUM hal 07

advertorial ASN perempuan yang bertugas di DPRD Sumbar berfoto bersama usai melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks, Kamis (19/10). LENI

DETEKSI DINI KANKER SERVIKS

ASN DPRD Sumbar Jalani Pemeriksaan PADANG, HALUAN — Puluhan orang Aparatur Sipil Negara (ASN) wanita dan istri ASN yang bekerja di lingkungan DPRD Sumbar melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks di DPRD Sumbar, (19/10). Kegiatan ini terlak-

sana dengan dukungan tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumbar. Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Jiwa dan Napza

>> ASN DPRD hal 07

Mantan Kadis PU Ditahan, Dua Rekanan Buron PADANG PARIAMAN, HALUAN — S etelah diperiksa selama tiga jam, mantan Kepala Dinas Pekerjan Umum (PU) Pemkab Padang Pariaman berinisial ASM, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh penyidik pidana khusus Kejari Pariaman, Rabu (18/10) malam. Dia bertanggung jawab atas kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi dana pembangunan sarana prasarana jaringan air bersih di Kabupaten Padang Pariaman tahun 2012 lalu. Kasus ini sebenarnya bu-

>> MANTAN hal 07 www.harianhaluan.com

KEPALA Kejaksaan Negeri (Kajari) Pariaman, Jusia Koni memperlihatkan barang bukti berupa uang dugaan korupsi dana pembangunan sarana prasarana jaringan air bersih di Kabupaten Padang Pariaman tahun 2012 lalu. BUSTANUL ARIFIN Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Ir_v@nd


2

UTAMA

JUMAT, 20 OKTOBER 2017 30 Muharram 1439 H

BUKIT KOMPE MEMBARA

Tiga Hektare Lahan Hangus Terbakar

KEBAKARAN LAHAN — Api terlihat membesar dan menjalar di Kawasan Bukit Kompe, Jorong Kapalo Koto, Kenagarian Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, Kamis (19/10) malam. Akibat kebakaran tersebut, tiga hektare lahan milik warga hangus dilahap si jago merah. OGI

Bangsa Ini Banyak Terjebak Masalah Tak Substantif JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua MPR, Mahyudin, menilai bangsa ini kini lebih banyak terjebak masalah-masalah yang tak substantif. Pada hal kata dia yang mengutip pernyataan Bung Karno bahwa untuk merdeka tak perlu mengurus masalah-masalah yang njlimet. “Kita masih memperbincangkan mengenai sekolah lima hari atau enam hari. Seharusnya kita membicarakan mengenai fasilitas pendidikan anak bangsa,” tegas Mahyudin ketika memberikan sambutan dalam seminar nasional “Revitalisasi Ideologi Pancasila Sebagai Landasan Perjuangan Partai Golkar”, di Jakatta, Kamis (19/10). Diakui Mahyudin, meski kondisi Indonesia saat ini lebih baik, namun di beberapa daerah masih ada anak-anak sekolah yang tak memakai sepatu, masih ada daerah yang belum ada listrik, dan ada pula daerah yang belum mendapat pelayanan kesehatan yang memadai. “Ini tantangan kebangsaan kita,” ujarnya. Mahyudin dalam kesempatan tersebut memaparkan hasil survei dari Bank Dunia bahwa dalam segi pendidikan, bangsa ini tertinggal 75 tahun dengan negara lain. “Jadi perlu waktu 75 tahun untuk mengejar dan menyejajarkan diri dengan negara lain,” paparnya. Pada kesempatan itu, Mahyudin mengatakan bahwa para pendiri bangsa membentuk bangsa dan negara ini untuk semua dan memilih Pancasila sebagai dasar demokrasi. Namun kini menurut dia banyak hal-hal yang sudah tidak sejalan dengan semangat Pancasila. Dia mencontohkan pemilihan langsung dalam pemilihan presiden dan kepala daerah. “Pemilihan langsung tak cocok dengan Pancasila. Pancasila mendorong kita untuk bermusyawarah dan bermufakat,” katanya. Karena itu dia mendorong MPR kembali dijadikan lembaga tertinggi. “Saya setuju MPR itu jadi lembaga tertinggi negara karena merupakan representasi masyarakat. Sekarang MPR itu ibarat macan ompong,” kata Mahyudin. Tak hanya soal Pemilu yang disorot Mahyudin, dia juga mengkritisi sistem perekonomian yang sudah mengarah ke liberal dan kapitalis yang sudah tidak sesuai dengan nafas Pancasila. “Sistem ekonomi kita sudah mengarah ke liberal,” tegasnya sembari mengkritik DPR banyak melahirkan undangundang mengarah ke liberal. Berada Terdepan Sedangkan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, dalam sambutannya menantang siapa saja yang ingin mengganti ideologi Pancasila, maka harus menghadapi Partai Golkar. Karena menurut dia, Pancasila sama sekali tidak bertentangan dengan agama Islam maupun agama lain. “Bagi siapapun yang akan mengganti ideologi Pancasila maka dia akan berhadapan dengan Partai Golkar, entah mengganti dengan kapitalisme maupun liberalisme,” tegas Setya Novanto. Dia menegaskan,Partai Golkar terus akan membela ideologi Pancasila . “Saya mengajak semuanya untuk menjaga Pancasila, mari kita perkuat solidaritas dalam semangat kebangsaan,” katanya. Karena itu, dia memerintahkan Fraksi Golkar di DPR untuk mendukung Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas. “Di DPR tengah dibahas soal Perppu Ormas. Saya tegaskan dan perintahkan Fraksi Golkar untuk mendukung Perppu tersebut,” tegas Setya Novanto yang juga Ketua DPR itu. Dia menilai Perppu Ormas tersebut adalah langkah yang tepat dikeluarkan Presiden, Jokowi. Sehingga sangat beralasan untuk didukung. Termasuk untuk menangkal kelompok atau ormas yang nyata-nyata ingin mengganti Pancasila. (h/sam) www.harianhaluan.com

SIJUNJUNG, HALUAN — Kurang lebih Tiga hektare lahan di kawasan Bukit Kompe, Jorong Kapalo Koto, Kenagarian Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, hangus akibat kebakaran yang terjadi di lereng bukit tersebut, Kamis (19/ 10) sekira pukul 18.00 WIB. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran lahan tersebut. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung, Hardiwan, didampingi Kepala Jorong Kapalo Koto, Imran Catio, mengatakan, bahwa saat ini diperkirakan api telah menghanguskan sekitar tiga hektare lahan milik warga di Bukit Kompe, Kenagarian Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, tersebut. “Api dengan cepat menjalar dan menyebar ke areal lainnya, dikarenakan kondisi tanaman yang kering akibat cuaca panas yang sudah satu minggu melanda kawasan wilayah Kabupaten Sijunjung,” ujarnya kepada wartawan saat berada di lokasi kejadian kemarin. Pihaknya juga menjelaskan, penyebab pasti kebakaran lahan saat ini belum diketahui asal api dan kemudian merembet ke areal lahan milik warga di kawasan tersebut dan terus meluas sehingga warga masyarakat yang melihat kebakaran tersebut langsung melaporkan keja-

dian itu ke BPBD Sijunjung. “Setelah kami mendapatkan laporan dari warga, kami langsung menerjunkan personel BPBD berkoordinasi dengan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Sijunjung dan dibantu masyarakat sekitar untuk memadamkan api, namun kondisi medan menuju lokasi kebakaran yang terjal dan tebing yang curam membuat personel damkar dan BPBD Sijunjung belum bisa memadamkan api tersebut,” jelasnya. Meskipun begitu, BPBD Sijunjung tetap menyiagakan anggotanya beserta dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pol PP dan Damkar Kabupaten Sijunjung untuk mengantisipasi api bertambah besar ke areal lahan milik warga lainnya. “Saat ini kita masih melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian, TNI, Pemerintahan Nagari dan Jorong, serta masyarakat, untuk memadamkan api tersebut. Sebab medan yang terjal dan tebing yang curam menjadi halangan bagi personil damkar dan BPBD Sijunjung untuk meadamkan api,” tambah Hardiwan. Dari pantauan di lapangan, api dengan cepat membesar, merambat, dan melalap tanaman yang berada di sekitar kawasan Bukit Kompe tersebut dan hingga Kamis malam api tersebut belum bisa dipadamkan karena jalan menuju lokasi tersebut terjal dan curam. (h/ogi)

REMBUK NASIONAL DPD RI

DPRD Diminta Libatkan DPD dalam Membuat Perda PADANG, HALUAN — Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI memiliki komitmen dalam mengadvokasi penyusunan dan pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) agar berjalan dengan baik sesuai dengan Undang-undangan (UU) yang berlaku. Untuk itu, DPD mengusulkan agar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang akan membuat Perda untuk melibatkan DPD ketika berkonsultasi dengan Kementerian Hukum dan HAM. Hal ini terungkap p ada keg iatan Rembuk Nasional DPD RI yang dilaksanakan di Gedung Nusantara IV Jakarta, Rabu (18/10) kemaren. Kegiatan dengan tema “Harmonisasi Legislasi Nasional dan Legislasi Daerah” tersebut juga telah melahirkan beberapa komitmen yang dianggap strategis untuk masalah pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda). Rembuk Nasional itu dibuka langsung oleh Ketua DPD RI, DR H Oesman Sapta, dengan Narasumber Menkumham,Yasona H Laoly, Dr H Supandi, Hakim Agung MA, Gede Pasek Suardika SH MH, Ketua PPUU DPD RI, Widodo Sigit Pujianto SH MH, Kemendagri serta dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota DPD RI, dan Ketuaketua Baleg DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten se-

Indonesia. Senator DPD RI asal Sumbar, Nofi Candra, menyebutkan, DPD mencoba mencari formulasi untuk memperkuat legislasi dalam konteks negara hukum dan kesatuan, agar jangan sampai produk Perda yang dibiayai oleh rakyat digugat rakyat sendiri karena merugikan. Pihaknya memandang perlu ruang konsultasi bersama untuk mengharmonisasikan aturanaturan daerah dengan nasional dan sedapat mungkin produk peraturan yang dibuat menjadi dekat dengan rakyat dan daerah. “DPD mengusulkan agar DPRD yang akan membuat Perda, untuk melibatkan DPD untuk berjuang dan ketika berkonsultasi dengan Kementerian Hukum dan HAM sekaligus mengawal Perda tersebut,” kata Nofi kepada Haluan mela-

lui telepon selulernya, Kamis (19/10) . DPD RI bersama Kemenkumham kata Nofi, juga memandang pentingnya peran perancang UU dari Kemendagri dan Kemenkumham dalam membantu daerah merancang Perda agar mempunyai produk yang lebih baik juga taat asas dalam pembentukan perundang-undangan. Nofi menyebutkan, DPD RI sebagai representasi daerah mempunyai fungsi pengawasan terh adap pelaksanaan UU. Terutama pelaksanaan UU di daerah yang dalam hal ini salah satu instrumen pelaksanaannya adalah Perda. Sekaitan itu, DPD RI pernah mengusulkan kepada DPR RI dalam rangka Amandemen UU MD3 untuk memasukkan pasal terkait keikutsertaan empat Anggota DPD RI dalam melakukan evaluasi Rancangan Peraturan Daerah. “Bila hal ini dapat diwujudkan, maka DPD RI dapat mendampingi pelaksanaan otonomi daerah dan bersama pemerintahan daerah mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya. Lantaran itu, pihaknya berharap dukungan penuh dari

WAKIL Pimpinan PPUU DPD RI H Nofi Candra menyerahkan cendera mata kepada perwakilan peserta Rembuk Nasional DPD RI di gedung Nusantara IV senayan Jakarta, Rabu (18/10). IST

DPRD seluruh Indonesia agar acara ini bisa dilaksanakan secara rutin dan melahirkan sebuah komitmen bersama untuk kemajuan daerah melalui Perda yang baik. Untuk merealisasikan komitmen bersama untuk melahirkan Perda yang baik ini, menurut Nofi Candra, langkah yang paling tepat adalah dengan dibentuknya sebuah wadah konsultasi antara pusat dan daerah. Agar ke depan

TAHANAN KABUR LAGI

Kemenkumham Keluhkan Kuantitas SDM PADANG, HALUAN — Satu tahanan kasus narkoba di Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Anak Air yang terletak di Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, berhasil melarikan diri pada Selasa (17/10), sore sekira pukul 16.00 WIB. Diketahui, tahanan atas nama M. Ridwan alias Iwan Taluak (32), itu kabur melompati tembok rumah dinas yang ada di sekitar Rutan. Petugas mengetahui adanya satu tahanan kabur saat dilakukan pemeriksaan sesudah apel sekitar pukul 18.00 WIB. Indikasi kaburnya Iwan Taluak diduga m emakai seutas kabel bekas pembangunan yang belum selesai di Rutan tersebut. Sampai saat ini, petugas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkum Ham) Sumbar bersama pihak kepolisian terus memburu tahanan tersebut. Kepala Kanwil Kemenkum HAM Sumbar, Dwi Prasetya

Santoso, membenarkan, adanya tahanan kabur tersebut. Pihaknya mengungkapkan, minimnya petugas penjagaan menjadi faktor kaburnya salah satu tahanan tersebut. “Kejadian ini jelas merupakan kecelakaan, bukan kelalaian kita. Bayangkan saja, saat ini petugas yang ada di Rutan hanya tiga orang sedangkan untuk total tahanan mencapai 223 orang. Ini merupakan insiden pertama setelah Rutan Klas II B Anak Air tersebut beroperasi,” terang Dwi Prasetya. Sementara, Humas Kanwil Kemenkum HAM Sumbar, Bobby menambahkan, sebelum kabur tahanan tersebut sempat mendapat kiriman paket dari istrinya. Kemudian, sekitar pukul 13.30 15.30 WIB tahanan itu terlihat berada di ruang kunjungan. “Keterangan tersebut sesuai saksi tamping (tahanan pendamping) kunjungan. Setelah itu, yang bersangkutan berjalan menuju depan blok hunian sampai

pukul 16.00 WIB,” ulas Bobby. Ditambahkannya, pada saat itulah diduga tahanan tersebut ternyata menuju ke daerah kabur di lokasi tembok rumah dinas. Selanjutnya, ketika saat apel pada pukul 18.00 WIB diketahuilah tahanan atas M. Ridwan alias Iwan Taluak kabur melarikan diri. “Pasca diketahui adanya tahanan berkurang kita langsung menyisir di kawasan Rutan tersebut, kemudian ditemukanlah seutas kabel terjuntai di tembok rumah dinas diduga lokasi tempat kaburnya. Setelah mencari informasi kepada warga tahanan memang ada satu tahanan yang lari sesuai lokasi ditemukannya kabel itu,” jelasnya. Bobby mengatakan, kabel tersebut telah lama berada di tembok dekat rumah dinas yang merupakan sisa proses pembangunan yang masih berlanjut. “Jadi kita sengaja tidak pindahkan karena porses pembangunan dan belum selesai,” katanya. (h/ang)

perda yang dilahirkan tidak bertentangan dengan UU yang menaungi Perda tersebut serta juga mengusulkan sebuah UU agar Perda yang akan dibuat ada payung hukumnya. “Seperti dalam acara kemarin ada yang mengusulkan tentang UU ekonomi kreatif yang sebenarnya telah selesai dibahas di DPD RI tapi belum di sahkan oleh DPR-RI,” pungkasnya. (h/ndi)

Penegakan Hukum Bidang Lingkungan Tak Berjalan Efektif JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi VII, Harry Poernomo, mengkritisi masalah penegakan hukum di sektor penertiban lingkungan. Walaupun sudah banyak tindakan yang dilakukan, tetapi berdasarkan data-data yang ada ternyata masih banyak progres yang tidak terlaksana dengan baik. Kritikan itu disampaikan Harry Poernomo dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII dengan Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK, Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, Dirjen Penegakan Hukum KLHK, dan Dirjen Minerba KESDM, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/10). “Artinya penegakan hukum ini termasuk langkah pengawasannya, tidak berjalan secara efektif. Terbukti dengan masih adanya kejadian mengenai kerusakan lingkungan ini,” ucap Harry Poernomo

Harry juga mempertanyakan hal-hal apa yang sesungguhnya menjadi kendala utama dalam penegakan hukum tersebut, baik terkait dengan kegiatan tambang maupun pengawasan hutan lindung. “Masih banyak kita temui contoh-contoh pelanggaran yang dilakukan seperti kegiatan industri tambang, perambahan hutan, kerusakan lingkungan hutan dan lain sebagainya. Jadi sebenarnya masalah apa yang menjadi kendala. Saya melihat penegakan hukum mulai dari pengawasan mengenai lingkungan ini, masih perlu ditingkatkan. Kinerjanya masih jauh dari harapan,” tandasnya. Harry mengatakan, sudah berjalan tiga tahun Kementerian Lingkungan menyatu dengan Kementerian Kehutanan, apa keuntungan yang diperoleh dengan penyatuan dua Kementerian ini. (h/sam)

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 20 OKTOBER 2017 30 Muharram 1439 H

3

DENGAN MEMPERLIHATKAN KTP SUMBAR

Nginap di Basko Hotel Hanya Rp499.000 PADANG, HALUAN – Ada kabar gembira bagi masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) yang ingin menginap di Premier Basko Hotel. Pasalnya hotel milik pengusaha Minang itu saat ini tengah menggelar promo nginap hanya Rp499.000. Tarif ekonomis ini bisa berlaku selama Oktober 2017.

PROMO MENGINAP—Premier Basko Hotel menggelar promo menginap hanya Rp499.000. Tak hanya itu, tamu juga dimanja dengan menu makanan yang bervariasi dari restauran. WINDA

Tarif Cukai Naik 10,04 Persen JAKARTA, HALUAN - Pemerintah akan menaikan tarif cukai sebesar 10,04 persen pada 2018. Keputusan itu diambil setelah rapat terbatas di Istana Merdeka terkait cukai rokok. “Ya memang kenaikannya tidak besar hanya 10,04 persen,” ujar Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution di Jakarta, Kamis (19/10). Menurut Darmin, kenaikan tarif cukai sebesar 10,04 persen tidak terlalu tinggi. Angka itu juga sudah mempertimbangkan usulkan tarif cukai yang lebih tinggi dan lebih rendah dari berbagai pihak. Selain soal kenaikan tarif cukai rokok, tutur Darmin, Presiden Jokowi juga meminta agar jajaran menterinya untuk mulai memikirkan pengurangan tanaman tembakau oleh para petani. Nantinya, para petani tembakau akan coba dialihkan untuk menanam tanaman lain selain tembakau. “Ya makanya tadi itu permintaannya (Presiden) harus mulai dipikirkan. Tetapi saya tidak bilang kita sudah siap sekarang,” kata Darmin. Pada September 2017 lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah menaikan ratarata tarif cukai rokok sebesar 10,54 persen. Keputusan itu ada di Peraturan Menteri Keuangan No 147/PMK.010/2016. (h/kcm)

Supervisor Marketing Basko Hotel, Nico pada Haluan, Kamis (19/10) menyampaikan, promo kamar hanya Rp499.000 ini berlaku untuk dua orang plus sarapan pagi. Syaratnya cukup mudah. Tamu hotel cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sum bar dan pembayarannya secara tunai. “Promo ini tengah berlangsung hingga akhir Oktober ini. Diskon seperti ini sangat langka diberikan. Jika dibandingkan dengan tarif normalnya mencapai diskon 50 persen +10 persen,” ulasnya. Dikatakannya, selain pro mo harga nginap, Hotel Bas-

ko juga sedang menggelar promo ‘October Package’. Yaitu, dengan harga Rp650. 000, Anda bisa menginap termasuk di dalamnya mini steamboat untuk dua orang. Selain itu, selama menginap tamu hotel juga dapat menikmati fasilitas hotel lainnya. Mulai dari swiming pool, fitnes, launge, makan di Restauran Bajamba serta fasilitas lainnya. Selain itu, selama menginap juga tersedia makanan yang bisa dipesan sesuai selera. “Kita sudah sediakan juga daftar menu di kamar. Selama menginap tamu bisa memesan makanan juga lang sung dari kamar,” pungkas nya. (h/win)

Sumbar Kirim 200 TKI Sebulan PADANG, HALUAN— Jum Malaysia setelah Nepal. lah Tenaga Kerja Indonesia Kemudian ada Bangladesh (TKI) asal Sumadi peringkat 3 dan tera Barat yang diIndonesia di nomor kirim ke Malaysia 4.Dengan mencuatsetiap bulannya nya kasus Rohingsekitar 200 orang ya, terbuka peluang atau 2.400 orang TKI lebih banyak per tahun. masuk ke Malaysia. Namun dengan “Namun dengan mencuatnya kasus kasus kekerasan di Rohingya, jumlah Rohingya Myanmar, tenaga kerja Indoada pengurangan te nesia (TKI) asal naga kerja asal Myan Sumatera Barat mar di Malaysia seTAFYANI KASIM yang diberangkathingga membuka kan ke Malaysia peluang bagi TKI mengalami kenaikan. kita,” katanya. Demikian dikatakan Ketua Dikatakan Tafyani, di Sum Dewan Pengurus Daerah Aso- bar saat ini ada 17 penyalur res siasi Perusahaan Jasa Tenaga mi TKI yang disebut dengan Pe Kerja Indonesia (Apjati) Su- laksana Penempatan Tenaga Kerja matera Barat Tafyani Kasim Indonesia Swasta (PPTKIS). pada Haluan, kemarin. “Umumnya terdapat di Pa“Ada s ekitar 20 persen dang dengan 16 PPTKIS dan kenaikan jumlah TKI asal Sum- satu PPTKIS di Pariaman. Ada bar yang dikirim ke Malaysia,” satu lagi PPTKIS yang masih ujar Tafyani yang juga Pim- dalam proses perizinannya,” pinan PT Andalan Mitra Pres- tambahnya lagi. tasi itu. Dikatakannya lagi, lebih Dikatakannya, selama ini 80 persen dari tujuan peMyanmar merupakan negara nempatan TKI asal Sumbar, dengan pemasok tenaga kerja adalah ke Malaysia. Namun formal terbanyak nomor dua di demikian TKI Sumbar harus

bersaing dengan tenaga kerja dari 22 negara lainnya yang juga ma-suk ke negeri jiran itu. “Negara yang menerima jasa tenaga kerja asal Sumbar paling banyak Malaysia atau mencapai 90 persen, dan 10 persen ke negara- negara lain,” katanya lagi. Ditambahkannya lagi, TKI

selaku pahlawan devisa masih sangat diminati. Hal itu karena terbatasnya peluang kerja di dalam negeri. Apalagi pekerjaan ini juga memberikan kontribusi yang besar terhadap kampung hala man. Miliaran rupiah dikirim kan TKI setiap tahunnya ke Sumbar.

“Pada 2015 lalu dana remittance atau kiriman uang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Sumatera Barat ke kampung halaman mencapai Rp389 Miliar. Kantong TKI di Sumbar itu Pesisir Selatan. Dana re-mittance TKI Pessel pada 2015 capai Rp57 Miliar,” tambahnya lagi. (h/ita)

THE PERFUME SHOP BANJIR PROMO

Member, Diskon Hingga 60 Persen PADANG, HALUAN - The Perfume Shop Basko Grand Mall saat ini sedang banjir promo. Pelanggan bisa mendapatkannya. Mulai dari promo voucher belanja Rp100.000, diskon untuk member hingga 60 persen serta diskon untuk umum hingga 50 persen. Sales Promotion Girls The Perfume Shop, Sonya pada Haluan, Kamis (19/10) menyampaikan, untuk menikmati promo voucher maka syaratnya adalah, pelanggan mesti belanja minimal Rp850.000, maka pelanggan akan mendapatkan voucher belanja seharga Rp100.000. “Voucher tersebut dapat digunakan pelanggan saat belanja untuk kedua kalinya dengan minimal belanja Rp350.000 dengan dipo-

www.harianhaluan.com

The Perfume Shop banjir promo bagi member dan pelanggan umum. WINDA

tong langsung ke harga produk yang dibeli. Voucher berlaku hingga 23 November 2017,” ujarnya. Tidak hanya itu, untuk member juga ada promo yaitu diskon produk hingga

60 persen untuk item tertentu. Di antaranya brand Tous, Replay dan brand lainnya. Jika Anda belum menjadi member The Perfume Shop, maka tetap ada kesempatan untuk menikmati diskon 20

persen hingga 50 persen untuk brand Gianfranco Ferre, Byblos, Mandarina Duck dan brand lainnya. Untuk brand Gianfranco Ferre dari harga RpRp800. 000 diskon jadi harga Rp320. 000 dan brand serta Mandarina Duck dari harga Rp730.000 jadi harga Rp500.000. Menariknya, bagi remaja juga tersedia spesial price dan berhadiah hand bag lucu. Beli Sergio Tacchini dari harga Rp450.000 jadi Rp225.000 dapatkan hand bagnya. Selain itu, tersedia juga Avicena dari h arga Rp325.000 jadi Rp229.000. “Untuk informasi lebih lanjut dan bisa coba wangi aroma parfumnya segera saja datang langsung ke The Perfume Shop,” pungkasnya. (h/win)

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Yohanes


4

EKONOMI

JUMAT, 20 OKTOBER 2017 30 Muharram 1439 H

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi paha belakang Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp34.000/Kg Rp19.200/Kg Rp10.350/Ltr Rp12.500/Kg Rp18.000/Kg Rp23.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp10.000/Kg

Update Terakhir 19 Oktober 2017

Tenaga Kerja Asing Akan Dikurangi BANDAR LAMPUNG, HALUAN — Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, saat ini pemerintah sedang melakukan pengurangan tenaga kerja asing di berbagai proyek investasi asing. Pemerintah sudah menyiapkan tenaga kerja lokal yang telah selesai dari pendidikan. Menurut dia, sebagai investor sudah pasti mereka ingin mengamankan aset dan modal investasinya yang ada, sehingga mereka membutuhkan tenaga kerja asing. Namun, mereka juga tidak tahan membiayai tenaga kerjanya. “Lambat laun tenaga kerja asing berkurang dan trennya menurun, “ kata Luhut B Panjaitan saat menjadi pembicara utama pada Seminar Nasional Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) di Bandar Lampung, Kamis (19/10). Ia mengakui investasi asing di Indonesia telah menyedot tenaga kerja asing, terutama dari Cina. Selaku pedagang, Luhut memisalkan, ia sudah pasti ingin mengamankan asetnya dan modal usahanya yang sudah ditanam di tempat tersebut. “Saya juga memiliki usaha, jadi saya tahu juga,” katanya. Menurut dia, masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia sudah terjadi di pemerintahan sebelumnya seperti di Freeport. Untuk itu, pada saat ini pemerintah sudah menyiapkan tenaga kerja lokal untuk menggantikan tenaga kerja asing setelah diberikan pendidikan. “Pelan-pelan kita kurangi tenaga kerja asing,” ujarnya. (h/rol)

KEMBANGKAN IKM — Kepala Bidang Perindustrian Dinas Dagperinkop dan UKM Kabupaten Sijunjung, Hendri Nurka menyerahkan cenderamata kepada Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok, Hestyana di ruang pertemuan Dinas Dagperinkop dan UKM setempat, Kamis (18/10). AZNELDI

SUKSES KEMBANGKAN IKM

Depok Belajar ke Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN — Sukses mengembangkan Industri Kecil Menengah (IKM), Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM (Dagperinkop dan UKM) Kabupaten Sijunjung menjadi rujukan bagi pemerintah daerah di Indonesia. Seperti, Kamis (18/10), Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok yang dipimpin Sekr etaris Dinas, Hestyana, S.Ip, M.Si bersama Kepala Bidang dan Kepala Seksi serta beberapa orang staf, berkunjung ke Dinas Dagperinkop dan UKM Kabupaten Sijun-

jung. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempelajari pengembangan IKM di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. “Kami tertarik dengan keberhasilan yang dicapai Dinas Dagperinkop dan UKM, baik dalam pengembangan IKM maupun prestasi di bidang industri,”

ucap Hestyana seperti disampaikan Kepala Bidang Perindustrian Dinas Dagperinkop dan UKM, Hendri Nurka, S.Sos kepada Haluan, Kamis (18/10). Keberhasilan Dinas Dagperinkop dan UKM Kabupaten Sijunjung, sebut Hendri Nurka, menggugah jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok untuk belajar ke Sijunjung. Apalagi, Dinas Dagperinkop dan UKM Kabupaten Sijunjung sukses mengantarkan pelaku IKM Tenun La nsek Manih meraih Upakarti. Penghargaan itu merupakan tertinggi dari

pemerintah kepada individu di bidang industri. Termasuk mengantarkan bupati dan Ketua TP PKK memperoleh penghargaan Upakarti kategori jasa kepedulian dan jasa pengabdian. Dalam pertemuan tersebut, Kepala Bidang Perindustrian, memaparkan, pengembangan IKM dari beberapa aspek, seperti kebijakan IKM, kerjasama dan akses pasar, sentra IKM, one village one product dan pemberdayaan IKM di Kabupaten Sijunjung. Selain itu, lanjut Hendri Nurka, rombongan Dinas Perindus-

trian dan Perdagangan Kota Depok juga diajak melihat langsung dan berdiskusi dengan pelaku IKM Tenun Lansek Manih mengenai pemberdayaan masyarakat dari kerajinan tenun Unggan. Tak hanya itu, kunjungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok, juga dimanfaatkan Dinas Dagperinkop dan UKM Kabupaten Sijunjung untuk memperkenalkan keunikan dan indahnya objek wisata budaya Perkampungan Adat Nagari Sijunjung yang merupakan kawasan cagar budaya nasional. (h/azn)

AGAR ADA KEPASTIAN HARGA

Walikota: Gunakan Price List PARIAMAN, HALUAN — Daftar harga atau price list yang disediakan pelaku usaha kuliner, akan sangat membantu pemerintah daerah dalam memajukan kelompok UKM juga wisata. Sebab jika harga menu jelas dan pasti, tentu para wisatawan yang datang berkunjung bisa memperkirakan uang yang akan dikeluarkannya. “Kota Pariaman merupakan

kota tujuan wisata, harus demikian. Tempat-tempat kuliner yang ada seperti rumah makan dan restoran, termasuk di tempat wisata, jangan lupa membuat price list,” kata Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman. Mamang ada sebagian konsumen tidak mempermasalahkan price list ini ketika berbelanja. Tetapi ketika harga yang ditagih

melebihi yang diperkirakannya, maka akan timbul masalah. Dan lagi daftar menu yang lengkap dengan harga makanan dan minuman bisa menampik yang katanya harga mahal. Menurut Mukhlis Rahman, tentang price list menu makanan ini sudah sering disosialisasikan kepada pelaku usaha. Sebagian besar pelaku usaha sudah menindak-

lanjutinya. Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi kemajuan wisata di daerah ini, juga kemajuan cara berpikir masyarakat. “Kini, sudah hampir semua pelaku usaha kuliner (rumah makan dan restoran) yang pakai daftar harga makanan di kota ini. Kita memberikan apresiasi,” katanya. Pihaknya juga mengingatkan perparkiran, karena hal ini juga

salah satu yang sering dikeluhkan banyak pengunjung disampingi daftar harga makanan. Sebab, tarif parkir juga sudah ditetapkan berdasarkan Perda, sehingga tidak dibenarkan pihak tertentu memungut parkir melebihi tarif. “Dalam pelaksanaanya di lapangan, terkadang kita juga ke colongan. Namun untuk parkir, amat jarang terjadi di sini,” katanya.

Begitu juga untuk parkir kagetan, seperti parkir di halaman rumah pribadi ketika ada kegiatan atau iven besar, pihaknya mengimbau untuk memungut biaya parkir sesuai Perda juga. “Mari kita bangun dan pertahankan citra Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata, sehigga orang makin ramai datang dan berwisata ke Kota Pariaman,” katanya. (h/tri)

BNI Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Pasbar PASBAR, HALUAN — Sebagai bentuk kepedulian dan perwujudan Coorporate Community Responsibility (CSR) terhadap lingkungan serta masyarakat, BNI turut meringankan beban masyarakat korban bencana alam banjir di Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat. Bantuan yang mencapai Rp50 juta, diserahkan langsung ke Posko BPBD Pasbar di Pasaman Baru, kemarin (19/10). Menurut CEO BNI Wilayah Padang Area Sumbar, Riau, Kepri dan Kerinci, Rahmad Hidayat, banjir yang menerjang pemukiman warga di Jorong Kampung Baru, Kecamatan Ranah Batahan, Pasaman Barat, terjadi karena luapan air Batang Batahan. Saat itu hujan lebat melanda daerah itu sejak sore hari pada 8 Oktober 2017. “Informasi yang dihimpun dari BPBD setempat, banjir tersebut diakibatkan penyempitan sungai serta tumpukan sampah yang banyak berada di Sungai Batahan. Akibatnya aliran sungai tidak lancar,”

BNI menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Pasbar yang diterima langsung oleh Sekretaris BPBD, Haljeki Aulia. OSNIWATI

katanya. Akibat banjir itu, BPBD setempat mencatat rumah rusak berat sebanyak 17 unit, rumah terdampak banjir 140 unit, rumah hilang 1 unit , total jumlah keluarga terdampak 160 KK. Ia menambahkan, BNI Wilayah Padang sebagai salah satu kantor wilayah yang memiliki cakupan area kerja hingga Pasaman Barat, ikut membantu korban banjir. Bantuan berupa kebutuhan pangan, yaitu beras 1 ton serta kebutuhan peralatan dapur

berupa 100 unit tabung gas elpiji 3 kg dan 100 unit kompor gas berserta kelengkapannya senilai Rp50.000.000. “Kami berharap, bantuan ini bisa dimanfaatkan dan berguna bagi segenap masyarakat yang terkena bencana,” terang Rahmad Hidayat. Rahmad juga menyampaikan, Program BNI Berbagi adalah sebuah program pemberdayaan kondisi masyarakat untuk mencapai taraf hidup lebih baik. Program ini dilaksanakan dalam rangka mendukung dan mengimplemen-

tasikan Peraturan Menteri BUMN tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan. Hal itu menjadi salah satu visinya. “Diharapkan bantuan tersebut dapat dimanfaatkan maksimal oleh korban bencana banjir, karena kebutuhan pangan dan peralatan dapur kami nilai sangat dibutuhkan pada kondisi seperti ini,” ujar Joko T. Sembodo saat menyerahkan bantuan yang diterima Haljeki Aulia, Sekretaris BPBD Pasaman Barat. Sementara itu, Sekretaris BPBD Pasbar, Haljeki Aulia mengatakan, bantuan yang diberikan BNI adalah yang dibutuhkan oleh masyarakat korban banjir saat ini. Sebab, pulih dari kondisi tersebut memang tidak mudah dan butuh dukungan dari semua pihak. “Dukungan yang telah diberikan oleh BNI sangat membantu korban banjir di Ranah Batahan. Kami bersama tim secepatnya menyalurkan bantuan tersebut,” tutur Haljeki Aulia. (h/ows)

Tingkatkan Kapasitas Perempuan dalam Ekonomi BANDUNG, HALUAN — Kapasitas perempuan dalam perekonomian perlu ditingkatkan. Salah satunya dengan memberikan pembiayaan kepada perempuan. “Sebelumnya 1990-an di Jepang, perempuan setelah lulus kuliah lalu menikah dan fokus menjadi ibu rumah tangga. Kini di 2017-an Jepang sudah menganggap ekonomi tidak bisa tanpa libatkan perempuan,” ujar www.harianhaluan.com

Direktur Eksekutif CORE Hendri Saparini di Bandung, Kamis, (19/10). Dengan begitu, perempuan di Negeri Sakura tersebut sekarang didorong untuk bekerja. Hanya saja, kata Hendri, karakteristik di setiap negara memang berbeda. “Di Indonesia misalnya, dari dulu multitasking-nya perempuan Indonesia sudah terbukti. Tinggal didorong,” tutur Hendri.

Ia menyebutkan, saat ini separuh perempuan di Indonesia merupakan tenaga kerja. Sebanyak 69 persen tenaga kerja perempuan terserap di desa, sedangkan 62 persen terserap di kota. Menurutnya, pekerja perempuan lebih banyak di sektor informal. Bahkan sepertiganya merupakan pekerja paruh waktu. Hal itu membuat upah perempuan relatif Redaktur: Devi Diany

lebih rendah dari laki-laki. “Hanya saja literasi keuangan perempuan masih rendah. Pemahaman mereka dalam pengembangan ekonomi masih terbatas maka perlu ada pendampingan,” ujar Hendri. Dengan memberdayakan perempuan, diharapkan ekonomi bisa tumbuh. “Harus kita share kekuatan kecil akan jadi kekuatan besar,” tuturnya. (h/rol) Layouter: Luther


OPINI Mendongrak Motivasi Kabau Sirah!

J

URANG degradasi semakin dekat bagi Semen Padang. Bermain di kandang sendiri menghadapi Mitra Kukar seharusnya menjadi kesempatan bagi kabau sirah julukan bagi Semen Padang untuk menjaga jarak dari Perseru Serui yang berada di peringkat 16. Namun alih-alih meraih kemenangan, justru malu yang didapat Semen Padang karena kalah dengan skor 2-1. Kekalahan yang didapat dari Mitra Kukar bukanlah kekalahan pertama yang didapat oleh Hengki Ardiles di depan pendukungnya sendiri, namun kekalahan yang kesekian kalinya. Dari 30 laga yang sudah dijalani, setengahnya berakhir dengan kekalahan, tujuh kemenangan dan delapan kali imbang. Hasil ini membuat Semen Padang dekat dengan zona degradasi. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, Semen Padang tidak pernah terkalahkan saat bermain di kandang. Hal yang sebaliknya terjadi pada musim ini. H Agus Salim Padang seolah menjadi hal yang jinak bagi lawan. Tim lawan dengan mudah mendapatkan poin kala bermain di Padang. Hasil minor ini coba disikapi manajemen dengan memecat Nilmaizar dengan menunjuk Delfi Adri sebagai caretaker dan kemudian digantikan oleh Syafrianto Rusli yang merupakan mantan pelatih Semen Padang juga. Motivasi pemain yang rendah selalu dikeluhkan oleh tim pelatih Semen Padang baik Nilmaizar maupun Delfi. Sehingga tidak mengherankan setiap akan bertanding para pemain diminta bermain dengan motivasi yang tinggi. Jika melihat kondisi tersebut, tentunya manajemen merupakan bagian yang tepat dan bertanggung jawab untuk meningkatkan motivasi pemain. Majamen merupakan tampuk tertinggi dalam sebuah tim sepakbola. Untuk itu manajemen bisa memberikan bonus yang lebih ekstra kepada pemain agar bisa mengembalikan motivasi bermain pemain. Tak dipungkiri dalam era sepakbola modern saat ini, bonus yang tinggi akan mampu memotivasi. Sebab sebagai pemain sepakbola yang professional, pemain bermain sepakbola untuk mencari uang. Tak hanya manajemen yang bertanggung jawab memberikan motivasi bagi pemain. Masyarakat Sumatera Barat juga bertanggung jawab memberikan motivasi bagi tim ini. Caranya adalah dengan datang langsung ke stadion memberikan dukungan. Dengan banyaknya dukungan dari penonton di stadion tentunya akan membuat mental dan motivasi pemain meningkat. Selain itu penuhnya stadion akan memberikan terror tersendiri bagi pemain lawan Semen Padang merupakan ikon tertinggi Sumatera Barat di persepakbola nasional. Sebab hanya Semen Padang yang berlaga di kasta tertinggi. Ayo Kabau Sirah!

HALUANISME „KPK Peringatkan Pemprov Sumbar zBa,a to! Main Gertak seh Pak KPK mah

„Mantan Kadis PU Ditahan, Dua Rekanan Buron

zKPK baru main gertak, Pak Jaksa alah main tahan

JUMAT,27 20OKTOBER OKTOBER2016 2017 KAMIS, 30Muharram Muharram1438 1439HH 26

5

Memasarkan Produk Wisata Sumatera Barat P

RODUK adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepada konsumen. Produk ini sendiri sering dibagi menjadi dua kelompok, yaitu barang dan jasa. Dimana barang adalah produk yang memiliki wujud, sementara jasa adalah produk yang tidak berwujud.

OKKITRINANDAMIAZ Dosen Fakultas Ekonomi UNP

Namun dalam kenyataannya, jarang sekali kita temukan sebuah produk yang seratus persen barang ataupun seratus persen jasa. Setiap produk yang ditawarkan kepada konsumen selalu mengandung kedua hal tersebut, meski tidak harus seimbang. Misalnya produk berupa makanan yang masuk kategori barang. Tetap saja dalam penjualannya diiringi dengan jasa berupa pelayanan. Betapapun lezatnya makanan, namun jika disajikan dengan pelayanan yang tidak baik, tetap saja pelanggan enggan untuk membeli kembali. Demikian pula dengan produk jasa seperti jasa kesehatan. Setinggi-tingginya keahlian seorang dokter, tetap saja membutuhkan peralatan yang canggih dalam menjual jasanya tersebut. Oleh karena itu dapat kita simpulkan, dalam memasarkan suatu produk, maka barang maupun jasa yang ditawarkan harus diberikan dengan sebaikbaiknya. Demikian pula dengan produk wisata. Strategi dalam menjual produk wisata belumlah lengkap sebelum kedua hal tersebut sudah disajikan dengan baik. Membenahi situs wisata dengan fasilitas yang lengkap belumlah cukup. Tetap diperlukan pelayanan pramuwisata yang ramah, pedagang makanan yang adil, tukang parkir yang sopan, petugas kebersihan yang tangkas dan seterusnya. Begitu pula sebaliknya. Pelayanan di tempat wisata yang ramah dan prima belum-

lah sempurna tanpa tempat parkir yang aman, penunjuk arah yang lengkap, tempat berteduh yang strategis dan seterusnya. Demikianlah barang dan jasa saling melengkapi dalam menghadirkan produk sempurna kepada para pelanggan (wisatawan). Strategi dalam mengkombinasikan kedua hal ini sering terlupakan dalam memasarkan produk wisata di Sumatera Barat. Seringkali kita terlalu fokus pada mempromosikan keindahan alam di Sumatera Barat, namun lupa dalam membenahi aspek-aspek lainnya, terutama di sisi jasa. Saya dulu pernah menemani seorang teman dari Bali. Meskipun mengklaim memiliki darah Pariaman, namun inilah pertama kalinya ia menginjakkan kaki di ranah minang. Selama di Sumatera Barat ia minta diantarkan ke Bukittinggi, Solok dan Batusangkar. Saya masih ingat sekali saat kami melintasi jalan dari Padang Panjang menuju Solok, saat danau Singkarak mulai terlihat dari ketinggian, ia begitu mengagumi keindahan pemandangan tersebut. Menurutnya, alam di Sumatera Barat ini sangat indah sekali. Jangankan tempat-tempat wisata yang sudah pasti bagus, jalan antar kotanya saja sudah begitu indah. Alam di Sumatera Barat ini ternyata tidak kalah daripada Bali yang sudah terkenal secara internasional. Hanya saja, sayang pelayanan kepada wisatawan belum sebaik di Bali. Saya paham, pelayanan yang disebutkan itu tentu bukan pelayanan dari petugas-petugas di tempat wisata dan keramahan semata. Namun termasuk pelayanan dari masyarakat secara umum, juga kemampuan bahasa, kemampuan menjelaskan keunikan wisata, kemampuan menjual, melayani dan lain sebagainya. Di Malaysia, sebuah negara yang sebenarnya tidak begitu memiliki lokasi-lokasi wisata alam yang menarik namun bisa menjadikan sektor wisata sebagai pendapatan terbesarnya, pelayanan wisata dimulai saat wisatawan turun dari pesawat dan keluar bandara. Pelayanan yang baik dimulai dari supir taksi. Jika kita tidak memiliki

ittinerary tertentu selama di Kuala Lumpur, cukup bertanya kepada supir taksi saja. Dengan fasih ia akan menjelaskan berbagai destinasi yang menarik dapat dikunjungi selama berada di kota tersebut. Bahkan bisa pula memberikan saran hotel atau penginapan yang sesuai dengan kantong wisatawan tersebut. Wisatawan dengan kantong tipis disarankan untuk menginap di guest house atau budget motel. Di Bali juga seperti itu. Hampir semua masyarakat di Bali fasih berbahasa Inggris, bahasa internasional yang akan digunakan wisatawan dari negara yang t idak berb ahasa Melayu. Masyarakat-masyarakat biasa juga mampu memberikan petunjuk arah, jadwal event-event menarik, tempat makan, tempat sewa kendaraan dan informasi-informasi lain. Event-event besar seperti ngaben, bebarongan dan tari kecak pun kabarnya disesuaikan dengan jadwal liburan di Australia. Hal ini karena salah satu wisatawan terbesar asalnya dari negeri kangguru tersebut. Jika di kembalikan ke wisata Sumatera Barat, sepertinya inilah kelemahan yang masih kita miliki. Jangankan dengan wisatawan mancanegara, wisatawan yang sebenarnya orang Sumatera Barat yang pulang kampung pun seringkali dikecewakan. Salah satu bukti, saat lebaran yang lalu di media sosial beberapa kali berita viral tentag ketidakpuasan perantau saat mengunjungi tempat wisata. Mulai dari bertengkar dengan tukang parkir, harga makanan yang tidak masuk akal, kemacetan, dan seterusnya. Oleh karena itu, strategi pengembangan wisata di Sumatera Barat sebaiknya dilengkapi pula dengan strategi pembenahan jasa. Tidak cukup membenahi tempat wisata hanya dengan membangun gapura yang megah atau mengaspal jalan saja. Namun masyarakat, pedagang, tukang parkir, pelayan, dan pramuwisata semuanya harus mampu memberikan pelayanan yang terbaik. Karena pada d asarnya orang yang berwisata adalah orang-orang yang ingin rileks. Orang-orang yang ingin beristirahat. Bayangkan jika pada saat berwisata mereka malah di berikan tagihan makanan yang selangit. Atau berhadapan dengan tukang parkir yang berlagak seperti preman. Apakah ia semakin rileks atau malah semakin stres? Kalau semakin stres apakah akan kembali lagi ke Sumatera Barat? Kelemahan masyarakat kita

saat berhadapan dengan wisatawan adalah ingin mendapatkan keuntungan sebesar mungkin. Mungkin karena sudah terlanjur menganggap para wisatawan sudah pasti membawa uang berlebih, maka sebi sa mungkin uang yang dibawa tersebut dihabiskan di tempat kita. Tentunya ini tidak salah, namun sayang caranya sering keliru. Di Sumatera Barat sendiri tempat yang masyarakatnya ramah kepada wisatawan bukannya tidak ada. Saya sendiri sangat terkesan dengan masyarakat di kawasan wisata Mandeh. Begitu datang, tukang parkir dengan ramah langsung menyambut. Di tempat berfotofoto pun, ada beberapa ibu-ibu yang menjual air mineral, teh botol, atau soda, namun tidak satupun memaksa untuk membeli. Apalagi menawar-nawarkan dengan wajah memelas. Pernah pula ada cerita teman di kampus yang ketinggalan handphone di kawasan wisata tersebut. Pada saat di telpon kembali, ada yang mengangkat. Katanya biar HP nya dia pegang dulu. Nanti saat teman saya ke Mandeh lagi HP nya diserahkan. Dan memang demikian, HP tersebut bisa didapatkan kembali oleh teman saya.

Semoga saja keramahan dan kekeluargaan yang dipancarkan oleh warga kawasan wisata Mandeh tersebut dapat dipertahankan terus h ingga nanti. Jika bisa, saya membayangkan nantinya sepuluh atau duapuluh tahun lagi Bukittinggi dan Padang bukan lagi menjadi destinasi utama di Sumatera Barat. Namun kawasan Mandeh, Raja Ampatnya Sumatera Barat. Namun jika boleh saya memberikan masukan, perlu diberikan pelatihan bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang baik kepada warga Mandeh. Sehingga pelayanan yang diberikan dapat lebih baik lagi. Terbalik dengan daerah wisata lain di Sumatera Barat yang rata-rata sudah memiliki fasilitas memadai namun pelayanan yang kurang baik, Mandeh memiliki pelayanan prima namun fasilitas belum lengkap. Oleh karena itu, pemasaran wisata Sumatera Barat haruslah lengkap. Dan untuk membangun budaya ramah tentunya bukan pekerjaan s ebentar. Namun bukan berarti tidak mungkin. Jika masyarakat sudah memahami pentingnya agar wisatawan merasa puas dan ingin kembali lagi, tentunya lambat laun pelayanan wisata akan semakin baik.

Mohon Perbaikan Jalan SitebaTunggul Hitam Kepada Pemerintah Kota Padang, mohon perbaikan jalan alternatif Siteba menuju Tunggul Hitam, karena sejak gempa 2009 jalan tersebut semakin rusak dan juga tidak ada penerangan saat malam, padahal jalur tersebut cukup banyak masyarakat yang melintas, terima kasih. 081374308***

www.harianhaluan.com

„ Redaktur: Rakhmatul Akbar

„ Layouter: Irvand


6

POLITIK

JUMAT, 20 OKTOBER 2017 30 Muharram 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SYARAT IKUT PILKADA

Calon Independen 41.116 KTP dari 6 Kecamatan Kota Padang PADANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang menetapkan persyaratan pengumpulan dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk calon perseorangan (independen) yakni sebanyak 41.116 buah. Angka ini 7,5 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilihan gubernur Sumbar tahun 2015 lalu yang berjumlah sebanyak 548.213 orang. Koordinator Divisi Teknis KPU Kota Padang Chandra Eka Putra mengatakan, bahwa syarat ini harus tersebar lebih di separuh

kecamatan atau 6 dari 11 kecamatan yang ada di Kota Padang. “Walaupun KTP yang dikumpulkan sudah memenuhi jumlah

yang ditentukan yakni 41.116 lembar, namun jika misalnya hanya terdapat di dua kecamatan saja atau di bawah enam kecamatan, maka berkas dukungan itu akan kita kembalikan untuk diperbaiki. Perbaikan berkas dilakukan selama kurun waktu penyerahan syarat dukungan perseorangan dibuka, yakni pada 25 s/d 29 November 2017,” jelasnya Kamis (19/10). Ia menambahkan, nanti setelah KPU Kota Padang menerima

jumlah dukungan minimal serta daerah sebaran dukungan pasangan calon perseorangan, maka berkas dukungan itu akan diverifikasi. Ada tiga jenis verifikasi syarat calon perseorangan, pertama verifikasi jumlah minimal dukungan dan sebaran yang akan kita laksanakan pada 25 hingga 1 Desember 2017. Kedua verifikasi administrasi yang akan dilakukan pada 25 November sampai 8 Desember 2017.

Ketiga, yakni verifikasi faktual dengan metode sensus yang dilakukan KPU Kota Padang dibantu oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), dimana petugas menemui langsung setiap pendukung calon yang menyerahkan KTP-nya yang akan dilakukan pada 12 hingga 25 Desember 2017. “Jika nanti ada paslon perseorangan yang menyerahkan dukungan misalnya sebanyak 60.000 lembar KTP, maka

petugas kita akan mendatangi satu per satu dari 60.000 orang tersebut, apa benar dia memberikan dukungan atau tidak. Jika tidak maka akan kita coret,” ulasnya. Pengumuman syarat minimal dukungan calon perseorang ini akan dilakukan KPU Kota Padang pada 9 hingga 22 November 2017, dan hingga Senin malam kemarin sudah ada empat orang calon perseorangan yang datang untuk berkonsultasi. (h/rin)

HENDRI ARNIS: PEMILIH HARUS CEDAS

KPU Padang Panjang Luncurkan Tahapan Pilkada PADANG PANJANG, HALUAN — KomisiPemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang, bersama Walikota, Ketua DPRD dan Forko pimda, resmikan tahapana pemili han Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang tahun 2018 di halaman kantor KPU Kelurahan Guguak Malintang, Kecamatan Padang Panjang Timur, Rabu (18/10). Dalam peluncuran ini Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis, harapkan agar warga yang sudah memiliki hak pilih harus pintar dan cerdas dalam menggunakan hak suaranya, apalagi pemilu 2018 mendatang adalah memilih walikota dan walikota yang akan melaksanakan berbagai pembangunan di kota ini. “Yang sudah memiliki hak pilih harus pintar dan cerdas, karena yang akan dipilih adalah orang yang akan mewakili untuk melak-

sanakan pembangunan di Kota Padang Panjang.” “Saya berharap tida ada oknum yang memutarbalikan sesuatu menuju sesuatu yang negatif. Kami mengajak masyarakat melihat realita dan bukan kepentingan pribadi, dan saya yakin warga Padang Panjang profesional dan tidak mudah terpengaruh,” ungkap Wako Hendri Arnis. Sementara itu Ketua KPU Kota Padang Panjang, Jafri Edi Putra mengungkapkan, partisipasi pemilih Kota Padang Panjang pada pemilu sebelumnya sebanyak 44% dan terendah di Sumatera Barat. “Dengan tingkat partisipasi 44% dan terendah di Sumatera Barat, hal ini disebabkan, pemilih yang memiliki hak suara, tidak menggunakan hak pilihnya pada saat pemilu, karena tidak berada di Padang Panjang, seperti kuliah dan lain-

lainnya,” papar Jafri. Pada kesempatan tersebut Jafri juga menegaskan, sesuai PKPU, untuk pencalonan yang diusung oleh partai salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah surat rekomendasi dari ketua umum partai. “Kami ingatan kembali kepada pengurus partai, sesuai PKPU yang baru, salah satu syarat untuk pendaftaran pa sangan calon itu adalah surat re komendasi dari ketua umum par tai, jadi ini harus dilengkapi terle bih dahulu sebelum melakukan pendaftaran ke KPU,” jelas Jafri. Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat, bersama Komisoner KPU lainnya mengajak KPU Kota Padang Panjang, Pemerintah Kota (Pemko) dan tokoh masyarakat untuk sama-sama menjaga suasana kondusif pada pelaksanaan Pilwako Padangpanjang 2018 mendatang dan mensosia-

PELUNCURAN- Tahapan Pilkada di Kota Padang Panjang resmi diluncurkan di halaman kantor KPU Kelurahan Guguak Malintang, Kecamatan Padang Panjang Timur, Rabu (18/10). APIZ JACKSON

lisasikan pentingnya menggunakan hak suara bagi pemilih. “Kami mengajak KPU, Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat, bersama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat yang memilii hak suara, pentingnya menggunakan hak suara pada pelaksanaan Pilwako nanti, sehingga tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padangpanjang juga meningkat,” ungkap

Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat Amnasmen. Ketua DPRD Kota Padangpanjang Dr. Novi Hendri, SE, Msi Dt Bagindo Saidi, pada kesempatan tersebut menyebutkan dengan anggaran Rp.8,5 miliar anggaran yang disediakan dalam pelaksanaan Pilwako 2018 mendatang sudah cukup maksimal dalam penyelenggraan pesta demokrasi yang sudah ditunggutunggu masyarakat Kota Padang

Panjang. Peresmian tahapan pemilihan kepala daerah tersebut ditandai dengan membuka kain selubung baliho tahapan pemilu oleh Walikota Hendri Arnis, Ketua DPRD, Ketua KPU, bersama unsur Forkopimda lainnya dan dilanjutkan dengan peresmian maskot Pilwako Padang Panjang dan peresmian rumah Serambi Pintar yang memuat berbagai informasi pemilu. (h/pis/dn)

PARIWARA PEMPROV SUMBAR

Melalui MFF dan MFH 2017, Dekranasda Promosikan Pakaian dan Kerajinan Sumbar

P

EMPROV Sumbar menggandeng Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumbar untuk mengadakan Minangkabau Fashion Festival (MFF) 2017 dan Minangkabau Fashion Heritage (MFH) 2017 dengan tema “Budaya Minang Warisan Dunia” beberapa waktu lalu. Dua kegiatan itu merupakan bagian penting dari Indonesia Modes Festival Week (IMFW) 2017. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, mengapresiasi perajin dan desainer muda yang berkarya dan berinovasi mengenalkan kerajinan Sum bar melalui MFF dan MFH. “Ini merupakan iven akbar yang digelar sebagai ajang apresiasi kepada desainerdesainer muda Sumbar untuk mengenalkan hasil karyanya ke pasar nasional dan internasional. Pemerintah selalu mendorong kreativitas desainer untuk mengembangkan karyanya dengan memberikan ruang untuk menampilkan kreativitas tersebut pada kegiatan–kegiatan tahunan pemerintah demi melestarikan kekayaan etnic fashion Sumbar,” ujarnya. Irwan mengatakan, kegiatan seperti itu, selain men-

dorong desainer berbakat untuk berkreativitas dan melestarikan keberadaan para perajin kain itu sendiri, diharapkan tercipta keseimbangan antara desainer dan perajin. “Kami berharap para perajin meningkatkan pro fesionalitasnya dalam meningkatkan mutu karya dari hasil kerajinannya. Kami terus berupaya meningkatkan kualitas karya desainer agar memiliki ciri khas untuk menarik konsumen berkunjung ke Sumbar. Untuk itu, diperlukan promosi dan pergelaran fashion show melalui ide kegiatan yang kreatif dan inovatif untuk mendorong produktivitas desainer supaya lebih bermutu dan memiliki integritas serta identitas budaya,” ujar

KEPALA Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian, dan Ketua Dekranasda Sumbar, Nevi Irwan Prayitno, mengunjungi stan Dinas Pariwisata pada MFW. www.harianhaluan.com

nya. Ketua Dekranasda Sumbar, Nevi Irwan Prayitno, selaku ketua panitia MFF dan MFH mengatakan, Sumbar memiliki kekayaan dan keunikan ragam hias, songket, batik minang, dan tenun yang dimiliki untuk terus dikenal dan menjadi warisan dari keberagaman warisan budaya dunia. “Dalam IMFW 2017 yang dilaksanakan pada ajang MFF yang ketiga kalinya, berbagai kegiatan dilaksanakan, di antaranya, fashion show dari peserta lomba desain batik Minang, peserta lomba modifikasi baju kurung, peserta lomba kreasi baju pengantin tradisional Minangkabau dan peserta Minang Fashion De signer Competition,” ucapnya. Ia menyebutkan, MFF diadakan untuk memperkenalkan aneka ragam budaya produk fesyen berbasis warisan budaya Sumbar. Hal itu didasari oleh keindahan dan kekhasan budaya serta keunikan ragam hias songket dan tenun Sumbar yang patut dilestarikan dan dikembangkan. “Diharapkan para

desainer muda Sumbar dapat terus mengembangkan dan melestarikan budaya Minang. Semangat berkreasi yang dinamis dalam mengembangkan identitas Sumbar sehingga dapat diterima dengan baik di pasar nasional dan internasional,” jelasnya. Pembukaan IMFW 2017 dihadiri Ketua Dekranasda, Nevi, dan Wakil Ketua Dekranasda Sumbar, Wartawati Nasrul Abit, bersama ketua Dekranasda kabupaten/kota se-Sumbar menampilkan Parade Tingkuluak dengan menggunakan baju kuruang basiba dalam pembukaan ajang IMFW yang diselenggarakan di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Cen ter pada 12—15 Oktober. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti, mengapresiasi penyelenggaran IMFW 2017 sebagai rangkaian kegiatan untuk menyongsong Indonesia menjadi kiblat fesyen muslim dunia pada 2020. Ia mengapresiasi upaya Dekranasda Sumbar yang bekerja sama

KETUA Dekranasda Sumbar Ny Nevi Irwan Prayitno didampingi Wakil Ketua Ny Wartawati Nasrul Abit usai penutupan Fashion Minang Heritage.

MENYAKSIKAN - Gubernur Sumbar, Irwan Prayinto, didampingi Ketua Dekranasda Sumbar, Nevi, menyaksikan penampilan model busana pada Minang Fashion Festival di JCC.

dengan Dinas Pariwisata Sumbar dalam membangkitkan kreasi di antara para desainer serta keragaman model fesyen. Ketua Dekranasda Sumbar, Nevi Irwan Prayitno, mengutarakan, MHF dihadirkan untuk mempromosi-

kan pakaian daerah Sumbar yang berbasis Minang, seperti kriya, sulam, bordir, songket, dan tenun; begitu juga dengan budaya Minang, seperti tarian penampilan fesyen; serta pameran hasil kerajinan industri kecil dari perwakilan kabupaten/kota

KREASI Busana Pengantin Tradisional Minangkabau saat acara Minang Fashion Festival.

se-Sumbar. “Dengan memunculkan perajin dan desainer Sumbar, kami berharap produk pakaian Sumbar diterima masyarakat nasional maupun internasional,” ucap Nevi saat menutup MFH 2017, Minggu (15/ 10). *

KETUA Dekranasda Sumbar, Nevi, dan Wakil Ketua, Wartawati Nasrul Abit, mengunjungi beberapa stan pada MFH. Redaktur: Dodi Nurja

Layouter:Yohanes


UTAMA Messi Pernah Tiga Hari di Sumbar PADANG, HALUAN — Rupanya, pesepakbola pengoleksi trofi pemain bola terbaik dunia, Lionel Messi pernah ke Sumbar bersama pasangannya. Namun, pemain andalan Barcelona itu hanya sanggup tiga hari berada di Sumbar. Minimnya fasilitas yang dibutuhkannya membuat Messi jengah dan memilih menghabiskan liburannya di Singapura. Pernah datangnya Messi ke Sumbar diungkapkan Hadi. Dilansir Bisnis.com, lelaki berusia 56 tahun yang memulai karier di travelling sejak tahun 1993 menyebutkan, suatu ketika dirinya mendapatkan orderan selama 7 hari untuk menemani wisatawan mancanegara, seperti biasa ia berangkat untuk menjemput wisatawan tersebut, tak dinyana, ternyata wisatawan yang akan ia temani adalah pemain Argentina dari club FC Barcelona, Lionel Messi, yang jauh-jauh bertandang ke Padang, Sumatera Barat. “Ternyata Messi hanya bertahan 3 hari saja di sini (Sumbar), dari estimasi perjalanan selama 7 hari. Padang belum cocok untuk wisatawan asing. Messi nggak bisa ketemu wiski di Bukittinggi, terus dia nggak mau makan nasi, maunya roti tapi nggak ada roti. Rendang kan harus pakai nasi. Kalau makanan lokal itu dia takut,” celotehnya di Padang, Rabu (18/10). Setelah tiga hari, Messi dan pasangannya langsung menuju bandara dan berpindah destinasi dan sempat singgah ke Singapura. Hadi tidak menyebut, kapan waktu tepat Messi ke Sumbar. Namun, diperkirakan, Messi mendatangi Sumbar pada 10 Juni lalu. Persisnya saat Argentina menjalani pertandingan persahabatan dengan Singapura. Waktu itu Messi tidak main dan hanya singgah sebentar di Singapura. Hadi menuturkan banyak sekali pemain-pemain bola asing yang berkunjung ke Sumatera Barat, namun tidak bertahan lama. Pengalaman lainnya, Hadi menemani turis asal Jepang di bulan puasa. Turis itu kelaparan sampai Bukittinggi. Namun tak bisa menemukan makanan karena memang saat bulan puasa. “Mereka nggak jual nasi, yang jual kopi juga nggak ada. Saya minta ke warung, dijawab maaf pak saya puasa jadi saya tidak jualan. Akhirnya cuma bisa makan roti,” katanya. Hadi mengatakan, banyak turis yang akhirnya tidak bertahan lama, selain karena kultur namun juga karena potensi alam yang ada tidak dikemas dengan baik. “Soal sanitasi dan keadaan wisata alam juga kurang diperhatikan oleh pemerintah, begitu turis datang ke sini, lihat keadaan enggak mendukung, Tak balik lagi,” sebutnya.

www.harianhaluan.com

kesan bagi saya. Setiap kunjungan ke Sumatera Barat, saya selalu menyempatkan diri untuk datang dan menginap di sana,” ujar SBY Disamping itu, SBY juga berpesan kepada Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatis agar pemerintah dan masyarakat Bukittinggi senantiasa menjaga dan merawat kota sejuk tersebut dengan baik. “Bukittinggi adalah kota sejarah, kota perjuangan dan kota wisata yang sangat indah. Untuk itu, saya berharap agar pemerintah dan masyarakatnya tetap menjaga kebersihan dan keramahhannya. Tolong sampaikan salam saya kepada masyarakat Bukittinggi dan Sumbar. Saya sangat merindukannya,” ungkap SBY

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias juga menyampaikan ucapan terimakasih atas undangan khusus dari SBY tersebut. Dia juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan kehadiran AHY di Bukittinggi beberapa waktu yang lalu. Disamping itu, Ramlan juga menjelaskan kepada SBY perkembangan Bukittinggi saat ini yang sedang menggeliat dengan pembangunannya. Ramlan juga berjanji akan menyampaikan salam SBY kepada masyarakat Sumatera Barat dan Bukittinggi Khususnya. Pada kesempatan tersebut Ramlan juga mengundang SBY beserta keluarga untuk berkunjung ke Bukittinggi. (h/ylm).

ASN DPRD .................................... Dari Halaman. 1 MEGA bintang Barcelona, Lionel Messi berliburan bersama keluarganya, saat jeda musim La Liga musim lalu. Diketahui, Messi juga sempat ke Padang, namun hanya betah tiga hari karena kurangnya fasilitas yang dia inginkan. IST

Hanya Bergantung Keindahan Alam Pengembangan pariwisata di Sumatera Barat sangat gencar di gembor-gemborkan untuk para investor dan juga wisman, namun pariwisata juga masih dengan infrastruktur dan kultur ketimuran. Ini disebut-sebut sebagai salah satu penghambat meningkatnya jumlah wisatawan asing ke Indonesia. Terdapat 29 gunung yang tersebar di 7 kabupaten dan kota di Sumatera Barat, selain gunung, Sumatera Barat juga memiliki banyak danau. Danau terluas adalah Singkarak di Kabupaten Solok dan kabupaten Tanah Datar, disusul Maninjau di kabupaten Agam. Dengan luas mencapai 130,1 km², Singkarak juga menjadi danau terluas kedua di Sumatera dan kesebelas di Indonesia. Danau lainnya terdapat di kabupaten Solok yaitu Danau Talang dan Danau Kembar. Sumatera Barat juga kaya akan keanekaragaman hayati, Sebagian besar wilayahnya masih merupakan hutan tropis alami dan dilindungi. Terdapat juga dua Taman Nasional di Provinsi ini dan terdapat beberapa cagar alam lainnya sehingga berpotensi tinggi pada Pariwisata. Ternyata memang, keadaan atau lingkungan sekitar potensi wisata bila tidak diperhatikan dengan baik oleh pemerintah akan mengurangi pertumbuhan turis yang datang. Adapun terkait kultur ketimuran, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, pantai-pantai di Sumatera Barat

terbuka bagi para wisatawan asing mulai dari perilaku mereka hingga kebiasaannya. “Jika ke Mentawai, seluruh wisatawan juga memakai bikini. Tapi itu di pulau. Jangan coba-coba berbikini di Pantai Padang, karena banyak masyarakat lokal,” katanya. Dia menambahkan, apabila daerah ingin tetap melakukan pengembangan kawasan wisata, perlu konsentrasi pada satu destinasi unggulan dan menghormati budaya lokal yang ada. “Di zona itu, kan dia mau pakai bikini,” ujarnya. Catatan Pemprov Sumbar, hingga tahun 2016, jumlah hotel berbintang di Sumatera Barat terdapat 58 hotel dan 316 non bintang. Total terdapat 374 hotel yang ada di Sumatera Barat. Angka ini masih sepertiga dari jumlah hotel di Nusa Tenggara Barat yang mencapai 900-an atau Bali yang memiliki 2.000-an hotel. Jumlah kunjungan wisata di Sumatera Barat juga masih rendah. Tahun lalu saja, Sumbar hanya mampu menggaet 46.000 wisatawan, turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 48.000 wisatawan. Kondisi ini yang membuat pemda mati-matian mencoba menarik investasi di sektor pariwisata Sumatera Barat juga kaya akan keanekaragaman hayati, Sebagian besar wilayahnya masih merupakan hutan tropis alami dan dilindungi. Terdapat juga dua taman nasional di provinsi ini dan terdapat beberapa cagar alam lainnya sehingga berpotensi tinggi pada Pariwisata. (h/ben)

Dinas PU. Dana pemasangan sarana prasarana jaringan a ir bersih tersebut berasal dari pemerintah pusat dan proses tender dilakukan di daerah,” terangnya. Kajari Pariaman, Josia Koni menyebutkan, penahanan ASM dilakukan agar penyidikan kasus lebih mudah. “Rabu (18/10) kita telah menahan mantan Kepala Dinas PU Kabupaten Padang Pariaman inisial ASM terkait dugaan korupsi dana pemasangan prasarana jaringan air bersih, dengan kerugian negara Rp800 juta. Penetapan tersangka ASM berdasarkan pemeriksaan intensif malam tadi selama tiga jam serta dilengkapi beberapa bukti lain-

nya,” ujar Josia Koni. Katanya, tersangka ASM ketika itu menjabat sebagai Kadis yang sekaligus pengguna anggaran pada 2012. Ia menyatakan, pihaknya akan terus melakukan pengembangan pada kasus tersebut karena tidak menutup kemungkinan masih adanya tersangka lainnya. Dia menambahkan, Kosan Kasidi dan Ramli Ramonasari sekarang dalam perburuan. Hal tersebut karena sebelum ditetapkan sebagai terpidana kedua DPO itu tidak diketahui keberadaannya. “Sejak Juli lalu kami telah mencekal kedua DPO tersebut agar tidak bisa ke luar negeri,” ulasnya. (h/bus)

Pengacara: .................................... Dari Halaman. 1 Padang dianggap telah merugikan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre Sumbar senilai Rp2 miliar. Basko juga dinilai tidak mengakui perbuatan pemalsuan surat dalam pengajuan sertifikat tersebut. Ada pun hal-hal yang meringankan di antaranya, Basko tidak pernah menjalani hukuman sebelumnya, dan beretika baik selama proses persidangan. Dalam surat tuntutan, jaksa menyebutkan bahwa antara PT KAI dan PT BMP telah terjadi perjanjian sewa menyewa tanah di Jalan Prof Dr Hamka Nomor 2A, yang diklaim PT KAI sebagai aset perkeretaapian dengan dasar pemilikan Groonkaart 1888. Basko sendiri dalam sidang pemeriksaan telah membantah secara tegas tentang adanya perjanjian tersebut. Sebab, tanah yang dimaksud oleh jaksa adalah tanah negara berstatus bekas Eigendom Verponding (EV), yang dalam penerbitan sertifikatnya dibayar oleh Basko kepada negara. Jaksa juga menilai, dalam pengurusan sertifikat ke BPN, Basko disebut melakukan pemalsuan surat. Hal ini sebagai dasar dikenakannya Pasal 263 ayat (1) KUHP kepada Basko. Dalam pemeriksaan sebelumnya, Basko menegaskan telah menguasakan pengurusan permohonan sertifikat tersebut kepada Novrizal Chai, selaku staf bagian umum di peru-

7

Walikota ........................................ Dari Halaman. 1 but, melalui Walikota Ramlan beliau mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Kota Bukittinggi atas perhatian dan bantuannya selama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada di Sumatera Barat dan khususnya di Kota Bukittinggi, beberapa waktu yang lalu. SBY juga menyampaikan bahwa Bukittinggi bagi dirinya adalah kota yang penuh kenangan dan selalu dirindukan. “Sampaikan salam saya kepada masyarakat Sumatera Barat, khususnya Kota Bukittinggi yang telah memberikan perhatian dan bantuan serta menerima AHY dengan rasa penuh kekeluargaan. Kota Bukittinggi sangatlah ber-

Mantan.......................................... Dari Halaman. 1 kan perkara baru. Pada tahun 2015 dua orang tersangka telah disidangkan. Namun, kedua tersangka, Kasidi dan Ramli Ramonasari menghilang dan saat ini masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Khossan Kasidi yang merupakan petinggi PT Graha Fortuna Purnama (GFP) sempat divonis bebas majelis hakim Pengadilan Tipikor Padang, namun divonis penjara oleh peradilan yang lebih tinggi. “Kasus 2011 tersebut telah disidangkan pada 2015 lalu dan menetapkan dua terpidana. Namun dana pembangunan pada 2011 lebih dari Rp2,5 miliar itu menyisakan anggaran sekitar Rp800 juta di

JUMAT, 20 OKTOBER 2017 30 Muharram 1439 H

sahaan miliknya. Dr Fachmi selaku PH Basko, kepada wartawan usai persidangan menyebutkan bahwa tuntutan jaksa merupakan tuntutan yang tidak fair. Hal itu terlihat jelas pada alat-alat bukti yang disertakan dalam tuntutan, yang dinilai Fachmi sama sekali tidak mampu membuktikan dakwaan jaksa itu sendiri. “Salah satu buktinya adalah surat perjanjian sewa-menyewa. Itu yang selama ini saya tekankan di persidangan. Surat itu tidak bisa jadi alat bukti karena penyidik di Labkrim Polri sendiri menyatakan surat itu tidak otentik. Mana bisa surat seperti itu jadi alat bukti. Namun, ternyata jaksa tetap memasukkannya,” sebut Fachmi. Selain itu, lanjut Fachmi, alat bukti berupa keterangan saksisaksi juga tidak membantu membuktikan dakwaan jaksa. Sebab, tidak seorang pun saksi yang berbicara soal surat palsu, dan tidak satu pun yang menyatakan bahwa Eigendom Verponding 1650 yang menjadi dasar dalam pengajuan sertifikat oleh Basko itu sebagai eigendom palsu. “Gubernur, wali kota, camat, lurah, dan BPN, menyebutkan tanah di Jalan Hamka Nomor 2A itu memang eigendom. Bahkan BPN sebagai pihak yang berwenang penuh dalam pengurusan tanah, menegaskan status tanah itu

adalah eigendom, dan ada petanya, meskipun suratnya belum ditemukan. BPN pun tidak kenal bukti kepemilikan groonkaart, sebagaimana diklaim PT KAI itu,” kata Fachmi lagi. Di sisi lain, Fachmi juga menyinggung pemahaman jaksa mengenai perkara ini sebagai perkara lex specialis yang sistematis. Dalam Teori Senoadji dijelaskan, jika suatu tindak pidana administrasi telah memiliki ancaman hukuman sendiri, maka penerapan hukum di ranah lain tidak bisa dilakukan lagi. Dalam hal ini, UU Perkeretaapian sendiri memiliki aturan sendiri mengenai tindak pidana. Fachmi pun menyatakan, guna menangkis tuntutan jaksa, pihaknya akan murni membicarakan tentang pembuktian dalam sidang agenda pembelaan nanti. “Ya, karena jaksa ini tidak punya alat bukti,” kata Fachmi lagi. Selanjutnya, majelis hakim dalam perkara ini yang diketuai Sutedjo dengan anggota Agnes Sinaga dan R Ari Muladi akan melanjutkan sidang pada Senin 30 Oktober mendatang. Waktu sepuluh hari diberikan hakim kepada pihak Basko guna menyusun pledoi (pembelaan) yang akan dibacakan di hadapan hakim, guna menangkis tuntutan jaksa. (h/isq)

Dinkes Provinsi Sumbar, dr Yan Rafiq yang bertindak sebagai ketua tim medis yang melakukan pemeriksaan menuturkan, kegiatan ini dilakukan guna mengendalikan penyebaran kanker serviks pada wanita. Terutama ibu-ibu yang berumur 30 sampai 50 tahun. Sebab usia ini rentan terkena kanker serviks. Menurut dr Yan, deteksi dini kanker serviks perlu dilakukan guna mencegah penyebaran kanker ke tingkat lanjut. Jika sudah stadium akhir penanganan akan sulit. Untuk kanker serviks, jelas dia, pada banyak kasus penderita sering terlambat mengetahui kalau mereka menderita penyakit terkait. “Lebih cepat tahu lebih bagus. Kalau diketahui dengan cepat, stadiumnya juga lebih awal dan bisa ditangani segera,” ulas Yan. Pemeriksaan penyakit mulut rahim untuk mendeteksi kanker

serviks ini, menurut dr Yan selain dilakukan di DPRD Sumbar juga dilaksanakan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar. “Hari ini kita di DPRD dan PSDA, besok kita di inspektorat. Seluruh OPD di Pemprov akan kami datangi,” ulasnya. Ia menambahkan, kanker merupakan masalah kesehatan masyarakat dunia. Termasuk di Indonesia yang menyebabkan kematian nomor dua setelah jantung. Sementara di Sumbar prevalensinya 1,7, perseribu penduduk terkena kanker serviks. Sesuai arahan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, jelas dia, pada Oktober 2017 diperingati sebagai bulan deteksi dini, wujudkan wanita Indonesia bebas kanker, melalui pemeriksaan internal visual asam asetat (IVA test), dan pemeriksaan payudara

klinis. Kegiatan yang diselenggarakan Dinkes Sumbar ini dicanangkan sejak tanggal 4 Oktober lalu. Kemudian tanggal 5 Oktober sampai tanggal 23 Oktober dilakukan pemeriksaan. “Hasil kegiatan akan dilaporkan tertulis pada gubernur paling lambat 27 Oktober,” tukasnya. Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Sekretariat DPRD Sumbar, Hajah Ade Kurniati Raflis mengapresiasi pemeriksaan atau deteksi yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar pada ASN dan istri ASN di lingkungan DPRD Sumbar. Disampaikannya, ada sekitar 100 ASN wanita dan istri ASN yang tercatat di DPRD Sumbar. Puluhan diantaranya telah melakukan pemeriksaan. Bagi yang belum bisa mengikuti, bisa melakukannya di Kantor Inspektorat Provinsi Sumbar, pada siang Jumat. (20/10). (adv)

Moratorium ................................... Dari Halaman. 1 nya,” ungkapnya. Sebelumnya, Kepala Dishubkominfo Sumbar, Amran menyebutkan ada sebanyak 521 titik perlintasan kereta api tanpa plang sepanjang jalur lintasan PadangPadang Pariaman. Tidak hanya sebagai pemicu terjadinya kecelakaan, pintu perlintasan sebidang tersebut juga merupakan sumber malapetaka yang telah merenggut korban jiwa sejak beberapa bulan terakhir. “Ada sekitar lebih kurang 521 titik pintu perlintasan di sepanjang jalur lintasan Padang-Padang Pariaman. Padahal panjang jalur lintasan hanya sekitar 60 kilometer,” kata Amran. Idealnya terang Amran, jarak antara pintu perlintasan KA yang satu dengan pintu perlintasan lainnya, dipatok per 800 meter lintasan. Di setiap pintu perlintasan katanya, juga terdapat gardu

sebagai pos bagi petugas penjaga pintu perlintasan kereta. Fakta di lapangan, selain tidak terdapat gardu jaga, di 521 titik pintu perlintasan sebidang itu, bahkan sama sekali tanpa dipasangi palang pintu. “Kalau dihitunghitung, pintu perlintasan legal di sepanjang jalur lintasan PadangPadang Pariaman, paling hanya terdapat sekitar 15 hingga 20 saja. Ini jelas ancaman bagi masyarakat,” ujarnya. Khusus di Kota Pariaman, setidaknya ada 16 titik perlintasan jalur kereta api tidak pakai plang pengaman perlintasan dan rawan kecelakaan. Sampai Oktober 2017 berjalan ini, sudah tiga kali kecelakaan anatara kereta api dengan mobil yang terjadi. Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman, Yota Balad menyebut, memang tercatat ada 16

titik perlintasan kereta api yang tidak punya plang. Seluruhnya merupakan jalur yang rawan kecelakaan. “Pemerintah Kota Pariaman sendiri sudah menempatkan rambu-rambu jadwal perlintasan kereta api disejumlah titik. Sementara untuk pemasangan plang perlintasan sendiri, bukanlah kewenangan dari Pemerintah Kota Pariaman,” sebutnya. Upaya untuk membuat plang pengaman perlintasan kereta api pada titik titik perlintasan sudah diupayakan dengan PT KAI maupun dengan Balai Kereta Api tetapi sampai kini masih belum terealisasi baru usulan.”Senin depan kita berencana melakukan rapat lagi dengan PT KAI di Padang, untuk membahas plang pengaman perlintasan kereta api di Kota Pariaman,” kata Yota Balad. (h/ben)

KPK ............................................... Dari Halaman. 1 Pantauan KPK, kata Dian, banyak sekali pelaku usaha tambang tidak patuh terhadap aturan, misalnya tumpang tindih izin kawasan hutan, tidak punya NPWP, dan tidak membayar kewajiban. “Di balik itu semua, KPK melihat bahwa sangat mungkin ada potensi korupsi. Dari hal itulah KPK mulai bertindak. Kenapa pihak yang seharusnya mengawasi tidak melakukan pengawasan. Ada apa? Apakah mereka membiarkan, tidak tahu, atau memang ada permainan? Dari sinilah KPK akan memulai,” ucapnya. Kata Dian, KPK hanya berfokus mengusut potensi korupsi. KPK tidak masuk ke ranah lain walau KPK tahu di banyak tempat ada oknum aparat bermain tambang. KPK juga berharap Kementerian Dalam Negeri mendorong percepatan penyerahan izin usaha pertambangan dari bupati kepada gubernur. Dengan demikian, banyaknya izin tambang yang bermasalah diharapkan dapat diselesaikan dengan pelimpahan izin dari tingkat kabupaten ke provinsi. Pelimpahan izin tambang dari bupati kepada gubernur merupakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Dalam UU tersebut, pemerintah kabupaten/ kota tidak lagi memiliki kewenangan untuk menerbitkan izin usaha pertambangan (IUP). Berdasarkan data yang diperoleh Direktorat Litbang KPK, hingga tahun 2016, dari sebanyak 11.000 izin tambang, terdapat sekitar 3.772 izin yang bermasalah. Beberapa perusahaan pemilik IUP ternyata berstatus non clean and clear. Misalnya, izin tumpang tindih, di mana kawasan hutan lindung dan hutan konservasi digunakan sebagai kawa-

san pertambangan. Selain itu, beberapa IUP tidak disertai dokumen yang lengkap, sehingga sebagian besar perusahaan tambang tidak membayar pajak atau royalti kepada pemerintah. Banyaknya izin yang bermasalah dicurigai mengandung korupsi yang melibatkan kepala daerah sebagai pemberi izin. Menurut Dian, evaluasi terhadap IUP yang bermasalah merupakan salah satu pintu untuk menyelidiki apakah ada praktik korupsi dalam pemberian izin tambang kepada pengusaha. Khusus Sumbar, persoalan tambang tidak berizin sebenarnya sudah gaduh sejak dulu. Pemprov Sumbar beberapa kali didesak untuk segera mengeluarkan keputusan pencabutan dan penciutan Izin Usaha Pertambangan (IUP) bermasalah. Terutama IUP tambang non Clean and Clear (CnC) yang juga tengah digugat LBH Padang ke PTUN. Bahkan, LBH Padang telah resmi menggugat Pemprov Sumbar sejak tanggal 12 September 2017 lalu. Jika terus dibiarkan berlarutlarut, kondisi tersebut akan berdampak pada tatanan sosial masyarakat khususnya di kawasan pertambangan. “Dari 105 IUP yang diverifikasi, terdapat 26 IUP yang masih berstatus non CnC dan 79 kategori CnC. Kami minta Pemprov Sumbar segera menerbitkan SK pencabutan. Sebab, sampai hari ini, masih ada aktivitas penambangan di kawasan yang semestinya dilarang,” terang Direktur Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sumbar, Uslaini. Searah dengan itu, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Era Purnama Sari mengatakan, tarik-ulur pencabutan izin tambang ini adalah soal keberanian Pemprov Sumbar. Sebab,

Redaktur: Bhenz Maharajo

sebetulnya Gubernur Sumbar memiliki kewenangan untuk mengeluarkan SK pencabutan izin tersebut. Sejak lama jawaban Pemprov hanya berkutat pada tataran rencana akan menindak, namun tak kunjung terealisasi. “Makanya, kita gugat ke PTUN dan sudah 10 kali sidang. Jumat (20/10) depan pembacaan putusannya,” kata Era. Kepala Dinas ESDM Sumbar Heri Martinus sebelumnya mengungkapkan, ini pihaknya masih memproses pencabutan dan pembatalan seluruh 130 IUP yang di tetapkan non CnC. Heri menegaskan, seluruh IUP non- CnC saat ini tidak ada yang menjalankan operasinya. “Kita sekarang melalui DPM PTSP sedang memproses pembatalan atau pencabutan IUP yang non-CnC. Dan, yang nonCnC ini tidak ada yang beroperasi,” katanya. Selain itu, lanjut Heri, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk memproses pencabutan IUP non CnC. Menurutnya, saat ini terdapat tim DPMPTSP yang berada di Jakarta untuk membahas hal ini dengan pemerintah pusat. “Untuk persoalan itu, Walhi sudah datang kepada saya, sementara LBH belum ada konfirmasi,” ujarnya. Koordinator Tim Terpadau Peng awasan Pertambangan Ilegal Zul Aliman menyebutkan, hingga saat ini terdapat 40 lokasi atau IUP yang sudah ditangani oleh timnya. Seluruh IUP yang ditangani dalam 2017 tersebut tersebar di sejumlah lokasi, termasuk Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Sijunjung, Pasaman, Pasaman Barat, Solok Seletan, dan Dharmasraya. “Terbanyak galian C tambang emas,” katanya. (h/dib) Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

JUMAT, 20 OKTOBER 2017 30 Muharram 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SD FILIAL 12 PASAMAN

Belajar dengan Sarana Apa Adanya PASBAR, HALUAN — Potret pendidikan sekarang ini memang kadang kala penuh dengan keprihatinan. Namun, dengan semangat belajar dari murid membuat sarana dan prasarana tidak menjadi harga mati untuk menyongsong masa dengan.

Kwarcab Pramuka Sawahlunto Gelar KMD SAWAHLUNTO, HALUAN — Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota sawahlunto kembali mengadakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) untuk para Pembina dipangkalan Gugus Depan (Gudep), Satuan Karya (Saka) dan calon pembina di sekolah SD, SLTP dan SLTA. Kegiatan diawali dengan pembekalan materi, ceramah dan diskusi di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) mulai Jumat hingga Minggu (27-29/10) mendatang. Dan dilanjutkan dengan praktek perkemahan selama tiga hari. Wakil Ketua Kwarcab Sawahlunto, Refjhon menyebutkan, kegiatan KMD yang diikuti 40 pembina ini merupakan kegiatan tahunan dalam menghasilkan pembina yang lebih terampil dan memilki modal dasar dalam pembinaan kepramukaan. “Peserta akan mendapatkan pembinaan mental, fisik, intelektual, emosional, sosial serta kreatifitas sesuai golongan peserta didik siaga, penggalang dan penegak, yang bertugas sebagai pendidik yang berkualitas dalam membina anak didik,” sebut Refjhon. Kegiatan KMD, lanjutnya, diawali membekalan materi, ceramah dan diskusi dan juga dilanjutkan praktek perkemahan selama 3 hari. Menurut Refjhon, karena kondisi pembinaan dan pengembangan kepramukaan dituntut terus berinovasi. Untuk itu, diperlukan adanya pembina pramuka mahir yang bertugas sebagai pendidik. Dalam KMD ini, terangnya, para pembina mendapatkan pendalaman meteri dalam membina peserta didiknya. Diberikan dengan diskusi, praktek lapangan, penugasan serta pengembangan materi inovasi pembinaan. “Harapannya, tentunya ada peningkatan kualitas pembina pramuka yang ada. Di samping itu dengan mengikuti kegiatan juga diharapkan pembinaan kepramukaan yang berbasis gugus depan akan lebih meningkat lagi, serta inovasi serta kreatifitas pembinaan yang terus berkembang,” ungkapnya. (h/rki)

ILUSTRASI

TETAP ANTUSIAS — Meski kekurangan sarana dan prasarana, terlihat murid antusias menjalani pendidikan untuk menyongsong masa dengan. IST

GLSM Bakal Dorong Pendidikan yang Ideal AGAM, HALUAN — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Agam menyambut gerakan nagari madani dengan Gerakan Literasi Sekolah Madani (GLSM). Hal ini juga bagian dari program Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Agam dalam mewujudkan Agam Berkeadilan Inovatif Sejahtera Agamais dan Beradat (BISA). Kepala Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Agam, Isra, kemarin mengatakan, GLSM merupakan langkah strategis dalam menciptakan pendidikan yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh daerah. Langkah ini juga sudah sangat banyak mendapatkan dukungan. Dikatakannya, melalui GLSM mampu melahirkan generasi yang hebat, mengusai ilmu agama dan adat di samping pelajaran

di sekolah. GLSM akan diterapkan seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Agam. Namun untuk lebih terukur, saat ini sudah ditunjuk sekolah percobaan. Pada tahap awal dilakukan ada 22 sekolah yang akan menjadi pilot projek GLSM, yang terdiri dari 16 Sekolah Dasar (SD), enam Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan akan dievaluasi pada akhir tahun ini. “Salah satu komitmen yaitu membuat suatu kebijakan, seperti ini juga sebagai pengombinasian antara pembelajaran ilmu pengetahuan umum dengan adat dan agama, dengan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK),” katanya. Menurut Isra, ini merupakan langkah awal disdikbud dalam pelaksanaan GLSM, yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan menyamakan

persepsi, serta komitmen tentang pelaksanaan GLSM. “Sosialisasi GLSM untuk Agam BISA sudah kita laksanakan kemarin dan telah berjalan lancar,” jelasnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto Dt Maruhun, mengapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Agam dalam gerakan literasi sekolah madani. Kegiatan ini dapat melahirkan generasi penerus untuk memajukan Kabupaten Agam yang lebih baik. “GLSM ini nanti juga akan disinergikan dengan perpustakaan nagari, sehingga GLSM dapat memanfaatkan perpustakan yang ada di nagari. Kita sangat mendukung apa yang dilakukan Disdikbud Agam, kita terus dukung dan mendampinginya,” jelasnya. (h/yat)

Hal inilah dilakukan murid SD Filial 12 Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, tepatnya di Padang BuliBuli. Dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang ada, senyum dari siswa terpancar ketika guru memberikan pelajaran. SD Filial 12 Pasaman ini hanya berjumlah tiga kelas saja. Menurut Kepala Sekolah SD Filial 12 Pasaman, Munar, masyarakat Padang Buli-Buli membutuhkan sekolah tersebut. Pihaknya meminta dinas pendidikan untuk memperhatikan sekolah tersebut. “Sejumlah masyarakat Padang Buli-Buli berharap Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pasaman segera menegerikan sekolah tersebut. Dengan berubahnya status sekolah ini. bisa memberikan pelayanan dan pembelajaran maksimal kepada siswa,” urai Munar. Ia menambahkan, sebanyak 30 siswa dan guru harus belajar apa adanya sejak mereka menempati gedung baru sekitar satu tahun belakangan ini. Siswa yang rata-rata merupakan anak-anak dari kampung Padang Buli-Buli harus tetap menjalankan aktivitas belajar mengajar mereka, meski dalam segala keterbatasan yang ada. Sebab sebagai sekolah Filial, siswa di sana hanya berharap sarana dan tenaga pengajar dari sekolah induknya. “Sejumlah masyarakat sekitar dan para siswa berharap ke depan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat segera mengupayakan perubahan status sekolah menjadi sekolah negeri. Dengan demikian semua fasilitas dan kebutuhan belajar siswa bisa terpenuhi,” harap Munar. Menurut Munar, keinginan belajar 30 murid yang terdiri dari kelas 1, 2 dan 3 tersebut sangat tinggi. Meski mereka harus menempuh jalan yang becek dan kebun kelapa sawit. Hal tersebut tidak menyurutkan niat mereka. “Bahkan saat musim hujan pelajar harus membuka

sepatu mereka agar sampai ke sekolah. Selain jalan yang rusak, siswa juga harus belajar dengan segala keterbatasan sarana prasarana, seperti tidak tersedianya pustaka dan masih minimnya jumlah tenaga pengajar. Jumlah guru di sini masih 3 orang saja, kepala sekolah juga harus mengajar,” tandasnya. Ia menambahkan, meski saat ini statusnya masih SD Filial pihak sekolah induk mengaku terus memberikan perhatian yang sama kepada siswa mereka. Namun, karena jarak yang cukup jauh membuat murid sedikit kesulitan untuk mengunjungi pustaka atau sejumlah fasilitas penunjang lainnya. “Semoga tahun depan ada penambahan guru dan sarana prasarana yang kami butuhkan,” tutur Munar. Sementara itu, salah seorang wali murid Anto mengaku sangat membutuhkan sekolah tersebut. Sebab, jarak sekolah dengan rumahnya tidak terlalu jauh. Jika anaknya sekolah di tempat lain akan memakan biaya yang cukup banyak. Untuk itu, dia berharap Sekolah Filial tersebut mendapat perhatian dari dinas terkait untuk terus melanjutkan sekolah itu hingga ke kelas 6. “Anak saya kelas 3, jika sekolah ini hanya sampai kelas 3, maka anak saya terancam tidak bisa melanjutkan sekolah. Sebab, jarak dengan SD lain cukup jauh,” urai Anto. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pasbar, Irwan mengatakan, sudah merencanakan untuk menjadikan Sekolah Filial tersebut menjadi sekolah negeri. Sekolah tersebut cikal-bakal untuk menjadi sekolah negeri. “Kalau tidak ada halangan, tahun depan sekolah tersebut akan menjadi sekolah negeri. Sebab, Sekolah Filial yang sekarang hanya tiga local, cikal-bakal untuk dijadikan sekolah negeri. Kalau tidak ada saat ini ada pembangunan kelas baru di Sekolah Filial tersebut,” urai Irwan. (h/ows)

KETERAMPILAN BARIS BERBARIS

Pertumbuhan Publikasi Tak Jamin Kualitas Pendidikan SMA Negeri 1 Payakumbuh Juara 2 JAKARTA, HALUAN — Pengamat pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Said Hamid Hasan menyebut peningkatan publikasi ilmiah tak menjamin kualitas pendidikan nasional membaik. Menurutnya, publikasi ilmiah hanya salah satu indikator menilai kualitas pendidikan. “Tak berarti bisa katakan kualitas sudah meningkat. Itu (publikasi ilmiah) bukan indikator, hanya salah satu saja,” kata Said, Rabu (18/10).

Ia mengatakan, jaminan peningkatan kualitas pendidikan nasional tak selalu berhubungan jumlah publikasi ilmiah. Ia memerinci sejumlah indikator melihat kualitas pendidikan nasional, seperti hasil belajar anak mencapi standar yang diinginkan, biaya pendidikan dimanfaatkan membangun kualitas, pembinaan guru, jumlah anak usia sekolah tak sekolah sedikit. “Meningkatkan kemampuan anak maksimum di-

tunjukkan hasil belajar bagus itu baru kualitas,” kata dia. Said mengatakan, pembenahan perguruan tinggi tak melulu tentang anggaran, tetapi juga lingkungan kerja. Ia mengatakan, pemerintah harus menciptakan lingkungan kerja m endorong produktifitas pelajar dan sivitas akademia. Sebelumnya, Islamic World Science Citation Center (ISC) menyebut Indonesia mencatatkan sebagai negara memiliki pertumbuhan pub-

likasi ilmiah tinggi dalam 17 tahun terakhir. ISC adalah salah satu lembaga pengindeks publikasi ilmiah internasional menerbitkan data pertumbuhan publikasi ilmiah dunia, khususnya publikasi ilmiah anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan publikasi ilmiah yang sangat tinggi, yakni sebesar 1.567 persen dalam jangka waktu 17 tahun, kata Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Me-

nristekdikti) Mohamad Nasir dalam keterangan tertulis, Senin (16/10). Ia menjabarkan pertumbuhan publikasi ilmiah Indonesia, 15 kali lebih tinggi dibandingkan rata-rata publikasi dunia. Secara umum, negara anggota OKI mengalami pertumbuhan publikasi ilmiah sebesar 666 persen dalam 17 tahun. Sedangkan pertumbuhan publikasi ilmiah secara global, sebesar 105 persen pada periode yang sama. (h/rol)

SALURKAN DOMPET KEMANUSIAAN

YPRB Berikan Bantuan di Mentawai

ROMBONGAN Yayasan Pikiran Rakyat Bandung foto bersama dengan pihak sekolah SLB, pengurus masjid dan gereja di halaman SLB Yayasan Bina Laggai Mentawai. IST

MENTAWAI, HALUAN — Yayasan Pikiran Rakyat Bandung (YPRB) menyalurkan bantuan berupa uang tunai kepada pihak Sekolah Luar www.harianhaluan.com

Biasa (SLB) Yayasan Bina Laggai Mentawai di Jalan Raya Tuapejat, km 2, Kecamatan Sipora Utara, Rabu (18/10).

Selain sekolah, pihaknya juga memberikan batuan serupa kepada pengurus masjid dan gereja yang ada di Mentawai untuk keperluan kelanjutan pembangunan, begitu juga dengan sekolah yang dibantu tersebut. Ketua Harian Yayasan Pikiran Rakyat Bandung, Meiwansyah Sinaga mengatakan, dana CSR tersebut merupakan bantuan uluran tangan dari pembaca koran Pikiran Rakyat Bandung. “Ini amanat yang harus kita sampaikan, sebenarnya bantuan ini rencananya disalurkan pada pasca benca tsunami di Mentawai beberapa tahun yang lalu, karena ada kendala diundur dan akhirnya berkat mediator dari PWI Sumbar dan Polres Mentawai

bantuan ini kita serahkan untuk tiga gereja, tiga masjid dan satu sekolah,” jelasnya Sementara itu, pihaknya enggan menyebutkan nominal dari bantuan tersebut, karena menurutnya, hal itu tidak perlu disampaikan. “Karena itu sifatnya bantuan, mungkin saya tidak bisa sebutkan angkanya di sini,” ujarnya Ia menyebutkan, bantuan serupa juga sebelumnya telah disalurkan di daerah bencana, seperti Aceh dan Padang. Diharapkan bantuan tersebut bisa meringankan beban masyarakat korban bencana. Ketua Yayasan SLB Laggai Mentawai, Suharman yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Pekat-IB Mentawai mengucapkan banyak

terimakasih kepada pihak terkait atas bantuan yamg telah diberikan. “Kami atas nama keluarga besar SLB Yayasan Bina Laggai Mentawai mengucapkan ribuan terimakasih kepada donatur atas bantuannya dan bantuan ini akan kami manfaat dengan sebaik mungkin,” pungkasnya. Dalam agenda penyerahan bantuan di halaman SLB tersebut, juga dihadir Mantan Ketua PWI Sumbar, Basril Basyar, Kapolres Mentawai AKBP Hasanuddin, Kadis Kominfo Mentawai, Joni Anwar, Ketua Yayasan SLB Laggai Mentawai, Suharman, serta sejumlah pengurus masjid dan gereja penerima bantuan. (h/red)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Upaya SMAN 1 Payakumbuh untuk mempertahankan ketiganya piala bergilir Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) yang digelar oleh Komando Militer 03/Wirabraja pada Rabu (18/10) belum berhasil. Berbagai upaya untuk mempertahankan piala bergilir tahunan itu sudah dilakukan oleh SMAN 1 jauhjauh hari sebelum lomba digelar. “Kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan piala bergilir LKBB ini,” terang Delfizal, Kepala SMAN 1 Payakumbuh pada Kamis (19/10) siang. Tetapi, saat lomba digelar salah seorang peserta mengalami insiden, sehingga menurunkan poin dari sekolah yang mewaliki Kota Payakumbuh ditingkat Sumbar itu. “Tetapi, Alhamdulillah, kita tetap juara dari daerah lainnya,” terangnya lagi. Dari seluruh kompetitor, SMAN 1 Payakumbuh berhasil menyabet juara II atau turun satu poin dari tahuntahun sebelumnya. Kata Delfizal, SMAN 1 Payakumbuh sudah dua tahun berturut-turut berhasil juara 1 merebut LKBB tingkat Sumbar tersebut. “Kalau kita menang kemarin, itu juara ke III bagi SMAN 1 Payakumbuh merebut LKBB Sumbar ini sejak

Redaktur: Nasrizal

2015 silam,” katanya. Terhadap kesiapan peserta, SMAN 1 Payakumbuh selama ini dilatih dan dibina oleh dua orang dari Kodim 0306/ 50 Kota. “Anak-anak dilantik oleh Peltu Aidal dan salah seorang TNI berpangkat Sersan Mayor dari Kodim 0306/50 Kota. Bahkan, dandim turut suport 31 peserta dari SMAN 1 Payakumbuh,” ucapnya. Dikatakannya, ke 31 peserta SMAN 1 Payakumbuh itu merupakan orang pilihan dan diseleksi ketat. Tak salah, sekolah favorit berhasil mewakili Payakumbuh ke tingkat Sumbar. “Seleksi dilakukan oleh senior Paskibraka sekolah, berlanjut dilatih oleh TNI. Artinya, ada manfaat lain bagi anak-anak, yakni pembelajaran disiplin pribadi,” terangnya lagi. Sebelum berhasil mewakili Kota Payakumbuh, SMAN 1 Payakumbuh itu harus bersaing jadi yang terbaik dengan delapan sekolah lainnya. “Sebelum bertanding ke provinsi, kita harus bersaing dulu dengan sekolah SMA, SMK dan MA ditingkat Kota Payakumbuh. Ternyata kita berhasil terpilih jadi yang terbaik di Kota Payakumbuh. Mudah-mudahan, piala bergilir LKBB bisa kita raih kembali,” harap Delfizal Kepala SMAN 1 Payakumbuh. (h/ddg) Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

JUMAT, 20 OKTOBER 2017 30 Muharram 1439 H

9

197 KASUS HINGGA SEPTEMBER

Kerugian Kebakaran Capai Rp11,1 M PADANG,HALUAN — Hingga September tercatat sebanyak 197 kasus kebakaran terjadi di Kota Padang. Nilai kerugian mencapai Rp11,1 miliar.

PENILAIAN UKS — Tim penilaian sekolah sehat/ Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Tingkat Kota Padang bersama kepala sekolah, guru, dan komite TK Ikal Iqra DWP Dolog Sumbar Jalan Rawang Timur No.F-5 Mata Air. Jika menang, TK Ikal akan mewakili Kota Padang untuk maju ke tingkat provinsi. Pengumuman pemenang direncanakan pada November mendatang. ITA

Lingkar

Mahyeldi Masuk Nominasi “Leadership Award 2017” PADANG, HALUAN — Berkat sederetan prestasi yang ditorehnya rentang lebih kurang tiga tahun masa jabatan, akhirnya berbuah manis dengan masuknya Mahyeldi Ansharulah dalam nominasi “Leadership Award 2017” atau penilaian kepemimpinan kepala daerah penerima penghargaan dalam memajukan daerahnya. Hal itu terungkap setelah Walikota Padang ini menerima kunjungan observasi lapangan dari Tim Penilai di Ruang Kerjanya, Senin (16/10) lalu. Penilaian pun berlanjut dengan proses pengumpulan data dengan responden terkait di Ruang Abu Bakar Ja’ar Balaikota. Salah seorang Tim Penilai Robert Endi Jaweng menyebutkan, penilaian ini merupakan program prioritas nasional dari Kemendagri melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) dalam memilih kepala daerah terbaik se-Indonesia. Diantaranya memilih 5 Gubernur, 12 Bupati dan 7 Walikota terbaik yang akan diberikan oleh Mendagri Tjahjo Kumolo akhir November 2017 ini. “Dalam Leadership Award 2017 ini diikuti beberapa kepala daerah se-indonesia baik untuk kategori Gubernur, Bupati dan Walikota dari sebanyak 16 provinsi,” sebutnya. Terkait penilaian, ia menerangkan, berbeda dari pemberian penghargaan kepala daerah lainnya karena menilai tidak hanya dari kepala daerahnya. Tetapi juga menerima masukan responden lainnya, seperti unsur DPRD, unsur pimpinan daerah, birokrat, partai politik dan tokoh masyarakat termasuk insan pers. “Jadi dalam penilaian ini Gubernur, Walikota dan Bupati akan dilihat dari beberapa kriteria. Baik dalam menjalankan visi/misinya, aseptabilitas, kredibilitas, integritas, kapabilitas, kompabilitas, rekam jejaknya, inovasi, kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik, serta kajian kelitbangannya. Penilaian juga dilihat dari regulasi yang dibuat dan dijalankan serta kemampuan menjalin hubungan dengan DPRD, jajaran birokrat lainnya dan masyarakat,” terangnya. Lebih lanjut Robert menambahkan, untuk kriteria penilaian selanjutnya juga dilihat dari kepemimpinan birokrasi dan sosial dan performance kepala daerah. (h/rel)

www.harianhaluan.com

USAI BAHAS APBD 2018

4 Komisi DPRD Pergi Kunker PADANG, HALUAN — Empat komisi di DPRD Kota Padang, lakukan kunjungan kerja (kunker) keluar Sumatera terhitung 17-20 Oktober 2017. Kunker tersebut dilakukan, usai pembahasan APBD 2018 dan rapat kerja bersama seluruh OPD. Berdasarkan pantauan Haluan, kondisi Gedung DPRD Kota Padang tampak sepi dan hanya beberapa orang sekretariat serta sekuriti yang terlihat

beraktifitas seperti biasanya. Kabag Humas DPRD Kota Padang Ermanto mengatakan, Komisi I DPRD Kota Padang laksanakan kunker ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang serta ke DPRD Tangerang Selatan. Kemudian, Komisi II DPRD Kota Padang melaksanakan Kunker ke Kementerian ESDM di Jakarta lalu menuju DPRD Bogor dan Surabaya. Serta, Komisi III melak-

sanakan kunker ke Kementerian Perhubungan selanjutnya menuju DPRD Bogor dan Dinas Lingkungan Hidup. Komisi IV DPRD Kota Padang laksanakan kunker ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Kementerian Sosial serta ke DPRD Depok. “Kunker Komisi ini, juga membawa sejumlah anggota kesekretariatan DPRD Kota Padang dan juga didampingi Sekwan,” katanya. (h/ade)

“Yang paling banyak itu di Kecamatan Koto Tangah mencapai Rp2,6 miliar dengan 29 kasus kebakaran, ”ujar Kepala Seksi (Kasi) Operasional Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang Syahrul saat ditemui Haluan, Kamis (19/10). Dikatakan Syahrul, angka kebakaran jauh menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Begitu juga dengan kerugian yang diderita. Pada tahun 2013 tercatat 325 kasus kebakaran dengan kerugian sebanyak Rp25 miliar. Lalu tahun 2014, 206 kasus kerugian mencapai Rp26,8 miliar. Kemudian meningkat ditahun 2015 menjadi Rp34 miliar dengan 357 kasus. Sedangkan tahun lalu kerugian menurun menjadi Rp24 miliar. “Diperkirakan tahun ini angka kebakaran juga akan mengalami penurunan, begitu juga dengan kerugian. Sebab hingga September masih Rp11,1 miliar, dan dibulan Oktober pun belum banyak terjadi kebakaran, ”kata Syahrul di Kantor Damkar Jalan Rasuna Said. Sementara itu, Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Damkar Basril mengatakan, terjadi penurunan kebakaran tahun ini diakibatkan masyarakat yang pernah mengalami kebakaran sudah meningkatkan kewaspadaan. Begitu pun juga dengan masyarakat sekitar, mereka tidak menginginkan kebakaran terjadi

kembali. “Masyarakat tersebut sudah sadar, sebab kebakaran banyak ditimbulkan oleh kelalaian. Akibatnya, semua harta benda hangus terbakar, dampaknya besar bagi kehidupan,”ujar Basril. Selain itu, Damkar juga rutin memberikan sosialisasi kepada masyarakat, perkantoran dan juga sekolah, mengenai bahaya kebakaran dan bagaiamana cara untuk menghindari terjadinya kebakaran. “Tidak harus menunggu diberikan sosialisasi, masyarakat bisa mempergunakan teknologi seperti internet untuk mencari setidaknya ilmu pengetahuan mengenai kebakaran, bagaimana menghadapi dan menghindarinya,”katanya. Dikatakannya, penyebab kebakaran yang paling banyak terjadi adalah akibat arus pendek listrik atau korsleting, dan pembakaran sampah. Masyarakat masih sering melakukan pembakaran sampah tanpa memperhatikan kondisi disekitar. Ia mengimbau kepada masyarakat saat meninggalkan rumah untuk terlebih dahulu mengecek listrik maupun kompor. Selain itu, saat ini sudah memasuki musim panas diingatkan kepada masyarakat agar tidak semabarangan untuk membakar sampah. “Meningkatkan kewaspadaan penting, untuk meminimalisir kebakaran, ”sebutnya. (h/mg-mel)

DI WARNET DAN TEMPAT BILIAR

Satpol PP ‘Garuk’ 14 Pelajar PADANG,HALUAN — Sebanyak 14 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) diamakan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang saat tengah asyik bermain biliar dan internet, Kamis (19/10) di kawasan Jalan Cendrawasih Air Tawar Kecamatan Padang Utara sekitar pukul 11.00WIB. Pelajar berhamburan lari untuk kabur ketika petugas datang, tetapi kalah gesit dari petugas

sehingga berhasil diamankan. Pelajar yang terjaring tersebut dibawa ke Markas Komando (Mako) Satpol PP Padang untuk diproses sesuai ketentuan serta membuat surat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatan. Plt Kepala Satpol PP Kota Padang Yadrison, berharap peran serta orangtua sangat penting dalam proses pendidikan. Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat agar bersama-sama

mengawasi dan mengingatkan pelajar, untuk tidak keluyuran di jam belajar yang sedang berlangsung. ”Kepada pemilik warnet janganlah diterima jika ada yang berpakaian sekolah untuk main, saat jam pelajaran,”sebutnya. D itambahkannya, pelajar yang diamankan saat ini tidak hanya sekali tertangkap saat bermain warnet di jam pelajaran. Untuk itu, pengawasan dari sekolah sangat dibutuhkan. Agar siswa tidak bolos saat jam pelajaran, dan terpaksa diamankan oleh Satpol PP. “Rata-rata sudah tertangkap dua kali. Kita minta kepala sekolahnya untuk menjemput dan membuat perjanjian baru kami lepaskan,”tambahnya. (h/mg-mel)

SEBANYAK 15 pelajar SMA diamankan Satpol PP saat sedang bermain biliar dan warnet di waktu jam pelajaran. Pelajar tersebut ditangkap di Kawasan Jalan Cendrawasih Air Tawar Kecamatan Padang Utara sekitar pukul 11.00WIB. MELATI

Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

JUMAT, 20 OKTOBER 2017 30 Muharram 1439 H

DATA DISNAKER PADANG

Hingga Oktober 8.719 Pencaker PADANG,HALUAN — Hingga minggu ketiga Oktober, data pencari kerja (Pencaker) yang tercatat di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang mencapai 8.719 orang.

Inspektorat Mantapkan Tenaga Audit PADANG, HALUAN — Tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan tentang audit pengadaan barang dan jasa di jajaran Inspektorat Kota Padang terus dimantapkan. Salah satunya melalui pelatihan pengembangan hal terkait yang diikuti para pimpinan beserta staf di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut. Pelatihan yang dilangsungkan di salah satu hotel berbintang di Padang itu dibuka Wakil Walikota Padang Emzalmi. Menghadirkan narasumber Salfinus Pardosi SE, Dedi Irawan SE dan Adreanov SE selaku Auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumbar. Wakil Walikota Padang Emzalmi menyampaikan, jajaran Inspektorat sebagai aparat pengawasan harus memiliki kompetensi yang tinggi dalam artian memiliki kemampuan, profesionalisme dan integritas dalam bekerja serta berdedikasi yang baik. Harus betul-betul memiliki kemampuan, sehingga fungsi- fungsi pengawasan atau audit yang dilakukan bisa tercapai sesuai tujuan dan sasaran secara efisien, efektif dan dapat dipertanggungjawabkan. “Apalagi perkembangan sistem pemerintahan dengan segala tuntutan dan penyesuaian dengan kondisi serta situasi, juga harus diikuti dengan perkembangan sistem pengawasan,” ujarnya. Menurut Emzalmi, pengetahuan audit pengadaan barang dan jasa merupakan tuntutan Peraturan Presiden (Perpres) No. 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah dan peraturan perubahannya. Diantaranya adalah agar pengadaan barang/jasa pemerintah dapat dilakukan secara ekonomis, efektif dan efisien serta berdasarkan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas. “Jadi hal ini sebenarnya tidak mudah, karena membutuhkan kompetensi secara komprehensif terutama kemampuan individual dalam memahami setiap bentuk sasaran ataupun objek yang diperiksa,” imbuhnya. Oleh karena itu, tambah Wawako lagi, tuntutan terhadap asas-asas dan prinsipprinsip pengadaan barang/jasa pemerintah menjadi konsekuensi logis dari proses reformasi. Hal ini menginginkan adanya upaya pemberantasan korupsi yang diikuti perubahan secara mendasar dalam tata kelola pemerintahan. “Implikasi dari tuntutan tersebut diantaranya adalah mengharuskan kita pemerintah daerah untuk mengelola pengadaan barang/ jasa secara hati-hati dan bertangggung jawab. Apakah itu berkaitan pelaksanaan anggaran, perencanaan kegiatan ataupun berkaitan pengadaan barang dan jasa. Saya berharap, semoga tugas ini senantiasa kita lakukan dengan baik demi pemerintahan yang baik, bersih dan bebas dari KKN,” tandasnya. Sementara itu Kepala Inspektorat Kota Padang Corri Saidan menyebut, kegiatan ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sehingga mampu secara baik menerapkan audit terhadap pengadaan barang dan jasa dalam melakukan pengawasan. Untuk itu kata Corri, APIP dalam pelaksanaan audit operasional pengadaan barang dan jasa dituntut untuk memahami secara mendalam mengenai aktifitas atau kegiatan yang diauditnya.Karena proses pengadaan barang dan jasa merupakan suatu kegiatan yang memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi untuk memungkinkan terjadinya ketidak efisienan dan ketidak efektifan serta potensi adanya penyelenggaraan atau kecurangan. “Untuk itulah kita perlu melaksanakan pelatihan pengembangan bagi tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan tentang audit pengadaan barang dan jasa kali ini,” terangnya. (h/rel)

www.harianhaluan.com

PEDAGANG DAGING — Pedagang daging yang semula berjualan di Blok II lantai II, Rabu (18/10) mulai dipindahkan. Pedagang daging tersebut, saat ini menempati Blok IV lantai II. Penataan dilakukan agar memudahkan masyarakat untuk berbelanja ke Pasar Raya. HUDA PUTRA

AKSES TRANSPORTASI JADI LANCAR

Jalan Sungai Pisang Sudah Diaspal PADANG, HALUAN —Masyarakat Sungai Pisang Kecamatan Bungus Teluk Kabung bersyukur karena jalan menuju rumah mereka telah diaspal sehingga akses transportasi ke kawasan tersebut menjadi lancar dan cepat. “Jalan yang telah diaspal ini, satu- satunya untuk masuk ke kawasan paling ujung Kota Padang bagian selatan ini. Kini sudah terlihat bagus serta nyaman di lalui kendaraan roda empat dan roda dua,” kata salah seorang warga Sungai Pisang Edi (45), Kamis (19/10). Dikatakannya, selama ini pembangunan di Sungai Pisang kurang mendapat perhatian serius dari pemerintah.Bahkan jika terjadi hujan deras, sebentar saja sudah terjadi banjir dan menimbulkan bandar kecil. Tapi kini sejak jalan sudah diaspal kawasan Sungai Pisang perekonomiannya semakin meng-

geliat dan banjir sudah berkurang. “Karena jalan sudah bagus dan mulus, perputaran uang lebih tinggi dan roda pertumbuhan perekonomian warga semakin baik,” ujarnya. Menurut Rosma (57) warga Sungai Pisang, selama ini warga Sungai Pisang merasa dianaktirikan karena sudah lama sekali berharap jalan ke kawasan rumahnya diaspal dan baru kini terealisasi. “Selama ini sudah sering di ajukan permohonan perbaikan jalan, tapi baru kini direalisasikan,”ujarnya. Ia berharap, pembangunan merata di Kota Padang hingga ke Sungai Pisang. Terbukti kini, jalan ke Sungai Pisang sudah mulus dan lancar tidak hanya terfokus di pusat kota saja dan Pantai Padang. “Jika perlu, pembangunan sudah menyentuh disebelas kecamatan di Kota Padang,” ujarnya.

Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Arpendi mengatakan, sangat senang karena masyarakat Sungai Pisang sudah bisa merasakan pembangunan jalan. “Pemerataan pembangunan selalu diutamakan bahkan hingga Sungai Pisang, cukup mengajukan proposal untuk diperjuangkan di musrenbang maka keinginan masyarakat terkabul,” ujarnya. Dikatakannya, baru terealisasinya pengaspalan di Sungai Pisang bisa jadi proposal yang diajukan terlambat sehingga anggaran telah disahkan baru proposal masuk. Karena, APBD tidak bisa diubah-ubah ditengah jalan. Ia berharap, kepada warga Kota Padang jika mengajukan proposal jauh-jauh hari dan DPRD bersama pemerintah akan memperjuangkan di APBD. (h/ade)

“Data tersebut dari Januari hingga 17 Oktober, ”ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang Zabendri saat ditemui Haluan, Kamis (19/10). Dikatakan Zabendri, setiap tahunnya ada sekitar 10 ribu hingga 11 ribu, pencaker yang membuat kartu AK1 di Disnakerin. Ratarata didominasi oleh siswa SMA dan S1. Sampai akhir Septemb er t ercat at s ebanyak 4.368 pencaker lulusan SMA, 640 tamatan diploma, dan 1.777 lulusan sarjana strata (S1). “Sebanyak 3.175 orang pencaker berjenis kelami laki-laki, sedangkan perempuan mencapai 3.838 hingga akhir September, ”sebutnya didampingi Kepala Seksi (Kasi) Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Yose Rizal di Kantor Disnakerin Jalan Rasuna Said. Dari 8.719 pencaker yang terdaftar sebanyak 1.144 orang atau 13,12 persen pencaker sudah bekerja atau berhasil ditempatkan. Jumlah realisasi penempatan pencaker tersebut telah melebihi target yang diberikan yakni sekitar 8 persen selama 2017. Disebutkan Zabendri, melebihinya realisasi penempatan kerena adanya pembangunan pusat perbelanjaan Transmart, dan hotel di Kota Padang sehingga menyerap banyak tenaga kerja. Jika tidak adanya pembangunan atau percepatan maka jumlah belum tentu bisa mencapai target. “Untuk Transmart, terserap tenaga kerja sekitar

300 orang,”sebutnya. Ia berharap kedepannya, semakin banyak pembangunan di Kota Padang. Baik sektor pedagangan, pariwisata, dan hotel sehingga akan lebih banyak terserapnya tenaga pencaker. “Kita sangat berharap dengan adanya kegiatan RIF kemarin, akan membawa banyak investor yang tertarik untuk melakukan pembangunan di kota ini,”ujarnya. Menurutnya, semakin banyak pembangunan tentu akan mengurangi jumlah pengangguran di kota ini. Tanpa adanya hal ini, jumlah pengganguran akan terus meningkat. “Selama ini jumlah pengangguran banyak, karena tidak adanya penambahan sektor pedagangan, industri dan pe rhotelan, ”tuturnya. Ditambahkanya, untuk mengurangi pengangguran di Kota Padang, akan banyak memberikan pelatihan SDM dan pengembangannya, ser-ta bekerjasama dengan para pemilik lapangan usaha. Sementara itu, salah seorang pencaker Oka, berharap pihak dinas dapat memberikan banyak pelatihan. Sehingga, pencaker mempunyai kemampuan serta keahlian, tidak hanya berharap pada lowongan pekerjaan. Sebab bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri. “Kalau bisa kami diberikan pelatihan, kemudian diberikan modal untuk bisa berwirausaha, sehingga bisa mengurangi penganguran di Kota Padang,” ujar pria tamatan perguruan tinggi swasta di Kota Padang ini. (h/mg-mel)

Urus Panti, Penyakit Emi Sembuh PADANG, HALUAN — Emi Fitriani termasuk wanita sabar. Meski mengasuh 35 anak di Panti Asuhan miliknya, namun Emi cukup ulet dan penuh rasa sayang membesarkan seluruh anak yatim piatu. Ketika ditemui di Panti Asuhan “Ridho Rahmat” di Mata Air, Padang Selatan, akhir pekan kemarin, Emi cukup antusias saat diwawancarai. Sesekali ucapannya tertahan, matanya berkaca-kaca. Namun perasaan itu lekas ia tepiskan. Emi termasuk salah satu yang mendapat mukjizat dari Allah SWT. Dulu, sekitar tahun 2009, Emi memang kurang begitu peka dengan keadaan sekitar. Padahal, di dekat ru-

mah orangtuanya terdapat Panti Asuhan. Tak sekalipun Emi tergerak hati untuk melihat kondisi di panti itu. “Ketika itu mungkin karena sibuk kerja,” ujarnya. Kesibukan membuat Emi lupa dengan sekitar. Ketika itu Emi sempat jatuh sakit. Emi mengidap diabetes melitus. Kondisi tersebut membuat Emi harus terus berobat ke Rumah Sakit. Mengontrol kadar gula darahnya setiap bulan. Sementara itu, Panti Asuhan yang berada di dekat rumah orangtuanya tidak lagi berjalan semestinya. Butuh dukungan pengasuh. Saat itu pula pihak Dinas Sosial datang ke rumah Emi menanyakan

kesiapannya sebagai pengasuh di Panti Asuhan tersebut. “Saat itu saya merenung, karena terjadi gejolak di batin saya,” ungkapnya. Dalam pikirannya, saat itu dirinya sedang menanggung sakit. Sementara, belasan anak-anak berharap uluran tangannya. Emi pun berdoa kepada Allah, meminta petunjuk. “Saat berdoa, saya meminta kepada Allah untuk menerima seluruh anak yatim ini agar penyakit yang diderita dapat sembuh,” ulasnya. Benar saja. Enam bulan setelah menerima seluruh anak panti, Emi memeriksakan kesehatannya di Rumah Sakit. Saat itu kadar gula darahnya

turun drastis. “Kadar gula darah saya normal seketika, saya pun sudah bisa membaca, ini mukjizat dari Allah kepada saya,” ceritanya. Sejak itu, Emi terus membesarkan anak yatim piatu. Donatur tetap bulanan yang membiayai anak-anak selalu berdatangan. Seluruh anak diperhatikan dengan baik, seperti belanja harian dan menu makanan. “Demi anak-anak saya berjuang, nyawa pun saya berikan,” kata Emi. Emi mengaku, untuk mempertahankan panti asuhan miliknya butuh perjuangan berat. Dulu, panti harus berpindah-pindah karena mengontrak rumah warga. “Setelah gempa kami sudah

menetap di sini (Mata Air), tetapi donatur tetap tidak sebanyak dulu lagi. Mungkin karena gempa, banyak yang pindah ke luar Padang,” cecar Emi. Emi benar-benar memperhatikan seluruh anak. Meski didominasi anak laki-laki, namun Emi mampu menanamkan akhlak yang baik kepada seluruh anak. Setiap anak dididik untuk disiplin dan ajaran agama yang baik. Emi terus menanamkan sikap rendah hati dan sabar kepada seluruh anak-anak di Panti Asuhannya. Meski sesekali tidak tercukupi belanja anak-anak setiap hari, Emi tetap memberi semangat kepada seluruh anak-anak. (h/vie)

Perantara Jual Beli Ganja Disidang PADANG, HALUAN — Wahyudi Pratama (27), terdakwa kasus dugaan sebagai perantara dalam jual beli narkotika jenis

ganja yang beratnya 4568,96 gram, menjalani sidang pertama di Pengadilan Negeri Padang, Kamis (19/10).

Wahyudi Pratama, didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Herry Suroto melanggar pasal 114 ayat (2) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pasalnya, terdakwa memiliki lebih dari 1 Kg, atau lebih dari lima batang ganja. Usai mendengarkan dakwaan JPU, terdakwa yang didampingi Penasihat Hukum (PH) tidak keberatan terhadap dakwaan JPU. Sidang yang diketuai oleh Nasrianto didampingi oleh hakim anggota Lifiana Tanjung dan Sihol Boang Manalu, menunda sidang pada 25 Oktober 2017 mendatang dengan agenda pemeriksaan saksi. Dalam dakwaan JPU disebutkan kasus ini berawal pada 9 Juli 2017 sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu terdakwa sedang menonton televisi di rumahnya.

Tiba-tiba terdakwa dihubungi kenalannya bernama Abang yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), hendak membeli lima paket besar ganja kepada terdakwa. Setelah mengakhiri pembicaraan melalui ponsel, terdakwa menghubungi kenalannya bernama Uncu (DPO) untuk meneruskan pesanan dari Abang. Namun saat itu, pesanan paket besar ganja belum tersedia. Terdakwa meminta Abang untuk menunggu kabar selanjutnya. Kemudian pada 10 Juli 2017 sekitar pukul 14.00 WIB, terdakwa kembali dihubungi Abang dan menanyakan ketersediaan barang haram itu. Lalu, terdakwa menghubungi Uncu dan mendapatkan jawaban bahwa barang ada. Terdakwa bertanya harga lima paket besar ganja itu dan dijawab Uncu yaitu Rp2 juta per paket atau perkilo. Setelah itu, terdakwa menghubungi Abang dan mengatakan bahwa harga perkilonya Rp 2,2 juta. Harga ini disetujui oleh Abang. Kemudian Abang berang Redaktur:Afrianita

kat dari Muaro Labuh menuju Padang. Ketika sudah sampai di Padang, t erdakwa memberitahu Uncu tentang hal itu. Dan Uncu mengatakan bahwa ganja itu nanti diantarkan, Selanjutnya Uncu mengajak terdakwa ke lokasi transaksi di Sungai Lareh, Lubuk Minturun. Sekitar pukul 19.00 WIB, terdakwa dan Uncu ke lokasi yang ditetapkan dengan membawa barang pesanan berupa lima paket ganja. Setelah itu, Abang meminta terdakwa menunggu di lokasi itu. Selang 30 menit kemudian, Abang datang dan sempat melihat dan memeriksa dulu barang pesanan itu. Abang menyetujui barang itu. Namun secara diam-diam, gerak-gerik terdakwa bersama Uncu dan Abang, telah dipantau polisi selama dua jam sebelumnya. Polisi langsung melakukan penangkapan, Uncu dan Abang berhasil melarikan diri, sedangkan terdakwa berhasil ditangkap, dan barang bukti yang berupa ganja diamankan polisi. (h/mg-hen). Layouter: Syamsul Hidayat


11

JURNALISME WARGA

JUMAT, 20 OKTOBER 2017 30 Muharram 1439 H Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Kompak Jalin Keakraban dengan Makan Balanjuang PADANG, HALUAN — Beragam cara dilakukan warga Padang menjalin silaturahmi di perantauan. Salah satunya dengan menggelar Silaturahmi Akbar sekaligus dibarengi dengan hiburan musik dan kegiatan keagamaan. Konsep acara tersebut digagas Keluarga Besar Masyarakat Padang yang berdomisili di Jakarta dan Bandung yang tergabung dalam Komunikasi Masyarakat Padang Kota (Kompak). “Idenya sederhana, bagaimana menyatukan warga asal Kota Padang yang sudah puluhan tahun menetap di Jabodetabek. Maka digagaslah pertemuan sesama perantau dalam bentuk kegiatan Silaturahmi Akbar,” kata Ketua Pembina Kompak, Zulkifli AR melalui pesan WhatsApp, baru-baru ini. Direncanakan kegiatan Silaturahmi Akbar ini diselenggarakan 3-5 November mendatang bertempat di Anjungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Pada kegiatan itu akan digelar hiburan musik dengan menampilkan artis-artis Minang. “Panitia juga akan menggelar akan basilanjuang. Dimana seluruh warga Padang makan bersama-sama sambil baselo,” jelas Joni, Ketua Pelaksana kegiatan. Joni mengatakan, pihaknya sudah melakukan persiapan termasuk mengundang Habib Nabil, pimpinan Majelis Burdah Miftahussalam, Bogor yang akan memberikan tausiah pada kegiatan tersebut. “Undangan juga sudah kita sebarkan. Plamfet kegiatan juga sudah dipasang pada beberapa tempat di daerah Jabodetabek,” tambah Joni. Diharapkan Zulkifli AR, seluruh warga Kota Padang yang ada di Jabodetabek untuk menghadiri kegiatan Silaturahmi Akbar ini. (h/rel)

MAKAN balanjuang kini sering digelar untuk lebih menciptakan keakraban dalam sebuah petemuan. ILUSTRASI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 20 OKTOBER 2017 30 Muharram 1439 H

11

LKAAM Pariaman Bakal Gelar Batagak Gala PARIAMAN, HALUAN — Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Pariaman, melaksanakan rapat persiapan untuk penyelenggaraan Pariaman Batagak Gala II, yang akan dilaksanakan tanggal 25 Desember 2017, di Balaikota Pariaman, Rabu (18/10). Rapat dipimpin Ketua LKAAM Kota Pariaman Mukhlis Rahman didampingi Sekretaris LKAAM Priyaldi, Assisten III Lanefi. Rapat dari Jajaran LKAAM Kota Pariaman, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan Bundo Kanduang se Kota Pariaman. Dalam rapat ini dibahas tentang evaluasi Pariaman Batagak Gala tahun 2016 yang tergolong sukses, dan sebagai Pioner, mambangkik batang tarandam atas pengangkatan Datuak yang ada di Kota Pariaman. Rapat ini juga menyepakati bahwa dalam acara Pariaman Batagak Gala II tahun 2017 ini, Datuak yang akan dilewakan, adalah orang yang telah diangkat oleh kaum atau sukunya, dengan telah melakukan rangkaian acara adat, salah satunya adalah sudah melaksanakan Mangghatok Pinang oleh kaumnya dan disepakati oleh KAN setempat. Dalam kesempatan tersebut dibahas juga tentang penganugerahan gelar sangsako bagi Pimpinan Forkopimda yang ada di Kota Pariaman, sehingga nantinya ikatan bathin antara pimpinan forkopimda dengan masyarkat Kota Pariaman, lebih terjalin dengan erat, kata Mukhlis Rahman.(h/tri)

BATAGAK GALA — suasana saat batagak gala di Kota Pariaman tahun lalu. IST

GLSM Wujudkan Agam Beradat AGAM, HALUAN — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Agam menyambut gerakan nagari madani dengan Gerakan Literasi Sekolah Madani (GLSM), hal ini juga bagian dari program pemerintahan Kabupat en Agam dalam mewujudkan Agam Berkeadilan Inovatif Sejahtera Agamais dan Beradat (BISA). Kepala Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Agam, Isra, Rabu mengatakan, GLSM merupakan langkah strategis dalam

menciptakan pendidikan yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh daerah. Langkah ini juga sudah sangat banyak mendapatkan dukungan. Dikatakannya, melalui GLSM mampu melahirkan generasi yang hebat, mengusai ilmu agama, dan adat, di samping pelajaran di sekolah. GLSM akan diterapkan seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Agam. Namun untuk lebih terukur, saat ini sudah ditunjuk sekolah percobaan. Pada tahap awal dilakukan

pada 22 sekolah yang akan menjadi pilot projek GLSM, yang terdiri dari 16 Sekolah Dasar (SD), enam Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan akan dievaluasi pada akhir tahun ini. “Salah satu komitmen yaitu membuat suatu kebijakan seperti ini juga sebagai pengombinasian antara pembelajaran ilmu pengetahuan umum dengan adat dan agama, dengan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK),” katanya kepada Haluan, kemarin. Menurut Isra, Ini meru-

pakan langkah awal Disdikbud dalam pelaksanaan GLSM, yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan, dan menyamakan persepsi, dan komitmen tentang pelaksanaan GLSM. “ Sosialisasi GLSM, untuk Agam Berkeadilan Inovatif Sejahtera Agamais dan Beradat (Bisa), sudah kita laksanakan kemarin, dan berjalan lancar,” jelasnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Martias Wanto, Dt. Maruhun, mengapresiasi Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan (Disdikbud) Agam, dalam Gerakan Literasi Sekolah Madani (GLSM). Kegiatan ini dapat melahirkan generasi penerus untuk memajukan Kabupaten Agam yang lebih baik. “GLSM ini nanti juga akan disinergikan dengan perpustakaan nagari, sehingga GLSM dapat memanfaatkan perpustakan yang ada di nagari. Kita sangat mendukung apa yang dilakukan Disdikbud Agam, kita terus dukung dan dampingi,” jelasnya. (h/yat)

AKAN GELAR FESTIVAL BOTUANG

Menghidupkan Filosofi Bambu di Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Kota Payakumbuh siap menyongsong digelarnya Payakumbuh Botuang Festival (PBF) 2017. Pelaksanaan iven diakhir tahun ini direncanakan pada 26 November hingga 2 Desember mendatang. Andra Nova, Direktur Festival di Sekretariat PBF 2017, Ngalau Indah menyebutkan ia tengah sibuk mempersiapkan iven tersebut. Ia bercerita bahwa Payakumbuh sangat dekat hubungannya dengan bambu. Hal ini tentu ada alasan yang jelas dan menurutnya ini cukup menjadi landasan bahwa Payakumbuh Botuang Festival ini menjadi salah satu iven yang menarik digelar di

Payakumbuh. Banyak unsur yang membuat Payakumbuh terkait dengan Bambu. Salah satunya nama-nama derah di Payakumbuh. Sebut saja Subarang Batuang, Parak Batuang, Balai Batuang, Talang, dan Aua Kuniang. “Semua itu berkaitan dengan Botuang atau bambu ini. Banyak daerah di Payakumbuh menjadikan usnur bambu ini sebagai nama,” ujar Andra Nova yang akrab disapa Ijot Goblin Jumat (13/10). Ia juga menjelaskan bahwa filosofi bambu ini juga sangat menarik kalau diperhatikan dan dit eliti. Selain kelapa, ternyata tanaman bambu ini juga ba-

nyak manfaatnya terutama dari sisi arsitektur, kerajinan, seni musik, instalasi, dan bahkan kuliner. “Filosofi bambu ini sangat menarik juga banyak manfaatnya. Bambu saat ini juga menjadi alat pendingin dunia dan salah satu penyerap air paling banyak di dunia. Sehingga tanaman ini juga banyak memberikan kehidupan,” kata Direktur PBF 2017 yang memiliki hobi fotografi ini. Untuk kegiatan PBF 2017 ini sendiri, ia juga mengatakan akan ada penanaman bersama bibit bambu di Nagari Aua Kuniang tepatnya di daerah Ampangan. Ia berharap penana-

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215 www.harianhaluan.com

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

man in tentunya juga dapat melestarikan bambu yang keberadaannya cukup banyak di beberapa daerah di Payakumbuh. “Menurut Sumber yang dibaca, Indonesia juga tercatat sebagai salah satu negara penghasil bambu di dunia dan untuk di Sumbar, Payakumbuh juga termasuk salah satu daerah yang populasi bambunya cukup banyak,” ujarnya. Selain itu, untuk pelaksanaan PBF 2017 ini menurut rencana akan dihadiri Dirjen Kebudayaan, Kadis Kebudayaan Provinsi Sumbar, Walikota Payakumbuh, DPRD Payakumbuh, seniman, dan Komunitas Pecinta

1(satu) lembar STNK An: SRI NOER INDAH K NO REGISTER BA 3190 JD Merck HONDA TYPE NC11BSCNT JEN15 SEPEDA MOTOR MODEL SPD MTR SOLO . TAHUN PEMBUATAN 2012 WARNA MERAH. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

PERSIAPAN festival botuang di Payakumbuh

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308

Bambu Indonesia. “Semoga festival ini nantinya dapat menjadi salah satu cara meningkatkan Eekonomi kreatif di masyarakat, khususnya yang berada di Ampangan karena daerah ini juga dinamakan sebagai Kampung Bambu di Payakumbuh. Kemudian juga diharapkan banyak lahir seniman bambu, arsitektur bambu, dan pengrajin bambu,” kata Andra Menjelang iven tersebut, Ijot mengatakan akan ada pra event yang melibatkan masyarakat sekitar Nagari Aua Kuniang. Kegiatan ini digelar untuk menyemarakkan PBF 2017 akhir tahun ini. (h/klp)

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/ 03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991

Ijazah, daftar NEM, SMU N 3 kota Solok tahun 2000, a/n Nurley Rahmah. Hilang di sekitar Solok. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat Redaktur: Atviarni

Layouter:Rahmi


12

JUMAT, 20 OKTOBER 2017 30 Muharram 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

RAPBD-P LIMAPULUH KOTA LAMBAT

Realisasi Anggaran di Bawah 65 Persen LIMAP ULUH KOTA, HALUAN — Sepuluh hari menjelang berakhirnya Oktober ini, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota belum juga mengajukan draf Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah-Perubahan 2017 (RAPBD-P).

Piala Bintang Sains Diraih Siswa SMAN 1 Harau LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Hari kedua ajang kompetensi dan bakat Bintang Sains Padang TV yang diselenggarakan di aula Kantor Bupati berlangsung meriah. Sekitar 50-an orang siswa dan siswi tingkat SLTA se-Kabupaten Limapuluh Kota, tampak serius mengikuti lomba kompetisi prestasi antar pelajar tersebut, Kamis (19/10). Ajang kompetisi prestasi tersebut, diisi berbagai sesi seperti tanya jawab yang dipandu oleh krew Redaksi Padang TV. Para siswa-siswi utusan masing-masing SMA secara serentak diberi pertayaaan, seputar pengetahuan alam, sosial hingga sejarah. Dalam sesi tersebut, ikut hadir Wakil Bupati Ferizal Ridwan, sebagai penanya yang kemudian dijawab oleh para peserta. Sistim penilaian tertinggi diberikan kepada para siswa-siswi yang menjawab dengan waktu tercepat. Kepada puluhan peserta yang duduk bersila secara berurutan, dipandu dua host Padang TV, Wabup sempat mengajukan pertanyaan seputar sejarah. Ferizal menanyakan, siapa dua orang Sumatera Barat, ‘Presiden RI yang terlupakan?’. Pertanyaan Wabup Ferizal itu, sontak dijawab langsung salah seorang siswi SMAN 1 Harau, bernama Olivia Roxana dengan lantang. Ia menjawab, dua presiden RI yang Terlupakan adalah, Mr As’aad sebagai Presiden RIS serta Syaruddin Prawiranegara, sebagai presiden Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Mendengar jawaban Olivia, Wabup Ferizal memberika hadiah langsung berupa uang tunai Rp250 ribu kepada siswi tersebut. Setelah melakukan berbagai sesi penilaian dalam kompetisi prestasi, panitia menetapkan Sadriva Zalukhu, siswa kelas XI SMAN 1 Harau sebagai pemenang Bintang Sains Padang TV dengan perolehan nilai tertinggi. General Manager (GM) Padang TV, Gusveniza berikut Pimpinan Redaksi, Nashrian Bahzein menyebutkan, ajang kompetisi kompetensi antar pelajar tersebut merupakan kerjasama Pemkab Limapuluh Kota melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. “Tujuannya, yakni untuk memotivasi pelajar agar berprestasi di bidang sains, menguji keterampilan dan mengasah prestasi pelajar,” ujarnya. (h/zkf )

PERESMIAN EMBUNG — Bupati Limapuluh Kota, Irendi Arbi saat meresmikan embung di Bukik Limbuku, Kamis (19/10). ZUL

Embung Ngalau Bukik Limbuku Diresmikan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menegaskan, pembangunan embung terus dilakukan untuk menampung air guna mengairi sawah para petani. Tahun 2017 ini, sudah ada 30an titik embung yang sudah dibangun di Limapuluh Kota, keberadaan embung ini tersebar disejumlah kecamatan. “Keberadaan embung bisa bermanfaat bagi masyarakat terutamanya kepada petani setempat. Selama musim kemarau kebutuhan air menjadi hal yang sangat krusial, jika kekeringan petani menjadi rugi, sehingga embung sangat dibutuhkan,” jelas Irendi, ketika meresmikan .embung sekaligus pemberian nama embung di nagari Bukik Limbuku, Kecamatan Harau, Kamis (19/10).

Embung baru milik Nagari Bukik Limbuku ini diberi nama, embung Bukik Limbuku. Nama ini sengaja diberikan bupati karena saluran irigasi berada didekat ngalau kawasan tersebut. Selain itu, embung juga berfungsi sebagai sektor kerja di bidang lainnya, seperti memberikan keuntungan disektor pariwisata, termasuk menjadi pengungkit ekonomi dan pertumbuhan nagari. “Embung merupakan pilar dalam produksi pangan bagi nagari, dengan keberadaan embung, penduduk menjadi dekat dengan sumber makanan dan terhindar dari persoalan distribusi. Embung juga mendorong terciptanya swadaya pangan penduduk nagari, seperti budidaya perikanan,” tuturnya. Dikatakan, masyarakat yang berada disekitar embung yang dibangun bisa menjaga

dan merawat keberadaan fisik embung dimasing-masing nagarinya, sehingga embung ini bisa bertahan lama dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Walinagari Bukik Limbuku, Dodi mengatakan, pembangunan embung di nagarinya ini mengunakan dana desa tahun 2017, dengan anggaran mencapai Rp98.414.671. Lagipula, pembangunan embung dikerjakan secara swakelola oleh masyarakat, mudah-mudahn dengan adanya embung bisa membantu para petani yang ada di nagari Bukik Limbuku. Menurut dia, embung yang dibangun teptnya di Jorong Koto Malintang, Nagari Bukik Limabuku ini, sangat diharapkan masyarakat setempat, t erutama dalam pengairan sawah penduduk. (h/zkf)

Berbeda dengan daerah lain di Sumbar, sudah mengesahkan APBD Perubahan 2017 jauh-jauh hari. Salah satunya daerah tetangga Kota Payakumbuh. Tak kunjung diajukannya draf RAPBD-P ke DPRD Limapuluh Kota itu, dinilai banyak pihak Pemkab lamban terhadap manajemen keuangan daerah. “Tahun lalu, September RAPBD-P sudah dibahas di DPRD. Tetapi, tahun ini, menjelang berakhirnya Oktober RAPBD belum juga diserahkan ke DPRD,” terang Yudilfan Habib, tokoh Luak Limopuluah pada Kamis (19/10). Malahan, katanya, Pemkab lebih mengejar untuk menyelesaikan APBD untuk 2018. “APBD Perubahan 2017 saja belum dibahas, malah mengejar APBD induk 2018. Ada apa dengan Pemkab,” terang Habib lagi. Meski tidak ada aturan yang mengatur terhadap yang mana di dahulukan antara APBD Perubahan atau APBD tahun berikutnya, tetapi Habib menilai, seyogyanya ABPD perubahan harus diselesaikan terlebih dahulu. “Dari APBD Perubahan, tergambar berapa terealisasi belanja dan target PAD. Sehingga, dari APBD Perubahan bisa menjadi acuan sebagai pembahasan untuk APBD tahun berikutnya,” jelas Habib. Tetapi yang terjadi saat ini, katanya, belum jelas berapa realisasi pendapatan ataupun total belanja daerah untuk setahun ini saja. “Lucukan,” kata Habib. Sementara DPRD Kabupaten Limapuluh Kota telah menghentikan sementara untuk pembahasan APBD 2018. Dihentikannya pembahasan APBD 2018 yang su-

dah sampai pada tahapan pembahasan antara Komisi DPRD dengan Mitra Kerja OPD Pemkab Limapuluh Kota itu, buntut dari belum dibahasnya APBD Perubahan 2017. “Pembahasan APBD 2018 dihentikan sampai disahkannya APBD Perubahan 2017,” terang Safaruddin, Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota beberapa hari lalu. Bahkan Ketua DPRD Golkar Limapuluh kota itu mengingatkan Pemkab untuk sesegera mungkin mengajukan draf APBD Perubahan 2017 sehingga berdampak cepat pada pembangunan daerah. “Sekarang saja belum jelas, realisasi anggaran, sisa anggaran dan belanja modal serta belanja langsung daerah. Karena itu, APBD 2018 dipending dulu sampai disahkannya APBD Perubahan 2017,” sebut Safaruddin. Kondisi tersebut, jauh menurut dari serapan tahuntahun sebelumnya mencapai angka diatas 90 persen. “Sisa lebih pengunaan anggaran tahun ini diperkirakan membengkak,” terang mereka. Secara terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Limapuluh kota Yuliasman mengatakan, sampai Oktober realisasi anggaran daerah sudah diatas angka 60 persen lebih. “Sampai 19 Oktober, realisasi anggaran mencapai 61,41 persen,” ucapnya. Terhadap kapan APBD Perubahan 2017 akan diajukan ke DPRD, belum ada konfirmasi resmi dari Pemkab Limapuluh Kota. Dari Bupati Limapuluh Kota, Sekr etatis Daerah yang dihubungi belum menjawab. (h/ddg)

Pak Bupati, Kunjungilah Sekolah Kami KUBANG, HALUAN — Nagari Kubang, Kecamatan Guguk, Kabupaten Limapuluh Kota, ti dak hanya terkenal dengan martabak mesir dan industri tenunan Kubang, melainkan juga sudah lama menjadi salah satu nagari pendidikan di Limapuluh Kota. Pasalnya sejumlah sekolah mulai TK, SD tingkat SLTP baik negeri maupun swasta terdapat di Nagari Kubang. Disetiap sekolah tersebut, sudah memiliki murid yang mencukupi, diantara sekolah itu termasuk MTS Muhammadiyah Kubang, yang punya dua asrama tempat mondok baik putra dan putri. Namun asrama belum memadai dari segi kapasitasnya, siswa yang

www.harianhaluan.com

tertapung di asrama hanya sebanyak 20 persen saja dari jumlah siswa siswinya sebanyak 90 orang, karena kamar yang ada masih terbatas. Kepala Sekolah Madrasah, Dasfi Harman ketika dihubungi di Kubang, Kamis kemarin menuturkan, sebagian murid yang menuntut ilmu di MTS Muhammadiyah Kubang ini, sebagai merupakan anak yatim dan anak terlantar, mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan sekolah, sehingga memerlukan bantuan semua pihak yang peduli dengan pendidikan. Karena itu, Pemkab Limapuluh Kota, melalui Dinas Sosial sangat dibutuhkan bantuannya untuk kepen-

tingan belajar para siswasiswi yang kurang mampu. Sebab kondisi terkini, masih pakaian sekolah masih ada yang dicarikan guru pakaian layak pakai. Jika tidak ada, kami kepala sekolah bersama majelis guru mengumpulkan iyuran untuk membeli pakaian seragam maupun sepatu murid. “Kami mengharapkan bantuan untuk kebutuhan murid, supaya dalam proses mengajar dan belajar berlangsung lancar, lagipula supaya mereka tidak minder datang kesekolah. Jangankan untuk memenuhi keutuhan pakaian seragam sekolah, untuk belanja jajan di sekolah mereka tidak punya,” ulasnya. Sedangkan anak yatim

yang menuntut ilmu disekolah ini tinggal di Panti Asuhan, mereka diberi pengurus panti untuk jajan disekolah dan kebutuhan lain, Rp4.000 perhari. Maya murid klas II MTS mengaku dapat uang dari panti untuk kebutuhan sekolah Rp4.000 perhari, ketika ditanyakan wartawan apakan cukup, mereka hanya bisa tersenyum getir. Banyak diantara mereka yang memprihatinkan, lagipula untuk memotong rambut murid lelalki, dilakukan guru sekolah tersebut secara grtis, karena mereka tidak memiliki biaya potong rambut. Maya dan Refi serta sejumlah siwa lainnya merindukan kedatangan bupati Limapuluh, bapak Irendi

Arbi supaya berkunjung ke sekolah itu. “Pak Bupati kunjungilah sekolah kami,”sebut mereka berharap. Sekaitan dengan pembangunan asrama putri, menurut kepala sekolahnya lagi, dibantu pengusaha martabak mesir H.Yusri Darwis (Hayuda). Gedung asrama itu memiliki lima kamar berukuran 7x 6 meter persegi. “Selama ini kami dalam mengelola sekolah juga mendapat bantuan dari donator serta masyarakat yang cinta pendidikan. Disebutkannya, fasilitas sekolah juga minim, selain tak punya labor dan komputer, juga internet belum masuk, sehingga pelaporan pendidikan dan administrasi dibuat manual, jika mem-

KEPALA Sekolah Madrasah Kubang, Dasfi Harman bersama dua orang siswanya. ZUL

butuhkan dengan internet dibawa ketempat lain serta warnet yang membutuhkan biaya tambahan.

Redaktur: Heldi Satria

“ Dampaknya, kerja yang bias selesai sehari menjadi seminggu,” ulasnya. (h/zkf)

Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

JUMAT, 20 OKTOBER 2017 30 Muharram 1439 H

13

ISTANA BUNG HATTA BUKITTINGGI

Dijadikan Hatta Memorial Heritage BUKITTINGGI, HALUAN — Istana Bung Hatta di Kota Bukittinggi akan dimanfaatkan menjadi Hatta Memorial Heritage. Pembangunan Hatta Memorial Heritage ini nantinya akan dilakukan di dua tempat yakni di Jakarta dan Bukittinggi.

TERIMA KUNJUNGAN — Walikota Ramlan Nurmatias ketika menerima kunjungan rombongan Direktorat Cagar Budaya dan Permuseuman Kemendikbud RI, di Rumas Dinas Walikota Belakang Balok baru baru ini. IST.

Tambak Udang Bisa Berkembang di Agam AGAM, HALUAN — Usaha tambak udang di Kabupaten Agam sangat menjanjikan di Kabupaten Agam, ungkap Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Agam, Ermanto, S.Pi, M.Si, Rabu (18/10). Kawasan yang cocok untuk usaha tersebut adalah sepanjang pesisir Kecamatan Tanjung Mutiara. Di kawasan itu terdapat lahan yang memadai untuk membangun tambak udang. Bagi investor serius, menurutnya akan diberikan kemudahan. Di antaranya di sektor perizinan, jalan ke lokasi tambak, dan fasilitas lainnya. Jenis udang yang dinilai cocok di Agam adalah jenis vaname. Bisnis tersebut dinilai yang sangat menjanjikan, karena masa panen lebih cepat sekitar 50 sampai 60 hari. Harga jual udang jenis ini terbilang cukup mahal di pasaran, sekitar Rp40.000 sampai Rp50.000 per- kilogram. Udang vaname atau “Litopenaeus vannamei” merupakan salah satu jenis udang introduksi yang akhir-akhir ini banyak diminati, karena memiliki keunggulan seperti, tahan penyakit, pertumbuhannya cepat, keunggulan lainnya. Untuk mewujudkan Agam sebagai sentra penghasil udang di Sumbar, ia berharap para pemilik lahan tidak mematok harga sewa lahan terlalu tinggi. Di sisi lain, ia juga berhartap agar warga pemilik lahan tidak memeprsulit investor yang ingin menanamkan modalnya di sektor tambak udang di daerah itu. (h/sst)

BNK Sosialisasikan Bahaya Narkoba BUKITTINGGI, HALUAN — Badan Narkotika Kota (BNK) Bukittinggi, sosialisasikan peredaran dan penyalahgunaan narkoba kepada RT/RW dan Karang Taruna seKecamatan Guguk Pangjang, baru-baru ini. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu dilaksanakan di aula kantor camat setempat. Sekretaris BNK Bukittinggi, Aldiasnur mengatakan, dalam upaya memberantas peredaran narkoba di Bukittinggi, sangat dibutuhkan peran dari RT/RW dan Karang Taruna yang ada. Karna mereka berhubungan langsung dengan generasi muda dan masyarakat umum dilingkungan tempat tinggalnya masing masing. Menurutnya, saat ini generasi muda menjadi sasaran utama dari para pengedar narkoba. Oleh karena itu BNK Bukittinggi komit untuk melakukan pemberantasan peredaran narkoba tersebut yang dimulai dari lini terbawah, dengan mengajak RT/RW dan karang taruna untuk berperan aktif dalam mengawasi peredaran narkoba di lingkungan tempat tinggal mereka masing masing. “Kita meminta agar RT/RW dan karang taruna untuk dapat mengawasi aktivitas generasi muda, terutama yang berhubungan dengan narkoba. Apabila ada hal yang mencurigakan, segera laporkan pada BNK,” ujar Aldiasnur. Diakuinya, untuk memberantas peredaran narkoba ini memang sulit namun harus tetap diupayakan. Untuk itu butuh kebersamaan untuk menjadikan Bukittinggi bebas narkoba. Karena pengaruh narkoba sangat merusak generasi kedepan. (h/tot) www.harianhaluan.com

Hatta Memorial Heritage akan menjadi memorial pertama di Indonesia sekaligus lambang penghormatan yang nantinya akan memberikan inspirasi kepada generasi penerus. Didalam memorial tersebut terdapat konsep pandangan hidup, buah pikiran dan cita cita sang proklamator. Hatta Memorial Heritage akan memiliki gaung seperti tokoh-tokoh kebangsaan dunia lainnya. Demikian terungkap ketika Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menerima kunjungan rombongan dari Direktorat Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, di Rumas Dinas Walikota Belakang Balok baru baru ini. Kunjungan Direktorat Cagar Budaya dan Permuseuman Kemendikbud RI ke Bukittingi, dipimpin oleh Kasubdit Permuseuman Aning. Kunjungan yang dila-

Disdukcapil Beri Pelayanan Khusus untuk Siswa AGAM, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) Agam memberikan pelayanan khusus bagi para siswa SMA dan sederajat. Mereka diberi pelayanan perekaman data untuk penerbitan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-e) di sekolah masing-masing. Kebijakan itu diterapkan, menurut Kadisdukcatpil Agam, Drs. Misran, M.Pd, kemarin, hal ini dilakukan agar para siswa memperoleh pelayanan tanpa harus mengorbankan waktu belajar mereka. Siswa yang mendapat pelayanan khusus tersebut adalah mereka yang sudah berusia 17 tahun ke atas. Kebijakan itu sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Dikatakan juga, pada Selasa (17/10), Disdukcapil Agam, melakukan perekaman KTP-e bagi 300 siswa SMAN 2 Lubuk Basung, yang telah berusia 17

tahun ke atas, di SMA tersebut. Untuk itu, dua petugas diturunkan guna melakukan pekerjaan dimaksud. Persyaratannya, mereka cukup membawa foto copy Kartu Keluarga (KK). Menurutnya, banyak siswa SMA, SMK, maupun MA yang sudah wajib memiliki KTP, tapi mereka tidak memiliki waktu untuk mengurusnya. Untuk menyikapi hal itu, pihaknya melakukan sistem jemput bola ke sekolah, untuk melakukan perekaman bagi siswa berusia di atas 17 tahun, agar mereka bisa memiliki KTP. “Untuk proses perekaman yang dilakukan di sekolah, seperti pengambilan foto, sidik jari, rekam mata, dan lainnya, sedangkan pencetakan dilakukan di Disdukcapil, karena keterbatasan alat. Perekaman ini dilakukan saat jam kerja kantor,” ujarnya pula. Kegiatan yang sama juga

sudah dilakukan di SMAN 3 Lubuk Basung, untuk 99 siswa. Direncanakan Senin (23/10) mendatang, kegiatan ini dilanjutkan ke SMAN 1 Lubuk Basung. Kegiatan ini akan dilanjutkan ke sekolah lainnya yang ada di daerah itu. “Perekaman itu perlu dilakukan bagi siswa menjelang pelaksanaan UN 2017, karena tamat dari SMA mereka sudah mulai membutuhkan KTP, baik untuk melanjutkan pendidikan, maupun mencari pekerjaan,” ujarnya pula. Wakil Humas SMAN 2 Lubuk Basung, Irdawati mengatakan, perekaman ini sudah dua kali di SMAN 2 Lubuk Basung. Sebelumnya dilakukan bagi ratusan siswa September 2016. Pada saat itu KTP-e nya diserahkan Bupati Agam H. Indra Catri, Dt. Malako Nan Putiah. (h/ks)

Agam Targetkan Cetak 71 Hektare Sawah Baru AGAM, HALUAN — Pemkab Agam menargetkan cetak sawah baru tahun ini 71 Ha, seperti disampaikan Kepala Dinas Pertanian (Distan) Agam, Ir. Afdhal, Rabu (18/10), di Lubuk Basung. Tahun sebelumnya, telah berhasil dilakukan cetak sawah baru seluas 59. Itu sesuai dengan target yang ditetapkan. Tahun ini pun ia berharap, realisasi sesuai dengan target. “Saat ini seluas 8,8 Ha cetak sawah baru tahun 2017 ini telah ditanami, dengan pertumbuhan padi yang cukup baik. Di samping itu Distan Agam dan Mabes TNI melakukan evaluasi cetak sa-

wah,” ujarnya. Afdhal mengakui, kondisi lahan yang berat di beberapa tempat, juga menjadi kendala pekerjaan pembukaan sawah baru. Walau demikian, ia berharap akhir November 2017 pekerjaan mampu mencapai target. Dengan bertambahnya luas lahan sawah tersebut, diyakini juga akan meningkatkan produksi padi di Kabupaten Agam. kondisi itu semakin memantapkan Agam sebagai pendukung swasembada pangan nasional. “Baru-baru ini Kabupaten Agam telah menerima penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN), dengan

peningkatan produksi 13,93 persen. Itu tertinggi di Sumatera Barat,” ujarnya. Agar cetak sawah cepat terealiasasi sesuai target, Jumat (13/10/2017), Dinas Pertanian Kabupaten Agam beserta jajaran TNI, yang dipimpim langsung Brigjend TNI, M. Afis, selaku Ketua Tim Evaluasi dan Pengawasan Cetak Sawah Mabes AD, melakukan kunjungan ke Agam, untuk melihat langsung pelaksanaan cetak sawah baru itu. Dalam kunjungan itu dari target 71 ha, baru terealisasi seluas 22,8 Ha. Artinya masih ada 47,2 Ha lagi yang harus dikebut pelaksanaannya. (h/ks)

kukan dalam rangka tindak lanjut dari keinginan dan rencana dari pada yayasan Proklamator Bung Hatta yang akan memanfaatkan istana Bung Hatta menjadi Hatta Memorial Heritage. Dalam pertemuan dengan Walikota tersebut, Kasubdit. Permuseuman Aning menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dari kunjungan yang dilakukan adalah untuk melakukan kajian awal untuk pembangunannya. Sebab, pembangunan Hatta Memorial Heritage ini nantinya akan dilakukan di dua tempat yakni di Jakarta dan Bukittinggi. “Berhubung pembangunan Hatta Memorial Heritage ini dilakukan di dua tempat, maka kita memprioritaskan terlebih dahulu yang di Bukittinggi. Oleh karena itu rombongan sengaja datang ke Bukittinggi untuk melakukan kajian terlebih dahulu dengan mengumpulkan data terkait

dokumen – dokumen melalui peninjauan langsung ke lokasi,” ujar Aning. Menanggapi hal tersebut, Walikota Ramlan Nurmatias menyampaikan ucapan terima kasih dan menyambut baik keinginan dari Kemendikbud RI berkenaan dengan usulan yayasan proklamator Bung Hatta untuk pemanfaatan Istana Bung Hatta menjadi Hatta Memorial Heritage. Melalui pemanfaatan Hatta Memorial Heritage ini, nantinya a kan dapat dijadikan lokasi kunjungan wajib bagi para pelajar di Kota Bukittinggi untuk mengenal dengan baik sejarah perjuangan bangsa dan mengenal sosok sang Proklamator RI Bung Hatta. “Pemko Bukittinggi ber`harap Hatta Memorial Heritage ini nantinya tidak hanya mengenalkan perjuangan Bung Hatta kepada generasi penerus tetapi juga dapat mengenalkan kepribadian dan kesederhanaan dari sang proklamator tersebut. Kita juga mengusulkan agar nama dari pada Istana Bung Hatta untuk dikembalikan lagi menjadi Istana Negara Bung Hatta,” kata Ramlan. (h/tot)

KSU IKABE BUKITTINGGI – AGAM

Bertekad Sejahterakan Anggota BUKITTINGGI, HALUAN — Koperasi Serba Usaha Ikatan Keluarga Bermotor (KSU - Ikabe) Bukittinggi Agam yang telah dikenal oleh berbagai kalangan di Kota Bukittinggi kembali membuat terobosan untuk memajukan unit usaha dalam tubuh KSU Ikabe. Koperasi yang beranggotakan sekitar 285 orang pengusaha kendaraan bermotor dan memiliki total 550 orang anggota itu, saat ini juga sudah merambah untuk menyediakan suku cadang kendaraan bermotor seperti oli dan ban. “Iya, terhitung sejak Senin 9 Oktober 2017, kita sudah mulai menyediakan berbagai kebutuhan suku cadang serta spare part kendaraan bermotor seperti oli dan ban untuk anggota Koperasi, ungkap Ketua KSU Ikabe Bukittinggi- Agam, Azmi Ahmad di kantornya. Ketua KSU Ikabe Bukittinggi juga mengatakan ketersediaan oli dan ban itu diharapkan bisa digunakan oleh anggota KSU Ikabe Bukittinggi - Agam untuk mempermudah para pengusaha Dan sopir mengoperasionalkan usaha angkutan mereka. “Anggota Koperasi yang dominan berprofesi sebagai pengusaha dan sopir ini bisa mendapatkan kebutuhan kendaraan bermotor mereka di KSU Ikabae, baik itu secara cash maupun diangsur,” terangnya. Dikatakan juga oleh Azmi Ahmad saat ini jumlah

angkutan kota yang bergabung di KSU Ikabe Bukittinggi - Agam sebanyak 262 buah armada diantaranya 85 unit nya adalah angkutan pedesaan. “Selaku KSU yang baik, selain taat pada Undang- Undang Koperasi No 25 Tahun 1992, kita juga sangat memperhatikan berbagai Hal yang berkaitan dengan kesejahteraan seluruh anggota, ucapnya. Sementara itu, Ketua Lapangan KSU Ikabe Bukittinggi, Syahril juga menambahkan selain ketersediaan ban dan oli kami juga menyediakan bahan kebutuhan pokok seperti b eras dan s embako lainnya. Syahril juga menuturkan pada awal pendiriannya, Koperasi Ikabe memiliki dana awal sebesar Rp113 juta. Namun berkat kerja keras dari semua pengurus dan tekad dari semua anggota koperasi, saat ini kemajuan koperasi Ikabe Bukittinggi sudah jauh berkembang pesat dari waktu sebelumnya. “Saat ini KSU Ikabe telah bisa memberikan pinjaman pada anggota sebanyak Rp250 juta, dan keseluruhan administrasinya juga berjalan dengan lancar, itu semua berkat andil dan kesadaran seluruh anggota juga,” terangnya. Syahril juga menambahkan permodalan koperasi Ikabe saat ini adalah berasal dari modal sendiri yang terdiri dari simpanan pokok, wajib dan simpananan usaha. (h/gsu))

Difasilitasi Kemendikbud, Pemko Gelar GP3M

PEMKO Bukittinggi gelar kegiatan GP3M yang difasitasi oleh oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Kemendikbud RI, di aula Stikes Fort De Kock Bukittinggi, Rabu (18/ 10). GATOT

BUKITTINGGI, HALUAN — Sekitar 130 orang perempuan dari lembaga kursus Modeste Dolly dan Srikandi, mengikuti kegiatan sarasehan Gerakan Pendidikan Pemberdayaan

Perempuan Marginal (GP3M), yang diselenggarakan oleh Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan GP3M yang difasilitasi oleh Direktorat Pem-

binaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI ini, dibuka secara secara resmi oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias di aula Stikes Fort De Kock Bukittinggi, Rabu (18/10). Turut hadir dalam kegiatan GP3M ini Kasubdit Diktaralanjut Ditjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud DR.Samto beserta staf, beserta Kepala SKPD di lingkungan Pemko Bukittinggi dan Ketua Dharma Wanita. Kasubdit Diktaralanjut Samto mengatakan, Bukittinggi merupakan salah satu dari 2 daerah di Sumbar yang memperoleh fasilitasi program GP3M dari 64 Kabupaten/Kota di Indonesia. Dipilihnya Bukittinggi sebagai Kota penye-

lenggara sarasehan ini adalah karena Kemendikbud mengapresiasi geliat aktivitas perempuan Bukittinggi yang luar biasa sehingga diharapkan ini menjadi model dalam pemberdayaan perempuan bagi Kabupaen / Kota yang lain “ Program yang dilakukan bukanlah program yang mengeksploitasi alam, tetapi adalah program yang lebih banyak kepada pengembangan sumber daya manusia dalam pengembangan kreatiftasnya. Apabila sumber daya alam yang dieksploitasi beberapa tahun akan habis tetapi kalau kreatiftas yang dikembangkan semakin hari semakin meningkat,” ujarnya. Sementara itu Walikota Ramlan Nurmatias meapresiasi dan menyambut baik kegiatan GP3m yang difasilitasi Kemen Redaktur: Atviarni

dikbud ini. Menurutnya kegiatan GP3M sangat positif dalam upaya untuk meningkatkan pendidikan bagi perempuan yang nantinya juga akan meningkatkan kualitas perempuan khususnya perempuan marginal. Melalui kegiatan GP3M ini, diharapkan nantinya akan memberikan manfaat sebagai bekal pengetahuan dan ketrampilan khususnya perempuan dari berbagai aspek ketrampilan. “Nenek moyang kita meninggalkan kita dengan ilmu bukan dengan kekayaan. Seperti perempuan minang harus pandai menjahit dan laki – laki harus padai bertukang. Ini adalah suatu upaya untuk meningkatkan ekonomi keluarga melalui berbagai kegiatan pendidikan pemberdayaan perempuan,” kata Ramlan (h/tot) Layouter: Rahmi


14

JUMAT, 20 OKTOBER 2017 30 Muharram 1439 H

PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

SMA Negeri 2 Sungai Limau Kekurangan Ruangan Belajar PADANG PARIAMAN, HALUAN — Akibat kekurangan ruang belajar, dua ruang labor disulap menjadi lokal belajar di SMA Negeri 2 Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. “Dua ruang labor yang disulap jadi ruang belajar itu adalah labor kimia dan biologi. Itu salah satu cara untuk mengatasi kekurangan ruang teori atau ruang belajar yang kurang di sekolah ini,” jelas Kepala SMA Negeri 2 Sungai Limau, Syaiful Hendra menjawab Haluan, Kamis (19/10). Kata Syaiful, masih butuh tiga ruang labor, yaitu kimia, fisika dan biologi. Sampai kini labor kimia itu belum ada dan siswa belajar di lapangan saja dengan mengusung alat labor ke luar ruangan. “Kekurangan itu sudah lama dan sebagai upaya kita terus perbaiki Dapodik dan mengiringi permintaan kekurangan lokal dengan proposal ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat di Padang,” katanya. Memang untuk dua ruang labor yang dipakai menjadi

ruang belajar, PBM tidak benar-benar mulus tapi mendekatinya dan diupayakan untuk lebih baik. Ruang labor yang dipakai jadi ruang belajar itu adalah fisika dan biologi, sementara yang tidak ada itu labor biologi. “Kita butuh 3 ruang baru, 2 untuk lokal dan 1 untuk ruang labor,” kata dia. Begitupun dengan tenaga pengajar terhadap sejumlah mata pelajaran, juga mengalami kekurangan, mata pelajaran PHI diantaranya. Agar PBM lancar bagi siswa, maka kekurangan guru itu diisi dengan guru honor. “Kita berpacu dengan segala kekurangan dalam mengejar prestasi terutama untuk siswa yang belajar di sini sehingga mereka setelah tamat nantinya, jika menyambung ke perguruan tinggi punya dasar yang kuat,” sebut Syaiful Hendra. (h/tri)

KETUA Umum SSB Putra Limkos H. Irsal Azis dan Ketua Askab PSSI Padang Pariaman Maymuspi, Kabid Olahraga Elmi Untung foto bersama dengan 70 siswa SSB Putra Limkos, Rabu (18/10), di lapangan sepak bola ABC Kampung Dalam. DEDI SALIM

GEBRAKAN SSB PUTRA LIMKOS

Sebelum Sepak Bola, Didikan Subuh Dulu PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Limkos Kecamatan V Koto Kampung Dalam, melakukan pendidikan sepak bola yang berkarakter dengan cara melakukan “Didikan Subuh” sebelum melakukan aktifitas olahraga sepak bola. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum SSB Putra Limkos, H.Irsal Azis, Rabu (18/10), di hadapan 70 orang siswa SSB Putra Limkos di lapangan sepak bola Kampung Dalam. Hadir dalam acara tersebut, Ketua Askab PSSI Padang Pariaman Kompol Maymuspi, Kabid Olahraga Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Padang Pariaman, Elmi Untung

serta beberapa tokoh peduli olahraga di Padang Pariaman. Sebagai motivasi untuk anakanak SSB agar berprestasi, H.Irsal Azis memberikan bantuan sebanyak 40 bola kaki serta pakai seragam untuk SSB Limkos. “Fasiltas untuk latihan akan kami sediakan, tetapi dengan satu syarat anak-anak SSB harus mau menghadiri acara didikan subuh,” katanya memberikan motivasi. Untuk bisa berhasil, kata Irsal, yang juga pemilik Indah Kargo Group ini, yang harus dibangun terlebih dahulu adalah jiwa dan yang kedua baru jasmani. “Prestasi yang kita dapat tidak akan ada artinya,

tanpa dibentengi oleh ilmu agama yang kuat,” katanya. Untuk itu dia sebagai tokoh rantau, akan berupaya menciptakan bagaimana atlet-atlet bola yang ada di Padang Pariaman merupakan atlet yang berprestasi dan memiliki iman dan ketakwaan yang baik. “Salah satu upaya tersebut, dengan membentengi atlet-atlet pada usia dini, salah satunya yakni melalui SSB,” terangnya. Di samping memberikan bantuan peralatan olahraga, seperti bola, kostum, H. Irsal juga akan memberikan bantuan makanan bergizi pada para siswa SSB. “Setelah didikan subuh, para siswa mendapat makanan bergizi,

seperti susu, kacang hijau dan makanan lainnya, setelah itu baru siswa berlatih di lapangan sepak bola kaki,” ungkapnya. Pada kesempatan itu, Irsal juga mengingatkan pada para siswa SSB, bahwa patuh dan santun pada orang tua merupakan salah satu faktor keberhasilan seorang atlet. “Olahragawan tersebut harus patuh dan santun pada orang tuanya,” ingat Irsal. Untuk itu dia mengingatkan para siswa SSB, sebelum pergi latihan dan didikan subuh, anak-anak harus meminta izin dan restu terlebih dahulu pada orang tua. “Saya berhasil seperti saat ini, karena restu dari orang tua,” katanya. (h/ded)

Program Hafiz Dapat Bantuan 4.500 Alquran PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebagai bentuk dukungan program hafiz di Padang Pariaman, pemilik Indah Kargo Group membantu MTsN sebanyak 4.500 unit Alquran. Bantuan kitab suci tersebut disalurkan oleh Lembaga Surau Sumatera Barat, pada Kantor Kementerian Agama Padang Pariaman, Selasa (17/

10), di Kantor Kemenag setempat. Pengurus Lembaga Surau Sumatera Barat, Amir Azli pada Haluan mengungkapkan, bahwa bantuan Alquran tersebut merupakan dukungan dari anak nagari untuk kemajuan program hafiz di Padang Pariaman. “Bantuan Alquran sebanyak 4.500 unit ini khusus untuk

MTsN yang ada di Padang Pariaman,” ujar Amir Azli. Sebelumnya, kata Amir Azli, pemilik Indah Kargo Group, H. Irsal Azis juga telah membantu Alquran untuk pondok-pondok hafiz yang ada di Padang Pariaman. “Untuk itu kami atas lembaga Surau Sumatera Barat dan masyarakat mengucapkan ribuan terima kasih

terhadap anak nagari yang telah peduli terhadap program hafiz ini,” ujar Amir Azli. Menurut Amir Azli, Alquran bantuan tersebut merupakan tafsir dengan terjemahan dua bahasa, yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Bantuan kitab suci Alquran tersebut, diterima secara simbolis oleh Kakan

Kemenag Padang Pariaman, untuk didistribusikan pada seluruh MTsN yang ada di daerah ini. Amir Azli sebagai Pengurus Lembaga Surau Sumatera Barat berharap, dengan adanya bantuan tafsir Alquran ini, program hafiz di Padang Pariaman semakin berhasil dan mampu menghasilkan generasi yang Qurani. (h/ded)

LOMBA UKS TINGKAT SUMBAR

Empat Sekolah Dikunjungi Tim Penilai Provinsi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Empat sekolah di Padang Pariaman, Selasa (17/10), dikunjungi oleh tim penilai lomba Usaha Kesehatan (UKS) tingkat Sumatera Barat. Sekolah-sekolah yang dikunjungi tersebut diantaranya, untuk lomba UKS tingkat Taman Kanak-kanak, sekolah TK Pembina Paritmalintang, tingkat Sekolah Dasar SDN 07 Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, SMPN 1 Sintoga dan SMAN 1 Kecamatan V Koto Kampung Dalam. Bupati Padang Pariaman yang diwakili Sekda Jonpriadi

saat menyambut tim penilai UKS tingkat Sumbar tersebut, berharap ke empat sekolah yang dinilai oleh tim UKS provinsi mendapat nominasi untuk mewakili Sumbar ke tingkat nasional. “Kami berharap sekolahsekolah yang dinilai ini dapat berjaya dalam lomba UKS ini,” kata Sekda. Dikatakan Jonpriadi, empat sekolah yang dinilai ini sebelumnya telah melalui seleksi yang ketat oleh Tim UKS tingkat Padang Pariaman, serta telah mendapat pembinaan yang matang untuk ikut lomba tingkat Su-

TIM Pembinaan Kabupaten Sehat Kemenkes, Kasi Pengaman Limbah Direktorat Kesehatan Lingkungan, Budiman Sitepu didampingi Staf Ahli Bupati Taslim sedang meninjau Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sintoga, Selasa kemarin. BUSTANUL ARIFIN

matera Barat. Sementara itu ketua tim penilai yang dipimpin oleh Liza Jalinus menyampaikan, bahwa kehadiran tim hanya untuk melakukan evaluasi pembainaan terhadap sekolah yang telah ditunjuk oleh tim kabupaten. Dalam penilaian dan evaluasi ini, katanya, ada delapan indikator yang perlu diperhatikan oleh peserta lomba. Kedelapan indikator tersebut sangat erat kaitannya dengan pola hidup bersih dan sehat, serta sejauh mana pihak sekolah dan siswa menerapkannya. (h/ded)

SISWA dan siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Nan Sabaris sedang melakukan pelajaran olah raga gawang lompat, Kamis (19/10). BUSTANUL ARIFIN

SDN 03 Nan Sabaris Andalkan Tiga Ekskul PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Nan Sabaris menerapkan pelajaran tambahan tiga ekstrakurikuler (ekskul) kepada siswa dan siswi. Pertama, UKS yang diadakan dua kali dalam sebulan, Pramuka setiap hari Sabtu sedangkan drum band setiap hari Rabu. Hal itu dikatakan oleh Kepala SDN 03 Nan Sabaris, Fitri Suarni SPd kepada Haluan, Kamis (19/10), di ruang kerjanya. Dia menjelaskan, untuk UKS ini dilaksanakan setiap hari Jumat dan kegiatan pada UKS tersebut merawat kesehatan tubuh diri sendiri serta pertolongan pertama bagi teman yang mengalami kecelakaan. Jadi, bagaimana kita menjaga kebersihan diri sendiri serta bagaimana bisa menolong teman jika terjadi kecelakaan dimanapun berada, dan kegiatan ini berlangsung setelah habis jam pelajaran,” ujar Fitri Suarni. Sedangkan Pramuka, katanya, diikuti oleh siswa dan siswi kelas IV sampai kelas VI dan di sini semua siswa dan siswi diajarkan untuk bisa hidup mandiri. “Dan pramuka juga diadakan setelah jam sekolah selesai. Sedangkan untuk drum band juga dilaksanakan sekitar pukul 14.00 wib siang dengan jumlah peserta 23

orang,” terangnya. Untuk semua kegiatan ekstrakurikuler ini katanya, semua siswa dan siswi sangat bersemangat untuk mengikuti, karena semua yang mengikuti selalu hadir. Dan lagi, kami dari pihak sekolah mencarikan pelatih untuk kegiatan ekstrakurikuler dari luar sekolah, karena dengan orang lain itu tentu anak-anak akan lebih serius untuk mengikutinya. Dengan ini tentu telah terbukti, bahwa anak-anak SDN 03 Nan Sabaris ini telah berhasil menjadi juara pertama pada lomba tapak perkemahan putri tingkat Kecamatan Nan Sabaris, dan juara kedua tapak perkemahan putra tingkat Kecamatan Nan Sabaris. “Tentu dengan ini kami sangat bangga kepada semua anak-anak, karena telah bisa menjadi yang terbaik meski pada tingkat kecamatan,” katanya. Dan lagi, katanya, siswa dan siswi sekolah ini juga pernah menjadi terbaik dua pada pionering, tentu ini adalah kebanggaan bagi semua. Sekolah ini memiliki 140 siswa dan siswi dengan enam rombongan belajar. “Untuk ke depan, semoga anak-anak sekolah ini bisa menjadi yang terbaik pada perlombaan, baik di tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten,” harap Fitri Suarni. (h/bus)

Alumni SDN 03 Nan Sabaris Ramaikan Pilwanag

FITRI SUARNI www.harianhaluan.com

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Hingga saat ini sudah ada sepuluh orang yang melegalisir ijazah ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Nan Sabaris, dan legalisir itu bertujuan untuk menjadi bakal calon Wali Nagari Kuraitaji Timur tempat sekolah itu berada.

“Sudah ada sepuluh orang yang melegalisir ijazahnya ke sini, dan menurut orang yang datang itu memang untuk memenuhi persyaratan untuk menjadi bakal calon wali nagari,” ujar Kepala SDN 03 Nan Sabaris Fitri Suarni SPd kepada Haluan, Kamis (19/

10), di ruang kerjanya. Dia menjelaskan, pihaknya selalu memberikan legalisir untuk masyarakat yang memintanya. “Sepanjang tidak bertentangan dengan hukum atau aturan yang berlaku, kami selalu memberikan legalisir ijazah ter-

sebut, artinya memang yang bersangkutan bersekolah di sekolah ini,” terangnya. Sebelumnya, dulu ada masyarakat yang melegalisir ijazah ke sekolah itu akan tetapi ijazah SDN dengan ijazah lainnya ada perbedaan penulisan nama.

“Jadi, kami membuatkan surat keterangan dan untuk menguatkan maka diharuskan kepada yang bersangkutan untuk membawa surat keterangan tersebut ke dinas terkait,” kata Fitri Suarni. Dari sepuluh orang itu, katanya, tidak ada satu orang Redaktur: Nova Anggraini

pun yang perempuan untuk menjadi bakal calon wali nagari. “Tentu dengan ini kurang minat perempuan untuk menjadi pemimpin di nagari ini, dan laki-laki saja yang berminat untuk menjadi pemimpin di Nagari Kuraitaji Timur,” ulasnya. (h/bus) Layouter: Syamsul Hidayat


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 20 OKTOBER 2017 30 Muharram 1439 H

15

Investasi di Kepri Semakin Menjanjikan BATAM, HALUAN — Gubernur Provinsi Kepri, H Nurdin Basirun mengajak semua pihak untuk bersama-sama bergandengan tangan kembali untuk mengembangan perekonomian dan membangkitkan perindustrian di Batam dan Kepulauan Riau, umumnya.

Lingkar

Kepala Puskesmas Moro Ditahan KARIMUN, HALUAN — Kepala Puskesmas Moro dr Ridwan dan Bendaharanya Ade Agus Suwarman akhirnya ditahan penyidik Kejaksaan Cabang Negeri Cabang Moro, Rabu (18/10). Keduanya ditahan terkait kasus dugaan korupsi dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui program Kapitasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tahun anggaran 2015-2016 dengan kerugian negara sekitar Rp466 juta. Sebelum ditahan, kedua tersangka sempat diperiksa oleh penyidik Cabjari Moro sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Usai diperiksa, kedua tersangka kemudian menandatangani surat penahanan. Keduanya langsung digiring dari Moro ke Tanjungbalai Karimun menggunakan speed boat dan sampai di Karimun sekitar pukul 15.00 WIB. Di Karimun, keduanya kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Tanjungbalai Karimun. Hingga akhirnya kedua tersangka digiring ke Rumah Tahanan Klas IIB Tanjungbalai Karimun selama 20 hari ke depan, sebelum disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang. “Hari ini (kemarin) kami menahan Kepala Puskesmas Moro dan Bendaharanya dalam kasus dugaan penyalahgunaan anggaran kapitasi Puskesmas Moro, ada kerugian negara sebesar Rp466 juta dari total anggaran Rp1,234 miliar tahun anggaran 2015-2016,” ungkap Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Karimun di Moro, Edi Sutomo di Rutan Klas IIB Tanjungbalai Karimun. Dijelaskan, penahanan terhadap kedua tersangka berdasarkan surat perintah penahanan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Karimun di Moro dengan nomor: Print-35/N.10.12.8/ FD.1/10/2017 dan Print-36 /N.10.12.FD.1/10/ 2017 tanggal 18 Oktober 2017. Usai keluarnya surat tersebut dan ditandatangani kedua tersangka, langsung dilakukan penahanan. Kata Edi, modus operandi yang dilakukan tersangka adalah menyalahgunakan dana kapitasi yang bergulir dari program BPJS sebesar Rp50 juta hingga Rp55 juta per bulan masuk ke rekening Puskesmas Moro. Dana tersebut diduga digunakan oleh tersangka untuk kepentingan pribadinya. (h/hk)

PERAHU BERMOTOR — Pompong (perahu bermotor) alat penyebrangan ke Pulau Penyengat. Pulau ini telah menjadi salah satu saksi sejarah perjuangan Kerajaan Kesultanan Riau terhadap penjajah di abad ke 18, dan di pulau ini terdapat pula cerita tentang beberapa tokoh dengan nama besar yang sangat berpengaruh dalam sejarah bangsa Indonesia pada masa itu. IST

Akta Kelahiran Capai Target Nasional TANJUNGPINANG, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil) Kota Tanjungpinang telah menerbitkan Akte Kelahiran Anak hampir mencapai target Nasional. “Hingga September 2017 penerbitan akta kelahiran untuk anak usia 0 hingga 18 tahun sebanyak 64.885 anak atau mencapai 79,84 persen. Ini berarti Kota Tanjungpinang hampir mencapai target Nasional yaitu sebesar 80 persen”, ungkap Perwakilan Disduk Capil, Siswati dalam Rapat Tim Lintas Sektor percepatan Kepemilikan Akta Kelahiran Anak, di Ruang Rapat Disduk Capil, Rabu (18/10). Siswati mengatakan, untuk memberikan pelayanan penerbitan akta kelahiran, pihaknya telah melakukan pelayanan secara langsung dengan mendatangi Rumah Sakit, Puskesmas

maupun Rumah Bersalin/Bidan. Kedepan pelayanan ini akan terus dilakukan, agar penerbitan akta kelahiran terlayani secara cepat, sehingga semua anak-anak Tanjungpinang mendapatkan legalitas berupa akta kelahiran sebagai indentitas kepastian hukum. “Pelayanan ini nantinya, akan kita sejalankan dengan penerbitan Akte Lahir, Kartu Identitas Anak (KIA) dan Perubahan Data Kartu Keluarga,” pungkasnya. Asisten I Bidang Pemerintahan, Ahadi selaku Pimpinan Rapat menyampaikan bahwa untuk mengetahui data Kependudukan terutama data anak di Kota Tanjungpinang, alangkah baiknya data ini dimulai dari bawah yaitu melalui tingkat RT. Karena itu, diharapkan para Lurah dan Camat dapat saling berkoordinasi, selain itu, juga bisa

melalui Dinas Pendidikan. Pihak sekolah bisa memberi informasi anak didiknya yang belum memiliki akte kelahiran, agar segera diurus di Dinas Kependudukan Kota Tanjungpinang. “Koordinasi sangat penting, mulai dari tingkat RT/RW, Camat, Lurah, pihak rumah sakit, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan serta seluruh perangkat pemerintah maupun swasta untuk bersama-sama memberi kemudahan bagi masyarakat dalam Penerbitan Akta Kelahiran dan Kartu Identitas Anak,” ucapnya. Mudah-mudahan tahun 2017 ini, setiap Anak di Kota Tanjungpinang bisa memiliki akta kelahiran dan kartu identitas anak. Pihaknya harus mulai secara bertahap, sehingga semua data Kependudukan terutama Data Akte Kelahiran Anak dimiliki oleh masyarakat. (h/hk)

KAPOLDA KEPRI SAM BUDIGUSDIAN

Pilkada Serentak 2018 Dijamin Aman NONGSA, HALUAN —Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH menjamin bisa menjaga rasa aman, nyaman, dan kondusif s elama penyelenggaran Pilkada Serentak Tahun 2018 mendatang, di Kepri. Demikian disampaikan Kapolda dalam Apel Kasatwil jajaran Polda Kepri Tahun 2017, kemarin pagi, di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri, Nongsa, dengan tema “Polri Yang Promoter Siap Mengamankan Pilkada Serentak 2018”. Irjen Pol Sam Budigusdian, menyampaikan, bahwa Apel Kasatwil Jajaran Polda Kepri Tahun 2017, merupakan momentum yang sangat isti-

www.harianhaluan.com

mewa dalam rangka menjamin situasi keamanan yang kondusif selama penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2018. “Hal ini sebagai sarana sosialisasi arah kebijakan Polri Tahun 2018 di bidang pembinaan dan operasional, sehingga dapat sebagai dasar bagi para Kastawil dan Kasatker untuk menentukan kebijakan di satker masing masing,” kata Sam Budigusdian. Menurutnya, Apel Kasatwil Jajaran Polda Kepri merupakan suatu forum untuk membahas perkembangan lingkungan strategis, dalam memahami hasil evaluasi kinerja Polri tahun 2017, untuk perbaikan di tahun 2018 nanti.

“Dengan demikian, kita akan mengetahui perkembangan kalender Kamtibmas 2018, mengetahui agenda Nasional, maupun agenda Internasional 2018, dan dapat pula mengetahui prediksi ancaman, yang akan dihadapi di tahun 2018,” papar Irjen Sam. Sebut Irjen Sam, sebagaimana 6 arahan bapak Presiden RI saat Apel Kasatwil Polri Tahun 2017 di Akpol Semarang. Yaitu agar bisa antisipasi sedini mungkin serta perhitungkan secara cermat terkait dampak diperubahan global teknologi yang tidak mungkin di tolak. “Inilah pekerjaan besar kita dalam rangka mengantisipasi perubahan. Jika tidak

diantisipsi tentu akan bisa mempengaruhi stabilitas keamanan, mempengaruhi ekonomi, investasi, dan perkembangan dunia usaha,” Kemudian, menjelang 2018, sistim pengamanan itu harus betul-betul disiapkan secara detail, pemetaan friksi harus dilakukan secara tepat, sehingganya bisa dilakukan tindakan preventifnya. “Intelijen harus punya data yang komplit terkait hal ini. Sebab, pencegahan lebih baik dengan menyiapkan berbagai alternatif, serta solusi. Dengan memiliki plan a, b, dan c, tentu juga dipersiapkan, sehingga pergerakan akan menjadi lancar. Maka, perencanaan yang

matang harus dipersiapkan,” papar Irjen Sam. Dan sudah seharusnya, ujar Kapolda Kepri, hal itu dibiasakan dengan berbagai alternatif yang terencana, serta jangan sampai telah terjadi, baru semua pihak tergopoh-gopoh untuk menanggulanginya. “Itu bukan sistim atau solusi yang diinginkan. Tetapi, sebuah kesalahan dalam prosedur, sehingga akan menimbulkan masalah yang berdampak pada semua sektor dan lini di masyarakat,” ucap Irjen Sam. Berkaitan dengan pelayanan publik, ujar Kapolda Kepri, agar dilakukan dengan proses digitalisasi, sehingga pelayanan terhadap masyarakat semakin cepat. (h/hk)

Menurutnya, para pengusaha harus terus berinovasi dan mengembangkan peluang usaha yang ada di Provinsi Kepri karena pemerintah akan memberikan dukungan dengan kemudahan perizinan serta TNI/ POLRI mendukung keamanan dan kenyamanan. “Dukungan keamanan dan situasi yang kondusif menjadi perhatian pemerintah, karena akan memberi rasa nyaman bagi setiap investor,” kata Nurdin saat Ground Breaking Paragon Hill Commercial & Residence, Batam, Rabu (18/10). Salah satu dukungan yang diberikan pemerintan dalam berinvestasi yakni infrastruktur selalu dibenahi sehingga kelancaran arus barang dan orang menjadi lancar. Provinsi Kepri merupakan suatu daerah yang masih menjanjikan untuk berinvestasi dimana banyak peluang diantaranya pariwisata, industri dan properti. Pada kesempatan itu, turut hadir Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian, Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki, Bupati Lingga Alias Wello, Direktur PT Sarana Bangun Sejati Budi Aryadi dan Direktur PT Graphika Duta Karya Ahrum. Paragon Hill merupakan joint development antara PT Sarana Bangun Sejati dan PT Graphika Duta Arya. Nilai investasi proyek ini sebesar Rp600 miliar. Pada lahan seluas 12,7 hektare ini diperkirakan selesai pada tahun 2022 mendatang. Kapolda Kepri Irjen Sam Budigusdian berharap semua usaha di Kepri terus berkembang. Polri juga mengajak developer property kawasan mewah untuk bekerjasama dalam keamanan (quick respon). “Harapannya semua usaha di Kepri berkembang, dan developer bisa bekerjasama menjaga keamanan,” ungkapnya. Director PT Graphika Duta Arya, Arun mengatakan konsep Paragon Hill Commercial dan Residence Batam Center akan memberikan pilihan hunian yang sempurna dan cocok untuk meningkatkan kualitas hidup yang harmonis, selaras dengan keseimbangan lingkungan tempat tinggal. “Sehingga menjadi hunian idaman dengan nilai investasi tinggi dan menjadikan kawasan terpadu dengan perencanaan dan desain khusus yang modern dan dinamis,” ungkapnya. Sementara itu, General Manager Paragon Hill, Kintoro S. Aji mengatakan Paragon Hill Commersial dan Residence Batam center merupakan kawasan strategis dengan lahan total seluas 12,7 hektar yang akan diciptakan sebuah kawasan untuk membangun ruko dan perumahan. Untuk tahap pertama seluas 3 hektar yang akan diselesaikan 24 bulan sampai 30 bulan. “Dimana komposisi pembangunan jalan 20-25 persen, area penghijauan 15-20 persen dan area penjualan ruko dan rumah 48-50 persen,” jelasnya. Lanjutnya komposisi area commercial tahap pertama sebesar 1,4 hektar yang terdiri dari ruko 2 dan 3 lantai keseluruhan berjumlah 89 unit dengan harga mulai dari Rp600 jutaan sampai Rp1,5 miliar dan untuk area perumahan tersedia cluster Ametis berjumlah 38 unit dengan tipe 90, 100, 120, 148 dengan harga mulai dari Rp900 jutaan sampai Rp1,9 miliar. Rumah dengan sistem Cluster eksklusif, aksesibilitas terbaik dengan pemandangan laut dan kota Singapura, lingkungan dengan tata hijau yang indah, jalan yang lebar, infrastruktur, jaringan, jogging tracks, bebas banjir serta system keamanan yang mutakhir. “Khusus untuk pembelian unit rumah atau ruko selama bulan Oktober akan diberikan hadiah langsung 1 Unit TV 50 inchi,” jelasnya lagi. (h/hk)

Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


16

SENGGANG

JUMAT, 20 OKTOBER 2017 30 Muharram 1439 H

Sophia Latjuba Digigit Anjing

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HENDRATMO

Miliki Segudang Prestasi B

S

EBUAH kejadian yang nahas baru saja dialami oleh Latjuba. Wanita berusia 47 tahun itudan mengalami luka yang cukup “Buat saya manusia binatang sama serius di saja;bagian dalam hidup kita menghargai dan tangannya gara-gara gigitan anjing. Melalui akun Instagram, Sophia pundengan bercerita mengenai buruknya berinteraksi semuahariciptaan tersebut. Tuhan, bukan hanya satu species Sophia juga mengunggah foto-foto ketika tangannya tertentu.DanGod you mendapatkan perawatan. yangbless pasti, Ia tak all,” mau menyalahkan sang anjing karena telah menggigitnya. Sophia

erkat kegigihan dan keuletan, serta terlibat aktif di organisasi Karang Taruna, Hendratmo meraih segudang prestasi. Baginya, prestasi yang diraih juga berkat dukungan semua pihak dan pengurus Karang Taruna.

Hendratmo, pria kelahiran Indarung Lubuk Kilangan 37 tahun silam ini, aktif terlibat di organisasi Karang Taruna semenjak tahun 1995 hingga sekarang. Selain itu pada tahun 2006 Karang Taruna Indarung, saat itu Hendratmo sebagai ketua menakhodai Karang Taruna Indarung dipercayakan untuk kegiatan bulan Bakti tingkat Nasional yang dihadiri oleh 33 provinsi se-Indonesia. Puncaknya pada tahun 2010 Karang Taruna Indarung di bawah kepemimpinannya mewakili Sumatera Barat ke tingkat Nasional dan menjadi terbaik tiga se Indonesia pada saat itu. Tentu ini tidak lepas dari keuletan dan kegigihan Hendratmo menjadi ketua yang mangayomi seluruh pengurusnya. Sehingga di bawah ke pemimpinan Hendratmo Sutan Saidi ini, Karang Taruna Indarung menjadi Karang Taruna Percontohan untuk Karang Taruna yang ada di Sumatera Barat maupun Tingkat Nasional. ”Berkat dukungan semua pihak kita bisa meraih berbagai prestasti,”ujar bapak tiga orang anak ini kepada Haluan, Kamis (19/10). Hendratmo lelaki humoris yang murah senyum ini, juga telah mengikuti berbagai pelatihan diantaranya pelatihan protokoler publikrelation, pendidikan dasar Karang Taruna di Secata B Padang Panjang Tahun 2006. Pelatihan Leadership dan manajemen Karang Taruna di Bukittinggi tahun 2009. Sedangkan untuk tingkat nasional suami dari Rita Tutwuri (35) ini sudah berulang kali mengecap pelatihan yang diselengarakan oleh Kementrian Sosial. Dari pelatihan yang pernah diikuti ini pantaslah segudang prestasi berhasil diraih oleh Hendratmo demi kemajuan daerahnya terutama Sumatera Barat untuk bicara di tingkat

Yang ada, Ia mengingatkan diri sendiri agar lebih berhatihati ke depannya nanti. “Hari ini anti-klimaks kena gigitan anjing. And no, it wasn’t one of my dogs. Kejadian seperti ini tidak boleh menyalahkan anjingnya. Kadang salah ownernya, kadang juga salah manusia yang mencoba approachnya. I will always love them to death. This is just a big learning experience. Thank you my baby @evacelia and Mbak Yuli-ku @julie_2373 for being there and handling the situation like real pros. I love you,” t ulis Sophia di caption foto postingannya. Seperti diketahui, Sophia adalah seorang pecinta anjing. Ia bahkan melabeli anjing peliharaannya seabgai ‘anak’ sendiri. Dan kekasih dari Ariel NOAH ini mengaku jika cintanya pada anjing tak akan hilang begitu saja karena kejadian ini. “My children, my family. Menanggapi orang-orang yang mempertanyakan apakah saya tidak kapok ‘bergaul’ dengan anjing lagi setelah kejadian digigit oleh anjing orang lain. Perumpaannya seperti ini: Setelah kamu disakiti oleh orang lain (and let’s be real, disakiti orang lebih tinggi kemungkinannya daripada disakiti binatang), apakah kamu akan berhenti bergaul dengan manusia lain? Apalagi keluarga kamu sendiri? Mungkin akan lebih was-was, tapi kapok?” lanjut bintang film Kuldesak itu. Sophia mencintai hewan, sama halnya Ia mencintai manusia. Menurutnya, semua ciptaan Tuhan itu sama, dan masing-masing harus bisa saling menghargai atau berinteraksi satu s a m a lain. “Buat saya manusia dan binatang sama saja; dalam hidup kita menghargai dan berinteraksi dengan semua ciptaan Tuhan, bukan hanya satu species tertentu. God bless you all,” pungkas Sophia. Bahkan, salah satu anjing Sophia yang bernama Akira seakan-akan mengerti jika ‘ibu’-nya baru saja mengalami nasib nahas. Dengan setia, Akira mendampingi Sophia, yang tentunya hal itu membuat ibu dari Eva Celia itu merasa terharu. “Akira anak manis. Sejak kemarin dia agak down dan nggak mau tinggalin Mamanya. Seperti merasa bersalah padahal bukan dia yang gigit. Luar biasa rasa empati seekor anjing,” curhatnya. (h/kpl)

Nasional. “Mengikuti berbagai pelatihan akan meningkatkan kompetensi atapun skill yang kita miliki,”ujar pelatih renang di FKKSP Grup ini. Selain itu, Hendratmo juga sangat antusias membina kesenian tradisional seperti Randai, silat di berbagai sanggar yang ada di Lubuk Kilangan seperti rampak ranah Minang, sanggar baringin tangah Koto dan galombang karang. Baginya, organisasi Karang Taruna sungguh tidak asing lagi. Ia mengabdikan hidup untuk membantu sesama dan kegiatan sosial melalui wadah Karang Taruna. ”Karang Taruna adalah organisasi sosial, yang lebih mengutamakan menyeleseikan permasalahanpermasalahan sosial di sekitar tempat tinggal. Selain itu, Karang Taruna merupakan wadah tempat berkumpul anak-anak muda dalam kegiatan positif serta bermanfaat untuk masyarakat banyak,” ujar Ketua Forum Kota Sehat Kecamatan Lubuk Kilangan Padang. (h/mg-mel)

ANNISA DIAH SISWANTARI

Nikah Bermahar Saham

S

AHAM dengan kode SIDO yang merupakan nama dagang di Bursa dari PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk telah dilempar ke pasar sejak 18 Desember 2013 lalu. Ternyata menarik juga untuk mahar pernikahan. Hal ini dilakukan oleh calon pengantin Annisa Diah Siswantari (Annisa) dan Idunk Ace Pradana (Idunk) yang akan melangsungkan akad nikah Minggu (15/ 10) di Masjid Raya Baiturrahman Aceh Yogyakarta. Akad nikah yang dihadiri penghulu dan keluarga besar kedua mempelai dalam acara yang cukup khidmad ini, Idunk akan memberikan mahar saham SIDO sebanyak 50.000 lembar yang harga per lembar saham nya senilai Rp555 (Lima Ratus Lima Puluh Lima Rupiah). Idunk dan Anissa merupakan

www.harianhaluan.com

mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sehingga m ereka berdua cukup paham tentang seluk beluk penanaman saham. Bedanya Idunk sudah berinventasi dalam bentuk saham sejak tahun 2013, sedangkan Annisa baru berinvestasi saham sejak tahun 2016. Rupanya Idunk dan Annisa ini cukup kreatif untuk mamberikan mahar acara pernikahannya agar selalu teringat, yaitu berupa saham Sido. Alasannya cukup masuk akal memilih Sido sebagai maharnya, karena profitabilitas saham Sido stabil, hutang perusahaan rendah, dan dividen yield nya tinggi sehingga sangat tepat untuk investasi jangka panjang. Disela-sela pernikahannya Idunk menjelaskan, “Mahar berupa saham

kami pilih karena saham merupakan aset yang terapresiasi dalam jangka panjang dan mahar berupa saham ini juga untuk kenang-kenangan yang tidak akan terlupakan”. Di kesempatan terpisah Direktur PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat mengatakan bahwa, dengan adanya contoh kreatif mahar berupa saham yang dilakukan Idunk dan Annisa ini, semoga memberikan contoh bagi

anak-anak muda untuk mulai gemar menabung dalam bentuk saham. Jika banyak yang membeli saham Sido Muncul, berarti semakin banyak pula yang ikut mendoakan Sido Muncul agar semakin maju dan mendapatkan keuntungan yang memuaskan. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada pasangan Idunk dan Annisa, semoga menjadi pasangan yang harmonis dan bahagia. (h/atv)

Redaktur: Atviarni

Layouter: Irvand


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 20 OKTOBER 2017 30 Muharram 1439 H

17

KALAHKAN BENFICA

Langkah MU Terbuka Lebar LISBON, HALUAN — Manchester United meneruskan tren kemenangannya. Bertandang ke markas Benfica, MU berhasil memetik kemenangan tipis dengan skor akhir 1-0. di Estadio Da Luz, Kamis (19/10). Kemenangan ini memperdekat langkah MU lolos ke babak 16 besar. Benfica dan MU bermain tanpa gol di sepanjang babak pertama. Usai turun minum, Marcus Rashford muncul sebagai penentu kemenangan Setan Merah yang mencetak satu-satunya gol. Benfica sendiri mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain. Di menit-menit terakhir, Luisao diusir dari permainan setelah menerima kartu kuning kedua (kartu merah). Pertandingan melawan Benfica menjadi clean sheet kesembilan yang dicatat MU dari 13 pertandingan di semua kompetisi. Sejauh ini, gawang MU baru kebobolan tiga gol. “Bukannya saya membacanya (kritik soal permainan MU), tapi kadang ketika saya membaca media, bukan cuma Inggris tapi juga Portuga, saya kadang merasa bertahan dengan sebaikbaiknya dilihat sebagai tindakan kriminal. Tapi bukan,” Mourinho mengatakan seperti dilansir ESPN FC.

“Itulah mengapa kami mengendalikan permainan karena kami bertahan dengan baik dan gol tercipta bukan berlawanan dengan arus permainan, tapi kami pada akhirnya menuntaskan pertandingan dan kami hampir lolos, jadi begitulah.” Dengan sembilan poin dari tiga laga, MU memimpin klasemen Grup A. Mereka pun berpeluang lolos ke babak 16 besar.”Anda pikir kami punya alasan untuk tidak bahagia? Kami senang, kami punya sembilan poin, menang, tidak kebobolan, pertandingannya kalem, tim padu, memegang kendali, dan hampir sampai tujuan. Saya pikir satu poin lagi untuk lolos mungkin kemenangan untuk finis pertama, jadi semuanya bagus,” sebutnya. Kemenangan Manchester United atas Benfica diiringi kabar tidak sedap. Penyerang mudanya, Marcus Rashford, mengalami cedera lutut. Rash-

GOL TUNGGAL — Manchester United menang 1-0 dari Benfica dalam lanjutan babak penyisihan grup A Liga Champion. Gol tunggal kemenangan MU diciptakan oleh Rashford melalui tendangan bebas. NET

ford sendiri tidak mampu menuntaskan permainan. Pemain internasional Inggris itu ditarik keluar untuk digantikan

Anthony Martial di menit 76. “Sesuatu di lutut dia. Saya pikir itu hanya kram atau kelelahan, tapi tidak. ia merasakan sesuatu

di lututnya mudah-mudahan tidak serius,” ungkap manajer MU Jose Mourinho kepada BT Sport seusai pertandingan

Setan Merah berharap Rashford tidak akan absen lama. Pemain berusia 19 tahun itu sudah tampil begitu ce-

merlang di sepanjang musim 2017/2018 dengan mencetak enam gol dan empat assist di semua kompetisi.(h/san/dtc)

KALAHKAN SPORTING LISBON 2-1

BERAKHIR IMBANG 3-3

Juventus Seperti Diesel

Roma Puas, Chelsea Kecewa

TURIN, HALUAN — Juventus meraih kemenangan keduanya di fase grup Liga Champions. Tertinggal lebih dulu dari Sporting Lisbon, Bianconeri akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1. Pemain belakang Juventusn Chiellini mengibaratkan Juventus seperti mesin diesel yang lambat panas. Berkat kemenangan ini, Juventus menempati posisi kedua di klasemen Grup D dengan enam poin, di bawah Barcelona yang punya sembilan poin. Sporting di posisi ketiga dengan tiga poin. Sporting sempat mengejutkan Juventus pada pertandingan di Allianz Stadium, Kamis (19/10). Klub Portugal itu unggul lebih dulu berkat gol bunuh diri Alex Sandro pada menit ke-12. Juventus baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-29 melalui tendangan bebas Miralem Pjanic. Skor 1-1 bertahan hingga jeda. Di babak kedua, Juventus berusaha keras untuk mencetak gol kedua. Usaha tim tuan rumah baru membuahkan hasil pada menit ke-84 me-

www.harianhaluan.com

GOL Mandzukic memastikan Juventus menang 2-1 dari Sporting Lisbon. NET

lalui sundulan Mario Mandzukic. Gol Mandzukic tersebut akhirnya menjadi penentu kemenangan Juve. Menurut Chiellini, Juventus memang tak bisa langsung mencapai puncak performa sejak awal musim. Bek Juve itu menyamakan timnya dengan mesin diesel yang butuh

waktu sebelum panas dan menganggap pelatih Massimiliano Allegri sebagai mekaniknya. “Kami seperti mesin diesel yang butuh waktu untuk membangun momentum. Kami punya seorang mekanik hebat yang sedang mengutak-atiknya, berusaha

menemukan keseimbangan. Pada saat ini, mesinnya masih sedikit bergetar dan berputar lebih cepat ketika seharusnya tidak, tapi kami akan menemukan kesolidan. Kami sekarang belum seimbang,” ujar Chiellini kepada Mediaset Premium. Berkat kemenangan atas

Sporting, Juventus menempati posisi kedua di klasemen Grup D Liga Champions dengan enam poin, di bawah Barcelona yang punya sembilan poin. Adapun Sporting di posisi ketiga dengan tiga poin.”Ini adalah sebuah laga berat dan sebuah kemenangan penting. Kami akan berusaha memastikan diri lolos ke babak 16 besar di Lisbon,” katanya. Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengakui bahwa timnya memang belum bermain sesuai harapan. Akan tetapi, Allegri yakin situasi akan berubah tidak lama lagi. “Saya senang dengan hasil akhir (melawan Sporting), tapi tak begitu senang dengan performa kami,” aku Allegri di situs resmi Juve. “Kadang-kadang kalau cuma melihat poin yang kami dapatkan, Anda tak akan mendapatkan gambaran seutuhnya dari sebuah pertandingan. Jika Anda melihat performa kami belakangan ini, mungkin malam ini adalah yang paling jelek. Tapi, kami cuma meraih satu poin dari dua laga sebelumnya,” imbuh Allegri. (h/dtc/san)

LONDON, HALUAN — Chelsea dan AS Roma mementaskan duel sengit dimatchday 3 Liga Champions. Laga The Blues melawan Giallorossi itu selesai dengan skor akhir 3-3 di Stamford Bridge, Kamis (19/10). Hasil tersebut membuat kubu Roma puas, sedangkan Chelsea kecewa. Dengan hasil imbang ini, Chelsea ada di posisi pertama Grup C dengan raihan tujuh poin. Sementara itu, Roma ada di posisi dua dengan koleksi lima angka. Chelsea malah kalah penguasaan bola dari tamunya, Roma. Ball possiesion mereka ada di angka 39 persen. Chelsea unggul 2-1 di babak pertama dengan mengandalkan serangan balik. David Luiz dan Eden Hazard yang membukukan gol. Sementara Aleksandar Kolarov pencetak gol Roma. Di babak kedua, Roma menambah gol lewat sepasang gol Edin Dzeko. Tim besutan Antonio Conte itu selamat dari kekalahan setelah Hazard mencetak gol penyeimbang di menit ke-75. Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco, pun puas dengan penampilan anak asuhnya. ”Saya suka mereka menekankan ini (dominasi Roma pada penguasaan bola), karena ini merupakan pekerjaan yang masih berlangsung. Karena dalam sepakbola, saat menang andai membuat kesalahan lebih sedikit. Ini bukan kesalahan individu atau taktik, tapi hanya intensi yang salah. Para pemain yang membuat kesalahan, bisa

Redaktur: Arda Sani

bangkit dengan sangat baik selama pertandingan. Hari ini, kami menunjukkan karakter kuat dan kami jelas ada di trek yang benar,” kata Di Francesco di situs UEFA. Hazard kecewa dengan hasil pertandingan ini. Hazard menilai bahwa Chelsea seharusnya memetik kemenangan pada laga ini. Tak lupa, dia memberi pujian untuk Dzeko. ”Ini merupakan pertandingan bagus untuk dijalani dan hasil akhir yang bagus untuk kedua tim,” kata Hazard di BT Sport. “Kami seharusnya menang karena saat Anda unggul di saat jeda kala bermain kandang, Anda seharusnya menang. Dzeko merupakan striker yang luar biasa. Dengan raihan satu poin ini, sehingga kami tetap berada di puncak klasemen grup dan akan meuju ke sana untuk memenangi pertandingan,” dia menambahkan. Pelatih Chelsea Antonio Conte mengatakan perubahan skemanya tak berjalan di laga itu. “Upaya yang dilakukan para pemain sudah maksimal dan saya berterima kasih kepada mereka. Kami kesulitan di babak pertama dan keputusan untuk mengubah sistem tidak berbuah hasil dan kami menanggungnya,” kata Conte seperti dikutip Football Italia. “Kami pada dasarnya berimprovisasi dan itu terlihat, seperti kami menderita di bawah tekanan Roma. Kami mencetak dua gol, tapi kami tidak merasakan kendali pertandingan,” sambungnya.(h/san/dtc)

Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

JUMAT, 20 OKTOBER 2017 30 Muharram 1439 H

DIPERMALUKAN MITRA KUKAR 2-1

Semen Padang Tunjuk Syafrianto Jadi Pelatih PADANG, HALUAN — Setelah mengalami kekalahan dari Mitra Kukar 2-1, Kamis (19/10) di Stadion H. Agus Salim Padang, manajemen Semen Padang melakukan langkah cepat dengan menunjuk Syafrianto Rusli menjadi pelatih kepala. Kekalahan ini membuat Semen Padang gagal menjauhi zona degradasi. “Penunjukan Syafrianto Rusli sebagai pelatih kepala ini merupakan salah satu langkah dari pihak manajemen untuk menyelamatkan tim dari zona degradasi. Selain itu dari regulasi PSSI mewajibkan tim mempunyai pelatih kepala yang berlisensi A AFC,” sebut Direktur Utama PT KSSP, Iskandar Lubis, kemarin. Lebih jauh dijelaskan oleh Iskandar sebenarnya ada beberapa opsi untuk menjadi pelatih kepala Semen Padang. “Kami memilih Syafrianto karena faktor adaptasi. Beliau bukan orang baru di Semen Padang. Jadi ida tak butuh waktu lama untuk beradaptasi. Sedangkan jika memilih pelatih lain, waktu yang kami miliki sangat pendek. Pertandingan sendiri hanya bersisa empat pertandingan,” bebernya. Syafrianto diberikan tugas untuk menyelamatkan Semen Padang dari zona degredasi. “Saat pertandingan melawan Mitra Kukar sudah bertugas dengan memberikan motivasi saat jeda pertandingan,” tuturnya.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai pelatih kepala, Syafrianto akan banyak berdiskusi dengan Delfi Adri yang kembali menjadi asisten. “Delfi kan lebih banyak mengetahui keadaan tim. Nanti saya akan berdiskusi dengan Delfi mengenai pemain yang biasa diturunkannya,” urai Syafrianto. Syafrianto menilai kelemahan dari tim Semen Padang saat ini adalah didalam tim tidak ada gairah dan tidak ada kerja sama antar lini. “Nanti saya bersama Delfi akan memperbaiki dan mengevaluasi permasalahan tersebut,” tuturnya. Agar selamat dari zona degradasi, Syafrianto yang juga mantan pelatih futsal Sumbar di PON 2012 ini mengajak semua unsur di untuk bekerja sama. “Para pemain harus saling mendukung untuk lolos dari degradasi dan begitupun supporter harus memberikan dukungan terbaiknya untuk tim,” bebernya. Pada pertandingan melawan Mitra Kukar tersebut, Semen Padang tertinggal dua

KALAH LAGI — Gol Tambun gagal menyelamatkan Semen Padang dari kekalahan atas Mitra Kukar 2-1 di Stadion H. Agus Salim Padang, Kamis (19/20). Semen Padang gagal memperlebar jarak dari Perseru. HUDA PUTRA

gol di babak pertama melalui sepasang gol dari Marclei di menit 36 dan 44. Sedangkan gol balasan dari Semen Padang diciptakan oleh Tambun di menit 56. “Penampilan pemain di babak kedua sudah mulai

membaik di banding babak pertama, namun mereka sudah terlambat untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan,” beber caretaker Semen Padang Delfi Adri. Delfi mengkritik dasar permainan sepakbola para

pemain Semen Padang. “Dasar permainan sepakbola pemain ini bermasalah. Seharusnya saat menyerang para pemain harus bergerak melepaskan diri. Saat pemain sedang menguasai bola, harusnya ada pemain yang

meminta bola namun hal itu tidak terjadi,” terangnya. Dengan kekalahan ini Semen Padang gagal menjauh dari Perseru. Saat ini Semen Padang hanya mengumpulkan 29 poin dari 30 pertandingan di posisi 15.

PIALA KREMLIN

POMNAS XV

Tsurenko Susah Payah Kalahkan Unggulan Kedua

Suci Wulandari Tambah Emas Buat Sumbar

MOSKOW, HALUAN — Petenis nonunggulan dari Ukraina, Lesia Tsurenko harus berjuang keras dan bangkit dari ketertinggalan untuk mengemas kemenangan atas unggulan kedua, CoCo Vandeweghe di babak kedua Piala Kremlin 2017 yang digelar di Moskow. Tsurenko bertanding hingga 2 jam 7 menit untuk membungkus keunggulan 7-5, 1-6, 6-2 atas pemain berkebangsaan Amerika Serikat, Vandeweghe. “Ini adalah akhir musim, tapi pada suatu titik, saya sedang memikirkan apakah saya harus melanjutkan pertandingan. Saya sangat senang saya memenangkannya,” kata Tsurenko di situs WTA. Pemain peringkat 50 dunia itu akan menantang unggulan ketujuh, Julia Goerges di perempat final. Goerges, yang berpaspor Jerman, menundukkan Yulia Putintseva dari Kazakhstan 6-3, 6-3 di babak kedua. Tsurenko dan Goerges sebelumnya sudah empat kali bertemu di ajang tur WTA. Saat ini, Tsurenko masih unggul 3-1 dalam head-to-head. Tsurenko juga selalu menang dalam dua laga sebelumnya di tahun ini, yakni saat di grand slam Wimbledon dan Meksiko Terbuka. Sementara itu, dua tahun yang lalu, Tsurenko memiliki catatan yang takkan pernah dilupakannya di Moskow. Ya, dia untuk kali pertama memenangkan laga di babak utama di Piala Kremlin, bahkan wanita kelahiran 30 Mei 1989 itu melaju hingga semifinal, sebelumnya langkahnya dijegal Svetlana Kuznetsova. Tsurenko sukses mengungguli Goerges di Meksiko Terbuka dan grand slam Wimbledon. Sedangkan di Piala Fed, Goerges berhasil membekuk Tsurenko. “Saya mengenalnya dengan cukup baik, kami telah bermain berkali-kali melawan satu sama lain,” ungkap Tsurenko di WTA Tennis. Tsurenko menyebutkan, Server merupakan salah satu senjata andalan dari Goerges. “Dia tipe pemain yang sama seperti CoCo, dan Anda tidak merasakan irama dalam melawannya. Dia adalah server yang hebat dan dia memiliki forehand yang bagus, jadi ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit,” sambungnya.

PADANG, HALUAN — Pesilat Sumatera Barat Suci Wulandari berhasil menyumbangkan medali emas untuk Sumatera Barat pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XV, Kamis (19/10/2017). Total perolehan medali Sumbar adalah 3 emas, delapan perak dan 11 perunggu dan berada di peringkat ke-10. Pada partai final kelas A putrid, Suci Wulandari berhasil mengalahkan pesilat dari Jawa Barat Giarti Nopridayani dengan skor 5-0. Usai pertandingan, pelatih silat Sumbar Suwirman mengatakan, sungguh menegangkan pertandingan kelas A putri ini, karena sembilan pesilat yang menjadi duta Sumbar hanya Suci Wulandari yang menyumbangkan medali emas.”Alhamdulillah, pencak silat Sumbar akhirnya mengantongi 1 emas 2 perunggu pada Pomnas Sulsel PESILAT Sumbar Suci Wulandari berhasil menyumbangkan medali ketiga bagi Sumbar ini,” ujar Suwirman didampingi Zulman. pada ajang Pomnas. IST

Sedangkan Perseru di posisi 16 yang merupakan batas akhir degradasi memiliki 28 poin dari 30 pertandingan. Selanjutnya Semen Padang akan menghadapi Persija, Minggu (22/10) di Bekasi. (h/san)

Dari tiga cabor yang diikuti Sumbar sehari menjelang penutupan kemarin, hanya cabor pencak silat yang menyumbangkan 1 medali emas. cabor kempo yang diharapkan mempersembahkan medali emas mengunci perolehan medali dengan 3 medali perak di nomor embu berpasangan (Anggi Prasetia-Pijay Maulana), embu beregu campuran ( Anggi Prasetia-Pijay Maulana-Gheffy Bushido Zidra-Cika) dan embu berpasangan (Anggi-Geffy). Semantara cabor karate yang berlangsung di Gor Andi Matalata membukukan tiga medali perunggu dari kata beregu putri (Megi, Yayuk dan Sasmarita). Untuk pertandingan hari ini, Jumat (20/10) hanya menyisakan kumite beregu putra dan putri Cabor Karate. Cabor Kempo meski masih berlangsung, namun Kempo Sumbar sudah tidak bertanding lagi karena dari 19 nomor yang dipertandingkan Sumbar hanya ikut 10 nomor. (h/san)

KEJURNAS PORDASI KE-51 SERI II PASURUAN

Dua Kuda Sawahlunto ke Final SAWAHLUNTO, HALUAN — Dua kuda Sawahlunto Stable akan berpacu di final Kejuaraan Nasional (kejurnas) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) ke51 seri II di gelanggang Coban Joyo Pasuruan Jawa Timur, Minggu (22/10) mendatang. Kedua kuda yang memperkuat kontingen Sumatra Barat tersebut adalah kuda Ratu Kandi milik Walikota Sawahlunto Ali Yusuf yang akan berpacu di kelas C sprint jarak 1.100 meter dan kuda Mahkota Kandi milik Asrijal, Sawahlunto stable berpacu dikelas D sprint jarak 1.000 meter. Ketua Sawahlunto Stable Asrijal menyatakan optimis kedua kuda ini akan menyumbangkan juara buat kontingen

Sumbar setelah sukses dalam babak penyisihan, Minggu (8/10) lalu. “Beberapa sesi pemanasan sedang dilakukan guna menjaga kebugaran kuda serta penyesuaian gelanggang sejak sebulan ini. Kedua kuda ini sudah pernah berpacu digelanggang Pasuruan pada Menpora Cup 2015 lalu,” jelas Asrijal. Sementara itu Ketua Bidang Pacuan Pordasi Sawahlunto Adrius Putra menambahkan kedua kuda ini merupakan kebanggaan Kota Sawahlunto yang selalu memperkuat Pordasi Sumbar dan pada Kejurnas Piala Merdeka di gelanggang Tegal Waton Salatiga Jateng September lalu menunjukkan prestasi yang baik. “Semoga peluang besar ini

KUDA Ratu Kandi asal Pordasi Sawahlunto akan bertanding di final Kejurnas Pordasi ke-51 Seri II Pasuruan. IST

bisa dimanfaatkan dengan baik oleh k uda bersama jokinya dengan bimbingan pelatihnya.

Terlebih kuda Ratu Kandi yang harus berpacu di tengah dominasi kuda Jatim dan Jabar yang

masing-masing menurunkan 3 kuda terbaiknya dikelasnya,” sebutnya. (h/rki)

DENMARK TERBUKA

Tunggal Putra Indonesia Habis ODENSE, HALUAN — Langkah Jonatan Christie di Denmark Terbuka Super Series Premier 2017 hanya sampai babak kedua. Jonatan disingkirkan wakil Inggris, Rajiv Ouseph. Dengan terhentinya Jonatan, maka wakil di nomor tunggal putra sudah habis. Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting sudah tersingkir di babak pertama setelah dikalahkan unggulan pertama, Son Wan Ho. Dalam pe rtandingan di Odense Sports Park, Kamis (19/

www.harianhaluan.com

10), Jonatan sempat merebut gim pertama lebih dulu. Tapi pada akhirnya Jonatan harus kalah dalam pertarungan rubber game dengan skor 21-15, 17-21, 18-21. Setelah menang di gim pertama, Jonatan justru menurun di gim kedua dan beberapa kali pengembaliannya tak akurat. Sempat unggul 11-7 di interval gim ketiga, Jonatan kembali kewalahan setelah pindah lapangan. “Kondisi anginnya memang

agak aneh di lapangan game kedua, beberapa pengembalian saya yang harusnya masuk, jadi out. Saya sudah mencoba main cepat, karena footwork lawan kurang bagus. Ini berhasil di gamepertama, tetapi digame kedua malah saya banyak memberi umpan kepada lawan dan main bertahan,” Jonatan mengatakan pertandingannya. Pada game ketiga, Jonatan kehilangan fokus sehingga kembali kalah. “Pada game ketiga, karena sudah kejadian begitu

di game kedua, jadi ada sugesti, fokusnya hilang. Ouseph berani tiba-tiba menuru nkan bola, memang disitu keunggulannya dia. Harus diakui hari ini dia lebih siap,” imbuhnya. Sementara itu pemain ganda putri Greysia Polii mengakui bahwa unggulan keenam asal Jepang, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto bermain lebih tenang, sehingga bisa memenangkan permainan di set penentuan. Bermita dengan Apriani Rahayu, Greysia Polii

harus mengakui keunggulan lawannya itu 14-21, 21-18, 2022 di babak pertama turnamen Denmark Terbuka 2017 di Odense, Kamis (19/10). Sempat unggul 18-14 di game ketiga, Greysia/Apriani akhirnya harus takluk di laga yang memakan waktu hingga 77 menit tersebut. “Kalau sudah turnamen level tinggi, ketenangan itu memang perlu banget. Enggak boleh hilang fokus, apalagi di permainan ganda putri yang banyak reli panjang. Ke-

Redaktur: Arda Sani

nyataannya lawan lebih tenang dibanding kami,” kata Greysia. Lebih lanjut, Greysia mengungkapkan bahwa ada sedikit yang mesti diperbaharui secara teknik, karena dari permainan enggak ada masalah dan strategi juga sudah oke. Sementara itu, rekan setim Greysia, Apriani mengakui jika kehilangan fokus di akhir game ketiga, terutama dari poin 17. “Saya sempat kepikiran takut membuat kesalahan sendiri, jadi kurang tenang,” imbuhnya. (h/dtc/sdn)

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL DAN INTERNASIONAL

JUMAT, 20 OKTOBER 2017 30 Muharram 1439 H

19

Dua Penyidik Polisi Dipulangkan KPK JAKARTA, HALUAN — Dua penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selesai bertugas dan dikembalikan ke Institusi Polri pada Oktober 2017. Dikembalikannya dua penyidik ke Polri ini terkait dengan kebutuhan institusi Polri dan masa tugas kedua penyidik itu sudah habis. “Bulan Oktober ada dua penyidik yang pada tahun ini akan habis masa tugasnya kembali ke Polri,” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah kepada wartawan, Kamis (19/10). Menurut Febri, proses rekrutmen dan penugasan seperti ini merupakan hal yang wajar dalam aspek kepegawaian dimanapun, baik di KPK ataupun Polri. Selain memulangkan dua penyidik KPK ke Polri, KPK baru saja menerima enam orang penyidik Polri yang akan ditugaskan di lembaga antirasuah ini pada September 2017. “Pada bulan lalu, KPK juga mengangkat enam orang penyidik dari Polri. Tentu setelah melewati proses seleksi. Ini merupakan salah satu bentuk kerja sama dan dukungan Polri pada pelaksanaan tugas KPK,” ujarnya menambahkan. Saat ini, kata Febri, jumlah penyidik KPK 93 orang. Sebanyak 48 di antaranya berasal dari Polri dan 45 orang merupakan pegawai tetap yang diangkat oleh KPK. Terkait dengan pemulangan penyidik Polri tersebut, Febri berharap agar penyidik yang pernah bertugas di KPK dapat melanjutkan pengabdian terkait dengan pemberantasan korupsi. “Penyidik-penyidik yang pernah bertugas di KPK dan kemudian ditugaskan di tempat manapun diharapkan dapat melanjutkan pengabdiannya pada bangsa ini melalui kerja pemberantasan korupsi,” katanya. (h/vvc)

Anies Dilaporkan ke Bareskrim JAKARTA, HALUAN — Sejumlah pihak melaporkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait pidato pelantikannya yang menyebutkan kata ‘pribumi’. Tetapi, Bareskrim Polri masih melakukan pengkaSETYO WASISTO jian terhadap laporan tersebut. “Polisi menerima dari masyarakat, tapi itu pun masih kita kaji lagi, karena nanti kan ada tim pengkaji yang apakah ini memenuhi unsur untuk ditindaklanjuti atau tidak,” ujar Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Kamis (19/10). Setyo membenarkan, dia telah mendapatkan informasi dari Bareskrim terkait adanya beberapa laporan yang masuk. Namun, laporan-laporan ini harus melalui beberapa tahap. “Karena harusnya setelah diterima nanti dikaji dulu, apakah memenuhi syarat atau tidak baru diproses,” jelas Setyo. Lama pemrosesan laporan itu, bergantung pada kuantitas dan kualitas laporan tersebut. Polisi juga akan mengkategorikan laporan tersebut termasuk dalam jenis pidana tertentu. Namun, hal tersebut juga disebutkan Setyo masih dikaji oleh Bareskrim. Setyo menambahkan, sejumlah laporan terkait gubernur teranyar DKI Jakarta ini pada mulanya di laporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya. Namun, belakangan, karena kasusnya serupa, pelapor pun diarahkan ke Bareskrim. “Kalau ini menjadi satu kasus nanti akan dijadikan satu. Saya mendengar begitu,” ungkap Setyo. Sebelumnya diketahui, Kepala Departemen Pidana Hukum dan HAM DPD Banteng Muda Indonesia DKI Jakarta, Pahala Sirait dan Inisiator Gerakan Pancasila Jack Boyd Lapian membuat laporan ke Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Laporan itu ia buat terkait pidato Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Senin (16/10) lalu. (h/rol)

BARANG BUKTI NARKOBA — Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso memperlihatkan barang bukti narkoba yang berhasil diamankan oleh BNN di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Kamis (19/10). IST

Narkoba dari Cina dan Belanda Serang RI Pabrik Petasan Ilegal di India Meledak NEW DELHI, HALUAN — Sebuah ledakan terjadi di pabrik petasan di India timur. Pabrik ini diketahui beroperasi tanpa izin yang resmi dari pemerintah setempat. Sebagaimana diwartakan ABC News, Kamis (19/10), ledakan di pabrik petasan itu telah mengakibatkan delapan pekerja tewas. Tak hanya itu, 20 orang lainnya juga terluka akibat ledakan tersebut. Menurut polisi, ledakan menyebabkan banyak korban berjatuhan karena terjadi saat masyarakat di sekitar pabrik tengah berkumpul untuk merayakan festival Diwali. Perayaan tersebut dii kuti oleh umat Hindu di India. Pihak berwenang di Distrik Balasore, Pramod Kumar Das mengatakan, sebuah ledakan besar terjadi pada Rabu 18 Oktober 2017 waktu setempat. Saat itu, beberapa orang se-

dang membuat petasan di sebuah rumah yang dipakai sebagai pabrik tanpa lisensi legal. Akibat ledakan tersebut, bangunan di Distrik Balasore, negara bagian Orussa, India, roboh. Oleh karena itu, selain mengevakuasi kor ban, tim penyelamat juga membersihkan puing-puing dari bangunan yang hancur itu. Korban luka segera dilarikan ke rumah sakit. Saat ini, tujuh orang masih mendapat perawatan medis. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab ledakan tersebut. Ledakan yang tidak disengaja memang sering terjadi di pabrik kembang api di India. Sebab, pemiliknya sering mengabaikan standar keselamatan. Belum lama ini, ledakan akibat petasan juga terjadi di negeri Bollywood. Pada Juni, sebuah ledakan terjadi di

sebuah pabrik kembang api di sebuah desa di negara bagian Madhya Pradesh, bagian tengah India. Ledakan tersebut mengakibatkan 23 pekerja tewas. Tak hanya itu, ledakan juga melukai tujuh or ang lainnya . Banyak kor ban b er jatuhan karena ledakan memicu kebakaran yang menghanguskan pabrik. Tim penyelamat segera diterjunkan ke lokasi kejadian. Selain itu, petugas pemadam kebakaran juga ikut ke sana untuk memadamkan api yang berkobar akibat ledakan petasan. Petasan sendiri memang menjadi salah satu barang yang banyak dibeli masyarakat di India. Pasalnya, petasan menjadi bagian penting dalam beberapa perayaan di sana. Dalam festival dan acara pernikahan di India, petasan dapat dengan mudah dijumpai. (h/okz)

Jokowi: Kita Bisa Bersaing dengan Negara Lain JAKARTA, HALUAN — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan sejumlah pembangunan infrastruktur di era pemerintahannya. Pembangunan tersebut, kata Presiden, terus dilakukan guna mampu bersaing dari negara lain. “Jalan tol, bandingkan dengan negara lain. Jalur kereta api, bandingkan dengan negara lain. Pelabuhan, airport bandingkan, kita lebih baik atau lebih tidak baik. Iya (lebih baik), baru sekarang ini kita bangun-bangun terus kan,” kata Jokowi dalam peresmian pembukaan percepatan sertifikasi tenaga kerja kons-

truksi serentak di seluruh Indonesia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (19/10). Kepala Negara menjelaskan, mahalnya biaya transportasi di Indonesia ketimbang negara lainnya, seperti Malaysia dan Singapura. Bahkan, kata dia, perbedaan biaya tersebut mencapai 2 hingga 2,5 kali lipat. Menurut Presiden, perbedaan biaya transportasi tersebut lantaran persoalan infrastruktur yang belum baik di Indonesia. Sebab itu, pemerintah akan menggencarkan pembangunan infrastruktur guna memangkas perbedaan biaya dari negara lain.

“Kita bekerja pagi siang malam untuk menyelesaikan ini agar sekali lagi kita bersaing, kita bisa bersaing dengan negara negara lain,” ujar dia. Selain itu, Presiden Jokowi juga membeberkan sejumlah pembangunan yang tengah digarap oleh pemerintah. Adapun pemerintah telah mempercepat pembangunan 24 proyek di Kalimantan, 27 proyek di Sulawesi, 13 proyek di Maluku dan Papua. Selanjutnya, pemerintah tengah mengerjakan 61 proyek di Sumatera serta daerah lainnya. “Kita harus kerja keras, kita harus kejar, percepat pembangunan ini,” pungkas dia. (h/okz)

4 Warga Inggris Diculik Kelompok Militan di Nigeria

KELOMPOK militan di Nigeria menculik empat warga Inggris di negara bagian Delta Selatan, Nigeria, sejak 13 Oktober. IST

BURUTU, HALUAN — Empat warga Inggris menjadi korban penculikan di negara bagian Delta Selatan, Nigeria. Keempat warga terwww.harianhaluan.com

sebut diculik sejak 13 Oktober lalu. Seorang juru bicara kepolisian negara bagian Delta, Andrew Aniamaka me-

ngatakan, mereka berusaha menyelamatkan empat orang yang diculik oleh orang tak dikenal bersenjata. Warga Inggris yang di culik tersebut tengah melakukan pekerjaan kemanusiaan di Delta Selatan. “Korbannya adalah warga negara Inggris, dua di antaranya adalah pasangan dan telah memberikan layanan kemanusiaan di daerah tersebut untuk beberapa waktu. Tapi sayangnya, mereka tidak memberi tahu pihak berwenang atas kehadiran mereka di daerah tersebut selama ini,” kata Aniamika, dikutip dari Independent, Kamis (19/10). Dikatakannya, ada kelompok militan yang telah beroperasi di daerah itu dan diyakin mereka adalah ora-

ng-orang di balik penculikan tersebut. “Mereka membawa korban ke daerah pedalaman sungai, di mana kami percaya bahwa mereka ditahan selama lima hari terakhir,” ujarnya. Penculikan tersebut terjadi setelah pembebasan Pastor Maurizio Pallù, seorang misionaris asal Italia yang diculik oleh militan di pinggiran Kota Benin dan dibawa ke hutan terdekat. Pastor berusia 63 tahun tersebut dibebaskan pada Selasa 17 Oktober. “Tuhan telah melakukan mukjizat besar untuk membuat saya tetap hidup,” katanya. Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran (FCO) mengatakan, mereka mengetahui situasi sandera di Nigeria, namun menolak mem-

berikan komentar lebih lanjut mengenai kasus tersebut. Untuk antisipasi hal sama kembali terjadi, FCO menyarankan warga Inggris lainnya tidak melakukan perjalanan ke daerah sungai Delta, tempat penculikan biasanya terjadi. “Jika Anda bekerja atau bepergian di daerah di mana ada kehadiran Boko Haram, terutama di utara-timur Nigeria, Anda harus sadar akan risiko penculikan,” imbau FCO. “Ada ancaman penculikan kriminal yang tinggi di wilayah Delta Niger dan negara bagian Kogi. Penculikan dapat keuntungan finansial atau politik, dan dapat dimotivasi oleh kriminalitas atau terorisme,” tandas FCO. (h/okz)

MEDAN, HALUAN — Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal Budi Waseso mengungkapkan, saat ini Indonesia tengah diserang peredaran narkoba dari Cina dan Belanda. Hal itu terbukti dari banyaknya sabu yang diungkap berasal dari Cina dan pil ekstasi dari Amsterdam, Belanda. Buwas, sapaan akrab Budi Waseso mengungkapkan, hal tersebut saat memimpin langsung pemusnahan barang bukti narkoba, di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Kamis (19/ 10). Barang bukti narkoba tersebut berupa sabu sebanyak 191 kilogram, ganja seberat 520 kilogram, dan 43.450 butir ekstasi. Buwas mengatakan, seluruh barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil penangkapan di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Barang mematikan itu diimpor dari Cina dan Belanda melalui jalur laut dan darat ke Indonesia, namun berhasil digagalkan. “Kami memusnahkan hasil dari operasi gabungan. Bahwa yang terpampang lebih kurang 191 kilogram sabu. Ini produksi dari Cina. Kalau ekstasi yang kami dapatkan dan ini produk dari Amsterdam, Belanda,” ujar Buwas. “Ini seperti yang kami temukan persis dari 1,2 juta butir pil ekstasi yang lalu, 43 ribu ekstasi diamankan,” katanya. Lanjutnya, adapun 520 kilogram ganja tersebut berasal dari Aceh. Saat ini, ?Buwas menjelaskan, produksi ganja terbesar dari

Aceh. Namun, sekarang sudah menyebar ke seluruh wilayah Indonesia termasuk Papua, Sumatera Utara, Sulawesi, Jakarta dan Bogor. “Ini satu wujud bukti, bahwa kita semua peduli terhadap permasalahan narkotika karena ini menyangkut ancaman generasi bangsa,” ujarnya. Buwas mengatakan, lahan peredaran narkoba di Indonesia banyak ditemukan di tempat hiburan. Lantaran itu perlu peran pemerintah daerah untuk bekerja sama dengan BNN memberantas narkoba di tempat hiburan malam. “Kalau ini tidak dilakukan, maka ini akan berkembang bebas. Penyalahgunaan semakin besar,” jelas Buwas. Dalam kesempatan itu, Buwas juga melantik Satgas Pemberantasan narkotika di wilayah Sumatera Utara. Satgas ini melibatkan Wali Kota Medan, Wali Kota Binjai, Wali Kota Tebing tinggi, Wali Kota Tanjung Balai, Bupati Karo, dan Bupati Tapanuli Selatan. Seluruh kepala daerah itu berkomitmen membantu dan bersama-sama BNN untuk melakukan pencegahan, sosialisasi hingga penindakan narkoba di wilayahnya masing-masing. (h/vvc)

Quebec Kanada Akan Larang Penggunaan Cadar KANADA, HALUAN — Provinsi Quebec di Kanada akan melarang penggunaan cadar atau niqab, khususnya jika digunakan di tempat-tempat umum. Hal itu akan diterapkan sesuai dengan aturan baru yang dikeluarkan pemerintahan provinsi. Aturan ini mendapatkan kecaman dari kelompok perempuan muslim. Demonstrasi terjadi di wilayah Provinsi Kanada tersebut, yang sebagian besar penduduknya menggunakan bahasa Prancis. Aturan itu dianggap memarginalkan dan mendiskriminasi perempuan muslim. Dilaporkan bahwa aturan baru itu akan mulai berlaku pada tahun 2018. Pekerja perempuan yang dilarang menggunakan penutup wajah, antara lain guru, polisi, perawat dan staf rumah sakit hingga pekerja penitipan daycare. Redaktur: Nasrizal

Diketahui bahwa sejumlah negara Eropa juga lebih awal melarang penggunaan cadar atau niqab. Salah satunya Prancis yang melarang penutup wajah sebagai bentuk identitas agama apa pun dan simbolsimbol religius lain di negaranya untuk digunakan di tempat umum. Sementara Quebec dilaporkan sedang dalam upaya membaurkan penduduknya, khususnya warga muslim yang jumlahnya makin meningkat. Di Quebec diketahui terdapat banyak imigran asal Afrika Utara. “Tujuan kami hanya demi lancarnya komunikasi, identifikasi dan keamanan di tempat umum. Di tempat umum sudah seharusnya kita memperlihatkan wajah,” kata pemimpin Quebec, Philippe Couillard sebagaimana dilansir Reuters. (h/vvc) Layouter: Syamsul Hidayat


20

KOTA SOLOK

JUMAT, 20 OKTOBER 2017 30 Muharram 1439 H

BAGAIKAN KARAKOK TUMBUAH DI BATU

SMA/SMK Swasta Tak Kebagian Siswa SOLOK, HALUAN — Nasib SMA dan SMK swasta di Kota Solok bagaikan karakok tumbuah di batu, hidup segan matipun tidak. Kondisi itu sudah terasa sejak 2000 silam, terutama setelah masuknya otonomi daerah yang melahirkan kebijakan-kebijakan baru. Di antaranya menyangkut sekolah gratis dan keringanan lainnya di sekolah negeri. Akibatnya minat masyarakat unt uk menyekolahkan anaknya di sekolah swasta menurun drastis. Sebab masyarakat selalu berburu sekolah negeri, bahkan berupaya dengan berbagai cara agar anaknya diterima di sekolah negeri.

“Saya mulai merasakan makin berkurangnya calon siswa di SMA Muhammadiyah Kota Solok sejak tahun 2003 lalu, menyusul lah ir nya keb ijak an kebi jakan ba r u tentan g ker in gan bel aja r di sekolah negeri. Disamping

i tu juga k ar ena k epala sekolah negeri yang tidak taat dengan aturan dalam menampung calon siswa ba r u ,” j el as Iskanda r , Kepala SMA Muhammadiyah Kota S ol ok p ada Haluan, Selasa (17/10). Bukan hanya SMA Muhamadiyah yang berdiri sejak 1980 silam itu saja yang merasakan, melainkan juga SMK Wiyatamandala dan SMK Kosgoro. Pada era orde baru, semua sekolah itu selalu panen siswa. Namun sekarang sebaliknya, kursi banyak yang kosong. Bahkan lokal yang

dimiliki juga demikian, tidak penuh, hanya 3-5 siswa saja yang dididik. “Saat ini, dari 3 SLTA swasta di Kota Solok, hanya 2 sekolah yang bertahan, yakni SMA Muhammadiyah dan SMK Kosgoro. Sedangkan SMK Wiyatamandala sudah gulung tikar sejak 3 tahun lalu,” katanya. Saat dicoba mendatangi SMK Wiyatamandala di Kelurahan Tanah Garam, terlihat lingkungan sekolah sudah tutup. Tidak ada aktvitas di SMK itu. Sumber Haluan di Dinas Pendidikan Kota Solok membenarkan

tentang gulung tikarnya SMK Wiyatamandala dimaksud. Menurut Iskandar yang pernah mengajar SMK Wiyatamandala, sekolah itu gulung tikar karena memang calon siswanya tidak ada lagi. Sudah hampir 3 tahun tidak ada aktivitas di sekolah yang menumpang pada eks Dinas Pendidikan Kabupaten Solok yang terletak di Kota Solok itu. “Bila kondisinya seperti ini terus, maka setelah SMK Wiyatamandala, entah SLTA swasta mana lagi yang bakal

gulung tikar,” ucap Iskandar prihatin. SMA Muhammadiyah saja, lanjutnya, tahun ajaran 2017/2018 ini cukup menyedihkan. Pasalnya, siswa Kelas X yang dididik hanya 3 orang, kemudian Kelas XI sebanyak 10 orang dan kelas XII sebanyak 30 orang. Jumlah siswa setiap tahun ajaran baru selalu turun. Berdasarkan pantauan di lapangan, menurunnya calon siswa yang masuk SMA Muhammadiyah lantaran sekolah negeri tidak konsekwen dalam menerapkan peraturan tentang jumlah

siswa setiap lokal. Dalam ketentuan 1 lokal itu hanya 28 orang siswa dan 1 guru. Namun kenyataan di lapangan, banyak SMA/SMK di Kota Solok yang melebihi daya tampung. Rata-rata dalam 1 lokal itu 32 sampai 36 orang. “Malahan sebelum ditariknya pengelolaan SLTA ke provinsi, jumlah siswa dalam 1 lokal bisa sampai 40 or ang. Jika lokal kurang, d itambah lokal lain. Akibatnya, jatah untuk sekolah swasta tidak ada lagi,” terang iskandar. (h/alf)

PEMKO DIMINTA BERSIKAP TEGAS

260 Hektare Lahan Siap Ditanami Durian SOLOK, HALUAN — Jika tak ada kendala, pada November dan Desember nanti Kementerian Pertanian akan menjadikan Kecamatan Tanjung Harapan sebagai “Kampung Durian”. Sedangkan penanaman perdana bibit durian di Kelurahan Nan Balimo Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, telah dilakukan akhir September lalu. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Penyuluhan Pertanian (UPTD BPP) Kecamatan Tanjung Harapan, Edi Haryanto kepada Haluan, Kamis (19/10) mengatakan, untuk kelanjutan penanaman bibit durian di beberapa kelurahan dalam Kecamatan Tanjung Harapan, masih menunggu persetujuan pengadaan bibit dari Kementerian Pertanian. “Kita mewakili Dinas Pertanian Kota Solok sudah mengantarkan proposal tentang permintaan bibit ke kantor Kementerian Pertanian sesuai permintaan Menteri Pertanian melalui Dirjen Tanaman Pangan Hortikultura saat penanaman perdana tempo hari,” jelas Edi haryanto. Surat permohonan itu sudah berada di Kementerian Pertanian, lengkap dengan nama-nama kelompok tani dan luas areal yang hendak ditanami. Berdasarkan pendataan di lapangan, ada sekitar 260 hektare lahan yang siap ditanami bibit durian. Lahan seluas itu tersebar pada 6 kelurahan. Lahan paling luas itu di Kelurahan Laing, Tanjung Paku dan Nan Balimo. “Di kelurahan itu memang masih banyak lahan kosong yang belum diusahakan tanaman produktif. Kebanyakan ditanami dengan tanaman kakao dan rumput liar,” katanya. Pemda Kota Solok melalui Dinas Pertanian menginginkan, lahan yang kosong itu diproduktifkan terutama dengan tanaman durian. Sehingga pada gilirannya, Kota Solok bisa sebagai daerah sentra produksi durian. Untuk mewujudkan hal itu, Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Balai penelitian tanaman buah (Balitbu) Aripan siap mengirim bibit durian sesuai kebutuahan. “Sudah ada perjanjian antara Kementerian Pertanian dengan Balitbu untuk mendapatkan bibit durian,” terang Edi Haryanto. (h/alf)

M Dt Ganjie: Telusuri Tanah yang Kami Serahkan SOLOK, HALUAN — Penghulu Suku Nan Balimo Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, M Dt Ganjie, sangat kecewa dengan beberapa pihak, termasuk Pemerintah Kota S olok. P asalnya, dari 240 hektare tanah yang diserahkan ninik mamak suku Nan Balimo untuk kepentingan pemerintah, hanya tersisa 23 hektare saja. “Saya betul-betul kecewa dan prihatin atas kelalaian Pemko Solok yang tidak punya ketegasan menguasai tanah seluas 240 hektare yang kami serahkan. Dan pada gilirannya tanah itu kini berpindah tangan pada masyarakat,” jelas M Dt Ganjie menjawab Haluan di kediamannya, Kamis (19/10) sehubungan dengan berita Haluan sebelumnya. Dalam berita sebelumnya, Kabag Pemerintahan Setda Kota Solok, Arjuna mengakui, dari 240 hektare tanah yang diserahkan ninik mamak Nan Balimo, hanya 23 hektare yang tersisa dan belum dikuasai orang-orang tertentu. Sedangkan 39 hektare sudah di kuasai Polda Sumbar dan punya sertifikat sesuai penyerahan ninik mamak Nan Balimo. Menurut M Dt Ganjie, dalam akta perjanjian penyerahan tanah tahun 1971 lalu, disebutkan, hampir 15 orang ninik mamak di kelurahan Nan Balimo sepakat menyerahkan tanah untuk Pemko Solok, termasuk didalamnya 39 hektare untuk Polda Sumbar. Namun dalam perjalanan, ternyata tanah 1 hamparan dari Makam Pahlawan, Ampang Kualo, Jalan Transat, Simpang Damar dan Jalan Laing sudah banyak dikuasai pihak lain. “Penguasaan itu bukanlah main-main, karena hampir setiap masyarakat yang membangun rumah di atas tanah

TERMINAL BAYANGAN – Bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) terlihat masih mencari penumpang dengan berhenti di pinggir jalan. Mereka tak berminat masuk ke Terminal Bareh Solok kendati kini sudah dikelola oleh Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub. ALFIAN

240 hektar itu, sudah memiliki sertifikat hak milik. Entah bagaimana bisa keluar sertifikatnya. Ini yang perlu dipertanyakan. Untuk menerbitkan sertifikat, tidak gampang. Mesti didahului alas hak, pelepasan hak dan pengakuan dari lurah dan camat,” katanya. Nyatanya sertifikat sudah dikantongi oleh masing-masing pemilik rumah. Pertanyaan sekarang, siapa yang mengeluarkan alas hak dan pelepasan hak itu. Jika memang ada dari

oknum ninik mamak yang 15 orang itu terlibat dalam penyerahan tanah, kemudian mengeluarkan surat pelepasan hak. Itu tidak benar. Menurutnya, untuk menelusuri itu sangatlah mudah. Pemko Solok bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Solok melakukan penelitian tentang berkas surat-surat sebelum sertifikat diterbitkan. Nanti akan kelihatan siapa ninik mamak yang melakukan pelepasan hak

sehingga muncul sertifikat atas kepemilikan tanah. Sementara itu dari beberapa orang masyarakat yang sudah memiliki sertifikat tanah hak milik diatas tanah 240 hektare itu, kepada Haluan mengakui, dirinya memperoleh tanah sudah sejak tahun 70-an lalu. Awalnya hanya sebagai penggarap di atas tanah seseorang, kemudian lama kelamaan dibeli. Rata-rata masyarakat yang menguasai tanah diatas lahan 240 hektar itu umumnya

pendatang. Hal iti dibenarkan M Dt Ganjie. Berdasarkan data yang di hi mpun dari BPN maupun masyarakat sendiri, ada sekitar 400 orang yang mendiami tanah 240 hektar itu sudah memiliki sertifikat hak milik. Berdasarkan nama-nama yang diperoleh umumnya pendatang yang diawali sebagai penggarap. Tidak ada warga Kota Solok apalagi dari kelurahan Nan Balimo. (h/alf)

DIAMBIL ALIH PENGELOLAAN OLEH KEMENHUB

UNTUK KEINDAHAN DAN KENYAMANAN

Aktivitas Terminal Bareh Solok Masih Sepi

Jalan Lingkar Utara Ditanami Kurma

TERMINAL Bareh Solok masih sepi kegiatan bongkar muat. Kendati pengelolaannya kini sudah berada pada Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, namun belum ada perubahan yang berarti di terminal tersebut. ALFIAN

SOLOK, HALUAN — Meski pengelolaan Terminal Bareh Solok telah diambil alih dari Pemerintah Kota Solok kepada Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Januari 2017 lalu, namun hingga kini belum ada perubahan signifikan. Terminal masih terlihat sepi dari aktivitas menaikkan dan menurunkan penumpang ke berbagai tempat tujuan. “Aktivitas terminal Tipe A yang sepi itu disebabkan belum adanya peraturan yang mengikat dari pewww.harianhaluan.com

merintah pusat. Kecuali baru sekedar penataan jumlah kendaraan yang masuk dan jumlah calon penumpang yang memanfaatkan terminal,” jelas Kepala Terminal Bareh Solok, Pasdian yang dijumpai Haluan, Rabu (18/10). Menurut Pasdian, dalam pengelolaan Terminal Bareh Solok, dirinya masih fokus ada penataan ke dalam, seperti pelayanan pada masyarakat dan menjaga kebersihan di kawasan terminal. Kemudian juga mendata jumlah kendaraan baik

itu Antar Kota Antar Propinsi(AKAP), Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) maupun angkutan pedesaan. Hasil pendataan itu dilaporkan ke pemerintah pusat melalui Balai Pengawasan Transportasi Darat (BPTD) di Padang, sebagai perpanjangan tangan Dirjen Perhubungan Darat. “Jadi, baru sebatas pelayanan dan menghitung jumlah kendaraan yang memanfaatkan Terminal Bareh Solok, sehingga diketahui berapa sebenarnya jumlah armada yang melakukan pelayanan pada masyarakat ke berbagai tujuan,” katanya. Dari hasil pendataan yang dilakukan, jumlah terdata AKAP 35 uni sampai 40 unit. Sementara jumlah penumpangnya hanya 30%-40 % dari jumla kursi yang tersedia. Sedangkan AKDP sebanyak 25 buah dan belum semua AKDP yang masuk terminal. Menjawab Haluan tentang masih berfungsinya terminal bayangan, terutama yang melayani calon penumpang antar kota dalam propinsi baik jurusan Solok-Padang. Solok-Bukittinggi, maupun Solok Sijunjung, menurut Pasdian,

nantinya juga mengarah pada pembersihan terminal bayangan. “Salah satu sasaran yang hendak dicapai pasca diambil alih pengelolaan terminal Type A yang ada di Indonesia adalah untuk memfungsikan terminal sebagai arena menaikkan dan menurunkan penumpang,” katanya. Ditambahkannya, carut marut transportasi yang selama ini tidak tertata dengan baik, yang ditandai bermunculan terminal bayangan setelah adanya otonomi daerah, menjadi perhatian utama pemerinth pusat. Makanya pengelolaan terminal Type A diambil alih. Sedangkan terminal Type B pengelolaannya berada pada provinsi. “ Kalau pengelolaan terminal sudah ditangani pemerintah pusat maupun provinsi, maka koordinasi akan lebih mudah. Saling egois masing–masing instansi di daerah tidak ada lagi karena yang menertibkan itu sudah tim pusat dan provinsi. Dinas Perhubungan di daerah tetangga sudah past i mengikut i apa yang diinginkan pemerintah pusat,” katanya. (h/alf)

SOLOK, HALUAN — Pemko Solok menanam pohon pelindung pada jalan lingkar utara sebagai upaya menambah keindahan jalan saat dilewati. Pohon pelindung yang ditanam adalah jenis kurma jantan, karena memang sasaran akhir bukan untuk berproduksi melainkan sebagai pohon pelindung saja. Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Solok, Sukardi yang ditemui Haluan di lokasi saat pemetaan lokasi penanaman, Rabu (18/10) mengatakan, penanaman pohon pelindung jenis kurma itu agar jalan yang masih perawan dari pohon pelindung, kelihatan lebih semarak. Di samping itu, pohon kurma dinilai sangat baik dan cocok dibudidayakan di sepanjang jalan lingkar utara tersebut. Jalan lingkar utara Kota Solok saat ini sudah selesai sepanjang 6 Km dari 9 Km yang direncanakan. Jalan sepanjang 6 Km itu sudah sering dimanfaatkan masyarakat. Setiap hari jalan jalur dua yang titik temunya di jalan utama Solok-Singkarak di Bandar Panduang dan Solok-Muaro Kalaban di Guguk Sarai, cukup ramai dilewati baik pengendara, kendaraan pribadi dan ken-

KEPALA Dinas Kebersihan Lingkungan Hidup Kota Solok, Sukardi sedang memetakan lokasi untuk penanaman kurma di jalan lingkar utara Kota Solok. Jalan lingkar itu segera ditanami pohon pelindung. ALFIAN

daraan angkutan barang. “Mengingat jalan dua jalur itu masih gersang dari pepohonan, makanya kita berinisiatif menanam pohon pelindung jenis kurma jantan,” terang Sukardi. Untuk tahap awal ini, lanjut Sukardi, direncanakan akan ditanam sekitar 400 batang yang didatangkan dari penangkar bibit kurma. Penanaman kurma itu diharapkan lebih memperindah jalan 2 jalur tersebut apalagi pada pembatasnya sudah dipasang lampu jalan. Agar suasana lebih semak, lampu jalan disandingkan dengan pohon pelindung. Masyarakat yang melewatinya bisa merasa nyaman dan senang, karena di sepanjang jalan sudah kelihatan pohon Redaktur: Devi Diany

yang rindang. “Saat melewatinya tentu perasaan terasa sejuk dan nyaman. Bukan hanya masyarakat yang melewati akan terasa nyaman, melainkan juga kawula muda yang sering selfie di sepanjang jalan lingkar utara itu juga merasakan keindahan,” terang Sukardi didampingi Kasi Pertamanan, Zulkifli. Sementara dari pantauan Haluan di lapangan, jalan lingkar utara Kota Solok sepanjang sore hingga larut malam memang bagaikan magnet baru bagi masyarakat, terutama kawula muda. Kawasan jalan yang masih sepi dari pemukiman penduduk itu, dijadikan arena santai dan selfie setiap sore hingga malam hari. (h/alf) Layouter: Rahmi


PASAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

OPTIMIS LOLOS VERIVIKASI

DPD Perindo Serahkan Berkas Pendaftaran PASAMAN, HALUAN—Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kabupaten Pasaman, menyerahkan sebanyak 803 KTP dan kartu tanda anggota (KTA) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman. Penyerahan berkas partai Perindo ini dilakukan, Minggu (15/ 10) pukul 13.45 Wib. Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Pasaman, Khairunnas Dt Rajo Malano melalui Wakil Ketua bidang Kader dan Saksi, Anjasri mengungkapkan, pihaknya telah menyerahkan berkas ke KPU sebanyak 803 KTP dan KTA dari 1.550 anggota Partai Perindo Pasaman. Terbanyak kedua diantara 17 Parpol yang telah mendaftar ke KPU. “Perindo sudah merampungkan proses pendaftaran ke KPU, pada Minggu (15/10) pukul 13.45 Wib. Diterima langsung oleh Ketua KPU berserta jajaran dan komisioner lainny. Panwaslu juga hadir,” kata Anjasri, Selasa (17/10). Menurutnya, penyerahan berkas pada Oktober 2017 merupakan bulan istimewa. Karena pada bulan ini, kata Anjasri merupakan hari ulang tahun Partai Perindo, ini sebagai tahapan awal Perindo agar bisa ikut serta menjadi peserta pemilu 2019. “Sejak jauh hari kami telah mempersiapkan segala persyaratan data kepengurusan dan kesekretariatan serta keanggotaan secara baik dan benar agar lolos di dalam tahapan verifikasi KPU,” katanya. Lanjut Anjasri, lolos verifikasi KPU merupa kan sebuah kewajiban seluruh kader Partai Perindo. Itu sebagai langkah awal pintu gerbang perjuangan menuju Indonesia berkemajuan, bersatu, adil, makmur, sejahtera, berdaulat, bermartabat dan berbudaya. “Kami optimis Partai Perindo lolos dalam tahap verifikasi ini. Kita memiliki 12 DPC, 37 pengurus ranting dan 1.550 anggota. Kita memiliki kantor sekretariat lengkap dan itu siap untuk menyambut verifikasi faktualnya KPU nanti,” katanya. Dikatakan, bahwa partai besutan Hary Tanoe itu hadir bukan untuk menjadi penggembira pada kontestasi perpolitikan tanah air. Akan tetapi menjadi Parpol yang membawa kemajuan dan perubahan ke arah yang lebih baik bagi bangsa dan negara ini. “Perindo, berperan aktif dalam pensejahteraan masyarakat, lewat berbagai program diantaranya, pembinaan UMKM, bedah rumah tidak layak huni, penyedian ambulance, pengadaan gerobak bagi pedagang dan sederet kegiatan sosial lainnya,” terang Anjasri. Anjas menambahkan, pada Pemilu nanti, partainya tersebut menargetkan lima perolehan kursi dari lima daerah pemilihan (Dapil) di wilayah tersebut. Untuk itu, pihaknya kata dia, akan menjaring putra-putri terbaik guna diusung pada pemilihan legislatif mendatang. (h/yud)

TINGKATKAN PELAYANAN TAMU

10 Staf Disiapkan Jadi Front Office PASAMAN, HALUAN—Sedikitnya 10 staf pada bagian umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pasaman, tengah dipersiapkan untuk selanjutnya ditempatkan sebagai tenaga front office di kantor bupati itu. Selain cakap, syarat lainnya harus berpenampilan menarik. Nanti, mereka akan ditempatkan sebagai penerima tamu dan melayani masyarakat maupun kedinasan yang hendak berurusan dengan Bupati, Wakil Bupati serta para pejabat teras lainnya di kantor itu. Rencananya, kebijakan itu akan mulai diberlakukan pada 2018 nanti. Asisten III Administrasi Umum Setda Kabupaten Pasaman, Asnil M mengatakan, pembentukan front office bertujuan untuk meningkatkan pelayanan di kantor pemerintah, khususnya di kantor bupati tersebut. “Selama ini untuk pelayanan tamu baru mengandalkan tenaga piket, dari personel Satpol PP. Kedepan, 2018, kita akan persiapkan tenaga untuk jadi front office. Jumlahnya 10 orang,” kata Asnil M, Kamis (19/10). Pihaknya, kata dia, ingin menciptakan pelayanan yang baik dan ramah kepada para tetamu. Selain berpenampilan menarik, untuk memberi kesan yang baik, mereka juga harus bisa berkomunikasi dengan apik. “Sela ma ini para tamu kita, baik masyarakat umum maupun dinas belum terlayani dengan baik. Dengan adanya front office ini, itu akan terkontrol dan terlayani dengan maksimal,” katanya. Petugas front office, kata dia, akan ditempatkan di lantai satu kantor Bupati itu, menanti dan melayani kedatangan tamu, baik yang datang dari luar daerah maupun tamu yang berasal dari dalam daerah setempat. “Sebagaimana fungsinya, pegawai yang ditugaskan di front office tersebut, berkewajiban melayani dan memberikan kemudahan kepada setiap tamu atau masyarakat yang menjadi pengunjung,” katanya. Selain itu, front office juga berfungsi untuk memberikan seluruh informasi kegiatan rapat yang akan diikuti dan dilaksanakan oleh Bupati, Wakil Bupati maupun pejabat lainnya kepada masyarakat maupun tamu. “Front office ini telah kita rancang untuk dibentuk sejak beberapa tahun yang lalu, namun baru 2018 nanti dapat dilaksanakan. Kalau untuk meja kerja sudah jauhjauh hari kita persiapkan,” katanya. Selain dapat memperlancar segala urusan dengan pelayanan yang diberikan petugas yang ada, front office nantinya juga dilengkapi dengan fasilitas ruang tunggu, ruang baca, minuman, serta tayangan televisi yang menampilkan seluruh kegiatan pemerintah Kabupaten Pasaman. Kedepan, kata Asnil pihaknya berharap seluruh informasi dan kegiatan ditiap SOPD terkoneksi satu atap melalui keberadaan front office tersebut. Sehingga memudahkan masyara kat untuk mencari informasi, khususnya para awak media. (h/yud) www.harianhaluan.com

JUMAT, 20 OKTOBER 2017 30 Muharram 1439 H

21

19-25 OKTOBER 2017

Panwaslu Buka Pendaftaran Calon Panwascam PASAMAN, HALUAN— Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Pasaman, membuka kesempatan bagi masyarakat di daerah itu untuk mendaftarkan diri sebagai calon anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam). Ketua Panwaslu Kabupaten Pasaman, Rini Juita, MA mengatakan, pihaknya membuka kesempatan selebar-le-

barnya bagi masyarakat Pasaman yang berminat untuk menjadi Panwascam yang akan ditugaskan mengawal jalannya

Pemilu pada 2019 mendatang. “Hari ini, Kamis (19/10) kita buka pendaftarannya, sampai 25 Oktober 2017. Selain memasang iklan di media, kami juga telah menyebar pamflet, brosur pengumuman pendaftaran Panwascam di tiap kecamatan,” kata Rini Juita, Kamis (19/10). Pihaknya menjamin perekrutan Panwascam di 12 keca-

matan yang ada di Kabupaten Pasaman a kan berlangsung transparan. “Kita ingin mencari petugas Panwascam yang berintegritas dalam mengawal Pemilu serentak pada 2019 nanti. Dijamin tidak ada calon titipan. Karena semua calon yang mendaftar akan melalui tes baik tes tertulis maupun wawancara,” kata dia. Tahapan pendaftaran Pan-

BANTUAN - Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bukittinggi MB Sjahjadi menyerahkan bantuan OSR kepada pengurus Mushala Baitul Hamdi di Sundatar. YUDHI

wascam, kata dia, dibuka selama enam hari, dimulai 1925 Oktober. Berkas lamaran, kata dia, bisa dikirim via Pos ataupun diantar langsung ke kantor Panwaslu di Jalan H. Agus Salim No. 17, Pauah, Lubuksikaping. “Dengan persyaratan utama minimal lulusan SMA atau sederajat dengan usia minimal 25 tahun terhitung 31 Desember 2017 dan tak pernah berkecimpung dalam dunia politik, termasuk menjadi anggota Parpol,” katanya. Pihaknya, kata dia, bakal merekrut total sebanyak 36 Panwascam. Mereka nantinya bakal bertugas di 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten itu. “Jadi untuk satu kecamatan kita akan tempatkan tiga Panwascam, sehingga para pendaftar harus sesuai dengan domisili KTPnya,” katanya. Ia menegaskan, pihaknya mencari sosok Panwascam yang punya integritas, berkepribadian baik, jujur, adil dan netralitas terjaga. “Jadi kita berharap para pendaftar dapat penuhi kualifikasi itu agar bersama-sama menjaga kelancaran proses Pemilu kedepan,” ujarnya. Adapun kelengkapan berkas seperti, fotocopy KTP, phas poto warna ukuran 4x6, Ijazah terakhir yang telah dilegalisir, surat keterangan berbadan sehat dari Puskesmas atau Rumah Sakit pemerintah, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), serta mengisi surat pernyataan bermaterai. (h/yud)

BPJS Kesehatan Bantu Pembangunan Mushala Baitul Hamdi PASAMAN, HALUAN—BPJS kesehatan Cabang Bukittinggi, serahkan bantuan berupa bahan bangunan senilai Rp17 juta untuk r enovasi Musala Baitul Hamdi di Jorong III Koto Tinggi, Nagari Sundatar, Kecamatan Lubuksikaping, Kabupaten Pasaman, Senin (16/10). Penyerahan organization social responsibility (OSR) itu diserahkan langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Drs.MB.Sjahjadi, MM, Apt, AAK kepada pengurus musholla, M. Zufli untuk keberlangsungan pembangunan musholla itu kedepannya. Penyerahan OSR ini turut dihadiri Kepala Kantor BPJS Pasaman, Syafruddin, para pejabat teras BPJS Kesehatan

lainnya serta masyarakat setempat. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, MB Sjahjadi mengungkapakan bahwa kegiatan OSR ini merupakan program kepedulian sosial BPJS Kesehatan terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan ini, kata dia, sebagai wujud tanggung jawab sosial badan kepada lingkungan dan masyarakat. “Kegiatan ini salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat, di mana untuk tahun ini anggaran yang ada kami peruntukkan untuk keberlangsungan pembangunan Mushalla Baitul Hamdi,” ujar MB. Sjahjadi melalui Kepala Kantor BPJS Kesehatan Pasaman, Syafruddin, Selasa (17/ 10).

Lebih lanjut dikatakan Syafruddin, kegiatan OSR ini tidak harus dilakukan tiap bulanya, tetapi BPJS Kesehatan memfilter sesuai proposal yang masuk dari masyarakat. “Proposal tersebut ditelaah, jika proposal tersebut layak maka kita akan berikan bantuan sesuai dengan kemampuan BPJS Kesehatan,” tutur Syafruddin. Disamping itu, dia juga mengharapakan agar kedepannya keberadaan BPJS Kesehatan tidak hanya bermanfaat dalam hal jaminan kesehatan saja. Melainkan juga bisa membantu hal-hal yang lain khusunya dalam menggerakkan roda-roda perekonomian. “Apa bila ada salah satu organisasi sosial yang membutuhkan bantuan silahkan saja masuk-

kan proposal ke BPJS Kesehatan, tapi tentu tidak semua bisa langsung kami setujui, terlebih dahulu kami sesuaikan dengan kondisi yang ada,” terangnya. Dijelaskan, penyerahan simbolis bantuan organization social responsibility (OSR) ke Mushala Baitul Hamdi itu dalam bentuk bahan material bangunan, seperti pasir, kerikil, semen, keramik dan lainnya. Total nilainya, kata Syafruddin sebesar Rp17 juta.”Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Terutama bagi kelancaran dan kenyamanan masyarakat untuk beribadah di Musholla itu,” kata Syafruddin. Pihaknya, kata dia, berkomitmen untuk terus mela-

kukan bakti sosial atau kegiatan tanggung jawab sosial badan lainnya secara rutin kepada masyarakat. “Tujuannya agar menjadi contoh bagi perusahaan atau lembaga lainnya tentang pentingnya menjaga eksistensi dalam memberikan perhatian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar,” tukasnya. Pengurus Musholla Baitul Hamdi, M Zufli menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pihak BPJS Kesehatan ke musholla tersebut. “Semoga yang diberikan bermanfaat bagi kami dan masyarakat sekitar demi kelancaran beribadah di masjid kami ini dan semoga BPJS Kesehatan semakin maju,” pungkasnya. (h/yud)

berantasan korupsi di Pasaman tercinta ini,” kata Saleh. Mensosialisasikan gerakan anti korupsi d i Kabupaten Pasaman, kata Sekda, adalah tugas semua pihak, terkhusus para penyelenggara negara. Karena korupsi menyebabkan kehancuran ekonomi dan melahirkan penderitaan bagi masyarakat. “Kita tidak ingin di Pasaman, ada pejabat kita diproses hukum oleh KPK karena terlibat kasus tindak pidana korupsi, sebagaimana yang marak saat ini di media massa,” katanya. Korupsi, kata Saleh, harus dilawan. Korupsi sebagai tindak pidana harus diberantas sungguh-sungguh. Pemkab Pasaman, kata dia, memiliki komitmen tinggi untuk mencegah dan memberantas korupsi di lingkup pemerintahan tersebut. “Komitmen itu ditandai dengan lahirnya Peraturan Bupati Pasaman Nomor 13 tahun 2016 tentang pedoman pengendalian Gratifikasi di lingkungan Pasaman dan Perbup Nomor 20 tahun 2017 tentang perubahan atas Perbup Nomor 20 tahun 2015 tentang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara di lingkup Pemkab Pasaman,” katanya. Saleh pun mengajak, setiap pejabat negara harus mewu-

judkan penyelenggaraan negara yang bersih dan transparan. Salah satunya adalah dengan memberikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK. “Kita meminta dan mendorong seluruh pejabat daerah untuk melaporkan harta kekayaannya kepada KPK sebagai bentuk kepatuhan pada aturan,” katanya. Dia mengatakan, sosialisasi oleh KPK tersebut adalah hal yang baik karena merupakan bentuk kepatuhan pada aturan, sekaligus tindakan pencegahan korupsi. Dia mengatakan, dengan mengisi dan melaporkan harta kekayaannya kepada KPK, maka secara langsung sudah ikut mencegah terjadinya pelanggaran hukum yakni korupsi dan kolusi juga gratifikasi. Sementara narasumber, Wahyudi, fungsional spesialis pendaftaran dan pemeriksaan LHKPN KPK RI mengatakan, pengisian LHKPN merupakan kewajiban seluruh pejabat penyelenggara negara di Indonesia, termasuk di Kabupaten Pasaman. “Ini sebagai salah satu bentuk tindakan pence gahan korupsi. Dan, KPK sudah memangkas birokrasi pelaporan LHKPN dengan menggunakan aplikasi e-LHKPN,” katanya. (h/yud)

SOSIALISASI PENGISIAN E-LHKPN

Pemkab Pasaman Gandeng KPK

SEKRETARIS DPD Partai Perindo Pasaman, Mawardi Mangku Alam serahkan berkas pendaftaran ke KPUD. Ikut menyaksikan Ketua DPD Partai Perindo, Khairunnas Dt Rajo Malano, beserta Wakil Ketua Anjasri. YUDHI

PASAMAN, HALUAN—Pemerintah Kabupaten Pasaman, gandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, guna mensosialisasikan pengisian eLHKPN bagi kalangan pejabat dan anggota DPRD di daerah itu, Selasa (17/10). Acara tersebut, sekaligus upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi dilingkup pemerintah daerah setempat

serta menggelorakan dan mem budayakan anti korupsi. Turut hadir Sekda Kabupaten Pasaman, M Saleh, Ketua DPRD Yasri serta para unsur pimpinan di DPRD itu. Para staf ahli bupati, Asisten, kepala OPD, para Kepala Bagian serta camat. Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, M Saleh mengatakan, sosialisasi itu sebagai

upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi oleh KPK RI, dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas. “Ini adalah bentuk komitmen kita semua, mendukung tercapainya penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas KKN. Kehadiran narasumber dari KPK setidaknya dapat menambah wawasan kita dalam pem-

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22 Inventarisasi Kepemilikan KJA di Danau Maninjau LUBUKBASUNG, HALUAN- Pemerintah Kabupaten Agam memasang sebanyak 1.521 tagging atau pemberian tanda keramba jaring apung (KJA) di Danau Maninjau dalam upaya menginventarisasi kepemilikan KJA itu. “Pema sangan tagging ini dilakukan oleh perangkat jorong dan nagari berdasarkan kepemilikan yang dilakukan semenjak Juni 2017,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Tanaman Pangan Agam, Ermanto di Lubukbasung, Selasa lalu. Pemasangan tagging tersebut baru selesai sekitar 50 persen dari jumlah 1.521 unit. Namun pihaknya berharap pemasangan ini selesai menjelang akhir tahun. “Apabila tagging ini masih kurang, maka kita akan mencetak ulang berdasar kan kebutuhan,” tambahnya. Pemasangan tagging ini dalam rangka meng inventarisasi kepemilikan KJA di danau vulkanik itu. Bagi KJA yang tidak ada pemilik atau milik investor, maka KJA itu akan dibongkar. Ini mengingat bahwa yang hanya diperboleh kan untuk memiliki KJA merupakan warga sekitar dan tidak orang luar. “Ini dalam rangka untuk mengurangi jumlah keramba jaring apung dari 17.325 unit menjadi 6.000 unit, sehingga pencema ran Danau Maninjau akan berkurang,” katanya. Sebelumnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis Loka Ahli Teknologi Penyehatan Danau LIPI Agam, Jojo Sudarso mengatakan dengan banyaknya sedimen pakan ikan di dasar danau, maka oksigen berkurang dan oksigen hanya ditemukan pada kedalaman lima meter. Dengan kondisi ini, ikan keramba jaring apung, ikanaslidanaudanbiotalainnyamenjadimatiapabila angin kencang. “Saat ini kita hanya menemukan 14 jenis ikan asli danau dan 34 jenis sudah mengalami kepunahan,” tambahnya. Untuk itu, pencemaran ini harus diatasi sehingga ikan asli danau tetap lestari atau ada. “Kita telah membudidaya ikan ba da, rinuak, asang dan gupareh. Ikan ini akan tebar dalam waktu dekat ke danau,” lanjutnya. (h/ant)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

JUMAT, 20 OKTOBER 2017 / 30 Muharram 1439 H

Mencerdaskan Kehidupan

DPNM SIJUNJUNG MANTAPKAN PERSIAPAN

Lima Nagari Siap Helat Pilwana Serentak SIJUNJUNG,HALUAN— Sebanyak 5 Nagari di Kabupaten Sijunjung akan melaksanakan Pemilihan Walinagari (Pilwana) Serentak pada 6 Desember 2017. Yakni Nagari Sungai Lansek dan Kamang di Kecamatan Kamang Baru, Nagari Aie Angek di Kecamatan Sijunjung dan Nagari Koto Baru serta Koto Tuo di Kecamatan IV Nagari.

DRS. SYUKRI MM

EVALUASI - Camat IV Koto Rahmi Artati memimpin Rapat Evaluasi Bulanan realisasi APBNagari 2017 di kantor Camat IV Koto, Kamis (19/10) Dihadiri langsung oleh Kepala Dinas PMN kab. Agam Rahmad Lasmono. Rapat evaluasi ini diikuti oleh Walinagari, Kasi, Kaur Keuangan dan Bendahara Nagari se kecamatan IV Koto. IST

Aparatur dan Bamus Nagari se Pasaman Ikuti Bimtek PASAMAN,HALUAN— Tingkatkan pemahaman terhadap proses dan mekanisme pembentukan produk hukum nagari, sebanyak 74 aparatur pemerintahan nagari beserta Bamus Nagari ikuti Bimtek penyusunan produk hukum nagari. Kamis (19/10). Asisten I Pemerintahan Setda Kabupaten Pasaman, Dalisman Darsah mengatakan, bahwa masih banyak pemerintahan nagari mengalami kesulitan dalam penyusunan produk hukum di nagarinya masing-masing. “Pemerintahan nagari juga

masih mengalami kesalahankesalahan dalam penulisan sehingga dapat merubah maksud dari tujuan sebenarnya,” katanya. Bahkan, kata Dalisman, masih ada pemerintah nagari yang belum melakukan mekanisme penyusunan peraturan penyelenggaraan pemerintahan nagari menurut aturan semestinya. “Untuk itu perlu bagi aparatur Pemnag beserta Bamus Nagari dibekali pemahaman secara teknis melalui kegiatan Bimtek agar mereka dapat memahami proses dan mekanisme pembentukan produk

hukum nagari,” katanya. Sebab, kata Dalisman, dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, lalu ditindaklanjuti pula dengan PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang peraturan pelaksanaan Undang-Undang desa, sebagaimana telah diubah dengan PP 47 Tahun 2015, maka banyak regulasi yang harus ditaati dalam penyelenggaraan pemerintahan nagari. “Salah satunya adalah tata cara penyusunan peraturan di nagari, yaitu berdasarkan Permendagri No-

mor 111 Tahun 2014 tentang pedoman teknis peraturan di desa,” kata Dalisman. Ia berpesan seluruh peserta agar serius mengikuti seluruh rangkaian kegiatan tersebut. Dengan tujuan, pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan nagari dapat berjalan sesuai petunjuk pelaksanaan dan aturan yang ada. “Saya berpesan kepada seluruh peserta, agar kegiatan Bimtek itu benar-benar diperhatikan dan dilaksanakan sung guh-sungguh. Jangan bermain-main,

ikuti sampai akhir,” ucap Dalisman. Terpisah, salah seorang peserta dari Nagari Lubuk Godang, Kecamatan Mapattunggul mengaku masih minim pengetahuan terkait tata cara serta mekanisme penyusunan produk hukum di nagari. “Dengan kegiatan ini, pengetahuan kita bertambah. Kita tahu bagaimana cara penyusunan Perna, untuk dijadikan produk hukum bagi nagari. Sehingga tidak bertentangan dengan aturan diatasnya,” katanya. (h/yud)

Jabar Minta 20 Persen Dana Desa untuk Pemberdayaan BANDUNG, HALUAN- Sebesar 15 sampai 20 persen dari jumlah keseluruhan bantuan dana desa akan diusulkan untuk pemberdayaan masyarakat desa. Menurut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, hal ini bertujuan agar masyarakat desa mampu mengakses kemajuan-kemajuan ekonomi ataupun untuk menciptakan usaha produktif sebagai salah satu cara pengentasan kemiskinan. Heryawan mengatakan, selain perlunya pembangunan infrastruktur di pedesaan, disaat yang sama masyarakat desa juga harus diberikan advokasi secara langsung mengenai pemberdayaan ekonomi. Serta, akses terhadap kemajuan ekonomi yang saat ini

terus berkembang. “Tidak ada kata lain selain advokasi karena di negara berkembang itu ada masyarakat yang tidak bisa mengakses kemajuan-kemajuan ekonomi,” ujar Heryawan dikutip republika, Kamis. Menurut Aher, semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi di setiap daerah karena ba nyaknya investor m asuk dan meningkatnya PDRB, maka peluang kerja akan semakin terbuka lebar. Namun, hal itu akan mampu diakses hanya oleh masyarakat yang memiliki pendidikan memadai. “Tapi kan ada masyarakat yang di pedesaan, karena berbagai kendala sosial ekonomi dan pendidikan yang dihadapi enggak bisa mengakses, nah masyarakat

seperti inilah sebetulnya perlu diadvokasi lewat pemberdayaan,” kata Aher. Oleh karena itu, kata dia pengurus APPSI akan mengusulkan kepada pemerintah pusat menganggarkan 15 - 20 persen dana desa untuk pemberdayaan masyarakat melalui perubahan Peraturan Pemerintah (PP). Ia berharap, nantinya bisa masuk ke perubahan PP. “Nah di PP yang baru nanti mudah-mudahan tahun depan itu sudah diubah dan pemberdayaannya diperbesar, jadi katakanlah menjadi 15-20 persen saya kira cukup memadai,” kata Aher. Bila disetujui, kata Aher, maka pemerintah daerah harus sudah menyiapkan sarana pendukungnya seperti pendampingan, prog-

ram kerja yang jelas dan efektivitas. “Ini tentu dengan sebuah kesiapan ya, manakala usul ini diakomodir maka harus ada pendamping untuk bimbingan teknis kepada perangkat desa dan masyarakat, program kerja yang sangat jelas dan efektivitas belanja,” katanya. Sejak digulirkannya bantuan dana desa dari pemerintah pusat bagi seluruh desa di Indonesia, setiap desa mendapatkan bantuan sebesar Rp 1 Miliar pertahun. Di Provinsi Jabar, dana tersebut belum term asuk bantuan dari Pemprov sebesar Rp 100 Juta untuk infrastruktur desa dan Rp 15 Juta untuk tambahan penghasilan para perangkat desa perta hunnya. (h/rol)

Pemkab Padang Pariaman Gelorakan Germas di Nagari PADANG PARIAMAN, HALUAN- Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian. Hal itu dikatakan oleh Staf Ahli Bidang SDM Kantor Bupati Padang Pariaman, Taslim yang membuka acara pertemuan tindak lanjut Gemas hidup sehat, di Aula Dinas Kesehatan Padang Pariaman, Kamis (19/10). Turut memberikan sambutan Sekretaris Dinas Kesehatan Firdaus. Menurut Taslim, Germas merupakan tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersamasama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. www.harianhaluan.com

Padang Pariaman (Papa) sehat dapat tercapai dengan kegiatan ini yang sudah melibatkan semua komponen. Dinas kesehatan bukanlah segala-galanya, tapi kesehatan adalah segala-galanya. Kalau kita tidak sehat, maka semua kegiatan aktifitas kehidupan akan terganggu. “Bagaimana bekerja untuk mendorong masyarakat hidup sehat dan bersih,” kata Taslim. Perilaku hidup sehat dan bersih tidak hanya dikalangan terbatas, kalangan aparatur negara, aparat di nagari, tapi bagaimana seluruh masyarakat bisa berperilaku hidup sehat dan bersih. Masih ada jamban yang belum standar di tengah masyarakat. “Ini juga menggangu kesehatan masyarakat di lingkungan,” terang Taslim. Sementara itu, Sekretaris

Forum Kabupaten Sehat (FKS), Armaidi Tanjung menyebutkan, FKS juga men dorong kecamatan dan nagari untuk melakukan Germas. Di kecamatan dibentuk Forum Kecamatan Sehat dan di nagari dibentuk Kelompok Kerja (Pokja) Nagari Sehat. Pemerintahan nagari dalam membentuk Pokja dapat melibatkan berbagai unsur yang ada di nagari terutama seperti pemuda, pemudi, mahasiswa, tokoh masyarakat, tokoh agama, bidan desa, kader PKK, posyandu, dan unsur lainnya. “Selain itu, Pemerintahan Nagari diminta mengalokasikan anggaran yang dapat m endukung kegiatan Pokja Nagari Sehat sesuai dengan potensi masingmasing nagari. Kegiatan yang dapat dilakukan antara Pemberdayaan masyarakat terkait dengan perilaku hi-

dup bersih dan sehat, Sosialisasi/penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat , Sosialisasi/penyuluhan reproduksi sehat dan Sosialisasi/penyuluhan kesehatan lingkungan (kesling),” kata Armaidi Tanjung yang juga penulis buku ini. Panitia Pelaksana Zairil mengatakan kegiatan dihadiri oleh pimpinan Puskesmas, walinagari, camat dan OPD terkait di Kabupaten

Padang Pariaman. Tampil sebagai narasumber dari Staf Ahli Bidang SDM Kantor Bupati Padang Pariaman Taslim, Sekretaris Dinas Kesehatan, Staf Seksi Promosi & Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat Liliyarni, SKM, MKM, Sekretaris Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Padang Pariaman Armaidi Tanjung. (h/bus)

Staf Ahli Bidang SDM Kantor Bupati Padang Pariaman, Taslim sedang memberikan sambutan pada acara pertemuan tindak lanjut Germas hidup sehat, di Aula Dinas Kesehatan Padang Pariaman, Kamis (19/10). BUSTANUL ARIFIN

Sedangkan pada tahun 2019 mendatang juga direncanakan akan menggelar Pilwana Serentak bagi 40 Nagari yang telah habis masa jabatannya. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Kabupaten Sijunjung Drs. Syukri MM didampingi sekretaris Khamsiardi Malay S.STP, Kamis (19/10) di ruangan kerjanya. Pihaknya menjelaskan bahwa ada beberapa tahapan dalam pelaksanaan Pilwana yang rencananya akan dilaksanakan secara serentak tersebut yaitu tahapan persiapan, pencalonan wali nagari, pendaftaran, pemilihan, dan terakhir pelantikan. Selain itu, DPMN akan melakukan sosialisasi untuk menyampaikan secara umum bagaimana tahapan proses pemilihan wali nagari, kelembagaan dan nagari yang akan mengikuti dan seperti apa pembiayaannya agar bisa berjalan lancar dan tertib. “Pemilihan wali nagari merupakan sarana pendidikan politik bagi masyarakat. Dalam artian, pendidikan politik sebagai usa-

ha dasar untuk mengubah proses sosialisasi masyarakat sehingga mereka memahami dan menghayati nilai–nilai yang terkandung dalam suatu sistem politik ideal yang hendak dibangun demi kemajuan daerah,” jelasnya. Menurutnya, dengan dilaksanakannya Pilwana tersebut pendidikan politik diarahkan untuk menyadarkan masyarakat akan hak dan kewajibanya sebagai warganegara untuk ikut menentukan jalannya dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Dalam pemenuhan prinsip demok rasi, maka pelaksanaan pemilihan wali nagari dilaksanakan dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” ujarnya. Selain itu, Syukri menambahkan DPMN sudah menyusun dan mempersiapkan langkah-langkah mengadakan Pilwana tersebut. Antara lain membentuk panitia di tingkat kabupaten dengan melibatkan instansi vertikal seperti Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Kepolisian Resor (Polres) serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) serta pihak terkait lainnya. “Kita berharap agar pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi agar pemilihan wali nagari serentak dapat terlaksana dengan aman, damai, lancar, tertib serta jujur dan adil sehingga bisa mewujudkan pembangunan yang adil dan merata bagi warga masyarakatnya,” harapnya. (h/ogi)

DAPAT ANGGARAN RP 45 T

Kemenkeu Harus Fokus Awasi Dana Desa JAKARTA, HALUAN-Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui anggaran untuk Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp 45,68 triliun tahun depan. Dengan anggaran tersebut, Kemenkeu diminta fokus meningkatkan pengawasan dan pendampingan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk pengelolaan dana transfer daerah dan dana desa. Anggota Komisi XI dari Fraksi PDIP Andreas Eddy Susetyo mengatakan, pengawasan dan pendampingan kepada Pemda sangat penting mengingat anggaran yang digelontorkan nilainya cukup besar. Tahun ini saja, transfer ke daerah dan dana desa ditetapkan Rp 766,3 triliun. Dia bahkan mengusulkan agar anggaran pendampingan dan pengawasan dana desa di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kementerian Desa dan PDTT), serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dialokasikan saja ke Direktorat Jenderal Perimbangan Kemenkeu (DJPK). (Baca juga: 900 Kepala Desa Ditangkap, Jokowi Minta Dana Desa Diawasi Ketat) “Anggaran Kementerian Desa sekitar Rp 2,5 triliun dan Kemendagri juga sama, kalau bisa dialokasikan ke Redaktur:Dodi Nurja

DJPK itu saya rasa akan lebih baik. Karena yang punya peran penting itu justru di Kemenkeu kan ada balaibalai pelatihan di desa-desa itu bisa digunakan,” kata dia saat Rapat Kerja (Raker) terkait RKA KL di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/10). Menanggapi hal ini, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan bahwa instansinya akan bekerja sama dengan kedua kementerian terkait pendampingan Pemda. “Memang (pengawasan dan pendampingan) jadi tantangan tersendiri. Nanti kami akan kerja sama dengan Kementerian Desa dan PDTT dan Kemendagri,” kata dia. (Baca juga: Cegah Penyelewengan, Mendes Gandeng KPK Audit Dana Desa) Selain mendorong pengawasan transfer daerah dan dana desa, Komisi Keuangan juga meminta Kemenkeu memperbaiki tata kelola di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak. Tujuannya, agar Ditjen Pajak tidak hanya fokus pada wajib pajak yang sudah patuh saja. Tetapi juga memperluas basis pajak, terutama untuk bidang-bidang yang selama ini kurang maksimal ditagih pajaknya. Namun demikian, pemungutan pajak ini juga jangan sampai menimbulkan keresahan di dunia usaha. (h/dn/*) Layouter:Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 20 OKTOBER 2017 30 Muharram 1439 H

23

GUBERNUR AKAN TEGUR BUPATI DAN WALIKOTA

Empat Daerah Langgar Manajemen ASN PADANG, HALUAN — Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menemukan indikasi pelanggaraan terhadap manajemen ASN di Padang Pariaman, Limapuluh Kota, Kabupaten Solok dan Padang Panjang. Untuk menindaklanjuti pelanggaran itu, KASN akan bertemu dengan pemerintah daerah empat daerah tersebut. Hal itu dibeberkan Asisten Komisioner Bidang Pengaduan dan Penyelidikan pada KASN, Nurhasni, saat menyampaikan laporan pada pembukaan Rakor Penguatan Peran Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat dalam Pembinaan dan Pengawasan Manajemen

ASN dan Monitoring Tindak Lanjut Rekomendasi KASN. Kegiatan itu dilaksanakan di Auditorium Gubernuran, Kamis (19/10). Acara itu dihadiri oleh bupati/wali kota, sekda, dan kepala Badan Kepegawaian Daerah seSumbar. Nurhasni tidak menye-

Salingka Ribuan Petani Semarakkan Hari Pangan dengan Pawai Alegoris AGAM, HALUAN - Dalam rangka memperingati hari pangan sedunia, ribuan petani yang terdiri dari beragam kelompok di Kecamatan Tanjung Raya, ikut serta dalam kegiatan pawai alegoris yang diselengarakan oleh pemerintah Kecamatan setempat, Kamis, (19/10). Peserta melakukan pawai dengan mengenakan beragam atribut pertanian. Kegiatan ini juga sangat disambut baik oleh masyarakat. Hadir dalam kesempatan itu musyawarah pimpinan kecamatan. Camat Kecamatan Tanjung Raya, Andria Asmi mengatakan, pawai alegoria ini merupakan bentuk perhatian yang mendalam petani serta masyarakat pada sektor pangan. Sebagai wilayah yang memiliki hasil pangan yang cukup bagus Tanjung Raya perlu menggelorakan hari pangan tesebut. “Para Petani dan masyarakat sangat antusia dalam kegiatan ini. Peserta mencapai ribuan orang, melalui moment kita juga akan terus memberikan suport kepada petani dalam mendorong sertor pertanian menjadi lebih baik lagi,” katanya. Sebagaimana yang diketahui, Pemerintah Kabupaten Agam selama ini cukup besar memberikan perhatian. Selain itu komitmen, aksi yang telah dibuat juga telah mendapatkan apresiasi dari banyak pihak. “Ribuan petani dari beragam kelompok hadir ikut serta ambil bagian mengikuti pawai elegoris dalam hari pangam sedunia di Agam. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung kegiatan ini,” jelasnya. Ia menambahkan, Pemerintah Kecamatan Tanjung Raya saat ini juga terus giat dalam gerakan save Maninjau. Salah satu upaya yang dilakukan kepada pembudidaya, petani dan masyarakat adalah dengan meningkatkan pemberikan pemahaman kepada masyarakat. (h/yat)

RIBUAN petani yang terdiri dari beragam kelompok di Kecamatan Tanjung Raya mengikuti Pawai Alegoris, Kamis (19/10). DAYAT

butkan dengan jelas jenis pelanggaran yang telah dilakukan oleh empat daerah itu. Meski demikian, pelanggaran itu, katanya, bisa menyangkut dengan sistem merit, proses pengisian jabatan pimpinan tinggi mulai dari pembentukan panitia seleksi instansi, pengumuman lowongan, pelaksanaan seleksi, pengusulan nama calon, penetapan, dan pelantikan; penerapan asas, nilai dasar serta kode etik dan kode perilaku ASN. Sementara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, berjanji akan segera melayang-

kan surat teguran kepada bupati/wali kota terkait. Jika teguran pertama tidak diindahkan bupati/ wali kota, kata Irwan, ia akan memberikan teguran kedua. Jika bupati/wali kota tidak juga menghiraukan teguran kedua, pemprov akan meneruskannya ke Kemendagri untuk menindaklanjuti teguran itu. “Kita sekolahkan ke Kemendagri, nanti kalau tidak juga, ya bisa diberhentikan,” ucapnya. Mengenai pelanggaran yang dilakukan oleh empat daerah itu, menurut Irwan,

boleh jadi terjadi di semua kabupaten/kota di Sumbar, tetapi belum dilaporkan ke KASN. “Empat kabupaten/kota itu jangan berkecil hati, boleh jadi 15 kabupaten/ kota lain juga ada salah, tetapi belum ada yang melapor ke KASN. Kita berpikir positif saja bahwa kesalahan tersebut tidak sengaja dilakukan. Namun, faktanya memang ada,” ujarnya. Menurut Irwan, salah satu penyebab terjadinya pelanggaran itu ialah kurangnya pemahaman kepala daerah terh adap regulasi

manajemen ASN, baik Undang-undang maupun aturan-aturan pelaksanaannya. Kelemahan itu diperparah oleh ketidakpekaan aparatur manajemen ASN di daerah. Selain itu, Irwan mengingatkan bupati/walikota tidak semena-mena dalam mengisi atau mempromosikan jabatan tertentu dalam jajaran pemerintahan. Ia mengharapkan pengisian/ promosi jabatan dilakukan setelah melalui proses penilaian objektif atas kinerja dan potensi tiap aparat alihalih diskresi atau keberpihakan aparat bersang-

kutan pada masa pilkada karena hal itu sangat tidak profesional. “Jangan semena-mena, misalnya hanya menaikkan atau mempromosikan timses saja. Ingin lakukan ini dengan diskresi? Silakan. Tapi itu tidak profesional. Kalau saya di provinsi, saya hilangkan semua diskresi. Semuanya kami pergubkan. Kami saring dulu secara objektif menilai potensi dan kinerja, setelah itu baru kami pilih berdasarkan pertimbangan subjektif. Kami dulukan objektifitas atas subjektifitas,” ucapnya. (h/dib)

Solsel Punya Satu Alat Deteksi Bencana SOLOK SELATAN, HALUAN - Ratusan masyarakat Jorong Liki Atas, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Sangir, “berhamburan” menyelamatkan diri setelah sirene dari alat sirene deteksi dini berbunyi dengan kerasnya. Hal ini terlihat saat simulasi kesiap siagaan bencana serta peresmian pemakaian alat tersebut di Liki Atas, Sangir, Kamis (19/10). Alat yang dikenal dengan istilah Land Slide Early Warning System (LEWS) ini diresmikan pemakaiannya oleh Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Yul Amri sekaligus membuka secara resmi simulasi penanggulangan bencana tanah longsor yang diikuti ratusan relawan dan masyarakat setempat. Dalam kegiatan tersebut, Yul Amri mengatakan, setiap saat masyarakat harus selalu meningkatkat kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana yang akan menimpa. “Yang paling penting dari kegiatan simulasi ini adalah agar kita meningkatkan kewaspadaan terhadap segala bencana yang mungkin saja terjadi Baik kewaspadaan bagi kita yang tinggal di lereng-lereng bukit, daerah aliran sungai, atau tempat lain yang bisa saja terjadi secara tiba-tiba,” ujarnya. Yul Amri juga berpesan agar masyarakat dan juga pihak-pihak terkait nantinya agar menjaga keberadaan alat tersebut. “Alat ini kita miliki berkat bantuan yang diberikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui permohonan yang kita ajukan. Tugas kita untuk menjaga alat ini untuk kemaslahatan kita semua,” katanya. Kepada para relawan yang mengi-

PERESMIAN LEWS - Asisten III Sekdakab Solsel Yul Amri ketika mencoba alat yang dikenal dengan istilah Land Slide Early Warning System (LEWS), Kamis (19/10). IST

kuti simulasi tersebut, Asisten Adminstrasi Umum juga berharap agar tetap siap siaga dan bergandeng tangan dalam usaha-usaha pencegahan dan juga penanggulangan bencana. “Jadilah pahlawan yang selalu siap siaga dan bekerjasama dengan berbagai pihak terhadap segala bentuk ancaman bencana yang terjadi di tengah-tengah masyarakat kita,” harapnya. Selanjutnya menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Editorial, alat ini merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada Pemerintah Kabupaten

Solok Selatan yang ditujukan untuk mengurangi tingkat resiko bencana alam khususnya bencana longsor. “Alat senilai lebih kurang Rp400 juta ini kita usulkan sebenarnya 4 (empat) unit. Namun karena keterbatasan dana dari BNPB pusat sendiri, tahun kini kita dapatkan 1 (satu) unit,” ungkapnya. Terkait lokasi pemasangan ditetapkan oleh tim teknis yang berasal dari Universitas Gajah Mada (UGM). “Kita sudah survey di Empat (4) lokasi yakni Bukit Manggiu, Pinti Kayu, Taratak Tinggi dan Liki Atas. Dan setelah dipertimbangkan, termasuk

tingkat kerawanan dan juga jumlah penduduk, tim akhirnya menetapkan daerah Liki Atas ini,” jelasnya. Fatah, salah seorang teknisi dari UGM, mengatakan bahwa Kabupaten Solok merupakan salah satu daerah diantara 24 daerah di Indonesia yang mendapatkan bantuan serupa untuk tahun ini “Alat ini berbunyi dengan 3 jenis suara pada tingkatan kondisi status bencana, yakni waspada, siaga, dan awas. Serta memiliki 4 sensor yakni, 2 sensor untuk pergerakan tanah, 1 untuk kemiringan tanah, serta 1 sensor untuk curah hujan,” tutupnya. (h/jef)

Jumlah Nasabah Bank Nagari Pangkalan Meningkat PANGKALAN, HALUAN Bank Nagari Cabang Pangkalan benar-benar mampu membantu masyarakat. Utamanya di Kecamatan Pangkalan dan sekitarnya. Tidak saja dalam kegiatan perekonomian, lembaga keuangan milik daerah ini juga senantiasa menjadi solusi bagi warga yang membutuhkan biaya sekolah anak dan kebutuhan mendesak lainnya. “Selama ini kami cukup terbantu oleh Bank Nagari Cabang Pangkalan. Sejak mengenal lembaga keuangan ini, kami tidak harus lagi berurusan dengan rentenir,” ujar Yusneli salah seorang warga Kecamatan Pangkalan, kepada wartawan di Pangkalan, baru-baru ini. Lagi pula kantor Bank

Nagari yang terletak di Pasar Pangkalan itu dirasa cukup memudahkan warga dalam berurusan pinjam meminjam ataupun menyimpan uang. Selain itu, masyarakat juga semakin tahu tentang jasa produk perbankan, sehingga mereka berusaha melepaskan diri dari jeratan lintah darat. “Dengan pinjaman modal dari Bank Nagari Pangkalan, usaha kami yang semula relatif sangat kecil, sekarang terus berkembang. Begitu juga pendapatan keluarga kami, Alhamdulillah sudah mulai lebih dari cukup, berkat kucuran kredit Bank Nagari Cabang Pangkalan,” ungkap nya. Kepala Bank Nagari Cabang Pangkalan, Chandra Ichwan, terpisah menyebut, per-

kembangan jumlah nasabah di wilayah Pangkalan sejak beberapa waktu belakangan semakin menggembirakan. Masyarakat semakin menyadari peran bank selaku penyedia dana buat mengembangkan usaha ekonomi mereka. “Sesuai peran bank, kami selalu siap sedia menjadi penyedia dana untuk pengembangan kegiatan usaha perekonomian masyarakat. Selain itu, kita juga berusaha melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap usaha masyarakat tersebut. Sehingga usaha mereka lebih berkembang dan tidak kesulitan dalam pengendalian dan penggunaan kredit,” jelas Chandra. Dikatakan, selain menyediakan permodalan buat keper-

luan pengembangan usaha masyarakat, Bank Nagari ini juga menjalankan fungsi menyimpan dana masyarakat sebagai tabungan dan lainnya. “Kami menyokong perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di wilayah Kecamatan Pangkalan Koto Baru ini. Menyadari UKM memiliki andil besar sebagai fasilitas pembangunan perekonomian,” ujar sosok yang sering dipanggil Da Can itu. Menurut Chandra, salah satu peran bank adalah buat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha ekonominya dengan cara menyediakan pinjaman modal. Layanan kredit yang ia realisasi selama ini lebih banyak buat pinjaman

usaha peroduktif yang bisa memberikan keuntungan bagi masyarakat dan Bank Nagari sendiri. Terpisah Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menyebut, Pemkab Limapuluh Kota mendukung kegiatan perbankan di daerah ini. Menurutnya, dengan keberadaan lembaga keuangan di kecamatan hingga nagari-nagari, ia optimis perekonomian masyarakat akan semakin menggeliat. Karena ia melihat sejumlah perbankan semakin menunjukkan perannya di tengah masyarakat, serta memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah, mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (h/zkf)

Pembangunan Pasar Pusat Padang Panjang Dikebut PADANG PANJANG, HALUAN — Mengingat target penyelesaian Pasar Padang Panjang yang direncanakan akan selesai tahun 2017 ini, percepatan pekerjaannya mulai dikebut. Pemerintah Kota (Pemko) melalui sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan rekolasi pedagang dari los pujasera ke los daging, untuk mengantisipasi terganggunya proses perampungan pembangunan Pasar yang masih tersisa 30 persen pengerjaan. Untuk mencapai target selesainya pengerjaan pembangunan pada pasar pusat, Wako Hendri Arnis memerintahkan sejumlah OPD yakni, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pasar, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan serta Dinas www.harianhaluan.com

Perdagangan Koperasi dan UKM melakukan pemindahan pedagang kaki lima dari Los Kelapa (Los Pujasera) ke Los Daging. Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Padang Panjang, Agung Satria mengatakan, selain fokus pada perampungan pengerjaan di Blok A, B, C, sejumlah pedagang kali lima yang masih menempati los Pujarasera harus dipindahkan ke lokasi yang sudah disediakan. “Belasan pedagang telah dipindahkan sementara ke lokasi los daging yang sudah disediakan dan proses pembanguan sudah mulai dilaksanakan. Untuk mencapai target pembangunan pasar, selain bantuan dari dinas terkait, pihak PT Hutama Karya sendiri juga terus

KONDISI terkini pembangunan Pasar Pusat Kota Padang Panjang yang pengerjaannya terus dikebut. APIZ JACKSON

melakukan percepatan dengan menambah tenaga kerja. Saat ini lebih kurang 250 pekerja sudah didatangkan

untuk percepatan pembangunan,” sebut Agung Satria. Agung menambahkan, pemindahan pedagang pasar

dari los kelapa ke los daging, sudah dilakukan sejak kemarin malam, dimana Satuan Polisi Pamong Paraja mela-

kukan tindakan secara persuasif terlebih dahulu kepada pedagang, baru dilakukan pemindahan. “Dalam hal ini, pihaknya tidak langsung memindahkan peralatan pedagang pasar ini, melainkan kami melakukan perbincangan, melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada pedagang, karena ada beberapa pedagang agak kurang senang kami lakukan hal ini, tapi ini kan semata-mata untuk kelancaran pembangunan pasar kita ini,dan juga kepentingan untuk kita bersama,” jelas Agung Satria. Pemindahan pasar yang kita lakukan sekarang, katanya lagi, merupakan pemindahan yang terakhir, dimana sebelumnya telah dilakukan 4 kali pemindahan, dimulai dengan pemindahan peda Redaktur: Heldi Satria

gang daging, pedagang ikan kering, pedagang ikan basah, pedagang ayam dan seka rang terakhir pedagang yang ada di los kelapa. Pedagangpedagang yang sudah dipin dahkan sebelumnya telah menempati Tempat Pemin dahan Sementara (TPS). “Dengan mendesaknya waktu untuk pembangunan pasar ini, makanya kita lakukan tindakan pemindahan pedagang pasar secepatnya. Ini tidak bisa kita undur-undur lagi, karena sudah banyak yang mendesak terutama para pedagang,” ujar Agung seraya menyampaikan kalau los pujasera yang dikosongkan saat ini nantinya akan digunakan nantinya khusus Power House (kebutuhan listrik pasar pusat) serta juga untuk lahan parkir. (h/pis) Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

JUMAT, 20 OKTOBER 2017 30 Muharram 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pasbar Cetak 137 Hektare Sawah Baru PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan telah menyalurkan bantuan dari pemerintah pusat pada tahun 2017 kepada kelompok tani tahun 2017. Bantuan tersebut diharapkan bisa mengenjot pendapatan masyarakat dibidang pertanian.

JALAN RUSAK — Salah satu drainase yang tersumbat di Jalinsum Gunung Medan akibat drainase tersumbat, Kamis (19/10). Penyumbatan drainase ini menyebabkan air melimpah hingga ke badan jalan. MARYADI

Drainase Buruk Penyebab Jalinsum Rusak DHARMASRAYA, HALUAN — Rusaknya jalan lintas Sumatera (Jalinsum) bukan hanya karena mobil angkutan barang bertonase lebih saja. Hal itu diperparah dr ainase yang tidak baik atau tersumbat. Pantauan Haluan, sepanjang jalinsum yang membentang Kabupaten Dharmasraya, beberapa titik kerusakan jalan pada umumnya terjadi akibat air dari drainase yang tersumbat meluap ke badan jalan. Seperti halnya yang terjadi di daerah Sialang. Akibat dari longsoran tanah dari bukit yang ada di sekitar itu, air yang tergenang di jalan digilas oleh mobil truk

bermuatan berat setiap hari hingga membuat jalan berlobang. Lobang kecil ini lambat laun melebar menjadi besar. Dua titik terparah saluran drainase yang tidak lancar berada di Gunung Medan, satu titik tepatnya di depan simpang Gedung DPRD. Di persimpangan tersebut, apabila hujan turun, maka jalinsum berubah menjadi seperti sungai dengan lobang menganga. Ironisnya, jalan ini hampir setiap hari dilalui pejabat penting Dharmasraya. Satu titik lagi terdapat di Gunung Medan, tepatnya di bawah

bukit Gunung Medan. Warga setempat membuat bangunan tepat dibawah bukit dan menutup saluran, akibatnya setiap hujan turun, air naik ke badan jalan dan menyeberang ke halaman warga di seberangnya. Tati, salah seorang warga menuturkan, kalau drainase tersebut tidak disumbat, maka tidak akan terjadi musibah robohnya warung makan miliknya. Ia berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan, apalagi ia membangun bengkel di bawah bukit dan hanya beberapa meter di pinggir jalan lintas. Dua titik lagi berada di wilayah

Koto Baru, rusaknya jalinsum akibat dari buruknya drainase, juga terlihat di jalinsum Sungai Rumbai. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Dharmasraya, Junaedi Yunus, yang dikonfirmasi Haluan, Kamis (19/ 10) di ruang kerjanya menyebut akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Jalan Nasional yang berkantor di Padang. Pasalnya jalinsum ini bukan kewenangan pemerintah daerah melainkan pemerintah p usat. “Saya akan sampaikan dan berkoordinasi dengan balai jalan n asional,” katanya. (h/mdi)

Hal ini disampaikan oleh Kepada Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Pasbar, Memizesmita, Kamis (19/10) di kantornya Padang Tujuh. Ada beberapa program pertanian berupa sarana dan prasarana pertanian yang telah berhasil di salurkan kepada kelompok tani tahun 2017. Pihaknya juga telah merancang usulan kepada pemerintah pusat tahun 2018. “Alhamdulillah kita sudah menyalurkan bantuan dari pemerintah kepada kelompok tani tahun 2017,” ujar Memizesmita. Ia menambahkan, program pengembangan jaringan irigasi tersier tahun 2017 ini ada sebanyak 21 paket dengan anggaran Rp3,226 miliar setelah itu rehabilitasi jaringan irigasi tersier sebanyak 4 paket dengan anggaran Rp484 juta. “Perbaikan irigasi dan pengembangan irigasi tersebar di 11 kecamatan di Pasbar,” tandas Memizesmita. Kemudian, lanjut Memizesmita, pembangunan dam Parit sebanyak 14 paket pembangunan dengan pagu anggaran Rp2,075 miliar. Pengembangan jalan usaha tani sebanyak 2 paket dengan anggaran Rp400 juta. Bantuan power Thresher sebanyak 3 unit d engan pagu anggaran Rp44,469 juta, pembangunan embung pertanian sebanyak 3 paket dengan pagu anggaran Rp300 juta.

“Kemudian bantuan Alsintan langsung dari Dirjen PSP Kementar RI dengan beberapa unit barang seperti traktor roda 2 sebanyak 31 unit, rice transplanter sebanyak 4 unit. Cultivator sebanyak 6 unit, handsprayer sebanyak 27 unit dan pompa air sebanyak 10 unit,” kata Memizesmita. Sementara itu, untuk cetak sawah baru tahun 2017 ini, tambah Memizesmita, luasnya mencapai 137 hektare. Lokasi cetak sawah baru pertama ada di Kelompok Tani Jambu Nipo Tengah Jr. Sukarejo Nagari Desa Baru Kecamatan Ranah Batahan seluas 117 ha di tambah dengan Kelompok Tani Sialang Jaya, Jorong Bunuik Nagari Kinali, Kecamatan Kinali seluas 20 hektare. “Cetak sawah baru untuk tahun 2018 akan kita naikkan rencananya dua kali lipat. Semoga keinginan itu bisa terwujud setelah kita memantau lahan yang bisa dijadikan sawah,” ucap Memizesmita. Untuk program tahun 2018 yang berupa usulan mulai dari pengembangan jaringan irigasi tersier untuk mengairi sawah dengan luas 400 ha. Pengembangan jalan usaha tani sebanyak 12 paket, pengembangan Dam Parit sebanyak 8 paket, alsintan traktor roda 2 sebanyak 18 unit . Alsintan traktor power thresher sebanyak 21 unit dan cornsheler sebanyak 6 unit dan cetak sawah baru seluas 363 hektare. (h/ows)

LPM Mitra Pemerintah dalam Pembangunan RSUD Dharmasraya Tambah Tiga Dokter Spesialis PULAU PUNJUNG, HALUAN — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya menambah tiga dokter spesialis untuk membantu peningkatan pelayanan kepada masyarakat di daerah itu. “Dua dokter spesialis tersebut yaitu spesialis beda, spesialis saraf, dan spesialis patologi klinik,” kata Direktur RSUD Sungai Dareh, Chusnul Chotimah Subekti didampingi Kepala Tata Usah Gesman, di Pulau Punjung, Kamis (19/10). Ia berharap dengan tambahan dokter spesialis mampu mengatasi permasalahan daerah selama ini sekaligus membantu peningkatan pelayanan di rumah sakit milik daerah tersebut. Ia meminta para dokter tersebut mampu memberikan pelayanan maksimal dan prima di rumah sakit seiring masih minimnya ketersediaan dokter di daerah. “Semoga ini dapat menjawab keluhan masyarakat atas kekurangan dokter spesialis, khususnya spesialis saraf yang sangat dibutuhkan selama ini,” katanya. Ia mengungkapkan meskipun sudah menambah tiga dokter saat ini RSUD Sungai Dareh masih kekurangan dokter spesialis, khususnya spesialis kandungan. Ia menyebutkan dengan penambahan tersebut jumlah dokter spesialis yang bertugas di RSUD Sungai Dareh sebanyak 17 orang dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sedangkan jumlah dokter umum sebanyak 17 orang dengan rincian tujuh orang PNS, lima orang tenaga kontrak, dan lima orang sedang dalam pendidikan. Ia menambahkan secara bertahap RSUD Sungai Dareh terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, baik disegi obat, sarana dan prasarana, dan dan petugas medis. “Di samping peningkatan kualitas sumber daya manusia, kami juga selalu tekankan kepada seluruh petugas di RSUD Sungai agar memastikan pasien mendapatkan pelayan maksimal,” ujarnya. (h/mdi) www.harianhaluan.com

PAYAKUMBUH, HALUAN — Dalam rangka mendorong sinergitas antara peran pemerintah kelurahan dan partisipasi aktif masyarakat serta lembaga pemasyarakatan di kelurahan sebagai wujud proses pemberdayaan dan kemandirian masyarakat, Pemko Payakumbuh melalui Bagian Pemerintahan menggelar kegiatan lomba lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) berprestasi di ruang pertemuan lantai II De Ngalau Indah Resto, Rest Area Ngalau Indah , Selasa (17/10). Walikota diwakili Asisten III Bidang Pemerintahan dan Umum, Iqbal Bermawi menekankan, LPM harus tetap dijaga dan ditingkatkan. Karena LPM merupakan lembaga kemasyarakatan yang berperan aktif dalam pembangunan sebagai mitra pemerintah dan pihak-pihak lain. Dikatakan, anggaran untuk kelurahan terus ditambah dan ditingkatkan, untuk itu, LPM

harus tetap dijaga dan ditingkatkan sebagai institusi yang mampu menggerakkan pembangunan di segala aspek kehidupan. LPM harus berperan dalam menggalang persatuan dan kesatuan masyarakat dalam pembangunan partisipatif meliputi perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi dan tindak lanjut hasil pembangunan. Sementara itu, Atur Satria selaku kepala Bagian Pemerintahan Sekdako Payakumbuh sekaligus panitia pelaksana melaporkan, kegiatan lomba ini diikuti oleh utusan masingmasing pada lima kelurahan. Kelima LPM kelurahan utusan masing-masing kecamatan tersebut terdiri dari LPM Kel. Balai Tongah Koto utusan Payakumbuh Utara, LPM Talang dari Payakumbuh Barat, LPM Sicincin di Kec. Payakumbuh Timur, LPM Padang Karambia dari Payakumbuh Selatan dan Kec. Lamposi Tigo Nagori diwakili LPM Kelurahan.

Masing-masing peserta tersebut akan melakukan expose dan wawancara dengan tim penilai pada Selasa, 17 Oktober 2017. Kemudian, bagi peserta yang masuk nominasi 3 besar, tim penilai akan melakukan kunjungan lapangan pada 23,24 dan 25 Oktober mendatang. Sedangkan Tim penilai dalam kegiatan lomba tersebut dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok pertama kabag pemerintahan, Atur Satria dan Sekretaris DPD LPM, Jhonrizal dengan aspek yang akan dinilai m eliputi sarana dan prasarana, kinerja serta evaluasi dan pelaporan. Tim penilai kelompok 2 terdiri dari ketua LKAAM, Wirianto Dt. Paduko Marajo dan Kabid Perlindungan Anak DP3P2KB Purnamawati dengan kriteria penilaian dibidang inisiatif dan kreatifitas dalam pemberdayaan serta swadaya masyarakat, inovasi, partisipasi masyarakat dan

ASISTEN III Iqbal bermawi, mewakili walikota membuka kegiatan perlombaan LPM berprestasi se-Kota Payakumbuh tahun 2017. ZUL

lembaga kemasyarakatan. Kemudian kelompok tim terakhir terdiri dari Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Dafrul Pasi, Wakil Ketua DPD LPM, Khairul Kayo dan Kasubag Pemerintahan

Umum, A. Arifianto dipercaya memberikan penilaian dibidang tanggap dan siaga bencana, pengaturan investasi, pendidikan dan keterampilan, kesehatan dan lingkungan hidup serta ekonomi. (h/zkf)

Sosialisasi Saber Pungli Diikuti 100 Peserta PARIAMAN, HALUAN — Aparatur pemerintah harus paham arti pungli dan aturan, sehingga dalam menjalankan aktivitas tugas tidak terjebak dan terkena saber pungli. Hal itu dingatkan Walikota Pariaman, Mulhlis Rahman pada pembukaan sosialisasi Satgas Saber Pungli Kota Pariaman, di Aula Balaikota Pariaman, Kamis (19/10). “Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar, yang selanjutnya disebut Satgas itu meggingatkan dan mengharuskan kita untuk bekéja sesuai aturan,” sebutnya. Begitupun dengan masyarakat jika berurusan ke kantor pelayan publik di kantor pemerintahan pahami aturanya. Kesadaran sangat dibutuhkan untuk tidak terjadi pungli dalam sebuah kegiatan pelayanan dinas instansi pemerintah. “Ikuti sosialisasi dengan sebaik-baiknya sehingga kita faham arti pugli dan tidak terjebak pungli,” lanjutnya. Sementara Ketua Pokja Saber pungli Sumbar, Alidison, me-

ningatkan agar menjauhkan pungli dari kegiatan pelayanan kemasyarakatan, ditempat-tempat pelayanan umum dan dinas instansi pemerintah. “Perpres No 87 tahun 2016 mengingatkan untuk tidak melakukan pungli karena kegiatan ini beresiko,” ingatnya. Alidison menyebutkan, sudah ada aparatur pemerintah yang ditangkap karena pungli. “Mari ke depan hindari pungli, karena perbuatan itu sekarang sangat beresiko,” kata dia. Diharapkan dengan adanya sosialisasi Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Pungli) dapat memahami dan menjabarkanya dalam kegiatan di instansi atau institusi, sehingga pemahaman tentang pungli. Sosialisasi diikuti para pelaku pariwisata, LSM, institusi Polri, bagian perpakiran dan restribusi, Kepala Sekolah dan komite sekolah dari SD-SMA sederajat seKota Pariaman dan para wartawan mitra Pemerintah Kota Pariaman, dengan total peserta sebanyak 100 orang. (h/tri) Redaktur: Heldi Satria

Layouter:Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.