Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,
21 Juli 2016 / 16 Syawal 1437 H / Edisi: 262, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
Pedagang Lontong Tewas Ditusuk
TEWAS DITUSUK — Jasad pedagang lontong Isniwarti (49) yang tewas ditusuk pedagang daging di samping rumahnya di Kalumbuk, Kuranji Rabu (20/7) sekitar pukul 15.00 WIB digotong warga.Pelaku hingga kini masih dalam pengejaran petugas. MUHAMMAD AIDIL.
PADANG, HALUAN — Diduga kesal karena mobil terparkir di depan lapaknya, dua orang pedagang daging tega menusuk seorang pedagang lontong di kawasan Kalumbuk, Kelurahan Kalumbuk, kecamatan Kuranji pada Rabu (20/7) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibatnya, korban yang diketahui bernama Isniwarti (49) tewas seketika setelah sebilah pisau daging yang digunakan oleh pelaku berinisial HZ dan AN ditancapkan sebanyak dua kali ke ulu hati dan tulang rusuk korban sebelah kanan perempuan beranak dua ini. Naasnya, penusukan itu terjadi di hadapan suami korban, Ramzul (59) dan karyawannya, Winda (20). Sementara pelakunya sendiri hingga berita ini diturunkan masih diburu oleh pihak kepolisian, dalam hal ini Polsek Kuranji. Salah seorang setempat,
Izul (54) kepada Haluan mengatakan bahwa Eti, begitu ibu pedagang lontong spesifik gulai pangek masin ini disapa mengatakan bahwa korban ditusuk di samping rumahnya. “Pelaku sendiri berjualan daging persis di depan kedai lontong milik Eti,” ungkap Izul. Belakangan diketahui, suami korban, Ramzul s empat memburu korban dan berteriak, namun dengan seketika, pelaku yang diduga berjumlah dua orang ini langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. Sementara, untuk Barang Bukti (BB) yang digunakan pelaku berupa pisau daging itu juga ikut dibawa lari korban. Tidak mendapat pelaku, Ramzul bersama dengan warga kemudian membawa istrinya ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumbar untuk mendapatkan perawatan. Nahas, kor-
>> PEDAGANG hal 07
BABAK BARU PEMBANGUNAN PASAR
Pemko Padang Panjang Digugat Belum lagi usai kasus teror terhadap wartawan di Kota Padang Panjang, kisruh seputar wacana pembangunan pasar kembali mencuat dan semakin ‘memanaskan’ situasi kota hujan. Jika sebelumnya hanya diwarnai serangkaian aksi demo, kini persoalan pasar mulai merambat ke ranah hukum.
Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tandatanda (kekuasaan-Nya) bagi orangorang yang bertakwa. (Yunus Ayat : 6)
Pemerintah Abaikan Putusan IPT 1965 JAKARTA, HALUAN — Putusan majelis hakim pengadilan rakyat internasional atas kejahatan kemanusiaan periode 1965 di Indonesia atau International People’s Tribunal (IPT) 1965 menyatakan Indonesia harus bertanggung jawab dan meminta maaf terhadap para korban peristiwa 1965. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menganggap tidak perlu untuk meminta maaf. Bahkan, Ryamizard mengatakan putusan tersebut sebagai putusan gombal. Dia pun merasa itu tidak perlu diacuhkan. “Minta maaf sama siapa? Enggak usah didengerin orang-orang di sana,” kata Ryamizard. Ryamizard pun heran, kenapa pemerintah harus meminta maaf. Bahkan menurutnya seharusnya orang-orang di luar negeri tersebut juga mendengarkan dari pemerintah Indonesia. “Enggak usah didengerin orang di sana. Kok dengerin orang luar negeri. Orang luar negeri dengerin kita. Gombal itu,” kata Ryamizard. Sebelumnya, dalam putusan pengadilan
>> PEMERINTAH hal 07
PADANG PANJANG, HALUAN — Polemik seputar wacana pembangunan pasar pusat Padang Panjang, memasuki babak baru. PT. Kultindo Ereshamas, selaku investor yang sebelumnya telah ditunjuk dan sudah “terikat” dalam perjanjian
kerjasama (PKS) pembangunan pasar dengan Pemko Padang Panjang, resmi menggugat pemerintah kota berjuluk Serambi Mekkah itu. Gugatan PT. Kultindo Ereshamas itu sendiri, telah didaftarkan di Pengadilan Negeri
(PN) Kota Padang Panjang pada 21 Juni 2016 lalu. Namun sidang perdana, baru akan dilaksanakan pada Senin 25 Juli 2016 ini. Tidak hanya Pemko Padang Panjang, PT. Kultindo juga resmi menggugat DPRD Kota Padang Panjang dan PT. Hutama Karya, selaku perusahaan pemenang lelang proyek pembangunan pasar. Humas Pengadilan Negeri Kota Padang Panjang, M. Hanafi Insya, saat ditemui Haluan di ruang kerjanya, Rabu (20/7),
>> PEMKO hal 07
KOLONEL MOHAMAD HASAN
Pembongkaran Jalur Dua Bypass Tuntas PADANG, HALUAN — Proses eksekusi bangunan yang menghambat pembangunan jalur dua by pass, selesai dikerjakan kemarin, Rabu (20/7). Seluruh lahan yang akan bangun jalan Bypass tersebut sudah bisa dikerjakan tanpa ada hambatan bangunan lagi. Na-
mun, persoalan konsolidasi masih belum selesai. Masyarakat yang lahannya t er kena pembongkaran mendesak agar Pemko Padang segera menyelesaikan konsolidasi tanpa
proses yang berbelit. Nurbaida (46), warga Simpang Taruko yang tanahnya terkena proses konsolidasi meminta pemerintah untuk segera menuntaskan persoalan konsolidasi. Dia memang merelakan 30 persen tanahnya di
>> PEMBONGKARAN hal 07
“Perisai Hidup” Jokowi yang Bercita cita Sebagai Wartawan Laporan : RIVO
SEPTI ANDRIES
P
ERNAH mendengar nama Pasukan Pengaman Presiden atau yang disingkat Paspamres? Siapa yang tidak kenal dengan pasukan khusus yang m engawal dan menjaga keselamatan RI 1 dan RI 2 ini. Dengan postur tinggi besar, dan selalu mengelilingi presiden dan wakilnya. Sebagian masyarakat melihat Paspampres
>> PERISAI hal 07
SATU alat berat tengah merubuhkan bangunan yang akan dibangun jalan bypass duajalur.Dua hari pelaksanaan penertiban, Pemko Padang mengklaim persoalan tanah Bypass sudah tuntas. HUDA PUTRA
RIZKY bersama istri, Rice Basko. IST
RIZKY FAHRURROZI
Menantu Basko Dikaryakan Ke BNN PAYAKUMBUH, HALUAN — Hampir setahun sukses mengisi jabatan Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Payakumbuh, Rizky Fahrurrozi dipercaya mengisi jabatan di BNN. Menantu pengusaha sukses Basrizal Koto ini, dipercaya untuk memperkuat Badan Narkotika Nasional Kota Jakarta Utara.
>> MENANTU hal 07 www.harianhaluan.com
Redaktur: Rakhmatul Akbar
Layouter: Irvand
2
UTAMA
KAMIS, 21 Juli 2016 16 Syawal 1437 H
Lingkar TERLIBAT NARKOBA
6 Oknum TNI Tunggu Pemecatan PADANG, HALUAN — Enam oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Resor Militer Sumbar yang terlibat kasus penyalahgunaan narkoba pada tahun 2014, menunggu hukuman pemecatan dari Mahkamah Militer (Mahmil). Komandan De-tasemen Polisi Militer (Dan Den-pom) I/4 Padang, Letkol CPM Didik Hariyadi kepada Haluan, Rabu (20/7) mengatakan, selama tahun 2016 tidak ada kasus-kasus pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit TNI. Hanya saja saat ini pihaknya sedang menangani kasus enam prajurit TNI yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba di tahun 2014 silam. Dikatakannya, saat ini kasus tersebut tinggal menunggu keputusan dari Mahmil, terkait kapan enam prajurit tersebut akan dipecat. “Kami belum mengetahui kapan akan dijatuhkan pemecatan tersebut, sambil menunggu waktu, enam orang prajurit tersebut dititipkan di Denpom ini,” ujarnya. Ditambahkan oleh Didik, pihaknya akan melakukan penegasan bagi prajurit TNI yang terlibat dalam narkoba. Bagi siapa saja yang terkait kasus tersebut, akan dilakukan pemecatan. “Kami tidak akan memberi ampun tentang kasus tersebut. Karena narkoba merusak semua nilai-nilai kebersamaan, kecintaan dan kesatuan,” tegasnya, (h/ mg-ina)
Edarkan Sabu-sabu, IRT Ditahan PADANG, HALUAN — Entah pikiran apa yang ada di benak Yusmayenti (34), sehingga ia nekat mengambil jalan pintas untuk mendapatkan uang dengan cara mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu. Akibat kenenakatannya itu, ia harus meringkuk di tahanan dan mempertanggungjawabkan tindak kejahatannya di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang, Rabu (20/7). Berdasarkan berkas acara perkara (BAP) yang dibacakan oleh Sudarmanto selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) kasus tersebut, terdakwa Yusmayenti diciduk petugas kepolisian di rumahnya di kawasan Koto Tangah, Kota Padang, saat asyik membagibagi paket sabu ke dalam plastik paket kecil. Terdakwa yang sehari-hari menjadi ibu rumah tangga itu hanya bisa terdiam saat BAP miliknya dibacakan oleh JPU. Sesekali, tubuhnya yang terbungkus rompi tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang tertunduk mendengar kronologis kejadian yang menyeretnya ke meja hijau. ”Terdakwa bersalah melanggar pasal 114 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia tentang narkotika,”kata Sudarmanto saat membacakan dakwaan di hadapan majelis hakim yang diketuai oleh Syukri. Kronologi penangkapan terdakwa bermula pada 1 Maret 2016 lalu. Saat itu terdakwa menghubungi Ari yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh kepolisian. Ari pun datang ke rumah terdakwa untuk menyerahkan sabu-sabu kepada terdakwa yang dibayar dengan uang sejumlah Rp2 juta. Selanjutnya pada 2 Maret 2016, bertempat di rumahnya, terdakwa membagibagi sabu ke dalam 20 bungkusan paket kecil untuk diedarkan. Selesai sebagian sabu ke dalam paket kecil, paket-paket tersebut ia simpan di dalam jok sepeda motor miliknya, bernomor polisi BA 3422 BZ. Sehari setelahnya (3 Maret), terdakwa kembali melakukan aktivitas yang sama. Namun, perbuatannya sudah tercium oleh petugas yang telah mengintai sejak beberapa hari sebelumnya. Saat asyik membagi kembali sabu dalam paket kecil, terdakwa pun diciduk tanpa perlawanan, berikut barang bukti sejumlah paket sabu. Sidang pun akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pemeriksaan terdakwa dan saksi. (h/isq)
www.harianhaluan.com
PEMKO—TNI—WARTAWAN — Suasana pertemuan Pemko, Secara B, Sub Denpom Padang Panjang dengan wartawan terkait kasus ancaman terhadap wartawan di Balaikota Padang Panjang, Selasa (19/7). IWAN DN
PEMKO PADANG PANJANG DAN TNI SEPAKAT
Dukung Polisi Usut Kasus Pengancaman Wartawan PADANG PANJANG HALUAN — Pemerintah Kota Padang Panjang bersama TNI mendukung jajaran kepolisian Polres Padang Panjang untuk memproses laporan ancaman terhadap wartawan di Padang Panjang. Pernyataan itu disampaikan Asisten 1 Pemko Padang Panjang Sony Budaya Putra bersama wakil Komandan Secata B Mayor Inf Muasan, Komandan Sub Denpom Lettu CPM Sudirman pada pertemuan dengan wartawan terkait adanya ancaman lewat SMS terhadap beberapa wartawan beberapa hari lalu, di ruang Sekdako setempat, Se-
lasa ( 19/7). Di hadapan wartawan, Sony membatah bahwa ancaman itu berasal dari Pemerintah Daerah Kota Padang Panjang, agar kasus anggaran rumah Dinas walikota tidak diberitakan, tetapi bisa saja diciptakan oleh orang-orang yang ingin memecah belah keharmonisan antara Pemko Padang Panjang dengan insan pers.
“ Siapapun yang terbukti melakukan ancaman dengan nada keras itu akan menjadi tanggung jawab masing-masing. Pemda maupun TNI tak akan memberikan pembelaan” ujar Sony dan Muasan bersama Sudirman sepakat. Dalam pertemuan yang juga dihadiri Kabag Humas Ampera Salim beserta wartawan berbagai media cetak dan elektronik itu, kata Sony, walikota Padang Panjang H Hendri Arnis memberikan pesan kepadanya. Walikota mendukung proses hukum kasus ancaman terhadap wartawan yang sudah dilaporkan ke pihak kepolisian tersebut
agar semua menjadi terang benderang. “ Pak walikota mendukung pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ancaman terhadap wartawan itu agar lebih menjadi terang benderang siapa pelak u sebenarnya,” sabut Sony menambahkan. Sementara itu, Kabag Humas Pemko Padang Panjang H Ampera Salim juga menyebut, dalam salah satu SMS yang dikirim oleh orang tak dikenal itu menyebut untuk menghubungi Humas, katanya dia tidak tahu menahu sama sekali. “ Saya terkejut saat ketua PWI Syamsoedarman mena-
nyakan masalah itu kepada saya” ungkapnya. Wadan Secata B Mayor Inf Muasan dalam kesempatan itu menyatakan, sesuai dengan perintah pimpinan untuk mendukung mencari pelaku jika ancaman SMS itu berasal dari anggota Secata B Padang Panjang. Namun, kata Muasan, yang ada hanya persoalan komen di media sosial Facebook. Masalah itu sudah diselesaikan bersama sama dengan Dan Sub Denpom Lettu CPM Sudirman.” Kesalahpahaman itu sudah selesai bahkan diakhiri dengan makan bersama di salah satu rumah makan”, kata Muasan. (h/one)
HALALBIHALAL DI POLDA SUMBAR
Polri Prioritaskan Pelayanan Masyarakat PADANG, HALUAN — Pembenahan struktur internal Polri dan membangun citra positif masyarakat terhadap intitusi menjadi prioritas Kepala Kepolisian RI (Kapolri) yang baru, Jenderal Polisi Tito Karnavian. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Drs Basarudin di sela-sela kegiatan Halalbihalal dengan segenap elemen Jurnalis Sumatera Barat, Rabu (20/7) sekitar pukul 10.00 WIB. “Salah satu program prioritas Kapolri yang baru adalah pelayanan terhadap masyarakat dan juga pembenahan di internal Polri sendiri demi mewujudkan polisi yang berintegritas dan berkualitas,” ucap Basarudin di hadapan sejumlah wartawan. Menanggapi kasus pengancaman terhadap wartawan di Kota Padang Panjang, pi-
haknya berjanji akan mengusut kasus tersebut. Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi yang intens dengan Polres Padang Panjang. “Tentu kita tidak ingin ada pihak yang merasa dirugikan dalam kasus ini, kita lebih mengutamakan pencegahan dan memahami substansi dari permasalahan tersebut,” ujarnya. Ia mengusulkan jika ada oknum wartawan yang mendapatkan ancaman serupa agar ‘diam’. “Diam dalam artian ini adalah, wartawan ataupun persatuannya agar melaporkan ke polisi, nanti akan kami selidiki agar bisa dilacak terlebih dahulu. Melalui pelacakan, kita bisa pancing si pelaku biar dia ngomong terus dan dari situ kita bisa mengetahui keberadaan pelaku,” ujarnya. Kepolda mengatakan, pe-
ranan media di setiap perjalanan Polri itu sangatlah penting dan krusial, termasuk bagi Polda Sumbar sendiri. Selama ini media di Sumatera Barat termasuk yang cukup aktif dan berimbang dalam menyajikan berita yang berhubungan dengan kepolisian di Sumbar. Saya memerintahkan jajaran Polres yang ada di Sumbar untuk selalu terus bersinergi dengan awak media karena berkat media, secara perlahan kami berhasil membangun stigma positif. Saya belajar untuk tidak arogan terhadap media,” katanya. Selidiki Pokemon Go Terkait pernyataan Kapolri yang mengawasi perkembangan aplikasi game online Pokemon Go di Indonesia, mantan ajudan Wapres periode 2009-2014, Boediono ini sudah memerintahkan jajar annya melalui Intel dan
KAPOLDA Sumbar Brigjend Pol Drs Basarudin bersama Ketua PWI Sumbar Basril Basyar dan Ketua IJTI Sumbar Jhon Nedy Kambang, di sela acara Halalbihalal di Mapolda Sumbar, Rabu (20/ 7). MUHAMMAD AIDIL
Bhabin Kamtibmas. “Kita sudah tindak lanjuti, dan memerintahkan jajaran Intel dan Bhabin Kamtibmas
Redaktur: Ismet Fanany MD
untuk melihat seberapa besar dampak game tersebut, karena ini kan merupakan hal yang baru,” ulasnya. (h/mg-adl)
Layouter: Wide
EKBIS
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
KAMIS, 21 Juli 2016 16 Syawal 1437 H
3
PELANTIKAN Sumarsono sebagai Ketua Umum KKSP-G periode 2016/2018 di Wisma Indarung PT Semen Padang, Rabu (20/7). IST
SUMARSONO PIMPIN KOPERASI SEMEN PADANG
KKSP-G Patut Jadi Acuan di Padang PADANG, HALUAN — Koperasi Karyawan Semen Padang Group (KKSP-G) menetapkan Sumarsono sebagai Ketua Umum periode 2016/2018 secara aklamasi menggantikan Indrieffouny Indra. Penetapan Ketua Umum baru KKSP-G tersebut dilakukan dalam rapat anggota khusus yang digelar di Wisma Indarung PT Semen Padang, Rabu (20/7). Ketua Sekretariat KKSPG, M Ikrar mengutarakan, rapat penetapan ketua umum itu dilakukan dalam rangka menindaklanjuti pengunduran diri Indrieffouny sebagai Ketua Umum sebelumnya. Menurutnya, Indrieffouny mengundurkan diri karena yang bersangkutan terpilih sebagai Direktur Produksi PT Semen Padang. “Semua anggota menerima pengunduran Indrieffouny Indra mengingat tugas baru yang harus diembannya. Sementara untuk penunjukkan Sumarsono juga atas kesepakatan bersama, SDM dan Direksi PT Semen Padang,” ujar M. Ikrar. Indrieffouny berterimakasih atas kepercayaan dari semua anggota KKSP-G yang telah mempercayakan pucuk pimpinan kepadanya selama empat tahun terakhir. Ia mengharapkan anggota KKSP-G yang lain dapat membantu pengembangan KKSP-G ke depannya dengan pemikiran
www.harianhaluan.com
yang baru dan partisipasi yang lebih aktif. Ketua KKSP-G terpilih, Sumarsono berharap kepada anggota KKSP-G untuk sa-
ling membantu dalam pengembangan usaha untuk kesejahteraan bersama. Menurutnya, sebagai anak perusahaan PT Semen Padang, KKSP-G diharapkan sejajar dengan koperasi yang dimiliki oleh anak perusahaan dari Semen Indonesia Group. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Yunisman, menyambut baik langkah KKSP-G yang langsung bertindak cepat ketika ada hal mendesak yang harus diselesaikan, seperti peng-
gantian ketua umum. Ia berpendapat, hal itu akan memperlancar kegiatan-kegiatan dalam organisasi. “Langkah yang diambil oleh KKSP-G ini sangat tepat dan baik dalam rangka menjalankan sebuah organisasi yang efektif,” tuturnya. Ia menambahkan, KKSPG merupakan salah satu koperasi terbaik dari 700 koperasi di Padang. Ia menilai, semangat koperasi itu perlu dicontoh oleh koperasi-koperasi lainnya di Padang. (h/rel)
Redaktur: Holy Adib
Layouter: Ilham Taufiq
EKONOMI
KAMIS, 21 Juli 2016 16 Syawal 1437 H
4
Setelah Lebaran, Harga TBS Sawit di Pasbar Anjlok
TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai
Kurs Jual
Kurs Beli
AUD
1.00
9,875.82
BND
1.00
9,717.32
9,612.80
CAD
1.00
10,107.48
10,003.07
CHF
1.00
13,346.17
13,200.32
CNY
1.00
1,966.66
1,946.94
DKK
1.00
1,947.98
1,928.16
EUR
1.00
14,491.82
14,341.31
GBP
1.00
17,214.55
17,039.35
HKD
1.00
1,697.70
JPY
100.00 12,419.58
KRW
1.00
11.55
11.43
KWD
1.00
43,567.17
43,073.36
LAK
1.00
1.63
1.61
MYR
1.00
3,272.68
3,235.85
NOK
1.00
1,548.14
1,530.80
9,770.29
PASBAR, HALUAN — Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Pasaman Barat (Pasbar) setelah Idulfitri mulai anjlok. Setelah pabrik sawit di kabupaten itu kembali buka seminggu sesudah Lebaran, harga TBS masih berkisar Rp900 per kg. Pada Rabu (20/7), harga TBS kembali turun menjadi Rp750 per kg. Petani di Pasbar semakin cemas jika harga sawit semakin turun karena kebutuhan saat anak masuk sekolah tinggi.
1,680.61 12,291.59
NZD
1.00
9,284.66
9,186.36
PGK
1.00
4,259.20
4,020.99
PHP
1.00
279.93
277.04
SAR
1.00
3,511.40
3,474.81
SEK
1.00
1,526.65
1,510.84
SGD
1.00
9,717.32
9,612.80
THB
1.00
375.85
371.55
USD
1.00
13,166.00
13,034.00
VND
1.00
0.59
0.58
Sumber : Bank Indonesia (20 Juli 2016)
TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas
Harga
Beras
11.500(Rp/Kg)
Gula
15.500(Rp/Kg)
Minyak Goreng
11.333(Rp/Lt)
MENTERI Perhubungan, Ignasius Jonan memberikan penghargaan penyelenggaraan Mudik Gratis kepada Perwakilan PT Sido Muncul, Tbk Antonius Sujono selaku Promotion Manager Sido Muncul pada Senin (18/7). IST
Tepung Terigu
`9.000(Rp/Kg)
Daging Sapi
120.000(Rp/Kg)
Daging Ayam
38.667(Rp/Kg)
Telur Ayam
20.800(Rp/Kg)
Bawang
34.000(Rp/Kg)
Susu
10.000(Rp/385Gr)
Jagung
7.000(Rp/Kg)
Ikan
60.000(Rp/Kg)
Garam
2.000(Rp/Kg)
Mie Instan
2.500(Rp/Bks)
Kacang
27.000(Rp/Kg)
Ketela Pohon
4.500(Rp/Kg)
Sumber : Kemendag RI (20 Juli 2016)
Mudik Gratis Sido Muncul Raih Penghargaan Kemenhub JAKARTA, HALUAN — PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk menerima penghargaan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia atas penyelengaraan Mudik Gratis yang telah berlangsung 1 Juli 2016 lalu. Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi kepada Sido Muncul karena telah menyelenggarakan mudik gratis bagi masyarakat sekaligus membantu pemerintah dalam mengatasi kepadatan lalu lintas selama arus mudik Lebaran
2016, Senin (18/7). Dalam siaran persnya kepada Haluan kemarin, Senior PR Manager Sido Muncul, Nanik R Sunarso menyampaikan, penghargaan diserahkan oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan diterima oleh Promotion Manager Sido Muncul Antonius Sujono sebagai perwakilan dari Sido Muncul. Mudik Gratis ini merupakan yang ke-27 kali digelar Sido Muncul bagi pedagang jamu se-Jabodetabek. Sebanyak
16.000 pemudik diberangkatkan dengan menggunakan 270 bus ke tujuh kota tujuan, yaitu Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjarnegara, Solo, Wonogiri, dan Jogjakarta. Selain itu, sebanyak 186 bus diberangkatkan dari area Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Sisanya diberangkatkan dari Sukabumi, Bandung, Tangerang, Cilegon, Serang, Cikampek, Bogor, dan Cibinong. (h/atv)
Sam, Penanggung Jawab Koperasi LO d i Batang Lingkin mengatakan, harga TBS semakin turun. Ia mengungkapkan, harga TBS sebelum Lebaran atau sebelum pabrik sawit di tutup menjelang Idulfitri masih di atas Rp1.000 per kg. Sekarang, ia mengakui bahwa harga TBS anjlok. Menurutnya, harga TBS di Pasbar sering anjlok setelah Lebaran karena banyaknya TBS yang belum dijual selama pabrik tutup. Umar, petani sawit di Kinali berharap harga TBS lebih dari Rp1.000 per kg. Jika sudah turun dari harga tersebut, petani tak akan mendapatkan apa-apa karena biaya untuk memupuk dan merawat komoditas cukup tinggi. Ia berharap Pemda Pasbar bisa mengontrol harga sawit sehingga petani sawit bisa memenuhi kebutuhan. Sepengetahuannya, sebagian besar masyarakat Pasbar adalah petani sawit. Hal yang sama juga disampaikan oleh Ujang, warga Batang Lingkin. Tiga hari sebelum ia panen pada Rabu
(20/7), harga TBS sebesar Rp950. Lalu, kini, harga TBS Rp750 per kg.” Menanggapi masalah itu, Kabid Perdagangan Koperindag dan UMKM Pasbar, Neldia Vendra menuturkan, harga sawit mengikuti haga minyak kelapa sawit di pasar dunia. Jika harga minyak kelapa sawit di pasar dunia turun, harga di daerah ikut turun. “Dampak dari banjirnya buah sawit juga ikut memengaruhi turunnya harga,” ujarnya. Pemda Pasbar, kata Neldia, sudah mengajukan Ranperda Pertanian dan Perdagangan Tata Niaga TBS Kelapa Sawit. Ranperda itu sudah dibahas DPRD setempat. Jika aturan tentang itu sudah sah, Pemda memiliki dasar yang kuat untuk mengawasi harga. “Imbas dari anjloknya harga sawit bisa dirasakan oleh kebun mandiri atau kebun masyarakat dan plasma. Inilah yang nanti akan kami lindungi kalau pertanian mitra mereka memiliki stadar sendiri,” tambahnya. (h/ows)
Photobox Masih Diminati Muda-mudi
ILUSTRASI
PADANG, HALUAN — Meski ponsel zaman sekarang dilengkapi dengan kamera canggih, namun masih banyak anak muda yang datang ke Plaza Andalas (PA) untuk sekedar berfoto di Photobox. Hal itu terlihat dari Pantauan Haluan di pusat perbelanjaan tersebut, Rabu (20/4). Mira (19) yang baru keluar dari ruangan Photobox bersama 3 temannya mengatakan, berfoto di Ph otobox lebih asyik saja. “Asik kalau ke sini kan ramai dengan teman, bisa bikin foto
lucu-lucu,” tuturnya. Santi (18), kawan Mira mengungkapkan, berfoto di sina harganya terjangkau dan langsung dicuci dan disimpan dalam dompet sebagai kenang-kenangan. Sementara itu, kalau berfoto menggunakan ponsel jarang dicuci. Wulan (28), karyawan Inbox Photo Shine, Photobox di PA menuturkan, yang datang ke studio fotonya kebanyakan adalah remaja. Untuk sekali berfoto di sana biayanya Rp 30.000. Harga itu
termasuk biaya cuci foto. Di studi itu, kata Wulan, terdapat beberapa atribut untuk menambah kesan lucu saat berfoto, seperti tulisan-tulisan yang seri ng digunakan a nak muda. Ia menambahkan, pada hari biasa, tidak banyak yang datang ke Photobox. Pengunjung ramai pada hari libur. Pada hari libur, pengunjung bisa sampai 100 orang sehingga omzet naik 80 persen daripada hari biasa. (h/ mg-rma)
PADANG,
www.harianhaluan.com
Redaktur: Holy Adib
Layouter: Ilham Taufiq
OPINI Bengkalai By Pass Tuntas
ALHAMDULILLAH
, seluruh lahan pem bangunan jalur dua by pass Kota Padang sepanjang 40 km selesai dibongkar, Rabu (20/ 7) kemarin. Penyelesaian ‘pembersihan’ lahan jalur dua by pass ini butuh waktu cukup lama. Pemerintah Kota Padang mengalami berbagai hambatan dalam penuntasan pembongkaran bangunan yang terdapat di lahan untuk jalur dua by pass ini. Tak seluruh warga rela menyerahkan tanahnya untuk negara dengan berbagai alasan. Beberapa di antaranya bahkan mengajukan gugatan ke pengadilan. Pemko Padang tentunya harus menunggu putusan pengadilan untuk bisa melanjutkan proses ‘pembersihan’ bangunan pada jalur dua by pass. Setelah jelas ‘hitam putihnya’ maka eksekusi pembersihan lahan dari segala bentuk bangunan pun dilakukan. Meski terjadi protes dan penolakan dari sebagian warga yang merasa dirugikan dengan pembongkaran bangunan tersebut, eksekusi bisa dilaksanakan. Bahkan ada di antara warga yang membongkar sendiri bangunannya dengan sukarela. Keberhasilan Pemko Padang menuntaskan pembongkaran bangunan pada lahan jalur dua by pass ini patut kita berikan apresiasi. Pemko Padang di bawah kepemimpinan Mahyeldi Ansharullah dan Emzalmi kelihatan serius dan bersungguh-sungguh untuk menyelesaikan bengkalai ini. Pemko Padang tentunya sangat sadar. Jalan adalah urat nadi perekonomian masyarakat. Pembangunan jalan adalah menyangkut hajat hidup orang banyak atau masyarakat. Mayoritas warga tentulah mengharapkan adanya jalan yang bagus hingga memuluskan perlajanan. Kita tahu, jalan di Kota Padang makin hari makin sempit. Jalan by pass yang dulunya lengang, kini sudah ramai dilewati kendaraan dan sering macet. Jalan ini makin padat seiring dengan banyaknya warga yang berpindah dari daerah pinggir laut ke kawasan by pass seperti Kecamatan Pauh dan kecamatan Kuranji. Pertumbuhan kendaraan tak sesuai lagi dengan pertumbuhan jalan. Salah satu solusinya mengebut penyelesaian jalur dua by pass. Tapi seperti dikemukan di atas, keinginan tak selalu sesuai dengan kenyataan. Hambatan dalam pembangunan selalu ada. Tapi hambatan dan rintangan bukan untuk dihindari, tapi dicarikan solusi untuk mencapai tujuan. Walikota Padang Mahyeldi bersama Wakil Wakota Emzalmi beserta jajarannya berhasil menyelesaikan tugas utamanya membersihkan jalur dua by pass menjelang tenggat waktu akhir Juli 2016. Satu tugas berat Pemko Padang sudah selesai. Tugas kedua pun sudah menunggu yaitu persoalan konsolidasi tanah warga yang digunakan untuk jalur dua by pass. Warga yang tanahnya terkena konsolidasi meminta pemerintah untuk segera menuntaskan persoalan konsolidasi. Tuntutan warga ini sangat beralasan, mereka sudah merelakan tanahnya 30 persen dimiliki negara. Harapan mereka sisa tanah yang 70 persen lagi segera jelas bentuk fisiknya, bukan hanya pada sertifikat. Pemko Padang sendiri melalui Asisten I Vidal Triza memberikan respon positif terhadap tuntutan warga itu. Ia mengatakan, memang usai penuntasan bangunan dan pembukaan lahan, Pemko Padang terus berusaha menuntaskan persoalan konsolidasi, yang masih tersisa sekitar 42 titik. Kita berharap, proses konsolidasi segera selesai hingga tidak ada lagi hambatan untuk menyelesaikan proyek jalur dua by pass. Selain mengatasi kemacetan, jalur dua by pass juga memperindah wajah kota. Kotakota lainnya di provinsi tetangga sudah maju soal pembangunan jalan ini. Kita di Sumbar tentu juga ingin mamacu pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. ***
KAMIS, 21 Juli 2016 16 Syawal 1437 H
5
Pendidikan Tinggi Semakin Tidak Terjangkau B
ARANGKALI hanya di Indonesia Pendidikan Tinggi setiap tahunnya semakin tidak terjangkau. Biaya kuliah di perguruan tinggi terus mengalami kenaikan. Bahkan yang terbaru, melalui kebijakan efisiensi anggaran belanja kementerian. Sebelumnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebesar Rp 40,6 triliun. Berdasarkan Inpres Nomor 4 Tahun 2016 dan Surat Menkeu Nomor S-377/MK.02/2016, Kemenristekdikti perlu melakukan penghematan sebesar Rp 1,9 triliun. Oleh:
Antoni Putra Aktivis UKM Pengenalan Hukum dan Politik Universitas Andalas Meski dalam wacananya efisiensi hanya diperuntukkan terhadap perjalanan dinas, namun pada kenyataanya tetap berimbas kepada mahasiswa, terutama mahasiswa baru. Mulai dari jalur masuk perguruan tinggi yang semakin memihak kepada golongan kaya, hingga pemangkasan dan penghapusan beasiswa yang sejatinya dapat meringankan beban orang tua. Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, “pemangkasan anggaran Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) tidak akan mempengaruhi program prioritas. Hal ini tidak akan mengganggu biaya beasiswa. Biaya untuk beasiswa seperti Bidikmisi dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik) tidak akan terganggu. Selain itu, anggaran Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) dan BOP Perawatan Gedung juga dipastikan aman”. Namun pada kenyataannya, perguruan tinggi negeri (PTN) menjadikan alasan efisiensi tersebut untuk membatasi mahasiswa kurang mampu untuk menikmati kuliah di Perguruan Tinggi Negeri. Seperti halnya PTN membuka jalur mandiri dalam penerimaan mahasiswa baru. Hal ini tentu saja berimbas kepada terbatasnya kuota untuk calon mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Uang pangkal yang mahal serta menempatkan mahasiswa yang terjaring melalui jalur mandiri ini pada Uang Kuliah Tunggal (UKT) level tertinggi menjadi alasan utama mengapa calon mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu semakin sulit untuk dapat menikmati kuliah
di PTN (menimbang kuota 30 persen dari total penerimaan mahaseiswa baru adalah untuk mahasiswa yang terjaring melalui jalur mandiri) . Padahal UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi mengamanatkan tidak ada lagi uang pangkal dalam penerimaan mahasiswa baru. Dari awal berlakunya, undang-undang ini tidak berjalan seperti apa yang diharapkan. Pemberlakuan level UKT yang tujuannya agar tercipta subsidi silang antara mahasiswa kaya dan miskin tidak berjalan seperti seharusnya. Hal ini dikarenakan sistem tersebut salah sasaran. Banyak mahasiswa miskin yang berada di UKT level tinggi, sementara yang mampu berada di level rendah. Bahkan di Universitas Andalas (Unand) mahasiswa yang terdaftar sebagai calon penerima bidikmisi ditempatkan di UKT level tertinggi dengan alasan tidak melakukan pra pendaftaran (UKT tertinggi Unand level 7). Sebuah ironi perguruan tinggi, mahasiswa yang seharusnya dibantu malah harus membayar UKT di level tertinggi. Tentu saja mereka kewalahan karena bingung harus membayar dengan cara apa agar tetap bisa kuliah di PTN. Sejatinya, sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memenuhi hak atas pendidikan warga negara. Saya tak pernah bosan mengutip Pasal 31 ayat (1) UUD 1945, bahwa setiap orang berhak atas pendidikan. Kemudian Pasal 13, khususnya angka 1 dan 2 Kovenan Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya (Ekosob), yang sudah diratifikasi Indonesia pada 2005. Dalam Kovenan tersebut, jelas disebutkan bahwa pendidikan merupakan hak asasi manusia, yang pe-
laksanaannya merupakan tanggungan dan kewajiban dari negara. Secara lebih spesifik, untuk perguruan tinggi dapat kita lihat dari Kovenan Ekosob Pasal 13, 2.e. Di dalamnya dicantumkan perguruan tinggi harus dijamin ketersediaan dan keterjangkauannya untuk semua orang. Keberlakuan Kovenan Ekosob ini adalah sama dan setara dengan undang-undang, sejak diratifikasi melalui UU Nomor 11 Tahun 2005. Maksudnya, semua pasal yang ada di Kovenan Ekosob bersifat mengikat dan harus dipatuhi. Dengan demikian, tugas perguruan tinggi negeri tidak sekadar memajukan institusinya sendiri, tapi juga menjadi bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa yang dimaksud bukan hanya mahasiswa-mahasiswa yang ada di dalam lembaga pendidikan tersebut, tapi juga masyarakat yang aksesnya terhambat oleh keterbatasan ekonomi. Namun hari ini kita melihat pendidikan tinggi hanya bisa diakses oleh masyarakat menengah ke atas, pendidikan tinggi tidak bisa dinikmati oleh seluruh warga negara, dan pemerintahan seolah mendukung bahwa pendidikan tinggi hanya untuk yang kaya. Negara seolah melupakan hak warga negaranya golongan menengah kebawah untuk mendapatkan pendidikan.
Menjadikan pendidikan merupakan tugas yang sudah sepatutnya ditanggung oleh negara, dan dijalankan melalui perguruan tinggi negeri yang berkualitas dan terjangkau. Namun, pemerintah Indonesia semakin hari semakin mengesampingkan hak pendidikan warga negaranya. Pendidikan di Indonesia tidaklah prioritas. Meski pemerintahan yang berkuasa selalu berkoarkoar untuk melakukan revolusi mental, tetapi malah mengesampinkan pendidikan. Dan tentu saja wacana pemerintah itu tidak akan pernah terealisasi, karena pendidikan adalah pondasi untuk membentuk karakter dan moral manusia. Kemudian pedidikan adalah hal terpenting dalam masyarakat sepanjang peradaban. Melalui pendidikan, manusia dapat mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada generasi penerusnya, sehingga peradaban terus berlanjut. Demi terwujudnya kehidupan yang beradab, maka pendidikan haruslah memanusiakan manusia, sebagaimana yang dikatakan Paulo Freire “orang yang buta huruf adalah manusia kosong dan itu adalah awal dari penindasan”. Menurut Freire, “penindasan apapun namanya dan alasannya adalah tidak manusiawi (dehumanisasi). Sehingga, pendidikan sebagai proses dialektika yang akan memanusiakan manusia pilihan
yang semestinya mutlak”. Dan di Indonesia, memajukan pendidikan bukanlah prioritas bagi pemerintah, yang menjadi prioritas adalah menarik investasi masuk ke Indonesia. Pemerintah seakan lupa bahwa sepanjang pendidikan bangsa tidak menjadi prioritas, maka selama itu pula bangsa Indonesia akan tetap menjadi bangsa pekerja di negara sendiri. Pemerintah begitu mudahnya menganggarkan pembangunan jalur kereta bawah tanah, pelabuhan, bandara dan lain sebagainya yang belum jelas apa manfaatnya. Sementara untuk pendidikan, pemerintah selalu berpikir untuk menganggarkan. Hal ini terbukti dengan berbagai kebijakan pemerintah. menghapus Beasiswa Penunjang Prestasi Akademik (PPA) dan Bantuan Beasiswa Miskin (BBM) serta mempersulit proses seleksi mahasiswa bidikmisi. Terkadang saya bingung dengan metod e berpikir yang digunakan oleh pemerintah. Mereka menginginkan bangsa maju, tet a pi mengesampingkan hak pendidikan warga negaranya. Pemerintah selalu berkoar-koar soal revolusi mental, tetapi selalu hitung-hitungan dalam urusan pendidikan. Pemerintah selalu gencar kampanye revolusi mental, namun enggan berkorban untuk pendidikan warga negaranya. ***
Goro Bersihkan Gorong-gorong Y Pemko Padang Panjang Digugat Gugat mengugat kan soal biaso Harga TBS Sawit di Pasbar Anjlok Baa lai, anak ka masuak sakolah lo
www.harianhaluan.com
TH. Pak Walikota Padang. Mumpung sekarang ini jarang hujan, akan lebih baik bapak terjunkan anak buah bapak dan masyarakat untuk goro membersihkan gorong-gorong di seluruh Kota Padang ini. Sekalian membersihkan sungai sesuai dengan janji bapak setelah Kota Padang kebanjiran kemarin. saya menuntut janji bapak lho. Pengirim: 081267445xxx
Redaktur: Ismet Fanany MD
Layouter: Ilham Taufiq
6
KAMIS, 21 Juli 2016 16 Syawal 1437 H
www.harianhaluan.com
IKLAN
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
UTAMA PNS Pemprov Ditangkap Pesta Sabu PADANG, HALUAN — Sebanyak empat tersangka penyalahgunaan narkoba, diringkus Sat Resnarkoba Polresta Padang, Rabu (20/7) di Jalan Semarang Blok I No 4 Wisma Indah IV Siteba RT 03 RW 15, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo. Satu diantara empat tersangka bernama Andi (44) merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu Dinas Pertanian Provinsi Sumbar. Kasat Narkoba Polresta Padang Kompol Daeng Rahman di dampingi Kanit I Iptu Heritsyah mengatakan, penangkapan bermula dari informasi masyarakat yang resah dengan aktivitas dilakukan tersangka di lokasi tersebut. Dari sana, petugas melakukan pengintaian selama dua minggu, dan didapatkan TO salah seorang staf pegawai perternakan di Dinas pertanian Sumbar. Saat dilakukan penggerebekan, An di beserta tiga tersangka lainnya Boim (37) warga Jalan Batu Sangkar IV No 836 RT 03 RW 18 Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Ade (45) warga Jalan Agam No 138 RT 04 RW 07 Perumnas Siteba, Kelurahan Surau Gadang, dan Jeki (44) warga Jalan Air Camar II No 3 RT 02 RW 07 Kelurahan Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur usai
mengadakan pesta sabu di rumah Staff pegawai perternakan tersebut. “Penangkapan dilakukan ketika tersangka usai melakukan pesta sabu di rumah salah satu tersangka berprofesi sebagai PNS ,” ungkapnya. Adapun barang bukti yang berhasil diamankan, berupa satu paket kecil sabu-sabu dengan total harga Rp 300 ribu, tiga buah plastik klep diduga bekas bungkus sabu-sabu, satu set alat hisap sabu-sabu (bong) dari botol “teh botol sosro” terpasang 2 buah pipet serta kompeng karet, satu buah korek api mencis terpasang jarum, dua ranting daun ganja kering (total harga Rp. 25.000,-), satu linting daun ganja kering siap untuk dipakai sudah dicampur tembakau, dan satu linting daun ganja kering sisa pakai. Informasi yang berhasil dihimpun Haluan, saat penggeledahan barang bukti di badan ke empat tersangka. Salah satunya tersangka bernama Boim terlihat ketakutan, dan ia sempat kencing dalam celana. “Salah satu tersangka Baim kencing dalam celana, karena ia takut akan terungkapnya barang bukti yang disimpannya tersebut,” ujar Daeng. (h/ mg-ina)
Menantu....................................... Dari Halaman. 1 “Jumat depan akan dilakukan serahterima jabatan di Kejaksaan Negeri Payakumbuh. Saya dikaryakan ke BNNK Jakarta Utara,”terang Rizky Fahrurrozi. Di BNNK Jakarta Utara, pria kelahiran 5 Desembr 1983 ini, dipercaya mengisi jabatan Kepala Seksi Pemberantasan BNNK Jakarta Utara. Anak dari Bagindo Fahmi yang mantan Kepala Kejaksaan
Tinggi Sumbar itu, betugas di Kejaksaan Negeri Payakumbuh semenjak Juli 2015 lalu. Pada 16 Maret 2016 Rizky Fahrurrozi dikaryakan ke BNNK Jakart a Utara. Semenjak dikaryakan ke BNN, serahterima jabatan Rizky Fahrurrozi belum dilakukan. “Pengganti saya sebagai Kasi Datun di Kejaksaan Negeri Payakumbuh sudah ada. Karena itu
segera dilakukan serahterima jabatan,”ujarnya. S elama m enjabat sebagai Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Payakumbuh, banyak terobosan yang dilakukan Rizky Fahrurrozi. Di antaranya, melakukan MoU serta pemahaman hukum perdata kepada berbagai instansi pemerintahan di wilayah hukum Kejaksaan Negeri Payakumbuh. (h/ddg)
Pedagang ....................................Dari Halaman. 1 ban pun menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan sebelum menjalani pengobatan. Tim Opsnal Reskrim Polsek Kuranji yang dipimpin oleh Kanit Reskrim, Iptu Junaidi kepada Haluan mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah memburu pelaku ke daerah Solok. “Saat ini tim disebar untuk melacak keberadaan pelaku dan apa penyebab mereka melakukan pembunuhan tersebut,” ujar Junaidi. Pantauan Haluan di lokasi
kejadian, warga setempat yang penasaran berbondong-bondong melihat jenazah korban di rumah kediamannya yang berada tidak jauh dari kantor Lurah Kalumbuk, Jalan Raya Kalumbuk tersebut. Kondisi itu diperparah dengan para pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat yang penasaran akan kejadian tersebut, hingga kemacetan panjang pun tidak terelakkan. Rencananya, jenazah akan
dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Pesisir Selatan. Dikenal Baik Semasa hidupnya, Eti dikenal baik oleh masyarakat setempat dan juga para pelanggannya yang sering datang untuk makan lontong ‘khas’ buatannya tersebut. “Dengan warga ia tidak pernah bermasalah dan dikenal sangat baik serta murah senyum. Jualannya selalu habis karena lontong yang spesifik tersebut,” ucap Izul. (h/mg-adl)
Pemerintah ..................................Dari Halaman. 1 International People’s Tribunal (IPT) 1965, Ketua Pengadilan IPT 1965, Zaac Yacoob mengatakan bahwa Indonesia telah terbukti melakukan pelanggaran konvensi Genosida kepada masyarakat tertentu. Dalam konteks yang dikutip dari salinan putusan pengadilan, masyarakat tertentu yang dimaksud adalah anggota Partai Komunis Indonesia (PKI), serta loyalis Presiden Soekarno dan juga anggota Partai Nasional Indonesia. “Majelis Hakim pada akhir sidang tanggal 13 November 2015 menegaskan, bahwa telah dipastikan, dalam periode tersebut Negara Indonesia melalui tentara dan polisi, telah terlibat dan mendorong terjadinya pelbagai pelanggaran hak-hak asasi manusia berat ini secara sistematis dan menyeluruh,” ujarnya, Rabu (20/7/2016). IPT merupakan bentukan se-
jumlah aktivis hak asasi manusia, akademisi, dan jurnalis dengan tujuan membuktikan terjadinya genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang selama ini tidak pernah diakui oleh negara. Meskipun berbentuk pengadilan, namun putusan dari IPT tidak mengikat secara hukum melainkan putusan moral. Selain itu, majelis juga menyebutkan tiga negara terlibat atas tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan selama 1965-1966. Ketua Hakim IPT 1965 Zak Yacoob dalam siaran putusannya Rabu (20/7) menyebutkan Amerika Serikat, Inggris dan Australia terlibat dengan derajat keterlibatan yang berbeda-beda. Pernyataan ini dibacakan sebagai bagian dari putusan akhir IPT 1965. Dalam putusan akhir yang dibacakan hari ini, Indonesia dianggap bersalah dan harus bertanggung jawab atas tindakan
kejahatan hak asasi manusia (HAM) berat pada 1965-1966. Dua pelanggaran HAM berat yang dilakukan Indonesia yakni kejahatan kemanusiaan dan genosida. Yacoob menyebutkan Amerika memberi dukungan kepada militer Indonesia, padahal tahu dengan jelas adanya pembunuhan massal atas anggota atau simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan keluarganya. “Bukti paling jelas adalah adanya daftar nama pejabat PKI yang memudahkan penangkapan atau pembantaian atas namanama tersebut,” kata Yacoob. Adapun Inggris dan Australia dalam putusan disebut melakukan kampanye propaganda palsu yang terus berulang, meskipun terjadi pembunuhan massal secara terang. “Pemerintah negara-negara ini padahal tahu benar melalui jalur diplomatik dan laporan media,” kata Yacoob. (h/dtc/cnn)
Pemko ..........................................Dari Halaman. 1 membenarkan pihaknya telah menerima gugatan yang didaftarkan oleh PT. Kultindo Ereshamas. Gugatan itu terang Hanafi, diterima oleh Panitra PN Padang Panjang pada tanggal 21 Juni 2016 lalu. “PT. Kultindo Ereshamas telah memasukkan gugatan yang ditujukan kepada Pemko Padang Panjang (tergugat satu), DPRD Kota Padang Panjang (tergugat dua) dan PT. Hutama Karya (tergugat tiga), pada tanggal 21 Juni 2016 lalu, dengan nomor 3/PDTG/2016/ PNPDP, mengenai perbuatan melawan hukum,” terang Hanafi. Berdasarkan berkas tersebut lanjut Hanafi, PT. Kultindo Ereshamas telah memberikan kuasa kepada Kantor Hukum Rugai Padang, yang dikuasakan kepada Rennal Arifin. “Kepada Pemko Padang Panjang selaku tergugat satu, penggugat pada pokoknya menyatakan bahwa tergugat satu melakukan perbuatan melawan hukum, atas perbuatan tergugat satu yang secara sepihak telah memutuskan perjanjian kerjasama dengan penggugat, sehingga menimbulkan kerugian kepada penggugat,” sebutnya. Selanjutnya imbuh Hanafi, DPRD Kota Padang Panjang selaku tergugat dua, digugat karena telah memberikan persetujuan yang menyatakan penggugat telah setuju menerima kompensasi atas pemutusan kerjasama, tanpa melalui konfirmasi terlebih dahulu kepada penggugat dan memberikan persetujuan penggunaan dana APBD dalam pembangunan www.harianhaluan.com
Pasar Pusat Kota Padang Panjang. “Terhadap tergugat tiga yang ditujukan kepada PT. Hutama Karya, penggugat menyatakan bahwa penetapan pemenang lelang yang dilakukan tergugat satu (Pemko Padang Panjang) terhadap tergugat tiga (PT. Hutama Karya) dalam hal pembangunan Pasar Pusat Kota Padang Panjang, dinyatakan tidak sah,” sebut Hanafi menyampaikan inti permintaan pengugat. Proses selanjutnya atas perkara ini pungkas Hanafi, pihak PN Padang Panjang telah menetapkan agenda sidang yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2016, pukul 09.00 WIB. Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis melalui Kabag Humas Setdako Padang Panjang, Ampera Salim yang dihubungi Haluan tadi malam, mengaku menghormati hak PT. Kultindo Ereshamas untuk menempuh jalur hukum, dengan melayangkan gugatannya kepada PN Padang Panjang. “Kita hormati keputusan mereka (PT. Kultindo Ereshamas) untuk menempuh jalur hukum. Itu hak mereka. Selanjutnya, biar proses hukum yang akan menjawab. Sepenuhnya kita hormati dan kita terima dengan segala konsekwensinya,” tandas Ampera. Somasi dan Demonstrasi Sebelumnya pada 7 April 2016, PT. Kultindo Ereshamas juga telah melayangkan somasi dan teguran keras kepada Walikota Padang Panjang, dan menuntut agar Walikota Padang Panjang mematuhi perjanjian kerja sama,
salah satunya dengan mengeluarkan Surat Perintah Memulai Pekerjaan terhadap pembangunan pasar Padang Panjang. Perjanjian kerja sama itu sendiri, tertuang dalam surat Perjanjian Kerjasama antara PT. Kultindo Ereshamas dengan Pemko Padang Panjang Nomor : 004/ PMPD-PP/IX-2007 Nomor : KE 025/KONTRAK/IX/2007, yang diperbaharui dan ditambah dengan Perjanjian Perubahan atas Perjanjian Kerjasama Nomor : 571/237/BAPPEDA-PM/IV/2012 Nomor : KE-008/KONTRAK AMD/IV/2012. Surat PKS itu masing-masingnya ditandatngani pada 26 September 2007 dan 16 April 2012. Sebagaimana diketahui, wacana pembangunan pasar Padang Panjang dalam perjalanannya sejak mulai diapungkan pada 2007 lalu, terus menuai pro kontra di tengah-tengah masyarakat. Teranyar, rencana pembangunan pasar juga ditentang Majelis Kerapatan Adat Nagari (MKAN) Pabasko dan bahkan diwarnai aksi demonstrasi oleh pihak yang menamakan diri Anak Nagari Batipuh X Koto. Dalam aksinya pada 3 Juni 2016 lalu, warga Batipuh X Koto Padang Panjang meminta pembangunan pasar ditangguhkan. Mereka merasa pemerintah setempat belum merespon d esakan ninik mamak terkait Pasar Sarekat. Protes tersebut juga diiringi dengan surat somasi untuk walikota terkait lahan untuk pembangunan pasar oleh MKAN Pabasko. (h/mg-pis/yan)
KAMIS, 21 Juli 2016 16 Syawal 1437 H
7
Pembongkaran ............................ Dari Halaman. 1 miliki Negara, namun dia berharap sisa 70 persennya agar juga jelas. Kini, katanya dia sudah mengantongi sertifikat, namun tidak memiliki tanahnya. “Silahkan pemerintah mengambil 30 persen tanah saya. Namun yang 70 persen yang lainnya harus jelas karena saya saat ini mengantongi sertifikatnya. Selama ini pengurusan konsolidasi dengan Pemko sangat berbelit-belit,” kata Nurbaida di sela-sela eksekusi. Dikonfirmasi terkait hal itu, Asisten Satu Pemko Padang, Vidal Triza mengatakan memang usai penuntasan bangunan dan pembukaan lahan, memang pemko terus berusaha menuntaskan persoalan konsolidasi, yang masih tersisa sekitar 42 titik. Memang, katanya persoalan pembebasan bangunan berbeda dengan persoalan konsolidasi.
Dengan selesainya pembongkaran lima unit bangunan, dan pembukaan 10 titik lahan, di Kecamatan Kuranji tersebut, maka proses pembebasan lahan sudah mencapai 100 persen. “Tim mediasi terus berjalan. Mereka berangsur menuntaskan persoalan konsolidasi. Kami bersyukur akhirnya eksekusi lahan bisa tuntas. Sehingga dengan selesainya persoalan, maka proses pembangunan jalan diharapkan dapat berlangsung lebih cepat,” ungkapnya. Plt Kakan Pol PP Padang, Edi Asri mengatakan proses pembongkaran awalnya direncanakan lima titik dari Simpang Taruko hingga Simpang Balai Baru dan satu titik d i kecamatan Koto Tangah. Namun, pembongkaran yang dilakukan petugas hanya di Kuranji saja karena satu titik bangunan di Koto Tangah telah
dibongkar terlebih dahulu oleh pemiliknya. “Dimulai dari Simpang Taruko, hingga dekat Simpang Balai Baru. Ada lima titik bangunan yang kami bongkar di sepanjang tepi jalan ini. Sedangkan satu titik di Koto Tangah yang awalnya direncanakan tidak jadi karena pemilik bangunan telah membongkarnya sendiri,” kata Edi. Pantauan Haluan, Hujan lebat mengguyur proses eksekusi. Tim eksekusi yang didukung personel TNI Polri Pol PP dan instansi lainnya memulai eksekusi dengan menggunakan empat ekskavator di Simpang Taruko, Kecamatan Kuranji. Selanjutnya bergerak ke arah Koto Tangah. Petugas sempat mengalami kesulitan, karena pemilik bangunan terlalu dekat berada dengan alat berat. Tujuannya melihat tanda batas eksekusi. (h/mg-ang)
Perisai ......................................... Dari Halaman. 1 ketika adanya kunjungan presiden dan wakil presiden yang selalu dijaga oleh pasukan berkualifikasi khusus ini. Tapi bagaimana pasukan yang menjadi “perisai hidup” presiden tersebut dalam bertugas, membagi waktu dengan keluarga dan kisah suka dukanya menjadi orang selalu “melekat” dengan simbol negara ini. Seorang pasukan Paspampres yang bertugas tersebut adalah Komandan Paspamres Grup A, Kolonel Mohamad Hasan SH. Pria berdarah Minang ini bertugas dalam pengamanan Presiden RI 1 Joko Widodo. Mohamad Hasan yang pernah sekolah di SMA IV Angkek Canduang, Kabupaten Agam Sumbar ini ikut bertugas saat Presiden Joko Widodo kunjungan ke Kota Padang dan berlebaran beberapa waktu lalu. Kepada Haluan secara khusus, Hasan yang bercita-cita sebagai wartawan ini mengatakan, menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) awalnya bukan cita-cita utamanya. Walaupun ayahnya juga seorang tentara. Ia malah ingin menjadi wartawan dan pengen kuliah jurusan Jurnalistik Unpad. “Saya malah ingin menjadi wartawan, kebetulan saat itu saya lagi hobi hobinya nulis, tapi waktu lulus SMA saya mencoba mendaftar Akabri dan setelah seleksi panjang selama dua bulan akhirnya diterima. Dari 45 orang pengiriman dari Sumbar yang diterima cuma 12 orang,” terangnya. Hasan menjelaskan, ia mendapat jabatan Komandan Grup A Paspampres sejak bulan Februari 2016. Sebelumnya ia menjabat sebagai Asisten Perencanaan Komandan Paspampres. Penugasan di Paspampres merupakan kedua kalinya, yakni pada tahun 2002 sampai 2006. “Terpilihnya saya sebagai Komandan Grup A Paspampres merupakan suatu kebanggaan yang luar biasa dan keluarga karena. Saya mendapat kehormatan mengawal serta menyelenggarakan pengamanan terhadap orang no 1 di negara ini. Apalagi sebagai orang Minang, hal ini merupakan kehormatan yang besar, baru dua orang perwira asal Minang yang mendapat amanah ini, pertama adalah Mayjen TNI Doni Monardo (sekarang Pangdam XVII Pattimura) yang kedua baru saya,” terang suami dari Rahmalia ini. Ia menambahkan, konsekuensi amanah jabatan itu Hasan jadi jarang punya waktu lebih buat keluarga. Semua dilakukanya demi tugas yang diamanahkan oleh negara. “Karena tugas tersebut mengharuskan saya harus selalu “melekat” dengan kegiatan presiden. Istri dan anak-anak saya sudah sangat mengerti tugas saya tersebut dan pengertian itulah yang menjadi dukungan terbesar bagi saya dalam melaksanakan tugas,”terangnya. Kebiasan Unik Presiden Joko Widodo Lebih lanjut pria yang memiliki dua orang anak ini menjelaskan, sebagai Komandan Grup A Paspampres ia bertugas melaksanakan pengamanan fisik jarak dekat terhadap presiden beserta keluarganya. Ia pun dituntut mempelajari dan menerapkan pola pengamanan maksimal yang disesuaikan dengan kebiasaan, karakter dan keinginan presiden. “Presiden Jokowi adalah presiden yang sangat merakyat, keinginan beliau menyerap aspirasi langsung dari rakyat sangat tinggi. Seperti sudah diketahui manajemen blusukan beliau sudah menjadi ciri khasnya. Hal ni menjadi keunikan-keunikan ter-
sendiri bagi kami Paspampres,” terangnya. Ia menceritakan, pernah di Galela, Maluku mobil presiden dihadang ibu-ibu di tengah jalan sambil berteriak teriak yang tidak jelas maksudnya. Ia be rsama angggotanya turun dan langsung meminta ibu-ibu itu ke pinggir jalan karena presiden akan menuju tempat acara lain. Tapi presiden malah turun menyalami dan menyapa ibu-ibu tersebut dan ternyata ibu-ibu itu berteriak hanya karena ingin ‘pegang tangan’ atau bersalaman dengan presiden. “Padahal kami Paspampres mengira ibu-ibu itu akan demo menolak kehadiran presiden atau protes sesuatu hal kepada pak Jokowi,”ungkapnya. Hasan mengungkapkan, dalam hal mengawal Presiden Jokowi, paspampres harus bekerja ekstra keras. Jika presiden berkeinginan m enyapa masyarakat ramai secara langsung dan presiden tidak segan berhenti di jalan untuk sekedar menyapa atau membagikan buku untuk anakanak yang berada di sepanjang rute perjalanan beliau. Menurutnya, setiap presiden mempunyai karakter dan kebiasaan yang berbeda, sebagai Paspampres pada dasarnya pelaksanaan pengamanan tidak ada bedanya, harus sesuai dengan ket entuan yang sudah ditentukan. Namun pada praktek kesehariannya pengamanan yang dilaksanakan Paspampres harus dapat menyesuaikan dengan karakter dan kebiasaan objek pengamanan VVIP itu sendiri. Ia juga menyampaikan, perbedaan mendasar Presiden Jokowi dengan presiden sebelumnya adalah kebiasaan Presiden Jokowi yang sering blusukan, melakukan tatap muka langsung dengan masyarakat di berbagai daerah yang dikunjungi. Selain itu Presiden Jokowi juga sering menyalami atau berfoto dengan masyarakat dan membuat presiden bersentuhan langsung dalam jumlah yang banyak. Dalam menyikapi kondisi ini, Hasan menjelaskan, bahwa Paspampres harus bisa beradaptasi dan fleksibel dalam menggelar pengamanan dan mengakomodir keinginan presiden. Dalam kegiatan apapun dalam pola pengamanan yang membuat presiden aman dan nyaman melaksanakan tugas-tugas kenegaraannya. “Kebiasan beliau berfoto dengan masyarakat yang dijumpainya pada setiap kesempatan kunjungan kerja. Biasanya presiden menunjuk langsung orangorang yang meminta berfoto dengan beliau dan meminta anggota Paspampres untuk mengambil poto dengan kamera masyarakat yang akan berfoto tersebut. Saya hanya mengatur masyarakat tersebut supaya tidak berebut dan saling dorong untuk berfoto dengan presiden,”papar Hasan yang berasal dari korps Kopassus ini. Sementara dalam hal menghadapi wartawan, pria kelahiran 1971 ini mengatakan, selama ini ia dan anggotanya selalu mengakomodir keinginan wartawan untuk mengambil gambar atau mewawancarai presiden selama tidak ada hal yang mengganggu pengamanan. Ia selalu berkordinasi dengan Biro Pers Media Sekretariat Negara untuk mengatur wartawan. “Pada setiap kesempatan saya selalu menekankan anggota saya yang bertugas untuk kooperatif dengan wartawan dan mengarahkan wartawan sesuai dengan ketentuan yang diatur biro pers media istana,”terangnya. Redaktur: Rakhmatul Akbar
“Perisai Hidup” Presiden Joko Widodo Terkait dengan anggapan masyarakat bahwa Paspampres siap berkorban nyawa Hasan menyatakan, tugas pokok Grup A Paspampres adalah melaksanakan pengamanan fisik jarak dekat secara terus menerus terhadap presiden beserta keluarganya. Tugas pokok itu disimpulkan, Paspampres be rtugas sebagai “perisai hidup” presiden yang harus rela berkorban jiwa demi keselamatan Presiden sebagai lambang negara. “Seluruh prajurit Paspampres sudah memahami dan siap untuk itu,”ujar lulusan Akmil 1993 ini. Lebih lanjut Hasan menyampaikan, Paspampres harus bisa menjadi perisai hidup yang kokoh dan kuat. Personel Paspampres diambil dari seluruh pasukan khusus dan pasukan elite TNI yang sudah memiliki kemampuan dan keterampilan di atas rata-rata prajurit TNI lainnya. Tugas pokok Paspampres adalah melaksanakan pengamanan terhadap presiden, wakil presiden beserta keluarganya, melaksanakan pengamanan terhadap tamu negara setingkat kepala negara, kepala pemerintahan dan pengamanan terhadap mantan presiden dan wakil presiden. Dalam pelaksanaanya paspampres dibagi empat grup, grup A pengamanan presiden, grup B pengamanan wapres, grup C pengamanan tamu negara, grup D pengamanan mantan presiden dan wakil presiden. Waktu Dengan Keluarga dan Peran Generasi Muda Tugas pengamanan presiden sangat menyita waktu karena dilaksanakan setiap hari sepanjang tahun selama masih menjabat presiden. Namun paspampres punya mekanisme pengaturan penugasan yang bisa memberikan sedikit waktu bagi personelnya untuk bisa bersama keluarga. Kesempatan tersebut ada saat presiden tidak ada jadwal keluar daerah dan hanya beraktivitas di istana. “Saya dapat membagi tugas dan wewenang memimpin pengamanan presiden kepada wakil komandan grup A. Walaupun tanggung jawab tetap berada di pundak saya selaku komandan. Pada saat off itulah saya bisa bersama keluarga,”paparnya. “Seminggu mungkin hanya dua atau tiga hari bisa pulang ke rumah, kecuali kalau ada penugasan panjang ke luar daerah atau luar negeri saya bisa tidak pulang seminggu,”tambahnya. Pria yang pernah menulis buku ini menjelaskan, ia bangga dan terhormat menjadi Komandan Grup A Paspampres. Karena presiden memberikan kepercayaan kepada seorang putra Minang untuk menjaga keselamatan dan keamanan pribadi beliau beserta keluarganya. Hal tersebut tidak terbayang sebelumnya oleh ia dan keluarga. Menurut Hasan, generasi muda khususnya generasi muda minang, adalah kekuatan yang dibutuhkan oleh negara. Khususnya untuk bersama sama melangkah dalam kebhinekaan mengawal persatuan dan kesatuan NKRI. “Negara ini butuh generasi muda patriotik dan nasionalis untuk menghancurkaan kekuatan-kekuatan asing yang ingin mencerai beraikan NKRI. Karena saat ini kepentingan orang lain terhadap Indonesia adalah bagaimana caranya agar Indonesia tidak menjadi “kuat” dan bagaimana melemahkan Indonesia,” tuturnya. (*) Layouter: Irvand
8
PENDIDIKAN
KAMIS, 21 Juli 2016 16 Syawal 1437 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Peminat SMK Teknologi Plus Meningkat PADANG, HALUAN — Tahun 2016, terjadi peningkatan sekitar 20 persen jumlah peserta didik yang masuk ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi Plus Padang dengan jumlah siswa saat ini 182 orang. “182 siswa tersebut terdiri dari Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) sebanyak 50 orang siswa, Te k n ik Multimedia sebanyak 45 orang siswa, Teknik Sepeda Motor sebanyak 41 orang siswa dan Teknik Audio Video sebanyak 15 orang siswa,” ucap Ketua Yayasan Pendidikan Wira Surya Mandiri, Ari Agung Surya saat ditemui Haluan, Selasa (19/7). Ia juga mengatakan, saat ini, SMK Teknologi Plus Padang sudah berdiri di gedung sekolah milik sendiri dengan kondisi yang aman, nyaman dan sangat representatif. S elain itu, juga
didukung dengan musala, labor, workshop, studio dan perpustakaan untuk menu nj a ng kegiatan p a r a siswa. “Juga fasil itas m aga ng ( prakerin ) pada siswa di p erusahan terkemuka di dalam dan luar negeri, seperti Singapura dan Malaysia,” tambahnya. Saat ini SMK Teknologi Plus Padang memiliki beberapa jurusan yang jadi pilihan, di antaranya, Teknik Eletronika (Teknik audio Vidio), Teknik Otomotif (Teknik Kendaraan Ringan dan Teknik Sepeda Motor), Teknik Komputer dan
Informatika (Multimedia). Sekolah yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Wira Surya Mandiri pada umumnya selalu menjadi primadona dan didominasi bagi calon siswa baru baik dari kota Padang maupun Kota lain, seperti dari Muko-muko, Provinsi Bengkulu, Dharmasraya, Pasaman, dan Pesisir Selatan. “Bagi siswa baru yang berasal dari luar Kota Padang, kami sudah menyediakan asrama khusus. Namun tidak ada paksaan bagi mereka untuk menetap di asrama, mereka juga boleh indekos atau tinggal di rumah sanak saudara mereka yang ada di Padang,” katanya. Mengenai sistem pendidikan dan kualitas sekolah, pihaknya sudah menggunakan sistem dimana siswa akan lebih dekat antara orang tua murid dan majelis guru. Orang tua menyerahkan anakanak mereka untuk didik dengan kepercayaan penuh ke pihak sekolah, dengan harapan anak-anaknya menjadi yang lebih baik. (h/mg-adl)
PENGENALAN LINGKUNGAN — Peserta didik baru SMK Teknologi Plus Padang saat mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah, Rabu (20/7). DOK
Danlanud Tinjau Latihan Kepemimpinan SPN Ketaping PADANG, HALUAN — SMK Penerbangan Nusantara (SPN) Ketaping menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di Lanud TNI AU Padang, terkait masa pengenalan sekolah dan lingkungan, serta melatih kedisiplinan bagi tingkat dua, dan tiga Selasa (19/7). Kegiatan yang akan dilaksanakan selama tiga hari ini, dibuka langsung oleh Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud Padang) Kolonel Penerbang (Pnb) I Putu Gede Suartika selaku pembina SPN Ketaping. Ia menjelaskan, sasaran pendidikan ini adalah untuk membentuk para taruna-taruni, agar memiliki sikap mental, fisik dan disiplin sesuai dengan watak dan karakter taruna sebagai insan pancasila. “Sekolah itu selain perlu kecerdasan pikiran juga kesiapan mental, karena SMK berbeda dengan SMA, SMK banyak kegiatan luar untuk
meningkatkan kemampuan praktek. Kalau fisik mereka tidak bagus, disiplin tidak baik, bagaimana bisa praktek dengan baik,” ungkapnya saat ditemui Haluan di sela-sela kegiatan. Selain itu, dirinya mengatakan, melalui pendidikan Latihan Dasar Kepemimpinan ini diharapkan terjalin kerja sama dan menumbuhkan rasa persaudaraan antar sesama taruna. “Kita ingin latih rasa persaudaraan dan kebersamaan, mereka perlu menumbuhkan rasa persaudaraan, sehingga saat mereka melakukan kegiatan di luar sekolah, tentu saling bekerja sama, mengingatkan dan berbagi. Untuk tingkat dua dan tiga, sebagai kakak kelas, selain membina disiplinnya, juga terjalin hubungan antar tingkat dan rasa persaudaraan, rasa saling melindungi,” sambungnya. Sementara itu Kepala SPN Ketaping, Makmur Syukra
KOMANDAN Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud Padang) Kolonel Penerbang (Pnb) I Putu Gede Suartika selaku pembina SPN Ketaping tengah memeriksa taruna-taruni peserta latiahan dasar kepemimpinan, Selasa (19/7). Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari sebagai bagian dari kegiatan pengenalan lingkungan sekolah. HUDA PU TRA
menjelaskan, Latihan Dasar Kepemimpinan ini diikuti oleh 649 siswa yang terdiri dari 270 taruna dan taruni baru. “Kegiatan ini untuk pembinaan karakter tentang ke-
disiplinan, mental fisik dalam rangka menghadapi tahun ajaran baru, sekaitan dengan pengenalan sekolah dan lingkungan sekolah dan kedisiplinan” terangnya. (h/mg-hud)
478 SISWA BERLOMBA DALAM 16 CABANG
FLS2N Tingkat SMP Digelar PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumatera Barat Syamsulrizal mengingatkan peserta Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SMP se-Sumatera Barat tidak menuhankan seni, sehingga lupa diri dan tak peduli orang lain. “Ada orang yang menggeluti dunia seni hingga mereka lupa diri, tidak memperhatikan lagi kewajiban agama, belajar, dan sosialnya.
www.harianhaluan.com
Kalian jangan sampai jadi begitu,” ujarnya saat membuka kegiatan ini di Aula Asrama Haji Padang, Selasa (19/7) malam. Kegiatan ini sendiri akan berlangsung hingga 20 Juli dengan memperlombakan 16 cabang di berbagai tempat di Kota Padang. “Yang terbaik nantinya akan terpilih mewakili Sumbar ke tingkat nasional. Di nasional, kalian harus bawa medali pulang. Minimal empat medali,” harap Syamsul-
rizal kepada peserta. Kasi Bidang Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pendidikan Dasar, Irman, SPd, selaku Ketua Pelaksana menyampaikan lomba ini diikuti oleh 19 Kabupaten/Kota yang ada di Sumbar. “Total seluruh peserta sebanyak 478 siswa dan cabang yang diperlombakan ada 16,” jelas Irman. Cabang yang diperlombakan adalah Festival Kreasi Seni Tari, Cipta Cerpen Berbahasa Indonesia, Vokal Grup, Gitar
Redaktur: Rahmadhani
Solo, Debat Bahasa Indonesia, Seni Kriya, Lomba Desain Motif Batik, Seni Baca Alquran, Musik Tradisional, Cerita Berbahasa Inggris, Desain Poster, Seni Lukis, Cipta Lagu, Cipta Puisi, Baca Puisi, dan Menyanyi Solo. Sama dengan FLS2N tingkat SD, Irman menyampaikan tahun ini untuk tingkat SMP juga akan disediakan piala bergilir untuk kategori juara umum bagi kabupaten/ kota pemenang. (h/mg-uje)
Layouter: Syamsul Hidayat
PADANG
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
KAMIS, 21 Juli 2016 16 Syawal 1437 H
9
TERBANYAK DARI PASAR
Sampah di Padang 600 Ton Sehari Lingkar Galian Terbengkalai Timbulkan Kemacetan PADANG, HALUAN—Penggalian drainase jalan yang masih terbangkalai dikeluhkan oleh penguna jalan yang melintasi JL. M. Yunus No.29 Surau Baru Kelurahan Anduriang Kecamatan Kuranji Padang, Rabu, (20/7). Keluhan pengguna jalan terkait sistem yang diberlakukan dengan buka tutup jalan yang mengakibatkan kemacetan panjang di ruas jalan itu. Kemacetan yang dikeluhkan pengendara seringkali terjadi disaat-saat jam kerja baik jam pergi maupun jam pulang sore hari. Hal ini sangat menganggu aktifitas masyarakat seperti yang dituturkan salah seorang karyawan Bank swasta di Kota Padang ini. Pegy (25) mengatakan seringkali terjebak macet di jalan ini Jika hendak berangkat kerja pagi hari ataupun saat pulang kerja di sore hari. Dengan waktu pengerjaan yang ditargetkan selama empat bulan dan kini sudah berjalan tiga bulan, kondisi perbaikan baru mencapai 50 persen. Dari hasil reportase wartawan Haluan ke lokasi pengerjaan, tidak ada aktifitas tukang ataupun pekerja yang berada di lokasi saat itu. Pengerjaan penggalian yang berdekatan dengan lokasi kampus IAIN Imam Bonjol Padang, juga memperparah kemacetan jalan. “Setiap pagi selalu terjadi kemacetan didepan gerbang kampus, sehingga menyulitkan saya untuk memsuki kampus,”ujar salah seorang mahadiswa IAIN IB.(h/mg-rul)
PENGERJAAN drainase yang masih terbengkalai mengganggu arus lalu lintas di Jalan M. Yunus Surau Baru, Anduring, Rabu (20/ 7). CHAIRUL
www.harianhaluan.com
PADANG, HALUAN— Volume sampah di Kota Padang, bertambah hingga 20 persen. Dipicu oleh meningkatnya sampah pasar dan sampah rumah tangga. Bila biasanya sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir TPA Aia Dingin Padang sebesar 400-500 ton per hari, kini menjadi 550-600 ton per harinya. Peningkatan volume sampah tersebut bisa dihitung dari jumlah unit mobil yang membawa sampah ke lokasi Ini. Berdasarkan penuturan Azwardi (50) selaku Kepala UPT TPA Aia Dingin, kenaikan intensitas sampah terjadi sehabis Lebaran dan Ramadan. Lanjutnya kendaraan mengangkut sampah disini berjumlah 62 unit. Masing-masing mobil mempunyai kapasitas yang berbeda. “Khusus untuk mobil tipe kontainer itu bisa 3-4 trip perhari, namun sekarang meningkat 4-5 perharinya mengangkut sampah,” terangnya. Selain juga peningkatan volume sampah bisa dilihat dari jumlah angkutan yang keluar masuk ke (TPS) Tempat Pembuangan Sampah. Menyangkut sampah yang menumpuk di Kelurahan me-
BONGKAR SAMPAH—Pembongkaran sampah di TPA Aia Dingin. Produksi sampah di Padang capai 600 ton sehari, naik dari sebelum Ramadan dan Lebaran yang hanya 400-500 ton. CHAIRUL
nurut Azwardi, itu merupakan kewenangan dari (LPM) Kelurahan tersebut. “Selain itu sampah yang masih bertumpuk juga karena kesadaran masyarakat yang masih kurang terhadap kebersihan lingkungan,” katanya. Untuk menangulangi penumpukan sampah, dikatakannya sudah dibuat kebijakan dan solusi dalam penguraian sampah baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek maupun jangka panjang. “Selain menyediakan tiap
kelurahan satu kontainer sampah, masyarakat juga diimbau agar aktif menangulangi sampah,” tambahnya. Adapun pengelolaan dan pengolahan sampah yang dilakukan oleh UPT Padang, alat berat difungsikan untuk menimbun dan meratakan sampah yang menumpuk di TPA. Sampah organik diolah menjadi pupuk organik. Sedangkan sampah plastik atau sampah yang susah diurai itu akan dimanfaatkan untuk tenaga listrik.
“Bekerja sama dengan pihak PLN Padang, maka kami pihak UPT sudah memasang target proyek ini akan terealisasi dalam tahun ini,”ujarnya. Lanjutnya tenaga listrik yang dihasilkan itu dari hasil metan sampah yang telah diolah, kira-kira tenaga listrik yang akan dihasilkan 120KPA Sementara itu Arif (22) salah seorang sopir angkutan sampah membenarkan terjadinya peningkatan volume sampah. “Sampah yang kami angkut
paling banyak dari pasar, bahkan dalam perharinya kami mengangkut sampah lima kontainer,” ujarnya Lanjutnya penambahan intensitas sampah ini dipengaruhi oleh sampah pasar, seperti kulit kelapa dan sampah dagangan lainya. Peningkatan sampah juga dirasakan warga Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah. Warga meresahkan sampah yang menumpuk dan berserakan hingga ke badan jalan. (h/mg-rul)
SEBABKAN SUPLAI TAK MERATA
Jangan Sedot Air dengan Pompa PADANG, HALUAN — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang imbau pelanggannya supaya tidak menggunakan pompa air untuk mempercepat aliran air. Penggunaan pompa ai r secara ilegal tidak hanya merugikan PDAM, tetapi juga merugikan pelanggan lainnya. “Kita tidak membenarkan penggunaan pompa air. Penggunaan pompa air akan mengganggu tekanan air kita sehingga suplai air tidak merata. Dampaknya akan dirasakan oleh pelanggan lainnya yang tidak menggunakan pompa.
Air tidak akan mengalir secara maksimal, bahkan tidak mengalir sama sekali,” terang Kepala Humas PDAM Kota Padang, Richi, saat ditemui Haluan di kantornya, Rabu (20/ 7). Penggunaan pompa air juga akan merugikan pelanggan itu sendiri karena, menurut Richi pelanggan harus mengeluarkan untuk membeli pompa dan menyebabkan tagihan listrik bertambah. Di samping itu, penggunaan pompa juga akan menyulitkan pelanggan dalam mengendalikan penggunaan
air. “Semakin kencang alirannya, semakin cepat pula putaran meteran air. Tagihannya tentu juga akan membengkak,” lanjut alumnus Politeknik Unand itu. Richi pun meminta kepada pelanggan untuk melapor apabila ada pelanggan lainnya yang menggunakan pompa air. Laporan bisa disampaikan melalui SMS ke 0811669123 (24 jam) atau melalui telepon ke (0751) 22789 (selama jam kerja). Terkait sanksi, kata Richi, PDAM memang belum memiliki aturan secara tertulis. Meski demikian, bila kedapatan pelanggan menggunakan pompa air, PDAM akan meminta untuk membukanya dan memberikan pemahaman terkait dampak yang akan ditimbulkan. “Jangan sampailah pelanggan berbuat curang untuk kepentingan pribadi. Kasihan kan kepada tetangga yang tidak mam-
SUASANA kantor PDAM Kota Padang, di Jl. Haji Agus Salim No. 10, Sawahan, Padang Timur, Kota Padang, Rabu siang (20/7). YOLA SASTRA
pu beli pompa, tidak mampu membayar tagihan listrik lebih. Pelanggan yang tidak memakai pompa juga kadang tidak bisa mandi dan kesulitan untuk memasak. Sementara yang menggunakan pompa airnya melimpah-limpah, bisa untuk menyiram bunga. Pelanggan juga harus memikirkan pelanggan lain,” pesan Richi. Selanjutnya, Richi juga
Redaktur: Afrianita
mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk selalu menyimpan persedian air bersih. Salah seorang pelanggan PDAM, Rais Fitra, mengaku sangat dirugikan dengan maraknya pelanggan yang menggunakan pompa air di sekitar rumahnya. Rais mengaku aktivitasnya sering terganggu karena kesulitan mengakses air. (h/mg-sas)
Layouter: Rahmi
10
PADANG
KAMIS, 21 Juli 2016 16 Syawal 1437 H
DITUNDA HINGGA SENIN DEPAN
Angkot Batal Masuk Sandang Pangan Lingkar Rumah Bagindo Aziz Chan Jadi Museum PADANG, HALUAN—Memperingati 69 tahun gugurnya Bagindo Aziz Chan, Pemerintah Kota Padang berencana menjadikan rumah kediaman Wali Kota Padang kedua itu sebagai Museum. Rumah Bagindo Aziz Chan terletak di kawasan Alang Laweh Koto, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat. Bagindo Aziz Chan merupakan Walikota Padang kedua setelah kemerdekaan RI yang dilantik pada tanggal 15 Agustus 1946. Ia menggantikan Mr. Abubakar Jaar dan meninggal dalam usia 36 tahun setelah terlibat dalam sebuah pertempuran melawan Belanda. Wakil Walikota Padang, Emzalmi mengatakan rumah Bagindo Aziz Chan memiliki sejarah yang tinggi dan sudah lama akan direnovasi. Untuk anggaran renovasi rumah kediaman Bagindo Aziz Chan berasal dari APBD Kota Padang melalui Dinas Pariwisata. Rumah kediaman Bagindo Aziz Chan tersebut akan dijadikan sebagai aset budaya sekaligus museum dan objek wisata. Dikatakan Wawako, kegiatan mengenang jasa Bagindo Aziz Chan sang inspirator itu sangat penting. Namun, yang paling lebih penting lagi adalah mempraktekkan jiwa dan semangat juangnya bagi semua, terutama generasi muda penerus bangsa. (h/ita)
PADANG, HALUAN — Rencana masuknya angkot ke dalam Jalan Sandang Pangan, Rabu (20/7) kemarin, ditunda karena pengerjaan jalur untuk angkot belum selesai . Kepala Dinas Pasar Kota Padang Endrizal pada Haluan menyatakan, harusnya hari ini (kemarin, red) angkot yang ada di depan Balai Kota lama masuk ke dalam Jalan Sandang Pangan. “Namun, hari ini tidak dapat dilaksanakan karena jalur angkot yang sudah dicor saat ini kondisinya belum kering. Jadi belum memungkinkan bagi angkot untuk lewat. Kita belum bisa memastikan juga kapan angkot bisa masuk ke dalam Jalan Sandang Pangan,” katanya. Ditambahkannya, rencana
awalnya hanya jalur yang di depan pasar Inpres I saja yang akan dilakukan pengecoran. Namun sepertinya sudah ada perubahan rencana. Badan Jalan Sandang pangan juga akan di lakukan pengecoran,” ujar Endrizal Namun dia mengatakan, kemungkinan dalam minggu ini akan diusahakan angkot masuk ke dalam Jalan Sandang Pangan. Sementara itu, menurut Syafda
Noerdin petugas Dishubkominfo Padang mengatakan kendalanya memang belum siapnya jalur angkot. “Selasa (19/7) malam dilakukan pengecoran namun sampai Rabu belum kering dan sempurna pengerjaannya. Jalan yang siap dicor tidak mungkin bisa dilalui oleh angkot, beda dengan jalan yang baru selesai di aspal maka akan bisa langsung di lalui,” ujar Noerdin. Menurut Noerdin rencananya Senin (25/7) angkot yang ada di depan balai kota lama akan
masuk ke dalam Jalan Sandang Pangan. Untuk itu selama lima hari ini petugas Dishubkominfo akan melakukan berbagai persiapan. “Rencananya Senin (25/7) akan di depan Balai Kota lama akan masuk ke Jalan Sandang Pangan ini,” ujarnya. Untuk jalur angkot sendiri menurut Noerdin akan memakai Jalan Sandang Pangan selebar tujuh meter.
Jalan selebar tujuh meter dipergunakan untuk dua jalur angkot masuk. Jadi angkot dari arah Imam Bonjol akan lurus masuk ke dalam Jalan Sandang Pangan kemudian belok kanan ke depan pasar inpres I kemudian belok masuk ke dalam terminal lagi.(h/mg-mel)
RUTE LAMA—Sejumlah angkutan umum masih melintas lewat depan kantor Balai kota Lama, Rabu (20/7). Rencananya, angkot sudah bisa melalui Jalan Sandang Pangan pada hari ini, namun karena jalur belum siap akhirnya, angkot masih melintasi rute lama. HUDA PUTRA
315 SISWA BARU MAN 3
Bersihkan Jalan Balai Gadang
RUMAH Bagindo Aziz Chan di Alang Laweh Padang. IST
PADANG, HALUAN — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Padang melakukan bakti sosial dengan membersihkan jalanan di kawasan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Rabu (20/7) . Diikuti sebanyak 315 peserta didik baru tahun ajaran (TA) 2016/2017, program tersebut bertujuan mewujudkan pelajar yang intelek, disiplin d an berwawasan lingkungan. Kegiatan yang dinamakan Bakti Madrasah Untuk Masyarakat ini merupakan bagian dari program masa taaruf madrasah (matsama) atau masa orientasi siswa (mos) baru.
Kegiatan bakti madrasah tersebut itu dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah MAN 3 Padang, Afrizal. “ Kita menginginkan peserta didik bukan hanya mengenal lingkungan di dalam madrasah, akan tetapi juga mengenal lingkungan agar mereka tahu kondisi dan watak masyarakat setempat,” papar Afrizal. Ditambahkan oleh pria yang kerap disapa Abah ini, kegiatan mengenal lingkungan oleh MAN 3 Padang dengan membersihkan lingkungan ini merupakan yang pertama kalinya . “Akan tetapi, kita tidak
menghilangkan peran dari OSIS, namun OSIS hanya membantu guru dalam masa taaruf ini. Kita menginginkan kegiatan seperti ini akan menjadi kegiatan rutin tahunan setiap penerimaan peserta didik baru,” ujar mantan Kepsek MTsN Parak Laweh ini. Sementara itu, salah seorang instruktur taaruf MAN 3 Padang yang berasal dari Lantamal II Padang, Serka Zainul Efendi kepada Haluan mengatakan bahwa pihaknya diminta oleh MAN 3 Padang untuk melatih mental dan kedisiplinan para peserta didik baru guna menghadapi tahun ajaran baru. (h/mg-adl)
SEBANYAK 315 peserta didik tahun ajaran 2016/2017 MAN 3 Padang melakukan bakti sosial di sekitar lingkungan MAN 3 Padang, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah pada Rabu (20/7) sekitar pukul 10.00 WIB. MUHAMMAD AIDIL.
PASOKAN DARI NELAYAN KURANG
BANJIR DI PATENGGANGAN
Harga Ikan Laut Melonjak
Polongan Segera Diperbaiki
PADANG, HALUAN— Harga ikan dalam beberapa hari terkahir naik hingga dua kali lipat akibat berkurangnya pasokan ikan dari nelayan. “Pasokan ikan dari nelayan kurang, jadi harga ikan juga terpaksa kami naikan,” ucap Edi salah seorang penjual ikan di Pasar Pagi Purus pada Haluan, Selasa (20/7). Ia mengatakan, berkurangnya pasokan ikan ini dikarenakan nelayan yang tidak melaut karena cuaca di tengah laut yang tidak bersahabat untuk menangkap ikan. Selain itu hujan yang
www.harianhaluan.com
disertai badai membuat nelayan takut untuk kembali ke laut. Untuk memenuhi pasokan ikan yang mulai berkurang, para pedagang memasok ikan dari daerah lain, ia memasok ikan dari Medan dan Aceh. “Biasanya saya mengambil ikan dari nelayan di Pasir Jambak, Padang tapi sekarang persediaan ikan disana juga berkurang,” jelasnya Hal serupa juga dilakukan Ismed (40). Ia menuturkan bahwa persediaan ikan yang ia jual berasal dari daerah pesisir dan gaung.
Ia tidak lagi mendapat pasokan ikan dari nelayan di Pantai Purus. “Kami harus berebut dengan pedagang lain untuk mendapatkan persediaan ikan yang makin lama makin berk urang,” ucap Ismed menjelaskan. Karena susahnya mendapat persediaan ikan, pedagang menjual ikan dengan harga dua kali lipat dari biasanya. Sebelumnya ikan dijual dengan harga Rp10 ribu, sekarang menjadi Rp20 ribu. Ismed juga menjelaskan harga ikan karang kenaikannya mencapai tiga kali lipat. Ikan karang yang bia-
sanya dijual dengan harga Rp15 ribu sekarang menjadi Rp45 ribu. Tak hanya para pedagang yang mengeluhkan tentang berkurangnya persediaan ikan. Hal serupa dirasakan juga oleh para pembeli. Susi (32) , ia mengeluh dengan harga ikan yang lebih mahal dari biasanya. Padahal ikan termasuk salah satu makanan pokok bagi keluarganya. “Semoga cuaca kembali normal agar nelayan bisa kembali melaut. Saya berharap agar persediaan ikan tersedia banyak,” harap susi. (h/mg-eby)
PADANG, HALUAN — Setiap hujan tiba, kawasan Patenggangan Air Tawar Barat selalu kebanjiran. Terkait hal itu, Lurah Air Tawar Barat berjanji mencarikan solusi. Pihak kelurahan mencari jalan keluarnya yakni dengan memperbaiki polongan yang berada antara Jalan Patenggangan dengan Jalan U jung P atenggangan. “Kita akan perlebar saluran air (riol) di sekitar jalan tersebut.Saat ini kami sedang membuat laporan untuk perbaikan ini agar dana dapat turun dari camat,”
terang Lurah Air Tawar Barat, Afrizul pada Haluan, Senin. Afrizul mengatakan, dari laporan ini diharpakan pihak kelurahan bisa mendapatkan dana fasilitas lingkungan (fasling) agar perbaikan ini bisa cepat terealisasikan. “Jika laporan selesai, biasanya dana dari fasling turun sekitar 50 juta,” ungkapnya. Afrizul menambahkan untuk perbaikian ini sebenarnya sudah ada laporan sebelumnya dari warga yang rumahnya yang terkena banjir.
Redaktur: Afrianita
“Jadi sekarang kami ingin menindaklanjuti laporan dengan cara memperbaiki saluran tersebut agar tidak tersumbat lagi,” terangnya lagi lebih jauh. Ditambahkannya, untuk dana Fasling ini tidak semua lurah dapat . Untuk mendapatkannya, kelurahan harus membuat laporan kerusakan dan perbaikan dulu baru dana cair. “Untuk dana Faslin ini, rutin setiap tahun di bulan bakti (Maret-April). Selain dana fasling, kita juga dapat dana rutin sekitar Rp35 juta setahun,” ungkapnya. (h/ mg-rma)
Layouter: Rahmi
JURNALISME WARGA
KAMIS, 21 Juli 2016 16 Syawal 1437 H
11
M
TIM mahasiswa Unand memperlihatkan kertas pembungkus ramah lingkungan yang ramah lingkungan di labor THP, Rabu (20/7). Kertas bewarna gelap merupakan hasil karya mahasiswa dan bewarna terang, kertas yang dijual di pasaran. IST
ahasiswa Jurusan Teknik Hasil Pertanian, Fakultas Teknik Pertanian, Universitas Andalas hasilkan kertas pembungkus makanan yang ramah lingkungan. Jika selama ini, masyarakat terbisa menggunakan kertas pembungkus yang bagian atasnya dilapisi plastik tipis, sekarang sudah ada pembungkus bioplastik. Keunggulannya, kertas ini tidak perlu menungu hingga 200 tahun untuk bisa terurai seperti kertas yang beredar saat ini. Tim yang terdiri dari Tika Apriliany, Fakhrur Rozi Oktafi, Oktaviandi, Nurmala Sari dan Febiola Edsa Gazella bersama pembimbing mereka Prof Ir. Rer.nat Anwar Kasim, menggunakan limbah tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku. Anwar Kasim saat menjelaskan hasil karya ini dilaboratorium THP, Rabu (20/7) menyebutkan, setiap jamnya di Sumbar, 850 ton per jam sawit diolah oleh perusahaan dan 25 persen dari limbah itu nantinya atau sekitar 200 ton bisa dipergunakan untuk membuat kertas. Tika menjelaskan, secara sederhana pembuatan kertas pembungkus makanan ini dimulai dengan mengumpulkan tandan kosong yang diolah menjadi serat sepeti sabut kelapa namun dengan ukuran lebih pendek. Kemudian, dimasukkan soda dan dimasak dengan alat khusus dengan suhu sekitar 175 derajat celcius. Kemudian, dicuci hingga menjadi bubuk kertas. Bubuk kertas ini setelah diproses melalui beberapa rangkaian, jadilah kertas pembungkus makanan. “Kertas ini tidak memiliki lapisan plastik seperti pembungkus makanan lainnya. Pada bagian atas, bagian licinnnya, kami gunakan bahan alami, yaitu tepung tapioka ditambah air dan gliserol. Kertas ini masih perlu disempurnakan, karena warnanya masih gelap, jadi harus dicerahkan lagi,” ucap Tika. Tika juga mengatakan, jika memperkirakan harga jual dari kertas ini senilai Rp 800 per lembar dengan produksi yang sedikit. Jika lebih banyak tentu harga bisa ditekan. Penelitian ini sendiri dibiayai oleh Dikti melalui Program Kreativitas Mahasiswa Karya Cipta (PKM-KC). Wakil Rektor III Unand Hermansyah yang turut hadir menyaksikan karya ini mengatakan, tahun ini terdapat 120 karya mahasiswa yang didanai melalui program PKM ini. Pihaknya selalu mendorong mahasiswa untuk selalu aktif seperti ini. “Harapan kami, karya mahasiswa ini bisa diterapkan nantinya dan bisa menang di Pimnas,” ucapnya. (**)
Bakti untuk Nagari Mahasiswa KKN Universitas Andalas
B
elasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Andalas (KKN Unand) Kenagarian Lingkuang Aua, Kabupaten Pasaman Barat melakukan Bakti untuk Nagari, Minggu (17/7). Adapun kegiatan yang mereka lakukan yaitu
sosialisasi Gerakan Negeri Bersih kepada masyarakat, kemudian dilanjutkan dengan goro bersama untuk membersihkan sampah yang berserakan. “Kegiatan ini kami lakukan bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang
bahaya sampah, yang bila terus dibiarkan mencemari lingkungan. Sampah-sampah itu akan menjadi sarang penyakit yang dapat sewaktu-waktu menyerang masyarakat,” ucap Ningsya Syafitri, salah seorang mahasiswa KKN. Menurut Ningsya, sosialisasi Negeri Bersih ini merupakan program KKN Tematik Revolusi Mental yang dicanangkan oleh kementerian, dan Nagari lingkuang Aua menjadi salah satu daerah yang ditentukan universitas. “Kami melaksanakan kegiatan ini untuk menjalankan progaram KKN Tematik Revolusi Mental, dan kebetulan kami bertanggung jawab di Nagari Lingkuang Aua,” ujarnya. Terpisah, Ketua Pemuda Jorong Rimbo Binuang Sukirman (28) menuturkan, kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN RM Unand ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat pula meningkatkan kepedulian pemuda setempat terhadap lingkungan. Sedang selama ini masyarakat suka membuang sampah sembarangan, sementara pemuda selalu acuh terhadap lingkungan. “Kegiatan ini sangat bermanfaat
bagi masyarakat, pemuda jadi terpancing untuk peduli, buktinya mereka ikut berpartisispasi untuk membersihkan lingkungan, dapat pula meningkatkan kesadaran masyarakat supaya tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya. Mahasiswa KKN yang lain, Ilham Abdullah mengatakan, cukup banyak program yang dilaksanakan selain aksi bersih-bersih. “Sebenarnya program dari KKN RM ini bukan hanya program Negeri Bersih yang telah dilaksanakan ini saja, masih ada dua program lain yang menyangkut KKN RM ini, yaitu Program Negeri melayani dan Negeri Tertib. Namun untuk dua program tersebut belum berjalan maksimal,” ujarnya. Ilham juga mengharapkan ketiga program tersebut dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat pada waktunya. “Ada tanggung jawab besar menyangkut program ini, kampus memberikan kepercayaan, semoga berjalan lancar, dan selesat tepat waktu,” ujarnya. Dikirim oleh Antoni Putra
Macet Tak Teratasi MACET Simpang Lubeg, Padang. Macet di kawasan ini sudah terjadi hampir setiap hari dan perlu perhatian bersama. Setiap jam pulang kerja, suasana panas, macet, banyak truk besar, semakin membuat tak nyaman. Difoto oleh Rivo, Selasa (19/7) oleh Andri
www.harianhaluan.com
Yang Tersisa di Lebaran Semangat kebersamaan pemuda-pemudi Masjid Darussalam Bandarabut, Koto Baru Kabupaten Solok yang setiap tahunnya dimulai malam takbiran dengan menyelenggarakan lomba takbiran. Selanjutnya lebaran kedua diisi dengan kegiatan “kerakyatan” yang menggambarkan hubungan “badunsanak” yang begitu terlihat pada lomba tarik tambang, sepak bola, dan panjat pinang. Yang menarik lagi semua kegiatan itu dilaksanakan di dalam sawah yang selesai dibajak. Bandarabut merupakan sebuah jorong yang memiliki potensi alam yang indah, salah satunya arung jeram. Jorong inipun telah disiapkan menjadi “kampung santri” karena banyaknya siswa/-siswi dari luar Kabupaten Solok bersekolah di madrasah, mulai dari MTsN dan MAN Koto Baru Solok yang tahun ini mempersiapkan diri untuk penilaian Adiwiyata Nasional. Semoga harapan kita menjadikan “kampung santri” terwujud dan menjadikan masyarakat Jorong Bandarabut ini menjadi masyarakat MADANI dan selalu diberkahi Allah SWT. Dikirim oleh Ibenzani, Koto Baru, Kabupaten Solok
Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Syamsul Hidayat
12
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA
KAMIS, 21 Juli 2016 16 Syawal 1437 H
Payakumbuh Segera Terbitkan KIA PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Payakumbuh melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), akan menerbitkan Kartu Identitas Anak (KIA).
SERAHKAN BUKU PANDUAN — Kakan Kemenag Payakumbuh, Asra Faber menyerahkan buku panduan madrasah kepada Kakanwil Kemenag Sumbar diwakili Artis Ajung saat pembukaan Lomba Hafiz Quran, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, Rabu kemarin. ZULKIFLI
PEMBANGUNAN MADRASAH DAN SEKOLAH UMUM
Jangan Ada Dikotomi LOMBA ASAH TERAMPIL
Payakumbuh Selatan Juara I PAYAKUMBUH, HALUAN — Tim Kecamatan Payakumbuh Selatan yang terdiri dari petani ternak, berhasil meraih juara pertama Lomba Asah Terampil Tingkat Kota Payakumbuh, yang digelar di halaman Dinas Perikanan dan Peternakan Payakumbuh, Rabu (20/7). Tim ini mengantongi nilai tertinggi 650 dan mengalahkan timlainnya. Sementara, juara II dan III diraih Kecamatan Payakumbuh Timur dengan nilai 640 dan Kecamatan Payakumbuh Barat dengan nilai 610. Sedangkan Kecamatan Payakumbuh Utara hanya mampu jadi juara harapan I dengan nilai 580, dan disusul harapan II Kecamatan Latina dengan perolehan nilai 570. “Semua pemenang memperoleh hadiah berupa Tabanas plus piagam penghargaan dengan total hadiah Rp 2 juta,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Depi Sastra. Lomba Asah Terampil itu berlangsung meriah dan semarak. Menurut Depi Sastra, lomba itu dimaksudkan untuk menguji kemampuan peternak dalam memelihara dan merawat ternak secara profesional. Bagaimana mengetahui ternak sapi mangawan untuk dibuahi, juga ikut menjadi pertanyaan dewan juri dalam lomba dimaksud. “Melalui kegiatan lomba asah terampil ini, kita berharap petani lebih dalam meningkatkan SDM-nya dan mengembangkan usaha peternakan sapinya,” katanya. Ikut hadir menyaksikan lomba asah terampil itu, Kadis Perikanan dan Peternakan Ir.Depi Sastra, Kepala Kantor Ketahanan Pangan Antoni Jaya, Kepala Balai Inseminasi Buatan (BIB) Sumbar Z. Abbas, Camat, Ketua KTNA Kota Payakumbuh Joni Saputra, serta kelompok tani peternak. (h/zkf)
PAYA K U M BU H , H AL UA N — Ke p al a Kantor Kemenag Sumbar diwakili Kabid Madrasah, Artis Ajun menegaskan, madrasah semakin diminati orangtua murid. Sebab di madrasah, selain anak-anak diajarkan pelajaran umum, juga dilengkapi dengan program khusus hafalan Alquran. Namun kemampuan madrasah dalam menerima murid tidak sebanding dengan perkembangan pembangunan sekolah, sehingga penerimaan murid baru di madrasah terpaksa dibatasi. Kondisi seperti itu terjadi di seluruh madrasah di daerah ini. “Contohnya saja di MTSN Koto Nan Gadang dari 450 siswa yang mendaftar, hanya 200-an orang saja yang diterima karena keterbatasan ruang kelas,” ungkap Artis Ajun ketika meluncurkan program menghafal Alquran, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab di halaman MTsN Koto Nan Gadang Rabu, kemarin. Karena itu, lanjutnya, pemerintah daerah setempat diminta agar ikut serta memperhatikan perkembangan madrasah, setidaknya membantu pembangu-
nan tambahan ruang lokal belajar yang masih kurang. Sebab pemerintah daerah bisa membuat program bantuan untuk madrasah seluruh di kabupaten/kota di Sumbar. “Salah satunya yang dilakukan Pasaman yang membantu madrasah tahun lalu Rp1 miliar, Solok juga mengucurkan bantuan untuk madrasah lewat Bosda,” katanya. Dikatakan, berdasarkan UU, yang bertanggung jawab terhadap pendidikan adalah walikota/bupati. Lagi pula madrasah dan sekolah umum sudah sejajar, tak ada lagi dikotomi. “Bila madrasah jelek di Payakumbuh, tak mungkin walikota dapat penghargaan sebagai pengelola pendidikan terbaik tingkat Sumbar,” ujarnya menyemangati. Informasi yang diperolehnya, beberapa madrasah yang ada di Sumbar berhasil meloloskan siswanya pada SNMPTN 100 persen dan kuliah di perguruan tinggi negeri. Dan tidak sedikit pula lulusan madrasah diterima sebagai mahasiswa undangan karena hafal Alquran lebih 20 juz dengan berbagai jurusan
yang mereka minati. “Dengan bisa hafal Alquran, diharapkan generasi muda terjaga keimanannya dan tidak terjebak ke perbuatan negatif,” ujarnya. Walikota Payakumbuh, Riza Falepi dalam kesempatan itu menegaskan, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, pemerintah, masyarakat dan orang tua murid. Pendidikan tidak dibedakan antara madrasah dan sekolah umum, semua sama. “Jangan ada prasangka menganaktirikan pendidikan antara madrasah dengan sekolah umum. Semua sama,” ujar walikota dalam sambutannya yang dihadiri Ketua DPRD Payakumbuh, YB.Dt.Parmato Alam, Muspida, anggota dewan asal Payakumbuh Utara, jajaran Kemenag, kepala sekolah dan guru madrasah dan undangan lain. Walikota juga akan mengupayakan semakin banyak siswa penghafal Alquran di Payakumbuh. Sebab, dengan semakin banyaknya orang saleh di kota ini, maka tugas-tugas yang diembannya terasa semakin ringan berkat pertolongan Yang Maha Kuasa. (h/zkf)
Sesuai amanah Peraturan Menteri Dalam Negeri No.12 Tahun 2016, tentang KIA, setiap anak Indonesia wajib memiliki kartu identitas resmi sebagaimana KTP bagi penduduk dewasa. Untuk menyosialisasikan KIA tersebut, Disdukcapil mengundang Dirjen Adminduk Capil Kemendagri, Drs. Drajat Wisnu Setiawan, MM, ke Payakumbuh. Acara sosialisasi tersebut digelar di sebuah hotel, Selasa (19/7). Kepala Disduk Capil Payakumbuh, Mediar Indra yang dihubungi Rabu (20/7), mengatakan, sosialisasi KIA ini ditujukan kepada para camat, lurah, jajaran kesehatan, jajaran Dinas Sosial dan jajaran Kantor Kementerian Agama Payakumbuh dan pengadilan agama setempat dengan peserta sebanyak
200 orang. Mereka diharapkan mampu menjelaskan persoalan administrasi kependudukan serta KIA ini pada masyarakat. Menurut Mediar Indra, KIA dibutuhkan untuk identitas anak Indinesia. Sesuai hasil pendataan penduduk, di kota ini tercatat sekitar 47 ribu jiwa lebih jumlah anak yang harus diterbitkan KIA. Untuk anak berusia 0 sampai 5 tahun, tidak perlu disertakan fotonya dalam KIA. “Di Indonesia, sekitar 50 kota/kabupaten sudah menerbitkan KIA. Sedangkan, di Sumbar, baru Kota Padangpanjang dan Solok yang menerbitkan KIA,” Walikota Payakumbuh diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan Yoherman, menyatakan dukungannya atas kebijakan pemerintah pusat untuk menerbitkan KIA itu. (h/zkf)
CEGAH PEREDARAN NARKOBA
Tokoh Masyarakat Berada di Garda Depan PAYAK U M BU H , HALUAN—Sebanyak 120 orang tokoh masyarakat Payakumbuh, mendapat pembekalan/sosialisasi tentang pencegahan dan penyalahgunaan narkoba. Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari hingga Kamis (21/7), di aula Sanggar Kegiatan Belajar Payakumbuh, di Kelurahan Balai Jaring, Payakumbuh Timur. Kegiatan sosialisasi tersebut menghadirkan 4 nara sumber, masing-masing Kapolresta Payakumbuh AKBP Kuswoto, Kepala BNN AKBP Firdaus, Kadis Kesehatan Elzadaswarman dan Kepala Kantor Kesbangpol Elfriza Zaharman. Ikut hadir Camat Payakumbuh Timur L. Kefrinasdi serta sejumlah pimpinan SKPD. Kepala Kantor Kesbangpol Elfriza Zaharman menjelaskan, kegiatan sosialisasi pencegahan peredaran penyalahgunaan narkoba ini, dilaksanakan sesuai amanat Permendagri Nomor 21 Ta-
hun 2013, tentang fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika. Tokoh masyarakat yang diberi pengetahuan narkoba meliputi pengurus LPM, unsur ninik mamak, pemuka agama, bundo kanduang, RT dan RW. Sosialisasi itu dimaksudkan untuk menekan angka penyalahunaan narkoba di Payakumbuh. Para tokoh masyarakat yang mengikuti sosialisasi diharapkan ikut menjadi garda terdepan, membina kalangan generasi muda, untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba itu. Walikota Payakumbuh Riza Falepi menyebut, tindak kejahatan narkoba adalah ancaman kemanusiaan yang harus diperangi bersama dan total dan tidak setengahsetengah. Karena menurut walikota, narkoba itu bisa membinasakan manusia baik secara individu, masyarakat dan bahkan sebuah bangsa. (h/ zkf)
Astuti Masdar Pimpin STTP Periode 2016-2020 PAYA K U M BU H , HALUAN—Jabatan Ketua Sekolah Tinggi Tekhnologi Payakumbuh (STTP) Periode 2016-2020, dipercayakan kepada Dr. Astuti Masdar, ST, MT. Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi STTP, Kartini BA, melantik Astuti sebagai ketua STTP dalam acara di gedung serbaguna Kampus STTP, di Kelurahan Sawah Padang Aurkuniang, Payakumbuh Selatan, Rabu (20/ 7). Astuti menggantikan Ke-
www.harianhaluan.com
tua STTP sebelumnya Dr. Noviarti, SP, M.Sc. pelantikan Astuti dihadiri Koordinator Kopertis Wilayah IX, Ir. Yuniati, Walikota H. Riza Falepi, Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam, Kadisdik Payakumbuh, pengurus yayasan, dosen serta mahasiswa dan undangan lain. Menurut Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi STTP, Kartini, selama keberadaan STTP sejak 2002 lalu, telah memiliki empat ketua, masing-masing Prof. Dr. Adrimas, SE.M.Si, Dr. Su-
dirman, Erizal Azhar dan Dr. Noviarti SP, M.Sc. Keempat ketua terdahulu itu, mampu meletakkan kerangka landasan untuk kemajuan STTP ke depan, hingga yang dirasakan saat ini. Ketua Yayasan Kartini, Walikota Payakumbuh Riza Falepi serta Ketua Kopertis Wilayah IX Yuniarti, samasama berharap, pimpinan STTP yang baru saja dilantik, mampu membawa perubahan terhadap STTP ke depan. “Kami berharap, STTP
akan menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswa di Sumatera Barat dan provinsi lainnya, jika perguruan tinggi ini dikelola lebih profesioal dengan promosi yang kuat,” ujar Walikota Riza Falepi.. Dikatakan, keberadaan STTP bukan hanya sekedar pencetak ilmuwan atau teknorat, tapi juga diharapkan mampu menjadi magnit bagi semua pendatang untuk berkunjung ke Payakumbuh. Karena itu, Pemko akan ikut mendorong, agar STTP men-
jadi perguruan tinggi ternama di provinsi ini. “Mari kita lakukan sinergisitas dalam memajukan STTP,” kata walikota. Ketua STT Payakumbuh yang baru, Dr. Astuti Masdar, mengatakan, ia akan merangkul semua pihak, untuk memajukan STTP ke depan. Menurutnya, meski dalam keterbatasan, jika motivasi untuk maju dimiliki semua pengurus yayasan dan dosen serta mahasiswa, sejumlah kelemahan akan dapat diatasi. (h/zkf)
KETUA STTP Astuti menandatangani berkas pelantikan dirinya di depan ketua dan pengurus yayasan, Rabu. ZUKIFLI
Redaktur: Devi Diani
Layouter: Rahmi
BUKITTINGGI Saayun Salangkah
KAMIS, 21 Juli 2016 16 Syawal 1437 H
13
Adipura Bakal Disambut Meriah BUKITTINGGI, HALUAN — Keberhasilan meraih Adipura 2016 disambut meriah dan sukacita oleh seluruh jajaran pemerintahan beserta masyarakat Bukittinggi. Betapa tidak, Kota Jam Gadang ini sudah 20 tahun paceklik dari lambang supermasi tertinggi di bidang penanganan kebersihan dan pengelolaan lingkungan itu.
Lingkar Operasikan Betor Kurangi Tumpukan Sampah BUKIT TINGGI, HALUAN — Pemko Bukittinggi terus berupaya menangani masalah sampah dengan pengoperasian becak motor (betor), di samping efektivitas pengangkutan armada menuju tempat pembuangan akhir regional Payakumbuh. Saat ini masih terlihat onggokan sampah pada beberapa lokasi dalam kota, terutama tempat penampungan sementara (TPS). Namun, ke depan bakal tidak ada lagi onggokan sampah di pinggir jalan, jika seluruh becak motor sudah dioperasikan. “Kita masih menunggu betor untuk dioperasikan mengangkut sampah dari wilayah pemukiman,” kata Wakil Walikota, H Irwandi dalam keterangan di balaikota, Selasa (19/7). Saat ini, telah dioperasikan empat unit betor yang disumbangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas fasilitasi Ketua Komisi VII DPR RI, H Mulyadi. Keempat betor itu sudah dimanfaatkan mengangkut sampah dari lokasi pemukiman ke titik temu dengan armada (truk). Untuk mendukung pengembangan ke depan, juga diharapkan segera turun bantuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebanyak 26 unit lagi betor, lengkap dengan mesin pencacah (penghancur) sampah. Dengan begitu nantinya, menurut Irwandi, seluruh kelurahan di kota terdiri tiga kecamatan itu bakal memiliki minimal satu unit betor plus mesin pencacah sampah. Jika seluruh betor sudah dioperasikan, maka dia sangat yakin tidak bakal ada lagi sampah menumpuk di pinggir jalan. Petugas betor dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan bakal mengangkut sampah warga di wilayah pemukiman kelurahan untuk selanjutnya didrop ke truk sampah, sebelum diantarkan ke TPA regional di Payakumbuh. Penggunaan betor itu, diakuinya sebagai upaya efektif dalam penanggulangan sampah yang volumenya terus meningkat di Kota Bukittinggi. Sejauh ini, volume sampah yang cukup besar bersumber dari pasar, di samping rumah tangga. Tingginya volume sampah juga sebagai dampak positif makin meningkatnya arus kunjungan ke Bukittinggi. Selain itu, banyak juga warga sekitar Agam yang ditengarai buang sampah dalam kota. (h/rel/ril)
BERI SELAMAT — Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi memberikan ucapan selamat kepada Camat Guguk Panjang, Nofrianto CH. TP-PKK Kecamatan Guguk Panjang keluar sebagai juara umum pada jambore tingkat Kota Bukittinggi. RUDI GATOT
Guguk Panjang Juara Umum Jambore Tingkat Kota BUKITTINGGI, HALUAN — TP-PKK Kecamatan Guguk Panjang, keluar sebagai juara umum pada pelaksanaan Jambore Kader PKK berprestasi tingkat Kota Bukittingi, yang digelar TP PKK Kota Bukittinggi di Lapangan Atas Ngarai, Selasa (19/7). Kegiatan jambore yang diikuti sekitar 600 peserta kader PKK dari 24 kelurahan di tiga kecamatan yang ada itu, dibuka secara langsung Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias. Kegiatan jambore yang berlangsung satu hari tersebut, diisi dengan sejumlah kegiatan dan perlombaan. Dalam kesempatan tersebut, Ramlan mengharapkan agar penyelenggaraan jambore PKK yang dilaksanakan dapat menambah semangat untuk lebih meningkatkan kiprah dan pengabdian kader PKK di dalam melaksanakan pembangunan di Kota Bukittinggi. Diakuinya, banyak hal yang bisa diambil dari kegiatan jam-
bore. Karena ditangan kader PKK inilah 10 program PKK dapat terlaksana. Dan kader PKK jugalah yang paling tahu bagaimana keadaan masyarakat sebenarnya. Pemko Bukittinggi akan mendukung setiap kegiatan PKK yang dilaksanakan. Namun demikian, Ramlan juga mengingatkan agar para ibuibu PKK tidak melupakan kodratnya sebagai seorang ibu yang berkewajiban untuk membangun keluarga di rumah, walaupun memiliki kegiatan di luar rumah yang sangat padat. Ibu-Ibu tim penggerak PKK harus menjadi teladan di lingkungannya. Sementara itu, Ketua TPPKK Kota Bukittingi, Yessi Ramlan Nurmatias mengatakan, pelaksanaan jambore ini bertujuan menjaring kader berprestasi yang nantinya akan dikirim ke jambore tingkat provinsi pada 3-6 Agustus di Sawahlunto. Kegiatan jambore yang dilaksanakan setiap tahun ini diharapkan dapat memotivasi
kader untuk maju. “Pelaksanaan jambore kader PKK se-Kota Bukittinggi ini dapat melihat secara langsung kemampuan kader mengikuti lomba-lomba yang berkaitan dengan 10 program pokok PKK, ” terang Yessi. Terpisah, Camat Kecamatan Guguk Panjang, Nofrianto CH menyampaikan apresiasi kepada kader PKK Kecamatan Guguk Panjang, yang berhasil meraih juara umum dalam pelaksanaan jambore tingkat kota. Untuk itu, kepada seluruh kader PKK kecamatan ia ucapkan terimakasih atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam menjalan sepuluh program PKK. “Diharapkan kegiatan jambore yang telah diikuti itu tidak hanya sebatas bentuk kegiatan saja, tapi bagaimana mengaplikasikannya di tengah-tengah keluarga dan masyarakat, serta dapat bermanfaat bagi lingkungan s ekitar,” harap Nofrianto. (h/tot)
Karenanya, piala dari pemerintah pusat itu bakal disambut secara meriah di kota wisata, setelah diboyong dari Siak Provinsi Riau tempat berlangsungnya prosesi penyerahan dari Presiden Joko Widodo kepada kepala daerah penerima, Jumat (22/7) besok. Pihak pemko sendiri telah mengancar-ancar acara penyambutan semeriah mungkin, namun tetap dalam suasana kesederhanaan dan hikmad. Sekaitan itu, beberapa SKPD terkait telah menggelar rapat persiapan di balaikota, Senin (18/7) yang dipimpin langsung Sekda, Yuen Karnova. “Ada beberapa rancangan penyambutan yang telah kita ancar-ancar untuk dilaksanakan nantinya,” kata Yuen, yang didampingi Asisten I, Noverdi dan Asisten III, H Zet Buyung. Dikatakannya, penyambutan direncanakan, Sabtu (23/7) pada tiga titik lokasi dalam kota. Penyambutan pertama bakal digelar di ruas jalan Bypass menyambut rombongan walikota dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) setelah kembali dari Pekanbaru pagi hari itu. Di titik pertama itu, Walikota, Ramlan menyerahkan piala Adipura kepada tiga personel pasukan kuning dan selanjutnya didampingi dua personel Pol PP berada di
atas mobil terbuka untuk diarak menuju Jam Gadang. Di sana, rombongan yang datang menggunakan kendaraan roda empat berhenti dan walikota menyampaikan terima kasih kepada warga sekitar Jam Gadang yang telah berpartisipasi mendukung terwujudnya Bukittinggi bersih, tertib dan nyaman. Kemudian, sebut Yuen Karnova, dari pelataran Jam Gadang, walikota bersama piala Adipura dibawa jalan kaki menuju lapangan kantin (Wirabraja). Di tempat itulah dilangsungkan prosesi penyambutan, yang antara lain ditandai penyerahan Adipura oleh walikota kepada Ketua DPRD, Beni Yusrial. Setelah itu, kepada tokoh masyarakat secara bergiliran dan selanjutnya kepada pasukan kuning. Kemudian pasukan kuning dengan personel sekitar 50 orang, mengarak Adipura di atas mobil terbuka keliling Kota Bukittinggi. Konsep acara penyambutan yang diancar-ancar itu, kata Yuen karnova lagi, bakal diusulkan ke walikota dan tidak tertutup kemungkinan terjadi perubahan. Namun, intinya rangkaian acara tersebut diakuinya sebagai bentuk apresiasi jajaran pemerintahan beserta ASN dan masyarakat atas keberhasilan Bukittinggi meraih Adipura 2016. (h/ril)
TINGKAT SD SE-SUMBAR KETUA Tim Kemendagri Penilaian Kelurahan Berprestasi Regional I Sumatera, Drs Rooy John E Salamony beserta rombongan didampingi Wakil Walikota Bukittinggi, H Irwandi, SH mengunjungi Kelurahan Kubu Gulai Bancah, Rabu (20/7). WETRIZON
Bukittinggi Raih Juara Umum FLS2N BUKITTINGGI, HALUAN — Kontingen Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Kota Bukittinggi dinobatkan sebagai juara umum jenjang sekolah dasar tingkat Sumatera Barat (Sumbar) yang berakhir, Minggu (17/7) di Padang. Lomba yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar dan diikuti 18 kabupaten/kota itu melombakan sembilan cabang seni. Kepala Disdikpora Kota Bukittinggi, Hj Ellia Makmur ketika memimpin apel jajaran Disdikpora, Senin (18/ 7) mengatakan, pihaknya
menyampaikan selamat dan apresiasi kepada murid, guru pembimbing/pelatih dan kepala sekolah atas usaha dan kerja kerasnya menyiapkan anak, untuk tampil prima dan menjadi juara umum pada ajang FLS2N tingkat Sumbar. “SD di Bukittinggi tahun ini berhasil menorehkan dua prestasi bergengsi, pertama juara OSN (Matematika dan IPA) tingkat nasional dan juara umum FLS2N tingkat Sumbar. Kita merasa bangga atas raihan ini. Tetapi, kami mengingatkan para jawara ini agar lebih giat lagi berlatih
untuk menghadapi lomba nasional,” kata Ellia. Sementara itu, Kepala Bidang TK/SD Disdikpora Kota Bukittinggi, Riza Putra yang didampingi pimpinan kegiatan, Azrif Gusman Dt Gunuang mengatakan, kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari (14-17/7) di Padang. Kontingen Kota Bukittinggi, jelas Riza Putra, mengikuti sembilan cabang lomba dengan melibatkan 24 murid yang berasal dari beberapa hasil seleksi beberapa waktu lalu. Lomba yang diikuti 18 kabupaten/kota minus Kabu-
paten Mentawai, tambah Riza Putra, kontingen Kota Bukittinggi dinobatkan sebagai juara umum dengan memperoleh dua juara pertama, dua juara kedua dan dua meraih juara harapan. Dengan berhasilnya kontingen Kota Bukittinggi ke luar sebagai juara umum, berhak mendapat tropi dan sejumlah uang untuk pembinaan jelang lomba ke tingkat nasional. Murid Sekolah yang telah membanggakan Kota Wisata ini di tingkat Sumbar, adalah juara pertama tari kreasi (SDS Al Az Azhar), juara pertama
nyanyi tunggal (SDN 05 Tarok Dipo). Sementara untuk juara dua diraih murid SD Exelent cabang seni baca Alquran dan Pantonim (SDN 05 Tarok Dipo). Lalu, juara harapan I diraih oleh SDN 04 Birugo cabang pidato Bahasa Indonesia dan seni musik pianika (SDS Jamiatul Hujjaj). Menurut Riza Putra, juara pertama masing-masing cabang akan mewakili Sumbar untuk mengikuti lomba yang sama di tingkat nasional, yang diselenggarakan September nanti di Kota Palu, Sulawesi Tengah. (h/ril)
SMPN 4, Siap Melaju ke Tingkat Nasional BUKITTINGGI, HALUAN — Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Bukittinggi merupakan salah satu sekolah Adiwiyata yang dipersiapkan ke tingkat nasional. Kepala SMPN 4 Bukit-
tinggi, Novrizal Usra mengatakan, s etiap sekolah seharusnya adalah sekolah Adiwiyata. Karena Adiwiyata itu merupakan kewajiban sekolah untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih.
Oleh sebab itu, seluruh warga sekolah diharapkan sangat peduli dengan lingkungan. Sejatinya, sekolah dapat menciptakan ruangan dan wc yang bersih, sehingga sekolah tidak hanya tempat
KEPALA SMP N 4 Bukittinggi, Novrizal Usra memantau green house. Sekolah ini dipersiapkan untuk sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2017. YURSIL.
www.harianhaluan.com
melaksanakan proses belajar dan mengajar, namun juga menjadikan sekolah tempat melaksanakan ibadah. Dengan demikian, siswa-siswa menerima pelajaran dalam keadaan hati bersih dan suci. “Memang di sekolah ada musala, namun karena terbatasan, maka lokal-lokal pun bisa dijadikan tempat melaksanakan salat secara bersama-sama,” kata Chai panggilan akrab Novrizal Usra kepada Haluan di kantornya, Rabu (20/7). Untuk mencapai sekolah Adiwiyata itu, jelasnya, dibutuhkan kerja keras kepala sekolah, guru-guru, siswa dan tentu juga dukungan dari pemerintah sangat diperlukan. Selain itu, untuk menjadikan sekolah Adiwiyata memang membutuhkan biaya yang cukup besar, baik membuat tanaman maupun memeliharanya. “Alhamdulillah, di sekolah kita ini untuk program Adiwiyata. Kita banyak menerima bantuan baik dari orangtua siswa maupun donator,” ujarnya. Untuk melaju ke tingkat
nasional, lanjutnya, sekolahnya telah melakukan persiapan-persiapan, seperti membuat apotik sehat, taman kupu-kupu, bank sampah, green house dan membuat pupuk kompos, serta taman flora dan fauna. Rencanannya, penilaiannya a kan dilakukan pada akhir tahun ini, yang dimulai dari Tim Kota Bukittinggi dan Tim Provinsi Sumbar. Untuk mengapai harapan tersebut, SMPN 4 Bukittinggi saat ini dibimbing oleh Kantor Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi. Nantinya, sekolah ini akan bersaing dengan sejumlah SMP Adiwiyata di Sumbar untuk merebut tiket nasional. Sampai saat ini, sekolah yang dipimpinnya telah memperoleh nilai 74. Sebelumnya, sekolahnya telah memperoleh Adiwiyata tingkat kota pada tahun 2014 dan pada tahun 2016 meraih Adiwiyata tingkat provinsi. “Mudah-mudahan tahun depan, sekolah kita ini bisa berbicara ditingkat nasional,” harap Chai, yang juga Ketua PGRI Kota Bukittinggi. (h/ril)
Kelurahan Kubu Gulai Bancah Dinilai Tim Nasional BUKITTINGGI, HALUAN — Tim Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan kunjungan ke Kelurahan Kubu Gulai Bancah (Kelurahan Cyber), Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), Bukittinggi, Rabu(20/7). Kunjungan tim tersebut untuk melihat langsung dan melakukan penilaian kelurahan berprestasi, yakni Kelurahan Kubu Gulai Bancah yang masuk nominasi empat besar tingkat regional I Sumatera dalam ajang lomba kelurahan berprestasi tingkat nasional. Kedatangan rombongan tim penilai yang diketuai Drs Rooy John E Salamony didampingi tim dari Provinsi Sumbar itu, disambut para pejabat Pemko Bukittinggi, yakni Wakil Walikota Bukittinggi, Wakil Ketua DPRD, Ketua TP PKK, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Camat MKS, Lurah Kubu Gulai Bancah serta Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai dan Bundo Kandung daerah setempat. Wakil Walikota Bukittinggi, H Irwandi, SH dalam sambutannya menyampaikan prestasi yang telah dicapai Kelurahan Kubu Gulai Bancah, yaitunya menjadi kelurahan terbaik di Sumbar dan masuk nominasi empat besar tingkat regional I Sumatera merupakan hasil dari dukungan penuh seluruh masyarakat kelurahan tersebut. “Semangat juang yang diciptakan di Bukittinggi, yaitunya untuk menjadi yang Redaktur: Nasrizal
terbaik dalam setiap perlombaan yang digelar, baik itu tingkat provinsi maupun tingkat nasional menjadi faktor penting, sehingga tercapainya prestasi ini dan mudah-mudahan juga berprestasi ditingkat nasional nantinya,” ucap Irwandi. Irwandi menjelaskan, kepada rombongan tim penilai yang datang, bahwasannya prestasi yang telah dicapai ini ditempuh melalui proses yang telah dikongkritkan dalam aktivitas ditengah-tengah masyarakat selama ini. Untuk itu, kelurahan ini dikenal dengan Kelurahan Cyber, karena dalam pelayanan pemerintahan telah memanfaatkan teknologi berupa IT, siap untuk dinilai secara utuh oleh tim penilai dari Kemendagri. Sementara itu, Ketua Tim Kemendagri Penilaian Kelurahan Berprestasi Regional I Sumatera, Drs Rooy John E Salamony mengatakan, sejak tahun 2016 penilaian kelurahan terbaik terbagi menjadi beberapa tahap. Pertama, penilaian dilakukan bersifat statis terkait dengan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan kelurahan. Kedua, penilaian dilakukan terkait dengan dinamika dan kondisi nyata di lapangan, dengan melakukan klarifikasi lapangan. Ketiga, ketua tim penilai akan memaparkan di Jakarta hasil dari klarifikasi lapangan yang telah dilakukan dan keempat, pemaparan dari nominator di Jakarta. (h/wet) Layouter: Syamsul Hidayat
14
KAMIS, 21 Juli 2016 16 Syawal 1437 H
Lingkar Wartawan Dilarang Liput PLS SAGULUNG, HALUAN — Panitia SMKN 5 Batam yang memprovokasi pelajar senior yang ditunjuk untuk pengenalan lingkungan sekolah (PLS), nyaris adu jotos dan sempat adu mulut dengan pewarta harian dan jurnalis TV lokal Batam, di sekolah tersebut, Selasa (19/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Aksi itu terjadi ketika beberapa pewarta harian dengan wartawan TV lokal mendatang lokasi untuk meliput kegiatan pengenalan lingkungan sekolah (PLS) tersebut. Namun tak berapa lama, ada tiga orang pelajar yang ditunjuk panitia PLS untuk mendatangi pewarta dan menyatakan wartawan tak bisa sembarangan meliput di SMKN5, sebelum ada perintah kepala sekolah. “Maaf pak, mana surat perintahnya untuk masuk meliput ke sekolah ini. Ini perintah dari ketua panitia melalui kepala sekolah,” ujar pelajar dengan gaya seolah aparat militer, saat itu. Ketua panitia juga datang dan langsung melarang wartawan untuk meliput kegiatan. Hal itu, katanya, instruksi dari Kepala Sekolah, Agus Sahrir. Di lapangan sekolah terlihat para murid baru itu bergelagak gaya aparat dengan dilengkapi aksesoris penutup kepala berwarna-warni dan berkalungkan kertas karton, seolah-olah semasa orientasi siswa (MOS). Di lokasi sekolahpun tampak para murid baru membawa 2 karton mie instan dan barang lainnya ke sekolah. Padahal diketahui, dengan adanya aturan dari Permendikbud No 18 Tahun 2016 tentang pengenalan lingkungan sekolah, maka mulai pada tahun ajaran 2016/2017 masa orientasi siswa baru berubah namanya menjadi masa pengenalan lingkungan sekolah. Namun, faktanya di lapangan masih terlihat MOS tersebut.(h/ded)
RIAU DAN KEPRI
Embung PDAM Rp40 M Hanya Jadi “Pajangan” TEMBILAHAN, HALUAN — Embung PDAM Tirta Indragiri yang berlokasi di Kecamatan Tempuling dan telah menelan puluhan miliar uang negara dari tak ubahnya bak ‘pajangan rumah’. Bagaimana tidak, hingga kini embung yang sudah dibangun sejak tahun 2012 silam tak kunjung difungsikan. Padahal, padahal embung sangat menunjang PDAM dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Inhil akan air besih bisa terpenuhi. Apalagi saat ini, air yang disuplai PDAM masih mengecewakan. Dirut PDAM Tirta Indragiri, Agustian Rasmanto saat dikonfirmasi membenarkan embung memiliki luas area mencapai 18 hektar dari 20 hertar itu masih belum bisa beroperasi sebagaimana peruntukannya karena terkendala transmisi pipa. “Saya sangat-sangat kecewa sekali embung ini tidak juga bisa difungsikan. Saat ini air sungai kita sudah terkontaminasi oleh pendirian pabrik dan orang membuang segala macam di sungai. Jadi untuk mengolah air tersebut tentunya membutuhkan bahan kimia yang sangat tinggi. Biayanya juga akan besar,”
TERANCAM PUNAH — Gajah Sumatra yang terlatih berada di Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas, Kabupaten Siak, Riau. Selain masuk dalam daftar merah salah satu spesies yang terancam punah, Gajah Sumatra juga masuk dalam satwa dilindungi menurut UU No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dan diatur dalam peraturan pemerintah yaitu PP 7/1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. ANTARA FOTO/
terangnya, Selasa (19/7). Kalau embung yang dibangun menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) sekitar Rp 40 M itu kata Agustian, hanya sedikit dosis bahan kimia yang diperlukan dan air yang dihasilkan tentunya juga akan lebih sehat dan aman dikonsumsi. “Kalau PDAM itu, saat ini
lebih banyak digunakan untuk kebutuhan mandi, dengan berfungsinya embung itu bukan tidak mungkin air yang dihasilkan bisa dikonsumsi untuk minum,” imbuhnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, tahun ini sudah dialokasikan anggaran sebesar Rp 23 M untuk penyediaan transmisi pipa. Ia berharap mudah-mu-
dahan ke depan embung itu segera dapat berfungsi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Untuk diketahui, Bupati Indragiri Hilir HM Wardan didampingi Dirut PDAM dan beberapa pejabat eselon di lingkungan Pemda Inhil telah melakukan meninjauan secara langsung embung tersebut pada tahun lalu.
Di kesempatan itu Bupati menilai dengan luas lokasi embung yang cukup luas dan pemandangan yang indah, jika bisa lebih dikembangkan lagi akan memiliki daya tarik lain seperti berpotensi sebagai wahana rekreasi wisata. Jadi tidak hanya sebatas penunjang PDAM dalam menyediakan air bersih bagi masyarakat. (h/ags)
11 Perusahaan Karlahut Di-SP3 PEKANBARU, HALUAN — Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) merilis sebelas perusahaan yang sempat disidik pada 2015 lalu, atas kasus dugaan kebakaran lahan dan hutan, dihentikan proses penyidikannya oleh Penyidik Polda Riau. Sebelas perusahaan tersebut, yakni PT Bumi Daya Laksana, PT Siak Raya Timber, PT Perawang Sukses Perkasa Industri, PT Hutani Sola Lestari, PT Bukit Raya Pelalawan, KUD Bina Jaya Langgam, PT Pan United, PT Riau Jaya Utama, PT Alam Lestari, dan PT Parawira, serta PT Langgam Inti Hibrindo, perusahaan yang dinyatakan hakim tidak terbukti bersalah di pengadilan. Jikalahari menyebut kalau hampir 80 persen lahan perusahaan yang dihentikan proses penyidikannya oleh Polda Riau, dengan diterbitkannya Surat Perintah Penghentian Penyidikan, masuk ke dalam areal lahan yang akan direstorasi oleh Badan Restorasi Gambut. “Padahal Presiden Jokowi (Joko Widodo,red) menginstruksikan penegakan hukum karhutla. Bukan menghentikan perkara kasus karhutla,” kritik Woro Supartinah yang merupakan Koordinator Jikalahari, Selasa (19/8). Menurut Woro, instruksi presiden tersebut yang dikeluarkan pada tahun 2015 silam saat memperingatkan Kapolda dan Danrem seluruh provinsi yang daerahnya terjadi karhutla, ternyata
www.harianhaluan.com
tidak diindahkan oleh Polda Riau. Untuk itu, Jikalahari mendesak Presiden Jokowi dan Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian untuk mengevaluasi kinerja Kapolda Riau, Brigjen Pol Supriyanto, terkait penegakan hukum karhutla atas 18 Koorporasi tahun 2015 silam. “Polda Riau tidak mendukung aksi pencegahan dan pemberantasan karhutla yang ditegaskan Pemerintahan Jokowi,” sebut Woro Supartinah lebih lanjut. Seperti diketahui, pada tahun 2015 lalu, Polda Riau telah meningkatkan status 18 perusahaan ke tahap penyidikan dalam kasus dugaan karhutla. Namun, hal tersebut tidak berakhir dengan tindak lanjut yang tuntas. Kondisi ini sangat bertentangan dengan harapan masyarakat Riau yang menginginkan efek jera bagi pelaku pembakar lahan, terutama perusahaan pemilik lahan hutan industri, ataupun perkebunan. Jikalahari kemudian membandingkan proses penegakan hukum atas karhutla pada tahun 2013 lalu yang sukses menyeret perusahaan pembakar lahan ke lembaga peradilan. “Sungguh mengecewakan masyarakat Riau. Sebab sejak 2013 lalu, Polda Riau sukses menangani perkara Karhutla PT Adei Plantation and Industry dan PT National Sago Prima, bahkan berhasil membuktikan dua perusahaan itu sengaja membiarkan lahannya terbakar,” sebut Woro Supartinah.
Lebih lanjut ia menjelaskan jika kebijakan hukum yang diambil oleh Kapolda Riau juga patut dicurigai berkaitan dengan posisi tawar atau bargaining perusahaan yang lahannya merupakan kawasan yang masuk ke dalam areal restorasi gambut pasca terbakar. “Kita akan mengkomunikasikan hal itu kepada BRG. Dugaan kita, jelaslah (jadi alat bargaining,red),” tuding Woro Supartinah. Woro menilai kecurigaan ini muncul berdasarkan kegiatan restorasi yang dilakukan menjadi kewajiban perusahaan dengan anggaran perusahaan selain alokasi anggaran dari pemerintah. “Kalau restorasi itu kan anggarannya dari perusahaan. Mereka yang akan melakukannya langsung,” lanjutnya. Terkait persoalan teknis yang dikaitkan dengan iklim investasi khususnya di Riau, Woro Supartinah malah mempertanyakan political will dari pimpinan khususnya Kapolda Riau. “Ada satu faktor kunci ketika kendala teknis itu tidak ada. Yang penting political will pejabat. Tidak ada ketergantungan pemerintah dengan investasi. Pemerintah untuk melayani masyarakat. Tidak sedikit perusahaan-perusahaan yang mereka berperilaku dan berkompetisi baik. Jadi tidak ada korelasi,” pukas Woro. Terpisah, Kepala Badan Restorasi Gambut, Nazir Foead menegaskan jika persoalan tersebut tidak bisa serta merta dikaitkan antara
Redaktur: Nova Anggraini
penerbitan SP3 terhadap kebijakan restorasi lahan gambut yang bisa dijadikan sebagai bargaining perusahaan terhadap penanganan hukumnya. “Penegakan hukum berjalan sesuai aturan perundangan. Kami di BRG tidak di dalam posisi untuk tawar menawar,” tegasnya Nazir. Menurut Nazir, pihaknya menegaskan kalau persoalan ini kepada perusahaan yang terlibat langsung dalam kewajiban mereka melakukan restorasi lahan gambut di wilayah konsesi atau perkebunan perusahaan. “Kami dibentuk untuk melakukan rest orasi dan harmonisasi kebijakan. Penegakan hukum harus berjalan sesuai koriodor dan ranah hukum pidana (dalam hal kebakaran),” pungkasnya. Sementara itu, dari informasi yang berhasil didapat dari Mapolda Riau, ternyata tidak hanya sebelas perusahaan yang diduga terlibat karhutla pada 2015, yang diterbitkan SP3. Melainkan 15 perusahaan. Saat dikonfirmasi terpisah, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Pol Rivai Sinambela, tidak menampiknya. “Betul,” jawabnya singkat. Kendati begitu, mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau tersebut belum bersedia merinci nama-nama perusahaan yang sudah dihentikan proses penyidikannya. “Besok akan saya infokan secara rinci,” tegasnya.(h/dod)
Layouter: Rahmi
PADANG PARIAMAN Bupati Ingatkan PNS Harus Jadi Pelayan Masyarakat PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni menekankan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) agar menjadi pelayan masyarakat bukan minta dilayani masyarakat. “Laksanakan tugas dan fungsi secara profesional, bertanggung jawab dan beretika yang baik. Komitmen untuk melayani masyarakat menjadi hal utama dalam penyelengaraan pemerintahan, sehingganya CPNS bisa menjadi teladan bagi masyarakat,” kata bupati. Hal itu dikatakan oleh Bupati Ali Mukhni pada Diklat prajabatan Golongan I, II dan II Kategori II Angkatan XIII, XIV dan XV yang dilaksanakan di Kampus INS Kayu Tanam, Selasa (19/7) sampai (4/8) mendatang. Diklat yang diikuti sebanyak 95 orang CPNS dibuka langsung oleh Bupati Ali Mukhni serta dihadiri oleh Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sumbar H. Rosman Efendi, SE, SH, MM, Kepala BKD Padang Pariaman, Idarussalam dan Kabag Humas Hendra Aswara. “Sering saya sampaikan bahwa mulai dari bupati, wakil bupati hingga staf adalah pelayan masyarakat, tidak ada istilah pejabat di Padang Pariaman. Artinya, CPNS dituntut melayani masyarakat tak kenal waktu dan tanpa pamrih,” ujar Ali Mukhni, Selasa (19/7) di INS Kayu Tanam. Dia menjelaskan, kepada peserta Diklat Prajabatan yang mayoritas dari tenaga kesehatan, Ali Mukhni menyatakan tidak ingin mendengar ada warga yang mengeluhkan pelayanan kesehatan baik di rumah sakit, puskesmas maupun puskesmas pembantu. Apalagi bupati telah mendapat pengakuan dari pemerintah pusat bidang kesehatan yaitu Ksatria Bhakti Husada melalui Program Padang Pariaman Sehat (PPS). “Bapak dan ibu tenaga kesehatan adalah ujung tombak suksesnya PPS. Datangi rumahrumah masyarakat setiap hari, tanyakan keluhan kesehatannya, lalu obati. Jika perlu dirujuk ke rumah sakit terdekat. Biaya berobat gratis dari BPJS dan dana BAZNAS,” kata alumni Lemhanas Tahun 2012 itu. Jika tidak menemui yang yang sakit, tambah bupati, maka petugas kesehatan agar memberikan penyuluhan dan sosialisasi pola hidup sehat untuk menghindari mewabahnya penyakit. Sementara itu, Kabandiklat Provinsi Sumbar, Rosman Efendi mengapresiasi Pemkab Padang Pariaman yang bekerja sama dengan Bandiklat dalam penyelenggaraan Diklat Prajabatan. Katanya, bahwa Bandiklat provinsi telah memiliki akreditasi sebagai penyelenggara diklat sesuai standar yang ditetapkan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN-RI). (h/bus)
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pembangunan Jembatan Kampuang Galapuang, Kecamatan Ulakan Tapakis diharapkan bisa selesai tepat waktu, sehingganya dapat dinikmati oleh masyarakat. Jembatan yang menelan biaya sebesar Rp 4,5 miliar dikerjakan oleh PT Amar Permata Indonesia dimulai pada tanggal 1 Juni 2016 berakhir pada tanggal 28 Oktober 2016.
PROSES PEMBANGUNAN — Bupati Ali Mukhni tinjau proses pembangunan jembatan Kampung Gelapung dan berharap bisa selesai tepat waktu, Selasa (19/7). BUSTAN UL ARIFIN
Kesuksesan Padang Pariaman Juga Berkat Perantau PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk sekarang ini, sudah banyak pembangunan di Padang Pariaman dan semua ini untuk kemajuan dari daerah serta meningkatkan ekonomi masyarakat nantinya. Hal ini berkat dukungan moril dan materil dari perantau yang peduli kampung halaman. Hal tersebut disampaikan Bupati Ali Mukhni saat menerima kedatangan Ketua Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kota Pekanbaru yang terpilih Agusman Sikumbang beserta pengurus lainnya. “Tanpa dukungan perantau, kita tak bisa berbuat banyak untuk akselerasi program dan kebijakan daerah untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati Ali Mukhni di ruang kerjanya di Parit malintang, Senin (18/7). Turut hadir anggota DPRD Tri Suryadi, Ketua KPU Vifner dan Kabag Humas
DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011
Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811
DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.
Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930
DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com
15
Jembatan Galapuang Diharap Segera Rampung
RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN
Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)
KAMIS, 21 Juli 2016 16 Syawal 1437 H
1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062
Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965
DIJUAL MOBIL
Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302
DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003
Hendra Aswara. Dia menjelaskan, perantau turut aktif membantu pemerintah daerah menggaet dana pusat untuk pembangunan infrastruktur yang bernilai miliaran hingga triliunan rupiah. Kemudian perantau juga berperan dalam pembebasan lahan untuk kepentingan umum sehingga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat. “PKDP punya andil dalam pembangunan sesuai motto yang kita sepakati yaitu Dengan Kebersamaan Kita Bangun Padang Pariaman. Ke depan kita berharap peran PKDP semakin banyak lagi,” kata Peraih Satya Lencana pembangunan tahun lalu itu. Sementara itu, Ketua PKDP Kota Pekanbaru Terpilih Agusman Sikumbang mengaku bangga dengan kemajuan Padang Pariaman yang di-
BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141
OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106
TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339
MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.
S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371
SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000
LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614
CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679
BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.
CVDORASATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860
pimpin oleh Bupati Ali Mukhni. Berbagai mega proyek nasional berhasil dibawa ke Padang Pariaman yang tentunya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran. “Wajah Padang Pariaman sudah berubah. Kini sudah ada BP2IP Tiram, Asrama haji, Jalan Lingkar Duku Sicincin dan masih banyak lagi. Ini tandanya Bapak Bupati telah terbukti serius membangun ranah tercinta,” kata Pria asal Sungai Limau itu. Diakuinya, pembangunan di Padang Pariaman lebih mencolok dari daerah lain. Kelihaian Ali Mukhni dalam melobi pemerintah pusat serta komunikasi yang baik dengan legislatif menjadikan Padang Pariaman sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat. (h/bus)
ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737
“Masyarakat sudah tak sabar menikmati jembatan Kampuang Galapuang ini. Semoga awal November nanti sudah bisa kita diresmikan,” kata Bupati Ali Mukhni didampingi Kabag Humas Hendra Aswara ketika meninjau pemasangan tiang pancang jembatan tersebut, Selasa (19/7). Dia mengatakan, bahwa jembatan sepanjang 35 meter dengan lebar 7,5 meter itu merupakan akses utama yang menghubungkan Kecamatan Ulakan Tapakis dan Kecamatan Nan Sabaris. Jika jembatan ini selesai, jarak antara Kampuang Galapuang dengan Tanjuang Medan yang ditempuh sepanjang lebih kurang lima kilometer akan jadi lebih singkat, menjadi hanya 100 meter saja. Diketahui di korong Tanjuang Medan, Kecamatan Ulakan Tapakis terdapat objek wisata religius sekaligus cagar budaya yaitu surau Syekh Burhanuddin yang kerap dikunjungi peziarah dari dalam dan luar Sumbar bahkan hingga luar negeri. Direalisasikannya pembangunan Kampuang Galapuang, kata Ali Mukhni, sebagai bukti APBD Padang Pariaman sangat aspiratif dan pro rakyat. Sebelumnya juga telah dimulai pula pengerjaan jembatan Campago, Kecamatan V Koto Kampuang Dalam sepanjang 50 meter dengan lebar 8 meter yang menelan biaya Rp 12 miliar. “APBD pro rakyat, maka pemimpin akan dicintai masyarakat,” kata bupati yang dijuluki Bapak Pembangunan itu. Sebelum pembangunan jembatan Kampuang Galapuang tersebut, masyarakat memanfaatkan rajang atau jembatan gantung yang kondisinya sudah lapuk dan bergoyang-goyang ketika dilalui pejalan kaki maupun kendaraan roda dua. (h/bus)
ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457
OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716
ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,
PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878
DIBUTUHKAN : Pria untuk Sopir Truck Fuso Engkel Roda 6 Tipe 220ps TI Muatan 20 s/d 22 Ton. Lamaran Dikirimkan Ke : PT. TINA DIMANS RAYA AQUA Jl. Veteran No. 80 A, Padang DIJUAL CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756
STNK BA 5772 BB, An. Murni Abdullah. Hilang dalam perjalanan dari Kubu Dalam menuju Psr. Raya Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 Redaktur: Nova Anggraini
Layouter: Rahmi
16
KAMIS, 21 Juli 2016 16 Syawal 1437 H
LAPSUS DINAS PASAR KOTA PADANG
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
TAMAN KULINER PASAR RAYA PADANG DIBUKA
Sajikan Ragam Menu Higienis dan Bergizi SALAM kompak Walikota Padang dengan beberapa pihak terkait saat Peresmian Taman Kuliner.
WALIKOTA Padang menempelkan stiker kesehatan di gerobak pedagang.
DUDUK bersama antara Walikota, Kepala Dinas Pasar, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPOM dan Pengelola Taman Kuliner.
www.harianhaluan.com
A
MAN, bermutu dan bergizi. Itulah tema yang diusung dalam pembukaan Taman Kuliner Pasar Raya Padang yang disampaikan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Rabu (20/7). Kini, Pasar Raya Padang kembali kepakkan sayap setelah lama terdiam akibat gempa yang pernah melanda.
“Kota Padang harus kembali bangkit dan kepakkan sayap dengan icon-icon yang mampu membuat siapa saja yang datang ke Kota Padang menjadi nyaman dan aman, serta memiliki cerita untuk dibawa pulang. Salah satunya saat ini kita buka Taman Kuliner Pasar Raya Padang,” ujar Walikota. Dikatakannya, pengunjung pasar saat ini tidak hanya harus fokus untuk berbelanja kebutuhan bahan pokok makanan. Namun juga sudah bisa menikmati puluhan ragam menu dengan tempat yang aman, nyaman dan aneka menu yang bergizi tentunya. “Kuliner yang disediakan di sini sudah ada izin dari BPOM dan Dinas Kesehatan, serta berlabel halal. Selain itu, juga bisa membantu pengusaha untuk memperbaiki ekonomi, serta bergerak lebih maju demi Kota Padang,” tambahnya. Dalam pengawasannya, Mahyeldi mengatakan Taman Kuliner ini aman dan dijaga baik. “Nantinya kita akan buka sampai malam sehingga
PENANDATANGANAN peresmian Taman Kuliner Pasar Raya Padang oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah.
bisa kembali menghidupkan pasar di malam hari. Kita berikan penerangan, serta akan kembali kita hidupkan tempat-tempat lainnya yang berpotensi untuk menggerakkan roda perekonomian Kota Padang,” pungkasnya. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pasar, Kepala BPOM, Kepala Dinas Kesehatan dan beberapa pelaku usaha, serta pengelola Taman Kuliner. Sementara itu, Kepala
Dinas Pasar Padang Endrizal juga menyampaikan, pembangunan Pasar Raya Padang saat ini tidak hanya dari infrastruktur akan tetapi juga dari wisatanya seperti yang saat ini telah dibuka Taman Kuliner. Ada sekitar 20 menu kuliner yang tersedia baik itu dari makanan dan minuman ringan, makanan sedang dan makanan berat. “Semua ragam kuliner yang ada di sini sudah terjamin kehigienisannya dan
akan di cek secara rutin oleh BPOM dan Dinas Kesehatan. Mudah-mudahan dengan dibukanya Taman Kuliner ini bisa membangkitkan pasar yang sempat redup, serta bisa memberikan kenyamanan kepada pengunjung pasar. Dan yang paling penting bisa menambah pengunjung baru untuk datang ke sini,” tuturnya. Endrizal yang juga didampingi oleh pengelola Taman Kuliner Romin berha-
Redaktur: Ryan Syair
rap, seiring dengan pengembangan pariwisata. Ke depan tidak hanya untuk di satu lokasi namun ada beberapa tempat yang bisa dijadikan tempat yang sama. “Seperti di Lantai 5 Inpres II nantinya, Copas Plaza, Lantai 2 Padang Teater dan beberapa tempat di Pasar Raya yang bisa dimanfaatkan nantinya. Tujuannya tentu saja untuk bisa membenahi pasar menjadi lebih hidup,” ujar Kadis. (h/win)
Layouter: Ilham Taufiq
B LA
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
KAMIS, 21 Juli 2016 16 Syawal 1437 H
17
Menang Tipis, Ranieri Tetap Puas OXFORD, HALUAN — Leicester City memetik kemenangan pada laga ujicoba pramusim pertamanya. Juara bertahan Premier League itu menang tipis 2-1 atas klub yang baru saja promosi ke League One, Oxford United di Kassam Stadium, Rabu (20/7). Pelatih Leicester Claudio Ranieri tetap puas dari banyak aspek yang dinilai. Leicester City memasang sebagian besar pemain utama mereka sebagai starter. Yang absen hanya Christian Fuchs di posisi bek kiri, Marc Albrighton di posisi sayap kiri, dan Jamie Vardy di posisi penyerang. Laga ini juga menjadi kesempatan debut bagi pemainpemain baru The Foxes, seperti Ron-Robert Zieler, Luis Hernandez, dan Ahmed Musa. Ketiga pemain itu dimainkan pada babak kedua. Oxford unggul lebih dulu pada laga ini. Me-
masuki menit ke-14, tendangan bebas Chris Maguire menembus gawang Leicester tanpa bisa dijangkau oleh Kasper Schmeichel. Leicester baru bisa menyamakan skor pada menit ke-28. Demarai Gray yang menerima operan dari Leonardo Ulloa sukses mencetak gol lewat tembakan kaki kanannya. Pada awal babak kedua, Ranieri memasukkan Zieler, Hernandez, Matty James, Jeffrey Schlupp, dan Tom Lawrence. Tak berselang lama, dia menurunkan enam pemain lainnya, termasuk Musa.Musa
punya kans untuk membawa Leicester unggul pada menit ke-67. Namun, tembakannya dimentahkan kiper lawan, Simon Eastwood. Leicester benar-benar memimpin dua menit kemudian. Tembakan mendatar Schlupp memaksa Eastwood bertekuk lutut. Leicester unggul 21. Leicester selanjutnya akan menghadapi Celtic di ajang International Champions Cup, Sabtu (23/7). Meski cuma menang tipis, Ranieri merasa puas
melihat situasi sejauh ini. Dia menilai secara taktik dan kebugaran, skuatnya menunjukkan perkembangan positif plus tak ada pemain yang mengalami cedera seusai pertandingan. “Penting untuk melakukan sesi uji coba yang sangat bagus. Ini adalah laga uji coba pertama kami dan kami menang yang mana itu berarti bagus, tapi juga penting bahwa tak satupun pemain mengalami cedera,” ujar Ranieri di situs resmi klub. “Kami meningkatkan level kebugaran dan stamina kami, dan itu penting, juga untuk mengulang
sejumlah pergerakan. Beberapa pemain bermain 60 menit dan sisanya bermain cuma 30 atau 45 menit. Rencananya sudah oke. Semua pemain terlibat dan semuanya memahami bagaimana pergerakan, ide, dan filosofi kami. Saya sangatsangat puas dengan mereka sejauh ini,” imbuh manajer asal Italia ini. (h/ san)
MESKI menang tipis dari tim League one, Ranieri tetap puas dengan pemain Leicester. NET
LAPSUS PEMKO SOLOK JAMBORE PKK KOTA SOLOK DIBUKA
Foto bersama pengurus TP-PKK, Walikota Solok dan unsur Forkompinda Kota Solok.
PENYUGUHAN sirih mengawali pembukaan Jambore PKK Kota Solok kepada Walikota Solok Zul Elfian.
MARS PKK yang dilantunkan oleh kader-kader PKK se Kota Solok.
Ketua TP-PKK Kota Solok Ny. Yet Zul Elfian juga ikut mencicipi sirih.
www.harianhaluan.com
Kaum Ibu Paling Berperan Sejahterakan Keluarga HAMPIR 200 orang kader PLKB dan PKK utusan masingmasing kelurahan dan kecamatan, berkumpul dan bergembira ria di lapangan depan kantor Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Solok di jalan bypass Kelurahan Simpang Rumbio selama 3 hari, 19-22 Juli 2016. Para kader yang hadir itu mengadakan serangkaian Pemukulan gong oleh Walikota Solok Zul Elfian, pertanda dimulainya Jambore PKK Kota Solok. kegiatan dalam bentuk jambore PKK tingkat Kota So- hanya lewat komunikasi wahlunto, Agustus menda- sinar dan ceria mengikuti tang. Jadi, kontingen yang kegiatan. Ini menunjukkan lok. Selama 3 hari itu para udara. “Saya melihat wajah-wa- ikut ambil bagian saat ini bahwa dalam pikiran dan kader pilihan masing-masing kelurahan itu berbaur, saling jah ceria dari utusan kelu- dilakukan seleksi oleh tim. jiwanya melaksanakan peSelama jambore PKK, nuh dedikasi dan tanggung unjuk kegiatan dan keteram- rahan ikut berpartisipasi pilan yang dilaksanakan dalam ajang jambore PKK peserta bisa mempertajam jawab. tingkat Kota program 10 pokok PKK yang Partisipasi kaum ibu mepanitia TP-PKK Solok,” ujar Ny. sudah diketahui selama ini. ngikuti jambore sangat ditingkat Kota SoYet Zul Elfian Sejauhmana aktualisasi di hargai sekali walaupun dalok. Setiap keludalam sambu- lapangan dan bagaimana lam kodrat, kaum ibu barahan mengirim tannya ket ika penerapan terhadap keluar- nyak kesibukan di rumah utusan 10 sampai membuka acara. ga, masyarakat dan ling- masing-masing, selain me15 orang. Selain men- kungan tempat tinggal. Apa- layani suami juga membimAjang kumjadi ajang sila- lagi selama 3 hari peserta bing anak-anaknya di rumah, pul bareng sekali turahmi dan me- mengikuti bermacam lom- bergelut dengan sumur dan setahun itu juga ngasah kemam- ba, sepeti debat antar kader, dapur. Namun kesibukan itu masih dalam suapuan katanya, yel-yel PKK lifleg, UP2K dan ditinggalkan selama 3 hari sana lebaran Idul yang terpenting pakaian ABS-SBK. dan berpartisipasi pada jamFitri 1437 H seWalikota Solok Zul El- bore PKK. hingga momen- NY. YET ZUL ELFIAN dari kegiatan itu adalah sebagai fian selaku dewan pembina PKK kata Walikota, datum Idul Fitri diKetua TP-PKK persiapan bagi sangat bergembira dilak- lam kiprahnya ke depan manfaatkan juga Kota Solok TP-PKK Kota sanakannya jambore PKK semakin punya arti bagi untuk ajang silaSolok mengiku- tingkat Kota Solok. Sekilas pemerintah Kota Solok, turahmi, karena hampir 1 tahun sesama ka- ti jambore PKK tingkat Zul Elfian melihat tampilan kaum ibu itu berada pada der tidak berjumpa kecuali Sumatera Barat di Kota Sa- kaum ibu dengan wajah ber- garis terdepan dalam men-
Redaktur: Arda Sani
sejahterakan keluarga. Apalagi dalam pengentasan kemiskinan sangat d iharapkan sekali. Di Kota Solok jumlah keluarga miskin berkisar 527 kepala keluarga, kader PKK hendaklah mampu mengatasi persoalan demikian dengan mel akukan kajian kenapa dan apa penyebab kemiskinan itu. Pembukaan Jambore PKK Kota Solok ditandai pemukulan gong oleh Walikota Solok dan penampilan parade oleh masingmasing kontingen kelurahan. Dalam parade itu Zul Elfian dan Wakilnya Reinier terpukau dengan pesan-pesan yang disampaikan lewat parade tentang bagaimana ikut KB dan pemakaian kontrasepsi. (h/alf)
Layouter: Wide
18
OLAHRAGA
KAMIS, 21 Juli 2016 16 Syawal 1437 H
10 Pemain SP Bawa Pulang Satu Poin PADANG, HALUAN — Semen Padang berhasil meraih satu poin dalam lawatannya ke Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (20/7). Anak asuh Nil Maizar berhasil menahan sang tuan rumah Pusamania Borneo FC dengan skor 0-0 dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC).
LEWATI PEMAIN — Pemain Semen Padang Riko Simanjuntak melewati pemain Pusamania Borneo FC, Rabu (20/7) di Stadion Segiri Samarinda. Semen Padang berhasil menahan imbang Pusamania dengan skor 0-0. IST
Semen Padang harus bermain dengan 10 orang semenjak menit ke 64 karena pemain tengahnya Mekan Nasyrov meraih kartu merah. Satu poin ini merupakan poin kedua bagi Semen Padang di tandang. Sebelumnya Semen Padang juga meraih satu poin saat menahan imbang Barito Putra, sementara itu pertandingan tandang lainnya berakhir dengan kekalahan. “Kami bersyukur mendapatkan poin di Samarinda. Kami akan melakukan evaluasi mengenai pertandingan ini. Kami memiliki beberapa peluang bagus
namun sayangnya ti dak berbuah gol,”ujar Pelatih Semen Padang Nil Maizar, kemarin. Lebih jauh pelatih yang memiliki lisensi A AFC ini mengatakan kalau kunci timnya berhasil menahan imbang adalah para pemainnya mampu menjalankan instruksi dengan baik. “Pemain sudah berjuang sesuai dengan arahan,” bebernya. Dengan hasil imbang ini Semen Padang menghuni peringkat ke enam dengan 17 poin dan Pusamania berada satu strip dibawah Semen Padang dengan nilai 16. Selanjutnya Semen Pa-
dang akan menghadapi Persib Bandung, Senin (25/ 7) di Stadion H. Agus Salim Padang. Pada babak pertama tuan rumah bermain menekan, namun dengan rapatnya barisan belakang Semen Padang yang dikomandoi Hengky Ardiles membuat barisan Penyerang PBFC yang dipimpin oleh Ped ro Javier gagal menembus barisan belakang tim ‘Kabau Sirah’. PBFC tak mampu memanfaatkan keunggulan pemain sejak menit 64. Pemain Semen Padang Mekan Nasyrov mendapatkan kartu kuning kedua karena melanggar pemain PBFC, Edilson. Hasil imbang ini melengkapi kekecewaan Borneo FC hanya dalam waktu hitungan hari. Sebelumnya, tim asal Kalimantan Timur itu takluk 0-3 dari Persipura Jayapura pada pekan ke-10, 15 Juli 2016. (h/san)
KONI KABUPATEN SOLOK DI-SK-KAN
Syaiful: Tugas Berat Pengurus Baru Telah Menanti PADANG, HALUAN — Komite Olahr aga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumbar menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang struktur kepengurusan KONI Kabupaten Solok periode 2016-2020 hasil Musorkab Luar Biasa yang digelar 30 Juni 2016 lalu. SK nomor 195 tahun 2016 tersebut diserahkan langsung oleh Plt Ketua KONI Provinsi Syaiful,SH, M.Hum kepada Ketua Umum Kabupaten Solok terpilih Rudi Horizon di kantor sekretariat KONI Pro-
vinsi Sumbar, Rabu (20/7). Penyerahan SK tersebut disaksikan oleh pengurus KONI Provinsi Sumbar, Fazril Ale, Beni Mulya dan Darmansyah. Sementara dari KONI Kabupaten Solok disaksikan oleh Sekum Madra Indriawan, Bendahara Umum Rafles Eka Putra dan dua orang Wakil Ketua Umum Yutiswandi dan Irwan. Terkait itu, Plt Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful, SH.M.Hum berharap pengurus yang baru terbentuk tersebut, mampu menjaga
soliditas di internal kepengurusan. Karena menurutnya tanpa kekompakan, mustahil akan mampu menghadapi berbagai iven besar yang sudah di depa n mata. “ Saya berharap pengurus baru di bawah kepemimpinan Rudi Horizon lebih solid dan tidak sering gonta-ganti kepengurusan. Saya optimis pengurus yang baru ini mampu mengangkat prestasi olahraga Kabupaten Solok di masa mendatang,” kata Syaiful. Ketua KONI Kabupaten Solok Rudi Horizon me-
PLT Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful, SH,M.Hum serahkan SK kepengurusan kepada Ketua Umum KONI Kabupaten Solok Rudi Horizon, disaksikan sejumlah pengurus di kantor sekretariat KONI Sumbar, Rabu (20/7) YUTIS WANDI
nyebutkan, dalam rentang tiga hari ke depan, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi internal guna mempersiapkan proses pelantikan pengurus. Namun untuk menjaga komitmen di kalangan pengurus, pihaknya juga akan menyiapkan pakta integritas bagi pengurus. “Pakta integritas ini penting, kita ingin kawan-kawan pengurus memiliki komitmen bersama untuk memajukan prestasi olahraga Kabupaten Solok,” tegas Rudi. Pihaknya menambahkan, dengan telah diterbitkannya SK kepengurusan ini, setidaknya sudah ada kepastian untuk mengambil langkah berikutnya dalam mempersiapkan kontingen daerah penghasil beras itu dalam menghadapi iven akbar Porprov 2016 di Kota Padang yang direncanakan pada akhir November mendatang. “ Waktu kita sangat singkat, tidak ada lagi waktu berlalailalai. Kita harap dukungan semua pihak untuk menghadapi Porprov mendatang untuk mencapai target medali yang direncanakan,” pungkasnya. (h/ndi)
24 Pedayung Sumbar ke Jawa Barat PADANG, HALUAN — 24 atlet dayung Sumatera Barat nomor kano akan berangkat ke Jawa Barat, Kamis (21/7) sebagai persiapan mengh adapi Pekan Olaharaga Nasional (PON) yang digelar di Bandung Jawa Barat. Para atlet tersebut akan melakukan persiapan di tempat yang menjadi lokasi lomba. “24 atlet dayung nomor kano direncakan besok (hari ini) berangkat menuju Jabar untuk melakukan persiapan langsung di arena lomba yang n anti digunakan di PON,” ujar pelatih dayung Sumbar Esneti, kemarin.
www.harianhaluan.com
Sebelumnya para atlet dayung tersebut berlatih di Danau Maninjau semenjak 4 Juni lalu. Latihan di danau Maninjau tersebut diikuti sebanyak 34 atlet. 24 orang atlet nomor kano dan 10 orang atlet nomor rowing. ”Kami memilih berlatih di Danau Maninjau karena lokasinya cukup luas sehingga pelatih dan atlet bisa menerapkan setiap materi latihan untuk meningkatkan kemampuan atlet,” ujarnya. Sementara itu atlet dayung untuk nomor rowing akan berangkat pada 10 Agustus mendatang ke Jawa
Barat. “Nantinya seluruh atlet dayung bakal fokus melakukan persiapan di Jabar untuk penyesuaian dengan arena bertanding,” jelasnya. Terkait calon lawan, Esneti mengaku masih cukup buta dengan kekuatan tim daerah lain, namun melihat hasil Pra PON lalu, beberapa daerah seperti Jatim dan Jabar masih akan menjadi pesaing terkuat tim Sumbar. ”Dari informasi yang saya terima tim dari Jatim langsung dilatih oleh pelatih Pelatnas,” terangnya. Meski mengakui, per-
saingan untuk meraih medali bakal ketat. Esneti mengaku dayung akan coba memfokuskan atlet dayung Sumbar untuk beberapa nomor saja, hal itu untuk memperbesar peluang supaya bisa meraih medali. “Kami akan coba fokus di cabang rowing 8+, rowing -4, yang hanya akan diikuti enam provinsi saja, selain itu juga ada nomor kano, slalom, dan dragon boat. Tapi yang pasti kami ingin berbuat dulu, untuk hasil nanti kami serah kepada Allah,” jelasnya. (h/ san)
Redaktur: Arda Sani
Layouter: Wide
NASIONAL & INTERNASIONAL Lingkar AS Tetap Lanjutkan Operasi di LCS CHINA, HALUAN — Pasukan militer Amerika Serikat akan terus beroperasi di Laut China Selatan (LCS), sesuai dengan hukum internasional. Pernyataan itu dilontarkan oleh John Richardson, kepala operasi laut AS pada Rabu (20/7), dalam kunjungannya di pangkalan laut China. Bertemu dengan Yuan Yubai, komandan Armada Laut Utara China, Angkatan Laut AS mengatakan Richardson “menekankan pentingnya operasi yang sesuai hukum dan aman di China Selatan dan di mana pun angkatan laut beroperasi.” Pasukan AS juga akan tetap berlayar, terbang dan beroperasi di mana pun sejauh tak melanggar hukum internasional. “Angkatan Laut AS akan terus melakukan operasi rutin dan sesuai hukum di seluruh dunia, termasuk di Laut China Selatan, dengan tujuan untuk melindungi hak, kebebasan dan penggunaan laut dan ruang udara sesuai hukum untuk semua. Ini tidak akan berubah.” Sementara itu, kantor berita China, Xinhua, melaporkan pada Rabu bahwa negara-negara di luar kawasan harus tak ikut campur dalam isu Laut China Selatan. “Negara-negara Barat punya sejarah panjang kegagalan untuk menciptakan aturan di banyak wilayah di seluruh dunia. Timur Tengah adalah contoh klasiknya,” tulis Xinhua. China menolak putusan dari pengadilan arbitrase yang tidak mengakui klaim China di laut sengketa itu, memenangkan gugatan Filipina. China sejauh ini selalu menyalahkan AS yang dinilai membuat masalah di Laut China Selatan, perairan dengan nilai pelayaran lebih dari US$5 triliun setiap tahunnya. (h/cnn)
REFORMASI BIROKRASI DI KEJAGUNG BELUM MAKSIMAL
Celah “Bermain” Masih Tinggi JAKARTA, HALUAN — Komisioner Ombudsman RI Ninik Rahayu mengatakan, upaya reformasi birokrasi di Kejaksaan Agung belum terjadi secara menyeluruh. Indikasinya dapat diukur dari banyaknya jumlah laporan pengaduan masyarakat yang masuk ke Ombudsman terkait kinerja kejaksaan. Ninik mengatakan, hingga Juni 2016 tercatat ada 58 kasus yang dilaporkan. Sementara, pada 2015 tercatat sebanyak 92 kasus. “Ini ada indikasi meningkat, karena keseluruhan laporan ke ORI (Ombudsman) memang jumlahnya meningkat kalau dilihat dari evaluasi pekan lalu,” ujar Ninik, dalam diskusi ‘Catatan Reformasi Kejaksaan’, di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (20/7). Menurut Ninik, yang paling banyak dilaporkan ke Ombudsman mengenai penundaan perkara yang ditangani Kejaksaan. Adanya penundaan perkara memungkinkan terjadinya suap. “Jadi enggak ditindaklanjuti laporan itu karena ingin membuat negosiasi, lobby yang seterusnya mengarah pada suap supaya angka tuntutannya rendah,” kata dia. Selanjutnya, kata Ninik, aduan terkait penyalahgunaan wewenang oleh oknum jaksa juga banyak dilaporkan ke Ombudsman. Ia menjelaskan, tugas seorang jaksa adalah membuat tuntutan berdasarkan dakwaan kepolisian dari hasil penyidikan dan penyelidikan. Namun, dalam beberapa laporan yang disampaikan kepada Ombudsman, jaksa dinilai sering bertindak seperti pengacara. “Jadi sekaligus gitu, ya saya yang nuntut ya saya yang ngatur, nanti kira-kira jawabannya beginilah. Jadi dia ( jaksa) sekaligus bertindak sebagai pengacara. Jadi dia (jaksa) tidak seharusnya melakukan itu. Ini laporan terbanyak kedua,” kata Ninik. Laporan terbanyak ketiga, kata Ninik, terkait dugaan melakukan tindakan tidak patut. Tindakan itu, misalnya, pelaksanaan eksekusi yang tidak sesuai dengan ketentuan. Menurut dia, kejaksaan punya kewenangan yang cukup besar dalam menentukan waktu eksekusi, dengan cara apa, hingga terkait izin penahanan termasuk izin istirahat di rumah sakit atau di tahanan bagi tersangka. Kewenangan itu sering dimanfaatkan menjadi ruang negosiasi harga, misalnya untuk menentukan orang dinyatakan sakit berat atau ringan. “Ini terus terang saya kira bukan rahasia lagi soal eksekusi ini kapan dilakukan, dengan cara apa, ini kan institusi kejaksaan punya kewenangan yang cukup besar. Terutama, misalnya, kalau kita lihat sekarang terkait kasus kasus narkoba atau kasus korupsi,” kata dia. Kemudian, kata Ninik, ada juga laporan terkait prosedur penahanan. Seringkali, seseorang yang seharusnya tidak ditahan justru ditahan. Dalam laporan disebutkan bahwa negosiasinya terus dilakukan hingga akhirnya ada transaksi agar seseorang tersebut tidak ditahan. “Jadi unefisiensi birokrasi dan uang muncul ketika terjadi maladministrasi,” kata dia. Ninik mengungkapkan, dugaan permintaan uang dalam penyelesaian perkara juga banyak terjadi. Selain itu, banyak laporan dugaan tidak kompeten terkait tuntutan dan dakwaan oleh kejaksaan. (h/kmp) www.harianhaluan.com
KAMIS, 21 Juli 2016 16 Syawal 1437 H
19
Suhardi Alius Resmi Jabat Kepala BNPT JAKARTA, HALUAN — Presiden Joko Widodo melantik Suhardi Alius sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Suhardi resmi menggantikan posisi Jenderal Pol Tito Karnavian yang kini menjabat Kepala Polri. Pelantikan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/7) pagi. Pelantikan Suhardi diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Presiden Nomor 70/ TPA/2016 tentang pemberhentian dan pengangkatan pejabat utama di lingkungan BNPT oleh Wakil Sekretaris Kabinet Bistok Simbolon. Setelah pembacaan surat Keppres, Presiden Jokowi memimpin prosesi sumpah jabatan. Prosesi itu diakhiri dengan penandatanganan berita acara pelantikan disaksikan juga oleh Presiden. Suhardi Alius yang mantan Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Sestama Lemhanas) itu, Merupakan perwira tinggi kepolisian yang rajin memperbarui laporan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Suhardi terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 15 Juli 2015 saat menjabat Sestama Lemhanas. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru yang dapat diakses melalui acch.kpk.go.id itu, Suhardi memiliki total kekayaan senilai Rp 5.798.558.273 dan USD32.325. Dalam laporan tersebut, mantan Kabareskrim ini tidak memiliki utang sepeser pun. Suhardi memiliki harta tak bergerak berupa tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat senilai Rp 2.811.898.000. Untuk harta bergerak, Suhardi yang juga sempat menjabat sebagai Kadiv Humas Mabes Polri itu memiliki harta berupa alat transportasi senilai Rp 540.000.000. Harta tersebut terdiri dari satu unit mobil Mitsubishi Lancer senilai Rp 90.000.000, dan satu unit mobil Toyota Vellfire senilai Rp 450.000.000. Selain itu, Suhardi juga memiliki harta bergerak lainnya berupa logam mulai senilai Rp 150.000.000 dan benda bergerak lainnya senilai Rp 115.000.000. Dalam laporan tersebut tercatat Suhardi memiliki harta berupa giro setara kas senilai Rp 2.181.660.273 dan USD 32.325. Suhardi resmi diangkat sebagai Kepala BNPT, terhitung sejak dirinya dilantik. Dan kepadanya diberikan hak keuangan administrasi dan fasilitas lainnya setingkat menteri sesuai aturan perundangundangan. Keppres ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, ditetapkan di Jakarta
pada 19 Juli 2016 oleh Presiden RI. Setelah dilantik, Suhardi langsung dipanggil presiden untuk diberi arahan dan penegasan tentang ancaman terorisme yang kini bukan hanya ancaman nasional tetapi juga global. Sehingga Suhardi diminta menyiapkan langkahlangkah yang sistematis untuk menanggulangi terorisme dalam bingkai kemajemukan di Indonesia. “Saya awali tugas ini, semoga dalam ridho Allah SWT. Saya juga barusan dipanggil Bapak Presiden diarahkan dan tentunya ini kehormatan bagi saya dan di lain pihak juga ini tantangan tugas dan tanggung jawab luar biasa bagi saya,” kata Suhardi. Suhardi mengatakan ke depan dia akan malanjutkan apa yang sudah dimulai Tito sebelumnya di BNPT. Suhardi menjanjikan akan bekerja sama dengan banyak pihak baik dan berkomunikasi sehingga ada daya tahan atas pemikiran konsep radikal di Indonesia. Selain Suhardi, dalam prosesi yang sama, Presiden Jokowi juga melantik Penny Kusumastuti Lukito sebagai Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Penny diangkat berdasarkan surat Keppres Nomor 68/TPA/2016 tentang pengangkatan pejabat pimpinan tinggi BPOM. Turut hadir dalam upacara pelantikan tersebut Kapolri, Wakil Kapolri Komjen (Pol) Budi Gunawan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan menteri lainnya. Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan. Juga tampak hadir pimpinan MPR yakni Zulkif li Hasan dan Oesman Sapta, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua MA Hatta Ali, Ketua DPD Irman Gusman, Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan serta Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Bersinar Kembali Ketua Presidum Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, menilai, masuknya Suhardi ke BNPT menunjukkan gerbong Kapolri baru Jenderal Tito Karnavian mulai bergerak, meski baru beberapa hari menjadi pimpinan Kepolisian. Suhardi, kata Neta, adalah angkatan muda di Polri. Lulusan Akpol 85 ini memang
PELANTIKAN KEPALA BNPT — Presiden Joko Widodo (kanan) memimpin pelantikan jabatan Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/7). Komjen Pol Suhardi Alius menggantikan Jenderal Polisi Tito Karnavian yang kini menjabat Kepala Kepolisian RI. ANTARA FOTO
belum pern ah bertugas di Densus 88 Anti Teror. “Tapi Suhardi pernah menjabat sebagai Kabareskrim dan dia ‘tersingkir’ menjadi Sekretaris Utama Lemhanas pasca konflik KPK-Polri. Dengan tampilnya sebagai Kepala BNPT, bintang Suhardi kembali bersinar,” ujar Neta. Namun, menurut Neta, tantangan Suhardi di BNPT tergolong berat, terutama dengan tewasnya tokoh teroris Santoso di Poso. Kata dia, bukan mustahil akan ada serangan balasan dari para teroris. “Antisipasi serangan inilah yang harus dilakukan dengan maksimal oleh BNPT,” tandas Neta. Lebih lanjut, Neta mengungkapkan, dengan bergesernya Suhardi terlihat komposisi ‘kabinet’ Tito Karnavian di Polri sepertinya akan mengandalkan ‘duet Akpol 87 dan 85’. Tak heran, kata dia, jika berkembang kabar bahwa calon kuat yang akan menggantikan Wakapolri Komjen Budi Gunawan adalah Komjen Syafruddin, Akpol 85 yang kini menjabat Kalemdikpol. Dikutip dari laman Wikipedia, Komjen. Pol. Drs. Suhardi Alius, M.H adalah perwira tinggi yang lahir di Jakarta, 10 Mei 1962. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri sejak tanggal 24 November 2013 hingga 16 Januari 2015, menggantikan Komjen Pol. Sutarman yang terpilih menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Sebelum diangkat sebagai Kabareskrim, Suhardi menja-
bat Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, lalu Kapolda Jawa Barat menggantikan Irjen Pol. Tubagus Anis Angkawijaya sejak Juni 2013 hingga November 2013. Seiring penunjukannya sebagai Kabareskrim, Suhardi
kini menjadi angkatan 1985 pertama yang sudah mampu menembus pangkat jenderal bintang tiga. (h/yan/net)
KOMISARIS JENDERAL SUHARDI ALIUS
Riwayat Jabatan · Pamapta Polres Bandung (1985) · Wakasat Sabhara Polres Bandung (1986) · Kapolsek Cimahi (1987) · Kapuskodal Ops Polres Tapanuli Selatan (1992) · Kapuskodal Ops Polres Langkat (1993) · Guru Muda Pusdik Resintel Lemdiklat Polri (1995) · Kasubbag Patjab Pama Bagbinkarpa Dit Rendalpers Polri (1996) · Kasubbag Patjab Pamenti Bagbinkarpa Dit Minpers Polri (1997) · Dansat Idik Moneter Dit Serse Ekonomi Korserse Polri (1999) · Pabungkol Spri Kapolri (2000) · Sespri Kapolri (2001) · Kapolres Metro Depok (2002) · Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2003) · Penyidik Utama Dit II/Ekonomi & Khusus Bareskrim Polri (2004) · Kapolres Metro Jakarta Barat (2004) · Dir Reskrimum Polda Metro Jaya (2005) · Koorspripim Polri (2005) · Dir Minwa PTIK (2009) · Dir V/Tipiter Bareskrim Polri (2009) · Dir Tipiter Bareskrim Polri (2010) · Wakapolda Metro Jaya (2011) · Kadiv Humas Polri (2012) · Kapolda Jawa Barat (2013) · Kabareskrim Polri (2013) · Sekretaris Utama Lemhannas (2015) · Kepala BNPT (2016)
Yuliandre Darwis Terpilih Jadi Komisioner KPI JAKARTA, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan sembilan nama komisioner Komisi Penyiaran In donesia (KPI) periode 2016-2019, yang lolos dari proses uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR. Hasil uji kepatutan dan kelayakan dibacakan oleh Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (20/7). “Laporan akan diproses lebih lanjut sesuai mekanisme yang ada,” ujar Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon sebagai pimpinan sidang, Rabu siang. Sebelum memberikan persetujuan, sejumlah anggota DPR menyampaikan interupsi. Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Akbar Faisal menyampaikan catatan-catatan tertentu kepada sembilan komisioner baru KPI. Ia mengaku kecewa dengan kinerja Komisioner KPI Periode 2013-2016, yang tidak bisa menyajikan tayangan televisi yang baik untuk
YULIANDRE DARWIS generasi muda d an seterusnya. Akbar pun meminta agar ruang publik diselamatkan oleh para komisioner terpilih KPI. Terlebih ada satu orang dari sembilan komisioner tersebut yang merupakan petahana, atau komisioner periode 2013-2016. “Bukan soal kepemilikan tapi kontennya. Saya agak dongkol melihat KPI dan TV kita jadi seperti ini,” kata Akbar. Sementara itu, Anggota
DPR RI dari Fraksi Golkar, Tantowi Yahya yang juga ikut dalam proses uji kepatutan dan kelayakan komisioner KPI di Komisi I mengatakan bahwa dirinya memahami kekecewaan Akbar bahwa tayangan di ruang publik tak sesuai dengan amanat Undang-Undang Penyiaran. Hal itu, menurut dia, juga sudah menjadi fokus pembahasan di Komisi I. Namun, ia meyakinkan bahwa sembilan nama komisioner KPI tersebut sudah melalui proses uji kepatutan dan kelayakan serta proses seleksi yang juga ketat dilakukan tim panitia seleksi. Dari sembilan nama komisioner KPI yang terpilih, satu diantaranya merupakan urang awak, yang juga mantan Uda Sumbar, Yuliandre Darwis. “Alhamdulillah, mohon dukungan dan kerjasamanya,” ujar Yuliandre yang juga Ketua Umum Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) periode 20132017 ini kepada Haluan tadi malam. (h/yan/kmp) Redaktur: Ryan Syair
Layouter: Ilham Taufiq
20
TANAH DATAR
KAMIS, 21 Juli 2016 16 Syawal 1437 H
PENYAMPAIAN TIGA RANPERDA
Ninik Mamak Turawan Sampaikan Aspirasi ke Pemkab BATUSANGKAR, HALUAN — Sejumlah Ninik Mamak (tokoh adat) Turawan Kenagarian III Koto, Kecamatan Rambatan melakukan pertemuan dan silaturahim dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Datar yang diterima oleh Wakil Bupati Zuldafri Darma, di Batusangkar. Ketua Rombongan Ninik Mamak Turawan, Datuak Majo Nan Sati menyampaikan terima kasih atas sambutan Pemkab Tanah Datar dan apresiasi atas sambutan yang meriah dari pemerintah daerah. “Terima kasih atas sambutan yang cukup meriah ini, kami Ninik Mamak dari Turawan juga mengikutsertakan kelompok Majelis Taklim Khairunnisa dan rekanrekan akuntan dari Jakarta dan Bandung,” ujar Datuk Majo Nan Sati. Menurut Dt Majo nan Sati,Beberapa tahun lalu, kami begitu prihatin terhadap kondisi jalan dari Ombilin menuju Kota Batusangkar yang cukup parah. “Namun sekarang sudah lancar dan bagus,” tambahnya. Sementara tokoh perantau Nagari Turawan yang ikut bersama rombongan ninik mamak dalam acara silaturrahmi , kami yang sehari-hari hidup dirantau merasakan sekalai perkembangan pembangunan kampung halaman yang ditinggalkan ini. Sebagai warga perantau, kami siap mendukung dan membantu pemerintah daerah untuk mencarikan peluang bantuan dana dari pemerintah pusat yang dapat digaet untuk kemajuan berbagai pembangunan di Luhak nan Tuo tercinta ini. Wabup menyampaikan bahwa Tanah Datar tidak banyak yang bisa digarap atas potensi sumber daya alam (SDA) untuk menopang APBD, namun sektor pariwisata yang bisa dikembangkan. (h/emz)
1.143 Mahasiswa IAIN Batusangkar Mulai KKN TANAH DATAR, HALUAN — Se-banyak 1.143 orang mahasiswa IAIN Batusangkar dilepas secara resmi oleh Rektor untuk me-lak-sanakan Kuliah Kerja Nyata (KK-N) di 149 Jorong se Sumatera Barat yang terdiri dari empat Kabupaten. Rektor IAIN Batusangkar diwakili Wakil Rektor I Desmita, Rabu (20/7) mengatakan mahasiswa sebagai perpanjangan tangan dari pihak kampus yang memiliki tri dhar-ma yakni dalam pendidikan dan pe-nga-jaran, penelitian serta pengabdian. “Kegiatan KKN Mahasiswa di lapangan itu merupakan kewajiban perguruan tinggi untuk melak-sanakan pengabdian di tengah masyarakat,” kata Desmita dihadapan ribuan mahasiswa. Ia berharap, mahasiswa yang telah memiliki pengetahuan ke-aga-maan dan pengalaman yang di dapatkan selama perkulihan agar dapat menerapkan ilmu ditengah kehidupan bermasyarakat. Seiring dengan telah alih status STAIN Batusangkar menjadi IAIN Batusangkar, diharapkannya kepada seluruh mahasiswa yang akan melaksanakan KKN perdana atas nama IAIN Batusangkar, agar menyampaikan perubahan ini di tengahtengah masyarakat, agar perubahan IAIN Batusangkar sampai ke tengah masyarakat dan mengetahui bahwa STAIN Batusangkar telah menjadi IAIN. Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Ma-sya-rakat IAIN Batusangkar Ulya Atsani, mengatakan bahwa maha-siswa KKN angkatan pertama berasal dari tiga fakultas diantara-nya, Fakultas Syariah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dan Fa-kul-tas Ekonomi Bisnis Islam. “Mereka ini nantinya akan di-tempat-kan di beberapa kabupaten seperti Kabu-paten Tanah Datar, Sijunjung, Solok dan Kabupaten Lima Puluh Kota,” katanya. (h/fma)
Bupati Tanggapi 58 Pertanyaan DPRD BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar,H. Irdinansyah Tarmizi menjawab sekitar 58 tanggapan atau pertanyaan legislator dari sembilan fraksi DPRD setempat atas tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dalam Sidang Paripurna, di Pagaruyung. Jawaban bupati tersebut atas pertanyaan Fraksi PPP yang disampaikan juru bicara Hafitrizal, Fraksi Partai Gerindra Jonnedi, Fraksi Partai Hanura Adrison, Fraksi Partai Golkar Syamsul Bahri, Fraksi PKS Syafrudin Tasman, Fraksi Partai Demokrat Eri Hendri, Fraksi Partai Bintang Nasdem Rasman, Fraksi PAN Alimuhar, dan Fraksi PDI Perjuangan Helida Algamar. Tiga Ranperda yang dijelaskan Bupati itu tentang Pemilihan Wali Nagari, Izin Usaha Perdagangan, dan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) APBD 2015. Dalam Ranperda tentang pemilihan wali nagari, bupati menjelaskan bahwa panitia pelaksana dan panitia pengawas ditetapkan dengan keputusan bupati dengan jumlah anggotanya sesuai kebutuhan dan akan dibantu tenaga sekretariat. Bupati menyebut untuk bakal calon wali nagari tidak menjadi pengurus partai politik
LAHAN PERTANIAN — Hamparan sawah masyarakat yang berdampingan dengan kawasan hutan di Nagari Guguk Malalo, Kabupaten Tanah Datar
terhitung sejak mendaftar sebagai bakal calon. Sementara persyaratan bakal calon yang tidak pernah dihukum sepanjang adat harus dibuktikan dengan surat keterangan dari Kerapatan Adat Nagari (KAN). Dalam Ranperda tentang izin usaha perdagangan, bupati menjelaskan bahwa setiap perusahaan perdagangan wajib memiliki surat izin usaha perdagangan (SIUP). ”Bentukbentuk perusahaan yang harus
memiliki perizinan yaitu berbentuk perusahaan perorangan dan perusahaan berbadan hukum seperti CV, PT, koperasi dan badan usaha lainnya,” katanya. Sedangkan bentuk perizinan yang harus dimiliki oleh pelaku usaha perdagangan yaitu izin gangguan (HO), tanda daftar perusahaan, dan izin usaha perdagangan (IUP).Dalam Ranperda tentang Laporan Pertanggungjawaban
Mantan Walnag Divonis Lima Tahun TANAH DATAR, HALUAN — Pengajuan banding yang dilakukan oleh tim penuntut umum Kejaksaan Negeri Batusangkar atas putusan Pengadilan Tipikor Padang terhadap terdakwa kasus penyelewangan dana Inhutani dan reward lomba nagari akhirnya membawa keberhasilan terhadap JPU. Terdakwa mantan Walinagari Lima Kaum, Meryaldi yang keluar sebagai terbaik tingkat nasional, divonis oleh Majlis Pengadilan Tinggi Padang selama tiga tahun kurungan penjara dan ditambah dengan denda sebesar Rp50 juta subsider dua bulan kurungan serta dikenakan uang pe ngganti sebesar Rp 181.186.450 subsi der tiga bulan kurungan penjara. “Atas putusan Pengadilan Tinggi Padang ini kami pihak penuntut umum masih pikirpikir untuk melakukan kasasi ke Mahkamah Agung,” ungkap Kepala Kejaksaan Negeri Batusangkar, M Fatria melalui Kasie Pidana Khusus Atmari adi, Rabu (20/7) di Ba-
tusangkar. Menurutnya, putusan tiga tahun penjara dan denda Rp.50 juta serta uang pengganti Rp.181 juga lebih tinggi itu, hasil dari putusan Pengadilan Tipikor Padang yang hanya menjatuhkan vonis satu tahun kuru ngan penjara tanpa denda dan uang pengganti terhadap terdakwa Meryaldi. “Putusan ini sudah dua pertiga dari tuntutan tim penuntut umum yang menuntut terdakwa Meryaldi selama empat tahun enam bulan kurungan penjara,” sebutnya. Dikatakan, terdakwa Meryaldi jelas-jelas melakukan tindakan yang merugikan keuangan negara dan ini disebut juga dengan melakukan korupsi, tentu tindakan ini jelas merugikan negara dan masyarakat. Sudah wajar apabila dihukum dengan hukuman dua pertiga dari tuntutan JPU, karena dengan hukuman yang berat akan membuat efek jera terhadap pelaku maupun orang lain. (h/fma)
(LPj) APBD 2015, bupati menjelaskan adanya sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) lebih dari 10 persen merupakan sisa yang sudah jelas peruntukannya dan tidak dapat digunakan untuk membiayai kegiatan lain. Silpa dana tersebut terdiri dari sisa dana tunjangan profesi guru dan tambahan penghasilan guru, dana bantuan keuangan yang bersifat khusus dari provinsi, dana hibah rehab dan
rekonstruksi pasca bencana alam, sisa dana pada Kas BLUD RSUD Ali Hanafiah, dan sisa dana fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) Puskesmas. Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra itu dihadiri 23 anggota Dewan, Forkopimda, Sekdakab Hardiman, para asisten, pimpinan SKPD, camat dan walinagari se-Kabupaten Tanah Datar. (h/emz)
Wabup Tinjau Irigasi Tanjung Emas BAT U SA N G K AR , HALUAN — Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma meminta petani untuk tertib dan sesuai kebutuhan dalam menggunakan air irigasi di Batang Selo, Kecamatan Tanjung Emas, sehingga penggunaannya merata ke seluruh areal persawahan. “Air irigasi Batang Selo ini seharusnya mampu mengairi ratusan hektar sawah sampai ke Nagari Tanjung Barulak, namun airnya tidak sampai disebabkan petani tidak tertib dan berlebihan menggunakan air tersebut,” katanya saat meninjau irigasi di Kecamatan Tanjung Emas, Senin (18/7). Wabup mengimbau petani yang memakai air irigasi Batang Selo tersebut agar adil memakai air sesuai kebutuhan sehingga seluruh petani dapat mengaliri sawahnya, apalagi di musim kemarau saat ini. Menurut Zuldafri Darma, irigasi yang sudah ada secara terus menerus dibenahi setiap
tahun dan anggarannya tetap disediakan, namun yang lebih penting masyarakat yang tergabung dalam wadah petami pemakai air dapat mematuhi aturan pemakaian air. “Kami mendapat informasi bahwa banyak petani yang membobol jaringan irigasi ini sehingga areal persawahan yang berada diujung irigasi tidak mendapatkan air,” ungkap Wabup. Wabup Zuldafri Darma m e n yeb u t k a n , a p a bi l a irigasi ini mampu mengaliri sawah sampai ke uj ung maka produksi padi akan meningkat sehingga dapat mendukung program swasembada p angan yang dicanangkan pemerintah pusat. Sementara, Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar, Khairuddin mengatakan, sebenarnya petani di Kecamatan Tanjung Emas ini dapat melakukan tanam padi dua kali dalam setahun, namun karena
persoalan air irigasi yang tidak merata sehingga petani yang sawahnya berada diujung waduk hanya bisa tanam satu kali setahun. “Kami akan membuat kalender tanam dan menyusun pola pola tanam yang akan diterapkan para petani pemakai air irigasi untuk mengatasi persoalan keterbatasan air irigasi ini,” ujar Khairuddin. Khairuddin menjelaskan ,pembuatan kalender tanam ini dapat mengatur waktu kapan petani menanam padi antara satu nagari dengan nagari lainnya yang dialiri air irigasi tersebut sehingga kebutuhan air sawah dapat terpenuhi. Sedangkan pengaturan pola tanam untuk membiasakan petani menanam selain padi seperti tanaman palawija sehingga bila air irigasi tidak mencukupi, petani diharapkan tidak menanam padi tapi tanaman palawija seperti ubi, jagung, kedelai dan lainnya. (h/emz)
nya, berdasarkan musyawarah Kerapatan Adat Adat Nagari (KAN) Parambahan yang dituangkan ke dalam Keputusan KAN Parambahan No. 03/SK/KAN-PRB/ V-2016 tanggal 13 Juli 2016 menetapkan 16 orang penghulu untuk dilewakan gala sako dan diambil sumpahnya. Sy. Dt Bijo Dirajo tambahkan kegiatan batagak pangulu pada hakikatnya untuk penataan kemasyarakatan dan pelestarian adat sesuai adat salingka nagari yang telah berlaku turun temurun dalam masyarakat Nagari Parambahan. Menurut Irdinansyah, dengan bertambahnya pemangku adat baru yang menyandang gelar penghulu menunjukkan telah bertambah pemimpin informal di masyarakat yang peranannya sangat strategis. Ninik mamak menjadi penyelesai masalah-masalah di kaumnya, sehingga tidak
berujung ke kepolisian atau pihak hukum. Dengan kearifan dan ilmu yang dimiliki penghulu menjadikan masyarakat hidup nyaman dan tenteram dalam nilai-nilai adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah. Sebanyak 16 orang Penghulu yang malewakan gala adat tersebut adalah Yogi Pratama Adilla Dt. Rajo Malano, Efiarmond Dt. Makhudum, Aprizedy. Dt. Sinaro, Edianto Dt Sondi Bosa, Delfi Hendra Dt Kondo, Hidayat Wijaya Dt Paduko Tuan, Nasrizal Djalinus Dt Bagindo Nan Panjang. Selanjutnya Elfiandri Mudaris Dt Paduko Rajo, Haryono Dt Marajo, Yufri Dozi Dt. Monti Bosa, Roven Ditos Dt Paduko Simarajo, Hendri Dt Gindo Soik, Reno Yohendra Dt Uncang Alam, Veggi Yokri Dt. Jo Nan Bosa, Syafruddin Dt Asa Marajo, dan Ben Suhardi Dt. Tan Patiah. (*)
Anak Nagari Parambahan Baralek Gadang Laporan: EMRIZAL ANAK nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum baralek gadang, prosesi malewakan gala 16 orang ninik mamak pemangku adat secara serentaak. Kegiatan ini dikemas dalam suatu acara adat nagari yang berlangsung cukup meriah.
WABUP Tanah Datar Zuldafri Darma disuguhi siriah pinang saat malewakan gala pusako adat di Nagari Parambahan Kabupaten Tanah Datar. EMRIZAL.
A
CARA pengukuhan gala adat (sako) tersebut dilewakan oleh Ketua Kerapatan Adaat Nagari (KAQN) Parambahan Sy.www.harianhaluan.com
Dt.Bijo Dirajo, yang dilangsungkan di Halaman Depan Masjid Ubudiyah, Nagari Parambahan Sabtu 16/7. Turut hadir dalam acara
prosesi adat tersebut Bupati Tanah Datar H.Irdinansyah Tarmizi, Wabup Zuldafri Darma, Ketua DPRD Anton Yondra,ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Tanah Datar Dt.Lelo Sampono,Wakil ketua TP PKK Ny.Retni Zuldafri Darma, para tokoh adat, alim ulama, Bundo Kanduang, generasi muda serta para perantau yang sengaja pulang ke kampung halamannya Nagari Parambahan. Prosesi diawali dengan arak-arakan penghulu, bundo kanduang, tuengku, galamudo dan handai taulan dari depan Kantor KAN Parambahan dan berakhir di halaman Masjid Ubudiyah, berarak mengelilingi kampung memberitahu kepada masyarakat setempat, 16 penghulu baru akan menyandang amanah pemimpin di kaumnya. Ketua KAN Sy Dt Bijo Dirajo dalam penyampaiannya, berdasarkan musyawarah Kerapatan Adat Adat
Nagari (KAN) Parambahan yang dituangkan ke dalam Keputusan KAN Parambahan No. 03/SK/KAN-PRB/ V-2016 tanggal 13 Juli 2016 menetapkan 16 orang penghulu untuk dilewakan gala sako dan diambil sumpahnya. Sy. Dt Bijo Dirajo tambahkan kegiatan batagak pangulu pada hakikatnya untuk penataan kemasyarakatan dan pelestarian adat sesuai adat salingka nagari yang telah berlaku turun temurun dalam masyarakat Nagari Parambahan. Ketua LKAAM Tanah Datar Luhak nan Tuo Dt. Lelo Sampono mendukung langkah batagak pangulu ini. Kegiatan yang sakral dan bernilai budaya tinggi ini bisa membantu tugas pemerintah dalam bidang kemasyarakatan. Pemuka Masyarakat Parambahan yang juga saat ini menjabat Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma me-
nyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengangkat alek batagak pangulu di Parambahan. “Batagak Pangulu saat ini ibarat menambah kekuatan yang sudah ada di Nagari Parambahan, ninik mamak punya peran strategis membimbing dan membina anak kamanakn di dalam kaumnya,” ucapnya. Ketua DPRD Anton Yondra di kesempatan itu atas nama DPRD menyampaikan ucapan selamat kepada 16 penghulu baru, menambah 11 penghulu yang sudah ada. “15 tahun yang lalu kegiatan sama di Parambahan, hari ini 16 penghulu baru dilewakan mudah-mudahan menambah kejayaan nagari Parambahan,” ucap putra asli Nagari Parambahan yang menyandang gelar sangsako Tuanku Mudo Cati Bilang Pandai. Ketua KAN Sy Dt Bijo Dirajo dalam penyampaian-
Redaktur: Heldi Satria
Layouter: Rahmi
PASBAR MEMBANGUN Pasbar Lokasi Finish Etape 3 TdS PASBAR, HALUAN — Kabupaten Pasaman Barat sudah siap sukseskan finising Tour de Singkarak (TdS) mendatang. Hal ini di buktikan hasil survey terakhir oleh tim survey dari pusat, Selasa (19/7). Kesiapan Kabupaten Pasaman Barat ini terkait dengan lokasi titik akhir etape 3 pada 8 Agustus 2016. “Benar, survey itu adalah survey terakhir panitia dari organisasi balap sepeda dunia di rute Talu-Simpang Empat,” tutur Syahiran, di dampinggi Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pasaman Barat, Abdi Surya di kantornya, Rabu (20/7). Dia mengatakan, survey yang dilakukan khusus rute yang ditempuh dari perbatasan dengan Kabupaten Pasaman dan Pasbar tepatnya di Tinggam Talu. Selain itu, panitia juga mensurvey lokasi finish yang berada di depan kantor Bupati Pasaman Barat. “Pada prinsipnya persoalan jalan tidak ada masalah, kita siap sukseskan finish TdS etapet 3 dan juga sudah menyiapkan tempat panggung, tenda, serta hiburan anak nagari buat pembalap dan masyarakat,” sapa Syahiran Syahiran menjelaskan, para pebalap etape 3 akan menempuh jarak sekitar 122,8 kilometer dari Bonjol Kabupaten Pasaman menuju Simpang Empat Pasaman Barat. Dia menambahkan, pada etape tiga tersebut, pembalap akan menempuh jalur Bonjol Pasaman, Lubuk Sikaping, Panti Talu dan Simpang Empat. “Mudah-mudahan pelaksanaan TdS di Pasaman Barat dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” ujarnya Syahiran menghimbau kepada masyarakat Pasbar agar ikut menyukseskan pelaksanaan TdS di Pasaman Barat. “Sebab tanpa dukungan masyarakat maka pelaksanaan TdS tidak akan sukses,” ujarnya. (h/mg-den)
KAMIS, 21 Juli 2016 16 Syawal 1437 H
21
MPS Pasbar Utamakan Pendidikan Karakter PASBAR, HALUAN — Masa Pengenalan Sekolah (MPS) pengganti dari Masa Orientasi Sekolah (MOS) sukses di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dengan mengutamakan pendidikan karakter. MPS yang sudah diatur oleh Kemendikbud harus mengacu kepada aturan yang telah diedarkan kepada daerah masing-masing. Pantauan Haluan ke SMAN 2 Pasaman, MPS yang dilaksanakan oleh sekolah tersebut berjalan dengan lancar. Peserta didik yang mencapai 8 lokal tersebut diberikan materi sesuai dengan acuan yang telah di dapatkan. Kepala SMAN 2 Pasaman, Ahmad Hosen mengatakan, sesuai dengan edaran Kemendikbud MPS yang digunakan adalah pendidikan berkarakter. MPS yang dilaksanakan selama 3 hari itu, di mulai Senin (18/ 7) hingga Rabu (20/7) menghasilkan beberapa kesepakatan yang menggarah kepada pendidikan karakter. Antara lain, paguyuban orangtua siswa, pertukaran nomor HP antara sekolah dan guru. Target antinya, pendidikan untuk siswa tidak hanya tang-
PENGENALAN SEKOLAH — Kegiatan MPS yang dilaksanakan pada salah satu sekolah di Pasaman Barat. OOS
gungjawab guru semata. Tanggung jawab orangtua dan guru harus bekerja sama dalam menciptakan pendidikan seperti yang diharapkan. “Intinya, MPS saat ini membentuk siswa yag berkarakter, tidak ada lagi kekerasan atau peloncoan atau lainnya yang tidak sesuai dengan aturan dari Kemendikbud itu,” papar
Ahmad Hosen. Sementara itu, menurut Kepala Dinas Pendidikan Pasbar Lutfi jauh sebelum pelaksanaan MPS, sekolah sudah diimbau untuk melakukan aturan sesuai dengan edaran yang telah disampikan. ”Pokoknya pendidikan berkarakter harus di utamakan. Tidak boleh lagi ada yang aneh-
aneh, apakah sifatnya peloncoan, pembodohan, atau disuruh yang tidak seuai dengan HAM,” tutur Lutfi. Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak di inginkan di sekolah, pihaknya juga ikut melakukan pengawasan. Biasanya, MPS banyak yang aneh-aneh pada tingkat atas. Tetapi, sekarang ini MPS di
tingkat atas tidak begitu banyak melibatkan senior terutama kelas 3 atau kelas 12. Namun, untuk OSIS di sekolah tetap dilibatkan dalam MPS ini. “Sekarang guru sudah terlibat aktif dalam MPS. Jumlah SMA kita sebanyak 10, SMK sebanyak 15 dan jumlah guru mencapai 862 orang. Itu untuk sekolah tingkat atas,” jelasnya. (h/ows)
STAI YAPTIP Siap Cetak Lulusan Islami
KETUA Yayasan STAI-YAPTIP, H. M. R Martondang foto di depan Land Mark yayasan kemarin (20/7. OSNIWATI
PASBAR, HALUAN — Sekolah Tinggi Agama Islam Yayasan Perguruan Tinggi Islam Pasaman Barat (STAI-YAPTIP) siap men-
www.harianhaluan.com
cetak lulusan islami untuk membangun Pasbar ke depan. Untuk tahun ajaran baru 2015/2016 sampai saat ini sudah menerima
mahasiswa baru sebanyak 40 orang. Ketua Yayasan STAI-YAPTIP, H. M. R Martondang ketika Haluan bertandang ke kampusnya di Jalan Bundo Kanduang Pasbar, Rabu (20/7), menjelaskan, di STAI-YAPTIP Pasbar memiliki 3 program studi. Pertama Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan akreditasi B, Manajemen Pendidikan Islam (MPI) akreditasi C dan Perbankan Syariah akreditasi C. Namun, yang paling banyak di minati oleh mahasiwa Pasbar adalah PAI. “PAI itu lebih banyak di minati,” cerita Martondang. Ia menambahkan, pendaftaran mahasiswa baru gelombang I sudah di buka pada Mei lalu hingga 19 Agustus. Sedangkan untuk
gelombang ke 2 di buka pada 20 Agustus -15 September 2016. “ Jadi, masih terbuka kesempatan bagi pelajar untuk menuntut ilmu di STAI-YAPTIP Pasbar,” bebernya lagi. Selain itu STAI-YAPTIP Pasbar memberikan beasiswa bagi 40 pendaftar pertama untuk prodi MPI, dan Perbankan Syariah. Beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu juga diberikan dari Pemda Pasbar, Perbankan yang bekerja sama dengan STAI-YAPTIP Pasbar. Adapun visi STAI-YAPTIP Pasbar, menjadikan perguruan tinggi terkemuka, mewujudkan sarjana yang p rofesional dan berakhlakul karimah. Sementara itu, misi STAI-YAPTIP Pasbar,
menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi dalam iklim religius. Menciptakan suasa akademik yang kondusif interaksi yang islami dan membina sikap yang mencerminkan akhlakul karimah. Menyelenggarakan kegiatan pelatihan yang inovatif untuk menunjang pembangunan masyarakat yang madani. Mendharmabaktikan IPTEK dan Imtaq kepada masyarakat. Menjalin kerjasama yang produktif dengan lembaga pendidikan dan lembaga lainnya, baik dalam maupun luar negeri. Mengembangkan usahausaha produktif yang dapat meningkatkan revenue STAI-YAPTIP Pasbar. “Kemudian lulusan kita juga
Redaktur: Heldi Satria
banyak yang bekerja di sekolah, lembaga pesantren, kantor pemerintahan. Itu semua juga guna kemajuan Pasbar ke depan,” urai Martondang. Kemudahan-kemudahan juga diberikan kepada mahasiswa selain jurusan tersebut, seperti cicilan biaya kuliah. Sarana dan prasana kampus seperti akses internet wireles, kampus milik sendiri, kampus terdapat di dua lokasi yang berbeda, satu di Simpang Ampek Jalan Bundo Kandung dan satu lagi di kampus II Ujung Gading Jalan Flores Ujung Gading. “Sedangkan dosen merupakan dosen tetap dan dosen luar biasa. Semunya berkualitas sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuni,” tutup Martondang. (h/ows)
Layouter: Rahmi
22
KAMIS, 21 Juli 2016 / 16 Syawal 1437 H
DI KABUPATEN PASAMAN
Baru 14 Nagari Terima Dana Desa PASAMAN, HALUAN — Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kabupaten Pasaman Fuji Radial mengatakan, sebanyak Rp25,5 miliar lebih alokasi dana nagari (desa) tahun 2016 di daerah itu belum tersalurkan.
JAMUAN MAKAN MALAM — H Zulfahmi Kt Panduko Sinaro yang akrab disapa “Haji Sun” pakai baju putih berdiri mempersilakan tokoh-tokoh masyarakat pada jamuan makan malam bersama di Rumah makan Pondok Indah Raya Padangpanjang, Minggu. IWAN DN
HAJI SUN PIMPIN HKB JABODETABEK
Kades Wajib Paham Regulasi Dana Desa SAWAHLUNTO, HALUAN — Wakil Walikota Sawahlunto Ismed SH menginstruksikan kepada kepala desa yang ada di kota Ini agar mampu memahami regulasi dana desa, termasuk bagi Lembaga Permusyawaratan Masyarakat (LPM) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).”Besarnya Anggaran Dana Desa (ADD) yang diterima oleh desa, harus mampu diterjemahkan oleh aparatur yang ada baik masalah penyerapannya termasuk penggunaan yang tepat sasaran untuk mempercepat laju pembangunan di desa bagi kesejahteraan warganya,” sebut Ismed ketika melakukan monitoring penyerapan anggaran dana desa se-Kecamatan Barangin, Selasa (19/7) kemarin. Penggunaan dana desa sebutnya, jangan hanya mengutamakan pembangunan infrastruktur atau fisik saja, namum juga di seimbangkan dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang perwujudannya bisa melalui peningkatan bimbingan tekhnis terutama bagi LPM dan BPD.”Jika ada yang ragu terkait regulasi penggunaannya segera konsultasi dan komunikasikan dengan pihak terkait, jangan sampai terjadi permasalahn hukum dikemudian hari, Saya tidak ingin kepala desa dan aparatur desa lainnya terbelit permasalahan hukum terkait dana desa tersebut,” ingatnya. Plt Camat Barangin Subandi SH menambahkan, pemanfaatan dana desa disejumlah desa yang ada di kecamatan Barangin telah hampir menyelesaikan setengah dari semua kegiatan pembangunannya contohnya Desa Kolok Mudik. Subandi menilai pemanfaatan dana desa idealnya adalah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakatnya, selain pembangunan berbagai kegiatan juga bisa terselenggara yang ditujukan menyerap tenaga kerja dalam desa sehingga produktifitas warganya semakin meningkat. Katena didalam pemanfaatannya juga sangat dibutuhkan peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat desa.”Dana desa tidak melulu masalah uang, melainkan program program inovatif, kreatif dan imajatif yang mampu mensejahterakan masyarakat.Selain itu dana desa jangan hanya berkutat pada persoalan administrasi namun harus didorong pada pemanfaatannya sehingga desa mampu bertransformasi sebagai pilar penyangga pembangunan nasional,” katanya. (h/mg-rki).
www.harianhaluan.com
Berharap Dukungan Rang Kampuang PADANG PANJANG, HALUAN — Himpunan Keluarga Batipuh (HKB) Jabodetabek H Zulfahmi Kt Panduko Sinaro yang akrab disapa “pak Haji Sun”, mengharapkan dukungan tokoh masyarakat di kampung agar dirinya yang telah diberikan amanah memimpin perantau Batipuh Nagari Gadang, dapat membawa organisasi itu menjadi lebih baik dimasa datang. Hal itu disampaikan H Zulfahmi Kt Panduko Sinaro usai menjamu urang kampung yang terdiri dari seratusan tokoh masyarakat, Wali Nagari Batipuah Baruah dan Batipuh Ateh, Wali Jorong, pemuda dan undangan lainnya di Rumah Makan Pondok Indah Raya Padangpanjang miliknya, Minggu (17/7). Dikatakan, setelah pelantikan kepengurusan lengkap yang dijadwalkan dilaksanakan tanggal 20 Agustus 2016 di Jakarta, program pertama yang akan dilakukan adalah untuk merealisasikan kantor HKB Jabodetabek. Selanjutnya akan
melakukan pertemuan dengan para perantau Batipuh agar satu kata dan satu hati untuk menjalin kebersamaan baik yang ada di perantau maun dengan masyarakat di kampung halaman. Keberhasilan saya membawa organisasi HKB ini tanpa dukungan perantau dan seluruh masyarakat di kampung halaman tidak akan mungkin terlaksana dengan baik. Justru itulah saya mengajak seluruh komponen masyarakat bersama sama memajukan organisasi Batipuh Satu ini dimasa yang akan datang” kata pemilik rumah makan Pondok Indah Raya Grup yang juga pemilik beberapa rumah makan di Malaysia dan Singapura itu mengharapkan. Sementara itu, Walinagari Batipuh Baruah HM Dt Itam dan Walinagari Batipuh Ateh mengaku mendukung program yang telah disusun HKB Jabodetabek. Wadah itu diharapkan dapat menyatukan perantau Batipuh Nagari Gadang sekaligus dapat pula memikirkan kampung halaman.
Ketua HKB Jabodetabek H Zulfahmi Kt Panduko Sinaro yang akrab disapa H Sun setelah terpilih menjadi ketua umum HKB Jabodetabek disamping menyusun kepengurusan yang diamanahkan Musda HKB, juga telah berkumpul dengan para perantau melalui acara berbuka puasa bersama di Rumah makan Pondok Indah Raya 2 Puncak Bogor. Turut memberikan sambutan, tokoh masyarakat Batipuh HN Dt Simarajo, anggota DPRD Tanahdatar Afrizal Mutwa. Keduanya menyatakan dukungan agar HKB Jabodetabek yang dipercayakan kepada H Zulfahmi Kt Panduko dapat lebih berkiprah bagi perantau dan kampung halaman. Dalam jamuan makan bersama tokoh masyarakat Batipuh Nagari Gadang itu turut hadir perantau HKB Jabodetabek diantaranya Azwir Dt Tumanggung Kayo, Hj Yusmaniar, Radias Dilan, Pahmi Koto, dan Pajok beserta Afrizal Mutwa anggota DPRD kabupaten Tanahdatar. (h/one).
Itu kata dia, akibat sebagian nagari belum mengajukan dan melengkapi ketentuan persyaratan dalam penyaluran dana desa, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49/ PMK.07/2016 tentang tata cara pengalokasian, penyaluran, penggunaan, pemantauan dan evaluasi dana desa.”Baru sebagian, belum semua dari 32 nagari yang mendapatkan alokasi dana desa. Pada PMK itu, terdapat perubahan yang mendasar terutama pada pasal 14 ayat (2), pasal 23, pasal 36 dan pasal 39,” kata Fuji Radial, Rabu (20/7). Ia mengatakan, banyak pemerintah nagari kelabakan terkait aturan baru tersebut. Peraturan itu, kata dia, mengatur penggunaan dana nagari (desa) secara ketat, akuntabel dan transparan, sehingga menutup peluang terjadinya korupsi terhadap penggunaan dana tersebut. ”Aturan itu bagus. Itu untuk menutup ruang bagi para Walinagari untuk KKN dan penyalahgunaan anggaran dana desa. Jadi, tidak ada main-main anggaran lagi,” tandas Fuji. Selain itu, penggunaan dan pengelolaan dana desa juga diikat dengan adanya Peraturan Bupati (Perbub) Kabupaten Pasaman Nomor 9 Tahun 2016 tentang perubahan atas peraturan Bupati Pasaman Nomor 2 Tahun 2016 tentang tata cara pembagian, penetapan rincian dana desa di setiap nagari dan prioritas penggunaan dana desa di Kabupaten Pasaman tahun anggaran 2016, juga menjadi dasar pertimbangan.”Pedoman umum dalam penyusunan teknis penggunaan dana desa harus mempertimbangkan kebutuhan nagari, karakteristik wilayah dan kearifan nagari serta keterbatasan waktu penyelenggaraan perencanaan pembangunan nagari,” katanya. Kendala lainnya, kata dia, juga diakibatkan adanya mekanisme penyaluran dana desa harus melalui pemindahbukuan dari rekening kas umum daerah ke rekening kas umum nagari. Selain itu, tiap nagari harus melaporkan APB nagarinya masing-masing. ”Penyalurannya, melewati sejumlah persyaratan yang ditentukan. Seperti peraturan Nagari mengenai Anggaran Pendapatan Belanja (APB) Nagari kepada bupati Cq Dinas
Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Kabupaten Pasaman dengan melampirkan rekomendasi d ari badan pemberdayaan masyarakat,” tukasnya. Selanjutnya, kata Plt Kepala BPM ini, pengajuan laporan realisasi penggunaan dana desa tahun anggaran sebelumnya. Wali Nagari, kata dia, juga diminta membuat RKP penggunaan dana desa pada tahun anggaran berikutnya. Setelah melewati persyaratan itu, barulah dilakukan penyaluran dana desa sebanyak dua tahap, yakni tahap pertama, sebesar 60 persen dan Tahap kedua, sebesar 40 persen. “Untuk Tahap I telah dilakukan sebagian penyaluran dana desanya,” katanya. Ia menyebutkan, dari 22 nagari yang direkomendasikan, sebanyak 14 nagari telah menerima alokasi dana tersebut. Sementara sisanya, sebanyak 10 nagari belum memenuhi persyaratan. ”Yang sudah direkomendasi itu artinya telah melakukan dan melengkapi persyaratan penyaluran dana yang ditetapkan. Sisanya belum lengkap,” katanya. Lanjut Fuji, lima nagari persiapan hasil pemekaran dari nagari induk di Kecamatan Padanggelugur dan Panti, beberapa waktu lalu, belum menerima alokasi dana desa. Sebab, kata dia, kelima n agari itu belum mendapat kode desa (teregister) di Kemendagri. “Dan untuk nagari persiapan ini mengacu kepada nagari induk anggarannya, seperti Nagari Persiapan Bahagia, Sitombol, Sontang Cubadak, Panti Timur dan Panti Selatan,” ungkap Fuji. Ia menambahkan, bahwa alokasi dana desa pada tahun 2016, mengalami peningkatan signifikan, bila dibanding tahun sebelumnya. Total alokasi dana desa tahun ini mencapai Rp 25.551. 224. 000,-. Sedangkan, tahun 2015 hanya berjumlah Rp 11.629. 286.000 “Dana desa Pasaman meningkat dua kali lipat dari dana desa tahun sebelumnya. Untuk penggunaan dana desa mengacu kepada permen desa yang telah di keluarkan oleh menteri,” katanya. Walinagari Padanggelugur, Saharuddin mengatakan, bahwa pihaknya sudah menerima alokasi dana desa sebesar Rp700 juta lebih. Dana itu, kata dia, langsung masuk ke rekening kas umum nagari.” (h/mg-yud)
DIAPRESIASI WABUP PASAMAN
Mahasiswa KKN Unand Majukan Nagari Koto Baru Laporan: IDENVI SUSANTO
KELOMPOK Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas Padang (Unand) di Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhan Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) terlihat kreatif dalam rangka berbaur dengan nasyarakat setempat. Tidak saja melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, juga melaksanakan beragam kegiatan. Salah satunya adalah memberikan pelatihan Bahasa Inggris kepada pegawai Kantor Wali Nagari setempat.”Bahasa Inggris sangat penting dengan tuntutan zaman saat ini. Apalagi sekarang sudah masuk era ekonomi Asean,”kata salah seorang mahasiswa KKN Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakar (PPM) Unand Auliya Rahman di Koto Baru, Rabu (20/7) Dia menilai perangkat nagari sangat penting menguasi Bahasa Inggris, minimal mengerti. Sebab, nantinya akan banyak wisatawan dan investor yang akan berdatangan ke Pasbar. Apalagi, katanya Pasbar merupakan daerah berkembang dan memiliki potensi di bidang wisata dan investasi. ”Program ini kami nilai sangat baik dalam rangka peningkatan kualiatas Sumber Daya Manusia (SDM) perangkat nagari,”sebut Auliya. Selain menjalankan dan memberikan pelatihan Bahasa Inggris, mahasiswa KKN di Koto Baru juga memberikan pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan narkoba, santunan anak yatim dan olah raga senam setiap minggunya. ”Mudah-mudahan program ini
bisa bermanfaat bagi nagari yang ada,”tuturnya. Ketua KKN PPM Nagari Koto Baru, Djerry menambahkan pihaknya sangat beruntung bisa melaksanakan KKN di Koto Baru.Selain masyarakatnya ramah, Nagari Koto Baru memiliki potensi beragam. Selain memiliki lahan pertanian dan perkebunan luas juga memiliki budaya beragam. ”Masyarakat Nagari Koto Baru multi etnis, mulai Minang, Jawa dan Mandailing dengan beragam budaya,”sapanya. Sementara itu, Wali Nagari Koto Baru, Zulpiyan, menyebutkan adanya KKN PPM Unand di Koto Baru memberikan warna baru untuk masyarakat nagari. “Banyak kegiatan yang dilaksanakan dan menyentuh masyarakat. Ini tentu sangat baik dalam rangka mengaplikasikan ilmu sesuai jurusannya masing-
WAKIL Bupati Pasbar Yulianto di dampinggi Asisten I Sukarni,Camat Luhak Nan Duo Mashud dan Wali Nagari Koto Baru Zulpian foto Bersama dengan Mahasiswa KKN Unand di depan Kantor Wali Nagari Koto Baru. IDENVI SUSANTO
masing,” katanya. Sementara itu, Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulinto. Mengapresiasi para mahasiswa kuliah kerja nyata yang berada di kabupaten pasaman barat, dia menilai kegiatan-kegiatan seperti itu perlu di tingkatkan
Redaktur: Dodi Nurja
lagi, guna meningkatkan saling membantu antara sesama Dia mengharapkan nantinya mahasiswa KKN di pasbar ini dapat belajar bermasyarakat sebelum mereka menamatkan pendidikannya, tuturnya. (**) Layouter: Syamsul Hidayat
SUMBAR
KAMIS, 21 Juli 2016 16 Syawal 1437 H
23
ITP GELAR SEMINAR INTERNASIONAL
Dihadiri 270 Peserta dari 10 Negara
SEMINAR Internasional yang digelar ITP selama 2 hari, Rabu-Kamis (20-21/7) resmi dibuka dan dihadiri oleh 10 negara di Grand Ina Muara Padang. WINDA
Lingkar
Produksi Sampah Terus Dikurangi PARIAMAN HALUAN — Volume sampah yang dibuang ke tempat pengolahan sampah di kawasan Tungkal Pariaman Utara terus dip erkecil jumlah tonasenya.Untuk menangani sampah kota, kita terus bentuk bank-bank sampah di desa dan kelurahan dalam wilayah Kota Pariaman sementara sampah yang dibuang ke tempat pengolahan sampah di tungkal itu benar-benar sudah tidak terolah lagi oleh bank sampah”, kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Pariaman, Syaifulrizal kepada Haluan, Rabu (20/7). Produk sampah di Kota Pariaman, mulai dari sampah rumah tangga dan pasar, tidak kurang dari 100 ton/hari, dengan pengelolaan di bank sampah, hanya 70 ton yang dibuang/hari ke Tungkal. Pada Bank sampah yang ada di desa atau kelurahan, sampah yang bernilai ekonomis diolah, bisa menjadi kompos dan sampah unorganik seperti botol plastik sejenisnya, diolah dalam bentuk karya seni sehingga bisa dimanfaatkan dan mendatangkan rupiah. Memang belum semua desa dan kelurahan yang ada di Kota Pariaman ini punya bank sampah untuk mengolah sampah menjadi nilai ekonomi, tetapi sesuai perjalan waktu, kita akan buat bank sampah itu. Dalam tahun ini diharapkan selesai semua. Dari percontohan bank sampah yang sudah ada, seperti di kampung Baru misalnya, banyak nilai ekonomi yang dapat diambil, sampah dipilah kemudian dijadikan kompos, dan sampah plastik atau botol plastik diolah menjadi karya menarik sehingga bisa dimanfaatkan untuk hiasan dan lainya, semua itu bernilai ekonomi. Apalagi di desa atau kelurahan di Kota pariaman sudah dibentuk pula barakai, ini bakal menolong sekali dalam membuat bank sampah. Jadi sampah desa diolah di desa, sampah pasar juga bisa di olah di bank sampah kemudian yang sisanya tak terolah baru dikirim ke tungkal tempat pengolahan sampah disana. Di Tungkal ada mesin pengolah sampah berskala besar, bisa juga untuk kompos dan juga penghancur plastik, jadi semua sampah yang bisa diolah ya kita olah kalau tidak, baru kita timbun dengan tanah, tapi itu volemenya kini kecil saja, sebut Syafulrizal. (h/tri)
PADANG, HALUAN — Sebanyak 270 peserta dari 10 negara hadir dalam International Conference on Tecnology Innovation dan Society (ICTIS) yang digelar oleh Institut Teknologi Padang (ITP), Rabu (20/7) di Grand Hotel Ina Muara Padang. 10 negara tersebut diantaranya Indonesia, Malaysia, Belanda, Spanyol, Bangladesh, Taiwan, Jepang, Cina, Denmark dan Amerika Serikat. Seminar dibuka secara resmi oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Dr. Paristiyanti Nurwadani. Seminar akan berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis (20-21/7). Rektor ITP Ir. Hendri Nofrianto MT pada kesempatan itu mengatakan, digelarnya seminar tersebut untuk menjembatani perguruan tinggi, pemerintah, dan dunia usaha dalam mempromosikan ekonomi berbasis pengetahuan. Dengan demikian, jelas Rektor, akan membuka peluang besar dan sinergisitas lembaga pendidikan, pemerintah dan dunia usaha terhadap aplikasi pendidikan.”Di sini, bagaimana
semua stakholder dapat bekerjasama untuk menciptakan suatu progres pengembangan ilmu pendidikan dalam beberapa kontek di dunia usaha. Sehingga ada bukti nyata dalam pengembangan pendidikan berskala internasional. Dikatakannya, melihat antusias peserta dan apa yang diperoleh dalam seminar serupa akan dipertahankan sebagai agenda rutin ITP. “Kita akan membuka kesempatan kepada negara lain untuk menggelar seminar surupa di negaranya, sehingga akan terjalin kerjasama dan berbagi pengalaman,” tambah Rektor. Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang juga menghadiri sekaligus menjadi pembicara dalam seminar mengatakan, sinergisitas pemerintah, Perguruan Tinggi, dan dunia usaha sangat efektif dalam menciptakan Sumber Daya Manusia yang berdaya saing tinggi. “Pemprov sangat apresiasi dan mendukung kegiatan seminar yang digagas oleh ITP. Ini perlu jadi contoh dalam memanjukan dunia pendidikan di Sumbar dan Indonesia umumnya. Baik dalam kontek akademik maupun dalam kontek aplikasi akademik
dalam dunia usaha. Apalagi dengan skala global, “ sebut Gubernur diselasela pembukaan seminar tersebut. Senada dengan Gubernur Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Dr. Paristiyanti Nurwadani menyebutkan, pentingnya kerjasama dalam mengaplikasikan kajian akademik di beberbagai bidang. Hal itu akan memberikan peluang dan menumbuh kembangkan serta menciptakan lapangan pekerjaan di berbagai bidang.”Sangat baik dan efektif sekali. Kita berharap apa yang dilakukan ITP dalam memajukan dunia pendidikan mendapatkan hasil yang maksimal dan berdampak positif pada pekembangan pendidikan di Nusantara,” katanya. Hari pertama pemateri adalah Prof. Peter van der Sijde dari Belanda, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Gubernur Sumbat Prof. Irwan Prayitno. Sedangkan hari kedua pengusaha dari PT. region Aviation, Indonesia Dr. Ilham Habibie dan Direktur Utama PT. Semen Padang Ir. Benny Wendry. (h/win)
TERJADI DI KOTA PARIAMAN
Pengurusan Dokumen Kependudukan Meledak PARIAMAN, HALUAN — Warga yang mengurus dokumen kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pariaman, kini membludak, bahkan pengeluaran dokumen tersebut mencapai 100 lembar per hari.Pengurusan dokumen itu tidak dipungut bayaran. “Ledakan pengurusan dokumen kependudukan oleh warga itu terjadi sejak 20 Juni
2016”, kata Kepala Dinas Dukcapil, Sumiramis kepada Haluan, Rabu (20/7).
Dokumen kependudukan yang paling banyak di urus oleh warga adalah KTP-el dan Akte Kelahiran umur 0-18 tahun termasuk KK dan perubahanya. Pengurusan dokumen itu tidak dipungut bayaran atau denda, semua serba gratis, dampak dari membludaknya pengurusan dokumen kependudukan oleh warga tersebut.
Pengurusan dokumen kependudukan kini bisa ditunggu warga, warga berusan pagi, siangnya sudah bisa diambil, apa itu KTP atau KK atau Akte Kelahiran. “Sistem yang diterapkan sekarang terkait dengan peran teknologi yang diterapkan disini”, sebut Sumiramis. Emi, salah seorang warga
yang mengurus Akte Kelahiran anaknya yang ditanya Haluan secara terpisah mengaku senang berurusan disini, pegawainya tidak pemarah, ramah, dan kalau ada kita yang kurang mengerti, dijelaskan secara baik dan jelas. Saya senang berusan seperti ini, dan domumen yang diurus sehari kelar,katanya. (h/tri)
Siswa dan Siswi SMAN 1 Sitiung Kembali Toreh Prestasi
KETIGA siswa dan siswi SMAN 1 Sitiung yang berhasil menyabet juara I, Harapan 1 dan Harapan II dalam lomba Karya Ilmiah yang digelar oleh Astra Motor. MARYADI
DHARMASRAYA, HALUAN — Diawal tahun ajaran baru ini, SMAN 1 Sitiung kembali menorehkan prestasi, tiga orang muridnya meraih juara pada lomba karya ilmiah Astra Honda Motor Best Student dan juara pelatihan kepemimpinan yang digelar oleh BPM Sumbar utusan tingkat nasional di Lombok NTB.”Alhamdulillah kami dapat meraih gelar juara tiga orang dalam karya ilmiah yang digelar Astra Motor,”ungkap salah seorang pemenang, Hanny Widya Ningrum, siswi kelas XI IPA, kepada Haluan, Selasa (19/ 7), di sekolahnya. Dijelaskannya, ketiga peraih juara tersebut masing masing Nia Karyani juara I, Wisnu Tiko Yulpiandana meraih harapan I dan Hami Widya Ningrum meraih harapan II, semuanya dalam kejuaraan yang digelar oleh Astra Motor. Hanny, begitu disapa oleh teman temannya mengatakan, ia bersama dua rekannya yang lain memang sudah beberap kali ikut dalam lomba karya ilmiah, tetapi lomba karya
ilmiah yang digelar oleh Astra Motor baru kali ini dan langsung menyabet tiga juara. ”Kami bangga dapat mengharumkan nama sekolah dan salah seorangnya akan tampil di Jakarta secara nasional nantinya,”imbuh anak dari Widiyanto dan Sularmi ini. Memang katanya, sedikit ada rasa beban baginya bertiga kalau tidak dapat meraih juara, karena s ebelumnya senior seniornya setiap mengikuti lomba karya ilmiah, sulit yang tidak mendapatkan juara, tetapi semunay sudah dapat ia jawab dan dibuktikan berkat dukungan dari keluarga besar SMAN 1 Sitiung. ”Alhamdulillah kami sangat diberi dukungan oleh pihak sekolah terutama Kepala SMAN 1 Sitiung,” katanya. Ditempat terpisah Kepala SMAN 1 Sitiung, Israr Azis,SPd, yang ditanya Haluan, membenarkan bahwa siswa dan siswi nya kembali menorehkan prestasi dan bahkan ada yang mewakili Sumatera Barat pada tingkat nasional di bidang
pelatihan kepemimpinan yang digelar BPM Sumbar.”Tadi (kemaren-red) anak kita atas nama Maisaroh Mitra Adrial sudah berangkat ke Lombok mewakili Sumbar dalam lomba pelatihan kepemimpinan tingkat nasional,”ungkap Israr. Ia mengatakan, memang kalau prestasi yang ditorehkan untuk mengharumkan nama sekolah dan Kabupaten Dharmasraya sudah cukup banyak baik tingkat provinsi maupun nasional. Sebelum ini dua siswi nya juga meraih juara 1 dan 2 dalam lomba cerita rakyat yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumbar. Semuanya itu kata Israr, tidak terlepas dari kerjasama yang cukup baik di sekolah dan dukungan dari berbagai pihak yang ada di Dharmasraya termasuk bupati dan wabup yang sudah banyak memberikan dorongan motivasi kepada anaka naka peserta didik. ”Mudah mudahan akan muncul lagi juara juara berikutnya,”tutup Israr. (h/ mdi)
Forkopas Pasaman Sambangi FKS Padang PENGURUS Forum Kabupaten Pasaman Sehat (Forkapas) Kabupaten Pasaman, sambangi Forum Kota Sehat (FKS) Kota Padang. Kunjungan itu dalam rangka studi komparatif. Laporan :
YUDHI LUBIS Pasalnya, Forkapas Pasaman bakal menghadapi penilaian kabupaten sehat, dengan tujuh tatanan sehat di daerah itu pada 2017 nanti. Jika berhasil, maka daerah ini akan dianugerahi predikat tertinggi, yakni Swasti Saba Wistara. Ketua Forkapas Pasaman, Rudi Apriasi didampingi sejumlah pengurus lainnya mengatakan, studi perbandingan ini salah satu upaya membekali Forkapas P asaman menghadapi penilaian www.harianhaluan.com
tersebut. Sebab, kata dia, sejak berdiri pada 2005 lalu, Pasaman baru mampu meraih Swasti Saba Padapa tahun 2013, Swasti Saba Wiwerda pada 2015. “Kita akan menghadapi penilaian yang tertinggi untuk kabupaten sehat. Untuk itu kita memilih Kota Padang yang sudah tiga kali meraih predikat tertinggi, yakni Wistara,” ujar Rudi dikantor FKS Kota Padang, Rabu kemarin. Rudi menambahkan, untuk meraih predikat tersebut dibutuhkan kerjasama semua pihak, terkhusus bagi SKPD
yang terlibat dalam tujuh tatanan yang akan dipenuhi, yakni kawasan permukiman sehat, sarana sehat dan prasarana sehat, Selanjutnya, sarana lalulintas tertib, dan pelayanan transportasi, kawasan hutan sehat, pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri dan kehidupan sosial yang sehat. “Kita ingin, SKPD yang menjadi stake holder kita samasama bekerja guna mewujudkan misi ini, yakni Pasaman sehat. Banyak keuntungan bagi daerah ini jika nantinya usaha itu terwujud,” katanya. Ketua Forum Kota Sehat (FKS) Kota Padang, Rukayah Anwar mengatakan, bahwa forum tersebut sudah mampu meraih predikat tertinggi dalam penilaian forum kota sehat oleh pemerintah pusat,
yakni Swasti Saba Wistara sebanyak tiga kali. “Kita sudah tiga kali meraih predikat itu, yakni pada tahun 2007, 2013 dan 2015. Hasil penilaian tim pusat, kita mampu mewujudkan sembilan tatanan. Itu syarat mutlak meraih predikat Swasti Saba Wistara,” katanya. Mewujudkan prestasi tersebut bukannya tanpa rintangan. Kurangnya pemahaman dari para stake holder serta minimnya anggaran yang tersedia untuk forum menjadi kendala. “Banyak rintangan, salah satunya para kepala SKPD kurang faham betapa pentingnya forum ini. Ditambah lagi dulu, anggaran forum ini masih tertompang ditiap-tiap dinas (SKPD). Butuh kengototan dan kerja keras,” ujar Rukayah, didampingi Wakil Ketua II, Rahmani dan pe-
PENGURUS Forkapas Pasaman poto bersama dengan pengurus FKS Kota Padang. YUDHI LUBIS
ngurus lainnya. Namun, sekarang kata dia, forum yang dia pimpin tersebut sudah memiliki anggaran tersendiri dan tidak lagi ditumpangkan pada Dana Penggunaan Anggaran (DPA) SKPD yang menjadi stake holder forum tersebut. ”Sekarang FKS kota Pa-
dang sudah punya anggaran tersendiri, tahun ini totalnya mencapai Rp1 miliar, melalui dana hibah dari Pemko Padang,” sebutnya. Pihaknya, kata dia, siap membantu Forum Kabupaten Pasaman Sehat (Forkapas) untuk meraih predikat Swasti Saba Wistara tersebut, yang Redaktur: Dodi Nurja
verifikasinya bakal dilakukan pada 2017 mendatang. “Kita siap bantu sekuat tenaga. Kunjungan ini suatu kehormatan bagi kami. Kedepan, kerjasama dalam rangka mewujudkan Kota/ Kabupaten sehat di Sumbar akan kita tingkatkan,” ucapnya. (h/mg-yud) Layouter: Wide
24
SUMBAR
KAMIS, 21 Juli 2016 16 Syawal 1437 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
BUPATI SIJUNJUNG MENYAMBUT POSITIF
Warga Tuntut Pembabat Hutan Ditangkap SIJUNJUNG, HALUAN — Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Nagari Sungai Batuang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung berunjuk rasa di halaman Mapolres Sijunjung, Rabu (20/7). Para pengunjuk rasa tiba di Mapolres Sijunjung pukul 11.20 Wib, dengan mengunakan beberapa unit kendaraan bermotor roda empat dan dua. Mereka mengusung spanduk dan poster, diantaranya bertuliskan, “ Selamatkan Hutam Kami, Selamatkan Sawah Kami, Kami Siap Mati Demi Nagari Sungai Batuang”. Kedatangan masyarakat Nagari Sungai Batuang, disambut Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Ketua DPRD, Mukhlis Rasyid, Kapolres Sijunjung, AKBP Dodi Pribadi, Dandim 0310 SSD, Letkol Suzna Hadi dan sejumlah pejabat Pemkab Sijunjung serta perwira TNI dan Polri. Aksi damai yang dipimpin koodinator umum, Musri Khairul ini juga mendapat mengawalan ketat dari aparat Polres Sijunjung.Penjagaan ini untuk mengantisipasi terjadi aksi anarkis. Dalam orasinya, juru bicara Aliansi Masyarakat Nagari Sungai Betung, Amparis Dt Payung Sekaki menyampaikan enam butir tuntutan. Diantaranya, meminta pemerintah dan aparat penegak
www.harianhaluan.com
hukum menghentikan seluruh kegiatan perusakan hutan di kawasan hutan lindung Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Nagari Sungai Batuang. Tuntutan lainnya, adalah menindak oknum-oknum yang melakukan perusakan hutan kawasan BKSDA di nagari tersebut. Tuntutan lainya, agar kawasan hutan BKSA di Nagari Sungai Batuang dapat dijaga dan tidak dirusak, meminta kepada instansi terkait untuk melakukan reboisasi.”Selamatkan sumber daya air kami, selamatkan lahan pertanian kami,” ucap A Dt Payung Sekaki‘ Juru bicara aksi ini, juga mengatakan, perusakan hutan kawasan BKSDA di Nagari Sungai Batuang Kecamatan Kamang Baru, hingga saat ini belum menemukan titik penyelesaian. “ Kami bersama pemerintah nagari telah berusaha untuk menghentikan perusakan hutan, dan kami juga telah melaporkan permasalahan ini ke pihak terkait, namun sampai saat ini belum ada titik temu penyelesaiannya,” katanya.
Para pengunjuk rasa lainnya, Sakawi dalam orasinya menambahkan, kegiatan illegal logging ini membuat masyarakat kian resah. Pasalnya, dampak penebangan liar ini membuat debit air sungai di sekitar nagari mereka menurun. Bahkan, ratusan hektar areal pertanian mereka tidak bisa digarap lantaran tiga aliran sungai yang mengairi lahan pertanian, yakni Batang Batuang, Batang Samek dan Batang Kunik, debit airnya berkurang. “ Pada musim panas seperti sekarang ini, hanya 30 persen areal pertanian kami yang bisa dialiri tiga sungai tersebut.Sisanya, tidak bisa digarap karena kurangnya debit air sungai akibat illegal logging tersebut,” ucap mantan anggota DPRD Kabupaten Sijunjung. Tuntutan warga tersebut, ditanggapi serius oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Kapolres Sijunjung AKBP Dodi Pribadi dan Ketua DPRD, Mukhlis Rasyid. Orang nomor satu di Kabupaten Sijunjung bersama unsur forkopimda segera membentuk tim terpadu illegal logging.”Setelah aksi ini kami (unsur forkopimda) bersama instansi terkait akan menggelar pertemuan untuk mengatasi aksi illegal logging tersebut,” tandasnya. Kapolres Sijunjung, AK-
MENUNTUT — Aliansi Masyarakat Nagari Sungai Betung unjuk rasa di Mapolres Sijunjung, Rabu kemarin . Mereka menuntut agar para pelaku pembabat hutan BKSDA segera ditangkap. AZNELDI
BP Dodi Pribadi, bakal menindak tegas pelaku pembalakan liar. “Dalam waktu dekat ini tim terpadu illegal logging akan turun ke lapangan untuk menertibkan para pelaku pembalakan liar,” tegasnya. Senada dengan bupati dan kapolres, Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, Mukhlis Rasyid juga akan mengawal ketat tim terpadu dalam penertiban illegal logging di kawasan hutan BKSDA.” DPRD akan kawal masalah penertiban illegal logging,
apalagi dikawasan hutan BKSDA,” katanya. Aksi unjuk rasa Aliansi Masyarakat Nagari Sungai
Batuang itu akhirnya bubar setelah para petinggi di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih berjanji memenuhi
Redaktur: Dodi Nurja
tuntutannya. Mereka pulang dengan tertib dengan pengawalan aparat Polres Sijunjung. (h/azn)
Layouter: Syamsul Hidayat