EDISI : 221 TAHUN LXIII
RABU 21 DESEMBER 2011 M / 25 MUHARAM 1433 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Sesungguhnya Kami menghidupkan orangorang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS Yaasiin Ayat 12)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA
04.49 12.15 15.41 18.17 19.33
WIB WIB WIB WIB WIB
http://www.pkpu.or.id
DISERAHKAN PRESIDEN
DIPA Sumbar Rp20,175 Triliun
DIPA 2012 untuk Sumbar meningkat cukup signifikan dibanding tahun lalu. Dari Rp16,44 triliun menjadi Rp20,175 triliun terdiri atas dana transfer ke daerah Rp12,397 triliun dan DIPA dari departemen Rp7,778 triliun. JAKARTA, HALUAN — Sejalan dengan kenaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2012 daerah, termasuk Sumbar mengalami kenaikan
yang cukup tajam. DIPA untuk Sumbar tahun 2011 hanya Rp16,44 triliun, meningkat menjadi Rp20,175 triliun tahun 2012. Dalam penyerahan DIPA untuk kementerian, lembaga, dan daerah-daerah
yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/12) kemarin, DIPA Sumbar diterima Gubernur Irwan Prayitno. Kepala negara berpesan agar para gubernur dapat menggunakan anggaran
Bersambung ke Halaman 11 GUBERNUR Sumbar menerima DIPA 2012 dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara Selasa (20/12). SYAF AL
REFLEKSI
Belajar dari Kasus Mesuji OLEH : UNDRI KASUS Mesuji merupakan salah satu contoh dari sekian banyak kasus yang terjadi di Indonesia yang berlatar belakang masalah tanah yang diikuti dengan tindakan kekerasan. Walaupun Tim Pencari Fakta (TPF) sedang menelusuri kasus ini namun dugaan sementara ada indikasi tindakan kekerasan akibat kasus tersebut yang telah menimbulkan korban jiwa, baik dari pihak keamanan perusahaan perkebunan maupun masyarakat setempat. Kasus serupa kalau tidak diantisipasi dengan baik mungkin akan terjadi jua di Sumatera Barat. Perihal ini tidak dapat kita pungkiri lagi berbagai kasus yang dilatarbelakangi masalah tanah dengan pihak perusahaan perkebunan terjadi, terakhir di Maligi Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pasaman Barat.
MATERIAL LONGSOR— Warga bersama-sama membersihkan material tanah longsor di Nagari Nan Tujuh, Palupuh, Kabupaten Agam, Selasa (20/12).
Bersambung ke Halaman 11
JON INDRA
SITINJAU LAUIK KEMBALI DITUTUP
Bukittinggi-Pasaman Sudah Bisa Dilewati Ucup Jual Ganja di Penjara PALUPUH, HALUAN — Sehari setelah longsor di 15 titik dalam Kenagarian Nan Tujuh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, jalan raya lintas Sumatera, Bukittinggi-Pasaman sudah bisa dilewati kendaraan pribadi mulai pukul 20.15 WIB tadi malam. “Kendaraan pribadi sudah bisa lewat
SALAH satu tempat menjual buah-buahan di Kota Solok saat dijumpai Haluan belum lama ini. Tak ditemukan buah lansek di sana, yang ada hanya duku dan buah salak asal Pasaman. Lansek manihnya kemana?
Lansek Manih di Jalan Utama MASIH ingat lagu lansek manih asal Sijunjung yang cukup melegenda? Berikut baitnya, “Si satu, satulah duo. Si duo, bilangan jari. Ko lansek, dapek dicubo, nan masam babaliak pulang. Ko lansek, dapek dicubo, nan masam babaliak pulang. Jiko tukuak, jiko tambah. Paragiahnyo perai sajo....” Demikianlah sebait lagu lansek manih yang sangat menyentuh kalbu masyarakat di sana, karena sekarang ini buahnya sudah kalah dari buah duku di pasaran. Kalahnya pemasaran boleh dikarenakan buah lansek yang tidak tahan lama. Kulitnya yang tipis membuat lansek tak tahan berlama-lama habis dipetik. Karena itu, tak banyak pedagang yang menjual lansek ini di warung mereka.
Bersambung ke Halaman 10
dengan sistem tutup buka,” kata Kasat Lantas Polres Bukittinggi AKP Prastya kepada Haluan tadi malam. Sebelumnya, kendaraan dari Medan-Pasaman menuju Bukittinggi-Padang terpaksa memutar lewat ke Lubuk Basung. Begitu pula sebaliknya, kendaraan yang terjebak dari Bukittinggi menuju
Pasaman-Medan juga harus memutar lewat Lubuk Basung. Jalan yang tertimbun material longsor di Jorong Kuran-Kuran dan Sariak Laweh serta terus dibersihkan dengan tiga alat berat eskavator sejak Senin malam.
Bersambung ke Halaman 10
Pajak Progresif Mulai Diberlakukan Ruhut Ancam Mundur MERASA DIRENDAHKAN
dari Partai Demokrat
PADANG, HALUAN — Ketentuan pajak progresif bagi kendaraan bermotor pribadi mulai diberlakukan awal Januari 2012. Bagi masyarakat yang melakukan proses tansaksi jual beli kendaraan, hendaknya langsung dilakukan proses balik namanya. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (B|DPKD) Sumbar Zul Evi Astar didampingi Kabid Pajak Daerah kepada Haluan Selasa (20/12), di Padang menjelaskan, ketentuan pajak progresif ini telah dituangkan dalam Perda Sumbar No.4 tahun 2011 tentang Pajak Daerah dan Pergub No.56 tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebagai tindak lanjut dari UU No.28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Kendaraan bermotor yang pertama dimiliki dikenakan pajak sebesar 1,5 persen. Tetapi bila memiliki kendaraan kedua yang sama jenisnya, dengan nama dan atau alamat pemilik yang sama maka dikenakan pajak progresif sebesar 2 persen untuk kendaraan kedua, 2,5 persen untuk kendaraan ketiga, 3 persen untuk kendaraan keempat dan 3,5 persen untuk kendaraan kelima dan seterusnya.
JAKARTA, HALUAN — Anggota Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengatakan, jika Partai Demokrat tidak menerima cara dia berpolitik, Ruhut mengancam akan keluar dari partai tersebut. Ruhut menyampaikan, dia masuk Demokrat RUHUT SITOMPUL karena menyukai cara berpolitik pendiri Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. “Kan saya setia dan loyal sama SBY, kalau kepada Demokrat saya nggak,” kata Ruhut kemarin. Kata Ruhut, partai harus menerima cara berpolitik dia, dan yang bisa menerima cara berpolitik Ruhut adalah SBY, sehingga dia masuk ke Partai Demokrat. Dia mengatakan hal ini karena menurut dia, ada oknum di partai yang merendahkan dia dan menganggap Ruhut sebagai batu ganjalan bagi Demokrat.
Bersambung ke Halaman 11
Bersambung ke Halaman 11
PAYAKUMBUH, HALUAN — Ada-ada saja. Seorang warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Payakumbuh, ternyata menjual ganja. Perbuatan Ucup (47) ini diketahui oleh Polisi Khusus Lapas, sekitar pukul 14.45, Senin lalu. Ucup yang sebelumnya warga Bunian Payakumbuh Utara, selain menjadi narapidana ternyata juga mengedarkan ganja di penjara. Nama lengkapnya Ismail Ucup. Setelah ditangkap petugas Lapas bersama barang bukti satu ons ganja di saku celananya, Kepala Lapas langsung menyerahkan Ismail kepada Satnarkoba Polres Payakumbuh. “Hasil pengembangan kami berhasil menangkap Masrianto (29) warga Bunian Payakumbuh Utara, yang memasok ganja kepada tersangka Ismail,” demikian keterangan Kapolres Payakumbuh AKBP Ano Munarto kemarin. Penangkapan berawal dari kecurigaan Petugas Lapas. Saat Ucup dibezuk oleh Masrianto bersama istri tersangka Ismail. Petugas pun melanjutkan kecurigaannya dengan memeriksa Ucup. Ditemukanlah, satu ons ganja kering tersimpan di saku celana Ismail Ucup. Petugas Lapas pun segera menghubungi Satnarkoba Polres Payakumbuh. Pengembangan hasil pemeriksaan Ismail, ia bernyanyi, polisi menangkap pula tersangka
Bersambung ke Halaman 11
MARLON MASIH DPO
Sekda Dharmasraya Mulai Disidangkan PADANG, HALUAN — Meski Marlon Martua masih menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO), Selasa (20/12) kemarin, Sekda Dharmasraya Busra, Kabag Administrasi Pemerintahan Umum Agus Akhirul, dan Kasubag Tata Pemerintah Umum pada Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Agustin Irianto, mulai disidangkan. Ketiganya menjadi terdakwa dalam kasus pembebasan tanah untuk pembangunan RSUD Sungaidareh, Kabupaten Dharmasraya tahun 2009. Busra yang diantar dari Lembaga Pemasyarakatan (LP)
Muaro Padang, terlihat mengenakan baju batik hijau. Sebelum sidang dimulai, di luar ruang sidang terlihat ramai pengunjung yang sebagian besar merupakan keluarga dan kerabat dari ketiga terdakwa. Dari pengunjung sidang yang hadir, diketahui salah satunya adalah anak dari mantan bupati Marlon Martua bernama Annisa Suci Ramadhani, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI). Annisa terlihat duduk di pojok belakang ruang sidang,
Bersambung ke Halaman 11
2 UTAMA
RABU, 21 DESEMBER 2011 M 25 MUHARAM 1433 H
LINGKAR Pejabat Eselon III Tes Wawancara LUBUK SIKAPING, HALUAN — Sedikitnya 51 pejabat eselon III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman akan mengikuti tes wawancara di Gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping, yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 20 sampai 22 Desember 2011. Tes wawancara langsung dengan Bupati Pasaman H Benny Utama tersebut akan berlangsung pada malam hari bertempat di Gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping. Tes wawancara ini merupakan lanjutan tes tulisan yang telah berlangsung beberapa waktu lalu. Kebijakan ini merupakan terobosan baru dan yang pertama kali dilakukan di tingkat Kabupaten Pasaman. Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Pasaman Agustian, S.Pd kepada Haluan menyebutkan, ke 51 pejabat eselon III yang akan mengikuti tes tersebut akan memperebutkan sebanyak 23 jabatan eselon III pada SOTK baru yang akan mulai berlaku tahun 2012. Sementara 28 jabatan eselon III akan hilang pada Struktur Organisasi Tata Kepemerintahan baru tersebut. Hal senada disampaikan Kepala Bidang Humas Dinas Kominfo Budhi Hermawan, SH bahwa tes wawancara calon pejabat eselon III tersebut akan berlangsung pada malam hari di Gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping langsung diuji Bupati Pasaman dibantu para Asisten dilingkungan Setda Kab Pasaman. (wel/tos)
KERJA SAMA — Dirut PT Semen Padang Munadi Arifin didampingi Direktur Keuangan PTSP, Eprilyono Budi bersalaman dengan Direktur Bank Syariah Mandiri (BSM) Hanawijaya usai menandatagani Naskah Kerja sama dalam pengucuran kredit bagi UMKM Mitra Binaan PT Semen Padang di Kantor Pusat BSM, di Jakarta, Selasa (20/12). BSM akan mengucurkan kredit bagi UMKM mitra binaan PTSP kedepan. Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Perusahaan Firdaus, Kabiro CSR Ampri Satyawan dan Staf CSR Mulyadi.
3 Ranperda Disahkan PADANG, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar mengesahkan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) menjadi Peraturan Daerah, Selasa (20/12). Ketiga Perda tersebut adalah Perda tentang Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Perda tentang Perubahan atas Perda No 6 tahun 2009 tentang Pendirian Perseroan Terbatas (PT) Balairung Citrawijaya Sumbar dan Perda tentang Penyertaan Modal Daerah pada Perseroan Terbatas. “Ranperda tentang PT Balairung Citrawijaya dianggap menjadi Ranperda yang krusial karena hampir selalu menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Untuk itu perlu dilakukan perubahan terutama terkait nominal penyertaan modal kepemilikan Pemprov. Dulu dinyatakan hanya Rp77 miliar, sekarang sudah mencapai Rp102 miliar termasuk tanah,” jelas Ketua DPRD Sumbar, Yultekhnil, Selasa (20/12). Selain itu, perubahan dalam tubuh kantor penghubung ini akan disesuaikan pengelolaannya agar bisa menghasilkan keuntungan yang cepat untuk Pemprov Sumbar. Kedua, tentang Perda penyesuaian tarif pajak kendaraan bermotor, Yultekhnil mengatakan ini bertujuan untuk memberikan keuntungan yang maksimal bagi Pemprov. Adanya Peraturan menteri Keuangan terkait pajak kendaraan bermotor ini disesuaikan dengan keadaan daerah, yang bisa dijadikan sumber pendapatan yang lebih besar untuk Pemprov Sumbar. Sementara terkait Perda Penyertaan Modal Pemprov dalam PT dilakukan sebagai upaya mengefisienkan peran Pemerintah. “Sesuai aturan jika pemerintah akan menyertakan modalnya dalam PT harus dilandasi Perda,” jelasnya lagi. Penyertaan modal ini termasuk kepada beberapa Badan usaha Milik Daerah (BUMD) seperti PT Bank Nagari, PT Andalas Tuah Sakato dan PT Askrida Bangun Persada. “Ini juga menjadi tantangan bagi BUMD yang sedang “sakit” seperti PT Dinamika, PT ATS, dan PT Grafika. Kita harapkan kedepan BUMD ini bisa memberikan nilai tambah bagi sumbar,” katanya. Wagub Muslim Kasim mengatakan, ketiga Perda ini diharapkan dapat menambah pendapatan Pemda. (h/dla)
HUMAS
KORUPSI DANA DPDMP
3 JANUARI
Azwir Divonis 2,5 Tahun PADANG, HALUAN — Azwir, terdakwa kasus dugaan korupsi Dana Pertanian Desa Mandiri Pangan (DPDMP) di Nagari Lalan, Kecamatan Lubuak Tarok, Kabupaten Sijunjung divonis 2,5 tahun penjara, denda Rp50 juta subsider kurungan 1 bulan penjara serta membayar uang pengganti sebesar Rp41 juta.
Hal ini disampaikan majelis hakim diketuai Budi Soesilo, beranggotakan Sapta Diharja dan Zalekha, dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri (PN) Padang, Selasa (20/12). “Jika terdakwa tidak sanggup membayar uang pengganti maka jaksa boleh menyita harta benda terdakwa untuk dilelang. Dan jika pun harta benda terdakwa ini tidak cukup untuk membayar uang pengganti, maka diganti dengan kurungan 1 tahun penjara,” kata hakim ketua Budi Soesilo. Putusan yang diberikan kepada terdakwa ini lebih ringan dari tuntutan penuntut umum yakni 3,5 tahun dan denda Rp50 juta serta uang pengganti Rp42 juta. Menurut majelis hakim hukuman ini telah didasarkan pada pertimbangan memberatkan, karena terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam upaya pemberantasan korupsi. Selain itu terdakwa dianggap telah merusak hati nurani masyarakat. “Sebagai ketua kelompok, semestinya terdakwa memberikan contoh kepada anggotanya, namun terdakwa malah melakukan hal yang sebalik-
nya,” kata hakim Sapta Diharja. Sedangkan pertimbangan meringankan adalah karena terdakwa berlaku sopan, terus terang, memiliki tanggungan keluarga dan belum pernah dihukum. Menanggapi putusan ini, terdakwa menyatakan menerima putusan tersebut. Sedangkan penuntut umum, menyatakan pikir-pikir dulu untuk melakukan banding atau tidak. Selama pemeriksaan di persidangan, Azwir selaku Ketua Kelompok Tani Afinitas Batang Lalan mengaku menggunakan dana tahap ketiga dari DPDMP senilai Rp40 juta ditambah bunga Rp2,1 juta untuk kepentingan pribadinya. Dana tahap III yang semestinya disalurkan, tidak dilakukan terdakwa karena tergiur untuk memilikinya. Dia mengaku tergiur karena baru pertama melihat uang dalam jumlah yang cukup besar. Uang tersebut, dilarikan terdakwa, dan digunakannya untuk berdagang pakaian dan sandal di daerah Bogor dan Bandung. Namun dari hasil berjualan tersebut terdakwa mengaku
tidak pernah mendapatkan untung malah terdakwa merugi. Selama berada di Kota Bandung dan Bogor, terdakwa tidak pernah memberikan informasi keberadaannya kepada anggota kelompok. Akhirnya 29 Juli lalu, terdakwa menyerahkan diri ke polisi dan diproses Kejaksaan Negeri (Kejari) Sijunjung. Sementara itu, dalam dakwaan penuntut umum sebelumnya, terdakwa diduga telah menggunakan dana pertanian desa mandiri pangan (DPDMP) yakni bantuan sosial penguatan usaha kelompok dari departemen pertanian Badan ketahanan pangan tahap III untuk kepentingan pribadi. Dana yang berasal dari APBN ini seharusnya digunakan untuk program peningkatan ketahanan pangan dan program kesejahteraan petani 2009 dalam bentuk program bantuan sosial yang disalurkan kepada kelompok masyarakat di daerah rawan pangan dengan dana masing-masing desa sebesar Rp100 juta Uang Rp100 juta untuk nagari tersebut dibagi dalam tiga tahap, tahap pertama dicairkan bulan Maret 2010 sebanyak 30 persen, tahap kedua bulan Juni 2010 sebanyak 30 persen dan tahap ketiga 17 Desember 2010 sebanyak 40 persen. Pembagian dana tahap satu dan tahap dua tidak mengalami kendala karena terdakwa telah menyalurkannya pada anggota masing-masing Rp2,5 juta.Tetapi pada pencairan tahap tiga, terdakwa tidak melaksanakannya. (h/dla)
15 Pejabat Eselon II Dilantik
PADANG, HALUAN — Pelantikan pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sumbar tinggal menghitung hari. Jika tak ada aral melintang, prosesi tersebut akan digelar Selasa (3/1/2012) mendatang. Agaknya kali ini jumlah pejabat eselon II yang akan dilantik cukup banyak, mencapai 15 orang. Selain memang pelantikan tersebut untuk mengisi sejumlah posisi yang telah lama kosong sejak pejabatnya pensiun dan untuk mengisi 3 (tiga) Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang baru, juga berlaku pergeseran pejabat dari tempat lama ke tempat yang baru. Sekdaprov Sumbar Ali Asmar yang dihubungi Haluan Selasa (20/12), di Padang membenarkan adanya rencana pelantikan 3 Januari mendatang. Proses pendataan pejabat yang akan mengisi jabatan tersebut serta pemetaan kebutuhan telah dilakukan. Data-data tersebut dikorelasikan dengan posisi yang akan diisi. “Benar, kita telah menjadwalkan pelantikan 15 orang pejabat eselon II, terutama untuk mengisi posisi yang telah lama kosong dan 3 SOTK baru,” katanya. SOTK baru yang akan diisi adalah jabatan Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kepala DInas Pemuda dan Olahraga serta Kepala Biro Asset. Sedangkan posisi kosong yang akan diisi ada 5 yaitu jabatan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Asisten I Bidang Pemerintahan, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Kepala Badan Ketahanan Pangan serta Kepala Dinas Sosial Sumbar. Asisten III Bidang Administrasi Umum, Mahmuda Rivai akan memasuki masa pensiun tepat 1 Januari 2012 mendatang. Pengajuan pensiunnya telah lama disampaikan ke BKD Sumbar. Artinya, ada 8 jabatan kosong yang akan diisi. Namun konsekwensinya, tetap akan terjadi mutasi, rotasi dan promosi jabatan. (h/vie)
Arlies Ade Pimpin LKAAM Dharmasraya
MARYADI
KETUA LKAAM Sumbar M.Sayuti Dt.Rajo Pangulu melantik pengurus LKAAM Kabupaten Dharmasraya periode 2011-2016 dengan ketua terpilih Arlies Ade Dt.Pangulu Sati.
DHARMASRAYA, HALUAN — Melalui pemilihan yang cukup alot, akhirnya Drs.H.Arlies Ade Dt.Pangulu Sati terpilih sebagai Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Dharmasraya. Pemilihan dilakukan dalam Musyawarah Daerah (Musda) pertama di Auditorium Dharmasraya, di Pulau Punjung, Selasa (20/12). Sebelumnya acara tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan yang dihadiri oleh Ketua LKAAM Sumbar M.Sayuti Dt.Rajo Pangulu, Wakil Bupati H.Syafruddin R, Plh.Sekda Martoni, Muspida serta
pengurus LKAAM kecamatan serta tokoh masyarakat. Bupati Dharmasraya Adi Gunawan dalam sambutannya mengatakan bahwa organisasi LKAAM merupakan wadah niniak mamak yang perlu terus dipelihara dan dijaga, karena organisasi inilah yang akan terus memelihara dan menumbuh kembangkan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Diharapkan dengan Musda pertama LKAAM semenjak Kabupaten Dharmasraya ini berdiri akan menjadi tonggak sejarah kedepan para niniak mamak dalam menunjang pembangunan
Kabupaten Dharmasraya. Dari 29 suara yang ikut dalam pemilihan Ketua LKAAM Dharmasraya, Arlies Ade Dt.Pangulu Sati memperoleh 13 suara sedangkan calaon lain yaitu H.Abdul Gani Dt.Panduko Rajo 2 suara, M.Nasir Dt.Sinaro Hitam 3 suara, Abdul Rahman Dt.Bagindo Khatib 5 suara dan Suwandi Dt.Sampono Sati 5 suara. Begitu pula peserta sidang langsung mempercayakan Arlies Ade sebagai Ketua Tim Formatur untuk memilih pengurus LKAAM periode 2011-2016, yang mana langsung dilantik oleh Ketua LKAAM Sumbar M.Sayuti Dt.Rajo Pangulu.
Sedangkan posisi sekretarsi dipercayakan kepada Abdul Rahman Dt.Bagindo Khatib,Wakil Ketua I Zulfikar Atut Dt.Pangulu Bosau, Wakil Ketua II Abdul Gani Dt.Paduko Rajo, Wakil Ketua III Ramilus Dt.Gadang, Wakil Ketua IV Suwandi Putra Dt.Sampono Sati dan Bendahara Agusman Dt.Rajo Adil.Ketua LKAAM Sumbar berharap Arlies Ade dapat menyelesaikan masalah-masalah adat di Dharmasraya. Arlies Ade berjanji menyelesaikan masalah-masalah yang muncul di Dharmasraya, terutama masalah tanah ulayat,” katanya.(h/mdi)
NASIONAL 3
RABU, 21 DESEMBER 2011 M 25 MUHARAM 1433 H
PENUMPANG PANIK
LINGKAR
Sriwijaya Air Kecelakaan
Evakuasi Imigran Terus Dilakukan SURABAYA, HALUAN — Tim evakuasi korban kapal tenggelam di Perairan Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek kembali beroperasi, Selasa (20/12). Kali ini, evakuator menggunakan Rescue Boat milik Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Timur. Kepala Basarnas Jatim Sutrisno mengungkapkan, Rescue Boat membawa empat perahu skoci dan perahu karet Tim evakuasi, sambungnya, akan difokuskan pada pencarian di pulau-pulau kecil wilayah perairan Trenggalek, Tulungagung, Blitar, hingga ke wilayah timur. “Tim evakuasi kali ini sengaja kita fokuskan di pulau-pulau kecil,” ungkapnya, Selasa (20/12).Pertimbangannya, kata Sutrisno, para korban diduga terdampar di pulau-pulau tersebut. Selain mengoperasionalkan tim evakuasi laut, pihaknya juga akan tetap melakukan pencarian melalui udara. Helikopter akan dimanfaatkan untuk penelusuran di pulau-pulau kecil. (ant)
Penusukan Rafi, Paspampres Membantah JAKARTA, HALUAN — Kesatuan Pasukan Pengaman Presiden (Paspamres) membantah jika Kopral Dua (Kopda) Sanuri terlibat dalam penusukan Rafii Aga Winasya Benjamin di Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan. Sanuri hanya merupakan saksi dalam kejadian tersebut. “Saya perlu jelaskan. Berdasarkan hasil internal kita, dari Polisi Militer Kodam (Pomdam) juga dari Polres Jakarta Selatan sementara dapat saya jelaskan bahwa anggota kami hanya sebagai saksi,” ujar Asisten Intelinjen Pasukan Pengamanan Letnan Kolonel (Letkol) Edmil Nurjamil, ketika dihubungi Wartawan, Selasa (20/12). Edmil menceritakan saat kejadian di lokasi perkara, Kopda Sanuri sedang berada di bawah tengah makan. Kemudian Ia ditelepon Robie temannya bahwa di atas ada keributan. (rep)
YOGYAKARTA, HALUAN — Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 230 yang menjalani rute penerbangan Jakarta-Yogyakarta mengalami kecelakaan saat tergelincir di ujung landasan pacu (runway) 27 Bandara Adi Sutjipto, Selasa petang, sekitar pukul 17.30 WIB. Para penumpang mengalami kepanikan serius saat pesawat ini tergelincir. Menurut seorang saksi mata, saat pesawat mendarat dari arah barat ke timur melaju dengan kecepatan tinggi dan tampak pesawat tergoncang. Ketika mendekati sisi timur tampak ada benda terlempar dari dalam pesawat. Kemudian saat pesawat dalam posisi melaju mendekati 200 meter arah jalan menuju kampus Akademi Angkatan Udara (AAU), pesawat tampak berbelok ke arah kiri dan memasuki area rerumputan dan akhirnya berhenti dalam jarak dua meter dari landasan. Pesawat Sriwijaya Air mendarat di landasan Bandara Adisutjipto Yogyakarta dalam kondisi hujan cukup lebat. Panik Menurut Hendri Susanto, penumpang asal Dlingo, pesawat yang mengangkut 129 penumpang ini berangkat dari Jakarta sekitar pukul 13.45 WIB. Kemudian dialihkan ke Bandara Adi Sumarmo Solo karena Bandara Adi Sutjipto ditutup. Namun ternyata, Bandara Adi Sumarmo pun ditutup karena cuaca buruk.
Akhirnya pesawat diarahkan menuju Bandara Juanda, Surabaya. Setelah dinyatakan aman, pesawat kemudian bertolak ke Yogyakarta. Namun pesawat tergelincir di runway 27. “Semuanya panik, padahal selama penerbangan nggak ada masalah sama sekali. Kami semua kaget, dan masing-masing berlomba menyelamatkan diri,” katanya. Menurut informasi kondisi seluruh penumpang dalam keadaan selamat dan dibawa ke suatu tempat di lingkungan bandara. Sementara itu, suasana di tempat kejadian dipenuhi masyarakat setempat yang ingin mengetahui kejadian tersebut. Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Agus Sudjono, ketika dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Kepada Kompas.com, Agus mengatakan pesawat dengan nomor penerbangan SJ 230 itu melayani rute JakartaYogyakarta dan membawa 129 penumpang. “Semua penumpang selamat, sehat walafiat. Semua penumpang sudah dievakuasi dengan baik,” kata Agus seperti dikutip antara. (ant/kcm)
Sepatu Mendarat di Kemenkum HAM
JAKARTA, HALUAN — Sebanyak dua pasang sepatu dilempar pendukung Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN) ke Kantor Kemenkum HAM. Mereka kecewa karena PKBN tidak lolos verifikasi untuk memperoleh status badan hukum. Pendukung PKBN datang ke Kemenkum HAM dengan membawa spanduk bertulis ‘Memberangus Hak Politik = Gaya Orde Baru’. Spanduk lain yang mereka bawa bertuliskan ‘Pemerintah Zalim’. Karena Yenny tidak disambut Menkum HAM, pendukung PKBN makin kecewa. Begitu keluar dari pintu gerbang, beberapa orang di antara mereka melemparkan dua
pasang sepatu pantofel. Sepasang sepatu masih tampak bagus, sedangkan sepasang lainnya sudah agak butut. “Kemenkum HAM kualat. Nanti tak doakan di makam Gus Dur,” ujar para pendukung PKBN. Seperti dilansir detik.com, Slasa sore, Ketua Umum PKBN Yenny Wahid keluar dari Kantor Kemenkum HAM, Jl HR Rasuna Said, Jakarta. Dia diikuti sekitar 70 orang pendukung PKBN. Yenny mengenakan kemeja hijau polos. Sedangkan pendukungnya yang didominasi kaum pria mengenakan kemeja hijau dengan lambang PKBN di dada sebelah kiri dan tulisan ‘PKBN Gus Dur Banget’ di punggungnya. Ada pula massa
yang mengenakan rompi hitam dengan tulisan ‘Garda Nusantara Jawa Timur’. Sedianya Yenny akan menemui Menkum HAM Amir
Syamsuddin untuk mengklarifikasi alasan tidak lolosnya PKBN dalam proses verifikasi. Namun Yenny tidak disambut oleh Pak Menteri. (dtc)
Massa PKBN di Kemenkum HAM
Terdakwa Teroris Hendak Racun Polisi
JAKARTA, HALUAN — Tujuh orang yang berencana meracuni polisi diadili di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus). Mereka berencana menyebarkan racun sianida di berbagai kantor polisi dengan cara membawa air racun yang diolah dari buah jarak yang dimasukkan dalam botol air kemasan. Ketujuh terdakwa tersebut yaitu Santhanam, Martoyo, Jumarto, Umar, Paimin, Budi Supriadi dan Ali Miftah ditangkap polisi di area Polsek Kemayoran Jakpus pada 10 Juni 2011. Target aksi mereka yaitu kantor Polsek, Polres, dan Polda di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Tengah “Mereka melakukan permufakatan jahat, percobaan atau pembantuan untuk me-
lakukan tindak pidana terorisme. racun berasal dari buah jarak yang diproses menjadi cairan yang berbahaya. Kantor Polsek Kemayoran yang sering didatangi anggota polisi menjadi sasaran percobaannya,” kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Fatikhuri seperti dilansir detik.com. Namun sebelum sampai di warung tenda makanan tersebut, terdakwa Santhanam dan Paimin terlebih dahulu ditangkap oleh anggota polisi. Menurut hasil Puslabfor Polri, racun dari buah jarak itu mengandung senyawa ricin yang berbahaya jika terhirup, disuntikan atau tertelan. “Karena sampai saat ini belum ada antitoksin untuk ricun ini,” tambah Jaksa di depan majelis hakim yang diketuai Ahmad Rivai.
Saat ditangkap, ditemukan sejumlah senjata api model pulpen, 8 senjata api rakitan dan 5 butir peluru. Selain itu ditemukan pula pelarut toluena, metanol, benzena, etil benzena, trimetil benzena, pxilena, phospire (PH3), arsenic. Bahan kimia tersebut tergolong pelarut kimia dan bahan kimia beracun. “Belakangan diketahui, Santhanam adalah orang yang memiliki gagasan untuk membuat racun dari biji jarak, sementara Paimin adalah pembuatnya. Lain lagi dengan Umar, Wartoyo, Jumarto, Budi Supriyadi dan Ali Miftah, mereka dianggap telah membantu mempersiapkan, melakukan survei atau membiarkan tindak pidana terorisme,” beber JPU lainnya Lila Agustina.
Niat jahat ini bermula pada April 2011, saat Santhanam memimpin pengajian yang diikuti oleh Jumarto, Umar, Wartoyo dan Budi Supriadi di halaman masjid Al Ikhlas Kelurahan Kebun Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Awalnya Santhanam hanya mengajarkan baca tulis Al Quran, lama-kelamaan mengarah ke pada jihad dengan acara mempersiapkan racun tersebut menyimpan senjata api. “Ketujuhnya terancam pidana mulai dari 15 tahun hingga pidana mati. Namun, untuk terdakwa diancam dengan pidana paling berat yaitu pidana mati untuk Santhanam dan Ali Mufthi berdasarkan Pasal 9 Perppu No 1/2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme,” tuntas Lila. (dtc/vnc)
ANTARA
NYARIS CELAKA — Badan pesawat Sriwijaya Air yang mengalami kecelakaan tergelincir di ujung landasan Bandara Adi Soetjipto, Yogyakarta, Selasa (20/12). Pesawat jurusan Jakarta - Yogyakarta tersebut tergelincir dan membuat para penumpangnya panik, Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Akhirnya KPK Periksa Miranda
JAKARTA, HALUAN — Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi akhirnya memastikan bahwa pihaknya akan kembali memeriksa mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom terkait dengan penyidikan kasus dugaan suap cek perjalanan. “Ibu Miranda kemungkinan akan dimintai keterangan sebagai saksi,” kata Johan di Jakarta, Selasa (20/12). Namun, kapan persisnya Miranda diperiksa, Johan belum dapat memastikan. Menurut Johan, KPK akan memeriksa para saksi terlebih dulu sembari menunggu kondisi tersangka kasus itu, Nunun Nurbaeti, benar-benar pulih. Nunun belum menjalani pemeriksaan intensif di KPK sejak tertangkap di Thailand (7/12/ 2011) kemudian dipulangkan ke Indonesia (10/12). Istri mantan Wakil Kepala Polri, Komjen (Purn) Adang Darajatun itu mendadak sakit di tengah pemeriksaan yang berlangsung di gedung KPK (12/12) sehingga dilarikan ke rumah sakit.
KPK menetapkan Nunun sebagai tersangka karena diduga memberikan 480 lembar cek perjalanan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat 1999-2004 untuk meloloskan Miranda Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004. Miranda beberapa kali diperiksa dalam kasus ini. Dia juga beberapa kali bersaksi di persidangan sejumlah anggota DPR yang terlibat kasus tersebut. Saat bersaksi, Miranda mengaku tidak tahu-menahu soal pemberian cek tersebut. Menurut Miranda, dirinya yang pernah dicalonkan sebagai Gubernur BI itu dapat dengan mudah lolos sebagai Deputi Gubernur Senior BI tanpa perlu menyuap. Sejak tahun lalu, KPK mencegah Miranda bepergian ke luar negeri demi kepentingan penyidikan. Miranda Menghilang Sementara itu keberadaan mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom tetap menjadi misteri. Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana
mengaku tak mengetahui secara pasti keberadaan Miranda, yang diduga tersangkut kasus dugaan suap cek perjalanan. “Saya dengar dia di Bali, tuh. Ada info dia di Bali,” kata Denny kepada para wartawan. Denny menambahkan, kecil kemungkinan Miranda berada di luar negeri. “Kecuali dia menggunakan cara-cara ilegal ke luar negeri,” tambah Denny. Berdasarkan catatan data perlintasan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Miranda belum melakukan perjalanan ke luar negeri sejak dicegah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 26 Oktober 2010. Pencegahan berlaku selama satu tahun. Terakhir kali, Miranda akan pergi ke Singapura pada 26 Oktober 2011 tetapi tidak diizinkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi. Kini, KPK telah memperpanjang pencegahan Miranda selama 6 bulan, terhitung sejak Senin, 12 Desember 2011. (ant/kcm)
10 ORANG JADI TERSANGKA
Pembantaian Orang Utan
JAKARTA, HALUAN — Kasus pembantaian monyet bekantan dan orang utan di Kalimantan Timur yang dilakukan perusahaan kelapa sawit terus berjalan. Saat ini, tersangka pembantaian monyet bekantan dan orang utan telah menjadi 10 orang. “Untuk tersangka yang sudah diproses Polres Kukar (Kutai Kartanegara) ada empat tersangka dan di Polres Kutim (Kutai Timur) ada enam tersangka,” papar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Boy Rafli Amar, Selasa (20/12). Boy menjelaskan empat
tersangka yang diproses di Polres Kukar merupakan pegawai PT Khaleda Agroprima Malindo (KAM), yang melakukan pembantaian monyet dan orang utan di Desa Puan Cepak, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim. Berkas perkara empat tersangka ini sudah akan dinyatakan lengkap atau P21 oleh p ihak kejaksaan. Sedangkan enam tersangka yang diproses di Polres Kutim berasal dari dua perusahaan berbeda. Ternyata pembantaian monyet bekantan dan orang utan di Kaltim tidak hanya dilakukan PT KAM, tetapi
dilakukan dua perusahaan kelapa sawit lainnya, yaitu PT Prima Citra Selaras (PCS) dan PT Sabhantara Rawi Sentosa (SRS). Terakhir, polisi menahan secara resmi tiga orang tersangka dari PT PCS sejak 15 Desember 2011 lalu. Sama halnya dengan PT KAM dan PT SRS, PT PCS juga menganggap monyet bekantan dan orang utan merupakan hama bagi perkebunan kelapa sawitnya. Saat ditanya mengenai identitas atau inisial nama enam tersangka yang ditangani Polres Kutim, Boy enggan menjawabnya. (rep)
TRAGEDI MESUJI
Pemerintah Gagal Tangani Masalah Tanah
119 Rumah Tangga DI rantau, hidup orang dagang itu menjadi rapat. Maka sejak hari perkenalan itu, tersimpulah kembali dengan selekasnya tali persahabatan di antara suami istri itu dengan Zainuddin. Pada raut muka atau sikap dan restu Zainuddin, tidak kelihatan lagi penyakit lama. Dua hari setelah pertunjukan itu, Aziz membawa istrinya ke rumah Zainuddin. Dan beberapa hari di belakang, Zainuddin bertandang pula ke rumah Aziz. Di sanalah mereka mengatur budi bahasa yang halus, memperingati zaman yang lampau tatkala di Padang Panjang, yang sekira-kira tidak akan menyedar kepada pembicaraan cinta. Tetapi ada suatu rahasia rumah tangga yang telah terjadi diantara suami istri itu. Terjadinya bukan setelah bertemu dengan Zainuddin, tetapi sebelumnya, sejak mereka menjejak tanah Jawa. Dari sedikit ke sedikit telah nyata bahwa cinta Aziz kepada Hayati, adalah cinta sebagaimana disebut orang pada waktu sekarang. Yaitu cinta yang ditakuti oleh Zainuddin dan telah pernah diterangkannya dalam suratnya kepada Hayati seketika dia akan kawin. Aziz, sanggup memberikan segenap kesenangan kepada Hayati, yakni kesenangan benda, tetapi hati mereka sejak bergaul, bukan kian lama kian kenal, hanya kian lama kian nyata bahwa haluan tidak sama. Cinta menurut artian yang dipakai oleh Aziz
Ilustrasi : Marwan ialah pada rupa yang mungil dan cantik, pada bunga yang baru kembang yang mekar. Bilamana sebab-sebab itu sudah tidak ada lagi, cinta pun kendorlah. Sejak mulai kendornya, maka kesungguhan-kesungguhan telah berganti dengan pura-pura. Diberikannya muka yang manis dan mulut yang manis kepada istri, tetapi oleh si istri sendiri terasa bahwa ini hanya pura-pura. Sedangkan anak kecil kita dukung, sedang perhatian kita kepada yang lain, menangis dia. Kononlah manusia yang berakal. ***
JAKARTA, HALUAN — Pengamat politik Universitas Lampung (Unila), DR Ari Damastuti menilai kerusuhan Mesuji terjadi akibat gagalnya pemerinta menangani persoalan tanah antara masyaraka dan pihak perusahaan, apabila persoalan ini tidak segera diselesaikan dikhawatirkan akan timbul peristiwa serupa di daerah lainnya. “Apalagi persoalan pertanahan di Lampung menempati urutan teratas di tingkat nasional, karenanya persoalan yang terjadi antara masyarakat dan perusahaan PT BSMI harus segera diselesaikan hingga ke akar-akarnya, kalau tidak dikhawatirkan persoalan serupa bisa timbul didaerahdaerah lain di Lampung,” ujar Ari Damastuti, Selasa (20/12). Apalagi, ujarnya, Kapolda Lampung, Brigjen Jodie Rooseto mensinyalir, belasan perusahaan di Lampung ada yang mempunyai persoalan tanah, semestinya sekarang,
rakyat mendpatkan perlakuan yang sama dengan pemilik modal atau pengusaha. Mereka diberikan akses yang sama dalam mengelola tanah - tanah yang nota bene milik Negara. “Persoalan yang terjadi saat ini, merupakan kegagalan kita Negara dalam memenuhi hak sosial ekonomi rakyat. Semestinya, akses rakyat terhadap tanah-tanah bekas hutan yang dikenal sebagai tanah register (dibawah kontrol Negara melalui kementrian Negara), dimungkinkan bisa dikelola oleh rakyat, jadi akses rakyat juga sama dengan para pengusaha,” ujarnya. Dikatakan dalam UUD kita bahwa bumi, tanah, air, dan seisinya dikelola oleh Negara untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Maka jangan pernah menelantarkan tanah. Karena menelantarkan tanah berarti kita tidak memerlukannya,” ujar Ari. Sementara itu, Dosen Hukum Pertanahan Fakultas
Hukum Universitas Lampung F.X. Sumarja, SH, MH. menyatakan Kemenhut seharusnya bersedia melepaskan kawasan Register 45 Way Buaya di Mesuji Lampung yang sudah ditempati warga. “Menhut harus tegas, bisa saja dari seluas itu, sebagian kecil diberikan kepada masyarakat, meski memang tidak gratis. Dalam program land reform, masyarakat harus memberikan uang masukan kepada negara,” terangnya. Meskipun demikian, Sumarja menilai warga yang mendiami kawasan Register 45 tersebut tetap salah di mata hukum. Aturannya memang tidak boleh kawasan register dihuni, makanya Menhut harus cepat mengambil keputusan tentang status kawasan itu, ingatnya. UU Pertanahan Masih terkait dengan pertanahan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pengelolaan konflik pertanahan
harus ditangani dengan baik sehingga ada keadilan bagi rakyat untuk penggunaan tanah antara lain dengan pembenahan peraturan di bidang tersebut. Presiden Yudhoyono dalam sidang kabinet di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (20/ 12) mengatakan, rancangan undang-undang tentang pengadaan tanah untuk kepentingan umum sudah selesai hal tersebut diharapkan berguna untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur bisa berlangsung dengan baik. “Infrastruktur juga merupakan penggerak perekonomian kita, (dalam RUU itu-red) juga ada kepastian untuk melindungi rakyat,” kata Kepala Negara. Dalam rapat kabinet yang dihadiri oleh Wapres Boediono dan seluruh menteri kabinet tersebut, didengarkan paparan dari Kepala Badan Pertanahan Nasional Joyo Winoto mengenai rancangan peraturan pemerintah tentang reforma agraria. (ant/sr)
4 OPINI
RABU, 21 DESEMBER 2011 M 25 MUHARAM 1433 H
Haluan Kita Hari Ibu, Terimakasih Kita pada Para Ibunda MAKA berbahagialah kaum perempuan hari ini. Tak ada peringatan hari Bapak, tetapi yang ada hanya peringatan Hari Ibu di Indonesia. Di dunia juga dikenal ada Mother Day. Kurang lebih keduanya sama-sama memaknai peranan ibu. Besok tanggal 22 Desember di Indonesia kita peringati sebagai Hari Ibu. Tapi meskipun dengan nama yang sama, Mother Day di dunia Barat berbeda dengan yang diperingati di Indonesia. Di sana semata karena ibu, tetapi di Indonesia juga dikaitkan dengan perjuangan kaum perempuan, kaum ibu. Peringatan Mother Day di Barat lebih sekedar kepada penghormatan dan memanjakan para ibu dan istri. Bahwa pada momentum Mother Day, perempuan bisa tidak ke dapur dan sebabaginya. Di negeri ini Hari Ibu dimulai dengan momentum kongres pertama organisasi-organisasi wanita di Yogyakarta pada tanggal 22 Desember 1928. Kongres Wanita Indonesia itu menghimpun berbagai tokoh perempuan pergerakan nasional yang sudah lantang bersuara sejak permulaan abad ke 20. Sebelum itu pejuangpejuang perempuan sudah lama disebut dan dibanggakan oleh para perempuan Indonesia seperti nama-nama Kartini, Dewi Sartika, Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Meutia Walanda Maramis, Rasuna Said, Rahmah El Yunusiah, Rohana Koeddoes, Sitti Manggopoh dan sebagainya. Sangat terang benderanglah bahwa kongres tersebut ditujukan agar kaum perempuan maupun organisasiorganisasinya ikut berperan serta dalam pergerakan memperjuangkan kemerdekaan disamping tentu saja memperjuangkan harkat dan martabat kaum perempuan yang waktu itu masih termarjinalisasi. Hasil perjuangan itu kemudian membuahkan hasil bahwa perempuan Indonesia memang diberi tempat yang sepantasnya dalam semua gerak pengisian pembangunan pasca kemerdekaan. Dalam kabinet menteri sudah sering wanita menduduki posisi menteri, bahkan menjadi presiden RI ke-5, yaitu Megawati Soekarnoputri. Peran wanita dalam pemerintahan pusat maupun daerah juga tidak dapat dipungkiri. Bahwa akhirnya kaum perempuan Indionesia dapat membuktikan mampu ikut berpartisipasi dalam dominasi dunia pria. Sejumlah prestasi perempuan di bidang sosial, politik, teknologi, ekonomi, birokrasi, diplomasi, ilmu pengetahuan maupun olah raga dapat kita lihat dan rasakan hasilnya. Kembali kepada Hari Ibu. Bahwa sesungguhnya tidak sekedar besarnya peranan perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang perlu menjadi perhatian. Tetapi juga bagaimana besarnya peranan langsung seorang ibu dalam rumah tangga yang sangat berpengaruh besar terhadap bangsa dan negara ini. Mantan Menteri PPW, Meuthia Hatta pernah menyebutkan bahwa peranan ibu dalam berbangsa dan bernegara salah satunya adalah menentukan atau ikut menentukan karakter dan pekerti bangsa. Dalam kaitan ini, karakter yang harus dimiliki bangsa Indonesia adalah kesadaran untuk menjaga diri dari bahaya. Kita bisa saja hidup yang teledor mendorong kita kena bahaya, kena resiko kecelakaan, dan itu harusnya bisa dihindari. Tapi dengan hidup teratur, baik dan tertib, kecelakaan itu bisa dihindari. Dan di sinilah peran ibu sebagai penanam nilai-nilai yang menumbuhkan sikap baik sebagai salah satu bentuk atau salah satu bagian dari karakter bangsa peranan ibu itu sangat besar. Upaya mencerdaskan bangsa juga merupakan hal yang suka atau tidak suka kunci pokoknya ada pada para ibu. Bahwa bangsa yang cerdas itu dimulai dari kecukupan asupan gizi sudah harus dimulai dari peranan ibu memberikan ASI kepada bayi-bayinya. Bayi-bayi itulah kelak yang akan menjadi anak-anak Indonesia masa depan. Sekarang tantangan semakin besar, harga- hargamakin mahal, tetapi ASI itu murah. Jadi pemberian ASI itu seharusnya tidak jadi halangan. Dan ini sebetulnya tri in one. Jadi bapak, ibu dan anak. Artinya, menyusui itu proses suami ikut mendukung tri in one ini. Jadi kalau istrinya didorong untuk menyusui, rasanya air susu juga tambah besar. Jadi suami harus memperhatikan istrinya. Suami harus memberikan support. Kalau semua anak Indonesia itu mendapat ASI esklusif, maka kaum perempuan telah makin membuktikan bahwa dia berperan sangat besar dalam melahirkan generasgenerasi penerus yang mumpuni dari sisi kesehatan dak kecerdasan. Dan ini harus terus diupayakan dan didorong, karena sekarang masih rendah, sekitar 40 persenan menyusui sampai enam bulan itu masih susah. Tapi kalau pola pikir ini ditularkan akan lebih baik, karena dengan ASI itu anak jarang sakit, dan fisik serta mentalnya sehat. Program ASI esklusif yang saat ini sudah jadi bagian program nasional hendaknya disosialisasikan dan digiatkan organisasi perempuan yang mengurus perempuan apalagi soal kesehatan ibu, bayi dan anak, seperti Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga). Organisasi seperti ini lainnya juga perlu menanamkan.***
Dana BOS Sumbar tahun 2012 meningkat pesat Dana Boss, gimana? Dewan Kehormatan PD pernah tegur Ruhut tapi tak sampai mundur’ Ruhut ditegur…..
Haluan Aspirasi
081268151855/ 08163253248
Bagaimana ini PDAM SETIAP hari Minggu, air pam di rumah saya di Rawang Mata Air selalu saja mati. Hidupnya kalau sudah sore saja. Padahal hari Minggu itu lah yang bisa saya manfaatkan untuk mencuci pakaian karena hari lainnya saya sibuk bekerja. Kalau air pam mati, saya tak bisa mencuci. Kalau hidupnya sudah sore, saya juga tak punya kesempatan untuk mencuci lagi karena sore hari biasanya ada acara bepergian ke luar rumah, jalan-jalan bersama keluarga. Mohon aspirasi saya ditanggapi. Terima kasih ****
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Ketahanan Pangan dan Kosep Kawasan
OLEH:
Azwar Rasyidin
Pemerhati lingkungan, Guru Besar Fakultas Pertanian, dan Ketua Perhimpunan Alumni Dari Jepang ( Persada) wilayah Sumatera Barat.
Pada penyusunan tataruang wilayah kawasan dipilah atas kawasan lindun g, kawasan budidaya dan kawasan non budidaya. Kawasan lindung didefinisikan sebagai kawasan yang memiliki fungsi lindung, yaitu kawasan yang memiliki fungsi untuk melindungi areal dibawahnya atau disekitarnya baik dari segi bencana atau kehilangan plasmanutfah. Kawasan lindung termasuk areal hutan dibagian atas gunung yang ada kaitan dengan areal mata air, atau areal yang memiliki keanekaragaman hayati, atau areal rawan bencana yang sering ditemui di bantaran sungai atau didaerah pesisir. Kawasan budidaya berkaitan erat dengan kegiatan ekonomi konvensional yaitu areal persawahan, perladangan dan perkebunan. Kawasan non budidaya adalah kawasan yang berhubungan dengan fasilitas publik yang juga dapat menunjang pertumbuhan wilayah. Memperhatikan konsep kawasan maka sawah termasuk kedalam kawasan budidaya yaitu areal yang biasa digunakan untuk memproduksi padi dan tanaman palawija lainnya. Sawah secara tradisonal berada di lereng gunung atau pada lembah diantara perbukitan. Sawah dapat disetarakan dengan konsep trassering dalam konsep pengawetan tanah pada daerah yang berlereng. Sawah juga berperan penting dalam mengontrol besar aliran permukaan, karena air yang berada di petakan sawah digunakan untuk pertumbuhan tanaman padi dan memproduksi bahan kering tanaman. Sawah adalah suatu properti masyarakat adat di Sumatera Barat. Seorang penghulu adat ditandai dengan adanya sawah gadang, yaitu satu petakan sawah yang luasnya dapat mencapai 1 ha atau lebih . sawah berkaitan erat dengan lumbung padi di halaman
rumah gadang. Lumbung dapat dinilai sebagai lambang kemakmuran. Karena itu secara ekosistem nagari mempunyai persyaratan yaitu harus memiliki sawah, ladang, hutan, pasar, jalan, rumah ibadah, ternak besar, ternak kecil dan unggas, disamping memiliki penduduk nagari yang memiliki struktur kemasyarakatan yang jelas. Luas persawahan memiliki kecendrungan menurun, karena banyaknya sawah yang mengalami alih fungsi menjadi areal pemukiman atau perkantoran, khususnya areal persawahan yang berada di dekat kota kota besar, baik kota propinsi ataupun kota kabupaten. Bahkan di kecamatan dan kenagarianpun telah banyak terjadi pengurangan jumlah sawah karena pertambahan penduduk. Laju pencetakan sawah yang direncanakan pemerintah tidak seimbang dengan laju pengurangannya. Sedangkan usaha untuk meningkatkan intensitas tanam melalui program perbaikan irigasi, bibit yang berumur lebih pendek dan respon terhadap pemupukan ternyata tidak mampu untuk mengejar kebutuhan akan beras sebagai makanan pokok. Dan sampai hari ini Indonesia menggantungkan lumbung berasnya ke luar Negri. Penduduk Indonesia melaju dengan sangat pesat, catatan kependudukan menunjukkan bahwa pada awal kemerdekaan penduduk Indonesia berjumlah 75 juta orang, dan dimasa awal pemerintahan Pak harto yaitu pada tahun 1970 an penduduk Indonesia berjumlah 121 juta jiwa. Pada hari ini kemungkinan angka jumah penduduk Indonesia telah mencapai hampir dari 250 juta jiwa.
Persawahan yang ada di Indonesia pada umumnya adalah persawahan tradisional yang menempati areal pegunungan dan wilayah pesisir pantai, seperti pantai utara jawa, atau derah pesisir Barat pulau Sumatra atau pun pesisir danau. Sawah di pegunungan dapat dilihat di Sumatra, Jawa, Bali, Sulawesi dan beberpa daerah di kepulauan Nusatenggara. Sawah berkembang pada tanah andosol dan alluvial, karenanya menempati areal pegunungan dan pesisir atau daerah dataran sungai. Program pencetakan sawah dimasa lampau juga terkait dengan program transmigrasi dengan konsep pembagian lahan 0,5ha untuk areal persawahan, 0,25ha untuk pekarangan, dan 1,25ha untuk perkebunan. Dalam kenyataan konsep pengembangan sawah baru terhambat dengan berbagai kendala. Rencana pengembangan persawahan yang sudah matang karena telah dilakukan study kelayakan, pembuatan bendung, dan saluran primer juga sering tidak berjalan sesuai rencana awal. Hal ini disebabkan karena areal pengembangan persawahan itu berobah menjadi areal perkebunan, karena hasil kebun dinilai lebih menjanjikan pada masa itu. Sawah merupakan areal untuk pertanian intensif, secara ekonomis sawah masih menguntungkan bila dibandingkan dengan sistim perkebunan. Bila padi yang dihasilkan 6,5ton/ ha/MT , dengan harga beras saat ini untuk kwalitas no1 Rp12,500 dan rendemen hasil 65%, untuk dua kali musim tanam sawah akan menghasilkan 106 juta rupiah, pendapatan ini akan lebih tinggi lagi kalau pada satu musim ditanam dengan cabe, dengan harga cabe berkisar antara Rp 35000- Rp 75000, dengan tingkat produksi cabe 2 ton/ ha, sawah akan menyumbang uang tambahan Rp 7000,000Rp 150,000,000. Nilai ini jauh melebih hasil produktifitas produk perkebunan apapun. Dibandingkan dengan harga sawit Rp.1300/kg dengan
produksi 20 ton/ha/thn, maka sawit per ha akan memberikan sumbangan 26,000,000. Pada kondisi hari ini bila dibandingkan harga beras kualitas 1 dengan harga sawit maka 1 kg beras setara dengan 13 kg sawit. Artinya bahwa produktifitas tertinggi kebun sawit 20 ton/ha/thn setara dengan beras 6,7 ton. Dengan hanya dua musim tanam maka nilai ekonomis lahan sawah sudah me lebihi nilai ekonomis sawit. Bila di tambahkan dengan hasil dari palawija maka ternyata sawah jauh lebih menguntungkan secara ekonomis. Pengaruh iklim global terlihat nyata pada kondisi areal persawahan dunia, tempat dimana Indonesia menggantungkan cadangan berasnya seperti Thailand dan Vietnam. Kedua Negara tersebut mengalami banjir yang melanda hampir seluruh Negara dan merusak areal persawahan di kedua Negara tersebut. Sulit diramalkan pada tahun depan atau lima tahun kedepan harga beras berada pada level seperti sekarang. Kecuali pemerintah menekan petani supaya menjual gabahnya lebih murah dan ini tentunya akan mengundang kontroversi atau ketidak stabilan.atau pemerintah membeli lebih mahal kepada petani dan menjualnya dengan harga murah yang terjangkau oleh masyarakat. Bila kondisi harga tergantung pasar maka untuk tahun tahun mendatang ada kemungkinan besar 1 kg beras akan setara dengan 20-30 kg sawit. Bahkan mungkin dapat mencapai kesetaraan 50kg. Sawah yang berada di lereng pegunungan atau di dataran tinggi secara ekologis berfungsi banyak. Sawah penting dalam mempertahankan kondisi ekosistem perairan. Sawah dapat mengendalikan laju aliran permukaan, sehingga daerah dibawahnya terhindar dari kebanjiran. Areal persawahan yang memiliki saluran primer, sekunder, dan tertier juga berperan dalam mengisi air tanah, sehingga permukaan air tanah di daerah lereng bawah dapat dipertahankan.
Hari Ibu dan Pemberdayaan Wanita
OLEH:
Donny Syofyan
Dosen FIB Universitas Andalas
Hari Ibu, hari untuk menghormati ibu, diperingati pada tanggal yang berbeda di seluruh dunia. Biasanya, peringatan ini dipahami sebagai masa bagi anak-anak untuk mengekspresikan cinta dan terima kasih mereka kepada ibu mereka dengan bunga, hadiah atau bahkan dengan membebaskan ibu dari melakukan pekerjaan rumah tangga. Namun, ada yang menganggap bahwa Hari Ibu adalah momen di mana pemerintah di seluruh dunia perlu menindaklanjuti pogram PBB, Millenium Development Goals (MDG), untuk “Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Wanita” (Tujuan 3), dan “Peningkatan Kesehatan Ibu” (Tujuan 5). Sejarah Hari Ibu di Indonesia, berawal pada1928 ketika sekelompok wanita perintis berkumpul untuk mengadakan “Kongres Pertama Perempuan Indonesia” di Yogyakarta, 2225 Desember. Acara penting ini, diselenggarakan di gedung yang kemudian bernama “Mandalabhakti Wanita Tama” di Jl. Adisucipto, yang dihadiri oleh sekitar 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatra. Salah satu hasil dari kongres ini adalah pembentukan apa yang sekarang disebut Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Organisasi wanita, yang
awalnya didedikasikan untuk pahlawan-pahlawan wanita abad ke-19 Cut Nyak Dien, M. Christina Tiahahu, Cut Mutiah, RA Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan dan Rangkayo Rasuna Said telah ada sejak 1912. Sejatinya, kongres 1928 ini berupaya untuk menjelaskan dan mengingat kembali orangorang dan peristiwa masa lalu yang terkait dengan perjuangan wanita bagi kemerdekaan Indonesia. Ini lalu menyegarkan motif perjuangan wanita serta menggiring kepedulian terhadap persoalan gender di garis depan perhatian publik. Para pimpinan organisasi wanita berkumpul pada tahun Kongres 1928 untuk berbagi ide dan bersatu dalam memperjuangkan kebebasan dan memperbaiki kedudukan wanita dalam masyarakat. Saat itu, isuisu krusial meliputi penyatuan semua wanita Indonesia, peranan wanita dalam meraih kemerdekaan dan pembangunan manusia, peningkatan kesehatan dan gizi bagi ibu dan bayi, dan pentingnya perkawinan anakanak dari perspektif wanita. Bisa dikatakan pemikiran dan tindakan kaum wanita dengan komitmen yang luar biasa ini merupakan sumbangan vital buat pembangunan bangsa. Sekarang, ketika kita melihat Tujuan 3 MDG (MDG
3) dalam konteks keberanian yang telah dilakukan oleh para wanita pemberani di seluruh dunia, kita mendapati bahwa target pertama belum dicapai. Target 1 berusaha untuk “menghapus perbedaan gender dalam pendidikan dasar dan menengah, terutama sejak tahun 2005 di semua tingkat pendidikan hingga 2015” (Eliminate gender disparity in
hasilan yang rendah. Wanita di Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya secara perlahan mendapatkan posisinya dalam proses pengambilan keputusan politik. Hanya saja, kemajuan yang diraih tidak menentu dan ditandai oleh ketimpangan di pelbagai daerah. Ketika kita beralih ke Tujuan ke-5 MDG (MDG 5), “Peningkatan Kesehatan Ibu” (The Improvement of Maternal Health). Dari hasil pemantauan didapati bahwa masih panjang jalan yang harus ditempuh. Poin ini bertujuan untuk men(Eliminate gender gurangi hingga tiga perempat rasio kedisparity in primary matian ibu. Risiko and secondary edutinggi kematian karena kehamilan atau percation, preferably by salinan masih menjadi 2005 and in all levels keprihatinan utama di Indonesia, sehingga of education no later tenaga medis terlatih di saat persalinan menthan 2015) jadi kunci dalam mengatasi problem primary and secondary edu- tersebut. Pendidikan adalah kunci cation, preferably by 2005 and in all levels of education no untuk mengurangi ketimpangan gender, mendidik anak-anak later than 2015). Namun, anak-anak wanita wanita, menjadikan wanita masih berada dalam penantian punya kesempatan beroleh panjang mendapatkan akses penghasilan yang lebih tinggi, yang sama bahkan ke sekolah- mendorong peluang yang lebih sekolah dasar. Untuk itu, besar untuk bekerja di luar tindakan aksi amat diperlukan rumah, membuat kesuburan untuk membantu anak-anak lebih rendah dan kesehatan wanita miskin di pedesaan agar yang lebih baik. Dampak tetap bersekolah. Peluang kerja mendidik wanita tidak hanya telah terbuka, tapi wanita dirasakan sewaktu mereka seringkali terjebak dalam posisi masih hidup tapi juga bagi yang tidak aman dan peng- kehidupan generasi mendatang.
Pada suatu areal persawahan di lereng pegunungan dengan kebutuhan air untuk satu musim tanam 1100mm-1400 mm, maka kalau areal ini dirobah menjadi areal pemukiman atau perkantoran akan memunculkan aliran permukaan 1l/det-5,4 l/det. Suatu petak tertier yang memiliki luas 150ha akan memberikan limpasan 0,15 m3/det0,81 m3/det. Isu negatif tentang sawah memang ada, terutama sawah dituding sebagai penyumbang gas methan ke udara. Gas methan dihasilkan dari dekomposisi bahan organic pada lahan yang tergenang. Karena itu dengan mengadopsi metoda hemat air atau tanaman padi tanpa genangan seperti yang dilakukan dengan metoda SRI atau Tanam padi Sabatang, maka persoalan gas methan yang diisukan itu dapat diatasi. Mengingat luas sawah yang tidak bertambah, dan jumlah penduduk yang semakin meningkat dan memperhatikan fungsi ekologis sawah yang menyamai fungsi hidrologis hutan di kawasan puncak pegunungan, sawah sepertinya juga memiliki fungsi lindung kawasan. Secara ekonomis produktifitas lahan sawah jauh lebih tinggi dari lahan perkebunan sawit baik, hanya saja sawah butuh suatu kerutinan yang berbeda dengan kebun sawit yang tidak perlu perawatan seintensif padi atau cabe. Secara politis Padi diperlukan untuk menunjang ketahan pangan, sedangkan sawit berorientasi ekspor atau lebih menunjang kebutuhan Negara Eropah dan industry lainnya yang membutuhkan bahan dasar untuk pembuatan biodiesel. Memperhatikan fungsi yang diuraikan diatas, maka sudah sepantasnya Lahan sawah ditetapkan sebagai kawasan lindung, karena memiliki fungsi lindung terhadap ekologis, ekonomis dan politis. Peran lindung ini mungkin jauh lebih kuat dari peran lindung pada kawasan sempadan sungai atau sempadan pantai. Semoga
Sang pemenang Nobel, Mu hammad Yunus, melalui Bank Grameen telah terbukti berkalikali memperlihatkan bahwa ketika kaum wanita diberdayakan untuk bekerja dan berinvestasi, maka kehidupan keluarga bergerak di atas garis kemiskinan. Harapan masa depan yang lebih cerah menjadi kenyataan. Salah satu peristiwa yang penting bagi wanita di Indonesia terjadi pada 1946, ketika Maria Ulfah Santoso menjadi wanita pertama yang menjadi menteri. Sejak saat itu, jumlah perempuan yang memegang posisi politik berangsur meningkat dan fenomena wanita karir kian nyata di Indonesia. Meningkatnya keluarga kecil lazimnya menekankan privasi di mana kedua orang tua bekerja dan menurunnya keluarga besar yang ditandai oleh peran kakek/nenek menjaga anak-anak telah menciptakan tantangan tersendiri bagi keluarga modern dan generasi yang dibesarkan oleh para pengasuh dan pembantu, bukan oleh ibu dan ayah. Akhirnya, 83 tahun setelah Kongres 1928 tersebut, sudah saatnya kaum wanita memahami pentingnya pada prioritas yang sama, seraya saling menghormati perbedaan yang ada budaya dan agama. Peringatan Hari Ibu bukan cuma seremoni. Sebaliknya, ia menghajatkan kerja sama semua pihak untuk mewujudkan peluang sebagai pekerjaan, kemungkinan menuju kepastian, dan mimpi menjadi kenayataan. Selamat Hari Ibu!
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal, Meidella Syahni Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Syafrizal (Koordinator), Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
RABU, 21 DESEMBER 2011 M 25 MUHARAM 1433 H
Carrick Tetap Yakin MANCHESTER, HALUAN — Melihat performa Manchester City yang tetap konsisten hingga pekan ke-16 Liga Primer Inggris, banyak yang mengatakan peluang juara Manchester United sudah tertutup. “Siapa bilang?” Michael Carrick membantah. Sang gelandang mencetak gol indah saat MU mengalahkan Queens Park Rangers 2-0. Carrick menggiring bola dari daerah pertahanan ‘Setan Merah’ sebelum melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, menjebol gawang QPR. Sebelumnya, Wayne Rooney mencetak gol pembuka. Untuk beberapa jam, MU berada di puncak klasemen. Namun mereka harus rela kembali ke posisi kedua setelah City mengalahkan Arsenal di Stadion Etihad. “Orang-orang mulai mencoret peluang kami tetapi sebenarnya kami tetap kuat dan bahagia dengan keadaan saat ini. Jalan masih panjang,” ujarnya, seperti dilansir The Sun. Gol indah Carrick ke gawang QPR adalah yang dalam 70 penampilannya bersama MU. “Terakhir saya mencetak gol dari daerah sendiri mungkin saat saya masih bermain di tim U-12!” ungkapnya sumringah. “Saya merasa posisi saya terbuka dan saya terus maju dan maju dan saya pikir, ‘kenapa tidak?’ Senang rasanya melihat bola masuk ke gawang. Rasanya lama sekali menunggu bola menyentuh jaring. Rasa lega itu bukan karena saya sudah lama tak mencetak gol, tetapi lebih karena saya ingin segera menyudahi perlawanan QPR,” lanjutnya. Gol tersebut ditanggapi dengan candaan oleh sang pelatih, Sir Alex Ferguson. Ia mengaku sempat berencana menjatuhkan denda kepada Carrick karena terlalu jauh membawa bola. “Saya akan dengan senang hati membayar denda jika saya bisa mencetak gol seperti itu,” Fergie mengungkapkan. Selisih poin antara MU dengan City hanya dua, namun kedua tim memiliki perbedaan yang sangat besar dalam hal jumlah gol. City memiliki surplus 35 gol berkat 50 gol yang dicetaknya dalam 16 laga, sementara MU hanya memiliki surplus 23 gol. (net)
DEKATI AREA CHAMPIONS MILAN, HALUAN — Kapten Inter Milan, Javier Zanetti, tak bisa menutupi perasaan senangnya melihat posisi ‘Nerazzurri’ di klasemen sementara Seri A yang berangsurangsur membaik.
Kurang lebih 10 pekan lamanya Inter terbenam di papan bawah klasemen Seri A akibat berbagai masalah yang menimpa klub
Villa tak Sabar Merumput BARCELONA, HALUAN — Usai menjalani operasi, David Villa semakin optimistis dengan kesembuhannya. Penyerang Barcelona itu berjanji akan kembali merumput secepat mungkin. Senin siang (19/12/11) waktu setempat, sang bomber menjalani operasi untuk membantu penyembuhan retak tulang tibia (bagian tulang kering) yang ia alami di final Piala Dunia Antarklub melawan AlSadd pekan lalu. Operasi tersebut berjalan lancar, namun tim dokter mengungkapkan bahwa setidaknya dibutuhkan waktu empat hingga lima bulan untuk proses penyembuhannya. Kabar ini tak membuat Villa patah semangat. Usai operasi, Villa menyampaikan ucapan terimakasihnya atas dukungan teman-teman dan para fans. “Kepala saya mulai pulih sejak dua jam terakhir. Saya akan segera memulai proses rehabilitasi untuk menyembuhkan kaki ini secepatnya. Saya benar-benar tak sabar untuk pulih agar saya bisa segera bertarung lagi di lapangan,” ujarnya, seperti dinukil dari situs resmi fcbarcelona.com. Ia menambahkan, “Dengan kerja keras dan pertolongan dari semua orang, kalian semua akan segera melihat saya kembali ke lapangan, menikmati permainan saya seperti yang saya lakukan sebelumnya.” Villa diperkirakan bakal melewatkan seluruh sisa musim La Liga. Dokter memperkirakan, ia baru bisa bermain lagi musim ini pada pertandingan final Liga Champions Mei nanti, jika Barcelona berhasil lolos. (net)
tersebut, diantaranya dua kali pergantian pelatih dalam waktu kurang dari tiga bulan. Namun di bawah kendali pelatih
Claudio Ranieri, perlahan tapi pasti Inter merangsek ke papan atas. Lima kemenangan dari enam laga terakhir di Seri A membawa mereka ke posisi kelima, tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen. “Pemandangan di papan klasemen benar-benar berbeda sekarang, jauh lebih positif,” ujar bek veteran tersebut, seperti dinukil dari
Football Italia. Kemenangan terakhir diraih berkat gol tunggal Andrea Ranocchia ke gawang Cesena di Stadio Dino Manuzzi, akhir pekan lalu. “Itu pertandingan yang sulit menghadapi lawan yang sulit, tetapi kami tampil kompak. Kami menginginkan tiga poin dan berhasil mendapatkannya,” terang sang kapten. “Kami harus terus meningkatkan permainan dan me-
menangkan setiap laga.” Inter memiliki peluang untuk meraup tiga poin lagi, Kamis dini hari (22/12) WIB, saat menjamu Lecce. Jika menang di laga tunda pekan pertama Seri A yang tertunda akibat pemogokan pemain, Inter semakin dekat ke area Champions. Lecce, yang saat ini dibesut Serse Cosmi, baru meraih dua kemenangan dari 15 laga terakhir mereka di Seri A. (net)
Stoke Sama dengan Arsenal
MANCHESTER, HALUAN — Roberto Mancini ingin Manchester City mempertahankan posisi puncak yang saat ini mereka genggam untuk waktu yang lama. Untuk itu, ia mengincar kemenangan atas Stoke City sebagai awal dari misinya itu. The Citizens akan kedatangan Stoke di Etihad Stadium pada hari Rabu (21/ 12/2011). Kemenangan atas tim penghuni peringkat delapan klasemen itu akan membuat Sergio Aguero cs tetap ada di puncak klasemen saat Natal. Mancini sadar jika Stoke bukan lawan yang enteng. Tim yang bermarkas di Britannia Stadium itu baru saja mencatatkan empat kemenangan berturut-turut. "Kami ingin mengalahkan Stoke di laga berikutnya. Stoke, untuk saat ini, seperti Arsenal. Mereka sudah memenangi empat pertandingan berturut-turut dan itu akan jadi pertandingan sulit," ujar pria asal Italia itu seperti dilansir oleh The Sun. Jika menang atas Stoke, untuk pertama kalinya sejak tahun 1929 City akan ada di
puncak klasemen saat Natal. Tapi Mancini tak memikirkan capaian itu. Ia lebih ingin timnya senantiasa ada di puncak. Tolak Dipinjam Roberto Mancini, Selasa, menolak sebuah kontrak pinjam yang melibatkan Carlos tevez saat klub pemimpin klasemen sementara liga utama Inggris itu bersiap untuk bertemu para pejabat AC Milan. Para petinggi City yang akan bertemu para pejabat Milan pada Kamis untuk membicarakan tentang masa depan Tevez, namun klub Serie A itu menjelaskan bahwa mereka hanya ingin meminjam striker
asal Argentina itu. "Saya berharap kami bisa menemukan jalan keluar untuk kami dan Carlos," kata Mancini. "Kami ingin Carlos kembali bermain sepak bola dan solusi terbaik bagi kami adalah menjualnya, kami tidak bisa hanya meminjamkannya," katanya. "Ketika Manchester City membeli seorang pemain, mereka harus mengeluarkan banyak uang, tapi ketika kami ingin menjualnya, mereka hanya berani meminjam, ini tidak baik," katanya. "Manchester City mengeluarkan banyak uang untuk Tevez,”kata Mancini. (ant/net)
6 OLAHRAGA
RABU, 21 DESEMBER 2011 M 25 MUHARAM 1433 H
PELAKSANAAN RASN
01. Man. United
16 12 3
1
(37-14)
39
02. Man. City
15 12 2
1
(49-15)
38
03. Tottenham
15 11 1
3
(31-18)
34
04. Chelsea
16 10 2
4
(31-17)
32
05. Arsenal
15 9
2
4
(31-23)
29
06. Liverpool
16 8
5
3
(20-13)
29
07. Newcastle
16 7
6
3
(21-19)
27
08. Stoke City
16 7
3
6
(18-25)
24
09.Norwich
16 5
5
6
(25-29)
20
10.Aston Villa
16 4
7
5
(18-21)
19
11. Fulham
16 4
6
6
(18-18)
18
12. Swansea
16 4
6
6
(16-20)
18
13.West Brom
16 5
3
8
(16-24)
18
14.Everton
15 5
2
8
(16-19)
17
15.Queens PR
16 4
4
8
(15-28)
16
16.Sunderland
16 3
5
8
(18-19)
14
17.Wolverhampton 16 4
2
10
(17-30)
14
18.Wigan Athletic 16 3
4
9
(15-30)
13
19.Blackburn
16 2
4
10
(23-36)
10
20.Bolton
16 3
0
13
(20-38)
9
JADWAL PERTANDINGAN Rabu (21/12) Wolverhampton Vs Norwich City Blackburn Vs Bolton Kamis (22/12) Newcastle Vs West Brom Manc.City Vs Stoke City Aston Villa Vs Arsenal Queen PR Vs Sunderland Everton Vs Swansea Fulham Vs Manc. United Wigan Athletic Vs Liverpool Tottenham H Vs Chelsea
03.45 WIB 04.00 WIB 03.45 WIB 03.45 WIB 03.45 WIB 04.00 WIB 04.00 WIB 04.00 WIB 04.00 WIB 04.00 WIB
01.Juventus
15 9
6
0
(27-11)
33
02.AC Milan
15 9
4
2
(33-16)
31
03.Udinese
15 9
4
2
(20-9)
31
04.Lazio
15 8
5
2
(24-13)
29 23
05.Inter Milan
15 7
2
6
(18-18)
06.Genoa
15 6
3
6
(18-18)
21
07.AS Roma
15 6
3
6
(19-19)
21
08.Catania
15 5
6
4
(17-20)
21
09.Napoli
15 5
6
4
(23-17)
21. 20
10.Palermo
15 6
2
7
(16-18)
11.Chievo
15 5
4
6
(13-18)
19
12.Cagliari
15 4
6
5
(12-15)
18
13.Parma
15 5
3
7
(18-23)
18
14.Atalanta
15 5
8
2
(19-18)
17
15.Fiorentina
15 4
5
6
(15-15)
17
16.Bologna
15 4
3
8
(14-22)
15
17.Siena
15 3
5
7
(14-16)
14
18.Cesena
15 3
3
9
(7-16)
12
19.Novara
15 2
5
8
(15-27)
11
20.Lecce
15 2
3
10
(16-29)
9
JADWAL PERTANDINGAN Rabu (21/12) Siena Vs Fiorentina Cagliari Vs AC Milan Kamis (22/12) Udinese Vs Juventus Novara Vs Palermo Lazio Vs Chievo Napoli Vs Genoa Atalanta Vs Cesena Parma Vs Catania Bologna Vs AS Roma Inter Milan Vs Lecce
00.00 WIB 02.45 WIB 00.00 WIB 02.45 WIB 02.45 WIB 02.45 WIB 02.45 WIB 02.45 WIB 02.45 WIB 02.45 WIB
PSSI Sumbar Dukung KLB
Jambi Bantah Dukung KLB
PADANG, HALUAN – Pengurus Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumbar mendukung digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang telah disepakati oleh 452 anggota PSSI dari Pengprov PSSI maupun klub se-Indonesia dalam Rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN) di Jakarta, Minggu (18/12).
Hal ini diungkapkan Sekretaris Umum Pengprov PSSI Sumbar Sudirman kepada Haluan Selasa (20/12) Pengprov mendukung sebagai bentuk keprihatinan para pengurus Pengprov PSSI terhadap kondisi sepakbola nasional. Ditambah Persoalan internal PSSI yang tak kunjung usai diperparah adanya dualisme penyelenggaraan kompetisi. “Kami juga sempat ditunjuk sebagai anggota tim kecil perumus sebelum digelarnya rapat. Dari Sumbar total ada 19 suara termasuk 18 klub dari Divisi II, dan III,” terangnya. Sudirman juga menyinggung masalah pengurus PSSI yang
PANAS — Pelaksanaan RASN (Rapat Akbar Sepakbola Nasional) di Hotel Pullman, Jakarta, Minggu (18/12) berlangsung panas. Peserta akhirnya menyepakati pelaksanaan KLB karena pengurus PSSI saat ini banyak bertindak di luar statuta belum juga meluncurkan program kerja PSSI. “Jika program kerja belum ada, apa yang harus dikerjakan oleh Pengprov yang merupakan bawahan PSSI. Hingga saat ini kami belum menerima program kerja yang harus dikerjakan oleh Pengprov tersebut. Juga masalah kapan kongres tahunan digelar, kami juga belum mendapat jawaban pasti. Persoalan ini sangat mendasar, bayangkan saja
sudah dua kali kami coba menemui ketua umum, namun tidak pernah dilayani, padahal dia ada di ruangannya,” tukasnya. Hasil Rapat Akbar Sepakbola Nasional yang diberi nama Deklarasi Jakarta Anggota PSSI tersebut yakni, pertama, menyampaikan mosi tidak percaya kepada Djohar Arifin Husin sebagai Ketua Umum PSSI, Wakil Ketua Umum PSSI, Sihar Sitorus, Mawardi Nurdin, Wi-
Jadwal LPI Level II Dirombak Lagi PADANG, HALUAN — Kepastian jadwal pertandingan dan pembagian grup divisi utama yang baru direncanakan akan diumumkan oleh PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku penyelenggara pertandingan Rabu (21/ 12) di Jakarta. Hal ini menyusul sikap sebagian klub yang memilih menyebrang ke Kompetisi Divisi Utama gelaran PT Liga Indonesia. Sekretaris PSP Padang Nofiardi yang ditemui Haluan Selasa (20/ 12) di Kantor Dispora Kota Padang mengungkapkan Kepastian jadwal divisi utama telah diberitahu oleh pihak LPIS staf Widjajanto yang menelepon dan memberitahu akan mengeluarkan release jadwal baru
Rabu (22/12) ini. “Jadwal dan pembagian grup harus diperbarui, pasalnya peserta yang akan berlaga di LPI Level II ini banyak yang berkurang dan tidak sebanyak pembagian grup yang dikeluarkan beberapa waktu lalu,” tuturnya. Diterangkan Sekretaris Umum PSP Padang ini, sebanyak 9 tim di grup 1 yang dihuni oleh PSP Padang keluar dari divisi I yang digelar oleh LPIS. Sebagian klub yang keluar tersebut menyeberang ke divisi I yang digagas oleh Liga Super Indonesia (LSI). sebagian tim yang keluar tidak jelas kabar beritanya. Namun dikatakan oleh Kepala
16 13 1
2
(56-15)
40
02.Barcelona
16 11 4
1
(50-8)
37
03.Valencia
16 10 3
3
(26-16)
33
04.Levante
16 9
2
5
(25-19)
29
05.Sevilla
16 6
6
4
(18-17)
24
06.Malaga
16 7
3
6
(22-20)
24
07.Espanyol
16 7
2
7
(16-20)
23
08.Osasuna
16 6
7
3
(21-28)
25
09.Bilbao
16 5
7
4
(23-19)
22
10.Atletico
16 5
4
7
(23-26)
19
11.Real Betis
16 6
1
9
(17-22)
19
12.Getafe
16 5
4
7
(14-21)
19
13.Granada
16 5
4
7
(10-16)
19
14Mallorca
16 4
6
6
(15-22)
18
15. Sociedad
16 4
5
7
(16-23)
17
16.Vallecano
16 4
4
8
(16-18)
16 15
17.Villarreal
16 3
6
7
(13-23)
18.Gijon
16 4
3
9
(16-27)
15
19.Santander
16 2
8
6
(11-21)
14
20.Zaragoza
16 2
4
10
(13-31)
10
Hasil Pertandingan Minggu, 18 Desember 2011 Mallorca Vs Getafe Gijon Vs Espanyol Bilbao Vs Zaragoza Sevilla Vs Real Madrid Atletico Vs Real Betis Granada Vs Levante Jadwal Pertandingan Senin, 19 Desember 2011 Osasuna Vs Villareal Santender Vs Sociedad Valencia Vs Malaga
1 1 2 2 0 2
-
2 2 1 6 2 1
2-1 0-0 2-0
menang dramatis atas Kecamatan Lubuk Kilangan dengan skor 2-2 (7-6 adu pen). Sementara Ketua Panitia Pelaksana Editiawarman mengatakan kejuaraan antar kecamatan tersebut rencananya akan ditutup oleh Ketua Umum PSP Padang Mahyeldi Ansharullah. Kejuaraan dimulai jam 14.00 WIB dengan pertandingan pertama memperebutkan posisi ketiga antara Kecamatan Bungus Teluk Kabung berhadapan dengan Lubuk Kilangan. Editiawarman mengungkapkan, ajang piala antar kecamatan berguna untuk mencari pemain terbaik Kota Padang dalam menghadapi Porprov XII 2012 di Kabupaten 50 Kota. Hal ini dikarenakan pada Porprov XI 2010 lalu prestasi sepakbola Kota Padang tidak menggembirakan. Kota Padang sebagai tim unggulan dikalahkan oleh tim Pasaman Timur. Editiawarman memaparkan Kejuaraan ini memperebutkan hadiah total 10 Juta rupiah. Juara pertama mendapatkan trofi tetap dari Ketua Umum PSP Padang Mahyeldi Ansyarullah dan uang pembinaan 4 Juta, Juara kedua mendapatkan hadiah 3 juta plus piala tetap dari mantan pemain PSP era 80-an Asril Etek, dan juara ketiga akan memperoleh uang sebesar 2 juta plus piala tetap dari legenda sepakbola Sumbar Suhatman Imam. (h/rio)
Dibutuhkan SEGERA 1. MANAGER CETAK
= Selection Criteria : 1. Pria minimal SLTA / SMK Diutamakan berlatar belakang Grafika. (Point 1,2) 2. Umur Maximum 40 tahun (Point 1,2) 3. Pengalaman di bidang percetakan minimal tiga tahun (Point 1,2) 4. Diutamakan mengerti dan menguasai mesin cetak SOLNA (Point 1,2) 5. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik (Point 1,2) 6. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan (Point 1,2) 7. Leadership yang kuat dan tegas (Point 1) 8. Disiplin, Rajin dan mampu bekerjasama secara team (Point 1,2) 9. Menguasai tentang percetakan Surat Kabar, buku, majalah, brosur dan lain-lain (Point 1) 10. Menguasai estimasi / kalkulasi percetakan, proses cetak offset / digital printing sampai finishing (Point 1) 11. Mengerti dan mampu memonitor kwalitas cetakan (Point 1) 12. Mengerti dan memahami tentang bahan baku / material cetakan (Point 1)
Bagi memenuhi syarat diatas kirimkan lamaran, cv, pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :
HRD Harian Umum HALUAN Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang Selambat - lambatnya 1 (satu) minggu iklan ini diterbitkan. Aplikasi tutup tanggal 22 Desember 2011
RAHMAD DARMAWAN
JAKARTA, HALUAN — Pelita Jaya sedang di atas angin untuk mendapatkan seorang Rahmad Darmawan. Bahwa klub tersebut milik keluarga Bakrie, mantan pelatih timnas U-23 itu tidak menjadikannya sebagai bahan pertimbangan yang penting. "Buat saya itu tidak penting. Ketika saya mundur dari sebuah tim atau klub, saya punya alasanalasan tertentu. Saya masuk sebuah tim pun dengan alasan tertentu juga, berbeda dengan alasan-alasan apapun," tutur RD dalam perbincangan dengan detikSport. RD diincar banyak klub setelah memutuskan mundur sebagai pelatih timnas U-23 minggu lalu. Pelita Jaya ter-
masuk di antaranya, dan dilaporkan sudah memasuki tahap finalisasi deal dengan pelatih asal Metro Lampung itu. "Saya juga tidak ingin lama menganggur. Saya harus mengasah terus kemampuan saya. Jujur, kalau harus memilih, saya ingin kursus dulu. Itu sebabnya saya belum memutuskan menerima tawaran Pelita Jaya, atau saya ambil kursus dulu," paparnya. Soal keinginan kursus, pria yang pernah membesut Persikota Tangerang, Persipura Jayapura, Sriwijaya FC dan Persija Jakarta itu mengaku sudah mencoba beberapa tempat di luar negeri, namun hingga kini belum mene-
PT. WISATA AL-MABRUR USMANIAH TOURS & TRAVEL HAJI KHUSUS (ONH PLUS & UMROH)
2. TEKNISI MESIN CETAK Kami adalah perusahaan media ternama, sedang mencari karyawan yang profesional dan mau bekerja keras.
dari Pengprov PSSI Sumbar. “Sewaktu kami diajak oleh Pengprov PSSI Sumbar yang memberikan tenggat waktu kepada kita sampai Kamis (17/ 12) malam, kita langsung adakan rapat dengan pengurus dan ketua umum di hari yang sama. Hasil rapat pengurus tidak menyetujui hal tersebut dan tetap mengikuti PSSI,” ungkapnya. Menurut Nofiardi, hanya PSP Padang dan Semen Padang dari Sumbar yang tidak mengikuti kongres yang diadakan di Jakarta itu. Sementara klub dari divisi I, II, dan III Sumbar beserta Pengprov PSSI Sumbar ikut dalam Kongres tersebut. (h/rio)
RD Makin Dekat ke Pelita Jaya
Koto Tangah Yakin Juara
PADANG, HALUAN – Kecamatan Koto Tangah siap merengkuh juara pada Final Kejuaraan antar kecamatan memperebutkan Piala Ketua Umum PSP Mahyeldi Ansharullah yang akan digelar Rabu (22/ 12) sore ini di Stadion Haji Agus Salim Padang. Pada laga final kejuaraan yang telah digelar lebih kurang satu bulan tersebut Koto Tangah akan berhadapan dengan Kecamatan Nanggalo Padang. Manejer Koto Tangah Dasril Kempes optimis menjuarai kejuaraan antar kecamatan tersebut karena skuad yang akan diturunkan pada pertandingan final nanti telah dipersiapkan secara matang. “Dalam kejuaraan kecamatan ini kita dari awal sudah menargetkan menjadi juara pertama. Mudah-mudahan target yang kita emban dapat tercapai dalam partai final nanti,” ungkapnya kepada Haluan Selasa (20/12) di Padang. Kecamatan Koto Tangah berhasil melaju ke babak final turnamen antar kecamatan memperebutkan piala ketua umum PSP Padang Mahyeldi Ansharullah dan piala Asril SH setelah mengandaskan ambisi Kecamatan Bungus Teluk Kabung dengan skor 2-2 (6-5 adu pen).Sedangkan lawan Koto Tangah di Final nanti yaitu Kecamatan Nanggalo Padang. Nanggalo juga berhasil melaju kebabak final setelah
komite penyelamat sepakbola Indonesia yang dihadiri oleh 452 anggota PSSI dengan tujuan menentang kepengurusan PSSI di bawah komando Djohar Arifin Husin tidak diikuti oleh PSP Padang. Sekretaris Umum PSP Padang Nofiardi didampingi sekretaris tim Haswandi mengatakan sudah mencoba mengusulkan kepada Ketua Umum Mahyeldi Ansharullah agar mengikuti rapat tersebut. Akan tetapi Ketum tidak setuju penentangan tersebut dan tidak merestui apabila ada pengurus PSP Padang yang pergi. Nofiardi mengungkapkan, PSP Padang mendapat ajakan
UPTD Gor H.Agus Salim Padang tersebut, PS Bengkulu anggota divisi utama juga membuat dua klub seperti yang dilakukan oleh klub Sriwijaya FC dan Persija Jakarta. Hal ini dikarenakan kepengurusan PS Bengkulu juga terjadi dualisme. “Jika kompetisi sudah berjalan, mungkin kepastian klub yang akan mengikuti sudah jelas. Sekarang ini masih samar-samar, karena kepastian belum didapatkan berapa tim yang akan ikut. Disamping itu jadwal pertandingan sering diundur,” tukasnya. Tidak Ikut RASN Rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN) yang dilakukan oleh
PIALA KETUA UMUM PSP
01.Madrid
dodo Santoso, Tuti Dau dan Bob Hippy sebagai anggota Exco karena dinilai tidak kredibel dalam menjalankan organisasi PSSI dan melakukan pelanggaran terhadap statuta PSSI dan tidak menjalankan hasil keputusan Kongres Tahunan PSSI di Bali. Kedua meminta untuk diselenggarakan KLB PSSI dengan agenda pemilihan Ketum, Waketum dan Exco PSSI paling lambat 30 Maret 2012.(h/rio)
JAMBI, HALUAN — Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Jambi tidak mendukung rencana pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang dihembuskan oleh beberapa Pengprov dan klub yang tergabung di Komite Penyelamat Sepakbola Nasional (KPSN) di Jakarta. Ketua umum PSSI Jambi, Nalim, melalui Sekretaris Umum, Mukti Sa'ari di Jambi, Selasa membantah keras, bahwa PSSI Jambi mendukung pelaksanaan KLB PSSI. Pengprov PSSI Jambi tetap loyal kepada PSSI Pusat di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin yang telah disahkan oleh Kemenpora. "Tadi Ketua Umum PSSI Jambi, Nalim, telah memberi mandat bahwa PSSI Jambi tidak mendukung untuk digelarnya KLB," kata Mukti di kantor Sekretariat PSSI Jambi di Stadion Tri Lomba Juang KONI Jambi kepada wartawan. Dia juga mempertanyakan, adanya dukungan pelaksanaan KLB yang disampaikan oleh satu di antara pengurus PSSI Jambi dan 9 klub dari Jambi yang membuat surat pernyataan dukungan pelaksanaan KLB. Dukungan tersebut bukan mewakili pengprov PSSI Jambi sebagai satu di antara pemilik suara sah di PSSI, tetapi itu adalah suara dari individu di luar sistem. Pengprov tidak pernah menggalang atau menyurati klub-klub maupun Pengcab untuk mendukung KLB dan Pengcab-pengcab juga tidak menyatakan dukungan tersebut.(ant)
KBIH YAYASAN AL - MABRUR
(IPHI) PROVINSI SUMATERA BARAT KOMPLEK ASRAMA HAJI Jl. Rasuna Said No. 71 B - Telp/Fax. (0751) 32810 PADANG Ikutilah Bimbingan Manasik Haji
mukan kecocokan waktu. RD tidak merasa khawatir dengan kesemrawutan dunia persepakbolaan di tanah air saat ini, termasuk soal ISL yang dinyatakan ilegal oleh PSSI, sedangkan Pelita Jaya bermain di kompetisi tersebut. Buatnya, seperti halnya bermain, melatih tidak boleh berhenti. "Kalau saya harus berhenti dalam situasi saat ini, mungkin saya lebih salah lagi. Buat saya, mengajar dan melatih pemain bola harus terus dilakukan seorang pelatih. Dia harus terus mengasah dirinya. Seperti juga pemain, mereka harus melakukan pertandingan, berkompetisi, tidak bisa cuma latihan saja." "Buat saya, pelatih itu harus bisa melatih dengan enjoy, punya keleluasaan dalam menentukan skuadnya, dan tidak ada intervensi apapun. Kalau tidak bisa mendapatkan itu di timnas atau klub besar, saya akan memilih klub kecil yang memberikan hal itu, karena ada kepuasan batin, mengekpresikan keinginan dan kepelatihan saya pada anak-anak didik saya," simpul pria berusia 45 tahun itu. (net)
nggak sempat baca
MULAI MANASIK HAJI TANGGAL 21 JANUARI 2012
PENDAFTARAN DAN WAKTU BELAJAR MANASIK HAJI
Kami juga menerima
- Pendaftaran setiap hari Senin s/d Sabtu jam 08.00 s/d 16.00 WIB - Mulai pada tanggal 1 Desember 2011
Umroh 2012 & Haji Plus 2013 / 2014
JADWAL BELAJAR - Mulai belajar hari Sabtu, 21 Januari 2012
JADWAL PELATIHAN - Setiap hari Sabtu jam 09.00 - 12.00 WIB di kantor KBIH Al-Mabrur Jl. Rasuna Said No. 71 B Padang
Paket 9 Hari Paket 14 Hari Paket 20 Hari
13/2014
ji Plus 20
Harga Ha
+
USD $.7.250,mistik Biaya Do
JADWAL PRAKTEK - Setiap hari Minggu jam 06.30 s/d 10.00 WIB di Komplek Asrama Embarkasi Haji Padang
Harga sesuai dengan hotel pilihan Anda
SYARAT - Mengisi formulir pendaftaran - Pas photo bewarna 3x4 (tiga) lembar - Foto Copy ansuran ONH dari Bank 1 lembar - Foto Copy KTP
DIBIMBING OLEH TENAGA PENGAJAR BERPENGALAMAN
CATATAN : Biaya Manasik Haji sebesar Rp. 900.000,Gratis Pakaian Ihram dan baju praktek Manasik Haji serta topi *Jika ada perubahan kami informasikan secepatnya
Contact Person :
081374442868 081226612443 081267527251
klik kami di www.harianhaluan.com
OLAHRAGA 7
RABU, 21 DESEMBER 2011 M 25 MUHARAM 1433 H
Menko Kesra Tutup ASEAN Paragames
SOLO, HALUAN — Kontingen Thailand berhasil keluar sebagai juara umum pada pesta olahraga multievent atlet disabilitas antarnegara Asia Tenggara atau ASEAN Paragames VI di Kota Surakarta, Jawa Tengah, yang ditutup oleh Menko Kesra Agung Laksono, Selasa malam. Kontingen dari Negeri Gajah Putih tersebut menjadi juara umum dengan meraih 123 medali emas, 96 perak, dan 73 perunggu, sedangkan tuan rumah Indonesia harus
puas dengan posisi runner up dengan 113 medali emas, 108 perak, dan 89 perunggu. Posisi ketiga ditempati kontingen Malaysia dengan 51 medali emas, 36 perak, dan
45 perunggu ASEAN Paragames VI di Solo mempertandingkan 11 cabang olahraga yaitu atletik, angkat berat, renang, boling, bulu tangkis, catur, goal ball, panahan, tenis meja, tenis lapangan duduk, dan voli duduk. Sumbang Tiga Emas Di Padang, Ketua NPC (National Olympic Commite) Sumbar Rizali Darma menyebutkan atlet Sumbar berhasil menyumbangkan tiga emas dan dua perak pada ajang ini. Medali itu diperoleh Icun
Sulhadi, Tunanetra yang meraih emas cabang catur beregu. Sedangkan di catur klasik ia menempati urutan keempat karena dikalahkan dari Piliphina. Sedangkan atlitnya satu lagi, adalah Gogi Bustaman, Tunagrahita yang berhasil meraih emas di lari 4x400 meter dan lari 4x100 meter. Tidak hanya itu, putra asal Kayutanam, Padangpariaman itu juga meraup perak pada lari 1500 meter dan 800 meter. “Kita berharap sekembali dua atlit ini dari lomba bertaraf
ASEAN tersebut dapat penghargaan KONI Sumbar supaya ada perhatian khusus pemerintah terhadap penyandang cacat (disabilitas) yang berprestasi,” kata karyawan PT Semen Padang itu. Dia menambahkan, selama ini masih ada perbedaan antara atlit penyandang disabilitas dengan non disabilitas. Misalnya, ketika penghargaan bonus sekembali dari Pekan Olahraga Cacat Nasional (PORCANAS) atau PON bagi non disabilitas. Dan selama
ini pembinaan dari KONI Sumbar masih minim. Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dalam sambutannya mengatakan, penyelenggaraan pesta olahraga dua tahunan itu telah selesai dengan baik. "Sesuai dengan tujuan awal, yakni sukses penyelengaraan, prestasi, pemberdayaan ekonomi," katanya. Menurut dia, para atlet peserta pekan olahraga itu membuktikan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk
Layar Sumbar Tunggu Keputusan PODSI PADANG, HALUAN — Untuk memastikan tiket PON, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sumbar tinggal menunggu hasil keputusan Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar Pengurus Besar (PB PODSI) pada Februari tahun depan di Bandung. Hal ini diungkapkan Sekretaris Umum PODSI Sumbar Eri Berlian kepada Haluan Selasa (20/12) usai melaksanakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pra PON yang dihelat di Waduk Cipule Karawang Jawa Barat 10-20 Desember. Eri berkata Sumbar berpeluang meloloskan minimal sebanyak 14 atlet ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 Riau mendatang dari lolos kuato yang menjadi kebijakan PB PODSI pada Februari mendatang. “Peluang tersebut ada pada nomor Dragon Boat (perahu naga) kelas 1000 meter 12 pedayung putri yang berhasil masuk peringkat empat besar. Minimal kami meloloskan 14 atlet (tambah dua atlet cadangan)” terangnya. Kejuaraan itu diikuti oleh 27 Provinsi dengan sekitar 1.000 atlet, menggelar 37 nomor, yang terdiri dari 15 nomor kano, 13 nomor rowing, dan 9 nomor perahu naga. Khusus nomor tunggal, baik putra maupun putri, kayak maupun kano, dan jarak 1.000 meter, 500 meter, dan 200 meter, 12 peserta terbaik berhak lolos ke PON. Sementara nomor beregu, baik ganda, kuartet, maupun 12 pedayung (perahu naga), hanya delapan tim terbaik yang berhak lolos ke PON. Eri menambahkan Sumbar masih ada peluang maksimal meloloskan sebanyak 40 atlet karena pada nomor Dragon Boat kelas 250 meter 22 pedayung putra dan 1000 meter 12 pedayung putra berhasil masuk menjadi finalis. “Saat ini, belum ada pedayung Sumbar yang telah mengantongi tiket PON karena tak lolos Grand Final,” tukasnya. (h/rio)
PENUTUPAN ASEAN PARAGAMES — Menpora Andi Mallarangeng menyerahkan bendera ASEAN Paragames kepada perwakilan delegasi Myanmar saat penutupan ASEAN Paragames VI 2011 di Stadion Manahan, Solo, Jateng, Selasa (20/12) malam. Thailand menjadi juara umum dengan perolehan 123 emas, 96 perak, 73 perunggu disusul Indonesia 113 emas, 108 perak, 109 perunggu.
berpretasi. Dalam kesempatan itu, Andi juga menyampaikan kepada seluruh pihak atas kesuksesan event itu. "'Nyuwun pangapunten', mohon maaf jika masih ada kekurangan. Kami sudah berusaha memberi yang terbaik," katanya. Myanmar Menko Kesra Agung Laksono saat menutup ajang ini mengatakan, para atlet penyandang disabilitas melalui ASEAN Paragames 2011 di Solo, telah membuktikan keistimewaannya. "ASEAN Paragames merupakan pesta olahraga para penyandang disabilitas. Namun dengan kejujuran dan semangat juang, mereka telah membuktikan prestasinya," kata Agung. Kepada kontingen Thailand yang menjadi juara umum, ia menyampaikan selamat atas keberhasilannya. "Untuk atlet yang belum berhasil, jangan putus asa," katanya. Pada masa mendatang, ia mengharapkan, seluruh negara peserta ASEAN Paragames dapat mengirimkan atlet untuk bertanding di seluruh cabang olahraga. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kesuksesan ajang multievent tersebut. "Sampai jumpa di Myanmar tahun 2013," katanya. Usai resmi menutup ASEAN Paragames VI, Agung menyerahkan bendera bendera simbol pesta olahraga dua tahunan itu kepada delegasi Myanmar. (ant/adk)
MIZZLE SUMATERA RACING CHAMPIONSHIP
Pembalap Solok Tampil Sebagai Juara Umum PADANG, HALUAN — Kejuaraan roadrace Mizzle Sumatera Racing Championship berakhir di Bangkinang, Riau pada Minggu (18/12). Hasilnya, pembalap Sumbar merajai balapan yang sudah berlangsung sebanyak tiga putaran ini. Pembalap Solok, Ariska tampil sebagai juara umum. Ketua Penyelenggara dari Tha-Boy
Dibutuhkan Segera 1. FOTOGRAFER Syarat - syarat : a. Pria minimal D III Diutamakan berlatar belakang jurusan fotografi b. Jago motret dengan baik dan benar (secara teknik dan ide) terutama potraitur, human interest serta contoh karya foto (terlampir) c. Umur Maksimum 35 tahun d. Pengalaman di bidang fotografi minimal satu tahun e. Punya Kendaraan sendiri f. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik g. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan h. Disiplin, rajin, dan mampu bekerjasama dengan tim
Club Defri Nasli menyebutkan seri perdana dimulai pada 7-8 Mei lalu di Painan, Pesisir Selatan. Lalu, dilanjutkan dengan seri kedua pada 2-3 Juli di Payakumbuh. “Bangkinang merupakan seri terakhir,”kata Defri. Tercatat sebanyak 179 starter ambil bagian yang terbagi ke dalam 10 kelas perlombaan. Meski hujan sempat turun membasahi trek, namun para pembalap tetap tampil maksimal demi meraih podium juara. “Dengan adanya trek kering dan basah, bisa menjadi bukti bagi pembalap tentang ketangguhan Mizzle yang menjadi ban wajib dipakai pada motor balap peserta,” ungkap Defri yang juga menurunkan team balapnya dari Mizzle Denas Racing Team. Maksudnya, dengan satu ban yang sama, pembalap bisa ngebut untuk kondisi trek basah dan kering. “Padahal, biasanya digunakan dua tipe ban berbeda, tapi ini cukup satu,” beber mantan
racer yang kini lebih konsentrasi menjadi promotor balap motor. Akhirnya, Ariska racer asal Solok dari tim RM PDR yang telah mengantongi poin tinggi pada dua seri sebelumnya, ternyata tak mampu lagi dibendung para pembalap lainnya, sehingga keluar sebagai juara umum. Meski Ivan Nando, racer asal Payakumbuh yang sekarang bernaung di tim Putra Melkone Adam Motor, Pekanbaru, berhasil meraih poin penuh pada dua race di kelas Bebek 125cc 4 langkah tune up terbuka, tapi masih jauh dari perolehan poin yang diraih Ariska. Untuk para pemenang, panitia mengucurkan hadiah uang dengan nominal Rp.45 juta lebih ditambah dengan medali, serta hadiah lainnya dari sponsor. Menariknya, meski pada klasemen sementara di kelas MP1 dan M2 ditempati para racer dari Sumbar, seperti Ariska (Solok), Valentio Gaus dan Edi Kurniadi (Payakumbuh) serta Ivan Nando,
pembalap Payakumbuh yang bergabung di team Riau, namun panitia berhasil memancing animo para pembalap Riau untuk bertarung di sirkuit non permanen yang dibuat mengitari kompleks Pemkab Kampar. Tha-Boy Club memang tidak sendirian, sebab ada beberapa produk sponsor yang mendukung. Mulai dari Mizzle selaku produk ban, Pengprov IMI Riau sampai Evaluve sebagai produk pelumas. “Kami akan terus berikan spirit untuk event roadrace di Sumatera,” sebut Johan dari PT Capella Patria Utama Pekanbaru yang disampaikan melalui Nina Toelardi selaku Wakil Ketua Panitia. “Ini menjadi tahun ketiga kami menggelar serial balap di Sumatera. Dan selama ini yang kebagian selalu penyelenggara dari Sumbar,” sebut Ronald Suherman, Promotion Manager PT Banteng Pratama Rubber (BPR) selaku produsen ban Mizzle.(h/ita/*)
nggak sempat baca
2. GRAFIS Syarat - syarat : a. Pria minimal D III b. Menguasai adobe photoshop, freehand, corel draw, c. Memiliki kemampuan untuk membuat karikatur, grafis, manga, marvel & anatomi wajah d. Memiliki minimal 3 original hasil design (terlampir) e. Umur Maksimal 35 tahun f. Pengalaman di bidang grafis minimal 1 tahun g. Mampu bekerja sesuai deadline dan tempo kerja yang cepat h. Memiliki jiwa muda dan mampu bekerja dalam tim i. Mempunyai daya tahan tubuh dan kesehatan yang baik
klik kami di www.harianhaluan.com
Bagi yang memenuhi persyaratan diatas, kirimkan lamaran CV, Pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :
HRD Harian Umum Haluan Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang
IGD 24 jam
Selambat-lambatnya 1 (satu) minggu iklan ini diterbitkan. Aplikasi tutup tanggal 22 Desember 2011
HAJI KHUSUS & UMRAH IZIN DEPARTEMEN AGAMA RI = TERIMA PENDAFTARAN UMRAH REGULAR
FEBRUARI - JULI HARGA MULAI Rp. 15.000.000,-
= UMRAH 1 BULAN RAMADHAN
HARGA MULAI RP. 28.000.000,-
= TERIMA PENDAFTARAN HAJI KHUSUS HARGA USD. 7.000,-
HUBUNGI
ZULINDO TOUR / FAHMI TOUR Jl. Raden Saleh No. 52 Telp. 0751 - 443688 Fax. 0751 - 444910 Hp. 0811662400 email : fahmitravel@yahoo.com
H O T E L = MADINAH : DJAUHARAT AL FAYROZ *4/Setaraf
= MAKKAH : GRAND ZAMZAM *5/Setaraf DIYAFAT MUBAROK *3/Setaraf
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA
*Program selama
8
Dp.
Bulan Desember
jt-an
Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
kepercayaan keluarga kebanggaan Indonesia
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245
* syarat & ketentuan berlaku HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA
8
RABU, 21 DESEMBER 2011 M 25 MUHARAM 1433 H
Banyak Permukiman Rawan Bencana PAINAN, HALUAN — Banyak permukiman menjadi rawan terhadap kemungkinan datangnya bencana. Mendirikan bangunan rumah pada daerah zona berbahaya seperti dibawah kaki bukit, disepanjang aliran sungai dan dipinggir jalan yang memiliki ketinggian, jelas akan berhadapan dengan resiko yang tinggi karena daerah tersebut akan mudah terjadi longsor dan banjir yang perlu diwaspadai. Bupati Pessel H Nasrul Abit selalu mengingatkan masyarakat supaya tidak mendirikan bangunan rumah pada daerah yang rawan terjadinya bencana alam, musibah bisa saja terjadinya tanpa diduga yang pada akhirnya masyarakat menderita kerugian yang tidak diinginkan Menghindari bahaya salah satu upaya menyelamatkan diri jatuhnya korban, apalagi di daerah Pessel dikenal salah satu daerah di Sumbar yang sering terjadi berbagai bencana alam seperti, longsor , banjir, badai dan gelombang besar yang membawa banyak jatuh korban. Terjadinya korban disebabkan akibat masyarakat tidak lagi peduli terhadap ancaman bahaya , maka kondisi ini tidak sedikit masyarakat yang korban harta benda dan jiwa karena rumah mereka tertimbun langsor dan sebagian tersapu banjir Peristiwa longsor yang melanda daerah Pessel seperti yang terjadi kampung Calau di Kecamatan Bayang Utara ( Bayu), Kampung Talawi di kecamatan Koto XI Tarusan Pessel dan Anakan Sapan di kecamatan Batang Kapas, kondisi ini banyak jatuh korban harta benda dan korban jiwa . Musibah banjir dan longsor serta air bah yang melanda Pessel beberapa tahun lalu akan dapat menjadi acuan bagi masyarakat supaya tidak lagi mendirikan bangunan rumah pada zona yang berbahaya. Sementara itu salah seorang warga Calau Upik mengakui, daerah pemukiman mereka rawan bencana karena berada dilereng daerah perbukitan , meskipun berada pada resiko yang tingggi namun masyarakat akat tetap memilih tinggal di daerah ini alasannya, sebagian besar masyarakat sudah memiliki lapangan usaha yang bergerak dalam sektor perkebunanan misalnya, casiavera, karet, cacao,nilan, kopi dan lainnya. (M Joni)
AQUINO UMUMKAN BENCANA NASIONAL FILIPINA
1.000 Orang Tewas, Peti Mati Kurang
METRO MANILA, HALUAN — Akhirnya Presiden Filipina Benigno Aquino, Selasa petang , mengumumkan keadaan bencana nasional di Filipina, menyusul terus bertambahnya korab jiwa akibat banjir dan tanah longsor yang disebabkan badai Washi. Jumlah korban jiwa telah menembus angka 1.000. Badai Wishi yang menerjang wilayah Filipina Selatan, hingga kemaren petang itu telah menewaskan sekitar 1.000 orang dan menyebabkan ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal. Pemerintah mulai menyiapkan kuburan massal untuk menguburkan 652 korban yang tewas. Pemakaman segera bertujuan mencegah penyebaran berbagai penyakit akibat jasad yang membusuk. Menurut pejabat kesehatan di kota Iligan, Filipina selatan, mayat-mayat yang akan dikuburkan sudah ditandai untuk identifikasi. Pejabat dinas kesehatan setempat, Liddy Villarin, mengatakan, kantong-kantong jenazah ditandai bila mana penggalian ulang jenazah diperlukan. Mayat korban dikuburkan bersama kantong jenazah untuk memudahkan identifikasi kemudian. Akibat banyaknya korban, kamar mayat di sejumlah rumah sakit tidak sanggup menampung. Formalin juga tidak cukup untuk mengawetkan jenazah. Karena itu, pemerintah setempat dan warga berniat menggali sendiri kuburan massal. Badan penanggulangan bencana nasional Filipina menyatakan, di Filipina Selatan se_banyak 957 orang tewas dan 49 lainnya belum ditemukan. Puluhan lainnya juga dikhawatirkan telah tewas. Sebagian besar korban berada di kota-kota Cagayan de Oro dan Iligan di wilayah Mindanao. Menurut badan tersebut, lebih dari 338.000 orang di 13 provinsi
terkena dampak badai tersebut. Lebih dari 10 ribu rumah telah rusak akibat topan Washi yang diikuti dengan banjir dan tanah longsor. Di antara jumlah itu, sepertiga rumah hancur total. Banyak sekolah, jalan-jalan dan jembatan juga rusak berat. BNPB setempat pada Selasa menyatakan, lebih dari 338.000 orang tersebar pada 13 provinsi, terkena dampak badai Wishi tersebut. Lebih dari 10 ribu rumah telah rusak akibat topan Washi. Di antara jumlah itu, sepertiga rumah hancur total. Banyak sekolah, jalan-jalan dan jembatan juga rusak berat. Presiden Aquino kemaren menggelar pertemuan dengan para pejabat di dua kota tersebut untuk membahas langkah-langkah yang harus diambil dalam bencana nasional ini. Aquino resmi mengumumkan keadaan bencana nasional bagi Negara Filipina. “Prioritas pertama adalah merelokasikan ke daerahdaerah yang tidak mendatangkan bahaya bagi mereka,” kata Aquino dalam pertemuan dengan para pejabat di Cagayan de Oro. seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa. Seperti diulas juru bicara Aquino, Ricky Carandang, pengumuman keadaan bencana nasional ini akan memungkinkan pemerintah mengakses aliran dana yang lebih besar bagi penanganan bencana dan rehabilitasi. Kekurangan Peti Mati Dilaporkan, Badan Penanggulangan Bencana Filipina mulai mendistribusikan lebih dari 400 peti mati di dua kota terparah
M. JONI
DAMPAK LONGSOR — Ini bukan korban badai Washi Filipina, tetapi salah satu rumah masyarakat yang terkena dampak longsor Bukit Taratak di Taratak Paneh, Kecamatan Batang Kapas, Pessel. Di kabupaten dengan garis pantai terpanjang di Sumbar ini banyak permukiman warga yang berada dalam kawasan rawan bencana.
akibat Badai Washi yang melanda sejak Sabtu lalu.. Sementara korban tewas akibat banjir bandang yang dipicu oleh badai ini, hampir menembus 1.000 jiwa. Namun dilaporkan pula bahwa banyak regu penyelamat dipusingkan pula oleh kurangnya peti mati yang akan digunakan untuk mengatasi jumlah mayat yang masih berserekan. terbengkalai. Pihak Angkatan Laut Filipina segera mengirim 437 peti mati kayu bagi mayat korban badai, tetapi jumlah itu taidak juga mencukupi. Bencana kali ini memang menyisakan kepedihan dari warga. Sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak yang terlelap tidur saat banjir bandang melanda Sabtu pekan lalu. Presiden Aquino yang sedang berkunjung ke lokasi bencana di
Cagayan de Oro mengatakan, badan penanggulangan bencana Filipina akan membantu pemerintah daerah untuk mendapat akses cepat dari biaya rekonstruksi. “Pemerintah pusat akan berupaya sebaik mungkin agar bencana ini tidak terulang,” ungkap Aquino. Aquino menegaskan akan ada penyelidikan dalam bencana ini. Pemerintah akan mencari tahu apa yang menyebabkan banyaknya penduduk yang tewas dalam insiden tersebut. “Saya tidak dapat menerima apa yang terjadi saat ini. Saya yakin bisa melakukan lebih, kami harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kami tahu badai akan datang, seharusnya ada upaya menghindari bencana ini,” imbuhnya. Sementara itu bantuan dikabarkan mulai didistribusikan
ke wilayah bencana. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah menerbangkan tiga ton biskuit bersama dengan air, selimut dan tenda yang bisa menampung 75 ribu jiwa. Kota besar pelabuhan di Filipina selatan, Cagayan de Oro dan Iligan adalah yang paling parah diterjang badai Washi, 579 dan 279 orang tewas di masingmasing kota tersebut, kata badan penanganan bencana. Kepala dewan penanganan bencana Benito Ramos telah mengatakan kepada AFP jumlah korban jiwa bertambah saat beberapa mayat yang dihanyutkan air ke laut ditemukan mengambang. “Semua mayat itu berada di bawah air selama tiga hari pertama tapi sekarang, dalam kondisi membusuk, semuanya naik dan mengambang ke permukaan,” kata Ramos. (dn/ant/rtr)
RIAU DAN KEPRI 9
RABU, 21 DESEMBER 2011 M 25 MUHARAM 1433 H
BENGKALIS, HALUAN — Diduga melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur, ketua salah satu LSM di Bengkalis berinisial Slhn (37) ditahan oleh pihak Kepolisian, Senin (19/12) sekitar pukul 20.00 WIB. Kini yang bersangkutan harus mendekam di tahanan Polres Bengkalis untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Slhn dituduh mencabuli Nina (bukan nama sebenarnya), anak yang masih berumur 5 tahun, tak lain adalah anak tetangga sebelah rumahnya. Aksi itu diketahui saat si kecil dimandikan oleh ibunya. Kepada sang ibu sewaktu menggosok badannya, Nina minta kepada ibunya untuk tidak menggosok kemaluannya kuat-kuat karena sakit. Kendati Nina mengatakan kemaluannya sakit, namun ibunya tak curiga telah terjadi hal yang memalukan terhadap putri kecilnya. Perempuan paroh baya itu baru sontak terkejut bukan kepalang ketika Nina disuruhnya kembali pergi bermain ke rumah tetangganya yang tak lain tersangka Slhn, langsung ditolak Nina. Dengan alasan takut dengan tersangka, karena sudah beberapa kali kemaluannya dicongkel-congkel tersangka. (man)
SUTANA
DITAHAN — Purbo Adi Saputro, Marzuki serta Widi Utomo, ketiganya ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tanjungpinang, Selasa (20/12). Mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi pembangunan dermaga roro di Dompak.
Tiga Tersangka Korupsi Ditahan
malnya 20 tahun penjara. Pasal 3, minimal 1 tahun dan maksimalnya 20 tahun penjara. Sedangkan pasal 9, minimal 1 tahun serta maksimalnya 5 tahun hukuman penjara,”sebut Bambang panca kepada Haluan Kepri, Selasa (20/12). Bambang menambahkan, khusus untuk komisaris PT Karisma Troposindo Makmur Abadi bernama Syang Prayogo sendiri, sementara ini belum diperiksa oleh tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati. Menurut pasal 55 jo terkait UU tindak pidana korupsi, memang terdapat rentetan kebijakan, dan yang bersangkutan juga bisa ikut terjerat serta dijadikan sebagai tersangka dalam kasus yang sama. “Saya tidak tau kapan dia (Syang Prayogo) diperiksa. Yang pasti, itu tergantung tim penyidik nanti. Yang jelas, apabila terbukti ikut bersalah, didukung dengan alat bukti yang cukup, tentu bisa jadi dia ikut terjerat. Yang pasti, kita juga menunggu perkembangan terbaru dari tim
TANJUNGPINANG — Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Adi Toegarisman melalui Humas Penerangan dan hukum Kejati Kepri Bambang Panca mengatakan, ketiga tersangka korupsi yang ditahan pihaknya kemarin, masing-masing Purbo Adi Saputro, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri, Widi Utomo, Direktur PT Karisma Troposindo Makmur Abadi dan Marzuki, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dishub Kepri, terkait dalam kasus dugaan korupsi pembangunan dermaga roll on roll off (roro) yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 3,5 Miliar, terancam hukuman penjara 20 tahun lamanya. “Merekakan (Tiga Tersangka Koruptor) dikenakan pasal berlapis, yakni pasal 2 ayat (2) dan atau pasal 3 dan 9 Undang Undang Nomor 20 tahun 2001, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Dimana, untuk pasal 2 ayat (2) hukumannya minimal 4 tahun dan maksi-
BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas
KARIMUN, HALUAN — Pengawasan terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM), sampai saat ini dinilai tidak pernah berjalan. Bahkan kalaupun ada, hal itu tidak pernah ada tindak lanjut. Demikian dikatakan Ketua LSM Kipra, Jhon Syaputra.
PENGOBATAN
ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS
Pidsus sendiri. Nanti kita kabari hal itu,”ungkapnya Sementara Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Tanjungpinang Agus Sofyan, membenarkan adanya titipan tiga tahanan koruptor dari Kejati Kepri kepada pihaknya kemaren. Menurutnya, ketiga koruptor tersebut, tidak diberlakukan khusus dan diperlakukan sama dengan tahanan lainnya. Bahkan, ketiga tahanan itu di gabungkan dalam satu sel dengan titipan tahanan korupsi dari Ranai, sebanyak 4 orang tersangka, terkait kasus dugaan korupsi pengadaan kapal boot untuk puskesmas proyek Dinas Kesehatan Ranai. “Empat tersangka koruptor dari Ranai juga masuk kesini (Rutan) persis di hari yang sama mereka (tiga koruptor) yang dititipkan Kejati kesini kemaren itu. Semuanya kita tempatkan dalam satu ruang tahanan Masa Perkenalan Lingkungan (Mapenaring) di Rutan. Semua tersangka koruptor itu tidak kita perlakukan khusus, mereka kita
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)
MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik)
UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN
HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL
ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH
PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL
Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 20.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga nego-
KHUSUS PRIA
Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun
KHUSUS WANITA
Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun
Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 20.000 (sepuluh ribu rupiah)
Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.
Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru
PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN
sama ratakan dengan tahanan lainnya,”kata Agus Sofyan kepada Haluan. Agus menerangkan, masih dalam satu sel, bukan hanya ketujuh tersangka koruptor tersebut yang menempati ruangan itu, melainkan juga terdapat sekitar 20 orang tahanan dengan berbagai kasus yang berada bersama-sama didalam kamar sel tersebut. Baik dari pelayanan, makan serta fasilitas semuanya diberikan merata dan sama serta tidak ada perbedaan terhadap satu tahanan dengan tahanan lainnya. “Khusus untuk tahanan koruptor titipan Kejati, menurut pantauan kita, belum ada pihak keluarga maupun pejabat terkait datang menjenguk mereka. Sampai saat inipun juga tidak ada. Semua fasilitas, baik makan dan lainnya, kita sama ratakan dengan tahanan lain dan tida ada kita beda-bedakan,”sebutnya Ketika wartawan koran ini meminta izin masuk ke Rutan melihat kondisi ketiga tersangka yang berada di dalam kamar tahanan, Agus Sofyan tidak dapat memberikan izin kepada wartawan. Agus meminta cukup hanya keterangan saja yang diberikan olehnya serta tidak usah masuk kedalam Rutan. “Mereka ada didalam sel. Percaya dengan saya. Apalagi mereka itukan koruptor. Tidak usah masuklah, cukup keterangan dari saya saja ya. Yang jelas mereka berada di sel tahanan Mapenaring di sini. Dan itu sudah cukup kan,”singkat Agus yang enggan menyebutkan nomor blok ruang sel tahanan yang dihuni ketiga tersangka tersebut.
Sebelumnya, ketiga tersangka koruptor tersebut ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak Kejati, mereka menjalani pemeriksaan di kantor Kejati, tepat di dalam ruang kerja Pidsus. Selama diperiksa, ketiga tersangka ditemani oleh kuasa hukumnya bernama Ramadhan Sh, berlangsung selama delapan jam dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB sore, Senin (19/12) kemaren. Ketiga tahanan saat hendak dibawa ke sel tahanan di Rutan, wajah mereka terlihat pucat. Mereka tidak bersedia diwawancari sejumlah wartawan mengenai penahanan dirinya. Asisten Pidana Khusus Kejati Kepri, Eko Bambang Riyadi, usai pemeriksaan dan penahanan terhadap tiga tersangka tersebut, menjelaskan, proyek pembangunan dermaga penyeberangan tersebut di biayai dengan menggunakan anggaran APBN tahun 2010 sebesar Rp 18 Milyar. Proyek tersebut sebetulnya belum selesei dikerjakan atau baru berjalan 90.4 persen. Namun, dalam laporannya, pengerjaan proyek itu sudah selesei 100 persen. Akibatnya, negara dirugikan sebesar Rp 3,5 miliar. Dugaan korupsi ini sendiri, pertama terbongkar atas laporan LSM yang mengindikasikan kerugian negara akibat pencairan dana proyek termin akhir (100) persen, dilakukan oleh kontraktor pelaksana, tersangka Widi Utomo, selaku Direktur PT Karisma Troposindo Makmur Abadi Jakarta pada akhir Desember 2010. Padahal proyek tersebut belum selesei dikerjakan. (cw40)
Paket Tour Suka Suka Tour Negeri Jiran untuk Group Malaysia-Singapore-Thailand 3 hari 2 malam Rp 2.7 Jt ( Malaysia atau Singapore ) 4 hari 3 malam Rp 3.1 Jt ( Malaysia dan Singapore ) 5 hari 4 malam Rp 3.5 Jt ( 2 negara ) 6 hari 4 malam Rp 3.9 Jt ( 3 negara ) ( Harga minimal group 25 orang low season ) Tour terencana 2012 Off 6-8% * booking 6 bln sebelumnya
Tour Negeri Jiran untuk Keluarga 3 hari 2 malam 4 hari 3 malam
Rp 2.9 Jt ( Malaysia atau Singapore ) Rp 3.5 Jt ( Malaysia dan Singapore )
( Harga minimal keluarga 4 orang low season, booking 1 bln sebelumnya )
Jadwal Berangkat Tour Keluarga atau group : 1. Nyepi Tour 3h2m & 4h3m 2. Isa Tour 3h2m & 4h3m 3. Isa Tour 3h2m & 4h3m
tgl 22 Maret 2012 tgl 5 April 2012 tgl 17 Mei 2012
Tour Domestik* Sumbar,Medan,Pekanbaru,Jakarta,Bandung,Jogja,Bali dll. * Hub Kantor Marketing :
PT. Anugrah Citra Ilahi - Jl. Vetran Padang No. 98 Padang Telp. 0751 28135, Fax. 0751 24152, email: anugrahtours2000@yahoo.com
Biro Perjalanan Wisata anugrah Tours
0819 9349 0092 0852 7459 4374 0852 7478 1824
“Pemkab kan ada dana pengawasan BBM, tapi sampai saat ini kita belum melihat manfaat dan hasil dari dana pengawasan itu. Bahkan kondisi saat ini semakin parah dengan adanya harga minyak tanah eceran Rp20000 per botol ukuran 1,5 liter. Dengan demikian jelas-jelas tim pengawas BBM mandul,” ujar Jhon, Selasa kemarin (20/12). Jhon juga mengatakan, Langkanya minyak tanah di Kabupaten Karimun diduga kuat atas dasar permainan dari para oknum aparat, sehingga berimbas kepada tingginya harga eceran. Dan hal itu harus ditelusuri oleh pengak hukum. “Kondisi minyak tanah di Karimun saat ini semakin mengkhawatirkan. Diduga kuat ada oknum aparat yang bermain. Dan hal ini harus segera diambil tindakan dari aparat penegak hukum,” jelasnya. Dikatakannya, Pemkab Karimun juga dinilai tidak berani mengambil tindakan. Apa lagi melakukan inspeksi mendadak (sidak) kesejumlah Agen Penyalur Minyak Yanah (APMS) dan pangkalan minyak tanah. “Ini harus segera disidak.
Kalau tidak maka bisa fatal akibatnya. Apalagi saat ini belum ada konfensi gas. Dan kalau dibilang kondisi dua bulan terakhir ini minyak tanah memang sangat krisis dan kuat dugaan aparat yang ikut bermain,” kata Jhon lagi. Jhon juga menekankan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), agar menginstruksikan kepada setiap pangkalan minyak tanah untuk memasang plang yang mudah dibaca. Dimana kondisi saat ini kata Jhon lagi, banyak pangkalan minyak tanah yang tidak memasang plang. Sehingga masyarakat kesulitan untuk mencari minyak tanah karena tidak ada plang. Adapun kondisi minyak tanah saat ini masih belum stabil seperti harga eceran semula Rp7000 per botol ukuran 1,5 liter. Dimana saat ini masih mencapai Rp10.000 per botol ukuran 1,5 liter. Kondisi itu masih terjadi di Sungai Raya Kecamatan Meral, sehingga sampai saat ini masyarakat sekitar terpaksa mencari minyak tanah ke wiayah Meral dan Desa Pangke.(gan)
PNS Pemkab Karimun Banyak Bercerai KARIMUN, HALUAN — Bupati Karimun Nurdin Basirun mengatakan, banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang rumah tangganya bermasalah dan berujung kepada perceraian. “Ini fakta dan memang banyak PNS yang minta cerai. Memang ini rahasia perusahaan, tapi mau tidak mau harus saya sampaikan. Biar bisa jadi pelajaran bagi para pegawai,” ujar Nurdin dalam acara bimbingan keluarga sakinah bagi kalangan PNS dilingkup pemerintahan Pemkab Karimun, yang digelar oleh Bagian Kesra dan Keagamaan, Selasa kemarin (20/12) di Aula Masjid Agung Poros. Menurut Nurdin, dikatakan banyak bukan berarti betul-betul banyak. Dizaman orang tua dulu, memang jarang kaum ibu yang minta gugat. Bahkan bisa dikatakan tidak ada. “Sekarang posisi kaum ibu kan sudah sama, sehingga mulai ada yang berani minta guguat. Sehingga menurut saya kalau ada satu itu sudah banyak, apalagi lebih dari satu,” jelasnya. Ditanya apa penyebabnya, Nurdin enggan berkomentar lebih jaug. Menurut Nurdin, urusan rumah tangga orang
tidak perlu diketahui secara detail. Dan yang dipelajari hanya secara psikologis. “Antisipasi yang dilakukan ya dengan cara seperti ini, melakukan seminar dan bimbingan. Disamping itu pula, dari Badan Kontak Majelis Ta’lim (BKMT) kan terus meningkatkan kwalitas keluarga sakinah dan pembinaan agama,” ujar Nurdin. Karen menurut Nurdin, apapun persoalan yang dihadapi, kuncinya tidak juah dari agama. “Kadang-kadang kalau intelektualitas kita tinggi namun pemahaman agama kurang, makah emosiaonal yang akan diandalkan. Dan ini yang akan dibawa sampai kepada permasalahan rumah tangga,” jelas Nurdin. Sementara itu, dalam kegiatan bimbingan tersebut, diikuti oleh para istri atau suami dari kalangan PNS di lingkup Pemkab Karimun, dengan jumlah 100 orang. Kabag Kesra dan Keagamaan Pemkab Karimun, Usman mengatakan, kegiatan tersebut digelar selama tiga hari, sejak Selasa hingga Kamis mendatang (besok). (gan)
LOKASI LB. MINTURUN
Cabuli Balita, Ketua LSM Ditahan
Tim Pengawas BBM Dinilai Mandul
Kami adalah travel yang bekerja secara profesional & sangat berpengalaman
LINGKAR
BIM
RS. SITI RAHMAH
Tersedia : Type 37/96 Type 48/108 Type 70/130 Lokasi : Koto Panjang - Kec. Koto Tangah - Padang TERMINAL AIE PACAH
JL. BY PASS
SOSRO
TVRI
Miliki Segera Rumah Idaman Anda - Dekat Lokasi Rencana Pemerintahan Kota Padang - Dekat Sarana Pendidikan + Kesehatan - Jalan Komplek Aspal - Kuda2 Baja Ringan - Lantai Keramik - Cat Dulux
TELUK BAYUR
JL. ADINEGORO NO. 1 BK. GANTING - KEC. KOTO TANGAH - PADANG TELP. (0751) 7871449- 4855199 - 9004429 FAX. (0751) 4855199
10 LUAR NEGERI
RABU, 21 DESEMBER 2011 M 25 MUHARAM 1433 H
DIMINTA MUSUHI IRAN
LINGKAR Jyoti, Perempuan Terkecil 2011 KARACHI, HALUAN — Seorang siswi sebuah SMA di India tengah diakui sebagai perempuan terpendek di dunia oleh Guinness World Records, saat dia berulang tahun ke-18, Senin waktu setempat. Dia berharap segera berkuliah dan terjun ke Bollywood. Jyoti Amge tingginya hanya 62,8 sentimeter (24,7 inci) atau lebih pendek dari rata-rata bocah berusia 2 tahun, ketika perwakilan Guinness datang dari London dan mengukurnya pada sebuah upacara yang dihadiri sekitar 30 kerabat dan temannya di Kota Nagpur, di negara bagian Maharashtra. Dengan mata berkaca-kaca, dalam balutan terbaik busana sari-nya, Amge menyebut penghargaan itu “hadiah ulang tahun ekstra” dan bahagia menjadi orang yang mungil. Setelah menerima sebuah plakat, dia dan para tamu memotong kue ulang tahun. “Saya ambil Nagpur di peta dunia. Kini, semua orang akan tahu di mana letaknya,” ujar Amge, yang berkali-kali menuturkan punya mimpi suatu hari nanti menjadi bintang film Bollywood sebagaimana dia ingin merampungkan studi di sebuah universitas. “Saya ingin jadi aktris.” (brm.ap)
Jepang Tolak Tekanan AS
WASHINGTON, HALUAN — Menteri Luar Negeri Jepang mengatakan, negaranya tidak akan menghentikan impor minyak Iran. Ini merupakan sikap Jepang yang aneh. Sangat langka terjadi jika Jepang berseberangan dengan Amerika Serikat (AS). Menteri Luar Negeri Koichiro Gemba menegaskan sikap negara Jepan tersebut saat dalam kunjungannya ke Washington, Selasa (20/12) . Setelah pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dengan fokus utama pada Korea Utara, Menteri Luar Negeri Koichiro Gemba menyoroti sanksi Jepang pada lembaga-lembaga Iran karena kekhawatiran atas program nuklir negara itu. Tapi Gemba berkata, “saya menyampaikan pandangan saya bahwa ada bahaya yang akan menyebabkan kerusakan pada perekonomian global jika seluruh impor minyak mentah Iran berhenti. “ Amerika Serikat dan negara
Eropa telah berusaha untuk meningkatkan tekanan terhadap Iran secara global setelah Badan Energi Atom Internasional (IAEA), yang merupakan pengawas nuklir PBB, hampir menuduh Iran memiliki ambisi senjata nuklir. Jepang telah secara tradisional mempertahankan hubungan baik dengan Iran, meskipun dalam beberapa tahun terakhir investasi energinya di Republik Islam itu terganggu oleh karena kekhawatiran atas program nuklir Iran. Tetapi Jepang, sebagai perekonomian ketiga terbesar di dunia, sangat tergantung pada minyak asing karena hampir tidak memiliki sumber daya bahan bakar fosil sendiri. (ant)
Tentara Korut Stop Latihan Perang
SEOUL, HALUAN — Beberapa tentara Korea Utara yang sedang melakukan latihan musim dingin tahunan kembali ke pangkalannya beberapa jam setelah pengumuman kematian pemimpin mereka Kim Jong-Il, kata seorang pejabat militer Korea Selatan, Selasa (20/12). “Kami telah mengetahui bahwa beberapa unit yang sedang melakukan latihan musim dingin telah kembali ke pangkalan mereka semalam (Senin),” kata pejabat yang tidak mau disebutkan namanya itu kepada AFP. Seorang juru bicara Kepala
Staf Gabungan tidak bisa mengkonfirmasi laporan tentang pembatalan latihan itu. Namun dia mengatakan bahwa semua unit militer Korut telah memperketat keamanan menyusul pengumuman kematian Kim pada Senin dan sebagian besar unit yang berada di sepanjang perbatasan itu mengibarkan bendera setengah tiang. Korea Selatan telah menempatkan militernya dalam kondisi siaga namun menurut juru bicara tidak ada kegiatan yang tidak biasa yang terlihat di sisi lain di perbatasan yang
dijaga ketat. Militer Korut juga fokus pada memperkuat keamanan setelah kematian pendiri negara itu Kim Il-Sung pada tahun 1994. The Daily NK, sebuah surat kabar dalam jaringan yang berbasis di Seoul dan dijalankan oleh para pembelot, telah melaporkan peningkatan pengamanan di setidaknya satu kota di Korea Utara. Harian itu mengatakan tentara bersenjata berjaga-jaga setiap empat meter (meter) di pusat kota timur laut, Musan, dan telah mengusir para pedagang kecil dari daerah tersebut. (ant)
REUTERS
KTT TELUK ARAB — Pemimpin negara Teluk Arab berpose untuk foto bersama sebelum KTT Dewan Kerjasama Teluk di Riyadh, Senin waktu setempat. (dari kiri) Putra Mahkota Saudi Nayef, Sheikh Kuwait Sabah al-Ahmad al-Sabah, Emir Qatar Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani, Sultan Qaboos bin Saiid dari Oman, Raja Arab Saudi Abdullah, Raja Bahrain Hamad bin Isa ak-Khalifa, Sheikh Dubai Mohammed bin Rashid al-Makhtoun dan Pangeran Saudi Mutab.
Lansek Manih ............................Sambungan dari Hal.1 Meski rasa lansek manih punya ciri khas tersendiri dibandingkan duku yang banyak digandrungi orang. Lansek sehabis dipanen hanya bertahan hingga tiga hari, setelah itu kulitnya akan langsung menghitam karena tipisnya kulit lansek ini. “Itulah masalahnya, kulitnya sangat tipis sehingga tak tahan lama usai dipetik. Lansek merupakan buah-buahan asli Sijunjung yang hanya terdapat di berbagai nagari yang ada di kabupaten ini. Untuk membudidayakannya, saat ini beberapa jenis bibit lansek sudah diambil sampelnya untuk dicari yang terbaik oleh balai benih provinsi Sumbar,” jelas Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan Sijunjung, Rifdiana sekaitan dengan budidaya lansek manih ini, kemarin.
Rencananya, dari hasil penelitian balai benih itu nantinya, Dinas Tanaman Pangan dan Perkebuan akan melakukan penanaman pohon lansek di jalan-jalan utama menuju pusat kabupaten, Muaro Sijunjung. “Lansek kan sudah menjadi ikon daerah kita, karena itu sering juga orang menyebut kabupaten kita ini dengan sebutan ranah lansek manih. Ke depannya, kita akan berupaya bagaimana lansek ini bisa bersaing dengan buah-buahan sejenis di pasaran,” tukas Rifdiana lagi. Selain rasanya yang khas, lansek juga cukup spesifik dengan rasa getahnya yang nyangkut di kerongkongan. Bedanya, buah duku lebih tahan lama karena kulitnya sangat tebal dan bisa tahan lama bila dijajakan di warung. Selain itu,
lansek manih juga perlu pengelolaan lebih baik lagi untuk merebut pasar dan mengembalikan kejayaannya untuk mengenang orang kembali akan keberadaan buah lansek yang sudah cukup lama tenggelam di telan oleh masa. Buah lansek menjadi cukup terkenal, karena merupakan satusatunya buah-buahan asal Sijunjung yang cukup terkenal pada masanya. Sijunjung identik dengan lansek, begitupula sebaliknya. Seperti orang ke Kota Padang, pasti ingat bingkuang. dan bila ke Palembang, semua orang pasti tahu apa itu buah duku. Nah, untuk mengejar kejayaannya kemabli, maka sekarang ini kabupaten Sijunjung berharap banyak dari hasil penelitian yang sedang dilakukan di balai benih Padang. (h/nop)
Bukittinggi-Pasaman...................................................................................................................Sambungan dari Hal.1 “Hampir semua ruas jalan dalam kenagarian itu, sedikitnya 15 titik ditimbun longsor. Jadi mungkin tengah malam Selasa kendaraan sudah bisa melintas, kalau cuaca tidak hujan,” kata camat Palupuh, M Arsyid kepada Haluan sore kemarin. Hujan yang terus menerus mengguyur lokasi tersebut menyebabkan upaya pembersihan material berjalan lamban. Pekerja tidak berani ambil resiko karena perbukitan di sekitarnya sangat labil dan longsor susulan dapat saja terjadi sewaktu-waktu. Daerah yang terkena longsor di Kenagarian Nan Tujuh berlokasi di Jorong Paninggiran Ateh, Paninggiran Bawah menimpa tiga unit rumah semi permanen milik Raflis, Syafrialdi dan Yomerdi. Kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Selain itu, titik longsor terjadi di Jorong Kuran-Kuran, Titian Banio dan Sariak Laweh. Di Sariak Laweh satu unit mobil Kijang terkubur material longsor serta dua buah truk bermuatan berat terkubur longsor sebagiannya. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Martias Wanto, sopir dan penumpang mobil Kijang maupun tiga rumah yang tertimbun, penghuninya selamat. “Tidak ada korban jiwa di rumah yang tertimbun maupun mobil yang tertimbun,” katanya. Sejak Senin malam saat kejadian longsor itu, 30 KK terpaksa diungsikan ke Masjid Jamik Paninggiran Bawah.
Bantuan selimut, makanan berupa mie instan dan sarden telah diberikan pada pengungsi. Bupati Agam Indra Catri yang langsung berada di lokasi malam kejadian itu, langsung mengintruksikan untuk menutup jalan kedua arah, karena dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan. Selain itu warga yang bermukim di bawah tebing diminta untuk mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman, untuk menghindari longsor susulan. “Kita harus tetap waspada, karena curah hujan masih sangat tinggi. Sebaiknya warga yang bermukim di bawah tebing untuk pindah sementara ke rumah famili terdekat yang lebih aman dan para pengendara sementara waktu berputarlah melintas ke Lubuk Sikaping atau Pekan Baru, Karena alat berat masih bekerja,” kata Indra Catri. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan dan Jembatan Wilayah Lubuk Sikaping dan sekitarnya, Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Ir.Rina Kumala Sari dan PPK Jalan dan Jembatan untuk Wilayah Padang dan sekitarnya, Noor Arias Syamsu yang dihubungi Haluan Selasa (20/12) secara terpisah menjelaskan, para pekerja saat ini tengah bekerja untuk menyingkirkan material longsor. Tetapi kondisi cuaca yang selalu hujan di wilayah itu, menyebabkan pekerjaan sering terhenti. Perbukitan di sepanjang ruas jalan Palupuh ini diperkirakan sangat labil
dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan. “Kita minta masyarakat dapat bersabar karena proses pembersihan material tengah kita upayakan. Kita juga tidak bisa memaksa pekerja terus bekerja di saat hujan karena kita khawatir longsor susulan. Bukit di sekitar Papuluh sangat labil,” terang Rina. Titik longsor juga terus bertambah. Saat ini jumlahnya mencapai 15 titik longsor dan 6 titik diantaranya dengan material longsor cukup banyak menutupi badan jalan. Karena itu pihaknya tidak dapat memastikan kapan proses pembersihan material longsor itu selesai. Sitinjau Lauik Tutup Sementara itu, ruas jalan Sitinjau Lauik yang sempat dibuka pekan lalu, kembali akan ditutup hari ini Rabu (21/12) karena pekerjaan pengelupasan aspal dan lantai beton jembatan Pasa Usang telah selesai dilakukan. Arus lalu lintas PadangSolok dan sebaliknya kembali difokuskan melewati PadangPadang Panjang. Kendaraan berat dari Solok ke Padang dan sebaliknya kembali harus melewati kawasan Lembah Anai. Terhitung hari ini Rabu (21/12), ruas jalan Sitinjau Lauik ditutup lagi. Para pekerja kembali melanjutkan pekerjaannya hingga kontrak kerjanya selesai. Menurut PPK Jalan dan Jembatan Wilayah Padang dan sekitarnya, Noor Arias Syamsu, pembukaan Sitinjau Lauik hanya untuk sementara guna mengalihkan arus lalu lintas
selama jembatan Pasa Usang dalam perbaikan. Jembatan yang dibangun tahun 1976 itu, dikelupaskan aspal dan lapisan lantai betonnya seberat 200 ton untuk mengurangi beban. Sebab jembatan itu tidak mampu menanggung beban terlalu berat. Selain karena teknologi yang digunakan tak secanggih saat ini juga disebabkan jembatan itu dirancang untuk kendaraan dengan gandar 10 ton. Setiap kendaraan berat yang melintas di jembatan Pasa Usang harus sesuai dengan tonase. Kendaraan hendaknya masuk satu persatu dan dengan kecepatan lambat. Untuk mengaturnya pada oprit jembatan telah dibuat polisi tidur. Sedangkan ruas jalan Sicincin-Malalak sampai saat ini masih aman. Meski demikian, alat berat dan petugas selalu disiagakan di lokasi ini. Para pengguna jalan sebaiknya tidak melewati ruas jalan ini di saat musim hujan. Lima SKPD Ketua Komisi III DPRD Sumbar, M. Nurnas meminta Pemda untuk melihat bencana yang terjadi dari segi keilmuan. Menangani dan mengantisipasi daerah yang berada pada titiktitik rawan bencana di Sumbar harus dilakukan dengan koordinasi minimal lima SKPD. “Harus ada koordinasi minimal lima SKPD yaitu Prasjal Takim, PSDA, Kehutanan, ESDM dan BPBD. Salah satunya dengan membuat pemetaan titik rawan bencana di Sumbar, membuat rambu-
rambu kehati-hatian dan kajian kelimuan setiap bencana,” ujar M. Nurnas kepada Haluan, kemarin (20/12). Kami telah meminta kepada Pemda untuk menyediakan tiga unit lagi alat berat untuk diletakkan di titik rawan bencana, termasuk untuk di daerah yang rawan longsor. Namun penyediaan alat berat ini tak akan efektif tanpa dukungan master plan dalam APBD 2012 terkait daerah yang rawan bencana. “Harus ada alokasi khusus, tidak hanya untuk daerah yang rawan gempa dan tsunami, namun juga daerah yang rawan longsor,” katanya. Daerah Sumbar, lanjut Nurnas, merupakan daerah dengan tanah yang cenderung longgar dan berpori. “Jadi harus ada pemetaan yang jelas terhadap daerah yang rawan longsor jika curah hujan tertentu. Selain itu setiap kajian kemiringan tebing yang dilakukan untuk pelebaran badan jalan juga harus diawasi secara maksimal,” jelasnya . Antispasi terhadap bencana yang terjadi, ditambahkan Nurnas akan berdampak terhadap masuknya investor di Sumbar. “Pemda harus bisa melihat secara keilmuan terkait bencana ini, untuk menyiapkan antisipasinya. Hal ini penting untuk bisa tetap menarik investor ke daerah ini. Investor sama sekali tidak takut dengan bancana, namun mereka butuh sistem yang bisa menjadi antisipasinya,” katanya. Untuk pelebaran jalan yang mengharuskan memotong bukit
, harus ada kajian kemiringan bukit diikuti dengan penanaman kembali tanaman pencegah turunnya air dalam jumlah besar. “Dari dulu Palupuah memang menjadi salah satu titik rawan bencana. Untuk itu harus ada kajiannya. Kemungkinan ada pembalakan liar di hutan di atas tebing jalan,” pungkasnya. Terkait hal ini, Nurnas juga mengatakan, perlu dipikirkan
secara komprehensif dalam RPJMD untuk membuat jalan alternative dari setiap jalan yang ada di Sumbar. Sementara itu wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim meminta warga tetap waspada menjelang bulan Februari mengingat curah hujan yang masih akan terus tinggi. “Untuk Palupuah kita siapkan tim gerak cepat berikut peralatannya,” katanya. (h/vie/jon/dla)
Mengucapkan Selamat & Sukses Atas Terpilihnya Drs.H.Arlies Ade Dt.Pangulu Sati Sebagai
Ketua LKAAM Kabupaten Dharmasraya Periode 2011-2016 Pada Musda LKAAM ke I di Auditorium Dharmasraya Selasa, 20 Desember 2011
Tertanda, Walinagari Koto Nan Ampek Di Bauah
M. JAMIL Dt. RAJO PANGULU,SH Lembaga Kursus Dan Pelatihan
TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE PUSAT PENDIDIKAN TEKNIK SURVEY PEMETAAN APLIKASI KOMPUTER Serta Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Geomatika (Juru Ukur) Terakreditasi Oleh : Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) No. 014 / KEP / 001 / LSP - GIM / 1 / 2008 TGL, 30 / 01 / 2008, No. Dokumen 10 / KAN / PM / 07-11
Jalan Veteran No.202 Simp. Jirek, Telp/Fax. (0752) 3389 Bukittinggi Sumatera Barat NPWP : 02.698.698.4 - 202.000
Nomor Induk Lembaga Kursus (NILEK) No : 08201.3.2.0025.32/40/99
PROGRAM KEAHLIAN 1 TAHUN TERPADU Aplikasi Program Kumputer Survey AutoCad serta Program Penunjang
Syarat Pendaftaran: 1.Foto copy NEM, STTB SLTA sederajat 1 lbr 2.Pas Foto Ukuran 2x3 warna 3 lbr 3.Foto copy KTP 4.Mengisi Formulir Pendaftaran 5.Uang Pendaftara Rp.75.000,-
Men di
Kur ngan su Ajaa s... aa...
MELAYANI : 1. Perbaikan Alat alat Ukur, seperti Waterpas Theodolit, 2. Jasa Pengukuran, Pemetaan, Pelatihan, Diklat
Info Lebih Lanjut Hubungi Bpk. Hidayat, Hp.081363116527, 0752 33891 Bukittinggi.
11
RABU, 21 DESEMBER 2011 M 25 MUHARAM 1433 H
Pajak Progresif ............................Sambungan dari Hal.1 Ucup Jual....................................Sambungan dari Hal.1 “Bila memiliki 2 atau lebih kendaraan dengan jenis yang sama, seperti memiliki 2 sepeda motor atau 2 mobil atau lebih atas nama pemilik dan alamat yang sama, maka berlaku pajak progresif,” katanya. Tarif pajak kendaraan bermotor untuk umum ditetapkan sebesar 1 persen. Untuk kendaraan ambulans, pemadam kebakaran, lembaga sosial keagamaan dikenakan pajak 0,5 persen sedangkan kendaraan pe-
merintah daerah, TNI/Polri dikenakan tarif pajak 0,5 persen yang diberlakukan mulai 1 Januarti 2012. Untuk tarif pajak kendaraan bermotor alat berat/besar dikenakan 0,2 persen. Sedangkan tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), untuk penyerahan pertama dikenakan sebesar 12,5 persen dan penyerahan kedua dan seterusnya 1 persen. Tarif khusus berlaku untuk kendaraan alatalat berat/besar, untuk penyerahan
pertama sebesar 0,75 persen dan penyerahan kedua dan seterusnya 0,075 persen. Penerapan pajak progresif ini otomatis akan menghambat praktek pengurusan pajak oleh pemilik dengan menggunakan identitas orang lain sebagai pemilik lama. Karena itu bagi pemilik kendaraan bermotor yang telah menjual kendaraannya, diminta agar melapor segera ke Kantor Bersama Samsat terdekat. (h/vie)
Ruhut Ancam .............................Sambungan dari Hal.1 “Contohnya, beberapa orang di dewan pengawas yang membuat saya nggak semangat,” kata dia. Namun, Ruhut tak mengatakan secara spesifik siapa orang yang telah merendahkan dirinya. “Saya ini seperti David Beckham. Saya merasa politisi profesional dan ketika saya direndahkan saya akan keluar dari Demokrat,” kata dia. “Saya ini seperti David Beckham. Saya merasa politisi profesional dan ketika saya direndahkan, saya akan keluar dari PD,” kata politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul. Ruhut mengaku sudah gerah di partai yang dikomandani Anas Urbaningrum itu. Ia merasa terus dijatuhkan oleh rekan-rekannya di internal PD. Dalam memilih parpol, Ruhut mengedepankan ego pribadi. Ia mengaku dahulu hijrah dari Golkar karena dijanjikan kenyamanan oleh SBY. Curhat Ruhut itu langsung direspon oleh jurubicara Partai Demokrat Andi Nurpati. “Setiap orang mempunyai style masingmasing. Yang penting sesuai dengan arahan dan tujuan partai. Justru saat ini, ke depan setiap kader dan
pimpinan diminta saling mendukung, saling bersinergi dalam mendukung pemerintahan dan pembangunan dalam rangka tingkatkan program pro rakyat,” papar Nurpati dalam pesan singkat kepada wartawan, Selasa (20/12). Menurut dia, tidak ada yang memusuhi Ruhut di dalam partai. Apabila ada permasalahan seperti yang disampaikan Ruhut merupakan hal yang wajar. “Setiap orang memiliki hak untuk mengambil sikap masing-masing. Saya tidak melihat kalau ada permusuhan di dalam PD,” ujar Nurpati. Ia meminta Ruhut bertahan. “Semoga tidak ya. Kalau pun Ruhut Sitompul mengambil sikap akan keluar dari PD, saya berharap yang bersangkutan bisa mengurungkan niatnya, saya menyayangkan hal tersebut. Kalau pun ada perbedaan- perbedaan pendapat antar pengurus saya kira biasa-biasa saja,” nasihat Nurpati. Sementara Wakil Ketua FPD DPR Sutan Bathoegana ngeri-ngeri sedap, mendengar rencana ruhut keluar PD. “Kalau saya belum mendengar curhat langsung dari beliau. Ruhut memang orangnya
meledak-ledak, spontanitas gaya politiknya. Dia itu tipikal yang sekarang meledak-ledak, besok bisa adem, dia narsum kontroversial yang paling disukai media,” tutur Sutan. Ia pun membantah ada friksi di internal PD. Kalaupun ada benih perbedaan pendapat sampai Ruhut kecewa berat, adalah hal yang wajar. “Di internal Demokrat nggak ada pertentangan. Soal suka tidak suka antara kader ya pasti ada, tinggal bagaimana mengelolanya dari yang enggak suka menjadi suka. Yang begini-begini seperti Pak Ruhut ini ngeri-ngeri sedap,” papar Sutan. Ruhut sendiri menurutnya masih dibutuhkan di PD. Sebagai senjata pamungkas menghadapi serangan dari luar. “Dalam partai itu ada orang yang dipasang seperti Pak Ruhut, dia ibaratnya jadi penyerang striker, tapi kan tetap harus kembali ke fitrahnya politisi, bersih dan santun. Kalau partai diserang-serang terus, butuh orang seperti ruhut, ada saatnya muncul ada masanya disimpan, ini kan kesebelasan saling mengisi, ada mas Anas, Ibas, ada saya yang juga bisa mainkan permainan,” tandasnya. (sal/vnc/dtc)
Sekda Dharmasraya ...................Sambungan dari Hal.1 mengenakan baju warna putih. Selama persidangan Annisa terlihat serius mengikuti setiap kalimat dakwaan yang dibacakan penuntut umum. Dalam dakwaan, yang dibacakan penuntut umum Budi Sastera, Syahril Jasman dan Suci Lestari Asral, dijelaskan terjeratnya, ketiga terdakwa dalam kasus ini, berawal dari dikucurkannya dana APBD Dharmasraya tahun 2007 untuk anggaran ganti rugi tanah pembangunan kantor sebesar Rp8,5 miliar. Untuk kegiatan ini, ditetapkan panitia pengadaan tanah untuk kepentingan umum dan instansi pemerintah Kabupaten Dharmasraya tahun 2009 melalui SK Bupati Dharmasraya Marlon Martua Nomor : 189.1/88/KPTS/BUP/2009 tanggal 27 April 2009. Marlon masih dicari pihak kejaksaan usai dinyatakan DPO sejak Juli lalu. Busra ditunjuk menjadi ketua panitia, Agus Akhirul anggota panitia, dan Agustin Irianto sekretaris panitia. Dalam SK itu ditunjuk 13 orang atau lebih dari 9 orang. Menurut Budi Sastera, penetapan jumlah anggota panitia ini tidak sesuai ketentuan. Bersamaan dengan itu, Marlon Martua, juga menerbitkan SK Nomor : 189.1/109/KPTS-BUP/2009 tanggal 3 Juni 2009 tentang pembentukan panitia penilai harga tanah. Budi Sastera menjelaskan, dengan tersedianya dana untuk pengadaan tanah untuk pembangunan RSUD Sungaidareh tahun 2009 tanggal 15 September 2009, Direktur RSUD Sungaidareh selaku pengguna tanah, mengajukan telaah staf ke Marlon Martua melalui terdakwa Agus Akhirul dan Busra, tentang usulan lokasi kompleks pembangunan RSUD Sungaidareh berupa bangunan utama, perkantoran rumah sakit, rumah dinas direktur, rumah dinas dokter spesialis, lapangan parker dan bangunan sekolah yang diusulkan Direktur RSUD Sungaidareh ini terdapat di jalan baru KM 5 Pulaupunjung. Kemudian terhadap lokasi ini dilakukan peninjuan oleh anggota panitia. Namun lokasi ini tidak memenuhi syarat karena termasuk kawasan hutan lindung. Dengan ditolaknya usulan lokasi di jalan baru KM 5 Pulau Punjung tersebut Direktur RSUD Sungaidareh meminta Agus Akhirul untuk mencari sendiri dengan catatan terletak di jalan lintas sumatera. Agus Akhirul kemudian menemukan lokasi baru, dan hal ini disampaikan lagi ke Direktur RSUD Sungaidareh. Lokasi yang didapat yakni di jalan lintas sumatera KM 4 Pulau Punjung bekas kebun Sungai Kambut tanah milik Syafaruddin dan Suriati dan telah berserfitikat. Kemudian tanggal 23 Oktober 2009 Agus Akhirul memerintahkan Agustin Irianto membuat telaah staf perihal permohonan persetujuan rencana pelaksanaan ganti rugi tanah yang berlokasi di KM 4 Pulaupunjung milik Syafaruddin, Suriati dan Agung Cahyo Prakorso. Telaah itu kemudian diberikan kepada Marlon Martua melalui perantaraan Busra. Kemudian panitia pengadaan tanah mengajukan kepada Marlon Martua tanah milik Maulana Hadi seluas 25.800 meter persegi, Suriati seluas 9258 meter persegi serta seluas 4.215 meter persegi, dan tanah Syafaruddin seluas 12.740 meter persegi ynag terletak di Jorong Sungai Kambut
Nagari IV Koto Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung. Panitia pengadaan menetapkan yang akan diganti rugi, selanjutnya Marlon Martua menerbitkan SK penetapan lokasi pembangunan RSUD Sungaidareh dan sarana pendukung Nomor : 189.1/276/KPTS-BUP-2009 tanggal 20 November 2009. Namun demikian, ditambahkan Syahril Jasman, ketiga terdakwa serta panitia lainnya tidak melakukan peninjauan lokasi pembangunan RSUD dan tidak dilakukan pengkajian sesuai tata ruang, serta tanpa rekomendasi dari BPN sehingga tidak mengetahui adanya peralihan hak tanah atas nama Agung Cahyo Perkasa menjadi milik Maulana Hadi berdasarkan akta jual beli nomor : 717/2009, tanggal 15 Desember 2009 dengan objek tanah di Jorong Sungai Kambut, Nagari IV Koto Kecamatan Pulau Punjung yang terdaftar atas nama Agung Cahya Perkasa. Selanjutnya pada tanggal 23 Desember 2009 berdasarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) pemkab Dharsmasraya membayarkan kepada Maulana Hadi sebesar Rp4,12 miliar untuk luas tanah 25.800 meter persegi. “Apa yang dilakukan ini, bertentangan dengan Pasal 4 ayat 3 Perpres Nomor 36 Tahun 2005,” ujar Syahril Jasman. Selanjutnya Marlon Martua melakukan rapat yang diikuti oleh Kepala Dinas Cipta Karya dan Direktur RSUD, pemilik tanah Suryati, dimana dalam rapat disepakati tanah yang akan dibebaskan akan diganti rugi sebesar Rp160 ribu permeter persegi. Sebelum proses negosiasi ganti rugi tanah dilakukan tanah telah mulai diratakan oleh PT Duta Graha Indah Tbk (PT DGI) selaku rekanan pekerjaan fisik bangunan RSUD bukan Oktober 2009. Kemudian Agus Akhirul menyarankan kepada Busra untuk menggunakan tim konsultan independen untuk menilai harga tanah dan ditujuklah dari PT Survindo Putra Pratama. Setelah itu, tambah Syahril Jasman, ketiga terdakwa mengajukan kepada Marlon Martua penetapan besaran harga tanah untuk lokasi pembangunan RSUD Sungaidareh dan kemudian Marlon menerbitkan SK tentang penetapan besaran harga tanah. Dalam SK itu ditetapkan untuk tanah Suriati seluas 9.238 meter persegi dihargai sebesar Rp160 ribu permeter dan totalnya sebesar Rp1,47 miliar. Lagi untuk tanah Suriati seluas 4.125 meter persegi dihargai Rp160 ribu permeter dan totalnya Rp674 juta. Kemudian tanah Syafaruddin seluas 12.740 meter persegi dihargai Rp167.500 dan totalnya Rp2,133 miliar. Dan tanah Maulana Hadi seluas 25.800 meter persegi dihargai Rp160 ribu permeter dan total Rp4,128 miliar. “Busra, Agus Akhirul dan Agustin Irianto mengetahui harga yang diusulkan tersebut tidak wajar,” kata Syahril Jasman. Ketiga terdakwa kemudian mengajukan pembayaran ganti rugi untuk tanah Maulana Hadi sebesar Rp4,128 miliar dipotong PPH Rp206 juta dan yang diterima Maulana Hadi sebesar Rp3,92 miliar. Untuk tanah Suriati dengan nilai Rp674 juta dipotong PPH Rp33,7 juta dan diterima Suriati Rp640 juta. Kemudian tanah Syafaruddin senilai Rp2,133 miliar
dipotong PPH Rp106,6 juta dan diterima Syafaruddin Rp2,02 miliar. Dan tanah Suriati dengan nilai Rp1,47 miliar dipotong PPN Rp73 juta diteriam Suriati Rp1,4 miliar. Total tanah yang dibebaskan tersebut seluas 51.993 meter persegi. Pembebasan tanah itu baru sekitar 20 persen dari jumlah keseluruhan yang dibutuhkan yakni 200 ribu meter persegi. “Agustin Irianto tidak berusaha mencari lokasi lain yang sesuai dengan rencana pembangunan RSUD dan hal ini bertentangan dengan ketentuan pelaksanaan Perpres Nomor 36 Tahun 2005 yang telah diubah dengan Perpres Nomor 65 Tahun 2006,” terang Syahril Jasman. Bahwa pada lokasi pembangunan RSUD yang terletak di KM 4 jalan lintas sumatera Jorong Sungai Kambut, Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung mempunyai Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) sebesar Rp36 ribu. Bahwa berdasarkan pendapat tim penilai harga tanah yang dibentuk Marlon Martua, terlalu mahal, harga yang wajar untuk harga di lokasi tersebut apabila tidak diketahui harga pasar tertinggi maka harga tanah 2 kali dari harga NJOP setempat sekitar Rp75 ribu permeter. Oleh karena itu terjadi selisih harga antara yang ditetapkan Marlon Martua dengan harga yang wajar menurut perhitungan tim penilai harga. Jika harga yang ditetapkan Marlon Martua untuk tanah seluas 51.993 meter persegi tersebut senilai Rp8,4 miliar, harga yang wajar menurut tim penilai harga untuk tanah seluas 51.993 meter persegi itu seharusnya senilai Rp3,89 miliar. “Terjadi kemahalan harga sekitar Rp4,5 miliar. Akibat perbuatan terdakwa ini telah mengakibatkan kerugian Negara Rp4,5 miliar,” ujar Syahril Jasman. Ketiga terdakwa dijerat Pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1) huruf a dan huruf b, ayat (2) dan ayat (3) UU Nomor 31 Tahun 1999 yang telah dirubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Pusako Pantau Melalui CCTV Sidang ini juga merupakan sidang pertama yang dikawal oleh CCTV yang dipasang oleh Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Fakultas Hukum Unand Padang. Untuk kedepannya, sidang ini akan dikawal terus dengan CCTV, hingga proses putusan dari majelis hakim. Mengingat sidang ini dimulai dari awal, perekaman data selama persidangan akan dilakukan Pusako hingga sidang divonis hakim. Ilham Kurniawan dari Pusako FH Unand Padang, mengatakan pemantauan melalui CCTV tersebut, merupakan kerja sama antara KPK dengan perguruan tinggi ini sebagai wujud untuk menciptakan peradilan bersih menyikapi kasus bebasnya para koruptor di beberapa peradilan di Indonesia. Ini dilakukan agar Pengadilan Tipikor Padang dapat dikontrol lebih jauh. Proses pengawasan ini dilakukan dengan cara menyimak dan merekam secara keseluruhan dari sidang-sidang kasus tipikor dengan memasang CCTV di ruang sidang. Sebelumnya Pusako sudah melakukan simulasi. Semua yang terekam dari CCTV ini nantinya, kata Ilham akan dibuat risalahnya dan baru dikirimkan ke KPK. (h/dla)
Masrianto yang diketahui sebagai pengantar atau kurir barang haram itu ke Ismail di penjara. Modusnya, perbuatan yang telah keempat kalinya dilakukan kedua tersangka, Ismail dibezuk Masrianto.
Saat membezuk diselipkanlah ganja kering. Lalu, dibawa ke dalam penjara oleh Ismail. Berdasarkan pengakuan tersangka, ganja itu digunakan sendiri. Lalu, ada juga yang dijual ke penghuni Lapas lainnya. Kedua orang ini
kemudian ditahan di Mapolres Payakumbuh guna diproses lebih lanjut. Ucup adalah narapidana yang mulai menjalani hukuman sejak 2009 lalu. Ia dikenakan vonis 6 tahun penjara. (h/dod)
DIPA Sumbar .............................Sambungan dari Hal.1 dengan benar dan sebaik-baiknya, dan jangan sampai ada sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa). Untuk itu, kata Gubernur Irwan Prayitno kepada Haluan kemarin, Pemprov Sumbar akan memberikan sanksi bagi SKPD yang tidak mampu menyerap anggaran dengan benar dan sebaik-baiknya. Bagaimana pun juga, penyerapan anggaran dengan baik sama artinya dengan menggerakkan sektor ril. “Pesan kepala Negara, agar kita menggunakan anggaran itu dengan sebaik-baiknya, dan tidak ada Silpa. Dan kita akan berikan sanki bagi SKPD yang tidak mampu melaksanakannya,” ujar Irwan. Di luar dana DIPA ini, masingmasing SKPD diminta untuk lebih kreatif mencari sumber-sumber pendanaan lain bagi pembangunan, seperti peluang investasi. Sekdaprov Sumbar Ali Asmar yang dihubungi terpisah berharap, dengan diterimanya DIPA itu seluruh pemakai anggaran sudah dapat memulai persiapan kegiatan. Upayakan dalam pelaksanaan tender pengadaan barang dan jasa mesti sesuai aturan yang berlaku, sehingga tidak perlu diulang-ulang yang menyebabkan pelaksanaan kegiatan menjadi terlambat. Pengawasan juga akan lebih ditingkatkan, seperti evaluasi dan monitoring kegiatan di lapangan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dan upaya penyelesaiannya. Tujuan akhirnya adalah agar dana tersebut dapat diserap secepatnya. “Semakin besar realisasi kegiatannya tentu semakin mensejahterakan masyarakat. Menyerap dana pusat sama dengan membelanjakan uang di daerah sendiri,” terang Ali Asmar. Untuk itu sejumlah regulasi yang menghambat, seperti belum keluarnya payung hukum tentang suatu pekerjaan, harus segera diupayakan penyelesaiannya. Begitu pula pengawasan secara berjenjang mulai dari gubernur, wakil gubernur, sekda hingga pimpinan SKPD mesti diefektifkan. Terakhir, laporan pada publik harus disampaikan. Menurut Kepala Biro Admi-
nistrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau Setdaprov Sumbar, Suhermanto Raza, jumlah Rp20,175 triliun itu terdiri dari dana transfer ke daerah Rp12,397 triliun dan DIPA dari departemen Rp7,778 triliun. Secara lebih rinci lagi, dana transfer daerah untuk Pemprov Sumbar Rp1,676 triliun dan sisanya untuk seluruh kabupaten/kota di Sumbar. Dana itu terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak, DBH Sumber Daya Alam, Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp9,226 triliun dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp834 miliar. Sedangkan DIPA dari departemen sebesar Rp7,778 triliun, paling besar berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum Rp1,648 triliun, yang terdiri dari Bidang Kebinamargaan Rp1,015 triliun, Bidang PSDA Rp409 miliar, Bidang Tata Ruang Rp14,920 miliar dan Bidang Cipta Karya Rp208,920 miliar. Untuk pendidikan di Sumbar, diperoleh dana sebesar Rp1,308 triliun, yang terdiri dari pendidikan dasar Rp228 miliar, pendidikan menengah Rp100 miliar, pendidikan tinggi Rp847 miliar, PAUD dan pendidikan formal/informal Rp67 miliar, badan pengembangan bahasa Rp3 miliar, badan pengembangan SDM dan pendidikan Rp61 miliar. Belanja Negara Belanja negara pada APBN 2012 yang sudah disepekati pemerintah dengan DPR sebesar Rp1.435,4 triliun atau 17,7% dari produk domestik bruto. Angka tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sebesar Rp1.114,6 triliun atau 8,7%. Menurut Menteri Keuangan Agus Martowardoyo dalam laporannya, semua belanja sebagian besar akan dibiayai dari penerimaan dalam negeri sebesar Rp1.310,6 triliun dan sebagian besar berasal dari penerimaan perpajakan sebesar Rp1.032,6 triliun atau 78,7% dari pendapatan negara atau hibah secara keseluruhan. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh menteri kabinet Indonesia Bersatu II, pimpinan lembaga negara non kementerian, gubernur dan sejumlah
pejabat lainnya. Hadir pula Wakil Presiden, Boediono, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua BPK, Hadi Purnomo, dan sejumlah pejabat lainnya. Jaga Sektor Ril Dalam sambutannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar dalam kondisi ekonomi global yang tidak menentu seperti sekarang, kondisi sektor ekonomi riil dalam negeri harus bisa dijaga sehingga pertumbuhan ekonomi tetap tercapai. Menurut Kepala Negara, kondisi sektor riil ekonomi dalam negeri harus dijaga sehingga tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK). Langkah menjaga sektor riil, kata SBY, pernah diambil oleh pemerintah saat menghadapi krisis ekonomi global medio 2008-2009. Selain menjaga sektor riil, presiden juga mengatakan dalam menghadapi berkurangnya eksport Indonesia akibat berbagai negara tujuan ekspor mengalami krisis, maka belanja negara baik di bidang belanja modal maupun belanja barang harus terus meningkat. Presdien sedikit nampak kecewa karena sampai 30 November 2011 realisasi belanja di pusat baru 71%. “ini tidak menggembirakan, baru 71 persen, apalagi dilihat belanja barang hanya 59%, belanja modal 46%, saya yakin kalau belanja rutin pasti terserap, tapi jauh lebih bagus belanja barang dan modal diserap habis,” katanya. SBY menyebut, pada tahun 2011 ini bangsa Indonesia kehilangan peluang untuk memacu ekonomi tumbuh lebih tinggi lagi. Mestinya lebih banyak lagi sasaran yang dicapai. “Kalau kita masih begini, kita siasiakan momentum untuk ekonomi tumbuh pesat. Ini tantangan dan permasahan yang kita hadapi. Lakukan koreksi dan perbaikan termasuk kita harus temukan mekanisme dan sistem yang tepat agar realisasi anggaran bisa tepat,” tambah presiden. Menkeu Agus yang ditanya pers usai penyerahan DIPA ini, berkeyakinan anggaran yang terserap sampai desember ini sekitar 90 persen. Sisanya itu, sesuai saran presiden, harus dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur. (h/sal/vie)
Belajar dari .................................Sambungan dari Hal.1 Ini hanya yang nampak kepermukaan saja, kalau ditelusuri lebih jauh lagi banyak masalah tanah, antara masyarakat setempat dengan perusahaan perkebunan yang tidak dimunculkan kepermukaan-hanya mengendap saja. Di era otonomi daerah sekarang ini persoalan tanah telah memungkinkan lebih cepat muncul. Sebab setiap daerah dituntut untuk kreatif dalam rangka memacu pembangunan daerahnya sendiri. Berbagai macam carapun dilakukan, mulai membuat peraturan daerah (perda), promosi ke daerah-daerah dan mancanegara sampai mengundang investor (penanam modal). Bagi pihak investor, kalkulasi ekonomis lebih dikedepankan. Hal ini tidak terbantahkan sampai hari ini. Bagi pihak pemerintah daerah kalkulasi penambahan penghasilan pendapatan daerah berupa pajak dari para investor adalah sebuah harapan yang diharapkan kedepannya. Walaupun usaha mendatangkan investor berhasil, namun setelah investor menanamkan modalnya malahan memunculkan banyak masalah salah satunya adalah masalah tanah tersebut. Kondisi ini diperkuat adanya indikasi belum tuntasnya kesepakatan yang dibuat antara masyarakat diareal perkebunan dengan pihak perusahaan perkebunan. Di daerah Sumatera Barat mengingat posisi penting tanah ini telah memungkinkan untuk terjadinya kasus serupa seperti di Mesuji kalau tidak diantisipasi sejak dini. Bagi masyarakat Sumatera Barat yang mayoritas beretnik Minangkabau. Tanah bukan saja berfungsi sebagai tempat tinggal, sumber produksi atau pendapatan tetapi juga mempunyai fungsi sosial dimana dengan tanah tersebut dapat mencerminkan kedudukan sosial dan status seseorang ditengah masyarakat. Begitu pentingnya keberadaan tanah di daerah ini, kekuatiran akan terjadinya kasus serupa seperti di Mesuji perlu juga untuk diantisipasi kedepannya. Dari kasus Mesuji tersebut persoalan masalah tanah merupakan masalah yang penting untuk diselesaikan. Perlu langkah kongrit agar kasus seperti di Mesuji tidak terjadi di daerah ini yakni : pertama, perlu adanya peraturan yang memihak kepada masyarakat disekitar areal perkebunan, yang memberi manfaat serta keuntungan bagi masyarakat disekitar areal perkebunan. Masyarakat tidak merasa dirugikan dengan berbagai macam kebijakan yang dibuat. Sehingga masyarakat yang ada disekitar areal perkebunan merasa memiliki. Kedua, perlu adanya sikap keterbukaan dan peran serta. Keterbukaan dan peran serta (partisipatif) masyarakat merupakan asas yang esensial
dalam mencari solusi masalah pertanahan terutama masalah perkebunan. Prosedur administratif perizinan misalnya merupakan instrumen yang paling baik dalam rangka pencegahan masalah tanah. Karena dengan adanya hal tersebut maka adanya semacam alat pengontrol dalam bertindak terutama bagi pengusaha dalam pengelolahan perkebunan. Kemudian keterbukaan dan peranserta masyarakat terutama dalam proses pengambilan keputusan yang dapat menimbulkan dampak penting terhadap sumberdaya perkebunan tersebut perlu dirumuskan dalam peraturan perundang-undangan. Kemudian saluran sarana hukum peran serta masyarakat dilaksanakan dalam bentuk hak untuk mengambil bagian dalam prosedur administratif seperti public hearing dan sebagainya. Peran serta masyarakat merupakan prosedur hukum administratif yang memberi andil kepada efisiensi proses pengambilan dan kualitas keputusan. Cerminan kita hanya masa lalu kita, begitu banyak kebijakan yang dibuat selama ini cendrung merugikan masyarakat disekitar areal perkebunan karena kebijakan masih bersifat top-down – yakni urusan pengelolahan masalah perkebunan diserahkan kepada pemerintah pusat. Tetapi yang terjadi dengan diserahkannya urusan pengelolahan masalah perkebunan tersebut kepada pemerintah pusat tanpa mengikutsertakan masyarakat setempat adalah bahwa begitu banyak masyarakat yang merasa dirugikan. Kebijakan tersebut seharusnya haruslah dirobah tidak lagi bersifat top down akan tetapi harus bersifat bottom-up yakni urusan pengelolahan sumberdaya perkebunan sebaiknya diserahkan kepada pemerintah daerah atau masyarakat setempat secara penuh atau dengan kata lain otoritas daerah lebih ditonjolkan. Hal ini dapat dianalisa dari beberapa pilihan rasional yang dapat diletakkan sebagai kriteria pengambilan keputusan. Begitu juga dengan penentuan kawasan HPH (Hak Penguasaan Hutan), sebelum pembukaan lahan untuk dijadikan areal perkebunan. Untuk masa yang akan datang dalam penentuan kawasan HPH tersebut diserahkan kepada pihak setempat (otoritas daerah ) ditonjolkan. Hal ini dianggap penting karena mereka lebih tahu dan paham tentang daerahnya sendiri. Karena bagaimanapun nanti dalam pengelolahan sumberdaya hutan untuk dijadikan areal perkebunan yang menjadi objek adalah masyarakat hutan tersebut. Sehingga dengan diserahkannya urusan pengelolahan serta penentuan kawasan hutan kepada pemerintah daerah atau masyarakat disekitar
hutan maka akan dapat meminimalisir berbagai macam masalah seperti terjadinya konflik. Ketiga, merubah paradigma berpikir yang keliru selama ini tentang pemahaman kita tentang kegiatan pembangunan terutama dalam hal pelepasan tanah ulayat. Dinyatakan pelepasan oleh masyarakat dengan pemberian “siliah jariah” tidak dapat disamakan dengan jual beli, tetapi berarti siliah yang dilakukan oleh pihak lain kepada pemilik tanah selama tanah tersebut digunakan oleh orang lain. Tidak mengunakan selama waktu tertentu harus dibayar jariahnya. Siliah jariah tidak dapat diartikan pelepasan tanah untuk selamanya. Karena pada masyarakat Minangkabau dikenal konsep “kabau tagak kubangan tingga” artinya jika pihak luar yang mengunakan tanah tersebut tidak lagi mengunakan tanahnya, maka tanah tersebut kembali kepada masyarakat. Keempat, adanya pembagian yang jelas dan adil antara masyarakat setempat dengan pihak perusahaan perkebunan. Misalnya dengan sistem plasma yang jelas-jelas harus menguntungkan kedua belah pihak. Masyarakat diareal perusahaan perkebunan merasa menikmati atas hasil perkebunan begitu juga dengan pihak perusahaan perkebunan. Terbingkainya sistem pembagian yang jelas dan adil memungkinkan untuk menghindari terjadinya masalah tanah kedepannya. Kelima, mengedepankan musyawarah dan mufakat adalah sebuah keharusan dalam memecahkan masalah tanah khususnya pada persoalan perkebunan. Jangan mengedepankan aksi kekerasan sebab pengunaan aksi kekerasan tersebut bukan saja memperkeruh situasi namun juga membuat kerugian yang besar baik bagi masyarakat diareal perkebunan maupun perusahaan perkebunan itu sendiri. Jadi, akhirnya kasus Mesuji adalah salah satu contoh kasus yang harus kita pahami dan resapi sebagai langkah awal untuk membangun negeri kita ini terbebas dari masalah tanah, khususnya antara masyarakat diareal perkebunan dengan pihak perusahaan perkebunan. Mengingat di Sumatera Barat banyak sekali permasalahan tanah ini muncul ketika para investor menanamkan modalnya di ranah Minang ini. Untuk itu perlu kiranya semua elemen masyarakat yang ada, mulai bergendengan tangan memecahkan persoalan tanah sehinga tidak ada pihak yang terugikan lagi, masyarakat hidup dengan tentram, para investor senang menanamkan modalnya. Kedepannya kasus seperti di Mesuji tidak terjadi di ranah Minang ini. Wassallam.
12
LIPUTAN KHUSUS
RABU, 21 DESEMBER 2011 M 25 MUHARAM 1433 H
SEMINAR MTTS-TTS DI KABUPATEN SOLOK
Memberi Penguatan Kepada Hukum Adat
SELALU saja ada yang baru dari seorang Syamsu Rahim, Bupati Solok ini. Dan itu mengukuhkannya sebagai salah seorang Kepala Daerah inovator dalam pelaksanaan tugastugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Pekan ini, ia menseminarkan tentang Musyawarah Tungku Tigo Sajarangan – Tali Tigo Sapilin atau yang dia pendekkan menjadi MTTS-TTS. MTTS-TTS? Apa pula ini? Sebenarnya ini adalah institusi informal yang sudah lama ada dalam kehidupan bernagari di seluruh wilayah Minangkabau. Tungku tigo sajarangan itu adalah bentuk musyawarah di nagari-nagari yang melibatkan unsur-unsur ninik mamak, cadiak pandai dan alim ulama. Dalam bentuki lain diimplementasikan menjadi musyawarah Wali Nagari, Ketua KAN dan Pemimpin Syara’ di nagari itu. Dari segi itu sebenarnya tidak ada hal yang baru yang bisa disebut sebagai sebuah inovasi dari seorang Syamsu Rahim. Karena MTTS-TTS itu sudah lama ada dalam kehidupan bermasyarakat dalam nagari-nagari. Tetapi ketika Syamsu Rahim mengusik para pemangku kepentingan di nagari dengan kenyataan bahwa MTTS-TTS itu tidak lagi sebagaimana semula fungsinya, para pemangku kepentingan di nagari baru tersentak. Syamsu Rahim kemudian meminta Bappeda Kabupaten Solok untuk mereaktualisasi MTTS-TTS di 79 nagari. Inovasinya terletak pada konsep Syamsu Rahim dengan cerdik memanfaatkan fungsi MTTS-TTS itu menjadi instrumen di nagari-nagari menyelesaikan persoalan nagari yang didalamnya sudah tercakup dimensi-dimensi pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan. “Jika bisa diselesaikan di tingkat nagari, kenapa harus juga sampai ke Camat atau Bupati? Dengan demikian Pemerintah Kabupaten lebih banyak berperan sebagai fasilitator dan memberikan bantuan anggaran serta asistensi,” kata Syamsu Rahim. Pada hakikatnya MTTSTTS itu adalah sub-sistem dari pelaksanaan ABS-SBK juga. Dalam hal ini ABS-SBK berada pada tataran strategis, sedang MTTS-TTS adalah pada tataran teknis operasionalnya. Tetapi selama ini pelaksanaan di lapangan MTTS-TTS itu hanya tinggal nama. Tidak begitu terdengar ‘karengkangnya’. Seminar Senin lalu di Gedung Solok Nan Indah sengaja menghadirkan para Camat, Wali Nagari, Ketua KAN dan Ketua Bamus Nagari. Syamsu Rahim sendiri menjadi pembicara bersama M.Sayuti Dt. Rajo Panghulu, Ketua LKAAM Sumatera barat. Justru seminar itu dimaksud untuk memberi ‘suntik karengkang’ agar musyawarah TTS sebagai institusi informal menjadi lebih berfungsi secara maksimal. Dalam seminar itu panitia sengaja memberi peluang kepada para peserta yang rata-rata adalah pemangku kepentingan di nagari untuk bersuara. Rata-rata mereka mengeluhkan tidak diakuinya secara lebih konkret keberadaan hukum adat dalam kehidupan bernagari. “Hukum ada jauh lebih kalah oleh hukum posisit nasional yang ada. Ambil contoh bila ada tindakan yang ‘menghukum’ secara adat oleh ninik mamak, tapi oleh anak kemenakan justru diterjemahkan sebagai tindakan tidak menyenangkan. Lalu ninik mamak dilaporkan ke polisi. Oleh polisi ini diakomodir pula laporannya. Padahal ninik mamak sudah berusaha menjalankan hukum adatnya karena sang kemenakan melanggar ‘sumbang salah’ dalam nagari,” kata seorang utusan dari Bamun Nagari Supayang dalam seminar itu. Tapi, menurut Bupati Syamsu Rahim, justru kenyataan itu adalah bukti tidak berwibawanya MTTS-TTS dalam nagari. “Kalau saja MTTS-TTS berfungsi baik, tidak akan
sampai hal-hal kecil seperti itu dilaporkan ke polisi,” kata Syamsu Rahim. Ketua LKAAM Sumbar juga membenarkan bahwa penguatan kapasitas MTTSTTS di nagari-nagari perlu dilakukan agar wibawa hukum adat itu bisa ditegakkan. M. Sayuti Dt. Rajo Panghulu menutur pengalamannya di satu nagari. Dirinya terpaksa menjemput seorang ninik mamak dari tanahan polisi karena dilaporkan oleh anak kemenakannya telah melakukan tindak pidana ‘perbuatan tidak menyenangkan’. “Padahal ninik mamak itu hanya ingin menegur anak kemenakan yang sudah berbuat sumbang dalam nagari,” kata Ketua LKAAM. Kesimpulan kaji, dalam seminar itu disepakati bahwa seluruh nagari dalam Kabupaten Solok berjanji akan memperkuat MTTS-TTS sebagai institusi yang menjadi lembaga penyelaras antara hukum adat dan hukum positif. Para Wali Nagari, Ketua KAN, Ketua Bamus Nagari, alim ulama di nagari sepakat untuk menyelesaikan perkara silang sengketa harta pusaka, tanah dan sebagainya hanya sampai sidang di Kerapatan Adat Nagari saja. Kecuali yang memang sudah melewati batas atau yang sudah sangat bernuansa kejahatan berat. Tak tanggung-tanggung, Kepala Polisi Resor Kabupaten Solok, Aujun Komisaris Besar Polisi Bambang Ponco Sutiarso malah memberi tantangan kepada ninik mamak di nagarinagari. Tantangannya adlaah, bahwa pihak Polres Solok menyampaikan komitmen untuk hanya menerima perkaraperkara besar yang tak terselesaikan di tingkat nagari. “Jadi kalau persengketaan antar anak kemenakan maupun tindak pidana ringan lainnya bisa diselesaikan oleh MTTS-TTS, Alhamdulillah. Itu artinya MTTS-TTS telah berfungsi baik. Polri akan mendukung fungsi ninik mamak itu,” kata Kapolres disambut tepuk tangan oleh peserta seminar. Prof. Dr. Elfi Sahlan Ben, Rektor UMMY Solok juga angkat bicara dalam seminar itu. Menurut mantan Wakil Bupati di zaman Gamawan Fauzi ini, peranan MTTS-TTS sudah seyogianya diperkuat lagi. “Kalau kita memang hendak meminta agar hukum adat diakui sebagai bagian dari hukum nasional, maka lembaga penegaknya yakni MTTS-TTS itu harus kita pertinggi wibawanya,” kata Elfi. Sementara wartawan senior, St. Zaili Asril mencoba menyampaikan pandangannya dari perspektif orang media. Bahwa sebenarnya rasa termarjinalkannya hukum adat oleh hukum positif nasional memang lebih banyak disebabkan ketidaksiapan perangkat penegak hukum adat itu. “Padahal pengakuan terhadap nagari dimana di dalamnya tercakup adat dan hukum-hukumnya sudah diakomodir dalam UUD 45. Jadi tinggal penguatan perangkat penegaknya saja. Di masa lalu mungkin pernah terjadi penguatan, tetapi zaman yang terus berganti membuatnya mulai terlupakan. Nah sekarang perlu kita reaktualisasi,” kata Zaili. Seminar yang dimoderatori oleh Sekretaris PWI Sumbar, Eko Yanche Edrie ini menurut Kepala Bappeda, Taufik Effendi, memang dimnaksudkan untuk mencari ‘picak salayang, bulek sagolong’ tentang bagaimana mestinya menegakkan fungsi-fungsi MTTS-TTS di nagari-nagari. Menurut Taufik, seminar ini tidak perlu dilaksanakan seringm tetapi yang terpenting bagaimana dalam seminar ini lahir komitmenkomitmen yang bisa diaplikasikan di tengah kehidupan bernagari. (ris)
Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Staf Ahli Gubernur, Harmensyah menyimak acara seminar sampai akhir.
Bupati Syamsu Rahim bersama Ketua DPRD Sumbar Yul Tekhnil dalam sebuah kunjungan ke nagari-nagari dalam rangka penguatan MTTS-TTS.
Suasana seminar ketika berlangsung tanya jawab yang seru
Peserta seminar yang terdiri dari para Wali Nagari, Ketua KAN dan Ketua BMN serius mendengar paparan Bupati.
Dari kiri ke kanan, Moderator Eko Yanche Edrie (Sekretaris PWI Sumbar), Narasumber M.Sayuti Dt. Rajo Panghulu (Ketua LKAAM Sumbar), Syamsu Rahim (Bupati Solok) dan St. Zili Asril (wartawan senior)
Bupati Syamsu Rahim memaparkan konsep pengkuatan MTTSTTS di hadapan peserta seminar
Staf Ahli Gubernur, Harmensyah menyampaikan pidato pembukaan Ketua LKAAM Sumatera Barat, M.Sayuti Dt. Rajo Panghulu menyampaikan paparannya sekitar MTTS-TTS
13
RABU, 21 DESEMBER 2011 M / 25 MUHARAM 1433 H
PADANG, HALUAN — Pascadisahkannya Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) pada Senin (19/12) malam, timbul pro dan kontra terhadap Perda tersebut. Ketua Pansus Perda KTR DPRD Kota Padang Irwan Fikri mengaku, banyak mendapat telepon pihak yang mengaku pengusaha rokok yang menolak Perda tersebut, khususnya tentang pelarangan iklan atau reklame rokok terpajang di Kota Padang. Pasalnya, usaha terancam akibat Perda KTR itu. “Bagi saya pro kontra dari orang-orang tersebut merupakan hal yang wajar, karena usaha rokok mereka akan terganggu dengan dilarangnya iklan atau reklame rokok di Kota Padang,” katanya. Bahkan, ia pun siap menghadapainya. Sebab, keputusan soal penolakan iklan atau reklame rokok merupakan keputusan lembaga, bukannya keputusan pribadi. Menurutnya, dilarangnya iklan atau reklame rokok merupakan aturan yang termaktub dalam Perda KTR. “Untuk pelaksanaan Perda KTR ini, memang perlu pengorbanan dengan hilangnya pendapatan iklan atau reklame rokok yang mana tahun 2011 pendapatan dari reklame rokok sebesar Rp960 juta. Bahkan, saya yakin perlu sosialisasi yang cukup lama karena akan banyak orang menolak. Untuk Jakarta dan Bogor saja, membutuhkan 5 tahun untuk sosialisasi,” kata Ketua Fraksi PPBB DPRD Kota Padang ini. Dengan telah disahkannya Perda KTR ini, maka Pemko Padang harus segera menegakkan aturannya. Bahkan, untuk pengawasan di lapangan telah disediakan Satpol PP yang bekerjasama dengan TNI dan Polri. Dan, jika ada masyarakat yang terganggu dengan rokok maka bisa mengadu ke pos pengamanan yang akan disediakan dalam waktu dekat. Dalam pengesahan Perda KTR tersebut, terjadi voting dengan hasil 32 banding 10 suara. Fraksi yang menolak dengan adanya pelarangan iklan atau reklame rokok adalah Hanura dan Golkar. Sedangkan, Fraksi yang menyetujui pelarangan iklan atau reklame adalah, Fraksi Demokrat, PPBB, PAN dan PKS. Menanggapi hal itu Guru Besar Pasca Sarjana Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat Unand Padang Rizanda mengatakan, Perda KTR ditujukan untuk melindungi orang yang tidak merokok. Untuk itu, wajar saja iklan atau reklame rokok dilarang di Kota Padang. “Kalau masih ada iklan atau reklame rokok, percuma saja dibuat Perda KTR. Karena, dengan masih adanya iklan atau reklame rokok maka masih akan ada yang kena rayu untuk merokok dan sasarannya adalah generasi muda. Apakah ingin, generasi muda Kota Padang ini mati secara pelan-pelan akibat rokok,” katanya. Bahkan, jika perlu untuk maksimalnya Perda KTR ini dilarang berjualan rokok di Kota Padang, sehingga, generasi muda selamat dari bahaya rokok. Berdasarkan, survei hanya 7,1 persen masyarakat yang bisa berhenti merokok. Untuk itu, penyelamatan terhadap generasi muda harus dimulai sejak kini. Apalagi, berdasarkan survei tahun 2003 usia 15 tahun sudah mulai merokok, namun tahun 2011 ini sudah bergeser sejak Sekolah Dasar (SD) sudah merokok. “Jadi, pemerintah dan DPRD harus bertegastegas terhadap pelarangan iklan atau reklame rokok ini. Karena, jika masih ada iklan atau reklame maka generasi muda akan meniru akibat melihat dan mencontoh,” ujarnya. (h/ade)
TEDDY
Perda KTR Tuai Pro dan Kontra
TINJAU — Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Firdaus Ilyas meninjau operasional terminal truk Koto Lalang yang resmi beroperasi sejak kemarin
PARKIR DI BADAN JALAN AKAN DIDEREK
Terminal Truk Resmi Beroperasi
PADANG, HALUAN-Janji Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Firdaus Ilyas yang akan mengoperasikan terminal truk Koto Lalang Bandar Buat pada 20 Desember 2011, akhirnya terwujud. Terhitung pagi kemarin, seluruh truk yang parkir di badan jalan sepanjang Lubuk Begalung-Indarung “disapu”, dan diperintahkan memasuki terminal tersebut. Dinas Perhubungan juga menyiapkan dua unit kendaraan derek untuk menarik truk yang dibiarkan begitu saja di badan jalan ke areal terminal yang telah disiapkan itu. “Kami tidak main-main, truk terhitung hari ini (kemarin) terlarang jika diparkirkan begitu saja di badan jalan. Kami berharap kebijakan ini bisa membuat badan jalan menjadi lebih lebar, dan arus
lalu lintas tak lagi tersendat,” kata Firdaus memastikan. Selain menyiapkan dua unit kendaraan derek, pihaknya melalui bidang lalu lintas kata Firdaus juga menyiapkan satu unit kendaraan patroli yang tugasnya menghalau truk-truk yang parkir di badan jalan. Kabid Lalu Lintas Dishub Padang, Yudi Indra Syani menambahkan, dengan telah dioperasikannya terminal truk Koto Lalang, maka dengan sendirinya seluruh truk yang masih diparkir di badan jalan melanggar ketentuan dan sanksinya jelas yaitu tilang ataupun penderekan.
“Sebelum sanksi yang lebih berat dijatuhkan, kami mengimbau kepada seluruh pengemudi truk untuk mematuhi ketentuan untuk masuk ke terminal. Areal ini bisa digunakan untuk parkir, menunggu giliran muat ataupun untuk beristirahat,” katanya. Walaupun areal terminal truk tersebut baru dioperasikan dan sarana penunjangnya belum memadai, namun Yudi menjamin truk yang diparkir di sana aman. Sebab, Unit Pelaksana Teknis terminal truk telah secara langsung beroperasi. Lembaga ini kata kepala UPTD-nya, Bastiar menyia-
gakan lima personil setiap saatnya. Ini dilakukan demi memberikan rasa aman, nyaman dan juga tenang kepada awak truk saat mereka masuk dan bereistirahat di sana. Kepala Dinas Perhubungan dalam kesempatan itu juga menyebutkan, seluruh kendaraan truk mulai dari jenis pick up hingga truk dengan tonase besar tanpa kecuali harus masuk ke terminal truk. Dengan masuknya armada ke terminal tentu retribusi daerah dari terminal truk akan didapat secara maksimal. “Operasional ini juga untuk menjawab pertanyaan banyak pihak kalau di Padang tidak
ada terminal truk,” tuturnya. Dalam kesempatan itu, Firdaus juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga terminal truk Koto Lalang bisa dioperasikan dengan normal. Zulfahmi (52) seorang pengusaha truk kepada Haluan mengatakan, pihaknya menyambut baik operasional terminal truk. Sebab dengan operasional tersebut maka area parkir bagi armada truknya menjadi jelas. “Kami pastinya tak akan parkir sembarangan dan lalu lintas akan semakin lancar,” katanya singkat.(h/ted)
Listrik Pasar Bandar Buat Tergantung Dinas Pasar PADANG, HALUAN — Para pedagang Pasar Bandar Buat tampaknya harus bersabar. Pasalnya pihak PT PLN belum akan menghidupkan kembali aliran listrik di pasar itu, sebelum ada kepastian waktu pembayaran tunggakan dari Dinas Pasar Kota Padang. “Kami tetap akan memutuskan listrik di Pasar Bandar Buat, jika Dinas Pasar tidak segera membuat surat hitam di atas putih mengenai kapan akan melunasi tagihan hutang listrik di pasar tersebut sebesar Rp245 juta. Itupun Managemen PLN belum tentu langsung menyepakati untuk menghidupkan kembali listrik karena perlu berbagai pertimbangan,” kata perwakilan PLN Cabang Padang Yulisman dalam pertemuan dengan Komisi II DPRD, Dinas Pasar dan pedagang Pasar Bandar Buat, di gedung dewan, Selasa (21/12). PLN sebenarnya tak tega memutuskan listrik di Pasar Bandar Buat, tetapi katanya, hal itu terpaksa dilakukan. Akhir tahun 2011 ini PLN harus melakukan tutup buku, dan memenuhi target tagihan yang kini baru mencapai 20 banding100. “Pemutusan listrik ini juga dikarenakan kesalahan pedagang yang menunggak pembayaran, dan tidak mau mem-
bayar. Akhirnya, yang menjadi korban pelanggan yang rajin membayar tagihan listrik,” lanjutnya. Ia juga mengharapkan pedagang yang menemukan pedagang lain bermain KWH meteran listrik segera melaporkannya, karena perbuatan itu sangat merugikan. “Tunggakan Dinas Pasar tidak hanya Pasar Bandar Buat saja, tapi juga Pasar Inpres I yang baru dibangun bahkan sudah dua bulan tidak dibayar tagihan listriknya. Kalau dihitung-hitung tunggakan Dinas Pasar terhadap PLN telah mencapai triliunan lebih namun yang dilunasi baru Rp40 miliar artinya jauh dari target yang direalisasikan,” ujarnya. “Kami mengharapkan, akhir tahun 2011 ini Dinas Pasar dapat melunasi tagihan listrik yang cukup banyak ini,” tegas Yulisman. Untuk menghindari tunggakan listrik lagi, ke depannya PLN akan berhubungan langsung dengan pedagang. Artinya, pembayaran listrik tidak lagi lewat Dinas Pasar. Jadi, bagi pedagang yang tidak membayar listrik maka langsung diputus. Selain itu, satu orang pedagang akan mendapatkan satu meteran KWH dan sistem pembayarannya menggunakan pra bayar seperti pembelian pulsa dan dapat diisi di mana
saja. Sementara itu Kepala Dinas Pasar Kota Padang Asnel mengatakan, akan segera membuat surat pernyataan untuk melunasi tunggakan listrik di Pasar Bandar Buat. Sedangkan untuk pembayaran kalau tidak ada halangan akan dilunasi pada minggu ke empat Januari 2012. Menanggapi hal itu Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Irwan Fikri mengatakan, persoalan ini cukup janggal, namun baru diketahui setelah adanya pemutusan aliran listrik. Padahal niat awal, Pemko Padang bukan untuk mensubsidi listrik tapi hanyamembantu mendistribusikan. “Tapi kenyataannya, Pemko Padang justru menombok lebih dari Rp25 juta tiap bulan. Ini seharusnya sudah diantisipasi sejak lama,” kata Ketua DPC PPP Kota Padang ini. Sementara itu, Ketua Komisi II Surya Jufri Bitel berharap agar PLN segera menghidupkan aliran listrik ke Pasar Banda Buat. Sebab, sehari sebelumnya Wakil Walikota Padang sudah mengirim surat ke PLN bahwa tunggakan akan dibayar pada Januari. “Kami harap agar PLN dapat menghidupkan listrik. Soal administrasi surat-menyurat, Dinas Pasar akan segera melengkapinya,” katanya. (h/ade)
14 PADANG
RABU, 21 DESEMBER 2011 M 25 MUHARAM 1433 H
DITANGKAP PETUGAS DIREKTORAT NARKOBA POLDA
LINGKAR Lagi Pol PP Gagalkan Penyelundupan Mita
OknumPolairNyabudiKapalPatroli
PADANG, HALUAN—Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang kembali mengamankan satu unit minibus Colt L-300 , karena diduga akan menyelundupkan minyak tanah (Mita) di kawasan Gaung, Kelurahan Gates, Padang, Selasa (20/12) sekitar pukul 02.00 WIB. Informasi yang diperoleh, saat itu petugas Pol PP mencurigai sebuah minibus colt L 300 BA 2298 SW di kawasan Gaung, sehingga petugas memeriksanya. Setelah diperiksa ternyata di dalamnya berisi mita yang diduga akan diselundupkan ke Pekanbaru “Kami mengamankan mobil tersebut ketika sedang berhenti di salah satu warung di kawasan Gaung, dan akan berangkat,” kata Kasat Pol PP Padang, Yadrison. Dikatakannya, di mobil tersebut ditemukan 20 jeriken minyak tanah ditambah 1 jeriken berisi 35 liter, dan totalnya berjumlah sekitar 700 liter minyak tanah. Selain itu, dalam penangkapan yang dilakukan tersebut, Pol PP juga mengamankan tiga orang yang kebetulan ada di dalam mobil. Salah satunya adalah Zoli Herman (37), asal Pancabiaro, Canduang, Kabupaten Agam, sopir, dan dua lainnya masih belum diketahui perannya. Wakapolresta Padang AKBP Wisnu Handoko mengatakan, akan menyelidiki lebih lanjut kasus penangkapan mobil yang diduga menyelundupkan mita ini. “Kami akan mencari siapa tahu siapa pemiliknya, dan kemana tujuan akan dikirim,” ujar Wisnu. Dikatakannyam, ini sudah kali kedua penyelundupan minyak tertangkap oleh Pol PP, setelah sebelumnya mereka juga menangkap tangki Mita di kawasan By Pass, Lubeg. “Harusnya Pol PP Kota Padang melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Polresta,” katanya. Dia berharap Pol PP berkoordinasi dalam penangkapan sehingga tidak akan menyulitkan penyelidikan oleh pihak kepolisian. “KIta berharap Pol PP berkoordinasi. Ini sudah yang kedua kali dilakukan. Ke depan kita harap tak seperti ini lagi, agar penyelidikan kasus yang ditangkap tidak mengalami hambatan, sehingga dapat diselesaikan sesuai prosedur dan aturan yang berlakau,” lanjut Wisnu. (h/nas)
Ketiga tersangka masing-masing Briptu Ad (22), Joni (32), dan Nof (24). Dari mereka didapati barang bukti berupa dua paket sabusabu seharga Rp1 juta beserta alat hisap. Tiga orang tersebut ditangkap anggota Direktorat Narkoba Polda Sumbar yang mendatangi lokasi kapal patrol yang tengah bersandar di Pelabuhan Bungus itu. Kabid Humas Polda Sumbar AKBP AB Kawedar mengungkapkan, hingga kini petugas Direktorat Narkoba h mengembangkan penyelidikan kasus tersebut. Sebab, masih ada barang bukti dan tersangka lain yang masih dikejar. “Saat dilakukan pemeriksaan, ketiga tersangka mengakui telah mengkonsumsi barang haram tersebut, dan sabu tersebut didapati dari seseorang yang tengah dikejar,” kata Kawedar. Direktur Polair Polda Sumbar AKBP Deni Pujianto menyebutkan, perbuatan oknum anggotanya itu telah mencoreng kembali nama baik kepolisian. Sebagai komandan Dirpolair, dia mengaku kecewa dengan sikap yang dilakukan anak buahnya itu. Dia berharap dengan penangkapan oknum anggota itu, bisa menjadi pelajaran bagi anggota lainnya, agar tidak melakukan kesalahan yang sama. Deni juga menegaskan kepada anggotanya, agar jangan mencoba bermain-main dengan kasus sabu-sabu. Sebab tidak akan ada ampunnya bagi anggota yang terlibat. Sebagai anggota Polri, polisi harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. “Sudah tidak zamannya lagi untuk memanjakan anggota, siapa pun dia, jika memang terbukti menyalahgunakan narkoba akan ditindak tegas tanpa pandang bulu,” tegasnya. (h/nas)
Kelangkaan Pupuk Dikeluhkan
PADANG, HALUAN—Seorang oknum Anggota Polair Polda Sumbar berpangkat Briptu tertangkap mengkonsumsi sabu-sabu di kapal patroli bersama dua sopir truk, Senin (20/12) sekitar pukul 17.00 WIB.
DEFIL
DIJAMU-Sebanyak 40 anak Panti Asuhan Putra Darul Maarif dijamu Pizza Hut di Basko Grand Mall, Selasa (20/12)
Pizza Hut Jamu Penghuni Panti
PADANG,HALUAN—Pizza Hut menjamu 40 anak Panti Asuhan Putra Darul Maarif, di Basko Grand Mall , Padang, Selasa (20/ 12). Anak-anak tersebut tampak senang dan riang karena makanan yang hanya menjadi hayalan selama ini, dapat mereka konsumsi secara gratis.. Dalam kesempatan itu, anak-anak yatim dan piatu itu tidak hanya diperkenalkan dengan rasa makanan dari luar negeri itu. Namun kepada mereka juga diberikan pelajaran tentang memasak Pizza Hut. Mereka juga diajarkan bagai-
mana membuat beberapa jenis minuman yang disediakan oleh pihak Piuzza Hut. Ketua Panitian Pelaksana Program Pizza Hut Peduli, Sudirman, mengatakan, hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pizza Hut terhadap anak-anak panti atau anak-anak yatim piatu. “Kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia,” katanya. Dijelasakannya dengan telah diajarkannya mereka tentang cara membuat Pizza Hut, dan membuat minuman serta pengenalan bahan-bahan pembuat Pizza Hut,
dapat menambah wawasan mereka. Mudah-mudahan ini akan menumbuhkan keinginan dari anak-anak itu untuk menjadi seorang tukang masak yang handal atau menjadi wirausahawan. Salah seorang Pengurus Panti Asuhan Putra Maarif, Gusnadi, mengatakan, hal tersebut menjadi hal yang sengat membanggakan bagi pihak panti, karena Pizza Hut biasanya hanya dilihat oleh anakanak lewat siaran televisi, sekarang telah mereka cicipi secara langsung. (h/dfl)
ATAKA Express
COURIER & CARGO SERVICE
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
menambah ukuran permanen
TOKO CENTRAL
0751-850 0066 - 0812 8333 5222
Jl. Khatib Sulaiman No. 24 (Depan STIKES INDONESIA/100m sebelum Masjid Agung Sumbar
CV. BUDDY SUMUR BOR
CV. SAROHA ELEKTRONIK
Rp.9 Jt
Rp.13 Jt
Rp.6 Jt
Syarat ketentuan berlaku
AYO BURUAN!!!
Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)
Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111
NUSANTARA AC
Jl. Alai Timur No.77 Ampang Padang Telp. (0751) 40874
Sekarang paket air bersih ada pilihan
Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual :
Melayani : PENJUALAN PEMASANGAN TUKAR TAMBAH PERBAIKAN BONGKAR PASANG SERVIS RENTAL AC
= = = = = = =
AC KULKAS KIPAS ANGIN DISPENSER AIR PANAS Semua Merk Baru & Bekas
- Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru
ADEK : 08126752801
PRODUKSI, DISTRIBUTOR, PAPAN GIPSUM
Rangka Metal, Asesoris, Lis Profil Melayani Siap Pasang Dalam/Luar Kota HUBUNGI GIPSUM :
Service Resmi Elektroluc Wilayah Sumbar
Jl. Andalas No. 7 Simp. Haru - Padang Telp.38555, 38573 Jl. By Pass Baru Km 9,5 No. 2 Padang Telp. 495411, 499262
Smart
Rp. 20.000,- / terbit
TOYOTA %
Kredit
3,9 / 1 th / Jw 5 th
SISKA.R
Avanza Innova Fortuner Yaris Vios Dyna
08116619781 0751-7847106
PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU
DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000
Padang
ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000
BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK
Hubungi
=
ELEKTRONIK
= KEHILANGAN
STNK : BA 6720 WW, 1 buah SIM C, 1 ATM Sikoci Bank Nagari, 1 ATM Simpeda Bank Nagari, 1 Kartu ASKES, 1 KTP Kel. Gunung Sariak Kec. Kuranji An. Azizah. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.
ALJUFRI
081374991979 / 0751 7855179
=
DIJUAL : Mobil Jeep Katana BA 91 GI th 1996. Surat surat lengkap, harga bisa nego. Hubungi : HP. 081363644340
KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS = = =
Pasang Iklan Anda disini ...
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
STNK : BA 1288 JD An. Gusti Suci Astuti, STNK BA 3169 JD An. Ir. Fajar Isdijanto, STNK+Keur BA 8474 A An. Noviani. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.
= RUMAH “Dijual Rumah siap huni Luas Tanah 104 M2 di Perumahan Jabal Rahma Lestari Blok B No 7 Kurao Aia Pacah Padang. Harga Rp250 Juta, bisa Nego, Hubungi : 081263423727”
STNK : BA 9019 MK An. Dwi Bagus Nugraha, STNK BA 2524 JE An. Hj. Sofiani, STNK BA 2112 RD An. Idrus Salpeni,SH. Hilang di sekitar kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.
DIJUAL : SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. ada Rumah & Durian Unggul Nasional. Hub : HP. 08126708098
=
PUSAT GIPSUM
Iklan Baris
PROMO AKHIR TAHUN DISCOUNT !!!
= OTOMOTIF
BPKB : BA 1702 JA An. Gubernur Sumatera Barat TK I, hilang di kantor Gubernur KDH TK I Sumbar, Jl. Sudirman kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.
Otomotif temukan juga e-paper kami di
Pasang Iklan Anda disini ...
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
PINDAH PRAKTEK
dr. WIDYA,Sp.KK Pindah ke : Jl. Seberang Padang Utara I No.4 RT.03 RW.I Padang
www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA
LOKASI
RS. Tentara Jl. Proklamasi
Smart
= PROPERTI
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
PADANG, HALUAN–Perhimpunan Petani Nelayan Seluruh Indonesia (PPNSI) Sumatera Barat mengaku distribusi pupuk masih sering bermasalah hingga terjadinya kelangkaan di beberapa titik. Karenanya perlu perhatian dari berbagai pihak terkait agar persoalan klasik ini dapat ditekan di kemudian hari. Hal itu disebut Ketua PPNSI Sumbar, Rinaldi saat berdiskusi dengan anggota Komisi IV DPR RI, Hermanto Tanjung SE, MM di Padang, Senin (19/12). Selain persoalan pupuk, bantuan bagi petani yang disalurkan melalui kelompok tani juga mengemuka. Di beberapa tempat masih ditemui salah sasaran, kendati saat pendataan sudah dilakukan dengan benar. Persoalan lain, juga men gapung dalam pertemuan yang dihadari beberapa perwakilan PPNSI kota dan kabupaten se Sumbar. Hermanto yang hadir di Padang untuk mengikuti agenda kunjungan kerja ke Sumbar meminta mereka untuk PPNSI dan wakil petani untuk mengumpulkan informasi terkait pelaksanaan program pemerintah di Sumbar dalam bentuk data yang kongkrit agar dapat dievaluasi dan dibicarakan di Komisi IV DPRRI yang membidangi persoalan Pertanian, Perkebunan, perikanan dan bidang terkait lainnya. “Hal ini penting bagi kami. Sehingga saat dibicarakan bersama rekan-rekan se komisi dapat ditindaklanjuti menjadi aksi,”kata Hermanto. Hermanto yang baru duduk di Komisi IV sudah menampung banyak informasi terkait bidang tugasnya. Sebelum, mengumpulkan keluhan masyarakat petani di Sumbar sudah mendapatkan masukan lain dari kunjungan spesifiknya ke Kalimantan Selatan, terkait Kebun Bibit Rakyat (KBR). Soal ini, Hermanto menyatakan program KBR harus mampu mendukung Gerakan Satu Milyar Pohon yang telah diluncurkan Kementerian Kehutanan. Gerakan ini dalam setahun merupakan salah satu hal yang dapat disumbangkan Indonesia ke dunia internasional dalam upaya mengatasi pemanasan global. Dalam pandangannya, KBR memiliki multimanfaat baik secara ekonomi, lingkungan, dan kemasyarakatan diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat seklaigus berkontribusi untuk kelestarian lingkungan.(h/mat)
Klinik Griya Satya
PARIAMAN 15
RABU, 21 DESEMBER 2011 M 25 MUHARAM 1433 H
TRISNALDI
LINGKAR Qari dan Qariah Terima Bonus PARIAMAN, HALUAN — Qari dan qariah Kota Pariaman yang berhasil mendulang prestasi di arena MTQ Nasional tingkat Sumbar di Dharmasraya beberapa waktu lalu, menerima bonus dari Walikota Pariaman. Nominal bonus bervariasi, sejak dari Rp7 juta tertinggi, hingga Rp500 ribu. Bonus diserahkan langsung Walikota Pariaman Mukhlis R pada acara peringatan Hari Ibu tahun ini, di halaman Balaikota Jalan Imam Bonjol Pariaman, Senin (19/12). Ada 11 qari dan qariah yang menerima bonus tersebut. Antara lain, Riyadil Jannata menerima Rp7 juta. Da juara 1 pada cabang tilawah anak-anak putra. Mhd Nasir menerima bonus Rp4 juta. Dia juara II pada cabang Qira’at Sab’ah putra. Juara II pada cabang Khat Naskah Putra, Nopiarta, menerima bonus Rp4 juta. Sedang M Iqbal (tartil Umum Putra) meraih juara II juga dan menerima bonus Rp4 juta. Dan, Ardi Satrial (khat hiasan mushaf putra), meraih juara III, menerima bonus Rp2,5 juta. Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Kota Pariaman, Rasmi Andalas menjelaskan, dari 7 qari dan qariah Kota Pariaman yang dipanggil pihak Pemprov Sumbar untuk persiapan kontingen MTQ Sumbar ke tingkat Nasional, pada seleksi pertama, masih bertahan 2 qari dan qariah,yaitu Riyadil Jannata dan Fitria Elhunsi (Tilawah Remaja Putri). Sementara untuk benar-benar masuk ke tim Sumbar itu, masih ada dua kali seleksi lagi. “Mudah-mudahan qari dan qariah Kota Pariaman itu tetap terpilih menjadi utusan Sumbar ke tingkat nasional,” kata Rasmi.(h/tri)
RIYADIL Jannata, Qari Kota Pariaman Juara I pada cabang Tilawah Anak-anak Putra di MTQ tingkat Sumbar di Dharmasraya belum lama ini, menerima bonus dari Walikota Pariaman Mukhlis R, di halaman Balaikota Pariaman Jalan Imam Bonjol, Senin (19/12).
Proyek Jalan Belum Tuntas, Deadline Sudah Dekat
Dua Halte Dibangun PARIAMAN, HALUAN — Dua halte saat ini sedang dibangun di Kota Pariaman. Lokasinya di Padang Biriak-biriak dan di Kampuang Apa. Kondisi sekarang sudah hampir selesai 90 persen. Sekretaris Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Pariaman Syahrizal kepada Haluan, menjelaskan, Senin (19/12), pembangunan halte pada lokasi tersebut memang dibutuhkan, mengingat di tempat ini belum ada halte untuk angkutan umum. Jumlah halte di Kota Pariaman yang ada sekarang sudah menjadi tujuh unit dan tersebar di sejumlah lokasi dalam wilayah kota. Pembangunan ini bertujuan agar penumpang angkutan umum lebih terkonsentrasi pada lokasi atau halte yang sudah disediakan oleh pemerintah kota, terutama bagi penumpang yang berada di sekitar halte. Di sisi lain, pembuatan halte sebagai peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Harapan, tentu fasilitas yang sudah disediakan tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Fasilitas itu dibangun dengan dana APBD tahun 2011 sebesar Rp60 juta, untuk dua halte. Sementara untuk pekerjaan pembuatan marka jalan di beberapa lokasi dalam kota Pariaman, tahun 2012 dilaksanakan dengan dana DAK sebesar Rp340 juta. Dana tersebut, juga untuk pembuatan rambu lalu lintas. Perolehan DAK itu lebih besar dari tahun 2011, hanya Rp290 juta. Out put dari pembuatan marka dan rambu, untuk keselamatan pengguna jalan dalam wilayah kota Pariaman. (h/tri)
PARIAMAN, HALUAN — Pekerjaan peningkatan jalan Binasi-Sunur Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman dengan tipe pekerjaan pelebaran jalan memanfaatkan dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah (PPIPD), hingga Senin (19/12), tampak masih belum diaspal.
TRISNALDI
SEBAGIAN pekerjaan peningkatan jalan Binasi-Sunur yang menunggu pengaspalan.
Pelaku Usaha Harus Pahami UU No 5 Tahun 1999
PARIAMAN, HALUAN — Pelaku usaha dan masyarakat diminta memahami Undang-Undang No 5 tahun 1999 untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif. Dengan memahami UU ini diharapkan cara berusaha tidak menyimpang dan berjalan secara benar, sesuai ketentuan yang ada. “Undang-undang ini tentang larangan praktik monopoli dan persaingan tidak sehat,” jelas Sekretaris Jenderal Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) RI, Kurnia Sya’rani, ketika membuka Sosialisasi Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha
Tidak Sehat di Hotel Nan Tongga Pariaman, Selasa (13/12). Di samping itu, kata Kurnia Sya’rani, tujuannya menjaga kepentingan umum dan meningkatkan efisiensi ekonomi nasional sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Juga mewujudkan iklim usaha yang kondusif melalui pengaturan persaingan usaha yang sehat sehingga menjamin adanya kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi pelaku usaha besar, pelaku usaha menengah dan pelaku usaha kecil, dan mencegah praktik monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.
Perkembangan usaha di semua daerah di Indonesia kini makin tinggi. Terkadang untuk memenangkan persaingan, para pelaku usaha atau pebisnis melakukan berbagai praktik yang tidak sehat, contoh monopoli dan kartel. Sementara itu, Kepala KPPU Kantor Perwakilan Daerah Medan Goppera Panggabean menjelaskan, KPPU bertugas untuk penegakan hukum persaingan sesuai UU No.5/1999. Juga memberikan saran dan pertimbangan terhadap kebijakan pemerintah berkaitan dengan praktik monopoli atau persaingan usaha yang tidak sehat. Asisten Administrasi dan Pem-
bangunan Sekdako Pariaman Yaminu Rizal, menilai sosialisasi yang dilakukan sangat berguna bagi pelaku usaha dan masyarakat agar tidak terjerat dalam praktik usaha yang tidak sehat. Kegiatan yang dilaksanakan oleh KPPU RI melalui Kantor Perwakilan Daerah Medan ini difasilitasi Dinas Kopperindag Kota Pariaman ini berlangsung sehari penuh diikuti oleh 100 orang peserta, di antaranya pelaku usaha, kontraktor dan, panitia pengadaan barang dan jasa, utusan dinas instansi di lingkungan pemerintah Kota Pariaman, Muspida, Kadin dan Gapensi. (h/tri)
Pemko Pariaman Dapat Bantuan Puskesmas Keliling
TRISNALDI
PARIAMAN, HALUAN — Direktur PT Bank CIMB Niaga Arwin Rasjid kembali membantu Pemko Pariaman dengan pengadaan 1 (satu) unit mobil Puskesmas Keliling, kelas standar. Mobil itu adalah amal bakti St Mohammad Rasjid dan Amansyah Salim, yang diserahkan, Senin (19/12), di Pandopo rumah kediaman Walikota Pariaman di Kam-
MOBIL Puskesmas Keliling bantuan keluarga Mohd Rasjid, ketika usai dilihat Walikota Pariaman Mukhlis R.
pung Jawa II. Mobil Puskesmas Keliling tersebut diserahkan oleh Pihak Arwin Rasjid yang diwakili Edison Makmur, didampingi beberapa unsur pimpinan Bank CIMB Niaga. Mobil Puskesmas Keliling yang dibantu Arwin untuk dioperasionalkan pada Pemerintah Kota Pariaman, merupakan mobil Unit Kesehatan
standar dan lengkap dengan standar BKKBN. Selain untuk pelayanan kesehatan, juga biasa melakukan operasi pesien di dalam mobil tersebut. Sehingga dapat digunakan sebagai tempat penanganan bedah di tempat. Semua peralatan medis yang digunakan sudah tersedia di mobil, termasuk unit pelayanan karena di sisi mobil jenis bus
merek Mitsubishi ukuran ¾ itu sudah dilengkapi dengan berbagai peralatan dan fasilitas untuk operasional lapangan. Jenis peralatan yang tersedia seperti kebutuhan pembangkit listrik, lampu-lampu kamar operasi, TV monitor, komputer medis, internet dan banyak lagi peralatan medis penunjang yang ditata sedemikian rupa di dalam mobil itu. Sehingga terkesan seperti sebuah rumah sakit bedah mini. Edison mangatakan, mobil Unit Operasional Kesehatan yang diberikan ini adalah yang terbaik. Walikota Pariaman Mukhlis R menyambut baik mobil yang dihibahkan kepada pemerintahannya. “Pemko Pariaman saat ini memang sedang memiliki perhatian untuk mengembangkan sektor kesehatan,” katanya. Baru-baru ini, baru dicanangkan untuk mendirikan rumah sakit rujukan di Pariaman. Salah satunya pengembangan Puskesmas Padusunan sebagai rumah sakit rujukan, dan itu pun sudah mendapat respon dari pemerintah provinsi
dan bahkan telah ada respon pemeritantah pusat untuk menyalurkan anggaran pengembangan rumah sakit rujukan sebesar Rp12 miliar. Dan selesai DIPAnya nanti akan dimulai awal tahun 2012 ini. “Dengan adanya bantuan dari keluarga Mohd Rasjid, Pahlawan Nasional yang berasal dari Pariaman ini, kami merasa bangga dan sangat mendapat dukungan untuk pengembangan dunia kesehatan di masa yang akan datang,” kata Mukhlis. Tinggal lagi bagaimana nanti sektor kesehatan dapat melakukan pendidikan personel untuk operasional mobil unit kesehatan ini, sebab tanpa ditangani dengan tenaga yang terlatih mobil kesehatan yang sebagus ini tidak akan dapat dioperasionalkan dengan baik. Oleh sebab itu walikota minta kepada Kepala Dinas Kesehatan dan jajarannya, sedini mungkin melakukan persiapan operasional kendaraan kesehatan tersebut sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin cepat terakses. (h/tri)
Padahal dalam kontrak kerja, pekerjaaan itu harus selesai pada Senin, 19 Desember 2011. Pekerjaan dimulai pada 6 Oktober 2011. Kondisi pelebaran jalan yang belum diaspal dengan materi pengerasan kerikil bercampur tanah, dan ketika dilindas mobil, debu berterbangan ke udara. Sementara volume lalu lintas kendaraan di jalur cukup padat, apalagi ketika jam kantor. Seperti dituturkan salah seorang yang melewati jalur ini, ketika melewati jembatan batas bota menuju Kota Pariaman, terdapat lebih kurang 150 meter badan jalan yang dikeraskan dengan material kerikil bercampur tanah. “Di sini polusi debu cukup tinggi, karena volume lalulintas yang padat menggilas badan jalan yang tengah dalam pengerasan untuk diaspal itu,” kata pemakai jalan. Ia berharap pengaspalan peningkatan jalan segera dilakukan, biar pemakai jalan nyaman berlalu lintas. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, Mulyawan kepada Haluan terkait kondisi pekerjaan jalan yang sedang dila-
kukan itu, mengakui kondisi yang demikian, tapi ia percaya bahwa hal itu tidak akan berlangsung lama. “Sebentar lagi diaspal hotmix,” katanya. Peningkatan jalan yang sedang dikerjakan itu, kini sedang dalam kesulitan aspal. “Tak apalah bersabar sebentar, kita lagi usahakan aspalnya, biar cepat selesai pekerjaan jalan tersebut,” ujar Mulyawan. Bukan hanya aspal, tapi juga faktor cuaca yang ekstrem cukup mempengaruhi pekerjaan peningkatan jalan tersebut. Hal ini juga membuat pekerjaan tak bisa lancar. Jika ada aspalpun kalau dilakukan pengaspalan, maka tak baik juga hasil akhirnya. sebab tipe aspal yang dipasang adalah aspal hotmix, bukan coldmix. Mulyawan juga menjelaskan, tidak hanya jalur Binasi-Sunur yang terkendala waktu, akibat aspal dan cuaca, tapi pada sejumlah lokasi lainpun demikian adanya. Namun ia percaya dalam waktu singkat pasti akan keluar dari kesulitan yang dihadapi, dan pekerjaan kembali lancar, meski dengan waktu tambahan atau adendum. Dan itu tidak akan mengurangi mutu, kualitas pekerjaan. (h/tri)
DPRD Bahas Dua Ranperda Lagi
PARIAMAN, HALUAN — Dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yaitu Ranperda Pajak Reklame dan Ranperda Retribusi Rumah Potong Hewan (RPH), mulai dibahas DPRD Kota Pariaman. Langkah awal pembahasan, telah digelar sidang paripurna dengan agenda penyampaian nota penjelasan Walikota Pariaman tentang dua Ranperda tersebut, Senin (19/12). Sidang dipimpin Ketua DPRD Kota Pariaman Ibnu Hajar. Walikota menyampaikan arti pentingnya pengesahan dua Ranperda di atas sesuai amanat Undang-undang Nomor 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah. Dengan berlakunya Undang-undang tersebut, maka seluruh daerah kabupaten dan kota di seluruh Indonesia diwajibkan untuk merevisi Perda Pajak dan retribusi yang telah ada sebelumnya. Perubahan Perda tersebut mencakup perubahan isi, materi maupun struktur batang tubuh sehingga harus dilakukan penyusunan kembali dalam bentuk
Perda baru yang membatalkan Perda yang ada sebelumnya. Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Pariaman Ibnu Hajar. Menurutnya, Ranperda yang dibahas di pengujung tahun 2011 harus selesai direvisi sebelum 31 Desember 2011 dan selambat-lambatnya diundangkan tanggal 1 Januari 2012. Jika tidak, maka akan berakibat terjadinya kekosongan hukum sehingga Perda lama tersebut tidak dapat lagi dijadikan dasar hukum memungut pajak dan retribusi karena telah dibatalkan oleh UU No. 28 tahun 2009 yang tentunya akan berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pariaman. Selain dua Ranperda tersebut di atas, sebelumnya pihak eksekutif juga telahmengajukan 10 Ranperda Pajak dan Retribusi ke DPRD. Ranperda tersebut telah dibahas antara tim asistensi Ranperda bersama Badan Legislasi dan sudah sampai ke tingkat Panitia Khusus (Pansus), namun belum disahkan. (h/tri)
16
S I J U N J U N G Lansek Manih LINGKAR
MTsN Palangki Juara UKS SIJUNJUNG, HALUAN — Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Palangki tampil sebagai juara pertama Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) se-Sumatera Barat tahun ini. Atas keberhasilan itu, maka MTsN Palangki berhak mewakili Sumatera Barat untuk kegiatan serupa pada tahun mendatang. Keluarnya MTsN Palangki sebagai juara UKS tingkat Sumatera Barat tak lepas dari bimbingan yang diberikan instansi terkait di Pemkab Sijunjung. “Alhamdulillah, MTsN Palangki berhak mewakili Sumatera Barat setelah menjadi juara pertama UKS tingkat Sumbar. Sebelumnya, UKS Palangki juga menjadi SLTP terbaik tingkat Kabupaten Sijunjung. Besar harapan kita nanti, di tingkat nasional MTsN Palangki juga bisa tampil sebagai juara. Kemenangan ini tak lepas dari kerja seluruh instansi terkait, termasuk pihak MTsN Palangki itu sendiri,” jelas Kepala Bidang SLTP/SLTA Dinas Pendidikan Sijunjung Yulius Maleni, kemarin. Menurut Pembina UKS Kabupaten Sijunjung, Bupati Yuswir Arifin, Sijunjung memang sudah mencanangkan diri sebagai kabupaten UKS yang sudah disosialisasikan di tiap-tiap kecamatan sejak beberapa waktu lalu. Pembinaan UKS di kabupaten ini bekerja sama dengan Kementerian Agama, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan PKK. “Bupati selaku pembina UKS sudah menerima langsung hadiah dari provinsi untuk diserahkan ke MTsN Palangki belum lama ini,” katanya. Ia mengharapkan, keberhasilan MTsN Palangki ini dapat memicu semangat SLTP lain yang ada di kabupaten ini untuk meraih prestasi yang bisa membanggakan nama daerah di tingkat provinsi Sumatera Barat. “Support yang diberikan bupati selaku pembina UKS tingkat kabupaten akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan. Kepada SLTP yang belum bisa tampil sebagai juara jangan berkecil hati, karena kegagalan bukanlah akhir, tapi keberhasilan yang tertunda,” katanya.(h/nop)
RABU, 21 DESEMBER 2011 M 25 MUHARAM 1433 H
Kasus Illegal Mining Meningkat
SIJUNJUNG, HALUAN — Kasus illegal mining atau pertambangan ilegal yang ditangani Polres Sijunjung terus meningkat dibanding tahun sebelumnya.
AZNELDI
PERINGATAN HBN — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Kapolres, AKBP Sumarto dan Wakil Bupati Muchlis Anwar menyalami para veteran usai upacara Hari Bela Negara (HBN) ke-5 dan Hari Nusantara, Senin kemarin.
Fakta tersebut dapat dilihat dari pengungkapan kasus oleh Satuan Reserse Kriminal Polres setempat. Pada tahun 2010, Polres Sijunjung berhasil mengungkap lima kasus.Sementara hingga November ini meningkat menjadi 12 kasus.”Hingga November, kita berhasil mengungkap sebanyak 12 kasus,” ujar Kapolres Sijunjung melalui Kasat Reskrim AKP Suyanto kepada Haluan di ruang kerjanya, kemarin. Tak hanya kasus yang meningkat, tersangka pun juga meningkat. Dari lima kasus yang diungkap pada tahun 2010, jumlah tersangkanya sebanyak tujuh orang. Pada tahun 2011, meningkat menjadi 35 orang tersangka. Dia mengatakan, dari 12 kasus yang berhasil diungkap, 11 kasus telah dilimpahkan ke kejaksaan. Bahkan, sejumlah kasus telah divonis dan menjalani persidangan di pengadilan. Sedangkan, satu kasus lagi masih dalam penyelidikan. Sejalan dengan kasus illegal mining, sambung Kasat Res-
krim, kasus illegal logging atau pembalakan liar juga meningkat dibanding tahun sebelumnya. Hingga November 2011, Polres Sijunjung berhasil mengungkap lima kasus dengan tujuh tersangka. Angka tersebut, sambung Kasat Reskrim, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2010 yang hanya empat kasus.”Dari lima kasus yang kita ungkap, empat kasus telah dilimpakan ke kejaksaan. Satu kasus masih dalam proses penyelidikan,” katanya. Menyinggung upaya mengurangi maraknya kasus illegal mining dan illegal logging, menurut Suyanto, jajaran Polres Sijunjung akan meningkatkan volume patroli di sejumlah kawasan yang dinilai rawan. Selain melakukan patroli, dia juga minta masyarakat proaktif melaporkan kepada aparat bila menemukan atau melihat aksi pertambangan illegal dan pembalakan liar. ”Proaktif masyaralat sangat kami harapkan sekali dalam menekan angka illegal mining dan logging,” harapnya.(h/azn)
PERINGATAN HBN
Pengibaran Bendera Merah Putih di Bawah Guyuran Hujan SIJUNJUNG, HALUAN — Meski diguyur hujan, upacara peringatan Hari Bela Negara (HBN) ke-5 dan Hari Nusantara tahun 2011, Senin kemarin, tetap dilaksanakan. Sedianya upacara akan dilaksanakan di lapangan Prof. M.Yamin Muaro Sijunjung, namun karena hujan maka peserta upacara dipindahkan
ke tribun tertutup lapangan M. Yamin. Sementara pengibaran bendara merah putih tetap dilaksanakan di bawah siraman hujan.Sedangkan Kapolres Sijunjung, AKBP Sumarto yang bertindak sebagai inspektur upacara berdiri di bawah tenda upacara. Begitu juga dengan Bupati
DPRD PARIAMAN LINGKAR Dua Ranperda Masih Dibahas PARIAMAN, HALUAN — Setelah disepakati Badan Legislasi untuk dilanjutkan pembahasannya, dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), yakni Ranperda Pajak Reklame dan Ranperda Retribusi Rumah Potong Hewan (RPH), mulai dibahas DPRD. Sebagai langkah awal pembahasan, Senin (19/12), telah digelar sidang paripurna dengan agenda penyampaian nota penjelasan Walikota Pariaman tentang dua Ranperda tersebut. Dalam sidangyangdipimpinlangsung Ketua DPRD Ibnu Hajar, Walikota menyampaikan arti pentingnya pengesahan dua Ranperda diatas sesuai amanat Undang-undang nomor 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah. Dengan berlakunya Undang-undang tersebut,maka seluruh daerah kabupaten dan kota di seluruh Indonesia diwajibkan untuk merevisi Perda Pajak dan retribusi yang telah ada sebelumnya. Perubahan perda ini mencakup perubahan isi, materi maupun struktur batang tubuh sehingga harus dilakukan penyusunan kembali dalam bentuk Perda baru yang membatalkan Perda yang ada seblumnya. Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Pariaman Ibnu Hajar. Menurutnya, ranperda yang dibahas dipenghujung tahun 2011 ini harus selesai direvisi sebelum 31 Desember 2011 dan selambatlambatnya diundangkan tanggal 1 Januari 2012. Jika tidak, maka akan berakibat terjadinya kekosongan hukum sehingga Perda lama tersebut tidak dapat lagi dijadikan dasar hukum memungut pajak dan retribusi karena telah dibatalkan oleh UU No. 28 tahun 2009 yang tentunya akan berdampak pada Pendapatan Asli Daerah(PAD) Kota Pariaman. Selain dua Ranperda tersebut diatas, sebelumnya pihak eksekutif juga telah mengajukan 10 Ranperda Pajak dan Retribusi ke DPRD. Ranperda tersebut telah dibahas antara tim asistensi Ranperda bersama Badan Legislasi dan sudah sampai ke tingkat Panitia Khusus (Pansus), namun belum disahkan.(h/ded)
Sijunjung Yuswir Arifin, Wabup Muchlis Anwar, unsur Kopimda (koordinasi pimpinan daerah), Sekdakab, kepala SKPD, veteran dan ormas berada di bawah tenda. Walaupun demikian, rangkaian kegiatan upacara tetap berjalan khidmat. Kapolres Sumarto dalam sambutan tertulis Gubernur
aspek kehidupan serta negara terjadi dengan cepat dan bergerak tanpa mengenal batasbatas negara dan waktu. Bahkan dinamika perubahan sosial dan politik yang berkembang di setiap daerah, berpotensi untuk ditunggangi isu-isu global sehingga dapat mempengaruhi nilai-nilai budaya dan jati diri bangsa. Kondisi seperti inilah
yang menuntut pentingnya kesadaran bela negara bagi seluruh komponen bangsa. Politik, ekonomi, sosial dan budaya boleh saja berkembang dan mengalami perubahan, namun perkembangan dan perubahan tersebut mesti didasarkan pada semangat kebangsaan yang utuh dan jiwa yang komit dalam membela
negara demi persatuan dan kesatuan. Dia juga mengajak peserta upacara bersungguh-sungguh menanamkan jiwa dan semangat bela negara dalam sanubari. Sejalan dengan itu, Kapolres Sumarto juga membacakan sambutan tertulis Menteri Pertahanan. (h/azn)
KUA dan PPAS APBD 2012 Disahkan Pekan Depan
PARIAMAN, HALUAN — Jika tak ada halangan, Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Pariaman tahun 2012, akan disahkan dalam rapat paripurna, pada Jumat (30/12) pekan depan. Pengesahan KUA & PPAS ditandai dengan penandatangan nota kesepakatan bersama antara DPRD dengan Walikota Pariaman. Sebelumnya, rapat paripurna yang terbuka untuk umum ini didahului dengan penyampaian pandangan akhir masing-masing fraksi terhadap KUA & PPAS. Dengan ditandatanganinya kesepakatan bersama tersebut nantinya, berarti tugas Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Pariaman untuk menyiapkan KUA & PPAS APBD tahun 2012 sudah rampung. Pembahasan KUA-PPAS APBD tahun 2012 berjalan cukup alot. Sebab terjadi perbedaan persepsi antara Banggar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah(TAPD) itu memandang rasionalisasi kegiatan. Terutama sekali terkait adanya regulasi, yakni
Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) nomor 127/ PMK.07/2011 tentang batas maksimal defisit APBD dan batas maksimal kumulatif pinjaman daerah tahun anggaran 2012. Salah satu poin penting dari Permenkeu tersebut adalah, tentang batas maksimal defisit APBD, hanya sebesar 6 persen. “Pembahasan kali ini memang butuh perhatian lebih serius dari Banggar maupun TAPD khususnya mengenai adanya Peraturan menteri keuangan yang baru soal batas maksimal defisit, sehingga kegiatan yang dianggarkan harus benar-benar kegiatan yang menjadi prioritas,” ujar Ketua DPRD Kota Pariaman sekaligus Ketua Banggar, Ibnu Hajar, di sela-sela pembahasan KUA & PPAS, beberapa waktu lalu.(h/ded)
Website DPRD Segera Diluncurkan
PARIAMAN, HALUAN — Salah satu langkah DPRD Pariaman memenuhi hak warga memperoleh informasi publik, sekaligus mendorong partisipasi masyarakat bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, DPRD Pariaman meluncurkan website. Wakil Ketua DPRD Pariaman Hasbillah, mengatakan tujuan dibuatnya website yaitu mempublikasikan kegiatan kerja DPRD Pariaman. Untuk optimalisasi upaya tersebut DPRD melakukan kerjasama dengan CV Kreasitek yang sebelumnya juga mendesain website Pemko Pariaman. Dengan kerjasama ini diharapkan kedepan berbagai penyempurnaan dapat dilakukan baik desain maupun materi website.
Sumatera Barat mengatakan, semangat kesadaran bela negara harus dibangun sebagai upaya menghadapi tantangan era globalisasi dan reformasi dewasa ini. Perkembangan politik, ekonomi, sosial dan budaya perlu disikapi dengan arif dan bijaksana. Berbagai perubahan dalam
“Melalui website, masyarakat bisa memperoleh informasi mengenai berbagai aktivitas DPRD, termasuk profil para wakil rakyat. Website ini juga menjadi salah satu wujud keterbukaan dan kedekatan para wakil rakyat dengan masyarakat. Sebab website ini bisa juga dimanfaatkan sebagai sarana menyampaian aspirasi,” kata Hasbilah. Website DPRD Kota Pariaman ini nantinya lanjut Hasbilah, terdiri dari kontenkonten menarik di antaranya terdiri dari konten berita, profil anggota DPRD, agenda atau kegiatan DPRD serta ruang khusus bagi legislatif untuk menuangkan pemikirannya, saran dan masukan kepada eksekutif dan masyarakat terkait dalam hal pembangunan di Kota Tabuik. (h/ded)
HUMAS DPRD
WAKIL Ketua DPRD Mardison Mahyuddin disaksikan Ketua DPRD Ibnu Hajar dan Wakil Ketua DPRD Hasbillah bersalaman dengan Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, usai rapat Paripurna nota penjelasan tetang Ranperda Pajak dan Retrebusi, Senin (19/12).
Alat Kelengkapan DPRD Akan Dirombak
PARIAMAN, HALUAN — Tahun 2012 masa tugas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pariaman, periode 2009-2014, memasuki usia dua tahun lebih. Sehubungan dengan hal itu, DPRD Kota Pariaman dalam waktu dekat ini akan segera merombak alat kelengkapan dewan. Alat kelengkapan yang akan dirubah tersebut meliputi komisi, badan legislasi, badan musyawarah, badan anggaran dan badan kehormatan. Ketua DPRD Pariaman Ibnu Hajar, mengatakan,
perombakan alat kelengkapan dewan ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2010 yang tertuang dalam Tata Tertib (Tatib) DPRD Kota Pariaman. Dalam Tatib tersebut dicantumkan tentang petunjuk masa jabatan pimpinan alat kelengkapan DPRD yang paling lama hanya 2,5 tahun dan harus diganti. Menurut Ketua Komisi I DPRD M Yasin, Pergantiannya di awal tahun anggaran 2012, bisa di bulan Januari maupun Februari. “Secara lisan saya sudah
menyampaikan hal ini kepada pimpinan DPRD. Namun prosedurnya nanti dari Fraksi akan menyurati pimpinan,” ujar M Yasin, Ketua Komisi I yang juga anggota Badan Anggaran, beberapa waktu lalu. Sementara itu, Ketua Badan Legislasi Suardi Chaniago, mendukung rencana perombakan keanggotaan dewan pada alat kelengkapan dewan. Nada setuju juga disampaikan oleh anggota Komisi I Devaria. Di DPRD Kota Pariaman terdapat lima alat kelengkapan, yakni tiga Komisi, meliputi
Komisi I (bidang pemerintahan), Komisi II (bidang keuangan, pembangunan dan perekonomian) dan Komisi III (bidang sosial dan kesejahteraan rakyat). Alat kelengkapan lainnya adalah Badan Anggaran (Banggar), Badan Musyawarah (Bamus), Badan Legislasi (Baleg), dan Badan Kehormatan (BK). Menurut Ibnu Hajar, anggota fraksi mana saja yang akan mengisi badan atau komisi tersebut belum diketahui. Yang pasti penetapannya nanti melalui rapat paripurna.(h/ded)
EKONOMI DAN BISNIS 17
RABU, 21 DESEMBER 2011 M 25 MUHARAM 1433 H
LINGKAR Promo Tuna Murah di Foodmart PADANG, HALUAN — Selama 2 hari, RabuKamis (21-22/12) , Foodmart mengadakan promo heboh lagi. Kali ini Foodmart menawarkan kesegaran ikan tuna yang menjadi andalan promonya. Hal ini diungkapkan oleh Store Manager Foodmart di Basko Grand Mall, M. Wahyu Hardani pada Haluan Selasa (20/12). “Kali ini ikan tuna kita yang kita promokan. Ikan tuna yang kita tawarkan merupakan ikan tuna kualitas bagus dan tentu saja harganya murah. Jadi ini kesempatan bagi pelanggan Foodmart,” jelas Wahyu. Lebih jauh Wahyu menjelaskan ikan tuna segar ditawarkan dengan harga Rp7.190 menjadi Rp4.500 per onsnya. Tidak hanya tuna, gulaku gula putih dan kuning 1 kg nya Rp12.100 menjadi Rp11.900 per kg dan maksimal pembelian 4 kg. Untuk tropical reffil 2 liter dari harga Rp26.500 per piece turun menjadi jadi Rp24.225 per piece. Produk Anlene untuk one a day rasa coklat dan vanilla harganya Rp18.500 per pack dengan promo beli 2 gratis 1. Selain itu dapatkan potongan langsung Rp10 ribu untuk setiap pembelian Bebelac 3 dan 4 2 box ukuran 400 gram, dan kemasan 1 kaleng ukuran 800 gr. Ada yang lebih istimewa lagi yaitu mainan anak hot wheels Rp19.900 per piece beli 2 gratis 1. Untuk produk Kraft Cheddar ukuran 180 gram Rp19.500 per piece menjadi Rp16.750 per piece. Dan promo tv berlangganan Oke Vision hanya bayar 100 ribu plus biaya pasang dengan menunjukkan struk belanja di foodmart minimal Rp200 ribu dan gratis paket basic 1 bulan plus studio 4 (paket sport) 2 bulan. (h/win)
YAMAHA GRIZZLY 700 FI
Kendaraan Tangguh di Medan Berat PADANG, HALUAN — Kota Padang kini makin diramaikan oleh kendaraan serbaguna dari Yamaha, yakni Yamaha Grizzly 700 FI. Untuk membuktikan ketangguhannya, motor tersebut diujicoba oleh anggota PMI dan BPBD Kota Padang, Selasa (20/12) di Sungai Bangek, Kecamatan Kuranji. Ada dua jenis kendaraan All Terrain Vehicle (ATV) dari Yamaha Grizzly 700 FI yang dipasarkan, yakni model sporty dan komersial. Namun, khusus di Kota Padang pihak Yamaha CV Tjahaja Baru hanya menjual model komersial dan tidak menjual yang sporty. “Penjualan ATV (kendaraan serbaguna) ini ditujukan bagi para pengguna di kawasan perkebunan yang terkendala masalah transportasi akibat medan yang jauh dari jalan raya. Sedangkan pilihan alat transportasi yang mereka butuhkan sangat terbatas. Maka kami mencoba untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Di sisi lain, tentunya hal ini akan membantu para pengusaha perkebunan dalam mempercepat distribusi hasil kebun mereka,” kata Instansi Koordinator ATV, Beny Angguna. Selain itu, kata Beny, motor tersebut ini juga bisa dijual ke instansi kebencanaan. Sebab, di Kota Padang rawan bencana, sehingga kendaraan ini pun juga dibutuhkan untuk membawa keperluan sembako di areal bermedan berat.
Sementara itu Manager ATV Yamaha Indonesia Motor Manifuring (YIMM), Indra Gumay Putra menyebutkan, Yamaha Grizzly 700 FI didukung dengan sistem penggerak empat roda layaknya jeep offroad. Selain itu, ATV ini juga mencangkok mesin berkapasitas 700 cc berinjeksi. Mesin ini dapat memproduksi tenaga sebesar 46,2 dk di 6250 rpm sedangkan torsi maksimum sebesar 5,7 Nm pada 5500 rpm. Tenaga sebesar ini diyakini dapat memberi daya angkut lebih. Kemudian penjualan kendaraan tersebut dihargai Rp135 juta dan gerobak terpisah seharga Rp12 juta. Enaknya, ATV ini juga dilengkapi dengan aksesoris yang fungsional seperti anhang atau gerobak tambahan juga rak serbaguna di bagian depan dan belakang ATV ini yang bisa dipakai untuk mengangkut hasil bumi seperti kelapa sawit dan karet, serta bantuan kebencanaan. “Di Sumatera Barat (Sumbar) ini sudah lima unit kendaraan ATV telah terjual ke dipertengahan tahun ini,” ungkapnya. (h/nas)
Dirut PT SP, Dialog Khusus di Metro TV JAKARTA, HALUAN — Direktur Utama PT Semen Padang, Ir. Munadi Arifin SE. Ak. MM diundang mengikuti dialog khusus di Stasiun Televisi MetroTV, Jakarta. Dialog yang akan disiarkan langsung hari ini, Rabu (21/12) pukul 11.00 WIB itu terkait keberhasilan Semen Padang meraih 7 penghargaan Indonesian CSR Award dan Stan Terbaik II pada CSR Expo 2011. “Alhamdulillah jelang akhir tahun ini, kita berhasil meraih penghargaan tertinggi CSR 2011 dan penghargaan lainnya. Prestasi ini tak lepas dari dukungan semua pihak dan kerja keras pegawai yang komitmen menjalankan kegiatan-kegiatan CSR perusahaan,” kata Direktur Utama Munadi Arifin kepada Haluan, Selasa (20/ 12). Pada dialog tersebut, Dirut Munadi Arifin
juga akan didampingi Kepala Biro Coorporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang, Ampri Setyawan dan Kepala Biro Humas, Daconi. Kabiro CSR Ampri Setyawan menambahkan, ada delapan penghargaan yang diterima Semen Padang yaitu tujuh penghargaan Indonesian CSR Award (ICA) dan satu lagi penghargaan Terbaik II untuk stan UKM Mitra Binaan PTSP pada CSR Expo 2011. “atas berbagai prestasi yang kita raih tersebut, Semen Padang juga dinobatkan penerima penghargaan “The Most Comitted Company in Participating All Categories of ICA 2011”, sebagai perusahaan peduli CSR,” katanya. Penghargaan yang diraih tersebut yaitu The Most Comitted Company in Participating All Categories of ICA 2011. Penghargaan ini merupakan penghargaan untuk keberhasilan Semen Padang meraih 6 penghargaan lainnya yaitu Platinum ICA Award untuk kategori sosial. Kemudian empat gold award untuk kategori ekonomi, lingkungan, HAM dan konsumen. Sedangkan untuk stan, Semen Padang menampilkan produk-produk UKM Binaan seperti sepatu dari Ridho Shoes, songket dan souvenir Pandai Sikek dari Fatimah IST Sayuthi, dan kain dan batik DIRUT PT Semen Padang, Munadi Arifin (tengah), Sekretaris Perusahaan tanah Liek dari Ayesha. Firdaus (sebelah kiri) Mantan Kabiro CSR Dafris Januir (sebelah kanan), Pada stan itu juga Staf CSR Benny Yulisran (dua sebelah kanan), dan Kabiro CSR Ampri ditampilkan siaran Live Setyawan (dua sebelah kiri) foto bersama di sela-sela acara Penyerahan Radio Classy 103,4 FM. Indonesia CSR Award 2011 di Balai Kartini Jakarta. (h/vid)
NASRIZAL
YAMAHA GRIZZLY 700 FI — Kendaraan serbaguna Yamaha Grizzly 700 FI, mulai dipasarkan di Sumbar. Kendaraan yang tangguh di medan berat ini, juga sangat cocok untuk daerah rawan bencana seperti di Padang.
Umrah Lebih Mudah Bersama Bank Muamalat
PADANG, HALUAN — Hanya dengan menabung kurang dari Rp15 ribu per hari, atau Rp450 ribu perbulan, umat muslim bisa pergi umrah dengan kemudahan dari Bank Muamalat. Semua itu bisa terwujud dengan tabungan Muamalah Umrah dan Pembiayaan Umrah Muamalah dari Bank Muamalat. General Manager Bank Muamalat Cabang Sumbar, Nelly Sumarni menjelaskan pada Haluan Senin (19/12), tabungan untuk lebih memudahkan nasabah dalam mewujudkan keinginan mereka ke tanah suci, Makkah Al Mukaramah sebagai penyempurna rukun Islam. Lebih jauh Nelly menjelaskan niat dan konsistensi yang dibutuhkan untuk mewujudkan impian ke tanah s u c i . Ta b u n g a n U m r a h Muamalah ini bisa dimiliki dengan pembukaan saldo awal minimum yang ringan, kemudian untuk rencana keberangkatan diserahkan kepada nasabah. Setoran bu-
lanan mulai dari Rp100 ribu. Menerapkan bagi hasil yang optimal, plus dilengkapi asuransi jiwa gratis. Selain itu, Nelly menerangkan keunggulan dari produk ini adalah tidak dikenakan biaya administrasi dan tidak terbebani biaya penutupan rekening bila target dana tercapai. Kemudian juga nasabah Tabungan Umrah Muamalah akan mendapatkan perlindungan asuransi jiwa gratis senilai Rp20 juta. Dengan program ini, nasabah bisa berangkat meskpiun uang perjalanannya belum
mencukupi. Nasabah bisa mencicil biaya perjalanan sepulang dari tanah suci. Cukup lunasi uang muka dari total biaya yang dibutuhkan. Asumsi biaya perjalanan umrah bersama Muamalat ini adalah biaya paket umrah Rp17,5 juta. Uang muka pembiayaan Rp5,25 juta dan plafon pembiayaan Rp12,25 juta. Jumlah tersebut bisa berubah sesuai dengan permintaan calon nasabah, jika angsuran bulanan terlalu kecil otomatis membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai biaya yang ditar-
getkan. Pihaknya juga mengeluarkan produk Pembiayaan Umrah Muamalat bersamaan dengan diluncurkannya Tabungan Muamalat Umrah. “Plafon pembiayaan maksimal hingga Rp35 juta dengan jangka waktu cicilan maksimal hingga 36 bulan setelah pulang umrah,” jelasnya. Untuk memudahkan proses perjalanan umrah setiap nasabah, pihaknya juga telah bekerjasama dengan sejumlah agen travel umrah yang ada. ”Dalam hal ini, kenyamanan nasabah yang kami utamakan,” ungkapnya. (h/win)
18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR
Axis Bagi-bagi BBM Gratis di Lubuk Basung LUBUK BASUNG, HALUAN — Pengunjung Pasar Balai Salasa, Kampuang Pinang, Kecamatan Lubuk Basung, Selasa (20/12) mendapat kesempatan memperoleh BBM jenis premium gratis, dan membeli ponsel dengan merek tertentu dengan harga murah, pada Bazar Full Axis Bukittinggi. Kesempatan itu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, karena memang peristiwa langka, seperti disampaikan beberapa pengunjung Pasar balai Salasa, E. St. Makmur, Amri St. Saidi, dan B. St. Maralam. Menurut Supervisor Axis POC Bukittinggi, Romez Fernando, didampingi Supervisor Distributor Axis Bukittinggi, Hendra Susilo, dan Area Sales Representative Agam, Safrizal, setiap konsumen yang membeli pulsa senilai Rp20.000, diberi kupon gratis 1 liter premium. Kupon bisa ditukar dengan premium di SPBU yang telah ditentukan. “Kami melakukan promosi sambil membantu konsumen,” ujar Romez. Sedangkan pembeli ponsel, di Bazar Full Axis itu, memperoleh bonus pulsa senilai Rp100.000. Ponsel yang disediakan di bazar tersebut beraneka jenis. Konsumen boleh melihat-lihat, walau tidak membeli. Mereka pun diberi kesempatan bertanya seputar masalah ponsel, dan Axis. Misalnya tentang paket internet murah yang ditawarkan Axis. “Interneten menggunakan Axis memang murah, karena Axis sudah memprogramkan internet untuk rakyat,” ujarnya pula. Menurut Safrizal, Axis mulai diminati warga kabupaten Agam. Karena Axis menawarkan banyak kemudahan dan keuntungan. Antara lain, sinyal yang kuat, internet dengan harga murah, SMS gratis, dan banyak lagi keuntungan menggunakan kartu Axis. (h/msm)
RABU, 21 DESEMBER 2011 M 25 MUHARAM 1433 H
Petani Dibantu Pengemasan Hasil Tani
PADANG, HALUAN — Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar memberikan bantuan pengemasan kepada petani, khususnya produsen produk olahan hasil pertanian dan pangan. Packaging (kemasan) sebuah produk menjadi salah satu unsur untuk menembus pasar.
BATAKO — Rega bersama temannya sedang membuat batako
REGA
Melatih Kemandirian dengan Membuat Batako KAMBANG, HALUAN — Tubuhnya ramping, rambut lurus dan hitam, namun anak muda ini adalah sosok pelajar pekerja. Rega namanya. Siswa kelas II di STM Sutera ini, adalah tipe siswa yang tidak mau tinggal diam. Setiap pulang sekolah setumpuk pekerjaan sudah menunggunya, salah satunya adalah mencetak batako. Pekerjaan itu dilakukannya dengan senang hati dan ikhlas dan satu tekad ingin menciptakan pribadi yang mandiri. Itulah kesibukan Rega sehari-hari di kediamannya di Simpang Tiga Tebing Tinggi Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Sejak pukul 14.00 WIB tiap harinya sudah sibuk dengan sebuah sendok semen, sekop dan sebuah alat pencetak
batako. Tangan muda itu tampak lincah memainkannya. Dari mengaduk semen dan pasir, mencetak, menyusun hingga memasarkan. Sesekali ia tampak melayani konsumennya yang memesan batako buatannya itu di samping pabrik kecil belakang rumahnya. Konsumen dilayaninya dengan ramah dan penuh senyum. Bila tidak ada yang membeli batakonya, Regapun tidak sungkan sungkan mencari pelanggan ke kampung lain. Di mana ada proyek pembangunan, atau orang sedang membangun rumah ia akan tawarkan batako buatannya. Pemuda yang bercita cita ingin menjadi pengusaha sukses tersebut mengaku kegiatan membuat batako sudah
dilakoninya semenjak ia masih duduk di SLTP. “Awalnya kegiatan ini hanya iseng iseng, namun akibat permintaan banyak saya coba buka tempat yang agak memadai di belakang rumah. Luasnya sekitar empat kali enam meter,” katanya menjelaskan kegiatan itu dirintisnya Selasa (20/12). Pengalaman membuat batako dipelajarinya dari teman. Disebutkan Rega, dari belajar seperti itu ia melihat prospek batako cukup bagus di daerahnya. Kegiatan ini kerap juga dibantu orang tuanya bila sedang tidak ada pekerjaan. “Sembari membantu orang tua, yah hasilnya lumayan juga. Hal lain yang saya peroleh dari kegiatan seperti ini, setidaknya saya dapat memupuk
kemandirian dari sekarang. Belajar untuk bekerja keras dan tidak mengabiskan waktu dengan berhuru hara,” katanya menjelaskan. Disebutkannya setiap hari ia bisa membuat sekitar 100 batako. Mulai dari pukul 14 sampai menjelang magrib. Kadang, ia juga dibantu teman yang berkunjung ke percetakan batakonya tersebut. “Bila ada teman yang datang biasanya mereka juga ikut membantu membuat batako,” katanya. Dikatakannya, satu zak semen dan beberapa gerobak pasir, ia bisa memproduksi sekitar 80 hingga 85 batako. Satu buah batako dijualnya seharga Rp3000. “Jadi bila batako sedang laris keuntungan yang di kami peroleh lumayan juga,” katanya.(h/Haridman Kambang)
Ibarat pemikat, packaging dapat merubah niat orang yang awalnya tidak berkeinginan untuk membeli tetapi setelah melihat kemasannya yang menawan dan desain yang memukau, hatinya luluh dan langsung merogoh kantong membayar sesuai harga. Namun masih banyak produsen terutama produk olahan hasil pertanian dan pangan yang kurang peduli dengan packaging ini. Bantuan packaging ini sebagai stimulan. Sebab bila bantuan ini telah habis diharapkan petani dapat membuatnya sendiri. Konsekwensinya harga jual produk mesti dinaikkan. “Untuk membantu meningkatkan nilai tambah produk olahan yang dihasilkan petani, kita menyediakan kemasan produk bagi anggota kelompok tani yang tergabung dalam Unit Pelayanan Pengembangan dan Pengolahan Hasil Pertanian (UP3HP), tetapi sifatnya hanya stimulan saja,” kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar Nasrizal didampingi Kasi Mutu Masniati kepada Haluan, Selasa (20/12), di Padang. Dikatakan, masih banyak petani yang mengolah hasil pertanian hanya menggunakan kemasan sekedarnya untuk memasarkan produk. Tak mengherankan bila kemudian ada di antara mereka yang mengeluh, dagangannya kurang laris padahal rasanya enak. Barangkali disebabkan tampilannya yang kurang menarik. Dan sampai akhir 2011 ini, pihaknya telah menetapkan ditetapkan 145 jenis produk
makanan kelompok UP3HP untuk mendapatkan bantuan packaging. Produk tersebut terpilih setelah melewati penilaian seperti konsistensi produksinya dan peluang pasar. Tahun 2012, akan ditetapkan lagi sekitar 40 jenis produk makanan kelompok UP3HP untuk mendapatkan bantuan serupa. Konsekwensinya tentu saja penerapan packaging itu menimbulkan biaya baru. Produsen memang harus menaikkan harga untuk biaya packaging. Yang jelas, produk yang memiliki kemasan menarik tidak hanya dipasarkan di pasar tradisional tetapi dapat dipasarkan ke outlet-outlet atau masuk ke swalayan serta supermarket. Biasanya pembeli tak akan terlalu memperhitungkan perbedaan harga sekitarRp1.000,atau Rp2.000,-. Sebab dari penampilan yang menarik akan menimbulkan minat beli. Selanjutnya soal rasa produk, akan ditingkatkan pula dengan mengikuti standar mutu. Petani juga akan diberikan pelatihan kategori pelaku usaha agribisnis yang difokuskan pada penerapan manajemen mutu produk, penerapan Good Manufacturing Practise (GMP), cara memasarkan produk dan menjalin kemitraan dan penguatan kelembagaan. (h/nov)
WANITA DAN KELUARGA 19
RABU, 21 DESEMBER 2011 M 25 MUHARAM 1433 H
HUT IIDI KE-57
Posisi Aman di Mobil, Anak Menghadap ke Belakang
Sosialisasi Kebersihan dan Anjangsana ke Panti Asuhan PADANG, HALUAN — Masalah besar kerap terjadi karena tidak mengindahkan masalah kecil. Salah satu contohnya adalah kebiasaan mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar. Namun menerapkan pola hidup bersih ini tidaklah mudah. Demikian dikatakan Ketua Ikatan Isteri Dokter Indonesia Cabang Padang, Itaria Mahjuddin Soeleman pada Haluan Selasa (20/12) saat melakukan Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat di Posiandu binaan mereka. “Kebersihan adalah kunci kesehatan jasmani dan rohani. Itu sebabnya pola hidup sehat diterapkan pada masyarakat kita sejak dini dengan membina kebiaasan mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar,” ujarnya Lebih jauh Itaria Mahjuddin Soeleman atau yang akrab dipanggil Ita ini menjelaskan. Kadang masalah kecil seperti mencuci tangan ini berpengaruh besar pada kesehatan tubuh, tangan merupakan perantara kuman, atau virus berbahaya yang masuk kedalam tubuh melalui makanan. Jika kebersihan tangan tidak dijaga maka banyak kesempatan kuman atau virus
yang berbahaya masuk kedalam tubuh. Para istri dokter ini tidak hanya melaukan penyuluhan nanun juga melakukan demo bagaimana cara mencuci tangan yang baik. Selain itu juga menjelaskan bagaimana pentingnya memcuci tangan sebelum memulai aktifitas terutama saat makan. Agenda ini merupakan salah satu rangkaian dari acara peringatan ulang tahun IIDI cabang Padang. Selain mensosialisasikan Pola Hidup Bersih dan Sehat, ada juga kunjungan social ke Panti Asuhan Al Barkah di Lubuk Minturun Padang. Selain melihat langsung kondisi panti asuhan ini, IIDI Cabang Padang ini memberikan bantuan sembako dan uang tunai. “Kita pilih panti ini karena panti ini jarang tersentuh bantuan dari para donator, kita bisa mendengar sendiri, ibu panti yang sudah berusia 75
Riasan Tebal Tetap Natural CIPTAKAN aura cantik dengan menonjolkan satu riasan tertentu di bagian wajah. Jangan lupa sesuaikan dengan acara dan kesempatan yang dituju. Ada tiga pilihan riasan yang sengaja ditebalkan di bagian tertentu, seperti mata, pipi, dan bibir. 1. Bold eye shadow Aplikasikan eye shadow dengan warna kuat pada kelopak mata. Pilih warna abu-abu dan coklat tua serta tambahkan warna keemasan pada bagian sudut mata agar mata tampak lebih tajam dan bersinar. 2. Bold blush Poleskan blusher dengan intensitas kuat tepat di atas tulang pipi. Pilih warna rose pink. Pilih bentuk krim yang lebih baik. Akhiri dengan warna baby pink untuk kesan bersinar yang tetap alami. 3. Bold lip Bentuklah bibir dengan lipliner warna merah. Koreksilah bagian-bagian yang kurang. Kemudian dengan menggunakan kuas, sapukan lipstik warna marun dengan tekstur matte untuk mendapatkan bibir berkesan penuh dan optimal.
tahun itu terus berjuang mengumpulkan sumbangan dari kantor ke kantor, toko ke toko hingga praktek-praktek dokter. Kita memberikan bantuan untuk bisa saling berbagi dan bisa meringankan bebankan
mereka yang membutuhkan,” jelasnya lagi. Selain itu juga ada penyuluhan tentang bahaya HIV AIDS di Sekolah Menengah Atas Negri 3 Padang. Dipilihnya penyuluhan di Sekolah
sekolah, karena usia ini rentan akan bahaya penyakit tersebut. Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan generasi muda indonesia khusunya di Kota Padang bisa terbebas dari penyakit tersebut. (h/win)
NAMUN ternyata ini bukan solusi paling mutakhir, karena bulan April 2011 lalu American Academy of Pediatrics (AAP) mengeluarkan kebijakan paling baru soal keamanan berkendara bersama balita. Menurut asosiasi profesional dokter anak yang paling besar di Amerika ini, tidak cukup dengan car seat khusus saja, anak-anak harus didudukkan menghadap ke belakang saat duduk di dalam mobil. Car seat mereka sebaiknya dikaitkan erat di bagian belakang bangku penumpang bagian depan, sehingga mereka menghadap ke belakang. Cara ini disarankan untuk dilakukan hingga anak-anak berusia dua tahun, atau hingga mereka mencapai batas maksimum tinggi dan berat yang diijinkan oleh car seat tersebut. Sebuah studi di tahun 2007, yang di publikasikan dalam jurnal INJURY PREVENTION menemukan bahwa anak-anak di bawah dua tahun akan 75% lebih terhindar dari bahaya kematian dan luka-luka pada kecelakaan jika mereka duduk menghadap belakang. Studi lain juga membuktikan bahwa duduk menghadap belakang akan lima kali lebih aman daripada hadap depan ketika terjadi kecelakaan. Ini disebabkan duduk menghadap belakang dengan menyandarkan car seat pada bangku penumpang terdepan bisa menahan kepala, leher dan tulang belakang anak-anak secara lebih baik ketika terjadi kecelakaan. Mungkin Anda berpikir duduk menghadap belakang akan membuat pusing, namun jika Anda membiasakan hal ini sedari dini, ternyata hal itu tidak terjadi. Duduk menghadap belakang juga membuat anak lebih tenang karena tidak melihat apa yang terjadi dan apa yang ada di jalanan sekelilingnya. So, demi keamanan balita Anda, ada baiknya cara ini mulai diterapkan. (kpl)
WINDA
PENGURUS IIDI Cabang Padang saat berkunjung ke Panti Asuhan Al Barkah Lubuk Minturun Padang. Bersama ibu panti dan beberapa anak asuh.
DENNIE OLITA
Terapkan Demokrasi di Rumah Tangga
BESOK, Kamis (22/12) merupakan hari bahagia bagi seorang Ibu. Mereka akan menerima ucapan “Selamat Hari Ibu” dan mungkin juga mendapat surprise dan hadiah dari suami dan anak-anak tercinta. Namun sejauh manakah kebahagiaan yang dirasakan seorang Ibu? Bagi Dennie Olita, seorang wanita karir yang juga sukses menjalani profesi kodratnya sebagai ibu rumahtangga, kebahagiaan yang menimbulkan rasa haru tak terhingga bagi seorang Ibu yaitu melihat keluarga, terutama anakanaknya sukses. Kesuksesannya itu dibuktikan melalui prestasi yang diraih anak-anaknya di sekolah dan saleh kepada orang tua di rumah. “Bagi seorang ibu, menjadi istri soleha bagi suami dan keluarga merupakan sebuah kebahagiaan. Sukses mendidik anak-anak juga membuat kita bahagia. Tapi yang lebih membuat kita bahagia yaitu melihat anak-anak kita meraih sukses. Sukses sekolahnya dan juga menjadi anak yang saleh di rumah,” kata Dennie Olita, istri Pimpinan Utama Bank Nagari Cabang Padang, Amrel Amir saat ditemui Haluan, Selasa (20/12). Bagi Dennie yang menjalani karir sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi ternama di Sumbar ini, karir atau pun kesibukan perempuan di luar rumah bukanlah penghalang untuk mendidik anak-anak di rumah. Apalagi sebagai seorang istri, mendidik anakanak merupakan salah satu kewajiban sebagai ibu rumahtangga. Menurut wanita kelahiran Batusangkar, 13 Desember 1968 ini, ada dua hal utama sebagai kunci suksesnya dalam mendidik anak-anak. Pertama yaitu mendidik dan melatih anak sejak usia dini. Kedua menerapkan prinsip demokrasi dalam rumahtangga. “Usia dini itu merupakan usia emas. Perilaku dan pendidikan yang kita terapkan kepada anah sejak usia
dini ini bakal menjadi cikal bakal karakternya sampai dewasa nanti. Makanya, dalam mendidik anak-anak, saya terapkan sejak usia dini sesuai perkembangan pengetahuan dan pertumbuhan usianya,” ujar alumni Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (Unand) dan SMA Negeri 1 Padang ini. Misalnya, lanjut Ibu empat anak ini, mendidik perilaku anak dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Mulai dari merapikan alat-alat permainan, menjaga kebersihan, meletakan kembali barang-barang yang diambil di tempatnya kembali itu sangat penting. Sehingga sampai dewasa menjadi kebiasaan. Sedangkan untuk menentukan pilihan sang anak, dia juga menerapkan prinsip demokrasi sejak kecil. “Saya berikan pilihan kepada anak-anak. Tapi sebelumnya, sebagai orang tua kita tetap memberikan saran, demi kebaikan mereka. Silahkan mereka berpikir semalam, atau dua malam. Dengan demikian, anak-anak merasa tersanjung dan dihargai. Satu lagi, saya juga tidak membebankan target harus juara di sekolah. Yang penting mereka bisa menuntaskan dan memahami pelajarannya. Jika dipahami, tentu dia bisa menjawab pertanyaan saat ujian. Dengan demikian, prestasi juara itu akan tercapai. Jadi, memahami pelajaran dulu yang kita sampaikan kepada anakanak,” tambah Dennie yang juga disibukan sebagai pengurus organisasi BKOW Sumbar, Ikatan Istri Bank Pembangunan Daerah (Isbanda) dan Ikatan Wanita Bank (Iwaba) ini. Prinsip yang diterapkan tersebut membuahkan hasil atas prestasi yang diraih anak-anaknya. Si sulung, Ando Amadino saat ini menjalani kuliah di Fakultas Pendidikan Kedokteran Unand). Sewaktu SMA, Ando merupakan Paskibraka Sumbar ke tingkat
nasional sekaligus terpilih sebagai ketua Paskibraka nasional. Prestasi Ando juga diikuti putra keduanya, Viqho Valderiko yang saat ini duduk di kelas 3 SMA 1 Padang. Viqho juga berhasil terpilih sebagai utusan Sumbar pada PAskibraka nasional. Anak ketiganya, Nindy Rahmatul Asra saat ini duduk di kelas 1 MTsN Model Padang. Sedangkan si bungsu, Alfin Alfarisi baru berusia empat tahun. Pada momen Hari Ibu, Dennie Olita menyampaikan terima kasih kepada Mama tersayang Hj. Nursyamsi Sardjil dan Ibu mertua Hj. Kartini yang telah membimbing dan memberikan fadillah dalam mewujdukan keluarga Samarwa. “Keberhasilan yang kami raih tak lepas dari bimbingan kedua orang tua. Kami sangat berterima kasih dan bangga kepada papa mama. Selamat Hari ibu buat Mama dan selamat Hari Ibu kepada semua ibu yang merayakan,” tambah wanita yang akrab dipanggil Bunda oleh anak-anak dan temantemannya ini. (h/ vid)
DENNIE OLITA
Wisata Kuliner “Mak Nyus” Hadir di Anai Resort RENDANG dari Sumatera Barat telah terbukti menjadi makan terlezat di dunia. Pengakuan ini merupakan pengakuan dunia terhadap kuliner tidak hanya untuk kebanggaan Indonesia namun juga kebanggan masayarakat Minang Kabau. Salah seorang icont kuliner nusantara Bondan
Winarno bertekad memajukan masakan dari Ranah Minang yang lainnya ke dunia internasional. Hal ini juga yang membuatnya mendirikan pusat kuliner di kawasan Anai Resort. Wisata Kuliner Mak Nyus yang pertama kali hadir di Sumbar ini adalah bisnis kuliner yang pertama yang digeluti Bondan. Dan rencananya dia juga akan mendirikan pusat kuliner khas di daerah lainnya. BondanWinarno sebagai icon kuliner percaya bahwa masakan khas Sumbar lainnya masih banyak yang bisa menjadi makanan lezat di dunia. “Ini merupalan pengakuan terhadap
kualitas menu khas Sumatera Barat,” ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat meresmikan kawasan wisata alam Anai Golf & Mountain Resort. Peresmian ini juga menandai bertambahnya objek wisata unggulan kabupaten Padang Pariaman. Diakui Irwan, sektor pariwisata di Kabupaten Padang Pariaman terus berkembang dan salah satunya adalah kawasan wisata alam Anai Resort. Bondan Winarno menjelaskan, menu yang ditawarkan semuanya khas Sumbar, mulai dari itiak lado mudo, dendeng baracik hingga sate danguang danguan dan masih banyak lagi yang
lainnya. Masakan yang ada di puskut (pusat kuliner ini) telah dilakukan oji coba sebelumnya. Dipilihnya kawasan Anai Resort ini karena selain wisata alam, kawasan ini memiliki lapangan golf terbaik di Asia. Oleh investor pengelola, potensi alam yang ada mereka dayaguna dan kembangkan hingga menjadi multifungsi. Tidak hanya sebagai sarana olahraga, tetapi juga ajang wisata yang menakjubkan dengan berbagai fasilitas penunjang. Pusat Kuliner Maknyuss Ranah Minang ini ada di Balairung Adat. “Keberadaan kawasan Anai Resort sangat potensial sebagai destinasi wisata di Sumbar. Letaknya sangat stategis, mudah
dijangkau dari segala wilayah di Sumbar, termasuk dari Bandara Internasional Minangkabau hanya sekitar 20 menit,” ujar Bondan. Direktur Anai Golf & Mountain Resort Tedy Marco mengatakan, objek yang diresmikan gubernur berupa fasilitas tambahan yang terdiri dari Rumah Tandikek (12 kamar), perluasan Balairung Adat serta Pusat Kuliner Maknyuss Ranah Minang. “Ke depan kami juga merencanakan pembangunan camping ground pada dataran 800 mdpl dengan konsep lebih baik, hotel tiga lantai dan outbond,” pungkasnya.(h/ win)
20
POKOK & TOKOH INTAN NURAINI
Gelar Pemotretan After Wedding SETELAH menikah di Gedung Dhanapala Departemen Keuangan, Jakarta Pusat, pada hari Minggu (30/10) lalu, pasangan Intan Nuraini dan Doni Azwan Putra menggelar sesi pemotretan after wedding. “Dalam rangka after wedding. Untuk cover majalah pernikahan. Masih pake bajunya Amy Atmanto. Ya berasa ngelanjutin resepsi yang kemarin. Bajunya baru lagi, tetep satu tema, tradisional. Ada nuansa betawi, tapi ini bukan yang tradisional banget kayak kemarin.” papar Intan. Berfoto dengan suami pasca pernikahan dengan pose berpelukan, dikatakan Intan bahwa kini sudah halal. Mengingat foto pre wedding mereka yang mengusung konsep penuh warna dan tak memperlihatkan kemesraan yang berlebihan. “Sekarang udah halal yah, jadi mau gaya gimana juga nggak canggung lagi,” ungkap Intan saat dijumpai di bilangan Tebet, Jakarta Selatan pada hari Sabtu (17/12). Doni terlihat canggung dalam sesi pemotretan ini. Menurut Intan, sembari bercanda, ini adalah pemotretan Doni yang pertama kalinya di dalam studio selain foto rapor sekolah. “Enjoy aja sih, nikmati aja, ternyata seru juga. Aku kan belum pernah, jadi pengalaman baru aja sih,” ungkap Doni. Karena masih bagian dalam rangkaian pernikahan mereka kemarin, pemotretan kali ini Intan merasa senang, dan Doni pun tidak merasa terpaksa. Doni yang mengaku bahwa pada awalnya susah berhadapan dengan kamera, jadi pasrah dan menikmati sesi pemotretan itu. “Dia juga sebelumnya udah foto pre wed, jadi gak seburuk yang dibayangkan, maksudnya gak kaku gitu, udah bisa adaptasi. Kalo aku ajak ke tempat syuting, dia juga orangnya gampang adaptasi,” pungkas Intan.(kpl)
RABU, 21 DESEMBER 2011 M 25 MUHARAM 1433 H
JHON REFLITA
Pengusaha Tambang yang Peduli UKM SUKSES membangun usaha di bidang pertambangan, ternyata tidak membuat pria kelahiran 29 Mei 1972 ini lupa akan rakyat kecil, terutama para usahawan kecil dan menengah (UKM) yang butuh dukungan dan bimbingan untuk berkembang. Jhon Reflita, pria kelahiran Pasaman, yang kini berkembang dengan usaha batu bara di bawah bendera Bara Mitra Kencana (BMK), yang dipimpinnya sejak tahun 2007 lalu, ingin membina usaha kecil menengah dengan bergabung menjadi pengurus Kerukunan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia (KUKMI) Kota Sawahlunto, periode 2011 - 2016. “Kalau untuk usaha batu bara, saya sudah sangat alhamdulillah. Namun masih banyak kawan-kawan pengusaha kecil yang harus dibantu dan didorong untuk berkembang lebih maju lagi,” ujar Jhon Reflita yang dipercaya sebagai Ketua Harian DPD KUKMI Sawahlunto, kepada Haluan, Senin (19/12). Suami dari Citra Srigusti ini, mengaku sebelum bergelut di bidang pertambangan batu bara, sudah sangat lama malang melintang dalam ’usaha otot’ alias buruh pasar. Mulai dari mengangkat sayur, bongkar muat barang, hingga parkir bahkan dorong mendorong gerobak. “Kalau untuk urusan balai atau pasar, alhamdulillah juga, saya sudah sangat paham dan sebab sebagian besar hidup ini habis menjalani kehidupan balai sendiri,” tambah ayah empat anak itu. Jhon melihat, kekuatan perekonomian terbesar sebenarnya berada di sektor usaha kecil dan menengah. Peredaran uang terbesar juga berada di tingkat UKM. Namun demikian, UKM terkadang sangat rentan dengan lintah darat, yang diakibatkan keterbatasan modal dari UKM sendiri. “Ini yang membuat saya ingin masuk dan mencarikan solusi bagi kebutuhan akan pengembangan para pengusaha kecil ini. Kalau pengusaha besar, sudah sangat banyak yang memberikan perhatian,” terangnya. Jhon yang hingga kini masih terus datang dan duduk di pasar itu, sangat mengharapkan setiap UKM tidak tergantung dengan lintah darat, yang merugikan usaha tersebut. Kehadirannya di KUKMI diharapkan dapat mencarikan solusi-solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi usahawan UKM sendiri. “Mudah-mudahan, selain belajar dalam berorganisasi, kami juga dapat membantu para pengusaha kecil untuk terus berkembang dan memajukan perekonomian masyarakat ke depan. Tentunya, juga dengan dukungan semua UKM dan masyarakat sendiri,” tambahnya.(h/dil)
RABU, 21 DESEMBER 2011 M 25 MUHARAM 1433 H
Banda Sapuluah
Objek Wisata Pessel Butuh Pembenahan
LINGKAR Harga Menu Restoran Belum Stabil PAINAN, HALUAN — Hingga penghujung 2011 harga makanan di berbagai rumah makan (restoran) pada kawasan wisata di Pesisir Selatan belum juga tertib dan tidak ada standarisasinya. Bahkan, terjadi perbedaan harga mencolok antara rumah makan yang satu dengan yang lainnya meski masih berada dalam kawasan sama. “Apalagi di kawasan berbeda. Di Pasir Putih Kambang misalnya, harga seporsi nasi bisa mencapai Rp15.000, sementara di tempat lain lebih rendah. Tampaknya tidak ada harga standar yang berlaku untuk wilayah Pesisir Selatan. Pihak pengelola kedai nasi atau rumah makan mematok harga seenak perutnya saja,” ujar Yani (35), salah seorang pengunjung Pasir Putih asal Solok, Minggu (18/12). Namun anehnya, menurut Budi, pada beberapa tempat ada juga harga makanan dijual sangat murah. Misalnya satu porsi nasi hanya delapan ribu rupiah atau sembilan ribu. “Kita bingung dengan harga makanan di Pesisir Selatan, terjadi perbedaan mencolok harga makanan,” ujar Yani lagi heran. Sementara Wakil Bupati Pessel Editiawarman menyebutkan, selama ini pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan kesulitan menertibkan harga makanan di objek pariwisata. Sejumlah upaya memang telah dilakukan, misalnya memberikan pengarahan kepada pengelola. “Bahkan hingga saat ini memang belum ada aturan resmi tentang harga makanan di objekobjek wisata. Keadaan harga makanan di lokasi pariwisata Pesisir Selatan memang selalu menjadi perhatian penting bagi para pengunjung, termasuk Dinas Pariwisata daerah ini,” ujarnya lagi. (h/har)
PESISIR SELATAN
PAINAN, HALUAN — Tahun 2012 - 2014 mendatang, dunia pariwisata bisa bangkit. Hanya saja, objek wisata Pesisir Selatan perlu dipoles dan ditingkatkan fasilitasnya serta menciptakan regulasi yang pas. Dengan demikian ia akan jadi menarik dan diyakini bisa meraih kunjungan dan pada akhirnya meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari sektor ini.
Ketua DPRD Pessel Mardinas N Syair menyebutkan, jika terus berbenah, maka Pesisir Selatan akan menjadi salah satu daerah kunjungan wisata pada jalur
barat Pulau Sumatera. Keelokan dan keindahan alamnya mampu menyejukkan setiap mata memandang, sehingga tak mustahil daerah ini menjadi kabupaten di Sumbar yang dilirik wisatawan sebagai salah satu lokasi wisata bahari utama. “Paling tidak dengan pembenahan atau polesan akan muncul image oleh masyarakat luar, rugi apabila berkunjung ke Sumbar jika tidak menyempatkan
Pengaman Pantai Akan Dibangun PAINAN, HALUAN — Tahun 2012 Pesisir Selatan dihadapkan pada rusaknya prasarana dan fasilitas sejumlah objek wisata pantai andalan akibat bencana banjir dan abrasi. Di lokasi ini akan dipasang bangunan pengaman pantai. Kawasan yang mengalami kerusakan akibat digerus air laut adalah kawasan Pantai Salido, kawasan Pantai Selayang Pandang, Pantai Pasir Putih Kambang dan di Air Haji. Rusaknya objek wisata telah memperburuk wajah objek wisata pantai. Di Pasir Putih Kambang misalnya, pantai sebelum dihondoh banjir dan terkikis ombak biasanya landai, luas dan menyenangkan. Namun kini hanya ada puing-puing bekas bencana, selain itu pantaipun menciut, muncul pula tebing setinggi satu meter di kawasan pinggiran pantai. “Keindahan Kawasan Pasir Putih Kambang semanjak bencana banjir dan abrasi melanda, berkurang. Setelah banjir, air laut saban hari terus menggerus bibir pantai,” ujar Anto (32) warga Pasir Putih Kambang. Terkait dengan terjadi pengrusakan objek wisata pantai di Pesisir Selatan Kepala Dinas Pariwisata Iqbal Rama Dipayana menyebutkan, kerusakan itu akan berpengaruh pada pengunjung ke kawasan tersebut. Menurutnya, kawasan wisata pantai yang tidak terkena abrasi adalah kawasan yang memiliki pantai karang, atau kawasan pantai di teluk dan berhadapan dengan pulau. “Misalnya Pantai Carocok Painan. Kawasan Mandeh. Di sini masih aman dari ancaman abrasi dan masih banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik dan luar negeri,” katanya lagi. Terhadap kawasan yang digerus ombak misalnya Pasir Putih Kambang, Surantih dan Painan, tahun 2012 akan ada upaya pemasangan pengamanan untuk menyelamatkan pantai.(h/har)
HARIDMAN
SHELTER di Amping Parak sedang dikerjakan.
HARIDMAN
SIAP — Kantor walinagari baru, yakni Ganting Mudik Utara Surantih telah bersiap-siap untuk menjalankan roda pemerintahan. Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menargetkan, 106 nagari baru di Pessel sudah bisa menjalankan roda pemerintahan pada Januari 2012 mendatang.
diri untuk singgah ke Pesisir Selatan. Setidaknya melihat indahnya kawasan wisata alam ‘Mandeh’ yang terdapat di Carocok Tarusan termasuk juga keunikan Jembatan Akar yang di jadikan sebagai jalur transportasi masyarakat di Kampung Pulut Pulut Kecamatan Bayang Utara. Tapi saratnya perlu di bangun fasilitas memadai, dan promosi,” ujar Mardinas. Ia mencontohkan Pulau Cubadak. Meski masih dalam kesederhanaan dan menjaga kealamiannya, ternyata mampu membuat para turis untuk tinggal berlamalama. Nuansa yang di tawarkan sangat alami, ditambah lagi dengan ramahnya masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan pulau. Jika mendapat pembenahan lebih baik berbagai objek wisata lainnya bisa seperti Pulau Cubadak. “Rasanya tidak salah jika kawasan wisata alam Mandeh ini masuk ke dalam Rencana Induk Pengembangan Nasional di sektor pariwisata yang saat ini dikelola oleh investor asing yang berasal dari Itali yang lebih di kenal dengan ‘ Cubadak Paradiso’,” katanya lagi. Menurutnya, dengan polesan dan melengkapi fasilitas, pemerintah daerah baru bisa mengandalkan sektor pariwisata ini sebagai salah satu sektor unggulan untuk meraih PAD. Selain melakukan pembenahan dan melengkapi sarana pendukung, Pesisir Selatan perlu intensif melakukan promosi objek wisata dan keunggulannya. “Misalnya di samping Cubadak Paradiso dan Jembatan Akar, Pesisir Selatan masih memiliki potensi potensi wisata alam lainya yang tidak kalah menarik
Ketersediaan Jalan Solusi Kebuntuan Jalur Wisata
PAINAN, HALUAN — Jalan Alahan Panjang - Bayang dan jalan Mandeh - Sungai Pisang adalah solusi terhadap buntunya rute perjalanan wisata di Pesisir Selatan. Bisa dikatakan jalan tersebut, merupakan jalan penting bagi pengembangan pariwisata Pesisir Selatan dan pariwisata Solok dan sekitarnya selain jalur ekonomi. Namun tahun 2012 mendatang, jalan itu masih belum tuntas. “Jalan tersebut hingga tahun 2014 mendatang masih dalam proses pengerjaan. Kita tentu berharap jalan itu, pascapenyelesaiaannya, bisa menjawab kebutuhan-kebutuhan masyarakat Pessel, terutama untuk memecah kebuntuan jalur pariwisata di daerah itu,” kata Wakil Bupati Pessel Editiawarman, Minggu (18/ 12), di Painan. Terkait fungsi penting jalan tersebut, Editiawarman menjelaskan, rendahnya jumlah kunjungan wisatawan ke Pesisir Selatan disebabkan jalan di daerah tersebut buntu. Jalan untuk mengakses Pesisir Selatan selama ini hanya “sebatang kara” yakni jalan lintas barat. Ini menyebabkan wisatawan harus bolak balik melewati jalan yang sama. “Perjalanan seperti ini sangat membosankan bagi wisatawan, karena ada wisatawan yang tidak suka berjalan bolak balik lewat rute
yang sama. Maka untuk memecah kebuntuan seperti itu diperlukan perubahan rute. Bila jalan Alahan Panjang-Bayang termasuk pula Mandeh - Sungai Pisang selesai, jelas akan terjadi perubahan mendasar rute perjalanan wisatawan. Wisatawan bisa masuk Pesisir Selatan dari Alahan Panjang, kemudian keluarnya di Sungai Pisang Kota Padang,” katanya. Disebutkannya, jalan ini nantinya akan menjadi poros penting bagi pengembangan wisata Sumatera Barat secara umum. Misalnya, wisatawan yang datang dari Bukittinggi bisa bergerak ke Sawahlunto, dari Sawahlunto wisatawan bisa langsung menuju Danau Diatas dan Danau Dibawah via Solok. Lepas dari Danau Kembar tersebut, maka perjalanan bisa dilanjutkan ke Pesisir Selatan melalui jalan tembus Alahan Panjang - ke Bayang yang telah dalam pelaksanaan tersebut. “Selain memecah kebuntuan, jalan tembus ini menawarkan panorama alam yang menakjubkan. Setelah melewati perjalan di jalan tembus wisatawan bisa langsung mengakses objek wisata Titian Akar di Pulut Pulut, setelah itu mereka dapat langsung menikmati objek Air Terjun Bayang Sani,” katanya lagi menjelaskan. Selepas menikmati dua objek
wisata terkenal di Pesisir Selatan tersebut, masih jalur yang sama, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan menuju objek wisata di Carocok Painan guna melihat dari dekat peninggalan bersejarah Benteng Portugis dan mengunjungi Langkisau Hill melihat keindahan laut dan juga kota Painan. Atau bisa juga langsung menuju ke Carocok Tarusan atau Kawasan Mandeh. Di kawasan objek wisata Kawasan Mandeh tersebut, wisatawan dapat menikmati keindahan alamnya atau singgah sebentar di Pulau Cubadak yang telah mendunia tersebut. Di sini, selain menawarkan keindahan alam para pengunjung juga bisa menikmati perjalanan dengan kapal jika berminat untuk itu. “Sehabis dari sini, wisatawan bisa langsung menuju ke Padang melalui Sungai Pisang yang ruas jalannya telah berstatus jalan provinsi tersebut,” katanya lagi. Dengan adanya rute wisata seperti ini dipastikan tidak akan membosankan bagi wisatawan. Sementara selama ini, banyak wisatawan menjadi bosan karena rute perjalanan di Pesisir Selatan buntu. Wisatawan harus bolak balik melewati jalan yang sama. Sejumlah kawasan wisata di luar daerah ini banyak berkembang dikarenakan rute perjalanannya tidak bolak balik. (h/har)
21
seperti halnya, Pantai Muaro Gadang Air Haji, Pemandian Alam Sako, Pantai Batu Kalang dan Teluk Sikulo, Air Terjun Bayang Sani, Pantai Selayang Pandang Ketaping, Pantai Muaro Bayang, Gowa Batu Ngalau Dewa, Kawasan Wisata Pantai Carocok , Puncak Langkisau, Air Terjun Timbulun Pelabuhan Panasahan, Pantai Teluk Sungai Nipah, Pemandian Salido Ketek, Pantai Telauk Tempurung, Pantai Teluk Kasai, Taratak Nyiur Melambai, Pantai Sumedang dan masih banyak lagi. Hal ini belum dikenal luas, dan perlu promosi,” ujar Mardinas lagi. Dijelaskannya, yang tidak kalah menariknya ternyata Pesisir Selatan juga memiliki wisata sejarah seperti di Pulau Cingkuak di mana di tempat itu terdapat satu peninggalan sejarah yang dikenal dengan Benteng Portugis. Jika kita berkunjung ke sana cukup hanya dengan menaiki sampan atau perahu selama 10 menit dari pantai Carocok Kota Painan. “Gambaran wisata yang di miliki Pesisir Selatan tidaklah lengkap jika hanya dibaca atau didengar, tapi mari dibuktikan langsung dengan melakukan kunjungan selama beberapa hari karena seni dan budayanya juga memiliki keunikan tersendiri. Dengan melakukan kunjungan langsung maka kita juga akan dapat melihat peninggalan peninggalan Benda Cagar Budayanya Alam Minangkabau di Rumah Gadang Mande Rubiah di Kecamatan Lunang Silaut tanpa merasa khawatir sebab 18 hotel atau penginapan juga siap menampung anda yang bermalam,” ajak Mardinas.(h/har)
Tahun Depan, Pemerintahan 106 Nagari Pemekaran Dimulai
PAINAN, HALUAN — Awal Januari tahun 2012, 106 nagari pemekaran di Pessel ditargetkan sudah mulai menjalankan roda pemerintahannya. Dengan demikian total nagari yang akan menjalankan roda pemerintahan di daerah itu adalah 182 nagari. Menjelang tahun 2011 berakhir, pemilihan wali nagari dan pelantikannya direncanakan selesai. Kini, masih tersisa sekitar 20 nagari pemekaran belum melakukan pemilihan. Menurut keterangan Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit, nagari yang belum menyelenggarakan pemilihan ditargetkan akan melaksanakan pemilihan dan pelantikan menjelang akhir Desembar. “Masih ada dua kecamatan di Pessel yang belum melakukan pemilihan. Di antaranya kecamatan Ranah Pesisir yang direncanakan tanggal 22 Desember dan Kecamatan Lunang Silaut pada 26 Desember. Sedangkan bagi semua nagari pemekaran itu juga diminta bisa melakukan pemilihan secara demokrasi tanpa meninggalkan persoalan agar kelancaran
pembangunan sebagai mana diharapkan itu tercapai. Begitu juga bagi nagari yang akan melakukan pemilihan seperti nagari di Kecamatan Lunang Silaut dan Ranah Pesisir sebagai mana jadwal yang telah direncanakan,” kata Nasrul Abit. Camat Lunang Silaut Darwis, kepada Haluan, Minggu (18/12), menjelaskan, pemilihan wali nagari di Kecamatan Lunang Silaut telah siap untuk digelar pada tanggal 26 Desember mendatang. Pemilihan wali nagari ini dilakukan pada 16 nagari, satu di antaranya nagari lama. Satu nagari lama tersebut juga ikut pemilihan wali nagari karena sudah habis masa jabatan. “Pemilihan wali nagari yang telah ditetapkan tanggal 26 Desember terhadap 16 wali nagari itu, akan diupayakan pula pelantikanya menjelang akhir tahun 2011. Ini bertujuan agar awal tahun anggaran, semuanya bisa menjalankan tugas. Di samping tercapainya pelayanan maksimal kepada masyarakat,” kata Darwis, menjelaskan. (h/har)
Masyarakat Pelangai Terancam Rawan Pangan Laporan HARIDMAN KAMBANG TANAMAN padi merangas, palawija berdaun keriting dan kuning adalah pemandangan tak terelakkan pada tiga nagari di Kacamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan. Selanjutnya sawah tanpa air, tanaman padi lusuh, palawija berdaun keriting dan sawah tanpa air itu membuat luluh hati para petani. Ancaman tidak ada pangan membayanginya. Nyiur Melambai Pelangai, Pasie Pelangai dan Koto VIII Pelangai adalah nagari yang paling merasakan hal itu. Telisik punya telisik, penyebab merangasnya tanaman padi masyarakat di sana adalah tidak berfungsinya irigasi Koto Salapan Pelangai. Ketiga nagari yang disebut itu berada dekat Bendungan Irigasi Koto Salapan. Mereka sangat bergantung pada irigasi tersebut. Irigasi
Koto Salapan Pelangai, pada 3 November lalu telah porak poranda dihantam banjir besar. Cor beton di pinggir irigasi itu tampak ada yang patah, terbenam dan runtuh. Sementara itu, tumpukan batu beronjong yang membelintang menyeberangi sungai, sebagai penahan air, tampak bobol dilanyau banjir. Pascabanjir besar lalu, air tidak lagi mengalir melalui saluran irigasi ke sawah petani di sejumlah nagari. Menurut data dari pemerintahan nagari, Nyiur Melambai Pelangai, Pasie Pelangai dan Koto VIII Pelangai, total luas sawah yang ada dan sedang dalam proses masa tanam ke dua terdapat 2.000 hektare. Itu belum masuk kawasan hilir lainnya, yang juga tergantung pada irigasi tersebut.
Air tidak mengalir, maka tanaman padi di sekitar 2.000 hektare itu tidak bisa berkembang dengan baik, karena jenis tanaman tersebut bukan padi ladang yang bisa bertahan di gurun. Petani di sana kini hanya bisa menggantang asap, soalnya ada satu atau dua petani yang masih tetap setia memelihara tanaman padi dan palawija merangas itu. Data resmi dinas pertanian setempat, setiap hektare lahan pertanian rata-rata bisa memproduksi 4 ton gabah kering. Dengan jebolnya irigasi Koto Salapan, maka tahun ini Pesisir Selatan kehilangan produksi gabah sebesar 8.000 ton. Jumlah ini cukup berpengaruh pada total produksi gabah Pesisir Selatan. Saat ini dengan luas baku sawah di Pesisir Selatan seluas lebih kurang 29,5 ribu hektare daerah ini mampu memproduksi padi hingga 260 ribu ton gabah kering giling.
Rantai persoalan selanjutnya adalah, masyarakat setempat kini diintai kerawanan pangan. Stok pangan kian menipis, bahkan ada yang tidak memiliki stok makanan sama sekali. Mereka yang tidak punya stok pangan itu telah berada dalam lingkaran kelaparan. Pj Sementara Wali Nagari Pelangai, Afrizal menyebutkan, Senin (28/11) lalu, tiga orang wali nagari di seputaran irigasi Koto Salapan (Nagari Nyiur Melambai Pelangai, Pasie Pelangai dan Koto VIII Pelangai) beserta Ketua GP3A irigasi Koto Salapan berikut ketua Gapoktannya menemui Gubernur Sumbar di Padang. Karena gubernur tak ada di tempat, mereka diterima oleh Asisten III Bidang Administrasi. “Kami memohon bantuan kawat bronjong dan tenaga ahli pemasangannya untuk penanganan darurat bendung yang jebol tersebut, supaya sawah yang
2.000 hektare tersebut bisa ditanami padi kembali,” katanya. Tak cukup sampai di situ, selanjutnya, surat permohonan tersebut diserahkan di Hotel Pangeran Padang dan disaksikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumbar, HM Tauhid beserta anggotanya Bachtul dan Ketua Komisi II, Marlis. Namun hingga kini belum ada kejelasan bantuan yang diharapkan tersebut. Untuk mengumpulkan batu dan mengisikannya ke kawat bronjong, masyarakat setempat siap bergotong-royong. “Surat permohonan bantuan tersebut sudah ditangan Pak Sekdaprov Ali Asmar. Kami ingin itu ditanggapi. Kalau tidak segera ditanggapi, masyarakat setempat terancam rawan pangan. Tanaman palawija (semangka, jagung dan kacang tanah) mereka gagal panen dilanyau banjir 3 November tersebut. Kini stok padi dan
beras pada masyarakat sudah sangat menipis, bahkan sudah ada yang tak punya sama sekali. Intinya, masyarakat di sekitar irigasi Koto Salapan sangat butuh kawat bronjong dan
tenaga ahli pemasangannya untuk perbaikan darurat bendung yang jebol tersebut. Warga setempat bersedia mengumpulkan batu dan mengisikannya ke kawat bronjong,” katanya.***
HARIDMAN
IRIGASI Koto Salapan yang rusak akibat banjir. Kini tiga nagari di kawasan itu tidak bisa diairi.
22 BUKITTINGGI/AGAM
Keltan Sibarasok Panen Perdana Cokelat
LINGKAR
Koperasi Dharmawanita Bantu Bibit ke Petani AGAM, HALUAN — Ketua Koperasi Dharmawanita Kabupaten Agam, Ny Des Syafirman, memberikan bantuan bibit kangkung dan bayam kepada petani disela launching pengoperasian Pasar Agropolitan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Provinsi Sumbar. Ketua Koperasi Dharmawanita Kabupaten Agam Ny Des Syafirman mengatakan, jumlah bibit yang diserahkan ini yakni, bayam dua kg dan dan kangkung dua kg diserahkan melalui UPT BP4K2P. “Ini merupakan salah satu bentuk upaya mensosialisasikan program Agam Menyemai di Kabupaten Agam,” kata Ny Des Syafirman. Ketua Dekranasda Kabupaten Agam Ny Vita Indra Catri menambahkan, ke depan Pasar Agropolitan sebagai pasar hasil industri kerajinan dapat berkompetisi dengan pasar-pasar lainnya, sehingga hasil produk pengrajin Kabupaten Agam dapat dipasarkan bersaing dengan produk lainnya. “Pengrajin untung dan Pasar Agropolitan berkembang,” tambahnya. Pada kesempatan yang sama, Ketua Dekranasda Kabupaten Agam sempat berdialog dengan masyarakat penerima bibit kangkung darat dan bayam. (h/amc)
RABU, 21 DESEMBER 2011 M 25 MUHARAM 1433 H
TANJUNG RAYA, HALUAN — Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, Rabu (21/ 12), melakukan panen perdana cokelat (kakao) milik Kelompok Tani (Keltan) Sibarasok, di Jorong Sigiran, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya. Tanaman cokelat seluas 25 hektare itu milik 25 anggota Keltan tersebut, tampak tumbuh subur. Menurut Ketua Keltan, Fauzi Guci, semua itu berkat pembinaan dari petugas penyu-
luh, dan pihak Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Kabupaten Agam, beserta seluruh jajarannya. Keltan Sibarasok memiliki lahan sekitar 350 hektare. Luas lahan yang digarap baru sekitar 25 hektare. Ke depan, menurut Fauzi, lahan yang belum digarap itu akan dijadikan sebagai lokasi pengembangan tanaman cokelat. Kebijakan itu diambil, mengingat tanaman cokelat cukup bagus pertumbuhannya di lahan mere-
ka. Di sisi lain, harga jual biji cokelat relatif stabil. “Walaupun berfluktuasi, namun masih tetap menjanjikan,” ujarnya di Sigiran, Selasa (20/12). Indra Catri ketika ditemui di ruang kerjanya mengatakan, perkebunan memiliki peranan penting dan strategis dalam pembangunan nasional. Peranan dimaksud terutama di sektor peningkatan kemakmuran rakyat, penyediaan lapangan kerja, penerimaan devisa negara, peme-
nuhan kebutuhan dalam negeri, dan untuk memperoleh nilai tambah dan daya saing. Di sisi lain, produk perkebunan juga berguna sebagai bahan baku industri,dan optimalisasi pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan. Khusus untuk tanaman cokelat, di Agam pengembangannya terus dilakukan. Antara lain melalui pembukaan lahan baru, dan optimalisasi lahan perkebunan yang ada, yang selama ini dini-
ARAK Nilai Tuntutan untuk Djufri Rendah
BUKITTINGGI, HALUAN — Aktivis Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) Young Happy menilai tuntutan jaksa 4,6 tahun untuk mantan Walikota Bukittinggi Drs Djufri adalah hasil dari kegiatan makan bersama terdakwa Djufri dengan Jaksa Penuntut di Rumah Makan Lamun Ombak beberapa waktu lalu.
BKMT Tilkam Gelar Lomba AGAM, HALUAN — Dalam rangka memeriahkan peringatan Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 1433 H, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam, mengadakan lomba pidato dan busana muslim antar majelis taklim se- kecamatan tersebut. Lomba yang diadakan kemaren tersebut dibuka Camat Tilatang Kamang yang diwakili oleh Sekcam, Azwir. Acara tersebut diikuti 25 majelis taklim se- Kecamatan Tilatang Kamang dan juga Kecamatan Kamang Magek dan dihadiri oleh Ketua TP PKK Kecamatan Tilatang Kamang Ny. Titi Kurniawan serta pengurus BKMT Kecamatan Tilatang Kamang. Pada lomba pidato, juara I diraih oleh A. Basa Diateh utusan majelis taklim Masjid Istghfar Koto Malintang. Juara II, dan III masing–masing diraih oleh Hj. Ermawati dari majelis taklim Masjid Darussalam Gadut dan Maidar Huriati, dari Masjid Tuangku Nan Renceh Kamang Mudiak. Untuk lomba busana muslim, juara I diraih oleh Ailaxmi, utusan majelis taklim Masjid Istighfar Koto Malintang dan juara II dan III diraih oleh Mahyaya utusan dari Masjid Nurrahmi Induring Kapau dan Susi Rahmiati Dari Masjid Taqwa Ranggo Malai Gadut. “Berdasarkan hasil lomba tersebut maka juara umum diraih majelis taklim Masjid Istighfar Koto Malintang Nagari Koto Tangah dan berhak membawa pulang Trophy Bergilir Ketua BKMT Kabupaten Agam,” kata Wakil Ketua BKMT Tilatang Kamang Suwardi. (h/amc)
Menurut Young Happy, tuntutan ini sangat tidak sesuai bagi seorang pemegang kebijakan atau walikota. Sementara untuk yang menjalankan kebijakan, tuntutannya justru lebih tinggi, bahkan sudah divonis masing-masing 4 tahun penjara (Yasmen CS-red) dengan denda Rp200 juta. Selain itu, keanehan dalam tuntutan ini, tambah Young Happy, kenapa tidak ada tuntutan pengembalian kerugian negara kepada Djufri. Karena dalam kasus ini ditemukan kerugian negara sebesar Rp1,2 miliar. “Harusnya dalam tuntutan ini juga ada tuntutan pengembalian kerugian keuangan negara. Apakah itu berupa dibayar atau disita kekaya-
JON INDRA
NAIK RODA DUA — Bupati Agam Indra Catri terpaksa naik kendaraan roda dua untuk sampai ke lokasi longsor di Nagari nan Tujuah Palupuah.
Pemkab Diminta Dukung Kegiatan Majukan Nagari
AGAM, HALUAN — Badan Musyarawah (Bamus) Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuah, Agam yang menggelar pertemuan bertajuk “Rapat Konsultasi Diperluas” dalam upaya menyerap aspirasi sekaligus meningkatkan pemahaman aparatur dan masyarakat tentang pemerintahan nagari yang digelar di aula SD Batang Palupuh, Selasa (20/12), berlangsung semarak. Kegiatan yang menghadirkan nara sumber Wali Nagari Berprestasi Nasional 2009 Drs. Feri Adrianto, Wakil Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sum-
bar Y. Dt Panduko Amat, dihadiri 75 ninik mamak, perangkat nagari, lembaga nagari serta Camat Palupuah M. Arsyid itu, dibuka Ketua Bamus Nagari Koto Rantang YA. Datuak Maleka Nan Tinggi. Wali Nagari Sungai Pua Feri Adrianto, yang juga wali nagari terbaik nasional 2009, tampil dengan pemamaparan pemerintahan nagari. Sementara Y. Dt Panduko Amat memaparkan tentang Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS–SBK). Paparan dari kedua pemateri sangat bermanfaat dalam menambah wawasan masyarakat,
pimpinan lembaga nagari, ninik mamak, pemerintahan serta aparatur nagari. “Namun sayang kegiatan yang bermanfaat semacam ini tidak ada dananya dari pemerintah daerah. Kegiatan menelan dana Rp2,5 juta lebih ini murni swadaya masyarakat. Padahal nilainya jauh lebih baik dari kegiatan-kegiatan seremonial eksekutif, studi banding anggota legislatif, serta kegiatan lainnya yang cukup menguras dana APBD,” ungkap Ketua Bamus Koto Rantang YA. Datuak Maleka Nan Tinggi kepada Haluan usai kegiatan. Padahal, dalam “Rapat
Konsultasi Diperluas” lanjutnya, seluruh aspirasi yang masuk dan informasi yang masuk dari narasumber serta aspirasi dari peserta akan ditetapkan jadi rekomendasi Bamus ke pemerintah daerah. Camat Palupuh M. Arsyid dalam sambutannya antara lain mengatakan dengan diadakannya “Rapat Konsultasi Diperluas”, ke depan diharapkan kehidupan serta jalannya roda pemerintahan nagari jauh lebih baik dari sebelumnya. Yakni, Nagari Koto Rantang sudah mempersiapkan Nagari yang Mandiri, serta berprestasi dalam mewujudkan nagari yang madani.
Sementara Wali Nagari Koto Rantang Sy. Datuak Batuduang Dilangik melaksanakan roda pemerintahan berlandaskan adat dan syara. Prioritas ke depan yang akan dicapai, bagaimana meningkatkan ekonomi, mutu pendidikan generasi dan kesehatan masyarakat. “Terkait kegiatan menyangkut mensukseskan pemerintahan nagari, pemerintah daerah ke depannya diharapkan dapat mendukung dengan mengalokasikan dana, karena pemerintahan nagari adalah ujung tombak pemerintahan dalam sebuah negara,” tambahnya. (h/rdw)
KEPALA SEKOLAH DI BUKITTINGGI RESAH
Oknum Wartawan Jualan Kartu Pers
BUKITTINGGI, HALUAN — Sejumlah kepala sekolah di kota Bukittinggi mengaku resah dengan aksi seorang pria yang mengaku wartawan mingguan di Sumbar. Sebab, kedatangan pria itu bukan mencari informasi berita untuk kepentingan medianya, melainkan minta bantuan dana perjalanan, dan menjual kartu pers dengan cara agak memaksa. “Si wartawan itu rutin
lai belum tergarap secara optimal. Sementara Kadis Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Agam, Ir. Yulnasri, MM, didampingi kepala Bidang Perkebunan, Jafrizal, SP, M.Si, menyebutkan, tahun 2011 sudah dilaksanakan pembukaan kebun kakao baru seluas 200 hektare, dan optimalisasi lahan kakao seluas 100 hektare. Bantuan bibit yang telah dserahkan kepada Keltan mencapai 103.400 batang, untuk ditanam pada lahan 125 hektare. (h/msm)
datang minta bantuan, atau meminta iklan. Dan terakhir menawarkan kartu pers kepada kami. Apakah bapak kenal dengan wartawan itu?” tanya sejumlah kepala SMA kepada Haluan sejak beberapa pekan terakhir. Kepala SMAN 4 Bukittinggi Drs. H. Firdaus, M.Pd mengungkapkan, wartawan yang mendatanginya itu mengaku bernama Wan. Ciri–cirinya,
bertubuh tinggi sedang. Selain rajin menelpon, yang bersangkutan juga rajin datang. Kedatangan terakhir pria itu, untuk menawarkan kartu pers sebuah mingguan. Karena dia berprofesi sebagai guru dan kepala sekolah, tentu tak ada kaitan kartu pers itu bagi dirinya. Maka tawaran itu kontan ia tolak. Tapi pria itu tetap mendesak dengan berbagai cara. “Sulit mendapatkan
JON INDRA
Kepsek SMAN 1 Bukittinggi Drs Taswar, SE, MM, saat didatangi seseorang yang mengaku sebagai wartawan sebuah mingguan. (*Insert) kartu pers yang diperjualbelikan wartawan tersebut.
kartu pers ini Pak. Jika kartu pers ini bapak pakai, orangorang akan takut dengan bapak,” ujar Firdaus menirukan bujuk rayu pria tersebut kepada dirinya sambil memperlihatkan sebuah kartu pers sebuah mingguan yang tetap ia tolak. “Tak usah, sebab sejak kecil orang tua saya tak pernah mengajari saya jadi penakut atau orang takut pada saya,” ujar Firdaus lagi. Namun dari sejumlah informasi, temanteman sesama kepala sekolah se Bukittinggi, ungkapnya, ternyata juga mengalami hal serupa. Bahkan sudah ada yang membayar sebesar Rp350 ribu hingga Rp400 ribu per kartu. Termasuk sejumlah kepala SMP. Ketika Haluan berkunjung ke SMAN 1 Bukittinggi Selasa (20/12) kemarin, kepala sekolah Drs. Taswar, SE, MM juga menanyakan apa Haluan kenal dengan oknum wartawan yang menjual kartu pers itu? Namun Haluan sempat menjepret saat pria yang sering menjadi bahan pembicaraan para kepala sekolah itu, tengah memberikan sesuatu kepada Taswar di ruang kerjanya. Kepada Haluan yang sempat mencegatnya untuk berkenalan usai di foto, pria itu mengaku bernama Hengky, wartawan
salah satu mingguan beralamat di Padang. “Biasa, Pak. Cuma minta iklan ucapan selamat tahun baru untuk dimuat dikoran kami. Tak lebih dari itu,” ujar pria itu kemudian berlalu meninggalkan SMAN 1 Bukittinggi. Pengakuan pria itu justru berbeda dengan apa yang disampaikan Taswar. Kedatangan pria itu, kata Taswar, dalam rangka mengantarkan dua kartu pers kepada dirinya . Yakni kartu pers mingguan K dan WP yang sebelumnya ditawarkan. “Semua itu terpaksa saya bayar, karena saya selalu didatangi dan ditelepon secara terus menerus. Sehingga pekerjaan sayapun jadi terganggu. Sementara saya tak ingin hubungan dengan rekan-rekan wartawan rusak gara–gara tak dilayani,” ujarnya menyampaikan alasan. Menurutnya, pria tersebut rutin datang sekali sebulan minta bantuan ini dan itu, termasuk iklan. “Namun iklan yang telah dibayar, tak pernah nampak dimuat di koran. Ia juga tak memberi tahu apa iklan itu sudah dimuat atau belum. Anehnya lagi, kegiatannya melebihi para wartawan harian, yang meski telah banyak mengekpos kegiatan justru tak pernah meminta-minta seperti itu. (h/rdw)
anya,” katanya. Masyarakat juga sedang menunggu vonis seperti apa yang akan dijatuhkan untuk Djufri oleh Pengadilan Tipikor Sumatera Barat. Sementara Pengadilan Tipikor di daerah saat ini sedang menjadi sorotan masyarakat luas. Karena banyaknya Pengadilan Tipikor yang membebaskan para koruptor yang sudah terbukti bersalah mengkorupsi uang negara, yang notabenenya adalah uang rakyat. Dalam tuntutan ini, juga terkesan terjadi tarik ulur antara jaksa penuntut umum dalam membacakan tuntutannya, sehingga waktunya banyak terundur. “Ada apa dibalik ini?” tanya Young Happy. (h/jon)
Besok Ketua DPRD Pimpin Paripurna HJK Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Ketua DPRD Kota Bukittinggi, H. Rachmat Aris, SE, Kamis, (22/12) besok akan memimpin sidang paripurna peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Bukittinggi ke-227 di gedung auditorium Pustaka Bung Hatta Gulai Bancah. Dalam rangkaian HJK itu, hari ini, Rabu (21/ 12), Pemko Bukittinggi rencananya akan melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Gulai Bancah dan dilanjutkan dengan acara syukuran pahlawan nasional di gedung Tri Arga oleh Yayasan PDRI. “Padi Kamis besok kita lakukan upacara Hari Jadi Kota, sekaligus peringatan Hari Bela Negara dan peringatan Hari Ibu,” kata Kabag Humas pemko Bukittinggi Alizar kepada Haluan Selasa (20/12) siang. Untuk memperingatai Hari Jadi Kota, Hari Bela Negara dan Hari Ibu, sepanjang sore kemarin, mobil penerangan Pemko Bukittinggi terlihat sudah masuak kampuang kalua kampuang, guna menginformasikan pada masyarakat agar memasang marawa di depan rumah mereka masing-masing. (h/jon)
JALAN MARAMBUANG AMBRUK
Biaya Transportasi Naik
AGAM, HALUAN — Sejak ambruknya proyek jalan Marambuang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, tiga hari yang lalu, untuk memasarkan hasil tani mereka ke Bukittinggi, warga Palembayan terpaksa berjalan memutar melintas ke Sitingkai Palupuh Akibatnya, ongkos kendaraan masyarakat naik tajam. Biasanya, warga lewat jalan Marambuang melintasi, MaturBalingka-Ampek Koto dan Bukittinggi dengan ongkos hanya Rp5.000 per orang. “Tapi sekarang, sejak ambruknya proyek itu, untuk membawa hasil tani ke Bukittinggi, kami terpaksa memutar jalan ke Sitingkai Palupuh dengan ongkos Rp20 ribu per orang. Belum lagi ongkos barang hasil tani kami, apalagi dengan jasa ojek dari Palembayan-Bukittinggi,” kata Astri, salah seorang warga Palembayan kepada Haluan, Senin (19/12). Dikatakanya, jalan Sitingkai Palupuh juga ada masalah yaitu proyek jembatanya masih terbengkalai. Akibatnya,
kendaraan roda empat juga susah untuk melintas. “Jembatan Sitingkai sedang dalam masa pengerjaan proyek. Tapi tampaknya saya lihat telah ditinggalkan begitu saja oleh pemborongnya. Sehingga kendaraan juga kesulitan untuk melintas,” katanya. Sebagai petani biasa yang bergantung hidup dari hasil bumi Palembayan, Astri berharap pemerintah Kabupaten Agam segera menuntaskan seluruh pengerjaan jalan di Agam. Camat Palupuh M Arsyid yang dihubungi Haluan membenarkan pengerjaan jembatan Sitingkai Palupuh telah ditinggalkan begitu saja oleh pemborongnya,” Ini terjadi karena lemahnya pengawasan Kabid Bina Marga yang menjadi penanggung jawab dalam proyek tersebut,” kata M Arsyid. Terkait persoalan ini, Kabid Bina Marga PU Agam Rinaldi selaku penanggung jawab proyek jembatan di Sitingkai Palupuh, yang coba dikonfirmasi Haluan kemarin, belum berhasil dihubungi. (h/jon)
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 23
RABU, 21 DESEMBER 2011 M 25 MUHARAM 1433 H
SATU-SATUNYA DI SUMATERA BARAT
LINGKAR
Walikota Josrizal Zain Terima SLKS dari Presiden
PAYAKUMBUH, HALUAN — Peserta gerak jalan jantung sehat (GJJS) dalam rangkaian HUT Kota Payakumbuh ke-41 dan HUT Kecamatan Payakumbuh Selatan ke-3, Sabtu (17/12), dimanjakan dengan puluhan doorprize bernilai puluhan juta rupiah oleh PT Askes Payakumbuh. Para pemenang GJJS, bersama pemenang lomba-lomba lainnya, seperti tarik tambang, MTQ Lansia, lomba K3 dan hola hop, diundang khusus menghadiri acara puncak HUT Kecamatan Payakumbuh Selatan (KPS), Kamis (22/12). Camat Payakumbuh Selatan Dra. Elfriza Zaharman, di Balaikota Payakumbuh, Selasa (20/12), menginformasikan, peringatan hari jadi KPS tahun ini, dinilai paling meriah dibanding dua tahun sebelumnya. Peran serta anak nagari Limbukan dan Aur Kuning, sangat tinggi sekali. “Saya senang melihat warga antusias berpartisipasi dalam rangka HUT ini,” katanya. Menurut Camat Payakumbuh Selatan, Elfriza Zaharman, pemenang GJJS yang beruntung menerima dua magic com, Mendriwati dari Kelurahan Padang Karambia, dan Nelia dari Kelurahan Kapalo Koto. Kemudian sebuah dispenser buat E. Dt. Rajo Endah dari Kelurahan Aur Kuning serta puluhan hadiah hiburan lainnya. Hadiah tersebut diserahkan Walikota H. Josrizal Zain, Wawako H. Syamsul Bahri dan Wakil Ketua DPRD Sudirman. Usai puncak HUT Kecamatan Payakumbuh Selatan ke-3, Kamis (22/12), di halaman kantor camat setempat, juga akan diadakan lomba membuat nasi goreng bagi ibu-ibu PKK dan bundo kanduang serta membuat teh telur bagi kalangan bapakbapak. (h/smt)
STAIDA Rayakan Milad Pertama PAYAKUMBUH, HALUAN — Setahun kehadiran Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Quran (STAIDA) di Payakumbuh, setelah diresmikan Gubernur Irwan Prayitno, diperingati di kampus STAIDA di Kelurahan Kotopanjang Lampasi, Payakumbuh, Senin (19/12). Milad pertama tersebut dihadiri Wakil Walikota Payakumbuh, H. Syamsul Bahri beserta Asisten I Richard Moesa, Kabag Kesra Mai Aidil, Kadis Pendidikan Edvianus, Kakan Kemenag Kota Payakumbuh Bustari, MM, Kakan Kemenag Limapuluh Kota, Ifkar, MA, Camat Lamposi Tigo Nagori, Mardius, dan sejumlah tokoh masyarakat. Kehadiran STAIDA di Payakumbuh, selain komitmen pemko dalam bidang pendidikan agama Islam, juga merupakan keinginan warga kota. Masyarakat berharap, Payakumbuh kembali melahirkan tokoh agama Islam, ahli Alquran serta qori dan qorian bertaraf nasional dan internasional. Di masa lalu, Luak Limopuluah, banyak melahirkan ulama terbesar di Tanah Air ini. Cerita kelahiran STAIDA itu, disampaikan Ketua STAIDA Dr. H. Syar’I bin Sumin, di hadapan wawako serta ratusan undangan yang hadir dalam acara tersebut. Syar’I, tidak hentihentinya memberikan apresiasi buat pemko di bawah kepemimpinan Walikota H. Josrizal Zain dan Wawako H. Syamsul Bahri. Wakil Walikota Syamsul Bahri, dalam sambutannya mengatakan, berdirinya STAI DA di bawah Yayasan Darul Furqon di Kota Payakumbuh, merupakan aplikasi dari visi kepala daerah untuk menciptakan sumber daya manusia berkualitas, beriman dan bertaqwa. Wawako optimis, keinginan publik untuk melahirkan mahasiswa yang berkualitas dibidang agama Islam, akan terpenuhi. Pemko berharap, pihak yayasan selalu mencari terobosan dan inovasi, agar STAIDA menjadi yang terbaik di Sumatera Barat. Dalam acara Milad ini, STAIDA juga memberikan hadiah dalam Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat SMA dan sederajat se Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh yang telah dilombakan sebelumnya. Keluar sebagai juara umum, kafilah MAN 1 Payakumbuh, diikuti juara 2 MAN 2 Payakumbuh serta juara ke 3 diraih kafilah SMA Negeri 1 Payakumbuh. (h/smt)
PAYAKUMBUH, HALUAN — Wakil Presiden RI Boediono, menyerahkan Tanda Kehormatan Satyalencana Kebaktian Sosial (SLKS), kepada Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, dalam acara puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2011, di Komplek Candi Prambanan, Yokyakarta, Senin (19/12).
ZULKIFLI
Askes Tebar Doorprize
RAMPUNG — Jalan rabat beton agropolitan di Bukik Panjang Patah Sembilan, Kecamatan Payakumbuh Timur, hampir rampung dikerjakan kontraktor CV. Genta Ridian. Tampak pekerja tengah membongkar material sirtu pemadat badan jalan.
Jalan Rabat Beton BPPS Hampir Rampung
PAYAKUMBUH, HALUAN — Pekerjaan tahap II pembangunan jalan rabat beton kawasan agropolitan, Bukik Pajang Patah Sembilan (BPPS), di Kecamatan Payakumbuh Timur, hampir rampung dikerjakan pihak rekanan, CV. Genta Ridian. Jadwal pelaksanaan proyek senilai Rp2.003 miliar lebih itu akan berakhir 25 Desember 2011 mendatang. “Kita optimis pekerjaan jalan rabat beton bisa rampung sampai batas waktu yang telah ditetapkan dalam kontrak. Jalan ini bakal dapat dimanfaatkan masyarakat, utamanya pada Kelurahan Bodi, Padang Alai, Koto Panjang Payobasuang dan sekitarnya untuk lalulintas usaha pertanian,” ungkap Kadis PU Kota Payakumbuh, Muswendri, didampingi Site Manager CV Genta Ridian Mukhlis dan Koordinator Lapangan Hafni Hasan, kepada Haluan di Payakumbuh, Selasa (20/12). Menurut Muswedri dan Mukhlis, proyek jalan rabat beton yang dikerjakan sepanjang 3,86 km itu, milik Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Cipta Karya SNVT
pengembangan kawasan pemukiman pedesaan Sumatera Barat. Saat ini pekerjaannya yang tersisa mencapai kurang dari 200 meter lagi. Jika cuaca mendukung atau tidak turun hujan, diperkirakan proyek pekerjaan jalan bakal rampung, Sabtu (24/12) mendatang. Saat ditanya soal material yang dipakai serta mutu proyek yang sempat disorot, pihak rekanan menyatakan memakai material sirtu hanya untuk penimbunan dan pemadatan. Material kerekel dan pasir untuk cor beton yang digunakan adalah yang terbaik. Intinya pihak kontraktor menjamin mutu proyek tersebut. “Kami dari pihak kontraktor tidak main-main dengan pekerjaan. Sebab jalan agropolitan yang didanai dengan APBN itu dimonitor Dirjen Cipta Karya. Sehingga tanggung jawab kami untuk menjaga mutu pekerjaan. Apalagi pembukaan jalan agropolitan dan jalan poros yang tembus ke Andaleh termasuk 10 besar di Indonesia,“ ulas Mukhlis yang dibenarkan Kadis PU Payakumbuh, Muswendri.
Sesuai rencana tata ruang kota, kawasan BPPS di Kelurahan Bodi, Payobasung dan Padang Alai itu, akan dikembangkan menjadi kawasan pertanian modern di tengah kota atau agropolitan. Pemerintah pusat, mengalokasikan dana miliaran rupiah untuk membangun infrastruktur pendukung di kawasan itu. Menurut Muswendri lagi, konsep agropolitan merupakan bentuk pembangunan yang memadukan pembangunan pertanian di pedesaan dengan sektor industri yang selama ini cenderung dikembangkan di kota-kota tertentu saja. Secara luas, pengembangan agropolitan berarti mengembangkan pedesaan dengan cara memperkenalkan fasilitas-fasilitas kota/ modern yang disesuaikan dengan lingkungan perdesaan. Ini berarti tidak mendorong perpindahan penduduk desa ke kota, tetapi mendorong mereka untuk tinggal di tempat dan menanamkan modal di daerah perdesaan. Karena kebutuhankebutuhan dasar seperti lapangan kerja, akses permodalan, pelayanan kesehatan, pelayanan
pendidikan, dan kebutuhan sosial-ekonomi lainnya, telah dapat terpenuhi di desa, ulasnya. Hal ini dimungkinkan, karena desa telah diubah menjadi bentuk campuran yang dinamakan agropolis. Kecamatan Payakumbuh Timur, disebut walikota, akan menjadi pusat agribisnis yang terpadu, antara pertanian, peternakan dan pariwisata. Pembangunan infrastruktur agropolitan di kawasan itu, direncanakan Pemko Payakumbuh, dan diusulkan ke pemerintah pusat melalui Pemprov Sumatera Barat. Barulah tahun 2011 ini anggarannya disetujui oleh pemerintah pusat. “Petani sebelumnya merasa kesulitan membawa pupuk masuk areal pertanian dan membawa hasil tani keluar dari kawasan itu untuk dipasarkan ke pasar tradisional Ibuh. Karena waktu itu badan jalan masih berupa jalan setapak. Kini lahan pertanian belasan hektare yang terlantar difungsikan kembali,“ sebut pemuka masyarakat Bodi, M. Dt. Parmato yang ditemui di lokasi kemarin. (h/zkf)
Tanda kehormatan SLKS dari Presiden SBY itu, diberikan hanya untuk sepuluh tokoh di Tanah Air. Untuk kepala daerah, diserahkan kepada Walikota Josrizal Zain, Bupati Cimahi dan Gubernur Jawa Barat. Kemudian, isteri Gubernur Sumut, Wabup Garut, isteri Walikota Pekanbaru dan beberapa tokoh peduli sosial lainnya. Walikota Josrizal Zain setibanya di Payakumbuh, Selasa (20/12), menginformasikan, penghargaan tersebut sangat bermakna, karena bertepatan dengan hari jadi kota ke-41. “Hitung-hitung, sebuah kado istimewa dari pemerintah pusat buat Kota Payakumbuh. Karena itu, SLKS ini saya persembahkan buat seluruh jajaran pemko dan warga Kota Payakumbuh. Karena, partisipasi semua pihak itulah, walikota beroleh penghargaan ini,” ungkapnya sambil memperlihatkan satyalencana berwarna emas itu. Penganugerahan SLKS diberikan pemerintah pusat, atas jasa-jasa seseorang dalam lapangan perikemanusiaan, khususnya dalam bidang usaha kesejahteraan sosial. Relawan yang gugur dalam bencana gunung merapi, donor darah dan bakti sosial TNI AL. Menurut penilaian Kementerian Sosial RI, dalam beberapa tahun terakhir, Pemko Payakumbuh sejak di bawah kepemimpinan Walikota Josrizal Zain dan Wawako Syamsul Bahri, sukses dalam penanganan masalah sosial, sehingga angka kemiskinan di kota ini jauh menurun. Kebijakan yang dilakukan, berupa pembangunan RTLH (rumah tidak layak huni), pemberdayaan lanjut usia, perhatian fokus terhadap penyandang cacat serta meningkatkan ekonomi warga miskin melalui kelompok usaha bersama (Kube). Dalam bidang pemberdayaan ekonomi warga miskin melalui Kube, Payakumbuh juga mencatat prestasi nasional. Karena, dalam dua tahun terakhir, pendamping Kube Payakumbuh, mampu merebut gelar terbaik pertama dan kedua tingkat nasional. Selain itu, di bawah bimbingan walikota, dua tahun terakhir karang taruna Payakumbuh juga keluar sebagai juara nasional. Tanda Kehormatan Satyalencana Kebaktian Sosial (SLKS). (h/smt)
WAGUB SUMBAR MUSLIM KASIM
Bangun Semangat Belanegara LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Peringatan Hari Bela Negara (HBN) tahun ini harus dijadikan sebagai momentum mengajak masyarakat untuk bersungguhsungguh menanamkan jiwa dan semangat belanegara dalam sanubari serta melekat utuh dalam segala dimensi. Ketika jiwa dan semangat belanegara tersebut sudah terpatri dan melekat, maka nilai-nilai kejuangan akan tumbuh dan berkembang seiring dengan berubahnya waktu. “Kita berterima kasih telah ditetapkannya Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai pahlawan nasional. Dengan penetapan ini
jelaslah Sumatera Barat secara historis pernah menjadi ibu kota Negara Republik Indonesia pada masa PDRI. Tanpa ibu kota dan kepemimpinan nasional, Republik Indonesia secara de facto kehilangan eksistensi sebagai sebuah bangsa. Dari Sumatera Barat lah keberlangsungan NKRI hingga saat ini,” ujar Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim saat menjadi inspektur upacara peringatan HBN ke-5 tahun 2011 di Limapuluh Kota. Kegiatan berlangsung di lapangan Monumen PDRI Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Senin (19/12). Muslim Kasim menambahkan, peringatan HBN memberi kesempatan kepada kita untuk mengisi energi dan ide perjuangan dalam menggelorakan masyarakat, memajukan bangsa, dan menggerakkan negara dalam bingkai NKRI. Menurut dia, enam puluh tiga
tahun silam, tepatnya tanggal 19 Desember 1948, lahir Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), yang telah menjadi bagian dalam sejarah bangsa. Kehadiran PDRI untuk mengisi kekosongan Pemerintahan Republik Indonesia, akibat penahanan Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Muhammad Hatta di Yogyakarta, telah mampu memberikan jawaban terhadap eksistensi Pemerintah Republik Indonesia kepada penjajah. Dikatakan, semangat kesadaran belanegara harus dibangun sebagai upaya menghadapi tantangan era globalisasi dan reformasi dewasa ini. Perkembangan politik, ekonomi, sosial, dan budaya perlu disikapi dengan arif dan bijaksana. Berbagai perubahan dalam aspek kehidupan dan negara terjadi dengan cepat dan bergerak tanpa mengenal batas-batas negara dan waktu. Bahkan dinamika
ZULKIFLI
PERINGATAN Hari Bela Negara di Limapuluh Kota, berlangsung di Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Senin (19/12) dengan Inspektur upacara Wagub Sumbar Muslim kasim.
perubahan sosial dan politik yang berkembang di setiap daerah berpotensi untuk ditunggangi isuisu global. Semua itu dapat mempengaruhi nilai-nilai budaya dan jati diri bangsa. Kondisi seperti inilah yang menuntut pentingnya kesadaran belanegara bagi seluruh komponen bangsa. Tampak hadir
Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo, Wakil Bupati Asyirwan Yunus, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Sekdakab Resman, Kepala SKPD, perintis kemerdekaan, veteran, tokoh masyarakat dari berbagai nagari, serta warga Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam. (h/zkf)
nggak sempat baca
klik kami di www.harianhaluan.com
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”
24 SUMATERA BARAT PASBAR, HALUAN — Karena maraknya judi toto gelap (togel) di Pasbar, Tim Gabungan Sat Reskrim dan Sat Intel Polres Pasbar menyatakan perang terhadap peredaran togel di Pasbar. Setidaknya hal tersebut terbukti dengan kembali diciduknya satu orang lagi agen togel yakni, Saparuddin (61), alias Sapar, warga Jorong Batang Lingkin, Nagari Air Gadang, Kecamatan Pasaman Pasbar Senin (19/12) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB di rumahnya. Dari tangan Sapar (61), tim gabungan berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa 2 buah handphone Noki tipe 1280 dan tipe 1202 warna hitam, lembaran rekap, buku tulis serta satu buah pena dan uang sebanyak Rp36 ribu. Kasat Reskrim Polres Pasbar Iptu Burahim Boer didampinggi Kasat Intel AKP Andi Paramudia Wardana S.Ik kepada wartawan, Selasa (20/ 12), membenarkan telah menangkap seorang agen togel,
Saparuddin (61), alias Sapar di rumahnya. Dikatakan Burahim, dalam berjualan, Sapar memiliki modus yang sama dengan para agen-agen togel yang telah ditangkap sebelumnya, yaitu melalui layanan pesan singkat atau SMS. Para pelangan yang akan memasang togel, angkaangkanya cukup di SMS saja kepadanya. “Setelah itu tersangka baru mengirim lagi angkaserta uang kepada bandar togel yang lebih besar,” ujar Burahim. Penjualan togel dilakukan tersangka mulai dari pagi hingga siang hari. Keuntungan perharinya diperkirakan sekitar Rp 200 ribu sekali putaran. Untuk memberantas penyakit masyarakat ini, Polres Pasbar melalui Sat Reskrim dan Sat Intel akan komit untuk mengungkap pelaku yang lebih besar lagi. “Bayangkan saja dalam satu bulan ini kami telah berhasil mengamankan 6 kasus togel dengan tersangka 6 orang,” ungkap Burahim.(h/nir)
REALISASI PNBP KABUPATEN SOLOK RENDAH
Pengusaha Tambang Tak Laporkan Setoran Royalti
SOLOK, HALUAN — Dari puluhan perusahaan yang mendapat Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi di wilayah Kabupaten Solok, banyak yang tak melaporkan bukti setoran Pembayaran Iuran Tetap (landrent) dan royalti perusahaanya ke Dinas Pertambangan setempat.
RISWAN JAYA
Polres Pasbar Nyatakan Perang Terhadap Togel
RABU, 21 DESEMBER 2011 M 25 MUHARAM 1433 H
LANTIK - Pengurus KUKMI Kota Solok yang berjumlah 83 orang dengan Ketua Suwendi HR, Sekretaris Roni Danil dan Bendahara Ireni Desi, dilantik langsung Ketua Umum KUKMI HM Azwir Dainy Tara, Senin (19/12) di Caredek Hotel.
KUKMI Kota Solok Dapat Respon Positif
SOLOK, HALUAN— Kehadiran DPD KUKMI Kota Solok yang kepengurusannya baru saja dilantik Ketua Umum DPP KUKMI Azwir Dainy Tara, mendapat respon positif dari Walikota Solok Irzal Ilyas, dan pihak perbankan setempat. Tak hanya itu, para pelaku usaha kecil di wilayah tersebut, seperti para pengusaha kue yang bergerak melalui sektor home industri di rumahnya masing-masing, juga berharap besar bisa segera bergabung menjadi angota KUKMI. Bak kata berjawab dan gayung bersambut, Walikota Solok Irzal Ilyas Dt Lawik Basa pun lansung merespon kehadiran KUKMI di wilayahnya, yang kelak diharapkan akan mampu ikut mendongkrak pengembangan usaha para usahawan kecil di daerah itu. Orang nomor satu di kota beras tersebut juga bersedia bekerja sama dengan KUKMI Kota Solok, dan tak segan segan memberi bantuan berupa fasilitas kemudahan berusaha,
dan bantuan di bidang lainnya kepada para pelaku usaha kecil, dan menengah anggota KUKMI setempat. Sementara itu Kepala Cabang Bank BRI Solok Bambang Widi Harsowo yang ikut memberi sambutan pada pelantikan itu mengatakan, pihak perbankan setempat siap membantu anggota KUKMI yang ingin mendapatkan bantuan penambahan modal usaha. KUKMI, kata Bambang, bisa menjadi fasilitator para pengusaha ekonomi kecil yang ingin mendapatkan bantuan pinjaman permodalan, dalam upayanya mengembangkan usaha mereka, dengan cara melalui kredit usaha rakyat (KUR) dari bank pemerintah, atau bank lain yang ditunjuk untuk itu, melalui rekomendasi KUKMI Kota Solok. Emi (45), seorang pengusaha kue karak kaliang dari Ampang Kualo, Kecamatan Tanjung Harapan, sudah tak sabar ingin segera begabung menjadi angota KUKMI setempat.(h/ris)
Sosialisasi Pajak Kurangi Penyimpangan
PASBAR, HALUAN — Guna menambah pengetahuan para bendaharawan serta tertib administrasi keuangan, Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Simpang Ampek Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menggelar sosialisasi Undangundang Perpajakan. Sosialisasi perpajakan itu, diselenggarakan bagi bendaharawan di lingkungan Pemkab Pasbar bertempat di Aula Hotel Istiqomah Simpang Ampek, Selasa (20/12) kemarin. Kegiatan itu diharapkan mengurangi penyimpangan dan kesalahan administrasi keuangan di daerah. Sosialisasi perpajakan dimulai pukul 09.00 WIB, yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pasbar, Yulrizal Baharin, didampingi Kabag Perekonomian Pasbar Aljufri dan dihadiri sekitar 60
bendaharawan. Kabag Perekonomian Aljufri, mengatakan, selaku pelayan masyarakat, dituntut menciptakan pemerintahan yang bersih. Untuk itu, bendaharawan diharapkan mampu bekerja secara profesional, tertib administrasi dan pelaporan sehingga pengawasan dapat dengan mudah dilakukan. Dia menyebutkan, dengan adanya sosialisasi perpajakan ini, para peserta harus bersungguh-sungguh memperhatikan materi apa yang diajarkan demi meningkatkan wawasan dan keterampilan pegawai selaku bendaharawan keuangan pemda. “Karena itu, pengetahuan yang didapatkan nanti agar di ambil makna dan hikmahnya untuk melaksanakan tugas yang baik di unit kerjanya masing-masing,” terang Aljufri.(h/nir)
Alhasil, ulah rendahnya tingkat kesadaran para pengusaha pemilik perusahaan pertambangan menyetorkan landrent dan royalti melalui rekening khusus pemerintah, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tak tercapai maksimal. Terbukti, PNBP dari sektor usaha pertambangan di Kabupaten Solok pada tahun 2011 hanya mencapai Rp 472.383.458. Terdiri dari Pembayaran Iuran tetap (landrent) senilai Rp38.055.000, pembayaran royalti sebesar Rp426.804.698 dan Penjualan Hasil Tambang yang jumlahnya cuma Rp7.523.760. Padahal rencana pendapatan dari royalti tahun 2011 adalah Rp688.500.000 (kurs Dolar 8.500). PNBP tersebut diatas akan dikembalikan lagi ke kas daerah sebagai Dana Bagi Hasil dan menjadi salah satu pendapatan daerah. Hal tersebut diketahui saat jajaran Dinas Pertambangan Kabupaten Solok menggelar kegiatan Evaluasi dan Optimalisasi Produktifitas Pemegang Izin Usaha (IUP) tahun 2011 dengan puluhan pengusaha pertambangan di daerah itu, di Guest House Rumah Dinas Bupati di Arosuka, Selasa (20/12). Kepala Dinas Pertambangan Kabupaten Solok Indra Merdi di hadapan Bupati Syamsu Rahim, Wabup Desra Ediwan, Sekda Asrizal dan jajaran SKPD setempat yang hadir mengatakan, saat ini ada 39 perusahaan yang memiliki Izin Usaha Petambangan (IUP) Operasi Produksi di wilayah setempat, yang bergerak disektor penambangan biji besi, tembaga dan lain sebagainya. Mungkin, kata Indra Merdi, karena penyetoran landrent dan royalti perusahaan pertambangan itu melalui rekening khusus, makanya Dinas Pertambangan Kabupaten Solok tak bisa mencek langsung apakah para pengusaha pertambangan tersebut telah membayar landrent dan royalti mereka secara rutin setiap tahunnya. Oleh sebab itu, ia berharap para pengusaha pertambangan yang berada di wilayah tersebut, hendaknya secara rutin melaporkan pembayaran landrent dan royalti mereka ke Dinas Pertambangan. “Bagi perusahaan pertambangan yang tak membayar landrent dan royalti mereka secara rutin dan tepat waktu, terkena sangsi denda 2 persen setiap bulan yang berlaku secara akumulasi,” papar Indra Merdi. Bupati Solok Syamsu Rahim dalam arahannya kepada puluhan pengusaha pertambangan yang hadir mengatakan, para pemilik perusahaan yang beroperasi di daerah itu hendaknya benar-benar mematuhi segala ketentuan dan peraturan yang berlaku. Termasuk melengkapi persayaratan administarsi dan ketentuan-ketentuan lain yang harus dipenuhi para pengusaha pertambangan, yang telah mendapatkan izin. Untuk mengoreksi para pengusaha pemilik perusahaan pertambangan, Syamsu Rahim pun tak segan-segan membacakan nama-nama perusahaan pertambangan yang tak melaporkan tanda bukti pembayaran landrent dan royaltinya kepada pemerintah.Perusahaan-perusahaan tersebut diantaranya adalah PT Suri Harsya Sejahtera, PT Duta Marmer, PT Panca Sona Jaya Pratama dan PT HAM Jaya. Pada kesempatan itu, Syamsu Rahim juga meminta kesediaan para pengusaha yang beroperasi di Kabupaten Solok untuk mengisi formulir bersedia menyisihkan keuntungan hasil usaha perusahaannya bagi program pembangunan yang dibayarkan setahun sekali. “Bantuan dari para pengusaha yang besaran tarifnya tak ditentukan atau secara sukarela itu sepenuhnya untuk kelanjutan program pembangunan di wilayah Kabupaten Solok dan bukan untuk bupatinya,” jelas Syamsu Rahim. (h/ris)