Haluan 22 Mei 2011

Page 1

EDISI : 021 TAHUN LXIII

MINGGU 22 MEI 2011 M / 19 JUMADIL AKHIR 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

PERSYARATAN CALON KEPALA DAERAH DIPERKETAT

Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosadosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga). (QS An Nisaa’ ayat 31)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.47 12.14 15.38 18.19 19.33

WIB WIB WIB WIB WIB

Kedudukan Sekda Diperkuat

Persyaratan calon kepala daerah diperketat. Kedudukan Sekretaris Daerah (Sekda) juga diperkuat. Pejabat eselon II di provinsi harus mendapat persetujuan Mendagri.

Raso Digigik Gambar Drakula

PADANG, HALUAN — Aturan baru tentang tata cara pemilihan kepala daerah akan dikeluarkan. Tidak seperti sebelumnya, persyaratan untuk maju sebagai kandidat kepala daerah semakin diperketat. Seorang calon kepala daerah harus bersih dari segala proses hukum. “Semuanya ini beranjak dari hasil pemilihan kepala daerah sejak reformasi yang dinilai kurang efektif karena pemerintahan dikelola oleh orang-orang yang tidak tepat,” kata Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Prof. Dr. Djohermansyah Djohan,MA kepada wartawan di sela-sela acara Fokus Grup Diskusi

OLEH: WISRAN HADI “KETIKA sebuah surat kabar memuat komentar tokoh masyarakat mengkritisi kebijaksanaan seorang pejabat yang sedang bertengger di korsi kekuasannya, sang pejabat langsung menangkisnya dengan mengatakan; “Ah, mereka hanya cari popularitas tanpa melihat substansi persoalan yang dikritisi. Begitu ketimpangan yang terjadi kini Muncak,” kato Mas Sam sasudah malewati Simpang Ujung Gurun. “Tapi kutiko gampar si pejabat tu baranak pinak dipampangan, awak indak bisa mangecekan: “Alah, kok buruak-buruak poto bintang pilem awak kini ndak?” Sabab, urang banyak bapandapek gambar-gambar foto pejabat tu dianggap alah sasuai jo salero publikasi si pejabat,” solo Muncak sasudah ANTARA

HARI BIDAN—Anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) mengikuti aksi gerak jalan saat memperingati Hari Bidan Nasional ke-60 di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Sabtu (21/5). Dalam aksinya mereka juga menyerukan kepada masyarakat umum pentingnya bidan dalam membantu kelahiran agar ibu sehat dan bayi selamat.

Tikus dan Derita Petani Kita SEKITAR 466,20 hektare tanaman padi di Sumatera Barat diserang hama tikus sejak Januari-April 2011. Tanaman padi itu tersebar di sejumlah kabupaten/kota. Sementara luas tanam padi saat ini mencapai 664.168,50 hektaree. Berarti areal tanaman padi yang terserang hama tikus kurang dari 10 persen. Dengan demikian, kata Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Sumbar, Djoni, serangan tikus ini tidak terlalu signifikan mempengaruhi produksi gabah yang sudah ditargetkan. Jika dibandingkan dengan luas areal tanam padi Sumatera Barat, areal tanaman padi yang diserang tikus seluas 10 persen, dan itu masih wajar,” kata Djoni kepada Haluan Jumat (20/5), usai peringatan Harkitnas di Kantor Gubernur. ***

Bersambung ke Halaman 11

KISAH TRAGIS DI PADANG PANJANG

Bersambung ke Halaman 11

LAPORAN UTAMA

Pelaksanaan Otonomi Daerah Berbasis Budaya Sabtu (21/5), di Gubernuran Sumbar. Menurutnya, perubahan sistem dari otoritarian menjadi demokrasi di era reformasi tidak didukung kesiapan kebijakan, aktor-aktornya serta kesiapan masyarakat itu sendiri. Dalam proses pemilihan kepala daerah, tampil para calon yang sama sekali tak memahami tentang penyelenggaraan pemerintahan. Karena mereka tidak memiliki kompetensi di bidang pemerintahan menyebabkan otonomi daerah itu berjalan kurang optimal dan tidak efektif. Karena itu, aturan yang ada terus dilakukan perbaikan

MENBUDPAR LUNCURKAN TDS 2011

Orang Minang Sulit Senyum

JAKARTA, HALUAN – Meski selama ini dijuluki sebagai masyarakat yang ramah tamah, namun Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno tetap mengakui bahwa orang Minang sekarang semakin sulit tersenyum untuk memberikan pelayanan kepada tamu-tamu mereka. ”Saya sering mengamati di banyak tempat, di hotel-hotel dan restoran. Sudah semakin jarang orang orang Minang yang memberikan senyum untuk kepentingan pelayanan,” terang Irwan saat memberikan sambutan pada launching lomba balap sepeda internasional, Tour de Singkarak 2011 oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik, di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenbudpar, Jakarta, Jumat (20/5) malam. Bersambung ke Halaman 11

Syaf Al

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik didampingi Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno sedang disuguhi siriah di carano oleh dara Minang pada peluncuran Tour de Singkarak, Jakarta, Jumat (20/5) malam.

SUMBAR KEHILANGAN PUTRA TERBAIKNYA

Zalmon Tutup Usia

Haswandi

PENGAJIAN – Beginilah suasana pengajian di rumah duka penyanyi Minang Zalmon di RT 2 RW 2 Kampung Lereng Kelurahan Banda Gadang Kecamatan Nanggalo Padang, Sabtu (21/5). Zalmon tutup usia pada usia 57 tahun di rumah kediamannya pada Sabtu kemarin, sekitar pukul 11.30 WIB.

PADANG, HALUAN —Penyanyi Minang Syamsurizal, akrab disapa Zalmon, meninggal dunia di rumahnya Kelurahan Tabing Banda Gadang Sabtu (21/5) sekitar pukul 11.30 WIB. Menurut anak tertuanya, Sri Mulyani (32), Zalmon meninggal karena menderita penyakit paru-paru basah dan kekurangan cairan (dehidrasi). Sebelum meninggal, Zalmon sempat dirawat di RS Ibnu Sina selama 21 hari. “Tapi Bapak minta pulang. Ia tak betah di rumah sakit,” tuturnya. Menurut Sri, bapaknya dibawa

pulang dari Ibnu Sina pada Jumat (13/5). Istri Zalmon, Ida, menyebutkan, selama sakit sejak Desember, Zalmon memang tidak pernah betah di rumah sakit. Bulan Januari, Zalmon juga pernah dirawat di rumah sakit yang sama, tapi lagi-lagi, ia minta pulang. Akhirnya, penyakit Zalmon diobati secara tradisional. Di rumah, penyakit yang diidap Zalmon tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda kesembuhan. Saat Haluan mewawancarainya Februari,

tubuh Zalmon terlihat semakin mengurus. Zalmon meninggalkan lima orang anak, dua orang istri. Ia dimakamkan di pandam pekuburan keluarga suku Jambak, Lubuk Minturun, pada hari yang sama. Sempat Hadiri Pernikahan Sri Sri melangsungkan pernikahan pada 22 April lalu, di saat Zalmon sedang sakit. “Meski sakit, Bapak tetap menguatkan badannya untuk menghadiri pernikahan saya,” kenang Sri. Bersambung ke Halaman 11

Stokar Digilas Sopir

PADANG PANJANG, HALUAN — Malang tak dapat ditolak mujur tidak bisa diraih. Putra (17) stokar truk BA8909 AR asal Lahat Sumatera Selatan tergilas ban belakang mobilnya sendiri dan akhirnya tewas. Peristiwa tragis ini terjadi di Simpang Delapan Padang Panjang, Sabtu (21/5) sekitar pukul 05 WIB. Pagi itu, Putra sedang memperbaiki rem truk yang rusak. Pengemudi truk bernama Andrizal (23) alamat Kampung

Duri Kalideres Jakarta tak mengira stokarnya masih berada di kolong mobil. Anrizal lalu menghiduplan mesin mobil dan menjalankannya. Sang kernet tergilas ban belakang yang mengakibatkan tubuh korban remuk. Putra langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Padang Panjang untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawanya tak tertolong lagi. Bersambung ke Halaman 11

Telkom Luncurkan Flexi Bebas Bicara

PADANG, HALUAN — Kabar gembira bagi konsumen Flexi yang berada di Pulau Sumatera. Mulai hari ini, Minggu (22/ 5) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk meluncurkan program baru untuk memperlancar komunikasi pengguna Flexi di Area Commerce 1 (ARCOM 1) dengan ketentuan kode area tertentu saja, yang dikenal dengan Program Flexi Bebas Bicara (FBB) Arcom1. Berdasarkan pers rilis yang diterima Haluan dari Customer Care Operation and Support, Bidang Marketing & Customer Relation Divisi Teklom Flexi PT. Telekomunikasi Indonesia , Tbk, Sabtu (21/5), dijelaskan bahwa Program Flexi Bebas Bicara Arcom 1 adalah program gratis panggilan SLJJ (Clear Channel & 01017) dari pelanggan Flexi Area Sumatera ke sesama pelanggan Flexi di intra Arcom 1. Program ini juga memberikan diskon 50 persen untuk

panggilan lokal & SLJJ ke selular sejak detik pertama selama 30 hari atau 1 bulan. Khusus untuk Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) program diskon 50 persen ini berlaku 24 jam. Sementara untuk wilayah non sumsel, diskon yang sama hanya berlaku pada pukul 00.00 sampai dengan 06.00 WIB. Cakupan area code atau kode area yang termasuk pada Program Flexi Bebas Bicara (FBB) ARCOM 1 untuk wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) adalah 0702 Tebing Tinggi, 0711 Kayu Agung, 0712 Palembang, 0713 Prabumulih, 0714 Sekayu, 0730 Pagar Alam, 0731 Lahat, 0733 Lubuk Linggau, 0734 Muara & Tanjung Enim, 0735 Baturaja, Sementara untuk non Sumsel, seperti Provionsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD)

Bersambung ke Halaman 11


2

Laporan Utama

MINGGU, 22 MEI 2011 M 19 JUMADIL AKHIR 1432 H

DERITA PETANI SUMATERA BARAT

Serangan Hama Tikus Kian Meluas

LUASAN tanaman padi di beberapa daerah di Sumatera Barat yang diserang tikus kian melebar. Dinas terkait masih tegas mengatakan tak akan mempengaruhi produksi padi 2011 ini. Di Tanah Datar, memperoleh racun tikus minta ampun susahnya. Katanya, provinsi membatasi. Manun, 69 tahun, petani yang ulet dari Nagari Sianok VI Suku, Agam, pagi itu, awal bulan Mei lalu, tak bisa banyak cakap. Ia sandarkan tubuh legamnya di tiang pondoknya. Tatapannya sendu. Tiga piring sawahnya yang ditanami padi, sebagian kupak dilalap tikus. Rebah. Tiga piring itu hampir sejajar dengan satu hektare luasnya. Serangan hama tikus membekas. Tampak jelas. Semenjak hidungnya ditampuah angok, inilah pertama kali tikus menyerang demikian ganasnya padipadi petani. Manun tak sendiri. Di Nagari Sianok VI Suku itu, puluhan petani mengalami hal serupa. Selain wereng, tikus memang musuh yang sangat ditakuti petani. Serangan tikus terhadap padi petani, memang masih belum merata. Tapi ancamannya sangat berpotensi menggagalkan panen. Dari reportase yang dilakukan Haluan dua pekan terakhir, serangan tikus terhadap padi petani di beberapa kabupaten memperlihatkan tren meningkat, kendati beberapa pihak terkait mengatakan tidak berpotensi mempengaruhi produksi padi. Hama Tikus Agam Menurut Koordinator Pengamat Hama Tanaman Dinas Pertanian dan Hotikultura Agam, Aswardi, dari laporan terakhir dari 16 kecamatan yang ada di Agam persawahan rakyat yang mendapat serangan hama tikus hanya tiga kecamatan yakni di kecamatan Tanjung Raya seluas 2,8 hektare, di Kamang Magek 4 hektare dan di Tilatang Kamang 6 hektare. Luas lahan sawah yang terkena serangan tikus tak seberapa kalau dibanding luas sawah di Agam yang luasnya 13 ribu hektare lebih. Sementara menurut Sekretaris Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dipertahor) Agam, Arief Restu, kawasan yang terserang hama tikus saat ini adalah Kecamatan Kamang Magek dengan luas serangan 3,5 hektare, Palupuh (1,5 ha), Matur (1,3 ha), dan Malalak (1,5 ha).

Dikatakan Arif Restu, sebagai langkah antisipasi agar tak meluas, pihak Dipertahor terlah mengirimkan bantuan pengendali hama tanaman, seperti tiran sebanyak 200 boks. “Selain itu digiatkan gotongroyong membersihkan sanitasi lingkungan, berburu tikus secara missal, dan pemasangan racun dengan tabung bambu,” kata Arif Restu kepada Haluan, Jumat (20/ 5) di Lubuk Basuang. Ia meminta, jika ditemukan serangan tikus, segera laporkan ke Posko Pengamat Hama Nagari setempat. Atau langsung kepada petugas terkait. Ketua Kelompok Tani Ranah Den Cinto yang juga Wali Nagari Lubuk Basung, Syafruddin St Mantari, mengatakan, serangan hama tikus sebenarnya sudah mulai terlihat, tapi belum demikian mengkhawatirkan. “Masih wajarlah. Memang ada serangan hama tikus pada beberapa hamparan sawah di nagari itu. Tetapi bukan tidak mungkin akan berkembang lebih parah. Kita telah lakukan monitoring,” kata Syafruddin St Mantari. Hama Tikus Pesisir Selatan Sementara laporan dari Pesisir Selatan menyebutkan, serangan hama tikus mangasan (berbekasred) terjadi hampir di seluruh wilayah Pesisir Selatan. Setelah menyerang tanaman padi di Balai Selasa, kini bekas serangan hama tikus juga kelihatan di Punggasan, dan sekitar kawasan Linggo Sari Baganti, kawasan Pancung Soal, Lengayang Batang Kapas, Lumpo Kecamatan IV Jurai dan Tarusan. Ketua Kelompok Tani di Tebing Tinggi, Kambang, Ujang Virgo mengatakan, padi di kelompok taninya setelah panen beberapa waktu lalu memang mengalami penurunan produksi. Kondisi padi pada saat itu terdapat padi yang mati di bagian tengah sawah. “Setelah diperiksa, padi tersebut bekas digarap tikus, produksi padi

turun sebesar 20 persen,” kata Ujang Virgo kepada Haluan. Sementara Hendi, 40 tahun, petani asal Punggasan mengatakan, sawahnya yang berada persis di pinggir jalan nasional telah rontok di bagian tengahnya. Jika tidak berlanjut serangan tikusnya, padi yang bisa dipanen hanya pada bagian pinggir saja. “Yah paling banyak sekitar dua karung saja,” kata Hendi sembari menunjuk padi yang tampak rebah di bagian tengahnya. Pada beberapa kali panen petani tampaknya selalu mengalami kerugian akibat serangan hama tikus. Bahkan secara umum produksi padi didaerah itu tidak maksimal. Seperti yang diungkapkan Suardi dan Yusnia, petani padi di Balai Selasa, ada indikasi serangan hama tikus pada tahun ini di kampung Tebing Tinggi, Balai Selasa, dilihat dari fisik tanaman tampak bahwa padi tidak sempurna. Wakil Ketua DPRD Pessel, Erman Bachtiar mengatakan, pemerintah seharusnya telah melakukan tindakan nyata terhadap persoalan yang dihadapi para petani. “Jangan biarkan petani menanggung sendiri serangan hama. Harus ada upaya pemberantasan hama tikus secara berkelanjutan,” tegas Erman. Sementara Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Pessel tetap bersikukuh hama tikus tidak meluas, akan tetapi hanya menyerang pada beberapa tempat saja, akibat tanam tidak serentak. Artinya secara umum tidak berpengaruh pada capaian surplus pangan Pessel. Bahkan dinas terkait berkeyakinan tahun ini produksi padi Pessel naik lima persen. Sebelumnya terjadi surplus pangan, ia merangkak semenjak tahun 2007 hingga sekarang. Peningkatan produksi rata rata 6,2 persen per tahun, sehingga mengukuhkan daerah ini sebagai kabupaten yang bisa menjaga ketahanan pangan lewat surplus beras yang dicapai. Berdasarkan Data Dinas Pertanian setempat, produksi padi pada tahun 2007 mencapai sebesar 214.885 ton. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2006 yang total produksinya hanya 199.809 ton. Artinya telah terjadi kenaikan produksi sekitar 7,5 persen. Selanjutnya pada tahun 2008 produksi

TANAMAN padi yang diserang tikus di Jorong Piliang, Tanah Datar. Petani mengeluh sulitnya mendapat racun tikus. padi di daerah ini mencapai sebesar 231.647 ton. Berarti naik pula sebesar 6,8 persen dari tahun 2007 sebelumnya. Kemudian selanjutnya pada tahun 2009 total produksi pertanian Pesisir Selatan sebesar 243.693 ton, berarti terjadi lagi kenaikan sebesar 5,2 persen. Produksi padi Pesisir Selatan pada tahun 2010 230 ribu ton. Pada tahun 2010 memang terjadi sedikit penurunan, salah satunya dipicu serangan hama termasuk hama tikus, tapi tidak berpengaruh besar. Dan pada 2011 ini justru diprediksi akan terjadi peningkatan produksi 5 persen lagi. Sementara itu Wakil Ketua HKTI Pessel dan juga Ketua LSM Awara Pesisir, Rizal Mala mengatakan, jika sebaran serangan hama tikus telah merata di Pesisir Selatan, maka dipastikan Pessel tahun ini tidak akan bisa mencapai produksi maksimal. “Untuk itu pemerintah jangan paksakan mengeluarkan data produksi gabah yang tidak sesuai dengan hasil yang dicapai sesungguhnya,” kata Rizal Mala. Menurutnya, target 230 ribu ton produksi padi Pessel tahun 2011 tidak akan tercapai. “Kita yakin akan terjadi penurunan produksi yang sangat signifikan dibandingkan tahun

lalu. Itu disebabkan banyak faktor, pertama serangan tikus, kedua, penanaman tidak serentak dan terjadinya gagal tanam dan gagal panen akibat musim kemarau pada tahun 2011 ini,” kata Rizal Mala. Total areal baku sawah di Pesisir Selatan adalah seluas 29.672 hektare. Hama Tikus Tanah Datar Dari Tanah Datar dilaporkan, ancaman hama tikus masuk ke fase mencemaskan. Di Jorong Sitakuak, sekitar 114 hektare tanaman padi babak belur diserang binatang pengerat ini. “Luas lahan sawah di Jorong Sitakuak 480 hektare. Seperempat sudah dihantam tikus. Saat ini, petani kesulitan memperoleh racun tikus dari Balai Penyuluhan Pertanian karena racun tikus merek tiran dibatasi oleh provinsi,” kata Nasrizal, Ketua Kelompok Tani Banda Tangah Jorong Sitakuak, Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab. Hal serupa juga dialami petani Jorong Piliang Kecamatan Limo Kaum. Puluhan hektare sawah di hamparan sawah Belo dan Mengkudu rusak oleh tikus. “Kami bukan tidak percaya dengan kinerja penyuluh pertanian yang turun ke lapangan, akan tetapi setelah peresmian pencanangan

Dodoy

pengendalian hama tikus, daerah kami sulit juga untuk mendapatkan racun tikus. Entah memang betul dibatasi atau memang sudah habis,” ujar Tias, Ketua Kelompok Tani Hamparan Belo. Nelita Yelda, Kabid Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Tanah Datar, mengatakan, saat ini Tanah Datar mempunyai hamparan sawah sekitar 22.904 hektare yang keseluruhannya terbagi dalam bagian tertentu. “Seluas 4.818 hektare merupakan sawah irigasi setengah teknis, 7.087 hektare sawah sederhana, 5.452 hektare irigasi desa dan 5.547 hektare merupakan sawah tadah hujan,” kata Nelita Nelda di Batusangkar. Sampai saat ini, katanya, hama tikus yang menyerang tanaman padi petani belum diadapatkan datanya. Namun karena keterbatasan racun hama tikus ini pihaknya akan menyurati Dinas Provinsi melalui Balai Proteksi Pengendalian Hama guna mengatasi masalah ini. Sementara itu, Yulkusmanto Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan, kelangkaan racun tikus harus diatasi secepat mungkin. (Laporan Nasrul Azwar, Miazuddin, Kasra Scorpi, Haridman Kambang, dan Dodoy)

Serangan Tikus Belum Pengaruhi Produksi Gabah

PETANI bergotong royong membersihkan area persawahan agar tikus tak berkembang. Deni

Sekitar 466,20 hektare tanaman padi di Sumatera Barat diserang hama tikus sejak Januari-April 2011. Tanaman padi itu tersebar di sejumlah kabupaten/kota. Sementara luas tanam padi saat ini mencapai 664.168,50 hektaree. Berarti areal tanaman padi yang terserang hama tikus kurang dari 10 persen. Dengan demikian, kata Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Sumbar, Djoni, serangan tikus ini tidak terlalu signifikan mempengaruhi produksi gabah yang sudah ditargetkan. “Jika dibandingka dengan luas areal tanam padi Sumatera Barat,

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

areal tanaman padi yang diserang tikus seluas 10 persen, dan itu masih wajar,” kata Djoni kepada Haluan Jumat (20/5), usai peringatan Harkitnas di Kantor Gubernur. Sementara dari data UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Sumbar yang dihimpun, sepanjang bulan Mei ini, prediksi serangan hama tikus itu melanda 9 nagari dari 3 daerah kabupaten. Prediksi ini dibuat berdasarkan data series tinjauan lapangan yang selalu disampaikan petugas lapangan dalam waktu 1x15 hari. Di Kabupaten Agam, hama tikus menyerang di Nagari Kamang

Mudik pada areal seluas 4 hektare. Sedangkan di Kabupaten Solok, serangan hama ini melanda Nagari Selayo 4,25 hektare, Nagari Gantung Ciri 4,25 hektare, Nagari Saok Laweh 2,5 hektare dan Nagari Koto Anau 3,5 hektare. Di Kabupaten Tanah Datar, tikus menyerang padi masyarakat di Nagari Sungai Tarab 5,25 hektare, Nagari Simpuruik 5,75 hektare, Nagari Limo Kaum 1,5 hektare dan Nagari Tigo Koto 1,5 hektare. Akibatnya, sekitar 341,16 hektare lahan sawah terkena serangan ringan, atau dengan perkiraan kehilangan produksi gabah 251,31 ton. Lalu sekitar 93,70 lahan sawah terkena

dampak sedang serangan hama tikus dengan perkiraan kehilangan produksi 154,22 ton. Sementara serangan hama yang cukup berat melanda sekitar 26,85 hektare sawah dengan perkiraan kerugian produksi gabah mencapai 80,72 ton. Begitu pula lahan sawah yang sudah dilanda puso seluas 4,45 hektare dengan perkiraan kerugian produksi gabahnya 18,96 ton. Dikendalikan Serangan tikus sawah harus diwaspadai petani sejak dini. Sebab binatang pengerat ini akan selau ada di setiap tempat dan populasinya sulit untuk dimusnahkan. Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Sumbar sudah membuat prediksi daerah yang akan diserang, dan para petani telah pula disiagakan untuk mengendalikannya. Serangan tikus ini sudah dapat dikendalikan agar tidak meluas. Karena itu diyakini tidak akan mempengaruhi produksi gabah secara keseluruhan. Ketua Kelompok Pelayanan Teknis UPTD BPTPH Sumbar, Yusman didampingi Anggota Kelompok Pengendalian Hama Terpadu (PHT), Burhan menjelaskan, serangan tikus ini memang telah diperkirakan sebelumnya. Pengendaliannya di lapangan dilakukan oleh Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang ada di nagari, melibatkan seluruh unsur dalam nagari tersebut. Dinas Pertanian memfasilitasinya dengan sarana dan teknologi pertanian yang dibutuhkan. “Serangan hama ini sudah dikendalikan. Dari hasil pertemuan dengan para petani, unsur nagari

dan jorong serta penyuluh pertaniannya, hama tikus dapat diatasi sehingga luas areal tanam yang diserang dapat diminimalisir,”terang Burhan. Upaya pengendalian untuk menekan populasi tikus, harus dilakukan sejak awal sebelum masa tanam. Petani mesti mengenali tanda awal hama tikus ini. Walau pun hanya menemukan jejak tikus saja, maka petani harus menelusuri di mana sarangnya dan langsung membasminya. Selain itu, pengendalian hama ini harus dilakukan dengan serentak oleh petani sawah di sekitarnya. Meski sawahnya tak terkena serangan namun untuk menjaga penyebaran populasinya maka petani mesti serentak berburu tikus. Perburuan juga harus dilakukan secara berkelanjutan sampai tidak ditemukan lagi tanaman padi yang diserangnya. “Biasanya petani hanya rajin berburu tikus ketika ramai-ramai melibatkan pejabat daerah setempat. Setelah itu mereka kembali dengan kesibukannya dan tak lagi berburu. Padahal berburu tikus itu harus terus menerus hingga benar-benar mereka tak menyerang lagi,” katanya. Petani juga harus menjaga sanitasi lahan, membersihkan lingkungan persawahan di sekitarnya, seperti munggu atau dataran kering di tengah sawah harus dibersihkan. Sebab tikus paling senang bersembunyi di semak-semak. Terakhir, predator tikus jangan dimusnahkan. Ular sawah, harimau buluh, burung hantu, biawak dan kucing adalah hewan pemangsa tikus. Ada yang Salah dengan Lingkungan Sementara itu, Hasmiandy

Hamid, dosen Hama dan Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Unand mengatakan, tikus adalah hama yang perkembangbiakannya cepat. Dalam sebulan, ia bisa berkembangbiak 810 ekor. Ia tinggal di pematangpematang sawah. Saat memakan, baru ia keluar, biasanya malam hari. Tikus peka terhadap manusia. Makanya, bila sedang memakan padi di sawah, ia memakan di tengahtengah agar terlindung dari gangguan. Makanan tikus ini banyak. Sebab, normalnya, giginya terus bertambah panjang. Agar tidak terus bertambah panjang, tikus mesti menggigit sesuatu. “Makanan tikus tidak hanya padi, tapi juga palawija. Kalau sedang memakan padi, yang dimakan adalah batangnya. Padinya dimakan kalau sudah jatuh. Sementara kalau belum berbuah (malay), ia makan daun padi,” urai Hasmiandy Hamid. Ketika populasi tikus terus bertambah banyak, kemungkinan terbesar populasi pemangsanya (predator) yang kurang. Predator tikus adalah elang, ular, burung hantu. “Artinya, ketika populasinya terus meningkat, ada yang salah dengan lingkungan kita,” jelasnya. Tapi, untuk mencegahnya, ada beberapa cara. Petani sendiri mesti menyadari bahwa tikus itu tinggalnya di pematang-pematang sawah. Semakin lebar pematang sawah, semakin besar kemungkinan ia ada di sana. Artinya, bila mencegah populasinya, persempit pematang sawah. “Bila sudah mewabah, ini perlu tindakan pemerintah. Bisa dengan berburu atau menggunakan belerang disemprotkan ke lubang tempat tikus berdiam,” pungkasnya. (laporan devie diany/andika d khagen)

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Hasan Basril Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Koordinator Pracetak: Andri Idra. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp.: 021-5250868, faks: 021-5273310, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/ mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


Laporan Utama

MINGGU, 22 MEI 2011 M 19 JUMADIL AKHIR 1432 H

3

PROF AZWAR RASYIDIN, GURU BESAR FAKULTAS PERTANIAN UNAND

Pemangsa Tikus Sudah Berkurang

BEBERAPA daerah sebagai lumbung padi di Sumatera Barat, padi petani diserang hama tikus, ratusan hektare jumlahnya. Problem ini nyaris merata menghantam beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Solok Selatan, Solok, Tanah Datar dan Agam. Selain menyerang ratusan hektare areal pertanian di kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, hama tikus juga menyerang puluhan hektare sawah di Kenagarian Lumpo, Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Akibatnya, petani setempat kini terancam mengalami gagal panen. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Pesisir Selatan, Syamsudarman. Menurut Prof Azwar Rasyidin, Guru Besar Fakultas Pertanian Unand, perlu upaya bersama untuk menghambat populasi tikus agar tak menjadi wabah. Pergiliran bertanam padi biasanya terjadi pada suatu hamparan dalam daerah persawahan, sehingga ada istilah sawah dahulu, pertengahan dan sawah kudian. “Pada masa tanaman lahan kering petani, di samping menanam kacangkacangan dan jagung juga menanam

umbi umbian. Tikus lebih senang memakan umbi-umbian dariapa memakan padi. Produksi umbiumbian jauh lebih besar dari padi mencapai 20 ton per ha. Karena itu kalau di sawah kudian orang bertanam tanaman lahan kering, sawah dahulu bertanam padi, tikusnya akan memakan umbi umbian di lahan kering, karena produksi umbi lebih besar kehilangan hasil tidak begitu menjadi perhatian,” kata Profesor ini. Berikut petikan wawancara Haluan dengan Prof Azwar Rasyidin, Guru Besar Fakultas Pertanian Unand. Apa yang mesti dikakukan untuk menghambat serangan hama tikus yang sudah mewabah itu, Pak? Sulit untuk menjelaskan karena cara bertani masyarakat Sumatera Barat telah banyak berobah dibandingkan dengan cara bertani di masa lalu. Misalnya sistem pergiliran tanaman. Sekali bertanam padi dan setelah itu bertanam tanaman muda berupa tanaman kacang-kacangan atau umbi umbian. Dengan cara seperti ini maka kondisi ekosistem di areal persawahan berimbang, yaitu binatang dan tumbuhan yang tidak menyukai kondisi basah mendapat tempat karena pada masa tanaman palawija kondisinya kering. Di masa lampau, pada setiap areal persawahan ditemukan sawah kecil di bahagian atas yang selalu berisi air, sawah itu dikenal dengan nama tabek mansiang (sejenis rumput untuk bahan tikar). Di kolam kecil itu binatang dan tumbuhan air berkembang biak, ganggang ataupun katak, karena kecebong atau anak katak butuh kolam tempat bermain. Dan pada hari ini kolam kecil itu tidak ditemukan lagi, kalau ditanya pada masyarakat petani, mereka menjawab ya dulu memang ada

letaknya diatas sana. Karena itu untuk menghambat serangan hama tikus di masa mendatang, kembali menata areal persawahan dengan sistem pergiliran tanaman mungkin akan membantu. Pergiliran tanaman akan memberi kesempatan kepada beberapa jenis binatang atau tumbuhan untuk hidup sehingga populasi tikus dapat dikurangi. Jangkrik atau sibajo adalah sejenis serangga yang mengeluarkan bunyi dengan frekwensi tinggi, serangga tersebut sekarang sudah mulai langka karena serangga itu sangat senang dengan kondisi kering. Bunyi bunyian dengan frekwensi tinggi itu sangat tidak disenangi oleh telinga tikus. Biasanya tikus akan merajalela bila pada hamparan itu tidak terdengar bunyi-bunyian binatang yang berfrekwensi tinggi seperti bunyi jangkrik atau bunyi cacing tanah. Binatang yang suka memangsa tikus perlu diusahakan untuk dikembangbiakan sehingga terjadi keseimbangan ekosistem. Dari usaha di atas cara lain tentunya adalah berdoa, doa punya kekuatan yang sangat dahsyat yang dapat menghentikan angin badai ataupun hujan, tapi doa saja tidak cukup kalau tidak ada usaha. Pergiliran itu biasanya terjadi pada suatu hamparan dalam daerah persawahan, sehingga ada istilah sawah dahulu, pertengahan dan sawah kudian. Pada masa tanaman lahan kering petani. Di samping menanam kacang-kacangan dan jagung juga menanam umbi umbian. Tikus lebih senang memakan umbi-umbian dariapa memakan padi. Produksi umbi-umbian jauh lebih besar dari padi mencapai 20 ton per ha. Karena itu kalau di sawah kudian orang bertanam tanaman lahan kering, sawah dahulu bertanam padi, tikusnya akan memakan umbi umbian

di lahan kering, karena produksi umbi lebih besar kehilangan hasil tidak begitu menjadi perhatian. Memang ada tapi hanya pada beberapa tempat, tapi yang hampir merata di seluruh wilayah Sumatra Barat memang baru sekarang. Apakah karena tak adanya keseimbangan alam, sehingga tikus demikian pesat berkembang? Kemungkinan tersebut memang ada. Penggunaan bahan kimia pertanian sangat tinggi pada masa masa terakhir ini. Hal ini menyebabkan beberapa makhluk hidup yang termasuk dalam sistem rantai makanan keseimbangan ekosistem terputus atau hilang. Sulit untuk melihat cacing merapung disawah ketika pertama kali sawah itu digenangi, atau sulit menemukan rombongan capung ketika panen. Dan juga agak susah menemukan kecebong dan katak. Karena katak menghilang, maka ular sawah pun juga mendekati kepunahan. Penggunaan herbicida juga membunuh tanaman yang menjadi makanan serangga. Jenis jengkrik senang dengan rumputan tertentu, dan beberapa hama dan binantang membenci bau tanaman tertentu seperti legundi dan enggu. Apa yang salah dalam sistem pertanian kita? Sebenarnya bukan salah tapi ketidakseriusan dalam menempatkan pertanian sebagai suatu bentuk usaha ekonomi yang merupakan dasar dalam pertumbuhan rumah tangga (negara). Ekonomi pedesaan adalah ekonomi agraris, karenanya pola penggunaan lahan pedesaaan berbeda dengan perkotaan. Nagari di Sumatera Barat punya pola penggunaan lahan: hutan, sawah, ladang, pemukiman, fasilitas umum berupa labuah tapian, pasar, rumah ibadah, padang pengembalaan. Sebuah nagari harus

terisi oleh manusia dan binatang, yaitu ada anak kemenakan, ada rumah tangga, ada ayam itik, ada sapi kerbau, kambiang. Bila konsep nagari sebagai konsep dari masyarakat agraris diperhatikan maka dapat dikatakan bahwa Daerah Pertanian adalah sebuah bentuk ekosistem yang menerapkan system daur ulang. Pada hari ini tidak terlihat adanya sistem daur ulang dalam mata rantai unsur hara tersebut terjadi di areal persawahan, tidak terlihat ada petani yang membawa sekam kembali ke sawah, bahan kompos untuk pengganti humus tanah yang hilang. Masalah utama adalah kalau membawa kompos membutuhkan tenaga yang besar, sedangkan bila membawa pupuk urea atau KCl atau SP36 tidak perlu tenaga besar karena pupuk pabrik dibawa dalam jumlah yang sedikit dibandingkan dengan kompos atau pupuk kandang. Karena rantai unsur hara terputus, maka hamper seluruh areal persawahan mengalami penurunan kadar humus tanah, dan sebagai akibat dari pemakaian bahan kimia pupuk, dan pertanaman padi yang terus menerus. Terjadi peningkatan dalam nilai kemasaman tanah, tanah semakin masam dan akibatnya unsur hara utama menjadi kurang tersedia dan unsur hara mikro menjadi terlarut dalam julan banyak sehingga meracun bagi tanaman. Di samping perilaku petani dan pengusaha, maka politik pertanian pemerintah terlihat kurang mementingkan produktivitas. Di masa lampau Indonesia adalah ekportir gula, sekarang menjadi pengimpor gula, banyak lagi yang lain yang diakibatkan oleh kebijakan pemerintah yang menghambat tumbuhnya usaha pertanian. Perlu disadari bahwa

perkebunan besar Minyak sawit sebagaian besar adalah bukan pengusaha Indonesia. Bagaiamana posisi ahli-ahli pertanian kita agar serangan hama tikus dan juga wereng bisa diatasi secara maksimal? Persoalan untuk mengatasi serangan hama tikus dan wereng adalah terletak pada politik dan kebijakan pemerintah dalam bidang pertanian dan politik pemerintah dalam hal perlindungan hasil pertanian. Perlu suatu kebijakan anggararn yang berusaha untuk mengungap persoalan itu secara tuntas, dalam hal ini kerja sama pemerintah daerah dan para ahli dibutuhkan. Hanya saja penelitian terkadang terhambat oleh model pertanggungjawaban keuangan yang sangat kaku. Sejauh mana pengaruhnya terhadap produksi padi Sumatera Barat Dengan melihat gejala serangan hama tikus yang hampir merata di setiap kabupaten dalam wilayah propinsi Sumatera Barat, dan adanya hambatan lain dalam hal ketersediaan air untuk padi, maka diduga produksi padi Sumatera Barat pada musim tanam tahun ini cenderung menurun, kemungkinan kehilangan 50-60 persen. Anda punya data tentang luas sawah yang diserang tikus? Seberapa parahkah itu? Secara pasti saya memang tidak mendata berapa luas sawah yang terserang tikus, tapi dengan menanyakan pada beberapa petani yang kebetulan saya ketahui, maka serangan hama tikus hampir merambah semua kabupaten dalam Provinsi Sumatera Barat, bahkan di beberapa kecamatan mereka menyatakan bahwa panen mereka hanya 10 persen dibandingkan dengan panen tahun yang lalu.

Laporan Khusus

Pantai Air Manis, Tak Semanis Namanya ASITA Sumatera Barat memblacklist kawasan Pantai Air Manis dalam daerah destinasinya karena terbatasnya infrastruktur transportasi dan kondisi sosial masyarakat. Saat kaki tercecah di pepasir coklat nan lembut di Pantai Air Manis Kota Padang, tampaklah bebatuan dan relief cerita Malin Kundang menghiasi kawasan wisata pantai itu. Kendati batu itu dibuat dan dibangun seniman patung Sumatera Barat, banyak yang meyakini, itulah bebatuan sebagai tanda Malin Kundang dikutuk ibunya dan relief kapal besar. Debur ombak bergulung di daerah tersebut juga dimanfaatkan para peselancar untuk berselancar .Tapi, meskipun Indonesia, khususnya Sumatera Barat memiliki banyak pantai, tak semua pantai memiliki magnet yang sama untuk menarik wisatawan. Dari lima pantai yang ada di Kota Padang, Pantai Air Manis adalah salah satu objek wisata andalan yang masih menyimpan pesona legendanya hingga kini. Sayangnya, akses menuju pantai ini masih belum memudahkan wisatawan yang ingin berkunjung ke sana. Jika pengunjung datang dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), mungkin bisa menggunakan bus bandara untuk langsung menuju lokasi ini. Namun bagi pengunjung lain, akses menuju pantai ini masih terbilang sulit. Untuk mencapai pantai yang terletak di balik bukit ini pengunjung harus melewati jalan yang cukup terjal dan berliku-liku. Para pengendara motor harus melewati pendakian dan penurunan yang tajam. Sangat jarang sekali angkutan umum yang melewati jalan ini. Menjelang mencapai lokasi pantai, gerbang ucapan Selamat Datang tidak menyambut pengunjung dengan begitu meriah. Beberapa pemuda setempat menunggui gerbang ini dan meminta uang masuk tanpa tiket seharga Rp5 ribu untuk satu sepeda motor.

Setibanya di lokasi pantai, sekitar 500 m dari gerbang, bagi pengunjung yang berkendaraan akan dikenakan retribusi parkir senilai Rp3 ribu. Dari kejauhan terlihat beberapa pulau yang menghiasi pantai. Salah satu pulau, yaitu Pulau Pisang bisa diakses dengan berjalan kaki saja pada saat air surut. Sayangnya mengunjungi Pantai Air Manis saat ini sama sekali berbeda ketika mengunjunginya sepuluh tahun yang lalu. Sebuah jembatan yang melintasi muara Pantai sudah terlihat rusak. Beberapa tangganya hancur. Belum lagi pemandangan jemuran kain warga setempat yang tinggal dan mencari nafkah di sana. Pasar setempat yang menjual baju-baju dengan gambar Rumah Gadang, Pantai atau Jam Gadang masih mudah ditemui. Namun, menatap batu Malin Kundang yang penuh legenda, pengunjung mungkin akan mulai sulit mengidentifikasi bentuk batu Malin yang tengah bersujud karena mulai tergerus. Mulai tidak jelas bagian kepala dan kaki si Malin. Di antara bebatuan penuh mitos itu tertancap sebuah papan bertuliskan “Mohon Gunakan Jasa Foto Amatir”. Ya, beberapa warga setempat memang berprofesi menjadi tukang foto amatir. Untuk sekali jepret pengunjung membayar Rp20 ribu sampai 25 ribu. Masih Menyimpan Legenda Dengan kekurangan yang ada sekarang, sesungguhnya Pantai Air Manis masih menyimpan berjuta magnet yang kuat untuk wisatawan. Berbagai legenda yang disimpan daerah ini tak akan pernah mati sampai kapanpun. Cerita-cerita rakyat tersebut akan terus bergulir dari generasi ke generasi. Selain legenda Malin Kundang si Anak Durhaka, kawasan pantai ini ternyata menyimpan beberapa cerita lain. Salah satunya sebuah cerita tentang Aia Manih (Air Manis) yang konon menjadi cikal bakal nama pantai ini. Menurut beberapa warga setempat, dahulu saat jaman penjajahan, seorang warga Belanda yang tengah berburu di hutan menemukan sebuah sumber air. Karena kehausan warga Belanda ini kemudian meminum air tersebut. Tak

disangka di kawasan pantai seperti itu terdapat sumber air yang manis. Tanpa disadari, pemburu tersebut terus ketagihan meminum air tersebut hingga kekenyangan. Tak lama karena kembung, orang Belanda tersebut meninggal di dekat air tersebut. Entah apa yang di kandung air manis itu, beberapa warga kemudian ikut mencicipinya. Namun, ternyata warga yang meminum air tersebut bernasib sama. “Tigo hari siap tu damamdamam, siap tu lalu lai” ujar seorang warga. Percaya tidak percaya, namun setiap warga di sekitar Pantai Air Manis ini memang mengaku menerima cerita itu dari nenek atau kakek mereka. Karena cerita ini pula akhirnya pantai ini disebut Pantai Air Manis. Namun sayang, kini sumber air tersebut tidak lagi bisa dikunjungi. Menurut seorang warga lain, akses menuju sumber air tersebut semakin sulit, penuh semak dan hutan. Tak hanya itu, di lokasi ini menurut warga juga ada lokasi pemandian Siti Nurbaya. Sama nasibnya dengan air manis. Akses ke lokasi inipun sudah tidak diperhatikan lagi. Di balik semua legenda ini, baik cerita Malin Kundang, Air Manis, maupun Pemandian Siti Nurbaya ini sebenarnya bisa menjadi modal besar untuk terus mengambangkan kawasan ini menjadi prioritas tempat wisata yang ada di Kota Padang. Masyarakat masih begitu tertarik dengan legenda. Cerita masih menjadi roh bagi ketertarikan wisatawan. Jika hal ini dikembangkan, akan menjadi potensi besar bagi pariwisata Sumbar. Blacklist Bertanda Sayang Beberapa waktu lalu, Asosiasi Travel Agent Indonesia (Asita) Sumatera Barat memasukkan salah satu destinasi wisata Pantai Air Manis ini dalam daftar hitam untuk tidak dikunjungi tetamu. Namun, menurut Ian Hanafiah, Sekretaris Asita mengatakan, blacklist terhadap Pantai Air Manis Padang sebenarnya lebih sebagai ungkapan tanda sayang. “Bukan blaclist dalam artian keras, namun lebih pada mengingatkan masyarakat setempat dan pemda sebagai pertanda sayang,” ujar Ian

DENI

RELIEF batu Malin Kundang yang telah tergerus air sehingga tak jelas lagi wujudnya. pada Haluan, Minggu ( 21/5). Menurutnya, Pantai Air Manis Padang adalah objek wisata yang sangat potensial. Karena tanpa promosi pun, objek wisata itu sudah sangat akrab di telinga wisatawan. Dikatakan Ian, hampir 95 persen dari tamu yang berkunjung ke Sumbar meminta Pantai Air Manis sebagai tujuan wisatanya. Namun sayangnya terpaksa harus ditolak oleh Asita. Dijelaskanya, masalah sikap masyarakat, itu bisa diubah dan gampang mengubahnya. Mungkin dengan sosialisasi, bahwa ketika tamu datang ke sana, maka masyarakatlah yang pertama diuntungkan. Namun yang berat adalah masalah infrastruktur jalan. Dikatakan Ian, selama akses bus besar ke sana sulit, maka Asita juga tidak janji untuk bisa membawa wisatawan ke sana. “Kalau pun tidak dengan bus besar, cukup pemerintah sediakan mobil-mobil kecil yang ngetem di depan SMU 6 Padang itu untuk bisa bawa turis ke sana, itu bisa juga.

Tapi tidak angkot, karena angkot sulit kita menjamin kenyamanan wisatawan. Tidak perlu kendaraan yang bagus, asal nyaman untuk wisatawan, bisa dipakai. Kalau wisatawan sudah banyak, maka saya yakin perilaku masyarakat pada wisatawan akan lebih bagus. Tidak akan ada premanisme. Tidak akan ada sikap menaikkan harga seenaknya,” katanya. Komitmen Sementara itu, Edi Hasymi, Kepada Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kota Padang kepada Haluan mengatakan, Pantai Air Manis merupakan salah satu destinasi wisata Kota Padang yang paling favorit bagi masyarakat. “Untuk kita menaruh perhatian sangat serius untuk pengembangannya Pantai Air Manis. Namun, ternyata, apa yang kita inginkan kerap tak sejalan dengan apa keinginan masyarakat. Masyarakat terkesan ogahogahan menjadikan wisata untuk meningkatkan kesejahteraannya,” kata

Edi Hasymi. Hal demikian itu dikatakannya terkait dengan dimasukkannya Pantai Air Manis dalam blacklist tujuan wisata Asita Sumatera Barat. Ia menilai, langkah yang diambil Asita itu benar.“Munculnya pungutan berkali-kali terhadap kendaraan pengunjung dilokasi itu satu hal dikeluhkan wisatawan. Adanya kesan pemaksaan untuk pemotretan, juga banyak dikomplain,” terangnya. Untuk itu, ia meminta masyarakat Pantai Air Manis untuk berembuk dan berkomitmen mengatur sebaikbaiknya pengelolaan Pantai Air Manis itu agar ada kenyamanan bagi pengunjung. “Kita minta dalam waktu dekat sikap masyarakat. Jika tak ada komitmen, kita akan tinggalkan Pantai Air Manis. Terserah mau diapakan,” kata Edi yang juga diaminin Lurah Pantai Air Manis Ali Akbar. (laporan meidella syahni/ afrianita)


4

Nasional

MINGGU, 22 MEI 2011 M 19 JUMADIL AKHIR 1432 H

Pertarungan di Demokrat

LIKA-LIKU

Hasan, 15 Tahun Diatas Air

GELOMBANG tinggi, hujan dan angin kencang, tidak menyurutkan semangat Hasan, salah seorang pengemudi transportasi laut (Pompong) rute Penyengat-Tanjungpinang. Bermodalkan 1 unit bot sewa, pria berusia 43 tahun ini tetap terus melakoni pekerjaan tersebut untuk menafkahi istri dan kedua orang anaknya yang tengah beranjak dewasa. Meski telah menggeluti profesi itu sejak 15 tahun yang silam, Hasan ternyata sangat merindukan dan memimpikan untuk memiliki Pompong sendiri. Walaupun pendapatannya hanya cukup untuk makan sekeluarganya saja, Ia selalu berdoa dan tiada henti-hentinya berusaha untuk mewujudkan harapannya tersebut. Pemandangan laut nan indah disertai kepakan burung elang di atas permukaan pantai dalam mencari mangsa lezat makanannya, menjadi tontonan Hasan sehari-hari. Sembari menunggu giliran mengangkut pelanggan di pelabuhan Penyengat Kota Tanjungpinang, Hasan senantiasa selalu memandang Pulau Penyengat yang berada persis di seberang. Dengan tatapan sayu, Bapak yang sudah lama berhenti merokok ini, sesekali melihat dan mempererat ikatan tali penambat Pompong sewaannya agar alat yang membantunya memperoleh rezeki itu tidak lepas dan senantiasa aman. Dengan bertambahnya armada transportasi laut di Pelabuhan penyengat di Kota Tanjungpinang tersebut, kata dia, ternyata kini semakin susah untuk memperoleh hasil yang maksimal. Paling-paling Ia hanya memperoleh penghasilan satu trip sahaja selama sehari semalam sebanyak Rp 75 ribu rupiah per hari. Itupun harus dipotong pula untuk pungutan retribusi sebesar Rp 4 ribuan dan berkuranglah pendapatannya sehari. Bukan hanya itu, sesampainya di rumah, tepatnya di jalan Gurindam 12 di Pulau Penyengat, uang yang Ia peroleh tersebut di potong pula ongkos sewa kepada pemilik Pompong sebanyak Rp 25 ribu lagi. Alhasil sampai Ia menginjak kakinya dirumah hanya sebanyak Rp 46 ribu saja yang bisa dia berikan ke istrinya untuk membeli makanan serta biaya anaknya sekolah besok harinya. “Jumlah seluruh Pompong disini sangat banyak sekitar 80 an Pompong. Saya berangkat kerja pukul 06.00 pagi hingga pukul 21.00 malam. selama itu, alhamdulillah walaupun tidak banyak hasil yang saya dapat, istri dan anak saya dapat makan dan sekolah. Akan tetapi, saya juga berharap semoga pemerintah bisa memberikan bantuan kepada saya untuk di kreditkan Pompong murah agar saya tidak menyewa lagi dan hasil yang saya dapat bisa maksimal,”kata Hasan dengan suara rendah kepada Haluan Kepri di Pelabuhan penyengat Kota Tanjungpinang, Kamis (19/5) Apabila keinginannya itu dapat terwujud, Hasan pun berjanji akan merawat Pompong tersebut dengan baik dan semestinya serta jaminan sekolah ke perguruan tinggi untuk anak-anaknya kedepan bisa terwujud dan tidak senasib dengan bapaknya yang hanya seorang pengemudi Pompong kecil tersebut. “Anak saya berjumlah dua orang, yang satu kelas 4 SD berumur 9 tahun, dan yang satu lagi 16 tahun Sekolah di SMK kelas 2. (rul)

KESEMPATAN KERJA KE LUAR NEGERI COMPANY !!!

PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA SENIN - SABTU Persyaratan Administrasi : 1. Umur 18 s/d 30 Tahun 2. Pendidikan minimal SLTP/SLTA sederajat 3. KTP, Ijazah, KK dan Pas Photo 4. Single / belum menikah 5. Kartu AK1 dari Depnaker Untuk Informasi dan Pendaftaran Hubungi :

PT. MUTIARA KARYA MITRA Kantor Cabang Sumatera Barat Jl. S. Parman No.94 Lolong (Depan Masjid Pahlawan) Padang Telp. (0751) 447296 E-mail : ptmkm Padang@yahoo.com

Contact Person : Pak Edi : 081363213339 Buk Ned : 085263216325

partai adem ayem. Terkait dengan Ketua Umum Anas Urbaningrum yang tidak muncul dalam hiruk-pikuk ini, Ruhut memiliki alasan tersendiri. “Ketum telah mengutus kita melalui Tim Investigasi Fraksi Partai Demokrat terkait kasus ini,” terang Ruhut. Sebagaimana dimaklumi, Tim Investigasi Fraksi menyimpulkan namanama yang disebut-sebut terkait suap Sesmenpora sama sekali tidak terbukti. Pertanyaannya mengapa isu suap Sesmenpora yang membawa-bawa nama Nazaruddin terus digoreng? Jika melihat kondisi internal, telah terjadi pertarungan melalui isu ini. Yang paling mudah terkait dengan dua tim dalam merespons isu ini yakni Dewan Kehormatan dan Tim Pencari Fakta (TPF) Fraksi Partai Demokrat. Kontestasi antar dua tim sulit ditampik. “Mereka bukan termasuk struktur resmi partai. Jadi mereka tidak boleh mempublikasikan hasil internal ke publik. Karena hanya akan memperkeruh dan mendahului kewenangan DK (dewan kehormatan,” ujar Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin di Jakarta, Kamis (19/5/ 2011). Apa hubungannya isu Nazaruddin dengan posisi Anas Urbaningrum? Secara struktural, posisi Nazaruddin sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat jelas cukup penting dalam perjalanan kepengurusan partai di bawah kepemimpinan Anas Urbaningrum. Hubungan Anas dengan Nazar juga bukan hanya sebatas dalam struktur kepengurusan saja. Pada Kongres Partai Demokrat Mei 2010 lalu, Nazaruddin dikenal sebagai tokoh penting yang ikut melapangkan jalan bagi Anas Urbaningrum. Selain itu posisi Nazaruddin dalam kepengurusan Anas Urbaingrum tak lain merupakan tulang punggung (backbone) bagi partai. Posisi Bendahara Umum menjadi kunci dalam hal keuangan partai politik. Apalagi sebagaimana dimaklumi, perkara finansial menjadi hal penting dalam jalannya organisasi partai, selain faktor konstituen.(h/inc)

Kepercayaan Keluarga, Kebanggaan Indonesia

MADINAH AL-MUNAWWARAH BUYA NASKA PADANG

1. WESTERN DIGITAL (M) SDN BHD Lokasi : Selangor Kuala Lumpur

Seleksi / Temu Duga : Tanggal 18 Mei 2011 Tempat : Jl. Gunung Semeru III No 4 Samping SMA 3 Padang

Isu suap Sesmenpora Wafid Muharram yang dikait-kaitkan dengan keterlibatan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin dan Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Angelina Sondakh terus ramai diperbincangkan. Bukan aparat hukum yang bergerak. Namun justru internal Partai Demokrat yang terus menggoreng rumor ini. Fokus isunya pun telah melebar. Tidak sekadar soal suap Sesmenpora. Beragam pernyataan yang muncul membuat Partai Demokrat dinilai tidak satu suara dalam merespon isu ini. Bukan kompak untuk menangkis isu, justru memanfaatkan isu ini menjadi amunisi menghabisi

SEKOLAH MADRASAH AKREDITASI B PONDOK PESANTREN

Dibutuhkan segera Tenaga Kerja Indonesia sebanyak 100 (seratus) Orang wanita sebagai Operator Elektronik di Malaysia.

: RM 550/bl Gaji Pokok : RM 107/bl Tunjangan Shift : RM 57-78/bln Tunjangan Clean Room : RM 214/bl Wajib OT 3 jam/hr : Subsidi Penuh/Free Levy Asrama & Univorm disediakan

KURSI Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin terus digoyang. Dalam kasus suap Sesmenpora ini, bukan aparat hukum yang bertindak, justru internal partai yang gaduh. Sementara bukti materil keterlibatan Nazaruddin belum ditemukan. Mengapa isu Nazaruddin terus ‘digoreng’?

lainnya. Siapa lagi yang menjadi bidikan kecuali M Nazaruddin. Seperti dilakukan Ketua DPP Partai Demokrat Kastorius Sinaga yang tibatiba melempar kabar tentang opsi dari Dewan Kehormatan (DK) Partai Demokrat terhadap Nazaruddin yakni mundur atau dipecat. Langkah ini dinilai nekad, dan melampaui kewenangannya. Staf Ahli Kapolri era Bambang Hendarso Danuri ini juga dituding tak taat asas serta menabrak aturan main partai. Pendapat senada juga dikatakan anggota Dewan Kehormatan (DK) Partai Demokrat EE Mangindaan yang meminta Bendahara Umum DPP Partai Demokrat M Nazaruddin mengundurkan diri dari posisinya. Tujuannya, demi kebaikan nama Partai Demokrat. “Kalau terus menerus gonjang-ganjing seperti ini, kurang bagus bagi partai. Kita kasih contoh, kalau kita mundur sendiri kan mulia. Itu maksud saya,” katanya di Istana Negara, Kamis (19/5). Pernyataan elit Partai Demokrat ini jika dirunut ke belakang, nama-nama seperti Kastorius Sinaga dan EE Mangindaan merupakan para pendukung Andi Mallarangeng dalam Kongres Partai Demokrat Mei 2010 lalu. Dalam konteks lebih jauh lagi, struktur Dewan Kehormatan Partai Demokrat yakni Amir Syamsuddin, EE Mangindaan, dan Jero Wacik merupakan pendukung Andi Mallarangeng dalam Kongres Partai Demokrat lalu. “Kastorius kan pendukung Andi Mallarangeng,” tandas Ruhut Poltak Sitompul, tanpa tedeng aling-aling. Sedangkan mengenai pernyataan EE Mangindaan, Ruhut memiliki jawaban tersendiri. Dia menilai wajar pernyataan EE Mangindaan karena yang bersangkutan memiliki latar belakang tentara. “Kalau aku sebagai lawyer menjunjung asas praduga tak bersalah,” katanya. Ruhut membantah jika suasana di internal Partai Demokrat tengah memanas terkait kasus suap Sesmenpora ini. Dia menegaskan keadaan internal

ALAMAT : KOMPLEK ANDALAS MAKMUR ANDURING, KEL. KUBU DALAM PARAK KARAKAH, PADANG - SUMATERA BARAT Telp. 0751-29436 --- WEB SITE : ponpes-madinah-buyanaska.sch.id EMAIL : mts.madinahbuyanaska@yahoo.com

Way of Life!

PERINGKAT 2 (DUA) UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAM-BN) 2011 TINGKAT MTsN SWASTA / NEGERI SE-SUMATERA BARAT

MENERIMA SANTRI/WATI, SISWA/SISWI BARU TAHUN PELAJARAN 2011 GELOMBANG PERTAMA (SATU KELAS) 25 ORANG PENDAFTARAN : 25 MARET S/D 05 MEI 2011 GELOMBANG KEDUA (SATU KELAS) 25 ORANG PENDAFTARAN 6 MEI S/D 15 JUNI 2011

PENERIMAAN TERBATAS !

Kalau bisa LEGAL kenapa harus ILEGAL PILIH PJTKI YANG RESMI & PROFESIONAL

SYARAT PENDAFTARAN Fotocopy Rapor SD Pas photo 2x3 = 6 lembar dan 4x6 = 6 lembar Foto copy Akte Kelahiran Foto copy Ijazah dan UN SD 2 rangkap

TEMPAT PENDAFTARAN Kampus Pondok Pesantren Madinah Al-Munawwarah BUYANASKA PADANG Komp. Andalas Makmur belakang Mesjid Baiturrahman Kel. Parak Karakah. Kec. Padang Timur. Telp. (0751) 29436/32241

Contact Person : 081267090999 (Zilfaroni) 08116602036 (Ummi Hani) Penasehat Ttd, Drs. Amrul Wahdi, MM

Dewan Pendidik Ttd, Prof. DR. H. SALMADANIS, MA

MENGUTAMAKAN KUALITAS, BUKAN KUANTITAS

Pimpinan Ponpes Ttd, ASRIL NASKA, S.HI

DP m

ulai

10%

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

* syarat & ketentuan berlaku HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

Obat Herbal Alam dari Sumatera Barat Jamu

MOCHINTA

Melancarkan Peredaran Darah untuk Konsultasi Hub :

0852 6577 5536

H

PROARG 35. MOSA 000 I ,-/b tl

Rp.

DAPATKAN DI APOTEK DAN TOKO OBAT DI KOTA ANDA : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam), Apotek Dira (Simp. Jondul) Rawang, TO. Mega Utama (Padang Sarai), Apotek Diana (Tabing), TO. Nafa (Siteba), Apotek Syuhada (Alai), TK. Adi (Dpn SMA 10 Padang), APT. Simp. Haru (Jl. Dr. Sutomo No.49), APT. Kita (Depan Diklat BRI)Limau Manis, APTK. Media Medika Psr. Baru Limau Manis, APT. Iliran Farma Gadut (Depan RSJ), TO. Ikhlas (Indarung), TO. Jamu Jago Jl. Niaga 204 Pdg, APTK. Cahaya Bunda Siteba, APT. Asri Baru Jl. Imam Bonjol (Komp. Atom), APT. Patimura, APT. Raisa Jl. St. Syahrir no.62, APT. Glory Jl. Niaga Pondok, APT. Eres Farma Jati, APT. Isty Farma Jati = Pariaman : Aptk. Zelia (Psr.Lbk Alung), TO. Budi (Psr. Sicincin), Klinik Permata Bunda Kayu Tanam, TO. Bunda Farma (Pauh Kamba), Aptk. Nuri (Jl. Tugu Perjuangan depan Stasiun KA)= Solok : Apotik Pribadi, Apotik Rakyat Romeo, TO. Kurnia (Psr. Sumani), Aptk. Gretta Solok, Aptk. Mitra Patimura Solok, TO. Risda Farma Alahan Panjang, TO. Pelangi M. Paneh, APT. Tujuh (Depan RSUD Solok) = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo, Apotek Mecca, Apotek Asrama Murni = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Medika Farma, = Batusangkar : TO. Paten , APT. Sari Bulan, APT. Reno Sari, Apotek Budi Agung = Padang Panjang : TO. Rahmat Arafah = Pasaman : Apotek Satria (Psr. Inpres) Padang Baru Lubuk Basung, Apotek Saiyo Lubuk Sikaping, Apotek Sejati Prima Simp. Empat Pasaman = Dharmasraya : Apotek Berkah Bunda (S.Rumbai), TO. Berkah Jaya (Koto Baru), Apotek Aisyah (P.Punjung), APT. Sumber Sehat, APT. Alam Sari Padang Aro, TO. Singgalang M. Labuh = Pesisir Selatan : Apotek Riski Farma, Apotek Hikmah (Kota Painan), TO. Mali (Tarusan), TO. Sehat (Psr. Baru)

Isi : 30 Kapsul POM TR. 103 317 601


Lancong

MINGGU, 22 MEI 2011 M 19 JUMADIL AKHIR 1432 H

5

Air Terjun Lubuak Bulan Simpan Misteri

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Jika anda penyuka wisata alam, pernahkah anda menemukan objek wisata air terjun yang tidak diketahui kemana aliran air selepas jatuh dari ketinggian? Percayalah, ini bukanlah mengada-ada. BILA anda tidak percaya, angkat ransel, bawa bekal secukupnya, mari seharian kita datangi anugerah Tuhan pada alam yang terletak di belantara hutan Jorong Kototinggi Kubang Balambak, Kenagarian Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka, Limapuluh Kota ini. Namanya Aia Tajun Lubuak Bulan. Konon, nama itu diberikan warga karena areal tempat air jatuh tersebut menyerupai bentuk lingkaran. Dalam lingkaran terdapat batu-batu melebihi besar kubah masjid. Air yang terjun dari punggung bukit ketika sampai ke curam lembah, tidak disambut oleh aliran sungai, melainkan disambut dan dipecah oleh bebatuan besar tersebut. Ajaibnya, setelah sampai di bebatuan, air tersebut menghilang seakan langsung ditelan perut bumi. Kemana pun mata menoleh, Anda tidak akan menemukan sungai di sekitar lembah air terjun itu. Untuk sampai ke air terjun ini, memang perlu sedikit melakukan petualangan. Tapi bagi anda yang suka lintas alam tentu perjalanan menuju lokasi air terjun Lubuak Bulan menjadi satu pengalaman seru pula. Sebab, sebelum sampai ke air terjun anda akan disuguhkan dahulu rentetan pemandangan yang menakjubkan. Berangkat dari pusat keramaian pasar tradisional Kecamatan Mungka, dengan jarak 10 kilometer kita bisa raun-raun dengan motor. Sepanjang perjalanan anda akan dapati hamparan sawah yang luas, kolam-kolam ikan, dan tentunya ratusan kandang ayam petelur yang jadi mata pencaharian sebagian besar warga Kenagarian Mungka. Kemudian selepas jalan aspal, anda mulai memasuki ruas jalan hotmix. Namun, setelah habis ruas jalan itu, saatnya untuk menapaki punggung bukit yang terjal. Maka, diperlukan nyali besar dan ketangkasan bermotor untuk menempuh jalan tanah yang menanjak, berliku di tebing yang curam. Tapi, setelah sampai di punggung bukit ini, anda bisa berehat di pasanggrahan. Dari

sini anda bisa melepaskan pandangan sejauh mata memandang untuk menangkap keanggunan hijau rimba raya Sumatera yang khas. Oke, tidak perlu lama-lama terlena dengan hembusan angin yang sejuk di pasanggrahan ini, sebab tujuan kita adalah Air terjun Lubuak Bulan yang nasihatkan menempuh 17 kilometer atau memerlukan waktu satu jam perjalanan dengan motor untuk sampai ke lokasi. Sesampai di pemukiman masyarakat jorong Kototinggi, perjalanan dengan motor terpaksa harus dicukupkan. Sebab, kita terpaksa akan meneruskan perjalanan dengan jalan kaki. Tapi jangan khawatir dulu, sebab meniti hutan yang masih perawan ini sungguh menimbulkan sensasi yang menakjubkan pula. Di kirikanan jalan setapak di bawah pohon-pohon yang menjulang tinggi anda akan temui berbagai tumbuhan hutan yang melenakan mata. Antara dua hutan, anda akan disuguhi ratusan hektar

Gulai Tunjang nan Menggoda

hamparan tanaman gambir Sehabis membelah ladang gambir kembali masuk belantara pepohonan. Bersiaplah, kita akan menuruni tebing yang curam dan berundak-undak untuk menuju kaki lembah. Belum sampai di lokasi, suara gemuruh air terjun sudah membahana ke telinga. Tidak cukup dua menit, anda akan sampai. Inilah Aia Tajun Lubuak Bulan. Air terjun yang berkemungkinan muncul dari patahan bumi di tengah hutan belantara. Sungguh sebuah pemandangan

yang eksotis dengan sedikit rasa yang purba. Di punggung tebing bagian dalam air terjun, terdapat gua yang terbentuk dari patahan lapisan bebatuan. Dari dalam gua tersebut anda dapat menyaksikan air terjun mengucur seumpama selendang bidadari yang menjuntai ke bumi. Sesampai ke bumi selendang air itu menghilang entah kemana. ”Kami sampai hari ini tidak tahu kemana aliran air yang terjun ke bawah ini. Hanya saja di sebuah jorong di bawah bukit ini terdapat sebuah mata air

besar yang tidak tampak pula asal air tersebut. Besar dugaan kami ada anak sungai yang mengalir di dalam perut bukit dan tembus di jorong bawah itu,” terang Hadi, seorang pemuda setempat yang biasa memandu tamu ke lokasi tersebut. Bila sampai di hadapan air terjun ini, percaya atau tidak, kita seperti ditawan perasaan untuk tidak meninggalkan tempat itu. Di bawah guanya yang sejuk, anda bisa menghampar tikar atau mendirikan tenda, berkemping menghabiskan hari. (ilham yusardi)

PADANG, HALUAN —- Tunjang cukup banyak peminatnya. Makanan ini kian mantap saat disantap dengan nasi putih hangat, dan juga daun singkong plus sambal hijau. Sepiring nasi putih pasti dirasa kurang. Kalau mampir ke sejumlah rumah makan, akan ditemukan yang namanya gulai tunjang. Tunjang. Biasanya menggunakan kaki sapi, sehingga saat menyantap tunjang tidak bisa menggunakan sendok dan garpu. Tapi akan lebih nikmat menyantapnya dengan menggunakan tangan. Tunjang ini dimasak cukup lama dan dengan megngunakan api kecil hingga tekstur tunjang empuk lembut, dan sedikit kinyilkinyil. Kadangkala terlepas dari tulang lunaknya karena empuk. Gulai khas Minang bukan hanya memakai santan kental tetapi juga bumbu yang komplet. Karena direbus lama maka santan akan berminyak kemerahan karena cabai merah dalam bumbu. Sedangkan campuran bumbu kunyit dan rempah lainnya membuat kuah jadi kekuningan dengan rasa gurih pedas yang enak. Rasa tunjang yang pedas gurih ini makin asyik lagi jika dipadukan dengan daun singkong rebus dan sambal lado mudo yang pedasnya menggigit. Tanpa terasa nasi putih pasti bolak-balik mampir ke piring Anda. Nah, kalau sudah tak sabar untuk mencicipi gulai tunjang ini, langsung saja meluncur ke sejumlah rumah makan di Padang seperti di Jalan Veteran, Cenderawasih, Bandar Olo dan sejumlah tempat lainya. (aci/*)

Asyiknya Berlibur ke Nusa Lembongan

BALI, HALUAN — Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik pernah mengatakan bahwa Bali tak hanya Kuta. Bali masih memiliki lokasi wisata yang eksotik. Salah satunya adalah, pulau kecil di seberang laut timur Bali, yaitu Nusa Lembongan. Nusa Lembongan terletak di timur Bali. Jaraknya sekitar 10 kilometer dari kawasan wisata Sanur, Denpasar. Berwisata ke Nusa Lembongan bisa dilakukan dengan berbagai transportasi laut.

Jika Anda menyukai petualangan yang mengesankan bersama para backpaker dari mancanegara, jalur yang mengasyikan adalah berlayar menggunakan speed boat atau publik boat, perahu yang dilengkapi mesin tempel. Berwisata dengan cara ini, dapat menghemat biaya wisata Anda karena harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan membeli paket wisata cruises, seperti Bali Hai Cruises

atau Bounty Cruises. Meskipun dengan biaya yang lebih murah, lokasi wisata yang akan anda nikmati di pulau kecil yang merupakan bagian dari Kecamatan Nusa Penida ini tetap memuaskan. Pelabuhan Rakyat Pagi cerah, waktu yang tepat untuk berlayar ke Nusa Lembongan melalui pelabuhan rakyat. Pelabuhan rakyat Sanur, letaknya di sebelah utara Hotel Inna Grand Bali Beach, Jalan Hang Tuah, Sanur, Denpasar. Di kawasan ini, terdapat beberapa penyewaan kapal untuk berlayar ke Nusa Lembongan. Diantaranya, Optasal Office Tiket Boat to Lembongan Island yang berada persis di pertigaan ujung jalan Pantai Sanur. Letaknya persis di sebelah timur warung sup ikan Mak Beng. Jika penumpang di lokasi ini sudah penuh, Anda bisa menyusuri jalan setapak ke arah selatan, tempat beragam art shop yang berjajar di sepanjang jalan. Sekitar 100 meter, terdapat beberapa loket penjualan tiket berlayar ke Nusa Lembongan, seperti Lembongan Fast Cruises, Maruti Lembongan Xpress,

dan Rocxy Lembongan Cruises. Berlayar ke Nusa Lembongan bisa dengan menggunakan speed boat atau public boat. Public boat atau disebut slow boat (perahu yang dilengkapi mesin tempel). Penyeberangan ke Nusa Lembongan berselang setiap satu jam di masing-masing jasa penyewaan boat. Penyeberangan paling awal pukul 08.00 wita dan paling akhir pukul 16.30 Wita. Sebelum menikmati penyeberangan ke Nusa Lembongan, sembari menunggu jadwal keberangkatan, waktunya menikmati keindahan Pantai Sanur. Ombak pantainya yang tenang, menjadikannya sebagai kawasan wisata yang penuh nostalgia. Speed boat dan public boat memiliki keunggulan masing-masing. Penyeberangan menggunakan speed boat, jarak Bali dengan Nusa Lembongan sekitar 12 kilometer bisa ditempuh dalam waktu 30 menit, sedangkan jika menyeberang dengan public boat ditempuh dalam waktu 1 jam 40 menit. Daya tampung penumpang speed boat maksimal 20 orang. Tarif penye-

berangan dari Bali ke Nusa Lembongan pergi-pulang Rp 50 ribu untuk wisatawan domestik atau Rp 75 ribu bagi wisatawan mancanegara. Sedangkan, jika menyeberang dengan public boat atau slow boat seharga Rp 30 ribu. Public boat dengan ukuran yang lebih besar dan panjang mampu menampung penumpang hingga 40 orang. Setiba di dermaga rakyat Sanur, saya memilih menyeberang dengan speed boat. Saya ingin merasakan ayunan speed boat di tengah gelombang Selat Badung, yang memisahkan Bali dengan Nusa Lembongan. “Cuaca sekarang sangat bagus. Ombak sangat tenang jika perjalanan akan nyaman karena boat tidak akan banyak berguncang,” kata pemilik speed boat Barakuda, Mangku Rustan kepada travelerbali. Tepat pukul 09.00 wita, mesin boat meraung membawa wisatawan dan penduduk setempat yang akan pulang ke desanya. Speed boat dengan nama lambung “Barakuda” membawa, saya dan penumpang lainnya meninggalkan pelabuhan rakyat Sanur. (kcm/tbc)


6

MINGGU, 22 MEI 2011 M 19 JUMADIL AKHIR 1432 H

Personal FADLY AMRAN PEMILIK GOLD FITNES

Gaya Hidup Ciptakan Peluang Bisnis MENJAGA KEBUGARAN tubuh adalah salah satu cara jitu untuk hidup sehat. Berbagai kalangan umur mulai dari anak-anak, remaja, hingga lanjut usia sangat menginginkan kesehatan. Di samping itu, kesehatan dimulai dari berolahraga.

Olahraga kini tidak sebatas menjadi kebutuhan untuk menyehatkan tubuh, tapi juga ada unsur lifestyle atau gaya hidup. Salah satu olahraga yang saat ini sangat diminati terutama dikalangan remaja adalah fitnes. Fitnes termasuk salah satu jenis olah tubuh yang berguna bagi kesehatan. Bisnis fitnes center pun kini sudah mulai menjadi buah bibir dikalangan pengusaha-pengusaha di Sumatera Barat terutama Kota Padang. Salah satu pusat kebugaran yang menyuguhkan suasana seperti dirumah sendiri adalah Gold Fitnes. Bisnis yang dirintis Fadly Amran, BBA sejak bulan Mei tahun lalu ini, dari bulan ke bulan mengalami peningkatan yang stabil. Pada bulan pertama, pelanggan fitnes centre yang beralamat di Jalan Padang Pasir No. 6 Padang mencapai 200 orang perbulan. Hingga kini pelanggan Gold Fitnes rata-rata mencapai 300 orang perbulan dengan mepekerjakan sedikitnya 12 karyawan. Dikatakan Fadly, ia memilih bisnis ini karena prospeknya sangat bagus. “Semua orang pasti sangat memerlukan olahraga untuk menjaga kesehatan. Dengan begitu saya memilih bisnis ini karena fitness sangat dibutuhkan dalam rutinitas harian untuk menyeimbangkan antara aktifitas kerja yang cende-

Laporan Foto

rung monoton dan mengolahragakan tubuh agar tetap sehat dengan melatih otot,” ungkapnya. Lajang (23) yang merupakan lulusan salah satu universitas di Sheatle Amerika Serikat ini mengungkapkan fasilitas yang ada fitnes centrenya. “Untuk fasilitas olah raga, kami menyediakan sarana olah raga dan bimbingan kebugaran tubuh, diantaranya, satu ruangan physical training (Gym), ruangan senam (aerobic), dan ruangan RPM (sepeda statis). Juga terdapat shower room untuk pria dan wanita yang masingmasing dilengkapi dengan sauna. Sementara sauna itu sendiri sangat bermanfaat untuk melemaskan otototot setelah berolah raga, mengeluarkan keringat yang tidak ikut keluar sewaktu berolah raga, dan sebagai detoksifikasi (mengeluarkan racunracun dari dalam tubuh) melalui keringat. Fadly menambahkan pelanggan yang menjadi member di

: RIO SURYA WIJIANTO : RIO SURYA WIJIANTO

Gold Fitnes kebanyakkan para pekerja kantoran dengan rata-rata umur 30 tahun. Sedangkan fasilitas yang paling diminati

pelanggan ialah sepeda statis (RPM). Saat ini Fadly berencana untuk menambah fasilitas, serta menambah ruang fitnes. “Demi memenuhi kebutuhan pelanggan, kami berencana memperbesar pusat kebugaran ini dengan menambah ruangan, dan juga fasilitas. Semoga impian saya untuk membangkitkan olahraga fitnes, juga memperkenalkan fitnes keseluruh kalangan terutama di Kota Padang bisa tercapai,” tutur Fadly***


Rantau

MINGGU, 22 MEI 2011 M 19 JUMADIL AKHIR 1432 H

7

ARIA ODMAN

From Zero to Hero

BATAM, HALUAN —Peribahasa “bersakitsakit dahulu bersenang-senang kemudian” sepertinya sangat tepat untuk menggambarkan kisah dan perjuangan hidup salah satu pengusaha terkaya di Kota Batam, Aria Odman.

L

AKI-LAKI kelahiran Kumpulan, Bonjol, Sumatera Barat 27 Februari 1964 silam ini telah berhasil mengubah hidupnya dengan bekerja keras, disiplin serta tidak pernah putus asa. Itu semua telah menghantarkannya ke jenjang karir yang paling tinggi, yaitu menjadi salah satu pengusaha shipyard yang memiliki nama baik nasional maupun internasional. Tanpa Alas Kaki Aria Odman terlahir sebagai putra pertama dari sembilan bersaudara. Ayah dan ibunya hanya seorang petani. Terkadang untuk menambah penghasilan keluarga, sang ayah pergi melaut untuk manangkap ikan. Odman lahir dan dibesarkan di Kumpulan, daerah yang berjarak sekitar sembilan kilometer dari Bonjol, Pasaman. Odman kecil dikenal sebagai anak yang jahil namun cerdas. Berkat kepintarannya ia akhirnya bisa mendapatkan Beasiswa Supersemar, sehingga ayah dan ibunya tidak lagi perlu pusing memikirkan biaya untuknya sekolah. Meski hidup di masa yang tidak berkecukupan, Odman tidak pernah mengeluh. Ia tumbuh menjadi anak yang periang dan terkenal jahil. Ayah dan ibunya adalah sosok idola baginya. Ia masih ingat waktu pertama kali ikut Ujian Supersemar yang diadakan di kecamatan. Saat itu ia harus berjalan kaki sepanjang empat kilometer tanpa menggunakan sepatu. Sang ayah yang kebetulan berpapasan dengannya memandangnya termangu. Namun ayahnya hanya diam dan membiarkan Odman kecil berlalu begitu saja. “Waktu itu hari Kamis. Ayah berangkat ke pasar pagipagi sekali untuk menjual kelapa dan jeruk. Ketika ayah pulang, saya berpapasan dengan ayah di jalan. Ayah menatap saya sambil termangu, wajah beliau terlihat sangat sedih. Meskipun begitu kami tidak

saling menyapa. Saya dan beberapa orang teman lainnya berjalan menuju ke kecamatan. Saya adalah satu-satunya anak yang tidak memakai alas kaki, namun saat itu saya tidak peduli. Saya berangkat ke kecamatan dengan penuh semangat,” ungkapnya. Iasama sekali tidak menyadari ayahnya menatap kepergiannya dengan hati miris. Apalagi melihat kakinya yang telanjang. Odman kecil sama sekali tidak menyangka, setelah berpapasan,ayahnya kembali ke pasar dan membelikan sepasang sepatu untuknya. Hari itu ibu katanya, tidak jadi ke pasar karena memutuskan untuk menyimpan uang sisa membeli sepatu itu. Ibu sangat yakin saya akan memerlukan uang itu untuk berangkat ke kabupaten untuk mengikuti ujian tahap berikutnya. Ternyata firasat ibunya itu benar. Ia berhasil mengalahkan beberapa calon penerima beasiswa tingkat kecamatan. Berjualan dan Buruh Tamat dari sekolah dasar Odman sempat melanjutkan sekolah di SMP Kumpulan. Namun setelah itu ia berkeinginan untuk pindah ke Bukittinggi. Hal itu ditentang oleh ibunya karena mereka tidak punya cukup uang untuk biaya Odman pindah. “Ibu tidak setuju saya pindah ke Bukittinggi karena di sana saya pasti harus tinggal di tempat kos dan biaya hidup di Bukittinggi pasti jauh lebih tinggi daripada di kampung saya, Pangkalan,” ujarnya. Akhirnya ia membujuk nenek jauh untuk mau mengupahnya membersihkan kolam ikan. Saat itu kolam ikannya sudah sangat kotor dan lumpur di kolam tersebut sudah sangat tinggi. Akhirnya ia menguras kolam tersebut, dan mendapatkan upah 12 kaleng padi (kaleng biskuitred). Padi itu ia jual dan digunakan untuk membeli peralatan untuk kos di Bukit-

Aria Odman bersama istri dan anak-anaknya

tinggi seperti kasur, selimut dan peralatan makan. “Ketika ibu tahu hal itu ibu langsung menangis, dan mengatakan saya sangat keras kepala,” ujarnya mengenang masa kecilnya. Di Bukittinggi, Odman harus berjuang sendiri. Jauh dari orang tua serta tersendatsendatnya kiriman dari kampung membuatnya harus memutar otak. Akhirnya ia bekerja sebagai buruh pembuat batu bata. Di sana ia hanya mendapatkan upah sebesar Rp700 sampai Rp900. Selain sebagai pembuat batu bata, ia juga mencari kerja sampingan dengan menjadi tukang gali pasir di Ngarai Sianok. Selepas dari SMP Odman melanjutkan sekolahnya ke SMA 1 Bukittinggi. Untuk meneruskan sekolahnya Odman masih harus terus membanting tulang. Ia sangat memahami kondisi orang tuanya di kampung yang harus membiayai delapan adiknya. Akhirnya sebelum dan seusai sekolah ia harus berjualan ikan di pasar. Ikan-ikan tersebut biasanya dibeli satu baskom seharga Rp14 ribu. Kemudian dijual. Biasanya untung yang diperoleh sebanyak Rp4 ribu. Lumayan untuk penyambung hidup,” katanya sambil tertawa. Meskipun bisa menghasilkan uang sendiri, Odman mengaku itu semua tidak bisa mecukupi kebutuhan hidupnya selama di Bukittinggi. Ia mengaku bahwa pernah tidak makan seharian karena tidak memiliki uang sepersenpun. Untungnya ia tinggal bersama keluarga yang baik hati.

“Waktu itu duit saya benarbenar habis, persediaan beras juga sudah tidak ada. Saya teringat tanaman talas yang sengaja saya tanam di pinggir parit di depan kost saya. Karena seharian sudah tidak makan saya bergegas menuju depan rumah dan mengaggali talas tersebut. Namun saya harus menelan rasa kecewa karena ternyata talas itu sama sekali tidak ada umbinya yang bisa dimakan. Mungkin akibat akarnya yan terus-terusan digerus air,” ujarnya. Odman muda tidak menyadari bahwa gerak geriknya telah menjadi pengamatan ibu kosnya yang baik hati. Sang ibu kos langsung menyuruhnya masuk untuk mandi dan berkemas untuk Salat Magrib. Setelah Salat Magrib ibu kostnya mengajaknya makan bersama keluarga tersebut. “Saya tidak akan pernah lupa kebaikan ibu kos yang begitu baik pada saya. Beliau selalu menyelamatkan saya dari bahaya kelaparan. Padahal keluarga itu juga hidup paspasan,” katanya. Hijrah ke Pulau Batam Setelah menamatkan SMA sebenarnya Odman mendapatkan surat PMDK dari dua perguruan tinggi negeri di Kota Padang, yaitu UNAND dan IKIP. Ia sempat mencicipi kuliah di Unand selama sebulan. Namun karena keterbatasan biaya akhirnya ia memutuskan untuk berhenti. “Sekali lagi saya membuat ibu menangis. Beliau tidak sanggup melihat saya memutuskan untuk berhenti kuliah,” ujarnya. Odman pergi merantau ke

SATU LAGI DARI ZATAKA !!! Layanan Pengiriman ATAKA Express (Paket, Dokumen & Cargo)

PDG / SUMBAR - PEKANBARU PEKANBARU - PDG / SUMBAR

Dumai. Di sana ia ikut tes di perusahaan Caltex, namun nasib baik belum juga menghampirinya. Empat bulan menunggu dan tidak ada hasilnya. Odman akhirnya memutar kemudi dan mengayuh biduk nasibnya ke Pekanbaru. “Di Pekanbaru saya bekerja di toko kain, tapi itu tidak berlangsung lama. Seorang saudara mengajak saya untuk merantau ke Batam,” ujarnya. Odman kembali ke kampung dan meminta izin kepada orang tuanya untuk berangkat ke Pulau Batam. Di Batam pun ia tidak langsung mendapatkan pekerjaan. Saudara tempat ia menumpang telah berkali-kali menjanjikan pekerjaan untuknya, namun realisasinya tidah pernah ada. Malah Odman hanya bekerja di rumah saudaranya tersebut, bantu-bantu membersihkan rumah, memasak dan juga mencuci. Ia melakoni itu semua selama satu tahun dengan sabar dan tidak pernah mengeluh sedikitpun. Hingga tiba suatu ketika, ia membaca sebuah pengumuman lowongan kerja di BDN. Akhirnya ia ikut tes dan diterima. Ia mengeluti profesi sebagai karyawan Bank Dana Negara selama empat tahun lamanya. Merasa jenuh bekerja di bank, Odman mencoba peruntungannya di sebuah perusahaan milik Belanda, Dutch Company “Ballast Nedam South East Asia”. Ia bergabung di perusahaan tersebut selama 11 tahun (1989-2000), dan sempat menjabat Store Keeper Staff, Procurement Manager dan terakhir sebagai Deputy General

Kecepatan

Ketepatan

www.zatakagroup.com

Kualitas Pelayanan Lebih Cepat Lebih Baik

bilan hektare termasuk fasilitas dermaga 240 meter, di sana kegiatan berlabuh, pemuatan dan pembongkaran serta berbagai kegiatan shipyard lainnya. Tahun 2006, Ninda Pratama Vriesindo mulai melakukan perluasan yang lebih besar dengan hampir 24 hektare shipyard, lengkap dengan workshop, kantor dan dengan berbagai fasilitas yang memadai termasuk sebuah dermaga dengan panjang 486 meter. Odman bertanggung jawab untuk semua aspek operasi perusahaan termasuk estimasi, negosiasi dan finalisasi kontrak. Keluarga Segalanya Meski sibuk mengurus perusahaannya, Odman selalu punya waktu untuk keluarganya. Ia selalu melewatkan makan malam bersama istri dan anakanaknya. Bahkan ia mengaku sangat betah berada di rumah. “Dalam setahun itu, saya hanya bepergian sebanyak dua kali. Itupun kalau urusannya sangat mendesak. Saya lebih suka berada di rumah. Kalau saya harus keluar, saya pasti ajak istri dan anak-anak,” ujarnya. Keluarga adalah segala-galanyanya. “Saya sangat bahagia bisa berada di dekat mereka setiap saat,” ungkap ayah dari Ninke Yulistia Odiana, Vries Aria Odman, dan Fanany Adeline Odiana. Ia juga sangat beruntung bisa menikah dengan Heri Diana. Dia perempuan yang cerdas, pengertian dan sangat penyayang. Diana banyak memberikan masukan serta dukungan kepadanya dalam mengembangkan perusahaan. (novita yulia)

LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK)

SEHATAN SITEBA PADANG KE IK N K E T I L O P (POLTEKES SITEBA) SK MENDIKNAS NO. 212/D/0/2006 TERAKREDITASI

Setiap Hari / Jemput Antar Alamat (Door to Door) Padang : Jl. Teknologi Raya No. 104 Siteba - Padang (0751) 7871716, 081374001716 Pekanbaru : Jl. Todak No. 10 Z (Depan Masjid Tawakkal) Tangkerang Barat Marpoyan Damai, Pekanbaru (0761) 5522788, HP. 085271945100

Manager. Selama bekerja di perusahaan itu Odman sempat mencicipi kuliah jarak jauh (selama tiga tahun) yang diselenggarakan oleh perusahaan tersebut bagi karyawan yang dianggap memiliki capability. Meski saat itu ia digaji dengan jumlah yang tinggi, Odman masih merasa tidak puas dengan apa yang telah dicapainya. Diam-diam ia menyimpan sebuah mimpi. Memiliki sebuah perusahaan shipyard. Sedikit demi sedikit ia mengumpulkan uang untuk membangun mimpinya tersebut. Bulan Mei tahun 2000, ia mengundurkan diri dari Ballast Nedam South East Asia. Kemudian tahun 2001 berdirilah sebuah perusahaan shipyard yang ia beri nama PT Ninda Pratama Vriesindo. “Sebenarnya saya sudah merintis perusahaan ini sejak tahun 1997, namun saya baru bisa benar-benar fokus ke sana sejak tahun 2001. Saya memulainya dengan modal yang terhitung sangat kecil dibanding perusahaan-perusahaan lain,” ujarnya. Baginyabisnis itu bukan cuma hobi. Itu adalah jalan hidup serta ibadah. PT Ninda Pratama Vriesindo, shipyard yang berlokasi di Tanjung Uncang, Batam, ini fokus untuk memberikan layanan kepada perusahaan keagenan kapal asing seperti penanganan dan dukungan fabrikasi. Ninda Pratama Vriesindo berkembang cukup pesat. Odman melebarkan sayap perusahaannya ke kawasan industri di Sekupang. Dengan lokasi seluas sem-

PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2011/2012

744

PROGRAM STUDI : 1. KEBIDANAN (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 035/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

3. FISIOTERAPI (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

PENDAFTARAN : Gelombang I Tes Gelombang II Tes

: 01 April s/d 07 Juli 2011 : 08 Juli s/d 09 Juli 2011 : 11 Juli s/d 11 Agustus 2011 : 12 Agustus s/d 13 Agustus 2011

Alamat : 1. Jl. JHONI ANWAR NO. 8 LAPAI PADANG 2. JL. JHONI ANWAR NO. 17 A LAPAI PADANG TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 Website : www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id KETUA LP3K PADANG Ttd Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH

PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES

INFORMASI : POLTEKES BASUKI ARIO SENO ERDI NUR SUKSMERRI PAISOL

: 0811669722 : 0811661387 : 08126757101 : 08126630824 : 0811669073

INFORMASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSYARATAN PENDAFTARAN HUBUNGI KE ALAMAT KAMI DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd


MINGGU, 22 MEI 2011 M / 18 JUMADIL AKHIR 1432 H

Madrid Belum Putuskan Adebayor

MADRID, HALUAN — Masa pinjaman Emmanuel Adebayor di Real Madrid akan kadaluarsa, seiring berakhirnya musim 2010/2011. Meskipun demikian, pihak manajemen El Real belum memutuskan kelanjutan nasib striker milik Manchester City tersebut. Sebelumnya, Adebayor sempat menuturkan keinginannya bertahan di Madrid. Sang agen pun dikabarkan tengah berada di Ibukota Spanyol, guna mengusahakan kliennya melanjutkan kiprah bersama El Real. Bahkan, pihak The Citizens disebut-sebut sudah menawarkan nilai transfer Adebayor sebesar 16 juta euro. Menanggapi kabar tersebut, asisten pelatih Madrid, Aitor Karanka mengungkapkan belum ada keputusan mengenai kelanjutan nasib striker 27 tahun tersebut. “Adebayor merupakan pemain fantastis dan dia membawa getaran bagus di ruang ganti. Kami akan melihat apa yang akan terjadi,” ujar Karanka, dikutip dari Goal, Sabtu (21/5). “Kami belum membuat keputusan apapun. Tapi bukan berarti dia akan tetap bersama kami. Kami harus melihat apa saya yang akan terjadi nanti,” tegasnya. (h/goal/pp)

Ambisi Cavani NAPOLI, HALUAN — Edinson Cavani berniat membayar kepercayaan tifosi Napoli kepada dirinya. Striker Uruguay ini berambisi tampil maksimal di Serie A dan Liga Champions. Cavani merupakan figur penting di Napoli yang berhasil finis di peringkat tiga klasemen dan mengamankan tiket otomatis ke Liga Champions musim depan. Baru-baru ini Cavani juga memperpanjang kontrak yang membuatnya bertahan hingga 2016. “Liga Champions adalah mimpi saya. Ini merupakan mimpi teratas setelah Uruguay meraih semifinal Piala Dunia dan putra saya lahir,” aku pemain yang sebelumnya dipinjam dari Napoli. “Keluarga saya bahagia di Naples dan saya ingin melakukan yang terbaik di sini. Saya putuskan bertahan karena bagaimana kota dan fans memperlakukan saya. Dengan kontrak baru, klub membuktikan ingin meraih yang lebih bagus di masa depan,” lanjut Cavani. “Tahun depan saya ingin berjuang demi memberikan sesuatu kepada suporter yang unik ini. Kami akan berusaha memperebutkan Scudetto lagi, karena skuad lebih lapar dan ini proyek serius, kami mampu melangkah jauh,” pungkasnya, seperti dikutip Goal, Sabtu (21/5. (h/okz/pp)

8

MANCHESTER UNITED

8

Pesta Bersama WAGs MANCHESTER, HALUAN — Para punggawa Manchester United membawa istri dan kekasih mereka (WAGs) saat merayakan gelar ke-19 Premier League. Skuad Setan Merah makin bangga lantaran beberapa pemain mereka mendapat penghargaan.

Dalam sebuah acara untuk merayakan kemenangan United, para pemain skuad besutan Sir Alex Ferguson tak lupa membawa kekasih dan istri mereka. Misalnya, Ryan Giggs yang datang bersama istrinya, Stacey, sementara Nani menggandeng kekasihnya, Daniela Martins. Michael Carrick dan Nemanja Vidic juga ikut membawa istri mereka dalam pacara tersebut. Tak lupa, Wayne Rooney yang terlihat mesra dengan Colleen. United tak perlu menunggu hingga akhir musk untuk memastikan gelar juara. Hasil imbang 1-1 melawan Blackburn Rovers akhir pekan kemarin sudah cukup membuat The Red Devils melampaui rekor gelar Liverpool. Mereka makin bangga karena beberapa pemain menerima penghargaan. Javier “Chicharito” Hernandez menyabet Fans' Player of the Year, Luis Nani terpilih sebagai Players' Player dan Wayne Rooney dianugerahi gelar Goal of the Season. “Saya harus berterima kasih kepada fans. Mereka sangat membantu, saya pikir ini keputusan sulit dan tak merasa layak mendapatkannya karena tak hanya satu pemain yang tampil baik. Kami adalah tim,” tandas Chicharito. “Saya mimpi bisa bermain untuk United dan mungkin dalam musim pertama saya hanya akan main untuk tim Reserve dan hanya sebentar bermain di tim inti. Tapi, terima kasih kepada pelatih dan rekanrekan, saya bermain lebih sering dari yang dibayangkan,” lanjutnya antusias, dilansir Daily Mail, Sabtu (21/5). Nani juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekannya yang telah membantu penampilannya di lapangan. “Saya harus ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan. Pernghargaan ini sangat berarti bagi saya,” tandas pemain asal Portugal.(h/okz/pp)


Olahraga

MINGGU, 22 MEI 2011 M 18 JUMADIL AKHIR 1432 H

9

CUKUR MANADO UNITED

MKFC Tutup Putaran I dengan Manis

PADANG, HALUAN — Target menutup putaran pertama dengan manis akhirnya direalisasikan Minangkabau FC. Menjamu Manado United di pertandingan terakhir putaran pertama Liga Primer Indonesia, skuada suhan Divaldo Alves ini menang 4-1 (2-1) di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sabtu (21/5).

LIGA SUPER INDONESIA

Klasemen Sementara 01.Persipura 02.Semen Padang 03.Persija 04.Persisam 05.Arema 06.Sriwijaya 07.Persib 08.Persela 09.Persiwa 10.PSPS 11.Persiba 12.Pelita Jaya 13.Persijap 14.Deltras 15.Bontang

22 24 22 25 23 22 25 22 23 22 23 23 25 22 25

14 11 12 12 10 10 9 9 9 9 8 8 7 8 3

6 9 4 3 7 4 6 5 5 3 5 3 5 1 4

2 4 6 10 6 8 10 8 9 10 10 12 13 13 18

(55-18) (37-24) (42-23) (33-39) (35-23) (35-26) (38-40) (26-27) (32-39) (33-32) (37-40) (26-28) (25-46) (28-38) (29-67)

48 42 40 39 37 34 33 32 32 30 29 26 26 25 13

Hasil Pertandingan Senin (16/5) Persiwa vs Persipura: 1-1 Jadwal Pertandingan Sabtu (28/5) Persiba vs Persib PSPS vs Pelita Jaya

logo minangkabau FC

HASWANDI

LEWATI-Kuagica David dan kawan-kawan berhasil membawa Minangkabau FC mengalahkan Manado United dengan skor telak 4-1 (2-1) di Stadion Haji Agus Salim Padang, kemarin.

Top Scorer BOAZ SALOSSA ( PERSIPURA ) EDWARD J WILSON ( SEMEN PADANG) KENJI ADACHIHARA ( BONTANG FC )

20 16 14

Limapuluh Kota Serahkan Bonus Porprov

LIGA PRIMER INDONESIA Klasemen Sementara 01.Persebaya 1927 02.Persema 03.Medan Chiefs 04.PSM 05.Batavia Union 06.Semarang Utd 07.Persibo 08.Minangkabau FC 09.Jakarta 1928 10.Bali Devata 11.Aceh United 12.Bintang Medan 13.Bogor Raya 14.Solo FC 15.Real Mataram 16.Manado United 17.Bandung FC 18.Tangerang Wolv 19.Cendrawasih

17 17 18 17 17 17 17 18 16 17 16 16 17 18 18 18 17 17 16

12 12 9 9 8 9 8 7 7 7 7 6 6 4 4 3 3 2 0

3 3 5 4 6 1 4 6 5 5 2 4 3 4 4 6 4 5 4

2 2 4 4 3 7 5 5 4 5 7 6 8 10 10 7 10 10 12

(42-13) (34-16) (26-20) (32-17) (32-23) (17-18) (24-21) (21-20) (27-18) (20-17) (19-21) (26-23) (22-21) (19-29) (27-41) (19-36) (19-32) (17-33) (14-38)

39 39 32 31 30 28 28 27 26 26 23 22 21 16 16 15 13 11 4

Hasil Pertandingan Sabtu (21/5) Minangkabau FC vs Manado United: 4-1 Solo FC vs PSM: 1-4 Bogor Raya vs Medan Chiefs: 2-4 Minggu (22/5) Tangerang Wolves vs Jakarta FC Bandung FC vs Semarang United Batavia Union vs Persebaya 1927 Persema vs Persibo Cendrawasih Papua vs Bintang Medan Bali Devata vs Aceh United

PAYAKUMBUH, HALUAN-— Harap–harap cemas yang dialami para atlet Porprov XI kabupaten Limapuluh Kota yang selesai berjuang di berbagai kabupaten dan kota lainnya Desember 2010 lalu, Kamis malam (19/ 5) terjawab sudah. Bupati Limapuluh Kota dr. Alis Marajo, bersama wabup, dan Muspida lainnya menyerahkan bonus kepada para wakil-wakil peraih medali emas, perak, dan perunggu. Seiring para atlet kebahagian bonus total Rp350 Juta itu, para pelatih dengan asisten cabang olahraga yang berhasil meraih medali, juga berpesta pora mengantongi bonus di pandopo kediaman Bupati Limapuluh Kota di Labuh Basilang. Atlet atletik Lusiana Satriani, dan Mayang ZP penerima bonus terbanyak, selain meraih medali emas, juga ada bonus medali perak dan perunggu yang diraih. Bupati Limapuluh Kota Dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo lewat Dinas Kebudayaan, Parawisata, Pemuda dan Olahraga mengalokasikan bagi peraih medali emas olahraga perorangan Rp5 Juta,

perak Rp3 juta, dan Perunggu Rp2 Juta. Sedang untuk atlet peraih medali emas beregu Rp3 juta, perak Rp2 juta, serta peraih medali perunggu beregu kebahagian Rp1 juta. Khusus bagi pelatih, bonus didapat dari medali tertinggi cabang olahraga bersangkutan, kalau emas tertinggi bonus Rp3 juta, perak Rp2 juta, dan perunggu Rp1 juta. Jelang penyerahan bunus secara keseluruhan, para atlet diwakili Lusiana Satriani (atletik), Afrinal Lubis (Yudo), Mutia Dewi Putri (menembak), Halizah (senam), Sony Tanjung (tinju), Harizon (silat) menerima secara simbolis dari Bupati Alis Marajo, Wabub Drs. Asyirwan Yunus, Sekda Resman Khamars, Dandim Letkol Isdon Handoko, dan Sucipto mewakili Kejari. Bupati Alis Marajo dalam kesempatan sambutan penyerahan bonus dan pembubaran kontingen Porprov Limapuluh Kota pada intinya menyampaikan, bahwa seusai kontingen bubar, bukan berarti para atlet dan pelatih tidur, tetapi melanjutkan program demi program latihan, sebab

Limapuluh Kota Desember 2012 bakal menjadi tuan rumah Porprov XII. Kabupaten Limapuluh Kota dalam Porprov XII, tidak akan menyebar penyelenggaraannya diberbagai kabupaten dan Kota Sumatera Barat seperti Porprov XI. Sewaktu Limapuluh Kota menjadi tuan rumah, hanya sarana dan prasarana olahraga kota tetangga Payakumbuh yang akan dimanfaatkan. Hal penting lagi kata bupati, sebagai tuan rumah tentu bertekad menjadi juara umum. Untuk mencapai hal itu, sejak dini perlu dilakukan konsolidasi cabang olahraga, Koni, dan segera dibentuk kepanitiaan. Sarana dan prasarana olahraga harus dibenahi dan kalau perlu dibangun, pemondokan official, atlet dan tamu lain harus dipersiapkan sejak sekarang. Kabupaten Limapuluh Kota dalam Porprov minimal bisa sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses mengangkat perekonomian masyarakat. Stadion Singa Harau sebagai stadion utama, mulai Mei ini akan direnovasi. (h/snt)

Hattrick diciptakan striker Aldo Prasetya pada menit 26, 65 dan 75. Sedangkan satu gol lainnya disumbangkan pemain tengah asal Australia, Mario Karlovic menit 29. Sementara gol Manado United dihasilkan Felix Timbowo menit 9. Dengan hasil itu, untuk sementara Minangkabau FC menempati posisi ke-8 dengan nilai 27. Sedangkan Manado United terpaku di urutan 16 dengan poin 15. “Para pemain menampilkan permainan bagus. Aldo, Karlovic serta Febri Setiadi Hamzah yang menciptakan dua assits bermain sangat bagus hari ini. Namun, sepakbola adalah permainan tim. Tanpa pemain lain, mereka tidak akan bisa bagus. Artinya, secara umum tim bermain sangat bagus,” ujar Pelatih Kepala Minangkabau FC, Divaldo Alves usai pertandingan. Sementara pelatih Manado United, M. Zein Al Hadad mengakui Minangkabau FC tampil sangat bagus sehingga memenangkan pertandingan. Pihaknya mengakui tanpa sejumlah pemain yang absen terutama Jardel Santana membuat lini tengah Manado United keropos. “Pemain cukup bagus. Mereka sempat unggul terlebih dahulu, namun karena lini tengah keropos membuat Minangkabau FC bisa berbalik unggul,” terangnya. Pada pertandingan itu, Minangkabau FC sempat dikejutkan dengan gol cepat yang diciptakan Felix Timbowo. Striker asal Manado itu bisa melewati Rivelino sekaligus

menaklukkan kiper Agus Murod. Hanya saja, ketinggalan satu gol tidak membuat pemain Minangkabau FC patah arang. Lemahnya lini tengah Manado United dimanfaatkan Mario Karlovic dan kawankawan. Minangkabau FC menyamakan skor melalui tendangan Aldo Prasetya yang memanfaatkan umpan matang Febri Setiadi Hamzah di kotak penalti lawan. Minangkabau FC berbalik unggul menjadi 2-1 pada menit 29. Kali ini, Mario Karlovic yang memanfaatkan umpan Febri Setiadi Hamzah. Melalui tendangan terukurnya, Karlovic membobol gawang Bogey Santoso. Hingga babak pertama usai skor tetap 2-1. Di babak kedua, Minangkabau FC yang bertekad menang besar terus menggepur lini belakang tim tamu. Pada menit 65, Aldo Prasetya kembali mencetak gol setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang lawan. Aldo melengkapi golnya pada menit 75 sehingga skor berubah menjadi 4-1. Hingga pertandingan usai skor tetap 4-1. Kemenangan itu disambut meriah tim Minangkabau FC. Malahan, Direktur Operasional Minangkabau FC, Masrizal, SH secara spontan memberikan bonus Rp5 juta untuk pemain. “Ini merupakan kemenangan sensasional karena skor cukup telak dan membuat putaran pertama ini ditutup dengan manis,” kata Masrizal yang biasa dipanggil mamak ini. LPI secara resmi akan memasuki masa libur selama tiga bulan. Selama itu pemain akan libur, namun pelatih Divaldo Alves mengatakan akan mengumpulkan pemain satu bulan sebelum pertandingan putaran kedua dimulai. “Pemain kami liburkan, namun satu bulan sebelum pertandingan putaran kedua dimulai semua pemain harus kembali latihan bersama,” terangnya.(h/pp)

SEPAKBOLA RIAN TANPA NAMA

LG Batusangkar Ditahan PGS Padang Panjang Sebaliknya Cawen, Eko, Aciak, Fikri, Arset dan kawan kawan juga gagal menembus gawang LG FC yang dipercayakan kepada Robby mantan kiper Porprov kota Padang Panjang. Di babak awal Cawen dan kawan kawan berupaya matimatian melintasi barisan belakang LG Batusangkar. Upayanya selalu kandas. Sebaliknya Rian dan kawan kawannya yang bermain dengan operan pendek juga tak membuahkan gol. Dibabak pertama ini pertandingan agak sedikit

BATIPUH, HALUAN—LG FC Batusangkar bermain imbang tanpa gol (0-0) menantang PS PGS Gunung Padang Panjang dalam pertandingan lanjutan Turnamen “Rian Tanpa Nama plus Roti Tenonk” di lapangan Gunung Rajo, Sabtu sore kemarin. Diperkuat sejumlah pemain kawakan seperti Rian pemain Serambi Mekah, Elmen Feri pemain PSBS Batusangkar, Angga, Ego dan Donny ternyata tak mampu menciptakan gol ke gawang PGS yang di jaga Bogel.

Smart

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

YAN KONSTRUKSI

TUKANG JAWA PROFESIONAL

- Diutamakan yang berpengalaman

Melayani : Desain, Perencanaan Taman, Landscape, Kolam Renang, Kolam Hias, Penghijauan, Renovasi, Bangun Rumah, Ruko, Kantor, Perawatan dan Finishing, Rangka Atap Baja Ringan

Alamat : Perum. Pasir Putih Blok K No.4 HP. Kang Yayan (0812 688 46669) Kang Asep (0812 677 66067) 743

keras, terjadi sedikit kesalahpahaman antara sesama pemain. Namun atas kecekatan Fairus wasit yang memimpin pertandingan, kesalahpahaman itu berhasil dijinakkan. Di babak kedua, PGS Gunung mempercepat tempo permainan mereka, berkali kali peluang di garis finalty gagal dimanfaatkan. Serangan mereka berhsil dipatahkan barisan belakang LG Batusangkar. Hal serupa juga dialami Elmen Feri dan kawan kawannya. Be-

= OTOMOTIF

LOWONGAN KERJA

Dibutuhkan segera Sales Counter : - Wanita, Max. 22th, Min.SMU, Bisa Komputer, Penampilan Menarik. Antarkan Lamaran ke : Yamaha Ulak Karang Jl. S. Parman 159 Padang (Depan BCA) 760

TANAH DIJUAL

RUMAH DIJUAL 3 UNIT RUMAH SIAP HUNI

PELATIHAN SERVICE HANDPHONE

- TYPE 140 LT. 180 M2, 3 Kamar.

Anda ingin menjadi : - Teknisi HP yang mahir - Atau buka conter HP,

- TYPE 70 LT. 89 M2, 2 Kamar. Lokasi di Komplek Mela Sentosa/Sawah Liek Kel. Olo Kec. Nanggalo Padang. Hub : 08126742551 (EDI UNCU)

perebutkan Trophy bergilir, trophy lepas plus hadiah Beberapa penonton mengaku bangga, walau Rian hanya berjualan nasi Ampera dan Jerry menjual roti bakar campur keju, coklat dengan mereknya Roti Thenonk, keduanya berjulan khusus malam hari dengan gerobak dorong, tetapi punya kepedulian tinggi terhadap sepak bola. Bahkan rencananya bakal menggelar turnamen keliling di wilayah Pabasko (Padang Panjang, Batipuh dan X Koto).(h/one) =

= PROPERTI

Dijual cepat 1 unit rumah siap huni, lokasi strategis di tengah kota lingkungan nyaman, 4 kt (3 bh ac), SHM/IMB, luas tanah 326 m²/luas bangunan ± 190 m², listrik 2200 watt, sumur bor, car port 3 mobil, taman depan dan belakang, dapur basah & dapur kering, pagar keliling, lokasi Komplek Merpati No. 11 A Jalan Garuda Tangkerang Tengah Pekanbaru, harga Nego. Hub: 08127535001.

- TYPE 120 LT. 180 M2, Kamar.

berapa kali tendangan kemulut gawang Bogel dari PGS selalu melenceng jauh diatas mistar gawang. Pertandingan sore kemarin cukup seru. Walau lapangan dibasahi gerimis yang turun namun penonton tak mau beranjak menyaksikan pertandingan yang cukup menarik itu. Turnamen yang diikuti 9 kesebelasan di Sumbar ini di sponsori Rian Tanpa Nama plus Roti Tenonk, pedagang nasi Ampera dan Roti bakar di pasar lambung Padang panjang mem-

Kami juga menjual alat2 service : FLASH, UFS3 + HWK, MXKEY, CRUISER PRO, JAF, UCT,dll Hubungi :

Allience Telecomunication Telp. 0751-73010, 7831150 08126724767, 085274892339

" Konsultasi & Bimbingan Selamanya " Alamat : Jl. Pisang No. 4 By Pass Padang, KM 6

=

ELEKTRONIK

KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =

Pasang Iklan Anda disini ...

=

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

NUSANTARA AC

SHAMPO J B

- Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

Shampo JB Formula Baru Hitamkan Rambut Putih Anda dan Tahan Lama

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual :

ADEK : 08126752801

ANTARA

PEMAIN Solo FC, Steven (kanan) saling berebut bola dengan pemain PSM Makasar, Goran Subara dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/5).

HP. 08126606724

767

KEHILANGAN

STNK BA. 4110 NE, An. Wahyudi dan SIM C An. Deni Prima Oktavian. Hilang antara Ulakkarang - Lubuk Buaya Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

KLINIK THIBBUNNABAWI "ASSALAM"

IZIN NO : 04/YANKES-INST/AGAM-STPT/VII/2008 PENGAWAS : Dr.Syaiful Syofyan, Msc.Dt Marah Indo

Melayani : Bekam,Ruqyah, Gurah, Pijat Wajah, Pijat Mata dan lain-lain. Menyediakan berbagai macam herbal alamat : Jalan Biaro-Lasi Balai Gurah Ampek Angkek-Agam (+_700 m) dari Simpang Biaro Cp : 08126774552-081266520077-081993776646 (SMS)

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

DIJUAL RUMAH

1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1


10

Rendo

MINGGU, 15 MEI 2011 M 12 JUMADIL AKHIR 1432 H

KONSULTASI HUKUM

Garah Si Mantaba

Diasuh: Oleh Rusdi Zen

Siswa ...Oh...Siswa

Surat Perintah Penangkapan PERTANYAAN: Bapak pengasuh rubrik Konsultasi Hukum yang terhormat, saya Ruli, di Painan. Saya ingin tahu apakah polisi yang sudah memiliki surat perintah penangkapan terhadap seseorang memiliki hak mutlak kepada orang yang ditangkap, tanpa memperhatikan hak dari orang yang ditangkap itu. Apa saja hak dari orang yang ditangkap itu.

Balik Lapor PERTANYAAN: Bapak Konsultasi hukum yang saya hormati. Saya Sabil di Padang. Saya pernah dipukul seseorang, saya mencoba mempertahankan diri dengan balik memukulnya. Kenapa saya akhirnya yang dilaporkan ke polisi. Padahal saya juga mengalami luka yang cukup parah. Apa langkah yang harus saya tempuh pak. JAWAB: Dipukul, lalu kemudian balik memukul, biasanya yang menderita lebih parah yang melapor ke polisi. Namun, untuk mengkonter laporan itu, mestinya anda juga balik melaporkan yang bersangkutan ke polisi. ***

Harta Gono Gini PERTANYAAN: Bapak yang saya hormati. Saya Deri dari Payakumbuh. Saya ingin tahu masalah harta pencarian setelah perceraian, karena selama ini istri saya juga bekerja dan dia selalu bicara harta yang dibeli dengan gajinya tidak bisa diganggu gugat. JAWAB: Sekali anda menikah, maka harta yang diperoleh suami, begitu pula harta yang diperoleh isteri sejak itu tercampur menjadi harta

JAWAB: Dia memiliki hak untuk diperlakukan dengan baik sesuai asas praduga tak bersalah, hak bagi dia, serta kewajiban bagi polisi untuk member tahu keluarganya, bahwa dia ditangkap berdasarkan surat penangkapan dan jika dia telah ditangkap selama 1x24 jam, maka dia berhak dilepaskan kembali, kecuali jika dia kemudian ditahan berdasarkan Surat Perintah Penahanan. ***

pencaharian yang lazim juga disebut harta gono gini. Umpama si suami tidak bekerja sekalipun dan hanya isteri yang bekerja, maka harta yang diperoleh isteri, tetap menjadi harta gono-gini. Tidak ada aturan yang mengatakan tidak bisa diganggu gugat. ***

Kawin Lagi PERTANYAAN: Bapak Konsultasi yang terhormat. Saya Dedi di Solok. Saya ingin tahu Pak, apakah perlu saya mengurus surat perceraian, jika ingin menikah lagi. Sementara saya sudah pisah dengan istri hampir tiga tahun. Jika ya, bagaimana caranya, karena saya tidak tahu lagi dimana mantan istri tinggal. Oh ya Pak, kami tidak punya anak. JAWAB: Jika Bung Dedi ingin menikah lagi, anda dapat menempuh salah satu dari 2 (dua) kemungkinan. Pertama, minta izin dari istri pertama untuk kawin lagi. Kedua, menceraikan isteri pertama. Gugatan cerai diajukan melalui Pengadilan Agama dalam wilayah hukum dimana dulu bung menikah. Jika gugatan cerai sudah didaftarkan, maka soal alamat istri yang tidak diketahui, menjadi tugas panitera pengadilan agama. Pisah sudah hampir 3 tahun dan tidak dikaruniai anak, dapat dijadikan alasan untuk bercerai. ***

Untuk konsultasi ini, Anda dapat menyampaikan pertanyaan ke email: yanti_haluan@yahoo.com.sg, atau SMS ke nomor 085265172477

TTS BERHADIAH

MENDATAR: 1. Partai terlarang di negara kita 5. Wahana Lingkungan Hidup 8. Pembetulan kesalahan cetak 10. Bahu 11. Desa wisata di Bali 13. Pohon penghidupan 14. Perawat (Ing) 16. Sungai (Spanyol) 18. Istrinya om 19. Memberi izin 20. Diadakan di Bandung 22. Satuan ukuran panjang yang sama dengan 9 mil 25. Sifat atau kejadian yang luar biasa 29. Huruf pertama abjad Arab 31. Tidak menepati janji 32. Kumpulan senyawa organic yang mengandung nitrogen 33. Pemegang kas 34. Anjungan tunai mandiri

MENURUN: 2. Pertunjukan musik di depan umum 3. Polisi 4. Lupa diri saat marah 5. Perang (Ing) 6. Kristal 7. Tempat parkir pesawat 9. Ikatan dokter kita 12. Nama planet bumi 13. Sejenis pedang pendek 15. Pemimpin 17. Hasil dari Martapura 21. Nama benua 23. Daftar isian 24. Mudah menguap pada suhu rendah 26. Taat, patuh 27. Sekarang Papua 28. Nama alat musik 30. Tim pencara kecelakaan

Kirim jawaban melalui kupon di atas dan dikirim melalui Pos ke Kantor Redaksi harian Haluan, Kompleks Bandara Tabing, Jalan Prof. Hamka, Padang. Tersedia hadiah menarik bagi pemenang.

BOSS NGGAK MAU KALAH Pak Bendor, seorang pengusaha angkuh dari perusahaan furnitur, akan mengadakan perundingan kerja sama dengan Pak Boncel seorang pengusaha truk angkutan dan Pak Bedul seorang pengusaha bengkel mobil yang perundingannya diadakan di kantor Pak Bendor. Sebelum perundingan dimulai, Pak Boncel dan Pak Bedul menelepon seseorang dengan HPnya. Pak Boncel : “Halo Pak Noto, saya mohon bantuan Anda, saya akan mendapat langganan tetap untuk angkutan barang dari sebuah perusahaan furnitur, jadi order saya meningkat dan bila ada kekurangan truk angkutan, saya mohon bantuan truk dari perusahaan Anda ... (dst).” Pak Bedul : “Halo Pak Jito, bengkel saya akan dapat order tetap untuk perawatan mobil-mobil dari perusahaan truk angkutan dan perusahaan

furnitur, bila kami kekurangan tenaga teknis atau onderdil kendaraan, saya mohon bantuan bengkel Anda ... (dst).” Melihat dua rekannya menelpon seseorang, Pak Bendorpun nggak mau kalah dan langsung nelpon rekan bisnisnya dengan HPnya : “Halo Pak Gator, saya akan menjalin kerja sama dengan pengusaha truk angkutan agar distribusi produk kami dapat diterima tepat waktu ke tangan pembeli yang mana selama ini kami kurang alat angkutan, juga dengan pengusaha bengkel untuk perawatan kendaraan kami. Saya mohon pengiriman bahan baku kayu untuk furnitur kami dapat dikirim tepat waktu dari perusahaan An...” (lagi seru-serunya nelpon, tiba-tiba muncullah Kunut, office boy kantor Pak Bendor yang heran lihat ulah bosnya) dan langsung memotong : “Maaf Pak,..... ini .....” (melihat Kunut dirasa sangat mengganggunya,

Salam Perikanan

Diasuh oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta

Budidaya Ikan dengan KJA Berlapis di Danau Maninjau

D

ANAU Maninjau merupakan danau tektovulkanik yang memiliki multi fungsi, yaitu sebagai pembangkit listrik (PLTA), sarana usaha perikanan dalam usaha keramba jaring apung, kegiatan penangkapan ikan, area wisata dan sarana irigasi untuk pertanian. Secara ekonomis, danau ini memberikan kontribusi cukup besar bagi masyarakat disekitarnya. Berbagai aktifitas masyarakat dalam pemanfaatan Danau Maninjau telah menyebabkan terjadinya penurunan fungsi ekosistem danau. Akumulasi sisa pakan dan metabolisme dari aktifitas pemeliharaan ikan dalam keramba jaring apung serta limbah domestik dari kegiatan pertanian maupun rumah tangga menjadi penyebab utamanya. Danau Maninjau merupakan danau tekto-vulkanik yang memiliki multi fungsi, yaitu sebagai pembangkit listrik (PLTA), sarana usaha perikanan dalam usaha keramba jaring apung, kegia-

tan penangkapan ikan, area wisata dan sarana irigasi untuk pertanian. Secara ekonomis, danau ini memberikan kontribusi cukup besar bagi masyarakat disekitarnya. Berbagai aktifitas masyarakat dalam pemanfaatan Danau Maninjau telah menyebabkan terjadinya penurunan fungsi ekosistem danau. Akumulasi sisa pakan dan metabolisme dari aktifitas pemeliharaan ikan dalam keramba jaring apung serta limbah domestik dari kegiatan pertanian maupun rumah tangga menjadi penyebab utamanya. Penumpukan bahan organik di dasar danau akan berbahaya bagi kegiatan budidaya ikan saat terjadinya umbalan. Umbalan adalah proses naiknya kolom air lapisan bawah danau ke bagian atas dengan membawa senyawa toksik. Saat terjadi umbalan, senyawa belerang akan naik terbawa ke permukaan. Kejadian ini disebut masyarakat setempat dengan istilah “tubo belerang”. Selain senyawa belerang, senyawa lain seperti nitrogendioksida dan amoniak yang bersifat toksik juga ikut terbawa kepermukaan.

Kejadian kematian ikan secara massal lalu terjadi pada ikan-ikan yang dipelihara di keramba jaring apung danau Maninjau antara lain pada tahun 1997, 2009 dan 2011, mengakibatkan kerugian yang besar. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, penerapan sistem Keramba Jaring Apung Berlapis/bertingkat didanau Maninjau sangat dianjurkan. Sistem KJA berlapis/bertingkat terdiri dari dua lapis jaring, yaitu jaring lapis dalam dan jaring lapis luar. Ikan yang dipelihara pada jaring lapis dalam adalah ikan mas (Cyprinus carpio), sedangkan pada jaring lapis luar dipelihara ikan nila (Oreochromis niloticus). Pakan hanya diberikan pada ikan mas yang dipelihara dalam jaring lapis dalam, sedangkan ikan nila pada bagian jaring lapis luar tidak lagi diberi pakan.Ikan nila ini memanfaatkan sisa pakan yang tidak dimakan oleh ikan mas. Pengembangan sistem ini bertujuan untuk mengurangi beban dari sisa pakan yang dapat mencemari perairan. Dengan sistem ini sisa pakan dapat termanfaatkan secara maksimal. Selain itu, penerapan

KJA berlapis ini juga dapat memberi hasil tambahan berupa produksi ikan nila. Penerapan KJA berlapis sangat sederhana dan mudah dilakukan. Konstruksi keramba yang sudah ada tidak mengalami perubahan secara keseluruhan. Untuk menjalankan sistem ini hanya memerlukan tambahan jaring lapis luar, bahan pemberat dan tali tambang untuk pengikat. Sebagai contoh, jaring yang dibutuhkan untuk lapis luar hanya memerlukan kurang lebih 40 kg jaring untuk ukuran 12,5 x 6 x 5 m. Untuk pemberat bisa menggunakan botol bekas air minum kemasan yang diisi pasir atau adukan semen. Keuntungan Penerapan KJA Berlapis: • Adanya tambahan produksi ikan. • Mencegah lepasnya ikan yang dipelihara pada jaring dalam bila mengalami kerusakan/robek. • Jaring lebih bersih dari alga filamen yang menempel, sehingga pertukaran air/ sirkulasi air lebih baik. • Yang paling penting adalah, metode ini dapat membantu mengurangi sisasisa pakan yang masuk kedalam perairan danau, sehingga dapat mencegah terjadinya musibah “tubo belerang” dimasa depan. Penerapan KJA berlapis yang dilakukan di Danau Maninjau telah terbukti memberikan hasil yang baik melalui beberapa uji coba. Tentunya, hasil yang diperoleh sangat tergantung dari jumlah dan ukuran ikan yang dipelihara, cara dan jumlah pakan yang diberikan, serta kondisi kualitas perairan yang kondusif.

Ajukan pertanyaan anda mengenai seluk beluk dunia perikanan dan kelautan kepada pengasuh melalui email laborperikanan@bunghatta.ac.id atau sms ke +6281374610315. Pertanyaan anda akan dijawab oleh para pakar dunia perikanan dan mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, Padang.

Galak-galak Surang sumber: ketawa.com

Pengebut dan Polisi MELIHAT sepeda motor yang lewat dalam kecepatan tinggi, seorang polisi pun mengejarnya dan berhasil menangkap pengendara motor yang ternyata seorang pemuda dengan pakaian jas lengkap. Pemuda tersebut mencoba menjelaskan alasan mengapa ia sampai menerobos lampu merah dan tak menghiraukan tanda jalan, namun polisi tersebut berkeras membawanya ke markas dan memasukkannya dalam tahanan. Sang polisi pun berkata : “ Untung hari ini Pak Komandan sedang merayakan perkawinan putrinya, jadi kalau nanti dia datang tugas ke sini kamu tidak bakalan mendapat “ Pelajaran “ darinya karena dia benci sekali dengan pengebut. “ Sang pemuda yang di dalam

penjara pun berteriak mendengar omongan tersebut : “ Jangan salah, yang mendapat pelajaran nantinya adalah anda bukan saya karena saya calon menantunya yang tergesa-gesa harus ke pernikahan putrinya ! ! ! “

NILAI

Ibu: “Bagaimana ulangan matematikamu hari ini, Nak?” Anak: “Dari lima soal, Anto cuma salah satu.” Ibu: “Wah, hebat dong anak Ibu! Pasti nilaimu bagus!” Anak: “Tidak juga sih, Bu. Yang empat puluh sembilan lagi lupa Anto kerjakan.”

PR

DASAR PEJABAT

Sembako Naik

SETELAH bertanya jawab mengenai kemajuan teknologi zaman ini, wartawan bertanya kepada sang pejabat. Wartawan: Apa Bapak juga punya Facebook seperti yang kebanyakan orang di negara kita ini? Pejabat: Oh, tentu punya Mas .... Wartawan: Wow, hebat. Boleh saya minta e-mail Bapak? Pejabat: Waduh, kalau yang itu saya ngga punya Mas, sudah saya jual. Wartawan: ???

Murid :”Pak Guru, apakah orang boleh dihukum untuk sesuatu belum diperbuatkannya?” Guru :”Oh, tentu ndak boleh, Orang tidak boleh dihukum untuk perbuatan yang belum dilakukan!” Murid :”Syukurlah, saya belum mengerjakan PR!”

WARTAWAN: bu,harga bbm kan turun, tapi sembako kok tidak ikut turun, malah cenderung naik. komentar ibu..?? narasumber: wah ya bagus dong mas, berarti sembakonya pintar, jadi dia naik. lha kalo dia gak naik berarti dia bodoh, ntar yang diomelin tokonya


MINGGU, 22 MEI 2011 M 19 JUMADIL AKHIR 1432 H

Asril Saman, Mantan Walikota Padang Panjang Telah Berpulang

PADANG, HALUAN — Sumatera Barat kehilangan lagi putra-putra terbaiknya. Setelah meninggalnya mantan Wako Solok Saidani, pekan lalu, kini Sumbar kehilangan satu orang lagi pamong senior. Dia adalah Asril Saman, mantan Walikota Padang Panjang yang menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 20.30 WIB di RS. M. Jamil Padang, Jumat (20/5). Sebelum meninggal dunia, pria kelahiran Ampek Angkek Candung, Kabupaten Agam ini sempat mengidap penyakit stroke selama hampir setahun. Beberapa menit sebelum menghembuskan napas terakhirnya, tekanan darah almarhum sempat naik. Oleh anggota keluarga, almar-

hum kemudian dibawa ke RS M Jamil Padang guna mendapatkan perawatan. “Namun tak lama berada di RS M Jamil Padang, almarhum yang lulusan APDN tahun 1967 dan IIP Malang 1971 ini kemudian menghembuskan nafas terakhirnya dalam usia 74 tahun,” kata Yuen Karnova, Sekdako Bukittinggi yang juga keponakan almarhum di rumah duka, Sabtu (21/5). “Semasa hidupnya, Asril Saman tercatat sebagai pejabat yang memiliki disiplin yang kuat dan dedikasi tinggi. Sebagai pamong senior, almarhum juga loyal terhadap bawahannya,” kata mantan Sekwilda Sumbar dan mantan wako Padang Panjang, M Achyarli A Djalil yang melayat ke rumah duka.

Sebagai seorang pamong senior, almarhum yang dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tunggul Hitam Padang, Sabtu (21/ 5) itu memulai karir sebagai Camat Baso tahun 1963, Camat IV Koto Matur (Agam) dan Camat Bonjol (Pasaman) tahun 1969. Dari situ, karirnya menanjak naik dan dipercaya menduduki jabatan Sekwilda Kabupaten Solok tahun 1977 dan dilantik menjadi Walikota Padang Panjang tahun 1983. Lima tahun kemudian, dia dipercaya menduduki jabatan Karo Bintal Setwilda Sumbar tahun 1988, kemudian Asisten Administrasi dan Umum Pemprop Sumbar tahun 1989 serta Pembantu Gubernur

Wilayah III di Solok tahun 1993. Setelah memasuki usia pensiun tahun 1995, dia kemudian dilantik jadi anggota DPRD Sumbar tahun 1997. Menjelang akhir hayatnya, almarhum meninggalkan seorang isteri Hj. Asmar dan 8 orang anak serta 13 orang cucu. Ikut melayat ke rumah duka, sejumlah pejabat dan mantan pejabat pemprov. Diantaranya, Asisten I Pemprov Drs. Asnol Amri, Staf Ahli Gubernur Drs. Sudirman Gani, Kasat Pol PP Ir. Edi Aradial, Karo Umum Alwis, mantan Sekdaprov Drs. H. Rusdi Lubis, mantan Asisten IV Setdaprov Drs. Darmawan Alif, serta beberapa mantan pejabat teras Padang Panjang dan Agam lainnya. (h/naz)

11

PENAMBANG EMAS TERTIMBUN

Yamin Akhirnya Ditemukan SIJUNJUNG, HALUAN — Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, jenazah Yamin (22) pekerja tambang emas yang tertimbun tanah longsor di aliran Batang (sungai) Palangki, tepatnya di kawasan Taluak Jorong Pematang Anjuang Nagari Muaro, akhirnya berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian, Jumat (20/5) lalu. “Korban berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian sekitar pukul 12.00 WIB,” ujar Kapolres Sijunjung, AKBP Sumarto melalui Kapolsek Sijunjung, AKP Syahrul Chan kepada Haluan di Puskesmas Gambok, Sabtu (21/5). Saat ditemukan, kondisi tubuh korban masih utuh dan masih mengenakan pakaian. Namun, jasad korban asal

Kalimantan Barat ini sudah menebar bau yang tak sedap karena sudah tiga hari tertimbun di dasar sungai dengan kedalaman lebih kurang 10 meter. Setelah divisum, jenazah korban yang baru dua bulan berada di Sijunjung langsung dibawa rekan-rekan korban asal Kalimantan Barat untuk selanjutnya di makamkan di TPU Nagari Muaro. Sejak korban dikabarkan tertimbun, Rabu (18/5) lalu sekitar pukul 15.45 WIB, upaya pencarian terus dilakukan hingga korban berhasil dievakuasi, termasuk alat berat juga diturunkan untuk menyingkirkan material yang berada di sekitar lokasi kejadian. (h/azn)

Kedudukan Sekda............................................dari Hal.1 Orang Minang ................................................ dari Hal.1 seiring waktu. Diawali dengan revisi UU No.22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah menjadi UU No.32 tahun 2004. Karena UU ini dirasa juga belum memuaskan, maka akan dilakukan lagi perubahannya. Saat ini, perubahan UU No.32 tahun 2004 sedang dituntaskan di Kementerian Dalam Negeri dan dipecah menjadi 3 Rancangan UU (RUU) masing-masing RUU tentang Pemerintahan Daerah, RUU tentang Pemilihan Kepala Daerah dan RUU tentang Pemerintahan Desa. “Dalam RUU Pemilihan Kepala Daerah, pemilihan kepala daerah itu tidak lagi satu paket dengan wakilnya. Karena wakil kepala daerah akan diangkat dari PNS yang memenuhi persyaratan. Hal ini kita maksudkan agar tidak ada lagi kepala daerah yang pecah kongsi di tengah jalan dengan wakilnya karena berebut pengaruh atau kekuasaan yang akan berdampak pada pelayanan masyarakat,” kata Djohermansyah. Untuk mendapatkan kepala daerah yang benar-benar mampu melaksanakan tata kelola pemerintahan yang efektif, maka akan diatur syarat-syarat untuk maju sebagai calon kepala daerah. Calon kepala daerah itu tidak boleh berstatus terdakwa. Dia harus bersih dari proses hukum. Para calon tidak dibenarkan menerapkan praktek politik primordialisme atau dinasti. Dalam banyak kasus, seorang kepala daerah sering mengajukan istrinya untuk maju pada pemilihan bupati/walikota. Padahal sang istri tidak punya pengalaman dalam pemerintahan, hanya bermodal istri pejabat dan popular sehingga memiliki dukungan. Begitu pula orang yang punya hubungan darah lainnya, seperti anakanak para kepala daerah, tidak dibenarkan mencalonkan diri pada pemilihan kepala daerah pada masa jabatan orang tuanya. Kecuali bila jabatan orang tuanya telah berakhir, tak menjadi soal bila sang anak atau istri maju pula sebagai calon kepala daerah. Syarat lainnya, mereka yang memutuskan untuk bertarung pada pemilihan kepala daerah harus memiliki pengalaman dalam bidang pemerintahan. Jangan lagi ada orang yang sama sekali tidak punya pengalaman, tetapi punya banyak uang dan mampu merebut kendaraan

partai, maju sebagai kepada daerah. “Cara-cara seperti ini akan kita hentikan. Kita tidak ingin penyelenggaraan pemerintahan akan menjadi taruhannya, sebab yang akan dirugikan itu adalah masyarakat,” tegasnya. Sekda Diperkuat Kepada wartawan usai melantik Dewan Pengurus Provinsi Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPP IKAPTK) Sumbar Sabtu (21/5), di auditorium Gubernuran Sumbar, Dirjen Otda mengatakan, sejumlah terobosan di bidang penyelenggaraan pemerintahan daerah kembali digulirkan Kementerian Dalan Negeri RI. Posisi sekretaris daerah (Sekda) yang selama ini dinilai mandul dan tidak efektif, akan lebih dioptimalkan lagi dengan memperkuat kedudukannya. Proses mutasi, rotasi dan promosi PNS yang selama ini hanya berlaku dalam lingkup kabupaten/kota itu saja, ke depan mobilitasnya akan lebih luas lagi. Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan pangkat IV C akan dijadikan pegawai nasional. Mereka yang berperan pada bagian manajerial ini tak hanya berkutat di suatu daerah saja. Disamping itu, katanya, mutasi, rotasi dan promosi jabatan PNS juga harus mendapatkan persetujuan dari Mendagri RI untuk eselon II di tingkat provinsi dan persetujuan Gubernur untuk pejabat Kabupaten/ Kota. Jadi tidak lagi sekedar rekomendasi yang kadangkala diabaikan saja oleh kepala daerah bersangkutan. “Semua ketentuan tersebut tengah dibahas dan dituangkan dalam sebuah rancangan UU sebagai perubahan dari UU No.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Kita akan mengajukan perubahan UU No.32 tahun 2004 ke DPR RI menjadi menjadi 3 Rancangan UndangUndang (RUU), masing-masing RUU tentang Pemerintahan Daerah, RUU tentang Pemilihan Kepala Daerah dan RUU tentang Pemerintahan Desa,” kata Djohermansyah yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) IKAPTK. Dalam RUU Pemerintahan Daerah, peran Sekda akan dioptimalkan dan lebih diperkuat lagi. Sekda sebagai pejabat karir tertinggi di lingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS) suatu daerah, akan dijadikan

sebagai Pejabat Pembina PNS. Posisi ini sebelumnya dipegang para kepala daerah yang sama sekali tidak memahami tentang aturan kepegawaian. Peran sekda juga diperluas, tak hanya sebagai sekretaris kepala daerah atau peran yang dipegangnya saat ini tetapi juga sebagai sekretaris gubernur (sekgub), dalam hal ini gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah. Untuk tambahan perannya ini, sekgub akan diberikan perangkat dan juga pembiayaan. Sedangkan dalam proses mutasi, rotasi dan promosi PNS, gubernur tak hanya memberikan rekomendasi saat bupati/walikota mengajukan usulan pergantian pejabat di daerahnya, tetapi lebih luas lagi dengan memberikan persetujuan. Artinya gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah dapat menyatakan setuju atau tidak terhadap pergantian pejabat yang diajukan bupati/walikota. “Kita tidak ingin proses mutasi itu berlangsung dengan semenamena, PNS tak bisa begitu saja dipindah-pindahkan,” terang Djohermansyah. Buntutnya, para pejabat tidak tenang dan nyaman bekerja. Implikasi lebih luasnya akan berpengaruh pada pelayanan publik. Untuk menghindari hal ini, gubernur dapat menyatakan setuju atau tidak setuju. Sedangkan mutasi pejabat eselon II di provinsi, persetujuannya harus diajukan gubernur ke Mendagri. Perpindahan pejabat pun makin diperluas, tidak lagi terkotak-kotak pada daerah itu saja. Namun peluang mobilitas ini terbuka bagi pejabat dengan pangkat IV C ke atas. Mereka akan dijadikan sebagai PNS nasional. Rencananya, bulan depan Kemdagri akan mengajukan draf RUU ini ke DPR RI. Dan diharapkan tahun depan sudah dapat diberlakukan. Pada kesempatan itu, Djohermansyah melantik Pengurus DPP IKAPTK Sumbar periode 2011-2016, Ketua Dewan Pembina Gubernur Sumbar, Ketua Dewan Penasehat Drs.H.Rusdi Lubis dan Dewan Pengurus dengan Ketua Drs.H.Aristo Munandar, Wakil Ketua Drs. Dam suar dan Nasir Ahmad, Sekretaris Alwis,SH dan Bendahara Afrida. Kepengurusan juga dilengkapi dengan biro-biro. (h/vie)

Stokar Digilas ................................................. dari Hal.1 Menurut keterangan yang dihimpun Haluan di Simpang Delapan kemarin, truk setiba di Simpang Delapan Padang Panjang hendak menuju arah Solok subuh itu mengalami rusak bagian remnya. Putra pun turun dan segera menyeruduk ke kolong. Tak lama berselang setelah itu, pengemudinya Andrizal menyalakan mesin mobil dan

langsung bergerak dan menggilas tubuh putra yang masih berada di bawah kolong mobil. Awalnya memang terasa ada yang mengganjal di bagian ban, tetapi mengira yang mengganjal itu ganjal ban, Andrizal menambah gas. Rupanya yang mengganjal itu adalah tubuh Putra. Kasat Lantas Polres kota Padang Panjang AKP Arie Sofandi

Paloh yang ditanya Haluan terkait musibah kecelakaan itu, kemarin sore mengatakan, setelah menerima informasi kejadian, petugas Lantas yang piket langsung ke TKP untuk menyelidiki kasus tersebut. Untuk mengusut kasus tersebut, pengemudi dan kendaraan kini sudah diamankan di Mapolres Kota Padang Panjang. (h/one)

Zalmon Tutup ................................................ dari Hal.1 Nikah pada pukul 09.00 WIB, pukul 17.00 WIB, sakit Zalmon kembali kambuh, dan dibawa ke RS Ibnu Sina. Sri menyebutkan Bapaknya seorang yang tegar. Saat menghadiri pernikahannya, ia tak sedikit pun mengeluhkan sakit. “Bila ia terbangun di RS, ia akan langsung minta pulang,” katanya. Saking tegarnya, tahun baru 2011, ia tetap memenuhi undangan menyanyi di Bandung, meski ia harus bernyanyi dalam keadaan duduk. Semasa hidup, Zalmon dikenal sebagai musisi handal. Ia telah mengeluarkan sebanyak 142 album rekaman. Di antaranya yang banyak dikenal, Kasiak Tujuh Muaro, Nantido Manahan Hati, Kasiah Tujuah Muaro, Aia Mato Mande, dan Ameh Jo

Timbago. Pada 1998, Zalmon mendapatkan Anugrah Musik Minang Terbaik dari Gubernur Sumbar kala itu, Muklis Ibrahim. Kesulitan sejak Sakit Pada wawancara Haluan Februari, sakitnya Zalmon yang menjadi tulang punggung keluarga, berimbas terhadap kehidupan perekonomian keluarga Zalmon. Menurut Ida ketika itu, tabungannya sudah menipis. Sementara, empat orang anak Zalmon masih kuliah dan sekolah. Hanya Sri, anak tertuanya yang sudah menikah. Ida mengakali menutupi kebutuhan harian dengan berdagang di rumah. Tapi tak berlangsung lama, sebab kondisi Zalmon tidak memungkinkan Ida melanjutkan pekerjaan. Sementara, Zalmon mesti rutin

berobat sekali seminggu, selain obatobatan tradisional yang juga rutin diberikan. “Hanya tabungan saat Bapak menyanyi dulu yang dimanfaatkan,” tutur Ida. Pada 2009, Zalmon juga dirundung malang. Rumahnya yang berlokasi di sebelah proyek air bersih, Gunung Pangilun, rusak karena gempa. Di akhir hidupnya, ia mesti tinggal di rumah sederhana, berdinding triplek, berjarak sekitar 5 kilo dari tempat ia menghembuskan nafas terakhir. Kepergian Zalmon ditangisi banyak orang. Praktis, tak berselang lama sejak kabar kepergian Zalmon, ratusan tamu melayat dari pelbagai kalangan. Pejabat, tokoh-tokoh partai, kolega sesama menyanyi, akademisi, dan kalangan seniman. (h/adk)

Tour de Singkarak itu sendiri akan berlangsung di Sumatera Barat pada 6 hingga 12 Juni mendatang dengan menempuh 736, 9 km jalan di 12 kota dan kabupaten di daerah ini yang terbagi dalam tujuh etape. TdS ketiga ini tetap akan diikuti 225 pembalap dalam dan luar negeri dengan total hadiah Rp750 juta. Lebih lanjut, Gubernur mengaku heran mengapa orang awak semakin susah tersenyum. “Karakter seperti ini jelas tidak kita inginkan, apalagi kita sedang giat-giatnya melakukan promosi, antara lain dengan menggelar Tour de Singkarak,” katanya. Ia menyebutkan, senyum adalah salah satu dari kunci pelayanan dan pelayanan adalah kunci keberhasilan suatu daerah dalam mengembangkan dunia pariwisatanya. Untuk itu, sambil mengajarak para bupati dan walikota se Sumbar untuk ikut membina lahirnya budaya melayani dalam masyarakat, Irwan juga berharap Tour de Singkarak dapat menjadikan Sumbar sebagai ajang wisata dunia di masa mendatang. Perlu APBD Menbudpar Jero Wacik dalam sambutannya menegaskan, balap sepeda internasional Tour de Singkarak adalah cara terbaik untuk mempromosikan seluruh daerah yang

indah-indah di Sumatera Barat. Karena itu, agar TdS ini bisa berkesinambungan, selain mengajak kerjasama semua pihak, Jero Wacik tetap mengingatkan pemerintah provinsi, kota dan kabupaten tetap membuat anggaran untuk TdS dalam APBD masing-masing. “Tour de Singkarak adalah ajang promosi terbesar bagi Ranah Minang. Kesempatan dan peluang seperti ini hanya ada sekali dan manfaatkanlah sebaikbaiknya,” kata menteri. Sebelum ikut menabuh gendang tanda diluncurkannya Tour de Singkarak yang sudah menjadi agenda tahunan UCI (Union Cycliste Internationale), Menbudpar juga meminta pihak panitia untuk merekam peristiwa ini dengan helycopter. “Kalau dua TdS lalu belum, sekarang harus menggunakan helycopter untuk merekam Ranah Minang yang sangat indah mempesona itu,” pintanya. Sebelumnya, Dirjen Pemasaran Kemenbudpar, Sapta Nirwandar selaku penanggung jawab TdS, memaparkan bahwa TdS 2011 ini sudah mengalami peningkatan yang cukup baik dari tahun-tahun sebelumnya, baik dari segi jumlah daerah dari semula hanya 4 daerah menjadi 12 daerah. Panjang jalan yang ditempuh dari semula 400 KM lebih

menjadi 736,9 KM dengan 7 etape. Peningkatan lainnya, kata Sapta, juga terjadi pada kulaitas pembalap yang terus diseimbangkan oleh tim ASO (Amaury Sport Organizations) sebagai konsultan. ASO adalah penyelenggara Tour de France yang amat bergengsi di dunia. Menurut Sapta, di tahun mendatang tidak tertutup kemungkinan Tour de Singkarak akan melewati selutuh daerah kota dan kabupaten di Sumatra Barat, kecuali Kepulauan Mentawai. Namun hal itu sangat tergantung pada infrastruktur jalan dan penginapan. Gubernur Irwan dalam sambutannya, meminta daerah bisa menjawab tantangan Dirjen Pemasaran itu, dengan meningkatkan infrastruktur daerah, termasuk perhotelannya. “Kita harus yakin bahwa Sumbar bisa seperti Bali di masa mendatang. Bali butuh 30 tahun untuk bisa seperti sekarang,” ujar Gubernur. Launching Tour de Singkarak 2011 ini berlangsung cukup meriah dengan dihadiri sekitar 500 undangan. Selain menghadirkan juara Idola Cilik asal Padang, Lintar, acara juga dimeriahkan dengan penampilan tari Sikatuntung dari Kota Payakumbuh yang sempat memesona hadirin. (h/sal)

Telkom Luncurkan ........................................ dari Hal.1 berlaku untuk kode area 0629, 0641, 0642, 0643, 0644, 0645, 0646, 0650, 0651, 0652, 0653, 0654, 0655, 0656, 0657, 0658 dan 0659. Untuk Provinsi Sumatera Utara dengan kode area 061, 0620, 0621, 0622, 0623, 0624, 0625, 0626, 0627, 0628, 0630, 0631, 0632, 0633, 0634, 0635,0636. Di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berlaku untuk kode area 0751, 0752, 0753, 0754, 0755, 0756, 0757 dan 0759. Sedangkan di Riau untuk kodec area 0760, 0761, 0762, 0763, 0764, 0765, 0766, 0767, 0768,0769. Di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk kode area 0771, 0772, 0773, 0776, 0777, 0778 dan 0779. Di Jambi, program ini dapat dinikmati di daerah dengan kode area 0740, 0741, 0742, 0743, 0744, 0745, 0746, 0747 dan 0748. Di Provinsi Bangka Belitung & Pangkal Pinang untuk kode area 0715, 0716, 0717, 0718, 0719. Sedangkan di Provinsi Bengkulu pada daerah dengan kode area 0732, 0736, 0737, 0738 dan 0739. Untuk Provinsi Lampung program ini dapat dinikmati pada daerah dengan kode area 0720, 0721, 0722, 0723, 0724, 0725, 0726, 0727, 0728 dan 0729. Program Flexi Bebas Bicara (FBB) ARCOM 1 berlaku untuk pelanggan Flexi Prabayar dan Flexi Pascabayar. Untuk prabayar tidak termasuk Trendy Community , Flexi Great Sales dan program lainnya yang akan diterangkan lebih lanjut. Sementara untuk kelompok Pascabayar, pengecualian untuk Pasca-

bayar, tidak termasuk paket TUC, paket TUCC, paket wartel dan paket FWT1. Tambahan pengecualian untuk pascabayar jika telah diakomodir oleh sistem billing adalah untuk Paket Jesalindo, Paket Local Hybrid, TF08 Flexi CCC 25K, TF08 Flexi CCC 50K, TF08 Flexi CCC 100K, TF08 Flexi CCC 150K, TF01 Paket Bicara (Voice) Korporasi, TF01 Flexi SMS Korporasi. Untuk menikmati kemudahan ini pelanggan Telkom Flexi juga tidak perlu melakukan registrasi (normally Open). Kapan Program Flexi Bebas Bicara (FBB) ARCOM 1 berlangsung? Untuk Flexi Trendy (Prabayar), periode Program dan Gimmick Bebas Bicara ARCOM 1 ini berlaku mulai tanggal 22 Mei 2011 s/d 31 Desember 2011. SEmentara untuk Flexi Classy (Pascabayar) berlaku mulai 01 Juni 2011 s/d 31 Desember 2011. Gimmick yang diberikan lewat program ini antara lain gratis panggilan SLJJ (Clear Channel & VOIP 01017) ke sesama pelanggan Flexi di intra Arcom 1 sejak detik pertama selama 24 jam. Selanjutnya diskon sebesar 50 persen panggilan lokal dan SLJJ ke sellular seIndonesia sejak detik pertama selama 24 jam untuk Provinsi Sumsel dan pada pukul 00.00 – 06.00 untuk wilayah non Sumsel. Semua gimmick tersebut berlaku untuk nomor Flexi Arcom 1 yang Combo di Arcom 1. Selain itu juga gratis call forward untuk pelanggan Flexi Arcom 1 yang Combo di area

Arcom 1. Misalnya nomor Medan combo ke Padang, gratis biaya call forward. Jika nomor Medan combo ke Jakarta, biaya call forward berbayar Sedangkan MDN SP Flexirit dan MDN yang migrasi menjadi Flexirit akan mendapatkan double gimmick yakni gimmick Flexirit dan gimmick program ini. Gimmick berlaku selama satu bulan untuk Flexi Classy, dan untuk Flexi Trendy berlaku sesuai persyaratan, yakni SP Irit isi ulang minimal Rp5.000 , berlaku selama 7 hari. Untuk Flexirit isi ulang minimal Rp10.000, berlaku selama 7 hari. Untuk SP Irit / Flexirit / SP Trendy lainnya, isi ulang minimal Rp20.000, berlaku selama 30 hari Gimmick akan direset pada hari ke–30 atau hari ke-7 pukul 24.00. Jika pelanggan melakukan isi ulang lagi pada masa gimmick akan mereset masa gimmick sebelumnya, sehingga masa gimmick yang berlaku sesuai isi ulang terbaru. Contoh, SP Irit , isi ulang Rp5.000 , masa gimmick 7 hari. H+2 Isi ulang Rp 20.000, masa gimmick 20 hari. Contoh lainnya SP Irit , isi ulang Rp20.000 , masa gimmick 20 hari, H+2 Isi ulang Rp5.000 , masa gimmick 7 hari Untuk kemudahan menikmati program baru ini, pelanggan dapat meminta informasi lebih lanjut atau melakukan penyampaian keluhan terhadap program ini dengan menghubungi Plasa Telkom/Flexi Center terdekat dan Contact Center 147. (h/sr/rel)

Raso Digigik .................................................... dari Hal.1 malewati baliho pejabat jo anak bininyo di baliho gadang Simpang Kandang. “Yang jelas foto-foto sang pejabat yang berserakan sepenuh kota dan jalan raya itu adalah foto-foto “ramah lingkungan” Maksudnya foto-foto atau gambar sang pejabat penuh senyuman. Terpampang dengan aksi yang terpilih dan dipilih untuk memperlihatkan bahwa sang pejabat penuh keramahtamahan, penuh kewibawaan, memihak keluarga dan sekaligus penuh kebohongan,” kato Mas Sam. “Tapi Mas Sam, kalau datang rakyat ka kantua apak-apak tu untuk babagai urusan, dan lai dek nasib baik bisa lo batamu jo apak-apak tu, tanyato indak ramah bagai apakapak tu doh,” solo Muncak. “Maksud Muncak, yang mereka hadapi adalah sang pejabat yang penuh

arogansi, sombong, pongah dan memandang setiap orang dengan pandangan melecehkan? Seakan suara hati sang pejabat berteriak; “ah, buat apa cecunguk-cecunguk itu datang ke kantorku. Begitu kan?” baleh Mas Sam. Manuruik Mas Sam, pamasangan foto-fot pejabat sapanuah lekok jalan indak cuma kutiko kampanye sajo doh, justru samakin banyak sasudah inyo duduak di kurisi kekuasannyo. Antah untuak apo indak jaleh. “Mungkin samaso jadi mahasiswa daulu, si pejabat indak sempat fotonyo dipajang kawan-kawannyo, dek karano indak terkenal, indak manonjol di kalangan mahasiswa. Ha, kutiko lah jadi pejabat dilapehan salero buruaknyo. Nyo pasang gadanggadang gambarnyo,” kato Muncak. “Atau mungkin mereka iri dan dendam dengan foto-foto bintang iklan atau bintang film yang berserakan

sepanjang jalan mempromosikan sebuah produk. Nah, ketika mereka sempat memegang sejemput kekuasaan, mereka itu, yang kini sudang menjadi sang pejabat segera membalaskan dendam kesumatnya dengan memajang foto-foto mereka pula sebagaimana layaknya foto-foto iklan bintang film yang dulu dicemburuinya. Lebih besar, lebih banyak lagi dari foto-foto bintang iklan yang ada. Begitu agaknya,” balas Mas Sam. “Kalau tampang memang indak mayakinkan, kan bisa mambuek urang banyak muak jo poto-poto pejabat roman tu. Kok dapek masyarakat ko jaan diseso pulo dek senyuman-senyuman drakula itu. Sudahlah iduik susah, awak tarancam lo raso ka digigik dek gambargambar drakula nan tapampang di satiok simpang tu,” bisiak Muncak kacamehan.***


12

MINGGU, 22 MEI 2011 M 18 JUMADIL AKHIR 1432 H

TK BUNDO KANDUANG

Buah Hati YAZHID NAUFAL SATRIA

Sii Kecil Nan Cabe Rawit YAZHID Naufal Satria, itulah nama lengkap sahabat kecil kita minggu ini. Temanteman semua dapat memanggilnya dengan nama Yazhid. Saat ini Yazhid sedang tercatat sebagai salah seorang anak didik kelompok A di TK Bundo Kanduang Belimbing Kuranji Padang. Putra pertama dari pasangan Joni Satria dan Desi Mufti, MT ini mengaku mempunyai cita-cita yang hebat, ingin menjadi Dokter Jantung. "Yazhid ingin menjadi dokter Jantung, biar semua orang bisa sehat," ujarnya dengan polos. Walaupun usianya baru 5 tahun dan baru saja duduk di kelompok A TK, Yazhid sudah pintar membaca, berhitung, dan membaca Al-qur’an. Saat ini, Yazhid sudah mampu membaca al-quran hingga surat Al-Baqarah ayat 30. Kepada Tim ‘Buah Hati’, Yazhid bercerita, kalau dirinya sering mewakili sekolah dalam berbagai lomba. Terakhir, Yazhid meraih Juara III dalam lomba Asmau Husna mewaikili kecamatan Kuranji. “Yazhid senang mengikuti lomba, dan Yazhid selalu ingin mendapat Juara,” jawab bocah cilik ini seraya memperlihatkan senyumnya. Selain mampu membaca Al-Qur’an, Yazhid juga mampu berhitung baik dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab. Dengan bangga Yazhid memperlihatkan kemampuannya berbahasa Arab. Melalui Tim ‘Buah Hati’ Yazhid titip salam buat kedua orang tuanya dan seluruh keluarganya, serta Yazhid juga titip salam kepada seluruh sahabat-sahabat cilik di seluruh Sumatera Barat. Yazhid juga mengajak teman-teman untuk membiasakan diri membaca dan selalu rajin belajar, agar bisa mencapai citacita.(h/cw19)

Dekatkan Nilai dan Kesenian Tradisional pada Anak

DIBANGUN pada area dengan luas lebih kurang 500 meter, TK (Taman Kanak-Kanak) Bundo Kanduang terlihat sangat nyaman. Ketika memasuki area TK itu, suasana Minangkabau mulai terasa. Memang saat Haluan berkunjung. saat itu anak-anak tengah bermain randai. Mereka kelihatan dengan senangnya memainkan gerakan-gerakan kesenian randai. TK yang berlokasi di Jl. Tui Murid Raya No. 9/11/13 Perumnas Belimbing Padang itu, punya misi yang jelas untuk anak-anak. Yakni, mengembangkan anak didik secara mandiri, bertaqwa, dan berguna bagi bangsa. TK itu berkembang di bawah yayasan Pendidikan Bundo Kanduang yang diketuai oleh Drs. Achiar, SPd, M.M Dt. Bagindo Mole dan selaku pembina Prof. Dr. Agustina M. Hum. Bermain sambil belajar, itulah yang tergambar dari aktivitas di TK Bundo Kanduang ini. Tidak ada paksaan belajar bagi anak-anak didik. Namun, melalui permainan itulah para guru mengajarkan berbagai hal, kepada temanteman kecil kita ini. Walaupun

kesannya seperti bermain, namun mereka sebenarnya sangatlah serius. Mempertahankan nila dan eksistensi dari budaya Minang, kiranya itu yang mencolok di TK Bundo Kanduang. Hal tersebut tampak dari materi pengajaran, yang diajarkan kepada anak-anak, seperti mengajarkan kesenian tradisional dan bahasa tradisional Minangkabau. Walau nilai lokal begitu kentara, anak didik TK Bundo Kanduang justru menguasai empat bahasa, yakni bahasa Inggris, bahasa Indonesia, bahasa Minang dan bahasa Arab. “Terkadang di rumah, anakanak berbahasa Indonesia dengan orang tua atau keluarganya, dan di sini kami mencoba mengajarkan bahasa Minang," ujar Kepala TK Bundo Kanduang Asmidar. Untuk meningkatkan kreatitas anak, barang bekas dan layak pakai, sering dijadikan obyeek permaian ataupun alat peraga. Seperti membuat kereta api

ASMIDAR, A. MA. PD

Dekat dengan Anak-anak BU IDANG, begitu ia akrab disapa dilingkungannya. Ia mengabdikan dirinya di lembaga pendidikan Taman Kanak-kanak, karena kecintaannya pada anakanak. “Kecintaan serta senang dikelilingi oleh anak-anak mendorong hati nurani saya untuk mendidik anak di usia dini. Sebab usia dini merupakan masa emas bagi tumbuh kembang anak,” ungkapnya. Ibu tiga anak kelahiran Padang, 7 November 1959 bertutur, perjalanan panjang yang telah mengantarkannya sebagai guru dan Kepala TK Bundo Kanduang, Kuranji, Padang. Mulai mengajar sebagai guru honor TK di Jakarta, pada tahun 1979. Kemudian menjadi guru di TK Rawa Kemiri Kabayoran lama pada tahun 1990-an. Pada tahun 2000 diangkat Kepala TK Amanah, dan pada tahun 2005 mendirikan yayasan dengan saudara-saudaranya yang sebagian besar berkecimpung di dunia pendidikan. “Yayasan Bundo Kanduang ini didirikan karena kecintaan kami terhadap dunia pendidikan terutama pada anak usia dini,” ungkap Kepala TK, Asmidar, A. Ma. Pd. Dijelaskannya, pendidikan bagi anak di usia dini sangatlah penting, karena masa-masa tersebut adalah masa emas bagi anak dalam menyerap berbagai pengetahuan dini. “Pendidikan bagaikan air mengalir, sedangkan peran orangtua adalah mengarahkan. Jangan ada kata “harus” atau pemaksaan pada anak,” kata ibu berkacamata ini. Hal itu sesuai dengan moto hidupnya, dimana segala sesuatu mesti dijalankan dengan keihlasan, demi tercapainya pertumbuhan anak yang berkarakter. Dengan keikhlasan segala pekerjaan yang dilakukan tidak terasa berat. Selain kesibukannya sebagai Kepala TK Bundo Kanduang, ia juga aktif dalam keorgaisasian, seperti sebagai bendahara RW, ketua tim memandikan dan menyelenggarakan mayat di lingkungan tempat tinggalnya di Jalan Tui Raya No.9. (h/cw18)

l schoo baby m a r g ro nya p ga pu ng ju a u d Kan UNDO TK B

RANDAI — Anak-anak TK Bundo Kanduang selalu didekatkan dengan kesenian tradisional Minangkabau. Terlihat anak-anak lagi latihan randai mainan, dari bekas bungkus pasta gigi. Tidak jarang pula menggunakan kardus bekas, untuk membuat berbagai mainan, seperti bingkai foto. Bendabenda elektronik yang sudah rusak dan tidak dimanfaatkan lagi, maka di TK ini bendabenda tersebut bisa menjadi bermanfaat. Menurut Asmidar, lembaga pendidikannya mengembangkan kreatifitas anak didik, melalui pemanfaatan barang-barang bekas. “Anak-anak bisa membuat apa saja yang mereka inginkan dari barang bekas. Sambil bermain, mereka bisa mengembangkan kreatifitasnya,” jelasnya. Saat ini, tercatat sebanyak 142 anak didik yang belajar di Bundo Kanduang. Mereka terbagi ke dalam tiga kelompok dan dibantu 10 orang tenaga pendidik. Kelompok Bermain untuk usia 3-4 tahun, Kelompok A1 untuk usia 4-5. Kemudian kelompok B untuk usia 5-6 tahun, yang juga terbagi dalam tiga kelompok, yakni kelompok B1, B2, dan B3. Ibu empat orang anak yang akrab disapa ibu Idang ini mengaku, untuk kecamatan Kuranji TK Bundo Kandung termasuk ke dalam Taman Kanak-kanak yang memiliki jumlah murid cukup banyak. Disamping itu, TK Bundo Kanduang juga membuka Baby School dan Full day. Baby School diperuntukkan bagi anak-anak usia 2-3 tahun. Sedangkan full day diperuntukkan bagi anak-anak yang setelah jam sekolah, mereka tetap bisa tinggal di sekolah bersama beberapa orang guru, hingga orang tua mereka menjemput. “Di sini mereka bisa bermain, tidur, makan, mandi, layaknya seperti rumah mereka sendiri. Kami sediakan kamar dan tempat tidur bagi mereka”, jelasnya. Untuk kurikulum, katanya yang diajarkan di TK Bundo Kanduang tidak jauh berbeda

dengan TK lainnya di Kota Padang. Yakni menerapkan kurikulum KTSP (kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan), dan ditambah dengan kurikulum lokal seperti mengaji dengan metoda Iqra, bahasa Inggris, dan

Kesenian Tradisional. “Kami menerapkan pola pengajaran PAKEM, yaitu pengajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan”, jelasnya seraya tersenyum. (h/cw19)

habis. Ia tidak tau harus membeli makanan kepada siapa. Akhirnya seluruh persediaan makanan telah habis. Keluarga yang kaya itu mulai kelaparan. Mereka memiliki banyak uang, namun uang yang banyak itu tidak bisa mereka makan. Beberapa hari lamanya mereka tidak makan. Karena tidak terbiasa kelaparan, istri dan anaknya meninggal. Tuan Tom sangat sedih, namun ia menjadi sadar, bahwa selama ini ia terlalu tamak, sehingga penduduk meninggalkannya.

Dengan membawa seluruh kekayaannya, Tuan Tom mencari penduduk. Setelah beberapa lama mencari, akhirnya ia berhasil menemukan pemukiman penduduk yang baru. Ia kemudian meminta maaf kapada penduduk. Ia sadar, bahwa sekaya apa pun dia, tidak akan bisa hidup tanpa orang lain. Penduduk memaafkannya dan bersedia menerima ia lagi. Daerah itu menjadi daerah yang subur dan makmur. *** Penulis Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia Unand.

Keluarga yang Tamak Oleh MEGA NOFRIA

D

I sebuah desa yang tandus, hiduplah satu keluarga yang sangat kaya. Keluarga yang kaya itu adalah keluarga Tuan Tom. Tuan Tom memiliki seorang istri dan dua orang anak. Keluarga itu satu-satunya keluarga, yang kaya di daerah itu. Sementara penduduk di sekitarnya hidup miskin. Karena kekayaannya, Tuan Tom mampu membeli seluruh hasil panen penduduk. Sebenarnya penduduk enggan menjual hasil panennya kepada Tuan Tom. Karena daerahnya tandus, hasil panen

penduduk juga tidak seberapa. Hasil panen itu hanya cukup untuk makan saja. Namun, karena ketamakan keluarga itu, Ia membeli secara paksa seluruh hasil panen penduduk. Penduduk daerah itu menjadi kelaparan. Untuk bertahan hidup, mereka memakan umbi-umbi an yang terdapat di hutan dan jaraknya jauh dari kampung. Hal itu berlanjut bertahun-tahun lamanya. Keadaan itu membuat seorang pemuda bernama

Hasan, menjadi kwatir. Ia pun mengumpulkan penduduk tanpa sepengetahuan Tuan Tom dan keluarganya. Ia berencana mengajak seluruh penduduk, meninggalkan kampung yang tandus itu. “Tidak ada gunanya kita di kampung ini lagi. Daerah ini sangat tandus dan keluarga kaya itu selalu mengambil hasil panen kita.” Kata Hasan dengan lantang. “Benar, kita harus meninggalkan kampung ini. Kita akan tinggal di hutan seberang sana. Di sana tanahnya subur dan kita bisa bercocok tanam, tanpa

diganggu keluarga yang tamak itu.” Ujar salah seorang penduduk. Seluruh penduduk setuju. Pada malam harinya mereka meninggalkan tempat itu tanpa sepengetahuan Tuan Tom dan keluarganya. Keesokan harinya Tuan Tom terkejut. Daerah itu menjadi sangat sepi, karena tak seorang warga pun yang masih tinggal di sana. “Kemana perginya penduduk itu?” Tanya tuan Tom kepada anak buahnya. “Kami tidak tau Tuan,” jawab anak buahnya ketakutan. “Cepat kalian cari

penduduk itu, suruh mereka kembali tinggal di daerah ini,” katanya memberi perintah pada\anak buahnya mencari penduduk. Akan tetap, anak buah Tuan Tom sudah kehilangan jejak dan tidak dapat mengetahui kemana perginya penduduk. Sejak saat itu, daerah yang tandus tersebut, hanya ditinggali keluarga Tuan Tom yang tamak. Untuk beberapa waktu, memang tidak terjadi masalah. Namun, setelah beberapa lama Tuan mulai gelisah. Persediaan makanan sudah mulai


Elok

MINGGU, 22 MEI 2011 M 19 JUMADIL AKHIR 1432 H

13

Warna-warna Laut nan Memukau

Designer : Yadhir Lokasi : Basko Hotel, Padang Fotografer : Rahmad Doni

LAUT identik dengan warna biru. Warna yang membuat mata menjadi sejuk bila memandangnya. Biru laut, kadang begitu menggelora, seperti halnya gelora gelombang dan deburan ombaknya. Selain biru, juga ada warna coklat dan perak di dalamnya. Paduan yang sempurna untuk sebuah warna-warna alam yang indah.Inilah yang menginspirasi Yadhir, salah seorang perancang busana asal Sumbar, untuk

membuat design bertema warna-warna laut nan memukau. Warna-warna itu ia tampilkan dalam karyanya, dipadu dengan warna perak yang semakin memancarkan cahaya hasil karyanya. Gelombang laut terlihat pada detail-detail yang ia susun berupa bunga-bunga yang terbuat dari busana berbahan chiffon dan sejenisnya itu. Paduan warna biru terang dan

sedikit lebih muda menggambarkan warna air laut yang biru menggelora. Bagi sang pria, Yadhir melengkapinya dengan papan selancar, sebagai pertanda bahwa ia siap untuk melakukan surfing di laut lepas. Betapa alam telah menginspirasi, bahwa apapun yang ada di dalamnya, bisa menjadi mahakarya yang sangat indah dan berharga. ***


14

Kultur

MINGGU, 15 MEI 2011 M 12 JUMADIL AKHIR 1432 H

Percik

Dikutuk Dosa Sosial Oleh: ESHA TEGAR PUTRA

DAERAH industri otak. Euforia masa lalu atau sebatas visi belaka. Lantas serasa jenggot habis terbakar kita dibuatnya. Setelah mengetahui rangking lima dari terakhir (33 provinsi di Indonesia) yang didapat Sumatera Barat, ketika hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK/ MA diumumkan. Secepatnya birokrat bersuara riuh-rendah. Ketua DPRD di koran Haluan (18/5) menyatakan, sekaligus meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh, mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidik, pengawasan orang tua, sarana dan prasarana bagi peserta didik. Tapi barangkalia ada yang luput, jauh dari evaluasi yang terkesan sekedar politic as usual tersebut. Yakni menyangkut “pendidikan karakter.” Pendidikan yang harus berpola mengakar jauh ke tanah, menggapai tinggi ke langit tak berbatas. Pendidikan yang akan berimbas bagi persemaian dan pembudayaan dalam sistem pendidikan itu sendiri. Dalam bahasa tokoh kharismatik dunia, Mohandas K. Ghandi, di kisaran delapan dekade yang lalu, “kita dikutuk tujuh dosa sosial,” di antaranya: politik tanpa prinsip, kekayaan tanpa kerja keras, perniagaan tanpa moralitas, kesenangan tanpa nurani, pendidikan tanpa karakter, sains tanpa humanitas, dan peribadatan tanpa pengorbanan. Kutukan yang mematikan memang, dimana salah satunya termasuk persoalan karakter pendidikan. Yang sebagian besar pengamat menganggap, bahwa ini merupakan krisis nasional yang akut, krisis menyangkut persoalan spirit, krisis moralitas jiwa bangsa. Penyusun awal rancangan pendidikan Universitas Paramadina, Yudi Latif, juga sempat menuliskan dalam bukunya berjudul “Menyemai Karakter bangsa” (2009). Bahwa perlu ada perubahan sistem pengajaran dari classcentered school (sekolah berorientasi kelas) menuju individual-centere school (sekolah berorientasi individu). Dengan pemberian kurikulum inti (core curriculum) yang dibuat lebih terbatas untuk memberikan keleluasaan bagi individu untuk mengambil mata pelajaran pilihan sesuai dengan minat dan bakat siswa. Perihal ini dirujuk Yudi Latif dari karangan H. Gardener, berjudul “Multiple Intellegencia’ (1993) atau keragaman intelegensia. Yang menyebutkan bahwa demokrasi pendidikan harus memberi ruang aktulisasi bagi keragaman intelegensia manusia, meliputi kecerdasan linguistik, logik-matematik, spasial, musik, kinestetik, interpresonal dan intrapersonal. Jelasnya diterangkan, bahwa orinetasi pada pemuliaan ragam intelegensia mengandung konsekuensi bagi dunia pendidikan. Yang terpenting, perlu adannya perubahan pemahaman terhadap peserta didik (siswa-red): bahwa sesungguhnya tidak ada manusia yang sampah. Sebab setiap manusia mempunyai karakter dan potensi intelegensia yang berbeda-beda. Lantas dengan hasil 1.167 siswa yang tidak lulus dari 43.211 siswa yang mengikuti UN di Sumatra Barat, akan dievaluasi dengan tindak menggembeng habis-habisan, baik pihak sekolah dan siswa di masing-masing sekolah yang telah melahirkan angka-angka tersebut, agar tahun depan hasil UN dan ranking privinsi naik (?). Saya sepakat dengan Yudi Latif, tentang sistim pendidikan yang “cacat”. Sistim pendidikan yang tersudut pada kurikulum dengan formula “menu siap saji,” berupa rangkaian paket jadi yang memberi siswa sedikit pilihan dan menumpulkan kapasitas moral judgement siswa. Setelah UN, UMPTN Apa orientasi siswa setelah UN? Tentu mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UPTN) sehingga lulus di PTN. Tapi mesti berhati-hati memilih PTN yang kini kebanyakan berorientasi bursa pasar kerja. Memakai istilah Yudhistira ANM Massardi (Kompas, 8/4), jika orientasi pendidikan adalah untuk mencetak tenaga kerja guna kepentingan industri dan membentuk mentalitas pegawai—katakanlah dua dekade ke depan—maka yang akan dihasilkan adalah jutaan penganggur; maka berhentilah sekolah sebelum terlambat. Pendidikan berkarakter yang ditawarkan Yudi Latief, sama halnya dengan pandangan Yudhistira, yang menyatakan bahwa seluruh potensi kecerdasan anak bangsa harus dibangun lebih serius bukan hanya dengan kecerdasan visual-auditori-dan kinestetik, tapi juga kreatifitas dan kemandirian. Sebab tujuan mendasar pendidikan harus bisa membangun semangat “cinta belajar,” dimana spirit dan mentalitas ditempa, agar siap menghadapi masa depan masa depan. Pendidikan berkarakter, atau karakter pendidikan, penting dipahami semua pihak terkait sistem pendidikan atau orientasi pemerintah yang hanya sebatas ranking. Terakhir, sebait puisi dari Sutardji Calzoum Bachri berjudul “Almanak,” yang mengkritisi sistim pendidikan di negara ini: “...kau kirim anak-anak ke sekolah sampai tumbuh janggutnya, hingga lebat misainya, hingga panjang jembutnya”.***

Bila Hamka Membaca Karya Sendiri Oleh: H. MARJOHAN Pemerhati Sosial-Budaya

PADA 17 Februari 1945, diprakarsai M. Yunan Nasution, awak Majalah Panji Masyarakat/Panjimas (berdiri 1936, di Medan Sumatera Utara), menyelenggarakan ulang tahun Hamka ke-38. Dalam sekapur sirihnya, Yunan Nasution (Wakil Pimpinan Redaksi) berujar: “kita merefleksi HUT Hamka, bukan berarti mengkultus individukan beliau. Tapi, karena kelahiran Hamka, pada

17 Februari 1908—bertepatan dengan tahun Kebangkitan Nasional Indonesia, siapa tahu nakhoda Panjimas ini, jadi tokoh dan pejuang nasional pula kelak”! Sepenggal kalimat “bertuah” yang diluncurkan Yunan, pada akhirnya memang jadi kenyataan. Bukti konkret, sejak mecacahkan pena pada tahun 1928 sampai ajal jelang menjemput, Prof. Dr. Hamka telah menelurkan tidak kurang dari

118 judul buku. Jenis dan ragamnya pun sangat bervariasi. Sejak dari budaya, adat, novel/ roman/sastra—sampai pada

buku sejarah, hukum, politik dan agama (baca: Islam). Khusus yang disebut penggal akhir, 3 tahun setelah kelahiran Panjimas (1939), Hamka melahirkan buku Tashauf Moderen. Seperti buku-buku Hamka yang lain, Tashauf Moderen mengalami tiga kali cetak ulang. Yaitu pada 1987, 1988, dan cetakan terbaru-setelah perbaikan cover dengan jenis kertas HVS, Juli tahun 2000 yang lalu. Secara substansial, Tashauf Moderen berembrio dari rubrik Hamka di Panjimas bertajuk: Dari Hati ke Hati. Seperti diceritakan sang pengarang: Pada1960-an, seorang sahabatnya bertitel dokter, menganjurkan pasiennya membaca Tashauf Moderen. Tujuanya? Agar si pengidap penyakit mampu menggapai ketenangan jiwa—yang pada gilirannya dapat memperlekas kesembuhan. Beberapa pasang suami– istri mengaku jujur pada Hamka bahwa, Tashauf Moderenlah sebagai pati-ambalau (kunci pokok) guna meraih sakinah, mawaddah wa arrah-

mah dalam meniti rumah tangga. Dan, dalam pada itu, di awal tahun 1964, Hamka dituduh merong-rong wibawa pemerintah yang sah. Tuduhan tak berkeruncingan dan tak berdasar tersebut, dirasakan amat berat oleh Hamka. Luka ulu hatinya, kelam pemandanganya, dan gemetar sekujur tubuhnya. Betapa tidak! Bukankah ayahnya Haji Abdul Karim Amrullah (Dr. Haka) seorang ulama substansialistik dan kharismatik (faqihun wa al-hakimun). Karena kedalaman ilmunya, beliau disegani– tidak saja di Minangkabau, nama harumnya juga menjamah tanah Jawa. Dan, Hamka sendiri, sejak berumur 16 tahun—dilewakan menyandang gelar pusaka: Dt. Indomo. Hamka dihormati secara adat, dan jarang diperlakukan kasar. Lebih dari itu, setelah beranjak dewasa, Hamka bergelimang dengan masyarakat dalam ikhtiar menegakan tiangpancang kebenaran, agama, bangsa dan negara. Sampai usia senja, ia melusuhkan diri dalam pergerakan Islam, pergerakan Muhammadiyah, dan pergerakan atau dunia karang mengarang. Puncak kompetensi intelektualnya, pada 1959, menyandang prediket Doktor HC—dianugerahi al-Azhar University Kairo Mesir. Kini? Anak-anak “jolong gedang” memarah-marahi Hamka, dan didakwa sebagai pecundang dan penggadai negara. Jangankan Hamka yang direkayasa dengan licik, tak sedikit pemuka Islam tanah air ketika itu, terenyuh sembari mengurut dada. Lalu, bagaimana apresiasi Hamka sindiri terhadap karya monumentalnya yang mencurai– paparkan kuncu-kunci supaya terlepas dari penjara kegelisahan hidup? Senin 27 Januari 1964, Hamka ditangkap dan ditahan dengan tuduhan melanggar Perpres Nomor 11 Tahun 1963. Dalam interogasi bertubi-tubi— di bawah ancaman pistol, Hamka dipaksa mengaku bersalah. Karena dari mulut pengagum Ibnu Taimiyah (1263-1328) ini, tidak pernah menghambur kata : “ya” (pengakuan kesalahan), beliau pun dibentak—dan dihariak-mahantam tanah (diperlakukan kasar)! Tuduhanya? Penghianat bangsa serta penjual negara! Diakui Hamka secara jujur, di saat pikiran kusut-masai semacam itu, berkelabat perang batin antara godaan iblis untuk bunuh diri, dengan iman yang telah dipupuk sepanjang hayat dikandung badan. Saking pintarnya syetan, sampai-sampai Hamka mengarang sepucuk surat wasiat pada keluarga dan si jantung hatinya. Muara dari pemeriksaan kejam lagi seram tadi, Hamka meringkuk di balik terali besi (1964-1969). Berbeda dengan para tahanan lain, dan atau

tahanan kini—yang minta ini dan itu ketika dibezuk. Hamka justru minta dibawakan Alquran, Sajadah plus buku-buku— tak terkecuali Tashauf Moderen. Dibaca dan dilalap habisnya Tashauf Moderen bekalikali. “Eh! Hamka membaca Tashauf Moderen karangan Hamka sendiri”? Tanya kawan senasib. Benar! Hamka sedang memberi taushiyah pada diri sendiri, setelah menyerakkan nasehat pada orang lain. Tidak seperti segelintir ulama-ulama kini! Seolah kaji (dakwah) hanya untuk orang lain (objek dakwah/al-Mad’u), dan abai terhadap diri sendiri, dan juga keluarga sendiri. Bahkan, yang membuat dahi bayak orang plus orang kebanyakkan (Jumhuru annas/grass root level) berkarut-marut—ada pula ulama di alam kontemporer yang kian merangkak maju kini, terjerembab kasus “ Tiga Ta” alias tahta, wanita, dan harta (baca: tersangka korupsi). Rujuk ke dadih persoalan! Apa yang ditelisik Hamka—sang Ketua Umum MUI Pusat perdana (dilantik 27 Juli 1975) ini? Beliau tengah bersitungkin (asyik-maksyuk) menjuluk ketenangan jiwa lewat dzikir, tadarus, dan membaca Tashauf Moderen. Setelah meraup ketenangan hati, Hamka berhasil spektakuler merampungkan 30 Juz karya besarnya : Tasir Al Azhar. Tak jauh beda dengan buku-buku lain, Tafsir Al Azhar (diambil dari nama Universitas Al Azhar Mesir yang menobatkanya sebagai Doktor HC) tadi— diminati banyak orang. Mulai dari kalangan awam sampai elit, sepertinya bangga membaca dan mengepit Tafsir Al Azhar. Tak heran, buah tangan ulama otodidak tersebut, mengalami cetak ulang berpuluh-puluh kali. Tak cuma itu, para mahasiswa— baik strata I , II dan III, banyak yang menjadikan buah tangan monumental Hamka ini sebagai objek penelitian guna meraih prediket sarjana. Khusus yang disebut terakhir (program Doktor), Yunan Yusuf—alumni Kauman Padangpanjang (mantan Ketua Majlis Dikdasmen PP Muhammadiyah), justru berhasil sukses meraup gelar Doktor, karena berhasil mempertahankan disertasinya tentang Tafsir Al Azhar tersebut. Wallahu a’lam bish shawab***.

Masuk SD Lebih Awal, Mengapa Tidak? Oleh: MARTINIS

Pendidik dan ibu rumah tangga, tinggal di Padang

SEORANG ibu terlihat begitu pusing memikirkan sekolah anaknya. Terutama soal usia anaknya yang dianggap belum cukup umur untuk masuk

sekolah dasar (SD). Dalam lubuk hatinya yang paling dalam, ia menyimpan protes kepada pemerintah, mengapa harus menunggu umur tujuh tahun untuk bisa masuk SD Negeri? Ia bercerita, dari segi kemampuan kognitif, anaknya tergolong pintar. Ia sudah bisa membaca menulis dan sedikit berhitung. Jika diadu dengan anak SD kelas satu, menurutnya si anak kesayangannya itu pasti tidak akan kalah bersaing. Sejak usia kurang tiga tahun si anak sudah sekolah di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), lanjut ke Taman Kanak-kanak (TK) A dan TK B hingga dirasa pantas masuk SD.

Apa hendak dikata, impiannya untuk menyekolahkan si anak di SD Negeri yang notabene murah meriah karena kebanjiran subsidi pemerintah, terpaksa kandas. Alasannya, si anak belum cukup umur tujuh tahun! Lalu, apa yang terjadi selanjutnya? Si ibu terpaksa memasukkan anaknya ke SD swasta. Yang namanya terpaksa tetap tidak ada nikmatnya. Keluhanpun berlanjut, biaya sekolah di SD swasta ternyata amat mahal, meskipun kualitas pendidikannya tak jauh beda dengan sekolah negeri. Ia harus merogoh kocek dalam-dalam. Hingga saat ini si ibu masih bertanya-tanya, kenapa pemerintah tidak konsisten? Jika di sekolah negeri tidak boleh masuk SD sebelum mencapai umur tujuh tahun, mengapa di SD swasta pemerintah tidak memberi larangan? Apakah jangkauan

kebijakan pemerintah tidak mencapai ke sekolah swasta? Umur Kalender Versus Umur Mental Intelektual Menurut Kementerian Pendidikan Nasional, setiap warga negara berusia 7-15 tahun tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, yakni sekolah dasar (atau sederajat) 6 tahun dan sekolah menengah pertama (atau sederajat) 3 tahun. Ketika otonomi daerah mulai diberlakukan (2001), urusan pendidikan dasar berada di bawah dinas pendidikan masing-masing daerah. Usia masuk SD diutamakan 7 tahun, bila kapasitas sekolah masih mencukupi, sekolah bisa menerima murid yang berusia 6 tahun dengan prioritas usia mendekati 7 tahun. Memang dasar penetapan usia tujuh tahun itu sudah melalui penelitian panjang sebelumnya.

Namun setidaknya ada kelonggaran yang mesti diberikan pemerintah terutama untuk anakanak tertentu yang dianggap pantas untuk masuk SD lebih awal. Anak-anak di bawah tujuh tahun yang memiliki kemampuan di atas-rata tentu tidak banyak. Menurut Prof Dr. S.C . Utami Munandar, guru besar psikologi anak Universitas Indonesia, jumlah anak berbakat di Indonesia sekitar 2-5% dari keseluruhan anak (episentrum.com/artikel-psikologi). Artinya, peluang itu diberikan kepada anak yang jumlahnya sedikit itu. Menurut Utami lagi, tidak semua anak punya perkembangan intelektual yang ‘normal’ atau rata-rata. Ada anak ‘gifted’ atau ‘talented’ -yaitu dikaruniai kecerdasan atau bakat luar biasa- yang tingkat intelek-

tualitasnya jauh melampuai anak-anak lain seusianya. Selain itu ia juga telah siap mental untuk masuk SD. Agaknya yang lebih penting sebenarnya kesiapan umur mental dan intelektual si anak, bukan umur kalendernya. Sekadar Usulan Karena anak pra-SD yang dikaruniai kemampuan mental dan intelektual itu tidak banyak, sebaiknya pemerintah membuka peluang lebar-lebar untuk anak-anak luarbiasa tersebut. Sebab, jika anak-anak itu tidak diberi tempat untuk masuk SD lebih awal, dikhawatirkan muncul masalah yang tak diinginkan. Misalnya masalah psikologis berupa kebosanan belajar hal-hal yang sudah ia ketahui di TK. Konsekwensinya, tentu harus ada cara-cara jitu untuk mengetahui bahwa anak-anak belum

cukup umur SD itu memang betul-betul pintar atau tidak. Berharap sekolah dapat melakukan testing Intelektual Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ), tentu agak sulit. Setidaknya pemerintah harus menyediakan tempat test IQ dan EQ-nya, misalnya di tingkat Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten. Selain itu, tempat Test IQ dan EQ anak saat ini amat banyak. sekurang-kurangnya, hasil rekomendasi dari lembaga-lembaga tersebut dapat dijadikan rujukan bagi sekolah untuk menerima anak-anak belum cukup umur tujuh tahun masuk SD Negeri lebih awal. Jika demikian, orang tua seperti ibu yang diceritakan di atas dapat saja berkata di negeri ini; “Masuk SD Lebih Awal, Mengapa Tidak?” Padang, 19 Mei 2011


Mamangan

PERSPEKTIF SEJARAH NAGARI MINANG (BAGIAN - 3)

Lareh nan Bunta

Berawal dari Lahan dan Struktur Baru Oleh YULIZAL YUNUS DT. RAJO BAGINDO Ketua V LKAAM Sumatera Barat

LAREH atau sistem, di dalam adat dikenal dengan dua; Lareh Nan Bunta dan Lareh nan Panjang. Lareh nan Bunta lazim juga disebut Lareh Nan Duo, yang dimaksudkan adalah Kelarasan Koto Piliang yang disusun oleh Datuk Ketumanggungan dan Kelarasan Bodi Caniago oleh Datuk Perpatih Nan Sabatang. Sedangkan Lareh nan Panjang di sebut; Bodi Caniago inyo bukan, Koto Piliang inyo antah disusun oleh Datuk Suri Nan Banego-nego.(disebut juga Datuk Sikalab Dunia Nan Banego-nego) Namun yang lazim dikenal hanyalah dua saja, Koto Piliang dan Bodi Caniago. Kedua sistem (kelarasan) Koto Piliang dan Bodi Caniago adalah dua sistem yang saling melengkapi dan memperkuat. Hal ini sesuai dengan sejarah berdirinya kedua kelarasan itu. Datuk Ketumanggungan dan Datuk Perpatih Nan Sabatang kakak adik lain ayah, sedangkan Datuk Suri Nan Banego-nego adalah adik dari Datuk Perpatih Nan Sabatang. Di dalam tambo disebutkan; Malu urang koto piliang, malu urang bodi caniago. Didalam mamangan lain dikatakan: Tanah sabingah lah bapunyo, rumpuik sahalai lah bauntuak Malu nan alun kababagi. Sistem manajemen dalam kelarasan Koto Piliang: Memakai sistem cucua nan datang dari langik, kaputusan indak buliah dibandiang. Maksudnya; segala keputusan datang dari raja. Raja yang menentukan. Bila persoalan timbul pada suatu kaum, kaum itu membawa persoalan kepada Basa Ampek Balai. Jika persoalan tidak putus oleh Basa Ampek Balai, diteruskan kepada Rajo Duo Selo. Urusan adat kepada Rajo Adat, dan urusan keagamaan kepada Rajo Ibadat. Blia kedua rajo tidak dapat memutuskan, diteruskan kepada Rajo Alam. Rajo Alamlah yang memutuskan. Karena itu dalam kelarasan ini hirarkinya adalah sebagai berikut; kamanakan barajo ka mamak, mamak barajo ka pangulu, pangulu barajo ka Basa Ampek Balai, Basa Ampek Balai ka Rajo Duo Selo. Kelarasan Bodi Caniago Dipimpin oleh Datuk Bandaro Kuniang, Gajah Gadang Patah Gadiang di Limo Kaum Di bawahnya disebut Datuak Nan Batigo; Datuk nan di Dusun Tuo, Datuk nan di Paliang, Datuk nan Kubu Rajo. (Nama-nama Datuk tak disebutkan, karena mereka memakai sistem “gadang balega”, pimpinan dipilih berdasarkan kemufakatan (Hilang Baganti) Kelarasan Bodi Caniago, juga mempunyai daerah setaraf Langgam Nan Tujuh dalam kelarasan Koto Piliang, yang disebut Tanjuang nan ampek, lubuak nan tigo (juga tujuh daerah khusus dengan tujuh penghulu/pucuak buleknyo); Tanjuang Bingkuang (Limo kaum dan sekitarnya), Tanjung Sungayang, Tanjuang Alam, Tanjuang Barulak, Lubuk Sikarah, Lubuk Sipunai, Lubuk Simawang Sistem manajemen dalam kelarasan Bodi Caniago: Memakai sistem nan bambusek dari tanah, nan tumbuah dari bawah. Kaputusan buliah dibandiang. Nan luruih buliah ditenok, nan bungkuak buliah dikadang Maksudnya; segala keputusan ditentukan oleh sidang kerapatan para penghulu. Keputusan boleh dibanding, dipertanyakan dan diuji kebenarannya. Bila persoalan timbul pada suatu kaum, kaum itu membawa persoalan kepada Datuak nan Batigo di Limo Kaum. Karena itu dalam kelarasan ini hirarkinya adalah sebagai berikut; kamanakan barajo ka mamak, mamak barajo ka pangulu, pangulu barajo ka mupakaik, nan bana badiri sandirinyo.

NAGARI lama tidak dapat dibagi/ dipecah meskipun luas karena sudah menjadi wilayah subkultur dan persekutuan hukum. Budaya Minang tidak baik mendirikan kampung – nagari dalam kampung – nagari. Apakah kearifan lokal (local genius) Minang seperti ini, Minang tidak menuntut sebagai daerah istimewa, di samping memang kuat tekan luar yang tak tersongsong arus Minang. Namun yang jelas, budaya Minang kalau ingin membuat kampung harus membuka lahan baru jauh dari kampung induk meski harus menguatkan tali hubungan darah. Setidaknya budaya (kode prilaku) Minang tak mau bikin kampung di tengah kampung seperti ini dapat menyertai (menengahi?) polemik wartawan senior Marthias Pandoe (Padang Ekspres, Jum’at 24 Okt 2008) dan pakar budaya Suryadi (Padang Ekspres

Selasa 28 Okt 2008) tentang orang Minang ke mana pun Merantau tidak pernah membuat kampung Minang di kota/ negeri rantau seperti Kampung Jawa, Cina, Keling, Nias, Bugis dan kampung lainnya yang ada di kota-kota besar. Sebab itu pula pemekaran nagari memasuki wilayah pro kontra. Yang kental geneologis dan budaya adatnya pasti tak mau (kontra) dan longgar mengantarkan prinsip setuju (pro). Sistim pemerintahan nagari: struktrur, sarana dan aset ekonomi Secara umum pemerintah nagari di Minang diatur dengan Undang-Undang Nagari (bagian dari UU nan-4 Minang). Yang diatur tidak saja struktur tetapi juga sistem pemerintahan nagari yang mandiri, dieksplisitkan dalam rukun, syarat dan syiar nagari. 1. Rukun nagari, nilainya dalam undang-undang dalam

Melalui petatah petitih maupun mamangan adat, budaya Minangkabau seakan telah menyadari dan mengarifi setiap tanda za-

man. Kondisi ini tentu saja tidak tercipta begitu saja. Bisa dibayangkan betapa cerdas dan eloknya orang Minangkabau dalam menciptakan sistem adat dan budaya. Ajaran adat tersebut selalu aktual menjadi rujukan dalam menghadapi berbagai situasi perubahan. Dengan sendirinya adat dan budaya Minangkabau telah merumuskan bahwa, Orang Minangkabau merupakan wangsa terpelajar cerdas

mempunyai kemampuan dalam mengungkap lapis makna yang terkandung dalam berbagai ajaran adat. Tentu saja implementasinya harus tergambar dengan baik dalam berbagai praktik kehidupan. Sementara berbagai persoalan sosial masyarakat yang terjadi pada akhir-akhir ini telah menjadi satu sengkarut yang tak kunjung selesai, rumit tanpa akhir. Sikap kehati-hatian dalam perbuatan agar tidak menimbulkan berbagai masalah dengan orang lain, menjaga perkataan agar tidak memicu terjadinya berbagai bentuk fitnah yang dapat merugikan pribadi dan berbagai pihak, tidak lagi ditemukan dalam kehidupan masyarakat. Barangkali inilah agaknya

menarik dengan

Hubungi Bagian Penjualan

FIRDAUS AMNA

08126776776 - 0751 9009500

Hubungi

DP 32.270.200 DP 35.713.500 DP. 38.518.200 DP. 43.295.300 DP. 43.808.300 DP. 45.609.700

PAKET HEMAT TOYOTA TDP 25 Jt TDP 30 Jt TDP 26 Jt TDP 42 Jt TDP 87 Jt TDP 77 Jt

ANGS 3,6 Jtan ANGS 5,2 Jtan ANGS 4,6 Jtan ANGS 4,6 Jtan ANGS 8,8 Jtan ANGS 4,7 Jtan

BOY

Hubungi

VHINO 081363646799

791

081266848474,081977572200

EDY SOEMANTO

MOBIL DIJUAL Panther Smart ahun 2010, Warna Hitam, Plat BA, Harga 185 jt. No. HP. 0852 6381 5997 669

8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan

DAN MELAYANI

TDP

13 jt

TUKAR TAMBAH

17 jt

HUB :

GRGASUTRIS AN AN

PERTAMA

Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE

0813 6319 8611

NEW SAVVY DP 22 Jt an EXORA DP 25 Jt an % NEW PERSONA DP 20 Jt an GEM 2 DP 19 Jt an GRATIS ANGSURAN

15

BISA TUKAR TAMBAH & DATA BISA DIJEMPUT HUB

PERTAMA

081266022119 ROHANDA 085274100757 660

HP. 08126712726 / FLEXI 0751 7872220

Xenia Terios Luxio Grand Max PU

DP DP DP DP DP

25jtan 30jtan 31jtan 87jtan 36jtan

ANGS ANGS ANGS ANGS ANGS

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an

A AN

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

081363358095 0751 - 7858838

Hub :

081266115060

MUKHLIS 0751 - 8200228 HONDA GAJAH MOTOR

Padang

ANGS 3.838.000 ANGS 4.269.000 ANGS 4.547.000 ANGS 3.130.000 ANGS 3.477.000 ANGS 3.739.000

ALJUFRI

Jazz LG Jazz RS City Civic CR-V Honda Freed

TDP 23 Jt TDP 25 Jt TDP 55 Jt TDP 69 Jt TDP 57 Jt TDP 30 Jt

Angs/bln 6,2 Jt an Angs/bln 6,6 Jt an Angs/bln 7,5 Jt an Angs/bln 9,5 Jt an Angs/bln 11 Jt an Angs/bln 7,8 Jt an

Unit Tersedia, Tanpa Inden, Proses Mudah / Mobil Langsung Keluar Hub : Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930

IKRAR

Astra - Daihatsu XENIA TERIOS LUXIO GRAN MAX

DP 15 Jt an DP 20 Jt an DP 14 Jt an DP 9 Jt an

Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 2 Jt an

Hub : IBSI Dapatkan Cash Back s/d 20 jt, ++ 085263620821 Service sampai 081947999627 " PUAS " 0751-9773334

MOBIL DIJUAL

4,2jtan 5,5jtan 5,4jtan 8,8jtan 4,9jtan

DAIHATSU

PAKET JUJUR & BENAR

ASTRA DAIHATSU READY STOCK

PAKET AWAL TAHUN AVANZA G INNOVA RUSH FORTUNER YARIS

DP 26.038.000 DP 28.884.000 DP. 30.662.000 DP. 32.510.000 DP. 36.077.000 DP. 38.699.000

081374991979 / 0751 7855179

0813 88 67 88 96

PROTON DP mulai dari

Hubungi : Bag. Penjualan : DONI SAPUTRA,SE

Hubungi

661

RULLY

Padang

Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

AGUS FERDI,SE 08126617893, 0751-7800306

AV E AV G AV S AVANZA E AV G AV S

READY STOCK

Way of Life! - Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara

TOYOTA INTERCOM Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

PAKET TOYOTA

TDP

kosong melalui pesan singkat ini. Berbagai tindakan tidak terpuji yang dilakukan dalam bentuk fitnah demi kepentingan semata sudah jamak dilakukan, bahkan tak jarang masalah rumah tangga sudah jadi komuditas dan dilibatkan menjadi persoalan lembaga. Padahal berbagai fitnah yang disebarkan ke ruang publik bisa berbalik memerangkap dan membongkar aib sendiri. Menjadi bijak serta hati- hati dalam bersikap, jangan sekali-kali suka memfitnah dan menuduh, karena diri kita belum tentu lebih baik dari pada orang lain, “kok baliak awa panabangan,” mati kita ditimpanya.

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

KOBE 08126738957, 0751 - 7859913

797

081267299779 / 081535418543, 0751 - 7853943 TOYOTA

* Hub Bag Penjualan : *

Padang

ANGS 3.242.600 ANGS 3.597.200 ANGS 3.886.000 ANGS 4.377.900 ANGS 4.430.700 ANGS 4.616.200

HP 0812 670 84384. Flexi 0751 782 4219

T

HUB :: RENU Barang Ready Stock* Hub

AVANZA INNOVA YARIS RUSH FORTUNER VIOS

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

DP 14jt Grand Livina 18jt MARCH

805

PAKET TOYOTA

PROSES CEPAT & MELAYANI TUKAR TAMBAH

lain melakukan tindakan kejahatan, dan merasa dirinya bersih dan suci. Ibarat menebang pohon ditengah hutan bila tidak dilakukan dengan hati-hati akan menimpa diri sendiri. Menebang pohon merupakan sebuah analogi kehatihatian dalam menyikapi berbagai persoalan yang terjadi. Apa lagi persoalan tersebut sarat dengan berbagai tuduhan serta fitnah yang tidak dimengerti duduk perkaranya. Berbagai tindakan yang tidak sportif serta tidak bertanggung jawab ini bertebaran di media dan dunia maya melalui ponsel para pejabat, celakanya para pejabat kadangkala juga terjebak dan merespons berbagai pepesan

Pasang Iklan Anda disini ...

Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

Discount

ASTRA DAIHATSU TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an

tanda-tanda bahwa dunia sudah semakin tua, dan para penghuninya telah terkontaminasi oleh berbagai radiasi kehidupan yang menyebabkan otak menjadi tumpul sehingga menghilangkan kemampuan berpikir dalam menterjemahkan serta mengarifi ajaran adat yang telah diwariskan. Menyembunyikan kesalahan yang diperbuat, lalu kemudian menimpakan pada orang lain secara tidak bertanggung jawab, akhirnya kembali menimpa diri sendiri. Inilah makna yang diungkapkan dalam salah satu pepatah Minangkabau, babaliak awa panabangan. Baliak awa panabangan, adalah gambaran dari orang yang suka memfitnah dan menuduh orang

TOYOTA INTERCOM

Hubungi : Bag. Penjualan : DONI SAPUTRA,SE

Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion

Rubrik ini dihadirkan LKAAM Sumatera Barat setiap Minggu. Adapun tulisan-tulisan yang ditampilkan membentang seputar adat Minangkabau dan seluk beluknya.

Otomotif

Smart Dapatkan

HP. 08126712726 / FLEXI 0751 7872220

ANGS 3,7 Jt-an ANGS 4,1 Jt-an ANGS 4,4 Jt-an ANGS 5,8 Jt-an ANGS 6,3 Jt-an

sebagai KK dengan tugas sebagai pengawas harta benda kaumnya. Penghulu 4 suku memilih ketua KN (Kerapatan Nagari), ketua kerapatan nagari langsung menjadi Kapalo Nagari (Penghulu Palo). Struktur ini berkembang sesuai kelarasan dan demokrasi Minang yang dianut nagari, nanti dijelaskan dalam perubahan sistim pemerintahan nagari. 2. Syarat nagari Balabuah batapian Babalai ba musajik Bagalanggang bapamedanan (punya jalan dan tepian tempat mandi Punya balai-balai tempat bermufakat dan punya masjid Punya gelanggang tempat bersilat).

Babaliak Awa Panabangan

Padang

Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

DP 30 Jt-an DP 33 Jt-an DP. 35 Jt-an DP. 46 Jt-an DP. 50 Jt-an

(anak gadis memotong kuku Pemotongnya pisau serawik Pemotong batang tuanya Batangnya diambil untuk lantai Nagari harus ada 4 suku Dalam suku ada keturunan se perut Kampung punya mamak dan punya ketua kampung Rumah ada lelaki sulung) Nagari sebagai wilayah subkultur, sejak dahulu sudah memiliki alat kelengkapan pemerintahan. Struktur pertama dari bawah rumah batunganai sebagai Kepala Keluarga (saudara lelaki tertua/ mamak tertua dalam paruik). Kedua bamamak yakni mamak kaum sebagai

penghulu andiko/ dipilih dari Tunganai, ketiga kampung ba nan tuo yakni Tuo Kampung (Kepala Jorong) dipilih dari penghulu andiko, keempat kepala tali darah (suku) dipimpin penghulu suku nan4 di nagari. Struktur ini terlihat pada petatah (tata pemerintahan) dalam Undang Undang Nagari Minang di atas. Pertama penghulu 4 suku, kedua tuo kampung, ketiga penghulu andiko, keempat kepala keluarga/ tunganai/ mamak paruik yang tertua. Dari petatah tadi juga terbaca sistim pemerintahan, kerukunan nagari otoritas 4 suku, tuo kampung, penghulu andiko, dan tunganai/ anak lelaki sulung yang berfungsi

Oleh: SYUHENDRI DT. SIRI MARAJO

Rp. 20.000,- / terbit

READY STOCK

bentuk petatah sbb.:

Rang gadih mangarek kuku Pangarek pisau sarawik Pangabuang batang tuonyo Batangnya ambiak ka lantai Nagari baampek suku Dalam suku babuah paruik Kampuang bamamak ba nan tuo Rumah dibari batunganai

Tuangan Limbago

Iklan Baris

AVANZA E AVANZA G AVANZA S YARIS J INNOVA RUSH

15

PUSAKO Diasuh oleh PUTI RENO RAUDHA THAIB Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat

AVANZA E AVANZA G AVANZA S INNOVA E INNOVA G

MINGGU, 22 MEI 2011 M 18 JUMADIL AKHIR 1432 H

ANUGRAH JAYA MOTOR Jl. S. Parman No. 168 HP. 0813 6325 0959, (0751) 982 6889

Panther Smart

T

UNIT TERSEDIA / TANPA INDEN HUBUNGI : FAULY BUDIMAN (PAUL) HP. 081266131200 / (0751) 7708751

ahun 2010, Warna Hitam, Plat BA, Harga 185 jt. No. HP. 0852 6381 5997 668

MOBIL DIJUAL

Hardtop

T

703

ahun 1977, Warna Kuning, Plat BA, Harga 85 jt. No. HP. 0852 6381 5997 670

Honda CRV Th.2007 2400CC (Silver Stone) Honda Jazz Th.2004 IDSi Warna Biru Nissan Terano S2 Th.2004 Warna Hitam Avanza 2010 Tipe G Warna Merah Maron Avanza 2008 Akhir Tipe G Warna Hitam Honda CRV Th. 08 Avanza tipe G Th. 04,05,08,10 Fortuner Diesel Th.2009 Wrna Hitam

754

HP. 0812 66 005258 790

789

684


Seni Puisi Esha Tegar Putra HALLO, CINTA YANG JAUH DI MATA Di kamar ini ada bayangan senja pada muara, perahu laju, perahu yang begitu laju.

MINGGU, 22 MEI 2011 M 18 JUMADIL AKHIR 1432 H

16

Cerpen

Sepotong Nyanyian Senja OLEH: ALWI KARMENA

Bunyi tampuk batang jambu yang patah satu-satu dan sekabung sonet basi, bekas cinta tahun lalu. Aku merasa hidup terus begini. Bangunlah harilalu. Bangunlah dan berlalu. (Sementara haridepan masih seperti pakaian bulan kemarin tergantung begitu di paku pintu) “Hallo, Cinta yang jauh di mata. Kau masih yang itu, masih yang begitu?” Barangkali di sini, di kamar ini, aku akan tunai menebakmu. Pada sesak kipas angin, pada piuhan udara yang itu-itu saja, atau pada ruas-ruas loteng serta gaung langit-langit —yang serupa stalagnit mengisap cahaya— yang terus membangun ruang untuk gerungan gaham dan serak batuk. “Hallo, Cinta yang jauh di mata. Kau sebagai haridepan atau harilalu?” Aku merasa selesai di sajak ini. Di kamar ini bayangan perahu laju, perahu yang begitu laju.

Karam Di Lautan, Kelam Pada Jalan Melewati jalur bukit lampu mata kelam pada jalan, matahari karam di lautan. Sepanjang pendakian pandanganmu nampak begitu jauh, pandanganmu nampak begitu ampuh. Ada juga teriakan orang-orang pesisir menarik pukat, hasrat akan daging garam, hasrat akan tulang ikan. Dan di pantai Bungus kalimat maut lepas satu-satu, aku dibuatnya mabuk pada harum rambutmu, pada udara yang bergabuk. Magrib lepas, awan di langit tandas angin lalu-lalang di segaris pantai, dikiranya ada yang akan terbuang, terhempas begitu saja. Lalu laut pucat-pasi, sepasi jari-jari panjang sirangkak sedang berlari bersegera, bersegera bagan menyalakan lampu damar. Kukira kelak, benar akan ada yang karam benar-benar karam, di sini, di sejalur Bungus-Bukit Lampu. (Karam di tarikan pukat, di harapan akan garam dan tulang ikan)

Kematian Angin, Kematian Sebuah Ingin Lalu engsel pada pintu akan koyak daun jendela segera tanggal, bunyi krik ketika jemarimu menyentuh kaca ketebalan debu, Cintaku, ketebalan debu rumah dan segalanya seakan tua tiba-tiba. Dalam mataku langit masih ganih pohon-pohon tumbuh kokoh dalam ketebalan kabut. “Kita tidak sedang bersajak, bukan?” katamu. Waktu masih begitu, bergerak di antara ‘iya’ dan ‘tidak.’ Lalu jalan-jalan bukan lagi yang itu, pagi serupa penumpang ketinggalan bis, musim dengan gerak lain meranggaskan pucuk-pucuk ampalam. Dan bila malam kerlip lampu di kota memberi tanda matamu padam. Hari yang benar lain, aku tulis sajak dalam kematian angin kematian sebuah ingin.

Berlabuh Di Pulau Pandan, Rubuh Di Pelambaian Di air keruh, di angin yang bergerak jauh pulau Pandan diseru-seru, pulau Pelambaian ditabuh-tabuh. Ada kapal minyak terhenti, ada sampan laju berlampu api tapi di antaranya, tak ada yang benar-benar paham jalur ke tepi. Dan suatu kali, padamu pernah aku memantunkannya: Pulau Pandan, pulau Pelambaian di mana hantu berkaul dalam pasirnya, di mana kerang menyimpan kerlip lampu dalam dagingnya, di mana kepiting, ambai-ambai, dan umang-umang memasang duri untuk punggungnya. Di mana daun, di mana batang, di mana urat berusaha menjangkau gerak pasang dan garik gelombang sebisanya. Di air keruh, di angin yang bergerak jauh ke pulau Pandan aku mesti berlabuh, atau di Pelambaian kau akan rubuh. Tapi bisakah jarak disebut untuk tujuan yang sudah untuk kalimat yang telah tunai diberi maksud dalam petuah? Sebab di pulau Pandan, ‘jauh’ mungkin tertempuh tapi di Pelambaian, ‘dekat,’ belum tentu telah sampai berlabuh.

Tentang Esha Tegar Putra Kelahiran Solok, 29 April 1985. ‘Pinangan Orang Ladang’ (Framepublishing, 2009) merupakan kumpulan puisi pertamanya. Kini sedang mempersiapkan kumpulan puisi terbarunya ‘Jarak dan ‘Hallo, Cinta yang Jauh Di Mata’.

D

IA sama sekali tidak ingin semuanya berakhir sedih. Tidak menyesal, apa lagi sampai membuahkan tangis. Dia ingin menguji hati nya, hati laki-laki yang seharusnya keras. Bukan seorang yang lembek dan bukan pula seorang yang sentimen. Meski telah beranjak tua Ia rasa urat urat darahnya masih liat menahan dera perasaian. Tapi entah kenapa, hentak kenyataan, kali ini lain. Di rumah tangganya beban moral sudah demikian berat. Belakangan, bahkan dia merasa seperti telah terinjak-injak. Dan kiranya hal itu seperangkat kekeliruan, ianya sudah tak bisa memaafkan lagi. Dia akan bertindak, membuat semacam perlawanan hebat pada realita. Bagaimana pun akibatnya nanti. Betapa kini, Imah istrinya sudah amat berubah, tak ketulungan. Sebagai perempuan yang mulai tua, dia semakin mencengkamkan ego sok kuasanya. Mungkin karena dia sadar benar dirinya seorang “bundo” orang Minang. Bundo yang cenderung bertahta di atas gerumuk tumuk rasa bosan. Bundo yang ingin lepas. Melupa makna atas status formalitas apapun. Ya, lepas sebagai isteri yang bertugas menemani suami. Kasih sayang di dada perempuan itu sudah kering, sekering buah dadanya yang semakin peot. Memasuki masa manupouse yang kering, telah membuar sikapnya berubah jadi begitu tajam, setajam kerutkerut wajahnya yang banyak bermunculan. Kata-katanya sudah jadi batu. Batu penarung rasa hormat pada suami. Barangkali, lidahnyah pun sudah jadi pisau. Pisau penikam sejarah. Dimana suami ini, dulu pernah dia dambakan. Dia cinta, dia gayuti. Kini dia kasari. Apa boleh buat. Senja basah bergerimis ini, penghujung November, setelah hampir empat puluh tahun melintasi ikatan perkawinan, dia harus memutuskan-semuanya selesai, habis. Pergi saja lagi. Pergi. Entah kemanalah alamatnya nanti. Pergi, untuk sebuah perjalanan panjang, yang dia tahu di hadapan berpendar kabut. Perjalanan yang niscaya, memupus kenang kenangan dan perjanjian lama. Entahlah, apa namanya ini kini. Perceraian atau berpisah atau menjauh sejauh-jauhnya. Entahlah. Yang jelas, dia bertekad, tak akan pulang-pulang kembali ke rumah itu lagi. Dia tidak akan membiarkan dirinya tinggal di situ lagi. Untuk apa? Di rumah itu tak ada lagi kasih sayang. Tak ada rindu. Sesuatu yang pernah lama digenggam, dibanggakan, dipertahankan, hampir setengah

abad. Kini telah punah begitu saja. Cuma saja, dia maklum, Imah istrinya ini, perempuan biasa, yang masih waras. Orang yang hidup atas hitungan untung rugi perasaan. Dan dia bukanlah pemelihara camar. Lelaki itu sejak muda dulu memang merasa dirinya seekor burung camar. Burung pengembara yang sederhana, tak biasa dipelihara siapa-siapa. Camar adalah burung sahabat badai. Sahabat cakrawala, dalam sunyi maupun gemuruh. Karena itu, pantaslah Imah tak betah. Sebagai Nenek, kini dia lebih lekat pada permainan baru yang lebih menghibur. Cucucucunya, anak anak Riesta yang manja. Imah sama sekali tidak berkhianat. Tidak. Hanya, dia tak suka saja lagi berdua dua seperti dulu. Katanya–itu lagu lama. Kalau dia mampu mengungkapkannya secara agak “berseni”. Ungkapannya, dia mengingkari bait bait sajak orang muda, yang dulu pernah ia hafalkan berdua. Bahwa, selalu bersama, sehidup semati itu adalah cinta yang abadi Kiranya sia-sia. Sia-sia. Tak ada cinta lagi di beranda. Di kamarpun, hanya sebuah bola lampu 15 wat. Cangkir almunium berisi kopi dingin. Sepiring ubi rebus dan sebatang rokok kretek tanpa korek. Tak ada lagi perintangrintang waktu seperti dulu. Tak ada radio, apalagi televisi. Koran sudah sejak dua tahun ini tak berlangganan lagi. Sejak Dipamarmo sang menantu membawa anak biniya ke rumah real estat. Lelaki itu kehilangan banyak. Di antaranya, yang paling berarti, Imah, sang istri dari dirinya, lelaki tua yang memang sudah tua segala galanya. Pahitnya, ketika kemaren ini, Imah menganjurkan, agar dia pulang kampung saja. Beranjaklah. Atau tidur di masjid, karena rumah ini akan segera dipersewakan. Lha. Apaapaan ini? Bukankah pada kenangan ada mencantumkan hak dan toleransi? Bahwa rumah itu hasil titik peluh berdua ketika muda, selayaknya dihuni berdua. Kini, Imah kok mudah saja menyapu dirinya agar lindang hapus? Bagai abu di atas tunggul saja. Ya. Mungkin karena dirinya tak banyak berguna lagi. Dan dia paham, sebentar lagi, dirinya segera akan dilupakan oleh musim. Dilupakan oleh kebiasaan kebiasaan. Makanya, senja itu dia memberanikan diri. Berani, melangkahi garis batas sabar yang selama ini dia jaga. Garisgaris imaji yang bergetar, sakral. Garis pertahanan. Garis gaib yang disegani, rupanya rapuh juga. Diam-diam dibukanya buhul tali harapan di hubungan kasih. Harapan untuk kemung-

kinan bisa berbaik, tak ada guna dipelihara. Dibuangnya jejak betah diam di rumah. Untuk mengeraskan urat urat hati, ditariknya napas dalamdalam. Kemudian, bagai kesatria tua, dibusungkannya dadanya yang tipis. Dada kurus, sarang batuk yang penuh berunjangan tulang iga, ditariknya hingga mendongak ke belakang. Ya. Dia pergi dengan gagah. Itu pengakuan hatinya saja. Dan, sepi telah menunggunya di tikungan. Jalan kerikil basah menjelang stasiun kecil di ujung kota adalah jalan yang acap ditapakinya bila kalut, kini sudah di telapak kaki. Pohonpohon nyiur, cemara, flmboyan dan akasia, seperti menyerukan salam. Selamat jalan duhai pahlawan. Sebenarnya, tak ada jadwal kereta malam. Tapi , entah kenapa, dia percaya sekali, akan ada kereta penghabisan lain yang akan datang dan berangkat. Percaya benar dia, kereta itu akan menjerit dari kejauhan, menyoraki namanya pribadi, mengajak untuk segera berangkat. Ya. Dia akan pergi meninggalkan kota ini jauh jauh. Meninggalkan orang-orang yang tak lagi membutuhkaan dirinya. Putus sudah makrifatnya, berpisah. Telah dia gigit keputusan, bahwa di sini dia sudah tamat. Pula, sebenarnya tak perlu benar punya kenangan. Karena di sini, tak ada lagi sejemput asa pun. Dia betul-betul merasa tak punya secercahpun lagi harapan. Beberapa nama orang tercinta dulu, mau tak mau, terpaksa dia coret, pupus dari catatan. Stasiun semakin sepi melengkapi malam. Rel kereta dingin memanjang ke ujung, menusuk kelam. Senyap. Tak ada seorangpun selain dirinya, sendiri yang menanggung canggung. Bahkan, bayang-bayang di peron semakin muram. Kabut dan embun malam membungkuskan pusar lengang. Tapi, lelaki tua itu tak takut. Dia, bahkan siap mati atau tergilas lumat oleh besi, batu, petir, atau kekuatan apapun. Dia sudah demikian kalap. Meronta pada kebiasaan, berkelahi dengan nasib, menikam apa saja yang menghalang. Dia ingin jadi ganas, buas, menginjak-inijak jejak lembut ataupun benih-benih rindu. Ini perlu, untuk sekadar memadamkan makna kekalahan demi kekalahan rutin di hari tua begini. Pfuah…! Matilah… Matilah, Mau apa? Aku melawan kalian. Senyap dan hampa luar biasa. Lelaki itu berdiri di sisi rel dengan kakinya yang mulai goyah. Kali ini, dia tidak hendak berdoa apa apa. Dinikmatinya saja kekosongan ini sedalam dalamnya. Dimakannya angin. Diminumnya ketiadaan. Diku-

nyahnya takdir. Dan diapun kenyang dengan sepi. Apalagi kini, di kepalanya mulai ada getar-getar yang ganjil, tapi, indah. Kemudian, perlahan lahan rasa ganjil itu mengantarkan sesuatu padanya. Sesuatu, yang kiranya menggembirakan jiwa, sesuatu yang menghiburkan sukma. Bunyi kereta menyayat pedih dari jauh. Dan memang, ada kereta dan asap merayap, melambat, dan kemudian berhenti di depan matanya. Laki-laki itu ingin bersorak gembira. Tapi, itu ditahannya. Ketika seorang penumpang turun membawa rangkaian bunga, mendekati dirinya. Oh. Siapa? Dia ingin tak percaya. Tapi, ini benar-benar ada. Ada! Seorang perempuan mengenakan mantel merah maron yang agak basah. Cantik. Masih sangat muda, tersenyum, dan seakan menyiratkan permintaan, agar segera bercinta, atau setidaknya berpelukan. Entah kenapa, kereta yang membawanya tadi, pergi saja tanpa membunyikan peluit selamat jalan. Lelaki itu tak perduli pada alasan, realita dan logika. Dia justru terpukau akan kehadiran perempuan muda secantik entah ini. Perempuan pengganti “aduh”, perihnya luka. Kini menggayut ke pelukan. “Lama kau menunggu diriku saying!” Bisik perempuan itu dalam palunan. Laki-laki tua itu mengangguk dan menggumam tak menentu. Rangkaian bunga tadi jatuh ke tumit sepatu. Hancur, tapi, entah kenapa, dia merasa lututnya kembali saja kokoh. Uraturatnya kembali kencang. Dadanya bertalu talu. Siap benar dia untuk menggeleparkan tenaga, mendukung atau bersanggama. Siap bergumul habis-habisan sampai pagi tiba. “Yay, Ya ya yaa. Balas lelaki itu gelagapan karena digumul rasa haru yang sulit dipahami.” “Eratkan pelukmu kasih,” bisik perempuan itu sembari lebih dahulu mengeratkan dekapannya. Keduanya bertindak, menggempur malam, bagai sepasang anjing gila liar yang kawin bertali. Meraung. Bercium, meremas dan menggigit...menyuntih… “Siapa namamu?” Tanya lelaki tua itu tersedak dan tak sengaja menyeka air mata.Tak tahu dia, begini…kenapa harus ada air mata…? Nafasnya tersengal hanya untuk bertanya sesederhana itu.. .Payah juga kiranya menahan sesuatu yang terlalu indah begini….Udara terasa mahal. “Namaku impian,” Jawab si perempuan sambil mengelus mesra pipi tua si lelaki. Seketika, angin pun jadi simponi. Gerimis jadi salju. “Impian? Oh. Dari tidurku di malam mana gerangan?”

lelaki itu kini semakin pilu. Dia menangis dalam rasa galau, atau amat bahagia? Rasa yang sulit dipahami. Betapa tidak? Sesuatu yang tak mungkin menjadi mungkin. Ah. Biarlah, kalau ini yang namanya impian bahagia, biar kusadap, kuisap. Indah juga. Agar lebih bernuansa, kalau mungkin, rasanya dia ingin membisikkan agak sebait puisi cinta. Tapi tak ada puisi yang setaraf dengan suasana seperti ini. “Dari mana datangnya impian seindah dirimu?’’ gumamnya lagi dengan tolol. “Dari malam baying-bayang…” jawab si kekasih agak bernyanyi. “Ah…Kau tentu telah mengenal aku sebelumnya…” balasnya dengan suara yang serak basah. “Sudah lama… Sudah bertahun-tahun…Sudah mendalam…” “Lantas, kenapa aku tak tahu, bahwa engkau… sebenarnya ada.…..Impian... Inpianku. Kemana kini kita lagi? Kemana, kita bersenangsenang, bersayang-sayang? Kemana kita pergi bertualang? Pergi, melupakan kenyataan yang mendera jiwa?” Perempuaan muda yang cantik itu membuka mantelnya. Tampaknya kini dia seperti akan bersiap telanjang? Matanya yang lebar menerkam. Dan kini aneh, dia seperti berperan menjadi seorang tukang sihir. Lelaki itu terhipnotis. Silau. “ Ayo. Bawalah diriku…kemana saja langkahmu pergi…Bawalah aku jauh jauh ke ujung nafasmu….Ke batas penghabisan kebanggaanmu…”ucap perempuan bidadari itu dengan mantap. “Kita kawin lari…Kawin Siri. Kawin kerbau. Kawin anjing.” Aneh lagi. Keduanya berucap serempak bagai penyanyi duo. Tangan dan tangan saling berpegangan, mirip adegan filem atau sinetron kacangan. Lelaki tua itu seperti bocah patuh, dibimbing oleh si perempuan ke sebuah tikungan kelam. Dengan terseok seok dia mengikuti langkah si perempuan. Jantungnya berkipas. Darahnya menderas.Nafasnya makin tak teratur. Dalam fikirannya, cinta baru telah menjelma. Dan bersamaan dengan itu, sebingkah khianat akan segera ia tegakkan. Ini untuk membayar hutang, membalas kelakuan Imah. Hanya saja, itulah soalnya. Sebuah lobang sudah tersedia saja di sudut sana. Masih baru. Bau tanah basah dan bau papan yang spesifik, kemudian, bau bunga-bunga rampai, setanggi, dan kapur barus yang tajam. Lelaki itu mulai berbaring mengatur nafas agar tenang. Dalam menyiapkan hubungan badan dengan tanah.


Panggung

MINGGU, 22 MEI 2011 M 19 JUMADIL AKHIR 1432 H

17

KONSER MUSIK POP TEMPO DULU DI TAMAN BUDAYA SUMATRA BARAT

Lagu Jadul Kemasan Baru

LAPORAN DELVI YANDRA

“Enggak usah pakai tiket-tiket beginian, cukup berapa ada aja minta. Nanti enggak ada yang nonton.” Teguran semacam itu disampaikan seorang ibu berkalung batu mulia kepada dua perempuan yang sedang menjajakan tiket konser di depan pintu utama Teater Utama Taman Budaya Sumatra Barat yang menghadap ke pantai Padang, Jumat malam pekan lalu. Konser musik pop tempo dulu yang ditaja oleh jurusan minat musik Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang tersebut, merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan sebagai syarat kelulusan Elfasiska Anggraini, salah seorang mahasiswa jurusan minat musik ISI Padang Panjang. Memang, budaya menonton sebuah pementasan “berbayar” belum diterapkan secara intensif di Sumatra Barat. Sebagian masyarakat masih senang “nonton gratis” ketimbang harus mengeluarkan uang untuk sekadar menonton sebuah pementasan. Namun demikian, ada beberapa komunitas yang tetap berusaha menarik perhatian masyarakat dengan memberlakukan tiket. Semisal Komunitas Intro dan Teater Imam Bonjol. Sebuah kelompok kesenian memang sudah sepantasnya mendapatkan apresiasi yang tidak hanya sekadar “tepuk tangan”. Kita patut melihat ke belakang betapa sebuah garapan pementasan seni baik teater, tari maupun musik membutuhkan biaya. Proses yang panjang, tenaga dan pikiran yang dikeluarkan tidaklah sebanding apabila sebuah pementasan hanya dihargai dengan sebuah “tepuk tangan”. Demikian kondisi kesenian kita hari ini, di mana di sebuah tempat yang jauh seperti Taman Ismail Marzuki dan Broadway sudah tidak sekadar diapresiasi dengan gemuruh “tepuk tangan” lagi. Tetapi di “rumah” kita sendiri, barangkali kesenian masih berada di nomor sekian. Tetapi apa lacur, komunitas seni masih tetap memiliki denyut untuk terus berkreativitas. Sudah saatnya cara baru menikmati sebuah pementasan kesenian diterapkan. Dengan membayar tiket. Tak dinyana, dalam seminggu ada tiga pementasan di Taman Budaya Sumatera Barat Kota Padang: Lima bentuk tari dari Fiza Dance Company, Arwah-arwah dari Teater Oase yang notabenenya teater kampus dan konser musik pop tempo dulu dari ISI Padang Panjang sendiri. Semangat Nostalgia Malam itu, panggung Teater Utama Taman Budaya Sumatra Barat dipenuhi alat-alat musik orkestra. Dua lampu sorot dan beberapa lampu berwarna melengkapi suasana tempo dulu. Ya. Panggung menjadi milik Maestro Big Band dan konduktor Nurcholis yang memulai karirnya menjadi konduktor dan komposer pada 1997 silam. Panggung dibagi dua, lengkap dengan pemusik yang berpakaian putih plus dasi kupu-kupu. Sungguh cara yang jadul untuk menikmati musik pop tempo dulu. Tak mau ketinggalan, Tika, sang penyanyi tanpa ampun langsung menguasai panggung dengan “Bimbi”nya Titiek Puspa yang pernah diaransemen ulang oleh grup Band Ungu. Lagu ini menceritakan seorang gadis yang bernama Bimbi yang pergi dari kampung halamannya untuk mencari kehidupan baru di tempat lain. Lagu tersebut pernah populer di tahun 70-an, dengan judul yang identik dengan penyebutan nama seseorang. Nah, ini juga yang menjadi ciri khas lagu di era tersebut. Termasuk “Widuri” yang

dinyanyikan Bob Tutupoly. Bedanya, Titiek Puspa mampu menyampaikan dengan bahasa yang lugas dan mudah dicerna. Pada beberapa bagian, suara saxophone begitu dominan. Maestro Big Band piawai mengendalikan permainan meskipun sistem suara dari ruangan tidak memadai untuk sebuah konser yang elegan semacam itu. Di pertengahan lagu, musik menghentak disertai alunan melodi gitar yang khas. Khas maestro. Selanjutnya, decak kagum penonton bergemuruh seiring dengan suara tepuk tangan yang riuh. Untuk sementara, euforia penonton tertahan ketika Pembantu Rektor III ISI Padang Panjang memberikan kata sambutan. Di dalam manajemen pertunjukan, konser ini menjadi syarat mutlak dan tidak hanya seremonial belaka. Maka, Elfasiska sebagai teruji maju sebagai pimpinan produksi dalam konser ini. Konser yang didukung oleh Dinas Pariwisata dan UPTD Taman Budaya Sumatra Barat ini memang dipersiapkan dengan baik oleh Siska. Kaulah segalanya untukku/ Kaulah curahan hati ini/Tak mungkinku melupakanmu/ Tiada lagi yang kuharap/Hanya kau seorang... Sangat kontras dengan tembang sebelumnya. Ayu tampil dengan suaranya yang ayu, menyanyikan “Kaulah Segalanya” milik Ruth Sahanaya. Denting piano mengalir sejalan dengan munculnya Ayu dari belakang panggung. Sontak membuat penonton kaget. Tetapi sangat disayangkan, mic mengalami sedikit masalah pada pertengahan lagu. Rasa kecewa penonton lantas terobati melalui tembang lawas “Crazy Little Thing Called Love” yang sempat dipopulerkan kelompok musik Queen yang digawangi Freddy Mercury dan kawan-kawan. This thing called love I just can’t handle it/This thing called love I must get round to it/I ain’t ready/Crazy little thing called love... sungguh mendapat nuansa rock’n roll dengan hentak dan hoyak musiknya. Kemahiran Maestro Big Band benar-benar diuji. Suara lelaki berdasi kupu-kupu patut dipuji. Disusul kemudian “Balada Sejuta Wajah” yang tiba-tiba membuat suasana di dalam ruang Teater Utama menjadi mencekam. Kali ini giliran Tika untuk menunjukkan aksinya. Suara yang melengking diiringi efek gitar yang berusaha mendekati iklim di era Godbless sewaktu mencapai nama besarnya pada tahun 1975 saat terpilih sebagai band pembuka konser musik rock legendaris Deep Purple di Jakarta. Lagu yang diproduseri Loc Zhelebour ini memang butuh energi khusus untuk menyanyikannya. Terutama pada bagian, mengapa semua berkejaran dalam bising/mengapa oh mengapa/sejuta wajah engkau libatkan/dalam himpitan kegelisahan... tetapi Tika lagi-lagi berhasil mencapai ketinggian nada tersebut. Pertanyaan demi pertanyaan bermunculan dan berlompatan di ruangan itu tetapi tampaknya penonton telah terkesima dengan liukan suara Tika. Penonton kembali dibuat menunggu, mic kembali bermasalah. Kali ini tidak menyala. Tetapi di sinilah letak kelebihan seorang penyanyi. Lelaki berdasi kupu-kupu itu lekas mengambil inisiatif dengan menggunakan mic yang tersedia di atas panggung. Dia melolong, khas Guruh Soekarno Putra. Yap, “Kembalikan Baliku” sungguh jazzy. Jenis musik apapun tetap mampu dilahap Maestro Big Band. Termasuk yang satu ini, bunyi

Jimbe (sejenis gendang) mendominasi pada pertengahan lagu. Benar-benar klop dengan goyangan si penyanyi. Akan datang hari/Mulut dikunci/Kata tak ada lagi/Akan tiba masa/Tak ada suara/Dari mulut kita... suasana seketika berubah menjadi lebih hening dan tenang ketika lagu “Ketika Kaki dan Tangan Berkata” tersebut dilantunkan Tika. Mengingatkan kita pada suara khas almarhum Krismansyah Rahadi atau lebih dikenal dengan Chrisye. Lirik lagu tersebut lantas diciptakan Taufiq Ismail berdasarkan surat Yasin ayat 65 yang bunyinya, A’udzubillahi minasy syaithonirrojim.”Alyauma nakhtimu ‘alaa afwahihim, wa tukallimuna aidhihim, wa tasyhadu arjuluhum bimaa kaanu yaksibuun. Apabila diartikan ke bahasa Indonesia maknanya menjadi, Pada hari ini Kami akan tutup mulut mereka, dan tangan mereka akan berkata kepada Kami, dan kaki mereka akan bersaksi tentang apa yang telah mereka lakukan... Taufiq Ismail tergugah atas makna ayat tentang Hari Pengadilan Akhir tersebut! Chrisye menyanyikannya pun penuh haru dengan meneteskan air mata. Tika yang malam itu bernyanyi pun tak luput meresapi setiap bait liriknya. Sementara penonton takjub, bergetar jiwanya.

Sesuai dengan memoar Chrisye yang dituliskan Alberthiene Endah “Chrisye, Sebuah Memoar Musikal” 2007 (halaman 308-309), Dalam memoar tersebut bertuturlah Chrisye: Lirik yang dibuat Taufiq Ismail adalah satusatunya lirik dahsyat sepanjang karier, yang menggetarkan sekujur tubuh saya. Ada kekuatan misterius yang tersimpan dalam lirik itu. Liriknya benarbenar mencekam dan menggetarkan. Setelah nuansa rohani menyiram ke dalam lubuk hati penikmat musik, cinta dan romantisme masa muda hadir kemudian. Benar, “Simfoni yang Indah” milik Once yang didaur ulang merangsek ke tengah bangku penonton. Gesekan violin menyelamatkan Ayu yang terlalu cepat mengambil nada pada bagian refrain. Menyusul kemudian “When You Tell Me That You Love Me” dari kolaborasi antara boyband asal Irlandia Westlife dengan Diana Rose. Tetapi sayangnya, pada lagu tersebut tidak terjadi duet melainkan Tika sendiri yang menyanyikannya dengan lembut. Tetap saja sorak sorai penonton menjadi bagian terpenting yang hadir usai lagu tersebut. Piano mengalun cantik, saya pun seperti dibawa ke alam mimpi. Tika langsung berperan sebagai MC dan kemudian

FAIZ

Seorang penyanyi dalam konser musik pop jaman dulu yang dibawakan mahasiswa ISI Padang Panjang, Jumat (3/ 5) lalu di Teater Utama Taman Budaya Sumatera Barat. menyanyikan “Mimpi” dengan garang. “Yang bisa nyanyi, ikuti saya ya,” kata Tika berusaha mengajak penonton ikut menyanyikan tembang milik Anggun tersebut. Tembang pop tempo dulu secara beruntun mengalun di telinga penonton. Akhirnya, “Tanda-tanda” yang pernah dipopulerkan Mus Mujiono pun menyudahi konser malam

itu. Sekali lagi, Jimbe dipukul disertai tiga vokalis yang langsung menyebar di atas panggung. Mendadak, Tika turun dan mengajak salah seorang penonton ambil bagian dalam lagu tersebut. Suasana menjadi lebih hidup. Penonton terasa lebih dekat dengan interaksi semacam itu. Lepas dari persoalan teknis,

saya kira inilah tanda-tandanya salah satu usaha Elfasiska dan ISI Padang Pajang untuk membangkitkan kembali gairah musik pop tempo dulu ke tengah masyarakat kita. Tahniah! Oh inikah tanda-tandanya/ Bunga asmara ingin bersemi/ Sekali lagi/Tanda-tandanya bunga asmara/Ingin bersemi di dalam hati ini/Sekali lagi...

PEMENTASAN “ARWAH-ARWAH” TEATER OASE DI TEATER TERBUKA FBSS UNP

Ketika Arwah Melingkup Kusut Masai

YANDRA

SUASANA setelah pementasan “Arwah-arwah” Teater Oase di Teater Terbuka FBSS UNP, Minggu (8/5) lalu. “KAMI ingin kawan-kawan di berbaris, berbaring dengan kaki kampus ini tahu bahwa kami ada, menjunjung langit. Berdiri lagi. kami bergerak dan tidak hanya Saling mengelilingi. Serentak dan sekedar kumpul-kumpul.” seirama. Lalu dituntaskan dengan Demikian yang disampaikan posisi bersimpuh sembari sebelah Muhammad Bunga Ashab, tangan mereka merentang ke sutradara pementasan “Arwah- depan dan ke atas. arwah” di sela-sela pengerjaan Tepuk tangan meriah pun set panggung, Minggu (8/5) pagi. merangsek di sekitar panggung. Malamnya, permulaan yang Tetapi, yang dinanti-nantikan cantik diperlihatkan oleh bidang ialah sebuah mahakarya “Arwahtari dari Unit Kegiatan Kesenian arwah” karya W. B. Yeats. (UKAKES) Universitas Negeri Panggung kini milik Teater Oase. Padang (UNP) dengan menamTeori yang Tergadai pilkan tari kontemporer. BarangPerlahan lampu menyala kali ini merupakan siasat dari menerangi jendela sebuah ruTeater Oase untuk menarik mah—barangkali gubuk (sebab perhatian masyarakat di sekitaran atapnya terbuat dari rumbia). Teater Terbuka Fakultas Bahasa Lampu itu membias ke luar dan Seni (FBSS) UNP yang jendela sehingga menimbulkan hendak menonton pementasan bayangan apabila seseorang berada “Arwah-arwah” dari Teater Oase. di balik jendela itu. Fungsinya Tarian Penuh Keraguan menjadi semacam siluet. Peristiwa Tari kontemporer yang seder- itu terjadi seiring dengan bunyi hana dan kikuk tetap mampu dengung yang aneh. Suasana membawa suasana sebuah pertun- mencekam. jukan jadi menarik. Ya. Tari yang Di halamannya, sebuah tidak memiliki judul ini tampak pohon yang entah dapat disebut seperti tempelan saja. Meskipun apa berdiri kokoh. Barangkali begitu, semangat berkesenian telah itu juga merupakan simbolisme terlihat sejak beberapa menit bentuk utuh dari taman atau sebelum pertunjukan. rangkaian rumpun pohon. Sebuah Di awal sebelum penari box yang dimanfaatkan sebagai muncul ke tengah panggung, suara tempat duduk dan keranjang Jimbe menghentak. Mendadak sampah yang tidak lazim berada seorang penari berpakaian biru dekat dengan rumah. muncul ke sudut kanan panggung Keranjang itu lebih mirip dan duduk di atas box dengan keranjang sampah yang ada di anggun. Beberapa saat kemudian, sudut ruang gedung hotel atau seorang penari lagi muncul dari bank. Yang lazim hanya sebuah sudut yang lain. Mereka ber- sapu lidi yang tersandar di interaksi lewat gerak yang ragu. dinding rumah. Latar menjadi Tampak kedua penari ter- tidak jelas. sebut saling bersitatap, berseteru Tiba-tiba, lelaki (Agusmanto) dan saling menjatuhkan—lewat dengan motif yang tidak tergamgerak yang “kusut masai”. Satu bar jelas muncul dari salah satu raib lalu muncul dua lainnya sudut panggung. Dia mendekat seraya terdengar bunyi talempong ke rumah, mengambil sapu lidi mengalun. Kemudian mereka tadi dan melemparkannya secara bersimpuh dan sujud. Hentak sembarang. Lalu menggantikannya Jimbe seirama dengan hentak dengan sebatang potongan kayu. tangan mereka di lantai panggung. Musik latar menurun. Cahaya Mulailah gerak yang penuh menerangi seorang ibu (Sartika dan sempurna ditarikan dengan Syamer) yang sedang duduk di gemulai. Barangkali sebuah usaha box. yang tidak sia-sia mereka tamLelaki itu mengukur panjang pilkan. Sepanjang tarian, mereka rumah dengan potongan kayu tadi.

Dia tampak ragu dalam dialognya. Setengah pintu, pintu tengah/ kesana kemari siang dan malam/ memikul beban ke bukit dan ke lembah/mendengar kau bicara saja... Setelahnya, dari balik jendela, muncul sosok (Septian R. Dito) sedang menyalakan api rokok. Dialog pun terjadi antara lelaki dan ibu. Barangkali gambaran siluet merupakan analogi dari kejadian yang sedang berlangsung. Ketika si ibu melangkah mendekati pohon, kelihatan jelas geraknya terlalu liar. Sepanjang pementasan si ibu tidak konsisten dengan usia dan karakter. “Ibuku atau nenekmu memiliki tanah di daerah ini,” kata si ibu. Dalam dialog ini muncul persoalan baru lagi. Ternyata lelaki itu adalah anak si ibu. Persoalan bermunculan, mulai dari tanah, rumah, uang dan harapan yang pupus—lalu beralih pada persoalan orang yang sudah mati. Arwah. Ayah si anak. “Waktu itu ibuku sendirian,” ucap si ibu seraya dari balik siluet tergambar sosok yang sedang menyulam. Lagi-lagi dengan motif yang kurang jelas, si ibu melempar keranjang sampah secara sembarang. Barangkali sebagai ungkapan kekesalannya. Kejadian tersebut membuat tempo permainannya sedikit rusak. Lelaki tadi segera meletakkan keranjang sampah itu seperti sedia kala. Lagi-lagi dari balik siluet, muncul sosok sedang merokok dan meminum sesuatu. Adegan itu dapat disimpulkan dari motif dan cara sosok di balik siluet bergerak. Hanya dari gerak! Lalu bunyi semacam derap kaki kuda terdengar. Si ibu mengajak anaknya meresapi bunyi itu. Sesekali menghilang lalu terdengar lagi. Dalam soal mendengar sesuatu, mereka tidak sepakat. Peristiwa ini menyebabkan terjadinya benturan psikis antara ibu dan anak. Dalam proses seperti inilah, penonton dapat memastikan bahwa gambaran siluet adalah arwah yang sedang dianalogikan ke dalam bentuk lain dari dialog nyata.Peristiwa demi peristiwa terus berlanjut. Si anak menodongkan pistol yang entah didapatnya dari mana ke arah ibunya. Cahaya berubah merah. Tapi sangat disayangkan, musik latar tidak berperan dengan baik dalam adegan ini. Tempo permainan menjadi kacau karena dialogdialog yang dibangun terasa datar. Sensasi yang mendebarkan kurang dapat ditangkap sehingga penyelesaian adegan menjadi tidak taktis. Si ibu pun meraih pistol yang entah sejak kapan ditinggalkan

anaknya di dekat pohon di halaman rumah. Ah, sangat disayangkan pula, penyelesaian yang biasa ditampilkan dalam “Arwah-arwah” ini. Satu tembakan pun dicetuskan si ibu ke arah anaknya sendiri. Dapat ditebak pula, dalam adegan ini cahaya yang merah menyala akan mendadak padam. Suara tembakan mengakhiri pementasan! Sebuah pementasan teater perlu mempertimbangkan estetika dan konsep yang jelas. Tanpa itu, garapan teater terasa kurang matang dan seperti “dibiarkan” tuntas dengan tergesa-gesa. Nasib Teater Kampus Kini, wacana pergerakan teater kampus telah mulai diperhitungkan. Lihat saja, usai pementasan “Arwah-arwah” yang dimainkan oleh kelompok Teater Oase, semua kelompok seni yang datang pun berkumpul dan berdiskusi dengan santai di atas panggung. Malam itu, Harry Kurniawan dari Teater Rumah Teduh berlaku sebagai moderator. Diskusi yang berlangsung hampir tiga jam ini membahas persoalan teater kampus yang semakin mengkhawatirkan. “Saya rasa kelompok teater sudah bangkit semua,” tutur Aldi, mahasiswa jurusan karawitan Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang yang turut hadir dalam diskusi tersebut. Aldi mengakui bahwa komunitas di daerah seperti Intro yang ada di Payakumbuh sudah dikenal masyarakat. Dia berharap, bagaimana nantinya agar teater kampus di Padang dapat juga dikenal masyarakat dan dapat diberdayakan. Perdebatan panjang pun terjadi. Beberapa kelompok teater kampus siap untuk menjadi tuan rumah dalam sebuah garapan kelompok teater kampus lain. Ada pula wacana yang mengusulkan agar disusun struktur kepanitiaan dan kegiatan temu ramah. Sampai akhirnya mengacu pada perbincangan tentang kegamangan kelompok seni termuda yakni Seni Jayanusa (Senja) yang tidak yakin dengan izin dari pihak kampus terutama tentang pemanfaatan fasilitas kampus sebagai alat pertunjukan teater.Selain itu, mereka juga khawatir menghadapi persoalan regenerasi dan jalur birokrasi yang sulit. Memang, persoalan teater kampus tidak terlepas dari dua hal itu. Sementara, M. Fadli, wartawan salah satu media lokal Sumatra Barat mengatakan, kita mengangkat seni yang bukan kepunyaan kita, di negeri kita pula. Dia juga

menyarankan agar semua persoalan teater kampus dapat dipetakan. Teater kampus di Padang, menurut Fadli, kaya akan “ruang pementasan” yang berbeda-beda. Di Teater Imam Bonjol (TIB), orang-orang mau membeli tiket untuk menonton sebuah pertunjukkan teater. Dan hal itu sudah dibuktikan oleh TIB di “rumahnya” sendiri. Pelbagai keluhan langsung ditanggapi Fadli yang notabenenya juga mahasiswa jurusan teater ISI Padang Panjang. Dia katakan bahwa saat ini jurusan teater ISI Padang Panjang siap mengabdikan diri untuk perkembangan teater di Sumatra Barat. Salah satunya dengan menampung beberapa pementasan teater kampus yang ingin tampil di kampus ISI Padang Panjang. Selain itu, kata Fadli, kampusnya juga menyediakan tenaga pelatih untuk dengan sukarela mengajar dan memberikan teori tentang teater, musik dan sebagainya ke kampus-kampus lain. Fadli tidak ingin kampusnya jadi kuburan, di mana gedunggedung pertunjukan hanya menampung proyek-proyek ujian saja. Hal tersebut akan mengakibatkan gedung-gedung kosong dan tidak terpakai. Saat ini, jurusan teater ISI Padang Panjang sedang memiliki 23 garapan pementasan teater. Salah satunya “Demit” yang akan rampung tiga bulan ke depan. Gayung pun bersambut. Diskusi malam itu memberikan pencerahan dengan akan dipentaskannya empat pementasan teater kampus di antaranya “Arwah-arwah” oleh Teater Oase, “Shinobi” oleh Komunitas Senja, “Bakal” oleh Teater Rumah Teduh dan “Demit” oleh jurusan teater ISI Padang Panjang secara bergiliran. Untuk pertama, Teater Rumah Teduh akan tampil di ISI Padang Panjang akhir Mei ini dengan naskahnya “Bakal” yang pernah dipentaskan pada Festamasio V di Palembang pertengahan April lalu. Akhirnya, dengan sikap pelaku teater kampus tersebut, kita dapat melihat bahwa denyut pergerakan teater kampus masih ada. Tetapi tidak ada salahnya juga, untuk memperkaya khasanah kesenian teater, kita patut menonton kesenian yang bukan teater. Terlepas dari persoalan itu semua, Teater Oase malam itu telah mampu memberikan oase yang sejuk bagi nasib teater kampus. Selamat kepada para arwah yang akan bergentayangan dari kampus ke kampus. (Laporan Delvi Yandra)


18

MINGGU, 22 MEI 2011 M 18 JUMADIL AKHIR 1432 H

PRODUKSI MASSAL JANUARI 2012

Suzuki R III akan ‘Bunuh’ Avanza

KABAR

Penyebab Aki Jebol MESKI JARANG, aki motor juga bisa meledak. Apalagi kalau minim perawatan dan dibiarkan berulang-ulang. Bodi semplakan bisa gosong atau kulit jadi taruhan. Aki meledak dapat terjadi jika tegangan yang tersimpan di aki melebihi kapasitas yang dibutuhkan. Orang umum bilang itu overcharge, akibat komponen alektronik pembatas dan pengatur tegangan dari sepul alias kiprok sedang alami masalah. Yang seharusnya aki standar cuma mampu menampung tegangan sekitar 12 volt, tapi malah lebih. Bisa di atas 14~15 volt lebih. Makanya aki bisa meledak. Duaaarr…

AVANZA, PRODUK Toyota dan Xenia, produk Daihatsu selalu merajai pasar mobil keluarga segmen multi purpose vehicle (MPV) tanah air selama ini. Di samping tampilannya yang cukup tren, harga Avanza dan Xenia ini juga terjangkau dengan kisaran Rp150 juta.

Namun 2012 nanti, Avanza ini bakal mendapat saingan berat dengan kehadiran Suzuki R III. Bahkan, banyak kalangan pencinta otomotif menyebut Suzuki R III bisa menjadi ‘pembunuh’ Avanza di segmen MPV, atau mobil dengan 7 penumpang ini dengan kisaran harga yang sama. Konsep Suzuki R III yang pernah dipajang pada Indonesia International Motor Show, Juli 2010, segera masuk produksi massal dan diluncurkan perdana Januari 2012. Hanya saja, peluncurannya bukan di Indonesia, melainkan di India, bertepatan dengan pameran otomotif Auto Expo di Delhi, 7-11 Januari 2012. Negeri sari jadi pilihan pertama karena Maruti Suzuki mendominasi pasar mobil di sana. Suzuki R III diproduksi menggunakan platform SX4. Mesin yang dipakai ada tiga pilihan, yakni 1.2 Liter K-Series milik Swift, 1.6 Liter VVT dari SX-4, atau Diesel 1.3 DDiS VGT pasokan dari VW. Di Indonesia, mesin APV 1.5 Liter sepertinya masih bisa dimanfaatkan sehingga tak perlu lagi membangun jaringan pasokan komponen baru. Belum ada konfirmasi dari Suzuki terkait rencana ini. Media online di India memprediksi harga jual MPV 7-penumpang ini mulai dari 8 lakhs atau Rp 152,3 juta. Melihat harganya, kendaraan ini cukup bersaing dan siap menggoyang dominasi Avanza sebagai mobil terlaris di Indonesia. (h/motoplus)

Motor dan Perempuan, Solusi Buat Si Mungil

JUMLAH PENGENDARA perempuan terus meningkat. Gak heran kalau pabrikan ikut menawarkan motor yang dikhususkan buat cewek. Kecil, mungil dan lebih pendek ketimbang motor buat cowok. Meski sudah banyak b e r e d a r dengan berbagai merek, tapi tetap saja ada yang merasa ketinggian. Kaki susah menggapai tanah saat duduk di jok. Sehingga kalau mau berhenti di lampu merah kaki terpaksa harus sedikit jinjit. Kondisi ini jelas tidak aman buat pengendara, terlebih kaum hawa. Keseimbangan bisa terganggu. Buat cewek yang bertubuh mungil nggak usah putus asa atau malah jadi takut berkendara. Keseimbangan a d a l a h kunci keamanan saat berkendara. Perempuan yang merasa memiliki tubuh mungil, perlu trik khusus untuk bisa berhenti dengan nyaman. Tapi kalau motor sudah melaju, sebenarnya tidak ada masalah. Serasa sama saja dengan mereka yang punya postur tinggi tubuh umumnya. Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) bilang, “Buat cewek mungil bisa mengakali pakai sepatu yang haknya dibikin lebih tinggi. Seperti yang dilakukan pengendara moge. Mereka

MODIFIKASI BUAT JOEY yang punya usaha car body painting, dunia modifikasi motor bukan hal baru. Hampir sepuluh tahun lalu, pria bernama asli Hery Sunandar ini juga pernah berkecimpung di dunia modifikasi roda dua. Jadi soal selera memang sudah terasah. Lama enggak bertemu motor, rupanya bikin Joey kangen. Rasa kangennya makin menjadi ketika lihat sang adik yang memboyong Kawak Ninja 250R baru ke rumah. Rasa kangen langsung dimuntahkan pada Ninja keluaran 2011 ini. Sang adik, Boy, pun angkat tangan yang berarti menyerah begitu melihat hasrat si abang. Pemilik bengkel T471R yang ada di Jl. Raya Gandul No. 232, Jakarta Selatan, ini langsung membongkar semua bodi Ninja. Termasuk swing arm. Ide yang ada di benak Joey model Ducati 1098. “Ninja kan 250 cc yang

banyak meninggikan hak sepatu agar bisa membantu kaki menapak sempurna. Hak boots dibikin lebih tinggi,” terang konsultan safety riding yang juga pernah mengalami hal ini. Kedua adalah berhubungan dengan manajemen waktu. Tentunnya harus lebih baik. Kesulitan pengendara bertubuh mungil adalah saat berhenti. Nah, ketika akan melalui lampu lalu

TERTUNDA AKIBAT TSUNAMI

Honda Siap Luncurkan Fit Shuttle SETELAH SEMPAT tertunda gara-gara tsunami, akhirnya Honda akan meluncurkan Fit Shuttle alias Jazz bongsor pada 16 Juni 2011 nanti. Seperti dilansir Reuters, Sabtu (21/5), Honda akan menyiapkan dua mesin Fit Shuttle yakni mesin biasa dan hybridnya. Mengutip Nikkei, produksi mobil akan dilakukan di pabrik Honda Suzuka di Prefektur Mie pada bulan Mei ini. Honda akan mulai mengirimkan mobil ini setelah bulan Juli. Sebelumnya Fit Shuttle akan dirilis pada 18 Maret 2011.

Namun karena Jepang terkena musibah gempa dan tsunami pada 11 Maret lalu, peluncuran Fit Shuttle pun tertunda karena sulitnya mendapatkan pasokan suku cadang. Honda Fit Shuttle akan datang dengan teknologi IMA dan disokong mesin i-VTEC 1.3 liter dan motor listrik 10 KW. Sedangkan satu versi lain akan disokong mesin berkapasitas sedikit lebih besar yakni 1.5 liter i-VTEC dengan transmisi CVT, 4WD dan dengan transmisi otomatis. Mesin itu sama dengan yang digunakan versi hatchback Fit atau Jazz di Indonesia. Kabinnya pun cukup lapang. Di

baris kedua terlihat arm rest yang sangat memanjakan penumpang bagian belakang. Dengan konsep itu, Honda sepertinya ingin membuat penumpangnya merasa nyaman.

Dikabarkan Honda bakal membanderol Jazz bongsor di Jepang mulai 1,61 juta yen sampai 1,81 juta yen atau Rp 173 juta sampai Rp 195 juta. (h/detikoto)

RAWAT TRANSMISI SUZUKI SMASH TITAN

lintas, segera atur kecepatan dengan sebaikbaiknya. Perhatikan lampu lalu lintas dari kejauhan. Kalau masih merah, silakan mengatur kecepatan agar tidak perlu berhenti. Atau kecepatan sambil menunggu lampu hijau. Sehingga tidak perlu lagi harus menghentikan laju motor,” anjur Jusri. (h/int)

T R A N S M I S I SUZUKI Smash Titan 115 andalkan gigi rasio yang tersusun sesuai jumlah persneling di dalam girboks. Materialnya tergolong paling kuat, lantaran untuk transfer tenaga mesin hasil pembakaran guna mendongkrak beban motor dan pengendaranya. Meski didukung material paling kuat, bukan berarti transmisi enggak perlu dirawat. Sebab kalau tidak dilakukan, gigi rasio yang kerap bersinggungan pun bisa rusak juga. “Untuk perawatan transmisi Smash Titan 115, paling penting menjaga kondisi pelumas mesin

Jangan Telat Ganti Oli

agar tetap prima. Jika kualitas jelek atau volume kurang, bagian yang bersinggungan cepat terkikis terutama gigi rasio, as dan lahernya.,” terang Moch. Faisal Hargono (Hargo), kepala instruktur sekolah mekanik HMTC Bandung. Selain rajin ganti oli, penggunaan tuas persneling yang tepat juga termasuk salah satu syarat

pengguna motor lakukan perawatan transmisi. Jika digunakan tidak semestinya, biasanya mata gigi rawan slek hingga bisa menyebabkan patah. “Biasanya yang sering rusak rasio gigi 1. Itu karena banyak pengguna motor terlalu maksa ketika proses pindah gigi awal dan buka gas secara mendadak. Jika

dibiasakan terulang, maka jangan heran kalau motor tiba-tiba berhenti mendadak,” imbuh Hargo dari Jl. Cibaduyut Raya, Gg, Siti Mardiyah, No. 6, Bandung. Proses selanjutnya, pada saat turun mesin yang melibatkan pembongkaran di ruang bak mesin, saran Hargo untuk biasakan mengecek kondisi keselurahan komponen itu. Utamanya melihat keausan dan kecacatan mata gir rasio, as gir rasio serta bantalan dudukan as gir yang juga terpasang di crank-case. “Baiknya kalau ada gir, as atau leher yang sudah aus segera diganti. Sebab proses ini termasuk jarang dilakukan,” ingat Hargo yang bisa dihubungi di nomor (022) 5403152. (motorplus-online.com)

Kawasaki Ninja 250R Disulap jadi Ducati 250 di Indonesia tergolong kelas motor premium sayang kalau ubahannya nggak dibikin maksimal,” jelasnya. Hampir semua ganti pakai punya Ducati. Mulai dari arm, knalpot, spion dan lampu. Kalau ditotal biaya yang dihabiskan buat modifikasi ini hampir setara dengan harga satu Avanza. Wow... Pilihan arm dari limbah Ducati dirasa paling pas. Enggak perlu ubahan rumit. Walau lebih lebar enggak perlu menggeser posisi gir depan. Karena sudah lurus dan sproket Ninja 250R juga sudah lebar. Jadi tidak ada masalah. Untuk peranti ciet, Joey percayakan pada Tokico. Lengkap dengan kalipernya yang didukung dengan 4 piston di bagian depan. Hal ini dirasa cukup untuk menghentikan laju, apalagi motor ini hanya dipakai buat di dalam kota. Bahkan lebih sering nongkrong di garasi bengkel bersama kembarannya yang beda warna.

Dua saluran buang yang juga mutasi dari Ducati, dua-duanya bisa bekerja maksimal. Bagian kanan knalpot dengan kode Ducati ZDM-A52 sedangkan bagian kiri Ducati ZDN-B52. Agar lebih nyaman dipakai riding di dalam kota, Joey memasang stabilizer setang produk Ohlins. Lebih stabil juga untuk trek lurus. Hampir tidak ada yang tersisa dari Kawak Ninja aslinya. Spidometer dipercayakan pada Koso digital yang punya tampilan futuristik. Soalnya kalo pakai punya Ducati, akan mengalami kendala pada sensornya. Sebab sensor spidometer Ducati ada di bagian mesin. Makanya Joey nyerah. Spion tidak kalah gaul. Bukan spion aftermarket yang dipasang, melainkan spion bawaan Ducati. “Bentuknya bagus, apalagi ditambah kombinasi lampu, terlihat beda dan juga lebih elegan,” ujar ayah satu putra ini. ***

DATA MODIFIKASI Ban depan Ban belakang Kaliper Pelek

: : : :

Pirelli 120/70-17 Pirelli 180/55-17 Tokico Asahitec


Rumah

MINGGU, 22 MEI 2011 M 19 JUMADIL AKHIR 1432 H

19

Rumah Sehat, Pilihan atau Kebutuhan ? MEMILIKI sebuah rumah, merupakan sebuah kewajiban bagi manusia. Terlepas dari besar kecil, mewah atau tidak, yang namanya rumah telah menjadi kebutuhan hakiki baik bagi mereka yang tinggal di perkotaan maupun dipedesaan. Rumah adalah tempat setiap insan tinggal, bernaung dan menjalani kehidupannya secara normal.

Membangun Rumah Sehat MEMBANGUN rumah, bukan hanya menyangkut persoalan bentuk dan material bangunan, tapi juga arus dipikirkan desain yang mendukung hidup sehat bagi penghuninya. Secara umum, rumah yang sehat adalah rumah yang desainnya mendukung kesehatan penghuninya. Rumah itu cukup terbuka, fleksibel, dan mudah dipelihara. Material yang digunakan pun harus bebas dari bahan kimia berbahaya. Anak-anak dan orangtua dapat mengakses dengan mudah dan aman ke berbagai tempat di rumah itu. Tentu masih ada sejumlah persyaratan lain. Beberapa yang praktis dipaparkan di sini, dan dapat menjadi poin dalam perencanaan rumah Anda. Diantaranya adalah menyangkut : * Pencahayaan Alami Pencahayaan alami datang dari sinar matahari. Cahaya akan menerangi dan memberi kehangatan sudut yang semula gelap. Dengan begitu mencegah ruang lembap. Sinar matahari mampu membunuh 80% bakteri dan kuman yang berpotensi tumbuh. Pasang bukaan berupa pintu, jendela, bouvelicht, ataupun lubang angin. Persentase bukaan dalam rumah yang ideal adalah 10%-20% luas lantai ruangan. Letak bukaan harus disesuaikan dengan ruangan yang membutuhkan cahaya alami. Selain itu, selaraskan dengan arah datangnya sinar supaya ia bias masuk melalui bukaan yang kita buat. * Sirkulasi Udara Kelancaran sirkulasi udara membuat udara di dalam rumah lebih sejuk dan sehat. Udara mudah bertukar, kadar oksigen dan karbondioksida seimbang. Usahakan plafon tidak terlalu rendah. Udara panas yang ada di bawah atap akan mudah mengenai tubuh, jika plafon itu terlalu rendah. Minimal ketinggian plafon dari lantai adalah 3m. Dengan begitu, suhu panas di bagian atas tidak dengan mudah mengenai tubuh. Anda juga dapat meminta dibuatkan rongga atau lubang di bawah atap. Tingginya berkisar antara 10cm20cm dengan panjang yang dapat disesuaikan dengan ukuran balok atap. Rongga ini akan membuat udara di bawah atap yang panas, mudah bertukar dengan udara baru yang lebih dingin. * Penyediaan Air Bersih Paling sedikit, setiap satu orang penghuni memerlukan jumlah air bersih 60 liter per hari. Untuk memastikan penyediaan air, sebuah rumah memerlukan tangki penyimpanan air (tandon). Pembuatan sumur air harus mendapatjarak yang cukup dari lubang septic tank. Minimal adalah 3m. Jika kurang, dikhawatirkan bakteri choli dari septic tank akan merembes ke sumur air bersih. * Saluran Air Limbah Rumah yang sehat juga ditandai oleh saluran air limbah yang baik. Limbah bias berasal dari dapur, kamar mandi, area servis. Coba perhatikan hal berikut ini. * Pemasangan pipa harus minim belokan supaya arus air limbah lancer mengalir. * Kemiringan pipa dari sumber buangan ke roil kota adalah 70 derajat. Ukuran derajat itu akan membuat air buangan lancer mengalir. * Gunakan perangkap leher angsa untuk pipa bawah wastafel dan bak cuci piring agar serangga tertahan dan mencegah timbulnya bau tak yang sedap. * Pasang bak control dalam rentang jarak 4m antara satu dengan yang lain. * Saluran buangan air kotor dari WC harus dibuat terpisah dan di salurkan hanya ke septic tank. * Dinding dan Lantai yang Kering Kelembapan dapat terjadi pada dinding dan lantai. Hal ini akan menciptakan ruangan yang cenderung basah dan menjadi sumber pengembangbiakan kuman. Anda dapat mengaplikasikan keramik. Keramik merupakan jenis material yang kedap air. Lantai atau dinding menjadi mudah kering. Dinding yang menempel pada dinding rumah tetangga umumnya akan lembap. Diantara kedua dinding dengan bahan kedap air (waterproofing) sebelum ditutup keramik. * Pembuangan Sampah Pastikan bahwa dalam membuat desain rumah terdapat tempat pembuangan sampah yang memadai. Tempat sampah tersebut harus cukup menampung jumlah sampah harian. Terdapat penutup, dan memiliki lubang untuk saluran air jika bak sampah itu dibersihkan. * Sumur Resapan Air bersih semakin sukar diperoleh. Sementara itu, air hujan sering kita biarkan menggelontor masuk ke saluran kota. Anda dapat meminta arsitek rumah Anda untuk menyediakan sumur resapan air hujan di pekarangan Anda. Minimal dengan membuat lubang biopori. Beberapa hal prinsip di atas dapat Anda diskusikan bersama arsitek. Setelah dibangun ada tahap untuk selalu merawat dan memelihara kebersihan rumah. Semua ini akan membuat Anda tinggal lebih tenang. Hidup nyaman bersama keluarga untuk jangka waktu lama.***

Tips Mencegah Kebakaran Akibat Korsleting Listrik PENYEBAB terjadinya kebakaran, belakangan ini banyak disebabkan oleh korsleting listrik. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencegah bahaya kebaran yang disebabkan korsleting listrik. Di bawah ini kami informasikan tips mencegah bahaya kebakaran akibat korsleting listrik: 1. Percayakan pemasangan instalasi rumah/bangunan anda pada instalatir yang terdaftar sebagai anggota AKLI (Assosiasi Kontraktor Listrik Indonesia) dan terdaftar di PLN. Secara legal instalatir mempunyai tanggung jawab terhadap keamanan instalasi. 2. Jangan menumpuk steker atau colokan listrik terlalu banyak pada satu tempat karena sambungan seperti itu akan terus menerus menumpuk panas yang akhirnya dapat mengakibatkan korsleting listrik. 3. Jangan menggunakan material listrik sembarangan yang tidak standar walaupun harganya murah. Tetapi memiliki sertifikat Sistim Pengawasan Mutu (SPM) yang berlabel tulisan atau, 4. Jika sering putus jangan menyambungnya dengan serabut kawat yang bukan fungsinya karena setiap sekring telah diukur kemampuan menerima beban tertentu. 5. Lakukan pemeriksaan secara rutin terhadap kondisi isolasi pembungkus kabel, bila ada isolasi yang terkupas atau telah menipis agar segera dilakukan penggantian. Gantilah instalasi rumah/bangunan anda secara menyeluruh minimal lima tahun sekali. pekerjaan pemeriksaan

dan penggantian sebaiknya dilakukan oleh instalatir anggota AKLI dan terdaftar di PLN. 6. Gunakan jenis dan ukuran kabel sesuai peruntukan dan kapasitas hantar arusnya. 7. Bila terjadi kebakaran akibat korsleting listrik akibat pengaman Mini Circuit breaker (MCB) tidak berfungsi dengan baik, matikan segera listrik dari kWh meter. Jangan menyiram sumber kebakaran dengan air bila masih ada arus listrik. 8. Anda juga perlu mengetahui bahwa hubungan arus pendek atau korsleting adalah kontak langsung antara kabel positif dan negatif yang biasanya dibarengi dengan percikan bunga api, dan

bunga api inilah yang memicu kebakaran. PLN telah memasang MCB yang terpadu dengan kWh dan OA Kast yang berfungsi sebagai pembatas bila pemakaian beban melebihi kapasitas daya sekaligus sebagai pengaman bila terjadi hubungan arus pendek. 9. Hindari pemakaian listrik secara illegal karena disamping membahayakan keselamatan jiwa, tindakan itu juga tergolong tindak kejahatan yang dipidanakan. Jadi sebelum hal-hal yang tak diinginkan terjadi seperti musibah kebakaran menimpa Anda, sebaiknya kita melakukan tindak pencegahan. Bukankah mencegah itu lebih baik daripada mengobati!.***

Meski kebutuhan dasar yang hakiki, namun tak semua masyarakat bisa mendesain kediamannya menjadi layak huni. Sehingga kesan yang muncul dari sebuah rumah, baru sekadar asal punya. Aspek kesehatan, keindahan dan berbagai aspek pendukung lainnya kerap terabaikan. Sehingga penghuni rumah, nyaris selalu kebingungan menjawab pentingnya menghadirkan rumah sehat, apakah sudah menjadi kebutuhan atau baru menjadi pilihan kalangan tertentu. Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI), kebutuhan ruang untuk seorang penghuni rumah adalah 9 m2, dengan ambang batas 7,2 m2. Jadi misalnya sebuah rumah direncanakan dihuni oleh empat orang, maka sebaiknya luas rumah tidak kurang dari 36m2. Meskipun demikian, kita tahu bahwa luas rumah tinggal 36 meter persegi sudah cukup sempit untuk dihuni oleh empat orang. Rumah sehat, tidak melulu menyangkut luas bangunan dan ragam interior di dalamnya. Namun yang terpenting, bisa memenuhi berbagai aspek yang bisa menunjang hidup sehat bagi para penghuninya. Rumah sehat, juga harus didukung konstruksi memadai dan berkualitas. Misalnya sebuah rumah direncanakan untuk ditambahkan ruang-ruang dengan ditingkat, maka selaku pemilik, kita jangan sampai lupa untuk memperkuat pondasi dan struktur kolom agar mendukung untuk dibangun dua tingkat. Hal ini agar menghindari penambahan biaya karena harus membongkar konstruksi yang sudah ada. Penataan ruangan dapat mempengaruhi kesan kita terhadap ruang-ruang tersebut. Ruang tidur berdekatan dengan kamar mandi akan berbeda ‘rasa’ bila dibandingkan dengan disandingkan ruang makan. Penataan ruang yang pintar dalam hal ini termasuk bagaimana agar aktivitas seperti dalam kamar mandi tidak mengganggu ruang makan, setidaknya dengan dijauhkan jaraknya. Rumah sehat harus memikirkan arsitektur ruang yang bersahabat, sehingga tidak ada ruang-ruang yang miskin udara segar, gelap, dan sebagainya. Selain itu, juga harus dihindari ruang-ruang pojok dengan sudut tajam karena ruang seperti ini tidak efektif dan tidak sesuai dengan standar furniture yang umumnya berbentuk persegi empat atau bulat. Hubungkan ventilasi dan jendela tiap ruangan dengan taman depan, samping atau taman dalam rumah untuk pergantian udara. Ruang-ruang yang bisa dihubungkan seperti ruang tamu, ruang keluarga dan ruang makan tidak perlu diberi penyekat dinding agar udara bisa lebih leluasa mengalir. Untuk memaksimalkan pencahayaan alami, sebaiknya kita menyediakan jendela-jendela yang cukup, setidaknya 5% dari luas ruangan. Selain itu, ruang dapat diberi cat tembok atau material finishing yang terang agar suasana ruang cukup terang bila bukaan jendela agak terbatas. Ruang-ruang yang membutuhkan air seperti dapur, kamar mandi, tempat cuci dan sebagainya sebaiknya dikelompokkan dalam area yang berdekatan agar sanitasi lebih efisien karena pipapipa dapat disatukan. Demikian pula dengan kamar mandi atas dan bawah, sebaiknya berada dalam satu area vertikal (kamar mandi atas berada diatas kamar mandi bawah) sehingga bila terjadi kebocoran pun, hanya area basah yang terimbas. Dengan berbagai paparan di atas, sekarang tinggal anda menjawab, apakah rumah sehat bagi anda telah menjadi pilihan atau sekadar menyisakan sepotong kebutuhan semata.***

Enam Cara Membuat Rumah Sehat dan Bebas Nyamuk

RUMAH yang tidak sehat, sangat disukai nyamuk untuk bersarang dan berkembang biak, sehingga bisa menyebabkan berbagai penyakit mematikan seperti demam berdarah dan malaria. Nah, sekarang timbul pertanyaan, bagaimana membuat rumah nan sehat bebas nyamuk? “Agar nyamuk tidak menjadikan rumah kita sebagai tempat bersarang, kita dapat mempraktekkan langkah-langkah yang sederhana,� jelas Dr drh Upik Kesumawati Hadi,MS,

pakar entomologi kesehatan dari Institut Pertanian Bogor berpendapat. Untuk membangun rumah sehat yang bebas nyamuk tersebut, ada enam cara yang harus diperhatikan : 1. Maksimalkan sirkulasi udara dan cahaya alami Nyamuk sangat suka bersarang di lingkungan yang lembab, dingin dan gelap. Karena itu, upayakan agar bangunan rumah memiliki sirkulasi udara dan bukaan pencahayaan alami yang cukup, sehingga mampu

memberi akses udara dan sinar matahari ke dalam ruangan. Penggunaan genteng kaca, glassblock dan fiber transparan dapat memaksimalkan pencahayaan alami di kamar mandi dan mengurangi potensi tempattempat gelap sebagai sarang nyamuk. Rumah yang sehat dan bebas nyamuk adalah rumah yang tetap memiliki halaman dan bukan rumah yang keseluruhan luasnya dipergunakan sebagai ruang yang tertutup sehingga menjadi gelap dan sumpek. 2. Hilangkan genangan air di sekitar rumah yang bisa menjadi tempat berkembang biak Tempat penampungan air seperti bak mandi, WC, ember, tempayan, vas bunga, tatakan pot bunga harus dikuras dengan rutin seminggu sekali dan ditutup dengan rapat. Sampah dan barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas, botol, plastik dan ban bekas dapat dimanfaatkan kembali atau didaur ulang. Selokan di rumah harus diperhatian agar tetap mengalir dan bebas dari

sampah. Talang penampung air hujan juga harus dibersihkan dengan rutin agar bebas dari sampah dan air hujan tidak tergenang sehingga dapat menjadi medium pembiakan nyamuk. Jika genangan air tersebut tidak bisa dihilangkan, maka masukkan bubuk pembunuh jentik (larvasida atau abate). Kolam di taman dapat diberi beberapa ekor ikan sebagai predator alami larva nyamuk. 3. Jaga kebersihan rumah dan lingkungan Jangan biasakan menggantung baju bekas pakai di gantungan dalam waktu lama, terutama di belakang pintu, karena nyamuk sangat menyukai bau keringat manusia. Bila memiliki hewan ternak, sebaiknya ternak ditempatkan terpisah dari rumah tinggal atau dibuatkan kandang tersendiri. 4. Pangkas tanaman yang terlalu rimbun Tanaman-tanaman yang berdaun rimbun di sekitar rumah memang memberi suasana teduh, segar dan alami. Akan tetapi sebaliknya, lokasi tersebut juga akan menjadi hunian yang disukai nyamuk. Untuk

itu, pangkaslah daun-daun yang terlalu rimbun secara berkala untuk mencegah menjadi tempat hunian nyamuk. Beberapa jenis tanaman seperti Lavender, Akar Wangi, Geranium, Zodia dan Selasih memiliki aroma yang sangat dibenci oleh nyamuk. 5. Cegah nyamuk masuk dengan memasang kelambu, tirai atau kasa nyamuk Untuk mencegah nyamuk memasuki rumah, tirai atau kasa nyamuk dapay dipasang pada lubang-lubang ventilasi, jendela atau pintu. Kelambu juga dapat digunakan sewaktu tidur untuk mencegah gigitan nyamuk. 6. Gunakan anti nyamuk yang efektif Untuk memaksimalkan perlindungan terhadap nyamuk, gunakan anti nyamuk yang efektif. Pilihlah anti nyamuk yang aman bagi kesehatan keluarga dan bacalah petunjuk pemakaian secara seksama sebelum menggunakannya. Penempatan anti nyamuk juga harus diperhatikan sepaya dapat efektif mengusir nyamuk, serta yang terpenting tidak mengganggu kesehatan penggunanya.***


20

MINGGU, 22 MEI 2011 M 18 JUMADIL AKHIR 1432 H

JUSTIN BIEBER

Luncurkan Parfum Wanita JUSTIN BIEBER sepertinya ingin lebih memanjakan para fansnya, yang kebanyakan adalah para gadis. Caranya, dengan meluncurkan parfum wanita untuk para fansnya! Idola remaja berusia 17 tahun ini berkata bahwa dia memutuskan

untuk menciptakan parfum beraroma khusus untuk para fansnya karena keharuman seorang wanita sangat penting baginya. Parfum baru bintang

DEYLA & FRIENDS

Ramaikan Musik Indonesia

Satu lagi hadir pendatang baru yang berasal dari Bandung meramaikan kancah musik Tanah Air bernama Deyla & Friends. Deyla & Friends barubaru ini merilis single hits pertama mereka berjudul Terlanjur Sayang, dibawah label rekaman MM. Saat ini, single tersebut telah mengudara di beberapa radio ternama Tanah Air. Single Terlanjur Sayang bukanlah nomor yang baru,

CUT MINI

Reuni Film ‘Arisan’

Pembawa acara, pemain film, dan penyiar radio, Cut Mini (37), senang sekali akan bereuni dengan teman-temannya dalam film Arisan! Dia akan kembali bertemu Tora Sudiro, Surya Saputra, Aida Nurmala, dan Rachel Maryam. “Ketika Teteh (Nia Dinata) akan membuat sekuel film Arisan!, kami sih oke, tetapi pemeran utamanya harus tetap kami berlima, enggak ganti pemain,” kata Mini yang berperan sebagai Meimei.

Menurut dia, saat ini para pemain sekuel Arisan! masih membaca naskah, dan rencananya akan mulai shooting 27 Mei. “Yang pasti senang banget. Dulu waktu shooting film Arisan!, kami berlima belum saling mengenal, tetapi pas ketemu langsung akrab, sepertinya chemistry-nya langsung dapat. Jadi, kami mau reunian nih,” kata peraih penghargaan Aktris Terbaik di Festival Film Independen Internasional, Brussel, dalam film Laskar

Pelangi ini. Ketika diminta bocoran cerita sekuel Arisan!, Mini hanya mengatakan pendek, “Penuh cinta kasih dan kedamaian. Pokoknya nonton saja deh nanti.” Selain bersiap diri untuk shooting film, Mini masih tetap menjadi pendongeng di FeMale Radio pada setiap akhir pekan. “Aku terbiasa mengunci jadwal, kalau sedang reading, aku hanya mendongeng di akhir pekan saja,” ujarnya.

melainkan sebuah nomor hits lawas milik penyanyi Memes. Deyla & Friends pun mengajak seorang solois pendatang baru bernama Gantar dalam nomor Terlanjur Sayang. “Aku suka lagu Terlanjur Sayang. Selain itu, kalau merilis lagu baru saat ini kan saingannya sudah banyak. Makanya aku mendaur ulang nomor Terlanjur Sayang supaya orang mudah mengingatnya,” jelas Deyla pada inilah.com. (h/inl)

NEVER SAY NEVER ini diberi nama Someday dan dikemas dengan botol cantik kelopak bunga yang berbentuk hati. Parfum ini diciptakan oleh Honorine Blanc of Firmenich, yang menyatakan bahwa aromanya adalah formula buah-buahan yang pekat. “Jujur saja, keharuman para wanita sangat penting bagi pria! Aku punya ikatan yang sangat kuat dengan para fansku, jadi

aku menciptakan parfum yang secara pribadi sangat kusukai dan jadi salah satu cara mendekatkan para fans padaku,” ujar Bieber. Penjualan parfum ini juga dijadikan sumbangan amal untuk gerakan Pencils of Promise, yang membantu pembangunan sekolah di seluruh dunia, juga yayasan Make-A-Wish. “Aku tidak akan hanya bisa membuat parfum untuk para fansku, tapi juga beramal, yang menjadi prioritas utamaku. Orang-orang di Give Back Brands memahamiku, apa yang kuwakili, juga kepedulianku,” lanjut kekasih Selena Gomez ini. Para fans pun tak perlu khawatir jika parfum ini adalah parfum ‘titipan’, karena Justin mengaku terlibat langsung dengan pembuatannya. “Mereka memperbolehkanku memimpin proyek ini, karena aku lebih kenal fansku dari siapapun, mulai dari bekerja dengan tim pengembangan, sampai membantu mendesain botol dan kemasannya,” tutup Bieber. Siap-siap antri beli parfumnya! (h/kpl)


Inspirasi

21

Mimpi Besar Telah di Depan Mata

SKENARIO

Badan Pengelola Sungai OLEH: ZUKRI SAAD SUNGAI adalah fenomena alam yang tampak sengaja diciptakan-Nya untuk berbagai fungsi yang bisa dimanfaatkan umat manusia, khususnya untuk menjalani hidup dan kehidupan. Dapat digambarkan, fungsi sungai untuk memasok bahan baku air minum, mengairi area pertanian dan perikanan yang menjadi kebutuhan dasar kehidupan. Sungai menjadi tumpuan suplai air bagi operasional industri, sarana untuk perdagangan dan sangat dominan untuk transportasi seperti yang dilakukan pelaku usaha di Kalimantan. Sungai besar di Kalimantan sejak dulu menjadi urat nadi penting perekonomian, ia menjadi sarana kapalkapal besar berlalu lalang membawa batubara—dulu kayu— menuju pasar nasional dan internasional. Usaha unik dan menarik Uwan temui di kawasan Kuinn-Banjarmasin, yang menampilkan pasar rakyat terapung. Pengunjung dapat berjual beli berbagai kebutuhan di pasar berbasis sungai ini, sambil ada juga wisatawan yang menikmati suasana pasar sekalian sarapan pagi. Sungai juga berfungsi vital dalam pengadaan energi, ia menerangi peradaban dengan dukungan teknologi seperti yang kita nikmati melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Memanfaatkan beda tinggi muka air yang menyimpan energi potensial, air menemukan energi kinetiknya dengan memutar turbin yang salah satunya menghasilkan energi listrik. Bisa skala kecil/ mikro sampai skala daya tingkat mega. Keberadaan dukungan teknologi membuka ribuan peluang bagi masyarakat, tidak saja yang berdiam di pinggir sungai tapi juga mereka yang berdomisili ratusan kilometer jauhnya, untuk meraih kesejahteraan. Sungai pernah dijadikan sebagai sarana pertahanan, merupakan benteng alam dari serangan musuh di masa lalu. Perjalanan Uwan ke berbagai kota-kota tua di Eropah, menemukan kota benteng dengan dilingkari sungai besar, baik sungai alam maupun maupun sengaja digali untuk kepentingan perang. Sungai juga berkembang menjadi sarana olahraga, dengan berbagai wujud. Katakanlah olah raga dayung dengan berbagai kelas, yang salah satunya selalu ditemui oleh warga kota Padang secara periodik saat berulang tahun, yakni lomba perahu naga atau dikenal dengan Dragon Boat International Festival. Sungai, itulah peran positifnya untuk kemaslahatan umat manusia. Tapi sebaliknya, juga ada peran dan fungsi pilu mengenaskan yang diemban oleh sungai. Ia menjadi tumpuan segala buangan. Ia mendangkal karena sedimentasi akibat aktifitas penggundulan hutan. Sungai tercemar karena limbah industri dan sampah rumah tangga yang secara tidak beradab dibuang manusia untuk keserakahan ekonomi maupun ketidaktahuan. Sungai telah berubah warna, kadang kuning, adakalanya hitam legam dan dalam setahun hanya sesekali menampilkan ronanya aslinya yang menawan, khusus sungai di hari hujan dengan hulu sungai masih relatif lestari. Sudahlah, sembari minta maaf kepada leluhur dan Sang Pencipta, mari membenahi sungai- sungai yang ada di ranah Minang ini. Bila para pemangku kepentingan bersedia secara aktif dalam operasi pembenahan, soal berikutnya bagaimana memulai dan dari mana mengawalinya. Ada ketercengangan Uwan waktu sempat 2 hari menghiliri sebagian kecil sungai Missisippi yang mengular dominan di Amerika Serikat. Sungai terpanjang yang tidak saja melintasi kawasan adminstratif negaranegara bagian di Amerika Serikat, tapi juga melintasi negara-negara tetangga di pinggang Amerika. Pemandangan sepanjang sungai terkesan lestari karena pasti dikelola secara baik. Menurut rekan perjalanan Mathew Schwart (43 tahun), yang lama menetap di San Fransisco, Uwan mendapatkan cerita tentang pengelolaan sungai hebat itu. Ceritanya, Otoritas beberapa negara bagian yang dilalui Missisippi (mungkin di Sumbar kita sebut saja dinas pengelolaan sumberdaya air / PSDA) mengadakan belasan kali workshop untuk merancang skenario pengelolaan sungai. Katanya, baru pada workshop ke 7 dicapai kata kunci kesepakatan, yakni One river, one plan, one management. Kata kunci ini kemudian dijabarkan dengan membentuk Badan Pengelola Sungai, yang memiliki kewenangan lintas batas, lintas administrasi sekaligus memiliki wewenang eksekusi. Badan pengelola sungai diketuai secara bergantian oleh aparat negara bagian, tapi board of authority diisi secara ex officio oleh para gubernur bersama tokoh-tokoh penting yang diusulkan oleh masing-masing negara bagian. Badan pengelola bekerja berdasarkan skenario jangka panjang pengelolaan sungai Missisippi, yang diturunkan dalam wujud peta jalan/ road-map pengelolaan sungai. Kalau tidak salah ada tenggat waktu untuk dievaluasi, yakni tiap 5 tahun. Tentu memperhatikan berbagai kepentingan, potensi negara bagian dan kendala-kendala yang harus diminimalisir. Mempertautkan potensi, kendala dan berbagai kepentingan lainnya ini memakan waktu cukup lama. Skenario final baru dapat dicapai setelah belasan kali pertemuan multi-fihak. Tidak cukup sampai di situ, sosialisasi marathon katanya memakan waktu berbulan-bulan pula untuk meyakinkan seluruh anggota masyarakat akan keberadaan sungai dan peran efektif badan pengelola. Itulah, kini mereka menikmati berbagai keberhasilan. Memang, kita terkadang mengamati ada saja bencana banjir yang dihadirkan oleh sungai itu. Tapi, menurut hemat Uwan bukan karena dampak pengelolaan masa lalu, lebih kepada dampak masa depan yang dikenal luas sebagai perubahan iklim. Jadi badai dan taufan yang melanda disertai banjir bandang yang menenggelamkan masyarakat pinggir sungai Missisippi, lebih dikarenakan faktor eksternal memanasnya suhu bumi. Pola ini menurut Uwan sudah perlu untuk diterapkan dalam mengelola sungai-sungai di Sumatera barat. Untuk transportasi misalnya, kita perlu membuat alternatif perjalanan sungai yang melintasi berbagai batas adminstratif. Kerjasama kabupaten kota jelas dibutuhkan untuk pengelolaan sungai secara terpadu, serta juga antar propinsi seperti pengelolaan sungai Batanghari yang berhulu di danau kembar kabupaten Solok. Mengelola sungai secara bijak bestari dan lestari adalah peradaban baru yang perlu dibangun di propinsi ini. PAD masa depan akan didominasi oleh khususnya sektor jasa lingkungan dan pariwisata. Sungai adalah salah satu kontributor utama, asal efektif mengelolanya untuk berbagai keperluan.n Rumah Meranjat, 14 mei 2011

MINGGU, 15 MEI 2011 M 12 JUMADIL AKHIR 1432 H

Laporan HARIDMAN KAMBANG

Foto http://pesisirselatan.go.id BANJIR bandang dan longsor di Kecamatan Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan. KINI ada angin segar yang dihembuskan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Sejumlah proyek fenomenal di Sumatera Barat, bakal dimulai. Di pesisir barat Sumatera, satu satunya kabupaten yang “terisolasi” dari jalan lintas tengah adalah Pesisir Selatan. Sementara Padang, Pariaman dan Padang Pariaman, Agam, Pasaman Barat dan Timur telah sejak lama memiliki akses ke lintas tengah dan timur, atau paling tidak kabupaten atau kota dimaksud lumayan dekat ke lintas tengah dibanding Pesisir Selatan. Untuk mencapai lintas tengah, warga Pesisir Selatan harus mengitari beberpa kabupaten, baru sampai ke yang dituju. Rupanya, lintas tengah apalagi timur kini bagi daerah manapun di pesisir barat adalah primadona, dan jalur itu harus di kejar jika tidak ingin tertinggal. Wajar saja jadi primadona, kawasan di lintasan jalur tengah atau berdekatan dengan lintas tengah beberapa tahun terakhir tampak menunjukkan perkembangan luar biasa, sebut

saja Solok, Sawah Lunto, Sijunjung, Bukittinggi, Payakumbuh, Darmasraya dan kini membuntuti pula Solok Selatan. Sementara kawasan di lintas barat nyaris jalan ditempat jika tidak ingin disebut mundur, Padang misalnya ia sudah mati separoh, kemudian Pariaman, Pasaman apalagi Pesisir Selatan yang sudah sejak lama terkubur sebagai kabupaten tertinggal. Kini ada angin segar yang dihembuskan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Seperti dilansir Haluan, Kamis (12/ 5), sejumlah proyek fenomenal di Sumatera Barat, bakal dimulai. Di antaranya yang paling menghentak publik pesisir adalah pembukaan jalan alternatif Alahan Panjang (Kabupaten Solok) ke Pasar Baru (Kabupaten Pesisir Selatan) yang melewati kawasan hutan konservasi. Ini adalah jalur yang ditunggu tunggu masyarakat Pesisir Selatan sejak lama, sejak nenek moyangnya turun dari darek. Yang pasti, jalur ini akan mendekatkan Pesisir Selatan ke lintas tengah dan timur sebagai pusat eko-

nomi Sumatera. Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar Ir Suprapto mengatakan, ruas jalan Alahan Panjang-Pasar Baru yang melewati kawasan hutan konservasi ini mulai dikerjakan tahun 2011 memanfaatkan dana APBD Sumbar 2011. Kendala selama ini telah pula segera terselesaikan. Pada jalan inipun akan dilengkapi sebuah terowongan di bawahnya untuk hewan melintas. Sehingga aktifitas di jalan raya diyakini tidak akan mengganggu keberadaan hewanhewan di hutan. Sebuah terowongan pada bagian jalan yang memanfaatkan kawasan hutan. Gunanya sebagai jalan bagi hewan-hewan untuk melintas. Mereka dengan leluasa dapat berkeliaran tanpa terganggu dengan aktivitas jalan raya. Pekerjaan jalan ini mulai pada bagian jalan yang tidak termasuk kawasan hutan. Sebab rekomendasi izin pemanfaatan kawasan hutan untuk pembangunan jalan alternatif Alahan Panjang-Pasar Baru itu, belum diperoleh. Saat ini proses

perizinannya tengah dibahas di tingkat pusat. Diharapkan, izin tersebut segera keluar menjelang pekerjaan pembukaan jalan ini selesai. Pembangunan jalur alternatif yang sangat didambakan masyarakat kedua daerah ini, diperkirakan menghabiskan dana sebesar Rp15,3 miliar yang dialokasikan pada tahun jamak. Pada 2011 ini, APBD Sumbar mengalokasikan dana sebesar Rp5,1 miliar untuk pekerjaan pembukaan trase jalan dan pembentukan grade (kelandaian ideal jalan) sepanjang 6 km. Kontrak kerjanya dijadwalkan selesai awal 2012. Pekerjaan pembukaan jalan alternatif Alahan Panjang-Pasar Baru telah dimulai memanfaatkan APBD Sumbar. Total dana yang dibutuhkan Rp15,3 miliar dan dikerjakan pada tahun jamak. Dijadwalkan pada awal Januari 2013 dapat dituntaskan. Jalur alternatif sepanjang 45 km ini sudah lama dirintis Pemprov Sumbar. Namun kelanjutan pekerjaannya terkendala karena memasuki

kawasan hutan konservasi. Tetapi seiring waktu dengan tingginya kebutuhan masyarakat setempat, maka dari beberapa kali pembicaraan dengan BKSDA Sumbar, akhirnya diperoleh kesepakatan untuk melanjutkan pembangunan jalan tersebut. Pada jalur ini nantinya juga akan dipasang rambu-rambu khusus yang mengingatkan masyarakat, diantaranya dilarang adanya pemukiman penduduk di sekitar kawasan hutan, aktifitas perdagangan seperti warung atau rumah makan, dana ketentuan khusus lainnya. Ini tentunya sebuah langkah cerdas yang patut diacungi jempol, setidaknya ada jalan keluar terhadap mandegnya pembangunan jalur Alahan Panjang- Pasar Baru Bayang ini. Semua berharap pembangunan jalur yang satu ini tidak terkendala seperti jalur Kambura (Kambang - Muara Labuh), karena maslah yang dihadapi tidak serumit Kambang - Muara labuh. Setelah dekat ke lintas tengah, maka target “kami” di lintasan barat adalah bagaimana dekat menuju lintas timur yang saat ini menjadi pusat perekonomian Pulau Sumatera. Semakin jauh dari lintas tengah dan timur, maka semakin tertinggallah daerah tersebut, semakin dekat ke lintas tengah dan timur dipercaya akan membaik ekonominya. Diruas yang sedang dibangun itu, potensi besar yang menunggu adalah segitiga pariwisata Sumbar, yakni Bukit Tinggi, Danau Kembar, dan Pesisir Selatan dengan titian akar, air terjun Bayang Sani, terus kawasan Mandeh Tarusan. Pesisir Selatan akan terlepas dari kunkungan jalan tunggal lintas barat yang menjemukan. Terlepas dari soal pariwisata itu, maka jalur ini adalah jalur penting bagi bergeraknya perekonomian, suplai barang dari luar dan ke Pesisir Selatan akan lebih mudah dan berbiaya murah. Sebuah mimpi besar itu telah didepan mata.

Tony Kwook Penyanyi Kuok Dikarang: BADAWI SUTAN PANGERAN

B

AJALEH jaleh sajo, nan si Toni Kwook, alias Toni Kuok ko, iyo rancak banyanyi, tapi, nan labiah rancak, indak manyanyi bana saketek juo. Kuok sajo. Sabab, bunyi suaronyo kalau banyanyi, samo jo bunyi inyo sadang kuok. Hoowwwwaaahhhhkhh. Kalau kuok bana, ado juo faedahnyo, pado banyanyi tu…Kok ado rangik, rangik mati. Kok ado langau, langau jatuah. Ramo ramo, Sipatuang sampai labah, paniang dek mabuak. Hao baun arangnyo babiso. Cuma, antah baalah ko, nan inyo mangaku juo panyanyi. Dandanannyo sabana bantuak panyanyi rok bana. Bagalang, basubang, bakaluang. Rambuik sabana batoni. Bacotok ka muko. Dima ado orgen tunggal, ado urang baralek, Toni Kuok ko pasti datang, singajo untuak banyanyi sajo. Makan bialah indak, asa lai dapek badendang. Inyo nan mambuek namonyo surangnyo icak-icak manyuruak. Ditulihnyo karateh rokok, diagiahkannyo ka protokol. Tantu tabaco panyanyi terkenal ko.” Mulo-mulo, baru ka naiak pentas, urang-urang talanjua batapuak. Tapi, ba itu inyo maluluang. Katonyo, manyanyi. Urang mulai cameh, kok mati lampu beko, atau korsleting listrik. Baa kaindak? Suaro urang kanai cakiak hantu. Lagu apo sajonyo dendangkan, tadanga bunyi urang manyorakan galodo. Inyo taniayo

mahajan tuah, urang taniayo mandanga bahala. Kawan-kawannyo lah acok manasihati Toniii. Cari karajo nan bamanfaat. Manggaleh, batukang, jadi Satpam bagai ndak baa doh. Nan banyanyi, bialah urang nan babakat sajo. Banyanyi di rumah rang baralek, langang alek urang beko. Urang pulang sabalun makan. Sabab, ndak tamakan nasi dek mandanga luluangnyo doh. Hampia bunyi urang karayia kareh. Manyanyi di restoran, ndak jua bali urang. Sia nan kadatang, mandanga suaro Siampa kanai kuro? Elok manjauah manyalamaik an talingo. Tapi, dasar inyo madanyo

kisai juo taruih. Indak dibasoan banyanyi, amuah nyo nak manyapo urang lai. Sabananyo, nan mandorong Toni ko banyanyi, adolah Mintuo lakilakinyo, Sidi Burik. Sadangkan mintuo padusi, jo bininyo, abstain. No komen. Untuak dikatahui, nan Sidi Burik ko pakak. Turiak. Bolot asli. Talingonyo kanai caca sataro ketek. Parcampak jatuah ka dalam. Kanai gandang-gandang talingonyo. Padam. Indak ciek juo bunyi suaro lai nan tatangkok dek talingonyo doh. Jan kan bunyi urang badendang, bunyi patuih tongga badantang, hanyo tadanga bunyi kutu badatiak deknyo

nyo. Tapi, anehnyo, Sidi Burik nan pakak ko, mandanga, labiah tapeknyo maliek. Minantunyo badendang, naiak birahinyo. Takalok kalok mato gaek ko. “Santiang lagunyo tadanga di talingo den…:” kecek Sidi Burik ka Samsibae, bini Toni Kuok. “Bunyi apo tadanga dek Abak,” tanyo Samsibar curiga. Sabab, satahunyo, Abaknyo ko turiak sajak saisuak.Baa kok santiang deknyo suaro Toni Kuok lakinyoko? “Bunyi bunyi suaro Firauun.” “Suaro Firaun? Baa suaro Firaun tu satau Abak?” Sidi Burak mangacuang tangan, bantuak urang mintak tolong. Incek matonyo tabaliak, bantuak rang dek sawan. Lidahnyo tajulua. “Katiko tantara Firaun mangaja Nabi Musa. Lauik batauik. Firaun karam. Maluluang mintak ampun. Suaronyo taguluang dek ayia lauik,” baitunyo bacurito. Baitu deknyo suaro Toni. Samsibar indak bisa mabayangkan baa suaro urang taguluang dek ayia doh. Tapi inyo pueh juo saketek, talingo Abaknyo lai bakarajo, sakadar mandanga dendang minantu. Dek inyo asa lai indak mambae bae, indak mamacah macah, kisailah. Lai amuah kalua isi paruiktu, maluluanglah. Nan aden lalok. Nan talingo den pakok. (Minggu Muko Kito Danga Dendangnyo)


22

Kampus

MINGGU, 15 MEI 2011 M 12 JUMADIL AKHIR 1432 H

Suka Baca Buku dan Tidak Agung Rachmadi, Mahasiswa IAIN SAYA pribadi suka koleksi buku. Apalagi buku-buku yang berbau Islami. Seperti Hidayah, Majalah Kort, dan buku-buku sejarah. Buku seperti Hidayah terkadang membuat saya selalu ingin mendekatkan diri pada Allah. Mengoleksi buku sangat bermanfaat karena tidak akan habis dimakan massa kecuali dimakan rayap hehehe.

Yulia Unand Anggraini,Mahasiswi Orin, STAIN pernah bukit-tinggi SAYA memperhatikan SAYA sangat sukakampus. mengkoleksi keadaan toilet Dibuku karena, bisa menambah lihat-lihat para pemakai toiinformasi terutama untuk diri letlah yang kurang memikita sendiri. Juga bisa untuk kirkan kebersihannya. Kalau menghibur diri,saja kalauitukita lagi masalah kotor sudah ada masalah dan susah biasa. Tapi yang tidakuntuk bisa diceritakan tinja ke orang-orang dimaklumi berserakan.. Saya suka mengkoleksi buku karena Tapi, bisa Apakah masih pantas disebut mahasiswa? menambah sesuatu yang baru dan bervariasi. kita tidak bisa juga nyalahin mahasisiwa, yang Biasanya sayabukan suka koleksi buku tentang jiwa makai toilet saja mahasiswa, tapi juga dan ibu-ibu psikologi. ada yang jualan

Rena Halena, Mahasiswi UPI BUAT saya mengkoleksi buku itu penting gak penting. Karena, saya sendiri gak suka baca walupun buku adalah sumber ilmu. Mencari informasi bisa lewat internet. Tapi terkadang saya juga kesulitan dengan informasi yang diberikan warnet karena tidak dijelaskan serinci buku. Tapi, pengetahuan kan tidak hanya bisa didapatkan di buku tapi juga orang lain dan teknologi. Zaman sudah canggih.

Fiqi Mahasiswa UNP

?

SAYA kurang suka mengkoleksi buku. Karena saya kurang minat membaca, dan buku-buku itu pun terlalu mahal. Tapi kalau ada biaya untuk membelinya why not, kenapa tidak, karena, buku sangat bermanfaat.

TAK SATU JALAN MENGKOLEKSI BUKU

Dari Rajin Menulis Resensi Hingga Pasang Tampang Memelas BUKU adalah guru yang tidak pernah marah. Demikian kata pepatah. Meski dibolak-balikkan, diletakkan sembarangan, guru yang satu ini tetap saja diam. “Buku adalah sahabat terbaik,” tutur Aldi mahasiswa semester IV Fakultas Dakwah IAIN IB Padang, “bukan hanya sahabat untuk menghabiskan waktu, tapi juga menambah ilmu,” lanjutnya.

Mahasiswa yang suka membaca buku bisa dilihat dari kegemarannya mengoleksi buku bacaan (yang bermanfaat tentunya). Bagi mereka yang kreatif, hasil bacaan itu akan dituangkan menjadi sebuah karya, seperti karya tulis. Namun, tidak mudah bagi seorang mahasiswa yang keuangannya sering cekak untuk membeli buku. Nah, bagaimana cara mengatasinya? Siska Oktavia, mahasiswa IAIN IB, mengatasi hal tersebut dengan cara cerdas. Setelah membaca sebuah buku, ia akan menuliskan hasil bacaan tersebut dan mengirimkannya ke media cetak. Jika tulisan diterbitkan, honornya bisa digunakan untuk memperbanyak koleksi bukunya. Hingga saat ini, gadis yang mudah senyum ini sudah mengoleksi lebih kurang 100 buku. “Saya tidak punya alokasi dana

yang tetap untuk membeli buku. Saya hanya membeli dengan honor tulisan di media cetak,” terang mahasiswa semester enam Fakultas Tarbiyah. Dari buku-buku koleksinya, Siska menjadi mendapat inspirasi untuk menulis. Beberapa artikel dan opininya sudah beredar di berbagai media cetak. Tak Cuma itu, ia juga punya prestasi lain yang sangat mengesankan. “Saya juga pernah menang lomba menulis cerpen. Ide cerpen itu datangnya dari buku-buku saya,” ujarnya. Berbeda dengan Siska, Alizar Tanjung punya cara berbeda dalam mengoleksi buku. Selain membeli, Alizar yang suka menulis ini, juga mengumpulkan buku dengan mengikuti proyek penulisan antologi cerpen, puisi dan lainnya. Bila tulisannya lolos di proyek antologi

tersebut, maka penerbit akan memberinya hadiah dua atau tiga buku. “Selain itu, biasanya teman-teman yang menerbitkan buku, juga memberikan semacam hadiah buat saya, sembari mereka promosi,” terang Ali. Masih menurut Ali, biasanya ia membeli buku dengan uang hasil honor tulisannya di media cetak. Ide tulisannya sering lahir dari hasil bacaan berbagai buku. Bila semangat menulisnya kendur, ia akan membaca buku-buku motivasi miliknya, lalu semangatnya akan muncul lagi. Lain Ali, lain pula Aldi. Cowok satu ini rutin menulis resensi di koran-koran. “Ini cara yang asyik sekali untuk mendapatkan buku,” ujarnya, “Setiap kali klipingan buku yang saya resensi dikirim ke penerbit, saya akan diberi hadiah dua buku baru gratis,” kata Aldi sambil menambahkan baru-baru ini ia berhasil mendapatkan dua buku baru dari Penerbit Kompas. “Penerbit Kompas minta agar saya meresensi dua buku itu. Nanti, bila resensi itu dimuat di koran, saya akan mendapat buku-buku baru lagi yang lebih banyak. Seru sekali!” ujar Aldi bersemangat. Sementara Rani dari Fakultas Sastra Unand mengaku cara efektif untuk mendapatkan buku adalah

dengan membujuk kakaknya yang maniak buku. “Biasanya kalau saya memohonmohon sambil memasang tampang memelas, akan dikabulkan,” ujarnya sambil tertawa. Ia mengaku dibelikan cukup banyak buku oleh kakaknya. Sebagian besar buku-buku psikologi dan motivasi. Dua jenis buku fa-

http://www.gambar-lucu.com

voritnya. Hmm, ada-ada saja ya cara temanteman kita ini untuk mendapatkan buku. Namun, apapun caranya, itu semua hanya menunjukkan kecintaan mereka terhadap bacaan. Memang, kalau kita sudah cinta, segala jalan akan ditempuh untuk mendapatkannya. (laporan arjuna nusantara)

Membeli Pompeii Seharga Dua ribu Rupiah IH, MASA ada sih? Mungkin begitu pikirmu ketika membaca judul di atas. Masa novel Pompeii yang dibanderol seharga lima puluh ribu rupiah bisa didapat dengan harga segitu murahnya? Bahkan sepiring lontong di kafe saja masih lebih mahal! Tenang, bisa kok. Asal tahu caranya. Halal dan mudah lagi. Cara ini bernama arisan buku. Pelakunya adalah mahasiswa Komunitas Jurnalistik IAIN IB. arisan ini telah berlangsung lebih satu tahun. Setiap dua minggu mereka mengumpulkan uang Rp. 2000 per orang. Uang tersebut dikumpulkan untuk membeli buku-buku baru dan berbobot. Buku-buku yang dibeli umumnya nonfiksi. Setelah buku dibeli, akan dilaksanakan undian, dengan cara mencabut satu nama dari dalam gelas. Mirip dengan julo-julo. Siapa yang terambil namanya, itulah yang beruntung mendapatkan satu atau dua buku. Jika arisan buku ini terus berlanjut setidaknya dalam setahun setiap orang mendapatkan dua buah buku, karena jumlah pesertanya 25 orang. Gampang, kan. Jika ingin meniru cara ini, ingat dua hal. Pertama batasi jumlah peserta, dan kedua konsistenlah. Sebab sangat tidak enak jika yang sudah mendapatkan buku berhenti membayar iuran arisan. Akan tidak adil bagi yang belum dapat bagian. (laporan devarisa)

SINEMANIAK

Cerita Immortal Baru Judul Pengarang Penerbit

REHAL

: Bluemoon : Alysoen Noel : Beranda Hikmah

B

etapa pun besarnya rasa cintaku padanya, kini aku tahu, bahwa saat Damen mengembalikanku ke kehidupan, dia telah mengacaukan keteraturan alam. Mengubahku menjadi sesuatu yang tak sesuai takdirku. Dan kini tugaskulah untuk memperbaiki semuanya. Sebagai seorang immortal baru, Ever sangat bersemangat mempelajari kemampuan supernaturalnya. Namun, seiring dengan peningkatan kekuatan Ever, kekuatan Damen malah melemah. Damen juga perlahan kehilangan ingatannya, bahkan sampai lupa akan cintanya kepada Ever. Ever pun pergi ke dimensi magis Summerland,

mencari obat penawar untuk Damen. Tak disangka, di sana dia malah menemukan rahasia masa lalu Damen yang kelam. Ever juga menemukan cara kerja waktu, sehingga dia harus memilih antara kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan keluarganya dari kecelakaan mematikan, atau menetap di masa kini dan menyelamatkan Damen.

Catatan Sejarah Guru Bangsa Judul Pengarang Penerbit

: Islam dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan: Sebuah Refleksi Sejarah : Ahmad Syafii Maarif : Mizan Pustaka

“Sebagai guru bangsa, Prof. A. Syafii Maarif menyajikan argumen yang begitu kuat dan komprehensif tentang pentingnya mengembangkan keislaman di tanah air dalam bingkai keindonesiaan dan kemanusiaan. Tahniah atas masterpiece ini.” —Azyumardi Azra, Guru Besar Sejarah, Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta Islam lahir dan berkembang sepenuhnya dalam darah dan daging sejarah, tidak dalam kevakuman budaya. Sebagai agama-sejarah, Islam telah, sedang, dan akan terus bergumul dengan lingkungan yang senantiasa berubah. Tujuan Islam adalah mengarahkan perubahan itu agar tidak tergelincir dari jalan lurus kenabian, dari jalan keadilan. Namun, sering kali Islam diasingkan dari persentuhan dengan fakta budaya dan sosial. Akibatnya, Islam menjadi ahistoris dan gamang menghadapi perubahan dan gagal mengemban misinya menuntun peradaban. Buku ini memuat gagasan reflektif dari seorang cendekiawan Muslim dan guru bangsa, Ahmad Syafii Maarif. Refleksi ini lahir dari keprihatinan bahwa umat Islam, sebagai penduduk mayoritas Nusantara, semestinya tidak lagi mempersoalkan hubungan Islam, keindonesiaan, dan kemanusiaan. Ketiga konsep itu haruslah senafas agar Islam yang berkembang di Indonesia adalah sebuah Islam yang ramah, terbuka, inklusif. Inilah tantangan sekaligus peluang yang coba dijawab

buku ini. Jika keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan telah senafas dalam jiwa, pikiran, dan tindakan umat Muslim Indonesia, Islam Indonesia akan mampu memberi solusi terhadap masalah-masalah besar bangsa. Sebuah Islam yang dinamis dan bersahabat, yang memberikan keadilan, keamanan, dan perlindungan kepada semua pendudu k Nusantara. Sebuah Islam yang sepenuhnya berpihak kepada rakyat miskin dan menolak kemiskinan sehingga berhasil dihalau dari negeri ini. Di tengah keringnya karya cendekiawan Muslim yang menawarkan kesegaran wacana dan solusi, buku ini tampil menawarkan pemikiran yang utuh, mendalam, kreatif, dan berpijak pada pemahaman sejarah yang kokoh tentang isu-isu penting yang menentukan identitas Muslim Indonesia. Sebuah masterpiece yang harus dibaca siapa pun—dari agama, etnis, maupun pandangan politik mana pun—yang menaruh kepedulian terhadap masa depan bangsa Indonesia.

Setelah Gempa Dahsyat

Judul: Aftershock KELUARGA seorang supir truk, Da Qiang beserta istri dan anak kembarnya hidup secara bahagia, hingga pada tanggal 27 July 1976, gempa bumi terjadi. Gempa bumi menewaskan nyaris seluruh warga Tangshan. Saat gempa bumi terjadi Da Qiang dan istrinya berjuang menyelamatkan anak mereka. Sayangnya, Da Qiang tewas dalam usaha penyelamatan itu. Ketika semua usai, sang istri berjuang mencari tubuh sang anak. Ia pun dihadapkan pada dua pilihan: akan menyelamatkan Fang Deng atau Fang Da, dan ia pun memilih untuk menyelamatkan Fang Deng. Sayangnya, Fang Da ternyata mendengar pilihan sang ibu. Yang mengejutkan,

Fang Da selamat!.ia kemudian diadopsi oleh sebuah keluarga. Cerita beralih ke 32 thun kemudian, ketika takdir secara nyata menyatukan keluarga yang terpisah akibat bencana. dan apakan Fang Deng akan memaafkan sang bunda karena lebih m emilih saudaranya daripada dia. Tragis dan mendetail, itu mungkin yang bisa kami lihat dari film berdurasi 2 Jam ini. Bagaimana cara menggambarkan gempa bumi hebat terasa sangat nyata dalam film ini. Sayangnya, hanya 30-40 menit pertama film ini terasa ‘menohok’, karena setelahnya, film ini tak ubahnya film drama biasa.

KABAR

Solo Song Competition “Andalaswara” UKS Unand PADA 19 Mei 2011 lalu diadakan Lomba Solo Song di pusat kegiatan mahasiswa (PKM) UNAND Padang. Penyelenggaranya adalah “Andalaswara” UKS-UA . Tujuan acara ini adalah untuk melahirkan pemenang yang memiliki potensi dan kemampuan dari segi olah vokal dan juga kemampuan menguasai panggung. Sebanyak 50 orang peserta dari berbagai pergurun tinggi se Kota Padang mengikuti acara ini, diantaranya dari UBH, UPI YPTK, UNP, Politeknik Negeri Padang , Baiturahmah dan Unand. Hadir sebagai juri adalah Sexri Budiman S.Sn, Eri Kaliang, dan Imana Martaguri. Juri menetapkan tiga pemenang yakni juara satu terpiIih Imma Syuhada dari UNP, kedua Junaido UNP ,Ketiga Kurnia Hidayat dan disusul dengan juara favorit Syahado Oktikadijaya dan Helvy Trilismana dari Baiturahmah. Lagu yang dibawakan adalah lagu pop Indonesia. Lagu untuk peserta perempuan dibedakan dengan peserta laki-laki. Beberapa

Halaman terselenggara atas kerja sama Harian Haluan dengan Komunitas Jurnalistik IAIN Imam Bonjol Padang. Penanggung Jawab: Maya Lestari Gf. Grup facebook: Haluan Kampus

lagu yang dibawakan diantaranya lagu dari album Judika dan Siti Nurhaliza. Acara ini disponsori oleh Telkomsel dan pendukung lainya seperti: Arbes Fm, Jingga FM, RRI Pro 2, Star FM, dan Pesona. Pemenang diberi hadiah berupa tabungan, tropi, sertfikat dan juga bingkisan, total hadiah sejumlah Rp 3 juta. Tidak hanya peserta, penonton juga mendapatkan hadiah berupa doorprize. Acara ini semakin semarak dengan hadirnya rektor Unand yang membawakan sebuah tembang yang merdu. Penampilan vokal group dari “Andalaswara” juga turut memeriahkan suasana. Acara perdana “Andalaswara” ini terbilang sukses. Ketua panitia Amelia Yuliastuti mengatakan “saya berharap dengan acara ini kami bisa menjadi penyalur dari bakat temanteman yang selama ini mungkin terpendam. “ Panitia lain, Irfantry juga mengharapkan, acara ini bisa membuat “Andalaswara” dikenal khalayak. (laporan andika adi saputra)


Hobi

MINGGU, 22 MEI 2011 M 19 JUMADIL AKHIR 1432 H

23

TONGSENG SKATEBOARD

Berjuang Hingga Titik Akhir

“Ini dunia skateboard Bro! Di iklim ini harus berani dan ekstrem. Ini memang sudah menjadi ciri khas yang tersendiri bagi para skaters. Tak hanya kreatif berlenggak-lenggok di atas papan skate, tapi keharmonisan juga prioritas utama bagi kami.”

Itulah sedikit gambaran para penggemar skateboard. Jika Anda berbaur dengan para skater –istilah bagi penggemar skateboard—, perhatian pastinya terbagi dengan aksi-aksi nan memukau. Jatuh bangun dan berlenggak lenggok mereka akan membuat Anda terpukau saat mereka berhasil menaklukkan rintangan yang terbuat dari jejeran besi dan kayu. Tak jarang mereka mengalami cidera karena kecelakaan-kecelakaan yang sering terjadi di permainan skate ini. Unik memang, olahraga yang penuh resiko ini makin hari makin banyak peminatnya. Padahal konsekuensi yang di terima jika mengalami kecelakaan tidak bisa dikatakan sepele. Salah-salah sedikit, akibatnya bisa fatal. Karena itu kehati-hatian dan rasa percaya diri yang matang untuk terjun langsung memainkan papan skate. Karena itu adalah faktor utama jika Anda tidak ingin resiko seperti memar, keseleo,

BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas

PENGOBATAN

ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS

luka, dan patah tulang. Di UNP, belasan anak muda yang ingin mengarahkan hobinya ini ke arah yang pasti membentuk sebuah komunitas yang dinamakan Tongseng di bawah naungan lab b streetrevolution pada tanggal 18 maret 2011 silam. Dari awal hingga sekarang, Tongseng di ketuai oleh Ardiansyah yang juga mahasiswa UNP. Tak disangka antusias dan apresiasi yang besar dari

lingkungan sekitar, membuat Tongseng berkembang pesat dan sekarang telah terdaftar 38 orang sebagai anggota aktif dan itu tidak hanya berasal dari warga UNP tetapi ada juga yang non warga UNP seperti pelajar SMA, karyawan swasta, dan mahasiswa luar UNP. Keterbukaan, kebersamaan dan tanpa memandang status apapun yang dibangun untuk menghindari masuknya virus rasis,

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)

MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatanganAnda. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik) ramuan-ramuan kami sangatlah profesional (berpengalaman)

UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN

HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL

ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH

PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL

Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 10.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga negonego. Kami juga menyediakan Ramuan obat sendiri tidak perlu menunggu lama obat langsung tersedia!!!

KHUSUS PRIA

Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

KHUSUS WANITA

Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500

Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.

Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru

PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN

= Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

komunitas ini mudah diterima dan disenangi para skaters lainnya. Ardi menuturkan, di dalam Tongseng tidak ada yang namanya pilih kasih dalam bergaul dan senioritas. Supaya anggota tongseng merasa bebas bersikap dan berbuat tanpa adanya tekanan dari pihak-pihak lain. Menjalin hubungan yang harmonis dengan sekitar akan membuat kenyamanan serta akan berdampak positif bagi Tongseng sendiri. “Kadang saat latihan, kami dihampiri beberapa orang yang juga gemar bermain skateboard yang melintas di tempat latihan. Spontan kami bercengkrama dan saling bertukar pengalaman dan informasi dengan mereka sekaligus menambah relasi di luar,” kata Ardi Biasanya anggota tongseng akan merasa puas jika menemukan trik-trik baru dan dapat dikembangkan bersama rekan lainnya. “Cidera yang kami dapatkan selama berlatih akan terobati saat menemukan triktrik yang baru. Soalnya ini bersentuhan langsung dengan

kepuasan bathin,” kata Ardi sambil memperlihatkan trik barunya kepada Haluan. Ada beberapa trik yang sering digunakan para skaters. Diantaranya kickflip, melon, heelflip, pop-shove it dan lainnya. Namun yang paling sering digunakan oleh para skaters adalah kickflip yang dipopulerkan oleh Rodney Mullen, yaitu dengan cara menendang papan skate pada saat berada di udara hingga berputar 360 derajat dan dan kemudian kembali kedataran dengan posisi awal. Kickflip ini dikembangkan oleh Tony Hawk, salah seorang skaters kenamaan dunia. Dengan melaju dengan kencang dan langsung melayang ke udara dengan bantuan ramps dan half pipes, Tony Hawk memegang bagian belakang papan diantara kaki kanan dan kaki kiri sambil sedikit jongkok. Terlihat trik ini mudah tetapi jika dicoba, tingkat kesulitannya tinggi dan sangat rawan. Di Indonesia, skateboard bukanlah barang yang baru. Semenjak tahun 1976, masyarakat Indonesia telah mengapresiasikan skateboard sebagai sebuah hobi. Ketika itu, hobi ini masih terpusat di menteng jakarta pusat. Namun beberapa tahun peredarannya di jakarta, menjamurlah hobi ini di berbagai kota di Indonesia termasuk Kota Padang. Di Kota Padang sendiri, perkembangan skatebooard bisa dibilang hiduik sagan mati ndak namuah (hidup segan, mati tak mau). Karena tidak adanya sarana dan prasarana bermain yang memadai dan sering mendapatkan perlakuan yang diskriminasi dari pihakpihak yang tidak menghendakinya. Sehingga banyak para skaters harus berjuang keras dan apa adanya untuk mengembangkan permainan ini. Ardi berharap ada sponsor swasta maupun negeri yang menyediakan lahan untuk bermain dan lengkap dengan fasilitasnya. (h/Hajrafiv Satya Nugraha)


24

MINGGU, 22 MEI 2011 M 19 JUMADIL AKHIR 1432 H

TENTANG RUBRIK RANA Rubrik Rana terbuka untuk siapa saja. Foto yang dikirim format jpg. Olah digital sebatas menaikkan kontras dan cropping. Subyek foto berada di wilayah Sumbar, yang tiap minggunya akan ditetapkan tema foto. Foto yang dikirim merupakan karya sendiri dan tidak sedang atau telah diikutkan lomba. Kirimkan ke email haluan_unik@yahoo.com dengan identitas lengkap serta keterangan foto yang mencakup lokasi pemotretan. Foto terbaik akan mendapatkan bonus cuci cetak 30R di Studio Foto Queen Jalan Pemuda Padang, untuk satu foto terbaik tiap minggunya.Tema foto minggu mendatang: “Pasar Tradisional�.

Kesegaran Sayur-mayur, Mengalir sampai Singapura SUMBAR MEMILIKI sumber daya alam (SDA) yang kaya dalam bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan sebagainya. Potensi ini mempunyai prospek yang bagus, karena Sumbar merupakan termasuk produsen sayur-sayuran terbesar di Indonesia. Hasil produksi ini sebagian besar dipasarkan dalam bentuk hasil pertanian yang belum diolah. Ekspor sayur dan buah asal Sumatera Barat (Sumbar) ke Singapura yang sempat terhenti sejak dua tahun yang lalu, dalam waktu dekat ini direncakan untuk di-operasikan kembali. Satu kali pengiriman cukup mengangkut sekitar enam sampai 12 ton sayursayuran, yang terdiri dari 11 jenis sayur. Kekayaan SDA Sumbar

juga telah dilirik Jepang. Konsulat Jepang di Medan berencana menjembatani masyarakat Sumbar untuk bekerjasama dengan masyarakat Jepang dalam pemanfaatan teknologi dari Jepang bagi masyarakat Sumbar dalam bidang pertanian dan perkebunan. Dalam format rencana Konsulat Jepang ini, sistem kerjasama itu bersifat people to people atau dari orang ke orang. Jika kekayaan SDA ini bisa dimanfaatkan secara optimal dan bisa ekspor dengan baik, maka tak tertutup kemungkinan akan ada negara lain yang yang tertarik dengan Sumbar serta akan berinvestasi di Sumbar. Inilah sedikit potret pertanian dan aktivitas petani di Sumbar. „

Narasi dan Foto: Haswandi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.