Haluan 22 Juli 2011

Page 1

EDISI : 079 TAHUN LXIII

JUMAT 22 JULI 2011 M / 21 SYA’BAN 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. (QS Al Furqaan ayat 63)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.57 12.24 15.49 18.29 19.43

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pesantrenvirtual.com/

Serangan Nazaruddin Timbulkan Kepanikan SERANGAN balik Nazaruddin timbulkan kepanikan, terutama di kalangan elite Partai Demokrat. Mungkinkah Anas Urbaningrum akan diperiksa DK?

JAKARTA, HALUAN — Serangan Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) Muhammad Nazaruddin telah menimbulkan kepanikan. Sejumlah orang yang diserang berebut membela diri atau melakukan serangan balik terhadap Nazaruddin. Tak kecuali Ketua

Umum PD Anas Urbaningrum, Wakil Ketua Jhonny Allen Marbum, Wakil Sekjen Ramadhan Pohan, bahkan juga Sekretaris Dewan Pembina Andi Mallarangeng. Benarlah apa yang dianalogikan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud M.D. yang menyebut Nazaruddin tak

ubahnya teroris yang dipenuhi bom yang melekat di tubuhnya. “Semua sudah tersandera oleh kesalahannya sendiri-sendiri” kata Mahfud MD di Malang, Rabu (20/7) lalu. Ia mengistilahkan, “Nazaruddin itu bagaikan seorang teroris yang dipenuhi dengan bom yang melekat di tubuhnya. Sehingga jika ditangkap, bom itu tak hanya menyelakakan dirinya sendiri tetapi juga yang menangkapnya,“ Bersambung ke Halaman 11

Marlon Menghilang

PADANG, HALUAN— Mantan Bupati Dharmasraya Marlon Martua menghilang. Karena itu, Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat menetapkan Marlon sebagai buronan dan telah dimasukkan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Penetapan DPO MARLON MARTUA terhadap tersangka kasus dugaan korupsi dalam pengadaan tanah untuk pembangunan RSUD Sungai Dareh, Dharmasraya itu disampaikan langsung oleh Kajati Sumbar Fachmi, dalam jumpa pers di Aula Kantor Kejati Sumbar, Kamis (21/7). Jumpa pers dilaksanakan, Kejati Sumbar terkait peringatan Hari Bakti Adhyaksa (HBA) ke51 yang jatuh pada hari ini, Jumat (22/7).

Kado Ulang Tahun untuk Kejaksaan

Bersambung ke Halaman 11

OLEH: MORA DINGIN

SEBAGAI salah satu institusi penyelenggara negara di bidang hukum, kejaksaan, 22 Juli 2011 merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 terhitung sejak dipisahkannya secara institusional dari Departemen Kehakiman pada 22 Juli 1960. Setahun kemudian Jaksa Agungnya Mr Gunawan mencanangkan sebagai Hari Bhakti Adhyaksa. Tak seperti HUT institusi hukum yang lain (polisi dan hakim), HUT institusi kejaksaan relatif kecil memperoleh perhatian dari publik, bahkan mungkin hanya segelintir orang yang tahu akan hari Bhakti Adhyaksa tersebut. Wajar saja, bila institusi hukum yang satu ini relatif minim memperoleh sanjungan, kritik maupun cacian dari publik. Namun kondisi hari ini sudah jauh berbeda publik begitu rendah tingkat kepercayaannya

Bersambung ke Halaman 10

DIRUT PT Semen Padang Munadi Arifin dan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin setelah menandatangani kerja sama Pembinaan Timnas SEA Games.

ANTARA

SUARA ANAK INDONESIA — Penyanyi lagu anak-anak, Hadad Alwi (tengah), bernyanyi bersama anak-anak, saat melakukan kampanye damai Suara Anak Indonesia, di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis( 21/7). Kampanye damai anak Indonesia, dalam bentuk nyanyian merupakan curahan hati anak Indonesia, dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2011.

“Kini kami menjual semen dengan harga Rp57 ribu per sak,” ujar Darwen, pemilik toko bangunan Rencana Baru di Muaro Sijunjung, Kamis (21/7). Hal senada juga disampaikan Edison, pemilik toko SaFa Bangunan. Menurutnya,

JAKARTA, HALUAN — PTS Semen Padang turut mengambil bagian atau berparsipasi menyukseskan Timnas Sepakbola Indonesia untuk merebut medali emas dalam penyelenggaraan SEA Games bulan November mendatang di Palembang, Sumatera Selatan. Bentuk partisipasi PT Semen Padang itu adalah memberikan bantuan senilai Rp1 miliar untuk program pembinaan Timnas. Partisipasi Semen Padang itu diikat dalam sebuah kerja sama Program Pembinaan Timnas Sepakbola dalam Rangka SEA Games 2011. Penandatangan kerja sama itu dilakukan antara Dirut PT Semen Padang dengan Ketua

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

DAMPAK PEMBATASAN TONASE

Harga Bahan Bangunan Melonjak ANTARA

PADANG, HALUAN-Kebijakan pembatasan tonase truk yang diberlakukan di Sumatera Barat sejak 1 Juli lalu ternyata berdampak terhadap kenaikan harga bahan bangunan di sejumlah daerah. Di Sijunjung, harga semen melonjak cukup tajam. Sebelumnya hanya Rp50 ribu hingga Rp51 ribu per sak. Saat ini mencapai Rp57 ribu per sak.

SEJUMLAH warga melakukan pengobatan terapi listrik gratis dengan memanfaatkan rel kereta di kawasan Rawa Buaya, Jakarta.

Azhar Latif Dituntut Kerisauan Hati Ujang 7,5 Tahun Penjara di Ujung Kesembuhan RP12 JUTA UNTUK 12 PEN PLATINA

Tren Terapi Listrik di Rel Kereta Api

A

DA tren yang sedang in di tengah warga kota miskin di seputaran Kota Jakarta, terutama yang bermukim di pinggir rel kereta api. Sejumlah warga melakukan pengobatan terapi listrik gratis dengan memanfaatkan rel kereta di kawasan Rawa Buaya, Jakarta. Terapi listrik di atas rel kereta listrik ini dipercaya sejumlah warga dapat menyembuhkan sejumlah penyakit. Sejak 6 bulan lalu menjalani terapi, Nining, sal;ah seorang warga mengaku penyakit darah tinggi dan kebiasaannya bersin di pagi hari mulai membaik. “Terapi ini sudah selalu berulang, kita sudah koordinasi dengan pihak kelurahan, tapi setiap sore, ada saja warga yang datang. Tapi kalau sekarang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan beberapa bulan lalu. Sekarang paling 10 orang per hari,” lanjutnya. Frekuensi kereta yang melintas di Stasiun Rawa Buaya terbilang sedikit.

Bersambung ke Halaman 02

Semen Padang Bantu Timnas Rp1 Miliar

Laporan:

Esha Tegar Putra

D

UA belas pen yang terbuat dari platina terpasang berderet dari tulang paha, tempurung lutut, sampai pergelangan kaki kiri Bakhri, 38 tahun, sejak dua tahun yang lalu.

DENI PRIMA

UJANG dengan 12 pen platina di kaki kirinya. Untuk keluarkan pen itu, dibutuhkan dana minimal Rp12 juta. Dokter mengatakan, pen itu harus dikeluarkan.

Pen yang masuk ke tulang dan menyumbul keluar dari kulitnya kira-kira 10 cm itu, merupakan bagian dari proses penyembuhan tulang kakinya,

sekaligus penopang bagi penghidupan keluarganya. Kini ia bingung, untuk mengeluarkan pen itu, butuh dana Rp12 juta. Berharap dari jamkesnas, nyatanya sudah habis. Meski dengan kondisi kaki yang tidak sempurna, pria yang akrab disapa Ujang itu tetap lihai dalam mencuci kendaraan roda dua dan roda empat di tempat pencucian miliknya, di depan rumahnya Jalan Dadok Raya No 6 Kelurahan Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Padang. “Pen ini dipasang karena tulang kaki saya patah akibat kecelakaan motor bulan Juni 2009

PADANG, HALUAN — Direktur Utama (Dirut) PDAM Padang Azhar Latif dituntut hukuman penjara selama tujuh tahun enam bulan (7,5 tahun). Tuntutan itu diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi dana representatif (DR) PDAM di Pengadilan Negeri (PN) Padang, Kamis (21/7). Dalam tuntutan yang dibacakan JPU Zulkifli dan Maryanti secara bergantian itu, Azhar Latif dinyatakan, AZHAR LATIF terbukti melakukan tindak pidana korupsi yang diatur dalam pasal 2 ayat 1 jo pasal 18 ayat 1 huruf b UU No 31 tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan UU No 20 tahun 2001. Selain menuntut hukuman penjara, JPU juga menuntut Azhar Latif membayar denda Rp200 juta dan uang pengganti Rp2.384.947.100. Jika denda tak dibayar, maka dapat diganti dengan hukuman kurungan selama enam bulan. Sedangkan untuk uang pengganti, jika terdakwa tak sanggup membayarnya

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

GELANGGANG ALAM PETANI ORGANIK

Gaya Petani Sumbar Melawan Korporasi

PADANG, HALUAN — Sistem pertanian organik yang selama ini dikenal masyarakat dengan cara bertani yang rumit ternyata tidak seperti yang dibayangkan. Konsep dasar yang selalu ditanamkan dalam diri petani organik, berselaras dengan alam, berguru pada alam. Gerakannya menjurus pada persoalan etika antara diri petani dengan kondisi di sekitarnya, termasuk cuaca, hama pengganggu, atau persoalan di dalam diri petani sendiri. Konsep spiritual dan moralitas tersebut diungkapkan Fauzan Azim, dari Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Sumbar kepada Haluan Kamis (21/7) di lokasi Gelanggang Alam Petani Organik (Gapo), di Kayu Gadang, Limau Di Halaman 10

Bersambung ke Halaman 11


2

Utama

JUMAT, 22 JULI 2011 M 21 SYA’BAN 1432 H

JELANG GRAND FINAL SUMBAR TALENTA VII

Peserta Menimba Ilmu di Haluan

HASWANDI

PESERTA Grand Final Sumbar Talenta VII mengujungi Haluan dan sekaligus berdiskusi terkait dengan pengelolaan berita dan produksi, Kamis (21/7).

PADANG, HALUAN — Menjelang Grand Final Sumbar Talenta VII pada 25 Juli 2011 mendatang, Himpunan Wanita Karya (HWK) Sumbar memboyong 17 peserta Sumbar Talenta ke Kantor Harian Haluan, Kamis (21/7). Dalam rangkaian karantina peserta grand final itu, beberapa anggota vocal group dan squatydent juga ikut hadir. Ketua Panitia Pelaksana Sumbar Talenta, Riflaini mengungkapkan, anjangsana ke Kantor Harian Haluan tidak sekadar silaturahim semata, tetapi ada penilaian khusus bagi para peserta saat kunjungan itu, yang akan berpengaruh pada penambahan poin peserta.

Kunjungan ini juga bertujuan untuk menambah ilmu dan wawasan peserta tentang media cetak, mulai dari perencanaan pemberitaan, mencari berita, membuat dan merangkum berita, hingga ke penerbitan suatu berita. Audisi Sumbar Talenta 7 ini telah dilakukan semenjak 19 Juni 2011 lalu, dengan total peserta 80 orang. Jumlah peserta ini sangat merosot tajam dibanding jumlah audisi Sumbar Talenta VI pada 31 Mei 2010 lalu yang berjumlah 250 peserta. Setelah audisi, sebanyak 75 peserta Sumbar Talenta VII dinyatakan lolos dalam babak penyisihan dan kemudian

disaring lagi menjadi 48 peserta untuk tahap semi final. Dan saat ini tersisa 17 peserta untuk bersaing di babak Grand Final yang akan digelar di Taman BUdaya Sumbar pada Senin (25/7) mendatang. Ke-17 peserta grand finalis Sumbar Talenta VII ini adalah Dodi, Velline, Yohana, Triana, Icha, Robby, Rifky, Novi, Evi, Ayu, Adith, Septya, Dela, Yeni, Ghulam, Yani dan Ketty. Semua grand finalis ini dikarantina selama dua hari, mulai Rabu (20/7) hingga Kamis (21/7) kemarin. “Pada hari pertama, semua finalis telah diajarkan teknik koreografi, olah vokal, kepribadian, budaya dan yang lain-

nya. Rencananya nanti kami juga akan beranjangsana ke sebuah panti asuhan di Lubuk Minturun Padang,” ujar Riflaini yang juga sebagai anggota HWK Sumbar. Sumbar Talenta merupakan program dari Himpunan Wanita Karya (HWK) Sumbar, yang mengkoordinir remaja yang bertalenta dan berbakat di bidang seni suara, tari dan budaya. Sumbar Talenta sudah digelar sejak tahun 2004 lalu, namun pada tahun 2009 Sumbar Talenta tidak digelar dengan alasan bencana gempa. Sumbar Talenta 6 kembali dilanjutkan pada tahun 2010 lalu, dan tahun 2011 ini telah memasuki Sumbar Talenta VII. (h/wan)

SENGKARUT PASAR RAYA

Pedagang Mengadu ke Pemprov Sumbar

PADANG, HALUAN — Kisruh Pasar Raya Padang seakan tak ada habisnya. Polemik pemindahan pedagang itu kini sampai ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar). Para pedagang di Pasar Inpres I, II, III, IV, pedagang Fase VII di bawah Matahari dan pedagang Petak Batu Bagonjong ini, mengadukan nasibnya kepada Gubernur Sumbar, Kamis (21/7). Mereka minta agar Pemprov Sumbar turun tangan. Sebab solusi yang ditawarkan Pemko Padang tidak ada yang dapat menenangkan mereka, justru sebaliknya mereka merasa terancam dan diperlakukan tidak adil. Apalagi adanya rencana Pemko Padang untuk memagar kawasan Pasar Raya serta membongkar bangunannya pada Senin (25/ 7) mendatang. Demikian antara lain benang merah pertemuan antara perwakilan pedagang Pasar Raya Padang dengan Pemprov Sumbar yang dipimpin Asisten II Ekonomi dan Kesra Setdaprov Sumbar, Drs.Syafrial dan Kepala Kantor Satpol PP, Edi Aradial,SH, di kantor Gubernur Sumbar. Jumlah mereka sekitar 100 orang. Mereka datang dengan bus kota dan kemudian berkumpul di lobi kantor gubernur dengan tertib dikoordinir kuasa hukumnya Perhimpunan Ban-

tuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Sumbar. Rombongan pedagang ini mendapat kawalan ketat aparat kepolisian. Satu persatu pedagang menyampaikan aspirasinya, diantaranya pedagang Pertokoan Fase VII, Arman Sirin mengadukan kondisi toko mereka pasca pembongkaran atap dan lantai II Matahari, menyebabkan banyak barang dagangan mereka yang rusak akibat terkena hujan. Bahkan beberapa waktu lalu juga terjadi percobaa pembakaran. Pedagang di lantai I bawah Matahari jumlahnya mencapai 500 pedagang dam sekitar 250 diantaranya Pedagang Kali Lima (PKL). Mereka diultimatum untuk meninggalkan kios mereka dalam waktu 4 bulan. Tetapi mereka sepakat untuk mempertahankannya walau nyawa taruhannya. “Hidup mati kami di sini, tidak ada usaha lain, tidak ada sawah ladang. Namun kami diperlakukan bagaikan kami ini bukan bagian dari warga kota ini. Bermacam intimidasi kami terima yang memaksa kami keluar, bahkan dengan ancaman akan membakar

pertokoan itu,” katanya. Pedagang Inpres I lantai 1 dan Pedagang Inpres II lantai 2 mengadukan nasib mereka pasca pembongkaran kios darurat. Sebagian dari mereka sekarang terluntalunta, tak ada tempat berdagang. Datang ke pasar, tetapi tidak bias berdagang. H.Sutan Kasim, pedagang Pasar Inpres I yang sudah berdagang sejak tahun 1958 menilai Pemko Padang sangat tidak memihak masyarakat kecil. Mereka seakan ditindas. Utang di bank saja masih belum lunas karena setelah gempa angsuran bank menjadi tersendat. Lalu diminta pula untuk membeli petak kedai yang harganya mencekik leher, mencapai Rp27 juta/meter. “Kedai yang biasa kami tempat ukuran 3x3 meter, tetapi kedai baru yang mahal itu luasnya hanya 1,5x1,1 meter, sempit sekali. Siapa yang sanggup memberlinya,” ujar Sutan Kasim dengan suara bergetar. Tak berbeda dengan Amran, pedagang Pasar Inpres II. Dengan suara serak menahan galau hati, dikatakan, gedung Inpres II, III dan IV kategorinya bisa direhab saja. Sudah banyak pula hasil penelitian perguruan tinggi di Padang yang merekomendasikan bias direhab saja. Tetapi Pemko Padang ngotot

untuk merobohkan dan membangun gedung baru sebagai pusat perdagangan wisata. “Kami minta, Pemprov Sumbar jangan berdiam diri, tolong ambil alih persoalan Pasar Raya Padang. Kami juga minta agar pasar itu ditetapkan sebagai Pasar Tradisional sehingga mematahkan rencana Pemko Padang untuk menjadikannya Pasar Wisata,” katanya tertahan. Penderitaan pedagang di Petak Batu Bagonjong juga senada. Seperti diungkapkan Suhardi Khatib. Sejumlah oknum mengancam mereka bahwa pasar itu akan dipagar sekelilingnya. Hal ini menyebabkan kami tidak bias berdagang atau tidak ada pembeli yang datang. Saat ini saja tingkat pengunjung pasar hanya sekitar 40 persen dibanding sebelum gempa. Apalagi Petak Batu Bagonjong itu baru ditempatinya sekitar 6 tahun lalu. Hutang di bank belum lunas. Apalagi saat ini menjelang puasa dan setelah itu lebaran. Banyak harapan pedagang untuk bias mengais rezeki sedikit lebih dari hari biasa. “Kami ini korban gempa, tempat kami berjualan masih bias ditempati. Jadi Pemko Padang hanya perlu melakukan perbaikan bukan pembongkaran dan bangun kembali. Jo apo ka kami bali tampek manggaleh nan baru tu,” katanya.

Tren Terapi ..................................Sambungan dari Hal.1 Rentang waktu yang cukup lama membuat para warga leluasa menjalani terapi aliran listrik. Tetapi mereka tetap waspada tiap kali mendengar aba-aba kereta akan melintas. Jarak dari Stasiun Rawa Buaya ke tempat para warga menjalani terapi berkisar 300-400 meter. Umumnya mereka sudah sangat mengetahui jadwal kereta jurusan Kota-Tangerang ini akan melintas. Aktivitas mulai ramai pada sore hari. Nining (36) warga Rawa Buaya mengatakan, rel kereta api relatif aman, karena kereta datang 1-1,5 jam sekali. Bandingkan dengan jalur kereta Depok. Lokasi yang cukup jauh dari jalan utama menjadi salah satu alasan. Mereka leluasa menikmati terapi sambil tiduran tanpa harus malu menjadi tontonan orang banyak. Sampai saat ini Nining mengaku tidak tahu siapa yang pertama kali menemukan terapi arus listrik. Sejak 6 bulan lalu

menjalani terapi, Nining merasa penyakit darah tinggi dan kebiasaanya bersin di pagi hari mulai membaik. “Badan saya sudah enakan,” imbuhnya. Santi (43) mengungkapkan hal serupa. Menurutnya lokasi terapi ini terbilang cukup nyaman karena jauh dari keramaian. Dia juga tidak mempermasalahkan jika ada orang yang menilai dirinya aneh. “Terserah orang mau bilang saya gila, kenyataannya saya sehat,” kata Santi. Warga yang melakukan terapi dengan tidur-tiduran di rel kereta api saat terik mentari, terkadang tak menghiraukan kereka api akan lewat. Dan ini jelas membahayakan keselamatan nyawa mereka. Untuk itu, Kepala Stasiun Rawa Buaya, Suardi berjanji akan segera menertibkan warga yang melakukan terapi di lintasan kereta api. “Kita akan melakukan penertiban segera agar lintasan api kembali normal. Berbahaya menggunakan lintasan rel

kereta api untuk pengobatan,” kata Kepala Stasiun Rawa Buaya, di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (21/7). Suardi tidak bisa memberikan target waktu penertiban tersebut. Dia memastikan selalu menurunkan dua sampai tiga orang petugasnya untuk memantau lokasi. “Mudah-mudahan secepatnya bisa kita kosongkan perlintasan itu,” lanjut Suardi. Suardi mengaku kewalahan memberi peringatan kepada warga. “Kita sudah kasih peringatan ke warga. Kita tetap melakukan upaya persuasif memberikan pemahaman ke warga. Karena kita tetap mengkhawatirkan, mereka di sana santai sambil ngobrol nanti tidak konsentrasi kalau ada kereta datang,” kata Suardi. Aktivitas ini bukan yang pertama kali dilakukan warga Rawa Buaya. Bahkan menurutnya, jika dibandingkan beberapa bulan sebelumnya, peminat terapi ini saat ini justru menurun. (ant)

Menurut Kuasa Hukum Pedagang, PBHI Sumbar, Samaratul Fuad, sebagai korban bencana para pedagang berhak mendapatkan fasilitas perbaikan dari pemerintah. Apalagi gedung pasar itu tidak direkomendasikan untuk dibongkar. “Pemenang lelang tender pembongkaran Inpres I, II, III dan IV sudah ada, yaitu PT.Faiz Jaya. Kita tidak ingin terjadi pengosongan dan pembongkaran paksa. Karena itu kita telah melayangkan somasi kepada Pemko Padang dan

PT.Faiz Jaya,” katanya. Namun pedagang tetap khawatir terjadinya tindak kekerasan dalam upaya pengosongan dan pembongkaran Pasar Inpres I, II, III dan IV. Karena itu mereka minta agar Gubernur Sumbar berkoordinasi dengan Polda Sumbar untuk melindungi pedagang. Sebab isunya, pengosongan dan pembongkaran akan dilakukan dengan mengerahkan preman. Syafrial mengaku miris mendengar nasib pedagang itu. Semua aspirasi yang disam-

paikan pedagang segera disampaikan ke Gubernur Sumbar, untuk selanjutnya dibicarakan dengan Pemko Padang. Sebelum pertemuan ditutup, para pedagang berdoa bersama, meminta agar para pemimpin di negeri ini, baik di Sumbar maupun di Kota Padang dibukakan pintu hatinya untuk selalu berpihak kepada masyarakatnya. Setiap kebijakan yang diambil pemimpin harusnya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya, dan bukan untuk keuntungan pebisnis. (h/vie)

PENGUMUMAN No: 4041/UM-1/KP/VII-2011 Berdasarkan kerjasama Universitas Bung Hatta dengan Universitas Negeri Padang dan Universitas Andalas. Bagi yang tidak tertampung pada kelas reguler Mandiri UNP dan UNAND, DAPAT DITERIMA LANGSUNG di UNIVERSITAS BUNG HATTA tanpa mengikutii ujian masuk setelah diseleksi berdasarkan nilai dan program studi pilihan.

Silahkan lihat NOMOR PENDAFTARAN Saudara di:

www.spmb.bunghatta.ac.id/lulus.php Bagi yang ingin memilih program studi lain,dapat menghubungi panitia Bagi yang belum diterima, dapat mendaftar pada Gelombang II sampai tanggal 27 Juli 2011 dan tes tanggal 28 Juli 2011 Cal center: Indrawadi HP 08126732774 Riswandi HP 081363416227

Rektor Universitas Bung Hatta Dto Prof.Dr.Ir. Hafrijal Syandri, MS. .


Nasional

JUMAT, 22 JULI 2011 M 21 SYA’BAN 1432 H

3

Pengesahan RUU BPJS dan OJK Ditunda

Lingkar Kartini Demokrat Gelar Pertunjukan JAKARTA, ANTARA—Dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional 2011, Kartini Demokrat yang beranggotakan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat menggelar panggung seni dan bakat bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). “Kita ingin buktikan kepedulian bagi para anak yang berkebutuhan khusus yang ada di sekitar kita,” kata Anggota DPR RI, Vera Febyanthy sesaat sebelum meresmikan pelaksanaan kegiatan itu di DPR RI, Kamis. Dalam kesempatan itu Vera juga mengatakan bahwa semua anak Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama di mata hukum. Hal tersebut, katanya, jelas termuat dalam undang-undang No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak pasal 9 dan UU No.39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia pada pasal 60. “Isi dari ketentuan itu menegaskan bahwa setiap anak memiliki hak yang sama dalam pengembangan bakat dan kompetensi yang dimiliki, itu berarti setiap anak berhak mendapat perlindungan dan jaminan hukum dalam dalam hal pengembangan bakat dan kompetensi yang dimiliki tanpa adanya diskriminasi, termasuk anak berkebutuhan khusus,” tegas Vera. Anggota Komisi X DPR RI itu menjelaskan, ada pola fikir yang selama ini berkembang di masyarkat seolah-olah memberikan tempat yang kurang baik kepada para ABK tersebut. “Selama ini banyak paradigma yang beredar di masyarakat untuk anak berkebutuhan khusus terutama anak yang memiliki keterbatasan fisik lebih sulit untuk mempelajari dan melakukan hal-hal yang biasa dilakukan oleh anak-anak pada umumnya,” ujar Vera. Sebagai bentuk kepedulian dan pelaksanaan wujud sebagai wakil rakyat panitia ingin menyelenggarakan acara yang mempertunjukkan bakat dan talenta yang dimiliki oleh Anak Berkebutuhan Khusus dan akan diperagakan oleh SLB Kuntum Mekar, SLB Budi Luhur serta SLB Elsafan.(ant)

JAKARTA, HALUAN—Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya sepakat untuk menunda lagi pengesahan RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan RUU RUU Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama satu kali masa persidangan.

Penundaan itu dimaksudkan untuk lebih mengintegrasikan para menteri terkait, agar lebih efektif lagi merumuskan RUU BPJS dan OJK yang pembahasannya sempat alot dengan DPR. “Karena masih ada hal-hal penting yang harus dibicarakan secara lebih komprhensif, maka kami sepakat untuk menunda dulu pengesahan kedua RUU tersebut, sehingga hasilnya nanti tidak membebani pemerintahan berikutnya,” ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat konferensi pers usai rapat konsultasi dengan pimpinan DPR RI, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/7). Presiden menyebutkan, RUU OJK dan BPJS ini adalah pekerjaan rumah (PR) bersama dengan DPR yang harus segera diselesaikan pada tahun ini. Sehingga pembahasan antarkedua pihak harus lebih efektif, Untuk itu, Presiden SBY memberikan amanat kepada Wakil Presiden Boediono sebagai koordinator para menteri dalam pembahasan RUU BPJS dan OJK ini, sehingga hasilnya bisa lebih sempurna. Menurut Presiden, dalam pertemuan konsultasi antara pemerintah dengan pimpinan DPR yang berlangsung selama dua hari, Alhamdulilah telah sama-sama menyadari pentingnya kehadiran BPJS untuk kepentingan rakyat banyak.”Kita telah berhasil membulat tekad untuk sekali lagi masa persidangan, sehingga sejumlah usul dan pemikiran yang berkembang kita pastikan tepat baik untuk rakyat, untuk pemerintah, untuk dewan, dan sesuai pula dengan kemampuan keuangan negara,” jelas SBY yang didampingi Wakil Presiden Boediono dan Mensesneg Sudi Silalahi. SBY menyebutkan pentingnya perencanaan yang matang terkait rencana peleburan empat BUMN asuransi yaitu Taspen, Asabri, Askes, dan Jamsostek seiring diberlakukannya BPJS kelak. Presiden berpesan agar dalam proses peleburan tersebut tidak menimbulkan masalah yang serius di belakang hari. Ketua DPR Marzuki Alie didampingi para Wakil Ketua DPR mengakui bahwa pembahasan kedua RUU itu cukup a lot, karena ada hal-hal yang belum menemukan titik temu. Sebenarnya, kata dia, tak ada hal cukup serius, hanya saja ada yang salah komunikasi sejak pembahasan dari awal oleh Pansus DPR dengan pemerintah. “Alhamdulillah, melalui rapat konsultasi informal ini, kita sudah mencapai beberapa pemahaman dan kesepakatan.(sal)

Romi Pantas Jadi Sekjen PPP JAKARTA, HALUAN—Ketua Umum PPP Suryadharma Ali memberi petunjuk siapa yang bakal dipilih sebagai Sekjen. Dari dua pilihan yang sedang ditimangnya, SDA mengakui lebih condong ke M Romahurmuzy. Selain Romi, panggilan akrab Romahurmuzy, sebenarnya ada satu calon Sekjen lain yang masuk nominasi. Dia adalah mantan ketua panitia muktamar PPP VII Emron Pangkapi. “Romi calon kuat. Nominasinya ada Romi dan Emron Pangkapi,” kata SDA saat ditemui usai mengikuti rapat kabinet di kantor presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Kamis (21/7/2011). Meski begitu, SDA yang juga menjabat sebagai menteri agama ini baru akan mengumumkan pilihannya pada 25 Juli mendatang. Hari itu adalah batas waktu bagi SDA untuk membentuk kepengurusan. “Nanti tanggal 25 pengumumannya. Tunggu saja ya,” ucapnya. SDA sebelumnya terpilih sebagai ketua umum PPP sekaligis ketua tim formatur pada Muktamar VII PPP di Bandung. Dia mengalahkan Akhmad Muqowam dan dan Ahmad Yani dalam pemungutan suara. Setelah terpilih, SDA diberi waktu dua minggu untuk membentuk kepengurusan, termasuk memilih Sekjen. (dtc)

ANTARA

ANUGERAH PFI — Ibu Negara RI Ani Yudhoyono menandatangani photo of the year dari Anugerah PFI 2010 karya pewarta foto Franciscus Simbolon di Blitz Megaplex Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (21/7). Anugerah PFI menerima 3200 foto dan jumlah peserta sebanyak 311 orang.

Keluarga Besar

GRAND MALL Management Best Western Premier Basko Hotel

Mengucapkan Selamat dan Sukses

HARI BAKTI ADHYAKSA Ke

Way of Life!

Ready

Stock

22 JULI 2011 DP m ula

da ri

10%

i

Tingkatkan integritas moral dalam pelaksanaan tugas guna mewujudkan aparat Kejaksaan yang jujur dan beribawa dalam rangka meraih kembali kepercayaan masyarakat

Tertanda PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423

H. BASRIZAL KOTO Chairman / CEO

Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

Obat Herbal Alam dari Sumatera Barat Jamu

MOCHINTA

Mengatasi Penyakit Maag Akut & Tukak Lambung untuk Konsultasi Hub :

0852 6577 5536 Mochinta sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, untuk konsultasi hubungi kami di No. Telp. : 0852 7577 5536 atau DAPATKAN DI APOTEK DAN TOKO OBAT DI KOTA ANDA : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam), Apotek Dira (Simp. Jondul) Rawang, TO. Mega Utama (Padang Sarai), Apotek Diana (Tabing), TO. Nafa (Siteba), Apotek Syuhada (Alai), TK. Adi (Dpn SMA 10 Padang), APT. Simp. Haru (Jl. Dr. Sutomo No.49), APT. Kita (Depan Diklat BRI)Limau Manis, APTK. Media Medika Psr. Baru Limau Manis, APT. Iliran Farma Gadut (Depan RSJ), TO. Ikhlas (Indarung), TO. Jamu Jago Jl. Niaga 204 Pdg, APTK. Cahaya Bunda Siteba, APT. Asri Baru Jl. Imam Bonjol (Komp. Atom), APT. Patimura, APT. Raisa Jl. St. Syahrir no.62, APT. Glory Jl. Niaga Pondok, APT. Eres Farma Jati, APT. Isty Farma Jati, APT. Aroma Jati, APT. Farmasia I Imam Bonjol, APT. Arafah Ganting, APT. Naufal Andaleh, APT. Cahaya Bantuan Balai. Baru, APT. Vibra Belimbing, APT. Mitra Farma Simp. Gaduik, APT. Bio Farma Bandar Buat = Pariaman : Aptk. Zelia (Psr.Lbk Alung), TO. Budi (Psr. Sicincin), Klinik Permata Bunda Kayu Tanam, TO. Bunda Farma (Pauh Kamba), Aptk. Nuri (Jl. Tugu Perjuangan depan Stasiun KA)= Solok : Apotik Pribadi, Apotik Rakyat Romeo, TO. Kurnia (Psr. Sumani), Aptk. Gretta Solok, Aptk. Mitra Patimura Solok, TO. Risda Farma Alahan Panjang, TO. Pelangi M. Paneh, APT. Tujuh (Depan RSUD Solok) = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo, Apotek Mecca, Apotek Asrama Murni = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Medika Farma, = Batusangkar : TO. Paten , APT. Sari Bulan, APT. Reno Sari, Apotek Budi Agung = Padang Panjang : TO. Rahmat Arafah = Pasaman : Apotek Satria (Psr. Inpres) Padang Baru Lubuk Basung, Apotek Saiyo Lubuk Sikaping, Apotek Sejati Prima Simp. Empat Pasaman, TO. Rahmat Psr. Panti Pasaman = Dharmasraya : Apotek Berkah Bunda (S.Rumbai), TO. Berkah Jaya (Koto Baru), Apotek Aisyah (P.Punjung), APT. Sumber Sehat, APT. Alam Sari Padang Aro, TO. Singgalang M. Labuh = Pesisir Selatan : Apotek Riski Farma, Apotek Hikmah (Kota Painan), TO. Mali (Tarusan), TO. Sehat (Psr. Baru)

H

PROARG 35. MOSA 000 I ,-/b tl

Rp.

Isi : 30 Kapsul POM TR. 103 317 601


4

Opini

JUMAT, 22 JULI 2011 M 21 SYA’BAN 1432 H

Haluan Kita Mengatur BBM Bersubsidi LANGKAH Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengeluarkan larangan bagi kendaraan pemerintah menggunakan BBM bersubsidi baik premium maupun solar sebetulnya hanya salah satu langkah saja dari bagaimana pemerintah bias mengerem aliar subsidi dari koceknya. Tapi kalau dihitung-hitung, ternyata besar juga anggaran untuk BBM pemerintah itu. Ambil contoh misalnya untuk Pemprov Sumbar saja, dalam setahun dalam APBD dianggarkan hampir Rp11 miliar hanya untuk BBM. Kalau dirata-ratakan tiap daerah punya kendaraan setara Pemprov, tentu jumlah pemakaian APBD buat belanja bahan bakar sekitar Rp11 miliar juga. Maka total belanja bensin dan solar Pemprov dan Pemkab/ko se Sumbar bisa mencapai Rp200 miliar. Lalu ditambah dengan kendaraan instansi vertikal tentu jumlahnya tidak akan kurang dari seperempat triliun. Coba simak data berikut: total belanja untuk BBM seluruh kegiatan dialokasikan dalam APBD Sumbar 2011 untuk SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar sebesar Rp8,1 miliar dan belanja BBM untuk perawatan kendaraan seperti oli dan pelumas sekitar Rp2,6 miliar. Alokasi anggaran untuk BBM itu mencakup 36 SKPD di Pemprov Sumbar. Kalaupun belum ada kesahihan bahwa itu adalah pemborosan, paling tidak dalam alokasi anggaran untuk BBM itu belum terlihat pembagian yang proporsional. Unit kerja yang personalnya lebih banyak ternyata tidak berarti memiliki kendaraan dan kebutuhan bahan bakar yang juga banyak. Misalnya, Untuk Sekretariat Daerah Provinsi yang personelnya lebih banyak hanya dianggarkan Rp Rp906,7 juta, di dalamnya termasuk BBM untuk kegiatan gubernur, wakil gubernur, sekdaprov, para asisten, staf ahli dan 8 biro di lingkungan Setdaprov Sumbar. Untuk pembelian BBM bagi perawatan kendaraan diperoleh anggaran Rp229,5 juta. Di lingkungan Pemprov Sumbar, menurut Biro Umum Setdaprov Sumbar, Alwis yang didampingi Kabag Rumah Tangga, Luhur Budianda, terdapat 23 unit kendaraan di pool, ditambah 4 unit untk operasional gubernur, 3 unit untuk operasional wakil gubernur serta 2 unit untuk sekdaprov. Sedangkan di DPRD yang hanya melayani 55 orang, mengalokasikan untuk beli BBM untuk perawatan kendaraan dengan angka yang cukup fantastis, sebesar Rp552,9 juta sedangkan BBM yang digunakan untuk kegiatan kedewanan Rp252 juta. Kembali ke larangan Kementerian ESDM tadi. Menurut kita itu belum akan efektif lantaran statusnya belum masih sebatas imbauan. Di republik ini, undang-undang saja yang sudah didaftarkan dalam lembaran negara bahkan sering dilanggar, apalagi hanya sebuah imbauan Menteri. Kita sadari bahwa hingga saat ini sebenarnya pemakaian BBM bersubsidi itu memang tidak ada aturan yang menyatakan pemerintah daerah, termasuk lembaga legislatif, tidak boleh memakai atau menggunakan BBM bersubsidi. Belum ada aturan yang melarang pemerintah daerah, termasuk DPRD untuk tidak menggunakan BBM premium bersubsidi. Tapi realitasnya di lapangan, keduanya memakai premium subsidi. Pemakaiannya tentu oleh pejabat eselon atau anggota dewan. Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Legowo, di gedung DPR, Senin (18/7) lalu mengeluarkan imbauan agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan anggota DPR dilarang menggunakan premium. Tapi kita ragu apakah itu hanya tidak sekedar lips service belaka alias imbauan yang tidak punya kekuatan. Kebijaksanaan BBM bersubsidi yang tidak detail aturannya itu membuat negeri ini seakan jadi negeri olok-olok. Satu sisi BBM bersubsidi ditujukan untuk masyarakat, terutama yang tidak mampu tapi justru dinikmati oleh pemerintah melalui kegiatan dan operasional pejabat eselon. Dan yang jadi pertanyaan lebih lanjut adalah, jika para pejabat dan dinas yang menggunakan anggaran dinas untuk BBM tidak boleh membeli BBM bersubsidi, lalu mereka beli Pertamax, uangnya dari mana? Jika uangnya masih uang negara juga, itu artinya makin memboroskan keuangan negara. Maka sebaiknya aturan ini bisa lebih dipertegas dan diperjelas lagi sehingga efektif dilaksanakan.***

Ulat bulu kembali serang kota Padang Ck….ck…ck…. padahal teman-temannya

banyak di kota ini Mantan Bupati Dharmasraya masuk DPO Kejaksaan Mudah-mudahan tidak jadi

MPO (mata pencarian orang)

Haluan Aspirasi

Membentuk Karakter Mushalli Oleh: Muhammad Kosim Mahasiswa S3 IAIN IB Padang

DIRIKANLAH shalat; Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. (Qs. Al-Ankabut/29: 45)

Ayat di atas demikian jelas dan tegas bahwa shalat mencegah seseorang dari perbuatan keji dan munkar. Namun, dalam realitas sosial umat Islam, masih saja ditemukan orang-orang yang shalat tetapi masih gemar bermaksiat. Korupsi, manipulasi, menggunting dalam lipatan, menggunjing, dendam, hingga menindas antar sesama justru menjadi bagian dari hidup mereka. Dalam al-Qur’an, perintah Allah adalah mendirikan shalat (iqam/aqim as-shalat), bukan melaksanakan. Kata Aqimi atau Iqama (mendirikan) mengandung makna al-istimrar (berkesinambungan, kontiniu). Jika shalat dilakukan secara kontiniu dan sempurna maka shalat sebagai kontrol bagi diri agar terhindar dari perbuatan nahi munkar bagi seorang mushalli (orang yang mendirikan shalat). Selain makna di atas, Allah juga mencela orang yang lalai dari shalatnya. Firman-Nya: Maka kecelakaanlah (wail) bagi orangorang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya (Qs. Al-Ma’un/107: 4-5). Kata wail di atas bisa diartikan dalam tiga hal. Pertama, wail sebagai penyiksaan hari akhir yang membakar orang tertentu, yaitu di neraka. Bahkan ‘Atha’ bin Yasar menyebutnya sebagai salah satu lembah di neraka jahannam. Kedua, wail sebagai penyiksaan di hari awal, yaitu di dunia ini ketika manusia masih hidup. Penyiksaan adalah pembakaran jiwa dalam bentuk batin, kegelisahan terus-menerus, hingga tak tertahankan sakitnya dalam dunia psikologis karena ia melakukan pendustaan. Ketiga, wail sebagai metafora untuk menunjukkan besarnya sebuah celaan. Wail adalah kata untuk mewakli betapa perilaku tertentu betul-betul jelek, buruk, tercela, bejat dan bajingan. Perlu dipahami bahwa yang celaka adalah orang yang lalai dari shalatnya (‘an shalatihim sahun); bukan fi shalatihim sahun (lalai dalam shalatnya). Jika dikatakan lalai dalam shalat (khusyu’), maka betapa banyaknya di antara kita yang celaka, sebab tidak semua

orang mencapai tingkat kekhusyukan yang sesungguhnya. Tetapi, Allah mencela orang yang lalai dari shalatnya. Kata “dari shalatnya” menunjukkan bahwa mereka melaksanakan shalat gerakan demi gerakan tetapi tidak berpengaruh/ berbekas dalam perilakunya. Hatinya kosong, tidak menghayati apa yang diucapkan dan apa makna yang terkandung dari gerakannya itu. Ia memang ruku’, tetapi masih lebih taat kepada atasannya dari pada perintah Allah, ia bertakbir dan sujud tetapi hatinya masih menyimpan rasa sombong/takabur, ia mengucapkan salam tetapi sifat dendam dan permusuhan tetap dipeliharanya. Tegasnya, ia melaksanakan shalat, tetapi perilakunya menampilkan sikap seperti orang yang tidak pernah shalat, malah lebih parah darinya. Padahal shalat mengajarkan perilaku positif dalam setiap aktivitasnya. Sebelum melaksanakan shalat, misalnya, kita mesti suci dari Hadas dan Najis pada diri, tempat dan pakaian. Hal ini mengajarkan agar hidup setiap muslim senantiasa bersih dan suci. Bersih berarti terhindar dari kotoran dan najis. Sedangkan suci berarti terpeliharanya diri dari dosa dan maksiat. Wudhu’ memiliki makna terapi baik jasmani maupun rohani. Secara jasmani, wudhu’ menjadi: hydro therapy, yaitu terapi dengan air; terutama menyembuhkan penyakit insomnia, stres, naik darah (mudah marah), dll. Wudhu’ juga menjadi massage-therapy: terapi dengan pijatan-pijatan refleksi pada bagian-bagian tertentu di muka, tangan dan kaki. Secara rohani, wudhu’ dapat mengikis dan menghapus dosa akibat perilaku maksiat. Rukun-rukun wudhu’ dapat menghilangkan dosa-dosa yang dilakukan oleh mata, mulut, hidung, telinga, tangan dan kaki. Wudhu’ juga mengajarkan agar manusia konsisten memelihara anggota tubuhnya agar terhindar dari perbuatan maksiat. Menghadap kiblat; mengajarkan muslim agar menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Memiliki visi yang jelas ber-

Kota Padang dapat WTN?

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

shalat lima waktu, terdiri dari 17 rakaat, tidak kurang dari 89 kali mengucapkan takbir, Allah Akbar, Allah Maha Besar. Hal ini menunjukkan bahwa manusia memang berpotensi untuk menyombongkan dirinya. Dengan banyaknya takbir yang diucapkan diharapkan mampu meredam rasa sombong tersebut. Apalagi Rasulullah SAW pernah bersabda: Tidak akan masuk sorga seseorang yang masih terdapat rasa sombong dalam hatinya walau pun sebesar dzarrah. Ketika ditanya sahabat, siapa mereka? Jawab Rasul: Mereka adalah orang yang menolak kebenaran dan merendahkan orang lain. Sifat sombong ini pula yang menjadi dosa pertama yang dialami oleh Iblis. Maka dengan takbir dalam shalat sesungguhnya akan terbentuk karakter yang rendah hati. Membaca al-Fatihah mengajarkan agar seorang muslim senantiasa dekat dengan Allah; berkomunikasi (al-ittishal) dan berinteraksi (al-tafa’ul) secara ilahiah. Jika hamba bertanya, Allah akan menjawab; jika hamba meminta, Allah akan memberi; jika hamba berdosa, Allah mengampuni. Thuma’ninah, mengajarkan agar setiap muslim tenang, tidak tergesa-gesa dalam setiap aktivitas kehidupan. Thuma’ninah juga mengajarkan agar manusia perlu bersantai, tidak tegang dalam melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan berbagai penyakit. Ruku’ merupakan simbol ketaatan dan kepatuhan kepada Allah. Orang yang melaksanakan shalat, mesti tunduk dan patuh terhadap segala perintah Allah, seperti zakat, puasa, haji, shadaqah, dsb. Rasul bersabda: Amal yang pertama kali akan dihisab untuk seseorang hamba nanti pada hari kiamat adalah shalat. Maka apabila shalatnya baik maka baiklah seluruh amalannya yang lain, dan jika shalatnya itu rusak, maka rusaklah segala amalannya yang lain (HR. Thabrani). Hadis ini mengisyaratkan bahwa orang yang benar shalatnya adalah orang yang taat kepada seluruh perintah Allah. Jika ada orang yang shalat tetapi melanggar aturan Allah, hal ini menunjukkan bahwa shalatnya belum sempurna. I’tidal membentuk karakter khalifah Allah di muka bumi. Meskipun manusia diberi amanah, tetapi semuanya milik Allah semata. Maka seorang mushalli mesti bertanggung jawab mengelola alam ini sesuai dengan kapasitas dan perannya masing-

masing. I’tidal juga mendidik manusia agar bersikap lurus, tegas, berwibawa dan adil dalam menjalankan perannya sebagai khalifatullah di muka bumi. Sujud, mengajarkan ketawadhu’an. Akal mesti tunduk kepada aturan Allah, meskipun ia diakui oleh banyak orang pintar dan segudang prestasi. Akan tetapi semuanya harus tunduk pada-Nya. Duduk antara sujud membentuk karakter hidup mesti berusaha dan berdoa. Bermohonlah kepada Allah agar senantiasa memperoleh kebutuhan asasi manusia: keampunan, kasih sayang, kekurangan yang tertutupi, kedudukan yang tinggi, rezki yang halal, hidayah, kemaafan, dan keafiatan. Doa tasyahud memberi penghormatan kepada yang patut dihormati, yaitu: Allah, Nabi Muhammad SAW, diri sendiri, dan orang-orang shaleh. Kesucian ruhaniyah seseorang lebih patut dihormati dari pada kekayaan, pangkat/jabatan yang dimiliki seseorang. Shalawat membentuk karakter yang cinta kepada Rasulullah SAW. Shalawat memupuk rasa cinta kepada Rasul sehingga risalah yang diajarkannya mudah diikuti tanpa ada rasa terpaksa. Shalawat bukan mendewakan Nabi, tetapi berdoa agar keselamatan tetap terlimpah padanya, sehingga keselamatan itu pun diberikan pula kepada kita. Sedangkan salam mendoakan keselamatan pada orang lain, terutama sesama muslim. Sungguh tidak patut jika seorang muslim membaca salam, tetapi ia masih menyimpan rasa iri, benci, dendam atau sakit hati pada sesama saudaranya, apalagi dengan sengaja menzalimi atau menyakiti orang lain. Maka sia-sialah shalatnya, bahkan ia termasuk dalam kategori celaka yang sesungguhnya. Dengan demikian, shalat bukan sekedar gerakan-gerakan dan doa-doa rutinitas semata, tetapi lebih dari itu, shalat sesunguhnya mendidik manusia agar berkarakter, berakhlak mulia baik hubungannya dengan Allah (hablun minallah), dengan diri sendiri (hablun minannafsi), dengan sesama (hablun minannas), dan dengan alam semesta (hablun minal ‘alam). Maka umat Islam yang mendirikan shalat, berupayalah agar istiqamah menarapkan nilai-nilai shalat tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, shalat akan jelas mampu mencegah seseorang dari perbuatan yang keji lagi munkar. Wallahu a’lam.

Manusia Makhluk Serba Mau

082170625544/ 08163253248

PADANG adalah kota yang tak memiliki terminal bus dan terminal angkot yang berada di tengah jalan raya sehingga menimbulkan kemacetan dan mengurangi keindahan kota, kok Kota Padang dapat Wahana Tata Nugraha (WTN) juga di bidang lalu lintas. Kami sebagai masyarakat awam jadi timbul pertanyaan apa benar tim penilai dalam menilai tentang keadaan lalu lintas di kota Padang sesuai kenyataan di lapangan. Jangan-jangan ada kejangggalan dalam proses penilaiannya sehingga patut dipertanyakan. Mudah-mudahan saja keberadaan tim penalai dari pusat tidak merekayasa karena sekarang zaman apa saja bisa direkayasa agar kenytaan bisa berubah. Sedangkan keimanan dalam relegius pun bisa direkayasa sehingga halal dan haram tidak jelas lagi batasnya. Terima kasih semoga pembaca ikut juga bertanya. +6281266844***

pusat kepada Allah SWT, apapun aktivitas yang ia lakukan. Begitu pula dengan menutup aurat. Seorang yang shalat mesti menutup auratnya. Aurat artinya kekurangan (al-naqsh), aib atau cacat. Menutup aurat berarti menutup aib dari lahir, jika aib terbuka maka kehormatannya hilang atau paling tidak mengundang nafsu orang lain yang dapat mengecam kehormatan. Jika seseorang membuka auratnya, maka akan mudah terjerumus pada perbuatan maksiat, zina, mengundang fitnah. Bahkan Rasulullah SAW sangat mengecam orang yang membuka auratnya. Ia bersabda: Dua kelompok dari penghuni neraka yang merupakan umatku belum saya lihat keduanya. (pertama) wanita-wanita yang berbusana (tetapi) telanjang serta berlenggok-lenggok dan melanggak-lenggokkan (orang lain); di atas kepala mereka (sesuatu) seperti punuk-punuk unta. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak juga menghirup aromanya. Dan (kedua) lakilaki yang memiliki cemeticemeti seperti ekor sapi. Dengannya mereka menyiksa hamba-hamba Allah (HR. Muslim melalui Abu Hurairah). Jika shalat mesti menutup aurat, maka sesudah shalat sejatinya seorang mushalli juga menutup auratnya, terutama ketika berhadapan dengan orang yang bukan mahram-nya. Shalat tepat pada waktunya, mengajarkan pembentukan karakter disiplin, beraktivitas sesuai jam yang ditentukan, tidak terlambat, dan tidak mengurangi jam kerja. Demikiann pula aktivitas pada rukun shalat juga mendidik seorang mushalli untuk membentuk karakter yang positif. Niat mengajarkan setiap pekerjaan dilandasi dengan lillahi ta’ala. Huruf lam pertama pada kata lillahi mengandung tiga makna; makna sebab: karena Allah Ta’ala; makna tujuan: untuk Allah Ta’ala; dan makna kepemilikan: Semuanya hanya Milik Allah Ta’ala. Maka segala aktifitas yang kita lakukan pada tiap-tiap profesi hendaklah dilakukan karena dan untuk Allah Ta’ala sebab semuanya adalah milik-Nya semata. Berdiri tegak, mengajarkan agar manusia istiqamah (teguh pendirian), tidak plin-plan. Berdiri di atas kaki sendiri, mandiri, tidak tergantung pada orang lain. Takbiratul Ihram membentuk karakter seseorang agar tidak sombong/angkuh/takabur. Bahkan dalam sehari semalam,

Oleh H. Zulkifli Imam Said Pengasuh dan Pesantren Sabbihisma ALLAH menciptakan manusia menjadi makhluk serba mau (dalam bahasa minangnya “Sagalo Nio”), manusia suka daging, suka sayur, berbeda dengan singa dan harimau yang hanya suka daging, berbeda pula

dengan kuda dan sapi yang hanya suka rumput. Dalam Qs. Ali Imran: 14, Allah jelaskan bahwa Allah telah menghiasi ke dalam hati manusia menyenangi ciptaan Allah. Manusia suka pasangan, harta benda

yang banyak, emas, perak, kendaraan yang bagus, sawah ladang dan lain sebagainya. Jangankan yang baik yang jelek dan kotor pun manusia mau. Dari yang seindah dan sekotor-kotornya manusia mau. Manusia mau kotoran hewan, bisa untuk pupuk dan sebagainya. Ada benda-benda bekas yang dapat didaur ulang lagi hingga tak satupun yang tidak berguna dan berharga bagi manusia. Karena begitu kuat dan hebatnya keinginan manusia terhadap sesuatu. Manusia itu harus kenal dan mengagumi sang penciptanya (Allah swt) untuk menata diri agar tidak terjerumus kelembah kesesatan

dan kerugian. Walaupun keinginan manusia tidak terbatas, tapi kemampuan dan kehidupannya sangat terbatas. Kemampuan dalam usia 20 tahun tidak sama dengan kemampuan usia 30 tahun, demikian selanjutnya dan selanjutnya sampai manusia itu meninggalkan dunia yang fana ini. Beruntunglah orang-orang yang bisa mengawal dirinya sendiri ketika timbul keinginan melakukan sesuatu yang bisa menimbulkan masalah, dirinya sendiri jadi penasehat. Jangan kamu lakukan itu, berbahaya, berisiko, kemuliaan kamu akan habis, bila kamu sempat tergelincir, tempatmu bertukar dari kemuliaan jadi

hina. Betapa nikmatnya Adam dan Hawa di sorga, karena tergelincir terpaksa menjalani penjara dunia dengan segala keletihan dan kepayahan. Berpisah dengan isteri dan segala kenikmatan sorga, menjalani hidup yang sangat menakutkan dan mengerikan sekali. Selain Allah Swt kitalah yang harus jadi penasehat diri kita sendiri. Allah telah jelaskan bahwa Allah tidak akan merobah diri kita kepada yang baik, Allah tidak akan jerumuskan kita ke dalam kehancuran dan kebinasaan kecuali kitalah yang jadi pelakunya. Ya Allah lindungi kami dari jahatnya diri kami sendiri.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Layout: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

JUMAT, 22 JULI 2011 M / 21 SYA’BAN 1432 H

COPA AMERICA

PARAGUAY

5 3

VENEZUELA

La Albirroja Tantang Uruguay

Wayne Rooney

Justo Villar

MU Cukur Sounders 7-0 SEATTLE, HALUAN — Manchester United kembali memetik kemenangan dalam laga pra-musim di Amerika Serikat. Menghadapi Seattle Sounders, The Red Devils mencetak tujuh gol tanpa balas. Bermain di Century Link Field, Seattle, Kamis (21/ 7) MU membuka keunggulan di menit 15. Menerima umpan silang dari Patrice Evra dari kiri, Michael Owen menanduk masuk bola. 1-0 buat MU. Setelah skor itu bertahan sampai jeda, MU menambah gol saat babak kedua berjalan empat menit. Mendapat umpan dari Luis Nani, Mame Biram Diouf menceploskan dengan sontekannya. Pada menit 51, MU menambah keunggulan jadi 3-0. Berawal dari sayap kanan, Nani mengirim umpan kepada Wayne Rooney yang diteruskan dengan tendangan terarah dan gol. Rooney mencetak gol kedua atas namanya di menit 69. Menerima umpan mendatar dari Park Ji-sung di sayap kiri, sepakan kaki kiri Rooney kembali menembus jala Sounders. Hanya berselang dua menit, MU menambah keunggulan jadi 5-0. Gabriel Obertan berlari dari kanan dan melepas umpan kepada Rooney yang membiarkan bola lewat kepada Park. Dengan sekali tendang, Park mencetak gol. Rooney melengkapi penampilannya hari ini dengan sebuah hat-trick ketika di menit 72 ia mencetak gol dengan tendangan kaki kanan menyambut umpan Obertan dari kanan. Obertan melengkapi kemenangan MU jadi 7-0 lewat sebuah golnya di menit 88 dengan sebuah tendangan kaki kanan memanfaatkan umpan panjang yang membelah pertahanan Sounders. Kemenangan atas Sounders adalah kemenangan kedua MU di tur Amerikanya. Sebelumnya, pasukan Sir Alex Ferguson melibas New England Revolution 41. (h/dtc/pp)

MENDOZA, HALUAN — Paraguay akhirnya memastikan diri lolos ke final Copa America 2011 setelah menang lewat adu penalti menghadapi Venezuela dengan skor 5-3.

Setelah tidak jua tercipta gol hingga dua kali 45 menit, pertandingan semifinal Copa America antara Paraguay melawan Venezuela akhirnya dilanjutkan ke babak extra time. Venezuela nyaris saya mencetak gol ketika extra time pertama baru bergul;ir tiga menit. Tendangan bebas Miku masih membentur tiang sebelah kanan penjaga gawang Paraguay Justo Villar. Di menit ke-96, Miku kembali memiliki sebuah peluang emas. Akan tetapi, Justo Villar kembali menjadi pahlawan dengan sukses menyelamatkan gawang Paraguay. Petaka menimpa Paraguay di menit ke-102. Jonathan Santana diusir wasit keluar lapangan setelah mendapatkan kartu kuning kedua dengan menekel keras Salomon Rondon.

Setelah hingga dua kali 15 menit tak jua tercipta gol, pertandingan kemudian dilanjutkan ke babak adu penalti. Di babak ini, semua eksekutor Paraguay sukses melaksanakan tugasnya dengan baik. Sedangkan di kubu Venezuela, Giacomo Di Giorgio gagal melakukan eksekusi dengan baik. Sepakan penaltinya lemah dan dapat dibaca dengan baik oleh penjaga gawang Paraguay Justo Villar. Paraguay lolos ke final Copa America setelah mengantongi kemenangan 5-3 atas Venezuela. Di final, Paraguay akan ditantang Uruguay yang sebelumya menaklukkan Peru dengan dua gol tanpa balas. Pertandingan final Copa America akan berlangsung pada 24 Juli mendatang dan akan dihelat di Buenos Aires, Argentina. (h/inl/pp)


6

Olahraga

JUMAT, 22 JULI 2011 M 21 SYA’BAN 1432 H

UBH Tantang UNP di Final

PADANG, HALUAN – Juara bertahan UNP ditantang Universitas Bung Hatta pada partai final Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Sumbar antar mahasiswa yang akan dihelat Sabtu (23/7) besok di Stadion Haji Agus Salim Padang. Anak asuh Alex Aldha Yudi memastikan tiket ke partai puncak usai menaklukkan Universitas Andalas (Unand) di laga semifinal yang dihelat pada Kamis (21/7) sore di Stadion Haji Agus Salim Padang dengan skor 2-0 (1-0). Sejak laga babak pertama, sangat terlihat ambisi kedua tim untuk bisa memastikan satu tiket ke partai puncak. UNP unggul pada menit ke32 yang berawal dari kesalahan penjaga gawang Unand Rido Pratama dalam mengantisipasi serangan dari Rangga Saputra, membuat bola yang dihalaunya terlepas. Bola liar langsung disambut Robby Fernando untuk membuka keunggulan

UNP menjadi 1-0. Skor bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua Unand mencoba menyamakan kedudukan. Menit ke-59 peluang emas didapat Hary Riza dan kawan-kawan, menyusul salah seorang pemain bertahan UNP tertangkap handballs di kotak terlarang oleh wasit Tardianis. Wasit asal 50 Kota tersebut langsung menunjuk titik putih. Eksekusi penalti yang dilakukan kapten tim Unand Hary Riza, dengan mudah diamankan Amril Mukminin. Sepakan lemah yang mengarah tepat dipelukkan penjaga gawang UNP tersebut, gagal membawa Unand menyamakan skor.

Unand semakin terpuruk setelah pada menit ke-72 Robby Fernando berhasil menciptakan gol keduanya pada laga tersebut. Melalui umpan terobos yang dilakukan Muhammad Qadavi, bola langsung diamankan Robby untuk seterusnya melakukan sontekan kaki kanan untuk mengecoh penjaga gawang Unand yang sudah terlanjur maju. Skor 2-0 untuk UNP tetap tidak berubah hingga wasit Tardianis meniupkan peluit akhir. Kemenangan tersebut membawa UNP berkesempatan untuk mempertahankan juara yang mereka raih pada LPI tahun 2010 lalu. Di partai puncak Sabtu (23/7) besok, anak asuh Alex Aldha Yudi akan berhadapan dengan Universitas Bung Hatta yang sudah memastikan tiket final terlebih dahulu usai menaklukkan Universitas Putra Indonesia (UPI) Padang dalam drama adu penalti 3-2, setelah pada waktu normal kedua tim

bermain imbang 1-1 di laga semifinal. Sementara hasil laga perempat final tingkat SMP dan SMA yang dilangusngkan di empat lapangan yakni, SMP 7 Pariaman lolos ke semifinal usai menaklukkan SMP 2 Solok dengan skor 2-1, SMP 3 Lubuk Basung menang menghadapi SMP 5 Padang Panjang 1-0, SMP 2 Batang Anai menang 2-0 menghadapi SMP 2 Sawahlunto, SMP 1 Pasaman Barat menang 3-2 menghadapi SMP 7 Sijunjung. Ditingkat SMA, juara bertahan SMA 5 Padang lolos ke semifinal usai menaklukkan SMA 1 Pariaman dengan skor telak 3-0, SMA 2 Luak nan Duo menang menghadapi SMA 1 Sitiung 3-0, SMA 3 Payakumbuh menang 2-1 atas SMK 2 Sawahlunto, serta SMA 2 Lubuk Basung lolos ke semifinal usai menaklukkan SMA 1 Ampek Balai dengan skor 4-2. (h/cw22)

KAPOLDA KETUA TIM FORMATUR PBVSI SUMBAR

Suryadi Asmi Kandidat Ketum

SURYADI ASMI

PADANG, HALUAN —Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Wahyu Indra Pramugari terpilih sebagai ketua formatur dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI)

Sumbar yang digelar di Mapolda Sumbar, Kamis (21/7). Wahyu akan didampingi oleh anggota formatur yang terdiri dari Syafrizal (Pengprov PBVSI Sumbar), AKP Maimusfi (Pengcab Padang Pariaman), Zainil Erizon (Pengcab Padang) dan AKBP Arum Priyono (Pengprov PBVSI Sumbar). “Tim formatur diberi waktu satu bulan untuk menyusun kepengurusan serta memilih ketua umum baru,” ujar anggota formatur, Syafrizal kepada Haluan usai Musprov. Syafrizal mengatakan dalam Musprov tersebut memang ketua tim formatur tidak langsung menjadi ketua umum. Hal itu dikarenakan ketua tim formatur, Brigjen Pol Wahyu Indra Pramugari memberi kesempatan kepada pihak lain untuk memimpin PBVSI Sumbar ke depan.

“Saya memberikan kesempatan kepada pihak lain untuk memimpin PBVSI Sumbar ke depan. Pasalnya, sebelumnya PBVSI Sumbar dipimpin oleh aparat kepolisian. Sekarang saya memberikan peluang untuk pihak lain. Saya berharap ditangan ketua umum yang baru, PBVSI Sumbar semakin berprestasi dan mampu mengharumkan nama Sumbar,” kata Wahyu ketika memberikan sambutan di acara pembukaan Musprov. Untuk figur ketua umum PBVSI Sumbar mengarah kepada satu nama yaitu Suryadi Asmi yang merupakan Direktur Bank Nagari. Dirut Bank Nagari ini pun belum memegang salah satu cabang olahraga yang dibina. Namun demikian masa jabatan Suryadi Asmi di Bank Nagari akan berakhir dalam beberapa bulan ke depan. Pemilihan figur Dirut Bank

Nagari sebagai ketua umum PBVSI Sumbar memang cukup tepat. Mengingat di beberapa daerah di Indonesia ketua Umum PBVSI merupakan dirut bank daerah setempat sehingga voli di daerah itu bisa maju pesat. Misalnya Bank Sumsel, Bank Jatim, Bank Jabar dan lainnya. Malahan di daerah itu dirut bank daerahnya langsung otomatis menjadi ketua umum PBVSI setempat. “Soal nama calon ketua umum PBVSI Sumbar memang masih dalam tahap penjajakan. Saya berharap bersabar dulu. Kalau sudah pasti maka akan kami beritahu. Kami memiliki waktu sebulan untuk memilih ketua umum baru berdasarkan amanat dari Musprov,” kata Syafrizal yang belum mau buka kartu tentang nama calon ketum PBVSI Sumbar yang baru. (h/pp)

DENI PRIMA

LPI SUMBAR 2011

PENYERANG UNP Robby Fernando (9) berupaya merebut bola dari pemain Unand pada semifinal LPI 2011 di Stadion H. Agus Salim Padang, kemarin. Pada pertandingan itu, UNP menang 2-0.

PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA PADANG

Mengucapkan Selamat dan Sukses HARI BAKTI ADHYAKSA Ke

22 JULI 2011 Tingkatkan integritas moral dalam pelaksanaan tugas guna mewujudkan aparat Kejaksaan yang jujur dan beribawa dalam rangka meraih kembali kepercayaan masyarakat

Tertanda, Ir. H. AZHAR LATIF Direktur Utama

Selamat & Sukses Atas Peresmian DEALER RESMI

Kawasaki Kamis, 21 Juli 2011 Tertanda,

PIMPINAN PT. GEMA RODAMAS UTAMA (GRU) PADANG

CV. ILIRAN JAYA GROUP CABANG MUARA LABUH

ILIRAN SMART TERTANDA, Drg. ROSMA INDRA

CABANG SANGIR SOLOK SELATAN

H. KHAIRUNAS

CV. DWIMAS

KETUA DPRD SOLOK SELATAN

CABANG SOLOK SELATAN

BPR

Cabang Solok Selatan

CABANG SANGIR SOLOK SELATAN


Olahraga Kenshi Sumbar Turun Hari ini

JUMAT, 22 JULI 2011 M 21 SYA’BAN 1432 H

SEPAKBOLA PIALA KETUM PSP

PADANG, HALUAN— Tim Kempo Sumbar yang diterjunkan ke Kejurnas Kempo Indonesia Terbuka 22-24 Juli di GOR Sudiang Makassar siap memberikan hasil yang terbaik. Dengan kekuatan 24 kenshi terbaik di Sumbar termasuk tujuh kenshi yang ada di Pelatnas SEA Games, Sumbar optimis bisa meraih prestasi. SUNADI “Tadi (kemarin-red) sudah dilakukan teknikal meeting. Besok (hari ini-red) semua kenshi yang kami bawa akan turun di babak kualifikasi. Mudah-mudahan mereka bisa mencapai target meraih tiket PON,” ujar Wakil Ketua Umum Perkemi Sumbar, Sunadi kepada Haluan melalui telepon selulernya kemarin. Sunadi mengatakan bahwa kejurnas kempo Indonesia Terbuka tersebut merupakan ajang kualifikasi PON. Tercatat ada 14 nomor kualifikasi PON dan sembilan nomor kejurnas. Untuk nomor kejurnas dipastikan akan diikuti oleh kenshi dari tiga negara tetangga yaitu Brunei Darussalam, Kamboja dan Laos. “Target kami disini adalah meraih tiket PON sebanyak-banyaknya. Untuk meraih tiket, kenshi Sumbar minimal mesti menempati posisi delapan besar di setiap nomor kualifikasi PON,” kata Sunadi. Sunadi optimis kenshi Sumbar mampu berbicara banyak di kejurnas ini. Maklum, tujuh kenshi Sumbar merupakan atlet pelatnas SEA Games. Mereka adalah Arif Rahman, Revi Pratama, Aljufri, Almadi, Arif Satria, Vony Suzendra dan Fitri Oktaviona. “Berdasarkan peta kekuatan, Sumbar masih menjadi salah satu kekuatan kempo di Indonesia disamping Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali dan lainnya,” terang Sunadi. Kempo merupakan salah satu cabang andalan Sumbar yang diharapkan mampu menjadi lumbung emas Sumbar di PON 2012 Riau mendatang. Untuk itu, target meloloskan kenshi sebanyak-banyaknya di kejurnas ini menjadi harga mati. “Kami berharap semua kenshi Sumbar mampu lolos di 14 nomor kualifikasi yang dipertandingkan. Untuk itu kami mohon doa restu masyarakat Sumbar,” terangnya.(h/pp)

BBC Catat Kemenangan PEMAIN SSB Gelora, Eko Prananda (13) berebut bola dengan pemain SSB BBC Batuang Taba, M. Alhahdad pada pertandingan turnamen sepakbola Piala Ketum PSP di Lapangan PJKA Sawahan, kemarin. DENI PRIMA

SEPAKBOLA BUPATI CUP I

POP Sumbar Tantang N2 Sport LIMAPULUH KOTA—Setelah sebelumnya tim Sepakbola N2 Sport dari Batusangkar memastikan diri melangkah ke final kejuaran Sepakbola Bupati Cup I dengan menundukkan tim Bima FC Bukittinggi dengan skor tipis 1-0 (0-0), maka Kamis sore (21/7), giliran tim sepakbola POP Sumbar memastikan diri menjadi penantang N2 Sport setelah unggul telak 3-1 (1-0) atas Beringin Sakti Pariaman. Bermain di lapangan Simalanggang, Limapuluh Kota, pertandingan POP Sumbar dengan Beringin sakti di babak pertama cukup berimbang. Meski saling serang, POP Sumbar

mampu membuka skor pada menit 15 melalui Dicki Hidayat. Gol Dicki Hidayat rupanya menjadi awal turunnya mental Beringin Sakti Pariaman. Usaha para pemain beringin sakti untuk menyamakan kedudukan tidak berhasil hingga wasit tengah Kasril yang didampingi wasit garis Yondrivel dan Doni menyudahi paruh pertama pertandingan. Setelah turun minum, meski sudah unggul satu gol, POP Sumbar yang dimotori oleh stiker tajam Hari mampu memperbesar keunggulan menjadi 2-0, setelah Hari berhasil menjaringkan si kuli bundar pada

menit ke 50. Tertinggal dua gol tanpa balas membuat pemain beringin sakti semakin jauh dari ambisi menjuarai pool B. Hasrat untuk mengejar ketertinggalan menjadi pupus setelah pemain POP Sumbar, Hari, kembali merobek jala gawang Beringin Sakti pada menit ke 60. Dengan gol ini membuat anak –anak Beringin Sakti seperti patah arang. Untung saja sebagai penutup malu, Anif, pemain Beringin sakti mampu mempersembahkan gol pada menit 68. Beringin Sakti terhindar dari kekalahan telak dengan memalukan. (h/il)

JELANG KEJURNAS PRA PON

PADANG, HALUAN—Untuk mengukur kemampuan jelang Kejurnas Pra PON yang digelar Desember mendatang di Batam, tim karate Sumbar tampil pada Kejuaraan Karate Sumatera Open 2011 di Pekanbaru Riau, 24-26 Juli. Jumat ini, tim karate yang berkekuatan 22 karateka itu bertolak ke Pekanbaru di bawah koordinasi pelatih Henddy

Tim Karate Sumbar ke Pekanbaru Luthan. Tim karate Sumbar itu akan mengikuti semua nomor yang dipertandingkan yaitu 17 nomor. “Sumatera Open ini merupakan ajang untuk seleksi karate Sumbar untuk diterjunkan ke Kejurnas Pra PON mendatang. Mereka yang terbaik jelas akan masuk tim inti Sumbar untuk diturunkan di kejurnas,” kata Henddy kepada

Haluan, kemarin di Padang. Pada kejuaraan Sumatera Open ini, Henddy mengatakan pihaknya tidak ditargetkan apaapa mengingat kekuatan lawan masih belum diketahui. Namun demikian dia memastikan bahwa kejuaraan ini menjadi salah satu ajang seleksi guna menjadi tim inti Sumbar di kejurnas Pra PON mendatang. “Kami membawa kekuatan

penuh dalam kejuaraan ini. Tujuannya adalah untuk melihat kemampuan tim. Mereka yang terbaik di kejuaraan ini bisa masuk tim inti. Namun jika hanya mampu menempati urutan lima ke bawah maka dipastikan karateka itu tidak akan masuk tim inti Sumbar,” terangnya. Untuk itu, pihaknya telah menginstruksikan karateka

PEMERINTAH KOTA SAWAHLUNTO Mengucapkan Selamat dan Sukses

HARI BAKTI ADHYAKSA

Sumbar agar menunjukkan kekuatan penuh dalam kejuaraan tersebut agar bisa masuk tim inti karate Sumbar di kejurnas mendatang. “Jika karateka itu bisa meraih emas atau perak di kejuaraan ini berarti dia mampu bersaing. Tugas pelatih untuk memolesnya menjelang kejurnas Pra PON agar mampu meraih tiket PON,” kata Henddy lagi. (h/pp)

PADANG, HALUAN — SSB BBC Batuang Taba sukses menaklukkan SSB Gelora dengan skor tipis 2-1 (0-1) pada lanjutan kompetisi Piala Ketum PSP Padang KU-13 grup E yang dihelat di Lapangan Perumka Sawahan Kamis (21/7) siang.

Meski cuaca cukup terik, namun semangat anak-anak muda harapan Sumatera Barat ini untuk menunjukkan penampilan yang maksimal pada setiap laga sangat terlihat. Pada 20 menit babak pertama SSB Gelora sangat mendominasi jalannya pertandingan. Baru tujuh menit waktu berjalan, anak asuh David Joni ini sudah mampu unggul sementara. Gol tersebut diciptakan oleh Kevin yang sukses menjaringkan bola ke gawang BBC Batuang Taba yang dikawal Ridho Ilham. Memasuki pertengahan babak pertama, Gelora kembali mencoba menambah skor. Namun aksi yang dilakukan penyerang mereka Ari Anggaro masih mampu dihadang para pemain bertahan dari BBC Batuang Taba. Skor 1-0 untuk Gelora bertahan hingga jeda. Memasuki babak kedua, setelah menerima arahan dari pelatih Muslihardi, BBC Batuang Taba, balik melakukan serangan. Tepatnya menit ke22 BBC mendapat peluang melalui tendangan bebas. Namun eksekusi yang dilakukan kapten tim Ranof masih melenceng tipis di atas gawang Gelora. Mencoba keluar dari tekanan, justru membuat gawang Gelora akhirnya kebobolan. Tepatnya menit ke-29 usai menerima umpan dari pemain tengah, Kurnia Rido malakukan solo run menuju gawang Gelora. Sepakan keras melalui kaki kiri Rido, tak kuasa dihalau penjaga gawang Gelora Ade, sehingga mengubah skor menjadi 1-1. Sukses menyamakan kedudukan, kembali meningkatkan semangat anak asuh Muslihardi untuk terus melakukan tekanan. Alhasil Ranof

HARI BAKTI

ADHYAKSA Ke

22 JULI 2011 Tingkatkan integritas moral dalam pelaksanaan tugas guna mewujudkan aparat Kejaksaan yang jujur dan beribawa dalam rangka meraih kembali kepercayaan masyarakat

dan kawan-kawan akhirnya mampu membalikkan keadaan dengan mencatatkan gol kedua. Tepatnya menit ke-33 Kurnia Rido mampu mambukukan gol keduanya pada pertandingan tersebut. Melalui aksinya mengecoh beberapa pemain lawan, dengan langsung melesakkan sepakan keras ke gawang Gelora, memaksa penjaga gawang Gelora Ade, harus memungut bola untuk kali kedua dari dalam gawangnya. Hingga wasit Ilyeka Ilyas meniupkan peluit akhir, skor 2-1 untuk kemenangan BBC Batuang Taba, tetap tidak berubah. Kemenangan tersebut membawa anak asuh Muslihardi untuk sementara berada di posisi kedua klasemen sementara grup E dengan raihan tiga poin. Mereka hanya tertinggal selisih gol dari pemuncak klasemen PSTS Tabing yang pada pertandingan hari yang sama, sukses melumat SSB Opel Lubuk Buaya dengan skor telak 5-0. Hasil pertandingan lain pada babak penyisihan Piala Ketua Umum PSP Padang yang dilangsungkan di dua lapangan berbeda yakni, di Lapangan Perumka Sawahan, grup F, SSB PSKS Kurao menang menghadapi PSIP Indarung dengan skor tipis 1-0, di grup A SSB Persegadt Pariaman juga meraih kemenangan tipis 1-0 atas SSB Balai Baru. Sedangkan di Lapangan PS Putra Brandon, grup C SSB Remaja Tarusan menang telak 3-0 atas SSB Ujung Gurun, SSB Pessel unggul 2-1 atas SSB Astaga Durian Tarung, grup D SSB Bina Taruna Taluak Kuantan bermain imbang 2-2 denga SSB Semen Padang, serta di grup B SSB Rajawali menang 2-0 atas SSB Putra Brandon. (h/cw22)

DPRD KOTA SAWAHLUNTO Mengucapkan Selamat dan Sukses

Ke

22 JULI 2011 Tingkatkan integritas moral dalam pelaksanaan tugas guna mewujudkan aparat Kejaksaan yang jujur dan beribawa dalam rangka meraih kembali kepercayaan masyarakat Tertanda

Tertanda

ALI YUSUF Ketua

IR. H. AMRAN NUR Walikota H. ERIZAL RIDWAN.ST Wakil Walikota

7

H. ZOHIRIN SAYUTI. SE Sekretaris Daerah

H. EMELDI, SE Wakil Ketua

ISMED, SH Wakil Ketua

Drs. ROVANLY ABDAMS, MSi Sekretaris Dewan


8

JUMAT, 22 JULI 2011 M 21 SYA’BAN 1432 H

TERKAIT KEBENCANAAN

JJSB Ubah Cara Pandang Jurnalis PRIMANANDA AYU PUTRI

Anggota SAR Muda Berprestasi

NANDA

MEMBERI arti buat sesama, merupakan motto hidup yang dimiliki oleh Primananda Ayu Putri, seorang anggoata SAR Muda Kabupaten Tanah Datar, yang dalam kesehariannya selalu tampak ceria, secerah cita-cita yang ingin dia gapai kelak, bila telah menginjak dewasa. Sejak setahun belakangan, Ayu aktif dalam berbagai kegiatan yang dilakukan SAR Kabupaten Luhak nan Tuo, yang hingga kini masih melakukan pengembangan keterampilan, yang dipersiapkan sebagai ujung tombak dalam penanganan bencana alam. Didasari oleh kegemarannya bertualang , Ayu lebih memilih menyempatkan diri untuk membaur dengan sejumlah anggota SAR, membekali diri dengan berbagai keterampilan, seperti memandu evakuasi korban yang terjebak pada lokasi ketinggian, seperti ruangan gedung bertingkat. Dalam kegiatan simulasi bencana gempa berkekuatas 9,7 SR belum lama ini di komplek gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar, Ayu dengan kemampuannya yang ektra sempurna, telah berhasil melaksanakan tugas sebagai pemandu evakuasi lewat tali , memberi pertolongan kepada warga yang terjebak di lantai atas gedung. Putri pertama dari dua bersaudara pasangan Drs.Altri Suandi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar dan Ny.Amiko Cahyati ini, di bangku sekolah mulai dari TK hingga menyelesaikan pendidikannya di bangku SMU 3 Batusangkar tahun ini, telah menunjukkan perolehan nilai kelulusan secara maksimal. Prestasi bagus yang telah berhasil diperoleh Ayu selama menapaki jenjang pendidikan itu, telah dibuktikannya secara gamlang.Lewat pertarungan SNMPTN tahun 2011 ini, Ayu berhasil lolos menembus

Fakultas Kedokteran Universitas Jambi ( Unja ). Sehingga pada awal bulan Agustus mendatang, Ayu segera buat sementara terpaksa meninggalkan teman-teman, para senior serta Om-Om yang bertugas di BPBD Tanah Datar buat sementara, mengejar cita-cita buat masa depan yang lebih baik. Penyuka warna biru, hitam dan putih ini, dalam kesehariannya terkesan ceria dan mudah bergaul, namun dibalik kelembutan itu, Ayu bersama adiknya Yudha Baskara yang kini masih duduk dibangku kelas akhir salah satu SLTP di Batusangkar ini, memiliki kemampuan bela diri keras. Dalam statusnya sebagai anggota Lemkari Sumbar, Ayu memegang sabuk biru, dan telah menunjukkan berbagai prestasi dalam Kejurda Sumbar dan tiga besar pada iven wilayah Sumatera. Primananda Ayu Putri yang dilahirkan di Bukittinggi pada tanggal 31 Maret 1994 ini, dalam kesehariannya kelihatan tidak sombong, cabang olahraga keras yang dia tekuni, ternyata membuatnya mampu lebih enjoy dan mudah senyum. Pendidikan pra sekolah dilaluinya lewat TK Islam Jihad Padangpanjang, bangku pendidikan dasar SD 06 Batusangkar dan SMP 5 ( unggul ) dan SMU 3 yang juga (unggul ) Batusangkar hingga penghujung tahun pelajaran 2010/ 2011 ini. (h/Emrizal)

PUSDATIN BNPB

Ketua JJSB, John Nedy Kambang (empat dari kiri), dalam lokakarya ”Peran Media Dalam Penanggulangan Bencana,” di Jakarta, kemarin.

PADANG, HALUAN — Jaringan Jurnalis Siaga Bencana (JJSB) mengkritik media yang sering menyebar ketakutan ketika terjadi bencana. Sebab, media lebih sering menebar teror dibandingkan menyebar informasi pendidikan soal bencana. "Selama ini media sedikit sekali memberi porsi pada informasi ilmiah seputar bencana. Mereka cendrung mengabaikan psikologi masyarakat dalam memuat pemberitaan, sehingga yang muncul ketakutan. Tidak lagi mempedulikan etika,” sebut Ketua JJSB, John Nedy Kambang, dalam lokakarya ”Peran Media Dalam Penanggulangan Bencana,” di Jakarta, kemarin. Seminar yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu, juga menampilkan General Manager News & Sport tvOne, Toto Suryanto, dan Ketua Jurusan Jurnalistik IISP Jakarta, Drs.Dadan Iskandar, M.Si, sebagai pemberi makalah. John mengatakan, wartawan

umumnya membuat dan mengirim berita bencana berdasarkan ”selera” dari kantor masingmasing. Terlebih, media massa nasional yang lebih menyukai berita bombastis dibandingkan informasi tentang realitas yang terjadi. ”Bencana lebih sering terjadi di daerah. Kebanyakan berita disuplai oleh para kontributor. Kalau beritanya datar-datar saja, tentu tidak akan dipakai sama Jakarta. Makanya, berita mereka kerap berlebihan,” katanya. Karenanya, kata John, para jurnalis di Sumbar membentuk jejaring bernama JJSB. Fokus utamanya adalah merubah maindset jurnalis itu sendiri dalam memandang persoalan bencana. "Karena media juga bertang-

gungjawab mendidik masyarakat. Bukan sekedar mengejar oplah atau naiknya rating dan share," ujarnya. Investasi PRB Sementara itu, Kepala BNPB, Syamsul Ma'arif, menyebutkan, upaya pengurangan risiko bencana di Sumbar harus dilakukan secara simultan. Salah satunya dengan melakukan investasi. "Sedikitnya ada 1,3 jt orang yang terancam meninggal di Sumbar jika tsunami terjadi. Karena itu, diperlukan investasi untuk membangun jalur-jalur evakuasi dan shelter perlindungan. Karena itu, semua pihak harus berupaya. Jangan hanya mengandalkan pemerintah," sebutnya.(h/saf)

HARI INI

Kogami Gelar TOT untuk Fasilitator

PADANG, HALUAN — Jumat (22/7) ini, Komunitas Siaga Tsunami (Kogami) Sumbar akan menggelar ‘training of trainer’ (TOT) untuk fasilitator. Dalam kegiatan ini yang akan dikupas adalah materi tentang penggunaan material edukasi dan kesiapsiagaan gempa bumi dan tsunami yang dikembangkan dan difasilitasi oleh UNESCO dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Kegiatan ini akan digelar pukul 08.00 WIB di Hotel Aliga Jalan Thamrin Padang. Menurut Pjs Direktur Eksekutif Kogami Sumbar Silvia Eliza, peserta kegiatan ini berjumlah delapan orang. Menurutnya, para peserta itu merupakan orang-orang yang selama ini terlibat secara aktif dalam berbagai kegiatan pengurangan resiko bencana di Provinsi Sumbar umumnya, dan Kota Padang khususnya. Selain itu, Kogami Sumbar juga akan melakukan pelatihan penyelamatan diri di sekolah yang akan melibatkan guru, siswa dan pegawai tata usaha di 12 sekolah di Kota Padang, mulai dari tingkat SD, SMP hingga tingkat SMA. Pelaksanaan kegiatan ini juga akan difasilitasi oleh fasilitator sekolah yang sudah mengikuti kegiatan ‘training of trainer’. “Untuk pelatihan tingkat sekolah ini belum ditetapkan waktunya. Tapi rencananya sudah matang. Dalam pelatihan itu, fasilitator akan mempromosikan dan mensosialisasikan material edukasi dan kesiapsiagaan yang ada melalui presentasi, pemutaran film, diskusi dan pelibatan secara aktif,” ujarnya. Menurutnya, material edukasi dan kesiapsiagaan yang akan digunakan dalam kegiatan itu adalah panduan pelaksanaan latihan penyelamatan diri dari gempabumi dan tsunami, rangkuman istilah tsunami dan DVD film tsunami. Sedangkan untuk kegiatan latihan penyelematan diri ke komunitas masyarakat, materialnya berupa sosialisasi di masing-masing Kelurahan Parupuk Tabing dan Nagari Pilubang. Kegiatan yang rencananya akan dilakukan selama dua hari itu akan dihadiri peserta yang berasal dari nelayan yang berjumlah 50 orang. (h/wan)


Pendidikan

JUMAT, 22 JULI 2011 M 21 SYA’BAN 1432 H

9

Pesantren Ramadan Dilengkapi Pendidikan Ekstra PADANG, HALUAN —Pelaksanaan Pesantren Ramadan 1432 H/2011 M di Kota Padang tahun ini kembali melanjutkan materi tentang Asmaulhusna, yakni nama-nama Allah nomor 34 sampai 99. Sedangkan nomor 1 sampai 33 sudah dibahas pada pesantren tahun lalu.

DAVID

PESERTA PESANTREN—Santri TPA/TPSA Mushala Al Hijrah Wisma Bumi Lestari Indah Korong Gadang yang juga calon peserta pesantren Ramadhan mendapat arahan dari instruktur sebelum pesantren dimulai tanggal 2 Agustus nanti.

“Materi pesantren ini sudah kita jelas dalam buku kurikulum Rencana Pembelajaran Pesantren 1432 H. Materis Asmaul Husna ini dibahas untuk tingkat SD sampai SLTA. Bedanya, di tingkat SMP dan SMA lebih dijabarkan lagi, kemudian ada praktik yang berbeda sesuai tingkatan pendidikannya,” kata Kabag Kesra Pemko Padang, Al Amin S.Sos kepada Haluan, kemarin (22/7). Perbedaan materi pada ibadah yaitu untuk tingkat SD mengupas masalah bersuci, berwuduk, shalat, zikir dan doa. Tingkat SMP membahas masalah salat, zikir dan doa, penyelenggaraan jenazah.

Sedangkan tingkat SMA membahas tentang salat, penyelenggaraan jenazah, haji dan umrah serta khutbah. “Di samping materi inti ini, materi pesantren juga dilengkapi pendidikan ekstra seperti bahaya narkoba, maksiat, tertib lalu lintas, perilaku serta di bidang lainnya. Pemateri pun nantinya juga mengundang pihak terkait seperti dari badan narkoba, kepolisian dan pejabat lainnya,’ katanya lagi. Pada pesantren tahun ini diikuti sekitar 147.419 siswa mulai dari tingkat SD, SLTP dan SLTA. Mereka wajib mengikuti pesantren, karena akan menentukan nilai rapor. “Jadi, sebenarnya kita di

Padang tidak meliburkan siswa selama bulan puasa. Tetapi mengalihkan proses belajar dari sekolah ke masjid dan mushala dengan mengikuti pesantren Ramadhan. Makanya, mereka wajib mengikuti pesantren Ramadhan ini,” tambahnya. Menurutnya, pelaksanaan Pesantren Ramadhan yang wajib diikuti seluruh siswa tersebut banyak memberikan dampak positif untuk kemajuan pendidikan di Padang, terutama saat bulan puasa. Sebab, sebelum kegiatan pesantren pada Ramadhan, proses belajar mengajar juga tak optimal di saat menjalankan ibadah puasa. Tapi dengan dialihkan proses belajar ke masjid, tidak saja proses belajar rutin dilaksanakan, namun juga menekan siswa untuk tidak bermain petasan, dan kegiatan negatif lainnya. Dia menambahkan, sebagai unit kerja terkait yang melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadhan tersebut, Bagian Kesra bekerjasama dengan

BKS TPA/TPSA sudah mempersiapkan agenda serta instruktur yang akan memberikan materi selama kegiatan pesantren tersebut. Di samping instruktur dari guru TPA/MDA, Pemko juga melibatkan seluruh guru sekolah. Pesantren Ramadhan kali ini akan dilaksanakan selama 20 hari mulai 2 Agustus hingga 25 Agustus 2011 mendatang. Khusus tiap hari Jumat dan peringatan 17 Agustus para siswa diliburkan dari aktivitas Pesantren Ramadhan. Sementara untuk jadwal pesantren, pada 10 hari pertama diawali siswa SLTA mulai pukul 04.30-09.30 WIB. Dilanjutkan siswa SD pukul 09.30-13.00 WIB. Kemudian siswa SMP mulai pukul 13.00-16.00 WIB. Sedangkan pada 10 hari kedua bergantian dimana pesantren diawali siswa SLTP mulai 04.30-09.30 WIB. Untuk siswa SLTA pindak ke pukul 12.00-16.00 WIB. (h/vid)

SUKSES DI MANADO

Tim OSN SMP Sumbar Disambut Kalungan Bunga PADANG, HALUAN — Tim Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Sumbar yang sukses meraih medali emas, perak dan perunggu di Manado disambut kalungan bunga sesaat baru sampai di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), kemarin (21/ 7) siang. Kalungan bunga sebagai penghargaan dan ucapan terima kasih itu dipasangkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbar, Syamsulrizal didampingi Kepala Bidang SMP SMA SMK, Muliardi. Kalungan bungan itu masingmasing dipasangkan kepada peraih medali emas, Ghifari Muhhamad Syahni dari SMP 5 Batusangkar. Kemudian kepada Amanda Khalieta dari SMP 1 Padang sebagai peraih perak dan Alamsyah dari SMP 1 Padang Gelugur Pasaman. Ghifari meraih emas di bidang IPS, kemudian Amanda di bidang studi Biologi dan Alamsyah meraih perunggu di bidang Matematika. Medali emas tidak saja prestasi pribadi bagi Ghifari, namun juga menyelamatkan muka Sumbar pada ajang adu kemampuan paling bergengsi

tanah air tersebut. Sebab, sejak dua tahun terakhir Sumbar nihil meraih emas setelah terakhir diraih Elza Fitriani Sofia yang juga dari SMP 5 Batusangkar. “Alhamdulillah, siswa kita berhasil meraih emas, perak dan perunggu. Ini prestasi yang sangat membanggakan Sumbar, karena untuk emas ini sangat sulit, sebab peserta merupakan siswa-siswa terbaik di seluruh provinsi,” kata Kabid SMP SMA SMK Dinas Dikpora Sumbar, Muliardi kepada Haluan, kemarin. Pada OSN yang berakhir Selasa (19/7) malam itu, tim OSN Sumbar diperkuat 11 siswa yang merupakan siswa-siswa terbaik lulus seleksi nasional dengan sistem passingrate. Namun dari 11 peserta itu, tiga siswa yang berhasil menyumbangkan medali. “Hasil ini patut kita syukuri, dan kami berterima kasih kepada seluruh siswa tim OSN SMP ini, karena berhasil mengikuti OSN juga sudah merupakan prestasi. Sebab, tidak semua siswa dan mudah bisa mengikuti OSN ini, karena mereka yang ikut bukan siswa terbaik Sumbar, tapi diseleksi secara nasional yang ditetapkan melalui

PT SEMEN PADANG

peringkat passingrate. Nah, kita di Sumbar berhasil meluluskan 11 siswa,” katanya lagi.Dia menambahkan, sukses meraih emas di OSN bukanlah prestasi puncak bagi siswa juara 1 nasional tersebut. Sebab, setelah OSN ada lagi olimpiade sains tingkat internasional (International Junior Science Olimpiad (IJSO)) yang sedang menunggu. “Namun pada olimpiade internasional ini, tidak semua pereaih emas yang bisa ikut. Panitia di pusat melakukan seleksi lagi, sehingga yang berangkat ke international ini pilihan dari siswa pilihan. Meski demikian, kita memiliki tradisi bagus setelah meraih emas ini. Umumnya mereka berhasil masuk tim IJSO ini. Terakhir Elza Firdiani Sofia. Sebelumnya ada Fuad Ikhwanda yang berhasil meraih perak untuk Indonesia. Sebelumnya lagi, kakak Fuad, Ihsan Tria Prananda juga berangkat ke olimpiade sains internasional ini. Oleh sebab itu, kita berharap Ghafari terus berlatih meningkatkan kemampuan, sehingga bisa terpilih masuk tim nasional nanti,” tambahnya. (h/vid)

KANTOR PUSAT : Indarung - Padang 25237 Sumatera Barat, Telp. (0751) 815250 (hunting) Fax. (0751) 815590, Fax Marketing. (0751) 28937 www.semenpadang.co.id

Mengucapkan Selamat dan Sukses

HARI BAKTI ADHYAKSA Ke

Paskibraka Sumbar Mulai TC PADANG, HALUAN — Sebanyak 54 siswa anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Sumbar mulai menjalan pemusatan latihan (TC) di PHI Asrama Haji, Jalan Rasuna Said Padang. Mereka akan bertugas membawa bendera pada Upacara HUT Kemerdekaan RI tingkat Sumbar di halaman kantor Gubernur ,17 Agutus 2011 nanti. “Mereka sudah mulai masuk TC Rabu (20/7) malam, bersamaan keberangkatan Dwi Indra Kurniawan dan Nasti Fitri yang terpilih masuk Anggota Paskibraka nasional ke Jakarta. Namun untuk pembukaan TC Paskibra Sumbar ini dilaksanakan Jumat (22/7) malam oleh Kepala Dinas Dikpora,” kata Panitia Paskibra Sumbar, Edwarsyah Ramli kepada Haluan, Kamis (21/

7).

Mereka yang masuk Anggota Paskibra Sumbar tersebut merupakan siswa-siswa SLTA pilihan dari 100 siswa dari seluruh daerah kabupaten/kota yang mengikuti seleksi beberapa waktu lalu. Mereka akan menjalani TC Pertama sampai tanggal 27 Juli nanti. Kemudian istirahat bersamaan masuknya awal Ramadhan. TC dilanjutkan 10 hari menjelang hari H 17 Agustus nanti. “Pada hari H, mereka melaksanakan tugas sebagai Anggota Paskibra dengan membawa bendera. Setelah melaksanakan tugas, mereka diberi penghargaan melalui kegiatan studi banding ke Jawa. Kegiatan ini penting, karena mereka nantinya sebagai duta Sumbar dan anggota PPI, yaitu organisasi alumni Paskibra

ini,” katanya lagi.Ramli yang juga Kasi Pemberdayaan Organisasi Pemuda ini mengharapkan anggota Paskibra Sumbar tahun ini dapat menunjukan penampilan terbaik pada upacara 17 Agustus nanti. Sebab, sebagai anggota Paskibra tidak hanya mengandalkan bentuk fisik dan olahgerak peraturan bari berbaris (PBB) saja, namun juga kecerdasan, nalar dan keterampilan serta pintar. “Penampilan mereka akan dilihat ratusan peserta upacara, para pejuang, veteran serta undangan lainnya saat upacara nanti. Makanya, kita berharap mereka bisa menampilkan yang terbaik, karena ini juga wujud kelanjutan perjuangan oleh generasi muda,” katanya lagi. (h/vid)

22 JULI 2011 Tingkatkan integritas moral dalam pelaksanaan tugas guna mewujudkan aparat Kejaksaan yang jujur dan beribawa dalam rangka meraih kembali kepercayaan masyarakat Tertanda Letjen TNI (Purn) Muzani Syukur Komisaris Utama

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Ir. Widodo Santoso, MBA Direktur Utama


10

Luar Negeri

JUMAT, 22 JULI 2011 M 21 SYA’BAN 1432 H

ASEAN Desak Dua Korea Berunding

Lintas Global Gempa 6.2 SR Guncang Solomon JAKARTA, HALUAN—empa berkekuatan 6,2 SR telah mengguncang Kepulauan Solomon, Kamis, kata ahli-ahli gempa bumi Amerika Serikat, tapi tidak ada peringatan tsunami yang telah dikeluarkan. Gempa itu melanda pada pukul 08.05 waktu setempat (pukul 05.05 WIB) pada kedalaman 54 kilometer di timur ibu kota Honiara, menurut Survei Geologi AS (USGS). GeoScience Australia mengatakan kerusakan bisa terjadi dalam radius 37 kilometer dan belum ada laporan segera mengenai kerusakan. “Itu sangat kecil untuk menimbulkan tsunami,” kata seorang pejabat GeoScience. Ia menambahkan beberapa kotapraja kecil mungkin merasakan guncangan sedang, tapi bagi kebanyakan penduduk itu (gempa) hanya akan menjadi gempa lainnya. ‘’Mereka telah mengatur untuk keluar dari sana.Kami 99,9 persen yakin tidak akan ada kerusakan,” katanya. Pada 2007, tsunami yang terjadi setelah gempa berkekuatan 8,1 SR menewaskan sedikitnya 52 orang di Kepulauan Solomon dan menyebabkan ribuan orang tak memiliki rumah. (ant)

Pendaratan Terakhir Atlantis FLORIDA, HALUAN—Pesawat ulang-alik Amerika Serikat, Atlantis mendarat dengan selamat di Kennedy Space Center, Florida, AS. Ini merupakan akhir dari misi Atlantis ke Pusat Angkasa Internasional (ISS) serta berakhirnya program pesawat ulang-alik NASA yang telah berlangsung 30 tahun. Atlantis dan empat krunya mendarat pada Kamis sekitar pukul 05.56 waktu setempat. Ini merupakan akhir era eksplorasi angkasa oleh manusia bagi AS dan berarti kini tinggal pesawat Rusia yang menjadi satu-satunya kendaraan menuju ISS. “Atlantis telah tiba, perjalanannya telah selesai. Sebuah momen dalam sejarah untuk dinikmati,” demikian pernyataan dari ruang kendali misi,” seperti dilansir AFP, Kamis. “Setelah melayani dunia selama 30 tahun, pesawat ulang-alik ini telah mendapat tempat dalam sejarah,” ujar komandan pesawat ulang-alik Chris Ferguson setelah Atlantis mendarat. “Ini telah sampai pada akhir,” imbuhnya. (ant)

NUSA DUA, HALUAN—Ketegangan dan kondisi perbatasan kedua negara ini kian mencekam. Karena itulah Negara-negara ASEAN mendesak Korea Selatan dan Korea Utara memulai lagi pertemuan. Sengketa perbatasaan kedua negara harus diselesaikan di meja perundingan, bukan di ujung laras senjata. Desakan dan himbau itu disampaikan dalam pertemuan ASEAN dengan China, Korea Selatan dan Jepang (ASEAN+3 Meeting), di Nusa Dua Bali, Kamis. “Dalam pertemuan dengan tiga negara mitra ASEAN tadi, kami membicarakan beberapa isu regional yang menjadi keprihatinan bersama termasuk isu konflik di semenanjung korea. Kami mengimbau Korea Selatan dan Korea Utara memulai lagi proses pembicaraan untuk menyelesaikan sengketa mereka. Kami juga berharap agar Pertemuan 6 Pihak (Six Paty Talk) dilakukan lagi,” jelas Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa , Kamis. Ketegangan-ketegangan di semenanjung telah berkobar sejak Korea Selatan menuduh Korea Utara menorpedo salah satu kapal perangnya, Cheonan, yang me-

nyebabkan hilangnya 46 nyawa prajurit angkatan lautnya pada Maret 2010. Korea Utara dengan marah membantah tuduhan itu, namun November lalu mereka menyerang sebuah pulau perbatasan, Yeonpyeong, menewaskan empat warga Korea Selatan termasuk dua warga sipil dan sempat memicu kekhawatiran perang. Sebelumnya Ketua Gabungan Kepala Staf Militer AS Laksamana Mike Mullen mendesak China yang merupakan sekutu dekat Korut untuk menggunakan hubungan baiknya dengan Pyongyang untuk memastikan stabilitas regional dan memperingatkan Korea Utara terhadap provokasi lebih lanjut. China juga merupakan anggota Perundingan Enam Negara (Six Paty Talk) yang fokus pada isu pelucutan senjata nuklir Korea Utara. (d/ant)

AP

PERNGATAN REVOLUSI-Ratusan pendukung partai berkuasa Frente Sandinista de Liberación Nacional (FSLN), memperingati 32 tahun revolusi Sandinista, di kota Managua, Nikaragua, Selasa. Revolusi Sandinista yang menggulingkan kediktatoran Somoza pada tahun 1979 berhasilkan membangkitkan semangat rakyat Nikaragua untuk bersatu melawan neo-liberalisme.

Sanksi AS Terhadap Myanmar Berlanjut WASHINGTON, HALUAN— Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat(AS) pada Rabu waktu setempat menyetujui pembaruan sanksi terhadap Myanmar. Sanksi pertama disahkan pada 2003 untuk menanggapi dugaan pelanggaran hak asasi manusia dan kegagalan untuk mengadopsi pembaruan demokratis. Para anggota kongres AS itu

mengesahkan tindakan tersebut dengan pemungutan suara. Perundangan tahunan itu, yang disahkan dengan mudah di Kongres pada masa lalu, melarang impor sejumlah barang dari Myanmar, termasuk mutiara yang menguntungkan, dan pembatasan visa yang dikeluarkan pada para pejabat pemerintah di negara yang dulu dikenal sebagai Burma itu. Anggota kongres dari partai

Demokrat Joe Crowley, seorang penyusun penting sanksi itu, mengatakan perundangan tersebut telah mengirimi rakyat Myanmar pesan bahwa Washington adalah “sekutu dalam perjuangan mereka untuk hak asasi manusia”. Perundangan itu juga mengirim “pesan jelas pada yang lainnya di sekeliling dunia bahwa AS tidak akan tak melihat kejahatan terhadap kemanusiaan,” kata Crowley dalam sebuah

Kado Ulang...............................................Sambungan dari Hal.1 (public distrust) pada institusi hukum, tak terkecuali kejaksaan karena tak mampu menjalankan imperatif hukum secara serius dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip moral keadilan. Tengoklah belakangan ini hukum tak memihak pada keadilan. Bahkan lebih banyak menyisakan duka lara dan kekecewaan publik tatkala melihat proses jalannya prosedur hukum. Ratusan bahkan ribuan kasus kejahatan terutama korupsi yang melibatkan pejabat dan petinggi kekuasaan politik dilepas begitu saja (SP-3). Tapi terhadap kasus kejahatan yang menimpa rakyat jelata dan miskin relasi uang dan kekuasaan justru diburu untuk dilibas dengan baju hukum. Salah satu agenda reformasi yang diperjuangkan oleh para mahasiswa dan kaum aktivis pada tahun 1998 adalah supremasi di bidang penegakan hukum. Namun kalau kita melihat realita sekarang sesungguhnya apa yang menjadi cita-cita dari reformasi yang diperjuangkan 13 tahun yang silam belumlah terealisasikan dengan sepenuhnya, tapi masih saja penegakan hukum di negeri ini dicederai oleh perbuatan aparat penegak hukum itu sendiri, seperti halnya kejaksaan. Mungkin masih segar dalam ingatan kita, beberapa tahun yang silam (2008) kasus suap yang menimpa jaksa Urip Tri Gunawan dalam perkara dana BLBI, beliau mendapatkan uang suap sebanyak 660 ribu dolar AS dan Ini bukanlah jumlah yang sedikit (Baca : Kasus Urip). Belum selesai kasus Urip lalu muncul lagi kasus lain yang menimpa jaksa Cirus Sinaga yang diduga memalsukan surat tuntutan terhadap kasus yang menimpa Gayus Halomoan Tambunan dalam penggelapan pajak hingga miliaran rupiah. Mungkin kalau di buka selebar-lebarnya tentang kebobrokan kejaksaan masih banyak jaksa-jaksa lain yang akan terseret kepengadilan, karena perbuatan dalam mengingkari amanah yang diembannya. Pada dasarnya, Kejaksaan adalah

institusi yang mengemban tugas-tugas publik, terutama di bidang penegakan hukum pidana yang meliputi penyidikan perkara tertentu, penuntutan dan eksekusi putusan pengadilan serta mewakili negara dan pemerintah dalam perkara perdata dan tata usaha negara. Di samping itu, Kejaksaan juga dapat mewakili kepentingan publik dalam perkara perdata tertentu yang tugastugasnya dijawantahkan sebagai pelayanan yang diberikan Kejaksaan kepada publik dalam bentuk perlindungan kepentingan publik melalui penegakan hukum. Sehingga, untuk dapat melayani publik dengan baik tentunya diperlukan sebauah pengaturan atau pengorganisasian yang baik pula. Bahkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan telah memuat berbagai ketentuan mengenai pengawasan secara tersebar dalam pasalpasalnya, namun belum ada pedoman pelaksana yang mengatur teknis pengawasan secara spesifik mengacu pada undang-undang tersebut. Sehingga, pengawasan internal Kejaksaan saat ini masih berpedoman pada berbagai peraturan pelaksana pengawasan yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1991. Hakikatnya, mekanisme pengawasan dilakukan melalui pengawasan melekat dan pengawasan fungsional. Di mana pengawasan melekat dilaksanakan oleh pimpinan satuan kerja bawahannya dan pengawasan fungsional dilaksanakan oleh aparat pengawasan fungsional. Pada satu sisi mengakomodir pengawasan atas seluruh personel Kejaksaan, baik kalangan jaksa maupun nonjaksa. Namun, di sisi lain mengesampingkan kedudukan khusus dari seorang jaksa sebagai penegak hukum dan institusi Kejaksaan secara menyeluruh sebagai sebuah professional legal organization. Tanpa berusaha mengecilkan peranan dan kedudukan PNS pada

umumnya, perlu disusun suatu sistem pengawasan yang mengacu pada karakteristik khusus dari seorang jaksa sebagai penuntut serta visi, misi, tugas dan wewenang institusi Kejaksaan. Selanjutnya Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2005 menyebutkan dibentuknya Komisi Kejaksaan yang bertugas melakukan pengawasan, pemantauan, dan penilaian terhadap kinerja, sikap, serta perilaku jaksa dan pegawai Kejaksaan. Harapan sempat disandarkan kepada Komisi Kejaksaan untuk berperan mengembangkan kejaksaan yang kinerja, sikap, dan perilakunya baik. Namun, kenyataannya, selama empat tahun keberadaan komisi ini, kondisi Kejaksaan tetap sama. Bahkan, sejumlah perkara yang bersumber dari perilaku buruk jaksa mencuat ke permukaan dan menjadi perbincangan masyarakat. Karena itu, tidak salah rasanya kalau kejaksaan sebagai salah satu intitusi penegak hukum sudah semestinya kembali lagi kekittohnya. Sebagai salah satu institusi yang mendapat mandat dalam penyelidikan, penyidikan, hingga penuntutan, tantangan yang dihadapi Kejaksaan tentunya semakin berat dengan terus bergulirnya asa-asa masyarakat yang menaruh pengharapan besar bagi Korps Kejaksaan. Untuk menyikapinya, hendaknya perayaan di ulang tahun Adhyaksa kali ini tidak hanya sebatas seremonial belaka. Melainkan juga harus melakukan perenungan mendalam dan terus menerus sudah sejauh mana Kejaksaan melaksanakan tugas dan kewenangannya dalam mengawal proses penegakan hukum di negeri ini. Kita berharap untuk masasama yang akan datang semoga intitusi kejaksaan akan lebih bisa mengemban amanah yang telah dimandatkan oleh rakyat sebagai salah satu lembaga penegak hukum di negeri tercinta ini. Semoga!

pernyataan. Presiden Barack Obama sebelumnya pada Mei telah memperpanjang serangkaian sanksi terpisah yang melarang investasi AS di Myanmar. Senat diperkirakan akan menyetujui tindakan rekanrekannya itu secepat itu mendapat persetujuan dari komite keuangan parlemen, mengirim perundangan itu ke Presiden Obama untuk ditandatangani menjadi undang-

Hillary Clinton Hadiri ARF Bali

DENPASAR, HALUAN— Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, tiba di Bali pada Kamis malam. Hillary akan menghadiri konferensi bersama dengan negaranegara ASEAN akhir pekan ini. Istri mantan Presiden AS, Bill Clinton, tersebut tiba di Bali pada pukul 19.30 WITA. Terlihat santai mengenakan baju ungu dan bercelana hitam, Hillary disambut oleh Dirjen Eropa dan Amerika dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, Duta

Besar AS untuk Indonesia, Scot Marciel, dan Dubes AS untuk ASEAN, David Carden. Tak lama berbincang, Hillary langsung menuju ke hotel tempatnya menginap di kawasan Nusa Dua, Bali. Kedatangan Hillary di Bali dijaga ketat aparat. Setengah jam sebelum dan sesudah pendaratan pesawat yang ditumpangi Hillary, landasan pacu dikosongkan. Kedatangan Hillary ke Bali untuk menghadiri Konferensi ASEAN Regional Forum

Ilustrasi Marwan

bertali hidupnya dengan hidup saya. Ya Rabbi, Engkaulah Yang Maha Kuasa, kepada Engkaulah kami sekalian akan kembali.” Setelah itu suaranya tidak kedengaran lagi; di mukanya terbayang suatu cahaya muka yang jernih dan damai, cahaya keridaan daripada Ilahi. Di bibirnya terbayang suatu senyuman dan sampailah waktunya lepaslah ia daripada tanggungan dunia yang amat berat ini, dengan keizinan Tuhannya, di bawah lindungan Ka’bah! Pada hari itu selesailah mayat sahabat yang dikasihi itu dimakamkan di perkuburan Ma‘ala yang masyhur.

(ARF). Selama di Bali, Hillary dijadwalkan akan menggelar pertemuan bilateral dengan Negara mitra ASEAN, dan menjadi keynote speaker pada acara Regional Entrepreneurship Summit. Hillary juga dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa. Menurut jadwal, Hillary yang baru pertama kali mengunjungi Pulau Dewata ini akan bertolak kembali ke negaranya pada Minggu, 24 Juli 2011. (ant)

Keluarga Besar

Mengucapkan Selamat Atas Kelahiran

AULIA CINTA KURNIAWAN Lahir di RS. Bhayankara Padang Putri dari Bpk. Rudi Kurniawan & Ibu Rosi Febriani Semoga menjadi Anak yang berbakti bagi Orang Tua, Agama serta Nusa & Bangsa

Tertanda Irfan Jasri

Zul Effendi

Pemimpin Perusahaan

Pemimpin Redaksi

46

SURAT ROSNA YANG MENYUSUL “YA RABBI, ya Tuhanku, Yang Maha Pengasih dan Penyayang, di bawah lindungan Ka’bah, rumah Engkau yang suci dan terpilih ini, saya menadahkan tangan memohon kurnia. Kepada siapa lagi yang saya akan pergi memohon ampun, kalau bukan Engkau ya Tuhan! Tidak ada suatu tali pun tempat saya bergantung, lain daripada tali Engkau, tidak ada pintu yang akan saya ketuk, lain daripada pintu Engkau. Berilah kelapangan jalan buat saya, saya hendak pulang ke hadirat Engkau. Saya menuruti orang-orang yang dahulu dari saya, orang-orang yang

undang. “Kami akan melakukan semua semampu kami untuk memperluas sanksi itu menjadi sebuah upaya multilateral yang bahkan lebih besar untuk mendukung rakyat Burma,” kata Crowley, yang menuduh penguasa Myanmar telah “melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan”. “Lebih cepat pelanggaran itu diselisiki, lebih cepat pelanggaran itu akan berakhir,” katanya dikutip Reuters.(ant)

Dua minggu sudah kejadian itu, datanglah surat Rosna yang dijanjikannya kepada suaminya itu, demikian bunyinya: “Kakanda yang tercinta!” Adinda kirimkan surat ini menyusul surat kawat yang dahulu. Zainab meninggal. Apakah dari itu lagi yang harus Adinda nyatakan? Dia telah menanggung penyakit dengan sabar dan tawakal, mula-mula Adinda hendak sampaikan kabar ini kepada Hamid, sebab senatiasa Hamid menjadi buah mulutnya sampai saatnya yang penghabisan, tiba-tiba kawat kakanda datang pula, Hamid telah

menyusul kekasihnya. Demikianlah kedua makhluk yang tidak beruntung nasibnya itu, mudahmudahan arwahnya mendapat bahagia di akhirat. Adinda harus mengaku, bahwa jarang sekali kita bertemu dengan seorang perempuan sebagai Zainab. Tidak ada orang yang tahu tentang keadaan dirinya, kecuali ibunya dan Adinda. Pendengaran yang sampai kepadanya, bahwa Hamid ada di Mekkah mengobarkan kembali akan api yang telah hampir padam.


JUMAT, 22 JULI 2011 M 21 SYA’BAN 1432 H

11

Kerisauan Hati ...........................Sambungan dari Hal.1 Semen Padang ............................Sambungan dari Hal.1 yang lalu di Surabaya.” Ujang mulai menceritakan kisahnya ketika Haluan berkunjung ke rumah kediamannya yang seluruhnya terbuat dari kayu, Rabu (20/7). “Waktu itu kira-kira pukul 04.30 subuh, tanggalnya saya lupa, saya bersama adik saya ditabrak bus yang melintas kencang,” katanya melanjutkan. Akibat kecelakaan itu, Ujang tak sadarkan diri dan dilarikan ke sebuah rumah sakit di Surabaya. Dirinya benar-benar syok setelah menyadari kakinya patah-patah dan harus dipasang dua belas pen untuk membantu proses persambungannya. “Padahal saya baru setahun merantau di Surabaya untuk menafkahi istri dan dua orang anak saya dengan menjadi sopir angkot,” kata Ujang tentang niatnya untuk mengubah nasib di rantau orang bersama istrinya Sriyani, 28 tahun, anaknya Rian yang kini sudah kelas IV SD, serta bungsunya Lila. Keadaannya itu pun memaksa diri Ujang membawa keluarganya pulang ke Padang beberapa bulan sesudah kakinya mulai bisa digerakkan sedikit demi sedikit. Ujang memulai lagi usaha yang pernah ditinggalkannya sejak berangkat ke Surabaya, yakni pencucian kendaraan roda dua dan roda empat. “Usaha ini sudah saya lakukan sebelum berangkat ke Surabaya. Jadi sewaktu saya pulang ke Padang, saya tidak binggung,” ungkapnya. Ujang pun mulai menepiskan keinginannya untuk merantau, dan

memberi kepercayaan bagi dirinya, dengan keadaan kaki yang tidak sempurna dirinya harus tetap menjalankan usaha pencucian motornya. “Awalnya memang susah, tapi setelah saya jalani, saya mulai terbiasa lagi.” Dengan dua belas pen yang menyumbul-nyumbul itu, Ujang tetap mesti berhati-hati sebab pekerjaannya yang banyak bergerak berisiko pada pemulihan tulang kakinya. “Jika pen ini tersentuh agak kencang akan terasa ngilu sekali tulang saya,” tandas Ujang yang membuatnya harus jeli dalam setiap gerakan dalam pekerjaannya. Digergajinya Sendiri Kini pekerjaannya sebagai tukang cuci kendaraan dengan jalan yang masih pincang bukan lagi masalah dalam hidup Ujang. Yang paling membuat hatinya rusuh adalah bagaimana mencari biaya untuk operasi pencabutan 12 pen di kaki kirinya itu. “Bulan lalu (Juni) saya ronsen ke RS M. Jamil, kata dokternya dalam beberapa bulan ke depan pen ini harus dicabut,” jelas Ujang, “Dan biayanya saya benar-benar tidak akan sanggup, dua belas juta rupiah,” risaunya. Pendapatannya sehari-hari, menurut Ujang, tak akan cukup bila dikumpulkan untuk membayar operasi tersebut. Dalam sehari dapat Rp40.000 sampai Rp60.000, walau ditambah dengan pendapatan istri yang berjualan lontong tak akan sampai. Ujang telah berusaha mengurus surat miskin dan Jamkesmas dengan

harapan jika biaya operasinya bisa gratis. “Tapi sudah saya urus ke Kantor Kelurahan, tidak ada lagi surat yang seperti itu,” katanya. Kerisauannya tentang biaya dan ketidakmengertiannya pernah membuat diri Ujang bertindak kalap pada kaki kirinya. Beberapa bulan lalu, jelas Ujang, ia yang tidak mengerti tentang pen platinum di kakinya itu pernah berusaha memotong sendiri. Sampai-sampai kakinya hitam membengkak. “Saya berusaha memotong sumbulannya pakai gergaji besi, tapi tidak bisa, malahan kaki saya menghitam dan bengkak,” kata Ujang. Lantas Ujang pun memeriksakan ke dokter dan mendapat jawaban bahwa kakinya terkena infeksi dan Ujang tidak berani lagi bertindak konyol yang akan mengakibatkan risiko yang lebih terhadap kakinya. Yang dipikirkan Ujang sekarang, tak lain dan tak bukan bagaimana biaya opreasi pencabutan pen tersebut. “Jika pen ini sudah dicabut, pasti saya akan lebih sigap bergerak dan mengurangi risiko ngilu karena gesekan pen dengan benda-benda lain,” jelas Ujang karena pekerjaannya rawan dan berisiko pada pen di kakinya. “Jika ada yang mau membantu, tolonglah saya…” katanya. Ujang terlihat tidak mengiba atas ketidaksanggupannya, tapi ia berharap sekali ada donatur yang membantu proses operasinya. Bisa jadi, kita salah satunya orang yang bisa berbagi kebahagiaan itu pada Ujang dan keluarganya.

Harga Bahan ..............................Sambungan dari Hal.1 sebelum pemberlakukan tonase, semen berat 50 kilogram ia jual dengan harga Rp50 ribu. Namun, setelah pemberlakukan pembatasan tonase, ia terpaksa menjual dengan harga Rp53 ribu per sak. Kenaikan harga sebesar Rp3 ribu per sak itu menurutnya, karena kenaikan tarif angkutan barang. Tak hanya semen, kenaikan tarif angkutan juga berdampak terhadap kenaikan sejumlah bahan bangunan lainnya, seperti besi yang mengalami kenaikan sebesar Rp1.000 per batang. “Besi berbagai ukuran per batang mengalami kenaikan sebesar Rp1.000,” ujar Darwen dan Edison. Sementara di Pesisir Selatan harga semen juga meningkat dari Rp52 ribu per sak jadi Rp55 ribu per sak, besi semua tipe naik rataara lima persen, dan keramik juga naik Rp500 hingga Rp1.000 per kotak. Kemudian seng saat ini Rp720 ribu per kodi, triplek 3 Mm di beberapa toko menjual Rp35 ribu sampai dengan Rp40 ribu per lembar, cat juga mengalami kenaikan seperti cat tembok Catilax dari Rp75 ribu kini menjadi Rp85 ribu isi 5 Kg, Matex dijual Rp60 ribu sampai Rp65 ribu, Ligatex Rp25 ribu kini dijual Rp30 ribu, cat minyak pleton Rp40 ribu menjadi Rp42 ribu per kaleng isi 1 kg. Sedangkan pemilik toko bangunan yang ada di Lubuk Sikaping Pasaman, terpaksa menaikkan harga

semen, karena imbas atas diperlakukannya tonase terhadap truk pengakut barang. Harga semen satu saknya dijual Rp59 ribu hingga Rp61 ribu untuk tipe 1. Sedangkan untuk tipe 2 atau bases merah dijual dengan harga Rp57 ribu dari harga sebelumnya Rp49 ribu. Menurut salah seorang pemilik toko penjual alat-alat bangunan Reni, pihaknya terpaksa menaikkan harga semen dengan harga Rp59 ribu setiap saknya. Bahkan ini baru dilakukannya sejak kemarin sekitar pukul 12.00 WIB. Sebelumnya harga semen untuk tipe 1 dijual dengan harga Rp53.000 untuk satu sak semen. “Habis bagaimana lagi, dengan terpaksa kita jual Rp59.000. Kalau di bawah itu rugi dan tidak balik modal,” lanjutnya. Rata-rata penjualan harga semen padang merangkak naik dijual oleh semua pemilik toko bangunan yang berada di Pasaman. Sementara untuk harga bangunan lainnya seperti seng, cat, besi dan sebagainya belum ada tanda-tanda kenaikkan. “Saat ini belum ada informasi kalau harga bangunan selain semen terdengar naik, tapi andai naik, kita akan menyesuaikan dengan harga yang ada di daerah lainnya seperti Kota Padang dan sekitarnya,”terang Saman, pemilik toko bangunan di Pasaman.

Kendati demikian, saat ditanya apakah masih menyimpan stok lama, Saman menyebutkan, saat ini stok yang lama tidak ada lagi, karena itu dia terpaksa menjual semen dengan harga yang sama dengan pemilik toko bangunan lainnya di Pasaman. Naiknya harga semen, sangat disesali oleh para pemborong, karena salah satunya tentu mengganggu pelaksanaan pembangunan. Bahkan salah seorang warga yang engan di tulis namanya mengatakan, terpaksa pembangunan rumah pribadinya dihentikan untuk sementara waktu, karena besarnya biaya yang ditanggung untuk membeli bahan bangunan seperti semen. Sedangkan untuk daerah Kabupaten Pasaman bagian utara yakni Kecamatan Panti, Padang Gelugur Hingga Rao, berdasarkan pantauan Haluan, harga semen masih normal, karena dijual dengan harga Rp56 ribu setiap satu saknya, seperti pemilik toko bangunan di Tapus, belum menaikkan harga semen, namun menurut dia, dalam waktu dekat ini harga semen akan naik, apalagi ini dipicu masuknya bulan ramadan sebentar lagi. Akibat pembatasan tonase tersebut, PT Semen Padang sejak 1 Juli 2011 memang secara resmi menaikkan harga semen di tingkat distributor 5-20 persen karena ongkos angkut naik 100 persen. (mjn/tos/ndi/aci)

Serangan Nazaruddin ................Sambungan dari Hal.1 Langgar Kesepakatan “Aduh, sulit, kalau orang nggak pernah tahu bersyukur, setelah pulang dari Singapura, sebenarnya dia ada niat untuk pulang, namun setelah ia berkomunikasi dengan Metro TV dan sebagainya ya sudah tidak pernah lagi, karena dia sudah melanggar pembicaraan sebagai teman,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Jhonny Allen Marbun saat dihubungi melalui telepon oleh wartawan, Kamis (21/7/2011) kemarin. Sebaiknya, menurut Jhonny, Nazaruddin datang segera ke tanah air dan menghadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Sebagai teman, kalau dia mau ya datang lah kesini, laporkan,” jelasnya. Lebih jauh lagi Jhonny menjelaskan atas kesepakatannya dengan sesama rekan di Partai Demokrat, Nazaruddin sebenarnya diperbolehkan untuk berbicara di media massa. Hanya saja sifatnya normatif dan tidak memiliki niat menyerang seperti yang dilakukannya belakangan ini. “Saya sampaikan begini, boleh berhubungan, tapi bicaranya yang normatif, yang bisa dipertanggungjawabkan, ini sebentar -sebentar A, B, C ya biarlah masyarakat yang menilainya,”jelas Jhonny. Anas Bisa Diproses DK Lalu, sejauh mana dampak ‘pengakuan’ Narauddin terhadap posisi Ketua Umum PD Anas Urbaningrum sendiri? Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, mengatakan Anas Urbaningrum, bisa diproses Dewan Kehormatan Partai Demokrat jika memang ada yang melaporkannya. Untuk itu, mantan wartawan ini menghimbau Nazaruddin agar melaporkan Anas ke DK jika memang memiliki bukti perihal tudingannya itu. “Makanya, Nazaruddin pulang dulu, dong. Laporkan ke DK, baru Anas bisa diproses,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPR, Kamis kemarin. Dalam berbagai kesempatan, termasuk ketika diwawancarai langsung dua stasiun televisi swasta

nasional Rabu (20/7) lalu, Nazaruddin mengungkapkan bahwa Anas adalah tokoh di balik semua yang dituduhkan kepadanya. Nazaruddin juga menuding Anas melakukan praktik politik uang dalam Kongres Bandung 2010 lalu. Ia mengaku mengucurkan uang sejumlah US$ 20 juta (lk Rp180 miliar) untuk memenangkan Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Nazaruddin yang saat itu menjadi bendahara tim sukses Anas mengaku membagikan uang kepada setiap DPC Demokrat berkisar US$10.000 – US$40.000 (Rp90 juta sampai Rp360 juta). Selain itu, Nazaruddin juga menuding Anas terlibat sejumlah proyek. Ia menyebut pembangunan Wisma Atlet SEA Games XXVI Jakabaring, Palembang, dimainkan oleh Anas Urbaningrum bersama Menteri Pemuda dan Olahraga. Namun mengenai politik uang yang dituduhkan Nazaruddin, Ramadhan Pohan mengaku tak percaya. “Kalau memang ada dana sampai US$ 20 juta, kenapa bisa dua putaran. Kok, nggak satu putaran?” ujarnya. Ia mengaku mempercayai bahwa apa yang dikeluarkan oleh tim sukses Anas hanya biaya politik yang wajar. “Kalau ngajak makan-makan, bayarin hotel, saya pikir itu wajar,” ujar mantan tim sukses Andi Malarangeng saat kongres ini. Ia pun mengaku bahwa timnya melakukan hal yang serupa. Ramadhan membantah partainya bersifat mendua dengan tak kunjung memproses Anas Urbaningrum seperti saat Nazaruddin diindikasikan terlibat sejumlah kasus. “Nazaruddin, kan, ada yang lapor. Kalau Anas, kan, tidak ada yang lapor,” ujarnya. Lagipula, ia menilai tudingan yang diterima Anas tak adil karena disampaikan hanya melalui pesan singkat. “Ini bisa trial by sms atau trial by BBM,” ujarnya. Andi Tantang Nazar Sementara Sekretaris Dewan Pembina PD, Andi Mallarangeng, meminta Nazaruddin melaporkan semua tudingan beserta bukti yang dipaparkannya ke media massa

kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Andi, tudingan tak jelas tidak ada gunanya. “Paling baik kembali ke Indonesia dan melaporkan semuanya ke KPK dengan bukti-bukti. Itu jauh lebih bermanfaat agar bisa diusut tuntas,” kata Andi sebelum sidang kabinet di Kantor Presiden, kemarin. Hal yang senada disampaikan Anggota Dewan Pembina PD, Sjarifuddin Hasan. Ia meminta Nazaruddin menyampaikan bukti akurat ke KPK. Hal ini untuk membuktikan apa yang disampaikannya itu benar. Ia membantah Partai Demokrat gerah atas ulah Nazaruddin. “Saya mengharapkan itu disalurkan ke KPK saja, domainnya ke KPK,” kata Sjarifuddin. Soal Muhammad Nasir, sepupu Nazaruddin yang kini dicekal, Sjarifuddin juga menyerahkan kepada KPK. Menurut dia, Partai Demokrat belum mengambil tindakan soal kasus yang melibatkan Nasir. “Masalah hukum kita dorong supaya diselesaikan hukum,” kata dia. Koster juga Bantah Anggota Komisi Olahraga DPR RI dari Fraksi PD, Wayan Koster, juga membantah mengetahui aliran korupsi wisma atlet SEA Games Palembang. Ia bahkan menuding Nazaruddin sendiri yang menikmati aliran dana itu. “Nggak ada, Nazar juga kan di Senayan,” ujarnya saat ditemui wartawan di gedung DPR, Kamis kemarin. Nazaruddin melalui sejumlah media mengungkapkan, bahwa uang mengalir kepada para pimpinan Badan Anggaran. Uang ini mengalir dari Angelina Sondakh dan Wayan Koster kepada Wakil Ketua Badan Anggaran dari Fraksi Partai Demokrat, Mirwan Amir. Namun Koster yang duduk di Badan Anggaran ini membantah aliran dana itu. Ia bahkan mengaku tak kenal dengan Yulianis. Ia pun menantang Nazaruddin untuk pulang dan menyerahkan bukti yang dimilikinya. “Kalau dia memang punya bukti, pulang dan serahkan ke KPK,” ujarnya. (h/sal/hc/ant/ti)

Umum PSSI Djohar Arifin di Jakarta, Kamis (21/7). Kerja sama itu juga dilakukan dengan 4 BUMN lainnya, yaitu Bank Mandiri, Telkom, PT Bukit Asam dan Pertamina. ”Dalam kerja sama ini kita memberikan bantuan sebesar Rp1 miliar. Kalau BUMN lainnya Rp 2 miliar dan kita cukup separuh mereka,” kata Dirut PT Semen Padang Munadi Arifin didampingi Direktur Pemasaran Semen Padang Benny Wendri menjawab pertanyaan Haluan, usai penandatangan kerja sama tersebut. Sementara itu, Munadi dalam sambutannya menyebutkan bahwa perhatian Semen Padang dalam pembinaan olahraga di Sumbar selama ini cukup besar. “Semen Padang pernah mendapat penghargaan dari sebagai pembina olahraga terbaik

tingkat nasional,” kata Munadi. Disebutkan Munadi, ada 30 cabang olahraga yang sekarang ini dibina Semen Padang dan 7 diantaranya olahraga unggulan, termasuk sepak bola. “Kami ini disebut juga sebagai KONI mini Sumbar,” ujarnya. Khusus dalam pembinaan olahraga sepakbola, jelas Munadi, Semen Padang juga punya kesebelasan Semen Padang yang selama juluki kerbau merah. “Dalam Liga Super, Semen Padang masuk 4 besar. Disamping itu, Semen Padang juga membina sekolah binaan sepakbola. Kalau hari Minggu, lapangan Semen Padang memerah,”kata Munadi. Masih dalam pembinaan sepak bola di Sumbar, Munadi juga mengungkapkan bahwa Semen Padang juga sedang menggagas Liga Semen

Padang antar klub kabupaten/kota yang ada di Sumbar. Sementara itu, Ketua Umum PSII Djohar Arifin mengatakan, penandatanganan kerja sama tersebut bukti nyata mulai tumbuhnya kepercayaan sektor swasta kepada pengurus baru PSSI. “Kami akan mengelola dana pembinaan tersebut dengan baik dan transparan agar PSSI dapat kembali dipercaya oleh masyarakat,” kata Djohar Arifin. Dikatakan Djohar, PSSI sekarang harus mandiri dalam membangun industri persepakbolaan di Tanah Air. “Kami harus bisa membangun insdutri sepak bola di Indonesia. Untuk itu kepercayaan dan dukungan masyarakat sangat kami butuhkan. Kami akan mereformasi sistem kerja sama dan kinerja kami,” ujarnya lagi. (h/sam)

Azhar Latif .................................Sambungan dari Hal.1 dan hartanya juga tidak ada yang bisa disita dan dilelang untuk menutupinya, maka tuntutan hukuman uang pengganti itu dapat diganti dengan pidana penjara selama tiga tahun delapan bulan. Menurut JPU, dari 20 saksi yang dihadirkan, DR dari tahun 2005 sampai 2009 keseluruhan berjumlah Rp2.442.160.000. Realisasi penggunaannya sekitar Rp2.400.273.000. Penggunaannya memang sudah sesuai dengan ketentuan Permendagri Nomor 2 Tahun 2007 tentang Organ dan Kepegawaian PDAM, bahwa dana representatif merupakan 75 % dari jumlah penghasilan direksi. Dana tersebut digunakan untuk menunjang operasional perusahaan demi memajukan PDAM. Namun dari fakta yang terungkap di persidangan terbukti, Azhar Latif tidak dapat memperlihatkan bukti penggunaan uang, dengan lengkap, karena bukti tersebut telah hilang di saat gempa besar 2009 lalu. Sesuai pasal 61 ayat 1 PP No 58 tahun 2005, setiap pengeluaran

harus didukung oleh bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh pihak yang menagih. Sementara bukti penggunaan DR tersebut hanya berupa voucher dan kwitansi pengeluaran. Dari seluruh saksi yang dihadirkan JPU, juga terbukti, Azhar Latif memiliki wewenang penuh dalam penggunaan dana representatif. Azhar Latif merupakan orang yang paling bertanggungjawab dalam pelaporan dana representatif yang sudah digunakan direksi. Penggunaan DR itu juga tidak dapat dibuktikan dapat menunjang operasional PDAM. Usai pembacaan tuntutan, Ibrani SH, Albar Chan, Septi Ernita dan Desman Ramdahan meminta waktu selama dua pekan untuk menyusun materi pembelaan. Untuk itu majelis hakim diketuai Sapta Diharja, didampingi hakim anggota Kamijon dan Yoserizal, menunda sidang selanjutnya sampai tangga 4 Agustus nanti. Jaksa Tidak Profesional Sementara itu, usai sidang, Ibrani menilai, tuntutan jaksa tidak sesuai dengan fakta persidangan. Katanya,

hampir semua saksi menyatakan, bahwa tidak ada unsur korupsi dalam penggunaan DR yang dilakukan Dirut PDAM. Dia juga menuding JPU tidak profesional menyusun tuntutan. “Semua saksi sudah jelas menyatakan kalau tidak ada korupsi. Ini sama saja jaksa tidak profesional. Bila disesuaikan dengan fakta persidangan, harusnya jaksa menuntut lepas terhadap klien kami,” tegas Ibrani. Dia menyebutkan, pihaknya akan menggunakan kesempatan pada pembacaan pembelaan pada sidang selanjutnya. “Kita lihat saja pada pembelaan nanti. Kami akan ungkap fakta persidangan yang sebenarnya,” katanya. Sementara itu Zulkifli membantah tudingan, bahwa tuntutan tersebut tidak sesuai fakta persidangan. “Tapi itu terserah penasehat hukum. Silakan sampaikan pembelaan di persidangan nanti,” ujar Zulkifli. Sementara itu, Azhar yang dalam persidangan tampak sedikit tegang dan tiap sebentar menyeka wajah dan lehernya dengan saputangan enggan diwawancara. (h/ynt)

Gaya Petani ................................Sambungan dari Hal.1 Manih Selatan, Kecamatan Pauh. Fauzan selaku koordinator dalam agenda yang melibatkan lebih kurang 400 orang petani organik dari seluruh daerah di Sumatera Barat tersebut berharap muncul pendapat baru dari petani. “Ini saatnya petani bicara tentang apa yang mereka inginkan. Adapun profesor, pemerintah, NGO yang harir hanya sebagai pendengar dan perumus,” kata Fauzan Azim. Dijelaskan, kepemanduan yang diterapkan dalam kegiatan, tidak ada intervensi dari siapapun. Petani organik berkumpul tanpa dibayar, tak ada undangan khusus. “Kekeliruan mendasar adalah selama ini petani dibuat manja dengan berbagai kemudahan, termasuk penggunaan pestisida,” terangnya. Kerja petani organik itu unik, banyak penelitian yang telah mereka lakukan sendiri. Labor mereka adalah lahan pertanian mereka sendiri. Mereka bekerja secara nyata. Fauzan mencontohkan bagaimana petani organik di beberapa tempat di Sumbar tidak tergantung dengan korporasi besar yang mengatasnamakan pertanian organik dalam menjual produknya. “Di Sumbar, para petaninya bisa menciptakan pupuk sendiri dengan bahan-bahan yang ada di areal pertanian mereka. Sedangkan di daerah Jawa dan Bali, koorporasi besar membuat petani ketergantungan dengan pupuk organik,” jelas Fauzan.

Dikatakannya, petani organik ini tidak sedang membuat mereka terikat dengan pemerintah, tapi jika pemerintah bisa mempercepat proses tidak ada salahnya menerimanya. Pada rumusan akhir musyawarah petani, tidak akan ada gerakan untuk mendesak pemerintah dalam memberikan intensif bagi petani organik. “Petani kita ini pintar-pintar dengan beragam invovasi yang telah lalukan. Mereka saling berbagi,” harapnya untuk output Gapo yang mulai dilaksanakan Kamis- Sabtu, (21-23/7). Sementara, Ambrial Ali Sutan Marajo (60) petani organik yang datang dari Nagari Ampang Gadang, Ampek Angkek, Agam menyatakan dirinya sangat senang bisa datang dengan biayanya sendiri dan berniat ingin berbagi ilmu dengan petani organik lain yang hadir. Ia sudah memulai pertanian organik dari tahun 1996. “Saat ini, saya dengan kelompok tani keluarga di areal pertanian sekitar dua hektare menanam 14 varietas tanaman,” katanya. “Sebenarnya modal pertanian organik murah, mulai dari pupuk, sampai pada pengentasan dan perangkap hama memakai apa yang ada di alam sekitar,” tambah Ambrial yang menyatakan bahwa modalnya lebih murah dari pertanian konvensional. Hal yang sama diungkapkan oleh Syahrul Sutan Bagindo (64) yang masih keluarga dengan Ambrial dan

menggarap lahan bersama. Syahrul mengatakan bahwa dirinya banyak belajar dari pelatihan yang selama ini diadakan BPTPH. “Bahkan kami pernah menerapkan penanaman ubi jalar di PPL Biaro dan mendapatkan piagam nasional karena panennya melimpah. Tapi kami tak mengharapkan apaapa meski tak tersebut nama kami dalam piagam itu,” katanya. Ia menyatakan selama ini dukungan pemerintah dalam mensubsidi pertanian mereka boleh dibilang tidak ada sama sekali, selain pelatihan. Unik lagi pengalaman yang dirasakan Muhamad Yunis Ayang akrab disapa Pak Monti dari Sijunjung. Ia dari tahun 1992 telah menerapkan sistem organik di areal persawahan yang ditanaminya padi. “Orang mungkin tidak percaya, satu butir bibit padi yang saya tanam bisa menjadi 50 rumpun, bahkan sampai 80 rumpun,” jelasnya. Mereka berharap jika Gubernur Sumatera Barat atau perwakilannya datang bisa mendukung sepenuhnya gerakan pertanian organik ini sepenuhnya. Namun, panitia meragukan Gubernur Irwan Prayitno datang ke acara Gapo ini, sebab tanda-tanda dari pihak Gubernuran belum ada, kendati sudah diundang jauh-jauh hari. “Tak datang juga tak masalah. Acara tetap jalan,” kata salah seorang panitia. (h/cw01)

Marlon Menghilang ....................Sambungan dari Hal.1 Kejati Sumbar menetapkan Marlon sebagai DPO, karena Marlon telah tiga kali mangkir saat dipanggil untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. “Yang bersangkutan telah tiga kali dipanggil berturut-turut, namun tidak datang,” ujar Fachmi. Menurut Fachmi, sebelumnya tim intelijen Kejati Sumbar juga sudah bergerak mencari tersangka kasus dugaan korupsi sekitar Rp4 miliar itu. Meski Kajati Sumbar mengakui mendapat informasi Marlon telah kabur ke luar negeri, bahkan katanya sampai ada rekaman CCTVnya di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Namun Fachmi menyangkal kebenaran informasi itu. “Informasi itu telah dicek intelijen kita ke Pekanbaru, ternyata CCTV itu tidak ada. Dari hasil konfirmasi tim kejaksaan ke sana, didapat informasi, yang bersangkutan memang hendak bepergian melalui bandara tersebut. Namun dia sendiri yang kemudian membatalkan keberangkatannya,” ujar Fachmi. Selain itu, kata Fachmi, tim intelijen Kejati Sumbar sudah mengikuti jejak Marlon hingga ke Pekanbaru, ketika mendapat informasi, Marlon tengah berada di rumahnya di Pekanbaru, saat ayahnya meninggal. “Namun saat tim intelijen masuk ke rumah duka, tersangka tenyata juga tidak berada di sana,” jelas Fachmi. Menurut Fachmi, berdasarkan data yang diperoleh dari informasi di imigrasi, hingga Rabu (20/7), tidak ada data tentang keberangkatan Marlon ke luar negeri. “Marlon masih berada di Indonesia. Tim intelijen telah melakukan pengecekan

di Kantor Imigrasi. Untuk penangakapan terhadap Marlon, kejaksaan juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Jadi tunggu saja,” tegas Fachmi yang dipastikan ikut bersaing dalam seleksi menjadi calon pimpinan KPK. Fachmi juga menambahkan, surat pencekalan Marlon Martua sudah diajukan sejak 24 Juni. Selain Marlon, menurut Fachmi, delapan tersangka juga telah diajukan cekalnya. Diantaranya, mantan Bupati Solok Gusmal, Mantan Bupati Solok Selatan Syafrizal dan Bupati Mentawai Edison Saleuleubaja yang diduga terlibat terlibat dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi (TPK) dalam Penggunaan dana Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) tahun 2005. Sementara itu, adanya informasi tentang keterlibatan mantan Bendaharawan Partai Demokrat Nazaruddin dalam kasus Marlon, Kajati Sumbar belum bisa memastikannya. Sinyal tentang adanya keterlibatan Nazaruddin itu, diakui, Kajati memang ada. “Namun bukan terkait kasus pengadaan tanah RSUD Sungai Dareh. PT Duta Graha Indah Anak Negeri yang mengerjakan perataan lahan yang dijadikan RSUD memang milik Nazaruddin. Namun kita belum bisa memastikan ada keterlibatan Nazaruddin,” ujar Fachmi. Facmi juga menjelaskan, informasi adanya keterlibatan Nazaruddin itu merupakan pengembangan dari kasus Marlon dan jajarannya baru memeriksa satu saksi. “Dari pengembangan kasus memang diduga ada indikasi anggaran sekitar Rp19 miliar yang digunakan untuk perataan, tidak

jelas peruntukannya,” jelas Fachmi. Selain mengumumkan penetapan status Marlon sebagai DPO, dalam jumpa pers kemarin, Fachmi yang didampingi Wakajati Muhammad Hamid, Asisten Pidana Khusus M Yamin, Asisten Pidana Umum , Asisten pengawasan, Asisten Bidang perdata dan TUN, serta Kepala TU juga menyampaikan pencapaian penanganan kasus seluruh jajaran Kejati Sumbar. Terhitung dari Juli 2010 hingga Juli 2011, jajaran Kejati Sumbar menangani kasus korupsi di tingkat penyidikan sebanyak 39 kasus dan tingkat penunutan sebanyak 53 kasus. Kejati Sumbar juga berhasil menyelamatkan keuangan negara sekitar Rp1,8 miliar. Satu Terbaik, Tiga Dipecat Sementara itu, Kejati Sumbar juga telah melakukan penindakan terhadap jaksa dan pegawai yang tidak disiplin dan yang nakal. “Mereka yang mendapat hukuman disiplin ringan dua orang, disiplin sedang enam orang dan tiga orang dipecat. Mereka yang dipecat itu, dua jaksa yakni berinisial SW dan M. satu pegawai TU berinisial W. Jaksa yang dipecat itu, satu karena tidak hadir selama enam bulan berturut-turut dan satu lagi karena ada kesalahan dalam penanganan kasus (jaksa nakal-red),” jelas Fachmi. Selain adanya jaksa yang dipecat di Kejati Sumbar, ternyata dari 8.000 jaksa se Indonesia, dari lima yang terbaik, salah satunya termasuk jaksa dari Kejati Sumbar. “Jaksa terbaik yang menduduki poisis keempat terbaik itu yakni Satria Abdi,” ujar Fachmi. (h/ynt)


12

Mozaik

JUMAT, 22 JULI 2011 M 21 SYA’BAN 1432 H

PRODUK DOMESTIK BRUTO INDONESIA NAIK

Persaingan SDM Makin Terbuka

The Economist memprediksikan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tahun ini akan mencapai 806 miliar dolar Amerika Serikat (AS) sehingga menempatkan Indonesia sebagai kekuatan 16 besar ekonomi dunia, dengan PDB 3.280 dolar AS/kapita. Laporan Credit Suisse berjudul Global Wealth Report 2010 juga menggambarkan kekayaan warga Indonesia meningkat lima kali lipat sejak krisis ekonomi 1998, di mana 60 ribu orang masuk dalam kategori makmur dunia (high net worth individual) dengan uang yang berpotensi diinvestasikan mencapai 1 juta dolar AS (Rp8,6 miliar). Ketua Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto mengatakan, saat ini Indonesia adalah negara yang paling diminati untuk investasi jangka panjang. Melalui peluncuran Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025 Presiden Yudhoyono telah menargetkan Indonesia pada 2025 menjadi salah satu negara raksasa ekonomi dunia dengan total PDB 4-4,5 triliun dolar AS dengan pendapatan per kapita 14.250-15.500 dolar AS. Untuk mewujudkan target itu pemerintah bertekad memacu pertumbuhan ekonomi nasional di kisaran 6,4-7,5 persen pada periode 2011-2014 dan 8-9 persen pada 2015-2025. Hal itu ditandai dengan diresmikannya 17 proyek besar mencapai Rp190 triliun yang tersebar di enam koridor dan merupakan bagian dari serangkaian proyek yang hingga 2014 diperkirakan bakal menelan Rp4.000 triliun untuk investasi pembangunan. Kuntoro yang juga Ketua Dewan Pakar Persatuan Insinyur Indonesia (PII) berkomentar bahwa dalam beberapa dekade Indonesia berdiri belum pernah ada rencana pembangunan yang sejelas dan sesolid ini, dimana enam koridor ekonomi

prioritas berbasis komoditas atau sektor unggulan wilayah, ditetapkan. Enam koridor itu yakni koridor Jawa sebagai pendorong industri dan jasa nasional, Sumatera dan Kalimantan menjadi sentra produksi dan pengolah hasil bumi dan lumbung energi nasional, Sulawesi sebagai pusat produksi dan pengolahan hasil pertanian, perkebunan dan perikanan, Bali dan Nusa Tenggara sebagai gerbang pariwisata dan pendukung pangan, serta Papua-Maluku sebagai pengolahan sumber daya alam. “Kita seharusnya belajar dari China. Pada 25 tahun lalu tokohnya Deng Xiaoping mencanangkan 15 zona ekonomi khusus. Enam di antaranya sukses seperti kita lihat sekarang ini. Penasihatnya yang asal Singapura yang saya temui, mengatakan ada lima hal yang menjadikan China sukses,” kata Kuntoro. Yang pertama, ujarnya, China melaksanakan sistem ekonomi dan politik yang benar-benar liberal, kemajuan ekonomi Hongkong yang memicu China, pembangunan oleh orang-orang terbaik, didukung daerahdaerah otonomi yang ada dan dukungan infrastruktur bagi pembangunan. Nilai tambah Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) M Said Didu mengakui bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia memang cukup tinggi dan membuat warga negara yang memasuki kelas menengah semakin banyak. Namun tingginya pertumbuhan PDB Indonesia saat ini lebih disebabkan kenaikan harga komoditas tertentu, bukan karena nilai tambah ekonomi. Karena itu ia mengkhawatirkan kondisi positif ini rawan ambruk. “Perbandingan data antara PDB Indonesia 2005-2008 atas dasar nilai

sekarang dan nilai konstan menunjukkan hal itu,” kata Said Didu pada Rapat Pimpinan Nasional PII 2011 yang juga dihadiri Wakil Ketua Dewan Penasihat PII yang juga Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di Jakarta, Rabu. Pertumbuhan ekonomi yang berdasarkan komoditas primer, lanjut dia, justru hanya memberi nilai tambah kepada orang lain karena ketika mengekspor komoditas mentah untuk diproses negara lain menjadi barang jadi, Indonesia mau tak mau harus kembali mengimpornya dengan harga yang jauh lebih mahal. Padahal, menurut dia, rakyat Indonesia sebenarnya bisa diberdayakan untuk mengolah berbagai komoditas mentah itu di dalam negeri dan mengekspornya dalam bentuk barang jadi yang mendatangkan devisa berkali lipat. “Pertumbuhan ekonomi yang berdasarkan komoditas primer sangat berbahaya karena sangat mudah terguncang, berbeda dengan pertumbuhan ekonomi yang berbasis pada manufaktur yang kuat, seperti Korea Selatan,” katanya. Karena itulah, pencanangan MP3EI oleh Presiden Yudhoyono yang menitikberatkan pada percepatan transformasi ekonomi dengan pendekatan nilai tambah, menurut dia, adalah suatu kebijakan yang tepat dan harus segera diimplementasikan. Berbagai proyek di 22 aktivitas ekonomi utama di sejumlah sektor seperti industri manufaktur, pertambangan, pertanian, kelautan, energi dan telekomunikasi, dikatakan Sekjen PII Heru Dewanto sangat membutuhkan SDM yang mampu dan siap melaksanakannya. Apakah sistem pendidikan keteknikan negara ini tidak mampu menyiapkan lulusan insinyur hingga memenuhi kebutuhan 175 ribu per tahun, tanyanya khawatir. Dengan dibukanya mobilitas profesi insinyur di wilayah ASEAN hasil dari ASEAN summit di Jakarta lalu, defisit jumlah insinyur tersebut dapat dibanjiri oleh insinyur asing yang datang ke Indonesia, ujarnya. (ant/dewanti lestari)


13

JUMAT, 22 JULI 2011 M / 21 SYA’BAN 1432 H

Hakim Terima Eksepsi Kapolda PADANG, HALUAN – Hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang menolak permohonan praperadilan PT Isando Wira Pratama (IWP) terhadap Kapolri cq Kapolda Sumbar cq DitReskrim Polda Sumbar dan menerima eksepsi (jawaban) dari kuasa hukum Kapolda Sumbar. Hal itu dinyatakan, hakim Jon Effreddi dalam vonisnya yang dibacakan dalam sidang lanjutan praperadilan Nomor 02/PID.PRA/ 2011/PN.PDG di PN Padang, Kamis (21/7). Dalam pertimbangannya, hakim menyatakan, ditolaknya seluruh permohonan praperadilan, karena rujukan pendapat ahli yang disampaikan kuasa PT IWP yang dikutip dalam buku karangan M. Yahya Harahap dinilai tidak dipahami secara komprehensif. Buku yang berisi pembahasan permasalahan dan penerapan KUHAP, pemeriksaan sidang pengadilan, banding, kasasi dan peninjauan kembali, halaman 62, 63, dan 64 mengenai tata cara mengajukan tuntutan, dibaca pemohon secara terpotong-potong. Berdasarkan surat izin yang sudah keluar atas penyitaan peralatan pengolahan lahan dan batu bara PT IWP di Jorong Sinamar, Nagari Sungai Limau Kecamatan Sungai Rumbai Kecamatan Dharmasraya itu dinilai sudah sesuai prosedur. Sementara kewenangan untuk menentukan perkara pidana yang sekarang sedang diusut Polda Sumbar yang jadi pokok perkara, sebagai perkara perdata atau pidana bukanlah wewenang hakim praperadilan. Hal itu, menurut hakim, merupakan kewenangan peradilan pidana. Atas vonis tersebut, kuasa hukum PT IWP Septi Ernita menyatakan, banding. (h/ynt)

Ulat Bulu Kembali Menyerbu PADANG, HALUAN — Hama ulat bulu sudah beberapa kali mengancam dan meresahkan warga di beberapa kawasan Kota Padang. Kali ini hama tersebut menyerang pemukiman masyarakat di kawasan RT 03 RW 8, Kelurahan Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur.

HASWANDI

ULAT BULU — Setelah sempat “menghilang” koloni ulat bulu kembali menghantui warga. Kali ini, ulat bulu tersebut menyerang pemukiman warga di Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur

Wako Rancang Perwako Antitawuran

PADANG, HALUAN — Keinginan Pemko Padang untuk menghapus tawuran pelajar di Kota Padang, masih sulit direalisasikan. Karenanya, pemerintah setempat berencana membuat sebuah regulasi khusus agar kekerasan di kalangan pelajar itu bisa dihentikan. Kapan perlu, Walikota siap menerbitkan Peraturan Walikota (Perwako). "Tawuran pelajar sebuah hal yang sungguh menyedihkan. Berbagai upaya telah dilakukan

pemerintah untuk menghentikan. Namun sampai sekarang belum juga berhenti, menyikapi kondisi demikian, kalau memang dibutuhkan saya siap menerbitkan sebuah peraturan," kata Walikota Padang, Fauzi Bahar dengan nada geram. Saat ini, seluruh pelajar yang mendaftar di SMK dan SMA kata Fauzi diwajibkan membuat surat pernyataan untuk tidak berkelahi. Kalau pernyataan tersebut dilanggar tentu sanksi berat menanti

mereka. Namun ternyata kesepakatan tersebut tetap saja dilanggar. "Kalau tetap saja membandel dan terus menjadi "bintang" dalam perkelahian antar pelajar, maka yang bersangkutan bisa diberhentikan atau dipecat dengan tidak hormat," kata Fauzi memastikan. Sanksi berat kata Walikota tak hanya dijatuhkan pada pelajar bersangkutan. Kepala sekolah yang siswanya terlibat tawuran juga akan menerima

sanksi. "Karena aturannya telah tegas dan jelas, maka kepala sekolah perlu lebih hati-hati. Sebab kalau ada pelajar mereka yang terlibat tawuran, maka kepala sekolahnya saya pastikan juga akan dicopot," imbuhnya. Terkait Perwako terkait tawuran pelajar itu sendiri, Pemko Padang kata Fauzi Bahar akan mengkajinya secara mendalam terlebih dahulu. Kalau memang mendesak, maka hal itu dipastikan akan

diterbitkan. "Perwako itu hanya muncul kalau mendesak, namun sebelum diterbitkan, saya imbau seluruh pelajar agar menghentikan kebiasaan buruk tersebut. Selain itu, kepala sekolah juga saya instruksikan bisa menanamkan kepada pelajar mereka agar tidak terlibat tawuran. Sebab, siapapun yang melanggar ketentuan akan menerima sanksi tanpa kecuali," katanya mengakhiri.(h/ted)

Ribuan ulat bulu berwarna putih, merah dan berbulu tajam itu muncul di beberapa hektar lahan kosong di kawasan tersebut dan sudah merayap ke dinding bangunan rumah masyarakat yang ada di sekitarnya. Salah satu warga Hari (43) mengatakan kemarin (21/7), ulat bulu ini sudah menyerang rumah masyarakat sejak satu minggu lalu dan sudah menjalar ke pemukiman masyarakat, sehingga membuat resah warga. Kemudian ulat bulu ini panjangnya berukuran kelingking orang dewasa. “Warga sudah berusaha mengatasi serangan hama ulat bulu ini dengan cara menyemprotkan cairan insektisida yang diberikan bantuan oleh Dinas Pertanian Kota Padang. Namun, bukannya habis ulat itu, malah semakin banyak tiap harinya,” kata Hari. Ulat bulu ini mengakibatkan gatal-gatal pada warga yang terkena. Kata Hari, ia telah melaporkan keberadaan hama ulat bulu ini ke pemerintah setempat beberapa hari yang lalu. Namun, sekitar empat hari ada tindakan dari Dinas Pertanian setempat, tapi upaya tersebut belum bisa memuaskan. “Selama empat hari itu petugas malah mengontrol saja, melainkan tidak melakukan pembasmian terhadap serangan hama itu. Kami meminta pada dinas terkait untuk bisa menindaklanjuti mewabahnya ulat bulu yang benar-benar dapat mem-

buat warga tak nyaman,” harap Ketua Pemuda Helmi Musrim. Ditambahkannya, masyarakat sekitar berterima kasih kepada partai Golkar yang telah merespon keluhan warga yang ada disini dan juga telah memberikan bantuan untuk bersamasama bergotong royong membasmi hama ulat bulu ini. DPD II Golkar Golkar Padang, Wahyu Iramana Putra mengungkapkan, pihaknya mendapata informasi dari masyarakat adanya serangan hama ulat bulu dan sudah menjalar ke pemukiman penduduk. Dari laporan itu Partai Golkar menuju ke lokasi tersebut. Setelah diperhatikan, ternyata ulat bulu ini ribuan berada di lahan kosong tersebut dan disekelilingnya adalah rumah masyarakat dan telah memanjat ke dinding rumah. “Keluhan masyarakat ini langsung direspon cepat oleh kami dan telah memberikan bantuan. Besok (hari ini,red) Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) akan bergotong royong membersihkan rumput yang berada di lahan kosong ini bersama masyarakat setempat,” ujar Wahyu. Datangnya hama ulat bulu ini, seharusnya Pemko Padang memberikan perhatian serius. Sebab serangan ini sudah membuat keresahan warga banyak. Kemudian dinas terkait juga menindaklanjuti permasalahan ini, ungkapnya. (h/nas)


14

Padang

JUMAT, 22 JULI 2011 M 21 SYA’BAN 1432 H

Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

Lingkar Operasi Pasien Bocor Kepala Rampung PADANG, HALUAN—Pasien penyakit bocor di batok kepala yang diderita Yulia Rahma Dani Putra (10 bulan), dipulangkan setelah menjalani operasi sepekan yang lalu. Meski sudah pulang, ia harus menjalani dua kali lagi operasi. Menurut Kepala Humas RS M Djamil Padang Gustafianof, operasi yang sudah dilakukan adalah meningocele atau dikenal juga dengan sebutan spina bifida (tulang belakang terbuka) adalah sebuah jenis perkembangan kelainan bawaan. Proses kelainan ini biasanya terjadi selama empat minggu pertama kehamilan dan terdiri dari abnormal atau tidak lengkap penutupan tabung saraf. Meski sudah dioperasi, namun penyakit lainnya yang diderita bayi perempuan malang asal Sindang, Nagari Lunang, Kecamatan Lunang Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan ini seperti, supect hidrosepalus, tulang leher yang tak kuat sementara matanya pun yang tak berfungsi dengan baik, belum ada perintah lebih lanjut dari tim medis. Nuralis (25), ibu Yulia menyebutkan, ada dua titik benjol lagi dikening. Mengutip ucapan dokter, benjolan tersebut tidak berpengaruh. “Ini yang membuat saya bahagia,” katanya. Untuk sementara, Yulia tidak dibawa ke kampungnya, tapi ke rumah saudaranya di Kuranji. Menurut Yulia, itu dilakukan untuk memudahkan akses ke RS M. Djamil Padang. Sebab, direncanakan, tiga hari lagi Yulia akan kembali dioperasi. Sementara, untuk biaya operasi, ditanggung oleh Dompet Duafa Singgalang. Menurut Branch Manager Dompet Dhuafa Singgalang (DDS) Musfi Yendra, dana yang tersedia untuk pengobatannya terkumpul Rp28 juta. “Mudahmudahan ini cukup hingga selesai operasi,” katanya. (h/adk)

Polisi Nyabu Disidangkan PADANG, HALUAN — Terdakwa kasus sabu, Hendri (41) yang merupakan mantan Kanit Reskrim Polsek Padang Barat Kota Padang itu, menjalani sidang perdana, Kamis (21/7), di Pengadilan Negeri Padang. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menjeratnya dengan pasal 127 ayat 1 huruf a UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika Dakwaan yang dibacakan JPU Imme Kirana dan Azhari di depan majelis hakim menerangkan, sebelum menangkap terdakwa, polisi terlebih dahulu menangkap Andi Siregar alias Andi Salak di dekat rumah makan Taman Surya di sekitar kawasan GOR Agus Salim pada 21 April lalu. Saat Andi digiring ke tempat kosnya di Jalan Abdul Muis Kelurahan Jati Kota Padang, petugas menemukan Hendri di kamar Andi dan didapati 0,5 gram sabu. Hendri langsung ditangkap. Pada sidang terkait kasus sabu lain yang terpisah dengan kasus oknum Polri ini, seorang pengedar sabu, Warjito alias Gito (42), hanya bisa menunduk ketika divonis hakim 5 tahun penjara dan denda Rp800 Juta, dengan subsider satu bulan penjara, Kamis (21/7) di pengadilan Negeri Padang. Vonis yang dibacakan Hakim Ketua Asmuddin beranggotakan Muchtar dan Yose Rizal itu, sama dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Ernawati yang disampaikan pada sidang sebelumnya. Ketika diberi kesempatan oleh hakim, Warga kelurahan Jati Baru Kecamatan Padang Timur, tidak meminta keringan hukuman. "Saya mengakui kesalahan dan siap menerima putusan yang dibacakan pak hakim," ucap terdakwa.(h/dfl)

Awasi Sekolah Penjual Buku!

PADANG, HALUAN — Komisi IV DPRD Kota Padang meminta Dinas Pendidikan untuk melakukan pengawasan terhadap sekolah-sekolah, yang menjual buku kepada wali murid. "Dengan adanya pengawasan dari Dinas Pendidikan, maka pihak sekolah tidak bisa memaksakan wali murid untuk membeli buku di sekolah," kata anggota komisi IV DPRD Kota Padang Zaharman kepada Haluan, Kamis (21/7). Bahkan, jika perlu pihak sekolah membebaskan wali

muridnya untuk membeli buku dimana saja. Dan, yang lebih baik dilakukan pihak sekolah adalah bagaimana sekolah mencarikan buku warisan dari murid sebelumnya untuk dipakai murid baru. Menurutnya, penjualan buku disekolah ada dampak positif dan negatifnya. Seperti, dampak

positifnya jika harga murah dari harga di luar sekolah tidak apaapa. Tapi, jika harganya lebih mahal dari harga diluar sekolah maka sangat memberatkan wali murid. "Terkadang dari kejadian selama ini, harga buku yang dijual disekolah lebih mahal dibandingkan yang diluar sekolah. Karena, pihak sekolah pun menerima keuntungan dari penjualan buku tersebut," katanya. Untuk menghindari hal-hal yang membebankan wali murid terhadap penjualan buku, maka seluruh pihak harus melakukan

pengawasan terhadap penjualan buku di sekolah. Tidak mungkin rasanya, para siswa tersebut belajar tanpa buku. Jika ingin menciptakan lulusan pendidikan yang berkarakter dan berkualitas maka siswa tersebut wajib punya buku. Jadi, tidak hanya sekedar lulus saja. Kalau pendidikan hanya mengandalkan pemerintah sangat tidak mungkin, jadi harus didukung berbagai pihak, termasuk untuk mendapatkan buku murah atau gratis. Sementara itu anggota komisi IV DPRD Kota Padang Pun

Ardi mengatakan hal yang sama, kalau penjualan buku di sekolah harganya lebih mahal, lebih baik tidak usah dijual kepada wali murid karena sangat memberatkan. "Apalagi, harga buku saat ini sangat mahal. Bagaimana, dengan nasib siswa yang tidak mampu," katanya. Jangan karena alasan buku mahal, siswa tersebut tidak bisa melanjutkan sekolahnya. Bahkan, jika perlu Dinas Pendidikan menindak tegas terhadap sekolah yang menjual buku kepada wali murid dengan harga yang mahal.(h/ade)

Golkar Padatkan Karakterdes

ANDIKA

PULANG — Nuralis (25) menggendong anaknya Yulia didampingi Humas RS M Djamil dan pengurus DDS. Yulia yang sebelumnya divonis menderita bocor kepala batok kepala ini dinyatakan sudah membaik dari sebelumnya dan diizinkan pulang ke Lunang Silaut, Pesisir Selatan

PERSOALAN PASAR RAYA PADANG

Perhatikan Juga Hak Pembeli

PADANG, HALUAN — Pemerhati kebijakan publik, Eka Vidya Putra menyebutkan, persoalan di Pasar Inpres I mesti dilihat secara keseluruhan, juga dengan mempertimbangkan hak pembeli. Sebab, ia sangat memengaruhi perekonomian. Hal ini disebutkan Eka terkait belum jelasnya penempatan pedagang di Pasar Inpres I. Menurutnya, antara pembangunan dan penempatan mesti dipisahkan persoalannya, tapi dengan memprioritaskan penempatan. “Seperti korban gempa, yang perlu dipikirkan bukan membangun kembali rumah, tapi memberikan subsidi kepada korban hingga pulih, minimal berangsur pulih,” tuturnya di Padang Kamis (21/7). Pengajar di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang (UNP) ini menambahkan, bila penem-

patan pedagang tak jelas, pembeli yang berlangganan akan kebingungan, sehingga bisa saja ia berganti tempat membeli. Menurut Eka, pemerintah mesti mencarikan tempat penempatan (pasar alternatif) sementara untuk pedagang. “Yang jelas, proses jual beli pedagang tidak boleh terputus. Itu pertimbangannya,” kata Eka. Eka menyebutkan, konflik dan kebutuhan harus dipisahkan dalam menyelesaikan pasar. Penempatan bukan soal kepentingan, tapi kebutuhan. Sementara, pembangunan pasar, bisa saja dimasuki unsur politis. Menurutnya, bila terjadi penolakan pembangunan dari pedagang, itu soal lain. Artinya, ia bisa diselesaikan dengan kelihaian, kepiawaian, atau

kewibawaan pemerintah dalam merangkul masyarakatnya. “Penempatan itu kebutuhan pokok, dan harus disegerakan,” katanya. Lebih jauh Eka, dua hal tersebut harus dipisahkan, untuk melihat persoalan secara jernih. Penempatan pedagang Pasar Inpres I, pasca dibongkarnya kios darurat 5 Juli, memang belum berkejelasan. Kepala Dinas Pasar Asnel ketika ditanyakan limit waktu pemindahan pedagang, belum bisa memastikannya. Ketua Pasar Inpres I Masril Marajis menyebutkan, dari jumlah pedagang di Pasar Inpres I sebanyak 759, sejumlah pedagang menyewa payung seharga Rp5 ribu tiap hari, dengan tempat berdagang berpindah-pindah, sejumlah lainnya terpaksa tidak berdagang sama sekali. (h/adk)

PADANG, HALUAN — Partai Golkar Padang terus melanjutkan Diklat Kader Penggerak Teritorial Desa (Karakterdes). Kegiatan ini guna menjelang pemilu mendatang. Maka dari itu partai dengan berlambang pohon beringin ini terus mencari kader sebanyak mungkin di 11 Kecamatan yang terdapat di Kota Padang. Namun, pelaksanaan ini semakin dipadatkan, karena mendekati bulan suci Ramadhan 1423 Hijriyah. Selain Lubuk Begalung, Karakterdes juga telah berlangsung digelar di Kecamatan Padang Utara, Koto Tangah, Padang Timur, Padang Selatan, dan Kuranji. Ketua DPD Golkar Golkar Kota Padang, Wahyu Iramana Putra saat pelaksanaan Diklat Karakterdes di Kecamatan Lubuk Begalung, Kamis (21/7) mengatakan, Karakterdes ini diikuti 86 orang yang berasal yakni dari tiga orang tiap kelurahan dan 11 orang dari kecamatan. Pelatihan Karakterdes ini sudah menjadi petunjuk pelaksana DPP Partai Golkar No 10 2011. Dalam Juklak tersebut ditargetkan Partai Golkar harus memiliki kader baru untuk tingkat kecamatan hingga kelurahan. Perekrutan kader tersebut dilakukan oleh organisasi Partai Golkar seperti KPPG dan AMPG. Dengan begitu Golkar berupaya untuk mendapatkan kader sebanyak mungkin. Apalagi dengan upaya aksi nyata setiap kader Golkar di lapangan diharapkan Golkar kembali mendapatkan suara tertinggi di Kota Padang. Kata Wahyu, dengan Karakterdes itu akan terbentuk kelompok Golkar RT dan RW. Dari jumlah Rw sebanyak 3200 dan Rt sebanyak 825 ditambahnya pengurus 104 kelurahan dan 11 Kecamatan. Maka jumlah kader nyata Golkar Kota Padang mencapai sebanyak 22 ribu di Kota Padang. “Apabila mampu merekrut sebanyak 6 orang, maka akan ada sebanyak 120.000 suara Golkar di Kota Padang. Jumlah itu bisa mendudukan sebanyak 16 anggota di DPRD Kota Padang,” ujar Wahyu bersama Ketua Lembaga Pengembangan Kader (LPK) Jumadi, dan Anggota DPRD asal Dapil V, M. Dinul Akbar. Dengan begitu maka kejayaan Golkar akan kembali seperti sebelumnya. Karena sebelumnya sebagai pemenangan pemilu di Kota Padang Golkar pernah mendapatkan sebanyak 69 ribu suara dengan 9 anggota DPRD Kota Padang. Ditambahkannya, selain melakukan konsolidasi dengan kader, pelatihan Karakterdes ini juga mendengarkan aspirasi masyarakat di masingmasing daerah pemilihan. Tidak hanya materi tentang ideologi Partai Golkar yang disampaikan, kata Wahyu, akan tetapi Golkar juga menampung aspirasi masyarakat. (h/nas)

Pasien ISPA Dominan di Pustu Ganting

PADANG, HALUAN — Puskesmas pembantu (Pustu) Ganting, Batang Kabung yang berada di bawah pembinaan Puskesmas Lubuk Buaya, setiap harinya dikunjungi tak kurang dari 50 orang pasien untuk perawatan dan juga pengobatan penyakit mereka. Dari jumlah tersebut, ada empat penyakit yang dominan dialami pasien yang sebagian besar datang dari kawasan di sekitar Ganting yaitu ISPA, dermatitis (gatal-gatal), skabies serta gastritis

(maagh). "Memang keempat jenis penyakit itu dominan dialami pasien yang berobat ke Pustu Ganting. Kalaupun ada jenis penyakit lainnya, itu persentasenya sangat kecil," kata Zonira, seorang petugas di Pustu Ganting pada Haluan, kemarin. Khusus untuk dermatitis dan juga skabies, penyakit ini berkembang karena masalah kebiasaan hidup sehat masyarakat yang tak sesuai dengan anjuran lembaga kesehatan. Selain itu juga disebabkan pada tingkat kebersihan dan kesehatan yang sangat minim. Meskipun pasien yang datang

ke Pustu Ganting sebagian besar menderita penyakit di atas, namun secara umum sebagai sebuah pusat kesehatan yang berada persis di pinggir jalan lintas PadangBukittinggi, Pustu tersebut membutuhkan pembaharuan pada alat-alat kesehatan yang ada. "Harusnya alat kesehatan tersebut bisa diperbaharui setiap saat. Namun karena keterbatasan anggaran, ini sulit direalisasikan. Akan tetapi, sebagai petugas kesehatan kami berharap agar hal ini menjadi perhatian," imbuhnya. Zonira menyebutkan, sebagian besar alat kesehatan yang ada di Pustu Ganting telah berusia lama dan layak untuk diganti.

. . AAM ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI

BANGUNAN Puskesmas pembantu ganting terlihat sepi Apa yang ditemukan di Pustu Ganting, seharusnya memang tidak perlu terjadi. Sebab secara medis, alat kesehatan yang telah tua, jika dipaksakan penggunaannya justru akan menim-

bulkan permasalahan baru. Untuk itu, sebagaimana dikatakan pegawai di Pustu Ganting, pembaharuan alat kesehatan untuk pusat kesehatan tersebut memang perlu segera diganti.(h/ted)

PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id

E .W EAST WEST

COLLEGE

NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...

LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.

Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...

DAFTAR SEGERA !!!!

LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA

EAST WEST COLLEGE

Contact Person : Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555 Yeni : 0821 7187 0767


Padang

JUMAT, 22 JULI 2011 M 21 SYA’BAN 1432 H

Pemerintah Belum Urus Pasar Belimbing

Lingkar Pejabat Diminta Rawat Mobnas PADANG, HALUAN — Seluruh pejabat pemakai Mobnas diminta serius melakukan perawatan mobil dinas (Mobnas) tersebut serta mempergunakannya untuk kepentingan dinas. “Jangan sampai terjadi, kinerja menurun gara-gara kelancaran kendaraan dinas. Apalagi, kendaraan dinas di Pemko masih banyak yang baru. Makanya, serius melakukan perawatan sesuai jadwal pemeliharaannya,” kata Asisten III, Yosefriawan mewakili walikota usai melakukan cek fisik Mobnas di lingkungan Pemko Padang di eks. TRB Aie Pacah, kemarin (20/7). Jumlah Mobnas Pemko Padang sebanyak 366 unit, sebanyak 84 dalam proses penghapusan dan sebanyak 21 unit dipinjam pakaikan kepada pejabat purna bakti dan unit kerja lainnya di luar SKPD Pemko Padang. Tahun ini, Pemko tidak menganggarkan untuk menambah mobnas baru karena keterbatasan anggaran pascagempa 2009 lalu. (h/vid)

PADANG, HALUAN — Sejak puluhan kios Pasar Belimbing terbakar awal Juli 2011, baru Partai Gerindra yang memberi bantuan berupa tiga karung semen dan satu kodi seng gelombang. Pemerintah yang diharapkan turun tangan justru masih melakukan pendataan. Saat ini, kondisi kios darurat di pasar tradisional itu hanya terbangun apa adanya sesuai dengan kemampuan pedagang agar dapat digunakan

kembali. Ketua Pedagang Pasar Belimbing, Ace, menyebutkan pemerintah belum menanggapi bencana yang menimpa mereka. Katanya, beberapa waktu lalu ia mendatangi kantor Dinas Pasar untuk menanyakan kejelasan

patkan bantuan dari pemerintah melalui Dinas Sosial serta dukungan tenaga dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), Minggu (17/7). Dengan segala keterbatasan, kios darurat itu mulai dipakai sambil menunggu pantauan dari dinas terkait. "Pasar Inpres sebelah belakang pojok kanan saja yang belum dihuni oleh pedagang. Bangunan tersebut belum dipantau oleh pihak Dinas Pasar, kami masih menunggu mereka. Sedangkan di sebelah belakang kanan,

bantuan bagi pedagang satu dari sepuluh pasar yang dikelola pemerintah kota ini. Bukannya kejelasan yang didapat, Ace malah tidak diperhatikan. “Setibanya disana, saya justru tak mendapat perhatian," tutur Ace. Selaku perwakilan pedagang, ia berharap pemerintah memberi perhatian yang sama dengan korban kebakaran di Pasar Baru beberapa pertengahan Juli ini. Korban kebakaran di Pasar Baru, kata Ace lagi, langsung menda-

PADANG, HALUAN — Branch Manager Dompet Dhuafa Singgalang (DDS) Musfi Yendra mengatakan sampel darah Dora Indriyati Trimurni (26), pasien penyakit dari pori-pori kepala keluar darah, kemungkinan akan sampai di Jakarta dari Jerman awal Agustus. Menurutnya, sebelum sampel darah tersebut tiba, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta (UBH) itu masih menjalani rawat jalan. DDS adalah tim yang mendampingi selama Dora menjalani perawatan. Di RS M. Djamil Padang, Dora telah beberapa kali melakukan cek kesehatan. Menurut Humas RS M. Djamil Padang Gustafianof, cek kesehatan dilakukan untuk mencegah kemungkinan terburuk. “Dari beberapa kali pemeriksaan, perkembangannya cukup menggembirakan,” katanya. Indikatornya, suhu badan, tensi, dan nadi secara umum tidak mengalami penurunan. Yang menggembirakan, secara psikologis, Dora terlihat lebih ceria, lebih sering tertawa, sebuah pertanda kemajuan dalam pengobatan psikologisnya. Pada Kamis (21/7), Dora kembali memeriksakan kesehatan di RS M. Djamil Padang, didampangi tim DDS. Meski dari pori-pori kepalanya masih mengeluarkan darah, tapi secara umum, menurut DR Irza Wahid, Dokter Sub-Spesialis Konsultan Hematologi dan Onkologi Medik (darah dan tumor), Dora masih harus mengkonsumsi antibiotik. (h/adk)

HUMAS PEMKO PADANG

PENGHIJAUAN — Ny Elok Wahyu Indra menanam pohon trembesi di kawasan Jalan By Pass, Kamis (21/7). Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT Polwan ke 63 yang mendukung program penghijauan kota yang tengah digalakkan Pemerintah Kota Padang

Polwan Polda Sumbar Hijaukan Jalur By Pass Wahyu Indra yang merupakan istri Kapolda Sumbar Brigjen Pol Wahyu Indra Pramugari. Kalau semua pihak mencintai anak, cucu dan generasi muda, kenapa kita tidak memberikan pelayanan oksigen gratis. Itu semua bisa didapatkan dengan penanaman pohon. "Yang harus diingat, dengan 28.5 ton pohon trambesi dewasa bisa menyerap CO2 dan mengikat banyak air dalam tanah,” kata Elok menjelaskan. Wali Kota Padang Fauzi Bahar, yang menghubungi Elok Wahyu Indra via telepon, mengucapkan terimakasih atas peran serta Polwan Polda Sumbar dalam menghijaukan Kota Padang. "Walikota juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-63 kepada Polwan Polda Sumbar, dan di masa datang Pemko Padang akan terus mendukung program penghijauan yang dilakukan Polwan Polda Sumbar," kata Kabid Humas Pemko Padang, Richardi Akbar menirukan ucapakn Walikota.(h/ rel/ted)

KELUARGA KORBAN KEBAKARAN PASAR BARU

Sempat Ditolak, Tetap Lanjutkan Cari Bantuan

HAMPIR seminggu kebakaran hebat di Pasar Baru, Pauh, Padang terjadi. Hampir seminggu pula Alrisman yang jadi korban luka bakar saat peristiwa itu terjadi harus menjalani perawatan di RS M. Djamil. Sekujur tubuhnya terbakar dan diprediksi mengalami luka bakar hingga fase 60 persen. Ia terbaring lemah di ruang Intensive Care Unit (ICU). Humas rumah sakit ini, Gustavianof, Ujang Ucu—sapaan akrab Alrisman— tim dokter ahli bedah langsung melakukan operasi terhadap korban. Dokter hingga kini masih melakukan obervasi pasca operasi untuk melihat perkembangan dan kemajuan kondisi korban. Seminggu menjalani perawatan di rumah sakit plat merah ini, tak sedikit yang biaya yang harus dirogoh keluarganya untuk membiayai Ujang Ucu. Kakaknya, Yurnelis (35) menyebut, mereka harus merogoh kocek hingga Rp2 juta perhari untuk penyembuhan luka bakarnya. “Sehari, kami menghabiskan dana untuknya sekitar Rp.2 juta. Sementara itu, kami tak punya uang segitu banyaknya,” kata Yurnelis kepada Haluan, Rabu (20/7) sore. Tak kehilangan akal, ia meminta beberapa keponakannya, Devi, Mia, Wulan dan Ayang untuk meminta sumba-

ngan ke beberapa instansi yang ada di sekitar Pasar Baru, Pauh, seperti SMA 9 hingga Sentra Pendidikan (Sendik) BRI. Sebelumnya, mereka juga telah menerima bantuan dari berbagai pihak yang dipusatkan di Kantor KAN (Kerapatan Adat Nagari) setempat. Ia mengaku sudah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp8 juta. “Kami gunakan uang itu untuk membeli obat untuk Ucu,” katanya. Hanya saja, saat mengumpulkan bantuan sendiri dari SMA 9 hingga Sendik BRI, ada juga yang memberikan sambutan tak mengenakkan. Kata salah seorang keponakan Yurnalis, Depi, ia mengalami sambutan tak mengenakkan itu dari seorang guru di SMA 9. Guru itu emoh membantu karena biaya pengobatan Ucu digratiskan. "Katanya di salah satu koran

Rp. 20.000,- / terbit DAIHATSU

READY STOCK TDP

DAN MELAYANI

TDP

13 jt

TUKAR TAMBAH

17 jt

HUB :

661

0813 88 67 88 96

"READY STO CK" "BUNGA PA LING RENDAH "

Paket Hemat Toyota Avanza E Avanza G Inova Rush Fortuner Yaris

TDP 22jt-an TDP 27jt-an TDP 35 jt-an TDP 36jt-an TDP 87jt-an TDP 36 jt-an

TERSEDIA : CASH BACK

Angsuran 3,7 jt-an Angsuran 3,9 jt-an Angsuran 5 jt-an Angsuran 5,5 jt-an Angsuran 8,8jt-an Angsuran 4,9jt-an TUKAR/TAMBAH

BONUS PASTIKAN PEMBELIAN MOBIL "TOYOTA" ANDA DI DEALER RESMI "TOYOTA" HUB :

085295026688,

DHANILSATRIA (0751)8228333

TERIOS : DP 20 Jutaan XENIA : DP 15 Jutaan LUXIO : DP 20 Jutaan GRANDMAX MB : DP 13 Jutaan GRANDMAX PU 13 : DP 11 Jutaan GRANDMAX PU 15 : DP 13 Jutaan Mau THR

081363971759 0751 - 9806143

?

DAHSIAT

DAIHATSU

XENIA TV LG LED 42" TERIOS HONDA SCOOPY PROMO HANYA BERLAKU SAMPAI

MILYAR

Hub : IRWANTO

BULAN OKTOBER 2011 PESAN SEKARANG JUGA!!!

Ready & Discount T O Y O T A

AVANZA INNOVA RUSH FORTUNER

ALTIS VIOS YARIS HILUX

Syarat kredit murah, Bunga kecil & DP kecil

SISKA R

081363009186 / 0751-7847106

(Counter Sales)

Xenia Terios Luxio Grand Max PU

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an

A AN

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

081363358095 0751 - 7858838

mentah Yulnelis. Katanya, pengobatan Uncu tersebut, tidak lah gratis, melainkan berbayar. "Ini bukti kuitansinya. Ini baru sebagian. Sekali membeli obat saja, rata-rata

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

Padang

DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000

ALJUFRI Auto 2000

Hubungi Bag. Penjualan:

Sinar Motor

Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 Mobil Modif Gaul Warna Merah th 88 Jazz 07 Vitell Sporty Abu-abu Honda City 06 Abu-abu, Kijang Pick Up Avanza 06 Hitam, Avanza 05, BMW 92 318i Innova 06 Hitam, Pajero 96, Mercy 95

ASTRA DAIHATSU READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

* Hub Bag Penjualan : *

VHINO 081363646799

DONI SAPUTRA, SE

HP : 08126712726 / FLEXY 0751 7872220

081374991979 / 0751 7855179

Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt

Bunga Murah

Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

4,56

Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

KOBE

08126738957, 0751 - 7859913

Hub :

IKRAR

DAIHATSU CAPELLA

Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930

XENIA 1.0 DLX DP 17 JUTAAN / ANGSURAN 3,3 JUTAAN

ASTRA DAIHATSU

XENIA 1.3 DLX DP 18 JUTAAN / ANGSURAN 3,6 JUTAAN

TEMPAT INDENT DAIHATSU

TERIOS DP 21 JUTAAN / ANGSURAN 4,1 JUTAAN GM.PU DP 11 JUTAAN / ANGSURAN 2,2 JUTAAN GM.MB DP 13 JUTAAN / ANGSURAN 3,5 JUTAAN LUXIO DP 16 JUTAAN / ANGSURAN 4,8 JUTAAN

Hubungi :

CHANDRA

081363276276

DAIHATSU Hub :

081266115060

MUKHLIS 0751 - 8200228

HONDA GAJAH MOTOR

TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!!

VINO

Rp.200 ribu. Itu hanya sekali saja," katanya menekankan, sambil menunjukkan kwitansi pembayaran obat. Penolakan itu tak membuat mereka putus asa. (h/cw13/naz)

Pasang Iklan Anda disini ...

PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S

ASTRA DAIHATSU READY STOCK

mengabarkan obatnya gratis, tetapi kok malah minta sumbangan ke sini," ujar Depi menirukan apa yang disampaikan si guru itu. Hal ini dibantah mentah-

Otomotif

Smart

Iklan Baris

YURNELIS menunjukkan kuitansi pembayaran biaya rumah sakit Uncu yang menjadi korban luka bakar pada kebakaran di Pasar Baru, akhir pekan lalu.

Xenia Terios Pick Up MB Luxio Surion Hub :

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

15 Jtan 20 Jtan 11 Jtan 13 Jtan 15 Jtan 20 Jtan

HERRY

BANJIR HADIAH...!!! Undian 1 Milyar BURUANNN....

085274467936 081266280242

Way of Life! 805

PADANG, HALUAN — Anggota Komisi IV DPRD Padang Zaharman meminta Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) merazia meneliti makanan yang akan dijual di Pasar Pabukoan agar dapat menekan penjualan makanan yang dicampur dengan bahan kimia, seperti zat pewarna dan pemanis secara berlebihan. Selain itu, pedagang juga diimbau untuk menjual makanan bergizi karena menjual makanan dengan bahan zat pewarna dan pemanis yang berlebihan itu dapat merusak kesehatan warga “Agar dapat menimbulkan efek, Balai POM diminta untuk menindak tegas bukan hanya sekedar ditegur saja,”katanya. Anggota komisi IV lainnya, Muzni Zein menambahkan tanggung jawab pengawasan terhadap makanan yang dijual di Pasar Pabukoan tidak hanya Balai POM saja, tapi seluruh pihak. "Karena, tanpa pengawasan seluruh pihak tidak ada artinya. Sebab, pengawasan dari Balai POM saja tidak akan terjangkau," katanya. (h/ade)

RULLY

bangunan berupa kios semi permanen dan lapak-lapak tersebut, semua pedagang telah mulai beraktifitas," tutupnya. Sekcam Kuranji Zamzami yang ditemui Haluan di kantornya mengaku masih menunggu laporan dari pihak Kelurahan Kuranji. "Laporan Kelurahan Kuranji berupa data kerugian, sangat diperlukan dalam menentukan berapa bantuan untuk korban kebakaran di Pasar Belimbing itu," katanya. (h/cw13)

Agustus, Sampel Darah Dora Sampai ke Indonesia

Awasi Pasar Pabukoan

PADANG, HALUAN — Ratusan polisi wanita (Polwan) dari kesatuan Polda Sumbar, kemarin siang melakukan penanaman massal pohon trembesi di sepanjang jalur By Pass Kota Padang. Kegiatan yang dilakukan dalam rangka HUT Polwan ke-63 juga untuk mendukung program penghijauan yang tengah digalakkan Pemko Padang. Kegiatan penghijauan itu, diprakarsai Ibu Asuh Polwan Polda Sumbar Elok Wahyu Indra, didampingi Perwira Koordinator Polwan Kompol Kalsum, Kasat Brimob Polda Sumbar Kombes Nirboyo, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Padang Edward Imusman, Kepala Dinas PPPK Corri Saidan, Camat Koto Tangah Amasrul dan anggota Kwarcab Pramuka Kota Padang. “Kita tidak bisa hanya mengeluh dengan cuaca panas, namun harus mencarikan solusi agar cuaca tersebut tidak terus meningkat. Agar kondisi yang lebih parah terjadi, mari kita bersamasama melakukan gerakan penghijauan ini,” kata Elok

15

- Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara

8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan

GRGASUTRIS AN AN

PERTAMA

Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE

0813 6319 8611

DIJUAL CEPAT

Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : 081374096100


16

Pasaman

JUMAT, 22 JULI 2011 M 21 SYA’BAN 1432 H

Ranah Saiyo

Kantor Bupati Dibangun Tahun Depan Lintas

SDN 20 Sontang Intensifkan Kepramukaan PASAMAN,HALUAN — SDN 20 Sontang menyadari kegiatan Pramuka dapat membentuk karakter, dan watak siswa yang lebih baik. Kepala SD setempat Sakirman, Kamis (21/ 7) saat menerima siswanya Misnah yang mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) di Palembang mengatakan, gerakan pramuka cocok dengan pendidikan berkarakter yang dicanangkan 20 Mei lalu. Pasalnya melalui kegiatan Pramuka, karakter peserta didik bisa dibentuk. Kegiatan rutin kepramukaan ini dimaksudkan untuk memberikan pelatihan kepada anggota pramuka tentang disiplin, keterampilan teknik kepramukaan dan menumbuhkan semangat cinta alam dan cinta bangsa. Sementara itu pembina gugusnya Mulyadi mengatakan, kegiatan ini dapat terlaksana, dan terprogram dengan baik berkat kebijakan kepala sekolahnya Sakirman, kepala sekolah berprestasi tingkat Pasaman. Pemantauan Halauan , banyak terjadi perubahan, pascasetahun Sakirman memimpin SDN 20 Sontang. Terlihat pepohonan yang tumbuh melindungi halaman sekolah, serta dukungan masyarakat untuk kemajuan sekolah tersebut. (h/ndi)

LUBUK SIKAPING, HALUAN — Rencana pembangunan Kantor Bupati Pasaman segera akan ditindaklanjuti dalam waktu dekat. Melalui APBD perubahan tahun 2011 ini tahap pertama dianggarkan sebesar Rp20 miliar. Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) Ernofialdi di ruang kerjanya, Rabu (13/7) menyebutkan, pembangunan gedung baru kantor bupati tersebut

segera ditindaklanjuti menyusul dianggarkannya pengalokasian dana untuk gedung baru itu sebesar Rp20 miliar tiap tahun anggaran atau dengan total peng-

alokasian dana APBD itu sebesar Rp60 miliar. Sedangkan untuk rampung pembangunan gedung baru kantor bupati tersebut diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp60 miliar, namun karena pelaksanaannya dilakukan secara bertahap, maka untuk tiga tahun anggaran itu dialokasikan dana sebesar 20 miliar rupiah tiap tahunnya. Gedung baru yang pembangu-

Penghargaan Dorong Pelestarian Hutan PASAMAN, HALUAN — Prestasi gemilang kembali ditorehkan Kabupaten Pasaman dalam lomba penghijauan dan konservasi alam tingkat Sumatera Barat tahun 2011. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman Yozarwardi, Kamis (21/7) menyebutkan, penghargaan yang diterima Pasaman tahun ini tidak terlepas dari partisipasi masyarakat dalam pembangunan kehutanan dan pelestarian hutan. “Ini merupakan penghargaan bagi setiap orang atau kelompok masyarakat yang telah turut berpartisipasi dalam pembangunan kehutanan dan pelestarian lingkungan, serta mampu menggerakkan semua potensi yang dimiliki yaitu semua pemangku kepentingan yang berada di wilayahnya masing-masing. Ke depan penghargaan ini dijadikan motovasi untuk meningkatkan kinerja dan pengabdian dalam pembangunan kehutanan dan pelestarian lingkungan,”terangnya. Kategori yang diperlombakan itu sebanyak 10 kategori lomba, dan Pasaman mampu menyabet 5 kategori, 4 diantaranya sebagai pemuncak dan berhak mewakili Sumatera Barat ke tingkat nasional dalam waktu dekat ini. Kategori tersebut masing-masing penyuluh kehutanan Dede Feri Ferdiansyah, penyuluh kehutanan swadaya masyarakat Jon Maidi, kelompok tani hutan Kelompok Tani Takela Mandiri, Nagari Cubadak Kecamatan Duo Koto, dan kategori kader konservasi alam Fakhrudin Tanjung, Salibawan Nagari Sundatar Kecamatan Lubuk Sikaping, serta wali nagari peduli kehutanan Adek Jumalis, Wali Nagari Simpang Kecamatan Simpang Alahan Mati. (h/tos/ndi)

AHDI SUSANTO

SALAH satu kegiatan yang dilakukan Jon Maidi, pemenang PKSM yang melarang masyarakat membuang sampah di Cagar Alam Rimbo Panti

baru tersebut diperkirakan akan memakan waktu mencapai hingga tiga tahun, makanya pengalokasian dana APBD untuk pembangunan gedung tersebut selama tiga tahun anggaran pula. Dibangunnya gedung baru itu, selain mengingat tuntutan kebutuhan pelayanan juga dinilai tidak layaknya bangunan kantor bupati yang dibangun sejak tahun 50 an itu, karena beberapa sisi bangunannya sudah banyak yang lapuk. (h/tos)

Program Pengentasan Kemiskinan Digencarkan

PDC Siapkan Kegiatan Sosial LUBUK SIKAPING, HALUAN — Pada Ramadan mendatang komunitas mobil sedan Toyota Corolla buatan tahun 1980-1983, akan menggelar berbagai kegiatan sosial yang menyentuh langsung dengan masyarakat berupa bazar sembako yang dijual dengan harga murah. Ketua Pasaman DX Community (PDC) Fauzi mengatakan, setiap tahun berbagai kegiatan yang digelar oleh PDC diantaranya bazar, touring dan kegiatan sosial lainnya, selalu mendapat respon positif dari masyarakat. Apalagi semenjak berdiri beberapa tahun lalu, jumlah keanggotaan selalu meningkat. Karena itu tidak salah kiranya, dengan ikut partisipasi ditengah masyarakat, PDC akan semakin mendapat respon positif dari masyarakat termasuk dukungan dari pemerintah daerah, muspida dan sebagainya. (h/tos)

nannya dijadwalkan pada awal 2012 depan, direncanakan bertingkat tiga berarsitekkan rumah bagonjong adat Minangkabau. Pembangunan gedung baru tersebut akan memakan lokasi yang cukup luas, sehingga beberapa bangunan kantor lainnya terpaksa bongkar termasuk diantaranya, kantor Bappeda, Inspektorat, dinas kominfo serta beberapa bagian sekretariat lainnya. Untuk pembangunan gedung

ATOS INDRIA

KUNJUNGI PAUD — Bupati Pasaman Benny Utama saat kunjungan kerja ke Kecamatan Rao Selatan. Bupati mengunjungi salah satu PAUD yang kondisi sangat memprihatinkan. Bangunan yang terbuat dari kayu ukuran 3 x 4 meter mendidik 30 anak

RANPERDA PEMERINTAHAN NAGARI

DPRD Terima Masukan Tokoh Masyarakat PASAMAN, HALUAN — Pembahasan Ranperda pemerintahan nagari sebagai kesatuan hukum adat baru tahap penyempurnaan legal draping dengan menerima masukan, dan saran dari tokoh masyarakat, ninik mamak, pemuda, bundo kanduang di kecamatankecamatan Wakil Ketua DPRD Pasaman Edi Ahmad kepada Haluan, Kamis (21/7) mengatakan, dari berbagai pertemuan yang dilakukan dalam pekan ini dapat disimpulkan semua elemen masyarakat menyambut baik pemisahan dua Ranperda ini, dan kebutuhan akan pemekaran merupakan harga mati bagi setiap pemerintahan nagari. Apalagi daerah Sontang Rambah Lanai, Panti dan Padang Gelugur serta nagari-nagari lainnya. Rancangan Perda tersebut katanya, sudah dibahas di DPRD. Direncanakan akhir Juli ini disahkan, dan hingga Desember dilakukan pengadministrasian pemekaran pemerintahan nagari tersebut,

sehingga pada awal 2012 pemekaran nagari tersebut bisa dilakukan. Pemekaran yang dimaksud adalah pemekaran pemerintahan nagari, bukan pemekaran kesatuan adatnya kata Edi Ahmad. Sehingga bila pemekaran pemerintahan nagari sudah terwujud maka adat istiadatnya tetap utuh dan terjaga. Jadi pemekaran pemerintahan nagari bukan ancaman bagi keutuhan ada istiadat di nagari sekarang yang sudah ada. Pemekaran pemerintahan nagari adalah suatu wujud percepatan dan pemerataan pembangunan. Dengan pemekaran tersebut akan menambah peluang kerja bagi masyarakat nagari. Begitu juga jumlah pembangunan dan anggaran yang ada. “Sebenarnya rencana pemekaran pemerintahan nagari ini sudah dipublikasikan dua tahun yang lalu, namun imbauan tersebut tidak diikuti dengan payung hukum, sehingga pemekaran tidak terlaksana. Sekarang payung hu-

kumnya kita terbitkan dahulu baru bisa dilakukan pemekaran,” kata Edi. Sementara Syarifuddin, mantan anggota DPRD Pasaman yang juga tokoh masyarakat Sontang mengatakan, masyarakat Rambah Lanai Sontang sangat antusias adanya peluang untuk pemekaran. Sebab, melalui konsep pemekaran nagari akan membuat semua nagari berpacu untuk maju dan ingin menjadi yang terbaik Bahkan dengan adanya pemekaran nagari ada kesempatan bagi putra-putri nagari untuk mengabdikan dirinya sesuai kemampuan di nagarinya.Untuk itu masyarakat Rambah Lanai Sontang telah membuat panitia pemekaran nagari tujuannya untuk menghantarkan aspirasi rakyat ini kepada pihak eksekutif dan legislatif. “Warga menunggu kejelasan pemekaran nagari di Rambah Lanai Sontang. Karena semua potensi alam yang ada akan terbuka secara bertahap,” katanya. (h/ndi)

LUBUK SIKAPING, HALUAN — Untuk menumbuh kembangkan sektor ekonomi kerakyatan, berbagai program dan kegiatan dengan melibatkan kelompok masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten paling utara itu terus dipacu. Berkaitan dengan hal itu, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) selain mengucurkan berbagai alokasi anggaran untuk masyarakat, juga diikuti dengan memberikan pembekalan guna peningkatan SDM yang bersangkutan sehingga maksud dan tujuan dari program dimaksud akan lebih mudah tercapai. Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat BPMPN Ahmad Yani menjelaskan, melalui bidang dimaksud telah dilakukan berbagai bentuk kegiatan usaha ekonomi kerakyatan dengan melibatkan kelompok ekonomi masyarakat. Disebutkan, saat ini program prioritas pemerintah adalah menekan angka kemiskinan. Salah satu upaya yang dilaksanakan untuk hal itu adalah dengan menyusun program pembangunan yang berpihak kepada masyarakat miskin. Di Kabupaten Pasaman hal itu

diimplementasikan pada berbagai lini kehidupan masyarakat. Berkaitan dengan upaya meningkatkan kesejahteraan tersebut, sejak Senin (18/7) hingga Kamis (21/7) BPMPN menggelar kegiatan peningkatan SDM yang dikemas dalam program pelatihan ketrampilan usaha industri kerajinan bagi rumah tangga miskin se-Kabupaten Pasaman di Wisma Yanti Kecamatan Panti. Kegiatan itu diikuti oleh seluruh perwakilan kecamatan. Setiap kecamatan mengutus dua perwakilan, dan tentunya ilmu yang didapatkan bisa diteruskan pada usaha kerajian rumah tangga miskin dikecamatan masing–masing. Disebutkan Ahmad Yani, selain diberikan berbagai fasilitas dalam kegiatan itu, seluruh peserta akan mendapatkan berbagai hal yang sangat penting guna memajukan usaha kerajian rumah tangga yang telah digelutinya. “Ini merupakan sebuah kegiatan strategis dan tentunya diharapkan bisa diikuti dengan serius oleh peserta, karena narasumber yang dihadirkan berasal dari berbagai latar belakang ilmu, dan lembaga,” jelasnya. (tos/wel)

ATOS INDRIA

WAKIL Bupati Pasaman Daniel mengunjungi SMPN 1 Lubuk Sikaping, tempat dia pernah bertugas sebagai guru bidang studi matematika

Normalisasi Batang Sumpur Didukung Pemilik Lahan

PEMBANGUNAN normalisasi Batang Sumpur Lubuk Sikaping yang panjangnya 1,9 Km, kini memasuki fase pengerjaan, setelah melalui prosesi yang panjang. Tidak gampang mewujudkan pembangunan normalisasi yang didanai dengan anggaran APBD Sumatera Barat tanpa dukungan pemerintah dan masyarakatnya, di mana sejumlah daerah ingin mendapatkan jatah dana APBD untuk pembangunan daerahnya. Bupati Pasaman Benny Utama belum lama ini datang ke lokasi Batang Sumpur. Wrga sekitar kiranya tidak menyangka kunjungan mendadak yang dianggap oleh mereka adalah supprise kunjungan sebagai bukti komitmen dan keseriusan pemkab Pasaman untuk memajukan Pasaman dalam hal meningkatkan pembangunan khususnya di Lubuk Sikaping. Sebagaimana diketahui para pemilik tanah yang lahannya terkena kegiatan normalisasi Batang Sumpur Lubuk Sikaping sepanjang 1, 9 kilometer, dengan ihklas menyerahkan lahan mereka untuk kegiatan tersebut. Kendati mendapatkan ganti rugi seadanya dan itupun baru akan dibayarkan setelah pengesahan APBD P Pasaman tahun 2011 nanti,

pemilik lahan bahkan telah mengizinkan pihak rekanan untuk memulai kegiatan d ilapangan. Kegiatan normalisasi akhirnya bisa dilaksanakan. Pemilik lahan yakni Nagari Air Manggis, Nagari Pauh dan Nagari Durian Tinggi Kecamatan Lubuk Sikaping, akhirnya mengikhlaskan lahan mereka untuk kegiatan tersebut. Benny Utama menjelaskan, dapat dipahami jika pada awalnya ada sedikit kendala dalam pembebasan lahan, karena memang saat itu tidak akan ada ganti rugi lahan. Sejalan dengan mengapungnya aspirasi masyarakat agar pemerintah daerah menyediakan anggaran ganti rugi, karena dari total keseluruhan lahan yang terdampak kegiatan itu ada, di antaranya ada lahan masyarakat yang memang habis sama sekali. “Kita tentunya tak ingin menyengsarakan warga, namun kitapun tak ingin melanggar aturan dan menabrak rambu – rambu yang telah ditetapkan,” lanjut Benny. Menyikapi dua situasi yang bertolak belakang itu, pada saat mengapungnya aspirasi tentang permintaan ganti rugi lahan dari masyarakat, Benny Utama bersama Ketua DPRD Yasri Roland, Muspida serta kepala

SKPD terkait, langsung menjumpai pemilik lahan di tepian Batang Sumpur dimaksud. Uniknya, tak hanya warga yang mendatangi Benny Utama guna menyampaikan harapannya tentang ganti rugi dimaksud. Namun, saat rombongan petinggi Pasaman itu berjalan kaki di sepanjang lokasi, Benny Utama yang memang tak biasa dengan sikap formalitas sempat mendatangi salah seorang warga yang tak mengetahui adanya kunjungan dimaksud. Salah seorang warga yang terkena normalisasi batang sumpur Tek Neli (51) yang sedang mengambil kakao, terkejut ketika orang nomor satu di daerah itu datang menjambanginya kebunnya yang memang berada di pinggiran Batang Sumpur tersebut. Selanjutnya, terjadi komunikasi antara kepala daerah dan warganya seputar lahan yang terkena dalam kegiatan normalisasi dimaksud. “Awak iklas maagiahan tanah untuk kegiatan, tapi kalau ado ganti ruginyo Alhamdullilah,” jelas Tek Neli yang juga sangat berharap kegiatan itu ter-realisasi karena hal itu akan sangat bermamfaat bagi lahannya yang masih tersisa. Kondisi di atas merupakan salah satu kejadian dan peristiwa nyata,

takkala kegiatan dimaksud terbentur persoalan lahan beberapa waktu lalu. Sejumlah warga mengaku tak elok kiranya jika mereka memaksa ganti rugi terlalu tinggi. Seperti yang disampaikan Abdi (32) pemilik tanah yang seluruhnya habis untuk kegiatan itu. “Kita tahu Pemkab Pasaman telah bersusah payah mendapatkan kegiatan itu dan hanya bertujuan untuk kemajuan daerah. Demi kemajuan Pasaman, kita akan dukung,” sebut Abdi yang turut bersukur dengan kegiatan itu karena akan memajukan kampung halamannya. Terkait prosesi kesepakatan antara warga pemilik lahan dan panitia pengadaan tanah untuk kegiatan tersebut, Sekcam Lubuk Sikaping Afnita SS TP yang dikomfirmasi, Selasa (19/7) di ruang kerjanya menyebutkan, nota kesepakatan itu dicapai pada Kamis (4/7). Sebanyak 50 pemilik lahan sepakat memberikan lahan untuk kegiatan dimaksud dengan ganti rugi sebesar Rp8. 750 per meter. “Kendati ganti rugi belum dibayarkan saat itu, namun patut kita apresiasi warga yang langsung memberikan izin kepada pihak rekanan untuk memulai kegiatan di lapangan,” terang Afnita.

Pasca kesepakatan itu, Pemkab Pasaman langsung meresponnya dengan melakukan pengukuran, dan pemasangan patok di lapangan. Hebatnya, prosesi itu langsung dikawal pemilik lahan dan hingga tuntas tak ada yang menghalangi. Pantauan di lokasi kegiatan, pihak rekanan terlihat sudah memulai kegiatan. Kendati baru dalam tahap awal, yakni membentuk badan Batang Sumpur dengan menghampar bahu sungai, namun sudah terkesan bagus. Tentunya dengan telah ada kesepakatan, maka pembangunan akan terlaksana tepat pada waktunya, kita juga berharap ekonomi masyarakat setempat akan mulai perlahan meningkat, termasuk tentunya tidak ada lagi dijumpai saat hujan datang, bencana banjir tidak akan menerpa persawahan warga, yang selama ini luluh lantak oleh banjir, yang pasti pemukiman akan bertambah, warga tidak akan takut lagi kalau hujan deras datang. Yang perlu diingat sektor wisata dan olahraga air tentu menjadi tontonan yang menarik andai ini terwujud, dan Lubuk Sikaping yang sudah lama tidak tersentuh dengan pembangunan akan semakin tacelak.(atos indria)


Sumatera Barat Warga Giat Tanam Pisang

M JONI

HAMPARAN tanaman pisang milik masyarakat di Kampung Dusun Tarusan untuk diambil daunnya, dan dijual.

Pengurus LPM Ikut Pelatihan DHARMASRAYA, HALUAN — Pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Nagari se-Kabupaten Dharmasraya mengikuti pelatihan tentang peran, tugas, dan wewenang LPM Nagari dalam perencanaan pembangunan. Asisten Pembangunan, Ekonomi dan Kesra Kabupaten Dharmasraya Benny Muchtar, saat pembukaan mengatakan, LPM Nagari mempunyai peran strategis dalam menyusun perencanaan pembangunan. “LPM sebagai mitra wali nagari mempunyai tugas membantu pemerintahan nagari dalam menyusun rencana pembangunan secara partisipatif yang meliputi rencana tahunan, jangka menengah dan jangka panjang. Pelatihan ini cukup penting dan perlu diikuti secara serius,” ungkap Benny, Kamis (21/7). (h/fma)

17

Ramadan, PKL Kambuhan Ditertibkan

Lintas Sumbar

PAINAN, HALUAN — Warga Kampung Dusun Kecamatan Koto XI Tarusan Pessel saat ini tengah giat-giatnya menanam tanaman pisang untuk diambil daunnya, kemudian dijual ke berbagai daerah terutama Kota Padang sebagai bahan pembungkus dagangan di pasar. Daun ini dijual dengan harga Rp18 ribu per 12 helai daun pisang kepada pedagang pengecer di Kota Padang. Ini lebih menguntungkan dari pada menjual buah pisang yang hanya untuk sekali panen saja, dengan harga jual sekitar Rp30 ribu sampai Rp60 ribu per tandan. Salah seorang petani Kampung Dusun Tarusan Maimunah, kemarin, mengungkapkan, daun pisang sangat laku di pasaran. Kondisi ini yang membuat tingginya animo masyarakat Dusun Tarusan terus mengembangkan tanaman pisang di lahan pertanian mereka, terutama di daerah sepanjang aliran Batang Tarusan. (h/mjn)

JUMAT, 22 JULI 2011 M 21 SYA’BAN 1432 H

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Payakumbuh akan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) kambuhan.

DENI PRIMA

NIKMATI SUASANA — Masyarakat sekitar aliran Banda Bakali Padang menikmati suasana sore hari di pinggir sungai tersebut, seiring digelarnya salah satu iven olahraga internasional di sana, yang dibuka Jumat (22/7).

Anggota DPD RI Jemput Aspirasi ke Solsel SOLSEL, HALUAN — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Dapil Sumbar, Alirman Sori mengunjungi Kabupaten Solok Selatan (Solsel), guna menampung aspirasi daerah, Kamis (21/ 7). “Kita bersyukur dengan kunjungan ini, hari ini merupakan kesempatan untuk menyampaikan berbagai aspirasi daerah yang terkendala,” ujar Wabup Solsel Abdul Rahman. Dalam Kegiatan itu, Wabup mempresentasikan potensi sumber daya alam Solsel, di antaranya potensi pariwisata, Solsel juga unggul di bidang pertambangan, namun kemakmuran belum menyentuh masyarakat. “Selama ini masyarakat Solsel terpinggirkan, akibatnya muncul banyak persoalan. Kekayaan alam tambang Solsel tidak memberikan dampak positif terhadap perekonomian rakyat,” tambahnya. Selain itu, Wabup juga menje-

Jika jalan tembus Solok Selalaskan posisi strategis Kabupaten Solok Selatan yang terletak antara tan, Padang, Pesisir Selatan, Padang, Pesisir Selatan, Dharmas- Dharmasraya dan Kerinci dibuka, raya dan Kerinci/Bungo, yang memer- akan membawa kemajuan perekolukan jalur lintas untuk menghubungkannya. Alirman menyambut baik harapan Pemkwab Solsel tersebut. Harapan itu, katanya, sudah mendapatkan angin segar dari Menteri Kehutanan, khususnya mengenai penggunaan kawasan hutan lindung untuk akses jalan. “Menteri ICOL Kehutanan sudah memberikan peluang, ANGGOTA DPD RI, Alirman Sori (kiri) didampingi Wabup tinggal Pemkab Solsel Solsel (kanani) dalam rangka kunjungan kerja DPD RI ke m e n y e l e s a i k a n Solsel administrasinya, tentunya dengan dukungan pihak nomian Solsel, karena letak Solsel Pemprov Sumbar,” katanya. di titik tengah. (h/cw24)

Hal itu dilakukan atas permintaan Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKL) Kota Payakumbuh untuk mengantisipasi kesemrawutan pasar, khususnya selama Ramadan. Asisten II Bidang Perekonomian Setdako Payakumbuh H. Yanuar, Kamis (21/7), mengakui, banyak pedagang dadakan yang berjualan menjelang dan saat Ramadan. Tapi pemko tidak bisa melarang mereka berjulan begitu saja. Mereka itu perlu ditertibkan dan dicarikan lokasi yang sesuai peruntukannya. “Untuk PKL yang tidak masuk asosiasi kita berharap mereka tidak berjualan sekehendak hati. Kita tidak melarang mereka untuk berjualan, selagi mereka tidak menyalahi aturan yang berlaku di dalam Perda No.9/2010 tentang kawasan pasar dan Perda No.10/ 2010 tentang PKL. Bila perda tersebut tidak diindahkan, baru kita akan menertibkan peda-

gang yang berjualan di sembarang tempat itu,” ujarnya. Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKL) Kota Payakumbuh Nusirwan dan Wakil Ketua APKL Payakumbuh SH Dt Bagindo Bosa Nan Kayo minta Pemko Payakumbuh untuk turun tangan mengorganisir PKL dadakan yang selalu muncul mengiringi masuknya bulan Ramadan tersebut. Karena pedagang dadakan tersebut membuka lapaknya di sembarang tempat sehingga memiliki potensi akan menimbulkan pergesekan dengan pedagang kaki lima yang telah tergabung dalam APKL. “Kita tidak ingin ada pergesekan antara pedagang kaki lima yang tergabung dalam APKL dan telah terbiasa berjualan dengan PKL dadakan tersebut. Oleh karena itu, Pemko harus arif agar bisa menanggulangi hal itu sejak dini,” ujar Nusirwan. (h/il)


18

Sumatera Barat

JUMAT, 22 JULI 2011 M 21 SYA’BAN 1432 H

Tertangkap, Harimau Dahan dalam Kondisi Kritis PADANG, HALUAN — Polisi Kehutanan (Polhut) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumbar menangkap seekor macan dahan atau yang dikenal harimau dahan (Neofelis Nebulosa) di sebuah hutan kawasan Koto Ranah Kecamatan Utara Bayang Utara Kebupaten Pesisir Selatan, Kamis (21/7). Harimau dahan ini ditangkap dalam keadaan tak berdaya, karena menderita luka-luka di sekujur tubuhnya. Harimau dahan ini merupakan satwa langka dan dilindungi, yang

Lintas Pelantikan Pengurus KNPI Sumbar Diundur PADANG, HALUAN — Pelantikan pengurus KNPI Sumbar periode 2011-2014 yang direncanakan, Sabtu (23/7) besok dipastikan diundur. Pengunduran ini karena Ketua DPP KNPI Ahmad Dolly Kurnia yang akan melantik harus menghadiri acara di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Walaupun ditunda, Dolly menyarankan untuk menyelaraskan jadwal pelantikan pengurus KNPI Sumbar yang dipimpin Adib Alfikri, dengan jadwal kedatangan Menegpora Andi Alfian Malaranggeng ke Padang, Rabu (27/7) mendatang. “Pengunduran disebabkan Dolly ada acara di Mataram. Kita juga jadi lebih beruntung, karena pelantikan pengurus KNPI Sumbar juga dihadiri seorang menteri,” kata Adib Alfikri didampingi Wirya Fansuri (sekretaris), Nurkholis (bendahara), usai pleno perdana pengurus KNPI Sumbar di auditorium gubernuran, Kamis (21/7). Kepada Menegpora Andi Malaranggeng nantinya terang Adib, pihaknya sekaligus bisa memperlihatkan kekompakan pemuda Sumbar, dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara ini. Salah satunya dalam bentuk kepengurusan yang mengakomodir seluruh stakeholder pemuda Sumbar. Pada periode kepengurusan tiga tahun mendatang, KNPI Sumbar terdiri dari 33 orang wakil ketua, 33 orang wakil sekretaris, 22 wakil bendahara dan 33 bidang yang diisi masing-masingnya minimal tiga personel. Jika ditambah dengan ketua, bendahara dan sekretaris, kepengurusan KNPI Sumbar ini berjumlah 192 orang. (h/aci/rel)

populasinya kian berkurang di Sumbar. Habitat harimau ini tersebar di sepanjang Bukit Barisan Kabupaten Pesisir Selatan dan kawasan Hutan Sago Malintang di Kabupaten 50 Kota. Harimau dahan itu ditangkap oleh petugas Polhut sekitar pukul 09.00 WIB. Menurut Wakasatgas Polhut Balai KSDA Sumbar Zulmi Gusrul, penangkapan itu dilakukan setelah mendengar informasi dari masyarakat tentang keberadaan harimau dahan itu.

Ketika petugas tiba di lokasi yang dimaksud, harimau itu sedang berkelahi dengan harimau dahan lainnya. Namun saat akan ditangkap, harimau yang satunya lari, sedangkan harimau yang ini terkapar tak berdaya. “Saat ditangkap, harimau dahan itu sudah tak berdaya dalam posisi telentang. Tubuhnya penuh luka-luka. Harimau itu hanya bisa putar-putar kepalanya saja dan tak bisa menggerakkan kaki. Kondisi ini memudahkan kami untuk menangkap harimau itu tanpa harus menggunakan

Virus Kuning Menyerang, Produksi Cabai Sumbar tak Terganggu PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar Djoni mengatakan, petani cabai kopay sudah dibekali dengan pengetahuan yang berkaitan dengan tanaman cabai miliknya.

Petani diyakini dapat mengendalikan serangan virus itu, sehingga produksi cabai di Sumbar diharapkan tak terganggu. Sesuai namanya, virus kuning disebabkan oleh virus, yang

Tiang Listrik Tumbang, Lampu Pudur LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Hujan lebat diiringi angin kencang yang melanda Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota, Kamis (21/ 7) sore sekitar pukul 16.00 WIB, mengakibatkan sejumlah pohon pelindung dan sebuah tiang listrik di kawasan Padang Tinggi, Koto Nan Ompek tumbang. Selain itu, hujan yang disertai angin kencang juga mengakibatkan jaringan listrik pudur total. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota, Edi mengimbau agar masyarakat waspada. Selain pohon tumbang, warga juga diminta siaga terhadap luapan air sungai, terutama di sejumlah daerah kenagarian. “Untuk orang tua, kalau bisa selalu awasi anak-anaknya, demi keselamatan jiwa bersama,” harap Edi. (h/il)

MIAZUDDIN

PAWAI alegoris peringatan 18 tahun kepindahan ibu Kabupaten Agam ke Lubuk Basung berlangsung meriah, Kamis (21/7). Barisan murid TK meramaikan pawai tersebut.

senjata,” ujar Zulmi. Setelah ditangkap harimau dahan itu langsung dibawa ke Kota Padang untuk perawatan awal. Kemudian sekitar pukul 15.00 WIB harimau itu dilarikan ke Balai KSDA di Sawahlunto untuk perawatan intensif. Kemunculan harimau dahan ini bukan pertama kali terjadi di Sumbar. Pada tahun lalu harimau dahan juga muncul di pemukiman masyarakat di Kabupaten Solok Selatan. Beberapa tahun lalu harimau dahan juga muncul di Kabupaten Tanah Datar. (h/wan)

MIAZUDDIN

TEBAR BENIH — Bupati dan Muspida Agam menebarkan benih ikan di aliran bandar depan Mapolres Agam, Kamis (21/ 7). Kegiatan ini bagian dari upaya Pemkab Agam mengajak masyarakat daerah itu menggiatkan kegiatan budidaya ikan.

Tiap SKPD Diharapkan Susun PP Perda PADANG, HALUAN — Peraturan Daerah (Perda) yang telah ditetapkan, tidak serta merta dapat langsung diterapkan. Sebab sebuah Perda perlu dijabarkan lebih lanjut, salah satunya dengan membentuk peraturan pelaksana berupa Peraturan Gubernur (Pergub) atau Keputusan Gubernur. Masing-masing SKPD diharapkan dapat menyusun peraturan pelaksana (PP) sebuah Perda. Namun belum semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melaksanakannya dengan optimal. Sebuah Pergub ataupun Keputusan Gubernur adalah tanggung jawab masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Kepala Biro Hukum Setdaprov Sumbar Devi Kurnia, usai Rakor Peraturan Perundang-Undangan Provinsi Sumbar Rabu (20/7), kepada wartawan di Padang mengatakan, ke depan setiap SKPD terkait diminta perhatiannya dalam merumuskan rancangan tindak lanjut Perda ini. Setiap rumusan Pergub atau

Keputusan Gubernur yang dibuat SKPD kemudian dapat dikoordinasikan dengan Biro Hukum. Dan sebelum aturan tersebut dilahirkan, konsep yang saudah dibuat itu akan dibawa dalam rapat bersama. Dikatakan Devi, koordinasi ini yang kurang jalan, bahkan langkah hukum lanjutan berupa pembuatan Pergub dan Kepgub diserahkan saja institusi yang dipimpinnya. Padahal materi yang akan diatur justru berasal dari instansi pemrakarsa. “Kita sangat mengharapkan masing-masing SKPD dapat menyusun atau merumuskan peraturan pelaksana sebuah Perda yang terkait instansi yang dipimpinnya. Kemudian dikoordinasikan dengan SKPD yang membidangi substansi pengaturannya,” katanya dalam rakor yang diikuti oleh seluruh SKPD/unit kerja di lingkungan Pemprov Sumbar. Rakor tersebut menghadirkan nara sumber Kanwil Hukum dan HAM Sumbar dan Biro Hukum sendiri. (h/vie)

dibawa oleh kutu bemisia yang berwarna putih. Kutu ini hinggap di daun dan menyebar ke bagian daun lainnya. Ini bukan penyakit baru dan telah ada sejak tahun 2000 lalu. Penyakit ini menyerang tanaman cabai yang kurang mendapat perawatan intensif. “Penyuluh pertanian setempat selalu mendampingi petani di lapangan, termasuk mengendalikan serangan virus ini. Para petani cabai pun sebenarnya paham tindakan yang harus mereka lakukan ketika tanaman cabainya diserang virus kuning. Mereka telah dibekali dengan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT), hanya saja kadang tidak diterapkan,” terang Djoni yang dihubungi Haluan, Kamis (21/7), di Padang. Menurut Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar Yustiadi, banyak cara yang dapat dilakukan petani cabai untuk mengatasinya. Virus kuning itu sangat takut dengan cahaya. Bila muncul cahaya matahari, virus itu akan berlindung di belakang daun. Dari pengalaman salah seorang petani cabai kopay yang dilihatnya di lapangan, saat tanaman cabai diserang virus kuning, diberikan pencahayaan dari bawah daun. Cara ini kurang efektif, maka lahan tanaman cabai dibungkus dengan mulsa plastik yang berkilat atau dicat warna perak supaya dapat

memantulkan cahaya. Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTHP) Sumbar Zamzami mengakui, cabai hybrid sangat rentan diserang virus kuning. Namun hingga saat ini serangan virus itu tidak mengganggu produksi cabai di Sumbar. Justru seharusnya para petani kini harus mewaspadai penyakit antrak buah yang menyebabkan buah menjadi busuk. Untuk virus kuning ini, para petani harus mewaspadainya sejak bibit disemaikan. Sebab ketika akan dipindahkan ke ladang, tidak kentara kalau bibit itu telah diserang virus kuning. Namun dalam perkembangannya baru terlihat tanaman cabai telah diserangnya. Karena itu, disarankan setiap petani cabai menanam tanaman jagung di sekeliling ladangnya. Hal ini dimaksudkan agar virus itu terbang tidak langsung mengenai tanaman cabai, tetapi hinggap di tanaman jagung. Sebab tanaman jangung sangat toleran terhadap virus ini, artinya walau diserang tetapi tidak merusak pada buahnya. “Masyarakat tak perlu khawatir, penyuluh kita selalu mendampingi petani di lapangan. Hanya saja tidak seluruh petani menerapkan teknik menanam itu dengan benar, seperti minimnya perawatan,” katanya. (h/vie)

Bantuan Korban Kebakaran Terus Mengalir AGAM, HALUAN — Bantuan terus mengalir untuk korban kebakaran 4 buah rumah di Halaman Panjang Jorong Batu Balantai Nagari Canduang Koto Laweh, yang terjadi Selasa (19/7) dini hari. Bantuan tersebut berupa uang, makanan dan peralatan rumah tangga. Bupati Agam Indra Catri menyerahkan bantuan Rp1 juta, Rabu(20/7). Sementara, Dinas Sosial Agam juga menyerahkan bantuan 4 buah panci, 3 kardus air mineral, 1 kardus sambal botol, 1 kardus kecap, 3 kardus pakaian, 413 buah sarung, 2 karung beras 25 kg, minyak goreng 8 botol kemasan 2 liter, 13 buah selimut, 4 set family kid, 4 set peralatan

makan, 4 buah sendok nasi, 4 buah wajan, 4 buah matras dan 6 kardus ikan kaleng. Bantuan tersebut diterima oleh Wali Nagari Canduang Koto Laweh Tamrin Dt Pangeran. M e n u r u t Ta m r i n , s e l a i n d a r i pemerintah bantuan dari masyarakat terus berdatangan dan telah dibagikan kepada korban. Untuk jangka panjang, masyarakat mengharapkan bantuan pembangunan rumah. Salah satu rumah yang terbakar itu adalah milik kaum Inyiak Syekh Canduang yang digunakan sebagai asrama putra II santri MTI Canduang yang didirikannya. (h/ks)

BPS Gencar Sosialisasikan PPLS SOLSEL , HALUAN — B a d a n P u s a t Statistik (BPS) Kabupaten Solok Selatan menggelar kegiatan sosialisasi Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) guna mendapatkan basis data rumah tangga kurang mampu, Rabu (20/7). Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperoleh basis data rumah tangga kurang

mampu, yaitu 40% rumah tangga dengan kondisi sosial ekonomi terbawah berdasarkan nama dan alamat, kemudian data tersebut sebagai dasar penentuan berbagai program perlindungan sosial. Kepala BPS Solsel mengatakan, pendataan yang rencana dilaksanakan hingga pertengahan Agustus 2011 mendatang terdiri dari tiga tahapan. (h/cw24)

Dirgantara Tabrak Sepeda Motor, Satu Orang Tewas SOLOK, HALUAN — Seorang tewas dalam insiden tabrakan maut melibatkan bus angkutan umum Dirgantara dengan sepeda motor di Simpang Lansanak Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok, Kamis (21/7) pagi. Korban tewas dengan kondisi cukup mengenaskan itu adalah Zulfadri (43) pengendara sepeda motor BA 3267 HN. Warga Lansanak Koto Baru yang berprofesi sebagai petani itu, menghembuskan nafas terakhirnya di tempat kejadian perkara, akibat luka parah di bagian kepala yang dideritanya. Sementara sopir bus Dirgantara BA 3862 HE jurusan Solok-Padang berwarna coklat

Rio Yogi Putra (35) warga Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang, mengalami trauma berat akibat peristiwa laka lantas tersebut. Rio seolah masih belum percaya bahwa bus angkutan umum yang setia menemaninya mengangkut ratusan penumpang Solok-Padang itu, baru saja menyebakan orang lain meninggal dunia. Informasi yang berhasil dirangkum Haluan, kemarin, menyebutkan, Kamis pagi yang naas itu, korban Zulfadri tengah meluncur dengan kudo japangnya dari arah Solok dengan tujuan Lansanak Koto Baru. Sesampainya di Simpang Lansanak yang berbatasan dengan

Nagari Cupak itu, tiba-tiba saja sepeda motor yang ditumpanginya sudah terlibat insiden tabrakan maut dengan bus Dirgantara yang dikemudikan Rio. Mobil bus berukuran tiga perempat dengan kapasitas jumlah penumpang 17 orang tersebut, saat itu dalam keadaan kosong. Karena Rio pagi itu baru saja keluar dari rumah, untuk mengisi penumpang di batas Kota Solok dengan Simpang Selayo Kabupaten Solok. Namun rupanya takdir berkata lain. Ulah musibah laka lantas yang mengejutkan warga sekitar itu, menyebabkan korban Zulfadri tewas seketika, akibat luka-luka pendarahan dan benturan yang dideritanya.

Petugas Unit Laka Satlantas Polres Solok Aiptu Saiful Naru dan sejumlah anggotanya langsung mengamankan lokasi kejadian. Dibantu warga sekitar korban lalu dilarikan ke rumah sakit terdekat, guna pemeriksaan medis dan divisum. Sementara sopir bus Dirgantara Rio Yogi Putra yang mengalami depresi atas peristiwa yang dialaminya dalam insiden tabarakan maut, dilarikan warga ke RST Solok. Kapolres SOLOK AKBP Ali Absar Said didampingi Kasat Lantas AKP Hamidi mengatakan, kasus laka lantas yang merenggut korban jiwa itu sedang dalam penanganan petugas di lapangan. (h/ris)


Bukittinggi & Payakumbuh Pedagang Kukuh Soal Lokasi Pasar Pabukoan

Diduga Tak Miliki IMB Ruko Uncu Dieksekusi Paksa

BUKITTINGGI, HALUAN — Diduga tak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB), bangunan rumah toko (Ruko) milik Yulias Zaman, yang akrab disapa Uncu, yang berada di Jalan Lenggo Geni, dekat Jam Gadang, dieksekusi paksa oleh Dinas PU, sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis (21/7). Menurut keterangan pemilik Ruko, Uncu, eksekusi paksa yang dilakukan oleh Dinas PU tidak pernah ada surat pemberitahuan dan peringatan 1,2 dan 3 jika memang melanggar aturan yang ada. ”Kita membangun di sana lengkap dengan IMB nomor 51/wako/2003/pertanggal 12 Maret 2003 yang dikeluarkan oleh Walikota Bukittingi Djufri waktu itu. Tapi sekarang, Dinas PU membongkar bangunan saya dengan alasan tidak ada IMB,” kata Uncu kepada Haluan, kemarin siang. Karena tindakan sewenang-wenang itu, Uncu akan melakukan upaya hukum perdata dan pidana dengan mengajukan sebagai terlapornya Kepala Dinas PU Zet Buyung dan Ismet Amzis sebagai walikota. ”Karena memang tidak ada pemberitahuan sama sekali. Maka karena bangunan Ruko saya sudah hancur, mereka harus saya ajukan gugatan perdata dan pidana pengrusakan,” kata Uncu.Dalam eksekusi paksa bangunan Uncu kemarin, Dinas PU juga meminta bantuan pengamanan dari Den POM, TNI, Polri dan Sat Pol PP.(h/jon)

19

Air Irigasi tak Mengalir, Ratusan Hektare Sawah Kekeringan

Lintas BUKITTINGGI, HALUAN — Pedagang pabukoan Pasar Atas yang tergabung dalam Bukittinggi Asosiasi Pedagang Salero (Badaso) menegaskan, mereka akan tetap bertahan menggelar pasar pabukoan di pelataran parkir Bioskop Gloria Pasar Atas, sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, menurut Ketua Badaso Syukur kepada Haluan, kemarin, menjelaskan, pasar pabukoan di Pasar Atas adalah wadah untuk menampilkan aneka kuliner Bukittinggi dan telah membudaya selama ini. ”Apalagi yang berbelanja di sana mayoritas pedagang Pasar Atas sendiri dan warga yang tinggal di Pasar Atas,” kata Syukur, Kamis (21/7). Syukur menjelaskan, soal kemacetan lalu lintas yang dikhawatirkan Pemko Bukittinggi, sebenarnya tidak ada sama sekali, karena mobil yang parkir di pelataran parkir Bioskop Gloria adalah milik pedagang pasar atas sendiri dan jarang pengunjung yang parkir di sana. ”Karena pasar pabukoan sudah jadi budaya di sana, maka pedagang Pasar Atas selama bulan puasa cenderung naik motor atau naik angkot,” kata Syukur. Kepala Dinas Pasar Supadria kepada Haluan mengatakan, soal pelarangan pasar pabukoan di pelataran parkir Bioskop Gloria belum final, karena Pemko masih membahas dengan DPRD dan Polresta Bukittinggi dalam mengatasi kemacetan. (h/jon)

JUMAT, 22 JULI 2011 M 21 SYA’BAN 1432 H

PAYAKUMBUH, HALUAN — Diperkirakan ratusan hektare sawah masyarakat yang tersebar di sejumlah kelurahan dalam Kota Payakumbuh, mengalami kekeringan sejak sebulan terakhir.

Pasalnya, air irigasi yang berasal dari Sungai Beringin Limapuluh Kota, berhenti mengalir ke sebagian wilayah kota. Dampaknya, pengolahan sawah cenderung terganggu, bahkan sebagian sawah yang ditanami padi yang baru berusia sebulan sudah banyak yang retak-retak. Kalau hujan tidak turun sepekan ini dikhawatirkan petani gagal panen. Selain itu, kekeringan juga terjadi pada kolam ikan. Beberapa tempat pemancingan ikan terpaksa berhenti beraktivitas karena kekurangan pasokan air. Wakil Ketua LPM Padang Tinggi Taufik, Kamis (21/7), kepada Haluan di Payakumbuh menuturkan, kekeringan meluas, di antaranya sebagian di Kelurahan Padang Tinggi, Padang Datar, Tanah Mati, Talang Kecamatan Payakumbuh Barat, Napar dan sekitarnya, Payakumbuh Utara, Koto Baru Payobasung dan sekitarnya di Payakumbuh Timur. Kekeringan ini tidak disebabkan oleh musim kemarau semata, melainkan air irigasi yang biasa disalurkan dari sumbernya di Sungai Beringin berhenti mengalir ke wilayah kota . Kondisi seperti itu sudah berlangsung sejak sebulan lebih. Diperkirakan ratusan hektare sawah dan kolam ikan kekurangan air. “Saya mendengar ada perbaikan di saluran irigasi utama, sehingga air dihentikan untuk sementara. Namun sayangnya, pihak pengelola irigasi tidak mensosialisasikan kepada penduduk, sehingga mereka mengeluh kekurangan air sawah lewat LPM. Apa salahnya jika air dialirkan malam hari, siangnya ditutup kembali, sehingga masyarakat tetap dapat mengelola sawah mereka,” ujar Taufik. Hal senada juga disampaikan warga Padang Datar, Astra dan warga Koto Baru Payobasung, Ridho. Mereka melihat puluhan sawah yang tengah ditanami padi sudah retakretak akibat tidak ada air, dikhawatirkan padi tersebut akan menguning dan mati bila tidak memperoleh air dalam seminggu ini. Diharapkan, kepedulian pihak bidang pengairan Payakumbuh untuk mencarikan solusinya. Berdasarkan pantauan Haluan ke sejumlah titik lokasi sawah yang kekeringan itu, menemukan sawah yang mulai retak-retak, bahkan retakan sawah mulai ada yang menganga, akibat pasokan air terganggu. Lokasi sawah yang banyak retaknya berada tak jauh dari simpang Tanjung Anau, arah ke Koto Baru Payobasung di dekat LIA.(h/zkf)

NET

PASAR PABUKOAN — Suasana pasar pabukoan di Pasar Atas Kota Bukittinggi.

WALIKOTA TANGGAPI PROTES WALIMURID

“Mutasi Hak Veto Saya”

BUKITTINGGI, HALUAN — Walikota Bukittinggi Ismet Amzis menegaskan, protes yang dilakukan oleh walimurid SD Negeri 01 Benteng Pasar Atas, tidak akan mempengaruhi keputusan walikota tentang SK mutasi guru kelas VI di sekolah tersebut, bernama Endri. ”Soal mutasi pegawai negeri sipil (PNS) di Bukittinggi adalah hak veto walikota sebagai atasannya. Sekalipun orang tua siswa seorang presiden, tidak akan bisa mempengaruhi dan mengubah keputusan saya,” tegas Ismet Amzis kepada Haluan, Kamis (21/7), ditanya soal protes yang sering dilakukan walimurid SD Negeri 01 Benteng Pasar Atas sejak beberapa hari lalu. Sebelumnya Haluan memberitakan, sekitar 15 orang walimurid SD Negeri 01 Benteng Pasar Atas, Jumat (15/7) siang lalu mendatangi Kantor Dinas

Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) untuk mempertanyakan kebijakan Disdikpora yang dianggap “zalim” telah melakukan mutasi terhadap guru di sana bernama Endri, pengajar di kelas VI yang dipindahkan ke SD Negeri 09 Belakang Balok. Kedatangan mereka, para walimurid, disambut di ruangan Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Iskandar. Iskandar memberikan penjelasan terhadap walimurid, bahwa pemindahan guru atau mutasi ada dua bentuk. Satu, karena dia bermasalah dan yang kedua karena dia berprestasi untuk dipromosikan. “Apalagi SK mutasi Pak Endri sudah dikeluarkan sejak bulan Maret lalu, sama dengan mutasi guru lainnya. Namun karena pertimbangan saat itu akan memasuki UN, maka mutasi Pak Endri ditunda. Dan saat inilah waktunya untuk

pindah, karena sudah selesai UN,” kata Iskandar menjelaskan. Para walimurid menyampaikan, agar Disdikpora tidak memutasi guru anak mereka tersebut, karena Endri dirasa paling dicintai dan disukai muridmuridnya, dan dia tidak pernah bermasalah dengan walimurid. “Kami curiga, mutasi ini ada “udang di balik batu” tentu kami datang ke sini untuk mempertanyakannya. Kalau bisa, Pak Endri tetap ditempatkan di SD Negeri 01,” ujar mereka. Iskandar menjawab, bahwa SK yang telah dikeluarkan, harus dijalankan terlebih dahulu. Terpisah, Ketua komisi B DPRD Bukittinggi Yontrimansyah juga menegaskan, demo yang dilakukan walimurid SD Negeri 01 hanya segelintir orang dan entah apa kepentingan mereka.(h/jon)

Interaktif Walikota di RRI Jakarta Obati Kerinduan Perantau

ZULKIFLI

WALIKOTA Payakumbuh Josrizal Zain dan Sekdako Irwandi, tengah menjelaskan pembangunan Payakumbuh, dalam acara interaktif di RRI Pusat Jakarta. PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh Josrizal Zain bersama Sekdako Payakumbuh Irwandi, bertamu ke Studio 4 RRI Pusat Jakarta, Rabu (20/7) malam.

Smart DIJUAL RUMAH

1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1

Kehadiran Walikota bersama kepala stafnya itu, atas undangan Kantor Penghubung Sumbar di Jakarta, guna mengisi paket acara interaktif “Minang Maimbau”, dalam Prog-

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

ram Budaya Daerah Sumatera Barat yang setiap Rabu malam digelar RRI Jakarta. Dipandu tiga reporter senior urang awak, Mislin, Yus Parmanto Intan dan Syaiful Nawas, berlangsung selama dua jam, dari pukul 20.00 hingga jam 22.00 WIB itu, terlihat sangat komunikatif sekali. Buktinya dialog dalam bahasa Minang dan bahasa Indonesia, diselingi sekali-kali dalam bahasa Inggris itu, tak ubahnya bagaikan pil sehat untuk mengobat rasa rindu perantau Minang, terutama Rang Luak Limopuluah yang berada di Jabodetabek. Malahan, ada di antara parantau yang berdomisili di Samarinda, Kaltim, yang bertanya, tentang perkembangan pembangunan Kota Payakumbuh. Laporan Kabag Humas Pemko Payakumbuh, John Kenedi yang disampaikan langsung dari Jakarta, kemarin menyebutkan, Walikota Josrizal dan Sekdako Irwandi, memaparkan secara gamblang, apa yang dilakukan Pemko Payakumbuh dengan dukungan DPRD dan

= PROPERTI

warga kota, terutama dalam rangka percepatan peningkatan kesejahteraan rakyat, menekan angka kemiskinan serta angka pengangguran. Selain itu juga dipaparkan empat pilar pembangunan Payakumbuh, meliputi bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan dan imtaq, relevan dengan visi dan misi kota , yaitu “Mewujudkan Kota Sehat yang Mandiri didukung SDM Berkualitas, Beriman dan Bertaqwa”. Walikota yang dipercaya sebagai Ketua Partai Demokrat Sumatera Barat, tak luput dari pertanyaan perantau, untuk menyinergikan pembangunan kota/ kabupaten di Ranah Bundo Kanduang itu. Konsep managemen planing, dikatakan Josrizal Zain, saat ini tengah dilakukan Pemprov Sumatera Barat. Warga Pasaman di Bogor dan warga Limbanang di Jakarta, meminta Walikota Josrizal Zain, untuk menyampaikan keinginan mereka, agar Pemkab Limapuluh Kota, mempercepat

realisasi penyelesaian pembukaan jalan baru dari Bonjol, Pasaman menuju Suliki. “Pembangunan jalan nasional itu telah mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, karenanya diharapkan rampung dalam tahun depan. Begitu juga terhadap jalan layang kelok Sembilan, akan dipacu penyelesaiannya sampai akhir tahun 2011 ini,” katanya. Dibagian lain, walikota juga menyampaikan prestasi-prestasi yang diukir Payakumbuh, selama kepemimpinan Josrizal yang sekarang didampingi Wawako Syamsul Bahri. Di antaranya, penghargaan Kota Sehat, Adipura, Citra Bakti Abdi Negara, Inovasi Managemen Perkotaan, Prakarsa Pembangunan Manusia Indonesia, IGRA Award dan Wahana Tata Nugraha. Semua prestasi yang diraih itu diapresiasi oleh perantau yang disampaikannya lewar SMS dan sambungan telepon ke RRI. Di bagian lain perantau juga berharap, agar pemko mendesak Pemprov

= KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

Sumbar untuk membangun kembali bandar udara perintis di Piobang, Limapuluh Kota. Cerita keberadaan Bandara Piobang yang disampaikan walikota, banyak mendapat respon positif perantau. Mereka itu (perantau, Red) menilai, kehadiran Bandara Piobang akan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumatera Barat, untuk lebih cepat akses ke daerah Riau dan Kepri. Acara Minang Maimbau berdurasi dua jam itu terasa amat singkat, karena masih banyak perantau ingin berdialog dengan walikota mantan kapten kapal itu. Sementara itu, Kepala Kantor Penghubung Sumbar Nadiar, bersama Kasi Hubungan Antar Lembaga dan Promosi, Indira Hasan, serta sejumlah staf kantor penghubung, menurut John Kenedi juga mengaku puas dengan dialog interaktif tersebut. “Kita akan hadirkan kembali Walikota Josrizal Zain dalam acara yang sama ke depan,” ulasnya menuturkan.(h/zkf)

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

DIJUAL

Tanah seluas 3 Ha, Hak Milik, Penawaran Rp.200 juta /Ha, di Liki Atas Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan, Hub :

0811873225 / 087826879

KEHILANGAN

DIJUAL

BPKB BA 205 ST, a.n. ROSDIANA. Hilang di depan Bank Mandiri Cab. Muaro, Jl. Batang Arau Padang. Bagi yang menemukan harap lapor pos polisi terdekat

Ruko, LT. 620M2, LB. 240M2 x 3 Lantai. Jual Jantan Dogo Argentino, 1.5 Th - 15 jt. Jl. Kampung Batu No.43A Padang. Hub : 081993634254

DIJUAL SEGERA

1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172

DIJUAL TANAH

Luas 510M2, lokasi di Banuaran samping TK Presiden. Hub : (0751) 7861168

DIJUAL TANAH

Lokasi di Kota Pekanbaru. Ukuran 15x14,25x50 M2, Jln. PArit Indah. Luas 950M2 di Jln. Wonosari. Bagi yang berminat hub : 085263670013 & 081371737763

KEHILANGAN

STNK BA 900 DP, An. Ady Koto. Hilang di Pasar Raya Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

DIJUAL RUMAH Rumah Type 36 di Komplek Monang Lubuk Buaya Koto Tangah, Padang. Sudah di renovasi jadi 3 kamar tidur, ruang tamu luas 4x3, ruang keluarga luas 5x4, kamar mandi 4. Bagi yang berminat hubungi nomor HP. 081266796212 (tanpa Perantara)

KEHILANGAN STNK BA 8956 BF An. Akhyarizal. Hilang disekitar Pasar Raya Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

DIJUAL RUMAH

1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho

DIJUAL / DIKONTRAKAN

Ruko - Jl. Pondok No. 94 Padang (Samping Bank Panin), L 9M, P 23 M, 4 Lt (3,5 Tingkat). Hub : (0751) 7861168


20

Ekonomi Bisnis

JUMAT, 22 JULI 2011 M 21 SYA’BAN 1432 H

Lingkar Efisienlah dalam Memakai Energi JAKARTA, HALUAN — Kecenderungan harga minyak mentah dunia yang tinggi dan semakin meningkatnya subsidi bahan bakar minyak yang membebani APBN membuat pemerintah kembali menerapkan kebijakan penghematan energi yang akan dituangkan dalam instruksi Presiden. “Tampaknya kita harus kembali lakukan efesiensi energi terutama penggunaan listrik dan bahan bakar minyak, harga minyak mentah tetap tinggi dan belum ada tanda menurun dan berakibat langsung pada subsidi yang besar pada APBN,” kata Presiden saat membuka sidang kabinet di Kantor Presiden Jakarta, Kamis siang. Kepala Negara mengatakan salah satu cara menyelamatkan APBN dengan mengurangi tekanan subsdi BBM dan listrik melalui pengurangan penggunaan BBM bersubsidi dan listrik. “ Salah satu cara menyelamatkan APBN dengan mengurangi tekanan subsdi BBM dan listrik melalui pengurangan penggunaan BBM bersubsidi dan listrik,” tukasnya Presiden mengatakan dalam tahun-tahun sebelumnya pernah diberlakukan kebijakan penghematan penggunaan listrik khususnya di lingkungan instansi pemerintah dan menunjukkan hasil yang menggembirakan. “Khusus listrik kita pernah melakukan penghematan yang sangat serius pada tahuntahun sebelumnya khususnya di lingkungan instansi pemerintahan dan hasilnya nyata sungguh menggembirakan,” katanya. Karena itu, Presiden dalam sidang kabinet yang berlangsung mulai pukul 14:00 WIB meminta laporan dari jajaran menteri mengenai rencana implementasi penghematan penggunaan BBM bersubsidi dan penghematan penggunaan listrik. Beberapa hari lalu, Presiden sudah mengeluarkan keputusan mengenai penghematan energi yang kemudian akan dibahas oleh Menteri ESDM, Darwin Saleh, untuk dijadikan Instruksi Presiden. Selain membahas mengenai penghematan energi, dalam sidang kabinet yang dihadiri oleh Wapres Boediono dan para menteri, juga dibahas mengenai persiapan di berbagai sektor menjelang puasa dan lebaran. Usai sidang kabient, pada pukul 16:00 WIB Presiden dijadwalkan melakukan rapat konsultasi dengan pimpinan DPR di kompleks Istana Presiden, membicarakan salah satunya adalah pembahasan RUU BPJS.(ant)

Harga Semen Naik di Pasaman

PASAMAN, HALUAN — Sejumlah pemilik toko bangunan yang ada di Lubuk Sikaping Pasaman, terpaksa menaikkan harga semen, karena imbas atas diperlakukannya tonase terhadap truk pengakut barang oleh Pemrov Sumatera Barat awal bulan Juli 2011 lalu.

Harga semen itu sendiri yang berlabel semen Padang, satu saknya dijual Rp59.000 hingga Rp61.000 untuk tipe 1, Sebelumnya harga semen Padang untuk tipe 1 dijual dengan harga Rp53.000 untuk satu sak semen.Sedangkan untuk tipe 2 atau bases merah dijual dengan harga Rp57.000,-dimana harga sebelumnya masih Rp49.000. Menurut salah seorang pemilik toko penjual alat-alat bangunan Reni, kepada Haluan menyebutkan, terpaksa harga semen padang dijual dengan harga Rp59 ribu rupiah setiap saknya, bahkan ini baru dilakukannya hari ini (Kamis –red)sekitar pukul 12.00 WIB. “Habis bagaimana lagi, dengan terpaksa kita jual Rp59.000,- kepada konsumen, kalau di bawah itu dijual tent rugi dan tidak balik modal,”tukuknya. Rata-rata penjualan harga semen padang merangkak naik dijual oleh semua pemilik toko bangunan yang berada di Pasaman. Sementara untuk harga bangunan lainnya seperti seng, cat, besi dan sebagainya belum ada tanda-tanda kenaikan. “Saat ini belum ada informasi kalau harga bangunan selain semen terdengar naik, tapi andai naik, kita akan menyesuaikan dengan harga yang ada di daerah lainnya seperti Kota Padang dan sekitarnya ,”terang Saman pemilik toko bangunan di Pasaman. Kendati demikian, saat ditanya apakah masih menyimpan stok lama, Saman menyebutkan, saat ini stok yang lama tidak ada lagi, karena itu dia terpaksa menjual semen dengan harga yang sama dengan pemilik toko bangunan lainnya di Pasaman. Naiknya harga semen, sangat disesali oleh para pemborong, karena salah satunya tentu mengganggu pelaksanaan pembangunan. Bahkan salah seorang warga mengatakan, terpaksa pembangunan rumah pribadinya dihentikan untuk sementara waktu, karena besarnya biaya yang ditanggung untuk membeli bahan bangunan seperti semen. (h/tos)

Butik Pakaian Muslim Menjamur Jelang Ramadhan

PADANG, HALUAN — Bulan Ramadan yang tinggal beberapa hari membuat toko dan butik pakain muslim menjamur di Kota Padang. Banyaknya peminat yang membeli pakaian muslim lantaran banyaknya kegiatan Islami yang membutuhkan pakaian yang cocok. Melihat peluang inilah banyak yang mencoba menangguk rejeki jelang dan selama ramadan tahun ini. Hal ini diakui oleh salah seorang pemilik toko baju muslim Khasanah di kawasan Pasar Raya Padang Pritania mencoba peruntungan di ramadan tahun ini, “jelasnya pada Haluan, Kamis (21/7) “Jika di hari-hari biasa mereka berpakaian casual dan santai, maka untuk bulan puasa ini setidaknya mereka harus memakai pakaian yang lebih sopan, rapi, dan mengusahakan agar aurat mereka tertutup. Dengan begitu, mereka tidak salah kostum saat menghadiri

aneka kegiatan Ramadan, seperti buka puasa bersama, tarawih, tadarus, Nuzulul Qur’an, dan sebagainya,” ujarnya . Di Ramadan tahun ini diperkirakannya kaum wanita muslim lebih sering mengenakan pakaian muslim dengan kerudung atau jilbab. Itu juga yang membuat pusat-pusat perbelanjaan, toko yang menjual pakaian muslim dan jilbab laris diserbu pengunjung. Rahmi tidak mematok harga mahal untuk busa koleksinya, hanya saja tergantung merek, bahan dan modelnya saja. Biasanya untuk satu stel pakaian muslim ia menberikan harga Rp125 ribu hingga Rp500 ribu. “Memang, di negara kita ini mayoritas penduduknya adalah umat Islam, dan sudah banyak kaum wanitanya yang semakin sadar untuk menutup aurat dengan berjilbab. Selain itu, mereka yang sehari-hari tidak berjilbab pun berusaha

lebih rapi di bulan Ramadan ini, atau paling tidak saat merayakan hari raya Idul Fitri,” tambahnya lagi. Untuk masalah harga, diakuinya sedikit lebih tinggi modalnya dibandingkan tahun kemarin. Jika tahun kemarin dia menghabiskan uang untuk modal baju muslim Rp50 juta plus sewa toko. Maka tahun ini dengan jumlah yang sama kocek yang harus dikeluarnya sedikit lebih malah 20 persen. Hal ini diakuinya karena harga kapas dunia yang dingernya ikut naik yang membuat bahan tekstil juga melambung. Jika tahun kemari dia hanya meraup keuntungan 50 persen dari dari harga jual, tahun ini ia mengharapkan bisa mendapat keuntungan lebih. Wanita yang gemar mendesain baju ini melihat ekonomi di Kota Padang sudah lebih hidup dibandingkan tahun lalu. Ia menargetkan keuntungan yang didaoatnya bisa dua kali lipat. (h/win)

AMENG SUPRAPTO (47), seorang pengrajin menyelesaikan proses pembuatan kerajinan jam di rumahnya Jl. Gadjah Mada, Pakualaman, Yogyakarta, Kamis (21/7). ANTARA

NET)

SEMEN — Sejumlah pemilik toko bangunan yang ada di Lubuk Sikaping Pasaman, terpaksa menaikkan harga semen, karena imbas atas diperlakukannya tonase terhadap truk pengakut barang oleh Pemrov Sumatera Barat awal bulan Juli 2011 lalu.

Padang, Konsumsi Beras OP Terbanyak PADANG, HALUAN — Kendati Perum Bulog Sumbar diprediksi akan melakukan operasi pasar pada bulan puasa mendatang, warga Kota Padang diperkiraan menjadi pengkosumsi beras OP terbanyak ketimbang daerah lainnya. Keadaan ini terlihat banyaknya jumlah penduduk, sehingga memicu pada tingginya kebutuhan masyarakat dalam mengkonsumsi beras. Lagipula, berdasarkan hitungan nasional Kota Padang merupakan salah

satu daerah inflansi terbesar. “Lihat saja pada tahun lalu, jumlah outlet-outlet OP di Padang hampir mencapai 300 outlet. Tidak menutup kemungkinan jika Pemerintah Daerah Padang ingin mengadakan OP, jumlah outletnya diprediksi akan ditambah,” ulas Kepala Bulog Divisi Regional Sumatera Barat (Sumbar), Rizal Effendi, yang ditemui Haluan, baru-baru ini. Rizal mengatakan, penambahkan outlet ini juga dipicu karena belum memasuki musim panen.

Dealer Kawasaki Padang Aro Diresmikan

SOLOK SELATAN, HALUAN — Motor Kawasaki tampak semakin diminati penggemarnya, terbukti hari perdana launcing dealer resmi Kawasaki di Padang Aro Solok Selatan. Empat unit kendaraan terjual, kegiatan yang diikuti ratusan pengunjung yang mendapat hadiah cuma-cuma

berupa jam tangan dan jam dinding. Kegiatan dipimpin langsung Direkturnya H.Is Iliran Jaya dan dihadiri Ketua DPRD H. Khairunas, Kasat Lantas Polres Solok Selatan mewakili Muspida. “Keberadaan Kawasaki bukan hanya sebagai bisnis

berupa persiapan beberapa mobil tangki yabg berisikan bensin, guna mengatasi sulitnya pendistribusian BBM akibat kemacetan. “Langkah ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU pada masa arus mudik,” kata Sales Re-presen-tative Wilayah VIII PT

Perta-mina Sumbar, I Ketut Permadi Aryakumara pada Haluan, Kamis (21/7). Jadi, ketika ada pengelolah SPBU meminta pengiriman bensin, pihak Pertamina cukup menghubungi penanggungjawab SPBU kantong terdekat atau supir mobil tangki untuk dipasok ke SPBU bersangkutan.

semata akan tetapi bagaimana kedepan kendaraan yang mengun tungkan ekonomi warga,” ujar H.Is Iliran Jaya usai memberikan sambutan pada acara yang berlangsung di halaman Bank Nagari Padang Aro itu, Kamis (21/7). Launcing peresmian dealer Kawasaki juga mendapat dukungan sambutan berbagai perusahaan sejenis, maupun patner dan rekan-rekan Iliran jaya group,. Acara yang berlangsung ini juga dikunjungi Pimpinan CV.Gema Rodamas Utama Padang Afrizal, serta jajaran dan sejumlah perwakilan Kawasaki di berbagai daerah di Sumbar (h/nus)

Mitsubishi Launcing Colt Diesel FE HDL

PADANG, HALUAN — Mitsubishi melaunching Colt Diesel FE 87 HDL untuk areal Sumbar, di Pangeran Beach Hotel Padang, Rabu (20/7). Kehadiran FE 87 HD-L semakin melengkapi varian kendaraan niaga di kelas colt diesel. “Dulu, kita memiliki produk yang economical, super speed, dan super power. Sekarang tambah satu lagi, FE 87 HD-L yang super capacity,” ujar Presiden Direktur PT Suka Fajar Zairin Kasim, dalam acara bertemakan Debut Perdana Colt Iesel HD-L itu. Menurutnya, FE 87 HD-L merupakan jawaban bagi pengusaha yang menginginkan alat angkut efesien dan super kapasitas, dengan kabin lebih lebar. Ditambahkan Zairin Kasim, HD-L lebih

handal cocok bagi pengusaha yang memiliki usaha ekspedisi atau sejenisnya, yang menginginkan muatan lebih banyak, karena tipe HD-L memiliki chassis lebih panjang. Selain itu, kata Zairin, mesinnya juga didesain mampu melalui medan berat. “Tenaga Colt Diesel HD-L ini sebesar 136 PS, merupakan tenaga terbesar di kelasnya. HD-L juga memiliki gear ratio sebesar 5,380, sehingga membuat daya tanjaknya lebih kuat. Soal harga, Colt Diesel HD-L juga tak terlalu memberatkan,” ujar Zairin. Direktur PT Suka Fajar Rani Ismail menambahkan, kehadiran HD-L menambah varian baru jenis mobil angkutan yang dimiliki Mitsubishi. “Total colt diesel Mitsubishi saat ini,

Pertamina Siapkan SPBU Kantong di Jalur Mudik

PADANG, HALUAN — Mengantisipasi terjadinya kekosongan stok bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) selama bulan puasa hingga lebaran, PT Pertamina Sumbar menyiapkan SPBU kantong di daerah jalur mudik. Stok kantong atau yang lebih terkenal dengan suplai diluar reguler suplai hanya

“Sehingga peredaran beras ditengah masyarakat akan terbatas. Sementara Padang bukanlah daerah produksi beras terbesar di Sumbar. Ditambah pula dengan memasuki bulan puasa yang mana harga sembako mulai melonjak naik,” ulasnya. Lanjutnya, titik-titik outlet OP akan tersebar di beberapa pasar dan pemungkinan penduduk kelas menengah ke bawah atau pun terpelosok. “Dengan harapan mereka bisa menjangkaunya,” tambahnya. (h/mce)

Titik lokasi yang dipilih untuk persiapan SPBU kantong itu pun diantaranya di jalur lintas antar kota, beserta jalur wisata yang lebih cenderung ramai pada lebaran nanti. Berdasarkan arsip tulisan Haluan , daerah-daerah yang terbilang rawan akan kekosongan stok bensin di SPBU, seperti Kabupaten Dhamasraya

dan Kota Bukittinggi, beserta daerah-daerah lintas Sumatera lainnya. Wajar saja, jika persediaan bensin di SPBU-SPBU tersebut kosong, selain tingkat volume penggunaan yang tinggi, jauhnya lokasi depot bensin di Teluk Kabung juga dipermasalahkan. “Bahkan, jauhnya pengan-

ada 11 jenis. Terdiri dari 5 jenis super economical, 3 jenis Super Speed, 2 jenis Super Power dan 1 jenis Super Capacity,” kata Rani. Soal target, Zairin menjelaskan, tahun ini, Mitsubishi menargetkan penjualan produk hingga 1.250. 000. “Target ini lebih tinggi dari tahun yang lalu, yang hanya menargetkan penjualan 100.000 unit ,” jelasnya. Dalam acara Debut Perdana Colt Diesel HD-L, Rabu malam, panitia acara juga memberikan doorprize kepada para konsumen dan melakukan penjualan HD-L secara langsung. Malam itu, panitia berhasil menjual 82 unit mobil merek Mitsubishi. Selain itu acara juga dimeriahkan dengan berbagai acara kesenian. (h/ynt)

taran bensin ke lokasi tujuan, juga terkendala pada masalah waktu sampainya bensin, karena terhalang dengan arus mudik yang macet,” tambahnya. Ia menambahkan, PT Pertamina Sumbar memiliki sebanyak 150 armada atau mobil tangki yang siap beroperasi. (h/mce)


Ekonomi Bisnis Ekonomi Masa Depan Bukan Hanya Pertumbuhan

JAKARTA, HALUAN — Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mendesak pemerintah meninjau ulang rencana perubahan Bea Keluar (BK) CPO (crude palm oil) agar lebih adil, proporsional, dan tidak memberatkan petani serta produsen sawit.

NET

SAWIT — GAPKI mendesak pemerintah meninjau ulang rencana perubahan Bea Keluar (BK) CPO (crude palm oil) agar lebih adil, proporsional, dan tidak memberatkan petani serta produsen sawit. BK progresif yang dikenakan selama ini dinilai memberikan dampak negatif kepada industri sawit nasional.

BBM LANGKA

Puluhan Kapal Tonda tak Melaut PAINAN, HALUAN — Puluhan kapal tonda di TPI Kambang dan Sutera batal melaut, sementara nelayan Sungai Pinang kolaps (bangkrut) gara gara bahan bakar sulit didapat. Jika memaksakan turun melaut, pemilik kapal terpaksa membeli bahan bakar dengan harga mahal dan pada akhirnya gulung tikar. “Saat bahan bakar sulit didapatkan, turun melaut digagalkan. Memang pada beberapa tempat harga BBM berupa solar bisa diperoleh namun harganya sangat tinggi. Bisa mencapai Rp 6.000 hingga 7.000 per ;iter,” ujar Yolla

21

GAPKI Minta Pemerintah Tinjau Ulang BK Sawit

Lintas

JAKARTA, HALUAN — Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, mengatakan, sistem ideologi perekonomian pada masa depan bukan hanya tergantung kepada angka pertumbuhan tetapi juga kepada pembagian distribusi ekonomi yang adil dan merata. “Bukan hanya pertumbuhan semata, tetapi juga menegakkan keadilan, mengurangi kemiskinan, dan memperhatikan pembangunan yang berkelanjutan,” katanya dalam acara Indonesia International Conferece Focus on Indonesia Economy (IICFIE) 2011 di Jakarta, Kamis. Muhammad yang juga Ketua IICFIE 2011 itu mengemukakan, sistem perekonomian yang tidak hanya memperhatikan angka pertumbuhan ekonomi semata merupakan ideologi ekonomi masa depan yang juga dapat disebut sebagai socio-ecological market economy. Menurut dia, sistem ideologi perekonomian tersebut merupakan sebuah bentuk korektif terhadap sistem ekonomi pasar bebas yang dinilai tidak mampu untuk mensejahterakan seluruh umat manusia pada masa sekarang ini. Menteri Kelautan dan Perikanan berpendapat, secara umum perekonomian Indonesia pada saat ini telah bergerak kepada sistem perekonomian seperti itu. Selain itu, ujarnya, secara umum pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat dikatakan berjalan dengan baik antara lain tingkat pertumbuhan ekonomi masih di atas enam persen pada 2011. (ant)

JUMAT, 22 JULI 2011 M 21 SYA’BAN 1432 H

(23) pemilik kapal tonda di Muara Pasar Gompong Kambang. Sementara Uajng (45) ABK kapal tonda di Sutera mengaku telah berminggu minggu tidak turun melaut. “Alasannya, dua pekan lalu gelombang besar. Kemudian sekarang BBM sulit didapatkan. Biaya bahan bakar merupakan biaya terbesar yang harus dikeluarkan bila turun melaut,” kata Ujang. Sementara itu, akibat mahalnya biaya operasional melaut, sebagian besar pemilik kapal bagan di Nagari Sungai Pinang Kecamatan Koto

XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan justeru telah bangkrut dan menjual kapalnya. Saat ini, hanya tinggal lima unit armada bagan yang tetap bertahan. Wali Nagari Sungai Pinang, Mizar menyebutkan, total kapal bagan yang dimiliki masyarakat berjumlah 50 unit. Namun, karena kesulitan ekonomi akhirnya banyak yang menjual dan sekarang tinggal hanya lima unit yang masih bertahan. “Nelayan yang dulunya melaut dengan kapal bagan, kembali menggunakan perahu tempel dan beralih menggunakan alat tangkap

pancing. Kondisi itu tentu saja memprihatinkan. Mengingat dulunya nelayan Sungai Pinang mampu menjadi salah satu pemasok ikan bagi Tempat Pelelangan Ikan Pasar Gaung dan Pelabuhan Ikan Carocok Tarusan,” kata Mizar. Dikatakannya, sekarang hasil tangkapan hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sungai Pinang saja. Nagari Sungai Pinang merupakan salah satu daerah pemukiman pinggir pantai yang berbatasan langsung dengan Sungai Pisang Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang.(h/har)

“Kami sampaikan seruan itu karena BK progresif yang dikenakan selama ini memberikan dampak negatif kepada industri sawit nasional,” kata Direktur Eksekutif GAPKI, Fadhil Hasan, kepada ANTARA di Jakarta, Rabu. Fadhil mengatakan, pihaknya menyampaikan seruan itu sehubungan dengan rencana Pemerintah yang akan mengeluarkan peraturan baru tentang BK CPO dalam waktu dekat ini. Berdasarkan keterangan yang diperoleh tidak terjadi perubahan yang signifikan dalam skema BK yang tetap progresif. “Perubahan hanya terjdi pada batas bawah menjadi 750 dolar AS per ton dan tarif BK menjadi antara 15-25 persen,” katanya. Menurut dia, penerapan BK Progresif selama ini memberikan dampak negatif, antara lain daya saing industri CPO menurun dibanding minyak nabati lain di pasar internasional. Selain itu, tarif progresif menjadi disinsentif karena sekalipun harga CPO tinggi para pelaku industri kelapa sawit tidak termotivasi untuk meningkatkan efisiensinya. Kemudian redistribusi pendapatan dari produsen CPO dan petani ke konsumen (industri pengolahan produk turunan CPO) menjadi tidak lancar karena produsen dan petani tidak mampu menggeser beban tersebut ke konsumen. BK Progresif hanya memberi proteksi sementara atau subsidi terhadap industri pengolahan produk turunan CPO yang tidak berdaya saing.

Selanjutnya, tambahnya, industri yang tidak efisien akan selalu tergantung pada proteksi atau subsidi Pemerintah sehingga akan sulit berkembang. “BK Progresif menjadi salah satu penyebab spekulasi ekspor dan berdampak pada kelangkaan CPO di pasar domestik,” katanya. Pengenaan BK progresif hanya menambah beban ekonomi biaya tinggi karena berbagai pungutan berupa PBB, PPh pasal 22, PPN, dan restribusi sudah menjadi beban produsen. Untuk itu GAPKI meminta pemerintah mengembalikan sebagian dana hasil BK CPO langsung kepada industri sawit. Tiga Opsi Sehubungan dengan itu, Gapki mengusulkan tiga opsi, pertama opsi tarif BK flat antara 3-5 persen pada tingkat harga 750-1.250 dolar per ton . dan apabila harga di atas 1.250 per ton maka dikenakan tambahan BK sebesar 5.0 persen dari selisih harga ( 1.250 per ton dikurangi 750 per ton). Kemudian, tambahnya, BK Progresif di mana tarif awal BK 5 persen (pada tingkat harga 1.250 dolar per ton -750 per ton) dan setiap kenaikan 50 dolar per ton dikenakan tambahan tarif sebesar 1,5 persen dari selisih harga tersebut ( 800-750 dolar per ton). Opsi BK yang incremental di mana sebesar 1,5 persen pada tingkat harga 750 per ton -800 per ton dan setiap kenaikan 50 per ton dikenakan tambahan BK sebesar 1,5 persen dengan batas atas sebesar 15 persen pada tingkat harga lebih besar dari 1.250 per ton. (ant)


22

Hikmah

JUMAT, 22 JULI 2011 M 21 SYA’BAN 1432 H

Tim Ramadan Pemprov Kunjungi 110 Masjid

PADANG, HALUAN—Menyambut datangnya Ramadan tahun ini, Pemprov Sumbar telah membuat rencana kunjungan Tim Ramadan. Sedikitnya 110 masjid di seluruh kabupaten/kota di Sumbar akan dikunjungi. Momen kunjungan ini juga dimanfaatkan anggota tim untuk menyerap aspirasi masyarakat sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. Kepala Biro Sosial Setdaprov Sumbar, Abdul Gafar,SE kepada Haluan Kamis (21/7) di Padang menjelaskan, Tim Ramadan di lingkungan Pemprov Sumbar ini terdiri atas 12 rombongan. Masingmasing rombongan beranggotakan 10 hingga 12 personil. Setiap masjid yang dikunjungi juga akan mendapatkan bantuan masing-masing sebesar Rp9 juta dan 20 buah Alquran/tafsir. Tim Ramadan mulai bergerak pada hari ketiga puasa atau 3 Agustus 2011 dan berakhir 18 Agustus 2011. “Setiap tim terbagi atas tiga rombongan dan mereka mengunjungi daerah berbeda satu sama lainnya, yang disesuaikan dengan jadwal,” terang Gafar. Rombongan Tim Ramadan dibagi dua kelompok, mulai dari rombongan IA dan IB hingga 6A dan 6B. Tim IA diketuai Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, direncanakan akan

mengunjungi Masjid Nurul Huda Kecamatan Pulau Punjung, Nagari Sungai Kambut, Kabupaten Dharmasraya. Tim IB diketuai Rektor Unand, yang akan berkunjung ke Masjid Al Huda Kecamatan Tiumang, Nagari Sungai Kalang, Kabupaten Dharmasraya. Tim II A ketuai Ketua DPRD Sumbar, Yulteknil, akan berkunjung ke Masjid Nurul Ulum Abai, Kecamatan Sangir, Nagari Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan. Tim II B diketuai Rektor IAIN Imam Bonjol, akan mengunjungi Masjid Kecamatan Sangir, Nagari Balai Janggo, Kabupaten Solok. Tim IIIA diketuai Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim, akan berkunjung ke salah satu masjid di Payakumbuh Kamis, 4 Agustus 2011. Tim IIIB diketuai Ketua Kopertis Wilayah X, juga akan berkunjung ke Payakumbuh. Jadwalnya sama dengan Wagub.

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar, termasuk dalam tim IVA akan mengunjungi salah satu masjid di Pasaman Barat. Danlantamal termasuk Tim IVB, juga mengunjungi masjid di daerah yang sama. Danrem 032 Wirabraja yang termasuk dalam tim VA, akan berkunjung di Masjid Syukur Kecamatan Lubuk Sikarah, Kelurahan Simpang Rumbio Kota Solok. Ketua Pengadilan Tinggi, tergabung dalam tim VB, yang mengunjungi Masjid Arrohim Kubu,

Kecamatan Payakumbuh, Kenagarian Taeh Baruah, Kabupaten Lima Puluh Kota. Tim VI A diketuai Kapolda Sumbar, mengunjungi Masjid Jami’ Padang Laweh, Kecamatan Harau Nagari Solok Bio-bio Kabupaten Lima Puluh Kota. Dan Sekdaprov yang tergabung dalam tim VI B akan mengunjungi Masjid Nurul Huda Tembok, Kecamatan Tanjung Harapan, Kelurahan Nan Balimo, Kota Solok.

HADIST Dari Abu Hurairah r.a. berkata:

“Masjid yang dikunjungi Tim Ramadhan Pemprov Sumbar ini diusulkan kabupaten/kota. Sebab daerah yang tahu mana masjid yang patut dikunjungi. Setiap rombongan akan membawa bantuan sebesar Rp9 juta dan disertai pemberian kitab suci Alquran pada pengurus masjid,” terang Gafar. Kunjungan Ramadan ini juga dimanfaatkan anggota rombongan untuk menjaring aspirasi mayarakat setempat sesuai dengan bidang tugas masing-masing. (h/vie)

salman

PAWAI-Wakil Wali Kota Padang, H. Mahyeldi Ansyarullah, saat melepas peserta Pawai Ta’ruf di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Irsyaadul Ibaad Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, Minggu (17/7).

MDA IRSYAADUL IBAAD PARAK GADANG

Jadwal Khatib Jumat Minggu ke IV Juli 2011 1. Masjid Istigfhar Parak Gadang 2. Masjid Inayah Padang Sarai 3. Masjid Al-Wusto Bungo Pasang. 4. Masjid Al-Muhajirin Parak Laweh 5. Masjid Sahara Padang Pasir 6. Masjid Al Kautsar Air Camar 7. Masjid Taqwa Muhammadiyah Bundo Kandung 8. Masjid Jiran Saiyo Parak Gadang 9. Masjid Nurul Yakin Cubadak Indarung 10. Masjid Mukamah Kel Olo Padang Barat 11. Masjid Ihksan Seberang Padang 12. Masjid Al-fath Seberang Padang 13. Masjid Nur El Hidayah Seberang Padang 14. Masjid Aljadid Padang Area 15. Masjid Raya Gantiang 16. Masjid Muhajirin Sisingangaraja 17. Masjid Darul Muttaqim Sutomo 18. Masjid Baitul Hadi Aur Duri Indah 19. Masjid Mardiani Asrama AD Parak Pisang 20. Masjid Al Mubarak Kampung Teleng 21. Masjid Tawadhu’ Kampung Batu Batang Arau 22. Masjid Jami’ Ansharullah Simpang Enam 23. Masjid Darul Ulum Perumahan Unand Limau 24. Masjid Asra Al-Bakri Olo Ladang 25. Masjid Syuhada Koto Baru Banuaran 26. Masjid Baitul Ikhsan Kmp Kemala Permai Lubuak Buayo 27. Masjid Al Muzakirrin Kmp Jondul IV Parupuak Tabiang 28. Masjid Al Bahrain Purus Atas 29. Masjid Muhammadiyah Teluk Bayur 30. Masjid Al-Irsyad Asrama Terandam 31. Masjid Darul Mutmainnah Tunggul Hitam 32. Masjid Ukhuwwah Angkasa Pura II (Bandara BIM) 33. Masjid Iman Ketaping jl. S.Parman Lolong 34. Masjid Raya Muttaqim Pampangan 35. Masjid Mujahidin Kelurahan Banda Buat Sumber (DMI) Dewan Masjid Indonesia Kota Padang

: Drs. Masran Nasution : Drs. Sangkot Rangkuti : Iskandar Abu Bakar : Drs. H. Bustanul Chan : Prof.DR.H.Rusdi AM Lc.M.Ag : Drs.Ahmad Yani Siregar : Yong Sasri, S.Ag : H.Maigus Nasir : Drs. Bustami S.Ag. M.Ag : Drs. Syafrial, M.Ag : Drs. Baharuddin : Drs.Hajusnir Husein : Drs.Hajusnir Husein : Beni : H.Ristawardi Dt Marajo : Drs.H.Manaon Lubis : Drs.Mulyadi M.Pd : Prof.DR.H.Armen Muhktar : Zulfiandi.S.Ag : Zainal Tazar : Arif Zumardi : Ismail Malin Mudo, S.Ag : H.Syatri : Ihsan, S.Ag : Ramadas.S.Ag : Abdulrahman Syarif : Drs Siril Firduas M Ag : H.Buhcari Ismirat : Zulkisman Lubis : Nurmansyah : Drs. Yuhendri : Afril Hidayat : H. Zulkifli Imam Said : TK.Roni wardi.TM : Khairus Khaidir.S.Ag

LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK)

SEHATAN SITEBA PADANG E K K I N K E T I L O P (POLTEKES SITEBA) SK MENDIKNAS NO. 212/D/0/2006 TERAKREDITASI

PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2011/2012 PROGRAM STUDI : 1. KEBIDANAN (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 035/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

3. FISIOTERAPI (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

PENDAFTARAN : Gelombang I Tes Gelombang II Tes

: 01 April s/d 07 Juli 2011 : 08 Juli s/d 09 Juli 2011 : 11 Juli s/d 11 Agustus 2011 : 12 Agustus s/d 13 Agustus 2011

Alamat : 1. Jl. JHONI ANWAR NO. 8 LAPAI PADANG 2. JL. JHONI ANWAR NO. 17 A LAPAI PADANG TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 Website : www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id KETUA LP3K PADANG Ttd Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH

PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES

INFORMASI : POLTEKES BASUKI ARIO SENO ERDI NUR SUKSMERRI PAISOL

: 0811669722 : 0811661387 : 08126757101 : 08126630824 : 0811669073

INFORMASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSYARATAN PENDAFTARAN HUBUNGI KE ALAMAT KAMI DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd

Gelar Khatam Quran Ke V PADANG, HALUAN—Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat beberapa waktu yang lalu telah memprogramkan dan mencanangkan GEMMAR Magrib Mengaji. Program ini sangat positif sekali bila kita mau melaksanakannya. Hal ini di sampaikan Wakil Wali Kota Padang, H. Mahyeldi Ansyarullah, saat memberikan sambutan pada acara pembuakaan Khatam Alquran yang ke V dan Pawai Ta’ruf di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Irsyaadul Ibaad Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, Minggu (17/7). Acara Khatam Alquran ke V yang di adakan di MDA Irsyaadul Ibaad Kelurahan Ganting Parak Gadang ini selain di hadiri Wakil Wali Kota Padang, juga dihadiri oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Padang Timur, Zulkifli, M. Ag, Lurah Ganting Parak Gadang, dan beberapa orang tokoh masyarakat Parak Gadang seperti Ardhy Hafiz, SH, H. Muslim Harun serta tokoh masyarakat lainnya. Menurut H. Mahyeldi Ansyarullah, untuk menumbuhkan minat anak agar gemar membaca Alquran, maka mulai dari sekarang di masing-masing rumah tangga harus dicoba untuk mematikan siaran televisi mulai dari Magrib sampai waktu salat Isya masuk. Kesempatan tersebut kemudian diisi dengan membaca Alquran secara bersama-sama dengan anggota kelurga. Program Gemmar mengaji saat ini telah mulai di giatkan di setiap musala dan masjid di Kota Padang melalui MDA dan MDW. Gerakan ini bertujuan untuk memberikan

motivasi bagi anak-anak untuk lebih memahami isi kandungan Alquran. Lebih jauh Mahyeldi Ansyarullah mengatakan, setiap muslim wajib mempelajari kitab suci Alquran, membaca dan menghayati dan untuk selanjutnya mengamalkan serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, agar terhindar dari perilaku sesat dan menyesatkan. Hal senada juga di sampaikan tokoh masyarakat Parak Gadang, H. Muslim Harun. Muslim mengatakan, kegiatan yang di gelar oleh MDA Irsyaadul Ibaad ini, secara subtansi sangat positif sekali, di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang haus akan akhlak yang mulia. Tapi yang perlu di ingat, ketika Alquran itu sudah dibaca, isi kandungannya harus pula di aplikaskan setiap pribadi umat Islam dan keluarganya. Khususnya kepada orang tua murid, walaupun anaknya sudah khatam Alquran, janganlah sang anak dibiarkan pernah berhenti mengaji di rumah. Karena khatam Alquran bukanlah akhir dari semuanya. Dengan selasainya sang anak mengikuti khatam Alquran, maka seharusnya semakin banyak ia membaca dan mempelajari isi kandungan Alquran. Ketua Panitia Khatam Alquran MDA Irsyaadul Ibaad Parak Gadang Salman. S. Ag mengatakan, tujuan di gelarnya kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kecintaan anak terhadap Alquran. Khatam Alquran yang ke V ini di ikuti 27 peserta. Kegiatan ini biasanya diadakan dua tahun sekali dan dimeriahkan dengan acara Pawai Ta’aruf yang pesertanya di ikuti oleh seluruh MDA-MDW yang ada di Kelurahan Ganting Parak Gadang. (h/cw22)

SESEORANG datang kepada Rasulullah SAW lalu bertanya, “Ya Rasulullah, sedekah manakah yang lebih besar pahalanya? Rasulullah SAW menjawab, “Bersedekah dalam keadaan sehat sedang engkau amat sayang kepada harta tersebut, takut miskin dan mengharapkan kekayaan. Oleh sebab itu, jangan menunda-nunda sehingga apabila ruh (nyawa) sudah sampai di tenggorokan (hampir mati) lalu engkau berwasiat untuk si fulan sekian, untuk si fulan sekian.” (Bukhari - Muslim)

Tausiah Hidayah Oleh : Gusmizar HIDAYAH, sebenarnya bukan hanya satu kata dari ribuan potong kalimat yang ditulis dalam bahasa Arab, malah jadi kata baku di dalam bahasa Indonesia. Hidayah adalah petunjuk (arah) yang datangnya dari Allah SWT kepada hamba-NYA di atas bumi untuk sampai ke tujuan. Dalam Islam, ada empat bentuk hidayah Allah kepada setiap hambaNYA. Satu, hidayah awal. Yaitu tanda pertama, seperti tangisan bayi yang diberikan Allah SWT kepada anak yang baru lahir dari rahim ibunya. Hidayah berikutnya, diberikannya panca indra oleh Allah SWT kepada setiap hamba-NYA. Panca indra bisa berupa penciuman, penglihatan, pendengaran dan sebagainya. Bagi bayi baru lahir, Allah berikan indra penciuman. Diarahkannya wajah bayi tadi ke arah seseorang yang berada di dekatnya, bukan karena bayi tadi sudah bisa melihat, tapi karena penciuman. Selanjutnya hidayah berupa akal, yaitu pemikiran yang diberikan Allah kepada seseorang, agar dirinya bisa mempertimbangkan mana yang hak atau batil, yang baik dengan tidak baik atau dalam bentuk lain. Dan hidayah terakhir adalah agama. Diberikannya hidayah agama kepada seseorang, bukan berarti ada kesamaan atau perbedaan antara manusia dengan makluk lain. Agama, bukan juga sebagai pengakuan atau simbol, tapi konsep hidup seseorang terhadap akidah, ibadah dan muamalah. Dan dalam Islam itu sendiri, ada tuntunan yang harus dipelihara dan dilaksanakan, yaitu Alquran dan sunnah Rasulullah SAW. Berkualitas atau tidaknya seseorang melaksanakan ajaran agamanya, bukan ditentukan faktor usia, atau banyaknya jumlah ibadah yang dia laksanakan. Tapi sejauhmana dia mampu melaksanakan suruhan Allah dan menjauhi larangan-NYA. *** (Diolah dari berbagai sumber)

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda


Kota Solok Lingkar Truk Pengakut Kayu Dilepaskan SOLOK, HALUAN — Tim gabungan pengamanan hutan terpadu Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan (DPPK) mengamankan sebuah mobil Colt Diesel BA 9416 EF, yang bermuatan kayu olahan dari Sijunjung tujuan Padang di Jalan By Pass, Kota Solok, Rabu malam (20/7) Tim gabungan yang dikomandoi Kabid perlindungan hutan Erizal Yunus dan anggota serta dari kepolisian dan POM TNI, Selasa malam (19/7) mengadakan patroli rutin di wilayah Kota Solok. Sekitar pupuk 01.30 WIB, tim melihat sebuah kendaraan colt diesel melintas di jalur By Pass tujuan Kota Padang. Petugas mencurigai gelagat truk tersebut, sehingga kendaraan itu dihentikan. Saat diperiksa, ternyata sopirnya Ermanto mengantongi dokumennya. Kendati sudah menunjukan surat-suratnya, petugas tidak percaya begitu saja. Aparat polisi hutan Rinaldi, dibantu aparat kepolisin dan POM TNI memeriksa kayu pecahan yang dibawa, apakah sesuai dengan dokumennya. Dalam pemeriksaan memang ditemukan papan lis, papan lebar dan papan broti, artinya dokumen sesuai dengan barang yang dibawa, namun terjadi kelebihan 4 helai yang tidak tertera dalam dokumen. Karena ada kelebihan itu, sopir kendaraan diberi arahan dan pembinaan di kantor Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan Kota Solok, Jalan Bandar Paduang Tanah Garam “Kita memang melakukan operasi rutin untuk mencehah illegal loging, tapi jika pemilik bisa menunjukan surat-suratnya tidak ada persoalan,’ujar ketua tim Erizal Yunus, Kamis (21/7). (h/alf)

KBPP Gelar Balap Sepeda SOLOK, HALUAN — Keluarga Besar Putra Putrid Polri (KBPP) Kota Solok yang baru dikukuhkan 1 Juli lalu menggelar iven balap sepeda, Sabtu hingga Minggu (23-24/7). Ketua KBPP Kota Solok Sani Mariko yang dihubungi Kamis (21/7) mengatakan, kegiatan balap sepeda tingkat Kota Solok itu diikuti kalangan pelajar. Kegiatan itu hanya berlangsung sehari saja dan Minggunya ditutup dengan sepeda santai Kegiatan balap sepeda selain berada di bawah naungan Ikatan Sepeda Sprot Indonesia (ISI) Kota Solok juga bekerjasama dengan Polresta Solok. Apalagi bersaman dengan itu juga dilaksanakan pustaka keliling. Pustaka keliling itu merupakan program baru Polri dalam membudayakan minat baca, terutama menyangkut UU berlalu lintas yang sudah diterapkan. Saat ini UU itu diyakini masih banyak yang belum memahami, dan salah satu langkah mensosialisasikan melalui pustaka keliling. Khusus kegiatan balap sepeda dilaksanakan dipusat Kota Solok, tepatnya di Jalan Sudirman. Balap sepeda itu untuk 5 Km saja, Setiap pemuncak dari kegiatan tersebut diberi tropi dan tabanas. Berkaitan dengan balap sepeda juga untuk menumbuhkan minat bagi gerasi muda sehingga olahraga balap sepeda bisa digemari. Apalagi untuk Kota Solok, atlet balap sepeda masih langka. (h/alf)

JUMAT, 22 JULI 2011 M 21 SYA’BAN 1432 H

23

Irigasi Dilirik untuk Budidaya Ikan SOLOK, HALUAN–Kelompok pengawas masyarakat (Pokwasmas) Kelurahan Sinapa Piliang, Kecamatan Lubuk Sikarah mulai melirik saluran irigasi sawah, untuk dijadikan kawasan pemeliharaan ikan kolam air deras.

Adanya keinginan sekelompok pengawas masyarakat memanfaatkan potensi yang ada, setelah melihat di beberapa daerah di luar Kota Solok. Masyarakat yang bermukim di dekat saluran irigasi dijadikan lahan usaha. Minimal untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan memelihara berbagai jenis ikan. Untuk mewujudkan keinginan itu Ketua Pokwasmas Kelurahan Sinapa Piliang Azwirman Rio mengajukan permohonan pembinaan tentang pemeliharaan ikan di saluran irigasi pada Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan Kota Solok. Permohonan Pokwasmas itu ditindaklanjuti dengan melakukan pertemuan Selasa (19/7) di kediaman ketua Pokwasmas. Dalam pertemuan dengan Pokwasmas, Faizal Pido selaku kepala Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Benih Ikan (BBI), memberikan apresiasi pada Pokwasmas yang memiliki inisiatif memanfaatkan saluran irigasi dijadikan lahan usaha sektor perikanan. Pada intinya kata Faizal Pido, saluran irigasi umum merupakan milik umum dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya. Hanya saja pengelolaan harus diatur sebaik mungkin agar tidak mengganggu terhadap kepentingan masyarakat lain yang juga memanfaatkan saluran irigasi tersebut. Pemerintah membenahi irigasi untuk kepentingan rakyatnya. Jika rakyat bisa memanfaatkan peluang itu sangatlah didukung sekali karena melihat adanya peluang ekomomi di saluran irigasi dengan memelihara ikan. Hanya saja, dalam pemeliharaan ikan agar diatur dengan baik, jangan menggunakan sekat agar usaha pemeliharaan ikan berjalan baik. Selain itu jika disekat akan menggaggu proses pengaliran air ke tujuan. Ketua Pokwasmas Sinapa Piliang Azwiman Rio sangat berharap sekali UPTD BBI bisa membimbing anggota kelompoknya memelihara ikan di saluran irigasi sawah Solok, “Kami melihat ada peluang ekonomi disaluran irigasi sawah Solok, di samping air untuk irigasi juga dimanfaatkan memelihara ikan,” katanya. Dalam kesempatan itu UPTD BBI menyanggupi membantu 5.000 bibit ikan jenis nila dan ikan rayo. Bantuan itu jika dilihat dari potensi yang ada masih kurang, namun untuk memenuhi, disarankan membeli pada mitranya yang ada selaku produsen benih ikan.(h/alf)

Pemko Perlu Perhatikan Garin Musala

SOLOK, HALUAN — Pemko tampaknya perlu memperhatikan garin musala, terutama bagi musala yang memiliki aktivitas dan berada pada kawasan pemukiman padat penduduk. “Selama ini, bantuan untuk kesejahteraan garin baru diarahkan yang mengelola masjid dan guru Madrasyah Diniah Awaliah (MDA). Sementara garin musala juga berperan penting dalam mengurusi rumah ibadah, namun terabaikan,” kata anggota DPRD Kota Solok Herdiyulis di DPRD, Senin (18/7). Dalam dedekade 7 tahun terakhir ini, Pemko memiliki komitmen membantu garin dan guru MDA di bidang kesejahteraannya, d isamping adanya perhatian dari pengurus mesjid dan donatur lainnya. Pemerintah memandang perlunya dialokasikan anggaran untuk peningkatan kesejahteraannya karena minimnya pendapatan garin dan guru MDA itu. Tapi, jika dilihat dari aktivitas garin musala dan garin

Bareh Tanamo

masjid hampir bersamaan. Tugas pokok keduapengurus rumah ibadah itu tak jauh berbeda. Garin masjid bertugas membersihkan masjid, mengumandangkan azam saat masuknya waktu salat serta memberikan ceramah pada waktuwaktu tertentu, ternyata juga dikerjakan oleh garin musala. Namun, sampai saat ini, garin musala itu belum memperoleh apa-apa dari pemerintah, kecuali hanya menerima bantuan dari pengurus musala setempat ,dan bantuan donatur lainnya. Bantuan yang diterima tentu sangat jauh dari harapan. Sedangkan pekerjaannya tak jauh berbeda dengan garin di masjid. Pada musala yang berada pada pemukiman padat penduduk, aktivitas dalam mensiarkan agama hampir sama dengan garin masjid. Bahkan juga dilengkapi dengan MDA seperti halnya di masjid. Tapi guruguru MDA baik yang ada di musala maupun masjid menerima bantuan per triwulan Oleh karenanya, Peme-

rintah Kota Solok perlu memperhatikan kesejahteraan garin musala tersebut. Jika perlu tahun 2012 dialokasikan dana untuk mereka guna memacu semangat bekerja bagi garin itu. DPRD lanjutnya, siap mendorong kebijakan tersebut, bahkan beberapa rekan Herdiyulis di DPRD menyambut positif jika Pemko memperhatikan pula garin musala, seperti halnya garin masjid yang dibantu per triwulan. Sementara itu Kabag Humas Setda Kota Solok Eva Nasri dalam siaran persnya yang diterima Haluan Selasa (19/ 7) menyebutkan, untuk tahap I, Pemko menyalurkan bantuan untuk garin masjid, guru MDA/ TPA dan penyelenggara salat jenazah. Bantuan bagi 272 orang garin, guru MDA/TPA dan penyelenggara salat jenazah diserahkan Senin (18/7) oleh Walikota Solok Irzal Ilyas di Masjid Lubuk Sikarah. Total dana untuk 272 orang itu Rp 429 juta. (h/alf)

ALFIAN

BANTUAN — Walikota Solok Irzal Ilyas menyerahkan bantuan kepada Lurah Laing dan PPA Zulkarnaini di Kantor Camat Tanjung Harapan, Rabu (2/7) di sela-sela silaturahim walikota dengan lurah dan ketua-ketua RT

Walikota Beramah-tamah dengan Lurah

SOLOK, HALUAN — Walikota Solok Irzal Ilyas kembali beramah tamah dengan lurah, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) dan ketua RT se- Kecamaan Tanjung Harapan, Rabu (20/7) di kantor camat setempat. Dialog dan musyawarah antara walikota dan pelaksana pemerintahan terdepan itu untuk menyatukan persepsi dan tekat dalam membangun Kota Solok. Membangun kota tidak bisa mengandalkan pmerintah namun harus ada keterlibatan semua pihak karena apa yang dibangun untuk kesejahteraan masyarakat.

Di hadapan tokoh masyarakat dan kepala kelurahan, Irzal Ilyas meminta dukungan untuk membangun Kota Solok, pemerintah hanya bisa menfasilitasi apa yang diinginkan. Sementara pelaksanaan diserahkan pada masyarakat. Apa yang diinginkan tentu masyarakat yang tahu. Hanya saja setiap usulan yang disampaikan tentu tidak semuannya bisa terpenuhi karena menyangkut dengan ketersediaan anggaran, Pemko akan melaksanakan sesuai skala perioritas, oleh karenanya masyarakat hendaklah memaklumi. Sejalan dengan itu, walikota juga

berharap kiranya setiap pembangunan yang dilaksanakan agar dipelihara dengan baik, pemerintah hanya melaksanakan saja. Sedangkan perawatan tentu masyarakat karena apa yang dibangun itu dananya bersumber dari masyarakat juga. Pemerintah hanya mengharapkan partisipasi semua pihak, termasuk berpartisipasi membayar Pajak Bumi Bangunan (PBB), pajak yang dibayar itu juga dinikmati kembali oleh masyarakat dalam bentuk pembangunan. Bangunan yang dibuat sekarang dananya berasal dari uang rakyat, wajar saja rakyat ikut terlibat memeliharanya. (h/alf)

Pengusaha Sorot Pembangunan Kota Solok

SOLOK, HALUAN – Kota Solok yang sudah ditetapkan sebagai salah satu kota terbesar di Sumatera Barat bagian timur, setelah Kota Padang bagian Selatan dan Bukittinggi bagian Utara ternyata belum juga berkembang dengan baik lantaran tidak jelasnya arah pembangunan yang dilaksanakan. Setiap pergantian kepala daerah, visi dan misi yang diembannya baru banyak diatas kertas dan pelaksanaannya belum maksimal, logisnya disamping visi dan misi yang ditawarkan juga melanjutkan apa yang sudah dirancang sejak tahun 80 an lalu. “Diera gubenur Sumatera Barat Azwar Anas dan Hasan Basri Durin, sudah ditetapkan tiga kota besar di Sumatera Barat yakni Kota Padang bagian Selatan, Bukittinggi bagian Utara

dan Kota Solok bagian Timur, 3 kota itu harus bisa berpacu sebagai kota metropolisnya, ujar Ketua Dewan Pertimbangan Gabungan Perusahaan Konstruksi Indonesia (Gapeksindo) Kota Solok Yazid Kasim di Solok, Kamis (21/7). Ditetapkannya Kota Solok sebagai salah satu kota besar di Sumatera Barat lantaran letak geografis kota di persimpangan jalan. Kota itu dengan letak geografisnya itu dinilai bisa berkembang dengan baik, karena berada di jalan lintas Sumatera. Melihat dari letak geografisnya itu, ada tiga arah pembangunan Kota Solok yakni sebagai kota perdagangan, pendidikan dan transito. Dari tiga sektor tersebut, minimal satu atau dua sasaran hendaknya bisa dicapai, tapi apa hendak dikata, semuanya

selalu serba menanggung. Padahal pimpinan daerah bersama DPRD-nya hanya tinggal melanjutkan saja apa yang sudah dirancang sebelumnya. “Kalau tak tahu apa yang harus dilanjutkan lihat arsip alias tambo. Jangan selalu menjadi tanda tanya mau dibawa kemana Kota Solok?,” lanjutnya. Tengok saja sebutnya, Kota Sawahlunto sudah lebih maju. Padahal kota tambang itu tersuruk ke dalam dan tidak berada di jalan lintas Sumatera, tapi selalu saja ada gebrakan yang membuat kota itu dikenal orang. Orang sudah ramai ke Sawahlunto karena ada objek wisata Kandih yang dilengkapi kebun binatang, walau belum seperti kebun bintang Bukittingi. Punya water boom walau sekarang banyak daerah yang menirunya. (h/alf)

Pemko Minta RSUD Peduli Lingkungan dan Bencana

SOLOK, HALUAN — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok tidak hanya diharapkan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, namun juga diminta menjadi RSUD yang peduli lingkungan dan bencana. “Selain meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, kita berharap RSUD Solok juga menjadi green rumah sakit yang peduli lingkungan dan bencana,” kata Wakil Walikota Solok, Zul Elfian di Solok, Minggu (17/7). Rumah sakit katanya, harus menjadi lahan untuk mengeksplorasi kemanusiaan sehingga keselamatan pasien harus menjadi prioritas, dengan memiliki pelayanan komunikatif dan tekhnologi memadai. Selain itu rumah sakit diharapkan menjadi green hospital, yang ramah dan peduli lingkungan. Untuk itu konsturksi bangunan rumah sakit harus disesuikan dengan kaidah pembangunan ramah lingkungan.”Artinya limbah-limbah

rumah sakit jangan sampai mencemari lingkungan,” tegasnya. Zul Elfian juga mengharapkan pengelola RSUD Solok secara rutin melaksanakan latihan evakuasi pasien dari kebakaran dan bencana.Jadi kalau ada bencana petugas rumah sakit telah siap sedia sehingga pasien merasa terlindungi,” sebutnya. Pemko katanya, akan terus mendorong RSUD Solok menjadi rumah sakit terdepan Sumatera Barat. “Meski dikelola Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sumatera Barat, namun lokasi RSUD yang berada di Kota Solok merupakan aset berharga bagi warga Kota Solok. Makanya kita harus mendorong keberadaan rumah sakit ini agar mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Zul Elfian Untuk itu tambah Zul Elfian, Pemko Solok akan memfasilitasi berbagai kebutuhan RSUD Solok bila dikoordinasikan oleh pengelola RSUD Solok

kepada dirinya. Bebarapa waktu lalu Pemko Solok memfasilitasi pembebasan lahan untuk perluasan RSUD Solok. “Kita juga menghibahkan pembangunan lampu sorot untuk penerangan halaman parkir RSUD Solok. Kedepan akan kita upayakan fasilitasi lain untuk RSUD Solok,” tambahnya. Disebutkan Zul Elfian, berkat dukungan Pemko Solok, saat ini RSUD Solok naik status menjadi rumah sakit type B, yang diresmikan oleh Direktur Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Dirjen P2PL) Kementerian Kesehatan RI, Prof. Dr. Candra Yoga Aditama beberapa waktu lalu. “Saat ini RSUD Solok telah mampu melayani 13 spesiaslistik layanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat, termasuk layanan bedah neurologi. Untuk fasilitas tempat tidur, tersedia 700 hingga 1000 tempat tidur di RSUD Solok,” katanya. (ant)

KNPI Rampungkan Bedah Rumah Warga Miskin

ALFIAN

ATMWATI, warga kelurahan Pasar Pandan Air mati (PPA) kecamatan Tanjung Harapan berada di depan rumahnya yang sudah direnovasi KNPI Kota Solok

SOLOK, HALUAN— Pengurus KNPI Kota Solok tengah merampungkan bedah rumah masyarakat kurang mampu yang dibiayai KNPI sebagai wujud kepedulian terhadap warga miskin. Ketua KNPI Kota Solok Novi Candra dan Bendahara Herdiyulis mengatakan, bedah rumah itu dimulai sejak akhir Juni lalu, dan diharapkan selesai akhir Juli bersamaan dengan masuknya bulan suci Ramadan. Tahun ini baru bisa mewujudkan kepedulian terhadap dua rumah, masing-masing di Kecamatan Lubuk

Sikarah dan Tanjung Harapan. Kedua rumah tersebut dipilih berdasarkan hasil survei pengurus KNPI bersama ketua RT setempat. Dari beberapa buah rumah yang didata, pilihan jatuh di Kelurahan Tanah Garam dan Pasar Pandan Air Mati (PPA). Kedua rumah tersebut memang tidak memenuhi syarat layaknya sebuah rumah. Dinding dan lantai sangat diperlukan perbaikan sehingga pemiliknya bisa lebih tentram. Untuk satu h rumah lanjut Herdiyulis dialokasikan dana Rp15 juta.

Biaya tersebut bersumber dari dana KNPI Kota Solok. Dalam penyalurannya memang sangat selektif dan lebih banyak dialokasikan dalam bentuk bahan bangunan. “Kita tidak memberikan dana segar, namun ada panitia yang membimbing di lapangan, termasuk pekerja sendiri yang juga pengurus KNPI,” katanya. Berdasarkan pendataan di lapangan, diakui Herdiyulis yang juga anggota DPRD Kota Solok itu, masih banyak rumah warga miskin yang belum memenuhi syarat layaknya sebuah rumah. Namun karena keterbatasan

dana, baru dua unit dibangun. Sementara bagi rumah lainnya dianggarkan tahun 2012. Sementara Atmawati, berterima kasih atas kepedulian yang dilaksanakan KNPI merehab rumahnya. Tanpa adanya perhatian KNPI entah kapan rumahnya bisa memiliki wajah baru. Kemudian buang air juga tidak lagi di kali. “Anak-anak kami sudah bisa BAB di rumah karena dibuatkan WC di samping mengganti atap rumah yang bocor dan perkayuan yang lapuk. Apalagi bagi nenek sangat membantu sekali,” jelas Atmawati.(h/alf)


24

Pokok

JUMAT, 22 JULI 2011 M 21 SYA’BAN 1432 H

&

Tokoh

ALMAISYAR

Terbaik karena Pergaulan

Ibarat tanaman, ubi kayu atau ketela pohon, ditanam pada tanah jenis apapun akan tumbuh dengan baik. Seperti itulah sosok Ir. H. Almaisyar, M.M., AAAIK, 46 tahun. Sering dijuluki oleh kerabat sealmamaternya sebagai insinyur peternakan jurusan asuransi, Almaisyar memang pacak di bidang bisnis penanggung risiko ini. Profesional dan supel dalam bergaul, itulah

resepnya dalam bekerja. Hampir lima tahun menjadi Kepala Cabang Padang PT Asuransi Bangun Askrida, pada tahun 2008 Almaisyar berhasil membawa institusi yang dipimpinnya sebagai cabang terbaik perusahaan asuransi yang sahamnya dimiliki Pemda Provinsi

SURYADI ASMI

Antarkan Bank Nagari Raih Infobank Award

Prestasi demi prestasi seperti tak henti diraih Bank Nagari Sumbar. Bank kebanggaan Sumbar ini kembali meraih Infobank Platinum Awards untuk Kinerja Keuangan “Sangat Bagus” tahun 2010 dari Infobank. Penghargaan tersebut rencananya akan langsung diterima oleh Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi, di Candi Prambanan Yogyakarta, Jumat malam (22/7) ini. Di tangan Suryadi Asmi, Bank Nagari memang tak henti menuai prestasi. Sebelum ini, tepat di Hari Koperasi Nasional 12 Juli 2011 lalu, Suryadi bahkan mendapat penghargaan sebagai tokoh penggerak koperasi dari Sumbar. Kepada Haluan, Suryadi menjelaskan, Infobank Award kali ini, merupakan yang ke-13 kalinya diraih Bank Nagari. Untuk itu, penghargaan yang akan didapat adalah platinum. Direktur Infobank Eko Supriyanto, menurut Suryadi akan langsung menyerahkan penghargaan ini di hadapan para Direksi perbankan se Indonesia dan juga unsur pimpinan Bank Indonesia. Sepanjang tahun 2010, kinerja keuangan Bank Nagari memang terbilang sangat bagus. Dan kinerja yang bagus itu, juga tampak pada pencapaian kinerja hingga Juni 2011, dimana asset Bank Nagari sudah mencapai Rp12,2 triliun, kredit Rp8,6 triliun dan dana pihak ketiga yang dihimpun berjumlah Rp9,9 triliun. “Alhamdulillah, semua ini bisa kami dapatkan tentunya atas dukungan semua stakeholder dan kerja keras karyawan. Mudah-mudahan di masa datang kami bisa meningkatkan prestasi ini,” harap suryadi. (h/atv)

dan BPD se-Indonesia itu. Padahal, dibandingkan cabang lain di Pulau Jawa dan Sumatra Utara, misalnya, potensi bisnis di Kota Padang terbilang rendah. “Ya, prestasi itu karena dukungan kawan-kawan. Pergaulan itu kan salah satu kunci keberhasilan bisnis,” ujar pria yang pernah menjadi Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Sumbar tersebut. Akhir tahun 2010 lalu Almaisyar diterjunkan ke Kalimantan Timur, membenahi Cabang Askrida di Samarinda. Dalam beberapa bulan saja, ia berhasil menggenjot kinerja kantor cabang yang dipimpinnya. Produksi dan kinerjanya meningkat dengan cepat dari cabang papan tengah menjadi tiga besar. Berkat capaian itu, di bawah kepemimpinan Almaisyar, dalam Kontes Kantor Operasional Askrida Indonesia, Kantor Cabang Askrida Samarinda pun dinobatkan sebagai Cabang Tarbaik 2011 bersama Cabang Medan. Apa rahasianya? “Pergaulan juga,” kata lulusan terbaik Magister Manajemen (MM) Universitas Putra Indonesia 2004 ini. Maksudnya, berbagaimana bergaul dengan rekan bisnis dan semua pihak yang terkait dengan bidang usahanya.

Ayah tiga anak dan suami dari Dokter Hj. Liza Andriani, M.Kes.(sekarang pejabat fungsional di Dinas Kesehatan Kota Padang) ini sejak kanak-kanak memang langganan juara dan gelar terbaik. Sekolah SD, SMP dan SMA Negeri 1 Payakumbuh, dia selalu langgaran juara. Demikian pula ketika di Fakultas Peternakan Unand (angkatan 1984), ia pernah dicalonkan sebagai mahasiswa teladan. Meskipun sibuk sebagai profesional, karena menempatkan pergaulan sebagai kunci keberhasilan, Almaisyar pun tetap aktif berorganisasi. Ia pernah menjabat Bendahara PSP Padang (2007-2008), dan kini juga aktif dalam kepengurusan organisasi dan Yayasan Genre 84, paguyuban alumni SLTA

se-Payakumbuh dari generasi tamatan 1984. “Berorganisasi itu banyak positifnya, juga untuk kelancaran bisnis,” ujar pemegang sertifikat keahlian asuransi AAAIK (Ajun Ahli Asuransi Indonesia/ Kerugian ) ini. (h/hc)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.