Harian Umum I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 0751 4488702
MEDIA GROUP
SABTU
TERBIT 24 HALAMAN 111 TAHUN KE 64
22 SEPTEMBER 2012 M / 6 DZULQAEDAH 1433 H
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
DPRD Apresiasi Gagasan Wagub PADANG, HALUAN — Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar mengapresiasi gagasan wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim untuk menjadikan Sumbar tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024. Namun, pemerintah tetap harus realistis dalam menyiapkan anggaran dan fasilitas iven olahraga terbesar di Indonesia itu. “Kita apresiasi gagasan Wagub untuk menjadikan Sumbar tuan rumah PON tahun 2024. Jika memang serius tentu perlu disiapkan anggaran dan perbaikan sarananya dari sekarang,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Marlis, Jumat (21/9). Menurut Marlis, sarana dan prasarana saat inimasih jauh dari standar untuk melaksanakan iven sekelas PON. Bahkan untuk fasilitas atlet Sumbar saja, masih perlu banyak perbaikan dan peningkatan. “Sarana yang ada saat ini memang belum layak. Ke depan perlu perhatian lebih serius terhadap dunia olahraga Sumbar,” tambah Marlis. Hal senada juga diungkapkan anggota Komisi IV. Yulman Hadi. Untuk menjadi tuan rumah PON, menurutnya, selain membenahi sarana dan fasilitas, masing-masing cabang olahraga juga harus menyiapkan diri lebih matang. “Untuk itu, cabor tak hanya bisa berharap pada APBD namun harus lebih kreatif mencari sumber sponsor lain untuk membiayai pelatihan dan pembinaan,” katanya. Sedikit berbeda, Ketua Komisi III, M. Nurnas menilai pembenahan menjelang PON selanjutnya juga harus dilakukan secara structural. “Selain memikirkan anggaran pembinaan, secara institusi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)
>> DPRD APRESIASI hal 11
DILEPAS IKMR — Kontingen Sumbar yang ikut PON XVIII Riau dijamu sekaligus dilepas pengurus IKMR yang dihadiri Ketua IKMR H Basrizal Koto dan Ketua IWMR Hj Mukhniarti Basko dan lainnya. Dari Sumbar dihadiri Wagub Sumbar H Muslim Kasim, Asnawi Bahar, Ketua KONI Sumbar Syahrial Bakhtiar, dan pengurus lainnya, Jumat (21/9) di Gedung Haluan Riau di Pekanbaru. HALUAN RIAU
IKMR LEPAS KONTINGEN SUMBAR
Sumbar Canangkan Tuan Rumah PON 2024 PEKANBARU, HALUAN — Ambisi besar diusung Sumbar dengan mencanangkan pencalonan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Berbagai usaha telah dipersiapkan Pemerintah
Provinsi Sumbar untuk mewujudkan itu. “PON merupakan ajang strategis. Bukan hanya untuk olahraga, namun memiliki pengaruh besar pada sektor lain, seperti pembangunan,
ekonomi dan lainnya. Untuk itu, Sumbar harus berani mengambil kesempatan sebagai tuan rumah PON,” ujar Wakil Gubernur Sumbar, H Muslim Kasim saat acara pelepasan kontingen Sumbar
yang dilakukan Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) di Gedung Haluan Riau, Jumat (21/9) di Pekanbaru. Wagub mengatakan secara lisan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Gubernur
Sumbar, H Irwan Prayitno untuk mewujudkan hal itu. Wacana tersebut, menurutnya, ternyata mendapat respon positif oleh gubernur.
>> SUMBAR hal 11
PAYAKUMBUH DAN TANAH DATAR
Puting Beliung Rusak Bangunan Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
(QS Al Baqarah Ayat 186)
04.54
12.14
15.16
18.17
19.26
KHAS
ANGIN puting beliung landa Payakumbuh dan Tanah Datar. Puluhan rumah porak poranda. Tak ada korban jiwa. Kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. BATUSANGKAR, HALUAN — Setelah Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota diterjang angin puting beliung, Jumat (21/9) kemarin giliran Kota Payakumbuh dan Nagari Tigo Jangko, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar yang diterpa angin
berputar tersebut. Akibatnya, 24 bangunan rusak. Di Kota Payakumbuh, terdapat tiga bangunan rusak dan belasan billboard yang berada di sepanjang Jalan Sudirman tepatnya dikelurahan Nankodok serta puluhan pohon kayu, tumbang. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. Di Nagari Tigo Jangko, Lintau Buo, dampak puting beliung ini lebih parah lagi. Sebanyak 21 buah bangunan rumah warga termasuk satu buah bangunan Puskesmas menjadi porak-poranda. Data yang diperoleh dari Wali Jorong Gunung Saribu Tigo Jangko M Djamil tadi malam, 21 buah bangunan yang rusak diterjang angin puting beliung itu adalah bangunan rumah milik Lizar
MEROSOTNYA HARGA SAWIT
Pemerintah Harus Siapkan Pasar Domestik
Jajaran Polda Sumbar sendiri juga masih melakukan pencarian dan identifikasi senjata yang dipergunakan pelaku saat beraksi, dugaan sementara senjata yang digunakan adalah senjata laras panjang tipe serbu. “Tapi, ini belum bisa dipastikan, kita masih memeriksa selongsong peluru
PADANG, HALUAN — Pemerintah perlu mencarikan solusi mengatasi anjloknya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. Jalan keluarnya menyiapkan pasar domestik. Pasar domestik tidak tergantung kepada ekspor. Selain itu, pembinaan terhadap petani rakyat kebun sawit harus ditingkatkan. Kurangnya pengetahuan menyebabkan produksi sawit berkualitas menjadi rendah. Demikian kesimpulan wawancara Haluan dengan pengamat ekonomi Universtas Andalas (Unand) Syafruddin Karimi, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta Antonius dan Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit (Apkasindo) Sumbar, Azmal Zubir secara terpisah di Padang. “Kalau harga sawit turun, kenapa pemerintah tidak menyarankan peningkatan penggunaan sawit di alam negeri, kenapa harus dieskpor?” tanya Syafruddin Karimi di ruang kerjanya, Rabu (19/9). Menurut Direktur Pascasarjana Unand itu, anjloknya harga TBS sawit kerena krisis ekonomi global, tidak bisa dijadikan satu-satunya alasan bagi pemerintah kepada petani sawit. Ia mengakui, permintaan pasar global akan selalu mempengaruhi harga barang-barang ekspor karena tergantung permintaan luar negeri. “Ini selalu berulang dan bawaan sistem kapitalisme. Karena itu perlu dicarikan
>> PERAMPOK hal 11
>> PEMERINTAH HARUS hal 11
Salah satu rumah warga di Payakumbuh rusak berat akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi Jumat (21/9) sore. Beberapa waktu lalu, peristiwa serupa terjadi di Halaban. DADANG Pono, Eni,Wan Ucu, Ici Karim, Jhon, Thamrin, Dinung, Hersiar, Kombon, Sutan Maksum, Ririn, Ilin, Nila, Isap Indo, Siar, Rio Gindo, sebagian atapnya
rontok diterjang angin. Bangunaan rumah Tina, Sinu, Yun Pajok dan satu
>> PUTING hal 11
POLDA PERKETAT PERBATASAN Hafid Zakaria di Kantor DPRD Kota Padang saat kampanye Saatnya APDB Berpihak kepada Rakyat Miskin”. Dia akan melalukan hal serupa di beberapa kota di Indonesia. ASHA
Sendirian Kampanye Antikemiskinan HAFID Zakaria (32) sendirian mengawali kampanyenya mengenai “Saatnya APDB Berpihak kepada Rakyat Miskin”. Ia memulainya dimulai dari kota Padang. Dengan bermodalkan satu meter spanduk berukuran 1 x 1 meter dirinya berharap
>> SENDIRIAN KAMPANYE hal 11
Perampok Toko Emas Masih di Sumbar PADANG, HALUAN — Pascaperampokan sadis yang menyebabkan tewasnya satu orang warga di Toko Emas Mulya milik Haji Han di Pasar Abai, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Kamis (20/9) siang, membuat Polda Sumbar turun tangan untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Polda Sumbar menginstruksikan untuk melakukan
razia-razia di Polres-Polres di daerah perbatasan dengan provinsi lain dan mengintensifkan intelijen guna menangkap pelaku perampokan yang diduga kuat masih berada di wilayah hukum Polda Sumbar. “Kita belum mendapatkan perkembangan dari kasus ini, tapi yang jelas kita menginstruksikan kepada seluruh jajaran Polres yang ada
di Sumbar melakukan razia di daerah perbatasan dan memperketat keamanan di daerah yang menjadi pusat tindakan kriminal,” ujar Pjs Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Mainar Sugianto saat dihubungi Haluan, Jumat (21/ 9) siang. Dia sendiri menyebut akan mengerahkan kemampuan untuk meringkus pelaku perampokan tersebut.
>> 02
PU Survei Potensi Banjir Bandang............................
>> 07
Nelayan Enggan Melaut..............................................
>> 24
DAK Pendidikan Akan Dihapus..................................
2 UTAMA
SABTU 22 SEPTEMBER 2012 M 6 DZULQAEDAH 1433 H
GUBERNUR SUMBAR LEPAS CALON JEMAAH HAJI
Keberangkatan Kloter I Lancar PADANG, HALUAN— Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melepas keberangkatan calon jemaah haji (CJH) Embarkasi Padang kelompok terbang (kloter) pertama, Kamis (20/19) malam di Aula Utama Asrama Haji Padang. Keberangkatan kloter pertama, berjalan lancar. Dalam kesempatan tersebut Gubernur mengatakan, saat ini ada 67.000 CJH Sumbar yang masuk daftar antrean. Sementara yang bisa diberangkatkan dalam satu tahun rata-rata hanya 4.500 orang CJH. Oleh sebab itu, ia meminta CJH yang telah bisa berangkat pada tahun ini untuk bersyukur. Irwan juga meminta CJH dapat memanfaatkan kesempatan berada di Tanah Suci Mekkah untuk beribadah sebaik mungkin. “Bersykurlah bapak ibu yang sudah bisa berangkat pada tahun ini. Selain itu, saya sangat berharap masyarakat yang masih muda dan sudah punya kesanggupan, secepatnya mendaftar diri, sehinga bisa pergi ke Tanah Suci saat tenaga masih kuat,” katanya. Kepada CJH Sumbar Irwan berpesan agar senantiasa berhatihati dan saling membantu selama di Tanah Suci. “Jika tampak CJH yang sudah tua butuh bantuan, segeralah berikan pertolongan. Karena berbuat baik di Tanah Suci Mekkah akan mendapatkan pahala berlipat
ganda,” jelasnya. “Beribadahlah dengan khusuk selama di Tanah Suci Mekkah. Persolaan kampung halaman jangan dipikirkan. Doakan juga Sumbar agar selalu dalam perlindungan Allah. Doakan agar terhindar dari bencana dan senantiasa dilimpahi rahmat dan keberkahan,” tambahnya. Ketua DPRD Sumbar Yulteknil yang hadir saat itu mengatakan, CJH hendaknya mempersiapkan obatobatan. Pasalnya, mempersiapakan segala keperluan sangat membantu jemaah selama di Tanah Suci. “Kesehatan sangat diperlukan saat menunaikan ibadah haji. Sebab, ada banyak tenaga yang dikeluarkan selama di Mekkah. Jika kita berada dalam kondisi sehat tentu bisa beribadah dengan lancar,” katanya. CJH Sumbar terkenal sangat baik dan tertib. Hal itu harus terus dipelihara sebagai ciri khas bangsa Indonesia. “CJH asal Sumbar biasanya suka bergerombol, hal itu akan membuat suasana kompak. Sekaligus bisa saling bantu membantu antar sesama,” tambahnya. Ia berharap semua CJH mendapat haji mabrur, sehingga bisa membawa perubahan pada lingkungan. Haji mabrur akan membuat dunia jadi semakin baik. Sementara itu, pantaun Haluan Jumat (21/9), pukul 10.30 WIB, keberangkatan CJH kloter pertama di Bandara Internasional Minangkabau berjalan lancar. CJH yang sakit bernama Nurhayati Rasidin Tollin binti Rasyidin asal Kabupaten Pasaman Barat, 75, nomor paspor A2585127 tidak jadi berangkat. “Nurhayati masih sakit. Ia masih dalam perawatan. Ia masuk dalam kloter pertama berasal dari
DIGENDONG — Salah seorang calon jemaah haji dari kelompok terbang satu Embarkasi Padang digendong petugas saat menaiki bus karena tidak bisa berdiri, Jumat (21/9). RIVO SEPTI ANDRIES Pasaman Barat. Terdiri dari 105 pria dan 160 wanita. Sementara dari Padang ada 39 pria dan 61 wanita, sisanya lima jemaah dari petugas,” kata Kabid Hazawa Kemenag Sumbar Syamsul Bahri Dikatakannya, untuk musim haji 2012, Embarkasi Haji Padang mendapat 18 CJH yang mutasi dari embarkasi lain. Sementara CJH asal Sumbar berjumlah 4.449, Jambi sebanyak 1.231 jemaah, Bengkulu sebanyak 1.614 jemaah, dan 100 petugas.
“Siang ini (kemarin) CJH diberangkatkan ke Tanah Suci dengan pesawat Garuda Indonesia, Airbus 330 Seri 200. Diharapkan tidak terjadi delay, sampai kloter 20 meninggalkan Ranah Minang,” ungkapnya. CJH termuda dalam kloter I atas nama Muhammad Arief Hasan, 25, asal Perumdam IV, Dadok Tunggul Hitam Padang. Sementara jemaah tertua atas nama Jatiar Lenan binti Lenan, 85, asal Komplek Lubuk Gading
Kementerian PU Survei Potensi Banjir Bandang PADANG, HALUAN—Tim Balitbang Air Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PU masih berkutat di lapangan, melakukan survei potensi bencana banjir bandang dari hulu sungai di Kota Padang. Hasilnya baru keluar tiga bulan mendatang. Meski demikian, penanganan darurat tengah berlangsung pada 11 titik lokasi perbaikan irigasi. Sementara anggaran yang dikucurkan BNPB baru Rp4,5 miliar dari usulan Rp13 miliar. Pemprov Sumbar masih menanti tambahan dana untuk perbaikan irigasi tersebut. Diharapkan dana BNPB itu segera turun sehingga pekerjaan perbaikan irigasi dapat dituntaskan akhir Oktober mendatang. Kepala PSDA Sumbar Ali Musri kepada Haluan Jumat (21/9) di Padang menjelaskan, tim Kementerian PU akan melakukan survei hingga ke hulu sungai di kawasn Bukit Barisan. Mencari penyebab banjir dan kemudian mengeluarkan rekomendasi langkah yang dapat diambil untuk antisiasinya. “Tim masih bekerja di lapangan melakukan studi awal kajian dan penelitian kondisi di hulu sungai. Sedangkan hasilnya baru kita peroleh tiga bulan mendatang,” terang Ali. Namun penanganan darurat
pascabencana tengah berjalan. Para pekerja berpacu dengan waktu, karena cuaca sangat tidak mendukung untuk pekerjaan di sungai. Kendati demikian, pihaknya tetap mengupayakan agar perbaikan irigasi selesai tepat waktu. Sedikitnya ada 11 titik yang diperbaiki. Dikatakan, dana untuk perbaikan irigasi yang rusak belum seluruhnya dikucurkan BNPB. Saat ini PSDA tengah melakukan perbaikan irigasi di Limau Manis dan Koto Panjang dengan dana bantuan yang telah diberikan. Sementara itu, akibat banjir kemarin dinding sungai makin tergerus menyebabkan bentang sungai semakin melebar dan terjadi pendangkalan akibat sedimen yang dibawa banjir. Ada empat sungai di Sumbar yang mendesak untuk segera dilakukan normalisasi, masingmasing Batang Air Dingin, Batang Kuranji, Batang Arau dan Salibutan. Hal ini dikarenakan daya tampung sungai tersebut tak sebanding dengan kapasitas air yang masuk ke sungai. Dari catatan PSDA, debit air yang meluncur dari hulu sungai saat terjadi banjir bandang mencapai 1.022 m3 dengan ketinggian muka air 3,4 meter dari puncak mercu Gunung Nago. Sedangkan pada banjir sebelumnya saat bulan puasa,
debit aliran air mencapai 1.228 m3 dengan ketinggian air 4,1 meter dari puncak mercu Gunung Nago. Sumber air itu berasal dari Bukit Barisan yang memiliki kemiringan terjal lebih dari 60 persen.Sehingga air cepat mengalir ke sungai. Kapasitas penampang sungai harus diperlebar disesuaikan dengan debit aliran air. Sebab
banjir yang terjadi itu tak terlepas dari kapasitas penampang yang tidak mampu menampung air sehingga meluber ke luar. = “Konsepnya, di bagian hulu kapasitas penampangnya dibiarkan kecil. Tetapi di bagian hilir harus diperlebar karena banyak pula anak sungai yang mengalir,” katanya. (h/vie)
SUASANA saat terjadi banjir bandang di Kota Padang beberapa waktu yang lalu. IST
Permai Padang. Di Mekkah nantinya, kloter I akan berada di matab nomor satu, tepatnya wilayah Syib Amir. Diha-
rapkan selama di Tanah Suci, CJH menjaga kesopanan dan kesantunan, dan tetap bersikap saling tolong menolong dan berlapang hati. (h/yat)
HARI PERDAMAIAN DUNIA
Mahasiswa HI Unand Gelar Aksi Damai PADANG,HALUAN—Sekitar 60 mahasiswa Hubungan Internasional (HI) Universitas Andalas (Unand) menggelar aksi damai turun ke jalan, Jumat (21/9) dalam rangka Hari Perdamaian Dunia 21 September 2012. Aksi damai yang dikawal aparat kepolisian itu dimulai pukul 10.00 WIB pagi diawali dengan longmarch dari depan Kantor Gubernur Jalan Jenderal Sudirman dengan titik akhir di Lapangan Imam Bonjol Padang. Aksi berlangsung tertib dan damai. Mareka mel;akukan aksi damai karena banyaknya konflik seperti penindasan, pelanggaran HAM. Dalam aksi ini, mereka melakukan aksi teatrikal yang menceritakan akan penindasan militer terhadap sipil dari penguasa terhadap rakyat kecil. Pemasangan pita putih sebagai tanda perdamaian juga dilakukan kepada para pejalan kaki serta pembagian stiker di kawasan kampus Unand sehari sebelumnya. Selain itu, mahasiswa juga terus meneriakkan kecaman terhadap kekerasan di berbagai belahan dunia, seperti di Timur Tengah. Banyak masyarakat lupa tentang Hari Perdamaian Internasional. Dengan aksi ini, mahasiswa ingin menggugah hati masyarakat luas bahwa perdamaian itu penting. “Dengan adanya perdamaian akan menciptakan kerukunan antar seluruh warga negara. Jika tidak terjadi konflik, maka kehidupan akan damai serta kerusakan yang ada akan lebih kecil dengan yang ada saat ini,’ begitu jelas Harry Cipta Dyanda selaku ketua Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Unand. Tujuan dari aksi ini untuk memberitahukan kepada masyarakat dunia terutama yang ada di Kota Padang bahwa selaku mahasiswa mereka tidak hanya peduli pada keilmuan akademik yang mereka dapatkan dikampus saja. Tapi juga peduli dengan isu-isu internasional yang sedang hangat saat ini seperti konflik. Mohanizar Siagian, mantan Wakil ketua Himpunan Mahasiswa HI mengatakan bahwa konstutisi mengamanatkan kita untuk serta berperan aktif dalam menjaga dan mewujudkan perdamaian dunia. Hal senada juga diungkapkan Melisa Asrifal, salah satu orator. Ia menyebutkan bahwa untuk lingkungan Sumbar, penindasan-penindasan yang ada sangatlah dekat dengan masyarakat. (h/cw-dra)
BUTUH WAKTU 5 BULAN LAGI
Pembangunan Huntap Mentawai Masih Tertunda PADANG, HALUAN— Agaknya pembangunan hunian tetap (huntap) untuk masyarakat Mentawai yang menjadi korban gempa dan tsunami Oktober 2010 silam, masih tertunda. Meski izin prinsip pinjam pakai lahan untuk lokasi pembangunan huntap sudah diperoleh dari Kementerian Kehutanan RI ini, namun lahan itu masih belum dapat disentuh. Dana yang sudah dialokasikan dalam APBN pun, terancam kembali ke pusat. Sebab masih banyak izin yang harus dikantongi BPBD Sumbar sebagai pelaksana rehabilitasi dan rekonstruksi perumahan di Mentawai. Dilihat dari tahapan yang harus dilalui, dibutuhkan waktu sekitar lima bulan lagi. Sementara dana yang dialokasikan untuk pelaksanaan rehab rekon ini harus terserap hingga akhir Desember 2012. Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Hendri Octavia yang dikonfirmasi Haluan Jumat (21/9), di Padang tak menampik banyaknya tahapan yang harus dilalui hingga akhirnya Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) dikantongi. Namun soal lamanya proses perizinan itu, tidak bisa diperkirakan karena bukan kewenangannya. “Izin prinsip Menteri Kehutanan untuk pinjam pakai lahan sudah
keluar sejak 4 September lalu. Namun tidak serta merta dapat dipakai lahannya. Karena masih ada beberapa izin yang harus diurus di Kementerian Kehutanan. Bila semuanya tuntas, kami akan keluarkan SK IPK untuk menebang kayu di kawasan tersebut,” terang Hendri. Namun dari data yang diperoleh Haluan, tahapan Tukar Menukar Kawasan Hutan (TMKH) ini setelah keluarnya persetujuan prinsip Menteri Kehutanan 4 September lalu, dibutuhkan waktu 174 hari. Di antaranya, bupati harus melengkapi surat pernyataan bahwa lahan pengganti clean dan clear sebagai syarat keluarnya SK Menteri Kehutanan untuk tukar menukar lahan. Jika tak aral melintang, pada Selasa (25/9) mendatang, Bupati Mentawai akan mendatangani berita acara tukar menukar kawasan hutan di Jakarta. Itu pun dapat terlaksana bila seluruh dokumen yang dibutuhkan dilengkapi. Bila tidak, tentu bakal terundur lagi. Karena terlalu lama prosesnya, diupayakan jalan pintas dengan mengajukan permohonan dispensasi untuk melakukan land clearing tiga hari lalu. Diharapkan, dispensasi ini dapat keluar secepatnya, sehingga proses land clearing dapat
dilakukan. Sedangkan waktu prosesnya paling lama 30 hari pula. Sedangkan untuk mendapatkan IPK, waktu yang dibutuhkan sekitar 114 hari, termasuk permohonan melakukan timber cruising atau menghitung kayu dihutan, pelaporannya hingga pembuatan rencana kerja, penataan batas blok IPK dan membayar bank garansi Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) dan Dana Reboisasi (DR). Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet usai rapat kerja membahas pembangunan pariwisata Mentawai di Gubernuran Sumbar menjelaskan, pengurusan seluruh perizinan itu tengah dikerjakan. Meski demikian, pelaksanaan rehab rekon hunian tetap di Mentawai juga tetap berlanjut terutama untuk pekerjaan yang bersifat administrasi dan kelengkapan lainnya sampai pembentukan kelompok masyarakat (pokmas). Namun pihaknya berharap, bila proses perizinan ini memakan waktu lama hingga tahun anggaran berakhir, hendaknya dana untuk tehab rekon Mentawai ini masih dapat digunakan tahun depan. “Kita sedang urus semua izin yang dibutuhkan itu. Namun bila sampai akhir tahun anggaran dana yang dialokasikan belum terserap juga,
kita harapkan dananya masih bisa digunakan tahun depan,” kata Yudas. Sementara itu Kepala BPBD Sumbar Yazid Fadhli yang dihubungi terpisah, membenarkan bahwa pihaknya tengah menunggu seluruh izin yang diperlukan untuk memulai kegiatan fisik pembangunan hunian tetap. Bila prosesnya bisa cepat selesai, pekerjaan fisik segera pula dimulai. “Sebaliknya, laporan sudah disampaikan ke BNPB kemungkinan keterlambatan perolehan izin ini. Kita tengah menunggu proses percepatan yang dapat dilakukan,” katanya. Dana untuk pembangunan hunian tetap itu sudah masuk ke rekening Pemkab Mentawai yang dialokasikan sebanyak Rp179 miliar untuk membangun 2.070 unit rumah. Dana itu harus terserap hingga akhir tahun 2012. Derita Warga di Hunian Sementara Hampir dua tahun gempa dan tsunami berlalu, tapi rumah mereka masih bersifat sementara. Rumah ala kadarnya yang keadaannya kini sudah compang-camping pula. Sementara hunian tetap (huntap) belum juga dibangun. Abusama, tokoh masyarakat Dusun Pasapuat, Kecamatan Pagai
Utara, adalah salah satu korban gempa dan tsunami Mentawai, 25 Oktober 210 lalu. Rumahnya hancur tak bersisa. Bersama istri dan ketiga anaknya, mereka ditampung di hunian sementara (huntara). Tetapi sejak beberapa waktu lalu, dia tidak lagi menetap di huntara. Ditinggalkannya huntara dan memilih menetap di sebuah pondok di tengah ladangnya di Penjaringan, sekitar 2 km dari huntara. “Saya sudah tidak tinggal di huntara lagi, karena jaraknya lumayan jauh dari ladang. Air bersih juga sangat terbatas. Sekarang saya tinggal di pondok dekat ladang,” kata pria ubanan ini. Huntara itu kini hanya dihuni oleh anak bujangnya. Penghuni huntara lainnya juga sudah banyak yang meninggalkan hunian tersebut. Sarana prasarana di huntara itu amat terbatas, terutama pasokan air bersih. Sebuah pompa air memang disediakan. Tetapi pompa ini tidak pula dapat difungsikan dengan baik. Cerita sedih juga mengalir dari mulut Leisa Saogo. Kepala Dusun Sabeo Gunggung, Kecamatan Pagai Utara ini, kehilangan anak tercintanya saat bencana itu melanda. Bersama sang istri, mereka ditam-
pung di hunian sementara. Rumah itu pun kini sudah tidak nyaman lagi untuk ditempati. “Saya kehilangan anak satusatunya saat bencana itu. Tapi semua telah berlalu, kami hanya berharap dapat menatap masa depan yang lebih baik bila hunian tetap sudah dibangun,” katanya berharap. Banyak cerita yang dibingkainya selama tinggal di huntara. Salah satunya adalah penyakit yang menyerang anak-anak, karena mereka banyak mengalami kekurangan gizi. Kini mereka berharap dapat menempati hunian tetap yang nyaman. Penantian mereka sudah teramat lama. Persoalan yang membelit semakin komplek. Kondisi ini menyebabkan emosional masyarakat juga tak terkendali, gampang emosi dan terpancing amarah. “Masyarakat kami sudah terlalu lama menanti, tapi belum juga direalisasikan rumahnya. Sementara pesoalan hidup itu semakin banyak saja, sehingga mereka gampang tersulut emosinya. Kami menyampaikan masalah ini agar semua pihak tahu derita kami, termasuk Menteri Kehutanan,” kata Leisa. (h/vie)
SABTU, 22 SEPTEMBER 2012 M 6 DZULQAEDAH 1433 H
SELUL SELULAAR iPhone 5 Mulai Dijual di 9 Negara J A K A RTA , HALUAN — iPhone 5 besutan Apple Inc memang sangat fenomenal. Minat warga d u n i a terhadap smartphone Apple ini sangat tinggi, sehingga A p p l e diprediksi tak akan mampu memenuhi pemesanan dari banyak negara mulai dari Australia hingga Amerika. Terhitung sejak Jumat (21/9), iPhone 5 mulai dijual oleh distributor resmi Apple di sembilan negara. Pada pukul 08.00 waktu Sydney, warga Australia mendapatkan kesempatan pertama untuk membeli perangkat tersebut. Baru kemudian disusul oleh Jepang, Hong Kong, Singapura, Prancis, Jerman, Inggris, Kanada, dan AS. Di AS, Pedro Mendez (21), dari Elmhurst, New York, sudah mengantre di depan toko Fifth Avenue di New York sejak 18 September lalu. Dia ingin memastikan dirinya bisa mendapatkan perangkat anyar tersebut. “Ini adalah sesuatu yang harus dilakukan. Anda mengantre, dan Anda akan bertemu dengan teman-teman di sekolah keesokan harinya dan mulai membicarakan hal tersebut,” kata Mendez, yang berencana menjual iPhone 4S miliknya ke salah seorang temannya. Analis meramal, antrean konsumen iPhone 5 merupakan yang terbesar dalam sejarah debut peluncuran barang elektronik di dunia. Gene Munster, analis Piper Jaffray Cos memprediksi, Apple bisa menjual 10 juta unit iPhone pada penjualan tersibuk akhir pekan ini. “Kami tidak pernah melihat hal semacam ini sebelumnya. iPhone merupakan teknologi yang mempengaruhi mereka. Banyak yang terobsesi memilikinya, dan mereka membicarakannya. ‘Cool kids’ tidak mau ketinggalan dalam pembicaraan apapun mengenai iPhone 5,” jelas Andrew McAfee, principal research scientist di Massachusetts Institute of Technology’s Center for Digital Business. Sementara itu, Barclays Plc meramal, Apple akan kesulitan dalam memenuhi permintaan konsumen karena minimnya komponen seperti in-cell screen display. Apalagi, saat ini, perusahaan harus segera memenuhi pemesanan secara online hingga Oktober yang sudah melampaui 2 juta dalam 24 jam, melampaui rekor tahun lalu saat penjualan iPhone 4S. iPhone 5 akan dijual di 22 negara pada 28 September mendatang dan akan berada di 100 negara lainnya hingga akhir tahun ini. (h/ktn)
EKONOMI BISNIS 3
INDONESIA INTERNATIONAL MOTOR SHOW (IIMS) 2012
Daihatsu Ayla Curi Perhatian Pengunjung JAKARTA, HALUAN — Mobil baru Astra Daihatsu Ayla tampil ‘memukau’ saat diperkenalkan pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 di Jakarta International Expo (JIE), Kamis (20/9). Varian terbaru Daihatsu ini mencuri perhatian ratusan pengunjung yang datang ke pameran otomotif terbesar tanah air ini. Stan Astra Daihatsu yang dikonsep seperti panggung mendadak spektakuler ketika 21 Miss Indonesia dari berbagai daerah ikut menambah ‘kecantikan’ mobil kompak atau compact car berkapasitas 5 penumpang tersebut. Miss Sumatera Barat 2012, Santri, mendapat penghargaan mendampingi Astra Daihatsu Ayla saat acara perkenalan yang dipimpin Presiden Director ADM, Sudirman MR bersama President Director Daihatsu Motor Corporate Japan, Koichi Ina. Ayla merupakan generasi ketiga kolaborasi Daihatsu dengan Toyota, setelah sukses sebelumnya dengan produk Xenia – Avanza tahun 2004 lalu, dan Terrios – Rush tahun 2007 lalu. Mobil dengan konsep Low Cost
and Green Car (LCGC) diprediksi kembali mampu menggebrak pasar otomotif tanah air, karena harga jualnya dipastikan di bawah Rp100 juta. Namun sayangnya, masyarakat menengah ke bawah yang ingin mendapatkan Ayla ini terpaksa bersabar, karena mobil ini belum bisa dipasarkan. “Kami sudah siap. Namun sayangnya regulasi pemerintah terkait insentif program LCGC ini belum keluar. Makanya, kita belum bisa produksi. Tapi begitu regulasi keluar, kita siap memproduksi Ayla ini. Sebulan pasca regulasi, Ayla ini sudah bisa kita sebar ke seluruh daerah,” tambah Direktur Marketing ADM, Amelia Tjandra saat Pers Conference di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta. Hadir dalam acara Executive Chief Enginer Daihatsu Motor Company (DMC), Nuriko Oono,
AYLA — Miss Sumatera Barat 2012, Santri dipercaya Daihatsu sebagai model Ayla saat perkenalan produk terbaru Astra Daihatsu Motor di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012, JIExpo Jakarta. DAVID
Division Head R&D PT ADM, Pradibto Sugondo dan sejumlah wartawan dari daerah. Untuk itu, dia berharap semua pihak khususnya kalangan media mendorong pemerintah segera mengeluarkan regulasi tentang mobil LCGC tersebut. Sebab, LCGC juga
Komunikasi Bisnis
DIREKTUR UTAMA PT SidoMuncul Irwan Hidayat, diapit Pemred majalah Swa Kemal E. Gani, News Director Metro TV Suryo Pratomo dan Managing Director Mars Asto Subroto pada ajang penghargaan IBBA 2012 di Grand Melia Jakarta (20/9). IST
merupakan program pemerintah, khususnya pengadaan mobil untuk keluarga menengah ke bawah. Ayla merupakan mobil compact berkapasitas lima penumpang mengusung mesin berkapasitas 1.000 cc tiga selinder dan berbahan bakar bensin. Bahkan kandungan
bahan baku lokal (local content) pada mobil ini sebesar 84 persen. Presiden Direktur PT ADM, Sudirman Maman Rusdi, juga menyampaikan kesiapan ADM sebagai produsen mobil compact, ramah lingkungan dan hemat bahan bakar. (h/vid)
Tolak Angin Raih IBBA Award JAKARTA, HALUAN — Salah satu produk PT Sidomuncul, Tolak Angin, meraih penghargaan bergengsi dalam The Indonesian Best Brand Award (IBBA) 2012, yang diselenggarakan atas kerjasama Majalah Swa, Mars, dan Metro TV bersama Swanetwork, di Hotel Grand Melia, Kamis (20/9). “Penghargaan ini merupakan salah satu wujud kepercayaan konsumen atas kualitas produk Tolak Angin,” kata Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat yang menerima langsung penghargaan tersebut. Di samping diakui dengan
adanya penghargaan Indonesian Best Brand Award, Tolak Angin sekarang ini gencar memasarkan produknya ke pasar internasional. Ternyata hasil riset majalah Swa menunjukkan bahwa merek lokal mendominasi lebih dari separuh dari keseluruhan merek jamu yang berada di Indonesia ini. Dan ada ratusan merek Indonesia yang telah berkibar di pasar internasional. Sangat diharapkan kalau merek-merek lainnya bisa menyusul menjadi merek global. Acara penghargaan ini diharapkan turut memajukan pemasaran serta dunia bisnis
di Indonesia, sehingga muncul pebisnis handal yang bisa berkontribusi mengembangkan bisnis di tanah air. Tolak Angin yang telah mendapatkan serifikat Obat Herbal Terstandar (OHT) dari Badan POM RI, pada tahun 2012 ini selain mendapatkan Indonesia Original Brands Appreciation 2012, juga telah mendapatkan penghargaan Indonesia Brand Champion Award 2012 dari majalah Marketeers dan MarkPlus, Top Brand Award dari majalah Marketing & Frontier dan Satria Brand Award dari Suara Merdeka Group Semarang. (h/atv/*)
4 EKONOMI BISNIS
SABTU, 22 SEPTEMBER 2012 M 6 DZULQAEDAH 1433 H
REVENUE BULANAN TEMBUS RP 5 TRILIUN
Telkomsel Mencatat Pertumbuhan Double Digit KAMERA Samsung Rancang Galaxy Camera untuk Anak Muda
JAKARTA, HALUAN — PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mencatat laba bersih yang sangat menggembirakan. Anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) ini, untuk pertama kalinya pada Agustus 2012 lalu, revenue per bulannya menembus angka Rp5 triliun.
J A K A R TA , HALUAN — Salah satu produk terbaru dari Samsung yang paling menyita perhatian saat pameran Internationale Funkausstellung 2012 (IFA 2012) yang digelar di Messe Berlin, Jerman, awal September lalu, adalah Samsung Galaxy Camera. Inilah kamera saku Samsung pertama yang menggunakan platform Android 4.1 Jelly Bean, dan dilengkapi konektivitas 3G/4G sekaligus WiFi. Kemampuan tersebut membuat Galaxy Camera menjadi sangat berdayaguna. Pengguna tak sekadar bisa memotret, tetapi juga menyelesaikan seluruh aktivitas dokumentasi langsung di kamera yang sama. Dari merekam gambar, mengedit, hingga menyimpan dan berbagi foto dengan orang lain. Malahan, kemampuannya yang terakhir inilah yang menjadi daya tarik Galaxy Camera. “Menurut saya pribadi, orang butuh sedikit waktu untuk mengenali apa saja fungsi kamera ini. Kamera ini memiliki konsep yang baru, perangkat dengan jaringan 3G, dengan kemampuan merekam gambar, berbagi, dan menyimpan foto, namun dengan cara yang jauh lebih mudah daripada sebelumnya,” ungkap Gregory Lee, President dan CEO Samsung Southeast Asia, Oceania & Taiwan. Untuk memberikan kemudahan tersebut, kamera dengan sensor super-bright 1 6 , 3 MP ini dilengkapi beberapa fitur instant sharing. Di antaranya Share Shot, yang memungkinkan Anda untuk berbagi foto dengan 8 perangkat lain berkoneksi WiFi yang masih dalam jangkauan Anda. Sharing f o t o langsung terjadi saat Anda merekam gambar, sehingga tidak perlu lagi menggunakan banyak kamera untuk mengambil foto bersama-sama. Anda juga bisa menggunakan AllShare, layanan berbagi konten dari Samsung. Dengan AllShare, Anda bisa mencari dan memainkan file musik, foto, atau video, dari berbagai perangkat lain yang dilengkapi layanan ini, seperti PC, ponsel, kamera digital, atau TV. Anda hanya perlu terhubung di www.allshareplay.com di PC, dengan atau tanpa kabel. (h/kmp)
Telkomsel juga m e n c a t a t pertumbuhan double digit, dimana revenue Telkomsel tumbuh 10 persen menjadi Rp 35 triliun. Di sisi laba bersih, Alex J. Telkomsel berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 10 triliun atau tumbuh 23 persen. Petumbuhan positif juga terlihat pada EBITDA yang tumbuh menjadi Rp 20 triliun atau tumbuh 10 persen. Hal ini dikatakan oleh Dirut Telkomsel Alex Janangkih Sinaga dalam pers relisnya yang diterima Haluan, Jumat (21/9) kemarin. Pertumbuhan positif Telkomsel tersebut dipandang Direksi Telkom, sebagai prestasi luar biasa. Mengingat saat ini persaingan dalam bisnis telepon seluler sangat ketat. Namun, Telkomsel ternyata masih mampu mencatat kinerja yang luar biasa. Hal ini menunjukkan bahwa Telkomsel sebagai perusahaan yang sangat sehat dan akan terus tumbuh. Selama semester pertama 2012 dan berlanjut hingga sekarang, Telkomsel berhasil menghadapi kompetisi di industri telekomunikasi yang semakin ketat dengan melakukan berbagai terobosan produk dan layanan. Hal ini terbukti dengan meningkatnya pendapatan sebesar 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, tertinggi di industri telekomunikasi, sekaligus memimpin pasar dengan market share sebesar 43 persen dan lebih dari 120 juta pelanggan. Alex Sinaga menambah-
PENGEMBANG — Kantor Perumahan Bungo Pasang Residence di Jalan Jhoni Anwar nomor 20 Padang. HELDI
BUNGO PASANG RESIDENCE
Dari Bonus Potongan Harga hingga Asuransi Jiwa Rp125 Juta PADANG, HALUAN — Bermacam promo mulai diberikan oleh developer atau pengembang perumahan untuk menarik calon konsumen. Salah satunya yang dilakukan PT Quatraz Cipta Starindo, sebagai salah satu pengembang perumahan di Kota Padang ini. Untuk lima pembeli pertama, PT Quatraz Cipta Starindo memberikan diskon sebesar Rp10 juta dari total harga rumah yang ditawarkan kepada konsumen. Tidak hanya itu, bonus lainnya seperti asuransi jiwa seharga lebih kurang Rp125 juta juga akan didapatkan oleh lima pembeli rumah pertama. Sales Manager PT Quatraz Cipta Starindo, Marseli Jefri, saat ditemui Haluan kantor pemasaran Perumahan Bungo Pasang Residence di Jalan Jhoni Anwar Nomor 20 A mengatakan bahwa bonus serta diskon tersebut akan diberikan langsung kepada lima orang pembeli pertama. “Bonus berupa diskon Rp10 juta serta asuransi jiwa seharga Rp125 juta ini hanya akan didapatkan oleh lima orang pembeli pertama saja. Promo ini tidak khusus untuk tipe
tertentu saja, namun berlaku untuk semua tipe rumah yang ditawarkan PT Quatroz Cipta Starindo serta PT Sinotrec Cindo Pratama yang merupakan partner kerjasama PT Qutraz ini,” ungkapnya. Saat ini, PT Quatraz sedang mengerjakan 48 unit rumah di lokasi Bungo Pasang dengan tipe 36 dan 45. “Tipe ini merupakan tipe standari. Pembangunan rumahnya tergantung pada permintaan calon pemilik rumah sendiri,” jelasnya lagi. Untuk rumah tipe 36 dan tipe 45 ini, tambahnya lagi, disediakan luas tanah minimal 105 m2. Calon pembeli bisa menambah luas tanah dengan catatan setiap meter bujursangkarnya dihargai Rp 600 ribu. “Perumahan Bungo Pasang ini sudah dipesan sebanyak delapan unit,” lanjutnya. Untuk harga, tipe 36 dijual dengan harga Rp180 juta, tipe 45 dijual dengan harga Rp200 juta dan 8 unit rumah toko (ruko) yang dibangun di lokasi yang sama dijual dengan harga Rp350 juta. “Kita bekerja sama dengan pihak Bank
Syariah Mandiri. Untuk uang muka, calon pembeli hanya dikenakan 30 persen dari harga rumah ,” ujarnya. PT Quatras juga akan membangun perumahan Bungo Pasang tahap II di Balai Baru serta vila di Lubuk Minturun. “Dua lokasi ini masih dalam tahap proses pengurusan izin. Rencananya untuk Vila Lubuk Minturun ini akan dibangun sebanyak 40 hingga 50 unit vila dalam lahan 6 hektar yang ada tersebut,” tambahnya. Spesifikasi kompleks perumahan Bungo Pasang ini ini didukung dengan penerangan 1.300 watt, sumur gali, pondasi batu kali, dinding batu bata, plester luar dan dalam. Untuk lantai cor beton, dikeramik, atap seng angsa, dengan rangka baja ringan, serta jalan kompleks dengan lebar 8 meter yang sudah di aspal serta jalan utama 13 meter. “Masyarakat yang berniat memiliki rumah hunian eksklusif di lokasi strategis Harapan Sejahtera ini bisa langsung datang ke kantor pemasaran kami di Jalan Jhoni Anwar Nomor 20 Padang,” pungkasnya. (h/hel)
kan untuk melayani hampir 120 juta pelanggannya saat ini, Telkomsel m e l a k u k a n b e r a g a m inovasi beyond telco dan layanan telekomunikasi Sinaga selular berbasis data, antara lain dengan layanan yang mendukung less cash society seperti T-Cash dan Tap Izy serta berbagai industri kreatif seperti mobile application dan value added services (VAS) lainnya. Dengan semangat Paling Indonesia, Telkomsel terus berperan aktif mewujudkan layanan komunikasi di lebih dari 25.000 desa melalui program Universal Service Obligation (USO) dan 880 Desa PINTER (Punya Internet). Kepercayaan akan kualitas layanan Telkomsel telah mendapat pengakuan baik nasional maupun internasional dengan jumlah penghargaan yang mencapai 100 buah dalam kurun waktu 17 tahun melayani Indonesia. Berbagai penghargaan tersebut antara lain Best Asia Pacific Call Center Award untuk Caroline Telkomsel (Asia Pacific Call Center Award), Wireless Service Provider of the Year (Asia Pasific ICT Award 2010) dari Frost & Sullivan, dan dan dari berbagai lembaga independen lainnya. Terkait keberhasilan Telkomsel melayani lonjakan trafik komunikasi pelanggannya pada hari puncak libur Lebaran atau Idul Fitri 1433 Hijriah lalu, manajemen Telkom sangat mengapresiasi keberhasilan tersebut. (h/dj)
Usaha Kecil USAHA PEMBUATAN DANDANG
Omzet Menurun Dikalahkan Produk Elektronik PADANG, HALUAN — Dewasa ini, masyarakat perlahan mulai meninggalkan dandang (alat pemasak nasi dan air) dan mulai beralih menggunakan peralatan elektronik seperti rice cooker ataupun magic com yang mengandalkan tenaga listrik. Perubahan kebiasaan masyarakat dari penggunaan barang konfensional ke teknologi listrik ini ternyata sangat berdampak pada pengrajin dandang yang dibuat secara tradisional. Dampak yang sangat terlihat, yaitu kurangnya peminat untuk produk buatan tangan tersebut. Setidaknya penurunan omzet
pengrajin dandang sejak tujuh tahun terakhir ini mencapai angka 70 persen. Dari pengakuan Yarmalis (58), salah seorang pengarajin dan penjual dandang di pasar Alai Padang kepada Haluan, Jumat (21/9) kemarin, sejak banyaknya beredar produk buatan pabrik di pasaran yang lebih mengutamakan efesiensi waktu, kehidupan pengrajin dan penjual dandang untuk masak nasi dan masak air dari ukuran kecil sampai besar mulai terancam. Kendati demikian, para pengrajin itu masih tetap mencoba bertahan dengan tetap berusaha untuk mem-
pertahankan produk kerajinan dandang ini. Usaha yang sudah dijalankan dari tahun 1977 ini, diakui Pak Yon, begitu ia biasa di sapa, kini sudah mulai kehilangan pelanggan. Padahal, beberapa tahun lalu usaha pembuatan dandang miliknya ini tak pernah sepi pesanan. “Saya sendiri sudah dari tahun 1977 merintis usaha pembuatan dandang ini. Tempatnya juga masih sama, di pasar Alai ini juga,” ungkap ayah lima anak ini kepada Haluan. Seiring dengan masuknya produk modern, jangankan untuk menjual dandang dalam
partai besar, yang membeli eceran saat ini juga jarang sekali. “Sejak bulan Ramadan lalu, baru satu ini pesanan dandang yang masuk,” ucapnya sembari meneruskan pekerjaannya. Meskipun, barang dagangannya sekarang tidak begitu laris, tapi Pak Yon tidak berhenti berusaha membuat berbagai bentuk dan ukuran dandang serta kompor minyak tanah. Dandang ini, dikatakannya terdiri dari tiga ukuran. Ukuran terkecil untuk 4 gantang beras dengan harga Rp 350 ribu. Sedangkan untuk ukuran sedang dan besar yaitu isi 6 gantang dan 12 gantang
dihargai masing-masingnya Rp 450 ribu dan Rp 600 ribu per dandangnya. Disinggung mengenai kualitas produknya, Ia yakin sangat terjamin. Untuk melekatkan seng sehingga menjadi bentuk sebuah dandang, tidak hanya memanfaatkan patri timah saja, tetapi juga menggunakan lem steel (lem besi). Sehingga, kekuatan lem tersebut juga tidak akan terpengaruh oleh panasnya api. Hingga hari ini, Yon masih tetap bertahan untuk tetap terus berkarya. Selain susah untuk mencari usaha yang lain, keahlian yang dia punya juga hanya membuat dandang itu.
YARMALIS atau Yon tengah menyelesaikan pembuatan dandang di Pasar Alai. Hal itu, juga didukung dengan mudahnya mendapatkan bahan baku, seperti seng dan lainnya yang banyak dijual di pasaran. “Biarlah saya akan tetap
dengan usaha ini. Yang penting masih ada yang memesan, walaupun dapatnya sedikit,” terang Yon dengan nada optimis. (h/hel)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
NASIONAL 5
SABTU, 22 SEPTEMBER 2012 M 6 DZULQAEDAH 1433 H
LINGKAR LKS Muat Artis Porno JAKARTA, HALUAN — Setelah sempat menjadi bahan perbincangan, akhirnya Lembar Kerja Siswa (LKS) Bahasa Inggris yang memuat foto artis porno asal Jepang, Maria Osawa alias Miyabi ditarik. Pihak SMP Islam Brawijaya menarik LKS tersebut dan menggantinya dengan LKS yang baru. Ratusan siswa kelas III SMP Islam Brawijaya Kota Mojokerto berkumpul di halaman sekolah. Dengan memegang LKS yang memuat foto Miyabi, satu per satu siswa mengembalikan LKS tersebut ke pihak sekolah. Mereka langsung menerima LKS penggantinya. Kepala SMP Islam Brawijaya, Sukisno mengatakan, penarikan LKS tersebut sematamata agar siswa tidak resah. “Selain itu, agar siswa bisa belajar dengan tenang tidak resah sehingga kita tarik dan menggantinya dengan yang baru,” ungkapnya, Jumat (21/09). Masih kata Sukisno, penggantian LKS Bahasa Indonesia tersebut sesuai dengan muatan materi yang sama namun tidak ada foto Miyabi. Penarikan LKS tersebut dimaksudkan agar tidak membuat siswa resah dan langsung digantikan dengan LKS yang baru agar siswa segera bisa belajar. (h/inh)
Sultan Resmi Jadi Gubernur DIY JAKARTA, HALUAN — Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Paku Alam IX resmi ditetapkan menjadi gubernur dan wakil gubernur DIY periode 2012-2017. Penetapan itu dilakukan melalui rapat paripurna istimewa DPRD DIY, Jumat (21/9). “Dengan ditandatanganinya naskah keputusan dewan, maka secara resmi ditetapkan Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Paku Alam IX sebagai gubernur dan wakil gubernur,” kata Yoeke Indra Agung Laksana, ketua DPRD DIY. Sultan mengatakan, rapat paripurna DPRD itu telah menyelesaikan tugasnya menetapkan kepala daerah DIY lima tahun ke depan. Ini sesuai Undang-Undang Keistimewaan DIY. “Saya sampaikan terima kasih kepada Presiden, DPR RI khususnya Komisi II, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, mendagri, DPRD DIY, dan masyarakat Yogya, yang telah bekerja serta berjuang, sehingga UUK DIY bisa disahkan. Soal gubernur dan wakil gubernur tidak perlu diperpanjang lagi,” kata Sultan, usai rapat paripurna. Sementara itu, kerabat Keraton dan Pakualaman pun tampak menghadiri rapat paripurna penetapan ini. Di antaranya adalah GKR Hemas, GKR Bendara, dan suami, KPH Tjondrokusumo, KPH Kusumoparastho, dan lainnya. (h/vvn)
KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Didik Cs JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Brigadir Jenderal Didik Purnomo, Ajun Komisaris Besar Teddy Rusmawan, dan Komisaris Legimo. Ketiganya batal diperiksa pada pemeriksaan pertama Senin lalu, karena terkendala administrasi di Markas Besar Kepolisian RI. Juru bicara KPK, Johan Budi SP., mengatakan jadwal pemeriksaan kedua terhadap ketiganya belum ditentukan oleh penyidik. Namun dia memastikan KPK akan memenuhi permintaan kepolisian. “Kami akan menyesuaikan dengan administrasi yang ada di Polri,” kata Johan, Jumat. Johan menjelaskan ketiganya akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi simulator alat uji Surat Izin Mengemudi 2011 dengan tersangka Inspektur Jenderal Djoko Susilo, mantan Gubernur Akademi Polisi. Kemarin, Kepala Biro Penerangan Umum Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, mengatakan kepolisian sudah bersurat kepada KPK ihwal pemeriksaan Komisi kepada Didik dan kawan-kawan. Ketiganya sudah dijadikan tersangka oleh Bareskrim Polri dalam kasus yang sama. “(Polri) ingin minta penjelasan subyek hukum yang dijadikan tersangka,” kata Boy. Boy mengatakan di dalam surat pemanggilan KPK disebutkan mereka akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka “Djoko Susilo dan kawan-kawan”. Penyebutkan kata “dan kawan-kawan” tersebut dianggap tidak jelas sehingga Polri meminta penjelasan. (h/tpc)
Prabowo Belum Tentu Menang JAKARTA, HALUAN — Partai Demokrat menilai Jokowi dan Prabowo saling memanfaatkan. Jokowi membutuhkan dukungan Partai Gerindra binaan Prabowo untuk memenangi Pilkada DKI Jakarta, sedangkan Prabowo membutuhkan Jokowi untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas partai maupun dirinya menjelang Pemilu 2014. “Dengan mendukung Jokowi-Ahok, Prabowo ingin dikesankan sangat pluralis. Itu simbiosis mutualisme. Saling menguntungkan, membutuhkan, dan memanfaatkan,” ujar Wasekjen Partai Demokrat, Saan Mustofa, di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (21/9) Meski demikian, Saan berpendapat kemenangan Jokowi-Ahok yang diusung PDIP dan Gerindra dalam Pilkada DKI Jakarta bukan jaminan bahwa Prabowo akan memenangi Pemilu 2014. “Tidak jaminan yang terjadi di DKI Jakarta akan linear dengan yang terjadi di 2014,” ujarnya. Partai Demokrat sendiri yakin kandidat yang akan mereka usung dalam Pilpres 2014 dapat mengungguli Prabowo. Namun Saan tak menyebutkan siapa tokoh yang bakal diusung partainya itu dalam Pemilu 2014 yang tinggal dua tahun lagi. Sebelumnya, Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menyatakan, Demokrat akan mengajukan kadernya sendiri sebagai capres. “Kami punya kader-kader bagus. Kami sudah bekerja keras selama ini. Jadi kami ingin yang menjadi capres adalah kader,” ujar Nurhayati. (h/vvn)
DEMO AS — Ratusan massa dari organisasi Pandu Keadilan melakukan demonstrasi di depan kantor Kedutaan BesarAmerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Aksi ini juga dilatarbelakangi perederan film “Innocent of Moslems” yang dinilai menghina Nabi Muhammad SAW. KCM
INNOCENCE OF MUSLIMS
Film Provokasi Murahan JAKARTA, HALUAN — Dari sis teknik, editing dan kualitasnya, ternyata film Innocence of Muslims yang menghina Nabi dan Islam hanyalah film murahan dengan teknik yang kasar.Tujuan film iuni hanya untuk menghina Nabi Muhhamad SAW dan provokasi murahan terhadap umat Islam. Pelaku seni Damien Dematra menilai yang menghebohkan sebagian umat Islam hanyalah upaya provokasi. Damien pun mengkritik film yang menjadi sarana memecah belah kerukunan antarumat beragama tersebut. “Teknik filmnya terbatas sekali dan editing-nya jumping. Jelas kalau itu film dibuat dengan biaya minim atau kasarnya film murahan,” kata Damien dalam acara 1000 Hari Gus Dur dan Hari Perdamaian Sedunia di Jakarta, Jumat (21/9). Lebih lanjut, Damien menjelaskan, rumor bahwa film tersebut didanai oleh Yahudi tak terbukti. Produser film itu, Nakoula Basseley Nakoula, kerap menggunakan nama alias “Sam Bacile”, seorang kelahiran Mesir. Dia meminta agar umat Islam untuk tidak terprovokasi dengan melakukan tindak kekerasan. Pasalnya, hal ini dapat memicu hadirnya pelecehan terhadap Nabi dalam bentuk yang baru.
“Umat Islam jangan sampai terpancing. Sebab, jika sampai terpancing, mereka (penghina Nabi) akan semakin di atas angin dan mengulangi hal serupa (pelecehan Nabi),” tambahnya. Dia menghimbau, umat Islam kritis dengan cara mengupayakan pelaku penistaan untuk diseret ke pengadilan. Berlanjut Sementara itu diberbagai daerah, unjuk rasa mengutuk film ‘Innocence of Muslims’ terus berlanjut. Sejumlah organisasi Islam di Semarang melakukan unjuk rasa Jumat (21/9). Unjuk rasa yang diikuti ratusan orang tersebut dilakukan di berbagai titik antara lain Masjid Raya Baiturrahman, kawasan Simpanglima, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Pahlawan. Ratusan orang tersebut antara lain berasal dari kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah, Forum Pembela Rasulullah (FBR), dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Saat berunjuk
rasa, mereka meneriakkan kecaman pada pembuat film. Selain itu mereka juga menyebarkan pamflet pada para pengguna jalan serta membawa poster dan bendera. Unjuk rasa berjalan damai dan lancar. Koordinator aksi dari PKS Jateng Muntafingah mengatakan pihaknya melakukan aksi damai sebagai bukti kecintaannya terhadap Nabi Muhammad. Aksi tersebut ungkapnya bukan suatu sikap perlawanan terhadap suatu negara tertentu seperti Amerika Serikat. “Kami berharap hal yang menyakiti hati seluruh umat Islam di seluruh dunia seperti ini tidak terjadi lagi,” tuturnya. Sementara itu, koordinator aksi FBR Ahmad Mujahid mengatakan, pihaknya menuntut pemerintah Amerika Serikat menghukum pelaku penistaan. Selain itu, ia juga meminta Pemerintah Indonesia harus membawa permasalahan ini ke forum internasional. Pendemo juga menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk bersama-sama membela kehormatan Nabi Muhammad. Di Tasikmalaya, massa dari Forum Bersama Peduli Umat Islam Tasikmalaya, menyegel restoran Mc Donald di Jalan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (21/9/), sebagai bentuk protes terhadap Amerika
Serikat atas film ‘Innocence of Muslims’ yang melecehkan agama Islam. Peserta aksi kecaman terhadap film yang menghina Nabi Muhammad itu, terdiri dari massa Resimen siswa PUI, LPPU, FPI, HMI, SMK Bina Lestari, Pemuda Bulan Bintang, Hisbulloh, dan LPI. Penyegelan itu dilakukan dengan memasang kertas karton di pintu gerbang bertuliskan permintaan untuk menutup resto selama tujuh hari kedepan. Restoran AS itu, langsung ditutup sebelum massa datang. Koordiator Aksi dari Pemuda Bulan Bintang, Roby Rismawan mengatakan, penyegelan ini dilakukan sebagai aksi pemboikotan produk perusahaan Amerika Serikat, sebagai dampak dari film ‘Innocence of Muslims‘ yang telah menghina Nabi Muhammad dan melecehkan umat Islam di dunia. Aksi yang dimulai setelah menunaikan salat Jumat itu, sebelumnya berlangsung di kawasan Masjid Agung Tasikmalaya, dengan melakukan orasi. Di Jakarta, Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, masih menjadi sasaran pengunjuk rasa terkait film Innocence of Muslims. Kali ini unjuk rasa dilakukan oleh Ahlul Bait Indonesia (ABI). ABI tidak hanya memprotes
Siswa Madrasah Salat Minta Hujan JAKARTA, HALUAN — Puluhan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ulum, Dusun Tlagah, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan, melaksanakan salat istisqo (minta hujan), Jumat (21/9). Salat dilakukan karena di wilayahnya sudah enam bulan tidak turun hujan. Hal ini mengakibatkan sumur dan sumber air minim air, bahkan tidak ada lagi. Salat istisqo berlangsung sela-
ma satu jam, dipimpin ustad KH Ali Wafa, diikuti siswa kelas III dan VI MI, berserta Kepala MI, Akhmad Sayuti dan sejumlah guru pengajar di sekolah itu. “Semoga beberapa hari ini akan turun hujan,” kata Ali Wafa. Kepala MI Miftahul Ulum, Akhmad Sayuti mengatakan, keinginan lembaganya melaksanakan salat istisqo dan hanya melibatkan siswa tanpa masyarakat sekitar, lantaran satu bulan belakangan ini siswanya
mengeluh sumur di rumah mereka kering. “Bahkan ada yang mandi dua hari sekali. Untuk minum, mereka harus cari ke desa sebelah yang jaraknya 3 km dengan jalan kaki,” ujarnya. Dia mengatakan, sulitnya mendapatkan air juga berdampak pada kegiatan belajar siswanya. Karena di antara siswa itu terlambat masuk sekolah, karena usai subuh ikut orang tuanya membantu mencari air ke desa tetangga. (h/inh)
Ratusan Massa Serbu Perkantoran Freeport JAKARTA, HALUAN — Massa berjumlah sekitar 300 orang warga masyarakat merusak berbagai fasilitas perkantoran PT Freeport di Kuala Kencana, Timika, Kabupaten Mimika, Papua. Insiden terjadi pada Jumat siang (21/9). Seperti dilansir republika online tadi malam, insiden tersebut berawal dari pertemuan antara massa kerabat almarhum David Beanal (seorang manager di PT Freeport) dengan managemen PT Freeport. Pertemuan terkait kematian David Beanal di RS Harapan Kita, Jakarta, pada 19 September. Dalam pertemuan di Kuala Kencana tersebut, massa menuntut kehadiran Direktur Utama PT Freeport. Namun, bukan dirut Freeport yang hadir sehingga membuat salah seorang anak almarhum keluar ruangan. Dia berlari ke arah perkantoran (OB
1 dan 2) sambil mengucapkan bahasa daerah. Tak lama kemudian, massa yang ada di ruang pertemuan itu ikut keluar. Mereka melakukan perusakan gedung perkantoran di kawasan itu. Selain itu, massa kemudian merusak kendaraan baik roda dua maupun empat yang diparkir di halaman kantor. Mereka merusaknya dengan menggunakan batu dan besi. Massa juga berupaya membakar salah satu ruangan di OB 1. Namun, api tidak meluas ke ruangan lain karena berhasil dipadamkan. Aksi massa tersebut membuat para karyawan ketakutan dan berupaya menyelamatkan diri. Dari data yang berhasil dihimpun, terungkap dua mobil dibakar, 40 unit mobil rusak berat, dan 12
sepeda motor rusak berat. Juru bicara PT Freeport, Ramdani, dalam pesan singkatnya (SMS) mengakui telah terjadi keributan di wilayah kerja PT Freeport di Kuala Kencana Timika. Keributan terjadi saat berlangsungnya acara doa bersama untuk staf senior PT Freeport yang meninggal di Jakarta akibat penyakit yang dideritanya. Managemen PT Freeport Indonesia menyatakan prihatin atas situasi ini. Mereka berjanji akan terus mendampingi keluarga almarhum serta memastikan keselamatan karyawan dan keluarga. Pihak keamanan sudah berada di lokasi untuk mengamankan situasi. David Beanal meninggal akibat penyakit meningitis yang dideritanya. Demikian SMS dari juru bicara PT Freeport, Ramdani. (h/rol)
terkait film Innocence of Muslims yang dinilai menghina agama Islam. Meraka juga memprotes terbitnya kartun di koran Perancis, Charlie Hebdo, yang dinilai mengejek-ejak Nabi Muhammad SAW. “Jelas serangkaian aksi penistaan dan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW ini merupakan tindakan yang sangat serius dan direncanakan. Tujuan semuanya ini jelas, yakni menyebarkan dusta dan kebencian terhadap Islam,” demikian tertulis dalam rilis ABI yang ditandatangani Sekjen ABI Ahmad Hidayat. Dalam rilisnya ABI juga menegaskan film Innocence of Muslims menghina Nabi Muhhamad SAW. Visualisasi Nabi Muhammad SAW, menurut dasar ajaran agama Islam, tidak dibenarkan dan diharamkan, apalagi penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. “Ini penistaan,” jelas Mansur, salah seorang orator dalam aksi ini. Setelah selesai berunjuk rasa di Kantor Dubes Amerika, para demonstran dari ABI ini kemudian melakukan long march menuju Kantor Dubes Prancis di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, sambil melambaikan tulisan “Don’t Insult My Prophet”. Mereka menuntut agar pemilik koran Charlie Hebdo diadili. Sebab koran tersebut telah menerbitkan kartu yang mengejek dan mengolok-olok Nabi Muhammad SAW.(h/inh/kcm)
Kemenangan Pilpres akan Ditentukan Figur JAKARTA, HALUAN — Pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta, Gun Gun Heryanto mengatakan, kekuatan figur calon sangat signifikan dalam menentukan posisi keterpilihan di basis pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) maupun dalam pemilihan presiden (Pilpres). “Partai politik sebagai mesin pemenangan penting, tetapi ada perubahan positioning partai politik dan figur dalam pilkada dan pilpres saat ini,” ujar Gun Gun Heryanto dalam Talk Show DPD RI Perspektif IndonesiA dengan tajuk “Kejutan Pemilukada DKI Jakarta dan Harapan Baru” di Press Room DPD RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (21/9). Figur yang maju dalam kontestasi politik, kata Gun Gun, harus benar-benar memiliki rekam jejak yang jelas. Figur tersebut tidak cukup hanya profesional, mampu dan berorientasi kerja, tetapi juga harus memiliki kredibilitas sebagai pemimpin yang humanistik. Dalam melakukan marketing politik, lanjut Gun Gun, seorang kandidat juga jangan sampai melemparkan isu yang bisa melemahkan posisi keterpilihan dia sendiri. “Jangan sampai peluru yang dia tembakkan berbalik pada posisi dia sendiri,” ujarnya. Dia mencontohkan dalam Pilkada DKI Jakarta. Isu SARA yang diangkat oleh pasangan Foke-Nara menjadi blunder bagi keterpilihan mereka. Selain itu, koalisi elit partai politik yang pragmatis bisa membuat konstituen melihat bahwa pemenangan kandidat hanya merupakan agenda elite. Akibatnya, publik malas berpartisipasi. Faktor lain menurutnya, terkait aturan dan konsensus. Seorang figur kuat yang melanggar aturan main dalam konstetasi politik akan mengalami delegitimasi. “Seorang figur yang kuat melanggar aturan main ketika melakukan teknik propaganda dan kemudian ditemukan berafiliasi pada calon tertentu, itu bisa menjadi delegitimasi,” katanya. (h/sam)
6 OPINI
SABTU, 22 SEPTEMBER 2012 M 6 DZULQAEDAH 1433 H
KILAS
MURID-MURID SEKOLAH HARI INI
Menunggu Harapan di Teluk Bayur KETIKA masih bernama Belanda member nama pelabuhan Teluk Bayur Padang dengan nama Emma Haven, agaknya dengan pertimbangan yang sangat naturalistis. Karena itu artinya adalah pulau yang indah. Daratan Sumatera yang didapati pelaut-pelaut Kompeni memang indah. Sejarah kemudian mencatat, Teluk Bayur merupakan empat serangkai yang menandai infrastruktur dan industri modern di Sumatera Barat. Keempat-empatnya saling tali bertali sesamanya. Yang pertama adalah Teluk Bayur itu sendiri sebagai pelabuhan alam di Pantai Barat Sumatera. Yang kedua pabrik semen di Indarung Padang. Yang ketiga tambang batubara di Sawahlunto dan yang keempat adalah jalur kereta api yang menghubungkan Padang – Padang Panjang – Bukittinggi – Payakumbuh dan Padang – Padang Panjang – Solok – Sawahlunto serta Padang – Lubuk Alung – Pariaman dan Naras. Pelabuhan Teluk Bayur memainkan peranannya sebagai pelabuhan ekspor dan impor yang penting di jalur barat perairan Indonesia. Tetapi belakangan pelabuhan ini sulit diteguhkan sebagai pelabuhan besar karena memang tidak bisa melayani secepat pelabuhan-pelabuhan di Belawan, Tanjung Priok, Tanjuk Mas dan Tanjung Perak. Selalu saja yang jadi kendala soal kecukupan muatan kapal. Kapal besar tak mau sandar kalau muatannya tak tersedia. Pemilik barang tak mau mengangkut barangnya ke Teluk Bayur kalau kapal tak tersedia. Begitulah bak pertanyaan mana yang duluan telur atau ayam, tak berkesudahan. Awal tahun ini ada yang menggembirakan, kabar dari Jakarta. Pemerintah menyediakan anggaran cukup besar bagi revitalisasi pelabuhan Teluk Bayur. Bahkan belakangan Ketua DPD RI Irman Gusman memberi dukungan lebih besar lagi secara politis untuk mendorong pemerintah pusat mengucurkan anggaran bagi peningkatan fasilitas pelabuhan Teluk Bayur. Pelabuhan ini diproyeksikan sebagai pelabuhan berkelas internasional satusatunya di wilayah Barat Indonesia. Tentu saja ini hal menggembirakan bagi Sumatera Barat. Sebab selain berdampak pada daerah, di situ saja kini bekerja sekitar dua ribu orang setiap harinya. Mulai pekerja kasar hingga para pekerja berdasi saling berpacu mengejar waktu demi memenuhi kebutuhan hidup masyarakat di empat provinsi. Sebab, jika pelabuhan seluas 544 hektare ini tidak beroperasi, maka perekonomian di Provinsi Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Bengkulu akan terganggu. Pelindo sebagai pengelola memproyeksikan tahun 2016 seluruh perbaikan dan peningkatan fasilitas di Teluk Bayur akan selesai. Teluk Bayur akan jadi pelabuhan berstandar internasional yang mampu memutarkan barang atau bongkar muat sekitar 1.500 ton per jam dan menampung lebih dari 150.000 peti kemas di pelabuhan ini. Mulai tahun 2012 ini, seperti pernah disebutkan Gubernur Irwan Prayitno, Teluk Bayur mendapatkan dana dari pusat sebesar Rp1,7 triliun. Pelabuhan ini akan ditata secara total di awal tahun depan dengan membagi pelabuhan jadi enam zona yaitu zona peti kemas, terminal batu bara, terminal semen, curah cair, multipurpose dan perkantoran. Di samping itu juga, beberapa peralatan dan inventaris yang tidak layak pakai akan diganti dengan yang baru yang baru guna meng-update peralatan lama yang sudah tidak layak pakai lagi. Investasi pada tahun 2012 ini telah berjalan sekitar Rp350 miliar yang digunakan untuk penambahan areal pelabuhan dan perluasan dermaga II, III, dan IV. Sedangkan sisanya akan dilanjutkan pada tahun 2013 hingga 2016. Pembenahan ini juga mendatangkan alat-alat modern guna mempercepat kinerja para pekerja di pelabuhan. Ini bertujuan agar gerakan ekonomi masyarakat bisa lebih cepat. Karena semakin lama kapal perdagangan berlabuh di pelabuhan, maka semakin mahal biasa ongkos dan finansialnya. Biaya tersebut nantinya akan dibebankan terhadap konsumen nantinya. Mengingat bahwa ia pernah jadi pelabuhan besar di masa lalu, Emma Haven kita harap akan menjadi gerbang baru bagi kemajuan daerah. Teluk Bayur tidak hanya dilihat sebagai sebuah pelabuhan di kota Padang tetapi akan memengaruhi seluruh perekonomian Sumatera Barat.***
Belum jelas kalah menang, Foke
sudah pindah rumah
Tiada Hari Tanpa Belajar Oleh: ZULKARNAINI DIRAN Praktisi dan Pemerhati Pendidikan, tinggal di Padang IA TINGGAL di pinggir kota. Letak rumahnya lebih kurang dua puluh kilometer dari pusat kota tempat ia bersekolah. Setiap hari, ia meninggalkan rumah sebelum pukul enam pagi. Pulangnya menjelang Magrib jika tidak terjebak macet. Jika kendaraan yang ditumpanginya terjebak macet, ia baru sampai di rumah hampir menjelang Isya. Pada tahun terakhir ini, hari Minggu pun dipakai untuk kegiatan sekolah. Pukul 07.15 sampai pukul 13.00 mengikuti pelajaran kurikuler di sekolahnya. Sore belajar untuk program jam tambahan. Selanjutnya tiga kali seminggu mengikuti les Matematika. Dua kali seminggu mengikuti les bahasa Inggris. Akhirnya hari-harinya benar-benar habis untuk kegiatan yang bernama belajar. Hampir semua anak sekolah di daerah ini bernasib seperti ilustrasi di atas. Harihari, tenaga, dan pikirannya terkuras habis untuk mengikuti program-program yang dirancang oleh orang dewasa. Nyaris tidak ada lagi waktu untuk bermain, untuk bercengkerama dengan teman sebaya. Tidak ada lagi ruang dan waktu untuk berbagi kasih dengan orang tua dan suadarasaudara di rumah. Jika ada sedikit waktu yang tersisa di rumah masih harus mereka gunakan untuk mengerjakan pekerjaan sekolah. Beban yang mereka pikul melebihi kapasitas kemampuannya. Secara formal, pemerintah sebenarnya telah menetapkan waktu belajar bagi anak sekolah. Seusia SMP dan SMA disediakan waktu belajar 42 jam pelajaran (satu jam pelajaran 45 menit) satu minggu. Rata-rata jam pelajaran satu hari adalah tujuh jam. Kemudian anak sekolah dapat diberi pekerjaan rumah berupa tugas-tugas. Tugas-tugas itu dapat diselesaikan setengah dari waktu belajarnya di sekolah. Misalnya jam pelajaran bahasa Indonesia di SMP enam jam pelajaran. Tugas yang boleh diberikan oleh guru bahasa Indonesia paling banyak adalah tiga jam pelajaran. Jadi di rumah, mereka belajar separoh dari jam yang disediakan sekolah. Akan tetapi, dengan berbagai alasan, orang dewasa menyediakan program-program yang “luar biasa” untuk mereka. Waktu belajar sekitar tujuh jam pelajaran di sekolah dan tiga setengah jam pelajaran di rumah, dianggap normal dan wajar untuk usia remaja. Dengan pengalokasian waktu belajar itu, masih ada sisa waktu dalam keseharian. Sisa itu dapat digunakan anak sekolah untuk bermain,
mengembangkan minat di berbagai bidang.Dengan waktu yang tersisa itu mereka dapat berkesenian, berolah raga, dan hobi lainnya. Hal itu diasumsikan akan melahirkan keseimbangan dalam pertumbuhan pisik dan psikologis remaja. Keseimbangan pertumbuhan itu penting untuk menghadapi masa dewasanya. Jika waktu yang tersedia untuk belajar di sekolah dan di rumah itu digunakan secara efektif dan efisien, diperkirakan hasilnya akan optimal. Efektivitas pemanfaatan waktu maksudnya adalah keberdayagunaan dan ketepatgunaan. Pembelajaran yang dilakukan guru selama satu jam pelajaran (45 menit) benar-benar berdaya guna dan tepat guna. Waktu yang ada itu benar-benar digunakan untuk membelajarkan anak sekolah. Tidak ada detik dan menit yang terbuang. Tidak ada waktu yang dibiarkan berlalu tanpa bermanfaat. Tidak ada keterlambatan memulai pelajaran, tidak ada pembelajaran yang usai sebelum waktunya. Sekolah yang satu shif (belajar pagi saja), rata-rata menggunakan waktu 45 menit untuk satu jam pelajaran. Sekolah yang dua shif kurang dari itu, ada yang 40 menit dan ada yang 35 menit. Hal itu tergantung kepada kebijakan sekolah setempat. Pada dasarnya, jika guru menggunakan kurikulum sebagai pedoman pembelajaran, waktu yang tersedia itu cukup memadai untuk pembelajaran. Artinya, materi pelajaran, bahan ajar, dan kompetensi yang hendak dicapai akan selesai dengan waktu yang tersedia itu. Tentu saja hal penting yang diperlukan adalah perencanaan pembelajaran yang aplikatif, penyajian pelajaran yang pragmatis, dan penilaian yang valid. Pembelajaran yang terlaksana di kelas sering tidak efektif. Efektif dalam konteks ini adalah mangkus, berdayaguna, dan berhasil guna. Pembelajaran yang efektif ditandai dengan anak sekolah belajar, bukan guru mengajar. Artinya, anak sekolah melakukan aktivitas dalam bentuk berinteraksi dengan sumber belajar dan objek belajar. Interaksi itu bernaung di bawah bimbingan, arahan, motivasi, dan pengawasan guru. Aktivitas tersebut berorientasi kepada tujuan yang jelas dan tegas, berlandaskan kepada indikator yang dapat diuji. Hal itu akan melahirkan kebermaknaan bagi anak sekolah. Pembelajaran yang bermakna itulah yang pada dasarnya yang dirindukan oleh anak sekolah.
Kebermaknaan pembelajaran ditandai dengan keterlibatan mental, emosional, dan fisik pebelajar. Jika guru mengajar, anak sekolah jadi pendengar. Keterlibatannya sangat tipis. Jika ceramahnya tidak menarik, mereka hanya akan menerima dengan telinga kiri dan mengeluarkannya melalui telinga kanan. Jika menarik, mereka akan sedikit berkonsentrasi dan sambil mencatat. Kemudian catatan dihafal untuk menghadapi ujian. Akan lain halnya jika mereka melakukan. “Saya lakukan saya akan mengerti, saya akan paham.” Itu antara lain ungkapan yang sering didengar. Tak Efisien Pembelajaran di kelas sering tidak efisien. Efisien dikaitkan dengan waktu dan tenaga yang dikeluarkan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Hal itu terlihat dari ketepatan waktu mulai belajar dan ketepatan waktu mengakhiri pelajaran. Jika disiasati secara teliti, waktu yang tersedia untuk tatap muka dengan anak sekolah di kelas, akan selalu tidak pas, selalu kurang. Misalkan di dalam daftar pelajaran tertera dua jam pelajaran (2x45 menit). Pertukaran jam, keterlambatan guru sampai di kelas, keterlambatan anak sekolah mempersiapkan diri, membuat waktu yang dua jam itu telah berkurang sekian menit. Itu kalau situasi normal. Pada situasi tidak normal kondisinya akan lain, dan sangat lain. Seyogiyanya bukan penyiksaan terhadap anak sekolah yang dilakukan. Perbaikan proses pembelajaranlah yang harus dilakukan. Bukan menambah jam pelajaran dan memforsir tenaga anak sekolah yang diperbuat, melainkan membuat pembelajaran menjadi efektiflah yang dilakukan. Bukan dana untuk jam tambahan yang perlu disediakan, tetapi dana untuk melengkapi srana pembelajaran dan peningkatan komepotensi gurulah yang diperlukan. Akan tetapi kita telah terlanjur latah, telanjur “anacakancak”. Orang Minangkabau mengatakan, “malabihi ancakancak, mangurangi sio-sio”. Kita orang dewasa telah melakukan “ancak-ancak”, kelatahan, bahkan kegilaan. Mengapa? Ada semacam tekanan psikologis terhadap orang dewasa yang mengurus pendidikan.Tekanan itu bisa berasal dari masyarakat, politisi, dan birokrat yang lebih tinggi. Tekanan itu terjadi karena sikap dan cara pandang terhadap pendidikan. Dalam banyak pertemuan, seminar, dan dalam pidato para pejabat pendidikan sering terdengar. Mutu pendidikan diindikasikan dengan angka-angka persentase kelulusan ujian nasional. Semakin banyak
anak sekolah peserta ujian nasional yang lulus, semakin tinggilah mutu pendikan di sekolah itu, di kecamatan itu, di kabupaten/kota itu. Dengan semakin tingginya angka kelulusan, dianggap kepala sekolahnya berprestasi, kepala dinasnya berprestasi dan berprestise, walikota/bupatinya semakin berkualitas. Asumsi itulah yang membuat terjadinya tekanan psikologis. Bahwa anak sekolah harus lulus ujian nasional adalah merupakan kemutlakan. Harus. Jika tidak lulus berarti gagal, tidak berhasil. Akan tetapi tujuan pembelajaran terhadap anak sekolah bukanlah sekedar untuk lulus, melainkan lebih luas dari itu. Kalau hanya sekedar untuk lulus ujian, mengapa harus repot-repot. Ambil saja jalan yang praktis. Begitu anak sekolah diterima di suatu sekolah, langsung didril atau dilatih tiap hari menjawab soal-soal ujian nasional untuk dua atau tiga tahun terkahir. Kalau tiga tahun berlatih menyelesaikan soal yang sudah diujikan, dapat diberi jamainan angka lulus akan sangat tinggi. Bahkan untuk menyatakan lulus sertus persen sudah dapat dijamin. Akan tetapi, apakah memang anak sekolah belajar hanya untuk mendapat sertifikat lulus ujian nasional? Inilah masalahnya. Tujuan pendidikan nasional tertuang di dalam Undangundang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Tujuan pendidikan di tingkat satuan pendidikan (sekolah) dicantumkan di dalam peraturan pemerintah tentang pendidikan itu (dasar, menengah, atau tinggi).Tujuan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran biasanya dicantumkan di dalam keputusan menteri atau pertauran menteri. Keputusan atau peraturan itu biasanya mengatur tentang kurikulum yang berlaku.Penjelasan lebih rinci tentang tujuan pembelajaran tiap mata pelajaran dapat dilihat pada kuriklum setiap mata pelajaran. Selain itu, standar kelulusan dicantumkan di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jika perangkat-perangkat hukum itu dipedomani, tentu tidak akan terjadi salah persepsi dan salah resepsi tentang tujuan pendidikan dan tujuan pembelajaran. Orang dewasa boleh saja bernafsu tinggi untuk meningkatkan angka kelulusan, persnetase kelulusan untuk ujian nasional. Akan tetapi, mereka tidak boleh mengorbankan hal-hal prinsip dalam pendidikan. Hal prinsip itu misalnya aspek pedagogis. Anak sekolah bukan alat mekanik yang dapat distel secara otomatis untuk men-
jawab pertnayaan-pertnayaan ujian nasional. Mereka bukanlah benda mati yang dapat diperlakukan dan dibentuk menurut kemauan “nafsu” orang dewasa. Mereka adalah anak manusia yang memiliki minat, bakat, aspirasi, dan aspek psikologis lainnya. Hal itu harus tumbuh dan berkembang. Harus tersalur secara wajar di dalam ruang dan waktu. Harus tumbuh secara alami dalam kewajaran. Akan tetapi, akibat “nafsu” orang dewasa, hal itu mulai tersendat, macet, bahkan terhenti. Pemaksaan demi pemaksaan dirasakan oleh anak sekolah. Khususnya anak sekolah yang akan mengikuti unjian nasional. Penambahan jam pelajaran yang melebihi kemampuan anak sekolah dilakukan. Guru-guru dipaksa (sekurang-kurangnya merasa terpaksa) untuk mengajar di luar kemampuan tenaganya. Meskipun disediakan pembayaran ala kadarnya, guru tetap saja merasa tersiksa melakasnakan tugas. Orang tua anak sekolah harus membayar tambahan untuk jam tamabahan, yang kadangkadang pertanggungjawabannya tidak jelas. Hal ini seolaholah berjalan normal, padahal sudah di luar kepatutan dan kepantasan. Anak sekolah tidak sempat menyampaikan keluhannya kepada guru dan orang tua. Guru tidak berani menyampaikan deritanya kepada kepala sekolah dan kepala dinas. Orang tua tidak sempat lagi mengeluh kepada walikota atau bupati. Akhirnya, anak sekolah, guru, dan orang tua anak sekolah terpaksalah melayani “nafsu orang dewasa”. Apakah orang-orang bernafsu ini memiliki kesadaran tentang makna pendidikan dan pembelajaran?Sepertinya tidak. Sebagian dari mereka dengan rasa bangga mempublikasikan melalui surat kabar. “Untuk meningkatkan hasil UN dilaksanakan jam tambahan”. Ada juga pejabat pendidikan yang mengeluarkan surat perintah resmi untuk kepala sekolah agar membuat jam tamabahan. Bahkan, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, menganggarkan melalui APBD untuk hal itu. Tentu saja hal yang seperti itu bukanlah kesalahan, bukan kekeliruan. Akan tetapi, dengan tidak mempertimbangkan aspek kemanusiaan dalam memforsir anak sekolah untuk pemuasan nafsu orang dewasa, inilah yang agaknya sesuatu yang perlu dipetimbangkan lagi pada masa yang akan datang. Sehingga kesan tentang kelatahan dan “ancak-ancak” dalam mengelola pendidikan dapat dikurangi. Tentu saja hal itu akan berpulang kepada orang-orang dewasa yang memiliki nafsu belebihan.
Kumisnya jangan dicukur bang, ya..?
Sekjen PDIP: Jokowi tidak ditunggangi Prabowo
Cawako Padang Emzalmi
Emangnya kuda?
PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Kartu Pers
Sertifikasi
SOSOK Cawako yang yang pantas? Calon Walikota Padang, melihat kepada sosoknya, kemampuan profesional sebagai seorg biokrat, kpiawaiannya, kewibawaannya, kecakapannya, kefamiliarannya, kepmimpinannya, kesolehannya, smw dipunyai pd diri seorang Emzalmi. Jadi mnrt analisa km sgt pantas utk dipilih sbg Walikota Padang lg beliau seorg pribumi asli yg mengetahui seluk bluk derh Kota Padang.
ASSALAMUALAIKUM. Saya ingin bertanya pada bapak wartawan? Apakah bapak2 ini diberi pekerjaan cuma mengandalkan kartu pers untuk menakuti atau memeras orang demi kepentingan pribadi atau dinas? Kalau bapak2 ini datang ke instansi pemerintah, tlong ucapkan salam, ini ngak, bawa koran yang edisinya sudah lewat tanggal terbit. Saya mau ke Pasamanlah, ke Bukittinggilah, atau keluar daerah, janganlah banyak bohong dan dusta! Apakah begini cara wartawan yg sebenarnya? Trims
PAK WALI bagaimana nasib kami guru 936 tdk menerima uang sertifikasi kata Kadisdik kembalikan uang yg terlanjur dibayar kalau mau minta kpd pedagang pasar karena sdh dibelanjakan. Jangan asal ngomong kalau udah bosan jadi pejabat dan tdk mau dikritik sebaiknya mundur. Pada di demo karena kami dan masyarakat sdh bosan.
082388114***
+6282388266***
Wartawan Mengandalkan
Guru Tak Menerima Uang
+6285375114***
Berhak Dapat Raskin TOLONG donk Pak Lurah PPA kami berhak mendapat raskin sebagai warga asli bukan pendatang. +6283181419***
Pemko Payakumbuh Harus Transparan WARGA Kota Payakumbuh minta Pemko dan DPRD transparan soal pembangunan kantor wali kota di lapangan bola kaki Paliko pusat kota senilai Rp27 atau 40 miliar. Yang diduga hanya kejar anggaran proyek tsb. +6281374042***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala/ Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
SUMBAR 7
SABTU, 22 SEPTEMBER 2012 M 6 DZULHIJJAH 1433 H
LINGKAR Polsek Sungai Rumbai Bagikan Helm
CUACA BURUK
Nelayan Enggan Melaut PAINAN, HALUAN—Cuaca di perairan Pesisir Selatan memburuk sejak sebulan terakhir. Akibatnya, nelayan banyak yang enggan melaut. Bila dipaksakan hasil tangkapan pun tidak memuaskan.
POLSEK Sungai Rumbai membagi-bagikan helm dan kembang bunga dalam rangka peringatan HUT lalu lintas. RAKHMAN JHAROT DHARMASRAYA, HALUAN–Dalam rangka menyambut HUT Lalu Lintas yang ke-59, Jumat (21/9) Polsek Sungai Rumbai membagibagikan helm, dan kembang bunga kepada masyarakat. Kapolsek Sungai Rumbai, Kompol Gatot Istanto juga ikut menyerahkan dan memasangkan helm kepada salah seorang pengendara yang melewati lokasi tersebut. Dalam kesempatan itu ia mengimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan raya yang memakai kendaraan bermotor agar membudayakan pemakaian helm, dan melengkapi alat-alat kendaraannya termasuk memasang plat nomor polisi. Warga Sungai Rumbai pun sangat antusias menyambut kegiatan ini, dan berharap kepolisian lebih profesional ke depannya.(h/jrt)
Wacana Pemekaran Kembali Mengapung SOLOK, HALUAN-Wacana pemekaran Nagari Sungai Namam menjadi Kecamatan Alam Gumanti lepas dari induknya wilayah Kecamatan Lembah Gumanti di Kabupaten Solok terus bergulir. Obsesi 24 ribuan jiwa masyarakat Nagari Sungai Nanam yang tersebar di 13 jorong di wilayah berhawa sejuk itu, kembali mencuat, dan diapungkan Kasmudi Z, anggota DPRD Kabupaten Solok asal Sungai Nanam. Wacana pemekaran Nagari Sungai Nanam menjadi kcamatan baru bernama Kecamatan Alam Gumanti itu diapungkan Kasmudi di hadapan Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur, Ketua DPRD Syafri Dt Siri Marajo serta anggota dewan lainnya saat sidang paripurna di Arosuka, Selasa (19/09) “Salah satu faktor alasan wacana pembentukan Kecamatan Alam Gumanti tersebut adalah jumlah penduduk Sungai Nanam yang 24 ribuan jiwa, yang tersebar di 13 jorong dengan wilayah yang cukup luas,” papar Kasmudi. Wacana pembentukan Kecamatan Alam Gumanti sendiri sebenarnya sudah bergulir sejak tahun 2005 lalu, melalui tokoh-tokoh masyarakat Sungai Nanam. Guna merealisasikan percepatan pembentukan Kecamatan Alam Gumanti tersebut masyarakat Sungai Nanam juga telah membentuk Panitia Pemekaran Nagari menjadi Kecamatan Alam Gumanti. Pemilihan nama Kecamatan Alam Gumanti sendiri ujar Kasmudi sudah melalui seminar yang digelar ribuan masyarakat Sungai Nanam, setelah pembentukan Pantia Pemekaran Nagari Sungai Nanam menjadi Kecamatan Alam Gumanti pada tahun 2011. Ada 3 nama yang mencuat yang diusulkan masyarakat Nagari Sungai Nanam saat digelarnya seminar tersebut yakni Gurun Merapi, Gumanti Utara dan Alam Gumanti. Namun akhirnya masyarakat sepakat memilih nama Alam Gumanti yang bakal dijadikan sebagai nama Kecamatan baru mereka. “Jika Nagari Sungai Nanam berhasil dimekarkan jadi Kecamatan Alam Gumanti maka akan menjadi wilayah kecamatan ke-15 setelah Kecamatan Tigo Lurah di wilayah Kabupaten Solok “ tuturnya. Wacana pemekaran wilayah Nagari Sungai Nanam menjadi Kecamatan Alam Gumanti itu juga sudah pernah dibawa ke Komisi A DPRD Kabupaten Solo,k dan dibahas dengan jajaran dinas instansi berwenang Pemkab setempat di Arosuka. Di lain tempat Wali Nagari Sungai Nanam Misardi didampingi Ketua BMN M Siri Pono Kayo serta tokoh masyarakat lainnya mengatakan, pemekaran Nagari Sungai Nanam menjadi Kecamatan Alam Gumanti akan berdampak positif dan akan lebih meningkatan taraf hidup serta perekonomian masyarakat. Sungai Nanam sendiri selama ini terkenal sebagai daerah sentra penghasil bawang merah, serta aneka ragam sayur mayur segar seperti lobak, kentang, tomat, dan lain sebagainya. (h/ris)
TIDAK MELAUT— Nelayan Pasar Gompong sedang duduk di buritan kapal tonda. Nelayan setempat terpaksa tidak melaut akibat cuaca buruk. HARIDMAN
RUANGAN SISTEM APLIKASI PELAYANAN KEPEGAWAIAN BASAH
Kepala BKD Solsel Lapor Polisi SOLSEL, HALUAN-Ruangan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Solok Selatan banjir. Dua unit komputer dan dokumen basah, sehingga data kenaikan pangkat pegawai nyaris hancur, Kamis (20/9). Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Solok Selatan Ismael menduga, ada indikasi kesengajaan membasahi ruangan SAPK yang terletak di Kantor Sekretariat Daerah Solok Selatan. Walaupun demikian, pihaknya tidak bisa memutuskan dengan pasti penyebabnya. Peristiwa itu sudah dilaporkan ke aparat kepolisian. “Bagaimana bisa ruangan yang dikunci dibasahi. Padahal tidak ada atapnya yang bocor. Untuk sementara, kami hanya menduga-duga bahwa kejadian itu disengaja oleh oknum yang kecewa atau
iseng,” ujarnya. Ia sangat menyayangkan pengawasan piket yang dilakukan oleh personil Satpol PP. Padahal, ruangan SAPK tidak jauh dari pos penjagaan. “Kalau benar ada orang luar yang datang menyiram, di mana penjagaan Satpol PP yang piket,” katanya. Ismael juga tidak mau berpendapat peristiwa itu adanya indikasi perbuatan maling karena tidak ada barang berharga di dalamnya. “Ruangan ini dipenuhi onggokan dokumen BKD, dan dua unit komputer. Kalau ingin maling, tentu pelaku lebih memilih ruangan lain. Seperti ruangan bagian umum dan humas yang memiliki komputer. Lagi pula, kedua ruangan ini berdekatan dengan ruangan SAPK dan tidak dikunci,” ucapnya. Ia meminta pihak kepolisian dapat menuntaskan persoalan ini. Jika benar kejadian itu dilakukan oleh pegawai, baik
pegawai negeri sipil atau honorer, maka tidak tertutup kemungkinan yang bersangkutan dijatuhkan sanksi, dan proses hukum tetap dilanjutkan. Perbuatan iseng-isengan atau memang disengaja oleh oknum pegawai itu dapat menyebabkan rusaknya data kenaikan pangkat pegawai. Komputer juga bisa rusak. Akan tetapi, sementara ini data-data yang basah dan komputer sudah dikeringkan, dan tidak menyebabkan rusaknya data. Walaupun demikian, tindakan itu sudah berupaya merusak dokumen yang ada. Komputer yang ada di ruangan itu, merupakan komputer BKD Solsel yang langsung online dengan BKN pusat. Ismael juga menyebutkan sistem pengamanan kantor Bupati Solsel sangat lemah. Mulai dari pagar kantor yang tidak ada,dan juga tidak dilengakpi CCTV. (h/col)
Yola (25), pemilik kapal tonda di Pasar Gompong, Kambang Kecamatan Lengayang menyebutkan, kapal tondanya tidak turun melaut tiga minggu terakhir. “Sekarang musim angin selatan. Di musim angin selatan ombak besar, dan angin berhembus kuat dari arah selatan,” katanya. Disebutkan, untuk keluar muara saja kapal sangat sulit. Apalagi menempuh lautan lepas. Akibat tidak melaut, ia mengalami kerugian. Soalnya, dengan tetap bertahan dengan kondisi seperti ini, biaya harian terus membengkak. “Biasanya saya dapat memperoleh keuntungan sekitar Rp2,5 juta sekali turun melaut. Namun, semenjak tiga minggu terakhir saya justeru tidak menurunkan kapal. Sementara kebutuhan, terutama untuk anak buah kapal terus dipenuhi,” katanya menjelaskan. Hal yang sama juga terjadi pada nelayan pukat tepi. Nelayan pukat tepi tersebut semenjak sebulan belakangan juga mengeluh akibat hasil yang diperoleh tidak dapat menutup biaya operasional. Rasil (65) warga Amping Parak kepada Haluan menyebutkan, satu kali turun pukatnya hanya mampu menghasilkan ikan sekitar satu ember. Jumlah itu sangat tidak mencukupi untuk kebutuhan selama pukat dioperasikan. “Pukat kami dipenuhi ubur ubur. Sementara jumlah orang yang terlibat dalam operasi pukat tepi setidaknya 12 orang. Maka dengan hanya mendapatkan satu ember, tenaga kerja yang terlibat tidak mendapatkan apa apa,” katanya menjelaskan. Tidak Stabil Terkait dengan buruknya cuaca sebulan belakangan, harga ikan dipasaran tidak stabil. Bahkan di beberapa pasar tradisional, harga ikan melonjak seiring rendahnya hasil tangkapan nelayan. Tuti (38), ibu rumah tangga di Tarusan menyebutkan, ia membeli ikan seharga Rp28 ribu setiap kilogramnya. Untuk mensiasati mahalnya harga ikan, ibu tiga anak ini beralih ke sumber protein lain, misalnya telur. (h/har)
PENGELOLAAN HUTAN BERBASIS MASYARAKAT
Tiga Kabupaten Jadi Percontohan PADANG, HALUAN—-Tiga kabupaten di Sumatera Barat akan menjadi tempat pelaksanaan program pengembangan model pengelolaan hutan berbasis masyarakat, dan kearifan lokal yang dilaksanakan oleh Pokja Timbalun. Tiga kabupaten yang dimaksud adalah Pasaman Barat, Pasaman, dan Pesisir Selatan. Program ini akan dilaksanakan selama dua tahun. Tujuannya adalah untuk memberikan peluang kepada masyarakat untuk mengelola kawasan hutan. Bentuknya adalah hutan kemasyarakatan (HKm). Hak pengelolaan atas bidang kawasan hutan itu diberikan kepada sekelompok warga masyarakat, biasanya berbentuk kelompok tani hutan atau koperasi yang tidak dibebani hak. Dari 843.57 hektare hutan produksi, hutan produksi terbatas, dan hutan produksi konservasi, sekitar 160.590 hektare dikuasai HPH sekitar 100.00 hektare yang sedang dicanangkan untuk perkebunan kelapa sawit. Sedangkan 400.00 hektare lagi sudah menjadi perkebunan kelapa sawit. Hal ini berdampak dengan meningkatnya angka kemiskinan di dalam dan sekitar kawasan hutan, serta meingkatnya konflik masyarakat baik dengan
pemerintah maupun perusahaan. Tahun 2008, Badan Pertanahan Nasional (BPN) merilis terdapat 801 laporan berisi konflik tanah dengan proporsi terbesar di konflik tanah ulayat. Melalui HKm ini, konflik atas pemilikan bisa tanah tersebut bisa diredam dan kerusakan ekosistem bisa diperbaiki secepatnya. Menurut Direktur Utama Perkumpulan Qbar, untuk Kabupaten Pesisir Selatan lebih diarahkan kepada penyelesaian konflik, yang kemudian dilanjutkan ke HKm. Sementara 2 kabupaten lagi, diarahkan ke HKm. Di Pesisir Selatan daerah yang menjadi pelaksanaan program ini adalah Nagari Tapan dan Indropuro. Sedangkan di Pasaman hanya Nagari Simpang. Sementara di Pasaman Barat Nagari Kinali, Kajai, dan Koto Baru. Menurut Kepala Dinas kehutanan Sumatera Barat Hendri Oktavian, sejauh ini pemerintah Sumatera Barat sudah mencanangkan adanya hutan nagari atau hutan desa, hutan kemasyarakatan, dan hutan tanaman rakyat. Ditargetkan sekitar 500 ribu hektare dapat tercapai. Menurut Hendri, sejauh ini memang selalu ada pertentangan antara hukum adat dan hukum positif atau dari pemerintah dalam
hal kepemilikan. “Masyarakat mengatakan tanah tersebut merupakan tanah ulayat, sementara pemerintah mengatakan tanah tersebut milki negara. Masalah inilah yang sering terjadi,” katanya. Untuk mengatasi konflik ini, diambil jalan tengah, masyarakat dilibatkan dalam pengelolaan hutan, bagi yang sudah menempati kawasan hutan. Dengan demikian hak-hak masyarakat tidak diambil. Lanjutnya, bagi masyarkat yang sudah mengunakan kawasan hutan seperti di kawasan Batu Busuak yang menrupakan hutan lindung, perlu diberikan pembinaan, seperti rehabilitasi, konservasi, perlindungan, ekonomi dan lingkungan. Agar fungsi hutan tetap terjaga. Adanya HKm dan hutan nagari ini, juga melegalkan usaha yang dilakukan masyarakat di kawasan tersebut. Untuk pembinan kepada masyarakat yang dilakukan pemerintah pun disesuaikan dengan tingkat pendidikan penduduk setempat. Disebutkan juga saat ini ada sekitar 500 nagari yang berada di dalam dan disekitar kawasan hutan. HKm dan hutan nagari ini, memilki program jangka pendek dan jangka menengah yang dibuat bersama-sama antara pemerintah, LSM dan masyarakat. Untuk program jangka pendek, dibuat-
PENANDATANGANAN kerja sama antara Qbar dan Dinas Kehutanan Sumbar dalam pengembangan model-model pengelolaan hutan berbasis masyarakat, disaksikan oleh Direktur Bina Perhutanan Sosial Haryadi Himawan, Jumat (21/9) di Hotel Aliga, Padang kan program yang mudah dipahami masyarakat. Untuk program jangka panjang disahkan gubernur, sementara jangka pendek disahkan oleh kepala daerah. Sejauh ini kata Hendri, sudah ada hutan nagari di Kabupaten Solok dan Solok Selatan. Secara nasional, Direktur Bina Perhutanan Sosial Haryadi Himawan, menyebutkant arget yang hendak dicapai seluas 2,5 juta hektare. Dua juta merupakan HKm, sisanya hutan desa. “Namun target tersebut sampai saat ini belum terpenuhi,” ujarnya, Jumat (21/9) dalam acara Launching Program Inisiatif Pengembangan Model-Model Pengelolaan Hutan Berbasiskan Masyarakat dan Kearifan Lokal yang Terintegrasi ke dalam Sistim Pengelolaan Hutan Nasional di Hotel Aliga, Padang
Saat ini, menurutnya sudah ada perubahan dalam masalah perizinan. Bukan lagi perizinan, namun pengakuan. Pengakuan ini tercapai, dimana masing-masing pihak menyepakati kepemilikan tanah. Dengan demikian konflikkonflik yang sering terjadi selama ini bisa berkurang. Haryadi juga mengatakan, melalui HKm ini, masyarakat mempunyai tangung jawab untuk menjaga hutan. “Jadi polisi hutan tidak harus patroli setiap hari,’ ujarnya. Artinya, pemerintah tidak bisa sendiri dalam mengelola hutan, namun membutuhkan bantuan dari masyarakat. Selanjutnya lagi, ada 500 KK yang mengantungkan hidupnya di kawasan tersebut. Luas tanah yang diusulkannya sekitar 1.200 hektare. Badrul berharap izin ini bisa segera didapatnya. (h/cw-eni)
8 LUAR NEGERI Notes 22 SEPT 1949 UNI Soviet meledakkan bom atom pertamanya sebagai percobaan. Uni Soviet (bahasa Rusia: Ñîâåìòñêèé Ñîþìç, Sovétski- Soyúz) atau Uni Republik Sosialis Soviet (bahasa Rusia: Ñîþìç Ñîâåìòñêèõ Ñîöèàëèñòèì÷åñêèõ Ðåñïóìáëèê (CCCP), Soyúz Sovétskih Sotsialistícheskih Respúblik (SSSR)) adalah negara komunis yang pernah ada antara tahun 1922-1991di Eurasia. Uni Soviet menganut sistem politik satu partai yang didominasi oleh Partai Komunis hingga 1990. Walaupun Uni Soviet sebenarnya adalah suatu kesatuan politik dari beberapa republik Soviet dengan ibu kota di Moskwa, nyatanya Uni Soviet menjelma menjadi negara yang pemerintahannya sangat terpusat dan menerapkan sistem ekonomi komando. Revolusi Oktober yang bergolak di Rusia pada tahun 1917 menyebabkan runtuhnya Kekaisaran Rusia. Penerusnya, Pemerintahan Sementara Rusia, hanya bertahan beberapa bulan. Setelah kaum Bolshevikmenang dalam Perang Sipil Rusia pascarevolusi, Uni Soviet didirikan pada tanggal 30 Desember 1922dengan anggota Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia, Republik Sosialis Federasi Soviet Transkaukasia, Republik Sosialis Soviet Ukraina, dan Republik Sosialis Soviet Byelorusia.
SABTU, 22 SEPTEMBER 2012 M 6 DZULQAEDAH1433 H
Iran Sebut Israel Penyebab Semua Masalah Dunia TEHERAN, HALUAN — Pemerintah Israel dituding sebagai akar penyebab semua masalah dunia. Iran pun menyesalkan pemerintah Amerika Serikat yang terus mendukung rezim Zionis tersebut.
SBY Terima Penghargaan PBB JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan bertolak ke New York, Amerika Serikat, pada Sabtu, 22 September 2012. Selain menghadiri Sidang Majelis Umum PBB dan melakukan pertemuan bilateral, SBY juga akan menerima dua penghargaan di bidang lingkungan dan ekonomi. Dalam pernyataan pers staf khusus presiden bidang hubungan internasional, Jumat 21 September 2012, SBY dan rombongan akan menghadiri Sidang Majelis Umum PBB,Indonesia Investment Day (IID), dan pertemuan High Level Panel on the Post-2015 Development Agenda (HLP). Pada Sidang ke-67 Majelis Umum PBB, SBY akan menjadi pembicara hari pertama dalam sesi Debat Umum sidang tersebut, 25 September 2012. Selanjutnya, SBY akan memimpin bersama Presiden Liberia dan PM Inggris pertemuan pertama High Level Panel on the Post-2015 Development Agenda. Pertemuan ini (25 September 2012) akan menjadi kali pertama ketiga Co-chairsbertemu dengan seluruh anggota HLP yang berjumlah 23 orang. Memanfaatkan keberadaannya di New York, SBY akan menghadiri IID di New York Stock Exchange, 24 September 2012. Secara khusus dalam acara ini, SBY akan memberikan Presidential Address mengenai kebangkitan Indonesia sebagai Asia’s New Economic Power House. “Dalam pidatonya, Presiden Yudhoyono akan menyampaikan langkah-langkah pemerintah dalam menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Teuku Faizasyah, juru bicara kepresidenan. SBY juga direncanakan akan melakukan beberapa pertemuan bilateral, antara lain dengan, Presiden Mesir Mohamed Morsy, Presiden Bulgaria Rosen Plevneliev, Presiden Finlandia Sauli Niisito, Presiden Sidang Majelis Umum PBB, Presiden Jerman Joachim Gauck, dan PM Italia Mario Monti. Selagi di New York, SBY akan menerima dua penghargaan: “Valuing Nature Awards for Leadership in the Coral Triangle Initiative” dari The Nature Conservancy, WRI & WWF, serta “USABC 21st Century Economic Achievement” dari US-ASEAN Business Council. Penghargaan tersebut akan disampaikan dalam kegiatan yang bertemakan “Indonesia: Towards Environmental and Economic Sustainability.” “Kedua penghargaan tersebut disampaikan sebagai bentuk apresiasi atas berbagai kemajuan ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Yudhoyono dan atas komitmen Indonesia dalam melestarikan lingkungan,” kata Faizasyah lagi. (h/vvn)
PROTES BBM — Demonstran di India memrotes keputusan pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan melaksanakan reformasi ekonomi dengan aksi mogok massal, Kamis (20/9). AP
BBM Naik, Parpol Serukan Mogok Massal NEW DELHI, HALUAN — Di India, partai-partai politik berhaluan kanan dan kiri menyerukan mogok massal sehari penuh untuk memrotes kenaikan harga bahan bakar dan reformasi ekonomi lainnya. Puluhan ribu demonstran yang meneriakkan kata-kata berpawai di sepanjang jalan kota-kota besar, tokotoko tutup dan layanan transportasi umum terganggu di sebagian tempat. Tetapi, walaupun kota-kota menentang pemogokan itu, kesibukan di kota-kota penting seperti Bangalore dan Kolkata berhenti sama sekali. Namun, bisnis tetap buka di kota-kota lain, seperti di ibukota, New Delhi, dan kota bisnis, Mumbai. Dalam demonstrasi itu, para pemimpin Partai Bharatiya Janata yang berhaluan kanan dan partai-partai berhaluan kiri bersama-sama mengecam keras keputusan pemerintah baru-baru ini untuk menaikkan harga bahan bakar diesel dan mengizinkan toko-toko eceran luar negeri seperti Walmart membuka cabang-cabangnya di India. Para demonstran menginginkan pemerintah menarik kedua keputusan itu, rangkaian reformasi ekonomi yang paling kontroversial yang diumumkan minggu lalu. Sekutu-sekutu Partai Kongres yang memimpin pemerintahan juga mendukung protes itu. Murli Manohar Joshi, pemimpin senior Partai Bharatiya Janata yang beroposisi, mengatakan, masuknya pasar-pasar swalayan seperti Walmart akan membanjiri India dengan barang-barang Tiongkok yang murah. Ia mengatakan kelompok miskin, termasuk petani, pedagang dan pemilik toko kecil akan terkena dampak buruknya. Mereka yang menentang reformasi penjualan eceran mengatakan masuknya toko-toko eceran luar negeri akan mengakibatkan hilangnya lapangan kerja
di mana-mana dan ditutupnya jutaan toko kecil yang banyak terdapat di India. Para ekonom mengatakan, reformasi itu akan menghidupkan lagi ekonomi yang lesu dan mendorong pertumbuhan. Para analis politik menyambut baik keputusan itu sebagai kebijakan hebat oleh sebuah pemerintah yang sampai saat ini dituduh tidak banyak berbuat apa-apa. Namun, Partai Kongres yang memimpin aliansi partai yang berkuasa, secara politis terkucil dalam mendorong agenda reformasi. Sekutu terbesarnya menarik diri dari pemerintahan, menjadikannya sebagai partai minoritas. Penarikan diri itu mengubah fokus mengenai bagaimana pemerintah bisa bertahan sampai pemilu tahun 2014. Pemerintah nampaknya tak terganggu
dan tetap bergeming. Menteri Kehakiman India Salman Khurshid mengatakan, “Kami punya cukup dukungan dari anggota parlemen dan partai-partai yang bersahabat, baik di dalam maupun di luar koalisi. Kami tidak perlu mengkhawatirkan ini. Hal penting yang harus kami perhatikan adalah, apa yang dibutuhkan negara ini, apa yang bisa diberikan kepada negara ini, apa yang bisa memberi kami langkah besar dalam pertumbuhan.” Para analis politik mengatakan partaipartai oposisi akan menentang reformasi itu selagi mereka berupaya memanfaatkan kemarahan rakyat sebelum berlangsungnya pemilu-pemilu negara bagian pada akhir tahun ini dan pemilu nasional. (h/voa)
“Keamanan rezim Zionis (Israel) merupakan isu paling penting bagi pejabat-pejabat Washington dan mereka menganggapnya (isu) keramat,” cetus Duta Besar (Dubes) Iran untuk Libanon Ghazanfar Roknabadi seperti diberitakanPress TV, Jumat (21/9). Mengenai latihan militer yang baru-baru ini dilakukan Israel, Roknabadi mencetuskan “respons Iran atas setiap tindakan bodoh yang dilakukan Israel akan sangat menyakitkan.” Hal tersebut disampaikan diplomat Iran itu dalam wawancara dengan stasiun televisi Libanon, Al-Manar. Ketegangan Iran dan Israel belakangan terus meningkat seiring kian gencarnya retorika perang yang dilancarkan Israel terhadap Iran. Israel serta Amerika Serikat dan negara-negara Eropa mencurigai Iran diam-diam berupaya mengembangkan senjata nuklir lewat program nuklir yang dijalankannya. Namun pemerintah Iran berulang kali membantahnya. Ditegaskan Iran bahwa program nuklirnya semata-mata untuk tujuan damai, yakni sebagai pembangkit energi bagi kepentingan sipil. Mengenai krisis Suriah, Roknabadi mengatakan, tak ada solusi untuk konflik Suriah kecuali solusi politik. Hal ini telah dibahas dalam pertemuan mengenai Suriah yang berlangsung di Kairo, Mesir pada 17 September lalu. (h/dtc)
RIAU DAN KEPRI 9
SABTU, 22 SEPTEMBER 2012 M 6 DZULQAEDAH 1433 H
PEDAGANG BINGUNG
Daging Impor Tak Dibatasi BATAM, HALUAN — Daging Impor sampai saat ini tidak dibatasi oleh pemerintah masuk ke Batam. Karena daging didatangkan langsung perusahaan swasta dan tergantung kemampuan dari perusahaan tersebut. Sedangkan pemerintah tidak ikut campur, selagi memenuhi persyaratan karantina. Arinaung mengatakan, selama gudang penyimpanan daging masih layak untuk menampung, para Importir boleh-boleh saja untuk menerima pasokan daging impor. “Kalau untuk batasan memang tidak ada, asalkan PT Importir itu memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Salah satunya ketersediaan fasilitas yang layak, untuk menampung daging impor itu, maka tetap dibolehkan,” ucapnya. Arinanung juga menambahkan, kalau kebutuhan masyarakat Batam untuk mengkonsumsi daging, dia sendiri tidak tahu persis, karena setiap tahun berbeda kuota yang ditetapkan. Seperti pada tahun 2012 ini, dia mengaku sangat jauh turun ketimbang tahun 2011 kemarin. “Kalau untuk kuota kebutuhan masyarakat memang kita tidak atau, yang kita tau hanya kuota importir saja. Namun dalam data yang sudah kita imput, data tauhn 2012 ini jauh turun ketimbang data tahun 2011 kemarin,” ucapnya. Arinanung menambahkan, kalau daging sapi dan jeroan sapi, kambing yang diimpor saat ini berjumlah 2,096,410.96 ton sedangkan impor daging kambing 15.133.80 ton ini jauh berbeda sekali dengan kuota yang disediakan untuk tahun 2012. Kuota daging sapi dan jeroan sapi 3.091.000 ton sedangkan kuota daging kambing 710,000 ton. “Memang kuota yang disediakan untuk pasokan Batam masih jauh dari pasokan daging impor, seperti halnya daging sapi dan jeroan sapi kamping yang diimpor saat ini berjumlah 2.096.410,96 ton,” tuturnya. (h/hk)
Kios Merlion Square Digusur BATAM, HALUAN — Para penyewa kios di pasar Merlion Square kebingungan dan merasa jengkel. Karena, merasa dibohongi oleh pihak pengembang pasar basah, ruko dan perumahan PT Sentek Indonesia. Pasalnya, mereka mendapat informasi bahwa kios tempat mereka berjualan tersebut akan segera digusur oleh dinas terkait, setelah mereka menyewa kios. Pedagang tidak mengetahui, kalau keberadaaan kios-kios tersebut telah menyalahi aturan RTRW yang berlaku di Kota Batam. “Kami tidak mengetahui kalau kios-kios ini bermasalah, soalnya dari pihak manajemen dan pengembang Merlion Square tidak ada memberikan informasi tentang ilegalnya keberadaan kios ini. Kami menyewa satu unit kios berukuran 2x2 meter ini Rp300 ribu per bulan,” ujar Tiur salah seorang pedagang pernikperni wanita. Ia mengaku belum lama berdagang di kios yang disewa. “Kalau tahu dari awal tidak mau saya berjualan di tempat ini.
Saya sudah bersusah payah untuk mencari modal usaha ini. Kalau tiba-tiba di gusur saya minta rugi dan pertanggunganjawaban kepada pihak menajemen. Karena, saya tidak mungkin menjual barang-barang dagangan ini di rumah saya,” katanya. Sementara itu, Hombing warga yang tinggal di perumahan itu mengatakan, selama ini ketua RT dan RW setempat tidak pernah di ajak berunding. Sehingga, keberadaan kios-kios di atas row jalan 30 meter tersebut tidak jelas asal usul izinnya. Kuasa pengelola PT Sentek Indonesia, Tiurlena tidak mengakui kesalahan pihaknya dalam pembangunan kios-kios tersebut, apalagi dibangun di atas row jalan dan dalam bentuk permanen pula. “Pembangunan kios pasar basah ini telah mendapat izin
PEMANGKASAN — Sebuah alat berat tengah menaikkan tanah ke dalam truk di sebelah kawasan Waterpark di sekitar Jalan Handoyo Putro KM 9 Tanjungpinang, Jumat (21/9). Pemangkasan bukit ini tidak mengantongi izin dari dinas terkait dan pengangkutan tanah memakai jalan umum. SUTANA dari BP Kasawan Batam selaku pemilik lahan. Dengan demikian, kami menyimpulkan bahwa pihak pengembang perumahan, ruko dan Pasar Basah Merlion
Square ini tidak menyalahi aturan,” kata Tiurlena. lebih jauh dikata Tiur, ia sudah mendapat izin dari pemerintah dan dinas terkait untuk
membangun kios-kios. Kalau memang salah dan akan dipergunakan untuk pelebaran jalan, katanya, mereka siap untuk membongkarnya kembali. (cw41)
Investor Ditolak Masuk Pasar Cik Puan PEKANBARU, HALUAN — Persoalan status lahan Pasar Cik Puan memang tidak diperdebatkan lagi, antara Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau sejak bulan Juni 2012 lalu, namun persoalan baru muncul. Rencana penyerahan pembangunan dan pengelolaan ke investor mendapat reaksi penolakan. Ada kebijakan yang berbeda dari pemerintahan Walikota Pekanbaru H Firdaus, usai persoalan status lahan Pasar Cik Puan tak diperdebatkan lagi dengan Pemprov Riau. Bangunan gedung yang
baru 40 persen rampung dan telah menghabiskan anggaran senilai Rp20,2 miliar akan diserahkan ke pihak ketiga dengan alasan keterbatasan anggaran dan faktor Pemko ingin mendapat untung dari Pasar Cik Puan. Padahal di masa Herman Abdullah menjadi walikota, gedung pasar yang ditarget selesai tahun 2012 ini akan dikelola sendiri oleh pemerintah dan diperuntukan bagi pedagang. Tidak ada misi komersialisasi. Reaksi penolakan pun bermunculan terhadap rencana
penyerahan pembangunan dan pengelolaan Cik Puan ke pihak ketiga. Dari para pedagang Cik Puan misalnya, mereka tak ingin Cik Puan diserahkan ke swasta karena efeknya nanti harga sewa akan melambung tinggi seiring diberlakukannya pendekatan komersialisasi kios. Karenanya, anggota DPRD Pekanbaru menilai, sebelum kebijakan itu dilakukan terlebih dahulu harus dievaluasi secara menyeluruh. Setidaknya itulah yang dikatakan anggota DPRD Kota Pekanbaru Zaidir Alba-
iza kepada wartawan, Kamis (20/9). Zaidir yang juga Ketua Ikatan Seluruh Pedagang pasar Senapelan (ISPAS) mengatakan jika pengelolaan dan pembangunan pasar Cik Puan Diserahkan kepada pihak ketiga atau investror maka yang akan merasakan dampaknya adalah masyarakat. “Jelas kita nilai merupakan solusi yang merugikan pedagang, padahal pedagan telah berharap kepada Pemko, pembangunan Pasar Cik Puan bisa selesai akir tahun 2012, sehingga pada tahun 2012
pasar sudah siap ditempati pedagang,” kata Zaidir Albaiza. Diungkapkan Zaidir, salah satu efek jika pasar Cik Puan dialihkan ke pihak ketiga, akan terjadi kenaikan dan harga lapak yang sangat mahal mencapai dua kali lipat dari harga semula, apalagi pengelola tidak memikirkan mana pedagang lama dan pedagang baru. “Pihak ketiga, dalam hal ini hanya bepikiran bisnis dan bisnis, sehingga nasib pedagang tidak lagi diperhatikan. Akan banyak pedagang baru
bermunculan, sehingga yang berkuasa adalah uang. Harusnya Pemko bisa bijak menangani persoalan ini, harusnya Pemko lebih memihak pada kepentingan masyarakat,” terang Zaidir. Kebijakan menggaet investor dinilai sudah lari dari komitmen semula dari konsep pembangunan Pasar Cik Puan. Sebagaimana diketahui pembangunan Pasar Cikpuan dimulai tahun 2010 dengan anggaran Rp10 miliar lebih dan dilanjutkan tahun 2011 dengan anggaran Rp10 miliar lantas terhenti, dan selan-
jutnya dianggarkan di tahun 2012 sebesar Rp33 miliar, namun belakangan informasinya anggaran tersebut dicoret. Penolakan hadirnya investor juga dilontarkan anggota DPRD Riau Dapil Pekanbaru, Noviwaldy Jusman. “Kalau diserahkan kepada pihak ketiga harus dilihat konsepnya terlebih dahulu, Apakah itu memberikan kontribusi. Kemudian, kalau awalnya diperuntukan untuk pedagang tradisional lantas dibuat mall, tidak betul juga itu,” ujarnya. (ben/mg6/rud)
= TOYOTA
DIJUAL: KIJANG SUPER TAHUN 88, PLAT BA WARNA BIRU HARGA 32 JUTA, BISA NEGO. HUBUNGI 081374702660
1 bh STNK BA 5095 TQ, ATAS NAMA ILHAM HASNADI, ALAMAT JLN. TERANDAM VI NO. 3. TERCECER ANTARA JLN. SUDIRMAN S/D JLN. KHATIB SULAIMAN PADANG. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.
LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak , Perempuan,Gaji Tinggi. Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950
=
LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: Karyawati yang bisa Mandiri, Gaji tinggi. Hubungi: Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950
=
LOWONGAN
MAU SEHAT CARA ALAMI DAN MENYENANGKAN...!!! Dicari yang SERIUS mau turun atau naik berat badan, yang bermasalah dengan kulit atau kesehatan. Hub. Sekarang 08127315842 ( KIKI )
=
RUMAH
1 bh STNK BA 4070 FZ ATAS NAMA BASRI, TERCECER DISEKITAR PARIAMAN. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.
DIJUAL:Rumah&Paviliun,LT.140,LB.110. 4KT,2KM,1RM,2RT,2Dapur,PLN2bh 1300W,AirSumurBor,SHM,IMB.Buka 250jt.. Jln.JerukNo.167PurusKebun, Padang. CP085263300372(YUNI)
1 bh STNK BA 4311 BF ATAS NAMA DESI FITRIA, Motor Xeon MerahHilang di Parak Laweh dan Pulau Air. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.
DIKONTRAKKAN :Rumah di PERUM PASIR PUTIH TABING. BLOK E NO. 14. 3 KAMAR TIDUR, 3 KAMAR MANDI, RUANG TAMU, RUANG MAKAN GARASE CP: 081277347410
=
=
DIJUAL: TOYOTA CROWN S.S 2.0.i TH 1991. KONDISI SIAP PAKAI MULUS / PAJAKBARU, TAPE, VELG RACING 18”. HUBUNGI 085374142047 085766343546 (TANPA PERANTARA)
RUMAH
DIJUAL CEPAT RUMAH MINIMALIS, 2 LANTAI. LT 108 M2, L BANGUNAN 106 M2, 4 KAMAR TIDUR, 1 RUANG TAMU, 2 RUANG KELUARGA, 3 KAMAR MANDI, 1 GARASE MOBIL, KOMPLEKS JONDUL BLOK J/08 RAWANG MATA AIR. HARGA 400 JUTA NEGO DENDI 0813 74 177 022
DIJUAL :SATU PETAK RUKO DUO LANTAI DI JL. MARKISA RAYA/ JALUR DUA BELIMBING KOTA PADANG. HUBUNGI 0823 884 94067 0812667 44441
JUAL ATAU SEWA RUKO 2 LT Jl. Veteran, LB.5x20, LT.5x26, Telp. 1 Line, Listrik 3500 W, PDAM. Hubungi : 085267549900
10 SIGAB
SABTU, 22 SEPTEMBER 2012 M 6 DZULQAEDAH 1433 H
Lokon Meletus Tiga Kali Sehari JAKARTA, HALUAN — Dalam sehari, Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, tiga kali mengalami letusan besar. Lokon juga mengeluarkan material debu vulkanik. Kepala Pos Pemantau Gunung Lokon, Farid Ruskanda Bina, seperti dilansir tempo, Jumat (21/9) malam mengatakan, letusan Gunung Lokon terjadi pagi dan Jumat malam. “Semuanya letusan besar. Pertama itu terjadi
pada pukul 10.10 Wita, kemudian disusul enam menit kemudian pada 10.24 Wita. Letusan besar kembali terjadi pada pukul 17.18 Wita barubaru ini,” kata Farid. Farid menjelaskan, letusan pertama dan kedua menge-
luarkan debu material hingga mencapai 2,5 kilometer ke udara dan mengarah ke pemukiman penduduk di Desa Kinilow dan Tinoor. Letusan ketiga melontarkan debu vulkanik sejauh dua kilometer ke arah timur laut. “Untuk letusan kecil sama sekali tidak terjadi pada hari ini. Tetapi dari tiga kali letusan yang terjadi, justru semuanya itu dengan kapasitas besar,” katanya. Namun demikian, Farid
mengungkapkan letusan besar hingga tiga kali dalam sehari belum meningkatkan status Gunung Lokon yang kini berada di level tiga atau siaga dengan radius jarak aman 2,5 kilometer dari Kawah Tompaluan. “Saya juga terus berkoordinasi dengan tim pemerintah, dalam hal ini badan penanggulangan bencana, untuk tetap bersiaga agar ketika memang harus dinaikkan statusnya, semua sudah siap,” kata Farid. (h/tmp)
CURAH HUJAN TINGGI
Warga Padang Agar Waspadai Longsor PADANG, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Padang menghimbau agar warga di sekitar kota Padang tetap siaga terhadap kemungkinan terjadinya bencana longsor atau banjir, pasca 12 September yang lalu. Hal tersebut sehubungan dengan pantauan BMKG melalui pemutakhiran prakiraan curah hujan yang menyebutkan bahwa tingginya curah hujan di bulan September dan Oktober akan sangat tinggi. Himbauan tersebut disampaikan Kepala BPBD Padang, Deni Henidal, mengingat tingginya potensi curah hujan pada bulan-bulan di akhir tahun. “Kita masih dalam status siaga bencana, berharap warga tingkatkan kesiapan mengingat cuaca yang tidak menentu,” katanya ketika ditemui
Haluan, Kamis (20/9). Ia juga mengatakan kesiapan tersebut terlebih untuk warga yang berada pada daerah pasca bencana, termasuk di sekitar daerah Batu Busuk yang terkena longsor, maupun di beberapa keluran di kecamatan Nanggalo yang terkena banjir bandang. “Masyarakat pada lokasi rawan bencana tersebut harus lebih siaga, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan,” katanya. Bersamaan dengan itu sekretaris BPBD Padang, Yunisman, juga menerangkan bahwa segala kemungkinan perulangan bencana bisa terjadi. “Ini dibagi jadi dua titik, hulu dan hilir, jika di hulu sebagai titik tertinggi curah hujan tinggi akan terjadi longsor dan di hilir sebagai
titik terendah banjir akan menyambut,” terangnya. Saat ini tim dari BPBD melalui Kelompok Siaga Bencana (KSB) masing-masing kelurahan di kota Padang selalu memonitor dan melaporkan kemungkinan-kemungkinan bencana itu terulang. “Kemungkinan terjadi bencana itu besar, melihat kondisi daerah yang telah dipantau,” tambah Yunisman. Dari hasil pantauan BPDB beberapa waktu lalu ditemukan sejumlah titik longsor yang terlihat di kawasan Bukit Barisan. Titik longsor tersebut terdapat di ketinggian 4.000 sampai 7.000 meter di atas permukaan laut. Selain itu, temuan dari tim BPBD bahwa adanya retakan bukit akibat seringnya terjadi gempa bumi. (h/sha).
Gunung Lokon menyemburkan abu vulkanik di Tomohon, Sulawesi Utara. REUTERS
11
SABTU, 22 SEPTEMBER 2012 M 6 DZULQAEDAH 1433 H
Perampok Toko ............... Dari Halaman. 1 yang mengenai korban, kita belum menerima hasilnya,” papar Mainar Sugianto. Sebelumnya, perampok mengganas dan menembak seorang warga yang hendak menolong pemilik Toko Emas Sinar Mulia di Pasar Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari. Perampokan yang terjadi pukul 15.00 WIB, menyebabkan Khairudin (57), tewas di lokasi. Perampok berhasil menggasak Toko Emas Sinar Mulia, milik H. Yan di Pasar Abai tersebut ketika
suasana pasar masih ramai. Perampok berhasil menggondol empat kilogram emas dan uang tunai Rp150 juta. Sebelum tewas, korban sempat meneriaki bahwa senjata perampok itu mainan. Kapolres Solsel, AKBP Djoko Trisulo melalui Kaur Reskrim Iptu Henwel menyebutkan, perampok berjumlah tiga orang dan memakai senjata. Pelaku menggunakan motor Yamaha Vixion warna hitam. Perampok memiliki empat senjata api, diantaranya dua senjata laras
pendek jenis revolver. Menurut keterangan saksi mata, ketika kabur, pelaku yang duduk di belakang membawa dua senjata laras panjang yang dipegang di kiri dan kanan. Sehingga tak ada yang berani mendekat dan mengejar, karena takut ditembak. Sedangkan pelaku yang duduk di tengah membawa hasil rampokan. Perampok menembak korban dari jarak 15 meter dan tembakan tersebut menembus rusuk sebelah kanan. (h/ang)
Puting Beliung ................ Dari Halaman. 1 bangunan Puskesmas yang ada di Jorong Gunung Saribu juga menjadi korban angin puting beliung atapnya terkelupas diterjang angin yang datang secara tiba-tiba itu. Sementara itu, Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi kepada Haluan, mengatakan sejak pukul 13.00 WIB Jumat hujan turun cukup lebat di kawasan Kabupaten Tanah Datar yang disertai hembusan angin yang cukup kencang. “Musibah angin kencang yang lebih dikenal sebagai puting beliung itu melanda wilayah pemukiman warga Jorong Gunung Saribu Nagari Tigo Jangko Lintau Buo, menyebabkaan sejumlah rumah warga menjadi porak poranda. Kerugian mencapai ratusan juta rupiah,” tutur Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi. Untuk memberikan pertolongan bagi bangunan rumah yang mengalami rusak akibat dihimpit pepohonan yang tumbang, telah diturunkan sejumlah anggota relawan SAR BPBD Tanah Datar dengan menggunakan peralataan pemotong marerial kayu. “Sebagian besar atap rumah warga di Jorong Gunung Saribu diterbangkan angin hingga mencapai puluhan meter dari lokasi pemukiman, sehingga sampai tadi malam
warga menjadi kedinginan dan berselimutkan embun,” tutur Kasi Kesiapsiagaan BPBD Tanah Datar Syarifuddin dari lkokasi bencana tersebut kepada Haluan tadi malam. Salah seorang warga setempat Yulitasmi kepada menuturkan, bencana angin puting beliung datang secara tiba-tiba sekitar pukul 15.00 WIB yang disertai hujan ribut, sehingga sangat mencemaskan warga. “Pohon kayu seakan berlaga satu sama lainnya disertai bunyi gemuruh. Setelah sepuluh menit berselang, kami mendapat kabar sejumlah rumah warga ditimpa pohon kelapa dan pohon durian yang tumbang diterjang angin,” tutur Yulitasmi. Begitu mendengar ada rumah warga yang mengalami musibah, masyarakat berbondong-bondong menghampiri lokasi kejadian. Kota Payakumbuh Angin puting beliung di Payakumbuh berkecepatan di atas 90 km/jam. Begitu kuatnya tiupan angin, ada warga yang beranggapan hari akan kiamat. Apalagi peristiwa ini terjadi pada hari Jumat. Angin kencang itu melewati 2 kecamatan, yakni Kecamatan Payakumbuh Timur dan Payakumbuh Utara. Di Payakumbuh
Timur, angin melalui kelurahan Balai Batimah dan menuju ke Kelurahan Tiakar. “Setelah itu, angin menuju ke arah Payakumbuh Utara. Selanjutnya angin menyembar Kelurahan Nankodok dan Payolinyam,” kata Herman (34) warga kelurahan Nankodok. Camat Payakumbuh Utara, Syafrilwandi yang meninjau langsung tempat musibah angin putting beliung di Kelurahan Nankodok mengatakan, angin puting beliung memang sangat kencang dan bergerak secara cepat. “Alhamdulilah, akibat kejadian ini tidak menimbulkan korban yang begitu banyak, tetapi puluhan pohon tumbang. Angin yang terbilang sangat kencang itu, membuat warga jadi trauma,”ungkap Syafrilwandi. Secara terpisah, Camat Payakumbuh Timur Yurida Fatwa mengungkapkan, di Kecamatan Payakumbuh Timur 1 rumah rusak berat akibat dihimpit pohon kelapa, 1 gudang penyimpan ayam rusak ringan akibat atapnya diterbangkan angin sejauh 100 meter dan 1 kandang sapi roboh serta puluhan pohon tumbang diterjang angin putting beliung tersebut. Sampai berita ini diturunkan, belum satupun bantuan yang datang. (h/emz/ddg)
Pemerintah Harus ............ Dari Halaman. 1 solusinya agar kita tidak tergantung pada permintaan luar negeri,” katanya. Ia menjelaskan bahwa ketika harga rupiah mengalami depresiasi, lantas pemerintah memperkuat rupiah melalui BI, sementara terjadi devisit dalam perdagangan, akan mengakibatkan importir tetap bisa membeli barang dalam harga murah. Sementara barang eksportir yang sampai pada petani dalam rupiahnya tetap lemah. “Sekarang yang harus dilakukan pemerintah, bagaimana memperkuat pasar domestik, memanfaatkan sawit yang harganya rendah untuk kepentingan industri dalam negeri,” kata Sarifuddin. “Dorong masyarakat untuk memproduksi barang dalam skala besar dan gunakan hasil produksi tersebut untuk melayani belanja barang modal dalam negeri,” tambahnya. Tak Terkait dengan Krisis Global Senada dengan itu, Antonius, berpendapat jatuhnya harga TBS sawit tidak seluruhnya merupakan dampak krisis ekonomi global. Ia menggap hal tersebut berkemungkinan besar terjadi karena keterikatan penjualan TBS sawit dari petani pada tengkulak, atau para pengumpul. “Persoalan turunnya harga TBS tidak ada hubungan dengan krisis global, umumnya permainan tengkulak,” katanya pada Haluan, Selasa (19/9) siang. Ia menyarankan seharusnya pemerintah daerah atau provinsi, khususnya dinas terkait, ambil sikap atas kejadian ini. “Sawit salah satu sektor perkebunan yang memberikan PAD besar pemerintah dan persoalan ini harus dituntaskan,” kata Antoius. Selain itu, menurut Antonius, pengontrolan pasaran harga TBS harga harus jelas dan informasinya sampai pada masyarakat petani. Petani harus setiap saat mengetahui perubahan harga dari pemerintah, agar petani bisa was-was seketika menjual pada pengumpul. Ia juga memberikan solusi agar pemerintah mendata dan membuat legalitas pengumpul TBS di setiapsetiap daerah agar tidak terjadi kecurangan. “Umumnya petani meminjam pada tengkulak, sehingga tengkulak bebas mempermainkan harga,” katanya. Ia juga berspekulasi pada tingkatan penjualan antara tengkulak dan pabrik harga TBS tetap stabil. Tingkatkan Mutu Sawit Rakyat Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit (Apkasindo) Sumbar, Azmal Zubir kepada Haluan Selasa (19/ 9) di Padang mengatakan, menjadi petani sawit masih sangat menguntungkan. Harganya cukup tinggi walau kadang berfluktuasi. Sedangkan produksi sawit 1 TBS mencapai 30 kg atau 1,2 ton per hektaree per tahun hingga 1,6 ton per hektaree per tahun. Namun hal ini tentu baru dapat dirasakan bila petani memiliki posisi tawar yang
lebih baik dan mampu bersuara menetapkan harga TBS. Sampai saat ini, harga jual sawit yang cukup bagus itu umumnya baru dinikmati petani plasma. Sedangkan petani kebun rakyat, karena kurangnya pengetahuan, menyebabkan produksinya berkualitas rendah. Buah sawit yang dipanen masih mentah. Bibit yang digunakan juga kadang palsu. TBS pun dijual melalui pedagang perantara. Karena itu, katanya, petani kelapa sawit swadaya atau kebun rakyat masih perlu bimbingan agar prosuksi sawitnya memiliki nilai jual yang lumayan tinggi. Karena umumnya mereka tidak mengikuti perawatan kebun yang ditetapkan. “Harga jual sawit milik petani kebun rakyat memang terbilang lebih murah dibanding produksi sawit kebun plasma. Karena memang kualitas dan mutu sawit yang dihasilkan kebun plasma lebih bagus,” terang Azmal yang didampingi Kasi Pemasaran Hasil Dinas Perkebunan Sumbar Darmiza. Saat ini, TBS milik petani kebun rakyat dijual ke pengumpul Rp800 per kg hingga Rp900 per kg. Lalu pengumpul menjual ke pabrik Rp1.100 per kg. Sedangkan petani plasma langsung dibeli pabrik dengan harga Rp1.550 per kg hingga Rp1.600 per kg. TBS produksi petani kebun sawit rakyat kualitasnya rendah. Sesuai Permentan No 17 tahun 2010 disebutkan pabrik menerima 95 persen buah sawit masak. Sementara TBS petani kebun rakyat nyaris 40 persen buah sawit masih mentah. Sehingga harga jual pun langsung jatuh. Selain itu, kebun sawit rakyat lokasinya sangat jauh dan dengan sarana jalan produksi yang tidak memadai. Biaya angkutpun menjadi mahal. Karena itu, petani kebun ralyat harus meningkatkan mutu produksinya. Minat Tinggi Kepala Dinas Perkebunan Sumbar Fajarudin menyebutkan, minat masyarakat untuk berkebun sawit cukup tinggi. Buktinya setiap tahun luas areal kebun sawit di Sumbar terus bertambah. Meski tidak terlalu signifikan, namun tren ini menunjukkan prospek perkebunan sawit masih menjadi andalan masyarakat. Pemerintah pun memberi kesempatan seluas-luasnya untuk masyarakat membuka kebun rakyat, karena izin prinsip untuk pembukaan kebun sawit besar tidak lagi diberikan. “Kita terus memberi kesempatan untuk pembukaan kebun rakyat guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Tetapi untuk kebun besar kita sudah terapkan moratorium sejak tiga tahun lalu,” kata Kepala Dinas Perkebunan Sumbar Fajaruddin. Pada 2009, luas kebun sawit di Sumbar mencapai 344.351 hektare dengan produksi TBS
833.485 ton. Sedangkan pada 2010, luas perkebunan sawit menjadi 353.300 hektare dengan produksi mencapai 850.237 ton. Dari luas tersebut, sekitar 47,8 persen merupakan kebun rakyat. Tahun 2010, luas kebun sawit rakyat 165.154 hektare dengan produksi 134.912 ton. Petani yang menggeluti usaha ini sebanyak 152.535 KK. Pada 2011 luasnya bertambah menjadi 169.750 hektare dengan produksi 137.193 hektare dengan petani penggarap 152.658 KK. Untuk memperbaiki nasib petani sawit kebun rakyat, menurut Fajaruddin, pemerintah daerah setempat melalui dinas terkait mesti memperhatikan nasib petani di daerahnya, terutama sentra sawit yang memiliki sedikit pengolahan kelapa sawit (PKS). Pemerintah daerah setempat dapat belajar pada daerah lain dalam memberdayakan petani, khususnya petani sawit. Setiap petani sawit walau bukan merupakan petani plasma, dapat membentuk kelompok tani sawit. Kemudian kelompok-kelompok ini bergabung menjadi satu membentuk sebuah koperasi sawit. Lembaga yang terbentuk ini dapat membantu petani berhubungan dengan PKS. Dan biasanya, koperasi petani sawit memiliki posisi tawar yang bagus bahkan ikut menentukan harga TBS. Selain itu, petani sawit yang berkelompok ini dapat membeli pupuk yang disubsisi pemerintah. Sementara mereka yang tidak bergabung dan berdiri sendiri tentunya tak dapat mengajukan permintaan pembelian pupuk subsidi. Dari kasus ini saja, biaya kebun sawitnya menjadi lebih mahal karena akan menggunakan pupuk non subsidi. Sebagai salah satu contoh, kata Fajaruddin, penetapan harga sawit di Kabupaten Agam dan di Pasaman Barat sudah melalui KUD dan pihak perusahaan. Penetapan harga TBS ini sangat transparan. Mereka menggelar rapat terbuka yang dihadiri kedua belah pihak dan Dinas Perkebunan setempat serta mengundang Dinas Perkebunan Sumbar. Pihak perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) mengemukakan nilai nilai CPO dan biaya-biaya lain yang dikeluarkannya. Lewat pembahasan yang demokratis akhirnya dicapai kesepakatan harga TBS. Saat ini Pemprov Sumbar tengah mengupayakan hal yang sama untuk petani sawit di Solok Selatan, Dharmasraya dan juga Pesisir Selatan. “Secara bertahap kita akan upayakan peningkatan posisi tawar petani sawit ini. Agam dan Pasaman Barat sudah menetapkan harga TBS dengan transparan. Kini tengah kita upayakan petani sawit di Solok Selatan, Dharmasraya dan Pesisir Selatan untuk membentuk koperasi agar memiliki posisi tawar yang lebih baik di mata PKS,” kata Fajaruddin. (h/sha/vie)
“Pimpinan Tiga Zaman” Nagari Singgalang Tutup Usia PADANG PANJANG, HALUAN — “Pimpinan Tiga Zaman” Nagari Singgalang Kecamatan X Koto Tanah Datar Syaifon Dt Batuah Diaur (70 th) Jumat pagi kemarin menghembuskan nafasnya yang terakhir di RS Daerah Bukittinggi. Syaifon Dt Batuah Diaur meninggal akibat stroke. Ia meninggalkan 48 orang anak dari 4 orang istrinya. Disamping telah menjabat beberapa kali jabatan wali nagari dan kepala desa, Syaifon Dt Batuah Diaur juga cukup lama bekerja sebagai kontraktor di Kota Padang Panjang. Pemakaman jenazah dilaksanakan usai salat Jumat di
pandam pekuburan keluarga di Singgalang. Hadir pada pemakaman tersebut Sekda tanah Datar H Muzwar M, sejumlah kepala dinas di Tanahdatar beserta teman sejawat dan handai tolan. Masyarakat Nagari Singgalang sangat kehilangan sosok pemimpin yang cukup banyak berbuat membangun Nagari Singgalang. “ Makan tangan “ Sy Dt Batuah Diaur benar benar dirasakan masyarakat penghasil sayur dan gula saka tersebut. Dalam Salat Jumat di beberapa masjid di Singgalang kemarin dituturkan, hasil jerih payah” Syaifon Dt Batuah selama beberapa periode menjadi wali nagari
dan kepala desa. Di tangan beliau kendaraan roda empat mulai lancar masuk ke Singgalang. Banyak pembangunan yang berhasil diwujudkan Bahkan jika tidak terkendala dengan usia hingga kini Dia akan masih dipercaya memangku jabatan wali nagari. Ia tidak hanya mampu memimpin keluarga dan anak anak dari 4 istrinya yang senantiasa akur. Tetapi juga pandai bermasyarakat. “ Tentunya sebagai masyarakat kita pantas berterima kasih dan menghargai jasa jasa pemimpin kita termasuk jasa Sy Dt Batuah Diaur, “kata Dt Batuah menyampaikan. (h/one)
LSM Kecam Kemalasan DPRD Pasbar PASBAR, HALUAN — Kinerja anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dipertanyakan karena sering tak hadir. Buktinya, saat Sidang Paripurna dan pembahasan berbagai agenda di DPRD setempat yang hadir hanya beberapa orang saja. Pantauan Haluan di ruang sidang DPRD Pasbar, nyaris hanya dihadiri anggota dewan tak lebih 9 orang anggota, termasuk saat pembahasan anggaran tahun 2013. Pada Jumat 21/9 dalam sidang rapat anggaran tahun 2013 antara Tim Anggran Pemeritah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Bangar) DPRD Pasbar yang sejatinya
berjumlah 22 orang, hanya Lili Syujri, Adiatra, Jendri, Yulianto, dan Edrisyahrinal, yang terlihat. Padahal menurut informasi yang dihimpun di sekretariat DPRD, pada Senin depan (24/9), seluruh anggota DPRD Pasbar itu telah di berada di tanah Jawa untuk melakukan perjalanan dinas seperti biasanya. Beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Pasbar mempertanyakan kinerja anggota dewan yang cenderung malas ini. “Perlu dipertanyakan penggunaan anggaran kunker DPRD Pasbar itu. Dimana menginapnya,” kata Ketua LSM Nagari Crisis Senter, Zawil
Huda dan LSM Lembaga Pengawas Pelaksanaan Pemerintahan Daerah (LP3D-RI) Pasbar, Burhan Sikumbang, kepada Haluan di Simpang Ampek, Jumat (22/9). Mereka berdua sepakat mengatakan, sebenarnya banyak hal yang harus dipertanyakan pada setiap pejalanan Dinas DPRD Pasbar, mulai dari keabsahan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) tiket pesawatnya. Ketika dikonfirmasi kepada sejumlah anggota DPRD Pasbar, termasuk para unsur pimpinannya, tidak satupun yang maun memberikan komentar, termasuk dari sekretariat DPRD setempat. (h/nep)
DPRD Apresiasi .............. Dari Halaman. 1 Padang dan Dispora juga harus dibenahi,” ujarnya. Dari segi fasilitas, Nurnas menilai pembenahan awal yang harus dilakukan adalah dengan menyelesaikan asset Pemprov Sumbar khususnya GOR H. Agus Salim.
“GOR itu saat ini masih tak jelas statusnya. Ini harus diselesaikan juga dulu disamping membenahi fasilitas yang lain,” pungkas Nurnas. Disamping itu, menurut politisi partai Demokrat ini, Sumbar juga
harus mengukur kemampuan anggarannya untuk menjadi tuan rumah PON. “Riau dengan APBD yang jauh lebih besar dari Sumbar saja masih kelimpungan menyelenggarakan PON,” katanya. (h/rud)
Sendirian Kampanye ......... Dari Halaman. 1 agar pesan-pesan moral dari kampanye yang disebut dengan Personal Social Responsibility (PSR) tersebut bisa didengar oleh pemerintahan di berbagai daerah. Dosen STIA Muara Bungo tersebut mengatakan, kampanye APBD prorakyat tersebut tidak pandang bulu dan akan dilakukannya di setiap daerah di Indonesia yang disinggahinya. “PSR adalah gerakan individu, saya tidak memilih Padang saja, tapi tiap-tiap daerah akan saya datangi,” katanya ketika diwawancara Haluan di kantor DPRD Kota Padang, Jumat (21/9). Ia mengatakan, bahwa kebetulan dirinya ada agenda ke Padang langsung melakukan kampanye personal di beberapa titik yang sudah direncanakannya. “Dari Universitas Andalas ke simpang empat Bypass, lalu ke kantor DPRD Kota Padang, dan DPRD Provinsi,” katanya. Dalam kampanyenya, Hafid menyerukan, bahwa persentase APBD yang dikeluarkan oleh pemerintah sudah seharusnya berpihak pada rakyat. Persentase 70 persen yang digunakan hanya untuk pembelanjaan pegawai, menurut Hafiz, hanya akan membuat masyarakat miskin dan perlahan membunuhnya. “Uang rakyat harus digunakan untuk rakyat, persentase
APBD harus diberatkan pada masyarakat” tegasnya. Kampanye personal yang dilakukan Hafid bermasud juga untuk mendukung End Proverty 2015, yakni gerakan PBB, dalam pengurangan kemiskinan. Hal tersebut menurutnya juga sudah terangkum dalam Millennium Development Goals (MDGs) yang merupakan komitmen bersama negara-negara maju dan negara berkembang menangani permasalahan utama pembangunan. “MDGs dinilai sebagai wujud anti pemiskinan global yang terangkum dalam satu paket berisi delapan tujuan yang ingin dicapai berbagai bangsa hingga tahun 2015,” katanya. MDGs tersebut dideklarasikan pada September 2000, disepakati oleh 189 negara yang ditandatangani 147 kepala pemerintahan dan kepala negara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Milenium PBB di New York. PBB melalui Human Settlement Program melaporkan jumlah penduduk miskin yang tinggal di kotakota besar seluruh dunia akan lipat dua menjadi dua miliar manusia dalam waktu 30 tahun. Menurut laporan tersebut, satu miliar penduduk tengah hidup berdesakan di kawasan kumuh yang tidak memiliki fasilitas umum dasar seperti air bersih, listrik dan kebersihan. “Kita tidak ingin
persoalan kemiskinan terus berlanjut di Indonesia hanya dikarenakan pemerintah yang tidak adil dalam penggunaan APBD,” kata Hafid. Dirinya pun mengganggap kampanye yang dilakukannya tersebut hanya untuk mengingatkan dan menggugah hati pemerinta untuk lebih memikirkan lagi persoalan rakyat kecil. “Kampanye ini tidak harus dilakukan oleh organisasi, personal juga bisa,” katanya. Ia mengatakan terinspirasi dari perjuangan Muhammad Yunus (Bangladesh), sang pelopor mikrokredit, peraih hadiah Nobel Perdamaian 2006. “Meski saya hanya melihat videonya di internet, tapi saya mengagumi perjuangannya yang pro rakyat miskin,” terang Hafid. Persoalan yang dikampanyekan Hafid ini termasuk juga pada kepedulian terhadap warga dunia. “Kemanapun saya pergi, saya akan mengkampanyekan hal ini,” terangnya. Diperkirakan, saat ini 550 juta orang menghuni daerah kumuh di Asia, 190 juta di kawasan Afrika, selebihnya di seluruh dunia terdapat 50 juta penduduknya hidup di kawasan kumuh tersebut. Selain itu, Global Monitoring Report (GMR) telah memprediksikan adanya peningkatan antara 200 ribu-400 ribu tingkat kematian bayi dan malnutrisi yang disebabkan karna kemiskinan. (Laporan Esha Tegar Putra)
Sumbar Canangkan ........... Dari Halaman. 1 Menurutnya, selesai PON XVIII 2012, pihaknya akan membentuk tim strategis untuk membicarakan wacana tersebut. Salah satunya adalah menghimpun semua pihak guna bersama-sama mewujudkan ‘mimpi besar’ tersebut. Sebelum PON, menurut Muslim, ada iven nasional yang juga bisa menjadi perantara yaitu Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera. Porwil sendiri akan dilaksanakan pada tahun 2015 di Bangka Belitung. Namun, Sumbar membidik Porwil setelah di Babel yaitu 2019 dan 2023. Untuk Porwil 2015, Sumbar sebenarnya juga ikut dalam pencalonan sebagai tuan rumah. Hanya saja, Sumbar harus merelakan tuan rumah kepada Babel yang belum pernah melaksanakan Porwil. “Sebelum PON, sasaran antaranya adalah Porwil. Mudahmudahan hal itu bisa terwujud,” tegasnya. Dikatakannya, jika wacana tersebut didukung masyarakat Sumbar, pihaknya akan membuat grand desain atau skenario besarnya. Semua infrastruktur mesti segera digenjot pembangunannya untuk mendukung PON tersebut. Ketua Ikatan Keluarga Minang Riau, H Basrizal Koto mengatakan wacana Sumbar menjadi tuan rumah
PON mesti didukung. Hal tersebut akan berdampak kepada pembangunan di Sumbar. Dia berharap wacana tersebut mendapat dukungan dari masyarakat. “Semua lapisan di Sumbar mesti mendukung. Saya secara pribadi akan memberikan dukungan penuh. Kapan lagi Sumbar menjadi tuan rumah iven sebesar PON. Kalau tidak bernyali, maka hal itu tidak akan terwujud,” ujarnya. Dilepas Jika sebelumnya kontingen Sumbar disambut saat datang ke Pekanbaru, Jumat (21/9) kemarin Ikatan Keluarga Minang Riau melakukan jamuan khusus saat pelepasan kontingen ‘urang awak’ kembali ke Kota Padang. Jamuan khusus setelah salat Jumat itu merupakan bentuk kepedulian IKMR terhadap kontingen Sumbar yang bertanding di arena Pekan Olahraga Nasional XVIII 2012 Riau. Bahkan kontingen Sumbar telah membanggakan perantau di Riau karena mampu memenuhi target 12 emas dan bercokol di posisi ke-11 nasional. “Mereka datang kita sambut dan saat pulang jelas akan dilepas. Jamuan khusus ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap keberhasilan atlet Sumbar,” ujar Ketua IKMR H Basrizal Koto saat mem-
berikan sambutan kemarin. Basko menyebutkan keberhasilan kontingen Sumbar mencapai target dan bercokol di posisi 11 perolehan medali sangat membanggakan perantau Minang di Riau. Bahkan pertandingan-pertandingan yang populer seperti futsal, pencak silat, renang dan lainnya mampu dimenangi atlet Sumbar. “Kami bangga dengan atlet Sumbar yang sudah mengharumkan nama Ranah Minang di Riau ini. Mereka pantas diberi apresiasi khusus,” katanya. Soal pemberian bonus, Basko akan mempelopori pengumpulan dana dari perantau-perantau sukses yang ada di Jakarta, Padang, Riau dan daerahnya. “Saya akan mempelopori pengumpulan bonus itu,” tegasnya. Ketua Kontingen Sumbar, Syahrial Bakhtiar mengaku sangat terharu dengan dukungan perantau Minang di Riau. Pihaknya bersama seluruh kontingen mengucapkan terima kasih terhadap dukungan yang terlah diberikan perantau. “Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan ini. Tanpa bantuan perantau, saya yakin atlet akan kurang termotivasi. Namun berkat dukungan luar biasa perantau di arena pertandingan, mereka termotivasi memberikan yang terbaik,” ujarnya. (h/pep/sar)
12 LAPORAN KHUSUS
KETUA IKMR dan IWMR diapit dua atlet kempo peraih emas.
SABTU, 22 SEPTEMBER 2012 M 6 DZULQAEDAH 1433 H
KETUA IKMR H Basrizal Koto (tiga kanan) menyerahkan cendera mata kepada Wagub Sumbar, Muslim Kasim.
IKMR Lepas Kontingen Sumbar dengan Jamuan DARI kiri ke kanan, Ketua KONI Sumbar, Syahrial Bakhtiar, Wagub Sumbar Muslim Kasim, Ketua IWMR Hj Mukhniarti Basko dan Ketua IKMR H Basrizal Koto.
WAKIL Gubernur Sumbar H Muslim Kasim memberikan sambutan KETUA IKMR H Basrizal Koto (dua kanan) menyerahkan kliping berita kontingen Sumbar di Haluan Riau kepada Ketua KONI Sumbar Syahrial Bakhtiar.
J
IKA sebelumnya kontingen Sumbar disambut saat datang ke Pekanbaru, Jumat (21/9) kemarin Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) melakukan jamuan khusus saat melepas keberangkatan kontingen ‘urang awak’ kembali ke Kota Padang. Jamuan khusus setelah salat Jumat itu merupakan bentuk kepedulian IKMR terhadap kontingen Sumbar yang bertanding di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 Riau.
Bahkan kontingen Sumbar mampu membanggakan perantau di Riau karena mampu memenuhi target 12 emas dan bercokol di posisi ke-11 nasional. Pada acara jamuan itu, Ketua IKMR, H Basrizal Koto hadir bersama dengan Ketua IWMR Hj Mukhniarti Basko, Sekum IKMR Marjoni Hendri, Ketua Dewan Pembina IKMR, Djufri Hasan Basri, serta Ketua IKMR kabupaten dan kota di Riau. Sedangkan dari kontingen Sumbar, hadir Wagub Sumbar, H
Muslim Kasim, Ketua Kadin Sumbar, Asnawi Bahar, Ketua KONI Sumbar, Syahrial Bakhtiar, Waketum I, Hadrianto, Waketum II, Syaiful, Waketum III S Budi Syukur, Sekum Indrajaya serta beberapa ketua pengprov cabor. Selain jamuan makan siang, acara juga disertai pemberian cendera mata kepada atlet peraih emas bagi kontingen Sumbar oleh Basko. Cendera mata juga diserahkan kepada kontingen Sumbar yang diterima Ketua Kontingen, Syahrial
Bakhtiar berupa hasil liputan wartawan Haluan Riau tentang kontingen Sumbar yang dibingkai dan diberi album, Kontingen Sumbar juga tidak ketinggalan memberikan cendera mata yang diserahkan Wagub Sumbar Muslim Kasim kepada Basko. Dalam acara itu juga diselingi dengan hiburan musik. Tidak ketinggalan sejumlah pengurus IKMR dan kontingen Sumbar menyumbangkan lagu hiburan. (***)
KETUA IKMR H Basrizal Koto (dua kanan) menyerahkan cendera mata kepada Ketua KONI Sumbar Syahrial Bakhtiar.
KETUA IKMR H Basrizal Koto memberikan sambutan
KETUA IKMR Siak, Rudinal bersama dua atlet kempo Sumbar peraih medali emas KETUA IKMR H Basrizal Koto (dua kanan) bersama Wagub Sumbar H Muslim Kasim serta pengurus KONI Sumbar sedang menyantap makan siang.
PADANG 13
SABTU, 22 SEPTEMBER 2012 M 6 DZULQAEDAH 1433 H
SELINGKAR KOTA Zodiak Virgo Gratis Masuk Tee Box PADANG, HALUAN — Setelah sukses mendatangkan Novia Eliza, Tee Box Music Room kembali menggelar iven musik. Hari ini Sabtu, (22/9), Dj Verny Xin siap menghibur para clubber Padang dengan tema Virgo Night. “Selain Dj Verny, para clubber juga akan dihibur DJ Toto dan Dj Bill Andre yang merupakan manajemen EO 247FB,” kata Djunaidi Tjoa Koordinator EO 247FB. Ditambahkan Djunaidi, iven kali ini merupakan peringatan satu tahun iven Organizer (EO) 247FB, yang mulai berkiprah di dunia musik 14 September 2011. Sementara itu, Maneger Tee Box Music Room (Musro), Ilham mengatakan khusus iven kali ini, Tee Box Musro memberikan keistimewaan kepada para clubber yang lahir pada tanggal 23 Agustus sampai 22 September 2012, akan digratiskan masuk Musro. Namun, lanjut Ilham, pembuktiannya dengan menunjukan identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP).”Berkemungkinan, iven berzodiak seperti ini, akan dilaksanakan pada iven-iven berikutnya,” jelas Ilham. Para clubber yang akan menyaksikan show DJ Verny Xin, DJ Toto dan DJ Billo Andre, hanya dikenakan FDC sebesar Rp 125 Ribu.
Dion “Idol” Segera di Juliet PADANG, HALUAN — Kemarin malam, Jumat (21/9), Febri “Idol” manggung di Juliet Pub & Café. Febri membawakan 6 lagu. Class Mild bersama Juliet Pub & Cafe, tidak berhenti mendatangkan artis papan atas ke ranah Minang. Sebelumnya, Judika, dan Sean Idol. Berikutnya, Dion Idol. Branch Manager PT Delta Internusa, Tommy Suryadi selaku distributor Class Mild, mengatakan komit untuk mendatangkan artis papan atas ke Kota Padang. “Ini sebagai salah satu wujud kepedulian Class Mild terhadap kebutuhan hiburan warga kota. Bersama manajemen Juliet Pub & Cafe, sudah sederet artis papan atas yang kami datangkan. Sebut saja, Judika, Pinkan Mamboo, Sean Idol dan yang terakhir Febri Idol yang manggung malam nanti (kemarin-red),” ujar Tommy. Parade Idol Sensation menurut Tommy tidak berhenti di Febri Idol. Oktober mendatang, Class Mild bakal mendatangkan Dion Idol untuk menghibur Juliet Clubbers (sebutan pengunjung Juliet Pub & Cafe-red). “Selain itu kita berharap dengan adanya artis dari idol ini, bisa memancing anak muda Kota Padang untuk bisa berkarya seperti artis Idol,” katanya, Menurut Tommy, Class Mild memiliki alasan memilih para Idol tampil di Sumbar. Selain memang sedang naik daun, para finalis Indonesian Idol juga mengusung spirit perubahan. Hal yang sama juga di sampaikan oleh Owner Juliet Pub & Cafe, Javier. Menurutnya, artis yang didatangkan untuk manggung di Kota Padang, bukan sekadar bernyanyi, namun juga menyampaikan pesan positif kepada generasi muda agar terus berkarya. (h/rvo)
MENANAM PADI — Sejumlah petani tengah menanam bibit padi di Area Persawahan di Gunung Sari, Kecamatan Koto Tangah, Jum’at (21/9). Penanaman padi ini dilakukan secara bersama-sama, hal ini menunjukkan betapa pentingnya persatuan. AMIR
TERMINAL TIPE A
Harus Jauh dari Keramaian PADANG, HALUAN — Rencana Pemko Padang mempercepat pembangunan Terminal Tipe A di lokasi Anak Aia, Koto Tangah, ditanggapi pengamat transportasi dari Universitas Bung Hatta, Fidel Miro, sebagai solusi yang baik untuk persoalan transportasi kota Padang. Namun, Fidel menegaskan, pemerintah sudah harus siap dengan segala studi kelayakan, termasuk Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) lokasi yang direncanakan tersebut. “Segala studi tersebut harus siap, untuk pengurangan berbagai resiko yang berdampak pada masyarakat, maupun pemerintah sendiri,” kata Fidel ketika diwawancara Haluan di kediamannya, Jumat (21/9). Ia mengungkapkan memang sudah sepatutnya pembangunan Terminal Tipe A tersebut dilaksanakan sebagai ganti sebagai ganti dari Terminal Regional Bingkuang (TRB), di Aia Pacah. Selain itu, menurut Fidel, lokasi Anak Aia yang sudah diputuskan dirangkum dalam rapat koordinasi antara Pemprov Sumbar dengan Pemko Padang
Selasa (18/9) lalu tersebut harus berdekatan dengan jalan arteri dan gerbang kota. “Format Terminal Tipe A melayani segala angkutan, dan harus menyinggung jalan arteri serta gerbang kota,” katanya. Persoalan jarak terminal dengan lokasi keramaian yang selam ini menjadi keraguan bagi masyarakat dan penyedia jasa angkutan umum bukanlah persoalan elementer. “Memang sudah seharusnya terminal Tipe A berjarak dengan lokasi keramaian. Tapi yang pasti, pemerintah harus berkoordinasi dengan pelayanan angkutan, dan memastikan trayek ke sana harus dari banyak penjuru,” lanjut Fidel. Hal tersebut harus diantisipasi oleh pemerintah agar kejadian TRB tidak terulang lagi. Tidak hanya pemerintah,
menurut pengamat transportasi tersebut pihak pelayan transportasi dan masyarakat juga harus berkomitmen bersama agar tercapai kelancaran transportasi kota. “Pihak pelayan jasa transportasi tidak usah ragu tidak ada penumpang, kalau trayek ditentukan, dan mereka komitmen, penumpang akan menurut saja,” jelasnya. Ia juga mengungkapkan untuk kondisi kota Padang yang sudah tergolong besar tersebut, terminal yang direncakan tersebut harus menjadi gateway (gerbang keberangkatan) dari segala penjuru. “Jika melihat kondisi sekarang, jasa angkutan menjadikan beberapa titik sebagai terminalnya sendiri dan itu rawan macet,” katanya. Ketika komitmen pemerintah untuk membangun terminal tersebut terlaksana, terang Fidel, pelayanan jasa angkutan seharusnya bisa dikoordinasikan untuk dialihkan ke seluruhannya ke lokasi tersebut (sha). Data yang dihimpun Haluan Selasa (18/9) dari Kepala Bappeda Kota Padang, Hervan Bahar menjelaskan, lokasi pembangunan terminal di lokasi Anak Aia sudah dipilih ber-
dasarkan hasil studi kelayakan tahun 2011. Untuk jalur arteri kota hanya berjarak 950 meter
yang menghubungkan Jalan Adinegoro dan Jalan By Pass (h/ sha)
Desember, RDTRK Aia Pacah Selesai PADANG, HALUAN — Beberapa bagian dari 62 Ha lahan yang berada di lokasi pusat pemerintahan Kota Padang di Aia Pacah, akan dijadikan sebagai kawasan penunjang. Maksudnya, di lahan tersebut bisa dibangun supermarket, hotel, dan convention hall yang akan mendukung perekonomian di kawasan tersebut. Namun, terkait kawasan di luar 62 Ha tersebut, Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Padang Dian Fakri, mengatakan tidak berencana menata kawasan tersebut dalam waktu yang singkat. Kawasan terebut merupakan kawasan pemukiman penduduk, yang lebih awal
mendiami daerah tersebut. Jika dilakukan penatan, dinas sendiri tidak memilki anggaran untuk biaya ganti rugi tersebut. “Jadi tidak bisa diatur begitu saja dalam waktu yang singkat,” jelasnya, Kamis (20/ 9) kepada Haluan di ruang kerjanya. Untuk mengatur kawasan ini sendiri, akan menungu ketika warga mengurus izin IMB. “Disnilah kita bisa mengarahkan pembangunan bangunan warga,” ujar Dian. Sementara aturan-aturan seperti menyangkut lebar jalan dan jarak pemukiman dengan jalan, akan diatur dalam Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) yang akan selesai Desember tahun ini. (h/cw-eni)
SEMEN NAIK
Kontraktor Berharap Operasi Pasar
M. DIEN
PADANG, HALUAN — Pelaku usaha kontruksi berharap agar pemerintah segera melakukan operasi pasar terkait kenaikan harga material semen agar tidak semakin berlarut-larut. Demikian dikatakan M. Dien selaku Wakil Ketua Gabungan Pengusaha Kontruksi Indonesia (Gapensi) Sumbar didampingi Wakil Ketua Gapensi Padang Silvi Hardiyanti di Sekretariat Gapensi Sumbar, Jl. Khatib Sulaiman Padang, Jumat (22/ 9). M. Dien yang juga Ketua
Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi Daerah (LPJKD) Sumbar mengatakan operasi pasar diperlukan untuk mengendalikan kenaikan harga bahan baku utama kontruksi tersebut. “Meski kenaikannya belum merata, namun agar tidak semakin berlarut-larut kita berharap pemerintah melalui dinas terkait segera melakukan operasi pasar. Meskipun selama ini belum pernah dilakukan yang namanya operasi pasar material bangunan, namun kita sangat berharap itu dila-
kukan pemerintah,” katanya. Ditambahkannya, kenaikan harga material bangunan akan berdampak pada pengurangan profit atau margin keuntungan yang diterima kontraktor. Apalagi jelang akhir tahun ini, pekerjaan proyek bisa dikatakan sedang banyakbanyaknya sehingga kenaikan harga material cukup mengkuatirkan. “Namun demikian kita menghimbau, agar kontraktor tetap menjaga kualitas pekerjaan sesuai dengan spek dan dokumen kontrak,”kata
dia lagi. Ditambahkannya, eskalasi (penyesuaian harga) dalam kasus ini tidak bisa dilakukan karena kenaikannya tidak merata. Untuk tender baru, M. Dien mengatakan agar kontraktor lebih cermat dalam melakukan perhitungan biaya agar tidak keteteran dengan kenaikan material. Sekedar informasi, per 20 September, untuk semen tipe I merek Semen Padang, kini Rp59.000 per zak. Sebelumnya, harga berada di kisaran Rp57.000 per zak.
Hal yang sama juga ber laku untuk semen PCC yang harganya jadi Rp55.000 per zak. Sebelumnya, harga ber ada di level Rp53.000 per zak. LPSE Dirasakan Manfaatnya Sementara itu mengenai pelaksanaan tender elektronik (LPSE), M. Dien mengatakan hampir semua proyek sudah dilakukan dengan sistem ini. “2013 itu semua proyek sudah wajib LPSE. Nah pada tahun ini, LPSE bisa dibilang sudah hampir 100 persen berjalan,” terangnya lagi. Dikatakannya, saat ini
para kontraktor sudah merasakan dampak baik dari pelaksanaan LPSE tersebut. Selain mengurangi praktek KKN, juga lebih irit dari biaya dan efisien dari segi waktu. Kendala yang dirasakan hanyalah masalah jaringan ketika traffik sibuk. Namun hal itu masih bisa diatasi. “Dengan sistem LPSE kita dimudahkan. Proyek di Payakumbuh misalnya, dapat kita ikuti dari Padang sini. Gampang sekali tidak merepotkan,” tutur Silvi menimpali. (h/ita)
14 PADANG
SABTU, 22 SEPTEMBER 2012 M 6 DZULQAEDAH 1433 H
Penanggulangan Bencana Lamban PADANG, HALUAN — Dewan Penasehat DPC Gerindra Kota Padang Asril Manan menilai, penanggulangan bencana di Kota Padang terkesan lamban, dan wakil rakyat kurang melakukan proses kontroling. Diharapkan, Pemko Padang tidak lagi terlambat berbuat, dan tidak lamban bergerak jika terjadi bencana. “Kami menilai, Pemko Padang seperti tidak memiliki konsep yang jelas dalam mengembangkan kota. Bahkan, cenderung pasif dan tidak menunjukkan kinerja yang kuat, untuk mengurangi terjadinya bencana alam,” katanya kepada Haluan, Jumat (21/9). Menurutnya, seharusnya Pemko Padang sejak lama mendengarkan apa yang disebutkan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), dan beberapa tim independen yang menyebut terjadi pembalakan liar (illegal logging) di Batubusuk, Kecamatan Pauh. Bukan malah matimatian membantahnya, pada saat terjadi bencana banjir bandang pertama. “Waktu terjadi banjir bandang Juli lalu, semua ramai-ramai membantah adanya illegal logging dan menganggap itu bencana alam biasa. Saat bukti makin kuat terlihat pada panjir bandang September ini, barulah pemko dan pemprov mulai buka mata. Sekarang, mari bersama menanggulangi persoalan ini,” kata Asril yang juga wakil ketua Kesatuan Pedagang Pasar (KPP) Padang ini. Ia berharap, pemerintah kota yang berkuasa sekarang, jangan terlalu banyak meninggalkan pekerjaan rumah (PR) bagi pimpinan berikutnya. Karena, sudah terlalu banyak persoalan yang ditinggalkan, seperti Pasar Raya Padang, ketiadaan terminal, dan pembangunan gedung pemerintahan pascagempa. Kepada 45 wakil rakyat yang ada di DPRD, ia berpesan, agar jangan hanya bisa meminta pemko melakukan kajian-kajian saja terhadap persoalan kota. Seharusnya, katanya, wakil rakyat digaji untuk mengawasi pembangunan, mempreteli anggaran, dan menjadi legislator bagi konstituennya. “Ini yang terlihat, mereka hanya bisa ngomong kami akan mengkaji dulu, pemko harus melakukan kajian matang, dan sejenisnya. Padahal, sejak awal penganggaran, mereka sudah dilibatkan langsung dalam pembahasannya. Semoga, di sisa masa jabatan hingga 2014, mereka mampu berbuat lebih baik,” kata pengusaha peralatan otomotif ini. (h/ade)
TETAP NEKATSejumlah warga melewati aliran bendungan PLTA di Bukit Ubi, Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Jumat (21/9). Meskipun tak ada jalur untuk motor, tetapi mereka tetap nekat melewatinya. RIVO SEPTI ANDRIES
ANGGARAN PILKADA
DPRD: Rp59 M Terlalu Besar PADANG, HALUAN — DPRD Kota PADANG bakal mempertimbangkan kembali, anggaran pilkada Kota Padang yang cukup besar hingga mencapai Rp59 Miliar yang pernah diajukan KPUD Kota Padang ke Pemko Padang.
“Kami harap, DPRD Kota Padang, KPU dan Pemko Padang memikirkan kembali anggaran yang akan diajukan untuk pelaksanaan pilkada Padang pada tahun 2013 mendatang,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Padang Afrizal kepada Haluan. Menurut informasi dari KPUD Kota Padang, mereka telah memasukan proposal anggaran penyelenggaraan pilkada 2013 tersebut kepada pihak Pemko Padang, namun jika terlalu besar patut untuk dipertimbangkan lagi jumlahnya. “Dari informasi, ada proposal
anggaran untuk pilkada tahun depan tersebut yang diajukan KPUD ke Pemko Padang mencapai RP59 Miliar, dan itu saya kira terlalu besar untuk pelaksanaanya. Namun karena belum diserahkan ke DPRD Kota Padang, kami akan menunggu dulu kepastian pengajuannya, dan biarkan komisi terkait yang akan melakukan pembicaraan, terkait hal tersebut,” katanya. Sebelumnya Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang Syahrul menjelaskan, bahwa KPUD
Kota Padang, telah resmi memasukan anggaran pilkada tahun 2013 tersebut sebesar Rp59 miliar. Selanjutnya akan dibahas dan dikoreksi kembali, apa saja poin yang dimasukan KPU tersebut hingga adanya dana yang dianggap terlalu. Melihat anggaran yang diminta KPUD Kota Padang, untuk pelaksanaan putaran pilkada tersebut, jauh lebih besar dari pilkada 2008 yang hanya sekitar Rp12,7 Miliar. Peningkatan anggarannya lebih dari tiga kali lipat, sedangkan jika melihat pertumbuhan penduduk, kemung-
POL PP RAZIA
DOMPET DHUAFA
Makmal Lepas Pendampingan 6 Sekolah PADANG, HALUAN — Memprioritaskan pendidikan sebagai salah satu sektor untuk dipulihkan pascagempa Sumbar, Dompet Dhuafa melakukan program pendampingan sekolah. Bersama beberapa donatur perusahaan, memulai program recovery pendidikan pada trimester terakhir 2009, segera setelah gempa usai dengan membangun kembali fisik sekolah yang luluh lantak. Kemudian, pada 2010, Dompet Dhuafa menyerahkan sekolahsekolah tersebut untuk didampingi oleh jejaring pendidikannya, Makmal Pendidikan melalui aktivitas pendampingan sekolah, pelatihan
guru, dan optimalisasi Pusat Sumber Belajar. Di Sumatera Barat, Makmal mendampingi delapan sekolah dasar korban gempa. Dua sekolah di Kota Padang, yaitu SDN 11 dan SDN 20 Kurao Pagang. Lima di Kabupaten Padang Pariaman yaitu SDN 3 dan 11 Batang Anai, SDN 07 Nan Sabaris, SDN 25 Sungai Sarik, dan SDN 09 Ulakan Tapakis satu sekolah lagi terletak di Kabupaten Agam, yaitu SDN 17 Pandan. Tahun ini, enam dari sekolah tersebut (kecuali SDN 09 Ulakan Tapakis dan SDN 11 Batang Anai) telah selesai masa pendampingannya, karena masa programnya
hanya dua tahun, sementara dua sekolah lainnya masih melanjutkan pendampingan hingga 2013. Untuk mengakhiri masa pendampingan tersebut, Makmal menghelat acara “Pelepasan Program Pendampingan 6 Sekolah Sumatera Barat”. Acara tersebut akan diselenggakan di aula LPMP Universitas Negeri Padang pada Rabu, 26 September 2012. Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno akan hadir untuk melepas secara resmi enam sekolah yang selama dua tahun ini didampingi Makmal. Acara tersebut juga akan dimeriahkan dengan penampilan tarian dan paduan suara. (h/ita)
PROFIL KELURAHAN KALUMBUK
Realisasi PBB, Terbaik II di Kecamatan Kuranji. PADANG,HALUAN—Kelurahan Kalumbuk Kecamatan Kuranji memiliki jumlah penduduk lebih kurang 3116 jiwa. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian yang didominasi oleh wiraswasta, sektor pertanian baik itu mereka yang melakukan penggarapan sawah, begitu juga berkebun dan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kegiatan yang aktif dilakukan dikelurahan ini diantaranya adalah dibidang agama, seperti acara yang dilakukan oleh masjid dan musala yang
selalu melibatkan kelurahan. Selanjutnya kegiatan yang aktif di kelurahan ini adalah penyuluhan bagi masyarakat baik di bidang pertanian dan sosial kemasyarakatan. Dibidang kesehatan adalah kegiatan Posyandu dimana terdapat 11 Posyandu yang aktif melakukan pelayanan kesehatan di kelurahan Kalumbuk setiap minggu ketiga. Setiap hari libur RT dan RW aktif melakukan gotong royong. Selanjutnya Kelurahan Kalumbuk juga rutin melakukan kegiatan senam LANSIA.
kinan penambahannya cuma sekitar 40 persen. “Jika kami hitung-hitung, untuk pilkada mendatang jika ada pertambahan jumlah penduduk, dan inflasi, seharusnya anggaran yang tepat itu sekitar Rp20 sampai Rp25 Miliar,” jelasnya. Sehubungan dengan itu, pertemuan dengan KPU Padang yang juga segera diagendakan DPRD Kota Padang, selain akan membahas dana pilkada 2013, juga membahas untuk anggaran sosialisasi pilkada yang akan dimasukan dalam APBD Perubahan 2012. (h/ade)
Saat ini, untuk pendistribusian KTP Elektronik kepada masyarakat berjalan lancar. Sedangkan untuk realisasi PBB tahun 2012, Kelurahan Kalumbuk memperoleh posisi nomor 2 di Kelurahan Kuranji untuk saat ini. Permasalahan yang ada di masyarakat adalah proses tanah konsolidasi masyarakat yang berada di jalur 2 Bypass, dimana rata-rata masyarakat Kalumbuk belum terselesaikan untuk masalah konsolidasinya. “Saat ini konsolidasi masih dalam proses, dimana
untuk penanganan langsung diambil alih oleh Pemerintahan Kota Padang, kita selaku tim pendamping dari kelurahan langsung mendampingi ke masyarakat,” begitu jelas Miftahur Rahmah SSTP, MM Lurah Kalumbuk. Saat ini ia mengakui prosesnya masih pada tahap pendataan dilapangan yakni bangunan liar yang tidak ada perizinan, dimana belum seluruhnya terjangkau. Untuk Kelurahan Kalumbuk walaupun sedikit yang mengalami permasalahan tetapi berpe-
ngaruh besar apabila masyarakat tidak mau menyerahkan tanahnya. Tapi kita dari kelurahan dan Pemko masih berjuang menyelesaikan permasalahan konsolidasi. Kedepan ia berharap agar kelurahan Kalumbuk kedepan menjadi kelurahan yang lebih maju lagi kedepannya baik itu dari bidang pembangunan, sosial kemasyarakatan, pendidikan dan agama. Ia berharap masyarakat selalu mengedepankan kekompakan dan mau bekerjasama dengan pemerintah kota. (h/cw-dra)
9 Wanita Diamankan PADANG, HALUAN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang berhasil mengamankan Sembilan wanita malam dan satu bencong di kawasan Batang Harau, Kecamatan Padang Selatan dalam razia Penyakit Masyarakat (Pekat), Kamis Malam (20/9) hingga Jum’at (21/9) Dini Hari. Para Wanita malam ini diciduk sedang menanti para pria hidung belang dan dudukduduk di cafe. Tiga orang ditangkap di Angel Café & Karaoke, enam Wanita di kawasan karaoke Batang harau dan satu bencong di taplau. Selain mereka tidak mampu memperlihatkan KTP, gaya berpakaian wanita malam ini sangat ketat dan tipis. Apalagi duduk-duduk di café pada larut malam. Kepala Satpol PP Kota Padang, Nasrul Sugana mengatakan operasi pekat kali ini merupakan operasi rutin yang digelar untuk mengurangi angka maksiat di kota Padang. Tidak hanya itu, seluruh wanita yang terjaring
akan segera dikirim ke Panti Rehabilitasi Andam Dewi untuk dibina lebih lanjut. “Sedangkan satu orang waria itu akan didata dan dihukum dengan mengunduli kepala nya agar dapat memberi efek jera,” jelas Sugana. Dilanjutkan Sugana, untuk target operasi berikutnya Satpol PP kota Padang akan lebih memprirotaskan pada pemberantasan semua tempat hiburan malam dikawasan Batangharau, disamping itu kawasan tenda ceper tetap menjadi target karena menurut pantauan masih banyak tenda dan payung ceper tersebut buka. Pasca pembongkaran tenda ceper beberapa waktu yang lalu itu masih banyak pemilik yang mangkir dan tidak jera dengan tindakan yang diambil, mereka tetap membuka tenda dibawah jarak satu meter terutama pada malam hari. “Butuh waktu lebih dari dua hingga tiga bulan untuk memberantas tempat hiburan malam tersebut, terutama di kawasan Batangharau,” ucap Sugana. (h/ang)
15 SABTU, 22 SEPTEMBER 2012 M/ 6 DZULQAEDAH 1433 H
The Reds Prima di Swiss BERN, HALUAN — Juventus sukses menjaga rekor hebatnya atas klub Swiss. Meladeni tuan rumah Young Boys di matchday 1 fase grup Liga Europa 2012/13, The Reds menang 5-3. Liverpool melawat ke Stade de Suisse Wankdorf, Bern, Jumat (21/ 9), guna melakoni laga pertamanya di penyisihan Grup A. Pasukan Brendan Rodgers datang dengan mengusung modal sejarah mengagumkan. Dalam 40 terakhir, The Reds belum pernah sekali pun kalah dari klub asal Swiss. Dalam delapan bentrokan, kandang maupun tandang, mereka menang 5 kali, imbang 2 kali dan kalah sekali. Satu-satunya kekalahan itu diberikan oleh Servette FC pada September 1971 silam. Melawan Young Boys, rekor Liverpool menjadi enam kemenangan. Tiga angka membuat Liverpool memimpin klasemen sementara Grup A di atas Udinese dan Anzhi Makhachkala, yang bermain imbang 1-1 di Italia, sementara Young Boys harus terdampar di urutan terbawah. Kemenangan ini juga bisa menjadi suntikan moral yang berharga
bagi Liverpool untuk melakoni big match Premier League di Anfield akhir pekan ini, yakni melawan Manchester United, sang rival bebuyutan. Kemenangan di kandang Young Boys itu sendiri tidak didapat Liverpool dengan mudah. Unggul cepat di menit ke-4 akibat gol bunuh diri Juhani Ojala, skor kembali imbang pada menit 38 ketika Raphael Nuzzolo berhasil memaksimalkan bola liar di area penalti untuk merobek gawang Brad Jones dan membawa tuan rumah menyamakan kedudukan. Liverpool, yang tidak menyertakan sejumlah pemain inti seperti Pepe Reina, Steven Gerrard dan Luis Suarez, kembali unggul hanya dua menit berselang lewat sundulan bek kanan Andre Wisdom meneruskan tendangan sudut Nuri Sahin. Itu adalah gol debutnya untuk The Reds.
Pada menit 53, keunggulan Liverpool hilang. Ojala menebus kesalahannya di babak pertama dengan sebuah sundulan akurat memanfaatkan crossing Raul Bobadilla. Dua kali tertinggal, dua kali pula Young Boys menyamakan kedudukan. Sepuluh menit berselang, Liverpool bahkan ganti menjadi kubu yang tertinggal setelah Gonzalo Zarate sukses menuntaskan assist Bobadilla. Tidak lama setelah gol Zarate, gol keenam pun tercipta. Kali ini, Liverpool yang menyamakan kedudukan lewat Sebastian Coates. Lagi-lagi, Sahin berperan besar dengan umpan silangnya. Meski sepertinya bola sedikit dibelokkan oleh Fabio Borini, gol itu tetap dihitung milik Coates. Kemenangan Liverpool dipastikan pada menit 76 dan 88, yaitu berkat dua gol Jonjo Shelvey. Pada matchday 2, yang digelar 4 Oktober nanti, Liverpool akan menjamu Udinese di Anfield, sementara Young Boys bertandang ke Rusia untuk menantang Anzhi Makhachkala.(h/net)
Mourinho Gugat Mantan Petinggi Barca Kemenangan atas Manchester City yang berakhir dengan dramatis membuat dua sosok penting di Real Madrid melakukan selebrasi yang cukup emosional. Pelatih Jose Mourinho dan Cristiano Ronaldo sama-sama berteriak sambil meluncur di atas lutut saat gol ketiga tercipta di menit ke-90. GOAL.COM MADRID, HALUAN — Real Madrid bersiap melayangkan gugatan kepada mantan petinggi Barcelona, Alfons Godall yang sudah menghina Jose Mourinho. Melalui akun twitter miliknya, Godall menyebut pelatih Madrid itu sebagai seorang psikopat. Aksi selebrasi yang dilakukan oleh Mourinho ketika Ronaldo mencetak gol di menit akhir laga dianggap
berlebihan bagi Godall. Menurutnya, selebrasi Mou itu tak lebih dari pelampiasan karena tidak pernah memiliki karir cemerlang semasa aktif bermain di lapangan. Tak terima pelatihnya dihina di jejaring sosial, kini Real menyiapkan pengacara klub untuk mempersiapkan tuntutan kepada Godall. “Real Madrid menolak keras dengan penghinaan oleh mantan Wakil Presiden Barcelona, Alfons Godall, kepada pelatih
kami Jose Mourinho, usai laga melawan Manchester City,” begitu bunyi pernyataan Los Blancos di situs resmi klub. “Real Madrid mengutuk hal ini dan menyiapkan pengacara kami untuk mengambil tindakan hukum. Kami tidak akan menoleransi perbuatan semacam ini dan mengecam keras segala penghinaan kepada kehormatan klub,” sambung Madrid. (h/net)
Bilbao Gagal Maksimalkan Peluang SAN MAMES, HALUAN — Athletic Bilbao pantas menyesali hasil imbang saat menjamu Hapoel Kiryat Shmona di matchday 1 Grup I Liga Europa 2012/13. Banyak peluang yang mereka rancang, tapi hanya satu gol yang tercipta, dan itu pun bersifat penyama kedudukan. Bilbao meladeni sang juara Israel di San Mames, Jumat (21/9), dengan statusnya sebagai finalis musim lalu. Lebih diunggulkan, hasilnya justru mengejutkan. Lemahnya finishing touch membuat Bilbao gagal mengamankan poin maksimal. Skor akhir
1-1, padahal Bilbao mencatatkan lebih banyak shot on target daripada lawannya, yaitu 11 berbanding 2. Gol pertama di San Mames bahkan menjadi milik tim tamu, yaitu lewat Adrian Rochet pada menit 14. Setelah Markel Susaeta menciptakan gol balasan pada menit 40, tidak ada lagi gawang yang bergetar. Hasil ini membuat Kiryat Shmona menempati peringkat 2 klasemen sementara, sedangkan Bilbao di peringkat 3. Posisi teratas dikuasai Lyon, yang menekuk Sparta Praha 2-1 di Stade de Gerland. Pada matchday 2, yang dimainkan 4 Oktober nanti, Bilbao akan berkunjung ke Ceko untuk menghadapi Sparta Praha, sementara Kiryat Shmona menjamu Lyon di Haifa.(h/net)
Jonjo Shelvey menyumbang dua gol saat Liverpool mengalahkan Young Boys 5-3 di matchday 1 Liga Eropa. NET
Tertahan di Kandang, Stramaccioni Minta Maaf
Yuto Nagatomo mendapat ucapan selamat dari rekanrekannya usai mencebloskan bola ke gawang Rubin Kazan. Gol ini menyelamatkan Inter dari kekalahan pada fase grup Liga Eropa musim 2012/2013. NET MILAN, HALUAN — Inter Milan cuma bermain imbang melawan Rubin Kazan dalam laga perdana fase grup Liga Europe. Pelatih La Beneamata, Andrea Stramaccioni, meminta maaf atas hasil mengecewakan tersebut. Bertanding di depan ribuan pendukungnya sendiri, Giuseppe Meazza, Jumat (21/9) dinihari WIB, Inter dua kali tertinggal namun bisa menyamakan kedudukan melalui Marko Livarja dan Yuto Nagatomo. Sementara dua
gol Rubin dicetak oleh Aleksandr Ryazantsev dan Salomon Rondon. Hasil ini membuat Inter kembali mencatatkan hasil buruk kala bermain di Giuseppe Meazza. Sebelumnya, Nerazzurri sempat dibekuk Hadjut Split dalam laga perdana Liga Europa 0-2, lalu kalah dari AS Roma di Serie A. Menyadari hasil buruk tersebut adalah kesalahannya, Stramaccioni meminta maaf kepada para suporter Inter. “Secara pribadi saya merasa menyesal karena gagal memberikan kemenangan. Belum menang di kandang sendiri sejauh ini jelas mengganggu kami,” ujarnya di Football Italia. “Hal (kekalahan) tersebut sepertinya sederhana, tetapi kami sudah mengalaminya di dua laga (terakhir). Setiap pertandingan memiliki cerita masing-masing.” “Kami selalu kalah terlebih dahulu di awal pertandingan yang dimainkan di kandang sendiri. Tetapi saya kira pendekatan kami tidak salah, sebab kami sempat mendapat beberapa peluang sebelum mereka (Rubin Kazan) mencetak gol,” tuntas pelatih 36 tahun itu. (h/net)
Gemar Merokok, Mancini Marahi Balotelli MANCHESTER, HALUAN — Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, mencoba mendinginkan suasana setelah kemarahannya terhadap sang bomber, Mario Balotelli, terendus media. Penyerang berusia 22 tahun itu dicadangkan saat City melawan Madrid pada laga Liga Champions, Rabu dini hari WIB lalu. Media Inggris menyebutkan bahwa Balotelli mengalami hal itu sebagai hukuman atas kebiasaan merokoknya. Tidak diketahui seberapa besar tingkat konsumsi rokok Balotelli, namun sejumlah foto yang dirilis media menunjukkan gambar-gambar dirinya memegang rokok di beberapa kesempatan. Mancini geram dengan kebiasaan tidak sehat sang pemain dan menghukum Balotelli. Sebelum naik ke pesawat yang membawa mereka
terbang ke Madrid, Mancini sudah mengatakan kepada Balotelli bahwa ia tidak akan dimainkan dalam laga tersebut, namanya bahkan tidak akan dicantumkan dalam susunan pemain cadangan. Meski demikian, Balotelli tetap dipaksa ikut. Namun seperti dilansir Daily Mail, Jumat (21/9/12), Mancini mencoba mendinginkan suasana. Ia mengaku tidak menyertakan Balotelli dalam susunan pemainnya karena alasan lain. “Tidak ada argumen, tidak ada perselisihan. Sama sekali tidak ada,” ujar Mancini menanggapi rumor tersebut.
“Mario di bangku penonton karena kami memulai pertandingan dengan Carlos Tevez di lini depan dan kami tak mungkin memenuhi kuota pemain cadangan dengan tiga penyerang,” katanya. Selain merokok, penyerang dengan gaji 1,5 miliar rupiah per pekan itu juga dikenal doyan dugem. Bukannya melakukan introspeksi saat timnya ditahan 1-1 oleh Stoke akhir pekan lalu, Balotelli justru asyik dugem di salah satu klab malam di Manchester, bersama Amir Khan, petinju Inggris. (h/ inico)
16 OLAHRAGA
SABTU, 22 SEPTEMBER 2012 M 6 DZULQAEDAH 1433 H
Icuk Protes Pemilihan Ketum PBSI
GITA WIRJAWAN
YOGYAKARTA—Icuk Sugiarto memprotes proses pemilihan ketua umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 20122016 yang memenangkan Gita Wirjawan dan akan mengajukan gugatan ke BAORI. Protes tersebut disampaikan Icuk kepada pers di tempat berlangsungnya Munas di Jogjakarta Plaza Hotel, Jumat (21/9) siang, pukul
14.00 WIB. Itu ia lakukan setelah Munas mengumumkan bahwa Gita telah terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum baru induk organisasi bulutangkis tersebut. Didampingi perwakilan pengprov yang mendukung pencalonan dirinya, yakni dari DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Barat, mantan pemain nasional itu menyebut bahwa pemilihan tersebut melanggar agenda sidang yang telah disepakati. Semula agenda pemilihan dijadwalkan dilakukan pada pukul 4 sore. Namun, pada sesi pandangan umum pengprov-pengprov pukul 11 siang, ternyata langsung menjadi pemilihan, dan Gita menang mutlak dan diputuskan menjadi ketetapan sidang. “Munas ini sendiri sudah cacat hukum karena terlalu dipaksakan. Semestinya baru digelar di bulan November,
karena masa jabatan pengurus baru selesai saat itu,” ujar Icuk. “Ini juga menyalahi agenda sidang yang telah disusun, kenapa ini kok langsung diaklamasikan. ‘Kan semestinya jam 4 sore,” sambung dia, seraya menambahkan bahwa kejadian ini akan dilaporkan ke Badan Arbritase Olahraga Indonesia (BAORI). Mereaksi protes Icuk tersebut, ketua panitia Munas yang juga pimpinan sidang, Kusdarto Pranomo, menjelaskan kronologi terjadinya pemilihan secara aklamasi. Ia menganggap tidak ada pelanggaran dalam sidang. “Acara pandangan umum itu tidak menutup adanya aspirasi-aspirasi dari peserta sidang. Jadi ini tidak ada masalah. Di jadwal pun, kemarin sudah disetujui tidak ada pemaparan visi-misi dari para kandidat. Kalau soal waktu, itu ‘kan fleksibel. Kalau bisa dilakukan lebih cepat, kenapa tidak?” ujarnya. Kusdarto lalu menjelaskan, ketika para peserta sidang ditanyakan mendukung siapa, ternyata mayoritas mendukung Gita. Rinciannya, 31 pengprov mendukung menteri perdagangan RI itu, 2 mendukung Icuk (DKI dan NTB),
sedangkan satu abstain (Riau). “Sebagai pimpinan sidang saya lalu tanyakan sampai tiga kali, apakah forum menyepakati bahwa ini bisa langsung dijadikan keputusan, dan mayoritas forum menyatakan setuju” ungkap dia. Ketua Bidang Hukum PBSI Umbu Sampaty juga menjelaskan bahwa tidak ada aturan hukum yang dilanggar. Ia lalu merujuk pada AD/ ART Pasal 17 ayat 16, dan Pasal 22 Ayat 2 Tata Tertib dan Acara Munas. “Di situ disebutkan bahwa pemilihan ketua umum
dilakukan dan dipilih oleh peserta Munas secara musyarawarah atau melalui perhitungan suara terbanyak 50% plus 1. Jadi, keputusan tersebut sah,” tegasnya. Gita dan Icuk pada saat pemilihan tersebut tidak ada di ruang sidang karena memang tidak tercatat sebagai peserta sidang dan tak punya hak suara. Siap Hadapi Menanggapi hal itu, Ketua Bidang Hukum PBSI Umbu Samapaty menyatakan bahwa PBSI siap menghadapi gugatan Icuk. “Tentu kami sangat siap. Bila itu dilakukan melalui BAORI, itu sesuai dengan AD/ ART,” ujar Umbu di hadapan para wartawan, Jumat.
“BAORI ada di bawah KONI dan kami sebagai organisasi yang berada di bawah KONI akan menghargai keputusan itu. Kami juga menghormati Pak Icuk karena beliau juga bagian dari olahraga bulutangkis,” katanya. Dalam Munas itu, Gita Wirjawan resmi terpilih menjadi ketua umum Pengurus
Besar (PB) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2012-2016 berkat kemenangan telak atas Icuk Sugiarto. Gita, yang juga Menteri Pergadangan RI, terpilih setelah menangguk 31 suara di dalam musyawarah nasional (munas) PB PBSI yang digelar di Jogjakarta Plaza Hotel, Jumat (21/9). (h/inic)
ICUK SUGIARTO
nggak sempat baca
klik kami di www.harianhaluan.com
OLAHRAGA 17
SABTU, 22 SEPTEMBER 2012 M 6 DZULQAEDAH 1433 H
Riedl: Timnas Bagus Tanpa Bambang DUALISME Timnas Indonesia masih menjadi polemik yang cukup pelik bagi sepak bola Indonesia. Situasi itu pula yang mendasari Bambang Pamungkas akhirnya urung bergabung dengan timnas dari kubu manapun, termasuk skuad asuhan Alfred Riedl, yang bermaterikan pemain dari klubklub Indonesia Super League (ISL). Perihal keputusan kapten Persija Jakarta itu menolak bergabung ke Timnas versi PSSIKPSI, Riedl mengaku enggan ambil pusing. Bahkan, dia tak segan mengatakan skuat asuhannya justru tetap baik meski tanpa Bepe -sapaan akrab Bambang. “Tanpa ada Bambang, timnas saat ini lebih bagus, tapi bukan karena saya ada masalah dengan dia. Ini adalah evaluasi dan kondisi tim saat ini,” jelas Riedl dalam konferensi pers di Hortensia Cafe-Komplek Agrokusuma Hotel-Batu. Riedl pun menyatakan, evaluasi berdasarkan TC (Training Center) yang digelar selama ini, selain kondisi fisik yang sangat bagus, mental dan kesehatan pemain juga dinyatakan baik. “Kami lakukan latihan fisik, strategi dan juga tes kesehatan, semuanya sangat bagus, meskipun kami harus memberikan latihan khusus bagi Hamka (Hamzah) karena dia habis operasi dan cedera,” kata Riedl, yang optimistis tim kali ini lebih bagus dibandingkan yang dibentuknya tahun lalu, sebelum dipecat. “Kami senang pemain yang bergabung disini semuanya bergabung dengan gembira tanpa ada paksaan, ini yang membuat latihan mudah mencapai target,” jelas Riedl melalui Wolgang Pikal, asisten pelatihnya.(h/inicom)
La Nyalla Sambut Hasil JC KUALA LUMPUR, HALUAN—Ketua PSSI hasil KLB Ancol, La Nyalla Mahmud Matalitti menanggapi positif hasil pertemuan Joint Committee di Kuala Lumpur, Jumat (21/9). Sebelumnya diberitakan bahwa, PSSI versi Djohar Arifin Husin dan PSSI hasil KLB Ancol telah mencapai kata sepakat mengenai poin-poin yang tercantum di dalam MOU. Salah satu kesepakatan itu terkait dengan pembentukan Timnas Indonesia yang diputuskan di bawah JC. “Sejak awal saya ingin timnas berada di bawah kendali JC atau minimal diharmonisasi oleh JC. Sejak awal saya mendukung itu, sebab timnas selalu dibentuk dari pemain-pemain terbaik, dilatih oleh pelatih terbaik dan dikelola oleh manajemen yang profesional,”ujar La Nyalla Mahmud Mattalitti. Pria yang menjabat Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu menuturkan, dalam pertemuan JC seharusnya masing-masing pihak, jangan berbicara soal gagasan siapa yang menang dan kalah, tetapi mencari yang terbaik demi prestasi sepakbola Indonesia. “Spirit MOU harus dijaga dan indikator kualitas harus menjadi orientasi utama dalam membangun Timnas,” tambahnya. (h/inicom)
KAMPIUN Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012, Sriwijaya FC, akan mempertahankan sebagian besar pemainnya untuk menjalani kompetisi musim depan. Meskipun begitu, manajemen tim Laskar Wong Kito tetap akan melakukan sedikit perombakan agar skuad Sriwijaya FC semakin kuat. Tim ini mengalokasikan Rp17 miliar untuk belanja pemain. SIDOMINEWS
LASKAR WONG KITO LEPAS LIM JOON SIK
Sriwijaya FC Anggarkan 17 Miliar Belanja Pemain PALEMBANG, HALUAN—Dalam upaya mewujudkan ambisi untuk mempertahankan gelar juara Indonesia Super League (ISL), Sriwijaya FC berencana mematok anggaran sebesar Rp17 miliar atau 40 persen dari total pengeluaran untuk melakukan belanja pemain. “Sebagai bukti keseriusan manajemen Sriwijaya FC dalam berburu pemain untuk mengisi skuad musim depan, sudah kita
anggarakan dana yang cukup besar yang akan kita pakai untuk mengontrak pemain lama yang dipertahankan dan mencari pemain baru,” ujar Hendri Zainuddin, Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Jumat (21/9). Dikatakannya, jika pada musim baru nanti Sriwijaya FC mendapat pemasukan sebesar Rp 35 Miliar layaknya anggaran musim lalu, anggaran belanja pemain akan dialokasikan sebesar Rp 17 Miliar. Sementara sisanya, sebanyak 30 persen akan dialokasikan untuk biaya operasional saat menjalani laga tandang mulai dari makan, biaya hotel, penerbangan dan biaya operasional lainnya. “Untuk kebutuhan laga kandang, dana yang kita siapkan 20 persen dari total pengeluaran. Sementara sisanya disiapkan untuk bonus pemain sebagai
penghargaan atas kinerja pemain d lapangan agar tim dapat bermain maksimal,” lanjutnya. Menanggapi eksodus pemain bintang Sriwijaya FC pada bursa transfer kali ini, Hendri berkeyakinan kepergian sejumlah pilar takkan mempengaruhi kinerja tim. Apalagi pemain penggati pengganti tidak kalah bagusnya dalam segi kualitas. “Ambil contoh Hilton Moreir ra. Waktu di Persib, kebintangan nya sedikit meredup. Begitu bermain di Sriwijaya FC, namanya kembali bersinar di kancah sepak bola nasional,” pungkasnya. Sementara itu, musim depan suporter Sriwijaya FC dipastikan takkan lagi melihat aksi beberapa bintang lapangan yang berjasa mengembalikan trofi Indonesia Super League (ISL) ke bumi Sriwijaya. Secara resmi,
manajemen Sriwijaya FC tidak memperpanjang kontrak Lim Joon Sik yang menjadi pilar lini tengah. Didepaknya Lim Joon Sik, menambah daftar panjang pemain inti musim lalu yang dipastikan tidak lagi memperkuat Laskar Wong Kito. Setelah kepergian Firman, Supardi dan M Ridwan ke Persib Bandung, secara mengejutkan Sriwijaya FC resmi melepas duet maut di lini depan, Keith Kayamba Gumbs dan Hilton Moreirra. Hendri Zainuddin selaku Direktur Teknik dan SDM PT SOM menjelaskan, manajemen Sriwijaya FC sudah melakukan komunikasi langsung dengan Lim Joon Sik perihal masa depannya di klub yang bermarkas di Gelora Sriwijaya Jakabaring ini dan hasilnya manajemen resmi melepas pemain asal Korea ini.
“Sebenarnya Sriwijaya FC sangat ingin mempertahankan Lim Joon Sik. Namun agen dan pemain bersangkutan tidak kunjung datang ke Palembang. Apa boleh buat, jika memang Lim ingin pergi, kami tidak akan menghalangi,” ujar Hendri Zainuddin, Jumat (21/9). Ditambahkan Hendri, Lim sudah pamit dengan manajemen untuk pergi dari Sriwijaya FC. Namun sang pemain sama sekali tidak menjelaskan alasannya keluar dari skuad besutan Kas Hartadi. “Kemungkinan Lim sudah menjalin kesepakatan dengan klub lain di Indonesia dan kami tidak akan menghalangi jika pemain ingin pergi dari Sriwijaya FC. Pemain dengan talenta seperti dia pasti akan menjadi rebutan tim besar di ISL,” urai Hendri. (h/ds.com)
menambahkan, dalam dua hari ke depan timnas hanya akan menggelar latihan di pagi hari. Semua dilakukan untuk menjaga kebugaran fisik pemain jelang menjalani laga uji coba di Brunei Darussalam, 26 September mendatang. Rencanannya rombongan Tim Nasional akan bertolak dari Tanah Air menuju
ke Brunei Darussalam pada 25 September pagi. “Kami seharusnya berangkat ke Brunei pada H-2 untuk melakukan persiapan. Mudahmudahan perjalanan kami nanti tidak mengalami kendala, sebab kami akan berangkat menggunakan pesawat,” tambahnya. (h/trn)
NIL MAIZAR PULANG KAMPUNG
Program Latihan Tetap Jalan JAKARTA, HALUAN— Tim Nasional Indonesia Senior kembali berlatih. Latihan kali ini dilakukan di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Jumat (21/9). Sebanyak 19 pemain terlihat berlatih di bawah asuhan Asisten Pelatih, Fabio Oliviera. Pelatih Nil Maizar hari ini absen mendampingi anak asuh-
nya berlatih, menurut Fabio Oliviera, absennya Nil Maizar dikarenakan dia sedang pulang ke Padang menjenguk keluarga. “Walaupun tidak didampingi langsung oleh Nil Maizar, dia sudah memberikan program latihan. Sehingga, meski beliau tidak ada untuk satu hari ke depan, latihan dapat terus
berjalan dengan baik,” jelas Fabio. Mantan Asisten Pelatih Persija itu mengatakan, latihan hari ini difokuskan pada penguasaan dan sentuhan bola. Tujuannya, agar para pemain memiliki konsidi fisik dan sentuhan bola yang sama baiknya. Pria kelahiran Brazil itu
18 BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG ANTISIPASI ANCAMAN TSUNAMI DI TANJUNG RAYA
13 Siswa Terjaring Razia AGAM, HALUAN — Setelah menjaring 13 siswa pada Selasa lalu, Jumat(21/9) Satpol PP Agam kembali menjaring 21 siswa dari berbagai sekolah di Lubuk Basung yang keluyuran saat jam pelajaran. Siswa yang terjaring itu digiring ke Kantor Satpol PP, dan diberi hukuman hormat ke bendera sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya. Di samping itu juga dikumpulkan dalam sel tahanan beberapa saat. Kemudian setelah mendapat pembinaan diserahkan kembali kepada sekolah masing-masing. Razia siswa tersebut menurut Kasatpol PP Agam Olkawendi merupakan upaya penertiban, dan membantu pihak sekolah menjalankan disiplin proses belajar-mengajar serta upaya itu rutin dilakukan. Selain terhadap siswa, juga gencar dilakukan razia terhadap penginapan di sekitaran Maninjau yang menurut laporan masyarakat sering digunakan oleh pasangan ilegal berbuat mesum. Dalam pekan terakhir Satpol PP menangkap dua pasangan ilegal di dua penginapan seputar Danau Maninjau, namun pasangan tersebut dikembalikan kepada pihak keluarga setelah menandatangani surat perjanjian. Sementara berbagai kalangan mengatakan, upaya untuk menertibkan siswa maupun pasangan ilegal tidak cukup kalau hanya dilakukan dengan razia Satpol PP. Yang lebih penting meminta pertanggungan lembaga sekolah maupun penginapan tempat pasangan ilegal berbuat mesum. Dicontohkan salah seorang tokoh masyarakat di Lubuk Basung, di sejumlah penginapan pada sekitaran Danau Maninjau, telah sering pasangan ilegal yang ditangkap Satpol PP bahkan ada yang ditangkap orangnya itu ke itu juga. Bermuat mesum di hotel yang sama pada kamar yang sama, tetapi mereka tidak jera-jera juga, karena pemilik penginapan sepertinya memberikan perlindungan. (h/ks)
Rp55 Miliar untuk 12 Shelter AGAM, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam cukup aktif melaksanakan kegitan antisipasi bencana gempa bumi dan tsunami di Kecamatan Tanjung Mutiara dengan melakukan sosialisasi, dan pelatihan penanggulangan bencana serta merencanakan pembangunan shelter dan tempat evakuasi.
LOKASI SHELTER-Bukit Anak Air Hitam, Jorong Masang, Nagari Tiku Limo Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara ini adalah lokasi rencana pembangunan shelter alami sebagai antisipasi bencana tsunami. KASRA SCORPI
Menurut Kepala BPBD Agam Bambang Warsito, kegiatan itu difokuskan di Kecamatan Tanjung Raya karena wilayah pantainya sepanjang 40 kilometer lebih rawan terhadap gempa bumi berpotensi tsunami, dan di wilayah itu banyak terdapat pemukiman penduduk. Untuk itu rencana pembangunan 12 shelter di kecamatan tersebut dengan dana Rp55 miliar telah disetujui oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana pusat, dan pembangunan tahap awalnya akan dimulai tahun 2013 mendatang. Direncanakan tahun 2015 selesai keseluruhannya. Salah satu diantaranya merupakan shleter alam di Bukit Anak Air Hitam, Jorong Masang, Nagari Tiku Limo Jorong pada lahan seluas 75 x 275 meter di bukit dengam ketinggian 15 meter, dan daya tampung 2.500 jiwa. Sedangkan warga di sekitarnya hanya 1.193 jiwa. Selain pembangunan shelter juga akan dilakukan peningkatan jalur evakuasi, dan mengusulkan ke pemerintah pusat untuk membangun crisis centre di Sungai Jariang, Kecamatan Lubuk Basung. Untuk itu masyarakat telah menyediakan tanah seluas 3 hektare. Fungsi crisis centre antara lain sebagai tempat pendidikan dan pelatihan kebencanaan, tempat pertemuan juga untuk menyimpan logistik. (h/ks)
TNI, Polri dan Pemko Olahraga Bersama BUKITTINGGI, HALUAN — Ratusan personil Polres Bukittinggi dan Kodim 03/04 Agam melakukan olahraga bersama dengan Pemko Bukittinggi dan sejumlah muspida di Lapangan Kantin Bukittinggi, Jumat (21/9). Selain senam aerobic, peserta juga mengikuti berbagai pertandingan cabang olahraga, seperti bola voli, basket, tarik tambang, catur, domino dan sepakbola. Di antara semaraknya pertandingan itu, Walikota
SABTU, 22 SEPTEMBER 2012 M 6 DZULQAEDAH 1433 H
Bukittinggi Ismet Amzis lebih memilih ikut bagian dalam pertandingan takraw dan tenis meja. Sementara Dandim 03/04 Agam Letkol Inf Joko Setyo Putro yang pecandu olahraga mengikuti sejumlah pertandingan, seperti sepakbola, tenis meja dan bola voli. Sekda Bukittinggi Yuen Karnova juga tampak semangat dalam mengikuti pertandingan tenis meja. Begitu juga dengan Wakapolresta Bukittinggi Kompol Arief Budiman bersama belasan anggotanya juga tampak
mandi keringat, karena harus berjuang keras dalam pertandingan tarik tambang. “Kegiatan olahraga bersama ini telah lama diimpikan, namun baru sekarang terwujud. Selain ajang silaturrahim, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan sinergi antar petugas keamanan bersama pemerintah dalam mewujudkan kota Bukittinggi yang aman, nyaman serta meningzkatkan sistem koordinasi yang kuat,” ujar Dandim 03/04 Agam Letkol Inf Joko Setyo Putro.
Dandim berharap, kegiatan olahraga bersama ini dilakukan secara kontiniu. Jika kali ini olahraga bersama difasilitasi oleh Kodim, Dandim berharap untuk yang akan datang difasilitasi oleh pemerintah, atau instansi terkait lainnya. Sementara itu, Kapolresta Bukittinggi AKBP Nugrohadi juga berharap, olah raga bersama ini dilakukan minimal satu kali dalam sebulan, agar sesama unsur pengaman dan penegak hukum beserta
pemerintah dan muspida dapat sejalan dan saling berkoordinasi dalam melaksanakan tugasnya masing-masing. Meski melibatkan personil yang cukup banyak dalam mengikuti pertandingan ini, namun Kapolres mengaku, olahraga bersama ini tidak mengganggu aktivitas kepolisian dalam menciptakan masyarakat yang aman dan nyaman, karena personil yang ditugaskan khusus untuk pengamanan masyarakat tidak dilibatkan. (h/wan)
Persedian Beras Cukup untuk Dua Bulan BUKITTINGGI, HALUAN — Persediaan beras pada Badan Urusan Logistik Divisi Regional Bukittinggi, cukup memenuhi butuhan dua bulan ke depan.”Persediaan beras sebanyak 3.600 ton itu tersimpan di gudang Bulog cukup untuk dua bulan ke depan,” kata Kepala Badan Urusan Logistik Divisi Regional Bukittinggi, Majelwan Lisza, Kamis (20/9). Dia mengaku belum pernah mengalami kendala dalam menyalurkan beras bagi rakyat miskin (raskin) pada tujuh wilayah kerja Bulog. “Untuk penyaluran beras bagi rakyat misikin selama Januari hingga Mei 2012 sudah tersalur 100 persen tanpa ada kendala,” katanya. Jumlah beras telah disalurkan selama Januari sampai Mei 2012 sebanyak 676.530 Kg, Bukittinggi 47.475 Kg, Padang Panjang 13.290 Kg, Payakumbuh 55.065 Kg, Kabupaten Agam 280.290 Kg, Kabupaten Limapuluh Kota 267.255 Kg, Pasaman 327.000 Kg, dan Kabupaten Pasaman Barat berjumlah 362.685 Kg. Untuk penyaluran beras bagi dari Juni hingga Desember 2012 katanya, rumah tangga sasaran yang akan menerima bertambah sebanyak 22.368. Sebelumnya katanya, penyaluran beras bagi rakyat miskin dari Januari hingga Mei 2012 hanya untuk 90.204 rumah tangga sasaran (RTS).”Dengan bertambahnya 22.368 RTS tersebut sehingga tercatat penerima raskin untuk Juni hingga Desember 2012 menjadi 112.572 RTS,” lanjutnya.Bulog Divre Bukittinggi membidangi tujuh wilayah di Sumatera Barat berupa Kota Bukittinggi, Padangpanjang, Payakumbuh, Kabupaten Agam, Kabupaten 50 Kota, Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat. Dari tujuh wilayah kerja di bidangi Bulog Divre Bukittinggi itu katanya, terdapat dua daerah yang RTS penerima raskin turun, yakni Kota Bukittinggi dan Kabupaten Pasaman. Sebelumnya katanya, RTS penerima raskin di Kota Bukittinggi sebanyak 3.165 berkurang menjadi 2.731. Sedangkan Kabupaten Pasaman dari 21.800 rumah tangga sasaran penerima raskin turun menjadi 20.715.Menurutnya, , lima daerah lain seperti Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kabupaten Agam, Kabupaten 50 Kota, dan Kabupaten Pasaman Barat, jumlah RTS penerima raskin rata-rata mengalami peningkatan. Dia menyebutkan, beras yang disalurkan itu merupakan beras impor dari Thailand dan Vietnam, yang didistribusikan melalui Bulog Subdivre Sumatera Barat. “Total beras untuk dua bulan kedepan tersebut masih tersimpan di lima gudang yakni gudang Baso, Tilatang Kamang, Tanjung Pati, Lubuk Sikaping dan gudang Manggopoh,” katanya. Saat ini pendistribusian raskin untuk September 2012 telah mencapai 50 persen. Sebelum September berakhir, Bulog mengupayakana penyaluran tuntas 100 persen. Dia menyebutkan, Bulog Divre Bukittinggi menyalurkan raskin pada tujuh wilayah tersebut selama September 2012 tercatat sebanyak 836 ton. (h/*)
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19
SABTU, 22 SEPTEMBER 2012 M 6 DZULQAEDAH 1433 H
BOTIAH Persiapan Pelantikan Harus Lebih Matang PAYAKUMBUH, HALUAN — Ada indikasi lamban mendistribusian undangan pelantikan, ada issu panitia memungut dari Dinas dan sekolah, yang bisa merusak citra pasangan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh Riza Fahlepi,ST,MT Dt.Kaampek Suku – Drs. Suwandel Muchtar. Inilah yang membikin tim relawan kecewa. Ketua Tim Relawan F1, Anton Permana S.IP yang dijumpai, Jumat sore (21/9), menyebut ada beberapa kejanggalan dalam pendistribusian undangan. “Undangan yang disebut disiapkan 1.500 lembar, tapi sampai Jum’at saya pantau baru 80 undangan untuk tribun B dan sebanyak 20 undangan tanpa nama yang sudah beredar. Selain itu, banyak pula yang belum kebagian undangan, “ jelasnya kecewa. Dia mengaku banyak ditelpon orang – orang yang patut dapat undangan. “Pada hal yang membuat dan mendistribusikan, bukan saya. Tapi panitia yang sidah resmi terbentuk. Pilkada yang sudah usai, dan kita memasuki tahapan pelantikan pasangan walikota dan wakil, seharusnya tak ada lagi intrik – intrik politik. Seharusnya “biduak lalu kiambang batauik,” ujarnya. Pada acara pelantikan dan pengukuhan walikota oleh Gubernur atasnama Mendagri, kepada relawan dan yang dirasa patut, tapi tak kebahagian undangan, silakan datang.Saya siap berdiri dipintu masuk, “, ujarnya. (h/snt).
DPRD Agam Pelajari Pengolahan Sampah PAYAKUMBUH, HALUAN — Komsi III DPRD Kabupaten Agam, sebanyak 12 personil, melakukan kunjungan kerja ke Payakumbuh, Kamis (20/9). Kehadiran anggota legislatif ini ke Kota Batiah, untuk melihat cara pemerintah kota ini dalam mengelola persampahan. Pasalnya, sampah di Payakumbuh bukan sesuatu yang merisaukan, melainkan sudah menjadi sumber pendapatan. Kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan (TRK) Kota Payakumbuh Marta Minanda, ST, MT, menginformasikan, Kamis (20/9), pihaknya memfasilitasi seluruh kebutuhan Komisi III DPRD Agam yang dipimpin Yoseano Mukhtar itu. Seluruh informasi yang menyangkut dengan persampahan, termasuk regulasi atau payung hukum yang ada diberikan secara detail kepada Komisi III DPRD Agam. “Kita senang dan merasa terhormat dengan kunjungan DPRD Agam untuk berbagi ilmu dalam mengelola sampah ini,” sebut Marta. Setelah hearing di Kantor TRK, rombongan Komisi III DPRD Agam, dibawa Kadis TRK meninjau Tempat Pengolahan Akhir Sampah (TPA) Regional Payakumbuh yang terletak di kawasan Katinggian Taratak, Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Payakumbuh Selatan. Dalam kunjungan ini, juga ikut sejumlah kepala bidang Dinas TRK, diantaranya Kabid Kebersihan Agus Rubino dan Indra Sakti serta Sekretarios TRK Asril, SH. Ketua Komisi III DPRD Agam, Yoseano Mukhtar, ketika ditanya wartawan Haluan, mengaku terkesan dengan program kerja Pemko Payakumbuh dalam mengelola sampah. Melihat TPA Regional Payakumbuh yang cukup reprsentatif itu, menambah keyakinan DPRD untuk mendorong Pemkab Agam untuk membuang sampah secara terpadu ke Payakumbuh. “Kami senang dan memberikan apresiasi buat Pemko Payakumbuh dalam menyiapkan prasarana dan sarana pengolahan sampah untuk jangka panjang,” kata Yoseano. (h/smt)
DAYA TARIK HARAU — Sisi lain dari objek wisata Lembah Harau, yang selalu menarik untuk dikunjungi. Berbagai fasilitas juga tersedia di sini. NET
10 TAHUN TANPA PERBAIKAN IRIGASI
Puluhan Hektare Sawah Kering Kerontang PAYAKUMBUH,HALUANTragis. Puluhan hektar areal persawahan rakyat kering kerontang. Itu terjadi karena kerusakan irigasi Batang Lamposi yang tidak juga diperbaiki.
Areal persawahan yang dilanda kekeringan tersebar di Jorong Parambahan, KotoPanjang Dalam dan Jorong Padang Sikabu, kecamatan Latina (Lamposi Tigo Nagari). “Tidak kurang 60 hektar areal persawahan di sini dilanda kekeringanr akibat rusaknya saluran irigasi Batang Lamposi. Hamparan areal persawahan produkif dengan musim tanam dua kali setahun, kini hanya tinggal kenangan. Program swasembada beras, hanya l isapan jempol belaka,” kata Yulianto,
pemuka masyarakat Perambahan pada Haluan, Jumat kemaren. Dia menyatakan, sudah lebih delapan tahun jaringan irigasi Batang Lamposi tidak tersentuh proyek perbaikan dari pemerintah. “Pada awalnya, warga terus berupaya memperbaiki irigasi dengan bergotong royong. Tapi tidak ada perbaikan yang permanen, sehingga pada akhirnya warga jenuh untuk bergoro terus. Akbatnya, irigasi tak bisa menyalurkan air lagi pada areal
pesawahan di Koto Panjang, Perambahan dan Padang Sikabu,” kata pengurus LPM dan petani Koto Panjang itu. Di kawasan tersebut, pada awalnya terdapat 208 hektar areal persawahan produktif. Tapi kini penorama padi yang menguning, sudah tinggal kenangan. Semua telah berubah menjadi kebun ubi, kebun jagung, dan tanaman hortikultura lainnya. Petani terpaksa meninggalkan padi sawah dan beralih pada tanaman lain yang
tidak tergantung pada irigasi,” paparnya. Harapan warga kini tertuju pada Walikota dan Wakil Walikota terpilih, Riza Falepi,ST,MT – Drs.Suwandel Mukhtar,MM yang akan dilantik Minggu besok. “Kami berharap pemimpin baru kota Payakumbu ini lebih memperhatikan sektor pertanian tanaman pangan. Termasuk dengan pogram perbaikan saluran irigasi yang rusak,” harap para pengurus LPM setempat. (h/snt)
Warga Pendatang, Minta Sama di Mata Walikota Terpilih PAYAKUMBUH, HALUAN — Pergantian kepala daerah kota Payakumbuh tinggal hitungan jam. Berakhirnya masa jabatan duet Josrizal Zein-Syamsul Bahri yang akan digantikan oleh pasangan Riza Fahlepi-suwandel Muchtar akan memimpin kota Payakumbuh untuk 5 tahun kedepan. Maka dari itu, warga pendatang yang menghuni kota Payakumbuh, khususnya warga dari pulau Jawa yang tergabung
dalam komunitas Paguyuban Pakuwojo, berharap perhatian dan layanan yang sama dengan masyarakat kota Payakumbuh. Hal tersebut diungkapkan oleh ketua Paguyuban Pakuwojo Joko Purwanto. Dia berharap pemerintah kota melayani semua warganya. “Warga jawa yang tinggal di kota Payakumbuh ada sekitar 2000 KK. Rata-rata mereka adalah pedagang yang setiap hari mencari nafkah di kota Payakumbuh. Kita berharap
pak Walikota juga memperhatikan mereka,”ungkap Joko Purwanto. Dia menjelaskan, umumnya warga Jawa yang menetap di pusat kota dan mereka pedagang malam yang setiap hari meramaikan wisata kuliner malam kota Payakumbuh. Tetapi, imbuh Joko Purwanto, mereka sangat kecewa dengan pungutan yang selalu meminta ke tempat mereka berdagang. “Setiap malam ada sekitar 3
pungutan yang diminta kepada pedagang. Mereka yang meminta pungutan tersebut, mengaku untuk biaya kebersihan pasar, ketertiban, keaman, parkir kendaraan serta biaya listrik untuk menerangi usaha mereka,”kata Joko Purwanto. Setiap pungutan bervariasi, mulai dari Rp 2ribu sampai Rp 5ribu. “Total pungutan yang harus mereka bayar sampai Rp 20ribu tiap malamnya. Dan untuk itu, kami berharap
kepada pemerintah agar menertibkan pungutan-pungutan yang diminta pedagang. Mereka menilai, pungutan tersebut tidak sesuai dengan apa yang mereka dapatkan”katanya. Disamping pungutan, tambah Joko, warga pendatang jangan dipersulit apabila berurusan dengan pemerintah, terutama dalam pengurusan berbagai surat yang berhubungan dengan pemerintah kota Payakumbuh. (h/ddg)
20 WANITA DAN KELUARGA RESEP Resep untuk Obat Kolesterol Kolesterol dan Diabetes Resep: Rebus daun salam bersama laos lalu minum air rebusan tersebut. Fakta: Daun salam mengandung flavonoid dan tanin sebagai zat yang mampu menurunkankan kolesterol. Dapat pula menurunkan kadar gula dalam darah. ***
BERANDA IBU GUBERNUR
Ibu Peduli Keluarga 1. Ketua TP-PKK Sumbar, 2. Ketua Dekranasda Sumbar 3.Ketua P2TP2A (Pusat Perlindungan Terpadu Perempuan dan Anak )Sumbar 4.Ketua Forum Silaturahim Majelis Ta’lim Sumbar 5.Ketua BK3S Sumbar, 6. Penasehat Bundo Kanduang Sumbar, 7.Penasehat BKOW. 8. Ketua Umum Forum PAUD Sumbar Kolom ini khusus yang kami sajikan untuk pembaca, berupa Tanya jawab seputar masalah wanita dan keluarga, yang diasuh langsung oleh Ibu Gubernur Sumbar Ny. Hj. Nevi Zuarina Irwan Prayitno. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar masalah wanita dan keluarga, silahkan kirimkan SMS Anda ke nomor 081363155253, atau (www.nevi-irwan.com, twitter: Nevizuairina47, Facebook: Nevi Zuairina Irwan), dan pertanyaan ini akan dijawab langsung oleh Ibu Nevi Irwan Prayitno secara bergantian.
Mendorong Anak Berprestasi Olahraga Pertanyaan: Eva, 50 Kota (08137401xxx) Assalamu’alaikum Wr.Wb. Yth.Ibu Gubernur. Saya termasuk orang yang suka berolahraga. Pada PON kemarin saya selalu mengikuti perkembangan prestasi atlet-atlet kita dari Sumatera Barat terutama yang putrinya. Saya bangga dengan prestasi Wenny Sasmitha yang berhasil mendulang emas dari cabang pencak silat di kelas B.Juga Patrisia Yosita, peraih 3 (tiga) medali emas di cabang olahraga Renang. Namun saya mengamati bahwa banyak orangtua yang tidak ingin anaknya menjadi atlet karena masa depannya yang dipandang tidak menentu.Apalagi bila anaknya adalah perempuan, khawatir membahayakan fisiknya menjadi tidak feminine lagi. Di samping itu tidak ada jaminan dari pemerintah akan masa depan setelah tidak menjadi atlet. Padahal, hidup sebagian besar atlet hanya latihan dan latihan, tanpa mempunyai skill yang lain. Bahkan, sebagian besar pula, tidak mau belajar atau melanjutkan sekolah karena tidak mempunyai waktu setelah berlatih. Orangtua masih ingin agar anaknya mempunyai pendidikan tinggi agar masa depan mereka menjadi cerah.Apa yang salah ya bu, dan apa usaha kita agar prestasi dunia olahraga kita dapat membanggakan di dunia internasional? Terimakasih. Wassalam. Jawaban : Wa’alaikum Salam Wr.Wb. Saudari Eva yang baik. Semoga saudari dan keluarga senantiasa sehat selalu ya.Saya senang sekali terhadap apresiasi Ibu akan dunia olahraga dan kondisi atlet kita.Melalui rubrik Beranda Ibu Gubernur di Haluan ini, saya pribadi beserta Bapak Gubernur, mengucapkan Selamat dan terima kasih kepada semua atlet Sumatera Barat yang telah berjuang dikancah PON XVIII Riau kemarin.Terutama yang berhasil meraih medali emas, semoga prestasi yang diraih dapat dipertahankan ,bahkan bisa maju bertanding ke tingkat yang lebih tinggi di event Internasional. Menurut saya globalisasi yang melanda dunia saat ini telah mengubah cara pandangan manusia dalam melakukan berbagai aktivitas. Kebebasan dan Hak Asasi Manusia telah memberikan jaminan pada setiap orang untuk ikut terlibat dalam berbagai bentuk aktivitas. Olahraga yang merupakan salah satu bentuk aktivitas manusia,dimana telah menjadi suatu arena pembuktian untuk ikut berpartisipasi mencapai prestasi. Semua itu sebenarnya bisa diminimalisir dengan menjaga sikap dan tindakan atlet wanita tadi yang tetap menjaga kodrat kewanitaannya. Bila sudah berprestasi tentu orangtua dan masyarakat ikut bangga terhadapnya. Ada beberapa tips untuk mendukung anak-anak kita berprestasi dalam Bidang Olahraga : 1.Dorong Anak untuk Memiliki Citacita yang Tinggi 2. Bantu Anak untuk Tetap Fokus Dengan Cara yang Menyenangkan 3. Tetapkan Tujuan Jangka Pendek dan Panjang 4. Bantu Anak Menyeimbangkan Olahraga dengan Aktivitas Lainnya 5. Pastikan Memang Anak yang Ingin Berprestasi di Olahraga, Bukan Orangtuanya Demikian,Terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
SABTU, 22 SEPTEMBER 2012 M 6 DZULQAEDAH 1433 H
Sehat Bersama Obat Tradisional BAHAN-bahan alami yang terkandung di dalam herbal digemari banyak orang. Selain efektif menyembuhkan, obat herbal dianggap lebih aman karena jauh dari asupan kimiawi dalam prosesnya.
Kampanye untuk kembali ke alam sepertinya tengah gencar digalakkan. Selain gaya hidup hijau, kampanye mengonsumsi obat-obatan dari bahan alami (herbal) salah satunya. Soal pengobatan, masyarakat selama ini terbiasa mengonsumsi obat-obatan kimiawi untuk menyembuhkan penyakit yang dideritanya. Padahal, kebanyakan orang tidak mengerti apa yang terkandung di balik obat tersebut. Tak hanya itu, kandungan zat kimiawi yang belum tentu cocok dengan penggunanya pun menjadi masalah selanjutnya. Berbeda dengan obat kimiawi, obat herbal mengandung bahanbahan yang terkandung alam. Bahkan, tanpa disadari, kita telah mengonsumsi bahan-bahan herbal setiap hari melalui makanan. Terlebih di Indonesia, dimana sebagian besar makanannya mengandung bumbu dan rempahrempah yang kaya. Contohnya saja kalau kita makan rendang, berapa banyak rempah-rempah di dalamnya. Dalam rendang saja, setidaknya mengandung rempah-rempah seperti cabai, kunyit, serai, bawang merah, dan bawang putih. Rempah seperti ini sesungguhnya memiliki manfaat bagi tubuh. Obat kimia tidak dapat diekresi tubuh secara sempurna mengingat bahannya yang sintetis. Dan, akumulasi sisa zat kimiawi yang mengendap di tubuh bukan tidak mungkin justru menambah penyakit baru.
Berbeda dengan obat herbal, bahannya yang alami membuatnya dapat dengan mudah dicerna tubuh dengan baik, sehingga tidak ada zat kimia yang mengendap di tubuh. Di Indonesia sendiri, obat herbal cukup mendapat tempat di hati masyarakat. Untuk mengobati beberapa penyakit seperti batuk, masuk angin, atau pegal linu, masyarakat tidak ragu untuk memilih obat herbal. Standar mutu dan higienitas yang terjamin tentunya memberi nilai lebih bagi obat herbal masa kini. Hal ini tentunya karena kesehatan adalah hal yang di inginkan oleh semua orang. Seseorang tidak bisa menikmati dunia ini walaupun dia punya segalanya tanpa badan yang sehat semuanya tidak akan terasa. Karenanya menjaga kesehatan itu penting, jangan sampai kita lengah menjaganya dengan hidup yang tidak teratur. contohnya kurang tidur, makan sembarangan dan sebagainya. Untuk selalu mendapatkan kesehatan yang prima dan mempertahankan agar wajah tetap terlihat menarik, tentunya juga merupakan impian semua orang. Berbagai resep dengan memanfaatkan berbagai obat tradisional mungkin sudah sering didengar. Dengan memanfaatkan buahbuahan, daun-daunan atau hal lain yang umum dijumpai di dapur sebagai bumbu masak atau pelengkap masakan, ternyata dapat pula dimanfaatkan untuk mengatasi masalah kesehatan dan kecantikan. Khasiatnya sudah dapat dibuktikan selama beberapa generasi. Apa saja obat tradisional yang bermanfaat? Lalu apakah obat tradisional tidak berbahaya? Selama berabad-abad, berbagai macam obat telah berupaya ditemukan manusia untuk mengobati berbagai penyakit. Sejak zaman yang paling awal, obat tradisional yang kebanyakan berupa obat herbal telah digunakan untuk mengobati penyakit. Misalnya Papirus Ebers, yang disusun di Mesir sekitar
abad ke-16 SM, memuat ratusan obat rakyat untuk berbagai penyakit. Akan tetapi, pengobatan herbal biasanya diturunkan secara lisan dari generasi ke generasi.
Meskipun ada yang berpendapat bahwa obat tradisional atau obat herbal lebih aman daripada obat-obat farmasi modern, obat tradisional bukannya tidak berisiko.
Jamu Sebagai Obat Herbal
JAMU adalah obat tradisional warisan nenek moyang bangsa. Saat ini, jamu dan herbal negara tetangga banyak bermunculan. Padahal di Indonesia sendiri kekayaan obat tradisional banyak dan berkhasiat. Guna menjadikan jamu sebagai tuan rumah di negeri sendiri, masyarakat Indonesia terus diyakinkan akan manfaat dan khasiat jamu. Untuk itu, Kementerian Kesehatan membuat terobosan Saintifikasi Jamu yakni upaya dan proses pembuktian ilmiah jamu melalui penelitian berbasis pelayanan kesehatan.
Tidak hanya sebatas warisan turun temurun, khasiat jamu dibuktikan secara keilmuan melalui riset. Endang Sri Widyaningsih, Kepala Bagian Informasi Publikasi dan Diseminasi Balitbangkes Kementerian kesehatan, mengatakan saat ini sudah dilakukan pelatihan untuk dokter khusus saintifikasi jamu. Sehingga nanti terdapat dokter medis dan dokter jamu, dimana masyarakat bisa memilih untuk berobat dengan obat medis (generik) atau dengan jamu. “Saat ini sudah ada sekitar 60 orang
dokter saintifikasi yang nanti ditempatkan di pelayanan kesehatan termasuk puskesmas dan sudah mendapat sertifikat. Dokter ini yang mengobati pasien-pasien tersebut dengan jamu, tentunya jamu yang telah melalui proses penelitian,” kata Endang dalam siaran Iptek Voice, 29 Agustus 2012. Tanaman tradisional yang telah lolos uji saintifikasi jamu sendiri antara lain misal untuk pelangsing tubuh daun jati belanda, penurun kolesterol ada kunyit, temulawak, meniran, untuk diabetes ada sambiloto dicampur brotowali, temulawak, kunyit dan meniran yang formula dan takarannya sudah melalui riset terstandar. Saat ini sudah ada pula klinik scientifikasi jamu yang ada di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat Tradisional di Tawangmangu dimana pasien berdatangan berobat disana. Proses saintifikasi suatu jamu sendiri terdiri dari penyiapan lahan yang harus memenuhi ketentuan seperti ketinggian, suhu, dll, penyiapan bibit, penanaman, panen, pasca panen, pengeringan, pengolahan, dan proses pengemasan dalam bentuk kapsul atau serbuk. Endang menambahkan, saintifikasi jamu dilakukan selain untuk mengangkat keamanan pengobatan pasien yang ingin berobat dengan obat tradisional juga untuk menjaga kelestarian tanaman obat itu sendiri dan meningkatkan income generating para petani. (h/ristek)
Peringatan dan rekomendasi apa saja yang hendaknya dicamkan seseorang sewaktu mempertimbangkan pengobatan herbal atau obat tradisional. (h/ atv/*)
TIPS Menggunakan Obat Herbal SEKALIPUN herbal atau obat tradisional mungkin secara luas dianggap aman, disarankan untuk waspada. Jangan longgarkan kewaspadaan Anda hanya karena suatu produk berlabelkan “natural”. Fakta yang tidak menyenangkan ialah bahwa beberapa herbal bahkan bisa sangat berbahaya. Dan ironisnya beberapa orang tidak memandang herba atau obat tradisional sebagaimana mestinya. Senyawa kimia dalam obat tradisional atau herba dapat mengubah detak jantung, tekanan darah, dan kadar glukosa. Maka, orang yang memiliki problem jantung, tekanan darah tinggi, atau kelainan gula darah seperti diabetes mesti sangat waspada. Meski demikian, efek sampingan obat tradisional biasanya terbatas pada reaksi tipe alergi. Misalnya sakit kepala, pusing, mual, atau ruam. Beberapa pengobatan tradisional atau herba kemungkinan bisa menimbulkan “krisis penyembuhan” dengan menghasilkan gejala seperti flu atau gejala lainnya. Orang yang mengkonsumsi obat tradisional mungkin tampak menjadi lebih parah sebelum menjadi lebih baik. Secara umum dikatakan bahwa reaksi ini disebabkan oleh pembuangan limbah racun dari tubuh selama tahap-tahap awal terapi herbal. (h/kpi)
Obat Asing Ancam Obat Tradisional JAKARTA, HALUAN — Banjirnya obat-obat tradisional asing
ke Indonesia saat ini, cukup membuat khawatir pemerintah.
SEPTEMBER HORTI CERIA — PR Manager PT Sidomuncul Nanik R. Sunarso memberikan penjelasan mengenai produk-produk PT Sidomuncul pada saat Menteri Pertanian mengunjungi stand PT Sidomuncul yang berlangsung 18-19 September di Jakarta. IST
Kekhawatiran itu terutama akan tergerusnya produk jamu dan rempah Indonesia karena obat tradisional asing tersebut. “Akhir-akhir ini marak obatobatan tradisional asing yang masuk ke Indonesia sehingga membuat persaingan jamu kita makin ketat. Apalagi kita juga sudah masuk perdagangan bebas,” kata Menteri Pertanian Suswono pada acara September Horti Ceria 2012. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (18-19/9) itu, diikuti oleh berbagai produsen obat herbal dan jamu di Indonesia. “Sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi obat herbal dan jamu tradisional, PT Sidomuncul ikut serta dalam kegiatan ini,” kata PR Manager PT Sidomuncul Nanik R. Sunarso dalam siaran persnya Kamis (20/ 9).
Kementerian Pertanian mencatat obat-obatan tradisional yang marak masuk ke Indonesia berasal dari Amerika dan Malaysia. Data nilai impor 2011 menunjukkan bahwa Amerika adalah pemasok obat tradisional dan herbal terbesar pertama dengan nilai impor US$ 19,13 juta. Kemudian menyusul obat tradisional dari Malaysia dengan nilai impor US$ 7,09 juta. Ancaman tergerusnya jamu tradisional lokal diperparah dengan kurangnya informasi dan promosi ke tingkat global. Sebagai contoh, ginseng asal Korea Selatan lebih dikenal dunia ketimbang temulawak asli Indonesia. Padahal, hasil penelitian membuktikan temulawak Indonesia lebih baik dan bermanfaat. Suswono melanjutkan, atas maraknya impor ini, pemerintah tidak akan tinggal diam. Pe-
merintah akan berusaha melindungi dan meningkatkan kualitas produk jamu atau rempah-rempah Indonesia. “Kalau tidak, maka pangsa pasar kita yang besar ini akan dibanjiri jamu herbal dari negara lain dan jamu Indonesia tidak akan bisa lagi jadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujarnya. Produk hortikultura, termasuk salah satunya tanaman obat, merupakan salah satu unggulan sektor pertanian Indonesia dan menjadi salah satu andalan untuk pengembangan ekonomi masyarakat dengan berbasis agribisnis. Rempah dan jamu Indonesia sudah dikenal dalam aktivitas sehari-hari masyarakat. Kegunaannya antara lain untuk pengobatan penyakit, perawatan kesehatan, kecantikan, kebugaran tubuh, serta sebagai makanan dan minuman. (h/atv/*)
SABTU, 22 SEPTEMBER 2012 M 6 DZULQAEDAH 1433 H
LINGKAR 5 Putra Silungkang Balon Kepala Daerah SAWAHLUNTO, HALUAN — Persatuan Keluarga Silungkang (PKS) Jakarta hanya bisa menyatakan netral, ketika begitu banyak putra terbaik Silungkang yang menjadi bakal calon kepala daerah Sawahlunto, masa kepemimpinan lima tahun mendatang. Setidaknya 5 nama putra terbaik Silungkang mengapung menjadi bakal calon kepala daerah Sawahlunto, masa kepemimpinan 2013 – 2018. Mulai dari Dasril Munir, Irwan Husein, Erizal Ridwan, Fauzi Hasan, hingga Asri Rukun. “PKS Jakarta hanya bisa berharap, salah satu dari putra Silungkang terpilih menjadi kepala daerah. Selebihnya, PKS Jakarta harus bersikap netral,” ujar Ketua PKS Jakarta, Tommy Hamid kepada Haluan melalui telepon genggamnya, Jumat (21/9). Khusus untuk suara masyarakat Silungkang dalam Pilkada mendatang, lanjut Tommy, PKS Jakarta tidak akan ikut campur, dan tidak akan mengarahkan siapa yang akan dipilih. Dalam halal bihalal PKS Jakarta, menurut Tommy yang didampingi Ketua Pelaksana Halal Bihalal, Jhoni Reff, hadir sedikitnya 7500 warga Silungkang. Tidak hanya warga perantauan, tetapi juga warga Silungkang dari kampung halaman. Halal bihalal yang bertajuk silaturrahmi itu, juga dimeriahkan musik gamat dan seratus meja jajanan khas makanan Silungkang.(h/dil)
MTQ Sawahlunto ke-41 Digelar Akhir Pekan Ini SAWAHLUNTO, HALUAN — Empat kontingen kafilah tingkat kecamatan akan bertarung dalam 10 cabang yang diperlombakan pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 41 tingkat Kota Sawahlunto, yang digelar di Kecamatan Talawi, akhir pekan ini. Mungkinkah tuan rumah Kecamatan Talawi selaku penyelenggara, mampu tampil sebagai juara umum, menyisihkan Kecamatan Barangin yang tampil sebagai juara umum pada MTQ Sawahlunto ke 40 lalu?. Dalam MTQ Sawahlunto ke 40, yang digelar di Kecamatan Silungkang, juara umum disabet Kecamatan Barangin. Kala itu, kafilah Barangin mengumpulkan nilai 97 poin, jauh meninggalkan tuan rumah kecamatan Silungkang dengan nilai 67 poin, yang harus puas di posisi kedua. Sementara untuk posisi ketiga direbut kafilah Kecamatan Talawi dengan 61 poin, dan di posisi kunci ditutup kontingen Kecamatan Lembah Segar dengan 54 poin. Kecamatan Barangin memang mentargetkan diri menjadi lumbung Qori dan Qoriah Kota Sawahlunto. Sebelumnya, dalam MTQ Kota Sawahlunto ke 39, kafilah Kecamatan Talawi sempat bergandengan dengan kafilah Kecamatan Barangin, tampil menjadi juara umum kembar. Kala itu, Barangin dan Talawi sama-sama memperoleh nilai 91 poin. “Target kita, Kecamatan Talawi tampil sebagai juara umum, dengan 78 kafilah yang akan bertanding dalam 10 cabang yang diperlombakan,” ujar Camat Talawi Deswanda kepada Haluan, Jumat (21/9). Deswanda mengatakan, untuk mengikuti MTQ ke 41 ini para kafilahnya telah mempersiapkan diri selama satu tahun terakhir. Dalam sepekan, setiap kafilah Talawi menjalani 2 hari latihan, jumat dan minggu. Tidak berbeda jauh dengan Talawi, Kecamatan Barangin tetap bersikukuh untuk bisa mempertahankan gelar juara umum. “Untuk MTQ kali ini, kami akan tetap berusaha untuk mempertahankan juara umum yang telah 2 kali berturut-turut diraih para kafilah,” ujar Camat Barangin Adrius Putra. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto, Darmuis mengharapkan iven MTQ bisa melahirkan bibit qori dan qoriah muda Kota Sawahlunto. Namun yang sangat terpenting, ujar Darmuis, bagaimana penerapan ilmu al quran dalam kehidupan sehari-hari. “Juara bukanlah target utama. Namun, bagaimana pembinaan dan pendalaman serta pengamalan dari kandungan al quran itu sendiri, dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Pelaksana MTQ Sawahlunto ke 41, Asrijal mengatakan, lomba tilawatil quran itu akan dimeriahkan dengan tarian massal dan pawai taaruf. Cuaca menjadi faktor utama kelancaran pelaksanaan MTQ kali ini. “Mudah-mudahan, cuaca bersahabat. Tidak hujan dan tidak mendung, sehingga pelaksanaan MTQ kali ini akan berjalan dengan lebih baik dari tahun sebelumnya,” tambah Asrijal.(h/dil)
Menuju Kota Wisata Utama Tambang Berbudaya
SAWAHLUNTO
21
PERINGATAN HANI
Kasus Narkoba Menurun, Penyuluhan Terus Dilakukan SAWAHLUNTO, HALUAN — Meski kasus penyalahgunaan narkoba mengalami penurunan, penyuluhan akan bahaya narkoba tetap terus dilakukan terhadap pelajar generasi penerus bangsa. Sebab, sekali terjerumus, sulit bagi korbannya untuk bangkit dari candu yang menjerat. Tidak hanya bahaya akan kesehatan yang siap dihadang para pengguna barang haram tersebut, namun sangsi hukum juga siap menanti para pengguna yang berhasil diungkap pihak berwajib. “Secara umum, angka penggunaan dan peredaran narkoba di Sawahlunto sngat kecil, bahkan, terjadi penurunan dari tahun sebelumnya,” ujar Ketua Harian BNN Kota Sawahlunto, Kompol Zulkifli Malaras kepada Haluan, di sela-sela peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Hall PTBA-UPO, Rabu (19/9). Zulkifli didampingi Kasat Narkoba Polresta Sawahlunto, AKP. Julianson mengatakan, tahun 2011 lalu, terdapat delapan kasus narkoba. Sementara hingga september 2012 baru dua kasus narkoba di Sawahlunto. Penurunan tersebut, terang pria yang juga Wakapolres Sawahlunto itu, tidak terlepas dari kepedulian
PENYULUHAN NARKOBA — Kasat Narkoba Sawahlunto memberikan penyuluhan dalam peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI). FADILLA JUSMAN pihak yang berkompeten dan masyarakat Sawahlunto sendiri. Selain itu, juga dipengaruhi upaya penyuluhan akan bahaya jika mengkonsumsi atau mengedarkan narkoba. Sementara itu, Ketua BNN Sawahlunto, Erizal Ridwan mengharapkan generasi muda untuk selalu hati-hati. Sebab, godaan yang dilemparkan para pengedar narkoba akan selalu
meningkat. “Narkoba akan selalu mencari korbannya, untuk merusak generasi muda Indonesia ke depan. Sehingga, dibutuhkan pengetahuan akan bahaya yang diterima para pengguna maupun pengedar narkoba itu sendiri,” ujar pria yang juga Wakil Walikota Sawahlunto itu. Peringatan hari anti narkoba internasional itu dihadiri ratusan
pelajar dari sekolah setingkat SLTP dan SLTA se-Kota Sawahlunto. Dalam kesempatan itu juga hadir narasumber dari BNN pusat, BNN Provinsi Sumbar, Badan Kesbangpol dan PBD Sawhalunto, serta BNN kota Sawahlunto. Pelajar yang hadir juga disuguhkan film dokumenter yang menayangkan pergaulan bebas dan peredaran gelap serta penya-
lahgunaan narkoba berikut bahaya yang didapatkan penggunanya. “Kita tampilkan langsung, bagaimana peredaran gelap narkoba, berikut bahaya yang akan dipikul para penggunanya. Tidak hanya bahaya kesehatan, tetapi juga sangsi hukum yang akan diterima para pengguna narkoba itu sendiri,” ujar Kasat Narkoba Polresta Sawahlunto menimpali.(h/dil)
Songket Silungkang Jadi Ikon Utama
Bakal Calon Pilkada Harus Tunggu Partai Membuka Kran
SAWAHLUNTO, HALUAN — Tenun songket Silungkang akan menjadi ikon utama dalam perhelatan seni dan budaya, dalam kemasan Sawahlunto Kreatif, yang digelar di Taman Ismail Marzuki Jakarta, akhir Oktober mendatang. Sawahlunto Kreatif itu, akan menampilkan demonstrasi pembuatan tenun songket Silungkang secara tradisional, yang diiringi dengan diskusi dan seminar bertemakan Restorasi Songket Silungkang. “Sawahlunto Kreatif ini merupakan perhelatan seni dan budaya, yang dimiliki Sawahlunto secara nasional,” terang Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan kepada Haluan, di ruang kerjanya Kamis (20/9). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu, juga akan dimeriahkan dengan berbagai tarian dan kesenian serta budaya tradisional Sawahlunto. Mulai dari pertunjukan Lukah Gilo, Randai, Saluang, Talempong, Tari Piriang, hingga undian dengan nyanyian. “Dan yang tidak kalah pentingnya, acara puncak tarian karya koreografer profesional, Hartati yang berjudul Restorasi Songket Silungkang. Hartati ini koreografer yang merancang pembukaan Sea Games 2012 lalu,” ujar Erizal. Secara umum, lanjut Erizal, Sawahlunto Kreatif lebih fokus
SAWAHLUNTO, HALUAN — Bakal calon (Balon) kepala daerah Sawahlunto, yang ingin bertarung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sawahlunto periode 2013 – 2018 masih terkendala partai pengusung. Beberapa partai yang memiliki kursi di dewan, belum menentukan calon yang akan diusungnya. Nama-nama seperti halnya Nuzirman Ramawi, Rosandhy, Jasyanto Sahoer, Irwan Husein, Asri Rukun, Taufik Syamsir, Medrial Alamsyah mengapung di tengah masyarakat. Rata-rata para perantau tersebut mengaku merasa terpanggil untuk mengabdi di kampung halamannya. Namun, hingga saat ini mereka terkendala partai yang akan ditumpangi. Wajar saja, ketika DPD PAN Kota Sawahlunto membuka kran penjaringan balon kepala daerah, semua nama ‘bergeduru’ mendaftarkan diri mereka. Beberapa partai lain justru masih menunggu keputusan pengurus partai pusat, terkait proses pencalonan balon yang akan mereka usung dalam pemilihan mendatang. Partai Demokrat Sawahlunto misal-
kepada tenun songket Silungkang, yang mulai memberikan darah segar bagi peningkatan perekonomian masyarakat Sawahlunto sendiri. Dalam beberapa waktu terakhir, Pemerintah Sawahlunto juga menggenjot peningkatan produksi tenun songket Silungkang. Tidak hanya dari sisi kualitas dan kuantitas saja, tetapi juga pengembangan pasar dari tenun songket itu sendiri. Keseriusan pemerintah, lanjut pria yang juga Ketua DPD Partai Golkar itu, salah satunya dengan mendukung pembangunan Kampung Tenun Batu Mananggau Silungkang. Kampung Tenun tersebut, selain untuk produksi tenun songket, juga menjadi salah satu kawasan wisata. Selain itu, Pemerintah Sawahlunto juga mendukung pelatihanpelatihan kerajinan songket, peningkatan mutu dan kualitas songket, hingga pengembangan motif songket Silungkang. Pasar akan produk tenun songket Silungkang terbilang sangat besar. Meski belum diketahui angka pastinya, jumlah pengrajin tenun songket Silungkang semakin bertambah secara terus menerus. Setidaknya saat ini, lebih dari 674 pengrajin tenun songket Silungkang, yang tersebar di Silungkang, Lunto dan Kubang. Padahal, beberapa tahun sebelumnya pengerajin teun songket hanya pada angka dua ratusan.(h/dil)
nya, masih harus menunggu keputusan pengurus pusat dan provinsi. “Kami harus duduk bersama dulu dengan pengurus provinsi, sebelum menentukan bagaimana langkah dalam penentuan balon yang akan diusung dalam Pilkada mendatang,” ujar Asrijal Ketua DPC Partai Demokrat Sawahlunto. Satu-satunya partai yang tampil paling berani adalah PKS. Ketua PKS Sawahlunto, Afdhal, dengan dua kursi yang dimiliki partainya mengaku menjadi kandidat calon walikota mampu wakil walikota. Hal itu terlihat dari beberapa spanduk yang dipasangnya di beberapa sudut Kota Sawahlunto. Sementara itu, Partai Golkar dan PPP Sawahlunto, yang sama-sama memiliki kursi dan kesempatan untuk mengusung satu pasang calon, malah terlihat akan melakukan koalisi. Sekretaris DPC PPP Sawahlunto, Adi Ikhtibar mengatakan, Ketua DPC PPP Sawahlunto, Emeldi memiliki respon yang besar dari masyarakat, untuk maju dalam pemilihan kepala daerah mendatang. Sementara itu, Sekretaris
DPD Partai Golkar Sawahlunto, Hasjhonny mengatakan pimpinan partainya, Erizal Ridwan, mendapatkan dukungan penuh dari pengurus desa dan kelurahan. “Dari 37 desa dan kelurahan yang ada, 26 diantaranya telah menyatakan dukungan tertulis. Sementara 11 lainnya juga telah menyampaikan dukungan lisan. Rasanya ini menjadi tanggung jawab kami sebagai pengurus dan kader partai untuk mensukseskannya,” ujar pria yang telah dua periode menjadi wakil rakyat tersebut. Sementara itu, PKPI Sawahlunto yang memiliki 10 persen suara di parlemen, berkemungkinan besar akan mengusung Ismed sang ketua partai. Kabar yang santer terdengar, Ismed akan maju mendampingi Ali Yusuf, yang kini ketua harian Partai Golkar, sekaligus Ketua DPRD Kota Sawahlunto. Beberapa partai lain yang memiliki kursi di dewan belum menentukan pilihan, siapa yang akan mereka usung. Namun demikian, nama politisi lokal Sawahlunto juga telah banyak yang mengapung..(Fadilla Jusman)
Gerakan Anak Menanam Terus Bergulir
WAKIL Walikota Sawahlunto menyerahkan bibit buah naga kepada pelajar SD Negeri 01 Pasar Kubang. FADILLA JUSMAN
SAWAHLUNTO, HALUAN — Tidak hanya pelajar sekolah dasar. Asalkan ditanam dan dipelihara, setiap ibu rumah tangga juga memiliki kesempatan mendapatkan bibit buah naga secara gratis, dari pemerintah, melalui Dinas Pertanian dan Kehutanan Sawahlunto. “Gerakan anak menanam ini merupakan cikal bakal untuk perbaikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat ke depan,” ujar Wakil Walikota Sawahlunto, Eriza Ridwan, usai menyerahkan bibit buah naga kepada pelajar SD Negeri 01 Pasar Kubang, dalam program Gerakan Anak Menanam di Taman Buah Kandih, Kamis (20/9). Erizal mengatakan tidak
hanya anak, tetapi semua lapisan masyarakat diminta untuk melakukan penanaman. Menanam apa saja, asalkan dapat menghijaukan lingkungan dan Sawahlunto ke depan. Tetapi, akan sangat berguna jika masyarakat menanam pohon yang produktif yang dapat menghasilkan nilai ekonomi bagi keluarga. Sudah banyak, warga yang membuktikan bahkan lingkungan, terutama halaman dan pekarangan rumah bisa memberikan nilai ekonomis yang sangat tinggi. “Bayangnya hanya dengan menanam kangkung dan bayam di pekarangan rumah, seorang ibu bisa membantu perekonomian keluarganya. Dengan menanam buah naga, setidak-
nya setiap keluarga akan dapat menikmati bagaimana rasa buah yang memiliki vitamin yang tinggi tersebut,” ujar Erizal. Program Gerakan Anak Menanam Sawahlunto, yang dibimbing Dinas Pertanian dan Kehutanan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, serta Badan Lingkungan Hidup itu akan terus bergulir hingga tahun 2013 mendatang, yang melibatkan ribuan pelajar dari 61 sekolah dasar, dan total bibit 3.650 batang. Setidaknya dalam satu tahun ke depan, bibit yang dibagikan saat ini akan menghasilkan buah dan bibit baru, yang kembali dapat diberikan kepada warga yang belum menanam.(h/dil)
22 FIGURA RYAN D’MASIV
Gelar Pernikahan Tertutup RYAN ‘D’Masiv’ hari ini, Kamis (20/9) melangsungkan pernikahan dengan pujaan hatinya, S.A Murtisari. Pernikahan Ryan dan Murti berlangsung tertutup. Ryan dan Murti menikah di sebuah
rumah di Jalan Bangka VII, No.1 Pela Mampang, Jakarta Selatan. Namun, pernikahan tersebut berlsangung sangat tertutup. Media dilarang untuk meliput dan mendekati gedung tempat pernikahan. Hanya para tamu undangan yang diizinkan masuk. Ada sekitar 20 orang penjaga keamanan yang mengenakan seragam hitam-hitam tampak menjaga tempat pernikahan tersebut. Wartawan tak boleh mendekati tempat pernikahan dalam jarak 50 meter. Menurut salah seorang tamu undangan, Rida, Ryan dan Murti telah melangsungkan akad nikah sekitar pukul 08.00 WIB. “Untuk lebih sakral, kami memang tidak mengizinkan wartawan masuk,” jelas Rida. Dari sebuah sumber, resepsi pernikahan Ryan dan Murti akan berlangsung di tempat dan hari yang sama, sekitar pukul 20.00 WIB. (h/inl)
SABTU, 22 SEPTEMBER 2012 M 6 DZULQAEDAH 1433 H
Demi Kuliah, Gita Gutawa Tunda Album
G
ITA Gutawa terpaksa menunda album karena ia tengah menempuh kuliah di Universitas Birmingham, Inggris. Gita ingin fokus sementara waktu dengan pendidikannya. “Untuk album memang belum terlalu mikirin, aku mau fokus di kuliah dulu. Sementara menjalani kuliah, aku sekarang lebih banyak bekerja di belakang layar bersama papa (Erwin Gutawa). Sekarang masih mengumpulkan materi lagu dulu,” ungkap Gita saat ditemui di FX Plaza, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9). Namun di tengah aktivitas kuliah, putri musisi Erwin Gutawa itu rupanya memiliki waktu untuk menulis lirik yang kemudian tercipta lagu Ayo Come On. “Aku sengaja menciptakan lagu yang ngebeat dan ceria. Kebetulan bertemakan tentang persahabatan dan persatuan yang memberikan nilai positif,” katanya. Selama menjalani kuliah di Inggris, aktivitas Gita dibidang seni tak berhenti begitu saja. Mantan kekasih Derby Romero itu beruntung bertemu dengan teman-teman yang juga memiliki bakat di bidang seni. “Nggak sendiri, kebetulan ada teman juga suka musik. Banyak sharing sama teman mengenai musik juga,” ujarnya. (h/inl)
Obsesi Ussy Terwujud
A
NDHIKA Pratama dan Ussy Sulistiawati mengeluarkan single ketiga Percayalah. Ussy yang tengah hamil delapan bulan menjadi model video klip di lagu tersebut. “Obsesi aku sebelum nikah, aku nyanyi dan video klipnya aku lagi hamil. Alhamdulillah, tercapai, “ ujar Ussy di Planet Hollywood, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (19/9). Andhika sempat tak tega jika istrinya harus ikut syuting video klip saat perutnya
membesar. Namun demi kebahagian istri tercinta, Andhika pun menggarap langsung video klip Percayalah. “Ussy kepengin punya lagu ketika dia hamil, syuting pas dia lagi hamil itu yang dia pengin seperti itu,” jelas Andhika Meski terkesan puas dengan hasilnya, pasangan yang menikah pada 21 Januari 2012 itu belum bisa langsung gencar promo ke daerah. “Sekarang paling lewat teve saja dulu, di Jakarta. Habis melahirkan baru keluar kota,” ungkap Ussy. (h/inl)
TULISA CONTOSTAVLOS
Selalu Mimpi Tentang Kiamat
T
ULISA Contostavlos terus mengalami mimpi buruk tentang kiamat. Seperti
apakah? Mengutip femalefirst, Rabu (19/9), pemilik hits Young ini mengaku mengalami mimpi buruk berulang setiap dua bulan sejak masih remaja. Gambaran mimpinya dunia hancur oleh meteor besar, dan hanya dirinya saja yang masih hidup di dunia. “Aku kerap mengalaminya sejak masih muda. Awalnya hadir setiap minggu dan sekarang setiap dua bulan,” katanya. “Apa yang terjadi ada meteor menghantam bumi dan gelombang pasang yang besar, dan hanya aku yang bertahan,” imbuhnya. (h/inl)
HUKUM DAN KRIMINAL 23
SABTU, 22 SEPTEMBER 2012 M 6 DZULQAEDAH 1433 H
PAT R O L I Karyawan CV BEJB Diseret ke Pengadilan PADANG, HALUAN- Wendi Satria (23), warga Anduring, Padang harus menjalani sidang di Pengadilan Negeri Padang karena diduga menggelapkan dana perusahaan hingga puluhan juta rupiah. Dalam sidang perdananya, Kamis (20/9) Jaksa Penuntut Umum (JPU) Mulyana Safitri mengatakan, di perusahaan tersebut terdakwa bertugas memasarkan rokok dengan merek Seeg Glos Filter dan Seeg Glos Mild ke Kota Payakumbuh, dan Kabupaten Limapuluh Kota. Setelah memasarkan rokok-rokok yang dibawanya dari CV BEJB, dan menerima hasil penjualan, terdakwa tidak menyetorkan hasil penjualannya kepada kasir. “Kemudian, terdakwa juga banyak membuat faktur fiktif seolah-olah barang habis terjual sehingga sisa barang yang tidak terjual, tidak dikembalikan ke bagian gudang. Barang tersebut terdakwa jual kepada orang lain dan uangnya bisa terdakwa ambil,” ujarnya Mulyana. Kepada hakim yang dipimpin oleh Mukhtar Agus Cholif, Mulyana menambahkan, jumlah seluruh hasil penjualan yang tidak disetorkan terdakwa kepada kasir dan faktur fiktif yang dibuat terdakwa seluruhnya lebih kurang berjumlah Rp63,2 juta. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 374 KUHP. Di persidangan kemarin, terdakwa yang merupakan tamatan SMK ini mengaku menggunakan uang tersebut untuk berbagai keperluan. Mulai untuk makan, minum, beli pakaian, burung beserta sangkarnya.(h/dla)
DESAKAN LBH DAN PBHI
Usut Penembakan Jamaris PADANG, HALUAN – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padangdan Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia ((PBHI) Sumbar menilai, penembakan yang yang menewaskan Jamaris (45), warga Sungai Buluah, Batang Anai, Padang Pariaman, Kamis (20/9).
“Hal tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Kapolri (Perkap) No. 8 tahun 2009, tentang penggunaan senjata api untuk aparat kepolisian,” ujar Wakil Direktur LBH Padang, Roni saat dihubungi Haluan, Jumat (21/9). Dari Perkap tersebut katanya,
Maling Tertangkap Saat Beraksi PADANG, HALUAN–Anggi Agrha Putra (22) harus meringkuk di sel tahanan Polsekta Padang Selatan setelah ketahuan, dan berhasil ditangkap warga sekitar saat melakukan pencurian di sebuah toko di Simpang Cendana Mato Aia, Padang, Rabu (19/9) dinihari. Namun, rekan Anggi berhasil kabur setelah menyadari telah dikepung oleh warga setempat. Pantauan Haluan, pelaku yang ketahuan berusaha untuk kabur melalui pintu belakang toko, tapi karena warga setempat dan pemilik toko yang mengetahui aksi pelaku telah mengepung toko. Pelaku yang terjebak tersebut langsung dihadiahi bogem mentah oleh warga, dan dibawa ke Polsekta Padang Selatan. “Saya mendengar bunyi-bunyi di toko, karena saya tidur di toko malam itu, lalu saya check. Ternyata pelaku sedang asyik mengambil barang yang ada di toko P&D milik saya. Kemudian saya keluar dari belakang toko secara diam-diam dan mengajak warga lain yang kebetulan duduk di simpang untuk mengepung toko,” papar Khairudin (47), pemilik toko. Pelaku yang tidak mengetahui sudah dikepung masih saja leluasa mengambil barangbarang di toko korban. Akan tetapi, pelaku yang berjaga diluar mengetahui keberadaan warga dan langsung kabur. “Lalu, salah satu warga berteriak, pelaku pun kalang kabut dan berusaha kabur, tapi dia tertangkap karena kami dari tadi sudah menunggunya di luar toko, sedangkan rekannya bisa melarikan diri dari warga tanpa berhasil membawa kabur Motor Revo BA 3452 WG miliknya,” ujar Khairudin. Kapolsekta Padang Selatan, AKP Dewi Suryani mengatakan penangkapan terhadap pelaku dilakukan karena tertangkap tangan oleh pemilik toko saat sedang mencuri. Pelakunya berjumlah dua orang dan satu orang berhasil kabur dari sergapan warga di lokasi. “Kita sudah mengamankan Anggi dan saat ini sedang memburu pelaku RB yang kabur saat diciduk warga,” jelas Dewi. Hingga berita diturunkan, personel dari Satserse Polsekta Padang Selatan terus melakukan pemburuan terhadap RB. (h/ang)
MASIH DIRAWAT-Aipda Yulius, korban pembacokan Jamalis (45) di Batang Anai, Padang Pariaman, masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Padang. Jamalis tewas di lokasi setelah ditembak polisi. RIVO SEPTI ANDRIES
bukan untuk membunuh atau mematikan. Pada intinya menjelaskan bahwa Jamaris yang memegang senjata tajam telah dibujuk, namun gagal membuahkan hasil sesuai dengan protap , sudah sepatutnya aparat melepaskan dua kali tembakan peringatan kearah yang tidak membahayakan. “Apabila pelaku tidak mengindahkan tembakan peringatan maka dilakukan tembakan peringatan kepada sasaran yang tidak mematikan. Karenanya sebelum menjalankan tugas, anggota kepolisian telah dibekali keterampilan khusus dalam penggunaan senjata,” jelasnya. Sesuai dengan prosedur tetap yang berlaku, dalam menjalankan tugas, aparat kepolisian dituntut setidaknya dua orang, sehingga bisa meminimalisir tindakan-tindakan berlebihan atau akibat-akibat yang tidak diinginkan yang bisa saja menimpa pihak manapun. Dalam hal ini PBHIr dan LBH Padang meminta, Kapolres Padang Pariaman melakukan penyelidikan terhadap terjadinya penembakan oleh aparat Polsek Batang Anai. “Kami juga mendesak Kapolres Padangpariaman untuk mengusut secara tuntas terhadap peristiwa penembakan tersebut dan mengambil langkah hukum lebih lanjut secara transparan, dan bertanggungjawab agar terwujudnya kepastian hukum dan terhadap dan keadilan terhadap korban penembakan maupun aparat yang menjadi korban,” papar Firdaus. Sementara itu, Pjs Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Mainar Sugianto mengatakan saat ini Polda Sumbar juga sedang menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Aipda Julius sendiri masih menjalani perawatan, dan akan diperiksa setelah kondisinya membaik. “Kita akan memeriksa Aiptu Julius, tapi kita tunggu dulu kondisinya membaik,” papar Mainar. (h/ang)
KEMATIAN TAHANAN POLSEKTA BUKITTINGGI
Sidang Dilaporkan ke Komnas HAM PADANG, HALUAN-Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), dan YLBHI mengadukan hasil monitoring sidang Erik Alamsyah, seorang tahanan yang meninggal di Polsekta Bukittingi, ke Komnas HAM, Jumat (21/9). Laporan dari Andi Muttaqien, perwakilan ELSAM, dan Ridwan Bakar dari YLBHI itu diterima oleh Yoseph Adi Prasetyo, seorang komisioner Komans HAM. Terkait kematian Erik di tahanan, enam personil Polsekta Bukittinggi menjadi terdakwa yang dijerat pasal 170 ayat (2) ke-3, Pasal 351 ayat (3), dan Pasal 351. Dalam laporan tersebut dijelaskan keenam personil polisi tersebut disidangkan sejak 26 Juni 2012. Senin depan, 24 September akan digelar sidang pembacaan tuntutan JPU terha-
dap para terdakwa. Hanya saja ELSAM dan LBH Padang yang memantau jalannya persidangan menemukan kejanggalan selam persidangan berlangsung yang dikhawatirkan akan sulit menghukum maksimal para pelaku. “Kami juga melihat kepolisian tidak imparsial dalam melakukan proses penyidikan,” ujar Andi. Dikatakannya, Polda Sumbar yang melakukan penyidikan terhadap para personil polisi atas kematian Erik, ternyata di persidangan juga memberikan bantuan hukum kepada para terdakwa. “Polisi terbukti tidak serius menjalankan penyidikan, karena kepolisian di satu sisi menyidik para tersangka atas kematian Erik Alamsyah. Di sisi lain mereka memberikan bantuan hukum untuk membela para tersangka tersebut.
Pelaku Tawuran Lawan Polisi PADANG, HALUAN – Aksi tawuran kembali terjadi di RTH Imam Bonjol Padang. Namun, bentrokan antarpelajar ini berlangsung di saat seluruh umat muslim laki-laki menunaikan ibadah shalat Jumat, Jumat (21/9). Satu orang eks-pelajar diamankan petugas karena kedapatan membawa senjata tajam di dalam tasnya. Lukman (17), salah seorang remaja yang tidak lagi sekolah karena telah di DO oleh sekolah lamanya di SMK Dhuafa terlibat tawuran. Namun, ia tertangkap saat mengenakan seragam olahraga SMK Kartika 1-I. Sewaktu penangkapan, Lukman melakukan perlawanan kepada beberapa anggota kepolisian. Ia melayangkan gear motor yang telah diikat dengan sabuk karate dan mengenai perut Bridgadir Riki. Beruntung, perlawanannya hanya sebentar setelah berhasil dilumpuhkan oleh Briptu Afriyadi. Saat diinterogasi oleh petugas kepolisian, Lukman sangat berbelit sehingga ia harus meringkuk di Sel Mapolresta Padang sampai dijemput oleh orang tuanya. Dari pengakuannya, saat itu dirinya memang berada di RTH Imam Bonjol bersama beberapa orang temannya yang berasal dari SMK Kartika 1-I dan SMK Professional. “Baju olahraga ini milik teman
dinyatakan polisi bisa mengeluarkan senjata dalam keadaan terdesak dan digunakan untuk melumpuhkan bukan mematikan. Hal ini berbanding terbalik dengan kejadian di wilayah hukum Polres Padang Pariaman tersebut. Sementara itu, Pasal UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara RI, menuntut aparat kepolisian dalam melaksanakan tugas, dan kewenangannya mampu bertindak sesuai dengan maksud tugas utama kepolisian, yaitu terbinanya ketenteraman masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia. “Polisi juga harus mengusut tuntas permasalahan ini, petugas yang menembak tersebut juga harus ditindak, dan jangan ada permainan di belakang,” katanya. Sementara Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Wilayah Sumbar, Firdaus, mengatakan penembakan terhadap Jamaris tersebut patutlah disesalkan. Hal itu tidak hanya karena yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan, dan mengakibatkan kematian bagi Jamaris (korban), namun juga telah mengakibatkan luka-luka terhadap Aipda Julius dari pihak Kepolisian. Sesuai dengan ketentuan Pasal 47 ayat (2) huruf b Perkapolri No. 8 Tahun 2009 Implementasi Prinsip dan Standar Hak Asasi Manusia, dalam Penyelenggaraan Tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia, dalam konteks pembelaan diri, aparat kepolisian memang dibenarkan untuk melepaskan tembakan setelah upaya persuasif gagal dan kondisi aparat tersebut sudah terancam nyawanya. Sesuai dengan Protap Polri No. 1 Tahun 2010 tentang penanggulangan anarki, penggunaan senjata api terkait dengan cara bertindak untuk melumpuhkan perlawanan fisik, pada prinsipnya hanyalah untuk melumpuhkan,
saya pak, ia membawa karena nanti sore akan olehraga. Jadi saya pinjam saja dari pada disimpan di dalam tas,” kata Lukman. “Saya disuruh pakai seragam ini sama teman saya pak, dan semua barang ini punya teman saya, saya hanya mengikutinya saja,” papar Lukman. Sekitar pukul 15.30 WIB, orangtua Lukman mendatangi Mapolresta Padang dan histeris sembari memahari anaknya karena terlibat tawuran lagi. Sang anak hanya tertunduk didepan petugas kepolisian dan orang tuanya. Kanit I SPKT Polresta Padang, Ipda Tarmizi menyebut remaja ini memang tertangkap saat sedang beraksi di RTH Imam Bonjol disaat orang sedang shalat Jumat. Sementara, barang bukti berupa gear dan tas serta seragam olahraga yang bertulis SMK Kartika 1-I diamankan di SPKT Polresta Padang. “Pelaku tawuran ini memang sering terlihat saat tawuran terjadi. Namun ia sering lolos dari kejaran petugas dan saat ini ia tertangkap. Kita melepaskannya setelah orang tua pelaku berjanji akan membina sang anak agar tidak melakukan tindakan kriminal lagi. Namun, jika tetap melakukannya lagi Lukman akan diproses secara sesuai aturan,” ujar Tarmizi. (h/ang)
yang sama,” katanya. Bahkan beberapa kali ditempatkan pada mobil yang sama ketika berangkat ke PN Bukittinggi.Kemudian di ruang tahanan PN Bukitinggi, saksi dan terdakwa pun dimasukkan dalam satu ruangan. Hasilnya, saksi mencabut BAP dan memberikan keterangan yang berbeda di persidangan. Padahal Saksi bernama Nasution Setiawan ini adalah orang yang melihat Erik dipukul saat penyidikan, dan Erik tidak pernah terbentur kepalanya saat penangkapan. Keterangan berbeda ini menguntungkan para terdakwa,” paparnya lagi. Untuk itu, ELSAM dan YLBHI meminta kepada Komnas HAM agar bersama LPSK mengevaluasi pemberian perlindungan yang telah dilakukan. Mereka juga meminta agar Komnas HAM yang telah melakukan
Hal ini juga mengartikan atau memiliki konsekuensi bahwasanya tindak kejahatan yang dilakukan para tersangka yang mengakibatkan kematian Erik Alamsyah adalah hal wajar terjadi di lingkungan kepolisian, atau tindakan para tersangka masih dikatakan sebagai tugas kepolisian,” lanjutnya. Selain itu, dua orang saksi kunci, yakni sesama tahanan dengan Erik, selama proses penyidikan dan pemeriksaan di persidangan yang sebenarnya sudah dikabulkan permohonan perlindungannya oleh LPSK, ternyata tidak berjalan perlindungannya. “Kami melihat ada kesalahan oknum LPSK yang lalai dalam melaksanakan tanggung jawab perlindungan. Karena sebagaimana pantauan ELSAM dan LBH Padang, ternyata saksi dan tersangka ditempatkan di LP
pemantauan kasus tersebut terjadi dapat memberikan pendapatnya, atau hasil investigasinya kepada Majelis Hakim PN Bukittinggi. Atas pengaduan ini, Komnas HAM menyatakan akan mengirimkan surat kepada LPSK mempertayakan dan mengevaluasi bersama tentang perlindungan Saksi yang tidak berjalan semestinya. Komnas HAM juga akan menyurati Kapolda Sumbar dan Irwasum Mabes Polri untuk mengklarifikasi proses penyidikan yang tidak imparsial. Kemudian terhadap proses persidangan yang akan berlangsung pada Senin, 24 September 2012, Komnas HAM akan mengajukan surat ke Ketua PN untuk diberikan kesempatan memasukan Amicus Curiae (sahabat peradilan), agar dapat menjelaskan hasil temuan komnas HAM dalam investigasinya terhadap kematian Erik.(h/dla)
Pengedar Ganja Disidangkan PADANG, HALUAN-Kedapatan membawa narkotika golongan I seberat 10,87 gram, Al Ikhsan (25) harus menghabiskan hari-harinya di balik jeruji besi. Jaksa Penuntut Umum (JPU), Gema Wahyudi mengatakan, penangkapan terhadap terdakwa berawal pada Rabu, 6 Juni sekitar pukul 08.00 WIB, di Koto Marapak, Kota Padang . Pada waktu tersebut, terdakwa menghubungi Ucok (DPO), dan memesan barang berupa ganja sebanyak Rp100 ribu melalui handphone milik terdakwa. “Kemudian terdakwa berangkat ke rumah Ucok yang beralamat di daerah Koto Marapak. Setelah sampai, terdakwa menyerahkan uang Rp100 ribu kepada Ucok. Kemudian Ucok menyerahkan satu paket barang jenis ganja yang dibungkus kertas koran,” ujarnya kepada majelis hakim yang diketuai Mukhtar Agus Cholif dan anggota, Kamijon dan Jamaluddin, Kamis (20/9). Kemudian barang berupa ganja tersebut dibawa terdakwa ke rumahnya di Kelurahan Olo, Padang Barat. Di dalam kamar rumahnya, terdakwa membuka bungkusan barang (ganja) tersebut dan membaginya menjadi 15 bungkusan, serta membungkusnya dengan kertas buku warna putih. Gema menambahkan, lima dari 15 bungkus tersebut dipakai sendiri oleh
terdakwa. Sedangkan tiga bungkus lainnya sudah dijual oleh terdakwa kepada temannya seharga Rp15 ribu. “Sedangkan sisanya, sebanyak tujuh bungkus, disimpan terdakwa dalam tas pinggang yang kemudian tas tersebut digantungkan di kamar tidurnya,” sebut Gema. Kemudian keesokan harinya, Kamis 7 Juni 2012, sekitar pukul 19.00 WIB, terdakwa dihubungi melalui handphone oleh temannya yang ingin membeli paket ganja dengan harga Rp10 ribu. Terdakwa mengambil tas pinggang tersebut yang berisikan daun, biji dan batang yang diduga narkotika jenis ganja dan
mengangtungkan di badannya. Terdakwa selanjutnya menuju lokasi yang sudah dijanjikan dengan temannya tersebut di Jalan Olo Ladang Dalam. Namun naas bagi terdakwa, ketika sedang duduk di lokasi tersebut, datang sekitar 4 orang polisi danm mendatangi terdakwa. Kemudian terdakwa ditangkap dan dilakukan penggeledahan di badannya, dan ditemukan tujuh paket kecil terbungkus kertas putih berisikan daun, biji dan batang ganja. Perbuatan terdakwa sebagaiman diatur dan diancamkan pidana pasal 114 ayat (1) Jo 148 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. (h/dla)
PELAJAR berkendara tanpa helm di Jalan By Pass, Kota Padang, Jumat (21/9). AMIR
24 PENDIDIKAN
SABTU, 22 SEPTEMBER 2012 M 6 DZULQAEDAH 1433 H
826 Lulusan IAIN IB Diwisuda PADANG, HALUAN — Rektor IAIN Imam Bonjol Padang Makmur Syarif, Sabtu (22/9), dijadwalkan mewisuda satu orang doktor, 67 orang magister agama MAKMUR SYARIF (MA), serta ratusan sarjana dan diploma tiga (D-3). Tercatat secara keseluruhan wisudawan/ti sebanyak 826 orang. Proses wisuda ini akan dilaksanakan di aula gedung serba guna (GSG) di kampus Lubuk Lintah Padang dengan sejumlah undangan, diantaranya, Ketua Iluni IAIN Imam Bonjol Padang Irdinansyah Tarmizi yang juga anggota DPRD Sumbar. Pelaksanaan wisuda sebelumnya, sebut Makmur Syarif, Jumat (21/9) di Padang, hanya wisudawan/ti saja yang ada di dalam gedung serba guna, kali ini pun juga tetap berlangsung sama. Sementara undangan para wisudawan seperti orangtua dan sanak keluarganya ditempatkan pada tenda yang didirikan di depan GSG. Di tenda ini, dilengkapi dengan TV monitor dan layar lebar dan memakai pengeras suara dengan kapasitas sebanyak 1.600 orang. “Mudah-mudahan undangan merasa puas dan bangga dengan layanan kita,” jelasnya. Makmur berharap, alumni IAIN IB sebagai intelektual muda di bidang agama, sosial dan budaya serta komunikasi, dapat menerapkan ilmu yang didapat. “Yang terpenting lagi, di mana pun alumni IAIN harus menjaga citra, imej dan nama baik institusi. Tidak hanya menjaganya saja, akan tetapi mengedepankan sikap wibawa dan wawasan yang luas,” katanya. Apalagi, Kamis (20/9), seorang pengusaha sukses asal Sumbar yakni Basrizal Koto, telah memberikan motivasi agar jebolan IAIN maju dan bergerak meraih sukses. Jangan terlalu berharap banyak dari yang tidak pasti, tapi berharap pada yang pasti-pasti saja. Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Asasriwarni, yang mendampingi Basrizal Koto ketika itu juga menjelaskan, kalau tahuntahun mendatang alumni IAIN masih menginginkan untuk jadi PNS. Tapi pemerintah masih belum membuka peluang untuk itu. “Kalau alumninya pintar, harapan untuk meraih kesuksesan di sektor lain pasti menjadi pikirannya. Misalnya, kewirausahaan pasti akan diliriknya. Tapi untuk mencapai sukses itu harus dibarengi dengan keuletan, sungguh, berkomunikasi intens dengan smeua orang, lembaga dan organisasi serta mempunyai komitmen dan berjiwa saing yang tinggi,” katanya. (h/rel)
HORMAT BENDERA — Siswa dari berbagai sekolah di Lubuk Basung yang terjaring razia Satpol PP diberi sanksi hormat kepada bendera merah putih sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya, Jumat (21/9). (berita terkait di hal-18). KASRA SCORPI
BIDANG PENDIDIKAN
DAK Akan Dihapus JAKARTA,HALUAN — Pemerintah diminta menghapus Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam postur anggaran pendidikan. Usulan itu dilontarkan anggota Komisi X DPR, Zulfadli dalam rapat kerja yang digelar
di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/9). Politisi Partai Golkar ini menyatakan bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) yang di dalamnya memuat Dana Otonomi Khusus, Dana Bagi Hasil, dan Dana Insentif Daerah sangat membebani anggaran fungsi pendidikan yang dimiliki oleh pemerintah pusat. Terlebih, penggelontoran DAK tidak dilandasi oleh aturan hukum yang jelas.
“Oleh karena itu kami usul agar DAK dihapus atau tidak masuk dalam postur anggaran pendidikan,” kata Zul di tengah berjalannya raker. Ia menjelaskan, penyusunan postur anggaran pendidikan harus merujuk pada aturan yang berlaku. Yakni PP 48 tentang Pendanaan Pendidikan. Sedangkan alokasi DAK tidak diatur dalam PP tersebut, termasuk dalam aturan manapun.
Selama ini, DAK digelontorkan atas dasar inisiatif dari pemerintah guna menyokong pembangunan pendidikan di daerah atau diberikan dalam rangka penghargaan pada pemerintah daerah atas prestasi tertentu. Di luar itu, Zul menilai DAK sengaja diberikan hanya untuk penyerapan anggaran dan keseimbangan fiskal. “Loh, itu urusan daerah, karena kita cari tak ada aturan untuk menentukan besaran DAK.
Kalau untuk memberikan reward, kenapa tak dari kementerian lain, dari Kementerian Dalam Negeri misalnya,” pungkas Zul. Untuk diketahui, dalam postur anggaran pendidikan yang disusun pemerintah, DAK untuk tahun depan menembus angka Rp 10 triliun. Pemerintah sendiri terus-menerus mendapat kritik tajam dari Komisi X DPR terkait nilai buruk pada postur anggaran yang disusun. (h/kcm)
“ILMUWAN CILIK”
Bocah SD Buat Alat Deteksi Bencana
ALAT deteksi gempa dan banjir didemonstrasikan di depan Menteri M Nuh.
JAKARTA, HALUAN — Pameran kreativitas sains dalam 2012 Indonesian Science Festival jadi ajang unjuk gigi murid Sekolah Dasar di bidang ilmu pengetahuan. Kecil-kecil, para “ilmuwan cilik” ibarat cabe rawit. Salah satunya Nabiel Irawan, siswa Kelas 5 SDI Al Azhar 13 Rawamangun. Ia memajang alat deteksi banjir dan gempa buatan kelompoknya. Pendeteksi banjir bahkan ia demonstrasikan langsung di depan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh yang menyaksikan dengan bangga. “Deteksi banjir ini memanfaatkan suatu sensor yang jika terkena air, alarm akan lang-
sung berbunyi,” kata Nabiel. Sensor yang ia buat berasal dari bahan yang memiliki pengantar aliran listrik. Setelah itu, giliran alat pendeteksi gempa yang diuji coba. Dengan fasih Nabiel memaparkan kronologi gempa. “Gempa itu bertahap, ada yang kecil dan kemudian besar. Kadang kita tidak merasakan gempa yang kecil, tahunya yang besar. Alat ini memperingatkan bahwa gempa besar terjadi,” ujarnya. Sama seperti alat deteksi banjir buatannya, alat deteksi gempa ini juga menggunakan sensor bandul baterai yang dikaitkan dengan kawat. Kawat dihubungkan dengan
alarm berbentuk jam. Begitu gempa, baterai akan bergoyang. Goyangan baterai kemudian memicu alarm berbunyi. “Baterai dikaitkan kawat yang menyentuh sebuah kaleng kecil yang ada di dalam semacam botol dan dihubungkan dengan arus listrik terbuka tertutup,” ujarnya. Jika aliran listrik terbuka, maka alarm tidak berbunyi sementara aliran listrik yang tertutup akan menimbulkan bunyi alarm karena baterai bergoyang mengikuti getaran gempa. Nabiel mengaku, ide alat deteksi gempa dan banjir berasal dari membaca buku, dan mengeksplorasi situs
pengetahuan baik dalam maupun luar negeri. “Jadi kan teknologi deteksi yang rumit, kita buat yang sederhana yang tidak mahal, agar semua bisa membeli deteksi ini,” kata dia. Zydoprima Ihsan, siswa kelas 4 SD Pembangunan Jaya, Bintaro juga tidak mau kalah dalam membuat alat prediksi banjir. Konsepnya sama dengan milik Nabiel, menggunakan sensor yang dipicu air, namun kreasinya memiliki setting wilayah gunung gundul. Dalam media percobaannya, gunung gundul disiram air kemudian di kaki gunung air menggenang. Sensor yang terkena air,
memicu bunyi alarm. Ihsan masih punya alat andalan lain, bersama 6 temannya membuat menara BTS untuk mendeteksi gempa. Caranya yaitu di wilayah paling ujung menara tersebut, dipasang sebuah sensor. Dalam simulasinya, saat terjadi gempa, sensor di ujung menara bergoyang dan akhirnya memicu alarm berbunyi. Saat ditanya darimana ide membuat alat-alat deteksi tersebut. Ihsan mengaku idenya berawal dari berita bencana dari televisi. “Idenya dari kita semua (satu kelompok), dibantu guru,” kata bocah yang gemar bereksperimen itu. (h/vvn)