Haluan 22 September 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS, XAVERIANDY menyerahkan uang Rp 365 juta kepada Jaksa Farizal. Tujuannya agar membantu perkara pidana yang disidangkan di PN Padang dimana Jaksa Farizal bertindak sebagai Ketua Tim JPU. ALEXANDER MARWATA Wakil Ketua KPK

HASIL pemeriksaan jamwas, Jaksa Farizal menerima uang dari Xaveriandy sebesar Rp 60 juta. Uang itu diterima 4 kali. Farizal tidak melibatkan yang lain. Farizal sendiri yang menerima uang itu. MUHAMMAD RUM Kapuspemkum Kejagung

Jaksa Farizal Kocar-kacir Diuber Awak Media JAKARTA, HALUAN — Kejadian unik di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Rabu (21/9). Jaksa Farizal yang bertugas di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar,

kocar-kacir diuber awak media seusai diperiksa penyidik KPK. Farizal diperiksa sebagai saksi terhadap tersangka. Setelah diperiksa

>> JAKSA FARIZAL hal 07

22 SEPTEMBER 2016 / 20 Dzulhijjah 1437 H / Edisi: 251, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Hari Ini, Menpora Beri Kuliah Umum di UNP PADANG, HALUAN—Di sela kesibukan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyempatkan diri memberi kuliah umum dalam memperingati Dies Natalis Universitas Negeri Padang (UNP) ke-62, Kamis (22/9) siang di GOR UNP.

Rektor UNP Prof Ganefri didampingi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof Syahrial Bachtiar pada Haluan, Rabu (21/9) malam di Padang mengatakan,

>> HARI INI hal 07

IMAM NAHRAWI

KPK-Kejagung Berbeda Soal Uang Suap Farizal Berapa Bos Gula Xaveriandy Sutanto menyerahkan uang pada Jaksa Farizal? KPK merilis angka Rp365 juta. Sementara pihak Kejagung yang menerima pengakuan Farizal hanya Rp60 juta. Apakah mungkin ada pihak lain yang menerima? INi akan didalami lebih lanjut dalam pemeriksa, kata Jubir KPK, Yuyuk Andriati. JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut, Jaksa Farizal diduga menerima uang suap dari Xaveriandy Sutanto sebesar Rp365 juta. Padahal, Farizal adalah

DIKAWAL KEJAGUNG — Tersangka Jaksa Farizal dari Kejati Sumbar dikawal petugas Kejagung usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (21/9). Farizal diduga menerima suap Rp365 juta dari terdakwa perkara distribusi gula impor tanpa label

>> KPK hal 07 SNI di Sumbar yang merupakan Direktur Utama CV Semesta Berjaya Xaveriandy Sutanto. ANTARA FOTO

KAI AKAN LAPORKAN KPK KE POLISI

Penangkapan Irman Melanggar Hukum dan HAM JAKARTA, HALUAN — Komisi Advokat Indonesia (KAI) menilai penangkapan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sabtu (17/9) melanggar hukum dan HAM dan pihaknya akan melaporkan ke Mabes Polri, Komnas HAM dan Komisi III DPR.

“Itu pelanggaran hukum dan HAM yang dilakukan KPK. Kami akan segera melaporkan KPK ke Mabes Polri dan Komnas HAM dan Komisi III DPR. Apakah KPK itu kebal hukum. Kita uji dimana kebenaran KPK itu,” tegas Presiden DPP KAI Indra Sahnun Lubis kepada wartawan di Media Center DPR, Rabu (21/9).

KAI mencurigai adanya skenario dibalik penangkapan Irman Gusman karena ada ruang agar tindak pidana tidak terjadi atau mencegah terjadinya tindak pidana korupsi yang disangkakan kepada Ketua DPD RI tersebut. “Ada ruang bagi KPK agar tindak pidana itu tidak terjadi. Mengapa harus ditunggu, seperti

direncana untuk tindak pidana ini. Pada hal ini bisa dilakukan pencegahan oleh KPK,” kata Indra. Dari fakta-fakta hukum, ulas Indra, barang bukti tidak dibuka oleh Irman Gusman dan Irman pun tidak merealisasikan apa yang diinginkan pihak pemberi uang.

>> PENANGKAPAN hal 07

JAKSA Farizal diuber wartawan usai diperiksa KPK, Rabu (21/9)

KY PANTAU HAKIM PN PADANG

Tahanan Kota, Bos Gula Bisa ke Jakarta

Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian. Dan di bumi itu terdapat tandatanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin. (QS Adz Dzariyaat 19-20)

PADANG, HALUAN — Terjerat kasus gula, jaksa ternyata tidak menahan Xaveriandy Sutanto, Direktur Utama CV Semesta Berjaya. Xaveriandy hanya dikenakan tahanan kota. Alih-alih tetap dalam kota Padang, Xaveriandy dan istrinya malah bisa ‘jalan-jalan’ ke Jakarta dan menyuap Irman Gusman dengan harapan bisa membantunya melobi Bulog untuk mendapatkan kuota distribusi gula impor. Hal ini dianggap janggal. Padahal, sejak awal Agustus 2016 lalu, Xaveriandy sedang BOS Gula Xaveriandy Sutanto dan Istri Memi usai diperiksa KPK

>> TAHANAN hal 07 beberapa waktu lalu

BENGKALAI PEMBANGUNAN HOTEL BALAIRUNG

BKP Minta Gubernur Jujur JAKARTA, HALUAN —Direktur Utama PT Bangun Kharisma Prima (BKP) Sunanto Santoso meminta Gubernur Sumbar jujur dan menunjukkan iktikad baik dalam penyelesaian tunggakan dana eskalasi pembangunan Hotel Balairung senilai Rp10 milyar lebih. “Kami baru saja mendatangi Kantor LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah-red). Menurut LKPP, kontrak yang disampaikan ke mereka, berbeda dengan kontrak asli yang menjadi dasar adanya perjanjian eskalasi,” kata Sunanto kepada Haluan, Rabu (21/9). Menurut Sunanto, jika saja Gubernur Sumbar jujur menyerahkan dokumen kontrak asli ke LKPP dan ada iktikad baik untuk memenuhi isi perjanjian, bengkalai pembangunan Kantor Penghubung Pemprov Sumbar yang kini jadi Hotel Balairung itu, sudah selesai sejak lama. Bengkalai pembangunan Hotel

>> BKP MINTA hal 07

HOTEL Balairung Jakarta www.harianhaluan.com

Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: Irvand


2

UTAMA

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016 20 Dzulhijjah 1437 H

Pelayanan Publik Rendah PADANG, HALUAN — Sampai dengan September 2016, Ombudsman Sumbar sudah menerima sebanyak 273 laporan terkait pelayanan publik. Pengaduan didominasi rendahnya pelayanan publik di sektor pendidikan, infrastruktur, kepegawaian, kepolisian dan kesehatan. Kepala Perwakilan Ombudsman Sumbar Yunafri mengatakan, dengan banyaknya laporan terhadap sejumlah bidang pelayanan publik itu, membuktikan masih lemahnya pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Untuk itu, ke depan ia berharap agar pelayanan pada masyarakat diberikan secara maksimal dan saling menghargai antara masyarakat dengan instansi terkait. “Perubahan mindset juga harus dilakukan, karena yang terjadi selama ini adalah mindset ingin dilayani bukan melayani,” ujarnya pada acara Sumbar Public Service Exspo 2016 di Gedung Rangkayo Basa Padang, Rabu (21/9). Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat membuka secara langsung acara tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap acara Sumbar Public Service Exspo 2016 ini. Selain itu, menurutnya kegiatan ekspo ini merupakan media untuk

PELAYANAN PUBLIK—Gubernur Sumbar Irwan Prayitno disaksikan Kepala Ombudsman RI Amzulian Rivai dan Kepala Perwakilan Ombudsman Sumbar Yunafri, saat memukul gong tanda dimulainya kegiatan Sumbar Public Service Exspo 2016, Rabu (21/9). RINA AKMAL

sosialisasi dan memotivasi agar selalu memberikan pelayanan terbaik kepada publik. “Mudah-mudahan dengan adanya Sumbar Public Service Exspo ini akan semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Tentunya dengan memberikan pelayanan terbaik. Intinya, komitmen dan atensi harus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan yang maksimal pada publik,” jelasnya. Dengan adanya pengawasan dari Ombudsman, ia berharap dapat memberikan motivasi kepada semua pihak untuk peningkatakan pelayanan publik di Sumbar. Serta, adanya komitmen dari kepala daerah, SKPD dan semua pihak yang memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia juga mengusulkan, perlu adanya inovasi seperti menggunakan teknologi untuk pelayanan sehingga pelayanan menjadi cepat, mudah singkat dan m enyenangkan bagi masyarakat yang menerima pelayanan. Acara ini dihadiri oleh Kepala Ombudsman RI Amzulian Rivai, Kepala Perwakilan Ombudsman Sumbar Yunafri, Forkopimda Sumbar, Instansi Vertikal di Sumbar dan SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota se-Sumbar. (h/rin)

WASPADAI CALO PERIZINAN USAHA

Kereta Api Hondoh Xenia PADANG, HALUAN — Kecelakaan melibatkan kereta api (KA), kembali terjadi. Kali ini, satu unit mobil Daihatsu Xenia warna Hitam BA 1276 GN, dihondoh KA yang melaju dari arah Pariaman menuju Kota Padang, Rabu (21/9) di perlintasan KA Jl. Adinogoro, Padang. Informasi yang berhasil di himpun Haluan, peristiwa ini terjadi pada pukul 10.25 WIB, berawal dari mobil travel Xenia yang dikemudikan Zulfahmi (30) warga Jalan Batang Pamo Nomor 13 Solok Selatan, menjemput enam orang penumpangnya di kawasan Perumahan Rumah Potong. Saat mobil tersebut keluar dari lokasi perumahan m enuju Jalan Adinogoro dengan melintasi perlintasan rel kereta api, tiba-tiba datang kereta api yang melaju dari Pariaman menuju Kota Padang. Belum sempat lolos dari perlintasan rel tersebut, KA langsung menyeret bagian belakang mobil yang dikemudikan Zulfahmi ke arah jalan raya. Beruntung penumpang yang berada di dalam mobil tidak mengalami luka yang cukup serius. Kapolsek Koto Tangah Kompol Jhon Hendry mengatakan, saat pihaknya mendapatkan informasi bahwa terjadi kecelakaan KA dengan mobil, pihaknya langsung menurunkan personil ke lokasi. Disebutkannya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tapi korban mengalami kerugian materil senilai Rp5 juta. “Alhamdullilah semua penumpang di dalam mobil selamat, dan tidak terjadi luka yang cukup serius,” ungkapnya. (h/mg-ina)

Warga Tiumang Gantung Diri DHARMASRAYA, HALUAN – Warga Jorong Lagan Jaya I, Kenagarian Sipangkur, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya, geger dengan ditemukannya seorang lelaki paroh baya yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di salah satu pohon dekat rumahnya, Rabu (21/9) sekira pukul 05.30 WIB. Informasi yang dihimpun Haluan, korban bernama Sunyoto (59). Hingga kini, belum diketahui motif korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan, melalui Kapolsek Koto Baru AKP Suyanto, ketika dikonfirmasi wartawan terkait kejadian tersebut, membenarkan bahwasanya telah terjadi peristiwa gantung diri di Jorong Lagan Jaya I, Kenagarian Sipangkur, Kecamatan Tiumang. “Benar korban bernama Sunyoto meninggal dunia akibat gantung diri,” ungkap Kapolsek Koto Baru AKP Suyanto. Suyanto menjelaskan, kejadian itu bermula diketahui salah seorang saksi (tetangga korban), bernama Darmasnsyah dan Novasanti. Ketika itu, saksi hendak mengambil air di sumurnya dan hendak mengasah Aggrek untuk memanen buah sawit. “Saya melihat korban di atas batang pohon, ada tangga di dekatnya. Begitu saya dekati, ternyata korban sudah tidak bergerak dengan kondisi leher terjerat seutas tali,” katanya. Setelah melaporkan kejadian tersebut kepada warga, korban sempat dibawa pihak keluarga ke Puskesmas Tiumang untuk dilakukan visum. Dari keterangan pihak rumah sakit, diketahui korban meninggal dunia karena gantung diri dengan sejumlah ciri spesifik. (h/bdr) www.harianhaluan.com

Pejabat Penerima Suap Bakal Dipecat PADANG, HALUAN—Gubernur Sumbar Irwan Prayitno akan memecat anak buahnya yang terbukti melakukan suap dan mempersulit proses perizinan usaha di Sumbar. Irwan menegaskan, jika memang ada masyarakat yang kesulitan dalam pengurusan izin usaha atau ada permintaan uang “pelicin”, maka dapat melaporkan secara langsung kepada dirinya. “Saya saja sejak menjabat hingga sekarang tidak pernah mempersulit pengurusan izin apalagi sampai meminta uang. Kalau memang ada yang meminta uang, lapor sama saya,” ujarnya saat menghadiri diskusi Membangun dan Me-

ngelola Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH), di Auditorium Gubernuran, Rabu (21/9). Namun persoalan yang terjadi saat ini, banyak perusahaan yang kesulitan dalam mengurus izin usaha. Kondisi

ini dimanfaatkan oleh pihak yang hanya ingin mendapatkan izin namun pekerjaan dan pergerakan usahanya tidak jalan, dan kemungkinan izin usaha yang sudah didapat ini dijual pada pihak lain yang akan membuka usaha yang belum mendapatkan izin. “Bisa dikatakan calo. Nah untuk yang seperti ini jika memang tidak ada pergerakan usahanya, maka kami akan menarik izinnya karena kalau kelamaan seperti ini kita yang rugi. Jadi, mending kita terima perusahaan yang serius saja,” ujarnya. Saat ini banyak perusahaan-perusahaan yang serius

mengelola perusahaannya, namun kesulitan dalam mendapatkan izin terutama dalam pengelolaan PLTM/H. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh calo yang ada. Diketahui, saat ini terdapat lebih kurang 500 titik di Sumbar yang memiliki potensi PLTM/H. Sementara untuk pengelolaannya ada 83 perusahaan yang telah mengantongi izin prinsip, sedangkan yang sudah berjalan baru empat perusahaan. Sebelumnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BKPM PTT) Sumbar, telah

TABRAK LARI

PAN Payakumbuh Terancam Tak Bisa Ikut Pilkada PAYAKUMBUH, HALUAN — Kisruh yang melanda internal DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Payakumbuh, menyebabkan partai berlambang matahari terbit itu terancam tidak bisa ikut Pilkada Payakumbuh 2017 mendatang. Sebab, kepengurusan partai tersebut sampai saat ini masih simpang siur. “Walaupun sudah ada SK kepengurusan partai yang baru, tetapi hal itu sangat bertentangan dengan ADRT partai. Artinya kepengurusan tersebut illegal,” terang Wakil Ketua DPD PAN Payakumbuh, Syafruddin didampingi sejumlah kader PAN saat konferensi pers di Payakumbuh. Dalam ADRT partai, kata kader PAN yang terdiri dari Ketua BPOK Syukri Yusuf, Wakil Ketua Syafruddin, serta belasan kader lainnya, ketua partai terlebih dahulu harus menyelesaikan Laporan Pertanggungjawaban sebelum terpilihnya pengurus yang baru. “Ini malahan, LPj partai masih kacau dan tidak jelas kemana pergi dana partai selama ini. Karena LPj belum bisa diterima pengurus partai, seharusnya LPj

diselesaikan. Malahan dengan kondisi partai masih kacau, tetapi sudah ada pengurus yang baru,”ucapnya Syafruddin. Masih belum adanya kejelasan penggunaan dana partai oleh Ketua DPD PAN Payakumbuh Chandra Setipon, sehingga kader partai tersebut mengadukan persoalan Ketua itu Polres Payakumbuh. Sementara, Ketua DPD PAN Kota Payakumbuh Chandra Setipon mengatakan, PAN tetap akan ikut Pilkada Payakumbuh mendatang. Tetapi, saat ini DPD PAN Payakumbuh masih menunggu

melayangkan surat peringatan terhadap 50 perusahaan agar menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). Sebagian telah melakukan tindaklanjut surat dimaksud. Namun ada 5 perusahaan yang terpaksa dicabut izinnya karena uru ng menyampaikan LKPM. “Selain itu, izin produksi perusahaan mereka yang dicabut juga sudah tidak berlaku lagi. 50 perusahaan yang diberikan peringatan di antaranya bergerak di bidang tambang, ketenagalistrikan dan s erta sektor perdagangan,” terang Irwan. (h/rin)

keputusan dari DPP di Jakarta. “Pengurus partai sudah ada dan sah, sehingga PAN bisa ikut Pilkada mendatang,”ucap Chandra Setipon. Tetapi, Ketua Komisi B DPRD Kota Payakumbuh itu belum bisa memastikan, ikut sebagai partai pengusung atau pendukung. “Kita masih menunggu pernyataan tertulis dari DPP PAN terhadap Pilkada ini. Siapa yang akan diusung atau didukung. Begitu juga dengan partai apa kita akan berkoalisi nantinya,” ucapnya lagi. (h/ddg)

Pengendara Motor Tewas di Tempat DHARMASRAYA, HALUAN – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan lintas lama, Jorong Lawai, Kenagarian Gunung Medan, Kabupaten Dharmasraya. Seorang pengendara sepeda motor bernama Viko Nanda Rinaldi (15) Warga Blok A, Piruko Sitiung 1, Kecamatan Sitiung, tewas di tempat ketika sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil truk colt diesel, Rabu (21/9) sore. Saksi mata ditempat kejadian bernama Af (34) mengatakan, dirinya kaget mendengar kerasnya bunyi benturan di jalan lintas dekat rumahnya. Ketika dilihat ternyata tabrakan kendaraan antara sepeda motor dengan mobil. Namun dalam sekejap, mobil truck colt diesel langsung tancap gas kearah Jalan Lintas Sumatera. Kapolres Dharmasraya, AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan didampingi Kasat Lantas AKP H. Erman dan Kanit Laka Ipda Dian Jumes Putra, membenarkan peristiwa laka lantas yang menyebabkan satu orang pengendara sepeda motor meninggal dunia di TKP. “Benar korban bernama Viko meninggal dunia akibat laka lantas dikarenakan sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil truck colt diesel. Saat inikita tengah berupaya melakukan pencarian terhadap mobil truck colt diesel tersebut,” ungkap Jumes. (h/bdr)

INFO HAJI

Jamaah Haji Bengkulu Meninggal di Pesawat PADANG, HALUAN — Satu orang Jamaah Haji dari kloter III Debarkasi Padang asal Bengkulu meninggal dunia di atas pesawat Garuda Indonesia GA 3430 seri 400 saat penerbangan menuju Indonesia. Jamaah tersebut menghembuskan nafas terakhir dua jam sebelum pesawat mendarat. Hal ini disampaikan petugas kesehatan haji dari Kantor Kesehatan Pelabuhan, dr Resnita. Ia menjelaskan, jamaah haji yang meninggal atas nama Tahirun Jamatil Marjaim, umur 86 tahun dengan nomor pasport B3160709. “Jenazah mengalami infeksi salu-

ran pernafasan dan sudah diberangkatkan ke Bengkulu menggunakan pesawat Lion Air,” terangnya. Ia menjelaskan, setelah pesawat mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Rabu pukul 02.40 WIB, jenazah langsung dimasukan dalam peti dan diberangkatkan menuju Bengkulu. Sementara, Staf Sekretariat PPIH Debarkasi Padang Hami Mulyawan mengatakan, bagi jamaah haji yang meninggal di atas pesawat, akan mendapatkan asuransi pihak maskapai dan pemerintah. “Rp100 juta dari

maskapai dan Rp 15 juta dari pemerintah,” terangnya. Kloter 3 mendarat menggunakan pesawat garuda GA 3403 dari Bandara King Abdul Aziz Internasional Airport Jeddah membawa jamaah 452 orang dengan rincian, Kota Bengkulu 235 orang, laki-laki 102 orang dan perempuan 133 orang. Kabupaten Rejang Lebong 2 orang, laki-laki 1 orang, perempuan 1 orang. Kabupaten Seluma 135 orang, laki-laki 52 oranng, perempuan 83 orang. Kabupaten Bengkulu Tengah 71 lakilaki 30 orang, perempuan 41 orang. Redaktur: Ryan Syair

TPHD 4 orang dan petugas kloter 5 orang. Sementara yang wafat 2 orang yakni Tasniah Durakim Datem, 72 tahun asal Kabupaten Bengkulu Tengah dan Tahirun Jamatil Marjaim,86 tahun, asal Kota Bengkulu ( meninggal 2 jam sebelum pesawat mendarat di BIM ). Selanjutnya Jeamaah Embarkasi Padang asal Provinsi Bengkulu yang sudah mendarat di BIM (transit) di berangkat kan menuju Provinsi Bengkulu dgn menggunakan tiga pesawat Lion Air yaitu JT 2637 pkl. 05.00 WIB, JT 2635 pkl. 05.15 WIB, JT 3633 pkl. 05.30 WIB. (h/rvo) Layouter: Irvand


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016 20 Dzulhijjah 1437 H

3

Bank Nagari Kelola Dana Parkir Meter Lingkar Harga Daging Masih Tinggi PADANG, HALUAN — Sejak beberapa bulan terakhir, harga daging tak kunjung turun. Pantauan Haluan, Rabu (21/9) di Pasar Raya, harga daging masih bertahan Rp120 ribu perkilogram. Hed (37), seorang pejual daging di Pasar Raya mengatakan, harga daging memang belum turun. “Saat Idul Adha pun harga daging tidak turun,” ujarnya sambil memotong daging pesanan pelanggan. Namun ia mengatakan, selama Lebaran kemarin ia tidak berjualan karena pelanggannya juga tidak berjualan. Apalagi saat Idul Adha, tentu masyarakat tak banyak yang membeli daging.Pelanggan Hed ratarata merupakan pengusaha cattering. Meski harga daging cukup tinggi, namun tak menyurutkan minat konsumen untuk membeli daging. Pasokan dagingnya selalu habis terjual. Dalam sehari, dia bisa menjual 200 Kg daging. Bahkan pada Rabu hingga Sabtu, Hed bisa menjual 250 Kg daging. Sedangkan hari Minggu dan Senin, biasanya pembeli sepi. “Permintaan daging sapi masih tinggi, tak ada yang perlu dikhawatirkan. Sedangkan untuk omzet, berkisar Rp20 juta hingga Rp25 juta sehari,” tuturnya. Dedi (30), pedagang daging lainnya di Pasar Raya mengatakan, daging biasanya dibeli oleh konsumen untuk kebutuhan sehari-hari. Walupun harga masih mahal, jika ada hajatan pelanggan tetap saja membeli dalam jumlah banyak. “Biasanya pelanggan membeli dalam jumlah banyak untuk kebutuhan pesta atau cattering. Musim menikah juga membawa berkah tersendiri bagi penjual daging, karena daging sepertinya menjadi menu wajib saat hajatan, seperti untuk rendang atau kalio,” katanya. Namun, pada bulan Muharam biasanya penjualan menurun karena tak banyak orang yang menikah, sehingga pemesanan dagingpun berkurang. Dedi biasanya mendapatkan pasokkan daging dari rumah potong di Lubuk Buaya. (h/mg-rma)

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Bank Nagari, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Padang, dan PT Mas Arya Tunggal Abadi (PT MATA) menandatangani nota kesepahaman tentang layanan transaksi penerimaan pendapatan dan pembayaran pengelolaan parkir meter di Hotel Kryad Bumi Minang, Rabu (21/9). Bank Nagari dipercaya Pemko dan PT Mata penerima setoran dan pengelolaan keuangan perparkiran. “Potensi perparkiran yang ada mengarah profesional dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) perparkiran,” ujar Direktur Keuangan Bank Nagari, M. Irsyad. Direktur Utama Bank Nagari, Dedy Ihsan menyebutkan, pihaknya mengharapkan kepercayaan yang diberikan kepada Bank Nagari akan berjalan baik dan berlangsung selamanya karena Bank Nagari milik pemerintah daerah. “Kerja sama ini menguntungkan Pemko Padang karena penerimaan parkir pasti dan ada laporan kami sehingga diketahui jumlah dana yang masuk dan dikelola Bank Nagar. Dari segi teknologi informasi, ke depan tentu akan semakin ditingkatkan,” tutur Dedy pada acara yang juga dihadiri Kepala Cabang Bank Nagari Pasar Raya Padang H. Maryanto, Kepala Cabang Utama Bank Nagari Manar

Fuadi, dan Wakil Kepala Cabang Utama Everyson itu. Direktur Utama PT Mata, Ade Sofyar mengatakan, kerja sama itu akan berlangsung untuk 15 tahun ke depan. “Resminya sudah diluncurkan pada 1 September. Ada tiga titik yang kami kelola, yakni di kawasan Pondok, Jl. Niaga, dan Jl. Permindo,” ucapnya. Untuk setahun ke depan, Pemko Padang memberikan target sebesar Rp355 juta kepada PT Mata. “Kami berharap pengelolaan parkir ini akan mendatangkan hasil lebih daripada yang ditargetkan. Sebagai kontribusi awal ke Pemko, pada awal bulan kami sudah melakukan setoran ke Bank Nagari Pasar Raya sebesar Rp100 juta,” kata Ade. Sementara itu, Kadishubkominfo Padang, Dedi Henidal mengutarakan, program itu untuk mewujudkan transaksi nontunai dan mengurangi uang yang beredar di tengah masyarakat. ”Tanpa dukungan Bank Nagari dan PT Mata, mustahil parkir meter ini bisa terlak-

TANDA TANGAN MOU — Direktur Utama Bank Nagari Dedy Ihsan, Direktur Utama PT Mata Ade Sofyar, Kadishubkominfo Padang Dedi Henidal, menandatangani MoU tentang layanan transaksi penerimaan pendapatan dan pembayaran pengelolaan parkir meter, Rabu (21/9) di Hotel Kryad Bumi Minang. ATVIARNI

sana,” ujarnya. Sebagaimana diketahui, Pemko Padang memberlakukan sistem parkir meter atau smart parking system per 1 September 2016. Sistem itu diadakan untu meningkatkan penerimaan PAD. Parkir meter diterapkan untuk roda dua dengan tarif Rp2.000 pada jam pertama dan Rp1.000 per jam berikutnya, dan ditambah dengan premi asuransi Rp200

setiap kali masuk parkir. Kemudian, untuk kendaraan roda empat dengan tarif Rp3.000 pada jam pertama dan Rp1.000 per jam berikutnya dengan premi Rp300 setiap kali masuk parkir. Dedi menjelaskan, juru parkir akan menuntun penggunaan kartu di lokasi parkir. Sistem pengoperasian menggunakan nontunai atau e-ticket yang akan diedarkan kepada

masyarakat. “Pengelola perparkiran akan memasang parkir meter di sejumlah lokasi dan masyarakat bisa membeli kartu di lokasi tersebut seharga Rp20.000 dengan saldo Rp10.000, Rp30.000 untuk saldo Rp20.000, dan Rp60.000 untuk saldo Rp50.000. Kartu bisa diisi ulang, tetapi hanya dapat digunakan untuk transaksi di alat parkir meter,” tuturnya. (h/atv)

Sonia Cake Layani Pesanan Lewat “Line” PADANG,HALUAN—Bagi masyarakat yang memiliki kesibukan, sehingga tidak memiliki waktu untuk memilih kue, tak usah khawatir. Sonia Cake di Jalan Thamrin Nomor 11 Padang siap memenuhi pesanan aneka kue melalui media komunikasi online “Line”, Selasa (20/9). Toko kue Sonia Cake berdiri 2011 silam. Dalam perjalanan usaha hingga saat ini,

Sonia Cake telah memiliki tiga cabang, masing-masing di Jalan Gajah Mada, Gunung Pangilun Padang, di Jalan Raya Lubuk Begalung tepatnya di samping Kampus Universitas Putra Indonesia Padang(UPI), dan satu lagi di Pekanbaru (Riau). Administrasi Sonia Cake, Desi saat ditemui Haluan kemarin menyebutkan, pemesanan melalui online ini sudah ada semenjak satu tahun lalu. Hal ini dilakukan karena saat sekarang banyak konsumen yang tidak memiliki waktu untuk datang dan memilih kue di toko. “Kita harus mengikuti perkembangan zaman. Saat ini sudha banyak pemesanan dilakukan secara online,” ucapnya. Untuk pemesanan melalui online ini, cukup mudah. Anda ting-

gal melihat model kue yang diingikan di Instagram. Setelah itu lakukan pemesanan melalui “Line”. Kemudian Sonia Cake akan langsung memproses pemesanan kue. “Pilih kue yang diinginkan dengan melihatnya di Instagram kami yaitu soniacake_id. Setelah itu lakukan pemesanan melalui “Line” dengan nomor telepon 085355310375 atas nama Nilla. Anda tunggu saja, kami akan antar pesanan,” ucapnya. Menurut Desi, untuk konsumen yang melakukan pemesan melalui “Line” tidak hanya warga kota Padang saja. Bahkan sudah sampai seluruh wilayah Sumatera Barat dan Jabodetabek. Kebanyakan mereka memilih kue ulang tahun. “Ada banyak jenis kue yang dapat dipilih oleh konsumen. Selain itu kami juga menerima pesanan sesuai keinginan model dari pelanggan,” ucap-

SONIA Cake menjual bermacam jenis kue, roti, kue basah dan aneka gorengan. Sejak satu tahun yang lalu, Sonia Cake menyediakan layanan pemesanan kue melalui line yang akan mempermudah pelanggan. MELATI OKTAWINA

nya. Aisyah, salah seorang pembeli kue di Sonia Cake menyatakan, jika tak punya kesempatan maka dia memilih pesan kue melalui “Line”. Namun jika tidak sibuk, maka dirinya menyempatkan datang ke toko untuk memilih lang-

Redaktur: Devi Diani

sung kue yang diinginkan. Menurutnya, pemesanan kue melalui “Line” sangat memudahkan. “Saya sangat menyukai adanya pemesanan kue melalui “Line: ini. Hal ini akan sangat membantu serta mempermudah pelanggan,” ucapnya. (h/mg-mel)

Layouter: Rahmi


EKONOMI

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016 20 Dzulhijjah 1437 H

4

HINGGA 20 SEPTEMBER 2016

DPK BNI Syariah Tumbuh 18 Persen KEPALA Cabang BNI Syariah Padang, Imam Samekto

PADANG, HALUAN — Berdasarkan data BNI Syariah Padang, Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI Syariah di Sumatra Barat (Sumbar) hingga 20 September 2016 tumbuh 18 persen dari DPK pada tahun sebelumnya. Sementara itu, target pertumbuhan DPK BNI Syariah untuk Sumbar pada tahun ini sebesar 20 persen.

Kepala Cabang BNI Syariah Padang, Imam Samekto mengatakan, pertumbuhan DPK 18 persen itu dari dua

cabang BNI Syariah di Sumbar, yakni di Padang dan Bukittinggi. Dari dua cabang tersebut, DPK BNI Syariah Padang merupakan yang terbesar. Namun, persentase pertumbuhan paling tinggi disumbangkan BNI Syariah Bukittinggi. Saat dikunjungi Haluan di BNI Syariah Padang, Jl. Belakang Olo No. 45, Rabu (21/9), Imam memperlihatan data tersebut. Dari tiga produk, yakni doposito, giro,

dan tabungan, posisi dana DPK BNI Syariah Padang sebesar Rp276.960. 612. 287, jumlah akun 35.142 nasabah, dan pertumbuhan 117 persen. Sementara BNI Syariah Bukittinggi, posisi dananya Rp149.898. 975. 300, jumlah akun 19. 712 nasabah, dan pertumbuhan 119 persen. Bila dijumlahkan, posisi dana kedua cabang itu sebesar Rp426. 859.587.587, jumlah akun 54.854, dan pertumbuhan

giro Rp14.134.075.015. Pertumbuhan 18 persen itu, kata Imam, diambil dari hasil perbandingan pertumbuhan DPK pada tahun lalu di kedua cabang. Per 31 Desember 2015, DPK BNI Syariah Padang dan Bukittinggi sebesar Rp361. 188. 740.801 dengan 49.949 nasabah. Pada tahun lalu, target pertumbuhan DPK di kedua cabang itu 20 persen, namun tak tercapai. Pada tahun ini, jumlah target

masih sama, yakni dengan angka sekitar Rp4,33 miliar. Imam optimistis target tersebut tercapai pada 31 Desember pada tahun ini. Imam menambahkan, di samping memiliki 2 cabang, BNI Syariah di Sumbar mempunyai 4 kantor cabang pembantu, yakni 3 di Padang dan 1 di Dharmasraya. Selain itu, juga terdapat 1 kantor kas, yaitu di Rumah Sakit Ibnu Sina Padang. (h/ dib)

Desember, Pabrik Indarung VI Mulai Beroperasi

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai

Kurs Jual

AUD

1.00

9,965.44

BND

1.00

9,696.08

9,598.47

CAD

1.00

10,006.06

9,905.31

CHF

1.00

13,474.80

13,327.90

CNY

1.00

1,983.33

1,963.51

DKK

1.00

1,980.71

1,960.57

EUR

1.00

14,755.98

14,607.20

GBP

1.00

17,229.84

17,056.33

HKD

1.00

1,702.68

JPY

100.00 12,955.37

KRW

1.00

11.81

11.69

KWD

1.00

43,851.26

43,355.44

LAK

1.00

1.63

1.61

MYR

1.00

3,193.42

3,157.69

NOK

1.00

1,594.05

1,577.28

Kurs Beli 9,859.30

1,685.64 12,824.64

NZD

1.00

9,661.65

9,563.79

PGK

1.00

4,266.18

4,052.25

PHP

1.00

275.89

272.90

SAR

1.00

3,522.23

3,485.63

SEK

1.00

1,542.79

1,526.62

SGD

1.00

9,696.08

9,598.47

THB

1.00

379.32

375.42

USD

1.00

13,208.00

13,076.00

VND

1.00

0.59

0.59

Sumber : Bank Indonesia (20 September 2016)

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

Harga

Beras

12.083Kg

Gula

14.333 Kg

Minyak Goreng

11.667 Lt

Tepung Terigu

9.000 Kg

Daging Sapi

120.000 Kg

Daging Ayam

36.667 Kg

Telur Ayam

20.600 Kg

Bawang

28.667 Kg

Susu

10.000 Gr

Jagung

6.667 Kg

Ikan

60.000 Kg

Garam

2.000 Kg

Mie Instan

2.500 Bks

Kacang

25.333 Kg

Ketela Pohon

4.500 Kg

PADANG, HALUAN — PT Semen Padang menjadwalkan pabrik Indarung VI mulai uji coba Desember tahun ini. Saat ini, kemajuan pembangunan megaproyek dengan nilai investasi Rp4,032 triliun itu mencapai 95 persen. “Insya Allah Desember nanti Indarung VI sudah bisa tes operasi. Rata-rata pekerjaan sekarang tinggal penyelesaian karena sampai Agustus kemarin progres proyek sudah 93,82 persen. Pada September sekarang sudah jalan 20 hari, kirakira proges sudah mencapai 95 persen,” ujar Direktur Utama PT Semen Padang, Benny Wendry didampingi Kepala Biro Humas PTSP, Nur Anita kepada wartawan, Rabu (21/9). Pabrik Indarung VI dibangun berdasarkan amanah dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Semen Gresik (Persero), Tbk pada 16 Juni 2012 dan RUPSLB PT Semen Padang pada 19 November 2012. Peletakan batu pertama proyek Indarung VI dilaksanakan pada 26 Mei 2014. Sesuai amanah dua RUPS LB itu, Proyek Indarung VI dibangun meliputi fasilitas pengelolaan bahan tambang, fasilitas produksi, dan fasilitas pengantongan dan distribusi. Pengerjaan proyek yang merupakan objek vital nasional dan amanah negara untuk masyarakat Padang dan Sumbar itu melibatkan kontraktor BUMN dan lokal. Kontraktor BUMN yang terlibat antara lain, PT Waskita Karya (sipil), PT Adhi Karya (sipil), PT Nindya Karya (sipil), PT Pembangunan Perumahan (sipil), PT Wijaya Karya Konstruksi (mekanikal). Sedangkan Kontraktor swasta,

TINJAU PROYEK — Dirut PTSP, Benny Wendry didampingi Kabiro Humas, Nur Anita meninjau kemajuan pembangunan proyek Indarung VI, Rabu (21/9). Pabrik baru Semen Padang itu direncakan untuk dioperasikan pada Desember. HUMAS

di antaranya, PT Bukaka Teknik Utama (mekanikal). Sementara untuk porsi pekerjaan lokal untuk proyek Indarung VI, 70 persen (terdiri dari 40 persen dikerjakan bengkel (workshop) PT Semen Padang dan 30 persen oleh vendor lokal lainnya) dan impor 30 persen dari total berat equipment. Benny mengutarakan, dengan beroperasinya Indarung VI akan meningkatkan kapasitas PT Semen Padang menjadi 10,5 juta ton. Tambahan produksi itu akan memberikan dukungan terhadap pemenuhan pasar terutama kebutuhan pasar, terutama di Sumatra dan Jawa bagian barat. Kemudian, dengan beroperasinya pabrik ini akan memberi

tambahan daya saing bagi Semen Padang, terutama dalam melayani permintaan semen nasional sehingga akan meningkatkan kinerja perusahaan bagi semua pemangku kepentingan dan pemegang saham. Bagi masyarakat Sumbar, kata Benny, kehadiran Pabrik Indarung VI juga akan memberi efek berganda, selain penyerapan tenaga kerja, peningkatan program CSR, dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan meningkatnya peredaran uang di daerah ini. “Karena itu, kami mohon dukungan dari masyarakat Sumbar agar proyek ini segera beroperasi. Bagaimanapun juga, PT Semen Padang adalah milik bangsa yang harus dijaga oleh segenap insan

bangsa,” harap Benny. Sementara itu, Senior Manager Project Control Risk Management & Quality Assurance Proyek Indarung VI, Lilik Agus Sugiyono menambahkan, Indarung VI dibangun dengan menggunakan teknologi baru yang ramah lingkungan. Menurutnya, keunggulan Indarung VI ialah menggunakan konsep teknologi canggih, seperti untuk peralatan labor otomatis. “Alat labor itu otomatis sehingga robot saja yang bekerja mengambil sampel bahan. Keunggulannya pasti data laporan hasilnya lebih akurat,” tutur Lilik. Teknologi lainnya ialah green industry, yang sangat memperhatikan aspek lingku-

ngan. Semua alat penangkap debu di Indarung VI ini lebih canggih. Seperti bag filter, electrostatic preciptator (EP) serta peralatan pengendalian emisi lainnya sehingga bisa menekan debu keluar sekecilkecilnya. Begitu juga dengan tata kelola sumber daya air dengan membangun resirkulasi dan tendon air sehingga pabrik ini betul-betul ramah lingkungan. “Progres pembangunan proyek terus berjalan. Bahkan, beberpa unit peralatan sudah diuji coba. Jadi, kami siap uji coba pada Desember. Begitu juga dengan listrik sudah masuk pada 2 September. Mudah-mudahan pengerjaan akhir lancar, Desember mulai beroperasi,” katanya. (h/vid*)

Tolak Angin Raih IBBA 2016

Sumber : Kemendag RI (20 September 2016)

PRODUCT Manager PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Marco Jonathan Hidayat menerima penghargaan IBBA 2016 yang diserahkan oleh Pemimpin Redaksi Majalah SWA Sujatmaka, Komisaris MARS Roy Sembel, dan Asisten Direktur Sales dan Marketing Metro TV Yasmin A. Hadi di Hotel Shangrila Jakarta akhir pekan kemarin. IST

www.harianhaluan.com

118 persen. Imam menyebutkan, pertumbuhan DPK paling besar di kedua cabang itu disumbangkan oleh tabungan. Di cabang Padang, posisi dana tabungan sebanyak Rp147. 220.131.557, deposit Rp102. 957.486.727, dan giro Rp26.782.994.003. Sementara itu, di cabang Bukittinggi posisi dana tabungannya berjumlah Rp102. 440.632.948, deposit Rp33.324.267.337, dan

JAKARTA, HALUAN — Produk dengan merek Tolak Angin Sido Muncul menerima IBBA 2016 untuk Platinum Brand Award dari Majalah Swa Sembada bekerja sama dengan MARS, Metro TV, dan Swa network, akhir pekan kemarin. Dalam siaran persnya kepada Haluan, Rabu (21/9), Senior PR Manager Sido Muncul, Nanik R Sunarso menyebutkan, penghargaan tersebut diterima berdasarkan kategori “Obat Masuk Angin”. Penghargaan yang sama telah diterima sebelumnya pada 2015, Golden Brand Award pada

IBBA 2015 karena selama lebih dari lima tahun berturutturut menerima IBBA. Penghargaan itu diterima oleh Marco Jonathan Hidayat, Product Manager Sido Muncul. “Penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap merek-merek di Tanah Air sebagai tolak ukur kinerja merek-merek terbaik di Indonesia,” ujarnya. Secara terpisah, Direktur PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat mengatakan, dengan diterimanya Platinum Brand Award 2016 untuk produk Tolak Angin, menandakan

Redaktur: Holy Adib

bahwa produk itu diterima masyarakat. Sebagai salah satu produk unggulan Sido Muncul, Tolak Angin yang telah mendapatkan sertifikat Obat Herbal Terstandar (OHT) telah melalui uji toksisitas dari Universitas Sanata Dharma dan uji khasiat dari Universitas Diponegoro Semarang. “Diharapkan dengan adanya apresiasi yang diberikan kepada kami, menjadi tolak ukur bagi Sido Muncul untuk selalu menjaga kualitas produk-produknya,” tutur Irwan. (h/atv)

Layouter: Irvand


OPINI

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016 20 Dzulhijjah 1437 H

5

Menunggu Gaung Tax Amnesty Pak Ogah Jangan Diberi Uang

F

ILM seri si Unyil produksi PPFN mulai mengudara di Stasiun TVRI tanggal 5 April 1981. Salah satu tokoh dalam film boneka ini adalah Pak Ogah. Ia dikenal sebagai seorang tunakarya yang kepalanya gundul dan kerjanya seharihari adalah duduk di pos ronda dan meminta uang dari orang-orang yang lewat. Pak Ogah digambarkan orang yang pemalas dan kerjanya hanya meminta-minta. Dua kalimat Pak Ogah yang paling terkenal adalah, “Ogah, aah” dan “Cepek dulu dong.” Artinya, orang baru bisa lewat di depan Pak Ogah kalau dia sudah diberi uang cepek atau seratus. Hingga saat ini, orang yang suka meminta-minta seperti di putaran jalan digelari Pak Ogah. Jika dulu Pak Ogah diberi cepek atau seratus, Pak Ogah sekarang menerima setidaknya Rp1.000, sesuai pula dengan nilai uang sekarang. Pak Ogah ini seperti berperan untuk mengatur lalu lintas. Ada kalanya Pak Ogah ini berjumlah dua, tiga dan bahkan empat orang. Mereka berdiri di putaran jalan mengatur kendaraan yang akan berbelok. Kendaraan dari jalur lurus distop untuk memberikan kesempatan kendaraan lain berbelok. Setelah itu, pengendara yang mendapatkan bantuan memberi uang Rp1.000. Ada juga yang Rp2.000. Aksi Pak Ogah ini dulunya hanya di Ibukota Negara Jakarta, kemudian menjalar ke kota-kota di daerah termasuk Kota Padang. Sejumlah putaran jalan yang tidak ada petugas di sana, tampil Pak Ogah mengatur lalu lintas dengan harapan imbalan uang. Padahal kehadiran Pak Ogah ini tidak dibutuhkan. Bahkan banyak pengendara yang mengeluhkannya. Jika tidak diberi uang, tidak enak juga. Pak Ogah jelas tidak punya kewenangan untuk mengatur lalu lintas. Kehadiran mereka hanya mengganggu ketertiban lalu lintas. Apalagi anak-anak yang menjadi Pak Ogah, bisa-bisa dia terserempet mobil dan ini akan menimbulkan petaka. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memiliki kewenangan untuk melakukan pembinaan, pengendalian dan pengawasan terhadap penyelenggaraan ketertiban umum. Karena itu, Satpol PP harus bertindak tegas terhadap Pak Ogah ini. Aksi Pak Ogah di persimpangan jalan di Kota Padang sudah meresahkan pengendara. Karena itu, Pak Ogah ini mesti ditertibkan. Artinya, ke depan tidak ada lagi Pak Ogah di persimpangan jalan atau pada titik-titik tertentu. Pihak Satpol PP Kota Padang mengaku kesulitan untuk memberantas habis Pak Ogah ini. Pembinaan sudah diberikan, termasuk memanggil orangtua mereka. Namun beberapa orang di antaranya kembali mengulangi perbuatan yang sama. Satpol PP beralasan tidak ada payung hukum yang kuat untuk memberikan sanksi kepada Pak Ogah ini. Kapolresta Padang Komisaris Besar Polisi Chairul Aziz. Chairul mengkhawatirkan Pak Ogah ini menjadi sebuah profesi nantinya. Jika ini terjadi tentu secara tidak langsung dapat mengganggu keindahan kota. Langkah terbaik untuk memberantas Pak Ogah ini adalah dengan tidak memberi mereka uang. Masyrakat jangan dengan alasan kasihan lalu memberikan uang. Ini jelas tidak mendidik. Soalnya akan menjadi kebiasaan. Banyak juga di antara pengendara mengaku kalau Pak Ogah ini tidak diberi uang, dikhawatirkan mobilnya akan digores dan sebagainya. Jika ini yang terjadi sudah merupakan tindak pidana, bisa dilaporkan ke polisi. Pelaku tindak pidana ini akan diproses hukum. Sekali lagi, jangan beri Pak Ogah uang. (*)

H

ARUS diakui, Undang-Undang dan peraturan pelaksanaan tax amnesty dibuat secara terburu-buru karena banyak proses politik yang menyebabkan tertundanya pembuatannya. Penyelesaian kilat menyebabkan Undang- Undang tidak sempurna dan menimbulkan beberapa masalah dalam pelaksanaannya dan menyebabkan keresahan serta kesulitan dalam praktik. Oleh:

Ronny P Sasmita Pemerhati Ekonomi Politik

Dengan hanya satu bulan tersisa untuk periode pertama, pemerintah masih mengeluarkan ketentuan-ketentuan untuk memperjelas pelaksanaan Undang-Undang tersebut. Hal tersebut menunjukkan betapa banyaknya kebingungan masyarakat dalam melaksanakan program tax amnesty. Untungnya, keinginan yang besar untuk menyukseskan tax amnesty tetap membuat pemerintah cukup sigap dan akomodatif dalam memperbaiki pelaksanaan. Berdasarkan beberapa kejadian lapangan, ada beberapa problem yang berasal dari salah satu pasal dalam Undang-Undang tentang Pengampunan Pajak tahun 2016, yaitu pasal 16 ayat 1.d, misalnya. Pasal tersebut menyatakan bahwa setelah Undang-Undang Pengampunan Pajak diundangkan, maka wajib pajak yang m enyampaikan Surat Pernyataan (Pengampunan Pajak) tidak berhak melakukan pembetulan surat pemberitahuan (SPT) Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai yang telah disampaikan. Kemudian pada pasal 16 ayat 2 dinyatakan bahwa setelah Undang-Undang Pengampunan Pajak diundangkan, semua pembetulan SPT yang disampaikan oleh wajib pajak yang menyampaikan Surat Pernyataan dianggap tidak ada. Penjelasan atas Undang Undang tersebut hanya menyatakan “cukup Jelas”. Walhasil, pasal tersebut ditafsirkan oleh petugas pajak bahwa peserta program tax amnesty tidak boleh mengoreksi halhal yang telah dilaporkan dalam SPT sebelumnya. Penafsiran semacam ini tentu bertentangan dengan akal sehat. Bukankah tax amnesty dibuat karena banyak hal-hal yang belum benar dalam SPT sebelumnya? Contoh yang banyak terjadi dalam praktik adalah bagaimana kalau dalam laporan Surat Pem-

beritahuan Pajak (SPT) sebelumnya, seorang wajib pajak mencantumkan nilai hartanya terlalu kecil, baik sengaja ataupun tidak sengaja, maka dengan UU yang baru objek pajak mempunyai kesempatan untuk memperbaiki dengan menaikkan nilai harta sesuai kenyataan yang ada. Namun karena salah satu pasal tadi, jawaban yang selalu diberikan oleh kantor pajak saat ini adalah tidak diperbolehkan memperbaiki nilai harta yang salah tersebut, karena pembetulan yang demikian dilarang menurut Undang- Undang Pengampunan Pajak. Yang diperbolehkan adalah menambah nilai harta hanya kalau ada pertambahan

kuantitas harta, sedangkan menambah nilai tanpa adanya pertambahan kuantitas harta tidak boleh dilakukan walaupun untuk mencerminkan nilai sebenarnya. Jadi, wajib pajak tidak boleh menggunakan sarana tax amnesty untuk memperbaiki kesalahan dalam SPT sebelumnya. Sebenarnya hal semacam ini hanyalah sebagian kecil dari masalah lapangan yang ditemui dalam pelaksanaan UU Tax Amnesty. Masalah yang tak kalah masifnya muncul belakangan justru berupa pembalikan isu alias penolakan terhadap UU Tax Amnesty karena dinilai tarif tebusannya

terlalu kecil, apalagi kontribusi pajak secara keseluruhan terhadap PDB juga dinilai kecil, hanya 12%. Namun dalam kondisi fiskal yang morat-marit seperti saat ini, saya kira bukan aksi kecammengecam yang dibutuhkan, tapi solusi kongkr et yang diperkirakan akan mampu menambal lobang fiskal pemerintah yang kian menganga. Selama ini, kecilnya kontribusi pajak terhadap PDB juga disebabkan kecilnya basis objek pajak dan lemahnya kepatuhan pajak. Jadi selain menjadi salah satu solusi fiskal, UU Tax Amnesty juga akan menjadi legitimasi konstitusional bagi pemerintah untuk menertibkan dan memperluas objek pajak agar kontribusinya semakin signifikan terhadap PDB. Memang, target pajak Rp 165 triliun dari program TA pada tahun anggaran sekarang terproyeksikan terlalu tinggi. Namun, pandangan yang mengatakan program TA hanya menghasilkan pajak kurang dari Rp 5 triliun tentu tidak serta merta bisa diterima secara taken for granted. Perkembangannya hingga 4 September 2016, saya kira, sudah lumayan bagus di mana dana tebusan sudah men-

ini masih terseok di level 12% dari PDB. Sementara itu secara komparatif, negara-negara lain sudah mencapai tax ratio 18% dari PDB. Rendahnya tax ratio sudah jelas disebabkan oleh minimnya jumlah wajib pajak (WP) dan banyaknya WP yang tidak membayar pajak sesuai kewajiban. Berdasarkan data tahun lalu, jumlah WP perorangan yang menyerahkan SPT 2015 hanya sekitar 10 juta dan 9,2 juta dari jumlah itu adalah pengusaha, profesional, dan karyawan dari sektor formal. Padahal, Indonesia mempunyai 25 juta WP yang memiliki NPWP dan sekitar 60 juta orang yang layak menjadi WP. Jadi dengan kata lain, melalui program TA, pemerintah sebenarnya berniat menata ulang sistem perpajakan Indonesia. Jadi manfaat utama pro gram pengampunan pajak adalah perluasan basis pembayar p ajak. Kalangan yang belum membayar pajak diimbau untuk membayar pajak. Yang tidak membayar pajak dengan benar diimbau untuk membayar pajak dengan jujur. Pendeknya, melalui program TA, semua pihak, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan para WP, mendapatkan momentum untuk memperbaiki administrasi perpajakan. Demikian juga dengan

capai Rp 4,36 triliun atau 2,6% dari target. Selain itu, melihat besarnya dukungan para pengusaha beberapa waktu belakangan, pemerintah dan publik pun layak untuk optimistis, setidaknya pajak dari program TA bisa menembus Rp 70 triliun. Pemerintah harus terusmenerus menyosialisasikan substansi UU TA kepada semua kalangan agar niat baik dibalik pemberlakuan UU tersebut bisa dipersepsi dengan cara pandang yang relatif sama. Minimal ada tiga tujuan utama program TA yang perlu dipahami publik. Pertama, untuk meningkatkan penerimaan pajak yang hingga saat

para WP dari dunia usaha, mereka akan mendapatkan momentum untuk mengelola bisnis dengan lebih baik dan lebih tertib. Target lanjutannya adalah pemberlakuan UU TA akan menjadi pintu masuk bagi reformasi perpajakan. Semua pihak diberikan kesempatan untuk memperbaiki administrasi perpajakannya. Pengusaha besar, pengusaha level UKM, WP badan dan WP perorangan, diberikan kesempatan yang sama untuk memanfaatkan fasilitas TA. Jadi agak kurang bisa diterima juga jika ada pergunjingan yang mengatakan bahwa program TA hanya d it ujukan bagi

pengusaha besar, terutama yang memarkir dananya di luar negeri semata. Jadi program TA ditujukan bagi semua warga Indonesia yang berpendapatan di atas pendapatan tidak kena pajak (PTKP). Tujuan kedua, program TA akan menjadi program atraktif untuk menarik dana orang Indonesia yang selama ini diparkir di luar negeri. Meski jumlahnya tidak seheboh informasi yang digembargemborkan, dana orang Indonesia yang diinvestasikan di luar negeri, saya meyakini, tidaklah sedikit alias cukup besar. Tidak menutup kemungkinan sebagian dari dana tersebut adalah hasil korupsi dan berbagai bisnis ilegal di Indonesia. Namun harus pula dicatat, Program TA tidak berlaku bagi dana hasil tindakan ilegal, kejahatan narkotika, terorisme, dan penjualan anak. Jadi tidak salah juga jika Presiden sempat menyatakan, sasaran utama program TA adalah para pengusaha dan orang kaya untuk merepatriasi asetnya ke Indonesia. Ketimbang terus mengutuk mereka yang memarkir dana di luar negeri, lebih baik pemerintah membuat kebijakan yang mendorong mereka menarik dananya untuk diinvestasikan di Indonesia. Tapi hal yang demikian tidak berarti bahwa WP di dalam negeri tidak mendapatkan perlakuan yang sama. Fasilitas TA diberikan kepada semua warga negara Indonesia tanpa diskriminasi. Jika sampai pemerintah melakukan diskriminasi, publik layak menekan dan mempertanyakan. Dan terakhir, program TA akan menjadi program penting bagi ekonomi Indonesia agar lebih sehat. Negara yang sehat tentu harus dibangun dengan dana hasil gotong royong seluruh rakyatnya dan salah satu bentuk penting dari gotong royong itu adalah pembayaran pajak. Untuk menjadi bangsa mandiri, yang berdiri di atas kaki sendiri (berdikari-meminjam istilah Bung Karno), pajak adalah prasyaratnya. Belanja negara harus dibiayai oleh pajak, bukan utang. Tanpa bermaksud memberikan underestimasi kepada utang yang dalam kontek tertentu juga penting, bagaimanapun Indonesia membutuhkan fiskal yang kuat untuk membiayai pembangunan, khususnya infrastruktur, berbagai program kesejahteraan, khususnya pendidikan dan kesehatan (BPJS). (*)

Tunggu Penertiban Pak Ogah Pelayanan Publik di Sumbar Rendah Mungkin wee biaso dilayani Harga Daging Masih Tinggi Pabanyak je makan sayua

www.harianhaluan.com

AKSI anak-anak yang menjadi Pak Ogah di jalur putar Air Tawar, Tabing dan Lubuk Buaya Padang sangat mengganggu lalu lintas. Katanya menolong, justru pengendara merasa terganggu. Kami tunggu tindakan nyata dari Satpol PP Kota Padang.

08537614****

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Wide


6

POLITIK

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016 20 Dzulhijjah 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DIANTARKAN LANGSUNG KETUA UMUM PDIP

Ahok-Djarot Daftar ke KPU DKI Rizal-Anies Lawan Berat Ahok JAKARTA, HALUAN — Mantan Menteri Pedidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli dianggap sebagai calon kuat untuk melawan pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Dua nama itu dinilai dapat mengubah situasi politik Pilkada DKI Jakarta yang anti-klimaks setelah PDIP menduetkan Ahok dan Djarot. “Nama-nama seperti Anies Baswedan dan Rizal Ramli pantas dipertimbangkan oleh partai tersisa,” kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, di Dre’s Kopitiam, Jakarta Pusat, Rabu (21/9) seperti dilansir kompas.com. Saat ini, kata Ray, partai yang dianggap menentukan sikap yakni Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sementara Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dianggap sudah mengarahkan dukungan kepada Sandiaga dan Mardani Ali Sera. Ada pun PDI-P, Hanura, Golkar dan Nasdem telah mendukung pasangan Ahok-Djarot. “Saya perlu mendorong empat partai ini (Demokrat, PPP, PKB dan PAN), untuk menemukan satu pasangan calon baru yang dipasangkan menjadi lawan seimbang pasangan Ahok-Djarot,” kata Ray. Ray mengatakan, sosok Rizal selama ini terkenal berlawan dengan sosok Ahok. Rizal, kata Ray, berlawanan dengan Ahok terkait reklamasi di Teluk Jakarta. (h/ald)

JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum PDIP Megawati menghimbau agar kader PDIP mengikuti arahan ketua umum. Selain itu, Megawati juga merasa bertanggung jawab terhadap kestabilan bangsa dan negara. “Kita tidak ingin mencari pemimpin di suatu daerah untuk menimbulkan sara, kita ini negara dengan kemajemukan yang luar biasa, bhineka tunggal ika,” ujar Megawati di DPP PDIP Jl. Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (21/6), sebelum mengantarkan pasangan AhokDjarot untuk mendaftar ke KPUD DKI Jakarta. Dalam kesempatan ini Megawati juga mengatakan keputusan memilih Ahok-Djarot adalah hak prerogatif ketua umum. Jajaran struktural di bawah PDIP dihimbau agar mengikuti keputusannya. Setelah memberikan sambutan, Megawati kemudian pergi

mengiringi kedua calon yang diusung ke KPUD DKI Jakarta. Pasangan Ahok-Djarot menjadi pasangan yang didukung oleh partai koalisi gemuk. PDIP memiliki 22 suara di DKI Jakarta, Golkar 9 kursi, Nasdem 5 kursi dan Hanura 10 kursi. Lalu, apakah ini menjadi cerminan pasangan Ahok-Djarot di Pilgub DKI Jakarta tanpa lawan tanding? Menurut Arya Fernandes, peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Pilkada DKI Jakarta memerlukan paling tidak tiga pasangan calon. Karena jika hanya ada dua pasangan yang muncul akan berpotensi terjadi pecah belah seperti Pilpres 2012. Efek pilpres menurutnya masih terasa sampai sekarang, apalagi isu-isu terkait sara. Empat partai non Ahok menurut Arya sekarang sedang melakukan kalkulasi calon tanding. Empat partai lain di poros non Ahok tidak akan serta merta setuju mendukung nama pasangan Sandiaga-Mardani yang beberapa waktu lalu muncul. Menurutnya, PKS dan Gerindra tidak berkomunikasi

PASANGAN Bakal Calon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, seusai pendaftaran Cagub-cawagub DKI Jakarta 2017 di Kantor KPUD DKI Jakarta, Jakarta, Rabu (21/9). ANTARA FOTO

secara baik kepada empat partai lain karena sangat dibutuhkan sosok pemimpin seperti Anies Baswedan, Rizal Ramli untuk melawan AhokDjarot. “Maka dari itu, DKI butuh sosok pemimpin lain seperti Anies, Rizal, atau siapapun, yang penting dapat bertarung secara gagasan dan kebijakan. Karena sekarang kita juga krisis sosok pemimpin,” ujar Arya di diskusi bertajuk Ahok-Djarot Tanpa Lawan Tanding di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/

9) seperti dilansir detik.com. Hal serupa juga disampaikan oleh pengamat politik Ray Rangkuti. Ray berpendapat bahwa jika muncul nama Anies Baswedan dicalokan oleh 4 parpol yang non Ahok, akan terjadi pilkada yang hanya satu putaran. Sosok lain seperi Sandiaga Uno menurutnya belum tentu juga mau dijadikan wakil Anies. Apalagi, Sandiaga menjadi penggalang dana dirinya untuk menjadi calon gubernur. “Kalau Sandiaga sudah

hampir pasti maju, entah dia bersama Yusril maupun Mardani, alternatif lain adalah Anies-Rizal karena mereka cukup dikenal, sosok bersih, dan tegas,” ujar Ray. Menurut Ray, Rizal Ramli saat ini masih memiliki nilai jual sebagai penantang Ahok. apalagi, ia pernah head to head dengan Ahok terkait masalah masalah reklamasi. “Jika lebih dari dua calon, dapat terjadi jual beli gagasan, sehingga Ahok tidak bisa tidur,” ujar Ray. (h/ald)

PILKADA KOTA PAYAKUMBUH

Hari Pertama Tak Ada Balon Mendaftar PAYAKUMBUH, HALUAN — Hari pertama pendaftaran Calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh periode 2017-2022 yang dibuka Komisi Pemilihan Umum setempat, tidak satupun pasangan bakal calon (Balon) yang memanfaatkannya. Baik pasangan balon perorangan maupun balon dari koalisi partai politik. Hal itu dikatakan Ketua KPU Kota Payakumbuh Hetta Mambayu pada Haluan, Rabu (21/9) sore. “Setelah kita tung-

gu sampai pukul 16.00 Wib, tidak satupun pasangan calon yang mendaftarkan diri,” terang Hetta. KPU Payakumbuh sendiri, telah membuka pintu lebarlebar untuk menyambut kedatangan pasangan calon untuk mendaftarkan diri. Tak hanya itu saja, sejumlah petugas dari kepolisian dan Satpol PP turut berjaga-jaga di kantor KPU untuk mengamankan proses pendaftaran pasangan calon. Untuk menyemarakkan

suasana Pilkada, KPU Payakumbuh juga menghiasai kantornya sedemikian rupa. Tirai yang biasanya dipasang pada kegiatan kenduri, turut dipasang menutupi bagian depan kantor KPU. Pentas lengkap dengan organ tunggal dan tenda turut membuat suasana di kantor KPU Payakumbuh ibarat sedang menggelar pesta kenduri (Baralek). “Dekorasi kantor KPU seperti sedang kenduri dan

ibarat kita sedang pesta. Ini menandakan kita sedang pesta besar. Bukan pesta kenduri melainkan pesta demokrasi menuju Pilkada Payakumbuh,” ucap Muhammad Khadafi salah seorang komisioner KPU Payakumbuh. Dijelaskannya, hari pertama pendaftaran dimanfaatkan oleh tim dari pasangan calon untuk konsultasi. Dari pantauan Haluan di Kantor KPU Payakumbuh, ada beberapa tim dari pasangan calon

yang datang ke kantor KPU hanya sekedar menanyakan tentang proses pendaftaran. Tak hanya datang langsung menemui petugas KPU, ada juga dari tim partai politik menghubungi komisioner KPU melalui ponselnya. “Ada yang datang dan ada juga yang menghubungi lewat ponsel untuk konsultasi pendaftaran. KPU juga membuka ruangan konsultasi bagi pasangan calon,” ucap Khadafi. (h/ddg)

PARIWARA PEMKAB MENTAWAI TINGKATKAN MUTU KINERJA

Diklatpim Pejabat Mentawai Angkatan Eselon IV Sukses 100% MENTAWAI, HALUAN — Upaya peningkatan kompetensi bagi pejabat aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, semakin kian terlihat. Pihak pemerintah setempat telah mengikutkan sejumlah pejabat untuk Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim). Diklatpim angkatan IV yang diikuti sebanyak 30 pejabat eselon IV di lingkungan Pemkab Mentawai, berlangsung selama empat bulan (28 April-26 Agustus 2016) lalu. Pelatihan yang dilaksanakan di edoTEL Minangkabau Jln. Suliki No 1 Padang, berlangsung sukses. Plt Sekda Kepulauan Men-

tawai Syaiful Jannah mengatakan Diklatpim sangat penting diikuti oleh seorang pejabat guna mengubah pola pikir dan berinovasi dalam bekerja. Lebih lanjut dikatakannya Diklat Pim tersebut, selain bertujuan untuk peningkatan kualitas kinerja, peserta juga dilatih disiplin dan bertanggung jawab terhadap pe kerjaan. Syaiful berharap apa

KEPALA Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat, menyampaikan sambutan saat penutupan penyelenggaraan Diklatpim IV www.harianhaluan.com

foto Bersama Peserta Diklatpim IV dengan Kepala Badan Diklat Sumbar, Sekertaris BKD Mentawai dan para mentor pada penutupan Diklatpim IV di edoTEL Minangkabau

yang didapat dari pendidikan kilat tersebut bisa diterapkan dalam meningkatkan kinerja di lingkungan SKPD masingmasing. “Pendidikan ini penting sekali untuk meningkatkan mutu kerja, jadi setiap pejabat yang mengikuti Diklatpim akan mempresentasikan program kegiatan di instansi masing-masing sesuai dengan tupoksinya. Setelah itu akan dievaluasi lagi. Kedisiplinan juga akan diterapkan dalam pelatihan itu,” kata Syaiful kepada Haluan, Rabu, (21/9) di ruang kerjanya. Dia juga mengatakan Pemkab Mentawai tengah gencar-gencarnya meningkatkan SDM, dimana Pemkab Mentawai tidak hanya memberikan beasiswa kepada siswa

saja, tetapi juga menganggarkan biaya kontribusi terhadap peserta Diklatpim tersebut. “Kita di Mentawai berkomitmen meningkat kualitas kerja, dimana kita terus menegaskan kepada pejabat untuk mengikuti Diklatpim sampai tuntas, “ ujarnya Dari data yang dihimpun Haluan, dari 409 pejabat yang dianjurkan mengikuti Diklatpim, sedikitnya 230 orang yang sudah mengikuti dan dinyatakan lulus. Artinya sudah lebih dari separuh pejabat di Mentawai yang lulus Diklatpim. Jika dirinci pejabat yang lulus di antaranya Eselon IVa dan IVb dari 276 orang, yang sudah dinyatakan lulus berjumlah 164 orang. Eselon III dari 110 orang dan d-

inyatakan lulus 60 orang. Eselon II dari 23 orang dan dinyatakan lulus Diklatpim 6 orang. Sementara 17 pejabat Eselon II, 50 pejabat Eselon III dan 112 pejabat Eselon IV lainnya yang belum lulus Diklatpim, ditargetkan mendapat kesempatan mengikuti Diklatpim pada dua tahun ke depan. “Sejauh ini pejabat dari Mentawai bisa mengikuti Diklat dengan hasil yang baik, namun sebagian pejabat lagi masih belum bisa mengikutinya terkait dengan kesibukan. Kita sudah punya anggaran kenapa tidak kita ikuti,” kata Kepala Bidang Diklat Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai Jemmi kepada Haluan saat diwawan-

carai di ruang kerjanya, Rabu (21/9). Lebih lanjut dikatakan Jemmi, hal itu dilaksanakan berdasarkan UU No 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil

Negara (ASN) pasal 70 ayat 1 dan 2, kemudian diatur dengan PP No 100 Tahun 2000 Tentang Wewenang Pengangkatan. Penyelenggaraan Diklatpim ini bertujuan untuk membentuk kompetensi kepemimpinan para pejabat struktural eselon I, II, III, dan IV. Dimana perbedaan kompetensi kepemimpinan diantara jenjang Diklatpim tersebut, diantaranya, Diklatpim Tingkat I membentuk kompetensi kepemimpinan visioner, Diklatpim Tingkat II membentuk kompetensi kepemimpinan strategis, Diklatpim Tingkat III membentuk kompetensi kepemimpinan taktikal, dan Diklatpim Tingkat IV membentuk kompetensi kepemimpinan operasional. “Sudah ada aturannya, dan yang dianjurkan itu bagi PNS yang memegang jabatan. Nah, ini juga nanti menjadi syarat untuk tunjangan jabatan, “ pungkasnya. (h/adv/fer)

foto Bersama Peserta Diklatpim IV dengan Kepala Badan Diklat Sumbar, Sekertaris BKD Mentawai dan para mentor Redaktur: Al Mudazir

Layouter: Wide


SAMBUNGAN

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016 20 Dzulhijjah 1437 H

7

Hari Ini ....................................... Dari Halaman. 1 Menpora akan menyampaikan materi di hadapan 3062 mahasiswa UNP dengan tema “Kebijaksanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam Meningkatkan Kapasitas Pemuda dan Kemajuan Bangsa”. Serangkaian dengan kuliah umum tersebut, Menpora Imam Nahrawi dan Rektor Ganefri akan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antara UNP dengan Kemenpora. Kesepahaman tersebut menyangkut kerjasama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta membina hubungan kelembagaan. “Kita berharap, MoU tersebut dapat mendukung percepatan pembangunan pendidikan di UNP menuju world class university,” kata Ganefri, pemimpin visioner yang diharapkan dapat membawa perguruan tinggi kependidikan tertua di luar pulau Jawa ini menjadi PTN terkemuka dengan kompetensi lulusannya yang teruji. Pada kesempatan tersebut, Kemenpora bersama-sama dengan UNP akan memberikan penghargaan kepada 62 tokoh

masyarakat yang telah berjasa dalam pengembangan, pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga di Sumatera Barat. Penghargaan tersebut langsung diserahkan Menpora. “Prestasi olahraga yang dicapai atlet kita dalam mengharumkan nama nagari tak terlepas dari tangan-tangan dingin para pelatih, para pembina dan lainnya. Selama ini, kita melupakan tokoh di balik layar atas prestasi yang sudah diraih. Saatnya kita apresiasi para tokoh yang telah berjasa di balik sukses prestasi olahraga kita. Semoga, prestasi olahraga anak nagari kita terpacu untuk lebih berprestasi di kancah nasional menuju prestasi mendunia,” kata Ganefri. Seusai kuliah umum Menpora akan membuka pertandingan sepakbola putri antar mahasiswa di lingkungan UNP. Dies Natalis 62 Penuh Rahmat Wakil Rektor III Syahrial Bachtiar menambahkan, peran pemuda dalam pembangunan bangsa sangat strategis. Kini, UNP sedang giat-giatnya kampanye kampus bebas narkoba. UNP memberikan sanksi sangat berat kepada mahasiswa terlibat nar-

koba karena akibatnya dapat membunuh masa depan generasi muda kita. Menurut Syahrial, Dies Natalis ke-62 adalah dies natalis yang penuh rahmat bagi UNP. Dalam rentang waktu sebulan ini, UNP sudah didatangi dua menteri dan satu pejabat tinggi negara Ketua BPK RI Dr. Harry Azhar Azis, MA, Menteri Ristek dan Dikti M Nasir, Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo. Hari ini kunjungan Menpora Imam Nahrawi yang akan memberi kuliah umum. Dijadualkan pada 8 Oktober depan , masih dalam peringatan Dies Natalis, agenda kuliah umum dengan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri. “Kita berharap, dengan hadirnya menteri dan pejabat tinggi negara, tidak saja membuka cakrawala para mahasiswa kita, tapi juga sekaligus memotivasi dan menginspirasi mahasiswa kita untuk menjadi insan yang sukses. Kuliah umum adalah model yang sangat inspiratif. Semoga UNP terus melaju ke zona world class university sehingga batang tarandam itu benar-benar terbangkit dalam kenyataan,” kata Syahrial. (h/rel/p)

KPK ..............................................Dari Halaman. 1 ketua tim jaksa penuntut umum (JPU) yang menangani kasus Sutanto. Namun dalam pemeriksaan internal oleh jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) di Kejaksaan Agung, Farizal hanya mengaku menerima Rp60 juta. Itupun empat kali penerimaan. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, Xaveriandy menyerahkan uang sebesar Rp 365 juta kepada Jaksa Farizal. Pasalnya, Xaveriandy tersangkut kasus distribusi gula tanpa label Standar Nasional Indonesia (SNI) di Sumbar. Tujuannya agar membantu perkara pi dana yang disidangkan di Pengadilan Negeri di Padang dimana Jaksa Farizal bertindak sebagai Ketua Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU). Alih-alih berusaha membuktikan Xaveriandy bersalah di kasus distribusi gula tanpa SNI tersebut, Jaksa Farizal malah membantu Xaveriandy membuat eksepsi (nota keberatan). Eksepsi itu berisi semua bantahan terhadap surat dakwaan yang disusun jaksa penuntut umum. Farizal juga bertindak seolah penasihat hukum. Termasuk membawa saksi yang menguntungkan terdakwa. “Berkas perkara Xaveriandy memang diteliti oleh Jaksa Farizal, diarahkan tidak ditahan di

penyidik Polda Sumbar agar menjadi tahanan kota. Selanjutnya berkas tersebut di P21 tanpa memperhatikan, apakah sudah memenuhi syarat formil atau materiil,” kata Kapuspenkum Kejagung, M Rum di kantornya, Jl Hasannudin, Jaksel, Rabu (21/ 9) seperti dilansir detik.com. Anehnya, lanjut M Rum, meski Ketua Tim JPU, ternyata Farizal ini tidak pernah mengikuti sidang dan justru menerima sejumlah uang. Hasil pemeriksaan Jamwas, Jaksa Farizal telah mengakui menerima uang Rp 60 juta dari Xaveriandy. Uang itu diterima empat kali. “Hasil pemeriksaan jamwas, Jaksa Farizal menerima uang dari Xaveriandy sebesar Rp 60 juta. Uang itu diterima 4 kali. Farizal tidak melibatkan yang lain. Farizal sendiri yang menerima uang,” jelas M Rum kepada wartawan, seperti dilansir detik.com. Sementara itu, usai diperiksa penyidik KPK selama enam jam, Rabu (21/9), Jaksa Farizal tidak berani menghadapi wartawan. Sebelumnya Farizal sempat keluar sendiri dari Gedung KPK, namun ketika diuber wartawan, farizal kembali masuk gedung KPK. Lebih satu jam Farizal menunggu jemputan tim petugas dari Kejaksaan Agung yang akan memba-

wanya kembali ke Kejagung. Farizal tidak ditahan KPK, karena masih ada pemeriksaan di Kejagung. “Semua ini bentuk koordinasi lagi seperti yang kami lakukan tadi siang,” ujar Inspektur Muda Kepegawaian Kejaksaan Agung Wito di Gedung KPK, Rabu malam. “Kami sama-sama menghormati hukum, proses di sini tetap jalan, proses untuk dugaan pelanggaran disiplin juga samasama jalan,” kata dia. Awalnya, Farizal yang akan diperiksa sebagai saksi oleh penyidik KPK, datang pada pukul 11.48 WIB. Farizal yang mengenakan kemeja krem tersebut didampingi sekitar 4 hingga 6 orang jaksa dari Kejaksaan Agung. Dia kemudian keluar dari Gedung KPK sekitar pukul 18.00 WIB. Walau sebelumnya sempat beredar kabar Farizal akan ditahan KPK. Sebelumnya Jaksa Agung M Prasetyo mengatakan Farizal akan diberhentikan sementara dari jabatan jaksa dan akan segera diserahkan ke KPK. Sanski administratif pun segera dijatuhkan ke Farizal. “Itu nanti (diberi sanksi). Dinonaktif kan, diberhentikan sementara dulu. Kalau sudah terdakwa, diberhentikan permanen,” kata Prasetyo. (h/ald-isr)

Jaksa Farizal ..............................Dari Halaman. 1 sekitar 6 jam, Farizal keluar dari Gedung KPK. Awak media yang melihat Farizal kemudian menghampirinya untuk menanyakan seputar pemeriksaan dan kasus dugaan suap yang sedang menjeratnya. Namun, Farizal berupaya menghindar sambil mengunci rapat mulutnya. Tak sepatahpun kata keluar dari mulut Farizal yang juga Kasi Penuntutan di Kejati Sumbar. Farizal yang mengenakan kemeja polos berwarna krem tersebut, berupaya menerobos kerumunan wartawan untuk menuju gerbang depan Gedung KPK. Ia sempat mengeluh sakit dan meminta wartawan untuk tidak mengejarnya. “Aduh, kaki saya sakit,” kata Farizal, Rabu (21/9), sambil menundukkan kepala seperti dilansir kompas.com. Farizal akhirnya berhasil menuju Jalan HR Rasuna Said. Ia pun berlari di tengah kemacetan panjang kendaraan. Para wartawan terus mengikutinya. Farizal sempat mengetuk kaca taksi yang sedang berhenti, dan meminta sopir untuk membukakan pintu. Namun, meski sedang tidak ada penumpang, sopir taksi tersebut menolak membukakan pintu. Farizal yang terlihat kebingungan sempat menoleh ke kanan dan kiri untuk menghindari kejaran wartawan. Akhirnya, ia kembali berlari menuju pintu keluar Gedung KPK, dan berhasil menghindari wartawan setelah ditolong oleh polisi yang bertugas. Oleh polisi dan petugas keamanan, Farizal kembali diajak masuk ke lobi depan Gedung KPK. Farizal meminta agar petugas keamanan membantu mencarikan taksi. Hingga satu jam kemudian, Farizal masih menunggu di lobi Gedung KPK. Farizal merupakan tersangka penerima suap dalam penanganan kasus distribusi gula impor di Sumbar. Jaksa Farizal tiba di Gedung KPK sekitar pukul 11.48, www.harianhaluan.com

dengan didampingi sejumlah jaksa dari Jaksa Muda Pengawasan dari Kejaksaan Agung (Kejagung). KPK sebelumnya mengusut dugaan suap Rp365 juta kepada jaksa Farizal oleh Direktur Utama CV Semesta Berjaya, Xaveriandy Sutanto. Xaveriandy merupakan terdakwa perkara Distribusi Gula tanpa label Standar Nasional Indonesia (SNI) di Pengadilan negeri (PN) Padang, dimana Farizal dipercaya sebagai Ketua Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU). Tujuan suap itu, agar Farizal membantu perkara pidana yang hingga kini sidangnya masih berjalan di PN Padang. Sebagai Ketua Tim JPU, alihalih berusaha membuktikan Sutanto bersalah di kasus penyelundupan gula impor, Jaksa Farizal malah membantu Sutanto membuat eksepsi (nota keberatan) atas dakwaan yang dibuat oleh tim jaksa yang diketaui Farizal sendiri. “Berkas perkara Xaveriandy memang diteliti oleh Jaksa Farizal, diarahkan tidak ditahan di penyidik Polda Sumbar agar menjadi tahanan kota. Selanjutnya berkas tersebut di P21 dengan tidak memperhatikan artinya kurang teliti untuk apakah sudah memenuhi syarat formil atau materiil. Selanjutnya JPU Farizal ini tidak pernah mengikuti sidang dan menerima sejumlah uang. Sementara jumlahnya Rp 60 juta empat kali terima. Tapi itu belum final. Farizal juga tidak informatif kepada anggota tim lainnya,,” kata Kapuspenkum Kejagung, M Rum di kantornya, Jl Hasannudin, Jaksel, Rabu (21/9) seperti dilansir detik.com. Bukan hanya tak pernah mengikuti sidang, Jaksa Farizal justru membantu Sutanto yang berstatus terdakwa saat menyusul eksepsi. Padahal, eksepsi itu berisi semua bantahan terhadap surat dakwaan yang disusun jaksa penuntut umum. Kejagung pun menyerahkan

proses hukum Farizal ke KPK. Bahkan, Rabu (20/9) siang, tim Kejagung sudah mengantarkan Farizal untuk diperiksa penyidik KPK. “Kita serahkan kepada KPK. Kita tidak masuk ke arah yang menjadi domainnya KPK. Kita adalah pemeriksaan internal kita. Untuk mengetahui sejauh mana Farizal ini melaksanakan ketentuanketentuan kita,” ungkap Rum. “Sanksi berat ya kepegawaian ada. Bukan hanya dicopot, dipecat. Tapi FZ ini belum ditentukan karena pemeriksaan masih berlanjut. Detilnya belum bisa kita jelaskan,” ujar Rum saat ditanya soal sanksi bagi Jaksa Farizal. Berdasarkan penelusuran detikcom, Senin (19/9), Sutanto yang menyuap Irman Gusman sehari-hari menjadi Direktur dari CV Rimbun Padi. Sutanto disidik atas pengembangan kasus yang dilakukan Polda Sumatera Barat terkait kuota impor dan telah menyita 30 ton gula dalam Gudang di Jalan 22 Jalan By Pass, Kota Tangah, Kota Padang. Gula yang diduga ilegal karena tak memiliki SNI itu bermerek Berlian Jaya. Kasus itu telah dilimpahkan ke PN Padang pada awal Agustus 2016 dan dijerat pasal 113 UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun dan atau denda paling banyak Rp 5 miliar. Sutanto kini sidang masih berlangsung dalam pembuktian. Nah, terjerat kasus gula, jaksa tidak menahan Sutanto dan hanya dikenakan tahanan kota. Alihalih tetap dalam Kota Padang, Sutanto dan istrinya malah ‘jalanjalan’ ke Jakarta dan menyuap Irman Gusman dengan harapan bisa membantunya di kasus yang menjeratnya. Diduga, ada kongkalikong antara jaksa dengan Sutanto. KPK menyebut jaksa menerima Rp365 juta untuk mengamankan kasus Sutanto di PN Padang. (h/ald)

PENDANGKALAN — Kondisi pendangkalan di kawasan Batang Arau semakin memprihatinkan, Rabu (21/ 9). Kondisi ini membuat sejumlah kapal milik nelayan sulit untuk berlabuh. HUDA

Tahanan ....................................... Dari Halaman. 1 menjadi terdakwa PN Padang dan dijerat pasal 113 UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun dan atau denda paling banyak Rp 5 miliar. Sidang Xaveriandy kini masih berlangsung di PN Padang. Karena itu, Komisi Yudisial (KY) yang memiliki kewenangan menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim berencana melakukan investigasi terkait proses penetapan status tahanan kota kepada bos gula yang jadi penyuap jaksa Farizal dan Irman Gusman. Menurut anggota Komisi Yudisial Farid Wadji, majelis hakim yang menetapkan status tahanan kota kepada Sutanto, juga dianggap harus ikut bertanggungjawab dan tak bisa lepas tangan begitu saja. “Prosesnya memang tanggungjawab Pengadilan,” terang Farid Wadji, yang dihubungi Haluan, Rabu (21/9) malam.

Farid yang juga menjabat juru bicara (Jubir) KY menuturkan, lembaganya akan melakukan kajian terkait proses penerbitan penetapan status tahanan kota kepada Sutanto oleh majelis hakim. “Kita akan kaji dan melakukan pemantauan, apakah di dalam menetapkan itu, majelis hakim menerima atau dijanjikan sesuatu oleh pihak lain, atau terdakwa,” lanjut Farid. KY sebagai lembaga yang memiliki wewenang dalam mengawasi dan menjaga prilaku hakim, dijelaskan Farid tidak akan masuk pada substansi pidana kasus, tapi lebih condong melakukan kajian tentang proses penerbitan status tahanan kotanya. Apakah di bagian itu, majelis hakim menerima dan dijanjikan sesuatu atau tidak. “Nah, itu yang akan dikaji,” sebut Farid. Jika seandainya ada proses yang diabaikan serta melanggar hukum, KY akan bertindak tegas, sesuai kewenangan yang dimili-

kinya. Salah satunya, mengusulkan kepada Mahkamah Agung untuk menggelar sidang Majelis Kehormatan Hakim (MKH) terhadap hakim yang diduga melanggar berat Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH). “Sekarang, KY dalam tahap menerima masukan dulu. Nanti ada saatnya turun langsung melakukan investigasi,” kata Farid. Seharusnya, dituturkan Farid, yang harus turun duluan adalah hakim pengawas di Pengadilan Tinggi Padang. Apalagi, kasus ini sudah menjadi isu nasional dan perbincangan publik. “Di Pengadilan Tinggi itu ada hakim pengawas. Dalam kondisi seperti sekarang, mestinya hakim pengawas melakukan kewenangannya untuk melakukan kajian-kajian, serta melihat apakah ada kesalahan atau tidak. Kalau ada, pengusulan sanksi terhadap hakim yang lalai, mau tak mau harus dilakukan,” ucap Farid. (h/ ben)

Penangkapan .............................. Dari Halaman. 1 “Jadi belum ada tindak pidana di sini. Terlalu kecil buat Irman Gusman uang Rp 100 juta itu,” kata Indra. Selain itu kata Indra, pelanggaran lainnya yang dilakukan KPK adalah memeriksa Irman tanpa didampingi pengacara. Kemudian terkait pengajuan penangguhan penahanan, ada aturan yang memperbolehkan. “Mengapa ini tidak boleh, kan ada jaminan,” kata Indra sembari mencontoh ketika dia menjadi pengacara Abdullah Puteh (Gubernur Aceh). Ketika itu bisa dilakukan penangguhan penahanan terhadap klainnya Abdullah Puteh. Karena itu, dia meminta KPK dalam menegakan hukum betulbetul professional. Kalau tidak, dia mengkhawatirkan akan terjadi keributan di tengah masyarakat dalam penegakan hukum. Saya harap KPK bisa menganulir dan menangguhkan penahanan

terhadap Irman Gusman,” ujarnya. Sekjen KAI Apolos Djara Bonga menambahkan, dari fakta dilakukan OTT kepada Irman Gusman oleh KPK dan fakta-fakta yuridis terkait tindak pidana korupsi tersebut, maka jelas dan tegas KPK telah melakukan perbuatan sewenang-wenang. ”Apabila dikaitkan dengan gratifikasi, maka sejatinya ada waktu 30 hari bagi Irman Gusman untuk menyerahkan pemberian tersebut kepada KPK perihal adanya kecurigaan dan tindakan yang tidak patut. Bagaimana Irman Gusman akan menyerahkan atau mengembalikan suatu pemberian (gratifikasi) sementara ia sendiri belum tahu dan belum memeriksa isi bingkisan itu,” tegas Apolos. Tentang target operasi, menurut Apolos, hal tersebut hanya berlaku pada dua kasus, yaitu teroris dan narkoba. “Dalam kasus korupsi tidak a da target. P ak Irman saja sebagai pimpinan

lembaga tinggi negara diberlakukan begini. Bagaimana dengan masyarakat biasa? KPK melakukan orang semena-mena,” katanya. Jebakan Betmen Wakil Presiden KAI Herman Kadir malah dengan tegas menyebut penangkanan Irman Gusman oleh KPK menggunakan jebakan “betmen”. “Sulit untuk tidak mempercayai, bahwa KPK telah melakukan jebakan “betmen” terkait penangkapan Irman Gusman,” ujar Herman Kadir. Dia menilai kasus Irman Gusman kasus kesengajaan dari KPK karena pihak pemberi kepada Irman adalah seorang tahanan kota. “Secara hukum dia tidak boleh keluar dari Kota Padang. Jadi kami mencurigai ada unsur kesengajaan. Kemudian dia datang malam lagi dan sudah ditolak tapi tetap memaksa,” ujar Herman Kadir. (sam)

BKP Minta................................... Dari Halaman. 1 Balairung itu sudah lebih lima tahun. Jalur pengadilan pun sudah bolak-balik ditempuh. Terakhir, perkara ingkar janjinya Pemprov Sumbar memenuhi kewajibannya sesuai kontrak asli, sedang diperiksa di tingkat banding Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. “Jadi, tidak benar kalau Pemprov m enyatakan kami sudah kalah di pengadilan. Yang betul, perkara ini masih bergulir di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Kami pastikan, ke langit pun akan kami perjuangkan untuk mendapatkan hak kami yang nyata-nyata sudah disepakati dalam kontrak awal,” kata Sunanto. Selain menempuh jalur perdata, pihak BKP kini sedang berencana untuk melaporkan Gubernur Sumbar dan Kepala Kantor Penghubung Pemprov Sumbar, secara pidana. Kuasa hukum BKP, melihat celah adanya tindak pidana oleh Pemprov yakni menggunakan kontrak palsu dalam meminta rekomendasi kepada LKPP. Untuk itu, sebelum bengkalai pembangunan Hotel Balairung ini masuk ke ranah pidana, Sunanto meminta agar Gubernur Sumbar jujur dan menunjukkan iktikad baiknya dalam menyelesaikan tunggakan dana eskalasi sebesar Rp10 milyar lebih lagi. “Sebagai pengusaha, kami sesungguhnya tidak mau ada sengketa ini. Apalagi pembangunan kantor penghubung yang kini jadi Hotel Balairung itu, tidak ada cacatnya sedikitpun hingga hari ini. Kami beriktikad baik melaksanakan pekerjaan, sangat wajar pemprov dalam hal ini Gubernur Sumbar, juga jujur dan menunjukkan iktikad baiknya,” ujar Sunanto.

Rekomendasi LKPP Terkait dengan klaim eskalasi harga proyek pembangunan Kantor Penghubung (Hotel Balairung) senilai Rp10 miliar itu, Pemprov Sumbar bersikukuh menyatakan tidak m emiliki tunggakan kepada PT BKP. Apa yang dituntut pihak kontraktor tersebut dinilai tidak dapat dibayarkan karena rekomendasi LKPP. Asisten I Setdaprov Sumbar, Devi Kurnia, yang juga Ketua Tim Hukum Pemprov Sumbar dalam perkara ini menyebutkan, terkait dengan eskalasi harga pembangunan kantor penghubung memang telah disepakati. Kepala Kantor Penghubung waktu itu, Nadiar, atas persetujuan Gubernur juga membentuk tim eskalasi dengan diketuai Afrizal dari Biro Pembangunan dan Syafruddin sebagai Sekretaris dari Dinas Pekerjaan Umum dan beberapa orang pejabat Pemprov lainnya. Namun, perhitungan itu tanpa melihat jenis pekerjaannya yaitu, lumpsum dan unit price (harga satuan—red). Pada Kepres Nomor 80 Tahun 2003 ini tidak diatur, namun pada Kepres yang baru ini sudah diatur bahwa yang boleh dibayarkan itu unit price. Inilah yang menjadi dasar LKPP menghitung bahwa dari Rp11,8 miliar itu yang boleh dibayarkan itu Rp1,8 miliar sesuai jenis pekerjaan unit price. “Sementara yang lumpsum tidak bisa dibayarkan. Karena kalau lumpsum juga ikut dibayarkan akan habis uang negara,”kata Devi Kurnia kepada wartawan Haluan di kantornya. Ingkar Janji Seperti diberitakan sebelumnya, sengketa BKP dengan Pem Redaktur: Almudazir

prov Sumbar ini mulai mencuat sejak tahun 2011 lalu. Setelah serah terima pekerjaan dan BKP menagih pembayaran dana eskalasi (penyesuaian harga) sesuai kontrak, Pemprov baru membayar Rp1,8 milyar dari total Rp11, 897.520.000. PT BMP bersama PT Dharma Perdana Muda (DPM) yang tergabung dalam joint operation (JO) itu, membangun Kantor Penghubung Pemprov Sumbar berdasarkan kontrak Nomor 641/353/ KPHB-TU/XII-07 tanggal 12 Desember 2007. Dalam kontrak disebutkan, jangka waktu penyelesaian pekerjaan terhitung sejak Desember 2007 sampai dengan 9 Desember 2009. Tapi karena ada beberapa kali addendum perjanjian, jangka waktu perkejaan diubah sampai dengan 17 Juni 2010. Sesuai jadwal pekerjaan, Desember 2007 sampai 17 Juni 2010, PT BKP dan DPM menjalankan kewajibannya tanpa ada masalah sedikitpun. Termasuk pembayaran nilai pokok kontrak senilai Rp81,4 milyar, juga berjalan lancar. Masalah mulai muncul saat proses pembayaran biaya eskalasi (penyesuaian harga) sebesar Rp11, 897.520.000. Nilai ini sudah dihitung oleh Tim Penyesuaian Harga Pemprov Sumbar dan sudah mendapat pengakuan dan persetujuan dari KPA Kegiatan Kantor Penghubung Pemprov Sumbar. “Masalahnya adalah, Pemprov melalui KPA baru membayar Rp1,8 milyar pada 28 Juni 2010. Sedangkan sisanya sebesar Rp10 milyar lebih, sampai saat ini belum dibayarkan oleh Pemprov Sumbar,” kata Atoni ST, Manajer Ahli PT BKP.(h/rk/sam/isr) Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016 20 Dzulhijjah 1437 H

Lingkar Kemendikbud Berikan Penghargaan pada Budayawan JAKARTA, HALUAN—Seni tradisional dan kebudayaan tak lepas dari nilai-nilai masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, di era globalisasi ini, peran budayawan dan maestro dalam melestarikan warisan budaya sangat penting agar tidak punah tergerus arus modernisasi. Dalam rangka mengapresiasi para budayawan dan maestro seni, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menghelat Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi 2016. Terdapat 54 orang dari sembilan kategori yang mendapat penghargaan ini. “Kata anugerah kebudayaan ini adalah bentuk penghargaan dari pemerintah kepada para pelaku dalam upaya melestarikan budaya Indonesia,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemdikbud, Hilmar Farid dalam konferensi pers di Gedung E Kemdikbud, Jakarta, Selasa (20/9). Hilmar menuturkan, apresiasi terhadap budayawan, termasuk dari kalangan pemuda dan daerah tak hanya terkait award tetapi juga reward. Hal ini berfungsi untuk merangsang pelaku budaya lainnya untuk turut melestarikan budayanya. “Mengenai anugerah punya makna ganda, yaitu award dan reward. Misalnya ada kategori pelestari dari pemerintah daerah ini ada unsur reward. Supaya menjadi rangsangan kepada pemda untuk berkomitmen menaruh perhatian pada kebudayaan daerah setempat,” ucapnya. Di antara sembilan kategori tersebut, salah satu kategori sudah diberikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Penghargaan berupa gelar kehormatan, yakni kelas Bintang Budaya Parama Dharma sebanyak empat orang dan Kelas Satyalencana Kebudayaan sebanyak 10 orang. Sedangkan delapan kategori lainnya, meliputi pencipta, pelopor, dan pembaru (10 orang); pelestari (sembilan orang); maestro seni tradisi (empat orang); anak dan remaja (lima orang); pemerintah daerah (tiga pemda); media (tiga media); komunitas (tiga komunitas); serta perorangan (tiga orang). Diharapkan, penghargaan tahunan ini mampu membangun kesadaran masyarakat sekaligus meningkatkan motivasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap pengembangan kebudayaan Tanah Air. “Selain ini masih ada upaya lain dalam memberi penghargaan kepada pihak-pihak yang berkomitmen melestarikan budaya. Saya juga berterimakasih kepada dewan juri yang sudah bekerja keras memilih para peraih anugerah ini,” pungkasnya. (h/okz)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Dua SMA di Padang Berstatus Sekolah Rujukan PADANG, HALUAN—Dua sekolah menengah atas (SMA) di Kota Padang sudah berstatus sekolah rujukan. Hal itu disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Padang, Indriyedi Bakri, Rabu (21/9).

MELUKIS MUSEUM—Sejumlah hasil karya dari pelukis yang tengah mengikuti Lomba Melukis Koleksi Museum Adityawarman, Selasa (20/9). Sebanyak 30 orang seniman lukis terbaik Sumbar bersaing pada lomba melukis yang diadakan pihak Museum Adityawarman di Musem Adityawarman. Huda Putra

“Ada dua sekolah kita (yang berstatus sekolah rujukan), yaitu SMK 9 dan SMA 3,” ujar Indriyedi kepada Haluan. Di samping kedua sekolah tersebut, kata dia, ada empat sekolah lainnya yang sudah mengajukan dan berpotensi untuk menjadi sekolah rujukan, yaitu SMK 1, SMK 4, SMK 5, dan SMK 6. “Kepala SMK masingmasing sudah presentasi proposal. Sekarang lagi menunggu hasilnya,” kata Indriyedi melanjutkan. Sekolah rujukan merupakan sekolah yang menjadi

MAKSIMALKAN DANA BOS

SMPN 12 Tidak Pungut Biaya dari Siswa PADANG, HALUAN—Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dipergunakan dengan sebaik mungkin oleh SMPN 12 Padang, Jalan Jhoni Anwar, Lapai, Padang untuk memenuhi kebutuhan sekolah. Sekolah yang berakreditasi A ini menggunakan dana BOS dengan semaksimal mungkin, sehingga tidak memungut biaya apapun dari siswa. Selain itu, juga memanfaatkan dana tersebut dalam memberikan beasiswa bagi siswa yang tidak mampu. Kepala SMPN 12 Padang, Syafri Atmi, SPd mengatakan, salah satu yang ia lakukan dalam pemanfaatan dana BOS

adalah memberikan beasiswa kepada seratus orang siswa yang tidak mampu. Beasiswa tersebut bertujuan untuk membantu siswa dalam membeli dan melengkapi kebutuhan sekolah yang tidak bisa terpenuhi. Selain itu juga meringankan beban orang tua. “Selama pembelajaran tambahan sore bagi siswa kelas tiga, tidak dipungut biaya satu persenpun. Siswa hanya tinggal belajar dan memahami materi yang diberikan oleh guru,” katanya, Rabu (21/9). Di sisi lain, sekolah yang berstandar nasional ini juga membebaskan uang baju un-

tuk sepuluh orang siswa baru bagi orang tuanya yang tida mampu. Sekolah juga memfasilitasi pengembangan kemampuan guru. Sementara itu, tambah Syafri, dana BOS di sekolah ini dimanfaatkan juga untuk kegiatan ekstrakurikuler dan perkembangan kemampuan siswa dalam bidang non akademik. “Semua fasilitas yang dibutuhkan siswa, kami sediakan demi peningkatan prestasi siswa baik di bidang akademik maupun non akademik,” katanya. Dana bos yang diterima oleh siswa disalurkan pertriwulan atau tiga bulan. Se-

hingga, dalam setahun siswa dapat menerima empat kali dana BOS. Masing-masing siswa mendapatkan kurang lebih Rp650 ribu . Dalam pengambilan dana ini dilakukan oleh orangtua dan siswa dengan pihak sekolah. Dana ini diberikan dalam bentuk uang tunai dan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah. “Dana BOS yang diterima sekolah per tahunnya berkisar antara Rp80 juta hingga Rp100 juta. Dana inilah yang digunakan untuk memenuhi ketiga belas unsur yang ada. Sejauh ini dana tersebut mencukupi,” pungkasnya. (h/ mg-eby)

acuan bagi sekolah lainnya. Sekolah tersebut sudah dianggap ideal, baik dari segi proses belajar mengajarnya maupun sarana dan prasarananya. Ada pun persyaratan menjadi sekolah rujukan, antara lain luas lahan sekolah lebih dari 1.000 hektare, jumlah siswanya lebih dari 1.000 orang, dan berakreditasi A. Sementara keuntungan menjadi sekolah rujukan, yakni mendapatkan dana yang besar dari pemerintah untuk pengembangan sekolah. Indriyedi menjelaskan bahwa saat ini ada tiga tingkat status sekolah, yaitu standar pelayanan minimal, sekolah model, dan sekolah rujukan. Sekolah model merupakan sekolah yang sudah memenuhi delapan standar nasional pendidikan, sedangkan sekolah rujukan sudah melebih standar tersebut. Perbedaan lainnya, sekolah model hanya menjadi model bagi beberapa sekolah, sedangkan sekolah rujukan menjadi acuan bagi semua sekolah. “Di antara ketiga tingkatan itu, sekolah rujukan yang paling atas,” ujarnya. Saat ini ada 92 SMA di Kota Padang, yang terdiri atas 40 SMK dan 53 SMA. Dari jumlah tersebut dua sekolah berstatus sekolah rujukan dan empat sekolah berstatus sekolah model (SMK 3, SMK 8, SMA 2, dan SMA 7). “Untuk SMA 1 dan SMA 10 itu statusnya di atas sekolah model, tapi belum menjadi sekolah rujukan,” kata Indriyedi. (h/mg-sas)

PARIWARA DINAS KESEHATAN PASBAR

WALI Nagari Parik, Hendra Joni, AMd

DIREKTUR CV Halmita, Aldi Halmita

PJ Kepala Dinas Kesehatan, Haryunidra, SKm

PPTK Dinas Kesehatan, Erman, SKM, Mkes

Kapala Puskesmas Parik, Hajran Huda, SKM

BANGUN RUANG RAWAT INAP DI PUSKESMAS

Masyasrakat Parik Sampaikan Terimakasih kepada CV Halmita DEMI meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) bangun ruangan rawat inap di Puskesmas Parik, Nagari Parik, Kecamatan Koto Balingka melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016. Penjabat Kepala Dinas Kesehatan Pasbar, Haryunidra, SKm kepada Haluan, Rabu (21/9) di ruang kerjanya mengatakan, selama ini Puskesmas Parik adalah satu-

satunya puskesmas yang belum memiliki ruangan rawat inap, dan sekarang keinginan tersebut sudah dipenuhi. “Selama ini Puskesmas Parik statusnya baru non

KEPALA Puskesmas Parik, Hajran Huda, SKM mengabadikan diri di depan ruangan rawat inap yang pembangunannya baru selesai www.harianhaluan.com

rawat inap, jadi hanya sekedar tempat berobat setelah itu pulang. Sekarang, sudah bisa menerima perawatan di puskesmas ini,” terangnya. Dalam waktu dekat ini, ruang inap ini akan dilengkapi dokter, bidan, eerawat serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan sesuai dengan standar dari puskesmas. Wali Nagari Parik, Hendra Joni, AMd kepada Haluan Jumat, (16/9) mengatakan, ia sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah, dan anggota DPRD Pasbar yang telah memperhatikan masyarakat Nagari Parik khususnya di bidang pelayanan kesehatan. Hendra Joni juga berterimakasih kepada pelaksana pekerjaan dalam hal ini CV Halmita, yang telah melaksanakan pembangunan dengan baik, serta sesuai dengan spesifikasi dan tidak asal-asalan. Hal tersebut dibuktikan dengan bersih dan kokohnya bangunan. “Masyarakat pun me-

nyambut gembira atas hasil bangunan tanpa ada protes sedikitpun atas hasil pekerjaan yang dilaksanakan oleh CV Halmita tersebut,” katanya panjang lebar. Sementara itu, Kepala Puskesmas Parik, Hajran Huda, SKm kepada Haluan juga mengucapkqn terima kasih kepada pemerintah daerah, dan dinas terkait atas dibangunnya ruangan rawat inap tersebut. Sementara untuk lebih meningkatkan pelayanan di Puskesmas tersebut, ia pun berharap agar pemerintah dapat menambah tenaga dokter yang saat ini baru satu orang. “Begitu juga dengan peralatan medis yang diperlukan untuk melengkapi ruangan rawat inap tersebut,” harapnya. Direktur CV Halmita, Aldi Halmita selaku pelaksana pekerjaan kepada Haluan mengatakan, dengan adanya ruang rawat inap tersebut dapat mengurangi kendala dan beban yang dialami masyarakat selama ini.

PUSKESMAS Parik Kabupaten Pasaman Barat

“Terutama bagi masyarakat yang penyakitnya tergolong parah dan harus mendapatkan perawatan,” katanya. “Dalam pelaksanaan pekerjaan, tentunya kita akan

mengacu kepada spesifikasi pekerjaan. Dalam hal ini kita tidak mau main-main apalagi memainkan pekarjaan, baik itu bahan, bobot, volume dan lainnya yang meluar dari spesifikasi pekerjaan.

Redaktur: Rahmadhani

Tentunya niat dan tujuan kita adalah bagaimana kegembiraan masyarakat tersebut bisa bertahan lama. tentunya dengan mengedepankan mutu dan kualitas bangunan,” tambah Aldi. (h/adv/fad) Layouter: Rahmi


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

JAYA ISMAN

Realisasi PKB dan BBNKB 71 Persen PADANG, HALUAN — Waktu tinggal 3 bulan lagi jelang akhir tahun anggaran 2016. Meski demikian, UPTD Pelayanan Pendapatan Provinsi di Padang, optimis mampu mencapai target yang ditetapkan sebesar Rp584 miliar. Data hingga 1 September 2016, realisasi pendapatan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebesar Rp416,33 miliar atau sekitar 71 persen. Rinciannya, sumbangan PKB Rp176,33 miliar dan BBNKB Rp240 miliar. Kepala UPTD Pelayanan Pendapatan Provinsi di Padang, Jaya Isman kepada Haluan, Rabu (21/9) di Padang menyebutkan, optimalisasi pemungutan pajak dapat dilakukan melalui Pajak Corner di Plaza Andalas dan juga Samsat Keliling. “Layanan di Pajak Corner Plaza Andalas buka sejak pagi, mulai pukul 11.00 WIB hingga jelang Magrib pukul 18.00 WIB. Bagi wajib pajak yang tidak sempat karena kesibukan pekerjaan, dapat membayar pajak sambil berbelanja ke Plaza Andalas,” terang Jaya Isman. Dari operasional selama ini, tingkat kunjungan wajib pajak ke Plaza Andalas cukup tinggi, hingga 200 wajib pajak setiap hari. Apalagi syarat membayar pajak untuk perpanjangan, cukup membawa KTP asli dan STNK asli. Sedangkan layanan Samsat Keliling sekitar 80 hingga 100 wajib pajak per hari. Dikatakan, sumbangan pendapatan hingga 1 September itu dapat dirinci masing-masing dari PKB dan BBNKB kendaraan baru Rp268,8 miliar dari 147.124 unit kendaraan, PKB dan BBNKB untuk daftar ulang Rp134,9 miliar yang disumbang oleh 189.828 unit kendaraan, PKB dan BBNKB kendaraan nonBA Rp12,45 miliar oleh 9.149 unit kendaraan. “Sedangkan PKB alat berat tak terlalu signifikan, hanya Rp85,8 juta dari 43 unit alat berat,” katanya. (h/vie)

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016 20 Dzulhijjah 1437 H

9

Petani Padi di Kuranji Dihantui Gagal Panen PADANG,HALUAN — Petani Tampat Durian, Kelurahan Korong Gadang (Korong Gadang), Kecamatan Kuranji mencoba keberuntungan kembali dengan menanam padi setelah tiga kali mengalami gagal panen. Meski masih dihantui gagal panen, namun mereka mengaku tak punya pilihan lain. Padi milik petani diserang hama wereng yang membuat padi menjadi kekuningan sebelum berbuah. Setelah padi disiang atau dibersihkan rumputnya, hama ini mulai menyerang hingga padi yang ditanam tidak tumbuh subur dan berbuah. Matrial (46), pemilik sawah

di lokasi ini mengatakan bahwa hama ini menyerang padinya yang hampir memasuki masa berbuah. Hal ini ia alami sudah tiga kali penanaman padi sejak akhir tahun 2015 hingga sekarang. Lelaki yang pekerjaannya penggarap sawah ini mengatakan bahwa ia tidak putus asa

untuk mencoba kembali. Sekarang ia mulai membajak sawahnya dan menyemai benih padi untuk ditanam kembali. Ia mengatakan bahwa jika tidak ditanam maka ia akan terus membeli kebutuhan pokok berupa beras. Hal ini tambah memberatkan ekonomi keluarganya. “Jika tidak ditanam kembali, kami harus membeli beras. Lebih baik mencoba kembali daripada tidak,”kata Matrial pemilik satu hektare sawah di lokasi itu. Hal yang sama juga dirasakan oleh Nurjannah (50), ia mengatakan bahwa padinya

diserang hama wereng sehingga sebagian besar sawahnya gagal panen. Ia hanya mendapatkan sedikit padi dari bagian yang tidak terkena wereng. “Jangankan untung, upah mengolah sawahpun tidak kembali,” keluh Ibu empat orang anak ini. Ia mengatakan bahwa pasokan air ke sawahnya cukup dan tidak mengalami kekurangan. Saat hama ini menyerang padinya, ia sudah mencoba mengatasi dengan menyemprotkan pupuk dan juga pestisida agar hama ini berkurang.

Sekarang, Nurjannah dan juga petani disekitar mulai menggarap sawah mereka kembali. Sebagian sudah ada yang mulai menanam padi dan masih ada juga yang menyemai benih. Hal ini dilakukan kembali karena sekarang sudah memasuki musim penghujan. Sehingga, proses pertumbuhan dari padi yang ditanam lebih baik. Petani berharap agar tidak lagi mengalami hal serupa seperti sebelumnya. “Semoga padi yang ditanam sekarang tidak terserang hama lagi dan bisa membuahkan hasil,”harapnya. (h/mg-eby)

ATUR LALU LINTAS — Beberapa orang Pak Ogah terlihat tengah mengatur lalu lintas di salah satu titik ruas jalanan utama di Kota Padang, Rabu (21/9). Perlu aturan yang tegas dan efektif untuk menindak keberadaan mereka. MUHAMMAD AIDIL

Pak Ogah, Tanggung Jawab Siapa? PADANG, HALUAN—Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP Kota Padang, Eddy Asri membantah bahwa pihaknya tidak memberikan pelayanan yang optimal kepada a nak -anak yang menjadi ‘Pak Ogah’ di jalur putar arah simpang Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang beberapa waktu lalu. Sebelumnya, instansi penegak peraturan daerah (perda) ini mendapatkan laporan sejumlah masyarakat yang menuding Satpol PP Kota Padang tidak memberikan pelayanan dalam menertibkan anak-anak yang mengatur lalu lintas di jalan utama, seperti di Jalan Hamka dan Tabing dengan nomor lapo ran : 0172/ KLA/0217.2016/pdg-05/ IX/2016 tanggal 14 September 2016. Sebut Eddy, pihaknya selalu melakukan penertiban terhadap anak-anak yang menjadi Pak Ogah secara rutin, terutama di jalur putar arah di sepanjang jalan Hamka dengan melakukan penertiban atau menempatkan anggota untuk

www.harianhaluan.com

menjaga di tempat-tempat Pak Ogah berkumpul. Tindakan terhadap anak-anak yang menjadi pengatur lalu lintas amatir ini oleh Satpol PP dengan memanggil orang tua a nak tersebut dan mereka membuat surat perjanjian bahwa tidak akan mengulangi perbuatan serupa. “Kami juga mengambil solusi jika sudah ditertibkan berulang kali akan dikirimkan ke Dinas Sosial Kota Padang untuk dilakukan pembinaan,” ucap Eddy. Jumlah anak-anak yang menjadi P ak Ogah yang ditertibkan oleh Satpol PP Kota Padang mulai bulan Januari 2016, terangnya adalah 146 orang, dimana beberapa diantaranya sudah ditertibkan berulang kali oleh petugas. Namun, dari data yang berhasil dihimpun Haluan dari Dinas Sosial Kota Padang, tercatat hanya 129 Pak Ogah yang dilakukan pembinaan dan pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa. Kepala Bidang Pelatihan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Padang,

Miral Masri Datuak Bandaro kepada mengatakan setiap Pak Ogah, anak jalanan (anjal) ataupun gelandangan dan pengemis (gepeng) yang diserahkan oleh Satpol PP Kota Padang akan didata dan ditelusuri latar belakang anak- anak tersebut. “Setelah kami data, kami akan melakukan pembinaan dan rehabilitasi bagi mereka yang sudah diamankan berkali-kali. Kendala kami adalah pada anggaran yang terbatas, hanya sekitar Rp30 juta pada tahun 2016 ini,” ucap Miral. Akan Tindak Pak Ogah Keberadaan Pak Ogah di beberapa ruas jalanan di Kota Padang mendapat perhatian serius dari Kapolresta Padang, Komisaris Besar Polisi Chair ul Aziz. Chairul mengatakan Pak O gah ti dak ada be danya dengan orang yang suka minta-minta di jalan yang mengganggu keindahan kota. “Mereka itu berlaku layaknya tukang parkir, seharusnya mereka itu bisa

Redaktur: Ryan Syair

diamankan oleh Satpol PP Kota Padang karena mengganggu Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat. Didata, dipulangkan atau seperti apa tergantung kebijakan dari Pemerintah Kota (Pemko),” imbuhnya. Ia menilai, permasalahan Pak Ogah tersebut sepertinya hanya diarahkan penyelesaiannya hanya ke Polisi saja, tanpa tersentuh oleh stakeholder yang lain. “Polisi bisa saja nanti mengamankan mereka, tapi kalau mereka tidak terbukt i melakukan tindak pi dana, tent u akan kita pul angkan . Seb enarn ya mereka itu hanyalah pengangguran yang b ut uh pekerjaan,” tuturnya. Pantauan Haluan di beberapa ruas Jalan Hamka, terlihat masih adanya beberapa Pak Ogah yang mengatur lalu lintas setiap mobil yang hendak berputar arah. Hal ini sering menyebabkan kemacetan, terutama pada pagi dan sore harinya ketika sebagian besar warga Kota Padang pergi dan pulang dari aktifitas mereka. (h/ mg-adl)

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016 20 Dzulhijjah 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Cuaca Buruk, Nelayan Enggan Melaut PADANG, HALUAN — Cuaca buruk sejak beberapa waktu terakhir, membuat sebagian besar nelayan di Pantai Purus Padang, memilih untuk tidak melaut. Selain beresiko terhadap keselamatan mereka, nelayan juga mengakui jika hasil tangkapan tidak akan sesuai dengan harapan.

Lingkar

Camat Koto Tangah Bentuk Tim Pungut Pajak PADANG, HALUAN — Camat Koto Tangah, Syahrul mengeluhkan kurangnya kesadaran warga untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hal ini direspon pihak kecamatan dengan menurunkan tim untuk datang ke rumah-rumah warga guna memungut pajak. Syahrul mengatakan, masih kurangnya kesadaran warga untuk membayar PBB, diakui menjadi kendala terbesar di Kecamatan Koto Tangah ini untuk mencapai realisasi 100 persen target pajak. “Untuk mencapai target, kami terpaksa membentuk tim dengan langkah door to door,” ujarnya. Setelah 15 hari program ini berjalan, saat ini realisasi PBB sudah mencapai 70 persen. Meskipun belum mencapai 100 persen, namun pihaknya yakin bisa mencapainya hingga akhir tahun nanti. Disamping aksi jemput bola, pihaknya juga rutin melakukan himbauan melalui masjid, spanduk dan melalui perangkat RT/RW. Jika dilihat dari tahun 2015, tahun ini wajib pajak di Kotoh Tangah meningkat 48 persen. Pengakuan salah seorang masyarakat Koto Tangah, Zulhamdi, dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya tim dari kelurahan yang datang ke rumah warga. Sehingga warga yang sibuk kerja yang ingin membayar pajak, menjadi sangat terbantu. “Saya sangat terbantu dengan adanya tim dari kelurahan yang turun untuk memungut PBB ke rumah warga,” katanya. (h/mg-rul)

Dishubkominfo Pasang 10 Titik Wifi Gratis PADANG, HALUAN — Dalam beberapa hari ke depan, Dishubkominfo Kota Padang akan memasang wifi. Pemasangan wifi gratis itu akan dilakukan di 10 titik lokasi yang tersebar di berbagai tempat keramaian. Kepala Bidang Kominfo, Syuhadi mengatakan, pihaknya akan menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai adanya wifi gratis untuk public area. Dishubkominfo tahun ini akan menyediakan fasilitas wifi tersebut di 10 lokasi. Dirincikan, di ruang terbuka hijau Imam Bonjol akan dipasang sebanyak dua titik wifi, selanjutnya di Muaro Lasak, Iora di Pantai Padang dan di Air Pacah sebanyak dua titik, Gelanggang Olahraga (GOR) Agus Salim dan Dishub Mata Air, di sekitar kantor Disdukcapil dan DPRD Sawahan. Hal ini dilakukan oleh Dishubkominfo untuk memberikan layanan internet gratis dan suatu bentuk layanan tentang teknologi informasi kepada masyarakat. Dengan ini, diharapkan masyarakat lebih mudah dan gratis untuk layanan dan akses serta koneksi ke sistem informasi yang ada di pemerintahan kota. Saat ini pihak dari dishubkominfo telah mengajukan pemasangan titik wifi tersebut kepada Telkom. Sehingga diharapkan, pemasangan akan bisa dilakukan dalam beberapa hari ke depan. “Semoga pihak Telkom cepat melakukan pemasangan wifi. Pihak dari dishubkominfo sudah memproses serta mengajukan titik-titik lokasi untuk dipasangi wifi gratis,” ucap Syuhadi. (h/mg-mel)

www.harianhaluan.com

ENGGAN MELAUT — Cuaca buruk yang melanda kota Padang dalam beberapa hari terakhr, membuat nelayan di Seberang Pambayan, Batang Arau, enggan melaut, Rabu (21/9). Sebelumnya BMKG Sumbar telah mengeluarkan peringatan cuaca buruk akan melanda kota Padang selama beberapa hari. HUDA PUTRA

Juru Parkir Tetap Berlakukan Sistem Manual PADANG, HALUAN — Juru Parkir di Jalan Pondok, Niaga dan Permindo, tetap melakukan parkir secara manual meski parkir meter telah di resmikan, Senin (21/9). Hal ini merupakan bentuk protes keras yang dilakukan oleh aliansi juru parkir yang merasa dirugikan. Syafri, seorang juru parkir yang bertugas di Jalan Pondok mengatakan, tidak adanya kejelasan dari pihak terkait, membuat dirinya masih memberlakukan parkir secara manual. Hal itu kami lakukan sampai ada kesepakatan yang diberikan oleh Pemko Padang yang tidak merugikan mereka. “Sampai saat ini kami selalu berharap ada pertemuan yang dilakukan oleh Walikota membahas kebijakan yang diberikan kepada kami,” katanya. Lanjutnya, harapan mereka selain

digaji standar UMR, mereka juga ingin mendapat tunjangan lain. Pasalnya jika hanya bergaji Rp1,7 juta, tanpa ada tunjangan yang lain, diakui tidak mencukupi bagi kebutuhan keluarga merak. “Anak-anak kami semuanya sekolah, bahkan ada kuliah,” ujarnya. “Kami juga meminta Pemko Padang transparan dalam melakukan pendataan anggota yang akan dipekerjakan di parkir meter itu,” harap Syafri. S yafri m engaku tidak ada transparansi dari Pemko Padang ter kait pe ndat aan jumlah jur u parkir yang bertugas di tiga jalan tersebut. Data yang didapat dari Dishubkominfo Kota Padang, ada 30 orang juru parkir, dengan rincian 5 orang pengawas dan 25 orang juru parkir. Sedangkan data yang dimiliki oleh persatuan juru

parkir kurang lebih ada sekitar 55 orang juru parkir. “Kami para juru parkir mengeluhkan tidak adanya transparansi dan kejelasan dari Pemko Padang sampai hari ini,” ujarnya. Sementara dari pengakuan seorang masyarakat, Zikri (35), parkir system meter yang baru diresmikan beberapa hari ini, diakui masih kurang sosialisasi. Sehingga banyak dari masyarakat Padang yang tidak mengetahui kebijakan itu. “Masyarakat Kota Padang saja tidak tau, apa lagi pengunjung yang berasal dari luar kota,” ujarnya. Lanjutnya, dari sistem yang di berlakukan m embeli karcis dan melakukan transaksi pembayar dengan mesin, membuat pengandara tidak merasa dilayani, baik dari segi penganturannya maupun segi pengamanannya. (h/mg-rul)

Beradasarkan pantauan Haluan , Rabu (21/ 9) di Pantai Purus Padang, banyak perahu nelayan yang terpaksa parkir di tepi pantai. Hal ini disebabkan hujan yang mengguyur Kota Padang pada hari itu tidak ada henti-hentinya dari pagi sampai sore. Sahudin salah seorang nelayan mengatakan, saat ini ia sengaja untuk tidak melaut, karena dari pagi hujan tidak ada henti-hentinya. Kalaupun hujan reda, hanya sebentar setelah itu hujan lagi. Diungkapkannya, jika dipaksakan untuk melaut, penghasilannya juga sedikit berbeda saat cuaca baik. Padahal sekali melaut, nelayan bisa menghabiskan 5 liter solar, belum lagi tenaga dan waktu yang dikorbankan dalam melaut. Seringkali mereka mengalami kerugian kalau musim seperti ini, apalagi penghasilan mereka harus dibagi dua atau dibagi tiga dengan nelayan lain yang ikut perahu. Sehingga untuk mengisi kekosongan menunggu cuaca membaik, mereka memanfaatkan waktu untuk memperbaiki peralatan melaut. “Contohnya hari ini, karena cuaca buruk kami memilih istirahat dan memperbaiki jaring yang sudah rusak,” ungkapnya. Hal sama dikatakan nelayan lainnya Ujang, ia menyebutkan meskipun kemarin ia tetap memaksakan untuk melaut, hari ini nekad tersebut terpaksa disurutkannya. Karena cuaca yang tidak bersabat membuatnya was-was untuk berada ditengah laut, khawatir jika dipaksakan akan mengalami resiko yang cukup besar. “Kalau kemarin kondisi cuaca belum terlalu beresiko, tetapi sekarang hujan, angin serta gelombang tinggi membuat kami enggan memaksakan diri,” ujarnya. Ujang menambahkan, selama beristirahat, para nelayan memilih memanfaatkan waktu dengan memperbaiki kerusakan jaring dan bagian-bagian perahu. “Takut kalau ombak besar, bisa membalikan perahu nelayan. Dari pada nekad menantang bahaya dan beresiko keselamatan jiwa, mending diam diri dirumah saja dan memilih istirahat dahulu,” ujar dia. Sementara itu, Kepala Observasi dan Informasi BMKG Budi Iman Samiaji saat dihubungi Haluan menyebutkan, dengan kondisi cuaca yang terjadi saat ini harus membuat para nelayan lebih hati-hati lagi jika pergi melaut. Karena cuaca tersebut memungkinkan terjadi gelombang laut dengan ketinggian 3.50 M, sedangkan angin rata-rata dari Utara-Barat laut dengan kecepatan 2-20 knot. “Tinggi gelombang yang berada di atas normal ini harus diwaspadai karena sangat berbahaya bagi nelayan tradisional yang mencari ikan,” ungkapnya. Menurutnya, ketinggian gelombang bisa dikatakan normal apabila berada di antara 0,5 meter hingga dua meter. Namun, bila sudah berada di atas dua meter, sudah cukup berbahaya untuk nelayan tradisional yang ratarata menggunakan kapal penangkap ikan kecil. Tinggi gelombang tiga meter bisa menghempaskan perahu nelayan yang biasanya berbadan kecil. (h/mg-ina)

50 Kepala Daerah Berkumpul di Padang PADANG,HALUAN — Sebanyak 50 bupati dan walikota se-Indonesia akan hadir di Kota Padang, Selasa (27/9). Diantara 50 bupati dan walikota itu tercantum diantaranya nama Walikota Bandung Ridwan Kamil, Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diani. Kedatangan bupati dan walikota ini dalam rangka mengikuti Pertemuan Tingkat Tinggi Walikota Indonesia ke6 untuk Kota Inklusif. Pertemuan ini akan dilangsungkan 27 hingga 30 September 2016. Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Padang, Mur-

salim membenarkan bahwa 50 bupati dan walikota akan hadir dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, dalam daftar undangan yang diterima, 38 walikota dan 12 bupati dipastikan mengikuti pertemuan kota inklusif se-Indonesia itu. “Selain walikota dan bupati, juga akan hadir perwakilan dari pemerintah pusat, pemprov Sumatera Barat, Direktur dan Ketua Dewan Pengurus APEKSI, organisasi penyandang disabilitas, UNESCO, dan lainnya,” terang Mursalim, Rabu (21/9). Seperti diketahui, rencana pertemuan kota inklusif di Padang telah diawali dengan

pertemuan antara jajaran pimpinan UNESCO dengan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo di Padang, Juli lalu. Dalam pertemuan itu dibahas tentang kesiapan Padang sebagai tuan rumah. Rencananya sebanyak 300 peserta akan hadir pada pertemuan tersebut. “Dalam Pertemuan Tingkat Tinggi Walikota Indonesia ke6 untuk Kota Inklusif itu nantinya akan digelar presentasi Kota Padang dalam memfasilitasi keberadaan penyandang disabilitas. Sedangkan narasumber akan didatangkan dari luar negeri,” ujarnya. Tidak itu saja, dalam per-

temuan itu juga ditandatangani nota kesepahaman antara Kota Padang dengan UNESCO tentang inklusi sosial penyandang disabilitas. Termasuk meresmikan jalan Permindo sebagai kawasan ramah disabilitas. Adapun kota dan kabupaten yang akan hadir dalam pertemuan kota inklusif di Padang pada 27-30 September ini diantaranya, Kabupaten Agam, Kabupaten Dharmasraya, Kota Bukittinggi, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kota Padang Panjang, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Payakumbuh, Pesisir Selatan Ambon, Banda Aceh, Bandung, Banjarmasin, Batam,

Redaktur: Ryan Syair

Bengkulu, Denpasar, Depok, Dumai, Jakarta Pusat, Jambi, Jayapura, Kepulauan Mentawai, Kupang, Makassar, Medan, Metro. Kemudian, Mojokerto, Lampung, Lhokseumawe, Pagar Alam, Palembang, Palu, Pangkal Pinang, Pekanbaru, Pematang Siantar. Selain itu juga hadir dari, Pontianak, Sawahlunto, Sijunjung, Kabupaten Solok, Kota Solok, Solok Selatan, Sungai Penuh, Surabaya, Surakarta, Tanah Datar, Tangerang Selatan, Tanjung Balai, Tanjung Pinang, dan Yogyakarta. “Semoga kegiatan ini dapat berlangsung dengan aman, ”ucapnya. (h/mg-mel)

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JURNALISME WARGA

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016 20 Dzulhijjah 1437 H

11

P

G

GUARD rail tikungan Talago Sukarami. Besi pengaman jalan (GUARD RAIL) tidak berdiri kokoh dan tidak terawat yang mengancam keselamatan para pengguna jalan khususnya ditikungan tikungan tajam dan jurang di sepanjang jalan Solok-Lubuk Selasih. Foto diambil pada 17 September 2016.

uard Rail atau Pagar Pengaman Jalan adalah alat keselamatan jalan yang terbuat dari baja lembaran yang dibentuk atau Diforming dengan mesin cold-roll sehingga menghasilkan beam baja profil atau disebut W-Beam. Ketebalan baja juga telah ditentukan untuk menghindari resiko terburuk bagi kendaraan yang menabraknya. Dengan ketebalan tersebut, maka beam akan lentur/flexible terhadap benturan keras dari kendaraan. Bagi kendaraan yang melintas pada jalan di perbukitan/tebing atau jalan yang menanjak dimana kontur tanah di sekitar badan jalan tersebut lebih rendah atau bahkan curam. Pagar pengaman dapat menahan benturan keras dan menyerap sebagian besar energi kenetik, sehingga berfungsi menghindari agar kendaraan tidak terlempar keluar jalur. Kendaraan diarahkan kembali ke arah paralel jalan dan mengurangi goncangan hebat, sehingga kerugian akibat kecelakaan dapat dikurangi. Tetapi sangat disayangkan besi pengaman jalan ini tidak terjaga dengan baik karena ada beberapa baut baut pengunci besi yang telah hilang dicuri oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab sehingga keberadaan besi di tempat tempat rawan kecelakaan ini tidak dapat berfungsi dengan semestinya. Bahkan ada beberapa besi yang terlihat sudah jatuh ke tanah tanpa ada lagi besi penyangganya. Guard rail yang tebal dan memiliki baut yang berat dan besar memang jadi incaran oleh beberapa orang yang ingin mencari keuntungn tersendiri dari plat baja ini tanpa memikirkan keselamatan para pengguna jalan. Dengan harga besi bekas yang lumayan tinggi memang menjadi keuntungan yang besar dan memiliki nilai jual yang tinggi. Sangat disayangkan pemerintah sudah mencoba memberikan kenyamanan kepada pengendara lalulintas khususnya pada tikungan tikungan tajam yang sering menjadi langganan kecelakaan dengan memasang besi pengaman jalan namun karena baut baut pengunci besi dicuri jadi percuma saja besi pengamanan ini dipasang di sepanjang jalan lintas Solok-Lubuk Selasih ini. Sangat diharapkan kepada Pemda yang terkait untuk dapat memperhatikan keberadaan guard rail ini agar dapat berfungsi dan berdiri kokoh di tempat tempat rawan kecelakaan khususnya di tikungan tikungan tajam di sepanjang jalan Solok-Lubuk Silasih.

uncak Tombong menjadi salah satu objek wisata di Nagari Koto Laweh, Kecamatan Sungai Lasi, Kabupaten Solok yang digemari saat ini. Efriyadi, Camat Sungai Lasi menjelaskan pengunjung mau mendaki Puncak Tombong sejauh 300 M untuk menikmati keindahannya. Pengunjung yang datang sudah mencapai 2.000 orang yang datang dari berbagai daerah. Camat Sungai Lasi ini mengimbau mari lestarikan bersama Puncak Tombong Happy menjadi objek wisata yang dikenal oleh masyarakat luas dan juga ikut membantu perkembangan ekonomi masyarakat. Semoga para paengunjung berkembang lebih baik, dan pemuda harus ramah untuk menyambut pengunjung dari luar dan juga warga setempat. Menarik pengunjung, camat bersama masyarakat mengadakan kegiatan panjat pinang. Hasan Basri Walinagari Koto Laweh Sungai Lasi sudah merancang melalui anggaran 2017 objek wisata ini akan dikembangkan. “Tahun ini belum bisa menganggarkannya melalui dana desa tahun 2016. Tapi Insya Allah kita anggarkan melalui dana desa tahun 2017 nanti. Kalau dilihat sekarang ini jalannya masih jenjang tanah yang keras dan bisa berakibat fatal bagi para pengunjung ke puncak tersebut,� katanya. Objek wisata alam ini saat ini berada di bawah naungan Walinagari Koto Laweh dan pemuda setempat karena Perna (Peraturan Nagari) belum mengatur hal tersebut. Tempat ini belum dikenal oleh semua orang, jadi harus disosialisasikan agar menjadi sumber PAD bagi nagari setempat. Wakil Ketua Pemuda Buyuang bersama Ketua Pemuda Asrial dan Walinagari Hasan Basri mengatakan, meskipun sudah mulai dikenal, objek wisata ini masih belum memiliki lapangan parkir yang memadai untuk roda dua maupun roda empat. Salah seorang pengunjung Andre yang berasal dari Guguak Bajambah nagari tetangga Sungai Jambur mengatakan sangat puas berkunjung ke Puncak Tombang ini. Tidak semua orang tahu batu yang sangat lebar ini yang menjorok ke jurang dalam merupkan termpat terbaik menikmati keindahan Kabupaten Solok. Andre sangat berharap walinagari bisa menata objek wisata ini. Dikirim oleh Aji Raikumar, warga Kabupaten Solok

Dikirim oleh Afrinaldi Saputra, warga Solok

F

orum Kabupaten Sijunjung Sehat(FKSS) kembali melakukan workshop dengan epserta anggota kelompok kerja (POKJA) Nagari Sehat, di Wisma keluarga Muaro Sijunjung. Dan saat dikonfirmasi pada pengurus harian FKSS bahwasanya ada beberapa narasumber yang memberikan pembekalan dari tanggal 19-21 September 2016 kepada peserta. Ketua Harian FKSS Fajar Seftrian,SE mengatakan workshop ini diadakan demi mencapai Kabupaten Sehat dan juga diharapakan peserta atau POKJA Nagari Sehat ini menjadi penggerak utama demi menjadikan Sijunjung Sehat nantinya. Dan salah satu peserta dari workshop ini, Perinal Jeki sangat antusias mengikuti, sehingga ada beberapa pertanyaan yang disampaikan kepada narasumber. Dikirim oleh Dramendra, warga Nagari Pulasan, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung.

www.harianhaluan.com

„ Redaktur: Rahmadhani

„ Layouter: Syamsul Hidayat


12

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016 20 Dzulhijjah 1437 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

Rp 2,9 M Disiapkan untuk Panwas Selama Pilkada PAYAKUMBUH, HALUAN — Untuk Pilkada serentak 2017 ini, Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Kota Payakumbuh memiliki anggaran sebanyak Rp 2,9 miliar. Anggaran tersebut, dimanfaatkan panitia pengawas tersebut dalam mensukseskan Pilkada Payakumbuh kedepan. “Anggaran Panwas sebesar Rp 2,9 miliar,” terang Media Febrina Ketua Panwasli Kota Payakumbuh serta komisioner Panwas terdiri dari Suci Wildanis dan Ismail Hamzah saat monitoring proses pendaftaran pasangan calon di KPU Kota Payakumbuh, Rabu (21/9) siang. Anggaran tersebut, katanya, dimanfaatkan seluruh kegiatan Pilkada Payakumbuh. Selain untuk biaya honorer tenaga pengawas hingga ke TPS dan juga untuk berbagai kegiatan pengawasan selama Pilkada Payakumbuh. Seperti sosialisasi, pertemuan hingga berbagai kegiatan lainnya. “Sebenarnya anggaran ini malah kurang dari yang dibutuhkan Panswas. Awalnya kita mengajukan sebesar Rp 4,3 miliar sesuai dengan kebutuhan selama Pilkada. Tetapi hanya 2,9 miliar yang disahkan oleh Pemko Payakumbuh,” ucapnya lagi. Untuk tenaga Panwas di Kota Payakumbuh, terdiri dari 3 komisioner, 15 petugas di sekretariat, 40 ditingkat kecamatan dan 48 ditingkat kelurahan. “Nantinya juga ada rekrut petugas di tingkat TPS. Seleksi tersebut dilakukan 23 hari sebelum hari pemungutan,” ucapnya Medi Febrina, Ketua Panwaslu Kota Payakumbuh. (h/ddg)

Mobil Kabid Dikdas Terbalik PAYAKUMBUH, HALUAN — Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Payakumbuh. Setelah Sabtu lalu (10/9) lalu, seorang pekerja proyek pengaspalan jalan bernama Anton, 38, tewas ditabrak pengemudi travel bernomor polisi BM 1549 JU. Kemarin, Selasa (20/9), giliran dua mobil dinas yang mengalami kecelakaan di jalan dua jalur tersebut. Mobil dinas pertama yang mengalami kecelakaan adalah mobil Avanza Warna Silver BA 1912 C. Mobil ini dikemudikan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Limapuluh Kota, Arius Ali. Mobil ini terbalik di badan Jalan Soekarno-Hatta, setelah diduga menabrak dua unit sepeda motor. Tiga orang dilaporkan terluka akibat peristiwa tersebut dan dirawat di rumah sakit. Namun, identitas korban belum diketahui. “Memang, ada korban akibat kecelakaan tersebut. Tapi identitasnya saya lupa. Karena kebetulan saya sedang di jalan. Data ada di kantor,” kata Kepala Unit (Kanit) Laka Polres Payakumbuh, Ipda Aurman. Informasi yang diperoleh, Arius Ali mengalami kecelakaan setelah pulang mengantar istrinya dan berniat hendak kembali ke kantor Dinas Pendidikan. Malang tak dapat ditolak, saat di wilayah Koto Nan Ompek mobilnya kecelakaan. “Mungkin mau mengejar apel pagi,” kata Indra Nazwar, kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) Limapuluh Kota. Sedangkan mobil dinas kedua yang mengalami kecelakaan di Jalan Soekarno-Hatta, diketahui merupakan mobil dinas salah satu Kepala SKPD di Payakumbuh. Namun, pengemudi mobil dinas tersebut dipastikan selamat. Dan tidak terjadi kerusakan yang fatal. Sebelum kedua kecelakaan itu terjadi, Kapolres Payakumbuh, AKBP Kuswoto, bersama Kasat Lantas Polres Payakumbuh, Iptu Yudi Satria, pada Senin pagi, sudah memberi imbauan kepada pengemudi untuk hati-hati. (h/rel)

www.harianhaluan.com

NGALAU INDAH — Objek Wisata Ngalau Indah, pengunjung dapat menemukan sebuah Goa Alam dimana di dalamnya terdapat Stalagtit dan Stalagmit yang menghias ruangan goa dan menjadikannya berbagai macam bentuk seperti batu tirai. IST

Objek Wisata Ngalau Indah Kurang Peminat PAYAKUMBUH, HALUAN — Objek Wisata Ngalau Indah Payakumbuh berbentuk Goa, saat ini terkesan kurang diminati pengunjung. Hal ini salah satunya disebabkan tidak ada pengembangan dari Pemko melalui Dinas Parpora setempat. Walau pada kawasan itu terdapat hutan hijau lindu dan di dalam goa Ngalau Indah terdapat bebatuan stalagtit dan stalagmit. Informasi yang dihimpun di lokasi Ngalau Indah, Rabu (21/9), memang kunjungan ke objek wisata itu menurun, kecuali hari libur nasional seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Penyebabnya karena

hanya goa semata yang dilihat serta pemandangan sekitarnya. Sekali orang berkunjung ke lokasi, kunjungan itu diprediksi tidak terulang kembali. Salah seorang warga kota Payakumbuh, Widiat, yang diminta pendapatnya kemarin, menyebutkan, kemungkinan warga yang pernah berkunjung tapi tak terulang kembali, perlu diantisipasi. Kalau dapat orgen tunggal dan kesenian tradisional lain digelar di lokasi,

utamanya pada hari libur, sehingga membuat pengunjung puas dan mereka akan datang kembali. “Jika kita belum pernah berkunjung memasuki Goa memang menakjubkan, kita disuguhi oleh pemandangan yang indah. Di dalam goa terdapat bebatuan yang terbentuk dari proses alam. Goa ini masih alami sehingga ketika masuk kedalam goa akan terdengar suara riuh kelelawar sepanjang waktu,” ujar Widiat kerena sudah pernah melihat ke lokasi tersebut. Dikatakan, keindahan dinding dan bebatuan alam yang menyerupai bentuk

Lima Puskesmas Diharapkan Terakreditasi

TIM Surveior Dinkes RI bersama Asisten II, Amriul, dan Kadinkes, Elzadaswarman saat diskusi akreditasi di Puskesmas Tarok, Rabu (21/9). ZUL

PA YA K U M B U H , HALUAN — Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh tahun ini mengajukan Puskesmas Tarok Payakumbuh Utara untuk mendapatkan sertifikasi terakreditasi. Sebelumnya, Puskesmas Padang Karambia di Kecamatan Payakunbuh Selatan, tahun 2015 lampau sudah terakreditasi. Sejak Senin lalu, selama tiga hari, hingga Rabu (21/ 9), tim akreditasi nasional berada di Kota Payakumbuh untuk melakukan penilaian. Sebelumnya, tim sudah memberikan penjelasan kepada jajaran Dinkes Payakumbuh dan Puskesmas

Tarok, seputar yang akan menjadi perh atian tim akreditasi pusat. Dalam penilaian itu, Kementerian Kesehatan RI menurunkan tiga tim penilai ke Payakumbuh. Mereka adalah Gayo Melkior Gultom, Susillawarny dan dr. Lisa Maryani. Untuk mendapatkan sertifikasi akreditasi itu, tim tak akan bisa diintervensi. Penilaiannya sangat objektif sekali, sesuai dengan ketentuan berlaku. ‘Apakah Puskesmas Tarok akan lolos mendapatkan sertifikat akreditasi, semuanya ditentukan dengan tingkat pelayanan yang dimiliki puskesmas serta fasilitas kesehatan yang ada. “Kita

tidak melakukan rekayasarekayasa dalam penilaian ini,” ujar Kadiskes Payakumbuh, Elzadaswarman, Rabu (21/9). Menurut Elzadaswarman, pihaknya dalam tahun berjalan ini, mengusulkan 5 puskesmas dari 7 puskesmas yang belum terakreditasi. Sesuai jadwal Dinkes RI, hingga Desember nanti, pihaknya akan menurunkan tim suverisor ke Payakumbuh secara bergantian. Target nasional 2019 mendatang, seluruh puskesmas di Indonesia sudah terakreditasi. Dikatakannya, dua puskesmas yang dirancang mendapatkan akreditasi dk tahun 2018, adalah Puskesmas Ibuah di Payakumbuh Barat dan Puskesmas Lampasi di Kecamatan Latina. Kedua puskesmas tersebut saat ini tengah menjalani rehab berat. “Puskesmas perlu dikelola dengan baik, karena masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu serta dapat menjawab kebutuhan mereka. Upaya peningkatan mutu, manajemen resiko dan keselamatan pasien perlu diterapkan dalam pengelolaan puskesmas,” ulas Elzadaswarman.(h/zkf)

gajah dan salah satu batu yang paling terkenal di dalam Goa ini adalah batu Kelambu dan keunikan bebatuan lainnya yang terbentuk dari proses alami. Dinding yang berwarna hijau di dalam Goa Ngalau Indah bukan karena dicat, namun karena adanya lumut dan proses alami. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parpora) Kota Payakumbuh, Elfriza Zaharman yang hendak dikonfirmasi sekaitan kurangnya minat pengunjung ke Ngalau Indah, belum dapat ditemui. Ketika dihubungi ke kantornya siang kemarin, yang bersangkutan sedang

tidak ada ditempat. Namun dalam promosinya, objek wisata Ngalau Indah sudah menjadi tempat wisata kebanggaan Kota Payakumbuh, karena memiliki pengunjung yang banyak, baik wisatawan domestik maupun mancanegara, sehingga pemerintah setempat membangun beberapa sarana atau fasilitas untuk mempermudah dan memuaskan hati pengunjung. Seperti penerangan di dalam goa menggunakan lampu, anak tangga untuk mempermudah naik dan turun, taman bermain yang luas, tempat parkir dan warung makan dan tiket masuk ke goa terjangkau. (h/zkf)

Lembah Harau Jadi Lokasi Pasar Seni dan Budaya LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Promosi Objek Wisata Lembah Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota perlu ditingkatkan ke dunia luar. Seperti melalui berbagai gelar budaya, kesenian tradisional. Sehingga, kunjungan wisatawan ke Lembah Harau mampu meningkat dan berdampak ekonomi bagi masyarakat khususnya di lokasi objek wisata setempat. “Baru-baru ini telah selesai dilaksanakan kegiatan festival seni budaya yang bertajuk Pasa Harau Art dan Cultural Festival yang dilaksanakan di objek Wisata Lembah Harau tersebut. Dalam kegiatan itu, melibatkan banyak kalangan termasuk anak Nagari Harau” ujar Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, beberapa hari yang lalu di Sarilamak. Bupati sempat meninjau kelokasi Lembah Harau dan menyaksikan air terjun Sarasah Bunta yang telah mengalir kembali sejak 15 hari terakhir. Ia optimis, kegiatan iven seni dan budaya yang dilaksanakan di Sarasah Bunta akan mampu meningkatkan daya tarik wisatawan

Redaktur: Heldi Satria

untuk berkunjung ke lokasi objek wisata unggulan Kabupaten Limapuluh Kota itu. “Kreativitas anak nagari dan komunitas serta para seniman di Luak Limopuluah ini, untuk mempromosikan Lembah Harau hingga ke luar negeri disambut baik dan perlu dilanjutkan. Pemkab Limapuluh Kota akan mendukung sepenuhnya kegiatan ini,” ujar Irfendi Arbi menambahkan. Selain bakal mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik lokal, nasional maupun mancanegara ke Lembah Harau, Irfendi juga optimis pasar seni dan budaya tersebut, bakal memberikan dampak positif bagi peningkatan pendapatan masyarakat. Sebab, masyarakat akan memiliki kesempatan berdagang mulai dari makanan hingga kerajinan. Menurut keterangan koordinator kegiatan Pasa Harau Vestifal, Dede, Kawasan objek wisata Lembah Harau direncanakan menjadi pasar seni dan budaya. Sebab akan menampilkan pertunjukan seni dan budaya Kabupaten Limapuluh Kota. (h/zkf).

Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar Bos Julo-julo Tewas Bersimbah Darah BUKITTINGGI, HALUAN — Warga Sarojo, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) dihebohkan dengan peristiwa pembunuhan yang menewaskan tukang julo julo yang diketahu bernama Agnes Boru Torus (45), Selasa (20/9), sekitar pukul 16.30 wib. Agnes yang tinggal di Garegeh ditemukan tergelatak bersimbah darah di rumah peserta julo-julonya sendiri, yang bernama Jusmarita. Kuat dugaan korban dibunuh oleh anggotanya sendiri. Pasalnya sebelum peristiwa itu terjadi korban mendatangi rumah Jusmarita untuk meminta uang julojulo kepada yang bersangkutan. Kejadian berawal pada sore hari ketika korban mendatangi rumah pelaku untuk menagih julo-julo. Saat sampai di rumah pelaku, korban terlibat pertengkaran didalam rumah pelaku. “Memang kami mendengar suara ribut-ribut di dalam rumah pelaku. Karena yang datang itu tukang julo-julo yang merupakan warga batak dengan suaranya juga cukup keras, maka kami pikir mungkin itu pertengkaran biasa. Namun usai pertengkaran itu, pelaku buru-buru keluar rumah dan langsung kabur. Sedangkan sikorban tidak terlihat keluar rumah” ujar warga yang rumahnya bersebelahan dengan rumah pelaku. Setelah melihat pelaku kabur, warga mencoba mencari tahu keberadaan korban yang ditinggal begitu saja dalam rumah pelaku. Saat dilihat, ternyata korban sudah terbaring bersimbah darah dengan luka di bagian kepala bagian belakang. Melihat kejadian ini, warga pun berdatangan dan memberitahukan kepada pihak kepolisian. Kapolsek Bukittinggi Kompol Zahari Almi mengatakan, saat kejadian didalam rumah tersebut hanya sikorban yang sudah tergeletak bersimbah darah. Pada leher dan muka korban ditemukan luka mengangga. “Diduga kuat pelaku pembunuhan adalah anggota julo julonya sendiri, Jusmarita. Namun demikian kita belum bisa menyimpulkannya karna diokasi kejadian polisi tidak menemukan barang bukti atau senjata yang diapakai p elaku untuk membunuh sikorban. Kasus dugaan pembunuhan ini masih dalam penyelidikan Polres Bukittinggi,” ujar Zahari. (h/tot)

Library Fiesta jadi Pemancing Minat Baca BUKITTINGGI, HALUAN — Guna menumbuh kembangkan budaya baca dilingkungan siswa, Kantor Perpustakaan Arsip Dan Dokumentasi Kota Bukittinggi mengadakan Bukittinggi Library Fiesta di Taman Panorama Lobang Jepang selama tiga hari, (20-22/9). Kegiatan Library Fiesta diisi dengan lomba mewarnai untuk murid TK yang diikuti sekitar 126 peserta, lomba bercerita untuk siswa SD/MI yang diikuti 32 orang peserta, dan lomba musikalisasi puisi bagi siswa SMA/SMK/MA se Kota Bukittinggi yang diikuti sekitar 80 orang peserta. Kepala Kantor Perpustakaan Arsip Dan Dokumentasi Bukittinggi Rudolf Satri, SH mengatakan, Library Fiesta yang digelar bertujuan untuk menumbuh kembangkan kegemaran membaca melalui berbagai bacaan dan media. Sekaligus untuk menarik minat baca anak tentang bukubuku cerita Budaya Daerah. Dipilihnya objek wisata taman panorama dalam kegiatan ini guna memperkenalkan lebih dekat potensi wisata kepada anak sehingga Kedepannya dapat diselenggarakan kegiatan wisata baca. Sedangkan materi lomba berupa gambar kartun untuk lomba mewarnai, cerita rakyat Sumbar untuk lomba bercerita dan musikalisasi Puisi. Menurut Rudolf penilaian dilakukan berupa teknik penampilan, kerapian penampilan, penguasaan Materi, kemampuan atau skill dan penguasaan panggung. Juri berasal dari Institut Seni Indonesia Padang Panjang dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi. “Kegiatan yang dilaksanakan sekaligus untuk meresmikan beroperasinya Sistem Automasi Perpustakaan Umum Kota Bukittinggi yang terintegrasi dengan Situs Web. Kedepan, masyarakat dapat mengakses Perpustakaan Kota Bukittinggi lewat situs www.Perpustakaan.Bukittinggi.go.id,” terangnya. Terpisah Asisten II Ismail Djohar berharap kedepannya agar Kantor Perpistakaan, Arsip Dan Dokumentasi Kota Bukittinggi dapat meningkatkan even yang digelar dengan bertarafkan nasional. “Kita berharap kegiatan yang dilaksanakan tidak saja bersifat internal namun dapat berkembang menjadi even nasional,” harapnya. (h/tot)

FOTO BERSAMA — Kepala Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi, Ellia Makmur, Kabid Sekolah Menengah Erdi dan Pengawas Sekolah berfoto bersama Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sumbar. GATOT www.harianhaluan.com

BUKITTINGGI Saayun Salangkah

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016 20 Dzulhijjah 1437 H

13

DIBERI LIMIT WAKTU SAMPAI 30 SEPTEMBER

Warga Kota Harus Segera Rekam Data e-KTP BUKITTINGGI, HALUAN — Pemko Bukittinggi melalui Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) mengimbau warga Bukittinggi yang belum melakukan perekaman data Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau eKTP, untuk dapat sesegera mungkin melakukan perekaman data. Hal ini dilakukan dalam rangka percepatan kepemilikan e-KTP bagi warga, sesuai edaran dari Dirjen Dukcapil Kemendagri yang meminta seluruh Disdukcapil yang ada di kabupaten/kota untuk proaktif melakukan perekaman data penduduk paling lama sebelum 30 September 2016. “Oleh karena itu, kita mengimbau warga yang belum melakukan perekaman data untuk memperoleh eKTP, agar sesegera mungkin untuk melakukan perekaman data di Kantor Disdukcapil Kota Bukittinggi,” kata Kepala Disdukcapil Kota Bukittinggi melalui Kepala Bidang Administrasi Kependudukan Masriwal, kemarin. Dikatakannya, untuk Kota Bukittinggi hanya tinggal sebagian kecil lagi warga yang belum melakukan perekaman data. Sekarang, sebanyak 92 persen warga Kota Bukittinggi sudah melakukan perekaman data e-KTP tersebut. Sedangkan bagi warga yang belum melakukan perekaman data itu disebabkan karena adanya sebagaian

JALIN KERJASAMA- Direktur PDAM Kota Bukittinggi, Murdi Tahman melakukan kerjasama dengan Kepala Bank Nagari Cabang Bukittingg, terkaid pembayaran tagihan rekening air PDAM secara online di Bank Nagari. GATOT

Bayar Tagihan PDAM Bisa Lewat ATM Bank Nagari BUKITTINGGI HALUAN — Perusahaan Daerah Air Minum Kota (PDAM) Tirta Jam Gadang, Kota Bukittinggi meningkatkan pelayanannya kepada pelanggan dengan mempermudah pembayaran tagihan rekening air PDAM. Jika selama ini pembayaran rekening air dilakukan di kantor PDAM ataupun disejumlah loket pembayararan online, kini para pelanggan PDAM Bukittinggi sudah bisa membayar tagihan air melalui loket Bank Nagari atau ATM Bank Nagari. “Pelanggan tidak perlu lagi antri di loket bayar, karena pelanggan sudah bisa membayar tagihan rekening pemakaian air melalui ATM Bank Nagari. Praktis, mudah dan nyaman,” kata Direktur PDAM Kota Bukittinggi, Murdi Tahman, Rabu 21/9). Dikatakannya, PDAM Kota Bukittinggi telah menjalin

kerjasama dengan Bank Nagari Cabang Bukittinggi terkait sistem pembayaran tagihan rekening air PDAM secara online di Bank Nagari. Kerjasama yang dilakukan ini selain untuk mempermudah pelanggan juga untuk memperluas jaringan tempat pembayaran rekening air. Sebelumnya tempat pembayaran tagihan rekening air dilakukan di kantor PDAM dan Kantor Pos serta di sejumlah loket pembayaran online yang bekerjasama dengan PDAM. Dengan adanya kerjama dengan Bank Nagari, maka pelanggan tidak perlu harus ke kantor PDAM Tirta Jam Gadang Bukit tinggi, cukup bayar lewat ATM. ”Kita telah melakukan sosialisasi hinga ke tingkat kelurahan lewat spanduk terkait pembayaran rekening air melalui ATM Bank Nagari. Ini

tentunya akan memberikan kemudahan kepada pelanggan,” ujar Murdi. Ia menambahkan, PDAM Bukittinggi juga sudah punya server website sendiri. Meski website belum diluncurkan secara resmi, namun website tersebut telah bisa diakses sejak tanggal 9 September. Bagi masyarakat dan pelanggan yang ingin mengetahui informasi tentang PDAM Bukittinggi bisa mengunjungi website PDAM Kota Bukittinggi dengan situs www.pdamkotabukittinggi.co.id. “Di website, masyarakat dapat mengetahui info layanan dan info pelanggan. Kita berharap masyarakat dan para pelanggan dapat memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan tersebut. Ini semua kita lakukan untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan PDAM,” pungkas Murdi Tahman. (h/tot)

warga kota yang berada di luar daerah, termasuk para remaja yang tengah menempuh studi. Untuk mengatasi kendala itu, Disdukcapil membuka pelayanan perekaman data pada hari libur dengan tujuan supaya warga dapat melakukan perekaman data ketika mereka pulang ke daaerah pada hari libur tersebut. Selain membuka pelayanan pada hari libur, pihaknya juga telah menambah tenaga operator perekaman data menjadi dua orang dan pelayanan itu juga dilakukan di tiap Kecamatan. Agar perekaman data dapat mencapai target maksimal terang Masriwal, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi melalui imbauanimbauan yang disampaikan lewat spanduk yang dipasang di lokasi strategis dan pengumuman di masjid-masjid. “Kita harapkan warga yang belum melakukan perekaman data atau memiliki kelengkapan administrasi kependudukan lainnya, agar dapat untuk mengurus administrasi kependudukannya,” harap Masriwal. (h/tot)

SMAN 1 Unggul Berlabel Sekolah Rujukan petensi sehingga tidak ketinggalan informasi. Burhasman menilai, dipilihnya SMAN 1 Bukittinggi sebagai sekolah rujukan di Sumbar, memang sudah melalui prosedur yang matang. Ia tidak memungkiri Kota Bukittinggi merupakan baromoter pendidikan di Sumbar. Untuk itu, ia minta kepada stakeholder pendidikan di Kota Bukittinggi untuk memiliki komitmen yang kuat dalam memajukan pendidikan di Sumbar Sementara itu, Kepala SMAN 1 Unggul Bukittinggi Mardison, mengatakan syarat utama untuk menjadi sekolah rujukan Sumbar adalah karena memiliki Indeks Integritas tertinggi hasil Ujian Nasional. Disamping itu memiliki nilai akreditasi A dan berhasil dalam mencapai delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP). “Sosialisasi sekolah rujukan yang dilaksanakan sangat penting untuk memahami konsep sekolah rujukan,” ujar Mardison. (h/tot)

BUKITTINGGI, HALUAN — Dipercayanya SMAN 1 Unggul Bukittinggi menjadi salah satu sekolah rujukan di Sumbar, merupakan suatu prestasi dan tantangan bagi pendidikan Kota Bukittinggi. SMAN 1 sekarang sejajar dengan sekolah unggul lainnya karena memiliki konsep sekolah berkarakter. “Seluruh mata pelajaran yang diajarkan di sekolah akan membentuk karakter,” kata kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumbar Burhasman di hadapan guru, pengawas sekolah dan kepala SMA baik negeri maupun swasta dalam kegiatan sosialisasi sekolah rujukan di Aula SMAN 1 Bukittinggi, Selasa (20/09) Dikatakannya, tantangan terberat yang segera dihadapi dunia pendidikan adalah mengubah pola pikir guru dalam mengajar menghadapi pendidikan abad 21. Guru saat ini harus seseorang pembelajar dan selalu ingin belajar mengupdate kom-

Gali Menu Lokal, KKP Gelar Lomba B2SA BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk menggali menu lokal agar terus dikembangkan menjadi suatu makanan khas, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bukittinggi mengadakan lomba cipta menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis budaya lokal. Lomba yang diikuti oleh perwakilan kelurahan se-Kota Bukittinggi itu berlangsung di halaman Kantor Ketahanan Pangan, Selasa (20/9). Pemenang lomba dalam kegiatan ini akan diikutsertakan dalam lomba hari pangan se-Dunia tingkat Propinsi Sumbar. Kepala Kantor Ketahanan Pangan Yetti Asra mengatakan, lomba yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA yang berbasis lokal. Selain itu juga untuk meningkatkan pemahaman peserta lomba tentang apa itu pangan B2SA. Menurutnya, pola konsumsi pangan se-hat perlu

disosialisasikan untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran mas-yarakat terhadap pangan be-ra-gam, bergizi seimbang dan aman dalam kehidupan sehari-hari. Karna, konsumsi yang berkualitas dapat diwujudkan apabila makanan yang dikonsumsi seharihari mengandung zat gizi lengkap sesuai dengan ke-butuhan tubuh. Dalam lomba yang dilaksanakan, ujarnya, mendatangkan juri dari Badan Ketahanan Pangan Sumbar, TP PKK Bukittinggi dan dari Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi. Bagi pemenang lomba akan diberikan hadiah berupa uang tunai. Untuk juara satu mendapat Hadiah sebesar Rp1.300.000, juara dua Rp1.100.000 dan juara tiga sebesar Rp900 ribu. Untuk harapan I sebesar Rp700 ribu, harapan II Rp 550 ribu dan harapan III Rp 450 ribu. Selain itu masing-Masing pemenang juga akan diberi sertifikat dan plakat.

PEMBINAAN — Ketua TP PKK Kota Bukittinggi Yesi Ramlan Nurmatias melakukan Pembinaan Dasawisma di Kelurahan Aur Tajungkang Tangah Sawah (ATTS), Guguak Panjang, Senin (19/9). Pembinaan ini dalam rangka pembinaan persiapan penilaian tingkat Provinsi Sumbar 2016. GATOT

“Lomba yang dilaksanakan mengambil tema masyarakatku cerdas dengan pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman. Diharapkan melalui lomba ini masyarakat dapat memberdayakan pangan lokal seperti jagung, ubi, kentang dan lain-lain disamping makanan pokok yang kita makan sehari hari,” harapnya.

Ketua TP-PKK Kota Bukittinggi Yessi Ramlan Nurmatias mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan perwujudan usaha pemko dalam meningkatkan gizi masyarakat. Sebagai kader mitra pemko PKK membina Setiap rumah tangga untuk memberikan menu yang beragam bergizi seimbang dan aman. Redaktur: Bhenz Maharajo

“Salah satu upaya untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas adalah dengan memperbaiki kualitas konsumsi pangan masyarakat. Oleh karena itu diperlukan kesadaran kita semua dalam m enjaga makanan bergizi untu keluarga dan Anak kita,” ujar Yesi. (h/tot) Layouter: Rahmi


14

NASIONAL

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016 20 Dzulhijjah 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

8 Nama Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional JAKARTA, HALUAN—Sebanyak lima nama baru diusulkan untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2016. “Nama-nama sudah kami usulkan ke Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan. Ada lima usulan nama baru dan tiga usulan tahun sebelumnya,” kata Dirjen Perlindungan Sosial Kementerian Sosial Hartono Laras di Jakarta, Rabu (21/9). Selain itu, ada juga nama yang diminta konfirmasi kembali kepada dewan atas usulan yang pernah disampaikan dan diendapkan. “Untuk anugerah gelar Pahlawan Nasional kita tunggu saja keputusan Presiden,” ujar Hartono yang enggan merinci lebih lanjut Nama-nama yang diusulkan tersebut. Hingga saat ini pemerintah telah menganugerahkan 168 gelar Pahlawan Nasional bagi orang yang dianggap telah berjuang dan berjasa kepada bangsa dan negara. Setiap tahun usulan nama pahlawan diserahkan dari tim di daerah dan dibahas serta diseminarkan. Lalu dibawa ke tingkat pusat dan dibahas kembali dan disidangkan oleh Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan setelah itu baru ditetapkan oleh keputusan presiden. Untuk menyosialisasikan nilai-nilai kepahlawanan, Kementerian Sosial (Kemensos) berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menyampaikan peringatan Hari Pahlawan ke sekolah-sekolah. (h/okz)

Jokowi: Percepat Realisasi Hutan Tanaman Rakyat JAKARTA, HALUAN — Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas dengan bahasan perhutanan sosial di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (21/9). Dalam pembukaan rapat, Jokowi menyoroti realisasi hutan tanaman rakyat (HTR) yang masih belum optimal. Dari target 5,4 juta hektare, baru terealisasi sebanyak 13 persen atau 702 ribu hektare pada 2014. “Sedangkan izin Hutan Tanaman Rakyat diterbitkan Bupati hanya 188 ribu hektare desa, dan hutan kemasyarakatan ditargetkan 2,5 juta hektare namun realisasinya baru mencapai 610 ribu hektare atau 24,4 persen,” ujar Jokowi. Karena itu, Jokowi menginstruksikan agar kebijakan kehutanan sosial diarahkan kepada pembukaan akses bagi masyarakat sekitar kawasan hutan. Selain itu, sosialisasi kebijakan tersebut juga harus digalakkan. “Segera sosialisasikan kebijakan kehutanan sosial yang memberikan akses ruang kepada sumber daya hutan bagi warga masyarakat di sekitar kawasan hutan,” ucapnya. Jokowi mennyebutkan, ada 25.463 desa di dalam kawasan hutan di Indonesia, dan 71 persen beban hidupnya bersumber dari sumber daya hutan. Dari jumlah desa tersebut, ada sekitar 10,2 juta rakyat miskin di kawasan hutan yang tidak memiliki aspek legal terhadap sumber daya hutan. Untuk itu, penyederhanaan regulasi dan pembukaan akses perhutanan sosial sangat diperlukan. (h/okz)

PERMUKIMAN di Kampung Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, disapu bandang, Rabu (21/9). BNPB mencatat ada sekira 1.000 orang pengungsi akibat banjir tersebut. IST

BANJIR BANDANG DI GARUT

1.000 Warga Diungsikan JAKARTA, HALUAN — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada sekira 1.000 orang pengungsi yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (21/9) dini hari. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, dari ribuan pengungsi telah dievakuasi di beberapa tempat seperti Markas Korem 06 Garut dan di sejumlah tempat lainnya. “Pengungsi mencapai 1.000 yang kami tempatkan di

ngan masih melakukan evakuasi di lokasi yang terdampak banjir. “Ini (pengungsi) akan terus bertambah proses pendataan

masih terus dilakukan,” ucapnya. Selain jumlah pengungsi mencapai ribuan, BNPB juga mencatat ada ribuan rumah yang rusak dan hanyut terbawa

oleh arus banjir yang begitu hebat. “Diperkirakan ribuan rumah mengalami kerusakan dan ada juga beberapa rumah hanyut,” tuturnya. (h/okz)

Makorem 06, Apotek Wira Prima, RS Guntur, dan posko sekretaris daerah pengungsi,” ujarnya di Kantor BNPB, Jalan Pramuka Kav 38, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (21/9). Sutopo menyebutkan, jumlah pengungsi diperkirakan akan terus bertambah karena hingga saat ini petugas gabu-

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Irvand


INTERNASIONAL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016 20 Dzulhijjah 1437 H

15

Filipina Pantau 1.200 WNI MANILA, HALUAN — Sekitar 6.700 jemaah asal Filipina mulai kembali pulang usai menyelesaikan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi. Biro Imigrasi Filipina mengawasi sekitar 1.200 jemaah haji asal Indonesia yang mungkin berada di antara jemaah Filipina tersebut. Seperti dilansir media lokal Filipina, Inquirer.net, Rabu (21/9/2016), Biro Imigrasi Filipina atau BI menegaskan pihaknya akan menyita seluruh paspor milik jemaah haji yang baru pulang, untuk mengidentifikasi paspor palsu. Dituturkan Wakil Komisioner BI, Al Argosino, para personel imigrasi di bandara akan memeriksa setiap jemaah haji yang baru tiba dan berusaha secara teliti mencocokkan paspor mereka dengan data imigrasi yang ada. BI akan menyiapkan empat loket khusus di NAIA yang akan memeriksa setiap jemaah haji yang baru tiba. “Kami melakukan pemeriksaan silang data-data yang ada untuk mencari tahu siapa-siapa yang memegang paspor haji Filipina. Kami akan menempatkan mereka di ruang tunggu. Kami bukan memperlakukan mereka sebagai kriminal, tapi sebagai bagian dari sistem kami untuk mengidentifikasi warga negara Indonesia yang menjadi korban penipuan (paspor haji) ini,” tegas Argosino. Lebih lanjut, Argosino meminta kesabaran dari setiap jemaah haji yang mungkin akan terkena dampak pemeriksaan di Bandara Internasional Ninoy Aquino (NAIA). “Saya meminta kesabaran Anda. Untuk saat ini, kami tidak bisa menentukan siapa yang warga negara Indonesia hingga kami menemukan siapa pemegang paspor reguler yang sebenarnya,” terangnya. (h/dtc)

Ribuan Personel NATO akan Kepung Rusia RUSIA. HALUAN — Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) akan mengirim empat batalion (setara 4.000 personel) militer ke wilayah Baltik di perbatasan Rusia pada Mei 2017. Menurut Ketua Komite Militer NATO, Jenderal Petr Pavel, melansir situsRussia Today, Rabu, 21 September 2016, empat kelompok pasukan tempur akan dikirim dalam waktu yang berbeda sepanjang lima bulan pertama tahun depan. “Pasukan ini diciptakan sebagai pencegah sekaligus kekuatan tempur, yang terbagi menjadi empat batalion,” kata Pavel. Pada pertengahan Juni 2016, Inggris secara tegas akan mengirim satu batalion atau sekitar 1.000 personel militer untuk membantu pergerakan pasukan NATO. Mereka berdalih untuk membela negaranegara Baltik dan Polandia dari sikap agresif Rusia. Sementara Jerman dan Amerika Serikat akan mengirim pasukan yang diharapkan totalnya mencapai 4.000 personel pada April 2017. Pavel menuturkan, pasukan NATO nantinya akan ditempatkan di empat sisi di empat negara. Militer Jerman kemungkinan akan ditempatkan di Lituania, AS di Polandia, serta Inggris di Estonia. Adapun Kanada akhirnya turut serta dalam upaya “mengepung” Rusia dengan mengirimkan satu batalion untuk ditempatkan di Latvia. Norwegia, Denmark, dan Prancis, menyusul mengerahkan pasukan. Selain itu, pusat komando akan terpusat di Polandia di bawah pengawasan langsung Komandan Militer AS di NATO, Jenderal Curtis Scaparrotti, terkait penyebaran pasukan. “Kami mencoba memetakan strategi agar terkoordinasi dengan baik, saling mendukung, dan tidak bekerja dengan arah yang berbeda,” paparnya. (h/viv)

NARKOBA TERUS DIKECAM — Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden Filipina Rodrigo R. Duterte (kedua kiri) berjalan melintas di depan sejumlah anak berpakaian daerah pada Upacara Kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, beberapa waktu lalu. Kebijakannya untuk memberangus narkoba terus dikecam, namun hal itu tidak menyurutkannya, Uni Eropa pun diacungi jari tengah oleh Duerte. AN TARA

Duterte: Persetan Uni Eropa! FILIPINA, HALUAN — Presiden Filipina, Rodrigo Roa Duterte, tidak bisa menahan amarahnya setelah Uni Eropa mengecam dia telah melanggar hak asasi manusia (HAM), karena menerapkan kebijakan pembunuhan di luar proses hukum (extrajudicial killings) bagi para pelaku kasus narkoba. “Saya telah membaca laporan kecaman dari Uni Eropa. Saya mengatakan kepada mereka, persetan dengan Anda!

Saya ulangi, persetan!!” kata Duterte, dengan campuran bahasa Tagalog dan Inggris, dalam pidat onya di depan

pengusaha lokal di kampung halamannya di kota Davao, seperti dikutip dari laman stasiun beritaAljazeera, Rabu 21 September 2016. Selain itu, ia menggambarkan Uni Eropa sebagai bangsa munafik, di mana, menurut Duterte, mereka memiliki catatan sejarah yang buruk di kawasan Timur Tengah. “Mereka (Uni Eropa) punya catatan sejarah buruk,

khususnya Prancis dan Inggris, di Timur Tengah. Mereka sedang mencoba untuk menebus dosa dan rasa bersalahnya karena menduduki (menjajah) negara-negara lain di masa lalu,” kata Duterte. Sejak terpilih menjadi Presiden Filipina pada 30 Juni lalu, lebih dari 3.500 orang telah t ewas dalam operasi pemberantasan narkoba yang dijalankan polisi serta serangan

Pengamat: Tak Ada Presiden AS yang Berani Lawan Israel AMERIKA SERIKAT, HALUAN — Di masa kepemimpinan terakhirnya menjadi Presiden Amerika Serikat, Barack Obama terus mendorong terciptanya perdamaian antara Israel dan Palestina. Meski begitu, pada faktanya hal itu sangat sulit dilakukan. Menurut pakar Timur Tengah Yon Machmudi, tidaklah mengherankan jika Obama gagal ‘mengakurkan’ dua negara yang ribuan tahun lamanya berseteru. “Siapa pun Presiden AS, Israel dan Palestina takkan berdamai. Karena, tidak ada satu pun presiden yang berani melawan Israel,” kata Yon kepada VIVA.co.id, Rabu, 21 September 2016. Ia juga menuturkan, Obama sempat mengutarakan kekecewaannya kepada Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengenai aksi brutal negaranya terhadap warga Palestina.

Akan tetapi, lanjut Yon, faktanya dia tak bisa berbuat apaapa. “Jelas sekali bahwa Obama tidak bisa memaksa Israel menghentikan perluasan pendudukan di sana,” ungkapnya. Mengenai pidatonya di Majelis Umum PBB, menurut Yon, hal itu seperti ingin menitipkan pesan kepada penggantinya kelak agar terus menciptakan ‘situasi kondusif’ di Timur Tengah, khususnya konflik IsraelPalestina. Di mata Yon, Hillary Clinton lebih luwes bernegosiasi dengan kedua negara ketimbang Donald Trump yang cenderung lebih keras kebijakannya. Lobi kuat Yahudi “Meski begitu, belum ada jaminan akan nasib dan masa depan Palestina. Tapi setidaknya ada harapan ke arah sana,” papar dia. Tak bisa dipungkiri, AS telah lama ‘menutup mata’ atas perluasan pembangunan pemuki-

man Israel di wilayah Palestina yang diduduki. Selain itu, ada faktor lain mengapa Washington sedemikian ‘setia’ sehingga tidak bisa mengambil tindakan keras dan tegas terhadap Tel Aviv. “Salah satunya karena pendonor dana terbesar AS berasal dari bantuan luar negeri berkat kekuatan lobi Israel di Washington DC,” ujar Ghada Hashem Talhami, guru besar politik dari Lake Forest College, Chicago, AS. Ia juga mengatakan, hubungan Israel dan AS tetap ditentukan oleh lobi-lobi Yahudi di Washington, serta para pelaku kepentingan yang mendominasi sistem perpolitikan Paman Sam. “Para pelobi Israel ini sudah lama ‘mengakar’ di AS. Apapun tindakan Israel di sana (Palestina) tidak akan mempengaruhi kebijakan di sini (AS),” kata Talhami. (h/viv)

dari orang tak dikenal. Pada pekan lalu, Uni Eropa menyerukan pengawasan ketat dari pelanggaran HAM di Filipina akibat aksi brutal dalam perang melawan narkoba. Tak hanya itu, kelompok Benua Biru ini juga mendesak pemerintah Filipina untuk menyelidiki pelanggaran tersebut secara penuh sesuai dengan aturan hukum internasional. (h/viv)

Israel Tembak Remaja Putri Palestina QALQIYA, HALUAN — Polisi Israel menembak dan melukai warga Palestina yang tak mau berhenti saat berjalan di persimpangan, Rabu (21/9). Insiden tersebut terjadi di dekat pos pemeriksaan Israel di Alfei Menashe dan kota Palesina, Qalqilya. Kementerian Kesehatan Palestina menyebut korban adalah wanita. Media Palestina menggambarkan korban sebagai seorang remaja. Belum diketahui identitas remaja putri tersebut. Kementeriaan Pertahanan Israel mengungkapkan, korban mendekati persimpangan dengan berjalan sambil membawa tas. “Pejabat di persimpangan itu memintanya berhenti dan menembakkan peringatan ke udara,” ujarnya seperti dilansir Al Arabiya. “Namun ia terus berjalan melewati persimpangan, petugas pun menembak untuk menghentikannya.” Insiden ini menambah ketegangan di wilayah pendudukan Israel. Juru bicara militer Israel tak mau berkomentar lanjut, apakah ada senjata yang ditemukan. (h/rol)

ANAK DONALD TRUMP

Pengungsi Suriah Bocah Indonesia Juara Lomba Mengeja di Australia Seperti Permen

TRISTAN (kanan) dalam acara final The Great Spelling Bee. Ia berhasil juara dalam lomba tersebut

MELBOURNE, HALUAN — Satu lagi wajah Indonesia menghiasi layar televisi dan berprestasi di Australia. Dia adalah Tristan Bramanta (11) yang pada Sabtu (17/9/2016) menjadi juara kontes mengeja dalam bahasa Inggris The Great Spelling Bee yang ditayangkan jaringan televisi Channel 10. Pelajar kelas 5 sebuah sekolah dasar di Melbourne ini adalah anak tertua pasangan Sigid Prasetyo dan Luluk Hanifah yang pindah ke Australia pada 2008 ketika Triswww.harianhaluan.com

tan berusia tiga tahun. Selama beberapa bulan kompetisi, Tristan mengalahkan para pelajar lain yang berusia 8-1313 tahun mulai dari babak penyisihan sampai dengan final. Dalam percakapan lewat telepon dengan ABC Australia Plus Indonesia pada Selasa (20/9/2016), Tristan mengatakan, ide untuk mengikuti acara mengeja tersebut datang dari dirinya sendiri. “Saya menonton acara yang sama tahun lalu dan merasa bahwa saya juga bisa

melakukannya. Kami kemudian mencari informasi dan mendaftarkan d iri,” kata Tristan dalam percakapan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Menurut Tristan yang menegangkan dalam kompetisi itu adalah saat harus menekan tombol dengan cepat. “Kalau mengejanya saya tidak m erasa sulit.” katanya. Prestasi Tristan Bramanta ini boleh disebut mengesankan karena ketika pindah dari Indonesia dia tidak memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Demikian komentar salah seorang gurunya di lewat akun Facebook The Great Spelling Bee. Luluk Hanifah, ibunda Tristan, mengatakan, dia tidak memaksa putranya untuk harus berbahasa Inggris sehari-hari. “Kami malah membiasakan dia untuk tetap berkomunikasi dalam bahasa Indonesia.” kata Luluk Hanifah. Mengeja kata atau spelling dalam bahasa Inggris adalah salah satu hal penting,

dan menurut Luluk Hanifah, kemampuan Tristan mengeja sudah terlihat sejak kecil. “Ketika di kelas tiga, dia ikut tes yang disebut ICAS yang diselenggarakan Universitas New South Wales, dan hasilnya bagus untuk kategori spelling. Dia menjadi tiga peserta terbaik di bidang pengejaan untuk negara bagian Victoria dan mendapatkan medali.” kata Luluk. ICAS adalah tes untuk menguji kemampuan siswa Australia di kelas tertentu, dan murid sekolah bisa mengajukan diri untuk diuji secara perseorangan dan hasilnya dibandingkan dengan rerata nasional di Australia. Luluk menambahkan, kemampuan mengeja ini didapat Tristan karena kegemarannya membaca buku baik dalam bahasa Inggris maupun dalam bahasa Indonesia. “Kalau ke Indonesia, salah satu kunjungan wajib kami adalah ke toko buku.” kata Luluk lagi. Sebagai pemenang The Great Spelling Bee , Tristan mendapat tropi dan beberapa

hadiah lain di antaranya dana pendidikan. Dan, Tristan tak menutup kemungkinan dia akan mengikuti lomba sejenis baik di Australia maupun di tempat lain. Ayah Tristan, Sigid Prasetyo adalah seorang insinyur yang bekerja di CNC Design, Melbourne. Sigid mengaku, ide memberikan nama Tristan untuk putranya itu berasal dari film Legend of the Fall yang dibintangi Brad Pitt. Dalam film tersebut Pitt memerankan karakter bernama Tristan. Prestasi Tristan ini mengikuti jejak warga lain Indonesia di televisi Australia dalam dua tahun terakhir. Sebelum muncul Reynold Poernomo yang menduduki peringkat keempat di lomba memasakMasterChef pada 2015. Beberapa bulan lalu, Tasia dan Garcia menjadi pemenang pertama lomba memasak My Kitchen Rules 2016. Ketiga acara tersebut, MasterChef, My Kitchen Rules dan The Great Spelling Bee adalah acara yang sangat populer di Australia. (h/kcm)

AMERIKA SERIKAT, HALUAN — Putra tertua Donald Trump, calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump Jr., memicu kemarahan lantaran menyamakan pengungsi Suriah dengan permen buah, Skittles. Dalam Twitter-nya, seperti dikutip situs Aljazeera, Rabu, 21 September 2016, ia menyebut agar AS tidak menerima pengungsi yang diibaratkan seperti racun, persis seperti kampanye ayahnya. “Apabila saya memiliki satu mangkuk Skittles dan saya mengatakan hanya tiga yang akan membunuhmu, apakah Anda akan mengambil segenggam? Itulah masalah pengungsi Suriah yang kita hadapi,” kata Trump Jr. Ia juga menyerukan untuk mengakhiri agenda ‘kelayakan politis’ dan menempatkan negaranya sebagai prioritas pertama. Tweet tersebut datang setelah para pemimpin dunia bertemu dalam Sidang Redaktur: Isra Hermanto

Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada Senin, yang menyetujui deklarasi penghentian kekerasan dan membantu para pengungsi. Suriah menjadi daftar terdepan dalam deklarasi itu. Trump telah agresif mendorong moratorium permanen menerima pengungsi Suriah, serta mendirikan tembok di perbatasan AS-Meksiko. Tak hanya itu, taipan New York ini juga mengkritik rivalnya, Hillary Clinton, yang justru mendorong penerimaan pengungsi sekitar 65 ribu orang dari Suriah. Reaksi langsung muncul dari produsen Skit tles, Wrigley. “Skittles adalah permen. Pengungsi adalah manusia. Kami ber pendapat it u bukan analogi yang tepat,” tegas Denis e Young, Wakil Presiden Wrigley. Sementara, Nick Merrill selaku Sekretaris Pers Hillary Clinton, m enyebut pesan Donald Trump Jr itu ‘sangat menjijikkan’. (h/viv) Layouter: Syamsul Hidayat


16

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016 20 Dzulhijjah 1437 H

WARKOP DKI REBORN

Film Terlaris Sepanjang Masa FILM Indonesia terbaru, ‘Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1’ berhasil unjuk gigi dengan mencatatkan rekor sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa. Film remake Warkop DKI ini sukses meraih predikat sebagai film dengan raihan penonton terbesar dalam kurun waktu yang singkat. Hanya dalam 12 hari penayangan, film yang dibintangi oleh Abimana Ar yasatya, Vino G Bastian, dan Tora Sudiro ini telah disaksikan hampir lima juta penonton. Berdasarkan data yang dihimpun dari filmindonesia.or.id pada Selasa, (20/9), film ‘Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1’ telah mengumpulkan penonton sebesar 4.687.720. Film ini berhasil melampaui kesuksesan film ‘Laskar Pelangi’ yang selama ini berjaya dengan mengumpulkan atensi penonton sebesar 4.631.841. Angka yang cukup fantastis tersebut secara otomatis menempatkan film ‘Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! part 1’ sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa. Selain film ‘Warkop DKI Reb orn: Jangkrik Boss Part 1’, film-film Indonesia yang lain juga mendapat sambutan yang cukup baik di tahun ini. Tercatat hingga bulan September 2016, sudah ada delapan film Indonesia yang meraih jumlah penonton di angka 1 juta hingga 4 juta penonton. Co-Founder dan Director BookMyShow Indonesia Sudhir Syal, mengungkapkan film ‘Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1’ ini juga telah menyumbangkan pendapatan yang cukup besar bagi rumah produksi yang menaunginya, Falcon Pictures. Ditayangkan di jaringan bioskop yang tersebar di 25 kota di Indonesia, pendapatan kotor yang diraih film remake Warkop DKI ini ditaksir lebih dari Rp 140 miliar. Jumlah tersebut didapatkan dari asumsi penghitungan pendapatan kotor sebesar Rp 30.000 per penonton. “Jumlah pendapatan ini jelas dapat mengembalikan budget produksi film yang diestimasi menghabiskan dana sekira Rp 25 miliar,” papar Sudhir. (h/rol)

www.harianhaluan.com

SENGGANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Raisa-Keenan Jauhi Media Sosial PUTUS? DANIEL RADCLIFFE

PENYANYI Raisa selama ini diketahui menjalani hubungan percintaan dengan Keenan Pearce. Tapi belakangan kisah percintaan mereka diisukan memburuk, bahkan muncul kabar keduanya putus. DI Twitter, hashtag RaisaPutus menduduki peringkat teratas di Indonesia sejak Rabu (21/9) pagi. Kebanyakan netizen menggunakan hashtag tersebut untuk berbagi lelucon yang berkaitan dengan kabar putusnya Raisa dengan Keenan. “#RaisaPutus pas nyebrang nggak mau megang tangan Keenan malah megang teguh pancasila dan UUD 1945,” kicau pengguna Twitter @AnangPratama_. “#RaisaPutus tolong pak @jokowi selamatkan Raisa, jgn sampai masuk padepokan AA’ Gatot,” tulis pengguna lainnya @budiwee. Awal rumor putusnya Raisa dan Keenan berembus ketika Kennan unfollow akun Instagram Raisa. Sementara penyanyi yang baru saja menelurkan album ‘Handmade’ pada April lalu itu masih follow Instagram Keenan. Saat ini baik Keenan dan Raisa belum buka suara soal kabar kandasnya hubungan percintaan mereka. (h/dtk)

Redaktur: Rahmadani

AKTOR Daniel Radcliffe ternyata bukan selebritas yang menyukai media sosial. Menurut bintang ‘Harry Potter’ ini ia memiliih menjauhinya daripada terpancing dalam keributan. Radclife pun mengaku senang tidak menyadari apa yang dikatakan tentang dirinya. “Akan tiba waktu dalam hidup saya, untuk memiliki anak atau apapun yang saya mau, ketika saya harus terlibat sebuah kasus dalam kehidupan pribadi saya dan itu jauh lebih sulit untuk dijalani jika anda menggunakan pencitraan publik,” ujar aktor asal Inggris ini, dilansir Skynews. “Selain itu, terus terang, saya akan terlibat perkelahian,” tambahnya. Ia mencotohkan, misalnya terdapat seseorang mencemooh te nt ang perannya dalam film S wiss Army Man melalui t wi t ter. Jika ia juga bergabung dalam media sosial tersebut, ia pasti akan terkonfront asi. “Itu tidak baik. Tidak ada yang pernah menang jika anda berkelahi di Twi tt e r ,” ujarnya. Radcl i ffe kini sedang mem pro mo sikan film drama kejahatan terbarunya Imperium, di mana pria 27 tahun ini ber peran sebagai agen FBI yang menyamar untuk menyusup organisasi neo-Nazi. Film ini menjadi salah satu misi Radcliffe untuk menjauhkan karakter Harry Potter yang sangat melekat pada dirinya. (h/rol)

Layouter: Rahhmi


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016 20 Dzulhijjah 1437 H

17

Gabriel Memilih Karena Guardiola MANCHESTER, HALUAN — Pemain muda Brasil, Gabriel Jesus, mengaku menerima pinangan Manchester City karena diyakinkan langsung manajer Pep Guardiola. City berhasil mengamankan jasa Gabriel dari Palmeiras pada bursa transfer musim panas 2016 dengan harga 27 juta poundsterling atau setara Rp 460 miliar. Namun, pemain 19 tahun itu baru akan bergabung dengan The Citizens pada Januari 2017. City sebenarnya bukan satu-satunya klub yang tertarik mengamankan jasa Gabriel. Barcelona, Real Madrid, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Manchester United pun memiliki niat yang serupa. Namun, telepon dari Guardiola membuat Gabriel pada akhirnya memilih The Citizens. “Telepon dari Guardiola adalah salah satu alasan saya memutuskan untuk bergabung ke sana. Hal itu membuat saya sadar jika saya akan bahagia bekerja dengannya,” kata Gabriel kepada The Guardian. “Saya tidak mengenalnya secara pribadi, tetapi dia membuat saya sangat aman dalam rencananya. Ini merupakan keputusan yang rumit, tetapi pada akhirnya saya berkeinginan untuk belajar meraih kemenangan,” ucap pemain bernama lengkap Gabriel Fernando de Jesus itu. Gabriel berhasil mempersembahkan medali emas Olimpiade Rio 2016 bersama timnas U-23 Brasil. Sejak saat itu, pemain berpostur 177 cm langsung promosi ke timnas senior dan sudah mengoleksi dua penampilan. (h/ben)

POLLING RED CAFÉ

Mou “Casillas-kan”

Rooney? INGGRIS, HALUAN — Wayne Rooney dan Iker Casillas mungkin bermain di posisi yang berbeda, namun pemain Inggris bisa jadi akan megalami nasib sama dengan kiper Spanyol dalam waktu dekat. Jose Mourinho mencoret Casillas dari tim utama di musim terakhirnya sebagai bos Real Madrid, meski sang kiper berstatus sebagai legenda klub, usai dua dekade meraih banyak trofi di Bernabeu. Dan menurut laporan Sport, bos anyar Manchester United siap melakukan hal yang sama terhadap Rooney. Namun demikian, ia tidak bakal mendapatkan pertentangan dari suporter di Old Trafford, seperti yang ia hadapi ketika menyingkirkan Casillas di Madrid. Setan Merah sudah menelan tiga kekalahan beruntun dan pemain berusia 30 tahun terus disoroti oleh berbagai pihak karena penampilannya yang jauh dari kata

GABRIEL JESUS

memuaskan. Rooney terlihat tidak membuat satu pun peluang, melepaskan u mpan terobosan, dan hanya melepas satu tekel ketika tim menelan kekalahan 1-3 dari Watford di pertandingan Premier League pekan lalu. Polling yang digelar oleh para suporter di forum Red Cafe belum lama ini mengungkap bahwa 95,8 persen fans percaya Rooney kini tak bisa lagi bermain di level top. Bahkan, menurut man-

tan bintang Premier League, Tony Cascarino, Wayne Rooney mungkin berharap Jose Mourinho untuk tidak memainkannya di laga Manchester United melawan Leicester City di akhir pekan nanti. Asumsi itu berdasarkan seringnya Rooney mendapat kritik menyusul penampilan buruknya bersama tim di beberapa pertandingan terakhir. “Wayne Rooney menerima banyak kritik, yang mungkin membuatnya berpikir dalam hati, bahwa ia berharap dirinya dicoret. Manchester United sudah menelan tiga kekalahan beruntun dan penampilan buruk sang kapten menjadi sorotan. Dia akan lega jika tidak harus bermain,” tutur Cascarino di The Times. “Saya p unya pengalaman yang sama di Celtic. Saya juga berharap manajer tidak

memainkan saya. Semuanya lantas kembali normal setelah saya berlatih sendiri. Rooney tengah menghadapi hal tersebut dan pasti sulit baginya untuk berpikir dengan jernih. Sejenak tidak bermain mungkin akan bagus untuknya. Faktanya, itulah yang seharusnya sudah terjadi, namun Jose Mourinho sepertinya sulit mengambil keputusan yang benar, namun memang sulit dilakukan itu,” ujarnya. Saat ini, MU dalam fase kritis. Eks Pemain Chelsea, Chris Sutton meminta Jose Mourinho bergerak cepat untuk membenahi Manchester United. Sutton percaya jika problem di tubuh setan merah tidak segera diselesaikan, maka mereka harus mengucapkan selamat tinggal kepada trofi Juara di akhir musim. Sempat tampil meya-

kinkan di awal musim, Manchester United malah tersandung dalam dua minggu terakhir. Mereka tercatat sudah kalah tiga kali beruntun saat mereka ditumbangkan Watford pada akhir pekan lalu. Sutton sendiri percaya bahwa Mourinho harus bergerak cepat agar periode buruk ini tidak terus berlanjut. “Saat ini masih awal musim dan Mourinho memang butuh diberi waktu untuk membangun timnya di United” tutur Sutton kepada Daily Mail. “Akan tetapi dalam sepakbola, sangat penting baginya untuk segera membereskan kekacauan yang ada di United kendati ia diberi waktu yang cukup panjang. Saya sendiri percaya dia bisa membenahi keadaan di sana, namun ia harus bergerak cepat” tandas Sutton. (h/ben)

Milan Masih Bisa Menang Beruntun MILAN, HALUAN — AC Milan menang 2-0 menjamu AC Milan di giornata 5 Serie A 2016/17, Rabu (21/9). Pada giornata sebelumnya, pasukan Montella menang 1-0 di kandang Sampdoria. Akhirnya, Milan bisa meraih dua kemenangan beruntun. Terakhir kali mereka melakukannya adalah bulan Februari silam. Terakhir kali Milan meraih kemenangan beruntun adalah pada giornata 22 dan giornata 23 musim lalu, ketika masih dilatih Sinisa Mihajlovic. Waktu itu, Milan menang 3-0 dalam derby melawan Inter Milan (31 Januari 2016) dan disambung dengan kemenangan 20 atas tuan rumah Palermo (3 Februari 2016). Sejak itu, Milan tak per-

www.harianhaluan.com

nah lagi meraih kemenangan beruntun di Serie A. Rentetan mengecewakan tersebut berakhir dengan kemenangan atas Sampdoria dan Lazio bersama Montella. Bagi klub dengan nama besar seperti Milan, bersusah payah dan menunggu cukup lama hanya untuk meraih dua kemenangan beruntun di liga jelas bukan statistik yang cukup menyenangkan. Pelatih Vicenzo Montella mengaku senang dengan performa apik yang ditunjukkan Carlos Bacca belakangan ini. Akan tetapi, Montella dengan tegas menyebut bahwa timnya tidak ketergantungan dengan sosok penyerang Timnas Kolombia tersebut. Bacca sendiri memang

menjadi pembeda di lini serang AC Milan semenjak musim kompetisi 2016/2017 berlangsung. Terakhir kali, mantan penyerang Sevilla itu sukses mencetak gol sehingga Rossonerri sukses membekuk Lazio dengan skor 2-0 pada dini hari tadi. Montella sendiri tidak ingin meng-anak emas-kan Bacca, karena menurutnya semua pemain punya peran yang sama besarnya. “Bacca telah melakukan pekerjaan yang luar biasa, namun itu dikarenakan tim ini menempatkannya pada posisi untuk membuat pekerjaan yang fantastis” beber Montella kepada Mediaset Premium. “Milan bisa terus melaju dengan atau tanpa Bacca. Saya sangat senang dengan

CARLOS BACCA penampilannya malam ini, namun saya juga suka semangat dari tim ini dan mereka yang tidak bermain, karena mereka juga memberikan kontribusi bagi tim ini” tandas mantan pelatih Fiorentina tersebut. (h/ben)

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Syamsul Hidayat


18

OLAHRAGA

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016 20 Dzulhijjah 1437 H

DANA HIBAH KONI KABUPATEN SOLOK TAK KUNJUNG DICAIRKAN

27 Cabor Ancam Boikot Porprov AROSUKA, HALUAN — Di tengah kesibukan Kabupaten dan Kota lain yang ada di Sumbar, mempersiapkan kontingennya menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XIV di Kota Padang yang rencananya digelar November mendatang, Kabupaten Solok justru terancam batal mengikuti iven dua tahunan itu.

KLASEMEN PEROLEHAN MEDALI RESMI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

JBR JTM DKI JTG SMU IRJ SSL RIU BLI STR KTM DIY BTN KLS MAL SMB KLU JMB SMS KTG ACH LPG NTB GRO SUT BBL STG KLB RIK PAB BKL SUB MLU NTT

JAWA BARAT JAWA TIMUR DKI JAKARTA JAWA TENGAH SUMATERA UTARA PAPUA SULAWESI SELATAN RIAU BALI SULAWESI TENGGARA KALIMANTAN TIMUR DI YOGYAKARTA BANTEN KALIMANTAN SELATAN MALUKU SUMATERA BARAT KALIMANTAN UTARA JAMBI SUMATERA SELATAN KALIMANTAN TENGAH ACEH LAMPUNG NUSA TENGGARA BARAT GORONTALO SULAWESI UTARA KEP. BANGKA BELITUNG SULAWESI TENGAH KALIMANTAN BARAT KEP. RIAU PAPUA BARAT BENGKULU SULAWESI BARAT MALUKU UTARA NUSA TENGGARA TIMUR

E

P

P

TOTAL

84 50 45 10 8 8 7 6 4 4 3 3 3 3 3 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

47 50 50 14 10 5 12 13 6 1 10 8 4 2 1 1 0 3 3 2 2 1 0 0 0 3 2 1 1 1 1 0 0 0

59 44 56 29 14 12 8 6 13 2 18 7 12 2 2 0 2 9 6 2 1 2 2 0 0 0 3 2 2 2 1 1 0 0

190 144 151 53 32 25 27 25 23 7 31 18 19 7 6 4 4 13 10 5 4 4 3 1 1 3 5 3 3 3 2 1 0 0

BERSIAP — Pesilat putri Sumatera Barat bersiap tampil dalam nomor Seni Beregu Putri Pencak Silat PON XIX di GOR Graha Laga Satria ITB Jatinangor, Sumedang, Jabar, Rabu (21/ 9). ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN.

Merasa Dicurangi, Pesilat Sumbar Mundur Dari Arena

PENAMPILAN musisi Starlight menghibur para pewarta di Media Center Utama PON XIX The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Soebroto, Kota Bandung, Rabu (21/9/2016) sore.

Musisi Bandung Hibur Wartawan Peliput PON BANDUNG, HALUAN — Beberapa musisi Kota Kembang menghadirkan penampilan terbaiknya di panggung Media Center Utama Pekan Olahraga Nasional (MCU PON) XIX/2016 Jawa Barat di The Trans Luxury Hotel Jalan Gatot Soebroto Bandung. Penampilan mereka untuk menghibur para pewarta atau wartawan yang meliput pertandingan PON dan mampir ke MCU. “Senang aja bisa menghibur wartawan yang lelah di MCU setelah meliput PON,” ujar Jackie, pemain gitar dari grup band Starlight seusai penampilan impresif mereka di panggung MCU, Rabu (21/9/2016). Grup yang berasal dari kumpulan musisi anak Bandung tersebut, pimpinan Ale Aulia dengan personel Gredo (vocal), Dadan (drum), Yoppie (bass), dan Jackie (gitar). Musik yang mereka bawakan sore itu berhasil menghibur para pewarta dan membuat sebagian dari mereka bergoyang bersama. “Musik kami sebenarnya pop, yang asyik aja,” kata Jackie. Dia mengharapkan dengan penampilan band mereka yang terbentuk dari 2010, dapat memberikan nuansa rileks pada wartawan dan membuat liputan perhetan PON berjalan lancar. “Besok kami masih main,” janji Jackie. Bassist Starlight, Yoppie mengatakan, inginnya pergelaran PON di Jawa Barat bisa sukses. “Semoga Jabar menjadi juara (umur)”, ujar dia. Penampilan beberapa musisi Bandung, sebenarnya telah hadir di panggung Media Center Utama PON yang didukung Bank bjb sejak Minggu (18/9/2016) lalu. Telah hadir beberapa musisi ternama di lingkungan Parisj van Java, seperti Mat Bitel, Ces band, dan lain-lain. Penampilan musisi yang lain akan terus berlanjut hingga menjelang penutupan PON, sampai 20 September 2016. “Para pewarta yang hadir di sini dapat request lagu,” imbuh vokalis Starlight, Gredo. Penampilan langsung musisi di panggung hiburan MCU dipersembahkan untuk menghibur pewarta dan memeriahkan perhelatan PON XIX/2016 Jabar yang dipandu oleh MC Deo dan Gita untuk menambah semangat peliputan PON XIX yang kondusif dan nyaman. “Kami ada dari mulai siang hingga pukul 20.30 di MCU,” tukas MC Gita. (h/san)

BANDUNG, HALUAN — Dua pesilat Sumatera Barat mengalami nasib berbeda di babak delalapan besar nomor laga Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX yang digelar di Graha Laga Satria ITB Jatinangor, Rabu (21/9). Rahmat Natsir yang turun di kelas laga I putra kalah dari pesilat tuan rumah Jawa Barat. Rahmat Natsir dinyatakan kalah dengan teknik. “Sebenarnya Rahmat sudah unggul jauh. Namun wasit mencari kesalahan Rahmat dengan menilai Rahmat sering mengulur-ngulur waktu. Kemudian kami memutuskan untuk mundur dan wasit menyatakan Rahmat kalah teknik,” ujar pelatih pencak silat Sumbar, Zalmi, Rabu (21/9). Namun Anton Yuspermana berhasil meraih kemenangan atas atas pesilat Aceh dengan skor 5-0 di kelas H

putra. Di babak semifinal Anton akan menghadapi pesilat Sumatera Selatan. Dengan lolosnya Anton, Sumbar meloloskan enam pesilatnya ke babak semifinal nomor laga. Pada hari Selasa (20/9) Sumbar berhasil meloloskan lima pesilatnya ke babak semifinal yaitu Sharipal Efendi di kelas B putra akan menghadapi pesilat Yogyakarta di babak semifinal. Cory Mitha Kurnia di kelas A putri akan menghadapi pesilat Sumatera Utara di babak semifinal. Di kelas B putri, Suci Wulandari akan menghadapi pesilat Sumut di babak semifinal. Di kelas D putra Rangga, dibabak semifinal akan menghadapi pesilat Jateng. Di kelas C putra Khalil Ahmad akan menghadapi pesilat Jawa Barat di babak semifinal. Sementara itu nomor

seni regu putri Sumbar gagal meraih medali yang dipertandingkan pada hari Rabu (21/9). Pada nomor seni regu ini Sumbar menurunkan Yolla, Agustine dan Yuliani. “Namun kami masih memiliki satu peserta lagi di nomor seni yaitu melalui nomor ganda putra yang akan dipertandingkan pada hari besok (hari ini_red),” tuturnya. Cabang pencak silat sendiri menargetkan untuk meraih satu medali emas. “Namun kami tentunya ingin lebih dari satu medali emas tersebut. Setiap anak-anak ingin meraih prestasi terbaik di PON. Mudah-mudahan kami bisa merebut medali emas lebih dari satu. Untuk itu kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sumatera Barat,” ujarnya. (h/san)

Cricket Penuhi Target di PON BANDUNG, HALUAN — Cabang Cricket berhasil memenuhi targetnya di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX di Bandung Jawa Barat yaitu dengan meraih medali. Meski kalah dari Bali di babak semifinal yang digelar di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (21/9) dengan skor 8789 (0-6), tim Cricket Sumbar sudah berhasil meraih medali perunggu. Cabang Cricket sendiri baru pertama kali dipertandingkan di PON 2016 ini. Saat di PON Riau tahun 2012 lalu masuk sebagai cabang eksebisi. “Target awal kami memang meraih medali. Apakah itu perunggu, perak atau medali emas. Namun kami berhasil meraih medali perunggu. Kami sangat mensyukuri raihan medali perunggu ini,” ujar ketua harian Cricket Sumbar, Septriady, Rabu (21/9).

Pelatih Cricket Sumbar Romi Mardela mengatakan kalau anak asuhnya kalah pengalaman dari Bali. “Harus diakui, para pemain kami kalah dari sisi jam terbang. Di Bali, setiap tahunnya dilangsungkan tiga kali kejuaraan cricket, sementara di Sumbar belum ada kejuaraan cricket. Untuk persiapan menghadapi PON ini kami hanya mengandalkan uji coba saja,” ujar Romi Mardela, Rabu (21/9). Selain pengalaman, Romi juga menyebut tidak adanya tempat latihan yang cukup representatif di Sumbar juga menjadi kendalanya dalam menyiapkan atlet cricket Sumbar jelang berlaga di PON. “Untuk tempat latihan yang layak kami masih belum punya. Selain itu, karena cabang Cricket ini masih kurang popular di tengah

masyarakat sehingga kami masih mengandalkan atletalet dari UNP,” ujar Romi. Pada laga pertama babak penyisihan pool A, sumbar kalah dari tuan rumah Jawa Barat dengan skor 111- 112 (0-6). Meski kalah di laga pertama tim asuhan Romi Mardela tidak patah arang untuk meraih kemenangan dan hasilnya, pertandingan melawan Jawa Tengah, Sumbar berhasil unggul dengan skor 89 – 71 (6-0). Selain mengalahkan Jawa Tengah, Sumbar juga berhasil mengalahkan Banten dengan skor akhir 89-71 (6-0). Hasil dua kali menang dan satu kekalahan mengantarkan Sumbar melangkah ke babak semifinal sebagai runner up pool A bersama Jabar sebagai juara Pool. Cabang Cricket sendiri hanya diikuti delapan tim dan dibagi dalam dua pool. (h/san)

Faktanya, pascadilantik, 25 Agustus 2016 lalu, hingga hari ini, belum ada kejelasan dan kepastian pencairan dana hibah KONI Kabupaten Solok yang akan digunakan untuk persiapan menuju Porprov tersebut. Kondisi ini menimbulkan kebimbangan pengurus Cabang Olahraga (Cabor) dan atlet yang akan berjuang mengangkat prestasi olahraga daerah itu pada Porprov mendatang. Puncaknya, pada rapat yang digelar antara pengurus KONI, pengurus Cabor dan pelatih di Kantor Sekretariat KONI, Selasa (20/9), seluruh Cabor yang hadir menyepakati akan menarik diri dari kontingen Porprov Kabupaten Solok, jika dana hibah KONI tak jua dicairkan. Kesepakatan itu ditegaskan dalam surat pernyataan bersama dari Cabor dan pengurus KONI Kabupaten Solok. “27 Cabor bersama pengurus KONI mengultimatum akan mundur dari Porprov, bila hingga 26 September, tidak ada kejelasan tentang pencairan dana,”terang PLH Ketum KONI Kabupaten Solok, Yutiswandi, Rabu(21/9). Wandi menjelaskan, sejauh ini pihaknya bersama pengurus lain telah menempuh berb agai upaya agar dana hibah ini segera dicairkan. Bahkan, pada pekan lalu pihaknya juga telah mengajukan surat permohonan dari 26 Cabor yang berisi permintaan kepada Bupati untuk segera mencairkan dana hibah Koni. “Surat itu juga merupakan hasil kesepakatan yang diambil dalam rapat pengurus KONI dengan pengurus Cabor yang ada di Kabupaten Solok,” katanya. Namun, jangankan pencairan dana hibah, pihak Pemda sebagai Kuasa pengguna Anggaran melalui Wakil Bupati Solok justru makin memperpanjang persoalan. Untuk menyelesaikan persoalan ini, pihak Pemda memunculkan tiga opsi untuk dipilih. Opsi pertama berisi, kepengurusan yang ada sekarang diakui keabsahannya dengan konsekuensi Pemda harus siap berhadapan dengan DPRD. Opsi kedua, meminta pengakuan dan pengesahan kepada KONI pusat terkait kepengurusan. Sedangkan opsi yang ketiga, pengelolaan dana hibah olahraga diserahkan kepada SKPD terkait yaitu Disdikpora. “Ini aneh, untuk opsi pertama, DPRD sebelumnya sudah melimpahkan persoalan ini kepada Pemda. Sementara opsi kedua, KONI Provinsi berkali-kali telah menegaskan bahwa ini tidak

ada lagi persoalan, sementara opsi ketiga justru akan menyalahi ketentuan tentang penggunaan dana hibah,” ujarnya. Seorang pengurus Cabor mengatakan, kondisi seperti ini menghadirkan kebimbangan di tengah semangat untuk mendulang prestasi yang lebih baik menuju Porprov yang semakin dekat. “Padahal kan kurang lebih dua bulan lagi Porprov akan dihelat, kita butuh kepastian,” ungkap ketua Harian Panjat Tebing Haryanto Arbi. Padahal, ungkapnya, seharusnya masing masing Cabor sudah harus menjalani training camp berjalan. Semua itu butuh suport materil dan moril untuk menumbuhkan semangat juang atlet agar prestasi yang dicapai bisa maksimal. Ia meminta Pemkab Solok tak memandang sebelah mata terhadap persiapan menuju Porprov karena marwah daerah juga akan dipertaruhkan dalam event tersebut. “Apa jadinya kalau Kabupaten Solok tak mengikuti ajang bergengsi tingkat propinsi ini. Yang akan hancur tak hanya atlet, namun juga nama besar Kabupaten Solok di kancah olahraga Sumbar,” imbuhnya. Hal senada juga disampaikan Sekum Cabor atletik Kabupaten Solok, Dedet Sudrajat. Ia mengungkapkan sikap Pemkab terkesan seolah-olah mempermainkan nasib atlet yang telah berlatih memeras keringat selama ini. “Kami menilai KONI telah dibuat mengemis oleh Pemda. Padahal tugas KONI sebagai induk organisasi olahraga yang membawahi Cabor telah melakukan berbagai upaya untuk mempercepat pencairan dana hibah ini. Namun tetap tidak ada kepastian, bahkan alasan yang diungkapkan Wabup seolah-olah dibuatbuat,” katanya kesal. Lantaran itu, kata mantan atlet penyumbang emas pertama bagi cabang atletik Kabupaten Solok itu, pihaknya akan menarik diri bersama para atlet dan pelatih, jika Pemda masih bertahan dengan argumentasinya yang tidak masuk akal. Pihaknya bahkan menyebutkan, kemelut yang melanda induk organisasi olahraga di daerah itu telah memunculkan gelombang pindah sejumlah atlet berprestasi Kabupaten Solok ke daerah lain. “Maaf, bukan saya tak cinta daerah, namun saya tak akan mengorbankan masa depan adik-adik saya yang telah berlatih selama ini. Ini penegasan saya sebagai patriot olahraga,” pungkas Dedet. (h/ndi)

Libas Yogya, Tim Takraw Sumbar ke Semifinal PADANG, HALUAN — Cabang sepaktakraw berhasil meloloskan nomor beregu putra kebabak semifinal Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX di Bandung Jawa Barat. Dibabak delapan besar Sumbar berhasil mengalahkan Yogyakarta 2-0 di FPOK UPI Bandung, Rabu (21/9). Dibabak semifinal Sumbar yang akan menunggu pemenang antara Jatim melawan DKI Jakarta yang masih berlangsung saat berita ini naik cetak. Babak semifinal sendiri akan digelar hari ini. Karena lolos ke babak semifinal Sumbar sudah pasti meraih perungwww.harianhaluan.com

gu. Ketua Pengprov PSTI Sumbar, Syafrizal Bakhtiar tidak ingin pilih-pilih lawan, dia mengaku optimis mentap pertandingan babak semifinal. Alasannya, di nomor beregu, Sumbar diperkuat oleh pemain terbaik, tanpa harus dipisah, sepertinya halnya di nomor tim yang mempertandingakan tiga nomor beregu. “Kalau anak-anak bisa bermain lepas seperti tadi (kemarin, red), peluang untuk memenangkan pertandingan cukup terbuka. Siappuan lawan, kami ak an siap,” ujar syafrizal.

Sepak takraw beregu putra Sumbar sendiri berhasil lolos ke babak delapan besar setelah tampil bagus di babak penyisihan dengan menaklukkan tiga tim, masingmasing Papua, Sulawesi Selatan, dan Aceh dengan kemenangan masing-masing, 2-0. Sementara tim beregu putri Sumbar kembali harus tumbang pada babak penyisihan, setelah hanya mampu meraih satu kemanangan dan dua kekalahan di babak penyisihan. Satu-satunya kemenangan yang diraih regu putri Sumbar adalah dari Riau dengan skor 2-1, Rabu,

(21/9). Sementara dua pertandingan lain, masing-masing menghadapi Sulawesi Selatan (20/9) dan DKI Jakarta (21/9), tim putri harus tumbang dengan skor 2-1. Sementara itu dua pesenam andalan Sumbar yaitu, Rino Efendi dan Puja Sri Syahfitri berhasil lolos ke babak final cabang olahraga senam nomor per alat. Untuk pertandingan final sendiri akan dilangsungkan hari ini, Kamis (22/9) di hall senam Arcamanik Bandung. Rino sendiri berhasil lolos di tiga nomor alat, yaitu nomor meja lompat, palang tunggal sejajar,

dan palang sejajar. Sementara Puja di dua nomor alat, yaitu alat lantai dan balok kesimbangan. Di babak penyisihan, Rino mencatatkan nilai terbaik di nomor alat meja lompat dengan nilai terbaik kedua di bawah pesenam asal Jatim. Untuk dua alat lain, Rino lolos ke final dengan status peringkat tujuh pada babak penyisihan. Untuk Puja, dia berhasil lolos ke babak final pada dua nomor alat lantai dan balok keseimbangan, setelah berada di peringkat delapan di kedua nomor saat babak penyisihan. (h/san)

ATLET wushu putri DKI Jakarta Moria Manalu (kiri) berusaha menjatuhkan atlet Wushu Sumut Elika BR. Tarigan pada final nomor Sanda Putri 60 kg PON XIX di GOR Padjajaran, Bandung, Jabar, Rabu (21/9). Moria Manalu mendapatkan medali emas setelah menang dengan skor 20. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Wide


RIAU DAN KEPRI

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016 20 Dzulhijjah 1437 H

19

BERKEDOK TOKO BUTIK

Praktek Dokter Gigi Ilegal Ditangkap PEKANBARU, HALUAN — Sebuah praktek dokter gigi gadungan berkedok toko butik pakaian di Jalan Surabaya, RT 01, RW 08, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, digerebek tim Sat Reskrim Polresta Pekanbaru, Rabu (21/9) pada pukul 17.30 WIB. Di lokasi itu, petugas juga mengamankan sang dokter gadungan, Robi Sugara (23).

Lingkar

DKP Bantu Alat Tangkap Nelayan LINGGA, HALUAN — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lingga mulai mempersiapkan bantuan alat tangkap nelayan. Bantuan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016. “Untuk jumlah bantuan pada tahun ini lebih kecil dari tahun-tahun seb elumnya. Saat ini sedang kami persiapkan, tapi hanya untuk alat tangkap nelayan saja,” kata Kepala Seksi Pengembangan Perikanan Tangkat DKP Lingga, Febrizal Taufik, beberapa hari yang lalu. Bantuan alat tangkap yang akan disalurkan DKP berupa 30 unit cool box, 250 unit jaring bawal, 200 unit kawat bubu dan 3.500 unit bubu kepiting. Menurutnya, bantuan alat tangkap nelayan melalui dana DAK tahun ini hanya b erjumlah Rp600 juta lebih. Jumlah tersebut cukup kecil jika dibandingkan dengan yang didapat Lingga pada tahun sebelumnya yakni, sekitar Rp4,5 miliar. “Kami akan upayakan di tahun depan bisa lebih besar lagi. Sementara ini hanya alat tangkap saja, tidak memadai untuk bantuan sarana tangkap. Seperti tahun lalu, bantuannya kan 10 unit perahu 5 GT,” jelasnya. Mengenai calon penerima bantuan, dikatakan Taufik, masih b elum ditentukan oleh pihaknya. DKP masih menyeleksi kelompok-kelompok nelayan calon penerima bantuan tersebut. Untuk waktu penyerahan bantunan tersebut, pihak DKP Lingga menargetkan minimal sudah bisa diserahkan kepada calon penerima pada bulan Desember tahun ini. Dia mengharapkan adanya kerja sama dari masyarakat nelayan, agar proses pemberian bantuan tersebut tepat sasaran dan mampu sedikit merubah taraf hidup masyarakat Kabupaten Lingga. “Kita berharap masyarakat bekerja sama. Jangan sampai bantuan ini sia-sia. Banyak lagi yang membutuhkan. Jadi gunakan dengan sebaik-baiknya, jangan sampai di jual,” tutupnya. (h/hk)

BTS TELKOMSEL — Proses instalasi BTS Telkomsel di Kantor Pemerintah Kabupaten Natuna di Ranai, Natuna, Kepulauan Riau. Telkomsel memperkuat komitmen membangun pulau terluar dan wilayah perbatasan negara, dengan membangun 15 BTS baru. IST

MELAYANI PULAU TERDEPAN

Telkomsel Perluas Jaringan di Natuna dan Anambas RANAI, HALUAN — Telkomsel semakin memperluas penggelaran jaringan di Kepulauan Natuna dan Anambas di Kepulauan Riau, hingga ke pelosok bahkan menjangkau titiktitik terluar yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga, yakni Vietnam, Kamboja, Singapura dan Malaysia. Hal ini dilakukan Telkomsel, seiring memperkuat komitmennya untuk memberikan manfaat di pulau terdepan dan wilayah perbatasan negara. Executive Vice President Telkomsel Area Sumatera, Bambang Supriogo mengatakan, kehadiran layanan Telkomsel di Natuna dan Anambas yang merupakan kepulauan terluar wilayah perbatasan negara, tentunya semakin memperkokoh terpeliharanya NKRI sebagai negara kepulauan.

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018.

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

“Pembangunan infrastruktur telekomunikasi di pulau terluar maupun perbatasan negara merupakan bentuk dukungan Telkomsel dalam memelihara keutuhan NKRI,” kata Bambang. Dikatakan Bambang, hadirnya sarana telekomunikasi dapat meningkatkan ketahanan nasional sekaligus mempersatukan bangsa Indonesia yang tersebar di berbagai pulau yang ada di negara kepulauan Indonesia. “Kami berharap semakin terbukanya akses telekomunikasi ini dapat membantu TNI, khususnya dalam menunjang berbagai kegiatan operasional tentara yang bertugas di garda terdepan dalam menjaga keutuhan negara,” jelasnya. Perluasan jangkauan jaringan yang dilakukan Telkomsel, antara lain dengan membangun 15 base

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor,menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CVDORA SATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

transceiver station (BTS) baru. 10 BTS dibangun di Kabupaten Natuna yang menjangkau berbagai wilayah, di antaranya Pulau Serasan dan Pulau Midai, serta wilayah outer Ranai, termasuk markas baru TNI yang berlokasi di Kompleks Kesatrian Kompi Komposit Marinir TNI AL, Bunguran Selatan. Kemudian lima BTS lainnya dibangun di Kabupaten Kepulauan Anambas yang melayani Terempa. Dari 15 BTS baru tersebut, 13 BTS di antaranya merupakan BTS 3G. Dengan penambahan 15 BTS baru tersebut, kini secara total Telkomsel telah mengoperasikan 59 BTS, termasuk 22 BTS 3G. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan kenyamanan layanan komunikasi bagi puluhan ribu pelanggan yang ada di Natuna dan Anambas. (h/hk)

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto mengatakan, penggerebekan itu sendiri dilakukan pihaknya setelah mendapatkan laporan dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), bahwa ada praktek dokter gigi ilegal yang sudah beroperasi bertahun-tahun di TKP. Dari laporan itu, lanjut Bimo, keberadaan dokter gadungan itu pun ditelusu ri. Saat digerebek, didapatilah dokter yang bersangkutan sedang membuka praktek membersihkan karang gigi seorang pasien. “Ketika kita periksa, Robi terbukti tidak mempunyai kartu PDGI. Modusnya dengan membuka butik pakaian, tapi di plang namanya ada juga pemberitahuan praktek dokter gigi. Namun pas kita cek, yang bersangkutan ternyata tidak terdaftar sebagai dokter gigi di PDGI,” kata Bimo, kemarin. Mantan Kasat Reskrim Polres Dumai ini menegaskan, selain mengamankan si dokter gigi gadungan itu, lokasi prakteknya pun langsung di segel dan di police line. Di TKP, turut diamankan pula barang bukti berupa beragam alat-alat kesehatan milik pelaku, termasuk plang nama tempat praktek pelaku. “Yang jelas, pelaku adalah dokter gigi gadungan. Tidak punya kartu PDGI dan tidak terdaftar di PDGI,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua PDGI Pekanbaru, Chairul Sahri mengatakan, kasus ini diketahui berawal PDGI pusat mendapat informasi di facebook tentang praktik MR Behel Shop di Pekanbaru, yang mengaku anggota PDGI dan langsung dicek. “Ternyata palsu dan tidak pernah terdaftar sebagai anggota PDGI dan Roby pun mengaku alumni Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU). Setelah ditelusuri, ternyata tidak pernah terdaftar jadi mahasiswa di sana,” katanya. Informasi yang diperoleh d i lapangan menyebutkan, terkait proses penggerebekan menjadi perhatian masyarakat sekitar TKP, serta pengendara yang melintas di jalan Surabaya, Kecamatan Bukit Raya, hingga menyebabkan kemacetan. Saat ini, kios yang menjadi tempat praktik pelaku sudah di police line. Papan baliho, serta spanduk yang terpasang di luar kos juga diamankan polisi. (h/nas/net)

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

DIJUAL RUMAH

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 Dijual CEPAT SUZUKI OLISINDO SERVICE, melayani 8125 843 Service, ganti oli, cucian mobil, dll. ESCUDO TAHUN 2000, jln. Adinegoro No. 38, Depan PAKAI SENDIRI, TERAWAT, Dijual Rumah Luas tanah 360 perumahan Lubuk Gading Permai, WARNA KUNING METALIK m2Lantai bawah dengan 4 kamar arah ke Lubuk Buaya. Saat ini MINAT HUB. 071266096689 tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dibuka lowongan untuk tenaga kasir, dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi datang langsung ke alamat Kami. DAN 085263801756 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

dan ruang tamu terletak di jalan

D i b u t u h k a n M e d i c a l proma no. 3 Belakang Balok R e p r e s e n t a t i v e d a n Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang Sales F a r m a s i berminat hubungi Hp: 081319854811 berpengalaman. SMS DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. ke 08567379090 Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m,

9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. DI JUAL 2 (dua) unit mobil lebar Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 Nissan PKC 211 Tahun 9099 6930 2004, beserta dengan ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput tangki Kapasitas 14. 000 bandara, rental kendaraan harian, liter, harga 155jt (nego). Kehilangan satu buah sertifikat mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Tanpa Perantara Hub : 0812 tanah a.n DJAMALIAH, hak milik Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, 6690 3003 No.5 Nagari Tarung-Tarung, NIB Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

03.07.06.02.00007, dengan luas 7.825 M2. Keluaran Kantor Pertanahan Kabupaten Pasaman. Hilang dari rumah menuju Kota Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

Kehilangan STNK BA 6666 QF a/n ZETRI, Hilang di sekitar Air Tawar Padang, Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat. Telah hilang BPKB Honda Vario BA 2452 WH tahun 2001 warna putih. Nomor BPKB I-00456715 nosin J381225643. No Ka: MHJF 8113 BK227127, An. Rido Martatika. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat ah hilang BPKB R.4 Toyota Avanza BA 1081 BP tahun 2001 warna hitam. Nomor BPKP Nosin DH. 44616. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

www.harianhaluan.com

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


20

TANAH DATAR

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016 20 Dzulhijjah 1437 H

Harian Umum

DUKUNG SWASEMBADA PANGAN

25.000 Hektare Lahan Ditanami Jarwo TANAH DATAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi bersama Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Arm. Bagus Tri Kuntjoro, Kepala BPTP Sumbar dan para petani Kecamatan Sungai Tarab, Selasa (20/9) melakukan tanam perdana padi sawah dengan penerapan teknologi Jajar Legowo (Jarwo) di hamparan sawah Kelompok Tani Surau Jambu, Nagari Tigo Batur, Kecamatan Sungai Tarab.

Upaya khusus peningkatan hasil produksi padi dengan menerapkan teknologi Jajar Legowo ini terlaksana berkat kerjasama antara Pemprov Sumbar, Pemda Tanah Datar dan Kodim 0307 Tanah Datar. Selain itu juga bertujuan untuk mensukseskan prog-

ram swasembada pangan yang merupakan program nasional. Ketua Kelompok Tani Surau Jambu Kasmayulis, setelah pelaksanaan tanam perdana menyampaikan bahwa saat ini Kelompok Tani Surau Jambu memiliki lahan seluas 25 ha, dan berang-

TANAM PADI — Bupati bersama Dinas Pertanian dan Dandim serta petani di Salimpaung melakukan tanam pada Jajar Legowo, Selasa (20/9). FERI MAULANA

Lingkar Cuaca Panas Picu Kebakaran Lahan BATUSANGKAR, HALUAN — Cuaca panas yang melanda sejumlah daerah di wilayah Kabupaten Tanah Datar selama sebulan belakangan, telah memicu kejadian kebakaran pada sejumlah lokasi , terutama wilayah perbukitan yang ada di sekitar pemukiman warga. “Hampir setiap hari ada saja lahan pertanian dan bukit-bukit yang ditumbuhi semak belukar menjadi sasaran amukan api. Kobaran api dikhawatirkan merembet ke lokasi pemukiman warga,” tutur Kasat Damkar Tanah Datar, Sunaryo kepada Haluan Senin (19/9). Titik api ditemukan pada sejumlah lokasi, seperti wilayah Kecamatan Tanjung Emas, Kecamatan Rambatan, Salimpaung dan Padang Ganting. Atas laporan warga, anggota Pemadam Kebakaran dibantu Relawan BPBD Tanah Datar langsung menuju lokasi kebakaran. Senin (19/9) kemarin, masyarakat Nagari Balimbiang, Kecamatan Rambatan juga melaporkan dan ternyata lahan tandus yang ada di sekitar bangunan rumah warga sudah dijalari api, masyarakat khawatir bila kobaran api merembet ke bangunan pemukiman masyarakat sekitar. Di lokasi kebakaran, anggota Pemadam Kebakaran mengalami kesulitan untuk memadamkan api menggunakan armada, selain akses jalan menuju lokasi sulit, pasokan air juga tidak ada, terpaksa air disuplai dari sumber air yang berjarak cukup jauh dari lokasi kebakaran. (h/emz)

FBM Dipusatkan di Istano Pagaruyung TANAH DATAR, HALUAN — Pesona Festival Budaya Minangkabau (FBM) akan dipusatkan di Istano Basa Pagaruyung. Iven tersebut akan dihadiri oleh masing-masing utusan dari 19 kabupaten/kota se-Sumbar serta provinsi tetangga Riau, Jambi serta dari negara tetangga Malaysia dan Singapura. Agenda Festival Budaya Minangkabau ini merupakan pengembangan dari Festival Pagaruyung dan akan berlangsung selama tiga hari pada 27 hingga 29 Oktober mendatang. Direncanakan, kegiatan ini akan dibuka oleh Wakil Presiden HM Jusuf Kalla. “Dalam mensukseskan iven ini kita melibatkan semua unsur masyarakat Tanah Datar, perantau, tokoh Minang baik yang di Sumbar maupun yang berdomisili di rantau, kita telah menggelar rapat persiapan beberapa kali dan semoga Bapak Wapres bisa hadir untuk membukanya secara resmi, namun jika Wapres tidak dapat hadir agenda akan dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” sebut Bupati Irdinansyah, Rabu (21/9). Selain Pesona Festival Budaya Minangkabau itu, sebut bupati, sebelumnya pada tanggal 23 dan 24 Oktober juga digelar agenda pacu kuda di Bukit Gombak dan tanggal 25 - 26 Oktober juga dilaksanakan Gerakan Silat Budaya (GSB) dan saat penutupan Festifal Budaya Minangkabau pada 29 Oktober tersebut juga digelar pacu jawi di Sungai Tarab dan malam harinya digelar acara puncak alek Minangkabau di Batusangkar. (h/fma) www.harianhaluan.com

gotakan 45 orang. Kelompok Tani Surau Jambu juga telah melaksanakan tanam padi dengan teknologi Jarwo ini sejak tahun 2015 yang lalu. Untuk itu pada kesempatan tersebut dihadapan bupati dan undangan lainnya, Kasmayulis meminta dukungan penuh kepada semua pihak terutama Pemda dan Kodim 0307 agar padi tanam sistem Jarwo yang telah dilaksanakan oleh kelompok sukses memperoleh hasil panen yang maksimal. Pada kesempatan yang sama Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Propinsi Sumbar, Elfiana Anwar menyampaikan, program teknologi Jarwo di Kabupaten Tanah Datar telah dilaksanakan di tiga kecamatan (Sungai Tarab, Tanjung Emas dan Lima Kaum) seluas 25 ribu hektare. Program ini menurut Elfiana Anwar bertujuan untuk menghasilkan beras berkant ong khas dari Tanah Datar, dan diharapkan pada tahun 2017 nanti sudah bisa tercapai. Selain itu pihak Pemprov Sumbar juga telah membuat program desa mandiri benih di 7 lokasi yang ada di Tanah Datar, yang mana melalui program ini para petani diharapkan telah menggunakan benih unggul semuanya un-

KONI Targetkan Lima Besar di Porprov Sumbar BATUSANGKAR, HALUAN — Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma membuka secara resmi motivasi dan evaluasi bagi Pelaksana Persiapan Porprov Tanah Datar tahun 2016, Senin, (19/9) di Aula Kantor Bupati Tanah Datar. Panitia Pelaksana Persiapan Porprov Tanah Datar yang terdiri dari pengurus cabang olahraga (cabor), pelatih dan bidang adminidtrasi diberi motivasi untuk bekerja lebih baik sebagai bentuk kecintaan terhadap Tanah Datar.

Ketua persiapan kontingen Porprov Tanah Datar, Zuldafri Darma mengatakan, Panitia dan pengurus Cabor merupakan motivator yang akan menggerakkan atlet untuk siap bertanding mencapai prestasi, dalam rangka mencapai target yang telah ditetapkan KONI Tanah Datar untuk mencapai 5 besar pada Porprov Sumbar. “Perlu kerja keras dan kesungguhan Pantia dan pengurus cabang,” ungkap Wabup. Wabup Zuldafri Darma yang sekaligus sebagai Ketua

Umum Panitia persiapan menegaskan, perlunya kerjasama yang baik dalam menggenjot cabor lebih baik dengan latihan yang teratur untuk meningkatkan prestasi sehingga pada pelaksanaan Poprov di Padang nanti para atlet siap bertanding fisik, mental dan strategi. “Dipundak panitia, pengurus cabang olahragalah terletak keberhasilan prestasi kontingen Tanah Datar yang hendak dicapai pada Porprov Novrmber 2016 mendatang,” imbuh Wabup. (h/ydv)

Empat Perwira Polres Tanah Datar Berganti BAT USA NGK AR , HALUAN — Kapolres Tanah Datar AKBP Irfa Asrul Hanafi melakukan serah terima jabatan (sertijab) sebanyak empat perwira di jajaran Kepolisian Resor Tanah Datar Senin (19/9). “Serah terima jabatan (Sertijab) merupakan upaya penyegaran di instansi penegak hukum dan saya.mengucapkan selamat kepada empat perwira yang menduduki jabatan baru di Polres Tanah Datar,” kata Kapolres AKBP Irfa Asrul Hanafi usai pelantikan di Mapolres setempat. Empat perwira tersebut yakni AKP Anton Luther seba-

gai Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) menggantikan AKP Wahyudi, AKP Amrizal s ebagai Kapolsek Salimpaung menggantikan AKP Firdaus, Iptu Irwan sebagai Kapolsek Sungayang menggantikan AKP Kardila Sabri, dan Ipda Marwan sebagai Kepala Seksi Keuangan Polres menggantikan Iptu Irwan. Kapolres mengatakan, sertijab di lingkungan kepolisian merupakan hal biasa untuk penyegaran dan berharap agar perwira yang telah dilakukan sertijab ini bisa menyesuaikan diri dengan lokasi kerja yang baru untuk menciptakan situasi

aman dan nyaman. “Mutasi tersebut adalah hal yang wajar dalam rangka peningkatan karir dan kebutuhan organisasi,” katanya. Ia menyebut, tugas Kepolisian ke depan semakin berat dan kompleks akibat dampak perkembangan teknologi dan memasuki era globalisasi. “Sehingga kita sebagai pelindung, pengayom dan penegakan hukum pada masyarakat agar lebih arif dan bijaksana di lapangan,” sebut Irfa. Kapolres berharap para perwira yang baru mampu menjalankan tugas ke depannya karena memiliki latar belakang yang baik. (h/emz)

tuk meningkatkan hasil panen mereka, dan selanjutnya ke7 lokasi itu diharapkan akan menjadi daerah penghasil calon benih di Kabupaten Tanah Datar. Namun menurut Elfiana Anwar masih ada titik-titik kritis yang perlu bantuan baik itu pihak Pemprop maupun Pemda, hal ini terkait masih belum mampunya para petani kita menghasilkan bibit benih secara mandiri yang dikarenakan kebutuhan mereka yang mendesak, sehingga semua hasil panen mereka jadikan beras. Sementara proses dalam menghasilkan benih unggul memerlukan cara yang berbeda dari padi yang akan dijadikan beras, salah satunya adalah waktu panennya harus sudah benarbenar sempurna. pungkas Elfiana. Sementara itu Dandim 0307 Tanah Datar, Letkol Arm. Bagus Tri Kuntjoro mengucapkan kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan ini, ini merupakan tekad kita bersama dalam meningkatkan hasil produksi pangan terutama padi. “Ketahanan pangan merupakan hal yang sangat strategis bagi negara kita, untuk itu kami memberikan penghargaan yang sangat tinggi kepada para petani, petani adalah pahlawan bagi kita semua. Untuk itu pe-

kerjaan sebagai petani jangan dianggap rendah dan jangan pula menganggap petani sebagai orang pinggiran karena mereka mempunyai jasa yang sangat besar bagi bangsa dan negara kita,” tambah Dandim Bagus. Sementara itu Bupati Tanah Datar, H. Irdinansyah Tarmizi mengatakan, Kabupaten Tanah Datar mempunyai 4 program unggulan yakni peningkatan kualitas SDM, bidang pertanian, bidang pariwisata dan pelayanan publik dan infrastruktur. Menuru t Irdinansyah, mengapa bidang pertanian menjadi salah satu program unggulan Kabupaten Tanah Datar, itu dikarenakan sekitar 70% masyarakat Kabupaten Tanah Datar adalah petani. Dan keberhasilan bidang pertanian merupakan kunci sukses dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan begitu juga sebaliknya. “Untuk itu upaya-upaya peningkatan produktifitas pertanian dengan pola tanam padi yang paripurna harus segera dilaksanakan di seluruh Kabupaten Tanah Datar, agar dapat meningkatkan hasil panen yang pada akhirnya tentu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tanah Datar itu sendiri,” pungkas Irdinansyah. (h/fma)

KPP Pratama Sosialisasi Tax Amnesti di Jajaran Kemenag BAT U SA N G K A R , HALUAN — Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Payakumbuh melakukan sosialisasi Undang-undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty kepada jajaran Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar Senin (19/9). “Pemerintah memberikan pengampunan pajak kepada masyarakat wajib pajak meliputi pajak terutang, sanksi administrasi, dan pidana,” kata Kepala KPP Pratama Payakumbuh, Suprapto saat sosialisasi di Kantor Kemenag Batusangkar. Menurut Suprapto, program tax amnesti ini mulai berlaku dari 1 Juli 2016 sampai 31 Maret 2017 yang terbagi atas tiga periode. “Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Kementerian Agama Tanah Datar yang telah memberikan respon positif kepada Kantor Pajak dalam menyelenggaraan sosialisasi pengampunan pajak ini,” tambahnya. Suprapto menjelaskan, tujuan awal dari pengampunan pajak ini adalah untuk menarik para pengusaha warga Indonesia yang berada di Negara Singapura, karena lebih 50 persen orang Indonesia berada dan berusaha di negara tersebut.

“Kepada ASN Kemenag Tanah Datar diharapkan dapat melaporkan kekayaan dan barang berharga lainnya ke Kantor Pelayanan Pajak,” lanjutnya. Suprapto menjelaskan, pengampunan pajak dapat menjadi landasan memperbaiki dan memantapkan pusat data perpajakan demi menggali potensi ekonomi untuk meningkatkan kapasitas pembangunan. Sementara, Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar, Malikia mengatakan, kerjasama dengan Kantor Pelayanan Pajak setempat telah terbina sejak lama, minimal pertemuan sekali tiga bulan. “Saya minta seluruh pejabat dan ASN Kemenag dapat mengikuti kegitan sosialisasi ini sekaligus menyampaikannya di unit kerja masingmasing,” ujarnya. Malikia menjelaskan bahwa kebijakan pengampunan pajak ini dapat membantu pemerintah daerah mempercepat pertumbuhan dan restrukturisasi ekonomi daerah. “Program amnesti pajak yang digulirkan pemerintah ini akan menggerakkan perekonomian daerah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” sebutnya. (h/emz)

Nagari Barulak Siap Menjadi Lokasi Agrowisata

KETUA MPR RI, Zulkifli Hasan beserta rombongan didampingi Bupati H.Irdinansyah Tarmizi saat berkunjung ke Kelompok Tani Boncah Raya, Nagari Barulak, Kec. Tanjung Baru. EMRIZAL

BATUSANGKAR, HALUAN — Alam wilayah Kabupaten Tanah Datar yang memiliki lahan subur dibarengi suhu udara sejuik, sangat mendukung upaya pengembangan

kawasan pertanian agrowisata. “Saya melihat dan menyaksikan sendiri keelokan alam wilayah Kabupaten Tanah Datar, selain tanahnya subur plus pemandangan alam yang

sangat indah menawan perlu dikembangkan menjadi wilayah pengembangan pertanian agrowisata,” tutur Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan saat berkunjung ke lokasi Kelompok Tani Boncah Raya, Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar Sabtu (17/9) lalu. Kunjungan Ketua MPR RI ke lokasi Kelompok Tani (Keltan) Boncah Raya yang mengembangkan ternak kambing di Tanah Datar tersebut dalam rangkaian kegiatan Safari Kebangsaan ke Provinsi Sumbar pada 16 sampai 18 September 2016. Zulkifli mengapresiasi peternak di nagari tersebut selain mampu membibitkan ternak kambing yang bernilai sampai Rp60 juta per ekor, juga mengembangkan produk susu kambing menjadi olahan pangan yang bernilai gizi tinggi. Melihat kondisi ternak

kambing di sini yang sehat dan besar-besar, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional ini berniat juga akan mengembangkan di kampung halamannya di Provinsi Lampung. Ia mengharapkan para peternak di sana juga mengelola pertanian secara umum seperti menanam padi, sayuran, tanaman hortikultura, bahkan buahbuahan yang cocok dengan kondisi tanah. “Sehingga, bila semua itu ditata dengan rapi, asri dan indah, maka kawasan agrowisata yang menggabungkan pertanian, perkebunan, peternakan dan wisata akan tercipta dan pada akhirnya masyarakat sekitar akan sejahtera,” tuturnya. Sementara, Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi menyambut baik konsep agrowisata tersebut karena sesuai dengan visi, misi, dan program unggulan pemerintah daerah. Redaktur: Heldi Satria

Ia mengatakan, program agrowisata berkaitan erat dengan program ketahanan pangan, mengingat tanaman yang ditawarkan dalam konsep itu, juga bisa berfungsi untuk menjaga ketahanan pangan daerah. “Sebagian besar wilayah Tanah Datar adalah kawasan pertanian dan perkebunan, serta pariwisata, hanya sedikit lokasi pertambangan,” kata Irdinansyah. Bupati menyebut, barubaru ini salah satu nagari di Tanah Datar yakni Nagari Tuo Pariangan dinobatkan sebagai nagari terindah di dunia oleh salah satu media di Amerika Serikat. Pada kesempatan itu, bupati mengajak Ketua MPR beserta anggota DPR RI, Asli Chaidir, Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, untuk dapat melihat langsung Nagari Tuo Pariangan dan objek wisata Istano Basa Pagaruyung. (h/emz) Layouter/Grafis:Rahmi


PASBAR MEMBANGUN

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016 20 Dzulhijjah 1437 H

21

KEMBANGKAN PETERNAKAN SAPI

Pemkab Siapkan 100 Hektare Lahan PASBAR, HALUAN — Alek Gadang kontingen ternak se-Sumbar yang dilaksanakan di Kabupaten Pasaman Barat semakin meriah dengan penampilan produk peternakan kabupaten kota, seperti telur asin, susu sapi, susu kambing, keju, kerupuk kulit (jangek), produk kecantikan, yoghurt.

KUNJUNGI STAND — Bupati Pasaman Barat, H. Syahiran saat mengunjungi salah satu stand dari kabupaten dan kota yang ada di Lapangan Jambak sambil mencicipi hasil olahan produk perternakan. OSNIWATI

PEKAN MUHARRAM BAKAL DITABUH

Nagari Talu Siap Ukir Sejarah PASBAR, HALUAN — Nagari Talu akan mengukir sejarah semenjak berdiri selama 320 tahun silam. Pasalnya, selama seminggu, masyarakat Talu akan memperingati tahun baru Islam atau dikenal dengan bulan Muharram. Walinagari Talu, Anuzul MR, Rabu (21/9), bertempat di Kecamatan Talamau mengatakan , Pekan Muharram akan diadakan s elama s eminggu, mulai dari 26-2 Oktober atau puncaknya 1 Muharam. “Sekarang kita akan mengukir sejarah dengan memperingati Pekan Muharram selama seminggu. Hal ini didasari dengan prihatin kita karena tahun yang lainnya diperingati seperti tahun baru Hijriah, tahun baru Masehi. Ke-

www.harianhaluan.com

napa tahun baru islam tidak kita peringati atau kita ingat,” jelas Anuzul MR. Ia menambahkan, rangkaian kegiatan Pekan Muharram di Talu akan diikuti oleh seluruh elemen masyarakat Talu. Kegiatan yang akan diangkat yakni perlombaan lagu Qasidah dari segala tingkat, anak-anak, remaja, dewasa. Kemudian penampilan busana muslim terbaik, pawai obor, pidato Bahasa Inggris dan Arab dari t ingkat SLTP dan SMA sederajat. “Untuk kalangan Taman Kanak-Kanak (TK) kita adakan fashion Show. Jadi kegiatan Muharram ini menyentuh semua kalangan,” kata Anuzul MR. Dengan adanya Pekan Muharram tersebut, tam-

bah Anuzul MR, diharapkan masyarakat Talu mendukung penuh kegiatan itu untuk memeriahkan tahun baru Islam. Karena tahun baru Islam secara tidak langsung akan dirasakan oleh masyarakat jika diperingati dengan kegiatan yang positif. Adapun Ketua pelaksana Pekan Muharram Nagari Talu, Yonrizal, mantan Ketua KPU Pasbar. Dukungan penuh juga diberikan oleh Pucuak Adat Nagari Talu dr. Fadlan Maarif Tuanku Bosa XIV. Jumlah Penduduk Nagari Talu saat ini tercatat sembilan ribu jiwa dengan lima jorong, yakni Jorong Merdeka, Jorong Sungai Janiah, Jorong Tabek Sirah, Jorong Patomuan dan Jorong Perhimpunan. (h/ ows)

Bupati Pasaman Barat, H. Syahiran ketika mengunjungi stand kabupaten kota di Lapangan Jambak, ketika pembukaan kontes ternak (20/9) terkagum-kagum dengan hasil olahan peternakan, pertanian tersebut. Selain mengunjungi stand kabupaten dan kota, Syahiran juga mencicipi produk olahan tersebut. “Hasil olahan ini rasanya enak, alami tentunya bagus untuk kesehatan,” terang Syahiran ketika mengunjungi salah satu stand sambil mencicipi produk olahan. Ia menambahkan, Pasa-

man Barat yang dipercaya sebagai tuan rumah kontes ternak se-Sumbar yang akan berlangsung selama tiga hari (20-22) tentunya akan memberikan pelayanan yang maksimal. Namun, jika ada kekurangan layanan mari samasama diperbaiki. “Kepada seluruh peserta yang berasal dari seluruh kabupaten dan kota di Sumbar, manfaatkanlah momen ini untuk mempromosikan produk olahan daerah masing-masing,” harap Syahiran. Stand Kontes Ternak seSumbar tahun 2016 tersebut

akan mencari kontingen ternak terbaik, terunggul sesuai dengan kriteria yang ditent ukan oleh peter nakan. Setiap kontingen ternak dari kabupaten dan kota akan mengikuti ujian, mulai dari berat kontingen, tinggi dan lainnya. Selain itu, Pasbar sebagai tuan rumah KTNA kali ini siap menyambut teknologi peternakan demi pembangunan Pasbar ke depan. Karena 100 ribu hektare lahan sawit rakyat siap mengembangkan peternakan sapi. “Ini peluang besar bagi masyarakat Pasbar untuk mengembangkan usaha di bidang peternakan sapi. 100 ribu hektare lahan sawit itu bisa untuk peternakan. Bukan tidak mungkin Pasbar akan unggul di bidang peternakan nanti dan bisa keluar dari daerah tertinggal,” harap Syahiran. (h/ows)

Syahiran : Camat Harus Standby 24 Jam PASBAR, HALUAN — Perangkat daerah, pimpinan daerah, camat harus standby selama 24 jam berada diwilayah yang dipimpinannya. Karena jika sewaktu-waktu masyarakat membutuhkan, pejabat tersebut siap melayani. Hal ini ditegaskan oleh Bupati Syahiran dalam pisah sambut Camat Talamau, Rabu (21/9), di Aula kantor setempat yang dibacakan oleh Asisten Bidang Pemerintahan Sukarni. Bupati tidak mau lagi camat yang memiliki daerah ‘kekuasaan’ dengan seenaknya meninggalkan daerah kekuasaan tersebut. Karena camat merupakan ‘bupatinya’ di kecamatan yang dipimpin. “Karena kita sebagai pejabat merupakan pelayan masyarakat. Untuk itu, camat harus standby selama 24 diwilayah kekuasaanya,” tegas bupati. Ia menambahkan, selain itu camat memiliki beban berat dipundak. Pasalnya camat memiliki tugas berat untuk mensukseskan program pemerintah kabupaten,

dan program di kecamatan, nagari dan jorong. “Kita tidak bisa berlambat-lambat dalam menjalankan program ke depan. Karena banyak faktor yang akan kita perbaiki demi target Pasbar keluar dari daerah tertinggal di Provinsi Sumbar,” ungkap Syahiran. Tidak h anya itu saja, Camat Ahmad Hanif memiliki beban tersendiri karena menggantikan Etris Dsem sebagai camat terbaik mewakili Pasbar ke Provinsi Sumbar di tahun sebelumnya. Maka dari itu, apa yang sudah diraih oleh Bapak Etris Dsem harus dipertahankan dan dilanjutkan oleh Camat Ahmad Hanif. “Saudara menggantikan camat berprestasi tingkat Sumbar di Kecamatan Talamau ini. Ini bukan soal mencari nama, namun menjalankan program dan pelayanan yang semakin terbaik ke depan. Untuk itu, tidak ada istilah main-main lagi atau undur-undur lagi,” terang Syahiran. Tidak berhenti sampai

BUPATI Pasaman Barat, H. Syahiran menyaksikan penandatanganan berita acara pelantikan Camat Pasaman, Nur Fauziah Zein di Aula Kantor Camat setempat, Rabu (21/9). IDENVI SUSANTO

disitu saja, tugas berat camat dalam mensukseskan pemekaran nagari di masingmasing kecamatan semakin ditanya. Sebab, pemekaran nagari sudah mendesak dan dibutuhkan oleh masyarakat demi tercapainya pelayanan

Redaktur: Heldi Satria

yang baik kepada masyarakat. Serah Terima Jabatan Camat Talamau dari Etris Dsem SSTP MSi kepada Ahmad Hanif, sekaligus pelantikan Ketua PKK Kecamatan Talamau. (h/ows)

Layouter: Rahmi


22

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016 / 20 Dzulhijjah 1437 H 1437 H

Peminat Pilawana Serentak Masih Sepi DHARMASRAYA, HALUAN — Tahapan pemilihan walinagari (Pilwana) serentak di Kabupaten Dharmasraya, yang dimulai tanggal 19 September yang lalu, dengan dibukanya pendaftaran calon, belum banyak calon walinagari yang ASRIL Kabag Tapem mendaftar. Menurut Kepala Bagian Tata Administrasi Pemerintahan, Asril, AP, Msi, yang turun ke beberapa lokasi tempat pendaftaran kantor walinagari, Rabu (21/09), kemarin, para balon yang sudah mendaftar masih sedikit, padahal sebelum tahapan masuk, banyak nama yang sudah muncul. Dari hasil peninjuan kita ke beberapa kantor walinagari, dua hari setelah dibukanya tahapan pemilihan walinagari serentak, yakni pendaftran calon walinagari, belum banyak calon yang mendaftar. Ke nagari Sungai Kambut baru mendaftar satu orang atas nama Ir. Dasrul Azwar. Di Nagari Koto Nan IV Dibawuah kecamatan Sembilan Koto, juga baru satu orang yang mendaftar, atas nama Aidil Fitri. Sedangkan di nagari IV Koto Pulau Punjung kecamatan Pulau Punjung, belum ada yang mendaftar,” terang mantan Kabag Humas ini. Meskipun jadwal pendaftaran masih relatif lama, yakni sampai tanggal 27 September mendatang, alumni IPDN ini berharap, agar calon walinagari dapat segera mendaftarkan diri ke tempat pendaftaran. “Meskipun jadwalnya masih lama, kita berharap, calon walinagari dapat segera mendaftarkan diri. Jangan sampai pendaftaraannya ditolak dikarenakan berkas yang tidak cukup dan waktu mendaftar di akhir akhir pendaftaran. Karena itu akan sangat merugikan kepada calon yang bersangkutan,” ujar Asril. Kepada Panitia Pemilihan Walinagari (PPN), ia berharaap agar dalam melaksanakan tugasnya dalam pemilihan walinagari serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober mendatang, agar bersikap netral dan tidak memihak kepada salah satu calon. Serta mengikuti aturan yag telah ditetapkan. Di samping itu, ia juga meminta PPN agar dapat mensosialisakan kepada masyarakat di setiap kesempatan agar dapat menyukseskan pemilihan walinagari serentak ini, yang akan dilaksanakan oleh 43 Nagari se Kabupaten Dharmasraya. Kepada masyarakat ia berpesan agar mendukung kesuksesan Pilwana dan dapat menjaga stabilitas di nagari. (h/mdi)

DUDUAK BARAPAK — Persemian kantor Walinagari Tatalang Babungu ditandai dengan penguntngan pita dan makan bersama Sekda M. Saleh dengan duduak barapak. NUS CHANIAGO

Kantor Walnag Talang Babungo Diresmikan ALAHAN PANJANG,HALUAN — Keberadaan kantor Walinagari sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Bupati Solok diwakili Sekretaris Daerah M. Saleh meresmikan pemakaian kantor Walinagari Talang Babungo Kec. Hiliran Gumanti, Selasa (21/9). Kantor yang cukup representatif ini dibangun sejak dua tahun lalu dengan dana hampir Rp300 juta, berukuran 17 X 8 meter di atas tanah yang disediakan masyarakat. Bupati berharap keberadaan sentra pelayanan p ublik di nagari, tentu akan dapat lebih mendorong aparat bekerja lebih ekstra untuk menciptakan pelayanan yang prima. Dikatakannya, pembangunan kantor wali nagari adalah

suatu yang amat penting, bahkan seharusnya sudah dimiliki oleh semua nagari di Kabupaten Solok, mengingat bangunan yang ada rata-rata berusia senja (bangunan 80an) . Namun semua itu terkandala anggaran daerah, tapi bupati yakin bahwa

walinagari Talang Babungo sebagai wali nagari terbaik akan mampu menuntaskannya. Sementara itu Walinagari Zulfatrial menyampaikan, keberdaan kantor awalnya hanya bangunan semi permanen yang dibangun tahun 80 an, diatas lahan berukuran sempit tampa lapangan parkir yang berdempet dengan Sekolah Dasar dan Puskesmas serta pasar. “Karena itulah sejak tahun 2014 dirintis pembangunan kantor baru dengan dua tahap yang menyerap dana sekitar Rp300 juta,” ujarnya. Walinagari berharap kantor baru ini dapat mendorong peningkatan kinerja aparatur nagari terutama dalam melayani rakyat. (h/nus)

Irigasi Sungai Jilatang Mulai Dibangun

SEJUMLAH pekerja sedang mengaduk semen untuk penyemenan lantai saluran irigasi sekunder permanen di Sungai Jilatang Nagari Cimpago Kec.V Koto Kampung Dalam. TRISNALDI

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pembangunan saluran irigasi sekunder permanen di Korong Sungai Jilatang sepanjang 250 meter, dari Surau Sago sampai ke Simpang Cimpago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang pariaman, kini sedang dikerjakan secara swakelola oleh masyarakat setempat. Pekerjaan sudah dimulai sejak Senin (19/9), melibatkan 15 orang pekerja, memanfaatkan dana dari Balai Wilayah V Sumatera, sebesar Rp178 Juta. Ketua Pengelola P3A Karya Sepakat Nagari Cimpago Kecamatan V Koto

Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Ajo Basir menjawab Haluan, Rabu (21/9) di lokasi pekerjaan, membenarkan, pekerjaan itu sudah dimulai pada Senin (19/9). Pekerjaan dalam bentuk swakelola d engan 15 pekerja, kini sedang berlangsung pekerjaan pembuatan kopor sudah dilakukan dan sudah mencapai sekitar 75 meter dalam bentuk pekerjaan kopor, dan penyemenan lantai masih terus jalan. Pekerjaan akan berakhir pada 7 Desember 2016. Saluran irigasi yang dikerjakan ini, sebelumnya

adalah saluran tanah dengan kondisi demikian, banyak air kebutuhan untuk pertanian padi sawah di sekitar daerah tersebut tidak tersuplay secara maksimal dan termasuk yang menjadi keluhan petani. Diharapkan dengan pembangunan saluran sekunder permanen yang dikerjakan ini, dapat memenuhi kebutuhan air petani padi sawah, secara maksimal nantinya. Saluran tersebut tinggi 60 Cm, lebar 80 Cm, dengan areal sawah yang terairi seluas 250 hektar, sumber air dari Duku1 Kampuang Balimbiang, kata Ajo Basir. (h/tri)

SUKSESKAN MTQ DHARMASRAYA

Camat Tiumang Targetkan Lima Besar DHARMASRAYA, HALUAN — Denyut Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional tingkat Kabupaten Dharmasraya, makin terasa, menyusul persiapan intensif para kafilah di masing-masing kecamatan. Jika sebelumnya Kecamatan Padang Laweh membidik untuk memperoleh posisi lima besar, menyusul Kecamatan Tiumang yang menyatakan tidak mau kehilangan muka dalam alek keagamaan terakbar di Kabupaten Dharmasraya. Camat Tiumang, Ir.Riza Deswandi, mematok target lima besar untuk kafilah Tiumang pada MTQ mendatang yang akan digelar di Kecamatan Timpeh. Reza yang juga Ketua Asosiasi Camat itu, lebih jauh menjelaskan, saat ini kafilahnya sedang melaksanakan training center yang dipusatkan di Masjid Al Huda, Blok E. Mereka dibimbing pelatih kanamaan. Untuk berlomba di MTQ Kabupaten di Timpeh 28 Oktober 2016, Kafilah Tiumang berkekuatan 38 orang. Mereka akan turun di semua cabang lomba yang digelar panitia kabupaten. “Tidak

RIZA DESWANDI Camat Tiumang

terlalu banyak jumlah kafilah kita, namun efektif, sebab semuanya punya potensi meraih kemenangan,” kata camat jebolan IPB Bogor ini. Lebih jauh dikatakannya, cabang lomba yang menjadi tambang medali bagi kafilah Tiumang adalah tartil, hifzil, cerdas cermat dan kaligrafi atau katil quran. Dari cabang lomba andalan tersebut, mantan Karismatik ini, mematok 10 keping medali yang bisa dibawa pulang ke Tiumang dan menempatkan kafilah kecamatan itu pada posisi lima besar deretan kecamatan terbaik pada MTQ kabupaten di Timpeh Oktober mendatang.”Target ini bukan asal pasang, tapi merupakan kekuatan yang sudah digalang,” tutupnya. (h/mdi)

Kampung Halaman

PELAKSANAAN TMMD DIMULAI

Dandim Pessel Titipkan 150 Prajurit pada Masyarakat PAINAN, HALUAN — Sejumlah anggota yang terlibat dalam pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97, sejak kemaren sudah dititipkan di rumah-rumah penduduk sekitar, yaitu dikampung Tanjung Kandis, Kenagarian Taluak Tigo Sakato, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan. Dikatakan Dandim 0311/ Pessel Letkol (Inf) Setiya Asmara SIP, kegiatan reguler yang dilaksanakan selama satu bulan penuh ini, maka sejumlah pasukan akan tinggal bersama-sama dengan warga, dan mereka selalu berbaur www.harianhaluan.com

untuk melaksanakan rutinitas sehari-hari, layaknya sebuah keluarga. “Sejumlah prajurit nantinya tidak terkonsentrasi kepada satu titik saja, mereka akan tersebar di rumahrumah penduduk yang ada di Kampung Tanjung Kandis. Kita perkirakan masingmasing personil akan tinggal dirumah penduduk antara 5-10 prajurit,” terang Dandim. Rabu (21/9). Menurutnya, jatah uang makan yang diterima oleh setiap prajurit, akan diserahkan langsung kepada pemilik rumah yang ditempati, agar tersimpan dengan baik dan nantinya bisa dinik-

mati secara bersama-sama dengan pemilik rumah. “Tujuannya untuk menekan biaya operasional dilapangan. Selain itu, personil kita juga terlatih untuk mandiri dengan orangtua angkat mereka. Hal ini dimaksud supaya para prajurit bisa merasakan jati dirinya sebagai prajurit rakyat kecil. Nantinya ada sekitar 150 personil yang tersebar dilapangan,” jelasnya. Pak Umar (58), adalah salah satu orang tua angkat dari sejumlah personil TNI yang dititipkan dirumahnya, Ia mengakui memang ada sedikit canggung dan grogi ketika berkumpul dengan

sejumlah para personil TNI, apalagi mereka saat ini sudah tinggal satu atap. “Walaupun ada sedikit rasa canggung, namun saya sangat senang menjadi orangtua angkat mereka. Karena rumah kita yang dulunya sepi, sekarang menjadi ramai. Begitupun dengan kampung kita yang dulunya penuh keheningan, sekarang menjadi ceria hingga tengah malamnya. Ya, semua itu berkat kedatangan bapak-bapak Tentara ini,” ungkapnya sambil tersenyum. Hal senada juga dikatakan, Erni (42) salah satu pedagang lontong, gorengan, dan kopi. Ia mengaku

SEJUMLAH personil TNI Kodim 0311/Pessel ketika mengunjungi salah satu rumah orangtua angkat mereka, juga terlihat salah satu dari mereka mencium tangan orangtua angkatnya tersebut. OKIS

senang dengan diadakannya program TMMD tersebut. Selain kampungnya terbantu, barang dagangannya juga cepat laku dan habis. ”Alhamdulillah ya, sejak diada-

kannya kegiatan TMMD ini, barang dagangan saya cepat laku terjual. Dulu saya hanya berjualan kesekolah-sekolah saja, kadang habis kadang tidak. Sekarang hampir se-

Redaktur: Dodi Nurja

tiap hari semua dagangan saya laku terjual, lumayan hasilnya untuk bantu biaya keluarga dirumah,” ungkapnya dengan nada polos. (h/mg-kis) Layouter: Wide


SUMBAR Lingkar Jalan di Pariaman Penuh Lobang PARIAMAN, HALUAN — Sejumlah ruas jalan di Kota Pariaman, kini sudah b erlumbang-lubang. Diantara ruas jalan yang demikian itu terdapat pada penurunan jalan Tarok menuju tungkal dan jalan bypass dari simpang jati arah ke simpang apar. Pantauan Haluan di lapangan Rabu (21/ 9), kondisi lubang jalan di penurunan jalan Tarok ke Tungkal tersebut, terdapat di sejumlah titik, dengan diameter bervariasi. Selain itu masih dilokasi jalan yang sama di penurunan Tarok, juga ada gundukan tanah bekas longsor menumpuk memakan badan jalan, terdapat pada dua titik. Kondisi itu berada dekat bengkolan, membahayakan bagi pengendara yang berlalu lalang di jalan tersebut, kalau tidak hati-hati. Sementara di jalan Bypass, sejumlah lubang-lubang menganga, menancam pemakai jalan, lubang tersebut dalam kondisi hujan tertutup genangan air, cukup banyak jumlahnya di jalan ini. Masyarakat pengguna jalan mengeluhkan kondisi yang demikian, sebut saja Naldi, pengendara roda dua ketika melewati jalan tersebut kemarin sempat tergagau pada sebuah lubang yang tertutup genangan air, hampir saja mengundang celaka pada dirinya. Dia berharap kondisi lubang jalan yang ada pada ruas jalan di Kota ini dapat dibenahi oleh pemerintah setempat atau pihak yang berkompeten terhadap hal ini, sehingga nyaman berlalu lalang di jalan tersebut. Kepala bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, Muliawan menjawab Haluan terkait jalan yang rusak tersebut menjelaskan, kalau jalan bypass Pariaman, itu sudah menjadi jalan nasional, perbaikanya melalui Balai Jalan Wilayah II (Sumbar, Bengkulu) Sementara pemerintah kota tidak punya kewenangan lagi untuk itu, namun kita koordinasi dulu dengan Balai untuk penanganan jalan rusak di bypass tersebut. Sementara di ruas jalan penurunan Tarok, di Utara, Kota Pariaman, segera kita tangani. Selain perbaikan lubang jalan disini, gundukan tanah berasal dari longsoran tebing beberapa waktu lalu yang menyumbat selokan dan memakan bahu termasuk sedikit badan jalan, segera dibersihkan. (h/tri)

Belanja Daerah Sawahlunto Turun Rp52,6 M SAWAHLUNTO, HALUAN — Rancangan Perubahan APBD tahun 2016 disampaikan ke pihak legislatif. Belanja Daerah Kota Sawahlunto turun sebesar Rp52,6 miliar atau 7,41 persen dari rencana belanja yang ditetapkan dalam APBD di akhir tahun 2015 lalu. Rencana Belanja Daerah yang semula berada di posisi Rp709,59 miliar, kini berkurang menjadi Rp656,98 miliar. Dengan rincian alokasi belanja tidak langsung Rp296,42 miliar atau 45,12 persen, dan sisanya belanja langsung Rp360,56 miliar atau 54,88 persen. Menurut Walikota Sawahlunto Ali Yusuf, di depan sidang paripurna yang dipimpin Weldison dan Hasjhonny tersebut, Rabu (21/ 9), pengalokasian belanja menggunakan pendekatan sistem skala prioritas, dan fokus pada program pelayanan publik.”Tentunya perubahan anggaran ini memperhatikan realisasi fisik dan keuangan dari target pencapaian kinerja, serta program kegiatan yang sifatnya mendesak dan harus selesai dalam tahun berjalan,” ujar Ali Yusuf. Sementara dari sisi Pendapatan Daerah, APBD Perubahan yang diusulkan juga mengalami penurunan. Namun demikian, penurunan yang terjadi dari sisi Pendapatan Daerah, tidak sebesar Belanja Daerah. Pendapatan Daerah yang semula ditetapkan sebesar Rp633,66 miliar menjadi Rp603,91 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp29,74 miliar, atau turun 4,69 persen. Pendapatan Daerah itu terdiri dari Rp61,86 miliar Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan Rp515,65 miliar, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Rp26,39 miliar. Bapak tiga anak itu mengungkapkan, faktor yang sangat berpengaruh dalam penurunan APBD Perubahan 2016, juga disebabkan kondisi keuangan negara yang tidak menguntungkan dengan kebijakan pemotongan anggaran transfer pemerintah pusat ke daerah. Selain itu, lanjut Ali Yusuf, berkurang penerimaan daerah dari sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) 2015 yang direncanakan di APBD awal Rp82,53 miliar, hanya terealisasi Rp47,34 miliar. Ali Yusuf juga mengatakan, berkurangnya belanja daerah berdampak pada alokasi belanja di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Meski ada yang meningkat dari pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. Misalnya, bagi hasil keuntungan atau deviden atas saham PT. Bank Nagari Sumbar, Rp10,158 miliar. Akibat pemotongan anggaran transfer pemerintah pusat ke daerah, pria kelahiran 11 Mei 1970 itu merinci, dana alokasi khusus Rp23,33 miliar, dana bagi hasil pajak Rp7,99 miliar, penundaan transfer dana sertifikasi guru Rp14,50 miliar.Terakhir, berkurang penerimaan daerah Silpa tahun 2015 sebesar Rp35,19 miliar. (h/dil) www.harianhaluan.com

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016 20 Dzulhijjah 1437 H

23

Pembeli Perumahan Alam Asri Kolok Kecewa SAWAHLUNTO, HALUAN — Setelah hampir dua tahun melakukan akad kredit dan pembayaran cicilan pembelian unit rumah di Perumahan Alam Asri Kolok Sawahlunto, namun pembeli masih belum bisa menempati unit yang mereka idamkan.

BAHAYA — Banyak jalan dalam kota Pariaman penuh lobang bahkan Jalan bypass kota Pariaman tertutup genangan air, Rabu (21/9) . Ini membahayakan pengguna jalan. TRISNALDI

Bupati Syahiran Targetkan DuaTahun Semua Jalan Kabupaten Selesai PASBAR, HALUAN — Dalam pusat maupun pemerintah daewaktu dua tahun rah, harus disinerPemerintah Kagiskan agar tidak bupaten Pasaman terjadi tumpang Barat (Pasbar), ditindih program targetkan jalan kap e m ba n gu n an bupaten selesai dioleh pemerintah bangun. Dana raNagari/desa dan tusan miliar rupiah daerah. “Anggaran sudah disiapkan miliar per tahun oleh Pemkab Pasuntuk Nagari/desa bar. Untuk memujuga mencakup luskan hal tersepembangunan inbut, Bupati Syahifrastruktur. Maka ran ar secara khuperlu dievaluasi SYAHIRAN sus memberikan dan direncanakan arahan kepada padengan baik oleh ra pejabat Dinas DBMP agar ada Pekerjaan Umum . pemerataan pembangunan,” kata Menurut Syahiran, besarnya Syahiran di Rumah dinasnya dana yang dikeluarkan peme- Simpang Empat, Rabu (21/9). rintah untuk pembangunan NaMenurut Syahiran, pemgari/Desa, baik dari pemerintah bangunan jalan setapak dan

jalan lingkungan, ke depannya bisa diambil alih pemerintah Nagari/desa. “Jadi pemkab bisa lebih fokus untuk pembangunan jalan kecamatan dan kabupaten serta pembenahan infrastruktur pengairan yang selama ini belum tertata maksimal,” kata Syahiran. * Syahiran juga menegaskan ia bersama Wakil Bupati Pasbar Yulianto akan mendorong alokasi dana miliaran rupiah untuk infrastruktur jalan dan pengairan dalam APBD melalui pembahasan Tim Anggaran Pemerintah Daerah bersama DPRD Pasbar, Syahiran meyakini, jika program itu mampu dijalan dengan baik, pada 2018 Pemkab Pasbar bisa mencapai target yang dicanangkan yakni pembangunan jalan sepanjang Kabupaten. (h/idn)

Perumahan yang dibangun PT. Padang Raya Real Estate sejak tahun 2013 lalu itu, hingga kini masih mangkrak, tidak bisa ditempati pembelinya. Pasalnya, selain belum lengkapnya fasilitas umum, kelanjutan pembangunan juga tidak ada kepastian.”Padahal, kami telah melakukan akad kredit melalui Bank Tabungan Negara (BTN), dan membayar cicilan dan angsuran kredit,” ujar Dodi, salah seorang pembeli unit di Perumahan Alam Asri Kolok, Rabu (21/9). Dodi yang membeli unit rumah dengan nama istrinya Puput Purwanti itu, mengaku sangat kecewa dengan ketidakjelasan kelanjutan proses pembangunan atas unit rumah yang dibelinya dua tahun silam itu. Saat ini, Dodi bersama istrinya Puput mengaku sengaja menghentikan pembayaran angsuran cicilan kredit. Sebab, setelah hampir dua tahun kredit, perumahan yang mereka bayar tetap belum bisa ditempati.”Kami belum bisa menempatinya. Fasilitas yang seharusnya belum lengkapi. Mulai dari akses jalan hingga listrik,” ujar pasangan Dodi dan Puput, yang mengaku juga telah membayar kelebihan tanah senilai puluhan juta rupiah itu. Tidak hanya pasangan Dodi dan Puput, kekecewaan juga diungkapkan Yanti. Wanita yang juga pegawai di Dinas Kesehatan Sawahlunto tersebut, telah menyetorkan uang muka belasan juta rupiah. Selain itu, terang ibu tiga anak itu, pembayaran angsuran kredit juga terus dilakukan. Sementara, penempatan unit rumah yang dicicil itu pun belum bisa dilakukan. “Bagaimana mau menem-

pati, akses ke perumahan masih sangat susah untuk dilalui,” ungkapnya kecewa. Ketidakjelasan itu, membuat Yanti dan keluarga mengambil keputusan untuk menghentikan sementara pembayaran cicilan. Dengan harapan, BTN dan PT. Padang Raya Real Estate sebagai pihak terkait, dapat memberikan kejelasan atas kelangsungan pembangunan. Berbeda dengan Puput dan Yanti, Beni dan David justru mengaku lebih parah lagi. Sebab, meski telah menyetorkan uang muka, Beni dan David hingga saat ini belum melakukan akad kredit.”Saya dan keluarga hanya memegang kwintasi pembayaran uang muka. Sedangkan untuk akad kredit belum ada kabar beritanya. Sebab, developer juga sulit untuk dihubungi,” katanya. Kini, menurut Puput, bersama belasan pembeli yang tela menyetorkan uang muka serta membayar cicilan lainnya, akan mendatangi pihak BTN, untuk menanyakan kelanjutan pembangunan perumahan itu.”Dalam pekan ini, kami sudah sepakat dengan para pembeli yang ada, untuk mendatangi BTN di Padang, terkait kelanjutan pembangunan perumahan ini,” ujar Puput. Sebelumnya, tiga tahun lalu PT. Padang Raya Real Estate merencanakan pembangunan perumahan, dengan target menyediakan hunian sebanyak 361 unit. Kehadiran perumahan tersebut, diharapkan mampu menjawab kebutuhan perumahan di Kota Sawahlunto.Namun, sayangnya kelanjutan pembangunan perumahan Alam Asri Kolok hingga kini tidak ada kepastiannya. (h/dil)

Polsek Kamang Baru Gelar Siskamling Bersama SIJUNJUNG,HALUAN — Untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tenteram, serta mengantisipasi aksi pencurian serta kejahatan di malam hari Kepolisian Sektor (Polsek) Kamang Baru menggelar kegiatan Siskamling bersama sama dengan tokoh masyarakat, pemudan dan warga masyarakat Blok C Sungai Tambang Kenagarian Parit Rantang Kecamatan Kamang Baru, Selasa, (20/9). Bahkan, Kapolsek beserta anggota Mapolsek Kamang terjun langsung memantau kegiatan siskamling di wilayah tersebut dari pukul 22.00 sampai jam 04.00 dini hari sambil memotivasi Wali Nagari dan Jorong serta Pemuda untuk dapat menggerakkan warganya dalam mengaktifkan kegiatan siskamling.

KAPOLSEK Kamang Baru AKP Lazuardi beserta jajaran Polsek Kamang Baru berfoto bersama dengan tokoh masyarakat, pemuda dan masyarakat usai melaksanakan Sikamling bersama di Jorong III Kenagarian Kunangan Parit Rantang , Selasa (20/9) malam. OGI SUNANDAR

Kapolsek Kamang AKP Lazuardi didampingi Wali Nagari Kunangan Parik Rantang Syahbudin Dt. Sinaro mengatakan bahwa Tradisi Siskamling tampaknya mulai

pudar di tengah masyarakat. Padahal, aktivitas tersebut dapat membantu mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, kegiatan Sikamling juga sebagai upaya

menjalin tali silaturahmi antar warga agar dapat saling mengenal satu dengan yang lainnya. “Apabila hal seperti itu dilakukan dipastikan wilayah masing-masing warga dapat terhindar dari pelaku tindak kriminal yang sewaktu-waktu dapat mengancam,” ujarnya. Menurutnya, masyarakat terkadang lengah dengan keberadaan warga pendatang maupun yang keluar masuk tanpa memberikan laporan, sehingga pada saat terjadinya suatu permasalahan tidak ada yang mengetahui sehingga antara warga saling menyalahkan dan setiap permasalahan keamanan yang terjadi di lingkungan warga juga dapat dikoordinasikan langsung dengan Babinkamtibmas dan Babinsa yang ada di wilayah tersebut.

“Kami selalu siap berkoordinasi dengan warga masyarakat demi meningkatkan kamtibmas khususnya di wilayah Kamang Baru sesuai dengan program Kapolri yakni mewujudkan polisi yang Profesional, modern dan terpercaya,” pungkas Lazuardi. Sementara itu, Wali Nagari Kunangan Parik Rantang Syahbudin Dt Sinaro didampingi kepala Jorong III Suhatman menyambut positif kegiatan yang diadakan oleh POLSEK Kamang Baru dalam menjaga Kamtibmas agar tetap kondusif serta berharap agar kegiatan Siskamling tersebut agar terus dilaksanakan secara berkelanjutan, karena kegiatan tersebut dapat memberikan rasa aman dan nyaman terhadap warga lainnya dari aksi kejahatan di malam hari disaat semua orang sedang beristirahat. (h/ogi)

Gubernur: Sumbar Kaya Potensi PLTMH PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berjanji tidak akan mempersulit izin untuk investor yang berminat dalam membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM/H), pasalnya Sumbar memiliki banyak sungai yang berpotensi menghasilkan energy listrik serta memiliki daya jual. Menurutnya, Sumbar memiliki potensi yang lebih dalam dalam pengembangan PLTM/H karena kondisi geografisnya yang banyak memiliki sungai, danau, mata air dan curah huan yang tinggi. Meskipun Sumbar mempunyai lebih kurang 500 titik potensi PLTM/H namun kondisi saat ini belum terkelola dengan maksimal. “Pemprov akan terus mendukung pertumbuhan PLTM/H ini, makanya pemprov akan mempermudah terkait pengembangan PLTM/H di Sumbar. Izin dikeluarkan tentunya dengan catatan memenuhi syarat

dan ketentuan yang ada, dan tidak aka nada pungutan biaya kecuali biaya administrasi yang sudah ditetapkan oleh Undangundang,”ujarnya, Rabu (21/9) saat diskusi “Sukses Membangun dan Mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM/H) di Auditorium Gubernuran. Ketua Pembina Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia Eddie Widiono meminta Pemprov Sumbar agar memperkuat koordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN), dalam mengeluarkan izin prinsip bagi investor yang berencana membangun Pembangkit Listrik Mini Hidro (PLTMH). Kurangnya koordinasi terbukti, dengan adanya kejadian tidak terserapnya kapasitas energi listrik yang telah dihasilkan PLTMH karena jaringan PLN tidak memadai. Ia juga mencontohkan bukti lemahnya koordinasi, terdapat 3 izin prinsip PLTMH di daerah aliran sungai

GUBERNUR Irwan Prayitno foto bersama usai diskusi “Sukses Membangun dan Mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM/H) di Auditorium Gubernuran, Rabu kemarin. RINA

tertentu dikeluarkan. Masingmasing 10 MW, ternyata jaringan PLN disitu hanya mampu menampung 12 MW untuk itu ia berharap tidak ada lagi kejadian yang sama terulang. Selain perlunya koordinasi di bidang perizinan, para penanam modal PLTMH di Sumbar juga harus diberikan kepastian bahwa berinvestasi di Sumbar

menguntungkan dengan resiko minimal. Begitu juga dengan pihak perbankan juga harus memberikan dukungan pendanaan yang optimal. Untuk itu, perlunya kepastian, kemudahan bagi investor, dan bagaimana meminimalisir risiko, serta kemudahan bagi investor untuk mendapatkan pinjaman. “Kita akan diskusikan ini Redaktur: Dodi Nurja

serta akan disampaikan pada pemprov Sumbar, sehingga bisa menjadi acuan yang akurat bagi investor sebelum menanamkan modalnya,” ulasnya. Diketahui, saat ini di Sumbar terdapat 500 titik potensial untuk dikembangkan menjadi PLTMH. 4 diantaranya telah beroperasi dengan kapasitas listrik yang dihasilkan 12, 270 MW. (h/rin) Layouter: Wide


24

SUMBAR

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016 20 Dzulhijjah 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

INVESTIGASI WALHI SUMBAR

Reklamasi Singkarak Harus Dihentikan PADANG, HALUAN — DPRD Sumbar sesalkan pemanfaatan tepian Danau Singkarak yang diduga akan dibangun sebagai hotel oleh anggota DPR RI asal Sumbar, Epyardi Asda dan investor. Menghindari dampak buruk terhadap lingkungan sekitar danau, Walhi Sumbar dan PBHI mendesak rencana pendirian bangunan dibatalkan.

BAHAYA — Inilah murid SD asal Kampung Baru Tambang, Kecamatan IV Jurai Pessel yang sedang bertarung nyawa. Mereka terpaksa menyeberangi sungai untuk ke sekolah, Selasa (20/9). M JONI

PEMBANGUNAN JEMBATAN CUMA JANJI

Anak Sekolah Bertarung Nyawa PAINAN,HALUAN — Masyarakat Kampung Baru Tambang, kecamatan IV Jurai Pessel, terutama para pelajar yang harus ke sekolah terpaksa bertarung nyawa ketika menyeberangi sungai Batang Salido. Pemerintah harus cepat bertindak dengan membangun jembatan yang sudah dijanjikan bertahun-tahun. Menurut pengamatan Haluan di lokasi, Selasa (20/9), bertarung nyawa itu terjadi akibat belum adanya jembatan penganti yang hanyut diterjang banjir bandang beberapa tahun silam. Sungai batang salido memiliki arus air yang deras serta badan sungai dipenuhi oleh batu-batu besar,sungai ini sering terjadi banjir dan air bah. Bagi warga yang nekat menyebrang sungai, jelas akan berhadapan dengan risiko disapu air bah yang datang tiba-tiba. Pada hal setiap hari puluhan orang para pelajar tingkat SD, SLTP dan SMA

asal Kampung Baru Tambang, kecamatan IV Jurai Pessel, tepaksa bertarung nyawa menyebrang sungai. Jembatan yang didambakan masyarakat belum juga dibangun oleh pemerintah. “Kami kesulitan melintasi sungai, pak. Padahal putusnya jembatan ini akibat hantaman banjir bandang yang terjadi beberapa tahun silam, sudah ditinjau oleh BNPB Pusat, BPBD Provinsi dan BPBD kabupaten Pesisir Selatan. “Namun sampai saat ini belum ada tanda–tanda jembatan pengganti dibangun kembali,” warga Kampung Baru Tini (47). Begitu juga Kepala SD Negeri 20 Tambang Afni yang merasa khawatir akan keselamatan anak didik ketika menyebrang sungai. Bahkan sudah banyak yang hanyut terbawa arus, meskipun berhasil diselamatkan warga sekitarnya. “Kami dari pihak sekolah merasa prihatin terhadap anak didik yang nekat

menyebrang untuk menuntut ilmu, seharusnya masalah ini sudah menjadi perhatian pemerintah,” ujarnya. Sedangkan Wali nagari Tambang M Taufik Syarif mengakui, masyarakat Kampung Baru mulai kecewa pada pemerintah, sebab keinginan sebuah jembatan yang memadai hanya sebatas impian, padahal dulu sudah ditinjau dan dijanjikan tim BNPB Pusat, BPBD Sumbar dan Pessel. “Masyarakat kini kekecewaan terhadap pemerintah yang dinilai tidak peduli terhadap nasib mereka yang kini terisolir. Menurut wali nagari, pihaknya sudah mengusulkan kepada pemerintah untuk pembangunan kembali jembatan yang hanyut diterjang banjir, apalagi pembangunan jembatan tidak bisa dilaksanakan oleh dana nagari yang terbatas, sedangkan untuk pembangunan jembatan permanen tersebut jelas bakal menelan dana yang

besar bahkan bisa saja milyaran rupiah. Keberadaan jembatan sebagai sarana lalulintas juga berfungsi untuk pertumbuhan perekonomian masyarakat, setidaknya dapat membebaskan masyarakat dari ketelesoliran, kemudian menyelamatkan masyarakat ancaman bahaya hanyut yang mungkin saja terjadi, terutama para pelajar, katanya Sedangan Camat IV Jurai Ali Nasril mengatakan, upaya untuk membebaskan masyarakat dari ketelesoliran dan keterbelakangan serta mengatasi keterpurukan ekonomi, sudah seharusnya usulan masyarakat nagari kampung Baru Tambang kecamatan IV Jurai Pessel, dapat dimasukan dalam pembangunan prioritas oleh Pemprov Sumbar dan Pessel. Setidaknya dengan adanya jembatan akan dapat mencegah jatuhnya korban akibat terbawa arus sungai Batang Salido. (h/mjn)

Apalagi pendirian bangunan dikabarkan juga belum berizin. “Jika belum memiliki izin rencana pendirian bangunan tersebut harus dihentikan. Pemerintah daerah harus turun tangan membatalkannya ,” ucap Anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Zigo Rolanda saat ditemui Haluan di Gedung DPRD Sumbar, Rabu (21/9). Dikatakan Zigo, banyak kerugian yang akan timbul jika pembangunan tetap berlanjut. Karena belum ada izin, analisis dampak lingkungan dari bangunan yang akan didirikan tentu juga belum dikaji. Ia menilai, ini sama halnya pembangunan dilakukan tanpa perencanaan. “Jika tak direncanakan dengan baik ini bisa berdampak pada kerusakan lingkungan. Pembuangan limbah dari bangunan bisa mencemari danau,” imbuhnya lagi Ia menambahkan, sesungguhnya DPRD mendukung pengembangan di bidang pariwisata. Salah satunya dalam bentuk pendirian hotelhotel oleh investor lokal maupun luar. Namun jika akan membawa dampak buruk, DPRD meminta hal itu dikaji lagi. Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Burhanuddin Pasaribu menyebut, sesuai aturan yang ada 50-100 meter dari pinggiran sungai atau danau tak boleh ada bangunan. “Jika pembangunan dilakukan dengan cara reklamasi atau menimbun pinggiran danau ini jelas menyalahi aturan. Harus dihentikan,” tegasnya. Terkait ini, penimbunan pinggiran Danau Singkarak disorot sejumlah kalangan. Hal ini diduga belum me miliki izin dari pemerintah daerah. Investasi menimbun pinggiran danau Singkarak yang menurut kabar akan dibangun menjadi hotel diduga milik anggota DPR RI asal Sumbar, Epyardi Asda. Sebelumnya, Walhi Sumbar telah menyampaikan

protes keras atas reklamasi danau Singkarak itu. “Keindahan Danau Singkarak kini terancam oleh proyek reklamasi. Saat ini proses pengurukan tanah terus berlangsung dengan menimbuni Danau Singkarak, yang berada di Jorong Kalukua Nagari Singkarak, X Koto, Solok. Luas kawasan danau yang telah ditimbuni berkisar lebarnya 30-50 meter dan panjang 70-100 meter. Danau ditimbuni, air dan udara dicemari,” kata Uslaini, Direktur Walhi Sumbar, dan Khalil Khalilullah, manajer kampanye Walhi Sumbar pada Haluan. Menurut Uslaini, Walhi Sumatera Barat pada pekan pertama September lalu telah menurunkan tim investigasi untuk menelusuri dan mengumpulkan data proyek reklamasi ini. “Selama melakukan investigasi, Walhi menemukan fakta-fakta di lapangan, yang mencengangkan. Temuan itu pertama ialah proyek reklamasi yang kini sedang berjalan itu tidak memiliki izin. Cara muda mengetahuinya adalah tidak adanya plang proyek. Kedua, aktivitas pengurugan ilegal. Hal ini setidaknya ditandai dengan aktivitas penimbunan danau tanpa izin,” kata Uslaini. Khalil Khalilullah menambahkan, aktivitas merusak lingkungan ini dilakukan tepat bersebelahan dengan ekowisata taman wisata dermaga Danau Singkarak. Bahkan, juga bersebelahan dengan dermaga tempat kapal patroli Danau Singkarak berlabuh. Tanah material timbunan danau diambil di Jorong Lembang, Nagari Singkarak. “Kejahatan terhadap lingkungan ini semakin jelas setelah Walhi mengutus tim investigasi menelusuri proyek reklamasi ini beberapa waktu yang lalu. Tim investigasi turun ke ke lapangan dua kali,” kata Khalil. Selain akan mencoreng nama baik even internasional Tour de Singkarak, proyek reklamasi juga merusak ling-

Polres Solsel Gelar Razia Motor SOLSEL, HALUAN — Menindaklanjuti pesan singkat pembaca di Harian Haluan beberapa waktu lalu terkait maraknya pengendara roda dua menggunakan knalpot racing di Solok Selatan (Solsel). Jajaran Polantas Polres Solsel lakukan penertiban sejak Senin, (19/9) hingga akhir September.”Untuk penindakkan knlapot racing kami fokuskan di Kecamatan Sangir, Kecamatan Sungai Pagu, Pauh Duo dan KPGD,”kata Kasat Lantas Polres Solsel, AKP Indra pada Haluan disela cofee morning dengan awak media, (21/9). Setidaknya, hingga hari ke tiga operasi pihaknya telah mengamankan 50 unit kendaraan roda dua. “Mereka pengguna klanpot racing umumnya pelajar. Bagi yang kendaraannya menggunakan knalpot ditindak dengan diamankan selama seminggu di mako polres Solsel dengan

www.harianhaluan.com

mengeluarkan surat tilang,” kata Indra. Untuk pengambilan kendaraan roda dua yang diamankan khusus bagi pelajar katanya, harus menunggu

selama seminggu sesuai kesepakatan dengan pihak sekolah. “Dan pelajar tersebut harus membuat surat perjanjian dengan rekomendasi

kungan dan mengancam kehidupan 19 spesies ikan unggulan Danau Singkarak. Satu di antaranya yang terkenal adalah, ikan bilih. “Maka, Walhi Sumbar m endesak agar proyek reklamasi di tepian Danau Singkarat harus segera dihentikan,” tegas Uslaini. Ditolak Pemprov Sementara itu, Wengki Purwanto, Ketua PBHI Sumatera Barat mengatakan, proyek reklamasi Danau Singkarak menunjukkan pelanggaran hukum di sektor lingkungan hidup mulai berani dan terbuka dilakukan. “Setidaknya, pembangunan reklamasi telah melanggar UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Disebutkannya, kegiatan reklamasi Danau Singkarak merupakan kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup, sehingga wajib memiliki amdal. Tapi ternyata kegiatan ini tidak memiliki dokumen legal apapun. “Apabila pemerintah daerah tidak menyikapi situasi ini dengan mengambil tindakan konkret berupa menghentikan proyek reklamasi dan meminta pertanggungjawaban pengusaha, maka pada situasi ini, tidak tertutup kemungkinan proyek reklamasi Danau Singkarak akan memuncukan pelanggaran HAM terutama berkaitan dengan hak untuk menikmati lingkungan hidup yang baik dan sehat,” katanya. Informasi yang diperoleh Haluan, Pemprov Sumbar telah mengeluarkan Surat bernomor 650/351/VI/PWLH/Bappeda-2016 menanggapi surat dari Pemerintah Solok dengan nomor 050/645/ Bappeda-Bup/2016 tertanggal 7 Juni 2016, perihal rekomendasi izin prinsip pemanfaatan ruang di kawasan strategis Provinsi dalam hal ini danau Singkarak. Terdapat enam poin dalam surat tersebut. Pada intinya Pemprov Sumbar menolak memberikan rekomendasi karena danau Singkarak sesuai dengan perda no 13 tahun 2012 tentang RTRW provinsi Sumbar tahun 2012-2032, ditetapkan sebagai kawasan strategis provinsi dari segi lingkungan hidup yang dimanfaatkan untuk penyediaan energi dan pariwisata. (h/len/dn)

JAJARAN Polantas Polres Solsel saat melakukan operasi penertiban knalpot racing di depan SMAN 1Solsel, Rabu, (21/9). JEFLI

pihak sekolah. Bunyi kendaraan yang menggunakan knalpot r acing telah meresahkan masyarakat maka harus disikapinya,”tutupnya. (h/jef)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Wide


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.