EDISI : 222 TAHUN LXIII
KAMIS 22 DESEMBER 2011 M / 26 MUHARAM 1433 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI
INDONESIA 2011
Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa penduduk)nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari. (QS Al A'raaf 7:4)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA
04.50 12.16 15.41 18.18 19.33
Pengguna Ekstasi Naik 100%
WIB WIB WIB WIB WIB
http://www.pkpu.or.id
REFLEKSI
Penebang vs Penanam Siapa Menang? OLEH : KASRA SCORPI PENEBANG vs Penanam siapa menang? Ah, seperti main bola saja, tetapi kenyataannya memang begitu, saat gencarnya program menanan pohon oleh pemerintah, program menebang pohon oleh pelaku illegal loging tak kalah gencar. Bahkan sampai kini rivalitas antar kedua kelompok itu masih berlangsung secara ketat. Seperti diberitakan Haluan Senin (19/12), hutan sepanjang TNKS Pesisir Selatan masih digerogoti saat air mata korban banjir akibat pembotakan hutan itu belum berhenti menetes. Pembotak hutan seakan tidak peduli dengan banjir bandang yang menyengsarakan orang banyak, mereka hanya memikirkan uang masuk saja.
Bersambung ke Halaman 11
ANTARA
TANAM MANGGROVE — Peran ibu saat ini tak hanya mengurus keluarga di rumah. Seperti ibu-ibu di Deli Serdang, Sumut ini, mereka melakukan aksi menanam bibit manggrove Rabu (21/12) . Selain untuk menyelamatkan hutan bakau dan mencegah terjadinya abrasi pantai, juga untuk menjaga kelestarian lingkungan terutama di pesisir.
CUACA eksrem masih akan melanda Sumbar sampai 31 Januari 2012. Gubernur Sumbar sudah mengeluarkan edaran peringatan kepada masyarakat supaya meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya banjir. PADANG, HALUAN — Sumbar berada dalam Status Siaga Darurat Cuaca Ekstrem sejak 15 Desember 2011 hingga 31 Januari
2012 terhadap kemungkinan terjadinya bencana banjir, longsor, galodo/banjir bandang, angin badai, puting beliung, gelombang
Samudera, erosi tebing sungai, abrasi pantai pada 19 kabupaten/ kota di Sumatera Barat. Penetapan tersebut telah dituangkan dalam Surat Edaran Gubernur Sumbar tertanggal 14 Desember 2011, setelah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis Prakiraan Ancaman Cuaca Ekstrem kurun waktu Desember 2011, Januari hingga Februari 2012.
“Kita harapkan seluruh daerah mewaspadai bencana yang mengintai ini. Sebab menurut BMKG kondisi seperti ini akan berlangsung hingga Februari 2012,” kata Kepala BPBD Sumbar Yazid Fadhli dalam rapat koordinasi Penanggulangan Bencana dengan seluruh SKPD terkait di lingkungan Pemprov Sumbar Rabu (21/ 12), di Kantor Gubernur Sumbar. Belum lagi kondisi Gunung
30 Ribu Payudara Wanita Salah Cangkok PIHAK berwenang Prancis akan meminta sekitar 30.000 perempuan yang kemungkinan memiliki cangkok payudara bermasalah untuk melepaskannya, lapor media Prancis. Surat khabar Liberation melaporkan ada dugaan payudara silikon dari Poly Implant Prothese (PIP) berpotensi menimbulkan risiko kesehatan. “Kita harus melepas semua cangkok payudara ini,” kata Dr Laurent Lantieri, ahli bedah plastik yang duduk di komite khusus menangangi kasus ini. “Kita menghadapi krisis kesehatan yang terkait dengan penipuan,” tambahnya kepada surat kabar Liberation. Tahun lalu Poly Implant Prothese didapati telah menggunakan gel silokon tidak sah yang menyebabkan kebocoran. Tingkat kebocoran pada cangkok payudara PIP tercatat tinggi.
Bersambung ke Halaman 11
BUKITTINGGI, HALUAN — Bukittinggi merupakan pusat Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Hal ini mengacu pada sejumlah fakta historis ketika peristiwa itu berlangsung. Di kota inilah embrio pemerintahan pimpinan Mr. Sjafruddin Prawiranegara itu saat Ketua PDRI bertemu dengan Mr. Teuku Mohammad Hasan. Dalam pertemuan pada 19 Desember 1948 di Gedung Tamu Agung Negara (sekarang Istana Triarga), sempat terjadi tolak menolak antara Mohammad Hasan dengan Mr. Sjafruddin Prawiranegara mengenai siapa yang akan memimpin PDRI itu. “Bila ada daerah lain disebut sebagai pusat PDRI, maka daerah itu cuma sebagai penyangga saja mobile area untuk pejuang PDRI, “ kata Walikota H. Ismet Amzis, SH usai upacara Peringatan Hari Bela Negara, Hari Ibu, dan Hari Jadi Kota Bukittinggi di TMP (Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti Rabu (21/12) kemarin.
Bersambung ke Halaman 11
RIDWAN
HARI BELA NEGARA—Walikota Bukittinggi Ismet Amzis foto bersama muspida setempat usai upacara peringatan Hari Bela negara dan HJK Bukittinggi ke-227 di TMP Kusuma Bhakti Rabu (21/12) kemarin.
WAWANCARA DENGAN KETUM HIPMI
Bunga Deposito Bank Perlu Diturunkan RAJA SAPTA O
PADANG, HALUAN — Tingkat suku bunga deposito di bank-bank pemerintah perlu di turunkan agar para pemilik modal lebih cendrung mempergunakan uangnya untuk modal usaha daripada mendepositokannya. Hal tersebut perlu dilakukan guna meningkatkan jumlah pengusaha di Indonesia untuk menghadapai pasar bebas nantinya.
Demikian disampaikan Ketua Umum (Ketum) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Raja Sapta Oktohari dalam wawancara khusus dengan Haluan, Selasa (20/12), menanggapi kondisi pengusaha sekarang di Indonesia. Seperti di Negara Jepang, bank di sana menghilangkan bunga tabungan. Bahkan pemilik modal harus membayar uang adminstrasi
Marapi, Gunung Talang dan Gunung Kerinci, sesuai penetapan Pusat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) berstatus waspada. Khusus untuk daerah Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Marapi, Bupati Tanah Datar dan Bupati Agam telah menetapkan Status Siaga Darurat Marapi.
Bersambung ke Halaman 11
PadangBukittinggi Ditempuh Enam Jam
Bukittinggi Pusat PDRI
AP
Bersambung ke Halaman 11
Sumbar Siaga Cuaca Ekstrem HBN DIPERINGATI
SEL silikon menjadi bagian dari cangkok payudara yang kini jadi heboh di seantero Prancis itu.
JAKARTA, HALUAN — Berita paling buruk di akhir tahun ini adalah bahwa Indonesia ternyata memiliki reputasi sebagai Negara pengonsumsi ekstasi luar biasa. Selama tahun 2011 data di Mabes Polri menunjukkan bahwa pemakaian ekstasi meroket di atas 100 persen disbanding tahun sebelumnya. Direktorat Tindak Pidana Narkotika Mabes Polri merilis hasil pengungkapan narkotika sepanjang tahun 2011. Data tahun 2010 jumlah barang bukti ekstasi yang terungkap sebanyak 371.197,5 butir. Sementara tahun 2011 meningkat menjadi 780.885,25 butir. Bila dipresentasikan jumlah pengungkapan dibandingkan tahun 2010 meningkat 110,37 persen pada tahun 2011.
jika ingin menabung. Jika di Indonesia tidak akan di hilangkan, minimal diturunkan. Karena sekarang Pemerintah Indonesia juga sedang marak-maraknya menyuruh warga untuk gemar menabung. Jika tingkat suku bunga tabungan tetap dipertahankan seperti sekarang, para pemilik modal akan
PADANG PANJANG, HALUAN — Jalan Padang- Bukittinggi tak bisa lagi ditempuh dalam waktu dua jam. Sejak dilakukan pengalihan rute truk Solok-Padang melalui Padang Panjang, jalan ini makin macet. Seperti yang terjadi Rabu (21/12) sore hingga malam, arus kendaraan di kawasan Lembah Anai menuju Padang Panjang terpaksa merangkak. Ratusan kendaraan terutama dari arah Padang sejak sorenya terpaksa beringsut-insut melintasi kawasan lembah Anai yang hendak menuju arah kota Padang Panjang. Biasanya, jarak tempuh dari Padang menuju Padang Panjang hanya memakan waktu sekitar satu setengah jam. Akibat kemacetan ini mengakibatkan jarak tempuh jalan sepanjang 71 km memakan waktu sampai 5 jam. Padang-Bukittinggi bisa memakan waktu sampai enam jam. Kapolres kota Padang Panjang Sofyan Hidayat terpaksa mengerahkan personilnya untuk mengatur kemacetan, sebab sering terjadi main serobot sehingga akan dapat menyumbat jalan dari kedua arah. Menurut Sofyan Hidayat yang tengah berada di Lembah Anai
Bersambung ke Halaman 11
Bersambung ke Halaman 11
Harga Pupuk Bersubsidi Naik
PADANG, HALUAN — Ada kabar kurang baik bagi para petani di Sumbar. Pada alokasi pupuk bersubsi di tahun 2012, Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk urea mengalami kenaikan, sementara alokasinya menurun dibanding tahun lalu. Untuk melengkapi kebutuhan urea, para petani diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan pupuk organik. Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar, Syafrizal kepada Haluan Rabu (21/12), di Padang menjelaskan, dalam Peraturan Menteri Pertanian RINo.87 tahun 2011 tentang Kebutuhan dan Harga Eceran
Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2012 memang terdapat kenaikan harga, khusus untuk pupuk urea. Namun kenaikan tersebut tidak terlalu signifikan. Bila pada 2011 HET urea subsidi Rp1.600/kg, maka pada 2012 mendatang harganya menjadi Rp1.800/kg, terdapat kenaikan sebesar Rp200/kg. “Kenaikan harga pupuk berlaku khusus untuk urea, sedangkan harga jenis pupuk lainnya masih tetap. Untuk lebih jelasnya, Permentan ini nanti akan ditindaklanjuti dengan
Bersambung ke Halaman 11
2 UTAMA
KAMIS, 22 DESEMBER 2011 M 26 MUHARAM 1433 H
PT Pos Tunjuk Jaksa Sebagai Pengacara
DIHADIRI BUPATI PASAMAN
STAI Lubuk Sikaping Wisuda 116 Lulusannya
LUBUK SIKAPING, HALUAN — Hari ini Kamis (22/12), Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Lubuk Sikaping mewisuda 116 orang mahasiswanya di kampus STAI Lubuk Sikaping. Dengan wisuda XII STAI-YDI Lubuk Sikaping ini, maka perguruan tinggi tersebut telah mencetak sebanyak 824 wisuda yang telah tersebar di penjuru Sumatera Barat maupun luar Sumbar sendiri. Pengurus Yayasan Dakwah Islam H. Maslan didampingi Ketua STAI Lubuk Sikaping Yulinasri kepada Haluan menuturkan, perjalanan STAI yang panjang, semenjak berdiri tahun 1991 silam yang dulunya bernama STID, kini patut di syukuri dengan telah terakreditasi B, dengan jumlah staf pengajar saat ini 47 dosen, S3 1 orang 24 dosen telah berpendidikan S2 dan 3 dosen kini sedang mengambil pendidikan S3 dan pendidkan S1 sebanyak 23 orang 18 diantaranya sedang dalam penyelesaian program S2. Penjamin mutu itu, tentunya bukti komitmen pihaknya dalam membesarkan STAI dalam meningkatkan kualitas pendidik maupun peserta didik, juga berupaya meningkatkan sarana perkuliahan, seperti ruang belajar 12 ruangan dengan kapasitas 40 orang mahasiswa dan ruang perpustakaan yang sudah memadai saat ini dan lain-lainnya. Disamping itu, juga peningkatkan kesejahteraan para dosen telah dilakukan. “Kalau dulu dosen pernah tidak menerima honorium hampir 9 bulan, nyatanya dengan kesabaran dan ikhlas untuk membesarkan STAI, perlahanlahan kesejahteraan para dosen telah kita tingkatkan,”imbuh Maslan. Dilihat dari jumlah mahasiswa yang masuk setiap tahun mengalami peningkatan yang sigifikan, bahkan uang kuliah yang dipungut setiap semester sebesar 600 ribu, sungguhpun yang terkecil uang kuliahnya di Sumatera Barat, ternyata animo masyarakat sangat tinggi untuk melanjutkan studi di kampus religi tersebut. Termasuk juga jumlah mahasiswa yang terdiri dari program studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) 28 orang, program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) 595 orang. Bahkan rencana kedepannya dalam pengembangan perguruan tinggi itu, STAI Lubuk Sikaping akan membuka Prodi S1 PGSD, Prodi S1 Bahasa Inggris dan Prodi S1 BK. Senada dengan itu Ketua Pelaksana wisuda Rustam menambahkan, wisuda STAI ke XII akan dihadiri oleh Bupati Pasaman H. Benny Utama, Ketua Badan Pembina H. Ismael Hassan, Ketua DPRD Pasaman Yasri Rolan, Ketua Kopertais wilayah Sumatera Barat, unsur Muspida, tokoh masyarakat dan sebagainya, dan akan berlangsung satu hari penuh di kampus STAI Lubuk Sikaping. (h/tos)
AHDI SUSANTO
BANJIR — Salah seorang warga membersihkan rumah setelah beberapa jam digenangi air di Kampung Kubu Baru, Jorong Tanjung Betung, Nagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan.
LAHAN PENGGANTI HUNTAP
Bupati Mentawai Belum Keluarkan Izin
PADANG, HALUAN — Keterlambatan proses Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Rehab Rekon) Mentawai pasca gempa dan tsunami 25 Oktober 2010 lalu, lagi-lagi berawal dari mantan Bupati Edison Saleleubaja yang ketika masih menjabat tak kunjung mengeluarkan surat penunjukan lahan pengganti untuk hunian tetap (Huntap). Karena itu pula, Menteri Kehutanan tak bisa mengeluarkan izin atau dispensasi untuk memanfaatkan Hutan Produksi yang kini dikelola PT Minas Pagai Lumber seluas 11.077 hektar sebagai Kawasan Areal Penggunaan Lain (APL). Sebab syaratnya Pemkab Mentawai harus menyediakan lahan pengganti untuk dijadikan Hutan Produksi. Demikian terungkap dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana di Sumbar yang dihadiri seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar dan dipimpin Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Yazid Fadhli Rabu (21/12), di Padang. Menurut Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Hendri Octavia, Kemenhut mensyaratkan adanya tukar menukar lahan. Bila kawasan hutan produksi yang kini dikelola PT Minas Pagai Lumber di Sipora dan Pagai Utara
Selatan akan dijadikan hunian tetap korban gempa dan tsunami, maka Pemkab Mentawai harus menyediakan lahan penggantinya. Tetapi surat kepala daerah ini tak pernah ada hingga saat ini. Sudah berkali-kali rapat di Menko Kesra, ujung-ujungnya adalah surat Bupati itu. Padahal Menteri Kehutanan sudah menyatakan kesediaannya untuk memberikan dispensasi alih fungsi lahan tersebut. Bila surat tersebut sudah dikeluarkan bupati setempat maka segera diproses izin dispensasinya. Paling lama 1 bulan izin bisa keluar. Sementara itu, nota kesepahaman untuk Rehabilitasi dan Rekosntruksi Mentawai telah ditandatangi di Jakarta Selasa (20/12), antara BNPB dengan Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet disaksikan Sekdaprov Sumbar Ali Asmar.
SUKSES CSR SEMEN PADANG
Munadi Arifin Dialog Khusus di Metro TV
HUMAS
DIRUT PT Semen Padang Munadi Arifin di Studio Metro TV, Jakarta, Rabu (21/12).
PADANG, HALUAN — Direktur Utama PT Semen Padang Munadi Arifin menjelaskan panjang lebar tentang kesuksesan perusahaan tersebut dalam menjalankan program Coorporate Social Responsibility (CSR) selama ini saat Dialog Khusus bersama Tim Indonesian CSR Award yang disiarkan langsung oleh Me-
troTV, Rabu (21/12) pukul 11.00-11.30 WIB, kemarin. Wawancara khusus itu merupakan bentuk apresiasi terhadap PT Semen Padang yang sukses meraih “The Most Comitted Company in Participating All Categories of Indonesia CSR Awards 2011” dari Kementerian Sosial RI bekerjasama dengan Corporate
Forum for Community Development (CFCD) pada 15 Desember 2011. PT Semen Padang juga meraih Platinum Awards pada bidang kegiatan CSR Sosial, Gold Awards pada bidang Ekonomi, HAM, Lingkungan, dan Konsumen. Munadi mengatakan, kesuksesan Semen Padang mengelola CSR yang dibuktikan meraih 7 penghargaan Indonesian CSR Award 2011 itu tak lepas dari komitmen perusahaan terbesar di Sumbar ini melaksanakan kegiatan-kegiatan CSR-nya. “Program CSR yang dilaksanakan selama ini merupakan salah satu target perusahaan sesuai dengan konsep Tripple Bottom Line, bahwa perusahaan dalam pengelolaannya tidak hanya mementingkan laba (Profit), tetapi juga memerhatikan lingkungan (Planet) dan mensejahterakan masyarakat sekitar (People),” kata Munadi dalam wawancara Live di Metro TV, bertema “Indo-
nesian CSR Awards 2011 terhadap Pencapaian MDGs” yang dipandu Presenter Million Sekarsari tersebut. Pada wawancara berdurasi setengah jam itu, Munadi yang didampingi Sekjend CFCFD Iskandar Sembiring dan Sekretaris Comitee Evaluasi ICA 2011 Suharman Noerman, Munadi menjawab pertanyaan tentang bagaimana kegiatan CSR Semen Padang mengangkat kearifan lokal terkait ISO 26000. Dia menjelaskan, PT Semen Padang memiliki media komunikasi seperti Radio Classy yang merupakan Radio Siaga Bencana. Membina 30 cabang olahraga dan mengelola sekolah mulai dari TK, SD,SMP, SMA dan SMK. Bahkan, medirikan sekolah dasar bagi anak-anak miskin. Program Kemitraan dengan membina Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta menggulirkan program Bina Lingkungan. (h/vid/*)
Menurut Kepala BPBD Sumbar, Yazid Fadhli, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Mentawai segera dimulai dengan membangun 2.000 unit hunian tetap dengan dana mencapai Rp220 miliar. Meski demikian, pembangunan baru dapat dimulai setelah keluarnya izin pemanfaatan hutan produksi di Sipora. Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet sendiri pernah menanyakan seberapa pentingnya surat tersebut. Tetapi setelah diberi tahu bahwa kewenangan itu berada di tangan Bupati, dapat dipahaminya. katanya. (h/vie)
PADANG, HALUAN — Kepala PT Pos Indonesia Divisi Regional II, Sumatera Barat, Riau, dan Kepri, Bambang Irian menunjuk Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat sebagai kuasa hukumnya, jika ada masalah hukum di bidang perdata dan tatausaha negara yang perlu diselesaikan. Penunjukkan tersebut diawali dengan penandatanganan kesepakatan antara PT Pos Divisi Regional II, Bambang dengan Kajati Sumbar, Mohammad Hamid, di Hotel Pangeran, Rabu (21/12) dan penyerahan surat kuasa akan menyusul kemudian. Bambang Irian ketika diwawancarai Haluan, mengatakan, penandatanganan kesepakatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kesepakatan yang telah terjalin antara Dirup PT Pos dengan Kejaksaan Agung (Kajagung) pada 15 September yang lalu di Jakarta. “Penandatanganan kesepakatan di Sumbar tersebut merupakan penandatangan terakhir dari tiga wilayah yang saya bawahi yakni Sumatera Barat, Riau dan Kepri. Untuk Kejati Riau dan Kejati Kepri sudah siap beberapa waktu yang lalu,” katanya. Nantinya kesepakatan antara masing-masing kepala cabang Pos di tiap-tiap daerah dengan Kejari di masing-masing daerah juga akan menyusul. Contoh kasus perdata adalah tidak dibayarnya biaya pengiriman paket oleh suatu lembaga swasta atau pemerintah kepada pihakk PT Pos. Padahal biaya tersebut telah disepakati dalam bentuk kerjasama dan dalam jangka waktu tertentu. Kemudian contoh masalah tata usaha negara seperti digugatnya PT Pos oleh karyawannya lantaran penerbitan sebuah Surat Keputusan oleh pimpinan atau lahirnya sebuah kebijakan yang dianggap merugikan karyawan tersebut. Sementara itu, Kajati Sumbar, Mohammad Hamid dalam sambutannya mengatakan, kesepakatan antara PT Pos dengan kejaksaan merupakan kesepakatan yang bagus. Artinya Pos telah menjadi lembaga yang memberi contoh kepada masyarakat banyak dalam persoalan hukum. “Kalau dapat nantinya kejaksaan tidak hanya diserahi persoalan perdata dan tata usaha dalam menjadi kuasa hukum PT Pos, tapi juga dalam masalah pidana,” ujar Kajati. (h/dfl)
Keluarga Besar
Mengucapkan Turut Berduka Cita yang sedalam-dalamnya Atas berpulangnya ke Rahmatullah
Ibu Hj. BAINAR (72 Th) Orang Tua dari Bapak H. Jayusdi Effendi Direktur PT. Padang Intermedia Pers Direktur Utama PT. Posmetro Padang Pers Direktur PT. Padang Graindo Mediatama Pada hari Minggu, 18 Desember 2011 Pukul 11.30 WIB, di RS Ibnu Sina Padang Dikebumikan Senin, 19 Desember 2011, di Pandam Pekuburan Kaum, Pasar Teleng Kampung Dalam, Padang Pariaman
Semoga Arwah Almarhumah diterima disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menghadapi cobaan ini. Amin
Tertanda, H. BASRIZAL KOTO Pemimpin Umum ZUL EFFENDI Pemimpin Redaksi
IRFAN JASRI Pemimpin Perusahaan
NASIONAL 3
KAMIS, 22 DESEMBER 2011 M 26 MUHARAM 1433 H
LINGKAR Ical: Ayo Melebur JAKARTA, HALUAN- Partai Golkar mendukung penyederhanaan jumlah partai politik di Parlemen. Golkar menilai perampingan partai politik di Senayan akan mengoptimalkan kinerja pemerintah. Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) menjelaskan, pihaknya tetap berharap agar Parliamentary Threshold (PT) lima persen. Pasalnya, dengan demikian dapat menyederhanakan partai politik di DPR. “PT lima persen, karena terlalu banyaknya fraksi-fraksi di DPR menyebabkan sesuatu pertentangan pendapat yang ada di DPR yang kadangkala menyulitkan kita mengambil suatu keputusan,” kata Ical, Rabu. Menurutnya, partai politik yang memiliki visi misi yang sama sebaiknya dilebur dan bergabung ke partai politik yang dinyatakan lolos PT. “Jumlah partai politik yang ada di DPR harus kita kurangi dan dengan mengurangi itu kembali kita menyatukan pendapat-pendapat yang sama, jadi partai politik yang memiliki platform yang sama biarlah bergabung,” jelasnya. (inh)
LAGI, KAPAL TENGGELAM
4 Tewas, 100 Penumpang Hilang JAKARTA, HALUAN-Kecelakaan tragis yang menimpa armada angkutan laut, kembali terjadi di negeri ini. Kapal Motor ACU pada Rabu petang, dilaporkan tenggelam. Empat penumpangnya dipastikan tewas dan lebih 100 orang masih dalam pencarian.
Pacar Angie Segera Diperiksa JAKARTA, HALUAN-Mabes Polri mengakui Telegram Rahasia (TR) tertanggal 20 Desember 2011 menempatkan penyidik yang memiliki hubungan khusus dengan Angelina Sondakh, Kompol Raden Brotoseno menjadi Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri. Meski begitu, Polri menegaskan akan tetap memeriksa Brotoseno. “Sementara ditugaskan di SDM sambil menunggu pemeriksaan dilakukan (kepada Kompol Raden Brotoseno),” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/12). Saud menambahkan Mabes Polri telah menerima surat resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berisi pelimpahan Kompol Raden Brotoseno ke Mabes Polri. Dalam surat resmi itu, KPK beralasan Brotoseno dianggap tidak cakap dan tidak layak menjadi penyidik di KPK. Selain itu, Brotoseno juga memiliki hubungan khusus dengan salah seorang yang terkait dengan kasus yang ditangani KPK. Ia pun menegaskan tim profesi Polri akan melakukan pemeriksaan terhadap Brotoseno untuk mengonfirmasikan alasan pelimpahan KPK. “Akan dilaksanakan pemeriksaan untuk melihat bagaimana keterlibatan beliau (Brotoseno) dalam bertugas di sana apakah benar sesuai yang diinformasikan KPK. Kita akan lihat dalam sidang disiplin dan profesi,” tegas mantan Kepala Densus 88 ini.(ant)
Mantan Kapolda yang Main Tembak Belum Juga Diperiksa JAKARTA, HALUAN - Sedikitnya sebelas orang sudah diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus arogansi mantan Kapolda. Mereka terdiri dari warga dan petugas keamanan perumahan Taman Resort Mediterania.. “Mereka merupakan pihak yang disebut mengetahui aksi ‘umbar’ tembakan Irjen Pol (Purn) MSJ,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Baharudin Djafar, Rabu (21/12). Saat disinggung kapan MSJ bakal diperiksa Polda, Baharudin mengaku belum bisa memastikan. “Pemeriksaan MSJ bakal dilakukan jika memang sudah diperlukan oleh penyidik,” tambahnya. Sebelumnya MSJ dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas perbuatan tidak menyenangkan yang mengumbar tembakan dan mengancam sejumlah petugas keamanan perumahan Taman Resor Mediterania, Jakarta Utara. Ia pun dilaporkan atas tindakan tidak menyenangkan. Namun MSJ membantah laporan ini dan justru menyampaikan jika telah menjadi korban di balik kasus ini. Bahkan laporan MSJ ini sudah ditindaklanjuti Polsek Metro Penjaringan. (rep)
120
ANTARA
JENAZAH IMIGRAN-Beberapa anggota Tim SAR, Tagana, TNI AL dan Polisi menggotong kantong berisi jenazah imigran di Pantai Grajagan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (21/12). Sebanyak 15 jenazah imigran yang terbaawa arus ditemukan di Pantai Grajagan dan 28 jenazah lainnya masih di KRI Oswald Siahaan.
PEMBANTAIAN MESUJI
Polri Akui Korban Tewas 9 Orang
JAKARTA, HALUAN — Markas Besar Polri kembali merilis perkembangan kasus insiden kerusuhan di Kabupaten Mesuji, Lampung. Polri menerangkan bahwa di daerah itu ada dua peristiwa berbeda. Pertama adalah yang melibatkan PT Silva Inhutani dan PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI). Keduanya adalah kasus bentrokan perusahaan dengan penduduk sekitar. Peristiwa pertama diawali aksi unjuk rasa terkait penertiban lahan PT Silva Inhutani di register (daerah) 45 Kabupaten Mesuji, Lampung, pada 6 November 2010. Sebelumnya, menurut kepolisian, telah dilakukan sosialisasi kepada warga soal penertiban itu. “Penertiban mendapat penolakan, warga melakukan perlawanan, bahkan melakukan penyerangan,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.
Rumah Tangga
KIAN lama kian terasalah oleh Hayati kesepian dirinya. Bahwa dia hidup dikelilingi oleh tembok yang pucat, tak berteman, tak berhandai, kecuali air mata dan rata pnya. Insaflah dia sekarang bahwa pertaliannya dengan Aziz, bukan pertalian nikmat yang dirasainya seketika dia mulai kenal kepada Zainuddin dahulunya. Mulai dari sedikit ke sedikit terasa olehnya, bahwa di antara jiwanya dengan jiwa dan haluan suaminya, ialah pertemuan di antara minyak dengan air. Sudah hampir dua tahun pergaulan itu. Aziz telah mulai bosan melihat istrinya. Karena di kota yang ramai dan bebas, kalau cinta itu hanya pada kecantikan, maka kecantikan seorang perempuan kelak akan dikalahkan pula oleh kecantikan yang lain. Perubahan perangai Aziz ketika mulai beristri adalah perubahan dibuat-buat. Perubahan yang dibuat-buat biasanya tiada tahan lama. Yang lekas membosankan Aziz ialah tabiat Hayati yang tenang, yang tidak tahu merupakan gembira, yang terlalu keagamaagamaan. Keindahan pakaian dan bentuknya cara kota itu kurang begitu disetujuinya. Ada perempuan yang tidak mempunyai Haluan dalam hidupnya, hanya menurutkan bentuk dan gaya suaminya. Tetapi ada pula perempuan yang tetap pada pendiriannya, walaupun bagaimana haluan suaminya. Bagi Aziz ketika mulau kawin, bukan haluan, bukan perangai dan bukan didikan Hayati yang jadi perkaranya, tetapi wajah yang cantik molek. Jadi nyatalah bahwa pada hakikatnya bukanlah Hayati jodoh Aziz, tetapi perempuan yang kekota-kotaan, yang mau sama-sama meminum seteguk air kelezatan dunia ini. Jodoh Hayati yang sejati, yang sama-sama
“Aparat bersama masyarakat baru menemukan korban meninggal sebanyak 4 orang,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Rabu malam (21/12). Kapal Motor ACU yang membawa 100 orang penumpang itu berangkat dari Pelabuhan Saumlaki, Maluku, sekitar pukul Jam 07.00 WIT menuju Kampung Seira Kecamatan Wermaksian. Kapal mengalami kecelakaan laut sekitar Jam 11.00 WIT hari Rabu 21 Desember 2011. Pemda Maluku Tenggara Barat dan masyarakat sudah melakukan langkah pertolongan ke lokasi kejadian. “Hingga saat ini proses pencarian dan penyelamatan korban tenggelamnya kapal di perairan Maluku Tenggara Barat masih dilakukan,” kata Sutopo. Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku telah membuat keputusan terkait informasi cuaca buruk. Informasi cuaca ekstrem yang mengakibatkan gelombang tinggi itu dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan
Saud melanjutkan, saat itu aksi penertiban dipimpin oleh AKBP Priyo Wira di wilayah Simpang Harun dengan kekuatan 60 personel. Bentrok antara petugas dan warga pun tak terhindarkan. Dalam bentrok itu, AKBP Priyo terkena bacokan, sehingga petugas melepaskan tembakan dan mengakibatkan satu orang terluka, yaitu Nyoman Sumarya. Kejadian ini menyulut aksi massa yang lebih besar. “Mereka masuk secara paksa, Kapolres tiba dan bernegosiasi, namun massa tetap anarkis. Kemudian, salah satu tertembak atas nama Made Aksa, luka tembak di perut, akhirnya meninggal,” Saud menerangkan. Menurut Saud, AKBP Priyo Nugraha dan salah satu anggotanya yang melepaskan tembakan sedang diproses menurut hukum disiplin. Mereka dianggap melepaskan penembakan tanpa perintah dari Kapolres sebagai penanggung jawab di wilayah itu. “Masih dicari pelaku penembakan terhadap Made Aksa, kami akan cek antara proyektil dan senjata, mana yang digunakan dalam penembakan itu,” ujarnya. Peristiwa kedua adalah kasus PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI) yang terjadi di lokasi 36 dan 37 pada 10 November 2011. Insiden ini berawal dari adanya informasi dari petugas
keamanan bahwa ada warga yang melakukan penjarahan, yaitu Dani dan Andri. Petugas lantas melapor ke Polsek di area lokasi PT BSMI, mengevakuasi karyawan dari lokasi, dan mengamankan sepeda motor pelaku yang ditinggal di lokasi. Dalam proses itu, terdapat sekitar 14 anggota Brimob yang ingin membantu dengan mendatangi perusahaan, namun mereka lebih dulu dihadang oleh 100 orang warga. Mereka kemudian mencoba menghalau massa. Dalam aksi itu tertembak salah seorang warga atas nama Suratno, 21 tahun, asal Tanjung Raya, yang mengakibatkan massa bertambah beringas dan mulai menyerang aparat. “Tim mencoba mengevakuasi karyawan namun jumlah warga terlalu besar, dan bertambah menjadi 300 orang, membawa senjata tajam termasuk parang,” kata Saud. Pada pukul 15.00 WIB, Polda sudah dapat mengamankan lokasi. Dari hasil pengecekan di lapangan, lima orang tertembak, satu meninggal. Saud membantah informasi bahwa korban kerusuhan di Mesuji Lampung dan Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, mencapai 30 orang. “Itu tidak benar. Yang benar 9 orang tewas. Tujuh di Sodong dalam kasus tahun 2010, satu di register 45, dan satu di PT BSMI,” katanya. (vvn)
Geofisika. Diperkirakan tinggi gelombang di perairan Maluku berkisar 3 sampai 6 meter. Tinggi gelombang itu meliputi Wilayah Laut Maluku, Laut Banda, Laut Banda bagian timur dan barat, Perairan Kepulauan Tanimbar, Perairan Kepulauan Kai, Kepulauan Aru dan Laut Aru bagian barat, Perairan Tanimbar. “Terhadap iklim cuaca dan
tinggi gelombang yang ekstrim ini, menyebabkan kecelakaan laut di wilayah Maluku Tenggara Barat,” kata Sutopo. Terkait dengan kecelakaan laut itu, BPBD Provinsi Maluku, memintakan kepada BPBD Kabupaten Maluku Tenggara Barat untuk segera melakukan langkah penanganan. Sesuai penyampaian lisan, BPBD Maluku Tenggara Barat telah melakukan langkah pertolongan dengan kelengkapannya termasuk paramedis. Kecelakaan laut terus terjadi. Pada Sabtu lalu, kapal yang mengangkut 200 imigran tenggelam di Perairan Prigi, Trenggalek, Jawa Timur. Hingga saat ini baru ditemukan 47 orang dalam kondisi selamat. Lainnya, masih hilang. (ant/vnc)
PAPUA MEMANAS
Satu Hari, Dua Aksi Pembakaran
JAKARTA, HALUAN — Dua aksi pembakaran terjadi dalam satu hari di Papua pada 20 Desember 2011 lalu. Aksi pembakaran pertama dilakukan terhadap kantor polisi di Kabupaten Yapen dan terhadap kediaman Gubernur Papua Barat terpilih karena ada ketidakpuasan masyarakat. “Pembakaran kantor pos polisi terjadi pada pukul 03.00 WIT dan pembakaran rumah gubernur terpilih pada pukul 10.00 WIT,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/12). Saud menjelaskan pada pembakaran kantor pos polisi di Yapen berawal pada terjadinya pemadaman listrik di sekitar Yapen sekitar pukul 02.00 WIT. Para petugas jaga polisi sekitar dua orang, yaitu Brigadir Suriyanto dan Mertianus Huwei pun ke lapangan dan tiba-tiba ada orang tidak dikenal melakukan pembakaran pos polisi. Ia mengatakan belum mengetahui siapa dan jumlah pelaku aksi pembakaran itu. Namun pelaku melakukan pembakaran disertai dengan pengibaran bendera Bintang Kejora di halaman kantor pos polisi. Tidak ada korban jiwa dalam aksi pembakaran tersebut. Sementara aksi pembakaran terhadap rumah gubernur Papua Barat terpilih, Abraham O Ataruri terjadi di Jalan Trikora, Mendani, Papua Barat. Massa 200-an orang tidak puas atas keputusan Mahkamah Konstitusi yang memenangkan Abraham O Ataruri, meluruk kediaman Abraham. Polisi telah mengamankan sebanyak 14 orang yang melakukan aksi pembakaran tersebut yaitu JS (22 tahun), HS (16 tahun), NS (34 tahun), SI (14 tahun), MA (51 tahun), IK (21 tahun), PM, EE (37 tahun), NM, AS (21 tahun), YM, EI (25 tahun), AA (22 tahun) dan AK. Sebanyak 14 orang tersebut masih diamankan di Mapolres Yapen dalam rangka pemeriksaan. (ant)
PERISTIW PERISTIWAA 2011 (1)
Belasan Mayat Imigran Terdampar di Pantai Nazar, Oh.., Nazar Ilustrasi : Marwan lebih banyak tekur daripada tengadahkannya, bukan orang lain, melainkan Zainuddin juga. Di zaman kini belum sampai pikiran orang kepada menyelidiki haluan cinta dan derajat, mencari pasangan angan dan cita. Di zaman kini yang lebih dipentingkan orang ialah perkawinan uang, bangsa, perkawinan adat dan turunan. Manusia di zaman kini baru melihat kulit. Kalau dilihatnya rumah yang indah, keindahan itu yang mencengangkan bukan kepintaran yang mengatur petanya. Kalau dibacanya hikayat yang bagus, bukan pikiran pengarang yang diselaminya, tetapi dia menggeleng-geleng membaca susun katanya. Kalau dia tertarik dengan rupa perempuan cantik, kepada hawa nafsu kesetananlah terhadap pikirannya, bukan kepada kekuasaan Tuhan yang menciptakannya. Bukan orang pezina peminum khamar, bukan pencopet pemaling saja yang patut disebut sampah masyarakat. Tetapi orangorang inilah sampah masyarakat yang lebih halus tetapi berbahaya.***
JAKARTA, HALUAN- Imigran gelap dari kapal yang tenggelam di Pantai Prigi Kabupaten Trenggalek terdampar di berbagai pantai di Jawa Timur. Sebelumnya, imigran ditemukan di Prigi, Jember, dan Malang. Kali ini, imigran ditemukan di pantai Banyuwangi. Sedikitnya 10 sampai 15 mayat ditemukan di pantai Gradakan Kabupaten Banyuwangi. Mayat-mayat itu hampir dipastikan adalah mayat imigran gelap yang tewas di pantai Prigi. Informasi yang diperoleh, mayat tersebut ditemukan sekitar 5 mil dari pantai. Mayat ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 03.00 dini hari, Rabu (21/12). Pelda Samroni dari Pos AL Gradakan mengatakan, petugas saat ini masih belum bisa mengambil mayat-mayat tersebut. “Ini dikarenakan laut masih surut,” katanya. Walau mayat masih di pantai dan belum diambil, petugas telah menyiapkan sejumlah sarana. “Segala sesuatunya telah kita siapkan. Semisal perahu karet untuk evakuasi,” ujarnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebuah kapal yang memuat sekitar 250 imigran gelap tenggelam di pantai Prigi Kabupaten Trenggalek, Sabtu (17/12). Para imigran yang mayoritas dari Timur Tengah itu rencananya diberangkatkan ke Australia untuk mencari kerja. Menteri Perhubungan, EE Mangidaan, menyayangkan ketidakpatuhan kapal pengangkut imigram gelap itu.Kapal tersebut mengangkut penumpang yang melebihi kapasitas seharusnya. “Secara kapasitas kan harusnya cukup 100 orang kok yang naik 250, jelas salah,” ujar EE Mangindaan. Kesalahan tidak hanya itu, Mangindaan juga menegaskan kapal tersebut juga terbukti melakukan kesalahan karena mengangkut imigran ilegal. Sejauh ini, lanjutnya, kasus tenggelamnya kapal tersebut masih dalam proses investigasi pihak berwenang. Sehingga kementeriannya tidak bisa berkomentar lebih jauh. “Kami masih investigasi kapal yang mana, dari mana, siapa yang punya,”. (inh)
INILAH kasus korupsi paling heboh di tahun 2011, kasus melibatkan Mohammad Nazaruddin yang anggota DPR dan mantan bendahara Partai Demokrat bahkan menyerempet Anas Urbanigrum dan Andi Malaranggeng. Kasus Nazaruddin berawal dari pemeriksaan KPK atas pembangunan wisma atlet SEA Games XXVI di Jakabaring, Palembang. Jumlah suap yang ia terima sangat besar, yaitu $ 3 juta (aRp 26,5 miliar). KPK menduga uang ini tidak hanya berhenti di Nazaruddin, tapi juga ke sesama rekannya anggota Partai Demokrat. Hebohnya lagi, entah sknenario atau tidak, hanaya beberapa saat sebelum KPK mengeluarkan pencekalan, Nazaruddin sudah duluan kabur ke luar negeri. Tidak seperti pelarian lain yang berusaha menghapus jejak, Nazaruddin malah meninggalkan jejak di manamana. Ia diwawancara oleh dua stasiun televisi berita di Indonesia melalui jaringan telepon dan Skype. Hasil wawancaranya pun ditayangkan langsung oleh dua televisi tersebut. Selama dalam pelarian, ia menyebut bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengetahui soal berbagai aliran dana yang harus ia kelola dalam kapasitasnya sebagai bendahara partai sang presiden. Nazaruddin juga mengungkap adanya dana untuk memenangkan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum Partai Demokrat. Nazaruddin menjadi buronan dan kabur, akhirnya tertangkap pada Agustus 2011 di Kartagena, Kolombia. Hingga dipenghujung tahun yang segera tenggelam dibalik genggaman zaman ini, kasus Nazaruddin masih bergulir di pengadilan. (dn/net)
4 OPINI
KAMIS, 22 DESEMBER 2011 M 26 MUHARAM 1433 H
Haluan Kita DIPA, Awasi dengan Ketat Gunakan dengan Tepat DAFTAR Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2012 untuk Sumbar mengalami kenaikan yang cukup tajam. Apabila DIPA untuk Sumbar tahun 2011 hanya Rp16,44 triliun, maka kini meningkat cukup tajam menjadi Rp20,175 triliun tahun 2012. DIPA untuk Sumatera Barat itu sudah diserahkan Presiden Yudhoyono kepada Gubernur Irwan Prayitno Selasa (20/12) di Istana Negara Jakarta. DIPA ini diterima bersamaan dengan penerimaan oleh para Menteri, Kepala lembaga Non Kementrian, TNI/POlri dan para Gubernur se- Indonesia. Ada hal yang kita harapkan dengan diterimanya DIPA yang besar ini. Antara lain adalah agar para pengguna anggaran dapat menggunakan anggaran dengan benar dan sebaik-baiknya, dan jangan sampai ada sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa). Jika itu terjadi, berarti telah terjadi salah perencanaan atau misplaning maupun misbudgetting. Jika itu terjadi, kitapun mendukung ancaman Gubernur Irwan Prayitno kepada para pengelola anggaran yang akan memberikan sanksi bagi SKPD yang tidak mampu menyerap anggaran dengan benar dan sebaik-baiknya. Bagaimana pun juga, penyerapan anggaran dengan baik sama artinya dengan menggerakkan sektor ril. Pada waktu penyerahan DIPA, Presiden pun sudah menekankan kepada Gubernur agar menggunakan anggaran itu dengan sebaik-baiknya, dan tidak ada Silpa. Dan para Gubernur juga diancam akan menerima sanki bagi yang tidak mampu melaksanakannya. Meskipun anggaran ini bagi Sumatera Barat cukup besar, tapi selain itu pula di luar dana DIPA ini, masing-masing SKPD hendaknya lebih kreatif mencari sumber-sumber pendanaan lain bagi pembangunan, seperti peluang investasi. Berkaca pada pelaksanaan anggaran di tahun-tahun sebelumnya pada saat dilakukan penggunaan anggaran yang dimulai lewat tender proyek, maka tender itupun kadang sudah terlambat pula dilaksanakan. Akibatnya banyak proyek yang kemudian diluncurkan alias gagal ditender dan dana terpaksa dikembalikan ke kas negara. Ini adalah salah satu bentuk kegagalan atau buruknya kinerja penggelola anggaran. Jadi, semestinya dengan diterimanya DIPA itu seluruh pemakai anggaran sudah dapat memulai persiapan kegiatan. Upayakan dalam pelaksanaan tender pengadaan barang dan jasa mesti sesuai aturan yang berlaku, sehingga tidak perlu diulang-ulang yang menyebabkan pelaksanaan kegiatan menjadi terlambat. Pengawasan juga mesti lebih ditingkatkan, seperti evaluasi dan monitoring kegiatan di lapangan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dan upaya penyelesaiannya. Begitu pula pengawasan secara berjenjang mulai dari gubernur, wakil gubernur, sekda hingga pimpinan SKPD mesti diefektifkan. Terakhir, laporan pada publik harus disampaikan. Tujuan akhirnya adalah agar dana tersebut dapat diserap secepatnya. Semakin besar realisasi kegiatannya tentu semakin mensejahterakan masyarakat. Menyerap dana pusat sama dengan membelanjakan uang di daerah sendiri. Untuk itu sejumlah regulasi yang menghambat, seperti belum keluarnya payung hukum tentang suatu pekerjaan, harus segera diupayakan penyelesaiannya. DIPA Sumbar sebesar Rp20,175 triliun itu terdiri dari dana transfer ke daerah Rp12,397 triliun dan DIPA dari departemen Rp7,778 triliun. Lebih rinci lagi, dana transfer daerah untuk Pemprov Sumbar Rp1,676 triliun dan sisanya untuk seluruh kabupaten/ kota di Sumbar. Dana itu terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak, DBH Sumber Daya Alam, Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp9,226 triliun dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp834 miliar. Sedangkan DIPA dari departemen sebesar Rp7,778 triliun, paling besar berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum Rp1,648 triliun, yang terdiri dari Bidang Kebinamargaan Rp1,015 triliun, Bidang PSDA Rp409 miliar, Bidang Tata Ruang Rp14,920 miliar dan Bidang Cipta Karya Rp208,920 miliar. Untuk pendidikan di Sumbar, diperoleh dana sebesar Rp1,308 triliun, yang terdiri dari pendidikan dasar Rp228 miliar, pendidikan menengah Rp100 miliar, pendidikan tinggi Rp847 miliar, PAUD dan pendidikan formal/informal Rp67 miliar, badan pengembangan bahasa Rp3 miliar, badan pengembangan SDM dan pendidikan Rp61 miliar. Mencermati angka-angka rupiah yang sebanyak itu, bagi kita di Sumatera Barat yang terpenting tak sekedar pengetatan pengawasan. Tapi juga kepada ketepatan penggunaan. Kalau sudah terawasi dengan cermat tanpa ada kebocoran, namun apabila manfaat atas penggunaaan anggaran itu lebih banyak mubazirnya maka itu sama saja dengan tidak cermat. Terutama ketidakcermatan perhitungan saat proyek direncanakan. ANggaran sebanyak itu mesti berdaya guna dan berhasil guna. ***
Pengguna ekstasi selama 2011 di Indonesia naik 100 persen Perlu dapat award ya? Harga pupuk bersubsidi naik TBasa lainnya: subsidi harga pupuk turun
Haluan Aspirasi
081268151855/ 08163253248
Tak Takut dengan Kapolresta. SEBAGAi sopir pribadi, saya hampir tiap hari (minimal empat kali sehari melewati jalan Bagindo Azizchan menuju ke Padang Baru. Tapi selalu saja saya kecewa ketika berada di lampu merah di depan Bank mandiri. Angkot-angkot yang hendak berbelok ke arah Terandam justru mengambil jalur kiri. Lalu memotong kendaraan yang hendak mengambil jalan lurus menuju Jl Sudirman. Luar biasa, padahal di simpang itu ada anggota Polantas yang selalu berjaga, tak jauh dari situ justru Pak Kapolresta dan Kasatlantas bermarkas. Sopir angkot itu tidak takut dengan Kapolresta ataupun dengan Kasatlantas, apalagi anakbuahnya. Buktinya tiap hari kejadian serupa terulang dan amat mengganggu pengemudi yang hendak menuju Jl Sudirman. Mohon ditertibkan Pak Kapolresta! 08527462xxxx
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Perempuan dalam Media di Era Globalisasi OLEH:
Mora Dingin
Mahasiswa Pascasarjana Unand
Setiap tanggal 22 Desember di peringati sebagai Hari Ibu. Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anakanak, maupun lingkungan sosialnya. Karena itu pada peringatan hari Ibu tahun 2011 ini sepantasnya kita mempersoalkan bagaimana image kaum perempuan dalam media di era globalisasi. Tak bisa dipungkiri seiring dengan perkembangan zaman peran peremuan lebih cenderung menjadi objek tontonan di dalam kehidupan masyarakat. Permasalahan yang sering di bicarakan mengenai peran perempuan dalam masyarakat adalah bahwa banyak perempuan yang tidak berperan dominan di ruang publik, khususnya dalam bidang ekonomi, industrialisasi dan politik. Kita harus mempertanyakan mengapa perempuan kerap kali termarginalkan dalam bidang produksi, industri serta politik?. Kalau kita perhatikan sekarang ini perempuan lebih dominan muncul di bidang entertaiment atau sebagai objek tontonan bagi masyarakat banyak. Dan ini menjadi idiologi bagi mediamedia, termasuk di Indonesia. Menurut Erica Carter perempuan memang sering termarginalkan dan subordinat dalam bidang produksi dan industrialisasi, mereka di bentuk oleh idiologi masyarakat patriarki untuk menjadi lebih dominan sebagai objek konsumsi atau tontonan dan menjadi subjek konsumsi. Dalam masyarakat tontonan (artinya masyarakat yang dalam setiap sisi kehidupannya menjadi komoditi dan setiap komoditi itu menjadi tontonan baginya), perempuan mempunyai fungsi dominan sebagai pembentuk citra (image), dan tanda dari berbagai komoditi, seperti model, cover girl, sales dan sebagainya. Dengan bermodal penampilan menarik, berparas cantik, berani bukabukaan sedikit, sudah beres.Banyak perempuan yang tidak menyadari bahwa se-
benarnya mereka telah dikontruksi secara sosial untuk berada di dunia marginal menjadi objek tontonan dalam rangka menjual komoditi tertentu. Tetapi ada pula sebagian perempuan yang beranggapan dengan menjadikan tubuh sebagai tontonan merupakan jalan pintas menuju gerbang budaya dunia popular dan konsumen. Dengan cara demikian mereka biasa mencari popularitas, mengejar gaya hidup mewah untuk memenuhi kepuasan material tertentu. Ada beberapa pihak yang menyatakan keadaan seperti ini merupakan kondisi ketimpangan peran ketidakadilan gender (mengenai marginalisasi perempuan dalam media). Dan sekarang ini kita tidak bisa menyalahkan seseorang disatu pihak apakah itu perempuan atau media, karena kondisi yang menyebabkan dimana kondisi tubuh saat ini telah berubah fungsi dari organis, biologis, refroduktif menjadi fungsi ekonomis mapuan politis. Banyak sekali perempuan yang berani tampil sensual untuk menyampaikan maksud tertentu dari sebuah iklan. Mata, rambut, bibir, pinggul dan bagian tubuh lainnya, di jadikan sebagai penanda dalam menyampaikan maksud yang seakan-akan mewakili totalitas tubuh dan jiwa perempuan itu sendiri. Artinya semua dengan proses berbagai posisi perempuan yang dijadikan penanda tersebut ada yang dimanipulasi dan di ekploitasi sedemikian rupa dan akhirnya menghasilkan komoditi. Kalau kita kembali kepada masa lalu, ekploitasi perempuan seperti ini sama dengan ekploitasi kaum pekerja yang terjadi dizaman kapitalisme awal di Eropa bahwa nilai tenaga kerja perempuan dijadikan sebagai perbandingan nilai tukar. Era Globalisasi
Salah satu perubahan akhirakhir ini dalam masyarakat adalah terjadi perubahan global dengan budaya konsumennya. Budaya konsumen merupakan budaya yang berorientasi dominan pada pasar dan konsumsi barang/jasa. Logikanya di balik budaya konsumen ini ada logika bujuk rayu. Promosi merupakan aspek yangs sangat penting dalam penjulan suatu komoditas. Butuh biaya besar untuk mengalokasikan promosi agar komoditi yang dihasilakan laku di pasaran. Salah satu sterategi yang sering di pakai dalam budaya promosi ini adalah dengan iklan. Melalui iklan bagian pemasaran akan menginterperetasikan dan mensosialisasikan nilai guna suatu komoditi dan memperoduksi dalam pasar global. Sarana promosi ini biasanya berupa media cetak maupun media elektronik, iklan merupakan acuan yang menggambarkan, memperoyeksi dan menstimulasi sebuah realitas. Iklan ini tidak mengungkapkan kebohongan dan tidak juga terkesar benar. Iklan mampu mentranspormasikan suatu produk tertentu kepada masyarakat dengan citra dan tanda tertentu, dengan kemasan yang menarik dan glamour, menghadirkan dunia imajiner kepada para konsumen sehingga mereka tertarik mengkonsumsi produk tertentu. Lalu bagaimana peran dan citra perempuan dalam hal ini. Kalau kita perhatikan di media massa sekarang ini, budaya promosi dan iklan tidak lepas dari stereotip yang melekat pada diri perempuan itu. Dengan simbol-simbol tertentu dalam iklan seperti kelembutan, keanggunan dan kelincahan, dari cara bermanja-manja, centil, perempuan mempersentasikan suatu komoditi sehingga mampu membujuk dan menghidupkan image konsumen bahwa produk yang ditampilkan merupakan bagian budayanya atau life style mereka. Di Indonesia peran perempuan sering ditampilkan sebagai objek seks. Bagian tubuh tertentu sering digunakan sebagai alat menciptakan image pada produk tertentu atau dalam hal ini tubuh perempuan berfungsi sebagai latar dekoratif, menggambarkan simbol
tertentu terhadap suatu produk yang dipasarkan. Perempuan jarang ditampilkan sebagai orang yang berperan penting dalam ekonomi, politik, bahkan pemimpin. Ada yang mengatakan bahwa iklan selalu mengikuti citra dan keburutuhan masyarakat serta barang/jasa. Dalam hal ini menjadi sasaran dari sistem promosi ini juga banyak kaum perempuan. Apalagi konsumen yang telah terbiasa dengan trens budaya konsumennya yang serba siap saji (instant). Di satu sisi tubuh perempuan dalam promosi dan iklan memang dijadikan sebagai alat dan simbol dalam prises pemasaran suatu produk. Di sisi lain citra perempuan yang demikian tidak dapat terelakkan dalam proses periklanan. Yang terjadi saat ini adalah seolah-olah yang diperankan perempuan mencerminkan posisi sosial perempuan yang sebenarnya dalam realitas. Disini tubuh perempuan seakan-akan diperlakukan seperti apa yang akan dipasarkan. Padahal itu hanya imajinasi dan fiktif belaka. Sehingga tidak jarang terjadi ekploitasi terhadap perempuan. Dan sekarang ini banyak juga perempuan yang mau diekploitasi hanya karena diiming-imingi oleh sesuatu yang bersifat materi. Apakah media telah mendistorsi nilai-nilai sosial? Kita tidak bisa menyalahkan di satu pihak, apakah perempuan atau media. Dalam pembuatan iklan atau promosi yang dulunya lebih mempertimbangkan nilai etis sekarang telah berubah menjadi estetis. Dimana dulu dalam proses promosi atau iklan peresentasi bagian tubuh tertentu dari perempuan sangat dibatasi oleh batasan-batasan etis, seolah-olah semuanya telah terlepas dari batasan etis tersebut. Pembuatan iklan lebih banyak menonjolkan nilai-nilai estetika dari pada etika. Perjuangan “Nilai” Perempuan Perjuangan disini maksudnya adalah perjuangan politik budaya perempuan dalam media yang memperebutkan makna dan posisi aktif (yang memandang) dan pasif (yang di pandang). Sehingga perebutan posisi tersebut menggunakan pengkotakan dimana ada tanda-
tanda tertentu (maskulin) yang berada pada posisi dominan, sedangkan bahagian lainnya terletak pada posisi marginal. Perempuan sebagai objek media merupakan salah satu bentuk ketidakadilan gender yang dialami perempuan dalam masyarakat . Hal ini berkaitan dengan budaya patriarki dimana laki-laki menjadi subjek dengan kekuatannya , sedangkan perempuan menjadi objeknya. Gender merupakan pelabelan yang disebutkan antara laki-laki dan perempuan. Isuisu tentang gender sebenarnya tidak akan menjadi masalah jika tidak ada pemberitaan yang menjadikan perempuan sebagai objek yang di ekploitasi dan media biasa menjadi salah satu instrument dengan karateristik dan jangkauannya yang luas sangat efektif dalam membentuk kontruksi gender dalam masyarakat. Tetapi hal ini tergantung bagaimana masyarakat memahami gender tersebut, karena masih banyak masyarakat yang keliru mengartikan gender dan seks. Gender adalah pembagian peran dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan yang ditetapkan masyarakat dan budaya. Gender bukan merupakan kodrat Tuhan melainkan buatan masyarakat atau konstruksi soaial . Jadi dalam konteks ini perempuan memperjuangkan gendernya dalam media maksudnya perjuangan perempuan mengenai nilai tanda tadi, yaitu perjuangan mengubah stigma masyarakat memandang aktif dan di padang pasif. Dalam kehidupan seharihari banyak masyarakat yang hidup dalam kesenjangan makna, dimana mereka tidak paham apa itu memandang dan yang dipandang,. Untuk mengatasi dalam kesenjangan makna dalam media maka kita perlu mengubah struktur dan pemahaman masyarakat mengenai memandang aktif dan pasif. Selain itu dengan berdasarkan teori-teori peran kita harus bisa melenyapkan segala seteriotif gender, tanda-tanda dominan dalam gender juga harus dihilangkan. Masyarakat bebas mengembangkan peran-peran lain yang ada pada dirinya artinya ada kebebasan tanda yang tidak mengenal kesenjangan gender.
Mendesak, Jalur Suplai Logistik Pascabencana OLEH:
Eko Yanche Edrie Wartawan Haluan
Ini masalah yang sudah menahun ada dalam lingkup Pekerjaan Umum atau Binamarga di Sumatera Barat, yakni ruas jalan Padang-Bukittinggi via Lembah Anai. Sepanjang tahun ruas jalan yang panjangnya hanya sekitar lima kilometer itu senantiasa memusingkan masyarakat dan petugas Binamarga. Tiap sebentar longsor mendera membuat arus lalu-lintas sering terputus. Sudah saatnya pikiran benarbenar dikonsentrasikan guna mencarikan alternatif yang benarbenar bisa menjawab masalah dengan cepat. Istilah ‘cepat’ itu maksudnya benar-benar menjadi jalan keluar yang melegakan bagi pengguna jasa transportasi Padang-Bukittinggi atau PadangPadang Panjang-Batusangkar. Saat ini memang sudah ada jalur alternatif ke PadangBukittinggi via Sicincin-Malalak yang masih disempurnakan. Tetapi jalur itu masih belum menjawab secara keseluruhan masalah, karena pengguna jasa transportasi dari Padang ke Batusangkar atau sebaliknya tidak kalah besar jumlahnya. Dan itu akan menambah keruwetan di sekitar Koto Baru Kecamatan X Koto Tanah Datar serta Padang Luar Bukit-
tinggi yang sepanjang waktu memang sering macet akibat padatnya kendaraan. Peristiwa longsornya perbukitan di sekitar Lembah Anai sebanyak 20 titik dua tahun silam rasanya masih terbayang. Dan rasanya itu sudah harus menjadi peringatan kepada para pengambil keputusan di instansi kebinamargaan baik provinsi Sumbar, Padang Pariaman, Tanah Datar maupun Padang Panjang untuk mencari langkah lain selain jalur ke Sicincin-Malalak. Alternatif jalan dari Padang ke Padang Padang Panjang itu pernah menjadi penekanan semasa Gubernur Marlis Rahman kepada Dinas Prasarana Jalan Sumbar untuk memikirkannya segera. Tapi belum kunjung juga terlaksana. Perlu digarisbawahi bahwa diperlukan pembahasan jalur alternatif seperti pernah dikemukakan di zaman Kepala PU Sumbar Sabri Zakaria 15 tahun silam. Alternatif itu adalah membuka ruas jalan dari Kayu Tanam Padang Pariaman dan keluar di Tambangan Kecamatan X Koto Tanah Datar (sebelah Tenggara Padang Panjang) Waktu wacana itu bergulir,
selain terkendala dana juga ada masalah dengan lahan. Kawasan yang diicar itu berada dalam wilayah hutan lindung. Nah masalahnya sekarang bagaimana daerah-daerah yang terkait dengan masalah ini bisa bersama-sama mengusulkan kepada pemerintah pusat dan DPR RI agar memberikan izin untuk konversi sebagian hutan lindung itu agar dibolehkan membuka jalan baru. Menilik kondisi alam (setelah jalur Sicincin-Malalak) hanya jalur Kayutanam-Tambangan itu yang masih berpeluang untuk membuka bottleneck di Lembah Anai. Maka tidak ada jalan lain kecuali pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Tanah Datar, Padang Panjang bersama Pemprov Sumbar membicarakan jalan keluar ini lebih serius lagi. Belum lama ini dalam sebuah percakapan saya dengan Kepala Dinas Prasarana Jalan dan Tarkim, Suprapto di kantor redaksi Harian Haluan, kembali diungkapkan oleh Kepala Dinas Prasjal itu bahwa kebutuhan jalan alternatif Padang Padang Panjang itu sama pentingnya dengan kebutuhan jalan Padang Solok serta Pessel Solok Selatan. Tapi kendala utama yang dihadapi tetap saja dari dulu hingga kini adalah peroslan hutan lindung yang membentang di-
antara kedua ujung jalan yang akan dibangun itu. Di masa lalu, bahkan Kepala PU Sabri Zakaria yang terkenal cerdik itu pun selalu tersandung oleh para aktifis lingkungan dan Bank Dunia yang sangat peduli dengan kelestarian hutan. Akibatnya rencana-rencana yang sudah dibuat tidak kunjung terujud. Bahkan di masa kepemimpinan Gubernur Gamawan Fauzi kembali dicoba memperjuangkan pembangunan jalan yang melewati jalur hutan lindung itu. Tapi rencana jalan Padang Paninggahan, Kayutanam Jaho, Kambang Muaralabuh hanya berlangsung samapai pada pembukaan ujung-ujung jalan itu. Di bagian tengah tidak kunjung bisa dibangun lantaran sudah disemprit oleh peluit UU Lingkungan Hidup. Kini, sebagaimana disebutkan oleh Suprapto, dengan ancaman gempa serta tsunami, maka Kota Padang praktis hanya dihubungkan oleh jalan Padang Solok serta Padang Padang Panjang sebagai jalur suplai logistik pascabencana (bila bencana itu datang) Dengan demikian, sebenarnya Pemprov Sumbar memiliki alasan yang lebih kuat untuk memulai membangun jalan alternatif itu. Alasan penyelematan manusia pascabencana, maka jalan alternatif jadi
penting. Sebab jika hanya dua jalan yang ada sekarang saja yang ada, apabila jalan itu putus, praktis tidak ada ada jalur suplai logistik darat. Jalur udara tentu harus dipertimbangkan tingkat kerusakan bandara pascagempa itu. Nah, sebaiknya memang langkah ini segera saja dimulai oleh Pemprov bersama-sama dengan DPRD. 14 anggota DPR RI, 4 anggota DPD RI serta sejumlah anggota DPR RI yang orang Minang tapi daerah pemilihan di provinsi lain, juga mesti didorong memperjuangkan pembebasan lahan di hutan lindung itu untuk keperluan jalan alternatif. Kalau tidak maka masalah kita hanya akan menjadi masalah rutin yang berulang. Jarak Padang-Padangpanjang hanya 92 Km. Sedang bila menempuh jalur alternatif ke Malalak lalu keluar di Padang Luar untuk sampai ke Padang Panjang jarak tempuhnya jadi 102 Km. Itu masih harus ditambah dengan gangguan kemacetan di Padang Luar dan Koto Baru. Jalur lain yang bisa ditempuh lebih panjang lagi yakni via Sitinjau Laut-Solok-Kubu KerambilPadang Panjang yakni 134 Km dan via Pariaman-Lubukbasung -Maninjau-Padang Luar 170 Km. Nah, kini saatnya jalur alternatif itu mesti dicari!
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal, Meidella Syahni Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Syafrizal (Koordinator), Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
KAMIS, 22 DESEMBER 2011 M 26 MUHARAM 1433 H
Milan ke Puncak
ROMA, HALUAN — Juara AC Milan ke puncak klasemen Seri A Selasa malam setelah menang 2-0 pada laga tandang ke Cagliari, kendati mereka dapat melorot lagi bila Juventus mengalahkan tim urutan ketiga Udinese, Rabu. Gol bunuh diri yang dibuat Francesco Pisano dan satu lagi melalui striker asal
Swedia Zlatan Ibrahimovic ketika laga berlangsung satu jam, cukup bagi tim itu
untuk mendapatkan tiga poin dan posisi mereka satu poin di atas tim Nyonya Tua dari Turin, yang unggul selisih gol. Udinese yang kehilangan beberapa pemain kunci - harus mengalahkan Juventus minimal dengan tujuh gol untuk dapat naik ke puncak klasemen sebelum
Natal ini. Milan tidak pernah mendapat masalah ketika tampil di Sardinina, terlebih setelah terjadi tekanan yang dimotori Antonio Nocerino yang menyebabkan Pisano melakukan kesalahan dan memasukkan bola ke dalam gawangnya sendiri.
Ibrahimovic memastikan kemenangan timnya ketika menambah satu gol lagi dan
tambahan angka itu membuat pemain dari Swedia itu menyamai rekor pencetak gol
terbanyak yang disandang pemain Atalanta, German Denis dari Argentina, dengan 11 gol. Pelatih Cagliari Davide Ballardini masih beruntung belum mendapat komentar berat dari ketua klub Massimo Cellino, yang sebelumnya sudah memecat dua pelatih pada musim ini. Dengan hanya membuat satu kemenangan dalam 11 laga terakhir, Ballardini masih berada di posnya memasuki Tahun Baru mendatang. (ant)
6 OLAHRAGA 01. Man. United
16 12 3
1
(37-14)
39
02. Man. City
15 12 2
1
(49-15)
38
03. Tottenham
15 11 1
3
(31-18)
34
04. Chelsea
16 10 2
4
(31-17)
32
05. Arsenal
15 9
2
4
(31-23)
29
06. Liverpool
16 8
5
3
(20-13)
29
07. Newcastle
16 7
6
3
(21-19)
27
08. Stoke City
16 7
3
6
(18-25)
24
09.Norwich
17 5
6
6
(27-31)
21
10.Aston Villa
16 4
7
5
(18-21)
19
11. Fulham
16 4
6
6
(18-18)
18
12. Swansea
16 4
6
6
(16-20)
18
13.West Brom
16 5
3
8
(16-24)
18
14.Everton
15 5
2
8
(16-19)
17
15.Queens PR
16 4
4
8
(15-28)
16
16.Wolverhampton 17 4
3
10
(19-32)
15
17.Sunderland
16 3
5
8
(18-19)
14
18.Wigan Athletic 16 3
4
9
(15-30)
13
19.Bolton
17 4
0
13
(22-39)
12
20.Blackburn
17 2
4
11
(24-38)
10
HASIL PERTANDINGAN Rabu (21/12) Wolverhampton Vs Norwich City Blackburn Vs Bolton JADWAL PERTANDINGAN Kamis (22/12) Newcastle Vs West Brom Manc.City Vs Stoke City Aston Villa Vs Arsenal Queen PR Vs Sunderland Everton Vs Swansea Fulham Vs Manc. United Wigan Athletic Vs Liverpool Tottenham H Vs Chelsea
La Nyalla: Kami tak Akan Minta Maaf
JAKARTA, HALUAN — Anggota Komite Eksekutif PSSI La Nyalla Mattalitti menegaskan dirinya tak akan meminta maaf seperti yang dituntut oleh Komite Etik PSSI terkait dengan tuntutan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. "Saya tegaskan, saya dan tiga anggota Komite Eksekutif lain tidak akan meminta maaf dan tidak ada alasan memecat kami. Tidak ada yang bisa memecat kami, sekalipun AFC atau FIFA," kata La Nyalla ketika dihubungi, Selasa. Hal itu ditegaskan La Nyalla ketika dimintai tanggapannya hanya
kami? Apakah memperjuangkan kebenaran itu salah?" ujarnya. La Nyalla mengatakan, keputusan Majelis Komite Etik PSSI tidak berlandaskan Statuta PSSI dan hukuman tersebut tidak diatur dalam Statuta PSSI karena yang memilih Komite Eksekutif adalah Kongres. Sementara Erwin Budiawan menegaskan, mereka baru akan meminta maaf jika yang memerintahkan adalah anggota PSSI sendiri, bukan Komite Etik. "Kalau anggota yang meminta saya minta maaf, saya
15 9
6
0
(27-11)
33
16 10 4
2
(35-16)
34
03.Udinese
15 9
4
2
(20-9)
31
04.Lazio
15 8
5
2
(24-13)
29 23
05.Inter Milan
15 7
2
6
(18-18)
06.Genoa
15 6
3
6
(18-18)
21
07.AS Roma
15 6
3
6
(19-19)
21
08.Catania
15 5
6
4
(17-20)
21
09.Napoli
15 5
6
4
(23-17)
21.
10.Palermo
15 6
2
7
(16-18)
20
11.Chievo
15 5
4
6
(13-18)
19
12.Fiorentina
16 4
6
6
(15-15)
18
13.Cagliari
16 4
6
6
(12-17)
18
14.Parma
15 5
3
7
(18-23)
18
15.Atalanta
15 5
8
2
(19-18)
17
16.Siena
16 3
6
7
(14-16)
15
17.Bologna
15 4
3
8
(14-22)
15
18.Cesena
15 3
3
9
(7-16)
12
19.Novara
15 2
5
8
(15-27)
11
20.Lecce
15 2
3
10
(16-29)
9
HASIL PERTANDINGAN Rabu (21/12) Siena Vs Fiorentina Cagliari Vs AC Milan JADWAL PERTANDINGAN Kamis (22/12) Udinese Vs Juventus Novara Vs Palermo Lazio Vs Chievo Napoli Vs Genoa Atalanta Vs Cesena Parma Vs Catania Bologna Vs AS Roma Inter Milan Vs Lecce
0-0 0-2 00.00 WIB 02.45 WIB 02.45 WIB 02.45 WIB 02.45 WIB 02.45 WIB 02.45 WIB 02.45 WIB
01.Madrid
16 13 1
2
(56-15)
02.Barcelona
16 11 4
1
(50-8)
40 37
03.Valencia
16 10 3
3
(26-16)
33 29
04.Levante
16 9
2
5
(25-19)
05.Sevilla
16 6
6
4
(18-17)
24
06.Malaga
16 7
3
6
(22-20)
24
07.Espanyol
16 7
2
7
(16-20)
23
08.Osasuna
16 6
7
3
(21-28)
25
09.Bilbao
16 5
7
4
(23-19)
22
10.Atletico
16 5
4
7
(23-26)
19
11.Real Betis
16 6
1
9
(17-22)
19
12.Getafe
16 5
4
7
(14-21)
19
13.Granada
16 5
4
7
(10-16)
19
14Mallorca
16 4
6
6
(15-22)
18
15. Sociedad
16 4
5
7
(16-23)
17
16.Vallecano
16 4
4
8
(16-18)
16 15
17.Villarreal
16 3
6
7
(13-23)
18.Gijon
16 4
3
9
(16-27)
15
19.Santander
16 2
8
6
(11-21)
14
20.Zaragoza
16 2
4
10
(13-31)
10
1 1 2 2 0 2
-
2 2 1 6 2 1
2-1 0-0 2-0
ANGGOTA EXCO PSSI, La Nyalla Mattalitti berangkulan dengan seorang pengurus Pengprov PSSI setelah pelaksanaan Rapat Akbar Sepakbola Nasional, akhir pekan lalu yang menyepakati pelaksanaan KLB. PSSI menyatakan pertemuan itu ilegal dan mengskor La Nyalla Cs
Komdis Belum Putuskan Sanksi untuk Persipura
JAKARTA, HALUAN — Komite Disiplin (Komdis) PSSI belum bisa memputuskan sanksi untuk klub Persipura Jayapura meski klub-klub lain yang menolak turun di kompetisi resmi PSSI yaitu Indonesia Premier League (IPL) telah diberikan sanksi. Wakil Ketua Komdis PSSI Catur Agus Saptono di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa lambatnya penyelesaikan kasus Persipura karena saat ini masih ada rencana rekonsolidasi antara Persipura dengan PSSI. "Kami ingin semuanya secepatnya diputuskan. Tapi saat ini Ketua Umum PSSI masih berusaha rekonsolidasi dulu," katanya di kantor PSSI di Senayan Jakarta. Menurut dia, PSSI kepemimpinan Djohar Arifin Husin masih berusaha merangkul klub-klub yang bermain di luar kompetisi resmi termasuk Persipura untuk masuk IPL yang dikelola oleh PT Liga Prima Indonesia
Sportindo (LPIS). Meski Ketua Umum PSSI akan melakukan rekonsolidasi, Catur tidak bisa memberikan kepastian kapan pelaksanannya. Namun, pihaknya berharap proses rekonsolidasi bisa secepatnya dilakukan. "Kami berharap Jumat (23/12) nanti sanksi bagi Persipura bisa diputuskan," katanya menegaskan. Klub yang berjuluk Mutiara Hitam itu terancam mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI setelah menolak bertanding melawan klub Arema Indonesia. Persipura saat itu malah bertanding pada Inter Island Cup yang digelar PT Liga Indonesia. Jika mengacu pada klub-klub yang telah mendapatkan sanksi, juara ISL 2010/2011 itu terancam turun ke Divisi Utama pada kompetisi musim 2012/2013. Selain itu juga harus membayar denda Rp500 juta dan dilarang melakukan transfer
pemain melalui transfer matching system (TMS). Beberapa klub yang telah mendapatkan sanksi itu adalah Persidafon Dafonsoro dan Persiwa Wamena. selain itu Komdis yang diketuai oleh Bernhard Limbong juga menghukum klub Sriwijaya FC dan dua klub Divisi Utama, PSIM Yogjakarta dan Persita Tangerang. Kedua klub ini mendapatkan sanksi yang sama yaitu didiskualifikasi dari kompetisi Divisi Utama 2011/ 2012 dan langsung degradasi ke Divisi I musim 2012/2013. Selain itu harus membayar denda kepada PSSI Rp250 juta dan dilarang melakukan transfer pemain. Persita dan PSIM Yogjakarta mendapatkan sanksi tergas dari Komisi Disiplin PSSI karena menyatakan mundur dari kompetisi Divisi Utama gelaran PT LPIS. Selain itu kedua tim itu bertanding di luar kompetisi resmi. (ant)
PADANG, HALUAN — Kecamatan Koto Tangah sukses jadi juara pada Kejuaraan Sepakbola usia 21 tahun Piala Ketum PSP Padang dan Asril Etek, Rabu (21/12) di Stadion Haji Agus Salim Padang. Tim yang dimanejeri Dasril Kempes ini menang secara dramatis atas Kecamatan Nanggalo dalam drama adu penalti 2-4 setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 pada waktu normal. Pada laga tersebut, Nanggalo sempat unggul lewat aksi Hidayat Fikri menit ke-9. Namun menit ke-90 disamakan pemain tengah Atosri Koto Tangah lewat tendangan bebas. Dalam sesi penutupan kemarin, Ketum PSP Padang, Mahyeldi Ansharullah berjanji bakal menjadikan Piala Ketum PSP Padang sebagai agenda tahuhan yang sekaligus ajang pencarian bibit pemain sepakbola berbakat di kota Padang. "Untuk menggairahkan sepakbola di Kota Padang, turnamen ini akan kita agendakan setiap tahun. Insya Allah dalam satu tahun dua kali kompetisi,” tutur Mah-
JAKARTA, HALUAN — Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Erwin Dwi Budiawan menyesalkan keputusan Komite Etik PSSI yang melarang dirinya dengan tiga anggota Exco lainnya berkecimpung pada persepakbolaan nasional. Selain itu bersama La Nyalla Mattalitti, Roberto Rouw dan Tony Apriliani, Erwin divonis harus meminta maaf kepada anggota Exco PSSI lainnya, Ketua Umum PSSI, AFC dan FIFA dalam waktu 2X24 jam sejak Selasa (20/12). Jika tidak dilakukan sanksi itu langsung berlaku. "Kami tidak akan meminta maaf. Sebagai Exco saya tidak masalah. Yang menjadi masalah adalah kalau saya benarbenar dilarang terlibat di persepakbolaan nasional. Itu jelas melanggar hak asasi. Makanya kami cukup menyesalkan," katanya di halaman Kantor PSSI Senayan Jakarta, Rabu.
DIVA IKHLAS ur Service To er rganiz &
PEMAIN Koto Tangah bersuka cita usai memenangkan turnamen Piala Ketum PSP
Menurut dia, berkecimpung dalam sepak bola tidak hanya dilakukan saat ini saja. Sejak muda dirinya telah bermain bola, menjadi pemain, menjadi pengurus klub hingga menjadi pengurus PSSI. "Jika yang berkecimpung lama di sepak bola dilarang beraktivitas, saya pribadi tidak menerima. Saya tidak rela jika harus seperti itu," katanya dengan tegas. Erwin menjelaskan, Komite Etik memang bisa memberikan sanksi. Kondisi ini pernah terjadi saat Presiden AFC Mohammed Bin Hammam dicoret dari pencalonannya menjadi Ketua FIFA karena dianggap telah melakukan suap. Hanya saja, kata dia, kondisi itu berbeda dengan yang dialami dirinya bersama dengan tiga anggota Exco lainnya. Permasalahan yang dituduhkan oleh Ketua Umum PSSI sebagai pelapor dinilai tidak jelas.(ant)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA
IGD 24 jam
*Program selama
r Neger i
ket Tour Pa
ua
Pengurusan Penempatan Pra-kirim Suite Dalam & Luar Negeri
Penginapan Transit Even Organizer Seminar & Diklat
jt-an
CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.
Diva Ikhlas Building, Minangkabau International Airport 09 Bt. Anai Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat Indonesia 22255 Phone +62751819137 - Facmile +62751819146 Mobile +6281363774678 - email : darmawi_marwan@yahoo.co.id
8
Dp.
Bulan Desember
Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe :
lam & L
yeldi dalam sambutannya. Sementara, manajer Koto Tangah Dasril Kempes mengaku bersyukur atas keberhasilan timnya yang sukses menjadi yang terbaik di kota Padang,” Kemenangan ini berkat dukungan semua unsur perangkat muspika Koto Tangah,” ujarnya usai pertandingan. Sebelumnya digelar pertandingan memperebutkan juara ke tiga yang mempertemukan Kecamatan Lubuk Kilangan menghadapi Bungus Teluk Kabung yang dimenangkan Luki dengan skor 2-0. Gol Lubuk Kilangan dilesatkan Davitra serta blunder dari penjaga gawang Bungtekab, Jamil di akhir babak II. Pada Kejuaran sepakbola U-21 piala Ketum PSP Padang dan Asril Etek tahun ini memperebutkan total hadiah Rp. 10 juta dengan rincian Juara I berhak atas uang pembinaan sebesar Rp. 4 juta, peringkat kedua Rp. 3 juta, serta juara III Rp. 2 juta. Selain itu pemain terbaik dan top skor membawa pulang tabanas sebesar Rp. 500 ribu. (h/rio)
Keputusan Komite Etik PSSI Disesalkan
IKHLAS
Da
akan minta maaf. Kalau mereka (Majelis Etik) yang minta, saya menolak. Saya tidak takut dipecat dari Exco. Kalau dilarang beraktivitas di sepakabola Indonesia, saya akan melawan. Itu hak asasi saya," ujar Erwin. La Nyalla yang merupakan Ketua Pengprov Jawa Timur menambahkan, tindakannya bersama tiga anggota Exco lain merupakan refleksi dari keinginan para anggota PSSI yang memilihnya menjadi anggota Exco dan ia akan akan bertanggung jawab kepada masyarakat bola yang memilihnya.(ant)
Koto Tangah Rebut Piala Ketum PSP
03.45 WIB 03.45 WIB 03.45 WIB 04.00 WIB 04.00 WIB 04.00 WIB 04.00 WIB 04.00 WIB
02.AC Milan
O
beberapa jam setelah Ketua Komite Etik PSSI Todung Mulya Lubis, SH di Jakarta menuntut mereka meminta maaf dan menebar ancaman sanksi pemecatan secara permanen sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI. Komite Etik PSSI menuntut permintaan maaf diajuka kepada
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, AFC, dan FIFA. Bersama Erwin Budiawan, Robertho Rouw, dan Tony Apriliani, La Nyalla dipecat dari Komite Eksekutif PSSI dan dilarang beraktivitas di sepakbola Indonesia karena dianggap telah melanggar etika berorganisasi. Mereka akan diampuni bila dalam waktu 2x24 jam setelah keputusan dikeluarkan bersedia meminta maaf kepada Ketua Umum PSSI, AFC, dan FIFA. "Tidak usah menunggu sampai 2x24 jam. Tiga anggota Komite Eksekutif yang lain juga sependapat. Dimana letak kesalahan
2-2 1-2
01.Juventus
Hasil Pertandingan Minggu, 18 Desember 2011 Mallorca Vs Getafe Gijon Vs Espanyol Bilbao Vs Zaragoza Sevilla Vs Real Madrid Atletico Vs Real Betis Granada Vs Levante Jadwal Pertandingan Senin, 19 Desember 2011 Osasuna Vs Villareal Santender Vs Sociedad Valencia Vs Malaga
KAMIS, 22 DESEMBER 2011 M 26 MUHARAM 1433 H
28 juta
kepercayaan keluarga kebanggaan Indonesia
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245
* syarat & ketentuan berlaku HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA
OLAHRAGA 7
KAMIS, 22 DESEMBER 2011 M 26 MUHARAM 1433 H
The Kmers dan Spartack’s Diusir dari GOR
Pra PON Senam Loloskan Seluruh Atlet FKKSP PADANG, HALUAN — Delapan pesenam binaan Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang Group (FKKSPG) memastikan lolos ke PON XVIII 2012 setelah berhasil meraih prestasi gemilang pada babak kualifikasi (Pra) PON di Jakarta, 10-17 Desember 2011. Pada Pra PON itu, mereka berhasil meraih 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu. “Alhamdulillah, semua atlet kita lolos PON setelah pada Pra PON kita berhasil menyabet 1 emas, dua perak , dan satu perunggu,” kata Pelatih Pelatih Senam Artistik Putra FKKSP Group, Sutrisno di Padang, Rabu (21/12). Delapan atlet senam itu masing-masing Fadhlul Rahman, Chandra, Viky Saputra, Rino Efendi, Restu Wahyudi, Nanci Putri Yulis, Rantika Aprilia, dan Fujingga Perdana. Mereka akan bertanding di senam artistic. Satu emas diraih Nanci Putri Yulis di meja loncat putri, satu perak diraih beregu putra, dan perorangan meja loncat atas nama Viki Saputra. Satu perunggu diraih Viki Saputra di alat gelang-gelang. Chandra dan Viki merupakan andalan FKKSPG dan Sumbar. Keduanya meraih perak pada PON XVII Kaltim untuk kategori perorangan. Sedangkan untuk beregu putri, para pesenam FKKSP Group pernah meraih perunggu pada PON XVII Kaltim. Para pesenam putri ini merupakan asuhan pelatih Khairan Basar. Selain meloloskan delapan atlet, satu pesenam artistik PPLP Sumbar Lili Suarni juga meraih tiket PON. Ketua Seksi Senam FKKSPG Yuni Eka Putra mengaku bangga dengan prestasi yang diraih para atlet senam binaan FKKSPG itu. “Ini prestasi yang membanggakan. Semoga mereka juga sukses di PON,” kata Yuni yang didampingi Firmansyah. (h/vid)
PADANG, HALUAN — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Padang sebagai pengelola GOR H. Agus Salim akan mengosongkan Sekretariat The Kmers dan Spartack’s yang berada di ruangan Tribun Utara dan Tribun Timur GOR tersebut.
HUMAS
SUKSES — Para pesenam FKKSP mengepalkan tangannya di pusat pelatihannya di komplek PT Semen Padang. Seluruh pesenam FKSSP yang tergabung dalam tim senam Sumbar, lolos ke PON XVIII 2012, Riau.
Perenang FKKSP Wakili Sumbar ke KRAPSI
KELUARGA BESAR
DINAS PU Mengucapkan Selamat Hari Jadi
KOTA BUKITTINGGI Ke
227
Th
22 Desember 1784 - 22 Desember 2011
"Semoga Kota Bukittinggi Semakin Maju" TERTANDA KEPALA DINAS PU : Ir. H.ZET BUYUNG SEKRETARIS : IZWAR HIJAR KABID PRASARANA JALAN DAN JEMBATAN : JAYATMAN KABID TATA KOTA : SYAHRIZAL KABID CIPTA KARYA : ELDI EFRA KABID IRIGASI DA PENGAIRAN : SYAFRIYALDI
PADANG, HALUAN — Satu lagi atlet binaan Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang Group (FKKSPG) kembali mewakili Sumbar pada iven kualifikasi (Pra) PON 2012 yakni Kejuaraan Renang Antara Perkumpulan Renang Seluruh Indonesia (KRAPSI) XXXIII di Surabaya, 27 - 30 Desember 2011. Dia adalah Alfhred Hendri. Perenang andalan Sumbar ini akan berangkat ke Surabaya, 25 Desember nanti bersama pelatihnya, Hendri yang juga merupakan ayahnya. Ketua Seksi Renang FKKSPG, M. Ikrar mengatakan, target Alfred menuju Surabaya yaitu bisa meraih prestasi, sehingga lolos menuju PN 2012 nanti. Sebab, KRAPSI ini merupakan ajang kualifikasi Pra PON 2012,” kata M Ikrar di Padang, Rabu (21/12).
DPC PARTAI DEMOKRAT KABUPATEN DHARMASRAYA
Mengucapkan Selamat & Sukses Atas Terpilihnya dan Dilantiknya Drs.H.Arlies Ade Dt.Pangulu Sati Sebagai
Ketua LKAAM Kabupaten Dharmasraya Periode 2011-2016 Dalam Musda I Tanggal 20 Desember 2011 di Auditorium Dharmasraya
Oktober 2011 di Lampung dan pada KRAPSI XXXIII mendatang. Pada KRAPSU V, dikirim tiga perenang masing-masing Alfhred yang sukses meraih 6 emas, 8 perak, dan satu perunggu. Alhberd meraih 3 perak, dan satu perunggu. Kemudian Emylie Pricessty meraih 1 perak, dan 2 perunggu. “Alfhred merupakan atlet andalan Sumatera Barat yang diharapkan lolos PON dan beprestasi, di samping Harizal dan Patricia Yosita Hapsari,” kata M Ikrar yang sebelumnya menangani cabang tinju di FKKSP ini. KRAPSI XXXIII tahun 2011 diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur. Even ini merupakan babak trakhir kualifikasi PON 2012 Riau. Peserta yang dapat ikut adalah perenang dari perkumpulan renang yang sudah terdaftar sebagai anggota Perkumpulan Renang Seluruh Indonesia. (h/vid)
tersebut. Di samping itu, pengosongan dilakukan karena ruangan-ruangan yang berada di bawah tribun Stadion H. Agus Salim itu sesuai ketentuan berlaku seharusnya yang menempati adalah Pengcab-pengcab olahraga se-Kota Padang. Menyikapi hal itu, Dispora Padang selaku pengelola GOR Agus Salim Padang meminta kedua kelompok supporter mengosongkan secretariat mereka masing-masing paling lambat tiga hari sejak surat dikeluarkan. Terpisah, sekretaris The Kmers, Teddy Arland mengaku peringatan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang selaku pengelola kawasan GOR H Agus Salim dapat dijadikan tonggak awal perbaikan sikap kedua pendukung Semen Padang FC ke depan agar dapat menjaga ketertiban. Pihaknya dan Spartack’s, aku Teddy, sudah duduk semeja untuk membuat kesepakatan damai. Kesepakatan ini, tegas Teddy, harus dipatuhi seluruh pihak yang tergabung di bawah bendera dua kelompok pendukung Kabau Sirah. “Kami sangat menyayangkan adanya aksi tawuran selama ini karena mengganggu ketertiban orang banyak. Masalah ini harus dihindari agar tak jatuh korban,”sebut Teddy. Pentolan Spartack’s, Anton mengaku siap jika nanti pihak Dispora ber kenan membantu pihaknya mencari solusi atas kedua belah pihak. “Kami sudah membuat kesepakatan dengan The Kmers,” sebut Anton melalui SMS-nya. (h/vid/mat/aci)
PENGUMUMAN
NOMOR: 973/2000/DPKD-2001 DALAM RANGKA MEMBERLAKUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMAR NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAH DAN PERATURAN GUBERNUR NOMOR 56 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR DENGAN INI DIUMUMKAN SEBAGAI BERIKUT:
I. TARIF PAJAK KENDARAAN BERMOTOR KEPEMILIKAN PRIBADI: KENDARAAN PERTAMA 1,5 % KENDARAAN BERMOTOR KEPEMILIKAN ORANG PRIBADI BERDASARKAN NAMA DAN ALAMAT YANG SAMA DIKENAKAN TARIF PAJAK PROGRESIF SEBESAR: KENDARAAN KEDUA 2 % KENDARAAN KETIGA 2,5 % KENDARAAN KEEMPAT 3 % KENDARAAN KELIMA DST 3,5 %
II. TARIF PAJAK KENDARAAN BERMOTOR UNTUK UMUM, AMBULANS, PEMADAM KEBAKARAN, LEMBAGA SOSIAL KEAGAMAAN, PEMERINTAH/PEMERINTAH DAERAH, TNI/POLRI: KENDARAAN BERMOTOR UMUM SEBESAR 1 % AMBULANS, PEMADAM KEBAKARAN, LEMBAGA SOSIAL KEAGAMAAN DIKENAKAN TARIF PAJAK SEBESAR 0,5 % PEMERINTAH, PEMERINTAH PROVINSI, PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA, TNI, POLRI DIKENAKAN TARIF PAJAK SEBESAR 0,5 % (BERLAKU 1 JANUARI 2012)
III.TARIF PAJAK KENDARAAN BERMOTOR ALAT BERAT/BESAR:
Tertanda, Masrigi Rajo Lelo Ketua
Menurutnya, M. Ikrar sudah menyusun program pembinaan olahraga dalam mendukung pencapaian prestasi, sesuai dasar pengelolaan perusahaan yang mengacu pada konsep “Triple Bottom Line” yakni tidak hanya berorientasi Profit (ekonomi), tapi juga memperhatikan Planet (lingkungan) melalui pengandalian dampak negatif secara fisik terhadap lingkungan, dan mempertimbangkan dampak positif sosial masyarakat (People). Semua itu berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan bagi seluruh stakeholders. Pada cabang renang, kepengurusan baru FKKSPG yang terpilih melalui Kongres 21-22 Juli 2011 dan dilantik 14 November 2011, dua kali melepas perenang ke kejuaraan di luar daerah, yakni Kejuaraan Renang Antara Perkumpulan Sumatra (KRAPSU) V 21 -23
Dispora memberikan waktu kepada kedua kelompok supporter kesebelasan Semen Padang FC tersebut sampai hari ini, Kamis (22/12) untuk ‘angkat kaki’ sendiri mengosongkan tempat yang dihuninya tersebut. Bagi The Kmer’s sebagai kelompok suporter perdana Semen Padang FC, mereka telah menempati kantor Sekretariat di tribun utara sekitar 10 tahun tersebut. Sedangkan bagi Spartack’s sudah menempati kantor sekretariat di bawah tribun timur sejak Semen Padang FC mulai mengikuti Indonesia Super League (ISL) musim kompetisi 20102011 kemarin. Berdasarkan surat resmi dari Dispora nomor: 1088/ Dispora-UPTD.GOR/XII2011 perihal Pengosongan Kantor Sekretariat yang ditandatangani kepala dinas Bambang Sutrisno tertanggal 20 Desember yang diterima redaksi Haluan, kedua kelompok supporter setia tim Kabau Sirah itu diberikan waktu selama tiga hari sejak tanggal surat dikeluarkan. Pada surat yang ditujukan kepada masing-masing Pimpinan Suporter itu dijelaskan, pengosongan kantor sekretariat itu dilakukan, karena Dispora menilai keberadaan ‘tempat nongkrong’ kalangan remaja pendukung tim kebanggaan Ranah Minang itu menganggu ketertiban dan ketentraman umum. Bahkan, tidak hanya menganggu ketertiban, namun juga mengancam kerusakan fasilitas GOR Agus Salim, karena sering terjadi keributan antara kedua kubu supporter
Bujang Caniago Sekretaris
KENDARAAN BERMOTOR ALAT-ALAT BERAT/BESAR DIKENAKAN TARIF PAJAK SEBESAR 0,2 %
IV. TARIF BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR (BBNKB):
Dibutuhkan SEGERA
PENYERAHAN PERTAMA SEBESAR 12,5 % PENYERAHAN KEDUA DAN SETERUSNYA 1 %
1. MANAGER CETAK 2. TEKNISI MESIN CETAK Kami adalah perusahaan media ternama, sedang mencari karyawan yang profesional dan mau bekerja keras. = Selection Criteria : 1. Pria minimal SLTA / SMK Diutamakan berlatar belakang Grafika. (Point 1,2) 2. Umur Maximum 40 tahun (Point 1,2) 3. Pengalaman di bidang percetakan minimal tiga tahun (Point 1,2) 4. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik (Point 1,2) 5. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan (Point 1,2) 6. Leadership yang kuat dan tegas (Point 1) 7. Disiplin, Rajin dan mampu bekerjasama secara team (Point 1,2) 8. Menguasai tentang percetakan Surat Kabar, buku, majalah, brosur dan lain-lain (Point 1) 9. Menguasai estimasi / kalkulasi percetakan, proses cetak offset / digital printing sampai finishing (Point 1) 10. Mengerti dan mampu memonitor kwalitas cetakan (Point 1) 11. Mengerti dan memahami tentang bahan baku / material cetakan (Point 1)
Bagi memenuhi syarat diatas kirimkan lamaran, cv, pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :
HRD Harian Umum HALUAN Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang
V. TARIF KHUSUS UNTUK KENDARAAN ALAT-ALAT BERAT/BESAR: PENYERAHAN PERTAMA SEBESAR 0,75 % PENYERAHAN KEDUA DAN SETERUSNYA 0,075% AGAR TERHINDAR DARI PAJAK PROGRESIF, MAKA BAGI PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR YANG TELAH MENJUAL KENDARAANNYA AGAR MELAPORKAN SEGERA KE KANTOR BERSAMA SAMSAT TERDEKAT.
8 LIPUTAN KHUSUS
KAMIS, 22 DESEMBER 2011 M 26 MUHARAM 1433 H
ASRIJAL PIMPIN DPC DEMOKRAT SAWAHLUNTO
Ketua DPC Harus Siap Menjadi Pimpinan Daerah
SAWAHLUNTO, HALUAN—Tidak cukup memakan waktu tiga puluh menit, Sidang Paripurna Musyawarah Cabang (Muscab) II Partai Demokrat Sawahlunto, mampu menghasilkan ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Sawahlunto periode 2011 - 2016, melalui musyawarah mufakat, di Hotel Ombilin, Rabu (21/12). Lima pemilik suara, mulai dari DPP Demokrat yang diwakili Atos, DPD Demokrat Sumbar diwakili Januardi Sungka, DPC Demisioner Sawahlunto Buncagama dan dua pengurus anak cabang (PAC), Nasrul PAC Talawi dan Jon Jufri PAC Silungkang, mengusulkan Asrijal.SE sebagai ketua DPC Demokrat Sawahlunto 2011 - 2016. Seketika itu juga, ruangnya pertemuan Hotel Ombilin pun buncah dengan teriakan yel-yel partai dan nama Asrijal. Asrijal yang disebut namanya sebagai calon orang nomor satu Partai Demokrat Sawahlunto, tampak tidak bisa menahan haru, dengan sedikit parau Ia pun ikut meneriakan yel-yel yang sama. “Tidak hanya dengan kaki kami akan melangkah untuk mengembangkan sayap partai demokrat ini, tetapi kepala juga akan ikut serta. Ke depan, konsolidasi akan menjadi kekuatan utama dalam mengembangkan partai ini,” ujar pria yang juga Ketua Fraksi Gabungan DPRD Sawahlunto itu. Asrijal yang juga sekretaris dalam kepengurusan partai periode 2007 – 2011, menyatakan siap untuk ditegur maupun ‘dijewer’, jika terjadi kesalahan dalam menjalankan amanah para kader dan simpatisan dalam mengurus partai berlambang mercy tersebut. Sebelumnya dikabarkan, dalam Muscab I Demokrat Sawahlunto tahun 2007 lalu, Asrijal juga sempat diusung untuk menduduk posisi ketua. Namun dengan keinginan untuk membangun partai, serta keinginan untuk belajar mengembangkan partai, Asrijal
memilih untuk menduduki posisi sekretaris. Ketua DPC Demokrat Sawahlunto periode 2007 – 2011, Gannofalis mengharapkan, tampilnya Asrijal dalam melanjutkan kepemimpinan partai, hendaknya bisa meningkatkan peran partai di tengah masyarakat. “Semoga dengan terpilihnya Asrijal dapat menambah pengembangan partai ke depan,” ujar Gannofalis. Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar, Josrizal Zain me-warning seluruh ketua DPC partai demokrat, untuk bersiap-siap menjadi pemimpin di daerah masingmasing. Mulai dari pimpinan dewan perwakilan rakyat maupun untuk menjadi bupati dan walikota. “Mulai besok, semua pimpinan yang terpilih harus bekerja keras, membangun partai untuk membuat simpati rakyat. Sebab, hanya dengan menjadi pemimpinlah, partai bisa menyalurkan aspirasi dalam menciptakan kesejahteraan di tengah masyarakat,” tambah pria yang masih menjabat Walikota Payakumbuh itu. Josrizal juga mengharapkan, pengurus DPC yang terpilih dan yang dibentuk nantinya dapat mensingkronkan antara program partai dengan program pembangunan pemerintah. Hal itu ditujukan untuk menciptakan kesejahteraan di tengah masyarakat. Panitia Pelaksana Muscab II Demokrat Sawahlunto, Sastra Wijaya, Nasrul, Buncagama, dan Jon Jufri kepada Haluan, usai acara mengatakan sangat puas dengan pelaksanaan muscab yang berjalan aman dan lancar.***
Panitia dan pengurus Demokrat Sumbar dan Kota Sawahlunto.
Josrizal Zain menyerahkan bendera partai kepada Ketua DPC Sawahlunto terpilih.
Josrizal Zain bersama Ketua DPC Sawahlunto Asrijal
Panitia Muscab II Demokrat Sawahlunto ketika memimpin sidang pemilihan pimpinan partai.
2. 3.
RIAU DAN KEPRI 9
KAMIS, 22 DESEMBER 2011 M 26 MUHARAM 1433 H
HASIL SEMENTARA PUS
PAS Mengungguli Berseri
PEKANBARU, HALUAN — Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Firdaus-Ayat, untuk sementara menggungguli pasangan Septina-Erizal, pada pemilihan suara ulang (PSU) yang digelar kemaren. Keunggulan pasangan ini dapat terlihat di seluruh TPS, yang ada di Kel. Padang Terubuk Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru. (21/12). Dari 12 TPS yang ada di Kelurahan itu, hasil perolehan suara untuk pasangan PAS, lebih tinggi dari jumlah suara yang diperoleh oleh Berseri
Pada Kel, Padang Terubuk, pasangan PAS meperoleh suara 1482 suara, sedangkan pasangan Berseri hanya memperoleh 754 suara, dengan ini sudah dipastikan pasangan PAS unggul di satu kelurahan kec, Senapelan, Kota Pekanbaru. Pada TPS 1, pasangan PAS memperoleh 73 suara, sedangkan Berseri hanya 31 suara, TPS 2 pasangan PAS 104
suara, Berseri 29 suara, TPS 3 pasangan PAS 138 suara, Berseri 29 suara, TPS 4 pasangan PAS 119 suara dan Berseri 94 suara, TPS 5 pasangan PAS 141 suara, Berseri 56 suara, TPS 6 pasangan PAS 90 suara dan Berseri 33 suara, pada TPS 7 pasangan PAS 107 suara dan Berseri 79 suara, TPS 8 pasangan PAS mendapat 165 suara dan Berseri 79 suara. Untuk TPS 9, pasangan PAS 108 suara dan Berseri 98 suara, TPS 10 pasangan PAS 91 suara, sedangkan Berseri 79 suara, TPS 11 pasangan PAS 154 suara,
Berseri 96 suara, dan TPS 12, pasangan PAS kembali unggul dengan memperoleh 192 suara sedangkan Berseri hanya memperoleh 101 suara. Sedangkan penghtungan surat suara di Kelurahan Maharatu, jumlah pemilih laki-laki 8703 orang dan perempuan 8647, total pemilih 17.350 orang. Pada TPS 1, pasangan PAS memperoleh suara 51 dan Berseri 12 suara. PAS juga unggul di TPS 2, dimana PAS mendapat 126 suara dan Berseri 50 suara. Keunggulan PAS hampir terjadi di semua TPS. (ario)
SUTANA
PIPA BOCOR — Keberadaan pipa PDAM Tirta Kepri yang berada didalam aspal namun posisinya ada ditengah jalan sering mengalami bocor karena tekanan dari kendaraan yang melintas, pihak PDAM seharusnya memindahkan jalur pipa. Rabu (21/12). Terlihat seorang pekerja malakukan penggalian pada lokasi pipa air yang bocor persis berada di tengah jalan DI Panjaitan Batu 10 Tanjungpinang.
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KOTA BUKITTINGGI
Mengucapkan Selamat Hari Jadi
KOTA BUKITTINGGI Ke
227
Th
22 Desember 1784 - 22 Desember 2011
"Semoga Kota Bukittinggi Semakin Maju"
Tertanda,
RACHMAT ARIS (KETUA DPRD)
DARWIN (WAKIL KETUA)
JUSRA ADEK (WAKIL KETUA)
ADI ARMA
AISYAH
ALFIANUS DT SAMIAK
DEWI ANGGRAINI
FAUZAN HAVIZ
H ANGGUN
HASRIDA
M RIDHA
M.SYUKRI
MADERIZAL
MARJIS
MUKHSIN
NUR IDRIS
NURSIDA
PARDJONO
SYAFRUDDIN DJAS
SYAHRIL MUCHTAR
IBNU AZIZ
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BUKITTINGGI
Mengucapkan Selamat Hari Jadi
KOTA BUKITTINGGI Ke
227
Th
22 Desember 1784 - 22 Desember 2011
"Semoga Kota Bukittinggi Semakin Maju"
Tertanda,
Kepala dinas Dra. Ellia Makmur, MM Kabid SMP/SMA Drs. Novri, M.Pd
Kabid TK/SD Erdi, S.Pd
Kepala SMAN 3 Drs. H. Persalide, M.Pd
Kepala SMAN 4 Drs. H. Firdaus, M.Pd
Sekretaris Drs. Iskandar
Kabid Pemuda Kabid Kajian Peningkatan Kabid PAUD/PLS dan Olahraga Mutu dan Program Drs. Almujafri Surau, M.Pd Drs. Ahmad Saimi, M.Pd Drs. Yunis Faisal, SH, MM
Kepala SMAN 5 Drs. Lamit, M.Pd
Kepala SMKN 1 Drs. Yon Afrizal, M.Pd
Kepala SMKN 2 Drs. Yevri Fuadi
Kepala SMAN 1 Drs. Taswar, SE, M.Pd
Kepala SMAN 2 Drs. H. Muslim, MPd
Kepala MAN 1 Model Dra. Refinel, M.Pd
Kepala MAN 2 Drs.Aguslir, M.Pd
10
KAMIS, 22 DESEMBER 2011 M 26 MUHARAM 1433 H
KAMIS, 22 DESEMBER 2011 M 26 MUHARAM 1433 H
Nazaruddin Tunjukkan Kuitansi Anas
JAKARTA, HALUAN — Terdakwa kasus suap wisma atlet SEA Games, Jakabaring, Palembang, Muhammad Nazaruddin kembali menuding keterlibatan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum membagibagikan uang sebesar 6,975 juta dolar AS (Rp 63 miliar). Ia pun menunjukkan kuitansi pengeluaran dana pemenangan Anas sebagai ketua umum Partai Demokrat
dalam Kongres 2010 di Bandung. Demikian disampaikan Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, Kuningan,
Jakarta, Rabu (21/12). “Anas mengeluarkan US$ 7 juta dolar. Angka pastinya US$ 6,975,000 dolar. Ini bukti kuitasinya. Tapi yang aslinya minta saja sama Anas, karena yang megang aslinya dia,” kata Nazar. Anas saat itu mempercayakan penyebaran uang tersebut kepada Yulianis, yang merupakan staf keuangan Nazaruddin untuk membagi-bagikannya ke kordinator
Padang-Bukittinggi .....................Sambungan dari Hal.1 kemarin malam, kemacetan terjadi akibat banyaknya kendaraan jenis truck jurusan Jakarta mengalihkan jalannya melewati Padang Panjang karena jalur jalan Sitinjau laut menuju Solok sedang dalam pengecoran. Kemacetan seperti ini sejak beberapa minggu belakangan sudah sangat sering terjadi akibat arus kendaraan yang hendak ke Solok dialihkan melewati kota Padang Panjang Menurut catatan Haluan, kemacetan di kawasan Lembah Anai bukan
hanya akibat pengalihan arus lalu lintas menuju Solok semata. Kawasan Lembah Anai merupakan kawasan berbahaya dan sudah banyak menelan korban jiwa dan harta benda akibat Banyak tikungan dan juga sering mengalami longsor. Untuk mengatasi kemacetan di kawasan hutan lindung Lembah Anai tersebut, beberapa tahun yang lalu sudah direncanakan pembukaan jalur alternatif jalan Tambangan menuju Kayu Tanam. Gagasan dimasa
presiden Suharto ini dibawah kendali Kepala Dinas Prasarana Jalan Sumbar waktu itu dijabat Hedianto, rencana yang telah matang itu mentah. Pada hal semua perencanaan berikut disain jalannya sudah diusulkan ke pemerintah pusat. Kini masih belum ada tanda tanda jalan alternatif Tambangan Kayu Tanam itu akan dikerjakan guna memecah kepadatan arus Padang - Bukittinggi yang sangat sering terjadi. (h/one)
Bukittinggi Pusat.........................Sambungan dari Hal.1 Mengingat krusialnya peran PDRI dalam mengisi kekosongan pemerintahan pascapenangkapan Bung Karno-Bung Hatta di Yogyakarta, maka sudah sewajarnya masyarakat mengetahui peristiwa maha penting itu. Pernyataan Ismet diamini oleh Afdhal Ali Fahmi, Wakil Ketua YPP PDRI, Asisten I Baharyadi, Kadis Sosnaker H. Salman, Rahmi Yetti selaku Ketua Panitia Hari Ibu, Kadisdikpora Ellia Makmur, Rispayanto sebagai Kabag Tapem, Alizar Kabag Humas, Zuibar selaku Kepala Pemberdayaan Perempuan dan Irwan SML sebagai panitia tasyakuran
regional anugerah pahlawan nasional untuk Mr. Sjafruddin Prawiranegara dan Buya Hamka. Menurut Afdhal, selain mengacu pada fakta sejarah, bahwa Bukittinggi merupakan pusat PDRI, masukan itu juga diperoleh pihaknya dari para pejuang dan pelaku PDRI. “Pada 20 Desember 1948, rombongan pemerintahan Mr. Sjaf meninggalkan Bukittinggi untuk seterusnya mengungsi ke Halaban. Bukittinggi dibumihanguskan,” ujar Afdhal. Meski begitu, walau peristiwa PDRI diperingati secara nasional sebagai Hari Bela Negara melalui Keppres 28/2006, namun gaungnya
masih belum memasyarakat, termasuk di Sumatera Barat. “Ini adalah tahun kelima peringatan. Tapi gema peringatan belum menasional. Untung ada instruksi Gubernur Irwan Prayitno untuk menggelar upacara peringatan di seluruh kabupaten/kota, sekolahsekolah dan sebagainya,” ujar Ismet. Dalam kesempatan itu Wako berharap agar melalui peringatan Hari Bela Negara, yang dilangsungkan bersamaan dengan Hari Ibu dan Hari Jadi Bukittinggi, kaum generasi muda dan masyarakat menyerap nilai-nilai pahlawan, suri teladan sekaligus inspirasi bagi generasi sekarang. (h/rdw)
Harga Pupuk ..............................Sambungan dari Hal.1 menerbitkan Pergub Sumbar tentang HET Pupuk Subsidi,” kata Syafrizal yang akrab disapa Jejeng ini. Selanjutnya soal pupuk urea, alokasinya terus berkurang dalam beberapa tahun terakhir. Bila pada 2010 Sumbar mendapatkan alokasi 110.000 ton, maka pada 2011 turun menjadi 94.000 ton. Dan tahun 2012 mendatang Sumbar hanya mendapatkan alokasi 82.00 ton. Padahal kebutuhan petani cukup tinggi. Berdasarkan Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) diketahui petani di Sumbar membutuhkan sedikitnya 114.000 ton urea/tahun. Kekurangan ini diharapkan dapat diseimbangkan petani dengan memanfaatkan pupuk organik. Apalagi bantuan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) untuk pembuatan pupuk organik dari pemerintah berupa bantuan sosial Rp350 juta untuk
pengadaan 35 ekor sapi yang terdiri dari 2 ekor jantan dan 33 ekor betina, termasuk pembuatan kandangnya. Selanjutnya, untuk menggerakkan pengomposan, juga telah dibantu peralatan pengolahan pupuk organik beserta rumah komposnya. Leewat bantuan ini diharapkan petani dapat memenuhi sendiri kebutuhan pupuk organik. “Kekurangan urea ini hendaknya dapat diseimbangkan petani dengan pemanfaatan pupuk organik. Bantuan untuk pengolahan pupuk organik ini juga telah diberikan pemerintah,” katanya. Berdasarkan Permentan No.87 tahun 2011 disebutkan, Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi ditetapkan sebagai berikut, untuk pupuk Urea harganya Rp1.800/kg, pupuk SP-36 harganya Rp2.000/kg, Pupuk ZA harganya Rp1.400/kg,
Pupuk NPK harganya Rp2.300/kg dan Pupuk Organik Rp500/kg. Khusus pupuk organik harganya justru turun dari sebelumnya Rp700/kg. HET pupuk bersubsidi ini berlaku untuk pembelian oleh petani, pekebun, peternak, pembudidaya ikan dan/atau udang di penyalur lini IV (pengecer resmi) secara tunai dalam kemasan untuk Urea isi 50 kg atau 25 kg, SP-36 dengan karung isi 50 kg, Pupuk ZA karung isi 50 kg, Pupuk NPK karung isi 50 kg atau 20 kg dan Pupuk Organik karung isi 40 kg atau 20 kg. Untuk membedakan karung pupuk bersubsidi dengan yang tidak bersubsidi, pemerintah memberinya label tambahan berwarna merah, mudah dibaca dan tidak mudah hilang atau terhapus yang berbunyi “Pupuk Bersubsidi Pemerintah/ Barang Dalam Pengawasan. (h/vie)
Sumbar Siaga .............................Sambungan dari Hal.1 Sementara wilayah sepanjang bukit barisan yang berada patahan Sumatera yaitu Kabupaten Pasaman, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok Selatan, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Solok dan wilayah terdekat di sekitarnya memiliki kerawanan dan berisiko tinggi. Gempa bumi yang dapat terjadi sewaktu-waktu tanpa diketahui waktunya berkemungkinan akan menimbulkan banyak korban dan kerugian material. Begitu pula untuk 7 kabupaten/ kota di sepanjang pesisir pantai wilayah Sumatera Barat meliputi Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Mentawai, Kota Padang dan Kota Pariaman juga memiliki kerawanan dan risiko tinggi kerusakan dan kerugian akibat gempa di laut dan disusul tsunami. “Tentunya upaya mitigasi atau Pengurangan Resiko Bencana (PRB) dan kesiapsiagaan darurat setiap saat dilakukan,” katanya. Waspadai Longsor Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Suprapto juga mengungkapkan, cuaca ekstrem ini harus diwaspadai masyarakat para pengguna jalan raya. Sebab hujan dengan intensitas yang tidak terukur bakal memicu terjadinya sejumlah titik longsor. Di Sumbar tercatat 19 titik rawan bencana longsor yaitu Bukit Lampu (Bungus), Lembah Anai, Palupuh, Muaro Cubadak, Kelok 9, Pangkalan, Tanjung Balit, Panti, Talu, Lubuk Sao, Kelok 44, Bukik Apik, Sei Landia, Panorama 1, Panorama 2, Lubuk Selasih, Kayu Jao, Air Dingin dan Tanjung Gadang. “Cuaca ekstrem kali ini, kita minta masyarakat untuk lebih meningkatkan kehati-hatiannya. Hujan yang tiada henti akan memicu longsor,” katanya. Sementara untuk ruas jalan Sicincin-Malalak, disarankan tidak melewatinya di saat hujan. Namun sampai saat ini kondisi Sicincin-
Malalak masih cukup aman, tidak ada longsoran. Senin lalu, longsor melanda jalan Palupuh dan menimbun badan jalan mencapai ketinggian enam meter. Hubungan Bukittinggi-Pasaman terputus selama satu hari satu malam. Terendam Banjir Puluhan rumah, sawah dan kolam ikan dan satu puskesmas pembantu di Kubu Baru, Jorong Tanjung Betung, Nagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman terendam banjir akibat hujan lebat, Selasa (20/12) malam. Kerugian yang dialami masyarakat diperkirakan ratusan juta rupiah. Menurut informasi yang diperoleh Haluan, Rabu (21/12) kemarin, banjir seperti ini telah beberapa kali terjadi pada waktu musim hujan, karena air tergenang tidak tertampung oleh sungai yang ada di daerah itu sebab beberapa aliran sungai masih ada yang dangkal. Sebelumnya telah dilakukan pengerukan sungai, namun belum sampai ke sumpur karena ada sedikit kendala. “Kejadian ini selalu kami alami setiap hujan turun,” kata salah seorang warga. Ashardi (37) tokoh masyarakat Kubu Baru memaparkan bahwa dalam rumah sebagian warganya air sampai setinggi paha orang dewasa. Sehingga seluruh peralatan dapur, kasur dan elektronik harus mereka ungsikan. Salah seorang tokoh masyarakat, Edi Erman mengatakan kejadian serupa juga dialami oleh Jorong Kauman yaitu beberapa buah rumah sawah dan kolam terendam air akibat kecilnya polongan air yang melalui Irigasi Panti Rao yang ada di daerah itu. Mengenai polongan itu, telah dicoba beberapa kali menemui pihak terkait, agar polongan itu diganti namun sampai sekarang belum ada tanggapan. Wali Nagari Tanjung Betung, Abdul Haris berharap kepada Pemerintah Daerah melalui dinas terkait, agar bisa membantu masyarakat yang dapat musibah. Selain itu, Abdul Haris menyebutkan dinas tertentu agar bisa memfasilitasi bantuan untuk nagari tersebut, yaitu agar nagari mudah
mendapatkan dana untuk pengerukan sungai atau normalisasi baik melalui program PNPM, PPIP atau lainnya. Limapuluh Kota Hujan lebat yang turun dari sore hingga malam hari, Selasa (20/12), menyebabkan terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor pada tiga titik di Kabupaten Limapuluh Kota. Banjir menerjang perbatasan Nagari AndalehTaram. Dampaknya, banjir mengenangi sawah penduduk ang tengah ditanami padi seluas belasan hektare. Keterangan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Limapuluh Kota, Firmansyah mengatakan, selain di Andaleh, banjir juga menggenangi pemukiman penduduk di Nagari Taram, Kecamatan Harau, sedikitnya 4 rumah penduduk yang digenangi banjir, akibat batang Sinamar yang meluap, dalam peristiwa tersebut tidak terjadi korban jiwa. Selain itu, juga terdapat tanah longsor pada ruas jalan kabupaten Simun-Maek yang menimbun badan jalan. Sehingga mobil, maupun bus tidak bisa lewat. Sepanjang hari kemarin baru dilewati sepeda motor, walau petugas PU dan BPBD sudah berupaya menanggulangi dan menyingkirkan material longsor. Menurut dia, ruas jalan propinsi Sumbar Suliki-Koto Tinggi, tepatnya di kawasan ikan banyak, juga mengalami longsor yang menimbun badan jalan sekitar 10 meter.Kondisi itu segera ditanggulangi pihak Dinas PU Provinsi Sumbar. Masyarakat Limapuluh Kota, diimbaunya agar selalu waspada terhadap banjir, mengingat turun hujan yang tak menentu, terkadang lebat dan lama. Sehingga dikhawatirkan terjadi banjir dan menggenangi pemukiman penduduk utamanya mereka yang bermukim di pinggiran sungai. Begitu juga yang membangun rumah di dekat tebing yang rawan longsor, perlu eksra waspada. Sebaiknya mengungsi ke rumah tetangga, mana tahu suatu ketika dimalam hari turun hujan lebat. Apalagi kita tengah terlelap tidur dibuai hujan, kewaspadaan berkurang. (h/vie/ndi/zkf)
daerah. Namun tidak semua DPC mendapat bagian yang sama. Selain itu, Nazaruddin juga membantah jika dirinya terlibat dengan kasus suap Wisma Atlet. Dia mengaku hanya paham mengenai proyek Hambalang yang dimulai Desember 2009. “Itu yang dibahas Anas proyek Hambalang. Makanya saya tahu karena memang proyek Hambalang itu harus diselesaikan sebesar Rp 2,7 triliun dan waktu itu tahap pertama Rp 1,7 triliun,” kata dia. Sebelumnya, Anas Urbaningrum
membantah segala tudingan Nazaruddin yang diarahkan padanya. Dengan perkembangan baru dsi pengadilan, tampaknya Anas bakal sulit mengelak, apa lagi Nazar telah memperlihatkan bukti kuitansi Anas. Keterlibatan Angel Dalam pada itu pihak Muhammad Nazaruddin mempertanyakan belum ditetapkannya Angelina Sondakh sebagai tersangka kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games. Menurut pihak Nazaruddin, mantan Putri Indonesia yang juga
11
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu terindikasi kuat terlibat dalam kasus tersebut. Nazaruddin yang didampingi tim kuasa hukumnya pun membeberkan percakapan BlackBerry Messanger (BBM) antara Angelina dan Mindo Rosalina Manulang yang termuat dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Rosa. Petikan BAP Rosa itu dibagikan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (21/12), dalam bentuk dokumen. (ie/kcm)
30 Ribu Payudara .......................Sambungan dari Hal.1 Menyusul penemuan kasus-kasus kebocoran, pemerintah Prancis membentuk komisi khusus untuk mengkaji masalah tersebut. Juru bicara pemerintah Valerie Pecresse mengatakan kepada televisi Prancis bahwa pemerintah akan mengumumkan rencana aksi pekan ini. “Semua perempuan yang pernah menjalani cangkok payudara produk PIP harus segera berkonsultasi dengan ahli bedah mereka,” kata Pecresse. Penyelidikan yang dilakukan oleh Masyarakat Ahli Bedah Plastik Prancis tahun lalu menemukan bahwa cangkok payudara PIP
mempunyai tingkat kebocoran lebih tinggi dibandingkan cangkokcangkok lain. Selain itu mereka juga menemukan bahwa silikon yang digunakan pada cangkok tersebut seharusnya tidak digunakan untuk keperluan medis. Tahun lalu PIP mengalami kesulitan keuangan dan pada tahun yang sama pihak berwenang juga melarang penggunaan cangkok PIP. Kepolisian Prancis telah menerima sekitar 2.000 pengaduan dari para perempuan yang mempunyai cangkok payudara. Menurut kantor
berita AFP, kepolisian juga melakukan penyelidikan terhadap perusahaan. Sejak ditemukan kerusakan, sebanyak 523 cangkok payudara telah dilepas, lapor surat kabar Le Monde. Sejauh ini terdapat delapan kasus kanker ditemukan pada pasien yang menjalani cangkok payudara PIP. Direktur Jenderal Kesehatan Prancis JeanYves Grall mengatakan pasien kesembilan meninggal dunia tahun lalu. Grall mengatakan semua biaya untuk melepaskan cangkok payudara akan diganti namun belum jelas apakah penggantian biaya cukup mencakup biaya cangkok baru. (bbc)
Bunga Deposito ..........................Sambungan dari Hal.1 lebih cendrung menabungkan uangnya daripada memutarkan untuk usaha yang lain. “Ngapain harus buka usaha jika untung yang didapat sama saja dengan bunga deposito yang diterima setiap bulannya dari bank. Mending menabung saja, tidak susah-susah bekerja untuk menghasilkan uang,” katanya. Paling tidak, bagi pemilik modal yang tidak bisa membuka usaha, mereka menginvestasikan uangnya kepada usaha-usaha orang lain. Yang penting uang tersebut diputarkan untuk menghasilkan produk-produk Indonesia yang bisa bersaing dengan pengusaha-pengusaha-pengusaha dari luar negeri, khususnya pengusaha dari negara-negara ASEAN lainnya. Dijelaskan Raja Sapta, jumlah pengusaha di Indonesia sekarang sangat sedikit sekali. Sementara jumlah penduduk di Indonesia mencapai dua ratus juta lebih. Jumlah paling banyak dibandingkan dari
negara-negara ASEAN lainnya. Jika jumlah pengusaha tidak ditingkatkan, bisa jadi negara Indonesia hanya akan menjadi negara pengonsumsi. Tapi tidak negara yang memproduksi. Hal itu akan mempermalukan Indonesia di mata dunia. Selain itu, kata Raja Sapta Oktohari, sistem yang perlu diubah oleh bank-bank milik pemerintah adalah mempermudah prosedur untuk mendapatkan kredit bagi pengusaha. Terutama pengusaha pemula atau pengusaha muda. Prosedur yang dirasakan pengusaha sekarang masih sangat sulit, berbelitbelit dan terlalu lama. Pengusaha jika ingin mendapatkan kredit di bank sangat sulit. Kadang butuh waktu berbulan-bulan baru cair. Kalau seorang kariawan atau pegawai yang ingin mengisi kartu kredit belanjanya sangat mudah dan gampang. Sehari langsung selesai. “Hanya dengan syarat surat
pengakuan dari tempat ia berkerja kalau ia merupakan pegawai atau karyawan perusahaan tersebut, mereka sudah bisa mendapatkan kredit. Tapi kalau pengusaha harus ditanya dulu SIUP, SITU, anggunan, dan segala macamnya,” jelas Raja. Menurut Raja, hal itu akan bisa berdampak buruk bagi mental generasi pengusaha. Mending jadi pegawai atau karyawan saja, lebih mudah mendapatkan kredit, daripada jadi pengusaha, mendapatkan kredit sangat susah. “Dampaknya tetap kepada pertumbuhan pengusaha di Indonesia,” beber Raja. Selain itu hal yang perlu diubah dari bank adalah memperkecil tingkat suku bunga kredit. Kapan perlu tingkat suku bunga di bankbank pemerintah itu cukup satu digit saja. Sekarang dua digit masih sangat terasa berat bagi pengusahapengusaha pemula yang ingin berkembang. (h/dfl)
Pengguna ....................................Sambungan dari Hal.1 Menyusul pengungkapan kasus sabu meningkat 53,30 persen dari 283.025,76 gram di tahun 2010 menjadi 433.868,15 gram di tahun 2011. “Peningkatan karena produksi dari tahun ke tahun meningkat. Pasar paling potensial adalah di Asia, khususnya Asia Tenggara, lebih khusus lagi Indonesia,” kata Direktur Tipid Narkoba Mabes Polri, Brigjen Pol Arman Depari kepada wartawan di Gedung Tipid Narkotika Mabes Polri, Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (21/12). Secara angka, jumlah kasus yang terungkap juga meningkat. Tahun 2010 tercatat 15.948 kasus, sedangkan tahun 2011 naik 9 persen menjadi 17.383 kasus narkotika. Di golongan pengungkapan psikotropika kenaikan terjadi setengahnya dari angka kasus tahun 2010, yaitu 949 kasus menjadi 1.478 kasus. Angka tersebut berbanding lurus dengan jumlah tersangka yang diamankan kepolisian. Tahun 2010 sebanyak 21.430 tersangka ditindak untuk kasus narkotika dan tahun 2011 sebanyak 22.936 tersangka. Sementara itu, untuk jumlah tersangka psikotropika meningkat 48.51 persen di tahun 2011. Tahun
sebelumnya sebanyak 1.239 tersangka dicokok dan tahun 2011 sebanyak 1.840 tersangka dijebloskan ke penjara. Menurut Arman, potensi besar pasar narkotika dan psikotropika di Indonesia ini menginggat Indonesia memiliki populasi besar kependudukan. “Ada 40 persen potensi pasar dari jumlah penduduk yang ada sekarang,” ujarnya. Para bandar memasok barang haram ke Indonesia melalui laut, darat, dan udara. Arman mengakui selama ini pihaknya lemah dalam pengawasan di wilayah perbatasan. “Pengawaan di perbatasan saat ini belum cukup baik. Baik itu di perbatasan laut, udara, darat, agak lemah,” keluhnya. Jaringan Internasional Dalam pada itu Polri juga mengungkap jaringan narkoba internasional, Belanda-Indonesia. Keberadaan jaringan pengedar barang haram itu terkuak dari hasil penggerebegan di Ruko Harco Mangga Dua, Jakarta Utara, Rabu (14/12) lalu. Dari penggerebegan itu, Polisi menyita 85.000 ekstasi dan 3.000 gram shabu. “Pada 14 Desember 2011, Timsus Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri
melakukan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana narkotika berinisial YUN di sekitar Ruko Harco Mangga Dua, Jakarta. Diamankan 85.000 ekstasi dan 3.000 shabu. Barang bukti diduga berasal dari Belanda,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Saud Usman, Rabu. Menurut Saud, dari keterangan YUN, Polisi menangkap pelaku lainnya. “Tanggal 15 Desember 2011, dari hasil pengembangan tersangka YUN, Polisi berhasil menangkap tersangka VER dan MAR,” terangnya. Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Arman Depari menambahkan, jaringan BelandaIndonesia ini diduga selalu menggunakan jalur laut untuk menyelundupkan Narkobanya. “Lewat laut ya, tapi ini masih dikembangkan,” katanya. Ketiga tersangka itu dikenakai Pasal 114 ayat 2 jo Pasal 132 ayat 2 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, subsider pasal 112 ayat 2 jo Pasal 132 ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman masksimal 20 tahun penjara. (ant/dtc)
Buktinya, operasi pengamanan hutan yang dilancarkan aparat bersama Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat(TNKS) sejak 15 Desember 2011 menemukan kayu yang baru ditebang dalam jumlah besar, kemudian juga menemukan puluhan mesin gergaji chain saw. Tetapi tim operasi tidak sempat menangkap pelaku, ditenggarai karena operasi pengamanan hutan itu sempat bocor, sehingga 3 orang yang sedang menaikan kayu ke sisi sungai terlanjur kabur dan luput dari kejaran petugas. Siapa yang memberi tahu kedatangan petugas ke lokasi? Juga tidak diketahui! Lagian setelah dikonfirmasi Kepala Balai TNKS Kamaruzzaman ke wali nagari Sungai Gambir Sako, tidak ada yang mengetahui siapa pelakunya dan pemilik kayu itu, juga tidak diketahui siapa yang mengeluarkan SKAU-nya. Semua pada tidak tahu! Tetapi itu tak perlu heranlah, karena memang beginilah kalau soal kasus illegal loging, petugas sering menyatakan terkejut setelah kejadian, pelakunya jarang ketangkap, kasusnyapun jarang yang sampai ke pengadilan. Entah karena pelakunya memang pintar dan memiliki kiat
tersendiri untuk mengelabui petugas, atau petugas sendiri yang kurang aktif dan kreatif dalam mengamankan hutan, atau ada kolaborasi antar keduanya ? Tak tau jugalah awak! Hanya saja kalau melihat kepada kenyataan yang telah berulang-ulang seperti itu ada baiknya kasus illegal loging dijadikan sebagai tindak pidana khusus dengan perhatian khusus dan dikategorikan sebagai tindakan korupsi karena hutan yang mereka babat kebanyakan hutan negara dan secara material yang dirugikan juga negara. Kemudian penegakan hukum terhadap pelaku illegal loging harus khusus dan ketat, dengan sanksi berat dan tidak tebang pilih seperti yang diharapkan masyarakat terhadap kasus korupsi yang ditangani KPK, karena untuk menyelamatkan lingkungan tidak cukup dengan program penanam pohon tanpa adanya upaya melawan pelaku illegal loging dengan keras dan tegas. Namun selama ini yang kita lihat untuk mengimbangi upaya penebangan hutan pemerintah lebih pro aktif menjalankan program penanaman pohon ketimbang melawan para pembalak. Di hutan TNKS Pesisir Selatan sendiri kata Kepala Balai TNKS
Kamaruzzaman, hutan yang botak itu akan ditanami kembali melalui program Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Dulu di zaman orde baru juga marak dilakukan gerakan penghijauan dan reboisasi, sampai sekarang dimana-mana kabupten/ kota, pemerintahnya masih gencar melakukan penanam. Dalam acara seremonial menanam, gubernur, bupati, wali kota turun langsung membagi bibit dan melakukan penanaman bersama masyarakat. Cuma dalam gerakan tersebut areal yang ditanami dominan pekarangan rumah, kantor, pinggir jalan dan lahan-lahan sekitar pemukiman, padahal penyebab banjir bandang, galodo, pengiksian dan sebagainya adalah karena kerusakan hutan, bukan karena kelangkaan pohon di pekarangan rumah, namun kita perlu juga mengapresiasi gerakan itu. Kembali dikatakan untuk menyelamatkan lingkungan upaya mengalahkan kompetitor penanam pohon yakni para pembalak liar harus lebih penting dan tegas supaya kita jangan hanya penat-penat menanam saja, sementara pembalak enak-enak aja menebangnya? Caranya tak lain dengan penegakkan hukum yang benar. Itu saja!***
Penebang vs ................................Sambungan dari Hal.1
12
LIPUTAN KHUSUS
KAMIS, 22 DESEMBER 2011 M 26 MUHARAM 1433 H
SERAHKAN BENDERA — Ketua DPP KUKMI Azwir Dainy Tara serahkan bendera KUKMI pada Ketua KUKMI Kota Sawahlunto
KUKMI KOTA SOLOK DAN SAWAHLUNTO DILANTIK KETUA UMUM — Saat memberikan kata sambuatan
Ribuan Usaha Kecil Berharap pada KUKMI
PADANG, HALUAN — Pelantikan pengurus KUKMI dilakukan secara maraton oleh Ketua DPP KUKMI Azwir Dainy Tara.
KETUM — Ketua Umum KUKMI HM Azwir Dainy tara dan Doni tara serta pengurus KUKMI lainya berpose dengan Wali Kota Solok Irzal Ilyas serta unsur muspida kota beras itu didepan jajaran penurus KUKMI Kota Solok yang baru saja dikukuhkan di Caredek Hotel.
KUKMI — Pengurus KUKMI Kota Solok yang berjumlah 83 orang dengan Ketua Suwendi HR, Sekertaris Roni Danil dan Bendahara Ireni Desi dilantik langsung Ketua Umum KUKMI HM Azwir Dainya Tara Senin (19/12) di Caredek Hotel.
HADIR — Walikota Solok Irzal Ilyas dan Ketua DPRD Yutris Chan (kiri) duduk berdampingan dengan ketua Umum DPP KUKMI HM Azwir Dainya Tara diselsela kegiatan acara pelantikan dan pengukuhan pengurus KUKMI Kota beras itu.
Setelah pengurus tingkat provinsi dikukuhkan, kemudian esoknya (Sabtu, 17/12) pengurus KUKMI Padang Pariaman yang dilantik, setelah itu malam harinya juga dilakukan peresmian pengurus KUKMI Kota Pariaman. Disampaing melakukan pelantikan pengurus, di Pariaman juga dilakukan jalan santai bersama warga kota. Kemudian, Senin (19/12) juga dilakukan pengukuhan pengurus KUKMI Kota Solok dan Kota Sawahlunto. Pengurus KUKMI Kota Solok berjumlah 83 orang dengan Ketua Suwendi HR, Sekertaris Roni Danil dan Bendahara Ireni Desi. Mereka dilantik langsung oleh Ketua Umum KUKMI HM Azwir Dainya Tara Senin (19/12) di Caredek Hotel. Hadir juga saat itu Walikota Solok Irzal Ilyas dan Ketua DPRD Yutris Chan dan Kepala Cabang BRI Solok bambang Widi Hasmoro Saat memberikan kata sambutan, Widi Hasnoro mengatakan, pihak perbankan ikut mendukung program usaha kecil dan menengah, termasuk di Kota Solok. "Keberadaan KUKMi Kota Solok kami sambut secara positif dan diharapkan dapat memberikan peran, terutama dari aspek pengembangan usaha kecil dan menengah. Pihak perbankan sudah jelas komitmennya akan hal itu," katanya. KUKMI kata Bambang bisa menjadi fasilitator para pengusaha ekonomi kecil diwilayah setempat yang ingin mendapatkan bantuan pinjaman permodalan, dalam upayanya mengembangkan usaha mereka.
Dengan cara melalui kredit usaha rakyat atau KUR dari bank pemerintah atau bank lain yang ditunjuk untuk itu, melalui rekomendasi KUKMI Kota Solok. Respon positif juga disampaikan Wali Kota Irzal Ilyas. Tak hanya itu para pelaku usaha kecil diwilayah tersebut seperti para pengusaha kue yang bergerak melalui sektor Home industri di rumahnya masing-masing, juga berharap besar segera bisa bergabung menjadi angota KUKMI. Ia mengharapkan, keberadaan KUKMI mampu mendongkrak pengembangan usaha para usahawan kecil di daerah itu. Ia juga bersedia bekerja sama dengan KUKMI Kota Solok, dan tak segan -segan memberi bantuan berupa fasilitas kemudahan berusaha dan bantuan dibidang lainya kepada para pelaku usaha kcil dan menengah anggota KUKMI setempat. Dilain tempat Emi (45) seorang pengusaha kue karak kaliang dari Ampang Kualo kecamatan tanjung harapan Kota Solok, sudah tak sabar ingin segera begabung menjadi angota KUKMI setempat. Pasalnya kata Emi yang hasil racikan kue karak kaliangnya rupanya cukup mendapat tempat diharti masyarakat pembeli Kota Solok itu, dengan menjadi angota KUKMI dia bakal dapat mempeole kemudahan mendapatkan kedit bantuan tambahan modal usaha. Karena selama ini kta adia pihak Bank sepertinya kuang merespon keinginan para pengusaha kue diwilayah setempat, yang terbentur syarat
BRI — Kepala Cabang BRI Solok bambang Widi Hasmoro ikut memberi sambutan mewakili pihak Perbankan setempat, yang mengatakan merespon posisitf kehadiran KUKMI diwilayah kota beras tersebut.
agunan atau jaminan untuk mendapat kredit pinjaman dari pihak pebankan. Makanya dia berharap KUKMI Ota Solok baalan mampu menjadi fasilitator bagi mereka untuk memberi rekomendasi kepada piak Bank, agar mau memberi pinjaman lunak untuk tambahan modal usaha mereka. "Kami berharap KUKMI benar- benar mampu menjadi penyambung lidah aspirasi kami pengusaha kecil untuk bisa mendapat kucuran kredit dalam upaya kami mengembangkan usaha kedepan " paparnya. Sementara pelantikan pengurus Kerukunan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia (KUKMI) Kota Sawahlunto juga bertabur asa dan pengharapan. Sedikitnya 2.870 Usaha Kecil Menengah (UKM) menunggu kiprah KUKMI ‘Kota Arang’, dalam mencarikan solusi untuk mengembangkan setiap usaha kecil menengah yang ada. Dalam waktu dekat, DPD KUKMI Sawahlunto segera menyusun program-program yang terkait dengan pembinaan, penyuluhan dan pelatiahn terhadap para usahawan kecil menengah. “Isya Allah, pengurus akan segera merancang programprogram yang realitas, yang dapat mencarikan solusi dalam meningkatkan dan mengembangkan usaha kecil dan menengah yang ada di Kota Sawahlunto ini,” terang Ketua DPD KUKMI Sawahlunto, Ali Yusuf S.Pt, usai pelantikan pengurus DPD KUKMI Sawahlunto periode 2011 - 2016, di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK). Alumni jurusan peternakan Universitas Andalas itu mengatakan, saat ini terdapat 2.870 usaha kecil dan menengah yang harus ditopang dan didukung pengembangannya, untuk memperkuat pembangunan daerah Sawahlunto sendiri. Tanpa UKM, lanjut pria yang kini juga duduk di kursi Ketua DPRD Sawahlunto periode 2009 – 2014 itu, roda perekonomian akan sulit berkembang. Sebab, setidaknya 80 persen sektor perekonomian digerakan UKM sendiri. Selain itu, Ali juga mengatakan, pengurus KUKMI juga akan berusaha untuk dapat mengakses dana-dana APBN yang dialokasikan untuk UKM sebesar Rp150 miliar. Sementara untuk tingkat Kota Sawahlunto sendiri, juga tersedia setengah miliar rupiah dalam
APBD Sawahlunto, yang akan digunakan untuk membantu pengembangan UKM. Sementara itu, Walikota Sawahlunto, Amran Nur dalam kesempatan yang sama mengatakan, UKM harus terus dibina karena UKM mengakar dan mampu menyelamatkan bangsa dan negara ini, ketika diterpa krisis. “Kalau pengusaha besar, ketika krisis menerpa mereka malah lari keluar negeri dan meninggalkan hutang-hutang yang telah mereka buat. Sedangkan pengusaha kecil dan menengah, mereka tidak pernah lari,” terang Amran. Amran mengaku, pengembangan pariwisata Sawahlunto, sebenarnya juga bertujuan untuk mendorong tumbuh dan hadirnya pengusaha kecil dan menengah di tengah masyarakat. Kehadiran objek wisata, akan menumbuhkan usaha baru yang dapat mendukung pariwisata itu sendiri. Susunan pengurus DPD KUKMI Sawahlunto, yang dilantik Azwir Dainy Tara terdiri dari, untuk Ketua percayakan kepada Ali Yusuf, sementara Ketua Harian dipegang Jhon Reflita, Sekretaris dijabat M. Syarif, dan bendahara diduduki Lazwardi. Pelantikan Pengurus KUKMI Sawahlunto ini dihadiri 301 UKM. Ketua Umum DPP KUKMI, DR. HM. Azwir Dainy Tara,MBA mengatakan komunikasi, pembinaan, penyuluhan dan pelatihan, serta bimbingan advokasi menjadi poin yang sangat penting dalam dunia usaha. “Keberadaan KUKMI hendaknya mampu memberikan bimbingan, pembinaan dan pelatihan terhadap usahawan kecil dan menengah. KUKMI hendaknya bisa menjadi jembatan bagi usahawan kecil dan menengah untuk mengakses dana-dana yang ada,” terang Azwir, yang mengapresiasi Ali Yusuf untuk dapat memajukan UKM yang ada. Azwir yang datang bersama rombongan besar itu, juga mengharapkan Bank Nagari dapat membantu pemerintah dalam pengembangan usaha kecil dan menengah yang ada. Apalagi, keberadaaan Bank Nagari tidak terlepas dari modal-modal yang berasal dari pemerintah daerah sendiri. "Peran perbankan dalam mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah sangat strategis. Terutama untuk mendorong UKM itu menjadi lebih besar," kata anggota DPR RI itu. ***
13
KAMIS, 22 DESEMBER 2011 M / 26 MUHARAM 1433 H
LINGKAR Gudang Olimpic Terbakar PADANG, HALUAN — Gudang perabot Olimpic milik Syarial (35), di Jalan By Pass, kilometer 22, Batipuah Panjang, Kecamatan Koto Tangah terbakar, Rabu (21/12) sekitar pukul 06.55 WIB. Seorang saksi mata, Alin (36) mengatakan, ia awalnya melihat bubungan asap dari gudang itu. “Api itu besar, dan menyebar di sekitar gudang, lalu saya berteriak memanggil orang lain,” katanya. Api menghanguskan material bahan pembuatan lemari yang berada di luar gudang, dan tidak sempat masuk ke dalam gudang. “Kami berhasil memadamkan api dan tidak sampai masuk ke dalam. Untung lah kami berhasil menjinakkan sebelum api membesar,” kata Kadis Damkar Kota Padang, Budhi Irwanto Pihaknya menurunkan empat unit mobil pemadam dengan 30 orang personil. “Kerugian materi diperkirakan sekitar Rp 100 juta, dan sampai saat ini masih belum diketahui dengan jelas penyebabnya,” lanjut. Budhi menyebutkan, dari Januari hingga Desember 2011 ini telah terjadi sebanyak 180 kebakaran, dibandingkan dengan tahun lalu, hanya terjadi sebanyak 149 kebakaran. “Peningkatan ini merupakan pekerjaan rumah bagi Damkar sendiri untuk tahun depan,” lanjutnya. (h/nas)
Warga Miskin Gratis Berobat
PADANG, HALUAN — DPRD mengharapkan tidak ada lagi warga mengeluh karena kekurangan biaya untuk berobat. Pasalnya anggaran Dinas Kesehatan tahun 2012 mengakomodir biaya pengobatan gratis. “Dinas Kesehatan harus dapat semaksimal mungkin mengelola dana itu khususnya untuk masyarakat miskin, sehingga, tidak ada lagi masyarakat yang mengadu ke DPRD dengan alasan tidak ada dana untuk berobat. Karena, dalam anggaran kesehatan ada pengobatan gratis,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siry, Rabu (21/12). Jika tahun ini pelayanan kesehatan masyarakat memuaskan, dan jalan seluruh programnya jika perlu tahun mendatang ditambah lagi anggarannya. Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman menjelaskannya, anggaran kesehatan sengaja ditingkatkan, karena kesehatan merupakan hal yang diprioritaskan selain salah satunya anggaran untuk pendidikan. “Bahkan, jika perlu setiap
tahun anggaran untuk kesehatan ditingkatkan. Apalagi, pemakai anggaran kesehatan ini mayoritas dimanfaatkan masyarakat miskin,” katanya. Ia juga mengatakan, hendaknya anggaran kesehatan dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat, dan tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh tidak ada dana untuk berobat. Pada APBD tahun 2012 Dinas Kesehatan Kota Padang dialokasikan sebesar Rp4,4 miliar, atau meningkat dari tahun 2011 yang hanya Rp1,4 miliar. “Dengan adanya peningkatan anggaran di Dinas Kesehatan, menandakan perhatian pemerintah terhadap dunia kesehatan sangat besar. Sebab, anggaran kesehatan ini sangat diperlukan khususnya untuk menampung masyarakat miskin yang berobat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Frisdawati.. Anggaran sebesar Rp4,4 miliar itu berasal dari, Rp 3,4 miliar dari APBD Kota Padang, dan sisanya Rp1,4 miliar lagi berasal dari Bazda Kota Padang. “Anggaran tersebut nantinya akan dialokasikan untuk menjalankan program tahun 2012 diantaranya, untuk peningkatan pelayanan
kesehatan khususnya masyarakat miskin, peningkatan pelayanan di Puskesmas, pengobatan gratis, Jamkesmas, Jamkesda dan lainnya,” katanya. Menurutnya, tahun 2012 Dinas Kesehatan tidak ditargetkan untuk mencapai Pendapatan Asli Daerah (PAD), tapi fokus pada pelayanan masyarakat khususnya masyarakat miskin. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp4,4 miliar pada tahun 2012 tersebut, masih perlu tambahan lagi. Karena, untuk pelayanan masyarakat miskin anggaran tidak pernah cukup. Bahkan, pada APBD Perubahan 2012 Dinas Kesehatan akan mengajukan tambahan anggaran lagi sebesar
Rp22 miliar. “Anggaran sebesar Rp22 miliar itu diantaranya diambil dari, APBD Kota Padang sebesar Rp14 miliar, dan sisanya 30 persen lagi dari Dinas Kesehatan Provinsi. Untungnya selain mendapatkan bantuan dari APBD Kota Padang, Dinas Kesehatan juga mendapatkan perhatian dari Dinas Kesehatan Sumbar selain anggaran juga obat-obatan dan Askes,” ujarnya. Namun, untuk mendapatkan anggaran sebesar Rp22 miliar itu tidak langsung penuh. Kemungkinan, akan dicairkan secara bertahap karena menyesuaikan dengan kondisi anggaran. (h/ade)
Dana Operasional RT/RW Dicairkan
PADANG, HALUAN —Kabar gembira bagi ketua RT dan RW di Kota Padang. Dana operasional triwulan IV, Oktober hingga Desember mulai dicairkan. Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyerahkan dana sebesar Rp1, 299 miliar itu di Masjid Raya Tanjung Saba, Lubuk Begalung, Rabu (21/12). “ hal ini merupakan bentuk ucapan terima kasih Pemko Padang atas bantuan seluruh RT dan RW dalam menyukseskan berbagai program, dan kebijakan Pemko di lapangan, serta karena terjalinnya kerjasama yang baik selama ini,” kata Wawako. Pemerintah Kota Padang
mencanangkan dan melaksanakan kegiatan beras jumputan/ genggaman, dimana Ketua RT melalui kader/desa wisma kelurahan agar membantu mengumpulkan beras genggaman di setiap rumah di lingkungan RTnya. Sesuai dengan kesepakatan bersama, lurah akan membagikan kepada warga yang kurang mampu di wilayahnya. “Harapan saya kepada ketua RT dan RW, agar dapat menciptakan suasana damai dan selalu menjalin silahturrahmi, dan kebersamaan sesama warganya dalam keadaan suka dan maupun duka,” katanya. Bantuan dana operasional RT/RW untuk dua Kecamatan
Lubuk Begalung dan Lubuk Kilangan sebesar Rp259 juta diserahkan Mahyeldi Ansharullah kepada camat. Lalu camat menyerahkan kepada lurah untuk didistribusikan kepada masing-masing RT/RW di wilayahnya. Dan, tidak ada pemotongan dana RT/RW dengan alasan apapun. Dana bantuan operasional RT/RW baru diserahkan untuk dua kecamatan di Kota Padang yaitu Kecamatan Lubuk Begalung dengan jumlah 482 RT, 126 RW dengan jumlah dana Rp 191 juta. Sedangkan Kecamatan Lubuk Kilangan 171 RT, dan 44 RW dengan total dana sebesar Rp 67 juta.
“Tahun 2012 Pemko bertekad meraih kembali penghargaan Adipura dari pemerintah nasional. Untuk itu, diharapkan agar camat, RT, RW, LPM semakin meningkatkan perannya menciptakan lingkungan yang bersih, hijau dan asri. Aktifkan kembali gotong royong setiap minggu. Begitu juga, dalam menyukseskan program KTP elektronik secara nasional,” ujarnya. Bagi Kecamatan yang belum menerima dana RT/RW, diusahakan segera mungkin mencairkannya, dan dalam waktu dekat dapat di serahkan kepada 9 kecamatan yang belum terima dana operasional. (h/ade)
HASWANDI
BELUM ADA SOLUSI-Begini suasana kemacetan di Jalan Prof Haka, Air Tawar, Padang. Kondisi ini berlangsung tiap hari terutama di waktu sore. Belum ada solusi dari dinas perhubungan, dan pihak terkait lainnya mengatasi kemacetan yang mengganggu ini
14 PADANG
KAMIS, 22 DESEMBER 2011 M 26 MUHARAM 1433 H
HASWANDI
LINGKAR Korpri Serahkan Bantuan PADANG, HALUAN — Korpri Sumbar serahkan bantuan untuk para PNS yang terkena musibah gempa dan tsunami di Mentawai. Bantuan senilai Rp100 juta itu diserahkan Ketua Bidang Olah Raga Korpri Sumbar, Hendrinal kepada Bupati Mentawai, Yudas Sabagalet.”Bantuan diberikan untuk 16 orang anggota Korpri. kami mengharapkan anggota Korpri yang terkena musibah, tidak lihat besar atau kecilnya bantuan yang diberikan. Tetapi inilah bentuk kepedulian kita sesama anggota Korpri baik dari pusat, provinsi, maupun kabupaten atau kota,” katanya saat menyerahkan bantuan tersebut. Disampaikan Hendrinal, di era reformasi perjuangan Korpri untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai, dengan rekomendasi yang diberikan pada pemerintah. Rekomendasi Korpri tersebut PNS telah menikmati kenaikan gaji, juga gaji ke 13 tiap tahunnya, anggaran perbaikan pelayanan kesehatan, penyesuaian bantuan Taspen, perumahan dan lain sebagainya. Selain itu Korpri Sumbar terus membenahi program-program kerjanya. Sehingga citra Korpri di kalangan PNS semakin baik dan terasa keberadaannya, seperti yang dilakukan sekarang, melalui program sosial penyelenggaraan jenazah hingga ke pandam pekuburan bagi anggota Korpri yang meninggal dunia melalui kongsi kematian. Bantuan yang diberikan berupa jasa ambulan, karangan bunga, penyelenggaraan kongsi kematian bagi yang tidak ada kongsi kematian di daerah tempat tinggal, uang duka untuk PNS yang meninggal Rp1 juta, dan transportasi bagi PNS yang meninggal di luar provinsi Rp2 juta. Begitu juga untuk pensiunan dan keluarga PNS (suami/isteri dan anak) dapat bantuan berupa jasa ambulan, karangan bunga, dan penyelenggaraan jenazah. “Dana sosial yang digunakan untuk kegiatan tersebut adalah dana iuran anggota Korpri,” katanya, Rabu (21/12). Di samping itu, juga telah dibentuk lembaga bantuan hukum untuk PNS yang diperlakukan tidak adil dalam persoalan hukum. Kehadiran lembaga ini, menurut Hendrinal, semacam advokasi terhadap PNS yang tersangkut masalah hukum. (h/rud)
MPS Muhammadiyah Gelar Rapat Kerja PADANG, HALUAN—Jika tidak ada aral melintang, Sabtu dan Minggu (24-25/12) mendatang, Majelis Pembinaan Sosial (MPS) Muhamadiyah Sumbar menggelar rapat kerja daerah terkait pembinaan dan pendidikan di seluruh panti asuhan yang berada dalam pengelolaan Muhamadiyah Sumbar. Ketua panitia pelaksana Rakerda MPS Muhamadiyah Sumbar, H Adi Bermasa menuturkan, kegiatan yang akan digelar di Asrama Haji, Jalan Rasuna Said tersebut, diikuti setidaknya 150 pengelola panti asuhan Muhamadiyah. “Panti asuhan yang dikelola Muhamadiyah di Sumatera Barat sangat banyak, dan tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumbar. Dari seluruh panti tersebut, warga panti yang dibina berjumlah tak kurang dari 2.500 orang,” katanya. MPS selaku pembina pengelolaan panti asuhan tersebut kata Adi Bermasa, berharap dari rapat kerja tersebut muncul sebuah sistem pembinaan yang terstruktur, dan terkelola dengan baik, sehingga penghuni panti sekeluarnya dari pendidikan atas asrama menjadi generasi muda yang berakhlak, berkarakter dan mampu melahirkan inovasi baru. Tak hanya berharap bisa melahirkan generasi muda yang berkualitas, MPS lanjutnya, juga berharap pengelola panti yang sebagian besar telah berusia lanjut, bisa melakukan regenerasi pengelolaan panti, sehingga dari panti lahir kreasi, inovasi dan sistem pembinaan yang lebih baik. Dari regenerasi itu maka out put yang diharapkan adalah generasi muda Muhamadiyah yang cerdas, kreatif dan Islami yang bisa membesarkan panji-panji Muhamadiyah ke depan. (h/ted)
TANAM — Sejumlah petani tengah menanam padi di daerah Belimbing, Kuranji. Meski dengan berbagai bentuk pengawasan distribusi, para petani masih mengeluhkan kelangkaan pupuk
Satpol PP Masih Keluhkan Anggaran
PADANG, HALUAN — Satpol PP Kota Padang masih membutuhkan tambahan anggaran untuk kegiatan operasionalnya pada 2012 mendatang, meski sudah dialokasikan Rp500 juta. “Pada APBD tahun 2012 Satpol PP hanya dialokasikan anggaran sekitar Rp500 juta lebih, dan anggaran sebesar itu sangat tidak cukup. Aanggaran yang kami ajukan sebesar Rp1 miliar tidak sesuai dengan yang disetujui,” kata Kepala Satpol PP Kota Padang Yandrison kepada Haluan.
Menurutnya, anggaran tersebut tidak cukup untuk operasional penegak Perda itu. Apalagi rencananya tahun depan itu akan dilakukan pembinaan, dan pelatihan SDM. Dengan kondisi anggaran tersebut, kemungkinan peningkatan SDM Satpol PP tidak jadi dilakukan.
“Rendahnya anggaran yang dialokasikan untuk Satpol PP, bukannya karena kami kurang memperjuangkan ke DPRD Kota Padang. Tapi, karena tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) yang tidak memperjuangkannya,” lanjutnya. Pihaknya baru-baru ini kembali mengajukan tambahan anggaran untuk peningkatan SDM ke Sekda sekitar Rp200 juta, dan harapannya semoga dikabulkan, s ehingga, SDM Satpol PP dapat diperhitungkan. Kurangnya personil yang berkualitas jadi kendala pihaknya.
Jumlah anggota Satpol PP mencapai 311 orang. Sedangkan yang berkualitas menurutnya hanya 30 orang, sehingga ke depan masih perlu tambahan anggota Satpol PP yang berkualitas. “Untungnya, penambahan tenaga Satpol PP ini telah mendapat persetujuan dari DPRD, tapi perekrutan secara outsourcing (tenaga kontrak) sebanyak 100 orang saja, karena menyesuaikan dengan kondisi anggaran APBD yang saat ini sangat terbatas,” tambahnya. Hal yang berbeda dikatakan
Telkom Kembali Kucurkan Dana Kemitraan
DPRD Hasilkan 21 Perda
PADANG, HALUAN — Kerjasama DPRD dan Pemko dalam menyu sun, membuat dan juga melahirkan sebuah produk hukum daerah (Perda), selama tahun 2011 cukup baik. Sebanyak 21 Perda berhasil dilahirkan. Dari jumlah tersebut, 18 di antara nya telah bersifat tetap, atau final. Sementara sisanya sebanyak tiga Perda masih dalam tahap evaluasi dari Pemprov Sumbar. “Dihitung dari Perda yang dihasilkan, cukup banyak. Semuanya tak hanya lahir dari usulan Pemko , namun juga banyak yang berasal dari inisiatif dewan,” kata Ketua DPRD Padang, Zulherman. Menurutnya, jika dikaji dari sisi jumlah, angka 21 itu cukup banyak. Apalagi Perda yang dilahirkan berisi tentang ketentuan, aturan dan sanksi dari pelanggaran terhadap ketentuan yang telah dibuat. Banyaknya Perda yang dilahirkan menurut Zulherman, menunjukkan kinerja dewan dan juga pemerintah daerah dalam melahirkan produk hukum daerah cukup efektif, dan ke depan harus bisa
ditingkatkan. Sementara itu di tempat terpisah, Kabag Hukum Setdako Padang, Andri Yuliko menyebutkan, dari 21 Perda yang telah disahkan di gedung DPRD Kota Padang, 18 di antaranya telah final dan bisa segera dilaksanakan. “Namun tiga Perda lagi masih menunggu evaluasi dari Pemprov Sumbar,” jelasnya. Kedelapan belas Perda yang telah final tersebut kata Andri meliputi Perda tentang BPHTB, Pajak air tanah, pajak restoran, pajak hiburan, penyelenggaraan pendidikan, tambahan penyertaan modal Pemko Padang ke PDAM Padang, PBB perdesaan dan perkotaan. Selanjutnya Perda pajak daerah, tambahan penyertaan modal Pemko Padang ke PT Balairung Citra Jaya Sumbar, perubahan tentang Perda Kota Padang no 9 tahun 2009 tentang RPJMD 2009-2014, retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha, retribusi perizinan tertentu.”Perda lainnya adalah Perda pengelolaan rusunawa, izin gang-
ZULHERMAN guan, pertanggungjawaban terhadap APBD 2010, perubahan APBD 2011, serta keterbukaan informasi publik dalam penyelenggaraan pemerintahan,” jelasnya. Sementara tiga Perda yang tengah menunggu persetujuan gubernur Sumbar adalah Perda menyangkut anak jalanan, kawasan tanpa rokok serta APBD 2012. (h/ted)
PADANG, HALUAN — PT Telkom Area Sumatera Barat melalui Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) kembali mengucurkan pinjaman kepada 42 mitra binaannya, dengan total dana yang kucurkan senilai Rp1,417 miliar. Program kemitraan ini sudah dimulai Telkom sejak tahun 2008 lalu. Suku bunga yang diterapkan sangatlah ringan, karena ini merupakan pinjaman lunak bagi para usaha kecil menengah. Tujuan program ini untuk meningkatkan perekonomian pengusaha kecil dan menengah di Sumbar, karena Telkom melihat peluang usaha kecil menengah di Sumbar bisa go internasional, jika dibarengi dengan suntikan dana juga pembinaan yang tepat. “Sumbar memiliki potensi
ATAKA Express
COURIER & CARGO SERVICE
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
menambah ukuran permanen
TOKO CENTRAL 0751-850 0066 - 0812 8333 5222 Jl. Khatib Sulaiman No. 24 (Depan STIKES INDONESIA/100m sebelum Masjid Agung Sumbar
Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Jumadi, untuk APBD tahun 2012 Satpol PP Kota Padang dialokasikan anggaran sebesar Rp1,5 miliar lebih, dan anggaran tersebut diperuntukkan bagi belanja langsung, belanja tidak langsung, operasional dan outsourcing. “Anggaran yang diperuntukkan bagi Satpol PP tersebut sudah disesuaikan dengan yang terjadi di Satpol PP. Termasuk, untuk outsourcing sebanyak 50100 orang tenaga kontrak,” kata Kader Golkar ini. (h/ade)
usaha yang bisa dibanggakan hingga internasional. Saat ini saja sudah banyak UKM yang mengekspor usahanya keluar negeri. Potensi inilah yang ingin eksplor agar lebih bagus lagi, dan semakin banyaknya permintaan untuk ekspor. Untuk itu perlunya pembinaan dan juga bantuan dana yang mencukupi,” ujar Kepala Kantor Telkom Sumbar Setia Welly saat acara penyerahan bantuan kemitraan itu, Rabu (21/12) Mitra Binaan yang mendapatkan bantuan ini adalah 5 dari kelompok indrustri, 30 kelompok perdagangan, 4 kelompok jasa, dan 3 dari kelompaok perternakan. Telkom Sumbar juga mencatat, sejak 2002 hingga triwulan IV ini, telah dikucurkan dana CSR untuk program bina lingkungan senilai Rp35 miliar lebih. Setia Welly berharap dengan adanya bantuan dana program kemitraan bina lingkungan dari Telkom ini dapat membantu usaha kecil dan koperasi di di Sumbar. Pinjaman yang diterima ke-42 mitra binaan ini, bentuk kepedulian Telkom kepada masyarakat yang disisihkan dari pendapatan Telkom, dan sekaligus juga program Good Corporate Citizenship, agar para pengusaha kecil usahanya dapat berkembang lebih baik lagi. Saat ini, kata Setia, yang menjadi mitra binaan Telkom Kandatel Sumbar terdiri dari berbagai macam usaha, ada usaha warung manisan, kerajinan tangan, jual barang kelontongan, dan bermacam usaha lainnya. “Setiap orang akan mendapatkan pinjaman yang nilainya berbeda-beda sesuai dengan pengajuan dan kelayakan usaha masing-masing mitra, mulai dari pinjaman Rp 5juta, sampai dengan Rp 30juta. Jangka waktu pengambalian pinjaman ini selama 2 tahun dengan bunga sebesar 3 persen sampai dengan 6 persen setahun,” ujarnya lagi. Selain itu Telkom juga akan membangun jaringan 50 titik lagi untuk telepon dan internet. Tujuannya adalah untuk semakin memudahkan komunikasi ssebagai sarana lancarnya akses ekonomi masyarakat. (h/win)
P A D A N G 15
KAMIS, 22 DESEMBER 2011 M 26 MUHARAM 1433 H
Kekerasan Terhadap Anak dan KDRT Meningkat
LINGKAR Golkar Gelar Lomba Dai Cilik PADANG, HALUAN - Partai Golkar menargetkan perolehan suara pada Pemilu 2014 di atas 30 persen. Sedangkan untuk Pilkada yang akan digelar di sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar, Golkar akan mendukung calon kepala daerah yang diinginkan masyarakat luas. Hal itu diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Sumbar Hendra IrwanRahim kepada wartawan seusai membuka lomba dai cilik yang digelar di Kantor Partai Golkar Sumbar, Jalan Rasuna Said No.79 Padang, Rabu (21/12). Lomba dai cilik itu diikuti puluhan murid SD se-Kota Padang. Mereka itu tampak berseman-gat mengikuti lomba tersebut. Hendra berharap, dari iven ini akan lahir ulama-ulama terkenal dan orator ulung. Terkait upaya pemenangan Pemilu 2014, menurut Hendra, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, antara lain konsolidasi organisasi, menggelar beberapa kegiatan terkait HUT Golkar ke-47 yang menyentuh kehidupan masyarakat, seperti lomba dai cilik, lomba mewarnai, donor darah dan aksi sosial lainnya. “Kami juga akan mendirikan monumen patung Jenderal Sudirman di Jalan Sudirman, dekat Stasiun RRI Padang,” katanya. Di samping itu juga akan merekrut kader r sebanyak-banyaknya. Secara nasional, Golkar akan merekrut kader militan baru sebanyak 30 juta oranga, guna mencapai visi memenangkan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2014. “Begitu pun di Sumbar, kita juga akan mencetak kader militan sebanyak-banyaknya di setiap kelurahan, dan nagari di seluruh kabupaten dan kota,” ujarnya. Sehubungan dengan hal itulah katanya, Golkar senantiasa mengge-lar berbagai program yang menyentuh kebutuhan masyarakat luas, baik di bidang pendidikan, sosial-budaya, ekonomi. Tidak mengherankan, bila program nyata yang dilaksanakan Golkar mendapat apresiasi dari masyarakat. “Itu juga menjadi wujud, bahwa suara Golkar adalah suara rakyat dan suara rakyat adalah suara Golkar,” kata Hendra. “Kami sangat mendukung semangat baru demokrasi, sambil menata identitas dasar sebagai partai yang berjuang untuk pembangunan, kesejahteraan sosial, stabilitas, dan pemerintahan yang kuat namun bertanggung jawab,” katanya. Menyoal untuk Pilkada yang akan digelar di Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto, Kota Pariaman dan daerah lainnya, menurut Hendra, pihak DPP Partai Golkar akan menurunkan tim independennya ke daerahdaerah dimaksud, guna melakukan survei tentang kandidat-kandidat kepala daerah yang diinginkan masyarakat. (h/atv)
PADANG, HALUAN- Selama tahun 2011 kasus kekerasan terhadap anak, dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
HASWANDI
NELAYAN —Sejumlah nelayan Purus, Padang Barat menarik perahu usai menjaring ikan. Tahun 2012 mendatang, Pemko merancang berbagai program untuk peningkatan kesejahteraan nelayan agar keluar dari kemiskinan.
“Hingga13 Desember 2011 tercatat ada 70 kasus kekerasan terhadap anak. Jumlahnya meningkat sekitar 50 persen dari tahun 2010,” ujar Humas Pengadilan Negeri Padang, Jon Efreddi kepada Haluan, Rabu (21/12). Sementara itu untuk kasus KDRT meningkat seratus persen dari 6 kasus pada 2010, menjadi 12 kasus pada tahun 2011. Dibanding perkara lain, perkara pidana berada pada posisi teratas perkara yang banyak disidangkan di Pengadilan Negeri Padang tahun 2011, yakni 716 perkara. Kendati jumlahnya berkurang jika dibanding tahun 2010 yang mencapai 768 perkara, perkara narkoba, judi dan pengrusakan mendominasi perkara pidana tahun ini. “Dari 716 perkara itu, sudah diputus sebanyak 622 perkara,”ujarnya lagi. Sementara perkara penyalahgunaan jarkoba jelas Jon, yang disidang di tahun 2011 sebanyak 160 perkara, atau berkurang dari tahun 2010
yang mencapai 185 perkara. Selain perkara pidana, lanjut Jon Effreddi, perkara lain yang disidangkan di PN Padang ratarata mengalami peningkatan dari segi kuantitasnya. Sementara itu, untuk perkara perdata tahun 2011 ini hanya 117 dari 119 gugatan yang masuk ke PN Padang. Jumlah ini mengalami penurunan dibanding tahun 2010 yang mencapai 129 perkara. “Untuk kasus perdata didominasi kasus tanah dan perjanjian,” lanjut Jon lagi. Khusus perkara korupsi, sejak Pengadilan Tipikor Padang dibentuk April 2010 lalu, sampai saat ini Pengadilan Tipikor Padang sudah menyidangkan perkara korupsi sebanyak 23 berkas. “Sebanyak 7 berkas sudah diputus,” tuturnya. Dengan rincian 3 berkas telah inkraht (berkekuatan hukum tetap), 2 berkas putus banding, 1 berkas banding, dan 1 berkas masih dalam masa pikir-pikir. Sisanya 16 berkas masih disidangkan. (h/dla)
Tung Desem Waringin Beri Pelatihan di Padang PADANG, HALUAN – Tung Desem Waringin, seorang pengusaha sukses dan pembicara ternama di bidang ekonomi akan memberikan pelatihan terhadap masyarakat Sumatera Barat dalam mengelola keuangan. Pelatihan tersebut akan dilaksanakan 2829 Januari 2012 mendatang di Rocky Hotel, Jalan Permindo nomor 40, Padang. Managing Director Andalas Solusi Bisnis, Dedi Vitra Johor,
yang merupakan manager partner pelatihan tersebut mengatakan, masyarakat yang diundang dalam acara itu tidak hanya yang berprofesi sebagai pengusaha. Namun juga masyarakat biasa yang merasa kesulitan dalam mengelola keuangan rumah tangga. “Dalam hal ini Tung Desem Waringin akan menyampaikan bagaimana mengelola keuangan yang baik supaya uang tersebut tidak habis dengan sia-sia,” kata pria yang
juga dosen terbang tersebut. Menurut Dedi, percuma saja seseorang kepala keluarga mendapatkan penghasilan yang banyak tiap bulannya, seandanya tidak dikelola dengan baik. Hasilnya uang tersebut akan habis dengan percuma, walaupun gaji seseorang tersebut mencapai Rp10 juta perbulannya. “Orang yang bergaji Rp 3 juta perbulan tapi pengeluarannya Rp3,5 juta per bulan, itu sama saja orang tersebut dengan orang
miskin. Tapi jika orang tersebut bergaji Rp1 ,5 juta, dan ternyata tiap bulannya bersisa Rp500 ribu, itu sudah bisa dikatakan orang tersebut sebagai orang yang sedikit kaya,” jelasnya. Banyak hal lainnya yang akan disampaikan oleh Tung Desem Waringin nantinya. Sembari memberikan peklatihan, ia nantinya juga akan melakukan kontak langsung dengan beberapa pengusaha di Amerika guna menanya-
kan kunci sukses mereka dalam mengelola keuangan. Pendaftaran bisa dilakukan pada Dedi Vitra Johor dengan nomor kontak 0852 7550 6366. Masingmasing peserta yang akan ikut harus membayar uang pendaftaran sebesar Rp972.000 untuk kelas platinum bagi 15 pendaftar pertama. Rp427.000 untuk kelas VIP bagi 30 pendaftar pertama Rp297.000 untuk kelas general bagi 50 pendaftar pertama. (h/dfl)
Lembaga Kursus Dan Pelatihan
TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE PUSAT PENDIDIKAN TEKNIK SURVEY PEMETAAN APLIKASI KOMPUTER Serta Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Geomatika (Juru Ukur) Terakreditasi Oleh : Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) No. 014 / KEP / 001 / LSP - GIM / 1 / 2008 TGL, 30 / 01 / 2008, No. Dokumen 10 / KAN / PM / 07-11
Jalan Veteran No.202 Simp. Jirek, Telp/Fax. (0752) 3389 Bukittinggi Sumatera Barat NPWP : 02.698.698.4 - 202.000
Nomor Induk Lembaga Kursus (NILEK) No : 08201.3.2.0025.32/40/99
PROGRAM KEAHLIAN 1 TAHUN TERPADU Aplikasi Program Kumputer Survey AutoCad serta Program Penunjang
Syarat Pendaftaran: 1.Foto copy NEM, STTB SLTA sederajat 1 lbr 2.Pas Foto Ukuran 2x3 warna 3 lbr 3.Foto copy KTP 4.Mengisi Formulir Pendaftaran 5.Uang Pendaftara Rp.75.000,-
Men di
Kur ngan su Ajaa s... aa...
MELAYANI : 1. Perbaikan Alat alat Ukur, seperti Waterpas Theodolit, 2. Jasa Pengukuran, Pemetaan, Pelatihan, Diklat
Info Lebih Lanjut Hubungi Bpk. Hidayat, Hp.081363116527, 0752 33891 Bukittinggi.
CV. BUDDY SUMUR BOR
CV. SAROHA ELEKTRONIK
Rp.9 Jt
Rp.13 Jt
Rp.6 Jt
Syarat ketentuan berlaku
AYO BURUAN!!!
Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)
Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111
Rangka Metal, Asesoris, Lis Profil Melayani Siap Pasang Dalam/Luar Kota HUBUNGI GIPSUM :
Melayani : PENJUALAN PEMASANGAN TUKAR TAMBAH PERBAIKAN BONGKAR PASANG SERVIS RENTAL AC
AC KULKAS KIPAS ANGIN DISPENSER AIR PANAS Semua Merk Baru & Bekas
Jl. Andalas No. 7 Simp. Haru - Padang Telp.38555, 38573 Jl. By Pass Baru Km 9,5 No. 2 Padang Telp. 495411, 499262
%
Kredit
3,9 / 1 th / Jw 5 th
SISKA.R
Avanza Innova Fortuner Yaris Vios Dyna
08116619781 0751-7847106
PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU
DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000
Padang
ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000
BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK
Hubungi
Pasang Iklan Anda disini ...
=
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
= RUMAH “Dijual Rumah siap huni Luas Tanah 104 M2 di Perumahan Jabal Rahma Lestari Blok B No 7 Kurao Aia Pacah Padang. Harga Rp250 Juta, bisa Nego, Hubungi : 081263423727”
www.harianhaluan.com
Smart
Rp. 20.000,- / terbit
TOYOTA
KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =
Service Resmi Elektroluc Wilayah Sumbar
Iklan Baris
PROMO AKHIR TAHUN DISCOUNT !!!
ELEKTRONIK
DIJUAL : SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. ada Rumah & Durian Unggul Nasional. Hub : HP. 08126708098
PRODUKSI, DISTRIBUTOR, PAPAN GIPSUM
= = = = = = =
=
=
PUSAT GIPSUM
Jl. Alai Timur No.77 Ampang Padang Telp. (0751) 40874
Sekarang paket air bersih ada pilihan
=
= OTOMOTIF
ALJUFRI
081374991979 / 0751 7855179
=
DIJUAL : Mobil Jeep Katana BA 91 GI th 1996. Surat surat lengkap, harga bisa nego. Hubungi : HP. 081363644340
Otomotif temukan juga e-paper kami di
Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
PINDAH PRAKTEK
dr. WIDYA,Sp.KK Pindah ke : Jl. Seberang Padang Utara I No.4 RT.03 RW.I Padang
www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA
LOKASI
RS. Tentara Jl. Proklamasi
Smart
= PROPERTI
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
Klinik Griya Satya
16
PADANG PARIAMAN Saiyo Sakato
LKPD Padang Pariaman Raih Predikat WDP
LINGKAR Wali Nagari Belajar Kelola Uang ke Jawa Tengah PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk meningkatkan wawasan dalam pengelolaan keuangan nagari, wali nagari se Kabupaten Padang Pariaman, melakukan kunjungan kerja ke tiga kabupaten di Jawa Tengah, yaitu ke Kabupaten Klaten, Magelang dan Kulon Prabu. Kepala Bagian Pemerintah Nagari dan Kemasyarakatan Padang Pariaman Hendri Satria didampingi Kabag Humas Zahirman pada Haluan, Senin (19/12), menyampaikan, tiga kabupaten tersebut dipilih ini karena di daerah tersebut terdapat desa-desa berprestasi, yang mampu mengelola keuangan desanya, serta mampu memanfaatkan SDM desanya untuk kesejahteraan masyarakatnya. “Salah satu desa yang dikunjungi tersebut Desa Candirejo Kecamatan Brobudur,” kata Hendri Satria. Kunjungan yang mengikutsertakan sebanyak 60 orang walinagari ini, berlangsung dari Rabu (14/12) hingga Sabtu (17/12). Menurut Hendri Satria, 60 orang wali nagari ini dibagi menjadi tiga tim, masing masing tim terdiri dari 20 orang wali nagari. Dengan adanya kegiatan kunjungan kerja wali nagari itu, kata Hendri, diharapkan para walinagari termotivasi melakukan pelayanan publik, serta mampu mengelola keuangan nagari secara baik dan mampu menggali potensi-potensi yang ada di nagari. (h/ded)
KAMIS, 22 DESEMBER 2011 M 26 MUHARAM 1433 H
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2010, telah selesai diaudit oleh BPK-RI, dan telah diterbitkan pula Laporan Hasil Pemeriksaannya. Opini yang diberikan BPK RI adalah Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
ANTARA
SEKOLAH RUSAK — Murid-murid melaksanakan kegiatan belajar-mengajar di sekolah mereka yang rusak di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Batang Gasan, KabupatenPadang Pariaman, Senin (19/12). Sekolah tersebut masih dipakai meskipun bagian dinding jebol akibat gempa dua tahun lalu, sebagian murid terpaksa belajar di sana dan sebagian lagi di bangunan darurat dari papan dan kayu.
Bupati Ajak Sukseskan Pelaksanaan KTP Elektronik PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni meminta pihak pemerintah kecamatan, nagari dan korong untuk bekerja secara maksimal sebagai koordinator mobilisasi massa untuk melakukan rekam data menyukseskan program KTP elektronik yang dimulai awal tahun 2012 ini. Hal tersebut disampaikan Ali Mukhni didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil M Fadli pada Haluan, Selasa (20/12), di ruang kerjanya.
Bupati yakin pelaksanaan KTP elektronik di Padang Pariaman dapat dilaksanakan sesuai target, karena Padang Pariaman sejak setahun yang lalu telah mulai melaksanakan pembuatan KTP secara online dan telah menerapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) secara nasional. Menurut Kepala Ke-
DHARMASRAYA LINGKAR
Syamsidar Ibu Teladan 2011 DHARMASRAYA, HALUAN — Syamsidar, warga Nagari Tebing Tinggi Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya, berhasil meraih Terbaik I pada lomba Ibu Teladan tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2011. Keberhasilannya itu berawal dari kerja kerasnya di tingkat jorong dalam membina berbagai organisasi perempuan. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Lembaga-lembaga Nagari, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPML2NPPKB) Kabupaten Dharmasraya Khairuddin, beberapa waktu lalu, mengatakan, Syamsidar diberi kepercayaan mewakili Ibu Teladan Kabupaten Dharmasraya dalam lomba Ibu Teladan Provinsi Sumatera Barat, karena memang dia memiliki prestasi lebih dari segi pembinaan keluarga, peningkatan ekonomi keluarga, serta aktivitasnya sebagai warga di lingkungan Nagari Tebing Tinggi. “Untuk peningkatan pendapatan keluarga, Ibu Syamsidar bekerja sama dengan suaminya, di mana suami bekerja memotong getah, sang istri membuka usaha kedai kecil-kecilan, menjahit pakaian dan membuat keripik balado di rumah. Usaha-usaha tersebut terus ditingkatkan sampai sekarang, sehingga ekonominya sudah cukup mapan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya,” kata Khairuddin. Untuk aktivitas di lingkungan masyarakat, Syamsidar banyak mengabdikan dirinya untuk membangun Nagari Tebing Tinggi. (h/fma)
ALI MUKHNI
pendudukan dan Capil Padang Pariaman, M Fadli, pendataan penduduk dengan NIK di Padang Pariaman telah mencapai 95 persen dari jumlah penduduk yang wajib memiliki KTP. “Ini akan memudahkan kami dalam menjalankan program KTP
elektronik,” jelas Fadli. Menurut dia, yang paling utama dalam menyuksekan program KTP elektronik ini adalah peran aktif masyarakat melakukan rekam data. “Bagi mwarga yang bertempat tinggal dekat kantor camat, hendaknya proaktif datang sendiri, sedangkan bagi yang jauh akan dilakukan mobilisasi,” terang Fadli. Pada kesempatan tersebut, Fadli juga berharap pada seluruh stakeholder untuk sama-sama menyukseskan program KTP elektronik ini. (h/ded)
“Dari Laporan Hasil Pemeriksaan itu terdapat beberapa temuan, baik yang bersifat administrasi maupun yang merugikan keuangan negara/ daerah. Sebelumnya, temuan ini telah diinformasikan kepada Kepala SKPD terkait untuk ditindaklanjuti, namun sampai sekarang belum ada,” ujar Kepala Inspektorat Padang Pariaman Dewi Roslaini pada apel pagi, Senin (19/12). Disampaikan, daerah telah diberi kewenangan seluasluasnya untuk mengurus dan mengelola segala potensi daerah. Hal tersebut dituangkan dalam UU No 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Menurut Dewi, dalam pelaksanaan UU tersebut, telah muncul berbagai persoalan yang memerlukan penanganan dan tindakan cepat. Salah satunya adalah masalah pengelolaan keuangan negara dan daerah. Berbagai produk hukum tentang pengelolaan keuangan negara dan daerah ini telah diterbitkan mulai dari Undangundang, Keppres/Inpres, Permen dan Juklak/Juknis. Semuanya merupakan reformasi terhadap pengelolaan keuangan negara dan daerah. “Agar tidak tersangkut dengan kasus hukum, semua pimpinan SKPD/pimpinan unit kerja, telah ditegaskan untuk mempelajari dan mempedomani peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pengelolaan
Ranah Cati nan Tigo
Dibutuhkan 2 Unit Mobil Damkar Tambahan KOTO BARU, HALUAN — Sudah selayaknya mobil pemadam kebakaran (Damkar) di Kabupaten Dharmasraya ditambah menjadi empat unit.
Biaya Ujian Mahal, Mahasiswa Demo Yayasan DHARMASRAYA, HALUAN — Mahasiswa Yayasan Amanah Ampang Kuranji (YAAK) Jurusan STIKes, STMIK dan STKIP demo menuntut pihak yayasan yang menaikkan uang ujian terlalu tinggi, di halaman kampus itu, dari pagi hingga malam hari, Selasa (20/12). Dalam aksi itu mahasiswa membakar beberapa ban dan pakaian seragam kuliah di halaman kampus. Aksi itu sempat diguyur hujan lebat. Mahasiswa merasa tidak senang dengan kenaikan uang ujian secara tiba-tiba tanpa kesepakatan dan musyawarah terlebih dahulu. Presiden BEM YAAK Ahmad Rusdan, mengatakan, kenaikan uang ujian semester itu mencapai Rp300 ribu. Sementara itu, Ketua Yayasan Elviana mengatakan aksi yang di lakukan oleh mahasiswa ini merupakan hal wajar, apalagi di era demokrasi ini semua orang berhak menyampaikan aspirasinya. “Tentang uang ujian, kita akan mengadakan pertemuan dengan orang tua mahasiswa dan mahasiswa itu sendiri. Kami berharap yayasan ini semakin eksis. Tapi jika dibandingkan kuliah ke luar daerah, dananya akan jauh lebih besar,” terang Elviana. (h/fma)
keuangan ini,” ujar Dewi. Artinya, bukan unit kerja teknis saja yang harus memahami semua peraturan tentang pengelolaan keuangan ini, namun juga wajib dimengerti dan dipahami oleh semua pihak yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan negara/daerah. Kalau temuan ini tidak ditindaklanjuti/diselesaikan, kata Dewi, maka akan dilimpahkan kepada Tim TP/TGR untuk proses penyelesaiannya. Aparat pemerintah daerah yang dijadikan tersangka, langsung diproses hukum. Di samping LKPD yang telah selesai diedit, juga dilakukan Audit Evaluasi Kinerja Dinas Pendidikan dan Audit Belanja beberapa SKPD. Pernyataan dan Rencana Aksi (Action Plan) tindak lanjut Rekomendasi BPK-RI, sesuai dengan jadwal waktu penyelesaian yang telah ditetapkan oleh SKPD bersangkutan bersama Tim Audit BPK-RI, telah ditandatangani. “Untuk itu, kepada masingmasing SKPD agar memperbaiki lagi manajemen kas. Artinya, dari segi pengaturan keuangan di masing-masing SKPD sudah berjalan baik dan perlu ditingkatkan lagi dengan mempedomani ketentuanketentuan yang berlaku,” pinta Dewi, seperti yang diminta Bupati Padang Pariaman.(h/ ded)
MARYADI
SILATURAHIM — Bupati Dharmasraya Adi Gunawan bersilaturahim dengan sutradara dan kru film Kekuatan Cinta, Iwan Sardi, baru-baru ini.
Kemenpora ‘Bedah’ 11 Rumah Warga Miskin DHARMASRAYA , HALUAN — Sebelas rumah warga Jorong Sukajadi Nagari Panyubarangan Dharmasraya mendapatkan program bedah rumah anggaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Pengerjaan rumah para warga ekonomi lemah tersebut saat ini sedang berlangsung dan pengerjaan telah lebih dari 50 persen. Dari sebelas rumah yang dibedah itu, satu di antaranya merupakan pembuatan baru dan sepuluh rumah lainnya pengerjaan dilakukan untuk pembangunan lantai dan penggantian
atap yang sudah tidak layak ditempati. Sedangkan untuk pembuatan baru, satu rumah tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp10 juta. Untuk pembangunan lantai bagi rumah yang masih berlantaikan tanah atau penggantian di bagian atap rumah tersebut, mendapatkan anggaran sebesar Rp5 juta masing-masingnya. Walinagari Panyubarangan Bakhri kepada Haluan, Rabu (21/12), di Trimulya menyebutkan, bedah rumah program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga itu, pengerjaannya
dilakukan secara swadaya oleh masyarakat Sukajadi. “Kita sangat bersyukur dengan program tersebut, karena telah sangat membantu warga. Kita berharap warga yang mendapatkannya, bisa lebih semangat lagi dalam berusaha untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari,” ujar Bakhri. Dia berharap pada tahun berikutnya Nagari Panyubarangan bisa mendapatkan lagi bantuan untuk bedah rumah warga ekonomi lemah lainnya yang rumahnya sudah tidak layak huni. (h/fma)
Pasalnya, dengan kondisi geografis daerah tersebut, dua unit mobil Damkar yang saat ini belum memadai untuk kebutuhan apabila terjadi kebakaran. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya Suwandi Putra Dt Sampono Sati, pada Haluan, Rabu (21/12), di ruang kerjanya di Koto Padang. Kekurangan mobil Damkar itu sudah terbukti, dengan kejadian kebakaran di Padang Bintungan yang menghabiskan empat unit ruko dan satu rumah dengan kerugian total sekitar Rp2 miliar. “Pada waktu kejadian hanya ada satu mobil Damkar dengan kapasitas 3.500 liter, yang hanya mampu menyiram selama 10 menit, kemudian harus pergi mengambil air lagi. Sedangkan satu mobil pemadam dalam keadaan rusak. Apabila ada empat mobil pemadam, maka satu unit rumah berkemungkinan tidak dijamah oleh api karena sudah dapat dijinakkan,” terang Suwandi. Menurut dia, embung air atau tempat penumpukan air juga selayaknya terletak pada empat titik. Namun kenyataannya baru satu dianggarkan dan akan dibangun di sekitar Kantor BPBD di Koto Padang. Sedangkan tiga lagi direncanakan akan dibangun di seberang Batanghari, Sungai Rumbai dan IX Koto pada posisi yang jauh dari sungai. Mengenai personel, katanya, hanya kekurangan pada staf kantor yaitu lima orang tenaga PNS. Sedangkan personel lapangan sudah cukup baik meski hanya tenaga kontrak. “Semenjak BPBD ada, tenaga lapangan khususnya pemadam kebakaran sudah bekerja dengan tangkas,” ulas Suwandi. Sedangkan untuk tenaga SAR atau untuk bencana alam seperti banjir atau orang hanyut, BPBD masih menggunakan tenaga SAR yang ada di nagari-nagari yang sudah dilatih oleh Kesbangpol. Di tempat terpisah, Wakil Ketua DPRD Dharmasraya Budi Sanjaya membenarkan apa yang disampaikan oleh Kepala BPBD. Ia sebagai anggota dewan akan berusaha membicarakan penambahan armada kebakaran pada tahun anggaran selanjutnya. Dia melihat kondisi wilayah Dharmasraya yang cukup luas, sudah selayaknya mendapatkan tambahan mobil Damkar, begitu pula untuk embung akan ditambah secara bertahap. (h/mdi)
L I P U TA N K H U S U S 17
KAMIS, 22 DESEMBER 2011 M 26 MUHARAM 1433 H
PROGRAM PMPN-MP
Pacu Pembangunan Nagari
S
EJAK dulu orang Agam dikenal memiliki semangat gotong-royong yang kental. Hal itu terlihat dalam setiap pembangunan fasilitas umum: sejak dari pembangunan dan perbaikan jalan, saluran irigasi, rumah ibadah, sarana/prasarana pendidikan, dan sejenisnya. Di samping itu, mereka juga selalu bahu-membahu melaksanakan pembangunan rumah tempat tinggal. Namun sejak tahun 2007, Pemerintah Pusat meluncurkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP). Polanya mirip program Manunggal Sakato, dan Goro Badunsanak. Di Kabupaten Agam, tahun anggaran 2011, dialokasikan dana PNPM-MP Rp8,35 miliar. dana tersebut berasal dari APBN Rp6,68 miliar, dan dana APBD Rp1,67 miliar. Program PNPM-MP, di Kabupaten Agam, menurut Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, memiliki multi fungsi. Maksudnya, program tersebut, di samping untuk membangun fasilitas umum di nagari, juga berfungsi untuk menciptakan lapangan kerja, sekaligus mencerdaskan rakyat pedesaan. Pembangunan fasilitas umum, seperti pembukaan jalan baru, pembangunan jembatan, gedung Taman kanak-Kanak, irigasi, dan kebutuhan warga lainnya di nagari lokasi program, disesuaikan dengan kebutuhan anak-nagari. Perencanaan dan pelaksanaannya pun dilakukan anak-nagari. Dengan demi-
kian, pembangunan fasilitas umum dimaksud benar-benar tepat sasaran, dan tepat manfaat. Dengan dilibatkannya anak-nagari lokasi program dalam perencanaan dan pelaksanaan program, dengan sendirinya mereka jadi bisa. Artinya, dalam program itu juga berlaku fungsi pemberdayaan. Alokasi dana PMPN-MP juga untuk usaha simpan pinjam perempuan (SPP), dana dikelola kelompok, untuk modal usaha anggota. Dalam kegiatan SPP, pengurus dan anggota kelompok belajar bagaimana mengelola keuangan, dan usaha dengan benar. Itu juga sebuah pemberdayaan, yang mencerdaskan. “Semua itu bertujuan untuk memacu pembangunan nagari,” ujarnya Dt. Malako Nan Putiah. Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari, Drs. H. Edi Busti, MM, menyebutkan, program PNPM-MP 2011, telah tuntas dilaksanakan pada 9 kecmatan, keadaan 13 Desember 2011. Kecamatan dimaksud adalah Tanjung Mutiara, Lubuk Basung, Ampek Nagari, Sungai Pua, IV Angkek, Canduang, Baso, Tilatang Kamang, dan Palembayan. Kecamatan Tanjung Mutiara memperoleh alokasi dana Rp600 juta, Lubuk Basung Rp450 juta, Ampek Nagari Rp600 juta, Sungai Pua Rp450 juta, dan IV Angkek (IV angkat Candung), Rp450 juta. Kemudian Kecamatan Canduang Rp600 juta, Baso Rp450
juta, Tilatang Kamang Rp450 juta, dan Palembayan Rp600 juta. Khusus dana PMPN-MP tahun 2011 dimanfaatkan untuk 71 jenis kegiatan, yaitu kegiatan fisik dan non fisik. Untuk kegiatan pembangunan fisik (jalan dan jembatan, dan sejenisnya) digunakan pada 15 kegiatan. Untuk pembangunan prasarana pendidikan 11 kegiatan, kegiatan prasarana fisik kesehatan (2). Untuk prasarana non fisik pendidikan (bea siswa anak keluarga kurang mampu), 2 kegiatan. Untuk kegiatan kelompok SPP (41). “Kemajuan kegiatan sampai saat ini sudah mencapai 88,51 persen, dengan penyaluran dana Rp7.008.715.10 (83,94 persen). Pada beberapa kecamatan telah dilaksanakan musyawarah serah terima pelaksanaan kegiatan fisik. Kecamatan dimaksud adalah Tanjung Mutiara, 2 kegitan; IV Koto 1 kegiatan; Tilatang
Kamang, 1 kegiatan; Candung, 1 kegiatan. Kegiatan non fisik, SPP, dengan 41 kelompok SPP, dialokasikan dana Rp1.621.429.300. dana tersebut dimanfaatkan 622 anggota kelompok. Di sektor kegitan non fisik pendidikan, dengan alokasi dana Rp76.126.200, telah dilaksanakan musyawarah desa serah terima kegiatan. Untuk tahun anggaran 2011, pelaksanaan program PNPM-MP hanya dilaksanakan pada 15 kecamatan, dari 16 kecamatan yang ada. Sedangkan 1 kecamatan, yaitu Banuhampu memperoleh Program PNPM Perkotaan. Dt. Malako Nan Putiah menghimbau agar perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program benar-benar dilakukan secara bersama. Dengan demikian hasil pembangunan dimaksud berusia lama, dan bisa dimanfaatkan selama mungkin. ***
JALAN PNPM-MP di Nagri Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya
SUDIRMAN
Jaya Berkat Usaha Pembenihan Ikan WALAUPUN tidak mengenyam pendidikan, namun lelaki gempal itu berhasil meraih sukses. Sukses yang diraihnya memang tidak datang sendiri, tetapi diperjuangkan dengan penuh tanangan dan rintangan. Setelah melalui berbagai pahit getirnya kehidupan, akhirnya ia pun berhasil. Lelaki itu berhasil berkat usahanya sebagai pembenih ikan nila. Kini ia memiliki penghasilan kotor sekitar Rp25 juta sampai Rp100 juta/bulan. Semua itu dri penghasilan menjual benih ikan. Itulah dia Sudirman (46). Ia menekuni usaha pembenihan ikan sejak 2009. Sebelumnya sudah banyak pekerjaan yang dilakoninya. Sejak dari sopir bis jurusan Jakarta, sopir truk pengangkut ikan, dan terakhir menjadi petani ikan keramba jala apung (KJA) di perairan Danau Maninjau. Ketika menjadi petani ikan KJA itulah terpikir olehnya untuk mengelola usaha pembenihan ikan. Ilham datang ketika ia dan kawan-kawan agak kesulitan mendapatkan benih ikan. Kala itu ia memanfaatkan lahan sawah milik kerabat sang istri, di Siguhung, Kecamatan Lubuk Basung. Awalnya, ia mempekerjakan
orang yang pintar mendederkan ikan. Dari memperhatikan cra kerja pegawainya itu, Sudirman akhirnya mampu melakukan pekerjaan itu. Walau demikian, ia tetap mempekerjakan 2 orang pegawai tetap, dan 3 pegawai tidak tetap. Mereka digaji dengan layak. Karena usaha itu semakin besar, Sudirman mencari kontrakan lahan. Ia berhasil mendapatkan apa yang diinginkannya. Lahan dengan luas sekitar 4.500 M2 itu disewa Rp2 juta/tahun, dengan masa sewa 5 tahun. Di bawah bimbingan pihak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam, usahanya semakin maju, seiring dengan bertambahnya ilmu dan keterampilannya. Walaupun bukan anak sekolahan, Sudirman mampu bertengger pada posisi kedua dalam pelatihan yang diadakan pihak DKP Agam bekerjasama dengan pihak lain,belum lama ini. Berkat hasil jerihpayahnya, kini Sudirman telah mampu membeli lahan sendiri, untuk usahanya. Lahan sawah itu dibeli bersama mantan Kepala DKP Agam, Ir. Rusdi Lubis, M.Si. “Tidak luas, hanya sekitar 100 kali 35 meter,” ujarnya. Ia mengaku Rusdi Lubis,
yang juga mantan wartawan Haluan itu, merupakan pejabat yang sangat berjasa untuk memajukan usaha pembenihan ikannya. Rusdi Lubis juga yang selalu mengobarkan semangatnya untuk terus berusaha menggapai kemajuan. Sudirman kini memiliki kolam induk 3 unit, dengan kolam pendederan 21 unit. Dengan hasil penjualan benih ikan itu, ia telah mampu menyekolahkan putra-putrinya. Putri sulungnya kini kuliah di salah satu perguruan tinggi
negeri (PT) di Padang. Si bungsu masih menuntut di SMPN 5 Lubuk Basung. “Saya tidak ingin anakanak seperti saya, tidak menikmati pendidikan sama sekali. Saya ingin mereka berpendidikan tinggi, dan sukses menduduki jabatan bergengsi,bukan seperti saya, yang setiap hari bergelimang lumpur,” ujarnya. Menurut Sekretaris DKP Agam, Ir. Ermanto, M.Si, Sudirman merupakan tipe pekerja keras. Dia tidak kenal lelah, dan tidak pernah putus asa. ***
KERAMBA jala apung (KJA) di Danau Maninjau
BUPATI Agam H. Indra Catri Dt. malako Nan Putiah, saat meninjau coklat rakyat di Padang Tongga, Kecamatan Lubuk Basung
Pembangunan Kehutanan untuk Keselamatan Bersama
KABUPATEN Agam kini sedang giat-giatnya “membangun hutan.” Pembangunan bidang kehutanan dan perkebunan, menurut Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, bertujuan untuk keselamatan bersama. Bukan saja untuk manusia, tetapi juga untuk makhluk hidup lainnya. Makanya, Dt. Malako Nan Putiah menghimbau segenap warga Agam untuk giat menanam pohon. Pohon apa saja, sejak dari pohon jenis MPTS (pohon yang memiliki daun rimbun dan akar yang kuat, serta bisa dipetik hasilnya sebelum pokoknya ditebang), maupun jenis kayu, yang lazim disebut warga Agam sebagai tanaman tua. Kenyinyiran sang bupati Agam tersebut ternyata disambut warga dengan baik. Buktinya,kini di mana-mana, di seluruh pelosok Agam, telah terjadi demam menanam. Ada anak nagari yang menanam cokelat, karet, tanaman buah-buahan, kayu aneka jenis, dan sayur-sayuran serta bumbu dapur. Konsekuensinya, pihak Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun Agam, kebanjiran permintaan bibit tanaman. Hal itu diakui Kepala Dinas Hutbun Agam, Drs. Yulnasri, MM dan para kepala bidang di dinas itu. Menurutnya, seluruh personil di Dinas Butbun terpaksa bekerja keras, untuk memenuhi permintaan warga. “Ya, kami terkadang kalang kabut, bila stock bibit tananam menipis. Walauterpaksa kerja keras, kami bangga. Karena galeh kami laku keras,” ujar Yulnasri, dengan senyum khasnya. Memang sudah banyak galeh Yulnasri dan kawan-kawan yang laku. Seperti bibit kayu jenis mahoni, surian, bayur, meranti, gaharu, dan lainnya. Jenis tanaman MPTS, seperti alpokat, nangka, cokelat, petai, durian, dan lainnya. Permintaan datang bergelombang, tak putus-putusnya, karena warga sudah sangat mengerti arti penting menanam dan memelihara pohon. Danau Maninjau nan permai juga sangat membutuhkan pohon. Perbukitan di sekeliling danau sudah banyak yang rusak. Kerusakan antara lain disebabkan bencana longsor, gempa September 2009, dan penebangan liar. Untuk itu, ia menghimbau agar warga memperbanyak menanam pohon di lahan ulayat mereka. Bahkan kampanye menanam pohon juga melibatkan kaum ibu dari Bhayangkari Polda Sumbar, dan jajarannya, belum lama ini. Lebih jauh Yulnasri menyadari kalau Dinas Hutbun Agam yang dipimpinnya tidak akan mampu memenuhi kebutuhan permintaan bibit tanaman, maka ia memberdayakan kelompok tani (Keltan) untuk ikut membuat bibit tanaman. Program pembuatan kebun bibit takyat (KBR) pun diluncurkan. Tahun 2011 terdapat 31 unit KBR, yang tersebar di beberapa kecamatan yang ada di daerah itu. Pembuatan KBR
dimaksud didukung dana Rp1.695.390.000, yang berasal dari APBN. “Kita sendiri mana mampu, makanya kita luncurkan program pembuatan KBR, yang dikelola kelompok tani,” ujar Yulnasri, didampingi Sekretaris Dishutbun, Ir. Arief Rsto, M.Si, Kabid Perkebunan, Jafrizal, SP, M.Si, Kabid Perlindungan, dan Khairi, S.Sos. Penyelamatan Hutan Penyelamatan hutan bukan saja mencegah aksi penebangan liar, tetapi juga dengan melakukan perbaikan (rehabilitasi) kerusakan hutan. Untuk upaya rehabilitasi, tahun 2011 telah dilakukan pembuatan hutan rakyat, seluas 305 ha; pemeliharaan hutan rakyat, dengan luas184 ha. Kemudian, pemeliharaan demplot penyuluh kehutanan pada areal 5 ha; pemeliharaan reboisasi, 1.405 ha, dan upaya lainnya. Upaya lain adalah mencegah aksi penebangan liar. Upaya dimaksud adalah melakukan penertiban, dan razia terhadap hasil tebangan liar. Tahun 2011, pihak Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Agam,bekerjasama dengan pihak terkait, telah mengamankan sekitar 74,756 M3 kayu tanpa dokumen yang syah. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Hutbun Agam Ir. Yulnasri, MM, didampingi Kabid Perlindungan, Khairi, S.Sos, Senin (19/12) di ruang kerjanya. Gernas Kakao Gernas (gerakan nasional) Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao, bertujuan untuk percepatan perbaikan budi daya tanaman kakao rakyat. Program itu, secara nasional, dilaksanakan sejak tahun 2009 sampai 2011. Di kabupaten Agam, program itu dilaksanakan melalui tiga kegiatan, yaitu peremajaan 150 ha tanaman kakao, rehabilitasi 100 ha, dan intensifikasi seluas 400 ha. Peremajaan tanaman kakao dilakukan pada kebun rakyat di Kecamatan Tanjung Mutiara, Lubuk Basung,Ampek Nagari, Matur, Tilatang Kamang, dan kamang Magek. Kegiatan rehabilitasi dilakukan di Kecamatan Tanjung Mutiara, Lubuk Bausng, Ampek Nagari, Tilatang Kamang, dan Kamang Magek. Sedangkan kegiatan intensifikasi dilakukan pada Kecamatan Tanjung Mutiara, Lubuk Basung, Ampek Nagari, Palembayan, Tanjung Raya, Candung, Palupuh, Matur, Baso, IV Koto, Tilatang Kamang, dan Kamang Magek. Program dimaksud diikuti 141 Keltan. Untuk jenis peremajaan dilakukan pada 108,72 ha. Kegiatan rehabilitasi dilaksanakan pada 56,48 ha, dan intensifikasi pada 400 ha. Panen perdana di 25 ha lahan kelompok, dilakukan Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, Rabu (21/12). Justru itu, kini petani cokelat mendapat pembinaan dari petugas Dinas Hutbun Agam, seprti disampaikan Kepala Dinas, Yulnasri, dan Kabid Perkebunan, Jafrizal. ***
INGIN ANAK PINTAR?
SUDIRMAN, sukses sebagai pengusaha pembenihan ikan rakyat. PROTEIN sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan fisik dan otak anak. Ingin anak tumbuh sehat dan pintar, cukupkan kebutuhan proteinnya. Protein yang sehat bis diperoleh dengan gampang dari ikan. Ikan murah hanya dapat diambil dri kolam milik sendiri. Pernyataan itu diungkapkan Bupati Agam
H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, dalam setiap kunjungannya ke berbagai nagari di Kabupaten Agam. Ikan yang sehat untuk dikonsumsi, menurutnya, adalah ikan yang dibesarkan dengan pakan non kimia. Makanya ia menghimbau segenap warga memanfaatkan potensi yang
ada untuk usaha budi daya ikan. Potensi yang dimaksudkannya adalah segenap perairan yang ada di daerah itu, termasuk kolam ikan yang ada. “Sejak dulu di Agam, setiap rumah memiliki kolam ikan. Kolam tersebut merupakan sumber protein sehat, dan murah,’ ujarnya. Sesuai perkembangan zaman, banyak keluarga yang mengabaikan kolam ikan mereka. Mereka lebih senang membeli ikan di pasar, ketimbang memelihara ikan di kolam sendiri. Maka banyak kolam ikan terlantar. “Saya sedih melihat kolam ikan di samping rumah warga menyemak. Kolam yang mestinya menjadi sarang ikan itu dibiarkan menjadi sarang nyamuk,’ ujarnya pada suat kesempatan perbincangan dengan wartawan di ruang kerjanya. Maka, dimulailah gerakan kampanye menebar benih ikan, yang merupakan rangkaian dari Program Agam Menyemai. Konsekuensinya, pihak
Cukupkan Kebutuhan Protein
Dinas Kelautan dan perikanan (DKP) Agam terpaksa kerja keras menyediakan benih ikan. Dinas yang dipimpin Nurhayati itu pun mau tidak mau harus menggenjot pengadaan benih ikan. Berbagai upaya dilakukan, seperti meningkatkan produksi Balai Benih Ikan (BBI) yang ada di Lubuk Basung, dan Gumarang. BBI yang biasanya hanya memproduksi sekitar 200.000 benih ikan/bulan, kini mampu berproduksi sekitar 500.000/bulan. Bahkan tahun 2012, tingkat produksi diyakini mampu mencapai angka 1 juta ekor benih ikan/ bulan, seperti disampaikan Sekretaris DKP Agam, Ir. Ermanto, M.Si. Di sisi lain, upaya pemberdayaan penangkar benih ikan semakin ditingkatkan. Pembekalan terhadap kelompok pembudidaya, dan pembenihan ikan dilakukan secara intensif. Hasilnya sudah mulai nampak. Beberapa pembenih (penangkar benih) ikan sudah
mampu menghasil produk luar biasa. Di antaranya yang sudah maju adalah Sudirman, pemilik usaha pembenihan ikan Saigon Jaya, di Siguhung, Kecamatan Lubuk Basung. Sudirman sudah mampu menghasilkan 1 juta sampai 1,5 juta benih ikan/20 hari. “Usaha pembenihan ikan yang dikelola petani ikan cukup berkembang di Agam. Saat ini setidaknya Agam sudah memiliki 5 unit pembenihan rakyat, yang mampu menghasilkan benih ikan jenis nila, 1 juta ekor/bulan,”ujar Ermanto. Bantuan benih ikan yang diberikan kepada warga, dalam rangkaian Agam Menyemai sudah jutaan ekor. Benih ikan dimaksud jenis nila dan lele. Sedangkan induk ikan jenis nila best sudah diberikan kepada kelompok pembenih ikan sebanyak 800 ekor, dan 750 ekor jenis lele sangkuriang. Dari induk ikan tersebut diharapkan lahir jutaan benih, untuk ditebarkan di berbagai kolam, dan perairan yang ada
di daerah itu. Saat ini pembenih ikan yang ada belum mampu memenuhi kebutuhan petani ikan di daerah itu. Artinya, masih banyak peluang usaha di sektor pembenihan ikan. Untuk lebih menggenjot produksi ikan Agam, menurut Ermanto dibutuhkan dukungan peralatan, dan dana. Peralatan dimaksud antara lain mesin pembuat pakan ikan, alat berat untuk membuat kolam ikan. Tahun 2011, DKP Agam mendapat bantuan Pusat berupa 7 unit mesin pembuat pakan ikan, 1 unit Escavator, dan 6 unit (24 petak) keramba jala apung (KJA) hight density polyetheline (HDP). Disamping itu juga memperoleh dana sebesars Rp4.748.889.500, yang berasal dari APBD dan DAK. Kemudian juga memperoleh dana pengembangan usaha mina pedesaan sebesar Rp700 juta. Potensi Potensi kelautan dan perikanan Kabupaten Agam luar biasa. Potensi tersebut
dimaksud berupa perikanan air tawar, pesisir dan laut. Perairan umum berupa Danau Maninjau dengan luas 9.737 ha, dan sungai 217,212 ha. Keramba jala apung (KJA) di perairan Danau Maninjau 10.415 petak, dengan produksi maksimal 37.180 ton/tahun, menurut Badan Riset Kelautan dan perikanan RI. Sementara sungai baru dimanfaatkan untuk lubuk larangan. Kolam air tenang yang ada baru 621 ha, sedangkan potensi mencapai 3.225 ha. Masih banyak yang bisa untuk pengembangan usaha. Begitu juga kolam air deras. Di sektor itu baru termanfaatkan 185 unit, dari potensi 479 unit. Keramba irigasi, dengan potensi 1.000 unit, baru termanfaatkan 52 unit. Mina padi, dengan potensi 1.675 ha, baru termanfaatkan 460 ha. Potensi laut mencapai 313,04 km2, dengan panjang pantai 43 km. Terumbu karang 27,50 ha. Bakau/hutan mangrove 65 ha, dan 2 buah pulau.***
18 EKONOMI DAN BISNIS Garuda Gelar Promo Natal dan Tahun Baru
DARI BANKERS DINNER BI PADANG
Investasi Harus Ditingkatkan
PADANG, HALUAN — Bank Indonesia (BI) memprediksikan pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2012 akan tumbuh sebesar 6,3 persen sampai 6,7 persen. Sedangkan Institut for Development of Economics and Finance (INDEF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional 6,1 persen hingga 6,3 persen. Meski diakui BI belum menunjukkan prestasi, pertumbuhan ekonomi tersebut bisa dicapai selama kekuatan ekonomi domestik dapat dipertahankan, namun harus di didukung oleh kebijakan fiskal. “Agar pertumbuhan ekonomi berkeseimbangan, investasi harus ditingkatkan. Hal ini dikarenakan, belum ada perbaikan yang signifikan terhadap perekonomian nasional,” ujar Fadhil M Hasan dari INDEF, yang menjadi narasumber dalam Bankers Dinner, di ruang Anggun Nan Tongga kantor Bank Indonesia Padang Selasa (20/12). Pemimpin Bank Indonesia Cabang Padang, Joko Wardoyo, dalam laporannya menyebutkan pertumbuhan ekonomi Sumbar secara akumulatif tiga triwulan tahun 2011 sebesar 6,8 persen. Pertumbuhan ekonomi antar daerah dalam provinsi Sumbar, kesenjangannya semakin mengecil. Ini dikarenakan menurunnya peran perekonomian di Padang terhadap perekonomian Sumbar. “Jika tahun 2002, pangsa PDRB Kota Padang mencapai 31,13 persen, maka tahun 2010 menurun menjadi 28,6 persen,” ujarnya. Joko Wardoyo menjelaskan, untuk kondisi perbankan di Sumbar, bank-bank umum cukup agresif menyalurkan kredit. Hingga posisi sementara triwulan IV tahun 2011, kredit bank umum tumbuh 31,2 persen dengan LDR mencapai 127,8 persen, jauh di atas 100 persen. Sebagaimana nasional, meski kredit meningkat, NPL tetap terjaga di level 2,39 persen, jauh di bawah batas 5 persen. Namun, kredit konsumsi masih mendominasi dengan pangsa 47,8 persen. Sementara itu Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengakui, meski pun pertumbuhan ekonomi Sumbar tahun 2011 di atas pertumbuhan ekonomi nasional, menjadi beban yang sangat berat untuk mempertahankannya. Hal ini, katanya, harus ditunjang dengan peningkatan volume ekspor dan investasi. Menurutnya, pengembangan pelabuhan Teluk Bayur dan infrastruktur jalan ,serta transportasi untuk meningkatkan kinerja ekspor perlu dilakukan. Pertemuan tahunan yang rutin bagi perbankan ini, juga dihadiri Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Ketua DPRD Sumbar, Yultekhnil, Rektor Unand Werry Darta Taifur, pejabat pemerintah daerah, jajaran direksi perbankan di Sumbar, pengusaha dan lain-lain. (h/win)
LABOR PT SUCOFINDO
Berikan Nilai Tambah Bagi Pemerintah
PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar meresmikan laboratorium PT Sucofindo di kawasan By Pass, km 19, Padang, Rabu (21/12). Peresmian tersebut juga ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita. “Keberadaan labor ini diharapkan memberikan nilai tambah bagi Pemerintah Daerah Sumatera Barat. Diantaranya pendapatan daerah dari investasi bidang pertambangan mineral dan batu bara serta meningkatnya nilai ekspor. Alasannya, labor ini ditargetkan akanmenghasilkan revenue sebesar Rp22 miliar pada tahun 2012 nanti dari pencapaian 2011 Rp18 miliar,” kata Direktur Utama PT Sucofindo, Arief Safari, saat peresmian penggunaan gedung laboratorium milik PT Sucofindo (Persero) Cabang Padang, tersebut. “Dengan layanan yang lebih cepat bagi pelanggan, saya yakin target tersebut akan tercapai, karena ini sejalan dengan nilainilai yang diterapkan di perusahaan fokus pada pelanggan, inovasi, kewiswastaan, integritas, kerjasama, kompetensi, dan independen,” tutur Arief. Ditambahkan Arief, PT Sucofindo memiliki bisnis di bidang inspeksi dan audit, pengujian dan analisis, sertifikasi, pelatihan dan konsultasi, dangan lebih 152 jenis jasa
lainnya. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sucofindo memiliki 31 cabang dan sub bagian cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dengan 90 titik layanan dan 52 laboratorium. Salah satunya di Padang yang diresmikan hari ini. Laboratorium Cabang Padang merupakan laboratorium swasta komersial pertama dan satu-sataunya di Sumatera Barat, yang memberikan layanan khususnya di bidang pertambangan mineral, batu bara dan crude palm oil (CPO). Pada akhirnya nilai ini akan mempu mewujudkan visi perusahaan menjadi perusahaan jasa yang paling terpercaya dan menguntungkan dalam memberikan pemastian di Indonesia dan ASEAN. Sementar itu Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno berharap agar PT Sucofindo terus meningkatkan partisipasi aktifnya dalam pengembangan perekonomian di Sumatera Barat. Pengembangan unit kegiatan bisnis Sucofindo diharapkan bisa bersinergi dengan program-program
DEFIL
GUNTING PITA — Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan Dirut PT Sicofindo ketika melakukan penguntingan pita pada saat meresmikan pemakaian Gedung Laboratoroum milik PT Sicofindo, Rabu (21/12). pemerintah, sehingga benarbenar memberikanmamfaat bagi masyaralat seperti peningkatan penyerapan tenaga kerja dan memberikan nilai lebih bagi para pelaku usaha di daerah. Sebelum peresmian, Branch Manager PT Sucofindo Cabang Padang, Budi Faturrahman,
HADAPI NATAL DAN TAHUN BARU
Organda Siapkan 2.000 Unit Angkutan
PADA N G, H A LUA N — Menghadapi Natal dan Tahun Baru, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sumatera Barat menyiapkan sebanyak 2.000 unit angkutan baik itu Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP). “ Kita prediksi tidak akan ada kenaikan jumlah penumpang saat liburan Natal dan Tahun Baru kali ini, sehingga jumlah angkutan yang disiapkan juga hanya sebanyak angkutan yang ada saja,” ujar Ketua Organda Sumbar S. Budi Syukur ketika dikonfirmasi Haluan, Selasa (20/12). Menurut Budi, kultur Sumbar membuat lonjakan penumpang angkutan darat terjadi hanya pada saat-saat tertentu seperti libur lebaran. Apalagi libur Natal dan Tahun Baru kali ini, jatuh pada hari Minggu yang juga memang sudah menjadi hari libur. “Beda kalau hari Natal dan Tahun Baru itu jatuhnya pada hari selain Minggu. Mungkin
BUDI SYUKUR
akan terjadi lonjakan penumpang, karena masyarakat kita pastinya akan memanfaatkan hari libur tersebut untuk bepergian,” terang dia lagi. Ditambah lagi kondisi jalan yang buruk saat ini akibat bencana alam seperti tanah longsor dan banjir. Hal itu makin membuat masyarakat enggan untuk bepergian ke luar daerah.
“Jalan sekarang banyak yang rusak misalnya saja mau ke Pesisir Selatan atau Dharmasraya dan jalan lainnya. Akibatnya masyarakat jadi enggan bepergian ke luar daerah karena takut dengan kondisi jalan yang rusak dan tidak layak,” ungkap dia lagi. Namun demikian menurutnya lagi, Organda tetap bersiap-siap andaikata terjadi lonjakan penumpang. “ Kita tetap siap jika ternyata di luar dugaan terjadi lonjakan penumpang,” katanya lagi lebih jauh. Budi juga mengingatkan pada pemilik kendaraan dan supir angkutan agar tetap memperhatikan kelayakan kendaraannya sebelum bepergian membawa p enumpang. “Kelayakan kendaraan harus menjadi prioritas bagi pemilik kendaraan dan supir angkutan untuk menjamin safety atau keamanan masyarakat pengguna jasa angkutan. Itu mutlak dan wajib sifatnya,” tutupnya. (h/ita)
menyampaikan, gedung seluas 400 m2 yang dibangun di atas lahan seluas 3400 m2 itu, dibangun untuk menjawab tantangan perkembangan dunia bisnis di Sumatera Barat. Sebelumnya gedung labor tersebut telah ada di kawasan Siteba Padang. Namun karena kondisinya tidak lagi mendu-
kung kebutuhan operasi bisnis, maka dialihkan ke kawasan By Pass kilometer 19. “Labor yang ada di Siteba hanya mampu mengeluarkan sertifikasi barang dalam waktu 3- tujuh hari. Namun Labor yang baru sekarang bisa lebih cepat yakni 2-3 hari saja,” jelasnya. (h/dfl)
Paket Tour Suka Suka Tour Negeri Jiran untuk Group Malaysia-Singapore-Thailand 3 hari 2 malam Rp 2.7 Jt ( Malaysia atau Singapore ) 4 hari 3 malam Rp 3.1 Jt ( Malaysia dan Singapore ) 5 hari 4 malam Rp 3.5 Jt ( 2 negara ) 6 hari 4 malam Rp 3.9 Jt ( 3 negara ) ( Harga minimal group 25 orang low season ) Tour terencana 2012 Off 6-8% * booking 6 bln sebelumnya
Tour Negeri Jiran untuk Keluarga 3 hari 2 malam 4 hari 3 malam
Rp 2.9 Jt ( Malaysia atau Singapore ) Rp 3.5 Jt ( Malaysia dan Singapore )
( Harga minimal keluarga 4 orang low season, booking 1 bln sebelumnya )
Jadwal Berangkat Tour Keluarga atau group : 1. Nyepi Tour 3h2m & 4h3m 2. Isa Tour 3h2m & 4h3m 3. Isa Tour 3h2m & 4h3m
tgl 22 Maret 2012 tgl 5 April 2012 tgl 17 Mei 2012
Tour Domestik* Sumbar,Medan,Pekanbaru,Jakarta,Bandung,Jogja,Bali dll. * Hub Kantor Marketing :
Kami adalah travel yang bekerja secara profesional & sangat berpengalaman
PADANG, HALUAN — PT Garuda Indonesia Cabang Padang mengadakan harga promo untuk perayaan Natal dan tahun baru 2012. Harga tiket pesawat rute Padang-Jakarta atau sebaliknya dibanderol dengan harga Rp560 ribu untuk satu kali penerbangan pada kelas ekonomi. Penurunan harga tiket promosi ini jauh lebih murah dibandingkan dengan harga promo sebelumnya yakni sekitar Rp600 ribuan. Manager Marketing PT Garuda Indonesia cabang Padang, Laras Widyo mengatakan, harga tersebut hanya berlaku untuk penerbangan pagi awal dan akhir. “Dari empat penerbangan yang kita operasikan, tiket tersebut hanya berlaku untuk penerbangan awal dan akhir saja,” kata Laras kepada Haluan, Rabu (21/ 12). Namun dibalik itu, harga tiket yang lumayan terjangkau, pihak PT Garuda Indonesia justru mengurangi jumlah seat (kursi) promo. Dari sekitar 150 seat ekonomis, hanya sekitar 10 persen atau sebanyak 15 seat untuk penumpang yang mendapatkan tiket promo tersebut. Hal ini sangat berbeda dengan pada hari-hari biasa, jumlah seat promo justru terbilang lebih banyak, yakni sekitar 20 persen hingga 30 persen. Laras juga mengatakan, untuk mendapatkan tiket dengan harga promo tersebut, calon penumpang setidaknya telah memesan atau booking tiket jauh-jauh hari. Untuk jenis pesawat berplat merah ini, biasanya harga tiket normal untuk kelas ekonomis rute Padang-Jakarta atau sebaliknya, sekitar Rp1,5 juta untuk sekali berangkat. Bahkan, calon penumpang juga bisa melakukan pembayaran melalui kartu kredit Mandiri. “Jika ada calon penumpang yang memesan tiket 2 minggu sebelum keberangkatan, lalu ia juga menggunakan kartu kredit, maka diskon tetap diberlakukan sekitar 10 persen. Artinya pilih salah satu dari kedua kemudahan tersebut,” tuturnya. Diperkirakan, pada H-2 hingga H+3 perayaan Natal, tingkat isian terbilang penuh. Begitu juga dengan perayaan tahun baru. “Diperkirakan, situasi normal akan kelihatan pada H+7 tahun baru, atau seminggu setelah awal tahun nanti,” ujarnya lagi. (h/mce)
KAMIS, 22 DESEMBER 2011 M 26 MUHARAM 1433 H
PT. Anugrah Citra Ilahi - Jl. Vetran Padang No. 98 Padang Telp. 0751 28135, Fax. 0751 24152, email: anugrahtours2000@yahoo.com
Biro Perjalanan Wisata anugrah Tours
0819 9349 0092 0852 7459 4374 0852 7478 1824
Dibutuhkan Segera 1.FOTOGRAFER Syarat-syarat: a. PriaminimalDIIIDiutamakanberlatarbelakangjurusanfotografi b. Jago motret dengan baik dan benar (secara teknik dan ide) terutama potraitur, human interest sertacontohkaryafoto(terlampir) c. UmurMaksimum35tahun d. Pengalamandibidangfotografiminimalsatutahun e. PunyaKendaraansendiri f. Komunikatifdanmemilikikepribadianyangbaik g. Bersediabekerjaberdasarkantargetdanmampubekerjadalamtekanan h. Disiplin,rajin,danmampubekerjasamadengantim
Bagi yang memenuhi persyaratan diatas, kirimkan lamaran CV, Pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :
HRD Harian Umum Haluan Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”
WANITA DAN KELUARGA 19
KAMIS, 22 DESEMBER 2011 M 26 MUHARAM 1433 H
LOMBA — Peserta Lomba Baju Kurung Basibah dilaksanakan GOW Solok Selatan dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-83 tahun 2011 di Aula kantor Bupati Solok Selatan.
NEVI IRWAN PRAYITNO
GOW SOLSEL
Gelar Lomba Baju Kurung Basiba
PADANG, HALUAN — Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Solok Selatan menyelenggarakan lomba busana ‘Baju Kuruang Basibah’ bagi remaja perempuan di daerah tersebut. Kegiatan ini untuk menyemarakan ‘cinta baju kuruang basibah’ bagi para gadis Minang dalam rangka Hari Ibu ke-83 yang diperingati hari ini, Kamis (22/12). “Baju kuruang basibah ini merupakan identitas gadis Minang. Salah satu keunggulan dari baju kurung ini menggambarkan sikap keibuan dari gais Minang. Makanya, momen Hari Ibu ini merupakan momen tepat menyemarakan kembali Baju Kurung basibah ini,” kata Ketua GOW Kabupaten Solok Selatan Ny. Ayu Abdul Rahman pada pelaksanaan lomba baju kuruang basibah di aula Kantor Bupati Solok Selatan, Selasa (20/12). Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria usai membuka kegiatan tersebut mengharapkan semarak baju kuruang basibah tidak hanya ketika lomba saya, namun hendaknya melalui lomba ini memacu masyarakat memasyarakatkan baju kuruang basibah ini dalan kehidupan sehari-hari. Dia menambahkan, baju kuruang basibah merupakan salah satu identitas ‘gadih minang’. Dari cara berpakaian itu menggambarkan bentuk nyata dari kepribadiannya. Sebab, baju kuruang basibah ini merupakan pakaian perempuan yang sopan, dan menutupi aurat. Baju kurung basibah ini juga merupakan budaya pakaian yang sudah turun temurun dari seorang anak gadih minang. “Untuk itu sangatlah pantas semua elemen dinegeri yang termasuk dalam wilayah Minang Kabau untuk selalu dan terus melestarikan berbagai potensi budaya dan adat istiadat,” katanya. Lomba yang juga dihadiri Ketua TP. PKK Solsel Ny. Suriati Muzni Zakaria dan Pengurus Organisasi Wanita yang ada di Solok Selatan, diantaranya Ny. Er Khairunas, Kepala SKPD dilingkungan Pemda Solok Selatan akan dijadikan agenda tahunan GOW Kabupaten Solok Selatan. Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria memberikan apresiasi rasa kebanggaan pada GOW Solok Selatan yang telah mampu mengangkat tradisi dan budaya memakai baju kurung basibah. Ini sebuah usaha pelestarian budaya dan cirri khas daerah yang tidak bias ternilai harga usaha yang dilakukan. Meski tanpa memakan biaya yang cukup tinggi, ternyata kaum perempuan melalui organisasi GOW telah mampu memberi arti penting untuk negeri ini dengan membudayakan pakaian baju kurung basibah, apalagi peserta yang mengikuti lomba ini termasuk kaum remaja putrid di Solok Selatan. (h/vid)
Oleh: Afrianita
B
ERBAHAGIALAH perempuan Indonesia, yang punya banyak hari nasional untuk memperingati kaumnya. Sebut saja Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April dan Hari Ibu yang diperingati pada setiap 22 Desember. Hebat ya, padahal tidak pernah ada yang namanya hari bapak. Sejarah Hari Ibu diawali dari bertemunya para pejuang wanita dengan mengadakan Konggres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta, di gedung yang kemudian dikenal sebagai Mandalabhakti Wanitatama di Jalan Adisucipto. Dihadiri sekitar 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera. . Peristiwa itu kemudian dianggap sebagai salah satu tonggak penting sejarah perjuangan kaum perempuan
Indonesia. Pemimpin organisasi perempuan dari berbagai wilayah se-Nusantara berkumpul menyatukan pikiran dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib kaum perempuan. Dari kongres perempuan Indonesia yang pertama itulah juga berhasil dirumuskan beberapa halhal penting yang juga menjadi cikal bakal dari aspek-aspek fundamental yang diperjuangkan wanita-wanita Indonesia zaman sekarang yang bergerak atas nama emansipasi dan kesetaraan gender. Sebutlah seperti penolakan tradisi kawin paksa, kawin di bawah umur. Bahkan masalah perdagangan anak dan kaum perempuan (traficking), juga telah pernah diangkat wanita tempo dulu. Banyak ternyata isuisu sentral perjuangan perempuan masa kini, telah menjadi pemikiran dari kaum perempuan tempo dulu. Penetapan tanggal 22 Desember sebagai perayaan Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. Peringatan 25 tahun Hari Ibu pada tahun 1953 dirayakan meriah di tak kurang dari 85 kota Indonesia, mulai dari Meulaboh sampai Ternate. Presiden Soekarno kemudian menetapkan melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga kini.
Perjalanan kaum perempuan untuk mendapatkan kembali hakhaknya dan perjuangan untuk menentang segala bentuk penindasan terhadap perempuan telah sangat panjang. Dan dari gerakan tersebut kaum perempuan telah berhasil meraih cukup banyak kemenangan. Bahkan dulu, para kaum wanita tidak hanya gigih dalam menyuarakan hak-haknya, tetapi juga berani memanggul senjata ke medan laga untuk ikut berjuang membela bangsa. Dari perjuangan panjang tersebutlah, kaum perempuan kita saat ini bisa menikmati kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi, pekerjaan di segala bidang, dan mampu tampil sebagai pemimpin. Tetapi, penindasan terhadap perempuan tetap saja masih belum berakhir. Karena saat ini masih banyak persoalan yang mendera perempuan. Pelecehan seksual, traficking yang masih merajalela, tingginya angka kematian ibu, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan sederet persoalan lainnya. Dan kemudian belum semua perempuan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan peran sosial dan ekonomi yang diinginkan tersebut. Belum semua perempuan menikmati bangku pendidikan karena alasan klasik keterbatasan ekonomi. Kemudian masih saja terjadi pemisahan antara perempuan kelas menengah dan perempuan kelas bawah. Misi diperingatinya Hari Ibu pada awalnya lebih untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini. Dari situ pula tercermin semangat kaum perempuan dari berbagai latar belakang untuk bersatu dan bekerja bersama. Kini, Hari Ibu di Indonesia lebih cendrung diperingati untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu, memuji ke-ibuan para ibu. Berbagai kegiatan seperti aneka lomba masak dan berkebaya, atau membebaskan para ibu dari beban kegiatan domestik sehari-hari.***
Hotiah, Dirikan Sekolah PAUD Berbiaya Murah
HOTIAH
NURANINYA sebagai wanita tersentuh saat melihat pendidikan anak-anak usia PAUD dan TK dari keluarga tidak mampu harus terbengkalai hanya karena keterbatasan dana.
Dialah Hotiah. Bersama sang suami tercinta, ia akhirnya mewujudkan mimpinya mendirikan sekolah yang terjangkau bagi masyarakat yang tidak mampu. “Semua ibu menginkan yang terbaik untuk masa depan anaknya. Dan masa depan anak Indonesia adalah mendapatkan pendidikan setinggi tingginya,” ujarnya pada Haluan Rabu (21/12). Menurutnya anak usia dini merupakan usia yang efektif untuk penanaman pendidikan. Meskipun untuk anak PAUD dan TK belum ada sekolah gratis namun setidaknya biayanya tidak terlalu membebankan orang tua yang tidak mampu. “Saya sangat tersentuh melihat kehidupan anak-anak usia sekolah PAUD atau TK yang berkeliaran di pantai.
Padahal seusia seperti itu mereka belum juga mendapatkan pendidikan untuk bekal di sekolah dasar nantinya. Bahkan ada dari sebagian mereka yang harus membantu orang tuanya mencari nafkah,” jelasnya lagi Memang sepintas sekolah yang didirikan terlihat tidak seperti PAUD lainnya. Hanya dengan bermodal kamar kontrakan 3 kali 3 meter, PAUD Al Hadiid di Purus yang didirikannya bersama sang suami tercinta Eka Putra mulai berdiri pada tahun 2007 lalu. Tujuannya mendirikan PAUD karena tersentuh melihat kehidupan anak-anak yang ada di senjang Pantai Purus Pa-dang. Tidak seperti PAUD atau TK lainnya, yang mempunyai taman bermain dan mainan yang banyak, namun sekolah ini menjadi
harapan bagi masyarakat Purus yang mem-punyai keterbatanan pendapatan untuk menyekolahkan anak-anak mereka di usia dini. “Yang penting anak-anak men-dapat-kan pendidikan dan ruang be-lajar dulu,” ujarnya lagi. Diakuinya untuk mendirikan sebuah sekolah dibutuhkan modal yang cukup banyak. Para nelayan, yang meru-pakan profesi sebagian besar penduduk di Pantai Purus dan orangtua murid di PAUD itu, biasanya tidak memiliki pendapatan bulanan layaknya pegawai. Penghasilan mereka dari melaut didapat per hari-nya. Dengan konsep seperti ini, akhirnya PAUD Al Hadiid membuat konsep pembayaran per hari pada siswanya. “Kita pungut dua ribu rupiah saja. Pas dengan uang jajan anak-
anak. Biasanya mereka membayar uang seko-lahnya dari uang jajan masing-masing saja,” jelasnya lagi. Diakuinya lagi, mendirikan dan menjalankan sekolah dengan konsep Duafa ini tidaklah mudah, terutama meyakinkan orang tua siswa untuk mengizinkan anaknya bersekolah daripada harus menghabisakan waktu bermain di pantai. Namun seiring berjalannya waktu dan kesadaran akan pentingnya pendidikan usia dini akhirnya sekolah ini mulai dilirik dan mempunyai murid tetap. Harapan dari sekolah ini, agar anak-anak yang tidak mampu bisa mengecap pendidikan sama seperti anak-anak yang lainnya dan banyak yang peduli pada pendidikan anak usia dini. (h/win)
Peran Ganda Seorang Ibu TEMA Hari Ibu 22 Desember 2011 ini adalah “Peran perempuan dan lakilaki dalam membangun ketahanan ekonomi menuju kesejahteraan bangsa”. Menurut Nevi Irwan Prayitno, Istri Gubernur Sumbar, dizaman ini, dimana kehidupan serba sulit, ibu-ibu ternyata bukan lagi hanya mengurus suami dan anak, tetapi juga harus ikut berjuang menopang perekonomian keluarga yang tidak lagi mampu dicukupi oleh suami. Oleh karena itu, tidak jarang seorang ibu harus bekerja keras membanting tulang agar anak-anak bisa makan dan sekolah dengan menjadi buruh dipasar, diladang orang, tukang cuci dan pembantu rumah tangga. Dalam konteks ini, peran ganda seorang ibu terlihat sebagai salah satu bagian dalam menciptakan ketahanan keluarga. Dikatakannya, ketahanan keluarga hanya dapat tercipta apabila keluarga sebuah keluarga dapat melaksanakan 8 (delapan) fungsi keluarga yaitu, fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, pelindung, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan pembinaan lingkungan. Nevi mengajak semua ibuibu di seluruh Sumatera Barat untuk bersama-sama menjaga ketahanan keluarga masingmasing dengan memaksimalkan peran sebagai Ibu yang patut menjadi Idaman Keluarga. “Karena Ibu yang pandai dalam mengatur rumah tangganya dan selalu menghidupkan suasana kasih sayang dalam keluarga, akan berpengaruh penting untuk mengantarkan semua anggota keluarga ke jenjang kesuksesan,” terangnya lagi. (h/win)
20 LIPUTAN KHUSUS Ekonomi Masyarakat Menggeliat
KAMIS, 22 DESEMBER 2011 M 26 MUHARAM 1433 H
JALAN AGROPOLITAN BUKIT PANJANG RAMPUNG
Dari Gerobak ke Mobil Pick-Up
PAYAKUMBUH, HALUAN- Masyarakat Kelurahan Bodi, Padang Alai, Koto Panjang Payobasuang, bersuka cita karena jalan agropolitan di Bukik Panjang Patah Sembilan, diperkirakan berfungsi Januari 2013 mendatang. Masyarakat tani setempat sangat bersyukur de ngan pembangunan kawasan itu. Sebelum ada jalan yang mampu dilewati mobil, masyarakat sering menggunakan gerobak dorong, atau dipikul. Paling banter menggunakan pedati cigak baruak yang dihela kerbau untuk mengangkut hasil bumi utamanya padi, sedikitnya seratusan hektare luas sawah di kawasan Bukik Panjang Patah Sembilan tersebut. “Kami tidak pernah berpikiran sebelumnya, bahwa akan terbuka jalan beton dan laston di kawasan itu. Saya sudah berusia 74 tahun, namun tidak menyangka sedikitpun akan ada jalan tani di kawasan itu,”ungkap H.Suhaimi Warga Kelurahan Bodi yang ditanya Haluan di lokasi jalan Agropolitan tersebut baru baru ini. Tidak terbayangkan, betapa sulitnya petani mengangkut padi di jalan setapak, hanya dipikul dengan beban terbatas. Paling banter dengan gerobak kayu yang didorong, kemudian dinaikan ke pedati cigak baruak. “Tidak jarang pedati yang mengangkut padi terguling masuk sawah, karena menempuh jalan tanah yang aspalnya hidup ketika hujan turun,”ulas Suhaimi mengenang kejadian beberapa tahun lampau. Kini dikawasan itu jalan terbuka sudah, baik jalan lingkar dikaki bukit panjang, maupun untuk menuju ke Nagari Andaleh, Kecamatan Luak Limapuluh Kota, hubungan Padang Alai-Bodi- Andaleh semakin lancar, sehingga lebih menghidupkan ekonomi masyarakat daerah bertetangga itu. Saat ini pekerjaan pembukaan jalan lingkar Agropolitan Bukik Pajang Patah Sembilan, sudah rampung. Banyak masyarakat yang ikut bekerja pada proyek jalan itu. Sehingga jarang ditemui masyarakat utamanya generasi muda yang menganggur. Mereka ikut berpartisipasi menyelesaikan pekerjaan jalan. “Mudah mudahan kami dapat memanfaatkan jalan tersebut, bulan Januari mendatang,”ulas Suhaimi berharap. Hal senada juga diungkapkan pemuka masyarakat Padang Alai, M.Dt.Parmato nan Sabatang. “Kita salut dengan partisipasi masyarakat pemilik tanah untuk jalan tersebut cukup tinggi, tidak sepeserpun tanah mereka yang terkena pembangunan jalan di kawasan itu diganti rugi. Mereka secara sukarela memberikan tanahnya untuk kepentingan umum, “sebutnya. Hampir Rampung Kepala Dinas PU Payakumbuh Muswendri Evites , didampingi Site Manager CV Genta Ridian, Mukhlis dan Koordinator lapangan, Hafni Hasan, ketika meninjau proyek pembangunan jalan di lokasi, Selasa, (20/12) mengaku optimis penyelesaian proyek jalan rabat beton yang dikerjakan itu sepanjang 3,86 Km rampung tepat waktu. Setelah selesai pekerjaan nanti akan dilaksanakan uji labor terlebih dahulu sebelum proyek diserah terimakan. bila tidak memenuhi syarat sesuai spek teknis, kewajiban kontraktor untuk memperbaikinya kembali sampai tuntas. “Kami tidak main-main dengan pekerjaan ini, harus punya mutu yang bisa dipertanggung jawabkan,”ulasnya. Sesuai rencana tata ruang kota, kawasan Bukik Panjang Patah Sembilan (BPPS) di Kelurahan Bodi, Payobasung dan Padang Alai itu, dikembangkan menjadi kawasan pertanian modern di tengah kota atau agropolitan. Pemerintah pusat, mengalokasikan dana Miliyaran rupiah untuk membangun infrastruktur pendukung di kawasan itu. Menurut mereka, konsep agropolitan merupakan bentuk pembangunan yang memadukan pembangunan pertanian di pedesaan dengan sektor industri yang selama ini cenderung dikembangkan di kotakota tertentu saja. Secara luas pengembangan agropolitan berarti mengembangkan pedesaan dengan cara memperkenalkan fasilitas-fasilitas kota/modern yang disesuaikan dengan lingkungan perdesaan. Kecamatan Payakumbuh Timur, disebut walikota, akan menjadi pusat agribisnis yang terpadu, antara pertanian, peternakan dan pariwisata. Karena itu, pembangunan infrastruktur Agropolitan di kawasan itu,
didukung sepenuhnya oleh masyarakat. Karena di kawasan BPPS itu tercatat seluas ratusan hektar lahan pertanian padi dan kebun milik petani setempat. Tapi, mereka kesulitan memaksimalkan hasil pertanian, karena tidak ada akses jalan. “Petani sebelumnya merasa kesulitan membawa pupuk masuk areal pertanian dan membawa hasil tani keluar dari kawasan itu untuk dipasarkan ke pasar tradisional Ibuh, karena waktu itu masih jalan setapak, kini lahan pertanian belasan hektar yang terlantar dipungsikan kembali,”sebut pemuka masyarakat Bodi, M.Dt.Parmato kemarin. Dikatakan, dengan dibangunnya jalan baru tersebut, diharapkan lahan sawah dan perkebunan yang terlantar akan hidup kembali. Karena jalan selebar 4 meter itu bisa untuk dilewati mobil pribadi dan pick-up, bahkan truk diprediksi akan sampai ke areal pertanian tersebut. Jalan yang dibangun merupakan jalan lingkar sampai ke perbatasan Kota Payakumbuh dengan Andaleh Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota. Selain itu juga dibuka jalan laston selebar 6 meter itu, lalulintas antar Andaleh dan sekitarnya dengan Padang Alai, Bodi dan Koto Panjang Payobasuang, di Kota Payakumbuh, semakin lancar. Pemasaran hasil bumi, bibit ikan dari kawasan itu, dapat langsung ke pasar Taram dan Sarilamak, Kecamatan Harau serta pasar Ibuh Payakumbuh. Penghijauan Walau pekerjaan jalan rabat beton berakhir 25 Desember,namun sebagian kawasan Bukik Panjang Patah Sembilan, mulai dihijaukan. Ratusan pohon ditanam dipinggir jalan rabat beton itu. Sekdako Payakumbuh, H.Irwandi mencanangkan penanaman sejuta pohon di Kota Payakumbuh, berlangsung di pinggiran jalan setempat, kemarin. Menurut Sekdako penanaman pohon selain untuk mengendalikan longsor dan banjir, juga dapat menyediakan sumber air bersih di musim kemarau. Mudah mudahan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Karena tanah yang subur dan air yang berkecukupan baik untuk pertumbuhan pohon dan tanaman pangan. Pada suatu saat nanti kawasan Bukik Panjang Patah Sembilan, Kecamatan Payakumbuh Timur, selain menjadi kawasan Agropolitan juga diharapkan menjelma menjadi kawasan Agrowisata, menggiatkan olah raga seperti bersepeda, jalan santai dan panjat tebing. Bodi Padang Alai Jadi Gudang Beras Keberadaan proyek jalan Agropolitan Bukik Panjang Patah Sembilan, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh yang dikerjakan dalam tahun anggaran 2011 ini, diharapkan berlanjut sampai tahun 2014 mendatang. Namun jalan yang akan dibuka di beberapa kawasan di daerah Bodi Padang Alai, dan sekitarnya hanya untuk dilewati becak roda tiga. Sehingga Kecamatan Payakumbuh Timur, diharapkan bakal menjadi salah daerah penghasil beras di Kota Payakumbuh. Ratusan hectare luas sawah dilokasi itu, sebelumnya petani kesulitan membawa hasil panen kerumah, biasanya dipikul dan dijun jung dengan dikepala dengan upah tinggi. Tapi sejak mulai direalisir jalan agropolitan, kini mulai bisa mengangkut hasil tani dan pupuk dengan mobil pick up, becak mesin, minimal kenderaan bermotor roda dua. Sasaran hadirnya jalan agropolitan satu dari 10 daerah yang kebahagian di Indonesia, memperlancar pengangkutan hasil produksi pertanian dan peternakan masyarakat, perikanan dan hasil perkebunan dan holticultura. Otomatis akan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat, serta menjadi objek wisata yang juga bisa dinikmati turis mancanegara, maupun lokal (domestik) semakin terwujud. Kepala Dinas PU Kota Payakumbuh, Muswendri Evites, menyebutkan, pekerjaan proyek jalan Agropolitan di kawasan Balik Bukik
atau Bukik Patah Sembilan, dulu dikenal bernama Bukit Panjang Baliak Mayang, akan final Minggu, 25 Desember 2011 . “Walau kami diguyur hujan sejak lima hari lalu, namun upaya penyelesaian proyek senilai Rp 2 Milyar lebih itu yang bersumber dari APBN, akan dituntaskan. Saat ini sudah selesai 98 persen, hanya tinggal sekitar 200 meter lagi, pada tanjakan menjelang Balik Bukik jelas Muchlis disela–sela memantau kesibukan pekerja yang umumnya putera daerah Bodi, Padang Alai, Payobasung. Mereka bakal menikmati kehadiran proyek jalan rabat beton, tahap awal sepanjang 3,086 Km, dan itu sudah dilebihkan dari kontrak sepanjang 70 meter. Selain itu sesuai harapan masyarakat, kami CV.Genta Ridian yang dipimpin, Drs.Nofri Yanita, tambah Muchlis, membantu pekerjaan pembukaan jalan lagi yang merupakan jalan pintas ke jalan Panglima Polim, sepanjang 300 meter dan rehabilitasi kamar mandi dan wc mushalla, setempat. Pemuka masyarakat Padang Alai,
Aguswandi (34 tahun), didampingi Chan (50 tahun) warga Balai Jariang. Marsef (39 tahun) putera Padang Alai yang diminta kesannya tentang kehadiran proyek jalan agropolitan, mengaku jalan tersebut akan sangat membantu kami dalam upaya meningkatkan ekonomi, serta hubungan lalu lintas antar kelurahan. Hal senada juga diungkapkan Marsef warga Bodi, Walau jalan Agropolitan masih dalam pengerjaan, namun generasi muda sekitar Payakumbuh Timur, sampai ke daerah tetangga Andaleh, Sungai Kamuyang, dari pusat Kota Payakumbuh dan Taram, Kabupaten Limapuluh Kota, sudah banyak datang menikmati panorama disepanjang Kelok Patah Sembilan ini. Menurut mereka, pemandangan sawah yang terbentang luas, diselingi kebun sayur – mayur seperti terong, cabai, pitulo, buncis, kacang– kacangan, ubi–ubian dan lainnya, sangat menyejukkan mata memandang dan menyegarkan fikiran yang kalut. Apalagi pandangan kearah Andaleh, Mungo, dan Taram, tampak bukit– bukit hijau yang menyejukan mata. “Kalau proyek ini berlanjut, kami
ingin memperpanjang dengan jalan usaha tani, memperpanjang saluran irigasi, bahkan kami minta listerik, kata Syahril (45 tahun), Lajau (58 tahun), dan Syamsuir asal Andaleh. Dipenghujung jalan penghubung Bodi Kecamatan Payakumbuh Timur, dengan Andaleh serta Mungo, Kecamatan Luak,ungkap mereka. Sebelum ada jalan Agropolitan serta jalan yang dibangun Pemko Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, sepanjang 1,2 Km lewat Dinas Pekerjaan Umum (PU), ada sawah sekitar 15 Hektare yang tidak pernah digarap, sejak hadirnya jalan Agropolitan yang tembus kejalan penghubung dari Andaleh dan Mungo, sudah digarap dan produktif kembali. Kehadiran berbagai ruas jalan di daerah Bodi, Padang Alai, Payobasung tembus Andaleh dan Mungo, juga meningkatkan hubungan silaturrahmi kedaerah tetangga kami, turun kesawah mulai serentak, hasil panen diangkut tidak lagi berbiaya tinggi, sehubungan sudah bisa dengan kenderaan pick up, becak mesin, seminimalnya dengan sepeda ataupun sepeda motor, kata pak Datuk
pemuka masyarakat bodi. Ia juga berharap kepada pemerintah, agar proyek agropolitan di daerah Payakumbuh Timur, berlanjut sehubungan masih ada sawah masyarakat sekitar 130 Hektare lagi, namun butuh dibuka jalan usaha tani kedaerah tersebut. Sehingga pengangkutan kebutuhan pengolahan sawah, pupuk, dan sebagainya, serta membawa hasil panen nanti pemilik sawah sangat terbantu. Hadirnya jalan Agropolitan di daerah Bodi, Padang Alai yang memiliki daerah pertanian, sawah, kebun yang cukup luas, menimbulkan gairah tersendiri bagi warga setempat, bahkan tempat – tempat penampungan hasil sayur – mayur mulai tumbuh. Sayuran yang terkumpul di STA dikirim ke Pasar Ibuh Kota Payakumbuh, kedaerah tetangga Kota Pekanbaru Riau, katanya. “Coba bapak lihat, banyaknya sayur – mayur segar yang mengisi beberapa pasar di Sumbar dan Riau, khususnya pasar Ibuh Kota Payakumbuh,, banyak sayur segar yang dipasarkan, tentu menambah penghasilan warga kami, “kata Yunida Fatwa Camat Payakumbuh Timur. ***
Luhak nan Tuo
KAMIS, 22 DESEMBER 2011 M 26 MUHARAM 1433 H
TANAH DATAR
21
LINGKAR
YULDAVERI
BUPATI dan Wakil Bupati Tanah Datar saat meresmikan jalan usaha tani di Limo Kaum Tanah Datar.
BPR Andalas Baruh Bukit Diresmikan
BEASISWA — Direksi Bank Nagari Sumbar Syamsir Alam menyerahkan beasiswa untuk 328 pelajar Tanah Datar yang diterima Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe. YULDAVERI
Lima Kecamatan Rawan Tuberkulosis
BATUSANGKAR, HALUAN — Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Andalas Baruh Bukit (ABB) memiliki gedung kantor pusat yang baru, di Jalan Suprapto Nomor 40 Batusangkar, yang diresmikan pemakaiannya oleh Bupati Tanah Datar, Senin (19/12). Gedung baru BPR ABB bertingkat tiga yang sangat presentatif itu dibangun secara swakelola. Gedung ini memiliki fasilitas parkir yang memadai. Gedung ini termewah untuk ukuran Bank Perkreditan Rakyat di Tanah Datar, yang dibangun menelan biaya sebesar Rp1,2 miliar. Direksi BPR ABB Sabarudin menjelaskan, BPR ABB memiliki aset berupa 3 gedung yaitu kantor pusat dan dua kantor kas. BPR ABB saat ini memiliki aset sebesar Rp22 miliar, berasal dari pemegang saham, Pemkab Tanah Datar dan masyarakat. “Modal terbesar berasal dari masyarakat, mencapai 90 persen,” ungkap Sabarudin. Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe menyatakan apresiasinya atas keberhasilan BPR ABB yang semakin besar dan berkembang. (h/rel/ydv)
BATUSANGKAR, HALUAN — Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Cabang Kabupaten Tanah Datar melakukan program pelatihan bagi kader tuberkulosis di lima Puskesmas dalam lima kecamatan yang rawan tuberkulosis di Kabupaten Tanah Datar. Pelatihan tersebut untuk melatih kemampuan kader
menangani, mendata dan mengevaluasi penderita tu-
berkulosis di nagari-nagari agar kebiasaan menyembunyikan penyakit dapat diubah, membiasakan diri untuk mengobati, serta pencegahannya. Ketua PPTI Cabang Tanah Datar Des Aulizul didampingi sekretaris, Jumiarti, Selasa (20/ 12), menjelaskan, pelatihan dilaksanakan di lima Puskesmas kecamatan yang rawan
Warga Sudah Nikmati Jalan Usaha Ekonomi BATUSANGKAR, HALUAN — Masyarakat Jorong Melati Nagari Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar kini bersyukur. Pasalnya, warga setempat sudah dapat menikmati jalan usaha ekonomi
EMRIZAL
BANGUNAN Istano Basa Pagaruyung yang akan diresmikan pada awal tahun 2012 mendatang.
328 Pelajar Terima Beasiswa
dari sumber dana APBD Tanah Datar tahun 2011. “Jalan di jorong kami ini sangat mempermudah pendistribusian hasil kebun kami,” ungkap salah seorang petani karet Jorong Melati, Kar (30), kepada Haluan,
WARGA Jorong Melati Nagari Lubuk Jantan yang menikmati jalan usaha ekonomi yang rampung dibangun
Selasa (20/120. Jalan sepanjang 600 meter ini, kata Kar, menghubungkan Nagari Lubuk Jantan dan Nagari Tepi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara yang sangat diharapkan dari dahulu oleh masyarakat. “Sebelumnya jalan ini sangat sempit dan memakan waktu lama jika mengangkut karet dari kebun kami. Kini kami bisa membawa hasil panen tidak sampai memakan waktu 1 hari,” ujar Kar. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Datar Helfy Rahmi Harun, pelaksanaan pembangunan jalan rabat beton usaha ekonomi di Jorong Melati ini memakan biaya Rp89,9 juta.(h/doy)
Rp700 Juta Dianggarkan untuk Resmikan Istano Basa
BATUSANGKAR, HALUAN — Sebanyak 328 orang pelajar dari berbagai sekolah di Tanah Datar memperoleh bea sisiwa dari Bank Nagari Sumatera Barat. Penyerahan dilakukan di Gedung Indojolito Batusangkar, Senin (19/12), oleh Direksi Bank Nagari Sumbar, Syamsir Alam kepada Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe, sekaligus juga diserahkan bantuan untuk korban bencana angin puting beliung di Nagari Rao-rao. Beasiswa dan bantuan sosial dari Bank Nagari Sumbar itu merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR). Untuk Kabupaten Tanah Datar, Bank Nagari Sumbar memberikan bantuan berupa beasiswa untuk 328 pelajar dan mahasiswa, di 160 sekolah/ perguruan tinggi, dengan total mencapai Rp130 juta. Sementara bantuan untuk korban bencana angin puting beliung di Nagari Rao-rao, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar sebesar Rp15 juta. (h/ydv)
BATUSANGKAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menganggarkan dana sebesar Rp700 juta untuk kegiatan peresmian Istano Basa Pagaruyung yang akan dilaksanakan awal tahun 2012 mendatang. Dana untuk peresmian ini, menurut Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigoe, diambil dari dana kegiatan pengembangan objek pariwisata unggulan. Saat ini Istano Basa, pekerjaan fisik dan fasilitas penunjang lainnya hampir rampung. “Untuk merampungkan pembanguan fisik dan interior Istano Basa ini menghabiskan dana berkisar Rp3,5 miliar yang sudah dibantu
dari dana hibah dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat,” ujar Shadiq kepada wartawan, Sabtu (17/ 12) lalu, di Batusangkar. Dijelaskan, dana Rp3,5 miliar tersebut telah dimanfaatkan untuk pelunasan pekerjaan fisik kepada kontraktor sebesar Rp843,43 juta dan pengisian interior sebesar Rp1,932 miliar. Sedangkan sisa lainnya dipakai untuk pembangunan tempat wudu sebesar Rp350 juta, tempat penjualan tiket Rp150 juta dan pembangunan monumen Raja Alam Bagagarsyah senilai Rp150 juta. “Sisa yang lainnya kita pakai untuk pembiayaan konsultan
perencana sebesar Rp36,872 juta, biaya konsultan pengawas Rp25,075 juta dan biaya operasional sebesar Rp11,674 juta,” jelas Shadiq. Bupati juga menyebutkan, keterlambatan pekerjaan fisik dan fasilitas penunjang lainnya dalam pembangunan Isatano Basa Pagaruyung ini disebabkan oleh suatu kesalahan pada tender awal, yang tidak mencukupi syarat. “Sekarang sudah dilaksanakan proses tender ulang. Insya Allah tahun depan Istano Basa, ikon pariwisata Tanah Datar ini, bisa kita resmikan. Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Tanah Datar,” ungkap Shadiq. (h/doy)
tuberkulosis yaitu, Puskesmas Lintau Buo II dan III, Puskesmas X Koto, Singgalang dan Puskesmas Padang Ganting, dari 5 -13 Desember 2011. Des Aulizul mengimbau kepada masyarakat yang menderita penyakit tuberkulosis agar memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat atau memberitahu kepada kader PPTI
yang ada di Puskesmas terdekat. “Pelatihan bagi kader ini sangat besar dampaknya terhadap penanggulangan tuberkulosis di Tanah Datar, karena para kader dapat membongkar dan mengungkap penderita yang sela m a ini m era ha sia ka n tuberkulosis yang selama ini dideritanya,” ungkap Des. (h/ ydv)
Ladang Kakao Longsor, Sawah Tertimbun Tanah BATUSANGKAR,HALUAN — Akibat diguyur hujan hampir 2 hari berturut-turut, ladang kakao milik warga di Lakuak Ranah Batu Jorong Piubuh Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara, Tanah Datar, runtuh, Senin (19/ 12) sekitar pukul 20.00 WIB. Akibatnya, tanaman kakao dan sawah warga tertimbun tanah. Di lain tempat, longsor juga menimbun sawah warga di Jorong Lakuak Gadang Nagari Tanjung. Kondisi ini membuat warga kedua jorong merugi karena sawah yang sudah ditanami padi tertimbun, bahkan timbunan tanah tersebut juga mengakibatkan sebahagian sawah milik warga sulit untuk diperbaiki. “Kejadianya begitu tiba-tiba. Petani di sini rugi hingga puluhan juta rupiah,” ujar
Muhai (52), salah seorang warga yang mengakui sawahnya hilang ditimbun tanah. Sementara longsor di Jorong Lakuak Gadang, menurut warga setempat, juga pernah terjadi sebelumnya. “Longsor ini sudah pernah terjadi sebelumnya, dan bahkan warga sudah gotong royong membuka akses jalan ini. Namun 2 hari sesudahnya kembali runtuh dan bukan hanya menimbun jalan tapi juga menutup sawah milik warga yang sudah ditanami benih padi,” ungkap Epi (38), salah seorang warga Jorong Lakuak Gadang. Warga khawatir jika kondisi ini terus dibiarkan, longsor akan bertambah, sebab kondisi tanah di sekitar lokasi ini memang lunak dan butuh perkuatan. (h/doy)
ALDORIS
LONGSOR yang menimbun akses jalan warga di Jorong Lakuak Gadang Nagari Tanjung Bonai.
Cantik Manis Jadi ‘Simpanan’ Pusdalops BPBD Tanah Datar
EMRIZAL
ULAR piton yang diberi nama Cantik Manis ini kini menjadi koleksi Pusdalops BPBD Tanah Datar.
SELAIN memiliki berbagai kemampuan dalam penanggulangan bencana, seperti keterampilan navigasi darat, pencarian perairan (water rescue), anggota SAR Tanah Datar juga punya kemampuan khusus sebagai pawang ular. Kemampuan sebagai penjinak binatang berbisa juga sangat mendukung tugas-tugas kemanusiaan dalam mengevakuasi warga yang ditimpa bencana, baik di lokasi perairan atupun di dalam hutan. Senin 19 Desember lalu, Novi
salah seorang anggota SAR Tanah Datar, telah berhasil menjinakkan seekor ular piton, yang dievakuasi pada suatu lahan pertanian warga di wilayah Nagari Parambahan Kecamatan Lima Kaum. Jenis ular yang memiliki warna kulit cukup bagus ini, berukuran panjang 3,2 meter, besar tubuhnya kurang lebih sebesar pangkal lengan orang dewasa. Ketika ditemukan, ular yang diberi nama Cantik Manis ini, tengah tidur pulas. Cantik diperkirakan baru saja
memangsa seekor binatang sejenis anjing ataupun tikus besar. Pasalnya, pada bagian perutnya masih kelihatan membengkak, setelah menelan mangsanya. Cantik pada dua hari terakhir ternyata tengah tukar kulit. Hampir di sekujur tubuhnya kelihatan mengelupas, warna kulit agak sedikit memudar, namun tidak mengurangi keindahan yang dipancarkan oleh ukiran alami yang tergores pada kulit punggung. Ular piton ini buat sementara
dijadikan koleksi bagi para relawan SAR Tanah Datar yang saat ini telah menempati ruangan Pusdalops BPBD Tanah Datar, yang baru saja selesai dioperasikan dalam upaya penanganan bencana secara maksimal. Setelah dua hari berada di gudang logistik Pusdalops BPBD Tanah Datar, si Cantik Manis agak sedikit pemarah. Setiap tamu yang datang selalu disambutnya dengan mengangakan mulut, sehingga kelihatannya sangat menakutkan. “Kini piton sudah mulai
merasakan lapar. Bila tidak diberi makan bisa saja dia memberlihatkan kemarahan yang memuncak, bila kita tidak waspada, akan mencederai para pengunjung, termasuk para personel piket di Pusdalops BPBD Tanah Datar sendiri,” tutur Novi Pakiah Marajo, kemarin. Untuk bisa bertahan hidup, kini Cantik disuguhi makanan berupa perut ayam, serta sisa makanan yang didapatkan dari sejumlah toke ayam dan rumah makan yang ada di sekitar Pasar Batusangkar. (h/emrizal)
22 LIPUTAN KHUSUS PEMKO BUKITTINGGI
KAMIS, 22 DESEMBER 2011 M 26 MUHARAM 1433 H
DIRGAHAYU HARI JADI BUKITTINGGI KE 227
Bukittinggi Sarat Prestasi Pendidikan
WALIKOTA bersama Noni Marlena, atlet tunagrahita dari kota sanjai yang mengukir prestasi tingkat internasional dengan menyabet dua medali emas, pada Special Olimpics World Summer Games (SOWSG) ke XIII di Athena, Yunani, Juni 2011 lalu.
S
EJAK bergulirnya otonomi daerah diawal tahun 2000, Pemko Bukittinggi men curahkan perhatian sungguh-sungguh terhadap empat sektor unggulan yakni pariwisata, perdagangan dan jasa, pelayanan pendidikan dan kesehatan.
Khusus bidang pendidikan, anggaran APBD dari tahun ketahun terus ditingkatkan hingga melebihi dari 20 persen yakni 37,5 pada 2011. Hasilnya, Bukittinggi tak henti-hentinya mendulang prestasi. Antara lain ditandai dengan menerima penghargaan Widyakrama dari Presiden RI pertengahan Mei 2008 lalu. Prestasi membanggakan juga dari perolehan nilai UN yang tetap bertengger di papan atas dari 19 kota dan kabupaten di Sumatera Barat. Memasuki usia ke-228, 22 Desember 2011 ini, bidang
pendidikan yang menjadi salah satu dari empat sektor unggulan Kota Bukittinggi, kembali mengukir prestasi, mulai dari tingkat Sumatera Barat hingga internasional. Di bidang akademik, perolehan hasil UN 2010 tingkat provinsi, SD/MI/ SDLB peringkat 1, SMP peringkat 3 dan SMA jurusan IPA dan IPS peringkat 1 Sumbar. Jenjang MA (Madrasah Aliyah) peringkat 1 (IPS) dan 2 (IPA), bidang keagamaan peringkat 1 dan SMK peringkat 1. UN 2011, tingkat SMA jurusan IPS peringkat 1, SMP
SMK Negeri 1 Berhasil Rakit Infokus dan LCD PESATNYA kemajuan teknologi, menyebabkan pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 1 Bukittinggi yang dulunya dikenal dengan STM Bukittinggi tak bisa tinggal diam. Guru harus berpacu meningkatkan kualitas diri demi menghasilkan lulusan berkualitas. Upaya yang dilakukan SMKN 1 menampakkan hasil. Sekolah bidang keahlian yang dipimpin Drs. Yon Afrizal, M.Pd, sejak 2008 ini, berhasil masuk Sekolah Rintisan Drs. Yon Afrizal, M.Pd Bertaraf internasional (RSBI). Sesuai tuntutan RSBI, Yon Afrizal harus memahami lebih jauh bagaimana sesungguhnya sistem pendidikan di sekolah bertaraf internasional. Bak kata peribahasa, “Jika ingin maju, belajarlah sampai ke-negeri Cina”. Peribahasa itu berlaku baginya. Diawal tugasnya, ia diutus studi banding ke Beijing (2008), Kanada dan Thailand (2009), Korea Selatan dan Guanzo, Cina (2010), Malaysia dan kota London, Inggris (2011). Dari hasil petualangannya itu, kini bidang studi teknologi rekayasa SMKN 1 Bukittinggi dipercaya Kementerian Pendidikan Nasional sebagai perakit proyektor (infokus) dan LCD di Sumbar untuk memproduksi 400 unit Infokus dan Advan SMK Program dalam perakitan LCD. Siswa bernama Mulya Alfarisyi, dari bidang teknologi welding (LAS) juga berhasil jadi juara 1 LKS (Lomba Keterampilan Siswa) dan lolos mewakili Sumbar ke LKS tingkat nasional 2011. ***
SMA Negeri 4 Siap Laksanakan ISO SMA Negeri 4 Bukittinggi adalah salah satu dari 400 sekolah di Indonesia yang dipilih untuk melaksanakan Program Rintisan Sekolah Kategori Mandiri (SKM/ SSN). Nantinya, pihak sekolah akan melaksanakan pembelajaran dengan Sistim Kredit Semester (SKS), yang kini sedang menunggu pedoman pelaksanaan dari pusat. Untuk itu, SMAN 4 Bukittinggi telah melaksanakan Moving Class sejak 2009 lalu. Drs. H. Firdaus, M.Pd Dengan cara ini, siswa yang beprestasi akan menyelesaikan pendidikan dalam waktu 2 sampai 2,5 tahun. Sebaliknya, siswa yang malas bisa menghabiskan waktu lebih dari 3 tahun. Saat ini, jumlah 25 unit ruang kelas belajar (RKB) masih belum memadai. Kini sekolah yang dipimpin Drs. H. Firdaus, M.Pd ini tengah membangun lagi 10 unit RKB dengan dana APBNP, APBD Provinsi dan APBD Bukittinggi tahun anggaran 2011-2012. Jika tambahan 10 unit RKB itu selesai dibangun, sekolah berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) ini telah memenuhi syarat sesuai Permendiknas. Kini sekolah yang telah meraih segudang prestasi ini mulai bergerak melaksanakan kesiapan standar ISO.9001/ 2000/1400. Yakni dalam rangka meningkatkan pengelolaan yang seluruhnya pakai sistem dan mekanisme. “Kami siap melaksanakan standar ISO tersebut. Kami yakin, akan sukses melaksanakannya. Dengan demikian, kelak SMA 4 tidak lagi mesti melalui RSBI sebagaimana sekolah lain, tapi langsung jadi SBI. Dan MoU- nya telah kami tanda tangani di tingkat provinsi,” ujar Firdaus dengan raut berbinar penuh optimis.***
Prestasi UN tingkat SMA/MA Noni juga mengoleksi satu peringkat 1 jurusan IPA dan perunggu tunggal putri cabang IPS berdasarkan jumlah nilai olahraga bulutangkis, pada dari 19 kota dan kabupaten. Special Olimpics World NA (Nilai Akhir), SMA 5 Summer Games (SOWSG) ke peringkat 1 (kota) dan 3 XIII di Athena, Yunani, Juni (provinsi), SMAN 3 peringkat 2011 lalu. Membuktikan komitmen2 (kota) 5 (provinsi), SMAN 1 peringkat 3 (kota) 9 (provinsi) nya, pemerintah kota memberikan reward kepada siswa untuk jurusan IPS. Jurusan IPA SMAN 3 pe- berprestasi berupa plakat ringkat 1 (kota) dan 4 propinsi, penghargaan dan beasiswa SMAN 5 posisi 3 (kota) dan motivasi kepada siswa dengan 11 provinsi, SMAN 1 pering- hasil UN terbaik di tingkat SD, kat 3 (kota) 9 (provinsi). SLTP dan SMA/sederajat. Sementara SMK 2 peringkat Rinciannya, peringkat terbaik 1, SMK Kosgoro 2 peringkat hasil UN SMA jurusan IPA 2 dan SMK YIB peringkat 2 dan IPS, 10 peringkat terbaik sebesar Rp2 juta rupiah, Rp. tingkat kota. Untuk guru berprestasi 1.800.000, Rp. 1.600.000,-. tahun 2010, hanya diraih satu Serta 10 besar untuk SMK dan orang, yakni Drs. Novrizal MA dengan jumlah beasiswa “Cai” Uska, M.Pd (Kepala yang sama. Peringkat terbaik hasil UN SMPN 04) juara 1 tingkat provinsi. Tahun 2011 mening- tingkat SLTP dengan jumlah kat jadi 4 orang yakni Fitriani, terbesar Rp1,5 juta Rp1,4 juta S.Pd (Kepala TK Jamiatul dan seterusnya. Reward juga Hujaj), Masri, S. Pd (guru SDN diberikan pada siswa yang 01 Campago Ipuh), Drs. Khai- berhasil lolos Olympiade Sains rul Basri, M .Pd (Kepala dan pemuncak MTQ serta SMPN 03), dan Asnafida lomba kesenian lainnya. Reward yang diberikan Manaf, S. Pd ( guru SMPN 4), meraih juara 1 guru berprestasi merupakan wujud kepedulian serta itikad baik dari pem tingkat Sumbar. ko bagi pejuang U n t u k pendidikan di prestasi berkota ini. Selain bagai lomba guru, sekolah, 2011, Bukitdinas, dan pemko, tinggi berhasil para sisiwa lah menorehkan yang berjuang di prestasi tingkat garis depan dalam nasional dan menorehkan presinternasiol. tasi pendidikan Yakni Andre kota ini. Tentu, Raymon Sepmereka berhak tian, murid Sd berdiri dan 02 Percontohan menuai bangga lolos ke olimatas apa yang piade matem e r e k a matika nasional perjuangkan. ke Menado dan Dra. Ellia Makmur, MM Keberhasilan berhasil jadi anak anak ini juara 2. Selain itu, Noni Marlena, merupakan representasi keberatlet tunagrahita dari kota hasilan guru dan orang tua sanjai, berhasil mengukir dalam membimbing anak-anak. prestasi tingkat internasional “Dari tangan Bapak dan Ibu, dengan menyabet dua medali lahir tunas-tunas pembangun emas, masing-masing di ganda Bukittinggi yang matang dan campuran dan ganda putri. berkarakter kuat,” ujar walikota
REWARD — Walikota Bukittinggi menyerahkan reward kepada siswa pencetak berbagai prestasi.
saat menyerahkan reward kepada seluruh siswa pencetak prestasi. Kadisdikpora Dra. Ellia Makmur MM menyatakan rasa bangganya kepada para siswa penerima reward tersebut. Reward ini adalah bentuk dukungan agar para siswa semakin giat berjuang. Juga rasa terimakasih karena turut berkontribusi mengharumkan nama Bukittinggi sehingga berada di papan teratas. Termasuk ucapan terimakasih kepada orang tua atas kerjasama mereka dalam membina anak anak dan turut menciptakan iklim pendidikan yang kondusif sehingga pendidikan di Bukittinggi dapat berkembang baik. “Kita sama-sama berharap, di kota yang akan terus maju ini, tidak ada lagi anak atau kemenakan kita yang sekolah keluar Bukittinggi,” Dra. Ellia Makmur MM, Kadisdikpora
Kota Bukittinggi terpilih menjadi pembicara dalam workshop nasional dengan tema pendidikan berkarakter dan berbudaya yang dilaksanakan Kemendiknas di Cisarua Bogor, 15 s/d 17 Juni 2011 dan diikuti 33 Kepala Dinas Pendidikan dan 250 kepala sekolah dari seluruh Indonesia. Atas Keberhasilan dalam bidang pendidikan, pemerintah pusat menunjuk Bukittinggi mewakili Sumatera Barat, sebagai piloting dari 125 sekolah di Indonesia yang menjadi pilot project Pendidikan Berkarakter dan Berbudaya. Delapan sekolah diantaranya berada di Kota Bukittinggi. Kedelapan sekolah itu, TK Pembina, SD 04 Birugo, SD 09 Pakan Kurai, SMPN 1, SMAN 2, SMAN 5, SMKN 2 dan SDLB Manggis Gantiang. Pendidikan berkarakter dan berbudaya diwujudkan dalam
SMAN 1 Jadi Sentral Pelatihan ICT
SMAN 5 jadi Ikon Kota Pendidikan
SOAL prestasi, bukan berita baru bagi SMAN 1 pimpinan Drs. Taswar, SE, MM. Baik level lokal hingga internasional. Termasuk Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2011 di Menado, dimana SMA Negeri 1 Bukittinggi, berhasil meraih medali perak. Keberhasilan itu ternyata telah menyelamatkan nama Sumbar ditingkat nasional. Masalahnya, tak satupun Drs. Taswar, SE, M. Pd peserta tingkat SMA yang meraih medali di iven itu. Demikian juga lulusan yang diterima diberbagai perguruan tinggi (PT) di Indonesia maupun manca negara. Sekolah ini masuk lima SMA pertama di Sumatera Barat yang masuk Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Bersamaan dengan segudang prestasi yang diraih, sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) yang begitu pesat, guru dalam Proses Belajar Mengajar (PBM), tidak lagi mengajar secara manual (membelakangi murid). Tapi menghadap murid dengan menggunakan perangkat canggih seperti infokus bagi guru dan laptop bagi siswa yang difasilitasi dengan internet secara gratis. PBM pun berjalan lebih menarik dan lancar tanpa membuang waktu. Berbagai informasi yang dibutuhkan sesuai materi ajar, dapat diakses saat itu juga oleh siswa. Disamping berkat kerja keras kepala sekolah dan para guru, semua itu juga berkat dukungan dari semua pihak, mulai dari pemko, pemprov, pemerintah pusat, alumni dan para orang tua. ***
SMA Negeri 5 Bukittinggi dengan bangunan megah berlantai tiga di kawasan Garegeh terus berbenah diri. Sekolah yang dinakodai Drs. Lasmita, M.Pd sejak 2007 dan bernuasa hijau, asri, bersih, sejuk dan indah itu mengundang decak kagum setiap tamu yang datang. Tak hanya penampilan, pelayanan yang menyenangkan serta sejumlah prestasi yang diraih, menempatkan sekolah ini masuk Drs. Lasmita, M.Pd daftar 133 SMA yang ditetapkan sebagai SMA Model di Indonesia sejak 2010. Lima diantaranya berada di Sumatera Barat (SMA 5 Bukittinggi, SMA 1 Ampek Angkek, SMA 3 Payakumbuh, SMA 1 Sawah Lunto dan SMA 1 Sijunjung) setara RSBI yang menerima kucuran dana block grand dari pusat. Prestasi nasional yang diraih sekolah model pembinaan SKM –PKBL-PSB dengan akreditasi “A” tahun ini, Ferdi Kurniawan, siswa kelas XII IPA dengan karya tulisnya berjudul “Pemanfaatan Air Limbah Tempe Untuk Biogas”, keluar sebagai juara II Lomba Kreatifitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) Tingkat SMA se-Indonesia 2011. Siswa lainnya, Irsyad, keluar sebagai juara 1 Cipta dan Baca Puisi pada FSL2N tingkat provinsi 2011. Keberhasilan ini menambah catatan panjang prestasi yang telah diraih sebelumnya. ***
Jumlah Lulusan SMAN 2 Diterima Tanpa Tes Naik
SEJAK dipimpin Dra. Ellia Makmur, MM hingga dilanjutkan Drs. Yevri Fuadi, prestasi bukan jadi sesuatu yang asing bagi SMKN 2 Bukittinggi. Selama tujuh tahun berturut-turut, sekolah ini berhasil memperoleh nilai menempati urutan pertama di Sumatera Barat. Sekolah yang menyandang gelar RSBI serta melaksanakan standar ISO ini menduduki peringkat Drs. Yevri Fuadi dua secara nasional. Belum lagi segudang prestasi lainnya di sekolah yang memiliki Edotel setara hotel bintang satu serta bisnis centre ini. Dari sejumlah prestasi yang ditunjukkannya, sejak tahun 2010 pemerintah pusat dan Pemprov Sumbar telah memberikan kepercayaan kepada Pemko Bukittinggi untuk menyelenggarakan program dan target proyek Indonesia Vocational Education Streng Thening (INVEST) dengan memberikan bantuan sebesar Rp8,5 miliar dalam rentang waktu 2010-2013. Dan SMKN 2 dipercaya sebagai penyelenggara. Minat lulusan SLTP untuk melanjutkan pendidikan di sekolah ini juga terbilang tinggi. Dengan dana bantuan pemerintah, kini dua unit gedung baru berlantai dua di kawasan kelurahan Bukit Apit pun berdiri megah. Selain telah menjalin kerjasama dengan sejumlah sekolah negara maju di dunia, SMKN 2 masih tetap harus memperkaya sistim pendidikan dengan menjalin kerjasama dengan Jakarta International School. Sebagian besar gurunya kini juga tengah dan akan menyelesaikan program S 2 diberbagai perguruan tinggi. ***
PRESTASI SMAN 2 yang berlokasi ditempat strategis Jalan Sudirman ini, cukup banyak. Berbagai prestasi yang telah diraih bukanlah berita baru sebagaimana sekolah berprestasi lainnya yang ada di kota Jam Gadang ini. Namun Drs. H. Muslim, MM selaku kepala sekolah, mengaku tertarik untuk mengungkapkan lulusan yang diterima melalui jalur undangan di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta Drs. H. Muslim, M.Pd (PTS) di Indonesia. Tahun 2011, jumlahnya naik dua kali lipat lebih dari tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya, siswa yang diterima melalui jalur undangan hanya 40 orang. Tahun 2011, meningkat dua kali lipat lebih yakni mencapai 93 dari 261 peserta UN (Ujian Nasional). Dari jumlah 93 itu, 15 diantaranya dapat melanjutkan pendidikan dengan beasiswa penuh. Selebihnya dengan beasiswa bervariasi. Meningkatnya jumlah lulusan yang diterima melalui kedua jalur itu, selain akibat peran sekolah, orangtua dan pemerintah, juga berkat peran para alumni yang tak henti memberi pembekalan berupa bimbingan belajar (Bimbel). “Sementara lulusan SMAN 2 Bukittinggi yang diterima melalui jalur SNMPTM tahun 2011 ini diperkirakan juga jauh lebih besar dari itu sebagaimana tahun sebelumnya. Namun untuk tahun ini, belum dapat dipaparkan, karena masih dalam pendataan,”.***
SMK Negeri 2 Miliki Edotel Setara Hotel Berbintang
setiap mata pelajaran dengan menerapkan nilai berbasis aqidah dan berkarakter bangsa serta meningkatkan disiplin bagi setiap siswa. “Itu akan terintegrasi ke semua mata pelajaran. Artinya bagaimana nilai-nilai jujur dipraktekkan. Mungkin dengan adanya kafe jujur di sekolah. Serta bagaimana nilai disiplin, anak jam 7.15 sudah ada di sekolah,” jelas Ellia. Ellia Makmur menambahkan, program Sekolah Berkarakter dan Berbudaya tersebut baru tahun kedua diterapkan di Kota Bukittinggi. Dan sejauh ini dalam tahapan pembimbingan dengan menerapkan ke dalam kurikulum sekolah serta akan dievaluasi oleh seluruh pengawas untuk melihat sejauh mana indikator keberhasilan pada setiap mata pelajaran. (h/rdw)
R-SMA-BI 3 Teladan Bukittinggi KETIKA memimpin SMAN 1 Bukittinggi Drs. H. Persalide, M.Pd berhasil membawa sekolah itu masuk salah satu dari 5 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Dipercaya memipin SMAN 3 Bukittinggi sejak 2007 hingga sekarang, tangan dinginnya kembali berbicara. Sekolah yang berada di kawasan padat dan bising di Simpang Tiga Aur Drs. H. Persalide, M. Pd Kuning itu, masuk pula kategori RSBI. Sehingga di Sumbar, tercatat, hanya kota sejuk Bukittinggi yang memiliki 2 SMA RSBI yang mendapat kucuran dana block grand dari pemerintah pusat. Hingga 2011 ini di Sumbar tercatat hanya lima SMA RSBI yang masih terus menerima kucuran dana Block grand dari pemerintah pusat, yakni RSMA-BI 3 Teladan Bukittinggi, SMAN 1 Payakumbuh, SMAN 1 Lubuk Alung SMAN 3 Padang dan SMAN 2 Pariaman. Tak hanya itu, R-SMA-BI 3 Teladan Bukittinggi sepanjang tahun ini kembali menorehkan sejumlah prestasi baik akademik maupun non akademik. Pada UN 2011 berhasil menduduki posisi 1 (IPS) dan 2 (IPA) tingkat kota dan posisi 5 (IPS) dan 5 (IPA) tingkat Sumatera Barat. Berikutnya, Davit, siswa kelas X terpilih mewakili Indonesia mengikuti Japanese Program ke Jepang. Anggi Pisko siswa kelas XII IPA terpilih jadi Duta Belia mewakili Indonesia berkeliling Eropa mempromosikan Indonesia serta Sefina Rahmatunisa siswa kelas XI IPA lolos mengikuti Olimpiade Sains tingkat Nasional (OSN) 2011 bidang Matematika di Menado, Sulawesi Utara. Menakjubkan lagi, R-SMA-BI 3 Teladan dipercaya jadi tuan rumah pelaksanaan pembukaan Program Singapore Indonesia Student Friendship Adventure Camp (SISFAC) 8 November 2011 yang ke-4. Kini 75 persen dari jumlah siswa yang masih duduk di kelas XII sudah diundang sejumlah Perguruan Tinggi favorit di Indonesia untuk melanjutkan pendidikan. ***
Kembali Lahirkan Pemikir Berkarakter ORGANISASI Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) khususnya dan masyarakat umumnya merasa gembira. Memasuki Hari Jadi Kota Bukittinggi (HJK) ke227, berbagai prestasi telah diraih. Sebagaimana diketahui, sejarah mencatat di kota ini dulunya lahir para pemikirpemikir brilian, baik tingkat nasional maupun internasional. Dengan momen HJK ke-227, ke depan PGRI BukitDrs. Novrizal Usra, M.Pd tinggi bertekad mensukseskan program pendidikan berbasis karakter yang dilandasi rasa nasionalime, keagamaan serta adat dan budaya. “Dengan demikian, ke depan kita berharap agar di kota ini kembali lahir pemikir-pemikir berkarakter,” ujar Ketua PGRI Drs. Novrizal Usra, M.Pd, peraih gelar kepala sekolah berprestasi Sumbar 2010.***
LIPUTAN KHUSUS 23
KAMIS, 22 DESEMBER 2011 M 26 MUHARAM 1433 H
Eksistensi Dua Srikandi Payakumbuh Dra. Elfriza Zaharman
P
OTENSI besar kaum wanita sebagai pemimpin diperlihatkan secara nyata oleh dua camat wanita Kota Payakumbuh. Masing-masing Camat Payakumbuh Selatan, Dra Elfriza Zaharman dan Camat Payakumbuh Timur, Yunida Fatwa, S. Sos. M.Si.
Keduanya dinilai mampu menunjukkan kredibilitas tinggi, sebagaimana layaknya pemimpin pria. Mereka mampu berperan baik dalam mengayomi masya-
arakat, sembari tak pernah lupa mengemban tugas sebagai ibu rumah tangga. Dua sosok wanita lulusan terbaik APDN Bukittinggi itu, terbukti mampu menjawab tantangan sejumlah
orang yang sempat meragukan kapabilitas kepemimpinan kaum wanita. Berbekal semangat, kerelaan hati, serta dibumbui kelembutan dan sopan santun, dua Srikandi Payakumbuh itu ternyata bisa mengemban amanah rakyat dengan baik. Dra Elfriza Zaharman yang telah tiga tahun menjabat Camat Payakumbuh Selatan, telah membuktikan eksistensinya. Tahun 2011 ini, camat yang akrab di sapa Cece itu, mendulang prestasi dalam lomba PSM, KUBE, dan Pendamping KUBE Terbaik tingkat Provinsi Sumbar. Dalam ketiga lomba tersebut, kecamatan yang ia pimpin berhasil jadi juara satu. Bahkan pendamping KUBE Mawar 1 atas nama Busra Algeri, sukses merebut gelar terbaik satu tingkat nasional. Masih ditahun 2011, Payakumbuh Selatan juga berhasil mendapat juara satu Lomba PHBS tingkat Sumbar untuk Kelurahan Koto Tuo dan beroleh piagam kesehatan dari Menteri Kesehatan untuk kelurahan bebas BAB sembarangan. Sedangkan tahun sebelumnya, Payakumbuh Selatan
berhak sebagai Juara 3 Lomba Kesehatan Lingkungan Tingkat Nasional untuk Kelurahan Ampangan. Kecamatan tersebut juga berhasil meraih juara 2 dalam Lomba GSI tingkat provinsi yang diwakili Kelurahan Sawah Padang. Sementara tahun 2009, di tahun pertama kepemimpinannya, Cece mereguk sukses menjadi Juara 1 tingkat Sumbar dalam Kompetensi Lurah dan KUBE berprestasi. Masingmasing untuk Kelurahan Padang Karambia dan Aur Kuning. Prestasi-prestasi gemilang itu bukan akhir perjuangan Cece untuk Payakumbuh Selatan. Tapi sebagai titik tolak sekaligus motivasi dalam meraih sederet prestasi berikutnya dimasa yang akan datang. Istri Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Payakumbuh Drs. Rida Ananda itu, juga tak pernah berhenti belajar dan berinovasi untuk menjadi yang terbaik bagi masyarakatnya. Semangat yang sama ternyata juga senantiasa menyala dalam hati Camat Payakumbuh Timur, Yunida Fatwa, yang baru dilantik 13 September 2011 kemarin. Wanita 44 tahun yang
Kembangkan Budidaya Ternak Sapi
CAMAT Elfriza Zaharman bersama Wawako Syamsul Bahri, saat melepas Kube Terbaik di Payakumbuh Selatan, menuju lomba tingkat nasional.
K
ECAMATAN Payakumbuh Timur, merupakan salah satu dari lima kecamatan di Kota Payakumbuh, yang terletak disebelah timur kota itu. Luas wilayahnya 2.282 hektare dengan 14 kelurahan. Pembangunan di kawasan itu diprioritaskan pada kegiatan yang berdampak ekonomi bagi masyarakat, seperti pembangunan irigasi, jalan dan infrastruktur pendukung lainnya. Kecamatan tersebut, juga mendapat hikmah dari berbagai sektor pembangunan yang dibiayai pusat dan provinsi. Seperti kehadiran Rumah Potong Hewan (RPH) Modern dan Pasar Ternak Payakumbuh, serta pembangunan kawasan Agropolitan di kawasan Bukik Panjang Patah Sembilan, Kelurahan Padang Alai dan Bodi yang berdampak positif bagi masyarakat setempat dan sekitarnya. Ketiga proyek fisik yang sangat erat hubungannya dengan peningkatan ekonomi masyarakat itu, dibangun dengan dana bantuan APBN, APBD Provinsi serta bantuan Pemerintahan Spanyol dan dukungan APBD Payakumbuh, yang seluruhnya bernilai Rp26 miliar lebih. Camat Payakumbuh Timur, Yunida Fatwa, S.Sos, M.Si yang ditemui di kantornya belum lama ini, menyatakan siap menjadikan kawasan kecamatan yang ia pimpin sebagai sentra sapi dan bakal menjadi salah satu kecamatan penghasil sapi di Payakumbuh. Hal itu adalah sebuah tantangan untuk pengembangan budidaya sapi potong di wilayahnya yang perlu ditindak lanjuti. Menurutnya, tahun 2010 populasi ternak sapi di Payakumbuh Timur mencapai 1.771 ekor, kerbau 134 ekor, kuda 321 ekor dan kambing
1.143 ekor. Selebihnya ternak unggas ayam buras, pedaging, petelur dan itik yang jumlahnya hampir mencapai 200 ribu ekor. Apalagi di Payakumbuh Timur, ditempatkan pasar ternak di jalan Panglima Polim, Kelurahan Koto Panjang Payobasuang. Bila Pemko Payakumbuh jadi membangun pasar satelit di kawasan Bukik Panjang Patah Sembilan, maka masyarakat diyakini akan semakin bergairah berusaha di berbagai sektor. Utamanya budidaya ternak besar. Sebab pasar ternak tersebut, diharapkan mampu menunjang rumah potong hewan modern yang sekarang telah rampung pekerjaan bangunan fisiknya. Lokasi pasar ternak juga sangat strategis, berseberangan jalan dengan rumah potong hewan (RPH) modern. Pasar ternak yang dibangun pemko itu, sudah dimanfaatkan masyarakat dari berbagai daerah untuk aktifitas transaksi jual beli ternak setiap hari minggu. Di sektor pertanian tanaman pangan, Payakumbuh Timur juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Tahun 2010, produksi tanaman jagung daerah itu mencapai 638 ton dan ubikayu seberat 1.015 ton. Sedangkan produksi padi hanya meningkat sedikit dari 8.741,6 ton tahun 2009 menjadi 8.793 ton, seiring dengan meningkatnya pengetahuan petani. Suplai 5 Ton Sayuran per Minggu Menurut Camat, Yunida Fatwa, masyarakat Payakumbuh Timur, selain mampu berternak juga mengelola tanaman sayuran dan holtikultura. Untuk menampung produksi sayuran masyarakat setempat dan sekitarnya, di Kecamatan Payakumbuh Timur, sudah berdiri tiga Sub Terminal
Agribisnis (STA), Kelompok Tani (Keltan) Baliak Mayang, Kelurahan Padang Alai, Koto Saiyo Kelurahan Payobasuang dan Kubah Jaya Kelurahan Koto Baru Payobasuang. Keltan Koto Saiyo sudah punya gedung yang dibangun baru senilai Rp80 juta, yang diresmikan pemakaiannya oleh Walikota Payakumbuh, H.Josrizal Zain pertengahan Desember lalu. Sedangkan Keltan Baliak Mayang bergerak di bidang pertanian tanaman holtikultura, sebutnya. Hasil panen Keltan Baliak Mayang, berupa sayur-sayuran, selain mengisi pasar dalam daerah Payakumbuh sendiri, juga mampu mensuplai daerah Pekanbaru, sekitar 5 ton per minggu. Sukses yang diraih Keltan Baliak Mayang, karena punya program three on one, (tiga program menyatu dalam satu kesatuan), yaitu punya Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA), tergabung dalam Gapoktan Tigo Sapilin dan punya Sub Terminal Agribisnis (STA). Dengan program tersebut, Keltan Baliak Mayang, dalam menjalani usaha pertaniannya, tak pernah merasa gamang dengan masalah kekurangan modal usaha. Jika anggotanya butuh tambahan modal, Gapoktan dan Keltan Baliak Mayang, dapat dukungan penuh dari lembaga Keuangan Makro (LKMA). Keltan Baliak Mayang yang berada di kawasan Bukik Panjang Patah Sembilan, disebut-sebut sebagai ujung tombak bagi Kota Payakumbuh, guna menciptakan konsep kota agropolitan, khususnya di Bukik Patah Sembilan yang mulai terbuka dengan rampungnya pembukaan dan pekerjaan jalan rabat beton, sehingga lebih memudahkan
petani mengangkut hasil produksi sayuran dan holtikultura. UMKM Berkembang Selain sektor pertanian, di Kecamatan Payakumbuh Timur juga terdapat sejumlah usaha mikro, kecil dan menegah (UMKM) yang dikelola perorangan maupun kelompok. Sedikitnya ada 778 unit bidang usaha dengan 13 jenis usaha. Terbanyak, masyarakat mengelola warung minuman/makanan sebanyak 264 unit usaha, toko harian 128 unit yang tersebar di seluruh kelurahan. Kegiatan itu didukung oleh 4 KUD dan 20 koperasi non KUD yang siap untuk memodali usaha mereka. Disamping itu, juga terdapat 157 unit industri rumah tangga, bengkel motor 29 unit dan reparasi elektronik 14 unit. Kebanyakan usaha tersebut berada di sisi kiri dan kanan jalan utama, sehingga aktifitas masyarakat di kawasan itu cukup bergairah. Miliaran rupiah uang beredar di seluruh Kecamatan Payakumbuh Timur per bulannya. Sejumlah perusahaan konstruksi yang memiliki spesifikasi pekerjaan bangunan, jalan, jembatan, irigasi, dan bangunan sipil juga ada di Payakumbuh Timur. Tahun 2010 terdapat 34 perusahaan kontruksi yang tersebar pada 14 kelurahan. Namun, kecamatan itu belum punya pasar nagari, stasiun bus dan angkot, apalagi lapangan terbang. Untuk hotel atau wisma, sudah dimiliki kecamatan tersebut sebanyak 4 unit. Di sektor pendidikan tersedia 12 PAUD, 9 TK, 17 SDN dengan jumlah murid 3.224 jiwa, 5 SLTP dengan 2.475 siswa, 4 SLTA dengan 3.077 siswa, termasuk SMAN I, satu perguruan tinggi dengan 632 mahasiswa dan satu SLB. Mereka tidak saja berasal dari Kecamatan Payakumbuh Timur, melainkan juga dari kecamatan lainnya. Bahkan ada yang dari dari Agam dan Limapuluh Kota. Payakumbuh Timur yang dilewati 4 aliran sungai itu, sudah lancar dalam melayani kesehatan masyarakat. Sebab sudah tersedia 2 Puskesmas induk, 6 Puskesmas pembantu, 9 puskesmas keliling, 3 dokter praktek, 10 bidan praktek dan 38 Posyandu dengan didukung 3 apotik, 3 tukang gigi dan 7 klinik bersalin. Sedangkan peserta Askes di Puskesmas Air Tabit, mencapai 3.244 orang dan Puskesmas Tiakar sebanyak 267 orang. “Kesadaran masyarakat ber KB juga cukup tinggi. Pencapaian akseptor KB baru meningkat dibanding dengan tahun 2009. Sebagian besar mereka memilih menggunakan IUD sebagai alat KB. Sebanyak 267 akseptor memilih suntik, dan 243 lainnya IUD,” ungkap Yunida Fatwa mengakhiri. (h/zkf)
biasa dipanggil Fat itu, memang baru saja menjabat tugas sebagai camat. Namun berbagai perencanaan dan ide menarik telah matang dipikirannya. Seiring bergulirnya waktu, Fat akan membuktikan kehebatan seorang wanita dalam mengemban kewenangan. Fat tahu benar, dalam perjalanannya sebagai camat, ia akan selalu dibandingkan dengan camat pria. Bahkan didetik-detik p e r t a m a kepemimpinannya, Fat sering m e n e m u i anggapan b a h w a perempuan tak akan punya waktu sebanyak pria untuk berkumpul dan bergaul dengan masyarakatnya. Termasuk dengan jajarannya yang berada di kelurahan. Namun, ibu dari tiga anak itu justru makin termotivasi untuk menunjukkan kinerja terbaiknya. Gagasan akan berkantor di kelurahan sekali seminggu terbesit di kepalanya. 14 kelurahan yang terdapat di Kecamatan Payakumbuh
Yunida Fatwa, S. Sos. M.Si Timur dipastikan bakal mendapat giliran. Dengan demikian, keraguan masyarakat tentang minimnya pengumpulan informasi sang camat, dapat dihilangkan. Motivasi lain didapat Fat dari Camat Payakumbuh Timur sebelumnya yang dijabat Dafrul Pasi M, S.Ip. Fat menyimpan
tekad di hati, predikat camat terbaik yang disandang Dafrul Pasi tahun 2011 ini tak boleh ia nodai. Tongkat estafet yang kini berada di tangannya akan digunakan sebaik-baiknya demi kesejahteraan masyarakat Kecamatan Payakumbuh Timur. (h/zkf)
KECAMATAN PAYAKUMBUH SELATAN
Usia 3 Tahun, Sarat Prestasi
S
EMANGAT menggebu dari warga Kecamatan Payakumbuh Selatan, sejak berdiri bulan Desember 3 tahun lalu, terlihat dari gebrakan pembangunan disegala lini. Bukti besarnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan, pada tahun ketiga usia Kecamatan Payakumbuh Selatan, berhasil meraih 5 prestasi di tingkat nasional. Suatu prestasi yang membanggakan. Pada rentang tahun 2009 sampai 2011 ini, Payakumbuh Selatan berhasil meraih 6 prestasi di tingkat Sumatera Barat, serta 19 prestasi terbaik tingkat Payakumbuh. Prestasi pada tingkat nasional, diawali dari juara tingkat kota dan provinsi, diraih Kecamatan Payakumbuh Selatan, yang kini dipimpin camat wanita Dra. Elfriza Zaharman. Antara lain, juara I lomba Pendamping KUBE asal kelurahan Padang Karambia, masuk 6 terbaik KUBE tingkat nasional, serta 6 terbaik PSM tingkat nasional, yang juga dari Padang Karambia. Prestasi tingkat nasional perdana didapat Kelurahan Ampangan, yang jadi juara III Lomba Kesling pada tahun 2010. Data prestasi Kecamatan Payakumbuh Selatan ini, kata Cece, panggilan akrab dari Camat Payakumbuh Selatan, sangat penting artinya untuk perencanaan pembangunan serta perumusan kebijakan sebagai daerah baru pemekaran dari Kecamatan Payakumbuh Barat. Luas Payakumbuh Selatan lebih kurang 14,68 km persegi serta memiliki 9 kelurahan, dan dua nagari, Limbukan dan Aur Kuning. Balai Panjang merupakan kelurahan terluas yakni lebih kurang 2,93 km persegi. Seang Kelurahan Koto Tuo adalah kelurahan terkecil dengan luas 0,58 km persegi. 33,17 persen lahan berupa sawah, kebun serta ladang 32,02 persen, dan tanah bangunan dan pekarangan 19,43 persen. Jumlah penduduk sampai Desember 2010 lalu, tercatat 9.358 jiwa. Terdiri dari 4.654 jiwa laki – laki dan 4.704 jiwa perempuan . Penduduk Kelurahan Limbukan terbanyak, yakni 2.612 jiwa serta penduduk terkecil berada di Kelurahan Koto Tuo sekitar 492 jiwa. Secara lengkap kelurahan yang ada yakni Balai Panjang, Limbukan, Limo Kampuang, Koto Tuo, Padang Karambia, Sawah Padang, Aur Kuning, Kepala Koto, dan Kelurahan Ampangan. Menurut camat, pada awal berdirinya Kecamatan Payakumbuh Selatan, jumlah sekolah 13 buah terdiri dari Taman Kanak– kanak, SD, SMP, SMA, SDLB, serta satu Perguruan Tinggi atau STT Payakumbuh.
Fasilitas sosial lain yang ada di kecamatan ini, 8 masjid dan 29 buah musala. Fasilitas kesehatan juga cukup memadai di daerah ini. Penduduk Kecamatan Payakumbuh Selatan, meliputi Nagari Aur Kuning dan Limbukan, dominan bertani sawah dan kebun. Luas tanaman padi 1.250 hektare dengan produksi padi 6.325 ton. Untuk palawija dan jagung, luas tanaman 129 hektare dengan produksi 682,3 ton. Ubi kayu seluas 51 hektare dengan produksi 1.512 ton setiap panen. Ubi digunakan untuk berbagai makanan ringan seperti sanjai, karak kaliang dan leto. Daerah Limbukan dan Aur Kuning juga dikenal sebagai pemasok sayuran untuk pasar Ibuh. Sediktnya terdapat 35 hektare kebun sayur dan terbanyak ditanam mentimun. Produksinya mencapai 278,2 ton. Selain itu, juga dihasilkan terong, kangkung serta tomat. Dari segi peternakan, Payakumbuh Selatan juga dikenal sebagai penghasil daging. Tercatat ada 925 ekor kambing, 764 ekor sapi, serta sekitar 20 ekor kuda. Di daerah ini juga berkembang peternakan unggas. Data terakhir, terdapat 342.750 ekor ayam ras pedaging, 87.000 ekor ayam ras petelur. Lahan perikanan di Payakumbuh Selatan luasnya 45 hektare, terdiri dari kolam pembenihan 1,05 hektare, lainnya kolam pembesaran. Dengan membaiknya keadaan ekonomi masyarakat, catatan terakhir tahun 2010, realisasi penerimaan Pajak Bumi Bangunan (PBB) sebanyak Rp179.774.010,- dari target penerimaan Rp 223.346.558,- atau terealisir 80,49 persen. Realisasi penerimaan PBB tertinggi diraih Kelurahan Ampangan 101,07 persen. Penerimaan terendah dari kelurahan Limbukan sebesar 65,84 persen. Dra. Elfriza Zaharman, sebagai srikandi yang dipercaya Walikota Payakumbuh Josrizal Zain, SE, MM memimpin Kecamatan Payakumbuh Selatan, bertekad tak mau ketinggalan prestasinya dibanding seniornya yang memimpin kecamatan lain. Tekad membangun, serta mensejahterakan warga merupakan, suatu hal yang perlu dilaksanakan hari- demi hari, minggu, bulan, dan tahun. Rasa optimis Cece, berdasarkan potensi besar kecamatan yang dipimpinnya. Dalam umur 3 tahun, sudah banyak prestasi tingkat Kota Payakumbuh, provinsi, bahkan nasional yang telah diraih. “Mudah–mudahan pada tahun–tahun mendatang prestasi yang telah diraih bisa dipertahankan, bahkan lebih ditingkatkan,” kata Cece. (h/zkf)
24
KAMIS, 22 DESEMBER 2011 M 26 MUHARAM 1433 H