Haluan 23 April 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

11 MINGGU 23 APRIL 2017 26 RAJAB 1438 H

EDISI: 187, TAHUN KE-69 Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

BERLAYAR KE MANDEH

12

TUTURAN

13

GABA GABA

14

SULAM EMAS

Menepilah di Baga Cottage LEBIH kurang 20 menit dari Dermaga Carocok Tarusan dengan kapal bermesin tempel, berlayarlah ke lautan lepas. Nikmati keindahan gugusan pulau di kawasan Mandeh.

HAL. 16

PENENTUAN TAPAL BATAS

05.02 12.22 15.35 18.25 19.34

Sumbar – Jambi Saling Klaim PADANG, HALUAN — Pemprov Sumbar akhirnya mulai menyelesaikan masalah tapal batas dengan provinsi tentangga satu persatu. Selesai dengan Bengkulu dan Provinsi Sumatera Utara, kini Pemprov Sumbar dihadapkan dengan penyelesaian tapal batas dengan Provinsi Jambi. Meski cukup pelik, namun Pemprov Sumbar berani pasang target akan dituntaskan pada tahun 2017 ini.

Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. (QS At Taubah ayat 20)

Refrizal: Jangan Terlena Hasil Pilkada DKI

Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Mardi, ditemui Haluan di ruang kerjanya mengatakan, saat ini Pemprov Sumbar fokus untuk menyelesaikan tapal batas dengan Provinsi Jambi. Dimana ini dinilai cukup pelik karena ada saling klaim tentang wilayah adat. “Ada saling klaim wilayah adat. Nanti kita konsultasi lagi ke Kemendagri tentang penyelesaian tapal batas dengan Sumut. Bagaimana pun kita targetkan tahun ini selesai,” ujarnya. Dikatakannya, untuk masalah tapal batas itu hanya butuh sosialisai dari setiap

JAKARTA, HALUAN — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Refrizal meminta agar seluruh tim pemenangan Cagub Anies Baswedan dan Cawagub Sandiaga Uno untuk tidak terlena dengan kemenangan di Pilkada DKI. “Kepada kita semua. Janganlah kita terlena pada kemenangan pilkada DKI Jakarta!,” papar Refrizal di Jakarta, Jumat (21/4). Wakil Fraksi PKS DPR yang ditugaskan di Kecamatan Kampung Makasar, Jakarta Timur, ini menegaskan gelora untuk mengusung semangat cinta Indonesia harus terus dikuatkan. Agar jangan sampai kekayaan alam di Indonesia dinikmati dan dimiliki hanya oleh segelintir orang atau etnis tertentu. “Kita harus wujudkan keadilan, kebhinekaan yang hakiki bukan hanya slogan belaka untuk menipu. Indonesia adalah milik kita bersama, harus serius jaga NKRI,” tegas Refrizal. >> REFRIZAL : hal 07

Panggung TITI KIM

Berangkat Umroh

TITI KIM

DENGAN menabung dari hasil keringat, Titi Kim yang berprofesi sebagai penyanyi kim akhirnya bisa menunaikan umroh. Saat berbincang dengan Haluan pekan kemarin Titi Kim mengurai cerita, ia sama sekali tak menyangka k e r j a kerasnya sebagai penyanyi Kim bisa mengantarnya bertamu ke rumah Allah. Kendati tak menduga bisa memilliki rezeki lebih untuk pergi ke

>> BERANGKAT : hal 07

>> SUMBAR : hal 07

Wagub Ingatkan Pramuka soal Narkoba

TIDAK TERBIT BESOK, Senin 24 April 2017 bertepatan dengan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW yang merupakan hari libur nasional, maka Harian Haluan tidak terbit. Haluan terbit kembali seperti biasa Selasa 25 April 2017. Semua pelanggan dan relasi harap maklum. PENERBIT

pemangku kepentingan di daerahnya. Terutama kepada masyarakat yang berada di tapal batas. Secara tanah ulayat atau kepemilikan tanah tidak ada yang berubah. Kalau pun ada perubahan itu hanya kepada masalah administrasi pemerintah. “Kalau biasanya urusan administrasi ke Sumut, namun karena sudah ditentukan kalau wilayahnya masuk Sumbar, maka administrasinya ke Sumbar. kepemilikan tanah ulayat tetap, sertifikat tetap, tidak ada yang berubah,” katanya.

KONTEN PORNO — Menteri Pemberdayaan Perempuan Yohana Yambise melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Sumbar. Ia menyebut anak-anak Indonesia kini sudah terjangkiti konten porno dan perlu pengawasan lebih dari orang tua. IST

PULUHAN RIBU ANAK TERPAPAR KONTEN PORNO

Penting, Pengawasan Orang Tua PADANG, HALUAN — Menteri Pemberdayaan Perempuan Yohana Yambise yang menyatakan, setiap harinya sekitar 25 ribu anak mengakses konten porno di Indonesia. Semua diduga turu t jadi pemicu kasus

pelecehan seksual yang melibatkan anak terbilang tinggi pada tiap daerah. Hal itu ia sampaikan dalam kunjungan kerjanya ke beberapa daerah di Sumbar, pekan ini. Untuk perlindungan, Yohana mengatakan,

peran orangtua, menjadi kunci pengawasan, agar anaknya terhindar dari akses konten porno tersebut. Selain itu, hal ini juga bisa berimbas sebagai korban predator pedofil.

>> PENTING : hal 07

BAT U SA N G K A R , HALUAN — Pramuka mesti menjadi yang terdepan dalam memberantas nakorba. Saat ini begitu banyak generasi muda kita yang terjebak dan terbawa pengaruh buruk globalisasi. Pramuka dengan nilai-nilai kepribadian yang berkarakter, berbudi luhur, sopan, cerdas, trampil dan teladan menjadi benteng yang kokoh bagi bangsa dan negara Indonesia. Hal ini disampaikan Wagub Nasrul Abit dalam pembukaan acara Pelatihan Instruktur Muda Gerakkan Pramuka Kwarda se Sumatera Barat, di gedung Indojalito Batusangkar Jum’at, (21/4). Hadir dalam kesempatan

itu Bupati Irdinansyah Tarmizi, Ketua DPRD, Kapolres, Kadis Pemuda dan Olahraga Sumbar, Kadis Parpora Tanah Datar, pengurus Kwarda dan perserta 50 orang. Lebih lanjut Wagub kakak Nasrul Abit menyampaikan, pramuka merupakan wadah pembinaan mental dan kepribadian generasi muda dalam meningkatkan kemampuan dan pengembangan diri untuk menjadi pemimpin bangsa dimasa datang. “Sebagai kader pramuka seyogyanya bersikap santunz jujur dan baik, terutama kepada kedua orang tua,

>> WAGUB : hal 07

Polisi Dianggap Lamban, Presiden Perlu Bentuk Tim Independen JAKARTA, HALUAN — Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendorong Presiden untuk membentuk tim investigasi independen mengusut kasus penyerangan terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan. Peneliti hukum pidana dari Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK), Miko Ginting, menyampaikan, dorongan kepada Presiden untuk membentuk tim investigasi independen lantaran pengungkapan kasus penyerangan Novel terkesan lambat. “Dorongannya Presiden segera membentuk tim investigasi independen, untuk membuktikan ada komitmen

yang serius untuk membongkar siapa pun yang ingin melemahkan KPK,” kata Miko di kantor ICW, Jakarta, Jumat (21/4). Pembentukan tim investigasi independen ini juga dinilai penting lantaran kasus penyerangan terhadap Novel diserahkan kepada penyelidikan kepolisian.

>> POLISI : hal 07 PENYELIDIKAN terhadap kasus penyiraman air keras ke penyidik senior KPK Novel Baswedan belum kunjung tuntas. Presiden memberi sinyal membentuktim independen. IST

Menguji “Kreatifitas” di Balik Jeruji TERKUNGKUNG dalam ruang berjeruji, diawasi, dan dijaga petugas selama 24 jam adalah hal yang tidak diinginkan setiap orang. Namun, inilah yang harus dialami warga binaan di Lapas, atau di rutan. Laporan:

www.harianhaluan.com

Jefli, Juli Ishaq Putra dan Rivo Septi Andries

SEORANG warga binaan di balik jeruji Lapas Klas II B Karan Aur Pariaman, Senin (17/4). Overload napi, sarana dan prasarana serta minimnya petugas Lapas menjadi faktor pemicu tanahan kabur. RIVO SEPTI ANDRIES

Hidup di ruang terbatas mau tak mau harus dijalani untuk menebus “dosa”. Tak sedikit mereka yang di lapas mengasah kreatifitasnya un-

tuk mengisi waktu. Dan tak sedikit juga yang “kreatif” mencoba kabur dari penjara. Pagi itu, suasana Lapas Klas IIA Muaro Padang ra Redaktur: Rakhmatul Akbar

mai di kunjungi keluarga warga binaan yang ingin membesuk.

>> MENGUJI : hal 07 Layouter: Luther


2

MINGGU, 23 APRIL 2017 26 Rajab 1438 H

NASIONAL

Pemda Berkinerja Buruk Terancam tak Terima Dana Desa JAKARTA, HALUAN — Pemerintah pusat ‘memaksa’ pemerintah daerah untuk bisa lebih efisien dalam memanfaatkan dana transfer ke daerah dan dana desa (TKDD). Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Budiarso, menjelaskan, penyaluran TKDD nantinya akan bergantung pada kinerja penyerapan dan capaian keluaran (output) atas penggunaan TKDD yang disalurkan dalam tahap atau periode sebelumnya.

RAPAT KOORDINASI — Menko PMK Puan Maharani didampingi Menag Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek memimpin rapat koordinasi monitoring dan evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 2017 di Kota Madinah, Arab Saudi. NET

PLN Gandeng 4 Perusahaan Amerika Serikat JAKARTA, HALUAN — PT PLN (Persero) menggandeng empat perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yakni Applied Materials Inc, Halliburton, Power Phase dan Infra Cerdas Indonesia. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU). Perusahaan asal Paman Sam tersebut berkomitmen untuk membantu PLN dalam meningkatkan efiensi pembangkit eksisting dan transmisi, membangun smart grid serta mengembangkan wilayah kerja panas bumi. Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Wakil Presiden AS Mike Pence dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla serta Menteri ESDM Ignasius Jonan di Hotel Shangri-La Jakarta (21/4). Adapun rincian kerja sama tersebut diantaranya: MOU antara PT PLN (Persero) dengan Applied Material Inc yang bertujuan untuk menurunkan arus gangguan pada transmisi 500 KV di sistem Jawa- Bali. Selanjutnya adalah MOU antara PT PLN (Persero) dengan PT Halliburton Logging Service, kerjasama terkait pengembangan wilayah kerja panas bumi milik PLN salah satunya di PLTP Tulehu. Kemudian MOU antara PT PLN (Persero) dengan PT Infra Cerdas Indonesia, untuk pengembangan Advanced Metering Infrastructure System (AMI) sebagai langkah awal implementasi Smart Grid. Terakhir adalah MOU antara PT PLN (Persero) dengan Power Phase, kerjasama terkait peningkatan efisiensi pembangkit gas existing, sehingga output dari pembangkit-pembangkit gas PLN dapat ditingkatkan 30 persen dari kondisi saat ini. Dalam sambutannya Mike Pence menyatakan dukungannya untuk pembangunan pembangkit 35.000 MW dan banyaknya potensi kerjasama dalam bidang ketenagalistrikan antara Amerika dan Indonesia. Senada dengan hal tersebut, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla juga mengatakkan, banyak kerja sama yang telah terjalin antara Indonesia dengan Amerika, salah satunya di bidang Energi. Direktur Perencanaan Korporat PLN Nicke Widyawati mengungkapkan, kerjasama yang terjalin hari ini penting, terlebih terkait dengan peningkatan kehandalan sistem kelistrikan yang akan meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, serta pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang saat ini tengah gencar dikembangkan oleh PLN. (h/kcm)

www.harianhaluan.com

Dalam Setahun Kemenkominfo Tutup 800-an Situs DENPASAR, HALUAN — Pemerintah tidak berkompromi dengan situ-situs yang berkonten negatif. Karena itu kata Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Rosarita Niken Widiastuti, pihaknya sudah menutup lebih dari 800-an situs-situs negatif itu. “Sejak setahun lalu, kami sudah menertibkan mereka. Jumlahnya lebih dari 800-an,” kata Niken di Denpasar, Bali. Hal itu dikemukakan Niken, Jumat (21/4), dalam presentasinya di acara Editor Forum yang digelar Kemenkominfo bagi para pemimpin redaksi dan pengelola media di Bali. Selain Niken, sejumlah pengamat pers dan media sosial ikut menyampaikan uraiannya. Niken mengatakan, kendati sudah banyak situssitus yang ditutup, namun situs baru yang muncul, jumlahnya lebih banyak lagi. Karena itu pemerintah menganggap sangat penting memberi pemahaman kepada masyarakat tentang beritaberita bermuata negatif. “Masyarakat harus mengetahui, mana berita hoak, mana berita porno, berita yang mengadu domba. Mereka harus tahu untuk menghindari dampak-

dampak negatif dari media sosial,” kata Niken. Dikatakannya, saat ini sebanyak 132 juta masyarakat Indonesia yang menggunakan internet dan mereka bermain internet sudah dimulai sejak baru bangun tidur, sampai hendak menjelang tidur. Kalau mereka tidak dibentengi dengan pengetahun tentag mana berita yang baik dan negatif, maka akibatnya akan sangat cepat menyebar di tengah masyarakat. Pengamat media, Anton Muhajir mengatakan, kesalahan yang ditimbulkan oleh media, tidak bisa ditumpukan sepenuhnya kepada media sosial. Media mainstream juga bisa melakukan kekeliruan, dengan bersama-sama menganggap seuatu yang keliru sebagai sesuatu yang benar. Sementara peserta diskusi, Edi Yakub dari Kantor Berita Antara mengatakan, media mainstream berbeda dengan media sosial. Dia menyebut media mainstream masih bisa dikendalikan karena adanya verifikasi setiap berita, termasuk adanya redaktur yang memeriksa kembali berita-berita yang akan diturunkan. “Kalau media sosial kan beda. Asal ada berita langsung dishare, langsung disebar. Ini yang berbahaya,” katanya. (h/rol)

Ia menyebutkan, penyaluran berbasis kinerja ini akan diterapkan pada Dana Alokasi Khusus Fisik, Dana Alokasi Khusus Nonfisik, Dana Insentif Daerah (DID), Dana Otonomi Khusus, dan Dana Tambahan Infrastruktur Papua dan Papua Barat, serta Dana Desa. “Dan ini perlu dikelola secara akuntabel. Sekarang sudah akuntabel belum? Sudah namun belum optimal,” ujar Budiarso di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (13/4). Selain itu, penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Dana Desa, yang sebelumnya dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, sekarang dilakukan oleh KPPN di seluruh indonesia. Alasannya, untuk mendekatkan pelayanan Kementerian Keuangan dengan pemerintah daerah, meningkatkan efisiensi koordinasi dan konsultasi antara Pemerintah Daerah dengan Kementerian Keuangan, serta meningkatkan efektivitas monitoring dan evaluasi. Budiarso juga menyebutkan bahwa perubahan aturan s oal penyaluran TKDD yang berlandaskan kinerja pemda be rfungsi untuk memperkuat peran gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah dalam memberikan rekomendasi atas usulan kegiatan DAK fisik dari kabupaten/kota, dan pelaksanaan sinkronisasi, serta harmonisasi rencana kegiatan DAK fisik antardaerah, antarbidang, dan antara DAK dengan pendanaan lainnya. Hingga saat ini, masih ada 17 provinsi yang memiliki sejumlah kabupaten atau kota

yang belum memenuhi syarat penyaluran DAK fisik tahun anggaran 2017 kuartal pertama. Daerah yang dimaksud adalah Sumatera Utara di antaranya Kabupaten Karo, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Utara, Kota Sibolga, dan Kota Tanjung Balai. Sementara Riau juga masih ada beberapa kabupaten yang belum memenuhi syarat untuk menerima DAK fisik, yakni Indra Giri Hilir, dan Kuantan Singingi. Daerah lain yang juga belum memenuhi syarat untuk menerima DAK fisik adalah Ciamis, Subang, dan Bekas di jawa Barat, Tegal di Jawa Tengah, Jember di Jawa Timur, Barito Timur di Kalimantan Tengah, Penajem Paser Utara, Balikpapan, dan Bontang di Kalimantan Timur, Bolaang Mongondow dan Tomohon di Sulawesi Utara, dan untuk Sulawesi Selatan ada Bulukumba, Janeponto, Luwu Timur, Toraja Utara, dan Makassar. Selain itu ada juga, Buton Utara di Sulawesi Tenggara, Mataram di NTB, Manggarai, Sabu Rajua, Sikka, Timor Tengah Selatan di NTT, Maluku Barat Daya di Maluku, Deiyai , Lanny Jaya, Mappi, Mimika, Puncak Jaya, Sarmi, Supiori, dan Waropen di Papua. Ada lagi, Halmahera Tengah di Maluku Utara, Manokwari, Pegunungan Arfak, Raja Ampat, Sorong Selatan, Teluk Bintuni, dan Sorong di Papua Barat, dan Tarakan di Kalimantan Timur. Nantinya, pelaksanaan DAK Fisik pada kuartal I, batas penyampaian laporan paling lambat tanggal 19 Mei 2017, sedangkan penyalurannya paling lambat 31 Mei 2017. (h/rol)

Saksi e-KTP Sebut Jatah DPR JAKARTA, HALUAN — Salah satu saksi kasus dugaan korupsi proyek eKTP sempat terlihat di KPK pada Kamis (20/4) malam. Saksi itu adalah Johanes Richard Tanjaya selaku Direktur PT Java Trade Utama. Dia tampak turun dari lantai 2 di kantor KPK sekitar pukul 19.30 WIB, Kamis (20/4), padahal sebelumnya dia bersaksi di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Jakarta pada pagi hari hingga sore hari. “Terkait dengan kebutuhan untuk membawa saksi itu bisa kebutuhan pemeriksaan atau kebutuhan yang lain. Saya belum cek kepastiannya tapi ada beberapa kebutuhan yang memungkinkan untuk membawa saksi ke kantor KPK,” ujar Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah, di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (21/47). Namun Febri mengaku belum mendapatkan informasi apakah keberadaan Johanes di KPK berkaitan dengan apa yang disampaikannya di sidang atau

tidak. “Belum ada informasi yang saya terima terkait info yang spesifik,” kata Febri. Dalam persidangan, Johanes mengungkap adanya jatah 7 persen untuk Setya Novanto. Pengakuan ini disampaikan Johanes saat ditanya jaksa pada KPK mengenai Novanto. Jaksa mengonfirmasi adanya informasi dari Jimmy Iskandar Tedjasusila alias Bobby. “Saksi pernah info dari Bobby alias Jimmy Iskandar Tedjasusila, apakah benar proyek ini SN Group dapat 7 persen?” tanya jaksa dalam sidang. Johanes membenarkan informasi yang ditanya jaksa mengenai pernyataan Bobby. Bobby diketahui ikut dalam tim Fatmawati. “Pernah menyebutkan SN dapat 7 persen, bukan SN group tapi SN saja,” sebut Johanes. Saat ditanya jaksa kepanjangan SN yang dimaksud, Johanes menyebut nama Setya Novanto. “Mau nggak mau SN itu Setya Novanto,” kata Johanes

dalam persidangan. KPK Periksa Kakak Kandung Andi Narogong Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan terhadap Dedi Prijono, Jumat (21/4), terkait kasus dugaan korupsi e-KTP. Dedi akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong, yang merupakan adik kandungnya sendiri. Selain Dedi, KPK juga memanggil Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo dan terdakwa kasus dugaan korupsi e-KTP Sugiharto. “Ketiganya akan diperiksa sebagai saksi atas tersangka AA ( Andi Agustinus),” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah. Dedi sebelumnya sudah bersaksi dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (10/4). Ia m engakui diminta oleh Andi untuk mengoordinasikan pemenang lelang proyek pengadaan ( e-KTP). “Sebenarnya saya tidak terlalu

Redaktur: Isra

banyak tahu proyek e-KTP karena saya mewakili Pak Andi Agustinus, itu adik saya,” ujar Dedi. Menurut Dedi, ia pernah diperkenalkan dengan kedua terdakwa Irman dan Sugiharto, yang saat itu masih menjabat di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. (Baca: Dokumen yang Disita KPK Disebut Terkait Bisnis Istri Andi Narogong dengan Polri) Ia juga pernah menghadiri beberapa kali pertemuan di Ruko Fatmawati, Jakarta Selatan. Pertemuan itu dihadiri beberapa pengusaha yang terlibat dalam konsorsium Perusahaan Umum Percetakan Negara Republik Indonesia (Perum PNRI). Menurut Dedi, dalam pertemuan itu dibahas keinginan Andi Narogong untuk ikut serta dalam perusahaan yang ditunjuk sebagai pelaksana proyek pengadaan e-KTP. (h/kcm)

Layouter: Irvand


MINGGU, 23 APRIL 2017 26 Rajab 1438 H

Denise Bueno Buat Pemain Gagal Fokus

D

UNIA sepakbola selalu identik dengan kaum adam. Mulai dari pemain hingga perangkat pertandingan seperti wasit hingga hakim garis. Namun, saat ini sudah mulai banyak wanita yang terlibat dalam urusan sepakbola, termasuk menjadi wasit dan hakim garis. Dikutip Sunsport, salah satu yang sedang hangat dibicarakan adalah wanita cantik asal Brasil, Denise Bueno. Bagaimana tidak, dengan tubuh

yang proporsional, dia mampu menyihir setiap mata yang melihatnya. Kehadirannya di pinggir lapangan membuat setiap pemain menjadi gagal fokus. Baru-baru ini, wanita berambut pirang itu bertugas dalam sebuah pertandingan amatir di Brasil antara Desire kontra Sporting. Dia bertugas sebagai hakim garis. Uniknya, dia justru mengenakan pakaian yang sangat tipis berwarna putih dan celana pendek hitam. Sontak saja, semua mata tertuju padanya. Bagaimana

tidak, dengan tugasnya sebagai hakim garis, dia dituntut untuk berlari sepanjang 90 menit. Dan tentu saja tubuhnya berkeringat dan membuat bajunya menjadi basah. Parahnya, dia kedapatan tidak memakai bra hingga bentuk dadanya terlihat jelas. Wanita yang juga sarjana psikologi itu sempat mengaku risih setelah menjadi tontonan di sepanjang pertandingan. Meski begitu, dia tak kapok untuk kembali turun ke lapangan dan kembali bertugas. (*)

REAL MADRID VS BARCELONA

El Clasico Penentu

Gelar Juara

MADRID, HALUAN — Sebuah partai super panas akan tersaji di La Liga akhir pekan ini. Dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona akan kembali bertarung dalam laga akbar bertajuk El Clasico di Santiago Bernabeu pada hari Senin (24/4) pukul 01.45 WIB. Dengan sisa 6 pertandingan di La Liga musim ini, maka laga El Clasico kali ini bisa dikatakan sebagai laga kunci penentuan juara La Liga di akhir musim nanti. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kedua tim ini merupakan kandidat kuat juara La Liga musim ini. Hingga jornada 32 kemarin, kedua klub ini berada di puncak klasemen di mana Real Madrid berada di puncak dnegan raihan 75 poin sementara Barcelona berada di posisi kedua dengan raihan 72 poin. Menilik sejarah pertemuan kedua tim, Real Madrid lebih unggul di enam El Clasico terakhir. Tim asal ibukota Spanyol itu tercatat memenangkan tiga dari enam edisi El Clasico terakhir, di mana Barcelona hanya memenangkan dua diantaranya. Rekor kandang mereka di laga El Clasico juga cukup bagus, di mana mereka memenangkan 3 dari 6 laga kandang terakhir mereka melawan Barcelona sementara 1 laga sisanya berakhir dengan hasil seri. Performa kedua tim jelang El Clasico ini bisa dikatakan cukup berbeda. El Real tercatat tidak terkalahkan di lima pertandingan terakhir di La Liga dengan meraih 4 kemenangan dan satu hasil seri, sementara El Blaugrana kalah 2 kali dari 5 laga terakhir mereka di semua kompetisi. Pada laga ini Real Madrid tengah diliputi kepercayaan diri yang tinggi. Hal ini dikarenakan mereka sukses memastikan diri lolos ke semifinal Liga Champions musim ini setelah menyingkirkan Bayern Munchen, sementara lawan mereka Barcelona datang ke Madrid dengan kekecewaan yang besar usai disingkirkan Juventus di perempat final Liga Champions. Untuk itu duel di Santiago Bernabeu nanti menjadi laga yang tidak boleh dilewatkan. Pada laga ini Real Madrid dipastikan tidak akan diperkuat oleh sejumlah pemain utamanya. Nama-nama seperti Gareth Bale, Pepe dan Raphael Varane dipastikan absen pada laga ini karena mengalami cedera. Mengingat pentingnya laga El Clasico ini, Zidane STATISTIK KEDUA TIM diprediksi akan menurunkan skuat terbaikHead to Head nya pada laga ini. Zinedine Zidane di03/12/16 Barcelona 1 - 1 Real Madrid (La Liga) prediksi akan memainkan skema 03/04/16 Barcelona 1 - 2 Real Madrid (La Liga) 4-3-3, di mana Lucas Vazquez 22/11/15 Real Madrid 0 - 4 Barcelona (La Liga) akan masuk mengisi posisi 23/03/15 Barcelona 2 - 1 Real Madrid (La Liga) Gareth Bale di 25/10/14 Real Madrid 3 - 1 Barcelona (La Liga) lini serang El Real bersama dengan Lima Pertandingan Terakhir Real Madrid (M-S-M-M-M) Cristiano Ronaldo 06/04/17 Leganés 2 - 4 Real Madrid (La Liga) dan Karim Benze08/04/17 Real Madrid 1 - 1 Atlético Madrid (La Liga) ma, sementara Nacho 13/04/17 Bayern München 1 - 2 Real Madrid (UCL) Fernandez masih akan 15/04/17 Sporting Gijón 2 - 3 Real Madrid (La Liga) menjadi partner Sergio Ramos di 19/04/17 Real Madrid E 4 - 2 Bayern München (UCL) lini pertahanan El Real, sementara Keylor Navas masih menjadi pilihan utama Lima Pertandingan Terakhir Barcelona (M-K-K-M-S) Zidane di bawah mistar gawang Madrid. 06/04/17 Barcelona 3 - 0 Sevilla (La Liga) Di kubu tim tamu, Pelatih Luis Enrique datang ke Madrid tanpa 09/04/17 Málaga 2 - 0 Barcelona (La Liga) sejumlah pilar utamanya. Rafinha dan Aleix Vidal tidak bisa bermain 12/04/17 Juventus 3 - 0 Barcelona (UCL) pada laga ini karena mengalami cedera, sementara Neymar tidak bisa 16/04/17 Barcelona 3 - 2 Real Sociedad (La Liga) bermain pada laga ini setelah banding yang diajukan Barcelona untuk 20/04/17 Barcelona 0 - 0 Juventus (UCL) kartu merahnya ditolak oleh operator La Liga. (h/san)

www.harianhaluan.com

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Irvand


4

MINGGU, 23 APRIL 2017 26 Rajab 1438 H

SEPAK BOLA ARSENAL VS MANCHESTER CITY

HASIL UNDIAN LIGA CHAMPIONS

Kejar Gelar Satu-satunya

Derby Madrid Terjadi di Semifinal NYON, HALUAN — Undian babak semifinal Liga Champions telah selesai digelar. Hasilnya adalah Derby Madrid dan AS Monaco versus Juventus. Semifinal leg pertama akan berlangsung pada 3 dan 4 Mei mendatang waktu Indonesia. Sementara leg kedua berselang sepakan, pada 10 dan 11 Mei. Undian semifinal Liga Champions digelar di markas UEFA di Nyon, Swiss, Jumat (21/ 4). Bertindak sebagai pengambil bola undian adalah legenda Liverpool sekaligus duta Liga Champions musim ini, Ian Rush. Madrid menjadi tim pertama yang keluar dalam undian tersebut otomatis menjadi tuan rumah leg pertama kemudian disusul oleh rival sekotanya, Atletico. Dengan demikian keduanya pun bertemu di semifinal 1 dan dipastikan tak ada All-Spanish Final di musim ini. Hasil tersebut sekaligus memastikan dua tim tersisa, Monaco dan Juventus saling berhadapan. Monaco kemudian muncul lebih dulu dalam pengundian, yang menentukan wakil Prancis itu sebagai tuan rumah leg pertama. Atletico Madrid disebut justru merasa antusias alih-alih gentar menghadapi Real Madrid yang selama tiga musim sebelum ini selalu berjaya atas mereka. “Apa ada perasaan negatif menyusul pengundian tersebut? Tidak sama sekali.Kami merasa positif ada di sini menikmati berada pada semifinal Liga Champions untuk kali ketiga dalam empat tahun. Kami bangga pada tim,” kata Direktur Atletico Clemente Villaverde kepada UEFA.com. Mantan pemain Real Madrid, Emilio Butragueno, mengingatkan agar Madrid jangan sampai bikin kesalahan sedikitpun. “Atleti adalah lawan yang selalu bisa mengambil keuntungan dalam setiap kesalahan yang kalian bikin. Mereka memiliki kualitas yang bagus. Mereka mampu memaksa kami untuk membayar semua kesalahan yang kami lakukan,” tutur dia. Monaco ditegaskan tak gentar dan siap menghadapi Juve yang tangguh dan amat berpengalaman. “Kami memiliki peluang, dalam duel dua leg apa saja bisa terjadi. Juventus adalah sebuah tim tangguh, sangat berpengalaman, tapi kami akan siap buat mereka,” kata Giuly seperti dilansir UEFA.com. Wakil Presiden Juventus Pavell Nedved mengatakan timnya siap tempur menghadapi AS Monaco pada semifinal Liga Champions. Tim Turin akan mengeluarkan potensi terbaiknya untuk memastikan tiket final. Dengan terhindar dari dua tim Madrid, Juventus dinilai mendapatkan undian yang ringan. Namun, Nedved menolaknya. “Sulit untuk mengatakan tim mana yang paling tepat untuk menjadi lawan karena kompetisi ini memaksa semua tim untuk tak membuat kesalahan sedikitpun. Saya berharap dan yakin kami akan siap untuk menghadapi tantangan ini dengan semaksimal mungkin dan dengan potensi yang kami miliki,” tutur dia. Sementara itu hasil undian Europa League mempertemukan Ajax Amsterdam melawan Lyon dan Manchester United bertemu dengan Celta Vigo. (h/san)

LONDON, HALUAN — Arsenal dan Manchester City akan saling adu kekuatan di semi final FA Cup yang akan berlangsung pada hari Minggu (23/4) pukul 21.00 WIB, di Wembley Stadium. Pertemuan ini sangat penting untuk kedua kubu sebab keduanya sama-sama berhasrat mengejar gelar juara FA Cup musim ini. Gelar juara ini merupakan satu-satunya harapan yang tersisa. Di Premier League, Arsenal maupun Manchester City sudah sulit menjadi juara.

Arsenal masih tertinggal di posisi enam sementara Manchester City di urutan empat dengan jarak 11 poin dari peringkat pertama. Yang pasti, kedua klub di atas tak mungkin menyabet gelar juara Liga Champions. Keduanya sudah gugur di babak 16 besar. Arsenal kandas di tangan Bayern Munchen sedangkan Manchester City takluk pada AS Monaco. Maka, FA Cup inilah satu-satunya yang masih bisa diharapkan Arsenal dan Manchester City. Josep Guardiola dikenal sebagai pelatih yang selalu sukses memberikan gelar di b er -

PRAKIRAAN PEMAIN ARSENAL (3-4-2-1): Cech; Paulista, Koscielny, Holding; Chamberlain, Ramsey, Xhaka, Monreal; Ozil, Sanchez; Giroud MANCHESTER CITY (4-1-4-1): Bravo; Clichy, Kompany, Stones, Navas; Fernandinho; Sterling, Bruyne, Silva, Sane; Aguero

HEAD TO HEAD

ALEXIS SANCHEZ

02/04/17 Arsenal 2 - 2 Manchester City 18/12/16 Manchester City 2 - 1 Arsenal 08/08/16 Arsenal 3 - 2 Manchester City 08/05/16 Manchester City 2 - 2 Arsenal 22/12/15 Arsenal 2 - 1 Manchester City

bagai klub yang ditangani. Itulah kenapa ia ditunjuk menangani Sergio Aguero sejak awal musim ini. Pelatih asal Spanyol tersebut tentunya tak akan rela jika menutup musim ini tanpa gelar apapun. Di awal kedatangannya, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen ini menjadi harapan baru. Ia diharapkan langsung memberikan pengaruh pada The Citizens dan tentu saja menyabet gelar. Tapi faktanya belum berjalan sesuai dengan harapan. Arsenal juga sangat membutuhkan gelar FA Cup ini. Krisis gelar Premier League sejak 2004 membuat fans Arsenal menahan kecewa cukup lama. Tapi gelar FA Cup ini terkadang bisa menjadi penawar seperti ketika mereka meraihnya secara beruntun pada tahun 2014 dan 2015. Selain alasan tersebut, Arsene Wenger sendiri sangat ingin piala ini. Setelah melatih Arsenal dua dua dekade, kontrak pelatih asal Prancis tersebut akan berakhir pada akhir musim. Belum diketahui apakah pelatih 67 tahun tersebut akan tetap melatih atau hengkang. Jika pergi, maka menutup kariernya di Arsenal dengan angkat trofi FA Cup sudah cukup menjadi kenangan yang manis. Jelang pertandingan ini, Arsenal memiliki sejumlah daftar pemain yang mengalami cedera. Santi Cazorla, Shkodran Mustafi, Lucas Perez dan David Ospina tak bisa main karena mengalami cedera. Namun kabar baiknya, Petr Cech sudah bisa turun dalam pertandingan akhir pekan ini. Ia akan kembali mengambil posisinya di bawah mistar gawang. Sementara itu di kubu Manchester City hanya ada satu pemain tim utama yang mengalami cedera: Ilkay Gundogan. Selebihnya, pemain terbaik City siap turun. Manchester City akan menurunkan skuat terbaiknya dalam laga ini. Seperti yang dikatakan di awal, trofi ini sangat penting ketika tak ada peluang juara di kompetisi lain. Demikian juga dengan Arsenal, mereka akan menurunkan pemain reguler terbaik. (h/san)

AC MILAN VS EMPOLI

Adu Determinasi Dua Sisi MILAN, HALUAN — Peringkat 6 AC Milan akan menjamu peringkat 17 Empoli di giornata 33 Serie A 2016/17, Minggu (23/4) pukul 20.00 WIB. Pertandingan di San Siro ini akan menjadi panggung adu determinasi dua tim untuk meraih hasil yang sesuai dengan harapan masing-masing. Dari sisi Milan, kemenangan akan membuat mereka tetap berada di depan Inter Milan dan Fiorentina dalam perburuan zona Eropa. Dari sisi Empoli, tambahan satu poin saja akan sangat berharga dalam perjuangan mereka untuk menjauh dari zona merah. Determinasi ketetapan hati dalam mencapai maksud atau tujuan bakal jadi faktor yang cukup krusial.

www.harianhaluan.com

Di atas kertas, Milan jelas lebih diunggulkan. Pasalnya, pasukan Vincenzo Montella selalu menang dalam empat pertandingan kandang terakhirnya di Serie A. Mereka juga tak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhirnya. Terkini, Rossoneri bahkan mempertontonkan spirit pantang menyerah yang luar biasa saat meraih hasil imbang 2-2 dalam derby melawan Inter, laga pertama pascakepemimpinan Silvio Berlusconi. Milan sedang berada dalam momentum bagus. Milan pasti berharap situasi itu dapat membantu mereka untuk melalui enam giornata tersisa dengan hasil-hasil yang sesuai harapan agar bisa tampil di kompetisi

Benua Biru musim depan. Salah satu tumpuan harapan Milan adalah Suso, yang musim ini telah mencetak tujuh gol dan merancang sembilan assist. Pada pertemuan pertama melawan Empoli di Serie A musim ini, Milan menang 4-1. Dalam laga itu, Suso menjadi bintang dengan satu gol dan dua assist-nya. Melawan Inter akhir pekan kemarin, Suso juga menyumbang satu assist. Dengan dia, Milan punya peluang untuk menang. Namun, Milan tak boleh memandang Empoli sebelah mata. Semangat tim-tim papan bawah yang berjuang menghindari degradasi kadang bisa menjadi sangat berbahaya. (h/san)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


KABAR CABOR

MINGGU, 23 APRIL 2017 26 Rajab 1438 H

5

Kapolda-Danrem Cup Sumbar Segera Ditabuh PADANG, HALUAN – Open turnamen bola voli Kapolda-Danrem Cup yang bekerjasama dengan Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Sumbar segera ditabuh. Dijadwalkan, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno secara resmi akan membuka turnamen yang memperebutkan piala Kapolda Sumbar dan Danrem 032/Wirabraja tersebut di GOR H. Agus Salim, Padang, 26 April mendatang.

KAPOLDA-DANDREM CUP—Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Syamsi ketika memberikan keterangan pers terkait akan digelarnya open turnamen voli Kapolda-Danrem Cup, di lantai 1 Mapolda Sumbar, Jumat (21/4) pagi. IST

BUPATI CUP LIGA TOPSKORE

MAN 2 Batusangkar ke Semifinal TANAH DATAR, HALUAN— Kesebelasan MAN 2 Batusangkar melaju ke semifinal setelah menundukkan SMKN 1 Lintau dengan skor 3-1 pada turnamen Bupati Cup Liga Topskore Kamis (20/ 4)di stadion Gumarang Batu-

sangkar. Keunggulan MAN 2 Batusangkar ini berkat hattrick yang dilakukan strikernya Indra Ficho di menit 20, 30 dan 35. Sejak pluit dibunyikan, anak-anak MAN 2 Batusangkar yang dikomandoi

Indra Ficho terus membombadir pertahanan SMKN 1 Lintau. Serangan dari kakikekaki diperagakan dengan baik oleh siswa MAN 2 Batusangkar, alhasil pada menit 20 babak pertama gawang SMKN 1 Lintau yang dijaga

Pemain MAN 2 Batusangkar dengan SMKN1 Lintau Buo berebut bola. Dalam pertandingan tersebut MAN 2 Batusangkar meraih kemenangan 3-1 di lapangan Gumarang Batusangkar, Kamis (20/4). MAN 2 Batusangkar berhak melaju ke babak semifinal. Khairul.

www.harianhaluan.com

Taufiq pun bergetar oleh Indra Ficho. Gol yang disambut gemuruh oleh penonton yang sebagian besar diisi suporter MAN 2 Batusangkar itu membuat m otivasi anakanak MAN 2 Batusangkar meningkat,dan pada menit terakhir babak pertama, MAN 2 Batusangkar kembali menambah pundi gol melalui kaki Indra Ficho. Memasuki babak kedua anak-anak SMKN 1 Lintau berupaya membalas ketertinggalan mereka,namun upaya itu mendapat hadangan dari pemain belakang MAN 2 Batusangkar,bahkan berawal dari serangan balik MAN 2 Batusangkar kembali menggetarkan gawang SMKN 1 Lintau dan lagi-lagi berasal dari kaki Indra Ficho pada menit 35 babak kedua.SMKN 1 Lintau mendapat hasil dari upaya mereka untuk memperkecil ketertinggal melalui Ridwan, sehingga skor berubah menjadi 3-1 untuk keunggulan MAN 2 Batusangkar. Dipertandingan lainnya ,Perjuangan SMAN 1 Sungai Tarab akhirnya kandas stelah ditundukkan oleh kesebelasan SMAN 1 Rambatan dengan skor 1-0.Dengan kemenangan ini SMAN 1 Rambatan berhak melaju ke tahap semifinal dan sudah dinanti SMA 1 Batipuh. Seba gai kapten kesebelasan Rahmat Syukri sangat optimis untuk meme nangkan pertandingan selanjut nya.”Saya optimis akan menang untuk itu saya dan tim akan berusaha sekuat tenaga menga lahkan lawan berikut nya,” ujarnya.(h/mg-rul)

Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Syamsi dalam jumpa persnya dengan sejumlah awak media, Jumat (21/4) pagi di lantai 1 Mapolda Sumbar, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 55, Kecamatan Padang Barat. “Selama ini kita melihat setiap turnamen bola voli di Sumbar ini kurang terakomodir, melalui Kapolda dan Danrem Cup ini diharapkan dapat mencari atlet muda berprestasi di Sumbar. Gunanya nanti, para atlet berprestasi itu kita siapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang,” katanya. Open turnamen Kapolda dan Danrem Cup tersebut guna meningkatkan kebersamaa antara TNI, Polri, Pekat IB serta masyarakat Sumbar. Dijadwalkan, perlombaan bola voli tingkat umum itu akan berlangsung selama enam hari, dimulai tanggal 26 April hingga 1 Mei 2017 mendatang “Kita ingin cabang olahraga voli ini menjadi wadah sebagai untuk mempererat tali silahturah-

mi, karna akan diikuti atlet kabupaten dan kota di Sumbar. Nanti, selain memperebutkan piala Kapolda dan Danrem para atlet juga akan mendapat uang pembinaan,” ulas Syamsi. Adapun sistim perlombaan yang digunakan dalam open turnamen Kapolda dan Danrem Cup tersebut setengah kompetisi dan dibagi menjadi tiga pool. Dalam turnamen itu, imbuhnya, diikuti sebanyak 19 tim putra dan 12 tim putri. “Dari Polda Sumbar, kami juga mengirimkan satu tim Polisi Wanita (Polwan) yang ikut berpartisipasi dalam perlombaan ini. Sedangkan hadiah yang disediakan juara satu mendapat Rp20 Juta, juara dua Rp15 Juta dan juara tiga Rp5 Juta,” sebutnya. Syamsi berharap, tim yang ikut dalam pertandingan open turnamen bola voli Kapolda dan Danrem Cup tersebut dapat menjunjung tinggi sportivitas. “Begitupun dengan para wasit agar dapat memimpin pertanding dengan jujur, adil, dan bijaksana,” pungkasnya. (h/mg-adl)

Nagari Cup Zona II Sumbar di Gelar SAWAHLUNTO,HALUANWalikota Sawahlunto, Ali Yusuf resmi membuka Turnamen bola voli Nagari Cup Zona II Sumatera Barat. Selain Kota Sawahlunto sebagai tuan rumah, zona II ini juga diikuti oleh Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota P ayakumbuh. Turnamen akan digelar pada 21 - 23 April, di lapangan Ombilin Sawahlunto. Hadir juga dalam pembukaan turnamen bola voli Nagari Cup itu, Ketua Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumbar, Syafrizal.

Walikota Sawahlunto Ali Yusuf dalam sambutannya mengatakan, ajang turnamen bola voli Nagari Cup akan dapat menggairahkan olahraga voli di tingkat desa, kelurahan dan nagari, sehingga kedepannya akan lahir atlet bola voli yang akan memperkuat daerah dan provinsi Sumbar di berbagai iven kejuaraan. “Selain memasyarakatkan olahraga bola voli, turnamen ini juga sebagai ajang penjaringan bibit atlet daerah dalam kerangka tim voli Sumbar kedepannya,” sebut Wako Ali Yusuf. Sementara itu ketua

Pengprov PBVSI Sumbar, Syafrizal menambahkan, turnamen Nagari Cup ini bertujuan memasyarakatkan voli dari tingkat desa, kelurahan dan nagari, sekaligus ajang silaturahmi sesama anak nagari.”Juga memupuk persatuan melalui olahraga, menggairahkan dan menghasilkan atlit volly masa depan,” katanya. PBVSI sendiri lanjutnya, akan terus menggelar iven diberbagai tingkatan daerah, sehingga atlet akan memiliki wadah dalam menambah jam terbang untuk mengasah skil individu maupun secara tim.(h/rki)

WALIKOTA Sawahlunto Ali Yusuf melakukan servis pertama, tanda dimulainya Nagari Cup Zona II Sumatra Barat, Jumat (21/4) di Lapangan bola volly Ombilin Sawahlunto . RIKI YUHERMAN

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Yohanes


6

PROFIL JUARA

MINGGU, 23 APRIL 2017 26 Rajab 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIKO SIMANJUNTAK

Impikan Berkostum Garuda S

emen Padang FC adalah tim keempat bagi seorang Riko Simanjuntak yang menginjak karir professional sejak tahun 2012 silam. Saat itu, pemain kelahiran Pematang Siantar itu memperkuat tim hebat di kampungnya yang kini masih tertahan di Liga1 (dulu disebut Divisi Utama), PSMS Medan. Dua tahun ia disana. Setelah itu, winger yang kini akrab dipanggil Ucok itu memilih merantau. Ia mencoba mengadu nasib ke negeri orang, di Bangka. Ia bergabung dengan tim Divisi Utama lainnya, PS Bangka tahun 2014. Tak menunggu waktu lalu, Persegres Gresik United memboyongnya ke Stadion Tri Darma, Gresik. Disini, bakatnya terlirik tim pemantau pemain Semen Padang FC. Ia menjadi pilihan kedua kala tim ini ditinggal winger lincahnya, Hendra Adi Bayaw. Kala itu, di tahun 2016, saat memulai kompetisi ISC 2016, Ucok mulai memperlihatkan eksistensinya. Ia berhasil menarik perhatian Nil Maizar dan menyingkirkan Defri Rizki, pemain Mitra Kukar yang lebih dulu merumput di GOR H Agus Salim. Sejak itu, pendukung tim ini mulai melupakan Hendra Adi Bayaw yang memilih karir di klub Kalimantan, Mitra Kukar. Tubuh mungil nya yang nyaris sama dengan Bayaw,membuat fans cepat tersadar, bahwa ada pemain baru yang lebih baik dari sebelumnya. Padahal, saat itu, Ucok sudah nyaris teken kontrak dengan Surabaya United. Tapi ia

Suporter Bereaksi Pasca Insiden Gresik

RIKO JUNTAK

akhirnya memilih Padang sebagai pelabuhan karirnya. “Lebih dekat dengan kampung bang,”katanya polos kala itu. Dalam sebuah perbincangan dengan wartawan beberapa waktu lalu di Padang, Ucok sempat melontarkan keinginannya berkostum garuda (Timnas). Ucok sadar betul hal itu tak mudah. Tapi dari progress, beberapa kalangan menyebut ia pantas bersaing untuk berebut tempat di pos wing Timnas. “Pemain pasti punya tujuan ke Timnas. Jadi, saya ingin lah ke sana juga,”katanya. Mantan pemain Gresik United itu berjanji bakal membawa Kabau Sirah berjaya selama 2017 ini. Apalagi, nantinya, tim bakal kedatangan pemain anyar. “Ini masuk resolusi tentunya

ingin lebih baik dari sebelumnya. Membawa Semen Padang juara dan mimpi saya dari kecil ingin bermain di timnas Indonesia, ini akan jadi tantangan,” ujar dia. Memasuki tahun kedua di Indarung, Ucok tampak semakin enjoy. Padahal, karena regulasi PSSI, jatah Ucok bermain makin berkurang. 30 menit saja. Berbeda dengan sebelumnya. Minimal Ucok merumput di setiap pertandingan itu 60 menit sebelum akhirnya ditarik keluar untuk me refresh tim. “Ya nggak apa apa bang. Kan regulasinya begitu. Tapi, dengan waktu yang sangat terbatas itu, saya justru terlecut untuk semakin optimal. Kinerja saya di lapangan harus efektif sehingga bisa menghasilkan hasil yang positif. Soal mencetak gol, tak penting bagi saya. Yang

penting, Semen Padang bisa menang,”katanya. Apa yang bikin Ucok betah di sini? Ternyata lagi-lagi persoalan kekeluargaan dan kenyamanan. Katanya, kekeluargaan di Semen Padang ini sangat kental. Belum lagi soal hubungan pemain dengan pelatih, terasa cair “Tapi kalau kami kerja, ya kami serius,”katanya sambil menenteng sepatu usai latihan di Stadion H Agus Salim. Dalam laga terakhir di Gresik, Ucok mengalami hal naas. Di daerah yang pernah ia diami selama setahun, Ucok mendapat perlakuan buruk. Mungkin, ada pendukung yang kesal atas kerjanya di lapangan. Dalam laga tersebut, Ucok sukses membuat satu assist bagi Semen Padang FC. (*)

Suporter merupakan komponen penting dalam tim sepakbola. Ia tak bisa dilepas. Rasa cintanya, terkadang di luar logika banyak orang. Timnya ceria, ia ikut bahagia, dan kala timnya perih, mereka ikut sedih. Hal ini tampak dalam reaksi spontan mereka usai tim Semen Padang FC mendapat perlakuan tak bersahabat di Gresik. Aksi pelemperan batu oleh dua orang tak di kenal terhadap bus tim Semen Padang membuat kelompok suporter Semen Padang Spartcak's geram. Mereka reaktif di dunia maya. Melalui akun twiter @spartacks_spfc mereka menunut agar supporter di Gresik mampu menangkap pelaku atau mereka tidak akan menjamin keselamatan tim Persegeres Gresik saat bertandang ke Padang pada putran kedua. "Sekali lagu kami harapkan ketegasan aparat dan kerjasama supporter di Gresik agar mampu menangkap pelaku sehingga emosi bisa di redam. Kami tunggu 1x24 jam untuk perkembangan kasus ini, atau kami angkat tangan untuk keselamatan tim Gresik di Padang" sambung beberapa kicauan dari akun resmi Spartacks tersebut. Masih diakun yang sama, spartacks tetap siap menjamu para supporter yang memberikan dukungan kepada timnya di Padang. “Kalau untuk keselamatan untuk supporter Gresik yang ke Padang, jangan ragu. Kami akan selalu jamu para tamu yang datang ke Padang,”sambung postingan tersebut. Kekesalan juga di ungkapkan pendukung Semen Padang di Intagram, salah satunya pemilik akun @Zulka_Chaniago yang mengomentari bahwa aksi pelmparan tersebut sangat norak dan memealukan. Hal pemilik akaun @doppya mengingtakan agar pendu kung lain tidak terpancing dan bersikap dewasa. "Ngapain balas dendam ? Mau bikin malu suporter Semen Padang ? Tunjukan kita Pendukung yang bermatabad," tulisnya. (h/mg-hud)

Menjadikan Teror Lawan untuk Melipatgandakan Motivasi

RAKHMATUL AKBAR WARTAWAN OLAHRAGA

dan teman-temannya. Dalam perjalanan pulang ke hotel, mereka “dihadiahi” batu. Alhasil, bus yang mengangkut mereka rusak. Bahkan, salah satu pemain andalan Kabau Sirah, Riko “Ucok” Simanjuntak menga lami cedera di kepala akibat lemparan batu. Ia dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan. Tekanan seperti ini bukan kini saja dialami tim yang kini diminati banyak sponsor itu. Tahun 2010 lalu, kala kami diajak meliput perjalanan away ke PSM Makassar, hal serupa juga

dialami. Saat itu, kala Edward Wilson masih jadi idola, mereka sukses membongkar angkernya Stadion Andi Mattalata, Makassar yang jadi markasnya tim yang berjuluk Ayam Jantan dari Timur itu. Di gelaran ISL 2010/2011 itu, Kabau Sirah unggul 1-0 atas tuan rumah. Berbeda dengan tekanan di Gresik, tekanan di Makassar justru sudah terasa dari dalam stadion. Bahkan, pertandingan sudah dihentikan wasit kala masih berumur 85 menit. Penyebabnya, penonton menyerbu ke dalam lapangan. Hengki Ar-

diles Cs kala itu yang masih diperkuat kiper asal Makassar, Samsidar, harus “terkurung” di ruang ganti hingga 1 jam lamanya. Kami baru bisa keluar dari stadion saat lampu Stadion yang dulunya disebut Mattoangin itu dipadamkan. Di bawah pengawalan ketat aparat, kami keluar menuju bus. Aparat, berjejer melindungi rombongan Semen Padang FC kala itu. Aman. Pemain serta rombongan bisa masuk bis dengan selamat. Namun, pendukung tuan rumah saat itu justru

belum puas juga. Mereka yang berada di sepanjang pintu keluar kawasan stadion yang dibangun untuk kepentingan PON tahun 1953 lalu itu, kembali memberi teror. Bus tim yang kala itu masih dikapteni kaka Ellie Aiboy dilempari batu. Melihat gelagat itu, kami yang ada di dalam bus itu langsung berlindung dan menjauh dari kaca. Tak ada barracuda memang saat itu. Bahkan pengawalan pun tak ada. Baru sampai di sebuah persimpangan, mobil polentas “menjemput” kami dan akhirnya

bisa sampai dengan aman di sebuah hotel di pinggiran pantai Losari, Makassar. Sampai di hotel, ternyata tak juga membuat kami nyaman. Saya saat itu sempat berkecil hati tak punya atribut tim. Tapi ternyata, ini imbas yang baik. Saya bebas untuk melenggang di sekitar Pantai Losari. Sementara sebagian pemain, terpaksa “berkurung” di kamar hotel karena saat malam harinya, segerombolan pendukung tuan rumah datang lagi. Mereka menggunakan sejumlah sepeda motor dan berputar-putar di depan

hotel sambil menarik gas sepeda motornya yang berknalpot racing itu. Untung tak lama. Namun, di balik itu semua, hal yang penting untuk pemain adalah, teror ini hendaknya tak membuat mereka ciut. Kalau bisa, justru melipatgandakan motivasi mereka menyusul hasil gemilang di laga away perdana mereka. Pada kompetisi yang masih panjang , selain persoalan teknik, str at egi dan skil, faktor mental men jadi penentu pula untuk me raih hasil yang luar biasa. (*)

S

emen Padang FC meraih hasil positif kala melakoni laga tandang di Gresik. Vendri Mofu Cs menang meyakinkan 3-1 atas tuan rumah Persegres Gresik United, Jumat (21/4) sore lalu. Kemenangan ini sangat berarti bagi tim ini untuk mengarungi kompetisi sebenarnya. Bagaimana tidak. Dalam sesi turnamen setahun dalam kemasan kompetisi pada ISC 2016 lalu, anak asuh Nil Maizar ini begitu sulit mendapatkan poin penuh di kandang lawan. Kala itu, di beberapa laga tim ini malah sempat leading. Di kandang Bali United sebelum akhirnya kalah 1-2 lalu di kandang Barito Putra yang berakhir dengan skor 1-1. Ada beban mental kala itu sehingga poin tiga di kandang lawan, gagal di pula pulang. Namun, saat tim ini tengah bersuka, terror dari pendukung tuan rumah menghampiri Riko Simanjuntak

www.harianhaluan.com

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter:Yohanes


UTAMA

MINGGU, 23 APRIL 2017 26 Rajab 1438 H

7

Blangko E-KTP Dijemput Ke Pusat

Sumbar .......................................... Dari Halaman. 1

PADANG,HALUAN — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang sedang melakukan penjemputan blangko E-KTP ke pusat yakni di Kota Jakarta. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Disdukcapil Wedistar pada Haluan Jumat (21/4). Wedistar menyebut petugas Disdukcapil sedang melakukan penjemputan blangko E-KTP ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) semenjak dua hari yang lalu. Sehingga berapa keping Kota Padang akan mendapatkan jatah blangko KTP belum diketahui jumlah pastinya. “Petugas yang menjemput belum kembali. Kita lihat dahulu baru bisa dikasih tahu berapa jumlahnya. Mungkin Senin (24/4) sudah diketahui jumlah pastinya,”ujar Wedistar. Wedistar menyebut kekosongan blangko E-KTP di Disdukcapil Kota Padang telah terjadi semenjak September 2016 lalu. Akibatnya masyarakat yang melakukan perekaman KTP hanya diberi secarik kertas bernama surat keterangan sebagai

Sedangkan permasalahan tapal batas dengan Bengkulu dan Sumut akhirnya bisa dituntaskan. Sempat beberapa kali terjadi tarik ulur akhirnya permasalahan tapal batas berakhir di meja perundingan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Sudah sepakat dari dua provinsi yaitu Bengkulu dan Sumut. Sudah sama-sama menandatangani berita acara termasuk dengan kabupaten dimana tapal batas itu berada,” katanya.

ILUSTRASI. pengganti KTP sementara. Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Mutasi Penduduk Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Arifwan menyebut bahwa blangko E-KTP yang dikeluarkan oleh pusat yakni sebanyak 8 juta keping untuk seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Semenjak blangko kosong pada September 2016 lalu hingga saat ini sudah ada sekitar 32 ribu warga Kota Padang yang melakukan perekam E-KTP. Lebih lanjut Arifwan menyebut, blangko E-KTP yang didapatkan dari pusat jumlahnya tidak akan sama banyak dengan yang telah

melakukan perekaman E-KTP. Sehingga nantinya kekurangan blangko E-KTP akan tetap terjadi. Arifwan menuturkan, nantinya kekurangan blangko E-KTP di Kota Padang akan diminta kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Karena seperti daerah Mentawai kebutuhan blangko EKTPnya tidak banyak. “Di Mentawai ada kelebihan sekitar 800 keping blangko, nanti kita akan coba minta ke provinsi untuk diberikan kepada Kota Padang,”kata Arifwan pada saat memberikan sosialisasi di Kantor Camat Nanggalo, Kamis (20/4). (h/mg-mel)

Refrizal.......................................... Dari Halaman. 1 Diketahui, menurut laman pilkada2017.kpu.go.id, data hitung cepat yang telah masuk ke KPU DKI saat ini memosisikan Anies-Sandi di peringkat pertama (57,95 persen), dan Basuki-Djarot di urutan kedua (42,05 persen). Data tersebut berasal dari seluruh TPS yang ada di DKI, berjumlah 13.034. Saat ini, rekapitulasi suara secara manual sedang dilakukan secara berjenjang dari mulai kecamatan hingga provinsi. Serta akan diumumkan secara resmi pada awal Bulan Mei 2017 mendatang. Dihentikan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jakarta Selatan menghen-

tikan kasus penemuan sembako di kantor DPC Jaksel. Kasus tersebut tidak dilanjutkan ke tingkat penyidikan sebab tidak terbukti ada kaitannya dengan Pilgub DKI. Berdasarkan hasil penelitian dan pemeriksaan terhadap laporan bernomor 22/LP/PANWAS-JD/ IV/2017 tanggal 17 April, Panwaslu menyatakan sembako di kantor PPP Jaksel diperuntukkan dalam rangka istigosah dan konsolidasi internal. Hal itu diputuskan setelah Panwaslu memproses laporan selama 5 hari dengan memeriksa sejumlah orang. “Laporan yang diberikan tidak memenuhi unsur-unsur tindak pidana pemilu sebagaimana di-

maksud dalam pasal 187 A jo pasal 73 ayat (4) UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wali kota,” tulis Panwaslu sesuai keterangan dalam pemberitahuan status laporannya, Jumat (21/4/ 2017). Selain itu, kantor DPC PPP Jaksel yang sebelumnya dilakukan penyegelan oleh Panwaslu akan dibuka dan dikembalikan kepada pemiliknya. Rencananya Sabtu besok (22/4), Panwaslu akan membuka penyegelan kantor tersebut. “Besok pagi pukul 09.30 WIB kantor PPP Jaksel akan dibuka,” ujar Ketua Panwaslu Jaksel, Ahmad Ari Masyhuri. (h/mat/dtc)

Wagub ........................................... Dari Halaman. 1 berilah laporan nilai setiap waktu kepada mereka sebagai bukti pertanggungjawaban apa apa yang telah dilakukan, sehingga kita menjadi generasi yang bertanggung jawab, disiplin dan tidak kenal menyerah dalam perjuangan kehidupan mengapai cita-cita”, serunya Nasrul Abit juga menyampaikan, adik-adikku pramuka yang penting bagaimana setiap kita selalu dekat dengan agama dan Al Qur’an sebagai bekal kuat untuk dapat membedakan antara baik dan buruk, sehingga diri terpelihara dari hal hal godaan negatif di era globalisasi saat ini. “Sosok pramuka itu mesti memiliki prinsip dan kepribadian yang teladan, sopan dan mudah bergaul. Tidak ada sebuah pekerjaan jika dilakukan secara bersama-sama semua akan mudah dan terbuka jalan serta solusi jika ada halangan dan rintangan. Bangun koordinasi,

kerjasama dan disiplin itu kunci dari jiwa seorang pemimpin “, terang kakak Nasrul Abit. Nasrul Abit juga mengingat, perlunya peningkatan pengetahuan dan mahir berbahasa asing guna meningkatkan daya saing menghadiri Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Adik-adik pramuka dalam menghadapi persaingan dan meningkatkan kualitas diri perlu pula meningkatkan pengetahuan dan kemahiran berbahasa asing, sebagai kekuatan jembatan komunikasi antar tamu negara asing yang datang maupun yang berinvestasi di daerah Sumatera Barat. Jika tidak kita bisa tergilas oleh kemajuan negara lain di rumah sendiri, karena pasar bebas itu sudah menjadi kesepakatan bersama antar negara asia tenggara saat ini “, ingat Nasrul Abit Bupati Irdinansyah Tarmizi dalam kesempatan itu menyam-

paikan rasa senang dan bangga kegiatan Pelatihan Instruktur Muda Gerakan Pramuka dilakukan di Kota Batusangkar. “Secara prinsip kami amat mendukung pelaksanaan program pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda yang berketrampilan dan mampu berkembang sebagai pribadi yang baik, sopan santun serta mandiri” ujarnya Irdinansyah juga menyampaikan Kabupaten Tanah Datar siap sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan Jambore Tingkat Nasional serta event pramuka lainnya dengan lokasi Bumi Perkemahan Pramuka yang dekat dengan Istano Basa Pagaruyung. “Jika ini terjadi kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin baik termasuk penganggaran demi kemajuan dan kejayaan pembinaan pramuka di Sumatera Barat dan khususnya di Tanah Datar “, ungkapnya. (h/rel)

Penting.......................................... Dari Halaman. 1 “Akar masalah utamanya dari pengasuhan keluarga. Orangtua harus bertanggung jawab terhadap anak-anaknya,” ucap Yohana Selain itu, perkembangan teknologi, juga mengambil peranan, sehingga dituntut pengawasan keluarga. “Perkembangan teknologi juga ambil bagian. Seperti pelaku pedofil yang pernah bicara dengan Ibu Menteri, dia mengaku pernah melihat medsos dengan konten porno dan penasaran ingin mencoba,” kata Yohana. Di sisi lain, dia juga mengingatkan, agar masyarakat peka dengan sekitar. Kemudian sigap untuk melaporkan jika ada hal yang mencurigakan. “UU Perlindungan Anak melibatkan semua pihak untuk melindungi anak, dan apabila ada sesuatu yang mencurigakan harap dilaporkan ke Kepolisian,” Yohana memungkas. Menanggapi ini, Komisi V DPRD Sumbar menghimbau, pemerintah daerah meningkatkan meningkatkan pengawasan terhadap setiap konten porno yang saat ini sudah begitu mudah diakses. Termasuk oleh anak. “Kita sangat prihatin terhadap mudahnya konten porno di akses oleh anak-anak. Ini harus jadi bahan evaluasi bagi pemerintah pusat dan daerah,” ujar Sekretaris Komisi V DPRD Sumbar, Rafdinal. Rafdinal mengatakan, untuk meminimalisir angka kasus pelecehan seksual yang kerap terjadi di masyarakat, pemerintah harus mengambil tindakan tegas. Salah www.harianhaluan.com

satunya bisa dengan memblokir situs yang berbau pornografi. Kemudian peranan keluarga mengawasi pergaulan anak dinilai sangat penting. Termasuk dalam memberikan fasilitas pada anak. Itu diminta dipertimbangkan dengan matang. “Kita harapkan masing-masing keluarga membatasi anak-anak mereka mengakses situs-situs yang tak jelas. Penyadaran juga harus diberi pada anak kalau mengakses konten porno adalah suatu yang tidak baik,” katanya. Lebih lanjut, terhadap sekolah, Rafdinal menghimbau sekolah membatasi alat komunikasi yang dibawa anak dan bisa digunakan untuk mengakses konten porno. “Tak kalah pentingnya peran niniak mamak dan alim ulama harus dikuatkan untuk membendung pengaruh negatif dari perkembangan teknologi informasi ini,” pungkas Rafdinal. Anggota Komisi V DPRD Sumbar Saidal Masfiyuddin menyampaikan, mencegah anak terlibat pergaulan yang tidak sehat, seperti halnya mengakses konten porno, pendidikan agama harus ditanamkan sejak dini di tengah keluarga. Selain menanamkan nilai-nilai agama, mengontrol fasilitas yang akan diberi pada anak, seperti halnya telepon genggam, kendaraan bermotor dan beberapa yang lain dinila perlu untuk dilakukan. “Orangtua boleh saja memberikan fasilitas kepada anak. Namun tetap harus bisa membatasi untuk apa fasilitas itu digunakan, apakah untuk hal yang baik atau

buruk,” pungkasnya. Dituturkan Sai dal, jangan sampai orangtua memberikan apa saja yang diminta anak dengan alasan sayang kemudian berakhir dengan kesengsaraan. Selain peran orang tua anggota dewan dari fraksi Golkar itu juga meminta dinas terkait aktif menggencarkan sosialisasi kepada orangtua, menekankan bahwa perlindungan utama anak adalah keluarga. Sebelumnya, saat berkunjung ke Kabupaten 50 Kota pada Selasa (18/4) lalu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Yohana Yambise mengungkap, setiap harinya 25 ribu anak Indonesia mengakses situs porno. Hal ini “Itu (data 25 ribu anak) di tahun 2015-2016. Untuk 2017, kami rasa, jumlahnya cendrung meningkat,” Tingginya angka anak-anak yang mengakses situs porno ini dinilai Menteri Yohana turut jadi salah satu pemicu kejahatan dan pelecehan seksual yang melibatkan anak sering terjadi. Sementara itu, Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait saat jadi pembicara pada sebuah seminar di Padang belum lama ini menyebut, Provinsi Sumbar menduduki pering¬kat ke 15 atas aksi kejahatan pelecehan seksual dari 34 Provinsi yang tersebar di Indonesia. Data yang ada di Pemerintah Provinsi Sumbar juga menyebutkan, selama 2016 terdapat 165 kasus kekerasan fisik terhadap anak, dan 393 kasus pelecehan seksual terhadap anak. (h/len)

Dengan Sumut katanya, dilakukan kesepatan tanggal 10 April 2017 di Jakarta. Dan dengan Bengkulu 18 April 2017 di Jakarta juga. “Jadi, sekarang kita tunggu keputusan resmi saja dari Kemendagri,” ujarnya. Dikatakan Mardi, dengan Provinsi Bengkulu, memang beberapa kali menemukan jalan buntu dalam saat menentukan tapal batas. Karena Patok Batas Utama (PBU) yang diklaim Provinsi Bengkulu

dan Sumbar berbeda. “Akhirnya pihak dari Kemendagri turun dan melihat langsung ke lapangan. Beberapa kali turun akhirnya kita dapat kata sepakat,” ujar Mardi. Sementara dengan Sumut, diambil jalan tengah dengan membagi wilayah sempat diperebutkan sebelumnya, yaitu di daerah Mandailing Natal. “Jadi, ada sebagian yang masuk ke Sumut dan separuhnya ke Sumbar,” ujarnya. (h/ isr)

Berangkat...................................... Dari Halaman. 1 tanah suci, saban hari saat menghibur di panggung Kim, Titi susah meniatkan sejak lama, melalui kerja kerasnya sebagai pelantun dendang KIM, ia ingin berangkat ke Mekah. Kalau belum bisa berangkat melalui quota haji, dapat kesempatan melaksanakan ibadah umroh pun ia sudah sangat bersyukur. Sebab bisa melaksanakan ibadah di tanah suci adalah cita-citanya dari dahulu. “Alhamdulillah bisa berangkat umrohnya pada Febuari bulan lalu. Perginya dari hasil menabung setahun di Kim,” kata Titi. Selain bersyukur bisa mendapat kesempatan umroh, wanita yang telah terjun ke dunia Kim sejak tahun 2009 ini menyatakan senang karena masih dipercaya

masyarakat untuk menghibur hingga hari ini. Belum lama ini, Titi Kim bahkan diundang ke Malaysia guna mengisi acara orang rantau yang ada di sana. Kalau Sumbar, hampir setiap daerah telah pernah ia datangi untuk menghibur. Mulai dari Pasaman, Pesisir Selatan, Dharmasraya, dan yang lainnya. Termasuk ke luar Provinsi Sumbar, yakninya di Pakanbaru, ia juga telah pernah diminta untuk manggung di sana. “Semua yang saya dapat hari ini tak terlepas dari campur tangan tuhan. Kita kan hanya bisa berusaha, untuk hasil, yang di atas menentukan,” ucapnya seraya mengucapkan syukur sekali lagi. Tak jauh-jauh dari aktivitasnya

sebagai penyanyi Kim, ketika senggang dari kegiatan manggung, Titi juga berbagi ilmu yang ia miliki ke sejumlah anak muda. Tak kurang sekitar 10 orang tercatat sebagai muridnya. Saat ada undangan mengisi acara, murid-muridnya itu juga telah mulai di ajak serta. Sehingga juga bisa menambah pemasukan untuk mereka. Dikatakan Titi, untuk semua yang ia raih hari ini, selain keluarga, sosok seniman Amir Sampuraga yang saat ini telah almarhum adalah orang yang berjasa di hidupnya. “Amir Sampuraga yang telah mengajarkan saya hingga bisa menguasai 90 pantun wajib di KIM. Serta teknik menciptakan pantun kreasi, ia orang yang berjasa di hidup saya,” pungkas Titi. (h/len)

Polisi ............................................. Dari Halaman. 1 Padahal, ia menilai selama ini kepolisian belum berhasil mengungkap peristiwa-peristiwa kekerasan dan teror terhadap sejumlah aktivis antikorupsi, termasuk kepada penyidik KPK. “Harusnya cukup memberikan tanda bahwa KPK tidak bisa ber pangku tangan untuk menyerahkan pengungkapan kasuskasus tersebut terhadap kepolisian saja,” ujarnya. Miko juga menilai, penyelidikan kasus penyerangan Novel tak menjadi prioritas KPK. Sebab, pimpinan KPK justru menyerahkan penyelidikan ini kepada pihak kepolisian tanpa melakukan penyelidikan pararel dugaan adanya tindak pidana yang berhubungan dengan kasus korupsi yakni untuk mempersulit dan menghentikan penyelidikan korupsi yang ditangani KPK. Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Yati Andriyani, mempertanyakan sikap KPK tersebut. Tak hanya itu, Yati juga menilai lembaga lalai dalam memberikan perlindungan terhadap pegawai dan stafnya. Sebab, ancaman dan teror terhadap anggota KPK pun sudah terjadi berulang kali. Sementara itu, Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Asfinawati, menilai, serangan terhadap Novel me-

rupakan upaya untuk menghalanghalangi, mempersulit, dan menghentikan penyidikan tindak pidana korupsi yang tengah ditangani KPK. Asfinawati menganggap, dibentuknya tim investigasi independen akan sia-sia tanpa dukungan pimpinan KPK. Di sisi lain, dia menilai pimpinan KPK nampaknya tidak serius menginginkan kasus Novel diusut tuntas. Padahal, kata dia, pimpinan KPK bertanggungjawab untuk melindungi bawahannya, terlebih lagi para penyidik. “Kalau ada penanganan serius, pasti sudah ada yang dibawa ke meja hijau karena menghalangi penyidikan dan mengancam penyidik dan penuntut,” kata Asfinawati. Polisi Masih Lacak Wajah Persis Pelaku Penyiraman Novel Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto, menuturkan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan hingga kini masih diusut kepolisian. Pihaknya masih melacak wajah pelaku saat melakukan aksinya. “Semua ciri-ciri kita himpun baik dari CCTV maupun dari keterangan security di sana. Kita coba bangun seperti apa kira-kira penampilan wajah diduga pelaku yang melakukan penyiraman air

keras itu,” ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/4). Hasil pemeriksaan nantinya pun akan menjadi dasar bagi kepolisian untuk mengusut kasus tersebut. “Hasil pemeriksaan ini menjadi pegangan penyidik, yang tidak semua bisa kita sampaikan, nanti pada waktunya kita sampaikan lagi,” ucap dia. Terkait adanya kesan bahwa kepolisian lama dalam mengusut kasus tersebut, Rikwanto mengatakan tiap kasus tentu memiliki tingkat kesulitan yang berbedabeda. Kalau kasus tersebut dianggap sederhana, tentu pengungkapannya pun akan lama. “Bahkan kasus perampokan besar bisa jadi pengungkapannya cepat seperti Pulomas, yang menewaskan beberapa orang. Relatif semuanya,” tutur dia. Meski begitu, kata Rikwanto, kepolisian bersungguh-sungguh karena memang ancaman terhadap Novel itu luar biasa. Apalagi Novel seorang penyidik KPK yang menangani kasus yang juga luar biasa. Rikwanto menyatakan kasus yang menimpa Novel memang harus diusut tuntas. “Harus ya, kita harus cepat, tuntas, jelas. Ini komitmen penyidikan Polri. Apalagi kasus ini menyoroti hal-hal yang sensitif, diperhatikan masyarakat banyak,” ungkap dia. (h/ kcm/rol/isr)

Menguji ......................................... Dari Halaman. 1 Di sudut ruangan Lapas, Piter terlihat asik meraut tempurung kelapa yang dibentuk menjadi sebuah ikek (ring) untuk batu akik. Matanya juga liar menggiliri detail sisi demi sisi kerajinan seni yang ia cintai. Saat menjalani masa-masa pembinaan di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Piter mengisi harinya dengan berkreasi tanpa batas. Haluan bertemu Piter di Lapas Klas IIA Muaro Padang, di selasela pelatihan pembuatan bata ringan yang diikuti 20 orang penghuni Lapas. Piter tidak ikut serta dalam latihan tersebut karena sudah punya keahlianan sendiri yang mengagumkan, membuat ikek dari tempurung. “Sejak masih di Lapas Sijunjung saya sudah menekuni kegiatan ini. Sampai pindah ke Lapas Bukittinggi dan sekarang di sini, saya tetap sibuk membuat ikek dari bahan tempurung. Awalnya saya mempelajarinya dari seorang teman sesama WBP di Lapas Sijunjung,” ucap Piter mengenang masa lalu. Piter mangaku, kebanyakan hasil ikek cincin yang dibuatnya merupakan pesanan teman-temannya sesama WBP di Lapas Muaro. Sedangkan masalah upah jasa, satu ikek dijualnya seharga Rp50 ribu dengan permintaan model sesuai dengan selera pelanggan. “Dalam sehari saya hanya mampu menyelesaikan 2 pesanan, berarti pemasukan saya dalam sehari kurang lebih Rp100 ribu. Sistem pembayaran dari temanteman yang memesan juga cicilan, karena sesama penghuni lapas tentu tidak selalu punya uang. Ada yang mencicilnya Rp10-30 ribu tiap bulan. Saya tidak memper-

masalahkannya,” ucapnya sambil tersenyum. Sebagai WBP, Piter mengaku masih bisa menjalani hidup dengan normal meskipun tidak bisa berinteraksi langsung dengan dunia luar. Masa-masa yang dilewati di dalam lapas dianggapnya sebagai waktu untuk menebus segala kesalahan yang dilakukan pada masa lalu. Apalagi, ia disibukkan dengan kegiatan membuat ikek tempurung di Lapas, ia merasa senang dengan aktifitasnya itu. “Namanya saja kita ditahan atas kesalahan, tentu akan sangat tertekan batin jika tak berpandaipandai mengisi waktu. Sejauh ini kehidupan saya di Lapas cukup baik dengan aktifitas yang saya jalani saat ini. Dari pagi hingga sore saya asik meraut dan mengukir tempurung, lalu merekatkan gulungan kecil tembaga sebagai pelengkap hiasan. Pihak lapas juga mendukung saya beraktifitas positif seperti ini,” tambahnya lagi. Kreatifitas yang sama juga dapat dilihat di Lapas Muaro Labuh. Sebanyak 49 orang warga binaan bercocok tanam dan beternak ikan. Kegiatan ini mulai digiatkan semenjak awal Februari 2017 lalu dengan memanfaatkan lahan sempit di sekeliling rutan yang belum digarap. “Awalnya, lahan sekitar lapas masih berupa lahan yang belum digarap namun sebulan belakangan kami diajak staff rutan untuk memanfaatkan lahan itu untuk bercocok tanam dan beternak ikan,”kata seorang warga binaan, Muklis (38). Dengan memanfaatkan lahan yang sedikit itu, imbuhnya warga binaan melakukan penanaman Cabe, Bawang dan Kangkung. Ia Redaktur: Rakhmatul Akbar

menambahkan, kegiatan bertani yang digalakkan Kacab rutan sangat berdampak positif sebab selain membuahkan hasil nantinya juga melatih keterampilan bertani. “Secara rutin tiap pagi hingga siang kami (warga binaan) melakukan aktifitas bertani,”ulasnya. Ia meyakini, semenjak sebulan lalu (Februari) banyak perubahan positif yang terjadi diinternal rutan imbuhnya, seluruh kamar warga binaanlebih terawat serta lebih asri. “Selain bertanam kami juga mengecat kamar sehingga terlihat lebih berwarna. Untuk yang memiliki keterampilan membuat pot bunga serta aneka kerajinan tangan,”ungkapnya. Sedangkan, kapasitas daya tampung imbuhnya, idealnya hanya untuk 24 orang dan kondisi saat ini dihuni oleh 49 orang terdiri dari 29 orang Narapidana dan 20 tahanan. “Ada satu napi perempuan dan empat tahanan perempuan dari 49 orang tersebut,” katanya. Lain cara berkreasi lain pula “kreatifitas” yang ditunjukan enam orang napi di Lapas Pariaman, Sabtu (15/4). Ia nekat membobol ruang tahanan dan memanjat pagar berduri untuk merasakan kebebasan. Dengan memanfaatkan karpet yang ada di menara pengawas, napi tersebut menjadikannya alas untuk menutupi kawat berduri. Sehingga ia sukses meluncur keluar dari Lapas. Tak hanya warga binaan yang mengasah kreatifitasnya, salah seorang oknum Kalapas di Bukittinggi dicopot dari jabatannya karena ulah “kreatifitasnya” yang diduga melecehkan warga binaan wanita. (*) Layouter: Luther


8

PROFIL

MINGGU, 23 APRIL 2017 26 Rajab 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RASENO ARYA

Perjuangkan Kemajuan Pariwisata Laporan: RINA AKMAL

LEBIH kurang 26 tahun bergelut dibidang pariwisata, tentunya banyak pengalaman dan tantangan yang dihadapi putra asli Minangkabau Raseno Arya SE, MM ini dalam memperjuangkan kemajuan pariwisata di Indonesia khususnya di Sumbar. berbagai rintangan yang dihadapin dan dilalui juga sebanding dengan hasil yang diperoleh dalam bidang pariwisata, misalnya saja ia berhasil membidani lahirnya berbagai iven di Indonesia.

S

EBUT saja salah satunya di Sumbar, pria kelahiran 9 April 1961 silam ini berhasil mensukseskan event bertaraf internasional di Sumbar dan dikenal sebagai pencetus Tour de Singkarak (TdS). Selain itu, Nonon (panggilan akrab Raseno) juga pernah didaulat memegang sejumlah ajang yang diselenggarakan Kementrian Pariwisata (Kemenpar). “Bukan soal seberapa banyak prestasi yang telah kita raih, tapi seberapa banyak hal yang kita berikan untuk negara ini khususnya untuk pembangunan pariwisata. Dengan kepercayaan

www.harianhaluan.com

yang diberikan pada saya, Alhamdulillah saya semaksimal mungkin untuk mencapai hasil yang bagus,” Ujar Raseno yang juga pernah mensukseskan Festival Danau Toba dan Asean Festival Batam. Untuk mencapai hasil yang diinginkan tentunya banyak tantangan yang dihadapi, namun tidak membuat suami dari Fis Suryani ini lantas menyerah dan menerima apa adanya. Namun tantangan itu dijadikan sebagai pemacu semangatnya, agar berfikir dan bekerja lebih maksimal lagi. “Apapun pekerjaannya, yang penting itu dilakukan dengan ikhlas. Kalau itu sudah dimiliki,

maka apapun tangan ini tidak akan dianggap sebagai beban

karena kita menikmati setiap perjuangan kita dan saat menuai hasilnya pun kita akan puas,” jelas Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kemenpar RI ini. Saat ini bapak dari lima orang anak itu juga dipercaya sebagai Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Sumbar, dengan kepercayaan yang diberikan tersebut membuatnya lebih giat lagi dalam mempromosikan dan mengembangkan pariwisata yang ada di Sumbar. “Semua yang saya lakukan hanya untuk memperkenalkan dan menduniakan objek wisata yang ada di Indonesia khususnya di Sumbar, karena Sumbar memiliki sejuta pesona yang wajib dikunjungi oleh dunia. Kita sebagai orang Indonesia khususnya Sumbar harus bangga dan menjaga kekayaan alam yang kita miliki,” ulas pria yang menggemari Bakwan ini. Raseno yang juga menggemari olehraga renang ini juga berharap, ke depan pariwisata di Sumbar khususnya di Padang akan lebih maju lagi tentunya dengan memaksimalkan potensi yang ada dan Sumber Daya Manusia (SDM). Raseno yang saat ini digadang-gadang akan mendampingi Mahyeldi di Pilkada Padang 2018 nanti, mengatakan mempunyai catatan khusun untuk memajukan pariwisata dan SDM Kota Padang. “Kalau saya diberikan kesempatan kenapa tidak, karena tujuannya ya untuk kemajuan Kota Padang. Saya juga berterima kasih atas dukungan dari masyarakat yang meminta saya maju di pilkada 2018 nanti, dan saya juga berharap yang terbaik untuk Sumbar khususnya Padang tanah kelahiran saya ini,” pungkasnya.

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Rahmi


PARIWARA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ANAK-anak TK Adabiah memainkan pianika.

PESERTA peragaan busana TK Adabiah.

MINGGU, 23 APRIL 2017 26 Rajab 1438 H

9

DHIA Myesha Nafeza, peserta peragaan busana TK Adabiah.

PENTAS SENI TK ADABIAH DI BASKO MALL

Pupuk Percaya Diri Anak dengan Tampil di Publik PADANG, HALUAN — Taman Kanak-Kanak (TK) Adabiah Padang menggelar pentas seni di lantai dua Basko Mall, Padang, Kamis (13/4). Puluhan murid TK tersebut menampilkan bakatnya dengan penuh percaya diri di hadapan pengunjung mal. Kepala TK Adabiah Padang, Vemi Novita, mengutarakan, pihaknya menggelar pentas seni di ruang p ublik untuk mengembangkan kreativitas dan memupuk percaya diri anak. “Biasanya mereka tampil di hadapan orang tua dan guru di sekolah. Kini mereka tampil di tempat umum agar berani tampil di depann publik,” ujarnya. Acara tersebut, kata Vemi, diikuti 95 murid TK Adabiah Padang dengan 18 kegiatan yang terdiri dari tari, nyanyi, peragaan busana, dan baca puisi, di antaranya, tari sumarak batuduang, tari ular, tari penguin, tari barakallah, tari batok, senandung asmaul husna, tampilan pianika, tari pompom, dan penampilan kasidah. Ketua Komite TK Adabiah, Alfarino Ikhsan, mengatakan, acara itu diselenggarakan pihak sekolah bersama komite untuk menampilkan bakat siswa sejak dini. Ketua Yayasan Adabiah Padang, Ali Asmar, yang membuka kegiatan itu, menyatakan bahwa Yayasan Adabiah m endukung penuh pentas seni tersebut, baik dukungan dana dan moril. “Ini kegiatan memperkenalkan anak-anak TK Adabiah kepada

masyarakat. Karena itu, kami mendukung penuh,” ucap Sekretaris Daerah Pemprov Sumbar tersebut. Sementara itu, General Manager Basko Mall, Robby Wiryawan, menyatakan, pihaknya dan penyewa kios (tenant) di Basko Mall mendukung kegiatan tersebut dengan menyediakan fasilitas, hadiah, dan paket berbelanja khusus bagi peserta pentas seni tersebut. “Kami memfasilitasi pentas seni ini, salah satunya dengan menyediakan tempat untuk dipakai. Kami mendukung pentas seni ini selain untuk mendukung kegiatan positif, juga sebagai penarik pengunjung berbelanja di Basko Mall,” tutur Robby. Pentas seni tersebut juga didukung oleh Basko Hotel, Haluan, Bata, Foofmart, Bellagio, Pizza Hut, Astra Daihatsu Padang, Fun Station, dan lain-lain. Sponsorsponsor tersebut memberikan hadiah dan cendera mata kepada peserta pentas seni. Acara tersebut dimeriahkan oleh Anroy, penyanyi Minang, yang menjadi bintang tamu. Ia hadir tidak hanya sebagai bintang tamu, tetapi juga sebagai orang tua murid TK Adabiah. (h/dib)

FOTO bersama wali murid, ketua komite TK Adabiah dan poerwakilan dari Mataharimall.

PENAMPILAN derap langkah TK Adabiah.

ANROY ikut memeriahkan acara pentas seni TK Adabiah.

ANAK-anak TK Adabiah menari sambil menyanyikan lagu qasidah.

PERTUNJUKAN tari.

PENAMPILAN semua anak-anak TK Adabiah.

FOTO Dewan Guru TK Adabiah bersama wali murid.

PERAGAAN busana TK Adabiah. www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Luther


10

USAHA

MINGGU, 23 APRIL 2017 26 Rajab 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KARYA BATOK CRAFT

Sulap Batok Kelapa Jadi Berbagai Suvenir Menarik KEBIASAAN masyarakat Sumatera Barat mengkonsumsi santan membuat limbah batok kelapa melimpah. Sayangnya, meskipun banyak, pengolahan batok kelapa dinilai belum maksimal. OLEH: YOLA SASTRA Kondisi itulah yang membuat Safri, 50 tahun, tertarik menekuni usaha kerajinan batok kelapa sejak sepuluh tahun lalu. Di tangan Safri, batok kelapa disulap menjadi berbagai suvenir menarik, seperti tas, celengan berbagai karakter, gantungan kunci, bunga, teko, lampu tidur, toples, tempat tisu, asbak, dan perkakas lainnya. Menurut pria asal Tiku, Kabupaten Agam ini, umumnya batok kelapa hanya dijadikan arang. Padahal kalau diolah jadi kerajinan tangan, nilai jualnya bisa lebih tinggi.

RUMAH DIJUAL/

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat 1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji.

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. www.harianhaluan.com

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755

DIJUAL MOBIL Carry Futura Thn.2001, Harga 49 Jt (Nego). CC 1500, Warna Biru Metalik, Terawat, Ban Baru, AC. Yang Serius Hub. Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP.

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No.

D i samping itu, juga akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. “Peluang usahanya bagus. Bahan bakunya mudah didapat dan murah, tidak dipengaruhi oleh nilai tukar dolar,” kata pria lulusan Jurusan Pendidikan Teknik Mesin IKIP Jakarta angkatan 1988 ini melan-

OLISINDO SER VICE , melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751)

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823

jutkan. Hingga sekarang berbagai produk kerajinan yang dinamakan Karya Batok Craft ini sudah banyak beredar di pasaran, baik dalam maupun luar Sumbar. Bahkan produk juga ada yang diorder pelanggan dari Jawa hingga Papua. Harga satu produk berkisar antara Rp5 ribu—Rp400 ribu, tergantung tingkat kesulitan pembuatannya. Produk bisa didapatkan di toko

online Karya Batok Craft atau datang langsung ke rumah Safri di Jl. Teratai, Kelurahan Padang Sarai, Kota Padang. “Di berbagai tempat, seperti di pasar-pasar dan toko juga ada. Banyak juga orang yang menjadi reseller kerajinan ini,” ujar Safri. Saat ini, usaha rumahan Karya Batok Craft dijalankan oleh Safri dan keluarganya. Meski demikian, tidak tertutup kemungkinan bagi masyarakat yang tertarik untuk bergabung dan mempelajari pembuatan kerajinan batok kelapa ini. “Banyak masyarakat yang tertarik untuk belajar. Beberapa orang yang pernah belajar di sini sudah mulai membuka usaha sendiri,” kata pria beranak lima itu. Ke depan Safri berharap kerajinan batok kelapa bisa lebih berkembang di Sumbar. Dengan demikian, pemanfaatan limbah batok kelapa jadi lebih maksimal dan bisa membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat menekan angka kemiskinan. ***

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961,

RUMAH DIJUAL/ Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego).

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang

DIKONTRAKKAN Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813

DIKONTRAKKAN Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 082170536777– 081365319990

FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Luther


Harian Umum

11

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 23 APRIL 2017 26 Rajab 1438 H

12

13

TUTURAN

Cerpen M Redho Ilahi Perenggan Udji Kayang AS

14

GABA GABA

Puisi-puisi Dafrika Doni Lawak Bagalau Sitampan

SULAM EMAS

Cerma Raesa Faraski Resensi Sam Edy Yuswanto

PAMERAN SAJAMBA MAKAN

Gairah Berkesenian dalam Kebersamaan Laporan: JULI ISHAQ PUTRA

S

umatra Barat, Yogyakarta, dan Jakarta. Segala kelebihan yang dimiliki oleh salah satu daerah tersebut, sangat sulit ditemui di dua daerah lainnya. Tiga daerah itu juga melahirkan orang-orang bertangan perasa, yang masingmasing punya cara dan pandangan berbeda saat berkarya. Di Taman Budaya Sumbar sepekan ke depan, karya para perupa dari tiga daerah itu berbaur, dalam pameran Sajamba Makan. Sebanyak 55 karya dari 22 perupa berbaris rapi di dinding Galeri Taman Budaya Sumbar. Sejak pameran Sajamba Makan dibuka pada Kamis malam (20/ 4), silih berganti pengunjung datang membasuh mata, menyaksikan guratan tangan para perupa, dan berusaha merenungi makna yang terkandung di dalamnya. Bertindak selaku kurator dalam Sajamba Makan, Iswandi dari Yayasan Seni Rupa Sumbar (YSRS), didampingi Os Muliadi selaku Ko-kurator. Menurutnya, Sajamba Makan dipilih sebagai tema, demi mengedepankan unsur kebersamaan. Mengingat, dalam pameran tersebut dipamerkan karya-karya dari tiga provinsi yang kuat akar sejarah keseniannya, termasuk seni rupa. “Sajamba Makan diilhami dari salah satu motif songket

J ambangan

tradisional Sumbar, yang merupakan simbol kebersamaan. Dalam konteks yang lebih luas, ada dua aspek penting yang ingin kami kedepankan dalam memaknai Sajamba Makan. Pertama, tentang ruang. Kedua, tentang aktivitas,” kata Iswandi. Ruang yang dimaksud adalah medan seni. Iswandi menuturkan, terdapat jaringan sosial yang membentuk lingkaran berputar dalam berkesenian. Di dalamnya ada seniman, perupa, taman budaya, kurator, apresian, dan lain sebagainya. Demi kelancaran produksi dan konsumsi karya, jaringan itu mesti menjalankan fungsi masing-masing secara maksimal. Sehingga tercipta iklim seni rupa yang menyejukkan. Menarik menyimak aspek ruang yang dicukil Iswandi. Sebab, memang hingga saat ini, tak terlihat peran optimal sebagian jaringan dalam menjalankan fungsinya dalam lingkaran, sehingga iklim menyejukkan dalam belantika kesenirupaan di Sumbar khususnya, bisa disebut masih jauh panggang dari api. Sementara itu, aspek aktivitas yang dimaksud Iswandi adalah, usaha pameran Sajamba Makan dalam mendorong perkembangan dan pengarsipan karya dalam medan seni. Selain itu, perlu ditimbang pula apa wacana lain yang berkembang di wilayah kesenian, di Sumbar secara khusus, dan sudah sejauh mana wacana lama teraplikasikan.

Piring Luas dengan LaukPauk Khas Nama-nama besar perupa nasional ikut serta dalam Pameran Sajamba Makan. 5 perupa asal Yogyakarta membawa 10 karya, 6 perupa dari Jakarta membawa serta 23 Karya, dan 11 perupa tuan rumah Sumbar yang menyertakan 22 karya. Untuk jenis karya, Iswandi mengibaratkan, selama Sajamba Makan digelar hingga 27 April, Galeri Sumbar bakal seperti piring luas, yang di dalamnya terdapat berbagai makanan khas dari tiga daerah tersebut. “Seperti piring luas, di dalamnya ada rendang, ada gudeg, ada soto betawi, dan macam-macam. Seluruh karya itu akan mengundang pengunjung untuk menyantap dan mengapresiasinya. Para penulis bisa mengkritiknya, mahasiswa bisa menjadikannya referensi, dan banyak hal lain yang bisa dilakukan setelah menikmati pameran ini,” katanya lagi. Di antara nama besar yang ikut serta dalam pameran Sajamba Makan adalah Titis Jabaruddin, seniman lima dekade yang merupakan perupa perempuan pertama yang menggunakan media pastel dalam menciptakan karya lukis. Dalam Sajamba Makan, Titis memamerkan karyanya berjudul Jabal Nur II, dan Bung Karno di Depan Gua Hira. Dalam kesempatan ini, Titis juga menyerahkan dua lukisan, masing-masing lukisan berjudul Kintamani untuk Dinas Kebudayaan, diterima oleh Kepala Dinas

Kebudayaan Sumbar Taufik Effendi, dan lukisan berjudul Bromo untuk Taman Budaya Sumbar, yang diserahkan kepada Kepala Taman Budaya Sumbar Muasri. “Lukisan Kintamani dan Bromo saya s erahkan untuk Sumbar, sebagai bentuk pertukaran pemandangan antar daerah-daerah di Indonesia. Saat kegiatan serupa di daerah lain, saya juga kadang serahkan lukisan tentang Sumbar, seperti Ngarai Sianok. Tur daerah seperti ini penting untuk membangkitkan dan menjaga gairah berkesenian di daerah,” kata Titis. Dalam sambutannya, Kadis Kebudayaan Sumbar Taufik Effendi mengaku, pameran ini adalah pameran pertama sejak Dinas Kebudayaan berdiri sendiri di Sumbar. Ke depan, ia berjanji akan mengoptimalkan perhatian kepada perkembangan kesenian di Sumbar. “Semoga pameran ini jadi penyemangat Sumbar untuk terus menciptakan sejarah pelaksanaan iven kesenian dan kebudayaan,” jelas Taufik. Sementara itu, Kepala Taman Budaya Sumbar, Muasri, mengaku bahwa Sajamba Makan telah dirancang sejak tahun lalu. Pihaknya sebagai pengelola, langsung menyambut dengan terbuka itikad para seniman untuk menggelar pameran tersebut. “Pameran ini sifatnya bebas. Siapa pun kami undang untuk datang dan menikmati karya-karya monumental dari para perupa ternama dari tiga daerah peserta,” imbaunya. (*)

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

HERMAWAN AN

Penempih Kata-kata di Nyiru Karya Oleh: MUHAMMAD FADHLI Menempih katakata di nyiru karya, bukit barisan angin meniup lalu lalang, atah terbang tinggalkan barisan, beras ditanak dalam jerangan. Hari ini sudah langka kita temukan kritikus sastra, orang-orang lebih cendrung untuk ingin jadi penulis. Biar jadi sastrawan, penyair, cerpenis, novelis, dan lainnya. Hermawan An mencumbui kopi panas, dari bibir cangkir yang mengepulkan aroma robusta. Tatapan matanya menyentuh masa silam, menjadi seorang kritikus sastra adalah hal yang

M

www.harianhaluan.com

tak disengaja olehya. Skenario kehidupan dan lingkungan seakan meminta jiwa untuk memerankannya. Saat duduk di kelas tiga sekolah menengah pertama, Hermawan An justru menekuni dunia teater, di bawah bimbingan Wisran Hadi. Bumi Teater punya ketegasan sendiri pada para anggotanya, bahwa sekolah tetap harus dinomorsatukan. Bagi yang tidak naik kelas, dikeluarkan dari Bumi Teater. Hermawan An saat di sekolah menengah atas masuk di jurusan Bahasa, dan saat kuliah menimba ilmu di jurusan sastra. Pertemuannya dengan Rusli Marzuki Saria membuatnya mulai menulis kritik sastra, dan dilanjutkan dengan belajar me-

nulis rilis, dan sering diterbitkan di SKH Haluan. Meskipun dekat dengan orang-orang dunia perfilman dan pesinetronan, namun mereka lebih cendrung mengajak Hermawan An fokus di bidang manajemen teater saja, atau jadi kritikus sastra. Telah banyak kritik-kritik sastra ditulis oleh Hermawan An, yang membesarkan namanya sebagai seorang krikus sastra, seperti; Peran Wanita dalam Kaba, Malin Kundang dari Masa ke Masa, Kemarau: Pengarang dan Pembaca Suatu Komunikasi. Secara kuantitas, Hermawan An mengapresiasi perkembangan dunia kesusastraan pada saat ini di Sumatra Barat, karena para penulisnya saling berpacu untuk

melahirkan karya sastra. Hanya saja secara kualitas masih perlu diperhatikan lagi. Saat ini, semua orang bisa saja dengan mudah menerbitkan buku, dari lomba atau dari biaya sendiri. Susahnya untuk melahirkan sebuah karya sastra yang berkualitas saat ini, mungkin saja disebabkan sebuah karya sastra sebelum diterbitkan tidak lagi memfungsikan peran editor yang kompeten dan kritikus sastra. Pada waktu dahulu sebelum karya sastra dirilis, banyak meja yang harus dilewatinya, dengan tujuan agar sebuah karya sastra itu bisa diterima masyarakat, dan diperhitungkan di dunia kesusastraan. Dekadensi yang terjadi saat ini, tidak hanya terjadi pada buku indi, namun. juga pada label

mayor. Mungkin lebih memikirkan sisi komersilnya saja. Kondisi ini semakin meruyak, sebuah festival besar yang baru saja digelar di Sumatra Barat, dewan juri puisinya belum pernah membaca novel yang ditemakan pada lomba itu. Seorang sastrawan sebelum berkarya tentulah harus banyak membaca, budaya membaca benar-benar harus dibiasakan lagi untuk memperbaiki keadaan dengan melawan perkembangan teknologi yang kadang bisa saja jadi aralnya. Menurut Hermawan An, saat ini begitu banyak media yang bisa digunakan untuk mempublikasikan karya sastra, seiring pertumbuhan penulis yang begitu produktif dalam berkarya. Redaktur: Juli Ishaq Putra

HERMAWAN AN Dengan beragam motivasi mereka berkarya, kadang juga ada yang sekadar untuk bahan naik pangkat, tanpa memperhatikan nilai-nilai sastra dalam karya itu. Saat ini, jarak seorang penulis dengan kritikus t erlalu jauh. Orang-orang lebih senang jadi seniman daripada kritikus. (*) Layouter: Syamsul Hidayat


12

TUTURAN

MINGGU, 23 APRIL 2017 26 Rajab 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pada Pukul Satu M Redho Ilahi

P

ukul satu malam, satu persatu orang telah berada dalam sungai yang gelap. Lolongan panjang anjing-anjing buduk menembangkan telempong dengan nada meleset. Suara letusan di malam yang sunyi seperti sangkakala ditiup. Lalu, aku melihat para gadis tergesa-gesa turun dari kijing. Mereka dipaksa terjaga tengah malam dan harus membakar abu terlebih dulu. Kehilangan orangtua yang telah lebih dulu digiring ke suatu tempat. Mereka—para gadis—dijejerkan di alun-alun kota, dipaksa untuk membuat perjanjian berhenti menari. Akan tetapi, bayanganku berubah, bewarna merah pekat seperti darah yang masih murni. Kemudian aku sadar bayangan itu berasal dari darah perempuan yang berdiri di paling depan barisan. Dengan pakaian adat aesan gede, paksangkong dodot, selendang mantra, dan tanggai, dia menari, mengindahkan perintah. Di ujung jalan, terdengar suara teriakan, Berlari, Tuan! Aku melihat beberapa orang berseragam buru-buru mengejarku. Aku melihat perempuan yang berteriak itu dengan bibir warna sirih, tersenyum dan memainkan jemarinya. Tetap menari. Menari terus menari. Hingga terdengar suara letusan kedua kali. Letusanletusan yang membangunkanku. Mimpi yang mungkin hampir seratus kali aku alami. *** Jack, temanku dan juga seorang wartawan di media massa lain mengaku kaget. Selama ini, Jack belum pernah mengalami mimpi itu. Kalaupun bermimpi, hanya perihal seorang pejabat yang menyuapnya agar bungkam terhadap kasus perselingkuhan pejabat itu dengan seorag artis opera. Jack ketawa mendengar cerita mimpiku, tapi setiap aku bercerita, Jack selalu menayakan apakah ada hubungannya dengan perempuan yang kucintai. Beberapa bulan lalu aku kembali ke kota kelahiranku. Setelah tiga tahun pergi merantau. Dari Tanjung Priok ke Pelabuhan Boom Baru, aku tempuh sehari semalam menggunakan kapal marrie. Setiap kali aku merasa ingin menenangkan diri, aku langsung menuju ke suatu tempat. Merindukan segala hal yang ada di sini adalah obat untuk mengingat masa bujang. Apalagi Sungai Musi masih menyediakan waktunya untuk mendengar keluhan orang-orang yang sedang mencari cinta atau nasib yang tidak tentu. Seperti nasib orangorang yang bangun subuh dengan kajang lalu membuat pasar apung, atau perempuan-perempuan yang akan berjumpa di alun-alun

kota. “Tidak ada yang salah dengan keadaan ini. Sungguh. Orang-orang saja yang berspekulasi bahwa kota ini tidak aman. Venetie van het Verre Oasten atau Vanesia dari Timur, itulah sebutan kota ini. Akan tetap begitu namanya.” Perempuan-perempuan di kota ini dilahirkan dari keris-keris empu. Mereka disuruh perkasa menjadi pemimpin. Aku menyukai sosok Ratu Sinuhan yang pandai menata peraturan. Namun, sudah lama sekali aku tidak menyaksikan pertunjukan tari di alun-alun kota. Aku merindukan tembang yang mengiringi lentik jemari gadis-gadis cindo. Untunglah malam itu, Sultan teman karibku mau menemaniku semalam suntuk. Tidak beberapa lama, keluarga kesultanan tiba. Dan di antara barisan itu, aku melihat perempuan yang turun dari delman. “Itu si Nyanyu anak Sultan Bagindo, Tuan. Gadis cindo yang jadi pujaan lanang. Setiap minggu ada s aja lelaki yang mau mempersuntingnya. Yang harus kita kagumi, dia menjadi guru tari bagi perempuan-perempuan di kampung ini. Meskipun dia lulusan sekolah di Belanda.” Selalu aku nikmati tembang yang hadir di dalam kesunyian. Meskipun di alun-alun penuh orang, tapi sepertinya keajaiban tembang mampu menyendirikan pendengarnya. Kau akan merasa kedamaian. Di kala ku merindukan keluhuran dulu kala/ kutembangkan nyanyi dari lagu Gending Sriwijaya/ dalam seni kunikmatkan lagi zaman bahagia/ kuciptakan kembali dari kandungan maha kala. Setelah pertunjukan selesai, perpaduan mata sipit dan hidung mancung Nyanyu dapat memikat pria yang memadangnya. Kami

berdiam sejenak untuk memuja satu per satu bagian tubuh yang memunculkan rasa suka. Kami membicarakan banyak hal, termasuk pekerjaanku yang disukainya. Katanya, menjadi wartawan sangat membutuhkan kejujuran. Aku menghela napas panjang, lalu mengembuskan kembali. Percakapan kami berlanjut, dan kutanyakan mengapa ia suka menjadi guru tari ketimbang menjadi pegawai Belanda. Ia memadang ke arah selatan. Menghadap ke Bukit Siguntang. Tampaknya, di matanya ada makammakam berjejeran. “Semua untuk tanahku.” Ia pamit pulang. Pada pukul satu di suatu malam tahun 1960, aku menerima telepon dari Jack. Aku tahu ini genting karena tidak biasanya ia menganggu jam malam. “Aku mendapatkan kabar dari Sultan Mukomuko, bahwa Pulau Kemarau telah disiapkan untuk parade kematian.” Aku diam. Umpatanku terhadap mereka yang mengalihkan fungsi pulau itu menjadi makam-makam menangis, tentu itu hinaan. Kalau engkau masih hidup Siti Fatimah, apakah rela berbagi jatah tanah. Mengapa semua berubah dari cinta menjadi kebencian. Aku juga mencemaskan keadaan Nyanyu. Apakah ia menjadi korban juga? Tapi tidak mungkin. Surat yang dikirimnya tiga minggu lalu menegaskan bahwa ia telah menikah dan tinggal di Paris. Dia telah pergi ke negeri yang aman. Mungkin di sore ini, ia sedang menikmati teh hangat bersama suaminya. Sambil berkata quel bonheur d’aimer et d’etre aimee. Kalimat yang semestinya aku ucapkan untuknya. Mengapa aku masih memikir-

kan perempuan yang telah menyakitiku. Padahal dengan kekayaanku, perempuan mana saja pasti menaruh minat padaku. Bahkan, setiap malam minggu aku mengajak wanita eropa untuk berkencan. Akan tetapi bagaimana jika wajah Nyanyu selalu mengganti wajah perempuan eropaeropa itu? Bukan hanya itu, mulutku selalu menyebut namanya. Pada pukul satu, pada siang yang lain, aku mendapatkan kabar situasi di Palembang masih memanas meskipun sudah satu bulan. Aku meminta Jack untuk terus memantau situasi di sana. Sebenarnya aku ingin ke sana tapi Jack menyarankan jangan. Karena di pelabuhan tengah dijaga ketat pihak keamaan. Lantas, aku memilih istirah sejenak di Cafe Batavia, yang terletak di Jalan Pintu Besar Utara. Betapa menyenangkan dihibur musik Jazz dan memesan Australian beef tenderloin medallion topped with melted cheddar. Lengkap sudah. Tapi aku pernah membaca tulisan psikolog, bukankah setiap detik orang akan memikirkan kembali masalahnya, meskipun dalam keadaan tenang. Aku tidak menolak pendapat itu sebab kini aku pun mengalaminya. Aku teringat percakapan terakhir antara aku dan Nyanyu. Dia berjanji akan ke Batavia. Namun berhari-hari aku berjaga di depan pintu, tidak ada suara tangan lentiknya mengetuk pintu. Cinta memang racun. Semenjak itu aku sudah tidak percaya lagi. Beberapa meja di Cafe Batavia telah terisi. Orang-orang silih berganti, bercakap tentang bisnis, tidak peduli konflik di tanah daerah lain yang tengah bergejolak. Terpenting bagi mereka hanya bagaimana menimbun

kekayaan. Aku kembali pada kesibukan membaca koran yang terbit hari ini. Salah satu perempuan menghampiriku dan meminta izin ikut duduk. Aku melihat hidung mancung dan matanya sipit, seperti bukan orang Eropa pada umumnya, melainkan Melayu. Untuk menghargainya, koran di tangan kutaruh kembali ke dalam tas. Dia menayakan nama, pekerjaan, hingga asal daerahku. Persis sama dengan apa yang ditanyakan oleh seseorang di masa lalu. Lebih terkejutnya lagi, dia menyukai pekerjaanku. “Saya menepati janji ke Batavia.” Aku tidak percaya jika orang yang berada di depanku adalah Nyanyu. Nyanyu yang modern. Bukan dengan pakaian kesultanan, melainkan pakaian orang Eropa pada umumnya. Rambutnya dipotong sebahu. Bibirnya bergincu merah merona. Ah, parfumnya khas orang Paris. Namun aku tidak peduli karena kebahagianku tertambat atas kembalinya dia ke pangkuanku. Dia mengaku bahwa pernikahannya adalah kepura-puraan, hanya untuk melunasi utangutang. Cintanya masih padaku. Makanya ia meminta cerai. S etelah itu, ya, tidak ada alasan setelah pertemuan di Cafe Batavia itu, kami pun menikah. Jack berbahagia karena mungkin mimpi tentang perempuan dan suara letusan akan segera berakhir. Untuk beberapa bulan, aku bahagia karena mimpi itu benar-benar hilang. Nyanyu sebagai istri, melayaniku dengan baik. Wanita yang tangguh, bahkan sudi mendampingiku saat bekerja di tempat penuh konflik. Ternyata, dia juga pandai mengobati seseorang layaknya dokter.

sesuatu atau kepada seseorang; bebas.’ Istilah langgas belum muncul dalam kamus-kamus terbitan lawas. Kamus-kamus sebelum tahun 2000-an sama sekali belum mengenalkan istilah langgas pada khalayak Indonesia. Elisa Sutan Harahap belum memunculkan langgas dalam Kamus Indonesia Ketjik sejak cetakan pertama (1942) sampai cetakan keempat (1952). Dua puluh tahun setelahnya pun, cetakan kelima Kamus Umum Bahasa Indonesia (1976) garapan W.J.S. Poerwadarminta belum memuat kata langgas. Berjarak lima tahun dari Poerwadarminta, Harimurti Kridalaksana masih juga tak m emunculkan istilah langgas dalam edisi ketiga Kamus Sinonim Bahasa Indonesia (1981). Istilah langgas baru benar-benar tertampil di kamuskamus terbitan milenium kedua, atau tahun 2000-an, salah satunya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga. Selain kamus, mata air kebahasaan kita adalah tesaurus. Dalam Tesaurus Bahasa Indonesia Pusat Bahasa (2008) keluaran Departemen Pendidikan Nasional, ke-

munculan istilah langgas terasa aneh. Istilah langgas hadir sebagai sinonim untuk lema bebas, leluasa, merdeka, dan sublema berlapanglapang. Kendati demikian, kata langgas belum tercantum sebagai lema tersendiri. Meski telah menghuni kamus, langgas belum diakui tesaurus. Beruntung, setahun berikutnya langgas langsung disahkan sebagai lema dalam Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia Pusat Bahasa (2009: 333) dan bersinonim dengan bebas, berlapang-lapang, independen, lega, leluasa, merdeka. Oleh Eko Endarmoko, nasib langgas relatif mujur. Ia sudah memunculkan lema langgas sejak Tesaurus Bahasa Indonesia (2006) hingga Tesamoko: Tesaurus Bahasa Indonesia (2016). Entah kebetulan atau memang disengaja, istilah yang dipilih untuk membahasakan generasi mutakhir ini lahir bersamaan dengan generasi itu sendiri. Langgas representatif sebagai bahasa generasi milenial. Langgas dipilih barangkali demi citarasa yang lebih Indonesia ketimbang millennials. Namun, pembela bahasa Indonesia tidak bisa

segera bersorak kegirangan, garagara sekujur buku Generasi Langgas: Millennials Indonesia nyatanya justru berlimpah bahasa Inggris. Tidak ada satu pun subjudul yang sedianya mengantar ke pengertian generasi langgas bersetia pada bahasa Indonesia. Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar bukanlah syarat menjadi generasi langgas yang sahih dan kafah. James T. Collins dalam Bahasa Melayu Bahasa Dunia: Sejarah Singkat (2005: 4) menyebut bahwa di masa lalu bahasa Melayu menghidupi wilayahwilayah basah, alias perairan. Collins menulis, “penutur bahasa Melayu purba, nenek moyang dari semua dialek bahasa Melayu yang masih ada dan yang sudah punah, mendiami daerah khusus secara ekologis: rawa-rawa, tanah basah, delta, dan pantai dari daerah sistem sungai di Kalimantan Barat.” Kini, di zaman milenial, bahasa tidak menghidupi perairan. Bahasa melayang di luar angkasa dan memancarkan katakata pada generasi yang mengada di bawah naungannya. Bahasa bukan lagi sewujud aliran air

Dia tampak bahagia dengan hal baru selain menari. Pada pukul satu malam, tentara pusat berada di mana-mana. Aku mendengar suara letusan di mana-mana. Pada malam yang sunyi sekali pun, gadis-gadis yang masih perawan dipaksa masuk ke sebuah ruangan. Lalu m ereka dijejerkan di alun-alun kota. Aku hanya diam di satu jalan yang sepi. Tidak ada orang. Akan tetapi bayanganku bewarna merah pekat seperti darah yang masih murni. Dan di ujung jalan, sekelebat suara berteriak. Berlari, Tuan! Aku melihat beberapa orang berseragam buru-buru mengejarku. Aku melihat perempuan yang berteriak itu, dengan bibir yang tersenyum dan memainkan jemarinya untuk tetap menari. “Kenapa Tuan. Anda bermimpi itu lagi?” Aku terbangun mendadak, lalu disugihi Nyanyu segelas air putih. Aku lihat raut wajahnya tampak sedih. Perlahan air matanya menetes, seperti aku baru saja mengenal Nyanyu yang sebenarnya. Dia juga perempuan yang patut menangis di pundakku. Dalam keadaan seperti itu, ia berjalan pelan dan mengambil kertas di laci, dan memberikannya padaku. Siti saudaraku, Situasi begitu panas di kota ini. Kota yang dulunya aman bagi siapa pun. Belakangan, orangorang bersenjata ilir mudik ke kampung kita. Tidak hanya melakukan kekerasan fisik, tapi batin. Jika mereka menampar atau memerkosaku tidak apa-apa. Itulah takdirku sebagai perempuan di tengah situasi konflik. Tapi aku tidak terima, saat mereka melarang kami menari Gending Sriwijaya. Mereka sama saja mencampakkan harkat martabat kebesaran tanah ini, tanah Melayu. Aku bersiap melakukan pemberontakan. Aku siap mati, Siti. Permint aanku hanya satu, jadilah diriku. Menikahlah dengan pria yang aku ceritakan di surat sebelumnya. Temui dia di Batavia. “Aku adalah Siti. Bukan Nyanyu maafkan aku, mas.” Aku terdiam dan memadang langit yang bertaburan sunting para gadis. Palembang, 2017 Catatan: Pernah terjadi peristiwa pelarangan menari di Palembang pada tahun 1960-an. Orangorang yang melawan dibunuh di Pulau Kemarau. M REDHO ILAHI. Lahir di Palembang 27 Juli 1996. Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Andalas. Sejumlah karyanya (jurnalistik dan sastra) dimuat di pelbagai media massa. Ia meraih Leon Agusta Institute Awards 2015 kategori sastra, Citra Budaya, serta FLP.

P erenggan

Generasi Langgas

UDJI KAYANG ADITYA SUPRIYANTO

G

enerasi yang lahir membawa bahasa. Kita pantas menyoal bahasa yang terbawa oleh generasi termutakhir saat ini. Khalayak kita lazim menyebut generasi kekinian sebagai generasi Y a tau generasi milenial. Namun, penciptaan bahasa-baru dilakukan oleh Yoris Sebastian, Dilla Amran, dan lembaga riset Youth Lab, untuk menamai generasi tersebut. Bahasa-baru hadir dalam buku Generasi Langgas: Millennials

Indonesia (2016). Yoris dan kawan-kawan memakai istilah generasi langgas sebagai alternatif dua sebutan yang lebih dulu diketahui khalayak. Generasi langgas tetap merujuk orangorang yang lahir di rentang tahun 1980--2000, atau yang kini berusia 17--37 tahun. Di Indonesia, generasi langgas menjadi penanda bonus demografi. Yoris dan kawan-kawan mendefinisikan generasi langgas sebagai generasi yang begitu bebas karena besarnya peluang yang ada dan berubahnya sifat orangtua yang lebih suportif dibanding orangtua generasi sebelumnya. Generasi yang bebas terhubung (dan tidak terhubung) dengan siapa pun yang mereka mau (2016: 45). Kita sudah tidak ada masalah dengan istilah generasi. Namun, kita masih perlu mencari tahu ihwal istilah langgas yang didakwahkan oleh Yoris dan kawan-kawan. Mereka mengaku mengambil istilah langgas dari Kamus Besar Bahasa Indonesia. Langgas memang terdapat di edisi ketiga Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001: 634), yang berarti ‘tidak terikat kepada

sungai, melainkan deras hujan yang jatuh dari langit. Koneksi internet yang mengudara di langit memancarkan bahasa generasi langgas mulamula sebagai angka dan tanda. Sejenak kita jadi teringat lagu HalHal Ini Terjadi (2014) gubahan grup musik FSTVLST: di masa kau terlahir orang-orang tidak bertegur sapa seperti manusia/ setiap mereka mempunyai wakil berupa angka atau kode yang dengannya setiap mereka bisa menjadi siapa saja yang bukan dirinya. Angka dan tanda lalu diterjemahkan menjadi istilah-istilah teknologis. Bahasa yang dianggap kompatibel untuk dipakai adalah bahasa Inggris. Generasi langgas tak sempat menerjemahkan katakata milenial seperti browser, project, marketplace, coworking space, dan sebagainya. Bahasa milenial adalah pasrah tanpa cemas, berserah meski mengaku langgas. [] UDJI KAYANG ADITYA SUPRIYANTO. Peminat kajian budaya populer dan perkotaan. Menulis buku Rerasan Urban (2016)

Halaman Budaya Haluan menerima kiriman naskah cerpen, puisi dan essai. Kirim karya anda ke email: budayahaluan@gmail.com. Panjang naskah cerpen maksimal 9.000 karakter dengan spasi. Sertakan nomor handphone untuk konfirmasi penerbitan atau penolakan naskah.

Harian Haluan menerima tulisan Anda tentang bahasa atau kebahasaan untuk dimuat dalam rubrik Perenggan halaman 12, dengan panjang tulisan max 700 kata. Naskah beserta biodata dan foto dikirim ke pos-el: perenggan@gmail.com. Rubrik ini terselenggara atas kerja sama Balai Bahasa Sumatra Barat dan Harian Haluan. www.harianhaluan.com

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat


GABA-GABA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

P uisi-puisi

MINGGU, 23 APRIL 2017 26 Rajab 1438 H

13

DAFRIKA DONI

Tunggul Sepotong tunggul berdiri di antara angin kehilangan pelukan Sepotong ingin rebah di dada gigil dipeluk dengan pelukan doa-doa rajin Sepotong tunggul berdiri memikul sepi. Memeluk rindu pada akar, pada tunas, pada batang, pada daun, pada bunga, pada buah, pun pada cericit pipit di daun-daun hijau. membikin sebentuk perkampungan di punggung hari lalu. Kini tinggal abu. ranting dan daun telah berumah dalam kepala sebagai ingatan yang tak putus-putus ia ingat. Seperti pesta-pesta yang baru saja dihelat. segala telah pulang pada kesepian masing-masing Tinggal jejak, tinggal angin yang memendam mata merah; berputar-putar menampar asap dan tunggul yang terbakar. Jika angin tiba-tiba membadai. Sanggupkah, sanggupkah sepotong tunggul menanggungnya sendirian, menahan segala marah yang mengucur deras dari ingin yang terlampau arus Sepotong tunggul berdiri di antara angin kehilangan pelukan Sepotong ingin rebah di dada gigil dipeluk dengan lengan yang terbakar. Padang, 2017

Kutanami Sebatang Pohon Jambu Tepat di Depan Jendela Kamarmu Aku akan berangkat, bini. Membelah lautan, menembus dinding langit yang jauh. Telah aku tanam sebatang pohon jambu tepat di depan jendela kamarmu. Di bingkai jendela tanggal-tanggal tumbang akan kau habisi. Sesekali hujan akan jatuh, kedua matamu melebatkannya dari dalam, aku tahu. Aku akan berangkat, bini. Meneruka rimba lain, rimba tempat segala hantu pada dongeng-dongeng sepanjang tidur yang tak tuntas bersembunyi. Mungkin aku akan lama. jambu itu akan lekas dewasa. Dahandahan pun menjulur menyentuh kaca jendela yang berdebu. Pada dedaun hijau burung-burung terbang berpasang-pasangan. seperti pertemuan kita, sebelum akhirnya berpisah. Hujan akan jatuh dan kau akan kembali memandanginya dari dalam kamar. Pada sepasang matamu ia juga jatuh. Aku tahu, dalam lebam pada jantungmu yang dipukul debardebar rindu, kau diam-diam bekerja keras untuk mencintai hujan. Pada pohon jambu yang kutanam itu, seekor burung gereja dengan sayap yang basah akan bertengger pada dahan, berteduh di bawah daun yang kurus. Sebentar saja angin akan membuat daun putus dari ranting. burung itu diselimuti sepi dan gigil. Namun ia telah berhasil mencintai hujan dari jauh-jauh hari, meski hujan berpuluh-puluh kali mengawinkannya dengan gigil dan sepi Dan kau tahu, kau akan banyak belajar pada burung tentang bagaimana cara mengeraskan dadamu yang kapas. Aku berangkat, bini. Telah aku tanam sebatang pohon jambu tepat di depan jendela kamarmu Agar dalam sepi, kau tak benar-benar sendiri. Padang, 2017

Anak Laut Aku lahir sebagai anak laut Debur ombak, ikan, pasir dan angin laut itu ikut menyusuiku. Sepanjang kanakku, kulepas tubuh jauh ke tengah laut. Ke tempat badai dan amuk ombak itu bersarang. Seperti aku menenggelamkan tubuh ke dalam lingkar dada ibu; kami berpeluk mesra, selayaknya ibu dan anak saling jatuh cinta. Aku lahir sebagai anak laut Sepanjang waktu tanganku piawai menarik-ulur pukat Rindu tersangkut sebagai ikan, cumi dan lokan yang kulepas hidup-hidup pada sebuah kolam di dadaku. Di sana ia akan dewasa dan berpinak. Aku telah mencoba menjauhi takdir laut, berpuluh-puluh kilometer jauhnya bertemu musim laut tutup dan libur. Namun ikan yang bersarang di dada itu, menloncat-loncat keluar lewat pintu yang nganga. Lalu menggigit. Tiba-tiba aku jadi ikan. Ikan-ikan jadi pukat yang ditarik-ulur musim dan waktu. Padang, 2017

Sijundai Lewat angin seseorang telah berkirim sebentuk rasa sakit dari jantungnya. Luka yang nganga diperam, diperam sampai busuk jadi kesumat mabuk Nasi-nasi yang ditelan saban hari telah mengubah diri jadi hambar, hambar serupa hari-hari tiada kabar. Sebab luka telah jadi gerutu, jadi ceracau yang terlampau Angin dijelmakan kapal-kapal, Layar mengembang menuju selat di dada puan. Mantra-mantra sepanjang malam Jumat keramat itu telah dipanjatkan; “Hay, hantu segala gerutu. telah kusebut namanya berpuluh-puluh kakali. Tumpangi angin, tumpangi ingin segala ingin yang terlarang.” Malam baik, bulan baik, selepas pesta-pesta itu dihelat. Puan dibingkai jendela duduk memandang-mandang bulan, Memandang lukisan bunga mawar di kedua punggung tangannya. Sebelum angin seketika mabuk, mabuk menghantam daun jendela Bulan bulat ditutup segerombolan awan hitam ;Kelam Ke kepulan asap kemeyan itu. ke jendela yang lengah. angin larut ditumpangi dendam; rasa sakit yang lama diperam. Malam-malam baik jadi kepunyaan hantu. Ia menyatu. Serupa gula yang ditenggelamkan ke dalam seduhan kopi. Mantra-mantra rajin mengaduknya. Puan mati seketika. memanjat-manjat dinding, memekik bagai anjing terjangkit insomnia, meringis serupa arwah perempuan mati gantung diri di belakang rumah Ia sudah mati. Dan orang-orang berjaga dengan dada penuh sumbatan rasa cemas. “Ini Sijundai. Panggil Datuk, si Datuk rajin suluk yang tinggal jauh di ujung kampung. Bawa padanya tiga buah jeruk purut yang jatuh tepat pukul lima subuh.” Si Datuk datang dengan geletar dada gamang. Di hadapan muka-muka penuh cemas mukanya pun tertunduk; “Segala hantu tunduk pada tuan. Dan aku bukan siapa-siapa.” Lewat angin seseorang telah berkirim sebebtuk rasa sakit dari jantungnya. Namun ia tak sepenuhnya sembuh. Padang, 2017

Lewat Tengah Malam Aku Bangun Sebuah Peradaban Malam datang menemuiku dengan angin yang kuhafal sejak lama Ia bawa sejumput gigil ke celah pori-pori yang membesar Ini malam datang untuk kumiliki, ini waktunya membangun sebuah peradaban ke dalam puisi Peradaban yang dipungut dari sederet cerita pada siang yang gersang dan berdarah. Di dalam puisi, di kedalaman kata-kata, aku bangun sebuah pasar Di dalamnya jual beli selisih dan tengkar; Laba menjelma serpihan daging yang terlepas ke kandangkandang harimau. Aum itu, aum itu terdengar terlampau serakah. Di dalam puisi, di kedalaman kata-kata, aku bangun jembatan Di atasnya orang-orang jatuh cinta dan berpisah Lalu kembali ke sana untuk mengucapkan kalimat selamat tinggal penghabisan Di punggunya seribu macam tusukan menukak dan bernanah. Jembatan dibuat sebagai penghubung, sebagai tempat penyeberangan segalahal. termasuk juga itu luka. Di dalam puisi, di kedalaman kata-kata, aku bangun juga pantai. Pantai dengan debur ombak yang rajin bertandang ke bibir karang. Namun ia enggan berbagi kabar tentang kapal, tentang sebuah tualang yang sejak lama hilang. Sudah beranjak ke arah pulangkah, atau barangkali ia telah dirompak para lanun juga amuk ombak gadang. Di tengah lautan penuh hantu; hantu kadang-kadang menjelma waktu paling rimbun dan berkabut. orang-orang sering tersesat di dalamnya dan jangkar mungkin tidak akan pernah melesapkan ciuman paling nikmat ke bibir pantai landai itu lagi. Di dalam puisi, di kedalaman kata-kata. Aku bangun juga jalan raya Di mana segala keriuhan itu disimpan. Namun riuh hanya bersarang di dada masing-masing; menjadi sekawanan burung yang terperangkap di dalam sangkar besi yang kokoh. Suara cericitnya ditahan dinding dada yang batu. Di jalan-jalan yang ramai itu, orang-orang memeluk kesepiannya sendiri-sendiri. Malam semakin dingin, berlari mengejar pagi, mengejar segala riuh dan luka lain hari Pada bait terakhir ini, di dalam puisi, di kedalaman kata-kata dan makna aku bangun rumah sakit; tempat segala luka itu disembuhkan. Masuklah! Padang, 2017

DAFRIKA DONI, lahir di Nagari Kajai Kabupaten Pasaman Barat, 3 April 1994. Menyukai sastra. Beberapa tulisannya dimuat di beberapa media cetak dan daring, serta di beberapa antologi puisi bersama. Mukim dan bekerja di Kota Padang.

Lawak Bagalau

Pilkada jo Pil KB

P

ilkada DKI putaran kaduo alah salasai, kini manunggu putusan KPU sia nan ka dilantik jadi gubernur di Ibu Kota Republik Indonesia ko. Nan jadi sorotan utamo pascapilkada tu bukan janji-janji pihak nan manang, tapi janji tim sukses salamo maso kampanye. Ado nan bajanji kalau jagoannyo kalah siap malompek dari tugu monas, ado nan siap mangarek talingo, dan ado lo induk-induk nan bajanji mangarek pakakehnyo… Ondeh. Mangecek kalau indak jo utak ketek iyo awak surang nan takabek. Kalau paja padusi nan mangecek siap mangarek pakakeh bilo jagoannyo kalah, jadilah karano pakakeh tu kanai kanker stadium ampek, kalah atau manang bana jagoannyo, pasti juo ka dikarek punyo inyo tu. Kalau di Padang, angin pilkada ko alah mulai pulo taraso, kabanyo tahun duo ribu lapan baleh ka dihoyak lo lik pilkada di kota Padang. Kini sajo alah banyak nan kasak-kusuk manyiapkan diri, untuk maju jadi calon wako dan wawako. Sabananyo, iyo indak mudah untuk www.harianhaluan.com

mancalonkan diri di pilkada, aturannyo rumik dan pitihnyo harus bakawik-kawik pulo. Siang tu, di kadai Uwo Incim, nampak oto rancak bakilek baranti, Munap nan sadang duduk mangopi di sinan sabana takajuik mancalik urang nan turun dari oto tu. Bantuaknyo sabana takah, pakai kaco mato hitam jo sipatu salerno. Raso takajuik Munap jadi galak badarai katiko tahu sia nan tibo tu. “Sangko den sia pulo tadi, ruponya waang Din. Takah bana penampilan waang kini D in, bantuak calon-calon nan ka ikuik Pilkada, masuk kampuang kalua kampuang tebar pesona….,” sindie Munap ka buyuang nan baru tibo di lapau Uwo Incim tu. Pudin indak langsuang manjawab sindiran Munap. Sambia duduk inyo mamasan kopi satangah labiah dulu. Kopi nan dipasan haragonyo hanyo tigo ribu, tapi hiruiknyo sabana maidu. Turun naik lo jakun Munap mancalik caro Pudin maraguk kopi tu. “ Tadi waang mangecek Nap, penampilan wakden kini bantuak

Karangan calon nan ka ikuik pilkada. Lai dari hati ketek waang tu nan mangecek, alah pandai lo waang manggadangkan hati tungau kini mah,” kato Pudin sambia maminum kopi satangahnyo. “Kok ka calon ikuik pilkada waang iyo takah Din, tapi waang alun tokoh lai. Urang hanyo kenal jo waang di kampuang suduik iko sajo, di lua urang ndak kenal jo waang doh. Waang ukulah bayang-bayang waang tu. Waang baru bingkaruang, urang alah buayo,” kato Munap mamanehan hati Pudin. “Muncuang waang iyo ndak babandrol doh Nap. Alah waaang ambuang den tinggi, kini waang antak an lo den ka bawah lai. Wakden tadi dari Kantu Samsat, mambayia pajak oto, batangka lo den tadi di situ. Inyo sarankan dek urang Samsat tu supayo oto ko dibalik namoan, ma pulo den amuh,” jawek Pudin manjalehan ka si Munap. “Urang Samsat manyarankan oto nan waang bao ko dibalik namoan, apo pulo nan waang patangkakan…?” tanyo Munap jo kaniang bakaruik. “Ba a indak batangka jo

marabo aden ka urang samsat tu. Jaleh nan punyo oto ko dulu namonyo MAYA UKI. Disuruh dibalik namonyo, tu jadi IKU AYAM. Mano pulo wakden amuh…!” kato Pudin agak mamburangsang. Badarai galak si Munap mandanga carito Pudin tu, “Den sangko waang lai santiang Din, kironyo sintiang. Ha-ha-ha-ha. Mukasuik balik namo tu, diganti namo nan punyo oto dulu tu jo namo waang sebagai pemilik baru,” jaleh Munap sambia manahan galak. Pudin manjalehan ka Munap bahwasonyo nan punyo oto tu kawannyo samo sakola dulu di SMP, kini alah sukses inyo di rantau. Kini, kawannyo tu alah di Padang ko, inyo barencana ka ikuik calon walikota di Pilkada bisuk. Manuruik Pudin, kawannyo nan ka maju jadi calon walikota tu maraso punyo tangguang jawab untuk mambangun kota Padang ko. Banyak yang harus dibenahi di kota ko, mambagun infrastruktur kota sangat paralu, tapi mambangun SDM di kota ko jauh lebih paralu. “ Ndeh… hebat waang yo

Din, alah bakawan pulo jo calon walikota. Tapi pandapek den Din, indak di kota Padang iko sajo doh, tapi umumnyo di kota mano sajo di Indonesia ko nan tajadi iyo gencar-gencarnyo mambangun SDM ko… makonyo nan kayo makin kayo, nan bansek makin marano,” jawek Munap mancibie ka Pudin. “Kalau SDM dibangun, tapi banyak juo warga nan bansek, pasti akhlak jo agamonyo nan tipih, utaknyo hanyo ilmu dunia jo pitih sajo, indak amuh peduli jo berbagi,” kato Pudin ma ingekan ka Munap. “Waang baru bakawan jo urang nan kamancalonkan diri jadi walikota, alah sok paham bana… SDM den mukasuik tu Selamatkan diri Masiang masiang!” jaleh Munap jo nada agak tinggi. Pudin maangguak-angguak mandanga kecek Munap. Kalau dicalik kini, iyo banyak tajadi urang bakaja-kaja mancari pangkek dan manggunokan pangkek tu untuk kepentingan diri jo kroni-kroni. Banyak janji-janji manjalang dapek pangkek tu basampaikan, tapi kalau pang Redaktur: Juli Ishaq Putra

SI TAMPAN kek tu alah dapek, mako janji tingga janji, bulan madu hanyo mimpi, hehehe. “Kalau di pikia-pikia Nap, Pilkada jo Pilkabe beda-beda tipih bana,” kato Pudin ka Munap. “Mukasuik waang apo Din,” tanyo Munap panasaran mandanga kecek Pudin. “Itulah waang, gaya sok tahu, ruponyo tempe sajo nan waang tau. Mukasuik wakden Pilkada jo Pilkabe beda tipih bana. Kalau di Pilkada, inyo jadi mako pasti lupo, tapi kalau di Pilkabe lupo pasti manjadi,” tarang pudin sabana santai. (*) Layouter: Syamsul Hidayat


14

SULAM EMAS

MINGGU, 23 APRIL 2017 26 Rajab 1438 H

C erma

Cakrawala

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Lion: Perjalanan Panjang Mencari Muasal Diri OLEH MAYA LESTARI GF

P

Petualangan Mencari HartaKarundiPulauCT Raesa Faraski SMPN2 KOTA SOLOK “Sugu, cepetan kita u dah ditunggu tuh.” “Iya bentar, Bang, ini lagi ambil bekal buat nanti di jalan.” Hei, kenalin nama aku Suguto Kirigoyo. Aku berdarah campuran. Kakek aku Jepang dan nenek aku Indonesia. aku punya abang yang bawelnya minta ampun. Walaupun gitu, aku tetap sayang. Nama dia Kazuto Kirigoyo. Oh ya, aku punya sahabat dua cowok dan dua cewek. Kami semua punya aliran darah Jepang. Yang pertama Miyuki Shiba biasa dipanggil Miyu, dia punya abang bernama Tatsuya Shiba. Sahabat aku dua lagi adik kakak juga, namanya Himene Akito dan Himene Akiko. Yap, kami semua tiga pasang adik kakak. Oke langsung saja ke dalam cerita. Jadi, kami hari ini berencana pergi ke sebuah pulau. Konon di pulau itu ada sebuah cincin yang mutiaranya bisa berubah warna bila terkena laser. Bila cincin itu diberikan ke orang yang kita suka, maka hati orang itu akan langsung takluk. “Hmm, semua udah siap, let’s

R esensi

go!” teriakku memulai perjalanan. “Lama banget. Tuh mereka udah di depan. Kita naik mobil sampai ke sebuah daerah yang bernama Maragiya, lalu kita lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki,” ujar Kazuto panjang lebar. “Sip,” jawabku pendek. “Hai, guys, kita udah siap. Cek peralatan dulu yuk. Laser, senter P3K, peta, korek api, sarung tangan, masker, tali, paku, palu, bekal. Semuanya ada?” tanya Akiko sebagai leader. “Ada!” jawab kami serempak. “Let’s go!” ujar Akito. 1,5 jam berlalu. “Guys, kita udah sampai di daerah Maragiya, kita lanjutkan dengan berjalan kaki,” ujar Kazuto. Setengah jam berlalu. “Kak, ada roti gak? aku laper nih,” ujar Miyuki. “Ada nih,” ujarku. “Sugiha, kamu kok pendek?” tanya Tatsuya. “Hah?” aku liat ke bawah, ternyata aku di atas lumpur hisap. “Aaa, Kakak ... Kakak!” teriakku.

“Suguto, tali mana tali, cepaat!” “Nih,” ujar Akiko.” “Suguto, pegang erat tali ini. Semuanya tarik, tariiik!!” teriak Kazuto. “Aah, Kak, makasi,” ujarku kemudian ketika berhasil keluar dari lumpur isap. “Dek, gak papa?” “Sekarang udah gak papa,” ujarku. “Oke, kita lanjutkan perjalanan.” Satu jam kemudian kami bertemu jembatan. “Bah! Gimana kita mau lewat, jembatannya udah tua. Tatsuya kamu bawa tali ini trus ikat ke pohon di ujung sana,” perintah Akiko. Tatsuya mengerjakan tugasnya. Ia melewati jembatan dengan hati-hati, lalu mengikat tali ke pohon di seberang sana. Tak lama kemudian tali tambang terentang “Oke, kita satu-satu, pertama Suguto, Kazuto, Miyuki, Akiko, baru aku.” Setengah jam kemudian. “Guys, selamat datang di CT

Island!” teriak Akito. “Waah, pemandangannya indah banget,” ujarku histeris. “Biasa aja kali, norak banget kamu,” cibir Kazuto. “Apaan sih, Kak. Gaje tau,” balesku. “Sekarang kita jalan lima langkah ke utara, lalu 3 langkah ke barat. Trus, gali tanah yang di bawah kaki kita.” Kami pun mengerjakanperintah itu. “Wooo, aku dapat!” teriak Akiko kemudian sambil mengacungkan sesuatu. Dia mendapatkan cincinnya. “Ciee, sekarang kasi tahu ke Azer, cie,” goda Tatsuya. “Apaan sih, Kak,” sergah Akiko. “udah, udah, hari mulai gelap. Sekarang kita pulang. Ayo, guys. Lima menit kita foto-foto,” ujar Akiko. Lima jam kemudian kami sampai di rumah. “Aduh, letih banget ya, Kak,” ujarku. “Iya, tapi asyik deh,” ujar Kazuto. **

ada tahun 1986, Saroo, seorang anak lelaki India berusia lima tahun terjebak sendirian berada dalam kereta api yang membawanya ke Kalkuta, India, 1500 mil dari rumahnya. Dia terlalu kecil untuk menjelaskan siapa dirinya kepada polisi. Dia bahkan tidak bisa berbahasa Bengali. Yang dia tahu cuma dua, namanya dan daerah asal yang dilafalkannya s ebagai Ginestlay. Tak ada daerah itu di India. Polisi lalu menyebarkan info anak hilang di koran, tapi tak satupun yang merespon. Tak ada pilihan. Saroo akhirnya dimasukkan ke panti asuhan, lalu diadopsi pasangan suami istri Brierley dari Tasmania, yang mengasuhnya dengan penuh kasih sayang. Saroo besar dengan pertanyaan akan identitas aslinya. 20 tahun setelah ia resmi menyandang nama Brierley, ia memutuskan mencari ibu kandungnya. Inilah kisah yang disuguhkan Lion, sebuah film sepanjang 1 jam 58 menit yang masuk 6 nominasi Oscar dan 4 nominasi Golden Globe. Lion adalah sebuah perjalanan panjang anak manusia mencari asal muasal dirinya. Seberapa jauh pun ia dibawa terbang, tetap ke tanah leluhur juga kerinduannya tertuju. Inilah film yang menjadi pembicaraan banyak kritikus, dan juga jadi penanda lahirnya seorang bintang baru Hollywood, Sunny Pawar. Cemerlang Saya tidak familiar dengan nama Garth Davis, sutradara film ini. Namun, saat melihat trailernya di Youtube, saya tertarik untuk menontonnya karena di situ ada Nicole Kidman dan Dev Patel. Nicole Kidman, setahu saya, jarang bermain dalam film buruk. Cold Mountain, The Hours, Rabbit Hole, Grace of Monaco, dan The Interpreter adalah beberapa filmnya yang bisa menjadi bukti. Dia pun aktris peraih Oscar lewat film The Hours. Kualitas aktingnya cenderung stabil dari film ke film. Dev Patel adalah daya tarik yang lain lagi. Saya sudah menyukai aktor Inggris berdarah India ini sejak di film Slumdog Millionaire. Aktingnya baik sekali di situ, dan berharap bisa melihat aktingnya lagi di lain film. Dua nama ini bisa dibilang membuat saya penasaran dengan Lion dan menunggu-nunggu penayangannya di Indonesia. Lalu apa yang terjadi setelah saya menonton film ini? Lucunya, perhatian saya justru tidak pada keduanya, meski mereka bermain sangat bagus (bahkan keduanya sama-sama masuk nominasi Oscar untuk pemeran pembantu terbaik). Saya justru terkesan pada Sunny Pawar, aktor cilik yang berperan sebagai Saroo kecil. Dia bermain sangat alami. Gesturnya, ekspresinya, nada suaranya sangat cemerlang. Dia membuat saya terkesima sejak menit pertama film, dan terus mencari kehadirannya lewat kilas balik memori Saroo dewasa. Saya jatuh cinta pada Sunny Pawar, dan tiba-tiba merasa yakin dia akan menjadi aktor besar suatu saat nanti. Emosi Apa yang paling menarik dari Lion adalah emosi yang berhasil dibangun sutradara sejak menit pertama. Emosi itu tidak dibangun melalui k at a-kata atau peristiwa yang meledak-ledak. Emosi itu dibangun dalam keheningan. Dalam gestur Saroo yang kesepian, tindakan anak jalanan yang memberi kardus untuk alas tidur Saroo atau saat ketika Saroo menemukan sebuah sendok di tempat pembuangan sampah, kemudian mencoba meniru gaya makan orang-orang di kafe dengan sendok itu. Semua emosi berjalan dalam hening, tapi justru itulah yang membuatnya kuat dan menyesakkan. Semua bagian dari film Lion, mulai dari para pemerannya, lanskap, percakapan, sampai plot peristiwa terasa sangat terikat. Kalaupun ada bagian yang terasa kurang pas dalam film ini, maka itu adalah bagian kekasih Saroo, Lucy (Rooney Mara), yang kehadirannya terasa dipaksakan. Meski begitu, tidak mengurangi nilai film ini. Saya memberi nilai 4 dari 5 bintang untuk film yang diangkat dari kisah nyata Saroo Brierley ini. **

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Aceh di Tengah Gejolak Politik Oleh: SAM EDY YUSWANTO*

Judul Buku Penulis Penerbit Cetakan Tebal ISBN Peresensi

: Tanah Surga Merah : Arafat Nur : Gramedia : I, 2016 : 312 halaman : 978-602-03-3335-9 : Sam Edy Yuswanto*

www.harianhaluan.com

T

anah Surga Merah merupakan novel dengan latar konflik politik di Nangroe Aceh Darussalam (NAD), yang cukup menarik sekaligus menggelitik hati nurani pembacanya. Arafat Nur, penulis peraih Khatulistiwa Literary Award tahun 2011, selain begitu piawai memainkan karakter setiap tokoh dalam novel ini, juga mampu memaparkan secara detail kondisi tanah Aceh dengan bahasa mengalir dan tak membosankan. Narasi serta dialog yang ia bangun juga terasa begitu bernyawa dan menyentuh. Beragam realitas getir dan menyedihkan yang dialami tokoh-tokoh dalam novel pemenang unggulan dalam Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2016 ini juga berhasil disampaikan penulis dengan ungkapanungkapan satire (bahkan sesekali dibumbui sarkasme yang begitu telak dan menghentak nurani), sehingga pembaca mampu menyelami kesedihan yang dialami setiap tokohnya. Sementara di sisi lain, pembaca akan tersenyumsenyum spontan, bahkan tertawa terpingkal-pingkal dengan ting-

kah konyol para tokoh. Kisah bermula ketika Murad, tokoh utama novel ini, merasa harus kembali ke Aceh, tanah kelahirannya yang telah sekian lama ditinggalkan. Seberapa pun jauh ia merantau meninggalkan kampung halaman, dan seburuk apa pun kondisi politik yang tak henti bergejolak di daerahnya, ia selalu merasa terpanggil untuk kembali pulang. Selain merindukan ibu dan saudara-saudaranya, Murad juga ingin kembali memperjuangkan Aceh dari keserakahan penguasa Partai Merah. Dulu, Murad meninggalkan kampung halaman ketika politik di tanah kelahirannya semakin hari semakin tak sehat. Perseteruan antara Partai Merah yang terkenal paling korup dan Partai Jingga yang selalu berusaha memperjuangkan hak rakyat, seolah tak pernah ada hentinya. Banyak teman seperjuangan Murad, sesama mantan tentara GAM (Gerakan Aceh Merdeka), yang ketika telah menjadi pejabat pemerintahan, berubah menjadi sosoksosok tak berhati nurani; tak lagi peduli bahkan menelantarkan rakyat kecil yang kondisi kehidupannya kian memprihatinkan.

Keluar dari Partai Merah Murad yang sebelumnya bergabung dengan Partai Merah lantas memilih keluar ketika menyaksikan mayoritas orangorang di tubuh partai tersebut lebih mementingkan urusan pribadi dan golongan. Tak hanya korupsi, tapi para pejabat dari Partai Merah juga gemar bermain perempuan, menjadi pengedar dan bandar narkoba, bahkan tak segan menembak mati siapa pun yang tak sepaham dengan mereka. Sungguh, Murad tak pernah mengira jika Suardin, teman seperjuangannya diangkat menjadi wali kota Lamlhok. Suardin terpilih menjadi wali kota atas dukungan penuh Partai Merah yang telah memenangkan pemilihan umum, setelah para pemberontak berdamai dengan pemerintah. Parahnya, orang-orang Partai Merah dan orang-orang Suardin, selain menduduki hampir semua jabatan penting di pemerintah daerah, mereka juga ada di mana-mana, seperti hama walang sangit mengerubungi tanaman padi yang sedang berbuah. Itulah yang menjadi salah satu alasan bagi Murad (pada masa itu) pergi dari kampung

halamannya yang dikuasai orangorang bermental korup dan berjiwa penjahat kelas kakap (hal 13). Kepulangan Murad ternyata hampir berdekatan dengan bulan digelarnya Pemilihan Umum di Aceh, di mana kondisi politik sedang bergejolak tak karuan. Beragam upaya licik dilakukan orang-orang Partai Merah dengan cara menghasut rakyat kecil dengan iming-iming janji manis agar memilih mereka. Sementara itu, rakyat kecil yang selama ini tertindas dan diperlakukan semena-mena berganti haluan mendukung Partai Jingga, meski jumlah mereka sangat tak sepadan dibanding orang-orang Partai Merah yang menyebar di setiap sudut daerah. Ternyata, kepulangan Murad telah lama ditunggu orang-orang Partai Merah untuk dihabisi. Kebencian orang-orang Partai Merah terhadap Murad kian menjadi ketika beberapa tahun silam, Murad nekat menembak mati Jumadil, anggota dewan sekaligus tokoh penting Partai Merah. Waktu itu, Murad kehilangan kesabaran dan tak bisa menahan emosi saat memergoki Jumadil sedang memerkosa Fitri, Redaktur: Juli Ishaq Putra

gadis Buloh yang masih kerabatnya (hal 25). Tak ayal, Murad pun menjadi buron utama Partai Merah. Bahkan, nyaris tak ada daerah yang aman dijadikan tempat berlindung dari kejaran orang-orang Partai Merah. Tapi Murad tak kehabisan akal. Terlebih masih ada beberapa kerabat dan teman seperjuangan yang berusaha menyelamatkannya. Menyaru menjadi Teungku yang alim dan keramat di daerah terpencil pun terpaksa dijalani meski ia merasa sangat tersiksa melakoninya. Hadirnya tokoh bernama Jemala dan Nanda menjadi warna tersendiri di kehidupan Murad yang begitu menyedihkan (hal 193). Novel bernuansa politis ini seolah sedang membuka tabir gelap sebagian pejabat negeri ini yang tak hanya piawai menilap uang rakyat, tapi juga gemar menghambur-hamburkan uang. *** SAM EDY YUSWANTO. Penulis lepas, mukim di kebumen. Buku terbarunya, Percakapan Kunang-kunang terbit tahun ini. Ratusan tulisannya tersebar di berbagai media, lokal hingga nasional. Layouter: Syamsul Hidayat

H


REMAJA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 23 APRIL 2017 26 Rajab 1438 H

15

KARTINI MUDA SMAN 12 PADANG

Menepis Keraguan dengan Prestasi 21 April melekat di benak sebagian besar anak bangsa, sebagai tanggal perwujudan hak-hak yang setara antara kaum perempuan dan lakilaki. Pada tanggal tersebut, lahirlah RA Kartini, pejuang bangsa yang menegasan bahwa tak selamanya perempuan harus berada di belakang, dan berjalan menundukkan kepala.

Oleh : DEBI AYU LESTARI Wakil kesiswaan SMAN 12 Padang Musniwati mengatakan, Kartini merupakan sosok yang menjadi tauladan setiap perempuan Indonesia. Keteguhan dan perjuangannya dalam memberikan kesempatan bagi wanita dalam berkarya, patut direnungkan dan dijadikan semangat untuk melakukan hal yang sama. Di era modern, peran perempuan sangat penting dalam kemajuan bangsa dan negara. Perempuan menjadi pelopor lahirnya generasigenerasi muda, yang membangun dan mempertahankan hegemoni Indonesia di mata dunia. Selain itu, perempuan adalah lubuk motivasi bagi kaum lelaki, yang melepaskan dahaga sebelum melanjutkan langkah-lang-

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

Pramuka 5 hiking

kah. “Setiap insan terlahir dengan kodrat yang berbedabeda. Namun, ia harus sadar akan peran masing-masing. Adanya emansipasi wanita mampu memberi kebebasan bagi setiap perempuan, tapi tidak boleh melampaui aturan yang ada,” katanya. Ia berharap, Hari Kartini mampu memberi motivasi bagi setiap pelajar perempuan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, sekolah sebagai madrasah

bagi siswa, akan terus berusaha m ampu melahirkan kartini-kartini muda, yang mampu mendulang prestasi yang gemilang. Sosok Kartini muda yang dijumpai Haluan ialah Yunisa Ananda Putri, Siswa kelas X IPS SMAN 12 Padang. Gadis kelahiran 2 Juni 2001 ini mengatakan, wanita tak selamanya harus berada di bawah laki-laki. Dalam artian, wanita harus mampu berkarya dan berprestasi melebihi laki-laki.

“Wanita tak selalu harus kalah dari laki-laki, tapi wanita mesti bisa unggul dan berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik,” katanya. Berbekal tekad untuk menjadi lebih baik, mengantar Yuniza meraih berbagai prestasi yang tidak diraih oleh teman laki-laki di sekolahnya. Ia mendapat juara pertama dalam lomba MTQ tingkat se-Kota Padang (2015), dan juara pertama Daiyah tingkat siswa

SMA se-kota Padang. Kartini muda lainnya, Syahwelly Hanim, yang juga siswi kebanggaan sekolah ini mampu menunjukkan kredibilitasnya dalam memimpin dan berprestasi. Ia mengatakan, perempuan harus tangguh dan tidak terlalu bergantung pada laki-laki. “Jangan hanya karena kita kaum hawa yang dikenal lemah dalam hal fisik, jadi alasan kita tidak mandiri dalam mengerjakan sesuatu. Namun, hal itulah yang menjadikan kita semakin semangat dan berjuang agar bisa menjadi sosok yang ber hasil dan sukses,” ucapnya. Ia mengatakan, banyak hal yang bisa perempuan unggulkan dalam berbagai bidang. Perempuan pun bisa menjadi sosok pemimpin di masa depan, dan mampu mengayomi banyak orang. Namun, wanita juga harus mengerti akan batasan yang tidak boleh dilampui. Siswa yang kerap disapa Hanim ini adalah sosok Kartini yang mampu menjadi motivasi bagi temantemannya. Hanim mampu membuktikan bahwa wanita bebas berkarya dan memiliki berbagai berprestasi. Di antara prestasi yang dimiliki Hanim ialah, menjadi Top 5 Duta Genre Kota Padang, dan akan mewakili Kota Padang ke tingkat provinsi. Selain itu, ia juga menjadi peserta terbaik Lawatan Sejarah Daerah (LASEDA) di OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan (2017), juga akan mewakili Sumbar ke tingkat nasional pada Bulan Mei 2017. Ia mengatakan, segala prestasi yang berhasil ia raih merupakan hasil kerja keras. Ia selalu belajar dan berlatih tanpa putus asa, seperti yang dilakukan Kartini tatkala ingin mengangkat derajat perempuan agar menjadi lebih baik. “Saya sangat suka sejarah. Saya banyak belajar mengenai perjuangan yang dulu dilakukan oleh tokohtokoh yang mengabdikan diri pada bangsa, hingga generasi selanjutnya mampu mengecap indahnya kehidupan sekarang,” katanya. Terakhir, sosok Kartini

YUNISA ANANDA PUTRI

RAHMI AFTI DESRA

YUNISA ANANDA PUTRI

SYAHWELLY HANIM

juga tampak pada diri Rahmi Afti Desra. Pelajar yang memiliki moto ‘orang bisa kenapa kita tidak bisa ini’ menjadi pelopor perubahan bagi teman-temannya. Dalam keseharian, siswa yang aktif dalam OSIS ini menujukkan pribadi yang tangguh, dan mampu mengarahkan teman-temannya untuk mematuhi peraturan yang ada di sekolah. Siswa yang hobi menulis

ini ingin menjadi seperti Kartini, yang mampu mengubah masa depan generasi bangsa. Ia ingin memberikan sumbangsih yang lebih bagi bangsa dan negara. “Seperti kata Kartini, habis gelap terbitlah terang, maka saya akan tetap berjuang untuk menggapai semua yang saya impikan. Karena, jika kita berusaha, tidak ada yang sia-sia,” ucapnya. (*)

Waka SMA 12 Padang Musniwati

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Yohanes


16

WISATA

MINGGU, 23 APRIL 2017 26 Rajab 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BERLAYAR KE MANDEH

Menepilah di Baga Cottage Laporan: JULI ISHAQ PUTRA

LEBIH kurang 20 menit dari Dermaga Carocok Tarusan dengan kapal bermesin tempel, berlayarlah ke lautan lepas. Nikmati keindahan gugusan pulau di kawasan Mandeh.

A

DA gelombang tenang, laut yang dangkal dengan suguhan karang, dan laut yang dalam dengan sejuta rahasia terpendam. Untuk menyempurnakan perjalanan, menepilah ke Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia, dan istirah di Baga Beach Cottage. Baga Beach Cottage berada di teluk tepian pantai Nagari Sungai Nyalo. Untuk ke sana, jalur darat juga bisa ditempuh dari Carocok

www.harianhaluan.com

atau Sungai Pinang, menggunakan mobil atau motor. Meski pun, kondisi jalan belum sempurna untuk dilintasi. Namun, jamak turis baik lokal maupun asing, memilih berlayar dari Dermaga Tarusan. Saat kapal mesin tempel menepi di Baga Beach Cottage, pandangilah lautan lepas. Di sana, t erasa betul keagungan Tuhan yang menata pulau-pulau bagai hiasan di tubuh laut. Sebut saja, Pulau Kapo-kapo, Pulau

Cubadak, Pulau Sironjong Ketek, dan Pulau Sironjong Gadang, seolah menyapa dari kejauhan. Mengucapkan selamat menikmati liburan dan perjalanan. Menurut pengelola Baga Beach Cottage, Satri Syahrizal, atau

dikenal dengan nama beken Alessandr o Satri, Baga dikonsep sedemikian rupa untuk melepaskan dahaga pengunjung yang memilih berlibur di tepi lautan tenang. Berbagai fasilitas dilengkapi, pelayanan dioptimalkan,

dan satu hal yang tak boleh tidak, tetap mengedepankan prinsip menjaga kelestarian alam. Berdasar pantauan Haluan, memang apa yang disampaikan sang pengelola bukan isapan jempol belaka. Dua tempat meng-

Redaktur:Ade Budi Kurniati

inap representatif yang ada di Baga, memang mengedepankan pelestarian. Seperti, atap yang terbuat dari ijuk, bangunan kayu, dan lain sebagainya. “Apa pun bentuk pembangunan, yang utama itu jangan merusak alam. Itu yang harus dipegang,” katanya. Selama berada di Baga Beach Cottage, tamu dapat menikmati berbagai pelayanan dengan harga yang ekonomis dan tak menguras kantong. Mulai dari pelayaran dari Dermaga Carocok Tarusan ke Baga, tamu dikenai tarif Rp600 ribu untuk pergi dan pulang. Lalu, untuk penginapan satu malam, tamu h anya perlu membayar Rp1.200.000 atau Rp1.500.000 (termasuk makan), untuk kapasitas 8 orang tamu. “Kalau dihitung bayar sendiri kedengarannya memang mahal. Tapi tidak ada juga yang bakal sendirian liburan,” kelakar Satri Jika tamu mengambil paket sekaligus makan, pengelola Cottage akan menyediakan fasilitas berupa air minum sebanyak satu galon, sarapan pagi, dan makan. Dengan catatan, jumlah tamu maksimal adalah 8 orang. Untuk penginapan sendiri, disediakan 3 ekstra bed dan kamar mandi modern yang representatif, tentunya dengan air sejuk yang tak henti mengalir. Tak cukup sampai di situ, pengunjung Baga juga dapat menikmati fasilitas mengasikkan lain yang biayanya di luar biaya di atas. Seperti, paket tur keliling Kawasan Mandeh dengan kapal tempel dengan biaya Rp750 ribu, paket bakar ikan dengan kisaran biaya Rp100-150 ribu per kilogram, paket memancing, dan beragam paket menarik lainnya. “Kalau untuk pelayanan, kami tentu selalu berada di sisi tamu nantinya. Apa yang diinginkan atau mau ke mana, tinggal bilang. Asalkan, karena Sungai Nyalo adalah nagari beradat beragama, kami meminta tamu untuk samasama memahami. Sama-sama menghargai. Ini di nagari, di teluk, bukan di lautan lepas. Karena itu aturan-aturan tertentu tentu tetap harus dipatuhi,” pesannya lagi. Kecipak air mencium tepian Baga terdengar merdu di telinga. Semilir angin memancing-mancing perenungan jiwa. Baga Cottage, persinggahan tenang di tepi laut, di depan pulau-pulau yang bertaut, di Kawasan Mandeh yang cantik dan terus bersolek. Mampirlah ke sana, nikmati keindahannya, tentunya sambil bersyukur pada Tuhan. (*)

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.