Haluan 23 Mei 2012

Page 1

Harian Umum

I klan Berlangganan Pengaduan

MEDIA GROUP

RABU

0751 0751 0751

4488700 9559333 4488702

TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 364 TAHUN KE 63

23 MEI 2012 M/2 RAJAB 1433 H

Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat menggantikan seseorang lain sedikitpun dan tidak akan diterima suatu tebusan daripadanya dan tidak akan memberi manfaat sesuatu syafa'at kepadanya dan tidak (pula) mereka akan ditolong. (QS Al Baqarah Ayat 123) 04.54 WIB

12.18 WIB 15.42 WIB

18.20 WIB

19.33 WIB

KHAS

BENTROK LAHAN PERKEBUNAN — Beberapa personel TNI berjaga di kawasan terjadinya bentrok antara warga dengan pihak PTPN II, di Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Selasa (22/5). Peristiwa yang terjadi saat pihak PTPN II akan mengokupasi lahan yang bersengketa dengan warga, mengakibatkan 5 truk milik pihak perkebunan dibakar warga, dan belasan orang mengalami luka. ANTARA INILAH hasil kerajinan perak yang dibuat Ari dan terpajang di rumahnya di Jalan Rohana Kudus, Jorong Hilir, Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam. HASWANDI

Pandai Perak Mulai Langka DAERAH Koto Gadang Kabupaten Agam terkenal dengan kerajinan perak atau pandai perak. Dulunya, lebih dari seratus warga berprofesi sebagai pandai perak. Tapi semenjak beberapa tahun belakangan, profesi itu mulai langka. Hanya sekitar 10 orang yang masih menekuni profesi tersebut hingga sekarang. Asri atau yang akrab disapa Ari (70), merupakan salah seorang warga yang masih menekuni pandai perak. Usianya yang telah lanjut usia tak membuatnya putus asa untuk berbisnis kerajinan perak,

>> PANDAI PERAK hal 11

ANGKUTAN UMUM

Prioritaskan Keselamatan Penumpang

KECELAKAAN SUNGAI DI PASBAR DAN SIJUNJUNG

Satu Tewas, Dua Hilang DUA kecelakaan sungai terjadi di Sumatera Barat. Di Sijunjung, seorang penambang emas tewas tertimbun longsor. Sementara di Pasaman Barat dua pelajar hilang terseret arus sungai.

SIJUNJUNG, HALUAN — Kapal tambang emas kembali menelan korban pekerja. Hanya sembilan hari setelah kejadian terakhir Minggu (13/5) lalu yang menimpa Ahmad Sujarno (22),

Pergub Batas Usia Pensiun 58 Tahun Dicabut PADANG, HALUAN — Ada kabar gembira bagi pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sumbar. Batas pensiun yang semula ditetapkan pada usia 58 tahun, sesuai ketentuan Pergub No 62 tahun 2011, kini tidak berlaku lagi. Pergub itu sudah dicabut Gubernur Sumbar pada 15 Mei lalu. Ketentuan pensiun kini mengacu

pada UU tentang Pokok-Pokok Kepegawaian dan PP terkait seperti PP No 32 tahun 1979 tentang Pemberhentian PNS yang kemudian diubah dengan PP No 65 tahun 2008, yaitu pensiun di usia 60 tahun. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang dikonfirmasi Haluan Selasa (22/5) petang, di Padang membenarkannya. Pergub

PADANG, HALUAN — Seluruh pengusaha dan operator angkutan umum di Sumbar harus memperhatikan keselamatan penumpangnya. Setiap kendaraan umum yang dirancang untuk mengangkut penumpang, wajib memenuhi persyaratan standar keselamatan atau tanggap darurat angkutan penumpang. Bagi kendaraan yang membandel dan tidak mematuhi ketentuan itu, akan ditindak. Dinas Perhubungan dijadwalkan akan menggelar penertiban seluruh jenis kendaraan umum, termasuk kontainer pertengahan Juni mendatang. Kepala Bidang Teknik Sarana dan Keselamatan Angkutan Darat, Con Aspi kepada Haluan Selasa (22/5) di Padang mengatakan, penyebab kecelakaan lalu lintas yang belakangan ini volumenya cenderung

>> PRIORITASKAN hal 11

Bantuan untuk >> 02 Korban Pertamini Rp76 Juta............ 8 Daerah di Sumbar >> 07 Masih Rawan Pangan ..................... >> 17 Pegawai Dinas Pasar Diciduk...........

Selasa (22/5) siang kemarin sekitar pukul 13.00 WIB terjadi lagi kecelakaan tambang. Kali ini korbannya adalah Andik (27) yang bekerja di kapal milik Ardi (21) asal suku Jawa di

tentang Batas Usia Pensiun Pejabat Struktural Eselon I dan Eselon II telah mengundang pro dan kontra. Ibarat mempertanyakan mana yang lebih dulu telur atau ayam. PP sendiri mengatur batas usia pensiun 58 tahun tetapi ‘dapat’ diperpanjang sampai 60 tahun.

>> PERGUB BATAS hal 11

ANDRE Rosiade (kiri) didampingi tim suksesnya di Harian Umum Haluan, Selasa (22/5). Tekadnya untuk maju menjadi calon Walikota Padang makin mantap. AMIR

MAJU DALAM PILWAKO PADANG

Andre Rosiade Usung Enam Agenda PADANG, HALUAN — Pemilihan Walikota (Pilwako) Padang memang masih lama, Oktober 2013 mendatang. Namun, tokoh muda yang juga Ketua Gerakan Ayo Jadi Pengusaha BPD HIPMI Sumbar, Andre Rosiade telah memastikan diri untuk maju

menjadi Calon Walikota Padang. “Saya tak ragu lagi untuk maju mencalonkan diri sebagai Walikota Padang periode mendatang. Sebagai generasi muda, saya merasa tertantang, untuk lebih memajukan kota Padang sekaligus memberikan rasa

aman dan nyaman pada warga kota,” kata Andre saat bertandang ke Redaksi Haluan bersama tim suksesnya, Selasa (22/5). Andre yang saat itu diterima Pemimpin Redaksi Yon

>> ANDRE ROSIADE hal 11

lokasi tambang Lenang Bungsu di Batang Ombilin, Jorong Subarang Ombak, Nagari Muaro, Sijunjung.

>> SATU TEWAS hal 11

RSUP M DJAMIL

Pelayanan Pasien Luka Bakar Sudah Standar PADANG, HALUAN — Direktur Medik dan Keperawatan RSUP M. Djamil Padang Yusirwan Yusuf mengatakan, pelayanan yang diberikan kepada pasien luka bakar di Batusangkar mengacu kepada standar pelayanan. Dijelaskannya, pertama korban masuk, diselidiki luka bakarnya. “Yang kita tangani rata-rata luka bakarnya di atas 60 persen,” ujarnya di Padang, Selasa (22/5) menanggapi keluhan keluarga pasien yang disampaikan Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigue. Langkah kedua, luka bakar mengakibatkan kulit tidak resisten terhadap kuman. Dokter melakukan penaganan memasukkan protein ke dalam tubuh. Pengananan fase akut ini berlangsung 24 jam. Diberikan antibiotik tingkat tinggi. “Namun, antibiotik maupun protein, meskipun tinggi dosisnya, tidak menjamin kualitasnya sama dengan antibiotik yang dibuat sendiri oleh tubuh,” tuturnya. Melewati fase ini, dilakukan fase katabolisme, yaitu pemecahan protein. Protein tubuh yang telah habis diganti dari luar. “Namun, ini tidak bisa menjadi imunitas untuk kekebalan tubuh,” tuturnya.

>> PELAYANAN PASIEN hal 11

ABAIKAN MORALITAS

Survei Capres Menyesatkan JAKARTA, HALUAN — Survei Calon presiden (Capres) 2014 yang belakangan gencar dilakukan dan hasilnya dipublikasikan sejumlah lembaga survei, bakal menyesatkan jika faktor penentu penilaian hanyalah aspek popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas. “Kepemimpinan nasional seolah begitu sempit hanya pada tiga hal itu, yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas. Itu menurut saya sesat karena ketiga hal itu tidak melahirkan negarawan,” tegas Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Selasa (22/5). Berbicara dalam jumpa

pers Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia di Jakarta, Mahfud menilai bahwa saat ini kepemimpinan nasional sudah dipahami dalam pengertian yang sangat sempit. Kepemimpinan seolah hanya terpaku pada masalah popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas sebagaimana yang marak digembar-gemborkan oleh sejumlah hasil survei. Kalau cuma itu, sangat menyesatkan. Kualitas kenegarawanan seorang tokoh, menurut Mahfud, lebih ditentukan oleh tingkat

>> SURVEI CAPRES hal 11


2 UTAMA KILAS

5 Unit RKB Ludes Terbakar

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Lima unit ruang kelas belajar (RKB) SMP Negeri 2 Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman dan satu unit rumah warga, Selasa (22/5) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, ludes terbakar. Menurut perkiraan sementara, api berasal dari rumah warga yang berada di samping sekolah. ”Diperkirakan, kerugiaan akibat peristiwa kebakaran ini mencapai Rp700 juta,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman, Bahari, yang ikut menyaksikan upaya pemadaman api oleh petugas dari mobil unit kebakaran pada Haluan, Selasa (22/5). Menurut Bahari, kerugian akibat kebakaran dihitung dari nilai bangunan ditambah perabotan sekolah yang ikut terbakar. Satu unit bangunan kelas, pembangunannya menghabiskan dana lebih kurang Rp120 juta. Dikatakan Bahari, tiga ruang kelas dari lima kelas yang terbakar tersebut merupakan bangunan baru, yang dibangun dengan dana DAK 2010 pada tahun 2011 lalu. Disampaikan Bahari, sesuai informasi dari warga setempat, api mulai terlihat dari rumah warga yang berada disamping sekolah. Api tersebut terlalu cepat melalap rumah dan merambat ke sekolah karena rumah warga tersebut merupakan rumah semi permanen. Agar proses belajar dan mengajar dapat berjalan normal, menurut Bahari, pihaknya telah menginstruksikan kepada kepala sekolah dan komite sekolah untuk segera mungkin menyiapkan bangunan darurat untuk proses belajar dan mengajar. (h/ded)

Pria “Y” Nyaris Diamuk Massa DHARMASRAYA, HALUAN—Seorang pria warga Perumnas Lawai Permai Gunung Medan Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya berinisial “Y” (52), nyaris diamuk massa saat berada di rumah tetangga perempuan ibu rumah tangga, lewat tengah malam atau sekitar pukul 11.30 WIB, Senin (21/5). Informasi yang dirangkum Haluan di lapangan menyebutkan, pria yang bekerja di salah satu instansi pemerintah itu sudah diintai pemuda setempat selama tiga malam karena sering bertamu ke rumah ibu rumah tangga ketika suaminya tidak berada di rumah. Tepat pukul 11.30 Wib pemuda berbondong-bondong masuk mengepung rumah itu dan menyuruh Y keluar rumah. Merasa takut, dia lari ke ruang belakang. Setelah ada penjamin tidak akan dikeroyok, ia keluar dan dibawa ke Kantor Wali Nagari Gunung Medan. Meski demikian, Y ternyata mendapat bogem mentah dari warga. Setelah dikumpulkan aparat nagari seperti Kepala Jorong, Ketua RT dan Ketua Pemuda setempat, Y disuruh membuat perjanjian dan didenda 50 sak semen, kemudian Y harus keluar dari Nagari Gunung Medan pada malam itu juga dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya terhadap warga Gunung Medan. Wali Nagari Gunung Medan Khairul Rasyid Dt.Sinaro kepada Haluan mengatakan bahwa denda secara adat ada aturannya dalam nagari. Y sendiri mengatakan, kedatangannya ke rumah seorang ibu tersebut mengantar surat dan membawa martabak dan minuman karena ia habis makan martabak di Pulau Punjung. “Saya bersumpah tidak melakukan hal-hal yang tidak senonoh,”terangnya.(h/mdi)

Pasar Silaping Raih Penghargaan Nasional PASBAR, HALUAN — Setelah melalui seleksi ketat, akhirnya pasar tradisional Silaping, Nagari Batahan, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, terpilih menjadi pasar berprestasi tingkat nasional tahun 2012. “Kita diundang menghadiri penyerahan penghargaan di Sidoardjo, Jawa Timur, pada Kamis (24/5) nanti,” kata Wali Nagari Ranah Batahan, Syamsir Alam di Simpang Ampek, Selasa (22/5). Syamsir bersyukur karena baru pertama kali pasar yang ada di nagari yang dia pimpin memperoleh penghargaan sebagai pasar terbaik. Penghargaan itu akan langsung diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Terpilihnya Pasar Silaping menjadi pasar terbaik tentu tidak terlepas dari peran semua pihak, terutama masyarakat. Selain itu, peran serta pemerintah daerah juga sangat tinggi mendorong nagari untuk mewujudkan pasar yang bersih dan asri. Pasar Silaping didirikan tahun 1928 dengan meninggalkan berbagai bukti sejarah. Di antaranya, brankas zaman Belanda yang hingga saat ini masih ada. Pasar Silaping memiliki luas lebih kurang dua hektare dan merupakan tanah ulayat yang diberikan untuk kepentingan masyarakat dalam berdagang. Nagari Batahan merupakan daerah perkebunan dan pertanian seperti karet, kelapa sawit, kakao dan padi ladang. Keberadaan pasar sangat penting dalam interaksi pedagang dan pembeli serta penyaluran komoditi yang ada. “Mengingat pentingnya keberadaan pasar itulah maka semua komponen terus berupaya membenahi pasar sejak dahulu kala. Bahkan dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat, visi misi Nagari Batahan adalah berupaya membangun revitalisasi pasar nagari,” katanya. Pasar Silaping memiliki 20 unit ruko, 15 toko, 110 kios semi permanen, 116 lapak, dan 267 lesehan. Di antara ruko dan kios itu ada yang berasal dari swadaya para pedagang yang ada. Hal itu menggambarkan kepedulian pedagang terhadap perkembangan pasar tersebut. Pasar Silaping memiliki pendapatan dari lapak sebesar Rp101 juta, lesehan Rp48 juta, sewa kios dan los Rp210 juta, ruko Rp 54 juta, sewa tenda Rp 4,9 juta dan parkir Rp180 juta. (h/nir)

RABU, 23 MEI 2012 M 2 RAJAB 1433 H

Tiga Pengoplos Semen Ditangkap PADANG, HALUAN —Tim Reskrim Polsek Lubuk Begalung, Padang akhrinya mengungkap kasus pengoplosan semen di sebuah pabrik di Tanah Sirah, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Senin (21/4). Polisi mencokok tiga tersangka yang diduga terlibat dalam kasus ini di rumahnya masingmasing.

OPLOS — Polisi kembali berhasil mengungkap kasus pengoplosan semen produksi PT Semen Padang di sebuah loksi di Tanah Sirah, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Senin (21/ 4). Tampak salah satu fasilitas milik PT Semen Padang di Pelabuhan Teluk Bayur. NET

bangan di Teluk Bayur, yang berperan melancarkan truk yang masuk timbangan ketika masuk ke Pelabuhan Teluk Bayur. Dikatakannya, pertama kali petugas menangkap Ronal sekitar pukul 05.00 WIB di rumahnya. Kemudian dilakukan pengembangan dan berhasil menangkap Uo Tacang dan Rio pada malam harinya. “Ketiga tersangka ini sudah menjadi buruan polisi sejak kasus kejahatan tersebut terbongkar. Memang saat penggerebekan pertama, mereka berhasil melarikan diri. Namun berkat upaya dan kerja keras pihak kepolisian, akhirnya mereka dapat ditangkap.

Mantan Bendahara PNPM-MP Diajukan ke Pengadilan

IZIN USAHA BELUM LENGKAP

Pemkab Pasbar Tegur PT GMP PASBAR, HALUAN —Pemkab Pasaman Barat (Pasbar) melalui Dinas Perkebunan setempat, memberikan surat peringatan kepada PT Grasindo Minang Plantation (GMP) Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasbar. Pasalnya, pihak perusahaan dinilai belum melengkapi perizinan usaha yang dijalankan sesuai dengan peraturan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. “Ya, memang benar kita telah menyurati manajemen PT GMP terkait izin usaha. Tapi itu hanya surat peringatan agar mereka kembali melengkapi persyaratan izin sesuai aturan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 26 tahun 2007,” kata Kepala Dinas Perkebunan Pasbar, Alfitri Noven kepada Haluan di ruang kerjanya, Selasa (22/5). Dikatakan, hingga saat ini izin yang dimiliki pihak PT GMP baru berpatokan pada surat yang lama, yakni Surat Izin Tempat (SIT). Sementara sesuai dengan aturan administrasi, izin yang dikantongi perusahaan tersebut harus lengkap seperti Izin Usaha Perkebunan Pengolahan (IUP-P) pabrik, kalau perusahaan itu memiliki usaha pabrik pengolahan tandan buah segar (TBS). Kalau perusahaan itu tidak memiliki pabrik, maka izinnya hanya Izin Usaha Perkebunan Budidaya (IUP-B). Hal itu di atur dalam Kepmentan Nomor 26 Tahun 2007. “Inilah yang harus dilengkapi oleh manajemen PT GMP,”ujarnya. Ditambahkan, setelah surat peringatan itu dilayangkan,

Ketiga tersangka ini yakni Ronal (37), Candra alias Uo Tacang (50), dan Rio (40). Mereka ini juga warga Tanah Sirah dan masih bertetangga. Dari tangan mereka ini petugas menyita sekitar 14 ton semen dan satu unit mobil truk molen yang diduga mengangkut semen tersebut. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro mengatakan, ketiga tersangka ini dalam melakukan aksinya memiliki tugas yang berbeda. Seperti, Ronal berperan sebagai sopir truk yang membawa semen, dan Uo Tacang sebagai penampung. Sedangkan Rio bekerja sebagai petugas tim-

“Kini mereka tengah diperiksa oleh penyidik untuk proses lebih lanjut. Sementara barang bukti juga telah diamankan di Polsek Lubeg,” ujarnya. Sebelumnya, petugas Reskrim Polsek Lubeg melakukan penggerebekan di pabrik pengoplosan semen yang terletak Tanah Sirah pada tanggal 26 Januari 2012 lalu. Di lokasi tersebut berada di tengah perumahan warga. Bahkan masyarakat mengaku sudah lebih enam bulan lamanya tempat itu digunakan untuk mengoplos semen yang akan di jual ke luar Kota Padang. Saat penggerebekan tersebut, aparat kepolisian tidak berhasil menemukan satu orang pun para tersangka. Kuat dugaan sebelum kedatangan aparat kepolisian, pelaku sudah mengetahui. Motif para pelaku melakukan pengoplosan dengan mengunakan truk semen yang keluar dari pabrik yang hendak menuju Teluk Bayur untuk di bongkar. Namun sebelum sampai ke Teluk Bayur, diduga sang sopir sengaja menurunkan semen tersebut ke pabrik oplosan. (h/nas)

manajement PT GMP telah melengkapi persyaratan sesuai aturan yang ada. Dan sebenarnya surat itu sebagai bukti pembinaan dan layanan dari pemerintah daerah, agar pihak perusahaan tidak lalai dalam administrasi. Menurutnya, kalau izin yang dipakai masih IUT, sulit untuk mengetahui secara riil berapa kapasitas mesin pabrik TBS itu. Padahal Pemkab Pasbar perlu mengetahui seluruh aktivitas pabrik yang beroperasi di Pasbar. Termasuk hasil CPO, izin limbah dan masalah terkait lainnya. Karena hubungan itu semua sangat erat kaitannya dengan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Untuk itulah disarankan agar pihak perusahaan mengurus seluruh izin sesuai dengan Kepmentan tadi. Dan untuk saat ini seluruh pabrik di Pasbar sudah melakukan pengurusan izin sesuai dengan Kepmentan Nomor 26 tahun 2007. Seperti PT Pasaman Marama Sejahtera (PMS), PT Bakrie Plantation dan lainnya. Ketika persoalan ini dikonfirmasi kepada Humas PT GMP, Refhi, diperoleh informasibahwa mereka sudah pernah menerima informasi dari Pemkab Pasbar yang menganjurkannya supaya perusahaan mengurus izin baru. Dan hal itu pasti akan dilakukan perusahaan. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Perkebunan Pasbar, untuk melengkapi seluruh persyaratan pembuatan izin baru sesuai dengan aturan,” tuturnya. (h/nep)

PADANG, HALUAN — Idrianis, mantan Bendahara Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPMMP), Kecamatan X Koto Diatas, Idrianis menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang, Selasa (22/5). Warga Jorong Pasar, Nagari Paninjauan itu didakwa telah melakukan tindak pidana korupsi dana PNPM-MP sebesar Rp345.656.800. Dalam dakwaannya, jaksa Eka Darma Putra menjelaskan adanya rincian proposal fiktif yang diajukan terdakwa dengan jumlah anggaran Rp304.656.800, dan dana cicilan kelompok yang tidak di setorkan ke rekening Kas UPK yang ada di BRI cabang Sulit Air Kecamata X Koto Singkarak, sejumlah Rp40.937.300. Kasus ini bermula ketika ditetapkannya terdakwa sebagai bendahara UPK PNPM MP Kecamatan X Koto Diatas dengan surat Keputusan Bupati Solok Nomor: 412.1338-2009 tertanggal 13 Agustus dengan tahun anggaran 2009. “Dalam perbuatannya, terdakwa telah memanfaatkan jabatannya sebagai anggota tim verifikasi untuk memudahkan pelaksanaan verifikasi atas proposal yang diajukan dari kelompok yang terdakwa

ikuti sebagai pengurus atau pun anggota dengan cara membuat sendiri berita acara verifikasi dari proposal kelompok lainnya,” jelas Eka. Setelah dana tersebut dicairkan, lanjutnya, kemudian terdakwa memanfaatkan dana tersebut untuk kepentingan sendiri. Ada pun kelompok -kelompok yang diluluskan terdakwa dalam kegiatan fisik adalah kelompok PKBM yang realisasi pencairan Rp50 juta, setelah diperiksa sisa pinjaman yang tinggal (pokok + bunga) Rp43.951.500. Kelompok IP3T sebesar Rp120 juta, setelah diperiksa, sisa pinjaman yang tinggal (bunga + pokok) Rp88.807.700. Kelompok Muslimah yang realisasi pencairan pinjaman Rp100 juta, setelah diperiksa sisa pinjaman yang tinggal Rp85.625.600. Kelompok Berkah yang realisasi pencairan pinjaman Rp50 juta, setelah diperiksa sisa pinjaman yang tinggal Rp27.208.300. Kelompok Maju Terus yang realisasi pencairan pinjaman Rp35 juta, setelah diperiksa sisa pinjaman yang tinggal Rp30.418.100. Kelompok Jirek Saiyo yang realisasi pencairan pinjaman Rp35 juta, setelah diperiksa sisa pinjaman yang tinggal Rp28.645.600. Kemudian dana cicilan kelompok yang tidak dise-

torkan ke rekening Kas UPK yang ada di BRI cabang Sulit Air Kecamata X Koto Singkarak sejumlah Rp40.937.300 dengan rincian, untuk dari kelompok Jirek Saiyo sejumlah Rp6.328.700, kelompok Matahari I Rp9.083.400, kelompok Harapan Bunda Rp7.837.500, kelompok Pasar Senin I Rp4.541.700, kelompok Pasar Senin II Rp2.725.000, kelompok Kembang Surya Rp2.725.000, kelompok Keluarga Saiyo Rp1.567.500, kelompok Karya Sadar Rp500.000, kelompok Tanjung Indah I Rp616.700, kelompokYasinan II Rp3.179.200, Kelompok Mega Sepakat Rp1.832.600. Perbuatan terdakwa Indrianis sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 3 jo pasal 18 ayat (1) huruf b, ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU No.31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Setelah mendengarkan pembacaan dakwaan oleh JPU, sidang ditunda hingga Selasa (29/5) dengan agenda pemeriksaan saksi. Dalam sidang tersebut, terdakwa yang tidak didampingi terdakwa tersebut tidak mengajukan keberatan (eksepsi). (h/dla)

Bantuan untuk Korban Pertamini Terhimpun Rp76,2 Juta BATUSANGKAR,HALUAN — Duka mendalam yang menggelayuti warga Jorong Padang Data, Pagaruyung, Kabupaten Datar yang menjadi korban kebakaran pertamini, Senin (7/ 5) lalu mendapat perhatian berbagai kalangan. Dilandasi rasa kekeluargaan warga Tanah Datar yang ada di kampung halaman dan di perantauan menghimpun sumbangan dan bantuan bagi para korban. Syukur alhamdulillah telah terkumpul Rp 76.204.300. “Tidak saja warga di kampung halaman, para perantau Luhak Nan Tuo di rantau, juga sengaja mengirim utusan untuk mengantarkan sejumlah dana untuk meringankan beban derita yang dialami warga kampung halaman,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar, Altri Suandi, Selasa (22/5). Hingga kemarin, telah terhimpun dana bantuan untuk korban kebakaran Pertamini sejumlah Rp.76.204.300. Bantuan tersebut yang berasal dari berbagai komponen masyarakat,

organisasi perantau, PNS di lingkungan Pemkab Tanah Datar ,BUMN serta sejumlah organisasi masyarakat lainnya. Korban luka bakar saat ini masih terbaring di rumah sakit M Djamil Padang sebanyak tiga orang, di ruangan perawatan rumah sakit Ahmad Muchtar Bukiitinggi sebanyak tujuh orang, di RSUD M Ali Hanafiah Batusangkar sebanyak 10 orang dan 30 orang dalam kondisi rawat jalan. Hingga sore kemarin tercatat sebanyak 34 penyumbang, Bank Nagari Sumbar sebesar Rp25 Juta, Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Riau sebesar Rp15 Juta, sumbangan warga lewat mahasiswa STAIN Batusangkar Rp5.521.000. Dari ketua organisasi Indo Jolito Grup Rp5 Juta, NN Transaksi ATM sebesar Rp2,5 juta, forum scotter Batusangkar Rp2 juta, masyarakat Kecamatan Salimpaung Rp3.819.300, Kantor Arsip dan Perpustakaan Rp1 juta, Dinas PU Tanah Datar Rp1 juta, Setda Tanah Datar Rp2.300.000, Pengadilan Negeri Batusangkar Rp1

juta. Kaum ibu yang tergabung dalam wadah PKK Kabupaten Tanah Datar menyumbang Rp2 juta, Kecamatan Sungaitarab Rp1 Juta, DPRD Kabupaten Tanah Datar Rp1.300.000, Badan Amil Zakat Kecamatan Rambatan Rp 1 juta, Kecamatan Pariangan Rp950.000, Nagari Saruaso Rp800.000, Inspektorat Tanaah Datar Rp860.000,-.Keluarga Rapi Solok Rp150.000, Dharmawanita Persatuan Tanah Datar Rp215.000, jemaah masjid Babussalam Rp.235.000, BPP Tanjung Emas Rp254.000, Puskesmas Tanjung Emas Rp250.000, jemaah Masjid Nurul Ihsan Rp275.000, DW Setda Tanah Datar Rp150.000,-,Syafinar Dahlan Rp.150,000, DPPKA Tanah Datar Rp630.000, KPPT Rp.300.000, Kesbangpol TD Rp345.000, IPHI Tanjung Emas Rp250.000, Distanbunhut Tanah Datar Rp.562.000, SDN 18 Sungaisalak Rp.279.000. Kondisi korban luka bakar yang tengah dirawat di tiga rumah

Ketua Organisasi Scotter Batusangkar menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran pertamini. EMRIZAL sakit pantauan Haluan hingga sore kemarin para pasien yang menderita luka bakar seperti di RSUD Ali Hanafiah Batusangkar sebagian besar sudah mendekati penyembuhan, siang kemarin satu pasien nama Afrizon sudah diperbolehkan pulang. Di ruangan rawat inap RS Ahmad Muchtar Bukittinggi ada delapan pasien luka bakar kebakaran Pertamini, satu orang

kemarin juga sudah diperbolehkan pulang yakni Rahmadoni (28) warga Padang Data Pagaruyung. Dari total 58 pasien korban luka bakar, yang masih dirawat di RS M.Djamil Padang masih tinggal tiga orang, di RS Ahmad Muchtar Bukittinggi tujuh orang dan di RSUD M.Ali Hanafiah Batusangkar sebanyak 10 orang, 30 orang sudah diperbolehkan pulang.( h/emz )


RABU, 23 MEI 2012 M 2 RAJAB 1433 H

Perdana Axis Khusus Wisman JAKARTA, HALUAN — Operator selular Axis meluncurkan kartu perdana “AXIS Tourist Pack”. Perdana tersebut khusus untuk Wisatawan Mancanegara. Kartu ini bertujuan untuk memberikan kemudahan layanan komunikasi bagi wisatawan mancanegara selama menikmati liburannya di berbagai daerah tujuan wisata Indonesia. KArtu tersebut tersedia dalam dua paket seharga Rp50.000 dan Rp100.000. Axis Tourist Pack memberikan layanan komunikasi lengkap berupa layanan telepon, SMS, data, GRATIS terima telepon dan video call, serta pulsa yang dapat digunakan untuk beragam kebutuhan mereka dalam komunikasi. Kartu perdana ‘AXIS Tourist Pack’ ini mulai dipasarkan di wilayah Bali, Jakarta, dan Bandung. Chief Marketing Officer Axis, Daniel Horan, mengatakan, merupakan hal yang wajar jika orang yang bepergian ke luar negeri, baik

untuk keperluan bisnis atau berlibur, ingin tetap terhubung dengan keluarga dan kerabat. “Solusi yang paling ekonomis adalah dengan mengganti kartu SIM yang digunakan dengan ‘AXIS Tourist Pack’ untuk menghemat biaya komunikasi mereka. Dengan ‘AXIS Tourist Pack’, mereka bisa mendapatkan komunikasi yang terjangkau serta kenyamanan sekaligus,” kata Daniel dalam rilisnya, Selasa (22/5). Daniel melanjutkan, pihaknya memungkinkan wisatawan dari mancanegara untuk tetap terhubung dengan keluarga dan kerabat sejak mereka keluar dari bandara. Produk ini ditawarkan dalam dua paket yaitu paket Rp 50.000 dan paket Rp100.000. Masing-masing paket memberikan layanan komunikasi yang terjangkau:Kedua paket ini memberikan layanan gratis terima telepon dan tarif murah untuk telepon interna sional melalui 01012 ke beberapa negara. (h/trn)

EKONOMI BISNIS 3 TAK TERPENGARUH DENGAN ISU GEMPA

McDonald’s Padang Buka 24 Jam PADANG, HALUAN — Gempa dan tsunami yang isunya rawan terjadi di Kota Padang tidak membuat PT Rekso Nasional Food selaku pemegang hak waralaba Restoran McDonald’s ragu membuka restoran baru di ibukota Provinsi Sumbar. Ini terbuktikan Grand Opening McDonald’s Jalan A. Yani Padang, Selasa (22/5) oleh Walikota Padang, Fauzi Bahar. Bahkan, Rekso Nasional Food membangun gedung restoran barunya itu cukup megah dengan mengusung standar bangunan McDonald’s konsep Asia Pacific Middle East and Africa (APMEA). Konsep tersebut mengedepankan nilai fungsional sehingga konsumen merasa nyaman seperti rumah sendiri. Direktur PT Rekso Nasional Food, Sukowati Sosrodjojo didampingi Communication

Manager, Danthy Margareth mengatakan, pihaknya memilih Kota Padang karena menilai daerah ini memiliki potensi besar di bisnis kuliner. Apalagi, bisnis kuliner masakan Padang sudah terkenal jauh hari sebelumnya. “Saya datang pertama kali ke Padang dua tahun lalu menyerahkan bantuan untuk korban gempa. Saya melihat Padang potensial sekali, makanya kami memutuskan membuka gerai McD di Padang. Berkat bantuan semua pihak, hasilnya sekarang diresmikan,” katanya. Menurutnya, potensi tersebut di antaranya Bandara Internasional yang cukup megah, sehingga menjadi gerbang oleh turis ke Padang. Di samping itu, Padang terkenal dengan kota pendidikan, sehingga banyak dihuni mahasiswa dari berbagai daerah. “Makanya, kami hadir di Padang. Gedung McDonald’s Padang ini salah satu terbaik. Apalagi, dilengkapi teknologi baru dimana Drive Thru atau pemesanan sistim digital dengan peralatan canggih. Konsumen cukup tekan tombol di Drive Thru dengan memilih menu yang akan dipesan. Secara otomatis, pesanan

GUNTING PITA — Walikota Padang, Fauzi Bahar menggunting pita tanda diresmikannya Grand Opening Restoran McDonald’s di Jalan A. Yani Padang, Selasa (22/5). IST langsung sampai ke petugas di depan, dan siap diambil di kasir Drive Thru,” katanya lagi. Di samping itu, lanjutnya, di samping menyediakan menu-menu unggulan, McDonald’s Padang juga memberikan pelayanan maksimal dengan buka 24 jam serta penyediaan fasilitas Wi-Fi. “Fasilitas yang kami berikan seperti McDelevery Ser-

vice, Internet Corner, Playland, Birthday Party dan McKids Club ini untuk menjawab kebutuhan warga Kota Padang. Tak kalah dari Restoran Padang yang bisa langsung siap saji, kami pun di McD juga memberikan pelayanan cepat, sehingga konsumen tak perlu menunggu lama,” kata Sukowati yang salut terhadap kemajuan

pesat Restoran Padang hingga terkenal di seluruh daerah dan mancanegara. Sementara itu, Walikota Fauzi Bahar mengatakan, kehadiran McD di Padang merupakan bukti cerahnya prospek investasi di Padang. Dia berharap semakin banyak lagi investor yang masuk, baik di bidang pariwisata, pendidikan, pertambangan dan sebagainya. (h/cw-hel)

FERI, PEMILIK TOKO PRIBADI DI BATUSANGKAR

Sejak 1970-an Eksis Jualan Koran PADANG, HALUAN — Banyak yang melupakan betapa besarnya peranan pegecer buku, koran dan majalah dalam menyebar informasi untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat. Di berbagai kota ada toko maupun orang yang bertahun-tahun eksis mengecer koran dan majalah tetapi seakan luput dari perhatian dan apresiasi. Salah seorang di antaranya yaitu Feri, penjual koran di Toko Buku Pribadi di kota Batusangkar. Menurut Feri, yang mengelola langsung toko miliknya pribadi itu, toko tersebut didirikan sekitar awal tahun 1970-an oleh orang tuanya.

Feri, Pemilik Toko Pribadi di Batusangkar. KASRA SCORPI

Dari orang tuanya, toko tersebut kemudian dikelola oleh kakaknya. Sekarang pindah ke tangannya, sehingga sejak berdiri sudah dua generasi

yang mengurusnya. “Barang dagangan sejak berdiri tidak berubah, hanya buku, majalah, koran serta alat tulis, tapi dagangan

utama tetap koran,” ujarnya. Koran dan majalah yang dijual secara eceran terdiri dari koran terbitan daerah dan pusat sebanyak ratusan eksemplar setiap hari. Harian Umum Haluan yang merupakan koran terbitan Sumbar tertua selalu dijual di toko ini sejak toko berdiri sampai kini. Di samping tempat menjual koran, toko pribadi seharihari juga ramai oleh warga yang hanya sekedar menumpang membaca dan mereka juga mendapat pelayanan dengan baik. “Ah, tak apa-apalah memfasilitasi orang membaca kan pahala juga karena yang membaca memperoleh penge-

tahuan,” katanya lagi. Feri mengungkapkan bahwa minat baca masyarakat terhadap media massa terlihat kecendrungan menurun, kini yang membeli koran masih didominasi oleh lembaga terutama lembaga pemerintah. “Koran hanya laku keras pada waktu tertentu jika ada peristiwa besar dan luar biasa atau ketika ada pengumuman penting pemerintah seperti pengumuman penerimaan CPNS ataupun peneri maan mahasiswa baru. Berku rangnya warga membaca koran mungkin karena media elektro nik seperti televisi dan internet yang kian berkembang,” tutur bapak satu orang anak ini.(h/ks)


4 EKONOMI BISNIS

RABU, 23 MEI 2012 M 2 RAJAB 1433 H

TOKO MEBEL SETIA BUDI

KOMUNIKASI

Semua Produk Asli Jepara

Samsung Galaxy S III JAKARTA, HALUAN — Samsung Galaxy S III resmi mendarat di Tanah Air. Ponsel pintar yang ditunggu-tunggu generasi ketiga Samsung Galaxy S ini hadir dengan sejumlah fitur andalan sebagai senjata untuk bertarung di kancah kompetisi smartphone yang semakin memanas. Samsung Galaxy S III mengusung layar sentuh lebar berukuran 4,8 inch Super HD AMOLED 1280 X 720 pixel, kamera 8 MP, RAM 1 GB, prosesor quad-core Exynos 1,4 Ghz serta sistem operasi Android 4.0 ini. Desainnya sendiri disebutkan terinspirasi dari alam yang hadir dalam dua warna pilihan yaitu pebble blue dan marble white. “Kami belum bisa tetapkan harganya, tapi yang pasti berada di kisaran 6 sampai 7 juta,” kata Alven Desnecmen, Head of Samsung Mobile Marketing, di sela-sela peluncuran Galaxy S III di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Jakarta (22/5). Menurutnya, hingga saat ini masih menunggu persetujuan untuk harga. Berbeda dengan produk sebelumnya yang biasa dibundling dengan satu sampai dua operator, Samsung Galaxy S III ini katanya ditawarkan ke semua operator karena semuanya tertarik untuk ikut menjualnya. (h/sel)

PADANG, HALUAN — Produk perabotan rumah tangga dengan bahan baku kayu Jati Jepara terus mendapat kepercayaan dari masyarakat. Tak heran, produk asli Jepara ini harganya cukup mengejutkan jika dibandingkan produk biasa.

Indosat Raih Penghargaan ICCA JAKARTA, HALUAN — Indosat meraih 15 penghargaan di 13 kategori pada ajang The Best Contact Center Indonesia 2012 yang diselenggarakan Indonesia Contact Center Association (ICCA). Penghargaan ini secara berturut-turut diperoleh Indosat sejak tahun 2008. Selain itu, Indosat juga memperoleh 4 penghargaan kategori korporat dan 11 penghargaan kategori individu. “Contact Center Indosat sebagai salah satu tim yang berada di garda depan sangat bangga dapat meraih penghargaan ini. Ini sekaligus membuktikan kualitas layanan contact center Indosat dan diharapkan dapat menjadi pemacu semangat kami untuk terus memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan,” kata Group Head Customer Service Indosat, Gamareza R. Gandjar, Selasa (22/5). Penghargaan The Best Contact Center Indonesia diselenggarakan oleh Indonesia Contact Center Association (ICCA) sejak tahun 2007, dan pada tahun 2012, ajang ini diikuti oleh 17 perusahaan dari berbagai sektor industri. Penilaian The Best Contact Center Indonesia dilakukan dengan rahasia dan merupakan hasil penjurian dari tim juri yang terdiri dari berbagai kalangan seperti akademisi, praktisi dan juga pemerintahan. Untuk lomba individual, peserta harus mengikuti berbagai tahapan tes yang terdiri dari tes tertulis serta presentasi. (h/trn)

PERABOT JEPARA — Meja Makan set kayu jati salah satu koleksi Setia Budi Furniture. HELDI

Telkom Aplikasikan e-Government JAKARTA, HALUAN—Bersamaan “Keempat aplikasi tersebut akan dengan Peringatan Hari Kearsipan digunakan dalam pengelolaan arsip Nasional, Senin (21/5) Perusahaan institusi negara, yakni kementerian, Perseroan (Persero) PT Badan Usaha Milik Negara Telekomunikasi Indonesia, Tbk (BUMN), Pemerintah Daerah (Telkom) dan Arsip Provinsi dan perguruan Nasional Republik tinggi negeri (PTN) dengan Indonesia (ANRI) mememanfaatkan layanan nandatangani MemoTelkomCloud,” ujar Dirut randum of UnderstanPT Telkom, Arief Yahya ding (MoU) tentang kepada Haluan, Selasa (22/ penyelenggaraan e-Gover5). nment dan Open Arief Yahya Government Indonesia. menambahkan, Telkom Kesepakatan tersebut dan ANRI sepakat ARIEF YAHYA ditandatangani Direktur mengembangkan dan Utama Telkom, Arief Yahya dan menyempurnakan SIKD dan SIKS Kepala ANRI, M. Asichin. dan penyelenggaraan SIKN dan Kerjasama antara Telkom-Anri JIKN dengan mendayagunakan meliputi pengembangan bersama sumberdaya manusia dan fasilitas aplikasi-aplikasi Sistem Informasi teknologi informasi komunikasi Kearsipan Nasional (SIKN), Ja- (TIK). ringan Informasi Kearsipan Nasional Sementara, pemanfaatan infras(JIKN), Sistem Informasi Kearsipan truktur Cloud Computing Telkom Statis (SIKD) dan Sistem Informasi dalam penyelenggaraan SIKN dan Kearsipan Dinamis (SKD). JIKN akan dilaksanakan dalam

rangkaian kegiatan pemeliharaan dan pengembangan terhadap paket aplikasi program tersebut. Adapun kerjasama pendistribusian, pelatihan, pembinaan simpul jaringan, serta operasional dan pemeliharaan aplikasi keempat program itu akan dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan pendistribusian aplikasi tersebut sebagai bagian tidak berbayar dari paket GCloud Telkom yang ditawarkan ke semua instansi pusat dan daerah atau simpul JIKN. Sementara itu, bersamaan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut, Direktur Enterprises and Wholesale Telkom, Muhammad Awaluddin dengan Deputy Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan Anri, Dra. Dini Saraswati, MAP juga menandatangani Perjanjian Kerjasama “Penyelenggaraan eGovernment dan Open Government Indonesia”. (h/dj)

Namun beda halnya di Toko Setia Budi di Jalan By Pass KM 8 Kayu Gadang, Kuranji Padang. Toko yang menjamin semua produknya asli Jepara ini tidak hanya mengejar untung besar, namun disesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat. “Toko mebel kian hari banyak bermunculan. Makanya kita harus pintar-pintar menyediakan produk sesuai dengan selera masyarakat dengan harga terjangkau,” kata Pemilik CV Setia Budi, Devitri Amran. Menurutnya, Setia Budi bisa memberikan harga terjangkau kepada masyarakat, karena memang produknya asli didatangkan dari Jepara dan diolah langsung oleh tenaga kerjanya. Dengan demikian, kos tidak terlalu besar, sehingga harga bisa ditawarkan sesuai kemampuan ekonomi masyarakat. Meski tidak berada di pusat Kota, Devi, begitu pemilik CV Setia Budi Furniture ini biasa disapa, menga.ku penjualannya masih stabil. Hal ini dibuktikan dengan catatan orderan pembelian maupun pemesanan furniture yang ada. “Setia Budi Furniture menyajikan segala macam mebel baik kayu maupun

REY HARLAN, PEMILIK CV MAXWELL HARLAN UTAMA

KEMENTRIAN AGAMA RI

Pengusaha Muda Ingin Bangun Pesantren

PENGUSAHA Muda Rey Harlan, Ingin bangun Pesantren untuk anak kurang mampu. HELDI PADANG, HALUAN — Jika saat ini banyak sarjana yang berlomba-lomba untuk bekerja di instansi pemerintahan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), ternyata tidak berlaku bagi Rey Harlan, seorang Sarjana Ekonomi di salah satu perguruan tinggi di Kota Padang. Pemuda 26 tahun ini lebih memilih untuk mendirikan lapangan pekerjaan sendiri dibandingkan dengan bergantung pada pekerjaan sebagai PNS atau karyawan perusahaan swasta. Kendati masih berusia relatif muda, Rey, begitu

pengusaha muda ini disapa, ternyata sudah bisa menciptakan peluang usaha yang mampu menopang kehidupan keluarganya serta beberapa orang karyawannya. Saat ini, Diusianya yang masih muda, Rey ternyata sudah mempunya sebuah CV yang diberi nama CV Maxwell Harlan Utama. CV ini bergerak dibidang pengolahan susu Kambing Etawa dan isi ulang air mineral. “Usaha ini sudah saya rintis sejak masih duduk di bangku kuliah, dengan sedikit modal yang ada, dan ditambah dengan keinginan yang kuat untuk bisa maju, akhir-

didirikannya kelak, seperti mempersiapkan lahan yang akan di gunakan sebagai lokasi pesantren nantinya. Jika Allah mengizinkan, lanjut pemuda lajang berkulit hitam manis ini, untuk biaya hidup santri di pesantren tersebut ia akan memberdayakan para santri untuk mandiri dengan jalan memberikan fasilitas peternakan kambing dan pengolahan susu kambing etawa seperti halnya yang telah ia lakukan saat ini. “Target terbesar Rey, dalam lima tahun kedepan, sebuah pesantren untuk anak kurang mampu bisa Rey wujudkan,” tekatnya. Jika melihat prospek kedepan usaha yang dilakoninya saat ini, pengusaha muda yang berpenghasilan lebih kurang Rp 50 juta perbulannya dalam waktu dekat akan bisa mewujudkan cita-cita mulianya tersebut. Pasalnya, perusahaan yang dimilikinya saat ini sudah bisa dikatakan sedang berkembang. “Insya Allah, Rey yakin bisa mewujudkan cita-cita Rey untum mendirikan sebuah pesantren, doakan semuanya bisa terlaksana,” tutupnya. (h/cw-hel)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SJECH M. DJAMIL DJAMBEK – BUKITTINGGI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PERIODE 2012 JALUR TES, PMDK dan SPMB p

I.

HARI

Hub : 0751

- 841555

Jln. W.R. Mongisidi No.2 BB, PADANG

1

Syari’ah / Al-ahwal al-Syakhshiyah (AH)

Regular

2

Syari’ah / Mu’amalah (M)

3

Syari’ah / JinayahSiyasah (JS)

4

Syari’ah / Ekonomi Islam (EI)

5

Tarbiyah / Pendidikan Agama Islam (PAI)

6

Tarbiyah / PendidikanTeknik InformatikaKomputer(PTIK)

7

Tarbiyah / PendidikanMatematika(PMtk)

8

Tarbiyah / BimbinganKonseling (BK)

9

Tarbiyah / PendidikanBahasaInggris (PBIng)

10

Tarbiyah / PendidikanBahasa Arab (PBA)

11

Diploma 3 / PerbankanSyari’ah

p p p p p p p p p p p

KETERENGAN

Non Reguler

Kelanjutan Studi

IZIN

p

p

Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008

-

-

Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008

-

-

Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008

p p p p p p p p

p p p

Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008

-

Izin: DJ.I/788/2009, tgl 23 Des 2009

-

Izin: DJ.I/107/2012, tgl 20 Jan 2012

-

Izin: DJ.I/107/2012, tgl 20 Jan 2012

Izin: DJ.I/422/2007, tgl 1 Nov 2007 Izin: DJ.I/7302009, tgl 26 Nov 2009

-

Izin: DJ.I/52/2011, tgl 14 Jan 2011

-

Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008

Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK): Pendaftaran Ulang s/d tanggal 28 Mei 2012

II. SeleksiPenerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (SPMB PTAIN secara Nasional). a. Persyaratan 1. Lulusan SMA, MA, SMK, MAK atau yang setara tahun 2010, 2011, 2012. 2. Lulus Pondok Pesantren Mu'adalah tahun 2010, 2011, 2012. 3. Lulus Paket C (dibuktikan dgn Surat Keterangan Lulus & FC rapor 3 tahun terakhir yang telah dilegalisir. 4. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses belajar mengajar di PTAIN. 5. Tidak buta warna bagi program studi tertentu. b. Pendaftaran 1. Pembayaran dapat dilakukan di Bank Mandiri seluruh Indonesia pada tangga 1 Mei - 15 Juni 2012 melalui Mandiri 2. Internet, Mandiri ATM dan seluruh kantor cabang Bank Mandiri. 3. Calon peserta menyebutkan Nomor Induk Mahasiswa Nasional (NISN) pada saat pembayaran di Bank Mandiri. 4. Jika calon peserta tidak memiliki NISN, maka harus membawa identitas diri lain (KTP/Kartu Pelajar/Kartu Keluarga) pada saat pembayaran biaya ujian di Bank Mandiri. 5. Biaya pendaftaran ditetapkan sebesar Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah) 6. Setalah melakukan pembayaran, calon peserta menerima bukti pembayaran dari Bank Mandiri yang mencantumkan User ID dan Password calon peserta. User ID dan Password ini bersifat sangat rahasia, tidak boleh diperlihatkan pada orang lain, dan hanya dapat dipergunakan untuk pendaftaran online satu kali saja. 7. User ID dan Password dipergunakan untuk pendaftaran secara online melalui website http://www.spmb-ptain.ac.id 8. Kartu tanda peserta ujian, album dan bukti hadir, dapat diunduh dan dicetak bila isian formulir pendaftaran sudah lengkap. 9. Kartu tanda peserta ujian dan album bukti hadir tercantum nomor pendaftaran, nama peserta, program studi yang dipilih, lokasi, ruang, dan jadwal ujian. Kartu tanda peserta ujian harus dibawa pada saat mengikuti ujian tertulis. 10. Peserta menempelkan pasfoto warna terbaru, 3x4 di tempat yang disediakan pada kartu tanda peserta ujian dan album bukti hadir. 11. Peserta memisahkan kartu tanda peserta ujian dan album bukti hadir.

Selasa, 19 Juni 2012

KARAOKE ..... di

JURUSAN / PROGRAM STUDI

PENDAFTARAN DAN TES A. Program Reguler

c. Tes

PPS AUTOSHINE atisss ...!!! Disc 20% + gr

PROGRAM MAHASISWA

Nomor

nya saya memberanikan diri untuk memulai bisnis kecilkecilan,” ungkapnya. Di balik kesuksesan yang telah diraihnya saat ini, kepada Haluan, Rey Harlan mengaku mempunyai sebuah cita-cita besar yang selama ini selalu menjadi impiannya yaitu mendirikan sebuah “pesantren” yang akan dihuni oleh anakanak kurang mampu. “Jujur, yang melatar belakangi kerja keras Rey selama ini adalah impian untuk mendirikan sebuah pesantren untuk anak kurang mampu, itu adalah tujuan utama Rey melakukan semua ini,” tuturnya kepada Haluan. Untuk mendukung citacitanya tersebut, saat ini Rey sudah mempersiapkan orang untuk mengurus “pesantren” yang akan dibangunnya tersebut. “Saat ini, salah seoran adik saya sudah saya sekolahkan di sekolah agama, kepadanya nanti saya akan menggantungkan cita-cita besar saya ini,” tukasnya. Untuk mewujudkan impian besarnya ini, sedikit demi sedikit, Rey sudah mulai mempersiapkan fasilitas pendukung peantren yang akan

kebutuhan rumah tangga, koleksi yang kita miliki mempunyai beragam jenis gaya seperti furnitur klasik, kolonial, antik hingga modern, kontemporer dan juga tradisional dengan desain yang sangat cantik dan menarik,” ungkapnya. Sebagai toko mebel, Devi terus berupaya melakukan update dengan menunjukkan ide-ide baru yang mungkin sangat tepat untuk kebutuhan furniture masyarakat. Produk seringkali menjadi faktor penting dalam menciptakan rumah atau kantor yang indah dan nyaman yang mampu mencerminkan pribadi pemiliknya. Dengan desain yang unik dan khas yang mampu mencerminkan keindahan dan kehangatan alam. “Kita masih mengutamakan kualitas mebel yang akan kita jual, harga furniture yang ditawarkanpun tidaklah terlalu tinggi, masih dikisaran RP8 juta hingga Rp12 juta, moto kita tetap memberikan harga dan nilai terbaik untuk seluruh pelanggan,”jelas Devi lagi. Produk kayu jati terlaris di Setia Budi Furnitur ini, dijelaskannya lagi, adalah produk mebel berupa kamar set, meja makan dan kursi tamu. Tidak hanya melayani penjualan mebel kebutuhan keluarga, Setia Budi Furniture juga melayani pembelian Furnitur untuk kebutuhan kantor dan yang lainnya. “Jika ingin mengetahui koleksi mebel jepara kami, langsung saja datang ke Toko Furniture Setia Budi di jalan By Pas km 8 Padang, kualitas oke, harga keluarga,” pungkasnya. Perabotan rumahtangga dengan bahan dari kayu Jati Jepara memang mendapat respon oleh masyarakat. Apalagi jelang momen hari besar, seperti menjelang lebaran. Masyarakat tidak hanya membeli produk baru, namun juga memperbaharui produk sebelumnya. (h/cw-hel)

WIB 07.30 – 08.30 08.30 – 09.30 09.30 – 09.45 09.45 – 10.45 10.45 – 11.45 11.45 – 13.00

WITA 08.30 – 09.30 09.30 – 10.30 10.30 – 10.45 10.45 – 11.45 11.45 – 12.45 12.45 – 14.00

WIT 09.30 – 10.30 10.30 – 11.30 11.30 – 11.45 11.45 – 12.45 12.45 – 13.45 13.45 – 15.00

MATA UJIAN Tes Potensi Akademik Tes Bidang Studi Dasar Istirahat Tes Wawasan Keislaman Tes Bidang Studi IPA Tes Bidang Studi IPS

d.Pengumuman Hasil Ujian Hasil ujian akan diumumkan pada tanggal 13 Juli 2012 melalui website http://www..spmb-ptain.ac.id atau situs masing-masing PTAIN yang dapat diakses mulai pukul 00.00 WIB. e.Registrasi Ulang Mulai tanggal 16 - 20 Juli 2012 f. Orientasi Pengenalan Kampus (OPAK) Mulai tanggal 13 - 15 Agustus 2012 III. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru STAIN Bukittinggi (SPMB STAIN Bukittinggi) Syarat 1.Lususan SMA, MA, SMK, MAK, Pesantren atau setara tahun 2010, 2011, 2012 2.Pasfoto 3x4 sebanyak 5 (lima lembar 3.Uang pendaftaran Rp. 150.000.- (seratus lima pulu ribu rupiah) 4.FC ijazah dan NEM 1 (satu) rangkap yang telah dilegalisir Jadwal a.Pendaftaran : 20 Juni - 20 Juli 2012 b.Ujian : 24 - 25 Juli 2012 c. Pengumuman Hasil Tes : 30 Juli 2012 d.Registrasi Ulang : 31 Juli - 3 Agust 2012 e.OPAK : 13 - 15 Agust 2012 B.

Program Non-Reguler I. Penerimaan Mahasiswa Baru Syarat 1.Lulus SMA, MA, SMK, MAK, Pesantren atau setara. 2.Pasfoto 3x4 sebanyak 5 (lima) lembar 3.Uang pendaftaran Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah) 4.FC ijazah dan NEM 1 (satu) rangkap yang telah dilegalisir Jadwal 1.Pendaftaran : 26 Juli - 24 Agust 2012 2.Ujian : 28 - 29 Agust 2012 3.Pengumuman Hasil Tes : 3 Sept 2012 4.Registrasi Ulang : 4 7 Sept 2012 5.OPAK : 17 - 19 Sept 2012 II.Program Kelanjutan Studi (PKS) 1. Pendaftaran : 26 Juli - 24 Agust 2012 2. Pengumuman Hasil : 3 sept 2012

3. Registrasi Ulang 4. OPAK BIAYA PENDIDIKAN Program Reguler 1.SPP 2.Praktikum

: 4 - 7 Sept 2012 : 17 - 19 Sept 2012

- Rp. 600.000.- Rp. 900.000.- (untuk Pendidikan TIK) - Rp. 200.000.- Rp. 300.000.- (untuk Pendidikan Matematik, TIK, dan

BK) Program Non Reguler 1.SPP 2.Praktikum

- Rp. 900.000.- Rp. 1.200.000.- (untuk Pendidikan TIK) - Rp. 300.000.- Rp. 500.000.- (untuk Pendidikan Matematik, TIK, dan

BK) Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK) - Opak : Rp. 250.000.- Jaket Almamater : Rp. 200.000.- Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) : Rp. 100.000.- Solidaritas dan Kesetiakawanan : Rp. 50.000.- Perputakaan : Rp. 100.000.- Internet : Rp. 100.000.C. KESEMPATAN BEASISWA 1.Beasiswa Supersemar 2.Beasiswa Bantuan Pendidikan Kementrian Agama RI 3.Beasiswa Mahasiswa Berprestasi 4. Beasiswa dari BAZ Daerah dan BAZ Prov. Sumbar D. ALAMAT & FASILITAS 1.Kampus I, Jl. Paninjauan Garegeh Kota Bukittinggi // Telp: (0752) 22875, 33136 Fax. (0752) 22875 2.Kampus II, Jl. Gurun Aur Kubang Putih Kab. Agam // Telp: (0752) 34320, 34370 Fax. (0752) 34310 3. Kunjungi juga Website: www.stainbukittinggi.ac.id // e-mail: webmaster@stainbukittinggi.ac.id 4.Lokal 9 (sembilan) gedung, 53ruangan, Laboratorium bagi seluruh program studi, Internet Wi-Fi, Perpustakaan, Sarana Olah Raga, Asrama Pa/Pi. 5. Berizin dan Berakreditasi dan telah menjalin berbagai kerjasama baik dalam dan Lengkap Lihat Brosur, atau datang luar negeri. Info langsung ke alamat. Bukittinggi, April 2012 Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Ketua, Dr. Ridha Ahida, M.Hum Nip. 197012051994032003


NASIONAL 5

RABU, 23 MEI 2012 M 2 RAJAB 1433 H

NOTES

MANTAN WAPRES TRY SUTRISNO

Masih Ada Harapan RI Punya Presiden yang Baik JAKARTA, HALUAN – Tetap masih ada harapan negeri ini akan mempunyai presiden yang baik. Dari 240 juta penduduk Indonesia pasti ada putra terbaik yang mampu menjadi presiden yang akan membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik.

Seikh Yusuf SEIKH Yusuf Tajul Khalwati lahir di Gowa, Sulawesi Selatan, 3 Juli 1626 – meninggal di Cape Town, Afrika Selatan pada 23 Mei 1699 dalam usia 72 tahun. Seikh Yusuf adalah salah seorang pahlawan nasional Indonesia yang lahir dari pasangan Abdullah dengan Aminah dengan nama Muhammad Yusuf. Nama ini diberikan oleh Sultan Alauddin, raja Gowa, yang juga adalah kerabat ibu Syekh Yusuf. Nama lengkapnya setelah dewasa adalah Tuanta’ Salama’ ri Gowa Syekh Yusuf Abul Mahasin Al-Taj Al-Khalwati Al-Makassari Al-Banteni. (h/wkp)

LINGKAR WARGA SOLO RESAH

Beredar Buku Bergambar Nabi Muhammad JAKARTA, HALUAN —Buku bacaan bergambar kartun Nabi Muhammad SAW ditemukan beredar di perpustakaan satu madrasah ibtidaiyah di Kota Solo, Jawa Tengah. Keberadaan buku berjudul Kisah Menarik Masa Kecil Para Nabi itu diungkapkan M Budi, orangtua siswa, di Balai Kota Solo, Selasa (22/5). Budi mengetahui adanya buku tersebut dari anaknya yang meminjam di perpustakaan sekolah. Awalnya, Budi sendiri kurang percaya saat anaknya mengatakan dia memiliki buku bergambar Nabi Muhammad. Sepengetahuannya penggambaran seperti itu tidak diperbolehkan dalam Islam. Tetapi, anaknya terus bersikukuh bahwa buku yang dipinjamnya memang memuat gambar Nabi Muhammad. Penasaran, Budi pun memeriksa buku tersebut. Ternyata, apa yang dikatakan anaknya itu benar adanya. Di beberapa halaman buku sosok Nabi Muhammad digambarkan secara cukup jelas, meski wajahnya disamarkan dengan cahaya dan dibubuhi tulisan Muhammad dalam huruf Arab. Gambar itu terdapat di halaman 43, 44, 46, dan 48. Bahkan, di halaman 44, sosok Nabi Muhammad yang sedang menggembalakan domba terlihat sangat jelas, termasuk wajah dan rambutnya. Ini kan sesuatu yang tidak benar,” jelas Budi sembari menunjukkan buku itu, dimuat Media Indonesia. Dari catatan yang terdapat pada sampul belakang, buku tersebut diterbitkan Nobel Edumedia yang beralamat di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Dari stempel yang tertera pada sampul dalam, buku tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Agama RI, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam tahun 2011. Kalau betul ini bantuan dari Kementerian Agama, artinya mereka tidak cermat sehingga buku ini bisa masuk perpustakaan sekolah,” tambah Budi. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solo Ahmad Nasirin, ketika ditemui di ruang kerjanya, mengaku terkejut dengan temuan ini. Ia juga heran bagaimana bisa buku itu masuk ke sekolah dan dibaca para siswa.”Kalau isinya sih tidak ada masalah, tapi ilustrasinya itu yang saya tidak sepakat. Kami akan menelusuri keberadaan buku ini lebih jauh, termasuk dari mana buku ini berasal,” tegasnya. Sebab, lanjut Nasirin, Kantor Kementerian Agama Solo sama sekali tidak pernah memberikan bantuan buku itu ke sekolah-sekolah. Karena itu, dia menduga bantuan tersebut didrop langsung dari pusat. Ditanya mengenai tindakan pencegahan peredaran buku yang sama di kalangan siswa, Nasirin mengatakan pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk itu. Tetapi, dia berjanji untuk berkoordinasi dengan pihak sekolah. (h/mi/hc)

PEMILIH FIKTIF — Ketua P3I Mustopa memberikan keterangan hasil temuan Daftar Pemilih Sementara (DPS) bermasalah dari Pusat Pergerakan Pemuda Indonesia (P3I) di Jakarta, Selasa (22/5). P3I menyatakan terdapat 947.643 pemilih yang terdiri dari 668.143 bermasalah karena NIK ganda, NIK kososng, NIK diluar Jakarta, NIK dengan nama tidak sama dalam DPS KPUD DKI Jakarta. ANTARA

Bakti Sosial Sidomuncul di Minahasa MINAHASA, HALUAN — PT SidoMuncul dengan produk unggulannya Tolak Angin dan Kuku Bima Energi di tahun 2012 telah berkomitmen untuk membantu operasi katarak bagi masyarakat tidak mampu sebanyak 12.000 pasien. Untuk merealisasikan program tersebut Kamis (17/5) di RS. Cantia, Pinaesaan, Tompaso Baru, Minahasa Selatan PT SidoMuncul mengadakan operasi katarak dengan target 200 mata, dan bantuan 10.000 bibit pohon buah varietas unggul senilai Rp100 juta yang penyerahan simbolis nya di Komplek Tugu, kantor Camat Tompaso Baru II Minahasa Selatan. Acara bhakti sosial/CSR PT SidoMuncul di Tompaso Baru, Minahasa Selatan ini dirangkaikan dengan ibadah ‘Kemenangan’ pada acara Kangen Kampung Rukun Minaesa Tompaso Baru-Maesaan di Jakarta tahun 2012. Kegiatannya antara lain sentuh tanah (go green) yaitu pemberian bibit pohon durian dan bibit pohon duku dengan ditanam secara bersama-sama di Kecamatan Tompaso Baru dan Maesaan terdiri dari 21 desa. Juga acara sentuhan kasih yaitu berupa pengobatan gratis bagi 200 pasien katarak yang tidak mampu dari daerah Tompaso Baru, Maesaan, Motoling Utara & Selatan, Ranoyapo, Kumelembuai dan sekitarnya hasil kerjasama PT SidoMuncul, Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami) dan RS. Cantia. Pada acara baksos di Tompaso Baru ini hadir Gubernur Sulawesi Utara DR. Sinyo Harry Sarundajang beserta istri, organisasi masyarakat di Sulawesi Selatan, pejabat Pemda setempat dan Managemen PT SidoMuncul dari Jakarta. Tompaso Baru merupakan sebuah kota kecamatan di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara yang kawasan ini terletak di bagian

FOTO BERSAMA — Managemen Sidomuncul, berfoto bersama saat berlangsungnya bakti social di Minahasa. IST timur laut pulau Sulawesi. Daerah ini merupakan daerah yang subur dan cocok untuk daerah pertanian juga penanaman buah-buahan. Karena sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah tropis, sangat memungkinkan kalau banyak penduduk yang masih mengalami katarak. Maka sangatlah tepat PT SidoMuncul memberikan bibit buah-buahan varietas unggul dan operasi katarak di daerah ini, seperti yang diungkapkan Dirut PT SidoMuncul Irwan Hidayat dikesempatan lain,”Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat di Tompaso Baru, Minahasa Selatan secara berkelanjutan”. Program CSR operasi katarak gratis yang dilakukan PT. SidoMuncul sejak tahun 2011 ter-

nyata telah mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak antara lain : Enterprise Asia dengan diterimanya “Asia Responsible Enterpreneurship Award 2011”, yang diserahkan di Roselle, Marina Bay Sand Singapore, Apresiasi CSR Sejahtera Indonesia 2012 kategori Kesehatan yang diberikan pada saat peringatan Cap Go Meh 2012 di Jakarta Expo PRJ Kemayoran Jakarta yaitu apresiasi kepada tokoh Tionghoa yang telah memberikan inspirasi dalam pelaksanaan CSR di Indonesia dan pada 23 April yang lalu mendapatkan juga penghargaan CEO for CSR award 2012 dari La Tofi School CSR karena telah melakukan CSR katarak yang diserahkan di Four Season hotel Jakarta. (h/atv/*)

PRIORITAS FASILTAS 1. Pelatihan praktek dan teori manasik untuk umrah Gratis untuk semua calon umroh 2. Calon dari luar kota Padang 10 hari sebelum berangkat disediakan penginapan telah di tanggung PT Al-Mabrur (Gratis) 3. Pemberangkatan jamaah Padang - Jakarta (PP) antar jemput didampingi oleh pembimbing dari Sumbar 4. Mengenai Jadwal Umrah silahkan datang ke kantor Al- Mabrur 5. Tas, Pakaian Ihram Pria/Wanita dan pakaian seragam biro (Gratis) Biaya Domestik, Padang - Jakarta, PERSYARATAN UMROH Jakarta-Padang Akomodasi Hotel VIP Makkah : Zamzam Tower ***** Madinah : Dallah Taiba **** Jeddah : Holiday Inn ***** Akomodasi Umrah Reguler Hotel Syafira **** Akomodasi Umroh Ramadhan Apartemen dekat dengan Masjid Akomodasi Umroh Khusus Makkah : Al-Aulian *** Madinah : Dallah Taiba **** Catt* Untuk Umroh Khusus tidak ada tambahan biaya lagi, kecuali suntik Meningitis

1. Pasport RI yang masih berlaku minimal 7 bulan Nama minimal 3 suku kata 2. Pas Photo Warna 4x6=5 lbr dan 3x4=5 lbr (Background Putih tampak muka 80%) 3. Surat Nikah asli bagi suami istri dibawah usia 46 tahun dan akte kelahiran + KK asli bagi anak 4. KTP asli bagi wanita berusia diatas 45 tahun 5. Pembayaran biaya Umroh 1 bulan sebelum berangkat lengkap dengan persyaratannya.

Airport Tax, Service Bandara Pdg-Jkt-Jed-Pdg dan lain-lainnya Rp 2.500.000

dto Hj. IMNANIAR USMAN Direktris HP : 081267527251

PT. WISATA AL-MABRUR USMANIAH TOURS & TRAVEL PENYELENGGARAAN HAJI PLUS & UMROH Jl. Kali Porong No. 1 Padang Baru, Padang (Belakang Balai Diklat Depag Sumbar) Telp & Fax (0751) 7056308 - HP. 0811664326 - 081374442868 - 08126752725 - 0813633331617 e-mail : wisataalmabrurimnaniar@yahoo.com

“Kita harus optimis, pasti ada putra terbaik bangsa ini yang mampu menjadi presiden,” kata mantan Wakil Presiden (Wapres) Try Sutrisno di kediamanannya, kawasan Menteng Jakarta, usai menerima Wakil Ketua MPR Ahmad Farhan Hamid, Selasa (22/5). Kedatangan Farhan Hamid untuk mengundang Try Sutrino pada peringatan Pidato Bung Karno, tanggal 1 Juni mendatang, di MPR. Farhan Hamid didampingi anggota MPR dari Fraksi PDIP Arif Budimanta dan Kabiro Persidangan M. Rizal. Ketika ditanya soal kriteria capres yang diinginkannya, Try Sutrisno hanya menyebutkan adalah orang yang baik, paripurna dan insan kamil. “Prinsipnya orang baik, paripurna dan insan kamil. “Pemimpin yang baik itu adalah yang bisa menjadi tauladan dan melindungi rakyatnya,” tegas Try Sutrisno yang tidak suka mendikotomikan antara sipil dan militer. Ketika ditanya apakah juga tidak peragu, Try Sutrisno menegaskan bahwa sikap peragu itu tidak baik. “kalau peragu hanya akan menimbulkan keragu-raguan,” ujar Try Sutrisno yang sebelumnya menyatakan kesediaannya untuk hadir pada peringatan Pidato Bung Karno. Soal reformasi yang sudah berjalan 14 tahun, Try Sutrisno dengan nada kebapakan mengakatan bahwa reformasi itu masih berproses. “Reformasi itu pasti berproses, reformasi itu untuk memperbaiki dengan konsep yang lebih baik tapi harus ada koridornya jangan sampai keluar dari kepribadian Indonesia yaitu empat pilar,” kata Try. Try juga mengatakan bahwa aktualisasi dan membuka diri terhadap pengaruh dari luar itu tetap perlu, namun nilai-nilai yang positif dan produktif yang harus diambil. “Bukan nilai yang negatif dan desktruktif,” katanya. Terkait rencana peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945, Try Sutrino menyambut dengan baik. Bahkan dia meminta kepada seluruh rakyat Indonesia tidak melupakan harihari bersejarah. “Peringatan semacam ini jangan hanya sebatas seremonial, namun harus mampu menggelorakan nilai-nilai kejuangan, persatuan dan kesatuan,” tegas Try Sutrisno.

Pemimpin Visioner Dalam pada itu Ketua Umum PP Ikatan Sarjana Nadhlatul Ulama (ISNU) Ali Masykur Musa saat beraudiensi dengan Ketua MPR Taufiq Kiemas didampingi Wakil Ketua MPR RI Melani Leimina Suharli, Selasa, menyatakan kompleksitas persoalan yang mendera bangsa Indonesia mulai dari soal kemiskinan hingga pengingkaran fitrah kemajemukan disebabkan karena kegagalan pemerintah menjadi imam atau lokomotif untuk mendefinisikan tujuan nasional dan kepentingan nasional. Pencapaian tujuan nasional yang berjalan terseok-seok serta terpuruknya kepentingan nasional di bawah kepentingan asing dan kelompok bersumber dari krisis jatidiri bangsa akibat penggerogotan empat pilar kebangsaan. Demikian dikemukakan Ketua Umum PP Ikatan Sarjana Nadhlatul Ulama (ISNU) Ali Masykur Musa saat beraudiensi dengan Ketua MPR Taufiq Kiemas didampingi Wakil Ketua MPR RI Melani Leimina Suharli, Selasa (22/5). Ali Masykur menyitir empat cita-cita nasional sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 yang belum sepenuhnya tercapai; yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan Empat cita-cita nasional tersebut katanya, merangkum empat inti kebutuhan dasar warga negara yang hingga saat ini belum sepenuhnya dipenuhi pemerintah yakni keamanan, kesejahteraan, kecerdasan, dan kewibawaan/harga diri di mata bangsa-bangsa lain. ISNU menyampaikan keprihatinan atas pembelokan arah reformasi yang menjauhkan bangsa Indonesia dari tujuantujuan nasionalnya. Padahal, kata mantan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu, Indonesia punya semua syarat untuk menjadi bangsa besar dan tidak membutuhkan hadiah luar negeri untuk mencapai masyarakat adil makmur. Yang dibutuhkan bangsa Indonesia adalah seorang pemimpin visioner yang mampu mendefinisikan kepentingan nasional dan berani menjadi ‘imam’ untuk menegakkan empat pilar kebangsaan ini dengan segala risiko. (h/sam)


6 OPINI

RABU, 23 MEI 2012 M 2 RAJAB 1433 H

IAIN JADI UIN

Babak Baru PP 84/1999 SETELAH sempat lama tenang dan hening karena ada yang menginginkan adanya cooling down tentang PP 84/1999, kini soal itu menghangat lagi. Dipicu oleh dilaksanakannya reses mengunjungi daerah pemilihan oleh para anggota DPRD Kabupaten Agam yang berasal dari Agam Timur belum lama ini. Tokoh seperti Am Kartago, menyatakan bahwa hasil resesnya di lapangan menemui kenyataan bahwa masyarakat di Agam Timur sangat menginginkan dibahas kembali soal PP 84 yang sudah 13 tahun terapung tak hanyut, karena mendapat resistensi dari kelompok penolak PP tersebut. PP 84/1999 adalah peraturan pemerintah yang dikeluarkan di zaman Pemerintahan Presiden Habibie yang intinya mengubah batas wilayah Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam. Konsekwensinya, sejumlah kecamatan dalam wilayah Agam secara administratif –sekali lagi secara administratif—masuk ke dalam wilayah Kota Bukittinggi. Pertentangan kemudian muncul ketika PP itu akan dilaksanakan. Ada yang tidak setuju karena PP itu tidak aspiratif, bahkan beberapa anggota DPRD Agam yang ikut membidani kelahiran PP itu belakangan mengaku pula bahwa PP itu lahir tanpa ‘dibao baiyo batido’ terlebih dulu. Yang lain menentang karena merasa tidak semua nagari Agam Timur yang digabungkan ke Kota Bukittinggi, jadi mereka merasa dianaktirikan. Kelompok lain menentang karena tidak sejalan dengan aspirasi selama ini yakni keinginan membentuk Kabupaten baru bernama Agam Tuo yang akan dipusatkan di Baso atau di Biaro. Kelompok penentang lainnya adlaah kelompok yang merasa Agam dipecahbelah dan akan berkurangnya potensi ekonomi Agam khsususnya berbagai industri kecil dan menengah di Agam Timur. Pertentangan tentang itu akhirnya meluas pada terjerembabnya keweibawaan sebuah Peraturan Pemerintah. Dalam hirarki hukum, PP berada di bawah Undang-undang. Sekarang kewibawaan PP itu tengah diuji, kenapa sejak diundangkan dalam lembaran negara tahun 1999 tak kunjung bisa dilaksanakan? Tidakkah dalam salah satu klausul Peraturan Pemerintah berbunyi sanksi-sanksi dari PP itu jika ada yang melanggar atau yang tidak menaatinya? Sudah enam Gubernur, Muchlis Ibrahim, Dunidja, Zainal Bakar, Gamawan Fauzi, Marlis Rahman dan Irwan Prayitno serta tiga Bupati Agam, Ismu Nazif, Aristo Munandar dan Indra Chatri, tiga Walikota Bukittinggi Armedi Agus, Djufri dan Ismet Amzis. Tapi semua pejabat itu tidak kuasa menegakkan wibawa sebuah peraturan yang notabene harus dilaksanakan sebagaimana mestinya. Dan yang jelas, Menteri Dalam Negerinya adalah mantan Gubernur Sumatera Barat pula. Walhasil sekarang semua pejabat itu patut kita pertanyakan kenapa tidak bisa menegakkan wibawa Peraturan Pemeringtah yang wajib mereka emban? Mungkin ada jalan lain, apabila PP itu tidak kunjung bisa dilaksanakan; yakni dengan cara mencabutnya kembali dengan sebuah peraturan pemerintah. Tetapi apakah itu tidak menambah jelek dan makin anjloknya kewibawaan peraturan pemerintah? Bahkan itu pun akan menjadi representasi betapa tidak berwibawanya hukum kita. Peraturan Pemerintah juga sebuah produk hukum. Maka, apabila DPRD Agam akan memparipurnakan hasil reses anggotannya ke daerah pemilihan Agam Timur yang ‘menginginkan’ dibahasnya kembali PP 84 maka itu adalah sebuah langkah bagus juga untuk menguak kebuntuan. Amril Anwar (Am Kartago) salah seorang anggota DPRD Agam dari Agam wilayah Timur, bersikeras, bahwa paripurna itu harus dan mesti dilakukan. Karena selama reses ke daerah dapil bulan Maret lalu, seluruh ninik mamak, tokoh-tokoh Agam serta Bundo Kanduang menyetujui untuk bergabung ke kota Bukittinggi seluruh wilayah di Agam Timur yang terdiri dari delapan kecamatan. Karena dia adalah anggota parlemen daerah yang memang fungsinya menyerap aspirasi masyarakat di daderah pemilihannya sendiri tentu tidak mungkin pula dia mengada-ada. Masalahnya, karena masalah PP 84 itu sekarang tidak sesederhana itu, maka perlu ada satu kesimpulan hendaknya. Tetetapi sebuah kesimpulan yang bisa diimplementasikan. Misalnya apakah kemudian DPRD Agam akan bersepakat meminta kepada pemerintah pusat untuk mencabut PP itu, lalu agar tidak kehilangan wibawa, pemerintah pusat diminta membuat revisi. Dengan demikian PP itu tidak dicabut melainkan di revisi. Kita berharap, masalah PP 84 ini bisa cepat selesai karena kalau terus menerus menggantung seperti sekarang ini, menimbulkan dampak tidak baik juga kepada Sumatera Barat. Mesti ada ‘tulak ansua’ dan kesepakatan untuk tidak menangkalah dalam penerapannya.

Sekjen PAN minta syarat Capres jangan dipermudah Misalnya harus punya hubungan dengan mantan Presiden? Wakil Ketua MPR sarankan Lady Gaga tampil sopan di Indonesia Mau ikutan nonton nih Pak?

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Bercermin ke Malang dan Bukittinggi Oleh: ASYARI

Dosen STAIN Bukittinggi SEJAK Rektor IAIN Imam Bonjol (IB) Padang, Prof Dr H Makmur Syarif, SH, MA, menyampaikan keinginan IAIN yang dipimpinnya menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) IB sontak banyak bermunculan tanggapan. Mulai dari mendukung, menolak dan sampai ke tanggapan jalan tengah, tidak menolak dan tidak pula menerima, tapi memberikan views sebagai pertimbangan di tengah kuatnya “syahwat” untuk jadi UIN IB. Sebagai salah satu perguruan tinggi (PT) di bawah naungan Kementerian Agama, sebenarnya keinginan IAIN IB jadi UIN bukanlah hal yang baru. Telah banyak IAIN yang terlebih dahulu konversi ke UIN, seperti, IAIN Jakarta, IAIN Bandung, IAIN Pekan Baru, IAIN Yogyakarta, IAIN Makassar, dan STAIN Malang. Kini tengah diproses beberapa IAIN jadi UIN, yaitu IAIN Banda Aceh, IAIN Palembang dan IAIN Banjarmasin. Artinya IAIN IB merupakan perguruan tinggi yang akan mengikuti langkah IAIN lain yang telah dulu dan tengah menjalani proses konversi ke UIN. Untuk itu, sebagai perguruan tingggi yang sedang mempersiapkan diri dan berjuang menuju konversi, menurut penulis, IAIN IB patut untuk menapaktilasi pengalaman IAIN yang lebih dahulu jadi UIN dan mencermati perkembangan terkini yang terjadi di panggung dunia perguruan tinggi Islam. Hal tersebut sangat penting karena IAIN yang lebih dahulu jadi UIN merupakan “guru” tempat belajar bagaimana merintis, mengembangkan dan mewujudkan konversi ke UIN. Perkembangan terkini di dunia Pendidikan Islam adalah hal penting lainnya yang perlu dicermati sebagai bahan pertimbangan dalam mendayung cita-cita jadi UIN. Belajar ke Malang Secara historis, UIN Malang merupakan IAIN Cabang Surabaya Fakultas Tarbiyah yang berkedudukan di Malang.

Kemudian melalui Keputusan Presiden No. 11 Tahun 1997, menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malang bersamaan dengan perubahan status kelembagaan semua fakultas cabang di lingkungan IAIN se-Indonesia yang berjumlah 33. Sejak itu pula STAIN Malang merupakan lembaga pendidikan tinggi Islam otonom yang lepas dari IAIN Surabaya. Dalam buku, Konversi STAIN Malang menjadi UIN Malang (Syamsul Hadi, 2004) merekam dan mendokumentasikan secara jelas Rencana Strategis Konversi ke UIN. Melalui upaya yang sungguhsungguh dan bertanggungjawab konversi ke UIN yang dilakukan oleh STAIN Malang merupakan suatu ikhtiar yang melewati jalan panjang, mendaki dan berliku-liku. Diawali dengan mengaccount sumber daya dan dana yang dimiliki serta kemudian dipetakan kekuatan intern yang dipunyai. Dari sini diperoleh existing condition (kondisi yang ada) untuk kemudian dibuat perencanaan secara komprehensif dan startegis. Rencana tersebut disosialisasi hingga di tingkat gross root dan dijadikan kompas serta sebagai motivasi bagi seluruh elemen kampus dalam mengapai citacita menjadi UIN. Setelah itu, ditentukan langkah-langkah opersional yang dituangkan dalam tahapan mewujudkan cita-cita jadi UIN. Secara bertahap dan terprogram dibuka prodiprodi umum untuk sebagai syarat jadi UIN. Seiring dengan itu, dibuka pula perekrutan tenaga pengajar yang berlatar belakang umum. Sejalan dengan pembukaan prodi-prodi umum dibangun sarana fisik guna mendukung proses belajar-mengajar. Gedung–gedung kuliah, labor, perpustakaan dan klinik serta pusat kerohanian mahasiswa dibangun. Sarana nonfisik juga ditingkatkan seperti peningkatan jelang pendidikan staf pengajar dan tenaga kependidikan ke jenjang yang lebih tinggi (S2/S3).

Waria di Padang Baru Rusak Moral YTH Bpk Wako Padang, mohon ditertibkan waria yg ada di kawasan Telkom Padang Baru, karna merusak moral anak bangsa. Sekian, terima kasih, wassalam. +6287895444***

Tenda Biru di Pantai Padang Resahkan Warga ASS pak wako.Tolong diberantas tenda biru yg berada di sepanjang pantai jalur angkot, karna meresahkan warga, wassalam. +6282170946***

Satpol PP Tolong Atasi Siswa Bolos ASS Pak Pol PP, tolong diberantas anak sekolah yg cabut dlam jam plajaran, supaya mengurangi tindakan tawuran.

Semua program yang direncanakan secara matang dapat berjalan dengan baik sangat ditentukan oleh dukungan dan ketersediaan “amunisi”(dana) yang memadai. STAIN Malang, melakukan diversifikasi sumber dana sehingga tidak hanya terbatas dan tergantung pada sumber dana DIPA (APBN) tapi juga berasal dari donator individu, perusahaan dan loan dari Islamic Development Bank (IDB) serta membuka secara mandiri sector usaha ekonomi sebagai pundi-pundi perguruan tinggi. Tidak cukup hanya menyiapkan infrastruktur dan supra-struktur kelembagaan, untuk mengapai cita-cita jadi UIN Malang, Prof. Imam Suprayogo, sebagai Rektor, mesti melewati jalan panjang berliku yang sangat melelahkan. Setiap minggu mesti hilir-mudik Malang-Jakarta untuk membawa berbagai proposal, melobi dan melewati hambatan birokrasi yang bak karang di laut. Prof Imam Suprayogo pernah menyampaikan bahwa untuk dapat menembus “tirani” birokrasi dibutuhkan kelihaian, keberanian, dan kebesaran jiwa. Mengurus konversi sangat menguras tenaga, pikiran dan bahkan juga perasaan. Urusan konversi tidak selesai hanya di Kementerian Agama (dulu Depag), tapi mesti melewati Kementerian Pendidikan Nasional (Diknas). Namun perjalanan panjang itu akhirnya sampai juga, tepatnya berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 50 tanggal 21 Juni 2004, STAIN Malang resmi jadi UIN. Fenomena STAIN Bukittinggi STAIN Bukittinggi adalah fenomena mutakhir PTAIN dalam kaitan pengembangan kelembagaan melalui pembukaan prodi-prodi baru. Upaya pengembangan kelembagaan yang dilakukan oleh Ketua STAIN Bukittinggi harus menuai risiko empat setengah bulan ditahan di penjara. Masalahnya berawal dari dakwaan JPU, Ketua STAIN Bukittinggi telah melakukan Tindak Pidana Korupsi Penggunaan DIPA tahun Anggaran 2007 s/d 2010 dalam pem-

+6287792447***

Waspada SMS Penipuan SAYA mendpt krm SMS spt yg tertera d bwh ini : Uangnya Di Kirim Ke Rek InI Saja. MANDIRI. A/N. FATUR RAHARJA . No. Rek. 900-000-4969-235. Sms Saja Kalau Sudah Dikirim. :-O Kmd saya iseng dg menjwb uang sdh saya krm td pagi sesuai dg sms kpd pengirim sms no.085249686578. Ternyata sms saya gagal diterim olh no tsb di atas, stlh dua hari ada jwb gagal. Kl krm sms ini salah almt krm, tentunya sms akan blsan dg permhn maaf sklpun tdk knal. Jd ini jls pancingan bg pr pmlik HP yg kebetulan akan transfer dan lengah tdk mengecek siapa yg krm sms dan kenal at tdk. Sebaiknya pr pmbca hati2 dan lbh jeli bila akan transfer uang krn sms yg semacam ini sdh 3x kami mendptkanya. Sebaiknya para Kapolres aktif mengusut ksus ini jgn tunggu laporan melulu spt delik aduan. Tks +6281266844***

bukaan prodi-prodi baru sebelum memperoleh izin dari Dirjen Pendidikan Islam. Sementara terdapat Surat Edaran Dirjen Pendis bahwa tidak boleh menerima mahasiswa sebelum ada izin. Karena itu, biayai operasional prodi-prodi baru dengan DIPA dianggap merugikan keuangan negara. Padahal faktanya sangat terang-benderang; pertama, bahwa DIPA merupakan dokumen tentang pembelajaan STAIN dalam setahun yang sudah disahkan oleh Kementerian Agama dan DPR yang di dalamnya memuat 11 prodi yang ada di STAIN Bukittinggi termasuk yang sedang diurus izinnya. Kedua, semua uang yang berasal dari SPP, Praktikum dan lainnya disetor ke kas Negara dan dipergunakan sesuai dengan petunjuk Menkeu No. 115/KMK.06/2001, tentang Pengunaan PNBP pada Perguruan Tinggi. Berdasarkan penerimaan dan pengeluaran yang pada Sistem Akuntansi Instansi (SAI) tahun 2007-2009, uang yang disetor ke Kas Negara sebesar Rp. 1.519.800.000,- sementara pengeluaran untuk membiayai prodi baru tersebut Rp. 581.254.000,-. Tentu terdapat kelebihan setor ke kas Negara alias negara untung Rp. 938.546.000,- Ketiga, STAIN Bukittinggi sebagai Satker (Satuan Kerja) di bawah Kemenag RI selalu diaudit oleh Irjen, BPKP dan BPK tiap tahun dan temuanya nihil. Keempat, tahun 2009, STAIN Bukittinggi menerima penghargaan atas keberhasilan dalam menyelesaikan Saran Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Itjen, BPK RI dan BPKP. Kelima, cara-cara pengembangan kelembangaan dengan membuka prodi-prodi baru sambil jalan izin diurus adalah umum dilakukan oleh berbagai perguruan tinggi negeri/swasta baik umum maupun agama. Pembukaan prodi baru di STAIN Bukittinggi telah mengacu ke KMA No.387 Tahun 2004, tentang Tata Cara Pembukaan Prodi Baru. Akhir dari semua itu, 16 Mei 2012, PN Tipikor Padang membebaskan Ketua STAIN Bukittinggi. Belajar dari UIN Malang dan memahami fenomena

STAIN Bukittinggi, menurut penulis beberapa i’tibar yang dapat diambil oleh IAIN IB yang tengah menabuh genderang konversi ke UIN. Pertama, perlu dipersiapkan kajian yang matang (visibilities study) dari berbagai aspek untuk memetakan resource yang dimiliki baik SDM maupun fisik. Hasil pemetaan inilah starting point untuk menyusun master plan konversi ke UIN. Kedua, dibutuhkan militansi (semangat jihad) yang kuat dari berbagai elemen kampus-mahasiswa, karyawan, dosen untuk samasama bekerja keras pantang menyerah (meminjam istilah Prof Azyumardi Azra, siap gila; gila kerja dan gila ide) untuk mengwujudkan UIN IB. Mengembangkan PT bukan kerja mudah dan selalu mulus. Dan jangan keinginan konversi merupakan hanya keinginan segelintir orang saja (untuk kepentingan jangka pendek dan mempertahankan kekuasaan) tapi betul-betul keinginan kuat dari seluruh elemen untuk membesarkan dan mengembangkan kampus. Ketiga diperlukan kegelian mengarap sumber-sumber dana sebagai “amunisi” untuk mengembangkan lembaga. Bergantung sepenuhnya ke APBN (DIPA) yang merupakan “kue kecil” dikeroyok oleh banyak PT lain dapat menjadikan keinginan konversi sebagai impian belaka. Keempat, membangun networking guna mengembangkan jaringan kerja sama dengan pihak luar. Kebutuhan memperluas networking merupakan konsekuensi logis dari perkembangan iptek yang kian cepat dan kebutuhan yang kian beragam. Keempat, siap berhadapan dengan segala risiko dalam memperjuangkan dan mengembangkan PTAIN. Di tengah regulasi tentang pendidikan yang kaku, lamban dan tidak tegas serta berbelit-belit dibutuhkan kehati-hatian dalam mengembangkan PT. Jika tidak demikian maka keinginan mengembankan lembaga sangat rawan dan berpotensi menjeret pimpinan PT ke ranah hukum. Alih-alih mencapai UIN tapi malah sampai ke LP. Semoga!

Dana PNPM Diselewengkan

Bupati Padang Pariaman Tak Datang

DI Jorong Padang Panjang Pariangan Nagari Pariangan (diduga) ada bendaharanya yang menyelewengkan dana PNPM untuk kepentingan pribadi, mohon kepada pihak terkait mengusutnya.

AYAH tiri datang, ayah kanduang sendiri tak datg. Saya sebagai warga Korong Talogondan Kec Nansabaris Kab Padang Pariaman merasa kecewa dan ibo hati, karna dikrg kami mengadakan batagak kudo2 surau/ musala, dan diundang semua elemen masyarakt dan Pak Bupati Padang Pariaman. Kenapa bpk walikota aja yg datang beserta rombongan, kenapa pak bupati kami tak datang !!?

+6281275482***

Di WI V, Pilano dan Psr Lb Buaya +6282170060*** Tak Ada Shelter Tarif PDAM Naik, BAPAK Wali Kota Padang yth. Tolong bpk perhatikan kami yang tinggal di W Indah Layanan Harus (WI) V dan Pilano, karena di sini tidak ada bangunan bertingkat yang dapat dijadikan Maksimal shelter. Ke mana kami akan berlindung kalau gempa dan tsunami betul-betul datang. Begitu juga di sekitar Psr Lubuk Buaya. Apakah kami akan bpk biarkan jadi korban? Terima kasih. +6282174906***

YTH Bpk Direktur PDAM Pdg, tolg dipertimbangkan tarif air PDAM mau naik, bagus pelayanan dimaksimalkan krn di komplek sy Flamboyan, baru paskagempa 2009 air kecil dan menetes satu-satu. +6287792189***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafruddin. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Mager Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SUMBAR 7

RABU, 23 MEI 2012 M 2 RAJAB 1433 H

BUPATI Pasbar Baharuddin, Selasa (22/5), melakukan peletakan batu pertama lanjutan pembangunan Masjid Nurul Iman di Jorong Ophir. GUSMIZAR

Masjid Nurul Iman Diperluas PASBAR, HALUAN — Bupati Pasbar Baharuddin, Selasa (22/5), meresmikan peletakan batu pertama lanjutan pembangunan Masjid Nurul Iman di Jorong Ophir. Meningkatnya kesadaran umat memanfaatkan masjid untuk melaksanakan ibadah dan tempat bermusyawarah bagi kepentingan umat, menuntut tersedianya mesjid luas dan dilengkapi fasilitas. Awalnya, rumah ibadah kebanggaan masyarakat Jorong Ophir hanya berupa musala. Seiring kian meningkatnya kesadaran masyarakat memanfaatkan sarana ibadah, masyarakat bersama pengurus musala sepakat memperbesar bangunan dengan melaksanakan pemugaran. Ketua panitia pembangunan, Soharto didampingi Sudianto dan pengurus lain di selasela peletakan batu pertama mengatakan, bagi donatur yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan masjid dapat menyalurkan sumbangan ke BRI Unit Simpang Tiga Ophir, dengan nomor rekening 5454.01.010506.53.7. Bupati Baharuddin R pada kesempatan itu memberi bantuan khusus dari pribadi bupati Rp5 juta. Pemkab Pasbar juga menggagarkan bantuan hibah sebesar Rp50 juta. Dengan demikian, jumlah bantuan pemda dan pribadi bupati untuk pembangunan lanjutan Mesjid Nurul Iman Ophir menjadi Rp55 juta. Selain itu, Pemda melalui APBD perubahan tahun 2012 akan memberikan baju seragam kepada 120 orang pengurus dan anggota jemaah wirid yasin dari lima kelompok di Kejorongan Ophir. (h/gmz/nep/hrp)

Jumlah Pengrajin Songket Meningkat SAWAHLUNTO, HALUAN — Dalam lima tahun terakhir pengrajin tenun Songket Silungkang, Kabupaten Sawahlunto meningkat dari 50 orang menjadi 650 orang. “Program pariwisata yang dikembangkan sejak sepuluh tahun terakhir telah berdampak positif terhadap kerajinan daerah, salah satunya Songket Silungkang,” kata Walikota Sawahlunto, Amran Nur di Sawahlunto, Selasa (22/5). Dia menyebutkan, peningkatan pengrajin tenun songket tersebut tidak terlepas dari pengenalan dan promosi yang dilakukan pemerintah kota (pemko), dalam pameran lokal maupun nasional serta pameran yang dilaksanakan di beberapa negara tetangga,, seperti di Malaysia dan Singapura. Tidak hanya itu, pemko juga melestarikan songket sebagai pakaian kerja setiap hari Kamis di kota berjuluk “Kota Arang” tersebut. Dia mengatakan, peningkatan pengrajin tersebut juga disebabkan oleh permintaan yang banyak, bahkan beberapa di antaranya harus menunggu. Sementara itu, Kepala Dinas Pertambangan, Industri, Koperasi dan Tenaga Kerja (Perindagkopnaker) Kota Sawahlunto, Syafriwal mengatakan, untuk meningkatkan kualitas songket sendiri, Pemko bekerja sama dengan beberapa industri pengrajin yang ada di Indonesia. “Agar mutu songket terus meningkat pengrajin diberikan pelatihan seperti pewarnaan, motif, bahan hingga penjualan,” katanya. Dia juga mengatakan, saat ini songket tidak hanya dipakai sebagai pakaian resmi atau pakaian adat, namun juga sebagai pakaian sehari-hari. Dengan songket tersebut lebih tipis dibandingkan untuk kain sarung. “Pembuatan songket lebih fleksibel menjadi pakaian sehari-hari, kasual,” katanya. Untuk peningkatan usaha, pemko memberikan bantuan permodalan berupa pinjaman tanpa bunga, pinjaman pemuda, kerjasama dengan bank seperti KUR, serta pinjaman lain dengan bunga rendah.(h/*)

STASIUN KERETA API — Satu unit kereta api beserta gerbongnya diletakkan di stasiun Padang Panjang, Minggu (20/5). Pada pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) Juni nanti, jalur kereta api Padang Panjang menuju Sawahlunto, rencananya akan digunakan untuk membawa rombongan Tour de Singkarak 2012. RIVO SEPTI ANDRIES

8 Daerah di Sumbar Masih Rawan Pangan PADANG, HALUAN — Sebanyak delapan daerah di Sumatera Barat masih mengalami rawan pangan meski daerah tersebut surplus beras setiap tahun. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sumatera Barat Efendi

di Padang, Selasa (22/5), mengungkapkan delapan daerah tersebut adalah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Sawahlunto, Sijunjung, Padang Pariaman, Limapuluh Kota, Pasaman dan Pasaman Barat. “Umumnya hampir semua daerah di sumbar masih mengalami kendala dalam menghadapi ketahanan pangan, dan Mentawai merupakan daerah yang paling bermasalah dalam ketahanan pangan ini,” katanya. Ia menjelaskan, kendala yang

dihadapi dalam meningkatkan ketahanan pangan ini adalah karena faktor-faktor tidak adanya sarana dan prasarana seperti permasalahan listrik, air, akses jalan, serta produksi. Meski sebagian penduduk di daerah kepulauan itu masih ada yang mengonsumsi talas atau sagu, namun tidak sedikit pula masyarakat yang datang dari daratan mengonsumsi beras. Selain itu, prospek pengembangan pangan di daerah itu tidak terfokus terhadap tanaman padi,

tetapi mengembangkan tanaman umbi-umbian dan sagu pisang, yang bisa dikonsumsi masyarakat Mentawai. Ia menambahkan, strategi yang harus dilakukan agar ketahanan pangan ini bisa berkelanjutan, pemerintah setempat termasuk di daerah lainnya yang masih rawan pangan menyiapkan cadangan pangan daerah masing-masing. “Pemerintah kabupaten atau kota harus menyiapkan stok beras minimal 100 ton beras

setiap tahun serta mengembangkan pertanian di daerah yang masih rawan pangan,” jelasnya. Provinsi Sumatera Barat sendiri sebenarnya masih memproduksi sebanyak 2,3 juta ton beras untuk konsumsi lebih dari 4,8 juta penduduk di Sumbar. Sementara, pada tahun 2012 konsumsi di Sumbar sebanyak 290 gram per hari per orang. Setiap tahun Sumbar bisa surplus beras hingga 640 ton setiap tahun,” katanya. (h/*)

Peringatan Harkitnas Berlangsung Khidmat DHARMASRAYA, HALUAN — Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja Kolonel Infanteri Amrin menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-104, di halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Selasa

(22/5), di Pulau Punjung. Upacara berlangsung khidmat. Saat membacakan sambutan Menteri Kominfo, Amrin mengatakan, cara berfikir nasionalis dalam membangun Indonesia baru di masa depan adalah

bagaimana mengutamakan kepentingan kehidupan nasional. “Dalam hal ini, seyogianya cara berpikir nasionalis adalah antitesis dari cara berpikir individual atau perorangan, antitesis dari cara berpikir

KOMANDAN Korem (Danrem) 032 Wirabraja Kolonel Infanteri Amrin saat menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-104 di halaman kantor Bupati Dharmasraya, Selasa (22/5). MARYADI

kedaerahan, antitesis dari cara berpikir kepartaian atau golongan, dan mutlak antitesis dari cara berpikir kolonial,” katanya. Lebih lanjut dikatakan, bahwa peringatan Harkitnas yang ke 104 tahun 2012 ini menjadi penting, apabila nilai-nilai kebangsaan, nilai-nilai persatuan dan kesatuan, nilai-nilai kejujuran, dan nilai-nilai kebersamaan yang menjadi ciri keIndonesia-an, yang telah dipelopori oleh para pendahulu melalui gerakan “Boedi Oetomo” tersebut, dapat dijadikan suatu energi bagi langkah-langkah ke depan. Pada akhir sambutan, Menteri Kominfo berharap mudahmudahan semangat kebangkitan nasional yang telah dirintis oleh para pendahulu, yang diperingati pada tahun 2012 ini, tetap dan terus menjadi obor penerang dan pencerah bagi langkah anak bangsa menjaga dan mengembangkan konstruksi nasionalisme yang bercirikan ke-Indonesia-an sejati. Upacara tersebut turut dihadiri oleh Bupati Dharmasraya Adi Gunawan, Plt Sekda Marthoni, segenap unsur Muspida

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

dan kepala SKPD, seluruh pegawai di lingkup Pemkab Dharmasraya, unsur Kepolisian, TNI, dan kejaksaan. Usai upacara, dilanjutkan dengan seminar wawasan kebangsaan yang diadakan di auditorium Dharmasraya. Dalam seminar Danrem memaparkan pemahaman wawasan nusantara sebagai wawasan kebangsaan dalam rangka pertahanan nasional. Dia mengatakan ada lima unsur bela negara yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai falsafah dan idiologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara dan kemampuan awal bela negara. “Apabila ketahanan nasional terwujud maka tercapai pembangunan nasional dan masyarakat yang adil dan makmur sesuai dengan tujuan nasional,” tegas putra Minang kelahiran Padang tahun 1961 ini. Selain Danrem, dua pembicara lainnya yaitu Mestika Zed dari UNP dan Kepala Badan Kesbang pol dan Linmas Provinsi Sumbar Faisal Syarif. (h/mdi)

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Hubungi Kantor Pemasaran Kami : Padang : Jl. Nipah No.10 Telp. 0751-28685/7841709/8500258081363500284 Bukittinggi : Jl. Raya Kapas Panji No.15 Telp. 0752-21341/624415/31873 Payakumbuh : Jl. Imam Bonjol No.67 Telp. 0752-95343

CALL CENTRE

0811663733|0819663733|08126733747

Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123


8 LUAR NEGERI NOTES

RABU, 23 MEI 2012 M 2 RAJAB 1433 H

PELAKU DITANGKAP

96 Orang Tewas Dibom SANNA, HALUAN — Pihak berwenang Yaman akhirnya dapat menangkap dua pria yang menyembunyikan sabuk peledak di balik seragam militer mereka. Penangkapan itu beberapa jam setelah seorang tentara meledakkan bom di tengah sebuah batalion yang berakibat tewasnya 96 orang tentara.

Mohammad Khatami SAYYED Mohammad Khatami adalah intelektual, filosof, dan politikus Iran. Ia tampil keempat sebagai Presiden Iran pada periode 2 Agustus 1997 - 2 Agustus 2005 dan digantikan Mahmoud Ahmadinejad. Khatami diangkat sebagai presiden pada 23 Mei 1997 dan kembali terpilih pada 8 Juni 2001 untuk yang kedua kalinya. Sebagian besar kaum wanita dan pemuda Iran memilih Khatami karena janjinya untuk meningkatkan status wanita dan tanggap akan permintaan generasi muda Iran. (h/wkp)

LINGKAR

India Berlomba Dapatkan Label Halal NEW DELHI, HALUAN — Industri makanan di India berlomba-lomba untuk mendapatkan sertifikat halal. Label halal pada produk mereka sebagai upaya persuasif memperluas pemasaran produk-produk mereka ke kalangan muslim. Sebagaimana dilansir dari Times of India, Selasa, hal tersebut membawa dampak positif bagi pasar ekspor India. CEO Halal India, Sebuah badan sertifikasi halal di India pun menyambut baik upaya produsen makanan di negerinya itu. “Dengan banyaknya produk-produk makanan yang berlabel halal akan membuka kesempatan pasar ekspor bagi India sekitar 200 miliar USD dalam sepuluh tahun ke depan.” kata Mohamed Jinna, CEO Halal India. Diantara merek-merek dagang yang baru lulus sertifikasi halal tersebut diantaranya CavinKare, Daawat, Bikano, Goldwinner minyak, es krim Vadilal, Amrutanjan, dan Ambuja Gujarat Ekspor. “Sertifikasi ini adalah salah satu upaya untuk meyakinkan konsumen bahwa produknya halal dan berkualitas.” kata RS Vijay Kumar, GM bisnis internasional di CavinKare, sebuah perusahaan perawatan Chennai India. “Sertifikasi halal ini juga akan memberikan keunggulan tersendiri bagi produk-produk kami diantara pesaingpesaing produk lain,” tambahnya. Kumar yakin bahwa setelah mendapatkan sertifikat halal, bisnis dan pengembangan perusahaannya akan tumbuh luar biasa. Selain bahan makanan, sertifikasi halal juga terdapat pada produkproduk kesehatan. Amrutanjan misalnya, satu lagi perusahaan pelayanan kesehatan yang telah memperoleh sertifikat halal untuk semua produk nyeri balsem yang diekspor ke Singapura, Malaysia, Hindia Barat dan pasar Afrika. “Label halal menandakan standar kualitas tertinggi yang mencakup kebersihan bahan-bahan, proses pembuatan dan produknya.” kata Sachin Anand, kepala bisnis internasional Makanan Bikanervala. Tidak hanya itu, ia juga me nerangkan bahwa barang dan jasa lainnya dapat juga disertifikasi sebagai halal, termasuk kosmetik, pakaian, farmasi dan jasa keuangan. (h/rol)

PENEMBAKAN ULAMA — Sejumlah pria muslim sunni Lebanon dengan wajah tertutup berjaga usai membakar ban-ban sebagai protes pembunuhan Sheikh Ahmed Abdul Wahid, seorang ulama Sunni dan Muhammed Hussein Miraib, keduanya anggota sekutu politik March 14 yang berpusat di Lebanon, di Jeb Jennin, Bekaa Barat, Senin (21/5). Tentara Lebanon menembak mati kedua anggota sekutu yang menentang Presiden Suriah Bashar al-Assad itu. REUTERS

Bulgaria Dihantam Gempa Kuat SOFIA, HALUAN — Ibu kota Bulgaria, Sofia, dihantam gempa berkekuatan 5,6 skala Richter, Selasa (22/5) dinihari waktu setempat. Akibat lindu ini, sejumlah rumah penduduk terperosok ke dalam jalan. Demikian keterangan kantor Keamanan Sipil Bulgaria kepada media, Selasa, 22 Mei 2012. Gempa terjadi pada pukul 03.00 pagi waktu setempat, membuat beberapa apartemen berguncang dan merontokkan cendela, tetapi tak menyebabkan korban jiwa atau kerusakan berarti, menurut Nikolay Nikolov, seorang petugas dari

kantor Keamanan Sipil, seperti dikutip radio nasional. Menurut data yang diperoleh dari U.S. Geological Survey, pusat getaran gempa berada di sekitar 24 kilometer sebelah barat Sofia, berkedalaman 9,4 kilometer dengan kekuatan 5,8 skala Richter. Sementara itu, “Pusat gempa berada di sebelah barat Kota Pernik,” demikian bunyi pernyataan dari kantor Pertahanan Sipil. Wali Kota Pernik, Rositsa Yanakieva, menjelaskan kepada radio nasional bahwa gempa tersebut

mengakibatkan sejumlah cerobong asap runtuh dan menghancurkan rumahrumah tua. “Sekitar 30 warga Pernik terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena darah tingginya melonjak,” jelas Wali Kota. Banyak warga Bulgaria meninggalkan Ibu Kota dan berada di jalanan untuk menyelamatkan diri. “Saya belum pernah mengalami kejadian seperti ini,” ujar Ivanka Georgieva, yang tinggal di lantai delapan rumah bertingkat, kepada Reuters. “Gempa terasa sangat kuat dan menakutkan.” (h/rtr)

Danau Patagonia Menghilang CHILIE, HALUAN — Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, Danau Cachet II yang terletak di Patagonia, wilayah bagian selatan Chile, menghilang, yang tersisa hanya beberapa kubangan besar dan sejumlah bongkahan es. Air di danau itu berasal dari gletser (es yang mencair) Colonia, yang berlokasi di Patagonia Utara, sekitar 2.000 kilometer di selatan ibukota Chile, Santiago. Dalam kondisi normal, gletser itu merupakan sebuah bendungan yang berisi air, namun karena terjadi peningkatan suhu maka dinding bendungan tersebut melemah. Peristiwa itu terjadi sebanyak dua kali pada tahun ini, yaitu pada 27 Januari dan 31 Maret, air dari danau itu menciptakan sebuah terowongan diantara bebatuan dan dinding gletser. Hasilnya: 200 juta kubik liter air di Danau Cachet II mengalir deras ke sungai Baker, alirannya tiga kali

lipat lebih besar, sehingga hanya dalam hitungan jam danau seluas lima kilometer persegi itu menjadi kosong. Cachet II terkuras sebanyak 11 kali sejak 2008 lalu, dan para ahli meyakini bahwa pemanasan global yang menyebabkan peningkatan frekuensi tersebut. “Perubahan Iklim diprediksi sebagai penyebab kenaikan temperatur. Fenomena ini, yang dikenal dengan sebutan GLOF (Glacial Lake Outburst Floods), akan lebih sering terjadi,” kata akhli glasiologi, Gino Casassa, dari Center for Scientific Studies (CES). Casassa, seorang anggota dari Intergovernmental Panel on Climate Change yang merupakan lembaga Pemenang Nobel Perdamaian tahun 2007, mengatakan kepada AFP bahwa terjadi 53 kasus serupa di beberapa danau di Chile, antara tahun 1896 dan Januari 2010, dengan frekuensi yang meningkat setiap tahunnya.

Daniela Carrion, asisten peneliti CES, sedang berkemping bersama sebuah tim kecil peneliti, untuk melakukan pengukuran di Gletser Colonia tersebut, ketika danau itu kering pada Maret. “Ketika kami bangun, kami melihat sebuah perubahan di lembah itu,” kata Carrion kepada AFP. “Jalur yang kami telusuri mengalami banjir, dan seluruh area dipenuhi bongkahan es,” tambahnya. “Danau itu mengalami penurunan sebesar 31 meter ketika airnya terkuras, seperti dilaporkan General Water Directorate, yang memonitor danau itu, di Chile dengan menggunakan data satelit. Ketika danau itu mulai terkuras, alarm sistem berbunyi, sehingga memberikan peringatan kepada penduduk untuk segera memindahkan hewanhewan peliharaan mereka, dan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dalam kurun waktu delapan jam. (h/ant)

Seorang pejabat pada Selasa, menyebutkan kedua orang itu, membawa bahan peledak yang dikemas dalam sebuah sabuk, masing-masing seberat 13 kilogram. Keduanya ditangkap di Sanaa pada Senin segera setelah pemboman mematikan di Sabeen Square terjadi, kata pejabat keamanan tanpa menyebut nama. “Mereka berencana melakukan serangan lebih lanjut,” tambah pejabat itu. Serangan Senin, di mana sekitar 300 tentara terluka, datang saat tentara dilatih untuk parade yang menandai penyatuan kembali negara itu. Pelaku bom bunuh diri berpakaian seragam militer yang menyembunyikan bahan peledak kuat. Sementara Al-Qaeda di Semenanjung Arab, mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menargetkan menteri pertahanan dan pemimpin lainnya provinsi di sebelah selatan. Militer Yaman melancarkan serangan besar di Abyan pada 12 Mei dalam upaya untuk menghancurkan kaum jihad terkait jaringan AlQaeda dari kota-kota di provinsi bergolak di mana mereka memegang kekuasaan sejak Mei tahun lalu. Sejak serangan dimulai, 234 orang tewas, menurut hitungan yang dikumpulkan oleh AFP, termasuk 158 orang dari pihak Al-Qaeda, 41 orang dari personel militer, 18 orang dari milisi lokal dan 17 warga sipil. Serangan itu adalah yang terbesar terhadap pasukan di ibu kota sejak Hadi berkuasa pada Februari. Presiden AS Barack Obama mengatakan bahwa Amerika Serikat sangat khawatir tentang ancaman yang ditimbulkan oleh afiliasi Al-Qaeda di Yaman dan berjanji untuk bekerja dengan pemerintah Yaman untuk menindak para ekstremis itu. (h/ant)

Dipecat Karena Berpakaian Seksi NEW JERSEY, HALUAN — Ukuran seksi atau tidaknya pakaian memang masih sering menjadi bahan perdebatan. Tapi yang paling sering menelan akibat dari pakaian seksi adalah kaum perempuan. Contohnya, Lauren Odes. Wanita berumur 29 tahun asal New Jersey itu dipecat si bos gara-gara kerap memakai pakaian seksi di tempat kerja. Odes yang bekerja di sebuah perusahaan lingerie itu dinilai kerap memakai kostum seksi yang ketat sehingga terlihat bagian dadanya yang besar sangat menonjol. Odes memang belum lama bekerja, baru mulai April lalu. Tapi baru sepekan bekerja sudah mendapat info pemecatan lewat telepon. Tentu saja, Odes tak bisa menerima keputusan sepihak tersebut. Wanita itu lalu mengadukan nasibnya ke Komisi Kesetaraan Pekerja AS, Senin (21/5). Odes yang didampingi pengacaranya, Gloria Allred, kemudian bercerita bahwa dirinya bekerja sebagai staf bagian pemasukan data di perusahaan pakaian dalam tersebut yang berbasis di Manhattan. Menurut pengakuannya, si bos sering kali marah melihat dirinya memakai pakaian yang dinilai sang bos mengganggu kenyamanan di kantor. Selama sepekan bekerja, Lauren Odes mengaku kerap diperlakukan secara diskriminatif oleh manajernya, orang Amerika keturunan Yahudi. Sang bos sempat menyuruh Odes memakai semacam kemben agar payudaranya tak terlihat menonjol. Pernah juga dirinya diminta untuk memakai pakaian berukuran besar dengan tujuan yang sama. “Saat pertama bekerja di sini, aku bertanya pakaian apa yang mesti dikenakan. Lalu, atasanku menjawab, kalau aku mesti ikutin saja gaya pakaian orang-orang yang ada di sekitar pekerjaanku. Jadi, saya pakai saja pakaian ketat yang agak santai,” ujar Odes seperti dilansir Good Morning America. (h/vin)


RIAU DAN KEPRI 9

RABU, 23 MEI 2012 M 2 RAJAB 1433 H

LINGKAR

RP350 JUTA DIBAWA KABUR PERAMPOK

Pembagian Raskin Diprotes Warga PEKANBARU, HALUAN — Anggota DPRD Kota Pekanbaru, dari Fraksi PAN, Ade Hartati, meminta Pemerintah Kota Pekanbaru, menindak lanjuti hasil hearing komisi III dengan instansi terkait soal beras miskin beberapa waktu lalu. Pasalnya, masih saja ada laporan tentang warga protes soal pembagian raskin tersebut. “Jika penerima raskin tidak sesuai dengan data, tentu terjadi protes. Pemko tidak menjalankan kesepakatan yang telah dilakukan sewaktu menggelar dengar pendapat tentang penerimaan raskin ini, sehingga masih saja terjadi laporan-laporan yang tidak sesuai mengenai penerimaan raskin di beberapa kelurahan tersebut,” ujar Ade kepada Haluan Riau, Selasa (22/5). Dikatakannya, rapat beberapa waktu lalu disepakati, kelurahan sebagai ujung tombak menyalurkan raskin diberikan wewenang melakukan verifikasi data penerima raskin tersebut. “Verifikasi data yang disepakati hearing ini yang belum dijalankan pihak kelurahan,” ujarnya. (hr/ben)

Pengusaha Ditembak DUMAI, HALUAN — Seorang pengusaha, Sugianto (55) menjadi korban perampokan bersenjata api di rumahnya di Jalan Kesuma, Kelurahan Jayamukti, Kecamatan Dumai Timur, Riau, Selasa (22/5).

TANPA IZIN — Puluhan kapal penambangan emas tanpa izin dengan kepulan asap hitam dari mesin dompeng terlihat sedang beraktivitas di Pulau Desa Pulau Binjai, Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Aktivitas penambang emas ini membuat air keruh dan berminyak. ROBI

8 Anggota Polda Kepri Dipecat

Tanah yang berserakan di jalan raya sangat membahayakan pengguna kendaraan dan juga membuat kotor jalan tersebut, Selasa (22/5). Terlihat sejumlah kendaraan menghindari tanah yang berserakan di Jalan DI Panjaitan KM 7 Tanjungpinang, Kepri.SUTANA

BATAM, HALUAN — Kapolda Kepri Brigadir Jendral Polisi Yotje Mende melakukan pemecatan terhadap delapan anggotanya dengan hormat. Mereka adalah personil di Polda Kepri dan jajarannya dengan berbagai kasus “Surat keputusan mereka ini telah ditandatangani sejak 30 April lalu,” ujar Yotje Mende melalui Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono dalam rilisnya ke wartawan kemarin. Pembacaan surat ini dilakukan dalam upacara bendera bulanan di lapangan Mapolda Kepri. Ucapara yang dipimpin langsung Kapolda Kepri tersebut diikuti seluruh pejabat utama

YAYASAN BUYA NASKA

Polda Kepri dan seluruh personil serta pegawai negeri sipil (PNS) Polda Kepri. Hartono menjelaskan, Kapolda mengingat situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) Mei di minggu ke I dan II terjadi penurunan. Pada minggu I terjadi 48 Kasus, sedangkan minggu II sebanyak 43 Kasus. “Gangguan kamtibmas yang terjadi di Polda Kepri Relatif menurun. Untuk ke depannya agar personil Polda Kepri dapat melaksanakan kinerja sesuai dengan visi dan misi,” ujar Hartono menirukan ucapan Kapolda. Dikatakannya visi dan misi Polda Kepri yakni melaksanakan program, kegiatan dan rencana aksi reformasi birokrasi Polri gelombang II Tahun 2011-2014. Dan hal yang dila-

PONDOK PESANTREN MADINAH AL MUNAWWARAH PADANG SUMATERA BARAT- INDONESIA KAMPUS : Jln. Raya komp. Andalas Makmur - Filano KD Parak Karakah Kec. Padang Timur Kota Padang WEB SITE : yayasan -buyanaska.or.id TELP. 0751 - 7891717 HP. 081374984001/ 08116602036

MADRASAH PERINGKAT I (PERTAMA) UJIAN AKIR NASIONAL (UN) TAHUN 2011 SE SUMATERA BARAT DAN MADRASAH PERINGKAT PERTAMA UJIAN AKIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAM -BN) TAHUN 2011 DAN 2012 SE - SUMATERA BARAT

Menerima Baru Santriwan/ ti Tingkat

· Madrasah Tsanawiyah (MTs) 2 Kelas, Setiap Kelas 25 Santriwan/ ti · Madrasah Aliyah (MA) 1 Kelas, 30 Santriwan/ ti

VISI Menjadi Pondok Pesantren unggul, Kompet itif dan Berkualitas Pada Bidang Imtaq dan Iptek Serta Terdepan Dalam P embangunan Dan Pengembangan Akhlakul K arimah (Islamic Character Building and Development Education) WAKTU PENDAFTARAN

SEKARANG - 15 JULI 2012, MENDAFTAR LANGSUNG TES INFORMASI PENDAFTARAN KAMPUS : Jln. Raya komp. Andalas Makmur - Filano KD Parak Karakah Kec. Padang Timur Kota Padang WEB SITE : yayasan -buyanaska.or.id TELP. 0751 - 7891717 HP. 081374984001/ 08116602036

ArMuNa TOUR Sabar dan Ikhlas Menuju Mabrur

PT. BUMI ARMUNA TOUR & TRAVEL Jl. Bandar Purus No.67/I Padang 25113 Hub.

Bapak ERIZAL NURDIN,SE HP.0813 6330 0909, Flexi : 0751 - 8228806 Wahyu Dyah Utami (HP. 0813 638 11973)

1. Tersedia Paket khusus umroh 15 hari dengan harga Rp20,5 juta, berangkat tgl 17 Mei 2012.

2. Umroh awal Juni 2012 9 hari Rp. 18,5 juta 3. Umroh Tengah Juni 2012 - 12 hari Rp.20,5 juta

Pesawat Garuda Catatan : - Harga tersebut selain Garuda/SV - Persediaan Seat Pesawat Terbatas.

SUDAH BISA MENDAFTAR UMROH PAKET RAMADHAN 1. AWAL RAMADHAN - 9 HARI 2. AWAL RAMADHAN - 12 HARI 3. AKHIR RAMADHAN - 15 HARI 4. FULL 31 HARI Penginapan Hotel *4

: Rp. 21,5 Jt : Rp. 23,5 Jt : Rp. 27 Jt : Rp. 31,5 Jt

FULL RAMADHAN - 31 HARI : Rp. 31,5 Jt (PENGINAPAN

APARTMENT)

FULL RAMADHAN - 31 HARI : Rp. 36,5 Jt ( P E N G I N A P A N

H O T E L

* 3 )

MENERIMA TAMBAHAN ACARA DI LUAR PROGRAM / PAKET ( KE GOA HIRO)

PAKET HAJI KHUSUS 2013/2014 Makkah : Grand Zam-zam/Hilton/Setaraf *5 Madinah : As Sharaf/Movenvick/Setaraf *5

(Handled by Anata Consurtium, Izin Haji Khusus D/414-2007)

PT. BUMI ARMUNA TOUR & TRAVEL email : erizalnur@yahoo.com www.armunatour.blogspot.com

kukan yakni melalui 4P yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Pengendalian serta Percepatan Pelaksanaan 3P. “Aspek pelaksanaan dengan penekanan pada kinerja yang Profesionalisme. Hal ini diharapkan ahar kepentingan tugas Polda Kepri yang lebih terarah dan berkesinambungan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat,” katanya. Untuk itu, katanya, Kapolda Kepri mengajak agar seluruh personil termasuk di tingkat kewilayahan untuk melaksanakan Sapta Pelayanan Polda Kepri. Adapun hal yang dimaksud yakni pelayanan yang professional, pelayanan yang Ramah, pelayanan yang adil, pelayanan yang kebersamaan, pelayanan yang memiliki keyakinan yang hakiki atau pelayanan yang yakin, pelayanan yang akuntabilitas dan pelayanan yang transparan. (hk/

Korban roboh bersimbah darah setelah mendapatkan tembakan di pinggul kirinya. Selain menderita luka parah, warga keturunan Tionghoa itu juga mengalami kerugian, karena pelaku berhasil membawa kabur uang korban sebanyak Rp350 juta. Informasi dihimpun, aksi kawanan rampok dengan berkendara RX King warna hitam ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB di kediaman korban. Kuat dugaan korban telah diintai, dan menjadi target pelaku rampok sebelum melancarkan aksinya itu. Sugianto seharihari berprofesi sebagai distributor rokok dan pengusaha barang harian. Menurut sumber di lapangan, Sugianto dirampok di sekitar gudang penyimpanan dagangannya dan hendak menyetorkan uang hasil penjualan ke Bank Danamon, Jalan Sukajadi, Kecamatan Dumai Timur. Di saat hendak mengeluarkan mobil dari gudang, tiba-tiba ia datangi seorang pria tak dikenal dengan menodongkan senjata api ke kepalanya. Pelaku lalu mendesak korban menyerahkan uang yang dibawa dalam sebuah kardus mie instan. Karena korban memilih bungkam, akhirnya pelaku memukulkan gagang pistol ke kepala dan menyebabkan ia bersimbah darah. Kemudian, setelah mengetahui uang disimpan dalam mobil, lalu perampok

membawa kabur uang dan menembaki korban. Pelaku perampokan diperkirakan berjumlah dua orang. Satu orang bersenjata api dan satunya lagi berjaga-jaga diatas sepeda motor. Ditemui di Intalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kota Dumai, Korban Sugianto tampak mendapat perawatan intensif dengan didampingi kerabat dan sanak famili keluarga. Dari hasil rontgen menyebutkan ia mengalami luka retak pada tulang pinggul dan luka robek di paha bagian bawah. Istri korban, Su Eng mengaku tidak mempunyai firasat buruk akan kejadian ini. Sebab, ia tidak merasakan ada yang mencurigakan. Kejadian yang berlangsung cepat. Warga dan keluarga yang melihat kejadian ini langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai. Kapolres Dumai AKBP Ristiawan Bulkaini didampingi Kapolsek Dumai Timur Kompol Besus Agung kepada wartawan mengatakan, pelaku saat ini masih dalam pengejaran. Sejumlah saksi mata dan keluarga telah dimintai keterangan oleh polisi serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Polisi masih melakukan olah TKP dan mendalami penyelidikan lebih lanjut. Korban mengalami luka tembak pada pinggang dan dada sebelah kiri,” kata Besus. (hr/zak)

DILEMPARI BOLA

Guru Olahraga Pukuli Murid PEKANBARU, HALUAN — Asm, guru olahraga di SMPN 25 Pekanbaru, Riau memukuli wajah siswanya, Arif Fadillah (14), Selasa (22/5). Tak tanggung-tanggung, pemukulan itu dilakukan sebanyak lima kali. Informasi yang diperoleh Haluan Riau dari Kepala SMPN 25 Pekanbaru, Hj Aslaini menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi di saat jam pelajaran olahraga siswa kelas VIII dimulai. Saat itu, untuk mengisi jam olahraga, mereka pun bermain voli bersama-sama. Di tengah sedang asyik bermain itulah, tanpa disengaja korban memukul bola dan mengarah ke salah satu temannya. Namun, teman korban tersebut menghindari bola dan akhirnya justru mengenai wajah guru olahraga tersebut hingga kacamata yang dipakainya lepas. Sadar perbuatannya salah, karena bola yang dipukulnya nyasar dan mengenai wajah

gurunya, korban berusaha meminta maaf. Namun bukannya bersikap bijak memaafkan, pelaku malah langsung memukuli wajah korban sampai lima kali hingga korban mengalami luka lebam di wajahnya. “Memang benar guru yang bersangkutan sempat memukul muridnya hanya karena wajahnya tidak sengaja kena bola sampai kacamatanya lepas. Saat saya tanyakan, guru yang bersangkutan mengatakan khilaf. Di sini dia memang guru baru, karena sebelumnya pindahan dari SMPN 4 Pekanbaru,” ujar Aslaini. Pantauan wartawan di SMPN 25, terlihat mata sebelah kiri korban luka lebam akibat dipukuli pelaku. “Waktu itu saya sudah berusaha minta maaf, tapi sebelum sempat minta maaf saya langsung dipukul sampai lima kali,” ucap korban kepada wartawan.

Tidak senang dipukuli gurunya, korban langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Fauzan, abangnya yang berada di Bandung. Setelah itu barulah Fauzan memberitahukan peristiwa tersebut ke ayah korban, Asmuri Mendengar anaknya dipukul gurunya sendiri, Asmuri sebagai orangtua merasa tidak terima dan langsung mendatangi SMPN 25 Pekanbaru. Kepada wartawan dia mengungkapkan kekecewaaanya atas ulah guru olahraga tersebut. “Tadi saya ditelpon abangnya, kemudian saya datang ke sekolah ini untuk mengeceknya dan ternyata memang benar. Sementara ini guru yang bersangkutan sudah kita laporkan ke Dinas Pendidikan Pekanbaru. Saya berharap tidak ada lagi guru yang melakukan aksi kekerasan seperti ini,” papar Asmuri. Selain itu, kata dia, pihak

sekolah juga sudah meminta maaf langsung atas ulah salah satu guru SMPN 25 yang melakukan pemukulan tersebut. Meski Asmuri sudah memaafkan pihak sekolah, namun khusus untuk si pelaku, ia masih belum bisa memaafkan. Ia berharap, pelaku dapat menerima sanksi setimpal dengan perbuatan yang telah dilakukannya. “Untuk sekolah ok saya sudah maafkan, karena mereka juga sudah meminta maaf. Untuk si pelaku nanti dulu. Saya ingin dia mendapatkan sanksi sesuai perbuatan yang sudah dilakukannya. Saya juga masih menunggu keputusan dari Dinas Pendidikan atas ulah yang dilakukan pelaku,” ungkapnya. Sementara itu, Asm, guru olahraga tersebut tak bisa ditemui oleh wartawan. Ia lebih memilih menghindar dari wartawan yang ingin meminta konfirmasi langsung darinya.(hr)


10

LAPORAN KHUSUS

RABU, 23 MEI 2012 M 2 RAJAB 1433 H

GUBERNUR SUMBAR IRWAN PRAYITNO:

J

ajaran Kementerian Agama berada pada garda depan dalam persoalan umat beragama. Tak mengherankan bila mereka selalu menjadi contoh dan teladan di tengah masyarakat. Apapun yang dilakukannya akan selalu jadi perhatian dan sorotan. Tindakan dan perilaku terpuji ini juga dapat dijadikan dakwah yang paling ampuh. Karena itu tak berlebihan bila harapan besar ditumpangkan pada jajaran Kementerian Agama baik di provinsi, kabupaten/kota maupun di kecamatan, untuk selalu menjadi teladan di tengah masyarakat terutama kalangan generasi muda. “Sudah saatnya kita semua memprioritaskan program kegiatan dengan orientasi psikomotorik atau dakwah bil hal, termasuk dalam dunia pendidikan. Kita harapkan, jajaran Kementerian Agama

Jajaran Kementerian Agama Diharapkan Jadi Model Karakter yang Islami dapat menjaga amanah ini dan menjadi model karakter yang Islami,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya saat membuka secara resmi Rapat Kerja Jajaran Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat di Hotel Rocky Padang, Selasa (22/5). Hadir dalam rapat kerja itu Staf Khusus Menteri Agama RI, Dra Hj Ermalena Muslim, M.Si, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Drs H Ismail Usman, Rektor IAIN Imam Bonjol Padang, Prof. Makmur Syarif, para pembantu rektor dan 250 peserta lainnya di lingkungan Kantor Kementerian Agama Sumbar. Menurut Gubernur Irwan Prayitno, program kegiatan yang berorientasi psikomotorik ini dimaksudkan agar seruan berbuat kebaikan itu tidak lagi melulu disampaikan dengan kata-kata, tetapi

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Ismail Usman dan peserta rapat kerja tengah khidmat menyanyikan lagu Indonesia Raya.

diiringi dengan amalan perbuatan. Sebagai contoh, hafalan rukun Islam di kalangan siswa. Hal ini dirasa kurang efektif, mestinya dibarengi dengan praktik. Pemprov Sumbar dan seluruh kabupaten/kota menaruh harapan besar kepada aparatur Kementerian Agama. Karena di lingkup pemerintah daerah, tidak ada birokrasi ataupun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang khusus mengurus dan membina agama. Tugas dan kewenangan itu hanya ada di Kementerian Agama bersama aparaturnya. “Untuk itu kemitraan yang solid sangat diharapkan terjalin antara jajaran Kementerian Agama dengan pemerintah daerah. Sebab pembinaan keagamaan itu dipandang sangat penting di tengah tantangan di era globalisasi informasi saat ini,” terang Irwan.

Gerakan Cinta Mesjid Staf Khusus Menteri Agama RI Hj Ermalena, M.Si dalam sambutannya mengungkapkan potensi sumber daya manusia di Ranah Minang dari dulu hingga sekarang senantiasa menjadi panutan bagi daerah lain di tanah air. “Ranah Minang terkenal dengan aset sumber daya manusianya yang handal dari dulu hingga sekarang. Kondisi ini harus dipertahankan. Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji dan Gerakan Cinta Masjid yang diterapkan Sumbar menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia saat ini,” ujar Ermalena. Sedangkan Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Drs. H. Ismail Usman dalam sambutannya berharap agar peserta raker yang terdiri dari pejabat utama di seluruh jajaran Kementerian Agama

SISWA MTsN Pasir Lawas, Kabupaten Tanah Datar, foto bersama usai menyanyikan lagu Magrib Mengaji.

se-Sumbar ini mampu melahirkan terobosan yang inovatif dalam mengimplementasikan visi dan misi serta program kerja Kementerian Agama di tengah masyarakat. Raker yang bertemakan Menjadikan Jajaran Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat yang Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) ini, merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang dilaksankan masingmasing Kemenag Kabupaten/ Kota se-Sumbar untuk menjaga eksistensi Kementerian Agama agar selalu dicintai masyarakat. Raker juga mengagendakan evaluasi program kerja tahun 2012 dan penyusunan program kerja tahun 2013. “Raker ini adalah lanjutan dari Raker Kemenag Kabupaten/Kota se-Sumbar beberapa waktu lalu. Tentunya peserta sudah memiliki konsep bagaimana menciptakan program yang inovatif agar eksistensi Kementerian Agama tetap terjaga dan semakin dicintai masyarakat,” kata Ismail. Guna mensukseskan program kerja itu, Kementerian Agama di Sumatera Barat didukung seluruh aparaturnya yang berjumlah 8.760 orang, 400 Madrasah, 160 Kepala KUA serta 3.500 tenaga penyuluh agama. Mereka berada di garda depan mensukseskan program unggulan Kementerian Agama, baik Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji maupun Gemmar ke Masjid.

PARA peserta tengah serius mendengarkan pemarapan materi yang disampaikan Staf Khusus Menteri Agama RI Dra Hj Ermalena Muslim, M.Si.

STAF Khusus Menteri Agama RI, Dra.Hj.Ermalena Muslim,MSi menyampaikan materi. Para penyuluh agama itu harus berbasis masjid. Mereka diterjunkan ke setiap masjid dengan total 3.500 masjid binaan sebagai pilot project dalam Program Gemmar Mengaji dan Gemmar ke Masjid di Sumatera Barat. Sedangkan di bidang pendidikan, Kementerian Agama mencanangkan program Madrasah Unggulan. Untuk tingkat kecamatan diunggulkan Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah diunggulkan di tiap kabupaten/kota dan Madrasah Aliyah menjadi ung-

gulan tingkatProvinsi Sumatera Barat. “Konsep pendidikan di madrasah berorientasi pada pembinaaan karakter atau akhlak mulia. Sementara di bidang pondok pesantren, Kementerian Agama sedang memantapkan program pendidikan ber cirikan Pontren dalam hal Boarding School dan Full Day School sebagai upaya mempersiapkan pemimpin yang ulama serta ulama yang jadi pemimpin umat di masa yang akan datang,” terang Ismail Usman. (***)


11

RABU, 23 MEI 2012 M 2 RAJAB 1433 H

Survei Capres ................. Dari Halaman. 1 Pergub Batas .................Dari Halaman. 1 moralitas dan integritas yang diakui atau dipercaya oleh masyarakat. “Jadi, tidak bisa diukur dengan sekadar dengan hasil survei pupularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas,” tegasnya lagi. Oleh karena itu, Mahfud mengimbau agar media atau pers sebagai salah satu pilar demokrasi turut berperan dalam upaya memunculkan sosok negarawan dengan memberitakan sisi integritas maupun moralitas seorang tokoh, di samping informasi mengenai popularitas dan elektabilitas serta akseptabilitasnya. “Tambahkan soal moralitas, integritas. Masyarakat nanti akan menilai dan dapat mengukur layak atau tidak untuk pemimpin nasional. Sebab pemimpin-pemimpin yang ditawarkan selama ini tak mempunyai dua ukuran itu: moralitas dan integritas,” kata Mahfud. Menurut Mahfud, sosok negarawan di tanah air perlu mendapat mendapat tempat yang layak dalam perpolitikan nasional agar menjadi

perhatian semua kalangan masyarakat. Mahfud menyebutkan bahwa Indonesia pernah punya tokoh negarawan besar seperti Soekarno, Hamka, M Nasir, dan Wahid Hasyim, yang lebih senantiasa mendahulukan kepentingan negara dan bangsa ketimbang kepentingan pribadi atau yang bersifat jangka pendek. “Kita dulu punya banyak negarawan, tapi sekarang hilang dalam percaturan,” kata Mahfud. “Sekarang susah mencari negarawan karena politik tidak beranjak dari politik praktis tingkat rendah.” Oleh karena itu, menurut Mahfud, sistem politik di Indonesia mesti diperbaiki. “Menurut saya sistem politik yang dibangun telah salah. Saat Reformasi, kita buruburu memberi kebebasan tanpa rambu-rambu, tidak memberi ukuran kualitatif terhadap calon politikus. Kalau mau beri kesempatan calon negarawan muncul di banyak tempat, kita harus bicara juga mengenai sistem politik. Itu

perlu kita bicarakan ulang,” kata Mahfud. Sementara menanggapi tentang pencalonan dirinya sebagai salah satu Capres 2014, Mahfud menjelaskan pihaknya belum bisa menentukan pilihan mau atau tidaknya di calonkan sebagai Presiden 2014. Namun saat ini, kata Mahfud, perlu di munculkan pilihan atau alternatif calon lainnya agar tidak melingkar di orang-orang yang ituitu saja, sehingga rakyat juga mempunyai pilihan yang pas. Mahfud MD mempersilakan Ibu Negara Ani Yudhoyono seandainya jadi maju sebagai Capres. Pencalonan Ibu Ani Yudhoyono sebagai Capres 2014 sah-sah saja kalau itu adalah aspirasi rakyat dan memberikan kesempatan pada rakyat untuk menentukan pilihannya. Namun Mahfud MD juga menegaskan, jangan sampai pencalonan capres mengandung unsur dinasti politik karena kecanduan politik dengan mempersiapkan keluarganya. (dn/vvn)

“Pergub tentang Batas Usia Pensiun sudah kita cabut tanggal 15 Mei lalu. Sebab Pergub No.62 tahun 2011 itu telah menuai sikap pro dan kontra di tengah masyarakat. Karena kata-kata ‘dapat’ dalam PP itu dijadikan harga mati, sehingga batas pensiun di usia 58 tahun sesuai Pergub terasa kontras dengan ketentuan dalam PP,” terang Irwan. Agaknya keputusan ini menjadi angin segar bagi sejumlah pejabat yang bakal memasuki pensiun pada Juni mendatang. Dalam catatan Haluan, ada 2 pejabat yang bakal memasuki masa pensiun bulan depan masing-masing Asisten II Bidang Ekbang dan Kesra Drs. Syafrial dan Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Akmal,SH. Selain itu dalam waktu sesudahnya, tercatat Kepala Badan Kesbangpol Linmas Faisal Syarif juga akan pensiun. Dengan dicabutkan Pergub No.62 tahun 2011, otomatis

mereka ini berpeluang untuk memperpanjang masa kerjanya hingga usia 60 tahun. Irwan Prayitno yang ditanya soal ini, membenarkannya. Kepada para pejabat yang akan memasuki pensiun itu, sudah minta untuk mengajukan usulan bila ingin memperpanjang masa kerjanya. Dan mereka menyatakan masih ingin diperpanjang. Alasan yang dikemukakan diantaranya masih banyak bengkalai pekerjaan yang harus diselesaikan. “Kita sudah surati para pejabat yang akan pensiun itu, minta mereka mengajukan usulan bila ingin menggunakan kata dapat dalam PP itu. Dan mereka menyatakan masih ingin diperpanjang,” terang Irwan. Hanya saja keputusan akhirnya belum ditentukannya. Tim Baperjakat tengah memproses perpanjangan masa kerja itu. RUU ASN Pensiun 60 tahun

Pada bagian lain, Irwan menjelaskan, Rancangan UU Aparat Sipil Negara (ASN) dengan tegas menyatakan bahwa usia pensiun bagi pejabat eselon I dan eselon II adalah 60 tahun dan usia 58 tahun bagi pejabat eselon III dan IV. Namun RUU ASN ini masih dalam pembahasan karena masih ada 2 ayat lain yang belum tuntas pembahasannya. Tetapi soal usia pensiun, sudah tidak ada masalah lagi. Kata-kata ‘dapat diperpanjang’ yang mengundang polemik selama ini, juga sudah dihapus. Dalam RUU itu tegas dinyatakan pensiun usia 60 tahun dan usia 58 tahun. “Dalam RUU ASN itu dengan tegas dinyatakan batas usia pensiun 60 tahun untuk pejabat eselon I dan II dan pensiun usia 58 tahun untuk pejabat eselon III dan IV. Tapi RUU itu masih dalam pembahasan. Diperkirakan 2 atau 3 bulan lagi baru tuntas,” katanya. (h/vie)

Pandai Perak.................. Dari Halaman. 1 Pelayanan Pasien ............. Dari Halaman. 1 Walau ia hanya berjualan di rumah kediamannya di Jalan Rohana Kudus Jorong Hilir Nagari Koto Gadang Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam. Berbekal dengan peralatan tradisional yang dimilikinya, Ia terus membuat kerajinan perak seperti cincin, gelang, kalung, serta berbagai aksesoris dan miniatur yang berbahan perak. Dalam sehari, paling banyak ia menghasilkan satu atau dua kerajinan. Jika dilihat dari perlengkapan, Ari hanya memiliki penokok, alat tungkahan, penjepit dan tang berbagai ukuran, gunting, alat tarikan dan las besi. Ia tetap mengandalkan peralatan tradisional itu, untuk menjaga kehalusan barang yang dibuatnya. Lagian pula, cara hasil kerja tradisional lebih menarik dibanding cara modern. Membuat kerajinan perak itu sendiri tidaklah mudah. Untuk mendapatkan beberapa ons perak dalam seminggu, Ari harus menunggu penambang perak yang menjual ke tempatnya. Biasanya, dalam seminggu ia mendapatkan sekitar dua ons perak beku dari penambang perak di kawasan Pasaman. Untuk mengolahnya menjadi cincin, gelang dan sebagainya

dibutuhkan keahlian khusus. Untungnya, nenek moyang Ari merupakan pandai perak, dan keahlian itu didapatkannya secara turuntemurun. Ia sendiri telah menekuni profesi itu semenjak tahun 1980, atau telah menjalaninya selama 32 tahun. “Agar hasilnya menarik, dibutuhkan jiwa seni yang tinggi. Jika orang seniman atau orang yang paham seni melihatnya, Ia pasti akan tertarik. Namun jika orang awam, mereka terlalu banyak memilih,” ujar Ari yang juga fasih berbahasa Inggris dan Belanda. Menurut Ari, dulu para pembeli yang datang ke tempatnya lebih banyak dari luar negeri, atau para wisatawan mancanegara. Namun beberapa tahun ini, boleh dikatakan tempatnya sangat langka dikunjungi wisatawan. Hal inilah yang membuat para perajin perak lainnya gulung tikar dan mencari profesi lain. Namun Ari tidak sependapat dengan rekan lainnya yang bertukar profesi. Untuk menyiasati penghasilan sehari-hari, ia membuka usaha sampingan, dengan menjual bibit-bibit pohon serta menjual aneka bunga taman. Bisnis sampingan inilah yang membuat Ari bertahan hingga dapat menafkahi

istri dan empat anak yang ditanggungnya. Terkait pengembangan bisnis kerajian perak, Ari hanya berharap adanya bantuan modal dari pemerintah, swasta atau donatur lainnya. Ia sangat berkeinginan membuka toko sendiri, karena menjual hasil kerajinan perak ke toko lain sangatlah merugikan, dan tidak seimbang antara pemasukan dengan pengeluaran. “Dua gram hasil kerajinan saya kalau dijual ke toko, saya hanya mendapat uang Rp20 ribu. Untuk modal saja Rp10 ribu. Belum lagi biaya bensin dan yang lainnya. Rugi jadinya. Lebih baik jual sendiri. Bisa laku Rp50 ribu atau Rp100 ribu,” jelas Ari. Di rumahnya, Ari menjual hasil kerajinan mulai harga Rp35 ribu hingga Rp15 juta. Harga Rp15 juta atau termahal itu merupakan minatur Rumah Gadang yang membutuhkan setengah kilogram perak. Pembuatannyapun tergolong rumit, bisa memakan waktu hingga dua bulan. Ia terus berharap agar pemerintah terus melakukan promosi kerajinan perak, agar para pandai perak di Koto Gadang tetap terus ada sepanjang zaman. (h/wan)

Andre Rosiade ................ Dari Halaman. 1 Erizon, Redaktur Pelaksana Ismet Fanany MD dan Wakil Pemimpin Perusahaan Syafarudin menyebutkan untuk mewujudkan tujuan tersebut, ia sudah menyiapkan enam program besar. Program tersebut adalah membenahi Pasar Raya Padang, memberantas maksiat dan pekat, pendidikan gratis, kesehatan gratis, meningkatkan kesejahteraan, membangun infrastruktur dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga kota, serta peningkatan kesejahteraan dan kinerja PNS, dengan pemberian tunjada, THR dan rekruitmen pejabat yang transparan. Dua program pertama, yakni membenahi Pasar Raya Padang serta memberantas maksiat dan pekat, merupakan program yang akan diwujudkan dalam 100 hari kerja. Menurut Andre, ini adalah program utamanya dalam membenahi Kota Padang ke depan. Program-program lainnya, akan direalisasikan dalam waktu dua tahun pemerintahannya. “Jika dalam waktu dua tahun pemerintahan saya kelak, ternyata program-program tersebut tak ada yang terealisasikan, saya akan mundur dari jabatan walikota tersebut,” beber pria kelahiran 7 November 1978 ini. Enam program yang diusung Andre untuk meraih kursi sebagai orang nomor satu di Kota Padang ini, memang sangat lengkap. Untuk membenahi Pasar Raya Padang, Andre akan melibatkan para pedagang dengan menyerap aspirasi mereka. Pedagang lah yang akan terlibat aktif dalam pembangunan pasar tersebut, sedangkan pemko hanya berperan sebagai fasilitator saja. Bahkan menurut Andre, maket bangunan pasar pun, akan diminta dari para pedagang. Sementara untuk investor pembangunan pasar tersebut, akan diminta peranan dari Bank Nagari sebagai bank daerah Sumbar. Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) akan dicarikan tempat khusus, sehingga keberadaan mereka tidak lagi mengganggu kelancaran lalu lintas. Pasar pun dengan sendirinya akan lebih bersih dan teratur, sehingga Piala Adipura yang telah lama lepas dari Kota Padang bisa diraih kembali. Untuk kelancaran lalu lintas dan menghidupkan kembali aktivitas perdagangan, terminal angkot dan terminal antar kota dalam

provinsi/ antar kota antar provinsi, akan dibangun kembali. “Saya sudah punya gambaran lokasi terminal. Mungkin di sekitar Purus, tepatnya dekat Danau Cimpago bisa dimanfaatkan,” papar mantan Presiden BEM Universitas Trisakti tahun 2000-2001 ini. Program kedua, memberantas maksiat dan pekat, juga akan dilaksanakan dalam 100 hari kepemimpinanya kelak. Khusus di Pantai Padang misalnya, keberadaan tenda-tenda ceper yang di malam hari berubah fungsi sebagai lokasi maksiat, akan dibenahi dan ditertibkan. Dengan demikian, para pedagang tetap bisa berjualan di sana. Namun maksiat bisa dicegah. Di sisi lain, dengan adanya pembenahan itu, juga akan menjadi salah satu sumber PAD Kota Padang. Tentang pendidikan gratis, Andre menyebutkan akan berupaya untuk mewujudkannya sedemikian rupa. Tak akan ada lagi pungutan-pungutan yang memberatkan orangtua siswa, seperti hal nya pungutan dari komite sekolah atau uang buku dan lainnya. Tentunya, ia akan menyelaraskan dengan program-program pemerintah dalam bidang pendidikan, serta menggaet dana-dana khusus dari berbagai perusahaan untuk bantuan pendidikan siswa. Begitu pula dengan kesehatan gratis. Kelak, menurut Andre, semua warga Kota Padang berhak mendapatkan pengobatan gratis dan perawatan di kelas III rumah sakit. Berbagai program pemerintah di bidang kesehatan akan disejalankan dengan program ini. Untuk mendukung program pendidikan gratis maupun kesehatan gratis ini, ia akan membuat Kota Padang menjadi kota yang berbasis IT. Artinya, pelayanan di berbagai kantor, mulai dari lurah, camat bahkan sampai ke SKPD, akan terintegrasi secara online. Andre juga bertekad akan terus mewujudkan kesejahteraan bagi semua warga kota. Untuk itu, ia akan membenahi infrastruktur yang telah ada, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua warga kota. “Saya telah merencanakan, kelak akan membuat satu Perda khusus tentang investasi di Kota Padang, yakni Perda Tax Holiday. Bagi para investor yang menanamkan modalnya di atas Rp25 miliar dan merekrut lebih dari 500 tenaga kerja, kita akan memberikan

perlakuan khusus. Misalnya membebaskan pajak satu tahun pertama, dan gratis dalam pengurusan SIUP, SITU dan perizinan lainnya,” kata Andre. Untuk segala bentuk pelayanan pada masyarakat tersebut, ia juga akan mengoptimalkan pelayanan satu pintu. Semuanya akan dibenahi sedemikian rupa, sehingga segala urusan masyarakat bisa cepat. Maksimal urusan perizinan misalnya satu tujuh hari kerja. Bukan seperti sekarang yang bisa makan waktu sampai tiga bulan lebih. Sejalan dengan kemajuan Kota Padang, pembenahan infrastruktur pun segera dilakukan. “Padang mulai macet di mana-mana. Air bersih mulai sulit didapatkan. Karena itu saya akan membenahi semua itu dengan melibatkan pihak swasta. Ke depan, tak ada lagi masyarakat yang mengeluh karena tak bisa mendapatkan air bersih,” lanjutnya. Pembangunan infrastruktur ini, menurut Andre akan disejalankan dengan pembangunan fasilitas umum untuk menanggulangi masalah yang mungkin terjadi saat gempa. Selain mempercepat selesainya jalur evakuasi, di bangunan Pasar Raya Padang yang baru, kelak akan dibuat shelter di bagian atasnya, yang mampu menampung ribuan orang. Shelter-shelter lainnya, juga akan dibangun di perempatan jalan yang strategis, dengan kapasitas yang cukup besar. Dengan demikian, warga kota tak perlu berdesak-desakan lagi karena macet menuju lokasi evakuasi pada saat terjadi gempa. Untuk menunjang keberhasilan program tersebut, menurut Andre tentunya tak terlepas dari pelaksana tugasnya, yang notabene adalah PNS. “Kesejahteraan PNS harus diperhatikan, dengan memberikan tunjada, THR dan berbagai fasilitas lainnya, agar mereka mampu hidup dengan layak,” papar Andre. Yang paling penting, lanjutnya, pengusaha lokal akan diberdayakan sebagai partner pemerintah untuk membangun Kota Padang. Dengan demikian, semua elemen yang ada dalam masyarakat, akan ikut berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan kota yang lebih baik. Pemimpin Redaksi Haluan Yon Erizon dan Wakil Pemimpin Perusahaan Syafarudin menyambut baik rencana dan program-program yang diusung Andre Rosiade demi kemajuan Kota Padang ke depan. (h/atv)

Lalu, fungsi organ korban diselidiki. Menurutnya, dari enam korban yang meninggal di RSUP M. Djamil mengalami kegagalan fungsi organ ini. Dijelaskan, kegagalan organ sama dengan komplikasi. Kuman bertambah banyak yang masuk, sementara organ tidak berfungsi. Pelayanan Seperti Apa? Yusirwan menyebutkan, pelayanan yang diberikan RSUP M. Djamil tetap mengacu kepada standar tersebut. “Jika ada yang mengatakan layanan tidak baik, layanan yang seperti apa?” tuturnya. Pada malam kejadian, katanya, pejabat RSUP M. Djamil malah telah

menanti di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan mempersiapkan peralatan, dengan 20 orang dokter ahli bedah. Pejabat Pemberi Informasi RSUP M. Djamil Padang Gustafianof menambahkan, jika ada korban yang mengeluh, langkahnya adalah mengadu ke bagian Hubungan Masyarakat (Humas). “Sampai hari ini, tidak ada keluhan layanan,” tuturnya. Humas, sebutnya, setiap hari memantau korban ke bangsal, tiap hari ditanyakan keluhan, namun tidak ada keluhan. Ia heran, aduan masyarakat ke Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe tidak dila-

kukan verifikasi ke RSUP M. Djamil. Malah, sebutnya, pihak Pemda Tanah Datar, tak sekali pun menjenguk korban luka bakar di Batusangkar itu ke RSUP M. Djamil Padang. “Jika Pemda ke sini, bisa dilihat apa yang terjadi, Tanya langsung ke keluarga korban bagaimana pelayanan yang kami berikan,” tuturnya. Di RSUP M. Djamil, saat ini masih dirawat tiga orang lagi korban luka bakar di Batusangkar di antaranya, Bobi Elmansyah (11), luka bakar 59 persen, Robert, luka bakar 17 persen, dan Indrawarman, luka bakar 25 persen. (h/adk)

Satu Tewas, ................... Dari Halaman. 1 “Memang ada kecelakaan lagi, namun kita belum mendapatkan laporan pasti dari Polsek Sijunjung yang menangani kasus ini. Saat ini anggota masih berada di lapangan membantu mengevakuasi korban yang tertimbun di dasar sungai,” kata Kapolres Sijunjung AKBP Sugeng Riyadi melalui Kasat Reskrim AKP Frangky M Monathen sekaitan dengan kecelakaan tambang yang kembali menelan korban jiwa di ranah lansek manih tersebut, kemarin. Kapolsek Sijunjung AKP User Harianja juga mengakui adanya kecelakaan tambang ini. Seperti kasus sebelumnya, kata Kapolsek, pihaknya juga akan melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan tambang emas ini. “Masih dalam lidik, saat ini kira fokus terhadap evakuasi korban dari dasar sungai. Pemilik kapal dan pemilik lokasi juga akan kita periksa sekaitan dengan kejadian ini. Sudah dua jam, namun korban belum juga berhasil dievakuasi akibat beratnya medan,” katanya. Korban Andik merupakan warga Koto Tuo, Palangki, Kecamatan IV Nagari. Saat kejadian ia bertugas mengendaikan kepala babi didasar sungai. Saat itulah, tiba-tiba terjadi longsoran di lokasi tambang yang sedang digali. Kondisi ini juga makin memperparah daerah airan sungai (DAS) akibat banyaknya aktivitas tambang yang makin membabi-buta pasca dikeluarkannya izin pertambangan rakyat (IPR) oleh Dinas Pertambangan dan Eneri Kabupaten Sijunjung sejak beberapa

waktu lalu. Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sijunjung, Syahrial mengatakan beratnya medan membuat anggotanya bersama pihak instansi terkait lainnya masih kesulitan mengevakusai korban dari dasar sungai yang cukup dalam pada saat kejadian. “Kita ikut membantu, sedangkan untuk penanganan kasus ini dilakukan oleh pihak kepolisian. Anggota BPBD juga masih berada dilapangan membantu melakukan evakuasi,” pungkasnya. Dua Pelajar Hilang Sementara itu, dua anak-anak yang berstatus pelajar hangut dibawa arus Sungai Batang Toman Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Selasa (22/5) kemarin saat mandi sore di tepian sungai itu. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Dua korban yang hilang adalah Teguh Surya Hidayat (10), pelajar kelas empat SD, dan Putra Irwansyah (15). Sedangkan Bustami (15) selamat setelah berpegang pada salah satu pohon. Bustami, kemudian memberi tahu orangtuanya atas hanyutnya Taguh dan Irwansyah. Dari informasi yang diperoleh Haluan di lapangan kemarin malam, dua korban sore kemarin mandi di tepian Sungai Batang Toman. Mereka tidak menyangka, kalau air sungai akan meluap sederas itu. Apalagi mereka sudah biasa mandi di sungai. Berdasarkan pantauan Haluan kemarin hujan deras memang

terlihat di kawasan Gunung Pasaman. Sedangkan di Simpang Ampek hanya gerimis saja. Sementara aliran sungai batang Toman berasal dari Gunung Pasaman. Hingga larut malam kemarin, tim gabungan yang terdiri dari Polres Pasbar, Tim SAR dan tim Badan Penanggulangan Bencana Daertah (BPBD) Pasbar masih melakukan pencarian dengan menggunakan penerangan dengan dibantu lampu mobil, senter, dan penerang lainnya dengan seadanya. Tim penyelamat turun dengan tali menyelami dan menyisir arus Sungai Batang Toman, namun korban belum juga ditemukan. Tim juga melanjutkan penyisiran sepanjang sungai yang bermuara ke laut Sasak, tetapi hasilnya belum memuaskan. Kapolres Pasbar AKBP Prabowo Santoso melalui Kasat Intel Andy menyebutkan bahwa tim SAR bersama polisi dan BPBD dibantu warga bekerja keras melakukan pencarian terhadap kedua korban. Ratusan warga hingga malam kemarin juga ikut simpatik mendatangi jembatan Batang Toman guna mengetahui hasil pencarian oleh tim gabungan. Pencarian dilakukan di tengah air Sungai yang deras dan warna yang masih ke kuning-kuningan, tetapi air sudah mulai surut dibanding pukul 18.00 WIB. Hingga berita ini diturunkan belum satu pun korban ditemukan, orangtua korban masih terlihat histeris dan trauma atas kejadian itu. (h/nop/nir)

Prioritaskan ................... Dari Halaman. 1 meningkat pada umumnya disebabkan oleh kesalahan manusia atau human error. “Dari catatan kita, dalam berbagai kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan umum, penyebab utama kecelakaan adalah kesalahan manusia yang melakukan berbagai pelanggaran,” terang Con Aspi. Seperti diberitakan harian ini, kecelakaan terjadi disebabkan mobil penumpang jenis travel yang tak resmi masuk jurang. Keluhan juga sering dilontarkan penumpang, karena kendaraan travel ini lajunya sangat kencang. Namun tetap saja sampai saat ini travel masih jadi pilihan. Dari perkiraan Dinas Perhubungan Sumbar, jumlah travel liar ini sangat banyak, sekitar 800 armada. Sedangkan yang terdata resmi hanya 226 unit yang dimiliki 10 perusahaan angkutan umum. Untuk kendaraan AKDP tercatat ada 1.897 unit yang dimiliki 120 perusahaan dan kendaraan AKAP 542 unit yang dimiliki 42 perusahaan. PP No.44 tahun 1993 tentang Kendaraan dan Pengemudi dan SK Dirjen Perhubungan Darat No. SK.1763/AJ.501/DRJD/2003 tentang Petunjuk Teknis Tanggap darurat, sebenarnya sudah menjelaskan bagaimana persyaratan keselamatan

penumpang itu dan jadi pedoman para pengusaha angkutan umum. Dan kini, melalui Edaran Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, tanggal 22 Mei 2012 kembali diingatkan seluruh pengusaha dan operator angkutan umum, agar memenuhi standar keselamatan atau tanggap darurat angkutan penumpang. AJAP dan AJDP Dewasa ini masyarakat lebih suka jasa transportasi yang bersedia antar jemput ke alamat. Alasan utamanya ingin cepat sampai dan tak mau repot ke terminal. Namun kendaraan yang bersedia antar jemput penumpang itu belum resmi. Untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat tersebut, Pemprov Sumbar telah melahirkan Peraturan Gubernur Sumbar tentang Angkutan Antar Jemput Dalam Provinsi (AJDP) dan Angkutan Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP). Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar Wardarusmen didampingi Kabag Bina Sarana Perekonomian, Zaimar menjelaskan, aturan ini sangat mendesak dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Pergub tentang AJAP/AJDP ini untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat yang ingin mendapatkan jasa layanan transportasi yang

cepat dan bersedia antar jemput,” terang Zaimar. Ketua Organda Sumbar Budi Syukur kepada Haluan beberapa waktu lalu menyatakan mendukung terbitnya pergub itu. Sebab jenis transportasi AJDP/AJAP ini sudah ditentukan dalam UU No.22 tahun 2009. Namun dalam penerapannya, diprioritaskan bagi perusahaan AKDP/AKAP yang telah ada. Bila selama tahun pertama diberlakukannya pergub itu, tidak dimanfaatkan dengan baik oleh perusahaan AKDP/AKAP yang ada, maka izin operasional itu dapat diberikan kepada pihak lain yang berminat. “Jasa angkutan AJDP/AJAP ini sangat penting kehadirannya dari pada travel liar yang tidak resmi itu. Keselamatan penumpang juga tidak terjamin,” kata Budi. Untuk tahap awal, izin operasional AJDP/AJAP diprioritaskan untuk perusahaan AKDP/AKAP yang terkena dampak dikeluarkannya aturan layanan antar jemput ini. Selain itu juga diberi kesempatan pada perusahaan angkutan sewa yang sudah beroperasi secara tetap pada trayek AJDP/AJAP serta perusahaan yang sudah beroperasi sebagai angkutan AJDP/AJAP, tetapi belum punya izin. (h/vie)


12 LAPORAN KHUSUS

RABU, 23 MEI 2012 M 2 RAJAB 1433 H

LKPJ WALIKOTA 2011

DPRD Solok Lahirkan Setumpuk Rekomendasi S

etumpuk rekomendasi ditorehkan DPRD Kota Solok terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban( LKPj) Walikota Solok 2011. Hal tersebut disampaikan Nasril In selaku juru bicara gabungan fraksi pada Rapat Paripurna Istimewa Penyampaian Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ walikota 2011 di ruang sidang DPRD Solok, Senin (21/5). Rekomendasi itu sudah dihimpun sejak rapat pembahasan yang dimulai bulan Mei lalu. Pembahasan dilaksanakan antara pihak legislatif dan eksekutif secara maraton dari pagi hingga siang. Selama pembahasan memang terjadi argumentasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), namun masih tetap dalam kerangka kebersaman. Sidang paripurna istimewa penyampaian rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Walikota Solok 2011 dipimpin Ketua DPRD Yutriscan, Wakil Ketua Zulfadli dan Jon Hendra, dihadiri langsung Walikota Solok Irzal Ilyas, Wakil Walikota Zul Elfian serta para asisten dan unsur Muspida. Kendati setumpuk rekomendasi dilahirkan DPRD, namun ada catatan khusus yang perlu menjadi perhatian ke depannya bagi walikota. Misalnya dalam penyusunan LKPJ di masa datang hendaklah menunjuk orangorang yang profesional agar tidak bolak-balik bahan yang disampaikan. Kapan perlu datangkan tim dari luar.

Sejalan dengan itu, DPRD juga meminta eksekutif merampungkan bangunan kantor DPRD yang saat ini sedang dikerjakan agar pada peringatan hari jadi Kota Solok ke-42 bisa dilaksanakan di kantor baru. Kongkritnya pada hari jadi Kota Solok tentu harus ada momentum penting termasuk pembangunan sport hall dan pasar Batang Lembang yang dalam tarap pekerjaan. Rekomendasi yang perlu diperbaiki dimasa mendatang yang menjadi catatan legislatif itu seperti halnya disektor Dinas Pemuda Olahraga Parawisata Seni Budaya agar bisa menggairahkan kegiatan olahraga dengan membangun fasilitasnya. Pemko Solok jauh sebelum ini sudah merancang pembangunan gelanggang olahraga, dan itu perlu dituntaskan. Dibidang penegakan peraturan daerah, Satpol PP agar lebih intensif melakukan operasi sesuai tugas pokok dan fungsinya. Namun dalam melaksanakan razia tetap berlandaskan norma-norma dan etika. Begitu juga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) agar bisa melaksanakan tugas sesuai petunjuk tetap. Dalam setiap kegiatan, Bappeda hendaklah mensingkronkannya dengan kondisi di lapangan. Termasuk dalam pendataanpendataan masyarakat agar berkoordinasi dengan instansi terkait agar data yang disajikan tidak tumpang

JURU bicara gabungan Fraksi DPRD Kota Solok, Nasril In sedang membacakan rekomendasi menanggapi LKPj Walikota Solok 2011.

REKOMENDASI— Ketua DPRD Kota Solok Yutriscan menyerahkan rekomendasi tentang LKPJ Walikota Solok 2011 pada Walikota Solok Irzal Ilyas usai sidang paripurna istmewa,Senin (21/5) sore. tindih dengan instansi lainnya. Sebaiknya jangan merumuskan data di atas meja saja, tapi harus turun ke lapangan agar data yang dikeluarkan valid. Tak hanya Bappeda yang dipersoalkan, tapi juga Dinas Pendidikan agar melakukan kajian analisis tentang jumlah penduduk di beberapa pemukiman baru yang membutuhkan penambahan bangunan SD baru. Di kawasan Batu Gadang Simpang Rumbio sudah perlu dibangun SD karena padatnya pemukiman

baru di lokasi itu. DPRD Kota Solok tampaknya tak hanya membidik yang berada di Kota Solok saja, namun pandangan juga dilayangkan ke tanah Jawa. Soalnya Pemko Solok sudah mewujudkan sebuah mess pemko dengan cara membeli rumah siap huni. Keberadaan mess itu belum memiliki payung hukum. Termasuk fasilitas dan sarana prasaranan di mess itu haruslah jelas asal muasalnya agar tidak muncul persoalan dikemudian hari.

Pada dinas teknis daerah seperti Dinas Kesehatan, Dinas PU dan Dinas Pertanian juga tak luput dari catatan parlemen Kota Solok itu. Seperti halnya dalam penerapan Jaminan K esehat an Daerah (Jamkesda) yang dananya sudah dialokasikan, hendaknya pasien yang menerima Jamkesda itu mendapat pelayanan yang baik seperti halnya pasien non Jamkesda. Sebaliknya Dinas Kesehatan diminta melakukan sosialisasi tentang dana pendamping yang disediakan itu.

ANGGOTA DPRD Kota Solok sedang mengikuti sidang penyampaian LKPj. Untuk Dinas PU agar memberi sanksi bagi kontraktor yang tidak menyediakan material sesuai kebutuhan. Jangan ada alasan proyek macet lantaran pasokan bahan kurang dan menyalahkan

produsen. Hal senada juga ditujukan pada Dinas Petanian Perikanan Kehutanan. Dinas teknis itu diminta lebih fokus memperhatikan kemajuan Balai Benih ikan (BBI) dan mengkaji manfaat BBI untuk pemerintah daerah dan masyarakat. (h/*)


PADANG 13

RABU, 23 MEI 2012 M 2 RAJAB 1433 H

HONOR KECIL

Jampersal Kurang Diminati Bidan PADANG, HALUAN — Program jaminan persalinan (jampersal), kurang diminati bidan praktik swasta. Alasannya, program tersebut kurang menguntungkan, karena honornya dinilai tidak sesuai dengan standar honor sebelumnya saat belum ada jampersal . Honornya pun diberikan sekali enam bulan atau per satu semester. Hal itu dibenarkan Bidan Verawati, salah seorang bidan di Kecamatan Kuranji, ketika ditanya soal program jampersal. Namun, ia tetap melaksanakan program tersebut. “Kita ikut saja apa yang diprogramkan pe-

merintah. Biarlah seperti itu,” katanya pasrah. Hal itu juga diakui oleh Kepala Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinkes Kota Padang Novita Latina. Menurutnya, honor untuk persa-

linan memang relatif rendah, dari biasanya. Jika layanan biasa biayanya bisa sebesar Rp600 ribu sampai Rp800 ribu, maka untuk Jampersal hanya Rp350 ribu pada tahun lalu. “Namun sekarang sudah dinaikkan jadi Rp500 ribu,” ujarnya. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Padang, dari 270 orang bidan praktik swasta, hanya 129 orang yang mau ikut program jampersal. Ketika ditanyakan kenapa sedikit yang mau, ia juga seperti tidak habis pikir. Karena realitasnya memang demikian. “Ya seperti itulah kondisinya. Padahal secara tak langsung sudah membantu

masyarakat miskin,” kata Novita Latina, Selasa (22/5) Kondisi itu, katanya memang tidak sesuai dengan target pemerintah, dalam melaksanakan program jampersal. Karena hampir 50 persen program itu kurang diminati oleh jasa persalinan. “Padahal sosialisasi telah dilakukan cukup maksimal, agar bidan mau melakukan program tersebut,” katanya. Dikatakan, ke depan, sosialisasi akan tetap dilakukan. Dimana sasaran dari sosialisasi itu dilakukan di rumah bidan yang ada di Padang. Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Padang juga

bakal memberikan sanksi terhadap bidan praktik swasta, yang tidak ikut

program jaminan persalinan (jampersal). “Kami akan berikan surat

teguran, bagi yang tak mau melakukan program jampersal itu,” katanya. (h/cw-wis)

Honor Bidan Jangan Dibiarkan di Rekening

SAMPAH TERAPUNG — Tumpukan sampah mengapung di bantaran kali Purus, Padang. Selasa (22/50. Banda Bakali dari GOR Agus Salim sampai Purus tersebut , rencananya akan digunakan dalam kejuaraan Internasional Dragon Boat 2012 pada bulan Juli. RIVO SEPTI ANDRIES

PADANG, HALUAN — Wakil Ketua DPRD Padang Budiman menyayangkan rendahnya partisipasi bidan, dalam mensukseskan program Jampersal. Apalagi program tersebut merupakan program pemerintah, yang tujuannya meringankan ibu hamil kurang mampu atau miskin, saat mau melahirkan anaknya. “Mestinya program itu kan disukseskan oleh pihak terkait, seperti bidan yang menjadi ujung tombak dinas kesehatan di lapangan. Jika ujung tombak yang tak mau, itu kan masalah,” katanya, Selasa (22/5). Menurutnya, Dinas Kesehatan Kota Padang harus lebih serius, dalam melaksanakan program jampersal. Agar program tersebut memang benar-benar membantu masyarakat, terutama mereka yang tak mampu secara finansial. “Dinkes harus lebih serius, jangan dibiarkan begitu saja,” katanya. Ia juga minta Dinkes Kota Padang, untuk tidak meng-

hambat atau memperlambat pemberian honor untuk para bidan, yang telah melaksanakan tugasnya. Agar para bidan juga bersemangat dan dapat memenuhi segala peralatan persalinan, yang dibutuhkan. “Saat memberikan pelayanan, kan alatnya banyak yang habis pakai. Artinya perlu pergantian. Untuk mengganti itu juga perlu biaya. Makanya jangan biarkan dana itu lamalama ada di rekening,” tutur kader PKS itu. Sementara untuk para bidan, Ia juga minta untuk serius dalam menangani pasien. “Kami akan memantau, mengawasi, serta akan memanggil bidan, yang memang berprestasi, untuk diberi reward atau penghargaan,” janjinya. Soal honor, katanya juga akan dibicarakan dengan komisi terkait, untuk dilakukan penambahan. Sehingga, bidan yang melakukan pelayanan tidak keberatan lagi, dan partisipasi dapat ditingkatkan. (h/cw-wis)

H

J


14 PADANG LINGKAR G-Sports Center Gelar Festival Musikustik PADANG, HALUAN — G Sports Center akan mengadakan festival musik yang bertajuk Musikustic Festival 2012. Festival itu diselenggarakan pada 26 Mei hingga 3 Juni mendatang, di G Sport Center Padang. Rezzy selaku manajer festival tersebut mengatakan, festival ini bertujuan untuk mengembangkan potensi anak band, yang ada di seluruh Sumbar. “Salah satu yang mendorong kita untuk mengadakan festival ini, karena saat ini festival band sangat jarang diadakan oleh pihak-pihak terkait,” ujarnya. Dari segi fasilitas, G-Sports Center sengaja menyediakan berbagai alat musik. Seperti drum, guitar, dan banyak lainnya.”Untuk peserta yang tidak mempunyai peralatan band, kami menyediakaannya secara gratis,” katanya. Untuk pendaftaran, peserta sudah bisa mendaftarkan group bandnya mulai tanggal 25 Mai 2012. Setiap peserta akan dikenakan biaya pendaftaran Rp100 ribu. Seleksi tahap I, akan dimulai pada tanggal 26 sampai 27 Mei 2012. Sementara seleksi tahap II akan dilakukan dari tanggal 2 sampai 3 Juni 2012 mendatang. Setiap peserta wajib membawakan lagulagu yang tergolong akuistik. Seperti CrishyeCintaku, Laluna Sepi Selalu, Drew Unromantik serta beberapa lagu lainnya. Tidak hanya itu, peserta juga wajib membawakan lagu ciptaan sendiri.”Lagu ciptaan dari peserta band sengaja kami wajibkan, karena beberapa juri ingin melihat sejauhmana minat anak band yang ada di Kota Padang dalam membawakan lagu akuistik,” ujarnya. Dari dua tahap seleksi yang dilakukan itu, panitia akan mengambil sebanyak delapan group band, untuk melakukan aksi di panggung grand final. Final dilaksanakan di zone cafe GSports Center pada tanggal 16 Juni 2012. Sedangkan juri yang akan menilai, langsung didatangkan dari Jakarta. Ia berharap, akan bemunculan berbagai bibit band baru yang berasal dari Sumbar. Lebih penting lagi, agar group band itu nantinya mampu bersaing di dunia musik Indonesia. (h/cw-wis)

5.000 Murid SD Ikut Lomba Juz Amma PADANG, HALUAN — Sebanyak 5.000 pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD/MI) se-Kota Padang, mengikuti lomba Juz Amma. Kegiatan itu diadakan selama lima hari, dari tanggal 21-25 Mei 2012 di lapangan parkir Terminal Bingkuang Aie Pacah Padang. Peserta berasal dari utusan 11 kecamatan, yang mana setiap kecamatan diikuti 10 utusan. Satu utusan terdiri dari sepuluh orang “Lomba Juz Amma memotivasi anakk-anak, untuk lebih serius menghafal Juz Amma. Kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan generasi muda Kota Padang sebagai generasi emas yang unggul dan bermatabat,” kata Walikota Padang Fauzi Bahar, saat pembukaan lomba Juz Amma antar SD/MI seKota Padang, di pelataran parkir Air Pacah. Dikatakannya, lomba Juz Amma sesuai dengan visi dan misi pembangunan di bidang agama, yakni menciptakan suasana yang religius dan kondusif, dengan mengacu kepada Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). “Untuk itu, kebijakan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama, pengembangan nilai-nilai moral, dan spritual kepada generasi muda. Termasuk melakukan penataan metode dan sistem pendidikan agama melalui peran tokoh-tokoh agama,” kata kader PAN ini. Hadiah yang diperebutkan, untuk juara I akan mendapatkan trofi tetap dan uang pembinaan sebesar Rp10 juta, ditambah TV 21 inci dari Walikota Padang. Juara II bakal mendapat trofi tetap dan uang pembinaan senilai Rp9 Juta, ditambah 1 unit TV. Juara ke III bakal menerima trofi tetap dan uang pembinaan sebesar Rp7 juta ditambah TV. Juara Harapan I, selain mendapatkan trofi tetap, juga mendapat uang pembinaan senilai Rp4 juta. Sedangkan juara harapan II, berhak mendapat trofi tetap, ditambah uang pembinaan senilai Rp3 juta. Dan untuk juara harapan III, berhak mendapatkan trofi tetap dan uang pembinaan Rp2 juta. (h/ade)

PENIMBANGAN — Mobil truk sedang melakukan penimbangan di Jembatan Timbangan Oto (JTO) Lubuk Buaya. Timbangan ini dilakukan untuk mencatat tonase kendaraan tersebut, Senin (21/05). AMIR

RABU, 23 MEI 2012 M 2 RAJAB 1433 H

DUGAAN PEMERASAN

Mahasiswa STISIP YKPMI Mengadu ke Kopertis PADANG, HALUAN — Menghadapi mediasi yang buntu dengan pihak kampus, sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) YKPMI Padang mengadu ke Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah X, Selasa (22/5).

PERBAIKAN JALAN — Demi kenyaman pengguna, sejumlah pekerja lapangan dari Dinas Pekerjaan Umum Kopta Padang , tengah menambal jalan yang berlobang di sepanjang jalan Hamka, Selasa (22/05). AMIR

BPSK

Pengaduan Tertinggi Bidang Jasa PADANG, HALUAN — Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Padang, telah menerima 45 pengaduan dari konsumen sejak Januari-Mei 2012. Pengaduan terbanyak jatuh ke bidang jasa (leasing). Dari tahun ke tahun, jumlah pengaduan terus meningkat. Menurut kepala BPSK Kota Padang, Desemberius, ini dikarenakan masyarakat sudah mulai tumbuh kesadarannya, terhadap pemakaian barang dan jasa. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, beberapa waktu lalu telah diadakan sosialisai kepada masyarakat mengenai produk SNI.

BPSK yang mulai dibentuk pada tahun 2007 ini, pada awal berdirinya hanya menerima 12 pengaduan. Sementara tahun 2008 terdapat 15 pengaduan. Tahun 2009 terdapat 26 pengaduan. Tahun 2010 terdapat 43 pengaduan dan 2011 terdapat 61 pengaduan. Sejak awal, pengaduan dalam bidang jasa selalu menduduki peringkat pertama. Sebanyak 45 kasus yang sudah masuk ke BPSK, langsung diproses dan dibawa ke pengadilan. Terkait pengaduan, hanya masyarakat yang merasa dirugikan yang akan diproses. (h/cw-eni)

WARNET DAN RTH IMAM BONJOL

Tempat Cabut Paling Nyaman Bagi Siswa PADANG, HALUAN — Berkeluyuran pada waktu jam pelajaran, masih menjadi kebiasaan buruk para palajar di Kota Padang. Kebiasaan yang dikenal dengan cabut ini, kerap terjadi, dan seolah-olah tiada kontrol dari pihak terkait. Penelusuran Haluan, Selasa (22/5), terdapat beberapa titik yang menjadi tempat yang nyaman, bagi para siswa untuk cabut. Salah satunya lapangan Imam Bonjol Padang. Beberapa orang siswa sekolah tingkat menengah atas (SMA), terlihat santai pada bangunan bagonjong di kawasan taman terbuka tersebut. Mereka terdiri dari tiga orang laki-laki dan satu orang perempuan. Ketika ditanya, mereka mengaku tidak masuk sekolah sejak jam pertama dimulai. Perilaku ini memang sudah biasa mereka lakukan, Mereka tidak masuk sekolah pada hari itu karena sudah berjanji sejak awal. Salah seorang di antara mereka, Aan mengaku sering bolos. Ia tidak berhasrat sekolah, kerana tidak melihat gambaran untuk masuk perguruan tinggi saat menamatkan sekolah. Selain tidak memiliki biaya, orang tunya juga tidak mendukung. Jika cabut, biasanya Aan mengajak beberapa orang teman dari sekolah yang sama, atau dari sekolah lain. Tempat lain yang nyaman untuk cabut, yaitu warung internet (warnet). Tempat tersebut merupakan lokasi yang strategis,

bagi para siswa untuk cabut dari sekolah. Dari beberapa warnet yang ada di kawasan Jati, terlihat puluhan siswa sekolah menengah pertama (SMP), yang masih berseragam sekolah tengah asik bermain warnet. Rata-rata mereka bermain game online, serta membuka jejaring sosial. Dihubungi terpisah, Kabid Luar Sekolah Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi mengatakan, prilaku cabut yang dilakukan siswa, memang menjadi masalah yang tidak pernah kunjung usai. Menurutnya, ketegasan pihak sekolah sangat diperlukan, terkait pemasalahan ini. Longgarnya peraturan sekolah menjadi salah satu sebab siswa cabut.(h/yat)

Pihak Kopertis berjanji akan memanggil pihak kampus, terkait dugaan pembohongan dan pemerasan yang dilakukan. “Hari ini kami meminta Kopertis untuk memediasi atau menfasilitasi dengan pihak kampus, agar bisa mengeluarkan surat pindah kami. Menurut pihak Kopertis, mereka akan mempelajari dulu laporan yang disampaikan, dan akan memanggil ketua harian atau ketua yayasan untuk membicarakan hal ini. Kami berharap, semua bisa diurus dengan segera, agar semester depan kami sudah bisa melanjutkan kuliah kembali di tempat lain,” jelas Melani Fitria, salah satu mahasiswa STISIP semester empat. Mediasi dengan pihak Kopertis ini, menurut Melani dilakukan, karena mediasi yang telah dilakukan mahasiswa didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang dengan pihak kampus, menemui jalan buntu. “Jawaban pihak kampus masih mengambang. Mereka tetap tidak mau mengeluarkan surat pindah kami,” katanya lagi. Wendra Rona Putra dari LBH Padang, membenarkan kedatangan mahasiswa STISIP Padang ke Kopertis, untuk meminta bantuan Kopertis menangani pengurusan kepindahan mereka. “Setelah mediasi dengan pihak kampus, tidak ditemukan jalan keluar. Makanya meminta bantuan Kopertis. Namun, jika masih belum ditemukan jalan keluar untuk delapan mahasiswa ini, kemungkinan kami akan mengkomunikasikannya dengan DPRD Sumbar bidang pendidikan atau langsung ke Kementerian Pendidikan Nasional,” tegas Wendra. Hal ini, lanjutnya, dianggap perlu. Karena kasus delapan mahasiswa STISIP yang diduga dipersulit, dan diperas oleh pihak kampus ini, merupakan akumulasi dari berbagai masalah pendidikan di PTS. “Ini akan jadi preseden buruk jika tidak ditanggapi dengan cepat, mengingat sebentar lagi adalah momen bagi perguruan tinggi dalam penerimaan mahasiswa baru,” katanya lagi. Pihak Kopertis sendiri kemarin masih menolak memberikan keterangan kepada media. “Kami akan panggil pihak kampus,” kata Ketua Kopertis Prof. Damsar singkat. Sebelumnya, delapan orang mahasiswa STISIP YKPMI Padang meminta bantuan mediasi kepada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, karena merasa dipersulit oleh pihak kampus saat mengajukan surat permohonan pindah kuliah. Niat ke delapan mahasiswa ini berawal dari Ketua BEM STISIP Alif Muhajirin, yang melihat Surat Edaran Kopertis tentang

peringatan pengajuan akreditasi paling lambat Mei 2012. Khawatir akan nasib ijazah mereka, kedelapan mahasiswa ini menemui pihak kampus pada awal Maret 2012. “Namun tidak ada respon dari pihak kampus, tidak ada penjelasan tentang akreditasi tersebut,” ujar Melani Friati salah satu mahasiswa STISIP jurusan ilmu komunikasi. Karena tak mendapat tanggapan, sekelompok mahasiswa ini kemudian melakukan mogok belajar selama dua minggu. “Setelah itu ada dialog lagi, namun tetap tidak ada kejelasan, karena itu kami berniat untuk pindah kuliah,” katanya. Disinilah masalah timbul. Saat mengajukan surat permohonan pindah, lanjut Melani, mereka diminta membayar biaya kepindahan sebesar Rp3,6 juta per orang. “Tak lama ketika kami minta rincian biaya, ternyata biaya membengkak menjadi Rp5,4 juta. Padahal sebelumnya kampus sudah mengeluarkan surat edaran bahwa sejak tahun ajaran 2011/2012, tidak ada lagi pungutan biaya administrasi,” katanya. Selain itu, lanjut Melani, ia bersama beberapa teman lainnya diterima di sekolah tinggi ini atas undangan, semacam beasiswa, yang menggratiskan biaya perkuliahan hingga tamat. “Kami masuk dengan undangan gratis biaya kuliah hingga tamat. Karena sebagian kami memang berasal dari keluarga sederhana kami mau masuk ke STISIP ini. Namun ketika selama proses perkuliahan berlangsung banyak kejanggalan yang kami temui, apakah salah kami ingin pindah untuk mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas,” ujar salah satu mahasiswa lain, Alif Muhajirin. Beberapa kejanggalan tersebut, dijelaskan Alif, diantaranya adalah status kampus ‘berakreditasi’ yang terpampang di spanduk di depan kampus dan tenaga pengajar yang belum menempuh jenjang pendidikan S2. “Ternyata kampus belum mendapat akreditasi dari BAN PT dan belum ada sarana prasarana yang memadai seperti yang dikatakan di undangan. Kami merasa ada pembohongan publik disini dan kami merasa diperas,” ujar mahasiswa lainnya, Emilius Syaifullah. Menanggapi hal ini, Ketua Harian STSIP Padang Davip Maldian menjelaskan, bahwa pemungutan biaya tersebut sesuai dengan aturan yayasan. Sedangkan untuk akreditasi, katanya, pihak kampus saat ini tengah mengurus semua persyaratan untuk mendapatkan akreditasi dari BAN PT. (h/dla)


OLAHRAGA 15

RABU, 23 MEI 2012 M 2 RAJAB 1433 H

ARRIVEDERCI DEL PIERO

19 Tahun Berkarir di Juventus SEBUAH Scudetto telah menjadikado perpisahan terindah yang diberikan Alessandro Del Piero kepada Juventus. Ia adalah sosok sejati yang pernah dimiliki Juventus. Siapa yang tak mengenal namanya, Alessandro Del Piero!

Ketika Giampiero Boniperti menggelontorkan lima miliar Lira untuk menghargai kepindahan Alex dari Padova pada 1993, jalan menapak Del Piero untuk menjadi pemain berkelas dunia telah dimulainya. Sepanjang karirnya, Del Piero telah menunjukkan sosoknya sebagai pemain berkelas. Terlebih bagi klub berjuluk Si Nyonya Tua yang telah dibelanya selama 19 tahun. Selama rentang waktu itu, ia telah tampil dalam 705 laga dengan sumbangan 290 gol. Pada penampilan pamungkas saat melawan Napoli di final

Coppa Italia pekan lalu, Del Piero memang tidak memberikan gelar bagi klubnya. Tetapi usahanya mengantarkan Scudetto, rasanya cukup memberi tanda bahwa pemain berusia 37 tahun ini selalu berupaya memberikan yang terbaik. Jadi tak berlebih jika kemudian menasbihkan sosok Del Piero ini sebagai pemain sang pemenang hingga akhir karirnya bersama Juve. Maklum saja sejak awal karir, ia memang tak pernah lepas dengan taburan gelar. Ia pernah menjadi bagian dalam skuad Primavera untuk mengangkat gelar liga. Begitu juga dengan gelar berikutnya ketika

memboyong trophy Viareggio Cup. Pencapaian itu kemudian melapangkan jalannya untuk masuk ke dalam tim utama Juve. Debut aksi Del Piero di depan publik Turin ditandainya dengan mencetak gol lewat tendangan setengah voli kaki kiri ketika melawan Reggina. Pada musim perdananya, Del Piero memberikan sumbangan lima gol, termasuk di dalamnya sebuah hat-trick saat melawan Parma. Kegemilangan namanya ternyata tak perlu menunggu lama. Pada musim kompetisi 1994/95, ia telah menjadi pemain reguler. Tercatat, 50 laga dilakoninya dari seluruh kompetisi saat Bianconeri mengoleksi Scudetto ke-23. Penampilan ciamik bersama Juve akhirnya membawa berkah kepada Del Piero untuk mengenakan kostum tim nasional Italia. Ia menjadi bagian dalam laga kualifikasi Euro 1996 melawan Estonia di Salerno. Di usianya yang baru 20 tahun, ia telah menyusun masa depannya yang cerah lewat sumbangan sejumlah gol di kemudian hari. Pada 1995, menjadi momen yang tak akan terlupakan. Pada masa itulah kostum keramat dengan nomor punggung 10 itu resmi dikenakannya. Nomor itulah yang terus dipakainya hingga penghujung karirnya. Prestasi terus berlanjut dalam karir Del Piero. Pada 1996, ia berhasil merebut gelar bergengsi Liga Champions usai menang adu penalti melawan Ajax. Masih di tahun yang sama, ia juga mencetak gol yang akan terus dikenang saat mengalahkan River Plate 1-0 di ajang Intercotinental Cup. Penampilan yang menonjol dari Del Piero itu dipuji oleh legenda sepakbola Argentina Diego Maradona. Meski bermain bersama sejumlah pemain hebat, menurut Maradona, Del Piero tetap bisa tampil menonjol. “Dia itu berbeda dengan Zinedine Zidane. Dia sangat ingin bermain, jiwanya menyatu. Jika harus memilih antarah dia (Del Piero) dan pemain Prancis (Zidane), tentunya saya akan memilihnya (Del Piero),” kata Maradona dalam sebuah kesempatan. Begitu karirnya tengah menanjak pesat dan menjadi pemain paling menakutkan di seluruh dunia, masalah cedera tak bisa ia tampik kehadirannya. Laga melawan Udinese pada November 1998 telah menandai cedera sang bintang. Saat itu ada anggapan jika karir Del Piero telah tamat akibat cedera yang membekap lutut kirinya. Tetapi ia mampu bangkit dengan memulihkan lagi kebugarannya. Pada musim panas berikutnya, ia pun meneken kontrak baru untuk masa lima tahun. Lalu pada 2001, ban kapten resmi dikenakannya. Di bawah kepemimpinannya itu, Del Piero sukses membawa Juve meraih gelar Serie A Italia serta memenangkan Liga Champions dengan mengalahkan Milan melalui adu tos-tosan. Gelar berikutnya lagi datang

p a d a 2005 dan 2006. Pada saat itu Del Piero mencetak sejumlah gol penting. Sebuah gol kemenangan melawan Inter Milan, satu lagi saat melawan Udinese dan sebuah gol imbang yang dibuat ketika melawan Fiorentina, akhirnya membawa Juve merebut gelar liga ke-29. Namun skandal Calciopoli sempat menorehkan catatan lain dalam karirnya. Tapi ia tetap setia membela Juve yang terdegradasi ke Serie B Italia. Sekali lagi, totalitasnya yang tinggi akhirnya membawa Bianconeri kembali ke kasta ter-

tinggi sepakbola Italia, Serie A. Di kompetisi itu, Del Piero juga menorehkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak. Kepiawaiannya di lapangan itu ternyata terus memberi berkah kepada Juve. Bahkan hingga usianya mendekati 34 tahun, ia masih tetap bisa memperlihatkan performa terbaiknya dengan mengalahkan Real Madrid 2-1 di Turin pada ajang Liga Champions. Dan pada Oktober tahun lalu, presiden Andrea Agnelli telah mengumumkan kalau musim 2011 akan menjadi penampilan terakhir Del Piero sebagai pemain Bianconeri. Apa yang diucapkan sang presiden klub ternyata terbukti benar adanya. Pekan lalu, semua itu ditunjukkan oleh Del Piero. Sebagai perpisahannya, ia pun membacakan surat kepada fans Juventus. Dalam suratnya ia berkata, “Saya bahagia dengan senyumanmu, sorak-sorai,

tangis, nyanyian maupun teriakannya untuk saya.” “Rasanya tak ada warna yang akan lebih cerah buat saya kecuali hanya hitam-putih ini. Anda telah membuat impian saya menjadi nyata. Lebih dari segalanya dan hari ini saatnya saya untuk mengucapkan terima kasih,” ucapnya dalam suasana sarat emosi. Kini, semua pemujamu akan terus merindukanmu, Del Piero. Akankah ada lagi pelanjutmu di kemudian hari? Rasanya hanya waktu yang akan bisa menjawabnya. Selamat jalan sang legenda. Terima kasih selalu dihaturkan kepadamu!

Del Piero di Juventus Penampilan

705

Gol

290

Penghargaan 8 Scudetti 1 Liga Champions 1 Uefa Supercup 1 Coppa Italia

1 Serie B 1 Intercontinental Cup 1 Intertoto Cup 4 Supercoppe Italiane


16 OLAHRAGA

RABU, 23 MEI 2012 M 2 RAJAB 1433 H

PIALA THOMAS DAN UBER 2012

Indonesia Gagal Bendung Cina WUHAN, HALUAN — Indonesia akhirnya harus menyerah dari Cina pada lanjutan fase grup Thomas dan Uber Cup 2012 di Wuhan, Selasa (22/5). Wakil putra maupun putri Indonesia tidak bisa mengungguli lawan-lawannya, serta juga gagal membendung laju tuan rumah. Tim Thomas maupun Uber Indonesia sama-sama takluk 0-3 dari Cina. SEMIFINAL SMA DITUNDA

SMP 22 ke Delapan Besar PADANG, HALUAN — Juara bertahan LPI tingkat SMP, SMP 22 Padang pastikan tiket ke babak perempat final setelah berhasil menaklukkan SMP 14 dengan skor 2-0 dalam laga lanjutan 16 besar Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat Kota Padang Selasa (22/5) di Lapangan Rektorat UNP. Dengan kemenangan tersebut, SMP 22 akan ditantang SMP 7 Padang, yang pada laga perdelapan final mampu menaklukkan SMP 16 Padang dengan skor tipis 1-0. Pada laga perdelapan final lainnya, MTSn Lubuk Buaya lolos ke delapan besar setelah menaklukkan SMP 13 Padang dengan skor 3-0. Tim asal Lubuk Buaya ini akan berhadapan dengan SMP 25 yang menang menghadapi MTSn Model dengan skor tipis 1-0. SMP 18 Padang yang berhasil menaklukkan SMP 28 dengan skor 1-0 di 16 besar, akan berhadapan dengan SMP 5 Padang yang sukses mengalahkan SMP 27 dengan adu penalti skor akhir 5-4 di Lapangan FIK UNP hari yang sama. Dua tiket terakhir ke babak delapan besar berhasil didapat oleh MTSn Koto Tangah yang akan berhadapan dengan SMP 9 Padang. Tim Koto Tangah mampu menaklukkan SMP 21 Padang dengan skor cukup telak 4-0 di perdelapan final, sedangkan SMP 9 lolos setelah menang 4-3 menghadapi SMP 31 Padang. Diterangkan panitia bidang pertandingan Yanuardi, laga perempat final akan digelar di dua lapangan di Universitas Negeri Padang (UNP) Rabu (23/5) pagi ini. “Di Lapangan UNP luar, akan digelar perempat final antara MTSn Lubuk Buaya menghadapi SMP 25, serta SMP 18 menghadapi SMP 5 Padang. Sedangkan di Lapangan FIK UNP akan digelar pertandingan antara SMP 22 menghadapi SMP 7, dan MTSn Koto Tangah menghadapi SMP 9,” terangnya. Semifinal Tingkat SMA Ditunda Sementara laga semifinal LPI tingkat SMA yang seharusnya dihelat Rabu (23/ 5) ini di Stadion Haji Agus Salim, terpaksa harus ditunda. Hal ini disebabkan stadion tersebut akan digunakan tim sepakbola kebanggaan Urang Awak Semen Padang, untuk melangsungkan pertandingan dengan tim asal Negeri Jiran Malaysia Perak FA yang akan dihelat Minggu (27/5) mendatang. Diungkapkan Kabid Dispora Padang selaku ketua panitia LPI, Yuherdi, jadwal semifinal SMA kemungkinan akan dipindahkan pada Senin (28/5). “Jelang menghadapi Perak FA, tentunya pihak Kabau Sirah harus memperbaiki kondisi lapangan di Stadion. Oleh sebab itu, terpaksa laga semifinal SMA harus ditunda,” tukas Yuherdi. (h/rio)

SEGERA

Menghadapi pemain nomor tiga dunia, Chen Long, Indonesia yang diwakili Tommy Sugiarto tampil penuh semangat dan langsung agresif sejak awal game ketiga. Permainan netting anak Icuk Sugiarto itu sempat menyulitkan Chen Long, tapi akurasi pukulan wakil Cina itu membuatnya gagal mengembangkan permainan. Smash keras dan penempatan shuttlecock yang sempurna membuat Chen Long tanpa kesulitan menjauh dan mengunci set pertama, 21-11. Tommy bermain lebih berani pada set kedua. Akurasi pukulan smash dan dropshotnya kerap menyulitkan Chen Long, performanya jauh lebih baik dari pada set pertama. Namun kesalahan yang dibuatnya pada momenmomen menentukan langsung dimanfaatkan Chen Long. Bola tanggung Tommy langsung disambarnya untuk mengunci set kedua 21-16 dan memastikan kemenangan 3-0 Cina atas Indonesia. Pada game kedua, pasangan Markis Kido/Bona Septano mati kutu menghadapi pasangan nomor satu dunia, Cai Yun/Fu Haifeng. Mereka takluk dua set langsung dengan skor 14-21 dan 8-21. Sebelumnya Simon Santoso yang berlaga di game pertama juga harus tunduk dua set langsung kala menghadapi Lin Dan 10-21 dan 17-21. Sementara tim Uber Indonesia juga takluk 0-3 dari Cina. Dalam partai penentuan di Uber Cup, Indonesia menurunkan Lindaweni Fanetri sebagai tunggal kedua melawan Wang Shixian, dan di luar dugaan pemain berperingkat 53 BWF itu mampu tampil spartan dan langsung memimpin telak 11-5 atas wakil tuan rumah pada awal set pertama. Permainan netting Lindaweni ditambah kesalahan yang kerap dilakukan Wang membuat poin demi poin bisa didapatkan wakil Indonesia itu. Bermain di depan publik sendiri, semangat Wang

CIDERA — Tunggal pertama tim Uber Indonesia Maria Febe harus mundur dari laga akibat mengalami cidera kala menghadapi Atlet Cina Wang Yihan. DAYLIFE Shixian bangkit. Perlahan poin Lindaweni mampu dikejar dan disamakan oleh Wang 14-14. Terkejar, Lindaweni langsung kembali bangkit dengan menambah pundi-pundi poinnya. Perlahan tapi pasti akhirnya dia berhasil merebut satu set dari tangan Cina dengan kemenangan 21-17.

Performa menawan Lindaweni gagal berlanjut di set kedua. Wang Shixian tampil menekan sejak awal dan terus menjauh dari kejaran Lindaweni. Menurunnya performa Lindaweni ternyata akibat cedera yang menghinggapinya pada set pertama. Akhirnya ia pun memilih mundur saat

skor 10-3 untuk keunggulan Wang. Dengan hasil ini Indonesia berarti dipastikan kalah dari Cina, karena agregat sudah 0-3 dari sistem bestof-five games. Sebelumnya, Indonesia kehilangan poin di tunggal pertama putri. Maria Febe Kusumastuti, yang tampil menghadapi Wang

Yihan, terpaksa mundur karena cedera bahu kanan. Ganda putri pertama Indonesia, Nitya Krishinda/Anneke Feinya Agustine, juga gagal mendulang poin pertama untuk Indonesia. Mereka kalah 16-21 dan 17-21 dari Yu Yang/Wang Xiaoli. (h/rio)

64 Peselancar Dunia Ikuti Rip Curl Pro Mentawai PADANG, HALUAN — Sebanyak 64 peselancar akan mengikuti kompetisi surfing Dunia yang bertajuk Rip Curl Pro Mentawai dan akan dihelat di Kepulauan Mentawai 13-30 Mei mendatang. Setelah tahun lalu sukses mengadakan iven sama, kali ini kompetisi yang digelar dengan kategori dual sanction bintang 6 ISC/ASC tersebut kembali diselenggarakan di Ombak Makaronis, Mentawai. 64 peserta yang telah terdaftar terdiri dari delapan wanita dan 57 pria. Sebanyak 48 peserta, berasal dari beberapa Negara seperti Australia, Malaysia, Italia, Thailand, Amerika, serta

Selandia Baru. “Kontes ini sangat penting untuk orang-orang dari Kepulauan Mentawai karena merupakan kesempatan unik untuk mengembangkan wisata bahari dan industri perjalanan wisata surfing,” kata Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet didampingi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar, Ketua DPRD Mentawai, Dandim Mentawai, Kapolres Mentawai, dan Danlanal Persiapan Mentawai. Dikatakan Yudas, pihaknya bangga bisa bekerja sama dengan ISC dan ASC Tours serta Rip Curl untuk membantu membuat event ini menjadi kenyataan. Selain itu, kata Yudas, pihaknya

berharap ini akan menjadi yang pertama dari banyak kompetisi selancar besar di Macaronis, salah satu tempat berselancar yang terkenal didunia. “Kami juga berterima kasih kepada pihak sponsor dalam ivent ini yaitu Rip Curl, Macaronis Resort, Garuda Indonesia, Andalas Media, Indies Explorer dan the Role Foundation,” kata Yudas saat jumpa pers di Terminal Pelabuhan Bungus (TPI), Selasa (22/5). Ditambahkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar, Burhasman, ia yakin bahwa Rip Curl Pro Mentawai yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan

Mentawai ini akan mempersembahkan pertandingan berkelas pada spot favorit yang didukung oleh fasilitas perhotelan bertaraf internasional. “Sumatera Barat diberkati dengan beberapa spot surfing terbaik di dunia, dan kami merasa terhormat untuk menjadi tuan rumah para atlet luar biasa dari seluruh Asia dan memberikan Mentawai yang terbaik. Ini pasti akan menjadi acara berselancar paling spektakuler di Indonesia yang pernah ada,” ungkapnya. Sementara untuk pengamanan dalam ivent ini sendiri, juga telah disiagakan beberapa personil dari petugas kepolisian

dan TNI, tambah Dandim 0319/ Mentawai Letkol (Inf) Josafath M RD, “Personil TNI AD disiagakan sebanyak 17, Polres Mentawai sedikitnya 15, dan ditambah dari TNI AL,” ujar Josafath. Marketing Manager Asia Fasifik James mengakui dalam ivent kali ini dipilih di daerah Macaronis dikarenakan gelombang yang paling konsisten dan sempurna di Mentawai, melanggar secara konsisten dalam semua pasang surut dan ridable di hampir semua kondisi angin. “Tidak heran bahwa secara resmi terpilih sebagai gelombang funnest untuk berselancar di dunia,” tukas James. (h/nas)

Tour de Singkarak IV-2012 Sumbar Boyong Pembalap Luar PADANG, HALUAN — Sumatera Barat akan menurunkan tim Tuah Sakato, untuk menjalani pertarungan pada iven internasional Tour de Singkarak (TdS) yang akan dihelat mulai 4-10 Juni mendatang. Pada ajang yang akan diikuti sebanyak 250 pembalap dari 17

negara tersebut, tim Sumatera Barat akan menurunkan atlet balap sepeda dari luar provinsi. Lebih kurang empat nama atlet nasional sudah memastikan diri untuk ikut membela tim Tuah Sakato pada TdS mendatang. Hal ini diungkapkan pelatih Tuah Sakato Decky Sappoly yang dihubungi Haluan Selasa (22/5). Decky yang juga Sekretaris Umum Pengprov Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) tersebut menjelaskan empat pembalap sepeda tersebut sudah menyetujui

untuk membela Sumatera Barat pada iven yang akan memperebutkan total hadiah sebanyak Rp 1 miliar tersebut. “Atlet-atlet tersebut yakni, Herman, dan Ari Pratama dari klub Putra Perjuangan Jawa Barat, Cepi Kurniawan dari Sumatera Selatan, serta Maman Abdulrahman dari Kalimantan Timur,” terangnya. Ditanya mengenai atlet Sumbar yang sudah lolos pada seleksi yang dihelat di Solok beberapa waktu lalu, Decky menegaskan

atlet tersebut belum mampu untuk menjalani laga berat pada TdS. “Setelah dilakukan beberapa kali latihan, terlihat anak-anak masih belum memenuhi kecepatan rata-rata. Pada tes sprint yang dilakukan, mereka hanya mampu meraih kecepatan 36,3 km/jam. Sedangkan standarnya harus bisa mencapai 45-49 km/ jam. Namun kemungkinan akan ada satu atau dua nama yang akan dimasukkan untuk mengisi quota tim Tuah Sakato,” tegas

Decky. Sebanyak enam pebalap sepeda Sumbar yang lolos dalam seleksi Tuah Sakato yang digelar di Kota Solok Maret lalu tersebut akan kembali diseleksi hingga akhir Mei, untuk menentukan atlet mana yang benar-benar siap diturunkan Tour de Singkarak IV-2012. “Enam atlet tersebut, merupakan proyeksi ISSI Sumbar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun berikutnya,” tukas Decky. (h/rio)

Kriteria : > > > > > > > > > > > >

Pria / Wanita min S1 Semua Jurusan dan D3.( Point 1 & 3 ) Pria / Wanita min S1 Jurusan Ekonomi dan Keuangan. (Point 2) Umur Maksimum 35 tahun. ( Point 1, 2 & 3) Pengalaman Min 1 tahun dalam mengelola keuangan. (Point 1) Pengalaman di bidang pemasaran khususnya iklan minimal 1 tahun (Point 2) Pemahaman mengenai standar akuntansi di Indonesia dan sistem keuangan dan akuntansi / Komputerisasi. ( Point 1 ) Pemahaman mengenai perpajakan. (Point 1) Komunikatif dan memiliki kepribadiaan baik. (Point 1, 2, & 3 ) Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan. (Point 1 dan 2 ) Punya kendaraan sendiri (Point 2 ) Bersedia ditempatkan di Riau dan Padang. (Point 2 dan 3 ) Bersedia ditempatkan di KEPRI. (Point 1)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B R E T

HRD PO BOX 2345

DARI INDIA MELAYANI PRIA/WANITA Mengobati berbagai macam penyakit mata seperti : Katarak MIN/Plus

Glukoma Mata Merah

Berair Berlemak

Silinder Dll

PENGOBATAN TRADISIONAL INDIA KHUSUS PRIA

+

Mengobati berbagai macam penyakit, seperti : Lemah Syahwat, Impotensi, Ejakulasi Dini, Kurang Gairah, Sperma Encer, Lemah Akibat Diabetes (Kencing Manis), Tidak Mempunyai Keturunan yang lama maupun yang baru, Ambeien, Asam Urat, Reumatik, dll

HUB : Jl. Lubuk Begalung No. 24 Padang, HP. 081374688787 (no SMS)

CANON IR 8500 = Rp.

PUSAT PENGOBATAN INDIA

28 juta

Cukup 1-2 Kali Berobat, Anda akan sembuh dengan Ramuan India "KAMI MEMBERI BUKTI, BUKAN JANJI"

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Cukup 1-2 Kali Berobat, Anda akan sembuh dengan Ramuan India "KAMI MEMBERI BUKTI, BUKAN JANJI"

BUKA JAM : 08.00 - 20.00 WIB IZIN Depkes 4179/DKK/XII/2001

AWAS TIRUAN !!! PENGOBATAN MATA INDIA LAINNYA KAMI YANG PERTAMA & SUDAH 11 TAHUN DI KOTA PADANG SAMPAI SEKARANG


HUKUM DAN KRIMINALITAS 17

RABU, 23 MEI 2012 M 2 RAJAB 1433 H

PA T R O L I Tuntutan An Rasyid Ditunda PADANG, HALUAN — Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani kasus dugaan kepemilikan kayu ilegal dengan terdakwaHendri alias An Rasyid batal membacakan tuntutan yang sedianya dibacakan, Selasa (22/5). “Kami mohon maaf majelis hakim belum bisa membacakan tuntutan hari ini karena tuntutannya belum siap,” ujar jaksa Jarot kepada majelis hakim yang diketuai Asmuddin didampingi Kamijon dan Fahmiron. Lebih lanjut, Jarot mengatakan ia dan tim belum bisa menyelesaikan tuntutan karena kesulitan dalam menyusun dan merangkum keterangan saksi. “Untuk itu kami minta waktu satu minggu lagi,” katanya. Menanggapi hal ini, ketua majelis hakim akhirnya memberikan waktu satu minggu dan mengundur sidang hingga Selasa (29/5). Dalam kasus ini, An Rasyid diduga menjadi pemilik 218 kontainer kayu yang tidak memiliki surat keterangan sah hasil hutan (SKSHH), dan diduga milik PT Alam Rimba Sumatera (ARS) yang ditangkap tahun 2006 lalu. Namun sejak awal sidang sejumlah saksi sulit dimintai keterangan karena mengaku tidak tahu menahu tentang An Rasyid dan kepemilikan kayu tersebut. Sejumlah saksi hanya memberikan keterangan bahwa Direktur PT. ARS pada tahun 2006 adaah Nofrizal Mandahiling, bukan An Rasyid. (h/dla)

EDARKAN SABU

Pegawai Dinas Pasar Diciduk PADANG, HALUAN — Seorang PNS Dinas Pasar Kota Padang, Yulfiardi (36) diciduk polisi di Mata Air, Padang Selatan, Kota Padang, Senin (21/5) sekitar pukul 22.30 WIB, karena diduga mengedarkan narkoba. Ia dibekuk bersama temannya Afrizal (47), tukang parkir di Pasar Raya, Padang. Dari tangan keduanya petugas Direktorat Narkoba Polda Sumbar menyita enam paket sabu-sabu senilai Rp10 juta lengkap dengan alat hisap, dan timbangan sebagai barang bukti.

Direktur Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol Arif Rahman Hakim didampingi Pjs Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Mainar menyebutkan, kedua tersangka sudah menjadi target operasi polisi, karena terindikasi terlibat mengedarkan sabu-sabu.

“Mereka sudah lama menjadi incaran kita. Informai yang kita terima keduanya termasuk bandar yang sering mengedarkan sabu di Kota Padang,” kata Mainar. Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan, mereka baru saja mendapat distribusi sabu yang diduga dipasok dari Aceh oleh rekan dari oknum PNS tersebut. Petugas yang mendapatkan informasi itu langsung melakukan pengintaian. Berbagai upaya pun dilakukan petugas hingga memancing tersangka

25 Orang Tewas Kecelakaan PADANG, HALUAN-Sedikitnya 25 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas selama Januari hingga April 2012 di sejumlah lokasi di Kota Padang. “Sejak Januari-April 2012 ini kecelakaan sangat mengkhawatirkan. Sebanyak 25 orang tewas akibat kecelakaan,” kata Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna kemarin. Dijelaskannya, selama Januari terjadi 51 kasus kecelakaan dengan 12 orang tewas, 40 luka berat, dan 45 luka ringan. Kemudian Februari sekitar 55 kasus dengan sembilan orang tewas, 29 luka berat, 35 luka ringan. Kemudian Maret 45 kasus dengan dua orang tewas, 15 luka berat, dan 29 luka ringan, dan April sebanyak 51 kasus dengan korban tewas dua orang, luka berat 27, dan 26 luka ringan. Andiyatna mengatakan, kebanyakan korban tewas pengendara sepeda motor, karena faktor kesalahan manusia. “Permasalahannya pengendara tidak siap mengendarai dengan baik,” ujarnya. Dicontohkan Andiyatna, para pengendara mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi, tetapi tidak mempersiapkan kondisi kendaraan dengan baik atau rem tidak berfungsi. Selain itu, penyebab kemacetan yang banyak disebabkan kurangnya kedisiplinan dari pengendara.(h/nas)

Pengambiran, serta alat penghisap sabu serta satu unit timbangan,” jelasnya. Setelah menemukan barang bukti tersebut, mereka akhirnya digiring ke Mapolda Sumbar untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut. Penangkapan ini menurut Mainar, merupakan bukti keseriusan Polda Sumbar dalam memberantas peredaran narkoba di Sumbar. “Dalam melakukan penindakan pihaknya tak pandang bulu, siapa saja yang terlibat jika terbukti akan diproses secara hukum,” tegasnya. (h/nas)

KORBAN GENG MOTOR MASIH DIRAWAT

Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku

Toyota Starlet Dikupak Maling PADANG, HALUAN-Mobil Toyota Starlet BA 1359 BF dikupak maling di parkiran Hotel Daima di Jalan Sudirman, Selasa (22/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Akibatnya pemilik mobil Meike Helena (22), karyawan hotel tersebut kehilangan sebuah dompet, charging BlackBerry, alat mack up, charging laptop, dan uang tunai Rp1 juta. Menurut keterangan korban di SPKT Polresta Padang, awalnya ia meninggalkan mobilnya di parkiran dalam kondisi pintu terkunci. sekitar pukul 10.00 WIB. “Merasa aman, saya masuk ke dalam hotel tersebut untuk menjalankan aktivitas sehari-hari,” kata warga Jalan Salak III, No. 227, Perumahan Belimbing, Kecamatan Kuranji, Padang itu. Sekitar satu jam kemudian, dia kembali ke tempat parkir mobilnya untuk mengambil sesuatu. Namun, baru sesampai tempat mobilnya dia melihat kaca belakang sebelah kanan sudah pecah, dan pintu sebelah kiri dan kanan sudah rusak. Merasa curiga, dia memeriksa ke bagian dalam. Ternyata, barang-barang yang berada di dalam mobil tersebut sudah tidak ada lagi. Meike pun berusaha mencari di sekitar lokasi, dan menanyakan kepada warga sekitar guna mengetahui siapa pelakunya. “Saya sudah berupaya untuk mencari siapa pelakunya, namun tidak ada satu pun yang mengetahui kejadian tersebut,” ujarnya. Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda Tarmizi mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan korban dan telah membuat laporan. Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar Rp5 juta. “Kami telah menyerahkan kasus ini ke bagian Unit Satuan Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti,” lanjutnya. (h/nas)

dengan berpura-pura sebagai pembeli. Setelah dipastikan barang tersebut ada di tangan mereka, petugas langsung mengepung dan meringkus kedua tersangka. Dari tangan Afrizal, warga Sutan Syahril petugas menyita satu paket sabu-sabu. Setelah dilakukan introgasi Afrizal mengaku barang tersebut diperolehnya dari Yulfiardi. Pengembangan pun terus dilakukan hingga melakukan pemeriksaan di rumah Yulfiardi. “Kita menemukan lima paket sabu di rumah Yulfiardi di

KETERANGAN — Para saksi dari Dinas Pendidikan saat memberikan keterangan dalam lanjutan sidang dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Mentawai 2009 di Pengadilan Tipikor Padang kemarin. DELLA

DIANCAM PENJARA

Saksi Akui Serahkan Uang ke Rekanan PADANG, HALUAN — Juber Sapalakai, staf Dinas Pendidikan dan Nijar Fran, Plt Kasi Pembinaan Keuangan DPPKAD Kepulauan Mentawai mengakui telah meminta, dan memberikan uang kepada Rolek (rekanan) untuk pemesanan mebel sekolah yang dananya diambil dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk 57 SD di Kepulauan Mentawai. Hal ini dilakukan kedua saksi setelah hakim mengancam akan memasukkannya ke penjara karena memberikan kesaksian dan sumpah palsu. Awalnya dalam keterangannya pada sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang, Selasa (22/5), keduanya mengatakan tidak terlibat dalam pemesana mebel sekolah. Sementara dalam sidang sebelumnya, Rolek selaku rekanan sudah bersumpah yang memesan dan menyerahkan uang kepadanya adalah Juber Sapalakai dan Nijar Fran. Mendengarkan keterangan keduanya itu, Hakim Ketua Jhon Effeddi menjadi marah, dan mengatakan akan mengkonfrontir keterangan dua saksi itu dengan saksi Rolek. Jhon Effreddi mengancam keduanya dengan kurungan penjara jika keterangan keduanya palsu. “Saudara bisa saya pidanakan jika memberikan keterangan palsu. Mau saudara masuk penjara karena memberikan keterangan palsu hanya untuk membela terdakwa?. Apa untungnya bagi saudara membela terdakwa,” tegas Jhon. Mendengarkan gertakan hakim, keduanya menjawab tidak

mau masuk penjara. Setelah itu majelis hakim bertanya lagi untuk ke sekian kalinya, siapa yang melakukan pemesanan kepada Rolek dan siapa yang menyerahkan uangnya. Saat itulah akhirnya keduanya mengaku, mereka sendiri yang menyerahkan uang tersebut sekaligus melakukan pemesanan mebel satu set untuk salah satu SD di Kepulauan Mentawai atas perintah dari terdakwa. ”Benar Pak hakim, saya yang menyerahkan uang kepada Rolek, dan saya juga yang memesan mebel,” kata Juber Sapalakai dan Nijar Fran. Ikut Terima Bagian Juber Sapalakai dan Nijar Fran juga mengatakan, mereka menerima uang dari terdakwa Suwardi selaku PPTK masingmasing sebanyak Rp45 juta dan Rp40 juta. Dari Rp45 juta yang diterima oleh Juber Sapalakai Rp27 juta darinya diserahkannya kepada Rolek untuk memesan satu set mebel sekolah, Rp5 juta digunakan untuk membayar ongkos pengangkuatan mebel dengan motor boat dan sisanya dimasukkan ke dalam sakunya. Demikian juga dengan keterangan Nijar Fran bahwa yang diserahkannya kepada Rolek adalah Rp27 juta, Rp5 juta untuk ongkon motor boat, dan sisanya masuk ke dalam sakunya. Ketika majelis hakim mengkonfrontir kepada terdakwa, Suwardi membantah kalau uang yang ia setorkan hanya Rp45 juta dan Rp40 juta. Tapi masing-masing adalah Rp63 juta. Terkait bantahan tersebut, kedua saksi tetap bertahan pada keterangannya. Sementara itu Jaksa Penuntut

Umum (JPU), Akmal ketika dimintai keterangan tentang uang yang masuk saku kedua saksi itu mengatakan, tidak tertutup kemungkinan kedua saksi ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya nantinya akan diperiksa lagi terkait uang yang mereka nikmati tersebut. “Tapi kita tunggu persidangan ini dulu. Jika telah selesai, maka kasusnya akan kita kembangkan,” katanya. Sidang kemarin menghadirkan lima saksi. Tiga orang lainnya yakni Budi Siregar yang merupakan Kasi Penataan Bangunan Dinas PU Mentawai, Naslindo Sirait (Staf Dinas Pendidikan Kepulauan Mentawai), dan Parmilisina (Kepala SD N 02 Nemnemleleu). Kasus ini berawal ketika terdakwa Suwardi selaku Kasi Sarana dan Prasarana Bidang Pendidikan TK dan SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Mentawai terlibat kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan Mentawai tahun 2009, untuk pengadaan mobiler di 41 Sekolah Dasar (SD) Negeri. Perbuatan terdakwa secara melawan hukum memerintahkan kepada para kepala SD negeri bahwa khusus pengadaan mebel diambil alih oleh pihak Dinas Pendidikan Mentawai telah merugikan keuangan negara sebesar Rp567,2 juta. Dan perbuatan terdakwa melanggar Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1) huruf b Ayat (2) Ayat (3) UU Nomor 31 Tahun 1999, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 .(h/dla)

PADANG, HALUAN — Hampir satu bulan berlalu, penusukan yang diduga kuat dilakukan kelompok bermotor terhadap tiga korban asal Pesisir Selatan, hingga saat ini belum terungkap. Pelaku yang diduga geng motor ini masih berkeliaran Namun, penyidik belum bisa mengetahui pelaku itu, dikarenakan kurangnya informasi untuk mengetahui pelakunya.”Kami sudah meninjau lokasi kejadian dan memintai keterangan warga setempat, serta kedua korban. Tapi dari sekian saksi tersebut, tidak ada yang mengetahui satu pun ciri-ciri pelakunya,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro didampingi Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandi kemarin. Dikatakan Iwan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut dalam kasus tersebut. Kemudian, kata Iwan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui kejadian penganiayaan ini agar memberikan informasi kepada polisi. “Penyidik masih mengumpulkan keterangan saksisaksi dan barang bukti untuk mengungkap kasus penganiayaan terhadap tiga korban itu,” jelasnya. Sementara itu, Pejabat Pemberi Informasi RSUP M Djamil Padang Gustafianof mengungkapkan, korban Jepi masih dirawat di rumah sakit, dan rencananya akan dilakukan operasi kembali hari ini. “Jepi akan kembali dioperasi pada pagi hari oleh tim dokter dan masih lama dirawat di rumah sakit,” kata Gustafianof kemarin Sebelumnya, tiga pemuda luka-luka setelah dikeroyok puluhan orang tidak dikenal menggunakan kendaraan roda dua, di dua lokasi kejadian di wilayah hukum Polsek Padang Selatan, Sabtu (28/ 4) dinihari. Ketiga korban tersebut berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan yakni Rian (18) dan mamaknya Wanul Safaat (24), yang tinggal di Pondokan Gina Gurun Laweh,

Kecamatan Lubeg, Kota Padang, serta Jepi yang bekerja di counter handphone Gunung Emas, Kecamatan Padang Barat. Sementara Jepi (20) mengalami luka dibagian pipi sebelah kanan robek, punggung bawah sebelah kiri tertancap pisau, sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit M Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan Wanul mengalami luka samurai di lengan sebelah kanan, pungung sebelah kanan, dipelipis kanan, dan telinga kiri, sehingga dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Se dangkan Rian hanya mengalami beberapa pukulan dibagian tubuhnya. Kemudian petugas telah melakukan interogasi dan pendataan terhadap masyarakat yang berada di lokasi kejadian untuk mengetahui pelaku tersebut. Namun, dari hasil tersebut tidak satu pun warga yang mengetahui ciri-ciri atau siapa pelakunya. Selain masyarakat dimintai ke terangan, dua korban penganiayaan yakni Rian, dan Wanul Safaat telah diperiksa. Tapi, korban ini juga tidak mengetahui jelas atau ciri-ciri siapa pelaku tersebut. (h/nas)

DIBUTUHKAN Kami dari PT. Dwitama Wukirindo perusahaan swasta nasional berpengalaman yg bergerak di bidang percetakan, penerbitan, teknologi, periklanan, branding, cricket dan perdagangan umum membutuhkan beberapa tenaga:

1.ADMINISTRASI 2.MARKETING PEMASARAN Dengan syarat a. - Wanita mak. usia 25 tahun - Berpenampilan menarik - Pendidikan min D III lebih di utamakan lulusan akuntansi. finance. computer - Mampu mengoperasikan computer ( word, exel,power poin, internet) - Jujur dan bertanggung jawab - Komunikatif b. - Laki-laki - Pendidikan sma/smk/D III / S I - Memiliki kendaraan sendiri dan sim c - Menguasai wilayah sumbar - Jujur dan bertanggung jawab - Lebih di utamakan mempunyai sim A

Surat lamaran diantar langsung ke alamat: PT. DWITAMA WUKIRINDO ( Langsung Interview) Jln. M. Yunus No.175 PADANG


18 BUKITTINGGI DAN AGAM SANJAI Jalan Palembayan Cuma Ditumbok AGAM, HALUAN — Perbaikan jalan di Kecamatan Palembayan yang akan dimulai Juni 2012, hanya dilakukan dengan cara “manumbok” atau menambal bagian yang berlobang dan mendam pinggiran jalan yang longsor. Perbaikannya belum dapat dilakukan dengan pengaspalan ulang secara total karena keterbatasan anggaran APBD Agam. Untuk tahun 2012, dana yang dianggarkan untuk itu hanya sekitar Rp 800 Juta. Panjang jalan utama di Kecamatan Palembayan yang melintas mulai dari Jorong Padang Koto Gadang Salareh Aia sampai ke Jorong Marambuang, Nagari Baringin lebih kurang 42 km. Bagian yang mengalami rusak parah terdapat antara Nagari Ampek Koto Palembayan dengan Nagari III Koto Silungkang. Padahal perbaikan jalan tersebut perlu segera dilakukan karena mengalami kerusakan parah di banyak tempat dengan kondisi berlobang dan longsor di pinggirnya. ”Kita menyadari jalan Palembayan sangat penting bagi arus lalu lintas karena akan menjadi jalur strategis bagi masyarakat yang berada di beberapa daerah Agam Barat. Terutama masyarakat Kecamatan Ampek Nagari dan Palembayan sendiri. Jika jalan tersebut telah mulus semua dan mengalami pelebaran, kendaraan bisnis dari wilayah Barat Agam bahkan dari Pasaman yang hendak ke Bukittinggi akan menggunakan jalur tersebut. Sehingga beban jalur kelok 44 yang makin ramai akan berkurang,” kata Bupati Agam Indra Catri kemarin. Untuk itu, kata bupati, jalan tersebut kini sedang diusulkan untuk ditingkatkan statusnya menjadi jalan provinsi. Kalau usul peningkatan status diterima nantinya, masyarakat juga harus bersiap membebaskan tanah yang terpakai untuk pelebaran badan jalan. Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat di Jorong Palembayan Tangah, A Dt Tan Mangindo mengatakan, janji-janji perbaikan dan pelebaran jalan Palembayan sudah sering disampaikan pejabat Agam. Tapi belum juga terealisir. (h/ks)

Partisipasi Masyarakat Meningkat AGAM, HALUAN — Partisipasi masyarakat Agam dalam mendukung pembangunan terus meningkat. Hingga saat ini partisipasi tersebut mencapai Rp4,7 miliar. Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari Agam Edi Busti, partisipasi masyarakat dapat dilihat dalam bentuk gotong royong, pembebasan tanah, tanaman, bantuan langsung dan sebagainya. Masyarakat yang berpartisipasi ,selain yang di kampung, juga mereka yang diperantauan. Untuk mendorong partisipasi masyarakat, pemerintah menganggarkan dana di APBD Agam 2012 untuk program gotong royong badunsanak sebanyak Rp2,5 miliar. Penggunaannya, Rp1,2 miliar lebih untuk gotong royong yang perencanaannya oleh nagari dan Rp1,2 miliar lagi untuk kegiatan gotong royong sesuai arahan bupati. Dikatakan Edi Busti, partisipasi masyarakat dalam pembangunan masih sangat dibutuhkan, terutama untuk menyediakan lahan untuk kepentingan pembangunan. (h/ks)

Dokter Peduli AIDS Terbentuk BUKITTINGGI, HALUAN — Dokter di Bukittinggi membentuk Perhimpunan Dokter Peduli Aids Indonesia (PDPAI) Cabang Bukittinggi. Ketua terpilih Hj. Yunita mengungkapkan, Bukittinggi daerah pertama di Sumbar yang membentuk PDPAI. Wadah tersebut beranggota para dokter yang bertugas di rumah sakit dan jajaran kesehatan di Kota Bukittinggi. “Dalam kiprahnya, PDPAI lebih banyak bergerak di bidang sosial. Sifatnya pengabdian di samping melaksanakan tugas pokok dan profesi,” ujarnya usai bersilaturahmi dengan Wakil Walikota Bukittinggi Harma Zaldi, Selasa (22/5) kemarin. HIV/AIDS, lanjutnya, merupakan penyakit mematikan dan sudah banyak memakan korban. PDPAI yang menaungi para dokter tersebut sudah terbentuk sejak 16 April lalu. Kepengurusannya ditetapkan dengan keputusan pengurus pusat PDPAI tanggal 21 Mei 2012. Karena itu, jelasnya, sebagai langkah awal, pengurus cabang PDPAI Kota Bukittinggi silaturahmi dengan Wakil Walikota H. Harma Zaldi di balaikota, untuk melaporkan terbentuknya PDPAI dan juga telah keluarnya SK kepengurusan dari pusat. Selama ini, menurut Yunita, kiprah mereka dalam penanggulangan AIDS lebih banyak bersifat kuratif (pengobatan) di rumah sakit. Melalui PDPAI, upaya penanggulangan dalam bentuk pencegahan dapat dilakukan. Misalnya sosialisasi dan penyuluhan kepada kelompok-kelompok masyarakat, generasi muda dan sekolah. Rencananya, kepengurusan Cabang PDPAI Kota Bukittinggi akan dikukuhkan pada tanggal 22 Juni mendatang. Pada acara tersebut sekaligus diselenggarakan seminar tentang pencegahan HIV/AIDS. Wawako Harma Zaldi menyatakan menyambut gembira hadirnya PDPAI di Kota Jam Gadang ini. (h/rdw)

RABU, 23 MEI 2012 M 2 RAJAB 1433 H

DPRD AGAM

Paripurna Tetap Jalan BUKITTINGGI, HALUAN — Anggota DPRD Agam Amril Anwar mengatakan bahwa paripurna hasil reses PP 84/99 tentang penggabungan Agam Timur ke Bukittinggi yang diwacanakan Senin depan, harus dan mesti dilakukan. Karena selama reses ke daerah dapil bulan Maret lalu, seluruh ninik mamak, tokohtokoh Agam serta bundo kanduang menyetujui seluruh wilayah di Agam Timur yang terdiri dari delapan kecamatan untuk bergabung ke Kota Bukittinggi. “Kita hanya menyalurkan aspirasi masyarakat. Karena masyarakat Agam di wilayah Timur saat ini sangat minim pembangunan dan sulit berurusan secara administrasi ke Lubuk Basung. Maka yang diminta masyarakat adalah penggabungan seluruh kecamatan yang ada di wilayah Agam Timur ke Kota Bukittinggi dan itu harus kita perjuangkan,” kata Amril Anwar kepada Haluan, Selasa (22/5). Menurut politisi Demokrat yang akrab disapa Am Kartago ini, dirinya juga menolak mentahmentah jika PP 84/1999 dilaksanakan. Sebab hanya sebagian wilayah di Agam Timur yang dimasukkan. Bahkan dalam satu kecamatan, nagarinya dipilih-pilih. ”Kalau itu tidak menyelesaikan masalah. Kalau itu dijalankan, kita juga menolak. Tapi kalau penggabungan seluruh wilayah Agam Timur, kita setuju,” katanya. Ditanya pendapatnya, tentang kesediaan warga Bukittinggi menerima penggabungan Agam Timur keseluruhan, Amril Anwar belum mau menjelaskan. Karena tugasnya hanya di wilayah Agam dan menyalurkan aspirasi masyarakatnya. Sementara itu, Wali Nagari Taluak IV Suku, Risman Sutan Sinaro kepada Haluan menjelaskan, dalam urusan penggabungan atau PP 84/1999 tidak bisa mutlak diputuskan DPRD Agam saja. Karena ribuan

masyarakat Agam Timur tidak bisa hanya diwakili oleh 40 anggota dewan di Agam saja. “Ini masalah serius dan masa depan anak kemenakan kita. Dan keputusan ini tidak mutlak di DPRD saja tetapi tugas berat wali nagari serta ninik mamak di nagari-nagari”. “Apa iya, masyarakat Agam Timur meminta untuk bergabung ke Bukittinggi? Atau hanya kata beberapa orang anggota dewan saja. Kalau ini yang dimaksudkan, ini bukan tugas DPRD tetapi tugas wali nagari dan ninik mamak di nagari-nagari,” tegas Risman . Sementara itu Bupati Agam Indra Catri yang diminta komentarnya melalui telepon, Selasa kemarin, enggan memberikan pendapat. Karena masalah wacana penggabungan Agam Timur dengan Bukittinggi, menurutnya bukan ranah pemerintah. Pemerintah dalam posisi wait and see dan hanya menfasilitasi sesuai ketentuan yang berlaku. Cuma, secara diplomatis bupati menyebut, apapun wacana yang berkembang di Bukittinggi dan Agam, kerjasama pembangunan antar dua daerah harus terus ditingkatkan. Karena Agam dan Bukitinggi dua hal yang tidak bisa dipisahkan. “Kemajuan Bukittinggi, kemajuan Agam juga. Begitupun sebaliknya, Agam dan Bukittinggi merupakan kesatuan sosial budaya dan ekonomi, hanya berbeda administrasi pemerintahan. Kesatuan Bukittinggi dengan Agam telah terwujud sejak dulu, seperti diungkapkan dalam adagium bukik tinggi koto rang agam. Ini tidak bisa dipungkiri,” ungkapnya. (h/jon/ks)

PATUNG — Sebagai ikon eratnya hubungan Bukittinggi-Agam, patung lambang Agam Harimau Campo dipajang di Pasar Atas depan Jam Gadang. KASRA SCORPI

Camat Teladan Diberi Bonus AGAM, HALUAN — Tiga camat terbaik di Agam menerima bonus dari pemkab yang diserahkan langsung Bupati Agam Indra Catri seusai peringatan Hari Kebangkitan Nasional di halaman kantor Bupati Agam, Senin (21/5). Mereka adalah terbaik 1 camat Kecamatan Baso, I Putu Venda. Terbaik 2 Camat Tilatang Kamang Kurniawansyah Putra dan terbaik 3 Camat Palembayan Aryati. Terbaik 1 menerima bonus Rp5 juta, terbaik 2 Rp3,5 juta dan terbaik 3 Rp2,5 juta. I Putu Venda berhasil mengantarkan Nagari Sungai Pua sebagai nagari terbaik nasional., Begitu juga saat menjabat di Baso juga berhasil membawa Nagari Simarasok sebagai nagari terbaik nasional. Sementara camat terbaik 2 Kurniawansyah Putra sebelum menjadi camat di Tilatang Kamang adalah Camat Kecamatan Tanjung Raya. Sedangkan Aryati, saat ini Camat Palembayan, sebelumnya Sekretaris Bappeda Agam. Sebelumnya lagi, Ia camat di Kecamatan Palupuh. Aryati kini

INILAH tiga camat teladan di Kabupaten Agam. Mereka mendapatkan bonus uang dari pemkab atas prestasi yang diraihnya. KASRA SCORPI merupakan satu-satunya camat wanita di Agam. Penilaian yang dilaksanakan tiga bulan lalu dilakukan tim penilai secara tertulis, wawancara dan peninjauan lapangan ke kecamatan yang dipimpinannya.

Menurut Indra Catri, pemilihan camat teladan di kabupaten itu merupakan upaya untuk memberikan motivasi dan menumbuhkan semangat berkompetensi dalam meningkatkan kinerja sebagai aparat pemerintah. (h/ks)

Agam Promosikan 30 Paket Wisata AGAM, HALUAN — Untuk mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) 100 ribu orang dan wisatawan nusantara (wisnu) atau domestik 500 ribu orang dalam tahun 2012 ini, Dinas Pariwisata dan Seni Budaya Agam melakukan pembinaan dan mempromosikan 30 paket wisata. Diantara paket wisata itu, untuk wilayah Agam Barat, wisata pantai dan air di kitaran Danau Maninjau dan Pantai Tiku, Arung Jeram di Batang Antokan, Terbang Layang di Puncak Lawang termasuk Tour de Singkarak dimana Agam juga merupakan wilayah yang dilalui pesertanya. Sementara di wilayah Agam Timur ada eko wisata, bangunan bersejarah dan sejumlah lokasi tempat memproduk aneka kerajinan dan kuliner khas masyarakat Agam. Menurut Kadinas Parsenibud Agam Edi Junaidi Dt Gampo Alam nan Hitam, tujuan promosi wisata tidak sekedar untuk meramaikan objek wisata tetapi yang penting lagi bagaimana arus kunjungan

itu dapat memberikan kontribusi ekonomi bagi masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu peranan masyarakat dengan memberikan pelayanan dan meningkatkan kualitas produk sangat diharapkan. “Diantara pelayanan yang perlu peningkatan adalah penciptaan kondisi aman dan ramah, penetapan harga barang dagangan sesuai standar di objek wisata, jangan ada wajahwajah sangar dan harga barang yang melambung di objek wisata karena hal itu akan menimbulkan citra buruk dan membuat wisatawan enggan berbelanja”ungkap Edi Junaidi kemarin. Ditambahkan Kadinas itu, selain promosi pembangunan infra struktur ke objek wisata teus ditingkatkan misalnya mempermulus jalur jalan yang akan dilalui peserta Tour de Singkarak dan memperlebar badan jalan dari Matur menuju Puncak Lawang. Ke depan jalan wisata seputar danau Maninjau akan ditingkatkan.(h/ks)

Gedung IPDN Selesai AGAM, HALUAN — Gedung megah Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sumbar di Baso, Kabupaten Agam telah tuntas dibangun. Saat ini, para pekerja proyek masih melakukan tahap finishing bangunan. Belum jelas, apakah nantinya ada seremonial peresmian gedung tersebut, karena sampai saat ini belum ada edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk meresmikan gedung tersebut. Di areal sekitar sembilan hektare itu, berdiri kokoh belasan bangunan baru yang mayoritas bagonjong. Namun ada satu bangunan yang difungsikan sebagai ball room atau sejenis aula pertemuan, yang dibangun dengan mengadopsi kebudayaan Minang, Medan dan Sulawesi, serta budaya lainnya di In-

donesia. Ini menandakan bahwa bangunan tersebut tidak hanya dipergunakan oleh warga Sumbar, karena mahasiswa praja di Kampus IPDN Sumbar berasal dari 33 provinsi di Indonesia. Pengacakan penempatan mahasiswa itu sendiri dilakukan oleh Kemeterian Dalam Negeri (Kemendagri), berdasarkan minat, kemampuan dan pertimbangan lainnya. Dari data IPDN Kampus Sumbar, saat ini ada sekitar 400 mahasiswa praja yang mengenyam pendidikan di IPDN Kampus Sumbar. Dari jumlah itu, mahasiswa yang tercatat berasal dari Sumbar hanya 36 orang. Yakni 14 orang di tingkat satu (muda praja), 17 orang di tingkat dua (madya praja) dan lima orang di tingkat tiga (nindya

praja). Selebihnya berasal dari provinsi lainnya di Indonesia. Untuk IPDN Kampus Sumbar juga didukung oleh tenaga pengajar dari lokal maupun nasional. Seperti dosen dari Jatinangor, dosen luar biasa Unand, UNP hingga dosen STAIN Bukittinggi. Selain itu juga ada instruktur Widiaswara yang diperbantukan sebagai staf pengajar, serta sejumlah pejabat yang terkait dengan kepemerintahan. “Untuk tingkat pertama semester pertama, mahasiswa dididik di Kampus IPDN pusat di Jatinangor. Semester kedua baru kembali ke Kampus Sumbar, sampai ke tingkat tiga semester lima. Pada semester enam mahasiswa dididik lagi ke kampus pusat, dan akan diseleksi kembali apakah mahasiswa itu akan melanjutkan ke program

GEDUNG BARU — Inilah gerbang IPDN Kampus Sumbar di kawasan Baso Agam yang terlihat megah. Pembangunan gedung IPDN saat ini telah memasuki masa finishing, dan direncanakan bisa dimanfaatkan untuk proses pembelajaran praja baru yang pendaftarannya telah mulai dibuka pada Senin (21/5) kemarin. HASWANDI Diploma 4 (D4) atau Strata 1 (S1),” ujar Direktur IPDN Kampus Sumbar Dr. Ismail Nurdin ketika ditemui Haluan di ruang kerjanya, Senin (21/5). Menurut Ismail, peminat masyarakat di Sumbar untuk masuk IPDN tergolong cukup tinggi. Para

peminat ditahun lalu mencapai ratusan orang. Sementara kuota untuk warga Sumbar hanya 80 orang. Ini mengindikasikan, bahwa IPDN sebagai pendidikan kedinasan di lingkungan dalam negeri, diterima baik oleh masyarakat luas. (h/wan)


RABU, 23 MEI 2012 M 2 RAJAB 1433 H

BOTIAH

Pelajar Dibebankan Sumbangan MTQ LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pembebanan sumbangan terhadap para pelajar untuk pendanaan Musabawah Tilawatil Quran (MTQ) Limapuluh Kota, yang akan berlangsung di Kecamatan Luak, bulan Juni mendatang, menimbulkan kontroversi. Pasalnya, pelajar sekolah mulai dari SD, SMP, SLTA negeri maupun swasta, dibebankan sumbangan untuk mensukseskan pelaksanaan MTQ tersebut. Informasi yang diperoleh Haluan, kemarin, sumbangan bagi murid sekolah besarnya bervariasi. Untuk murid SD dikenakan sumbangan sebesar Rp500 per orang. Sedangkan untuk tingkat SMP dan SLTA ditetapkan sebesar Rp1.000 per orang. Anggota Komisi B DPRD Limapuluh Kota, Tedi Sutendi dan Wardi Munir, ketika dikonfirmasi, kemarin di Payakumbuh, mengaku kecewa dengan penetapan sumbangan tersebut. “Kita mempertanyakan dikenakannya pelajar setiap sekolah untuk membiayai kegiatan MTQ. Sedangkan dana untuk itu sudah tersedia dalam APBD Limapuluh Kota. Semestinya mereka dibebaskan dari biaya sekolah, tidak dipungut bayaran, apalagi ikut pula sebagai penyumbang, ulasnya. Camat Kecamatan Lareh Sago Halaban, Yatmiko yang dihubungi di Payakumbuh, kemarin, membenarkan ada sumbangan untuk pelaksanaan MTQ. Khusus di Lareh Sago Halaban, sumbangan tersebut, akan dimanfaatkan untuk pembiayaan kontingen MTQ asal kecamatan setempat. Menurut dia, yang diminta kepada pelajar hanya sumbangan sukarela. Tidak ada paksaan bagi mereka yang tidak mampu. (h/zkf)

Santri Alhidayah Khatam Quran PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebanyak 33 santri MDA/TPA dan TPSA Al-Hidayah Perumnas Kubang Gajah, Kelurahan Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan melaksanakan Khatam Quran angkatan ke IX/2012. Perayaan Khatam Quran tersebut diawali dengan pawai takruf dari Kubang Gajah-Limbukan dan mampir di Balaikota Bukik Sibaluik, Senin (21/5). Kedatangan Pawai Takruf diringi oleh drumband SMAN 1 Situjuh itu disambut Walikota Payakumbuh diwakili Plt Asisten I Drs Hendri, didampingi Camat Payakumbuh Selatan Dra Elfriza Zaharman di halaman Balaikota Bukik Sibaluik. Di hadapan puluhan peserta pawai dan para orang tua murid serta guru TPA , Drs Hendri mengucapkan selamat kepada murid-murid TPA/MDA dan TPSA Alhidayah yang menamatkan Alquran. Selain itu diingatkan Hendri, khatam Alquran bukan berhenti membaca Alquran. Namun mereka diharapkan agar terus membaca serta mengembangkan isi kandungan Alquran sehingga Alquran akan tetap membumi di tengah masyarakat. Sementara itu Ketua Panitia Khatam Firdaus melaporkan dari 33 peserta khatam tahun ini terdiri dari 11 orang laki-laki dan 22 perempuan. Kegiatan yang dilaksanakan selain pawai takruf, menyimak kaji dan kegiatan lomba lainya.(h/smt)

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

PLENO KPU

DPT 83.837 Orang PAYAKUMBUH, HALUAN — Rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Payakumbuh, menetapkan Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 83.337 orang. Ketua KPU Hendrayani mengatakan, dengan disahkan dan diterimanya DPT, berarti satu langkah ke depan dari tahapan Pemilikada sudah diselesaikan. "Tinggal lagi pengundian nomor calon pasangan walikota dan wakil, masa kampanye dan Pemilu 12 Juli nanti," terangnya yang didampingi anggota KPU Payakumbuh lainnya. Pleno tersebut juga dihadiri dua pasangan calon yang utuh yakni Ir Almaisyar-Dedrizal dan Mulyadi Afmar- Edwar DF. Hadir juga Fitma, wakil dari Desra. Sedangkan pasangan Syamsul Bachri diwakili Weri Yunaldi. Tiga pasangan lainnya tak hadir yakni Riza Falepi - Suwandel, Zainul - Supardi, serta pasangan Nusyirwan - Chendra Setipon yang hanya diwakili anggota tim saja. Peserta sempat mempertanyakan hasil DPT. Karena DPS (Daftar Pemilih Sementara) pada awalnya berjumlah 87.000. Lalu menjadi 84.000 dan terakhir DPT ditetapkan menjadi 83.837 orang. Yuzalmon menjawab, perubahan tersebut diantaranya karena ada mutasi penduduk,

ada warga wajib pilih Pemilu lalu yang sudah meninggal, dan ada generasi muda yang dulu umurnya 15 dan 16 tahun, dalam Pemilukada besok sudah memiliki hak pilih, dan sejumlah sebab lainnya. Ketua Panwaslu dalam tanggapannya tentang DPT hanya memberi apresiasi. Ketujuh pasangan calon termasuk yang mewakili, menerima DPT dengan kata setuju, menerima, dan dapat menerima, yang disambut tepuk tangan riuh hadirin. Walikota Payakumbuh diwakili Yufnani menyampaikan terimakasih pada semua pihak yang sudah kerja keras memproses DPT yang diawali DPS, dan sidang pleno terbuka penetapan DPT yang tertib dan lancar. Pada bagian lain, walikota berharap agar warga kota menyukseskan Pemilukada untuk mencari pimpinan yang akan melanjutkan pembangunan 5 tahun kedepan. Kepada PNS diimbau agar tetap bersifat netral. Jumlah DPT 83.837 orang yakni 41.366 laki - laki, serta 42.471 perempuan, dari 76 PPS, serta 202 TPS. Pemilih terbanyak Payakumbuh Barat 33.118, Payakumbuh Utara 20.449,Payakumbuh Timur 16.835, Payakumbuh Selatan 6.840, serta Latina ( Lamposi Tigo Nagari ) 6.595. (h/snt )

PLENO — Suasana rapat pleno terbuka pengesahan DPT di aula Hotel Mangkuto Payakumbuh Utara. SYAFRIL NITA

68 Keltan Dibantu Rp500 Juta

MAHASISWA UNAND

Kunjungi Riza-Suwandel PAYAKUMBUH, HALUAN — Mahasiswa Fakultas Ekonomi , Universitas Andalas II Payakumbuh, temui pasangan calon Walikota dan Wawako Payakumbuh, Riza Falepi-Suwandel Muchtar , di posko relawan F1 Koto Nan Ampek, Selasa (22/5) sore. Pertemuan mahasiswa di sambut langsung calon Wakil Walikota Payakumbuh, Suwandel Muchtar dan beberapa tim sukses pasangan F1 lainnya. Rombongan tersebut, dipimpin Dafit Arta Kusuma, sekaligus Ketua UKM Informasi Universitas Andalas II Payakumbuh. Dafit dan kawan-kawan merasa senang bisa bertemu langsung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Riza Falepi-Suwandel Muchtar. “Biasanya kami melihat Bapak

Mahasiswa Universitas Andalas II Payakumbuh, berbincang dengan calon Wakil Walikota Payakumbuh Suwandel Muchtar terkait masalah pendidikan. ZULKIFLI Suwandel Muchtar hanya di baliho. Tapi sekarang kami bisa berjabat tangan dengan beliau,” ungkap Dafit, mahasiswa angkatan 2010 tersebut. Dafit menuturkan, tujuan utama mahasiswa menemui pasangan calon Riza Falepi-Suwandel Muchtar, hanya untuk menyampaikan berbagai saran tentang kemajuan pendidikan di Payakumbuh nantinya, apabila pasangan ini menang. Dafit Arta Kusuma menilai, Suwandel Muchtar merupakan dosen di salah satu perguruan tinggi terkemuka di Sumbar ini. Nantinya, bila Riza Falepi-Suwandel Muchtar menjadi Walikota atau Wakil Walikota Payakumbuh, bisa memajukan pendidikan

Payakumbuh, khususnya perkembangan perguruan tinggi yang ada di Payakumbuh. Dafit juga mengungkapkan, saat ini pendidikan di Payakumbuh tidak tersentuh dengan baik. “Kami dari mahasiswa Unand II Payakumbuh berharap nantinya, beberapa perguruan tinggi yang ada di Payakumbuh bisa menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas seperti kota lainnya. Dan itu pun tergantung kegigihan kepada daerah yang melakoni kota tersebut. Maka , harapan tersebut kami serahkan kepada pasangan Riza FalepiSuwandel Muchtar. Kami percaya, Bapak Suwandel Muchtar seorang tokoh pendidikan yang mampu membawa pendidikan Payakumbuh lebih bermutu lagi,“ ungkap Dafit. (h/cw-ddg)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebanyak 68 kelompok tani (keltan) di Kota Payakumbuh, memperoleh bantuan dari Kementerian Pertanian RI senilai total Rp500 juta. Bantuan tersebut selain dalam bentuk bibit, juga dalam bentuk dana operasional. Bantuan sudah diserahkan pasangan Walikota H. Josrizal Zain dan Wakil Walikota H. Syamsul Bahri, dalam acara di aula SMKN 1 Payakumbuh, Jumat pekan lalu. Kepala Dinas Pertanian Payakumbuh Ir. H. Benni Warlis, MM, di Payakumbuh, Selasa (22/5) mengungkapkan, di antara varietas yang diserahkan adalah junjuang dan inpari 12. “Kedua bibit ini, dinilai sangat cocok di kota ini. Jika diperlakukan sesuai teknologi pertanian, hasil produksi maksimal bisa mencapai 8 ton per hektare,” katanya. Produksi beras Payakumbuh, dikatakan mengalami peningkatan yang signifikan dalam dua tahun terakhir, mencapai 36%. Padahal, rata-rata nasional, kenaikan beras hanya mencapai 5%. Berdasarkan data BPS 2010, produksi gabah kering panen Payakumbuh mencapai 33.000 ton atau 19.800 ton beras. Berdasarkan lonjakan produksi itu, Kota Payakumbuh berpeluang mendapatkan penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) tahun ini. Menurut Benni, dari hasil produksi beras yang mencapai 14.400 ton sepanjang 2010 itu, Payakumbuh surplus beras 5.400 ton. Berdasarkan asumsi, jumlah penduduk yang mencatat 120 ribu jiwa dengan kebutuhan beras per KK 12 kg/hari. Angka tersebut, diyakini Benni, tetap bertahan di tahun 2012 ini. Menurut Benni, peningkatan produksi beras di Payakumbuh, bukan tidak memiliki tantangan berat. Makin pesatnya perkembangan pembangunan Kota Payakumbuh, membuat alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian makin banyak terjadi. Namun, hal itu dapat diatasi dengan mengimbau masyarakat menggunakan bibit unggul yang cocok untuk daerah ini, sehingga produktifitas panen petani bisa meningkat drastis. (h/smt)


20

SIJUNJUNG

Jumlah Pertamini Meningkat SIJUNJUNG, HALUAN — Usaha perdagangan bahan bakar minyak (BBM) eceran di kalangan masyarakat semakin marak dilakukan guna mendukung pendapatan keluarga. Selain tidak memerlukan modal yang cukup besar, lokasi yang digunakan pun cukup praktis dan bisa dilakukan di depan warung atau rumah pedagang eceran ini. “Sudah mencapai ratusan jumlahnya. Untuk tahun 2012 hingga April ini saja, sudah 31 surat izin yang kita keluarkan kepada pemohon. Sedangkan pada tahun 2011 lalu mencapai 72 buah,” kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Sijunjung, Drs H Syukri Syofian, kemarin. Dikatakannya, setiap tahun jumlah surat izin yang dikeluarkan untuk pedagang BBM eceran ini selalu dikirimkan ke Bagian Perekonomian Kantor Bupati Sijunjung. Masa berlakunya diperpanjang setiap tahun. Adapun surat izin yang dikeluarkan berupa Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan HO. “Jumlah seluruhnya terdata di Bagian Perekonomian. Sedangkan untuk pembelian BBM oleh pedagang eceran ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) teknisnya berada di Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben). Izin yang kita keluarkan hanya berupa pedagang eceran, tidak ada istilah Pertamini,” jelas Syukri Syofian. (h/nop)

RABU, 23 MEI 2012 M 2 RAJAB 1433 H

Lansek Manih

TdS Bermanfaat bagi Daerah PERBAIKAN jalan yang rusak merupakan multi efek dari penyelenggaraan Tour de Singkarak (TdS) 2012.

RUAS JALAN — Salah satu ruas jalan yang ikut diperbaiki di Sijunjung seiring dengan akan digelarnya TdS tahun ini di ranah Lansek Manih tersebut. NOP

Pustaka Kandangbaru ke Tingkat Nasional SIJUNJUNG, HALUAN — Pustaka Nagari Kandangbaru wakili Sumbar untuk lomba pustaka nagari/desa tingkat nasional pada tahun ini. Kepastian ini setelah Pustaka Kandangbaru keluar sebagai juara pustaka nagari tingkat Sumbar pada 3 Mei lalu yang penyerahan hadiahnya diberikan langsung oleh Kepala Badan Pustaka dan Arsip Sumbar, Mudrika. “Setelah keluar sebagai juara pertama, maka pustaka Nagari Kandangbaru otomatis mewakili Sumbar untuk lomba pustaka nagari/ desa tingkat nasional 2012,” kata

Kepala Kantor Perustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Kabupaten Sijunjung Darlias, kemarin. Dikatakannya, untuk juara dua tahun ini diraih Solok Selatan dan juara ke tiga diraih Tanah Datar. Hadiah bagi pemenang telah diserahkan Mudrika Kamis (3/5) di halaman kantor Perpustakaan, Muaro Sijunjung. “Kepada beberapa perpustakaan nagari diberikan door prize. Door prize berupa buku bacaan dari Badan Perpustakaan dan Arsip Sumbar. Pada hari yang sama kita juga menggelar

lomba bercerita tingkat SD dan SLTP tingkat kabupaten,” tukasnya. Juara pertama SD putra diraih M Faqih Alqhifari dari SDN 13 Muaro Sijunjung, juara dua diraih M Hafiz dari SDN 13 Tanjung Bonai Aur dan juara tiga diraih oleh M Habibie FQ dari SDN 13 Limo Koto. Sedangkan untuk juara putri tingkat SD juara pertama diraih oleh Amanda Mulya Shadina Putri dari SDN 1 Sijunjung, juara dua diraih Chynta Lara dari SDN 02 Tanjungampalu dan juara tiga diraih Anissa Lahitami dari SDN 04

Mundam Sakti. Untuk tingkat SMP juara pertama diraih Faizah Khairunnisa dari SMPN 7 Sijunjung, juara kedua diraih Alya Ainayah dari SMPN 1 Sijunjung, dan juara ke tiga diraih Diki Zuhuri dari SMPN 1 Sijunjung. Khusus untuk putra ini, kata Darlias, hanya dilombakan tingkat bercerita untuk putra. “Untuk SMP hanya dilombakan untuk putra, sedangkan SD diikuti oleh peserta dari putra dan putri. Juara pertama nantinya akan mewakili Kabupaten Sijunjung di tingkat Sumbar,” ujarnya. (h/nop)

SIJUNJUNG, HALUAN — Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sijunjung bidang Ekonomi dan Pembangunan menilai, perbaikan jalan yang rusak merupakan multi efek dari penyelenggaraan Tour de Singkarak (TdS) 2012. “Ini salah satu multi efek yang kita dapatkan. Dari dulu sudah kita wanti-wanti Kepala Dinas Parsenibudpora akan pentingnya arti TdS untuk daerah ini,” jelas Ketua Komisi II Asriben Rajo Pahlawan sekaitan dengan penyelenggaraan TdS ini, kemarin. Sebagai salah satu daerah yang akan dilalui pada tahun ini, Pemkab Sijunjung, lanjut Asriben hanya akan mengalokasikan anggaran untuk kegiatan, termasuk biaya makan para pembalab dan hadiah bagi pemenang serta sosialisasi TdS tahun ini. “Namun, dengan penyelenggaraan TdS jalan yang akan dilalui oleh para pebalab mulai diperbaiki. Inikan keuntungan lain yang didapat dari penyelenggaran TdS. Belum lagi nama daerah juga akan mendapatkan promosi dengan baik,” ujar Ketua Komisi II. Menurut dia, masyarakat di ranah lansek manih ini juga

akan mendapatkan hiburan. Perputaran uang pun akan bertambah, seiring dengan semakin banyaknya orang yang masuk dan berbelanja di daerah selama Tds ini diselenggarakan di Sijunjung. Sementara itu, untuk menjaga supaya jalan yang sudah diperbaiki tidak cepat rusak kembali, ia mengharapkan Dinas Perhubungan setempat bekerjasama dengan Satuan Polisi Lalu Lintas melakukan razia gabungan terhadap mobil yang sarat muatan. Dilewati 2 Kali Pada TdS 2012, Sijunjung akan dilewati dua kali oleh pebalap. “Pada rute pertama hanya melewati Muaro Sinjunjung, sementara untuk rute kedua bahkan menjadi tempat start,” kata Kepala Dinas Pariwisata Seni Budaya dan Olahraga Kabupaten Sijunjung Yusrizal di Muaro Sijunjung, beberapa waktu lalu. Menurutnya, rute pertama akan diadakan pada 4 Juni 2012 yang start dari Kota Sawahlunto. Rutenya adalah melalui daerah Muaro Kalaban, Padang Sibusuk, Tanah Badantuang, Muaro Sijunjung, terus ke Tanjung Ampalu, Simancuang dan finis kembali di Kota Sawahlunto. Sementara untuk rute kedua, start dari Muaro Sijunjung pada 5 Juni terus ke daerah Tanjung Ampalu, Pala Luar, Sitangkai, Lintau, Halaban, dan finisnya di Harau, Kabupaten Limapuluh Kota. Yusrizal menambahkan, total untuk rute pertama itu menempuh jarak 77 kilometer, sementara yang kedua berjarak 124,5 kilometer. (h/nop)

=

DIJUAL TANAH: Luas 120 meter persegi (8x15). Lokasi di Tanjung Pati samping SMAN 1 Harau Limapuluh Kota. Harga Rp 48 Juta cocok untuk Rumah anak kos, bisa dibangun 8 Kamar. Yang berminat hubungi: Syahrul ( 081374646599 )

= KEHILANGAN

BPKB Mobil COLT L 300 Tahun 1982, .No Rangka L300, 017479, No Mesin 4G33-3B0198. An. SAKIRMAN. Hilang sepanjang perjalanan dari samsat Pariaman menuju Lubuk Alung. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat = KEHILANGAN STNK Sepeda Motor HONDA SUPRA X dengan Plat “BM 2505 DV”, A/N Hj. MARZAPERI. Hilang dari Simpang Kalumpang menuju Rumah Sakit Siti Rahmah. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat. = KEHILANGAN STNK+BUKUKEUR+IZINUSAHABA. 8120NY,An.H.RAYUS.HILANGANTARA KOTA PADANG PANJANG MENUJU BUKITTINGGI. BAGI YANG MENEMUKANHARAPLAPORKEPOS POLISITERDEKAT

=

DIJUAL TANAH BUKITTINGGI

= LOWONGAN DIBUTUHKAN SEGERA : Satu orang Calon Manajer usaha coffe and juice. Wanita Minimal tamatan SMA / SMK yang sederajat atau D3 / Mahasiswi Tinggal skripsi, tidak dibutuhkan pengalaman kerja / akan dilatih, Inovatif kreatif dan visionaris, kirim lamaran berupa CV, fotocopy KTP ke PO BOX 260 Padang

=

KEHILANGAN

STNK BA. 7737 JQ, An. BPS Propinsi Sumatera Barat. Kehilangan antara Psr. Payakumbuh & Tanjung Pati. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Luas Lantai 337 Meter persegi + penginapan lama. Lokasi Jln. Ahmad Yani. Sekitar an 500 Meter dari Jam Gadang. Yang berminat hubungi: ( 0818-18-5678 ) DIJUAL TANAH B.U. : Luas 1.115 M2 SHM, ada bangunan permanen ukuran 12 x 17 Siap 70%. Lokasi Sungai Lansek, Kec. Tj Gadang Desa Cilacap samp. SD depan lapangan bola kaki. Cocok sekali untuk Investasi, kantor, gudang dan ruko. + 70 M dari Jl. Lintas Sumatra. Hub : 082171861621 / 081363402603


RABU, 23 MEI 2012 M 2 RAJAB 1433 H

LINGKAR Ribuan Warga Zikir Bersama PARIAMAN, HALUAN — Ribuan warga Kota Pariaman dan Majelis Taklim Indonesia (MTI) se-Provinsi Sumatera Barat tumpah ruah di Pantai Gandoriah Pariaman, mengikuti zikir bersama, Minggu (20/5). Zikir bersama yang digelar Pemerintah Kota Pariaman bekerjasama dengan MTI Kota Pariaman dipandu ustad Darmis Darwis. Pada kegiatan zikir bersama itu, selain Walikota Pariaman H.Mukhlis R, juga hadir Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, serta pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman dan pengurus MTI se Sumbar lainnya. Walikota Pariaman H.Mukhlis R pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan ini sangat penting dalam menyikapi kondisi sekarang, karena masyarakat resah dengan isu-isu bencana. Dengan kegiatan zikir yang dilakukan, sangat bermanfaat dalam memberikan ketenangan bagi masyarakat. “Masyarakat jangan cemas menyikapi itu, tapi diminta perlu waspasa. Bencana datang bila Tuhan berkehendak. Namun bila Tuhan tidak berkehendak, maka apapun tidak akan terjadi. Dan dengan senantiasa berzikir kepada Allah SWT, mudah-mudahan kita bisa terhindar dari segala bencana,” ujarnya. (h/tri)

380 Guru MDA se-Kota Pariaman Terima Honor PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman menyerahkan honor pembinaan kepada 380 orangguru MDA se-Kota Pariaman, Selasa (22/5) di musala Komplek Balaikota Pariaman. Hadir pada kesempatan itu Kabag Kessos Rasmi Andalas, SH, beberapa Kepala SKPD di lingkungan Pemko Pariaman dan guru MDA se-Kota Pariaman. Walikota Pariaman H Mukhlis R dalam sambutannya mengatakan, guru MDA punya peran sangat penting dan strategis, sebagai basis terdepan pembangunan sumber daya manusia dalam bidang keagamaan. Jasanya sangat besar untuk membangun kehidupan yang Islami di tengah-tengah masyarakat. Apalagi upaya yang dilakukannya dalam memberikan pendidikan keagamaan kepada anak-anak dengan penuh ikhlas dan tampa pamrih. Untuk itu pemko perlu memberikan pembinaan yang terus menerus dan berkesinambungan. “Saya minta pada instansi terkait agar terus menerus melakukan pembinaan serta senantiasa melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap kuantitas honor yang mereka terima,” ujarnya. Menurutnya, dari kuantitas jumlah honor yang diterima oleh guru MDA tidaklah seberapa, masih sangat jauh dari cukup. Namun demikian ia mengharapkan honor ini jadikan sebagai wujud penghargaan dari Pemerintah Kota Pariaman kepada guru MDA. “Ke depan pemko akan berupaya melakukan penyesuaianpenyesuaian untuk kesejahteraan guru MDA, tentunya sesuai dengan kemampuan anggaran yang kita miliki,” sebutnya. Sementara itu Kabag Kessos Rasmi Andalas, SH dalam laporannya mengatakan, pada tahun ini Pemerintah Kota Pariaman memberikan honor pembinaan bagi 380 orang guru MDA yang berasal dari 85 MDA yang tersebar di seluruh kecamatan. Masing-masing guru MDA diberikan honor pembinaan sebesar Rp150 ribu tiap bulannya. (h/net)

Saiyo Sakato

PADANG PARIAMAN

Usaha Lele Dikembangkan LELE bisa diolah menjadi makanan khas. Ini akan meningkatkan nilai tambah. PARIAMAN, HALUAN—Kepala Dinas Kelautan Perikanan Kota Pariaman Yandrileza mengungkapkan, usaha lele bisa dikembangkan dengan mengolahnya menjadi produk khas, misalnya diolah jadi makanan. “Ikan lele, jika ditingkatkan pengolahannya menjadi makanan, seperti kerupuk lele, itu jelas akan memberi nilai tambah bagi masyarakat. Apalagi bila dikemas dengan baik, bisa menjadi buah tangan bagi masyarakat yang berkunjung ke Pariaman,” ujarnya, Selasa (15/5). Kota Pariaman, sebutnya, kini tengah berupaya tidak hanya sebagai sentral penjualan ikan lele, tapi juga keanekaragamannya produk dari ikan lele. Secara bertahap, sambungnya, kegiatan pengolahan ikan lele terus ditingkatkan menjadi makanan khas dan buah tangan. Selama ini, dalam catatan Haluan, Pemerintah Kota Pariaman telah meningkatkan anggaran untuk budidaya lele, khususnya jenis dumbo terpal. Tahun 2011 hanya sebesar Rp45 juta, naik menjadi Rp166 juta. Kepala Bidang Budidaya Dinas Kelautan Perikanan Kota Pariaman, Irwan kepada Haluan menyebutkan, kenaikan itu dipicu kesungguhan masyarakat untuk mengembangkan usahanya di bidang perikanan darat tersebut. Naiknya bantuan tersebut, otomatis akan mendongkrak bantuan untuk perkembangan kolam lele di masyarakat. Tahun 2011, hanya 7 unit yang dibantu, tapi tahun 2012 ini, menjadi 16 unit. Budidaya ikan lele terpal, sebenarnya cara yang praktis bisa dikembangkan masyarakat dalam menambah pendapatan keluarga. Terpal bisa digunakan sampai 4 kali panen. “Lahan yang dibutuhkankan pun tak

LELE — Seorang petani lele sedang memberikan makanan lele. Di Kota Pariaman, budidaya lele ini akan dikembangkan menjadi makanan khas. NET harus spesial, bisa memanfaatkan pekarangan rumah,” kata Irwan. Ia juga menambahkan, kini terdapat lebih dari 25 ribu calon induk lele Sangkuriang yang sudah berumur 6 bulan sejak bulan Januari lalu. Dan pada umur delapan bulan itu sudah bisa digunakan sebagai induk. Jadi untuk ke depan, lele Sangkuriang juga dikembangkan ke masyarakat terkait peningkatan ekonomi untuk warga dan sekaligus mencetak lapangan kerja baru. Dilatih Menurut Yandrileza, untuk melakukan pengembangan usaha

lele, dilaksanakan pelatihan kepada 40 orang pelaku UKM. Pelaku UKM dan masyarakat yang berminat untuk membuka usaha kerupuk lele, dilatih keterampilan pengolahan kerupuk berbahan baku dari ikan lele dan selama dua hari, Senin-Selasa (14-15/5) di Dinas kelautan Periakanan Kota Pariaman. Pelatihan dimaksudkan untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan pengolahan ikan lele. “Kita berupaya untuk menjadi sentral ikan lele, termasuk dengan keanekaragaman produk makanan dari ikan lele., Untuk itulah

secara bertahap, kegiatan pengolahan ikan lele terus ditingkatkan menjadi makanan dan buah tangan di Kota Pariaman,” tuturnya. Kegiatan ini, sebutnya, baru pertama kali dilakukan. “Dari pelatihan yang dilakukan, ternyata minat peserta terlihat cukup tinggi,” kata Yandri. Pelatihan diberikan mencakup teori dan praktik. Pelajaran teori diberikan di aula DKP. Sementara praktik langsung di lokasi budidaya ikan lele masyarakat di Ujung Batung, Pariaman Tengah. Narasumber dari kelompok usaha pengolah ikan lele yang telah berhasil di Kota Pariaman.

HARKITNAS

Pemuda sebagai Pemersatu PARIAMAN, HALUAN— Generasi muda semestinya mampu bersikap damai di tengah perbedaan, dan selalu menebarkan benih cinta kasih kepada sesama, mengedepankan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal itu disampaikan Walikota Pariaman H. Mukhlis R dalam sambutannya selaku inspektur upacara Hari Kebangkitan Nasional tahun ini, di Halaman Balaikota Pariaman, Senin (21/ 05). Di era globalisasi, katanya,

pengetahuan tentang keanekaragaman, latar belakang dan budaya bangsa telah mulai hilang di tengah masyarakat. Oleh karena itu, katanya, generasi muda semestinya mempelajari dan memahaminya. Dan pembelajaran itu baik melalui pendidikan formal maupun non formal. Upaya ini perlu dilakukan untuk membentuk karakter bangsa yang berkeadaban. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tanggal 21 Mei 2012 juga dirangkai dengan Hari

Kesadaran Nasional yang diperingati setiap bulan, setiap tanggal 17 Mei. Menurut Walikota, generasi muda dapat diharapkan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam pidatonya walikota berharap, semangat kebangkitan nasional yang telah dirintis oleh pendahulu, diperingati, tetap menjadi obor, penerang dan pencerah bagi anak bangsa dalam menjaga dan mengembangkan kontruksi nasionalisme yang bercirikan keIndonesia-an sejati. (h/tri)

Ranperda PBB Dipersiapkan KONDISI sebagian trotoar di jalan Tuanku Tambusai, Kota Pariaman, sudah diselimuti rumput. TRISNALDI

Daya Tampung SLTP Memadai PARIAMAN, HALUAN — Daya tampung SLTA di Kota Pariaman untuk tamatan SLTP tahun ini masih memadai. Peserta UN SMP, MTs berjumlah 2.100 orang. Sementara tamatan SMA, SMK dan Aliyah berjumlah 2.847 orang. “Tak terjadi ledakan tamatan SLTP di Kota Pariaman. Dan bangku yang ditinggalkan siswa SMA yang tamat tahun ini, jauh lebih banyak dari calon yang akan masuk SLTA,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Pariaman, Indra Jaya menjawab Haluan, Senin (21/5). Diakuinya, pandangan masyarakat akan menetapkan sekolah favorit itu selalu muncul pada saat masa penerimaan siswa SMA. “Menyikapi hal ini kita sudah terapkan rayonisasi dan sistem ring dalam penerimaan siswa,” ujarnya. Di Kota Pariaman saat ini ada 5 SMA Negeri, 4 SMK Negeri, dan 1 Madrasah Aliyah Negeri, dan ada juga sejumlah SMK swasta. Sementara jumlah SMP di Kota Pariaman, 9 SMP Negeri dan 3 MTs. Masyarakat juga diajak untuk bisa mengubah cara pandang tentang sekolah harus di pusat kota. Sebenarnya, kata Indra, sekolah itu tidak harus semuanya di pusat kota tapi yang penting adalah mutunya. (h/tri)

21

PARIAMAN, HALUAN—Untuk peralihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari pemerintah pusat ke daerah, khususnya Kota Pariaman, sebagai konsekwensi Undang-Undang No. 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi, semuanya sudah dilakukan oleh pemerintah daerah, mulai dari pemungutan, penyetoran, percetakan. “Semua adminstrasinya sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Pariaman,” kata Kepala Dinas DPPKA Kota Pariaman Fadli,

Rabu (16/5). Berangkat dari hal itu, kata Fadli, langkah-langkah sudah disiapkan. Diantaranya dengan penyiapan Ranperda tentang PBB dan dalam waktu dekat akan diserahkan ke DPRD. Setelah dilakukan pembahasan di DPRD, untuk menjadi Perda, di evaluasi, barulah pemko akan membuat pernyataan kesanggupan penerimaan PBB. Di samping itu, penyiapan sumber daya manusia (SDM) dan pembiayaan. Khusus untuk SDM, dinasnya sudah mengirim dua

orang staf untuk mengikuti pendidikan satu tahun di bidang perpajakan khusus di bidang PBB. Magang juga akan dilakukan terhadap pegawai, khusus untuk penilai, pendata, operator data, petugas loket, termasuk juru sita dan sejumlah petugas yang berkaitan dengan kelancaran tugas. Ia juga menyebutkan untuk peralatan akan ada pengadaan untuk dua atau tiga kali penganggaran. “Taget 1 Januari 2014 kita launching,” katanya. (h/tri)

Sehabis pelatihan, bagi yang ingin berusaha di sini, difasilitasi ke bank untuk mendapatkan dana KUR guna membuka usaha dan sekaligus pelatihan yang mereka ikuti lebih terasa bermanfaat dalam meningkatan ekonomi. Yandri juga menjelaskan, kini sedang diajukan ke pusat guna pembuatan depo untuk pemasaran ikan lele. Lokasinya di BBIDKP, baik itu untuk ikan segar, maupun hasil pengolahan ikan lele. Proposalnya sudah dikirim ke pusat. Dan depo tersebut juga salah satu cara sebagai tempat promosi pengolahan ikan lele di Kota Pariaman. (h/tri)

Penggunaan Kontrasepsi Rendah PARIAMAN, HALUAN — Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kota Pariaman Bachrumsyah Bakri mengingatkan, pencanangan Bulan Bhakti KB-Kes IBI tahun 2012 di Kota Pariaman, jangan hanya sebatas serimonial. Tapi harus teraplikasi dan terukur di lapangan. Staf Ahli yang mewakili Walikota Pariaman menyampaikan hal itu ketika membuka pencanangan Bulan Bhakti KB-Kes IBI tahun 2012 tingkat Kota Pariaman, di Puskesdes Karan Aur, Rabu (16/5). Ia menyebutkan, masih terdapat sejumlah persoalan seputar KB di kota tabuik tersebut, di antaranya penggunaan kontrasepsi yang rendah bagi keluarga pra sejahtera. Menurutnya, persoalan itu timbul karena kurangnya pengetahuan seputar manfaat KB. Dan kondisi demikian perlu disosialisasikan lagi. Dan seterusnya bidan juga bisa berperan, dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang KB. “Sesuai perkembangan zaman, bidan harus pula

meningkatkan perannya di tengah masyarakat, terutama terhadap kesehatan ibu, anak balita. Seorang bidan harus rajin menambah pengetahuannya, sehingga dalam menjalan tupoksinya benar-benar profesional,” tuturnya. Ia berharap dengan kegiatan pencanangan yang telah dilakukan, masyarakat bisa merasakan manfaat dan Millennium Development Goals (MDGs) tahun 2015 bisa dicapai. Ketua IBI Kota Pariaman Satri Yarlina menyebutkan, IBI merupakan mitra pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak. Anggota IBI tersebar di rumah sakit yang ada di Kota Pariaman, dinas kesehatan, puskesmas, termasuk di RSUD Pariaman. Bulan Bhakti IBI, berlangsung Mei sampai Juni tahun ini, menggelar sejumlah kegiatan. Diantaranya, anjang sana ke panti asuhan, seminar sehari, pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil serta gerak jalan santai. (h/tri)

67 Atlet ke Popda

WALIKOTA Pariaman, H.Mukhlis R dan sejumlah pejabat di Kota Pariaman, menyalami atlet Popda Kota Pariaman yang di lepas bertanding ke tingkat Sumbar di Kota Padang, Minggu (21/5). TRISNALDI

PARIAMAN, HALUAN— Wali Kota Pariaman Mukhlis R melepas 67 atlet Kota Pariaman untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Sumatera Barat 2012. “Momen kebangkitan nasional ini mari kita meningkatkan prestasi di luar bidang akademis, seperti olahraga,” katanya di Pariaman, Senin. Menurut dia, Popda ini juga merupakan salah satu ajang untuk pembuktian prestasi pendidikan. Ia berharap para atlet bersungguh-sungguh dalam mengikuti pertandingan dan dapat menunjukkan prestasi terbaik untuk Kota Pariaman.

Ia juga berharap para atlet Pariaman dapat mengibarkan bendera pataka serta mengharumkan nama Kota Pariaman di tingkat Provinsi Sumatera Barat. Ia berpesan kepada para atlet agar dapat memperlihatkan jiwa sportivitas, disiplin yang tinggi dan mengikuti aturan-aturan yang diterapkan para pembina, guru dan para pelatih. “Serta juga ikuti aturan yang telah ditetapkan oleh panitia pertandingan nantinya. Karena tanpa disiplin yang tinggi mustahil kita bisa dapat mencapai kesuksesan,” ujarnya. Ia juga berharap Komite

Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pariaman dapat mengikutkan atlet yang meraih prestasi nantinya pada seleksi dalam memilih kontingen Kota Pariaman dalam menghadapi Porprov Sumbar. Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Indra Jaya menyebutkan, atlet Popda akan mengikuti tujuh cabang olah raga yaitu pencak silat, karate, tenis meja, bola voli, bola basket, sepak bola dan tenis lapangan. Kegiatan itu akan berlangsung 21-24 Mei 2012 di Kota Padang. (h/tri)


22 FIGURA

RABU, 23 MEI 2012 M 2 RAJAB 1433 H

THE TITANS DAN SAINT LOCO

Gila-gilaan di Bukittinggi G AUDY

Tak Perlu Sensasi SUKSES menggandeng aktor laga Iko Uwais dari pelukan artis Jane Shalimar, ternyata mencuatkan dugaan bahwa Audy Item (29 th) tengah mencari sensasi guna mendongkrak kembali geliat karir nyanyinya yang mulai meredup. Maklum, perang urat syaraf dan polemik berkepanjangan dengan bintang sinetron dan mantan presenter olahraga berstatus janda beranak satu tersebut terjadi saat dirinya tengah gencar mempromosikan singgel terbarunya bertajuk “Pencuri Hati”. “Sebagai penyanyi yang tumbuh dan besar di keluarga pemusik, saya eksis dan berkibar di blantika musik Indonesia lewat kerja-keras dari bawah. Jadi, untuk mempertahankan kesuksesan karir profesional saya tak perlu publikasi bernuansa sensasi. Karenanya agar kembali fokus mempromosikan karya-karya musik terbaru saya - ke depan saya tak lagi mau ambil pusing dengan berondongan tudingan pihak lain baik lewat Twitter maupun Facebook,” tandas Audy Item di Planet Hollywood Jakarta, kemarin. Ditemui selepas tampil menghibur dalam peluncuran Tiviku – televisi budaya berbasis teknologi dengan visi menjadi televisi streaming yang eksis di Indonesia dan dunia serta bisa dinikmati melalui handpone berbasis Android, Ipad dan Iphone – oleh Menkop UKM Syarif Hasan, biduanita bernama lengkap Paula Allodya Item ini pun membantah bahwa dirinya merupakan orang ketiga bubarnya asmara Iko dan Jane. Pasalnya, jalinan kisah-kasih dirinya dengan aktor film laga “The Raid” justru menggelora lantaran masing-masing

tak lagi memilik pacar. “Jadi, saya sama sekali bukan orang ketiga, lho. Iko yang duluan nyamperin dan deketin saya karena dia tak lagi punya pacar. Logikanya, tak mungkin kami jadian, kalau salah satu diantara kami masih terlibat asmara dengan orang lain,” bantah lajang kelahiran Jakarta, 23 April 1983 ini. Mantan kekasih drummer Tyo Nugros ini bakal memanfaatkan Tiviku – televisi berteknologi steaming yang siarannya bisa ditangkap di dalam dan luar negeri lewat www.tiviku.tv. “Komposisi Tiviku dengan program utama konten Budaya, Politik, Komedi dan program Musik Pagi masingmasing memiliki persentase 20 persen. Saya akan manfaatkan program musik dimaksud untuk promo lagu-lagu terbaru saya,” tekad Audy, pelantun tembang hits “Lama-Lama Aku Bosan” itu. Ditopang teknologi streaming canggih dengan jangkauan siarannya sangat luas dan bisa tayang di handphone yang memiliki device dan bandwith sederhana sekalipun, Tiviku yang programnya lebih banyak menyuguhkan konten budaya, nantinya bakal menjadi jendela bagi masyarakat internasional untuk melihat Indonesia secara lengkap. “Tiviku memang kami siapkan dan kelola menjadi televisi budaya yang berbasis teknologi dengan visi televisi streaming yang eksis di Indonesia dan dunia,” harap Denny Muslimin – pengusaha asal Kalimantan Barat Dirut PT. Samara Televisi Indonesia - pengelola Tiviku. (h/atv/*)

rup band The Titans dan Saint Loco siap melakukan aksi gilagilaan di Kota Bukittinggi pada Rabu (23/5) sore ini dalam rangkaian tur Clasoundstation di Lapangan Kantin. Berbeda dengan konser yang dilakukan selama ini, kali ini kedua kelompok band tersebut akan manggung di atas mobil pemadam kebakaran dan bis pariwisata. Tak hanya itu, para panitia juga akan mengatur jarak antara penggemar dengan artis, agar mereka saling bisa bersalaman dan foto bersama. Ini tergolong unik, karena sebagian besar artis dan musisi belum berani untuk melakukan hal itu. Konser yang tergolong ekstrim dan tak lazim dilakukan ini merupakan konsep yang dirancang sponsor Clas Mild untuk menciptakan kedekatan para musisi dengan para penggemarnya. Setidaknya masing-masing kelompok band itu akan menyanyikan sekitar delapan lagu andalan mereka masing-masing, dengan cara dan gaya mereka sendiri. Untuk melihat aksi ini, penonton hanya dibebani tiket sebesar Rp10 ribu perorang. Konser itu sendiri akan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB, dengan menampilkan beberapa band lokal sebagai band pembuka. Sekitar pukul 15.00 WIB atau pukul 16.00 WIB, mereka akan baru tampil. Namun band mana yang akan tampil duluan masih dirahasiakan panitia. Clasoundsation Clasmild ini merupakan rangkaian tur 32 kota di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Lombok. Beberapa artis yang terlibat dalam rangkaian tur itu adalah The

Virgin, Nixie Band, The Titans, Saintloco, Zigaz, Anji, Kotak, J- Rock dan Andra and The Backbone dalam rentang waktu April hingga Juni 2011 Khusus untuk tur Sumatera hanya akan menyajikan The Titans dan Saintloco, yang akan berlangsung di sembilan kota di Sumatera, yakni Padangsidempuan, Bukittinggi, Bangkinang, Duri, Telukkuantan, Jambi, Palembang, Bengkulu dan Baturaja. Untuk band The Titans yang mengusung genre pop alternatif, saat ini band yang berasal dari Kota Kembang Bandung itu masih diperkuat oleh Rizki (vokal), Andika (keyboard), Indra (bass), Oni (gitar), Tomtom (drum), dan Imot (synth & program). Band yang berdiri 8 Desember 2006 itu telah mengeluarkan tiga album, diantaranya Self Titled (2007), Melayang Lagi (2008) dan Album (2010). Dalam konser

sore ini, The Titans juga akan memperkenalkan lagu hits dari album keempat mereka yang belum dirilis, khusus buat para Titanium (panggilan penggemar The Titans) Bukittinggi. Sementara itu Saint Loco bergenre hiprock yang telah merilis album Momentum setelah vakum lima tahun lalu masih digawangi oleh Joe (Vokal), Berry (MC), Nyonk (drum), Iwan (Guitar) dan Gilbert (Bass).

Untuk diketahui, setiap aksi panggung band yang telah berdiri semenjak tahun 2002 itu, sebagian besar dipadati oleh para fans setia Saint Loco yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, yang tergabung dalam komunitas Family of Locos (F.O.L). Tak terkecuali saat manggung di Bukittinggi sore nanti, para anggota FOL dari berbagai daerah di Indonesia juga telah siap untuk ikut serta meramaikan konser tersebut. (h/wan)


RABU, 23 MEI 2012 M 2 RAJAB 1433 H

LINGKAR PNS Selingkuh Dicopot PAINAN, HALUAN — Bupati Pesisir Selatan H. Nasrul Abit warning pejabat setempat. Bagi yang ketahuan selingkuh dicopot dari jabatannya. Ini dilakukan agar keharmonisan rumah tangga PNS tetap terjaga utuh. “Kepada ibu-ibu PKK saya selalu menyampaikan agar segera melaporkan suaminya yang ketahuan berselingkuh. Tetapi datanya harus valid disertakan ada bukti dan saksi yang bertanggung jawab, bukan isu yang tidak jelas asalnya. Setelah itu saya langsung ambil tindakan,” kata Nasrul Abit saat temu ramah dengan wartawan di kediamannya Senin (21/ 5). Sayangnya, lanjut bupati sejauh ini tidak ada ibu-ibu yang berani melaporkan perangai suaminya tersebut. Entah karena takut jabatan suaminya hilang atau bagaimana, ia juga tidak tahu. Padahal kabarnya masih ada yang berselingkuh. “Dengan tidak adanya laporan itu kita berasumsi baik saja. Artinya para pejabat Pessel sampai sekarang masih berprilaku baik. Karena sebelum memangku sebuah jabatan kita sudah wanti-wanti agar tidak selingkuh jika ketahuan pasti akan ditindak tegas,” papar Nasrul. Kenapa perselingkuhan menjadi perhatian pemerintah lanjut bupati, dengan persoalan tersebut akan mengganggu kinerja mereka. Sehingga tuntutan tugas yang diberikan terancam tidak tercapai. Ditambah lagi, kondisi tersebut membuat citra pegawai buruk dimata masyarakat. “Melalui kesempatan ini berkali-kali saya ingatkan agar perselingkuhan tidak terjadi. Begitu juga istri pejabat jangan berprasangka buruk terhadap suami. Rasa cemburu yang berlebihan tersebut berpotensi rumah tangga menjadi retak, sehingga anak yang jadi korban,” katanya. Selain itu bupati juga sering berpesan sesama istri pejabat tidak saling curiga mencurigai. Kalau seseorang dipromosikan, jangan berpikiran negatif. Karena untuk mendapatkan sebuah jabatan dilakukan penilaian yang mendalam yang dilatarbelakangi dengan kinerja, profesionalitas, loyalitas, bukan dasar lain yang negatif. “Untuk itu mari kita semua kompak jangan ada yang saling curiga,” ajak Nasrul. (h/har)

Pemekaran Nagari Masuk RPJM PAINAN, HALUAN — Isu pemekaran kabupaten di Pesisir Selatan tetap direspon pemerintah. Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah memasukkan rencana tersebut dalam Perda Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Panjang (RPJM dan RPJP). Dimasukkannya ke RPJM agar isu pemekaran tidak lagi menjadi liar. Salah satu tujuan dimasukkannya dalam RPJM dan RPJP, seandainya pemekaran kabupaten tidak rampung dalam periode bupati sekarang, maka dalam kepemimpinan bupati selanjutnya juga masuk prioritas. Sehingga isu pemekaran tidak menjadi alat kepentingan seseorang, dan harus dilaksanakan walaupun bupati sudah berganti. Sekda Pessel Erizon menyebutkan, pemekaran yang telah bergaung sejak lama tujuannya adalah untuk efektifitas pelayanan publik. Selain juga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Namun apa yang dianjurkan dalam aturan menyangkut pemekaran harus dilengkapi sehingga tidak ada yang mengganjal. Dikatakannya, untuk itu penting adanya kerja sama yang intens antara pemerintah dengan para pers. Karena pemberitaan media massa sangat penting dalam mendorong apa saja yang direncanakan dan sedang dibuat pemerintah, termasuk upaya pemekaran. Dengan demikian melalui karya jurnalistik masyarakat akan tahu sejauh mana upaya yang telah dilakukan. “Kalau bisa kita akan coba format bagaimana informasi seputar kegiatan pembangunan dapat diliput kawan-kawan wartawan secara berkelanjutan. Kepada Humas saya perintahkan agar memperbanyak bahan kegiatan agar bisa diekspos oleh media yang ada di Pessel,” terangnya. (h/har)

Banda Sapuluah

PESISIR SELATAN

23

2012, Lima Kecamatan Akan Dimekarkan

BARU tiga kecamatan yang mengajukan usul. Dua lagi menyusul. PESSEL, HALUAN — Aspirasi pemekaran kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan menggelinding. Setidaknya lima kecamatan baru akan lahir di tahun ini. Namun sejauh ini baru tiga kecamatan yang mengajukan usulan pemekaran ke Pemkab setempat. Bupati Pessel Nasrul Abit membenarkan adanya usulan pemekaran sejumlah kecamatan. Tiga usulan yang sudah sampai ke Pemkab adalah pemekaran Kecamatan Lunang Silaut, Basa Ampek Balai Tapan dan Pancung Soal. “Dari informasi yang kita dengar, masih ada lagi kecamatan yang akan dimekarkan di luar yang tiga tersebut. Seperti Kecamatan IV Jurai, dan Koto XI Tarusan. Kabarnya dalam minggu ini usulan pemekaran Kecamatan IV Jurai akan masuk,” ungkapnya. Ia menambahkan, menyangkut pemekaran kecamatan ini pihaknya sudah dipanggil hearing oleh DPRD beberapa waktu lalu. Dalam dengar pendapat tersebut DPRD sangat respon dan meminta eksekutif segera mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) pemekaran tersebut, agar mereka bisa melakukan pembahasan. “Sebelum Ranperda kita ajukan, terlebih dahulu usulan kecamatan yang masuk dilakukan kajian bersama tim yang melibatkan akademisi. Kajian tersebut bertujuan untuk meninjau kelayakan dan manfaat dari usulan yang diajukan,” terangnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, pemekaran kecamatan sangat bermanfaat untuk mempersingkat pelayanan publik sehingga berjalan efisien dan efektif. Hanya saja pemekaran yang dimaksud harus mengacu pada aturan yang berlaku yakni PP nomor 19 tahun 2008. Dimana salah satu syaratnya, minimal pemerintahan terendah adalah 10 desa/nagari. “Melihat usulan yang masuk, dari segi jumlah pemerintahan terendah yang bergabung dalam kecamatan baru sudah memenuhi persyaratan. Sedangkan yang lainnya tengah kita pelajari,” katanya. (h/har)

GOTONG ROYONG — Puluhan warga Nagari Sungai Sariak Lumpo Kecamatan IV Jurai bergotong royong Selasa kemarin, memasang pengaman tebing dari bambu. Warga yang tinggal di lokasi tersebut cemas, karena takut rumah mereka terancam ambruk ke dalam sungai. HARIDMAN

Rumah Warga Terancam Terban PAINAN, HALUAN — Akibat terkikis arus, beberapa unit rumah yang berada di bantaran Batang Lumpo, di Kenagarian Sungai Sariak Lumpo Kecamatan IV Jurai terancam terban ke dalam sungai. Kini warga yang tinggal di lokasi tersebut dihantui rasa takut. Dari pengamatan Haluan jarak antara rumah dengan sungai tepatnya di Kampung Sungai Sariak itu sekitar 5 meter. Sementara kondisi tebing sangat terjal. Sehingga bila Batang Lumpo mengamuk, maka potensi tebing tersebut tergerus oleh air lumayan besar. Sedangkan penahan tebing tidak ada sama sekali. Di lokasi tersebut panjang tebing yang runtuh akibat tergerus arus sekitar 200 meter. Untuk penahan sementara waktu, puluhan warga Nagari Sungai Sariak Lumpo menggelar

gotong royong pada Selasa pagi kemarin. Mereka memasang bambu di sekitar lokasi yang terancam ambruk. Ini dilakukan agar bambu yang dipasang sebagai pagar betis tersebut dapat menahan hantaman arus yang kuat. “Sebenarnya bambu ini tidak bisa bertahan lama. Fungsinya hanya sebagai memperlambat tekanan arus sungai. Untuk permanen, kiranya diberi pengaman tebing dari beronjong,” terang Alek Sander Hek salah seorang warga. Wali Nagari Sungai Sariak Lumpo Edi Amanto mengharapkan adanya bantuan Pemkab Pessel mengalokasikan APBD membuat pengaman tebing di lokasi yang terancam. Karena potensi rumah warga masuk sungai terbuka lebar. Karena aliran sungai persis menuju rumah warga yang terletak di sepanjang bantaran Batang

Lumpo itu. “Bila tebing yang 200 meter ini tidak cepat ditangani bukan saja rumah warga yang terancam, satu unit mesjid dan jalan kabupaten juga terancam. Bila ini terjadi maka akses masyarakat terputus total. Kerugian yang ditimbulkan akan mencapai ratusan juta rupiah,” papar Edi. Pihak Pemerintahan Nagari Sungai Sariak Lumpo akan melaporkan kondisi tersebut pada Dinas PSDA Pessel. Ini dilakukan agar instansi tersebut bisa mengambil langkah secepatnya agar ancaman bencana tidak menjadi momok yang menakutkan bagi warga setempat. “Kita telah laporkan serta permintaan pengaman tebing ke Pemkab Pessel. Laporan tersebut akan dilampirkan foto lokasi tebing yang tergerus sehingga lebih meyakinkan,” kata Edi Amanto. (h/har)

7.000 Peserta Jamkesda Ditambah PAINAN, HALUAN — Hingga pertengahan tahun 2012, hampir separuh penduduk Kabupaten Pesisir Selatan urusan kesehatannya ditanggung oleh pogram Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarat) dan program Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah) untuk pelayanan kesehatan dasar. Di tahun ini ada peningkatan penerima Jamkesda 7.000 jiwa lagi Tercatat 182.123 jiwa yang dijamin pelayanan kesehatan

dasar lewat Jamkesmas dari 230.000 penduduk. Jumlah ini merupakan hasil verifikasi nasional dan telah ditetapkan memperoleh Jamkesmas. Masyarakat yang terdata telah menggunakan haknya untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Khusus Jamkesda, Pesisir Selatan lewat APBD-nya tahun lalu menganggarkan sebesar Rp10.000 untuk 7000 orang. Artinya dari 182.123 orang yang telah dijamin APBN, bertambah

jumlahnya 5000 orang lagi. Bisa diartikan bahwa nyaris separoh penduduk Pesisir Selatan telah dijamin pelayanan kesehatan dasarnya oleh pemerintah dari jumlah 43 ribu jumlah penduduk. Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Syahrizal Antoni menyebutkan, menjelang akhir Mei 2012 penyerapan Jamkesda dan Jamkesmas hampir mencapai 50 persen. Ini menunjukkan jangkauan pelayanan cukup tinggi ditengah-tengah masyarakat.

“Di 2012 telah di tambah 7000 peserta Jamkesda. Sehingga totalnya mencapai 14 ribu jiwa. Dengan ini diharapkan kualitas kesehatan masyarakat makin membaik. Setiap orang yang tercatat sebagai tanggungan Jamkesmas tersebut, masing masing memperoleh pelayanan dasar sebesar sepuluh ribu, jadi setiap orang untuk pelayanan kesehatan di Puskesmas dan RSUD M. Zein Painan dibiayai sepuluh ribu rupiah tiap kali

berobat baik di Puskesmas atau RSUD,” katanya lagi. Selanjutnya dalam pelaksanaan dilapangan bentuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat ada dua kategori. Pertama untuk tindakan preventif atau pencegahan, tindakan ini umumnya dilajkukan ditingkat Puskesmas yang tersebar di dua belas kecamatan. Kemudian kedua tindakan kuratif, tindakan ini lebih banyak dilakukan ditingkat RSUD. (h/har)

Analisa Jabatan Solusi Moratorium PNS Oleh WENDI BAHAR MORATORIUM Pegawai Negeri Sipil sejak akhir 2010 menjadi kabar buruk bagi para pencari kerja. Daya tarik menjadi PNS masih tetap tinggi dan dominan, ditengah keterbatasan lapangan kerja, sementara jumlah lulusan perguruan tinggi yang membludak menjadi salah satu faktor yang ikut mendorong mengapa moratorium disesalkan. Namun, kebijakan yang diambil tersebut sebagai langkah sulit bagi pemerintah, disatu sisi, ditengah upaya pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran, salah satu solusinya, dengan merekrut tenaga potensial untuk mengabdi pada Negara, tetapi disisi lain, jumlah PNS yang terus membengkak menjadi kendala tersendiri dari sisi efektifitas dan efesiensi anggaran Negara/daerah. Diperparah lagi dengan kewenangan daerah untuk

mengangkat dan menerima pegawai, sementara jumlah kebutuhan pegawai belum dihitung dengan rigid dan terperinci, sisi kebutuhan dan beban kerja yang ada dilingkup organisasi daerah bisa jadi ada daerah yang sudah kelebihan dan ada yang masih perlu penambahan pegawai. Karenya, otonomi daerah turut memberi andil sehingga mempergemuk struktur dan jumlah PNS, sementara itu peta dan analisa jabatan belum dilakukan sebagai mana mestinya. Hal ini tentu berdampak pada distribusi pegawai. Sebagai gambaran, ada unit kerja yang jumlah pegawainya berlimpah dan sebaliknya ada unit kerja yang justru kekurangan pegawai. Faktanya ini, menjadikan banyak daerah yang kemudian bermasalah dengan anggaran daerah, karena sebagian besar anggaran daerah habis digu-

nakan untuk menutupi ongkos belanja aparatur atau belanja non publik. Sementara idealnya, anggaran yang diperuntukkan untuk belanja publik seharusnya lebih besar dari belanja aparatur, karena ini menyangkut dengan upaya merealisasikan program dan kegiatan yang akan dinikmati secara luas oleh publik. Hal ini bertolak belakang dengan misi besar otonomi daerah yang bertujuan hendak mempersingkat rentang pelayanan kepada publik, guna akhirnya memberi dampak signifikan pada kesejahteraan masyarakat. Namun realitasnya, cita-cita otonomi sesungguhnya acap paradog dan bertolak belakang dengan fakta empiris yang menyertai implementasi otonomi itu sendiri, alih-alih kesejahteraan malah makin terjerembat pada kemiskinan dan keterbelakangan. Sebetulnya, dari sisi regulasi sejak diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 81

Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi dan kemudian diikuti dengan Peraturan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2014 menjadi petunjuk awal ancang-ancang kebijakan moratorium PNS, yang muaranya pada penataan ideal postur organisasi negara/ daerah . Berikutnya, terbit Peraturan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 33 Tahun 2011 tentang Pedoman Analisis Jabatan, yang mempertegas agar ada rumusan jabatan, uraian jabatan setiap unit kerja baik jabatan struktural maupun jabatan fungsional, termasuk peta jabatan berupa bentangan seluruh jabatan sebagai gambaran menyeluruh bagi jabatan yang ada dalam unit organisasi atau dalam instansi. Hal ini makin memperjelas peta jabatan organisasi daerah yang selama ini terlihat

buram. Analisis jabatan kemudian diikuti dengan uraian jabatan serta syarat-syarat jabatan dan akhirnya melahirkan formasi jabatan. Formasi jabatan inilah sesungguhnya titik pijak pengambil keputusan didaerah untuk merekrut pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi, setelah dilakukan kajian mendalam melalui prosedur teknis yang sudah diformulasikan sedemikian rupa sesuai dengan regulasi tersebut maka akan kelihatan kebutuhan ideal pegawai baik pusat maupun daerah sesuai dengan beban kerja yang ada. Berbicara mengenai kebutuhan ideal tentu perlu dukungan data dan infomasi melalui mekanisme dan sistem yang tertata baik dan rapi, maksud analisa jabatan sesungguhnya hendak memberi gambaran utuh bagi pengambil kebijakan daerah untuk merumuskan formasi kebutuhan pegawai, sehingga nanti menjadi alat ukur yang sha-

hih dalam rekruitmen PNS, sehingga betul-betul berdasarkan kajian dan analisis yang sesuai dengan standar-standar manajemen pengelolaan organisasi yang baik dan terencana. Tentu saja, langkah elok ini perlu didukung oleh segenap elit organisasi daerah sehingga kedepan penataan aparatur daerah akan makin jelas, pas, dan terorganisir dengan baik. Hal ini akan menjadi bagian dari upaya penataan organisasi yang makin efektif sehingga adigium bahwa organisasi daerah yang miskin struktur dan kaya fungsi tidak sekedar macan kertas saja, karenanya sudah dilakukan melalui analisis dan kajian sesuai dengan mekanisme yang jelas dan tegas. Publik tentu berharap banyak agar analisis jabatan yang dilakukan oleh pemerintah/daerah menjadi salah satu langkah cerdas untuk memperbaiki postur organisasi daerah yang kian ideal, tidak

‘terlalu gemuk’ sehingga akibatnya organisasi berjalan lambat bahkan terseok-seok atau sebaliknya ‘terlalu kurus’ sehingga kekurangan tenaga dalam melayani publik. Sehingga postur ideal ini menjadi salah satu solusi untuk menumbuhkan harapan bagi perubahan dan perbaikan manajemen kepegawaian daerah, termasuk salah satunya menjadi jalan keluar bagi moratorium PNS yang diberlakukan karena saat ini memang masih banyak unit kerja yang memerlukan pegawai sesuai dengan kebutuhan jabatan organisasi bersangkutan. Menyonsong penataan itu Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah melakukan penataan dan analisis jabatan secara komprehensif dan menurut catatan konon menjadi daerah pertama di Propinsi Sumatera Barat yang melakukan analisis jabatan sesuai dengan juklak dan juknis Menpan. (*)


24 PENDIDIKAN MIS Al-Mukhlisin Semakin Eksis PASBAR, HALUAN — Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Mukhlisin di Kampung Joring, Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Pasaman Barat, semakin eksis. Jumlah siswanya dari tahun ke tahun terus bertambah. Kepala MIS Al-Mukhlisin Muhammad Izhar, menyampaikan, dasar pemikiran didirikannya MIS Al-Mukhlisin adalah sebagai wujud kepedulian sejumlah warga dan tokoh masyarakat setempat terhadap pendidikan. “Memberikan pendidikan dengan melaksanakan proses pembelajaran kepada generasi penerus bukan semata menjadi tugas dan tanggungjawab pemerintah, tetapi juga menjadi kewajiban masyarakat, melalui yayasan atau organisasi yang ada di dalamnya,” kata Izhar, kemarin. MIS Al-Mukhlisin didirikan oleh Yayasan Al-Mukhlisin mulai tahun ajaran 2009/2010 lalu. Murid perdananya sebanyak 40 orang. Kini, setelah 3 tahun berjalan, siswanya sudah 83 orang, dengan pengasuh sebanyak 5 orang. Sambil berjalan, ulas Muhammad Izhar yang dikuatkan Ketua Komite MIS Al-Mukhlisin Minan, secara swadaya bangunan ruang belajar dan fasilitas serta mebel MIS terus dilengkapi dan ditingkatkan. MIS didirikan di atas tanah milik yayasan seluas 1.485 meter² dengan luas bangunan 224 m². Selain ruang belajar, MIS Al-Mukhlisin Kampung Joring, Ujung Gading juga memiliki satu ruangan kepala sekolah, satu ruangan mejelis guru, dilengkapi dengan lapangan bulutangkis dan sepakbola. (h/gmz)

RABU, 23 MEI 2012 M 2 RAJAB 1433 H

UNAND FOKUS PEMBANGUNAN FISIK

Pembangunan Pustaka Diabaikan PADANG, HALUAN — Universitas Andalas (Unand) dinilai hanya berkonsentrasi pada pembangunan fisik, sementara pembangunan dan pengembangan pustaka, yang juga merupakan pusat dan sumber ilmu pengetahuan, terabaikan.

JAJANAN — Sejumlah siswa SD di kawasan Lapai Kota Padang mengerubungi pedagang jajanan di luar sekolah. Jajanan di pinggir jalan ini menjadi primadona anak-anak walaupun nilai gizi dan higienisnya tak terjamin. AMIR

Tertib Berlalulintas Diintegrasikan dengan Kurikulum Sekolah

380 Guru MDA Terima Honor Pembinaan

PADANG, HALUAN — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar menggelar Workshop Pengintegrasian Tertib Berlalulintas dalam Kurikulum Sekolah di Hotel HW Padang, Senin (21/5). Kegiatan tersebut diikuti SLTP di Sumbar. “Kegiatan ini awalnya masuk program Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, namun karena pendidikan dan olahraga dipisah, dan penyelenggaranya bidang pemuda, makanya sekarang Dispora yang melaksanakan,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan

PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 380 orang guru MDA se-Kota Pariaman menerima honor pembinaan dari Pemko Pariaman, sebesar Rp150 ribu per orang. Honor diserahkan langsung oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman di musala yang berada di komplek Balaikota Pariaman, Selasa (22/5) siang. Dalam sambutannya pada acara itu, walikota mengatakan, guru MDA mempunyai peran yang sangat penting dan strategis, yaitu sebagai basis

Pemuda, Dispora Sumbar, Afrizal Muchtar usai pembukaan workshop tersebut. Menurutnya, pengintegrasian tata tertib berlalulintas dalam kurikulum sekolah sangatsangat penting, terutama di tingkat SLTP. Sebab, belajar dari data kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama ini, pada umumnya korban adalah kalangan siswa SLTP dan SLTA. “Kenapa ini terjadi. Psikologisnya, usia di tingkat SLTP ini masih labil. Emosinya belum terkontrol, sehingga rawan bebas berkendara di jalan raya. Makanya, pengintegrasian tata

tertib berlalu lintas ini sangat penting masuk kurikulum sekolah,” jelasnya. Dia menambahkan, sasaran dari kegiatan yaitu bagaimana siswa betul-betul paham dulu tata tertib berlalu lintas, sebelum mereka terjun ke dunia lalulintas. Baik sebagai pejalan kaki, pengendara sepeda motor, maupun mobil. “Kita prihatin sekali melihat korban kecelakaan lalulintas umumnya usia remaja. Padahal mereka cikal bakal yang akan melanjutkan pembangunan bangsa ini,” tambahnya. (h/vid)

WALIKOTA Pariaman Mukhlis R menyerahkan honor kepada guru-guru MDA se-Kota Pariaman, di Balaikota Pariaman, Selasa (22/5). NAL

terdepan pembangunan sumber daya manusia dalam bidang keagamaan. “Jasa guru MDA sangat besar untuk membangun kehidupan yang Islami di tengah-tengah masyarakat. Apalagi upaya yang dilakukannya dalam memberikan pendidikan keagamaan kepada anak-anak dengan penuh ikhlas dan tampa pamrih,” ujar Mukhlis. Dalam kesempatan itu, walikota juga berpesan pada instansi terkait agar selalu melakukan penyesuaianpenyesuaian terhadap kuantitas honor tersebut. (h/cw-nal)

“Pusat Studi Humaniora (PSH) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas merasa Unand tidak pernah menganggarkan dana untuk pembelian buku baru bagi perpustakaan, sementara Unand semakin pesat dengan pembangunan fisik,” kata Dodi Suprihanto, salah seorang pengurus PSH, di sela kegiatan launching Gerakan Sejuta Buku (Gesubu), Senin (21/5), di Gedung E, Universitas Andalas, Limau Manis, Padang. Gesubu digelar dalam rangka memeriahkan bulan buku nasional yang jatuh pada bulan Mei. Meski baru dilaunching Senin (21/5), namun kegiatan tersebut telah berlangsung sejak 2 minggu lalu. Menurut Dodi, kini sedikit sekali pemustaka yang mempergunakan perpustakaan, yang saat ini telah beralih fungsi menjadi tempat ngenet. “Perpustakaan itu adalah tempat baca buku, bukan tempat ngenet,” ujar Dodi Suprihanto. Melalui kegiatan Gesubu ini, dia berharap semua pihak dosen maupun mahasiswa mau menyumbangan buku-buku untuk perpustakaan. “Saat ini sudah terkumpul lebih kurang 500 buku, yang nantinya akan diberikan ke beberapa perpustakaan di Unand,” katanya. Diharapkan, untuk jangka panjang, akan terwujud perpustakaan digital yang berasal dari semua buku, tulisan, karya ilmiah dari para penyumbang. “Dengan cara ini, semoga pihak-pihak terkait di Unand melirik berbagai kekurangan tersebut dan memberikan anggaran untuk pembelian buku baru. Jika Unand ingin jadi world class university, perpustakaannya harus lengkap,” ujar Dodi. Dodi berharap kegiatan Gesubu ini terus berlanjut dan tidak menjadi kegiatan sesaat saja. Selain itu, Gesubu bisa menjadi sebuah bazar buku murah bagi mahasiswa Unand. Saat ini untuk mendukung minat baca mahasiswa, PSH sering mengadakan diskusi rutin bagi anggota. PSH juga pernah mengadakan kerja sama dengan Komunitas Padang Membaca, dengan memberikan sumbangan buku tahun 2011 lalu. (h/cw-eni)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.