Haluan 23 Juni 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,

23 Juni 2016 / 18 Ramadan 1437 H / Edisi: 242, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Empat Penyelundup Sabu Divonis Mati

VONIS MATI — Keempat terdakwa kasus kepemilikan narkoba Ayouw (kiri), Indra Syahputra (kedua kiri), Lukmansyah (kedua kanan) dan Daud (kanan) mengikuti sidang putusan di Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, Rabu (22/6). Majelis hakim menjatuhkan hukuman mati kepada keempat terdakwa karena terbukti melakukan memiliki narkoba jenis sabu sebanyak 270 kilogram siap edar. ANTARA

MEDAN, HALUAN — Empat terdakwa kasus kepemilikan 270 kg sabu-sabu divonis hukuman mati. Keempat terdakwa masing-masing Ayau, Daud alias Athiam, Lukmansyah, dan Jimmy Syahputra. Majelis hakim yang dipimpin Asmar dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Medan, menyebutkan keempat terdakwa terbukti melakukan perbuatan dan diancam Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Saat diberi kesempatan oleh majelis hakim, keempat terdakwa melalui kuasa hukum mereka, Nurwadi Aco menyatakan akan mengajukan banding di Pengadilan Tinggi Medan. Nurwadi mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi alasan kliennya mengajukan banding. Salah satunya, yakni barang bukti yang tidak dihadirkan. “Ada banyak pertimbangan. Di antaranya masalah barang bukti. Dalam perkara ini sama sekali barang bukti tak pernah

dihadirkan kemudian itu tak menjadi pertimbangan. Itu aja yang paling utama,” jelas Nurwadi kepada wartawan usai persidangan. Sementara itu Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sindu Hutomo menyatakan pikir-pikir. Majelis hakim pun menutup persidangan yang selesai sekitar pukul 18.25 WIB tersebut. Seperti diberitakan Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap Ayau,40 dan Daud alias Athiam,47, keduanya warga Bengkalis Riau, pengusaha jasa pengiriman Lukmansyah Bin Nasrul warga Dumai Riau, dan petugas keamanan Jimmy Syahputra Bin Rusli warga Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. BNN mengamankan barang bukti 270 kg sabu-sabu dari sebuah pergudangan Jede City Square Blok B Nomor 88 E, Jalan Kolonel Yos Sudarso KM 11,5 Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, pada

>> EMPAT hal 07

PEMBATALAN PERDA

Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan, untuk menggantikan kamu dengan orangorang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui. (QS Al Waaqiah Ayat 60-61) Imsak (Menahan) Magrib (Berbuka)

: 04.47 : 18.25

Antara Gerakan Thaharah dan Imarah Oleh: SAFRUDIN JAMBAK (Ketua Fraksi PKS DPRD Agam)

KATA gerakan Thaharah masjid telah sering kita dengar karena telah dicanangkan Bupati Agam, Bapak Indra Catri Datuak Malako Nan Putiah sejak kepemimpinannya di p riode yang lalu. Bahkan, ada pula lomba penilaian thaharah masjid dan spanduk Masjid bersih jemaah sehat yang dapat kita lihat di setiap masjid dan musala di Agam. Di satu sisi, gerakan ini perlu kita apresiasi dan acungi jempol, sebab mengedepankan dimensi kebersihan dan kesehatan sangat tepat, hanya saja yang perlu kita bahas, sudah tepatkah istilah thaharah masjid? Selanjutnya, manakah yang lebih

>> ANTARA hal 07

Daerah Dipersilakan Ajukan Gugatan Meski telah mencabut sedikitnya 3.143 Perda, Perkada dan Permendagri, Kemendagri sepertinya tidak menutup peluang untuk membatalkan peraturan-peraturan lainnya yang dianggap bermasalah. Namun demikian, daerah yang Perda-nya dibatalkan, dipersilakan untuk mengajukan gugatan ke MA. JAKARTA, HALUAN —Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri

(Kemendagri), Soni Sumarsono mempersilakan daerah yang perdanya dibatalkan untuk

mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung (MA). “Silakan menggugat ke MA, tapi sebaliknya dilihat dulu,” kata Soni Sumarsono menjawab pertanyaan wartawan, di Jakarta, kemarin. Untuk kabupaten/kota, jelas Soni, keberatannya bisa disampaikan ke gubernur dan boleh juga langsung ke Kemendagri.

>> DAERAH hal 07 MANTAN Walikota Sawahlunto dua periode Ir. Amran Nur bersama istri dalam salah satu kegiatan. DOK

Advertorial

Bupati Pasaman Buka Rimbo Panti Pasting Festival

BUPATI Pasaman Yusuf Lubis, Kapolres, Dandim dan sejumlah pejabat memukul gendang tandai peresmian Rimbo Panti Pasting Festival 2016. YUDDY

PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis buka resmi, Rimbo Panti Pasting festival 2016, Rabu (22/6).

Beragam kegiatan digelar selama sebulan penuh di Taman Wisata Alam (TWA) Rimbo Panti itu.

Kegiatan ini dihelat bersama, antara Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Pasaman dan pihak investor pengelola taman wisata alam, PT Tampuak Tangkai Alam Minangkabau (TTAM). Sesuai jadwal, kegiatan itu akan dilaksanakan sejak 22 Juni hingga 25 Juli 2016. Di antaranya, lomba hafiz Quran, festival bedug dan takbir, qasidah rebana, bintang kasidah, lomba busana muslim, festival balamang dan makanan tradisional serta festival jerami. Komisaris PT TTAM, Rah-

IR. AMRAN NUR

Mantan Walikota Sawahlunto Berpulang JAKARTA, HALUAN — Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Masyarakat Kota Sawahlunto berduka. Amran Nur, Walikota Sawahlunto selama dua periode, sejak tahun 2003 hingga 2013 tutup usia, di Rumah Sakit Cikini Jakarta, pukul 21.30 WIB. Amran Nur menghembuskan nafas terakhir, setelah menjalani perawatan selama 20 hari di Rumah Sakit Cikini Jakarta, Rabu (22/6). Sebelumnya, pria kelahiran 13 Oktober 1945 itu, juga sempat menjalani perawatan di Semen Padang Hospital selama dua pekan. “Beliau akan dibawa ke tanah kelahirannya Sawahlunto, untuk dimakamkan di pandam pekuburan keluarga, di kawasan Melayu Talawi,” ujar Meldi Hidayah Marta, mantan ajudan Amran Nur, semasa menjabat, Rabu (22/6). Menurut Marta, Amran Nur menderita infeksi pada bagian ginjal, dan menjalani penggantian cairan

>> BUPATI hal 07

>> MANTAN hal 07

Karyawan Bank Bawa Senpi PADANG, HALUAN — Polisi temukan satu pucuk senjata api yang biasa digunakan untuk olahraga jenis air softgun dalam insiden kecelakaan yang terjadi di Jalan Adinegoro, atau tepatnya di depan SPBU Bungo Pasang Ganting, Kecamatan Koto Tangah pada Selasa (21/6) sekitar pukul 17.30 WIB. Penemuan senjata api (senpi) sendiri bisa dibilang tidak disengaja. Pasalnya pemilik senjata api bernama “HR” (42), warga Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah ini mengalami kecelakaan dari sepeda motor jenis Honda Beat dengan nomor polisi (nopol) BA 4114 LK dengan satu unit mobil yang tidak diketahui identitasnya karena mobil sendiri melarikan diri sesaat setelah menabrak korban. Belakangan diketahui sebagai karyawan di Bank Nagari Cabang Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. “Sepeda Motor yang dikandarai korban datang dari arah Kota Padang menuju ke arah Pariaman, namun di tengah perjalanan motor yang dikendarai oleh korban

>> KARYAWAN hal 07 www.harianhaluan.com

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Irvand


2

UTAMA

KAMIS, 23 Juni 2016 18 Ramadan 1437 H

900 TKI Dideportasi dari Malaysia

TKI DIDEPORTASI — Dua tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi pemerintah Malaysia menggendong anaknya turun dari kapal saat tiba di Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Rabu (22/6) kemarin, 900 TKI dideportasi lagi dari Malaysia melalui pelabuhan Sri Bintang Internasional di Tanjungpinang, Ibukota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). ANTARA

Lingkar KECELAKAAN DI PLTA AGAM

Korban Terakhir Ditemukan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Enam hari pasca kecelakaan maut di ruas jalan Bukittinggi-Payakumbuh, persisnya di kawasan PLTA Agam, akhirnya satu korban lagi berhasil ditemukan. Yosep Permando ditemukan pada aliran sungai Batang Agam dan terdampar di atas batu pada Rabu (22/6) pagi. Yosep yang merupakan karyawan PT Advantage tersebut, ditemukan belasan meter dari penemuan jenazah anggota Polda Sumbar Wahyu Indrianto pada Minggu (19/ 6) lalu. Yosep ditemukan di wilayah perbatasan Kabupaten Limapuluh Kota, Agam dan Tanah Datar. “Ketiga korban sudah ditemukan. Yosep ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,”terang AKBP Tri Wahyudi Kapolres Bukittinggi. Saat ditemukan, kondisi jasad Yosep masih mengenakan pakaian kemeja serta celana jean dan tertelungkup di atas batu besar. Pakaian Yosep pun sudah mulai robek. Setelah dievakuasi, jasad korban lagnsung dibawa ke RSUD Adnan WD Payakumbuh untuk dibersihkan. Kemudian dibawa ke Pekanbaru, Riau untuk dikebumikan oleh pihak keluarga. “Ini korban terakhir,”terang AKBP Tri Wahyudi lagi. Selama pencarian Yosep ini, juga melibatkan paranormal sehingga memudahkan petugas gabungan dari Pol Air Polda Sumbar, Tim SAR, BPBD serta TNI ini dalam pencarian. Ditemukannya Yosep ini, berarti seluruh korban kecelakaan pada Jumat lalu itu berhasil ditemukan. Yakni sopir PT Advantage Dedet Mardani (34) warga Kampung Jua, Kota Padang yang ditemukan terjepit di dalam mobil Izusu Panther BA 1073 QB. Kemudian anggota Polda Sumbar Wahyu Indrianto (19) warga Muko-Muko, Bengkulu yang ditemukan di aliran sungai. Serta Yosep Permando ditemukan tergeletak di atas batu aliran Sungai Batang Agam. Sedangkan pengendara sepeda motor Honda Beat, Andesman (52) korban dalam kecelakaan tersebut masih dalam perawatan medis. (h/ddg)

PEKANBARU, HALUAN — Menjelang lebaran ini, ada 900 TKI dideportasi dari Malaysia. Mereka umumnya TKI tanpa dilengkapi dokumen. Para TKI ini tiba di pelabuhan Sri Bintang Internasional di Tanjungpinang, Ibukota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (22/6/ 2016). Mereka tiba diangkut dengan dua kapal dari Malaysia pada pukul 19.00 WIB. Para TKI ini terdiri dari orang dewasan dan anakanak. Ada juga mereka yang dipulangkan dalam kondisi sakit. Mereka dikembalikan ke tanah air, karena tidak memiliki dokumen yang lengkap. Rata-rata sebelum mereka dipulangkan sudah menjalani masa tahanan di penjara Malaysia. “Sebelum dipulangkan, saya dipenjara 3 bulan di Malaysia. Saya ditangkap

polisi Malaysia karena tidak memiliki dokumen. Dalam penjara pun kita jarang dikasih makan,” cerita Arianto (34) seorang TKI. Sementara itu, Satgas dari Rumah Penampungan Trauma Centre (RPTC) Tanjungpinang, Wahyudi mengatakan, 900 TKI tadi malam diinapkan di RPTC. “ Seluruh TKI yang dideportasi diinapkan di RPTC. Setelah itu nantinya akan dikembalikan ke kampung halamannya,” kata Wahyudi. Untuk TKI asal Sumatera, nantinya akan diangkut naik kapal ke Batam selanjutnya ke daerahnya masingmasing. Sedangkan asal Jawa sekitarnya akan diangkut kapal menuju Jakarta. “Dari sana nantinya akan dikembalikan ke kampungnya masing-masing. Kita malam ini masih melakukan pendataan,” kata Wahyudi. (dtc)

LELANG JABATAN

DPRD Minta Gubernur Tak Salah Pilih PADANG, HALUAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar meminta agar Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno tidak salah pilih pejabat eselon II yang direkrut dari seleksi lelang terbuka Pemprov Sumbar. Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan DPRD Sumbar, Aristo Munandar, kepada Haluan kemarin di Padang mengatakan untuk lelang jabatan yang dilakukan Pemprov Sumbar memang telah sesuai dengan aturan yang ada. Hanya saja karena ini untuk mengisi jabatan eselon II yang notabene nantinya menjadi pembantu t ugas Gubernur diharapkan orang nomor 1 di Sumbar itu tidak salah pilih. “Kami tentu tidak mengi-

nginkan terjadi lagi seperti pencabutan kewenangan yang dilakukan pada enam pejabat eselon II saat ini. Karena ini sangat mengganggu kinerja di pemerintahan,”ungkapnya. Apalagi enam jabatan yang dicabut ini sangat penting dan menyangkut hajat hidup orang banyak. “Pendidikan misalnya, sebentar lagi juga akan ada penarikan kewenangan dari kabupaten/kota ke provinsi. Ini tidak main-main kerjanya,”tukasnya.

Ditegaskan Aristo, untuk memilih pejabat yang akan membantu tugasnya memang hak prerogatif seorang gubernur. “Makanya kami dari DPRD hanya bisa memberikan saran agar gubernur sebagai pimpinan bisa berkomunikasi dengan baik dengan bawahannya,”tuturnya. Untuk diketahui Pemprov Sumbar telah melakukan seleksi terbuka untuk sejumlah jabatan eselon II di antaranya, Sekretaris DPRD Sumbar Raflis, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM yang ditinggalkan Ahmad Kharisma, Kepala BPBD Sumbar Yazid Fadhli, Kepala Satpol PP ditinggalkan almarhum Edi Aradial. Dilanjutkan Kepala Dinas Per-tanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura yang ditinggalkan Djoni, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Ali Musri, Kepala Dinas Energi Sumber Daya M ineral (ESDM) Marzuki Mahdi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Masrul Zein, dan Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Rah-mat Syahni. Sementara yang terbaru yaitu, jabatan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Transmgrasi dan Tenaga Kerja (Disnakertrans), Badan Kesbangpol, Biro Organisasi Setdaprov Sumbar, Asisten III Setdaprov Sumbar, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). “Sampai saat ini memang

sudah ada yang mendaftar. Yang ikut itu beragam dari provinsi dan juga dari kabupaten/kota. Kalau pun ada yang nasional akan kami tampung juga,”kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, Jayadisman beberapa waktu lalu. Ketika ditanya siapa saja yang telah menyatakan diri untuk ikut lelang jabatan ini dikatakan Jayadisman belum bisa diberikan karena masih dalam tahap penjaringan. “Seleksi terbuka untuk jabatan eselon II itu disebabkan adanya pejabatnya telah memasuki masa pensiun kecuali untuk Staf Ahli Gubernur Bidang Kemas-yara-katan dan SDM yang kembali ke kampus,”katanya. (h/isr)

Pengamat: Ada Upaya Politis Singkirkan Erisman PADANG, HALUAN—Keputusan Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Padang, terkait pemberhentian Erisman selaku Ketua DPRD masih menjadi polemik. Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Asrinaldi mengindikasikan, ada upaya politis untuk menyingkirkan kader Gerindra tersebut dari kursi pimpinan. “Berkaca dari keadaan sebelumnya, secara politis saya melihat, pemberhentian ini terkesan seperti upaya kelompok tendensius semata,” katanya Rabu (22/6). Banyak kasus pelanggaran yang dilakukan oknum anggota DPRD namun tidak disikapi BK. Seperti, tertangkap kasus perjudian. Walaupun secara hukum dibebaskan, namun, BK ti-

dak melakukan apa-apa. Beranjak dari sana, terkesan ada semacam kekuatan yang disusun agar seseorang tersingkir dari kursinya. Bisa jadi tidak hanya di lingkungan dewan, tetapi juga internal partainya. Keyakinan ini, diperkuat dengan sejumlah isu yang mendera Erisman sejak awal jabatan. Berbagai tudingan dilayangkan, yang belum terbukti benar dan salah. Sebut saja kasus dugaan ijazah palsu, dugaan perbuatan asusila hingga perselingkuhan. Asrinaldi mengaku, tidak membahas materi hukumnya, hanya melihat kronologi politiknya. Untuk itu, bila tidak puas, Erisman disarankan melihat ulang syarat materil yang dituduhkan padanya.

“Berkaca dari keadaan sebelumnya, secara politis saya melihat, pemberhentian ini terkesan seperti upaya kelompok tendensius semata,” “Bila tidak puas, sah-sah saja mengadukan ke PTUN. Melihat syarat materilnya layak atau tidak,” pung-

kasnya. Ketua BK DPRD Kota Padang Yendril berharap, Erisman berjiwa besar. Sebab, keputusan yang diambil sama sekali tidak mengadaada. BK telah merujuk pada tatib 2010 yang dijuntokan (jo) dengan tatib 2015. Selain itu, juga merujuk pada sejumlah referensi, baik dari kunjungan ke kabupaten kota lain, maupun ke MKD di MPR. “Dari hasil penyelidikan itu, lahirlah kesepaktan BK yang dituangkan dalam bentuk putusan. Sudah konstitusional, dan sesuai tahapan-tahapan kerja BK,” ungkapnya. Ia juga menegaskan, tidak ada unsur kepentingan dan muatan politis dalam

ERISMAN mengambil keputusan. Diketahui, keputusan BK DPRD Kota Padang tersebut, tertera dalam surat keputusan BK bernomor 04/ P TS/BK/DP RD-P dg/VI / 2016 tertanggal 6 Juni. (h/ ade)

URAI KEMACETAN

Pemprov Tawarkan 7 Jalan Alternatif PADANG, HALUAN — Untuk mengatasi kemacetan yang kerap melanda selama libur lebaran Idul Fitri, Pemerintah Provinsi Sumbar menyediakan sebanyak 7 titik jalur alternatif bagi pemudik. Dengan adanya jalur alternatif t ersebut, pemudik bisa memaksimalkan waktu tempuh selama lebaran Idul Fitri di Ranah Minang. Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Amran mengatakan jalur alternatif yang disediakan ini untuk mengatasi kemacetan arus trasportasi dari Kota Padang menuju Kota Bukittinggi melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Simpang Pasar Usang. Ini alternatif pertama untuk menghindari kemacetan di Simpang Duku. Alternatif kedua Simpang Polsek BIM menuju Simpang Ketaping hingga ke Jambak Lubuk Alung. www.harianhaluan.com

Simpang Polsek BIM menuju Simpang Katapiang dan Pariaman, alternat if dari Sicincin menuju Malalak. Simpang Pandai Sikek menuju Pasar Amur, Simpang Batu Palano Menuju Sungai Puar dan Simpang Tanjung Alam. Jalan alternatif terakhir dari Simpang Ampek Angkek Canduang menuju Tabek Patah Situjuah hingga Payakumbuh. “Itu jalan alternatif yang kita tawarkan untuk menghindari macet di lembah Anai, di Pasar Sicincin, Sate Mak Syukut, Pasar Koto Baru, Pasar Padang Luar, Pasar Baso hingga Simpang Piladang,”papar Amran di Padang, Selasa (22/6). Menurut Amran, kemacetan memang tak bisa dihindari, namun jika menggunakan jalur alternatif yang ada, tentunya kepadatan di jalan utama itu sedikit akan dapat dihindari. Seperti jalan Sicincin Malalak yang

sangat tepat untuk digunakan untuk menghindari kemacetan di jalan nasional Padang-Bukittinggi. “Sekarang apakah masyarakat mau menggunakan jalur arternatif yang ada. Kalau itu dilakukan, saya yakin kemacetan panjang ini bisa teratasi. Sebab jalan itu telah aktif sejak lama, dan dapat digunakan jika masyarakat ingin menghindari kemacetan untuk pergi berwisata,” terangnya. Untuk jalan alternatif tersebut, tambah Amran akan ditempatkan personil gabungan lalu lintas dengan dinas perhubungan dititk-titik itu yang bertindak sebagai petunjuk, namun untuk koordinsi penempatan personil pihaknya tengah menunggu undangan rapat koordinsi dari pihak polda sumbar. “Untuk kewenagan lalu lintas ada di dirlantas polda sumbar, kita masih tunggu undangan rapat dari Redaktur: Ismet Fanany MD

meraka,” katanya. Dari pengalam lebaran tahun sebelumnya, Amran menjelaskan, jarak 2 kilometer jalan jalur mudik ditempat 2 orang petugas lalu lintas sebagai antisifasi kemacetan. Namun ahun ini belum ada keputusan tentang hal itu, namun ia berharap hal itu tetap dilakukan dan kalu bisa disetiap 1 kilo meter disiagan 2 personil. Ia mengimbau kepada warga di sepanjang jalan alternatif agar tidak memarkirkan kendaraan mereka di badan jalan, karena ini dapat mengakibatkan kemacetan di daerah itu. Pada Idul Fitri 1437 Hijriyah, terjadi peningkatan arus mudik sekira delapan parsen dari tahun sebelumnya. Dalam melakukan pengamanan transportasi, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sumbar mengerahkan sebanyak 40 personel. (h/ows) Layouter: Syamsul Hidayat


EKBIS HARGAI SAPI TERUS NAIK

Harga Daging Sapi Sulit Turun PROGRAM pemerintah pusat untuk menurunkan harga daging sapi hingga Rp80.000 per Kg hingga Lebaran tahun ini sulit diwujudkan di Padang Pariaman. Penyebabnya, harga ternak sapi/kerbau terus naik dari minggu ke minggu. Pantauan Haluan di pasar ternak Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Padang Pariaman, Rabu (22/6), taksiran harga daging ternak sapi/kerbau sebesar Rp120.000 per Kg. “Biasanya, kalau taksiran harga daging sapi/kerbau Rp120.000 per Kg, harga daging akan berkisar pada Rp120.000 hinga Rp130.000 per Kg,” ujar Muncak Anggai, tauke ternak dari Kecamatan Sungai Limau. Oleh karena itu, pada Idulfitri nanti, harga daging tak akan turun, apalagi hingga Rp80.000 per Kg. Ia memperkirakan harga akan tetap stabil pada angka Rp110.000 atau Rp120.000 per Kg. Alasannya, karena para pedagang ternak hingga kini masing membeli sapi/kerbau dengan taksiran harga Rp110.000,hingga Rp120.000 per Kg. Hal yang sama juga disampaikan Akhiruddin, pedagang ternak dari Kecamatan V Koto Kampung Dalam. Ia berpendapat, khusus untuk Padang Pariaman, mungkin bisa sebagai gambaran untuk Sumbar, harga daging menjelang atau saat Idulfitri nanti tak mungkin Rp80.000 per Kg. “Kalaupun ada operasi pasar daging impor, harga daging akan susah diturunkan,” katanya. Alasan sulitnya turun harga daging tersebut, karena harga ternak sapi/kerbau yang tetap bertahan bahkan cenderung naik. Sehingga petani ternak tidak ingin rugi. “Kecuali kalau para peternak dan pedagang daging tersebut disubsidi hingga Rp40.000,-/Kg, maka keinginan pemerintah itu bisa diujudkan”, ungkapnya. Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Pertenakan dan Kehutanan Padang Pariaman, Zulkalisman menyampaikan, hingga saat ini belum ada petunjuk dari Dinas Pertenakan Sumbar tentang pelaksanaan program harga daging tersebut. (h/ ded)

3

Kue Kering Rose Penuhi Kebutuhan Lebaran PADANG, HALUAN — Selama lebih dari 50 tahun, kue kering untuk Lebaran bermerek “Rose” selalu dicari para pelanggannya. Setiap tahun pula, Roslaini, produsen kue tersebut, bersama anak-anaknya sibuk membuat kue yang dipesan oleh para pelanggan. Selama Ramadan, kesibukan Roslaini dan anak-anaknya memang seolah tak terbendung. Mereka harus mengawal 30 pekerja yang membuat aneka kue kering. Kue yang banyak mereka buat adalah jenis kue yang sudah sangat lama, yang saat ini jarang dijumpai di pasaran. Dengan mempertahankan resep asli yang diperoleh Roslaini sejak zaman penjajahan Belanda serta menjaga kualitas dan cita rasa melalui bahan baku yang berkualitas, kue Rose selalu dicari dan bertahan hingga lebih dari 50 tahun. “Kami mulai memproduksi kue ini sejak 1960. Jenisnya tidak terlalu banyak, di antaranya kue semprit, kacang tumbuk, kue benang, kue dahlia, nastar, keju, skippy, cornflakes, spekulas, kue cherry, coklat chip, dan kue koya,” ujar Merry di rumahnya, Jl. HOS Cokroaminoto No.75, Padang, Selasa (21/6). Meski menggunakan ba-

KUE ROSE — Anak-anak Roslaini, produsen kue Rose, Susan, Merry, Yani, Patricia dan Linda bersama produk kue Rose memperlihatkan kue Rose di rumah mereka, Jl. HOS Cokroaminoto No.75, Padang, Selasa (21/6). ATVIARNI

han-bahan berkualitas, namun harga jual kue Rose sangat terjangkau oleh berbagai kalangan. Dengan kemasan plastik seperempat kg, kue Rose dijual dengan harga Rp45 ribu hingga Rp55 ribu per kotak. Semua kue kering tersebut diolah tanpa menggunakan bahan pengawet. Meski demikian, kue-kue itu tetap awet hingga berbulan-bulan. “Rahasianya ada pada cara pembakaran kue. Pembakaran kue

Rose dilakukan dengan perno (bahasa sanskerta) yang berarti tungku (oven) batu yang sudah berusia sangat lama. Dengan menggunakan tungku ini, pembakarannya berlangsung sempurna sehingga kue menjadi kering dan renyah, serta tahan lama,” tutur Ferry Rusli, anak Roslaini didampingi anak yang lain, yakni Linda, Merry, dan Yani. Linda m enuturkan, kue tersebut dipasarkan di rumah

tersebut dan ke berbagai toko yang menjual P&D serta oleholeh khas dari Padang. Beberapa toko yang menjadi sasaran pemasaran tersebut, misalnya Toko Ayu, Christine Hakim, Tiki (Jl. Nipah), Sherly, Nan Salero, Toko Ida, dan Toko On. Produsen kue Rose juga banyak menerima pesanan kue hingga ke Pekanbaru dan Sungai Penuh. Maka, wajar jika produksi kue Rose mencapai 9 ton untuk memenuhi kebu-

tuhan selama Ramadan dan Lebaran. Pada umumnya, pelanggan mereka adalah pelanggan lama yang sudah turun temurun. “Mulai dari nenek, ibu bahkan cucunya ada yang jadi pelanggan setia kami,” ujar Linda sambil mengungkapkan bahwa promosi kue Rose hanya berlangsung dari mulut ke mulut, namun kue tersebut tetap dicari karena kualitas dan cita rasa yang selalu dipertahankan. (h/atv)

GAET NASABAH TABUNGAN SIMPEL

BNI Syariah Padang Gandeng Yayasan PGAI PADANG, HALUAN — BNI Syariah Padang menggandeng Yayasan Persatuan Guru-Guru Agama Islam (PGAI) Wilayah Padang untuk menggaet nasabah untuk program Simpanan Pelajar (SimPel). Kepala Cabang BNI Syariah Padang, Imam Samekto mengatakan, pihaknya menandatangani nota kesepahaman dengan PGAI Padang pada Mei 2016. Dalam kesepatan itu, ada 995 siswa di sekolah-sekolah di bawah Yayasan PGAI Padang yang diprospek untuk membuka rekening Simpel di BNI Syariah Padang. “Hingga Juni ini, sudah sekitar 400 siswa yang membuka rekening baru di sini. Kami menargetkan 995 siswa tersebut membuat rekening baru di BNI Syariah Padang hingg Juli nanti,” ujar Imam kepada Haluan di kantornya, Jl. Belakang Olo Nomor 45 Padang, Rabu (22/6). Setelah membuat kesepakatan dengan PGAI Padang, pihaknya akan menandatangani nota kesepahaman dengan sekolah-sekolah lain. “Sudah ada dua sekolah yang bersedia bekerja sama dengan BNI Syariah Padang. Jumlah siswa dua sekolah tersebut 400 orang,” kata Edo

www.harianhaluan.com

KAMIS, 23 Juni 2016 18 Ramadan 1437 H

Chandra, Sales Head BNI Syariah Padang mendampingi Imam. Imam menjelaskan, SimPel adalah program dari Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) yang wajib diterapkan oleh semua bank. SimPel pertama kali keluar pada pertengahan 2015. Namun, BNI Syariah Padang baru menjalankan program ini pada 2016. SimPel adalah tabungan untuk siswa PAUD hingga sekolah menengah atas dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur menarik. Tujuan program itu adalah memberikan kepada anak eduksi keuangan tentang produk tabungan, mendorong budaya menabung, dan melatih pengelolaan keuangan sejak dini. Setoran awalnya minimal Rp5.000, setoran selanjutnya

Rp1.000. Siswa dapat memiliki tabungan atas nama sendiri. “SimPel awalanya mendukung program pemerintah di bidang pendidikan, seperti penyaluran beasiswa, bisa melalui Tabungan SimPel,” tutur Edo. Sebelum kehadiran SimPel, kata Imam, BNI Syariah sudah memiliki produk tabungan untuk anak sekolah, yakni Tabungan iB Tunas Hasanah. Perbedaan iB Tunas Hasanah dengan SimPel, untuk membuka rekening Tabungan iB Tunas Hasanah bisa perorangan. Orang tua bisa memakai KTP-nya untuk mendaftarkan anaknya dengan

Redaktur: Holy Adib

setoran awal Rp100 ribu, setoran selanjutnya Rp10.000. Sementara untuk membuka rekening SimPel dapat dilakukan setelah sekolah bekerja sama dengan bank. “Tabungan iB Tunas Hasanah diluncurkan BNI Syariah sejak 2013. Kelebihan tabungan ini, siswa bisa memiliki kartu ATM dengan penarikan maksimal Rp500 ribu,” kata Imam. Edo menambahkan, tujuan Tabungan iB Tunas Hasanah adalah untuk memfasilitasi anak agar bisa belajar untuk mengakses bank sendiri. Biasanya, untuk melakukan itu, baru bisa dilakukan saat tamat SMA. (h/dib)

Layouter: Ilham Taufiq


EKONOMI

KAMIS, 23 Juni 2016 18 Ramadan 1437 H

4

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH

KERUPUK SAGU MANDIRI

Mata Uang Nilai

Kurs Jual

AUD

1.00

9,961.53

9,860.49

Kurs Beli

BND

1.00

9,947.15

9,847.44

CAD

1.00

10,436.55

10,330.24

CHF

1.00

13,906.35

13,757.54

CNY

1.00

2,026.84

2,006.82

DKK

1.00

2,022.40

2,002.12

EUR

1.00

15,041.18

14,887.32

GBP

1.00

19,626.37

19,423.25

HKD

1.00

1,722.61

1,705.53

JPY

100.00 12,800.77

KRW

1.00

11.56

11.44

KWD

1.00

44,457.75

43,960.13

LAK

1.00

1.65

1.63

MYR

1.00

3,314.48

3,279.31

NOK

1.00

1,609.19

1,590.75

NZD

1.00

9,533.88

9,437.06

PGK

1.00

4,411.46

4,183.96

PHP

1.00

287.52

284.62

12,668.26

SAR

1.00

3,564.21

3,527.59

SEK

1.00

1,615.24

1,598.70

SGD

1.00

9,947.15

9,847.44

THB

1.00

379.55

375.27

USD

1.00

13,364.00

13,232.00

VND

1.00

0.60

0.59

Sumber : Bank Indonesia (22 Juni 2016)

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

Harga

Beras

11.500(Rp/Kg)

Gula

15.000(Rp/Kg)

Minyak Goreng

11.333(Rp/Lt)

Tepung Terigu

9.000(Rp/Kg)

Daging Sapi

120.000(Rp/Kg)

Daging Ayam

36.333(Rp/Kg)

Telur Ayam

20.267(Rp/Kg)

Bawang

30.000(Rp/Kg)

Susu

10.000(Rp/385Gr)

Jagung

7.000(Rp/Kg)

Ikan

60.000(Rp/Kg)

Garam

2.000(Rp/Kg)

Mie Instan

2.500(Rp/Bks)

Kacang

26.000(Rp/Kg)

Ketela Pohon

4.500(Rp/Kg)

Sumber : Kemendag RI (22 Juni 2016)

Pasar Bagus, Produksi Terkendala Mesin PADANG, HALUAN — Martinis memproduksi kerupuk sagu rata-rata 40 pak per 10 hari. Satu pak ia jual Rp20.000. Kerupuk itu ia titipkan ke lebih dari 25 warung di Kota Padang. Harga eceran sejak setahun lalu ia tingkatkan menjadi Rp1.000 per bungkus. Pasar kerupuk tersebut bagus. Sayangnya, ia terkendal mesin untuk memproduksi lebih banyak. “Peluang pasar masih terbuka lebar. Pesaing tidak banyak. Persoalan yang saya hadapi, selain belum memiliki mesin penggilingan, semuanya dikerjakan dengan tangan, juga belum punya mesin pengering. Untuk mengeringkan kerupuk mentah masih mengandalkan cahaya matahari. Kalau musim hujan, produksi langsung anjlok,” ujarnya kepada Haluan di rumahnya, Pilakuik Gunuang Sarik RT 01/ RW VI, Kecamatan Kuranji, Padang, belum lama ini. Ia menceritakan, bila dua hari saja tidak kering dijemur, kerupuk akan berjamur. Kalau digoreng, rasa kerupuk tersebut berubah dan kerupuk banyak mengandung minyak. Oleh Karena itu, ia sangat membutuhkan alat pengering, sehingga ia bisa mengatur produksi, tidak lagi dipengaruhi oleh cuaca. Ia memulai usaha tersebut dengan belajar membuat membuat kerupuk sagu dari familinya. Motivasinya belajar membuat kerupuk sagu adalah dengan niat menjual kerupuk tersebut untuk menambah penghasilan. Saat itu ia menjalankan usaha kecilkecilan di rumahnya dengan menjual bermacam makanan ringan yang dibuatnya, seperti rakik kacang, rakik maco dan bakwan. Akan tetapi, usaha itu

tak berkembang. Setelah belajar membuat kerupuk sagu, Martinis mencoba membuat sendiri kerupuk tersebut dengan modal yang dimilikinya. Pada 2014, ia mulai membuat kerupuk itu dengan satu gantang tepung sagu. Dari tepung sebanyak itu, hanya dapat 3 pak kerupuk, setiap pak berisi 25 bungkus. Satu pak dijual seharga Rp10.000, yang kemudian ia titipkan di warung-warung terdekat. Harga eceran di warung hanya Rp500 per bungkus. Sistem penjualan tidak tunai. Sepuluh hari kemudian baru dicek, apakah sudah terjual atau belum. Kerupuk sagu yang dibayar hanya yang terjual. Sisanya sudah merupakan resiko, terpaksa dibuang karena tidak bisa lagi diolah. Setahun kemudian, ia mengembangkan pemasaran, seiring dengan meningkatnya produksi. Kerupuk itu beri merek “Kerupuk Sagu Mandiri”. Sebagian besar ia titipkan di warung lontong pagi karena kerupuk sagu sangat cocok dimakan dengan lontong. Demikianlah ceritanya, hingga kini ia cukup banyak memproduksi kerupuk sagu. Namun, ia terkendala mesin yang tidak ia miliki untuk menambah produksi. (h/rb)

KERUPUK SAGU MANDIRI — Martinis memasukkan kerupuk sagu yang ia produksi ke dalam plastik besar di rumahnya, Pilakuik Gunuang Sarik RT 01/ RW VI, belum lama ini. RUSDI BAIS

Swalayan di Sumbar Rangkul UMKM PADANG, HALUAN — Dinas Koperasi Provinsi Sumatera Barat mendata, jumlah UMKM di wilayah setempat saat ini 501.600 UMKM. Jumlah tersebut didominisi oleh usaha mikro dan kecil dan tersebar di kota dan di pedesaan. UMKM ini selain tidak membutuhkan modal besar, juga mencerminkan usaha kerakyatan dan sangat besar manfaatnya bagi masyarakat, karena mampu memverikan lapangan pekerjaan bagi ratusan penduduk Sumbar. Perkembangan UMKM di wilayah ini mempunyai persoalan yang bisa menghambat, yakni modal, poemasaran dan kemasan. Dari berbagai diskusi, UMKM di Sumbar selain masalah ketersediaan modal juga mengalami dilema soal kemasan dan pemasaran. Tak sedikit dari UMKM ini

sulit berkembang karena keterbatasan kemam¬puan mengemas produk yang dihasilkan. Begitu juga masalah pemasaran. Seperti pengusaha beberapa lele kering, mereka mengeluhkan terbatasnya serapan pasar. Artinya, penjualan produksi lele kering mer eka t idak begitu menggai rahk an. Kondisi yang sama juga dialami oleh beberapa UMKM lainnya. Persoalan UMKM tersebut membutuhkan campur tangan pemerintah daerah. UMKM jelas bukan perusahaan yang bermodalkan kuat dan mempunyai sumber daya manusia yang handal. Sementara UMKM ini sangat kita harapkan untuk peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Adanya swalayan -swa-

layan yang di berbagai kota kita harapkan dapat menampung hasil produksi UMKM ini. Artinya, antara pengusaha swalayan dengan UMKM ini terdapat kerja sama yang saling menguntungkan atau bersinergi. Salah satu pelaku usaha, yakni pemilik Citra Swalayan Guspardi Gaus mengatakan, bahwa Citra Swalayan (CS) terus berkomitmen untuk merangkul UMKM untuk seiring selangkah dalam memutar roda perekonomian Sumbar. Bahkan CS punya target untuk merangkul seribuan lebih UMKM di Sumbar. “Sekarang ini sudah ada 300an lebih UMKM yang menjadi binaan CS. UMKM yang dirangkul ini berasal dari UMKM yang memiliki modal yang dulunya sangat kecil hanya Rp500 ribu, namun

kini telah bisa membeli mobil di bawah binaan CS,” ujar Guspardi belum lama ini. Ia sangat berharap ke depan akan lebih banyak lagi UMKM yang akan menjual produkproduk CS. Swalayan-swalayan yang lainnya tentu juga sudah melaksanakan apa yang dilakukan oleh Guspardi Gaus dengan Citra Swalayan-nya. “Kami memberikan apresiasi kepada pengusaha swalayan yang telah bersinergi dengan UMKM untuk bergerak sama-sama memajukan perekonomian Sumbar hingga tercapai kesejahteraan masyarakat yang dicita-citakan,” tut ur Ketua Persatuan Pedagang Kaki Lima, Ritel, Kelontong dan P&D se-Sumbar itu. Sementara UMKM, menurutnya, harus terus mengembangkan diri untuk mampu

mening¬kat-kan daya saing. Apalagi menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Persaingan akan semakin terbuka dan produk yang terbaiklah yang akan memenangkan pasar. Pasar bebas Asean bisa jadi peluang dan sebaliklinya bisa menjadi ancaman bagi pelaku usaha. Karena itu UMKM di Sumbar harus meningkatkan kualitas SDM, kualitas produk, efesiensi usaha dan kemitraan usaha. “Kami yakin, dengan membangun kemtraan seperti yang dilakukan oleh Citra Swalayan dan swalayan-swalayan lainnya, UMKM di Sumbar akan berkembang. Kemudian akan lahir pengusahapengusaha muda yang mampu bersaing baik di tingkat lokal, nasional dan internasional,” tambahnya. (h/ocm)

PADANG,

www.harianhaluan.com

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI Jembatan Layang Atasi Kemacetan

P

ERTUMBUHAN kendaraan di Sumatera Barat sangat tidak sebanding dengan penambahan ruas jalan. Akibatnya sudah jelas, kemacetan menjadi hal yang sudah biasa. Hari biasa saja sudah banyak titik rawan macet di Sumbar. Apalagi di masa libur lebaran. Sudah dapat dibayangkan bagaimana kondisi jalan di Sumatera Barat, terutama jalan Padang-Bukittinggi yang paling padat lalu lintasnya. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat, Amran, kemacetan disebabkan keberadaan pasar tumpah yang memakan badan jalan sebagai lahan berjualan. Selain itu ketidaktersedian lokasi parkir di pasar tumpah tersebut ikut menyumbang kemacetan. Untuk mengatasi masalah itu Dishubkominfo Sumbar telah mengambil langkah mempersiapkan jalur alternatif agar bisa mengurai kemacetan. Langkah lain yang telah dilakukan seperti di pasar tumpah Koto Baru telah disiapkan lokasi parkir seluas 40 meter persegi tidak jauh dari lokasi pasar. Untuk mengurai kemacetan selama lebaran, Pemerintah Provinsi Sumbar menawarkan tujuh titik jalur alternatif. Jalur alternatif mengatasi kemacetan arus trasportasi dari Kota Padang menuju Kota Bukittinggi melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Simpang Pasar Usang. Ini alternatif pertama untuk menghindari kemacetan di Simpang Duku. Alternatif kedua Simpang Polsek BIM menuju Simpang Ketaping hingga ke Jambak Lubuk Alung. Simpang Polsek BIM menuju Simpang Katapiang dan Pariaman, alternatif dari Sicincin menuju Malalak. Simpang Pandai Sikek menuju Pasar Amur, Simpang Batu Palano Menuju Sungai Puar dan Simpang Tanjung Alam. Jalan alternatif terakhir dari Simpang Ampek Angkek Canduang menuju Tabek Patah Situjuah hingga Payakumbuh. Kemacetan ini harus diatasi segera, bukan hanya untuk masa lebaran saja. Kalau tidak dilakukan pertambahan ruas jalan, tentunya makin lama masalah kemacetan ini akan semakin runyam. Pengalaman menunjukkan bahwa pemerintah mengalami kesulitan untuk membebaskan tanah masyarakat untuk penambahan ruas jalan. Banyak kendala yang harus dihadapi pemerintah ketika harus membebaskan tanah. Tapi, pemerintah tentu tak boleh menyerah begitu saja. Perlu Langkah konkret dan program yang menatap jauh ke depan. Beberapa ruas jalan sudah selayaknya dibangun jembatan layang, terutama pada ruas jalan Padang Lua, Kabupaten Agam. Pembangunan jembatan layang ini sangat mendesak. Itu sangat disadari oleh pemerintah provinsi. Penjabat Gubernur Sumbar Reydonnyzar Moenek pernah mengatakan bahwa pembangunan jembatan layang tersebut telah dianggarkan dua tahun berturut-turut di APBN, sementara hingga kini belum juga dapat digunakan. Kendalanya yaitu pembebasan lahan. Namun demikian pemerintah tentunya tak boleh menyerah begitu saja. Perlu dilakukan pendekatan dan tentunya yang juga mendatangkan keuntungan bagi masyarakat yang akan melepaskan tanahnya. Menurut informasi, selama ini pemerintah belum mampu meyakinkan masyarakat setempat. Tawaran-tawaran dianggap pemilik tanah hanya mendatangkan kerugian bagi mereka. Kita mengharapkan pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Agam serius dan fokus untuk melakukan pembebasan lahan jika memang anggaran untuk pembangunan jembatan layang tersebut sudah ada. ***

KAMIS, 23 Juni 2016 18 Ramadan 1437 H

5

Merevitalisasi Tribrata Polri S

YAHDAN, surat pencalonan Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian sebagai Kapolri telah sampai ke Dewan Perwakilan Rakyat pada Rabu lalu (15/6). Meskipun Rapat Paripurna DPR belum dilaksanakan guna membacakan surat tersebut, jalan suksesi Tribrata Satu sudah terbuka lebar untuk Komjen Tito Karnavian.

Oleh:

Alek Karci Kurniawan Analis Hukum dan Kemasyarakatan Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang

Pertama, Komjen Tito ditetapkan sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Jokowi. Kedua, beliau adalah lulusan terbaik Akademi Kepolisian 1987. Ketiga, meskipun sebagai Jenderal bintang tiga termuda, Komjen Tito memiliki prestasi, kinerja dan track record yang cemerlang di Kepolisian. Keempat, pencalonan Komjen Tito disambut hangat hampir seluruh kalangan, bahkan mayoritas fraksi di DPR. Tentu saja, sebagai pengganti Jenderal (Pol) Badrodin Haiti nantinya, pada Komjen Tito disematkan asa guna meningkatkan profesionalisme Polri sebagai pengayom masyarakat. Polisi dan Masyarakat Sulit rasanya memisahkan intensitas hubungan antara masyarakat dengan polisi. Polisi dan masyarakat bagaikan lubuk dengan ikannya. Tidak ada masyarakat tanpa polisi. Sebaliknya, keberadaan polisi tidak dapat dilepaskan dari masyarakat, di mana ada masyarakat disitulah terdapat institusi yang namanya polisi. Laksana sebuah adagium ubi societas ibi politeia, begitulah f ilosofi romantisme hubungan antara masyarakat dengan polisi.

Secara konstitusional, polisi dibentuk sebagai ‘alat negara’ untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ketentuan tersebut termaktub dalam Pasal 30 ayat (4) UUD 1945. Lebih lanjut, pasal a quo menyebutkan empat tugas kepolisian, yaitu: (a) melindungi; (b) mengayomi; dan (c) melayani masyarakat; serta (d) menegakan hukum. Hal tersebut seirama dengan cita-cita dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 terkait tujuan pembentukan negara, yaitu: “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”. Dalam kaitannya dengan pemerintahan, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) merupakan manifestasi dari fungsi pemerintahan negara di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. Sehingga Polri dapat mendukung jalannya tata pemerintahan yang baik (good governance) apabila terwujud kepolisian yang baik (good police). Polisi sebagai pengelola keamanan dan ketertiban umum dibutuhkan bagi stabilitas pemerintahan. Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, aparat kepolisian senantiasa dituntut untuk bertindak berdasarkan norma-norma hukum yang berlaku, dan dengan mengindahkan normanorma agama, kesopanan, kesusilaan, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia (Pasal 4 U U No.

2 / 2002 tentang Kepolisian Negara RI). Begitu juga ditentukan pula bahwa aparat kepolisian harus mengutamakan tindakan pencegahan (preventif) daripada represif (Pasal 19 ayat (2) UU a quo). Namun, pada kenyataan sehari-hari yang kita lihat dan rasakan adalah Polisi menjelma laksana momok menakutkan bagi masyarakat. Per-

soalan ini tak dapat dinafikan dari fakta lapangan yang mengemuka bahwa aparat kepolisian masih menggunakan cara-cara kekerasan dalam memperlakukan masyarakat, tatkala menjalankan tugas. Cara-cara kekerasan untuk mengungkap fakta dan bukti di balik sebuah kasus kejahatan menjadi sesuatu yang tak terbantahkan bahwasanya nilai-nilai militeristik masih menjadi anutan bagi aparat kepolisian. Kepolisian dinilai sebagai institusi yang paling banyak terlibat kasus kekerasan terhadap warga sipil. KontraS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) mencatat jumlah kasus penyiksaan oleh polisi terus meningkat. Pada 2010-2011 terjadi 86 kasus. Pada periode 2012-2013 menjadi 100 kasus. Dan bertambah 108 kasus pada 2013-2014. Litbang Kompas (April 2015) meliris lapo ran pengaduan masyarakat terkait kinerja Polri. Laporan

masyarakat meningkat hingga 17 persen, dari 668 pelaporan (2013) menjadi 778 pelaporan (2014). Materi yang dilaporkan masyarakat beragam, mulai dari buruknya pelayanan, keberpihakan penanganan perkara, proses penyidikan yang berbelitbelit, hingga arogansi polisi. Dari semua kasus yang masuk, terbanyak adalah pengaduan terkait proses yang berlarutlarut, penyimpangan prosedur, dan penyalahgunaan wewenang atau kekuasaan. Bahkan, Komnas HAM menyatakan dari setiap tahunnya rata-rata ada 5.0007.000 kasus pelanggaran HAM di Indonesia, Polisi sebagai Institusi Pelanggar HAM terbesar kedua yang dilaporkan di bawah korporasi. Tentu hal ini kontraproduktif dengan prinsip Polri, yang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya senantiasa

Pergantian kepala Kepolisian Republik Indonesia akan terlaksana ketika kekecewaan masyarakat terhadap kemurnian penegakan hukum mencapai puncaknya. (Bambang Soesatyo) menjunjung tinggi hak asasi manusia (Lihat Pasal 19 ayat (1) UU No. 2/2002 tentang Kepolisian RI). Dalam perspektif ketatanegaraan, kecenderungan represif dari aparat kepolisisan menghalangi terwujudnya kepolisian yang baik dalam ranah konfigurasi tata pemerintahan yang baik. Aparat kepolisisan sebagai alat negara perlu menggarisbawahi bahwa penyelenggaraan keamanan adalah salah satu bentuk pelayan publik dengan menggunakan fasilitas yang berasal dari publik pula, sehingga penyelenggaraan keamanan jangan sampai justru mengancam keamanan publik atau rakyat itu sendiri. Pakar resolusi konflik Robert Irwin Rotberg dalam Failed States, Collapsed States, Weak States: Causes and Indicators (2003) merumuskan bahwa, salah satu faktor kegagalan suatu negara berkaitan dengan persoalan kemampuan terhadap pengelolaan keamanan. Tak d apat dinafikan, negara gagal adalah negara yang tidak dapat lagi menjalankan fungsi-fungsi dasarnya (yang salah satunya sektor keamanan). Untuk itu, Polri harus mampu mengubah mindset dan cult ure-set organisasi secara cepat sehingga akan mampu menggerakkan ‘revolusi mental’ dalam setiap kesatuan Polri, baik di tingkat Mabes, Polda, Polres, Polsek, maupun Babinkamtibmas. Paradigma pol isi sipil dan community policing harus mampu dijadikan modal untuk m elakukan alterasi Polri yang nyata, kongret, dan riil sesuai tugas pokok dalam mengayom dan melindungi masyarakat. Kepada Komjen Tito, semoga, mampu mengemban amanah tersebut. ***

Selesaikan Jalan Banjir Kanal A

Pengamat: Ada Upaya Politis Singkirkan Erisman Itulah politik, kabaa juo lai 900 TKI Dideportasi dari Malaysia Masalah yang tak pernah terselesaikan

www.harianhaluan.com

SSALAMUALAIKUM Yth. Bapak Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang. Segera selesaikan pengerjaan jalan di sepanjang banjir kanal Pak, karena jika pagi jalan yang dilalui oleh warga menjadi macet dan tidak jarang pengendara yang terjatuh. Pengirim: 081267498***

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Ilham Taufiq


KAMIS, 23 Juni 2016 18 Ramadan 1437 H

6

LIPSUS PEMKAB MENTAWAI BUKA PUASA BERSAMA PEMKAB MENTAWAI

Memaknai Ramadan, Menghapus Perbedaan S ebagai wujud berbagi kebahagiaan di Ramadan yang penuh berkah, Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet bersama rombongan Muspida dan segenap Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Mentawai, menggelar acara buka puasa bersama dengan anakanak panti asuhan dan masya-

rakat Sikakap, Selasa (21/6). Pada rangkaian acara yang digelar di halaman MDA Sikakap itu, Yudas juga memberikan santunan kepada anakanak penghuni Panti Asuhan Yayasan Darul Sikakap. Dalam sambutannya Yudas menyampaikan, bahwa momentum berbuka puasa bersama itu merupakan wujud dari kebersamaan dan eratnya

BUPATI Mentawai, Yudas Sabaggalet tengah menyalami dan memberikan santunan kepada anakanak Panti Asuhan Yayasan Darul Sikakap.

YUDAS SABAGGALET BUPATI MENTAWAI

SANTRIWATI Yayasan Darul membacakan ayat Suci Al Quran.

MASYARAKAT Sikakap bersama anak-anak Panti Asuhan Yayasan Darul Sikakap, tengah menanti masuknya waktu berbuka.

ROMBONGAN Muspida Kabupaten Kepulauan Mentawai, jelang berbuka.

rasa persatuan di tengahtengah kehidupan masyarakat Mentawai. Dimana tidak hanya umat muslim yang hadir, tetapi dari berbagai suku, ras dan agama. “Kita tidak bisa merubah perbedaan, tetapi kita harus sikapi realita ini dengan baik. Kita berhenti berbicara perbedaan yang tidak bermanfaat dan mari kita membangun Mentawai lebih baik, jadikan perbedaan sebagai pelengkap,” tuturnya. Dia juga memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak panti asuhan agar tidak mudah menyerah dengan kondisi, tetap optimis belajar dan kelak akan menjadi orang sukses. Ilmu tidak memandang status, baik kaya atau miskin. Asalkan belajar dengan tekun, prestasi terbaik

bisa diraih. “Saya juga anak yatim, tapi saya bisa jadi bupati. Nah, jadi jangan menyerah dengan keadaan, belajar terus raih cita-cita,” ujar Yudas sembari menyalami anakanak panti itu. Sementara Kapolres Mentawai AKBP. Hasanuddin, S.Ag mengatakan, bahwa kerukunan umat beragama perlu dipublikasikan ke semua elemen masyarakat. Tujuanya agar bisa terus menjaga keberagaman itu sendiri. “Momen ini perlu dipublikasikan, prinsipnya perbedaan ini menjadi pelengkap. Misalnya, umat Islam yang melakukan ibadah, yang menjaga dan mengamankan petugasnya dari K ristiani, tetapi jika umat Kristiani menjalankan ibadahnya petu-

gas muslimlah yang menjaga,” kata Hasanuddin. Danlanal Pos Al Simaobu’ Mayor Laut Benny Simanjuntak juga tertarik dengan kerukunan umat beragama di Mentawai. Menurutnya, prinsip perdamaian itu, sesama umat beragama harus bisa saling menghargai. Sejauh ini dikatakannya, Mentawai aman dari konf lik tersebut. “Saya mengambil kesimpulan, bahwa kebersamaan itu akan lahir dengan sikap saling menghargai. Fanatik kepada agama boleh, tetapi tidak boleh memaksakan kehendak orang lain untuk menjadi pengikut. Kita memang beda, tetapi jangan karena kita berbeda, kita bercerai berai,” ujarnya. (h/ mg-red/adv)

PARLEMENTARIA DPRD SUMBAR PERDA TUNTUTAN GANTI RUGI KEUANGAN DAERAH DISAHKAN

Komisi I Minta Pemprov Segera Lahirkan Pergub

WAKIL Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt. Intan Bano didampingi Gubernur saat menandatangani nota kesepahaman.

S

empat terkatung-katung karena aturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Tuntutan Ganti Rugi Keuangan Daerah akhirnya

disetujui menjadi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sumatra Barat. Komisi I DPRD Sumbar meminta Perda tersebut agar segera disosialisasikan dan mendesak agar segera dilahirkan Peraturan Gubernur (Pergub).

Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan DPRD Sumbar, Drs. Aristo Munandar kepada media meminta agar Perda tersebut segera disosialisasikan sehingga bisa segera diaplikasikan. “Apalagi perda ini adalah suatu

KOMISI I DPRD Sumbar saat melakukan dengar pendapat dengan mitra. www.harianhaluan.com

kebutuhan yang mendesak terhadap penyelesaian kerugian keuangan daerah. Selanjutnya Gubernur juga harus segera melahirkan Pergub, sehingga aplikasi Perda lebih mempunyai kekuatan hukum yang jelas,” kata politisi dari Fraksi Partai Golkar itu. Aristo menambahkan, Pergub dan Perda sebenarnya satu paket dalam pembuatan peraturan daerah. Meskipun tidak ada batas waktu, namun pemerintah daerah dapat segera mungkin untuk membuat Pergub-nya. “Dengan demikian Perda akan lebih kuat dan efesien dilaksanakan. Selama ini sosialisasi kurang maksimal dan pembuatan Pergub sering terlambat. Sehingga banyak diantara perda yang dibuat dengan anggaran yang besar hanya menjadi arsip saja,” ungkapnya. Perda ganti rugi keuangan daerah adalah untuk pemulihan kerugian daerah agar dapat berjalan secara tertib,

efektif, efisien, transparan atau pegawai negeri bukan baga tersendiri yang berdan akuntabel. Untuk itu bendahara atau pejabat lain wenang dalam melakukan perlu ada kepastian hukum yang karena perbuatannya eksekusi sesuai tingkat kesayang diatur dalam Perda. melanggar hukum atau mela- lahan yang dibuat. Mengingat bahwa keuangan laikan kewajiban yang dibebUntuk aplikasi Perda ini, daerah merupakan kekayaan ankan kepadanya secara lang- Mochklasin menyarankan, yang dimiliki daerah untuk sung mengakibatkan kerugian perlu dibentuk majelis atau dikelola dan dimanfaatkan keuangan negara wajib me- Tim Penyelesaian Keuangan seluas-luasnya. ngganti kerugian tersebut. Daerah (TPKD) atau Majelis Dalam perda tersebut Ia menjelaskan, meskipun Penyelesaian Penyelesaian telah diatur bahwa setiap Perda lebih mengarah pada Keuangan Daerah (MPPKPegawai Negeri Sipil (PNS) preventif terhadap persoalan GR). Sehingga penyelesaian dan pejabat lain dan pihak kerugian keuangan daerah. persoalan tersebut dapat ketiga yang karena perbua- Bukan berarti menghilangkan berjalan maksimal tanpa tannya melanggar hukum unsur pidananya. Hanya saja, bertentangan dengan aturan atau melalaikan kewajiban item tersebut sudah ada lem- yang lebih tinggi. (h/*) atau tidak melaksanakan kewajibannya, sehingga karena perbuatannya mengakibatkan kerugian daerah kepada yang bersangkutan wajib dikenakan tuntutan ganti rugi. Anggota Komisi I DPRD Sumbar, Mochklasin, menyebutkan Perda tersebut adalah sebagai implementasi dari Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Dalam pasal 59 ayat 1 UU ter- ZIGO Rolanda anggota Komisi I DPRD Sumbar saat memberikan sebut disebutkan, bendahara draf pandangan terhadap lima Perda yang disahkan.

WAKIL Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt. Intan Bano, dalam rapat paripurna membahas enam Perda.

ANGGOTA Komisi I DPRD Sumbar Sitti Izzati Azis saat mengikuti sidang paripurna pengesahan lima Perda. Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Syamsul Hidayat


UTAMA

KAMIS, 23 Juni 2016 18 Ramadan 1437 H

7

Empat .......................................... Dari Halaman. 1 PEMBICARA DI INTERNATIONAL COLLOQUIUM — Juniator Tulius saat menjadi pembicara pada acara International Colloquium di Universitas Leiden Belanda, Oktober 2015 lalu. IST

17 Oktober 2015 lalu. Sabu-sabu di simpan dalam tabung filter air. Dalam satu kotak terdiri dari enam tabung, total ada 45 kotak.

Dukungan untuk Juniator Mengalir Deras dikan dan saratnya pengalaman, sepertinya tak membuat sosok bersahaja yang selalu tampil sederhana ini, serta merta melupakan kampung halamannya. Setiap ada kesempatan, terutama saat mengisi waktu libur, Juniator selalu menyempatkan diri untuk mengobati kerinduan dengan menyilau tanah kelahirannya. Bagi Juniator, Mentawai tetaplah surga dunia yang tiada tandingannya. Berjuta pesona dan keindahan alam yang memikat hati, tetaplah menjadi pemantik rindu yang selalu memanggil mantan peneliti penuh pada Leiden Institute of Area Studies, the Faculty of Humanities - Leiden University di Belanda tahun 2003-2007 ini untuk pulang. “Ya, saya selalu rindu Mentawai, rindu jadi orang kampung. Tanah Sikerei selalu memanggilmangil saya untuk pulang. Sekalipun hujan emas di negeri orang, biarlah hujan batu di negeri sendiri. Sagu, tetaplah lebih nikmat daripada roti,” ujar Junitor menjawab Haluan, Rabu (22/6). Kecintaan Juniator terhadap kampung halamannya, memang tak perlu diragukan lagi. Tidak hanya rajin memberikan edukasi dan menyebarkan berbagai infor-

masi kepada masyarakat Mentawai, baik yang ditemui secara langsung, maupun yang disampaikannya melalui sejumlah saluran media sosial dan informasi, Juniator di setiap kesempatan, juga tak bosan-bosannya ‘menjual’ Mentawai ke dunia luar melalui gelaran berbagai seminar. Sesuai disiplin ilmu, latar belakang pendidikan dan pengalaman, berbagai sumbang saran, gagasan, ide dan pemikiran, juga tak habis-habisnya dituangkan Juniator sebagai wujud kontribusi nyata dan keikutsertaannya dalam sumbangsih membangun Mentawai. Namun anehnya, masih ada juga satu dua pihak yang mencibir, bahkan terkesan alergi dengan kritik membangun yang disampaikannya. “Saya hanya ingin Mentawai lebih baik, lebih maju dan lepas dari status ketertinggalannya. Pembangunan harus merata. Masyarakat harus dilibatkan secara aktif, agar mereka juga bisa menikmati hasil dari pembangunan itu sendiri. Terpenting, kehidupan masyarakat harus lebih baik. Ini adalah sebagian dari mimpimimpi yang terus memanggil saya untuk pulang,” tandas Juniator. (h/yan)

Mantan ........................................ Dari Halaman. 1 bernama CAPD dalam beberapa tahun terakhir. Meski menderita penyakit, namun tidak menghalangi Amran Nur untuk membangun Kota Sawahlunto. Buktinya, dalam dua tahun masa kepemimpinnya di kota seluas 275,9 kilometer persegi itu, telah banyak perubahan yang dilakukannya. Daerah yang semula kawasan tambang, kini berubah menjadi tujuan wisata. Lulusan jurusan Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu meninggalkan satu istri, Hj. Emnidar, dua putri Dita Fibrian Amran dan Dilla Novilia Amran, berikut dua cucu. Amran Nur lahir di Talawi, Kota Sawahlunto, 13 Oktober 1945 lalu. Dia adalah Wali Kota Sawahlunto yang masa jabatannya

berakhir pada 25 Juni 2013. Dia mulai menjabat sebagai Wali Kota Sawahlunto pada tahun 2003 melalui sistem perwakilan di DPRD setempat, kemudian terpilih kembali dalam pemilihan umum Sawahlunto pertama dari jalur independen pada tahun 2008. Amran Nur dikenal atas prestasinya dalam menghidupkan kembali Sawahlunto yang hampir mati sejak kegiatan pertambangan dihentikan menjadi kota dengan pertumbuhan ekonomi yang terus menggeliat. Pada tahun 2011, ia dianugerahi penghargaan oleh Republika sebagai “tokoh perubahan” bersama Hatta Rajasa, Ahmad Heryawan, Abdullah Syukri Zarkasyi, dan Heppy Trenggono. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, ketika mendengar in-

formasi berpulangnya Amran Nur ke rahmatullah, langsung meneteskan air mata. Bagi Ali Yusuf, Amran Nur merupakan seorang pendobrak dalam melakukan banyak perubahan terhadap Kota Sawahlunto. “Semua masyarakat berduka. Saya melihat, dalam kondisi sakitnya, Bapak Amran Nur terlihat tidak merasakan sakit. Ia justru larut memikirkan pembangunan Sawahlunto,” ujar Ali Yusuf Haru. Tidak hanya dalam masa menjabat, ungkap Ali Yusuf, usai masa jabatannya, Amran Nur masih menjadi contoh bagi masyarakat. Dengan semangatnya yang tinggi, Amran Nur mengembangkan pertanian dan peternakan di pemukimannya, di kawasan Perumahan Kolok. (h/swl)

Daerah......................................... Dari Halaman. 1 “Silakan saja sebelum ke MA. Toh itu masih terbuka, mekansismenya seperti itu,” jelasnya. Bahkan kata Soni, yang ke MA itu boleh dilakukan kabupaten/ kota. “Masyarakat juga boleh. Nggak apa-apa, memang prosedur diberikan untuk itu,” terangnya. Ketika ditanya apakah akan ada lagi Perda yang akan dibatalkan, Soni tak menampiknya. “Terus, nggak boleh berhenti. Pengawasan berjalan terus nggak boleh berhenti,” katanya. “Walau jumlahnya nggak semasif ini, tapi tetap harus berjalan. Yang prinsip bertentangan dengan kebijakan yang lebih tinggi. Jadi kalau berubah kebijakannya seperti paket 12 kan ada kepres maka menyesuaikan, yang jelas seprti itu,” katanya (berita terkait halaman 19). Sementara DPRD Sumbar, akan mempelajari kembali Peraturan Daerah (Perda) yang dicabut Kemendagri. Sedikitnya ada 59 Perda dan 1 Perbup yang dicabut Kemendagri. Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan DPRD Sumbar, Aristo Munandar, kepada Haluan kemarin menuturkan, setelah diketahui Perda apa saja yang dicabut Kemendagri, DPRD bersama dengan Biro Hukum Setdaprov Sumbar dan juga Kepala Daerah akan duduk membahas hal ini. Namun, saat ini DPRD masih www.harianhaluan.com

diselundupkan menuju Dumai, Riau. Setelah itu, dengan menggunakan truk dibawa ke Medan – Belawan.(h/rep/pkn)

Karyawan .................................... Dari Halaman. 1

KANDIDAT KUAT CALON BUPATI MENTAWAI

MENTAWAI, HALUAN — Pilkada Mentawai sudah di depan mata. Dukungan untuk Dr. Juniator Tulius S.Sos M.A sebagai kandidat kuat calon Bupati Mentawai 2017-2022, mulai mengalir deras dari berbagai kalangan di segala penjuru Mentawai. Oleh masyarakat, sosok Juniator diyakini akan membawa angin segar untuk perubahan-perubahan besar di Bumi Sikerei. Juniator adalah satu-satunya putra asli Mentawai penyandang gelar doktor, yang lulus Universitas Leiden Belanda. Kini, dia bekerja sebagai Research Fellow di Nanyang Technological University Singapore. Sepanjang perantauannya, tak satu dua pula negara yang sudah disinggahi lulusan S1 Antropologi Universitas Andalas Padang, tahun 2000 silam ini. “Ya, sudah banyak yang menyatakan dukungannya kepada saya. Sebagai seorang yang dianggap layak oleh masyarakat, saya menyatakan mengapresiasi harapan banyak orang untuk maju di Pilkada Mentawai 2017 nanti. Dan jika memang Tuhan menghendaki, bersama-sama akan kita majukan Mentawai,” tandas Juniator. Jauh rantau, tingginya pendi-

Barang haram ini diduga berasal dari seorang bandar Lianlai alias Mr Jon yang berdomisili di Tiongkok. Lewat jalur laut Kuala Lumpur, Malaysia, sabu-sabu

menunggu Perda yang dicabut tersebut. “Kami menunggu laporan reseminya, nanti setelah dapat laporan resminya baru akan duduk bersama dengan Pemprov Sumbar membahas hal ini,” ujar politisi Partai Golkar ini. Dijelaskan Aristo, untuk pembuatan satu Perda memang membutuhkan anggaran besar mengingat banyaknya proses yang dilalui. Itu mulai dari pengajuan naskah akademik dari SKPD, hingga melakukan rapat-rapat dan konsultasi ke luar daerah. “Satu Perda saja itu bisa menelan anggaran hingga Rp100 juta lebih,” tukasnya. Dilanjutkannya sebelum langkah Kemendagri mencabut Perda bermasalah ini, DPRD Sumbar juga telah lebih dahulu melakukan evaluasi Perda bermasalah di Sumbar. Ketika Perda itu tidak jalan akan sangat merugikan masyarakat karena telah meng-habiskan uang rakyat untuk pembuatannya. “Tiap tahunnya ada 15 Perda yang lahir. Bahkan sa-tu periode dewan bisa men-capai 80 Perda. Kita tentu tidak ingin Perda yang telah ada tapi tidak jalan karena tidak ada payung hu-kum-nya berupa Pergub. Kalau begitu untuk apa Perda ini dibuat,” katanya. Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Ke-mendagri) telah mengu-mum-kan 3.143 peraturan

daerah (Perda), peraturan kepala daerah (Perkada) dan pera-turan menteri dalam negeri (permendagri) yang telah dibatalkan pemerintah. Dari 3.143 Perda yang dibatalkan tersebut, 60 di antaranya adalah Perda yang berlaku selama ini di Sumatera Barat (Sumbar) dengan rincian 7 Perda Pemprov Sumbar dan 53 Perda kabupaten/ kota di Sumbar. Dari jumlah itu tidak satupun perda syariah yang masuk daftar bermasalah. Kepala Biro Hukum Setdaprov Sumbar, Enifita Djinis, dihubungi Haluan Selasa (21/6) malam mengatakan memang dari laman website Kemendagri memang ada tujuh Perda Provinsi yang dicabut. Namun, terkait dengan pencabutan ini Pemprov Sumbar akan mendatangi Kemendagri untuk merevisi keputusan tersebut. Pertama, tentang Perda Tera Ulang yang memang telah dicabut sejak tahun 2011 lalu namun masih masuk saat ini. Kedua, tentang Perda Retribusi Pajak Daerah, Perda ini sudah direvisi dan bahkan masuk dalam lima perda yang diparipirnakan DPRD beberapa waktu lalu yang saat ini dalam evaluasi Kemendagri. “Kamis (hari ini, red) kami akan datangi langsung Dirjen Otoda untuk mengklarifikasi hal ini,” terangnya. (h/sam/isr)

diserempet oleh mobil tersebut dari arah belakang s ehingga korban mengalami luka-luka di sekujur tubuh dan dilarikan ke RS. Siti Rahmah oleh warga setempat,” papar Kapolsek Koto Tangah, Kompol Jon Hendri. Jon Hendri melanjutkan bahwa pistol tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh warga bernama Peri (34) yang ingin mengamankan sepeda motor korban yang masih tinggal di lokasi kejadian. “Peri yang ingin mengetahui isi dalam box motor sepeda motor korban pun menemukan satu unit tas hitam yang di dalam tas tersebut ditemukan satu pucuk senjata api air softgun dengan nomor Seri 15605325 dan peluru sebanyak enam butir. Warga yang menemukan pistol tersebut pun

memberitahukan kepada anggota unit lalu lintas (lantas) Polsek Koto Tangah, Aipda Ali Parman,” ungkapnya. Saat ini korban sudah dalam kondisi pulih dan senjata api yang dimiliki oleh korban saat ini telah diamankan oleh Kanit Reskrim Polsek Koto Tangah, Iptu M. Nali. “Senjata api yang dimiliki oleh korban tidak memiliki surat izin dan saat ini kami masih menyelidiki sumber pistol tersebut,” tutup Jon Hendri. Dari penelusuran Haluan pada hukumonline, Airsoft Gun bukan merupakan senjata api maupun senjata lain sebagai alat pemukul, penikam, atau penusuk sebagaimana dikenal dalam UndangUndang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Mengubah “Ordonnantietijdelijke Bijzondere

Straf bepalingen” (STBL. 1948 No. 17) dan Undang-Undang Republik Indonesia Dahulu Nomor 8 Tahun 1948. Oleh karena itu, perbuatan membawa atau memiliki Airsoft Gun bukan termasuk tindak pidana yang disebut dalam UU tersebut. Dengan kata lain, belum ada aturan tegas yang mengatur soal penyalahgunaan Airsoft Gun. Akan tetapi, pada link http:/ /www.hukumonline.com/klinik/ detail/lt54cf05c44d4c1/risikohukum-jika-membawa-airsoftgun, Airsoft Gun dikenal sebagai senjata api olah raga dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No. 8 Tahun 2012 tentang Pengawasan dan Pengendalian Senjata Api Untuk Kepentingan Olahraga. (h/mg-adl)

Bupati .......................................... Dari Halaman. 1 mat Hidayat mengatakan, launcing Rimbo Panti Pasting Festival bentuk keseriusan pihaknya mengelola pariwasata di cagar alam Rimbo Panti tersebut. “Ini bukti kesiapan kita untuk berinvestasi di Pasaman, baik di twa rimbo Panti, pendidikan, pertanian dan benteng tak jadi milik Tuanku imam bonjol,” katanya. Ia mengatakan, pihaknya siap menanamkan sejumlah dana untuk investasi di daerah itu. Bahkan, kata dia, puluhan miliar sudah ia siapkan untuk memoles tampilan rimbo Panti jadi lebih baik dan indah. “Kita siap apapun yang diminta oleh pemda, baik dibidang pendidikan, budaya dan hal baik lainnya. Kita komitmen majukan Pasaman dari sektor pariwisata, dan kami siap untuk berinvestasi. Rp40 miliar siap kita kucurkan tahun ini,” ujarnya. Ia mengakui, ada penolakan dari sejumlah tokoh di kanagarian Panti. Mereka, kata dia, mempertanyakan perihal perizinan pengelolaan TWA di Rimbo Panti, yang belum dikantongi perusahaan tersebut. “Soal perizinan sudah berjalan 99 persen. Permohonan izin ke pariwasata, rekomendasi. Dari pihak BKSDA sudah keluar izin untuk pembinaan pedagang di Rimbo Panti. Sudah tidak ada kendala lagi,” sebutnya. Selain itu, kata dia, pihaknya juga tengah menunggu izin jasa wisata dari Kementerian Kehu-

tanan (Kemenhut). Saat ini, kata dia, b anyak pihak menuding bahwa perusahaannya tersebut tidak mengantongi izin apapun sehingga dicap ileggal. “Izin jasa wisata dari Kemenhut juga sudah kita kantongi, tinggal ambil. Nanti akan langsung diantar oleh pak Margo, Kepala BKSDA sekalian sosialisasi dengan para pedagang,” katanya. Ia menyebutkan, bahwa pihaknya memiliki komitmen tinggi untuk berinventasi di daerah itu. Baik dibidang kepariwisataan, pendidikan serta budaya. “Pada 2017 nanti pembangunan waterboom dan tirta alam akan kita direalisasikan, tepatnya di objek taman wisata alam Rimbo Panti,” katanya. Ia juga merencanakan akan mewujudkan pembangunan rumah gadang untuk ninik mamak di Kanagarian Panti, seluas 14x60 meter. Pembangunan masjid agung Rimbo Panti, dimana keseluruhan bahannya terbuat dari kayu. “Kita tidak main-main dalam berinvestasi, kita siap mengembangkan sektor pariwisata agar lebih maju,” Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengapresiasi langkah bijak pihak perusahaan PT TTAM untuk berinvestasi di daerah tersebut, meski ada penolakan dari segelintir masyarakat setempat. “Akan selalu ada riak dan gejolak setiap kali investor berencana menanamkan modalnya di

daerah ini. Kami harap bapak maklum,” katanya. Ia pun berjanji, akan segera membereskan permasalahan tersebut sehingga tidak menimbulkan gejolak dikemudian hari. Ia pun meminta, agar pihak PT TTAM sedikit bersabar dan selalu positive thinking. “Terimalah permohonan maaf dari kami, seluruh masyarakat Pasaman. Kegiatan ini memang belum tersampaikan kepada para ninik mamak, bundo kanduang serta kepala jorong seluruhnya,” katanya. Yusuf Lubis mengatakan, bahwa pengurusan izin pengelolaan objek wisata di kawasan cagar alam Rimbo Panti terbilang sulit. Sudah banyak investor yang berniat menanamkan modalnya, namun selalu kandas. “Usaha bapak melakukan kelola pariwisata di Pasaman, khususnya di taman wisata alam Rimbo Panti, kami ucapkan terima kasih. Tidak mudah untuk mengurus izin pengelolaan disini,” tukasnya. Ia meminta, agar pihak perusahaan terus melanjutkan sejumlah rencana pembangunan sektor pariwisata di taman wisata alam Rimbo Panti tersebut, sebagaimana telah diajukan ke pemda tersebut. Turut hadir, Kapolres Pasaman AKBP Reko Indro Sasongko, Dandim 0305 Letkol Cosmas Pramunditho, para asisten, kepala SKPD dan para ninik mamak setempat. (h/mg-yud)

Antara.......................................... Dari Halaman. 1 tepat digerakan oleh Pemkab Agam antara gerakan thaharah atau imarah? Menarik untuk didiskusikan. Kata thaharah menurut berbagai kamus Bahasa Arab berarti bersuci atau bersih. Sedangkan menurut istilah, thaharah artinya suatu perbuatan yang menjadikan salat boleh dikerjakan. Pada umumnya, kitab fiqih mengaitkan thaharah dengan jasadiyah. Dan dalam bahasa arab, kebersihan di luar badan lazim diistilahkan dengan nazhofa-yunazhifu-nazhif. Kebersihan sebahagian dari iman, artinya penggunanaan istilah thaharah masjid sepertinya perlu kita tinjau kembali. Dalam buku panduan manajemen masjid Kementerian Agama (Kemenag), pada masjid terdapat 3 aspek manajemen yang menjadi kegiatan utama, yaitu aspek idarah (administrasi), aspek imarah (pemakmuran) dan aspek riayah (pemeliharaan). Maka gerakan thaharah, sebagaimana dicanangkan, masuk ke dalam program riayah masjid, di mana urusan kebersihan merupakan bahagian penting dari kegiatan riayah. Terlepas dari gerakan istilah di atas, yang perlu kita dalami bahwa sebuah gerakan yang dilakukan pemerintah tentun harus mengandung arti strategis ke semua dimensi kehidupan. Artinya, dampak dari suatu gerakan bersifat multidimensi/banyak sasaran, dan tentunya lebih membidik variabel yang lebih besar (majemuk) dan sebaiknya bukan hanya sub-variabel (tunggal) saja. Maka sesuai hasil pembahasan dan keputusan bersama yang diambil oleh tim RPJMD pemda dengan tim DPRD, di mana penulis dipercaya selaku ketua tim, maka telah disepakati bahwa gerakan thaharah masjid kita sempurnakan menjadi “Gerakan

Imarah Masjid”. Kenapa harus imarah? Sebab kata Imarah berasal dari Bahasa Arab yang berarti memakmurkan. Dan dari buku panduan manajemen masjid Kemenag, penulis kutip bahwa imarah artinya suatu usaha untuk memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah, pembinaan umat dan peningkatan kesejahteraan jemaah. Artinya, gerakan thaharah masjid ke depan disempurnakan menjadi gerakan imarah masjid di Kabupaten Agam. Mengimarahkan masjid merupakan perintah Allah SWT di dalam Alquran, sebagaimana firman-Nya, Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, serta mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut(kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang mendapat petunjuk”(QS At taubah : 18). Gerakan Imarah masjid merupakan gerakan terpadu untuk meramaikan dan memakmurkan masjid dan musala yang meliputi masjid sebagai pusat ibadah, pendidikan umat dan pemberdayaan perekonomian. Kampanye gerakan imarah masjid meliputi gerakan salat berjamaah, menghidupkan remaja masjid, pembinaan jamaah serta pemberdayaan ekonomi, pengentasan kemiskinan berbasis masjid dengan TKPK dapat kita integrasikan ke dalam gerakan imarah masjid. Selama ini, para dai, mubalig, dan pengurus telah berupaya agar Masjid dan musala bisa ramai dan jemaah kian bertambah namun kenyataanya kita saksikan, meski secara fisik masjid sudah sangat bagus, toilet sudah bersih, akan tetapi masih saja sepi dari jemaah. Pertanyaanya, apa artinya masjid bagus, keramik tiap tahun di Redaktur: Rakhmatul Akbar

ganti, toilet bersih, tetapi jemaah tidak ke masjid. Maka tentu, gerakan kembali ke suaru yang telah lama didengungkan perlu diintervensi oleh pemerintah daerah. Hari ini, sepertinya imbauan sudah sangat banyak dan cukup. Yang diperlukan adalah perintah kepada kebaikan (amar-makruf), artinya suatu gerakan harus diperintah oleh pemerintahan sendiri terlebih dahulu hingga ia berjalan efektif, maka gerakan pemakmuran atau imarah agar didukung dengan peraturan kepala daerah atau bila perlu peraturan daerah. Bisa dimulai dari kalangan aparatur, guru dan siswa bahkan sampai ke perangkat camat dan nagari. Pencanangan dapat kita mulai dengan memilih masjid atau nagari percontohan yang didukung dengan segenap perangkat lunak dan kerasnya, sehingga terbangun sistem dan budaya di tengah masyarakat di lokasi tersebut yang dapat dicontoh tempat lain. Pencanangan tentunya didukung oleh seluruh SKPD yang dimulai dengan sosialisasi baik spanduk, brosur, juklak dan juknisnya. Kiranya masyarakat berharap, apabila Pemda serius dengan gerakkan ini, kelak akan kita saksikan dan rasakan masjid yang ramai oleh jemaah, sibuk oleh kegiatan pembinaan remaja dan pemberdayaan ekonomi umat. Bila perlu, perwakilan kantor jorong pada sidang masjid juga berada di samping kantor masjid. Bukanlah mimpi bila saatnya nanti apapun kegiatan masyarakat lebih banyak dipusatkan di masjid yang sarana prasarananya telah memadai, baik bidang pendidikan, pertanian, penyuluhan kesehatan/posyandu, bahkan rakor Nagari pun bisa digelar dari masjid ke masjid. Semoga. (*) Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

KAMIS, 23 Juni 2016 18 Ramadan 1437 H

Disdikbud Hidupkan Permainan Tradisional Minang PADANG, HALUAN—Untuk menyamakan persepsi dan konsep kebudayaan di Dinas Pendidikan serta pelaku sejarah di Minangkabau, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sumbar mengadakan Rapat Kerja (Rakor) dengan sejarawan dan budayawan kabupaten kota se-Sumbar di Premier Basko Hotel, 20-23 Juni 2016. Salah satu hal yang mengemuka dari Rakor ini adalah menghidupkan kembali permainan tradisional di sekolah.

Lingkar

Hasil UN SD, Limapuluh Kota Peringkat Empat LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Hasil Ujian Nasional tingkat SD Kabupaten Limapuluh Kota tahun ini sangat membanggakan. Kenapa tidak, dari 19 kota kabupaten se-Sumbar, Kabupaten Limapukuh Kota berhasil berada diperingkat empat. “Alhamdulillah, hasil UN SD Kabupaten Limapuluh Kota berada di peringkat empat,” terang Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota Arius Ali, Selasa (21/6). Katanya, peringkat tersebut diketahui setelah adanya pengumuman resmi dari Dinas Pendidikan Sumbar. Setelah adanya pengumuman itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota langsung rapat dengan jajaran serta Unit Pelaksana Teknis Kegiatan 13 kecamatan. “Ini prestasi kita semua, Kabupaten Limapuluh Kota. Kita juga ucapkan terimakasih kepala seluruh elemen masyarakat yang turut mendukung suksesnya pelaksanaan UN SD ini sehingga membuahkan hasil yang membanggakan,” ucap Arius Ali lagi. Pada UN SD tahun ini, katanya setidaknya ada 7000 peserta UN yang tersebar di 326 SD se Kabupaten Limapuluh Kota. “Semenjak empat tahun terakhir ini, hasil UN Kabupaten Limapuluh Kota berada di peringkat 5 besar,” katanya lagi. (h/ddg)

ROBOT INTERNASIONAL — Sejumlah siswa menunjukkan karya robot rescue di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Jawa Timur, Rabu (22/6). Tim robotika ini akan mengikuti ajang robot internasional di Leipziq, Jerman, 28 Juni-3 Juli 2016. AN TARA

UM-PTKIN Diumumkan 18 Juli PADANG, HALUAN — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang akan mengumumkan hasil Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) bagi 1.829 peserta pada 18 Juli mendatang. Sementara dari jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) telah meluluskan 2.956 calon mahasiswa pada gelombang pertama dan 1.231 calon mahasiswa pada gelombang kedua. Humas IAIN Imam Bonjol Padang Afrinaldi mengatakan, setelah melakukan tes beberapa waktu lalu, untuk saat ini peserta tinggal menunggu pengumuman calon mahasiswa yang akan masuk ke IAIN Imam Bonjol Padang.

“Untuk kuota SPAN yang ditargetkan dari pusat 50 persen, dan UMPTKIN 30 persen, serta akan ada jatah jalur penerimaan mahasiswa mandiri untuk kami sekitar 20 persen. Untuk mandiri ini kita yang menentukan, melakukan seleksi dan akan meluluskan berapa,” ujarnya Rabu (22/6). Penerimaan mahasiswa baru untuk jalur mandiri akan dimulai pada tanggal 20 Juni hingga 27 Juli 2016 mendatang, dan seleksi dilaksanakan pada tanggal 2-3 Agustus 2016. “Untuk pengumumannya akan kita lakukan pada tanggal 8 Agustus 2016 nanti, dan target jumlah mahasiswa kita tahun ini sebanyak 3.100 orang,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya,

penerimaan mahasiswa baru terdapat tiga jalur yakni, jalur cepat yang sudah dilakukan pendaftaran sejak 9 Maret hingga 30 April lalu, dan untuk seleksinya dilakukan pada tanggal 6 hingga 19 Mei 2016, untuk jalur (UM-PTKIN) pendafataran dimulai sejak tanggal 1 Mei hingga 3 Juni lalu, dan untuk seleksi akan dilaksanakan pada 14-15 Juni, serta jalur yang ke tiga yakni jalur mandiri yang diserahkan ke masing-masing prodi. “Untuk seleksi sudah kami lakukan sejak Maret, dan untuk seleksi jalur cepat dan UM-PTKIN dilakukan secara online, sementara untuk jalur mandiri diserahkan pada masing-masing perguruan tinggi,” ujarnya. (h/rin)

Baznas Biaya Perjalanan Siswa Lulus PTN SOLSEL, HALUAN—Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Solok Selatan, akan menanggung biaya perjalanan pelajar yang lulus Perguruan Tinggi Negeri (PTN) baik melalui jalur tes umum maupun Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). “Bagi siswa yang lulus PTN untuk melanjutkan pendidikan dan tidak ada biaya jangan khawatir semua biaya perjalanan akan ditanggung Baznas sehingga bisa meringankan beban orang tua maupun pelajar itu sendiri,” kata Kepala Baznas Solok Selatan, Samsurizaldi di Padang Aro, Rabu (22/6). Ke depan pemerintah juga akan mendorong supaya pelajar fokus pada pengetahuan agama dan hafiz Alquran. Hal ini karena ada beberapa universitas negeri yang menerima mahasiswa hafiz Alquran tanpa harus mengikuti tes dan diberi beasiswa. “Siswa hafis Alquran diterima oleh PTN tanpa tes dan juga diberi beasiswa, oleh sebab itu kita harus mendorong anak-anak kita untuk bisa hafal Alquran minimal dua juz,” katanya. Langkah ini bisa dila-

www.harianhaluan.com

kukan dengan cara mendirikan pemondokan Alquran untuk mendorong anak-anak hafal Alquran dan manfaatnya bisa lolos seleksi PTN tanpa tes, dan juga menjaga ahklak mereka lebih baik. Sementara itu Camat Sangir Jujuan Alwis menga-

takan, pihaknya saat ini tengah mendorong semua nagari hingga kejorongan untuk mendirikan pemondokan Alquran. “Sekarang baru satu nagari yang sudah memiliki pondok Alquran yaitu Lubuak Malako dan kita ingin ini ada

di semua nagari,” katanya. Ke depan katanya, akan dilakukan koordinasi dengan pihak nagari tentang pendirian pondok Alquran serta dimana sumber dananya. “Kita berharap dana desa bisa dimanfaatkan untuk pendirian pondok Alquran ini dan

akan kita koordinasikan dengan pihak nagari untuk menindaklanjutinya,” katanya. Menurut dia, pondok Alquran manfaatnya cukup besar, karena bisa menciptakan ulama maupun penghafal Alquran di satu nagari sehingga regenerasi tetap berjalan. (h/ans)

Kasi Sepur Disdikbud Sumbar Drs Defrizal berharap ada sinkronisasi program provinsi ke kabupaten kota karena yang mengelola kebudayaan di kabupaten kota ini berada di SKPD yang masih beragam. Salah satu nomenklaturnya yang sama dengan nasional dan provinsi adalah Pesisir Selatan. Di lapangan, kebudayaan ini dikelola oleh dua pihak yakni dinas pendidikan dalam hal ini guru seni budaya dan guru sejarah, sementara untuk sanggar, seniman, budayawan dikelola oleh pelaku budaya yaitu Dinas Pariwisata. Oleh sebab itu, dengan Rakor ini, apa yang direncanakan untuk tahun 2017 tepat sasaran dan tidak asal jadi dalam pengerjaan program yang ada. Dengan masuknya kebudayaan ke dinas pendidikan, tujuan utamanya adalah untuk melestarikan dan pengembangan kebudayaan itu sendiri. Pelestarian tersebut di antaranya, dalam bentuk lomba, pelatihan terhadap guru seni budaya, guru sejarah, dan apa yang harus dilestarikan disampaikan pada para guru sehingga para siswa akan memahami hakiki budaya Minangkabau. “Karena saat ini dapat kita lihat, anak-anak banyak terpengaruh dengan budaya luar, dan anak tidak tahu lagi dengan kato nan ampek. Anak tidak bisa berbahasa Minang dengan baik, dan anak juga tidak memahami bahasa isyarat yang disampaikan oleh orangtua, dan lingkungannya,” jelas Defrizal. Apalagi sejak beberapa pekan terakhir banyak kabar yang memperlihatkan bahwa kurangnya pemahaman generasi muda soal budaya, misalnya saja ada orangtua yang

Redaktur:Rahmadhani

melaporkan gurunya karena anaknya dikasari tanpa mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu apa yang menyebabkan anak dimarahi di sekolah. “Sebenarnya mendidik anak adalah salah satu tujuan pendidikan oleh guru, dan guru juga tidak akan memberikan kekerasan atau memarahi s ecara emosional pada anak didik tapi lebih mendidik anak bagaimana ia bersikap nanti karena pendidikan karakter berakar dari budaya bangsa,” jelasnya. Ia juga mengatakan, tanggungjawab dinas untuk kebudayaan ini memang berat karena mengembalikan kembali pada posisinya yang salama ini anak banyak tidak mengetahui budaya Minang secara utuh tapi lebih menyukai budaya K-Pop (Korea). Sementara itu, Kasi Pembinaan Nilai-nilai Tradisi Ratmil SSos, MPd menambahkan, harus ada programprogram yang diupayakan dan tujuannya adalah untuk menghidupkan kembali permainan-permainan tradisi Minang yang kaya dengan nilai-nilai karakter. Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan menghidupkan kembali tradisi melalui jalur non formal, dan melalui jalur formalnya adalah melalui sekolah. Dalam satu minggu anak-anak harus ada mengambarkan kurenah Minang, dan semua warga sekolah sama-sama mengawasi perilaku anak agar terlaksana Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Selain itu, setiap guru harus mengintegrasikan mata pelajarannya dan mengakitkan dengan ABS-SBK, yang kedua ada pelajaran yang berdiri sendiri. (h/rin)

Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

KAMIS, 23 Juni 2016 18 Ramadan 1437 H

9

SELAMA LIBUR LEBARAN

Kendaraan Dinas Boleh Digunakan Lingkar

DPO Kasus Narkoba Diringkus PADANG, HALUAN — Sudah lama masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) karena penyalahgunaan narkoba, Selasa (22/6) Ari alias Botak (31) berhasil diringkus oleh Satres Narkoba Polresta Padang sekitar pukul 22.20 WIB. Warga Jalan Seberang Pebayan RT 04 RW 04, Kelurahan Batang Harau, Kecamatan Padang Selatan ini ditangkap dalam sebuah rumah kontrakan di Jalan Tepi Bandar Pulau Karam No 08 C RT 01 RW O8, Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat. Kasat Narkoba Polresta Padang Kompol Daeng Rahman di dampingi oleh Kanit 1 Herit Syah pada Haluan, Rabu (22/6) mengatakan, tersangka sudah lama masuk dalam daftar pencarian. Pihaknya kesulitan untuk menemukan tersangka yang satu itu, karena sangat lihai dalam menyembunyika diri agar tidak tercium oleh pihak kepolisian. “Kami kerap sekali mendapatkan informasi kalau tersangka sering berpindah tempat tinggal. Ketika dilakukan penyelidikan oleh petugas akhirnya ditemukan tempat tinggal tersangka dan dipastikan tersangka berada di lokasi tersebut, sehingga langsung dilakukan penangkapan. Saat dilakukan penggeledahan, maka ditemukan barang bukti berupa, satu paket kecil sabu-sabu dengan total harga Rp400 ribu, tiga buah plastik klep bekas bungkus sabu-sabu, satu set alat hisap sabu-sabu dari gelas plastik “Yakult” yang terpasang dua buah pipet karet kompeng dan pirex. Lalu dua buah korek api mencis sebagai kompor, dua bekas plastik bening di duga untuk kemas sabusabu, satu buah timbangan digital, sembilan lembar bukti transfer Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan satu buah telephone genggam merek samsung lipat warna hitam,” terangnya. Saat ini tersangka telah diamankan di Polresta Padang untuk penyelidikan lebih lanjut. (h/ mg-ina).

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah memberikan kelonggaran kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memegang kendaraan dinas untuk dipakai selama libur Lebaran nanti. Asalkan selama pemakaian untuk mudik, keadaan kendaraan tetap prima dan biaya operasional ditanggung oleh pemegang kendaraan. “Libur lebaran kali ini enam hari. Jika kita tarik kendaraan dinas dan dikumpulkan dalam suatu tempat, bisa merusak kendaraan ter-

sebut. Pasalnya, tidak digunakan dan mesinnya akan mati selama enam hari,” kata Walikota kepada Wartawan, Rabu (22/6). Ia juga mengatakan kelonggaran ini diberikan setelah mempertimbangkan sampai saat ini Pemko Padang belum memiliki pool untuk mengum-

pulkan seluruh kendaraan dinas dari roda dua, empat dan enam yang jumlahnya sampai ribuan. “Tidak ada pool untuk mengumpulkan seluruh kendaraan dinas. Inilah yang jadi bahan pertimbangan kami,” katanya. Dijelaskannya, jika pemegang kendaraan ingin memakan kendaraan dinas untuk keperluan mudik, perawatan dan operasional untuk mobil tersebut ditanggung oleh pemilik kendaraan. Apabila terjadi kecelakaan, itu di luar asuransi Pemko Padang.

“Pakailah untuk mudik atau keperluan lain untuk lebaran karena tidak ada aturan yang melarang pemakaian kendaraan dinas untuk keperluan lebaran. Namun, jaga dan rawat mobilnya. Kalau kecelakaan, tanggung sendiri,” Katanya. Sementara itu koordinator LSM Integritas, Arief Paderi mengatakan memang tidak ada aturan yang menegaskan bahwa kendaraan dinas tidak boleh digunakan untuk mudik. Namun perlu diketahui, kendaraan dinas adalah aset

BONGKAR BATU—Satu unit eskavator dan mobil truk membongkar batu grip di Pantai Padang, Rabu (22/6). Batu tersebut digunakan untuk menambah batu grip yang sudah ada sebelumnya. RIVO SEPTI ANDRIES

negara yang harus digunakan untuk keperluan negara. Bukan untuk keperluan pribadi. “Memang tidak ada aturan yang melarang kendaraan dinas digunakan untuk keperluan pribadi. hanya saja, perlu ditekankan bahwa kendaraan dinas itu adalah aset negara. Jadi harusnya kendaraan dinas digunakan untuk keperluan Negara juga. Bukan untuk keperluan pribadi,” kata Arief. Ia juga mengatakan harusnya Walikota yang menjadi bapak bagi warga Kota Padang harus menjadi contoh dengan tidak membiarkan para pejabat menggunakan aset negara untuk kepentingan pribadi. Jika tidak ada aturan dari pemerintah pusat untuk melarang kendaraan dinas untuk mudik, maka secara pribadi harusnya ia berinisiatif. “Harusnya Walikota menjadi contoh bagi warga Kota Padang karena ia pemimpin. Kalau tidak ada aturan yang melarang aset negara untuk kepentingan pribadi, harusnya ia berinisiatif,” kata Arief. Dijelaskannya, dalam Pasal 3 ayat 1 peraturan pemerintah no 6 tahun 2006 tentang pengelolaan barang milik Negara/ daerah sudah dijelaskan secara tegas bahwa aset daerah itu harus digunakan sesuai dengan fungsinya, bukan untuk pribadi. “Sebagai Aparatur Negara, para pejabat pasti tahu dan jelas apa isi pasal 3 ayat 1 tersebut. Jika mereka pejabat yang toleran dan baik, pasti akan menjaga marwahnya sebagai pejabat negara dengan tidak menggunakan aset Negara untuk kepentingan pribadi,” jawab Arief. (h/mg-ang)

ENAM KAMAR HANGUS

Lantai Tiga Hotel Mariani Terbakar PADANG, HALUAN — Para pengunjung dan penghuni Hotel Mariani di Jalan Bundo Kanduang Nomor 35 Kelurahan Belakang Tangsi Kecamatan Padang Barat ini seketika berhamburan keluar setelah api keluar dari hotel tersebut pada Rabu (22/6) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Hanya saja kepanikan para pengunjung dan penghuni hotel serta ramainya warga yang melintasi jalan di depan hotel tersebut membuat petugas kesulitan melakukan evakuasi. Dalam kejadian tersebut, pihak TNI dasn Polri serta Satpol PP Kota Padang ikut terjun langsung mensterilkan lokasi di sekitar hotel. “Sebanyak enam unit mobil

pemadam kebakaran (damkar) Kota Padang diterjunkan ke tempat kejadian, kami menerjunkan mobil sebanyak itu karena api yang berasal dari kamar 307 hotel,” terang Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) Kota Padang, Harri Fidrian kepada sejumlah awak media. Mengenai penyebab keluarnya asap di hotel tersebut, Harri sepenuhnya menyerahkan ini ke pihak kepolisian. “Mengenai penyebabnya, kita serahkan saja ke pihak kepolisian,” tutupnya. Dari pantauan Haluan di lokasi kejadian, sejumlah petugas hotel juga sempat ikut membantu petugas memadamkan api, beberapa petugas juga terlihat menggunakan Alat

SEJUMLAH petugas berusaha memadamkan api di Hotel Mariani Kota Padang, Sumatera Barat,Rabu (22/6). Kebakaran ini menghabiskan empat kamar di lantai tiga.ANT

Pemadam Api Ringan (APAR). Salah seorang room boy hotel, Andi kepada Haluan mengatakan, api menghanguskan sedikitnya enam kamar hotel. “Di hotel ini ada sekitar 42 kamar, dan api

Redaktur: Afrianita

berasal dari lantai tiga kamar tersebut. Sementara itu, pihak pengelola hotel, Widyarman mengatakan bahwa saat ini belum menghitung total kerugian hotel akibat kejadian kebakaran tersebut. (h/mg-adl)

Layouter: Rahmi


10

PADANG

KAMIS, 23 Juni 2016 18 Ramadan 1437 H

DUA PERDA DIBATALKAN

Pemko Ambil Sikap Legowo Lingkar PMII Diskusi dan Buka Bersama PADANG, HALUAN—Kader dan alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Kota Padang adakan diskusi dan buka bersama , Selasa (21/07). Koordinator kegitan Hafuzul Fahni mengatakan, pada pertemuan tersebut hadir kader PMII sebanyak 137 orang. “Silahturahim ini akan kita lanjutkan dengan diskusi antara senior dan juga kader PMII Kota Padang,” ujar Fahmi yang juga merupakan Presiden Mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang. Ketua Umum PMII Hasbullah Alqomar juga mengatakan, acara buka bersama ini lebih dititik beratkan untuk mengevaluasi gerakan PMII yang telah dilalui selama ini dan gerakan PMII ke depannya. “Apresiasi saya yang sangat besar terhadap senior dan sahabat-sahabat yang telah meluangkan waktu untuk bisa hadir dalam kegiatan silahturahim ini. Kita jadikan moment ini sebagai ajang untuk mengevaluasi dan juga membicarakan gerakan PMII ke depannya” ujar Hasbullah Alqomar yang sebentarlagi juga akan berakhir masa jabatan di PMII Cabang Kota Padang. Sementara itu, Majelis Pembina Cabang PMII Kota Padang Firdaus,ShI dalam arahannya menyampaikan bahwa anggota PMII jangan sampai terlena akan gesekangesekan yang terjadi di internal. (h/rel/rin)

253 PNS Masuki Purna Tugas PADANG, HALUAN — Sebagai apresiasi dan penghargaan bagi Purna Tugas PNS Pemko Padang periode Januari-Juni 2016, Dewan Pengurus Korpri Kota Padang memberikan Piagam Penghargaan, Rabu (22/6) kemarin. Walikota Padang Mahyeldi yang hadir pada kesempatan itu mengatakan, purna tugas merupakan awal untuk berkiprah secara penuh dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan bekal dan pengalaman yang dimiiki selama menjadi PNS. “Untuk itu pegawai yang pensiun dapat mengabdikan dirinya melalui peran aktif di tengah-tengah masyarakat. Karena masa pensiun bukanlah akhir dari sebuah pengabdian bagi seorang PNS. Tetapi merupakan anugerah yang harus disyukuri karena telah melewati masa pengabdian sekian puluh tahun untuk negara dan bangsa. Kini saatnya kita kembali pada masyarakat dengan pengabdian dalam bentuk lain dan semangat baru,” kata Mahyeldi. Dikatakannya, ada banyak hal yang bisa kita lakukan pada saat menikmati masa pensiun, yang dampak atau manfaatnya tidak kalah penting dibanding ketika kita mengabdi sebagai PNS. “Untuk itu mari kita sambut masa pensiun dengan semangat baru, sehingga siap untuk menghadapi kondisi tersebut,” tambahnya. Kepada pegawai-pegawai Pemko Padang yang memasuki purna tugas sampai Juni ini, mereka diberikan dukungan dalam bentuk bantuan. “Para pegawai sebetulnya setelah memasuki masa pensiun juga memiliki kelebihan, pengalaman dan lain-lain. Terbukti ketika mereka bergabung dalam wadah Persatuan Wredatama Republik Indonesia di Padang, Pemko justru melibatkan mereka dengan banyak kegiatan. Dan tadi saya sampaikan kepada koperasi pegawai negeri Balaikota Padang juga perlu mengelola secara profesional, sehingga anggota yang memasuki purna tugas ini bisa mendapatkan dukungan baik dalam bentuk usaha dan aktifitas produktif lainnya,” jelasnya lagi. Ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Padang, Syafril Basyir menyebutkan jumlah anggota Purna Bakti untuk tahun 2016 ini sebanyak 607 orang. Dimana dari Januari hingga Juni berjumlah 253 orang. (h/mg-ang)

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN– Dua Peraturan Daerah (Perda) Kota Padang yang dibatalkan oleh Kemendagri, dinilai Pemko Padang sebagai ketidaktelitian Pemerintah Pusat. “Pasalnya, kedua Perda ini sebelumnya telah diperbaiki atau direvisi,” ujar Walikota

Padang, Mahyeldi Ansharullah di Padang, Rabu (22/6). Namun jika ingin diba-

talkan, Pemko Padang juga tidak mempersoalkannya. “Yang dibatalkan itu sebelumnya sudah kami revisi sebelumnya. Pemerintah Pusat saja yang tidak teliti. Tapi jika tetap ingin membatalkan dua perda tersebut, ya silahkan,” kata Walikota.

Sementara itu Kepala Bagian Hukum Pemko Padang, Syuhandra mengatakan sebelum dibatalkan kedua perda ini, sebenarnya Kemendagri telah memberikan sinyal untuk merevisi kedua perda ini. Untuk Perda no 15 tahun 2011 tentang izin gangguan,

Enam titik di Solok Selatan sedang proses FS dan GS, tiga titik di Tanah Datar sedang FS, Enam Titik di Pasaman Izin Prinsip serta beberapa titik di wilayah Kabupaten lainnya, Demikian juga PT. Multi Sukses Energi (MSE) memiliki 3 titik di Kabupaten Agam dan 4 titik di Pasaman. Banyak lagi pengembang lainnya seperti PT. Lubu Hydro Energy, PT. Tongar Hydro Energy, PT. Bayang Nyalo, PT. Trans Energi, dan perusahaan lainnya memiliki setidaknya lebih dari 3 titik yang sudah memasuki proses berdirinya sebuah PLTM/PLTMH. “Kita optimis semuanya dapat terealisasi, apabila Pemprov Sumbar dan pemko/ pemkab memiliki regulasi yang konstruktif tentang hal ini. Demikian juga PT. PLN sebagai perpanjangan tangan pemerintah dapat menyiapkan struktur dan infrastruktur yang memadai seperti pembangunan GI, GH, saluran transmisi 150 kV dsb sesuai dengan RUPTL 2015-2025,” imbuhnya. (h/ita)

telah selesai direvisi oleh Pemko Padang dan sudah ditangan pemerintah Provinsi. “Sebenarnya kedua Perda ini telah lama dikomunikasikan dengan Kemendagri. Yang menjadi sorotan untuk Perda No 15 tahun 2011 tentang izin gangguan adalah izin usaha yang disebutkan didalam Perda perizinan hanya berlaku dalam rentang lima tahun. Kemudian diperbaharui berdasarkan instruksi kemendagri, yang menginginkan izin harus diberikan sampai usaha tersebut berada dalam keadaan stabil. Apabila usaha tersebut gulung tikar, baru bisa dicabut izin usahanya. Saat ini Perda tersebut sedang berada di tingkat Pemerintah Provinsi dan nantinya dilayangkan ke kemendagri untuk disyahkan,” kat a Syuhand ra secara terpisah. Sedangkan Perda No 10 tahun 2009 tentang pengelolaan barang milik daerah, Syuhandra menjelaskan saat ini sedang dalam pembahasan. Pasalnya, ada keputusan menteri di tahun 2016 ini yang mengatur tentang pengelolaan aset milik Negara. Jadi skenario pengelolaan barang milik daerah di seluruh kabupaten/kota pastinya juga berubah karena mengikuti keputusan menteri tersebut. “Kalau Perda No 10 tahun 2009, saat ini dalam pembahasan. Karena ada keputusan menteri dalam skenario pengelolaan asset daerah. Pastinya, seluruh kabupaten/kota juga akan mengubah skenarionya juga nanti sesuai keputusan menteri. Pembahasan ini sudah dimulai sebelum pemberitahuan penghapusan 3.143 Perda kemarin,” kata Syuhandra. Mengenai penghapusan dua perda ini, Syuhandra mengaku tidak mempermasalahkannya. Pasalnya, yang dihapus adalah perda yang dirasa sudah kadaluarsa dan sedang dalam tahap perbaikan. Namun bagaimana nantinya, Pemko Padang masih menunggu pemberitahuan tertulis secara resmi dari kemendagri. “Jika dihapus kedua perda tersebut, kami tidak mempermasalahkannya. Pasalnya, kedua perda tersebut sedang dalam tahap revisi. Namun, bagaimana keputusan dan tindakan selanjutnya harus menunggu pemberitahuan secara tertulis dulu secara resmi dari Kemendagri,” kata Syuhandra lagi. (h/mgang)

pada persidangan yang rencananya akan dilanjutkan pekan depan. Berdasarkan berkas dakwaan yang dibacakan JPU, dijelaskan bahwa penangkapan terdakwa terjadi pada 26 Januari 2016, sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, terdakwa baru saja mendapat paket sabu dari Frengki yang kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), di rumah kontrakan terdakwa di

jalan Kabun Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji Kota Padang. Di hari penangkapan, Frengki meletakan sabu di ventilasi pintu rumah terdakwa Syahrial, kemudian terdakwa Syahrial mengambil sabu tersebut dan meletakannya di belakang salah satu foto di dinding rumahnya. Terdakwa diringkus petugas saat sedang bermain cheekpot di dekat SMP 12 Padang. (h/isq).

ABAIKAN KESELAMATAN—Tampak beberapa pengendara roda dua berhenti di luar pintu pembatas perlintasan Kereta Api di kawasan Alai, Padang Timur, Rabu (22/6). Mereka seperti mengabaikan keselamatannya, padahal sangat berbahaya. HUDA PUTRA

SUMBAR 10 TAHUN KE DEPAN

Butuh 500 Sarjana Teknik Elektro/Mesin

MAHASISWA Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta, mendemontrasikan hasil penelitian mereka di depan dosen penguji

PADANG, HALUAN—Provinsi Sumatera Barat memiliki potensi air yang melimpah untuk dijadikan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Energi Baru Terbarukan (PLT-EBT) yang mencapai 500 MW (Mega Watt). Manakala dikelola secara baik, maka dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat . Para invesrtor lokal, nasional dan asing sudah banyak melirik Sumbar untuk berinvestasi dibidang ini.

Demikian dikatakan Dr. Hidayat, S.T,. M.T yang merupakan dosen Jurusan Teknik Elektro UBH dan juga penggiat energi terbarukan di Sumbar. Ia menyampaikan dengan diberlakukannnya Permen ESDM No. 19 Tahun 2015 tetang tarif pembelian energi listrik PLTM/PLTMH milik swasta/ Pemda oleh PLN, diperkirakan dalam 10 tahun kedepan di Sumbar akan berdiri PLTM/ PLTMH lebih dari 200 titik. “Setiap PLTM/PLTMH

pastilah membutuhkan minimal 2 orang Sarjana Teknik Elektro/Mesin. Belum lagi termasuk berdirinya pembangkit energi terbarukan lainnya. Seperti Tenaga Panas Bumi 858 MWe (Mega Watt equivalent), Matahari, Ampas Sawit dan lainnya. Ini sudah pasti membutuhkan banyak tenaga ahli. Prediksi ini bukalah sekadar mimpi disiang bolong, namun memiliki alasan yang kuat,” sebutnya. Dikatakannya sangat banyak pengembang energi baru terbarukan sudah memulai bisnisnya dibidang ini. Mulai dari pengurusan izin prinsip, feasibility study (FS), grid study (GS), PJBL (perjanjian Jual Beli Listrik) bahkan proses konstruksi. Di Solok Selatan, PT. Waskita Sangir Energi (WSE) sedang konstruksi PLTM 2 x 5 MW. Data menunjukkan, PT. Dempo Group memiliki 2 titik PLTM (2x4,9 MW dan 2 x 1,8 MW) di Kabupaten Pesisir Selatan yang sudah PJBL dan 4 titik memiliki izin prinsip.

KASUS KEPEMILIKAN SABU

Petugas Lapas Dituntut 5 Tahun PADANG, HALUAN — Syahrial (36), warga Kuranji yang juga oknum petugas pengamanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Muaro Padang, dituntut dengan hukuman lima tahun penjara atas kasus kepemilikan narkotika jenis sabu, Rabu (22/6). Tuntutan tersebut dibacakan oleh Ekky selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) di hadapan majelis hakim yang

diketuai Lifiana Tanjung dengan anggota Estiono dan Syukri, di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Padang. JPU mengatakan, selain dituntut dengan hukuman 5 tahun penjara, terdakwa juga dituntut membayar denda senilai Rp800 juta dengan subsidair 6 bulan kurungan penjara. Tuntutan ini ditetapkan setelah terdakwa terbukti secara sah melanggar ketentuan dalam

pasal 112 ayat 1 Undangundang RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika. Setelah jaksa membacakan tuntutan, majelis hakim mempersilakan terdakwa untuk berdiskusi dengan penasihat hukum (PH) untuk menentukan sikap atas putusan. Setelah berdiskusi beberapa saat, terdakwa melalui PH Risman Siranggi menyatakan akan mengajukan nota pembelaan

Redaktur: Afrianita

Layouter: Rahmi


JURNALISME WARGA

KAMIS, 23 Juni 2016 18 Ramadan 1437 H

11

Oleh: Yon Freddy STAF DINAS KEHUTANAN KABUPATEN PASAMAN DAN TERGABUNG DALAM JURNALIS WARGA PRO LINGKUNGAN RANAHHUTAN.COM. Pengalaman Agung Prana dalam mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga alam di Buleleng, Bali barangkali bisa menjadi contoh bagi masyarakat Sungai Buluh, Kabupaten Padang Pariaman. Atas kegigihannya kini kawasan Buleleng ini telah menjadi salah satu tujuan ekowisata bagi masyarakat di luar Bali. Prana menceritakan, ketika ia memulai memperbaiki kerusakan terumbu karang di Desa Pemuteran, Kabupaten Buleleng kondisinya begitu sulit. Sebab masyarakat nelayan setempat sudah sangat terbiasa menangkap ikan menggunakan bom ikan. Bahkan masyarakat menuding ia menghambat mata pencarian mereka, sehingga tidak jarang ada yang berkata kasar kepadanya. Tetapi Prana tidak menyerah dan terus berupaya mengedukasi masyarakat untuk menghentikan perusakan terumbu karang. Berkat kegigihannya lambat laun masyarakat tertarik dengan program-program rehabilitasi yang ditawarkannya. Prana tidak jarang membawa rombongan masyarakat Desa Pemuteran untuk melakukan studi banding ke tempat-tempat

wisata yang ada di Bali untuk mempelajari apa saja yang harus dilakukan agar desanya menarik untuk dikunjungi wisatawan. “Tentu saja daerah tersebut harus memiliki alam yang indah dan segar, memiliki berbagai fasilitas yang

dibutuhkan wisatawan seperti makanan yang enak dan murah, fasilitas telekomunikasi, bahkan homestay untuk bermalam,” kata Agung Prana dalam diskusi dengan rombongan wartawan dari Jakarta dan Padang di Nagari Sungai Buluh, Padang Pariaman, Minggu, 12 Juni 2016. Dan yang paling penting, kata Prana, sosial masyarakat

setempat bersahabat terhadap wisatawan yang datang, sehingga mereka merasa nyaman berada di tempat tersebut, bahkan untuk jangka waktu lama sekalipun. B e r k a t

kegigihan Agung Prana sekarang Desa Pemuteran di Buleleng menjadi destinasi wisata desa di Bali dengan terumbu karang terpelihara dengan baik. Masyarakat di Pemuteran merasakan manfaat yang besar dari ekowisata tersebut. Bahkan Desa Pemuteran telah meraih berbagai penghargaan nasional maupun internasional, seperti memperoleh Kalpataru pada 2005, T he Equator Prize, dan UNDP Spe-

cial Award. Sedangkan di Sungai Buluh, menurut Agung Prana, kondisinya sudah layak jual. Sebab pemandangan alamnya menarik dengan hutan yang terhampar di kawasan Bukit Barisan dialiri sungai Batang Buluh yang airnya begitu jernih. Apalagi jarak dari Bandara BIM atau Kota Padang begitu dekat, hanya sekira 25 menit. “Tinggal lagi mengedukasi masyarakat untuk menjaga kelestarian alam tersebut, sehinggga nantinya masyarakat bisa merasakan manfaat langsung untuk meningkatkan kesejahteraannya,” katanya. Kawasan hutan di Nagari Sungai Buluh sudah mendapatkan izin pengelolaan dari Menteri Kehutanan Nomor SK.856/ Menhut-II/2013 tanggal 2 Desember 2013 tentang Penetapan Areal Kerja (PAK) Hutan Nagari Sungai Buluh seluas 1.336 Ha. Dengan jangka waktu pengelolaan 35 tahun tersebut masyarakat dapat memanfaatkannya untuk pemungutan hasil hutan bukan kayu dan pemanfaatan jasa lingkungan dengan tetap mengutamakan kelestarian hutan, serta menjaganya dari berbagai aktivitas ilegal yang dapat merusak hutan. Ketua Lembaga Pengelola

Hutan Nagari (LPHN) Sungai Buluh A Dt Rajo Batuah mengatakan, saat ini LPHN Sungai Buluh sedang mengembangkan berbagai sektor sebagai upaya pemanfaatan tersebut. Seperti pengembangan ekowisata di Pemandian Lubuk Kandih dan Air Terjun Sarasah yang sudah ramai dikunjungi wisatawan lokal, serta akan dibangun juga berbagai fasilitas penunjang ekowisata tersebut seperti gapura, loket, toilet, dan dalam waktu dekat juga akan dibuat rumah pohon. Ia berharap berbagai potensi alam nagari Sungai Buluah ini semakin memotivasi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan lindung untuk menjaga kelestarian hutan. Selain wartawan, diskusi ekowisata tersebut juga dihadiri unsur masyarakat Nagari Sungai

Buluh, Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Padang Pariaman, unsur Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat dan Dinas Pariwisata Kabupaten Padang Pariaman, serta LSM-LSM Pemerhati Lingkungan di Sumatera Barat. Acara ini digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Tim Kemen-LHK dipimpin Kasubid Hutan Desa, Erna Rosdiana. Selain menghadirkan I Gusti Agung Prana turut juga dalam tim artis pencinta lingkungan Nugie Nugraha dan pemerhati lingkungan Nina Amban. “Sengaja kita bawa mereka yang expert dibidangnya untuk berbagi ilmu dan pengalaman agar ke depan pengembangan ekowisata di Sungai Buluh lebih terarah sesuai standar yang dibutuhkan untuk sebuah desa wisata,” ungkap Erna Rosdiana. ***

Tugu Perjuangan Saksi Pasa Pabukoan

Si Lubuk Bulan

TUGU Perjuangan di Nagari Pulasan, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung turut serta mengawasi pedagang dan pembeli di pasa pabukoan (Pasar Ramadan). Tugu ini adalah salah satu ikon Kabupaten Sijunjung, yang mana kawasan tugu tersebut familiar disebut dengan Simpang Tugu. Tugu ini telah berdiri sejak beberapa tahun silam, telah sering menyaksikan pasa pabukoan di ibukota kabupaten ini. Secara tidak langsung juga telah menjadi saksi bisu dalam transaksi penjual dan pembeli di pasa pabukoan tersebut, tugu ini juga dilengkapi dengan taman minimalisnya yang menawan takala kita menghabiskan waktu menunggu beduk (ngabuburit).

Air Terjun Lubuk Bulan, di Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota. Butuh waktu tiga jam jalan kaki untuk bisa sampai ke objek wisata nan indah ini. Dikirim oleh Erik dari Payakumbuh

Foto diambil oleh Dramendra, 17 Juni 2016.

Kekinian

Modifikasi Motor Kontes Motor Modifikasi, Himpunan Mahasiswa Mesin Politeknik Negeri Padang Mei lalu. Dok PNP www.harianhaluan.com

TAMAN Raya Bung Hatta Sumatera Barat seakan tidak mau ketinggalan. Mempercantik diri dan berbenah merupakan hal yang harus dilakukan menyambut libur lebaran yang segera datang. Bagian gerbang pun dipercantik dengan model kekinian. Dikirim oleh David Revalon, warga Solok

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat


12

KAMIS, 23 Juni 2016 18 Ramadan 1437 H

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

TAK PANDAI MENULIS

Guru Tak Bisa Naik Pangkat LIMAP ULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengingatkan para guru di Kabupaten Limapuluh Kota, harus pandai menulis karya ilmiah sebagai salah satu persyaratan kenaikan pangkat/ golongan.

Bila tidak, maka pangkat guru yang bersangkutan akan jalan di tempat. ”Sekarang saja, guruguru berpangkat IVa terpaksa jalan di tempat, tidak bisa naik pangkatnya ke IVb ka-

rena tidak bisa menulis karya ilmiah,” ungkap Bupati Irfendi Arbi di Kantor Bupati Bukik Limau Sarilamak, kemarin. Hal ini harus menjadi perhatian bagi guru-guru,

Simpan Surat Berharga di KAP PAYAKUMBUH, HALUAN—Keselamatan surat berharga masyarakat jadi perhatian Kantor Arsip dan Pustaka (KAP) Kota Payakumbuh. Karena itu, tahun ini kantor tersebut memiliki program mengamankan dan menyimpan seluruh surat berharga milik masyarakat melalui scanner. Tahap awal, KAP bakal melakukan scanner ijazah seluruh pelajar SD/SMP/SMA/SMK/Madrasah yang tamat tahun ini, agar semuanya terarsip dengan baik. Sampai Senin (20/6), baru SMAN 1 Payakumbuh yang sudah melakukan scanner ijazah siswanya di KAP. ”Setiap jam kerja, staf KAP siap memberikan pelayanan, untuk scanner ijazah pelajar dari setiap sekolah yang datang,” ucap Kepala KAP Payakumbuh, H. Zulrefri, yang dihubungi Rabu (22/6). Tidak hanya ijazah pelajar saja yang dapat disimpan di KAP. Surat berharga lainnya, seperti akte kelahiran, sertifikat tanah, SK PNS dan lainnya, juga bisa dilakukan scanner di KAP. Usai scanner, surat-surat tersebut dapat dibawa pulang kembali, sekalian membawa softcopy hasil scanner dengan membawa flashdisc. (h/zkf)

FOTO BERSAMA — Bupati Irfendi Arbi foto bersama para guru peserta latihan penulis

PENILAIAN WTN 2016

Angkot tak Boleh Gunakan Kaca Film Gelap

Kembangkan Potensi Diri LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Potensi sumber daya manusia (SDM) anak nagari Limapuluh Kota dinilai sangat beragam dan sangat berpeluang untuk dikembangkan. Tidak hanya dari keterampilan teknis, tetapi juga di bidang olahraga. Berbagai keahlian dan kompetensi dimiliki oleh para pemuda di nagari-nagari, seperti penggiat olahraga, pemberdaya ekonomi warga serta pelopor pertanian, yang dapat memacu dan menumbuhkan sektor ekonomi kerakyatan. Mereka harus mendapat dukungan untuk dikembangkan. “Sebagai anak nagari dan generasi penerus, para pemuda itu harus bisa mencari peluang serta terus mengembangkan potensi diri. Kami sangat mendukung berbagai kegiatan atau program berbasis pembinaan di segala bidang olahraga,” kata Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan ketika menggelar dialog terbuka usai buka bersama ratusan penggiat olahraga dan pemuda di rumah dinasnya di kawasan Tanjung Pati, Harau, Senin malam (20/6). Sebab, katanya, berkaca pada pengalaman pribadinya bahwa cikal bakal dia mampu menjadi seorang wakil kepala daerah, tidak terlepas dari kegiatan olahraga. Pada bidang pemerintahan, Ferizal mencontohkan, seperti dalam penerimaan lapangan kerja, UU tentang Olahraga mengamanatkan baik di perusahaan atau instansi pemerintahan, agar mengambil 2,5 persen dari pelaku olahraga. Amanat tersebut sedianya dapat menjadi peluang dan bisa dimanfaatkan kalangan atlet atau pun pelaku olahraga. (h/zkf)

www.harianhaluan.com

terutama guru SD agar mengikuti pelatihan atau lokakarya yang diselenggarakan Dinas Pendidkan. Sebab, persoalan guru tidak bisa menulis ini, sebenarnya tergantung pada diri sendiri. Harus ada niat atau kemauan. “Guru harus bisa menulis karya ilmiah ini sudah menjadi aturan untuk naik pangkat,” ujar Irfendi Arbi. Untuk mengatasi persoalan ini, sebelumnya Pemkab Limap uluh Kota sudah memberikan pelatihan ut amanya ter hadap guru Sekolah Dasar (SD) seKabupaten Limauluh Kota dalam Bidang Penelitian Pendidikan. Pelatihan ini dihelat di Shago Bungsu Lubuak Batingkok Kecamatan Harau, Selasa (21/6). Ketua Tim Jarlit (Jaringan Penelitian Lima Puluh Kota), Zulkifli Dt Mangkuto Rajo terpisah mengatakan, pelatihan peningkatan kompetensi profesional dan karya ilmiah guru ini diterapkan bagi 100 guru SD se-Limapuluh Kota. Mereka diberikan ilmu pengetahuan dan memotivasi agar bisa membuat karya ilmiah. Narasumbernya Dr. Zulmardi, M. Si dari (Universitas Muhammadyah), Dr. Akmal , SH, M.Si dari UNP. (h/zkf)

KETUA Tim Penilai WTN Kementerian Perhubungan menyerahkan hasil penilaian kepada Walikota Patakumbuh Riza Falepi. ZULKIFLI

PAYAK U M BU H , HALUAN—Tim Penilai Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan RI mengunjungi Kota Payakumbuh. Rombongan yang dipimpin Yusuf Nugroho ini, a kan melakukan penilaian WRN Tahap II dan Tahap III. Mereka sudah berada di lapangan sejak Selasa (21/6), dengan melihat langsung sejauh mana kualitas penataan bidang transportasi dan angkutan jalan, meliputi

seluruh aspek penilaian baik teknis dan operasional, sarana dan pra sarana, lalu lintas dan pelayanan masyarakat. Dalam rangkaian penilaian ini, Tim WTN Pusat didampingi Tim Provinsi Sumbar diantaranya Heri Wanda (Dishub Sumbar), Kompol Mawardi (Ditlantas Polda Sumbar) dan Akademisi Unand Yossafra. Menurut Kadishubkominfo Payakumbuh, Adrian, menyongsong WTN tahun ini pihaknya telah melakukan

pembenahan maksimal bidang transportasi melalui serangkaian program unggulan, yaitu dibidang angkutan, sarana dan prasarana, lalu lintas, lingkungan dan pelayanan masyarakat. Kegiatan ini didukung penuh dari dana APBD Kota Payakumbuh. “Kami berharap, Payakumbuh bisa meraih Piala WTN kembali tahun ini. Jangan sampai WTN yang diperoleh 2 tahun berturutturut berakhir di sini. Kami

ingin bisa dilanjutkan karena masalah penataan transpotrasi di Payakumbuh telah menjadi program penting baik yang telah dilakukan maupun ke depannya,” ujar Adrian dihadapan Tim Penilai Kementerian Perhubungan RI. Ketua Tim Penilai WTN Yusuf Nugroho, ketika memaparkan hasil penilaian lapangan dalam sebuah acara di Aula Balaikota Bukik Sibaluik, memberikan apresiasi pada Pemko Payakumbuh atas komitmennya dalam menata sistem transportasi dengan baik. Hal itu sudah dilihatnya sejak penilaian Tahap I bidang administrasi. Kemudian dilanjutkan Tahap II untuk pengembangan sarana prasarana dan pelayanan masyarakat. Sedangkan penilaian Tahap III, berupa komitmen/ kebijakan kepala daerah. “Dari penilaian Tahap I, II dan III, semua cukup baik,” ujar Yusuf. Menurut Tim Penilai, kondisi angkutan daerah ini cukup bagus. Namun yang perlu ditambahkan adalah pencantuman jenis angkutan kota. Kemudian ditemukan masih ada angkot yang me-

Redaktur: Devi Diani

makai kaca film gelap. Hal ini yang harus jadi perhatian demi keamanan penumpang, bahwa tingkat cahaya yang dapat dilihat sekitar 30 persen. “Selain itu, daftar tarif juga perlu dicantumkan. Mobil pribadi tidak boleh digunakan untuk angkutan termasuk becak motor. Kemudian, aspek ruang milik jalan ti dak dibolehkan adanya bangunan, bak sampah dan timbunan material,” ujarnya. Dilanjutkannya, infrastruktur jalan mesti tersedia dengan baik. Ke depan diharapkan, pembangunan jalan diikuti dengan pembangunan fasilitas lainya. Untuk fasilitas pejalan kaki dan penyeberangan serta halte, sudah tersedia dengan baik. Namun perlu kelengkapan lampu penerangan dan papan informasi trayek. Walikota Payakumbuh Riza Falepi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih pada tim atas paparan dan masukan berharga yang disampaikan dan akan dijadikan pedoman dan kajian untuk peningkatan penataan sistim transportasi di Payakumbuh. (h/zkf)

Layouter: Rahmi


BUKITTINGGI Saayun Salangkah

KAMIS, 23 Juni 2016 18 Ramadan 1437 H

13

Pemko Optimalkan PAD Restribusi BUKITTINGGI, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi akan berupaya untuk melakukan optimalisasi terhadap sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terutama sekali yang berasal dari retribusi daerah.

Empat Sekolah Raih Adiwiyata BUKITTINGGGI, HALUAN — Sebanyak empat sekolah di Bukittinggi berhasil meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi Sumbar tahun 2016. Empat sekolah tersebut, yakni SDN 13 Bukit Apit Puhun, SMPN 4, SMPN 5 dan SMKN 1 Bukittinggi. Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Bukittinggi, Mardison, Rabu (22/6) mengatakan, penghargaan Adiwiyata yang diterima itu diserahkan langsung oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno kepada masing-masing kepala sekolah yang bersangkutan di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (17/6). Untuk tahun ini, ujarnya, ada sekitar 53 sekolah dari kabupaten/kota yang ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi Sumbar. Dari 53 sekolah itu, empat sekolah di antaranya berasal dari Kota Bukittinggi. Kepala sekolah yang menerima penghargaan ini didampingi Sekdako, Yuen Karnova, Asisten II, Ismail Djohar dan dari KLH. Menurut Mardison, keberhasilan yang dicapai sekolah ini tentunya berkat pembinaan yang diberikan tim Adiwiyata tingkat Kota Bukittinggi beserta instansi lintas sektoral terkait, terutama KLH sebagai Leading sector. Di samping itu, juga berkat dukungan yang diberikan masyarakat sekitar sekolah komite sekolah, para guru dan murid. Dalam mewujudkan sekolah Adiwiyata, KLH Kota Bukittinggi selalu siap melakukan pembinaan pada sekolah yang akan mengikuti seleksi sekolah Adiwiyata atau sekolah berwawasan lingkungan. Sebab, pembinaan sekolah Adiwiyata merupakan agenda rutin setiap tahun, dengan tujuan mengajak siswa untuk mencintai lingkungan hidup sejak usia dini, baik melalui pembelajaran di sekolah maupun praktek lapangan. “Kita bersyukur, karena tahun ini ada empat sekolah yang ditetapkan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat provinsi dan berharap tahun berikutnya akan meningkat lagi sekolah yang meraih penghargaan adiwiyata. Karena kita menginginkan semua sekolah di Bukittinggi menjadi sekolah Adiwiyata,” harap Mardison. Dalam kegiatan penyerahan penghargaan Adiwiyata itu, lanjut Mardison, Gubernur Sumbar juga menyerahkan dua buah Becak Motor (Betor) bak sampah untuk Kota Bukittingi. Betor tersebut diterima langsung oleh Sekdako, Yuen Karnova. (h/tot)

SERAHKAN HADIAH — Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias serahkan hadiah lomba DDS tingkat Kota Bukittingi tahun 2016 di ruang kerjanya, Rabu (22/6). RUDI GATOT

Walikota Serahkan Hadiah Pemenang DDS BUKITTINGGI, HALUAN — Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias serahkan hadiah untuk pemenang Lomba Didikan Subuh (DDS) tingkat Kota Bukittinggi tahun2016, Rabu (22/6) di ruang kerjanya. Adapun pemenang DDS tingkat Kota Bukittinggi yang menerima hadiah itu, yakni juara I diraih DDS Masjid Mutathahirin Baruah Pulai Anak Air dengan hadiah Rp10 juta, juara II diraih DDS Masjid Jamik Aur Kuning dengan hadiah Rp7,5 juta dan juara III diraih DDS Masjid Darul Wustha Kubu Tanjuang dengan hadiah Rp5 juta. Kemudian untuk harapan I diraih DDS Masjid Baburrahmah Luak Anyia Kubu Gulai Bancah dengan hadiah Rp3 juta, harapan II diraih DDS Masjid Al

Ijtihad Ateh Tambuo Tarok Dipo dengan hadiah Rp2,5 juta dan harapan III diraih DDS Masjid Baiturrahman Bukit Apit Puhun dengan hadiah Rp2 juta. Semua hadiah yang diberikan itu dipotong pajak. Dalam kegiatan penyerahan tersebut, Ramlan mengatakan, lomba DDS yang dilaksanakan merupakan kegiatan yang positif bagi anak-anak yang perlu untuk dilanjutkan dan disemarakkan. Di samping itu, juga perlu dilaksanakan semenarik mungkin untuk meningkatkan semangat peserta. Menurutnya, kegiatan DDS sangat penting dilaksanakan karena kegiatan ini dapat mengarahkan anak-anak untuk tahfidz menghafal Alquran. Karena dengan bayak menghafal Alqu-

ran, maka akan meningkatkan IQ anak itu sendiri. Disisi lain kegiatan DDS juga akan membentengi anak-anak dari hal negatif. “Hadiah yang diberikan ini merupakan motivasi dari pemko untuk meningkatkan prestasi. Jangan lihat dari jumlah hadiahnya, tapi tingkatkanlah kesungguhan dan prestasi peserta didik dalam membaca Alquran,” harap Ramlan. Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Seddako Bukittinggi, Iskandar mengatakan, lomba DDS ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap tahun. Lomba dimulai dari tingkat kecamatan dan lanjut ke tingkat kota. Selanjutnya pemenang tingkat kota akan dikirim ke tingkat provinsi. (h/tot)

Di samping itu, Pemko Bukittinggi juga berupaya untuk meningkatkan sarana dan prasarana, serta pelayanan terhadap objek sumber-sumber pendapatan daerah dengan melakukan penggalian potensi terhadap objek pendapatan daerah tersebut. Demikian disampaikan Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias dalam rapat paripurna dengan agenda tanggapan walikota terkait pandangan umum DPRD Bukittinggi mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2015 yang berlangsung di Gedung DPRD Bukittinggi, Senin (20/6). Ramlan mengakui, realisasi pendapatan retribusi daerah pada tahun 2015 memang belum mencapai target. Dari target sebesar Rp20,37 milliar realisasinya hanya mencapai 83 persen atau sekitar Rp17,03 miliar. Tidak tercapainya target tersebut disebabkan, karena belum optimalnya pengelolaan terh adap objek-objek retribusi, di antaranya regulasi retribusi yang kurang relevan, kebiasaan masyarakat menunda pembayaran retribusi dan belum maksimalnya pengelolaan parkir di pinggir jalan. Selain itu, juga adanya

beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang belum mencapai target PAD, seperti Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo), Dinas Pengelolaan Pasar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Untuk optimalisasi sumber–sumber PAD tersebut, pemerintah akan melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala tentang perkembangan pengelolaan pendapatan daerah, sehingga bila ditemui masalah segera dicarikan solusinya. “Pemerintah daerah akan memaksimalkan proyeksi target pendapatan daerah dan evaluasi maupun revisi regulasi. Karena hal ini menjadi perhatian pemerintah ke depan dalam mengelola pendapatan daerah,” jelasnya. Menurutnya, pada dasarnya pandangan umum yang telah disampaikan DPRD merupakan masukan yang konstruktif untuk pembangunan dan peningkatan pelayanan bagi masyarakat. “Pemko Bukittinggi mengapresiasi dan berterima kasih atas masukan –masukan yang diberikan oleh anggota DPRD Bukittinggi. Karena ini semua untuk pembangunan yang dijalankan,” pungkas Ramlan didampingi Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi. (h/tot)

Pasukan Kuning Terima Bantuan Lebaran dari IWAPI BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 124 pasukan kuning atau petugas kebersihan Kota Bukittinggi mendapatkan bantuan paket Lebaran dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Bukittinggi. Dengan rincian 87 petugas kebersihan dari Dinas Pengelolaan Pasar, 30 petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), serta tujuh petugas dari Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi, Kegiatan penyerahan bantuan Lebaran yang berlang-

sung di Pelataran Jam Gadang Bukittinggi, Senin (20/ 6), diserahkan secara simbolis oleh Walikota Bukittinggi yang diwakili Asisten II, Ismail Djohar dan didampingi Ketua Pembina IWAPI Bukittinggi, Ny Yessi Ramlan, serta Ketua IWAPI Kota Bukittinggi, Hj Arifah Inas. “Pemko Bukittinggi mengapresiasi dan berterimakasih sekali atas bentuk kepedulian Iwapi Kota Bukittinggi, yang dalam beberapa tahun ini selalu berbagi untuk pasukan kuning/kebersihan Kota Bukittinggi menjelang

Lebaran,” ujar Ismail dalam kegiatan tersebut. Dengan adanya bantuan dari IWAPI ini, kata Ismail, pemko merasa sangat terbantu sekali dalam upaya peningkatan kesejahteraaan petugas kebersihan dalam menghadapi Lebaran tahun ini. Sementara itu, Ketua IWAPI Kota Bukittinggi, Hj Arifah Inas mengatakan, penyerahan bantuan untuk pasukan kuning yang dilakukan itu merupakan bentuk dari program rutin Iwapi Kota Bukittinggi setiap tahunnya

menjelang Lebaran. Bantuan yang diberikan itu juga sudah kesepakatan bersama dari segenap pengurus dan anggota IWAPI Bukittinggi. Menurutnya, dijadikannya petugas kebersihan sebagai penerima bantuan Lebaran, karena IWAPI menilai tugas-tugas dan tanggungjawab mereka dalam mewujudkan kebersihan di Bukittinggi patut dihargai dan diperhatikan. Oleh karena itu, IWAPI tergerak untuk memberikan bantuan Lebaran untuk petugas kebersihan di Kota Bukittinggi. “Petugas

keberihan pada Dinas Pengelolaan Pasar, DKP dan TMSBK mereka itu adalah pahlawan yang patut kita hargai. Karena dengan kerja keras mereka kota yang kita cintai ini bersih dan rapi,” ujar Inas. Ketua Dewan Pembina Iwapi Bukittinggi, Ny Yessi Ramlan Nurmatias juga mengapresiasi atas bantuan yang diberikan IWAPI. “Kita berharap apa yang dilakukan IWAPI ini menjadi contoh bagi oraganisasi lainnya dalam berbagi antara sesama,” harapnya. (h/tot)

Pasar Grosir Aur Kuning Mulai Ramai

SUASANA Los Gadang Aur Kuning Bukittinggi, Rabu (22/6). Los Gadang didominasi pedagang yang menjual barang dagangan asli buatan daerah di Sumbar. WETRIZON

BUKITTINGGI, HALUAN — Memasuki pertengahan bulan Ramadan 1437 H, sentral grosiran Pasar Aur Kuning, Bukittinggi, makin ramai dikunjungi pembeli. Di mana sebelumnya, pada awal-awal Ramadan pusat grosiran terbesar di Sumatera ini hanya ramai dikunjungi oleh pedagang-pedagang luar kota Bukittinggi yang berbelanja untuk memenuhi bahan dagangannya. Saat ini, Aur Kuning juga penuh sesak dengan masyarakat yang sekedar melihatlihat dan juga berbelanja untuk kebutuhan Lebaran. www.harianhaluan.com

Salah seorang pedagang mukena di Los Gadang Blok E Aur Kuning, Bukittinggi, Yat (49) saat ditemui Haluan, Rabu (20/6) di kedainya mengatakan, pada pertengahan puasa ini masyarakat sudah mulai berbelanja ke pasar Aur Kuning untuk melengkapi kebutuhan Lebaran nantinya. Seperti yang dirasakannya, mukena yang Ia jual laris manis saat menjelang Lebaran ini. Mukena bordiran kerancang langsung mulai dari harga Rp200.000 hingga Rp1.500.000, sangat diminati hingga luar daerah dan luar negeri sekalipun, seperti

Padang, Riau, Kalimantan, Jakarta hingga Malaysia. “Alhamdulillah, menjelang Lebar an ini sudah banyak orang berdatangan untuk berbelanja ke Pasar Aur Kuning ini. Mulai dari pedagang yang datang dari daerah, hingga masyarakat sekitar tentunya,” jelas Yat. Namun, menurut Yat, yang sudah berjualan semenjak tahun 1990 di Pasar Aur Kuning tersebut, penjualan tahun ini jauh menurun dari tahun kemarin. Jika pada tahun sebelumnya Ia sampai kehabisan stok barang untuk dijual, saat ini stok dagangannya masih banyak tersedia. Senada dengan pernyataan Yat. Salah seorang pedagang pakaian anak-anak, Ded (45) menjelaskan, saat ini memang sudah banyak orang yang datang berbelanja ke Pasar Aur Kuning, tapi kebanyakan dari mereka hanya datang untuk melihatlihat dan berbelanja dalam jumlah yang terbilang kecil. Begitu juga dengan orangorang yang biasa berbelanja dengan jumlah besar, sekarang mereka mengurangi belanjaan dengan alasan situasi ekonomi dan tahun

ajaran baru yang berdekatan dengan Lebaran. Ded menambahkan, daya beli masyarakat jauh menurun dari tahun kemarin. Itu terlihat hingga pertengahan Ramadan ini. Tahun dulu, Ded yang berjualan setiap hari Rabu dan Sabtu itu, cukup berjualan dari pukul 05.30 WIB hingga pukul 08.00 WIB. Hal itu dikarenakan, barang dagangannya sudah laku terjual semuanya. Namun, berbeda dengan tahun sekarang. Ded mesti menggelar dagangannya hingga sore hari dan itupun belum tentu habis terjual. “Pada tahun dulu saya cukup berjualan dua jam saja pada hari Rabu dan Sabtu di sini, karena tingginya daya beli masyarakat, sehingga dagangan cepat habis. Namun tahun ini daya beli masyarakat cukup rendah hingga menyebabkan saya harus mengurangi karyawan dalam memproduksi pakaian anakanak ini,” terangnya. Sementara itu, salah seorang pembeli di Pasar Aur Kuning mengatakan, keadaan ekonomi saat ini dan tahun ajaran baru yang berdekatan dengan Lebaran, membuat-

nya merayakan Lebaran seadanya saja. Di mana biasanya Ia bisa membelikan pakaian baru untuk anak-anaknya dua hingga tiga stel. Saat ini, Ia cuma mampu membelikan masing-masing anaknya satu stel pakaian baru untuk Lebaran, karena Ia juga harus membelikan anakanaknya seragam sekolah. “Situasi ekonomi sekarang sedang susah, ditambah lagi anak-anak juga mau masuk tahun ajaran baru, tentu juga membutuhkan biaya yang cukup besar. Makanya, Lebaran tahun ini cukup seadanya saja,” jelas pembeli yang mempunyai tiga anak yang semuanya sudah bersekolah. Berdasarkan pantauan Haluan di Pasar Aur Kuning, terlihat suasana di dalam pasar memang sangat ramai. Para pedagang saling memamerkan dagangan mereka kepada pembeli yang lalu lalang di pasar tersebut. Mulai dari barang dagangan, seperti mukena, baju koko, baju anak-anak, baju orang dewasa, celana buatan asli daerah hingga pakaian yang berasal dari jawa banyak dijual di pasar pusat grosiran di Sumatera ini. (h/wet)

WAKIL Walikota, Irwandi mengukuhkan GOW Kota Bukittinggi, Selasa (21/6). RUDI GATOT

Kepengurusan GOW Dikukuhkan BUKITTINGGI, HALUAN — Kepenguran Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bukittinggi periode 2016-2017 dikukuhkan Wakil Walikota Bukittinggi, H Irwandi, SH, Selasa (21/6) di Aula Kantor DPKAD Bukittinggi. Hj Khadijah Irwandi terpilih sebagai Ketua GOW Kota Bukittinggi untuk lima tahun ke depan. Istri dari Wakil Walikota Bukittinggi ini berkomitmen akan menjadikan organisasi wanita ini sebagai mitra strategis di pemerintahan dalam mendukung penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan. “Sebagai mitra pemerintah, GOW harus ikut berpartisipasi dalam melaksanakan pembangunan. Kami berharap keberadaan GOW dapat menjadi wadah, serta bermanfaat bagi semua organisasi wanita untuk berekpresi dan mengabdikan diri untuk masyarakat,” ujar Hj Khadijah Irwandi dalam pelantikan tersebut. Dikatakannya, dengan telah dikukuhkannya GOW Kota Bukittinggi, ke depannya ia menginginkan GOW betul-betul bermanfaat, baik bagi anggota maupun masyarakat. Dalam kepengurusan periode ini, GOW berhasil menghimpun 22 organisasi wanita di Kota Bukittinggi. Untuk tahap awal, kata Khadijah, pengurus akan melakukan konsolidasi internal dan segera melakukan rapat kerja kepengurusan untuk menyusun berbagai program kerja lima tahun mendatang. “Terdapat beberapa agenda penting yang akan dibawa pada raker GOW Bukittinggi. Di antaranya penguatan lembaga dan penyamaan persepsi tentang tujuan organisasi untuk memberdayakan perempuan dan menyukseskan program pemerintah,” jelasnya. Sementara Irwandi, selaku Pelindung GOW mengucapkan selamat atas pelantikan kepengurusan GOW periode 2016-2021. Ia berpesan kepada pengurus agar dapat meningkatkan kualitas peran GOW, dengan melanjutkan program yang telah ada, serta mampu menciptakan terobosan-terobosan yang lebih baik untuk pembangunan di Kota Jam Gadang ini. Irwandi juga berharap, GOW dapat mendukung dan bersinergi dengan program pemerintah terutama dalam hal meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan. Dan yang terpenting GOW juga dapat meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan anggotanya dengan rutin melaksanakan pelatihan-pelatihan keterampilan. “Pemerintah juga akan mendukung program dan kegiatan GOW ke depannya,” pungkas Irwandi. (h/tot) Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


14

PARLEMENTARIA DPRD AGAM

KAMIS, 23 Juni 2016 18 Ramadan 1437 H

ANTONIS

Penghujung Ramadan, Momentum Menghisab Diri AGAM, HALUAN — Anggota DPRD Kabupaten Agam, Antonis mengajak umat Islam benar-benar memanfaatkan penghujung Ramadan sebagai momentum untuk melakukan instropeksi serta menghisab diri. “Kita sudah berada hampir di penghujung Ramadan. Tidak lama lagi kita sudah memasuki hari kemenangan. Ada baiknya dimanfaatkan kesempatan tersebut untuk semakin meningkatkan amal ibadah, serta menghisab diri atas segala dosa dan kekhilafan,” kata anggota Fraksi PAN ini. Ia menjelaskan, umumnya semakin ke ujung, semangat beribadah maupun menjalankan amalan lainnya menjadi menurun. Hal ini disebabkan karena semakin meningkatkan intensitas, serta rutinitas masyarakat. Biasanya kalau ibu-ibu sudah mulai sibuk membuat kebutuhan lebaran. Begitu juga mereka para kepala rumah tangga, frekuensi pekerjaan semakin meningkat. Begitu juga dengan pemuda, maupun anak-anak sibuk dengan perlengkapan baju baru dan sejenisnya. Menurutnya, untuk melengkapi persiapan lebaran tidak ada salahnya, namun jangan sampai kebablasan, sehingga menyianyiakan kesempatan baik di akhir Ramadan. Semakin ke ujung pada bulan Ramadan katanya, adalah waktu yang paling ideal untuk meningkatkan amal ibadah. Pada sepuluh malam terakhir ada malam qadar, dimana satu malamnya lebih baik dari pada seribu bulan. “Pada prinsipnya, jangan sampai lupa dengan substansi Ramadan, dimana manusia diberi kesempatan untuk menjadi orang yang lebih baik. Alangkah sangat disayangkan jika selepas bulan yang mulia itu tidak terjadi peningkatan seperti yang diharapkan,” jelasnya. (h/yat)

RAKER KOMISI I DPRD AGAM — Rapat kerja Komisi I DPRD Agam membahas permasalahan tanah SMP Negeri 7 Lubuk Basung yang digelar di ruangan rapat aula II DPRD Agam baru-baru ini. RAHMAT HIDAYAT

Pererat Hubungan Silaturahim AGAM, HALUAN — Ketua DPRD Kabupaten Agam, Marga Indra Putra mengajak anggota dewan serta pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD, untuk memperkuat tali hubungan silaturahim. Apabila hal itu terbina, tentu akan memberikan dampak yang bagus kepada keluarga besar DPRD Agam. Hal terbut diungkapkan Marga Indra saat buka bersama yang digelar di gedung DPRD setempat baru-baru ini. “Pada momentum bulan yang penuh berkah ini, mari kita saling menguatkan antara satu dengan yang lain, saya mengajak kepada seluruh pe-

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

gawai serta kepada seluruh anggota DPRD untuk memperkuat hubungan emosional dan kekompakan, “katanya. Dikatakan Marga, jika kekompakan sudah terjalin dengan baik, maka berbagai kesulitan bisa dihadapi secara bersama-sama, baik dalam

MARGA INDRA pekerjaan maupun masalah yang lain. Hubungan atasan dan bawahan harus terbina, ko-

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0896 8626 5667

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor,menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CVDORA SATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

munikasi harus lancar begitu juga antara sesama pegawai. “Jika ini sudah tejaga dengan baik, sebesar apapun persoalan yang kita hadapi bisa dicarikan jalan keluarnya secara bersama-sama. Apalagi dalam silaturahmi itu dapat mempererat hubungan rasa persaudaraan dan kekeluargaan,” ujarnya. Dia menambahkan, penyelenggaraan buka bersama ini merupakan kesepakatan dari seluruh anggota DPRD Agam, dengan tujuan agar keluarga besar DPRD Agam semakin kuat.

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

“Mudah-mudahan silaturahim dengan pegawai tidak hanya pada saat Ramadan saja, juga sesudah lebaran hingga seterusnya,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Marga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pegawai. “Sebentar lagi kita akan menuju Idul Fitri 1437 H. Saya mewakili pimpinan dan anggota DPRD Agam meminta maaf kepada seluruh pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD. Karena yang namanya manusia tidak lepas dari yang namanya dosa dan kekhilafan,” ujar Marga Indra. (h/yat)

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

DIBUTUHKAN : Pria untuk Sopir Truck Fuso Engkel Roda 6 Tipe 220ps TI Muatan 20 s/d 22 Ton. Lamaran Dikirimkan Ke : PT. TINA DIMANS RAYA AQUA Jl. Veteran No. 80 A, Padang DIJUAL CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Wide


RAMADAN

KAMIS, 23 Juni 2016 18 Ramadan 1437 H

15

XRAGAM RAMADAN

SIAGA RAMADAN

Polres Pasbar Amankan Pasa Pabukoan PASAMAN BARAT, HALUAN — Jajaran Satlantas Polres Pasaman Barat (Pasbar) secara rutin menggelar operasi pengamanan Pasa Pabukoan, hal ini untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal dan mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas selama Bulan Ramadan. “Personel Satlantas Polres dan lainya pada bulan Ramadhan ini disiagakan di titik-titik rawan kamacetan, seperti di Bundaran Simpang Empat, Simpang Pasaman Baru, dan di sekitar Pasar Simpang Empat, begitu juga di tempat-tempat lain yang di anggap rawan terjadinya tindak kriminal,” ungkap Kasat Lantas Polres Pasbar, AKP. Joni Darmawan, Rabu (22/6). Dikatakannya, b erdasarkan arahan Kapolres Pasbar, setiap jelang berbuka puasa, salat tarwih dan subuh, seluruh jajaran Polres Pasbar baik itu Serse, Intel dan Lalu Lintas memang diploting untuk diterjunkan kelapangan. “Hal ini kami laksanakan dengan tujuan agar masyarakat dapat merasa aman dan nyaman saat berkendara, dan saat melakukan transaksi jual beli disetiap pasar pabukoan dan persimpangan yang dianggap sering terjadi kemacetan terlebih selama bulan suci ini,” lanjut Joni Darmawan. Ia mengimbau seluruh masyarakat agar berhati-hati saat berkendaraan dengan memperhatikan keselamatan diri sendiri dan keselamatan pengendara lainnya, mengingat padatnya arus kendaraan terlebih menjelang saat datangnya berbuka puasa. “Begitu juga bagi masyarakat yang ingin berbelanja di pasar pabukoan, agar selalu berhati-hati, dan jangan memarkirkan kendaraan di sembarang tempat yang dapat mengakibatkan macetnya arus lalu lintas dan untuk menghindari hal-hal lainnya seperti hilangnya kendaraan,” kejahatan itu terjadi karena adanya kesempatan,” tegasnya. (h/fad)

KASAT Lantas Polres Pasaman Barat, AKP. Joni Darmawan, saat melakukan pengamanan Pasar Pabukoan di sekitar Bundaran Simpang Empat untuk menghindari terjadinya tindak kriminal dan kemacetan lalu lintas. FADLI

SERAHKAN BANTUAN — Penyerahan secara simbolis bantuan dari TSR Kabupaten Mentawai oleh Kabag Kesra Sekertariat kepada pengurus Masjid Nurul Huda, Dusun Tubeket, Senin (20/6). FERDI

TSR KUNJUNGI DUSUN TUBEKET

Jaga Persatuan Demi Pembangunan Mentawai MENTAWAI, HALUAN — Tim Safari Ramadan (TSR) Kabupaten Kepulauan Mentawai mengunjungi umat muslim di dusun Tubeket, Desa Makalok, Kecamatan Pagai Selatan, Senin, (20/6). Kegiatan TSR ini dilakukan guna mempererat silaturahmi dan menegaskan perwujudan persatuan dan kesatuan demi pembangunan di Kabupaten Mentawai. Dalam kesempatan itu, rombongan menyerahkan bantuan pengembangan Masjid Nurul Huda, berupa 3 helai sajadah panjang, 12 helai sarung, 12 helai mukena, 12 eksemplar Alquran dan 12 Tafsir Al-Quran 12 buah. Rombongan harus menempuh perjalanan m enantang badai untuk sampai di lokasi. Namun, perasaan takut berubah haru ketika kedatangan TSR disambut baik oleh Masyarakat Tubeket. Ketika sam-

pai, rombongan disapa dengan senyuman dan suara anak-anak yang meramaikan masjid. Semua anak perempuan memakai hijab, sebab kawasan itu hanya dihuni 44 Kepala Keluarga yang seluruhnya beragama Islam. Pengurus Masjid Nurul Huda, Radiman, menyampaikan rasa syukur karena mendapatkan perhatian dari Pemkab Mentawai. Selain itu, dia berharap kedatangan rombongan tersebut sekaligus untuk

melihat kondisi pembangunan masjid yang terbengkalai. Di mana ruangan masjid saat ini tidak bisa menampung seluruh jemaah. “Kami selaku pengurus mengucapkan rasa syukur sebesar-besarnya atas kunjungan dan bantuan yang diberikan, yang menurut kami luar biasa, selain itu kondisi masjid kami, ruangannya cukup kecil, sehingga pada salat berjemaah, sebagian ada yang antri, “ ungkapnya. Kabag Kesra dan Kemasyarakatan, Elvistion Saogo, dalam kesempata itu mengatakan, kegiatan TSR sudah dimulai sejak 6 juni pekan lalu, di mana tahun ini ada lima tempat yang dikunjungi, di antaranya Kecamatan Sipora Selatan, Siberut Utara, Siberut Barat Daya dan Kecamatan Pagai Selatan. “Kegiatan ini digelar demi

menjaga persatuan dan kesatuan antar umat beragama, dalam mewujudkan pembangunan di Mentawai. Di hari ini pula, rombongan TSR yang dipimpin Bupati Yudas Sabaggalet juga mengunjungi Desa Sinakkak, Kecamatan Pagai Selatan,” ucapnya Kabag Humas Sekretariat Kabupaten Kepulauan Mentawai Joni Anwar, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini diisi dengan silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat umat beragama sekaligus memberikan bantuan dan melihat kondisi pembangunan di Daerah tersebut. “Setiap tahunnya kegiatan ini kita lakukan secara bergilir, jadi sama-sama kita sudah melihat kondisi bangunan masjid ini, untuk itu mari kita secara bersama mencari ban-

tuan untuk pembangunan masjid ini agar lebih baik lagi,” Kata Joni Anwar yang memimpin TSR ini. Selain itu Tim Medis yang ikut dalam TSR juga mengambil bagian untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis, di mana dari data yang dihimpun Haluan, masyarakat yang berkunjung berobat terdiri dari 60 pengobatan ringan, 10 pengecekan tensi dan 2 pasien konsultasi gizi. “Sebenarnya kita terus memberikan pelayan kesehatan di setiap kegiatan ini kita lakuakan sebagai rasa kepedulian kita kepada sesama umat beragama. Salah satunya bertepatan kegiatan Safari Ramadan, kita memberikan pelayanan kesehatan secara gratis, “ Kata Kepala Dinas Kesehatan Mentawai Lahmuddin Siregar. (h/red)

XPANTI KE PANTI

PANTI ASUHAN YAYASAN DARUL SIKAKAP

Utamakan Pendidikan Menghapal Alquran Laporan: FERDI SAPUTRA

L

EBARAN tinggal beberapa hari lagi, tentu saja seluruh umat muslim akan menyambut hari raya itu dengan penuh sukacita, tak terkecuali anak asuh di Panti Asuhan Yayasan Darul Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Mereka bersemangat menyambut lebaran, meskipun belum tahu akan mengenakan baju apa.

“Yang penting anak-anak ini masih bahagia, dan tidak melupakan kewajiban menambah hapalan Alquran. Biarlah baju jarang digontaganti. Sampai sekarang memang belum ada tanda-tandanya anak asuh akan memakai baju lebaran,” ucap Syafrizal, salah seorang pengurus panti itu kepada Haluan. Dijelaskan Afrizal, saat ini setidaknya terdapat 34 orang santriwan dan santriwati yang tinggal di yayasan itu, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga madrasah sanawiyah.

“Biasanya donatur tetap dari Dewan Dakwah ada memberikan bantuan berupa kebutuhan belajar dan makan sehari-hari. Selain itu, untuk pangan juga terbantu dengan sebaran beberapa kotak amal di beberapa tempat tertentu. Tapi tentu hasilnya didahulukan untuk makan, bukan pada pakaian,” kata Afrizal lagi. Panti Asuhan Yayasan Darul Sikakap, jelasnya lagi, adalah panti yang terbuka bagi anak yatim dan kaum duafa. Dikarenakan sekolah di lokasi tersebut hanya sampai kelas tiga, maka pendi-

dikan anak asuh bisa dilanjutkan di panti tersebut. Dalam memberikan pendidikan, Syafrizal mengungkapkan bahwa panti menekankan kepada anak asuh untuk terus berlatih dalam menghapal Alquran. Setidaknya, saat ini sudah ada beberapa beberapa santri kelas 1 Tsanawiyah yang hafal Alquran sebanyak tiga jus. “Sekarang memang liburan. Beberapa santri yang masih ada orangtuanya memang dipulangkan untuk berkumpul dengan keluarga. Tetapi, bagi yang sudah yatim, tetap tinggal di yayasan.

SALAH seorang santriwati Yayasan Darul Sikakap membacakan ayat Suci Alquran, saat panti itu dikunjungi Bupati dan Jajaran Muspida Mentawai untuk berbuka bersama. FERDI

Untuk masalah masalah kebutuhan sehari-hari, sudah barang biasa kadang ada yang menggantung, artinya tidak mencukupi. Sekarang ini yang bingung itu memang

Jadwal Tarawih Anda NO MASJID/MUSALA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Masjid Raya Gantiang Masjid Addin Bukit Atas Masjid Raya Andalas Masjid Nurul Falah Masjid Sahara Masjid Asy-Syahidin Masjid Ar-Raudhah Masjid Ukhuwwah Muhammadiyah Masjid Nailussa'adah Masjid Baitul Jihad Masjid Nurul Hikmah Masjid Al Hidayah Mushalla Nurul Islam Masjid Nurul Yaqin Masjid Fajrul Islam Masjid Nurul Huda Masjid Baitul Hikmah IAIN IB Padang Mushalla Baitul 'Arafah Masjid Mukhlisin Muhammadiyah Masjid Nurul Iman Masjid Nur Rahman Masjid Raya Muhammadiyah Tj Sabar Masjid Istiqlal Purus

www.harianhaluan.com

ALAMAT Jl. Gantiang No. 10 Kel. Gantiang Parak Gadang, Padang Kel. Padang Besi, Padang Jl. Raya Andalas, Padang RW Linggarjati, Jl. Nurul Falah No. 17 Tabing, Padang Padang Pasir, Kec. Padang Barat, Padang Jl. S. Parman No 111, KeL. Lolong Belanti, Kec. Padang Utara Jl. Jhoni Anwar III Ulak Karang Utara, Padang Jl. Sawahan No. 103 Simp. Haru, Padang Kel. Alang Laweh, Kec. Padang Selatan, Padang Komp. Filano Jaya II Kel. Kubu Dalam Parak Karakah, Kec. Padang Timur Jl. Kemayoran, Kel. Air Tawar Timur, Kec. Padang Utara Komp. Belanti Permai I, Kampung Lapai, Kec. Nanggalo, Padang Kel. Gurun Laweh Nan XX, Kec. Lubeg, Padang Belanti RT.4/RW. VII, Kel. Lolong Belanti Jl. Raya Lubuk Kayu, Tunggul Hitam, Kel. Kurao pagang, Padang Simpang Piai, Kel. Cupak Tangah, Kec. Pauh, Padang Jl. Prof. Mahmud Yunus Lubuk Lintah, Padang Komp. Palm Griya Indah II, Kel. Korong Gadang, Kec. Kuranji, Padang Jl. Bandung No. 9, Ulak Karang Selatan, Kec. Padang Utara, Padang Jl. Imam Bonjol Padang Air Camar, Kel. Parak Gadang Timur, Padang Jl. Raya Padang, Kec. Lubeg, Padang Jl. Musi No. 32 GOR H. Agus Salim

untuk baju lebaran,” katanya lagi. Syafrizal berharap agar ada dermawan, baik dari pemerintah atau pihak swasta yang bersedia membagi kebahagian,

paling tidak untuk membelikan anak asuhnya sehelai baju untuk berlebaran. “Siapa tahu mereka bisa berlebaran seperti anak-anak lain di luar sana,” tutup Syafrizal.(*)

KAMIS 23 JUNI 2016 18 RAMADAN 1437 H

PENCERAMAH

NO MASJID/MUSALA

ALAMAT

PENCERAMAH

Dr. H. Rahmadia Kurnia Zulfarno Rj. Sutan, S.Ag Prof. Dr. Sanusi Ibrahim Drs. H. Maigus Nasir, S.Pd Drs. H. Syamsul Bahri, MA Ust. Deflen Ici Drs. H. Lenggam Hasibuan, MA Drs. Masran Nasution Drs. H. Syukur Madjid Drs. Burhanuddin, MA Ema Juwita, aMa Afdi Efendi, S.Ag Erwanto, MA H. Akhrizal, S.Ag Drs. Abdul Lenin Drs. H. Syahrial Nadir, MA Drs. Syamsuar Syam, M.Ag DR. H. Sobhan Lubis Drs. Adrian Muis Prof. Dr. H. Asasriwarni, MA Syaiful Kadri Serpuadi Zeky, MA Joni Darma Putra, S.Si, M.Ag

24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46

Jl. Rasak No. 11 Kel. Lolong Belanti, Kec. Padang Utara, Padang Griya Insani RT 4/RW IV, Gadut, Kel. Padang Besi, Kec. Luki, Padang Perumdam Punggai Siteba, kec. Nanggalo, Padang Siteba, Kec. Naggalo, Padang Perumnas Air Tawar Barat, Kec. Padang Utara, Padang Kel. Purus, Kec. Padang Barat, Padang Jati Baru, Padang RW 2 Kel. Indarung Simp. SPN Padang Besi, Padang Cangkeh, Kec. Lubeg, Padang Jl. Tepi Batang Kuranji, Kp. Ujung Tanjung, Kec. Naggalo, Padang Perum. Mitra Utama 2, Kel. Banuaran Nan XX, Kec. Lubuak Bagaluang Parak Gadang, Kec. Padang Timur, Padang Parak Gadang, Kec. Padang Timur, Padang Jl. Limau Manih No. 22 Lapai Kec. Nanggalo, Padang Kel. Pasa Gadang, Kec. Padang Selatan, Padang Kel. Kampung Baru, Kec. Lubeg, Padang Padang Panjang Balai Panjang, Lurah III Kampung Dalam Jl. Minangkabau No. 95, Bukittinggi Jl. Bundo Kanduang No.1, Padang Jl. S. Parman No. 181 Ulak Karang. Kec. Padang Utara, Padang Jl. Belakang Pasar Raya1 No. 6c, Kel. Kampung Jao, Kec. Padang Barat Jl. Khatib Sulaiman, Padang

Hamrizoni Alhamzah, S.Pd.I Afrizal, MA Drs. Mansur Malin Marajo Drs. Izharman, M.Ag Drs. Yurisman, MA Yulisman, S.Ag Saridam, SH Drs. H. Syafruddin, MS Drs. Hanafi Nurdin Syamsudin, MA Drs. Agusman Drs. Yohanes Anwar Irham Halid Alex Candra, S.Pd Hendrai S.Pd.I, M.Pd Sukri Mulyadi, SH.I Drs. Yusuf Qardawi Akmal, S.Ag Drs. H. Mirdas Ilyas Drs. Zainal Abidin Rasti Yunand DH, S.Pd.I Novriadi, S.Pd.I Prof. Dr. H. Awiskarni, MA

Masjid Taqwa Lolong Masjid Khairul Ummah Masjid Darul Huda Masjid Al Hidayah Siteba Masjid Baitul Makmur Masjid Jami' Al-Kamil Masjid Barkah Masjid Jabal Nur Masjid Thayyibah Muhammadiyah Mushalla Jihadul Muslimin Masjid Al Quwait Masjid Istighfar Mushalla Baitul Huda Mushalla Baiturrahim Masjid Darussalam Pemancungan Masjid Husnul Khatimah Masjid Raya Jihad Masjid Baiturrahman Masjid Raya Bukittinggi Masjid Taqwa Muhammadiyah Masjid Baitul Muttaqin Masjid Jami' Darul Mujahidin Masjid Raya Sumbar

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Wide


16

KAMIS, 23 Juni 2016 18 Ramadan 1437 H

TANYA JAWAB Assalamualaikum, Prof. Saya mau bertanya, apabila datang haid saya saat sore sebelum masuknya waktu berbuka, apakah puasa harus saya lanjutkan atau saya wajib berbuka PROF. DR. ASASRIWARNI, MH Guru Besar Hukum Islam IAIN saat itu juga. Imam Bonjol Padang Trims Erika di Padang Panjang

TSR SEMEN PADANG DI TELUK BAYUR

Tampung Aspirasi Masyarakat Terkait CSR PADANG, HALUAN – Dalam rangka mewujudkan keperdulian perusaahan terhadap lingkungan, Tim Safari Ramadan (TSR) PT Semen Padang secara berkelanjutan mengunjungi masjid dan musala yang terdapat di lingkungan perusahaan tersebut. Kesempatan itu juga digunakan sebagai ajang bersilaturahmi dengan masyarakat sekitar.

Waalaikumsalam Jika anda berpuasa di Bulan Ramadan, dan sebelum waktu berbuka datang haid, meskipun lima menit sebelum waktu berbuka, maka anda wajib membatalkan puasa anda. Tidak boleh diteruskan dengan alasan apapun. Semoga jawaban singkat ini mencukupi. Terimakasih Rubrik yang diasuh oleh Prof. Dr. Assariwarni ini membuka kesempatan bagi kaum muslimin untuk menyampaikan pertanyaan seputar pelaksanaan ibadah selama Bulan Suci Ramadan. Pertanyaan dapat d isampaikan melalui layanan pesan singkat (SMS) ke Redaksi Harian Haluan 0823 9076 5000

Masjid Tertua di Sikakap Perlu Direhab MENTAWAI, HALUAN — Masjid AlFurqan merupakan masjid Raya tertua di Kecamatan Sikakap, yang berdiri sejak Tahun 1970. Masjid tersebut dibangun atas swadaya masyarakat, khususnya orang islam yang datang dari luar Mentawai. Namun melihat kondisinya saat ini, tampaknya beberapa bagian bangunan masjid tersebut sekarang perlu direhab. “Sekitar Tahun 1970-an masjid ini dibangun di atas tanah yang dihibahkan masyarakat setempat dengan luas lahan lebih kurang dua hectare. Awalnya konstruksi bangunannya dari kayu, kemudian sekitar Tahun 1982 direnovasi menjadi bangunan semi permanen. Sementara Islam terus berkembang dengan adanya mualaf dari kalangan pribumi,” kata Dasrizal selaku pengurus masjid. Lebih lanjut dikatakannya, tanah hibah tersebut baru disertifikatkan oleh pemerintah di masa jabatannya, namun ukurannya sudah tidak lagi seluas semula. Hal tersebut disebabkan karena berdirinya bangunan rumah warga dan gedung sekolah Madrasah Ibtidaiah (MI) dan Madrasah Sanawiah (MTSn) disamping masjid tersebut, membuat tempatnya semakin sempit, namun masih lebih dari cukup. “Luas lahan yang dulu dengan sekarang berbeda, sebab sekarang di samping bangunan masjid sudah ada bangunan tambahan. Setidaknya sekarang saat di sertifikatkan lauasnya lebih kurang satu setengah hektare,” katanya lagi kepada Haluan, Rabu (22/6). (h/red)

www.harianhaluan.com

FOTO BERSAMA — GM AP II BIM, Suparlan berfoto bersama anak-anak yatim di Masjid Ukhuwah BIM, Rabu (22/6). HOLY ADIB

BUKA PUASA BERSAMA ANAK YATIM

AP II BIM Serahkan Bantuan Rp33 Juta PADANG PARIAMAN, HALUAN — PT Angkasa Pura (AP) II Bandara Internasional Minangkabau (BIM) berbuka puasa bersama 200 lebih anak yatim di Masjid Ukhuwah, BIM, Rabu (22/ 6). Dalam acara itu, AP II BIM memberikan santunan kepada anak para anak yatim tersebut. GM AP II BIM, Suparlan

menyerahkan langsung bantuan tersebut secara simbolik kepada 5 orang perwakilan anak yatim. Total bantuan yang diserahkan berjumlah Rp33 juta. Suparlan menjelaskan, kegiatan tersebut adalah silaturahmi dengan anak yatim, masyarakat setempat, dan semua pihak terkait dengan Angkasa Pura

seperti Distrik Manager Maskapai dan Beacukai. “Tanpa masyarakat sekitar dan pihak terkait, BIM tak bisa berkembang lebih baik,” ujar Suparlan. Selain menyerahkan bantuan kepada anak yatim, AP Angkasa Pura juga membantu proyektor dan layar proyektor untuk Masjid Ukhuwah tersebut. (h/dib)

Hal itu disampaikan Direktur Komersial PT Semen Padang Pudjo Suseno, saat berkunjung ke Masjid Raya Teluk Bayur, Selasa (21/6). Dalam waktu bersamaan, Direktur Utama Benny Wendri dan Direktur Produksi Indrieffouny Indra juga memimpin dua rombongan TSR, masing-masing ke Masjid Nurul Ikhlas Padang Besi dan Musala Nurul Yaqin di lingkungan Ring I RT03/12. “Pada Ramadan ini, mari perkuat silaturahim jajaran manajemen Semen Padang dengan masyarakat. Dalam kesempatan ini kita bisa bertatap langsung dengan masyarakat untuk menyampaikan program perusahaan pada lingkungan. Sebaliknya, kami juga menampung aspirasi masyarakat terkait program CSR perusahaan. Apalagi, baru kali Safari Ramadhan Semen Padang berkunjung ke masjid ini,” kata Pudjo yang didampingi tim, Benas Azhari, Harri Utama, Sumarsono, Yusri Boy dan Hardi Andri serta staf CSR. Untuk itu, lanjut Pudjo,

dia mengajak masyarakat untuk mendukung kegiatankegiatan Semen Padang, terutama program CSR yang merupakan program tanggunggungjawab perusahaan terhadap lingkungan. “Perusahaan yang baik itu adalah perusahaan yang maju dan berkembang bersama lingkungan. Makanya, Semen Padang sangat komitmen melaksanakan program CSR di semua bidang, dengan harapan perusahaan maju, masyarakat lingkungan berkembang,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Raya Teluk Bayur, Darman mewakili jemaah mengucapkan terimakasih atas kunjungan Safari Ramadan PTSP di masjid yang berada di dekat dengan Silo Packing Plant Semen Padang Teluk Bayur tersebut. Pada kesempatan itu, Semen Padang menyerahkan bantuan senilai Rp5 juta dan paket Alquran. Bantuan diserahkan langsung oleh Direktur Komersial Pudjo Suseno sebagai ketua tim, dan diterima pengurus masjid. (h/rel)

DIREKTUR Komersial PTSP Pudjo Suseno menyerahkan bantuan Tim Safari Ramadan (TSR) Semen Padang, yang diterima Pengurus Masjid Raya Teluk Bayur, Selasa (21/6). HUMAS PTSP

TSR III KABUPATEN SOLOK

Ajak Semua Lapisan Dorong Program Pembangunan ALAHAN PANJANG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok menga-

jak semua lapisan masyarakat untuk sama-sama mendorong program pembangunan peme-

rintah yang tertuang pada empat pilar, yaitunya pilar pendidikan, ekonomi, kesehatan dan pemerintahan bersih. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Solok, Hardinalis, saat memberikan arahan dalam kunjungan Tim Safari Ramadan (TSR) III Kabupaten Solok di tiga Masjid, antara lain Masjid Nurul Huda Jorong Aie Karuah Salimpek Lembah Gumanti, Masjid Nurul Amal Tabek Lacu Koto Anau Lembang Jaya dan Masjid Darussalam Lurah Ingu Danau Kembar. “Seperti pemilihan kepala daerah, legislatif dan presiden yang telah berlalu. Sekarang sikap kita h arus disat ukan kembali dalam menjaga hasilnya. Jangan sampai ada lagi riak yang dapat merugikan kepentingan ber sama ,” imbau Hardinal di Masjid

Nur ul Amal Lurah Ingu Simpang Tanjung Nan IV, Danau Kembar, Senin (20/6). Ditambahkannya, Kabupa ten S ol ok p er lu melakukan instropeksi dan b er b uat l ebih aga r ti dak tertinggal jauh dari daerah lain. Sebagaimana kenyataan saat ini, kabupaten tersebut sudah berdiri sejajar dengan dae rah lai n , dan t el ah menikmati teknologi seperti daerah yang lain pula. “Namun kita perlu berhatihati. Seperti teknologi televisi dan gawai yang sangat berpengaruh pada gaya hidup anak muda. Bahkan bisa menjerumuskan anak muda pada pergaulan bebas dan obat terlarang. Oleh karena itu, lanjutnya, diperlukan kegiatan nyata yang positif guna mencegah terpaparnya anak muda dari pengaruh negatif perkembangan teknologi. Dalam kesempatan itu, warga meminta agar pemerintah menyegerakan pem-

Redaktur: Juli Ishaq Putra

bangunan fisik yang sifatnya sangat dibutuhkan, seperti sarana pendidikan yang belum memadai, berupa gedung sekolah dasar 36 yang hanya terdiri dari dua kelas. Di samping itu, masyarakat berharap agar pemerintah dapat menyalurkan langsung pupuk kepada petani Dalam kesempatan itu, TSR III Kabupaten Solok tak lupa menyerahkkan bantuan sebesar Rp6 juta, serta bingkisan Alquran, buku agama dan lain sebagainya untuk ket iga masjid yang dikunjungi. Selain Ketua DPRD, tampak pula dalam rombongan tersebut, Asisten III Pemkab Solok Darman, Kadis Pert ambangan In d ra Merdi, Sekr etaris Armaiti Malik, Anggota DPRD M.Sukri dan Suhendri, KPU Kabupaten Solok Elwija, BBI Sumbar Hardi ant o, Wali Nagari Nasrul, Camat Ferisnofel dan Ustad Sarimun selaku mubalig. (h/nus) Layouter: Syamsul Hidayat


B LA

KAMIS, 23 Juni 2016 18 Ramadan 1437 H

17

KALAH DARI KROASIA

Spanyol Tantang Italia BORDEAUX, HALUAN — Spanyol dikalahkan Kroasia dengan skor 1-2 pada laga terakhirnya di fase grup Piala Eropa 2016 di Stade de Bordeaux, Bordeaux, Rabu (22/6). Dengan hasil ini, Kroasia tampil sebagai juara Grup D dengan perolehan tujuh poin dari tiga laga. Spanyol harus puas jadi runner-up dengan enam poin.Di babak 16 besar, Kroasia akan bertemu tim peringkat ketiga terbaik dari grup B, E, atau F. Sementara itu, Spanyol akan melawan Italia, yang sudah dipastikan menjuarai Grup E. Spanyol unggul lebih dulu melalui gol cepat Morata pada menit ketujuh. Namun, Kroasia bisa menyamakan kedudukan lewat sontekan Kalinic pada menit ke-45.Pada paruh kedua, Spanyol punya peluang emas untuk kembali memimpin setelah wasit memberikan hadiah penalti. Tapi, penalti itu gagal dimaksimalkan oleh Ramos. Menjelang berakhirnya pertandingan, tepatnya pada menit ke-87, Kroasia mencetak gol keduanya. Sebuah serangan balik

kilat dituntaskan Ivan Perisic menjadi gol. “Saya harus membela permainan kami. Kami mengontrol pertandingan dan mereka mencetak gol kedua melalui serangan balik. Mereka juga mencetak gol di menit terakhir babak pertama. Segalanya sudah terjadi sehingga kami mendapatkan hasil buruk. Mereka bahkan menerima hasil imbang,” ujar pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, sep er ti di kut ip Foot ball Espana. Pelatih Kroasia Ante Cacic

tidak menurunkan skuat andalannya. Ia mengaku mengistirahatkan lima pemain di laga lawan Spanyol, termasuk tidak memainkan playmaker Luka Modric dan penyerang Mario Mandzukic.”Sebelum laga ini saya ingin memainkan laga berikutnya di 16 besar dengan para pemain yang segar. Ini merupakan sebuah pencapaian besar dan sekarang kami bisa lebih percaya diri,” tutur Cacic seperti dikutip Reuters. Hasil tersebut membuat Kroasia lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup D, sekaligus menggeser Spanyol ke posisi runner-up grup sehingga akan berhadapan dengan Italia di babak tersebut. Secara umum, Spanyol juga berada di separuh bagan yang berisikan tim-tim top termasuk Jerman, Prancis, dan Inggris. Sementara Kroasia justru sebaliknya. “Kita bisa membicarakan bagaimana separuh bagan lebih enak tapi tetap saja Anda harus memenangi seluruh pertandingan. Mungkin kami punya jalan lebih mudah, tapi kami harus berjalan selangkah demi selangkah,” sebutnya. (h/san)

SELEBRASI GOL — Pemain Kroasia Perisic melalukan gol usai menjebol gawang Spanyol. Kroasia mampu menang dengan skor 2-1 atas Spanyol. NET

Saatnya Messi Bawa Argentina Juara HOUSTON, HALUAN — Sudah tiga kali Lionel Messi turut membawa Argentina ke final turnamen besar, namun selalu gagal juara. Mungkin inilah kesempatan pertama dia memberi trofi buat negaranya. Argentina melangkah ke final Copa America Centenario (2016) setelah di semifinal, Rabu (22/6), mengalahkan tuan rumah Amerika Serikat, dengan skor telak 4-0. Messi menyumbangkan satu gol, sedangkan tiga gol lain dicetak Ezequiel Lavezzi dan Gonzalo Higuain (2).

www.harianhaluan.com

Bagi Messi, yang menyandang ban kapten, dia akan melakoni final keempatnya di turnamen antarnegara. Sebelumnya dia pernah tampil di laga puncak Copa Amerika 2007 dan 2015, serta Piala Dunia 2014. Hanya saja, Messi tak pernah juara. Di Copa 2007 Argentina kalah 0-3 dari Brasil, sedangkan tahun lalu ditaklukkan Chile lewat adu penalti. Pun di Piala Dunia 2014, Argentina ditundukkan Jerman dengan skor 0-1, lewat babak tambahan. Jika kali ini Messi bisa menjadi juara, maka segala

Redaktur: Arda Sani

gelar yang sudah ia koleksi, akan mendekati sempurna. Paling tidak, ia menjadi pemain terbaik dunia lima kali tidak untuk dirinya sendiri, karena pada akhirnya ada piala yang bisa dia persembahkan pula untuk negaranya. “Kami butuh untuk segera kembali ke final, tapi kami tak bisa menganggap diri kami sudah memetik kesuksesan. Kami harus melakoninya laga demi laga. Kami senang dengan penampilan mereka secara umum sejauh ini,” kata Martino seperti dilansir oleh Reuters. (h/san)

Layouter: Wide


18

OLAHRAGA

KAMIS, 23 Juni 2016 18 Ramadan 1437 H

Lingkar

Lifter Andalan Indonesia Ingin Hattrick JAKARTA, HALUAN — Lifter angkat berat andalan Indonesia, Triyatno, punya misi khusus di Olimpiade 2016. Selain mencetak hat-trick medali, ia juga ingin memberikan kado khusus untuk buah hatinya. Untuk kali ketiga Tri mendapatkan kesempatan membela Merah Putih di ajang Olimpiade. Di kesempatannya yang ketiga ini ia akan melakukannya di usia 28 tahun. “Alhamdullilah, saya tidak lagi merasa nervous karena sudah dua kali masuk di Olimpiade. Insyaallah yang ketiga ini tidak gugup. Yang penting fokus ke total angkatan saja, karena persaing berat masih tetap di China,” ujar Tri, Selasa (22/6). Di Olimpiade 2008 di Beijing, Tri berhasil meraih medali perunggu di kelas 62 kg. Empat tahun kemudian di London, ia mencetak prestasi lebih baik: medali perak di kelas 69 kg.”Soal medali masalah belakangan. Yang penting bisa tampil dan dilihat banyak orang, karena ini pesta olahraga akbar, tentunya merasa bangga. Saya akan melakukan yang terbaik. Target pribadi saya tentu saja bisa dapat medali. Juga, kado untuk anak, karena pada 13 Agustus nanti pas ulang tahun pertama. Mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia,” sambungnya. Di Olimpiade 2016, Indonesia mendapat kuota 5 lifter putra dan 2 lifter putri. Selain Tri, yang juga lolos seleksi oleh PB PABBSI adalah M. Hasbi, I Ketut Irianan, Deni, Eko Yuli Irawan, serta Sri Wahyuni dan Dewi Safitri. Dari kuota putra kelas 69 kg, Tri masih harus bersaing dengan Deni dan I Ketut Iriana, yang sama-sama diproyeksikan turun di kelas 69 kg.”Siapa yang bakal turun baru ketahuan pada 16 Juli, saat entry by name. Maka, selain diri sendiri, lawan yang harus dihadapi adalah rekan sendiri. Kita lihat saja siapa yang paling bagus,” ujar pria kelahiran Metro, Lampung. Saat ini pelatnas angkat besi memasuki fase latihan berat. Setelah lebaran, para lifter akan diboyong ke Cape Town dan pelatih akan membuat program lebih fokus, sebelum bertolak ke Rio. Triyatno dkk harus mencapai angkatan terbaik. Mereka juga harus jaga kondisi. “Di saat-saat seperti sekarang, yang terpenting adalah bagaimana supaya tidak cedera. Karena biasanya latihan semakin berat. Jadinya rawan (cedera) juga. Dengan usia saya sekarang, recovery bukan urusan gampang,” ungkap Tri. (h/san)

Nil Pantang Anggap Remeh PS TNI PADANG, HALUAN — Semen Padang tidak mau mengangap remeh PS TNI, meski tim PS TNI masih belum meraih kemenangan dalam tujuh kali laganya. Kedua tim sendiri akan bertemu pada Minggu (26/6) di Stadion H. Agus Salim Padang dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC). Di atas kertas anak asuh Nil Maizar tidak akan kesulitan untuk meraih poin penuh, apalagi Hengki Ardiles CS tampil dihadapan pendukungnya sendiri. “PS TNI kalah melawan Persipura dan Semen Padang menang dari Persipura, namun apakah Semen Padang akan meraih poin, itu belum tentu,”ujar Pelatih Kepala Semen Padang Nil Maizar, Rabu (22/6). Lebih jauh menurut Nil sepakbola tidak bisa diprediksi. “Sepakbola tidak bisa diprediksi dengan sesederhana seperti itu. Apapun bisa terjadi. Untuk itu kami meminta para pemain untuk bermain dengan semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan,” jelasnya. Lebih jauh mantan pelatih

GELAR LATIHAN —Tim Semen Padang menggelar latihan Rabu (22/6) sebagai persiapan menghadapi PS TNI, Minggu (26/6) di Stadion H. Agus Salim Padang. Pelatih Kepala Semen Padang Nil Maizar pantang menanggap remeh PS TNI. HUDA PUTRA.

timnas Indonesia ini mengatakan meraih poin penuh melawan PS TNI tersebut sangatlah penting. “Dengan meraih poin penuh nanti, akan membuat kami menjadi lebih optimis untuk laga selanjutnya. Sehabis lawan PS TNI kami akan melanjutkan pertandingan melawan Arema di Malang,”bebernya. Mengenai strategi per-

mainan sendiri, Semen Padang akan tetap memainkan strategi seperti di pertandingan kandang sebelumnya. Pada laga lawan Barito Putra kemarin, Semen Padang sempat mengubah sedikit formasi tim. Dimana Nur Iskandar yang selalu diduetkan dengan Marcel dilini depan, namun saat lawan Barito Nur turun sebagai pemain penganti, begitupun

dengan Diego yang selalu bermain dari awal juga turun sebagai pemain pengganti. “Untuk strategi tim kami tidak ada perubahan, kami akan bermain dengan normal seperti biasa saja. Namun strategi saat main di kandang dengan tandang akan berbeda,”ujar pelatih asal Payakumbuh ini lagi. Semen Padang sendiri te-

rus mempersiapkan tim, salah satunya adalah dengan menggelar latihan seperti yang digelar pada Rabu (22/ 6) di Stadion H. Agus Salim Padang. “Waktu sudah semakin dekat. Untuk itu kami terus mematangkan strategi tim. Kemungkinan pada hari Jumat depan kami mantapkan strat egi tim,”jelasnya lagi. (h/san)

JELANG TDS

Kelayakan Jalan dan Hotel Dicek Lagi PADANG PANJANG, HALUAN — Untuk kedua kalinya, jelang pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) tahun 2016, tim dari pemerintah

pusat kembali melakukan survei lintasan di Kota Padang Panjang.Meskipun, pada survei pertama telah melakukan pemeriksaan detail terhadap lintasan yang akan dilewati oleh pebalap sepeda dari sejumlah negara itu. “Ini merupakan survei yang kedua kalinya yang dilakukan oleh tim dari pemerintah pusat, tim yang terdiri dari Kementerian Pariwisata, Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Provinsi, Porbudpar, Dinas Pekerjaan Umum Padang Panjang dan aparat keamanan, memeriksa secara detail lintasan yang akan dilalui para

pebalap pada TdS nanti,” sebut Kepala Dinas Porbudpar Kota Padang Panjang Sri Syawitri, kemarin. Dikatakannya, tim memeriksa kelayakan lintasan yang ada di Padang Panjang sekitar 20 kilometer dari titik lokasi start yang direncanakan di Jalan Sudirman. Secara keseluruhan, lintasan yang akan dilalui pelabap TdS itu sudah representatif, namun ada beberapa titik yang menjadi perhatian oleh tim dan pemerintah. Layak atau tidaknya lintasan yang akan dilalui pebalap TdS itu ditentukan dari hasil survei lintasan itu nantinya. Sri Syahwitri menilai, TdS itu sangat positif diselenggarakan setiap tahunnya, karena melalui ajang itu ba-

nyak manfaat yang diperoleh, di samping akan menggenjot perekonomian masyarakat juga sebagai sarana untuk mempromosikan pariwisata Padang Panjang kepada masyarakat internasional. “Karena iven ini juga diliput oleh berb agai media cetak dan elektronik dalam dan luar negeri, kami juga berharap pebalap bisa mempromosikan Padang Panjang di tempat asal mereka masingmasing,” katanya. Selain kelayakan jalan, tim dari pemerintah pusat juga sudah merekomendasikan kelayakan kamar hotel yang ada di Kota Padang Panjang, untuk penginapan para pebalap dan official peserta TdS. “Ada sebanyak 260 kamar hotel yang sudah direkomen-

dasikan kelayakannya oleh tim dari pemerintah pusat,” sebut Sri Syahwitri. Ia menjelaskan, rekomendasi kelayakan 260 kamar hotel yang ada di Padang Panjang itu, dikeluarkan oleh tim dari pemerintah pusat beberapa waktu lalu.” Mereka juga sudah langsung memesannya untuk tiga malam dari 4 sampai 6 Agustus dan 8 sampai 9 Agustus 2016,” ujarnya. Selain hotel, ia berharap lintasan yang telah disurvei oleh tim itu bisa direkomendasikan kelayakannya, sehingga peluang menjadi salah satu tuan rumah itu terbuka lebar. Ia juga meminta dukungan kepada masyarakat yang ada di Padang Panjang agar bisa menyukseskan iven tahunan itu. (h/mg-pis)

HADAPI PERSIJA

Sriwijaya Bakal Rotasi Pemain PALEMBANG, HALUAN — Sriwijaya FC (SFC) dipastikan akan membawa 20 pemain saat melakoni laga tandang melawan Persija Jakarta dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo pada Jumat (24/6) di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Sriwijaya sendiri kemungkinan akan melakukan rotasi pemain. Pelatih Laskar Wong

www.harianhaluan.com

Kito, Widodo C. Putro mengaku sangat bersyukur di laga ini dirinya dapat menurunkan skuad terbaiknya tanpa harus kehilangan pemain yang absen, baik karena cedera, sakit maupun terkena akumulasi kartu. Mauricio Leal, legiun asing SFC yang sebelumnya harus bermain dari bangku cadangan saat laga melawan PSM Makassar (18/6/) kini sudah pulih. Ia diprediksi bisa bermain sejak menit awal

saat bertemu Macan Kemayoran. Begitu juga dengan Achmad Hisyam Tolle yang sudah sembuh 100 persen dari cedera hamstring. “Soal siapa yang akan diturunkan, tentu masih harus menunggu hingga H1 pertandingan. Namun yang pasti saya akan memilih pemain yang siap, baik dari sisi kondisi fisiknya maupun strategi di lapangan nanti. Rotasi mungkin saja kami lakukan, karena kompetisi

Redaktur: Arda Sani

masih sangat panjang dan kami harus memikirkan laga selanjutnya juga. Untuk sekarang fokus tim adalah bagaimana caranya meraih hasil maksimal di kandang Persija nanti,” jelas Widodo, Rabu (22/6). Berbeda dengan laga away sebelumnya, SFC kali ini memutuskan untuk berangkat H-1 pertandingan. Supardi Nasir dkk. baru akan terbang ke Jakarta pada Kamis (23/6/) pagi dari Palembang.”Keputusan ini sudah dirapatkan sebelumnya dengan tim pelatih, pertimbangannya agar pemain tetap dapat berlatih pada Rabu (22/ 6) sore di Stadion Gelora Sriwijaya,” jelas sekretaris tim SFC, Achmad Haris. Menurutnya, tim Sriwijaya FC akan berangkat menggunakan penerbangan langsung ke bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, agar lebih dekat dengan hotel tempat tim akan menginap nantinya. “Tim Sriwijaya FC akan menginap di Bidakara Hotel yang lebih dekat jika diakses dari bandara Halim, sesuai dengan jadwal yang sudah kita terima dari panpel Persija maka sesi uji coba lapangan di SUGBK akan dilaksanakan pada malam harinya, sementara pre post match dan technical meeting digelar sore hari,” tambahnya. (h/san) Layouter: Wide


NASIONAL & INTERNASIONAL Lingkar Trump Dikuliti Obama, Biden dan Carter WASHINGTON, HALUAN — Presiden Barack Obama, wakil presidennya dan menteri pertahanannya kompak menyerang garis kebijakan calon presiden kubu Republik Donald Trump yang disebut mereka akan mengasingkan dunia Islam, sekutu dan tetangga-tetangga AS. Berpidato di Washington, Wakil Presiden Joe Biden menyebut seruan Trump melarang muslim masuk ke AS sebagai cermin dari politik ketakutan dan ketidaktoleranan. “Ada 1,4 miliar penduduk muslim di dunia. Retorika-retorika (Trump) yang saya dengar terdengar seperti merancang radikalisasi 1,4 miliar orang,” kata Biden. Mengenai proposal Trump mendirikan dinding pemisah dengan Meksiko, Biden berkata, “Jika kita membangun tembok dan tidak menghormati tetangga kita, kita akan dengan cepat menyaksikan semua kemajuan ini pupus, digantikan oleh kembalinya antiamerikanisme.” Sedangkan Obama mengkritik kebijakan antiperdagangan bebas Trump saat berpidato pada sebuah konferensi mengenai investasi yang diadakan Departemen Keuangan AS. “Ini bukan hanya soal pekerjaan dan perdagangan, ini juga bukan hanya perkara uang panas dan uang dingin. Ini juga menyangkut pembangunan hubungan di seluruh perbatasan,” kata Obama kepada 2.400 orang dari 70 negara. Sedangkan Menteri Pertahanan Ash Carter mengkritik cara Trump memperlakukan sekutu AS dengan menyatakan bagian kritikal dari kepemimpinan AS adalah jejaring jangka panjangnya dengan para sekutu dan mitra di seluruh penjuru dunia. “Sekutu kita di seluruh dunia telah berdiri di samping kita dan bertempur bersama kita, sepanjang waktu, dengan yang terkini di Irak, Afghanistan, dan saat melawan ISIS,” kata Carter seperti dikutip Reuters.(h/ans)

KAMIS, 23 Juni 2016 18 Ramadan 1437 H

Daerah Bisa Gugat Pembatalan Perda JAKARTA, HALUAN — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie mengatakan pemerintah daerah dan atau masyarakat di daerah dapat mengajukan gugatan apabila peraturan daerahnya dibatalkan oleh pemerintah pusat. “Jadi bagi yang tidak puas dengan pembatalan itu bisa mengajukan ke PTUN, karena keputusan pembatalan perda adalah produk keputusan administrasi, jadi bisa diajukan ke PTUN,” kata Jimly di acara diskusi “Menyoroti Pembatalan Perda oleh Kemendagri” di Kantor Majelis Ulama Indonesia, Jakarta, Selasa. Jimly mengatakan para

penggugat dapat mengajukan banding untuk membuktikan perda mereka tidak bertentangan dengan undang-undang yang levelnya ada di tingkat atas. Jika dapat dibuktikan maka Majelis Hakim PTUN dapat membatalkan pencabutan yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri. “Itu jalan keluarnya tapi harus dibuktikan bahwa tidak

bertentangan,” kata Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) ini. Menurut Jimly, cara pandang pembatalan perda sebaiknya jangan lagi menggunakan logika investasi. Investasi bukanlah konstitusi artinya tidak ada keterkaitan yang sejajar di antara keduanya. Logika yang harus dibangun tentang pembatalan perda adalah soal regulasi daerah yang melanggar peraturan yang ada di level atasnya. Jika alasannya investasi, kata dia, seolah-olah negara mengabdi kepada investasi bahkan kepada para pemodal. Istilah pembatalan perda karena

alasan investasi merupakan peristilahan yang keliru. Indonesia, lanjut Jimly, adalah negara hukum bukan negara investasi. Investasi hanyalah salah salah satu unsur membangun negara. Dengan kata lain, terdapat sektor lain yang perlu diperhatikan seperti kebebasan, keadilan dan persatuan dalam rangka pengabdian masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tak Asal Coret Sementara itu, Mendagri Tjahjo Kumolo menjelaskan soal kebijakan pembatalan perda saat rapat Komisi II DPR. Tjahjo menegaskan bahwa pemerintah daerah sudah

Menkeu Pastikan Gaji ke-13 dan THR PNS Cair Bulan Ini JAKARTA, HALUAN — Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro memastikan gaji ke-13 dan tunjangan hari raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), prajurit TNI dan POLRI dibayarkan bersamaan pada bulan ini, Juni 2016. Hal itu juga berlaku untuk gaji ke-13 dan THR bagi pensiunan PNS, prajurit TNI dan POLRI, serta pegawai dan pimpinan lembaga non struktural pemerintah. Ketentuan itu tertuang dalam empat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang ditekennya kemarin, 20 Juni 2016, yakni PMK Nomor 96/PMK.05/2016, PMK Nomor 97/PMK.05/2016, PMK Nomor 98/PMK.05/ 2016, dan PMK Nomor 99/PMK.05/2016. Bambang menjelaskan, gaji ke-13 akan dibayarkan sebesar penghasilan bulanan, yang meliputi gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan atau tunjangan umum, dan tunjangan kinerja. Sementara untuk THR, hanya dibayarkan sebesar gaji pokok dari masing-masing pegawai. “Penerima pensiun terusan dari pensunan PNS, prajurit TNI, anggota POLRI, atau pejabat negara yang meninggal dunia diberikan pensiun ketiga belas sebesar penghasilan pensiun terusan yang diterima pada bulan Juni,” ujar Menkeu sep erti dikutip dari salah satu PMK tersebut. Tunjangan-tunjangan tersebut, lanjut Menkeu, tidak dikenakan potongan iuran apapun, kecuali pajak penghasilan (PPh). Namun, Menkeu menegaskan, tunjangan gaji ke-13 dan THR dikecualikan bagi PNS, prajurit TNI dan Polri, pejabat negara, dan pegawai non-PNS yang sedang menjalani cuti di luar tanggungan negara atau diperbantukan di luar instansi pemerintah. Menurutnya, anggaran yang diperlukan untuk pemb ayaran gaji ke-13 dan THR dibebankan ke APBN dan APBD. (h/cnn)

19

OPERASI PENCARIAN — Anggota tim penyelamat melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi longsor yang disebabkan oleh hujan deras di Uto, prefektur Kumamoto, Jepang, dalam foto yang diambil oleh Kyodo, Selasa (21/6). ANTARA FOTO

Sido Muncul Santuni 1.000 Kaum Duafa SEMARANG, HALUAN — Di bulan suci Ramadan, PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk kembali memberikan santunan untuk 1.000 kaum Dhuafa di kabupaten Semarang dan sekitarnya, baru-baru ini. Bertempat di Agrowisata pabrik Sido Muncul, Ungaran, Semarang, pemberian santunan senilai Rp200 juta, secara simbolis, bantuan ini diserahkan oleh Direktur PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat kepada

Bupati Semarang, Dr. H. Mundjirin ES, Sp. OG untuk diteruskan kepada para penerima bantuan. Bantuan nantinya diberikan dalam bentuk bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, biskuit, dan produk-produk Sido Muncul. Irwan Hidayat berharap, santunan kepada kaum dhuafa ini bisa bermanfaat dan membantu sebagian kecil kebutuhan mereka. (h/atv)

DIREKTUR PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat menyerahkan bantuan untuk 1000 kaum dhuafa di Semarang, baru-baru ini.

diajak berkomunikasi sebelum ada pembatalan perda. “Ada pemikiran, bagaimana sebuah negara dalam peningkatan sebuah kesejahteraan rakyat, kalau setiap pengambilan kebijakan dilingkupi oleh 24 ribu aturan perundang-undangan dan 30 ribu lebih perda, itu harus kita sikapi,” kata Tjahjo. Hal itu disampaikan saat rapat Komisi II di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/6/2016). Rapat sebenarnya membahas soal anggaran, namun beberapa anggota bertanya tentang pembatalan perda. “Kebijakan Pak Jokowi untuk menyeleksi UU, Perpres, Kepres, Permen, Perda, kami tidak asal mencoret. Kita kumpulkan biro pemerintahan seIndonesia, kita undang sekjen, biro hukum se-Indonesia,” ujarnya. Tjahjo mengatakan bahwa ada 6 jenis perda yang langsung bisa dibatalkan. Enam itu adalah yang terkait RAPBD, RT/ RW, pajak daerah, retribusi, RPJMD, dan RPJPD. “Selain itu bebas perdaperda dibuat oleh kepala daerah. Selain itu ada pula 624 perda yang membatalkannya bukan saya, tapi gubernur,” ucap Tjahjo. Kemendagri sudah mempublikasikan daftar 3.143 perda yang dibatalkan per daerah. Daftar itu juga diserahkan ke anggota Komisi II. Namun, Wakil Ketua Komisi II Almuzzammil Yusuf masih m empermasalahkan daftar itu. Menurutnya, seharusnya alasan pembatalan tiap Perda juga ikut dipublikasikan. “Pemerintah sudah berikan sekian banyak perda yang dibatalkan tapi tidaj diberi kolom alasannya. Kita minta evaluasi lengkap sehingga kita tahu betul kenapa perda itu dibatalkan,” ungkap Almuzzammil.(h/ans/dtc)

Korea Utara Uji Coba Dua Rudal

RUDAL jarak menengah, Musudan, dipamerkan dalam sebuah parade di Korea Utara.

PYONG YANG, HALUAN — Sejumlah pejabat militer Korea Selatan mengklaim bahwa Korea Utara telah menguji coba dua rudal jarak menengah bernama Musudan. Dari dua rudal yang diluncurkan, rudal pertama disebut mengalami kegagalan. Adapun rudal kedua terbang sejauh 400 kilometer lalu jatuh ke laut. Rudal Musudan dilaporkan mampu menjangkau target berjarak 3.000 kilometer,

cukup untuk menghantam Korea Selatan, Jepang, dan pangkalan militer Amerika Serikat di Guam. Koresponden BBC d i Korea, Steve Evans, melaporkan Korut diperkirakan memiliki sekitar 50 unit rudal jenis Musudan. Selama dua bulan terakhir Korut telah menggelar uji coba empat rudal serupa dan semuanya berakhir dengan kegagalan. Ada rudal yang meledak di udara dan ada pula yang jatuh terpuruk.

Bagaimanapun, sebagaimana diatur dalam Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Korut dilarang menggunakan teknologi rudal balistik dalam wujud apapun. Karenanya, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, mengecam uji coba rudal Korut sebagai tindakan yang tid ak bisa ditoleransi. Rudal Korut, menurutnya, akan ditembak jatuh ap abila melintasi wilayah Jepang.(h/bbc)

Ada-ada Saja

Remaja Anggap Wajar Ciuman Saat Pacaran SURABAYA, HALUAN — Sebanyak 19 persen dari 300 remaja Surabaya yang diteliti empat mahasiswa ITS menganggap wajar berciuman saat berpacaran dan 36 persen juga menganggap wajar bila berpelukan saat berpacaran. “Dari hasil kuesioner yang kami sebar itu terlihat jelas bahwa pergaulan remaja saat ini sudah sampai tingkat mengkhawatirkan dan cenderung mengarah pada penyimpangan normatif pergaulan budaya timur,” kata Ketua Tim Mahasiswa ITS, Febriliani Masitoh, di Surabaya, Selasa. Mahasiswa Jurusan Statistika angkatan 2012 itu menjelaskan hal www.harianhaluan.com

itu menjadi peringatan bagi para orang tua di Surabaya agar bisa mengawasi lebih ketat terhadap putra-putrinya dalam berpacaran, karena perilaku berpacaran mereka sudah terbilang mengkhawatirkan. “Masalahnya, remaja dengan perilaku menyimpang itu berasal dari keluarga dengan latar pendidikan mayoritas hanya SD,” katanya saat melakukan presentasi di depan tim Monitoring Evaluasi (Monev) dari Kementerian untuk seleksi ke tingkat Nasional guna Program Kreativit as Mahasiswa (PKM) kategori penelitian. Pihaknya menyebarkan ku-

esioner dengan 300 responden pelajar jenjang SMA, SMK, dan MA di Surabaya dengan hasil yakni 36 persen menyatakan wajar jika berpelukan saat berpacaran, dan 19 persen untuk berciuman. Hasil lainnya, 17 persen jika jalan berdua saja tanpa mengajak teman, 9 persen bergandengan, 5 persen memilih tempat sepi saat kencan, 3 persen tidak malu bermesraan di depan umum, dan 2 persen berhubungan seks menjadi tanda cinta. “Sebanyak 300 kuesioner itu kami sebar secara acak pada 61 siswa SMA, 140 siswa SMK, dan 99 siswa MA. Kami melakukannya secara acak dan tidak mengi-

dentifikasi secara sepesifik sekolahnya,” katanya. Selain itu, mereka juga menanyakan tingkat pendidikan orang tua dan unsur apa saja yang mendorong mereka berperilaku seperti itu. “Untuk penyebab, responden yang terpapar media pornografi akan cenderung memiliki perilaku pacaran risiko tinggi hingga mencapai 35,3 persen (106 responden),” katanya. Selain media, pengaruh teman juga menjadi hal yang sangat be rpengaruh dalam peri laku seseorang. Responden yang memiliki teman dengan pengaruh negatif

cenderung berperilaku pacaran risiko tinggi, dan sebaliknya. Terkait pendidikan orang tua, perilaku anak dalam kategori menyimpang itu dipengaruhi latar belakang pendidikan orang tua. Sebanyak 49 persen didominasi oleh orang tua yang berpendidikan SD. “Di sini dapat disimpulkan, remaja dengan orang tua yang berpendidikan SD cenderung memiliki perilaku pacaran dengan tingkat risiko tinggi,” katanya. Bahkan, mereka yang terpapar media pornografi, juga terkait erat dengan tingkat pendidikan orang tua, yakni sebanyak 44 persen dari Redaktur: Nova Anggraini

remaja Kota Surabaya yang terpapar media pornografi mempunyai orang tua dengan pendidikan terakhir SD. “Ini artinya, ketidakpahaman orang tua dalam menggunakan media teknologi yang disebabkan pendidikan rendah membuat anak menyalahgunakan fungsinya untuk melihat situs pornografi dan orang tua ti dak mengerti,” katanya. Untuk jenis kelamin, responden remaja laki-laki cenderung memiliki perilaku pacaran dengan tingkat risiko tinggi hingga 69,62 persen. “Artinya, remaja laki-laki cenderung lebih aktif secara seksual,” katanya. (h/ans) Layouter: Rahmi


20

TANAH DATAR

KAMIS, 23 Juni 2016 18 Ramadan 1437 H

Lingkar

BNN Provinsi Lakukan Tes Urine Aparatur Kejaksaan BATUSANGKAR, HALUAN — Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Barat melakukan tes urine terhadap 32 orang aparatur di Kejaksaan Negeri Tanah Datar, termasuk Kepala Kejari Batusangkar, M Fatria. “Untuk menegakan supremasi hukum tentu harus dimulai dari aparatur penegaknya, bagaimana hukum bisa berjalan benar jika aparaturnya tidak benar dan tidak bersih dari Narkoba,” kata Kepala BNN Provinsi Sumbar M Ali Azhar saat kegiatan tes urine di Kantor Kejari Batusangkar. Sekaitan hasil tes urine yang dilakukan ini, katanya, sebanyak 31 aparatur negatif dan satu positif mengandung benzo. “Kita telah memanggil aparat tersebut dan ia mengakui saat ini mengkonsumsi obat sakit kepala dari dokter dan dari kandungan obat tersebut didapat benzo, kalau narkotika tidak ada,” kata M Ali. Sementara itu, Kajari Batusangkar, M Fatria mengatakan, aparaturnya saat ini harus bersih dari narkoba, dan sangat mendukung dilakukannya tes urine terhadap aparatur kejaksaan termasuk dirinya. Pemeriksaan urine dadakan ini menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi Widodo perihal Indonesia sudah darurat narkoba. “Sebagai aparat hukum, kita harus bersih dari Narkoba,” katanya. (h/emz)

Bonus Atlet Berprestasi Akan Dinaikkan BATUSANGKAR, HALUAN — Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra dalam sambutannya juga menyatakan dukungannnya atas upaya Pemerintah Tanah Datar yang sejalan dengan KONI, berupaya bagaimana mencapai prestasi yang lebih baik dari tahun lalu. “Mari kita pasang niat dan berupaya dengan maksimal memperoleh peringkat 5 (lima) besar pada Porprov XIV mendatang,” ungkap Anton dengan semangatnya. Secara terpisah Ketua Umum KONI Tanah Datar Efendi Amir di dampingi Ketua Harian,Wel Ahmad kepada wartawan membenarkan harapan pemerintah yang juga menjadi sasaran KONI untuk mencapai prestasi yang lebih baik itu. “Kita sedang rumuskan strategi yang tepat untuk mencapainya,” ungkap Efendi. Terkait dengan bonus yang disampaikan Bupati, Efendi Amir membenarkan adanya rencana peningkatan bonus bagi para atlet dan pelatih peraih medali emas, perak maupun perunggu, dan itu sesuai dengan harapan KONI yang sebelumnya mengusulkan peningkatan bonus. “Pokoknya lebih besar dari tahun Porprov kemaren,” ungkap Efendi. Berdasarkan data yang diperoleh, Kabupaten Tanah Datar pada Porprov XIII di Dharmasraya berada pada peringkat 7 (tujuh) dengan perolehan medali 39 emas, 26 perak dan 55 p erunggu, sementara pada Porprov XII di Kabupaten 50 Kota Tanah Datar berada pada peringkat 8 (delapan) dengan perolehan medali 29 emas, 21 perak dan 27 perunggu. (h/ emz)

SETIAP SENIN

Jalan Pasar Koto Baru X Koto Langganan Macet TANAH DATAR, HALUAN — Pasar Koto Baru X Koto yang berada di Jalan Negara Padang - Bukittinggi seringkali menimbulkan kemacetan panjang terutama setiap hari Senin. Nagari Koto Baru, Kecamatan X Koto sebagai salah satu sentra produksi hasil pertanian di Tanah Datar, tentunya pasar Kot o Baru menjadi ramai didatangi banyak pedagang dari berbagai daerah membeli berbagai hasil pertanian seperti wortel, kol, terung, seledri, daun bawang dan bermacam sayuran lainnya, yang kemudian dijual kembali ke berbagai daerah di Sumatera Barat bahkan ke provinsi tetangga hingga ke pulau jawa. Intensitas yang tinggi dengan adanya mobil berbagai ukuran melakukan bongkar muat di Pasar Koto Baru ini membuat lalu lintas seringkali terhambat. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan Provinsi Sumatera Barat sedang berupaya mencari solusi konkrit untuk mengatasi hal tersebut. Bupati Irdinansyah Tarmzi, di dampingi Asisten I Altri Suandi, SKPD terkait, Camat

TINJAU JALAN — Bupati bersama tim dari provinsi saat meninjau lahan parkir pasar baru yang segera difungsikan untuk antisipasi kemacetan yang sering terjadi. FERI MAULANA

X Koto Herrison dan Walinagari Koto Baru Muklis, mengungkapkan, dalam jangka pendek telah ditemukan solusi mengatasi kemacetan di depan pasar Koto Baru melalui manajemen rekayasa lalu lintas pasar. “Segera kita siapkan lahan untuk dijadikan parkir yang berada di seberang pasar, lokasi ini bisa menampung mobil dan truk pedagang atau pengunjung,” kata bupati saat meninjau lokasi bersama tim

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Selasa (21/6). Bupati Irdinansyah juga langsung menginstruksikan jajaran PU Tanah Datar untuk mengerahkan peralatan yang ada guna segera bekerja melakukan pembersihan lahan (land clearing) dan di kesempatan itu Dinas Prasjal dan Tarkim Provinsi siap membantu. Di hadapan Asisten Ekobang Provinsi Syafruddin dan Kadis Prasjal dan Tarkim Pro-

vinsi Soeprapto, bupati Irdinansyah Tarmi zi berharap lokasi parkir sudah siap dipakai pada Senin mendatang sehingga kemacetan dapat diatasi, apalagi menjelang lebaran arus lalu lintas semakin meningkat. Bupati juga mengharapkan peran walinagari, ninik mamak dan pengelola pasar untuk mensosialisasikan kepada pedagang terkait keberadaan parkir baru sehingga pedagang secara sukarela memarkirkan

133 Mahasiswa Lulus PTN Terima Bantuan Baznas

BUPATI H.Irdinansyah Tarmizi menyerahkan bantuan dana zakat Baznas untuk siswa yang lulus di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). EMRIZAL

BATUSANGKAR, HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tanah Datar, kembali menyerahkan bantuan dana kepada calon mahasiswa yang lulus di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). “Pada tahap keempat ini, kita menyerahkan bantuan dana sebesar Rp181,35 juta lebih bagi 133 calon mahasiswa yang lulus PTN 2016,” kata Ketua Baznas Tanah Datar, Emrizal Dt.Hiyang Basa di Pagaruyung, Jumat (17/6). Menurut Emrizal Dt.Hyang Basa proposal yang masuk Baznas Tanah Datar yang sudah selesai berdasarkan survei sebanyak 201 orang dengan total dana sebesar Rp323,05 juta dan sudah diserahkan dananya berkisar antara Rp1

juta sampai Rp5 juta tergantung kebutuhan calon mahasiswa. “Tidak semua kebutuhan calon mahasiswa itu sama, sebagian ada orangtua yang sudah punya biaya, jadi hanya mengajukan biaya tambahan saja untuk mencukupi kebutuhan melanjutkan pendidikan aanakmya itu,” jelasnya. Baznas Tanah Datar telah memungut st anda r zakat bagi PNS yang ada di daerah ini, d ib er lakukan kepada PNS dengan total gaji minimal di atas Rp3 juta dan sudah da pat d ikeluarka n zakatnya 2,5 persen. Sementara itu, Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi mengapresiasi Baznas Tanah Datar yang telah ikut mencerdaskan generasi penerus

bersama instansi terkait seperti Kantor Kemenag dan Dinas Pendidikan. “Pemda sangat terbantu dengan program Baznas di bidang pendidikan ini, sehingga Tanah Datar mendapat predikat terbaik di Sumbar kategori pengelola pendidikan”, ujarnya. Bupati berharap kepada orangtua untuk selalu mengawasi pendidikan anak-anaknya, jangan sampai terlibat Narkoba atau pergaulan bebas. “Karena ini sudah menjadi tekat kita bersama, memberantas Narkoba dan penyakit masyarakat (Pekat) di Tanah Datar,” tambahnya. Kepala Kemenag Tanah Datar, Malikia juga mengapresiasi atas prestasi Baznas Tanah Datar yang mendapat peringkat terbaik di Sumbar dalam hal pengelolaan zakat. Ia menyebut pengelolaan zakat s ebagian besar yang dialokasikan untuk pendidikan sangat berdampak terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di Tanah Datar dan sangat membantu bagi keluarga miskin. Kepada calon mahasiswa ia mengharapkan untuk selalu mendoakan orang-orang yang telah menzakatkan sebahagian hartanya ini, sehingga dapat meringankan beban para orangtua yang tergolong ekonomi lemah untuk melanjutkan pendidikan anak-anaknya ke jenjang yang lebih tinggi. (h/emz)

kendaraannya di lokasi yang sudah disediakan. Untuk program jangka menengah solusinya adalah menyiapkan jalur alternatif menghindari kepadatan arus lalu lintas di jalan utama sedangkan untuk jangka panjang, pemerintah Provinsi Sumatera Barat didukung penuh Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan ninik mamak masyarakat setempat merencanakan pembangunan jalan by pass. (h/fma)

Nagari Tigo Jangko Miliki Penjara Adat TANAH DApatkan di penjara TAR, HALUAN adat atau penjara — Dalam peneForum Kemitragakan keamanan an Polisi Masyadan penerapan rakat (FKPM) itu saksi terhadap untuk pengamapelanggaran atunan sementara. ran adat dan tinIni kita berlakudakan kriminal, kan untuk memdi Nagari Tigo buat efek jera keJangko, Kecamapada anak nagari, INDRA GUNALAN tan Lintau Buo namun ini mendidirikan penjara jadi kenyataan, adat. Penjara tersebut bersifat setelah itu kita berlakukan sementara menjelang kasus hingga saat ini tidak ada lagi yang terjadi dilimpahkan ke perbuatan-perbuatan asusila yang terjadi,” ungkap WaliKepolisian. Penjara adat di Tigo Jang- nagari Tigo Jangko, Indra ko tersebut telah diatur pada Gunalan kepada Haluan, Seperaturan nagari setempat dan lasa (21/6) di Pagaruyung. Selama Ramadan tahun mendapatkan persetujuan para pemangku adat dan pemuda, ini, di Nagari Tigo Jangko juga jika terjadi pelanggaran yang diberlakukan aturan bersama bersangkutan terlebih dahulu tentang penyakit masyarakat, akan disidang di Kantor Ke- hal itu untuk mengatasi dan rapatan Adat Nagari oleh penyelesaian jika terdapat pemuka-pemuka nagari dan pelanggaran-pelanggaran oleh pucuk adat setempat dan jika anak nagari. Pelaku juga akan ditemukan pelanggaran yang diganjal dengan hukuman dan bersangkutan didenda secara denda adat yang telah diseadat dan dimasukkan ke pen- pakati secara bersama. Walinagari Indra Gunacara adat selama satu hari atau menjelang sidang di KAN lan, pada kesempatan itu juga selesai, jika perbuatan pelaku berharap agar jalan sepanjang terdapat unsur pidana pelaku 800 meter di dekat jembatan akan diserahkan ke Polsek, Rajo Mentari yang mengnamun kepada pelaku tidak hubungkan nagari itu dengan dikenakan denda secara adat kecamatan tetangga yaitu Sumpur Kudus Kabupaten tersebut. “Jika tidak ada unsur Sijunjung bisa segera dipidananya, pelanggar akan perbaiki karena kondisinya diselesaikan di tingkat ninik- saat ini sangat memprihamamak dan pelaku ditem- tinkan. (h/fma)

Pasar Pabukoan Diserbu Pengunjung TANAHDATAR, HALUAN — Hingga pertengahan Ramadhan 1437 H, berbagai masakan spesifik kabupaten Tanah Datar, seperti pangek sasau,randang baluik, gulai tamusu yang disajikan di lokasi pasar pabukoan Batusangkar ternyata masih digemari warga untuk berbuka puasa. Sejak awal Ramadan lalu, lokasi pasar pabukoan dari siang hingga sore menjelang waktu berbuka, pasar pabukoan yang berlokasi di depan masjid Ihsan Batusangkar selalu terlihat ramai digerumuni pengunjung untuk memilih berbagai jenis masakan untuk buka puasa. Pangek sasau merupakan www.harianhaluan.com

ikan dari perairan danau Singkarak, yang ditangkap oleh nelayan pinggiran pantai utara danau Singkarak, tepatnya di wilayah nagari Batu Taba, Malalo dan Sumpur, masakan ini dikenal sebagai masakan bebas kolesterol, karena kuahnya tidak memakai santan kelapa. Cirta rasanya yang khas dan menggugah selera, hingga kini masih jadi rebutan penggemar, baik warga yang datang dari berbagai wilayah nagari di Tanah Datar, juga para tamu yang sengaja singgah di pasar Batusangkar, selalu mencari masakan tradisional ini. Begitu juga randang baluik, yang cukup terkenal itu

berasal dari salah satu wilayah nagari di Tanah Datar, setelah masakan ini dipasarkan pada sejumlah pasar tradisional di daerah ini, masyarakat lebih mengenalnya dan menjadi ketagihan menikmati cita rasa khasnya. Sementara untuk jenis makanan berbuka, urutan tertinggi diserbu pengunjung adalah makanan tradisional lamang t apai, yang juga tampil pada sederetan berbagai jenis masakan yang disajikan di pasar pabukoan Batusangkar. “Kami sengaja mencari makanan spesifik Luhak nan Tuo berupa lamang tapai, sebagai kenangan jika me-

ngunjungi pasar Batusangkar,” tutur Ny Emi, salah seorang pengunjung pasar pabukoan Batusangkar asal Bukittinggi. Bila kami kembali dari Batusangkar, sanak keluarga selalu menanyakan oleh-oleh dari Batusangkar, diantaranya yang cukup terkenal adalah masakan lamang tapai, yang tak duanya di daerah ini. Jenis masakan dengan beras ketan yang dimasak di dalam buluh bambu ini, bisa bertahan dan tidak basi untuk beberapa hari, bisa dinikmati untuk dua tiga hari ke depannya.Sehingga jenis makanan ini sering dibawa bepergian ke luar daerah. Masakan lain yang bisa di-

SUASANA pasar pabukoan Batusangkar yang hampir tiap hari diserbu pengunjung. EMRIZAL

dapatkan di pasar pabukoan ini, seperti berbagai jenis gulai ikan, asam padeh ikan, goreng

ikan lado mudo, pangek ikan, ikan bakar. Untuk masakan dari daging, randang daging, Redaktur: Heldi Satria

kalio daging, dendeng lambok, dendeng masiak dan lain sebagainya. (h/emz) Layouter: Rahmi


PASBAR MEMBANGUN Lingkar

620 Warga Miskin Terima Zakat PASBAR, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman Barat Yulianto menyerahkan bantuan zakat kepada fakir miskin didua Kecamatan yakni Sungai beremas 300 orang dan Ke camatan Lembah melintang 320 orang, Rabu (22/5). Bantuan itu diserahkan Rp500 Ribu per orang didua Kecamatan dengan total dana sebesar Rp310 juta, zakat itu dihimpun melalui penghasilan para Pegawai Negri Sipil (PNS) oleh Badan Amil Zakat daerah setempat “Pemberian zakat ini kita berikan bagi yang berhak menerimanya untuk dapat dimanfaatkan dengan sebaiknya dalam menjelang Hari Raya Idul Fitri nantinya,” sapa Yulianto. Ia mengatakan zakat ini kita berikan berdasarkan hasil yang diperoleh Walinagari bersama Jorong untuk mengumpulkan data yang diperoleh sebagaimana mestinya “Mudah-mudahan bantuan ini tepat sasaran dan dapat digunakan untuk keperluan yang memang dibutuhkan, kepada masyarakat yang kurang mampu dalam menghadapi lebaran nantinya,” ulasnya. Sementara itu Ketua Badan Amil Zakat Daerah, Manus Handri. meyampaikan kami akan terus mengumpulkan zakat ini dari para PNS di lingkup Pasbar untuk diserahkan kepada yang berhak menerimanya “Pendistribusiannya,sudah kita mulai sebelumnya di beberapa kecamatan sudah kita bagikan sebanyak 3.400 orang di kecamatan pada hari ini kita serahkan didua kecamatan, yakni Kecamatan Sungai Beremas dan Lembah melintang,” tuturnya. (h/den)

KAMIS, 23 Juni 2016 18 Ramadan 1437 H

JALAN NAGARI KAJAI RUSAK PARAH

Dinas PU Diminta Siapkan Anggaran PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Syahiran dan dan Wakil Bupati Yulianto ingatkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pasbar untuk segera menyediakan anggaran untuk perbaikan jalan yang rusak.

AMANKAN CURANMOR — Petugas Polres Pasbar mengamankan pelaku curanmor “M” dan “Y” serta barang bukti lima unit sepeda motor. IDEN

Dua Tersangka Spesialis Pencuri Motor Dibekuk Polisi PASBAR, HALUAN — Jajaran Polres Pasaman Barat berhasil menangkap dua orang pelaku pencurian sepeda motor, Rabu (22/6). Pelaku ditangkap sekitar pukul 03.30 WIB dini hari. Kapolres Pasaman Barat, AKBP Djoko ýAnanto di dampingi Kasat Intelkam, AKP Muzhendra menjelaskan, dari tangan para tersangka polisi mengamankan 5 unit sepeda motor dengan berbagai merek yang diduga hasil dari kejahatan pelaku. Lima unit sepeda motor itu disembunyikan pelaku di belakang rumahnya di Jorong Koja, Nagari Kinali Kecamatan Kinali. Dua orang pelaku yang ditangkap beri-

www.harianhaluan.com

21

nisial “Y” (27) warga Lubuk Karak Jorong Langgam Kinali. “Y” termasuk dalam DPO curanmor yang diamankan pada hari Senin (20/ 6) di Kampung Nelayan Jorong Pondok, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Pasbar. Yang kedua adalahý “M”(44), warga Jorong Koja Nagari Kinali. “M” adalah pemilik rumah tempat menyimpan sepeda motor hasil curian. Dia juga berperan sebagai penadah. Saat ini “M” berada di Rutan Talu sebagai Tahanan Kejaksaan Negeri Pasaman Barat. “Saat ini masih dilakukan pengembangan dan tidak menutup kemungkinan akan

ditemukan pelaku lainnya. Kita terus berupaya melakukan pengembangan untuk memburu pelaku ini,” ujar Djoko. ia menjelaskan penangkapan pelaku curanmor ini dipimpin Ipda Fery Yuzaldi, SH dan anggota. Penangkapan berawal d ari hari Senin (20/6) di Kampung Nelayan Jorong Pondok Nagari Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisia mengamankan DPO Curanmor inisial “Y” (27). Setelah dilakukan pengembangan, pelaku mengaku telah melakukan pencurian 8 unit sepeda motor roda dengan berbagai merek dari berbagai tempat. Namun

ia tidak tahu dimana saja keberadaan sepeda motor tersebut, karena setelah dicuri lansung diserahkan kepada tersangka “M”. Dari keterangan “Y” dengan “M” diketahui tersangka “M” masih menyimpan 5 sepeda motor di belakang rumahnya. Selama melakukan pengembangan terhadap kelompok “M”, Unit Reskrim Polsek Kinali telah mengamankan 10 unit sepeda Barang bukti yang diamankan lima unit sepeda motor ýhonda Beat Noka MH1JFP113FK785821 Nomor mesin JFP1E1787731 diamankan di Kinali Nomor LP/25/II/ 2016. Honda Beat Noka MH1JFD238EK184840 no-

mor mesin JFD2E3223188 TKP Kinali Nomor LP/67/ IV/2016. Kemudian Honda Beat Noka MH1JFD238EK177192 nomor mesin JFD2E3149236, Nomor LP/58/ VI/2016. Honda Beat Noka MH1JFP117FK143943 nomor mesin JFP1E1135545 dan Honda Nex Noka MH8CE44DAEJ162255 nomor mesin AE521D754217, barang bukti lain sedang kita lacak. Ia mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam rutinitas sehari-hari. “Jangan sampai lalai, waspadalah, kalau ada yang jangal segera lapor kepada petugas,” tuturnya (h/den)

“Salah satunya adalah Jorong Lubuak Sariak, Kenagarian Kajai, Kecamatan Talamau. Daerah itu merupakan salah satu daerah tertinggal yang butuh perhatian. Jalan ke daerah itu jauh dari layak,” tutur bupati Syahiran. Dia mengatakan, kondisi jalan menuju Sawah Mudiak itu terlihat ketika Tim Safari Ramadan mengunjungi daerah itu belum lama ini. Saat berkunjung kesejumlah daerah, rombongan menemukan jalan yang masih dalam kondisi rusak parah. “Manfaat Safari Ramadan sangat banyak. Selain dalam rangka silaturrahmi dan memberikan bantuan juga bisa melihat kondisi daerah dan apa yang dibutuhkan daerah itu,” sebutnya. Menurutnya, sekitar lima kilometer jalan menuju daerah itu sangat parah. Ini butuh perhatian serius apalagi searah itu masuk daerah tertinggal. “Saya perintahkan kepada Dinas PU agar menyiapkan anggarannya. Kalau tidak bisa anggaran perubahan, anggarkan tahun depan,” tegasnya. Ia menyebutkan pihaknya akan terus memperhatikan pembangunan jalan atau infrastruktur yang ada karena salah satu visi misi bupati dan wakil bupati adalah mem-

bangun infrastruktur yang ada termasuk jalan. “Tentunya pembangunan infrastruktur akan dilakukan secara bertahap. Kami menargetkan selama jabatan lima tahun ini kondisi jalan di Pasaman Barat membaik dan layanan,” tegasnya. Ia juga meminta kepada masyarakat agar melaporkan setiap kebutuhan yang menyangkut kebutuhan bersama kepada Kepala Jorong (lurah), Walinagari (Kepala Desa), Kepala Dinas atau bisa langsung ke bupati atau wakil bupati. “Berikan kami masukan yang positif dalam rangka meningkatkan pembangunan, bukan masukan yang mengad a-ada dan hanya menyalahkan,” harapnya. Salah seorang warga Sawah Mudik, Buan, mengharapkan Pemkab Pasaman Barat memperbaiki jalan menuju kampung mereka. “Mudahmudahan jalan kami segera diperbaiki begitu juga sekolah dan sarana lainnya,” katanya. Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Pasaman Barat, Jon Edwar mengatakan, pihaknya akan memasukkan anggaran untuk memperbaiki jalan ke Sawah Mudik dan jalan menuju daerah lainnya yang kondisinya rusak.(h/den/hel)

BUPATI Pasbar, Syahiran memberikan sambutan di salah satu kunjungan Safari Ramadan. DEN

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


22 SIAP GELAR MTQ SUMBAR

Kota Pariaman Usung Wisata Islami PARIAMAN, HALUAN — Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 Tingkat Propinsi Sumatera Barat akan diselenggarakan di Kota Pariaman pada tahun 2017 mendatang dengan konsep kegiatan bernuansa wisata Islami. Hal ini disampaikan oleh Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman pada saat rapat persiapan pembentukan Tim Kepanitiaan MTQ ke37 Tingkat Propinsi Sumatera Barat di Ruang Rapat Walikota Pariaman, Selasa (21/6). Pelaksanaan MTQ tingkat Propinsi Sumatera Barat, kata Mukhlis Rahman, sudah lama tidak dilaksanakan di Pariaman, lebih kurang 31 tahun sejak tahun 1984. Dan kesempatan ini (menjadi tuan rumah MTQ) akan dimanfaatkan dengan mengusung konsep yang berbeda dengan daerah lain.”MTQ ke-37 ini akan dipusatkan di kawasan pantai Kata Pariaman, dengan luas areal 9 ha, dan menyulap laguna menjadi pulau buatan yang luasnya sekitar 2 ha. Dan di pulau buatan itu tempat mimbar utama beserta tempat hakim menilai. Karena areanya berada di depan Hotel Safari Inn, Dewan Hakim dapat menginap di hotel tersebut,” jelas Mukhlis. Mimbar utama yang berada ditengah pulau buatan tersebut, sambung Walikota Pariaman, cukup besar dan dibuat permanen. Setelah berakhirnya MTQ, mimbar ini akan dijadikan salah satu destinasi wisata dalam bentuk museum yang didalamnya akan ada gambar dan keterangan tentang semua tokoh-tokoh agama pengembang Islam di Kota Pariaman, seperti Syekh Burhanudin, Katik Sangko dan lain sebagainya. Sehubungan dengan pendanaan penyelenggaraan, Kepala Kanwil Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Kabid. Penyuluhan Agama Islam, Zakat dan Wakaf (Penaiszawa), Maswar, pendanaan berasal dari APBD Propinsi dan APBD Kota dan sumbangan masyarakat. “Sumber dana MTQ ke-37 tingkat Propinsi Sumatera Barat berasal dari APBD Propinsi dan Kota. Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sumbar hanya menganggarkan dana untuk MTQ tingkat Nasional,” tutur Maswar. Kasi MTQ, Kanwil Kemenag Propinsi Sumatera Barat, Yusran, menyampaikan bahwa teknis penyelenggaraan lomba, khususnya di Kota Pariaman pada tahun 2017, akan memakai sistem penilaian Elektronik MTQ (e-MTQ). Agar tidak ada kecurigaan dari pada peserta atau kafilah terhadap penilaian hakim. Sistem e-MTQ, jelas Yusran, mempermudah peserta untuk melakukan pendaftaran dan melihat hasil penilaian lomba setiap cabang yang ditampilkan. Kafilah dapat mendaftar langsung melalui sistem elektronik tanpa harus datang ke kantor panitia. Dan dalam penilaian juga pakai sistem elektronik. Setelah peserta selesai lomba dan masingmasing hakim memberikan penilaian langsung, dapat diketahui nilai yang bersangkutan dilayar tanpa harus menunggu lama. MTQ ke-17 akan melombakan 13 cabang. Diperkirakan jumlah kafilah yang hadir dari 19 Kab/Kota sebanyak 1406 orang. (h/mg-fyt)

KAMIS, 23 Juni 2016 / 18 Ramadan 1437 H

MENDES PDTT MARWAN JAFAR

Dana Desa Bisa untuk Antisipasi Bencana JAKARTA, HALUAN — Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar meminta agar dana desa bisa digunakan untuk mengantisipasi bencana.

MENINJAU — Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar memberikan arahan ketika meninjau beberapa desa yang terkena bencana di Purworejo.

Puasa, Pelayanan RSUD Harus Berkualitas PAINAN, HALUAN — Kalitas pelayanan di Rumah Sakit Daerah M Zein Painan jangan menurun di bulan ramadan. Pelaksanaan pelayanan tetap prima dan menyenangkan meski petugas menjalankan ibadah puasa.”Jangan ada pasien mengeluh atas pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit. Misalnya bertindak atau berkata kasar kepada pasien atau keluarganya saat memberikan pelayanan kesehatan karena alasan puasa,” kata Sekda Pessel Erizon Rabu (22/6). Ia juga mengingatkan, ja-

ngan bedakan pasien dari status ekonominya. Rumah sakit ini terbuka untuk masyarakat ekonomi lemah dan dari kalangan mampu. Seluruh lapisan masyarakat punya kesempatan yang sama memperoleh pelayanan di Rumah Sakit ini. Ia mengatakan, meski tenaga kesehatan di RSUD ini masih belum maksimal, namun jangan sampai mengurangi kualitas pelayanan yang diberikan pada pasien. “Pengelola atau manajemen rumahsakit masih bisa mengoptimalkan seluruh tenaga medis yang ada,’ ujarnya lagi.

harus dibangun kembali. Tentunya dengan penataan baru yang lebih baik dan tahan terhadap bencana,” jelas dia. Tokoh asal Pati, Jawa Tengah ini sangat berbela sungkawa atas bencana yang terjadi di Purworejo. Dia pun mengingatkan perlunya desa siaga bencana, mengingat banyaknya desa yang rawan bencana. Bukan hanya musim hujan yang kerap terjadi banjir atau longsor. Pada musim kemarau, banyak juga desa yang kekeringan dan kebakaran hutan. Wilayah-wilayah seperti ini harus membangun dengan program yang siaga bencana. ”Bencana alam yang terjadi itu bisa karena murni bencana alam, bisa juga karena ada sumbangsih faktor manusia yang kurang bersahabat dengan lingkungan. Tapi dua-duanya ini bisa dihindari dengan membangun infrastruktur yang lebih kuat dan tahan bencana,” imbuh Menteri Marwan. Lebih jauh ia meminta agar desa-desa membuat perencanaan pembangunan dengan baik sehingga penggunaan dana desa benarbenar sesuai kebutuhan dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. (h/dn/*)

BUPATI MINTA ATASI MASALAH SOSIAL

Pengurus LKKS Sijnjung Dikukuhkan SIJUNJUNG, HALUAN — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengukuhkan pengurus Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Sijunjung masa bakti 2016 – 2021, di Balairung Lansek Manih, Rabu (22/6). Pengurus LKKS lima tahun kedepan tersebut diketuai oleh Ny.En Yuswir Arifin dan wakilnya Ny.Ria Arrival Boy, Sekretaris Dra. Basinar, Wakil Sekretaris VIVI Oktaviandri, S.Sos dan Bendahara Ermawati Azib. Kepengurusan LKKS itu juga dilengkapi dengan bidang-bidang. Bidang pembinaan organisasi dan partisipasi masyarakat diketuai Drs. Jhon Iskandar dengan anggota Ny.Rina Irwandi dan Yulismar, SE. Bidang komunikasi dan informasi, Ketua Delvianti Basri, SE dengan anggota Nasrul Rasyad dan Edri Fauziah. Kemudian bidang pemberdayaan dan perlindungan

www.harianhaluan.com

Dia juga mengingatkan, urusan administrasi jangan dibuat berbelit belit, agar pasien dan keluarga pasien yang melakukan pengurusan administrasi tersebut bisa mempercepat proses masuk dan pulang. “Jika bisa di pangkas atau dipersingkat, lebih baik dipersingkat, sepanjang tidak melanggar standar baku administrasi. Bagian pengurusan administrasi ini perlu menjadi perhatian penting, sebab selama ini masih banyak keluhan keluhan dari keluarga pasien,” katanya lagi. (h/har)

“Bencana alam ini harus direspon dengan cepat. Setelah identifikasi dan evakuasi korban, masyarakat dapat menggunakan dana desa untuk membenahi dan membangun infrastruktur desa, terutama tanggul penahan longsor dan membangun saluran air agar tidak terjadi banjir, “ ujar Marwan di Jakarta, seperti dilansir antara kemarin. Dia menjelaskan membangun dan membenahi Infrastruktur desa yang rusak akibat bencana itu masuk dalam prioritas.”Ini sudah kita atur dalam Permendesa No. 21/2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2016,” tambah dia. Dalam Permendesa tersebut tertera bahwa salah satu prinsip penggunaan dana desa adalah mendahulukan kepentingan desa yang lebih mendesak, lebih dibutuhkan dan berhubungan langsung dengan kepentingan sebagian besar masyarakat desa.”Bencana alam yang menimbulkan kerusakan infrastruktur adalah sesuatu yang mendesak untuk dibenahi. Jadi masuk dalam prioritas dana desa. Jalan desa, gorong-gorong, sanitasi air, maupun tanggul penahan banjir yang rusak

sosial dipimpin, Ny. An Yunanto Masri, dan anggota Novdayanti, SH dan Agusli, SH. Selanjutnya bidang advokasi dan kerjasama diketuai Mukharlis dengan anggota H.Yusri, S.Pdi dan Afrizal, MM. Pengukuhan pengurus LKKS itu dihadiri Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy, Ketua Harian LKKS Provinsi Sumatera Barat, Farlan, pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Sijunjung, TKSK, Posdaya dan undangan lainnya. Pada pengukuhan tersebut, Bupati Yuswir Arifin berpesan agar pengurus yang baru saja dikukuhkan dapat bekerja lebih baik sehingga persoalan atau permasalahan sosial yang muncul dapat diatasi. Untuk mengatasi permasalahan sosial tersebut, sambung bupati, tentu tidak lepas dari dukungan semua pihak.” Dengan adanya du-

kungan semua stake holder diharapkan penangganan masalah sosial di daerah ini akan lebih baik,” ucapnya. LKKS, sebut dia, merupakan mitra kerja pemerintah yang membantu menyelesaikan masalah-masalah sosial. Karena itu, perlu koordinasi dengan lembaga atau dinas terkait yang menangani masalah sosial, kemiskinan dan penyandang disabilitas. Seperti, dengan Badan

Amil Zakat Nasional (Baznas). Kedua lembaga ini diharapkan saling berkoordinasi dalam upaya menanggani masalah kesejahteraan sosial di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. Sebelumnya juga turut memberikan sambutan, Ketua Harian LKKS Provinsi Sumatera Barat, Farlan dan Ketua LKKS Kabupaten Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin. (h/azn)

BUPATI Sijunjung, Yuswir Arifin mengukuhkan pengurus LKKS Kabupaten Sijunjung di balairung Lansek Manih, Rabu (226). AZNELDI

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq


SUMBAR

KAMIS, 23 Juni 2016 18 Ramadan 1437 H

23

RAMLAN NURMATIAS BERTINDAK TEGAS

Parkir Kawasan Jam Gadang Disikat BUKITTINGGI, HALUAN — Ratusan kendaraan bermotor roda dua yang parkir memenuhi kawasan depan Jam Gadang, Jalan Minangkabau, depan Pasar Bertingkat dan depan Ramayana, segera dipindahkan ke gedung eks bioskop Gloria, Sabtu (25/6). Walikota menginstruksikan kepada seluruh pimpinan SKPD terkait, untuk segera mensosialisasikan mulai Kamis ini, sehingga semua sepeda motor tidak ada lagi satu pun yang parkir di kawasan tersebut mulai Sabtu itu.

Pemko dan BPOM Sidak Pasa Pabukoan PARIAMAN, HALUAN — Untuk mencek kehigenisan makanan pabukoan di Kota Pariaman, Pemerintah Kota setempat bersama BPOM Sumbar melakukan Sidak ke lokasi pasar pabukoan di Pariaman, Selasa sore (21/6). Petugas Balai POM mengambil 30 sample dengan cara membeli makanan pabukoan dari penjulanya untuk diuji labor. Empat fokus pengujian dilakukan BPOM, di antaranya Rhodamin, Formalin dan Borak, serta makanan yang mengandung zat metalin. Setelah uji labor dilakukan pada mobil keliling yang diiutsertakan dalam kegiatan, menemukan satu sampel terindikasi atau didudga mengandung unsur boraks, yaitu dari sample es rumput laut. Kepala Seksi Sertifikasi Balai Besar BPOM Sumbar, Ernaneti kepada Halauan, menjelaskan, temuan itu baru terindidikasi atau dugaan, namun pemeriksaan sample akan ditindak lanjuti ke Padang. Dan hasil uji sampel itu nanti akan diberitahukan kepada Walikota Pariaman Mukhlis R. Dia mengatakan, konsumen harus jeli dalam membeli makanan atau penganan untuk dikonsumsi. Teliti dulu dengan baik baru dibeli. Sebab penyalahgunaan boraks terhadap makanan, sangat membahayakan kesehatan. Bahaya boraks bagi kesehatan, mengganggu susunan saraf pusat, ginjal dan hati. Bagaimana ini kalau disalahgunakan untuk penganan, tentu sangat berbahaya. Itu baru boraks, belum lagi formalin. Jadi sangat berbahaya bagi kesehatan kalau zat tersebut disalahgunakan untuk makanan. Sementara itu, Walikota Pariaman Mukhlis R ketika berdialog dengan pedagang di pasar pabukoan dalam Sidak tersebut terus mengingatkan agar menjaga kehigenisan makanan yang dijual pedagang. jangan sekali-kali mengunakan zat berbahaya seperti borak dan sejenis lainya ke dalam makanan, Karena penggunaan zat tersebut kedalam makanan sangat membahayakan kesehatan pengkonsumsinya. Jualan makanan kalau higenis dan enak, tidak pakai pengawet pasti diserbu pembeli, tapi kalau orang tahu sekali saja makanan yang dijual pakai pengawet atau makanan yang dijual menggunakan zat berhaya, seperti boirak dan formalin, atau pewarna bukan untuk makanan, pastilah orang tidak mau beli, akhirnya merugi. Pada bulan puasa, jualan pabukoan sangat laris manis dan selalu menjadi inceran pembeli, jadi jangan cederai, jaga selalu higenis makanan dan kualitas rasa agar jual beli berpihak pada kita. Tujuan sidak untuk menjamin kehigenisan makanan yang dijual pedagang ke konsumen, kalau ditemui makanan yang menggunakan borak atau pengawet dan sejenis bahan berbahaya lainya pada makanan yang dijual, temuan itu akan kita tindak lanjuti, kata Walikota.”Kita di Pariaman, berjualan di Pariaman yang beli orang Pariaman dan mungkin juga dari luar kota Pariaman, semua saudara-saudara kita kalau makanan yang dijual paki boraks atu formalin, apa jadinya,” kata Walikota. Kepala Dinas Koperindag Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit, menyebutkan, pihaknya pinya rencana untuk melakukan seperti ini tidak hanya sekali setahun saja, tetapi akan kita coba untuk melakukanya secara berkala. (h/tri)

DIBIARKAN — Jalan berlubang di ruas Rimbo Panti masih terkesan dibiarkan saja, padahal jalur ini akan ramai dilintasi pemudik lebaran mendatang. YUDHI

RUSAK DAN BERLUBANG

Jalur Mudik di Pasaman Belum Diperbaiki PASAMAN, HALUAN — Dua pekan jelang lebaran, kondisi jalur mudik di jalan lintas Sumatera (Jalinsum), ruas Pasaman, masih dibiarkan rusak dan berlubang disejumlah titik. Kondisi ini jelas membahayakan jiwa dan keselamatan para pengendara. Sebab, jalanan rusak dan berlubang kerap menjadi penyebab kecelakaaan lalulintas. Pantauan Haluan, kerusakan jalan terlihat mulai dari titik Lurah Berangin Bonjol, Dalik, Sungai Pandahan dan Salibawan Lubuksikaping, Rimbo Panti serta Rao hingga Batas Muara Cubadak. Salah seorang pengguna jalan, Makmur (56) mengatakan, kondisi disebagian jalan di daerah itu masih rusak dan berlubang. Bila terus dibiarkan, kata dia, tak ayal akan menimbulkan korban jiwa.”Bisa mengakibatkan lakalantas jika jalan berlubang dan rusak tidak segera

diperbaiki pihak terkait,” katanya. Seperti di jalur Rimbo Panti. Jalan berlubang berdiameter lebih dari 45 centimeter kedalaman 10 centimeter masih dibiarkan menganga. Sejauh ini, kata dia, belum dilakukan perbaikan oleh pihak terkait, dalam hal ini PPK 08 Lubuksikaping, PPJN wilayah Sumbar.”Pernah terjadi kecelakaan disekitar jalan itu. Laka maut juga pernah terjadi beberapa waktu lalu. Itu jalan nasional kan, tanggung jawabnya pihak P2JN bukan,” katanya. Selain rusak dan berlubang, jalur mudik di ruas Pasaman juga minim penerangan lampu jalan dan rambu-rambu. Para pengendara diminta untuk waspada ketika melintasi jalur tersebut. ”Lampu jalan minim, meski ada tapi banyak rusak. Belum diperbaiki sejauh ini, dan pihak terkait masih membiarkan saja,”

kata Deny Piliang. Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Masril mengatakan, selain minim penerangan, pihaknya juga menemui sejumlah jalan rusak dan berlubang disepanjang jalur mudik tersebut.”Kondisi jalur mudik, khusus jalan nasional di Pasaman cukup baik, meski ada ditemukan jalan rusak dan berlubang. PJU juga minim, dan rawan menimb ulkan kecelakaan,” katanya. Ia menambahkan, pihaknya sudah menyampaikan kondisi kekinian jalur mudik di wilayah itu kepada pihak terkait. Masril berharap, jalan berlubang segera diperbaiki untuk keselamatan pengguna jalan.”Itu sudah kita sampaikan waktu Rakor kesiapan lebaran di Polres Pasaman, kemarin. Semoga didengar dan segera diperbaiki,” katanya. (h/yud)

“Mulai besok (Kamis ini Red.) harus disosialisasikan sehingga masyarakat pemilik kendaraan tidak kaget saat kawasan itu harus dikosongkan pada haris Sabtu depan,” tegas Walkota Ramlan Nurmatias, Dt Nan Basa, SH di depan sejumlah staf, di antaranya Kepala Satuan Pol PP Syafnir dan Kabag Humas Yulman ketikan meninjau langsung seluruh areal parkir di kawasan Pasar Atas, yakni di Jalan Minangkabau, depan taman Jam Gadang dan depan Pasar Bertingkat, Rabu (22/6). Walikota yang didampingi Wakil Walikota Irwandi Dt. Batujuah dalam peninjauan itu, mengingatkan kepada Kasat Pol PP Syafnir, agar semua areal yang telah dikosongkan atau dibebaskan dari parkir nantinya, harus diawasi dengan konsisten, tehingga tidak ada lagi berani melanggarnya. Dengan demikian, kawasan jalan Minangkabau dan sekitar taman Jam Gadang akan terlihat indah, tertib dan memberikan kenyamanan kepada pengunjung. Kepada Haluan walikota menjelaskan, persiapan parkir di dalam gedung eks bioskop Gloria sudah diselesaikan dan dapat menampung ratusan kendaraan ruda dua di dalamnya. Saat ini memang khusus untuk kendaraan roda dua dicarikan solusinya di eks gedung bioskop itu yang pengelolaan parkirnya langsung oleh Pemko sendiri. “Pemko sendiri yang mengelola langsung, sehingga memberikan pemasukan yang efektif ke kas daerah,”

RAMLAN NURMATIAS kata walikota manambahkan. Sistem parkir di dalam gedung ini, menurut Walikota dilakukan system hitungan limit parkir, yaitu pada satu jam pertama Rp 2.000,selnajutnya Rp 1.000,- per jamnya. Dalam pemantauan Haluan kemarin, diperkirakan hampir seribu kendaraan roda dua setiap hari yang parkir pada kawasan Pasar Atas ini, terlebih pada situasi pasar m enjelang lebaran, terutama parkir di kawasan jalan Minangkabau dan depan Jam Gadang. Walikota mengungkapkan, kawasan depan taman Jam Gadang ini memang dijadikan sebagai ruang terbuka untuk public atau bareal pendestrian, sehingga harus bebas parkir kendaraan. Kemudian pengamanan terhadap Jam Gadang juga dilakukan dengan memperkuat fondasinya dengan menggali tanah di sekitar untuk diisi batu kali. Demikian Walikota Ramlan Nurmatias. (h/sms)

Kepala SKPD Tandatangani Kesepakatan Tindaklanjut Temuan BPK RI atas LKPD

KEPALA BP3KP Yuniswan menyerahkan kesepakatan yang telah ditandatangani terkait penyelesaian tindak lanjut temuan BPK RI di Ruang Rapat Bupati di Parit Malintang, Senin (20/6)

PARIT MALINTANG, HALUAN — Kepala SKPD sePadang Pariaman menandatangani kesepakatan dalam

rangkan menindaklanjuti temuan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2015. Penan-

datanganan kesepakatan yang digagas oleh Inspektorat tersebut disaksikan oleh Wabup Suhatri Bur dan Sekda Jonpriadi. “Sesuai kesepakatan temuan ini harus diselesaikan dalam jangka waktu 21 Juni s/ d 20 Juli 2016,” kata Wabup Suhatri Bur di Ruang Rapat Bupati di Parit Malintang, Senin (20/6). Upaya percepatan penyelesaian tindak lanjut temuan BPK RI difokuskan terhadap penatausahaan aset dan keuangan yang nantinya akan didampingi oleh jajaran Inspektorat. Terkait masih adanya aset yang tidak bisa digunakan lagi yang membebani daerah disa-

rankan untuk penghapusan aset atau dilelang. Contoh kendaraan dinas yang tidak layak pakai yang memenuhi kriteria 10 tahun pemakaian maka disarankan pelelangan umum. “Intinya tindak lanjut temuan BPK harus tuntas,” tegas Suhatri Bur. Ke depan, ia berharap SKPD melakukan pembenahan dan soliditas untuk mempertahankan Opini WTP Murni dengan sistim akuntasi berbasis akrual. Sementara Kepala DPPKA Hanibal mengatakan bahwa tahun depan pemeriksaan BPK akan fokus ke SKPD-SKPD. Karena itu ia menekankan agar Laporan keuangan dibuat oleh SKPD agar benar-benar dipahami, dijelaskan dan dipertang-

gungjawabkan. “Pencatatan aset dan penerimaan daerah harus dibukukan dalam 1x24 jam oleh Pengelola Barang atau Bendahara,” kata mantan Kepala BKD itu. Inspektur Dewi Roslaini mengatakan suatu tugas berat mempertahankan WTP Murni yang baru saja diraih. Untuk memberikan kemudahan pelayanan bagi pengelola keuangan, Inspektorat telah membuat inovasi dengan meluncurkan program klinik konsultasi keuangan. “Jadi silahkan datang ke Inspektorat untuk berdiskusi jika menemui permasalahan tindak lanjut temuan BPK dan pengelolaan keuangan daerah,” kata Dewi mengakhiri. Demikian Humas Pemkab. (dn/*)

Feature TAK PEDULI BULAN PUASA

Dua Tersangka Tetap Asik Mengedarkan Narkoba

T

AK peduli bulan Ramadan yang seharusnya menjadi pusat kosentrasi untuk full beribadah dengan bonus pahala berliat ganda, begitulah agaknya dua manusia ini. Laporan :

RAHMAT HIDAYAT Kepolisian Resor Agam berhasil mencokok, dua orang tersangka pengedar narkotika jenis ganja secara terpisah pada waktu yang hampir bersamaan, Selasa www.harianhaluan.com

(21/6) malam. Penangkapan keduanya berawal dari keresahan masyarakat terhadap aktivitas yang mereka lakukan. Adapun tersangka yang diamankan malam tersebut adalah, Indra Nelvi alias, Iin pemuda 21 tahun, pekerjaan Swasta, alamat Jorong Padang Koto Gadang Kenagarian Salareh Aia Kecamatan Palembayan. Dia ditangkap sekitar pukul 22.30 WIB di Palo Padang Jorong Padang Koto Gadang Kenagarian Salareh Aia Kecamatan Palembayan. Dari pengembangan penangkapan Iin, polisi kemudian menciduk seorang petani M. Nasir alias Nacin, lelaki berusia 37 tahun, dengan alamat yang sama. Kedua tersangka tidak dapat

mengelak karena polisi berhasil menemukan barang haram tersebut di tempat mereka. Meski dalam bulan puasa mereka tetap asik menjual narkoba. Kepala Kepolisian Resor Agam, AKBP Eko Budhi Purwono, didampingi Kasat, Res Agam, AKP Dodi Apendi, Rabu mengatakan, polisi berhasil mengamankan, dua orang tersangka pada dua tempat yang berbeada pada waktu yang bersamaan. Penangkapan keduanya berawal informasi masyarakat yang menyebut Iin sering menjual Narkotika jenis Ganja di daerah Padang Koto Gadang. Dari apa yang diperoleh, petugas mencari keberadaan yg bersangkutan yg sedang berada di depan Pos Ronda

Palo Padang Jorong Padang Koto Gadang dan petugas langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan. Dari badan terhadap pelaku, ditemukan Sembilan paket kecil yang dibungkus plastik bening yang diduga berisikan Narkotika jenis ganja.” Ada sembilan paket kecil, yang diamankan dengan nilai per paket Rp 40.000. Kemudian kita juga mengamankan Uang sebesar Rp750.000. Kemudian satu buah Hand Phone merk samsung. Setelah itu petugas mengintrogasi Iin, ia mengaku mendaptkan barang itu dari Nacin juga di wilayah Padang Koto Gadang,” katanya Ia menjelaskan, setelah mendapatkan keterangan tersebut, selang satu jam

polisi bisa membeku Nacin tidak jauh dari penangkapan tersangka pertama. Ia ditangkap saat sedang duduk duduk di dalam pondok yang ada dibelakang rumahnya. Dari penangkapan dan penggeledahan badan dan rumah pelaku, ditemukan cukup banyak barang bukti antara lain tiga paket kecil dibungkus plastik bening Narkotika jenis ganja dengan nilai per paket Rp30.000. Kemudian, juga ditemukan satu paket sedang yang diduga berisikan narkotika dg nilai Rp150.000, satu paket sedang yg berisikan narkotika jenis ganja dengan harga Rp250.000. Selanjutnya delapan paket kecil yg dibungkus plastik bening yg berisikan nar-

INILAH tersangka Indra Nelvi saat diinterogasi di mako polres Agam. RAHMAT HIDAYAT

kotika jenis shabu dengan harga Rp3.000.000. Lalu satu unit alat hisap shabu, satu buah timbangan digital, satu buah hand phone merk nokia.” Saat ini kita masih terus melakukan pengembangan dan pendalam ter Redaktur: Dodi Nurja

hadap tersangka. Besar kemungkinan masih banyak lagi jaringan yang bersangkutan. Meski berada dalam bulan puasa kita terus melakukan peningkatan operasi pemberantasan peredaran narkoba,” jelasnya. ** Layouter: Wide


24

SUMBAR

KAMIS, 23 Juni 2016 18 Ramadan 1437 H

H SUN JAMU WARGA HKB

BUKA PUASA BERSAMA DI PASAMAN

Berbuka Puasa Bersama

Bupati M Yusuf Lubis Hadirkan 1.537 Warga

CISARUA, HALUAN — Ketua umum Himpunan Keluarga Batipuh ( HKB ) Jabodetabek H Zulfahmi Kt Panduko Sinaro yang disapa”H Sun” jamu perantau Batipuh berbuka puasa bersama di rumah makan ”Pondok Indah Raya 2" miliknya di Cisarua puncak Bogor, Rabu( 22/06). Berbuka puasa yang diikuti lebih 300 warga Batipuh itu diawali kuliah 7 menit yang disampaikan oleh ustadz Kiyai Drs Asep Rodhiat imam besar masjid Attaun puncak Bogor dan dilanjutkan berbuka bersama dan shalat tarawih berjamaah di lantai 2 Pondok Indah Raya 2. Hadir para sesepuh HKB dan para mantan ketua umum HKB seperti H Ryan Diovella, Kolonel (Purn)Adrianus Dt Timbalan Sati, Brigjen Pol (Purn) M Nasser Dt Rangkai Marajo, dan tokoh Batipuh Baruah dan Batipuh Ateh. Selain itu Pengusaha rumah makan Pondok Indah Raya H Sun juga menyerahkan dukungan untuk Kerabat Ranah sebesar Rp5 Juta. Dana itu dipergunakan untuk membantu anak yatim dan 17 masjid di Batipuh Nagari Gadang yang diserahkan pada kegiatan Safari Ramadhan Kerabat Ranah. Haluan yang ikut menghadiri berbuka puasa bersama tersebut menilai, silaturahmi melalui berbuka puasa bersama yang di lakukan ketua umum HKB Jabodetabek bukan sekadar untuk melepaskan lapar dan haus, tetapi untuk lebih memperkokoh persatuan perantau Batipuh yang tersebar di Seluruh Jabodetabek. Berbuka puasa ini, kata H Sun adalah sebagai majelis silaturahmi dan majelis ilmu dengan prinsip banyak memberi Tuhan akan lebih banyak menggantinya. (h/one)

PASAMAN, HALUAN — Dalam rangka merajut silaturrahmi bersama masyarakat, Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, jadwalkan berbuka puasa bersama sejumlah elemen masyarakat setempat. Kegiatan tersebu t akan dilaksanakan di rumah dinas bupati dan wakil bupati Pasaman, sebanyak enam kali, dimulai pada 22-27 Juni 2016. Menghadirkan sebanyak 1.537 orang lebih. Berbagai unsur masyarakat akan dihadirkan pada acara itu, diantaranya para purnawirawan

TNI/Polri, tokoh masyarakat, anak panti asuhan, petugas kebersihan dan tukang ojek. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Pasaman, Ahmad Yani mengatakan, kegiatan buka puasa bersama masyarakat di daerah itu menjadi kegiatan rutin setiap bulan Ramadhan tiba. ”Ini agenda rutin pemda. Setiap tahun bupati mengundang masyarakat untuk berbuka puasa di rumah dinas,” kata Ahmad Yani, saat ditemui di ruangannya, Rabu (22/6). Selain bersilaturrahmi,

M YUSUFLUBIS kata Ahmad Yani, kegiatan itu juga jadi ajang bagi bupati dan

wakil bupati untuk menyampaikan program dan kebijakan pemerintah daerah kepada masyarakat. Dalam kegiatan itu, kata Yani, pihaknya juga mengundang sejumlah anak yatim piatu dari enam Panti Asuhan di daerah itu, seperti Panti Asuhan Bhakti Ibu di Lubuksikaping, Panti Asuhan Tuanku Imam Bonjol. Selanjutnya, Panti Asuhan Tuanku Rao, IPHI Panti, Raudhatul Ibadah Lubuksikaping, serta Panti asuhan Al Furqan Benteng, Lubuksikaping.”Ada

211 orang anak yatim piatu yang kita undang untuk hadir berbuka puasa bersama pak Bupati,” katanya. Selanjutnya, kata dia, para pensiunan purnawirawan TNI/ Polri dari organisasi Pepabri, DHC 45, LVRI dan PWRI juga diundang, sebanyak 120 orang. Para tokoh masyarakat sebanyak enam per kecamatan.” Selanjutnya, petugas kebersihan 60 orang, cleanin service di kantor bupati, RSUD dan DPRD sebanyak 60 orang serta tukang ojek dan pemuda 250 orang,” kata Yani. (h/yud)

Banjir Bandang Rusak Puluhan Hektare Sawah PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak lebih kurang 25 hektar sawah yang telah ditanami padi rusak berat akibat, banjir bandang yang melanda kecamatan Lubuk Alung Padang Pariaman. Disamping merusak sawah petani, banjir juga menyebabkan petani kehilangan ternak berupa sapi, kerbau, ayam dan itik.

“Hingga saat ini, kami masih menghitung total kerugian yang dialami”, ujar Kepala Dinas Pertanian Pertenakan dan Kehutanan Padang Pariaman, Yurisman Yakup pada Haluan, Rabu (22/6) di Pariaman. Usai bencana terjadi Yurisman mengaku, langsung melihat kondisi areal pertanian yang rusak t ersebut sert a memberikan bantuan Sembako pada para korban. “S etelah kami lakukan

pendataan, ada sekitar 25 H lahan pertanian berupa sawah yang telah ditanami petani luluh lantak,” kata Yurisman. Sawah sawah yang rusak tersebut merupakan sawah dengn umur padi yang telah mncapai 30 hari. “Saat ini kami sedang merancang program, untuk memulihkan sawah sawah yang rusak tersebut”, terang Yurisman. Disamping merusak sawah petani, menurut Yurisman,

banjir juga merusak jaringan irigasi. “Kami saat ini pokus memprogram untuk memperbaiki jaringan tersebut, sehingga masyarakat bisa kembali untuk bercocok tanam”, ulas Yurisman. Program untuk memperbaiki jaringan irigasi itu akan diupayakan dalam anggaran perubahan tahun ini. “Kami upayakan secepatnya, sehingga kondisi petani cepat pulih”, ujarnya. (h/ded)

INILAH kondisi sawah sawah petani yang rusak oleh banjir bandang yang terjadi seminggu yang lalu di Kecamatan Lubuk Alung Padang Pariaman. DEDI SALIM

JALUR MUDIK LEBARAN

Jalan Tapan-Sungai Penuh Masih Parah PAINAN, HALUAN — Perantau yang ingin pulang ke Pessel melalui jalur Sungai Penuh (Provinsi Jambi) - Tapan harus ekstra hatihati. Ruas jalan yang menghubungkan dua provinsi itu selain memprihatinkan juga rawan longsor. Syahbunan Rici Tokoh Masyarakat Tapan Rabu (22/6) menyebutkan, kerusakan jalan Tapan - Sungai Penuh telah berlangsung lama. Kerusakan terhebat ditemui selepas perbatasan Sumbar - Jambi. Lubang - lubang besar menganga menyambut pengguna jalan. Sementara jalan tersebut saban hari digunakan warga dari dua provinsi. Menurutnya, di titik lainnya yakni di beberapa pinggir jalan, juga banyak ditimbun material longsor. Material berupa tanah dan batu menimbun saluran air dan bahu jalan. Tidak hanya itu dinding tebing juga kelihatan banyak yang labil dan mengancam pengguna jalan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pessel Era S menyebutkan, jalan tersebut memang kondisinya memprihatinkan. Menurutnya, jalan sepanjang 60 Km itu merupakan wewenang dua provinsi.”Khusus bagian wilayah Sumbar, Dinas

www.harianhaluan.com

Pekerjaan Umum Provinsi setiap tahunnya selalu melakukan perbaikan,” katanya menjelaskan. Dikatakannya, sisanya yang sedang mengalami rusak berat merupakan wewenang Provinsi Jambi. Sementara diwilayah Pessel hanya ada beberapa titik ruas jalan yang rusak. Ia mengimbau, warga yang memanfaatkan jalan tersebut untuk berhati hati. “Jalan Tapan - Sungai Penuh memang banyak titik yang rawan longsor, belum lagi kondisi badan jalan yang buruk,” katanya. Mulsatri (36), warga Pessel yang sedang melintas menggunakan truk menyebutkan, jalan

rusak yang terjadi di lintasan Pessel – Kerinci sudah lama. Kerusakan itu menurutnya seperti dibiarkan pemerintah, padahal jalan tersebut sangat berperan untuk perekonomian kedua daerah. “Yang saya tahu, semenjak menjadi kondektur bus 20 tahun lalu, jalan disini tidak pern ah diperbaiki, kecuali di wilayah Pessel. Jalan setiap hari terus dilindas kendaraan, sehingga kerusakan terrjadi,” katanya. Ia berharap, pemerintah segera memperbaikinya, karena jalan ini menjadi jalur penting bagi Pessel dan Muko Muko Provinsi Bengkulu. (h/har)

KONDISI jalan Tapan-Sei Penuh Jambi.

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.