EDISI : 080 TAHUN LXIII
SABTU 23 JULI 2011 M / 22 SYA’BAN 1432 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI
Senin, 3 Menteri ke Sumbar
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'. (QS Al Baqarah ayat 45)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
04.57 12.24 15.49 18.29 19.42
WIB WIB WIB WIB WIB
http://www.pesantrenvirtual.com/
Peranan Koperasi Majukan Ekonomi OLEH: ALMAISYAR MENARIK sekali membaca berita Harian Haluan edisi Rabu (20/7/2011) tentang koperasi Sumbar yang membutuhkan sentuhan bisnis. Disebutkan, lebih dari 2.000 koperasi kecil dan menengah dari 3.498 koperasi yang ada di Sumbar, kini gulung tikar. Pengamat ekonomi Sumbar Elfindri menilainya sebagai sebuah hal yang memprihatinkan, karena kemungkinan hal ini disebabkan sumber daya manusia (SDM) yang tidak mendukung.
ANTARA
DESAK RUU BPJS — Massa dari Komite Aksi Jaminan Sosial berunjuk rasa menuntut pengesahan RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (22/7). Saat ini, RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) masih terganjal oleh perbedaan pendapat antara Menteri Keuangan dan Menteri BUMN terkait transformasi empat BUMN, yakni PT Jamsostek, PT Taspen, PT Asabri, dan PT Askes.
SBY dan Elite PD Bingung
NYANYIAN Muhammad Nazaruddin dari “kandangnya” yang disalurkan lewat media massa dan BBM menambah buncah elite Partai Demokrat (PD). Ia mengaku, nyaris kena tembak di bagian kepalanya. Sebagian elite PD bingung. JAKARTA, HALUAN — Nazaruddin membuat pengakuan mengejutkan. Dari tempat persembunyiannya, dia mengaku nyaris tertangkap oleh petugas. Bahkan
ANAK jalanan sedang menyantap makanan. Kemiskinan yang mendesak mereka makan sebungkus bertiga.
H
Bersambung ke Halaman 10
ada bunyi tembakan yang nyaris mengenai kepalanya. Pengakuan ini disampaikan Nazaruddin saat diwawancarai oleh Iwan Piliang dari Prestalk lewat
komunikasi Skype. Nazar tampil dengan mengenakan topi anyaman dan berkemeja putih dalam sebuah kamar. Kamar itu tampak sederhana, dengan dinding warna hijau muda, dengan langit-langit rumah yang cukup sederhana. Saat diwawancara, Nazar terlihat segar bugar. Tidak tampak tandatanda fisiknya melemah karena sakit seperti dikabarkan sebelumnya. Bersambung ke Halaman 11
PLAT MERAH PAKAI BBM BERSUBSIDI
Anak-anak yang Menghidupi Dirinya
HARI ini Sabtu (23/7), anakanak di seluruh Indonesia patut berbahagia. Pemerintah menetapkan hari ini sebagai Hari Anak Nasional. Temanya Anak Sehat. Namun tentunya tidak semua anak bisa merayakannya. Sebagian bergumul dengan derita hidupnya karena ketidakmampuan orangtuanya. Selain itu pula, sejak tahun 2008, jumlah anak jalanan di Kota Padang terus meningkat. Mereka terpaksa turun ke jalan, menyanyikan lagu dengan suara cempreng demi mengharap beberapa uang receh. Lalu sebagian lagi berbaur dengan pengunjung pasar raya, menawarkan jasa untuk mengangkat belanjaan ibu-ibu atau menjual kantong plastik belanjaan.
Pemerintah Didesak Segera Terbitkan Regulasi
PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan setuju bila pemerintah pusat menetapkan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi untuk kegiatan pemerintahan. Begitu pula bila pemakaian BBM nonsubsidi ini diwajibkan untuk mereka dari kalangan yang mampu secara ekonomi. Tujuannya agar subsidi yang diberikan pemerintah tepat sasaran dan benar-benar dinikmati oleh
orang yang tidak mampu. Pejabat dan pengusaha yang memiliki kendaraan pribadi termasuk dalam kategori masyarakat mampu, pantas memanfaatkan BBM nonsubsidi. “Kita setuju bila pejabat dan pengusaha yang memiliki mobil pribadi harus menggunakan BBM nonsubsidi. Artinya, subsidi yang diberikan pemerintah benar-benar tepat sasaran dinikmati oleh mereka
yang berhak menerimanya. Begitu pula penerapan BBM nonsubsidi untuk pelaksanaan pemerintahan,” kata Irwan Prayitno kepada Haluan, Kamis (21/7), di Padang. Tetapi untuk penyelenggaraan pemerintahan agar kendaraan plat merah tak menggunakan BBM subsidi harus ada keputusan resmi pemerintah. Jika belum ada kebijakan itu, pemerintahan masih memanfaatkan BBM subsidi, termasuk Pemprov Sumbar. Bersambung ke Halaman 11
WTN UNTUK PADANG PANJANG
Suir Syam: Tahun Depan Insya Allah yang ke-8
PADANG PANJANG, HALUAN— Untuk ketujuh kalinya Kota Padang Panjang meraih penghargaan Lomba Tertib Lalu-lintas berupa Piala Wahana Tata dari Kementerian Perhubungan RI. Seperti sudah diberitakan sebelumnya, Kota Serambi Mekah itu menjadi satu dari enam kota dan kabupaten untuk kategori kota kecil di
Bersambung ke Halaman 11
NYANYIAN NAZARUDDIN DARI SARANGNYA
Bersambung ke Halaman 11
www.han.blogspot.com
PADANG, HALUAN — Jika tak ada aral melintang, lima pejabat tinggi setingkat menteri akan hadir di Sumbar, Senin (25/ 7). Mereka masing-masing Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, Menteri PU Djoko Kirmanto, Kepala BNPB Syamsul Maarif serta Jaksa Agung Basrief Arief. Menko Kesra, Menteri Sosial, Menteri PU dan Kepala BNPB direncanakan berkunjung ke Kabupaten Mentawai, melihat proses pemulihan kabupaten kepulauan itu pasca gempa Oktober 2010 lalu, sekaligus rencana rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa. Sedangkan Jaksa Agung diagendakan akan hadir di Unand Padang. Kepala BNPB Sumbar Harmensyah yang dikonfirmasi Haluan Jumat (22/7), di Padang membenarkan adanya kunjungan tiga menteri ini bersama Kepala BNPB Syamsul Maarif ke Mentawai. Mereka sengaja datang bersamaan karena menurut rencananya Mentawai akan dibebaskan dari keterisoliran. Mereka akan ke Mentawai selama 2 hari.
Indonesia yang menerima Piala WTN. Lima kota dan kabupaten lainnya yang setaraf dengan Padang Panjang di Indonesia adalah Kabupaten Langkat (Sumut), Kabupaten Wajo (Sulsel), Kabupaten Pesisir Selatan (Sumbar), Kabupaten Klungkung (Bali) dan Kabupaten Karang Asem (Bali) Tahun ini Menteri Perhu-
bungan menyerahkan 26 piala WTN untuk kategori kota metropolitan, besar dan kecil. Selain itu, kota/kabupaten yang dinilai tertib lalu-lintasnya baik tapi berada di bawah kelas piala WTN, menerima plakat WTN. “Itu jumlahnya 43 plakat diserahkan bagi 43 Kota dan Kabupaten,” Bersambung ke Halaman 11
DOK DISHUB
MENHUB Freddy Numbery menyerahkan Piala WTN kepada Walikota Suir Syam. Ini kali ketujuh Padang Panjang meraihnya.
Petani Organik Serahkan Rekomendasi untuk Gubernur
PADANG, HALUAN — Akhirnya, ratusan petani organik yang mengikuti Gelanggang Alam Petani organik (Gapo) di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaaan swadaya (P4S), Limau Manih Selatan, Pauh, Padang, Jumat (22/ 7) menelorkan beragam rekomendasi. Rekomendasi itu akan dipresentasikan di depan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Ketua DPRD Sumbar pada hari ini, Sabtu (23/7) siang ini di lokasi jambore itu. Profesor Gerald R. Carner, dari Clemson University AS, narasumber pada diskusi pengembangan pertanian organik dan energi alternatif, kepoada Haluan mengungkapkan, iven yang diadakan petani organik jarang sekali dilakukan di daerah lain. “Ini sebuah terobosan. Dan perlu kita dukung,” kata Gerald R Carner, Jumat. Bersambung ke Halaman 11
Dana Askrida Hanya untuk Desain Gedung
PADANG, HALUAN — Dana klaim asuransi bangunan gedung dan kantor milik Pemprov Sumbar, sudah masuk ke kas daerah. Dana sekitar Rp91 miliar itu, diterima DPKD Sumbar dari PT Bangun Askrida pada bulan Februari lalu. “Dananya sudah diserahkan pada DPKD semuanya. Jumlahnya sekitar Rp91 miliar lebih,” kata Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar Zul Evi Astar, Jumat (22/7). Pembayaran klaim oleh Askrida, sebagai konsekuensi rubuh dan rusaknya gedung dan kantor pemerintah provinsi, saat terjadi gempa 30 September 2009. Sebelumnya nilai klaim yang dibayarkan oleh Askrida sempat menjadi perdebatan di lembaga legislatif provinsi. Terutama oleh komisi II DPRD Sumbar, yang membidangi ekonomi dan keuangan daerah, termasuk masalah aset. Soal pemanfaatan, kata kepala DPKD, sepenuhnya direncanakan olen Bappeda Sumbar. Apakah dana tersebut Bersambung ke Halaman 10
3.720 Liter Minyak Tanah Diselundupkan
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dalam beberapa kali razia gabungan, Polisi Resort Limapuluh Kota berhasil mengamankan 3.720 liter minyak tanah bersubsidi. Terakhir, Kamis (21/7) malam pukul 23.00 WIB berhasil menggagalkan 850 liter minyak tanah bersubsidi dari mobil yang dibawa tersangka bernama Mukhlis Tanjung (48), warga Marpoyan Damai, Pekanbaru. Informasi yang diperoleh Haluan menyebutkan, pelaku membawa Daihatsu Grand Max, BM 1413 QG. Namun Polisi pada saat bersamaan melakukan razia gabungan di depan Mapolres. Awalnya pelaku berusaha menerobos hadangan petugas. Namun petugas dengan tegas menyuruh sopir berhenti. “Di saat anggota meminta surat kendaraan, sopir dan raut kecemasan membayangi wajah tersangka. Seketika, Di Halaman 10
Bersambung ke Halaman 10
2
Utama
SABTU, 23 JULI 2011 M 22 SYA’BAN 1432 H
Kilas Utama 3 Pengedar Ganja dan Sabu Ditangkap PADANG PANJANG, HALUAN — Operasi “Multi Sasaran” Polres Kota Padang Panjang kembali membuahkan hasil. Kamis dini hari sekitar pukul 01.00 WIB kemarin, 3 orang pengedar ganja dan sabu-sabu berhasil ditangkap di kompleks Rest Area Silaing Bawah. Operasi yang dipimpin Kasat Intelkam AKP Jhon Hendri berhasil menyita 1 kg daun ganja siap edar berikut satu paket sabusabu dari tangan tersangka masing masing Deri Fardinal (28) pengangguran alamat Kurao Padang, N Arafik Hendri (25), sopir Bukittinggi dan Andria Riko (26) stokar mobil alamat Balai Kandi Payakumbuh Barat. Barang haram itu disimpan dalam tas yang dibawa dari arah Bukittinggi hendak menuju Padang, ditangkap di atas mini bus Avanza BM 1544 JC warna hitam saat razia kendaraan di Rest Area Silaing. Kasat Intelkam Polres Kota Padang Panjang AKP Jhon Hendri yang dikontak via telepon selularnya kemarin mengatakan, sebuah mobil Avanza warna hitam dengan nomor polisi BM 1544 JC yang meluncur dari arah Bukittinggi distop petugas lantaran mencurigakan. Setelah berhenti dan dilakukan penggeladahan, ternyata petugas menemukan daun ganja dan satu paket kecil sabu-sabu yang berada dalam sebuah tas. Ketiga orang yang berada di dalam mobil langsung diamankan. Operasi Multi Sasaran ini dilakukan mengingat Padang Panjang rawan menjadi jalur lalu lintas kejahatan di Sumatera Barat. Baik pelarian pelaku pencurian maupun jalur peredaran narkotika. Dalam beberapa bulan ini Polres Padang Panjang berhasil mengamankan sejumlah pegedar narkotika. Bahkan juga menangkap pelaku perampokan emas di wilayah Polres 50 Kota yang melarikan diri arah Padang. (h/one)
Senin, Jaksa Agung Ceramah di FH Unand PADANG, HALUAN — Jaksa Agung Basrief Arief, SH, MH, Senin (25/7), memberikan kuliah umum di Aula Fakultas Hukum Unand, Jalan Pancasila, Padang. Basrief, yang juga alumni Fakultas Hukum Unand itu, akan membawakan materi ceramah “ReBASRIEF ARIEF formasi Kejaksaan: Jalan Tak Berujung?” Jaksa Agung akan mengupas dan menjelaskan seputar upaya internal dan tantangan yang dihadapi kejaksaan dalam memperbaiki citra dan reputasi korp Adhyaksa. “Pak Basrief sudah dikonfirmasi dan insya Allah, beliau hadir,” kata Dekan Fakultas Hukum Unand Prof Dr Yuliandri, SH, MH kepada Halauan, Jumat (23/7). Selain dosen, mahasiswa dan alumni Fakultas Hukum Unand, ceramah Jaksa Agung juga bakal dihadiri Gubernur, Muspida dan undangan dari berbagai instansi. Kuliah umum Lecture Series IV, diselenggarakan dalam rangkaian 60 tahun Fakultas Hukum Unand. Sebelumnya, pada Lecture Series I, II dan III bulan April, Mei dan Juni lalu, telah hadir Ketua Mahkamah Konstitusi RI, Prof Mahfud MD, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dr Busyro Muqoddas dan Mendagri Dr (HC) Gamawan Fauzi. “Lecture Series V atau penutup di bulan Oktober nanti, panitia yang diketuai Profesor Saldi Isra telah mengundang Ketua Mahkamah Agung RI Doktor Harifin Tumpa,” ujar Yuliandri. (h/ze)
ANTARA
GENDANG TASA — Murid Sekolah Dasar (SD) memainkan kesenian musik khas Pariaman, Gendang Tasa pada Pawai menyambut kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-4 di Pariaman, Sumbar, Jumat (22/ 7). Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pariaman membina seluruh murid-murid SD di kota itu untuk dapat memainkan Gendang Tasa, dalam rangka mengajarkan kesenian tradisi sejak dini.
REMUNERASI
Pegawai Kejati Sumbar akan Terima Rapel 6 Bulan Gaji PADANG, HALUAN — Renumerasi pegawai Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar diterima tahun ini. Kepres tentang remunerasi tersebut telah ditandatangani.
Kepala Kejaksaaan Tinggi (Kejati) Sumbar Fachmi, saat memberikan sambutan dalam acara puncak peringatan Hari Bakti Adhyaksa ke-51 di Taman Budaya Padang, Jumat (22/7), menyatakan, remunerasi itu diberikan setelah diusulkan Menpan kepada presiden. “Menurut penilaian Menpan, kinerja kita cukup bagus dan mengusulkan kepada Presiden Kepres tentang remunerasi tersebut. Besaran remunerasi yang akan diterima karyawan Kejati Sumbar itu, yakni rapel 6 bulan gaji” ujar Fachmi. Dikatakannya, diberikannya remunerasi, merupakan wujud peningkatan kinerja yang selama ini ditunjukkan Korps Adhyaksa. Renumerasi ini sebagai bentuk anggaran berbasis kinerja, diberikan kepada orang-orang yang bekerja dengan baik. “Tidak hanya sampai di situ, remunerasi harus diartikan juga dengan peningkatan kinerja. Masing-masing individu di kejaksaan harus melaksanakan tugasnya sesuai dengan uraian pekerjaannya. Semua dituntut maksimal bekerja
untuk institusi,” jelasnya. Ditambahkan Fachmi, tunjangan remunerasi ini juga akan ditingkatkan, bila kesungguhan dalam bekerja berjalan baik. “Sebalinya, jika hasilnya mengecewakan tentunya remunerasi tersebut harus ditinjau kembali,” tambahnya. Kepada seluruh jajaran Kejati Sumbar, Fachmi berharap, agar remunerasi yang akan diterima dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Masyarakat setiap saat menuntut korps Adhyaksa untuk mampu bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Salah satunya pelayanan dalam pemberantasan korupsi. Apalagi sesuai perintah Jaksa Agung, tidak ada toleransi untuk tindakan korupsi. Zero toleransi untuk tindakan korupsi. Ini sedang kita laksanakan, dengan segala resikonya,” tegasnya. Selain itu, Fachmi juga berharap, agar disetujuinya remunerasi di tubuh kejaksaan ini juga bisa mengubah perilaku pegawai Kejaksaan. (h/ynt)
PEMBATASAN TONASE
Kenaikan Harga tak Signifikan
PADANG, HALUAN — Anggota komisi III DPRD Sumbar Israr Jalinus minta stakeholder perhubungan, terutama pengusaha anggkutan, untuk tidak mengambinghitamkan pembatasan tonase sebagai penyebab kenaikan bahan bangunan. Apalagi sebagai penyebab naiknya harga kebutuhan bahan pokok di pasaran. “Kenaikan harga itu selalu ada hukum ekonominya. Yakni banyaknya permintaan akan mengakibatkan kenaikan harga, kenaikan tersebut selalu terjadi menjelang ramadan, lebaran, ataupun ketika kenaikan gaji pegawai,” katanya, Jumat (22/7). Dari awal katanya organisasi angkutan darat (Or-
ganda), selalu menyampaikan akibat pembatasan tonase. Padahal yang dibatasi itu hanya untuk beberapa barang angkutan, dan semuanya menyangkut hasil tambang dan perkebunan. “Saya lihat ada yang memanfaatkan kondisi sempit, dalam penegakan aturan,” katanya. Ia juga mengatakan kalau peningkatan harga, tidak terjadi secara signifikan, atau mengalami lonjakan harga . “Masih dalam wajar saja menjelang puasa, untuk semen juga demikian. Karena saat ini tengah dilakukan pengerjaan fisik proyek pembangunan pemerintah,” katanya. Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumbar HM. Tauhid melihat hal yang sama. Me-
nurutnya kenaikan harga tidak terjadi secara signifikan dan masih dalam batas kewajaran, karena momen tertentu. “Kalau semen memang harus jadi perhatian, karena semen itu pabriknya ada di Padang. Kami juga mempertanyakan, semen harganya naik, apalagi dikaitkan dengan pembatasan tonase,” katanya. Mestinya kata Tauhid, harga semen produksi dalam daerah lebih murah, sebagai efek manfaat keberadaan perusahaan semen di Sumbar. “Kalau semen tiga roda lebih murah dari semen di daerah, itu sangat ironis. Terlepas dari semua alasan yang dikemukakan,” sebutnya. (h/rud)
GAGALNYA EKSEKUSI LAHAN BUNGUS
PADANG, HALUAN — Eksekusi lahan seluas 50 Ha di kawasan Labuhan Tarok, Kelurahan Bungus Barat, Padang, Rabu (20/7) lalu, gagal karena dihalangi warga, bukan pertama kali. Hal serupa juga terjadi empat tahun lalu. Menurut Humas Pengadilan Negeri (PN) Padang Jon Effreddi, proses eksekusi lahan sudah tertunda empat kali. Perkara itu telah memiliki kekuatan hukum. Gagal eksekusi pada 2005, 2007, 19 November 1999 dan terakhir pada Rabu (20/7).
Marwah Institusi Hukum Bisa Luntur
“Karena tak ada jaminan keamanan dalam pelaksanaan, maka terpaksa ditunda. Sangat disayangkan eksekusi itu terpaksa ditunda lagi. Padahal orang yang berperkara di pengadilan, berharap putusan dijalankan,” ujarnya. Menanggapi persoalan eksekusi yang telah berkali-kali tertunda itu, praktisi hukum Rusdi Zen menilai, jika hal ini terus berulang, maka dikhawatirkan akan makin mengurangi kepercayaan publik terhadap alat kekuasaan negara, polisi/TNI.
“Soalnya, salah satu fungsi dari alat negara adalah untuk mengawal/ mengamankan pelaksanaan putusan pengadilan (eksekusi).,” ujar advokat dari Kantor Hukum Ekuator ini. Sementara itu akademisi dari Universitas Bung Hatta Padang Boy Yendra Tamin mengatakan, sebenarnya suatu putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap harus dijalankan. Sebab jika suatu putusan pengadilan tidak bisa dijalankan, maka hal itu melemahkan wibawa pengadilan dan putusannya.
“Meskipun sebenarnya suatu putusan yang sudah berkekuatan, kalau toh ada penundaan, itu pun hanya dimungkinkan tidak berkalikali. Sebab kalau berkali-kali akan menjadi tren dan makin lemahanya daya paksa suatu putusan pengadilan,” ujar Boy Yendra Tamin, dosen Pascasarjana UBH ini. Jika sudah ada kesepakatan dengan warga, tentu tidak mesti terjadi eksekusi ditunda. Harusnya eksekusi berjalan dengan lancar. Sementara terkait dengan sikap
petugas pengamanan, Boy Yendra Tamin mengatakan, itulah repotnya hari ini, ketika polisi bertegas-tegas menegakkan hukum dan aturan, ada lagi yang menolak. Ketika polisi melakukan pendekatan pengaman dengan toleransi ada proses yang tidak jalan. Juru sita PN Padang Edwin menjelaskan, sengketa tanah seluas 50 Ha tersebut terjadi antara Suku Chaniago Sumagek dengan kaum Syamsudin Dt Rajo Ambun yang akhirnya dimenangkan Suku Chaniago Sumagek di tingkat Mahkamah
Agung (MA). MA memerintahkan PN Padang mengeksekusi lahan itu dengan Surat Putusan Nomor 143. Sebelumnya, kata Edwin, pihak pemohon eksekusi juga sudah bersepakat dengan 187 pemilik rumah di Labuhan Tarok, tanah yang saat ini mereka tempati akan diberikan secara cuma-cuma kepada mereka. Persetujuan itu telah ditandatangani 187 pemilik rumah dan telah disosialisasikan ninik mamak setempat, dan ditandatangani di PN Padang beberapa waktu. (h/ynt)
Nasional
3
SABTU, 23 JULI 2011 M 22 SYA’BAN 1432 H
Lingkar LDK Insani Sambut Ramadan SEMARANG, HALUAN—Lembaga Dakwah Kampus Indah Per saudaraan Islam (LDK Insani) Universitas Diponegoro, Semarang, melakukan persiapan Ramadhan. Kegiatankegiatan dirancang selama Ramadhan berlangsung. Bahkan, me reka menyelenggarakan aktivitas pra-Ramadhan yang melibatkan semua kalangan kampus. Paling tidak, ada serangkaian kegiatan sebelum Ramadhan yang menurut agenda berlangsung pada 24-29 Juli 2011 mendatang. Ketua LDK Insani Universitas Diponegoro, Dwi Putro Usman, mengungkapkan suasana Ramadhan telah terasa meski masih jauh jaraknya. “Sejak dua bulan lalu, nuansa Ramadhan di kampus sudah terasa,” kata Dwi, belum lama ini. Berbagai spanduk dan baliho Ramadhan bisa dijumpai di sudutsudut kampus. Semuanya bertemakan “Ramadhan di Hati, Ramadhan Dinanti, Mari Bersuci Mari Berbagi”. Menurut dia, pihak LDK berkomitmen menjadikan momen Ramadhan kali ini benarbenar berkesan dan bermanfaat bagi civitas akademika Undip. Mengenai program, Dwi menjelaskan, pada Ramadhan tahun ini program yang ada lebih berorientasi pada pelayanan umat. Oleh karena itu, program tersebut melibatkan secara aktif elemen kampus dan masyarakat di sekitar kampus. Menurut dia, seperti tahun-tahun sebelumnya, sentra kegiatan Ramadhan ada di masjid kampus. Pelaksanaan kegiatan nantinya berjalan atas kerja sama takmir masjid dan LDK. Dwi mengatakan, supaya lebih melekat di benak masyarakat, LDK Insani mengawali kegiatan sebelum Ramadhan dengan acara Tahrib Ramadhan pada 24 Juli . Acara ini dikemas dalam bentuk jalan sehat yang melibatkan warga sekitar kampus. Dilanjutkan lagi dengan bazar dan parade seni sambut Ramadhan pada 29 Juli. (rel).
Peta Dasar Diperbarui Bakosurtanal JAKARTA, HALUAN— Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) mengeluarkan peta dasar bagi penyelenggara, pelaksana, maupun pengguna lengkap pengaturan pengumpulan data, pengolahan data, penyimpanan dan pengamanan data, dan penyebarluasan datanya. Kegiatan ini dilaksanakan menyongsong diluncurkannya “Geospasial untuk Negeri” pada Oktober mendatang. Didik Mardiyanto, Kepala Bidang Promosi dan Administrasi Kerjasama Bakosurtanal di Jakarta, Jumat, mengatakan, “Geospasial untuk Negeri” merupakan kebijakan Bakosurtanal untuk mensosialisasikan Undang-Undang No 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial, yang direncanakan akan diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia pada Oktober 2011 nanti. “Informasi geospasial ini sebagai data geospasial yang sudah diolah sehingga dapat menjadi alat bantu dalam perumusan kebijakan, pengambilan keputusan atau pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan ruang kebumian,” ujar Didik. “Informasi geospasial tentu yang akurat, dapat dipertanggungjawabkan dan mudah diakses masyarakat,” tambahnya. Sebelumnya, penyerahan secara simbolis UU No. 4 tahun 2011 tentang Informasi Geospasial sudah dilakukan oleh Kepala Bakosurtanal DR Asep Karsidi kepada Prof. Hasanuddin Z Abidin, Kepala Divisi Riset Geodesi, Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai perwakilan masyarakat. Undangundang ini sudah disetujui DPR RI pada 5 April 2011 lalu dan disahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 21 April 2011 lalu. “Informasi geospasial diperlukan untuk dasar perencanaan penataan ruang, penanggulangan bencana, pengelolaan sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya lainnya,” kata Didik. (ant)
ANTARA
AKSI SAMBUT RAMADHAN-Bulan Ramadhan tinggal beberapa hari lagi. Berbagai kegiatan dan aktivitas menyambut datangnya bulan suci Ramadhan pun dilakukan di berbagai daerah. Sejumlah anak yatim mengikuti aksi simpatik yang diprakarsai Yatim Mandiri Cabang Yogyakarta, di Tugu Yogyakarta, Jumat. Aksi ini untuk menyambut Ramadhan 1432 H.
Nazar Harus Ditangkap
JAKARTA, HALUAN — Partai Demokrat akan semakin terpuruk jika Mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, muhammad Nazaruddin tidak berhasil ditangkap. Citra Partai Demokrat bakal makin hancur bila Nazaruddin tak juga tertangkap hingga 2014 nanti. “Kalau tak ditangkap, mungkin isu beberapa lama akan hilang. Tapi menjelang 2014, pasti akan muncul lagi dan ini akan jadi beban berat bagi Demokrat karena citranya semakin terpuruk,” kata pengamat politik dari Indobarometer Muhammad Qodari dalam diskusi bertema ‘Ada Apa Dibalik Nyanyian Nazaruddin’, di ruangan wartawan DPR, Kamis. Bahkan kata Qodari, jika
Nazaruddin tidak tertangkap, akan menjadi ujian besar bagi Presiden SBY dalam penegakkan hukum. Apalagi, aparat penegak hukum seakan dipermainkan, seorang tersangka seperti Nazaruddin bisa tampil live di televisi tanpa bisa tersentuh. “Yang mengherankan, Nazaruddin seakan tak bisa tersentuh, padahal bisa ngomong, ditelfon di televisi. Kita tahu KPK bisa melakukan penyadapan dan kemudian menangkap. Polri juga
bisa menangkap para teroris tanpa diketahui sebelumnya. Hal ini, tentunya menjadi ujian bagi Pak SBY dalam penegakkan hukum,” ujar Qodari. Bila Nazaruddin tak juga tertangkap, Qodari meyakini, akan makin membuat jurang yang dalam di Demokrat dan tentu saja makin memunculkan spekulasi. “Jalan terbaik adalah menyelesaikan masalah dengan baik dengan mencari solusi. Publik ingin nyata, bukan terkesan bertahan dan bagaimana Demokrat bisa merebut simpati lagi. Jangan sampai pasca Rakornas nanti malah memunculkan masalah baru,” kata Qodari. Sedangkan Gede Pasek Suardika, salah seorang ketua DPP Partai Demokrat meminta kepada seluruh kader Demokrat, termasuk
pengurus hingga para pendiri partai tidak menyuarakan atau meminta Anas Urbaningrum mengundurkan diri sebagai ketua umum. Kalau permintaan itu terus dilakukan jelang Rakornas sama saja dengan melawan Presiden SBY dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Pak SBY kan sudah berpidato, tetap mempertahankan Anas, dan memastikan tak ada Kongres Luar Biasa. Kita berharap, kepada seluruh internal partai, untuk tidak bersuara yang malah memperkeruh masalah,” himbaunya. Menurut Pasek, kasus terkait Nazaruddin adalah musibah yang dianggap sebagai ujian agar partai tetap bertahan. “Ibarat badai, setelah bisa dilalui kemudian
Dugaan Korupsi di Kemkes Negara Rugi Rp15 Miliar JAKARTA, HALUAN— Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan adanya kerugian negara mencapai Rp 15 miliar dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat bantu pendidikan di Kementerian Kesehatan tahun 2009. “Audit BPK, kerugiannya Rp 15 miliar,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jumat. Nilai proyek dalam kasus itu sekitar Rp 490 miliar. Anton mengatakan, alat bantu itu untuk 17 rumah sakit di 12 provinsi. Hingga saat ini, katanya, penyidik telah memeriksa 79 saksi, di antaranya dari pihak rumah sakit. “Minggu depan akan dimintai keterangan orang-orang yang tahu barang-barang yang dikirim ke sana,” kata Anton.
Ketika ditanya siapa tersangka dalam kasus itu, Anton mengaku belum tahu. Informasi yang diterima wartawan, Polri sudah menetapkan tersangka, yakni seorang pejabat di Kemkes berinisial SB. Seperti diberitakan, kasus ini disebut-sebut melibatkan Muhammad Nazaruddin, politisi Partai Demokrat yang kini menjadi buronan internasional setelah ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia terjerat kasus suap pembangunan wisma atlet di Palembang. Penanganan kasus ini sempat mandek sekitar satu tahun di Bareskrim Polri bersamaan dengan penanganan kasus korupsi di Kementerian Pendidikan Nasional.
Menurut Kepala Bareskrim Polri yang saat itu dijabat Komjen Ito Sumardi (kini pensiun), penanganan kasus itu sempat berhenti karena semua penyidik Direktorat III Tindak Pidana Korupsi Bareskrim fokus pada penanganan mafia pajak Gayus HP Tambunan. Mandeknya penanganan itu sempat dikaitkan adanya suap dari Nazaruddin kepada Ito. Pasalnya, ditemukan catatan pengeluaran perusahaan milik Nazaruddin ketika KPK menggeledah kantor di Tower Permai, Jakarta Selatan. Dalam catatan itu tertulis pengeluaran untuk Ito sebesar 50.000 dollar AS. Ito sudah membantah hal itu. Dia juga sudah diklarifikasi oleh KPK terkait temuan itu.(kcm)
Pramuka ke Jambore Dunia JAKARTA, HALUAN—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka melepas 191 anggota kontingen Pramuka Indonesia menuju Jambore Pramuka Sedunia Ke-22 di Kristianstad, Swedia. Kontingen Pramuka Indonesia yang akan mengikuti Jambore Dunia bersama sekitar
40.000 peserta lainnya dari 160 negara pada 27 Juli - 7 Agustus tersebut dilepas Presiden SBY di Istana Negara, Jakarta, Jumat (22/7). Hadir dalam acara melepas kontingen Gerakan Pramuka Indonesia ke Jambore Pramuka Sedunia tersebut antara lain Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Malarangeng, Menteri Pendidikan Nasional Mo-
hammad Nuh, Menteri Agama Surya Dharma Ali, dan Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Azrul Azwar melaporkan kontingen Pramuka Indonesia sebanyak 133 orang di antaranya merupakan pelajar yang menjadi anggota pramuka penggalang dan penegak. Sebelum bertolak
ke Swedia, mereka mendapatkan pemantapan selama dua hari di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur. Keberangkatan anggota Kontingen Pramuka Indonesia itu selain didukung pemerintah pusat dan daerah, juga secara mandiri. Presiden SBY mengatakan kontingen pramuka yang berangkat ke Jambore Pramuka Sedunia merupakan duta-duta
bangsa. Keikutsertaan Indonesia dalam kegiatan Jambore Pramuka Sedunia sebagai kesempatan baik untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia,” kata Presiden SB Yudhoyono. Pada kesempatan itu, Presiden SB Yudhoyono berjanji untuk memberikan bantuan guna mendukung kelancaran Kontingen Pramuka Indonesia. (ant)
dibersihkan secepatnya. Jadi, kalau misalnya kami ini terkena badai, lalu rumah kami kena, kemudian jendalanya lepas, maka jendelanya kami ganti. Kalau kemudian gentengnya lepas kemudian kami ganti,” ujarnya. Ia pun meyakini, tahun depan, tak ada lagi permasalahan besar yang akan dihadapi Demokrat. Orang-orang yang selama ini bermasalah, dan masuk di Demokrat, diharapkan dapat dibersihkan secepatnya. “Mungkin sekarang ini ada orang yang tak bersih masuk ke Demokrat ternyata kena juga. Ternyata rumah kami ada orang kotor. Harapan kami, orang-orang kotor ini segera dapat dibersihkan. Dalam rakornas diharapkan menjadi ajang konsolidasi yang baik bagi rumah kami, Demokrat,” ujarnya. (h/sam)
115 Juta Anak Jalani Pekerjaan Berbahaya JAYAPURA, HALUAN—Organisasi Perburuhan Internasional PBB (ILO) menyatakan sebanyak 115 juta anak dari jumlah 215 juta menjalani pekerjaan yang berbahaya sehingga sering menimbulkan kecelakaan kerja. “Dari beberapa hasil penelitian terkait dengan kecelakaan dan kematian di tempat kerja ditemukan bahwa anak-anak memiliki resiko yang lebih tinggi dibanding orang dewasa,” kata koordinator program pendidikan ILO dan pelatihan ketrampilan Provinsi Papua C. Hirania Wiryasti di Jayapura, Jumat. Untuk itu, ia minta praktek-praktek mempekerjakan anak di sektor yang membahayakan jiwa harus segera dihentikan. Menurut dia, meskipun periode 2004-2008 telah ada penurunan jumlah total anak usia 15-17 tahun yang berada di pekerjaan yang berbahaya. Namun telah terjadi peningkatan jumlah pekerja anak usia 15-17 tahun pada periode tahun 2004-2008, dimana dari angka 52 juta anak menjadi 62 juta anak. Padahal di usia itu, seorang anak memiliki tugas untuk belajar bukan bekerja sesuai dengan peraturan pemerintah yang menyatakan bahwa terdapat kurikulum wajib belajar sembilan tahun. “Jika hal ini tidak segera diperbaiki maka tidak dapat dipungkiri bahwa akan terjadi penurunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” ucap Hirania. Selain itu, ujarnya, saat ini cukup banyak jumlah anakanak yang harus bekerja pada jam kerja yang panjang, sehingga mengakibatkan tingginya resiko cedera atau kecelakaan yang harus dialami oleh mereka. “Lebih dari 60 persen anak, terutama anak laki-laki berada pada pekerjaan berbahaya. Dimana pekerjaan itu umumnya ditemukan di sektor pertanian, perikanan, kehutanan, peternakan dan budidaya perairan,” ujarnya. Menanggapi hal itu, Hirania berharap peringatan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak 2011 dapat meningkatkan dan memperkuat pemahaman masyarakat luas, khususnya tentang resiko keselamatan dan kesehatan kerja anak-anak yang berada pada pekerjaan yang berbahaya. “Peringatan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak ini juga diharapkan dapat memperkuat komitmen pembuat kebijakan untuk mengambil tindakan tepat agar dapat mengatasi pekerja anak di pekerjaan yang berbahaya,” katanya. (ant)
Way of Life!
Ready
Stock
DP m ula
da ri
10% PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA
i
4
Opini
SABTU, 23 JULI 2011 M 22 SYA’BAN 1432 H
Haluan Kita
NAN KODOH BASA
Dana Rehab Rekon Kenapa Lama Sekali? HINGGA dua tahun setelah gempa 2009, Sumatera Barat masih saja memekik ke pusat untuk mendapatkan dana bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi sebesar Rp3,6 triliun. Dana itu sedianya kalau sudah turun akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur pascagempa. Dan lagi-lagi tahun ini Sumatera Barat merasa kecewa dengan pemerintah pusat yang belum kunjung menggubris proposal dari Padang. Ternyata proposal yang diajukan Pemprov Sumbar tidak juga dianggarkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 2011 ini. Sangat mengagetkan karena Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida Salsiah Alisjahbana ketika berbicara di Padang, malah masih meminta Gubernur Sumbar Irwan Prayitno untuk mengecek dan mengajukan kembali proposal pengajuan dana itu, untuk dianggarkan pada periode berikutnya. Entah dimana kelirunya, pihak Bappenas mengatakan mereka belum menerima proposal dari Sumbar. Padahal semua orang tahu belaka kalau proposal itu sudah diajukan sejak beberapa bulan setelah gempa 2009. Akibat Bappenas tidak terima proposal itulah makanya tidak ada anggaran yang diturunkan untuk rehab rekon di Sumbar pada tahun 2011 ini. Kalau memang benar belum ada proposal, memang masuk akal Kepala Bappenas bicara seperti itu. Karena biasanya Bappenas hanya akan menganggarkan dana untuk pembangunan gedung tanpa dilengkapi mitigasi bencana. Pembangunan yang mengarah pada mitigasi bencana merupakan wewenang dari Badan Penanggulanan Bencana Nasional (BNPB) Nah apakah yang dimaksud dalam proposal yang diajuakan Pemprov Sumbar itu alamatnya ke Bappenas atau ke BNPB? Ini perlu ditelusuri lagi. Sebab kalau memang tidak masuk dalam budgeting proyek nasional karena ‘salah alamat’ proposal atau karena ketidakmengertian pemerintah provinsi, tentu sangatlah memalukan. Rakyat sudah menunggu dua tahun ternyata Bappeda Sumbar salah kirim. Mestinya proposal itu dua macam, dengan mitigasi bencana dan tanpa mitigasi bencana sebagaimana dijelaskan Kepala Bappenas itu. Dalam proposal yang sudah dibuat Pemprov sebelumnya sudah demikian rinci dan pernah dipresentasikan kepada pers. Bahwa pembangunan kembali gedung-gedung pemerintah yang runtuh dilengkapi escape building, shelter dan langkah mitigasi bencana lainnya. Nah, yang seperti itulah yang dianggap oleh Kepala Bappenas kewenangannya berada sepenuhnya di tangan BNPB. Setahu kita Pemprov Sumbar telah mengajukan proposal tersebut ke Bappenas pada tahun lalu. Bahkan Pemprov Sumbar juga telah berkoordinasi dengan BNPB dan sejumlah kementerian terkait, termasuk Bappenas, dan pengajuan bantuan dana itu bahkan telah disetujui. Dari total Rp6,4 triliun yang dibutuhkan dalam tahap rehab rekon, permohonan dana sebanyak Rp3,6 triliun telah diajukan ke Bappenas. Namun entah kenapa anggaran itu tidak ada dalam dana anggaran Bappenas tahun 2011. Mungkin karena pengajuan dulu dilakukan pada kabinet lama dan sekarang diganti kabinet baru, jadinya dana itu tidak teranggarkan. Kita tidak sepenuhnya mengatakan kekeliruan ada di pihak Sumatera Barat, tetapi seyogianya pihak Jakarta mesti memberi sinyal. Memberi sinyal bahwa proposal itu salah alamat. Jangan karena kesalahan proposal korban bencana alam jadi terkatung-katung penanggulangannya. Yang jelas, sangat besar harapan kita rakyat Sumatera Barat kepada Bappenas yang ketuanya adalah urang awak itu. Jangan sampai pada saat sudah cukup banyak orang Minang menduduki kursi penting di Jakarta justru tidak dapat memberikan sedikit kemudahan bagi pembangunan dan pengembangan Sumatera barat. Apalagi juga terdapat 14 anggota parlemen ditambah empat anggota senator di DPD RI yang menurut hemat kita sangat bisa mendorong percepatan turunnya anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi Sumbar pascagempa 2009. Sekali lagi, tanpa mengecilkan arti perjuangan yang sudah dilakukan oleh sejumlah tokoh urang awak di Jakarta, kita berharap perjuangan itu lebih keras lagi demi cepatnya diselesaikan bengkalai pascagempa ini.***
REFLEKSI HARI ANAK NASIONAL
Anak-anak dan Lingkungan Oleh: Sri Sugiyati Direktur FRiT (Forum Riset Terapan) Padang
Wapres: Bangsa kita butuh sentuhan perempuan Kata orang di Medan, macam tak tahu sajanya pak Pengamat: pemerintah jangan pakai BBM bersubsidi Maksudnya pakai pertamax biar lebih boros biaya?
Haluan Aspirasi
HASWANDI 082170625544/ 08163253248
Pejabat Tak Punya Nalar KELIHATANNYA para pejabat kita sudah tidak lagi mempunyai nalar yang baik dan sangat arogan. Contohnya di kota Payakumbuh pohon pelindung ditanam di badan jalan. Estetika dan cara berpikir apa yang dipakai ya? Padahal di belakang trotoar tanah kosong sangat luas. +6281266343***
Moratorium Penerimaan CPNS BERITA koran 18 Juli: Penerimaan PNS ditiadakan selama 2011. Tega pemerintah ya mengecewakan harapan jutaan masyarakat. Jadi PNS idaman, impian umumnya masyarakat Indonesia. Lebih-lebih jadi guru PNS bersertifikasi alangkah baiknya pension PNS dipecepat dari 60 ntahun jadi 56 tahun. Sudah tua jadi PNS karatan. Gak produktif lagi. Udah jenuh. Pakai tenaga muda. Masih segar. energik, beri kesempatan kepada yang muda. Regenarasi gitu lho. Kalau kebijakan ini tak bisa di pusat, provinsi kan bisa. Minimal tingkat kabupaten dan kota +6281994039***
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
ANJAL—Seorang anak jalanan (anjal) beristirahat di trotoar, setelah mengamen di Jalan Bagindo Aziz Chan Padang. Menteri Sosial menargetkan Indonesia bebas anak jalanan pada tahun 2014 mendatang. Mungkinkah?
PADA 23 Juli 2011 kita kembali memperingati Hari Anak Nasional. Acara ini semakin relevan diselenggarakan terutama mengingat masalah di seputar anak-anak kita kian kompleks belakangan ini seiring dengan makin kompleksnya kehidupan manusia. Acara ini semakin penting diperingati bila kita mencoba mengkaitkannya dengan permasalahan lingkungan yang dihadapi anak-anak kita. Penting kita catat, seperti halnya semua makhluk hidup, manusia senantiasa berinteraksi dengan lingkungannya secara
timbal balik. Sejak manusia mengenal peradaban, Hipocrates yang hidup sekitar 400 tahun sebelum Masehi, kemudian disusul Ibnu Sina, selain dikenal sebagai bapak ilmu kedokteran, mereka juga dikenal sebagai orang pertama yang mencatat efek buruk manusia
pada lingkungan. “Catatan” itu beberapa tahun kemudian ditindaklanjuti dengan adanya upaya-upaya yang berintikan perbaikan kualitas lingkungan yang meliputi lingkungan fisik, baik itu lingkungan pemukiman, lingkungan umum maupun lingkungan kerja, yang telah diduga mempunyai potensi menjadi penyebab sakit atau setidaktidaknya berkai-tan dengan masalah kesehatan masyarakat, termasuk anak-anak. Menurut Prof Umar Fahmi Ahmadi, ada empat komponen lingkungan yang mempunyai potensi bahaya penyakit yang bisa dikelompokkan sebagai berikut: Pertama, golongan fisik seperti kebisingan, radia-si, cuaca panas. Kedua, golongan kimia seperti pestisida dalam makanan, asap rokok, limbah pabrik, bahan pewarna makanan. Ketiga, golongan biologi, yaitu spora jamur, bakteri cacing dan sebagai-nya. Keempat, golongan sosial seperti tetangga, saudara dekat, atasan, pesaing di berbagai kegiatan dan usaha. Komponen-komponen tersebut akan berinteraksi dengan manusia lewat media atau wahana (vehicle) seperti udara, air, tanah, makanan atau vector penyakit misalnya nyamuk dan lalat. Anak-anak merupakan manusia yang sedang tumbuh dan berkembang dengan pesatnya, terutama pada umur di bawah lima tahun pertama kehidupan. Untuk bisa tumbuh kembang dengan optimal perlu dipenuhi kebutuhan mental dan fisik serta lingkungan yang menunjang, agar potensi bawaan yang dimiliki bisa berkembang dengan optimal pula. Tapi bagaimana kenyataan di lapangan? Kecenderungan pertumbu-han penduduk yang cepat, struktur penduduk lebih banyak anak dan remaja, distribusi yang tidak merata dan lokasi pemukiman yang padat dan pengap, terbatasnya/kurangnya persediaan air bersih, serta fasilitas jamban yang kurang memenuhi persyaratan kesehatan masih tampak ba-
nyak di desa dan perkotaan. Rumah yang kecil, padat penghuni dan kumuh membuat penghuni tidak kerasan (betah) dan akan berpengaruh atau berisiko berat terhadap anak, di antaranya: Pertama, pertumbuhan terhambat karena ruangan sempit sehingga aktivitas anak berkurang, fungsi motorik untuk melatih otot-ototnya amat terbatas. Kedua, banyaknya penularan penyakit dalam hal penyakit infek-si. Penularannya lebih banyak melalui orang perorang. Karena padatnya penghuni pemukiman maka penyakit sangat mudah menular seperti influensa, TBC, dipteri, morbili/campak, kolera, polio, flu burung, dan lainnya. Ketiga, stres karena tidak betah di rumah dan banyak tingkah yang merugikan diri anak-anak dan lingkungannya. Keempat, kecelakaan meningkat pada anak-anak. Karena perumahan sempit dan jalan-jalan telah berubah menjadi lapangan bermain maka musibah/kecelakaan pada anakanak sering terjadi. Kelima, problem sosial padatnya hunian, kamar-kamar tidur yang nyaris tanpa batas memicu terjadinya kenakalan remaja, merangsang pelece-han seksual, perkelahian, minumminuman keras ataupun penggunaan narkoba oleh anakanak. Itulah permasalahan anakanak dan lingkungan yang memprihatinkan kita belakangan ini. Setiap anak yang lahir di dunia harus diperlakukan sesuai dengan hakhaknya sebagai seorang anak. Hak seorang anak sudah dituangkan dalam “Declaration of the Right of the Child”, yang mana disebutkan bahwa manusia berkewajiban senan-tiasa memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Deklarasi hak-hak seorang anak yang aslinya dalam bahasa Inggris sudah diterjemahkan dalam bahasa ibu di masingmasing negara, termasuk Indonesia, yang pokok-pokoknya berisi hal-hal sebagai berikut: Pertama, hak akan kasih sayang
dan pengertian. Kedua, hak akan cukup gizi dan perawatan. Ketiga, hak akan pendidikan yang bebas. Keempat, hak akan kesempatan penuh untuk bermain dan rekreasi. Kelima, hak akan nama dan kewarganegaraan. Keenam, hak akan perawatan khusus apabila cacat. Ketujuh, hak menjadi yang pertama memperoleh pertolongan di waktu bencana. Kedelapan, hak untuk belajar menjadi anggota masyarakat yang berguna dan untuk mengembangkan kemampuan masing-masing. Kesembilan, hak untuk dibesarkan dalam bentuk semangat perdamaian dan persaudaraan universal. Kesepuluh, hak untuk menikmati hak-hak di atas tadi tanpa dipandang ras, warna kulit, jenis kelamin, agama, kebangsaan atau keturunan sosial. Peringatan Hari Anak Nasional tahun ini yang jatuh pada hari Sabtu tanggal 23 Juli 2011 patut dijadikan mementum untuk mulai memperhatikan hak-hak anak yang terkait dengan lingkungannya seperti di atas, yang selanjutnya terus senantiasa memprioritaskan hal itu. Kitapun sangat perlu membuat program tentang lingkungan sehat untuk anak Indonesia. Diharapkan pula peringatan Hari Anak Nasional ini dapat dijadikan sebagai momen introspeksi kita bersama untuk lebih meningkatkan kerja sama lintas sektor dan lintas program dalam meng-galang potensi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), keluarga, dan bahkan setiap individu untuk menciptakan lingkungan yang sehat untuk anak-anak kita. Dengan terciptanya kerja sama yang intens, hal ini sekaligus bisa dijadikan sebagai titik tolak membangun anak Indonesia dengan lingkungan yang sehat sebagai generasi penerus yang sehat guna mewujudkan program Indonesia sehat di masa depan. Semoga tercapai.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Layout: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
5
SABTU, 23 JULI 2011 M / 22 SYA’BAN 1432 H
LIVERPOOL, HALUAN — Masa depan Alberto Aquilani di Liverpool kembali dispekulasikan di bursa transfer musim panas ini. Tapi agen si pemain menegaskan bahwa kliennya tak ingin hengkang dari Anfield. Setelah menjalani semusim masa peminjaman yang cukup memuaskan di Juventus, Aquilani akhirnya kembali ke Liverpool, klub yang membelinya dari AS Roma dua musim lalu. Penampilan ciamik Aquilani musim lalu memang bisa menambah kekuatan lini tengah Liverpool. Tapi masalahnya adalah stok gelandang tengah menjadi menumpuk. Kini Liverpool punya Steven Gerrard, Raul Meireles, Jay Spearing, Jonjo Shelvey, Christian Poulsen serta dua pemain baru, Charlie Adam dan Jordan Henderson, yang bermain di posisi sama seperti Aquilani. Maka muncullah spekulasi jika Liverpool bakal melepas
Alberto Aquilani
Aquilani Ingin di Liverpool
Aquilani untuk mendapat dana segar demi mencari satu pemain di posisi bek tengah, sayap kanan atau penyerang. Fioren-
tina diberitakan meminati Aquilani. Tapi isu itu langsung ditampik oleh perwakilan pesepakbola asal Italia berusia 27 tahun tersebut. Diakuinya sang klien ingin membuktikan jika ia mampu bersaing lagi di Liga Inggris setelah lepas dari cedera engkel. Apalagi selama tur pra musim di Asia, penampilannya cukup menjanjikan untuk dimainkan Kenny Dalglish. “Aquilani jelas akan bertahan di Liverpool,” ucap agennya, Franco Zavaglia, kepada Radio Mana Mana yang dilansir Football Italia. “Alberto mendapat masalah pada engkelnya, dia sudah kembali bermain di laga internasional dan mempunyai karateristik yang dibutuhkan untuk tampil baik di Liga Primer,” sambungnya. “Dia sedang berada dalam latihan pra musim dengan Liverpool dan bermain di seluruh pertandingan tur musim panas timnya,” tutupnya. (h/dtc/pp)
Martino Berpotensi Gantikan Batista BUENOS AIRES, HALUAN — Gagal mempersembahkan gelar juara bagi Argentina di gelaran Copa America 2011, membuat posisi Sergio Batista sebagai pelatih kini di ujung tanduk. Maklum, Batista urung menjawab tantangan yang diamanatkan segenap masyarakat Argentina untuk mengakhiri paceklik gelar. Ironis memang, bila mencermati kiprah Argentina di hajatan terbesar sepakbola di tanah Amerika Latin tersebut. Bermodalkan talenta brillian plus pemain terbaik dunia, Lionel Messi ternyata tidak banyak membantu kampiun Piala Dunia dua kali ini berpesta di rumah sendiri. Klimaksnya, saat Argentina bertekuk lutut di hadapan Uruguay lewat skenario adu penalti, pada laga perempat final. Beragam kecaman pun menghampiri Batista. Tidak sedikit pula yang menyuarakan agar mantan pelatih timnas yunior tersebut dicopot dari jabatannya. Menyingkapi permintaan yang datang, Federasi Sepakbola Argentina (AFA) dilaporkan akan mengambil keputusan terkait masa depan Batista pada Senin pekan depan, sebagaimana disitat Yahoo Sports, Jumat (22/7). Di Argentina pun berkembang rumor, AFA akan memanggil pulang Gerardo Martino, yang saat ini masih menjabat pelatih kepala Timnas Paraguay. Maklum, sejak diangkat menjadi pelatih Paraguay pada 2006 silam, karier Martino terbilang cemerlang. Sempat membawa Paraguay lolos ke fase perempatfinal Piala Dunia. Yang paling menjadi pertimbangan utama, jelas saat Martino berhasil membawa Paraguay lolos ke babak final Copa America 2011 ini di Argentina, kampung halamannya. Paraguay dijadwalkan akan memperebutkan trofi dengan Uruguay di partai pamungkas, pada Senin (25/7). (h/okz/pp)
Le Celeste Menuju Rekor BUENOS AIRES, HALUAN — Uruguay selangkah lagi menuju juara Copa America 2011. Syaratnya, La Celeste harus mampu memetik kemenangan dalam partai final Copa America 2011 saat menghadapi Paraguay akhir pekan ini.
Gerardo Martino
Kini, Uruguay yang sudah mengoleksi 14 gelar Copa America paling difavoritkan untuk menjadi juara dibandingkan dengan Paraguay. Pengalaman dan kematangan tim besutan Oscar Tabarez yang menjadi alasan tim ini diunggulkan. Namun, striker Uruguay, Diego Forlan tidak ingin
terlena dan jumawa atas dukungan banyak pihak kepada timnya. Menurut dia, meski diunggulkan timnya tetap tidak akan menganggap enteng lawannya di final nanti. “Di mata banyak orang dan media, kami difavoritkan, tapi kami tahu betul bahwa kami bisa masuk final tidak sebagai favorit sebelumnya. Jadi untuk
Sanchez Resmi Milik Barca
BARCELONA, HALUAN — Selesai sudah saga transfer Alexis Sanchez. Sang pemain akhirnya dinyatakan resmi bergabung dengan Barcelona dari Udinese. Pengumuman transfer Sanchez dikonformasi langsung oleh pihak Los Azulgranas. Mereka menyampaikan kabar pentig tersebut di situs resmi klub. Disebutkan nilai transfer pemain asal Cile itu adalah sebesar 37,5 juta euro. Kabar yang beradar juga menyebut kalau kepindahan sang winger sebenarnya telah rampung sejak Rabu (20/7) petang waktu setempat, namun klub baru mengumumkan secara resmi pada Kamis (21/7). “Sanchez adalah pemain yang masih muda. Dia bisa memerankan tiga posisi di lini serang. Dia juga memiliki intensitas bertahan dan dari semua itu saya bisa katakan dia sangat baik,” cetus pelatih Barcelona, Josep Guardiola. Indikasi kepindahan Sanchez ke Camp Nou sebenarnya sudah terbaca jelas sejak beberapa waktu lalu. Ketika itu Barcelona memang sudah melakukan pembicaraan intens dengan Udinese. Kedua pihak disebut-sebut tinggal menyelesaikan beberapa detail kesepakatan dimana jawara La Liga bersedia menyertakan Bojan Krkic dan Jeffren Suarez masuk dalam proposal tawaran, walau akhirnya batal karena dua pemain tersebut menolak diperlakukan demikian. Dalam usahanya mendapatkan Sanchez, Barcelona juga tidak sendirian. Manchester United, Manchester City, AC Milan, Inter Milan dan Juventus sempat digadang-gadang menjadi calon pelabuhan karier pemain 22 tahun itu usai hengkang dari Udinese musim panas ini. (h/okz/pp)
apa,” kata Forlan seperti dilansir dari situs resmi Copa America 2011. Uruguay melangkah ke final setelah mengalahkan Peru dengan skor 2-0 di babak semifinal. Dua gol Uruguay diborong oleh striker Luis Suarez. Sekarang, tinggal selangkah lagi Uruguay menciptakan sejarah baru di Copa America. Jika sanggup mengalahkan Paraguay di Stadion Monumental, Buenos Aires, Senin (25/7), Diego Forlan dan kawan-kawan akan mencatat rekor sebagai pengoleksi gelar juara Copa America terbanyak,
Alexis Sanchez
yakni 15 kali. Uruguay berambisi mencetak rekor sebagai tim yang paling banyak memenangi Copa America. Uruguay dan Argentina sama-sama sudah 14 kali menjadi juara turnamen terbesar di Amerika Selatan ini. Uruguay berpeluang memenanginya ke 15 kali saat menghadapi Paraguay di pertandingan final Copa America di Stadion River Plate, Minggu (24/7). Tim asuhan Oscar Tabarez tampaknya lebih difavoritkan setelah menggulung Peru 2-0 di semifinal. (h/okz/pp)
6
Olahraga
SABTU, 23 JULI 2011 M 22 SYA’BAN 1432 H
FINAL LPI SUMBAR 2011
SEPAKBOLA PIALA KETUM PSP
Sentral Remaja Berada di Puncak
Juara Bertahan Ditantang SMA 3 Payakumbuh
PADANG, HALUAN – Juara Bertahan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) SMA 5 Padang pastikan tiket ke final usai menaklukkan SMA 2 Luak Nan Duo dengan skor 2-1 (0-1) pada laga semifinal yang dihelat di Stadion Haji Agus Salim Padang Jumat (22/7) siang.
ANTARA
PADANG, HALUAN – SSB Sentral Remaja menempati puncak klasemen sementara grup A setelah sukses menundukkan SSB Persegadt Pariaman dengan skor 3-1 (1-1) dalam laga lanjutan Piala Ketua Umum PSP Padang yang dihelat di Lapangan Perumka Sawahan Jumat (22/7) sore. Laga yang berlangsung dua kali 20 menit tersebut didominasi oleh Sentral Remaja. Terlihat anak asuh trio pelatih Efrizal, Ari Dalman, serta Robby tersebut berkali-kali melakukan gempuran ke jantung pertahanan Persegadt Pariaman. Namun meski menguasai laga, Sentral Remaja harus tertinggal lebih dahulu melalui gol yang diciptakan kapten tim Shandy. Tepatnya menit ke-5 usai menerima umpan dari sektor kiri, Shandy melakukan sundulan langsung ke arah gawang. Penjaga gawang Sentral Rizky Fajar tak mampu membendung sundulan tersebut, sehingga membawa Persegadt unggul sementara. Tanpa menunggu terlalu lama, tepatnya menit ke-6 Sentra Remaja sukses menyamakan kedudukan. Candra Gunawan yang melakukan solo run dari sektor kiri pertahanan Persegadt, sukses melesakkan bola ke arah gawang melalui sepakan kaki kiri, setelah sebelumnya berhasil mengelabuhi beberapa pemain belakang Persegadt Pariaman. Skor imbang 1-1 bertahan hingga jeda. Pada 20 menit babak kedua, Sentral Remaja tetap tidak menurunkan serangannya. Terbukti baru lima menit waktu berjalan Rori Prananda sukses menambah skor menjadi 2-1. Kapten tim Sentral Remaja tersebut mencatatkan skor melalui sepakan first time shot usai menerima umpan silang dari Candra dari sisi kiri pertahanan Persegadt. Menit ke-33 Candra Gunawan mencatatkan gol keduanya pada pertandingan tersebut. Bermaksud mengumpan bola ke daerah pertahanan Persegadt, bola justru langsung mengarah ke gawang anak asuh Ivan Kurniawan. Penjaga gawang Persegadt yang coba menghalau bola tersebut, tidak mampu mengamankan bola sehingga masuk ke gawang sendiri. Hingga wasit peniupkan peluit panjang, skor 3-1 untuk kemenangan Sentral Remaja tetap tidak berubah. Pelatih Sentral Remaja, Robby yang ditemui Haluan Usai laga mengungkapkan bahwa para pemain cukup memberikan penampilan yang menarik. “Penampilan anak-anak hari ini (Kemarin-red) cukup bagus. Semoga pada laga berikutnya para pemain mampu lebih meningkatkan kualitas permainan mereka,” jelasnya. Sementara pada pertandingan lain yang juga dihelat dihari yang sama Jumat (22/7) kemarin, pada Lapangan Perumka Sawahan, di grup A SSB Putra Ranah Minang menang 2-0 atas SSB Balai Baru, grup E SSB Gelora takluk 0-1 melawan SSB Opel Lubuk Buaya, grup F SSB PSKS Kurao menang 3-0 atas SSB Persekon. Pada laga yang dihelat di Lapangan PS Putra Brandon, grup C, SSB Ujung Gurun takluk 0-6 dari SSB Pessel, SSB Remaja Tarusan menang menghadapi SSB Astaga
IMBANGI — Timnas Indonesia optimis bisa mengimbangi Turkmenistan pada ajang Pra Piala Dunia 2014. Terlihat, pemain sedang menjalani latihan.
TURKMENISTAN VS INDONESIA
JAKARTA, HALUAN — Asisten pelatih timnas Widodo Cahyono Putro optimistis Bambang Pamungkas dan kawan-kawan mampu mengimbangi tuan rumah pada Pra Piala Dunia 2014 di Ashgabat, Turkemenistan, Sabtu (23/7). “Meskipun persiapan kurang tetap punya harapan. Timnas harus mengandalkan kekompakan tim dan semangat juang tinggi,” katanya disela memimpin latihan pemain yang tidak dibawa ke Turkmenistan di Lapangan PSSI Senayan, Jakarta, Jumat. Menurut dia, meski optimistis dirinya berharap Firman Utina dan kawan-kawan mewaspadai karakter pemain Turkmenistan yang mengandalkan kecepatan. Selain itu pemain lawan memiliki postur tubuh tinggi. Dengan memiliki postur tubuh tinggi, kata dia, pemain itu akan lebih unggul dalam memainkan bola-bola atas. Kondisi itu harus diwaspadai dan diantisipasi oleh barisan belakang timnas. “Itu bisa diredam dengan penempatan posisi yang baik dari pemain kita.” kata
Widodo Optimis mantan pelatih Petro Kimia Putra dan Persela Lamongan itu. Timnas di bawah asuhan pelatih baru Wim Rijsbergen mempunyai tanggungjawab untuk memberikan hasil yang terbaik. Timnas senior ini terbang ke Ashgabat dengan kekuatan 18 pemain. Dengan materi yang ada, ada dua formasi yang dipersiapkan yaitu 4-3-3 dan 4-2-3-1 oleh duet pelatih Wim Rijsbergen dan Rahmad Darmawan. Hanya saja, penggunaan formasi tergantung kebutuhan di lapangan. 19 pemain yang dibawa pada pertandingan pertama ini yaitu Ferry Rotinsulu dan Markus Hari Maulana diposisi penjaga gawang. Diposisi belakang akan diperkuat Supardi, Zukifly Syukur, M. Nasuha, M. Roby, Ricardo Salampessy dan Gunawan Dwi Cahyo. Untuk pemain tengah ada Ahmad Bustomi, Eka Ramdani, Firman Utina, M. Ridwan, Arief Suyono, Oktovianus Maniani dan M. Ilham. Untuk lini depan tetap mengandalkan
pemain terbaik Indonesia, Boaz Salossa dan didukung oleh Bambang Pamungkas dan pemain naturalisasi Christian Gonzales. Sementara itu Humas Timnas Desy Christina mengatakan meski cuaca di Turkmenistan hari ini cukup panas, pemain tetap melakukan latihan. Bahkan pemain juga latihan dengan bermain futsal. “Pemain tetap menjalani latihan seperti biasa,” katanya dalam email yang dikirimkan ke wartawan PSSI. Sesuai dengan jadwal yang ada, pertandingan pertama PPD melawan Turkmenistan di Ashgabat, Sabtu (23/7), pukul 18.30 waktu Turkmenistan atau sekitar pukul 20.30 WIB. Rekor pertemuan timnas senior antara tim Merah Putih dengan Turkmenistan pada PPD saat ini sama kuat 1-1. Pertemuan ini terjadi pada PPD 2006. Sementara, Pengurus PSSI menyediakan bonus jika Timnas Senior mampu mencapai kemenangan dalam laga Pra Piala Dunia melawan Turkmenistan pada 23 Juli dan 28 Juli 2011. (h/ant)
PSSI Tunda Pembahasan Format Kompetisi
PT SEMEN PADANG
KANTOR PUSAT : Indarung - Padang 25237 Sumatera Barat, Telp. (0751) 815250 (hunting) Fax. (0751) 815590, Fax Marketing. (0751) 28937 www.semenpadang.co.id
Mengucapkan Selamat dan Sukses
HARI BAKTI ADHYAKSA Ke
22 JULI 2011 Tingkatkan integritas moral dalam pelaksanaan tugas guna mewujudkan aparat Kejaksaan yang jujur dan beribawa dalam rangka meraih kembali kepercayaan masyarakat
Tertanda,
Letjen TNI (Purn) Muzani Syukur Komisaris Utama
Ir. Munadi Arifin, SE, Ak, MM Direktur Utama
JAKARTA, HALUAN — PSSI menunda pembahasan format kompetisi musim 2011/2012 yang rencananya melibatkan klub, baik Indonesia Super League (ISL), Divisi Utama maupun Liga Primer Indonesia (LPI). “Pertemuan dengan klub yang salah satu agendanya membahas format kompetisi musim depan ditunda,” kata Sekjen PSSI Tri Goestoro di Jakarta, Jumat. Sesuai dengan rencana awal, pembahasan format kompetisi itu akan dilakukan Senin (25/7). Rencana itu telah disusun sebelum perwakilan PSSI melakukan konsultasi dengan konfederasi sepak bola Asia atau AFC. Menurut dia, penundaan dilakukan karena Komite Eksekutif (Exco) PSSI akan terlebih dahulu membahas hasil konsultasi yang dilakukan oleh Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman dan Koordinator Kompetisi Sihar Sitorus, Kamis (21/7). “Hasil konsultasi akan dirapatkan dulu oleh Exco. Setelah semuanya tuntas pembahasan format kompetisi segera dilakukan,” katanya menambahkan. Tri Goestoro mengaku hingga saat ini pihaknya belum bisa menentukan waktu pembahasan format kompetisi dengan klub seperti yang telah dijadwalkan sebelumnya. PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin di awal masa jabatannya langsung melakukan gebrakan yang cukup menghebohkan yaitu ingin menggabungkan atau merger dua kompetisi yaitu ISL dan LPI. Dua kompetisi ini memiliki kasta yang berbeda. ISL merupakan kompetisi tertinggi di Indonesia yang pelaksanaannya di bawah kendali PSSI. Sedangkan LPI merupakan bentukan pengusaha nasional Arifin Panigoro yang baru saja masuk dalam kendali PSSI. (h/ant)
Meski berpredikat sebagai juara bertahan, namun anak asuh Tri Admaja terlihat kewalahan meladeni perlawanan tim pendatang baru SMA 2 Luak nan Duo. Berkali-kali pertahanan Wahyu Setya Wira dan kawan-kawan ditekan oleh Beni Wijaya serta Halim Wajdi sejak menit-menit awal. SMA 5 Padang coba keluar dari tekanan, serangan yang dibangun Redo Rizki pada menit ke-20 masih mampu di amankan penjaga gawang SMA 2 Luak nan Duo Mustiadi. Pada menit ke-24, SMA 5 Padang harus tertinggal terlebih dahulu melalui sepakan bebas Rifki Majid yang sukses mengelabuhi penjaga gawang Andre Ernandas. Skor sementara 1-0 untuk keunggulan SMA 2 Luak nan Duo bertahan hingga jeda. Memasuki babak kedua, SMA 5 Padang melakukan pergantian penjaga gawang Aulia Pernanda menggantikan Andre Ernandas untuk menjadi palang pintu terakhir juara bertahan. Baru dua menit babak kedua berlangsung, SMA 5 Padang mendapat hadiah tendangan penalti menyusul salah seorang pemain bertahan SMA 2 Luak nan Duo tertangkap handsball oleh wasit Yudi Prasojo. Redo Rizki yang menjadi algojo, sukses membawa timnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol yang diciptakan Redo, sekaligus menurunkan semangat tim SMA 2 Luak nan Duo. Hanya berselang satu menit, tepatnya menit ke-48 Apriyogi Yones menambah keunggulan untuk juara bertahan setelah memanfaatkan blunder yang dilakukan Mustiadi. Jelang berakhirnya babak kedua, SMA 2 Luak nan Duo mendapat peluang menyamakan kedudukan melalui sepak pojok. Namun peluang tersebut tak mampu dimanfaatkan Abdinul Huda dan kawan-kawan untuk menyamakan kedudukan. Skor 2-0 tetap tidak berubah hingga di penghujung laga, dan SMA 5 Padang berhak tampil di partai puncak. Pelatih SMA 2 Luak nan Duo Irvan Aryadi yang ditemui Haluan usai laga mengungkapkan bahwa timnya sudah mencapai target. “Karena tim kita masih baru di LPI ini, kita hanya memasang target tampil di semifinal, dan itu sudah tercapai. Untuk selanjutnya, kami akan mengincar juar ketiga. Kendala tim pada laga tadi yakni pada saat SMA 5 mendapat penalti. Gol penalti tersebut membuat para pemain drop,”paparnya. Laga partai puncak nanti yang akan dihelat di Stadion Haji Agus Salim Padang Senin (25/7) mendatang, juara bertahan akan ditantang oleh SMA 3 Payakumbuh yang pada laga semifinal Jumat (22/7) kemarin sukses melumat SMA 2 Lubuk Basung dengan skor telak 4-0. Sementara pada laga semifinal LPI tingkat SMP yang juga dihelat di Stadion Haji Agus Salim Padang Jumat (22/7) pagi, SMP 7 Pariaman yang sukses menang menghadapi SMP 3 Lubuk Basung, akan berhadapan dengan SMP 1 Pasaman Barat, yang juga sukses menaklukkan SMP2 Batang anai 2-0. Final SMP akan dihelat pada Minggu (24/7) di Stadion Haji Agus Salim Padang. (h/cw22)
SEPAKBOLA AZWIN AMIR CUP
Karantina FC Raih Gelar Juara
PADANG, HALUAN — Karantina FC berhasil menjadi juara turnamen sepakbola Azwin Amir Cup I 2011 setelah mengalahkan Terminal FC Lubuk Buaya dengan skor 2-1 (20) di Lapangan AMS Pauh Pariaman, Jumat (22/7). Dua gol kemenangan Karantina FC disumbangkan striker yang bermain di Minangkabau FC, Aldo Prasetya pada menit 20 dan 25. Sedangkan gol Terminal FC dicetak Afri Welli pada menit 48. Dengan kemenangan itu, skuad asuhan Joni Efendi berhak mendapat piala bergilir Azwin Amir ditambah dengan uang pembinaan. Pada pertandingan itu, Karantina FC memang sedikit berada diatas angin. Maklum selain dilatih pelatih berpengalaman, Joni Efendi (mantan pelatih PSP dan PSSB Biruen), Karantina FC juga bermaterikan pemain berkelas nasional. Di kubu Karantina FC ada nama Bobby Satria (Sriwijaya FC), Aldo Prasetya, Imran Hadi, Jumadi Rais, Yusra Antoni, Revelino (Minangkabau FC), Andre Syaifuddin (Persitara), Rifky Firdaus (PSMS) serta pemain lainnya. Sementara di kubu Terminal FC
Aldo mampu mengawalnya ada nama gandakan skor setelah Jandia Eka Putra, M. menjebol gawang laFauzan Djamal dan wan. Skor 2-0 bertaVendry Mofu (Semen han hingga babak Padang), namun pertama usai. dikarenakan mereka Di babak kedua, sudah bergabung deTerminal langsung ngan Semen Padang menekan untuk memenyebabkan tiga ngejar ketertinggalan. pemain ini absen Tiga menit babak pada pertandingan kedua berlangsung, final. Terminal praktis Afri Welli mencetak hanya diisi oleh Abgol untuk memperdul Faisal, Alwis kecil ketertinggalan. Docos (PSAP Sigli), Namun demikian, Kahardinata (PSSB AZWIN AMIR gol tersebut menjadi Biruen), Ivan Agam gol terakhir pada Tarmizi serta Ardian turnamen itu. Hingga pertandingan Torres (Minangkabau FC). Pertandingan itu merupakan berakhir skor tetal 2-1 untuk kemepertandingan final idaman. Maklum, nangan Karantina FC. “Alhamdulillah turnamen ini kedua tim merupakan tim yang bertabur pemain bintang. Terbukti, berlangsung sukses dan diliput oleh partai final ini disaksikan ratusan media massa di Padang. Hal itu membuktikan bahwa turnamen ini penonton. Pada pertandingan itu, Karantina telah mendapat perhatian besar dari sempat menekan sejak awal babak masyarakat Sumbar. Mudah-mudahan pertama. Hanya saja, Karantina baru turnamen ini berlangsung secara bisa menjebol jala gawang lawan pada kontinu,” ujar penggagas turnamen menit 20 melalui striker Aldo Azwin Amir kepada Haluan usai Prasetyo. Lima menit kemudian, penutupan. (h/pp)
Olahraga
SABTU, 23 JULI 2011 M 22 SYA’BAN 1432 H
7
KEJURNAS KEMPO 2011
Nani Lolos, Tujuh Nomor Segera Menyusul
PADANG, HALUAN—Kenshi Sumbar, Nani Diastuti yang turun di nomor randori kelas 54 kg putri melaju ke babak delapan besar kejurnas kempo Indonesia 2011 sekaligus ajang kualifikasi PON, Jumat (22/7) di GOR Sudiang, Makassar.
SMP 3 Lubas Terhenti AGAM, HALUAN—Gagal menggapai tangga juara Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Sumbar, SMPN 3 Lubuk Basung tidak patah semangat. Kini anak asuh Benny Sastra itu konsentrasi penuh menghadai perebutan tempat ke 3 dan 4, Minggu di GOR Haji Agus Salim, Padang, menghadapi SMPN 2 Batang Anai, Padang Pariaman. Di partai semifinal, SMPN 3 Lubuk Basung kalah tipis 2-3 dari SMPN 7 Pariaman, Jumat (22/7) pagi, di lapangan luar UNP Padang. Kekalahan itu, menurut para pemain merupakan hal biasa. “Keberuntungan sedang memihak lawan,” ujar mereka, usai pertandingan. Terlepas dari kalah atau menang, pertandingan itu enak untuk ditonton. Kedua tim telah memperlihatkan kemampuan yang layak mendapatkan acungan jempol. “Walau kalah, kami puas,” ujar Pelatih SMPN 3 Lubuk Basung, Benny Sastra. Benny mengakui timnya kalah terhormat dari lawan, yang bermain bagus. Ia memprediksi SMPN 7 Pariaman merupakan kandidat juara LPI SMP Tingkat Sumbar tahun ini. (h/msm)
Armabar Juara Kesatuan PADANG, HALUAN – Tim Dragon Boat Armabar tampil sebagai juara di nomor 800 meter putra antar kesatuan 12 pedayung pada Padang Internasional Dragon Boat Festival yang diselenggarakan di Banjir Kanal Komplek GOR Haji Agus Salim Padang Jumat (22/7) sore. Tim Armabar juara setelah pada laga final sukses menaklukkan tiga tim kesatuan lain, yakni tim Marinir Cilandak/Dolphin yang menempati posisi kedua, tim Dragon Boat Satlinlamil menempati posisi ketiga, serta Batalyon Infanteri (Yonif) 133 Wirabraja Padang yang menduduki posisi keempat. Sebelumnya pada hari yang sama, bertempat di Lapangan Parkir Selatan Stadion Haji Agus Salim Padang, dilaksanakan acara pembukaan Lomba Dayung Perahu Naga Tingkat Internasional (Padang International Dragon Boat Festival) IX-2011. Acara tersebut dibuka oleh perwakilan dari Menteri Perhubungan yang diwakili oleh Budi Mulyawarman Suyitno dengan pemukulan genadang tasa, yang didampingi Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, serta Walikota Padang Fauzi Bahar. (h/cw22)
PP
BERANGKAT-Tim karate Sumbar yang diturunkan di Kejuaraan Karate Sumatera Open 2011 di Pekanbaru, 24-26 Juli berpose di halaman kantor DPD Partai Golkar Sumbar jelang keberangkatan.
KARATE SUMATERA TERBUKA
Tim Forki Sumbar Dilepas PADANG, HALUAN—Wakil Sekretaris Forki Sumbar, Aguswanto melepas secara resmi tim Forki Sumbar yang diterjunkan di Kejuaraan Karate Sumatera Open 2011 di Pekanbaru Riau 24-26 Juli. Acara pelepasan itu dilaksanakan di halaman kantor DPD Partai Golkar Sumbar, kemarin. Aguswanto yang mewakili Ketum Forki Sumbar, Hendra Irwan Rahim mengatakan bahwa kejuaraan tersebut merupakan pemanasan bagi atlet jelang turun ke Keurnas Pra PON yang dihelat Desember mendatang di Batam. “Kejuaraan ini merupakan ajang pemanasan sekaligus kualifikasi bagi karateka untuk menjadi tim inti karate Sumbar di Kejurnas Pra PON mendatang. Untuk itu diharapkan semua karateka mengeluarkan kemam-
puan terbaiknya,” ujar Aguswanto. Sementara, pelatih Sumbar, Henddy Luthan mengatakan tim Sumbar berkekuatan 22 karateka itu akan mengikuti semua nomor yang dipertandingkan yaitu 17 nomor. “Sumatera Open ini merupakan ajang untuk seleksi karate Sumbar untuk diterjunkan ke Kejurnas Pra PON mendatang. Mereka yang terbaik jelas akan masuk tim inti Sumbar untuk diturunkan di kejurnas,” kata Henddy. Pada kejuaraan Sumatera Open ini, Henddy mengatakan pihaknya tidak ditargetkan apaapa mengingat kekuatan lawan masih belum diketahui. Namun demikian dia memastikan bahwa kejuaraan ini menjadi salah satu ajang seleksi guna menjadi tim inti Sumbar di kejurnas Pra PON
mendatang. “Kami membawa kekuatan penuh dalam kejuaraan ini. Tujuannya adalah untuk melihat kemampuan tim. Mereka yang terbaik di kejuaraan ini bisa masuk tim inti. Namun jika hanya mampu menempati urutan lima ke bawah maka dipastikan karateka itu tidak akan masuk tim inti Sumbar,” terangnya. Untuk itu, pihaknya telah menginstruksikan karateka Sumbar agar menunjukkan kekuatan penuh dalam kejuaraan tersebut agar bisa masuk tim inti karate Sumbar di kejurnas mendatang. “Jika karateka itu bisa meraih emas atau perak di kejuaraan ini berarti dia mampu bersaing. Tugas pelatih untuk memolesnya menjelang kejurnas Pra PON agar mampu meraih tiket PON,” kata Henddy lagi. (h/pp)
Tanjung Mutiara Raih Piala Bupati Indra Catri
KASRA SCORPI
BUPATI Agam Indra Catri menyerahkan tropi bergilir kepada pemenang pertandingan antar kecamatan se-Agam yakni kesebelasan Tanjung Mutiara Kamis malam (22/7).
AGAM, HALUAN—Kesebelasan kecamatan Tanjung Mutiara menyabet Piala Bergilir Bupati Indra Catri setelah menekuk kesebelasan Baso 3-2 dalam pertandingan final di Agam Sport Centre Lubuk Basung Kamis (22/7). Gol-gol kemenangan Tanjung Mutiara dibuat oleh Adriano Sailendra di menit ke 9, Nandi Pebrian pada menit ke 11 dan oleh Ihsan Yudha melalui tendangan penalti di menit ke-14. Di menit-menit awal kesebelasan dari wilayah Agam barat itu melakukan tekanan berat terhadap kesebelasan dari wilayah timur, namun setelah ketinggalan 0-3 pemain dari Baso bangkit menyerang ke gawang Tanjung Mutiara, di menit ke-19 Gendon berhasil memperkecil kekalahannya melalui tendangan penalti, pada babak kedua Gendon kembali menjebol gawang Tanjung Mutiara, skor
Direksi, Karyawan beserta Staf
RSUP DR.M.DJAMIL PADANG
Mengucapkan Selamat & Sukses Atas Pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Padang Periode 2011 - 2013 " Semoga Sukses dalam menjalankan amanah "
Dan Mengucapkan terimakasih kepada Pengurus sebelumnya Atas Pengabdiannya. Tertanda, Direktur Utama RSUP. DR. M.Djamil PADANG DR. Hj. Aumas Pabuti, SpA, MARS
berubah menjadi 3-2 sampai usai pertandingan. Pertandingan malam hari di bawah sinaran lampu terang benderang berlangsung keras disaksikan ribuan penonton dan para pejabat Agam, termasuk ketua PSSI Agam Aztarmizi. Dengan kemenangan yang diraihnya kesebelasan Tanjung Mutiara menerima tropi bergilir yang langsung diserahkan bupati Agam Indra Catri, berikut uang pembinaan Rp4 juta, runer up Baso memperoleh Rp3 juta, juara III kecamatan Matur menerima Rp2 juta dan juara harapan kesebelasan Banuhampu memperoleh Rp1 juta. Pertandingan memperebutkan Indra Catri Cup itu digelar untuk memeriahkan HUT ke18 kepindahan ibukota Agam dari Bukittinggi ke Lubuk Basung. Peserta merupakan kesebelasan dari 16 kecamatan di Agam. (h/ks)
Dengan melaju ke lalui telepon sebabak delapan besar lulernya. membuat Nani diUntuk nomor ranpastikan sudah medori, menurut Innggenggam tiket PON drajaya, kenshi SumRiau 2012. Pasalnya, bar yang mencatat keuntuk lolos PON menangan kemarin setiap kenshi mesti hanya membutuhkan menempati posisi satu kemenangan lagi delapan besar di keuntuk meraih tiket jurnas kempo InPON. Sedangkan undonesia terbuka ini. tuk nomor embu, Selain Nani, tuSumbar berpeluang juh nomor lainnya meloloskan empat INDRAJAYA yang turun kemarin nomor yang sudah juga berpeluang meraih tiket bertanding kemarin. PON setelah mencapai babak Untuk nomor beregu dan 16 besar. Tujuh nomor itu pasangan putri dan 1, Sumbar adalah randori 60 kg putra atas menempati posisi juara grup dan nama Almadi, randori 48 kg berpeluang besar lolos PON. putri atas nama Fitri Oktaviona, Sedangkan untuk nomor beregu randori 45 kg putri atas nama putra, Sumbar menempati runner Neri Adreani, embu beregu up grup dan pasangan putra dan putra, embu beregu putri, 1, Sumbar menempati posisi pasangan putra dan 1 dan ketiga di grup dan juga berhak pasangan putri dan 1. lolos ke babak kedua. “Hari pertama ini (kemarin“Hari pertama ini memang red) Sumbar turun di 10 nomor. awal yang bagus bagi kenshi Dari 10 nomor itu, hanya Niko Sumbar karena dari 10 nomor yang turun di randori 65 kg yang turun hanya gagal di satu putra yang kalah. Selain delapan nomor saja. Kami berharap nomor kualifikasi PON, satu penampilan bagus itu dapat kenshi Sumbar juga turun di dipertahankan sehingga bisa nomor kejurnas yaitu Andi meraih tiket PON. Setelah Saputra di randori 45 kg putra meraih tiket PON baru kami dan mencatat kemenangan,” berpikir untuk meraih medali,” kata Sekum Perkemi Sumbar, terang Indrajaya yang juga Sekum Indrajaya yang dihubungi me- KONI Sumbar ini. (h/pp)
SEPAKBOLA PERSAHABATAN
Limapuluh Kota Kalahkan Pekanbaru LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Tim Sepakbola Pengurus Cabang PSSI U-18 kabupaten Limapuluh Kota berhasil menundukkan tim sepakbola Pusat Latihan Pekanbaru dalam laga persahabatan, di stadion Singa Harau, Jumat (22/7) dengan skor 3-1 (2-0). Tim PSSI Limapuluh Kota yang diarsiteki Afrizal Z bermain dengan penuh semangat menjamu tamunyan dari Riau tersebut. Kedua tim muda ini menunjukkan kemampuan yang mumpuni. Terbukti kedua tim mampu permainan yang sudah terpola. Baru lima menit pertandingan berjalan, serangan Pencab PSSI Limapuluh Kota yang dimotori M Arif, mampu membuka keunggulan. Gol tersebut membuat anak-anak Pusat Pekanbaru tersentak. Puslat Riau berusaha mengejar ketertinggalan yang mengejutkan itu. Namun sebaliknya tim Pengcab PSSI Limapuluh Kota justru me-
UNDANGAN Yth. Bapak / Ibu, Sdr Pemilik kebun buah Naga se-Sumbar. Dalam rangka pembentukan Asosiasi Pemilik Kebun Buah Naga tingkat provinsi Sumbar, dengan ini perkenankanlah kami mengundang Bpk / Ibu / Sdr pada :
Hari & tanggal : Sabtu, 30 Juli 2011 : Pukul 14.00 WIB Sore Waktu Bertempat : Di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 41 Jati, Padang Acara :
PEMBENTUKAN ASOSIASI PEMILIK KEBUN BUAH NAGA
“Demikian Undangan ini kami sampaikan dan terima kasih” Padang, 20 Juli 2011 Hormat Kami,
CP : Asrial Syarief Hp : 081363688234 Arief Rahman Hp : 081363756490
nguasai jalan pertandingan. Terbukti pada menit ke 25 pemain PSSI Limapuluh Kota, kembali mempelebar skor menjadi 2-0 melalui gol Novi. Tertinggal dua gol membuat Puslat Riau keteteran mengejar skor. PSSI Limapuluh Kota semakin mendikte Puslat Pekanbaru. Hingga babak pertama berakhir skor tidak berubah. PSSI Limapuluh unggul 2-0. Babak kedua berjalan dengan antusias anak-anak Limapuluh Kota tidak menurun tempo serangan. Pada menit ke 72 PSSI Limapuluh Kota muda ini kembali menambah gol dari gol Yopi. Unggul 30 membuat Puslat Pekanbaru patah arang, seakan sudah mengakui kelebihan asuhan Afrizal Z. Untung saja Puslat Riau mampu mengobati lara dengan penalti yang terpaksa dihadiahkan setelah pemain PSSI Limapuluh Kota U-18 menjatuhkan pemain Puslat Pekanbaru di menit 85. Kemenangan 3-1 PSSI Limapuluh Kota ini membuat Afrizal Z percaya diri kalau tim yang sedang dibangun mampu berprestasi pada Porprov Sumbar XII yang akan digelar di Limapuluh Kota. “Tim ini baru dibentuk beberapa minggu ini. Tim ini akan kita persiapkan untuk Porprov nanti, mudahan jelang digelar tim ini akan lebih padu,” ujar Afrizal usai pertandingan.(h/il)
8
SABTU, 23 JULI 2011 M 22 SYA’BAN 1432 H
INFO SIGAB Aksi Teror/Sabotase AKSI teror/sabotase adalah semua tindakan yang menyebabkan keresahan masyarakat, kerusakan bangunan, dan mengancam atau membahayakan jiwa seseorang/banyak orang oleh seseorang/golongan tertentu yang tidak bertanggung jawab. Aksi teror/sabotase biasanya dilakukan dengan berbagai alasan dan berbagai jenis tindakan seperti pemboman suatu bangunan/tempat tertentu, penyerbuan tiba-tiba suatu wilayah, tempat, dan sebagainya. Aksi teror/sabotase sangat sulit dideteksi atau diselidiki oleh pihak berwenang karena direncanakan seseorang/golongan secara diam-diam/ rahasia. Bencana aksi teror/sabotase pada suatu tempat, wilayah, maupun daerah tidak dapat diperkirakan karena hal itu terjadi secara tiba-tiba dan dalam waktu yang singkat. Tips Penanganan Bencana - Jika mendengar seseorang merencanakan suatu rencana yang membahayakan jiwa seseorang/orang banyak, segera laporkan kepada pihak berwenang. - Selalu berhati-hati dimana pun anda berada. - Bila melihat seseorang/banyak orang dengan perilaku sangat mencurigakan, segera laporkan pada pihak berwenang. (Sumber : Balitbang Dephan dan Depdiknas)
PMI Gelar Pelatihan Korps Sukarelawan PASBAR, HALUAN — Guna menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan tenaga sukarela penanggulangan bencana di Pasaman Barat, Palang Merah Indoesia (PMI) setempat hari Kamis dan Jumat (21-22/7) melaksanakan latihan Korps Sukarelawan (KSR) se Pasaman Barat di Wisma Yanti Padang Tujuh, Simpang Empat. Pengurus PMI Cabang Pasaman Barat, Muhamad Amin kepada Haluan usai penutupan pelatihan KSR itu menyampaikan, pembinaan selama dua hari itu diikuti 30 orang. Mereka berasal dari berbagai kalangan, mulai mahasiswa komunitas bencana, tenaga sukarelawan dan staf markas PMI Pasaman Barat. Melalui pelatihan KSR penanggulangan bencana se Pasaman Barat diharapkan bisa meningkatkan rasa kepedulian dan tanggungjawab tim sukarelawan secara bersama dengan pihak terkait melaksanakan penanggulangan bencana di Pasaman Barat, jika memang bencana itu terjadi. Untuk itu, dalam rangka meningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Palang Merah Indonesia (PMI) khususnya dalam kesiapsiagaan Penanggulangan bencana resiko berbasis masyarakat, Korps Sukarela (KSR) menjadi salah satu sumber daya manusia PMI dalam pemberian pelayanan Kepalang merahan khususnya di masyarakat. Direktur RSUD Pasaman Barat, Aris Tedjo dan pengurus TP-PKK kabupaten, Yanismar L pada kesempatan itu menyampaikan, pelatihan KSR penanggulangan bencana Pasaman Barat, idealnya tidak hanya sebatas menambah pengatahuan dan mengisi wawasan pesertanya. Tapi, bagaimana mereka bisa menjalin kemitraan dan kerjasama dengan pihak terkait, sehingga kesiapsiagaam korps (KSR) dan pihak terkait di Pasaman Barat bisa lebih maksimal melaksanakan penanggulangan bencana di daerah ini, jika memang terjadi. (h/gmz0)
SOSIALISASIKAN EDUKASI DAN KESIAPSIAGAAN BENCANA
UNESCO dan LIPI Gandeng Kogami Sumbar
PADANG, HALUAN — UNESCO dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebar seribu buku dan video CD tentang edukasi dan kesiapsiagaan gempa bumi dan tsunami. Buku itu disebar di beberapa daerah di Indonesia yang rentan gempa bumi dan tsunami, termasuk di Sumbar pada umumnya, dan Kota Padang pada khususnya.
HASWANDI
PEMBEKALAN - Juriono, trainer perwakilan LIPI, memberikan pembekalan kepada fasilitator tentang sosialisasi buku edukasi dan kesiapsiagaan gempa bumi dan tsunami di Hotel Aliga Jalan Tahmrin Padang, Jumat (22/7).
DI PASAMAN BARAT
Pemda Bahas Upaya Peningkatan Penanggulangan Bencana
PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat bersama pihak terkait di daerahnya, Jumat (22/7) melaksanakan rapat khusus upaya penanggulangan bencana. Rapat dipimpin Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Asgiarman dilaksanakan di aula kantor bupati, Simpang Empat. Pasaman Barat yang terletak di kawasan pesisir pantai barat Sumatera dan kawasan perbukitan, mulai dari Kecamatan Kinali, Luhak Nan Duo, Sasak Ranah Pesisir, Talamau, Pasaman, Gunung Tuleh, Sungai Aur, Lembah Melintang, Parit Koto Balingka, Ranah Batahan, dan Kecamatan Sungai Beremas, rawan akan berbagai bencana, seperti tsunami maupun longsor. Kepala BPBD Pasaman Barat, Asgiarman, usai memimpin rapat khusus di aula kantor bupati itu menyampaikan, sebagai daerah yang berada di kawasan pesisir
pantai sumatera dan memiliki wilayah perbukitan. Tentu termasuk sebagai kabupaten (daerah) rawan bencana. Selain gelombang laut dan ancaman tsunami, ulas Kepala BPBD Pasaman Barat, daerah ini juga tergolong rawan bencana longsor, banjir, galodo, dan peristiwa bencana lain. Wilayah yang memungkinkan terjadi bencana meningkatnya ancaman gelombang pasang terdapat di kawasan Kecamatan Kinali, Sasak Ranah Pesisir. Selain itu, sebagian wilayah Kecamatan Sungai Aur, sebagian wilayah Parit Koto Balingka, dan Kecamatan Sungai Beremas. Sementara wilayah rawan longsor terdapat di Kecamatan Talamau, sebagian Kecamatan Pasaman, sebagian Gunung Tuleh, sebagian Kecamatan Lembah Melintang, dan Kecamatan Ranah Batahan. Menyikapi kondisi itu sekaligus meningkatkan kewaspadaan semua pihak, ulas Asgiarman,
pemerintah bersama pihak terkait pada hari Jumat (22/7) melaksanakan rapat khusus tentang upaya penanggulangan bencana dengan pihak terkait di aula kantor bupati. Ketua LSM Gerakan Peduli Lingkungan Pasaman Barat, Asnawi Harahap usai rapat khusus itu menyampaikan, sebenarnya yang harus bertanggungjawab mengatasi sekaligus menanggulangi masalah bencana di Pasaman Barat tidak hanya lembaga pemerintah bersama pihak terkait di kabupaten ini, tapi bersama-sama. “Jika yang menanggulangi masalah bencana di Pasaman Barat hanya ditujukan kepada pihak pemda saja, saya tidak yakin penanggulangan bencana (jika terjadi) bisa ditanggulangi. Sebaliknya, sebesar apapun peristiwa bencana di Pasaman Barat jika ditanggulangi secara bersama, hasilnya akan lebih baik”, kata Asnawi Harahap. (h/gmz)
Khusus untuk penyebaran buku ke Sumbar, ENESCO dan LIPI menggandeng Kogami Sumbar, yang diharapkan bisa mensosialisasikan buku tersebut ke lingkungan sekolah, mulai dari siswa, guru, kepala sekolah, pegawai TU hingga ke komite sekolah. “Untuk sementara ini, stok buku ini terbatas, dan kita berharap buku tersebut bisa lebih diperbanyak lagi, sehingga edukasi dan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami bisa mengakar dan membudaya,” ujar Juriono, trainer perwakilan LIPI, didampingi trainer Titik Kusumawati perwakilan Unesco kepada Haluan di Hotel Aliga Padang, Jumat (22/7). Juriono menjelaskan, dalam buku itu dijelaskan langkah-langkah yang dilakukan untuk menyelamatkan diri jika terjadi gempa bumi dan tsunami. Dalam sosialisasi nantinya, diharapkan pihak sekolah juga mau diajak bekerjasama dan mau bertanggungjawab terhadap keselamatan siswa ketika terjadi gempa bumi dan tsunami. “Jika gempa berpotensi tsunami terjadi pada jam sekolah, kami berharap guru mau bertanggungjawab untuk mengevakuasi siswa ke tempat aman. Jadi, orangtua yang sedang kerja atau berada di rumah tidak perlu menjemput anaknya ke sekolah, cukup mencarinya di tempat evakuasi yang telah ditentukan,” jelas
Juriono. Selain ke lingkungan sekolah, sasaran buku itu juga akan disebar ke beberapa masyarakat yang tinggal di sepanjang pesisir pantai di Sumbar. “Untuk di lingkungan sekolah, buku ini akan disebar ke12 sekolah di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. Selain itu, masyarakat Padang dan Kabupaten Padang Pariaman yang tinggal di tepi pantai juga akan mendapatkan buku itu. Namun karena jumlah stok terbatas, tidak semua masyarakat akan mendapatkannya,” tambah Juriono. Sementara itu, Manejer Operasional Kogami Sumbar Afandi Azri yang didampingi Tim Leader Mory Hendra mengatakan, dalam penyebaran buku itu Ia berharap mendapatkan input atau masukan dari warga, sehingga edukasi kesiapsiagaan menghadapi bencana lebih efektif dan maksimal. “Sosialisasi dan penyebaran buku ini mulai dilakukan pada Sabtu (23/7) hingga Kamis (28/7) mendatang. Untuk hari Sabtu, atau hari perdana, ada tiga sekolah di Kota Padang yang akan kami datangi,” ujar Juriono. Dalam pembengkalan itu, ada tujuh fasilitator dari Kogami yang dipercaya untuk menyebarkan sosialisasi itu kepada anggota Kogami lainnya, serta kepada lingkungan sekolah dan masyarakat umum. (h/wan)
Wanita dan Keluarga MUSLIMAH CENTER
Dari Hobi Jadi Peluang Bisnis
AWALNYA hanya sekedar hobi. Lamalama malah jadi peluang bisnis. Begitulah sejarah terbentuknya Sanggar Kebugaran Wanita Muslimah Center.
“Dulu, saya dan beberapa orang teman kumpul di rumah untuk senam dan fitness bersama,” ujar pemilik Muslimah Center, Farida Non, Rabu (20/7). Aktivitas itu sangat menyenangkan dan menyehatkan. Ia bisa kumpulkumpul dan bertukar fikiran dengan teman-teman lama. Yang paling penting, tubuh tetap bugar dan fit. Ternyata kegiatan sederhana ini makin banyak peminatnya. Teman yang mulanya hanya iseng juga mengajak temannya yang lain. Begitu seterusnya. “Jumlah yang ikut senam jadi berlipat dari minggu ke minggu,” katanya lagi. Rumahnya di Jalan Batang Anai No 6 Padang Baru itu memang cukup luas. Juga ada fasilitas kolam renangnya. Suasananya pun asri dan sejuk. Membuat semua yang berkunjung betah berlama-lama. Farida mulai kerepotan melayani teman-temannya yang makin banyak itu. Suatu hari, seorang mahasiswa yang ia kenal baik mengusulkan untuk membuka sanggar kebugaran wanita. Fasilitasnya senam, fitness, dan kolam renang. Ia bersedia mengurus semuanya, administrasi dan promosinya. Farida tau beres saja. Ia pun
Oleh : MUINA ENGLO KENAIKAN drastis kadar gula dalam darah secara mendadak akan memaksa tubuh memproduksi insulin dalam kadar tinggi. Hal ini, bukan untuk menghilangkan gula, tapi mengubahnya jadi lemak (ini asal lemak di perut. Orang kurus juga buncit kan?) Lemak ini bukan dari daging atau santan, tapi manisan. Adalah dokter Tan Shot Yen yang berpraktik di kawasan BSD yang dikenal karena pola makan sehat yang dipopulerkannya. Pola makan ini terbukti mampu mengatasi dan menyembuhkan berbagai penyakit dan gangguan kesehatan seperti stroke, diabetes, tekanan darah tinggi, sejarah serangan jantung, dan lain-lain. Pada intinya, pola makan sehat tersebut adalah sebagai berikut: - Makan sayur mentah. Sayur mengandung glukosa DAN serat. Serat ini berfungsi untuk ‘melihat keadaan lapangan’, apakah tubuh butuh tambahan kadar gula atau tidak. Bila ya, maka glukosanya akan diserap secukupnya, tapi kalau tidak, maka serat akan membawa glukosa tadi ke luar tubuh.Tidak semua sayur harus mentah, brokoli dan tomat biasanya disiram air panas dulu. - Jangan makan makanan manis selain sayur, nasi, makanan dari tepung, dan (beberapa jenis) buah. Masih berkaitan dengan glukosa, kadar gula dalam makanan manis, nasi, makanan
SABTU, 23 JULI 2011 M 22 SYA’BAN 1432 H
9
Beranda Ibu Gubernur
Ibu Peduli Keluarga
1. Ketua TP-PKK Sumbar, 2. Ketua Dekranasda Sumbar 3.Ketua P2TP2A (Pusat Perlindungan Terpadu Perempuan dan Anak )Sumbar 4.Ketua Forum Silaturahim Majelis Ta’lim Sumbar 5.Ketua BK3S Sumbar, 6. Penasehat Bundo Kanduang Sumbar, 7.Penasehat BKOW. 8. Ketua Umum Forum
PAUD Sumbar Kolom ini khusus yang kami sajikan untuk pembaca, berupa Tanya jawab seputar masalah wanita dan keluarga, yang diasuh langsung oleh Ibu Gubernur Sumbar Ny. Hj. Nevi Zuarina Irwan Prayitno. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar masalah wanita dan keluarga, silahkan kirimkan SMS Anda ke nomor 081363155253, dan pertanyaan ini akan dijawab langsung oleh Ibu Nevi Irwan Prayitno secara bergantian. Sub Rubrik ini akan kami hadirkan pada Anda, para pembaca yang budiman, setiap hari Sabtu, mulai tanggal 2 April 2011. Kirimkan pertanyaan Anda, dan nantikan jawaban khusus dari Ibu Gubernur, hanya untuk Anda…..!!!
DENI PRIMA
MUSLIMAH CENTER — Pusat kebugaran Muslimah Center, kini makin banyak peminatnya. Di sini kaum wanita bisa melakukan aktivitas olahraga dengan suasana yang sangat menyenangkan.
setuju. Mahasiswa itu mengurus bisnisnya selama dua tahun. Namun si mahasiswa harus ikut suaminya pindah ke daerah lain. Alhasil, Farida sendiri harus turun tangan mengurusi bisnisnya. Ia menambah alat fitness dan memperlebar ruangan dengan menyulap kamar jadi ruang senam. Usaha yang telah dirintisnya sejak delapan tahun yang lalu itu ternyata membuahkan hasil.
Terbukti penghasilannya dapat mencapai angka Rp 20 juta Rp40 juta per bulan. Di sanggarnya telah tercatat 4.082 anggota yang bergabung. Langganannya didominasi ibu-ibu umur 40 tahun ke bawah. “Mereka ingin tetap mempertahankan kebugaran dan bentuk tubuhnya,” ujar ibu enam anak ini. Selain itu, sanggar kebugarannya juga diminati mahasiswa. Menurut-
nya, menjaga bentuk tubuh itu harus dimulai sejak dini. “Sekarang tempat makan enak ada di mana-mana, apalagi untuk anak muda. Ga mungkin juga ga dicoba. Makanya harus diseimbangkan dengan olah raga. Tidak hanya senam atau fitness, tapi bisa dengan olah raga apa saja,” jelas istri Martias Rusli ini. Kini Muslimah Center memiliki tujuh instruktur profesional dan berpengalaman.
Satu grupnya terdiri dari 30-40 anggota. Namun, apapun yang kita lakukan tidak akan pernah mencapai hasil maksimal tanpa konsistensi. Begitupun halnya dengan olah raga. “Intinya harus dilakukan secara teratur dan terus menerus. Kalau ga, bentuk badan akan kembali sepert semula, sebelum senam atau fitness,” tutupnya. (h/cw12)
Mencegah Perut Membuncit dari tepung, dan beberapa jenis buah sangat tinggi dan akan diproses seluruhnya menjadi gula yang akan diserap tubuh. Kenaikan drastis kadar gula dalam darah secara mendadak akan memaksa tubuh memproduksi insulin dalam kadar tinggi, bukan untuk menghilangkan gula, tapi mengubahnya jadi lemak. Dan enzim insulin ini kalau sudah tinggal sedikit tidak akan mempan lagi terhadap gula. Inilah yang disebut diabetes. (hatihati kalau ada lingkaran hitam melingkari leher, biasanya itu pertanda orang akan terkena diabetes). - Makan beberapa jenis buah saja Buah yang baik adalah sebangsa apel, alpukat, atau pir. Yang sebaiknya dijauhi adalah yang semacam pepaya, durian, mangga, dan pisang, karena gulanya tinggi. Dan jangan pernah dijus! Metode tersebut adalah ‘pengrusakan serat’, sehingga yang Anda konsumsi hanya gulanya saja. - Makan daging ayam dan hasil air serta putih telur. Daging ayam baik dimakan karena ayam makanannya masih natural, sedangkan sapi sudah makan sesamanya, karena pelet makanan sapi dibuat dari tulang sapi, jadi sapi sudah tidak makan rumput
lagi. Kalau babi, ya jelas karena lemak jenuhnya dan pola makannya yang sungguh tidak sehat karena makannya suka sembarangan (tanpa mengurangi hormat terhadap segelintir orang). Hasil air baik karena kadar lemak jenuhnya tidak tinggi. Semua ini dengan catatan tidak digoreng pakai minyak, dibakar saja dengan dibungkus daun untuk menghindari arang, atau dikukus, dibuat sup, pokoknya tidak terkena minyak yang digoreng. Daging tidak boleh dihilangkan karena proteinnya sangat penting. Bagian kuning adalah lemak jenuh, sehingga tidak dimakan. - Tidak minum susu atau
makan keturunannya Kalau yang ini memang kontroversial sekali. Seorang dokter dari Jepang juga mengatakan hal yang sama. Alasannya, manusia hanya punya enzim untuk mencerna susu sampai umur 2 tahun. Kalau minum susu, seharusnya kita diare, tapi karena produsen susu sudah mengutak-atik susunya, kita tidak diare lagi. - Minum air yang banyak - Minum suplemen Omega 3, vitamin C, dan vitamin E Omega 3 berguna karena merupakan lemak baik, sehingga kebutuhan tubuh akan lemak sudah terpenuhi dan tidak menyerap lemak yang buruk. Dalam tiga bulan, hasilnya akan terlihat nyata. Berat badan turun (karena sebelumnya memang kelebihan), tapi sangat saya sarankan untuk tidak mengikuti pola makan ini bila tujuan Anda hanya untuk menurunkan berat badan, karena alasan ini sangat dangkal sekali, dan tujuan Dr. Tan memberitahu Anda pola makan ini pun bukan itu. Alasan beliau adalah karena sehat itu bukan berarti tidak sakit. Kalimat kasarnya, tidak ada orang diabetes dalam satu malam. Pasti orang itu sudah mengonsumsi gula berlebih selama bertahun-tahun. Penya-
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.
28 juta BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
kit lain pun juga demikian, mungkin saja disebabkan oleh makanan yang Anda makan selama bertahun-tahun. Hal ini seperti menabung sedikit demi sedikit jadi bukit, sayangnya yang ditabung bukan uang. Kalau Anda sudah memahami alasan pentingnya ikut pola makan ini secara mendalam, maka Anda akan dapat mengikuti pola makan dengan lebih tulus, tanpa ada unsur keterpaksaan. Ini pula alasan mengapa kalau alasannya hanya ingin menurunkan berat badan, sebaiknya pikir dua kali dulu. Hasil lain dari pola makan ini adalah, kalau makan makanan lain, biasanya ada perasaan seperti mual setelahnya meski makan makanan yang dulu sangat disukai, terlebih kalau makanannya mengandung MSG. Kerongkongan terasa sangat gatal dan kering, mulut pun kering. Selain itu, buang air pun lebih lancar, bahkan kadang-kadang bisa sampai lebih dari sekali dalam sehari. Kalau Anda juga mengonsumsi suplemennya dengan disiplin, rambut jadi lebih bercahaya dan tidak kering, bibir pun tidak perlu pakai lip balm lagi karena sudah lembab.. Sangat baik bila Anda bisa memahami alasan ikut pola makan ini dan mengikutinya sejak sekarang, karena kalau menunggu penyakit datang, dijamin rasanya akan seperti orang kena hukuman berat. Penyesalan kan selalu datang terlambat? ***
Pertanyaan: Someone,Jambi (083180638xxx) Assalamualaikum Wr. Wb. Ibu Gubernur yang cantik.Saya mau curhat,kalau udah nikah apa salah jatuh cinta ke yang lain?Kami tinggal di Jambi,kebetulan pernah baca rubrik Ibu ini,kami tidak tau lagi harus ngomong sama siapa,dan saat ini cinta kedua itu ngajak nikah, saya bingung karena juga tidak ingin kehilangan suami. Mohon nasehat Ibu,ma’af sudah mengganggu.Terima kasih Jawaban Ibu Gubernur : Waalaikum salam Wr.Wb. Someone yang juga cantik.Terima kasih ya sudah membaca rubrik ini dan mempercayakan curhatnya ke kami. Sengaja saya munculkan di Haluan,karena pertanyaan ini sangat erat kaitannya dengan Program Ketahanan Keluarga yang sekarang sedang digalakkan oleh Pemerintah, serta baru-baru ini telah diperingati Hari Keluarga tingkat Nasional di Bandung,30 Juni 2011 yang lalu.Rencana untuk tingkat Provinsi Sumatera Barat akan dilaksanakan tgl 20 Juli 2011 di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat. Adinda Someone, perasaan cinta adalah fitrah yang manusiawi dialami oleh siapa saja.Tentu yang utama dan bernilai ibadah disisi Allah SWT, jika cinta itu tumbuh subur diantara sepasang suami istri. Namun, bila cinta tumbuhnya justru ‘ diladang orang lain’ atau bahasa sekarang nya (ma’af) ‘selingkuh’ apakah boleh kita sirami terus sehingga tumbuh subur berbunga indah? Menurut saya,PIL (pria idaman lain) atau WIL (wanita idaman lain), merupakan pemicu keretakan dalam keluarga. Memang badai dalam rumah tangga kadang datang tanpa kita duga, kekurangan suami dan istri yang tidak diterima secara ikhlas dan disikapi dengan terbuka bisa menjadi faktor pencetus perselingkuhan. Oleh karenanya masing-masing pasangan perlu saling mengenal sehingga diharapkan ada tafahum (memahami) kondisi pasangan saat ini maupun yang melatarbelakanginya. Someone, ada baiknya Anda introspeksi meskipun sumber kesalahan itu belum tentu dari dalam diri Anda. Misalnya, hal yang mendasar apakah ada kewajiban suami yang menjadi hak istri telah terlalaikan? Atau juga hal teknis, apakah selama ini suami anda kurang perhatian sama istri? Anda yang lebih tahu, tak ada salahnya mencoba menyesuaikan pasangan, mulailah dari Anda, semoga menjadi amal shalih. Saya sarankan janganlah terlena dengan kebaikan cinta yang kedua, tapi coba pupuk kembali cinta yang pertama dengan suami anda yang sah.Walau, mungkin sebagai manusia biasa dia juga banyak kekurangan, namun sadarlah kita pribadi pun tak sempurna. Selain itu faktor yang menyebabkan memudarnya ketahanan keluarga adalah melemahnya nilai-nilai keteladanan dan moralitas.. Faktor ini menyebabkan suasana keluarga tidak memberikan harapan positif bagi perilaku anggota keluarga. Faktor keteladanan dan moralitas ini menjadi penting karena faktanya meski sebuah keluarga secara ekonomi cukup mampu namun perilaku kehidupan anggota keluarganya ada yang mengalami disharmoni sosial yang akut. Begitu pula perubahan pola hidup, serbuan globalisasi dan efek media massa telah turut andil memperlemah ketahanan keluarga saat ini. Demikianlah, semoga menjadi perhatian kita bersama untuk mewujudkan Keluarga yang Sakinah Mawaddah Wa Rahmah, kokoh rukun sentosa untuk menguatkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Amin Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
10
Luar Negeri
SABTU, 23 JULI 2011 M 22 SYA’BAN 1432 H
Lintas Global Indonesia Penting di Mata AS DENPASAR, HALUAN—unjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, ke Bali dalam pertemuan Menlu ASEAN, 16-23 Juli 2011 merupakan bukti bahwa Indonesia penting di mata Amerika Serikat. Hal tersebut diungkapkan Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Bidang Ekonomi, Energi dan Pertanian, Robert D Hormats, usai diskusi ‘Peranan Indonesia Dalam Perekonomian Global’ di Gedung GDLN Universitas Udayana, Jalan PB Sudirman, Denpasar, Jumat (22/7). “Kedatangan Menteri Clinton ke sini merupakan bukti bahwa kami sangat menganggap penting hubungan Amerika Serikat dengan Indonesia,” katanya menambahkan. Dengan Menlu Cina Hillary Clinton, Jumat, mengadakan pertemuan dengan Menlu Cina, Yang Jiechi, di Nusa Dua, Bali. Berdasarkan pengamatan, pertemuan berlangsung selama satu jam. Setelah pertemuan, kedua menlu bergegas keluar ruangan tanpa memberikan komentar kepada puluhan wartawan yang sudah menunggu di luar ruangan. Pertemuan ini diadakan sehari sebelum Forum Regional ASEAN (ARF) pada Sabtu (23/ 7) yang rencananya akan diikuti oleh perwakilan dari 10 negara ASEAN, Bangladesh, Kanada, Cina, Korea Selatan, Korea Utara, Uni Eropa, India, Jepang, Mongolia, Selandia Baru, Pakistan, Papua Nugini, Rusia, Sri Lanka, Timor Leste dan Amerika Serikat. Kehadiran negara-negara anggota Pertemuan Enam Pihak (six party talk) di pertemuan ARF membuat banyak pihak berharap agar negosiasi untuk solusi damai bagi konflik di Semenanjung Korea dimulai kembali. Pembicaraan itu sempat macet setelah pertemuan terakhirnya Desember 2008 lalu. Sebelumnya, negara-negara ASEAN dalam pertemuan dengan Cina, Korea Selatan dan Jepang (ASEAN+3 Meeting), di Bali, Kamis (21/ 7) mengimbau Korea Selatan dan Korea Utara memulai lagi pertemuan keduanya guna menyelesaikan sengketa di Semenanjung Korea. “Dalam pertemuan dengan tiga negara mitra ASEAN tadi, kami membicarakan beberapa isu regional yang menjadi keprihatinan bersama termasuk isu konflik di Semenanjung Korea. Kami mengimbau Korea Selatan dan Korea Utara memulai lagi proses pembicaraan untuk menyelesaikan sengketa mereka. Kami juga berharap agar Pertemuan 6 Pihak (Six Paty Talk) dilakukan lagi,” kata Menlu. Ketegangan-ketegangan di semenanjung itu telah berkobar sejak Korea Selatan menuduh Korea Utara menorpedo salah satu kapal perangnya, Cheonan, yang menyebabkan hilangnya 46 nyawa prajurit angkatan lautnya pada Maret 2010. Korea Utara dengan marah membantah tuduhan itu, namun November lalu mereka menyerang sebuah pulau perbatasan, Yeonpyeong, menewaskan empat warga Korea Selatan termasuk dua warga sipil dan sempat memicu kekhawatiran perang. (ant)
DIPROTES KERAS
Mossad Gunakan Paspor Palsu
NAZARET, HALUAN— Sejumlah Negara memprotes penggunaan paspor palsu oleh aparat intelijen luar negeri Israel, Mossad. Mereka bekerja untuk tujuan spionasenya.
Sumber media Israel mengungkap surat diplomasi rahasia yang diterima Israel beru-baru ini dari Koran Yediot Aharonot Israel seperti dikutip infopalestina, Jumat menyebutkan, sejumlah surat rahasia tiba di Israel lewat nota diplomatik kedutaan Israel di sejumlah negara. Ditegaskan bahwa sejumlah negara mengetahui para agen Mossad menggunakan paspor palsu bagi warganya dalam aksi intelijen Israel di luar negeri. Protes internasional yang diterima Israel beberapa bulan ini mencakup tuntutan supaya menghentikan penggunaan paspor palsu. Tercatat sejumlah negara Asia, Afrika, Eropa Timur yang sebagiannya sekutu Israel, namun tidak ada daftar negara yang menggunakan paspor warganya dalam operasi pembunuhan tokoh Hamas, Mahmud Mabhuh pada Februari tahun lalu. Disebutkan bahwa usai mengungkap penggunaan 33 paspor Eropa oleh aparat Mossad Israel dalam operasi pembunuhan Mabhuh, terjadi keretakan hubungan diplomasi antara Israel di satu pihak dengan Inggris, Australia dan Irlandia yang mengusir para diplomat Israel dari negeri mereka. Sementara Prancis dan Jerman cukup dengan meminta penjelasan Israel. Koran Israel menyebutkan penggunaan paspor palsu oleh Mossad dengan tujuan spionase, telah menyebabkan bahaya besar bagi kredibilitas Israel. Salah seorang diplomat asing menyatakan, Israel memiliki citra buruk terkait paspor di sejumlah negara lainnya. Ditahan Sementara itu pengadilan Mesir di Selatan Kairo memutuskan untuk memperpanjang penahanan perwira entitas Zionis Israel bernama “Ilan Tshayim Gerabil” selama 45 hari sebagai tindakan pencegahan untuk penyelidikan lanjutan. Sebelumnya pihak penuntut telah mengaitkan Gerabil dengan “Mos-
INDONESIA-RUSIAMenteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa (kanan), dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Victorovikh Lavrov (kiri), melakukan pertemuan bilateral di sela Post Ministerial Conferences (PMC) di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali, Jumat (22/7). ANTARA
sad” dengan tuduhan memata-matai dan melakukan aktivitas spionase di Mesir untuk kepentingan entitas Zionis Israel, yang membahayakan kepentingan ekonomi dan politik Mesir. Kesimpulan tersebut diperoleh setelah penyelidikan secara luas dilakukan terhdap Gerabil atar informasi yang diperolehnya dari Dinas Intelijen Umum Mesir. Siap Berunding Telivisi Arab Al-Arabiya melaporkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjelaskan bahwa ia siap merundingkan semua hal jika Palestina sepakat untuk memulai kembali pembicaraan damai. Dalam wawancara langka dengan sebuah kantor berita Arab yang disiarkan Kamis itu, Netanyahu juga mengatakan dia bersedia bernegosiasi di mana saja dan dengan siapa saja yang menerima hak Israel untuk eksis. Tetapi, dia mengatakan “kita perlu mulai berunding,” yang merujuk pada penolakan Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk berunding selagi Israel terus membangun di tanah yang diinginkan Palestina menjadi negaranya. Sebelumnya, Presiden Abbas mengatakan ia berencana mendapatkan keanggotaan penuh PBB bagi Palestina yang merdeka September mendatang, langkah yang ditentang oleh Israel.(d/voa)
Anak-anak yang.......................................Sambungan dari Hal.1 Di pojok toko, ada pula yang duduk di lantai yang kotor sambil menyemir sepatu pengunjung pasar. Memakai baju lusuh tanpa alas kaki. Sementara di anakanak seusia mereka tengah bersitungkin belajar di sekolah. Lengkap parasaian hidupnya. Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sumbar, Muharman kepada Haluan Jumat (22/7), di Padang mengakui, masyarakat kurang peka dan tidak peduli terhadap persoalan anak. Mereka cenderung berpendapat, anak itu adalah tanggung jawab masing-masing orangtuanya sehingga mereka enggan turun tangan ketika melihat anak-anak yang memiliki masalah. Bila masyarakat memiliki sensitivitas terhadap anak yang kurang beruntung itu, tentunya tak akan ada anak-anak di jalan, anak berkeliaran di pasar atau di terminal. Bahkan tidak akan ada anak dengan perilaku penyimpang. “Dewasa ini sensitivitas masyarakat terhadap perlindungan anak sangat minim. Padahal banyak masalah yang menimpa anak-anak ini. Bagi mereka, anak orang itu adalah tanggung jawab orang tuanya. Ini pendapat keliru,” kata Muharman. Misalnya saja di bidang pendidikan, katanya, pemerintah telah menerapkan wajib belajar 9 tahun. Namun hingga saat ini anak usia sekolah yang tidak sekolah masih cukup banyak, apalagi di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Seharusnya masyarakat dapat didorong untuk peduli dan menyerukan agar anak-anak tetangganya
yang belum sekolah dapat disekolahkan. Selanjutnya persoalan yang perlu juga mendapat perhatian serius adalah keputusan politis dan perencanaan pembangunan yang tidak mengakomodir kepentingan untuk tumbuh kembang anakanak. Lagi-lagi di bidang pendidikan, misalnya, adanya program RSBI dengan alokasi dana yang cukup banyak. Sementara di pelosok negeri masih banyak sekolah yang tidak layak dan kekurangan sarana prasarana. “Alangkah baiknya sekolah ini yang dimodernisasi, dilengkapi sarana belajar dan guru-gurunya agar anak-anak di pelosok itu sama kualitasnya dengan anak-anak yang sekolah di kota,” jelasnya. Menyangkut kekerasan terhadap anak, menurut Muharman, ini bagaikan fenomena gunung es. Kasus yang dilaporkan ke LPA memang jumlahnya tidak banyak. Sejak Januari hingga Juni, tercatat sekitar 22 kasus. Namun kasus yang tidak dilaporkan diperkirakan lebih banyak lagi. Kasus kekerasan pada anak ini umumnya berupa kekerasan fisik dan kekerasan seksual yang pada umumnya dilakukan oleh orang dikenal korbannya. Kasus ini hampir merata di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Barat. Tetapi kasus kekerasan paling banyak terjadi di tengah masyarakat yang bermukim di pinggir pantai atau pesisir. “Kita belum tahu penyebabnya. Tapi kita identifikasi banyak terjadi di pemukiman pantai,” ucapnya.
Pihaknya mengharapkan, agar para orangtua dapat meningkatkan pengawasan pada aktivitas anak-anaknya, terutama siapa saja teman-teman yang dekat dengannya. Sedangkan bagi orang tua yang menjadi pelaku kekerasan terhadap anak ini, hendaknya dapat memahami bahwa anak adalah manusia juga dan mereka butuh perlindungan dari orang dewasa, dan orang itu yang paling dekat dengannya adalah orangtuanya. LPA mencatat pada April 2011 telah terdapat 12 kasus kekerasan terhadap anak. Angka tersebut meningkat dibanding kekerasan yang terjadi di sepanjang 2010 yaitu 5 kasus. Sementara itu Lembaga Bantuan Hukum (LBH) melaporkan kekerasan terhadap anak terus meningkat. Selama kurun waktu 6 bulan, LBH Padang mencatat 74 kasus, baik anak sebagai objek pelaku maupun korban. Data yang masuk ke LBH, ada 5 item kasus anak, antara lain, pemerkosaan dengan 14 kasus, pencabulan 21 kasus, kekerasan terhadap anak 28 kasus, sodomi 2 kasus dan perdagangan anak 3 kasus. Terkait dengan anak jalanan di Kota Padang, pada 2008, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Padang sebanyak 786 orang anak jalanan, tahun 2009 sebanyak 766 orang anak jalanan yang telah di data, 2010 741 orang anjal, dan tahun 2011, 710 orang anak jalanan yang telah berhasil didata. (h/vie)
41 Penumpang Bus Tewas Terbakar ZHENGZHOU, HALUAN— Empat puluh satu orang tewas dan enam lainnya terluka setelah sebuah bus tingkat yang penuh sesak dengan penumpang terbakar di Xinyang City, provinsi Henan, China tengah, Jumat) pagi. Ini merupakan insiden bus paling buruk dalam beberapa tahun ini. Diduga sekitar 47 penumpang berada di kendaraan itu saat bus dengan 35 kursi itu terbakar pada pukul 04:00 waktui setempat di jalan tol
Beijing-Zhuhai. “Penyebab kebakaran tersebut hingga saat ini masih diselidiki,” kata Zhang Guohui, kepala Administrasi Keselamatan Kerja Provinsi Henan, Jumat. Di antara enam penumpang yang terluka, satu orang berada dalam kondisi kritis. Saat ini penumpang yang dalam kondisi kritis tersebut dirawat di rumah sakit Zhumandian Nomor 159, Kota Zhumadian. “Sementara lima penumpang lain-
Dana Askrida.................Sambungan dari Hal.1 digunakan untuk membangun gedung yang telah rubuh dan rusak, atau digunakan untuk kegiatan lainnya. Kepala Bappeda Sumbar Rahmat Syahni ketika dihubungi mengatakan, dana klaim asuransi yang dibayarkan oleh Askrida, digunakan untuk biaya pembuatan perencanaan atau desain gedung, dan kantor yang telah roboh. “Dananya sudah digunakan untuk pembuatan desain gedung dan kantor yang rubuh,” katanya. Menurutnya dana hasil klaim asuransi tersebut memang hanya dapat digunakan untuk perencanaan. Sedangkan untuk pembangunan fisik, dana dari Askrida tidak cukup. “Unuk pelaksanaan fisik, dana klaim 19 gedung dan kantor itu tidak cukup. Pembangunan gedung dan kantor diambilkan dari dana APBN, melalui BNPB,” katanya. Tahun ini katanya sudah ada dua gedung atau kantor, yang
tengah direalisasikan anggarannya. Dua gedung kantor yang dikerjakan yakni Dinas Prasjal dan Tarkim Sumbar dan Bappeda Sumbar. “Disamping itu ada juga gedung lain, seperti pasar dan gedung instansi lain di luar SOTK Pemprov Sumbar,” katanya. Untuk gedung kantor milik provinsi lainnya, menurut Rahmat anggarannya belum lagi dialokasikan. Kemungkinan besar anggarannya disediakan pada tahun anggaran 2012. “Dananya dari BNPB, untuk gedung lain kemungkinan di tahun 2012,” katanya. Sementara itu, untuk dana klaim asuransi bangunan gedung dan kantor milik Pemerintah Kota (Pemko) Padang tidak ada sama sekali. Sehingga, instansi perkantoran di Kota Padang yang hancur akibar gempa 30 September 2009 lalu pemko harus berusaha keras mencari anggaran untuk pembangunan kembali perkantoran
Ilustrasi Marwan
dia mendekat dia terbangun. Lepas hari itu, tidak banyak bicara lagi. Dokter pun datang juga memeriksai dia, tetapi ketika melihat wajahnya, mengertilah Adinda, bahwa obat yang dibawanya sebenar-benarnya ialah buat ibu Zainab, tidak buat Zainab lagi. Sebab di tangga ketika dia akan pulang, jelas benar oleh
tersebut. “Instansi perkantoran di Kota Padang selama ini tidak mendapat klaim asuransi, sehingga DPRD dan pemerintah harus tunggak tunggik mencari anggaran. Bahkan untuk pembangunan pusat pemerintahan pun, pemko melakukan pinjaman ke pemerintah pusat. Karena, kalau hanya mengandalkan APBD saja tidak cukup,” kata anggota komisi II DPRD Kota Padang Irwan Fikri kepada Haluan, Jumat (22/7). Kalau instansi perkantoran di Kota Padang ada asuransinya, mungkin pemko dan DPRD tidak akan begitu susah untuk mencari anggaran. Cukup, hanya mencari dana tambahannya saja. Ia mengharapkan, ke depannya Pemko Padang mengasuransikan setiap instansi perkantoran. Sehingga, ada keringanan bagi pemko untuk membangun kembali perkantoran tersebut. (h/rud/ade)
3.720 Liter......................Sambungan dari Hal.1 anggota memeriksa isi mobil. Hasilnya, kita temukan 21 derigen BBM bersubsidi,” ungkap Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Partomo Iriananto, S.Ik di sela-sela razia. Didampingi Wakapolres Kompol Emrizal Hanas dan Kasat Reskrim AKP TM Simanungkalit, Kapolres mengakui BBM bersubsidi itu rencananya dibawa oleh pelaku ke Pekanbaru-Kepulauan Riau. “Setelah ditanya kepada tersangka, dia mengaku BBM bersubsidi sengaja dibeli dari Sumbar dan dijual ke Riau dengan harga tinggi. Kita memprediksi, dari 21 jeriken minyak tanaj yang diamankan, tidak kurang jumlahnya 850 liter. Kasus ini akan diusut tuntas. Gembongnya akan
diburu,” tegas Kapolres. Sebelumnya selain mengamankan 21 jeriken minyak tanah dari tangan Mukhlis Tanjung, Polres Limapuluh Kota juga mengamankan telah mengamankan 2.820 liter minyak tanah yang dibawa oleh 5 orang tersangka menuju Riau. Jadi, total sitaan BBM bersubsidi saat ini adalah, 3.720 liter. “Khusus untuk minyak tanah yang jumlahnya 2.820 liter itu, terdiri dari 3 pengungkapan kasus. Prosesnya ada yang tahap I ada juga yang tahap II,” sambung Kapolres Partomo Iriananto. Dirinci Kapolres, untuk pengembangan kasus tahap II, barang bukti minyak tanah disita dari tangan Medi dan Adi
Adinda dokter itu menggeleng-gelengkan kepalanya. Pada malam 9 Zulhijjah panasnya naik dari biasa. Kira-kira pukul dua tengah malam, dipandangnya Adinda tenang-tenang. Kemudian dilihatnya pula buku album yang terletak di meja tulisnya; Adinda pun mengertilah apa yang dimaksudnya. Adinda ambil album itu dan Adinda
Ermansyah pada tanggal 12 Mei sebanyak 620 liter. Sedangkan dalam proses tahap I, minyak tanah ditemukan dari tangan tersangka Abdillah Syafri dan Muhammad Rizal sebanyak 1050 liter, ditambah 1.200 liter dari tersangka Nguriardi alias Nono tanggal 9 April silam. “Tersangka, kita jerat dengan pasal 55 huruf B UndangUndang Nomor 22 Tahun 2001 tentang migas. Ancaman hukumannya, mencapai 6 tahun penjara. Sekali lagi perlu kita tegaskan, siapapun pelaku dan pemain penyelundupan BBM bersubsidi, akan kita berikan sanksi tegas. Sebab kita sadar, BBM merupakan hajad hidup orang banyak,” tandas Kapolres Partomo Iriananto. (h/il)
47
SURAT ROSNA YANG MENYUSUL TEMPAT tidurnya, mukanya lebih jernih dari biasa. Dengan senyum dia berkata, bahwa dia bermimpi melihat Ka’bah, di antara manusia yang sedang tawaf. Dia melihat Hamid melambaikan tangannya memanggil dia, supaya mendekat kepadanya Lima hari sebelum ia meninggal dunia, pagi-pagi benar dia sudah bangun dari, setelah
nya, termasuk sopir bus, yang menderita luka ringan dirawat di sebuah rumah sakit di Xinyang,” kata petugas kepolisian kota Xinyang. Bus malam antar provinsi tersebut memang dirancang untuk perjalanan jauh dengan fasilitas kursi yang bisa diatur untuk tidur. Bus tersebut sedang dalam perjalanan dari kota Weihai di timur Provinsi Shandong ke Changsha ibukota provinsi Hunan, China tengah.(kcm)
buka. Demi dilihatnya gambar Hamid, jatuhlah dua titis air mata yang bulat dari mata yang telah cekung itu. Setelah itu diambilnya tangan ibunya, dibawanya ke dadanya. Maka dengan berangsurangsur, laksana lampu yang kehabisan minyak, bercerailah badannya dengan sukmanya. Kakanda, demikianlah kematian Zainab. Dan
sekarang suatu pula yang menjadikan was-was Adinda, yaitu keadaan ibunya, bagaimanakah kelak perasaan perempuan itu kerana kehilangan anaknya. Sekianlah dan buat semangat orang yang telah mati, Adinda kirimkan salamku dan moga Kakanda lekas pulang. Adindamu Rosna
SABTU, 23 JULI 2011 M 22 SYA’BAN 1432 H
11
Peranan Koperasi .......................Sambungan dari Hal.1 Tiga Menteri ...............................Sambungan dari Hal.1 Padahal, menurut Elfindri, koperasi akan bisa hidup jika dijalankan dengan sistem bisnis, tidak hanya untuk mensejahterakan anggota, tapi juga untuk koperasi itu sendiri. Di bulan Juli, yang juga merupakan bulan koperasi ini, tentunya sangat wajar jika koperasi yang ada di Sumbar kembali berbenah. Koperasi sebagai soko guru perekonomian, menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti organisasi yang otonom, yang berada dalam lingkungan sosial ekonomi dan sistem yang memungkinkan setiap individu dan setiap kelompok orang merumuskan tujuan-tujuannya secara otonom, dan mewujudkan tujuantujuan itu melalui aktivitas-aktivitas ekonomi yang dilaksanakan secara bersama.Jelaslah di sini, bahwa koperasi bukanlah milik satu orang saja, melainkan sekelompok invidu yang memiliki tujuan sama, untuk memajukan perekonomian mereka. Lalu, bagaimana penerapannya di lapangan? Ada baiknya koperasikoperasi yang ada belajar pada koperasi yang telah berhasil dalam mengembangkan usaha dan membina anggotanya. Sebagai contoh, Koperasi Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APPKL) Payakumbuh yang berkembang pesat, walau baru berusia dua tahun lebih. Koperasi yang dipimpin H.
Nursyirwan ini, sekarang sudah memiliki 600 lebih anggota dan mampu memberi kredit pada anggotanya maksimal Rp20 juta per orang, dengan bunga 12 persen per tahun dan masa pengembalian 24 bulan. Sepanjang tahun 2010 lalu, lebih dari Rp500 juta sudah disalurkan pada anggotanya. Dan tahun 2011 nilai ini tentunya akan berkembang lebih banyak lagi. Untuk itu, para anggotanya selalu mendapat pembinaan dari Pemko Payakumbuh. Mereka juga selalu mendukung kebijakan Pemko dalam menciptakan persaingan pasar yang sehat dan memelihara K3 di sana. Pembinaan untuk koperasi, tidak semata dari Pemerintah saja. Pihak perbankan pun juga senantiasa melakukan pembinaan bagi koperasi ini. Sebagai contoh, apa yang dilakukan Bank Nagari, mungkin bisa dipedomani. Dalam suatu kesempatan, Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi pernah mengatakan, bank kebanggaan Sumbar ini selalu memberikan pembinaan bagi koperasi yang ada di Sumbar, meskipun koperasi beserta anggotanya bukanlah nasabah Bank Nagari. Menurut Suryadi, adalah kewajiban kita bersama untuk memajukan usaha kecil dan menengah, juga koperasi, sehingga perekonomian masyarakat akan semakin berkembang. Jadi, tak mengherankan bila pada
hari koperasi tanggal 12 Juli lalu, Direktur Utama Bank Nagari ini mendapat penghargaan Bakti Koperasi dan UKM sebagai tokoh penggerak koperasi dan perekonomian masyarakat. Di sisi lain, pengurus koperasi pun juga harus menunjukkan keseriusan mereka dalam memajukan koperasinya. Tak memikirkan keuntungan pribadi bagi pengurusnya, dan yang jelas tidak pula mengambil untung yang besar dari pinjaman anggota. Sentuhan bisnis dari para pelaku perekonomian, juga praktisi dan kalangan perbankan yang ada, pastinya akan berdampak kemajuan bagi sebuah koperasi. Bagi anggota pun, hendaknya juga menjadi anggota yang aktif dalam usaha koperasi. Dengan ikut membantu berbagai kegiatan koperasi, pastinya akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan koperasi itu. Dan tentu saja, pada akhirnya akan berdampak pula pada peningkatan perekonomian anggotanya, maupun masyarakat secara umum. Dengan demikian, cita-cita Bapak Koperasi Indonesia Mohammad Hatta, agar koperasi menjadi penggerak perekonomian rakyat yang berdasarkan azas kekeluargaan. Dan yang paling tegas adalah: bukan koperasi namanya, manakala di dalamnya tidak ada pendidikan tentang koperasi.
SBY dan......................................Sambungan dari Hal.1 Nah, saat ditanya tentang kabarnya, Nazar mengaku sempat khawatir dengan keselamatan jiwanya. “Nyaris terkena kepala. Alhmadulillah saya masih selamat dan bisa lolos,” kata Nazar, Jumat (22/7). Setelah itu, Nazar kembali melarikan diri. Dia kini terus dikawal oleh beberapa bodyguard yang mendampinginya. “Ada orang mengejar. Tapi saya dikawal, Alhamdulillah,” katanya. Benarkah pengakuan Nazar ini? Belum jelas. Namun selama ini kicauannya dari luar negeri dianggap oleh para politisi Partai Demokrat sebagai kebohongan. Termasuk serangan-serangannya terhadap Anas Urbaningrum dan tokoh-tokoh Demokrat lainnya. Bahkan kabar yang menyebutkan Nazar sakit keras pun kini telah terbantahkan. Sementara itu, Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono minta Nazaruddin menyerahkan kepadanya semua informasi yang dimiliki tentang persoalan internal partai itu. “Kalau menyangkut isu-isu internal Partai Demokrat, saya lebih senang manakala Nazaruddin kembali ke Tanah Air agar bisa dibuka semuanya. Saya sebagai Ketua Dewan Partai Demokrat sangat berharap agar Nazaruddin memberikan informasi yang selengkap-lengkapnya,” ujar SBY dalam konferensi pers di halaman tengah Istana Kepresidenan di Jakarta, Jumat. Berbicara sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat sekaligus sebagai Presiden, Yudhoyono berkalikali dalam pernyataannya mengimbau agar Nazaruddin segera kembali ke Tanah Air untuk menghadapi proses hukum, dibanding menyebar informasi yang belum dapat diuji kebenarannya di berbagai media massa. “Kembalilah Nazaruddin ke Indonesia, ke Tanah Air, kembalilah. Sulit bagi kita ketika kita semua tidak tahu dimana Nazaruddin berada, dengan siapa yang bersangkutan, apa saja yang dilakukan selama ini, komunikasi internalnya dengan siapa,” tuturnya. Dengan menyebar informasi yang belum dapat diuji kebenarannya di berbagai media massa, lanjut Yudhoyono, Nazaruddin hanya menyebabkan orang-orang menduga-duga yang akhirnya menimbulkan curiga satu sama lain. “Kemudian kita dibikin bingung, terganggu, dan bahkan saling bercuriga satu sama lain,” ujarnya. Karena itu, lanjut Yudhoyono, lebih baik jika Nazaruddin kembali ke Indonesia dengan membawa informasi yang bukan fitnah serta siap diuji kebenarannya, karena Dewan Kehormatan Partai Demokrat tentu bisa menjadi alat untuk memeriksa kebenaran semua informasi tersebut. “Kuncinya Nazaruddin segera kembali menghadapi masalah hukum. Berikan kepada saya sebagai Ketua Dewan Pembina apa pun informasi karena itu berguna bagi partai untuk melakukan penataan, pembersihan kalau memang ada yang tidak bersih di tubuh kami,” katanya. Yudhoyono pun menegaskan, menjelang rapat koordinasi nasional Partai Demokrat yang akan digelar 23-24 Juli 2011, partai bentukannya itu sedang berbenah diri agar bisa tetap ikut berdemokrasi di Indonesia. “Kita tahu lembaga mana pun
tidak luput dari kemungkinan kesalahan anggotanya, baik itu lembaga negara, pemerintah, atau politik. Demikian juga yang ada di tubuh Partai Demokrat. Semakin menambah lengkap apa yang disampaikan oleh seorang Nazaruddin setelah kita uji semuanya, kebenarannya, kalau memang ada kaderkader Partai Demokrat yang melanggar etika dan kehormatan partai tentu akan kita berikan sanksi,” demikian Yudhoyono. Nazaruddin sendiri mengaku sudah tahu permintaan SBY agar dirinya pulang ke Indonesia untuk melaksanakan proses hukum. Dia menyatakan siap memenuhi permintaan itu asalkan Ketua Umum PD Anas Urbaingrum nonaktif. “Saya minta Pak SBY nonaktifkan dulu Anas,” kata Nazaruddin melalui pesan BlackBerry Messenger (BBM) Jumat. Nazaruddin mengklaim Anas terlibat kasus Kemenpora, karena alasan itu dia meminta agar ada langkah nonaktif. Nazaruddin juga yakin Anas sudah merusak citra Partai Demokrat. “Itu yang terbaik yang harus dilakukan Pak SBY,” imbuhnya. Nazaruddin juga menyampaikan imbauannya kepada Anas, agar Ketum PD itu legowo mundur. “Supaya bisa menjadi contoh yang baik,” tuturnya. Tidak Menggusur Anas Permintaan Nazaruddin kepada SBY agar menonaktifkan Anas Urbaningrum tampaknya sulit terlaksana. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarif Hasan memastikan bahwa Rakornas Partai Demokrat tidak akan mengarah ke kongres luar biasa partai tersebut. Penegasan itu disampaikan Syarif Hassan sesuai hasil pertemuan bersama sejumlah anggota dewan pembina lainnya bertemu Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Marzuki Alie di Gedung DPR/MPR di Jakarta. Pertemuan itu berlangsung setelah sehari sebelumnya mereka menemui Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono. Anggota Dewan Pembina PD yang menemui SBY antara lain Syarif Hassan, Jero Wacik dan EE Mangindaan. Ketiganya menolak pertemuan tersebut disebabkan memanasnya kondisi internal menjelang rakornas yang bisa mengarah KLB. “Ini silaturahim saja. Pertemuan ini hanya menegaskan saja, komitmen sama-sama untuk menyukseskan rakornas,” ujar Syarif Karena itu, Syarif memastikan tidak akan ada KLB pada Rakornas. Tidak ada arus bawah yang berniat melengserkan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum. “Saya sudah bicara dengan Pak Marzuki, tidak akan mungkin ada,” katanya. Sedangkan Jero Wacik mengatakan, sebagai dewan pembina mereka memiliki kewajiban untuk mengurus bagaimana konsolidasi dan perbaikan dilakukan. “Dewan pembina kan mengurusi bagaimana konsolidasi, perbaikan. Temanya kan tiga, konsolidasi, perbaikan, dan meningkatkan kinerja,” katanya. Ketiganya sepakat dan memberikan isyarat bahwa rakornas digelar sekaligus untuk menertibkan kader-kader bermasalah. “Kita sepakat harus menyukseskan rakor-
nas, dalam arti konsolidasi dan ‘bersih-bersih’. Itu subtemanya, jangan karena nila setitik merusak susu sebelanga,” ujar Jero. Sedangkan Wasekjen DPP PD Saan Mustopa mengungkapka, rakornas adalah forum konsolidasi partai, sehingga tidak akan menyentuh persoalan penonaktifan ketua umum. Selain itu, ada aturan dan mekanisme tersendiri untuk menuju KLB. “Rakornas tidak bisa tiba-tiba berubah menjadi KLB, ada aturan mainnya,” katanya. Dukung Anas Dua hari belakangan memang sempat muncul wacana KLB menjelang Rakornas. Tapi sejumlah perwakilan Partai Demokrat dari daerah sepakat untuk mencegah terjadinya KLB. Jumat kemarin, sejumlah perwakilan Partai Demokrat dari daerah itu melakukan pertemuan di sebuah restoran di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Mereka yang datang pada pertemuan itu berasal dari DPD dan DPC Sumatra Barat, Jawa Tengah, Aceh, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, dan Kepulauan Riau. Menurut Sekjen DPD DKI Jakarta, Irfan Gani yang hadir pada pertemuan itu, mengungkapkan hampir seluruh kader Partai Demokrat di daerah menolak wacana kongres luar biasa pada rakornas yang mengagendakan pergantian Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. “Kita pasti menentang jika ada kongres luar biasa karena Partai Demokrat tidak dalam anggaran dasar partai tidak mengenal istilah itu,” kata Irfan. Apalagi, lanjut Irfan, jika ada upaya pencopotan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum, maka elite pimpinan Partai Demokrat di daerah pasti menentang. Karena, elite pimpinan daerah menudukung sepenuhnya kepemimpinan Anas Urbaningrum hingga 2015 mendatang. Menurutnya, segelintir pihak yang memunculkan wacana adanya KLB, harus kembali melihat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Partai Demokrat. Mereka harus melakukan introspeksi terkait dengan pelontaran wacana tersebut. “Jangan sampai segelintir orang kader Partai Demokrat itu melanggar etika dan aturan partai,” katanya. Tekad mempertahankan Anas juga dikemukakan Ketua DPD Partai Demokrat Sumatra Barat, Josrizal Zain. “Seluruh kader Partai Demokrat di Sumatra Barat sudah solid dan komitmen untuk mengikuti rakornas sesuai dengan arahan Ketua Dewan Pembina Partai, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk tidak melakukan kongres luar biasa,” tegasnya. Arahan SBY yang sebenarnya dalam rakornas itu adalah untuk melakukan perbaikan kinerja partai. “Tentu rakornas ini untuk perbaikan diri bukan untuk pergantian ketua umum,” kata Ketua PD Sumbar yang kini Walikota Payakumbuh itu menegaskan. Joserizal melanjutkan, pimpinan daerah masih membutuhkan kepemimpinan Anas Urbaningrum. “Ia (anas) memiliki kapasitas yang layak untuk tetap menjalankan amanahnya memimpin partai hingga periodenya berakhir pada 2015 mendatang,” tegasnya. (h/dod/sam/ant)
Pemulihan Mentawai pascagempa sudah berjalan sejak beberapa bulan lalu, setelah masa tanggap darurat selesai. Kini memasuki masa rehabilitasi dan rekonstruksi. Selain itu, pemerintah bertekad akan membuka keterisoliran Mantawai dari dunia luar dengan menggencarkan kegiatan pembangunan. Rencananya, Mentawai akan memiliki pelabuhan udara yang
memadai untuk didarati pesawat, pelabuhan laut serta akses jalan di gugusan pulau-pulau utama. Untuk itu perlu ditinjau oleh para menteri terkait tentang kesiapan pemerintah daerah setempat maupun masyarakatnya. Sedangkan Jaksa Agung RI Basrief Arief, menurut Kabag Penerangan Biro Humas Setdaprov Sumbar, Akral, hadir di Padang pada
Senin (25/7), untuk memberikan kuliah umum di Universitas Andalas. Menurut jadwal, rombongan yang akan Mentawai tiba sekitar pukul 08.30 WIB di BIM. Wagub Sumbar Muslim Kasim akan memberikan eksposenya tentang progress kegiatan masa pemulihan Mentawai langsung di BIM. Setelah itu rombongan berangkat ke Mentawai menggunakan pesawat Sushi Air. (h/vie)
Petani Organik............................Sambungan dari Hal.1 Menurutnya, Sumbar potensial sekali untuk menerapkan sistem pertanian organik. Banyak sekali keunikan alamnya dan tradisi masyarakat petaninya. Di Amerika Serikat katanya, sekitar 20 persen petani organik bertambah di negara tersebut. Gerald yang sudah melihat berbagai tempat pertanian organik di Sumbar dalam beberapa waktu belakangan menganggap bahwa sudah banyak kemajuan yang terjadi. “Pertanian organik di sini sudah maju. Petaninya menemukan beragam penemuan yang sangat bagus untuk dikembangan,” tambah profesor yang mendapatkan gelarnya dari Entomology Integrated Pest Managament Microbial Control. Tak kalah menarik, sesi workshop pendidikan rakyat dalam rangka kemandirian, melahirkan wacana yang menarik dari petani. Mereka merekomendasikan bahwa pendidikan rakyat yang selama ini diterapkan oleh petani penting dipakai dalam kurikulum di Perguruan Tinggi (PT). “Selama ini sistem pengajaran di PT telah membuat mahasiswa tidak bisa belajar dari alam. Mereka terlalu
sibuk menghafal di dalam kelas,” kata Felmi Yetti dari FIELD Bumi ceria sekaligus pemandu yang mengulang rekomendasi petani tersebut. Felmi tak jauh berbeda berungkap dengan Gerald tentang pertanian organik di Sumbar. “Bertolak dari yang mereka punya, telah ada proses perenungan yang dilakukan petani dari dulu, hanya mereka yang mengetahui bagaimana kondisi pertanian di alam mereka,” katanya. Selama ini kerisauan para petani tentang sumber daya alam yang terganggu, tambah Felmi, relatif telah membuat produksi pertanian menurun. Hal tersebut menurutnya dikarenakan bencana dan beragam proyek yang ditunggangi berbagai pihak yang berkepentingan. “Akhirnya petani tercerabut dari akarnya, termasuk petani di Sumbar karena berkembang budaya instan,” tambahnya sembari berungkap tentang pentingnya pertanian organik dikembangan ke masyarakat dengan cara berkesenian dan budaya. Ia juga menambahkan, tidak hanya pada sesi Pendidikan Rakyat dalam Rangka Kemandirian dan Pengembangan Pertanian Organik
dan Energi Alternatif hasilnya bisa dipakai oleh perguruan tinggi. Tiga sesi lain yang sekaligus diadakan dalam kegiatan Gapo bisa direkomendasikan juga. Sesi tersebut adalah Pengembangan Potensi Lokal untuk Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim, Jaringan dan Marketing Produk Organik, dan Pengurangan Risiko Bencana. “Apa yang diungkapkan petani dalam acara ini bisa mengubah paradigma akademisi,” tambah Felmi. Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Holtikutura Sumbar Djoni ketika mengungkapkan, kegiatan Gapo sebuah ruang untuk mengetahui tentang keinginan petani organik. “Apa sebenarnya yang mereka mau? Kita di sini hanya pendengar. Pemerintah juga hanya fasilitator jika ada rekomendasi dari petani,” katanya. Ia menambahkan, pemerintah akan membaca dengan teliti draf rekomendasi sebelum dihubungkan dengan kegiatan pemerintah. “Petani memang harus diberi kebebasan berbicara, ini saatnya, rekomendasi akan dibicarakan setelah agenda ini,” kata Djoni. (h/cw01)
Pemerintah Didesak ...................Sambungan dari Hal.1 Diakui Irwan, tidak adanya batasan bagi pemanfaatan BBM subsidi yang dinikmati semua kalangan, sangat memberatkan negara. Sebab pemanfaatan BBM nonsubsidi hanya berdasarkan kemauan pemilik kendaraan saja, dan itu jumlahnya sangat sedikit. Karena kenyataannya, mereka yang mampu secara ekonomi tetap saja memakai BBM subsidi. Namun, Sekdaprov Sumbar Ali Asmar meyakinkan, dalam pelaksanaan kegiatan di lingkungan Pemprov Sumbar, pemakaian BBM ini sangat terkendali dan cukup hemat. Setiap kendaraan yang akan dipakai untuk kegiatan dinas akan dibekali BBM baik premium atau solar sesuai dengan jarak lokasi tujuan. Bila dalam kendaraan itu masih terisi penuh BBM, tentu saja tidak mendapatkan alokasi lagi. Ini bagian dari penerapan efisiensi dan efektifitas dalam penyelenggaraan pemerintahan. “Kalau pemerintah telah mengeluarkan kebijakan resmi tentang pemanfaatan BBM non subsidi untuk pemerintahan, kita akan dukung,” tegas Ali. Tak Perlu Dikaitkan Revrisond Baswir, pengamat ekonomi UGM mengatakan penggunaan BBM subsidi tidak perlu dikaitkaitkan dengan orang kaya atau miskin.
“Harga Rp4500 di Indonesia itu sudah mahal. Di Libia misalnya harganya hanya Rp1000 per liter,” katanya. Dikatakannya, selama BBM masih disubsidi, maka masalahnya bukanlah pada besar kecilnya anggaran subsidi BBM. “Persoalannya harga BBM sudah terlanjur diserahkan pada mekanisme pasar, sehingga dalam kondisi pangan naik saat ini, harga BBM jadi ikut-ikutan naik, sehingga pemerintah akhirnya jadi serba salah sendiri, atas bawah kena jadinya. Terlanjur Diserahkan ke Pasar Sementara itu, pengamat ekonomi H. Yunisfar menilai, imbauan Kementerian ESDM agar kendaraan plat merah tidak menggunakan BBM bersubsidi perlu didukung. “Jika pemerintah daerah juga menggunakan BBM bersubsidi, akan semakin jauh peluang rakyat untuk mendapatkan kesejahteraan dari anggaran negara. Subsidi yang harusnya ditujukan untuk masyarakat kurang mampu, juga dinikmati oleh pemda maka anggaran APBN dan APBD akan semakin berat,” kata Yunisfar yang juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Padang kepada Haluan. Ia menyarankan agar pemda sebaiknya tak menggunakan BBM
subsidi. Lebih baik pemda efisiensi dengan cara mengatur jadwal atau penggunaan kendaraan sebaik mungkin. “Kalau perjalanan dinas itu bisa sekali dua hari, mengapa harus digunakan setiap hari.” Dikatakannya, hampir 70 persen dari anggaran pemda, untuk belanja operasional. Sedangkan sisa 30 persen di antaranya digunakan untuk perjalanan dinas. “Nah, berapa persen cuma anggaran yang sampai ke masyarakat?” katanya lagi. Dikatakannya, kondisinya sama halnya seperti leasing. Di Indonesia yang buat motor, elektronik itu pabrik. Lalu dijual ke dealer, dealer mengkreditkan pada masyarakat. Tapi apa yang terjadi, harga pada masyarakat sudah berkali lipat. “Rakyat kita semakin terbebani, yang kaya justru yang punya pabrik. Apa pertumbuhan ekonomi seperti itu yang kita harapkan, sedangkan yang terjadi tokh pengangguran dan kemiskinan masih merajalela,” terangnya. Begitu juga dengan BBM subsidi yang dinikmati pemda. Akan semakin jauh masyarakat untuk menikmati kesejahteraan dari negara, karena anggaran negara yang peruntukannya untuk rakyat, melenceng kemanamana. (h/vie/ita)
Suir Syam: ..................................Sambungan dari Hal.1 ujar Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Suroyo Alimoeso ketika berlangsung acara penyerahan di Kemenhub dua hari lalu. Penghargaan piala WTN yang diserahkan Menhub Fredy Numberi kepada Walikota Suir Syam, Rabu (20/7) lalu di Jakarta dengan didampingi Kapolresta AKBP Syofyan Hidayat, Kadishub Amrizal dan Kabid Sarana Prasarana Dishub Syafrizal. Khusus bagi Padang Panjang, berhasilnya diharih Piala WTN tahun ini merupakan akumulasi dari usaha menertibkan perlalu-lintasan di kota ini. “Meskipun berat, tetapi kita berusaha sekuat tenaga menertibkan lalulintas kota, Alhamdulillah hasilnya kita berhasil mempertahankan prestasi sebagai penerima Piala WTN,” ujar Walikota Suir Syam ketika diminta komentarnya. Ia juga mengatakan, Insya Allah dengan dukungan semua pihak, tahun depan WTN akan berusaha dipertahankan di Padang Panjang. Ujud rasa gembira itu ditunjukkan oleh Pemko Padang Panjang bersama masyarakat dengan melakukan kirab piala WTN keliling kota pada hari Kamis. Sebelum memulai arak-arakan, Walikota Suir Syam secara resmi menyerahkan piala WTN kepada Wawako Edwin setelah itu dilanjutkan kepada Ketua DPRD Novi Hendri dengan disaksikan Muspida. “Ini kado manis buat masyarakat dan kota Padang Panjang menyambut datangnya bulan suci Ramadhan,” ujar Suir Syam. Sementara itu Wakil Walikota, Edwin menyampaikan terimakasih kepada segenap lapisan masyarakat Padang Panjang maupun kepada
pengunjung kota ini yang telah mematuhi aturan berlalu-lintas. “Karena dengan adanya kepatuhan dan tertib berlalu-lintas itulah tim penilai Lomba Tiblantas Nasional ini menjatuhkan pilihan kepada Padang Panjang sebagai salah satu dari 26 kota penerima Piala WTN,” tuturnya. Edwin juga menyinggung pentingnya kesadaran semua pihak untuk mempertahankan piala WTN ini bagi Padang Paanjang. Dengan dipertahankannya kebiasaan berlalu-lintas yang tertib dan sopan, maka itu sudah merupakan bentuk dari upaya mempertahankan piala WTN agar bertahan terus di Padang Panjang. “Tapi sesungguhnya piala itu hanyalah simbolik, yang paling penting adalah bagaimana warga kota dan pengunjung kota serta para petugas perlalulintasan di kota ini senantiasa membudayakan ketertiban. Piala WTN akan dapat diraih kalau cara kita berlalu-lintas dan mengelola lalulintas sangat baik.,” kata Edwin pula. Untuk itu, kepada instansi terkait Edwin meminta agar selalu menjaga garis koordinasi yang lebih erat sehingga persoalan lalu-lintas dan angkutan dapat tertangani secara baik. Tanpa kerjasama yang erat dengan banyak lapisan, mustahil akan diperoleh hasil maksimal. Pentingnya dukungan masyarakat untuk berlalu-lintas yang tertib menurut Ketua DPRD Padang Panjang Novi Hendri tidak bisa ditawar-tawar lagi. Ia mengingatkan semua pihak sekalipun sudah tujuh kali Padang Panjang meraih Piala WTN, tidak berarti evaluasi diabaikan. “Pengaturan lalu-lintas, manajemen traffic, sosialisasi, pengawasan
dan pembinaan mesti terus menerus dilakukan dan kualitas serta kuantitasnya ditingkatkan. Sebab kota lain juga berusaha meningkatkan tertib lalu-lintas mereka, jadi kalau ingin berkompetisi jangan pernah berhenti memperbaiki dan meningkatkan apa yang sudah dicapai,” kata Novi. Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Panjang, Amrizal yang dimintai komentarnya oleh Haluan kemarin mengatakan bahwa penilaian WTN, tidak semata hanya soal tertib berlalulintas saja. Tapi juga mencakup banyak aspek, mulai dari pengaturan lalu-lintas, traffic light, halte, penyeberangan, marka jalan, rute angkutan, rambu-rambu, sarana prasarana pendukung Dishub, personel hingga lokasi keselamatan pejalan kaki. “Insya Allah kita senantiasa melakukan terobosanterobosan agar tidak terkesan monoton dalam pengaturan lalu-lintas kota,” kata Amrizal didampingi Kabid Angkutan Dishub, Syafrizal. Ia mengatakan selain masyarakat umum, maka peran Organda yang merupakan representasi masyarakat angkutan darat di kota itu juga sangat penting. “Kami menyadari itu dan tentu saja mendukung sepenuhnya program penertiban yang dilakukan oleh Pemda melalui Dishub dan Satlantas,” kata Ketua Organda Padang Panjang, Syahrial. Hal yang sama juga diakui oleh Kapolreta AKBP Syofyan Hidayat. Menurut Kapolresta tingkat kesadaran warga maupun kalangan anggota Organda di Padang Panjang sangat baik. “Bukan saya saja yang bilang baik, buktinya tim penilai WTN memberikan penilaian begitu juga,” ujar Syofyan Hidayat. (h/son)
12
Mozaik
SABTU, 23 JULI 2011 M 22 SYA’BAN 1432 H
HARI ANAK NASIONAL
Kemiskinan dan Hilangnya Suara Anak Indonesia di Depan Presiden
Untuk memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Indonesia, hari ini Sabtu 23 Juli, pemerintah Indonesia menetapkan “Anak Indonesia Sehat, Kreatif dan Berakhlak Mulia” sebagai tema utama tahun 2011 ini. Puncaknya dipusatkan di Ancol. Tapi seperti tahun lalu, tak ada diagendakan pembacaan Suara Anak Indonesia di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. HAN merupakan satu momen penting yang harus mendapat perhatian khusus dari bangsa indonesia. Karena pada puncak perayaan inilah suara anak Indonesia yang selalu dibacakan di depan Presiden akan menyuarakan aspirasi anak Indonesia sebagai generasi penerus bangsa. Namun ironisnya pelaksanaan Kongres Anak Indonesia X tahun di Bandung urung terjadi karena ditiadakan oleh panitia dari Sekretaris Negara RI dengan alasan keterbatasan waktu Presiden. Padahal pembacaan hanya memakan waktu
lima menit saja. Hal ini mengulangi cerita sedih yang sama ketika pada tahun lalu 2010, pembacaan suara anak Indonesia justru dibatalkan karena alasan yang sama yaitu Presiden tidak punya waktu. Hilangnya Suara Anak Indonesia Pada puncak peringatan HAN yang jatuh hari ini dipusatkan di Ancol, Jakarta, tidak ada agenda pembacaan suara anak hasil Kongres Anak Indonesia X di depan Presiden SBY. Sebagai gantinya, anakanak peserta kongres tidak akan hadir di Ancol melainkan menyerukan suaranya bersama ribuan anak lainnya di Bandung, Jawa Barat. “Semula ada agenda menyampaikan Suara Anak Indo-
nsia hasil kongres anak Indonesia yang berjalan sejak 18 Juli di Bandung dalam acara puncak HAN di Ancol yang dihadiri Presiden dan pejabat. Pembacaan suara anak ini 23 menit, tapi kemudian pembacaan ditiadakan,” ujar Arist Merdeka Sirait. Peserta kongres anak akhirnya menyatakan untuk tidak hadir dalam acara puncak peringatan HAN di Ancol. Pembatalan pembacaan Suara Anak ini, sambung Arist, sangat disayangkan. Karena menurut dia, hal ini melanggar hak anak untuk didengar pendapatnya. Padahal ada jaminan dari Konvensi PBB tentang Hak Anak bahwa anakanak berhak menyatakan pendapat dan didengar pendapatnya. “400 peserta kongres anak plus 100 sekian pendamping dan ribuan anak lainnya akan melakukan declare Suara Anak hasil rekomendasi kongres anak di Gedung Asia Afrika Bandung. Kegiatan ini pararel dengan acara puncak peri-
Peserta Kongres Parlemen Anak Babel di Pangkalpinang yang digelar untuk menyerap persoalan yang mereka rasakan, Maret lalu. Kongres ini dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional. http://forumanakbabel.blogspot.com)
ngatan HAN di Ancol, sekitar pukul 08.00 WIB,” terang pria berkacamata ini. Dia mengatakan, sejak ada kongres anak tahun 2001, pembacaan Suara Anak sudah tradisi dalam acara puncak peringatan HAN. Namun tahun lalu dan tahun ini tradisi itu tidak dilakukan. Bagi dia, hal ini bisa dilihat sebagai tindakan pemberangusan bagi nilai kejujuran anak. Sebab rekomendasi yang tertuang dalam Suara Anak merupakan hasil perundingan para peserta kongres anak secara murni, tanpa campur tangan orang dewasa. “Karena itu, seharusnya rekomendasi tersebut disikapi sebagi bentuk kejujuran anak yang harus dibina dan dikembangkan. Sepertinya pemerintah tidak mau mendengar aspirasi anak. Tapi besok setelah declare, anak-anak dari 33 provinsi itu akan menyampaikan suara anak itu ke pemda masingmasing,” kata Arist. Pada tahun 2010, Kongres Anak yang digelar di Pangkalpinang, Bangka Belitung, juga persis kejadiannya dengan Kongres Anak di Bandung ini. Hasil rembukan anak berupa rekomendasi itu batal dibacakan dalam puncak HAN di depan Presiden. Padahal sebelumnya, utusan anak yang akan membacakannya telah dikirimkan dari Pangkalpinang ke Jakarta. “Saat diinformasikan pembatalan pembacaan Suara Anak Indonesia itu, sebagian besar anak-anak yang akan menyaksikan di depan televisi, menitikkan air mata,” kata Arist saat menemani anak-anak yang berkumpul di Pangkalpinang itu. Arist Mendeka Sirait sendiri tak tahu apa alasan pembatalan itu. Dan hal yang sama terulang lagi tahun ini. Karena Rokok
Ketua Dewan Konsultan Komnas Anak, Seto Mulyadi, menuturkan bahwa isi dari rekomendasi tersebut dianggap terlalu sensitif. Dia mencontohkan rekomendasi tahun sebelumnya yang meminta agar anak dijauhkan dari iklan rokok. Kebiasaan untuk membacakan Suara Anak di depan presiden sudah dimulai sejak tahun 2001 atau pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri. Baik Arist maupun Seto mengutarakan kekecewaan terhadap sikap pemerintah yang tidak memberikan waktu kepada perwakilan anak untuk mengutarakan pendapatnya. Arist malah menegaskan bahwa pemerintah sudah melanggar UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak mengenai pemberian kesempatan seluasnya untuk menyampaikan pendapat. Seto menegaskan bahwa terbitnya rekomendasi berupa Suara Anak, murni hasil perundingan para peserta kongres yang tidak boleh diikuti orang dewasa. Seharusnya, rekomen-
dasi tersebut disikapi sebagai bentuk kejujuran dari anak yang harus dibina. KPAI yang dibentuk oleh pemerintah mengakui ada sejumlah kendala, antara lain komitmen pemerintah daerah yang rendah dalam mengimplementasikan kebijakan ramah anak. Otonomi Daerah Sementara itu, otonomi daerah, menurut KPAI, telah membuat pemerintah pusat tidak bisa langsung mengintervensi kebijakan yang dijalankan pemerintah daerah. “Alasan otonomi daerah tersebut tidak bisa diterima,” kata Arist Merdeka Sirait. Menurutnya, pemerintah harus mengutamakan pemberantasan kemiskinan yang menghambat perkembangan anak-anak Indonesia. Anakanak itu tumbuh berkembangnya akan terganggu, kecerdasannya juga akan terganggu, hak-hak lain yang seharusnya dimiliki akan terganggu dan terabaikan. Akibatnya secara luas, bangsa Indonesia akan kehilangan generasi yang baik.
Data KPAI menyebutkan jumlah anak indonesia di bawah usia 18 tahun mencapai 87 juta anak dan tiga juta di antaranya adalah pekerja anak. “Anakanak itu tumbuh berkembangnya akan terganggu, kecerdasannya juga akan terganggu, hak-hak lain yang seharusnya dimiliki akan terganggu dan terabaikan.” Dari total pekerja anak, sebesar 13,5% menderita gizi buruk. Dua anak yang seharihari bekerja di jalanan, mengamen maupun menjadi joki di kawasan mobil tiga penumpang di Jakarta, mungkin menjadi contoh dari anak Indonesia yang masih dicengkeram kemiskinan. Agaknya masalah utama yang dihadapi oleh sejumlah anak Indonesia adalah kemiskinan. Kondisi keluarga yang miskin menghambat akses mereka terhadap layanan kesehatan dan pendidikan. Tercatat 87 juta anak di Indonesia dan tiga juta di antaranya adalah pekerja anak. (h/naz/berbagai sumber)
13
SABTU, 23 JULI 2011 M / 22 SYA’BAN 1432 H
“
22 Kasus Kecelakaan Libatkan Angkot PADANG, HALUAN — Selama tahun 2011 hingga kini telah terjadi 22 kasus kecelakaan yang diakibatkan karena Angkutan Kota (Angkot) Padang. Kecelakaan tersebut terjadi hampir di seluruh kawasan Kota Padang. Dari 22 kasus kecelakaan tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia, 18 orang luka berat, 17 luka ringan, dan kerugian mencapai Rp11,600 juta. Kemudian beberapa jalur yang terjadi kecelakaan di kawasan Jalan Samudera, Jalan Sutomo, Jalan Pemuda, Jalan Imam Bonjol, Jalan Raya Padang-Indarung, Jalan Ratulangi, Jalan Diponegoro, Jalan By. Pas, Jalan S. Parman, Jalan Damar, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Sutan Syahril, Jalan Prof. Hamka, Jalan Gajah Mada, Jalan Proklamasi, dan Jalan Koto Panjang. Hal ini diungkap oleh Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna melalui Kaurbin Ops Lantas Polresta Padang Iptu Alkadri mengungkapkan, penyebab kecelakaan tersebut dikarenakan ugal-ugalan para sopir angkot dalam mengendarai kendaraannya. Selain itu, masih banyak penyebabnya seperti, pengemudi dibawah umur, tidak mengindahkan rambu-rambu, tidak mau tertib, dan seringnya menurunkan penumpang di sembarang jalan. Dari beberapa pelanggaran sopir angkot itu, makanya sering terjadi kecelakaan. “Dari beberapa kecelakaan yang terjadi di Kota Padang sampai bulan ini, sebagaian kelalaian sopir. Namun, ada saja para sopir melarikan diri setelah kecelakaan terjadi. Kemudian dari sekian kecelakaan, yang paling rawan kecelakaannya di kawasan By. Pass, Air Tawar, dan S. Parman,” ujar Alkadri. Upaya mengurangi kecelakaan yang disebabkan angkot, kata Alkadri, pihaknya telah berulang kali melakukan penertipan terhadap angkot. Namun, para sopir tetap saja membandel. “Kami telah menertipkan ratusan angkot. Tapi setelah keluar dari Polresta Padang, para sopir ini malah kembali tidak tertib di jalan raya. Maka dari itu, kami akan lebih tegas untuk melakukan penindakan untuk ke depannya,” jelas Alkadri. Ditambahkannya, sekian kali dilakukannya sosialisasi undang-undang No 29 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan, maka dari itu petugas terus melakukan operasi bagi sopir angkot yang nakal. (h/nas)
UU N0 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Pasal 4 Hak konsumen adalah: a hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa;
DIKELUHKAN – Angkot ini melintas kencang di Jalan Belakang Olo Padang. Angkot ceper dan suka dibawa ngebut dikeluhkan oleh sebagian besar penumpang, sehingga perlu menjadi perhatian khusus pihak terkait demi kenyamanan penumpang. HASWANDI
ANGKUTAN KOTA DI PADANG
Antara Maut dan Kebutuhan
PADANG, HALUAN — Masyarakat yang Kota Padang yang biasa naik angkot merasa resah dengah tingkah awaknya yang ugal-ugalan. Seperti yang dituturkan salah satu penumpang angkot Pasar Raya- Lubuk Buaya, Nur (38), Kamis (22/7) pada Haluan.
Mereka di hadapkan maut yang mengintai atas ugal-ugalannya si supir yang masih belia, serta kebutuhannya untuk diantarkan ke tempat tujuannya. “Saya sebenarnya takut naik angkot ini. Supirnya sering terpancing untuk balap-balapan
Angkutan di Padang Cenderung Membahayakan
PADANG, HALUAN — Kalangan anggota DPRD Kota Padang menilai, kondisi angkutan umum saat ini sangat memprihatinkan karena kondisinya yang membahayakan penumpang. Seperti, adanya kursi cadangan di depan pintu, musik keras dan kaca gelap.
"Dengan kondisi angkutan umum yang membahayakan tersebut, hendaknya Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan pengawasan dan tindakan yang tegas," kata anggota komisi III DPRD Kota Padang Jawardi kepada Haluan, Kamis (14/7). Jika tidak segera dian-
tispasi seperti kaca gelap jika terjadi tindakan kriminal tidak akan diketahui masyarakat sekitar. Selain itu, kalau musik keras sangat menganggu kenyamanan penumpang. Ia juga mengatakan, keamanan dan kenyamanan penumpang sangat penting dan hal itu dapat tercapai jika
didukung juga oleh supir dan pemilik angkutan umum tersebut. Sementara itu anggota komisi III DPRD Kota Padang Januardi Sumka mengatakan, Dishub Kota Padang hendaknya rajin melakukan razia terhadap angkutan umum di Kota Padang yang semakin
hari semakin membahayakan penumpangnya. "Dengan adanya tindakan tegas dari Dishub Kota Padang, bahkan jika perlu angkot tersebut ditahan. Maka, supir dan pemilik angkot akan merubah kondisi angkotnya yang membahayakan tersebut," ujarnya.(h/ade)
Disperindagtamben Sidak Ketersediaan Sembako
PADANG, HALUAN — Menjelang ramadhan, harga sembako di Kota Padang cenderung stabil. Bahkan ada beberapa sembako yang mengalami turun harga, seperti Beras Pesisir, kacang tanah dan kacang hijau yang mengalami penurunan sebesar Rp500. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Kota Padang juga mengklaim stok semua sembako cukup untuk menghadapi bulan puasa dan lebaran. “Dari hasil sidak dan pantauan kami bersama dinas perindustrian tingkat provinsi di empat titik di Kota Padang, tidak ada harga sembako yang naik. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Kami juga
“
berharap harga ini terus stabil hingga lebaran,” ujar Zabendri, Kepala Disperindagtamben Kota Padang disela-sela sidak harga sembako di toko distributor sembako di Jalan Bandar Olo Padang, Jumat (22/7). Dalam sidak itu, Zabendri juga berharap kepada distributor sembako di Kota Padang untuk ikut berpartisipasi dalam bazaar sembako menjelang lebaran, yang akan dilaksanakan mulai 28 Agustus 2011 mendatang. Dalam bazaar sembako itu, ada sekitar 44 titik lokasi bazaar di Kota Padang, yang mana tiap kecamatan akan akan ada empat titik bazaar yang didirikan. “Bahan sembako yang dijual itu merupakan harga distributor, sehing-
ga tidak memberatkan masyarakat untuk membelinya. Kami telah berkoordinasi dengan seluruh distributor sembako dan distributor kebutuhan lebaran lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam program pemerintah ini,” ujar Zabendri. Sementara itu, Arif Umar, salah seorang distributor Sembako wilayah Sumbar yang membuka usaha di Jalan Bandar Olo Padang mengungkapkan, kebutuhan sembako bagi masyarakat saat ini masih stabil dan belum ada lonjakan permintaan sembako yang berarti. Bahkan ada beberapa permintaan sembako yang menurun yang berdampak pada penurunan harga, seperti Beras Pesisir, kacang tanah dan kacang hijau.
Untuk harga Beras Pesisir saat ini hanya Rp6.100 perkilogram dari harga sebelumnya Rp6.700 perkilogram. Begitu juga dengan harga kacang tanah dan kacang hijau, saat ini hanya berkisar Rp13.500 perkilogram, atau turun Rp500 dari harga sebelumnya Rp14.000 perkilogram. “Kalau ada yang mengatakan harga sembako banyak yang naik, itu bohong. Sebagian besar harga sembako cukup stabil, baik gula, beras, dan sebagainya. Mungkin yang naik itu adalah tepung beras bogasari. Tapi saya tidak menjual tepung itu, sehingga belum bisa memastikan harga tepung itu,” ujar Arif. (h/wan)
dengan sesama angkot, apalagi supir yang masih muda-muda,” paparnya. Padahal ia sudah sering kali memperingatkan supir tersebut mengurangi laju kecepatan armadanya, tapi tidak digubris. Si supir asik sendiri untuk memenangkan adu kecepatan di jalan raya itu. “Mereka seharusnya lebih memperdulikan keselamatan penumpangnya. Ndak mampaturuikan ego masing-masing se,” lanjutnya. Namun mau bagaimana lagi, Nur tak punya pilihan lain. Untuk mengisi kedainya di rumah, ia harus bolak-balik Pasar Raya minimal dua kali seminggu. Angkot adalah satu-satunya kendaraan umum untuk akses ke sana. Maklum, ia tak memiliki kendaraan pribadi. Seorang pengendara sepeda motor, Zal (50) juga mengungkapkan kekesalannya. Pasalnya, ia pernah hampir tabrakan dengan angkot putih. Menurutnya, angkot tersebut sering berhenti sembarangan, padahal sudah ada halte yang disediakan. “Asal ada penumpang yang menyetop, mereka langsung berhenti. Kadang tidak menghidupkan lampu sen. Saya yang saat itu berada tepat dibelakang jadi kehilangan kendali. Angkotnya berhenti mendadak. Untung tidak jadi tabrakan. Tapi saya sempat perang mulut dengan si supir dan dia tidak merasa bersalah sama sekali,” jelasnya. Salah satu supir angkot putih, Ucok (24), mengaku lebih suka membawa angkotnya dengan kecepatan tinggi.
“Kalau tidak kencang nanti setorannya kurang. Lagipula anak sekolah lebih suka naik angkot yang kencang,” paparnya. Supir asal Medan ini memang menggantungkan hidupnya dari penghasilannya sebagai supir. Jadi ia harus memenuhi target setorannya per hari. Dengan membawa angkot berkecepatan tinggi, ia bisa menambah trip tiap harinya. Sehingga pemasukannya pun bertambah. Namun ia mengakui kadang suka emosi dengan angkot lain yang sengaja ingin mengadu kecepatan dengannya. “Meski kencang, kan pakai perhitungan,” ujarnya membela diri. Realita ini ditangkap Padang Consumer’s Crisis (PCC). Sang Ketua, Erison AW menyebutkan penumpang itu adalah konsumen yang tentunya harus dilindungi. Karenanya, jika ada penumpang yang merasa dirugikan akibat perlakuan supir angkot, dapat mengadukan ke BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen). Namun, ukurannya memang sulit jika batasannya ugal-ugalan. Tapi, jika sudah mengakibatkan kecelakaan, penumpang juga bisa mengadukannya ke BPSK. “Hendaknya, jangan sampai terjadi kecelakaan. Bisa saja ia merekam di-speedometer-nya kecepatan kendaraan angkutan ini,” kata Erison sambil menjelaskan perlindungan penumpang selaku penumpang angkutan kota juga dilindungi UU No 8/ 1999 seperti konsumen lain, seperti yang disebut pada pasal 4 huruf a. (h/cw12/mat)
14
Padang
SABTU, 23 JULI 2011 M 22 SYA’BAN 1432 H
Pemindahan Pedagang Dibiayai APBD Polresta
0751-22317
Damkar
0751-92113
DPRD
0751-690960
BPBD
0751-91547
Walikota
0751-92202
RSUD
0751-93550
Lingkar KNPI Rayakan HUT di Taman Budaya PADANG, HALUAN — Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Padang dalam waktu dekat ini akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) nya yang 38 tepatnya hari Minggu (24/7), di Tribun Taman Budaya Padang. Tema yang diambil dalam HUT kali ini yaitu, “Era Kebangkitan Pemuda Minangkabau”. Dalam memperingati HUT-nya, KNPI melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya, donor darah, senam masal, bakti sosial,show band bersama artis ibukota dan door prize berupa kulkas, sepeda, TV 21, HP, VCD dll. Dalam acara tersebut, akan dihadiri Walikota Padang beserta wakilnya, instansi pemerintah kota dan propinsi, ormas kepemudaan dan lainnya. Menurut Ketua KNPI Kota Padang Nisfan Jumadil kepada Haluan, Kamis (21/7), acara HUT KNPI ini juga dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan yang jatuh pada tanggal 1 agustus 2011 ini. “Dengan HUT KNPI ini diharapkan, akan membangkitkan semangat kepemudaan para pemuda dan pemudi minangkabau yang saat ini mulai menurun,” katanya. Dalam acara HUT nanti, sekaligus akan dilaksanakan deklarasi pemuda dan mempertanyakan kenapa tokoh-tokoh minang di pusat semakin berkurang. Padahal, sejak dulunya pemerintahan pusat itu banyak diduduki oleh tokoh-tokoh minang. Dan, diharapkan dengan adanya deklarasi dan HUT KNPI ini akan muncul tokoh-tokoh pemuda dari minangkabau untuk mengisi pemerintahan pusat. Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Ilham Madjid mengatakan, dengan HUT KNPI ini diharapkan semangat para pemuda dan pemudi semakin tinggi. “Serta meningkatkan rasa kepedulian antar sesama manusia, sehingga muncul tokoh-tokoh pemuda dan pemudi yang mampu memimpin Kota Padang lebih maju,” ujarnya.(h/ade)
Maling Beraksi di Parkiran Hotel PADANG, HALUAN — Malang nian nasib Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Jambi Luri Alberta (31), mobil miliknya dikupak oleh orang tidak dikenal di Hotel Edotel, Jalan Bundo Kandung, Kecamatan Padang Barat. Peristiwa ini justru terjadi saat matahari masih bersinar terik, Jumat (22/7) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibat kejadian ini Laptop merek Acer milik warga Jalan Sisingamangaraja No. 23, Sungai Panuah, Kabupaten Jambi raib dan korban mengalami kerugian sekitar Rp8 juta. Keterangan korban di SPKT Polresta Padang menyebutkan, sebelum kejadian tersebut ketika sekitar pukul 13.00 WIB korban tiba di lokasi kejadian untuk keperluan sesuatu. Namun, sebelum masuk ke hotel tersebut, korban terlebih dahulu mengunci pintu mobilnya jenis Nisan X-Trail. Merasa mobilnya sudah aman, maka Luri masuk ke dalam hotel itu. Kemudian sekitar pukul 15.00 WIB korban kembali ke tempat parkir untuk mengendarai mobilnya dengan nomor polisi D 232 RD. “Tapi saya terkejut ketika melihat kaca mobil dibagian tengah sebelah kanan sudah pecah dan setelah dicek, ternyata laptop saya sudah tidak ada lagi di tempat semula,” kata Luri. Kemudian dia menanyakan peristiwa tersebut ke masyarakat dan security disana, tapi tidak mengetahui. Merasa tidak senang, ia langsung melaporkan kejadian yang menimpanya ke Mapolresta Padang untuk mengetahui siapa pelaku pengupakan dan pencurian.(h/nas)
PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang mengalokasikan dana sebesar Rp649,92 juta untuk melaksanakan program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan di kota ini selama 2011. Dana tersebut ditampung dalam APBD 2011 dan pelaksana program adalah Dinas Pasar bersama pihak-pihak terkait, kata Wali Kota Padang Fauzi Bahar dalam penjabaran nota keuangan APBD 2011 di Padang, Jumat. Dalam program ini diprioritaskan kegiatan pemindahan para pedagang yang sebelumnya
berdagang di kios-kios darurat di Pasar Raya Padang ke bangunan Pasar Inpres I yang telah selesai dibangun kembali setelah rusak berat akibat gempa 2009. Kegiatan pemindahan para pedagang yang sebagian besar adalah pengusaha kecil didanai dengan anggaran mencapai Rp 628,91 juta. Kegiatan lain dalam program ini adalah penertiban dan pengawasan sarana prasarana perbelanjaan di Kota Padang dengan dana pelaksanaannya Rp16,01 juta serta biaya advokasi dan ganti rugi penertiban dengan anggaran Rp5 juta. Terkait kegiatan pemindahan
para pedagang, telah sebanyak 202 pedagang terdaftar untuk menempati kios-kios di Pasar Inpres I setelah pembangunan kembali bangunan pusat perdagangan itu. Jumlah pedagang tersebut menjadi salah satu kesimpulan penting dihasilkan tim independen penyelesaian masalah dan percepatan pembangunan kembali Pasar Raya Padang pascagempa. Setelah pembangunan kembali rampung, maka 202 petak kios di Pasar Raya diperuntukkan bagi pedagang terdaftar tersebut yang merupakan pedagang eks Pasar Inpres I lantai
I dan pedagang eks di petak Bagonjong Pasar Raya sebelum terjadi gempa. Peruntukan kios baru itu masing-masing sebanyak 117 petak untuk 117 pedagang pemegang kartu kuning Inpres, 25 petak kios untuk 25 pedadang eks kios Bagonjong dan 60 petak lagi untuk 60 pedagang pemegang kartu kuning baru. Para pedagang itu akan menempati kios di lokasi Pasar Inpres baru yang sebelumnya kawasan itu diperuntukkan sebagai "emplacement" angkutan kota (shelter angkutan kota) di Pasar Raya Padang. Di Pasar Inpres I yang baru
telah dibangun 202 petak kios masing-masing berukuran 2x2 meter sebanyak 86 petak dan 116 petak berukuran 2x2,5 meter. Ia menjelaskan, harga jual kios di pasar itu dihitung berdasarkan total biaya pembangunannya, yakni Rp50,26 miliar dengan harga rata-rata Rp16,49 juta per meter persegi (M2). Ia menambahkan, karena letak kios ada yang strategis dan ada yang kurang strategis, maka harga per unitnya juga berbeda-beda, dimana harga jual tertinggi ditetapkan Rp27,57 juta per M2 dan terendah Rp9 juta per M2. (ant)
DPRD Minta Harga Kios Direvisi
PADANG, HALUAN — Komisi II DPRD Kota Padang meminta Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk merubah Peraturan walikota (Perwako) penetapan harga kios di Pasar Inpres I yang baru.
HUMAS
HADIAH-Walikota Fauzi Bahar bersama Gubernur Irwan Prayitno dan Lurah Bandar Buat, Nilawati melihat mobil Grand Max Pick up sebagai hadiah utama Lomba RT Hijau Terbaik, kemarin.
Daihatsu Beri Hadiah Untuk RT Berprestasi PADANG, HALUAN— RT 03/ 06 Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan meraih satu unit Daihatsu Grand Max Pick Up dari PT Astra Internasional Daihatsu Padang. Hadiah itu diterima setelah RT yang diketuai Nilawati ini berhasil tampil sebagai RT Terbaik Terhijau Peduli Lingkungan Kota Padang 2011. Hadiah tersebut diserahkan Direktur Astra Daihatsu Yongki Prabowo yang diterima Ketua RT, Nilawati di sela-sela acara Pembukaan Lomba Perahu Naga Internasional Padang di pelataran parkir GOR Agus Salim Padang, Jumat (22/7) sore. Penyerahan hadiah itu juga disaksikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Walikota Padang Fauzi Bahar. “Pemberian hadiah ini salah satu program CSR Daihatsu kepada masyarakat. Program CSR dengan tema “Hijau Bersama Daihatsu” ini juga sejalan dengan program Pemko Padang peduli
terhadap lingkungan,” kata Yongki Prabowo kepada wartawan di sela-sela kegiatan tersebut. Menurutnya, Astra Daihatsu menggelar kegiatan CSR di beberapa kota, dimana setiap kota dilakukan CSR yang berbeda. “Untuk Kota Padang kami memilih kegiatan peduli lingkungan. Sedangkan untuk daerah lain juga ada CSR yang bertema pendidikan, kesehatan, dan perekonomian, “ katanya lagi. Head, Corp Social Responsibility Departement, Asjoni menambahkan, Program CSR Astra Daihatsu yang sudah dilaksanakan di Padang antara lain Sumbangan Gempa Bumi di Padang 2009 senilai satu milliard Rupiah dan 4 unit operasional bantuan gempa dan Tour de Singkarak 2011 sebanyak 33 unit mobil operasional panitia (28 gran max dan 5 unit Luxio). “Sehat Bersama Daihatsu yakni kepedulian perusahaan
terhadap kesehatan masyarakat. Kegiatanya antara lain sumbangan ambulance, donor darah, khitanan sehat, pengembangan posyandu. Kedua Pintar Bersama Daihatsu,” tambahnya. Juara pada penilaian RT itu diraih RT 01/RW 14 Kelurahan Pegambiran Ampalu Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung dan juara III RT 03/RW 07 Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji. Masing- masing mendapat hadiah satu unit kendaraan roda tiga (Becak Motor) dan satu unit becak sampah dayung serta satu gerobak sorong. Gubernur dan walikota menyambut positif lomba antar RT tersebut, karena ini salah satu ajang menggairahkan kembali semangat gotongroyong. Terutama untuk memacu semangat membangun kampung halaman. Untuk itu gubernur berharap agar lomba itu jadi motivasi untuk membenahi desa yang selama ini masih dinilai belum mapan. (h/vid/lex)
Pasalnya, harga yang ditetapkan dalam Perwako tersebut sangat tidak berpihak kepada pedagang. Dalam Perwako tersebut ditetapkan harga kios di pasar inpres I baru sebesar Rp9 juta hingga Rp27 juta. "Kami sangat kecewa dengan Pemko Padang yang menetapkan harga, tanpa ada koordinasi dengan DPRD. Apalagi, Perwako sudah ditetapkan sendiri tanpa ada diskusi dengan DPRD," kata anggota komisi II DPRD Kota Padang Irwan Fikri saat rapat kerja dengan Pemko Padang, Jumat (22/7). Persoalan harga kios di pasar inpres I ini adalah, persoalan rumit yang menyangkut publik. Tapi, sayangnya Pemko memutuskan sendiri tanpa ada meminta pendapat DPRD. Selain itu, dasar hukum dari Perwako itu belum jelas. Sementara itu anggota komisi II DPRD Kota Padang Z.Panji Alam mengatakan, kebiasaan Pemko selama ini adalah setiap persoalan tidak pernah koordinasi ke DPRD., termasuk soal harga kios pasar inpres I. "Kapan lagi pemerintah meringankan dan memperhatikan derita pedagang, kalau segala-galanya ditanggung pedagang," ujarnya. Untuk saat ini pembahasan
soal harga dihentikan untuk sementara dulu. Dan, setelah keluar hasil rapat internal DPRD tentang penentuan harga. Barulah, dilakukan rapat kerja kembali dengan pemko bahkan kalau bisa segera diparipurnakan. "Meskipun harga kios pasar inpres I ditetapkan oleh tim independent, tapi Pemko kan bisa merubah. Karena, didunia ini tidak ada yang bisa dirubah kecuali al quran," tegasnya.. Menanggapi hal itu Kepala Dinas Pasar Raya Padang Asnel mengatakan, akan memusyawarahkan soal penentuan harga kios ini, bahkan jika perlu perwakonya pun dirubah. Sehingga, harganya terjangkau oleh pedagang. "Soal harga ini sebesar Rp9 juta hingga Rp27 juta sebenarnya merupakan harga bangunan konstruksi, yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Maka itu, harganya ditetapkan sebesar itu," katanya. Selain itu, harga yang ditetapkan tersebut tidak termasuk harga tanah. Dan jika, kios tersebut sesuai dengan pedagang. Maka, statusnya adalah hak pakai yang jangka waktunya 25 tahun. Namun, para pedagang tersebut tidak lagi memakai Kartu Kuning (KK) tapi berubah namanya menjadi Kartu Hijau (KH). (h/ade)
Tupperware Kumpulkan 350 Pendonor
PADANG, HALUAN — Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-20, Tupperware Indonesia menggalang aksi donor darah yang bertempat di Plaza Andalas, Jalan Pemuda, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (22/7). Kegiatan donor darah ini dilakukan pada saat ulang tahun Tupperware Indonesia dilakukan secara serempak di 20 kota besar di Indonesia. “Tahun lalu, dalam acara serupa,Tupperware mampu mengumpulkan sebanyak 350 lebih pendonor. Mudah-mudahan masyarakat Kota Padang bisa ikut mensukseskan acara donor darah dalam rangka memeriahkan HUT Tupperware Indonesia ini,” ungkapnya. Henoch Benyamin, Sales Development Officer Tupperware PT Cahaya Prestasi Indonesia menyebutkan, kegiatan donor darah ini sebagai wujud pesan kebersamaan dan solidaritas kepada sesama. Maka dari itu Tupperware bersama PMI mengajak kepada seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah bagi kehidupan yang lebih baik. “Tupperware menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pendonor yang berhasil menyampingkan rasa takut mereka terhadap jarum suntik dan menghapus keraguan lain, untuk mengaktifkan niat mulia mereka,” kata Henoch. Meskipun kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan donor darah sudah cukup terbentuk, namun masih banyak masyarakat yang mengurungkan niat mereka untuk mendonor karena rasa takut terhadap jarum suntik atau percaya dengan mitos seputar donor darah, seperti bisa menyebabkan ketagihan, membuat tubuh gemuk, memperpendek usia, dan lainnya. Untuk mengajak pendonor melawan rasa takut terhadap jarum suntik dan meluruskan mitos yang tidak benar, Tupperware menyampaikan siasat aksi donor darah dengan mengajak teman atau pasangan untuk menemani apabila takut. “Tupperware optimis bahwa ke depannya, jumlah pendonor akan semakin meningkat seiring dengan berlanjutnya upaya edukasi dan sosialisasi donor darah bagi mereka yang masih harus menghadapi rasa takut. Kami percaya bahwa masih banyak masyarakat yang telah memiliki kepedulian, namun masih takut atau ragu,” jelasnya. Tupperware berharap upaya edukasi disertai pemberian dukungan moril yang tepat bagi calon pendonor bisa turut dilakukan oleh pihak lain juga untuk menjawab kebutuhan donor darah di Indonesia, harap Henoch.(h/nas)
Padang
SABTU, 23 JULI 2011 M 22 SYA’BAN 1432 H
15
Lingkar 50 Polantas Ikut Amankan Dragon Boat PADANG, HALUAN — Jajaran Polresta Padang mengerahkan personilnya untuk mengamankan dalam ivent Dragon Boat di Banjir Kanal, Kompleks GOR Agus Salim. Hal ini dikatakan Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna didampingi Kaurbin Ops Iptu Alkadri, kemarin (21/7) Menurutnya, 50 personil dari Unit Lantas dikerahkan dalam mengatur lalu lintas di sepanjang titik lokasi perlombaan dan juga bersama Dinas Perhubungan Kota Padang. “Beberapa jalur di lokasi perlombaan ditutup seperti di Simpang Enhai, Simpang Teratai, Rohana Kudus, dua jembatan penghubung, dan jalan DPRD lama,” kata Andiyatna. Dijelaskan Andiyatna, petugas ini ditempatkan di beberapa titik-titik kerawanan kemacetan seperti di jembatan dekat Rumah Makan Sederhana. Sebab disana, diyakini akan terjadinya kemacetan, karena hausnya masyarakat dengan dunia hiburan. Maka dari itu, dari 50 petugas di lokasi tersebut diletakkan sekitar 10 personil untuk mengatur lalu lintas, agar masyarakat yang berhenti di kawasan itu diminta untuk memindahkan parkirnya ke tempat yang telah disediakan untuk memarkirkan kendaraannya. “Diharapkan kepada masyarakat agar membantu pekerjaan petugas dalam perlombaan Dragon Boat. Sebab, dari kesembilan kalinya perlombaan ini digelar Pemko Padang, sering di jembatan tersebut ajang tempat parkir bagi para pengendara,” harapnya. Ditambahkannya, pengaturan lalu lintas dari petugas Lantas Polresta Padang bersama Dishub Kota Padang akan dilakukan selama empat hari dalam ivent Pariwisata Internasional Dragon Boat. (h/nas)
Pemko Hadapi Adipura dengan Perwako PADANG, HALUAN — Keseriusan Pemko Padang untuk mempertahankan predikat sebagai kota yang bersih dan hijau terus diupayakan. Selain beragam program dan pencanangan yang telah ditelurkan, juga dengan terbitnya Peraturan Walikota Padang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Rencana Aksi Daerah Menuju Kota Padang Bersih dan Hijau. Setelah meraih 17 kali penghargaan sejak dilombakan, maka aksi penghijauan dirasa perlu dilakukan secara bersama-sama dan terprogram pada seluruh elemen masyarakat. Dengan adanya Perwako tersebut, peran serta seluruh pihak bisa semakin meningkat. "Setiap SKPD bertanggungjawab dalam pelaksanaan isi Perwako dan dalam pelaksanaannya berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah dan Asisten II," kata Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah pada sosialisasi Perwako pada seluruh SKPD di jajaran Pemko Padang di aula Balaikota, Kamis (21/7). Menjadikan Kota Padang Bersih dan Hijau kata Mahyeldi adalah kebutuhan bersama dan tidak hanya bertujuan untuk meraih Adipura. Kalau seluruh elemen masyarakat bisa saling bahu membahu, dengan sendirinya Adipura akan direnggut Kota Padang. “Hal pertama yang harus dilakukan untuk mengembangkan siap tersebut adalah menimbulkan sensitivitas diri sendiri terhadap kebersihan lingkungan. Peduli terhadap sampah dan penghijauan tentunya juga akan mewujudkan hidup sehat” kata Mahyeldi mengakhiri.(h/rel/ted)
Sumpah Jabatan Harus Dipertanggungjawabkan PADANG, HALUAN—Camat Bungus Teluk Kabung M.Frengky Willianto melantik sejumlah pejabat eselon IV di lingkungan kerjanya, Jumat (22/7). Dalam pengarahannya, mantan Camat Pauh ini menekankan kepada pejabat yang dilantik untuk bersungguh-sungguh bekerja karena sudah disumpah sesuai kepercayaan masing-masing Katanya, sumpah jabatan ini sangat sakral. Sumpah tersebut merupakan bentuk tanggunng jawab pada negara dan UUD 1945. “Yang lebih penting lagi adalah tanggung jawab untuk menyejahterakan rakyat,” katanya, Jumat (22/7). Menurutnya sebagai manusia yang beragama, sumpah ini tak sekedar formalitas ketika akan memangku sebuah jabatan saja. Lebih dari itu, itu adalah janji kita pada Allah S.W.T. Maka, jika melanggar, tanggung jawab sesungguhnya adalah pada Tuhan. Lebih lanjut, ia berharap kesolidan tetap dijaga dan lakukanlah tugas dengan sebaikbaiknya. (h/cw12)
DIMUSNAHKAN Kepala Balai Besar POM Padang Arafah Madjid, mengamati proses pemusnahan obat dan makanan (omka) serta bahan berbahaya yang tidak sesuai dengan ketentuan, Jumat (22/7). Balai Besar POM memusnahkan 66.199 omka serta bahan berbahaya yang tidak memenuhi ketentuan yang ditemukan saat operasi rutin selama tahun 2010 lalu. HASWANDI
Ribuan Obat dan Makanan Dimusnahkan
Kawin Lari, SulaimanDihukum Penjara PADANG, HALUAN – Gara-gara membawa lari gadis di bawah umur, Sulaiman alias Iman (20) dihukum dua tahun penjara. Sulaiman dinyatakan telah terbukti membawa pacarnya, sebut saja namanya Ela (17), tanpa izin orang tuanya. Sulaiman membawa pergi Ela pada pada Rabu, 27 April 2011, sekitar pukul 15.00 WIB, di Jalan Sutan Syahril Padang. Semula Sulaiman mendapat telpon dari Ela yang memberitahukan, bahwa orang tuanya akan datang menyerang ke rumah Sulaiman. Untuk itu dia menyuruh Sulaiman keluar dari rumah. Sulaiman pun keluar rumah dan melewati rumah Ela. Ela yang berdiri di dekat jendela rumahnya melihat Sulaiman lewat. Saat itu Ela langsung memanggil Sulaiman, sambil menangis. Melihat Ela menangis, Sulaiman yang memang telah cukup lama berpacaran dengan Ela pun bertanya, “manga manangih” (kenapa menangis).
Saat itu Ela menjawab, bahwa dia baru saja dipukul orang tuanya. Katanya, dia hendak pergi dari rumah yang dijawab Sulaiman dengan pertanyaan, kenapa. Ela menjawab, dia tak mampu lagi, karena selalu dimarahi mamanya. Kemudian Ela melompat dari jendela, sambil membawa tas dan menyuruh Sulaiman menunggu di dekat jalan. Lalu mereka pergi naik angkutan kota jurusan Pasar Raya yang kemudian dilanjutkan naik angkutan kota menuju Lubuk Minturun. Di Lubuk Minturun, mereka menginap di rumah kontrakan Sulaiman selama dua hari. Pada hari Jumat, 27 April 2011, mereka pergi ke Muaro Labuh dan menginap di sana selama empat hari. Pada tanggal 3 Mei 2011, Sulaiman menikahi Ela dengan bantuan seseorang di sana. Setelah menikah, berbekal surat nikah yang diragukan keasliannya itu, keduanya kembali ke Padang dan tinggal di rumah
kontrakan Sulaiman di Lubuk Minturun. Sementara itu, orang tua Ela yang panik, melaporkan kepergian anaknya ke pihak berwajib, hingga pada hari Sabtu, 21 Mei 2011, sekitar pukul 16.00 WIB, Sulaiman ditangkap pihak kepolisian. Atas perbuatannya, yang menikahi Ela yang telah dipacarinya selama dua tahun itulah, Sulaiman diajukan ke persidangan dengan dakwaan membawa pergi perempuan yang belum dewasa dengan maksud mempunyai perempuan itu dengan nikah maupun tidak, yang diatur dalam pasal 332 ayat 1 ke 1 KUHP. Atas vonis yang disampaikan majelis hakim diketuai Jon Effreddi pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Padang, Rabu (20/7) itu, terdakwa hanya bisa pasrah dan menyatakan menerimanya. Hal sama juga dikemukakan JPU Ade Vita menuntutnya dengan hukuman tiga tahun penjara.(h/ynt)
Pembangunan Jembatan Batang Lubuk Itam Mendesak
PADANG, HALUAN — Masyarakat di Kelurahan Teluk Kabung Utara dan Kelurahan Teluk Kabung Tengah yang berada di wilayah administrasi Kecamatan Bungus Teluk Kabung berharap Pemerintah Kota Padang untuk secepatnya membangun jembatan yang representatif di atas Batang Lubuk Itam yang melintas di daerah tersebut. "Kalau jembatan tersebut dibangun, selain mempersingkat waktu tempuh dari kedua daerah, juga akan meringankan biaya angkut produk pertanian masyarakat," kata Burhan, warga Teluk Kabung Tengah pada Haluan, kemarin. Menurut Burhan, selama ini masyarakat yang akan beraktivitas di kedua wilayah harus melintasi Batang Lubuk Itam yang lebarnya sekitar 35 meter dengan menggunakan perahu. Ini menurutnya sangat berbahaya jika arus sungai
membesar. "Memang jembatan adalah jawaban terbaik. Dan kami benarbenar sangat mengharapkannya," imbuh bapak dua anak ini. Sekretaris Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Syafwan yang ditemui terpisah menyebutkan kehadiran jembatan memang sangat dibutuhkan masyarakat di daerah tersebut. Untuk merealisasikan keinginan tersebut, Pemerintah Kecamatan Bungus Teluk Kabung telah memasukkannya sebagai program utama untuk direalisasikan pada Musrenbang. Sebenarnya kata Syafwan, pada manunggal sakato TNI 2011, pembangunan jembatan penghubung tersebut telah dimasukkan. Namun mengingat besarnya biaya yang dibutuhkan untuk pembangunannya, terpaksa ditunda dan dialihkan ke tempat lain.
"Biaya yang besar memang menjadi faktor penghambat. Nah dengan dimasukkan dalam Musrenbang, diharapkan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunannya bisa masuk dalam program pembangunan daerah dengan anggaran yang berasal dari APBD Kota Padang," kata mantan lurah Korong Gadang ini. Menurut Syafwan, sebenarnya jarak antara Kelurahan Teluk Kabung Tengah dan Teluk Kabung Utara tak sampai 2 km. Namun dengan adanya persoalan pada transportasi yang belum mulus, maka waktu tempuh menjadi panjang. Dengan dibangunnya jembatan penghubung, Syafwan optimis akan memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan daerah dan juga peningkatan perekonomian masyarakat di kedua daerah.(h/ted)
APBD Anggarkan Rp64 Juta untuk Produksi Ikan
PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kelautan dan Perikanan setempat melakukan optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan daerah ini melalui satu program yang dibiayai APBD 2011. Dana tersebut dialokasikan sebesar Rp64,69 juta untuk membiayai pelaksanaan tiga kegiatan terkait program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan, kata Wali Kota Padang Fauzi Bahar dalam penjabaran nota keuangan APBD 2011 yang dikutip di Padang, Jumat. Tiga kegiatan itu masing-
masing, pembinaan dan pengawasan mutu ikan segar dan ikan olahan yang diproduksi nelayan atau kegiatan usaha perikanan daerah ini dengan anggaran pelaksanaannya Rp27,94 juta. Lalu, kegiatan pembinaan dan pelelangan ikan dengan anggaran Rp16,75 juta serta kegiatan pembinaan dan operasional pasar ikan higienis dengan pembiayaannya didanai sebesar Rp20 juta. Sementara itu, untuk meningkatkan hasil produksi perikanan di daerah ini Pemkot Padang mengalokasikan program pengembangan perikanan tangkap pada 2011 dengan anggaran
pembiayaannya mencapai Rp4,41 miliar. Anggaran Rp4,41 miliar itu juga ditampung dalam APBD 2011 dan dialokasikan untuk membiayai pelaksanaan tiga kegiatan terkait dengan pengembangan perikanan tangkap. Kegiatan-kegiatan itu masing-masing, pengembangan sarana dan prasarana perikanan dengan anggaran Rp4,11 miliar yang dibiayai dengan dana alokasi khusus (DAK) yang masuk dana perimbangan dalam APBD Padang 2011. Kemudian, kegiatan penunjang DAK bidang kelautan dan perikanan di Kota Padang
dengan anggaran disediakan Rp271,3 juta serta kegiatan peningkatan pelayanan usaha dan pengendalian perizinan perikanan dengan pembiayaan Rp35,83 juta. Sedangkan pada 2010 kegiatan dalam program ini mencapai tujuh kegiatan dengan total pembiayaannya Rp3,63 miliar. Kegiata yang dilaksanakan tahun 2010 meliputi menyaluran dana alokasi khusus (DAK) dan dana pendampingannya untuk pengembangan sarana prasarana perikanan dengan anggaran Rp3,08 miliar. Kemudian, penunjang pe-
ngembangan sarana prasarana perikanan tangkap dengan dana Rp326 juta, lalu kegiatan peningkatan pelayanan usaha perikanan serta pembinaan kelompok nelayan dengan biaya Rp38 juta. Selanjutnya, peningkatan penunjang operasional penyuluhan perikanan dengan dana Rp70 juta dan penunjang operasional ikan (TPI) dengan biaya Rp33,25 juta. Berikutnya, kegiatan penunjang operasional pasar ilan higienis (PIH) dengan anggaran Rp25 juta dan dana pemdampingan pengembangan sarana prasarana perikanan dengan dana Rp52,68 juta.(ant)
PADANG, HALUAN — Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) Padang memusnahkan 66.199 obat dan makanan (omka) serta bahan berbahaya yang tidak memenuhi ketentuan di halaman Kantor Balai Besar POM Jalan Gajahmada Gunung Pangilun Padang, Jumat (22/7).
Omka dan obat berbahaya itu ditemukan saat operasi rutin dan berkesimbungan yang dilakukan Balai Besar POM selama tahun 2010 lalu. Pemusnahan ini meliputi 34.783 produk omka tanpa izin edar, 2.921 produk OT untuk makanan dan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, 8.604 produk omka rusak dan kadaluarsa, 360 produk OT untuk kosmetik dengan nomor izin edar fiktif serta 19.531 obat keras yang disalurkan oleh sarana tanpa hak dan kewenangan. Kepala Balai Besar POM Padang Arafah Madjid mengatakan, pemusnahan tersebut dilakukan untuk mencegah beredarnya produk omka yang tidak memenuhi ketentuan di tengah masyarakat, sekaligus memberi peringatan dan efek jera kepada pelaku usaha, agar tidak dengan sengaja mengedarkan produk omka yang tidak memenuhi ketentuan. Kepada masyarakat Arafah juga menghimbau untuk tidak membeli atau mengkonsumsi produk omka yang tidak memenuhi ketentuan, serta memperhatikan dan membaca label yang tertempel pada wadah atau kemasan produk sebelum membeli dan mengkonsumsi, terutama melihat nomor
registrasi dan tanggal kadaluarsanya. “Bagi masyarakat, telitilah sebelum membeli. Jika menemukan produk yang tidak memenuhi ketentuan itu, silahkan sampaikan langsung ke Unit Layanan Pengaduan Konsumen Balai Besar POM di Padang, atau telpon kami di 07517055213, untuk kami tindaklanjuti,” jelas Arafah. Arafah mengatakan, pelaku usaha atau penyedia barang telah diberikan informasi melalui edukasi, informasi dan komunikasi tentang larangan menjual omka dan bahan berbahaya yang tidak sesuai dengan ketentuan, sehingga pelaku usaha itu dianggap sudah mengerti dan petugas Balai Besar POM Padang akan menyita barang jualan jika pelaku usaha tetap menyediakan dan menjual barang yang tidak sesuai ketentuan tersebut. Selain produk makanan dalam kemasan, Balai Besar POM Padang juga terus mengawasi makanan Jajanan Anak Sekolah, makanan pabukoan selama bulan puasa, serta makanan tradisional, agar masyarakat terhindar dari pangan yang tidak sehat dan dapat merugikan kesehatan. (h/wan)
Calon Perawat Tertangkap Nyabu PADANG, HALUAN — Seorang mahasiswa perguruan tinggi di Kota Padang Jurusan Perawat, dengan inisial “RF” (27) pemakai narkoba jenis sabu diciduk Tim Satuan Intel Polresta Padang di rumah kostnya Jalan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Jumat (22/7) sekitar pukul 01.00 WIB. Dari tangan warga asal Solok ini didapati barang bukti berupa satu paket kecil sabu, dua buah korek api gas, pipet, pisau lipat, kompeng, dan bong telah diamankan polisi. Kasat Narkoba Polresta Padang AKP Yuli Kurnianto mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan oleh Unit Intel Polresta Padang dan telah diserahkan ke Unit Narkoba Polresta Padang. Penangkapan tersebut berawal mendapatkan informasi dari masyarakat adanya seorang pria tengah memakai narkoba. Dari laporan tersebut petugas menindaklanjutinya. Beberapa petugas berpakaian preman langsung menuju lokasi kejadian. Setibanya disana, petugas
langsung melakukan pengintaian terhadap tersangka. Setelah itu tersangka berhasil dicokok di lokasi kejadian tanpa perlawanan dan didapati barang bukti tersebut di rumah kostnya. Kemudian petugas langsung membawa tersangka dan barang bukti ke Mapolresta Padang untuk diproses lebih lanjut. Tersangka kini tengah diperiksa intensif untuk memastikan asal barang haram ini. Pihaknya juga masih melakukan pengembangan dan penyelidikan guna mengungkap dugaan adanya jaringan lain. “Kita masih terus kembangkan penyelidikan,” kata yuli. “Kita berharap masyarakat agar membantu pekerjaan polisi, dan memberikan informasi mengenai peredaran dan pemakai narkoba, ungkapnya. Pada saat dimintai keterangan kepada penyidik “RF” mengakui bahwa narkoba tersebut barang miliknya dan hanya untuk memakai. “Barang tersebut saya peroleh dari rekannya berinisial “A” di Jalan Adinegoro,” kata “RF” sambil menyesal. (h/nas)
Sumatera
SABTU, 23 JULI 2011 M 22 SYA’BAN 1432 H
PMI Bengkulu Cetak 1.200 Kader Siaga Bencana
Lintas Kejari Jambi Bidik Korupsi RSBI JAMBI, HALUAN — Kejaksaan Negeri Jambi kini sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran untuk Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional SMK Negeri 3 Jambi tahun anggaran 2009 senilai Rp650 juta. Kepala Kejaksaan Negeri Jambi Sugito di Jambi, Jumat, mengatakan, untuk saat ini kasus RSBI SMK Negeri 3 Jambi masih dalam tahap penyelidikan. Hasil pengumpulan data dan penyelidikan sementara kasus RSBI SMKN 3 Jambi akan ditingkatkan status pemeriksaannya dari tahap penyelidikan ke penyidikan tindak pidana khusus. Untuk kasus SMKN 3 Jambi tersebut hasil pemeriksaan sementara terungkap bahwa ada dugaan penyalahgunaan anggaran dari pusat untuk RSBI disekolah tersebut terutama pada perlengkapan dan pengadaan peralatan. Dari total anggaran sebesar Rp650 juta untuk RSBI SMKN3 Jambi tersebut, berdasarkan laporan masyarakat bahwa ada beberapa barang atau perlengkapan yang tidak terpenuhi sesuai anggaran yang seharusnya diadakan pada sekolah tersebut. Selain itu berdasarkan laporan yang masuk ke Kejari bahwa anggaran tahun 2009 tersebut diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) serta ada beberapa item pengadaan tersebut tidak sesuai, kemudian ruang kelas, jumlah dan kualitas yang sesuai ketentuan. Penyidik masih terus mendalami dugaan tindak pidana korupsi dalam kasus itu, karena belakangan diketahui ada revisi dalam pengadaan barang di proyek RSBI SMKN 3 Jambi tersebut. Namun pihak kejari masih tidak bersedia memberikan keterangan lebih lanjut atas kasus dugaan penyalahgunaan dana RSBI SMKN 3 Jambi tersebut dan pihak kejaksaan berjanji bila kasus ini sudah ditemukan perbuatan pelanggaran hukumnya maka akan dipublikasikan. “Setelah kasus ini naik ketahap penyelidikan dan bila ada ditemukan indikasi perbuatan melawan hukumnya maka kita akan ekspos kepada publik,” katanya. Untuk saat ini pihak Kejari Jambi juga sudah meningkatan dua perkara dugaan korupsi dari full data ke tahap penyelidikan yakni RSBI SMKN 3 Jambi dan kasus dugaan penyelahgunaan pengadaan alat laboratorium untuk Balai Lingkungan Hidup (BLH) Kota Jambi.”Keduua kasus itu dalam waktu dekat ini mudah-mudahan bisa ditingkatkan ke penyidikan,” kata Sugito. (ant)
BENGKULU, HJALUAN — Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bengkulu berhasil mencetak 1.200 kader siaga bencana berbasis masyarakat (Sibat) dari total 40 desa, dan kelurahan yang dibina di daerah ini.
ANTARA
Perbaikan Jalan Lintas Sumatera Segera Tuntas 2011. “Perbaikan tiga titik tersebut secara merata telah mencapai 75 persen sehingga sebentar lagi akan segera rampung,” ujarnya. Ia mengatakan, pada titik kilometer 76 dan 82 telah memasuki masa uji coba yang kemudian akan diteruskan dengan pengaspalan jika pemadatan timbunan badan jalan dinilai sudah kuat untuk dilalui kendaraan berat. Pada titil kilometer 77 masih dalam tahap pemasangan goronggorong atau masih sekitar 50 persen dari jumlah total gorong-gorong yang dibutuhkan untuk menguatkan badan jalan sekaligus menjadi sirkulasi air agar tidak ambles. “Kami upayakan percepatan perbaikan agar dapat dilalui kendaraan dengan nyaman karena saat lebaran dipastikan arus kendaraan meningkat tajam,” katanya. Ketertiban Jalan Sementara sejumlah warga Bandar Lampung mengharapkan pihak terkait melakukan sosialiasi ketertiban dalam berkendaraan di jalan raya, sehingga pemakai jalan lebih tertib. “Di Lampung ini unik, pengendara sepeda motor sering mengambil jalan bagian kanan dan perlahan melajukan kendaraannya, sehingga mengganggu kendaraan khususnya mobil di belakangnya,” kata Joni W, warga Kalibalok, Bandar Lampung. Bahkan, lanjut dia, sering zigzaq sehingga berbahaya bagi dirinya
BANDAR LAMPUNG,HALUAN — Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Eman Hendrawan, meminta semua pihak terkait segera menuntaskan perbaikan jalan sebelum H-7 atau tujuh hari sebelum Lebaran 2011. “Perbaikan jalan, terutama di jalan lintas Sumatera, jalan lintas timur, serta jalan lintas barat, harus diselesaikan secepatnya,” katanya di Bandarlampung, Jumat (22/7). Titik rawan longsor di lintas barat wilayah Kabupaten Lampung Barat katanya, juga harus diwaspadai sehingga perlu ada upaya untuk mengatasinya. “Saya sudah meminta pihak dinas PU untuk segera menyelesaikan jalan dan melakukan peningkatan pengawasan di daerah atau titik-titik rawan longsor yang mungkin mengganggu arus lalu lintas,” katanya. Ia mengharapkan dinas PU mengintensifkan pengawasan terhadap kondisi jalan di daerah ini agar kegiatan mudik tahunan itu dapat berjalan lancar. “Yang rusak dimohon untuk segera diperbaiki, sedangkan untuk jalan dalam perbaikan pengerjaannya segera dirampungkan,” lanjutnya. Sementara itu, pengawas lapangan kontraktor PT Magna Fektora, Andi mengatakan, pengerjaan perbaikan jalan lintas Sumatera ruas Pelabuhan Bakauheni-Kota Bandarlampung diupayakan selesai sebelum angkutan mudik lebaran
Rp. 20.000,- / terbit DAIHATSU CAPELLA DAIHATSU
XENIA 1.0 DLX DP 17 JUTAAN / ANGSURAN 3,3 JUTAAN XENIA 1.3 DLX DP 18 JUTAAN / ANGSURAN 3,6 JUTAAN
READY STOCK
GM.PU DP 11 JUTAAN / ANGSURAN 2,2 JUTAAN
TDP
DAN MELAYANI
TDP
GM.MB DP 13 JUTAAN / ANGSURAN 3,5 JUTAAN
13 jt
TUKAR TAMBAH
17 jt
LUXIO DP 16 JUTAAN / ANGSURAN 4,8 JUTAAN
HUB : Hubungi :
CHANDRA
081363276276
"READY STO CK" "BUNGA PA LING RENDAH "
Paket Hemat Toyota Avanza E Avanza G Inova Rush Fortuner Yaris
TDP 22jt-an TDP 27jt-an TDP 35 jt-an TDP 36jt-an TDP 87jt-an TDP 36 jt-an
TERSEDIA : CASH BACK
Angsuran 3,7 jt-an Angsuran 3,9 jt-an Angsuran 5 jt-an Angsuran 5,5 jt-an Angsuran 8,8jt-an Angsuran 4,9jt-an TUKAR/TAMBAH
BONUS PASTIKAN PEMBELIAN MOBIL "TOYOTA" ANDA DI DEALER RESMI "TOYOTA" HUB :
DHANILSATRIA
085295026688, (0751)8228333
RULLY
661
0813 88 67 88 96
TERIOS : DP 20 Jutaan XENIA : DP 15 Jutaan LUXIO : DP 20 Jutaan GRANDMAX MB : DP 13 Jutaan GRANDMAX PU 13 : DP 11 Jutaan GRANDMAX PU 15 : DP 13 Jutaan Mau THR
081363971759 0751 - 9806143
?
DAHSIAT
DAIHATSU
XENIA TV LG LED 42" TERIOS HONDA SCOOPY PROMO HANYA BERLAKU SAMPAI
MILYAR
Hub : IRWANTO
BULAN OKTOBER 2011 PESAN SEKARANG JUGA!!!
Ready & Discount T O Y O T A
AVANZA INNOVA RUSH FORTUNER
ALTIS VIOS YARIS HILUX
Syarat kredit murah, Bunga kecil & DP kecil
SISKA R
081363009186 / 0751-7847106
(Counter Sales)
ASTRA DAIHATSU READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU
TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an
A AN
Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%
081363358095 0751 - 7858838
dan pengguna jalan lain. “semestinya ada pembagian lajur yakni sebelah kiri untuk sepeda motor dan kanan roda empat atau lebih, namun sepeda motor bisa ke kanan untuk mendahului,” katanya. Warga Labuhanratu, Kedaton, Bandar Lampung, Ardi mengharapkan hal serupa yakni pembagian jalur sehingga lebih tertib dan lancar “Persoalan utama yakni ketika jam sibuk, semua tidak ada yang mau mengalah sehingga kian memperparah kemacetan,” katanya. Apalagi, lanjut dia, pengendara perempuan yang sering lambat melajukan sepeda motornya, namun berada di bagian kanan, menambah parahnya kemacetan. “ini salah satu mudahnya mendapatkan sepeda motor dan SIM tanpa dibarengi pengetahuan tata cara berkendara di jalan raya,” katanya. Karena itu, ia berharap pihak terkait baik kepolisian, dinas perhubungan dan pabrikan kendaraan harus gencar sosialisasi tentang aturan berkendara di jalan raya. “lebih parahnya lagi, ketika berada di tengah jalan dan diklakson, bukannya minggir, namun memperlambat laju kendaraan dan menengok ke belakang atau ke samping ke arah kendaraan yang membunyikan suara,” kata Beni R warga Kedaton, Bandar Lampung. Ia pun mengharapkan sosialisasi tata cara berkendara di jalan raya demi keselamatan diri sendiri dan pengendara lain. (ant)
BAKAUHENI, HALUAN — Administrator Pelabuhan (Adpel) Bakauheni akan memperketat prosedur pelayaran untuk meningkatkan keamanan, dan keselamatan penumpang saat angkutan mudik Idul Fitri 1432 Hijriyah. Perwira jaga Administrator Pelabuhan Bakauheni, Syamsul Rizal, mengatakan, di Bakauheni, Jumat, saat ini pihaknya mulai mendata ulang seluruh anak buah kapal (ABK) yang ada bertugas di masing-masing perusahaan kapal feri tersebut. Dia mengatakan, nantinya dalam layanan penyeberangan semua harus dilakukan seoptimal mungkin dengan mendata seluruh penumpang, baik penumpang pejalan kaki maupun penumpang dalam kendaraan. “Semua penumpang yang akan menyeberangan harus memiliki tiket serta memberikan data diri serta daerah asal agar lebih mudah dipantau,” kata dia. Kemudian, saat uji kelayakan kapal nanti pihaknya akan menyeleksi seluruh kapal feri yang akan disiagakan mengangkut penumpang mudik baik dari kondisi mesin alat pegaman dan alat keselamatan. “Kapal feri yang akan melayani penyeberangan harus benar-
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
Padang
DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000
ALJUFRI Auto 2000
Hubungi Bag. Penjualan:
081374991979 / 0751 7855179
Sinar Motor
Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 Mobil Modif Gaul Warna Merah th 88 Jazz 07 Vitell Sporty Abu-abu Honda City 06 Abu-abu, Kijang Pick Up Avanza 06 Hitam, Avanza 05, BMW 92 318i Innova 06 Hitam, Pajero 96, Mercy 95
DONI SAPUTRA, SE
DAIHATSU Hub :
081266115060
HP : 08126712726 / FLEXY 0751 7872220
MUKHLIS 0751 - 8200228
TOYOTA INTERCOM
HONDA GAJAH MOTOR
Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry
Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt
Bunga Murah
Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis
4,56
Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt
Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)
KOBE
791
DIJUAL CEPAT
Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : 081374096100
benar dalam kondisi baik dan sehat,” imbuh dia. Sementara ini, kata dia, pihaknya sedang menunggu perintah uji petik atau uji kelayakan kapal-kapal tersebut dari Adpel Kelas I Panjang. Selain itu, juga memeriksa alat navigasi dan kelengkapan alat pemadam kebakaran dan serta masa berlaku buku anak buah kapal dan harus sesuai dengan kapasitas kapal. Uji petik ini, kata dia, biasanya dilakukan oleh Adpel Banten dan Merak dengan membagi dua jumlah armada agar segera rampung sebelum Lebaran. Dia menerangkan, pengujian itu dilakukan dengan mengoperasikan satu per satu semua kapal dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak dan kami harus mamastikan laju kapal feri masih stabil. Syamsul melanjutkan, untuk alat keselamatan kami akan memeriksa sistem kemudi, lambung dek kapal, sekoci dan jaket pelampung serta alat pemadam kebakaran. “Jika kapal feri tidak memenuhi persyaratan tersebut maka kami akan melarang untuk mengakut penumpang pada angkutan mudik Idul Fitri nanti sebelum melengkapi terlebih dahulu,’ imbuh dia. (ant)
Pasang Iklan Anda disini ...
PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S
antaranya kondisi desa yang rawan terhadap bencana tsunami, gempa, dan banjir. Sebagai contoh, Kelurahan Teluk Sepang Kota Bengkulu. Desa ini merupakan daerah yang datar berjarak dekat dengan bibir pantai, jika terjadi tsunami maka daerah ini paling rentan banyak jatuh korban. Selanjutnya, di Kabupaten Rejang Lebong Desa Sumber Urip yang terletak di kaki gunung Kaba, gunung ini tercatat masih aktif. Desa Rawa Bangun, Kabupaten Mumomuko, desa ini jaraknya berdekatan dengan laut berpotensi rawan gempa dan tsunami. Kegiatan yang dilakukan kader Sibat ini diantaranya, sosialisasi, perekrutan kader baru Sibat yang melibatkan pemerintah desa dengan cara seleksi. Kader Sibat juga dibekali pelatihan manajemen bencana, pertolongan pertama, pelatihan pemetaan menggunakan global position system (GPS), dan juga manajemen dapur umum. Saat ini para kader Sibat telah mampu membuat peta desa secara digital, peta desa bencana ini berguna untuk mengetahui tingkat kerawanan desa, kader Sibat juga dituntut untuk membagi pengetahuan yang telah mereka dapat dari PMI kepada seluruh masyarakat desa. “Dana yang terbatas sehingga tidak semua desa di Bengkulu bisa kita lahirkan kader-kader Sibat baru, tapi yakinlah lambat laun kita akan usahakan seluruh desa di Bengkulu punya kader Sibat,” lanjut joni. (ant)
Adpel Bakauheni Perketat Pelayanan
Otomotif
Smart
Iklan Baris
TERIOS DP 21 JUTAAN / ANGSURAN 4,1 JUTAAN
dari rumah ke rumah,” kata Sekretaris PMI Cabang Bengkulu Joni Saputra, Jumat (22/7). Sebanyak 40 desa yang dibentuk Sibat ini berdasarkan penilaian selama enam bulan oleh PMI, penilaian tersebut di
TERSANGKA — Sejumlah tersangka pelaku judi togel online bersama barang bukti judi diamankan di Mapolda Sumut, di Medan, Kamis (21/7). Pihak kepolisian berhasil meringkus empat tersangka tindak pidana judi togel online via internet dengan omset satu bulan mencapai Rp 400 juta, bersama barang bukti 50 buah LCD, 50 CPU, 50 buah keyboard, buku rekening, kartu cas atau gesek dan empat buah KTP di sebuah pusat perbelanjaan di kota Medan.
Bengkulu tidak Layani Guru Pindah Tugas BENGKULU, HALUAN — Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu mulai tahun 2011 tidak melayani usulan guru yang akan pindah ke kota di daerah itu. “Mulai tahun 2011 ini, kita tidak melayani usulan guru yang akan pindah ke kota di daerah itu. Alasanya, guru sudah menumpuk di kota. Sedangkan di daerah terpencil masih kekurangan tenaga pengajar,” kata Yuslan Matlani, di Bengkulu, Jumat (22/7). Kebijakan ini dilakukan agar jumlah guru di kota dalam wilayah Kabupaten Kaur tidak melebihi kebutuhan. Sebab, kalau jumlah guru menumpuk di kota, maka mereka tidak serius melaksanakan tugasnya. “Cukup banyak guru dari beberapa kecamatan di Kaur akan pindak ke kota daerah ini dengan berbagai alasan, termasuk ikut suami pindah tugas, tapi ini tidak kita layani,” ujarnya. Soalnya, jika semua usulan guru yang akan pindak ke kota diproses, maka jumlah guru yang minta pindah dari desa ke kota di Kaur semakin banyak. Jika ini terjadi maka sekolah yang berada di desa dan daerah terpencil semakin kekurangan guru. Sementara Pemkab Kaur akan meningkatkan kualitas mutu pendidikan di desa dan daerah terpencil di daerah itu. Namun, sebaliknya jika ada guru yang akan pindah ke desa dan daerah terpencil di Kaur akan kita respon dan mereka akan diberikan uang insentif dari pemkab setempat. “Saya kita untuk mendapatkan guru yang ingin pindak ke desa dan daerah terpencil di daerah sulit. Mungkin ada 1.000 banding satu. Sebab, kebanyak mereka ingin pindah dari desa ke kota,” ujarnya. Bupati Kaur Hermen Malik dalam berbagai kesempatan mengatakan, penempatan guru di daerah ini harus dilakukan secara merata. Ini dilakukan agar pelaksanaan program pendidikan di Kaur dapat berjalan baik dan lancar.(ant)
“Setiap desa kami didik 30 orang kader siaga bencana, karena dari masing-masing kader ini bertugas menyebarkan langkahlangkah penanganan dan kesiapan menghadapi bencana gempa, tsunami dan banjir dengan cara
ASTRA DAIHATSU TEMPAT INDENT DAIHATSU Xenia Terios Pick Up MB Luxio Surion Hub :
TDP TDP TDP TDP TDP TDP
15 Jtan 20 Jtan 11 Jtan 13 Jtan 15 Jtan 20 Jtan
HERRY
BANJIR HADIAH...!!! Undian 1 Milyar BURUANNN....
085274467936 081266280242
08126738957, 0751 - 7859913
Hub :
IKRAR
Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930
Way of Life!
ASTRA DAIHATSU READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion
TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an
Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%
* Hub Bag Penjualan : *
VHINO 081363646799
805
16
- Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara
8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan
GRGASUTRIS AN AN
PERTAMA
Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE
0813 6319 8611
Sumatera Barat Lintas Sumbar Lagi, Pelaku PETI Ditangkap SIJUNJUNG, HALUAN — Lagi-lagi pelaku PETI (penambangan emas tanpa izin) ditangkap jajaran Polres Sijunjung. Kali ini, pelaku PETI yang diamankan Sat Reskrim, berinisial J (58) dan ABS (22). Warga Silokek Kecamatan Sijunjung dan Kumanis Kecamatan Sumpur Kudus ini, dicokok polisi saat melaksanakan aktivitas penambangan di sekitar aliran Batang Kuantan yang membentang di Nagari Padang Tarok Kecamatan Kamang Baru, Jumat (22/7) sekitar pukul 08.00 WIB. ”Kedua pelaku kami tangkap saat melakukan penambangan di Batang Kuantan,” ujar Kapolres Sijunjung melalui Kasat Reskrim AKP Suyanto kepada Haluan di Muaro Sijunjung, kemarin. Selain mengamankan pelaku, sambung Suyanto, dalam operasi rutin tersebut pihaknya juga menyita barang bukti (BB) berupa satu unit kapal, kompresor, kepala babi, spiral, karpet dan peralatan tambang lainnya. Saat pekerjanya ditangkap, pemilik kapal tidak berada di tempat. Dari keterangan buruh tambang, pemilik kapal diketahui bernama Arman, warga Lubuk Jambi Kabupaten Kuantan Singingi Riau. Suyanto mengatakan, sejak operasi penertiban PETI pada lima kecamatan di ranah lansek manih, Polres Sijunjung telah menahan 21 orang buruh tambang dan pemilik mesin. (h/azn)
SPBU tak Layani Pembeli Berjeriken LUBUK BASUNG, HALUAN — Pembeli BBM berjeriken di Lubuk Basung Agam kecewa karena pihak SPBU tak melayani pembelian tanpa izin pimpinan SPBU. Harga BBM di tingkat pengecer di Lubuk Basung dan sekitarnya sudah mencapai Rp6.000 per liter. Pedagang pengecer mulai menaikkan harga jual BBM jenis premium sejak Kamis (21/7). Biasanya harga eceran BBM jenis premium hanya Rp5.000 sampai Rp5.500/liter. Alasan mereka antara lain sulitnya memperoleh BBM dari SPBU dan isu kenaikan BBM. Namun tidak semua pedagang pengecer menaikkan harga jual BBM. Di Padang Baru Lubuk Basung, pedagang masih menjual premium Rp5.000 per liter, Jumat (22/7). ”Kami tidak menaikan harga jual, bila harga pembelian di SPBU tidak naik,” ujar As, salah seorang pedagang pengecer BBM di Padang Baru Lubuk Basung. Di SPBU Monggong, Lubuk Basung terlihat antrean panjang mobil dan sepeda motor, Jumat (22/7). Pemilik dan pengendara kendaraan bermotor bertahan antre dalam terik panas matahari untuk mendapatkan BBM. (h/msm)
KASRA SCORPI
WALAUPUN premium habis di SPBU, namun di “pertamini” atau pada kios pedagang eceran yang hanya berjarak sekitar 20 meter dari SPBU Garegeh Bukittinggi, BBM selalu tersedia.
TP PKK Provinsi Lakukan Pembinaan SOLSEL, HALUAN — Tim Penggerak PKK (TP PKK) Sumbar melakukan pembinaan terhadap PKK se Kabupaten Solok Selatan, dengan memberikan arahan pelaksanaan program PKK di aula kantor bupati, Jumat (22/7). Asisten I Pemkab Solsel Wardi Jufri, pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan PKK memberikan sumbangan berarti bagi masyarakat. Banyak program yang tidak terlaksana di lembaga lain, tapi PKK mampu melaksanakannya. “Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap agar PKK Solsel menimba banyak pengetahuan dari TP PKK provinsi guna peningkatan program PKK di masa mendatang,” ujarnya. (h/cw24)
SABTU, 23 JULI 2011 M 22 SYA’BAN 1432 H
17
MTQ ke 4 Kota Pariaman dan Gemmar Mengaji Diresmikan PARIAMAN, HALUAN — Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 4 Tingkat Kota Pariaman tahun 2011 dan Pencanangan Gerakanan Masyarakat Magrib Mengaji (Gemmar Mengaji) di Kota Pariaman diresmikan Walikota Pariaman Mukhlis R di Rumah Tabuik Subarang, Jalan Imam Bonjol di samping Kantor Balaikota, Jumat (22/ 7) sore. Peresmian ditandai pemukulan beduk oleh walikota sekaligus pembukaan selubung papan nama Magrib Mengaji, yang juga diikuti oleh Kabid Penamas Ismail Usman, mewakili Kanwil Kemenag Sumbar. Ketua Panitia Yota Balat melaporkan, MTQ bertemakan ‘Dengan MTQ ke 4 Tingkat Kota Pariaman Kita Jadikan Sebagai Wahana Pembangunan Masyarakat Pariaman yang Beriman dan Bertaqwa’. MTQ diikuti 4 kafilah dari 4 kecamatan, Utara, Selatan, Tengah dan Timur, dengan 120 peserta, 30 orang/kecamatan, 8 cabang yang dilombakan, berlangsung tanggal 22-24 Juli 2011. Kecamatan Pariaman Tengah
jadi tuan rumah pada MTQ sekarang ini. Delapan cabang yang dilombakan itu tersebar di berbagai tempat. Tilawatil Quran di mimbar utama (Rumah Tabuik Pariaman), Tartil Quran di Masjid Taqwa Taratak, Syarhil Quran di Masjid Raya Air Pampan, Fahmil Quran di Masjid Raya Kampung Perak, Hifzil Quran di Masjid Raya Kampung Baru, Khutbah Jumat di Masjid Nurul Bahri Pasir, M2KQ di Pendopo Walikota dan Bindang Kasidah di Mimbar Utama. Kabid Penamas Ismail Usman merasa bangga dengan semaraknya pelaksanaan MTQ ke 4 Tingkat Kota Pariaman yang digelar. Ia menilai kota ini punya kesempatan untuk menjadi tuan rumah pada MTQ tingkat Sumbar nantinya. Dia berharap, kesemarakan kegiatan keagamaan seperti MTQ ini perlu dijaga, karena program kembali ke surau, suatu program yang sejalan dengan program unggulan Kementerian Agama RI. Sementara Walikota Pariaman Mukhlis R, mengingatkan, musabaqah yang dilaksanakan
TRISNALDI
BUKA MTQ — Walikota Pariaman Mukhlis R menabuh beduk, tanda dibukanya MTQ ke 4 Tingkat Kota Pariaman tahun 2011 di Rumah Tabuik Subarang, di samping Kantor Balai Kota, Jalan Imam Bonjol, Jumat (22/7) sore. bukanlah untuk perlombaan semata, tapi pemahaman terhadap makna yang terkandung di dalam Al quran, serta pengamalan nilai-nilai islami dalam kehidupan sehari-hari, itu yang
terpenting. Gebyar MTQ juga ditandai dengan pawai ta’ruf oleh kafilah dari 4 kecamatan, murid-murid MDA, majelis taklim, melalui sejumlah jalan utama di kota
tersebut.namun sebelumnya dilakukan penyerahan piala bergilir kepada walikota dari juara umum MTQ ke III, seterusnya kepada panitia pelaksana untuk diperebutkan. (h/tri)
Mardius, secara terpisah mengakui tingginya produksi sayuran se Kecamatan Latina. Diperkirakan produksi sayuran berbagai jenis yang dihasilkan petani mencapai 5 ton per hari, terbanyak sayuran timun mencapai 1 ton perhari, kalau di bulan puasa produksi timun meingkat lagi hingga 2 ton per hari. Sayuran dibeli oleh dua STA, yakni Tunas Baru dan Tanjung Damar yang ada di Latina. Dikatakan, khusus untuk Keltan Tunas Baru sudah dua kali meraih prestasi di tingkat Kota Payakumbuh dan Sumatera Barat. Dalam lomba hoticultura, (buah, sayuran, pertanian dan organik)
Tunas Baru mewakili Payakumbuh dan memperoleh juara I tingkat Sumatera Barat tahun 2007 dan juara I Keltan berprestasi tahun 2008 juga di tingkat Sumbar. Pada umumnya petani Latina mulai melaksanakan seruan Gubernur Sumbar yang diedarkan bulan Maret 2011. Sebagian petani kini tengah melakukan usaha tani tanaman pangan, ternak/perikanan dan perkebunan. Lama pekerjaan mengelola pertanian cendrung efektif sudah hampir mencapai 8 jam per hari. Aktivitas mereka yang memenuhi seruan gubernur itu, diharapkan mampu meningkatkan ekonomi mereka. (h/zkf)
STA Tunas Baru Untungkan Petani
PAYAKUMBUH, HALUAN — Sub Terminal Agribisnis (STA) Tunas Baru, Kelurahan Koto Panjang Dalam, Kecamatan Lamposi Tigo Nagari (Latina), mampu membeli dan menjual berbagai jenis sayuran produksi petani setempat minimal 500 kg perhari. Sayuran yang dikumpulkan STA mulai dari kacang- kacangan, terung, timun dan cabai. Di STA, petani menentukan sendiri harga produknya, sehingga lebih menguntungkan petani. ”Kita dari STA sedikitnya mampu mengumpulkan berbagai jenis sayuran hasil produksi petani se Kecamatan Latina, untuk dipasarkan ke Duri, Air
Molek Provinsi Riau,” ungkap pengelola STA Tunas Baru, Emiparmida dalam percakapan dengan Haluan di Koto Panjang Dalam, kemarin. Menurut dia, selain membeli dan menjual sayuran ke berbagai daerah, STA Tunas Baru, juga membeli dan menyediakan benih cabai kopay, benih padi unggul dan saprodi, sehingga lebih
memudahkan masyarakat tani setempat untuk memenuhi keperluan pertanian mereka melalui STA, baik untuk kebutuhan benih maupun pemasaran produksi sayuran. Keuntungan lain bila petani menjual hasil sayuran ke STA, harga bersaing tidak ditentukan lagi oleh pedagang pengumpul, melainkan ditentukan sendiri oleh petani yang tergabung dalam kelompok Tunas Baru. “Bila harga sayuran ditawar pedagang pengumpul sangat rendah dari harga pasar, STA akan membawanya sayuran ke luar daerah, sehingga petani tidak dirugikan,” ujar Emiparmida. Sementara itu, Camat Latina
Penataan SOTK Harus Efektif, Efisien dan Rasional
BUKITTINGGI, HALUAN — Penataan Organisasi Perangkat Daerah harus didasarkan kepada kaidah efisien, efektif dan rasional dengan kebutuhan dan kemampuan daerah. Struktur organisasi harus diikuti dengan sistem yang tepat dan sumber daya manusia yang berkemampuan (capable). Salah satu sebab kelambanan organisasi disebabkan oleh besar dan gemuknya struktur yang cenderung memperpanjang birokrasi, dan jumlah pegawai yang rajin sangat sedikit dibandingkan dengan pegawai yang pemalas yang lebih banyak. Demikian benang merah yang bisa ditarik dari ekspos kajian Rancangan Perda Satuan Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang disampaikan oleh Tim Pusat Studi Pembangunan dan Perubahan Sosial (SCDev) Universitas Andalas Padang di hadapan Panitia Khusus (Pansus) SOTK DPRD Kota Bukittinggi, di Gedung DPRD Bukittinggi, Jumat (22/7). Menurut Ketua Pansus SOTK DPRD Kota Bukittinggi M Nur Idris mengatakan, Pansus sengaja mengundang Tim Kajian Unand Padang dalam penyusunan Perda SOTK, karena melihat struktur organisasi akan sangat menentukan kinerja perangkat daerah.
“Pansus melihat struktur dirancang sedemikian rupa dengan mempertimbangkan berbagai kaidah terhadap legalitas, efektivitas dan efisien. Karena penyusunan ini perlu pengkajian akademis dan kajian hukum, maka Pansus menggandeng Tim Unand dalam penyusunan Perda SOTK ini,” ujar Nur Idris. Tim Kajian SOTK dari SCDev Unand berjumlah 5 orang dipimpin Prof. DR. Asdi Agustar, Msi (Ketua), DR. Alfitri, SH. MH (Dekan Fisip Unand), DR. Yuslim, SH. MH (Pakar Hukum Tata Negara Unand), DR. Irsal Ilyas (Pakar Managemen Pembangunan Unand). Dalam paparan Tim Unand, Asdi Agustar, menyampaikan bahwa pengkajian yang dilakukan terhadap SOTK telah dilakukan dengan analisa normatif, efektif dan efisien serta analisa organisasi dari pengalaman yang dilakukan. “Tim melakukan kajian dengan analisis secara normatif, efektif dan efisien dan analisis organisasi pengalaman dalam penyusunan struktur. Maka hasil kajian ini mengisyaratkan SOTK dirancang haruslah dengan ukuran dan struktur yang mampu bergerak lincah dan cekatan melaksanakan urusan pemerintahan, pemba-
ngunan dan kemasyarakatan” papar mantan Kapala Bappeda Kota Bukittinggi ini. Sama dengan Asdi, anggota tim Unand Yuslim mengatakan, SOTK yang dirancang sekarang haruslah menggambarkan organisasi yang cekatan. Organisasi sekarang dan masa depan dihadapkan oleh tantangan global yang penuh kompetitif. “Organisasi harus diisi oleh para profesional bukan mereka yang menduduki jabatan karena hubungan emosional dengan kapala daerah dan sebagainya. Besaran SOTK harus mempertimbangkan keuangan, kebutuhan daerah, cakupan tugas, wilayah kerja, geografis jumlah penduduk dan sarana penunjang tugas,” ujar Yuslim Sementara itu, Alfitri dalam paparannya mengatakan, beberapa ahli barat menekankan pentingnya organisasi sehat dan berdaya saing tinggi. ”Margareth Tatcher (PM Inggris saat ini) dan Bill Clinton (Presiden AS saat ini) lebih memilih organisasi yang ramping tapi efektif, karena yang ramping bisa bergerak lincah. Negara-negara maju saat ini telah meninggalkan organisasi yang besar dan hierarkhi” ujar Dekan Fisipil Unand ini. (h/jon)
Daerah Diminta Tertibkan Travel Liar
PADANG, HALUAN — Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatra Barat memerintahkan jajarannya di kabupaten dan kota yang ada di provinsi ini melakukan penindakan secara tegas terhadap travel liar yang sering muncul saat memasuki Ramadan dan Lebaran. “Menjelang masuknya bulan Ramadhan ini kita segera menyurati Dishub kabupaten dan kota di provinsi ini untuk melakukan penindakan terhadap travel liar,” kata Kepala Dishub Sumbar Akmal, di Padang, Jumat. Pihaknya segera menyurati Dishub yang ada di daerah untuk menindak travel ilegal, yang tidak memiliki izin trayek, seperti kendaraan dengan nomor polisi (plat) hitam, sebelum Ramadhan 1432 Hijriah dan Lebaran Idul Fitri. Ia menambahkan, menjamurnya travel ilegal pada saat menjelang Ramadhan dan juga Lebaran harus ditindaklanjuti mulai saat ini dengan memperketat pengawasan. Setiap travel yang beroperasi harus memiliki izin trayek yang diterbitkan atau dikeluarkan oleh Dishub Provinsi, sementara surat izin tempat usaha
(SITU) dan surat izin usaha angkutan (SIUA) diterbitkan oleh Dishub kabupaten dan kota asal perusahaan angkutan bersangkutan. Untuk penertiban travel liar yang mungkin muncul dan menjamur pada awal Ramadhan dan menjelang Lebaran tersebut, Dishub Sumbar juga akan bekerja sama dengan aparat kepolisian dan organisasi angkutan darat (Organda). “Kita akan bekerja sama dengan Dishub Kabupaten dan Kota serta instansi terkait untuk menindak tegas setiap travel liar yang beroperasi,” katanya menambahkan. Akmal menambahkan, travel liar tersebut jika dibiarkan akan merugikan masyarakat pengguna jasa angkutan, karena tidak memiliki asuransi kecelakaan, dan bisa saja para penumpang diturunkan semaunya di perjalanan. Akmal menjelaskan, sebelum Ramadhan 1432 Hijriah ini, penertiban terhadap travel liar tersebut sudah harus dilakukan oleh Dishub kabupaten dan kota, sebab Dishub Sumbar dalam hal ini akan bertindak sebagai pengawasan. (ant)
18
Sumatera Barat
SABTU, 23 JULI 2011 M 22 SYA’BAN 1432 H
Lintas
REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI GEMPA
Sumbar Butuh Rp3,6 Triliun Lagi
BKMT Pessel Musda Perdana
PADANG, HALUAN — Nasib gedung pemerintahan di Sumbar yang mengalami rusak berat akibat 30 September 2009 lalu jadi terkatung-katung.
M JONI
SUASANA Musda perdana BKMT Kabupaten Pessel, dibuka oleh Wakil Bupati Pessel Editiawarman, Kamis (21/7).
Karena anggaran Rp3,6 triliun yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur pascagempa yang diajukan Pemprov Sumbar ternyata tidak dianggarkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 2011. Oleh karena itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasio-
nal (PPN)/Kepala Bappenas Armida Salsiah Alisjahbana meminta Gubernur Sumbar Irwan Prayitno untuk mengecek dan mengajukan kembali proposal pengajuan dana itu, untuk dianggarkan pada periode berikutnya. “Pemerintah provinsi harus mengecek ke semua instansi terkait,
karena kami belum menerima proposal yang diajukan itu sehingga tidak ada anggaran yang diturunkan untuk rehab rekon di Sumbar pada tahun 2011 ini,” ujar Armida kepada wartawan, setelah mendengarkan presentasi Gubernur Irwan Prayitno tentang dampak gempa 30 September 2009 di Gubernuran, Rabu (20/7) malam. Armida menjelaskan, Bappenas hanya akan menganggarkan dana untuk pembangunan gedung tanpa dilengkapi mitigasi bencana.
BBPOM Musnahkan 66.199 Omka
Satpol PP Diminta Tertibkan Petasan PASAMAN, HALUAN — Jelang masuknya bulan Ramadan, di sejumlah tempat di tiap kejorongan yang ada di Pasaman, mulai dimarakkan suara petasan. Masyarakat berharap Satpol PP menertibkan hal tersebut karena mengganggu kenyamanan, khususnya di malam hari. Kepala Satpol PP Pasaman Yusrizal, kemarin, menyatakan, Pol PP sebagai penegak Perda akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum penjual petasan. “Kami sudah mengimbau penjual lilin, kembang api, untuk tidak menjual mercon kepada masyarakat. Kalau kedapatan kita akan berikan sanksi berat,” tukuk Yusrizal. Razia SPBU Selain razia petasan, kata Yusrizal, pihaknya juga melakukan razia SPBU yang menjual BBM kepada konsumen berjeriken. Hasilnya, Jumat malam, petugas Satpol PP menangkap basah warga yang membeli BBM dengan jeriken. Pelaku bersama barang bukti telah diserahkan kepada Polres Pasaman untuk ditindaklanjuti. (h/tos)
ATOS INDRIA
TIDAK kendaraan saja yang antre panjang untuk memperoleh BBM. Warga juga terlihat antre panjang untuk mendapatkan minyak tanah, Kamis (21/7) sore, di Teluk Embun Nagari Pauh Lubuk Sikaping.
dana ke BNPB,” jelas Armida. Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, Pemprov Sumbar telah mengajukan proposal tersebut ke Bappenas pada tahun lalu. Bahkan Pemprov Sumbar juga telah berkoordinasi dengan BNPB dan sejumlah kementerian terkait, termasuk Bappenas, dan pengajuan bantuan dana itu bahkan telah disetujui, namun belum turun. “Kita akan terus berusaha melakukan berbagai pendekatan,” kata Irwan. (h/wan)
Rumah Puisi Undang Penyair Muda dan Dosen Sastra
PAINAN, HALUAN — Organisasi Badan Kontak Majelis Ta’lim (BKMT) Kabupaten Pesisisr Selatan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) perdana. Kegiatan tersebut dihadiri Ketua BKMT Sumbar Nafrul dan dibuka oleh Wakil Bupati Pessel Editiawarman di Pessel, Kamis (21/7). Musda pertama ini membahas tentang program kerja BKMT. “Peran anggota BKMT Pessel sangat dituntut mampu memberikan perubahan daya pikir masyarakat ke arah positif dalam membangun,” ujar Editiawarman. Ketua BKMT Pessel terpilih, Meri, mengatakan, seorang ibu juga merupakan pimpinan dalam keluarga. Tugas ibu yang paling penting adalah melakukan pengawasan terhadap anak supaya mereka tidak berperilaku menyimpang dari ajaran islam. (h/mjn)
PADANG, HALUAN — Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Sumatera Barat memusnahkan 66.199 item produk obat, makanan dan kosmetika (omka) yang tergolong ke dalam produk tanpa izin edar, tidak layak konsumsi dan tergolong berbahaya. Pemusnahan produk omka dilakukan di depan halaman Kantor BBPOM Sumbar Jalan Gajah Mada Gunung Pangilun, Padang, Jumat. Menurut Kepala BBPOM Sumbar Arafah Madjid, produk obat dan makanan yang dimusnahkan merupakan temuan pelanggaran sarana produksi dan distribusi selama Januari hingga Desember 2010. (ant)
Menurutnya, pembangunan yang mengarah pada mitigasi bencana merupakan wewenang dari Badan Penanggulanan Bencana Nasional (BNPB) dan meminta Pemprov Sumbar untuk berkoordinasi kembali dengan BNPB. “Pembangunan yang dilengkapi escape building, shelter dan langkah mitigasi bencana lainnya merupakan wewenang dari BNPB. Kalau ingin membangun sesuai dengan mitigasi bencana itu, silahkan berkoordinasi dan ajukan
ANTARA
GENDANG TASA — Murid Sekolah Dasar (SD) memainkan kesenian musik khas Pariaman, Gendang Tasa pada suatu kegiatan, Jumat (22/7). Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pariaman membina seluruh murid-murid SD di kota itu untuk dapat memainkan Gendang Tasa, dalam rangka mengajarkan kesenian tradisi sejak dini.
Penetapan Arah Kiblat Dikawal Aparat LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sosialisasi terkait keputusan bersama tentang arah kiblat di Masjid Raya Jorong Suayan Tinggi Nagari Suayan, Kecamatan Akabiluru, Kamis (12/7), dijaga ketat aparat kepolisian dan TNI. Anda tentu masih ingat konflik arah kiblat yang berujung bentrok di Nagari Suayan, Kecamatan Akabiluru Kabupaten Limapuluh Kota medio April hingga Mei lalu. Setelah sempat simpang siur dengan tidak adanya kepastian petunjuk arah kiblat dari pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (12/7) ,dilakukan sosialisasi
keputusan bersama tentang arah kiblat tersebut. Dari pantauan Haluan di Suayan, puluhan anggota polisi dan personil TNI menjaga di luar dan di dalam masjid saat surat keputusan bersama dibacakan oleh Ketua MUI Limapuluh Kota Syafrijon. Surat keputusan bersama antara Kemenag Limapuluh Kota, MUI, Ormas Islam dan Pemkab Limapuluh Kota terkait masalah arah kiblat di Masjid Raya Suayan Tinggi tersebut memuat empat butir kesepakatan. Pertama, arah kiblat tidak tidak berobah sesuai fatwa MUI No.
05 Tahun 2010. Kedua, Arah kiblat Mesjid Suayan Tinggi adalah, lintang lokasi: 0 derajat 10’49,44" Lintang Selatan, Bujur lokasi 100 derajat 41’23,55" Bujur Timur dengan arah kiblat 65 derajat 18’36,45" dari titik Barat ke arah Utara(Sesuai hasil pengukuran Badan Hisap Ru’yat). Ketiga, bahwa arah kiblat pada setiap rumah ibadah terantung pada letak posisi geografis bangunan rumah ibadah itu sendiri, Keempat, menghimbau pihak terkait untuk memahami dan melaksanakan keputusan bersama.(h/il)
AIE ANGEK, HALUAN — Rumah Puisi Taufiq Ismail, Aie Angek, Tanah Datar, mengundang penyair muda Sumatra Barat yang karya-karya mereka sudah menembus media lokal dan nasional, Sabtu (23/7). Sementara pada Minggu (24/ 7), Rumah Puisi mengundang Dekan dan Dosen Fakultas Sastra dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Sumatra Barat. Pengurus Rumah Puisi Taufiq Ismail, Muhammad Subhan, menyebutkan, undangan Rumah Puisi kepada penyair muda dan dosen sastra tersebut dalam rangka silaturahim bersama Penyair Taufiq Ismail di Rumah Puisi. Pada kesempatan tersebut Rumah Puisi ingin memperkenalkan cita-cita Rumah Puisi yang diharapkan memperoleh masukan dari berbagai pihak. Silaturahim bersama penyair muda itu, nantinya juga diselingi kegiatan baca puisi. Penyair muda yang diundang membacakan puisi-puisi karya mereka sekaligus didiskusikan. Setidaknya 40an penyair muda telah memberikan konfirmasi kehadiran mereka dalam kegiatan tersebut. “Selain penyair muda, sastrawan senior Sumatra Barat juga kami undang, tetapi undangan via sms saja mengingat keterbatasan waktu. Semoga undangan tersebut diterima dengan baik. Besar harapan kami semuanya dapat berhadir di acara,” harap Muhammad
Subhan. Beberapa sastrawan senior Sumatra Barat yang diundang itu, diantaranya Papa Rusli Marzuki Saria, Darman Moenir, Upita Agustin, Gus tf Sakai, Iyut Fitra, dan beberapa nama lainnya. Rumah Puisi Taufiq Ismail dibangun pada tahun 2008 di Nagari Aie Angek, Kabupaten Tanah Datar, di antara dua gunung Singgalang dan Merapi. Sejak 2009 telah memulai aktivitasnya sebagai tempat pelatihan guru Bahasa dan Sastra Indonesia. Disamping itu Rumah Puisi memiliki perpustakaan dengan jumlah koleksi 7000 judul buku. Kegiatan yang sudah dilakukan Rumah Puisi, diantaranya mengundang sastrawan tamu di Rumah Puisi, untuk tinggal dan menulis tentang alam Sumatra Barat. Belasan sastrawan nasional telah diundang Rumah Puisi, diantaranya Ahmad Tohari, D. Zawawi Imron, Jamal D. Rahman, Joni Ariadinata, Agus R. Sarjono, Maman S. Mahayana, dan lainnya. Baru-baru ini Rumah Puisi menggelar Pelatihan Menulis, Membaca, dan Apresiasi Sastra (MMAS) yang diikuti 30 guruguru dari Kabupaten Solok. Kabupaten Solok merupakan daerah pertama di Sumatra Barat yang mengutus gurugurunya mengikuti program ini dengan menganggarkan dana dari APBD daerahnya sendiri. (h/cw1)
Pamong Senior Beri Masukan kepada Pemprov Sumbar PADANG, HALUAN — Penerapan otonomi daerah sudah berlangsung lebih dari satu dekade. Namun sampai saat ini belum memuaskan segenap pihak. Pemerintah pusat masih terus menyempurnakan konsep otonomi daerah untuk menemukan bentuk yang ideal. Di Sumbar sendiri, pemberian otonomi daerah ditindaklanjuti dengan kembali ke pemerintahan nagari. Namun dalam pelaksanaannya mesti dilandasi nilai-nilai budaya yang hidup di tengah masyarakat. Sebab, keberhasilan otonomi daerah tidak saja tercermin dari kemajuan pembanguan daerah saja, tetapi juga ditilik dari penerapan nilai-nilai budaya yang menjadi kearifan lokal. Beranjak dari pemikiran tersebut, Forum Pamong Senior Sumbar merekomendasikan beberapa aspek penting bagi pelaksanaan otonomi daerah di Sumbar. Rumusan itu merupakan hasil Fokus Grup
Diskusi (FGD) yang digelar Mei lalu, berjudul Pelaksanaan Otonomi Daerah Berbasis Budaya. “Kita telah menyerahkan hasil FGD itu ke Pemprov Sumbar yang diterima langsung Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Kamis (21/7). Kita berharap rekomendasi itu dapat diterapkan dalam penyelenggaraan pemerintahan di Sumbar,” kata pamong senior Rusdi Lubis, yang juga mantan Sekdaprov Sumbar, kepada Haluan, Jumat (22/7), di Padang. Di antara butir-butir hasil FGD itu adalah, bahwa otonomi daerah dapat terlaksana dengan baik bila kebijakan yang diterapkan pemerintah dilandasi pada nilai-nilai sosial budaya lokal, atau budaya Minangkabau. Untuk itu, setiap kebijakan yang dibuat baik Pemprov Sumbar maupun DPRD Sumbar harus memperhatikan nilai-nilai budaya ini.
Menurutnya, Minangkabau memiliki ada Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah (ABSSBK) dan ada pula tungku tigo sajarangan. Masing-masing komponen itu berperan dalam menjalankan nilai-nilai demokrasi tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya. “Nilai-nilai pemerintahan di Minangkabau itu seperti demokrasi, kebersamaan, kemandirian dan keterbukaan dalam teorinya sudah berjalan, namun dalam praktiknya belum. Ini yang mesti dijalankan dengan menerapkan otonomi berbasis budaya di Sumbar,” terang Rusdi. Untuk melestarikan dan memelihara nilai-nilai tersebut, Nagari di Sumbar harus dipertahankan baik sebagai wilayah pemerintahan maupun sebagai wilayah adat dan basis ekonomi masyarakat. Bila memang ada niat untuk memekarkan nagari, hendaknya mengikuti
mekanisme yang berlaku sesuai dengan kesepakatan bersama dan tidak untuk mengejar uang semata. Dikatakan, dalam melaksanakan pemerintahan hingga ke Nagari, pemerintah daerah harus mengajak semua pihak baik pemangku adat, akademisi hingga ulama. Dengan demikian Nagari bisa menjadi basis pembangunan daerah, masyarakat di Nagari juga bisa mandiri dan merasakan pembangunan daerahnya masingmasing. Selanjutnya, aturan perundangundangan yang tidak sesuai dengan nilai budaya Minangkabau, diusulkan untuk ditinjau ulang. Misalnya saja keberadaan UU Pokok Agraria yang dinilai sangat merugikan masyarakat. Tanah ulayat yang dipinjamkan untuk dipakai pengusaha, bila telah habis masa pemakaiannya kembali ke Negara, begitu ketentuan UU itu. Padahal seharusnya kembali ke
pemegang ulayat. “Kita minta UU Pokok Agraria ini ditinjau lagi. Aturan ini jelas-jelas merugikan pemilik ulayat. Seharusnya aturan itu dibuat untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Terakhir, pendidikan adat dan budaya Minangkabau serta agama Islam itu hendaknya diajarkan kepada anak-anak sejak usia dini, dan pola pengajarannya harus lebih intensif lagi sesuai dengan usianya. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyambut baik rekomendasi yang disampaikannya itu. Bertemu Gubernur Saat bersamaan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKA PTK) yang dipimpin Ketua Aristo Munandar juga bertemu dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno usai dikukuhkan beberapa waktu lalu. (h/vie)
Bukittinggi & Payakumbuh Pengecer Pupuk Dapat KUR
Sembako Masih Stabil Jelang Ramadan
BUKITTINGGI, HALUAN — Sembilan hari jelang Ramadan 1432 H tahun 2011, harga jual sembilan bahan pokok (sembako) masih stabil di pasar tradisional di Bukittinggi. “Sembako masih terbilang stabil dijual di pasar kota Bukittinggi,” kata Hj. Rasmini, pedagang sembako di pasar Atas, Bukittinggi, Jumat (22/7). Diantara sembako tersebut, yakni beras kwalitas satu (terbaik,red) masih dijual Rp7 ribu perliter, gula pasir Rp10 ribu perkilogram, minyak curah Rp8 ribu perkilogram. Sedangkan lauk pauk seperti ayam potong ukuran sedang Rp26 ribu perekor, untuk ukuran besar kini Rp30 ribu perekor, dan daging sapi masih dijual Rp60 ribu perkilogramnya. “Diperkirakan harga ayam potong akan tetap stabil, sampai masuknya bulan Ramadhan karena pasokan masih lancarlancar saja,” ungkapnya. Pedagang lainya di pasar Aur Kuning, H. Lamudin, menyebutkan untuk harga jual cabai merah dijual Rp27 ribu perkilogram. “Cabai merah tidak ada tanda-tanda akan terjadi kenaikan harga jelang ramadhan, karena pasokan dari beberapa daerah di luar Sumbar masih stabil,” tuturnya. Kasi Pengawasan dan Pengaduan Konsume Disperindagkop Bukittinggi, Refda Ningsih, mengakui masih stabilnya harga sembako jelang Ramadhan. “Bila terdapatnya kenaikan sembako mencolok nantinya di bulan ramadhan, Disperindagkop akan siap untuk menggelar operasi pasar (OP),” tegasnya. (ant)
Smart DIJUAL RUMAH
1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1
19
Pemilik Sapi Bunting Diberi Insentif Rp500 Ribu
Lintas LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Sebanyak 200 orang pengecer pupuk bersubsidi yang tergabung dalam Asosiasi Distributor Pupuk Bersubsidi (Adipbi) Limapuluh Kota, memperoleh bantuan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Payakumbuh.Hal tersebut diberikan, mengingat seringnya terjadi kekosongan stok pupuk di tingkat pengecer Limapuluh kota, yang membuat hampir seluruh petani menjerit. “Menanggapi hal itu, sebelumnya kita mencoba menggaet Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Payakumbuh untuk bekerjasama. Alhamdulillah, sebanyak 200 pengecer dan 173 unit kelompok tani yang beranggotakan 17.300 jiwa bisa diberi bantuan,” kata Ketua Adipbi Limapuluh Kota, Syaiful Dt Ajobosa Nan Kuniang kepada Haluan, usai meneken memorandum of understanding (MoU) bantuan itu di kawasan Sarilamak, Harau, Kamis (21/7) siang. Dikatakannya, penandatanganan MoU antara BRI dan Adipbi, merupakan jawaban atas kepesimisan banyak pihak terhadap kinerja kepengurusan Adipbi sebelumnya. Penandatanganan itu, dilakukan langsung pimpinan Cabang BRI Payakumbuh Much Chusni Yuda, serta disaksikan Ketua Komisi C DPRD Limapuluh Kota Hardedi serta beberapa pejabat Limapuluh Kota. Selain itu, Syaiful memastikan, pihaknya telah menyepakati secara bersama dengan BRI untuk menetapkan kategori pengecer yang akan difasilitasi. Antara lain, guna memenuhi kriteria kelayakan, karakter baik dan tanggungjawab. “Kita berharap, seluruh pihak mendukung kegiatan Adipbi-BRI ini. Sebab kita yakin, tidak seluruh pengecer yang layak diberikan KUR karena tidak memenuhi kriteria di atas,” imbuhnya. Kepala Bagian Perekonomian Irfan dan Ketua Komisi C DPRD Limapuluh Kota, Hardedi sama-sama meminta, agar Adipbi hati-hati menjalankan MoU yang ditandatangani dengan BRI tersebut. ”Semoga, bersama komitmen ini bisa mengatasi persoalan kelangkaan pupuk di tingkat pengecer. Selama ini uang yang beredar pada network Adipbi terhitung mencapai Rp 13,04 Miliar/ tahun dengan kalkulasi 8.153.930 Kilogram atau dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 1.600/ Kilogram,” tuturnya. Terpisah, Pimpinan Bank BRI Payakumbuh Much Chusni Yuda menyebut kalau pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap penyaluran KUR. Termasuk seluruh anggotanya di Unit BRI yang tersebar di kecamatan, juga akan diminta tidak mempersulit proses pinjaman pengecer pupuk bersubsidi. “Kita akan memberikan beragam dan sesuai kebutuhan pengecer. Mulai dari Rp20 Juta, Rp 50 Juta, hingga Rp 5 Miliar banyaknya. Selain itu kita juga akan memberikan berbagai kemudahan dalam pencairannya nantinya,” imbuh Chusni Yuda menjelaskan. (h/il)
SABTU, 23 JULI 2011 M 22 SYA’BAN 1432 H
PAYAKUMBUH, HALUAN — Kota Payakumbuh menunjukkan keseriusannya untuk mempersiapkan peningkatan populasi sapi di kota ini setiap tahunnya.
Pemko Payakumbuh juga memberikan dana insentif kepada petani pemilik ternak sapi bunting sebesar Rp500 ribu per ekor sapi. Diharapkan, Payakumbuh ke depan mampu sebagai salah satu kota penghasil sapi potong terbesar di Sumatera Barat. Upaya peningkatan populasi sapi itu dalam rangka mendukung swasembada daging nasional tahun 2014. Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Perikanan dan Kehutanan Kota Payakumbuh Benny Warlis yang dihubungi di kantornya, kemarin, menuturkan, dana insentif itu dimaksudkan supaya pemilik ternak sapi yang bunting tidak menjualnya kepada rumah potong untuk dikonsumsi, supaya induk sapi yang ada tetap bertahan. Upaya pemko tersebut, selain dapat meningkatkan populasi sapi secara bertahap, juga memungkinkan Payakumbuh sebagai penyuplai pupuk organik di masa mendatang. Untuk itu diharapkan juga perhatian perantau yang mampu untuk berinvestasi di sektor peternakan sapi tersebut. Tidak saja diharapkan kepada para perantau, pemko juga menampung bila ada investor yang berminat untuk mengelola peternakan di daerah ini, khususnya ternak sapi potong, agar program peter-
HASWANDI
PADAT — Suasana arus lalu lintas di jalan raya Padang-Bukittinggi yang padat kendaraan, tepatnya di kawasan Padang Luar, Agam.
Mantan KPA Pol PP Payakumbuh Divonis 1 Tahun PAYAKUMBUH, HALUAN — Mantan kuasa pengguna anggaran (KPA) pada Kantor Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh berinisial “AS” (56), dijatuhi vonis hukuman 1 tahun penjara, Kamis (21/7) siang. Vonis tersebut, lebih ringan dibanding dari tuntutan JPU yang sebelumnya menuntut “AS’ dengan hukuman penjara 1,5 tahun. Namun dari serangkaian persidangan “AS” yang dikenal sebagai tokoh masyarakat Payakumbuh yang cukup dihormati, dinyatakan majelis hakim lalai dalam menjalankan kewajiban serta mengawasi penggunaan keuangan negara. Akibat kelalalaian itu, maka terjadi penyalahgunaan sisa uang untuk dipertanggungjawabkan (UUDP) pada Kantor Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Payakumbuh tahun anggaran 2006 dan 2007 lalu.
Ruko Dibongkar Paksa, Walikota Dipolisikan
birokrat yang memberinya dukungan moral, sejak awal hingga akhir persidangan. Sementara, Jaksa Penuntut Umum Linda Yanti, mengaku masih pikir-pikir dengan keputusan majelis hakim. “Kami akan mempertimbangkan dulu matangmatang putusan ini, termasuk melakukan kordinasi dengan kepaala kejaksaan,” ujar Linda Yanti. Selain memvonis AS selama satu tahun penjara. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Payakumbuh yang diketuai Jonni, bersama hakim anggota Rozza El Afrina dan Dwi Suyanta, juga mewajibkan terdakwa membayar denda sebesar Rp50 juta. “Jika denda tersebut tidak bisa dibayar, maka AS harus menambah masa hukuman selama satu tahun penjara,” ujar Joni yang juga Ketua Pengadilan Negeri Payakumbuh menjelaskan. (h/il)
Yang lebih uniknya, meski diputuskan hakim selama satu tahun penjara dan denda Rp5 juta (subsidair 1 bulan kurang). AS dibebaskan majelis dari vonis uang pengganti. Sebab, sisa UUDP pada Kantor Pol PP, terbukti di persidangan, tidak digunakan AS untuk kepentingan pribadi. “Sisa UUDP tersebut lebih banyak digunakan staf Kantor Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran. Hanya saja, AS lupa menjalankan kewajibannya, dalam mengawasi penggunaan sisa UUDP oleh bendahara,” ujar Joni, ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan usai persidangan. Terkait vonis yang dijatuhkan kepada dirinya, AS bersama penasehat hukumnya dari Kantor Hukum Equator Padang pimpinan Rusdi Zein, mengaku dapat menerima keputusan hakim. “Dapat diterima pak,” ujar AS disaksikan puluhan tokoh dan
nakan sapi lebih terfokus. Apalagi Rumah Potong Hewan (RPH) modern telah berdiri yang akan dilengkapi dengan mesin pemotong hewan. Menurut dia, kadatangan mesin RPH ke Payakumbuh telah dibicarakan antara konsultan Spanyol dengan konsultan Indonesia beberapa waktu lalu. Diperkirakan mesin RPH tersebut datang paling lambat akhir November 2011. Sehingga diharapkan RPH dapat beroperasi mulai tahun 2012 mendatang. Pemerintahan Spanyol, seperti yang telah dilansir sebelumnya memberikan bantuan dana pengadaan mesin pemotong sapi senilai Rp23 miliar. Pembangunan gedung RPH senilai Rp6 Miliyar, melalui dana bantuan Pemprov dan dana pendamping APBD Payakumbuh. Mesin pemotong sapi tersebut, berstandar Internasional, saat ini mesin sudah tersedia di Jakarta. Pemko sejak 4 tahun terakhir juga merangkul investasi lokal, serta kalangan PNS, tercatat sebanyak 300 PNS dengan 300 ekor sapi yang ikut dengan program sapi seduaan. “Selain diikuti para perantau yang berada di kota-kota lainnya di Pulau Jawa dan Batam, sekaligus mereka diajak walikota untuk membangun kampung halaman lewat program sapi seduaan tersebut,” ulasnya. (h/zkf)
BUKITTINGGI, HALUAN — Pembongkaran bangunan Ruko milik Yuliaz Zaman di Jalan Imam Bonjol Pasar Atas Jam Gadang, Kamis (21/7) lalu berbuntut panjang. Pemilik Ruko tak terima dan melaporkan Walikota Bukittinggi Ismet Amzis ke polisi, Jumat (22/7). Laporan Yuliaz Zaman yang akrab disapa Uncu itu diterima Brigadir Andra di ruang piket Polresta Bukittinggi dengan laporan pengrusakan dan perampasan nomor.Pol : STPL/400/K/VII/2011.Res.Bkt. ”Saya melapor ke polisi, karena bangunan Ruko saya dirusak oleh petugas Pemko Bukittinggi atas perintah walikotanya. Maka saya melaporkan walikota ke polisi karena telah merusak dan merampas hak
milik saya, tanpa pemberitahuan dan peringatan terlebih dahulu,” kata Uncu, usai membuat laporan di kantor polisi menjelang salat Jumat kemarin. Seperti diberitakan Haluan, Jumat (22/7), bangunan ruko Uncu yang dibangun dekat Jam Gadang itu memiliki IMB nomor 51/wako/2003/pertanggal 12 Maret 2003 yang dikeluarkan oleh Walikota Bukittinggi Djufri waktu itu. “Namun sekarang alasan Dinas PU membongkar bangunan saya karena tidak ada IMB, kata mereka,” terang Uncu. Menyikapi hal itu, Kepala Dinas PU Zet Buyung yang dihubungi Haluan mengatakan, membuat laporan ke polisi adalah hak seluruh warga negara.(h/jon)
SUFYARMA MARSIDIN
“Madrasah yang Baik Memiliki Perencanaan”
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Madrasah yang bermutu adalah madrasah yang memiliki kebijakan dalam perencanaan untuk mencapai kualitas, baik perencanaan jangka pendek, menengah, mau pun jangka panjang. Kemudian, madrasah juga harus menempatkan peningkatan kualitas secara terus-menerus sebagai suatu keharusan. Hal itu disampaikan oleh Prof Sufyarma Marsidin, Guru Besar
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dan Pasca Sarjana Universitas Negeri Padang tersebut dalam makalahnya yang disampaikan pada seminar sehari HUT Pondok Pesantren Ma’arif As Sa’adiyah di gedung pertemuan Sago Bungsu, Kamis (21/7). “Semoga ke depan, pondok pesantren Ma’arif As Sa’adiyah mampu menjadi madrasah yang bermutu, menghasilkan para pemikir intelektual yang berbasis agama dan
= PROPERTI
mampu mengaktualisasikan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah,” harap Sufyarma. Sedangkan Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada pengurus Ponpes dan kegiatan seminar tersebut. “Ajaran Islam yang disebut ajaran syarak ini sesuai dengan ajaran adat yang ada di Minangkabau, yaitu budi, akal, ilmu dan mungkin jo patuik. Karena di
dalam Islam pun ada ajaran yang empat, yaitu ajaran hakekat, ajaran tarekat, ajaran Ma’arifat, dan ajaran syariat,” kata Alis Marajo. Seminar tersebut dihadiri oleh Kasi Mapenda pada Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota dan Pimpinan Pondok Pesantren Soedirman Syair. Ketua Panitia Kegiatan Pipit Faidal Fanum, mengatakan seminar ini bertujuan untuk mengaktualisasikan adat basandi syarak,
= KOMPUTER
= OTOMOTIF
= ELEKTRONIK
syarak basandi kitabullah. “Tentu hal ini bisa dicapai dengan meningkatkan profesionalitas pengelolaan pondok pesantren dan meningkatkan kualitas pengajaran, agar para orang tua tidak ragu memasukkan anaknya belajar di pondok pesantren,” kata Pipit, yang juga Wakil Ketua Bidang Kurikulum di pondok pesantren yang telah berdiri sejak tanggal 15 Juli 1995 ini.(h/il)
= ALAT KOMUNIKASI
Pasang Iklan Anda disini ...
= FASHION
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
= BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS
DIJUAL Tanah seluas 3 Ha, Hak Milik, Penawaran Rp.200 juta /Ha, di Liki Atas Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan, Hub :
0811873225 / 087826879
KEHILANGAN
DIJUAL
BPKB BA 205 ST, a.n. ROSDIANA. Hilang di depan Bank Mandiri Cab. Muaro, Jl. Batang Arau Padang. Bagi yang menemukan harap lapor pos polisi terdekat
Ruko, LT. 620M2, LB. 240M2 x 3 Lantai. Jual Jantan Dogo Argentino, 1.5 Th - 15 jt. Jl. Kampung Batu No.43A Padang. Hub : 081993634254
DIJUAL SEGERA
1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172
DIJUAL TANAH
Luas 510M2, lokasi di Banuaran samping TK Presiden. Hub : (0751) 7861168
DIJUAL TANAH
Lokasi di Kota Pekanbaru. Ukuran 15x14,25x50 M2, Jln. PArit Indah. Luas 950M2 di Jln. Wonosari. Bagi yang berminat hub : 085263670013 & 081371737763
KEHILANGAN
STNK BA 900 DP, An. Ady Koto. Hilang di Pasar Raya Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
DIJUAL RUMAH Rumah Type 36 di Komplek Monang Lubuk Buaya Koto Tangah, Padang. Sudah di renovasi jadi 3 kamar tidur, ruang tamu luas 4x3, ruang keluarga luas 5x4, kamar mandi 4. Bagi yang berminat hubungi nomor HP. 081266796212 (tanpa Perantara)
KEHILANGAN STNK BA 8956 BF An. Akhyarizal. Hilang disekitar Pasar Raya Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
DIJUAL RUMAH
1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho
DIJUAL / DIKONTRAKAN
Ruko - Jl. Pondok No. 94 Padang (Samping Bank Panin), L 9M, P 23 M, 4 Lt (3,5 Tingkat). Hub : (0751) 7861168
20
Ekonomi Bisnis
SABTU, 23 JULI 2011 M 22 SYA’BAN 1432 H
PEMBATASAN TONASE
PT SP Resmi Naikkan Harga
PADANG, HALUAN- Kenaikan harga Semen Padang yang terjadi di sejumlah daerah di Sumatera merupakan dampak dari kebijakan pembatasan tonase yang diterapkan Pemprov Sumbar sejak awal Juli lalu.
KENAIKAN HARGA SEMEN
NO. DAERAH
JENIS SEMEN HARGA LAMA HARGA BARU (%)
1.
Riau Daratan PCC 50 Kg
Rp53.000
Rp58.000
9,4
2.
Jambi
PCC 50 Kg
Rp55.000
Rp68.000
23
3.
Sumbar
PCC 50 Kg
Rp54.000
Rp56.000
3,7
Jenis mangga asal Indramayu masih diperdagangkan dengan harga Rp20 ribu per kilogram. Untuk harga buah mangga gedong sekitar Rp23 ribu hingga Rp25 ribu perkilogramnya. Lalu, harga anggur hitam saat ini mencapai Rp60 ribu per kilo, sedangkan anggur merah sekitar Rp50 ribu. Selanjutnya, apel fuji dengan kisaran Rp20-Rp21 ribu per kilonya. Begitu juga dengan apel merah sekitar Rp22 ribu per kilo dan apel hijau sebesar Rp23 ribu per kilo.“Semua harga bersifat fluktuatif sesuai dengan musim, atau cuaca, begitu juga dengan biaya operasional, karena hampir semuanya merupakan buah impor,” ulasnya lagi. (h/mce)
keuntungan yang di dapatnya, selain harga bahan baku yang ikujt melonjak naik ia juga tidak tega memberi harga tinggi pada para pelanggannya. “biasanya sampai lebaran, Amak dapat uang hampir 1 juta bersih dari lemang ini, tapi kerjanya juga sulit,” jelasnya Mak Odah mengaku ini hanya kerjaan musiman saja, jika tidak bulan ramadan, lebaran, dan hari besar islam lainnya ia tidak membuat lemang. Karena lemang jenis makan yang cepat basi dan tidak tahan lama.(h/win)
Penjual lemang. Jelang Ramadan, pesanan lemang meningkat
SYAF AL
Presdir PT Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan bersama petinggi Astra berpose di antara dua produksi terbarunya. Kijang Innova dan
Toyota Luncurkan Fortuner dan Innova Terbaru JAKARTA, HALUAN– Menyambut Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011, yang dimulai Jumat (22/7) kemarin di Jakarta International Expo (JIE), Kemayoran, Jakarta, Toyota Astra Motor selaku agen pemegang merk Toyota di Indonesia, memperkenalkan Grand New Kijang Innova dan Grand New Fortuner yang lebih elegan. Dua varian terbaru Toyota itu akan secara resmi diluncurkan di pameran otomotif terakbar di Tanah Air, IIMS 2011 yang dimulai sejak kemarin, yang baru diperkenalkan untuk alangan wartawan dan untuk pengunjung umum baru dilakukan mulai hari ini hingga Minggu (31/7) mendatang. Dalam acara ‘Toyota Pra IIMS Gathering - Journey of Inovation’ di Jakarta, Rabu lalu, Presiden Direktur TAM, Johnnny Darmawan, memberi kesempatan kepada para juru warta untuk mengintip varian terbaru Innova dan Fortuner itu. Penyegaran pada dua model andalan Toyota di perhelatan otomotif nasional 22 - 31 Juli mendatang ini, yang lahir dari proyek IMV, bisa dengan mudah terlihat pada tampilan eksterior seperti pada fender, headlamp, grill, dan bumper. Chief Engineer International Inovative Multipurpose Vehicle (IMV) Project Toyota, Kaoru Hosokawa, menjelaskan, program yang melahirkan varian terbaru dari Innova dan Fortuner, model-model anyar itu akan sangat mempengaruhi pasar otomotif Indonesia. “Model-model ini akan sangat penting bagi pasar Indonesia,” kata Hosokawa. Innova dan Fortuner terbaru mempunyai keunggulan dari segi daya tahan dan kenyamanan ketimbang model-model sebelumnya. Gathering Toyota Yaris di Padang Sementara itu di Kota Padang diadakan Ghatering Toyota Yaris di Hotel Pangeran’s Beach, Kamis (21/7) malam. Kehadiran Toyota Yaris dengan sistim otomatic makin memanjakan konsumennya, terutama bagi kaum perempuan. Yaris type matic tersebut cocok dikendarai di daerah perkotaan dan juga tangguh menjelajah ke luar kota, karena mobil hatchback dengan kapasitas mesin 1500 cc ini juga bertenaga besar. “Yaris ini juga dijuliki city car, “Kendaraan kecil, tenaga besar. Makanya, cocok di kota, tangguh ke luar kota,” kata Kepala Cabang Auto 2000 Padang, Temmi Hanafiah. Dengan mengandalkan tiga type, yakni type S, type J dan type E, produk city car Toyota ini telah menjawab kebutuhan masyarakat, terutama bagi kaum perempuan. Bahkan dengan keluaran matic, Yaris juga membantu kaum ibu-ibu untuk mudah mengoperasionalkannya. “Seperti di Kota Padang yang sering macet, Yaris matic ini solusinya. Ibu-ibu tak perlu cemas dalam situasi macet, karena sistim matic ini telah memudahkan operasional Yaris ini,” tambah Pemasaran Auto 2000 Padang, Prima pada acara Ghatering yang dihadiri konsumen Yaris tersebut. Selain malam silaturahmi konsumen Yaris dengan Auto 2000 dan PT Intercom Mobilindo, kegiatan tersebut juga dimeriahkan musik hiburan serta doorproze sejalan dengan memperkenalkan lebih dekat Yaris type terbaru. (h/sal/vid)
NET
NAIK — Penjual Mangga. Harga buah mangga Indramayu dan gedong masih terbilang mahal. Jenis mangga asal Indramayu dijual dengan harga Rp20 ribu per kilogram. Sedangkan untuk harga buah mangga gedong sekitar Rp23 ribu hingga Rp25 ribu perkilogramnya.
Harga Jeruk dan Lengkeng Turun PADANG, HALUAN — Harga buah jeruk Medan Brastagi dan lengkeng di pasaran mulai menurun hingga Rp2.000 per kilogramnya. Bertolak belakang dengan harga buah mangga yang melonjak naik. Sebelumnya buah jeruk yang banyak mengandung vitamin C tersebut, untuk ukuran buah jeruk besar dijual dengan kisaran harga Rp20 ribu per kilogram, namun kini turun menjadi Rp18 ribu per kilogramnya. Sedangkan, buah jeruk berukuran kecil per kilogramnya dijual dengan kisaran harga Rp15 ribu per kilogram dari harga Rp17 ribu per kilogramnya. Begitu juga dengan harga buah lengkeng yang lebih terkenal dengan lengkeng
Thailang kembali pada harga normal, yakni sekitar Rp25 ribu per kilogram. “Sebelumnya, harga buah lengkeng berada pada kisaran harga Rp27 ribu sampai Rp28 ribu per kilogramnya,” ulas pedagang buah di Jalan Ahmad Yani Padang, Ali (32) yang kepada Haluan, Jumat (22/7). Ia juga mengatakan, menurunnya harga buah tersebut juga dipengaruhi banjirnya pasokan buah di Padang, karena memasuki musim panen. “Diperkirakan harga buah jeruk akan tetap berada pada kisaran Rp18 ribu perkilogram atau malah menurun menjelang bulan puasa nanti, karena musim panen,” ulasnya. Sementara harga buah mangga Indramayu dan gedong masih terbilang mahal.
berat. Sebab, selain untuk pen d i s t r i b u s i a n s e m e n , pengangkutan bahan baku Semen Padang seperti batu bara, galian C dan pozzolan selama ini menggunakan truk. Terkait hal itu, lanjut Benny, batas toleransi kenaikan biaya transportasi yang bisa diterima PT Semen Padang hanyalah 50 persen. Kalau di atas itu, cukup berat. Sebab, PT Semen Padang merupakan salah satu perusahaan yang paling terimbas dengan kebijakan JBI tersebut. Pasalnya, dari 3.000 truk yang beroperasi di Sumbar, 1.500 truk di antaranya merupakan sarana angkutan bahan baku dan produk Semen Padang. Kebijakan JBI itu ditengarai banyak kalangan selain akan memicu inflasi tinggi, high risk bagi investasi, juga menyebabkan membengkaknya subsidi BBM dua kali lipat. Contohnya, dari 3000 truk yang beroperasi di Sumbar, rata-rata menghabiskan subsidi negara mencapai Rp3 miliar/hari atau Rp90 miliar/ bulan. Parahnya, kenaikan konsumsi BBM sebanyak dua kali lipat ini akan mempercepat habisnya kuota BBM untuk Sumbar. Dampaknya, beberapa waktu ke depan, diperkirakan terjadi kelangkaan BBM di daerah ini. Berdasarkan kebijakan Gubernur tentang pembatasan tonase, untuk kendaraan engkel seperti colt Diesel, Toyota, Dyna, Hino Dutrot, dan sejenisnya, muatan kendaraan 4.650 kg dengan JBI kendaraan 8.250 kg. Untuk Mitsubishi Fuso, Hino, Nissan, dan sejenisnya, muatan kendaraan adalah 7.150 kg, dengan JBI kendaraan 13.300 kg. Sedangkan kendaraan tronton, muatan kendaraan 12.000 kg, JBI kendaraan 20.950 kg. (h/vid)
Harga ini juga terpaksa dinaikan, karena pengusaha angkutan truk yang tergabung dalam wadah Organda juga menaikan ongkos kirim pasca diberlakukan pembatasan tonase tersebut. Direktur Pemasaran PT Semen Padang, Benny Wendry kepada wartawan di Padang, Jumat (22/7) mengatakan, kenaikan harga itu merupakan konsekuensi logis dari pemberlakuan pembatasan tonase. Karena dari pembatasan itu pengusaha angkutan terpaksa mendongkrak biaya transportasi hingga mencapai 100 persen. “Kenaikan ini merupakan imbas dari kebijakan pembatasan tonase sesuai edaran Gubernur Sumbar tanggal 31 Maret 2011 tentang Batas Maksimal Muatan dan Jumlah Berat yang Diizinkan (JBI) ini, karena dampak edaran ini telah memaksa terjadinya kenaikan biaya transportasi,” katanya. Kenaikan harga Semen Padang itu terjadi untuk wilayah Sumbar, Sumut, Jambi, Sumsel, dan Bengkulu. PT Semen Padang secara resmi menaikkan harga semen di tingkat distributor antara 3 – 23 persen mulai 1 Juli 2011. Di wilayah Riau Daratan misalnya, harga Semen Padang PCC 50 Kg naik dari Rp53.000 menjadi Rp58.000 atau naik 9,4 %, di Jambi Semen Padang PCC 50 Kg naik dari 55.000 menjadi 68.000 atau 23 %. Sedangkan di Sumbar semen tipe PCC 50 Kg naik dari 54.000 menjadi Rp56.000 atau naik 3,7 %. “Ini merupakan harga tertinggi,” jelas Benny lagi. Menurutnya, pembatasn tonase tidak hanya dirasakan masyarakat sebagai konsumen, namun bagi PT Semen Padang, kenaikan biaya transportasi di atas 100 persen juga merupakan pukulan
JELANG RAMADAN
PADANG, HALUAN – Orderan lemang jelang bulan Ramadan sudah diterima, Mak Oudah. Wanita 40 tahun ini mengaku pada Haluan Jumat (22/7) lemang buatannya sudah mulai banyak yang memesan. Tradisi malamang dan manjalang mintuo membuat makanan ini menjadi incaran. Lemang akan menjadi incaran konsumen saat jelang Ramadhan dan lebaran. Lemang merupakan makanan yang terbuat dari ketan yang dimasak dengan bumbu khas. Meskipun makanan ini ada
Pesanan Lemang Meningkat
setiap saat tapi lemang akan lebih terasa jika disantap saat ramadhan dan lebaran. Jika sudah ramadan atau lebaran permintaan lemang memang meningkat tajam. Biasanya satu minggu jelang ramadan ia sudah mulai membuat pesanan untuk pelanggannya. Ada yang pesan untuk dibawa ke rumah mertua sebagai hantaran sebelum puasa. Yang membuat lemang Mak Oudah istimewa adalah cara membakar lemangnya yang menentukan rasa. Mak Odah masih meng-
gunakan cara tradisional, dengan dibakar menggunakan sabut kelapa selama waktu tertentu. Meski kondisi ekonomi sulit, dampak tingginya harga kebutuhan pokok, makanan lemang tidak bisa dilupakan. “Harga rata-rata satu tabung bambu lemang berkisar Rp30 ribu – Rp50 ribu, tergantungh dari panjang ruas dan besarnya diameter bambu. Apabila dijadikan satu paket makanan dengan rendang, harganya berkisar Rp100 sampai Rp150 ribu atau lebih. Jika ingin
memadukannya dengan tape ketan hitam, bisa membeli tape ketan hitamnya dengan harga Rp10 bungkusnya,” ujar Mak Oudah. Biasanya untuk memenuhi permintaan pelanggannya, wanita ini memperkerjakaan anak dan keponakannya untuk membantunya membuat lemang. Mereka digaji per lemang yang mereka masak. Bicara keuntungan dari bisnis makanan lemang ini, diakuinya hanya bisnis musiman saja. Dari satu batang lemeng diakuinya tidak banyak
NET
Ekonomi Bisnis
SINGAPURA, HALUAN — Harga minyak naik di perdagangan Asia, Jumat, karena saham-saham Amerika Serikat mengalami “rally” di tengah berita bahwa para pemimpin zona euro telah menyepakati dana talangan untuk Yunani yang dililit utang, kata analis. Kontrak utama New York, minyak mentah jenis light sweet pengiriman September naik 28 sen ke posisi 99,41 dolar AS per barel. Sementara minyak mentah Brent North Sea penyerahan September naik 23 sen menjadi 117,74 dolar AS per barel. Para pedagang di mana diuntungkan dengan adanya paket dana talangan 159 miliar euro (229 miliar dolar AS) yang disetujui oleh para pemimpin zona euro pada pertemuan darurat Kamis malam guna membantu Yunani dan mencegah suatu perembetan utang global. “Pemberitaan suatu aksi konkrit dari para pemimpin Uni Eropa mengenai bagaimana membantu Yunani mengatasi kesulitan utangnya membantu mendorong bursa lebih tinggi dan juga harga minyak berjangka,” kata Phillip Futures dalam sebuah pernyataan. Dana talangan tersebut termasuk 109 miliar euro dalam pinjaman dari Uni Eropa dan juga Dana Moneter Internasional (IMF) serta 50 miliar euro pendanaan dari sektor swasta. Bursa saham Amerika Serikat menguat setelah dana talangan diumumkan, dengan Dow Jones Industrial Average naik 152,50 poin atau 11,21 persen ditutup pada 12.724,41 dan S&P naik 17,96 poin atau 1,35 persen ke posisi 1.343,80. Dalam perkembangan terpisah pada Kamis, IEA mengatakan pihaknya “sekarang tidak mencari rilis tambahan” stok minyak dari cadangan minyak strategis negara konsumen. Pelaku pasar telah menunggu untuk melihat apakah lembaga yang berbasis di Paris itu akan menindaklanjuti keputusan untuk menekan stok minyak strategis bulan lalu. Pada 23 Juni, IEA mengizinkan penarikan darurat stok minyak strategis negara-negara anggotanya untuk mengganti produksi yang hilang dari Libya dan membantu ekonomi global dari harga energi yang melambung. (ant)
21
Harga Bawang Melambung
PAINAN, HALUAN — Harga bawang merah melejit tajam di pasaran dari Rp12.000 kini menjadi Rp20 ribu sampai Rp22 ribu ditingkat pedagang pengencer di Pasar Painan.
M JONI
Lintas Dana Talangan Yunani Dongkrak Harga Minyak Asia
SABTU, 23 JULI 2011 M 22 SYA’BAN 1432 H
Kenaikan harga dipicu kurangnya pasokan dari petani ke pedagang, sedangkan permintaaan pasar cukup tinggi menjelang memasuki bulan Ramadan ini. Salah seorang ibu rumah tangga warga Painan Dea mengatakan, bawang merah salah satu bumbu masak yang tidak bisa dielakan, kendatipun harganya mahal tetap dibeli, sedangkan untuk pengeluaran belanja dapur yang harus diperhitungkan agar tidak terjadi pemborosan. Fitri 37 th, salah seorang pedagang di Pasar Painan mengakui, hampir seluruh kebutuhan dapur dan sembako harga terus merangkak naik, kendatipun pembeli saat ini sepi disebabkan tahun ajaran baru bagi sekolah, namun berbagai kebutuhan menampakan kenaikan secara signifikan “Kenaikan harga akan terus terjadi apalagi mengahadapi lebaran disebabkan kebutuhan masyarakat yang meningkat dan pasokan kurang salah satu yang membuat harga kebutuhan dapur terus melonjak di pasaran,” ujarnya. (h/mjn)
PASAR — Suasana di pasar Painan. Buah jengkol juga sangat diminati oleh masyarakat
USAHA ANDA
Usaha Sampingan Laba Besar
TANYA: BAPAK DEDI YTH : Saya seorang karyawan swasta, begitupun juga dengan suami saya. Tentunya karyawan swasta hidup dengan gaji pas-pasan. Saya ingin sekali punya usaha sampingan terutama home industri. Apa kirakira usaha yang prospek dengan modal yang tidak terlalu besar. Saat ini saya telah mencoba menjual minyak tanah dan beras tetapi laba tipis Indah -081267600XX
Diasuh Oleh:
Dedi Vitra Johor
Email: contact@asbconsulting.co.id
JAWABAN Salam Super mantap Bu Indah yang saya hormati. Keinginan anda untuk memiliki usaha bagus. Namun perlu diketahui, seorang wirusaha adalah
orang yang mampu membaca peluang, kapan dan dimana saja, apapun bisa jadi peluang. Bagi orang bisnis, kesempatan yang perlu diraih itu datang satu kali. Pertajamlah naluri bisnis anda, karena ide datangnya tidak ditawarkan tetapi dicari. Kalau ada jenis usaha seperti yang anda inginkan, akan banyak sekali yang tertarik untuk menekuninya. Secara realistis kalau orang mau berwirausaha, pasti menginginkan keuntungan besar dengan modal minim atau dengan kerja santai untung besar, tapi tidak siap menanggung resiko kerugian. Jika ini yang terjadi sebaiknya tidak usah menjalankan usaha Satu hal lagi, kalau anda benar-
benar ingin menjadi wirausaha, carilah satu bidang yang spesifik dan tekuni dengan fokus. Saat ini anda sudah punya bisnis sampingan menjual beras dan minyak. Coba pelajari dan pahami betul bisnis di bidang jual beli beras atau minyak saja. Anda harus benar-benar tahu beras yang memiliki kualitas yang bagus dan apa yang diinginkan pelanggan dan seluk beluk bisnis ini. Walaupun pada tahap awal hanya kecil, kenyataanya bisnis ini jarang yang langsung besar memiliki untung besar. Biasanya ada masa-masa belajar, penyesuaian dan waktu satu atau dua tahun itu adalah masa-masa belajar. Kalaupun itu terjadi bisnis
yang mengikuti trend seperti itu umurnya pendek. Ketika trendnya sudah lewat, bisnisnya sudah tidak lagi menarik. Sudah tidak lagi mendatangkan keuntungan. Saran saya, sekali lagi, carilah satu bidang bisnis yang spesifik untuk anda tekuni dan anda kuasai dan sangat disarankan untuk tidak pindah-pindah. Yakini bahwa usaha itu bisa membawa anda pada sukses, dan selalu mencoba bekerja keras dengan menggunakan pemikiranpemikiran bisnis. Kalau itu sudah anda lakukan, maka sukses hanya soal waktu bagi anda. Demikian jawaban yang bisa saya berikan. Mudah-mudahan ada manfaatnya. Salam
22
Riau & Kepri
SABTU, 23 JULI 2011 M 22 SYA’BAN 1432 H
Lingkar
DI KOTA PEKANBARU
Banyak Tempat Hiburan Beroperasi tak Sesuai Izin
Kejati Riau Hentikan Lidik Kasus DAK Siak PEKANBARU, HALUAN—Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menghentikan penyelidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan Siak tahun 2007. Padahal, perkara DAK Pekanbaru dan DAK Rohul yang sama-sama diselidiki Kejati Riau telah sampai ke meja persidangan. Kasus DAK Siak yang telah lama mengendap di Kejati Riau, tiba-tiba saja dihentikan. Padahal Asintel Kejati Riau pernah memberikan jaminan akan melanjutkan perkara tersebut. “DAK Siak tidak ada unsur pidananya. Untuk sementara dihentikan,” kata Asintel Kejati Riau Heru Chairudin SH kepada wartawan, Jumat (22/7) kemarin seusai memperingati Hari Adhyaksa ke 51 di Kejati Riau. Untuk DAK Siak yang diperbolehkan tidak ditender, namun oleh pejabat Dinas Pendidikan (Disdik) Siak dilakukan tender, sehingga tidak ditemukan adanya unsur kerugian negara. Untuk diketahui, penanganan dugaan penyimpangan DAK Pendidikan Kabupaten Siak tahun 2007 ini bersamaan waktunya dengan penyelidikan dugaan penyimpangan DAK Pendidikan Rokan Hulu dan DAK Pendidikan Kota Pekanbaru. Disisi lain Direktur Riau Corruption Watch (RCW) Mayandri Suzarman SH meminta agar Kejati Riau hati-hati dalam menghentikan perkara. Pertimbangkanlah terlebih dahulu secara matang, sebelum penghentian perkara dilakukan. Karena penghentian perkara berkaitan dengan hati nurani rakyat. Kalau perkara dihentikan, tentu saja banyak yang bertanyatanya, ada apa? Padahal perkara tersebut sebelumnya sudah pernah ditangani Kejati Riau. “Jangan terlalu mudah menghentikan perkara, karena dapat melukai hati rakyat,” ucap Mayandri Suzarman SH, Jumat (22/7) kemarin. (h/war)
PEKANBARU, HALUAN—Sebanyak 37 izin tempat hiburan sudah dikeluarkan Badan Pelayanan Terpadu (BPT) Kota Pekanbaru. Namun, dalam praktiknya disinyalir tidak sesuai dengan izin yang dikeluarkan.
azwar
BEKERJA-Seorang lelaki berusia tua terlihat menarik gerobak barang, melintas di Jalan Sudirman, Pekanbaru, baru-baru ini. Meski sudah tua, ia masih mampu menjalani aktifitas yang cukup menguras tenaga.
IKUT NIKMATI ALIRAN DANA
Dua Gadis Batam Nyaris Dijual BALOI, HALUAN—Dua gadis Batam, Jamilah (15) dan Putri Susanti (14), nyaris menjadi korban traficking. Keduanya hendak dipekerjakan sebagai penjaja seks komersil (PSK) di Singapura oleh pelaku bernama Yuli (28), Rara (19) dan Robi Hendra Saputra (24). Beruntung aksi kejahatan kemanusiaan itu segera terendus polisi sehingga berhasil digagalkan. Modus yang dilakukan para pelaku dengan cara merayu korban. Korban diperdaya dengan berbagai rayuan manis. Jamilah dan Putri sempat dirayu akan diajak jalanjalan ke negeri Singa, dengan berbagai keperluan, termasuk pembuatan paspor dibiayai pelaku. “Modusnya merayu korban dengan cara mengajak jalan-jalan ke negeri itu. Tapi pelaku punya niat busuk untuk menjual para korban sebagai PSK,” kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Aries Andhi, Jumat (22/7) kemarin. Kasus tersebut bermula dari peristiwa penangkapan pada 29 Juni lalu. Kata Kasat, para pelaku sebelumnya pernah melakukan kejahatan yang sama. Namun saat ini kasus tesebut masih dalam proses penyidikan untuk mengusut keterlibatan pelaku dalam kasus traficking ini. “Kali ini aksinya berhasil digagalkan. Besar kemungkinan sebelumnya pelaku juga sudah pernah melakukan tindakan sama. Tapi semuanya masih dalam proses penyidikan,” ujar Aries. Yuli yang disebut-sebut sebagai otak utama dalam kasus traficking ini membantah telah berkali-kali melakukan tindakan tersebut. “Baru sekali ini, dan sebelumnya tidak pernah,” ujarnya kemarin. Bahkan, dia juga membantah dikatakan menjual kedua gadis di bawah umur itu ke Singapura sebagai PSK. “Saya berniat memperkerjakan mereka sebagai pembantu rumah tangga alias PRT,” katanya. Kini para tersangka terus menjalani pemeriksaan polisi, dan ditahan di tahanan Mapolresta Barelang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (h/tea)
Komisaris PT Orbit Perkasa Ditahan LINGGA, HALUAN—Komisaris PT Orbit Perkasa, Safti Azir, hari ini Jum’at(22/7) ditahan Kejari Lingga terkait korupsi pada proyek pencetakan sawah tahap I di Bukit Belah, Kecamatan Singkep Barat. Menurut pihak Kejaksaan, tersangka di tahan karena ikut menikmati aliran dana sebesar Rp100 juta dari proyek yang gagal ini. Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Daik Lingga Zainur Arifin Syah SH membenarkan pihaknya telah menahan satu orang lagi tersangka. “Dari hasi pengembangan kasus ini kita kemudian menemukan bahwa saudara Safti Azis yang menjabat
sebagai Komisaris PT Orbit Perkasa rupanya menerima dana sebesar Rp100 juta, yang di transfer melalui rekeningnya dan ikut menikmati dana tersebut,” katanya. “Dana di transfer oleh kotraktor yang mengerjakan proyek tersebut. Maka dari itu dia kita tahan setelah melalui proses pemeriksaan sebelumnya di Kejari Lingga,” jelasnya seraya menambahkan akan terus mengembangkan kasus tersebut. Zainur mengakui, kasus tersebut belum tuntas dan akan terus di kembangkan. “Kita akan terus mengembangkan kasus ini. Saat ini kita juga telah meakukan pemeriksaan kepada
Belasan Orang Gila Dikirim ke RSJ Pekanbaru
TANJUNGPINANG, HALUAN— Belasan orang gila dari berbagai kabupaten/kota se-Kepri dalam waktu dekat akan dikirim ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pekanbaru. Pemulangan eks-psikotis/ psikotis tersebut lebih diprioritaskan untuk penderita yang terlantar di jalanan. “Sebelumnya, Dinas Sosial Provinsi Kepri sudah melakukan pemulangan penderita eks-psikotis/psikotis ke RSJ Pekanbaru beberapa orang. Dalam waktu dekat, pemerintah juga akan mengirim belasan orang lagi ke Pekanbaru. Dalam program ini,
Pemprov Kepri melalui Dinsos hanya sebagai mediasi yang ada di kabupaten/kota,” kata Kepala Dinsos Kepri, Safri Salisman, Jumat (22/7). Menurutnya, program pemulangan orang gila terlantar itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat guna mewujudkan ketertiban. Apalagi sebagian pemerintah kabupaten/kota ada yang belum menganggarkan untuk rehabilitasi penderita gangguan jiwa itu. “Karena Kepri belum memiliki RSJ, jadi untuk sementara
LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK)
SEHATAN SITEBA PADANG E K K I N K E T I L O P (POLTEKES SITEBA) SK MENDIKNAS NO. 212/D/0/2006 TERAKREDITASI
PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2011/2012 PROGRAM STUDI : 1. KEBIDANAN (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 035/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)
2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)
3. FISIOTERAPI (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)
PENDAFTARAN : Gelombang I Tes Gelombang II Tes
: 01 April s/d 07 Juli 2011 : 08 Juli s/d 09 Juli 2011 : 11 Juli s/d 11 Agustus 2011 : 12 Agustus s/d 13 Agustus 2011
Alamat : 1. Jl. JHONI ANWAR NO. 8 LAPAI PADANG 2. JL. JHONI ANWAR NO. 17 A LAPAI PADANG TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 Website : www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id KETUA LP3K PADANG Ttd Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH
PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES
Direktur PT Orbit perkasa. Tidak tertutup kemungkinan bahwa tersangka akan bertambah lagi,” jelasnya. Sebelumnya, dalam kasus pencetakan sawah tahap I yang merugikan negara lebih dari Rp700 juta ini, Kejari Lingga telah menjebloskan 5 orang sebagai tersangka yang kini keseluruhannya telah menerima hukuman. Namun yang menjadi pertanyaan masyarakat saat ini adalah mengapa perusahaan yang memenangkan tender peroyek ini baru sekarang di periksa. Selain itu, yang di tahan saat in bukannya direktur perusahaan namun komisarisnya. (h/cw/32)
Sementara itu, jumlah tempat hiburan yang ada di Kota Pekanbaru sekarang ternyata jauh lebih banyak dari izin yang dikeluarkan. Sehingga kuat dugaan, ada beberapa tempat hiburan yang beroperasi tanpa mengantongi izin. Kalaupun ada izin, tidak sesuai dengan bentuk usahanya atau menyalahi izin. Selain itu, berdasarkan pengamatan Haluan Media Group (HMG), terdapat beberapa tempat hiburan seperti biliar, cafe dan karaoke yang berada dalam satu tempat, sedangkan pengelola hanya mengantongi satu izin. Ketika persoalan ini ditanyakan kepada Kepala BPT Pekanbaru, Edi Satria, Jumat (22/7), diakui selama ini BPT hanya menerima pengurusan izin saja dan belum melihat realisasinya di lapangan. “Selama ini kita hanya menerima pengurusan izin dengan hitung-hitungan tersendiri, seperti panjang, luas tempat usahanya dan jenis usahanya. Sedangkan yang melakukan pungutan pajak adalah Dispenda,” paparnya. Jadi kalau ada yang menyalahi izin, seperti biliar, cafe dan karaoke yang dibuat dalam satu tempat dan pengelola hanya mengantongi satu izin saja, tentu menyalahi izin yang dikeluarkan. Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan tinjauan ke lapangan. “Kita akan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait seperti Satpol PP untuk melakukan penertiban terhadap masalah penyimpangan izin ini,” ujar Edi. Kepala Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru, Erwad Husnan mengatakan, sampai sekarang pihaknya masih belum memperoleh data dari BPT mengenai izin tempat hiburan yang ada di Pekanbaru. “Sebelumnya kita sudah minta data kepada BPT mengenai izin tempat hiburan, karena memang mereka yang pegang. Bagaimanapun kami tidak akan bisa melakukan penertiban kalau tidak punya data,” tukasnya. Sebagai perbandingan, saat wartawan koran ini mencoba menelusuri salah satu tempat hiburan malam yang ada di Jalan Teuku Umar, tepatnya di Senapelan Plaza, tempat hiburan itu klasifikasinya di lapangan diskotik, namun izinnya karaoke. Selain itu, Sudirman International Executif Club yang berada di Jalan Sudirman hanya mengantongi izin karaoke, namun kenyatannya di lapangan terdapat beberapa usaha lain, yakni billiar. (h/uta)
INFORMASI : POLTEKES BASUKI ARIO SENO ERDI NUR SUKSMERRI PAISOL
: 0811669722 : 0811661387 : 08126757101 : 08126630824 : 0811669073
INFORMASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSYARATAN PENDAFTARAN HUBUNGI KE ALAMAT KAMI DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd
Kepri bekerjasama dengan RSKJ Pekanbaru,” ujarnya. Pada kesempatan lain, Kasi Rehabilitas Tuna Sosial (RTS) Dinsos Kepri, Nur Asyiah menjelaskan, pemulangan penderita eks-psikotis/psikotis tersebut awalnya merupakan program kesehatan. Namun untuk 2011, program tersebut ditangani Dinsos terhadap penderita yang sedang menderita maupun yang hampir menderita. “Sebelumnya sudah ada 6 orang gila yang terlantar kita kirim ke RSJ. Dari jumlah itu 4 orang
asal Kota Tanjungpinang dan 1 asal Bintan kita kirim ke RSJ Pekanbaru. Sedangkan 1 orang yang menderita stres dari rumah singgah Tanjungpinang kita kirim ke Jakarta. Karena yang stres dari rumah singgah itu merupakan TKI deportasi dari luar negeri. Diperkirakan berasal dari Pulau Jawa,” jelas Nur. Saat ini, lanjut Nur, Dinsos Kepri sudah menerima data orang gila asal Karimun sebanyak 10 orang. Direncanakan 10 orang gila di Karimun itu akan dikirim ke RSJ Pekanbaru. Selain itu, ada 5 orang gila asal Natuna yang
bakal dikirim juga ke RSJ Pekanbaru dalam waktu dekat ini. “Kita juga baru saja menerima data 1 orang gila dari Lingga, namun masih dipertimbangkan oleh pihak keluarga,” tambahnya. Sedangkan orang gila asal Kota Batam, Nur mengatakan, Pemprov Kepri tidak ada melakukan pengiriman. Soalnya, Pemko Batam telah memiliki program pemulangan eskpsikotis/psikotis sendiri. “Untuk pengiriman penderita jiwa terlantar itu akan kami lakukan secara bertahap,” ujar Nur.(h/yen)
ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
Sawahlunto Balaikota UGD RSUD Polresta Damkar Koramil Polsek Kota PLN Radio Pemda Telkom SMS Center
(0754) 61062 (0754) 61830 (0754) 62110 (0754) 61113 (0754) 61024 (0754) 61110 (0754) 61602 (0754) 61148 (0754) 61000 081374942300
SAWAHLUNTO, HALUAN — Desa Kolok Mudik menawarkan empat hektare tanah untuk kawasan pembangunan kantor pemerintahan, balaikota dan gedung wakil rakyat. Selain membantu pemerintah, Desa Kolok Mudik menargetkan pengembangan kawasan perekonomian.
Perjalanan Dinas Diperketat
Pemko Bakal Bangun Cottage di Kandih SAWAHLUNTO, HALUAN — Pemko menjadwalkan pembangunan 10 unit penginapan jenis cottage di seberang danau Kandih, untuk mendukung geliat potensi pariwisata di daerah tersebut pada 2012. Kepala UPT area wisata Kandih, Syefrizal menyebutkan, gambar rencana pembangunan cottage tersebut sudah hampir selesai dan tinggal penyempurnaan saja. Cottage yang dibangun di lahan seluas 8 hektare tersebut merupakan penginapan yang lengkap dengan sarana olahraga seperti lapangan tenis, futsal, dan kolam renang. “Mudah-mudahan akan terealisasi pada 2012,” kata, Senin (11/7). Ia menerangkan pembangunan cottage tersebut merupakan salah satu cara dalam upaya peningkatan pelayanan kepada pengunjung yang semakin meningkat. Pembangunan cottage tersebut memakan dana sebesar Rp 500 juta yang saat ini dalam proses pengajuan. Dengan adanya penginapan yang dilengkapi dengan sejumlah sarana itu, lanjutnya, diharapkan dapat membuat wisatawan merasa lebih nyaman dan betah menikmati objek wisata di Sawahlunto terutama wisata Kandih. Ia menambahkan, pengunjung wisata Kandih mencapai 120 orang pada 2010. Sebanyak 80 persennya di antaranya merupakan wisatawan dari luar daerah. (ant)
FADILLA JUSMAN
Nurul Aulia Rahmi bersama kedua orang tuanya ketika menerimaWakil Walikota Sawahlunto Erizal Ridwan
Nurul Wakili Sumbar ke Jambore Dunia SAWAHLUNTO, HALUAN — Aktif mengikuti kegiatan pramuka, dan dilengkapi dengan kecakapan berbahasa inggris memberikan kesempatan bagi Nurul Aulia Rahmi, siswi kelas akhir SMAN 1 Sawahlunto untuk melanglang buana ke Swedia mengikuti jambore dunia. Senyum sumbringah anak pertama dari pasangan Pasrul dan Nurlaili ini terlihat jelas, sewaktu bertandang ke ruang kerja Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan, Rabu (20/7). “Ini rahmat bagi saya, yang dipercaya untuk mewakili Sumatera Barat dalam jambore dunia di Swedia,” ujar Nurul. Dalam jambore yang akan digelar di Ringkoby Kristiansen Swedia, 27 Juli hingga 7 Agustus mendatang itu, Nurul akan berangkat bersama Rifki Fairus Zuhri, siswa kelas III SMPN I Solok untuk mewakili Sumbar. “Nurul akan menjadi salah satu utusan yang akan bergabung dengan peninjau dan panitia dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Kwartir Nasional, Kwarda se-Indonesia, dan KBRI,” ujar Wakil Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Sawahlunto, Purwandri. Sementara itu, Wakil Walikota Erizal Ridwan mengatakan, bukan hanya rahmat, tetapi lebih dari rahmat yang diberikan Allah SWT. Sebab, Nurul mewakili hampir lima juta penduduk Sumatera Barat. (h/dil)
23
Kolok Mudik Tawarkan Lahan untuk Perkantoran Pemerintah
Lingkar SAWAHLUNTO, HALUAN — Semakin meningkatnya belanja pegawai dibandingkan dengan pembangunan, membuat Pemerintah Sawahlunto harus putar otak untuk merencanakan pelaksanaan pembangunan di tahun 2012 mendatang. Berbagai penghematan akan dilakukan untuk meningkatkan angka pembangunan bagi daerah bekas tambang itu. Mulai dari perjalanan dinas, pelaksanaan SDM pegawai, belanja kantor hingga tidak melakukan penambahan kendaraan dinas. Saat ini, menurut Kepala Bappeda Sawahlunto, Azwen ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (21/7), belanja pegawai sudah mendekati angka 50 persen, dan akan meninggalkan angka APBD yang akan digunakan untuk pembangunan. Penghematan yang dilakukan lanjut Azwen, dengan menggunakan sistem high cost. Setiap perjalanan dinas akan dibayarkan sesuai dengan anggaran yang digunakan. Tidak lagi menggunakan sistem lumsum, dimana memberikan paket untuk satu perjalanan, bukan berdasarkan uang yang terpakai. Selain itu, peningkatan SDM pegawai akan benar-benar selektif, harus yang benarbenar dibutuhkan saja yang akan diikutkan dalam peningkatan SDM pegawai. Sisi lain yang dapat dihemat, yakni pemanfaatan alat kantor secara maksimal. “Dibutuhkan sistem kerja yang hati-hati, sehingga tidak ada alat kantor yang terbuang sia-sia begitu saja. Penghematan dilakukan dari berbagai sisi. Jika ini bisa terwujud, akan bisa menghemat 10 persen anggaran APBD yang ada, dan bisa diarahkan untuk pembangunan infrastruktur pemerintah,” ujar Azwen. (h/dil)
SABTU, 23 JULI 2011 M 22 SYA’BAN 1432 H
Kota Wisata Tambang Berbudaya
TEKEN — Ketua DPRD Sawahlunto Ali Yusuf ketika menandatangani Rancangan Perubahan APBD Sawahlunto 2011.
FADILLA JUSMAN
APBD Perubahan Disahkan
SAWAHLUNTO, HALUAN —Rancangan Perubahan APBD Sawahlunto 2011 akhirnya ditandatangani. APBD Sawahlunto yang semula hanya Rp406,8 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp57,3 miliar, sehingga untuk tahun 2011 APBD menjadi Rp464,1 miliar. Peningkatan sebesar Rp57,3 miliar itu diarahkan untuk percepatan pembangunan infrastruktur yang berasal dari beberapa pendapatan daerah. Mulai dari peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dari Rp29,4 miliar menjadi Rp32,8 miliar. Peningkatan PAD tersebut menurut Ketua DPRD Sawahlunto, Ali Yusuf dengan dilakukan peng-
genjotan terhadap target beberapa titik pemasukan PAD itu sendiri. Baik dari target pendapatan objek wisata water boom, Kandih Resort, hingga pendapatan dari RSUD Sawahlunto, serta pajak dari restoran dan rumah makan sendiri. “Water boom, Kandih Resort dan RSUD memiliki potensi dalam meningkatkan pendapatan asli daerah. Tentu dengan meningkatkan pelayanan terhadap pengunjung di sektor pelayanan jasa tersebut,” ujar Ali. Penambahan dana perimbangan, yang semula Rp268,1 miliar menjadi Rp273,1 miliar. Peningkatan terbesar berada pada lain-lain pendapatan daerah yang sah, dimana sebelumnya hanya Rp73,76
miliar, meningkat drastis menjadi Rp122,4 miliar. Meningkatnya APBD Sawahlunto lanjut politisi partai Golkar itu, tidak terlepas dari hubungan baik, yang terjalin antara eksekutif dan legislatif selama ini. Sehingga, pemerintah pusat memiliki kepercayaan kepada pemerintahan Sawahlunto dalam melakukan pembangunan. Dengan disetujui secara bersama dan telah melalui hasil evaluasi gubernur terhadap perubahan ini, ujar Ali, dewan menghimbau agar kegiatan-kegiatan yang baru ditampung dalam perubahan, terutama kegiatan fisik untuk segera dipersiapkan administrasinya. (h/dil)
Tanah seluas empat hektare tersebut, berada di kawasan Durian Tinggi Dusun Sawah Panjang sudah diusulkan ke Pemko, tanpa ada ganti rugi alias gratis. “Kami sudah menyampaikan surat penawaran itu kepada pemerintah. Tinggal menunggu dari pemerintah saja,” ujar Kepala Desa Kolok Mudik, Azwar kepada Haluan, Kamis (21/7). Azwar menuturkan, sebelum memberikan penawaran kepada pemerintah, pihaknya sudah melakukan perundingan dengan pemilik ulayat yakni Suku Kutianyir. Ninik mamak dari suku tersebut ternyata memberikan sambutan yang sangat baik, akan rencana menjadikan kawasan Durian Tinggi sebagai pusat pemerintahan.”Tidak perlu ganti rugi, yang penting lokasi yang kami tawarkan dijadikan kawasan perkantoran balaikota dan gedung dewan,” kata Azwar. Tujuannya lanjut Azwar, untuk mengembangkan kawasan dan pemukiman, berikut perekonomian. Sebab, dengan berdirinya perkantoran di kawasan Kolok Mudik, akan memberikan dampak perekonomian bagi warga sekitar khususnya. Selain itu menurut Azwar, kondisi perkantoran baik balai-
kota maupun gedung dewan saat ini sudah tidak layak lagi. Apalagi, ketika dilakukan rapat di kedua kantor tersebut, secara otomatis terjadi kemacetan karena areal parkir kedua kantor tersebut sudah tidak lagi bisa menampung kendaraan. Menanggapi hal itu, Kepala Bappeda Sawahlunto, Azwen mengatakan pemerintah Sawahlunto memang sudah membutuhkan kantor baru. Khususnya untuk balaikota dan kantor DPRD. Namun demikian, mantan Asisten Bidang Pemerintahan itu mengatakan keuangan yang ada belum memadai untuk melakukan pembangunan kantor. Apalagi, dengan desakan dari masyarakat yang meminta berbagai pembangunan di setiap desa dan kelurahan. “Memang Balaikota Sawahlunto sudah menjadi kantor tertua dan terjelek untuk tingkat Sumatera Barat. Kalau dipaksakan, bisa saja. Namun pemerintah saat ini lebih mendahulukan aspirasi dan keinginan masyarakat, dalam melaksanakan pembangunan yang dibutuhkan,” ujar Azwen. Kalau pun akan dilakukan pembangunan kantor, Azwen mengatakan pemerintah mungkin akan menunggu dana dari pusat saja. (h/dil)
Produksi PTS Capai 7,2 Ton Per Hektare SAWAHLUNTO, HALUAN — Petani masih enggan beralih dari menggunakan pupuk non organik ke pupuk organik. Meskipun penggunaan pupuk organik lebih meringankan biaya operasional dan lebih menyehatkan. Keengganan itu sebenarnya hanya didasari ketakutan petani akan hasil produksi pertanian tidak meningkat. Padahal, dalam penerapan penggunaan pupuk organik dalam pantauan pelaksanaan penyuluhan, pupuk organik jauh lebih baik. “Mulai dari penghematan biaya operasional, hingga produk pertanian yang dihasilkan memiliki rasa yang jauh lebih baik dari produk pertanian yang menggunakan pupuk non organik,” ujar
Potret
Elviana dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar ketika panen padi tanam satu batang di Desa Kolok Mudik, Jumat (22/7). Elviana mengatakan, kalaupun petani kesulitan mendapatkan pupuk non organik, seharusnya tidak menjadi masalah. Sebab, begitu banyak sumber dan bahan yang dapat dijadikan pupuk organik. Selain itu, produksi pertanian juga meningkat dengan menggunakan pupuk organik. Hal itu seiring dengan upaya pemerintah dalam memacu produksi untuk mengatasi kebutuhan. Khususnya untuk Sumbar, pemerintah pusat masih mentargetka produksi padi hingga 70 ribu ton lagi.
Namun demikian, mengubah kebiasaan memang suatu hal yang sangat susah. “Kami sudah terbiasa dengan pupuk pabrikan, tetapi untuk mendapatkannya susah. Begitu banyak alasan yang diberikan, padahal kebutuhan kami akan pupuk sangat mendesak,” ujar Malin, salah seorang anggota Kelompok Tani Buah Palo Padang Sarai. Terlepas dari masalah pupuk, penerapan padi tanam sebatang, telah mampu meningkatkan produksi padi di Desa Kolok Mudik. Setidaknya, jika produksi padi tanam sebatang di Desa Rantih mampu menghasilkan 6,2 ton per hektar, di Desa Kolok Mudik sudah mencapai angka 7,2 ton per hektar. “Selesai pengubinan,
ternyata panen kali ini terjadi peningkatan yang luar biasa, yakni mencapai 7,2 ton untuk gabah kering panen. Diperkirakan setelah menjadi gabah kering giling berkisar 6,5 ton,” ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Ismunandar yang didampingi Ketua Keltan Buah Palo Padang Sarai Rabain. Sementara itu, Wakil Walikota Sawahlunto Erizal Ridwan yang turut hadir dalam panen padi tanam sebatang mengucapkan terima kasih kepada petani yang berhasil menerapkan program pertanian. “Harapan untuk melihat produksi padi meningkat mulai terwujud di Sawahlunto. Ini menandakan
program yang diterapkan berjalan dengan baik. Dan ini menjadi suatu tanda arah kesejahteraan sudah terlihat,” ujar Erizal. Untuk itu lanjutnya, pemerintah akan selalu berusaha untuk membantu kebutuhan dalam mengatasi kendala yang dihadapi petani itu sendiri. Salah satunya, Erizal berjanji akan memberikan grezer, alat perontok gabah yang dapat mengatasi kehilangan produksi padi hingga 18 persen. Sebab, selama ini dengan menggunakan alat tradisional dalam pelaksanaan panen, membuat petani kehilangan produksi padi hingga 18 persen. Jika dilakukan dengan grezer, maka kehilangan produksi itu dapat diatasi. (h/dil)
KOLOK MUDIK
Desa dengan Angka Kemiskinan Terkecil
SAWAHLUNTO, HALUAN — Meski Sawahlunto sempat dinyatakan memiliki kultur tanah yang tidak bagus untuk pertumbuhan produk sawit, tetapi bagi beberapa warga Desa Kolok Mudik Kecamatan Barangin, tidak demikian. Tidak dihiraukannya hasil penelitian itu. Tetapi itu pulalah yang kini membawa dampak bagi beberapa warga. Sawit yang mereka tanam mulai memberikan hasil dan membantu roda perekonomian mereka. “Dulu orang bilang tanah di Sawahlunto tidak bagus dan tidak layak untuk ditanami sawit. Namun, hasil sawit yang kami tanam tetap baik dan memiliki produksi yang terbilang tinggi,” ujar Ardian, salah seorang pemilik kebun sawit di Desa Kolok Mudik kepada Haluan, Kamis (21/7). Ardian mengaku saat ini sudah ada beberapa warga yang menanami lahan mereka dengan sawit, setelah melihat hasil dari petani sebelumnya. Hanya saja, yang sedikit membuat petani kesulitan terkait masalah harga sawit yang kurang stabil. Untuk Kota Sawahlunto, Kolok Mudik memang bisa dikatakan sebagai pioneer dalam hal perkebunan sawit. Kini, setidaknya dalam satu bulan produksi sawit di Kolok Mudik sudah mencapai 10 ton. Meski bukan angka yang besar, namun untuk ukuran Sawahlunto sudah
terbilang lumayan untuk dijadikan motivasi bagi masyarakat yang memiliki lahan untuk dikembangkan dengan produk sawit. Selain sawit, desa yang memiliki luas 850 hektare itu juga memiliki potensi pertanian karet. Setidaknya terdapat 92,7 hektar lahan karet yang mampu memproduksi getah karet hingga 741 ton per tahun. Dengan harga rata-rata Rp20 ribu per kilogram, maka produk karet mampu menggelindingkan roda perekonomian dengan pemasukan sebesar Rp14,82 miliar. Atau rata-rata, produk karet menyumbangkan kontribusi bagi warga sekitar Rp1,24 miliar setiap bulannya. Potensi lainnya, tentu saja produk kakao. Produk yang digelindingkan Pemerintah Sawahlunto semenjak tahun 2004 silam itu, di Desa Kolok Mudik dikembangkan warga dengan lahan seluas 40 hektar. Dari lahan itu, rata-rata setiap tahunnya menghasilkan 250 kilogram kakao setiap hektarnya, atau sekitar 10 ton per tahun secara keseluruhan. Dengan angka produksi 10 ton setiap tahun, kakao memberikan sumbangan pendapatan bagi warga sekitar Rp220 juta, dengan perkiraan harga pada kisaran Rp22 ribu per kilogramnya. Produk pertanian lainnya yang masih bertahan di Kolok Mudik
adalah pertanian mampu menekan padi. Setidaknya di angka kemiskinan. desa itu terdapat Tentu dengan 73 hektar sawah berbagai program yang dilakukan, yang diairi dengan baik program sistem setengah pertanian maupun irigasi, dan 20 hekprogram yang ditare menggunakan turunkan pemepengairan tadah rintahan kota senhujan. diri,” ujar Azwar, Rata-rata, proKepala Desa Koduk pertanian padi lok Mudik kepada tidak hanya dijadiHaluan, Kamis kan untuk meme(21/7). nuhi kebutuhan AZWAR Menurut penmakan semata. siunan TNI itu, Melainkan, pertanian padi dijadikan sebagai usaha sektor pertanian dan perkebunan, pertanian. Setidaknya terdapat 11 dua sektor yang sangat menkelompok tani, yang mengikuti dukung pengentasan kemiskinan berbagai program-program yang di desa yang memiliki penduduk diluncurkan dari Dinas Pertanian yang berprofesi sebagai petani dengan persentase melebihi angka maupun dari pemerintahan. Produk-produk pertanian yang 80 persen. Sedangkan warga yang bermenonjol tersebut, sangat membantu perekonomian masyarakat gerak di bidang jasa dan swasta Desa Kolok Mudik. Desa yang hanya 10 persen, sebanding dengan didiami penduduk 1.131 jiwa warga yang bekerja sebagai dengan 305 kepala keluarga (KK) pegawai negeri sipil yang juga 10 itu, kini menjadi desa dengan persen. “Kebanyakan warga, bergerak penduduk miskin terkecil di Kota di sektor pertanian dan perkeSawahlunto. Penduduk miskin Kolok bunan. Jadi wajar saja, ketika siang Mudik menurun setiap tahun. tidak ditemui warga yang duduk Ketika 2008, terdapat 54 KK di warung pinggir jalan,” tambah keluarga miskin, turun menjadi suami dari Nuraida itu. Dalam mendukung pengem23 KK di tahun 2009. tahun 2010, angka kemiskinan itu turun bangan pertanian, perkebunan dan swasta atau jasa, Pemerintah Desa kembali ke angka 9 KK. “Alhamdulillah, Kolok Mudik Kolok Mudik juga menyalurkan
bantuan permodalan maupun usaha bagi warganya, dengan memanfaatkan program dari pemerintah yang lebih tinggi. Mulai dari program Usaha Tani Terpadu (UUT), yang memberikan pinjaman untuk pengembangan peternakan sapi sebagai pendukung pertanian dan perkebunan, juga ada program pinjaman tanpa bunga. “Kalau untuk permodalan, rasanya tidak sulit untuk mendapatkannya, jika warga mau mengembalikan sesuai dengan ketentuan. Sebab, jika pengembalian berjalan dengan lancar, warga akan dengan mudah mendapatkan program-program lainnya,” ujar Azwar yang didampingi Wirman, salah seorang kepala dusun. Tidak hanya program pinjaman dari perintah, desa ini juga memiliki tiga unit koperasi yang mampu memberikan dukungan permodalan bagi warga. Bahkan, salah satu koperasinya, Koperasi Serba Usaha (KSU) sudah mampu mengembangkan diri dengan membuka beberapa cabang di Solok dan Sijunjung. Seiring dengan angka kemiskinan yang sedemikian kecil dan potensi perekonomian yang cukup memadai, memberikan dukungan dalam sektor pendidikan. Lebih dari 90 persen lulusan SLTA di Kolok Mudik melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. (h/dil)
24
Pokok
SABTU, 23 JULI 2011 M 22 SYA’BAN 1432 H
&
Tokoh
TITI KAMAL
Makin Eksis Menyanyi
Aktris cantik Titi Kamal belakangan semakin eksis menggeluti dunia tarik suara. Namun begitu, ia mengaku tak akan meninggalkan dunia akting yang telah membesarkan namanya. “Aku nggak akan meninggalkan dunia akting sih. Aku coba jadi diri sendiri aja dan enjoy nikmatin ini maupun akting,” ungkap Titi saat dijumpai di sela-sela syuting video klip di Jl Margasatwa 45, Cilandak, Jakarta
Selatan, Kamis (21/7). Bintang film Mendadak Dangdut itu menilai dua profesi, nyanyi dan akting memiliki tantangan dan keunikan masing-masing. Terlebih penggemarnya di sinetron juga menjadi
penggemarnya saat menyanyi. “Kalau syuting sinetron dan sudah mulai tayang terus para penontonnya suka ama sinetron itu, jadi pas aku nyanyi penontonnya jadi lebih ramai, apalagi kalau aku show fans dari sinetron itu ada juga yang dateng. Jadi ya nyambung lah penggemar nyanyi dan fans sinetron jadi seru,” bebernya. Istri dari aktor Christian Sugiono itu semakin menunjukkan eksistensinya lewat single kelima yang siap di rilis
sebelum lebaran 2011. “Lagu berjudul ‘Sendiri’ ini single ke lima aku, konsepnya kayak korea gitu, maksudnya ceritanya nggak jauh beda sama drama korea. Rencananya album insya allah abis lebaran di rilis,” tutupnya. (h/kpl)
MARCELL
Bentuk Band Konspirasi
VOKALIS Marcell Siahaan sengaja membentuk band Konspirasi bersama Candra Johan “Cupumanik” (vokal), Edwin “Cokelat” (gitar), dan Romi Rhoma (bas) untuk menuangkan idealismenya dalam bermusik. Mewakili tiga rekannya, Marcell menegaskan bahwa warna musik yang diusungnya adalah warna musik era tahun 90-an. “Kami sepakat mainkan musik rock 1990-an, seperti Nirvana dan Pearl Jam. Kami sih penginnya grunge, tapi kami mikir itu malah jadi segmentif,” kata Marcell
HENIDAR AMROE
Perankan Ibu Azam
ARTIS Henidar Amroe tahun ini bergabung dalam sinetron Para Pencari Tuhan 5 (PPT 5). Dia memerankan tokoh baru, yakni ibunda tokoh Azam (Agus Kuncoro) bernama Widya, dalam sinetron yang tayang setiap bulan puasa di SCTV itu. “Memerankan ibunya Azam, namanya Widia, dia janda. Sama, begini dandanannya,” ungkap Henidar Amroe sambil menunjuk busana yang dikenakan. Tokoh Widya punya prinsip dalam soal cinta. Cinta adalah kesetiaan. Kesetiaan itu seperti makhkota harus dibawa mati, yang harus dijunjung tinggi di atas kepala jangan sampai jatuh. Banyak duda yang naksir, tapi
ditolak. Semua karena kesetiannya pada almarhum suaminya. Dia sangat sayang dan mencintai Azam bahkan saking sayangnya cenderung dominan dan otoriter. Apa-apa harus nurutin dia. “Kalau mantunya, Aya masak, dia akan bilang kurang garam, kurang gula, kurang ini-itu (sambil tertawa). Sementara anaknya bilang ‘masakan Aya enak kok, mah’. Saya bilang, “Apa? Enakan siapa, Aya atau Mama?’ Anaknya lalu agak bingung, ibu atau istri,” ungkap Henidar Amroe saat ditemui di SCTV Tower. (h/kpl)
ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/ 2011). Pilihan warna musik yang diusung Konspirasi tentu punya makna. “Kami enggak mau ramein belantika musik. Buat gue band baru muncul, terus bilang ‘mau meramaikan musik Indonesia’, buat gue itu klise,” tekan Marcell. “Lu harus kasih sesuatu, dan kami akan kasih sesuatu, dan kami akan buka pemikiran para industrialis, mereka yang menyetir industri musik kita, karena seperti itu akan menimbulkan suatu pembodohan,” lanjutnya. Dengan proyek bermusiknya saat ini, Marcell tak menampik jika dirinya sedang muak dengan industri
musik. “Karena memang sudah waktunya, ini adalah kehausan, kemuakan kami pada industri yang enggak jelas. Kalau memang lu mau pop ya pop saja. Jangan ngaku rock, tapi dandanan alay,” ujarnya. Sebagai ajang pembuktian, Konspirasi bakal memainkan musik rock ala mereka yang idealis. “Pastinya distorsi lebih terasa, karena akar musik dari Konspirasi itu grunge, secara tidak sengaja kami buat lagu menyatu,” kata Edwin. (h/kcm)
INDY BARENDS
Lebih Kurus
POSTUR tubuh Indy Barends terlihat lebih kurus dari biasanya. Muncul rumor, Indy melakukan suntik langsing. Kabar itu langsung disangkal oleh Indy. “Saya enggak suka suntik kurus. Ayam broiler kali ah disuntik segala,” candanya, saat ditemui di Restoran Jack Rabbit, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/7). Sudah empat bulan terakhir, presenter sekaligus bintang iklan itu menjalani program hidup sehat. “Sekarang sedang memperbanyak makan buah dan sayuran. Benar-benar hidup sehat deh,” ucap Indy. Untuk menghindari pola makan yang salah, Indy membuat daftar makanan yang
setiap hari dikonsumsinya. Seperti sarapan pagi diubah dengan makan buah dan telur rebus tanpa kuningnya. Buah yang dikonsumsi adalah pisang, anggur dan pir. “Kalau menu makan siang, saya makan terserah saja, tapi harus nasi merah. Kalau malam enggak makan, hanya minum saja,” tambahnya. Menurutnya, menjalani program sehat itu awalnya menyulitkan karena dia termasuk pemakan segala. Namun setelah melihat hasil berat badannya turun, Indy senang. Tak cuma menjaga asupan makanan, ibu dua anak itu juga rajin berolahraga. Dia memilih pilates dan treadmill seminggu
empat kali. “Lihat, saya kayak model kan? Berat badan saya turun
lumayan banyak. Lima bulan lalu masih 54 kg. Sekarang 49 kg,” ujarnya bangga. (h/okz)