Harian Umum
I klan Berlangganan Pengaduan
MEDIA GROUP
MINGGU
0751 0751 0751
4488700 9559333 4488702
TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 112 TAHUN KE 64
23 SEPTEMBER 2012 M/ 7 DZULQAEDAH 1433 H
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Choqulate, Ruang Bercerita Coco
Daihatsu Ayla, Kebanggaan Indonesia
Kombinasi Cantik Brokat dan Batik
Produk terbaru Astra Daihatsu Motor (ADM), yakni Astra Daihatsu Alya tidak hanya menjadi produk unggulan untuk segmen pasar kalangan menengah, namun juga menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
Kegemaran Coco, panggilan akrabnya karena kesukaannya pada coklat, memang menuliskan segala yang dirasakannya di dalam media sosial.
Desainer Farida Yanti atau yang dikenal dengan lebel Ida Sofyan kali ini memodifikasi tampilan baju pesta dengan nuansa natural.
OTOMOTIF-10
SOBAT- 22
ELOK- 13
PERJALANAN 3 TAHUN GEMPA 30 SEPTEMBER 2009
Sumbar Tak Punya Grand Designs Mitigasi Kebencanaan Sumetera Barat ternyata belum punya semacam grand designs mitigasi kebencanaan. Padahal daerah ini rawan gempa bumi dan tsunami. Pemerintah sangat lamban bergerak. Oleh: MEIDELLA SYAHNI Gempa yang mengguncang Sumatera Barat, 30 September 2009 lalu dengan kekuatan 7,9 SR, masih segar dalam ingatan publik Ranah Bundo ini, kendati telah tiga tahun berlalu. Sumatera Barat salah satu daerah yang sangat rawan terhadap berbagai bencana alam baik banjir, tanah longsor, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, dan bencana-bencana sejenis lainnya. Gempa bumi yang menyentakkan petang di Sumatera Barat itu, menelan korban jiwa 1.117 orang, luka berat lebih kurang 1.214 orang, luka ringan 1.688 orang, korban hilang 1 orang. Sedangkan 135.448 rumah rusak berat, 65.380 rumah rusak sedang, dan 78.604 rumah rusak ringan. Ranah Minang berduka. Bahwa Sumatera Barat berada dalam jalur bencana alam, memang tak bisa dielakkan lagi. Kendati begitu, paling tidak semenjak gempa bumi dan tsunami yang melanda
Api Lalap Empat Rumah Simpang Enam
Aceh dan negara lainnya pada 2004 lalu, masyarakat sepanjang pesisir pantai Sumatera Barat, masih dihantui ketakutan dan kecemasan setiap gempa terjadi. Eksodus besarbesaran, kepanikan luar biasa, macet di sana-sini, tersumbatnya jalur evakuasi, serta tak memadainya selter yang tersedia, sudah akrab kita saksikan di Kota Padang ini. Dari data yang diperoleh, lebih kurang 508.712 penduduk Kota Padang tinggal di kawasan pesisir pantai yang rawan terkena ancaman bencana tsunami. Jumlah ini melebihi setengah penduduk kota ini, yang kini mencapai 800 ribuan. Dalam pelatihan penyusunan rencana kontinjensi menghadapi bencana tsunami di Kota Padang yang dilangsungkan di Hotel Rocky Padang beberapa pekan lalu, terungkap bahwa pemerintah kota dan masyarakat sendiri belum siap menghadapi bencana alam gempa bumi dan tsunami. Dedi Henidal, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang
>> SUMBAR TAK hal 11
PADANG, HALUAN — Si jago merah kembali mengamuk di Kota Padang. Sebanyak Tiga rumah kayu dan satu rumah gadang yang dihuni oleh 15 kepala keluarga (KK) di lalap si jago merah di kawasan Simpang Enam Jalan Tanah Baroyo, Kelurahan Belakang
Bandit Tembakkan Peluru Karet (QS Al Ahzab Ayat 9)
04.53
12.13
15.15
18.17
19.26
SOLSEL, HALUAN — Tiga orang bandit yang merampas Toko Mas Mulia milik H Muliadi di Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Solok Selatan hingga kini belum terlacak aparat polisi. Sudah dua hari kejadian itu berlalu, namun aparat yang turun ke lapangan belum juga mene-
mukan tanda-tanda kemana arah yang dituju para bandir itu. “Sampai saat ini, pelaku belum terlacak kemana arah yang ditujunya. Akan tetapi, personil terus melakukan pengejaran,” kata Kapolres Solok Selatan AKBP Djoko Trisulo didampingi Kaurreskrim Polres Solok Selatan Ipda Henwel
kepada Haluan, Sabtu (22/9). Kendati demikian, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Dharmasraya dan Polres daerah lain yang mengalami kasus persis sama motifnya. Mengenai jenis senjata, belum bisa dipastikan
>> BANDIT TEMBAKKAN hal 11
BERPROFESI SEBAGAI KURIR
Bapak-Anak Pengedar Ganja Ditangkap PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah berhasil mengagalkan transaksi narkoba jenis ganja sebanyak 70 kg beberapa bulan lalu, kali ini Satnarkoba Polres Payakumbuh di bawah Komando Dantim Lapangan Aipda Ardiyanto berhasil
>> API LALAP hal 11
KEBAKARAN RUMAH — Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang menghanguskan rumah warga di Simpang Enam Tanah Baroyo, Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sabtu (22/9). Kebakaran diduga berasal dari sisa kayu bakar yang digunakan untuk memasak. RIVO SEPTI ANDRIES
PERAMPOKAN TOKO EMAS DI SOLOK SELATAN
Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan nikmat Allah (yang telah dikurniakan) kepadamu ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang tidak dapat kamu melihatnya1205. Dan adalah Allah Maha Melihat akan apa yang kamu kerjakan.
Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Sabtu (22/9) sekitar pukul 15.30 WIB. Arus listrik yang belum mati tampak menyala ke tanah dan hampir menyambar warga yang sedang membantu untuk mema
mengagalkan transaksi daun ganja kering asal Aceh seberat 26 Kg di kelurahan Sicincin Mudik, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Jumat (21/9) sore. Daun ganja yang telah dikemas
rapi dalam bentuk paket besar, seberat 1 Kg sebanyak 26 paket itu, berhasil digagalkan dari 4 tersangka yang akan mengedarkan barang haram tersebut. Para tersangka US (60) beserta anaknya ZA (30) merupakan kurir pemasok ganja dari
Aceh. Sedangkan 2 tersangka lainnya, FC (32) dan JD (60) merupakan pengedar barang haram tersebut, sedangkan JN satu tersangka lagi masih diburu pihak kepolisian.
>> BAPAK-ANAK hal 11
BADRUL MUSTAFA KEMAL
Gempa Sulit Diprediksi “TAK SEORANG pakar pun yang dapat memprediksi kapan gempa besar di segmen Siberut melepaskan energinya yang diperkirakan kekuatannya setara dengan magnitudo 8,4-8,5,” kata Dr Ir Badrul Mustafa Kemal, DEA, yang maraih doktor di Universite Pierre et Marie Curie Paris 6, Perancis itu. Selain itu, pengajar Fakultas Teknik Unand ini menilai, kesiapsiagaan prabencana menjadi keniscayaan. “Ini yang selama ini belum maksimal dilakukan.” Mengutamakan struktur bangunan yang aman terhadap gempa bumi, akan mampu mengurangi risiko banyaknya korban yang jatuh saat gempa. Berikut petikan wawancara Nasrul Azwar dengan Badrul Mustafa Kemal. Sejauh mana prediksi para ahli gempa kemungkinan terjadinya gempa, baik darat maupun laut di Sumatera Barat? Berbicara masalah prediksi gempa, maka kita bicara tentang periode ulang terjadinya gempa besar di suatu tempat. Untuk gempa yang berepisentrum di laut, potensi gempa berasal dari dua segmen, yakni segmen Siberut dan segmen Sipora-Pagai. Masing-masing segmen memiliki periode ulang 200-an tahun. Segmen Sipora-Pagai diyakini
>> GEMPA SULIT hal 11
2 OLAHRAGA
MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012 M 7 DZULQAEDAH 1433 H
FINAL JEPANG TERBUKA
Indonesia Sisakan Rijal/Liliyana TOKYO, HALUAN — Harapan Indonesia meraih titel di turnamen Jepang Terbuka, setelah satu wakilnya di ganda campuran, Muhammad Rijal/Liliyana Natsir, berhasil menapaki partai final. Dalam laga semifinal yang dihelat di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Sabtu (22/9) siang WIB. Sebelumnya, tunggal putra nomor satu Indonesia, Simon Santoso gagal menyingkirkan saingan beratnya, Lee Chong Wei. Rijal/Liliyana menghadapi pasangan Jepang yang jadi unggulan kedua, Shintaro Ikeda/Reiko Shiota. Dalam waktu 24 menit mereka berhasil menang dua set langsung, 21-9 dan 21-11. Di set pertama Rijal/Liliyana langsung tancap gas begitu pertandingan dimulai dan berhasil unggul 16-9 sebelum akhirnya menang 21-9. Masuk di set kedua tetap sama namun Ikeda/Shiota sempat memberi perlawanan sebelum akhirnya takluk 11-21. Di babak final Rijal/Liliyana akan bertemu unggulan pertama asal Malaysia, Peng Soon Chan/ Liu Ying Goh. Langkah Simon Santoso di semifinal di turnamen Jepang Terbuka 2012 cuma sampai semifinal. Ia dikandaskan unggulan teratas, Lee Chong Wei dua set langsung, 21-7 dan 21-17 dalam waktu 31 menit. Di set pertama tak banyak yang bisa diperbuat Simon dan Chong Wei sudah unggul jauh sejak memimpin 7-5. Sampai pada akhirnya Chong Wei menang 21-7. Pada set kedua Simon memberikan perlawanan dan saling kejar mengejar angka terjadi hingga akhirnya sama kuat di 17-17. Tapi sampai di situ saja usaha Simon karena Chong Wei berhasil buat empat angka tambahan dan menang 2117.(h/net)
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
KPSI-PSSI Harus Sepaham Soal JC JAKARTA, HALUAN — Mantan pelatih timnas Indonesia Rahmad Darmawan berharap PSSI dan KPSI sejalan dalam melaksanakan hasil rapat Joint Committee (JC), serta meminta tak ada lagi perbedaan pemahaman agar kompetisi dan timnas bisa jadi satu. Seperti diketahui, pada rapat Joint Committee kedua di Kuala Lumpur, Malaysia yang digelar, Kamis (20/9). JC memutuskan beberapa poin, salah satunya sepakat penyatuan liga pada 2014 dan penegasan bahwa hanya ada satu timnas. RD yang menangani timnas U-23 di SEA Games tahun lalu mengharapkan hasil JC tersebut dapat berjalan sesuai yang telah BERSIAP — Pembalap masa depan Indonesia, Rio Haryanto tengah bersiap di sesi kualifikasi Singapura GP2. NET
Singapura GP2, Rio Start di Posisi 16 SINGAPURAI, HALUAN — Rio mengakhiri balapan sprint race GP Italia di Sirkuit Monza di posisi 12. Pebalap berusia 19 tahun itu mengaku dapat pembelajaran di Belgia dan membidik hasil yang baik di Singapura. Sayangnya, pada sesi kualifikasi GP2 Singapura untuk Feature Race Rio dapat hasil kurang memuaskan dari . Pebalap Indonesia dari tim Marussia Carlin itu menempati posisi start ke-16. Dalam sesi kualifikasi yang digelar di Sirkuit Jalanan Marina Bay, Sabtu (21/9) malam WIB, catatan waktu terbaik Rio adalah dua menit 1,031 detik. Dia terpaut 1,587 detik dari Luca Filippi, sang peraih pole position. Sementara itu rekan setim rio, max chilton, berhasil dapat posisi start kedua.
pebalap asal inggris itu mencatatkan waktu terbaiknya di satu menit 59,496 detik. Sebelumnya di Monza, Sabtu (8/9) lalu, Rio memulai balapan dari posisi 11. Tim Rio melakukan terobosan pada setting mobil yang belum pernah dicoba. Menurut perhitungan, setting tersebut akan membantu Rio untuk melaju di lap-lap awal. Akan tetapi, kenyataan berbeda dari harapan. Setting baru tersebut membuat mobil menjadi under-steer dan sulit untuk dikendalikan. Rio pun kewalahan. "Dan pada pit stop, lagi-lagi Rio kurang beruntung. Di waktu akan kembali ke sirkuit harus menunggu barisan mobil yang siap memasuki lapangan," ujar ayah Rio, Sinyo Haryanto, kepada
detikSport. Kejadian itu membuat Rio merosot lima posisi dan akhirnya finis di urutan ke-19. Pada akhirnya, setting mobil pun dikembalikan ke setting semula. Rio yang start dari urutan 19 pada sprint race, Minggu (9/9), berhasil memperbaiki posisi ke posisi 12. "Tahun ini tahun pembelajaran. Banyak pengalaman yga bisa didapat untuk bekal sukses kompetesi tahun depan," ujar Rio, merujuk pada tahun pertamanya di GP2. Balapan GP Singapura, yang akan dihelat 22-23 September mendatang, menjadi balapan penutup dari GP2 tahun ini. Sampai saat ini, Rio berada di urutan 14 dari 35 pebalap dengan koleksi nilai 36.(h/net/mat)
disepakati. Ia meminta kepada kedua belah pihak konsisten dengan putusan itu. "Saya pikir tinggal melaksanakan saja. Kalau benar sekarang kompetisi IPL dan ISL berjalan, ya dijalankan. Tetapi mereka harus berkomitmen dan konsisten. Mereka harus saling respect. Supaya bisa menjadi jalan keluar yang ideal untuk menuju satu liga,'" ujar pelatih Pelita Jaya, Sabtu (22/9) kepada detikSport. "Sebagai mantan pelatih timnas, jelas saya ingin segera selesai sampai kompetisi menjadi satu. Tidak ada lagi klub-klub yang menjadi dua, semua jadi satu. Kondisi sekarang ini sangat ironis sekali," sambungnya. (h/mat)
147 Rekor Tercipta di PON XVIII Riau PEKANBARU, HALUAN — Sebanyak 147 rekor tercipta selama berlangsung Pekan Olahraga Nasional XVIII di Riau, 5-20 September 2012. Menurut catatan panitia PON XVIII, Kamis, rekor-rekor tersebut meliputi 137 rekor PON, sembilan rekor nasional, satu rekor SEA Games, dan satu rekor Asia. Situs inilah.com merilis rekor nasional tercipta pada cabang atletik (dua rekornas), angkat besi (3) dan selam (4). Pada cabang selam, juga tercipta satu rekor Asia. Lifter putri Lilis Idaningsih dari Jabar berhasil memecahkan rekor Asia untuk nomor angkat berat di kelas 84 kg
dengan total angkatan 637 kg, mengalahkan rekor Asia sebelumnya yang dipegang oleh lifter China, Chang Yawen dengan total angkatan 625 kilogram. Sementara rekor SEA Games dipecahkan oleh pelari Eddy Zakaria dari Jatim di nomor lari 110 meter gawang dengan waktu 13,7 detik, mengungguli pelari Thailand Jamras Rittidet. Atlet yang memecahkan rekor terbanyak pada cabang renang (36 atlet), disusul angkat berat (27 orang), atletik (21 atlet) dan selam 15 atlet. Secara keseluruhannya, total 122 atlet yang berhasil memecahkan rekor, sebagian besar rekor PON.(h/net)
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala/ Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
OLAHRAGA 3
MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012 M 7 DZULQAEDAH 1433 H
DATA DAN FAKTA SERIE A Klasemen Sementara 01. Juventus 3 3 0 0 02. Napoli 3 3 0 0 03. Lazio 3 3 0 0 04. Sampdoria*) 3 3 0 0 05. Inter Milan 3 2 0 1 06. Fiorentina 3 2 0 1 07. Roma 3 1 1 1 08. Catania 3 1 1 1 09. Torino 3 1 1 1 10.AC Milan 3 1 0 2 11.Genoa 3 1 0 2 12. Chievo 3 1 0 2 13.Parma 3 1 0 2 14.Bologna 3 1 0 2 15.Atalanta *) 3 1 1 1 16. Cagliari 3 0 2 1 17. Udinese 3 0 1 2 18. Palermo 3 0 1 2 19.Pescara 3 0 0 3 20. Siena *) 3 0 2 1 Jadwal Pertandingan Sabtu (22/09) Parma VS Fiorentina Minggu(23/09) Juventus VS Chievo Sampdoria VS Torino Atalanta VS Palermo Bologna VS Pescara Cagliari VS AS Roma Inter Milan VS Siena Udinese VS AC Milan Catania VS Napoli Senin(24/09) Lazio VS Genoa
(9 -2) (8-2) (7-1) (6-3) (6-3) (5-3) (7-6) (5-6) (3-2) (3-3) (5-6) (3-5) (3-5) (4-7) (2-2) (2-4) (4-8) (1-7) (2-9) (3-4)
9 9 9 8 6 6 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 1 1 0 -4
23.00 WIB *) 01.45 WIB 17.00 WIB 20.00 WIB 20.00 WIB 20.00 WIB 20.00 WIB 20.00 WIB 20.00 WIB 01.45 WIB
PREMIER LEAGUE Klasemen Sementara
01. Chelsea 5 4 1 0 (9-2) 12 02. Everton 5 3 1 1 (9-5) 10 03. West Brom 5 3 1 1 (7-4) 10 04. Fulham 5 3 0 2 (12-7) 9 05. Manc.United 4 3 0 1 (10-5) 9 06. Arsenal 4 2 2 0 (8-1) 8 07. Manchester City 4 2 2 0 (9-6) 8 08. West Ham United 5 2 2 1 (5-4) 8 09. Swansea City 5 2 1 2 (10-7) 7 10. Tottenham Hotspur4 1 2 1 (6-5) 5 11.Newcastle United 4 1 2 1 (5-6) 5 12. Sunderland 4 0 4 0 (4-4) 4 13.Stoke City 5 0 4 1 (4-5) 4 14.Aston Villa 5 1 1 3 (5-9) 4 15. Wigan Athletic 5 1 1 3 (5-10) 4 16.Norwich City 4 0 3 1 (2-7) 3 17.Southampton 5 1 0 4 (9-15) 3 18. Liverpool 4 0 2 2 (3-8) 2 19.Queens PR 4 0 2 2 (2-9) 2 20.Reading 4 0 1 3 (4-9) 1 Hasil Pertandingan Sabtu (22/9) Swansea City VS Everton 0-3 Chelsea VS Stoke City 1-0 Southampton VS Aston Villa 4-1 West Brom VS Reading 1-0 West Ham United VS Sunderland 1-1 Wigan Athletic VS Fulham 1-2 Minggu (23/09) Liverpool VS Manc.United 19.30 WIB Newcastle United Vs Norwich City 21.00 WIB Manchester City VS Arsenal 22.00 WIB Tottenham Hotspur VS Queens PR 20.30 WIB
BUNDESLIGA Klasemen Sementara
01. B.Munich 4 4 0 0 (14-2) 12 02. E. Frankfurt 4 4 0 0 (11-4) 12 03. Hannover 96 3 2 1 0 (9-4) 7 04. Bor’ Dortmund 3 2 1 0 (8-5) 7 05. Schalke 04 4 2 1 1 (7-5) 7 06. Nurenberg 4 2 1 1 (6-5) 7 07. Fortuna Dsd 4 1 3 0 (2-0) 6 08. Freiburg 4 1 2 1 (6-6) 5 09. Wolfsburg 4 1 2 1 (2-5) 5 10. B.M’gladbach 3 1 1 1 (4-3) 4 11. Mainz 05 4 1 1 2 (4-5) 4 12. Greuther Furth 4 1 1 2 (2-6) 4 13.Werden Bremen 3 1 0 2 (5-5) 3 14.B.Leverkusen 3 1 0 2 (3-5) 3 15.Hamburger SV 4 1 0 3 (5-8) 3 16. Stuttgart 4 0 1 3 (1-7) 1 17. Augsburg 4 0 1 3 (1-7) 1 18. Hoffenheim 3 0 0 3 (4-11) 0 Jadwal & Hasil Pertandingan Sabtu (22/9) Nürnberg VS E.Frankfrut 1-2 Schalke 04 VS B. Münich 0-2 Wolfsburg VS Greuther Fürth 1-1 Mainz 05 VS Augsburg 2-0 Hamburger VS Bor’ Dortmund 3-2 Fortuna Dsd VS Freiburg 0-0 Minggu (23/9) B.Leverkusen VS B.M'gladbach 20.30 WIB Werder Bremen VS Stuttgart 22.30 WIB Hoffenheim VS Hannover 96 22.30 WIB
BEREBUT BOLA — Pemain Chelsea, Juan Mata (kiri) danp pemain Stoke City berebut bola di udara pada lanjutan Liga Inggris pekan ke empat. Pada pertandingan ini, Chelsea menang 1-0 atas Stoke City. UEFA
SABAR, CHELSEA MENANG LONDON, HALUAN — Chelsea menunjukkan diri sebagai tim yang matang untuk memenangkan sebuah laga. Bermain dengan penguasaan di seluruh lini, tak membuat tim dari London ini “rakus” memburu gol. Kesempatan disempurnakan John Terry Cs menjadi sebuah gol. Namun, hingga jeda, gol yang dinanti tak kunjung tiba.
Di babak kedua, tempo permainan Chelsea nyaris tak berubah. Tekanan dari sisi kiri dan kanan tetap menekan pertahanan Stoke City. Namun, pasukan Roberto di Matteo ini tetap sabar. Buahnya, ketika sebuah peluang yang menyuguhkan sikap Juan Mata yang tak egois. Melihat peluang rekannya lebih lebar, Mata yang juga sudah berada di kotak penalti lawan, tak buru melesakkan bola ke gawang. Sebuah aliran bola cerdas, mengalir dari kakinya ke Cole. Pada pertandingan yang berlangsung Sabtu (22/9)
malam WIB, Chelsea tampil dengan menurunkan Oscar -yang tengah pekan lalu mencetak dua gol ke gawang Juventus-- sebagai pemain di belakang Fernando Torres. Sementara, Eden Hazard dan Juan Mata bermain di sisi sayap. Dari catatan yang dilansir Soccernet, Chelsea unggul penguasaan bola hingga 64%. Mereka juga melepaskan enam tembakan sepanjang babak pertama, namun tak ada satu pun yang tepat sasaran. Sebuah tendangan dari Ashley Cole di menit ke-17 juga belum membuahkan hasil. Bek kiri bernomor punggung 3 itu
melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Namun, masih melebar. Semenit berselang, justru Stoke yang mendapatkan peluang bagus. Berawal dari sebuah tendangan bebas, bola kemudian ditanduk oleh Jonathan Walters. Sial bagi Walters, sundulannya masih mengenai mistar gawang Chelsea. Chelsea terus menekan, tapi baru di menit ke-85 mereka bisa mencetak gol. Berawal dari sebuah umpan silang dari sisi kanan, bola jatuh di kaki Juan Mata. Bola kemudian diteruskannya dengan tumit dan diterima
oleh Ashley Cole. Lewat sebuah sontekan dari jarak dekat, sang bek kiri pun memperdaya Begovic. Chelsea 1, Stoke 0.(h/net/mat) Susunan Pemain Chelsea: Cech; Ivanovic, Cole, Luiz, Cahill; Ramires, Mikel; Mata, Oscar, Hazard (Moses 60); Torres. Stoke City: Begovic; Cameron, Huth, Wilson, Shawcross; Whelan, Nzonzi, Adam, Walters, Kightly; Crouch.
Bayern Munich Salip Frankfurt NUREMBERG, HALUAN — Eintracht Frankfurt melanjutkan start bagusnya di musim ini setelah memetik kemenangan 2-1 saat melawat ke Nurnberg. Namun tiga poin dari laga itu tak cukup mempertahankan nya di puncak setelah Bayern Munich juga menang atas Shalcke 2-0. Kedua tim punya nilai sama, 12 namun Munich punya selisih gol yang baik. Erwin Hoffer membuka keunggulan Frankfurt di menit 25 dan bertahan hingga jeda. Memasuki babak kedua, tepatnya di menit 60, tim tamu berhasil menggandakan keunggulan. Kali ini Takashi Inui yang menjebol gawang kiper Raphael Schafer sekaligus membawa timnya me-
mimpin 2-0. Tertinggal dua gol tak membuat Nurnberg menyerah. Di menit 76 mereka berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang dibuat Sebastian Polter. Malang buat kubu tuan rumah, itu menjadi satu-satunya gol yang berhasil mereka buat. Di akhir laga, Frankfurt memetik kemenangan dengan skor tipis 2-1. Kemenangan tersebut mengantar Frankfurt naik ke posisi puncak klasemen Liga Jerman dengan 12 poin dimiliki hasil dari empat pertandingan yang sudah dilalui. Posisi Frankfurt masih bisa tergeser jika malam nanti Bayern Munich (9 poin) juga menang dalam lawatan ke FC Schalke 04.(h/net)
LA LIGA 01. Barcelona 4 4 0 0 (12-3) 12 02. Malaga 4 3 1 0 (6-2) 10 03. Mallorca 4 2 2 0 (5-3) 8 04. Sevilla 4 2 2 0 (4-2) 8 05. Atl. Madrid 3 2 1 0 (9-4) 7 06. Vallecano 4 2 1 1 (6-5) 7 07. Real Betis 3 2 0 1 (7-5) 6 08. Deportivo LC 4 1 3 0 (7-5) 6 09. Vallodolid 4 2 0 2 (5-7) 6 10. Sociedad 4 2 0 2 (5-7) 6 11. Zaragoza 5 2 0 3 (5-6) 6 12. Valencia 4 1 2 1 (6-6) 5 13. Real Madrid 4 1 1 2 (5-4) 4 14. Getafe 4 1 1 2 (5-8) 4 15. Levante 4 1 1 2 (5-8) 4 16.Atl. Bilbao 4 1 1 2 (8-12) 4 17. Celta de Vigo 4 1 0 3 (4-5) 3 18. Granada 4 0 2 2 (2-6) 2 19. Espanyol 4 0 1 3 (7-10) 1 20. Osasuna 5 0 1 4 (3-10) 1 Jadwalpertandingan Sabtu(22/09) Zaragoza VS Osasuna 3 - 1 Celta de Vigo VS Getafe 23.00 WIB *) Minggu (23/09) Real Betis VS Espanyol 01.00 WIB Barcelona VS Granada 03.00 WIB Mallorca VS Valencia 17.00 WIB Levante VS Sociedad 21.00 WIB Atl.Madrid VS Valladolid 23.00 WIB Senin(24/09) Atl. Bilbao VS Malaga 00.50 WIB Vallecano VS Real Madrid00.50 WIB Selasa (25/9) Deportivo LC VS Sevilla 02.30 WIB
*) Pertandingan masih berlangsung
Klasemen Sementara
EINTRACHT FRANKFURT
4 LAPORAN UTAMA
MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012 M 7 DZULQAEDAH 1433 H
3 TAHUN GEMPA BUMI SUMBAR
Kompleksitas Bencana Alam di Negeri Perempuan Sumatera Barat tak bisa lepas dari kompleksitas bencana alam. Dibutuhkan penataan yang terencana untuk mitigasi kebencanaan. Pemerintah mesti proaktif.
Di pulau-pulau kecil itu dipa- ikan yang berfungsi untuk melinsosialisasi terus menerus tiada pengurangan risiko bencana. Dinas henti, terutama untuk mereka yang ESDM menyampaikan usulan sang krib untuk mengurangi laju dungi budidaya ikan karang yang terpapar tsunami. Mereka harus rekayasa pulau-pulau kecil di pesisir kecepatan rambat gelombang pada akhirnya dapat merangsang siap dan dipersiapkan sejak dini. pantai. Usul lain juga masuk dari tsunami yang berasal dari Men- tumbuhnya terumbu karang. Selanjutnya pulau-pulau kecil Diharapkan ketika terjadi bencana Dinas Prasjal Tarkim berupa selter tawai. Diharapkan hantaman energi tsunami yang sampai ke kawasan ini diharapkan pulau-pulau kecil vertikal,” kata Ali. mereka siap menghadapinya. Dalam usulan yang disam- pesisir pantai Painan, Padang, ini dapat tumbuh menjadi lebih Sosialiasi ini tak melulu harus melalui pelatihan atau sosialisasi paikan, disebutkan bahwa upaya Pariaman dan Air Bangis dapat besar dalam kurun waktu tidak dilakukan upaya terencana, terkoterlalu lama. resmi dari pemerintah yang jumlah- mitigasi ancaman tsunami untuk diminimalisir. Laporan: Devi Diani ordinir, terpadu melibatkan seluruh nya terbatas. Tetapi kelompok- wilayah pesisir pantai Sumbar Jika upaya rekayasa ini dapat Disarankan, krib itu disusun dari stakeholder sehingga langkah penang- kelompok masyarakat siaga bencana khususnya Painan-Padang-Paria- bongkah batu kapur karena genesa berjalan seperti yang diharapkan, Gempa dahsyat 30 September, gulangan bencana dapat terlaksana juga dapat melakukannya. Sosialisasi man hingga Air Bangis dapat batu kapur terbentuk di lautan dan maka tentunya akan memberikan 3 tahun lalu tak kan pernah dapat dengan cepat dan tepat sasaran. mitigasi bencana ini dilakukan lintas dilakukan dengan rekayasa pulau- relatif lebih mudah merangsang rasa aman bagi masyarakat dari dilupakan masyarakat Ranah Salah satunya dengan membuat generasi, tua muda, besar kecil pulau kecil yang cukup banyak tumbuhnya terumbu karang. Selan- ancaman tsunami. Apalagi berbagai Minang. Setiap tahun mereka master plan penanganan Gempa paham mitigasi bencana. Sehingga dijumpai di perairan laut dangkal jutnya di sekeliling pulau kecil upaya mitigasi lainnya juga tengah mengenangnya. Cerita duka dan dan Tsunami dari APBN dengan mitigasi bencana ini menjadi bagian sebelah barat wilayah Sumbar. dapat juga ditanam rumpon-rumpon diupayakan. n nestapa yang mengalir usai gempa. sharing dari provinsi berupa rantai dari kearifan lokal masyarakat. Ratap tangis dan hujan air mata peringatan dini atau early warning “Sosialisasi mitigasi bencana tak terlerai. Mereka kehilangan sistem gempa dan tsunami. Peri- itu kita lakukan terus menerus dan segalanya. Kehilangan orang-orang ngatan dini yang sudah ada disem- berulang-ulang terutama untuk 900 tercinta dan harta benda. purnakan sekaligus melengkapi ribu orang ya`ng diperkirakan Derita itu belum usai. Ancaman kebutuhannya secara bertahap. terpapar tsunami. Sosialisasi juga gempa lebih dahsyat yang disusul Untuk early warning system ini dilakukan lintas generasi dan kita tsunami terus mengintai. Ancaman dibutuhkan sekitar 600 unit. Pada harapkan dapat menjadi bagian bencana lainnya bagaikan susul APBD Sumbar 2012, dialokasikan dari kearifan lokal masyarakat yang menyusul, menimpa masyarakat. anggaran untuk pengadaan 35 unit melekat dalam sanubarinya,” kaya Banjir bandang, tanah longsor dan early warning system. Rencananya Yazid. angin puting beliung silih berganti alat ini akan dipasang di seluruh Rekayasa Pulau-pulau datang menerpa. kabupaten/kota di pesisir pantai. Kecil Beberapa siswa Namun ancaman bencana itu Melalui peringatan dini tsunami Satu lagi upaya mitigasi benmembaca prasasti bukan untuk ditakuti apalagi ini, dapat diinformasikan gempa cana gempa dan tsunami yang peringatan gempa diratapi. Masyarakat pun sudah yang berpotensi disusul tsunami dapat dilakukan adalah rekayasa 30 September memahaminya dan harus siap kepada masyarakat. pulau-pulau kecil yang cukup banyak 2009 yang menghadapinya. Mereka tinggal di “Tahun ini kita mendapatkan terdapat di perairan laut dangkal, dibangun daerah rawan bencana. Bahkan bantuan 35 unit early warning khususnya di kawasan pesisir Pemerintah Kota orang menyebut, Sumbar itu etalase system dari APBD Sumbar. Dan kita pantai mulai dari Painan-PadangPadang dekat bencana. Bencana apa saja jenisnya, akan upayakan lagi menambahnya Pariaman hingga ke Air Bangis Taman Melati, ada di daerah ini. Hal ini tak pada perubahan APBD. Begitu pula (Kabupaten Pasaman). Usulan ini Sabtu (22/9). terlepas dari kondisi geologi, geografi, minta bantuan dari BNPB,” terang disampaikan Dinas Eenergi dan Prasasti ini topografi, iklim dan demografi Yazid. Sumber Daya Mineral (ESDM) mencantumkan Sumbar yang sangat kompleks. Alat yang 35 unit itu dibagi rata Sumbar. nama-nama “Ancaman bencana di Sumbar pada 7 kabupaten/kota yang berada Menurut Sekdaprov Sumbar Ali korban gempa tidak hanya gempa dan tsunami, di pinggir pantai, masing-masing Asmar, usulan ini sudah disamtersebut. RIVO tetapi multi bencana. Beberapa jenis Kabupaten Pesisir Selatan, Kota paikan ke Gubernur bencana lainnya juga mengintai Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Sumbar Irwan Praseperti banjir bandang, tanah Padang Pariaman, Kabupaten Agam, yitno dan selanlongsor dan puting beliung. Semua Kabupaten Pasaman Barat dan jutnya dilakukan mesti diwaspadai dan masyarakat Mentawai. Alat ini merupakan telaahan oleh BPBD harus siap menghadapinya,” kata karya anak bangsa yang dirancang Sumbar. Kepala BPBD Sumbar Yazid Fadhli menggunakan teknologi tepat guna, “Kita memang kepada Haluan Jumat di Padang. Laporan: Eko Yanche Edrie diantara pakar dan analis. Sebagian mesti terlihat dari tidak terjadinya terhubung dengan sistim BMKG. perlu melakukan Sosialisasi Terus Menerus mengatakan bahwa sebagai geolog perubahan cara berpikir tentang Selanjutnya kepekaan masya- berbagai upaya miWartawan Haluan Untuk meminimalisir risiko mereka harus jujur pada ilmu penge- daerahnya. Misalnya tidak ada lagi rakat juga mesti diasah dengan tigasi untuk bencana ini, maka sangat perlu APABILA Samuel Beckett (1906 – tahuan, mengatakan apa sebenarnya pebisnis yang berusaha meninggalkan 1989) diberi Tuhan kesempatan sekarang yang akan terjadi. Sebagian lagi kota Padang. Tidak ada lagi pemeini menulis naskah dramanya yang mengatakan bahwa jauh lebih baik rosotan harga tanah dan rumah di terkenal Waiting for Godot atau Menunggu memberi rangsangan untuk mitigasi sepanjang pantai Barat Padang, Godot, mungkin ia akan memilih judul bencana daripada terus menerus Pariaman, Painan dan Pasaman Barat. Waiting for Tsunami atau Menunggu memublikasikan temuan-temuan yang Dan yang lebih penting lagi, rasioPERKUATAN kelembagaan dan SOP Peringatan Dini akan dibangun dengan jarak nalitasi berpikir itu mesti dilihat dari juga dilakukan dengan mene- Tsunami ini hendaknya da- sekitar 5- 10 menit dari Tsunami. mencemaskan seputar MM. lurkan Pergub Rencana Kon- pat ditindaklanjuti kabupaten/ pemukiman penduduk atau Naskah terkenal yang dibuat penulis Geolog Unand, Prof. Badrul Mustafa makin tumbuh dan berkembangnya tinjensi dan Standar Ope- kota yang terpapar tsunami jarak 500 meter dari pantai. Irlandia tahun 1949 itu dipentaskan Kemal berkali-kali terlihat agak investasi di daerah ini, bukannya LSM dari Eropa juga berrasional Prosedur (SOP) Sis- sesuai situasi dan kondisi menyurut. Pemerintah mesti meyadi seluruh dunia. Dan tahun 1969 berseberangan dengan tem Peringatan Dini dan daerah masing-masing dan sedia membiayai pembaBeckett meraih hadiah Nobel sastra Staf khusus Presiden SBY, Andi kinkan investor bahwa daerah ini ramah Tanggap Darurat Bencana kebijakan lokalnya, termasuk ngunan selter alam di Sumbar. untuk naskah itu. Di Indonesia dipen- Arief. Andi Afrief beberapa kali bicara investasi. Sumbar. Ini adalah kerja jenis potensi bencana yang ada Salah satunya mereka berniat Saat ini memang kecemasan warga taskan dengan judul Menunggu Godot kepada media di Jakarta bahwa besar Pemprov Sumbar ber- di daerahnya, seperti daerah membiayai selter di kawasan oleh Bengkel Teater Rendra. ancaman MM itu sangat nyata. sudah mulai bisa diturunkan pemesama 25 organisasi terkait di kawasan pegunungan lebih Lanud Tabing Padang. Tsunami, dalam terminologi Jepang Sementara secara psikologis, Badrul ringtah dengan mengupayakan penKepala BNPB Syamsul kebencanaan di daerah ini. rentan dengan tanah longsor terdiri dari dua kata, tsu berarti Mustafa yang berdiam di Padang dirian shelter (zona pengungsian Dengan adanya Rencana dan mereka yang berdiam di Maarif juga sempat mengKontinjensi dan Standar Ope- pesisir rentan terhadap gempa informasikan skenario terpelabuhan dan nami berarti ombak bersama-sama dengan 2 jutaan darurat) di sepanjang garis pantai. buruk saat gempa bumi terrasional Prosedur (SOP) Sistim dan tsunami atau abrasi. besar. Lebih kurang artinya adalah penduduk sepan jang garis pantai Berdasarkan pengalaman Aceh, korban Selama ini, masing-masing jadi di Sumbar yang di samPeringatan Dini dan Tanggap ombak besar yang melanda pelabuhan. barat Sumatera Barat tentu akan tsunami berjatuhan karena jauhnya paikan stafnya Wisnu pada Darurat Bencana Sumbar ini, SKPD di Sumbar juga sudah Jepang memiliki pengalaman ber- bicara lebih bijak. “Tak ada diantara tempat ketinggian. Maka dengan shelter, penanganan bencana dapat memiliki protap dalam pe- pertemuan dengan para ninik tsunami yang banyak sehingga kata geolog yang bisa meramal kapan warga dapat berlari ke sana medilakukan dalam bentuk satu nanganan bencana. Namun mamak. Dijelaskan, skenario tsunami menjadi popler dan jadi datangnya gempa. Bahwa secara nyelamatkan diri. komando sehingga tidak mem- protap itu harus disinkronkan. terburuk itu adalah gempa Akan halnya pemerosotan harga terminologi resmi dalam ilmu geologi. alamiah terjadi pergerakan lempeng Artinya, kita sudah bekerja dengan kekuatan 8,9 SR, bingungkan masyarakat. Selepas gempa dan tsunami yang di bawah Mentawai memang benar tanah dan properti di sepanjang pantai Tim Penyusun SOP dan bersama-sama tetapi belum kedalaman 10 km sampai 15 memorakperandakan Aceh pada 2004, tapi apakah semua itu membuat kita mesti dihentikan oleh pemerintah. Lihat Rencana Kontinjensi dari bekerjasama. Sekarang kita km yang disusul tsunami, kata tsunami menyeruak ke dalam semua tercekam dalam ketidak - saja misalnya warga yang punya rumah Basarnas, Akmal beberapa bekerjasama dalam satu datang dari sebelah barat waktu lalu kepada Haluan komando menagangani ben- Siberut. Kecepatan tsunami perbahasaan Indonesia. Beberapa pastian dan tidak berbuat apa-apa? di Air Tawar untuk ukuran type 54 23 menit. Kecepatan di laut menyebutkan, rencana kon- cana,” terang Yazid. tsunami memang pernah terjadi di Jepang memiliki ancaman tsunami pada saat belum ada isu gempa harga Selter untuk dalam tidak begitu kencang, tinjensi disusun sebagai lanIndonesia tetapi tidak sedahsyat Aceh. yang sangat banyak dan besar, tetapi tunain ya bisa mencapai Rp300 juta. Evakuasi Vertikal kapal-kapal masih aman. dasan operasional, strategi Kemajuan teknologi informasi yang di Jepang orang senantiasa dinamis Sekarang hanya dibanderol dengan Tapi kalau di pantai, Gubernur Sumbar Irwan dan pedoman penanganan membuatnya tersiar secara serentak dan tidak tenggelam dalam kece- paling tinggi Rp175 juta. darurat tsunami dan sebagai Prayitno dalam berbagai kesem- hantamannya sangat kuat, Dar (60) seorang perempuan pen–tampak (realtime) membuat semua masan sepanjang hari,” papar Badrul dasar untuk memobilisasi patan selalu berucap, evakuasi ketinggian air 10 meter, orang di Indonesia dengan cepat Mustafa dalam sesi diskusi di Harian siunan menjual rumahnya di kawasan sumberdaya dari seluruh vertikal yang paling tepat adalah gelombang laut berlangsung Tabing senilai Rp150 juta, tapi ia mengetahui, lalu diam-diam menyadari, Haluan tahun silam. pemangku kepentingan yang selter. Sebab kepanikan selalu selama 2,5 jam, dengan perDapat juga kita maklumi kalau tidak bisa membeli rumah lagi ooooo gitu ya tsunami itu? terlibat dalam penanganan melanda masyarakat saat kiraan korban pada masingGempa seperti baru kita sadari (lagi- Andi Arief dan beberapa pakar gempa dengan uang sebanyak itu di daerah terjadi gempa. Mereka selalu masing kabupaten/kota, cukup darurat bencana. Dalam rencana kontijensi berlomba untuk secepatnya lari banyak. Sebagian besar instalagi karena kepesatan berkembangnya di Jakarta dan Bandung bicara tanpa Kuranji. “Padahal datangnya MM yang dibentuk 6 kluster yang me- menuju dataran tinggi yang lasi penting akan rusak, tidak media informatika) bahwa ia ada di mempertimbangkan dampak psikologis miliki peran dan tugas ma- jaraknya lebih dari 2 km dari berfungsi, pelabuhan udara sepanjang garis pantai barat, selatan, masyarakat dan bicara secara science dicemaskan itu tidak bisa diramal sing-masing diantaranya Klus- pantai. Tetapi kebiasaan buruk (BIM) dan Tabing, jembatan, kapan terjadinya. Jika pun terjadi, timur dan utara Indonesia. Dan kita for science saja. ter Manajemen dan Koordinasi lari dengan membawa kenda- jalan, listrik dan komunikasi. Samuel Beckett dalam Menunggu paling lama gempa itu hanya lima kemudian mengenal istilah ring of fire rediksi skenario terburuk dengan koordinator BPBD raan menyebabkan proses atau cincin api untuk menggambarkan Godot mengisnspirasi kita. Dalam menit yang berpotensi destruktif itu, Sumbar, Kluster Pencarian, evakuasi ini selalu menim- itu berdasarkan keterbatasan bahwa titik-titik seismik yang me- drama itu tokoh-tokohnya berdialog sedang tsunami bisa ada bisa tidak,” akal budi manusia. Segala Pertolongan dan Evakuasi bulkan kemacetan di jalan. lingkari Indonesia setiap saat bisa membicarakan Godot hingga akhir kata Prof. Badrul Mustafa satu Karena itu pola pikir sesuatu yang terjadi adakoordinatornya Basarnas dan bergoyang dengan magnitude rendah cerita. Tapi sungguh pamit, hingga ketika. SAR Kota Padang, Kluster masyarakat perlu dirubah. lah kuasa dari Yang Maha Pemaparan Badrul dapat dipahami akhir cerita sang tokoh yang jadi buah sampai tinggi. Kesehatan dikoordinir Dinas Upaya menyelamatkan diri Kuasa. Meski dampak gemKesehatan, Kluster Transpor- usai gempa yang berpotensi pa cukup besar, tidak berarti Setelah 2004, gempa mengguncang bibir drama dua babak itu tak pernah bahwa tentu setelah 5 menit itu, tasi, Informasi dan Komu- tsunami tak harus lari ke masyarakat berpasrah diri Yogyakarta dan Sumatera Barat pada dimunculkan oleh Beckett. Godot hanya berdasarkan asumsi para pakar, MM nikasi dikoordinir Dinas dataran tinggi. Mereka akan dengan menerima keadaan 2007 dan 2009. Sejak itu secara sebagai sesuatu yang ditunggu. Di- berikutnya akan terjadi 200 tahun Perhubungan dan Kominfo, aman bila memanfaatkan begitu saja. Salah satu langpsikologis masyarakat seperti dicekam tunggu dengan segala persiapan orang setelah itu. Artinya harta benda yang Kluster Perbaikan dan Pe- selter yang ada di sekitarnya. kah yang harus dilakukan tadinya bernilai Rp300 juta jatuh kecemasan. Sebab sejumlah analis menunggunya. “Dari evaluasi yang kita masyarakat saat gempa adamulihan Sarana Prsarana Tsunami dari dampak MM bak menjadi Rp150 juta hanya karena hal gempa menyebutkan bahwa sebuah Darurat dikoordinir Dinas lakukan setiap kali terjadi lah segera evakuasi diri. ancaman besar akan ambruknya palung Godot jua. Hanya saja Godot ada dalam yang 5 menit. Bukankah setelah 5 “Jika gempa besar terjadi, Prasjal Tarkim Sumbar, dan gempa adalah, bahwa evalaut di Mentawai yang dikenal dengan fiksi Becket tetapi Tsunami dari MM menit itu (berdasarkan asumsi perioKluster Logistik, Penerimaan kuasi horizontal menuju da- jangan berlari ke jalan Padang Megathrust Mentawai (MM) dihem- adalah fenomena alam. Para pakar disasi 200 tahunan oleh para geolog) dan Penyaluran Bantuan taran tinggi kurang efektif. by Pass, karena waktunya buskan sebagai gempa bermagnitude menaksir-naksir bahwa MM adalah kondisi kembali normal? Jalur evakuasi yang sudah tidak akan cukup lagi untuk dikoordinir Dinas Sosial. Menunggu tsunami, mungkin tidak “Selanjutnya terdapat 7 dibuat selalu macet. Yang menuju jalan by pass. Langdi atas 8 scala richter. Dan itu disebut- peristiwa yang berulang dengan periokabupaten/kota yang ter- paling tepat itu adalah eva- kah yang paling tepat adalah sebut sebagai gempa terbesar sepanjang disasi 200 tahun. Dari tsunami terakhir persis seperti menunggu Godot. Tetapi ancam tsunami seperti Ka- kuasi vertikal dengan naik ke segera mencari selter terdekat. sejarah tektonis bumi, karenanya menjelang abad ke-19 di Padang itulah program pemerintah untuk membuat Jika anak, suami atau istri bupaten Pesisir Selatan, Kota selter,” terang Irwan. para pakar menganalisisi pengulangan semua orang berpikir rasional tendisebut juga megathrust. Sumbar membutuhkan berada di lokasi yang berbeda, Padang, Kabupaten Padang Masalah sekarang tak satupun MM terjadi pada abad ke 21 ini. tangnya sangat diperlukan. Maka Pariaman, Kota Pariaman, sedikitnya 300 unit selter. jangan saling mencari. Selapercepatlah shelter, perbaikilah pepakar gempa atau geolog yang dapat Wallahualambissawab. Kabupaten Agam, Kabupaten Sedangkan untuk membangun matkan diri masing- masing. ringatan, yakinkanlah warga bahwa Hanya rasionalistas warga belum menyebutkan kapan MM itu akan Setelah 2 sampai 2, 5 jam Pasaman Barat dan Kabu- kesadaran masyarakat mengterjadi. Sepanjang 2004 hingga sekarang kunjung tersehatkan oleh pemerintah hidup perlu bersemangat dan sepaten Mentawai dengan per- gunakan selter dan men- atau setelah air berhensudah berjuta-juta laman web di baik pemerintah pusat, provinsi nantiasa meyakini ada penguasa alam kiraan 921.349 jiwa yang dengarkan aba-aba dari sis- ti bergejolak, baru turun maupun Kabupaten/kota. Rasionalitas yang melindung siapa yang akan internet membahas soal MM itu. tem peringatan dini, pihaknya mencari sanak keluarga terdeterancam,” kata Akmal. Menurut Yazid Fadhli, akan melaksanakan sosia- kat,” ucap Syamsul Maarif. Tak jarang terjadi pertengkaran warga melihat ancaman bencana itu dilindungiNYA dan siapa yang akan dibinasakanNYA. (Laporan Devi Diani) Pergub Rencana Kontijensi lisasi berkelanjutan. Selter
Menunggu Tsunami atau Menunggu Godot?
Pergub SOP Peringatan Dini
L A P O R A N U TA M A
MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012 M 7 DZULQAEDAH 1433 H
5
Memetik Hikmah dari Gempa yang Luar Biasa Laporan: Miazuddin Saat itu, Rabu, 30 September 2009. Sejak pagi suasana di ibu Kabupaten Agam, Lubuk Basung tenang-tenang saja. Para pegawai di kantor bupati dan rekan wartawan yang sibuk mengolah berita di TI Agam Media Center (AMC), tidak menyangka kalau hari itu merupakan hari kelabu bagi daerah mereka. Sekitar pukul 17.15 Wib, tibatiba bumi bergetar. Getaran kuat itu membuat perangkat komputer di atas meja bagaikan menari-nari. Bunyi gemeretak mengejutkan para wartawan, dan petugas AMC. Tibatiba ada yang berteriak. “Gampogampo, capek kalua...!” Teriakan itu menyadarkan mereka yang disibuki pekerjaan rutin, berhamburan keluar ruangan. Saking kuatnya guncangan ada yang terjerembab kala mencoba berlari keluar ruangan. Bahkan petugas AMC lupa mematikan aliran listrik ke perangkat komputer. Sesampai di luar, pegawai yang masih berada di kantor, sudah berkumpul di halaman kantor bupati. Sementara petugas RSUD Lubuk Basung sibuk mengevakuasi pasien ke pekarangan yang aman. Para wartawan pun berhamburan menuju lokasi yang diinformasikan rusak akibat gempa. Ada yang menggeber sepeda motor mereka menuju Perumahan Talago Permai, dengan asumsi di sana padat bangunan dan penghuni. Melalui siaran televisi, diketahui gempa dengan kekuatan 7,9 pada skala richter telah mengguncang Sumatera Barat. Agam merupakan salah satu daerah yang mendapat guncangan cukup dahsyat. Dari laporan yang dihimpun Posko Penanggulangan Bencana Kantor Kesbangpol dan Linmas Agam ( kala itu belum ada Badan Penanggulangan Bencana Daerah
di Agam), diketahui kalau 10 dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Agam menderita kerusakan akibat gempa. Kecamatan tersebut adalah Lubuk Basung, Ampek Nagari, Tanjung Mutiara, Tanjung Raya, Palembayan, Malalak, IV Koto, Matur, Palupuh, dan Banuhampu. Rumah penduduk mengalami kerusakan sekitar 31.389 unit. Kerusakan fasilitas umum sangat banyak, seperti jalan, jembatan, irigasi, sarana/prasarana pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Kerusakan tersebut sudah ada yang ditangani, dan masih banyak yang belum. Sebagai gambaran, untuk perbaikan kerusakan akibat gempa telah diusulkan bantuan ke Pusat Rp620,8 miliar yang telah dikucurkan sekitar Rp239,9 miliar. Untuk perbaikan jalan telah diusulkan bantuan dana Rp223,1 miliar, bantuan yang dikucurkan pemerintah pusat hanya Rp1,028 miliar untuk perbaikan/pembangunan jembatan yang dirusak gempa dan galodo, telah diusulkan dana ke pusat Rp72,3 miliar, yang dikabulkan hanya sekitar Rp2,9 miliar. Kerusakan pasca gempa, 30 September 2009 yang paling parah adalah timbulnya krisis kepercayaan warga korban bencana terhadap pemerintah. Mereka adalah warga Jorong Pandan, Batu Nanggai, Galapung, dan Muko Jalan, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya. Mereka menilai pemerintah telah berlaku kurang adil terhadap korban bencana di 4 jorong tersebut. Pasalnya, kawasan pemukiman mereka dinyatakan sebagai zona merah. Akibatnya, mereka tidak menerima bantuan perbaikan bangunan rumah yang dirusak gempa dan galodo. Tak Menentu Kondisi warga yang masih menempati tempat hunian se-
mentara (selter) Jorong Kubu, Nagari Sungai Batang, semakin tidak menentu. Mereka ingin pindah ke tempat yang layak, karena di selter mereka tidak bisa berusaha mencari nafkah untuk kebutuhan keluarga. Zona merah merupakan kawasan yang tidak layak sebagai tempat pemukiman. Penduduk yang semula tinggal dan berusaha di sana,kini banyak yang pindah ke tempat lain yang lebih aman, termasuk ke selter Sungai Batang. Di 4 jorong itu sekitar 501 keluarga mesti mengungsi. Kebanyakan (semula) ke selter. Namun karena kondisi selter yang tidak memungkinkan untuk tempat tinggal keluarga yang memiliki banyak anak, terpaksa mereka mencari tempat tinggal di tempat lain. Ada yang menyewa rumah penduduk, dan ada pula yang menumpang ke rumah kerabat dekatnya. Di sisi lain, selter dengan ukuran petak sekitar 4 x 3,8 meter itu tidak mampu menampung keluarga dengan banyak anak. “Kami yang tinggal di selter ini memang sudah tidak punya tempat lain lagi,Pak,” ujar Muslim Dt. Pangulu Basa (60), di dampingi istrinya, Martini (55). Tidak diperoleh jumlah pasti yang masih tinggal di selter Sungai Batang. Ada yang menyebutkan 115 keluarga masih bertahan di selter. Mereka bertahan di selter, karena tidak memiliki tempat lain, sebagai hunian alternatif. Mereka juga tidak mampu menyewa rumah, untuk tempat tinggal keluarga. Ancaman Tsunami Agam memang selalu diincar bencana. Bencana megnancam dari berbagai penjuru. Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah menyebutkan, bencana yang mengancam daerah itu berasal dari air, api, angin, dan tanah.
Bencana yang Menghadang Agam LAPORAN:KASRA SCORPI KONDISI topografis dan geologis daerah Agam cukup beragam dan paling lengkap di Sumatra Barat, ada laut, danau, gunung, sungai, perbukitan, lembah dan dilalui jalur patahan semangka atau patahan sumatra. Kondisi tersebut di satu sisi merupakan kekayaan dan potensi ekonomi bagi masyarakatnya, namun di sisi lain kondisi seperti itu berpotensi mendatangkan 5 jenis bencana, yaitu gempa bumi baik gempa tektonik maupun vulkanis, letusan gunung api, tsunami, rutuhan tebing dan banjir. Daerah Agam yang rentan terhadap guncangan gempa bumi vulkanis berada di sekitar gunung Marapi dan Singgalang dan daerah lain di wilayah timur agam. Pada tahun 1926 daerah tersebut pernh diguncang gempa tremor vulkanis dalam jangka waktu lama. Sementra daerah Agam yang rentan terhadap gempa tektonik adalah sekitar Ngarai Sianok yang dilewati jalur patahan sumatra, kemudian daerah kitaran pantai kecamatan Tanjung Mutiara yang berhadapan dengan pusat gempa di kitaran kepulauan Mentawai. Pada tahun 2007 gempa tektonik mengguncang Agam Timur menimbulkan kerusakan hebat, terutama pada nagari Koto Gadang dan Sungai Tanang. Bahkan tebing Ngarai Sianok mengalami keruntuhan di berbagai tempat seperti di Janjang Saribu dan Panorama Baru. Kemudian pada 30 September 2009 sebanyak 6 kecamatan di wilayah Agam Barat meliputi kecamatan Malalak, Tanjung Raya, Lubuk Basung, Palembayan, Ampek Nagari dan kecamatah Tanjung Mutiara diguncang gempa dahsyat. Ribuan rumah pada waktu itu mengalami kerusakan dan 80-an orang warga meninggal. Sampai kini rekonstruksi rumah-rumah yang rusak itu belum sepenuhnya selesai, bahkan pengucuran dana rekonstruksi tahap empat juga belum terlaksana dan masih dalam kegiatan validasi data. Sementara pada saat trauma gempa
yang dialami msyarakat belum sepenuhnya pulih, prediksi para pakar yang bersileweran mengatakan bahwa wilayah pantai barat sumatra rentan terhadap gempa besar pemicu tsunami menambah keresahan warga, terutama warga kecamatan Tanjung Mutiara yang tinggal di sepanjang 40 km lebih pantai. Menjawab keresahan warga pantai tersebut Badan Penanggulangn Bencana Daerah Agam (BPBD) telah melakukan berbagai upaya diantaranya melakukan pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana tsunami, memasang Early Warning Sistem di Tiku berupa tower memikiki sirene yang akan memberikan aba-aba terhadap kedatangan tsunami, menyiapkan tempat ketinggian sebagai lokasi evakuasi. Menurut Kepala BPBD Agam Bambang Warsito, pemeritah telah mengusulkan kepada Badan Nasional Penanggulan Bencana untuk membangun 12 shelter penampungan korban bencana di Tiku dengan dana Rp 55 miliar, dan usul itu telah diterima, mulai tahun 2013 akan direalisir dan selesai seluruhnya tahun 2015. Kemudian juga telah diusulkan peningkatan jalur evakuasi dan gedung crisis centre di Sungai Jariang Lubuk Basung. Untuk pembangunan crisis centre itu masyarakat telah menyediakan tanah seluas 3 hektare. Crisis centre berfungsi sebagai pusat pelatihan, pertemuan, pusat logistik dan pendidikan bencana. Namun menurut tokoh masyarakat kecamatan Tanjung Mutiara Lazuardi Erman, prioritas antisipasi bencana di sepanjang Pantai Tiku seharusnya meningkatkan jalur evakuasi, karena masih banyak warga pantai yang jauh dari tempat ketinggian sementara kondisi jalannya jelek. “Yang penting diupayakan dalam jangka pendek adalah bagaimana warga di daerah terisolir pinggiran pantai mampu menjangkau daerah ketinggian dalam jangka waktu kurang dari 30 menit karena kecepatan tsunami cukup tinggi, muncul sekitar 30 menit setelah gempa besar,” kata Lazuardi.
Masyarakat Kota Padang berada di atas selter yang di bangun secara mandiri. RIVO
Pengungsi yang tinggal di penampungan di Jorong Kubu, Sungai Batang, Kecamaan Tanjung Raya, Agam. MIA Bencana yang disebabkan air, seperti banjir bandang sering melanda daerah itu. Dari laut, gelombang pasang setidaknya sudah (nyaris) menghancurkan dua jorong di Nagari Tiku V Jorong, yaitu Jorong Muaro Putiah dan Masang. Kecamatan Lubuk Basung, Tanjung Mutiara, Ampek Ngari,Canduang dan Baso sudah merasakan makan tangan banjir bandang. Api menimbulkan bencana yang sudah menelan kerugian milyaran Rupiah. Angin kencang juga sudah memporakporandakan pemukiman masyarakat di berbagai kecamatan. Antara lain, Tanjung Mutiara,
Tanjung Raya, dan Baso. Bencana tanah longsor,juga sudah tidak asing bagi warga Agam. kawasan rawan longsor antara lain Kecamtsan Tanjung Raya, Malalak, Palembayan, dan Palupuh. Khusus ancaman tsunami, kini Pemkab Agam tengah berupaya membangun tempat pengungsian sementara, jalan evakuasi, dan perlengkapan lainnya. Karena keuangan daerah selalu defisit, maka untuk pembangunan fasilitas tersebut diupayakan dengan mengajukan permohonan bantuan ke Pusat. Menurut bupati Agam, didampingi Kepala BPBD Agam, Bambang Warsito, S.Sos, M.Si,
telah disampaikan permohonan untuk membangun selter pada 12 titik di Kecamatan Tanjung Mutiara. Tanjung Mutiara merupakan satu-satunya kecamatan yang berada di pinggir laut di Kabupaten Agam. Kesiapan Pemkab Agam bersama masyarakat Tanjung Mutiara telah ditinjau langsung Kepala BNPB, Syamsul Maarif, dalam kunjungan kerjanya ke Agam, Jumat (7/9). Samsul mengaku puas. Namun ia akan menurunkan tim untuk melakukan verifikasi kelayakan pembangunan selter tersebut. Yang jelas, menurut Syamsul Maarif, selter dimaksud akan dibangun tahun anggaran 2013.
SYAFRIZALDI, PROJECT MANAGER FIELD-BUMI CERIA
Pemerintah Masih Lamban Menurut Syafrizaldi yang akrab disapa Aal Japang, untuk program pengurangan risiko risiko bencana dan perubahan iklim, pemerintah harus rencana aksi di tingkat kabupaten sekalian anggarannya. Pemerintah juga seharusnya melihat kegiatan-kegiatan pengurangan risiko bencana dan perubahan iklim bukan hanya sebatas proyek pembangunan fisik atau menghasilkan dokumen-dokumen kebijakan saja. Pemerintah harus memiliki kegiatan pengurangan risiko bencana dan perubahan iklim yang nyata di tingkat masyarakat melalui latihan-latihan berkala, fasilitasi penguatan kelompok-kelompok siaga bencana dan simulasi evakuasi rutin,” kata Syafrizaldi. FIELD-Bumi Ceria adalah program yang mendukung ketangguhan masyarakat terhadap perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana pada komunitas petani di Kabupaten Padang Pariaman. Yayasan FIELD Indonesia organisasi non-pemerintah yang berfokus pada pengembangan pertanian ekologis, konservasi keanekaragaman hayati, sumber daya alam dan penguatan masyarakat pedesaan terutama memperkuat organisasi petani. Pendekatan utama Yayasan FIELD Indonesia adalah sekolah lapangan, latihan dari petani ke petani dan riset aksi. Kegiatan ini telah dilakukan sejak tahun 1990. Berikut petikan wawancaranya dengan Haluan. Apa yang telah dila ku kan FIELD–Bumi Ceria kepada masyarakat terkait mitigasi kebencanaan, baik gempa bumi, longsoran, dan lain sebagainya? Sejak Oktober 2010 hingga saat ini, FIELd-Bumi Ceria bekerja untuk komunitas masyarakat tani di 20 nagari di Kabupaten Padang Pariaman. Dalam pelaksanaannya, program ini dimulai dengan menentukan lokasi yang akan dipilih sebagai lokasi program. Pada tahun pertama, dipilih 10 nagari dan 10 nagari berikutnya dipilih pada tahun kedua. Setelah mendapat pelatihan, pemandu lokal dibantu oleh tim dari FIELD-Bumi Ceria melaksanakan sekolah lapangan. Dalam sekolah
lapangan ini, para petani nagari juga tersedia pemandudiajak untuk menilai keren- pemandu yang memiliki ketanan yang ada di nagarinya mampuan teknis dalam pemasing-masing. Dimulai ngurangan risiko bencana dan dengan melakukan eksplorasi perubahan iklim. FIELD-Bumi Ceria juga menpengalaman pejalin kerja sama tani sa at terdengan LSM, jadi bencana, pemerintah dan melakukan peswasta untuk metaan terhamemperkuat upadap wilayah reya pengurangan ntan, menilai risiko bencana dan modal-modal perubahan iklim. yang dimiliki, Kearifan lokal menantukan camacam apa yang paian ketangmampu mendetekguhan, lalu SYAFRIZALDI si gejala-gejala menganalisa kegiatan-kegiatan apa yang alam terkait kebencanaan dapat dilakukan untuk men- itu? Di beberapa nagari, macapai ketangguhan tersebut serta pihak-pihak mana saja syarakat memiliki tandayang dapat diajak bekerja tanda tersendiri dalam mendeketksi datangnya bencana. sama. Juga didirikan Sekolah Ada yang mengatakan dari Lapangan (SL) Masyarakat kicauan burung tertentu di Tangguh Bencana di tingkat malam hari yang menginnagari yang merupakan seko- dikasikan kejadian bencana, lah lapangan yang menya- ada juga dengan melihat tukan upaya-upaya masya- gejala-gejala dini di sungai rakat dalam pengurangan dan perairan. Namun di balik itu, kearisiko bencana, adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. SL rifan lokal julo-julo ternyata ini menghasilkan kelompok- memberikan arti penting kelompok siaga bencana, baik dalam meningkatkan ketangdi tingkat nagari maupun guhan masyarakat. Di bebekorong. Dalam SL ini, masya- rapa nagari, masyarakat rakat diajak untuk meng- melakukan julo-julo batanam analisa keorganisasian kelom- untuk menanami lahan-lahan pok tangguh bencana dan milik peserta dengan tanaman menghasilkan rencana aksi yang dapt dipanen sewaktuuntuk menuju masyarakat waktu. Terkait dengan tangguh. kesiapan pemerintah, Selama bekerja di lapaapa sebenarnya yang ngan, FIELD-Bumi Ceria juga harus dilakukan pememelaksanakan lokakaryarintah agar risiko lokakarya multi pihak. Rangkebencanaan dan kaian lokakarya ini bertujuan korban jiwa bisa termiuntuk memperdalam pemaninamalisir jika gempa haman para pihak terkait dan tsunami benardengan upaya-upaya pengubenar terjadi? rangan risiko bencana dan perubahan iklim. Rencana aksi daerah (kaSejauh mana bupaten) untuk pengurangan keberhasilan dan risiko bencana dan perubahan capaiannya? iklim harus segera disusun dan Tercatat hampir 7.000 dianggarkan. Pemerintah juga orang sudah terjangkau oleh seharusnya melihat kegiatanprogram ini sementara hampir kegiatan pengurangan risiko 3.000 orang lainnya sudah bencana dan perubahan iklim terlatih dengan berbagai kegia- bukan hanya sebatas proyek tan pengurangan risiko ben- pembangunan fisik atau cana dan perubahan iklim. menghasilkan dokumen-doSelain itu ada sekitar 140- kumen kebijakan saja. Lebih an orang yang sudah terlatih jauh dari itu, kegiatan pedan terbiasa melakukan peng- ngurangan risiko bencana dan organisasi ditingkat masya- perubahan iklim harusnya rakat. Di masing-masing mendapat tempat yang nyata
di tingkat masyarakat melalui latihan-latihan berkala, fasilitasi penguatan kelompokkelompok siaga bencana dan simulasi evakuasi rutin. Menurut Anda apakah pemerintah telah memetakan jalur evakuasi dan penempatan selter yang akan dibangun dan sejauh mana perkembangannya? Sudah, tapi tidak detail. Belajar dari pengalaman FIELD-Bumi Ceria, mestinya jalur evakuasi disusun di masing-masing kampung/ korong. Sejauh ini, pembangunan selter untuk evakuasi bila terjadi tsunami berjalan lambat. Berapa jumlah selter yang ideal dibangun untuk satu kelurahan , misalnya? Tergantung dengan kerentanan dan sebaran penduduknya yang terancam. Bila kerentanan tinggi dan sebaran penduduknya terpencar, maka perlu upaya untuk menempatkan banyak shalter. Terkait dengan kesiapan masyarakat menghadapi kebencanaan gempa bumi dan tsunami, longsor, perubahan iklim, dan lain sebagainya sejauh mana masyarakat kita siap menghadapinya? Secara umum, masyarakat belum siap. Hal ini dapat dibuktikan dengan kejadi beberapa kali gempa pasca gempa 2009 dimana masih banyak kesimpangsiuran informasi, jalur evakuasi yang tidak steril dari kendaraan, kecelakaan berkendara dan lainnya. Kasus yang paling baru adalah kejadian banjir bandang di Kota Padang yang terjadi 24 Juli 2012. Dari kejadian tersebut, mestinya pemerintah bertindak cepat untuk menghindari kejadian berikutnya. Namun kelambatan tindakan itu akhirnya memakan korban 4 orang meninggal dunia pada banjir bandang berikutnya (12 September 2012). Seharusnya, waktu jeda antara kejadian 1 dan kejadian 2 memberikan peluang untuk bertindak lebih cepat tanpa harus menunggu korban jiwa. (Pewawancara: Naz)
6 LAPORAN KHUSUS
MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012 M 7 DZULQAEDAH 1433 H
DILANTIK GUBERNUR SUMBAR HARI INI
Riza-Suwandel Nakhodai Payakumbuh H
ari ini, Minggu 23 September 2012, hari yang bersejarah bagi Kota Payakumbuh. Bertempat di Gedung Olahraga (GOR) M Yamin, Kubu Gadang, Payakumbuh, Gubernur Sumatera Barat Prof Dr H Irwan Prayitno atas nama Presiden Republik Indonesia akan melantik Riza Falepi ST MT dan Drs Suwandel Muchtar sebagai Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh. Dua putra terbaik kota batiah ini akan menakhodai Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh untuk periode 20122017. Amanah dan harapan besar masyarakat Payakumbuh tertumpang di pundak keduanya. Meskipun selama ini Payakumbuh telah bertabur penghargaan, baik skala lokal, nasional dan internasional, namun ekspektasi masyarakat kota peraih Adipura ini terus makin meningkat dari waktu ke waktu. Intelektual, muda dan visioner yang ada pada sosok RizaSuwandel, tentunya akan menjadi modal awal menuju terwujudnya keinginan masyarakat Kota Payakumbuh untuk bisa lebih baik lagi. Kota di ujung timur wilayah Provinsi Sumatera Barat ini bisa maju seperti sekarang tak lepas dari jasa-jasa para walikota dan wakil walikota yang sebelumnya. Payakumbuh pernah dipimpin oleh Drs Sutan Usman (alm) asal Tanah Datar, Drs Masri MS asal Batusangkar-Kabupaten Tanah Datar, Muchtiar Muchtar dari Ka-
bupaten Agam, Muzahar Muchtar dari Kabupaten Limapuluh Kota, Fahmy Rasyad SH dari Kabupaten Limapuluh Kota), Darlis Ilyas SH dari Kota Bukittinggi, Josrizal Zain SE MM–Ir Benny Muchtar (PayakumbuhLimapuluh Kota) dan Josrizal Zain SE MM- Syamsul Bachri Dt Bandaro Putiah, sama-sama putra Payakumbuh). Dalam masa transisi kepemimpinan dari Darlis Ilyas ke Josrizal Zain, Payakumbuh pernah dipimpin oleh Pejabat Sementara (Pjs), Drs Yurizal Baharin yang kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasaman. Kota Payakumbuh yang kini berusia 41 tahun tercatat sebagai salah satu kota dengan perkembangan terpesat di wilayah Sumatera Barat. Denyut kota ini tidak hanya pada siang hari, tapi juga malam, bahkan hingga dini hari. Posisi strategis daerah ini yang berada pada jalan lintas Sumbar-Riau menjadikannya selalu ramai dikunjungi. Payakumbuh memiliki ciri khas tersendiri. Kota Batiah ini hidup dan ramai di malam hari bukan karena ada hiburan-hiburan yang mengarah kepada maksiat, tapi karena banyaknya bisnis kuliner se-
kelas UKM (usaha kecil menengah) yang dikelola dan diberdayakan secara apik oleh Pemko Payakumbuh yang menawarkan beraneka ragam kuliner dengan kualitas cita rasa tinggi. Ratusan kuliner UKM yang ada di sepanjang Jalan Sudirman, Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Ahmad Yani Payakumbuh menjadi daya tarik bagi wisatawan dan sudah dikenal hingga ke manamana. Kebersihan jalan-jalan protokol, jalan arteri, jalan lingkungan, pasar, sekolah, fasilitas umum, perkantoran dan lainnya sangat terjaga. Makanya tak salah kiranya Payakumbuh menjadi satu-satunya kota kategori sedang yang mendapat Piala Adipura, perlambang kota terber sih di tanah air. Di sektor kesehatan, pendidikan, pertanian, lingkungan, koperasi dan
lain sebagainya Payakumbuh telah mencatatkan prestasi yang gemilang. Mulai hari ini, tanggung jawab Riza –Suwandel untuk menggapai prestasi yang lainnya dan meningkatkan prestasi yang telah dicapai selama ini. Semoga Payakumbuh yang terdiri dari lima kecamatan, yakni Payakumbuh Utara, Payakumbuh Barat, Payakumbuh Timur, Payakumbuh Selatan dan Lampasi Tigo Nagari (Latina) bisa lebih maju ke depan. (h/snt/erz)
Serasi, Kunci JOSS Raih Prestasi TAHUN terakhir periode jabatannya, Josrizal Zain dan Syamsul Bahri belum berhenti mencatatkan prestasi. Pasangan yang akrab disapa JOSS itu menyumbangkan gelar bergengsi untuk Payakumbuh di bidang lingkungan hidup. Tak tanggungtanggung, bukan hanya satu tapi empat penghargaan sekaligus. Keempatnya adalah Kalpataru, Adipura, Adiwiyata, dan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD). Payakumbuh merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang mencatat sejarah sebagai penerima empat penghargaan di bidang sama sekaligus. Inklusi Education Award dan Satya Lencana Melati, juga baru diterima Walikota Payakumbuh Josrizal Zain, atas kepedulian walikota ini di bidang pendidikan inklusi dan kegiatan kepramukaan. Kedua penghargaan ini diterima Josrizal dua hari
secara beruntun, tanggal 8 dan 10 September 2012. Prestasi yang tengah ditunggu, kemungkinan akan diterima Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh terpilih, periode 20122017, Riza Falepi dan Suwandel Mukhtar, adalah Inovasi Management Perkotaan (IMP) 2012. Signal Payakumbuh akan menerima IMP kategori PKL Kuliner Malam, Pengolahan Sampah Ibuah dan Pasar Tradisional Ibuah begitu kuat. Selain itu, Payakumbuh juga berhak atas gelar provinsi dalam lomba kompetensi camat, lomba kompetensi lurah, dan lomba kelompok dasa wisma. Penghargaanpenghargaan tersebut melengkapi deretan prestasi lainnya yang telah dihadiahkan JOSS untuk Payakumbuh. Kunci utama JOSS untuk mengukir ratusan prestasi itu adalah serasi. Tak hanya enak
23 Sepmber 2012 Balaikota Payakumbuh
Riza Falepi Sosok yang Sederhana MESKIPUN selama ini Riza Dia adalah sosok yang gemar Falepi ST MT sebagai pro- berorganisasi. Ia pernah fesional dan juga anggota menjadi pengurus Keluarga Dewan Perwakilan Mahasiswa IsDaerah (DPD), balam (Gamais) ITB, Kelompok Penyak hidup berkicimpung di Jakarngajian Mahata dan Bandung, siswa Minang tapi dia tetap tamITB, Muda–mudi Gonjong Limo pil dengan kesederhanaan. Di kamBandung. pung halamannya Saat ini laki– Payakumbuh, dia laki yang doyan berbagai masaselalu tampil bersahaja, tak ubahkan ini, aktif snya seperti anak ebagai pengurus RIZA FALEPI Nagari Koto Nan pusat Ikatan Alumni ITB (IA Gadang lainnya. Kesederhanaan itu pula kira- ITB) sebagai Ketua Deparnya yang mengantarkan dia temen Pengembangan Inframenuju ke kursi Payakumbuh struktur Almamater. Riza juga aktif di organisasi buruh. Satu. Riza Falepi lahir 17 Juni Hal itu dibuktikan dengan 1970 di Payakumbuh. Dia berkecimpung di Perhimpunan bersekolah di SDN 5 Paya- Petani dan Nelayan Sejahtera kumbuh di Tarok, lalu SMPN Indonesia (PPNSI). Ia juga 1 Payakumbuh, SMAN 3 dikenal dekat dengan Serikat Payakumbuh dan tamat di Pekerja Nasional (SPN), SeSMAN 13 Jakarta. Beri- rikat Pekerja PT Dirgantara kutnya Riza melanjutkan ke Indonesia (PTDI). Riza juga Jurusan Teknik Elektro Insti- memiliki perhatian besar tut Teknologi Bandung (ITB) pada bidang pendidikan. Ia untuk Strata 1 (S1). Lalu dia pernah merintis sebuah lemmelanjutnya studinya ke baga bimbingan belajar di Bandung Jawa Barat, yang jenjang S2, juga di ITB. Keponakan kandung H berafiliasi dengan Bimbingan Thamrin Manan SH ini per- Belajar Nurul Fikri, dan kini nah menekuni bisnis teleko- juga sebagai dewan pembina munikasi dan agro industri. Yayasan Raudhatul Jannah
yang mengelola Sekolah Islam terpadu mulai TK, SD, SMP, dan SMA Raudhatul Jannah di Kelurahan Koto Baru Balai Janggo, Payakumbuh. Pada bidang politik, Riza pernah menjadi Pengurus DPD Partai Keadilan Bandung 19992000, DPW PKS Jawa Barat Bidang Perburuhan 2000- 2005, dan terakhir aktif pada DPD PKS Biru Hubungan Luar Negeri dan Bidang Industri dan Perdagangan . Walau lama merantau, namun anak tertua dari tujuh bersaudara pasangan Bapak Hasrul Jamal Dt. Tumbi (al marhum ) dan ibu Rahmaniar ini , tidak lupa dengan ranah Minang. Sejak tahun 2003, Riza diangkat menjadi ninik mamak di kampung halaman Koto Nan Gadang Payakumbuh bergelar Datuak Rajo Kaampek Suku, dan di Bandung juga sebagai pengurus Gonjong Limo organisasi perkumpulan masyarakat Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota di Bandung. Riza menikah dengan Henny Yusnita, kelahiran Padang 26 Maret 1971, pada bulan Agustus 1996. Perempuan kelahiran Padang yang sudah menyabet gelar Bachelor Of Science (BS ) bidang Computer Science di Texas A & M
University (USA) dan S 2 Tekhnik Informatika ITB menerima Haluan dengan ramah di bilangan Balai Janggo Koto Nan Gadang beberapa hari lalu. Henny juga menyelesaikan pendidikan Doktor di ITB, sekaligus bekerja sebagai dosen di Program Studi Tekhnik Informatika ITB. Sama seperti sua minya, Henny Yusnita juga selalu tampil dengan kesederhanaan. Henny mengaku siap mendampingi suaminya. Tapi untuk sementara waktu ia harus bolak-balik Payakumbuh-Bandung untuk menyelesaikan kewajibannya sebagai dosen di ITB. “Suatu saat nanti saya ingin menjalinkan kerja sama antara Sekolah Tinggi Teknologi Payakumbuh (ST TP) dengan ITB dan Unand,” sebut anak pertama dari empat bersaudara dari Zubir Darwis dan Roslinar ini. Jika kelak sudah menetap di Payakumbuh, dia juga akan memboyong tiga buah hatinya, Aisyah Mardhiyyah (7) kelas II SD, M Yusuf Abdurrahman (6) kelas I SD, serta Maryam Khairunnisa (3) . “Nanti kami akan boyong anak-anak ke Payakumbuh,” kata menyuka sambalado dan rendang ini. (h/snt/zkf)
Josrizal Zain bersama Syamsul Bahri dan istri
dipandang, keserasian berpengaruh banyak bagi kelancaran dan kesuksesan Josrizal Zain dan Syamsul Bahri dalam mengendalikan roda Pemko Payakumbuh selama kurang lebih lima tahun ke belakang. Pasangan yang tak pernah terdengar ribut dalam urusan apapun itu telah membuktikan betapa kekompakan bisa diandalkan untuk mencapai kejayaan. Dalam setiap pengambilan keputusan, Josrizal tak pernah lupa meminta saran dan pendapat pendampingnya wakil walikota Syamsul Bahri. Pembagian tugas di antara keduanya, juga terlihat sangat jelas. Sehingga tak terjadi tumpang tindih dalam melaksanakan pekerjaan. Pasangan yang dilantik 23 September 2007 itu selalu berkoordinasi dengan baik, mulai dari perencanaan hingga pengawasan setiap kegiatan. Keduanya juga berkoordinasi baik dengan seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Payakumbuh, segenap stakeholder, serta masyarakat. Saran dan pendapat banyak pihak menjadi pertimbangan pemko membuat kebijakan. Sehingga kebijakan yang dilahirkan benar-benar berpihak pada masyarakat. Akibatnya setiap program pembangunan yang diluncurkan Josrizal dan Syamsul selalu didukung penuh masyarakat. (h/zkf)
Suwandel Sang Penyeimbang RIZA-SUWANDEL memang telah ditakdirkan Yang Maha Kuasa untuk berpasangan memimpin Payakumbuh untuk periode lima tahun mendatang (2012-2017). Bisa jadi mereka adalah pasangan ideal. Di satu sisi Riza adalah sosok orang muda yang lincah, kreatif, inovatif dan mungkin cepat dalam mengambil keputusan. Begitulah layaknya orang muda. Kini Riza baru berusia 42 tahun. Di sisi lain, Suwandel adalah sosok senior. Putra Koto Nan Ompek ini sekarang berusia 58 tahun. Dia lahir 16 November 1954 di Kota Payakumbuh. Dengan usianya yang telah matang, Suwandel akan bisa memberikan masukan dan pertimbangan-pertimbagan yang lebih matang kepada Riza. Meski umurnya sudah setengah abad, tapi bukan berarti bapak tiga anak ini tidak memiliki semangat. Justru karena semangatnya itulah ia berhasil meme-
Suami dari nangkan Pilkada Rosidah ini meKota Payakumbuh miliki tiga orang berpasangan dengan anak dan seRiza Falepi. muanya sudah Suwandel dulu dewasa. Sintha pernah gagal berMerina Weda tarung di Pilkada SE bekerja pada Kota Payakumbuh, Kantor Adm Utapi kegagalan itu nand, Martha bukan membuatnya Irawan SH bepatah arang. Justru kerja di Bank ia tambah semaSuwandel Mandiri Pangat dan lihai serta dang, dan Indah dewasa di dalam membaca peta kekuatan po- Permatasari wiraswasta. Suwandel yang terbilang litik. Hingga akhirnya di Pilkada Payakumbuh 2012, senior serta banyak makan Suwandel berjodoh dengan asam garam di berbagai Riza Falepi. Setelah mengadu lapangan kerja, juga sudah peruntungan, ternyata pa- mengunjungi Malaysia, Singasangan ini berhasil meme- pura, Thailand, dan Jepang nangkan Pilkada Kota Pa- ini diharapkan juga bagi yakumbuh dalam satu puta- warga Kota Payakumbuh, ran. Kemenangan itu begitu menjadi penentralisir Waliberkah dan mengejutkan. Uca- kota Riza Falepi ST MT yang pan selamat pun datang dari terbilang muda. Pada saat – mana-mana, dari Jakarta, saat tertentu, peran Suwandel Medan, Pekanbaru, Sumbar yang dibutuhkan isi–mengisi dengan Riza. (h/zkf) dan lainnya.
MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012 M 7 DZULQAEDAH 1433 H
7
8 KESEHATAN Pengobatan Alternatif Pelengkap Pengobatan Modern PENGOBATAN alternatif bukan barang langka lagi pada masa sekarang. Sebab, kita tidak hanya bisa menjumpai metode pengobatan ini di desa-desa terpencil. Sekarang, pengobatan alternatif banyak ditemukan di berbagai kota besar dan juga di kotakota kecil lainnya di Indonesia. Pengobatan alternatif bermunculan pada saat masyarakat mulai memberikan perhatian yang lebih terhadap alternatif pengobatan yang biasanya hanya mengandalkan pihak-pihak rumah sakit (medis)dengan pengobatan modern. Bisa dikatakan juga, pengobatan alternatif merupakan pelengkap pengobatan kedokteran yang bersifat holistik. Sebelum melakukan pengobatan alternatif, pastikan Anda telah memiliki informasi yang tepat tentang pengobatan alternatif tersebut. Informasinya dapat Anda cari melalui internet, majalah, surat kabar, radio, televisi, brosur-brosur, dan testimoni yang diberikan orang-orang yang sudah menjalani pengobatan alternatif. Jika sudah mendapatkan informasi, tanyakan pengobatan apa saja yang mereka tawarkan. Lalu, temui ahli yang bertanggungjawab di tempat pengobatan bersangkutan. Hal lainnya, Anda juga perlu mencari informasi cara terapis melakukan diagnosa, apakah sesuai dengan kaidah-kaidah pengobatan yang berlaku di masyarakat atau tidak. Satu hal yang perlu menjadi perhatian, bahwa pengobatan alternatif yang benar selalu kembali ke obat herbal, kembali ke alam (back to nature). Terakhir, pilih pengobatan alternatif yang sesuai dengan masalah kesehatan yang sedang diderita.***
MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012 M 7 DZULQAEDAH 1433 H
Pengobatan Modern atau Herbal, Pilih Mana? O
BAT-obatan herbal atau alami memiliki keunggulan tersendiri dibanding obat-obatan modern,terutama dalam hal keamanan bagi pemakai. Benarkah demikian? Lalu, alasan lain apakah yang menjadikan obat-obatan dari bahan alami ini sekarang mulai menjadi pilihan alternatif banyak orang. Untuk menjaga kesehatan atau mengobati penyakit yang diderita tubuh, seseorang sering sekali menggunakan suplemen dan obat modern yang banyak tersedia di apotek dan toko-toko terdekat. Selain lebih mudah didapatkan, obat modern juga praktis untuk digunakan (tinggal beli dan langsung pakai). Berbeda dengan obat herbal dari bahan alami yang terasa semakin susah didapatkan. Herbal Alami vs Modern Kimiawi Tumbuh-tumbuhan di Indonesia sangat beraneka ragam dan tersebar di berbagai penjuru wilayah Indonesia. Banyak sekali tumbuh-tumbuhan yang bisa kita manfaatkan untuk berbagai keperluan, salah satunya adalah digunakan sebagai obat.
Bukan hanya sebagai bahan untuk obat herbal alami yang mengatasi berbagai penyakit, tumbuh-tumbuhan ternyata juga dapat dimanfaatkan untuk merawat wajah, mengobati jerawat, anggota badan dan menjaga kesehatan tubuh. Selain lebih aman digunakan, karena tidak mengakibatkan efek samping yang membahayakan kesehatan, dari segi komersial, obatobatan alami/herbal juga
relatif lebih murah dibanding obat-obatan modern yang relatif lebih mahal dan seringkali mengandung zat-zat kimia yang menimbulkan efek samping membahayakan bagi kesehatan tubuh. Dari segi komersil dan efek samping yang diakibatkan, anda pasti setuju untuk menggunakan obat herbal yang terbuat dari bahan alami sebagai pilihan utama dalam masalah kesehatan. Tapi, jika dilihat dari segi
kemudahan mendapatkannya, saat ini kita sudah semakin sulit untuk mendapatkan tumbuhan atau tanaman yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk membuat obat herbal secara alami. Sekarang, semua keputusan ada di tangan anda! Mau pilih obat modern yang memiliki zat kimia membahayakan didalamnya, atau obat herbal dari bahan alami yang lebih aman dikonsumsi dan relatif lebih terjangkau.***
radang otak dengan dosis 3x5 sehari. Setelah beberapa lam dosis tersebut akan berkurang menjadi 2x2 sehari. Jadi menggunakan produk HD pasien memang diminta untuk bersabar. Selain itu, proses kerja HD tidak hanya menyembuhkan bagian yang sakit, juga memperbaiki sistem metabolisme tubuh lainnya. Jadi produk ini memang disarankan untuk digunakan secara terus-menerus, karena tidak menimbulkan efek samping dan ketergantungan. Produk HD ini pun sudah mulai dikembangkan. Seperti odol, sabun mandi, handbody, krim wajah, dan produk lainnya. Beda HD dengan Obat Dokter HD merupakan produk alami dan sedikit bahan kimia. Lainnya, tidak memilki efek samping, hanya respon yang muncul dari tubuh. Contoh respon yang dimaksud adalah terasa mual, mules, dan sering buang air kecil. “Ini merupakan respon dari tubuh yang wajar, karena tidak biasa menggunakan suplemen. Namun ada juga yang tidak merasakan apa-apa,� ujar Business Associate HD Yarne Fitria, kepada Haluan beberapa waktu lalu di Jalan Flores I/1 Ulak Karang Utara. Perbedaan lainnya, HD bisa dikonsumsi terus-mene-
rus meskipun pasien sudah sembuh. Berbeda dengan obat dokter yang tidak membutuhkan obat lagi, ketika sudah sembuh. HD merupakan satu produk yang mampu menanggulangi beberapa penyakit. Namun, dalam penggunaannya bisa digunakan bersamaan dengan obat dokter. Pengobatan HD ini memang tidak bersifat instan, artinya perubahan yang terjadi tidak terjadi bersifat signifikan. Namun secara berangsur atau bertahap seperti selama 3 bulan dan 6 bulan. Berbeda dengan obat sakit maag, jika diminum sakit hilang. Sementara HD butuh waktu lama, namun sakit tidak datang kembali asal pasien juga tetap menjaga pola makan dan hidup sehat. Dikatakan Yarne, HD juga aman dikonsumsi bagi anakanak. Khusus clover honey bisa digunakan sejak bayi di atas usia 6 bulan. Kemudian HD juga mempunyai produk eplansing, namun bukan obat diet. Disebut demikian, karena tidak memiliki efek samping ketika menggunakannya. Pasien pun tidak dibatasi dalam soal pola makan, disebabkan fungsinya adalah membakar lemak. “Jadi berapa kali pun makan dalam sehari, tidak masalah, asal selalu mengkonsumsi produk ini,� pungkas Yarne. (h/eni rahmadani)
HIGH DESERT (HD)
Hadirkan Produk Herbal Tanpa Efek Samping PENGOBATAN herbal menjadi alternatif dalam berobat bagi masyarakat, karena lebih aman dan sedikit penggunaan bahan kimianya. Itu disebabkan pengobatan herbal menggunakan bahan-bahan alami dan teknik yang alami juga. Belakangan ini makin marak penggunaan obat herbal di kalangan masyarakat. Tidak hanya itu, obat-obatan herbal dari luar negeri pun semakin banyak yang masuk ke Indonesia. Jadi, masyarakat tidak hanya mengenal obat Cina saja. Salah satu produk herbal yang beredar di tengah masyarakat adalah High Desert (HG). HD sudah mulai diperkenalkan di Sumatera Barat sejak tahun 2008 oleh
ANEKA produk HD. ENI
Dr. Des Yetty Syahril, SpPD. HD merupakan suplemen atau makanan pendamping untuk membantu penyembuhan penyakit. HD sendiri bisa digunakan bersamaan denagn obat dokter dan bisa juga tidak, tergantung penyakit yang dialami pasien. HD sendiri menggunakan madu sebagai bahan bakunya. Madu yang digunakan pun tidaklah sembarangan. HD menggunakan madu yang berasal dari daerah gurun seperti New Zealand dan Arizona USA. Keunggulan madu ini, kandungan airnya lebih sedikit, sehingga proses fermentasi berlangsung lama, dan madu bisa bertahan cukup lama. Bisa tahan sampai 5 bulan.
Madu ini sendiri, setelah diambil dibekukan, dan kemudian dimasukkan ke dalam kemasan. Warnanya pun lebih pucat dari madu biasa dan lebih manis sehingga digemari semut. Ini menandakan bahwa madu tersebut asli. Selain itu, jika madu mampu mengangkat nanah juga membuktikan madu tersebut asli. Manfaat HD HD memiliki empat produk utama, yaitu royal jelly, propolis, pollen, dan high desert clover honey. Royal jelly merupakan susu lebah yang dihasilkan dari kelenjar hipofaringeal lebah perawat. Susu lebah ini merupakan makanan seumur hidup bagi ratu lebah. Manfaatnya adalah membantu memperlambat proses penuaan dini, mempercepat regenerasi sel, menstimulai produk antibodi dan sel-sel imun, serta manfaat lainnya. Sementara propolis, berasal dari getah pohon yang dikumpulkan lebah dari kulit kayu dan pucuk-pucuk tanaman, kemudian dicampur dengan lilin dan air liurnya untuk digunakan lebah sebagai pelindung sarangnya. Manfaatnya, membantu meningkatkan dan menstimulasi sistem kekebalan tubuh secara alami, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, menghambat perkembangan bakteri jahat dan
lainnya. Propolis ini merupakan menu wajib yang mesti dikonsumsi pasien. Selanjutnya, pollen. Pollen merupakan serbuk sari jantan pada bunga yang dikenal sebagai sumber makanan paling sempurna dari alam. Di dalamnya terdapat 200 jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Manfaat pollen adalah meningkatkan stamina tubuh, meningkatkan daya konsentrasi kerja, dan lainnya. Sementara high desert clover honey merupakan madu murni yang berasal dari bunga clover. Manfaatnya membantu memelihara sistem pencernaan, sumber energi alami dan antioksidan, serta manfaat lainnya. Madu ini manis dan dikerumuni semut karena mengandung serbuk pollen. Untuk mengkonsumsi madu ini bisa dilarutkan dengan air atau dijadikan selai sewaktu makan roti, karena tekstrurnya yang sangat kental. Makanan Pendamping Fungsi HD sendiri lebih mirip dengan suplemen yang biasa digunakan untuk menjaga kesehatan. HD sendiri sering digunakan sebagai suplemen saat pasien menderita kanker, diabetes, lupus, dan penyakit degeneratif lainnya. HD bisa dikonsumsi satu jam setelah pasien menggunakan obat dokter. Cara kerja HD sebagai
suplemen adalah mengurangi efek sakit dari pengobatan yang sedang dilakukan pasien. Misalnya ketika pasien kanker sedang dalam proses kemoterapi, maka akan muncul rambut rontok, nafsu makan berkurang, dan efek lainnya. HD berfungsi mengurangi kerontokan rambut dan mengembalikan nafsu makan. Selain itu, bagi penderita diabetes, HD berfungsi membantu mempercepat pengeringan luka. Caranya, di bagian luka dioleskan salep yang merupakan produk pengembangan dari HD. Selain menggunakan salep, pasien juga bisa mencampur pengunaannya dengan clover honey. Keduanya sama-sama dioleskan di bagian yang luka. Sementara untuk penyakit yang tergolong ringan, seperti sakit kepala dan flu, HD bisa digunakan sendiri tanpa harus didampingi obat dokter. Waktu Penyembuhan Secara umum, cara kerja pengobatan herbal memang tidak bersifat instan, namun secara bertahap. Hal yang sama juga terjadi pada HD. Waktu yang dibutuhkan HD, rata-rata seelama 3 bulan. Selain itu, dosis yang digunakan pun sedikit, seperti 1x1dalam sehari untuk proses penyembuhan. Keistimewaan lainnya, dosis bisa ditambah tergantung penyakit yang diderita. Seperti pasien
PANGGUNG 9
MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012 M 7 DZULQAEDAH 1433 H
Seniman-Kota, dari Peran ke Order Oleh: Didik Adikara Rachman Bekerja Maros Visual Culture Initiative Foundation, Jakarta.
D
ALAM konteks seni, kota merupakan kumpulan beragam hal artistik yang dilatari banyak estetika dari sekian pemikir, pekerja dan perupa serta pihak yang memberi apresiasi. Jalinan antara mereka dimanifestasikan dalam bentukbentuk yang titik relevansinya (berhubungan) dengan kehidupan kota sehingga artistik tidak identik dengan seni semata-mata. Artistik adalah order (ketertiban) cermin dari aktifitas sosial budaya masyarakatnya yang disepakati bersamasama. Sementara estetika dibangun melalui pengalaman interaksi antara individu dengan masyarakatnya baik berupa non-kasat mata (intangible) maupun kasat mata (tangible). Perwujudannya selalu memberi kenyamanan masyarakatnya dalam beraktifitas dan dalam melakukan mobilitas. Hal ideal seperti itu bisa dihasilkan bila respect terhadap lingkungan ditumbuhkan
serta diorientasikan jauh ke depan. Pengertian ideal yaitu proporsional antara apa yang diperlukan dengan ketrersediaan lahan, namun sering menjadi tidak terkontrol bila kota diperlakukan sebagai ruang eksploitasi ekonomi karena umumnya berakibat pada ketidak-seimbangan jumlah manusia dengan ketersediaan lahan, keunikan sebagai ciri khas kota sangat mungkin untuk hilang, interaksi dan mobilitas terganggu dan yang paling dikhawatirkan adalah kehilangan identitas budaya kota. Kota-kota besar di Indonesia mengalami kondisi perubahan yang signifikan kearah hilangnya order akibat dari urbanisasi karena ketidak seimbangan perkembangan ekonomi antara desa dengan kota. Penyebab utama hilang order adalah faktor manusianya yang tidak mampu membangun logika kota dan rendahnya akal sehat. Pada tataran itu, sikap dan perilaku dapat dilihat dengan jelas sebagai tolak
ukur, contohnya sungai diperlakukan sebagai tempat kotoran sehingga makna simbolik sebagai pengatur kehidupan begitu mudah ditiadakan, taman sebagai paru-paru kota dikorbankan demi pembangunan fisik, tumpang tindih antara kawasan hunian dengan industri, dan munculnya kasus hukum okupasi lahan oleh para pendatang kalangan ekonomi bawah digeser menjadi kasus hak azasi dan banyak lagi. Di tengah persoalan yang berat itu, nilai-nilai sejarah kota, keunikan dan budayanya akan mudah terkubur dari ingatan masyarakatnya serta kehilangan respect, kalau demikian apa yang bisa diberikan seniman kepada kota? Penulis melebarkan pengertian seniman dalam konteks komunal yaitu orangorang yang memberi peran membangun artistik kota, relevansi pelebaran itu untuk menjelaskan kesadaran dan tanggung jawab pada tingkatan yang sama untuk jangka panjang bahwa kota dibentuk oleh kesepakatan dari perbedaan kepentingan. Oleh karena itu, istilah seniman diberikan sebagai penghargaan atas intelektualitas individu dalam membangun kotanya.
Para arsitek, teknolog, perupa, planolog, bahkan siapapun menjadi suatu jaringan hubungan lintas pranata. Namun pada saat yang sama, perupa adalah pranata independen dalam merespons dan menangkap nilai-nilai untuk ciri dan kebanggaan warga dan kota. Pada periode Yunani Kuno pada 432 SM, arsitektur Parthenon karya Ictinus dan Callicrates merupakan suatu penanda dari Doric Order masyarakat dan kotanya. Kemudian Menara Eiffel (1889) di Paris karya Gustave Eiffel, Sagrada Familia di Barcelona karya Antoni Gaudi yang mulai dibangun thn 1882 yang diperkirakan selesai di tahun 2026, patung karya kolaborasi antara Gardy Artigas dengan Joan Miro di Parc de Joan Miro berjudul Women and Bird (1982) sebagai sekelumit contoh karya monumental dari periode Modernism. Karya karya itu dibuat sebagai Respect to Common Sense, manfaat bagi masyarakatnya selain kebanggaan tentunya mencerminkan bahwa aesthetics dalam society telah diterjemahkan kedalam kehidupan sehari-hari sebagai nafas kebersamaan, selain itu
MENURUT Telegraph, Royal Mecca Clock Tower merupakan sebuah bangunan yang baru didirikan di Mekah, kota suci Islam, yang terletak di Arab Saudi. Jam ditetapkan bermula 1 Ramadan 1431 bermakna baru semalam bermula mula diuji sehingga sekarang, sebagai Muslim di seluruh dunia bermula amati Ramadhan. masyarakat mendapat pembelajaran aesthetics yakni relevansi antara pencapaian masa lalu dengan konteks kekiniannya. Kita memiliki contoh model nyata yaitu dari kehidupan masyarakat tradisi, sebagai contoh masyarakat Bajawa di Nusa Tenggara Timur yang menjelaskan aesthetics dan order yang dibangun oleh kepekaan, kesadaran, serta Keseimbangan manusia dan ruang. Oleh karena itu, karyakarya patung batunya melampaui batas pengisi ruang yakni sebagai manifestasi hubungan dengan lingkungan dan keyakinan masyarakatnya serta media pengikat komunal. Selain Bajawa, banyak contoh lain di Indonesia sebagai model rujukan namun banyak alasan kenapa mereka saat ini kita tidak mampu menginterpretasikannya untuk kepentingan kota sekarang ini bahkan untuk waktu yang akan datang. Mengingat realita kotakota besar di Indonesia yang diperlakukan hanya sebagai ruang eksploitasi ekonomi, masyarakatnya tentu lebih banyak berorientasi kearah ekonomi maka peran penyeimbang terhadap rutinitas sangat diperlukan dan itu
diberikan oleh seniman. Aesthetics disitu menjadi luas spektrumnya mulai dari pengaruh ditingkat perorangan hingga menjadi alat order, dalam hal itu kita bisa memaknai common sense sebagai kepekaan dan akal sehat yang dibangun oleh, dari, dan untuk masyarakat kota sebagai ciri dan kebanggaan mereka. Arsitektur dan seni publik adalah sebagian contoh nyata penanda Common Sense namun kedua manifestasi itu akan turun nilainya bila tidak dilanjuti dengan penataan lingkungan secara keseluruhan. Dalam hal itu akan jelas bahwa seni berhubungan langsung
dengan aspek diluar seni, kenyataan itu pada akhirnya membicarakan aesthetics kota sebagai karya bersama antar logic berbagai disiplin ilmu. Rasanya akan mudah bila ideal kota yang dilatari oleh nilainilai positif itu menjadikan masyarakat kota menjadi Aesthetic Society. Persoalan besar kehidupan kota sangat besar, namun hal itu bukan suatu alasan bagi kita untuk memberi nilai di dalamnya. Betapapun kecilnya peran kita saat ini untuk membangun order kota namun tetap akan menjadi berharga bila dikerjakan dalam konteks budaya. „
10 OTOMOTIF
MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012 M 7 DZULQAEDAH 1433 H
KARYA PUTRA BANGSA
Daihatsu Ayla, Kebanggaan Indonesia LAPORAN: DAVID RAMADIAN
SUDIRMAN MR
Produk terbaru Astra Daihatsu Motor (ADM), yakni Astra Daihatsu Alya tidak hanya menjadi produk unggulan untuk segmen pasar kalangan menengah, namun juga menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, Alya merupakan murni karya putra bangsa. Adalah Mark Widjaja, anak bangsa yang merancang sendiri
mobil dengan konsep Low Cost Green Car (LCGC) tersebut. Tidak hanya merancang dan memproduksi, 84 persen komponen Ayla juga diproduksi di tanah air. “Inilah kebanggaan kami, kebanggaan Daihatsu dan kebanggaan bangsa Indonesia, karena kita sudah memproduksi mobil sendiri dengan kualitas yang bisa dibanggakan,” kata Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sudirman MR saat perkenalan Astra Daihatsu Ayla di Arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 Jakarta, Kamis (20/9). Rasa bangga dan terima kasih juga disampaikan President Directur PT Daihatsu Motor Company, Ina Koichi yang menghadiri langsung perkenalan mobil compact 5 penumpang tersebut. Sebagai wujud penghargaan kepada karya anak bangsa Indonesia, PT ADM sengaja mengundang 21 wanita Miss Indonesia 2012 mendampingi Daihatsu Ayla yang diluncurkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 di Jakarta International Expo. Dari 21 Miss Indonesia dari berbagai provinsi tersebut, Miss Sumatera Barat, Santri Hendrodjanoe didaulat memperkenalkan mobil compact 1.000 cc tersebut. Daihatsu Ayla merupakan program Low Cost Green Car (LCGC) yang dicanangkan pemerintah, dan ADM mewujudkannya dalam sosok Ayla dalam bahasa
Sansekerta yang diartikan sebagai cahaya. Daihatsu Ayla yang merupakan hasil desain anak bangsa, yaitu Mark Widjaja yang dari semula merancang A-concept Daihatsu. Meski telah diperkenalkan, untuk produksi Astra Daihatsu Ayla ini harus menunggu regulsi pemerintah tentang pemberian insentif terkait mobil berkonsep LCGC. Sebab, hingga kini regulasi itu belum disahkan.
“Sebenarnya kami telah siap mem-produksi Astra Daihatsu Ayla ini . Namun, kini kami tunda dulu
menjelang keluarnya regulasi itu,” kata Direktur Pemasaran PT ADM, Amelia Tjandra saat Chief
Engineering Astra Daihatsu Ayla di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Kamis sore. (h/vid)
Ayla Lebih Bertenaga dari Xenia ADM optimis Astra Daihatsu Ayla mampu bersaing di pasar otomotif tanah air. Sebab, konsep LCGC yang diusung Daihatsu bukan
sebatas mobil dengan harga terjangkau untuk masyarakat kelas menengah, namun juga mengutamakan kualitas. Ini terlihat dari spesifikasi dan dimensi Ayla. Mobil ini memiliki berat kosong 745 kilogram, dengan dimensi panjang 3.580 mm, lebar 1.600 mm, tinggi 1.530 mm, jarak sumbu roda 2.730 mm, dan dengan radius putar kemudi mencapai 4,4 meter. Pada bagian mesin, Ayla merupakan mesin baru yang memang dibuat khusus. Mesin dengan tipe 1KR-DE, berbahan alumunium yang lebih enteng dan lebih cepat menyerap panas. Mesin tiga silinder dengan kapasitas silinder 1.000cc. Timing menggunakan rantai, dengan keuntungannya tidak perlu diganti seperti
timing belt. Pada piston ada lapisan teflon untuk mengurangi friksi, dan juga ada oil noozer di bawah ruang bakar, untuk mempermudah kinerja piston. Lalu di mesin ada integrated exhaust manipol pada kepala silinder. Jika mobil lain dengan tiga silinder, exhaust pada manipol juga ada tiga. “Tapi di mobil ini hanya ada satu exhaust. Ini adalah teknologi asli buatan Daihatsu,” kata Amelia Tjandra. Dibanding Daihatsu Xenia yang 1.000 cc, teknologi Ayla jauh lebih maju. Mesin Astra Daihatsu Ayla mencapai 65 PS pada putaran mesin 6.000 RPM. Dengan torsi maksimal 8,7 kgm pada 3.600 rpm. Sementara Xenia 1.000 hanya memiliki daya 63 PS. (h/vid)
11
MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012 M 7 DZULQAEDAH 1433 H
Api Lalap ..................... Dari Halaman. 1 Sumbar Tak................... Dari Halaman. 1 damkan api. Puluhan warga mengambil air dengan puluhah ember dan bahu membahu menyiramkan ke api yang semakin beringas. Informasi yang didapati oleh Haluan di lapangan, kobaran api pertama kali diketahui oleh seorang pemilik rumah yang bernama Dadan (28). Saat itu, dirinya baru kembali dari bekerja sebagai tukang dan melihat gempulan asap dari dapur rumah gadang yang mereka huni dengan tujuh pengontrak lainnya. Dadan pun langsung memberitahu istrinya, Ina (24) yang saat itu sedang berada di warung dekat rumahnya. Sebelum kebakaran terjadi, Ina melihat Nani, istri dari salah seorang pengontrak juga yang bernama Andi memasak didapur itu menggunakan tungku. “Saat memasak itu, Nani keluar rumah sebentar, dan api sudah membubung tinggi, saya pun berusaha mengeluarkan barang yang
bisa diselamatkan dan anak-anak yang sedang berada di rumah,” ujar Ina didampingi Dadan. Lain lagi dengan Ali (66), pemulung ini langsung terduduk lesu ketika melihat api meluluhlantakkan seluruh rumahnya. Dia mengetahui kebakaran tersebut dari masyarakat yang sudah berkumpul di sekitar lokasi kebakaran. Tidak satupun yang mampu diselamatkannya. “Cuma baju yang terpakai ini tertinggal harta saya Pak, semuanya habis dihajar api,” ucap Ali lesu. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Budhi Erwanto mengatakan, kebakaran yang terjadi kali ini cukup besar dari kebakaran yang terjadi sebelumnya. “Personel damkar terlambat datang ke lokasi karena informasi yang diterima juga terlambat, kami kesulitan memadamkan api karena jalur ke lokasi kebakaran hanya bisa
dilalui kendaraan kecil,” papar Budhi. Menurut Budhi, api berasal dari tungku yang dibiarkan hidup saat memasak dan menyambar kayu yang sengaja tersusun di atas tungku tersebut. Tidak butuh waktu lama, semua rumah yang rata-rata terbuat dari kayu langsung dilahap api dan menghanguskan semuanya. “Kerugian yang diderita para korban diperkirakan lebih dari Rp100 juta dan saat ini para korban sangat membutuhkan baju bekas dan penginapan untuk sementara,” jelas Budhi. Hingga berita ini diturunkan, tampak dua tenda dari BPBD Kota Padang yang dipersiapkan untuk tempat tidur dan membuat posko bantuan untuk para korban. Serta ada beberapa pakaian yang diberikan oleh tetangga untuk para korban. Saat ini diketahui sekitar 35 jiwa akan kehilangan rumah yang terdiri dari 10 anak-anak dan sisanya orang dewasa. (h/ang)
Bandit Tembakkan ........... Dari Halaman. 1 jenisnya karena hanya peluru yang ada. “Jenis senjata belum bisa dipastikan karena masih ditangan para pelaku. Adapun selongsong peluru PIN 5.56 00 bisa saja digunakan pada senjata lain. Persoalan ini masih dalam penyelidikan,” katanya. Sebelumnya, tiga orang bandit yang tidak dikenal ini melancarkan aksinya pada siang hari saat hari pasar berlangsung. Komplotan rampok bersenjata api ini telah menewaskan Khairuddin (57) warga setempat, dan membawa kabur emas seberat 3 kg (update) serta uang tunai sebesar Rp150 juta. Djoko Trisulo menyebutkan tentang pengamanan pasar. Setiap hari pasar, pihaknya menugaskan personil kepolisian untuk berjagajaga. Ada kalanya polisi berjagajaga menggunakan pakaian dinas,
dan ada juga yang menyamar sebagai masyarakat dengan berpakaian sipil. Rati salah seorang warga yang menyaksikan perampokan di siang bolong itu mengatakan, saat kejadian ada anggota polisi berpakaian lengkap (dinas) di dekat peristiwa itu. Akan tetapi, polisi itu tidak akan sanggup menghadang tiga orang perampok bersenjatakan dua unit laras panjang dan dua laras pendek. Ia hanya bergeming. H Yan, panggilan akrab H Mulyadi, pemilik toko emas itu, menjelaskan, para rampok itu mengambil emas yang ada dalam lemari emas di tempat penjualan dengan menggunakan tangan. “Tangan rampok sempat terluka karena pecahan kaca itu,” katanya. H Yan juga menceritakan bahwa ia juga ditembak oleh para rampok,
tetapi hanya dengan menggunakan peluru karet. Akibatnya, kaki bagian paha korban juga mengalami pembengkakkan. Haji Yan memilih untuk tidak melawan, karena hanya satu senjata yang ditembakan dengan isi peluru karet. Cerita Yan, Khairuddin, salah seorang warga setempat yang melihat aksi rampok itu, semula ingin menolong sambil mengucapkan, “Tu pistol mainan ma.” Lalu para perampok melepaskan tembakan ke arah Khairuddin yang membuat ia tersungkur lemas. Walaupun tidak berhasil melempar dengan batu, tetapi tindakan Khairuddin sangat mulia dan setingkat dengan pahlawan. Padahal, ratusan warga yang ada di Pasar Abai itu, tidak satupun yang berani menolong. (h/col)
Gempa Sulit .................. Dari Halaman. 1 sudah selesai periode ulangnya dengan telah terjadinya sejumlah gempa besar pada 12 September 2007 (M=8,4), 13 September 2007 (M=7,9) dan 25 Oktober 2010 (M=7,2) yang disertai tsunami. Namun pada segmen Siberut, setelah gempa besar tahun 1797 belum keluar energi yang setara dengan magnitudo 8,4-8,5. Beberapa kali gempa terjadi sejak 2005, tapi kekuatannya tampaknya belum cukup melepas energi yang terakumulasi akibat tumbukan lempeng pada zona subduksi di daerah ini. Namun tak seorang pakar pun yang dapat memprediksi kapan gempa besar di segmen ini keluar. Bahkan bisa saja tidak keluar gempa yang sangat besar tersebut, tapi hanya sejumlah gempa yang tidak terlalu besar atau gempa kecil yang banyak sekali. Untuk gempa yang berepisentrum di darat, sampai sekarang lebih sulit lagi diprediksi. Sebab, sampai sekarang periode ulangnya acak. Lihat saja gempa besar yang pernah terjadi di darat sejak gempa dahsyat Padang Panjang tahun 1926. Setelah itu terjadi pengulangannya pada tahun 1943, 1977, 2004 dan terakhir 2007 (6 Maret). Terlihat periode ulang tersebut acak. Kesiapsiagaan macam apa yang harus diberikan dan disosialisasikan kepada masyarakat? Kesiapsiagaan yang harus dibangun bersama oleh masyarakat dan pemerintah adalah (terutama) kesiapsiagaan prabencana, saat terjadinya bencana dan pascabencana. Dan kesiapsiagaan prabencana ini haruslah lebih mengutamakan struktur bangunan yang aman terhadap gempa bumi. Sebab dari setiap kejadian gempa, yang menimbulkan korban itu pada umumnya bangunan yang roboh. Kemudian diketahui dari gempa 30 September 2009 bangunan yang rusak, hancur atau roboh tersebut adalah karena tidak memenuhi standar bangunan yang ada (building code). Ini terjadi pada hotel-hotel, ruko, bangunan lembaga pendidikan, mall. Ini juga terjadi pada bangunan milik pemerintah, termasuk rumah sakit pemerintah dan swasta. Oleh sebab itu setiap bangunan (baik bangunan lama maupun baru) harus dicheck ulang untuk melihat apakah bangunan tersebut masih layak (memenuhi standar) atau tidak. Untuk bangunan yang sedang dan akan dibangun harus dilakukan pengawasan yang ketat untuk menjamin bahwa dalam pengerjaannya standar bangunan sudah dipenuhi/dipatuhi oleh kontraktor. Pemerintah juga harus ketat memberikan IMB, yang disesuaikan dengan RT/RW dan kekuatan bangunan terkait dengan kondisi seismisitas di daerah tersebut. Termasuk dalam kesiapsiagaan prabencana ini pelatihan kepada berbagai kelompok, terutama di
sekolah-sekolah. Pelatihan ini menyangkut cara-cara berlindung ketika terjadi gempa dan cara-cara evakuasi bila tsunami datang. Apakah kebijakan penanggulangan bencana Provinsi Sumatera Barat yang telah dilakukan selama ini efektif dalam pengurangan risiko bencana? Sebagian kebijakan yang dilakukan sudah efektif. Tapi masih banyak yang harus dilakukan. Terkait masalah kekuatan bangunan. Dulu sudah ada usulan agar dilakukan penilaian terhadap bangunan yang ada, apakah bangunan tersebut cukup kuat atau memenuhi syarat untuk fungsinya. Koordinasi antara berbagai pihak yang terkait dengan kebencanaan tampaknya masih lemah. Ini terlihat ketika muncul surat edaran Gubernur yang sempat menimbulkan heboh. Begitupun dalam hal peraturan daerah terkait pendanaan misalnya masih belum efektif. Untuk rehab-rekon pun masih terdengar keluhan masyarakat. Namun dorongan pemerintah kepada berbagai lembaga yang terkait dalam kebencanaan sudah cukup baik. Berdirinya BPBD dan Forum PRB (Pengurangan Risiko Bencana) di tingkat provinsi serta kota/ kabupaten, kelompok-kelompok siaga di tingkat sekolah atau unitunit kecil lainnya juga berkat adanya peran pemerintah provinsi dalam melakukan koordinasi. Sejauh mana tingkat ketahanan, kapasitas, dan kerentanan masyarakat dalam menghadapi bencana selama ini, dan antisipasi yang akan datang? Beberapa kali gempa yang terjadi sejak 2005 sampai gempa di Lautan Hindia (sebelah barat Pulau Simeulue) 11 April 2012 yang lalu, jujur kita akui bahwa ketahanan dan kapasitas masyarakat Sumatera Barat masih rendah dalam menghadapi bencana. Banyak bukti menunjukkan hal ini. Namun pelan tapi pasti sedikit demi sedikit pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap gempa ini mulai meningkat. Ketika terjadi gempa cukup kuat di tenggara Pulau Pagai (M=6,3) hari Jumat 14 September 2012 lalu, tidak terjadi kepanikan. Tidak terjadi kemacetan di jalan-jalan di Kota Padang. Padahal gempa tersebut cukup banyak dirasakan oleh orang. Barangkali dengan telah mulai berperannya BPBD kota/kabupaten ditambah dengan kerja samanya dengan beberapa LSM dan kelompok masyarakat serta perguruan tinggi, kapasitas masyarakat sudah mulai membaik. Mudah-mudahan upaya ini bisa terus menerus dilakukan oleh pemerintah dan berbagai kelompok masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan mengurangi kerentanan masyarakat. Sejauh mana masing-masing daerah yang berada di jalur rawan tsunami (Padang, Men-
tawai, Pessel, Pariaman, Padang Pariaman, Agam dan Pasaman Barat) menyiapkan dirinya untuk meminimalisir risiko bencana itu? Dari ketujuh kota/kabupaten yang berpotensi terkena dampak gempa/tsunami, nampaknya baru Padang yang agak lumayan, meskipun masih banyak yang harus dilakukan. Kota/kabupaten lainnya masih ketinggalan, baik dari segi persiapan infrastruktur maupun pengetahuan/pemahaman masyarakat terhadap bencana itu sendiri, serta kemampuan masyarakat untuk merespon ketika terjadi gempa yang berpotensi tsunami. Bagaimana dengan jalur evakuasi dan pembangunan selternya? Jalur evakuasi merupakan sarana untuk evakuasi horizontal dari tsunami. Sedangkan selter merupakan sarana evakuasi vertikal. Untuk urusan selter, di Padang sudah ada beberapa bangunan baru yang juga berfungsi sebagai tempat evakuasi, seperti sekolah, pasar, hotel, kampus UNP, rumah ibadah. Namun untuk evakuasi horizontal belum banyak kemajuan. Ini memang agak sulit karena menyangkut lahan dan biaya pembangunan yang cukup besar. Untuk kota Padang sudah ada rencana Pemko membuat rencana pembangunan jalan baru dan pelebaran jalan menjauhi pantai ke arah timur, yang semuanya berjumlah delapan buah. Kabar gembiranya, seperti yang dilaporkan BPBD Kota Padang, lahan sudah dibebaskan, tinggal mencari dana pembangunan jalannya. Nah, untuk kota/kabupaten selain Padang nampaknya baru mulai. Kita tidak boleh sesak napas melihat keadaan ini, namun tidak boleh pula santai. Kita tidak pernah tahu kapan terjadinya bencana (gempa/tsunami) tersebut. Karena itu kita harus terus berupaya mempersiapkan diri untuk menghadapinya dengan cara yang efektif dan efisien. Seberapa jauh kesungguhan BPBD masing-masing menyiapkan dan program konkret sebagai daerah rawan tsunami dan gempa? Sepanjang yang saya ketahui BPBD provinsi cukup giat untuk mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi bencana. Persoalan yang kerap muncul adalah anggaran yang masih terbatas. Diperlukan pemahaman yang sama kepada BPBD/Pemprov dan DPRD untuk memandang persoalan ini, sehingga kebutuhan anggaran untuk pengurangan risiko bencana ini bisa dipenuhi. Hal ini juga berlaku untuk tingkat kota dan kabupaten. BPBD juga harus berusaha untuk meningkatkan kemampuan personilnya sehingga lembaga ini dapat merencanakan program yang tepat dan efisien. (Pewawancara Nasrul Azwar)
WARGA melintas disalah satu mural bertuliskan ‘Ayo Warga, Awasi Janji’ di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (21/9). Usai Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta, warga menagih janji Gubernur yang saat kampanye dulu. INILAH.COM mengakui, keterbatasan dan belum tersedianya jalur evakuasi dan selter, menjadi faktor penting Padang belum siap benar hadapi ancaman tsunami itu. “Dua belas jalur evakuasi yang tersedia di Kota Padang dengan kondisi yang tak memadai itu, belum bisa menampung warga yang hendak menyelamatkan diri jika terjadi tsunami,” kata Dedi Henidal. Menurutnya, jika bertumpu pada evakuasi pola horizontal dengan berjalan menjauhi titik pantai, memang kurang efektif. “Evakuasi vertikal barangkali paling efektif, misalnya ke selter dan mencari bangunan yang ketinggian,” terang Dedi Henidal. Maka, untuk meminimalisir risiko kebencanaan itu, BPBD Padang berencana menyiapkan sejumlah selter di pelbagai pelosok kota, terutama yang masuk zona merah. Di Kecamatan Koto Tangah rencana dibangun sebanyak 29 unit selter, Bungus 10 unit, Lubuk Begalung 15 unit, Padang Barat 15 unit, Padang Selatan 16 unit, dan Padang Utara 15. “Selter-selter dibangun di daerah-daerah yang berjarak sekitar 500 meter dari bibir pantai. Bagi warga yang tidak sempat menjauh dari pantai bisa menempati selter untuk menyelamatkan diri mereka. Ini namanya evakuasi vertikal,” katanya. Menurutnya, anggaran pembangunan selter diupayakan berasal dari pemerintah pusat. Pembangunannya dimulai 2013. Untuk itu, negara harus merumuskan kebijakan, program kerja/ aktivitas, dan perangkat untuk penerapan tindakan mitigasi ini. Mitigasi adalah tindakan terencana dan berkelanjutan agar bisa mengurangi dampak jangka panjang atas kehidupan dan properti di satu daerah yang terkena bencana. Belum Punya Grand Design Sementara itu, kritikan ketidaksiapan pemerintah itu juga datang dari Ketua Komisi III DPRD Sumbar M Nurnas. Ia menilai, Sumbar masih belum siap menghadapi berbagai bencana yang kerap menyapa Sumbar terutama gempa. “Buktinya hingga kini belum ada grand designsyang komprehensif dari dinas terkait, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar tentang standar operasional Prosedur (SOP) jika bencana terjadi BPBD belum serius mengurangi risiko bencana,” kata Nurnas. Pada gempa 30 September 2009, tercatat kerugian daerah hingga Rp2,1 triliun. Pemprov Sumbar telah mengajukan usulan bantuan kepada Pemerintah Pusat Rp6,8 triliun. Hingga saat ini baru 60
persen yang terealisasi ditambah bantuan dari Arab Saudi sebesar 500 dolar Amerika. Dana ini digunakan untuk 14 titik pembangunan di antaranya Kantor Kejaksaan Tinggi, Polda Sumbar, Rumah Sakit, Pasar Raya, dan lain-lain. Namun secara konstruksi bangunan dan posisi geografis Sumatera Barat yang rawan gempa, menurut Nurnas, daerah ini harus benar-benar serius dalam hal konstruksi bangunan. “Bukan gempanya yang kita takuti, tapi bangunannya. Untuk itu konstruksi bangunan yang ada di Sumbar harus sesuai dengan aturan dan tatanannya. Jika bangunan sesuai dengan tatanannya, maka bangunan tak akan jadi kuburan bagi manusia,” ujar Nurnas. Idealnya, menurut praktisi konstruksi ini, semua bangunan di Sumbar harus dibangun dengan ketahanan terhadap gempa hingga 7 SR. Tiga tahun telah berlalu, kini yang perlu dievaluasi dari pemerintah salah satunya adalah bantuan gempa untuk masyarakat. “Jangankan untuk pelayanan publik, janji pemerintah untuk bantuan kepada masyarakat masih banyak yang belum selesai. Ini catatan penting bagi pemerintah daerah,” tukasnya. Di samping itu, yang tak kalah penting adalah evaluasi terhadap dinas terkait yang menangani bencana. “BPBD semestinya sudah memiliki grand design spenanggulangan bencana, baik sebelum bencana terjadi, ketika bencana terjadi dan setelah bencana berlalu,” tambahnya. Grand designsitu, dijelaskan Nurnas, harus mengkover semua potensi bencana yang akan terjadi di Sumbar. “Dari darat kalau terjadi gempa seperti apa penanggulangannya, dari laut jika terjadi tsunami atau jika banjir, longsor dan puting beliung, lain lagi penangannnya. Nah tiga tahun ini, itu yang belum ada,” kata Nurnas. Berdampak Dampak ke Investor Mengapa hal ini penting? Bagi Nurnas, ini tak terlepas dari minat investor yang sangat tinggi terhadap Sumbar. Meski Sumbar akrab dengan bencana, masih banyak investor yang tertarik menanamkan invetasinya di sini. Terbukti dengan tetap menjamurnya hotel meski gempa tiga tahun lalu telah meluluhlantakkan beberapa hotel besar di Padang. Grand designsyang dirancang, lanjutnya, perlu diikuti dengan sosialisasi secara kontiniu terutama terkait evakuasi, dan mitigasi bencana. Sosialisasi ini, mesti dilakukan dari tingkat terkecil yakni keluarga, RT/RW, kelurahan, kecamatan hingga ke tingkat provinsi.
“Jadi semestinya setiap sekolah, kantor dan instansi yang ada sudah memiliki panduan, jika bencana terjadi, dimana mereka berdiri dan apa yang harus dilakukan. Meski sederhana, ini penting. Nah, ini yang belum ada tiga tahun ini,” imbuhnya. Salah satu bukti, pada saat gempa 6,1 SR yang kembali mengguncang Sumbar beberapa waktu lalu, kepanikan dan kemacetan masih menghiasi jalanan di Kota Padang. “Ini karena belum ada sosialisasi tadi. Warga yang berada di pasar yang sudah selesai, justru tidak lari keatas, namun masih tumpah ruah ke jalanan,” jelasnya memberi contoh. Hal ini dianggap siginifikan karena Pemerintah Pusat berencana membangun 300 selter bangunan di sepanajang pantai Sumbar. Jika tak ada pemahaman masyarakat, maka selter tak akan ada gunanya. Terkait anggaran, anggota badan anggaran ini juga menyebutkan, bahwa hingga kini BPBD belum pernah mengajukan usulan anggaran terkait peringatan dini jika bencana terjadi. “Sejak 2010 belum pernah diusulkan dalam KUA PPAS, padahal inikan penting pada saat bencana terjadi,” katanya. Di sisi lain, lanjut Nurnas, izin mendirikan bangunan terutama di Kota Padang yang masih sebatas izin administrasi saja juga perlu dievaluasi lagi. Berdasarkan UU No 28 tahun 2006 yang telah ditindalanjuti dengan PP dan Perda terhadap bangunan gedung dinyatakan bahwa pelaksanana konstruksi bangunan, tak hanya gedung, harus taat pada aturan teknis standar nasional. “Di kota/kabupaten ini baru sebatas izin administrasi untuk mendirikan bangunan saja. Belum diikuti dengan pengawasan terhadap pembangunan gedung,” katanya. Pembangunan jalur evakuasi dan selter memang menjadi keniscayaan terkait dengan kemungkinan terjadinya gempa dengan kekuatan 8,8 Skala Richter yang berpusat di antara Pulau Siberut dan Sipora, Kepulauan Mentawai. Jamie Mc Caughey dari Earth Observatory of Singapore (EOS) telah melakukan melakukan penelitian ilmiah terkait adanya kemungkinan terjadinya gempa dengan kekuatan 8,8 Skala Richter. “Gempa itu diperkirakan dapat memicu terjadinya tsunami besar pada suatu saat dalam kurun waktu yang tak bisa ditentukan mulai dari sekarang hingga beberapa puluh tahun ke depan di wilayah Provinsi Sumatera Barat,” kata Jamie Mc Caughey beberapa waktu lalu. Jika itu terjadi—dan kita tak berharap itu terjadi—di Kepulauan Mentawai, tsunami kemungkinan terjadi 1-2 menit atau 5-10 menit usai terjadinya gempa dengan ketinggian 5 - 15 Meter. Pergerakan daratan secara tegak lurus bisa ke atas atau ke bawah. “Jika daratan bergerak ke bawah, tsunami bisa lebih tinggi dan mencapai daratan lebih jauh selama 3 jam. Sementara di pesisir barat Sumatera, termasuk Padang, Pariaman dan Painan, tsunami kemungkinan terjadi 20-30 menit atau kurang dari 20 menit usai terjadinya gempa. Ketinggian tsunami diperkirakan 5-11 meter atau lebih dan bisa menyapu daratan hingga beberapa kilometer selama 3 jam,” papar pakar gempa dari EOS dan menggarisbawahi hal ini bukan sebagai kabar petakut.
Bapak-Anak................... Dari Halaman. 1 “Anggota kita berhasil menangkap 4 tersangka kurir dan pengedar ganja yang berasal dari Aceh dan satu tersangka lagi masih diburu. Dari tangan tersangka, kita temukan barang bukti 26 Kg ganja yang siap edar dalam bentuk paket besar masing-masing berat 1 Kg,” ungkap Kapolres Payakumbuh AKBP Rubintoro Suhada kepada sejumlah wartawan Sabtu (22/9). Penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat yang curiga atas gerak gerik pelaku. Setelah diselidiki oleh warga, ternyata benar, para tersangka melakukan transaksi ganja dalam jumlah besar. Akhirnya warga pun melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian. “Berkat adanya laporan dari warga, kita langsung menerjunkan anggota ke lokasi untuk mengintai tersangka. Beberapa polisi berpakaian preman akhrnya berhasil menciduk para tersangka,” kata Pjs Kasat Narkoba AKP J Tampubolon. Polisi yang berpakaian preman langsung melakukan pengintaian ke lokasi yang disebutkan warga itu. Ketika sedang melakukan pengintaian, polisi sempat kehilangan jejak FC yang akan baru mengambil ganja dari US dan ZA kurir asal Aceh itu menggunakan mobil yang dirental dari Aceh dengan harga Rp300 ribu per harinya.
Namun, tak beberapa lama kemudian polisi yang berpakaian preman itu mengetahui keberadaan para tersangka tersebut. Polisi pun melakukan penangkapan terhadap FC setelah membuntuti tersangka yang akan melakukan transaksi barang haram itu kepada salah seorang penadah. Dari tangan tersangka FC disita ganja seberat 2 Kg di Kelurahan Sicincin Mudik dan tersangka langsung digiring ke Mapolres Payakumbuh. Dari keterangan FC yang mengaku baru kali ini bertransaksi barang haram tersebut, ia disuruh oleh tersangka lain untuk menjemput ganja yang baru tiba dari Aceh. Ganja yang dibeli seharga Rp1,5 juta per kilonya dari kurir asal Aceh, akan dijual lagi dalam bentuk paket kecil oleh tersangka FC. “Hasil pengembangan dari tersangka FC, kita berhasil lagi menangkap 3 tersangka lainnya di tempat yang berbeda,” kata J Tampubolon. Ketika US, ZA kurir ganja ysng merupakan bapak dan anak serta JD hendak menghantar ganja kering ke salah seorang tersangka berinisial JN di sebuah rumah kosong yang berada di tengah ladang, Kelurahan Sicincin Timur. Di rumah tersebut, anggota Satnarkoba langsung mengepung lokasi dan berhasil mendapatkan ganja
kering 18 Kg yang disimpan dalam lubang dekat persawahan warga. “Saat penggebekan berlangsung, tersangka JD sempat melakukan perlawanan terhadap petugas dengan mengacungkan sebilah rencong. Berkat kesigapan petugas, JD berhasil kita tangkap. Bahkan, ratusan warga yang berada di sekitar lokasi sempat berhamburan saat mengetahui ada penangkapan tersangka narkoba beserta barang bukti ganja kering ,” imbuh J Tampubolon. Tetapi, tambahnya, tersangka JN yang mengetahui sebelum penggrebekan, melarikan diri. “Tersangka JN sampai sekarang sedang dilakukan pengejaran,” tambahnya. Tidak jauh dari lokasi penangkapan, tambah Tambolon, tepatnya di pondok penyimpanan pupuk yang tidak dipakai warga ini, polisi menemukan alat hisap untuk narkoba. Setelah penggebekan, petugaspun langsung menggiring tersangka US, ZA, JD dan FC ke Mapolres Payakumbuh untuk ditindaklanjuti. Ditambahkan J Tampubolon, transaksi ini juga mendapat panduan dari salah satu terdakwa kasus narkoba yang telah ditahan di Lapas Bukittinggi lewat telepon seluler yang diketahui berinisial TM. (h/ddg)
12 ah u B
MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012 M 7 DZULQAEDAH 1433 H
Anak Aktif Anak Berbakat
ti a H
HANNANIA YUAFA ILMA
Hobi Nonton Kartun PARASNYA manis. Keceriaan dan senyum lebar selalu menghiasi wajah cantik Hannania Yuafa Ilma. Gadis kelahiran 15 Maret ini selalu ceria dan suka tersenyum, apalagi kalau sedang nonton film kartun. Yafa, begitu sapaan akrabnya, hobi sekali menonton film kartun. Putri kesayangan Afrizal rasyid, M Ag dan Lili Versari A, S.Pd ini meski sering dijahili adiknay Abid Nawafil Alim, tapi sangat kompak dengan sang adik jika sudah menonton film kartun. Meski hobinya menonton film kartun, Yafa punya cita-cita yang tinggi loh. Ia ingin menjadi Duta Besar negara Indonesia untuk negara lain. Yafa bercita-cita menjaga nama dan wibawa bangsa di depan bangsa lain yang ada. Wah, salut deh buat Yafa. (h/dla)
Tantangan merupakan sesuatu yang dapat mengembangkan potensi anak. Sebaliknya bagi anak yang bermasalah, tantangan akan semakin menambah masalah pada anak. (Irwan Prayitno, Gubernur Sumbar dan Pakar Psikologi).
Orang tua memiliki tugas untuk mendidik dan melindungi anak dari berbagai pengaruh lingkungan yang buruk. Namun, orang tua memang tidak mungkin mengawasi anak-anak 24 jam penuh agar tidak terpengaruh hal buruk. “Maka, satu hal yang paling penting dimiliki dalam keluarga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan adalah memperkuat interaksi dan kepercayaan terhadap seluruh anggota keluarga,” tukas Evangeline Suaidy, MSi, psikolog dari Yayasan Kita dan Buah Hati, dalam acara coaching clinic beberapa waktu lalu. Interaksi keluarga dan kepercayaan satu sama lain akan membantu menciptakan keluarga yang tangguh. Eva mengungkapkan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menciptakan keluarga tangguh sehingga
membantu perkembangan positif dalam diri anak. Untuk mendidik anak yang baik dan terhindar dari hal buruk, orangtua tak bisa hanya mencukupi semua kebutuhan materi saja. Ciptakan juga kenyamanan dari sisi psikologis mereka. Bangun suasana rumah yang nyaman, interaksi yang harmonis, dan sikap saling menghargai antaranggota keluarga. “Hal ini akan memengaruhi sisi psikologis anak juga. Jika mereka merasa nyaman dengan keluarganya, dan nyaman berada di rumah, maka mereka tidak akan mencari pelarian ke hal buruk,” jelasnya. Namun tak bisa dipungkiri, konflik pun kerap muncul dalam keluarga. Untuk mengatasi emosi yang berlebihan, ada baiknya sesama anggota keluarga juga belajar untuk menyalurkan emosi yang positif dan menyelesaikannya dengan kepala dingin. Ketika orangtua “menuntut” anak untuk bisa berprestasi dan tumbuh jadi anak yang aktif, orangtua juga harus mendukungnya dengan memenuhi semua kebutuhan fisiknya, seperti makan dan minum. Ia mengungkapkan, yang paling penting adalah untuk memenuhi semua kecukupan gizi yang sesuai dengan usia anak. Dalam beberapa kondisi, isu lingkungan yang sedang tren saat ini bisa mempengaruhi perilaku anak-anak. Orang tua harus juga memperhatikan isu yang sedang marak agar bisa mencegah perilaku negatif anak sedini mungkin.
Hal senada juga diungkapkan psiolog anak terkemuka, Seto Mulyadi. Anak-anak bisa mengembangkan minat, bakat dan potensinya secara optimal dalam lingkungan yang aman dan ramah anak. Menurut kak Seto, begitu sapaan akrabnya, yang dimaksud lingkungan aman di sini adalah ketika anak-anak mendapatkan kesempatan untuk mengekspresikan kreativitasnya, melontarkan idenya, selain tentunya dukungan dan bimbingan dari orang dewasa, terutama orangtua. “Lingkungan ramah anak, di antaranya anak tidak terus menerus dikoreksi, berikan anak kesempatan untuk melemparkan ide,” jelasnya. Orangtua bisa melibatkan anak dalam berbagai kegiatan yang memberikan kesempatan pada anak melontarkan ide. Alih-alih mengkritik anak atas kreativitasnya, orangtua bisa memberikan dukungan atau arahan, sehingga anak-anak punya kesempatan untuk mengembangkan potensinya, sejak dini. “Anak-anak yang sering dilarang melakukan berbagai hal justru ini akan mematikan kreativitasnya,” lanjutnya. Dengan menciptakan lingkungan ramah anak, si kecil juga bisa mengeksplorasi berbagai hal guna menemukan minat, bakat, dan potensinya. Dari berbagai kegiatan yang dilakoninya, anakanak bisa menemukan satu bidang yang paling berpotensi untuknya. “Anak-anak bisa melihat sendiri bakatnya dari kegiatannya selama ini. Coba lihat, dari berbagai kegiatan atau lomba yang diikutinya,
Jojo Si Anak Baru Oleh: Ananda M Iqbal
D
I kelas Syahdan ada anak baru. Namanya Jojo. Jojo adalah anak anak pindahan dari Jakarta. Ayah Jojo adalah seorang pejabat yang sering pindah tugas. “Ayo Jojo perkenalkan dirimu kepada teman-teman,” kata Bu Nur. Jojo hanya diam dan tak mau bicara apa-apa. Bu Nur mengerti dan berpikir kalau Jojo mungkin masih malu. “Kalau begitu ayo duduk di sebelah Syahdan, Jojo,” kata Bu Nur lagi. Tanpa bicara Jojo malah duduk di bangku paling belakang di sebelah Emon. Seisi kelas hanya melihat ke arah Jojo. “Ya sudah kalau kamu mau duduk di belakang dulu, tapi besok kamu harus duduk di depan Jojo,” ujar Bu Nur lagi. Pelajaran pun dilanjutkan. Hari itu Bu Nur menerangkan pelajaran tentang toleransi dan tenggang rasa. “Karena negara kita adalah negara majemuk, kita harus menanamkan sikap toleran dan tenggang rasa baik dalam kehidupan sosial, beragama dan berbangsa. Tidak ada suku yang buruk, tidak ada yang bagus, semua unik dengan adat dan tradisinya. Begitu juga dengan agama,” jelas Bu Nur. Seketika bel tanda istirahat berbunyi. Bu Nur segera memberi pekerjaan rumah kepada seluruh siswa kelas lima untuk mencari contoh
bertoleransi di kehidupan sehari-hari. Di lapangan bermain, Emon segera menghampiri Syahdan, Ihsan dan Ikrar. “Sombong sekali anak baru itu. Sama sekali tak mau bicara. Sekali bicara ketus sekali,” kata Emon. “Oya? Kenapa dia begitu ya?” tanya Syahdan. “Mungkin ia lagi sedih atau lagi marah biarkan saja,” kata Ikrar. “Lihat itu, dia tidak mau main dengan siapapun. Memangnya enak main sendiri,” kata Emon lagi. “Anak-anak, siapa yang mencoret buku Anisa?” tanya Bu Nur. Semua diam. “Ada yang melihat siapa yang mencoret buku Anisa?” tanya Bu Nur lagi. “Ayo, kalian harus jujur anak-anak. Kemarin kan Ibu sudah menerangkan, kalau terus terang adalah bagian dari kejujuran. Ayo siapa yang mencoret buku Anisa? Atau siapa yang melihat?” tanya Bu Nur lagi. Seketika Jojo menunjuk tangan. “Jojo, kamu melihat siapa yang mencoret buku Anisa?” tanya Bu Nur. Jojo mengangguk. Tak lama ia menunjuk ke arah meja Syahdan. Seketika semua terkejut. Syahdan pun membantah. “Tidak, Bu,” ujar Syahdan. “Syahdan, Anisa, Jojo nanti sepulang sekolah ikut Ibu ke kantor majelis guru,” kata Bu Nur. Saat berjalan bersama pulang Syahdan terlihat murung. “Syahdan, kau tidak melakukannya kan?” tanya Emon.
Syahdan menggeleng. Dengan lunglai ia pulang ke rumah. Di rumah, Bunda Syahdan langsung tahu ada yang tidak beres dengan buah hatinya tercinta. “Kenapa sayang?” tanya Bunda. Syahdan pun langsung menghambur ke pelukan Bunda dan sesenggukan menceritakan apa yang terjadi di sekolah. “Satu lagi. Syahdan tidak boleh dendam dan marah pada Jojo. Mungkin dia ada masalah. Mungkin dia sedang marah makanya mencari perhatian dengan begitu. Alih-alih marah, dekatilah dia, berikan perhatian kalian sebagai sahabat. Ajak dia cerita dan sayangilah dia sebagai sahabat,” nasehat Bunda. Syahdan mengerti dan menghapus airmatanya. “Baik Bunda,” katanya. “Sekarang ayo tukar baju, sholat lalu makan ya, Bunda temani,” kata Bunda. Syahdan menghampiri Jojo. “Aku tidak tahu kenapa kemarin kamu menuduhku tapi aku hanya ingin jadi temanmu,” kata Syahdan. Jojo heran. “Kamu tak marah padaku?” tanya Jojo.
Syahdan menggeleng. “Kata ibuku mungkin kau sedang ada masalah atau sedang marah. Orang yang marah harus dikasihi,” kata Syahdan. “Beruntung sekali kau punya Ibu yang perhatian padamu,” gumam Jojo. “Apa maksudmu?” tanya Syahdan. Jojo pun menceritakan bahwa ia menjadi pendiam, temperamen dan suka marah karena di rumah meskipun ia memiliki semuanya, ayahnya pejabat dan tak pernah kekurangan materi, ia sangat sedih karena ayah dan ibunya terlalu sibuk. Ia selalu diantar supir kemana-mana. Ibunya sibuk mengurus acara ibu-ibu di kantor ayahnya. Di rumah ia hanya punya pembantu. Belum lagi ia harus pindah rumah secara berkala. Ia tak punya teman. Jika pun baru punya teman ia harus kehilangan mereka karena harus pindah rumah lagi. “Tidak boleh takut mengatakan kebenaran Syahdan. Kalau tidak jujur kamu sama saja melindungi orang yang salah,” pesan Bu Nur. (*)
lomba apa yang paling unggul. Buat catatan dari setiap aktivitas yang dilakukannya. Kalau lomba gambar lebih unggul, boleh jadi bakatnya memang di bidang itu,” tuturnya. Anak bisa menemukan bakat dan minatnya, ketika mereka mendapatkan kesempatan untuk mencoba dan mendapat kepercayaan dari orangtuanya untuk melakukan berbagai hal, yang memang digemarinya, dan atas
seizinnya. Bukan karena anak “dipaksa” melakukan berbagai kegiatan, seperti les privat, dengan jadwal padat setiap harinya. “Les yang dijalani anak-anak pun semestinya atas seizin anak,” saran Kak Seto. Agar kreatif, berikan anak kesempatan untuk mengembangkan potensinya, dengan dukungan dan bimbingan, bukan dengan selalu melarang, mengkritik, apalagi melabel anak secara negatif. (h/dla)
MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012 M 7 DZULQAEDAH 1433 H
Desainer Farida Yanti atau yang dikenal dengan lebel Ida Sofyan kali ini memodifikasi tampilan baju pesta dengan nuansa natural. Penggunaan brokat coklat yang dipadu dengan batik potongan pas badan memberi kesan anggun bagi pemakainya. Warna biru yang dipadukan dengan brokat tempel coklat tidak kalah menariknya dan sangat pas dipakai untuk acara pesta. Sementara itu gaun hijau lumut dengan rok seperti bunga mawar semakin cantik dengan aksen bulu pada pundak. Kemudian brokat salam yang berpotongan kebaya dipermanis dengan renda bulu dan dipadu dengan rok panjang yang ditaburi payet dan batuan. Busana yang dekenakan oleh model yang berkebangsaan Honggaria ini tetap cocok dan cantik dengan balutan batik dan brokat produk indonesia asli.***
ELOK 13
Model : Ghina, Beata Czifrix, Emese Szabo, Febby lokasi : Aia Angek Cottage Padang Panjang. Desain : Rumah Mode Fyrasso By Ida Sofyan. Jln M. Yamin No 10-Aur Kuning Bukittinggi.
14 RENDO
MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012 M 7 DZULQAEDAH 1433 H
KONSUL KONSULTTASI HUKUM
GARAH SIMANTABA
Kirimkan pertanyaan anda melalui SMS ke 081363885510 atau lewat email ke aci_haluan@yahoo.com
Diasuh oleh: RUSDI ZEN
Sita Jaminan Fidusia Bapak konsultasi hukum yang terhormat, bisakah salah satu pihak yang terkait perjanjian jaminan fidusia membatalkannya? Bisa tidak lessor (perusahaan leasing) menyita objek perjanjiannya? Ada kasus sebuah perusahaan leasing disangka melakukan pencurian karena mengambil tanpa izin barang yang jadi objek perjanjian.Kemudian apa yang dimaksud dengan jatuh tempo apakah akhir perjanjian atau pada saat cicilan tidak dibayar tepat waktu? Bukankan yang punya kekuatan eksekusi adalah kejaksaan sesuai putusan pengadilan. Bagaimana kalau kreditur menolak, tentu terjadi pemaksaan. Kalau sudah bergitu, bukannya bisa terjadi tindak pidana oleh eksekutor (debitur). Misalnya mengambil objek perjanjian tanpa setahu kreditur, sehingga debitur dilaporkan ke polisi melakukan tindak pencurian. Seperti dalam hal leasing kendaraan bermotor, dimana sering kita dengar kuasa debitur merampas begitu saja jaminannya. Lagi pula jika dilihat dari sisi kepemilikan barang, sebagian kredit sudah dilunasi. Jadi kalau dilelang pun dengan harga wajar, maka debitur mungkin saja tidak bisa mengambil semua hasil lelang. Mohon penjelasannya pak, terima kasih (Ita-Padang) Jawab Sdri Ita di Padang, suatu perjanjian lahir karena kesepakatan, maka pembatalannya pun harus dengan kesepakatan pula. Apalagi perjanjian jaminan fidusia yang merupakan perjanjian ikutan (accessoir) dari suatu perjanjian induk, yakni perjanjian pembiayaan untuk pengadaan suatu barang, umpamanya mobil. Jika tidak ada perjanjian pembiayaan untuk pengadaan mobil, maka tidak akan ada Perjanjian Jaminan Fidusia atas objek berupa mobil. Terlebih dahulu perlu dipahami tentang leasing (sewa guna usaha) secara hukum. Leasing menurut hukum adalah sewa-menyewa dengan hak opsi. Besar nilai leasing tidak boleh 100 persen (sama dengan) harga barang, jadi mesti kurang dari 100 persen. Umpama 90 persen, katakan ekivalen dengan Rp90 juta, maka yang 10 persen lagi disebut nilai sisa (resicual value/RV), ekivalen dengan Rp10 juta. Kemudian katakan yang Rp90 juta dibayar (sewa) setiap bulan Rp10 juta untuk jangka waktu 9 bulan. Pada pembayaran yang kesembilan, lessor wajib menanyakan kepada lesse, apakah lesse akan menggunakan hak opsinya. Jika iya, maka lesse tinggal membayar nilai sisa yang Rp10 juta itu dan seketika itu status lesse (penyewa) berubah menjadi pemilik. Praktek
leasing hanya boleh dijalankan oleh lembaga keuangan bukan bank (LKBB), atau leasing company, sedangkan pembiayaan kredit oleh lembaga keuangan bank (LKB) atau bank umum. Dalam praktek, nilai sisa (RV) umumnya diperlakukan oleh lessor seakan-akan uang muka (down payment), lantaran memang dibayar dimuka oleh lesse seakan-akan lesse sejak semula telah menyatakan menggunakan hak opsi-nya. Akibatnya nilai leasing menjadi seakan-akan nilai kredit yang akan dicicil oleh lesse dengan nominal tertentu selama waktu tertentu. Akibatnya orang awam/ konsumen dalam praktek tidak melihat perbedaan antara pembiayaan kredit dengan leasing. Padahal kalau dicermati perjanjiannya, maka antara keduanya sangat berbeda. Leasing seperti yang telah dijelaskan, sedangkan dalam jual-beli dengan mencicil (kredit), debitur sejak awal sudah menjadi pemilik dari barang (umpama mobil) yang dia beli dengan fasilitas kredit, sehingga Nilai Kredit adalah utang yang harus dia bayar secara mencicil dengan nominal tertentu setiap bulan dalam jangka waktu tertentu. Lantaran sejak awal objek (baik leasing maupun kredit) telah dibuat atas nama lesse dan atau debitur, sementara objek langsung dikuasai dan digunakan oleh lesse/debitur, maka diperlukan jaminan bagi lessor/ kreditur, yakni Jaminan Fiducia yang bermakna penyerahan objek leasing/kredit dalam kepercayaan. Artinya fisik objek langsung dikuasai dan digunakan oleh lesse/debitur sedangkan bukti kepemilikan objek (umpama BPKB) dipegang oleh lessor/kreditur. Istilah jatuh tempo mempunyai dua makna. Pertama jatuh tempo sewa/angsuran, yakni tanggal tertentu setiap bulan sesuai kesepakatan. Kedua, jatuh tempo perjanjian. Jika perjanjian disepakati 12 bulan, maka pada bulan ke-12 perjanjian jatuh tempo. Objek perjanjian dapat ditarik oleh lessor/kreditur sepanjang lesse/debitur setuju, di luar itu harus dengan putusan atau setidak-tidaknya penetapan pengadilan. Lesse/debitur dapat menolak menyerahkan objek perjanjian kepada lessor/kreditur dengan cara tidak menyerahkan kunci objek (mobil misalnya), tidak menadatangani Berita Acara Penarikan Objek Perjanjian dan tidak menyerahkan STNK mobil. Jika lessor/kreditur menarik/menyita objek perjanjian secara paksa, umpama dengan membobol garase dan membobol kunci mobil, maka lesse/debitur dapat melaporkan perbuatan lessor/ kreditur tersebut kepada polisi.
Galak-galak Surang Memerlukan Penghisap Debu Baru
pemain wanita tersebut dengan kerasnya: “Sudah tentu terlalu mahal donk! Aku nyewa orang membunuh dia, orang hanya minta $ 150 AS saja!”
Salesman: “Apakah rumah Nyonya perlu membeli sebuah alat penghisap debu vakum yang baru?” Nyonya rumah: “Tidak perlu, tetapi Anda boleh coba menanya tetangga sebelah, aku tahu alat penghisap debu milik mereka sudah saatnya harus diganti dengan yang baru.” Salesman: “Bagaimana Anda mengetahuinya?” Nyonya rumah: “Karena kami biasanya selalu meminjam alat penghisap debu mereka.”
Belum Menerima Kenaikan Gaji
Biaya Perceraian Terlalu Mahal “Aku berketetapan hati akan bercerai dengan suamiku.” kata seorang pemain wanita Amerika saat masuk ke sebuah kantor pengacara di New York. “Oke,” jawab pengacara kantor pengacara itu dengan serta merta: “Anda harus bayar $ 300 AS. Dengan biaya sebesar ini, prosedur perceraian Anda akan segera kubereskan.” “Apa katamu, $ 300 AS? Buset!” teriak
Belakangan ini harga barang terus membubung, namun gaji buruh belum pernah dinaikkan, aku berketetapan hati mencari suatu kesempatan menyentil juragan kami yang kikir itu dari samping. Pada suatu tengah hari, di dalam lift aku kebetulan berjumpa dengan bapak juragan. Dengan aktif aku menyapanya dan mencari-cari tema pembicaraan: “Wah, harga daging di supermarket sekarang naik lagi, harga sayur mayur pun tak mau ketinggalan, kini penghidupan buruh makin susah.” Pak juragan memalingkan kepalanya melihat diriku dan menunjukkan ekspresi penuh pengertian. Aku diam-diam merasa senang, nampaknya pembicaraanku ini mendapat perhatian Pak juragan. Sore harinya, perusahaan mengeluarkan sebuah pengumuman: “Berhubung belakangan ini harga daging dan sayur mayur membubung, maka makan siang di kantin akan diubah dari ‘2 jenis daging atau ikan plus 1 jenis sayur mayur’ menjadi ‘1 jenis daging atau ikan plus 1 jenis sayur mayur’”
.
Ada Kaitan Apa Dengan Dirimu Seorang wanita berusia 40 tahun, parasnya tergolong cantik, memiliki sebuah pekerjaan dan penghasilannya juga cukup stabil. Pada suatu hari, teman sekantornya, Adi menanyanya: “Syarat-syarat pribadimu sedemikian baiknya, mengapa sampai sekarang kamu kok masih tetap sendiri?” Wanita itu menjawab: “Waktu kecil aku pernah menjadi anggota sebuah tim atletik di sekolahku, pada suatu kali latihan, aku nahas cedera dan meninggalkan sebuah bekas luka di tapak kakiku.” Adi bertanya lebih lanjut: “Tapak kakimu ada bekas luka, apa hubungannya dengan kamu kawin atau tak kawin?” “Ya, memangnya tak ada sangkut-pautnya.” jawab wanita itu: “Lalu aku kawin atau tak kawin, ada kaitan apa dengan dirimu?”
Belajar di Jurusan Komputer A: “Kamu tadinya belajar di jurusan apa?” B: “Di jurusan komputer.” A: “Bagus sekali dong! Bidangmu di bagian software, jaringan, atau reparasi hardware?” B: “Di bagian pengangkutan barang.”
LANCONG 15
MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012 M 7 DZULQAEDAH 1433 H
NARASI DAN FOTO: RIVO SEPTI ANDRIES
P
ANTAI Gandoriah yang merupakan pantai landai berpasir putih yang terletak di tengah Kota Pariaman. Dengan ombak yang tidak terlalu besar, sehingga cocok untuk berenang dan bermain selancar surfing. Untuk transportrasi menuju pantai, tak terlalu sulit, karena sangat dekat sekali
dengan pusat kota. Sedangkan untuk wisatawan yang berasal dari Kota Padang bisa memanfaatkan jasa Kereta Api wisata yang melayani PadangPariaman. Sepanjang pantai dihijaukan oleh pohon cemara pantai,sehingga sejuk dan asri pun bisa kita
rasakan. Pantai yang menjadi tempat dilarutkannya prosesi tabuik ini juga ramai dikunjungi pada libur lebaran, dan hari libur biasa. Di sini juga tersedia Nasi Sek (Sebungkus Kenyang, yang dibungkus dengan daun pisang). Selain itu kita juga bisa
menikmati matahari terbenam (sunset) sambil melihat para nelayan yang baru menepi ke pantai setelah berjuang di laut mencari ikan. Masyarakat juga sering memanfaatkan pasir nan putih itu untuk bermain bola serta main voli. Saat ini sudah ada lampu hias yang dipasang untuk memperindah suasana
malam di sekitar pantai. Sala lauak merupakan makanan khas Pariaman juga banyak tersaji di pondokpondok kecil sekitar taman di Pantai Gandoriah. Di samping itu juga ada aneka gorengan hasil laut seperti udang, kepiting, dan tak ketinggalan sate Pariaman yang gurih. Di ujung laut kita bisa melihat pulau Kasiak, Pulau Pandan,dan Pulau Angso Duo. Pulau pulau tersebut sering dijadikan tempat untuk berwisata dengan mengunakan jasa perahu nelayan kita sudah bisa bermain di tengah pulau nan indah itu. (h/rvo)
16 GO GREENL
MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012 M 7 DZULQAEDAH 1433 H
Ngarai Sianok Saingi Tembok China Di sepanjang tebing di atas aliran sungai Ngarai, akan dibangun tembok-tembok dengan menggunakan bebatuan alam.
BUKA AKSES — Sejumlah warga dilibatkan untuk pembersihan akses jalan dari Bawah Ngarai Kelurahan Kayu Kubu, hingga ke kawasan kaki Janjang Seribu di Kelurahan Bukit Apit Puhun. HASWANDI
Berawal dari ide Menkominfo Tifatul Sembiring, Ngarai Sianok terus dibersihkan dan dibenahi hingga pada suatu saat nanti bakal menjadi salah satu warisan dunia seperti Tembok China. Pemko Bukittinggi memang mulai membenahi Ngarai Sianok Bukittinggi. Rencananya, sepanjang Ngarai Sianok di kawasan Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam. Untuk tahap awal, pembangunan itu dimulai dengan pembersihan jalan selebar lima meter, mulai dari Bawah Ngarai Kelurahan Kayu Kubu, hingga ke kawasan kaki
Janjang Seribu di Kelurahan Bukit Apit Puhun. Para pekerja dari kalangan masyarakat setempat saat ini telah mulai membersihkan akses jalan yang dipenuhi semak belukar. Di sepanjang tebing di atas aliran sungai Ngarai rencananya juga akan dibangun tembok-tembok dengan menggunakan batu-batuan yang dilapisi kawat-kawat, sejenis dam. Hal itu dilakukan untuk memperkokoh tebing agar tidak terban dan amblas ke sungai. Sebelumnya, Walikota Bukittinggi Ismet Amzis telah mengungkapkan, bahwa ide pembenahan
Ngarai seperti tembok China merupakan ide dari Menkominfo Tifatul Sembiring. Pembiayaannyapun juga dari Tifatul bersama sejumlah pengusaha lainnya. Semua proyek itu akan ditangani pak Tifatul, termasuk pencarian kontraktornya Ismet menjelaskan, ide yang dilontarkan Tifatul Sembiring datang secara tak terduga. Dice-ritakan, saat bertemu Tifatul di Kota Bukittinggi, Tifatul diajak olahraga pagi melintasi Ngarai Sianok. Melihat keindahan Ngarai Sianok itu, secara spontan Tifatul menawarkan pembangunan dan renovasi Ngarai Sianok, yang akan dibentuk seperti Tembok China. Janji Tifatul yang akan membangun dan merenovasi kawasan Ngarai Sianok membuat Ismet tak
menyia-nyiakan kesempatan emas itu. Tak menunggu lama, penandatangan kerja sama atau MoU antara Pemko Bukittinggi, Tifatul Sembiring dan Pemkab Agam akhir-nya dilakukan. Pemkab Agam dilibatkan, karena sebagian kawa-san Ngarai Sianok itu terletak di Kabupaten Agam. Ismet berharap, pembangunan dan renovasi kawasan Ngarai bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bukittinggi, serta me-ningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat di Bukittinggi. Saat ini, hampir seratus ribu wisatawan mendatangi Kota Bukittinggi tiap tahunnya. Jika pembangunan dan renovasi Ngarai selesai, Ismet optimis jumlah kunjungan wisatawan ke Bukittinggi akan meningkat tiap tahunnya. (h/wan)
Meningkatkan Peran Pelajar Dalam Melestarikan Alam Oleh: RIFFADILLAH, S.Pd KINI bencana alam kian sering terjadi. Belum pupus duka akibat banjir bandang lupan Batang Kuranji pada akhir Juli silam, banjir dan galodo kembali melanda Kota Padang, pada , pada Rabu (12/ 9). Namun itu bukanlah akhir bencana. Seperti yang terungkap dari presentasi Sekretariat Bersama Pencinta Alam (Sekber PA) di hadapan Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Mohammad Hasan dan Gubernur Irwan Prayitno di Gubernuran, Kamis (13/9) malam, banjir bandang lebih besar masih mengancam Padang. Malah potensi berbentuk embung cikal bakal banjir tidak hanya di hulu Batang Kuranji, tapi juga di hulu Aie Dingin dan Batang Lubuk Minturun. Ya, bencana demi mencana sudah mempunyai daftar yang pancang di negeri ini. Ilmuwan juga memperkirakan pada tahun 2040 es abadi puncak Jaya Wijaya Papua akan meleleh. Ini berarti akan mempercepat abrasi pantai, mengakibatkan menyempitnya daratan karena bertambahnya
volume air laut. Masih banyak bencana lain yang menanti manusia sebagai konsekuensi atas rusaknya alam. Memang kerusakan alam dan lingkungan tidak seketika berbuah bencana, tapi prosesnya mungkin bertahun-tahun bahkan puluhan tahun. Punahnya berbagai spesies karena perburuan ataupun kerusakan habitat dapat mengganggu keseimbangan alam. Masih banyak bencana lain yang menanti manusia sebagai konsekuensi atas rusaknya alam. Tapi jelas efek kerusakan alam bukan berupa efek tunggal, tapi efek berantai. Karena itu perlu adanya usaha-usaha pelestarian alam. Perlu upaya konservasi untuk mengatasi dan mencegah kerusakan yang lebih parah,. Usaha dan upaya menjaga dan melesatrikan lingkungan, tentu harus dilakukan bersama-sama secara terpadu, mulai dari lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat luas. Dalam hal ini, peranan pelajar dalam melestarikan lingkungan hidup, sangatlah penting. Pelajar merupakan generasi penerus yang kelak akan mewarisi bangsa ini,
termasuk kekayaan alam dan lingkungan hidup di dalamnya. Warisan kekayaan alam dan lingkungan hidup ibarat tongkat estafet di mana pelajar adalah generasi pewarisnya di dalamnya. Agar estafet dan amanat itu terjaga, tidak bisa tidak, pelajar harus berperan aktif dalam melestarikan lingkungan hidup. Sejarah bangasa kita mencatat, pelajar selalu menempati peran yang sangat strategis dari setiap peristiwa penting yang terjadi. Bahkan mereka menjadi tulang punggung dari keutuhan perjuangan melawan penjajahan Belanda dan Jepang ketika itu. Termasuk ketika bergulirnya era reformasi. Kini, kerusakan alam negeri ini semakin tidak terkendali di mana laju deforestasi hutan, pencemaran udara dan pencemaran air, krisis air bersih, langkanya fauna dan flora, hingga musnahnya terumbu karang, sudah semakin nyata. Pelajar sebagai pewaris dan penerus estafet kekayaan alam, tentu harus membuktikan peran menjadi pemimpin dan pelopor usaha pelestarian lingkungan hidup. Estafet kekayaan alam Indone-
sia harus terus berlanjut. Memang ada dua kategori penyebab becana alam, yakni yang alamiah dan non alami. Yang alami seperti gempa bumi, gunung meletus, angin puting beliung. Sedangkan yang karena ulah manusia dan kerusakan lingkungam seperti banjir, banjir bandang, kekeringan dan polusi udara, tanah dan air. Namun faktor pemicu terjadinya kedua kategori bencana alam ini menjadi sulit dibedakan. Sebab, pada akhirnya kontribusi ulah manusia yang eksploitatif terhadap alam dan lingkunganlah yang menjadi penyebab utama bencana banjir, tanah longsor dan pemanasan global. Menurut Hawkes dalam Mahanal (1998) dijelaskan bahwa sungai merupakan kesatuan ekosistem yang bersifat terbuka, sehingga mudah mendapatkan pengaruh dari luar. Pengaruh tersebut dapat berupa tumbuhtumbuhan yang terdapat pada tepi sungai ataupun aktivitas manusia yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai. Secara ilmiah dan kasat mata dapat dinyatakan bahwa bencana banjir dan tanah longsor terjadi karena ulah
manusia. Salah satu penyebab banjir adalah akibat ulah sebagian masyarakat yang secara ‘sadar’ sering membuang sampah sembarangan. Di daerah pedalaman, banyak masyarakat yang menggunduli hutan untuk ditanami tanaman palawija. Hal ini bisa jadi merupakan buah dari kemiskinan masyarakat sekitar hutan dan ketidaktahuan mereka akan bahaya banjir dan tanah longsor yang potensial terjadi. Apa lagi bila di kawasan hulu sungai dan sekitarnya, sudah tidak ada tanaman besar sama sekali. Berulangnya bencana banjir dan tanah longsor sebenarnya merupakan suatu bukti bahwa manusia telah melakukan kekeliruan besar dalam mengelola sumber daya alam. Kekeliruun yang cepat atau lambat, akan berujung dengan datangnya bencana . Namun, belum terlambat untuk berbuat. Sejarah bangsa kita mencatat, pelajar selalu menempati peran yang sangat strategis dari setiap peristiwa penting yang terjadi, termasuk dalam pelestarian alam dan lingkungan.. Semoga. (penulis: guru SMPN 7 Bukittinggi)
The First FeMale Station in Padang
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”
AKSEN 17
MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012 M 7 DZULQAEDAH 1433 H
MULAN JAMEELA
DANIEL MANANTA
Beruntung Tak Digosipin Gay BISA dikatakan gosip adalah makanan sehari-hari para artis. Dan sudah menjadi resiko bagi seorang artis diterpa berita miring seperti yang dialami Daniel Mananta. Meski kehidupan pribadinya kerap menjadi buah bibir, tapi Daniel santai. Daniel mengaku senang dengan gosip yang beredar mengenai dirinya. Mantan VJ MTV itu belakangan memang diterpa gosip tentang pernikahannya dengan cewek bule. Belum lagi gosip lain soal foto nakalnya dengan Syahrini. “Gue justru malah senang, gue digosipin Syahrini, kawin, untung gue nggak digosipin kawin di Amsterdam sama laki,” selorohnya saat ditemui usai acara jumpa pers film Killers di Pisa Kafe Mahakam, Jakarta Selatan “Kayak ucapannya Lady Gaga, lebih baik orang ngomongin lu daripada nggak ngomongin lu. Gue berterima kasih wartawan masih penasaran dengan gue. Gue menghargai kalian sebagai profesional,” tambahnya. Yang jelas, mantan kekasih Marissa Nasution itu akan selalu tertutup soal kisah asmaranya. Ia pun selalu berkelit saat ditanya soal kabar pernikahannya dengan seorang bule. “Sekali lagi, ditanyain pribadi gue langsung menutup diri. Gue bukan figur publik yang ingin menceritakan pribadi gue,” tegasnya. (ccm)
LUNA MAYA
Pilihannya Tak Salah PEMILIHAN gubernur DKI Jakarta telah selesai digelar. Terpilihlan pasangan Jikowi-Ahok yang akan menjadi pemimpin baru Ibukota lima tahun ke depan. Kemenangan Jokowi-Ahok pun disambut meriah sebagian besar penduduk Jakarta. Termasuk Luna Maya yang bangga karena ikut berpartisipasi dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang berlangsung Kamis (20/09). “Nyoblos dong,” ujar Luna ketika ditemui di Pisa Mahakam, Jalan Mahakam, Blok M, Jakarta Selatan. Namun sayang, mantan kekasih Ariel Noah itu enggan memberitahu kandidat yang dia pilih. Dengan penuh percaya diri, Luna hanya mengatakan pilihannya tidak salah. “Itu rahasia. Yang jelas coblosan saya enggak mengecewakan,” tandasnya. (ccm)
Trauma Lagu Galau Mulan Jameela mengaku sedang sibuk mempersiapkan lagu baru.
Masih bertemakan cinta, lagu baru Mulan nantinya menceritakan kegalauan seseorang karena patah hati. Bocara soal lagu galau, jika boleh jujur Mulan keberatan menyanyikannya. Mulan mengaku tak suka jika harus membawakan lagulagu cinta yang sedih. Menurutnya, itu akan membuka luka lama. Dengan kata lain Mulan punya pengalaman pahit soal cinta. “Aku sih sebenarnya ku-
rang menikmati lagu galau untuk aku pribadi. Ada traumatik sendiri ya biasanya,” ungkap Mulan saat ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (21/09). “Ya adalah salah satu diantara lagu-lagu galau yang aku bawakan. Aku pernah merasaka kayak ketakutan saja gitu,” terangnya. Namun wanita yang diisukan menjadi istri siri Ahmad Dhani itu kini mengenyampingkan ketakutanya. Karena, faktanya lagulagu cinta yang sedih malah laris. “Tapi sebenarnya untuk pasar Indonesia lagu galau lebih gampang dan diterima masyarakat,” pungkasnya. (CCM)
DENADA
Rayakan Kehamilan dengan Mengaji KEINGINAN penyanyi Denada untuk menjadi ibu akhirnya terwujud. Kini Denada tengah mengandung janin berusia dua bulan. Nggak kalah senangnya dengan putri, Emilia Contesa, ibunda Dena benarbenar bangga karena akan menjadi nenek. Setelah penantian yang panjang, Emilia mengaku tak sabar segera menggendong seorang cucu. Bahkan, dia langsung menggelar pengajian setelah mengetahui anaknya berbadan dua. “Pastinya senang sekali. Pas dikasih tahu, aku langsung buat pengajian,” ungkap Emilia saat dihubungi melalui telefon selularnya, Jumat (21/09). Lebih lanjut Emilia menuturkan, tak mempermasalahkan kelak cucu pertamanya laki-laki atau
perempuan. Menurutnya, yang terpenting cucunya lahir sehat dan menjadi anak yang baik. “Sedikasihnya saja deh ya. Mau cewek mau cowok kan yang penting sehat wal afiat, dan sempurna. Bisa bermanfaat juga sama keluarga, masa depan
bangsa, dan negara,” tandasnya.(ccm)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll
Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman
Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123
18 PERSONALAL
MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012 M 7 DZULQAEDAH 1433 H
HAJI AMRAN SUTAN SIDI SULAIMAN, PENDIRI YAYASAN PENDIDIKAN
Berawal dari Menjual Minyak Tanah LAPORAN: HELDI SATRIA
Keberadaan Yayasan Pendidikan Baiturrahmah tak dapat dilepaskan dari sosok pendirinya H Amran Sutan Sidi Sulaiman. Pada 20 September lalu, lelaki kelahiran Padang Panjang ini genap berusia 83 tahun. Ayahnya punya komitmen yang tinggi untuk menyekolahkan anak-anaknya. Amran kecil harus bersekolah, walau jarak sekolah cukup jauh sekitar 3 km dan ditempuh berjalan kaki tanpa alas kaki. Di kemudian hari, baru disadarinya bahwa pendidikan keras, disiplin serta kemandirian yang diterapkan orangtuanya sangat penting dalam perjalanan hidupnya. Di kota kelahirannya, Amran memulai langkahnya dengan menjual minyak tanah eceran. Kemudian berkembang hingga mampu menyewa petak toko untuk berdagang keperluan harian. Amran pun mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi Rosma tahun 1952. Dari perkawinannya H. Amran dikaruniai 4 orang anak, Ermida, Okmaida, Ali Herman dan Ahmad Suwarta. Kemudian dia menikah lagi dengan H . Yusma dan dikaruniai seorang putri yang diberi nama Retno Yelvi. Saat itu Amran menekuni usaha berdagang kain di kaki lima. Sambil berdagang Amran meneruskan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas. Amran tak puas dengan mempelajari
ekonomi saja dan merasa perlu belajar seluk beluk hukum. Amran pun kuliah sebagai pendengar pada Fakultas Hukum. Dari sekian banyak usaha yang ditekuninya, selain berdagang kain dan agen semen, maka menjadi agen garam yang paling lama digelutinya. Bahkan teman-temannya menjulukinya raja garam. Dia pun berkesempatan menunaikan ibadah haji tahun 1971. Dua tahun kemudian, 1973 menikah dengan Zairat. Allah SWT menganugrahi dua orang anak, Rika dan Sari. Tiba-tiba pemerintah memutuskan bisnis garam dikelola langsung oleh pemerintah daerah. Amran pun mundur dan banting stir ke dunia bisnis transportasi, mengelola 40 unit kendaraan City Ekspres dan membuka toko ACDC Elektronik Service. Mendirikan Yayasan Pendidikan Ada beberapa faktor yang menyebabkan Amran menoleh dunia pendidikan. Selain faktor tanggung jawab individualnya sebagai warga Muhammadiyah juga karena keinginannya memajukan dunia pendidikan di kalangan umat Islam. Atas persetujuan sang istri, dibangunlah Taman Kanak-Kanak di atas sebidang tanah miliknya di jalan Damar I Padang. Yayasan Pendidikan Baiturrahmah pun didirikan sebagai payung dari sekolah yang mulai menerima siswa baru tahun 1979 itu. Kesibukan yang terus meningkat. Haji Amran memerlukan pendamping yang cekatan dalam mewujudkan cita-citanya menjadikan Yayasan Pendidikan Baiturrahmah sebagai sebuah intitusi pendidikan swasta yang berwibawa dan bermutu. Pada tahun 1984 Haji Amran mempersunting Maizarnis sebagai istrinya yang keempat. Haji
Amran pun dikaruniai 7 orang anak, masing-masingnya Wahyu, Fadly, Ihsan, Irvan, Afdal, Rahma dan Rahmi Amran. Setelah berjalan 25 tahun lebih, akhirnya Haji Amran berhasil mengantongi izin operasional Sekolah Tinggi Kedokteran Gigi (STKG). Setahun setelah itu surat keputusan (SK) Mendikbud RI menyatakan STKG Baiturrahmah sebagai status terdaftar dan masyarakat semakin mempercayainya sehingga jumlah mahasiswa terus meningkat. Langkah besar berikutnya adalah mendirikan Fakultas Kedokteran. Persiapan untuk mendirikan fakultas kedokteran tentulah tidak sama dengan persiapan mendirikan fakultas lainnya. Banyak orang meragukan usahanya. Tetapi tidak ada yang tidak mungkin. Setelah izin didapatkan, Fakultas Kedokteran Baiturrahmah langsung dibimbing Fakultas Kedokteran Unand. Uni-
versitas Baiturrahmah yang mulanya hanya menumpang di gedung SD Baiturrahmah, sejak November 1998 resmi menempati kampus barunya seluas 7,6 hektar dikawasan Aie Pacah Padang. (h/hel)
= TOYOTA
1 bh STNK BA 5095 TQ, ATAS NAMA ILHAM HASNADI, ALAMAT JLN. TERANDAM VI NO. 3. TERCECER ANTARA JLN. SUDIRMAN S/D JLN. KHATIB SULAIMAN PADANG. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.
DIJUAL: KIJANG SUPER TAHUN 88, PLAT BA WARNA BIRU HARGA 32 JUTA, BISA NEGO. HUBUNGI 081374702660
1 bh STNK BA 4070 FZ ATAS NAMA BASRI, TERCECER DISEKITAR PARIAMAN. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.
DIJUAL: TOYOTA CROWN S.S 2.0.i TH 1991. KONDISI SIAP PAKAI MULUS / PAJAKBARU, TAPE, VELG RACING 18�. HUBUNGI 085374142047 085766343546 (TANPA PERANTARA)
1 bh STNK BA 4311 BF ATAS NAMA DESI FITRIA, Motor Xeon MerahHilang di Parak Laweh dan Pulau Air. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat. =
=
LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak , Perempuan,Gaji Tinggi. Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950
=
LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: Karyawati yang bisa Mandiri, Gaji tinggi. Hubungi: Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950
=
LOWONGAN
MAU SEHAT CARA ALAMI DAN MENYENANGKAN...!!! Dicari yang SERIUS mau turun atau naik berat badan, yang bermasalah dengan kulit atau kesehatan. Hub. Sekarang 08127315842 ( KIKI )
RUMAH
DIJUAL CEPAT RUMAH MINIMALIS, 2 LANTAI. LT 108 M2, L BANGUNAN 106 M2, 4 KAMAR TIDUR, 1 RUANG TAMU, 2 RUANG KELUARGA, 3 KAMAR MANDI, 1 GARASE MOBIL, KOMPLEKS JONDUL BLOK J/08 RAWANG MATA AIR. HARGA 400 JUTA NEGO DENDI 0813 74 177 022
DIJUAL :SATU PETAK RUKO DUO LANTAI DI JL. MARKISA RAYA/ JALUR DUA BELIMBING KOTA PADANG. HUBUNGI 0823 884 94067 0812667 44441
=
RUMAH
DIJUAL:Rumah&Paviliun,LT.140,LB.110. 4KT,2KM,1RM,2RT,2Dapur,PLN2bh 1300W,AirSumurBor,SHM,IMB.Buka 250jt.. Jln.JerukNo.167PurusKebun, Padang. CP085263300372(YUNI)
DIKONTRAKKAN :Rumah di PERUM PASIR PUTIH TABING. BLOK E NO. 14. 3 KAMAR TIDUR, 3 KAMAR MANDI, RUANG TAMU, RUANG MAKAN GARASE CP : 081277347410 JUAL ATAU SEWA RUKO 2 LT Jl. Veteran, LB.5x20, LT.5x26, Telp. 1 Line, Listrik 3500 W, PDAM. Hubungi : 085267549900
S E N I 19
MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012 M 7 DZULQAEDAH1433 H
PUISI
RIZA MULTAZAM LUTHFY
Ibu di setiap jengkal ubanmu terkandung biji batuk anakmu Malang, 2010
Amatir baru dua tahun saya menyair belum sanggup melawan sihir apalagi menghadapi kata-kata rajin sekali saya kena tenungnya makanya akhir-akhir ini saya pura-pura akrab dengan puisi siapa tahu dalam waktu dekat ia bersedia jadi body guard Malang, 2010
Kereta Sapi manusia sudah tak sanggup beli karcis mereka lebih hobi pilih yang gratis makanya mulai sekarang langka sekali ada penumpang kecuali para binatang atau sapi jadi-jadian Malang, 2010
Harga Bual di Pasar sebagai pelanggan kami malu tertipu ulang kemarin keju yang kau lelang katanya barang imporan e, tahunya produk Bang Karjan kalau gak ingin makan perasaan, dihajar keadaan atau bermalam di istana keamanan jangan sekali-kali kau jual permainan hingga akhirnya banyak spekulan guna menebus saat lalu juga bagi kesejahteraanmu baiknya sekarang kau beritahu berapa harga bual yang kau mau agar kami paham kapan bisa utang kapan harus cuci tangan Malang, 2010
Pesan Terakhir lewat senyum kentalmu aku hidupi keluarga lewat cium kenyalmu aku perbaiki ranjang bunda tapi, enggan sakit itu kauwariskan padaku lebih nyaman kaupersembahkan, untuk anak-binimu dengan begitu kita akan selalu menyalurkan, mengembangkan cinta: dua insan sang pendosa dua insan pengharap surga Malang, 2010
Surat dari Bulan : Joko Pinurbo bulan menatapnya lamat-lamat tanpa tahu mengapa ia sering bugil di jalanan “ini anak berani sekali pamer senjata padahal milikku lebih berwibawa” bukan hanya itu, anak kurus bertabur ingus selalu saja nongkrong di taman kota membawa kaleng bekas mengajukan proposal bagi para musafir dan si enggan kikir lama-lama bosan juga sudah berjuta hari ia menelan ludah, mengernyitkan dahi cahayanya tampak lebih redup dari sebelumnya “apa ia tak khawatir kalau masuk angin atau terkena pilek” setelah berpikir seharian muncul sebuah keputusan: menulis surat pada angin berkelabat : “tak usah kau serang sakitnya ini hanya ada sedikit cahaya lumayan, untuk sementara jadi ganti celana yang telah lama disimpan ibunya” Malang, 2010 RIZA MULTAZAM LUTHFY Menulis puisi, cerpen, dan esai. Ia adalah ahlul ma’had Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang. Sedang melanjutkan studi di program magister hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Cerpen
Di Kafe, Secangkir Kopi dan Rinai Gerimis Y
A, secangkir kopi kadangkala memang bicara kelewat banyak, pun ketika telah dingin. Seperti halnya kopi yang tinggal setengah cangkir di hadapannya sekarang. Rendi, merasa mulutnya masam dan lambungnya agak perih. Mungkin ia sudah terlalu banyak ngopi pada hari-hari terakhir ini. Padahal dokter pernah mengingatkan agar ia mengurangi konsumsi kopi jika tak ingin maagnya semakin kerap kambuh. Tapi bagaimana lagi ia mesti mengelak? Rendi tak tahu, berapa banyak kafe yang sudah ia sambangi belakangan. Rasanya semua kafe di kota ini sudah pernah ia datangi. Saban malam ia merasa hidupnya hanya berputar dari kafe ke kafe. Seperti orang kurang kerjaan. Sendirian, ia akan masuk ke sebuah kafe, memesan secangkir kopi lantas duduk berlama-lama. Ya, cuma secangkir kopi hitam, tak pernah memesan apa-apa lagi. Terkadang hanya menghirupnya seteguk dua teguk, kemudian menatap cairan pekat itu lekat-lekat seolah ada rahasia mendalam yang larut di sana. Ia suka membiarkan kopinya mendingin di cangkir. Tak jarang, ia akan pindah ke kafe lain apabila kafe yang ia singgahi memasuki jam tutup. Tentu tidak setiap kafe buka 24 jam. Begitulah, terus-menerus. Entahlah, ia juga tak mengerti kenapa harus melakukan semua ini. Konyol jika dipikirkan. Kendati bukanlah hal yang baru baginya duduk sendirian di kafe dengan secangkir kopi. Sejenak Rendi melayangkan pandangannya berkeliling. Malam kian menua, namun masih ada dua-tiga pasangan yang setia bertahan. Juga sekelompok remaja yang tak henti-hentinya cekikikan dengan laptop menyala di meja pojokan. Digaruknya ujung hidungnya yang tak gatal. Ingin sekali Rendi meraih ponselnya yang tergeletak di sisi cangkir dan mengirimkan sebuah pesan pendek kepada dia. Ah, cukup satu kata saja sebagaimana yang lazim ia lakukan berbulan-bulan: kangen. Namun kedua matanya kembali tertuju pada isi cangkir di hadapannya yang tinggal separoh. Ia termangu seperti tak berselera tapi nyaris tak berkedip. Dirasakan saja. Ya, dirasakan saja. Rendi ingat pernah memberikan nasehat kecil semacam itu berbulan-bulan yang lewat. Barangkali pada pertemuan mereka yang ke sekian di sebuah kafe di kota yang ia telah tinggalkan itu. Dan kini ia dapat merasakan dengan jelas. Tentu, segala kesedihan, juga kenangankenangan yang kelewat manis. Ai, peristiwa demi peristiwa yang datang dan pergi itu terus berkelebat dalam benaknya. Semuanya, seolah-olah melebur jadi satu serupa pahitnya bubuk kopi dan manis gula pasir dalam seduhan air panas. Sekarang bukan cuma lambungnya yang perih. *** RENDI mendengus. Dilihatnya layar ponselnya berkedip-kedip dan bergetar halus di atas meja. Tidak, ia tidak ingin meraih telepon genggam itu. Tanpa perlu melihat nama yang tertera di layar, ia sudah dapat menduga siapa yang memanggil. Ia membiarkan saja, juga tanpa keinginan mematikan ponsel itu. Cukuplah ia meniadakan semua nada panggilan. Ah… Rendi mendesah kecil tatkala tanpa sengaja tersentuh olehnya benda dingin licin yang melingkar di jari manis ta-
Oleh: Sunlie Thomas Alexander ngan kanannya. Andaikan waktu lebih lentur, batinnya galau. Ia ingat pada lukisan Salvador Dali, “The Persistence of Memory”, yang barangkali dapat diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi “Kenangan yang Membekas” itu. Sebuah lukisan surealis yang menggambarkan tiga buah arloji meleleh di atas ranting pohon, bidang persegi, dan sesuatu yang ganjil mirip kulit kerang putih dengan latar belakang laut, bukit tandus dan kegelapan daratan yang sunyi. Ah, sekiranya saja waktu bisa ditarik ulur atau diputar ulang, pikirnya lelah. Tapi kecuali dalam kenangan, waktu toh bukanlah sesuatu yang nisbi dalam hidupnya sebagaimana lukisan Dali. Kembali ditatapnya cairan pekat yang tersisa separoh dalam cangkir. Tentu saja, bagaimana ia dapat melupakan pertemuan itu? Ya, pada mulanya adalah secangkir kopi. Malam dengan gerimis, Rendi ingat betul. Seingat-ingatnya. Bahkan sampai pada suasana kafe yang temaram dengan alunan blues dan nyala lampu berganti-ganti warna: merah-kuningbiru. Ia melihat perempuan muda itu melangkah masuk ke dalam kafe. Rambutnya hitam legam terurai ke samping, mengenakan blus putih selutut yang sedikit ketat, ada syal hijau tua melingkar di leher gadis itu. Dari mejanya di tengah-tengah kafe, Rendi bisa mengamati perempuan itu dengan cukup jelas. Dan ia seorang pengamat yang baik. Diperhatikannya gerakan perempuan itu mengibas rambut dan meletakkan pantat di kursi meja pojok kanan dengan takjub. Ia suka gaya perempuan itu berbicara dengan pelayan— dengan jari yang ikut bergerakgerak. Ia suka bibirnya yang penuh, kedua matanya yang tampak sendu. Hm, seraut wajah yang ekspresif, pikir Rendi sambil menahan sesuatu yang tiba-tiba bergejolak. Ia mengamati semakin lekat: kulit yang tak terang juga tak gelap, bahu yang terbuka mulus, betis kencang yang setengah terjulur di bawah kaki meja. Tiga kali mata mereka sempat berpapasan, lalu dua kali lagi. Hanya sesaat memang, sebelum sama-sama berpaling muka. Tapi Rendi merasa seperti ada cahaya kecil berpijar di kedua mata sayu itu. Dan itu sudah cukup membuat dadanya berdebar keras. Jujur, ia sedikit gugup. Toh, seperempat jam berlalu begitu saja dan gerimis tak pula bertambah deras atau mereda. Akhirnya ketika seorang pelayan melintas di depan mejanya, entah kenapa, tiba-tiba saja Rendi melambaikan tangan. Begitu spontan. Ia juga tak tahu apa yang telah menggerakkannya. Dengan agak canggung ia lalu meminta secarik kertas dan pulpen kepada pelayan itu. Ditulisnya nama dan nomor mejanya lalu kata-kata singkat: “Boleh semeja?”. Sejurus kemudian potongan kertas kecil itu telah berpindah ke tangan si pelayan bersama selembar uang dua puluh ribu. *** AH, kalau saja ia bisa menahan diri, kalau saja ia tidak menulis secarik pesan pendek itu. Tentunya cerita ini tak pernah ada bukan? Tapi apa yang mesti disesalkan? Cinta seperti gerimis. Kadang datang tak terduga di malam yang cerah, dan ketika reda selalu meninggalkan semacam kesedihan yang meruap bersama aroma tanah. Dengan jantung berdegup kencang diikutinya langkah si pelayan menghampiri
JUDUL: Jendela Jiwa: cat minyak, 120x90 KARYA Zirwen Hazry meja 09. Rendi menahan nafas ketika melihat perempuan itu membaca pesannya. Sungguh, detik-detik berlalu begitu lamban. Gemuruh jantungnya kian mengencang tatkala dilihatnya perempuan itu mengangkat wajah sekaligus mengibaskan rambut dengan elok ke belakang. Rendi mengangkat tangan, melambai kecil. Dan seulas senyum tipis dari meja di pojok kanan kafe itu pastinya cukup jadi alasan baginya untuk beranjak meninggalkan mejanya. “Tita,” suara yang keluar dari bibir penuh itu terdengar renyah. Rendi merasakan jarijemari yang halus dan hangat. Lalu aroma parfum yang lembut mengusik penciumannya. Bukankah itu sebuah awal yang baik untuk memulai satu hubungan? Mungkin seharusnya begitu. Malam yang syahdu, rinai gerimis, kafe dengan lampu remang-remang—mirip sebuah dongeng romantis. Aroma parfum itu, wangi melati, seakan membangkitkan sesuatu dalam dirinya. Sesuatu yang asing tapi indah. Tapi entah kenapa Rendi justru terkenang pada bunga kopi. Jauh di ladang masa kanakkanaknya. Begitu cantik dan semerbak di sela dedaunan basah. Oh, rasanya baru kemarin! Rendi meringis, menggerakkan lehernya ke kanan-kiri sekadar melemaskan otot yang pegal. Kini wangi lembut parfum itu seolah-olah tercium lagi. Bagaikan linglung, mata Rendi yang lelah mencari berkeliling. Tentu saja tak ada sosok
manis yang diam-diam diharapkan itu. Ah, kenapa harus seperti ini? Ia menggerutu, namun sia-sia menyingkirkan bayangan dia dari pikirannya. Benar-benar sia-sia. Lalu pertanyaan-pertanyaan itu kembali mencekam hatinya: Sedang apa dia sekarang? Apakah dia juga sedang memikirkan diriku? Apakah dia masih suka ngopi di kafe? Rendi masih ingat pertemuan penghabisan di kafe yang mulai sepi itu. Malam Selasa yang gerah. Sungguh ia tak suka pada tatapan mata dia, pada air muka dia yang keruh dan sarat emosi, terlebih saat melihat bibir basah ranum itu berdarah. Cairannya yang merah menetes seperti gerimis. Bergegas kala itu Rendi melengos, mengalihkan tatapannya ke cairan kopi yang tak tersentuh di atas meja. Tapi tak urung dadanya terasa sesak. Layaknya terhimpit sebongkah batu besar. Ia mungkin sudah terbiasa menderita kehilangan, tapi tidak untuk kali ini. Entahlah, begitu berat. Ah, semestinya sejak awal mereka sudah tahu akan begini jadinya. Seharusnya ia telah menduga kisah ini bakal berujung demikian. Karena itu, seyogianya mereka tak mencoba memulai hubungan aneh ini. Tapi cinta memang mudah berkobar oleh hal-hal kecil seperti halnya rasa benci bukan? Lantas siapa yang layak disalahkan jika mereka begitu gampangnya saling jatuh cinta pada pandangan pertama? Rendi masih menatap kopinya yang tinggal separuh. Kesedihan, rasa getir,
gundah, cemas, semuanya telah menyatu di dalam cangkir. Jari-jarinya mengetuk meja kafe dalam irama tak menentu. Ya benar, dirasakan saja, batinnya. Rendi merasa ingin sekali merokok. Jika sudah demikian, ia kerap jadi sentimentil. Ia benar-benar menginginkan seseorang itu rebah di bahunya, dengan wangi rambut yang begitu lembut tapi kentara. Namun sekarang gantian seraut wajah tirus mengisi bilik kepalanya. Wajah yang senantiasa tampak pucat itu begitu nyata, seperti berada tepat di depan pelupuk matanya. Lalu, untuk pertama kalinya setelah sekian lama, perlahan Rendi mengulurkan tangan meraih telinga cangkir kopinya di atas meja. “Kau janji akan menjaga Maya, kan?” lamat-lamat suara halus itu kembali terngiang di telinganya. “Iya, May…,” ia merasakan suaranya sendiri ikut bergetar, juga dinginnya jarijemari putih kurus dalam genggamannya. Dan Rendi merasa jahat sekali. Ah, kalau saja… Selalu kalau saja. Ia menghembuskan nafas panjang, berharap dadanya terasa lebih longgar. Tapi kerinduan itu malah menyerbunya tanpa kenal belas kasihan. Sungguh tak bisa Rendi ingkari, betapa dirinya berharap melihat sosok manis itu muncul di pintu kafe. Kendati rasanya ia takkan sanggup untuk sebuah pertemuan. Di luar kafe, jalanan semakin lengang. Gerimis menderas di dadanya.
20 M A M A N G A N
MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012 M 7 DZULQAEDAH 1433 H
Peranan Ninik Mamak dalam Kehidupan Bernagari PusaKo RANJI LIMBAGO URAIAN DARI LIMBAGO Diasuh oleh
Puti Reno Raudha Thaib Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat
RANJI LIMBAGO ADAT ALAM MINANGKABAU
Adat diisi Limbago DituangUraian Dari Limbago (22) SAMBUNGAN Rantau Mudiak 6. Luak Rao Mapat Tunggul Mapat Cancang Terdiri dari : a) Rajo Yang Dipatuan Rao Mapat Tunggul Mapat Cancang Tuanku Yang Dipatuan Padang Nunang, b) Basa Nan Barampek terdiri dari (i) Sutan Mahmud, (ii) Datuak Bandaro, (iii) Datuak Sati dan (iv) Datuak Kayo. c) Suluah Bendang terdiri dari : (i) Imam Rao Mapat Tunggul Mapat Cancang, (ii) Khatib Rao Mapat Tunggul Mapat Cancang, (iii) Bilal Rao Mapat Tunggul Mapat Cancang. d) Basa Nan Limo Baleh terdiri dari : (i) Basa Lubuak Layang Datuak Rajo Malintang, (ii) Basa Koto Rajo Datuak Nangkodoh, (iii) Basa Languang Datuak Kayo, (iv) Basa Padang Matinggi Datuak Mandindiang Alam, (v) Basa Taruang-Taruang Datuak Rangkayo Basa, (vi) Basa Lansek Kodok Datuak Bandaro, (vii) Basa Tanjuang Batuang Datuak Rajo Mumi, (viii) Basa Sitombah Datuak Basa, (ix) Basa Padang Galuguah Datuak Marajo, (x) Basa Kuamang Datuak Rajo Kuamang, (xi) Basa Solok Datuak Kuamo, (xii) Basa Panti Datuak Mandindiang Alam, (xiii) Basa Ampang Gadang Datuak Marajo dan Datuak Bagindo Sati, (xiv) Basa Tambusai Datuak Simarajo. 7. Nan Saedaran Gunuang Terdiri dari : a) Pucuak Bulek Lubuak Sikaping, b) Tuo Karapatan Sundata, c) Rajo Kampuang Angueh Alahan Panjang Datuak Bagindo Kali, d) Rajo Kampuang Dalam Alahan Panjang Datuak Bandaro, e) Rajo Batu Dindiang Alahan Panjang Datuak Bagindo, f) Rajo Kampuang Baru Alahan Panjang Datuak Sati.***
Oleh: H. Kamardi Rais Dt. P. Simulie NAGARI di Minangkabau adalah salah satu warisan atau pusaka budaya (cultural heritage). Karena itu adalah kewajiban kita bersama untuk memelihara dan menyelamatkannya. Nagari juga berarti negara. Dikatakan orang pandaipandai bahwa nagari di Minangkabau adalah republikrepublik kecil yang otonom, berpemerintahan sendiri. Namun sekarang, republikrepublik kecil itu berada dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Seminar Nasional yang membahas Sejarah dan Kebudayaan Minangkabau di Batusangkar, Luhak nan Tuo Tanah Datar pada tahun 1970 yang dihadiri oleh Bung Hatta, Prof Dr. Hamka, Dr Deliar Noor, Prof. Dr. Bahder Djohan, Dr. M. D. Mansur serta puluhan pakar sejarah dan budayawan lainnya dalam negeri dan luar negeri menyimpulkan: “Siapakah orang Minang itu?”. Dijawab oleh seminar tersebut, bahwa orang Minang nenek moyangnya turun dari Gunung Merapi, sekarang bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berkiblat ke Baitullah” artinya yang namanya orang Minang tersebut beragama Islam dan adatnya adat Islami Si Amat pai ka parak Parak di nagari rang Pitalah Tanah babato Tanaman basarai Adat basandi syarak Syarak basandi kitabullah Syarak mangato Adat mamakai Kalau kita telusuri tatkala nagari akan terbentuk dimulai
dengan taratak, artinya sekelompok orang membuat peladangan yang batas-batasnya ditandai dengan “menatak” kayu, maka terbentuklah “taratak”. Setelah semakin banyak orang membuat peladangan (taratak), maka terbentuklah dusun, kumpulan dari taratak itu. Setelah dusun semakin banyak pula dibuatlah koto, tempat fasilitas umum, tempat bertemu, tempat berkumpul, tempat bermain sipak rago, tembak baalamat, dan lain-lain. Dengan adanya koto, maka terbentuklah nagari. Jadi taratak menjadi dusun, dari dusun memiliki koto dan dari koto lahirlah nagari. Setelah nagari ada, maka oleh nenek moyang kita dilakukanlah penataan nagari dengan beradat berlimbago, bersuku bersako, bermamak berkamanakan, berkorong berkampuang dan seterusnya diaturlah nagari dengan adatnya. Adat itu adalah aturanaturan (norma) dalam masyarakat dan budaya berupa kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang. Kalau kata adat diambil dari bahasa Arab : “adah” berarti sesuatu yang dilakukan dan diucapkan secara berulang. Istilah lainnya dalam bahasa arab adalah “urf” artinya sesuatu yang dikenal dan dianggap baik serta diterima oleh akal sehat. Pengambilan kata adat dari bahasa arab tersebut di atas tentunya setelah Islam masuk ke Minangkabau. Sebelumnya kata adat menurut sebagian pakar dari bahasa Minang : buek atau dari
bahasa sanskerta a – dato, artinya : a = tidak, dato = kebendaan. Jadi a-dato artinya bukan kebendaan. Lamalama kata a-dato hilang o nya. Jadilah dia adat saja. Lalu baadat balimbago. Limbago adalah acuan, cetakan, pola, format, produce. Tuangan limbago, seperti apa hasil cetakannya, ukuran dan bentuk adat tersebut. Itulah limbago, artinya tuangan menurut acuan yang ada, cetakan dan polanya. Kemudian basuku–basako. Suku artinya seperempat. Seperempat dari 4 suku asal orang Minang: Koto-Piliang– Bodi-Caniago. Itulah 4 suku yang mula-mula. Sekarang dari 4 suku itu berkembang lebih dari 96 suku yang dihitung oleh Westenenk (lihat de Minangkabausche Nagari). Ba-sako, ada pimpinan dalam suku tersebut dan seterusnya Ninik Mamak Suku, Panghulu Kaum, Andiko, dan lain-lain. Sebetulnya pada masa dulu struktur nagari sudah lengkap. Inilah pusaka budaya kita, inilah yang saya sebutkan sebagai cultural heritage. Camat, Bupati, Walikota, Gubernur tak usah sampai ke dalam nagari. Cukup sampai di batas nagari saja. Di dalam nagari sudah lengkap sebagaimana disebutkan dalam pantun adat. Anggarai bakarek kuku Dikarek jo pisau sirauik Parauik batuang tuo Tuonya elok ka lantai Nagari bakaampek suku Suku babuah paruik Kampuang batuo Rumah batungganai Jadi yang memimpin na-
gari adalah ka ampek suku (para pucuk adat), di dalam suku ada paruik (Panghulu/ Ninik Mamak), ada lagi tuo kampung dan di dalam rumah tanggo ada tungganai (Kepala waris yakni lelaki tertua dalam kaumnya (paruik), Setelah berjalan begitu lama dari masa ke masa dan setelah Islam masuk Minangkabau, maka pada kerajaan Pagaruyung ada raja tigo selo. Yakni Rajo Alam di Pagaruyung, Rajo Adat di Buo dan Rajo Ibadat di Sumpur Kudus. Sementara itu ada Basa Ampek Balai yang terdiri dari: Tuanku Titah di Sungai Tarab sebagai yang dituakan, Tuan Makhudum di Sumanik, Tuan Indomo di Saruaso dan Tuan Kadi di Padang Gantiang. Selanjutnya di tiap nagari ada urang nan Ampek Jinih dan Jinih nan Ampek. Ampek jinih : Panghulu, Malin, Manti, dan Dubalang. Sedangkan Jinih nan Ampek adalah Imam, Katik, Bila, Kadi Ini menunjukkan betapa terjalinnya fungsi Tungku Tigo Sajarangan di nagari. Panghulu, Malin dan Manti ditambah dengan fungsi keamanan atau parik paga dan dubalang. Sementara jinih nan ampek khusus dalam bidang keagamaan Islam mengurus masjid dan surau serta menangani kasus-kasus rumah tangga, nikah, talak dan rujuk, dan lain-lain. Maka lahirlah lambang nagari : “Babalai-bamusajik, balabuahbatapian, bapandam-pakuburan, basawah-baladang, bakabau-babantiang (sapi), baitiak-baayam”, sebagai usaha ekonomi yang pada
zaman kemajuan sekarang sudah berpindah ke usahausaha lain, berusaha, berdagang, dan lain-lain Yang mengatur nagari sejak dari dahulunya memang sudah banyak. Yang saya sebutkan dalam point 3 di atas tentunya di zaman Pagaruyung. Kemudian datang Pemerintahan Belanda. Sesudah zaman VOC yang bubar pada tahun 1799, maka pada tahun 1800 mulailah Pemerintahan Belanda yang efektifnya pada tahun 1819. Ketika itu ada Wali Nagari dan DPRN. Di sampingnya ada Kerapatan Adat Nagari. Pada tahun 1974 berganti lagi dengan SK Gubernur no. 155/ 156 tentang Pokok-pokok Pemerintahan Nagari dan Kerapatan Nagari. Inilah pengaturan desa (nagari) yang terakhir menjelang UU no. 5/1979 yang mengatur desa secorak seluruh Indonesia. Secorak dalam negara yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Dalam masa itu jorong ditetapkan sebagai desa di Sumbar, maka tinggallah nagari. Orang lebih fokus dengan desa dan kelurahan di kota-kota Indonesia. Nagari seperti yang saya kemukakan di atas sebagai cultural heritage , sebagai warisan budaya tak terpelihara lagi, adat jadi lemah. Hubungan anak nagari dengan nagari semakin renggang. Mamak tak tahu lagi dengan kemenakan dan kemenakan tak tahu dengan mamaknya. Hilang adat nan kewi, sudah sirna syarak yang lazim dan kearifan lokal tak mempan lagi.
Tuangan Limbago
Sajauah-jauah Caliak Alang, Labiah Dakek Caliak Musang Oleh: Syuhendri Datuak Siri Marajo
ADAT Minangkabau yang menjadikan alam sebagai guru kehidupan selalu menggunakan gejala yang terjadi pada alam ini sebagai pengibaratan kondisi yang mereka alami dalam masyarakatnya. Setiap makhluk di alam ini mempunyai ciri-ciri dan sifat yang berbeda, mempunyai keunggulan masing-masing sebagai alat bantu bagi manu-
sia atau sebagai alat untuk bertahan hidup. Sedemikian terperincinya penciptaan segala makhluk, sehingga alam tumbuhan dan hewan dapat dijadikan sebagai cerminan sifat dan tingkah laku manusia. Kerbau menjadi simbol ketangguhan dan keseimbangan, kuda menjadi simbol bagi kekuatan dan kecepatan. Demikian juga dengan alang (elang) dan musang, dalam konteks tertentu menjadi simbol bagi ketajaman pengamatan. Sajauh-jauh caliak alang, labiah dakek caliak musang. Elang (alang) punya pengamatan yang tajam. Dapat mengamati dari kejauhan, sambil tabang malayok, sasaran yang akan ditamgkap
sudah jelas baginya. Dia dapat memperhitungkan jarak secara matematis dan menukik dalam radius tertentu untuk menyambar sasrannya dengan tepat. Akan tetapi penanda bagi elang hanyalah adanya gerakan dan tidak dapat melihat dengan lebih rinci dan mendetail. Seekor elang tidak akan dapat memperkirakan seberapa besar sasaran yang akan ditangkapnya, apakah hanya seekor anak ayam yang baru keluar dari kerabang atau ayam bujang yang sudah cukup besar untuk dimangsa. Berbeda dengan elang yang hanya memantau dari jauh, musang mengamati dari dekat, dan lebih tahu tentang situasi sekitar, kondisi sasaran, besaran dan jenis mangsa.
Musang lebih mampu mengatur strategi kapan bertindak dan apa yang harus dilakukan. Bila pepatah ini kita bawakan ke dalam lingkup sosial kemasyarakatan Minangkabau, maka dapat dimaknai bahwa setajamtajamnya pengamatan yang dilakukan dari jauh, orang yang berada lebih dekat tetap akan dapat memahami dengan lebih baik terhadap persoalan yang sedang terjadi. Kita sering lupa menanyakan pendapat orang-orang di sekitar kita, yang sebenarnya selalu memperhatikan tindakan dan gerak-gerik kita. Setiap masalah yang dialami dan tindakan yang dilakukan seseorang, akan melibatkan orang terdekat. Oleh karena-
nya lingkungan terdekat merupakan sumber dari pertolongan pertama yang mungkin kita dapatkan bila ada risikorisiko dari tindakan yang kita lakukan. Merekalah yang paling tahu tentang keadaan kita. Banyak orang yang berkecenderungan lebih mendengarkan pandangan dan mempercayai pendapat mereka yang hanya melihat persoalan secara menyeluruh saja, dan tidak paham secara terperinci, tidak melihat masalah berdasarkan konteksnya. Hanya menjadi peninjau dari jauh. Kita cenderung beranggapan kalau orang yang mengamati dari jauh lebih objektif dan dapat memberikan penyelesaian masalah
dengan lebih rasional. Padahal, boleh jadi mereka yang hanya menjadi pengamat dari kejauahan itu mengambil keputusan seperti elang, dalam perhitungan yang matematis, tanpa rasa simpati, apalagi bila mengharapkan empati dari mereka. Kita melihat terjadinyanya berbagai kerenggangan hubungan dalam masyarakat kita. Hubungan dalam keluarga misalnya. Anak-anak lebih bisa menyatakan curahan perasaannya dan masalah yang sedang dihadapi kepada orang luar yang dianggap lebih mengerti permasalahannya daripada kepada orang tuanya sendiri. Dalam kehidupan berkaum juga demikian, anggota kaum
lebih mempercayai orang luar daripada kaum kerabatnya sendiri, begitu seterusnya mungkin sampai ke dalam kehidupan otoritas tertinggi, bagaimana pemimpin-pemimpin bangsa kita lebih tunduk dan menerima dengan patuh apa yang diinstruksikan orang luar dari pada mendengarkan suara masyarakat bangsa yang diayominya, sebagai suara hati masyarakat bangsa. Jarang yang menyadari bahwa yang lebih dekatlah yang lebih paham, lebih mampu merasakan, dan akan mengapresiasi setiap masalah dengan berempati. Bagaimanapun, setiap masalah atau tindakan yang terjadi akan melibatkan orang yang terdekat dengan kita.
K U LTUR 21
MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012 M 7 DZULKAEDAH1433 H
SKENARIO Menata Konflik Oleh: Zukri Saad MENURUT kawan Uwan yang malang melintang dalam upaya penyelesaian konflik sumberdaya alam, konflik bersumber dari bertabrakannya pengakuan atau klaim hak atas lahan dan kekayaan alam. Sumber hukum para pihak ternyata berbeda, yang diyakini oleh masing-masing pihak memiliki ke-sah-an untuk mengelola fungsi suatu kawasan berikut sumber-sumber dayanya. Sudah barang tentu, konflik hak ini diiringi oleh perbedaan kepentingan. Ada yang kepentingan murni, ada pula bersifat material pribadi atau kebutuhan kelompok tertentu. Secara hukum nasional, pencetus utama dari konflik tersebut adalah pemerintah, karena memberikan hak-hak baru di atas lahan yang mengandung kekayaan alam. Pemerintah berlaku demikian karena diperintahkan oleh UU yang salah satu tujuannya agar diperoleh sumberdaya untuk pembangunan. Berbasis hak yang dimandati undang-undang itu, dijalankanlah proyek-proyek perkebunan, pengusahaan kehutanan, kawasan pariwisata, eksplotasi barang tambang, konsevasi (perlindungan alam), Taman Nasional, proyek transmigrasi, pembuatan bendungan, dan lain-lain. Celakanya hak-hak baru tersebut diletakkan pada tempat dimana rakyat lokal telah memiliki hak terlebih dahulu dan telah mengembangkan suatu sistem pengelolaan tersendiri. Hampir seluruh kasus yang Uwan temui dalam memediasi konflik, rakyat lokal yang umumnya tidak memiliki legitimasi resmi sedangkan investor pemegang hak formal memiliki berbagai dokumen izin yang diperlukan. Konflik dapat terbuka, namun beberapa lama biasanya terselubung. Tiba-tiba saja media memberitakan kasus mengenaskan seperti kejadian Mesuji di lampung, Bima di NTT dan kasus Seruyan di Kalimantan Tengah. Fenomena mana membuat Uwan perlu kembali membalik- balik literatur tentang isu dan substansi konflik. Rupanya ‘’Berbeda”, “Bersengketa”, dan “Berkonflik” adalah tiga situasi yang harus dipahami karakter dasarnya satu sama lain. “Berbeda” adalah situasi alamiah yang merupakan kodrat manusia. “Bersengketa” terjadi apabila dua orang atau dua kelompok (bisa lebih) bersaing satu sama lain untuk mengakui (hak atas) suatu benda atau kedudukan yang sama. Sedangkan “Berkonflik” adalah suatu situasi yang terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang (bisa lebih) menunjukkan praktek-praktek untuk menghilangkan pengakuan (hak) orang atau kelompok lainnya mengenai benda atau kedudukan yang diperebutkan. Dalam berkonflik, ada dua unsur kunci, yang akan menentukan siapa yang menang, yakni kadar kekuatan di antara mereka yang sedang berkonflik, serta tingkat kesadaran dari kedua belah pihak atas konflik yang sedang terjadi. Pakar menyebutkan ada konflik bersifat laten atau tersembunyi, karena orang tidak menyadari adanya ketidak seimbangan dari kekuatan dan adanya ketidak adilan yang mempengaruhi kehidupannya. Pada kondisi ini pendidikan untuk penyadaran kritis sangat dibutuhkan oleh pihak-pihak berkonflik. Pendidikan penyadaran diperlukan untuk meningkatnya kesadaran akan adanya konflik yang akan menimbulkan perubahan, yang salah satunya bermuara pada suasana konfrontatif. Konfrontasi pada dasamya merupakan serangkaian pilihan untuk bagaimana konflik akan diekspresikan dan akan diselesaikan. Pilihannya bisa kekerasan dan bisa anti kekerasan, atau kombinasi dari keduanya. Perubahan akan menimbulkan keseimbangan kekuatan, dan dalam hubungan relasi kedua pihak yang berkonflik akan menimbulkan saling pengakuan akan eksistensi kedua pihak, serta menuntun kepada suatu langkah penyelesaian konflik. Pengakuan akan menimbukan partisipasi dari kelompok yang tidak berdaya untuk memunculkan kebutuhan dasamya dan melegitimasi kepeduliannya. Bila konfrontasi bergerak menuju negosiasi, pada kondisi ini kedua belah pihak telah menyadari adanya konflik, adanya saling pengakuan, saling menghormati posisi masing-masing. Posisi saling mengakui dan menghormati merupakan formasi adanya keseimbangan kekuatan dan merupakan persyaratan berunding atau negosiasi. Suksesnya negosiasi atau perundingan akan mengarahkan penyelesaian konflik dan perbaikan hubungan antar kedua belah pihak. Kondisi ini disebut hidup berkelanjutan dimana terbentuk situasi keadilan dan damai. Konflik-konflik sumberdaya alam terjadi karena adanya praktek-praktek penghilangan pengakuan (hak) rakyat setempat terhadap tanah dan kekayaan alam yang menyertainya, yang dilakukan oleh pi-hak-pihak lain, baik badan-badan pemerintah maupun swasta. Bagi rakyat setempat, praktek-praktek penghilangan itu merupakan sesuatu yang akan mengancam keberlanjutan hidup mereka. Resolusi konflik biasanya dikelola oleh pihak independen, adakalanya bukan pemerintah karena tak jarang para pihak menilai pemerintah sebagai pemegang regulator sudah tidak netral. Pihak independen dalam bentuk tim kerja bekerja metodik dan menganut nilai dasar anti kekerasan. Penggunaan kemampuan menghadapi dan menangani konflik itu adalah nilai-nilai hak asasi manusia, terutama anti-kekerasan. Nilai anti-kekerasan yang merupakan pilar HAM ini sangat penting dikedepankan saat ini, sehubungan dengan telah meluasnya budaya kekerasan baik pada kalangan investor atau lawan-lawan rakyat lainnya. Para pengelola konflik perlu memiliki sikap dasar berbasis pengalaman panjang ketika banyak menghadapi konflik. Salah satu kompetensi dasarnya adalah menganalisis sumber-sumber konflik sebagai basis untuk resolusi konflik. Kompetensi mana dibarengi dengan cara pandang analisis konflik sumberdaya alam, yang jelasjelas dilatarbelakangi oleh pemahaman terhadap pendekatan pembangunan RI. Kedua analisis menghadirkan perspektif utuh tentang konflik yang terjadi, barulah ada gunanya keterampilan menata konflik. Keterampilan berupa pemetaan pelaku-pelaku dalam suatu konflik tertentu, menyusun suatu skenario menyeimbangkan kekuatan para pihak, merefleksikan sikap yang dimilikinya ketika menghadapi konflik, dan sampai pada pilihan tehnik resolusi konflik: konfrontasi atau berunding (negosiasi). Biasanya, bila konflik sudah dapat dibawa ke meja perundingan, resolusinya sudah tinggal waktu. Penggiat konflik perlu membangun kompetensinya dengan dilandasi oleh pengertian dan empati yang utuh mendalam tentang HAM, Hukum dan Keadilan. Pemahaman filosofis ini juga diikuti dengan sikap yang jelas terhadap kedaulatan rakyat atas sumberdaya alam, keragaman berbagai suku bangsa di tanah air kita, sosiologi kekerasan serta paling akhir adalah kepatuhan terhadap prinsipprinsip kedamaian yang tercantum dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Para penggiat resolusi konflik perlu mengorganisisr diri, membangun sistem penataan konflik secara nasional berikut implikasinya ke berbagai daerah dengan berbagai latar belakang suku bangsa serta akhirnya perlu standarisasi kompetensi. Konflik tak bisa dikelola oleh para pemain alam, ia harus paham metodologi dan mampu menyusun berbagai tahapan resolusi konflik yang dimensinya berbeda untuk tiap konflik di berbagai konteks dan suasana buadaya yang melatarbelakangi. Maraknya konflik di berbagai propinsi dan cenderung makin meningkat eskalasinya, Uwan lihat tak perlu menunggu lama untuk membangun keahlian menata konflik. Republik ini yang masih mengandalkan ekonomi ekstraktif untuk membiayai pembangunannya, perlu dilatih ratusan bahkan ribuan orang untuk memfasilitasi resolusi konflik. Rasanya, dengan pengalaman selama ini, Uwan layak jadi pelatihnya. Hotel Aquarius - Palangkaraya, 20 September 2012
Media Sosial dalam Pengurangan Risiko Bencana Oleh: Petrus Ana Andung, S.Sos, M.Si
I
Jurusan Ilmu Komunikasi, Fisip, Undana, Kupang, NTT petrus_sdm@yahoo.com
NDONESIA adalah Negara yang sangat rawan terhadap berbagai bencana alam baik banjir, tanah longsor, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, dan bencana-bencana sejenis lainnya. Bencana-bencana dengan skala besar yang terjadi di Indonesia dalam 5 tahun terakhir ini antara lain pertama, gempa bumi dan tsunami yang melanda Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara pada Desember 2004 yang memakan korban 165.708 jiwa dan kerugian harta benda Rp. 4,45 triliun. Kedua, gempa bumi yang menghantam DI Yogyakarta dan Jawa Tengah pada Mei 2006 dengan korban meninggal 5.667 jiwa, rumah rusak sebanyak 156.662 buah, dan kerugian harta benda Rp. 3,134 triliun. Ketiga, gempa dan tsunami di Pengandaran yang terjadi Juli 2006 dimana menelan korban 658 jiwa dan kerugian harta benda Rp. 137,8 milyar. Keempat, bencana banjir Jakarta Februari 2007 yang menggenangi 145.774 rumah dan mengakibatkan kerugian Rp. 967 milyar (BAPPENAS dan BPNB, 2010, dalam Handicap International, 2008 : 24). Kelima, gempa bumi yang melanda Sumatera Barat tanggal 30 September 2009 yang menewaskan 1.117 jiwa, korban luka berat mencapai 1.214 orang, luka ringan 1.688 orang, korban hilang 1 orang. Sedangkan 135.448 rumah rusak berat, 65.380 rumah rusak sedang, & 78.604 rumah rusak ringan (Kaskus, The Largest Indonesian Community, Edisi, 24 Januari 2011). Bencana yang melanda Indonesia membawa berbagai dampak. Sebut saja, kehilangan pekerjaan, kerugian material, menyebabkan kecacatan, dan bahkan menelan nyawa manusia. Karena itulah diperlukan berbagai upaya mitigasi dan adaptasi untuk mengurangi risiko terhadap bencana. Berbagai upaya pengurangan risiko bencana ini telah banyak dilakukan. Berbagai strategi pun digalakkan baik oleh pemerintah maupun lembaga-lembaga non pemerintah (LSM lokal dan international). Salah satu strategi dalam
turut memperkuat upaya pengurangan risiko bencana yakni memaksimalkan peran dari penggunaan media-media sosial. Media Sosial dan Risiko Bencana Media sosial merupakan media online dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi. Media sosial dapat meliputi blog, sosial network atau jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki mungkin merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Sementara jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan temanteman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter (http://id.wikipedia.org/ wiki/Media_sosial). Mediamedia sosial ini mengandalkan teknologi internet. Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan social media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai pengguna social media dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya. Dalam kaitannya dengan upaya pengurangan risiko bencana, media-media sosial dapat dimanfaatkan sebagai berikut: Pada tahap pra bencana, media-media sosial dapat berperan dalam memberi penyadaran-penyadaran publik (raise awareness) tentang kebencanaan. Berbagai informasi penting tentang langkah-
langkah atau tips-tips aman menghadapi bencana dapat dipublikasikan sehingga masyarakat semakin siap siaga terhadap bencana. Ini juga dimaksudkan agar ada peningkatan kapasitas masyarakat menghadapi bencana. Pada tahap selama bencana, media-media sosial seperti Twitter sangat efektif dalam menginformasikan perkembangan terkini saat gempa. Hal ini penting mengingat informasi-informasi melalui Twitter dapat lebih mudah diperbaharui. Menurut http:/ /www.nusantara-news.com/ 2010/05/ 100043.html, Pemerintah Jepang juga sudah mulai memanfaatkan layanan jaringan sosial Twitter guna menyampaikan informasi mengenai bencana gempa bumi atau tsunami. Akhirnya diambil keputusan, bahwa Badan Pengelola Bencana menyampaikan informasi melalui twitter. Haraguchi menyatakan, pemerintah juga perlu menggunakan sarana internet dalam memberikan informasi bencana, karena teknologi saat ini, memungkinkan penyebaran informasi secara instan ke seluruh masyarakat. Pada fase pascabencana, media-media sosial dapat dimanfaatkan sebagai alat komunikasi untuk membantu peringatan dini kepada masyarakat akan bencana. Ini terutama membantu ketika pasca bencana dimana terjadi kemungkinan datangnya tsunami. Media-media sosial dapat membantu menginformasikan kepada masyarakat berdasarkan sumber informasi yang akurat untuk melakukan kesiapsiagaan. Membantu memberi penguatan kapasitas (mendidik) terhadap masyarakat. Para bloggers dapat memposting berbagai artikel menarik seputar kebencanaan. Apa dan mengapa terjadi bencana serta bagaimana seharusnya masyarakat menghadapi bencana dapat diulas secara lebih detail melalui blog. Hal ini tentunya akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat sehingga dapat lebih berdaya saat menghadapi bencana. Harapannya, kapasitas masyarakat akan menjadi bertambah sehingga risiko bencana dapat dihindari atu dikurangi. Mempengaruhi berbagai
produk kebijakan yang tidak pro rakyat dan pro ekologis. Sebagaimana digambarkan pada bagian sebelumnya bahwa ada juga bencanabencana yang terjadi akibat ulah manusia seperti kegagalan teknologi (misalnya persitiwa Lapindo) dan lainlain. Sebagaimana Magdalena (2010 : 29) menyebutkan bahwa media sosial memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh media konvensional yakni audiens bisa juga sebagai penyampai informasi, audiens dapat saling berinteraksi satu sama lain, dan audiens bisa langsung berkomunikasi dengan narasumber berita. Bahkan dalam perkembangannya, audiens atau pengguna media sosial mampu menghimpun suatu kekuatan tersendiri dengan membentuk gerakan-gerakan yang mendukung atau menolak suatu isu atau kebijakan yang merugikan kepentingan umum. Gerakan ini tidak dapat dianggap remeh karena dengan kekuatan yang besar mereka mampu menggiring opini public, menarik perhatian media massa, dan menjadi suatu kekuatan tersendiri yang diperhitungkan terlebih lagi bila di dalamnya didukung oleh public figure yang kompeten di bidangnya. Hal senada dikemukakan Hasanuddin, dkk (2011 : 258) bahwa dengan hadirnya media sosial masyarakat sekarang ini tidak hanya membaca berita, tetapi juga aktif memberikan opini seputar kehidupan yang mereka jalani seharihari. Mereka dengan gampang dapat menyampaikan pandangan terkait dengan isu-isu actual yang terjadi. Melalui Twitter dan Facebook, masyarakat bisa menggalang kekuatan sendiri untuk menolak kebijakan pemerintah yang dirasakan bertentangan dengan hati nurani masyarakat. Fungsi Pengamatan Lingkungan. Beberapa bencana di Indonesia seperti banjir, kekeringan, naiknya permukaan air laut, dll erat kaitannya dengan adanya perubahan iklim global yang sangat ekstrim. Media sosial dapat berperan dalam ikut memberi penyadaran terhadap publik berkenaan dengan kondisi lingkungan saat ini. Dengan demikian masyarakat dapat lebih sadar akan dampak-dampak dari peruba-
han iklim yang mengancam dengan melakukan berbagai upaya mitigasi dan adaptasi dengan cara menanam tanaman pepohonan lebih banyak, dan praktek-praktek mitigasi serta adaptasi lainnya. Untuk hal seperti ini, Badan Informasi dan Komunikasi Russia, dalam beberapa bulan telah menggelar sebuah konferensi internasional untuk membangun kesepahaman akan pentingnya membentuk jaringan internasional memanfaatkan media sosial untuk melakukan kampanye informasi dari Bloggers untuk kelestarian lingkungan hidup. Sebagai negara yang sangat rawan terhadap berbagai bencana, Indonesia perlu berbagai strategi dalam kerangka/upaya pengurangan risiko bencana. Upaya-upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dan juga kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. Media-media sosial yang mengandalkan teknologi internet dapat dimanfaatkan sebagai tools atau wadah dalam mendukung efektifnya upaya-upaya pengurangan risiko bencana di Indonesia. Pemanfaatan media-media sosial dalam upaya pengurangan risiko bencana antara lain sebagai wadah bagi penyebarluasan berbagai informasi seputar kebencanaan, saluran yang bisa membantu mengedukasi masyarakat dari berbagai kalangan tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana, dapat dimanfaatkan sebagai alat kontrol terhadap pelbagai kebijakan yang tidak pro rakyat, dan sebagai sarana yang dapat membantu melakukan pengawasan terhadap berbagai isu ekologis di Indonesia. Berkaitan dengan pemanfaatan media-media sosial dalam upaya pengurangan risiko bencana di Indonesia ini, maka direkomendasikan agar Pemerintah RI melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) perlu memfasilitasi terbentuknya suatu jaringan jurnalis warga se-Indonesia sebagai wadah untuk mengkoordinasikan berbagai bentuk penyebaran informasi dan penyadaran publik terhadap isu kebencanaan melalui media-media sosial. Bila perlu, BNPB juga dapat menindaklanjutinya dengan membentuk forum bersama baik pada tingkat nasional maupun daerah di Indonesia.
Nasional. Ia harus memegang teguh setiap ilmu yang telah ia gali dari sekolah agama dan pengetahuan keagamaan yang kuat itu. Cita-cita Yaser sangat mulia. Ia ingin menjadi manusia yang mulia di hadapan Allah SWT. Menjalankan seluruh ajaran yang ia dapatkan. Sementara, di sisi lain, urusan duniawi telah mengikatnya menjadi takdir tersendiri. Hidup yang susah. Mandiri sejak dini. Kuliah yang pontang-panting. Semuanya ia jalani dengan seluruh keredhaan dan kesahajaan. Setelah di Banjarmasin, cerita berangkat ke Mekkah al-Mukarramah. Di sana, cinta dan iman bersua. Seorang dara berasal dari tanah jawa, Banten tepatnya. Istiqomah namanya. Hafiz pula ia. Merebut hati Istiqomah bukan perkara mudah. Terdapat onak dan duri. Bersaing ketat pula dengan anak pak Menteri. Ah, memang kebahagiaan harus diperjuangkan. Yasser mengerti dan mau menjalaninya hingga bisa menggapainya. Berhasilkah Yasser merebut hati bida-
darinya? Cerita makin lengkap setelah muncul pula seorang dokter cantik bak pinang dibelah dua dengan Istiqomah. Tapi Yasser tak ragu. Cuma dokter Liza harus berhadapan pula dengan anak pak Menteri. Bagaimana jadinya, sementara Liza sudah jatuh hati sebelumnya dengan Steven. Bukankah Steven telah meminang Liza lewat ayah dan ibu di Jakarta? Sebuah novel yang dibumbui kegiatan haji secara lengkap. Patut dibaca oleh mereka yang telah pulang haji, sekedar mengenang sebuah daerah dan doa-doa yang pernah dilafalkan. Juga harus dibaca bagi mereka yang akan berangkat menunaikan ibadah haji. Sungguh pun begitu, patut dibaca oleh siapa saja. Sebab, ada romantisme, doa-doa, juga air mata. Memberikan kesan, betapa indah bila iman dan cinta berlabuh di waktu bersamaan. Keduanya, butuh pengorbanan dan perjuangan. Jika sudah bisa dilewati, kebahagiaan dan keredhaan Illahi pula imbalannya. Selamat membaca. [abdullah khusairi]
RESENSI
Cinta dan Iman Jadi Energi Judul Penulis Penerbit Cetak Tebal ISBN
K
: : : : : :
Asmara di Atas Haram Zulkifli L. Muchdi Erlangga Maret 2012 466 Halaman 978-979-099-835-3
ONSEP hidup kita akan berbeda-beda, sesuai dengan pengetahuan yang kita miliki. Kita berpegang pada keyakinan, juga pada pola pikir yang kita bangun. Ia dipengaruhi oleh pengetahuan, agama, lingkungan dan juga cita-cita yang kita inginkan. Namun demikian, jika kita tanya ke dalam lubuk hati
kita, apa yang kita cari dalam hidup ini? Filosof Yunani, Aristoteles (384 SM – 322 SM) pernah menjawabnya, manusia hidup mencari kebahagiaan. Kebahagiaan seperti apakah yang dicari oleh manusia? Jawabannya, kembali lagi kepada, apa pola pikir yang dibangun, apa agama, apa pengetahuan, dan seterusnya. Semua itu, menjadi modal untuk membangun watak seseorang. Sadar tidak sadar, ia akan digolongkan dalam paham kehidupan, idealisme, hedonisme, materialisme, sosialisme, dan sebagainya. Asmara di Atas Haram sebuah novel yang beranjak dari cara pandang keyakinan yang luar biasa hebat. Kenapa hebat? Sebab Yasser, tokoh dalam novel ini, punya sikap, cara pandang, pola pikir, yang dibangun dari agama yang ia anut. Islam. Berpegang teguh pada keyakinan yang diang-
gap kolot pada hari ini. Apakah ada manusia seperti Yasser di tengah masyarakat yang kian hedonis ini? Bagi penulis novel ini, tentu saja Yasser adalah citacita. Sebuah protype anak muda yang dirindukan banyak perempuan. Jujur, amanah, berani dan punya pendirian yang kuat. Kuat. Karena, di tengah kepanikan membutuhkan uang Rp60 Juta untuk operasi sang ibu tercinta, tiba-tiba di dalam rekeningnya ada uang Rp5 Miliar. Ia tidak mengambilnya. Ia ketakutan. Protes kepada keadaan. Keadaan yang telah menguji imannya. Siapa yang pula yang telah sudi mentransfer uang sebanyak itu ke rekening anak muda ini? Ini rahasia yang baru terungkap setelah ia berada di Tanah Haram. Mengambil setting cerita di Banjarmasin, negeri seribu sungai, cerita mengalir kuat dan mengejutkan. Kadang-kadang juga terasa naif. Pandangan Yasser tentu saja dipandang kolot untuk masa sekarang. Tetapi demikianlah bagi seorang yang hafiz al-Quran tingkat
MINGGU, 23 SEPTEMBER2012 M 7 DZULQAEDAH 1433 H
22
SOBATHALUAN
@SOBATHALUAN
Green Day Hadirkan Trilogi Album Artis Album Genre Label Produser
: : : : :
Green Day Trilogi - Uno!, Dos!, Tre! Punk/Rock Reprise Rob Cavallo
Akhirnya penantian penggemar band berliran Punk Rock asal Calofornia, Green Day, untuk mendengar album terbarunya akan segera kesampaian. Dalam waktu dekat band tersebut akan merilis tiga album sekaligus (trilogy), yakni Uno! Dos! Tre!. Judul album tersebut diambil dari bahasa Spanyol akan dirilis secara bergiliran dengan rentang dua bulan. Rob Cavallo selaku produser dari album yanhg akan dirilis oleh Reprise Records tersebut telah memastikan tanggalnya, yakni: Uno! 25 September 2012, Dos! 13 November 2012, dan Tre! 15 January 2013. Menurut pemberitaan dari digitalpsy, single terbaru Let Yourself Go, Kill the DJ, dan Oh Love yang telah dirilis pada bulan lalu, termasuk dalam album Uno!. Beberapa waktu yang lalu, Official Green Day juga telah mengeluarkan video teaser untuk album Uno! dan Dos!. Kalau diperhatikan dalam video tersebut, ada secarik kertas yang bertuliskan seperti sebuah judul lagu yang nanti akan dikeluarkan. Tapi entahlah, mungkin benar atau tidak, hanya personel Green Day mengetahuinya. Trilogi album Green Day akhirnya menjadi pembuktian bahwa band tersebut telah kembali ke permukaan setelah lama nggak merilis album baru. Selama ini band tersebut cuma mengadakan konser saja yang terakhir di Summer Sonic Jepang, bulam Agustus yang lalu. Selain trilogi, dikabarkan Green Day juga akan meluncurkan dua dokumenter mengenai grupnya. Dokumenter pertama mengenai cuplikan-cuplikan gambar dan video Green Day sebelum meluncurkan Dookie (1994) dan kedua tentang penggarapan trilogi album (sha/net)
Choqulate, Ruang Bercerita Coco “
I’m glad I was born as myself… I’m glad I’m born as me… NOT ANYBODY ELSE. Sooo Welcome to my life. How long will you stay this time….” Kata-kata itulah yang muncul ketika membuka choqulate.tumblr.com milik Lolly Elysa Fauzi. Kegemaran Coco, panggilan akrabnya karena kesukaannya pada coklat, memang menuliskan
segala yang dirasakannya di dalam media sosial. Ia menuliskan semua yang terasa di hatinya, mulai dari sahabatnya, harapannya, khayalannya, dan sebagian besar filosofi yang ia pelajari dari hari ke hari. Dan pilihan ruang ceritanya itu jatuh pada tumblr. “Lebih seru di sana daripada blog lain,” katanya. “Mungkin ini khayalan, mungkin mimpi, mungkin ingatan,
atau mungkin kenyataan yang direka-reka. Baca, nanti kamu dapat menilainya,” tulis Coco yang kini kuliah di Jurusan Manajemen Universitas Andalas angkatan 2009. Yang paling aneh imajinasi Coco adalah ketika dirinya menuliskan tentang surat wasiat yang ditujukannya untuk papanya, sahabatnya, dan orang-orang yang belum mengenalnya. Cocomenulis dengan suasana yang membuat kita
ingin masuk ke khayalannya. “Aku hobi menulis, walau Cuma di tumblr tapi bisa membuat lega,” kata Coco. Ia pun menginginkan suatu kali menampung semua tulisan-tulisan yang sudah ditampilkannya di tumblr tersebut menjadi novel. “Mungkin suatu kali bisa,” harapnya. Tapi, Coco tak berharap banyak persoalan buku, selagi ia bisa berimajinasi dan menulis ia akan tepa menuliskannya di tumblr (sha)
Kembali dengan Push and Shove Artis : No Doubt Album : Push and Shove Genre : Pop/Rock Label : Major label Lazer Produser: Switch dan Diplo Setelah sukses sukses dengan single terdahulunya “Don’t Speak”, No Doubt, band asal California itu memang sudah lama tak terdengar kabarnnya. Pada tahun 2011 lalu band tersebut sempat mengatakan akan merilis albumnya namun tidak terlihat realisasinya. Tapi kini, No Doubt dikabaran sedang melakukan pratinjau untuk semua lagu mereka di album terbaru berjudul Push and Shove via online. Album tersebut dianggap sebagai album ‘comeback’ mereka setelah kira-kira sebelas tahun vakum. Selama proses vakum yang panjang saat menciptakan materi baru, No Doubt masih terus berhubungan dengan penggemar mereka saat memulai tur dunia di musim panas 2009. Pada tahun 2010, mereka juga sempat merilis album kompilasi “Icon” yang menampilkan daftar lagu yang sama seperti album kompilasi mereka sebelumnya “The Singles 1992-20033 , tapi ditawarkan dengan harga rendah Push and Shove, judul tersebut diambil dari single yang merupakan hasil kolaborasi proyek musik dengan produser sekaligus DJ Diplo. Single “Push and Shove” rencananya akan dirilis pada 24 September 2012 di Inggris dan 25 September nanti di Amerika Serikat. Selain itu, No Doubt sendiri telah merilis single berjudul “Settle Down”. Untuk album Push and Shove sendiri dikabarkan akan rilis tanggal 25 Desember mendatang. Album tersebut berada di bawah naungan Major label Lazer dan diproduseri oleh Switch dan Diplo. (sha/net)
Tri Oktiana Aku curhat ke kakak, temen n juga ngeblog,, tentunya gak semua hal pribadi yang di tulis di blog,. aku ngungkapinnya melalui puisi. curhat sekaligus berkarya. asyik kan tuh. :)
Zia AnJell: Tergantung, kalau galau sering curhat ke teman, kalau di fesbuk ato twitter terkadang hanya pelampiasan emosi
Angga Andrian Latif Sebenarnya kalau galau mau curhat di Sobat Haluan… Ada ruangan yang nyediain curhat apa saja ngak?
Ramoun Apta Curhat ke dalam puisi aja. Ketika ada orang lain membaca, kita nggak bakal merasa malu, bahkan bisa membahagiakan orang lain dengan keindahan bahasanya... :p azzzz..
Siti Jingga Briliana: kalau aku biasanya nulis di diary. Karna tidak semua masalah terkadang bisa diceritakan sama sahabat. Diary bisa menampung keluh-kesah.
Maihendra Putra Nulis di diary aja karena curhat termsuk privacy. Jadi untuk nulis di media online hal-hal yang lain aja. Galau di media online menurut aku hanya trending gak jelas
23
MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012 M 7 DZULQAEDAH 1433 H SOBATHALUAN @SOBATHALUAN
Mencari Ruang Nyaman untuk Bercerita “Kita semua manusia, bukan? Setiap kehidupan manusia bernilai sama, dan sudah seharusnya diselamatkan. “
J.K. Rowling (novelis)
“Kehidupan adalah apa yang terjadi pada kamu disaat kamu sedang sibuk membuat rencana lain.“
John Lennon (musisi)
“Tidak ada yang menyadari bahwa beberapa orang mengeluarkan energi yang luar biasa hanya untuk menjadi normal.”
Albert Camus (sastrawan)
“Tubuhku adalah sebuah jurnal pribadi saya, dan tato saya adalah isi ceritanya”
Johnny Depp (aktor)
BANYAK ruang yang dipilih orang-orang untuk mencurahkan isihatinya, mulai dari diary, media sosial, teman dekat, atau terkadang hanya di sobekan kertas-kertas buku.
Tapi di antara banyak ruang tersebut kita memang harus pilihpilih. Salah seorang penulis buku best seller You Are Not Alone mengatakan kesalahan-kesalah memilih tempat curhat akan ada ‘biaya sosialnya’, apalagi kalau kita curhat pada teman tapi orangnya salah. Tapi kebanyakan dari kita memang lebih mencari teman, dibanding harus mencari ruang yang lain. Kemanapun kita pergi, pasti kita mencari teman untuk curhat, baik di sekolah, ruang kuliah, di rumah, di masyarakat, di perjalanan dan lain-lain. Sebagian besar orang kalau tidak ada teman curhat, sedangkan dia sedang dalam permasalahan, bisa dipastikan akan stres. Dalam ilmu psikologi, curhat bukan hanya dibutuhkan jika ada masalah, bahagiapun kita tetap membutuhkan curhat. Termasuk teman, adalah kebutuhan psikologis yang dibutuhkan manusia untuk media curhat. Karena definisi teman, salah satunya adalah seseorang yang bisa diajak untuk curhat. Banyak yang mengatakan curhat sesungguhnya sehat, karena curhat bisa meningkatkan kekebalan tubuh, membuat pikiran menjadi jernih, mampu melihat dari sudut pandang yang berbeda. Orang yang tidak punya teman curhat, tidak bisa berbagi dengan orang, akan menciptakan kelelahan yang luar biasa bagi tubuhnya. Siti Jingga Briliana (16) mengatakan bahwa dirinya memang butuh sebuah media untuk curhat. “Terlebih lebih dalam persoalan sekolah, pekerjaan rumah, atau terkadang kita sedang sebel sama teman,” kata siswa SMA 1 Solok ini. Ia menganggap curhat bisa membuat perasaanya lega jika ada masalah yang merundungnya. “Seenggaknya aku punya diary yang bisa menumpahkan isi hati,” tambahnya lagi. Lain dengan Zia (19), mahasiswa Sastra Inggris Unand ini memang membutuhkan teman dalam mencurahkan isi hatinya. “Aku punya sahabat yang bisa aku percaya dalam banyak hal,” katanya. Ia mengatakan lebih memilih teman dibanding media-media lain karena ia menganggap curhat lebih bersifat personal. “Kalau galau di facebook atau twitter, resikonya besar, orang-orang pastinya tahu persoalan kita,” terangnya. Hal yang sama juga diungkapkan Andika (19), mahasiswa
UPI tersebut menganggap lebih memilih teman curhat karena ia akan merasa malu jika banyak orang mengetahui masalah pribadinya. “Kalau teman kan Cuma dia yang nyimpan masalah kita, tapi kalau di jejaring sossial akan banyak orang tahu rahasia kita,” katanya. Ia melanjutkan bahwa curhatnya memang kebanyakan soal perasaan, sebab menurutnya persoalan lain akan disimpannya sendiri dan mencari solusi sendiri. “Kalau soal lain, misalnya persoalan keluarga, disimpan sendiri,” terangnya. Memang, untuk bisa curhat, sesungguhnya kita membutuhkan orang paham akan masalah kita, yang bisa kita percaya, dan yang terdekat dengan kita. Kita juga harus tahu, ada ramburambu yang harus diperhatikan dalam curhat, yaitu pastikan bahwa yang disampaikan adalah yang benar, baik dan perlu. Serta, carilah satu orang yang benarb e n a r dipercaya. Dengan demikian k e t i k a c u r h a t dengan orang lain, kita bisa m e r e strukturisasi pemikiran diri sendiri, b i s a menjadi lega dan b i s a melihat dalam perfektif yang berbeda. Begitu juga kalau kita memilih media sosial untuk curhat. Kita harus memperhatikan batas-batas mana yang akan membuat kita malu sendiri kalau curhat. Setidak-tidaknya, kita bisa sembunyikan persoalan kita dalam kata-kata yang hanya bisa kita mengerti. Curhat dibutuhkan semua orang, pilihpilih ruang curhatmu, dan mengertilah terhadap ‘ramburambu’-nya. (sha)
BUKA BUKU
Harem Sang Sultan Judul Penulis Penerbit
: Harem Sang Sultan : Colin Falconer : Serambi, Agustus 2012 BERLATAR abad ke-16 di Istanbul, ibu kota imperium TurkiUtsmani pada puncak kejayaannya, novel memukau ini berkisah seputar Sultan Suleiman yang Agung dan haremnya istana yang dihuni oleh ratusan gadis jelita yang dikumpulkan dari sudutsudut kekhalifahan Turki yang mahaluas. Gadis-gadis di dalam harem ini dirawat dan dipercantik layaknya barang berharga untuk kelak disajikan ke ranjang sang Sultan. Namun, Sultan Suleiman sang Penguasa Dunia, Raja segala Raja hanya menyayangi satu dari mereka: Gülbehar, sang Mawar Musim Semi.
KONSER NOAH, 10 OKTOBER 2012
Born to Make History GRUP band NOAH melakukan sesuatu yang besar dalam perjalanan baru karir mereka. Mereka sukses menggelar konser di lima negara dalam sehari semalam beberapa waktu lalu. Bagaimana ribetnya mereka melakukan itu semua? Tentu penggemar band dengan pentolan Ariel ini sudah tak sabaran menunggu konsernya di kota Padang. Pihak promotor Sky Promosindo yang akan mengelola konser NOAH di Kota Padang mengatakan memasuki hari kelima penjualan ticket konser NOAH yang akan digelar di Ballroom Rocky Plaza Hotel 10 Oktober mendatang, panitia mencatat sekitar 496 ticket sudah terjual. Rencananya penjualan ticket akan ditutup 30 September, Sabtu (22/9). Pihak Sky Promosindo Nanda mengatakan, hingga kemarin antusias penggemar NOAH sangat tinggi untuk membeli ticket. “Pembeli ticket ada yang langsung datang ke Rocky Plaza Hotel atau Basko Hotel,” jelasnya. Selain itu, lanjut Nanda, pembeli juga memburu ticket dengan menghubungi panitia. Dikatakannya, bagi fans yang masih bingung bagaimana cara membeli ticket konser NOAH ini, bisa menghubungi Regina 0812 1919 0155, Deni Lycosan 0877 8882 1979, Rani Infai 0812 6600 1888, Didi Ripa 0852 6387 011, atau follow twitter @promosindosky. “Pembelian ticket bisa dilakukan hingga 30 September mendatang baik VVIP, VIP, hingga ticket festival.” tandasnya. Sementara itu, pihak Berlian Entertainment dan Musica Studio melalui surat keterangan konser NOAH di kota Padang dengan nomor surat 62-KET/BEI/IX/2012 menegaskan, bahwa Band yang mayoritas personilnya adalah pentolan PETERPAN ini, sudah dipastikan akan menghibur para fans mereka di Kota Padang sesuai dengan jadwal yang di tentukan sebelumnya. “Kami menyampaikan bahwa NOAH, akan menggelar konser di Kota Padang 10 Oktober 2012 bekerjasama dengan Sky Promosindo,” ujarnya.(h/cw-wis)
The Not-So-Amazing Life of @amrazing Semua itu berubah setelah Hürrem masuk ke dalam harem. Hürrem, gadis molek berdarah Tatar yang cerdik dan ambisius, melakukan berbagai intrik demi mendapatkan perhatian utama sang Sultan dan menguasainya sepenuhnya. Dia pun menyingkirkan orangorang terdekat sang Sultan satu per satu. Suleiman yang dibutakan oleh gairah asmara, harus mengorbankan banyak hal, termasuk melanggar tradisi Kesultanan Utsmani, demi menjaga wibawa dan kekuasaannya, sekaligus memuaskan hasratnya terhadap Hürrem. Tiap-tiap tokoh dan peristiwa, baik faktual maupun fiktif, membentuk jalinan cerita yang kompleks dalam novel sejarah yang eksotis dan erotis ini. (sha/net)
Judul: The Not-So-Amazing Life of @aMrazing Penulis Alexander Thian Penerbit: GagasMedia, Agustus - 2012 Bapak itu merogoh kantong celananya, lalu mengeluarkan bergepok-gepok uang. “Nih! Sekian belas juta!” Bahkan setelah menghitung sekian belas juta, sisa uang di tangan Bapak itu masih banyak. Fakta bahwa bajunya lusuh, serta handphone lamanya buluk segera terlupakan. Rupanya Bapak ini orang tajir yang tak tahu cara berdandan serta belum melek teknologi. Gue lagi-lagi salah menilai. Terkadang manusia memang hanya memandang penampilan luar. Menghakimi bahwa sebuah buku pasti jelek isinya hanya karena cover yang
buruk. Berlama-lama si Bapak mengagumi handphone terbarunya. Setelah puas, ia kembali bertanya hal yang paling penting. “Dek, gimana cara main Fesbuk? Terus, internet itu apa, sih?” The Not-So-Amazing Life of @aMrazing merupakan kumpulan kisah pengalaman Alexander Thian saat menjadi penjaga konter handphone di sebuah mal. Tidak sekadar menjual handphone, Alex memotret manusia melalui berbagai tingkah laku para pelanggan yang datang. Ada mereka yang butuh tampil mengesankan dengan handphone tercanggih, mereka yang ingin membahagiakan orang terkasih, juga mereka yang tertipu (dan menipu). Adakah wajah kita di sana?
24 IKLAN
MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012 M 7 DZULQAEDAH 1433 H