Haluan 23 November 2017

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,

23 November 2017 / 4 Rabiul Awal 1439 H / Edisi: 049, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Turunnya Al-Quraan yang tidak ada keraguan di dalamnya, (adalah) dari Tuhan semesta alam.

(QS AS SAJDAH Ayat 2)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.39 12.04 15.26 18.09 19.21

WIB WIB WIB WIB WIB

Kasus SPj Fiktif Dilimpahkan ke Kejati Sumbar PADANG, HALUAN — Setelah menetapkan Yusafni (ASN Dinas PU/PR Sumbar) sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyelewengan anggaran Pemprov Sumbar senilai puluhan miliar pada Maret lalu, Subdit IV Dittipidkor Bareskrim Polri dijadwalkan melakukan pelimpahan berkas dan penyerahan terdakwa berikut alat bukti ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar pada hari ini, Kamis 23 November 2017.

Kepastian rencana pelimpahan itu disampaikan Kasubdittipidkor Bareskrim Polri Kombes Pol Endar Priantoro kepada Haluan, Rabu (22/11). Menurut Endar, pihaknya telah menuntaskan pemeriksaan terhadap Yusafni dan para saksi, sehingga pelimpahan dilakukan setelah berkas dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Agung RI. “Yusafni sudah lengkap penyidikannya.

Rencana besok (hari ini.red) kami lakukan

>> KASUS hal 07

MKD Tak Hiraukan Surat Novanto

SUFMI DASCO. A

JAKARTA, HALUAN — Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR tidak menghiraukan surat Ketua DPR Setya Novanto yang meminta agar tidak dinonaktifkan dan akan tetap memproses dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Ketua Umum

Partai Golkar itu.

“MKD akan tetap memproses kemungkinan-kemungkinan pencopotan Novanto sebagai Ketua DPR RI,” tegas Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad menjawab pertanyaan wartawan, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/11).

Politisi dari Partai Gerindra itu mengaku belum menerima surat permohonan Setya Novanto untuk tidak dinon-aktifkan dari jabatan Ketua DPR. “Saya belum melihat dan belum menerima surat tersebut. Saya juga enggak tahu suratnya asli apa enggak. Itu kan surat permohonan, bisa dikabulkan atau nggak dikabulkan,” jelasnya.

Dia memastikan, MKD akan tetap memproses laporan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh Setya Novanto, meski sidang pra peradilan tetap berproses.

“Kalau MKD tetap memproses kan butuh waktu. Praperadilan juga enggak lama, tidak

>> MKD hal 07

BERPELUKAN — CEO Basko Group H. Basrizal Koto berpelukan dengan putranya Zico Basko dan GM Basko Grand Mall Roby Wiryawan di Pengadilan Negeri Padang, Rabu (22/ 11) kemarin. Basko yang didakwa memalsukan surat dinyatakan lepas dari segala tuntutan hukum. HUDA PUTRA

TIDAK MELAKUKAN TINDAK PIDANA

Basko Lepas dari Segala Tuntutan Hukum “Sejak adanya pembebasan tanah itu, antara PT KAI dan terdakwa terjadi selisih paham dan konflik di atas status tanah tersebut. Apakah ada peralihan penyewaan, atau apakah tanah itu sudah bebas sebagai tanah negara. Ini menjadi pertanyaan. Sehingga, ini seharusnya masuk ranah perdata. Dengan demikian, perbuatan terdakwa adalah perbuatan dalam ranah perdata, bukan di ranah pidana,” SUTEDJO

Hakim Ketua

PADANG, HALUAN — Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang menjatuhkan vonis lepas dari segala tuntutan (onslag van recht vervolging) terhadap Pemilik Basko Grup H. Basrizal Koto (Basko), atas kasus dugaan pemalsuan surat.

Dalam penilaian hakim, bukan pada tempatnya menyidangkan kasus ini di ranah pidana, karena Basko tak terbukti melakukan tindak pidana.

Sidang pembacaan putusan digelar di Ruang Cakra PN

Padang, Rabu (22/11). Meskipun sempat ditunda selama beberapa jam dari jadwal semula, sidang tetap dimulai sekitar Pukul 15.00 WIB. Setelah meminta kesepakatan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan Penasihat Hukum (PH), terdakwa, hakim yang diketuai Sutedjo dengan anggota Agnes Sinaga dan R Ari Muladi pun membacakan poin-poin penting dalam putusannya.

Putusan diawali dengan merunut jalannya persidangan

sejak putusan sela dibacakan.

Dalam putusan sela, setelah mempelajari keterangan para saksi di hadapan penyidik, serta memeriksa bukti-bukti surat yang diajukan kedua belah pihak, hakim memutuskan sidang berlanjut ke ranah pembuktian.

Selanjutnya, selama agenda pembuktian, majelis hakim telah memeriksa sebanyak 27 saksi fakta, ditambah masing-

>> BASKO hal 07

Advertorial

IPDN KAMPUS SUMBAR GELAR SEMINAR NASIONAL

“Problematika Pengelolaan Keuangan Daerah dan Desa”

IPDN Kampus Sumbar gelar seminar berjudul Problematika Pengelolaan Keuangan Daerah dan Desa. Seminar itu, dibuka secara resmi Gubernur IPDN Ermaya Suradinata dengan narasumber Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit dan Direktur Perencanaan dan Identifikasi Daerah Tertinggal, Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Rafdinal di Kampus IPDN Sumbar, Rabu (22/11). YURSIL

BASO, HALUAN — Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sumbar mengelar seminar Nasional Problematika Pengelolaan Keuangan daerah dan Desa. Peluang dan Tantangan Dalam Mewujudkan Pengelolaan Keuangan yang Efisien, Efektif dan Akuntabel.

Seminar nasional tersebut dibuka secara resmi Gubernur IPDN Prof. Dr. H. Ermaya Suradinata, SH, MH, MS dengan menghadirkan narasumber Wakil Gubernur Sumbar Drs. H Nasrul Abit dan Direktur Perencanaan dan Identifikasi Daerah Tertinggal, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Terting-

>> PROBLEMATIKA hal 07

H. BASRIZAL Koto berpelukan dengan istrinya Hj. Elita Basko usai sidang di Pengadilan Negeri Padang, Rabu (22/11) kemarin.

HUDA PUTRA

Saat Hujan Menyimbah di Hari Pembebasan LAPORAN

JULI ISHAQ RINTIK hujan mengecup pelan atap Ruang Sidang Cakra, Pengadilan Negeri (PN) Padang, Rabu (22/11),

sekitar Pukul 15.00 WIB. Di saat bersamaan, Hakim Sutedjo, ketua majelis hakim kasus dugaan pemalsuan surat dengan terdakwa H.

>> SAAT hal 07

Walhi Minta Proyek Geothermal Dihentikan PADANG, HALUAN — Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Barat merekomendasikan agar proyek geothermal (panas bumi) di kawasan Gunung Talang Bukit Kili, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok dihentikan. Selain dekat dengan pemukiman warga, lokasi tersebut juga berada dalam zona merah bencana letusan gunung berapi dan gempa vulkanik.

Direktur Walhi Sumbar Uslaini mengatakan pihaknya beberapa waktu lalu sudah melakukan kajian terkait proyek ini. Selain itu, Walhi juga sudah beberapa kali www.harianhaluan.com

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

menggelar diskusi dengan para akademisi dan ahli terkait dampak dari geothermal.

Dalam kajiannya, Walhi menyebut lokasi geothermal berada dalam zona merah dan semestinya tidak ada aktivitas yang membahayakan di sana. Selanjutnya, salah satu titik pengeboran juga berada di kawasan pemukiman dan perkebunan warga yang tentunya sangat berbahaya bagi mereka.

Di samping itu, geothermal juga berpotensi memicu gempa bumi minor akibat fracking, mencemari udara dari gas-gas yang ditimbul-

>> WALHI hal 07  Layouter: Syamsul Hidayat

2

UTAMA

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 4 Rabiul Awal 1439 H

Penyebab Kebakaran Pasar Bukittinggi Perlu Ditelusuri PADANG, HALUAN — Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Yuliarman, berharap kejadian terbakarnya Pasar Atas dan Pasar Aur Kuning di Bukittinggi ditelusuri penyebabnya.

Alasannya, kebakaran dua pasar tersebut dalam waktu berdekatan, yakni sekitar dua minggu.

“Bukan kami curiga. Namun, jika waktu kebakarannya berjarak begitu dekat tentu menimbulkan pertanyaan. Karena itu, harus ditelusuri penyebabnya,” ujarnya di Padang, Selasa (21/11).

Jika kebakaran dua pasar tersebut terjadi karena arus pendek listrik, kata Yuliarman, hal itu harus dijadikan pelajaran oleh PLN. Pihaknya meminta PLN untuk mencegah hal serupa tidak berulang di pasar-pasar tradisional lain.

“PLN harus memantau kelistrikan di pasar-pasar tradisional. PLN mesti rutin merawat instalasi listrik di pasar tradisional. Instalasi listrik yang sudah tidak layak dipakai harus mengganti,” tuturnya.

Selain itu, Yuliarman mengimbau pengelola pasar tradisional di Sumbar untuk mengambil pelajaran dari terbakarnya dua pasar di Bukittinggi itu. Menurutnya, pasar yang sudah patut diperbaiki harus diperbaiki.

Sehubungan dengan nasib pedagang, Yuliarman berharap Pemko Bukittinggi memindahkan pedagang ke tem-

pat penampungan sementara yang layak, yakni dengan menyediakan tempat berdagang bagi pedagang yang membuat pedagang tidak merugi berjualan.

Sementara itu, Sekretaris Komisi II DPRD Sumbar, Nofrizon, berharap Pemko Bukitinggi untuk segera membenahi persoalan kebakaran di dua pasar tersebut.

“Sebagai anggota DPRD dari daerah pemilihan Agam dan Bukittinggi, saya prihatin sekali dengan kejadian ini karena dua pasar tersebut merupakan urat nadi perdagangan Bukittinggi. Karena itu, saya berharap Pemko Bukittinggi segera membenahi pasar tersebut,” ucapnya.

Pasar Aur Kuning dan Pasar Atas, kata Nofrizon, merupakan pusat perdagangan Bukittinggi. Di dua pasar itu pula wisatawan lokal dan mancanegara mencari cendera mata.

“Agar pasar ini bisa kembali dibenahi, kami minta Pemko Bukittinggi bergandengan tangan menangani,” ujar politikus Partai Demokrat itu. (h/len)

Pemprov Ajukan Ranperda RPIP

TANDATANGANI KESEPAKATAN — Alkudri-Syafril Basir menandatangani nota kesepkatan untuk maju ke Pilkada Padang di Kantor Notaris Indra Jaya, baru-baru ini. Mereka maju ke Pilkada Padang melalui jalur perseorangan. IST

Alkudri dan Syafril Basyir Maju ke Pilkada Padang PADANG, HALUAN — Bakal calon pasangan wali kota Padang, Alkudri dengan wakilnya, Syafril Basi, menandatanganan kesepakatan di Kantor Notaris Indra Jaya, baru-baru ini, sebagai bentuk keseriusannya maju ke pilkada.

Mereka maju ke Pilkada Padagn 2018 melalui jalur perseorangan.

Oyong, tokoh masyarakat, mengutarakan, diusungnya pasangan itu oleh masyarakat tidak sekadar mengantarkannya menjadi peserta Pilkada, melainkan bisa mengantikan wali kota dan wakil wali kota Padang saat ini. Menurutnya, Padang jauh tertinggal daripada kota-kota lain yang sebelumnya binaan Kota Padang.

“Warga Padang ingin mengembalikan kota ini sebagai pusat perdagangan, pendidikan, dan pariwisata, serta mambangkik batang tarandam,” ujarnya, Rabu (22/11).

Menurutnya, dari sekian banyak bakal calon Pilkada Padang, Alkudri termasuk tokoh muda yang energik dan punya kemampuan wirausaha. Alkudri merupakan pengusaha yang sudah berkecimpung dengan dunia usaha, bahkan hingga tingkat pusat.

“Sedangkan Pak Syafril Basir merupakan pamong senior yang sudah terbukti kemampuannya di Kota Padang, mulai dari lurah hingga menjadi Sekda Padang,”

ucapnya.

Sementara itu, Alkudri mengatakan, ia mengapresiasi warga Padang yang telah memberikan kepercayaan untuk mengusung dirinya dan Syafril untuk Pilkada Padang.

Ia memilih Syafril sebagai pasangan karena sebagai sosok yang muda, ia memilih pasangan lebih senior dan berpengalaman sehingga bisa bersinergi membangun Padang.

“Dengan pengalaman yang dimiliki Pak Syafril Basir, kami bisa membangun Kota Padang lebih baik lagi ke depan,” tuturnya.

Menurutnya, persoalan Padang saat ini, di antaranya, banjir,

ketiadaan terminal, dan pariwisata.

Ia berpendapat, Padang sebagai ibu kota provinsi seharusnya lebih maju dan sejajar dengan kota-kota maju di Indonesia.

Sementara itu, Syafril menyatakan, ia sangat siap mendampingi Alkudri pada Pilkada Padang dan memajukan kota itu bila dipercaya oleh masyarakat.

Sehubungan dengan penandatangan kesepakatan itu, notaris Indra Jaya menyebutkan, dua tokoh masyarakat padang itu menandatangani kesepakatan untuk membuat komitmen untuk maju ke Pilkada Padang dan membuat naskah perjanjian. (h/ mg-mel)

Polresta Padang Tangkap Mahasiswa Tersangka Pengedar Narkoba PADANG, HALUAN — Satnarkoba Polresta Padang menangkap dua tersangka pengedar narkoba jenis ganja dan sabu-sabu, Selasa (21/ 11) malam, di rumah kos tersangka, Sungai Deli Ujung Nomor 18 E, RT 04 RW 04, Kelurahan Nanggalo, Padang.

Pengedar pertama yang ditangkap adalah PS (22), warga Kudo-Kudo Indrapura,

Kecamatan Pancung Soal, Pesisir Selatan. Ia merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Padang.

“Setelah mendapatkan informasi, kami langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan tiga orang lelaki sedang berpesta narkoba,” ujar Kanit Narkoba Polresta Padang, Ipda Andri A. Setelah mengamankan

PS, kata Andri, pihaknya langsung memintai PS keterangan tentang asal barang tersebut.

Setelah diintrogasi, PS memberitahukan bahwa ia mendapatkan barang tersebut dari WH (23), mahasiswa asal Palembang. Polisi pun langsung mencari WH dan menemukannya di Jalan Dr. Hamka, tepatnya di depan Stasiun Kereta Api Air Ta-

war. Saat itu juga, polisi langsung membekuknya.

“Saat kami amankan, kami menemukan barang bukti berupa dua paket sabusabu yang dibungkus plastik bening, satu paket kecil sabusabu dibungkus plastik klip bening, satu kotak rokok Sampurna Mild, satu unit ponsel lipat warna hitam merek Samsung, dan dua lembar potongan kantong

plastik warna putih,” tutur Andri.

Kedua tersangka tersebut, kata Andri, dibawa ke Mapolresta Padang untuk diproses lebih lanjut.

“Kedua tersangka diancam dengan pasal 112 dan 114 UU Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara,” ucapnya. (h/mg-hkl/ ang)

PADANG, HALUAN — Untuk mendorong percepatan ekonomi daerah, Pemprov Sumbar mengajukan Ranperda Rencana Pengembangan Industri Provinsi (RPIP) Sumbar 2017—2037 untuk dibahas pada DPRD. Pemprov Sumbar mengajukan ranperda itu ke DPRD melalui rapat paripurna, Senin (20/11).

Sekda Sumbar, Ali Asmar, mengutarakan, industri merupakan sektor yang berperan penting dalam pembangunan daerah. Karena itu, perlu regulasi yang tepat sehingga aktivitas pada bidang itu tidak bertentangan dengan aturan lebih tinggi Ia mengatakan, Ranperda RPIP yang tengah disusun ini diharapkan dirasakan manfaatnya

dalam jangka panjang. Menurutnya, sektor industri memberikan kontribusi yang cukup signifikan, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja.

Karakteristik pembangunan industri Sumbar 2017— 2037, kata Ali, diharapkan menjadi industri berdaya saing berbasis sumber daya daerah.

Adapun 10 jenis industri unggulan yang dibidik untuk difokuskan dalam RPIP, antara lain, industri pengolahan hasil laut dan perikanan, industri pengolahan kakao, industri makanan ringan, pengolahan gambir dan pengolahan minyak asiri, industri hilir semen, industri kulit dan alas kaki, industri tekstil dan produk tekstil serta industri maritim, serta industri alat mesin pertanian. (h/len)

KPU Padang Bimbing Balon Perseorangan PADANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk bakal calon (balon) perseorangan. Bimtek itu dilakukan untuk memudahkan balon dalam memenuhi persyaratan dan tahapan pilkada.

“Tiga poin yang dibahas pada bimtek itu adalah standar operasional prosedur (SOP) penyerahan dukungan bakal pasangan calon perseorangan, simulasi sistem informasi pencalonan (silon) perseorangan, dan penerimaan mandat permintaan user name silon dari bakal pasangan calon,” ujar Ketua KPU Padang, M Sawati, Rabu (22/11).

Ia berharap, dengan bimtek itu, bakal pasangan calon dari jalur perseorangan mudah melaksanakan semua pencalonan.

Sementara itu, Ketua Divisi Teknis KPU Padang, Chandra Eka Putra, mengatakan, setiap

bakal pasangan calon perseorangan harus menyerahkan berkas dukungan pada 25—29 November. Jika lewat dari jadwal tersebut, berkas dukungannya tidak diterima.

Untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota Padang 2018 melalui jalur perseorangan, kata Chandra, calon perseorangan harus mengumpulkan minimal 41.116 KTP. Dukungan KTP itu harus berasal dari enam kecamatan.

“Kami berharap kepada bakal pasangan calon perseorangan jangan hanya menyerahkan pas-pas saja sebanyak 41.116 KTP, tetapi diusahakan lebih, misalnya 50.000 KTP atau 60.000 KTP. Ini untuk antisipasi dini jika jumlah KTP dukungan tidak lolos verivikasi,” tuturnya.

Pada bimtek itu, KPU Padang menyerahkan name pengguna silon kepada operator bakal pasangan calon perseorangan. (h/rin)

Pantai Muara Lasak Ditanami Cemara Laut PADANG, HALUAN — Di tengah gencar-gencarnya Pemko Padang membangun dan mengembangkan kawasan Pantai, terutama Pantai Muaro Lasak, PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur turut memberikan dukungan. Hal ini dilakukan dengan memberikan seratusan bibit cemara laut, lengkap dengan polong pelindung tanah di pantai tersebut.

Bibit itu diberikan secara www.harianhaluan.com

simbolis di Pantai Muaro Lasak, Padang, Rabu (22/11), oleh GM PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur diwakili Deputi Keuangan dan SDM, Heru Susetyohad, kepada wali kota Padang yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Al Amin.

Menurut Heru Susetyohadi, Pelindo II Cabang Teluk Bayur punya sejarah panjang di Sumbar.

BUMN pengelola pelabuhan Teluk

Bayur itu merasa punya tanggung jawab besar untuk ikut berkembang di Sumbar, khususnya Padang, karena Teluk Bayur tidak bisa dilepaskan dari sejarah daerah ini.

“Teluk Bayur sama kiprahnya dengan Tanjung Priok. Artinya, kota ini sejajar dengan kota lain di Pulau Jawa yang mengedepankan pengembangan infrastruktur sejak lama,” ujarnya.

Dengan demikian, penyerahan

cemara laut ini merupakan bagian dari tanggung jawab Pelindo terhadap lingkungan yang diserahkan sebagai bagian dari proyek pertanggungjawaban sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR). Hal ini juga terkait dengan bagian dari peringatan HUT ke-25Pelindo II yang jatuh pada 1 Desember.

“Sebelumnya, di Padang, kami juga sudah melakukan kegiatan

CSR lainnya, seperti BUMN Goes to Campus beberapa waktu lalu ke kampus UNP yang dihadiri langsung oleh Direksi PT Pelindo II. Selain itu, ada kegiatan Pelindo Mengajar yang dilaksanakan di SMA 6 Padang. Kebetulan pak Al Amin juga alumni di sana,” tutur Heru sambil melirik Al Amin.

Sementara itu, Al Amin atas nama Pemerintah Kota Padang menyampaikan apresiasi tinggi atas pe-

ran serta PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur dalam kegiatan CSRnya.

“Pelindo luar biasa. Kami sangat terbantu. Mereka memberikan bantuan CSR hingga tuntas hingga proses penanamannya,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, kedua pihak juga menanam beberapa batang bibit pohon cemara laut secara simbolis di Pantai Muaro Lasak. (h/mat)

 Redaktur: Holi Adib

    Layouter: Luther

EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 4 Rabiul Awal 1439 H

3

BOOM DISKON DI “STARS”

Dapatkan Diskon Hingga 70 Persen PADANG, HALUAN — Toko sepatu dan sandal, Stars di Jl. Permindo, Kampung Jao, Padang Barat, Kota Padang, menggelar promo akhir tahun. Promo bertajuk Boom Diskon ini, memungkinkan konsumen mendapatkan harga yang murah belanja di toko tersebut.

Tak tanggung-tanggung, diskon ditawarkan mulai 30 hingga 70 persen.

“Bebagai tipe sepatu dan sandal kami sediakan dalam

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

promo ini. Termasuk beberapa koleksi premium

dan produk terbaru,” ujar Rahmad Suwandi, Pengelola Toko Stars pada Haluan, Rabu (22/11).

Rahmad mengatakan, pihaknya menyediakan ratusan pasang sepatu dan sandal dalam promo ini. Dengan kata lain, konsumen memiliki banyak pilihan sesuai dengan yang diminati.

“Ada beberapa brand yang disediakan, seperti Star,

Ardiles, Star Lady, Ando, Connae, Finotti dan merek lainya,” katanya.

Lebih lanjut khusus untuk koleksi Star, disediakan hampir semua tipe produknya. seperti boots, sepatu kasual, sandal anak-anak dan dewasa bisa dipilih konsumen dalam promo ini.

Sedangkan harganya bervariasi. Sandal dan sepatu anak-anak mulai Rp10.000

hingga Rp50.000. Sepatu sekolah dengan harga Rp60.000 sampai Rp80.000.

Sepatu Sport dibandrol Rp60.000 hingga Rp80.000.

Sepatu kulit seharga Rp100.000. Sandal untuk dewasa dari harga Rp40.000 hingga Rp150.000 dan berbagai harga lainnya untuk tipe yangg berbeda.

Pantauan Haluan, pada kesempatan yang sama ter-

lihat pembeli yang sedang memilih produk promo tersebut. “Saya mau beli sepatu sport, mumpung sedang promo. Sebelum promo harga sepatu Rp229.000, sekarang cuma Rp80.000,” ujar Syahrul, pembeli.

Untuk sepatu sekolah juga diminati. Terpantau dua pelajar memilih sepatu dengan harga Rp60.000, sebelum diskon harganya Rp179.000.

Menurut Rahmad, promo ini berlangsung hingga akhir tahun. Sampai tahap ini, semenjak adanya promo, jumlah pembeli terus bertambah.

“Alhamdulillah, semenjak promo digelar, grafik penjualan meningkat. Apalagi kalau weekend, nilai penjualan berkisar Rp1.500.000 hingga Rp2.500.000,” ungkap Rahmad. (h/mg-rei)

LAPORAN KHUSUS

USTAZ Mas’ud Zen memimpin pembacaan doa. Duduk di barisan depan Zico Basko, Penasihat Hukum Irawan, GM Basko Grand Mall Roby Wiryawan, H. Basrizal Koto, Pemimpin Umum Harian Haluan Zul Effendi dan Wakil Pemimpin Umum Haluan Riau H. BASRIZAL Koto bersalaman dengan anak yatim Sofialdi. setelah menyerahkan bingkisan.

Hj. Elita Basko (Istri Basko) menyerahkan bingkisan kepada anak yatim dari Panti Asuhan Al Falah.

Syukuran Keluarga Besar H. Basrizal Koto etelah diputuskan lepas dari segala tuntutan, CEO Basko Group, H. Basrizal Koto mengadakan syukuran dengan mengundang anak yatim dan seluruh karyawan Basko Group di Hotel Basko, Rabu (22/11) malam. Syukuran ini sekaligus bentuk terima kasih atas dukungan semua pihak selama proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Padang.

“Saya sangat bersyukur dengan putusan hakim, tapi kita tidak harus pesta pora dengan putusan ini. Kita hanya melakukan syukuran dengan mengundang ustaz dan anak yatim, dan dihadiri oleh anggota keluarga dan karyawan- H. BASRIZAL Koto memberikan penjelasan kepada keluarga besar Basko Grup. karyawati,” ujar Basrizal Koto saat menyampaikan kata samIa juga sangat bersyukur Penzaliman ini katanya benar sabar. “Padahal niat butan di depan keluarga, karya- atas dukungan dari para memang berat, tapi ia berusaha saya berinvestasi, tapi saya wan, dan anak yatim dari Panti karyawan dan karyawati yang tegar, karena ia sebagai pim- dizalimi,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Asuhan Al Falah. tidak putus-putusnya selama pinan, tidak mungkin lemah.

Basrizal Koto menyam- masa persidangan. Dukung- “Saya tidak pernah gentar, Basrizal Koto juga mengapaikan ucapan terima kasih an itu menjadi semangat karena saya membeli, tidak takan tidak pernah terpintas kepada seluruh pihak yang baginya dalam menghadapi pernah mengambil. Karena untuk menggugat balik. “Seselalu percaya denganya. persidangan itu. saya benar, jadi saya tidak lama 6 bulan pulang balik “Saya mengucapkan terima “Tidak ada satu jengkal takut. Saya kuat menghada- Jakarta- Padang. Dengan apa yang terjadi kita ambil hikkasih untuk seluruh keluar- pun tanah yang saya ambil. pinya,” papar Basrizal Koto. ga, karyawan-karyawati BasAllah berkehendak saya Dikatakannya, ni meru- mahnya saja,” ujarnya.

Ia juga meminta doa dari ko Grup, karena selalu per- lepas dari tuduhan. Dukungan pakan kasus perdata yang caya kalau saya tidak melaku- anda semua, juga menjadi dipidanakan. Ia mengaku seluruh karyawan Basko Grkan itu,” katanya. kekuatan saya,” ujarnya. menghadapi dengan benar- up dan anak yatim agar

S

www.harianhaluan.com

H. BASRIZAL Koto bersama Ustaz Mas’ud Zen dan keluarga besar Basko Group.

semuanya berjalan lancar, agar nantinya semua hukum berjalan dengan benar.

Ustaz H Mas’ud Zen mengat akan , kesabar an dari seorang CEO Basko Grup, Basrizal Koto, patut ditiru. Karena tidak satu pun persoalan di dunia yang t idak ada p enyelesaiannya. “Intinya, tetap ikhtiar, bersabar, dan pertolongan Allah SWT akan datang,” ujarnya. ***

KELUARGA besar H. Basrizal Koto beserta karyawan/karyawati Basko Group yakni Basko Grand Mall, Basko Hotel dan Harian Haluan.

 Redaktur: Devi Diany      Layouter: Syamsul Hidayat

4

EKONOMI

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 4 Rabiul Awal 1439 H

UMKM PILAR EKONOMI BANGSA

BI: Perbankan Harus Peduli UMKM JAKARTA, HALUAN — Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan pilar utama kekuatan ekonomi nasional. Ironisnya, kepedulian perbankan pada sektor UMKM masih rendah.

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi paha belakang Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp33.000/Kg Rp19.200/Kg Rp10.350/Ltr Rp12.500/Kg Rp22.000/Kg Rp25.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

Update Terakhir 22 November 2017

kar Lingkar

Bank Harus Ikuti Tren Digital JAKARTA, HALUAN — Adanya perkembangan dunia digital perlu diikuti oleh sektor perbankan. Salah satunya dalam hal ‘consumer banking’.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menuturkan, ke depan konsumen perbankan adalah anak Indonesia yang muda yang sehat dan terdidik (educated).

“Kalau tidak sehat dan educated, anda bisa bicara consumer banking tapi you only talk the view,” jelas Sri Mulyani di Hotel Shangrila, Jakarta, Rabu (22/11).

Dia menuturkan, inklusi keuangan pada tahun 2014 hanya mencapai 36% sedangkan Asia Pasifik mencapai 69%. Sementara itu, pada tahun yang sama, akses kartu debit untuk orang yang berusia diatas 12 tahun hanya 25%, sedangkan untuk Asia Pasifik jumlahnya 42%.

Untuk Indonesia, lanjut Ani, yang menggunakan akun bank untuk menerima upah baru 6,6%, sedangkan di Asia Pasifik sudah 15%.

Dalam negara-negara G20, Indonesia diproyeksi akan masuk 5 besar. Saat ini masih dalam posisi 10 besar.

“Jadi ini fenomena supaya jangan terjadi gap sehingga menimbulkan perbedaan realitas untuk masyarakat,” tuturnya.

Sri Mulyani mengharapkan, perbankan harus mampu menjadi institusi yang ikut mentransformasikan fenomena demografi mayoritas anak usia muda dengan cukup baik.

“Dari sisi pertumbuhan, penggunaan teknologi di perbankan, Indonesia cukup maju. Perbankan Indonesia mengatakan di atas 71%, teknologi is the main and most important factor pertumbuhannya dia ke depan,” ujarnya. (h/inl)

KREDIT ELEKTRONIK — Roni Rhandy Pradana, pengelola Toko Centra Ponsel di depan tokonya.

Centra Ponsel melayani konsumen untuk pembelian produknya secara non-tunai. RENDI

Gunakan “Home Credit” untuk Kredit Elektronik PADANG, HALUAN — Guna memberikan kemudahan pada pelanggan memiliki beragam produk, Toko Centra Ponsel menjalin kerja sama dengan PT Home Credit.

Konsumen dapat membeli produk secara non-tunai.

“Kita bekerja sama dengan Home Credit (HC), menyediakan pembiayaan non-tunai langsung di tempat untuk konsumen yang ingin membeli beragam produk, seperti alat rumah tangga, alat-alat elektronik, hand phone dan furnitur,” kata Roni Rhandy Pradana, pengelola Toko Centra Ponsel pada Haluan, Rabu (22/ 11) saat ditemui di tokonya Jl. Imam Bonjol No ll Padang.

Dikatakan, konsumen diberi kemudahan untuk memiliki handphone (HP) dengan sistem yang dibentuk HC. Syarat wajibnya KTP dan dokumen kependudukan lainnya, tanpa kartu kredit.

Roni juga mengutarakan, kalau proses menggunakan sistem kredit di HC sangat mudah dan efisien. Kurang dari satu jam, HP yang diinginkan

bisa didapatkan. Di antara produk smartphone yang ditawarkan adalah Samsung, Vivo, Xiaomi dan Oppo.

Untuk harga smartphone merek Samsung Galaxy S8 Plus Rp11.549.000 dengan DP plus administrasi senilai Rp4.191.100. Angsurannya 10 kali senilai Rp943.400.

Selanjutnya, tipe Galaxy J3 Pro harga Rp2.549.000 dengan DP plus administrasi Rp708.800, dengan 10 kali angsuran senilai Rp229.100 dan bermacam tipe lainya.

Untuk merek HP Vivo tipe Vivo V7 Plus, harga Rp4.699.000 dengan DP plus administrasi senilai Rp1.323.700 dengan 10 kali angsuran masing-masing Rp445.600.

Sedangkan untuk tipe Vivo Y 54 harga Rp1.899.000, DP plus administrasi Rp528.800.

Untuk angsuran Rp194.900 selama 10 kali angsuran, dan bermacam tipe lainnya.

Bagi pecinta HP merek Xiaomi, tipe Xiaomi Redmi 4x 2/16 harga Rp1.549.000, dengan DP plus administrasi Rp458.800, senilai Rp159.-

900 untuk 10 kali angsuran.

Sedangkan tipe Xiaomi Redmi 4A 2/16 harga Rp1.399.000, dengan DP plus administrasi Rp428.800 dan dibandrol seharga Rp144.900 untuk 10 kali angsuran.

Kemudian untuk merek HP OPPO, tipe F3 Plus 4/64 harga Rp5.199.000 dengan DP plus administrasi Rp1.708.700 dan Rp460.000 selama 10 kali. Untuk tipe OPPO A37 2/16 harga Rp1.999.000 dengan DP plus administrasi Rp548.800 dengan angsuran Rp204.900 untuk 10 kali angsuran.

Untuk dapat menggunakan layanan pembiayaan HC, konsumen harus berusia minimal 21 tahun, punya pekerjaan atau wiraswasta. Selain menyediakan produk jenis barang, HC juga menyediakan jasa, yang disebut sebagai produk perlindungan.

“Produk perlindungan itu meliputi, perlindungan pembiayaan dan perlindungan atas kerusakan fisik dan cairan, khusus Laptop dan Mobile Phone,” tambah Roni. (h/mg-rei)

Menurut Pimpinan Departemen Pengembangan UKM Bank Indonesia, Yunita Resmi Setia, hal itu terindikasi dari masih minimnya penyaluran kredit perbankan pada sektor ini.

“Dibandingkan dengan negara Asia lainnya, penyaluran kredit UMKM Indonesia tergolong rendah atau sekitar 7,1 persen terhadap GDP (Gross Domestic Product),” kata Yunita ketika menjadi pembicara dalam Pelatihan Wartawan Daerah Bank Indonesia 2017 di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, pembiayaan kepada UMKM masih belum menjadi target utama dalam penyaluran kredit perbankan.

“Oleh karena itu, perlu upaya khusus untuk mendorong intermediasi perbankan kepada UMKM,” katanya.

Dia mengatakan, berbagai kajian menunjukkan bahwa permodalan menjadi faktor utama yang menghambat pertumbuhan UMKM. Menurut Yunita, kontribusi usaha terhadap PDB di Indonesia didominasi oleh UMKM yang mencapai 57,6%. Tidak hanya itu, bahkan sebesar99,9% unit bisnis merupakan UMKM. Sekitar 97 persen tenaga kerja di Indonesia diserap oleh sektor UMKM. Dia mengatakan, BI terus mendorong peran perbankan untuk mendukung pengembangan UMKM. Untuk mencapai tujuan itu, BI menetapkan pada 2018 perbankan wajib menyalurkan kredit UMKM minimal 20 persen. Tahun 2017 ini,15 persen dan 2018 kembali naik menjadi 20 persen.

Yunita mengingatkan terhadap perbankan yang sudah memenuhi ketentuan tersebut, diberikan penghargaan dan publikasi keberhasilan perbankan bersangkutan. “Tetapi bagi perbankan yang tidak melaksanakan ketentuan tersebut akan diberikan peringatan dan hukuman, antara lain akan dikurangi jasa gironya,” tegas Yunita.

Misalnya saja, kata dia, pedagang jus bulan ini menerima kredit dari perbankan, ternyata bulan berikutnya sudah tidak berjualan, sehingga tak membayar kredit. Minimnya pemberian kredit UMKM ini, tambah Yunita, cukup memprihatinkan, mengingat 58 persen lebih sektor

usaha di Indonesia ditopang oleh sektor ini. Ke depan, BI akan lebih fokus mengembangkan sektor ini, melalui program resi gudang untuk petani, sistem klaster dan lainnya.

Persiapan IMF-WBAM Sementara itu, Task Force IMF Annual Meeting Peter Jacob, pembicara terakhir dalam pelatihan ini memaparkan,persiapan iven global International Monetary Fund – World Bank Annual Meetings (IMFWBAM) 2018 dengan tuan rumah Bank Indonesia akan digelar Oktober 2018 di Nusa Dua, Bali.

Dia mengatakan, IMFWBAM 2018 merupakan iven besar yang membahas keuangan dan ekonomi yang diikuti pimpinan bank sentral dari 189 negara, termasuk di dalamnya ada unsur dari akademi, NGO, media dan unsur lainnya ditotal sekira 15.000 orang.

Peter menyebut kedatangan sekira 15.000 utusan dari luar negeri itu akan meningkatkan ekonomi daerah karena hotel, kerajinan, makanan, minum dn terkait lainnya akan meningkat.

“Sekarang yang perlu dikembangkan bagaimana mereka bisa berwista di Indonesia,” kata Peter.

IMF WB Annual Meetings memiliki tagline “Voyage to Indonesia”, maksudnya berbagai negara di dunia diharapkan dapat melakukan perjalanan ke Indonesia. IMF WB Annual Meetings akan dihadiri oleh 189 negara anggotanya. Ini hampir dari seluruh negara di dunia hadir.

Dia mengatakan, dalam pertemuan itu masing-masing negara akan mengutus menteri keuangan, gubernur bank central, CEO industri keuangan, akademisi terkemuka, lembaga internasional, perwakilan LSM, media, dan anggota parlemen.

Dia menyebutkan, ada 4 bidang manfaat yang diperoleh dari kegiatan itu, yakni leadership, investasi dan perdagangan, promosi pariwisata dan MICE, knowledge transfer. Dari bidang leadership diperoleh manfaat kepemimpinan Indonesia untuk pembahasan isu-isu global, pembangunan infrastruktur, stabilitas sistem keuangan, penanganan inequlaity, pembangunan sumber daya manusia, dan keuangan inklusif. (h/dn)

AGAR SELALU DEKAT KELUARGA

Tinggalkan ABK dan Jadi Pedagang Keliling PAINAN, HALUAN — Lelah melanglang buana ke berbagai negara, Fiki Dani (33), warga Kapujan Kecamatan Bayang, Pessel akhirnya memilih profesi sebagai pedagang sayur keliling kampung. Pekerjaan itu ditekuni dengan senang hati.

Meski cuaca ekstrim melanda, Firi tidak menyerah dan selalu gigih bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

Bapak dari Aska (3) dan Adiba (1,5) ini, selalu bersyukur atas pendapatan yang diperolehnya meski hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

Fiki Dani yang ditemui di Sago, Kecamatan IV Jurai, Pessel, Selasa (21/11) itu menuturkan, dia merasa se-

www.harianhaluan.com

nang sebagai pedagang sayur keliling. Dengan menggunakan kendaraan roda dua, dia menyambangi masyarakat yang butuh keperluan harian, seperti, sayur bayam, kangkung,lobak sawi, tomat, kacang panjang, cabay, bawang dan lainnya.

“Dagangan ini saya dapatkan langsung dari petani di ladangnya. Jadi harganya cukup murah. Alhamdulillah, saya sudah memiliki pelanggan tetap,” katanya.

Biasanya pelanggannya akan menghubunginya melalui telepon seluler untuk dibawakan berbagai sayuran.

Setiap pesanan akan langsung diantar ke alamat pemesan.

Ke depan, dia menargetkan untuk membeli kendaraan roda empat agar bisa

FIKI tengah melayani pelanggannya warga Perumnas BSD Sago Kecamatan IV Jurai Pessel. Demi keluarga, Fiki melepas pekerjaanya sebagai awak kapal. M JONI

memenuhi permintaan konsumen lebih banyak lagi.

Selain jualan eceran, jika dengan mobil maka dia bisa juga mengisi warung dan kedai pada setiap nagari.

“Artinya, masyarakat tidak perlu lagi pergi ke pasar untuk berbelanja kebutuhan dapur. Segala kebutuhan masyarakat dapat disediakannya dengan harga sedikit lebih murah dibandingan harga jual di pasar,” katanya.

Usaha yang dilakoninya tersebut tidak mengenal cuaca hujan dan panas matahari sebagai penghalang. Pihaknya tetap mengutamakan pelayanan terhadap konsumen agar mereka merasa puas berbelanja.

Diceritakannya, semasa remaja warga Bayang ini  Redaktur: Devi Diany

bekerja sebagai ABK kapal.

Tak heran jika berbagai negara di Asean sudah dikunjunginya, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Pilipina dan berbagai negara lainnya.

Tapi nasib berkata lain. Saat pulang kampung dan bertemu jodoh warga kampung halamannya, dia harus memilih. Akhirnya pekerjaan sebagai ABK kapal ditinggalkannya dan beralih sebagai pedagang sayur keliling dengan mengandalkan telepon seluler dalam memenuhi permintaan konsumen.

“Saya merasa puas dan bangga dengan profesi ini.

Meski pendapatannya terbatas, namun saya merasa bahagia karena punya waktu lebih banyak bersama keluarga,” katanya. (h/mjn)  Layouter: Luther

OPINI

KAMIS, 2017 KAMIS,23 27NOVEMBER OKTOBER 2016 4 Rabiul Awal1438 1439HH 26 Muharram

5

Wajah Kemerdekaan Pers di Indonesia (1) K Investor dan Lingkungan

T

RAGEDI Batu Bajanjang di Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok pada Senin (21/11) lalu hendaknya bisa menjadi pelajaran bagi banyak pihak. Keelokkan prilaku masyarakat pedesaan yang biasanya tentram, berubah menjadi beringas. Satu unit mobil yang digunakan utusan investor panas bumi (Geothermal) di kawasan itu, mereka rusak, lempari batu, gulingkan ke jurang hingga dibakar.

Padahal, rencana eksplorasi geothermal di Nagari Batu Bajanjang Kecamatan Lam bang Jaya merupakan suatu rencana yang sangat didukung oleh pemerintah hingga pemerintah pusat. Rencana ini merupakan salah satu kegiatan investasi yang dapat menambah pemasukan bagi daerah.

Bak dua kutup, investor dan masyarakat lokal seperti kerap saling berhadapan dengan kepentingan yang berada di sisi yang berbeda pula. jika kegiatan tersebut berdampak negatif terhadap lingkungan, maka akan dilakukan kajian lingkungan yang dilakukan oleh pakar atau para ahli.

Dengan adanya kegiatan investasi ini, tidak seharusnya masyarakat menolak dengan hal ini. Seharusnya, antara pihak masyarakat dan investor serta pemerintah setempat saling berdiskusi dan membica rakan hal-hal yang berkaitan dengan kecema san warga.

Tak sekali ini saja sebenarnya masyarakat di kawasan itu “berontak” terhadap rencana pemerintah untuk pengembangan proyek panas bumi. Sebelum tradegi Batu Bajanjang, masyarakat setempat juga pernah protes secara terbuka dan besar-besaran ke Kantor Bupati Solok. Demo ini, berakhir dengan aksi anarkis.Hal ini menyiratkan, bahwa masyara kat tersebut menolak rencana tersebut.

Bukan tak beralasan mereka bersikap demikian. Mereka, mencemaskan efek samping terhadap lingkungan dan membawa dampak buruk terhadap sektor pertanian warga. Warga mengaku, tidak akan menerima berbagai bentuk eksplorasi panas bumi yang akan dilakukan di Gunung Talang. Bagaimana aspek ilmiahnya atas keresahan tersebut? Sepertinya, belum terjawab hingga akhirnya, masyarakat kembali murka.

Pemerintah, selalu berkutat dengan alasan-alasan manfaat yang lebih luas atas proyek tersebut. Pemerintah, sepertinya hanya fokus dengan menjual janji dampak positif dan sepertinya tak satupun yang menjelaskan soal kekhawatiran masyarakat tersebut. Padahal, pada saat bersamaan, lembaga-lembaga non pemerintah sudah sibuk menyuarakan soal dampak.

Walhi, sebuah NGO yang fokus di bidang lingkungan justru gencar menyuarakan dampak negatif saat pemerintah hanya berkutat pada dampak manfaat. Lembaga ini menyebutkan, geothermal berpotensi memicu gempa bumi minor akibat fracking, mencemari udara dari gas-gas yang ditimbulkan, menimbulkan kekeringan karena terjadinya perubahan iklim dan perubahan jalur air di dalam tanah. Limbah fluida dari geothermal juga berpotensi mencemari lingkungan di sekitarnya. Juga ada dampak buruk lainnya.

Apakah ada demikian? Yang jelas, pemerintah harus menjelaskan dampaknya yang diurai oleh Walhi terkait proyek Geothermal tadi. Pemerintah, saat masyarakat Gunung Talang berdemo, sudah pernah berujar kepada pers, bahwa mereka akan gencar bersosialisasi agar dapat dukungan dari masyarakat. Sosialisasi apa? Tak jelas. (*)

OTA Padang, Sumatera Barat, 8 Februari 2018 adalah tuan rumah puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN), yang akan dihadiri Presiden Jokowi.

Kemeriahan memperingati HPN itu belum terlihat.

Belum ada spanduk atau baliho tentang HPN di lokasi-lokasi strategis. Kesannya sepi – sepi saja.

Kegiatan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjurus untuk peringatan HPN itu juga tak ada. Miskin ide? Dana terbatas?

Karena industri pariwisata Sumatera Barat sebagai salah satu jualan HPN 2018, mestinya dari sekarang sudah ada kegiatan untuk memeriahkan HPN tersebut. Misalnya seminar nasional tentang pentingnya kemitraan dengan pers untuk memajukan industri pariwisata. Atau menggelar lomba penulisan artikel/feature pariwisata tingkat nasional berhadiah ratusan juta rupiah.

Ketika HPN 2016 di Lombok, Nusa Tenggara Barat, digelar lomba menulis bertajuk wisata bahari dengan hadiah untuk pemenang pertama uang tunai Rp100 juta. Luar biasa! Bagaimana dengan Sumatera Barat?

Sepi saja.

Sekarang adalah era keterbukaan informasi publik. Kegiatan menjelang puncak HPN sebaiknya sudah diinformasikan dari sekarang. Semua pihak sebaiknya berpartisipasi memeriahkannya dengan berbagai acar a. Seandainya di setiap k abupaten/kota ada satu-dua kegiatan, maka akan terasa gaung kegiatan dalam rangka HPN ini. Padahal, di setiap k abupaten/kota ada organisasi wartawan. Gagaslah satu-dua kegiatan sebelum puncak HPN. Tak terbayang kalau setiap OPD berkegiatan, bukan main semaraknya. Minimal menyumbangkan satu – dua spanduk/baliho.

Dalam suatu perbincangan dengan seorang staf humas, kami seperti punya gagasan yang sama. Bagaimana digelar lomba foto dengan tema tertentu (pasti ada banyak pihak atau lembaga yang mensponsori). Kemudian foto terpilih

dipamerkan, dan pemenangnya diumumkan di puncak hari pers.

Saya pikir, di koran-koran nasional terbitan Sumatera Barat sudah banyak tulisan dan gagasan untuk HPN 2018, tetapi itu tak muncul, setidaknya sampai tulisan ini saya buat. Terlepas dari itu, saya ingin mengabarkan kepada publik, seperti apa wajah (kemerdekaan) pers di Indonesia, dan tentunya di Sumatera Barat.

Pada bulan Mei 2016 lalu, saya salah seorang dari 70 ahli pers di Indonesia yang diminta Dewan Pers untuk menjawab kuesioner Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) 2016. Ada 71 pertanyaan untuk menggali ketersediaan perlindungan politik terhadap kebebasan pers. Aspek-aspek yang ingin diketahui adalah tentang sensor dan jaminan kebebasan dari intimidasi, kekerasan, dan teror terhadap media dan wartawan ketika meliput.

Kemudian menyigi ketersediaan jaminan dan perlindungan kemerdekaan pers pada aspek ekonomi. Contoh, apakah ada pembatasan terhadap produksi dan distribusi media, apakah ada kontrol secara ekonomi yang dilakukan oleh negara atau kelompok lain dalam masyarakat atas pelaksanaan kemerdekaan pers.

Juga dipertanyakan mengenai ketersediaan jaminan hukum atas kebebasan pers yaitu peraturan dan kebijakan daerah atau digunakannya hukum untuk memberangus kebebasan pers.

Indikator-indikator yang

Pers menjelaskan, dalam model pengukuran indeks, Dewan Pers sengaja memilih menggunakan model indikator hak asasi manusia di mana diukur upaya-upaya negara dalam memenuhi tiga kewajiban negara yang bersifat generik. Selain itu model indikator hak asasi manusia juga mengukur indikator struktur, proses, dan capaian.

Model ini diharapkan secara lengkap dapat merekam kondisi kemerdekaan pers di suatu daerah, sekaligus memantau pelaksanaan instrumen hak YURNALDI asasi manusia. Sekaligus meWartawan Utama, Mentor ngidentifikasi sejauh mana dan Penulis Buku-Buku para aktor pembuat kebijakan Jurnalistik telah menjalankan kewajibannya, membeberkan isu atau masalah yang selama ini diabaikan a tau secar a sengaja dikembangkan dalam kuesio- disembunyikan. Indikator ner itu berbeda dengan model yang ada diharapkan juga dapat indeks kebebasan pers yang menjadi alat pemotivasi bagi disusun oleh Committee to kepala daerah untuk menguProtect Journalis (CPJ), Repor- payakan terciptanya kemerdeter San Fronties (RSF), atau kaan pers. Selain itu juga mempun Freedom House yang berikan sistem peringatan dini lebih merupakan gambaran dan memberikan referensi situasi kebebasan pers antar untuk memperbaiki kebijakan negara. Misalnya, dalam indi- agar lebih sesuai dengan standar kator yang digunakan RSF dan norma “kewajiban HAM” penyerangan dan pembunuhan yang melekat pada negara. wartawan diberi bobot yang Sedangkan bagi pemebesar hingga berkali-kali in- rintah pusat, indeks kemerdedeks kebebasan pers yang kaan pers yang dihasilkan, disusun selalu menempatkan akan bermanfaat untuk menilai Indonesia jauh di bawah negara secara valid kemajuan yang Malaysia dan Singapura. Pada- dicapai. Selain itu IKP juga hal, semua orang tahu kebe- akan membantu pemerintah basan pers di Indonesia jauh merumuskan kebijakan-kebijalebih baik dibanding dua kan dan program-program pemnegara tetangganya yang tak bangunan serta memudahkan dalam membangun kerjasama memiliki kebebasan pers.

Hal yang lain adalah Indo- antarlembaga dan antarpihak.

Melalui penelitian dan nesia tak memiliki data tentang perkembangan kemer- penyusunan indeks kemerdedekaan pers dan juga kemajuan kaan pers di Indonesia tahun yang ada. Data CPJ, RSF, dan 2016 tersebut, Dewan Pers Freedom House tak memberi- ingin mendapatkan data, fakta kan gambaran-gambaran leng- dan informasi terkait upayakap tentang situasi kebebasan upaya negara, dalam hal ini di pers dan capaian-capaian yang 24 provinsi di Indonesia, telah dilakukan pemerintah dalam melaksanakan kewajiRepublik Indonesia. Indeks bannya, terutama dalam hal yang ada selama ini juga tak pemenuhan hak-hak warga menggambarkan usaha-usaha atas informasi. Hal ini mengnegara dalam menjalankan ingat terjadi kesenjangan antakewajibannya sesuai hukum ra desa-kota, kesenjangan antaHak Asasi Ma- ra Jawa-luar Jawa, dan kesennusia (HAM) jangan antara wilayah barat padahal Indo- Indonesia dengan wilayah nesia adalah ba- timur Indonesia. gian dari rezim Pembuatan IKP berangkat HAM Interna- dari kegelisahan bahwa proses sional. Selain demokr asi yang terjadi di itu indeks yang Indonesia (juga di berbagai ada juga tak negara) belum mewujud dalam m e m b e r i k a n normal sosial yang nyata. Salah gambaran ten- satu penentunya adalah kemertang struktur, dekaan pers. Karena, melalui proses, maupun kemerdekaan pers realisasi dari capaian di suatu kebebasan berekspresi memwilayah dalam bawa pengaruh pada kemajuan menjaga ruang demokrasi. Sebagai gambaran, kebebasan pers. kemerdekaan pers memungDalam dis- kinkan kebutuhan warganegara kusi terbatas atas informasi yang cukup (FGD) di Pa- untuk menyatakan pendapatdang, Dewan nya, mengendalikan jalannya

pemerintahan atau mengawasi pejabat pemerintah yang bekerja dalam persoalan-persoalan publik.

Persoalan krusial selama ini yang ingin dipantau pada IKP 2016 adalah masalah pluralisme kepemilikan dan pandangan, akses masyarakat pada media, kekerasan dan pemulihannya, independensi ruang redaksi, media massa publik, dan media siber (cyber).

Hasil Penelitian Dewan Pers dalam surat elektronik kepada Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Padang melaporkan, Indeks Kemerdekaan Pers Indonesia berada dalam posisi ‘agak bebas’; baik pada bidang/ dimensi hukum, politik maupun ekonomi. Posisi ‘agak bebas’ terutama terjadi karena dalam ‘kebebasan dari negara’ relatif terlembaga namun persoalan ‘akses’ sejumlah komunitas terhadap media masih buruk atau bahkan buruk sekali.

Di samping itu sejumlah aspek kemerdekaan pers terutama yang berkaitan d engan independensi media dari kepentingan kelompok kuat dan tata kelola perusahaan termasuk kesejahteraan wartawan masih problematis. Problemproblem ini berhadapan dengan profesionalisme wartawan, etika pers yang kualitasnya rendah. Kencendrungan ini tercermin pula pada perbandingan antara lingkungan bidang politik ekonomi dan hukum di mana lingkungan bidang politik paling baik.

Dalam perspektif spasial posisi ini tidak merata. Empat provinsi berada dalam posisi ‘cukup bebas’ dan dua provinsi dalam posisi ‘kurang bebas’.

Keempat provinsi tersebut adalah Kalimantan Barat, Aceh, Kepulauan Riau, dan Kalimanta Selatan. Sedangkan Bengkulu dan Papua Barat dinilai ‘kurang bebas’. Posisi ini bisa terjadi karena pandangan informan di daerah bersangkutan yang optimis atau kritis; dan karena memang infrastruktur yang dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang sehat bagi pers belum terwujud.

Delapan belas provinsi lainnya seperti hasil nasional dalam kisaran ‘cukup bebas’Masingmasing provinsi memiliki tantangan yang berbeda yang tentunya belum tentu sama dengan tantangan secara nasional.

Hasil penelitian juga menunjukan bahwa persepsi pemerintah dan bisnis optimis daripada persepsi masyarakat sipil yang lebih kritis. Lebih banyak indikator-indikator Kemerdekaan Pers yang dinilai ahli-dari-pemerintah dalam posisi baik daripada dua kelompok ahli lainnya.*

HALUANISME Kasus SPj Fiktif Dilimpahkan ke Kejati Siapa saja yang terlibat? Basko Lepas dari Segala Tuntutan Hukum Berkat yakin, keadilan itupun datang

www.harianhaluan.com

Lapak Pedagang Lapak-lapak pedagang di Pantai Muaro Lasak membuat buruk kawasan itu. Tata mereka pak pemko. Jangan dibiarkan menjamur dan akhirnya malah susah ditertibkan. 08126746***

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Irvand

6

PARIWARA SMAKPA

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 4 Rabiul Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SMAK Padang Raih Penghargaan SNI Award 2017 PENERIMA penghargaan SNI Award 2017 foto bersama.

KEPALA SMAK Padang, Drs. Nasir dengan penghargaan yang diperoleh.

S

EBAGAI salah satu sekolah terbaik di Indonesia yang menjadi role model pendidikan vokasi industri, SMK-SMAK Padang terus berinovasi meningkatkan kualitasnya. Kerja keras Sekolah Menengah Analis Kimia (SMAK) Padang, dinilai paling baik dan konsisten dalam menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Karena itu, tak mengherankan jika SMAK Padang mendapatkan penghargaan perak SNI Award 2017 kategori perusahaan menengah dan organisasi jasa yang diserahkan di Jakarta 16 November 2017 lalu.

“SMAK Padang satu-satunya Sekolah Menengah Kejuruan dari 50 penerima penghargaan dalam ajang SNI Award 2017. Penghargaan ini semakin memotivasi SMAK Padang mewujudkan lembaga pen-

KEPALA SMAK Padang, Drs. Nasir foto bersama pemenang lainnya.

KEPALA SMAK Padang, Drs. Nasir foto bersama usai menerima penghargaan.

KEBANGGAAN Kepala SMAK Padang, Drs. Nasir dengan pengharga an SNI Award 2017 yang membangga kan.

didikan terbaik, bukan saja di lingkungan Kementerian Perindustrian, tetapi untuk semua pendidikan vokasi di Indonesia,” ujar Kepala SMAK Padang, Drs. Nasir di Jalan Alai Pauh, Rabu (22/11).

Penghargaan SNI Award 2017 yang diserahkan Sekretaris Kementerian BUMN, Apriyanto Putro dan Ketua Dewan Juri Badan Standaridisasi Nasional (BSN) Prof.

Rhenal Kasali, diterima langsung pimpinan SMAK Padang.

“SNI Award 2017 itu diberikan kepada perusahaan yang terbagi dalam 10 kategori. Pada masingmasing kategori, diberikan beberapa penghargaan diantaranya perunggu ada 6 perusahaan, perak 12 perusahaan, emas 29 perusahaan dan platinum 3 perusahaan,” terang Nasir.

Dalam penganugerahan SNI Award 2017 tersebut, SMAK Padang bersaing dengan banyak perusahaan besar. Lembaga pendidikan selain SMAK Padang yang meraih penghargaan yang sama yaitu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lamongan dan Politeknik ATK Yokyakarta.

Penghargaan SNI Award 2017 yang diterima tentunya semakin mengokohkan SMK di bawah Pusdiklat Kementerian Perindustrian sebagai cerminan kredibilitasnya dalam menghadirkan tenaga-tenaga kompeten untuk dunia industri.

“Ini cerminan kredibilitas dari seluruh pendidik dan tenaga kependidikan SMAK Padang untuk menghadirkan tenaga-tenaga kompeten yang siap memasuki dunia industri,” kata Nasir.

Peringkat perak pada SNI Award 2017 yang diraih SMAK Padang ini, tentunya akan menambah motivasi kemudian hari. Betapa tidak, untuk meraih penghargaan bergengsi ini bukan perkara mudah karena banyak persyaratan yang mesti dipenuhi.

SNI Award merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah

KEPALA SMAK Padang, Drs. Nasir foto bersama usai terima penghargaan.

Indonesia yang diberikan kepada organisasi yang berkinerja baik dalam penerapan SNI, baik sistem manajemen maupun produk yang dihasilkan.

Aplikasi SNI Award ini, bebas

dari biaya pendaftaran. Penerapan SNI yang konsisten diharapkan tidak hanya membuat produk Indonesia mampu berjaya dengan standar lokal tetapi mempunyai kualitas global. (h/*)

LAPSUS TOUR DE SINGKARAK

Mendorong Kota Solok Lebih Maju K

PEBALAP memperkenalkan diri sebelum star.

PARA pebalap melintasi panggung kehormatan begitu bendera star dikibarkan.

WALIKOTA Solok memberi bingkisan berupa baju kaos merek Kota Solok pada pebalap. www.harianhaluan.com

OTA Solok sejak pagi hingga pukul 10.00 WIB, Rabu (22/11) bagaikan baraleg gadang. Hal ini dilakukan sebagai wujud dan terimakasih masyarakat, karena Kota Solok ditetapkan sebagai stage V Tour de Singkarak (TDS) 2017 dengan star di pelataran parkir Terminal Bareh Solok.

Sejak dua hari sebelum hari H, pemasangan merawa sudah mulai berkibar di jalan-jalan utama, terutama tempat yang hendak dilalui para pebalap dari 28 negara yang ikut ambil bagian dalam helat internasional balap sepeda tersebut. Selain merawa, juga spanduk-spanduk, billboard dan baliho dengan latar belakang foto Walikota Solok, Zul Elfian dan Wakil Reinier saat mengayuh sepeda.

Penetapan Kota Solok sebagai etape V dalam ajang balap sepeda internasional itu juga disambut baik petugas kebersihan, sehari sebelum star dimulai, jalan-jalan utama yang dilalui juga terlihat bersih, sampah-sampah tidak ada berserakan.

Begitu juga pohon-pohon

kayu yang biasa mengganggu pemandangan dipangkas.

Untuk memeriahkan dan memberikan dukungan pada pebalap, masyarakat dari berbagai penjuru juga sudah membanjiri jalan-jalan utama yang hendak dilalui, mereka datang ada yang menggunakan sepeda motor, mobil dan berjalan kaki untuk menyaksikan iven yang digelar setahun sekali itu.

Untuk mengantisipasi kelancaran pebalap, petugas gabungan dari kepolisian, TNI dan dinas perhubungan melakukan pengawasan di setiap titik-titik berkumpulnya masyarakat.

Bukan hanya masyarakat umum yang berjubel dipinggir jalan utama yang dilalui, melainkan juga pelajar dari SD, SMP hingga SLTA yang sekolahnya berada dipinggir jalan utama tumpak keluar.

Kalangan pelajar itu bersama guru-gurunya rela mengorbankan jam pelajaran beberapa menit untuk menyaksikan balap sepeda.

Sebelum dikibarkan ben dera star oleh Walikota Solok, Zul Elfian, para pebalap diperkenalkan kepada pe-

WAKIL Walikota Solok, Reinier juga berkesempatan memberikan bingkisan pada pebalap.

WALIKOTA Solok, Zul Elfian dan Wakil Reinier foto bersama dengan tim juri.

tinggi Kota Solok, unsur Forkopimda dan masyarakat Kota Solok yang memadati terminal Bareh Solok. Sejalan dengan itu, Walikota Solok dan Wakil Walikota juga berkenan memberikan cendramata pada pemuncak

yang memecahkan rekor pada hari sebelumnya. Cendramata yang diserahkan berupa baju kaos bermerek Kota Solok, baju berwarna orange itu langsung dipasang para pebalap yang mewakili peserta lainnya.

WALIKOTA Solok, Zul Elfian foto bersama dengan pebalap sebelum star.

Walikota Solok, Zul Elfian sebelum melepas pebalap berterimakasih pada panitia tingkat nasional dan Provinsi Sumbar yang sudah memberi kesempatan pada Kota Solok sebagai lokasi stage V pada balap sepeda internasional tahun 2017 ini.

Untuk menetapkan sebagai stage itu memang tidaklah gampang, karena menyangkut dari segi kebersihan, keamanan dan lokasi yang dijadikan stage.

Melalui iven balap sepeda yang merupakan kalender rutin tiap tahun hendaknya mampu mendorong Kota Solok bisa lebih maju lagi, masyarakat luar selaku peserta bisa melihat kondisi ril Kota Solok maupun kehidupan masyarakatnya. Bahkan jauh dari itu, bisa memajukan pariwisata dan olahraga di Kota Solok. (h/alf)

 Redaktur: Nasrizal      Layouter:Yohanes

SAMBUNGAN

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 4 Rabiul Awal 1439 H

7

Walhi ............................................. Dari Halaman. 1 MKD .............................................. Dari Halaman. 1 kan, menimbulkan kekeringan karena terjadinya perubahan iklim dan perubahan jalur air di dalam tanah. Limbah fluida dari geothermal juga berpotensi mencemari lingkungan di sekitarnya.

“Air buangan dari geothermal mengandung zat-zat berbahaya, seperti caustic soda yang korosif bagi manusia; arsenik, antimon, dan boron yang dapat menyebabkan kanker; serta zat-zat berbahaya lainnya,” ujar perempuan yang akrab disapa Chaus ini, di Kantor Walhi Sumbar, Selasa (22/ 11/2017) yang dirilis padangkita.com.

Kemudian, dalam dialog akademis di Universitas Andalas yang diikuti oleh akademisi Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang pada 16 September lalu, hal tersebut juga mengemuka. Adapun rekomendasi dari para akademisi, sebelum adanya eksplorasi, mestinya dilakukan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) dan valuasi ekonomi lingkungan dari Gunung Talang.

KLHS mesti dilakukan karena masyarakat perlu tahu apa dampak terhadap lingkungan yang

ditimbulkan geothermal.

Sementara itu, valuasi ekonomi lingkungan perlu dilakukan untuk menilai sejauh nilai ekonomi lingkungan yang ada di Gunung Talang. Jangan-jangan, kata Chaus, nilai ekonomi lingkungan yang dimanfaatkan masyarakat saat ini jauh lebih tinggi daripada dengan adanya geothermal.

Saat ini masyarakat memanfaatkan lingkungan dengan bertani.

Selain itu, juga ada pemanfaatan mata air Gunung Talang sebagai air mineral dan pemanfaatan ekowisata pendakian Gunung Talang yang dikunjungi lebih dari 2.000 pendaki setiap tahunnya.

Chaus memandang pembangunan geothermal tidak cocok dilakukan lokasi tersebut karena berpotensi merugikan masyarakat, terutama dari segi ekonomi dan sosial. Selain itu, proyek ini juga tidak cocok dengan kebutuhan provinsi dan masyarakat karena Sumbar merupakan daerah yang surplus listrik.

“Lebih baik kawasan ini digunakan hal lain yang manfaatnya jauh lebih besar bagi masyarakat sekitar,” ujar Chaus.

Chaus berharap pihak pemerintah menjadikan rekomendasi tersebut sebagai acuan untuk bertindak. Dia juga meminta pemerintah daerah mau memperjuangkan kepentingan masyarakatnya yang terancam dirugikan.

Alasan yang mengatakan perintah dari pusat tidak bisa ditolak, dinilai Chaus hanya upaya “cuci tangan” pihak pemda karena sebenarnya pembangunan ini tidak bisa dilanjutkan bila tidak ada rekomendasi dari pemda.

“Mereka punya kewenangan untuk m enolak. Tapi apakah mereka punya political will untuk melindungi masyarakat mereka atau tidak,” ujar alumni Jurusan Pertanian Unand ini.

Dilansir dari sejumlah media, satu unit mobil dari PT Hitay Daya Energy dibakar oleh massa yang mengatasnamakan dari masyarakat Salingka Gunung Talang, Kabupaten Solok. Saat itu, perwakilan dari PT Hitay Daya Energy meninjau lokas eksplorasi untuk proyek energi panas bumi (geothermal) di Batu Bajanjang, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, Senin sore (20/11/2017). (h/net)

Kasus ............................................. Dari Halaman. 1 pelimpahan tahap dua ke Padang.

Sebelumnya kami sudah ke Kejagung, dan dinyatakan sudah lengkap. Karena akan disidang di Padang, makanya kami melimpahkan ke Kejati Sumbar. Kami dari Bareskrim dan jaksa peneliti dari Kejagung yang akan menyerahkan tersangka berikut barang buktinya,” kata Endar.

Pada kasus yang dikenal luas oleh masyarakat Sumbar sebagai kasus Surat Pertanggungjawaban (SPj Fiktif) ini, Endar menyebutkan bahwa Yusafni akan dikenai dua pasal sekaligus. Selain terkena pasal dalam ketentuan Tindak Pidana Pemberantasan Korupsi (TPPK), Yusafni juga terkena Pasal dalam ketentuan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Dikatakan Endar, penyitaan terhadap aset milik Yusafni sebagai barang bukti, merupakan penyitaan terhadap hasil dugaan tindak pidana korupsi (Topikor) dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Kedua praktik pelanggaran ini dilakukan Yusafni saat yang bersangkutan bekerja sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) alias juru bayar, pada beberapa proyek pembebasan lahan di Dinas Prasjaltarkirm (sekarang Dinas PU/PR) Sumbar.

“Kami mengembangkan perkara ini ke perkara pencucian uang. Jadi ada dua tindak pidana, korupsi dan pencucian uang.

Pasalnya akumulatif. Korupsinya, dia mengambil uang negara.

Pencucian uangnya, mengalihkan uang itu ke aset-aset, seakan uang itu bukan hasil tindak pidana korupsi,” terang Endar.

Ada pun terkait kemungkinan ditetapkan tersangka lain dalam kasus ini, karena pada dasarnya tindakan korupsi tidak bisa dilakukan seorang diri, Endar mengak u setelah proses pelimpahan berkas Yusafni selesai, pihaknya akan kembali melakukan ekspose untuk menentukan tersangkatersangka selanjutnya.

“Soal pengembangan, kami akan ekspose lagi. Kami lakukan penyelidikan baru. Kami akan ulang pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Pada dasarnya kami sudah tahu kira-kira siapa saja yang akan ditetapkan sebagai tersangka selanjutnya,” tukasnya.

Endar sebelumnya telah menyebutkan pihaknya telah melakukan penyitaan atas puluhan aset milik Yusafni, di beberapa lokasi senilai kurang lebih Rp3,37 miliar. Di antara aset yang disita adalah, alat berat jenis ZW120-G, beberapa bidang tanah yang telah dipatok, 1 unit mobil merk VW Golf seharga Rp350 juta, 1 unit Mobil Avanza A/T 1,3G seharga Rp200 juta dari tangan adik kandung Yusafni berinisial IS Selanjutnya, 1 unit Mobil Innova 2,0 V A/T Tahun 2016 seharga Rp270 juta dari tangan sopir Yusafni berinisial N, 1 unit Mobil Ford Ranger Double Cabin 2.2 L (4x4) AT Tahun 2014 seharga Rp250 juta yang juga disita dari tangan N, dan 2 unit Ekskavator Doosan Hydraulic Model DX dari tangan seseorang bernama Andi.

Selain itu, penyidik juga telah mematok beberapa bidang tanah

milik Yusafni di jalan menuju areal tambang Desa Margaayu Kabupaten Tegal, dan melakukan pendalaman serta penelusuran pada beberapa rekening milik Yusafni, atau rekening dengan nama lain yang dipakai Yusafni untuk mengaburkan aktivitasnya.

Sebagaimana diketahui, Yusafni yang terakhir berdinas di Dinas Prasjaltarkim sebagai Petugas Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), bertindak selaku juru bayar ganti rugi bangunan dan lahan, pada beberapa lokasi proyek strategis di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman seperti: pembebasan lahan di Jalan Samudera Kota Padang, lahan Jalan Bypass Kota Padang, lahan pembangunan Main Stadium Kabupaten Padang Pariaman, dan lahan pembangunan Flyover Duku Kabupaten Padang Pariaman.

Berdasarkan perhitungan sementara penyidik Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI wilayah Sumbar, Yusafni telah menyebabkan kerugian pada keuangan negara senilai lebih dari Rp63 miliar. Uang tersebut diselewengkan dalam kegiatan melakukan ganti rugi bangunan dan lahan pada beberapa proyek besar yang dilaksanakan instansinya di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.

Sejauh ini, penyidik setidaknya telah memeriksa 185 saksi untuk kasus ini, terdiri dari 150 penerima ganti rugi lahan pada empat proyek itu, dan 35 orang yang merupakan ASN di Pemkab Padang Pariaman, Pemko Padang, dan Pemprov Sumbar. (h/isq)

Problematika ................................. Dari Halaman. 1 gal dan Transmigrasi RI Rafdinal, S. Sos, MPT di IPDN Kampus Sumbar, Rabu (22/11).

Dalam kesempatan itu, juga ditandatangani pembaharuan nota kesepakatan (MoU) antara IPDN Kampus Sumbar dengan Pemprov. Sumbar, Pemkab. Dharmasraya, Pemko Pariaman dan Pemkab. Sijunjung serta Pemkab.

Solok Selatan.

Dalam sambutannya, Ermaya Suradinata mengatakan, pembangunan insfrastruktur jangan dikesankan sebagai pembangunan pisik semata. Dengan pembangunan insfrastruktur itu akan memberikan kesempatan daerah lain untuk maju dan berkembang.

“Membangun desa sama dengan membangun daerah, membangun daerah sama dengan membangun negara,” katanya.

Kementerian Dalam Negeri jelasnya, telah membatalkan sebanyak 3.143 peraturan karena menghambat pembangunan. Dari jumlah itu, 53 persen dari peraturan tersebut menghambat investasi atau perizinan.

Tidak hanya itu, 1.091 peraturan tentang pengalihan Badan Usaha Daerah dibatalkan karena tidak sesuai dengan aturan. Sedangkan 316 aturan yang menghambat tentang pelayanan publik dibatalkan.

Selain itu, ia juga menyorot tentang pos-pos yang rawan dikorupsi kepala daerah diantaranya, belanja perjalanan dinas, penyusunan anggaran, belanja hibah dan bansos, jual beli jabatan, pajak dan restribusi dan pengadaan barang dan jasa. “Kita mengapresiasi kinerja KPK dalam memberantas korupsi. Karena prilaku oknum pejabat tersebut hanya memperkaya diri sendiri,” www.harianhaluan.com

jelasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Drs. H Nasrul Abit mengatakan arah penggunaan dana desa secara umum menurut peraturan menteri desa, PDT, dan trasmigrasi RI No. 21 Tahun 2015 terbagi tiga.

Pertama, arah penggunaan dana desa untuk desa sangat tertinggal atau tertinggal yakni dalam penyediaan sarana prasarana dasar dan pembentukan usaha ekonomi pertanian berskala produktif, usaha ekonomi pertanian untuk ketahanan pangan, serta usaha lainnya yang difokuskan pada kebijakan satu desa satu produk unggulan.

Kedua, arah penggunaan dana desa untuk desa berkembang yaitu, pemenuhan akses masyarakat desa terhadap pelayanan sosial dasar dan lingkungan dan penguatan usaha ekonomi pertanian berskala produktif, usaha ekonomi untuk ketahanan pangan, serta usaha ekonomi lainnya yang difokuskan kepada kebijakan satu desa satu produk unggulan.

Selanjutnya ketiga, arah penggunaan dana desa untuk desa maju atau mandiri yakni, untuk peningkatan kualitas pemenuhan akses masyarakat desa terhadap pelayanan sosial dasar dan lingkungan dan perluasan atau ekspansi usaha ekonomi pertanian berskala produktif, usaha ekonomi untuk ketahanan pangan, serta usaha ekonomi lainnya yang difokuskan kepada kebijakan satu desa satu produk unggulan.

“Pada tahun 2017 ini, provinsi Sumatera Barat mendapat alokasi dana desa sebesar Rp. 765,5 Miliar dengan jumlah nagari penerima 885 nagari. Dana tersebut disalurkan ke desa di-

bagai dalam dua tahap, yakni tahap I pada bulan Maret sebanyak 60% dan pada tahap II pada bulan Agustus sebanyak 40%,” jelasnya.

Bupati dan Walikota dalam mengatur penggunaan dana desa sambung Nasrul Abit, diharapkan mampu memfokuskan dana tersebut untuk daerah-daerah yang sangat tertinggal. Disetiap Kabupaten/Kota juga harus dibentuk suatu tim yang khusus bergerak dalam pengentasan kemiskinan.

Walaupun suatu desa sudah keluar dari ketertinggalan belum tentu angka kemiskinannya rendah.

“Tim pengentasan kemiskinan di Kabupaten/Kota bertugas untuk mempelajari kelemahan-kelamahan dari setiap nagari atau desa.

Setelah itu, tim tersebut bisa memberikan masukan kepada kepala daerah untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya agar nagari atau desa bisa maju dan mandiri. Kemudian Bupati dan Walikota juga harus selalu melakukan evaluasi,” ungkapnya.

Direktur IPDN Sumbar Dr. H. Abdul Malik, MM mengatakan tujuan dari seminar tersebut adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada pihak terkait tentang implementasi keuangan daerah dan desa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, seminar itu juga bertujuan untuk membangun keuangan daerah yang efisien dan efektif. Diharapkan hasil seminar itu akan melahirkan persepsi yang sama mengenai pentingnya implementasi keuangan daerah dan desa.

Acara seminar itu, dihadiri unsur kepala daerah se Sumbar, pihak kepolisian dan Lembaga Pemberdayaan Desa se Sumbar serta para Walinagari.(h/adv)

sampai sebulan. Kalau kita proses perkaranya, ya sambil jalan saja,” tambahnya.

Namun demikian sidang dugaan pelanggaran etik Setya Novanto itu, tegasnya, tetap sesuai prosedur. Termasuk meminta klarifikasi dari Setya Novanto. “Jadi, tetap bisa menggelar sidang etik. MKD bisa minta keterangan ke KPK,” jelasnya.

Proses sidang dugaan pelang-

garan kode etik yang dilakukan Setya Novanto itu jelasnya, diawali dengan menggelar rapat konsultasi bersama fraksi-fraksi yang selama ini mendorong pergantian Setya Novanto.

“Rapat internal agendanya adalah meminta pandangan fraksi-fraksi. Saya minta tidak diwakilkan, yang hadir sekretaris fraksi atau pimpinan fraksi,” tegas Dasco.

Anggota Komisi III DPR itu

mengatakan, rapat itu akan ditunda sampai minggu depan agar semua pimpinan fraksi bisa hadir.

“Agenda rapat internal pimpinan fraksi minggu depan. Para pimpinan fraksi kebetulan minggu ini ada beberapa masih ada kunker di luar kota. Saya pikir fraksi tidak mempersoalkan rapat internal MKD-nya, tapi soal waktunya aja,” ujarnya. (h/sam)

Saat ............................................... Dari Halaman. 1 Basrizal Koto (Basko), tengah membacakan butir-butir pertimbangan. Saat pembacaan nota putusan sampai pada kesimpulan bahwa Basko divonis lepas dari segala tuntutan , hujan pun menyimbah deras.

Sejak pukul 10.00 WIB, Rabu (22/11), Ruang Sidang Cakra telah penuh sesak oleh keluarga, kerabat dekat dan jauh, karyawan Basko Grup, sahabat, serta handai taulan Basko. Semuanya seolah bersepakat meninggalkan aktivitas masing-masing, untuk memberikan dukungan moril di hari yang paling menentukan bagi Basko, setelah m elewati rangkaian persidangan yang telah berlangsung sejak Juni 2017 lalu.

Penasihat Hukum (PH) Basko, Dr. Fachmi, SH, MH dan Irawan, SH, juga telah menempati kursi sejak pukul 10.00 WIB, begitu pun Mulyadi Sajaen.dkk, selaku jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar, yang menangani kasus dugaan pemalsuan surat yang dihadapi Basko.

Hingga azan Zuhur berkumandang dari corong-corong masjid dan musala terdekat di kawasan Jalan Rasuna Said tersebut, belum ada tanda-tanda sidang akan dimulai. Melalui panitera, para pihak memeroleh informasi bahwa hakim meminta sidang diundur hingga pukul 14.00 WIB karena suatu dan lain hal.

Set elah menunaikan hajat salat dan makan, simpatisan Basko kembali memadati ruang

Sidang Cakra PN Padang. Bahkan, banyak simpatisan yang tidak kebagian tempat duduk, karena terbatasnya daya tampung ruang sidang di gedung pengadilan sementara tersebut (Gedung PN Padang di Jalan Khatib Sulaiman tengah direhab penuh).

Saat majelis hakim yang diketuai Sutedjo melangkah masuk ke ruang sidang, diikuti hakim anggota Agnes Sinaga dan R Ari Muladi, segenap hadirin berdiri memberi penghormatan pada yang mulia hakim. Sidang pun dimulai.

Doa-doa dari simpatisan Basko pun merangkak ke udara. Semua tentu berharap Basko dibebaskan dari segala tuntutan jaksa.

H. Basrizal Koto pun melangkah ke arah kursi yang telah lima bulan belakangan nyaris setiap pekan ia tempati. Namun kali ini— seperti apa pun keputusan hakim setelahnya—adalah kali terakhir ia akan menempati kursi tersebut. Ia tampak berusaha tetap tenang dan menyimak kalimat per kalimat putusan yang dibacakan hakim.

Dalam poin-poin pertimbangan putusan, hakim menilai unsurunsur pelanggaran Pasal 263 ayat 1 tentang surat palsu, sebagaimana diajukan jaksa dalam dakwaan pertama, seluruhnya terpenuhi. Namun demikian, hakim menilai kasus yang didakwakan kepada Basko tidak memenuhi syarat adanya perbuatan melanggar hukum. Sehingga, hakim pun menilai selayaknya kasus ini bersidang di ranah perdata, bukan ranah pidana.

“Terdakwa terbukti melakukan tindakan melanggar Pasal 263 ayat 1, tetapi tidak dalam ranah pidana, sehingga majelis hakim memutuskan melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum sesuai dengan ketentua Pasal 191 ayat-2. Mengembalikan harkat dan martabat nama baik terdakwa. Dan, membebaskan terdakwa dari seluruh biaya perkara,” kata Sutedjo saat membacakan putusan, di hadapan Basko yang diminta berdiri saat putusan dibacakan.

Sebagian pendukung pun mengucap Alhamdulillah, menghaturkan puji dan syukur ke hadirat Yang Kuasa. Sebagian lain tampak menyapukan kedua tangan ke wajah, sebagaimana dilakukan sang istri Hj. Elita Basko serta anakanak, yang selalu setia menemani Basko selama proses persidangan berjalan di PN Padang.

Pascaputusan dibacakan, dan hakim menutup sidang setelah memberi kesempatan kepada kedua pihak untuk pikir-pikir atas putusan selama sepekan, maka satu per satu keluarga, kerabat, karyawan, dan pendukung, menghampiri Basko secara bergantian.

Menyalami, menyelamati, dan memberi pelukan hangat.

Tangis haru tanda bahagia, pecah tak tertahan. Mata Basko yang telah sabak sejak putusan mulai dibacakan, juga tak kuasa menahan curahan air mata syukur tersebut. “Alhamdulillah,” kata Basko sembari memeluk erat istri dan anak-anak tercinta.(*)

Basko ............................................. Dari Halaman. 1 masing dua ahli dari kedua belah pihak, dan beberapa alat bukti yang diajukan kedua belah pihak.

Hingga pada agenda penuntutan, jaksa menilai Basko telah melanggar ketentuan pada Pasal 263 ayat (1) KUHP tentang surat palsu, dan menuntut Basko dihukum dengan kurungan penjara selama 3 tahun.

Pasal 263 ayat (1) sendiri berbunyi; barang siapa membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan utang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti daripada sesuatu hal dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu, diancam jika pemakaian tersebut dapat menimbulkan kerugian, karena pemalsuan surat, dengan pidana penjara paling lama enam tahun.

Dalam pertimbangan putusannya, hakim menilai bahwa segala unsur pidana dalam Pasal 263 ayat (1) yang diajukan jaksa telah terpenuhi. Di antaranya unsur barang siapa, unsur memalsukan surat, unsur dalam maksud memakai atau menyuruh orang memakai surat palsu, dan unsur surat palsu menimbulkan kerugian.

Tentang unsur barang siapa, hakim menilai terdakwa di persidangan telah memberikan identitasnya, berada dalam kondisi sehat, dan dapat dimintai pertanggungjawaban. Dan berdasarkan keterangan para saksi, tidak terjadi eror in persona dalam perkara ini. Sehingga, unsur ini dinilai terpenuhi.

Kedua, tentang unsur pembuatan surat palsu, hakim menjelaskan, surat palsu adalah surat yang tidak semestinya dibuat, atau asalnya tidak benar. Dalam pandangan hakim, Basko pada beberapa kesempatan dinilai telah membuat surat permohonan penerbitan sertifikat HGB di atas tanah seluas 1986 m² dengan dasar status hak tanah negara bekas Eigendom Verponding 1650.

Pengajuan permohonan HGB itu pun dipenuhi oleh Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Padang, dengan terbitnya sertifikat HGB Nomor 200, 201, dan 205. Namun, menimbang adanya alat bukti penyewaan di tanah yang sama antara PT Basko Minang Plaza (BMP) dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) sejak 1994, membuat hakim menilai unsur pembuatan surat palsu dalam hal ini juga terpenuhi.

Pada unsur ketiga, tentang memakai dan/atau menyuruh orang memakai surat palsu, menurut hakim, berdasarkan ke-

terangan saksi-saksi yang dihadirkan di persidangan, serta keterangan saksi Novrizal Chai tentang pemberian kuasa secara lisan oleh Basko kepadanya untuk mengurus permohonan ke BPN, maka hakim menilai unsur ini pun terpenuhi.

Terkait unsur keempat tentang menimbulkan kerugian, hakim menilai berdasarkan keterangan saksi yang melakukan pengukuran ulang, dijelaskan bahwa tanah yang menjadi objek sengketa m erupakan aset PT KAI dengan status kepemilikan groonkaart 1888. Sehingga tindakan permohonan penerbitan HGB yang berujung terbitnya HGB 200, 201, dan 205 atas nama Basko, menimbulkan kerugian pada pihak PT KAI. Sehingga, unsur ini pun dinilai terpenuhi.

Groonkaart Itu Tak Pernah Didaftarkan Namun yang menjadi persoalan menurut hakim, klaim PT KAI bahwa tanah yang telah timbul HGB 200, 201, dan 205 atas nama Basko di atasnya sebagai aset PT KAI, tidak dibarengi dengan upaya PT KAI untuk menunjukkan bukti groonkaart itu jauh-jauh hari kepada pihak Basko. Sedangkan kepada pihak BPN sebagai pejabat yang berwenang atas penetapan status tanah, groonkaart itu tidak pernah didaftarkan.

Kemudian, hakim juga mempertimbangan tindakan PT KAI melakukan pemagaran atau pemalangan terhadap lahan yang telah terbit HGB 200, 201, dan 205 atas nama Basko tersebut.

Tindakan itu menuai reaksi berupa pencabutan palang oleh seseorang, hingga seseorang itu dipolisikan, diproses secara hukum, dan diputus bersalah oleh pengadilan.

Menimbang semua itu, hakim dalam analisanya menilai, perselisihan antara PT KAI dan Basko terjadi setelah kejadian adanya uang sewa yang tidak dibayar.

Setelah itu, Basko membebaskan tanah dan melakukan proses ganti rugi terhadap penghuni di atas tanah tersebut, yang diakhiri dengan mengajukan permohonan penerbitan sertifikat ke BPN. Menurut Hakim, wajar dan logis bila Basko menyebut bahwa tanah tersebut adalah tanah negara bekas Eigendom Verponding 1650, dengan dasar sertifikat induk HGB Nomor 72 yang telah dibeli Basko dari PT Pembangunan Padang. Meski pun pada dasarnya Eigendom yang dimaksud tak lagi ditemukan. Pembebasan sisa dari tanah HGB 72 dengan dalih dasar tanah negara menjadi wajar karena PT KAI

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

tidak pernah mengajukan dan mendaftarkan bukti groonkaart 1888 kepada pihak Basko dan pihak BPN. “Sejak adanya pembebasan tanah itu, antara PT KAI dan terdakwa terjadi selisih paham dan konflik di atas status tanah tersebut. Apakah ada peralihan penyewaan, atau apakah tanah itu sudah bebas sebagai tanah negara.

Ini menjadi pertanyaan. Sehingga, ini seharusnya masuk ranah perdata. Dengan demikian, perbuatan terdakwa adalah perbuatan dalam ranah perdata, bukan di ranah pidana,” tegas Sutedjo.

Sutedjo menambahkan, oleh karena di ranah pembuktian segala unsur telah terpenuhi, tetapi tidak pada tempatnya memerkarakan kasus ini di ranah pidana, maka hakim memutuskan Basko terlepas dari segala tuntutan, sesuai dengan ketentuan pada Pasal 191 ayat (2) KUHAP. “Majelis hakim telah mempelajari pokok tanggapan jaksa penuntut umum dalam tanggapan atas pembelaan, dan menyatakan menolak pokok pikiran tersebut.

Selain itu, hal-hal yang terdapat dalam pokok pikiran pembelaan terdakwa, hakim menyatakan sependapat,” sebutnya lagi.

Menanggapi putusan tersebut, Penasihat Hukum Basko, Dr. Fachmi, SH, MH ikut menjelaskan, bahwa kasus yang terjadi bukan perkara pidana, sebab tidak ada perbuatan melawan hukum pidana yang dilakukan oleh kliennya.

“Berdasarkan pasal 191 KUHAP, harus dilepas dari tuntutan hukum. Jika pun semua unsurnya terbukti, itu berarti sebuah kesalahan. Sebab perbuatan hukumnya tidak ada. Setiap tindak pidana itu harus ada perbuatan melawan hukumnya, ini tidak ada,” kata Fachmi didampingi Irawan selaku anggota tim PH. Menanggapi adanya perbedaan pendapat (disenting opinion) dari hakim anggota R Ari Muladi, yang menilai Basko sepatutnya bersalah dan layak dihukum berdasarkan tuntutan jaksa, Fachmi menilai hal itu menjadi bagian dari dinamika demokratisnya sebuah putusan. “Itu sangat banyak terjadi. Tapi dalam mekanisme suara terbanyaknya, hakim bersangkutan tentu kalah,” katanya lagi.

Sementara itu, Mulyadi Sajaen selaku JPU mengaku pikirpikir setelah mendengar putusan hakim. “Kami gunakan waktu yang diberikan hakim untuk pikir-pikir. Kami pelajari dulu putusannya sebelum mengambil langkah hukum selanjutnya,” pungkasnya. (h/isq/mg-hen)

 Layouter: Syamsul Hidayat

8

PENDIDIKAN

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 4 Rabiul Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

2018, DISDIK PADANG ANGGARKAN RP4 MILIAR

Kualitas Guru SMP Harus Ditingkatkan PADANG, HALUAN — Tahun 2018, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang menganggarkan dana kurang lebih Rp4 miliar untuk peningkatan kualitas guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebagai tenaga pendidik. Hal ini karena, guru sebagai salah satu pilar utama pendidikan dalam memberikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik, sehingga harus semakin meningkatkan potensi dirinya.

ISI Padang Panjang Sukses Gelar Festival Minang Akademi PADANG PANJANG, HALUAN — Festival Minang Akademi yang digelar ISI Padang Panjang untuk mencari bibit-bibit penyanyi minang tingkat pelajar SLTA se-Sumbar dan Riau berjalan dengan sukses. Kegiatan tersebut ditutup dengan grand final akademi yang berlangsung di Gedung Hoeridjah Adam ISI Padang Panjang, Minggu (19/11) malam.

Ketua panitia Festival Minang Akademi, Yon Hendri mengatakan, sebelum menggelar festival itu, panitia melakukan persiapan selama dua bulan. Pertama untuk memilih lagu dengan tingkat kesulitan dan bobotnya harus sama, kedua menentukan lagu yang cocok untuk perempuan dan laki-laki, karena kategorinya dibagi dua. “Lagu disesuaikan aransemennya dengan band yang latihannya hanya 15 hari. Para peserta diiringi oleh Gindo Band yang personelnya dari Prodi Seni Musik,” tutur Yon Hendri, saat ditemui di sela-sela kegiatan lomba.

Rektor ISI Padang Panjang, Novesar Jamarun mengatakan, Minang akademi merupakan kegiatan bertalenta bagi anak-anak remaja tingkat SLTA, apalagi setelah dipoles oleh pakar olah vokal dan teknik bernyanyi yang baik. Hal ini tentu akan melahirkan penyanyi-penyanyi yang berkualitas.

“Diharapkan untuk yang akan datang iven seperti ini harus dilaksanakan oleh seluruh program studi, agar Kampus ISI Padang Panjang semakin banyak dikenal oleh masyarakat Sumatera dan bahkan Indonesia. Sedangkan untuk para juara 1, 2, dan 3 putra dan putri diterima langsung menjadi tanpa testing menjadi mahasiswa,” papar Rektor ISI Padang Panjang tersebut.

Senada dengan Novesar, Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan ISI Padang Panjang, Firdaus mengatakan, kegiatan seperti ini menjadi sangat positif, ditambah dengan ide-ide cemerlang yang membuat aktifitas kemahasiswaan tidak menoton.

“Kegiatan ini untuk yang akan datang direncanakan melakukan audisi ke dinas pendidikan di kabupaten se-Sumbar, bagi yang lolos barulah menuju ke grand final,” pungkasnya. (h/pis)

PENAMPILAN salah satu peserta Festifal Minang Akademi di malam grand final kegiatan tersebut. APIZ JACKSON

JUARA LOMBA ROBOTIC — Santri MA KMM Kauman Chusnul Defry dan Farhan Aulia Nurzi saat menerima hadiah juara dalam lomba robotic tingkat Sumbar. IST

RAIH JUARA III ROBOTIC NASIONAL

MA KMM Kauman Padang Panjang Saingi Perguruan Tinggi PADANG PANJANG, HALUAN — Meski berstatus sebagai sekolah agama, Madrasah Aliyah Khulliyatul Mubalighien Muhammadiyah (MA KMM) Kauman Padang Panjang mampu menyaingi perguru an tinggi dalam ajang kompetisi sains tingkat nasional.

Madrasah yang telah berusia 82 tahun ini, terus mendulang prestasi tidak hanya dalam bidang keagamaan. Namun barubaru ini, sekolah yang pernah dipimpin pertamakalinya oleh Buya Hamka tersebut berhasil memenangkan kejuaraan robotic tingkat Sumbar dan Nasional.

Kepala MA KMM Kauman Padang Panjang, Derliana mengaku sangat bersuka cita dengan keberhasilan yang diraih para santri pada 2017 ini. Setelah meraih juara 1 robotic tipe line follower digital tingkat Sumatera pada 17-18 Oktober, kembali mempertahankan predikatnya

setelah menjuarai lomba robotic tingkat Sumbar dengan tipe line follower analog.

“Alhamdulillah selain keberhasil tersebut, santri kita kembali menunjukkan kemampuannya di bidang yang dengan menjuarai iven nasional kategori umum.

Yakni juara 3 robotic tipe line follower prgoram tingkat nasional yang digelar Universitas Negeri Padang (UNP) pada Sabtu (18/11). Santri MA KMM Kauman bisa sejajar dengan utusan Universitas Indonesia (UI) dan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) yang meraih juara 1 dan 2,” ujar Derliana.

Dikatakannya, Chusnul Defry dan Farhan Aulia Nurzi yang mewakili MA KMM merupakan ketiga kalinya memberikan kebanggaan bagi sekolah dan Padang Panjang umumnya. Bahkan dengan raihan prestasi tersebut, membawa MA KMM Kauman Muhammadiyah men-

jadi sejajar dan mampu mengalahkan jenjang pendidikan tinggi.

Demikian juga dalam berbagai bidang lainnya, MA KMM Kauman Padang Panjang patut diperhitungan sebagai rival. Di antaranya, MA KMM berhasil merebut peringkat juara 1 pencak silat tingkat Ponpes seSumbar dan juara 1 tingkat SLTA dalam lomba stand up komedi di Padang Panjang.

“Beragam prestasi lainnya juga bukan hal yang asing bagi santri MA KMM Kauman Padang Panjang. Kami berharap kejayaan KMM Kauman Padang Panjang dapat terus dipacu dan dikembangkan, agar lulusan nantinya mampu bersaing di era globalisasi sekarang,” tutur Derliana, peraih predikat Kepsek Cemerlang pada iven internasional Olympiade Quran (Olyq) beberapa waktu lalu di Bandung. (h/pis)

SD Islam Plus Pulau Mainan Dibangun DHARMASRAYA, HALUAN — Peletakan batu pertama pembangunan gedung Sekolah Dasar (SD) Islam Plus di Nagari Pulau Mainan, Kecamatan Koto Salak, Kabupaten Dharmasraya, dilakukan oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Selasa (21/11).

Dalam hal ini, pendidikan merupakan program perioritas pemerintah bupati dan wakil bupati (Suka Aman), di samping programprogram perioritas lainnya.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya bersama dengan masyarakat selalu menyelenggarakan proses pendidikan.

Salah satu lembaga yang

BUPATI Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan meletakan batu pertama bertandanya pembangunan SD Islam Plus. BADRI

ikut serta menyelenggaran pendidikan di Kabupaten Dharmasra adalah Yayasan Daarut Thullab, Kecamatan

Koto Salak, dengan membangun gedung belajar di Nagari Pulau Mainan, Koto Salak.

Sedangkan tanah untuk pembangunan gedung sekolah ini merupakan wakaf dari salah seorang dermawan yang juga masyarakat Pulau Mainan, yakni H Laras. Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan dari pemerintah atas peran serta masyarakat tersebut, bupati berkenan meletakan batu pertama Gedung SD Islam Plus di Pulai Mainan itu.

Pada kesempatan itu, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska dalam sambutannya menyampaikan terimakasih dan mengapresiasi yang tinggi kepada Yayasan Daarut Thullab, atas peran serta yayasan dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat

Dharmasraya.

“Saya bangga atas penampilan anak-anak yang baru kelas 2 SD sudah bisa menghafal Alquran,” ujar bupati.

Bupati berharap kepada seluruh masyarakat agar ikut berperan serta dalam mendukung yayasan ini, salah satunya dengan memasukan anak-anak kita bersekolah di yayasan ini.

Dan ucapan terimakasih yang sangat besar kepada H Laras dan keluarga atas keikhlasan mewakafkan tanahnya untuk pembangunan SD Islam Plus Pulau Painan. “Semoga ini menjadi ladang amal bagi beliau dan keluarganya,” ungkapnya. (h/mg-bdr)

Rahmat Raih Juara Kaligrafi Tingkat Nasional

SISWA SDIT Mutiara Hati Payakumbuh, Rahmat Abdullah raih juara kaligrafi tingkat nasional pada ajang porsadin pada 16 sampai 19 November 2017 di Pasuruan, Jawa Timur. IST www.harianhaluan.com

PAYAKUMBUH, HALUAN — Siswa SDIT Mutiara Hati Payakumbuh, Rahmat Abdullah meraih juara kaligrafi tingkat nasional pada ajang Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) pada 16 sampai 19 November 2017 di Pasuruan, Jawa Timur. Rahmat Abdullah yang juga putra dari Ketua MUI Kabupaten Limapuluh Kota, Syafrijon Azwar berhasil meraih posisi ketiga dari seluruh siswa se-Indonesia.

“Alhamdulillah, tiada kata yang pantas diucapkan atas nikmat yang Allah berikan, semoga semua usaha diridhoi Allah, semoga ananda Rahmat Abdullah menjadi semakin tawadhu,” ujar

Zakiah Chaniago, ibu dari Rahmad Abdullah kepada Haluan, Senin (20/11).

Di sisi lain, Zakiah menyampaikan, agar Rahmad Abdullah semakin memahami hakekat dan arti lomba yang sesungguhnya. “Terima kasih juga kepada ustad dan ustadzah SDIT Mutiara Hati Payakumbuh atas doa dan dukungannya. Semoga Allah berkahi,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur SDIT Mutiara Hati, Lingga Fachri turut bangga dengan prestasi yang sudah dicapai anak didiknya tersebut. “Barakallah atas prestasimu nak, Rahmat Abdullah juara porsadin tingkat nasional,” ujarnya.

Lingga mengatakan, Rahmat Abdullah memang seorang siswa yang rajin, sabar dan tekun berlatih kaligrafi.

“Ia rajin berlatih setiap hari yang didampingi Ustadzah Khairi di sekolah. Kesabarannya yang begitu luar biasa membuahkan hasil yang layak, yakni gelar juara di tingkat nasional,” katanya.

Lingga pun mengucapkan terimakasih kepada jajaran guru di SDIT Mutiara Hati Payakumbuh yang telah berjuang melatih, mendampingi dan membantu proses keberangkatan siswanya. “Semoga prestasiprestasi yang lain m enyusul setelah ini,” pungkasnya. (h/mg-ari)

Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius mengatakan, sebagai seorang tenaga pendidik, potensi dan kualitas guru harus selalu ditingkatkan. Guru harus bisa menjadi pribadi yang dapat memberikan contoh yang baik bagi siswanya.

“Disdik Kota Padang mengupayakan untuk selalu memfasilitasi pengembangan k ualitas guru sebagai tenaga pendidik. Salah satu bentuk upaya tersebut, dengan memberikan pelatihan guru,” kata Barlius saat ditemui Haluan, kemarin.

Dikatakannya, dengan adanya upaya pelatihan kinerja guru yang dilakukan secara berkala dan berkesinambungan, maka potensi guru akan semakin berkembang dengan baik. Selain itu, guru juga diharapkan bisa mengikuti workshop dan seminar pendidikan yang dapat menambah pengetahuan dan wawasannya.

“Adanya pelatihan yang

diikuti oleh para guru, bisa menambah wawasan dan pengetahuanya, sehingga bisa diaplikasikan dalam proses pembelajaran di kelas,” ucapnya.

Hal senada juga dikatakan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Padang, Ramson. Ia mengatakan, peningkatan kualitas guru menjadi pusat perhatian utama bagi dinas pendidikan. Hal ini karena, semakin bagus kualitas guru sebagai tenaga pendidik, maka akan memberikan dampak positif tehadap kemajuan siswa.

“Setiap tahunnya, pemerintah selalu mengupayakan untuk peningkatan kualitas guru. Tahun 2018, anggaran dana untuk peningkatan kualitas guru direncanakan mencapai Rp4 miliar. Dana tersebut akan dipergunakan untuk memenuhi segala kepentingan guru dalam pengembangan kualitas dirinya,” ungkapnya. (h/mg-eby)

CALON anggota, dewan Saka, pamong Saka dan Kasat Binmas Polres Pariaman foto bersama di Polres Pariaman, Minggu (19/ 11). AKMAL

Polres Pariaman Bina Remaja Melalui Pramuka PARIAMAN, HALUAN — Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Kota Pariaman adakan perekrutan anggota baru Saka Bhayangkara, Minggu (19/11) di Polres Kota Pariaman. Perekrutan Saka Bhayangkara Polres Pariaman melibatkan semua sekolah SMA sederajat seKota Pariaman.

Kasat Binmas Polres Pariaman, AKP Gusfriandi mengatakan, perekrutan Saka Bhayangkara merupakan program rutin yang setiap tahun dilaksanakan. “Program ini rutin dilakukan setiap tahunnya, karena ini merupakan tempat untuk menampung pramuka-pramuka pelajar yang mempunyai minat dan bakat di bidang kepolisian. Tahun ini, ada 130 remaja yang ikut serta dalam proses perekrutan,” kata Gusfriandi.

Lanjutnya, Saka Bhayangkara merupakan salah satu cara mengurangi tingkat kriminalitas di kalangan remaja, baik itu dari pengetahuan lalu lintas dan yang berhubungan dengan kenakalan-kenakalan remaja yang lain.

Senada dengan itu, Pamong Saka Bhayangkara, Brigadir Ade Putra mengatakan, Saka Bhayangkara ini merupakan salah satu bentuk pembinaan dan pengembangan kepada remaja yang sadar dan taat terhadap hukum.

“Anggota Saka Bhayangkara merupakan salah satu

 Redaktur: Nasrizal

perpanjangan tangan dari kepolisian di kalangan pemuda-pemudi. Saya juga mengharapkan Saka Bhayangkara bisa menjadi tempat generasi muda pramuka yang lebih baik lagi ke depanya dan ikut serta membangun masyarakat yang aman, sejahtera dan damai,” ujar Ade, kemarin.

Untuk menjadi anggota, banyak proses yang harus dilalui calon anggota. Beberapa proses yang harus dilalui, seperti tes tulis, peraturan baris-berbaris, tes fisik dan wawancara. “Mereka harus melalui beberapa tahapan tes untuk menjadi anggota, tahap tes ini akan melibatkan pamong dan dewan Saka. Pelantikan tahun ini akan dilaksanakan pada pertengahan Desember,” ujarnya Sementara Ketua Saka Bhayangkara Polres Pariaman, Rizky Vernanda mengatakan, peserta perekrutan anggota baru merupakan pelajar yang terpilih dari sekolah yang berada di seluruh Kota Pariaman.

“Saka Bhayangkara merupakan tempat yang bagus bagi remaja, karena di sini mereka bisa mengembangkan minat dan bakat, serta menambah ilmu di bidang kepolisian. Saya berharap, anggota baru yang nantinya akan dilantik bisa terus berkontribusi,” ungkapnya (h/mg-mal)  Layouter: Syamsul Hidayat

PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 4 Rabiul Awal 1439 H

9

DIIKUTI 45 ANGGOTA DPRD

Reses III Dianggarkan Rp600 Juta PADANG, HALUAN— HALUAN—Masuk masa reses tiga, Anggota DPRD Kota Padang menyerap aspirasi langsung dari masyarakat sesuai dapil masingmasing.

Alat Parkir Meter Dipasang Kembali PADANG, HALUAN — Jelang penyelesaian pengerjaan trotoar di kawasan Permindo, tiang parkir meter sudah mulai terpasang.

Meski telah terpasang parkir meter belum bisa difungsikan dengan baik.

Pantauan Haluan, Selasa (21/11) tiang parkir meter yang sempat dibongkar kini mulai dipasang kembali. Namun, pembayaran parkir masih dilakukan secara manual oleh petugas parkir yang mengawasi di tempat tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Dedi Henidal mengatakan rencananya parkir meter akan segera diaktifkan kembali. Saat ini pihaknya masih menunggu kesiapan pihak ketiga dalam pengelolaan parkir meter tersebut.

“Hasil perundingan kita dengan pihak ketiga yaitu parkir meter akan segera diaktifkan kembali. Namun, ada banyak hal yang perlu disiapkan nya untuk pengelolaan tersebut. Mulai dari perekrutan kembali petugas parkir meter hingga sosialisasi kepada masyarakat,” terangnya.

Disampaikan Henidal, hingga saat ini pimpinan PT Mas Arya Tunggal Abadi (MATA) sebagai pihak ketiga yang mengelola parkir meter belum ada penggantinya. Oleh sebab itu, perencanaan berjalan lamban karena diambil alih pusat.

“Alasan mereka sementara saat ini belum ada kepala proyek atau pimpinan yang baru.

Kita akan tunggu sampai waktu yang telah diperkirakan. Kita masih maklumi saja kesiapan mereka,” pungkasnya.

Salah seorang warga Kota Padang Mira (31) yang sedang parkir di Kawasan Permindo mengaku belum punya kartu parkir meter. Sementara itu, temannya Rahma (30) yang sudah punya kartu tapi tidak tau kemana mau di isi. Saat ini mereka jika hendak parkir masih membayar kepada petugas parkir.

“Kami jika parkir di sini bayarnya kepada petugas parkir yang ada. Jika menggunakan kartu tidak tahu isinya kemana. Hendaknya jika sudah ada tiang parkir meternya diarahkan kemana mengisi ulang kartu,” harap nya. (h/win)

PASANG LAMPU— Sejumlah pekerja tengah berusaha memasang tiang lampu jalan di sepanjang jembatang Muaro Lasak, Pantai Cimpago, Padang, Rabu (22/11). Pemasangan lampu ini agar pengendara dan wisatawan merasa nyaman dan aman saat berkunjung ke kawasan objek wisata tersebut. HUDA PUTRA

Realisasi PKB Capai Rp556,37 Miliar PADANG, HALUAN — Kesadaran masyarakat Kota Padang dalam kewajiban membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) semakin meningkat. Hingga Oktober 2017, tercatat realisasi telah mencapai Rp556.378.904.500 atau sebesar 111,84 persen.

Kepala UPTD Pelayanan Pajak Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di Padang Jaya Isman pada Haluan, Selasa (21/11) menyampaikan, target realisasi pada tahun 2017 sampai dengan Oktober sebesar Rp497.471.874.100 sudah melebihi. Target tersebut dikatakannya selalu me-

lebihi setiap tahunnya.

“Data yang baru direkap saat ini masih sampai pada bulan Oktober 2017. Meski demikian, realisasinya sudah melebihi target kita di tahun ini,” ujarnya.

Dikatakannya, realisasi terdiri dari jenis penerimaan mulai dari kendaraan baru, daftar ulang, non BA dan alat berat. Dari jenis penerimaan tersebut di dalamnya terdiri dari PKB dan BBNKB. “Dengan tercapainya target bahkan melebihi artinya masyarakat sudah mulai sadar akan kewajiban membayar pajak. Kita berharap ke

depan masyarakat bisa terus meningkatkan kesadaran setiap tahunnya,” tambah Jaya.

Dia mengatakan, jika masyarakat menunggak membayar pajak maka akan lebih terbebani lebih banyak.

Karena tentu saja dikenakan denda setiap tahunnya.

“Kepatuhan membayar pajak j uga akan menjaga kita dalam berkendaraan. Jika ada pemeriksaan kepolisian, maka hal tersebut akan m engganggu. Hendaknya jangan sampai karena takut ditilang baru m embayar pajak,” pungkasnya. (h/win)

Sekwan DPRD Kota Padang Syahrul Rabu (22/11) mengatakan, reses dapil ini diikuti 45 anggota dewan dengan anggaran Rp600 juta.

"Untuk satu tahun anggaran r eses, dialokasikan Rp1,8 Miliar," ujarnya.

Anggota dewan yang ikut reses nantinya harus mempertanggungjawabkan melalui laporan. Bagi yang tidak menjalani reses, wajib mengembalikan uang reses ke kas daerah," katanya.

Kabag Humas DPRD Kota Padang Ermanto menjelaskan, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Banmus, yakni pada 22 – 26 November 2017 waktu pelaksanaan reses dengan anggaran per orang Rp14 juta.

"Reses bisa dilaksanakan disekitar tanggal yang telah ditentukan itu. Hanya saja, kegiatan bisa dilakukan selama tidak mengganggu pekerjaan maupun tugas pokok di dewan,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan reses anggota dewan sebagai langkah komprehensif yang terukur untuk dilaksanakan.

Muaranya, akan diketahui setiap potensi masalah ditengah masyarakat terutama menyangkut dengan implementasi Peraturan Daerah (Perda). Apa yang digali oleh anggota dewan dari masyarakat bisa dijadikan rujukan apakah aturan dalam hal ini Perda tetap dijalankan ataukah sebaliknya ada revisi menyesuaikan tata ruang kepentinganya. Dan hasilnya itu, bisa dikomparasi dengan satuan kerja dilingkup eksekutif,“ terangnya.

Pengamat Politik Damsar mengharapkan anggota dewan benar-benar memanfaatkan masa reses dengan optimal untuk menyerap aspirasi rakyat, bukan malah menjadikannya sebagai masa istirahat. Anggota dewan agar mengoptimalkan masa reses ini sehingga berkualitas. Mereka harus menjadikan masa reses, sebagai momen untuk menyerap aspirasi rakyat untuk disuarakan.

"Aspirasi masyarakat, benar-benar dijalankan sebagai bentuk pelayanan dan pembelajaran politik Aggota Dewan kepada rakyatnya.

Karena, jumlah dana negara yang cukup besar untuk pelaksanaan reses Anggota Dewan perlu dipertanggungjawabkan secara transparan. Masa reses, bukan seremonial atau silaturahmi biasa antara rakyat dan wakilnya,” tambahnya lagi.(h/ade)

DRAINASE TAK BERFUNGSI

3 RW di Rawang Langganan Banjir

KANTOR Lurah Rawang Kecamatan Padang Selatan. Warga mengeluhkan banjir yang kerap terjadi di kawasan itu akibat tak berfungsinya drainase dengan baik.

PADANG, HALUAN— Warga Kelurahan Rawang mengeluhkan banjir yang sering terjadi di Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan.

Seperti penuturan Butet (55) salah seorang warga yang tinggal di J?alan Raya Rawang No.4 mengaku kepada Haluan, Rabu (22/11).

Ia sangat mengeluhkan banjir yang sering terjadi merendam rumahnya.

Dari pantauan Haluan, terlihat rumah-rumah warga yang ada di kelurahan Rawang mempunyai pondasi yang cukup tinggi dan mayoritas pintu rumah warga dibuat dinding tambahan yang terbuat dari semen yang tingginya lebih kurang 20 cm – 50 cm “Ini dibuat untuk penghalang dari banjir agar kotoran atau lumpur tidak masuk kedalam rumah,” ujar Butet sambil menunjuk dinding tambahan yang melekat di pintu rumahnya Terang Butet walaupun pondasi rumahnya cukup tinggi dan sudah dibuat tambahan dinding, namun air tetap sampai ke dalam rumahnya.

“Apabila banjir datang, ketinggian air di dalam rumah mencapai pinggang orang dewasa,” tuturnya.

Ia menjelaskan, selama 2017 banjir besar sudah tiga kali. “Terakhir banjir saya www.harianhaluan.com

masih ingat, pukul 02.00 WIB dini hari kami dievakuasi pakai perahu karet,” ujar Butet.

Akibat seringnya banjir, seorang ibu beranak tiga tersebut menata rumahnya dengan memperbanyak meja, agar barang-barang miliknya tidak terkena air saat banjir datang.

“Masuklah nak, lihat kalau tidak percaya, ini batas air yang merendam rumah ini. Semua perabotan rumah, dari TV, kulkas, galon, lemari kipas angin, semuanya diletakkan diatas meja, biar banjir datang barang-banrang kita aman,” ujar Butet sambil menunjuk dan memperlihatkan perabotan rumahnya yang diatas meja dan menunjuk batas genangan air yang masih membekas di dinding rumahnya.

Senada dengan itu, Zulkif li (86) salah seorang tokoh pemuka masyarakat yang sudah 86 tahun tinggal di kelurahan tersebut menjelaskan, bahwa ia? memaklumi banjir yang ada d i Kelurahan R?awang, pasalnya sudah bertahun-tahun hal itu terjadi.

“Kalau bajir disini sudah biasa. Dari sejak lahir pun ini sudah langganan banjir, semua tau kok, dari walikota sampai gubernurpun tau hal itu, tinggal lagi berbeda dengan sekarang,” ujar Zulkif li

“Dulu pintu air keluar banyak, jadi banjirnya datang dan pergi lagi, berbeda dengan sekarang, debet air semakin banyak dan pintu keluar air hanya ada satu yai tu didekat Rumah Makan (RM) Budi baik, disitulah air tersebut menyeber ang ke s ungai Jira,” jelas Zukiflis Sementara itu, L?urah Kelurahan Rawang, Ma?speg mengatakan bahwa di kelurahannya ada tiga RW yang langganan banjir.

“RW 9, RW 14 dan RW 4 adalah langganan banjir yang paling parah. Masyarakat yang di tiga RW tersebut yang paling menderita akibat banjir, “ ujar Maspeg

yang sudah hampir 2 tahun menjabat lurah.

Maspeg juga menjelaskan, bahwa penyebab sering terjadi banjir di kelurahannya itu karena tidak berfungsinya drainase yang ada. Pihaknya juga menjelaskan, untuk perbaikan dra?inase itu membutuhkan biaya yang cukup besar.

“Kami dengan masyarakat pern ah mengkorek kotoran yang ada di drainase, dengan cara menghadirkan alat berat.

Namun kami hanya bisa sekali mengahadirkan saja karena kami dengan masyarakat tidak mempu patungan langi untuk menghadirkan eskapator, “ tutur Maspeg

“alat berat itu mahal, Rp400.000 per jam yang harus kami bayar dengan masyarakat, kalau dengan gotong royong manual bersama masayarakat itu tidak bisa, sudah kami coba, “ tambah bapak dari tiga anak tersebut.

Ia juga menjelaskan, bahwa pihaknya sudah berkali-kali m enyampaikan masalah tersebut ke PU, namun sampai saat ini tidak ada tanggapan.

“Sudah sering kita laporkan ke PU, bukan satu kalia dua kali, berkali-kali kita laporkan, mungkin mereka masih memprioritaskan ke tempat lain,” tutur Maspeg. (h/mg-ras)

 Redaktur: Afrianita

 Layouter: Rahmi

10

PADANG

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 4 Rabiul Awal 1439 H

Akhir Tahun Perda KTR Disahkan PADANG, HALUAN — Panitia Khusus (Pansus) Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) DPRD Kota Padang berencana akan segera memparipurnakan Perda KTR dalam waktu dekat.

Di penghujung tahun 2017 ini, Pembahasan akan diselesaikan dan sinyal untuk mensahkan Perda juga

berhembus keras di gedung parlemen ini.

"Insya allah sebelum habis tahun 2017 ini, kami sudah

mensahkan Perda KTR. Karena, hanya tinggal finalisasi saja berupa masukkan dari masyarakat," kata Ketua Pansus Perda KTR DPRD Kota Padang Helmi Moesim, Rabu (22/ 11).

Menurutnya, kendala dalam pembahasan Perda KTR tidak penolakan dari mana-

pun, karena itu sinyal kuat untuk mensahkan perda cukup terasa.

Namun, dilangkah akhir Perda KTR harus melalui berbagai kesepakatan dari pihak yang berkaitan seperti, jauh dari sekolah, perkantoran dan rumah ibadah.

Pasalnya bahaya rokok, akan sangat terasa bagi anak-

anak. Termasuk, soal periklanan pun menjadi perhatian khusus karena tidak bisa dilarang sebab menambah PAD Kota Padang.

"Untuk iklan rokok hanya bisa diatur penempatannya, yang jauh dari pandangan anak-anak. Termasuk, baju yang dipakai pun tidak boleh menggambarkan iklan

rokok," ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Muhidi juga menargetkan, tanggal 27 November 2017 ini pembahasan Perda KTR sudah final dan akhir tahun sudah disahkan.

"Tinggal menerima masukkan dari masyarakat saja, untuk Perda KTR ini sebagai pelengkap Perda," ujarnya.

Setelah pembahasan final, akan dibawa ke provinsi kemudian baru diparipurnakan.

Tujuh lokasi Perda KTR yakni, sarana kesehatan, sarana pendidikan, tempat umum, tempat bermain anak, ruangan tertutup, perkantoran pemerintah dan swasta serta angkutan umum.(h/ang)

Nyabu, 2 Wanita Tua Disidang PADANG, HALUAN — Diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika jenis sabu, dua orang wanita yang sudah terbilang tua ini harus berhadapan dengan hukum. Dari kedua terdakwa yakni Neliwati (52) dan Yusnelawati (50) berhasil diamankan sabu seberat 0,76 gram.

Dalam sidang yang beragendakan pemeriksaan saksi, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Silvia pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang menghadirkan saksi dari polisi yang melakukan penangkapan atas terdakwa ini.

"Ya, kami melakukan penangkapan berdasarkan informasi dari pasyarakat, bawa dirumah terdakwa kerap dijadikan tempat pesta sabu," kata Saksi Hendri saat diminta keterangan di Pengadilan Negeri (PN) kelas IA Padang, Selasa (21/11).

Lebih kanjut dikatakanya, tidak lama setelah mendapakan informasi tersebut, pihaknya langsung menuju lokasi tersebut yang merupakan rumah terdakwa Yusnelawati.

"Di sana kami tidak menemukan barang buki, namun kami ada menemukan beberapa hal yang mencurugakan. Setelah diminta keterangan terdakwa Yusnelawati mengatakan sabu tersebut berada di rumah rekannya Nelawati," terang saksi lagi.

Selanjutnya, pihak kepolisian langsung mendatangi rumah terdakwa Neliwati yang berada di kawasan Lubuk Minturun Padang, disana polisi menemukan tiga paket sabu yang tersimpan dalam dompet.

"Saat mengetahui kami datang, terdakwa langsung menyimpan dompet yang berisikan sabu dan juga alat hisab dibelakang Tv," ujar saksi yang merupakan anggota polisi dari Polresta Padang ini.

Setelah itu, kedua terdakwa bersama barant buki diamankan oleh polisi dan digiring ke kantor polisi guna pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara, atas keterangan saksi tersebut kedua terdakwa yang menggunakan rompi merah ini membenarkan. Sidang yang diketuai oleh Sutedjo didampingi hakim anggota Leba Max Nandoko dan Sri Hartati menunda sidang sidang pekan depan dengan agenda masih pemeriksaan saksi lainya.

Dalam dakwaan JPU disebutkan, kedua terdakwa ditangkap pada 16 Juni 2017 di kawasan Koto Tangah, Kota Padang. Keduanya ditangkap karena memiliki sabu-sabu dengan berat 0,76 gram. Keduanya ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat.

Dari pengakuan terdakwa barang itu, didapat dari rekannya yang bernama Iklas yang saat ini masuk kedalam daftar pencarian orang (DPO). (h/mg-hen)

BANGUN PEDESTRIAN — Sejumlah pekerja tengah mengerjakan pembangunan kawasan pedestrian di ruas jalan Moh Yamin, Rabu (22/11). Pedestrian ini nantinya juga terhubung ke kawasan pasar raya dan terminal. HUDA PUTRA

Sumbar Ikut Konferensi Kearifan Lokal PADANG, HALUAN —Sumbar mengirim peserta mengikuti Konferensi Nasional Kearifan Lokal tingkat nasional di Jakarta.

Kepala Dinas Sosial Sumbar melalui Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Irwan Basyir, SH, MM kepada Haluan di Padang kemarin menyebutkan kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Mercure Ancol Jakarta Utara 27 sampai

30 Nopember 2017.

Sumbar mengirim delapan peserta diantaranya Amriman M, SPd, MM (tokoh masyarakat) Dasman Boy (unsur pers), Af Tampan (tokoh masyarat).

Rombongan dipimpin Irwan Basyir.

Dalam kegiatan tersebut akan tampil sejumlah narasumber dari kalangan agama, budayawan, pimpinan adat dan tokoh nasional lainnya. Selain menerima informasi dari tokoh

nasional, peserta juga berdiskusi dengan menampilkan pengalaman di daerah masingmasing berkaitan dengan kearifan lokal.

Ditambahkan Irwan yang sudah malang melintang dalam sejumlah organisasi ini terutama organisasi kepemudaan, kegiatan tersebut muaranya adalah bagaimana kearifan lokal sebagai pilar dalam menjaga persatuan bangsa yang majemuk ini.

PELATIHAN MANAJEMEN BENCANA

Diikuti 40 Personel BPBD Padang PADANG, HALUAN — Empat Puluh Personil Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mendapatkan Pelatihan tentang Manajemen Bencana di Hotel Kyriad Bumi Minang Kota Padang, kemarin.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dari 21 hingga 23 November 2017 dengan menghadirkan 2 orang dari BNPB, 2 Orang dari BPBD Provinsi Sumbar serta 1 dari BPBD Kota Padang sendiri.

Dr. Edi Hasymi. M.Si selaku Kalaksa BPBD Kota Padang dalam sambutannya

www.harianhaluan.com

mengatakan Pelatihan ini sekaligus memberikan pemantapan tugas personel agar mereka tahu bagaimana cara menangani dan membantu masyarakat ketika terjadi bencana alam," ujar dia.

Ia mener uskan nantinya setiap personel TRC Dr. Edi Hasymi. M.Si Kalaksa BPBD Kota Padang menghadiri mer up ak an satuan yang pelatihan “Manajemen Bencana” di Hotel Kyriad Bumi Minang paling utama dan berada Kota Padang, kemarin. IST di garis terdepan dalam yang jauh lebih besar ketika dalam menangani situasi upaya penyelamatan ma- bencana melanda,” tam- bencana alam maka dihasyarakat dalam sit uasi bahnya rapkan dapat membantu bencana.

Sedangkan menurut masyarakat ketika musibah "Yang m embedakan Henry Selaku Kabid Pence- alam seperti gempa bumi, TRC dengan satuan lainya gahan dan Kesiapsiagaan banjir, tanah longsor atau ialah terletak pada cara BPBD Kota Padang menga- tsunami dapat mengurangi kinerjanya, TRC sendiri takan dengan adanya per- risiko terburuk seperti kormemiliki peran dan fungsi sonel yang dilatih khusus ban jiwa. (h/rel)

Sehingga kearifan lokal tidak menjadi penghalang dalam menjaga kesatuan dan persatuan b angsa ini. Tapi justeru sebagai penggerak dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Setelah mengikuti kegiatan di Jakarta para peserta j uga bisa menularkan pengalaman kepada masyarakat lainnya, terutama kalangan generasi muda. (h/aye)

IRWAN BASYIR

Qasidah Senyawa dengan ABS-SBK PADANG, HALUAN — Seni qasidah sudah bersenyawa di dalam kehidupan budaya masyarakat Minangkabau yang berlandaskan "Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABSSBK).

Dalam upacara - upacara adat misalnya, pernikahan, sunat rasul, khatam quran dan 'batagak gala' serta kematian, ada irama bernuansa qasidah yang dilantunkan.

Hal itu diungkapkan Tuanku Bagindo H. Mohammad Leter (TBH M. Leter) selaku nara sumber dalam Seminar Nasional Seni Qasidah yang digelar di Aula Disnaker Provinsi Sumatera Barat, Jalan Ujung

Gurun, kemarin.

"Budaya Minangkabau sangat akrab dengan seni qasidah.

Itu tercernin dalam upacaraupacara adat," ujarnya.

Ulama sepuh Sumatera Barat ini menyayangkan, dewasa ini generasi muda kebanyakan beralih ke kesenian-kesenian yang terkadang tidak bersinggungan dengan nafas budaya Islami.

Seni qasidah lengang dari minat anak muda. Nasibnya nyaris sama dengan kesenian tradisional lainnya.

Menuru tnya, adanya Festival Seni Qasidah Berskala Besar Tingkat Nasional yang dituanrumahi Kota Padang akan m embangkitkan kembali seni Islami sebagai bagian dari

 Redaktur: Afrianita

budaya bangsa Indonesia.

"Festival qasidah di Kota Padang akan membangkitkan seni Islami serta memancing kembali minat generasi muda menyimak dan menyukainya," imbuhnya.

Selain TBH M. Leter, pemapar lainnya adalah dari unsur akademisi dan pelaku seni qasidah serta pemerintah daerah.

Adapun seminar ini dibu ka oleh Asisten III Bidang Administrasi Sekretariat Kota Padang Didi Aryadi mewakili Walikota Padang. Kegiatan ini merupakan rangkaian gelaran Festival Seni Qasidah Berskala Besar Tingkat Nasional ke-22 yang diikuti peserta dari 32 provinsi. (h/ita)

 Layouter: Rahmi

11

JURNALISME WARGA

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 4 Rabiul Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Festival Konvokesyen USAS Kiriman : Syarifuddin Arifin, Padang

P

ANGGUNG ikan-ikan di kaca dengan gerak yang memikat dan Yassinsalleh BT pada Festival Konvokesyen USAS delegasi ZK Indonesia menampilkan monolog oleh

Yolanda Pratami yang cukup memukau.

Juga pembacaan sajak yang mendapat sambutan hangat. Di antaranya ialah Endut Ahadiat, dan Hermawan An dua dosen sastra dari Padang. ***

Bersama Satgas Perlindungan Hutan Kiriman : Yozarwardi Padang DIANTARA sahabat-sahabat Satgas Perlindungan Hutan Berbasis Nagari di KPHL Pasaman Raya. Semoga tetap semangat dalam kebersamaan untuk melindungi hutan. ***

Meriahnya Kejurda Sepatu Roda Kiriman : Nofi Sastra Padang Kejurda Sepatu Roda se Sumbar telah dibuka secara resmi Sabtu (18/11) di Lapangan Parkir GOR Tuanku Tabiang Batutupang Solok oleh Bupati Solok diwakili Kadisdikpora Syahrul Effendi.

Selain peserta yang berjumlah 122 orang, acara berlangsung cukup meriah. Ikut hadir di acara pembukaan Ketua Umum Koni Sumbar Syaiful SH

MHum, Ketua Pengprov Porserosi Sumbar Dr. Alfroki Martha, Ketua KONI Kab. Solok Rudi Cader, Ketua Pengcab Porserosi Kab. Solok Yustiwandi Wandi Malin, Ketua Pengcab Porserosi Kota Bukittinggi Tuanku Rismaidi dan Ketua Pengcab Porserosi Kota P ayakumbuh Mediar Indra serta yang mewakili Forkopimda Kab. Solok. Ikut hadir sejumlah pengurus Porserosi Sumbar seperti Arfan Rosyda, Hendri Novigator dan Edi Suandi dan Ramon Satria ***

Silaturahmi IKPR Kiriman : Imral Mansur Padang Ibu-ibu yang tergabung dalam IKPGR (Ikatan Keluarga Pagaruyng) Kota Padang.

Kompak dan selalu rajin bersialturrahmi. ***

www.harianhaluan.com

ď Ž Redaktur: Atviarni

ď Ž Layouter:Yohanes

12

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 4 Rabiul Awal 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

21 Cabor Terima Dana Pembinaan dari KONI PAYAKUMBUH, HALUAN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Payakumbuh telah mencairkan dana hibah tahap satu untuk 21 cabang olahraga (Cabor) di Payakumbuh. Pencairan dana dilakukan sebesar 50% dari RAB yang diajukan oleh cabor. Pencairan dilakukan sejak September lalu dengan dana bersumber dari anggaran Pemko Payakumbuh yang ditujukan untuk pembinaan atlit.

“Dari total 35 cabor, 21 cabor sudah menerima dana hibah tahap satu,” ujar Ketua KONI Payakumbuh Yusra Maiza kepada Haluan, Rabu (22/11).

Cabor yang telah menerima dana yakni Wushu, Taekwondo, Tenis Meja, Catur, Judo, Basket, Aerosport, Senam, Sepak Takraw, Kempo, Atletik, Silat, Tenis lapangan, Angkat Berat, Balap Motor, Bilyard, Karate, Menembak, Renang, Tarung Derajad, dan Tinju. Lebih kurang 317 juta sudah dicairkan untuk cabor diatas.

Yusra menambahkan sehubungan dalam waktu dekat juga akan dicairkan dana tahap dua, cabor yang belum menerima dana tahap satu agar segera mengurus dan melengkapi persyaratannya. Persyaratannya antara lain SPJ tahap satu, RAB 100%, RAB 50%, SK Pengurus, SK Atlit, foto kopi rekening bank, dan materai dua buah. “Bagi cabor yang belum agar segera agar lengkapi seluruh persyaratan administrasi pengajuan anggaran sehingga pembinaannya bisa optimal,” ujarnya.

Yusra menargetkan anggaran pembinaan tahun 2017 yang berjumlah lebih kurang 1 Milyar bisa direalisasikan seluruhnya tahun ini. Dana tersebut harus diserap secara optimal sehingga menunjang kesiapan para atlit.

“Apalagi dalam waktu dekat banyak kegiatan, termasuk persiapan Porprov 2018 di Padang Pariaman,” pungkasnya.. (h/mg-ari)

Pengangguran di Payakumbuh Belum Turun PAYAKUMBUH, HALUAN — Pengangguran masih menjadi masalah utama di Kota Payakumbuh. Meski dari tahun ke tahun angka pengangguran sudah menurun, namun turunnya tidak signifikan dan masih berkutat di sekitaran 7%.

Pemkab 50 Kota dan TNI Tingkatkan Kerja Sama LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sebelum memimpin acara serah terima jabatan Dandim 0306/50 Kota, di lapangan Yonif 131/ Braja Sakti Payakumbuh, baru-baru ini.

Komandan Korem 032/Wirabraja Kolonel Inf Mirza Agus berkesempatan berbincangbincang dengan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi.

Dalam kesempatan itu, Kolonel Inf Mirza Agus berharap dengan dilantiknya Dandim 0306/50 Kota yang baru, maka Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dan TNI tetap mampu menjalin kerja sama, terutama dalam mewujudkan stabilitas daerah di kabupaten Limapuluh Kota ini.

“Kerja sama TNI-Pemkab cukup baik di kabupaten ini, saya harapkan sinergitas antara TNI dan Pemkab ini terus dijaga. Kita harus solid untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah banyak ancaman yang berpotensi merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” ulas Mirza Agus Ia juga meminta Pemkab Limapuluh Kota tetap bersinergi dan seiring sejalan dengan TNI untuk mencegah berbagai bentuk konflik yang bisa menghambat percepatan pembangunan di kabupaten itu. “Dengan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten dan TNI, diharapkan percepatan pembangunan di suatu daerah akan lebih baik,” ungkapnya.

Danrem Mirza Agus juga memuji keindahan alam dan pengelolaan objek wisata di Kabupaten Limapuluh Kota yang sudah berjalan cukup baik. Menurutnya, Kabupaten Limapuluh Kota telah berhasil mengembangkan potensi-potensi wisata yang ada, jika perlu ditingkatkan lagi.

Menurut dia, untuk potensi wisata alam, wilayah Limapuluh Kota, memiliki banyak potensi alam yang terkandung di kawasan ini.

Selain objek wisata Lembah Harau, juga ada Flay Over Kelok Sembilan dan lain. Karena itu, lanjutnya, pengembangan wisata di kabupaten ini tetap ditingktkan, jelasnya. (h/zkf)

www.harianhaluan.com

LOMBA OLAH PANGAN — Prosesi penilaian oleh juri deng an makanan yang dilombakan pangan non bersa dan non terigu berbasis sumber daya lokal di kantor ketahanan pangan, Rabu (22/11). ZUL

TP-PKK Latina Juara Lomba Olah Pangan Lokal PAYAKUMBUH, HALUAN — TP-PKK Kecamatan Latina berhasil meraih juara pertama dan memperoleh hadiah uang tunai Rp2 juta pada lomba olah pangan lokal yang dilaksankan Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh, Rabu (22/11).

Untuk juara kedua diraih KWT Mutiara Hati dari Kecamaatan Latina dengan hadiah uang tunai Rp1.7500.000 dan juara ketiga diraih PKK Muaro Payakumbuh Utara dengan hadiah Rp1,5 juta. Untuk juara Harapan I KWT Tanjung Jaya Payakumbuh Timur dan Juara Harapan II PKK Kelurahan Payobasung Payakumbuh Timur.

Kegiatan itu dihadiri Walikota Payakumbuh, diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Ruslayetti, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Wal Asri, TP-PKK kota dan kecamatan se-Kota Payakumbuh, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat dan undangan lain.

Sabutan walikota yang dibacakan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber

Daya Manusia, Ruslayetti disebutkan, konsumsi pangan alternatif seperti singkong, jagung atau sagu masih sulit dijadikan gaya hidup. Hal ini disebabkan masih rendahnya inovasi teknologi pengolahan pangan, selain itu juga disebabkan konsumsi pangan tersebut, diidentikkan sebagai konsumsi orang tidak mampu.

Dikatakan, kegiatan ini sekaligus memotivasi dan mengajak masyarakat untuk mengolah pangan lokal selain berbahan beras dan tepung. Melalui kegiatan dapat memotivasi dan mengajak masyarakat untuk mau mengembangkan olahan pangan lokal non beras non terigu yang dimulai dari tingkat rumah tangga.

Sementara itu, Wal Asri, selaku panitia pelaksana melaporkan, lomba tersebut diikuti 19 peserta yang terdiri dari 14 Kelompok Wanita Tani (KWT) dan 5 TP-PKK kecamatan seKota Payakumbuh. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk olahan pangan lokal non beras non terigu, juga untuk memper-

kenalkan berbagai olahan pangan lokal serta mendorong peningkatan kreativitas masyarakat dalam menciptakan kreasi olahan pangan lokal non beras non terigu.

Ke-19 kelompok peserta lomba tersebut terdiri dari kecamatan Payakumbuh Utara diwakili PKK Kel. Muaro, KWT Dahlia Sakato dan KWT Taratak Indah. Kecamatan Payakumbuh Selatan, diikuti KWT Seroja dan KWT Sejahtera.

PKK Payobasung, KWT Tanjung Jaya, KWT Mawar Putih, KWT Sicincin, KWT Kaluek Sepakat, KWT Sehati dan KWT Mutiara Hati.

Untuk Payakumbuh Timur.

Payakumbuh Barat mengutus TP-PKK dan 2 KWT yaitu KWT Sarumpun Sorai dan Belimbing. Sementara itu, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori diwakili oleh PKK Latina, KWT Lestari Bateh dan KWT Sei. Tabir. Dewan juri dari TP-PKK Kota Payakumbuh, Erni Roska, Politani, Rahzarni, Eliyaryani dari SMK 3 Payakumbuh dan Dinas Ketahanan Pangan diwakili Wal Asri dan Alitismal. (h/zkf)

Menurut data yang disampaikan oleh Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi saat Pidato Rapat Paripurna Istimewa setelah dilantik September lalu disebutkan, tingkat pengangguran terbuka di Kota Payakumbuh tahun 2013 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012, dari 7,42% menjadi 7,16%. Kondisi ini bertahan pada tahun 2015 dan 2016 dengan kisaran 7,07%.

“Angka pengangguran di Payakumbuh belum turun secara signifikan. Masih tetap pada angka 7%. Saya banyak menerima orang tua yang membawa ijazah anaknya agar diterima sebagai THL (Tenaga Harian Lepas).

Tentu sangat terbatas dan sedikit sekali yang bisa diterima sebagai pegawai,” ujarnya.

Payakumbuh sebenarnya adalah kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera Barat. Pertumbuhan ekonomi diharapkan mendorong terciptanya lapangan kerja baru. Idealnya pertumbuhan lapangan kerja baru dapat lebih tinggi dari pertumbuhan angkatan kerja sehingga tingkat penganguran bisa ditanggulangi. Namun sepertinya pertumbuhan ekonomi belum sebanding dengan pertumbuhan angkatan kerja di Payakumbuh. Angka pengangguran yang belum turun signifikan menjadi indikator ketidakseimbangan tersebut.

Pengusaha Payakumbuh Imam Ike Sentosa mengurai akar permasalahan terjadinya pengangguran secara umum di Indonesia termasuk Payakumbuh adalah kesalahan dalam sistem pendidikan.

Menurut Imam, para alumnus sekolah maupun universitas selama ini dididik hanya berorientasi untuk mencari kerja, bukan membuka lapangan pekerjaan.

“Ada yang salah dengan pendidikan kita. Pendidikan seharusnya membuat anakanak kita berani menghadapi kehidupan, bukannya takut dengan kehidupan.

Pendidikan seharusnya membangun mental bisnis para siswanya, karena ujung dari semua profesi adalah menjual. Oleh karena itu perlu revolusi di dunia pendidikan kita,” ujar Imam yang juga pemilik F1 Aina tersebut.

Secara kongkrit Imam menawarkan agar Pemko bisa mendirikan semacam Business School yang bisa mengasah jiwa enterpreneurship

 Redaktur: Heldi Satria

generasi muda Payakumbuh.

“Diharapkan alumni dari Business School harus membuka bisnis selepas dari pendidikan maupun pelatihannya,” ujar Imam yang sering memberikan motivasi bisnis kepada generasi muda Payakumbuh.

Untuk mengatasi permasalahan pengangguran d i Payakumbuh, Pemko Payakumbuh sendiri menawarkan solusi jangka pendek yang bersifat praktis maupun solusi jangka panjang. Solusi praktis diantaranya pelatihan tenaga kerja, penguatan Kube, dan pemberdayaan penyandang masalah kesejahteraan sosial.

Untuk pelatihan tenaga kerja, Pemko bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Payakumbuh. Setiap tahunnya dianggarkan pelatihan kerja untuk 1.000 orang. “Untuk ikut pelatihan, syaratnya sangat mudah, berusia 17 (tujuh belas) tahun ke atas. Tidak memandang ijazah. Pendaftaran sudah dimulai sejak 06 November lalu dan akan berakhir tanggal 24 November nanti. Kami harapkan peluang ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik mungkin,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Depi Sastra, Senin (20/11).

Depi menambahkan pelatihan ditujukan untuk mengurangi pengangguran dengan melatih tenaga terampil dalam berbagai bidang.

Diharapkan setelah melewati pelatihan, peserta dapat bekerja maupun membuka peluang usaha.

Pelatihan tenaga kerja perhotelan juga dilakukan dengan bekerja sama dengan Sahid Group. “Sahid merupakan sekolah perhotelan terbaik di Indonesia. Sudah kita anggarkan untuk pelatihan lebih kurang 2,5 milyar.

Harapan saya, setelah dilatih selama enam bulan sampai satu tahun, mereka bisa bekerja tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Malaysia, Jepang, dan Thailand,” ujar Riza Falepi saat membuka Forum Konsultasi Publik di GOR M Yamin, Oktober lalu.

Selain pelatihan, Riza menyampaikan Pemko Payakumbuh juga akan mengadakan Job Fair bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian.

Diharapkan para pencari kerja dapat mengakses peluang maupun lowongan pekerjaan dari iven Job Fair tersebut. (h/mg-ari)

     Layouter: Rahmi

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BUKITTINGGI

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 4 Rabiul Awal 1439 H

Saayun Salangkah

13

Perantau Padusi Minang Kunjungi Bukittinggi BUKITTINGI, HALUAN — R Rombongan kelompok perantau Padusi Minang Jakarta melakukan kunjungan ke Bukittinggi.

Rombongan yang dipimpin oleh Merry Syarief selaku Pembina diterima oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dirumah dinas Walikota Belakang Balok, Senin (20/11)..

Dalam pertemuan yang berlangsung, Pembina Perantau Padusi Minang Jakarta, Merry Syarief didampingi Ketua Wirdayeni menyampaikan duka yang mendalam atas musibah kebakaran Pasar Atas yang terjadi.

Sebagai bentuk kepedulian, kelompok Perantau Padusi Minang memberikan bantuan kepada korban bencana kebakaran Pasar Atas. Bantuan yang diberikan berupa biaya untuk pembangunan 20 kios penampungan bagi korban bencana kebakaran Pasar Atas.

“Yang dibutuhkan saat ini tentunya tempat berdagang bagi pedagang korban kebakaran. Untuk tahap awal ini kami membantu pengadaan pembangunan untuk 20 kios penampungan. Setelah selesai pembangunan nantinya akan dihibahkan kepada Pemko Bukittinggi,” kata Merry.

Komunitas perantau padusi Minang ulas Merry, tidak hanya beranggotakan perantau yang berasal dari Bukittnggi saja, tetapi dari berbagai daerah di Sumbar. Mereka aktif dibeberapa kegiatan sosial seperti memberikan bantuan ke daerah bencana, khitanan massal dan kegiatan sosial lainnya.

Sementara itu Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengapresiasi kepedulian perantau padusi Minang Jakarta tersebut.

Bantuan yang diberikan sangat membantu pedagang dan pemerintah sendiri untuk mempercepat proses pembangunan penampungan.

“Atas nama pemerintah daerah kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan dukungan dari perantau padusi Minang.

Saat ini kita memang membutuhkan pembangunan kios para pedagang agar perekonomian mereka segera pulih kembali.

Semoga perantau Minang lain juga tergerak hatinya untuk membantu pembangunan kios yang memang sangat dibutuhkan saat ini dan pemerintah daerah siap untuk memfasilitasinya,” ujar Ramlan. (h/tot)

Dishub Berikan Penyuluhan Kepada Pelajar BUKITTINGGI, HALUAN — Guna menekan angka kecelakaan dijalan raya bagi generasi muda, Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi memberikan penyuluhan lalu lintas bagi pelajar se Kota Bukittinggi, Selasa (21/11).

Kegiatan penyuluhan yang dilakukan di Aula Badan Keuangan Daerah Kota Bukittinggi, di ikuti oleh 30 orang siswa dari utusan SLTA se Kota Bukittinggi. Kegiatan penyuluhan tersebut menghadirkan narasumber dari Satuan lalu lintas (satlantas) Polres Bukittinggi, Jasaraharja dan Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi.

Kabid Lalu lintas dan Parkir Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi Adler mengatakan, penyuluhan yang dilaksanakan dalam rangka menyikapi maraknya tindakan pelanggaran berlalu lintas, terutama di kalangan pelajar. Disamping itu juga untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang tertib berlalu lintas yang benar dijalan raya.

Penyuluhan yang dilakukan bertujuan agar siswa dapat merubah perilaku yang tidak baik dijalan raya saat menggunakan kendaraan, sekaligus siswa dapat mampu menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas serta mensosialisasi keselamatan lalu lintas tersebut kepada siswa lain dan masyarakat dilingkungannya.

“Kecelakaan yang terjadi dijalan raya selama ini lebih didominasi oleh generasi muda akibat factor kelalalaian. Kecelakaan tidak saja menimbulkan korban jiwa, namun banyak juga yang mengalami luka-laka.

Melihat kondisi yang terjadi itu maka sangat perlu dilakukan penyuluhan tertib lalu lintas kepada siswa,” ujar Adler.

Melalui penyuluhan yang dilakukan ulasnya, diharapkan para peserta bisa menjadi contoh tauladan dalam tertib berlalu lintas, sekaligus bisa menularkan ilmu yang didapat kepada orang lain agar orang lain juga menyadari betapa pentingnya menjaga tertib lalu lintas guna meminimalisir tingkat kecelakaan.

“Mudah mudahan dari pemaparan yang diberikan oleh para narasumber, dapat dipahami oleh pelajar dalam membudayakan disiplin berlalu lintas. Karna genarasi muda adalah generasi penerus untuk kedepannya,” ungkap Adler. (h/tot)

DINAS Perhubungan Kota Bukittinggi memberikan penyuluhan lalu lintas bagi pelajar se Kota Bukittinggi, Selasa (21/11). GATOT. www.harianhaluan.com

TANDA TANGAN — Walikota Ramlan Nurmatias melakukan penandatangan nota kesepakatan bersama dalam Rapat Paripurna DPRD Bukittingi. GATOT

PEMULIHAN PASAR ATAS DAN AUR KUNING

Pemko Alokasikan Anggaran Rp14 Milliar BUKITTINGGI, HALUAN — Dalam APBD tahun anggaran 2018, Pemko Bukittinggi alokasikan dana sebesar Rp14 miliar lebih untuk pembangunan/rehabilitas Pasar Atas dan pemulihan Pasar Aur Kuning yang terbakar.

Dana tersebut akan diperuntukan untuk kegiatan lanjutan pembangunan tempat penampungan padagang Pasar Atas sebesar Rp6 miliar lebih, untuk master plan, DED, AMDAL dan AMDAL Lalin pembangunan sebesar Rp4 miliar, biaya pengelolaan pembangunan/rehabilitasi sebesar Rp500 juta dan biaya rehab Pasar Aur Kuning sebesar Rp 2 miliar.

Anggaran sebesar Rp14 miliar itu diajukan Pemko Bukittinggi kepada DPRD melalui penambahan kegiatan baru yang sebelumnya belum

tertampung dalam pembahasan anggaran KUA dan PPAS tahun 2018.

“Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada DPRD yang telah menyetujui kesepakatan penambahan kegiatan baru pada KUA_PPAS, sehingga anggaran untuk pembangunan/rehabilitas Pasar Atas dan pemulihan Pasar Aur Kuning dapat dianggarakan pada APBD tahun 2018,” kata Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias pada Rapat Paripurna DPRD Bukittinggi dalam rangka pe-

ngesahan APBD 2018, Selasa (22/11).

Usulan penambahan kegiatan baru pada APBD 2018 itu ujar Ramlan, dilakukan untuk mengakomodir beberapa kegiatan mendesak sebagai tindak lanjut pemulihan Pasar Atas yang terbakar pada 30 Oktober dan pemulihan dan Pasar Aur Kuning yang terbakar pada 17 November lalu. Ini semua dilakukan semata-mata untuk kepentingan masyarakat, khususnya bagi pedagang yang terdampak dari kebakaran dua pasar tersebut.

Menurutnya, untuk anggaran kegiatan manajemen kontruksi pembangunan Pasar Atas akan dilakukan dengan sitim tahun jamak (Multiyears) yakni tahun anggaran 2018-2019 dan 2020. Hal itu dilakukan karena

rencana pembangunan kembali pertokohan Pasar Atas akan dilaksanakan dalam jangka waktu tiga tahun anggaran.

Diakuinya, usulan pelaksanaan kegiatan baru pada APBD 2018 itu mengacu kepada Peraturan Mentri Dalam Negeri, yang secara garis besarnya memberikan kesempatan apabila dalam keadaan yang dikategorikan sebagai keadaan darurat.

Dimana pemerintah daerah dapat melakukan penambahan kegiatan baru yang sebelumnya tidak tertampung dalam KUA dan PPAS pada APBD dengan melakukan kesepakatan antara pemerintah daerah dan DPRD yang dituangkan dalam bentuk berita acara kesepakatan.

“Untuk sumber pembia-

yaan pembangunan Pasar Atas yang ter bakar ini, diharapkan berasal dari dana APBN dan APBD Propinsi..

Kebakaran Pasar Atas dan Pasar Aur kuning merupakan duka bagi Bukittinggi, khususnya bagi para pedagang,” ungkap Ramlan.

Dalam rapat paripurna tersebut, Pemko Bukittinggi dan DPRD menyepakati ranperda RAPBD 2018 Menjadi Perda.

Untuk APBD 2018 mendatang disepakati postur anggaran sebesar Rp685 miliar lebih, dengan rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan sebesar Rp100 miliar lebih, Dana Perimbangan yang diasumsikan sebesar Rp534 miliar lebih dan Pendapatan Daerah yang sah sebesar Rp51 miliar lebih. (h/tot)

DARI KEJURDA SEPATU RODA

Persorosi Bukittinggi Sumbangkan 6 Medali Emas

KIOS PENAMPUNGAN — Baznas salurkan bantuan untuk pembangunan kios penampungan pedagang korban kebakaran Pasar Atas Bukittinggi. Terlihat pembangunan kios penampungan sedang berlangsung. GATOT

Baznas Bantu Pembangunan Kios Penampungan Pedagang BUKITTINGGI, HALUAN — Pasca kebakaran Pasar Atas Kota Bukittinggi, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) se Sumbar, salurkan bantuan untuk pembangunan kios penampungan pedagang yang terdampak akibat kebakaran pusat pertokoan Pasar Atas.

Ketua Baznas Kota Bukittingi Rahman Ritonga mengatakan, musibah kebakaran yang menghanguskan ratusan petak toko di Pasar Atas, menjadi perhatian oleh Baznas se Sumbar. Atas musibah yang terjadi itu Baznas se Sumabr mengumpulkan dana untuk membantu pedagang Pasar Atas yan diarahkan untuk pembangunan kios tempat penampungan pedagang.

“Sesuai arahan Baznas Sumbar sudah terkumpul dana Rp1 miliar. Uang tersebut dimanfaatkan untuk membangun

sekitar 100 kios tempat penampungan pedagang. Kios yang dibangun itu nantinya akan diserahkan atau diperuntukkan bagi pedagang yang termasuk kedalam mustahiq.

Kios yang diperuntukan untuk pedagang itu akan diseleksi oleh Baznas sesuai kriteria yang berhak menerima,” ujar Rahman Ritonga.

Menurutnya, bantuan yang di salur kan Baznas bukan dalam bentuk uang tunai melainkan difokuskan untuk pembangunan ki os supaya manfaatnya lebih dirasakan pedagang. Sebelumnya memang Baznas akan menyerahkan bantuan secara uang tunai.

Namun hal tersebut dirasa tidak efektif dan tidak membantu mengembalikan perekonomian pedagang. Oleh karena itu bantuan difokuskan

untuk pembangunan Kios.

“Kami dari Baznas sepakat untuk membangun kios penampungan bagi pedagang, agar korban yang mustahiq dapat kembali bangkit dengan berdagang kembali. Kita berharap kepada pedagang untuk selalu tabah dalam menghadapi cobaaan, dan kita doakan kedepannya supaya pedagang ini dapat menjadi muzakki di kemudian hari,” harap Rahman Ritonga.

Ia menambahakan, hingga saat ini sudah dibangun sejumkah kios penampungan dari bantuan Baznas, yang berada dikawasan Pelataran Parkir Samping Gloria atau di depan Masjid Raya Pasar Atas.

Setelah diseleksi nantinya, akan ditempatkan pedagang yang benar-benar membutuhkan sesuai penilaian dari Baznas sendiri. (h/tot).

BUKITTINGGI, HALUAN — Atlet sepatu roda Kota Bukittinggi berhasil menyumbangkan 6 medali emas untuk Kota Bukittinggi, pada Kejuaraan daerah (Kejurda) sepatu roda yang berlangsung di Kabupaten Solok pada tanggal 18-19 Oktober kemarin.

Ketua Umum Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kota Bukittinggi Rismaidi mengatakan, dalam Kejurda sepatu roda se- Sumbar yang berakhir pada Minggu (19/ 11), Perserosi Kota Bukittinggi berhasil meraih 6 medali emas, 1 perak dan 4 perunggu.

Dengan perolehan medali tersebut, mengantarkan Kota Bukittinggi pada posisi Runner Up Juara Umum pada Kejurda yang memperebutkan Piala Bupati Solok. Dimana untuk posisi Juara Umum diraih oleh Perserosi Kota Pariaman.

Sementara tuan rumah Kabupaten Solok harus puas berada di posisi ke tiga.

“Kita bersyukur atlit sepatu roda kita bisa menymmbangkan 6 medali emas untuk Bukittinggi pada Kejurda yang dilaksanakan. 6 medali emas yang diraih itu memang diluar dugaan pengurus, karna sebelumnya pengurus hanya menargetkan 4 medali emas dalam Kerjuda tersebut,” kata Rismaidi, Rabu (23/11).

Diakuinya, 4 medali emas yang ditargetkan sebe Redaktur: Atviarni

lumnya itu mengingat keberadaan cabang olahraga (cabor) sepatu roda dibawah naungan Perserosi Bukittinggi belum satu bulan terbentuk. Dimana pengurus Perserosi Bukittinggi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum Provinsi Sumbar Alfroki Martha pada 4 November lalu. “6 medali emas yang diraih oleh atlit kita ini memang sangat luar bias dan diluar dugaan kitam” ujar Rismaidi dengan wajah berseri-seri.

Dalam Kejurda se-Sumbar itu terang Rismaidi yang juga merupakan anggota DPRD Bukittinggi dari Fraksi PPP, Porserosi Bukittinggi mengutus sebanyak 15 atlit dan 3 orang pelatih. Atlit-atlit yang dikirim untuk Kejurda ini semuanya berasal dari pelajar mulai dari siswa SD-SMA. Meski berstatus sebagai pelajar ujarnya , mereka berhasil mengharumkan nama Bukittinggi dengan meraih perstasi yang membanggakan pada Kejurda yang dilaksanakan itu. Prestasi yang yang diraih atlit sepatu roda ini tentunya juga tidak terlepas dari dukungan dan bantuan yang di berikan oleh KONI Kota Bukittinggi.

Dengan prestasi yang dicapai itu ulasnya maka Perserosi Kota Bukittinggi kedepannya bertekat untuk melahirkan atlit-atlit sepatu roda yang berprestasi guna mengharumkan Bukittinggi dalam berbagai ivent. (h/tot)  Layouter: Rahmi

14

NASIONAL

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 4 Rabiul Awal 1439 H

Presiden Jokowi Temu Kangen di Kuching KUCHING, HALUAN — Sekitar 5.000 WNI yang tinggal di Kuching, Sarawak, Malaysia antusias menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo yang hadir untuk acara Temu Kangen Presiden RI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan tiba di Stadium Perpaduan Kuching, Sarawak, Malaysia, Rabu sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

Ribuan orang telah menunggu kedatangannya bahkan anak-anak sekolah berseragam merah putih telah berdiri di tepi jalan menuju Stadium Perpaduan menyambut dengan lagu “Selamat Datang” sambil mengibarkan bendera merah putih berukuran kecil.

Saat Presiden Jokowi tiba mereka kian semangat menyanyikan lagu tersebut terlebih ketika Presiden membuka kaca mobil dan melambaikan tangan ke arah mereka.

Ketika Presiden Jokowi memasuki Stadium, WNI yang telah berada di dalamnya menyanyikan lagu berjudul Gebyar-Gebyar dipandu sejumlah penyanyi seperti Ike Nurjanah dan Didi Kempot.

Presiden menyempatkan diri untuk menyapa dan bersalaman secara berkeliling ke sejumlah WNI di Stadium.

Duta Besar RI untuk Malaysia Rusdi Kirana menyambut baik dan bersyukur atas kehadiran Presiden di Kuching untuk menghadiri acara Temu Kangen Masyarakat Indonesia di Sarawak dengan Presiden RI. Rusdi melaporkan berbagai program yang telah dirintisnya di Malaysia dan memutarkan video berjudul “Aku Mau Sukses”.

Dalam acara Temu Kangen Presiden RI itu juga diserahkan bantuan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk TKI, penyerahan paspor kepada empat keluarga WNI, dan penyerahan akta kelahiran kepada anakanak WNI. Presiden dalam sambutannya menitipkan berbagai hal di antaranya bahwa semua WNI yang bekerja di Malaysia harus memiliki paspor.

“Saya titip yang pertama. Semuanya harus pegang paspor, yang belum pegang paspor segera urus di Konjen,” katanya.

Ia mengatakan sudah memerintahkan kepada Dubes RI di Malaysia agar semua yang berurusan di paspor dipercepat dan tidak ada pungutan lain selain harga yang resmi.

“Saya sudah sampaikan ke Pak Dubes, Pak Konjen hati-hati soal paspor harus dilayani yang cepat, awas kalau ada yang main-main masalah ini,” katanya.

Presiden juga menekankan pentingnya anak-anak WNI untuk memiliki akta kelahiran yang harus segera diurus, menyekolahkan anak-anak, dan memanfaatkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditawarkan pemerintah dengan baik.

Presiden juga menyampaikan perlunya dukungan dan kerja keras seluruh rakyat Indonesia untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju sehingga masyarakatnya tidak perlu bekerja di luar negeri.

Ia juga menyampaikan tentang upayaupaya yang telah dilakukan pemerintahannya untuk membangun infrastruktur di berbagai pelosok di Tanah Air termasuk di wilayah-wilayah tertinggal dan perbatasan.

Pada kesempatan itu Presiden Jokowi didampingi Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana dan Konsul Jenderal RI Kuching Jahar Gultom.

Presiden juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan sejumlah warga yang hadir dari Kuching dan sekitarnya, memberikan quiz ringan, dan menghadiahkan sepeda kepada sejumlah warga yang maju ke panggung, salah satunya kepada anak pekerja TKI Nur Hafizah asal Palopo.

Nur menjawab pertanyaan nama-nama suku di Indonesia yakni Suku Bugis, Suku (h/ans) Makassar, dan Suku Jawa.(h/ans)

PENGUNGSI — Warga pengungsi Gunung Agung beraktivitas di pos pengungsian GOR Swecapura, Klungkung, Bali, Rabu (22/11). Sejumlah warga di kawasan rawan bencana kembali mengungsi ke sejumlah titik penampungan menyusul terjadinya letusan Gunung Agung pada Selasa dengan ketinggian asap mencapai 700 meter. NET

Menkes Ajak Semua Pihak ‘Perangi’ Rokok JAKARTA, HALUAN — Menteri Kesehatan Nila Moeloek menginginkan masalah penyakit yang diakibatkan oleh rokok juga dikoordinasikan antarkementerian-lembaga seperti halnya penanganan masalah kekerdilan pada anak (stunting).

Nila di Jakarta, Rabu, menyebutkan menangani masalah penyakit akibat rokok memerlukan dukungan kebijakan dari sektor lain di luar bidang kesehatan layaknya mengatasi permasalahan kekerdilan yang faktor risikonya dari berbagai hal.

Pemerintah dalam hal ini kementerian-lembaga berkoordinasi menangani kekerdilan langsung di bawah arahan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Nila menginginkan adanya suatu sistem dan kelompok kerja yang diketuai dalam menyelesaikan berbagai penyakit akibat rokok.

“Kita harus bersama-sama, tidak hanya dari sisi kesehatan, lintas kementerian, lembaga, masyarakat jadi satu kesatuan

untuk atasi masalah tersebut,” kata Nila.

Menkes menjelaskan bahwa persoalan rokok memiliki dua sisi yang berlainan dipandang dari sisi kesehatan dan ekonomi.

“Memang masalah rokok, masalah tembakau memiliki dua sisi. Di satu sisi mereka bertahan untuk ekonomi, keuntungan, mengambil profit ya.

Tapi di satu sisi bidang kesehatan selalu mengatakan tembakau rokok mengganggu kesehatan dan sangat merugikan,” kata Nila.

Dia mengakui bahwa pembicaraan mengenai rokok merupakan hal yang tak pernah selesai dibahas sejak dulu hingga saat ini.

Nila mengatakan penyakit

yang disebabkan oleh rokok telah menghabiskan sebagian besar anggaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk membiayai pengobatan penyakit kardiovaskuler dalam Program Jaminan Kesehatan NasionalKartu Indonesia Sehat.

Paling Tinggi di Perdesaan Peneliti Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Nunik Kusumawardani mengatakan jumlah perokok paling tinggi di perdesaan dan pada masyarakat dengan tingkat pendidikan rendah.

“Prevalensi perokok di pedesaan dua kali lebih tinggi dari di perkotaan. Tujuh dari 10 masyarakat yang tidak lulus sekolah dasar adalah seorang perokok,” kata Nunik dalam peluncuran buku yang diterbitkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Rabu.

PALEMBANG, HALUAN — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan, penerimaan pegawai negeri sipil (PNS) akan dilaksanakan secara transparan dan hasil yang diterima berdasarkan peringkat.

Nantinya pegawai yang diterima berdasarkan kemam-

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi..

Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu.

Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

puan bukan karena ada orang dalam, kata menteri usai berbicara pada Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi di Palembang, Rabu.

Menurut dia, sistem penerimaan nanti setelah tes hasilnya dapat diketahui peserta karena akan dilaksanakan secara terbuka.

Kesemuanya itu dilakukan untuk mendapatkan pegawai

berkualitas yang mampu melayani masyarakat secara maksimal, ujar dia.

Selain itu penerimaan berdasarkan kebutuhan dan bidang yang jumlah pegawainya sedikit.

Dia mengatakan, penerimaan secara terbuka itu karena pegawai negeri untuk melayani masyarakat dan bukan sekedar

datang dan absen.

Jadi pegawai nanti harus memiliki program yang dilaksanakan setiap hari, kata menteri.

Selain penerimaan yang transparan pihaknya juga akan memperbaiki pelatihan dalam Diklat.

Perbaikan sumber daya manusia di pemerintahan tersebut supaya pegawai negeri tidak

kalah dengan pegawai swasta, ujar dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, selama ini pegawai negeri selalu dianggap kalah dalam pelayanan dengan perusahaan dan BUMN. Kesan itu harus diperbaiki yang antara lain menerima pegawai berkualitas, tambah dia.(h/ans)

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf.

Hubungi Yulhendri 08127004090

RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

STNK BA 2115 TQ a/n Roni Rusman Tanjung No Mesin KC41E1062401 NO RANGKA MH1KC4111DK062266.Hilang antara Koto Baru ke Sungai Runbai Kab Dharmasraya. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

BPKB BA 3504 LN a.n Kiki Rizki Fauzi. Hilang disekitar Samsat Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat STNK BA 2374 BR, An. Hermayulis Ilyas. Hilang sekitar Kota Padang.

Bagi yang menemukan mohon antar ke Pos Polisi terdekat www.harianhaluan.com

protein,” tuturnya.

Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan menerbitkan buku “Health and Economic Cost of Tobacco in Indonesia”.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes Siswanto mengatakan buku tersebut merupakan hasil kolaborasi para peneliti dari Balitbangkes dan perguruan tinggi.

“Buku ini perlu diadvokasi kepada para pemangku kepentingan terkait pengendalian tembakau sebagai upaya menurunkan angka penyakit tidak menular,” katanya.

Selain Nunik, peneliti lain yang terlibat dalam penyusunan buku itu adalah peneliti Balitbangkes Kemenkes Soewarta Kosen, peneliti Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Hasbullah Thabrany dan peneliti Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Santi Martini.(h/ans)

Penerimaan CPNS Berdasarkan Peringkat

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Nunik mengatakan rokok paling membebani kelompok miskin karena belanja rumah tangga untuk rokok menempati urutan ketiga paling tinggi setelah beras dan pangan, lebih tinggi daripada pengeluaran untuk makanan bergizi.

Secara umum, konsumsi tembakau di Indonesia memang cenderung meningkat selama dua dekade terakhir, sejak 1995 hingga 2013.

Pada rentang waktu tersebut, perokok laki-laki meningkat dari 53,4 persen menjadi 66 persen sedangkan perokok perempuan meningkat tujuh kali lipat dari 1,7 persen menjadi 6,7 persen.

“Persentase rata-rata pengeluaran per bulan per kapita untuk tembakau pada kondisi terakhir pada 2014 masih dalam posisi tertinggi ketiga setelag produk makanan kemasan dan serealia, serta lebih tinggi dari pengeluaran per kapita untuk sayuran dan buah serta makanan sumber

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi.

Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport.

Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991  Redaktur: Nova Anggraini     Layouter: Rahmi

RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 4 Rabiul Awal 1439 H

15

2018, Anambas Terima 572 CPNS ANAMBAS, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) direncanakan akan membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pada tahun 2018 mendatang.

Tak tanggung-tanggung Pemerintah daerah itu mengajukan sebanyak 572 orang dari sejumlah formasi yang disampaikan ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) untuk diterima menjadi

Pegawai di Kabupaten termuda di Provinsi Kepri itu.

Ajuan tersebut dinilai masuk akal mengingat jumlah Aparatur Sipil Negera (ASN) Anambas saat ini hanya tinggal 1.638 orang hal ini membuat daerah itu lebih banyak jumlah Pegawai

Tidak Tetap (PTT) lebih banyak dari pada ASN. "572 itu usulan ke Kementerian, kita berharap Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi salah satu daerah yang mendapatkan formasi pada tahun 2018 mendatang," demikian disampaikan Dra Linda Maryati, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KKA, kemarin.

Sebelumnya ungkap Mantan Kepala Dinas Perindagkop KKA itu, pi-

haknya mengusulkan sebanyak 396 orang dengan estimasi formasi 268 formasi tenaga Pendidikan, 26 dokter, 88 orang tenaga medis, serta 14 tenaga tekhnis pendukung infrastruktur. "ini usulan lama yang telah disampaikan ke Kementrian, namun kita kembali mengusulkan sebanyak 572 orang dengan estimasi formasi tenaga pendidikan tetap 268, tenaga Medis 172 dan tenaga tekhnis penunjang infrastruktur se-

besar 132 orang," urainya.

Linda mengaku sangat optimis tahun 2018 dapat dilakukan penerimaan CPNS, hal ini dikarenakan trend di Kementrian saat ini kemungkinan itu sangat besar, apalagi pada tanggal (25/4) 2017 silam Kemenpan juga sudah menyurati pemerintah daerah tetang penyusunan kebutuhan PNS pada instansi pemerintah.

"Kalau kita lihat dari trend saat ini kemungkinan kita dapat melaksanakan penerimaan

pada tahun depan," tukasnya.

Menpan tambah Linda memprioritaskan penerimaan tenaga perawat dan dokter serta jabatan-jabatan yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur. Bahkan saat ini kata Linda pihaknya sedang menyiapkan ekspos Bupati di Kemenpan RB, untuk saat ini hanya menunggu waktu ekspos saja."bahan sudah kita siapkan tinggal menunggu jadwalnya," tuturnya.

Linda juga sudah ber-

koordinasi dengan Kepala Kantor Regional BKN Pekanbaru terkait persyaratan lain sebagai filter agar Anambs tidak di jadikan batu loncatan untuk menjadi pegawai saja seperti yang sudah-sudah terjadi.

"Kita sudah koordinasikan ke Ibu Kakanreg agar ada persyaratan lain, dan kita diberikan masukan minimal 10 tahun mengabdi baru bisa pindah selain itu juga diutamakan untuk yang memiliki KTP Anambas dan lainnya," imbuhnya. (h/hk)

Apotek Kimia Farma Dibobol Maling BINTAN, HALUAN — Apotek Kimia Farma di Jalan Raya Tanjunguban Km 16 Desa Toapaya Selatan, Selasa (21/11) dini hari kemarin, dibobol maling. Uang penjualan obat dan uang operasional sekitar Rp5 jutaan termasuk juga receiver CCTv apotek seharga Rp4 jutaan raib dibawa maling.

Kejadian diketahui penjaga apotek pada pagi hari, pada saat hendak membuka pintu Rolling Door diketahui pintu besi itu sudah dalam keadaan terbuka. Karena curiga, petugas apotek langsung memeriksa isi brangkas tempat penyimpanan uang.

"Setelah dicek, uang dalam berangkas jumlahnya sekitar Rp 5 jutaan dan receiver CCTv yang dibawa. Selain itu tidak ada lagi, cuman ada kotak obat narkotik sempat dibuka, tapi tidak ada yang diambil," ujar Ermansyah Siregar selaku pengawas Apotek Kimia Farma TanjungpinangBintan dilokasi kejadian, Selasa (21/11) pagi.

Ia menuturkan, apotek cabang yang beroperasi pukul 7 pagi hingga jam 11 malam itu pada saat ditinggalkan pintu kaca yang menjadi pelapis dalam pintu rolling door tidak terkunci. Selain itu, NCB meteran listrik juga dalam kondisi mati.

"Memang tidak terkunci (pintu kaca), terus meteran listrik juga dimatikan termasuk meteran listrik milik kedai kopi sebelah (Kedai Kopi 178) dan kedai kelontong sebelah kiri juga dimatikan para pelaku," tuturnya.

Ia menyakini kalau aksi pembobolan apotek cabang itu dilakukan waktu dini hari, sebab informasi yang Ia dapatkan warungwarung kelontong yang berada di seberang jalan biasa tutup sekitar pukul 2 hingga 3 pagi hari. "Kemungkinan subuh hari dilakukannya," tandas Ermansyah.

Sementara itu, kasus yang dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Gunung Kijang ini masih mendalami kejadian tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap komplotan pelaku yang diduga lebih dari satu orang karena menggunakan mobil minibus berwarna hitam. Kesimpulan ini disampaikan Kanit Reskrim Polsek Gunung Kijang Aipda Edward L Manik dari hasil penelusuran rekaman CCTv tempat notaris yang berada sekitar 15 meter dari lokasi kejadian.

"Dari hasil cek rekaman CCTv dari kantor notaris yang berada tak jauh, ternyata ada sebuah mobil hitam yang dicurigai sebagai kendaraan pelaku. Dan kita masih melakukan pengejaran," ucapnya. (h/hk)

RIAU FANTASI — Riau Fantasi adalah taman rekreasi terbesar dan terlengkap di Sumatera. Tempat wisata yang dikenal juga dengan nama Labersa Water and Theme Park ini memiliki luas sekitar 6,5 hektar. Sesuai namanya, tempat wisata di Pekanbaru ini dibagi menjadi wahana basah dan wahana kering. IST

Pariwisata Natuna Sulit Dikembangkan NATUNA, HALUAN — Bupati Natuna, Hamid Rizal mengatakan, semestinya pengembangan pariwisata Natuna bisa lebih mudah dibandingkan daerah lain, namun faktanya sangat sulit.

Hamid mengatakan, gerakan wisata Natuna sangat diuntungkan oleh alam. Selain keindahan alam yang dimilikinya, Natuna juga memiliki beberapa faktor lain yang semestinya bisa mempermudah

gerakan pariwisata.

Faktor-faktor itu antara lain adalah faktor Natuna sebagai wilayah perbatasan yang mana dia berbatasan langsung dengan sejumlah negara seperti Malaysia, Brunae Darussalam, Filipina, Taiwan, Cina, Vietnam, Kamboja, Thailand, Wilayah Otoritas Hongkong dan Macau.

Selain itu, perairan dan udara Natuna merupakan jalur internasional yang ramai dilalui oleh armada dan maskapai

dunia. "Seharusnya wisata Natuna lebih mudah membangunnya dari wisata Bali dan lombok, karena kita berada di posisi yang sangat ramai," kata Bupati Hamid, kemarin.

Akan tetapi menurut dia ada dua hal yang membuat gerakan wisata Natuna susah dijalankan yakni keberadaan pelabuhan entrypoint yang belum ada di Natuna dan bandara internasional. Hal ini yang membuat pengunjung akan

sangat susah mengakses wilayah Natuna.

"Kalau kita sudah punya bandara internasional dan pelabuhan entrypoint, saya yakin pasti ada di antara mereka yang lalu - lalang melalui laut dan udara Natuna berkenan singgah di Natuna. Saya rasa itu letak masalahnya pada upaya kita mengembangan wisata," terangnya.

Mengenai kedua hal ini, Pemerintah Kabupaten Natuna

telah mengkoodinasikannya dengan pemerintah pusat agar bisa diwujudkan.

"Pelabuhan entrypoint sudah disepakati akan segera dibangun di dua titik yakni di Pulau Tiga dan Desa Spempang Kecamatan Bunguran Timur. Tapi Bandara Internasional belum kita ajukan, sedianya akan saya ajukan tahun ini ke pusat. Akan tetapi karena ada kabar defisit, rencana itu saya urungkan," ujarnya mengakhiri. (h/hk)

Nota Keuangan Gubernur Dikritik DPRD TA N J U N G P I N A N G , HALUAN — Nota keuangan yang dibacakan Gubernur Kepri Nurdin Basirun dikritik mayoritas fraksi di DPRD Kepri. Dengan demikian, menambah tugas berat jajaran Pemerintah Provinsi Kepri dalam me-

www.harianhaluan.com

nyusun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018.

Hal ini terlihat dari penyampaian pandangan umum fraksi di DPRD Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (21/11).

Dalam pandangannya,

tak hanya mengkritisi nota keuangan, rencana Gubernur membuat proyek prestisius Gurindam 12 di Tanjungpinang yang penganggarannya menggunakan skema multiyears di tolak Fraksi PKS-PPP. “Terkait proyek multiyears yang menelan anggaran Rp530 miliar, PKS-PPP meminta untuk menunda atau tidak dianggarkan,” kata juru bicara PKS-PPP Suryani.

Penolakan ini bukan tanpa alasan. Suryani menuturkan salah satunya adalah keuangan Pemerintah Provinsi Kepri yang saat ini masih minim.

Proyek multiyears kata dia dikhawatirkan akan membebani keuangan daerah dan membuat pembangunan yang direncanakan Pemprov Kepri tidak dapat berjalan. “Alasan kami adalah kondisi fiskal daerah yang lemah. Dengan anggaran multiyear yang besar ini, akan menyedot dan mengurangi sektor lain,” kata Suryani.

Tak hanya pandangan Suryani, pendapat juga disampaikan fraksi Golkar.

Lewat juru bicaranya, Asmin Patros, Golkar meminta agar

pembiayaan proyek Gurindam tidak bergantung seratus persen dari APBD. “Kami mendukung pembangunan infrastruktur. Namun, pembangunan infrastruktur tidak boleh bergantung kepada APBD, karena dikhawatirkan memangkas kebutuhan dari masyarakat lain. Kami menawarkan agar pembiayaan juga dibantu oleh anggaran dari pusat,” kata Asmin.

Selain mengkritisi nota keuangan tersebut, kinerja tim keuangan Pemprov Kepri juga jadi sorotan d ari fraksi-fraksi DPRD Kepri.

Dewan juga menuntut Gubernur untuk melakukan evaluasi tim anggaran karena realisasi penerimaan pemerintah Kepri selalu tidak tercapai.

“Semua rencana yang diajukan Pemprov Kepri harus didukung pembiayaan yang cukup. Namun, pada kenyataannya, pendapatan pemerintah Provinsi Kepri selalu memprihatinkan khususnya pada organisasi perangkat daerah (OPD) tidak sesuai dengan harapan,” kata juru bicara Hanura Yusrizal.  Redaktur: Afrianita

Menurut Yusrizal, ratarata realisasi Pemprov Kepri hanya sekitar 40 persen dari target. Maka dari itu, Pemprov Kepri harus segera melakukan evaluasi dan bila perlu dilakukan reshuffle pada kabinetnya. “Jika pendapatan hanya terealisasi 60 persen, kemana 40 persen lainnya. Apa karena OPD tidak tegas, atau memang tidak mampu,” kata Yusrizal tegas.

Selain ketidakmampuan OPD, Fraksi PDIP melihat penyebab lambatnya kinerja Pemprov Kepri ini disebabkan Gubernur bekerja sendirian. “Mengingat peran Wagub untuk pembangunan dan pengawasan, kami meminta agar pembahasan Wagub dapat diselesaikan tahun ini juga,” kata Sahat.

Dalam paripurna ini, fraksi Kebangkitan Nasional yang terdiri dari PKB dan PAN tidak memberi pandangan. Ketua DPRD Jumaga Nadeak usai menutup rapat paripurna, meminta agar Pemprov Kepri yang diwakili Sekda Arif Fadilla untuk memberikan tanggapannya pada paripurna selanjutnya. (h/hk)  Layouter: Rahmi

16

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 4 Rabiul Awal 1439 H

PASBAR MEMBANGUN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TURNAMEN BOLA VOLI CUP I KARANG TARUNA KAJAI

Diapresiasi Yun Syahiran PASBAR, HALUAN— Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat yang juga Ketua PKK dan Ketua PMI Ny Yun Syahiran mengapresiasi kreatifitas karang taruna Kajai. Turnamen Bola Voli yang digelar mulai 22 November itu berjalan selama sebulan dibuka secara resmi kemarin (22/11) oleh Ny. Yun Syahiran.

Menurut Ny. Yun Syahiran apa yang telah dilakukan oleh karang taruna Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasbar merupakan salah satu kegiatan posifit

yang digerakkan oleh pemuda.

Hal ini akan mengurangi aktifitas pemuda untuk ha-hal yang negatif.

“Kepada generasi muda, ini

KETUA Karang Taruna Kajai Idenvi Susanto memberikan kata sambutan.

OSNIWATI

merupakan yang bagus karena bisa belajar berorganisasi serta memasyarakatkan olahraga,”urai Ny. Yun Syahiran.

Selain itu, tokoh-tokoh nagari Kajai juga banyak yang memperhatikan kemajuan di Pasbar.

Dalam turnamen ada perlombaan ada yang kalah dan ada yang menang, dan semua tergantung kepada wasit dan jadilah wasit yang jujur.

“Turnamen ini merupakan ajang silaturahmi bagi kita semua, maka jangan dirusak dengan hal yang ti dak baik. Jadilah kegiatan ini mempererat tali silaturahmi di antara kita,” urai Ny. Yun Syahiran.

Apalagi untuk menyambut Porprov sebagai tuan rumah nanti.

Pasbar secara perlahan sudah siap, bukan saja sebagai tuan rumah.

Namun, sudah siap sebagai juara.

Menurut Ketua Karang Taruna Kajai Idenvi Susanto , kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang dilakukan oleh Karang Taruna Kajai dan merupakan kegiatan perdana yang dilakukan. Ditargetkan tahun ketahun iven turnamen Karang Taruna ini akan terus

SERVIS PERTAMA— Ketua PKK Pasbar melakukan servis pertama dalam pembukaan Karang Taruna Cup I Nagari Kajai. OSNIWATI

diadakan.

“Tujuan kegiatan ini selain menjalin silaturahmi antara golongan kepemudaan juga mengantisipasi pemuda melakukan perbuatan pekat seperti Norkoba, Miras, Judi karna sudah disi bukan dengan kegiatan ini,”ucap Idenvi Susanto.

Ia menambahkan, selain itu tujuannya juga ikut berpartisipasi dalam rangka mensukseskan Por-

prov tahun 2020 mendatang di pasbar. Dengan adanya kegiatan tersebut maka potensi-potensi atlit akan nampak, selain itu juga sebagai ajang jam terbang bagi atlit yang akan bertarung di Porprov nanti.

“Pertandingan hiburan waktu pembukaan Dispora Pasbar termaksuk Kadis dan Kabid VS Legenda Pemain Volleyball Nagari Kajai yang tuo-tuo umur 40

ke atas,” tandas Idenvi Susanto.

Sementara itu, Ketua Panitia Jeki Ariandi menjelaskan turnamen Volyball tersebut memperebutkan hadiah jutaan rupiah dengan kategori juara I hadiah Rp4 juta, juara 2 hadiah Rp2 juta dan beberapa hadiah menarik lainnya.

“Sedangkan wasit yang dipakai untuk Turnamen Karang Taruna Cup Nagari Kajai dari persatuan wasit Kabupaten Pasaman Barat yang memiliki Lisensi dari persatuan wasit Sumatera Barat yang berjumah 4 orang,” urai Jeki Ariandi.

Jumlah peserta mencapai 32 club, sedangkan sumber dana dari anggaran Karang Taruna Nagari Kajai, grand final pada tanggal 26 Desember mendatang. Lokasi tempat Turnamen di Lapangan Volyball Jorong Pasar Lamo, Kenagarian Kajai Kecamatan Talamau.

Pada tanggal 28 No vember 2017 akan diadakan halal bil halal sekaligus pembagian ha diah bertempat di los Pasar Kajai.

Bagi penonton tidak di pungut biaya alias gratis.(h/ows)

PADI JOKOWI PANEN DI BUNUIK

13 Hektare Lahan Menguning PASBAR, HALUAN— Hamparan padi menguning seluas 13 ha di Jorong Bunuik Nagari Kinali yang diberi nama IPB 3 S atau padi Jokowi panen perdana pada

www.harianhaluan.com

Selasa (21/11) sore. Padi Jokowi tersebut merupakan hasil inovasi dari Ristekdikti, Institut Pertanian Bogor (IPB) Pemprov Sumbar dan Pemda Pasbar. Tidak

hanya itu saja, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Albasiko juga mengembangkan program Mina Padi dengan baik.

Menurut Ketua Gapok-

tan Albasiko I Samsuri masyarakat Kinali khususnya Bunuik memang mempercayakan lahannya dikelola dengan menanam benih IPB 3 S. Untuk tahun 2018 mendatang pihaknya bersama tim bimbingan akan berencana menambah lahan sebanyak 25 ha lagi.

“Kami sangat bangga dengan adanya perhatian dari IPB dan pihak lainnya terhadap pertanian di Kinali ini. Kami bertekad setelah hasil yang pertama ini kami Gapoktan Albasiko I berencana menambah lahan lagi seluas 25 ha,”tutur Samsuri.

Selain itu, Kasi Industri Tanaman Pangan Kemenristekdikti Anteng Setia Ningsih mengatakan padi merupakan produk pangan nasional yang sudah mendarahdaging bagi seluruh masyarakat Indonesia. Selain gaplek yang terbuat dari ketela pohon (singkong), padi merupakan makanan pokok yang telah banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Padi sendiri sela-

lu dibudidaya oleh masyarakat petani guna memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Petani seringkali m enggunakan beberapa varietas padi untuk dikembangbiakan di lahan pertanian miliknya, salah satunya adalah padi varietas IPB 3S yang akhir-akhir ini mulai gencar ditanam oleh sejumlah petani di dalam negeri.

“Hingga saat ini, padi IPB 3S mampu memberi rekor muri yakni mencatatkan produktivitas 8,5 ton/ hektar GKG (lebih tinggi 3 ton dari rata-rata beras biasa yaitu 5-6 ton GKG/hektar. Di tengah tantangan anomali cuaca yakni adanya El-Nino di musim kemarau, produktivitas hasil pertaniannya masih maksimal. Selain itu, padi dari IPB 3S juga mempunyai efisiensi penggunaan Nitrogen (N) sebanyak 20% . Padi IPB 3S itu sendiri memiliki makna bahwa IPB adalah kampus yang menaungi proses penelitian dan pengembangan varietas tersebut, sementara

PADI JOKOWI — Panen padi Jokowi di Bunuik Kinali oleh Asisten 1 bersama tim. OSNIWATI

itu, 3S menandakan varietas ketiga yang dirilis, dan kode huruf “S” bermakna “sawah,”tandas Anteng Setia Ningsih.

Anteng Setia Ningsih menekankan kepada pemerintah daerah untuk selalu mendukung programprogram yang telah dirancang untuk mensejahterakan petani. Tanpa dukungan dari pemerintah, program sebaik apapun tidak akan berjalan sesuai rencana.

“Apa yang kami perbuat di sini tidak akan mendapatkan hasil yang baik bersama petani, jika dukungan dari

 Redaktur: Atviarni

pemerintah daerah kurang.

Sebab, program pertanian akan berjalan dengan maksimal jika semua pihak yang terlibat memiliki pandangan yang sama yakni hasil yang maksimal dengan proses yang sempurna,”pinta Anteng Setia Ningsih.

Menanggapi itu, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Drs. Irwan menyambut baik apa yang dilakukan oleh Gapoktan Albasiko I Bunuik Kinali yang berkolaborasi dengan beberapa pihak yang berkompeten di bidangnya seperti IPB.(h/ows)

 Layouter: Yohanes

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 4 Rabiul Awal 1439 H

17 LAPSUS DPRD SIJUNJUNG Tujuh Fraksi DPRD Sijunjung Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Lima Ranperda dan APBD Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JONKANEDI,S.SOS Sekretaris DPRD

ERMAWATI.B,SH

Kabag Hukum dan Persidangan Sekretariat DPRD

APRISAL Putra Bungsu dari Fraksi PAN saat menyerahkan dan bersalaman dengan wakil Ketua DPRD Walbardi.

D

PRD Kabupaten Sijunjung menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi terhadap nota penjelasan Bupati atas penyampaian lima buah Rancangan Peraturan daerah (Ranperda), Senin (20/11). Rapat paripurna tersebut dibuka dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sijunjung Yusnidarti SH,MM serta didampingi oleh Sekwan Jon Kanedi S.Sos dan Kabag Hukum dan Persidangan Ermawati B, SH dan dihadiri oleh Wakil Bupati Sijunjung Arrival Boy, unsur pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, sekda, asisten, kepala OPD dan camat serta sejumlah undangan lainnya.

Lima buah Rancangan Peraturan daerah tersebut masing-masing yaitu Ranperda mengenai perusahaan daerah Air Minum Tirta Sanjung Buana, Ranperda mengenai pembentukan Nagari Padang Laweh Selatan Kecamatan Koto VII, Perubahan kedua atas peraturan daerah nomor 3 tahun 2012 tentang retribusi jasa umum, Perubahan atas Peraturan daerah (Perda) nomor 7 tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021 dan pencabutan peraturan daerah Kabupaten Sijunjung nomor 6 tahun 2009 tentang pendirian perusahaan daerah perkebunan Binuang Sejahtera.

Ketua DPRD Sijunjung Yusnidarti SH menjelaskan bahwa tujuh fraksi di DPRD telah menyampaikan pandangan umumnya terhadap

nota penjelasan Bupati atas penyampaian lima buah Ranperda dengan berbagai catatan dan masukan, untuk selanjutnya dilakukan pembahasan dalam rapat kerja dengan OPD terkait dengan tahapan dan mekanisme yang berlaku.

“Secara garis besar, ketujuh fraksi di DPRD Kabupaten Sijunjung yakni Fraksi Golkar, Fraksi Partai Hanura, Fraksi Bulan Bintang Restorasi, Fr aksi Demokrat, Fraksi PKS Gerindra, Fraksi Amanat Nasional dan Fraksi PPP memberikan pertanyaan dan masukan terhadap nota yang disampaikan oleh bupati kemarin. Serta pandangan umum tersebut akan dijawab oleh bupati dalam sidang paripurna selanjutnya,” jelasnya.

Menurutnya, penyampaian umum Fraksi DPRD Sijunjung atas lima rancangan Peraturan Daerah tersebut

SYOFYAN Hendri dari Fraksi PKS Gerindra menyerahkan berkas kepada ketua DPRD Yusnidarti

Dasri Rajo Timbu dari fraksi Hanura bersalaman dengan wakil Bupati Arrival Boy usai membacakan dan menyerahkan Pandangan umum Fraksi mengenai Lima Ranperda.

NASIRWAN dari fraksi PPP sat menyerahkan pandanagan umum Fraksi terhadap Lima Ranperda kepada ketua DPRD Yusni darti.

SARIKAL dari Fraksi Golkar bersalaman dengan Wakil Ketua DPRD Nursidin Jamil.

merupakan masukan dan harapan Fraksi untuk Pemerintah Daerah Sijunjung yang akan melaksanakan Perda dikemudian hari guna dilaksanakan dengan baik apabila sudah diperdakan.

Secara konstitusional Ranperda dimaksud merupakan perintah atau turunan langsung dari Peraturan Pe-

merintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan administratif Pimpinan dan Anggota DPRD. “Pihak DPRD Sijunjung memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak eksekutif karena sudah mengambil langkah cepat dalam rangka menyesuaikan langkah karena adanya perubahan

regulasi /peraturan perundang undangan dari pemerintah pusat. Langkah yang cepat tersebut agar dilakukan dengan tetap memperhatikan proses, prosedur dan pertimbangan matang dengan tahapan dan mekanisme yang berlaku,” imbuh politisi Golkar tersebut.

SUKARDI dari Fraksi PBB restorasi bersama dengan Wakil Ketua DPRD Nursidin Jamil usai membacakan dan menyerahkan Pandangan umum Fraksi mengenai Lima Ranperda.

PARIWARA PEMKAB SOLSEL

UNSUR Forkompinda Solsel berfoto bersama para pebalap yang menjuarai etape V TdS 2017.

Keindahan Alam Solsel Jadi Daya Tarik Pebalap Pebalap dan Official Tour de Singkarak (TdS) etape V sebelum mencapai finis di Padang Aro, Solok Selatan (Solsel) disuguhi keindahan alam dan eloknya pesona nagari berjuluk ‘Saribu Rumah Gadang’ (SRG). Etape V TdS 2017 ditempuh dengan jarak 153,2 km dimulai dari Kota Solok.

Masyarakat dan pelajar Solsel antusias melihat aksi para pebalap nasional dan internasional yang berlaga itu.

Bahkan, di area finis di depan kantor Bupati Solsel, tumpah ruah dengan kehadiran segenap elemen stakeholder dan masyarakat guna menyaksikan helatan itu. Dalam gelaran kesembilan TdS tahun ini, Solsel merupakan etape terberat bagi pebalap. Selain itu juga menjadi destinasi wisata alam yang menarik bagi peserta. Menurut data yang

dihimpun dari berbagai sumber, sejumlah objek wisata di Solsel akan menjadi daya tarik sendiri bagi peserta.

Pasalnya, saat memasuki Ulu Suliti peserta akan disuguhi gapura selamat datang, kemudian saat sampai di Balun peserta melewati Istano Rajo Balun dan kemudian sesampainya di Koto Baru pebalap juga melewati kawasan wisata adat SRG. Tak kalah menariknya, pemandangan di kebun teh Liki yang akan menyuguhkan keinda-

RATU Sikumbang dan Mak Itam ketika memeriahkan finish etape V TdS 2017 di Padang Aro depan kantor bupati setempat.

PARA pebalap TdS etape V ketika memasuki area finis didepan kantor bupati Solsel.

PEBALAP yang menjuarai TdS etape V, Yonathan Monsalve (Venezuela) ketika memasuki finis di depan kantor Bupati Solsel.

www.harianhaluan.com

han pemandangan gunung Kerinci. “Masyarakat juga merasa terhibur dengan adanya TdS. Sepanjang rute yang dilewati disaksikan masyarakat dengan antusias,” kata Bupati Solsel, H.Muzni Zakaria kepada awak media, Rabu (22/11).

Selain itu, Muzni menyebutkan melalui TdS menjadi momentum memberikan informasi pariwisata Solsel

termasuk kawasan SRG. “SRG telah dikenal secara nasional dan internasional sehingga dengan iven TdS semakin mempopulerkan SRG. Kami juga berharap tahun depan Solsel kembali dilalui TdS. Jika Solsel kembali dilalui TdS, kami akan mempersiapkannya lebih baik lagi dari segi pengerahan masyarakat, informasi serta infrastruktur,” ujarnya.

Pebalap asal Venezuela,

Yonnathan Monsalve yang memperkuat Qinghai Tianyoude Cycling Team ini menjadi juara di etape V setelah masuk finis tercepat dengan waktu 03:57:10 atau unggul empat detik dengan pebalap yang finis kedua, Khalil Khorsid dari Tabriz Shahrdary Team dan posisi tiga Daniel Whitehouse dari CCN dengan selisih lima detik.

Hadir dikesempatan itu, Bupati Solsel, H.Muzni Zakaria, Wabup H.Abdul Rahman, Ketua DPRD, Sidik Ilyas, Wakil Ketua DPRD, Armen Syahjohan dan Ali Sabri Abbas. Sekdakab Solsel, Yulian Efi. Kapolres Solsel, AKBP M.Nurdin, Kajari Solsel, M.Rochmadi, Pabung Kodim 0309 Solok, Mayor Info I Nyoman P Pasa dan kepala OPD se-Solsel dan tokoh masyarakat.

Wakil Ketua DPRD Solsel, Ali Sabri Abbas berharap dengan iven TdS di Solsel mampu menjadi ajang promosi pariwisata daerah yang berdampak terhadap peningkatan kunjungan wisatawan baik dalam maupun luar negeri. “Kami juga mengucapkan terimakasih pada masyarakat Solsel yang telah mendukung iven tersebut dan mampu menahan diri serta tertib berlalulintas hingga acara berakhir sukses,” tutupnya. (adv)

WAKIL Bupati Solsel, H.Abdul Rahman ketika menyerahkan medali emas kepada pemuncak sementara, Kholil Khorshid (Iran).

BUPATI Solsel, H.Muzni Zakaria ketika menyerahkan medali emas dan reward pada Pebalap Daniel Whitehouse (Inggris) yang menjuarai etape V TdS 2017.

PARA juara balap sepeda TdS 2017 foto bersama diatas panggung, Yonathan Monsalve (Venezuela), Kholil Khorshid (Iran), Daniel Whitehouse (Inggris). Jama Hibatullah (Indonesia).  Redaktur: Arda Sani  Layouter: Luther

18

OLAHRAGA

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 4 Rabiul Awal 1439 H

HALUAN CUP III

STMIK Indonesia Bakal Bermain dengan Maksimal PADANG, HALUAN — Tim futsal mahasiswa dan dosen Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Indonesia terus jaga kebugaran dalam menyongsong turnamen futsal Haluan Cup III yang diselenggarakan 29 November hingga 1 Desember di lapangan futsal Futstar. STMIK Indonesia tidak memasang target apapun pada ke ikut sertaanya di turnamen kali ini.

“Kami sudah mempersiapkam tim untuk mengikuti turnamen kali ini, semua pemain yang akan bertanding itu sudah ada, baik dari tim mahasiswa ataupun tim dosen,” ungkap Manajer tim futsal STMIK, Arif, Rabu (15/11). mengatakan bahwa tim sudah melakukan beberapa kali latihan untuk menjaga kebugaran dari pemain. “Kami hampir rutin melakukan latihan, karena pe-

main dari tim dosen itu sedikit, jadi kami menggabung latihan dengan tim dari mahasiswa,” ungkap Arif Tahun sebelumnya tim futsal STMIK Indonesia tidak ikut serta dalam turnamen futsal Haluan Cup. “Karena di turnamen sebelumnya kami tidak ikut, jadi kami tidak bisa memasang target apapun. Kami belum mengetahui bagaimana peta kekuatan dari tim lain, yang jelas kami akan

bermain dengan semaksimal mungkin,” ungkapnya Tambahnya, Ia berharap agar seluruh pemain bisa memberikan permainan terbaiknya agar bisa mendapat hasil akhir yang memuaskan.

Untuk antusias pemain, Arif mengatakan bahwa tahun ini tim cukup antusia untuk menghadapi turnamen ini, ada juga pemain yang menunggu turnamen ini dilaksanakan. “Semua komponen

pemain menyambut turnamen ini dengan cukup antusias, bahkan ada beberapa pemain yang menunggu turnamen ini dilaksanakan,” ungkapnya Total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen futsal Haluan CUP III ini sebesar Rp 33 juta dan tropi dari kapolda Sumbar. Juara satu tingkat mahasiswa akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 10 juta, juara kedua akan mendapat hadiah sebesar

Rp 7 juta, dan juara ketiga mendapat hadia sebesar Rp 3 juta.

Sedangkan untuk tingkat dosen, Haluan Cup memberi hadiah sebesar Rp 5 juta kepada juara satu, Rp 3 juta untuk juara kedua, dan untuk juara ketiga mendapatkan hadiah sebesar Rp. 2 juta. Selain itu pencetak gol terbanyak tingkat dosen, mahasiswa dan supporter juga akan mendapatkan hadiah masingmasing Rp 1 juta. (h/mg-mal)

34 BESAR GRUP A NASIONAL LFN

Rafhely Puncaki Klasemen Sementara PADANG, HALUAN — Rafhely FC berhasil memuncaki klasemen sementara babak 34 besar nasional grup A Liga Futsal Nusantara (LFN). Puncak klasemen diraih setelah Rafhely berhasil mengalahkan Dumai FC dengan skor 5-3, Rabu (22/11) di lapangan Rafhely By Pass Padang.

SAMPAI FINIS — Pebalap dari Qinhai Tianyoide Cycling Team, Yonnatta Alejandro asal Venezuela berhasil mencapai finis pertama die tape V. MELATI

ETAPE LIMA

Yonnatta Alejandro Asal Venezuela Raih Podium 1 PADANG,HALUAN —Tour de Singkarak (TdS) etape kelima, Rabu (22/11) dimenangkan oleh pebalap dari Qinhai Tianyoide Cycling Team, Yonnatta Alejandro asal Venezuela. Pada balapan yang berlangsung dari Terminal Bareh Solok itu, Yonnatta berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 3 jam 57 menit 10 detik.

Finis kedua direbut pebalap dari Tabriz Shahr Iran, Khalil Khorshid dengan waktu 3:57:14.

Kemudian di posisi ketiga, pemenang etape 2 lalu, Daniel White-

house dari tim CCN Laos kembali melanjutkan prestasinya dengan finis 5 detik di belakang Yonnatta.

Dengan hasil ini mampu mendongkrak posisi Yonnatta pada klasemen umum menjadi posisi tiga dengan akumulasi waktu 17 jam 24 menit 55 detik setelah sebelumnya hanya berada di posisi sembilan.”Saya senang bisa meraih hasil yang terbaik pada etape kelima ini. Sisa empat etape berikutnya saya dan tim berharap hasilnya juga akan baik,”ujar Yonnatta kepada Haluan, Rabu (22/11).

Dikatakan Yonnatta etape kelima cukup sulit karena jalanan yang tidak terlalu mulus. Selain itu juga sempat terjadi hujan sebentar yang menyebabkan kondisi jalan menjadi licin.

Sedangkan pebalap Indonesia dari tim KFC, Jamal Hibatullah yang kemarin naik podium pertama di etape keempat, pada etape kelima mencapai garis finis di urutan 21.

Meski demikian, ia masih mendapat penghargaan pebalap sepeda terbaik Indonesia dengan mearaih baju balap warna merah putih (red and white jersey). Ba-

lapan pada etape kelima ini menempuh jarak 153,2 kilometer dari Kota Solok ke-Kabupaten Solok Selatan. Puluhan pebalap ditantang dengan trek yang penuh rintangan.

Namun, keasrian alam Kabupaten Solok dan Solok Selatan akan menghapus penat pebalap.

Sepanjang balapan pebalap, disuguhi dengan keindahan perbukitan kebun teh, dan juga bawang merah serta sayuran. Tidak hanya itu, pemandangan danau atas bawah juga akan membuat takjub pebalap. (h/mg-mel/jef)

RUN JAMAN NOW PADANG

Telkomsel Ajak Runners Lari Bareng PADANG, HALUAN — Bagian dari ajakan menjaga pola hidup sehat dengan melakukan olahraga dan menjadikan sebagai kegiatan yang lebih berwarna serta fun, Telkomsel menyelenggarakan iven lari bareng dengan tema “Run Jaman Now”. Iven run jaman now diselenggarakan pada Minggu (26/11) di Jembatan Siti Nurbaya Kota Padang.

Run jaman now merupakan iven fun run 5K dengan konsep lari kekinian yang menyenangkan, tidak melelahkan dan mengajak peserta untuk lebih sehat dan semangat yang terselenggara dengan pihak Dispora Pemko Padang. Pada iven ini seluruh peserta berpeluang untuk mendapatkan hadiah jutaan rupiah, smartphone 4G, iPhone 7, Garmin Smart Watch dan grandprize satu unit motor jenis Honda Scoopy.

Untuk mengikuti iven ini seluruh masyarakat dan pelanggan dapat melakukan pendaftaraan di W W W . L O O P . CO . I D / ILOOPRUN/DAFTAR cukup membayar Rp50 ribu dan bagi 2.000 peserta pendaftar akan mendapatkan goodiesbag menarik, seperti kaos, medali www.harianhaluan.com

MANAGER Branch Padang Telkomsel, Mulyadi Indra didampingi Manager Youth n Community Telkomsel Regional Sumbagteng, Billy Goenandar dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Padang, Aswin foto bersama di Telkomsel Padang, Rabu (22/11). NASRIZAL

dan paket internet Telkomsel plus mendapatkan sarapan pada saat iven nantinya.

Manager Branch Padang Telkomsel, Mulyadi Indra mengatakan, pihaknya melihat adanya animo yang sangat tinggi dari para runners di Kota Padang khususnya dan di Sumbar umumnya. Hal ini, karena lari telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat khususnya di daerah perkotaan.

“Sejalan dengan itu, Telkomsel memiliki berbagai pilihan paket data yang dapat menunjang lifestyle para runners yang aktif menggunakan smartphone dan berbagai macam aplikasi digital yang dapat dikombinasikan dalam aktifitas lari,” ujar Mulyadi didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Padang, Azwin di Telkomsel Padang, Rabu (22/11).

Dikatakannya, kegiatan ini

di samping menunjang gaya hidup sehat, juga menjalin interaksi positif antar berbagai elemen masyarakat dan membangun semangat kebersamaan. “Lewat kegiatan ini, Telkomsel juga kembali menegaskan pengalaman terbaik berkomunikasi dan mobile internet,” katanya.

Tidak sekedar iven run jaman now, kata Mulyadi, pada iven tersebut juga dilengkapi dengan berbagai macam

hiburan dengan special performance dari Orkes Taman Bunga. Info lengkap dapat klik di WWW.LOOP.CO.ID/ ILOOPRUN atau hubungi Unchup 082285631779 atau Ade 081374581782.

Ditambahkannya, dalam menjamin kenyamanan berkomunikasi pelanggan, Telkomsel telah menyiapkan jaringan berkualitas yang didukung 152.000 Base Transceiver Station (BTS) secara nasional, di mana 61 persen di antaranya merupakan BTS broadband.

“Semoga acara ini berjalan lancar dan aman. Selain itu, iven ini pun bakal menjadi agenda tahunan,” ungkapnya.

Sementara Azwin, kegiatan yang digelar oleh Telkomsel ini sangat didukung oleh Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah. Sebab selain berolahraga, para peserta pun dapat melihat keindahan wisata Kota Padang dari pantainya hingga sejumlah bangunan kuno.

“Acara ini, selain Telkomsel kita juga melibatkan semua masyarakat yang ada di sekitar dan dinas pariwisata, agar dapat dirasakan masyarakat di sana,” kata Aswin. (h/nas)

Rafhely FC mengambil alih pimpinan klasemen sementara dari tangan Dumai FC yang tiga laga awal bertahan di puncak. Rafhely FC meraih poin 9 dari tiga laga atau sama dengan raihan Dumai FC yang sudah melakoni 4 laga, namun Rafhely unggul dalam head to head.

“Kita sangat bersyukur, laga berat ini bisa kita raih dengan kemenangan. Mudahmudahan kemenangan atas Dumai FC ini berlanjut di tiga laga sisa,” ujar pembinan Rafhely FC H Yasman Yanusar usai pertandingan.

Enam menit babak pertama berlangsung, Dumai FC mampu menjebol gawang Rafhely FC melalui sepakan Agustus Riky Tri Arianto.

Tertinggal, Rafhely meningkatkan tekanan. Menit 9, Muhammad Sanjaya menyamakan kedudukan. Kemudian berbalik unggul pada menit 12 lewat g ol Ivan Mardika. Afis Yunanda menciptakan gol ketiga untuk Rafhely jelang semenit babak pertama berakhir dan bertahan sampai jeda.

Menit 27, giliran Febi Perdana mencatatkan nama di papan dan menambah keunggulan 4-1 bagi Rafhely FC. Rafhely FC tetap agresif, tidak kendur. Intensitas serangan terus menerus mereka memaksa kiper Dumai FC melakukan kesalahan menyambut bola di luar area gawang untuk menghalau peluang Rafhely FC. Menit 29 Rahmadi Ilham membawa Rafhely unggul menjadi 5-1.

Dumai FC sekuat tenaga bangkit. Menit 31 Bayu Nugroho menjebol gawang Rafhely FC. Motivasi skuad Dumai FC meningkat. Menit 36 gol ketiga lahir dari kaki Krisna Rizky.

Tren positif Rafhely FC sedikit melepaskan beban pelatih kepala Qusmaini Noor

Rusli yang melihat usaha keras pantang menyerah anak asuhnya mulai menuju top performa. “Dumai memang siangan kuat pada 34 Besar ini. Mereka banyak memakai pemain-pemain bagus dari NTT, Bogor dan Banten.

Kalau tadi kita kalah, peluang kita jadi kecil. Karena Dumai sudah menang tiga kali. Tapi akhirnya kita menang, ini meberikan kelegaan kita,” sebut pelatih asal Malyasia selepas pertandingan.

Menyorot kunci menaklukan Dumai FC, Qusmaini mengakui lebih banyak memberikan menit bermain kepada pemain utama. Karena menurutnya pemain inti harus banyak bermain. Jadi tidak menggunakan komposisi pemain dengan skema paket.

Namun lebih banyak menambal sulam pemain inti, menggantinya dengan satu atau dua pemain yang lebih siap guna memberikan masa istirahat sejenak kepada pemain inti.

“Pada dua pertandingan awal, permainan anak-anak kurang optimal. Masih ada ruang-ruang yang longgar. Hari ini mereka menunjukan grafik performa meningkat. Walaupun tadi sepuluh menit akhir babak kedua, kita nyaris lengah dan kecolongan lagi. Dua gol lawan tercipta ke gawang Rafhely FC. Alhamdulillah, akhirnya kita berjaya menang,” tambah eks pelatih Timnas Brunei itu.

Hasil lainnya, pada jam 14.00 WIB Naga Pala FC Aceh tanpa diduga memetik kemenangan perdana 5-2, sekaligus memberikan kekalahan kedua untuk juara Jambi, GMC FC. Terakhir partai penutup, pukul 16.00 WIB, duel Citra Mas FC Kepri versus Bintang Tangguh Bengkulu berkesudahan dengan kedudukan 9-3 untuk keunggulan Citramas Kepri. (h/san)

36 Tim Ikuti Turnamen Futsal Dinas Pendidikan PADANG, HALUAN — Dalam memperingati hari pahlawan yang jatuh 10 November lalu, Dinas Pendidikan Kota Padang mengadakan turnamen futsal antas Sekolah Dasar (SD) se-Kota Padang,22-25 November di lapangan futsal rafhely Ulak Karang. Sebanyak 36 tim bakal memperebutkan piala bergilir dari Dinas Pendidikan Kota Padang.

“Setiap tahun kita selalu memperingati hari pahlawan.

Banyak nilai yang bisa dipetik dari hari pahlawan. Dengan adanya turnamen futsal ini saya harapkan para peserta turnamen futsal ini bisa memetik dan meresapi nilai kepahlawanan dari para pejuang kita,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Barlius, kemarin.

Lebih jauh dijelaskan oleh Barlius kalau turnamen ini akan rutin digelar setiap tahunnya. “Saya berharap dengan adanya turnamen ini bisa melahirkan bibit pemain futsal andalan nantinya,” tuturnya.

Selain itu, Dinas Pendidikan Kota Padang juga akan  Redaktur: Arda Sani

membuat pembinaan berjenjang. “Selain tingkat SD, kami juga akan menggelar turnamen untuk tingkat SMP yaitu Liga Siswa. Nantinya pemain dari Liga Siswa tersebut juga berasal dari mereka yang ikut turnamen ini. Jadi saya minta para pemain yang ikut turnamen ini serius dan sportif menjalaninya,” bebernya.

Turnamen ini diikuti oleh 36 tim yang berasal dari sembilan kecamatan di Kota Padang. Dua kecamatan yang tidak mengirimkan wakilnya adalah Kecamatan Lubuk Kilangan dan Padang Barat. Masing-masing kecamatan yang diwakili oleh UPTD mengirimkan empat tim.

Sistim yang digunakan adalah setengah kompetisi.

Tim yang keluar sebagai pemenang akan mendapatkan hadiah berupa uang dan tropi.

“Kejuaraan ini sesuai dengan pesan dari walikota Padang yang menginginkan memasyarakatkan olahraga. Dengan masyarakat berolahraga akan membuat badan menjadi sehat,” tuturnya. (h/san)  Layouter: Luther

INTERNASIONAL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 4 Rabiul Awal 1439 H

19

ROBERT MUGABE LENGSER

Rakyat Zimbabwe Berpesta dan Berdansa HARARE, HALUAN — Mundurnya Robert Mugabe sebagai Presiden Zimbabwe disambut suka cita oleh masyarakat negara di bagian selatan Afrika tersebut. Masyarakat Zimbabwe turun ke jalan untuk merayakan lengsernya Mugabe.

Melansir Sputnik, Rabu (22/11), warga di Ibu Kota Zimbabwe, Harare, turun ke jalan, berdansa, sembari tertawa lepas saat mereka mendengar Mugabe telah meletakkan jabatan sebagai Presiden Zimbabwe.

Kegembiraan itu tidak hanya terlihat di jalanan Zimbabwe, namun ini juga terlihat di dalam parleman negara itu. Seluruh anggota Parlemen Zimbabwe berdansa setelah Jacob Mudendahe membacakan bahwa Mugabe setuju untuk mundur.

Mugabe memutuskan untuk meletakkan jabatannya, setelah 37 tahun berkuasa.

Pengunduran diri Mugabe datang di tengah meningkatkan tekanan, baik dari masyarakat hingga parlemen terhadap dirinya untuk mundur.

“Saya, Robert Gabriel Mugabe, mengingat Pasal 96 Konstitusi Zimbabwe, dengan ini secara formal saya mengajukan pengunduran diri,”

tutur Mudenda saat membacakan surat bersejarah salah satu presiden terlama di benua Afrika itu.

Pengunduran diri Mugabe disambut baik oleh sejumlah negara, salah satunya Inggris. “Pengunduran diri Robert Mugabe memberi Zimbabwe kesempatan untuk menempuh jalan baru yang bebas dari penindasan. Dalam beberapa hari ini, kita telah melihat keinginan rakyat Zimbabwe untuk pemilihan yang bebas dan adil dan kesempatan untuk membangun kembali ekonomi negara di bawah pemerintahan yang sah,” kata Perdana Menteri Inggris, Theresa May. Kemudian Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Rex Tillerson pun menyampaikan ucapan selamat kepada masyarakat Zimbabwe atas mundurnya Robert Mugabe sebagai Presiden negara itu.

“Kami mengucapkan selamat kepada semua orang

Tentara Pelarian Ditembaki Rekan Sendiri KORUT, HALUAN — Peristiwa dramatis terjadi ketika seorang tentara Korea Utara (Korut) melalui zona demiliterisasi atau DMZ. Dia berlari melintasi perbatasan sambil ditembaki oleh rekan-rekannya sendiri, yakni tentara Korut, sebelum akhirnya dibawa ke tempat aman oleh tentara Korea Selatan (Korsel).

Diberitakan Channel News Asia, Rabu (22/11), pembelot yang melintasi perbatasan di desa gencatan senjata di Panmunjom pada 13 November 2017 itu ditembak setidaknya empat kali. Namun, kini dia telah pulih setelah dirawat di sebuah rumah sakit di Korea Selatan.

Rekaman yang dikeluarkan oleh United Nations Command (UNC) itu memperlihatkan seorang tentara Korut mengejarnya dan melintasi garis demarkasi militer sejauh beberapa meter sebelum si penembak tampak sempat ragu dan akhirnya kembali ke zona Korut.

Di awal video terlihat kendaraan tentara pembelot itu melaju dengan kecepatan tinggi di sepanjang jalan yang kosong menuju desa gencatan senjata, sebelum dia berhenti di dekat perbatasan bersenjata.

Dia kemudian keluar dari jip dan berlari, lalu dikejar oleh tentara Korut dengan senjata yang ditembakkan ke arah pembelot tersebut.

Tentara pembelot yang terluka parah kemudian ditarik ke tempat aman oleh tiga tentara Korsel yang merangkak untuk membantunya.

Rekaman diakhiri dengan tentara Korea Utara yang kabur dari tempat kejadian setelah insiden itu terjadi.

Insiden tersebut adalah peristiwa yang sangat jarang terjadi, terutama terkait pasukan Korut yang membelot. Sementara Panmunjom merupakan sebuah kawasan wisata utama dan satu-satunya bagian dari perbatasan di mana pasukan dari Utara dan Selatan bisa bertatap muka secara langsung. (h/vvc)

AS Klaim Tewaskan 100 Milisi Somalia WASHINGTON, HALUAN — Serangan udara AS menewaskan sejumlah besar gerilyawan di Somalia. Sekitar 100 milisi dilaporkan tewas dalam serangan ke kelompok Al Shabaab.

Kantor berita Somalia SONNA melaporkan pada Selasa (21/11), sekitar 100 gerilyawan tewas ketika pesawat tempur AS dan pasukan Somalia menyerang markas Al Shabaab di daerah Bur Elay.

Juru bicara kelompok Al Shabaab, Abdiasis Abu Musab membantah adanya serangan tersebut. “Ini hanya propaganda,” katanya di Somalia.

Al Shabaab berjuang untuk menggulingkan pemerintah federal transisi Somalia dukungan barat dan bermaksud memberlakukan aturan yang mereka yakini, di negara Tanduk Afrika itu. Pada awal bulan ini, AS memperingatkan adanya ancaman terhadap staf diplomatiknya di Mogadishu dan meminta semua staf di bagian umum untuk meninggalkan ibu kota negara itu.

Al Shabaab telah kehilangan kendali atas banyak daerah dan kota di Somalia sejak terusir dari Mogadishu pada 2011. Namun, mereka tetap mempertahankan kehadiran yang kuat di bagian selatan dan tengah negara itu, dengan melakukan serangan bersenjata dan aksi bom.

“Al Shabaab telah berkomitmen untuk merencanakan dan melakukan serangan terhadap AS dan mitra kami di wilayah tersebut,” kata pernyataan militer AS. Sebelumnya pada Maret 2016, serangan udara menewaskan lebih dari 150 gerilyawan Al Shabaab di Somalia. (h/rol) www.harianhaluan.com

WARGA BERDANSA — Seluruh warga Zimbabwe berdansa di jalan Ibu Kota Zimbabwe, Harare, Rabu (22/11). Mereka mendengar Mugabe telah meletakkan jabatan sebagai Presiden Zimbabwe. IST

Zimbabwe yang mengangkat suara mereka dan menyatakan dengan damai dan jelas bahwa waktu untuk perubahan telah lewat. Zimbabwe memiliki kesempatan yang luar biasa untuk memulai jalan baru,” kata Tillerson, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (22/11).

Tillerson kemudian mendesak Pemerintah Zimbabwe untuk menerapkan reformasi yang diperlukan dan siap mendukung rakyat sebagai kemajuan reformasi. Dia juga mencatat, Washington mendesak semua pihak di Zimbabwe untuk menahan diri dan menghormati tatanan konstitusional dan sipil.

“Kami mendesak para pemimpin Zimbabwe untuk menerapkan reformasi politik dan ekonomi yang sangat dibutuhkan untuk masa depan yang lebih stabil dan menjanjikan bagi rakyat Zimbabwe. Kami akan terus mendukung rakyat Zimbabwe, karena reformasi ini terus berlanjut,” ucapnya.

“Apapun pengaturan jangka pendek yang dapat dilakukan pemerintah, jalan ke depan harus mengarah pada pemilihan yang bebas dan adil.

Rakyat Zimbabwe harus memilih pemimpin mereka sendiri,” tukas Tillerson. (h/okz)

Jeddah Diterjang Banjir JEDDAH, HALUAN — Banjir besar kembali terjadi di Jeddah, Arab Saudi, setelah turun hujan deras dengan intensitas tinggi di wilayah itu pada Selasa (21/ 11). Banjir tak hanya merendam permukiman, namun juga jalan-jalan umum termasuk jalan tol.

Dilansir Gulfnews, video yang beredar di media sosial memperlihatkan

banjir merendam jalan dan melumpuhkan akses, menyebabkan kemacetan parah, mobil terendam dan mengambang, bahkan terseret arus. Selain itu, orang-orang juga sibuk bertahan atau berusaha menyelamatkan kendaraannya.

Salah satu foto yang dibagikan memperlihatkan seorang laki-laki naik ke atap mobilnya sementara sekelilingnya sudah

dikepung banjir. Banjir besar itu kembali mengingatkan publik setempat akan bencana sejenis dan makan korban yang pernah terjadi pada tahun 2009 silam.

Sementara Pusat Krisis dan Bencana di wilayah Mekah juga sempat menutup sebagian akses di Jeddah akibat adanya angin kencang dan cuaca buruk. Sementara sekolah dan kampus di Jeddah dan Mekah di-

liburkan hingga Kamis besok (hari ini,red).

Kantor Nasional Pusat Bantuan di Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi merilis bahwa sudah ada 10.902 panggilan melalui 911 di Mekah, sejak terjadinya hujan deras pada Selasa siang kemarin. Kebanyakan panggilan telepon untuk menanyakan akses jalan yang masih bisa dilalui. (h/vvc)

Tentara Lebanon Siaga Hadapi Israel

PRESIDEN Jokowi saat bersiap terbang ke Malaysia.

IST

TEMU KANGEN DI MALAYSIA

Ribuan WNI Sambut Kedatangan Presiden Jokowi KUCHING, HALUAN — Sekitar 5.000 Warga Negera Indonesia (WNI) yang tinggal di Kuching, Serawak, Malaysia, antusias menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir untuk acara Temu Kangen Presiden RI. Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Stadium Perpaduan Kuching, Sarawak, Malaysia, Rabu (22/11) sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Ribuan orang telah menunggu kedatangannya, bahkan anak-anak sekolah berseragam merah putih telah berdiri di tepi jalan menuju Stadium Perpaduan menyambut dengan lagu “Selamat Datang” sambil mengibarkan bendera merah putih berukuran kecil.

Saat Presiden Jokowi tiba, mereka kian semangat menyanyikan lagu tersebut, terlebih ketika Presiden membuka kaca mobil dan melambaikan tangan ke arah mereka. Ketika Presiden Jokowi memasuki Stadium, WNI yang telah berada di dalamnya menyanyikan lagu berjudul ‘Gebyar-Gebyar’ dipandu sejumlah penyanyi, seperti Ike Nurjanah dan Didi Kempot. Presiden menyempatkan diri untuk menyapa dan bersalaman secara berkeliling ke sejumlah WNI di Stadium.

Duta Besar RI untuk Malay-

sia, Rusdi Kirana menyambut baik dan bersyukur atas kehadiran Presiden di Kuching untuk menghadiri acara Temu Kangen Masyarakat Indonesia di Sarawak dengan Presiden RI. Rusdi melaporkan berbagai program yang telah dirintisnya di Malaysia dan memutarkan video berjudul ‘Aku Mau Sukses’.

Dalam acara Temu Kangen Presiden RI itu juga diserahkan bantuan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk TKI, penyerahan paspor kepada empat keluarga WNI, dan penyerahan akta kelahiran kepada anak-anak WNI. Jokowi dalam sambutannya menitipkan berbagai hal, di antaranya bahwa semua WNI yang bekerja di Malaysia harus memiliki paspor. “Saya titip yang pertama.

Semuanya harus pegang paspor, yang belum pegang paspor segera urus di Konjen,” katanya.

Ia mengatakan, sudah memerintahkan kepada Dubes RI di Malaysia, agar semua yang berurusan di paspor dipercepat dan tidak ada pungutan lain selain harga yang resmi. “Saya sudah sampaikan ke Pak Dubes, Pak Konjen hati-hati soal paspor harus dilayani yang cepat, awas kalau ada yang mainmain masalah ini,” katanya.

Presiden juga menekankan pentingnya anak-anak WNI un-

tuk memiliki akta kelahiran yang harus segera diurus, menyekolahkan anak-anak dan memanfaatkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditawarkan pemerintah dengan baik.

Jokowi juga menyampaikan perlunya dukungan dan kerja keras seluruh rakyat Indonesia untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju, sehingga masyarakatnya tidak perlu bekerja di luar negeri. Ia juga menyampaikan tentang upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintahannya untuk membangun infrastruktur di berbagai pelosok di Tanah Air termasuk di wilayah-wilayah tertinggal dan perbatasan.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi didampingi Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana dan Konsul Jenderal RI Kuching Jahar Gultom.

Presiden juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan sejumlah warga yang hadir dari Kuching dan sekitarnya, memberikan quiz ringan dan menghadiahkan sepeda kepada sejumlah masyarakat yang maju ke panggung, salah satunya kepada anak pekerja TKI, Nur Hafizah asal Palopo. Nur menjawab pertanyaan namanama suku di Indonesia, yakni Suku Bugis, Suku Makassar, dan Suku Jawa. (h/okz)

BEIRUT, HALUAN — Tentara Lebanon telah diperingatkan untuk berada dalam keadaan siap penuh untuk menghadapi musuhnya, Israel, karena ketegangan di wilayah tersebut meningkat. Komandan tentara Lebanon mengatakan, rakyatnya akan bekerja sama dengan resolusi PBB untuk mempertahankan perdamaian di wilayah tersebut.

Menteri Luar Negeri Lebanon meyakini negaranya akan memenangkan pertempuran apa pun.

Hal ini diperkuat dengan ancaman dan pelanggaran Israel yang ditujukan pada Lebanon, baik pada rakyatnya maupun tentaranya.

Panglima Angkatan Darat, Jenderal Joseph Aoun membuat pernyataan provokatif tersebut melalui akun Twitter Angkatan Darat Lebanon. Sikapnya yang agresif tersebut menanggapi sebuah wawancara dengan Menteri Luar Negeri Lebanon, Gebran Bassil di RT TV yang mendesak Israel tidak melancarkan serangan karena menurutnya mereka akan kalah menghadapi pasukan Lebanon.

“Kita seharusnya tidak memprovokasi Israel dalam perang, karena kemungkinan (mereka) akan kalah,” kata Bassil kepada penyiar televisi negara Rusia tersebut, dikutip Independent, Rabu (22/11).

Komentar Bassil tersebut muncul setelah media Israel Jerussalem Post melaporkan pasukan Israel telah melakukan manuver di utara Lebanon yang dekat dengan perbatasan dengan Suriah.

Pasukan Pertahanan Israel menyerang Lebanon pada 2006, kemudian bentrok dengan tentara Hizbullah selama 34 hari. Sampai pertempuran, akhirnya berakhir dengan gencatan senjata yang diperantarai PBB. Ketegangan kemudian meningkat lagi setelah Liga Arab bertemu pada akhir pekan lalu dan mencap Hizbullah sebagai kelompok teroris.

Kelompok paramiliter itu sangat terlibat dalam perpolitikan Lebanon.

Anggota Liga Arab, terutama Arab Saudi, secara mengejutkan mengambil kebijakan yang selaras dengan Israel dengan mengutuk Hizbullah dan pendukung Iran mereka. Iran telah lama menjadi saingan regional kerajaan Sunni tersebut. Deklarasi tersebut telah disanggah oleh pimpinan Hizbullah. (h/ rol)

TENTARA Lebanon berada dalam keadaan siap penuh untuk menghadapi musuhnya, Israel. IST

 Redaktur: Nasrizal  Layouter: Luther

20

TANAH DATAR

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 4 Rabiul Awal 1439 H

BPBD Tinjau Perbukitan Rawan Bencana BATUSANGKAR, HALUAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar melakukan survei ke wilayah perbukitan Pabirahan, Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Rabu (22/11).

TANDA TANGAN — Wabup Zuldafri Darma menandatangani naskah penetapan APBD Tanah Datar tahun 2018, Senin (20/11) dalam rapat paripurna dewan yang dipimpin Ketua Anton Yondra. EMRIZAL.

APBD 2018 DISAHKAN

Naskah Kuno Dijadikan Industri Kreatif BATUSANGKAR, HALUAN— HALUAN—Nagari Tuo Pariangan tidak hanya dikenal sebagai Nagari Terindah di dunia. Namun nagari nan elok dengan pesona persawahan dan rumah-rumah bagonjong tersebut, juga memiliki ratusan motif batik kuno yang terdapat pada Alquran koleksi masyarakat setempat.

“Motif-motif kuno tersebut sarat makna dan filosofi kehidupan masyarakat Minangkabau zaman dahulu. Jadi kita harus benar-benar memahaminya sebelum kita aktualkan kedalam berbagai bentuk kerajinan,” kata Ketua Dekranasda Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Draf Buku Kerajinan dan Inovasi Iluminasi Naskah Kuno Minangkabau untuk Industri Kreatif yang dilaksanakan Balitbang Provinsi Sumatera Barat, Senin (20/11) di Ballroom Hotel Emersia Batusangkar.

Menurut Emi, kajian FGD ini tentu nantinya diharapkan sesuai dengan misi Kabupaten Tanah Datar dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama, adat dan budaya, melalui karya seni, serta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat berbasis kerakyatan dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya daerah.

“Negara kita kaya warisan budaya. Hampir seluruh daerah di tanah air punya kain tradisional dengan ragam motif tradisional dan kaya warna.

Begitu juga di Ranah Minang, khususnya Tanah Datar, seperti Nagari Tuo Pariangan dengan motif kuno,” katanya.

Kepala Badan Litbang Provinsi Sumatera Barat, Refti Wafda mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan dalam konteks yang berhubungan dengan Agama Islam yang kaya seni maupun budaya. Surau adalah institusi penting dalam Islam untuk proses transmisi berbagai pengetahuan agama dan budaya, sehingga melahirkan naskahnaskah termasuk naskah kuno.

“Naskah kuno dengan kandungan sastra, sejarah, agama, pengobatan tradisional dan lain sebagainya ini, memiliki ragam iluminasi (ragam hias) yang tersimpan di surau dan masih belum termanfaatkan dengan baik,” katanya.

Hal ini nanti juga berpeluang bagi pengembangan ekonomi kreatif masyarakat. Kajian ini juga dilakukan dengan harapan dapat menemukan potensi dan strategi pengembangan naskah-naskah kuno di Sumatera Barat.

Dikatakan, revitalisasi atau penggalian naskah sebagai sumber nilai bukan dimaksudkan berjalan mundur, namun menjemput yang sudah ada untuk dipacu kedepan sebagai sumber pengembangan ekonomi kreatif.

“Melalui naskah ini diharapkan memberi dukungan terhadap pengembangan dunia wisata, khususnya wisata religi ziarah di Sumatera Barat yang belum terkelola dengan baik dan maksimal,” tuturnya. (h/net)

Dua Fraksi Tidak Menyatakan Pendapat BATUSANGKAR, HALUAN – Dalam rapat paripurna DPRD Tanah Datar, Senin (20/11), telah disahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat tahun anggaran 2018.

Pengesahan Perda itu dilakukan dalam sidang paripurna dewan yang dipimpin Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, didampingi Wakil Ketua Irman dan Saidani, dan dihadiri Wakil Bupati Zuldafri Darma, Forkopimda, pimpinan or ganisasi perangkat daerah dan ca mat serta wali nagari se-Tanah Datar.

Kesepakatan dalam APBD 2018 menyebutkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) s ebesar Rp152, 110 miliar, berupa pajak daerah sebesar Rp17,894 miliar dan retribusi daerah sebesar Rp9, 822 miliar, serta pengelolaan kekayaan daerah yang dipisah kan sebesar Rp30,292 miliar, dan lain lain pendapatan asli yang sah sebesar Rp94,100 miliar.

Kemudian dana perimbangan sebesar Rp985,569 miliar,

dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp122,953 miliar. Dengan demikian total APBD 2018 sebesar Rp1,340 triliun.

Ketua DPRD Anton Yondra meminta, agar pemerintah daerah untuk dapat menerima berbagai saran yang disampaikan oleh sembilan fraksi yang disampaikan dalam sidang paripurna tersebut.

Wakil Bupati Zuldafri Darma menyampaikan, akan membicarakan masukan yang diberikan kepada pemerintah daerah dengan cara bersama-sama.

“Pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada anggota dewan, tim anggaran Pemkab, dan badan musyawarah yang telah membahas hingga disahkannya APBD tahun 20 18,” kata Wabup.

Dalam sidang paripurna, dua fraksi tidak mengambil sikap yakni Fraksi Demokr at dan Gerindra, namun Perda APBD 2018 tetap disahkan DPRD Tanah Datar. Juru Bicara Fraksi Demokrat, Nurhamdi Zahari

mengatakan, pihaknya tidak menyetujui dan tidak pula menolak Perda APBD 2018 tersebut.

“Fraksi Demokrat menilai tim anggaran Pemkab tidak transparan dalam perencanaan pengelolaan belanja keuangan daerah, dan tidak memperha tikan rekomendasi yang sudah disepakati oleh komisi-komisi serta pandangan dari fraksi yang sehubungan dengan pengangga ran daerah,” kata Nurhamdi.

Juru Bicara Fraksi Gerindra, Afrizal menyampaikan, jika pihaknya juga belum menerima dan tidak menolak Perda APBD 2018, karena menganggap pemerintah daerah belum transparansi dalam pengelolaan keuangan.

Afrizal menyarankan, agar Pemkab memanfaatkan APBD 2018 dengan efisien, efektif, dan ekonomis serta transparan, namun hal tersebut bukan mengejar sisa lebih penghitungan anggaran (Silpa), dan secara khusus pencairan dana ke nagari harus lebih awal. (h/emz)

GRAND OPENING TDS 2017

Pebalap Dijamu Makan “Bajamba” PAGARUYUNG, HALUAN Para pebalap sepeda Tour de Singkarak (TdS) 2017 disuguhi makan khas Kabupaten Tanah Datar, dengan “bajamba” di Istano Basa Pagaruyung sebelum grand star Etape I. “Makan bajamba merupakan tradisi masyarakat Tanah Datar, yaitu dimana makan di atas rumah adat. Hal ini penghormatan kepada tamu dan pebalap yang datang dari berbagai negara, mudah-mudahan menjadi kenangan ke negara masingmasing,” kata Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma sebelum melepas pebalap pada Etape I di Istano Basa Pagaruyung, Sabtu (18/11).

Wabup Zuldafri Darma menyebutkan, selain makan “bajamba”, yang menarik adalah para pebalap dunia tersebut mengenakan kain sarung untuk menghormati rumah adat Istano Basa Pagaruyung sekaligus sebagai souvenir.

Para pebalap disambut “siriah dalam carano” dan penampilan kesenian daerah, talempong pacik, gandang tasa dan tambua, serta penampilan sanggar seni. Jamuan makanan khas Tanah Datar dan penampilan kesenian daerah tersebut, diharapkan mampu memperkenalkan pariwisata ke dunia internasional yang akan berdampak terhadap peningkatan kunjungan wisata dan perekonomian masyarakat.

“Peserta yang berasal dari berbagai negara dapat menikmati seni budaya, makanan khas daerah, dan indahnya pesona alam Minangkabau sehingga menjadi pengalaman terindah dan mendapat kesan yang baik,” katanya.

Ditambahkan, Tanah Datar yang ditunjuk sebagai lokasi grand start TdS 2017 membuktikan beberapa program dan kegiatan sebagai penunjang iven bergengsi ini mendapat sam-

butan yang luar biasa dari peserta dan pengunjung.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuty menyampaikan, TdS merupakan iven pariwisata terbesar di Indonesia dan juga merupakan kebanggaan Indonesia sebagai salah satu potensi menarik kunjungan wisatawan ke Indonesia.

Secara nasional Sumbar telah ditetapkan sebagai wisata kuliner dan keindahan alam dan diharapkan pemerintah daerah dan masyarakat dapat mengemas ini sebagai kekuatan ekonomi yang baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pariwisata merupakan industri paling murah dan mudah untuk meningkatkan devisa dan menumbuhkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi,” katanya. (h/emz).

LOMBA BERCERITA MURID SD

Tingkatkan Pemahaman Nilai Budaya Lokal PARIANGAN, HALUAN – Siswa SD se-Kecamatan Pariangan menyelenggarakan lomba bercerita dengan mengangkat tema warisan budaya Nagari Tuo Pariangan.

Sedangkan untuk pelajar SLTP dan SLTA, digelar lomba deskripsi tentang Pariangan sebagai Desa Terindah di mata masyarakat.

“Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka Gerakan Indonesia Membaca (GIM) ini, diikuti seluruh utusan SLTP dan SLTA se kabupaten Tanah Datar,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, Abrar saat menyamwww.harianhaluan.com

paikan sambutannya, Selasa (21/11).

Melalui kegiatan ini, lanjutnya, diharapkan siswa SD sebagai cikal bakal generasi masa depan itu, dapat lebih meningkatkan pemahaman tentang nilai budaya yang ada di daerahnya.

Lomba bercerita yang dilangsungkan di Jorong Guguak Nagari Tuo Pariangan itu, digelar di Puncak Montir dan diikuti sebanyak 20 utusan SD putra maupun putri.

“Saya senang sekali melihat semangat anak-anak mengikuti lomba bercerita ini.

Mereka antusias menyam-

paikan materi ceritanya di hadapan para penonton yang terdiri dari dari teman sejawat mereka serta para guru,” tuturnya.

Lomba berceritaa antar siswa SD tersebut memperebutkan tropi bergilir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar.

Tema yang diusung dalam lomba bercerita tingkat SD itu adalah untuk menceritakan sejumlah lokasi peninggalan budaya di Nagari Tuo Pariangan, seperti Kuburan Panjang Tantejo Gurhano, seorang arsitek Minang yang masih melegenda

hingga saat ini.

Selanjutnya lokasi Balai Saruang, yang merupakan lokasi atau arena tempat bermusyawarah bagi pucuk pimpinan adat di selingkar Nagari Pariangan. Saat ini lokasi Balai Saruang itu sudah dipugar oleh Pemkab.

Budaya tradisi yang juga masih dilangsungkan di Nagari Terindah di dunia ini, seperti Ratik Tagak di Jorong Sikaladi, juga menjadi pilihan tema dalam lomba bercerita yang digelar.

Selanjutnya Abrar mengharapkan, sebagai generasi masa depan, kepada anakanak tingkat SD ini diharap-

kan mampu memahami nilai budaya yang terkandung dalam sejumlah lokasi dimaksud. Sehingga lebih menguatkan semangat anakanak u ntuk belajar demi mencapai cita-cita yang diinginkannya kelak.

Pemenang lomba bercerita tingkat SD itu adfalah juara I Salsabila dari SDN 24 Sawah Tangah, juara II Olivia Mendira Dwi Putri dari SDN 11 Tabek, juara III M.Haikal dari SDN 1 Simabur.

Pemenang harapan satu hingga tiga diraih Jefri Gustino, Alifah Hayatun Hasanah dan Natasha Nurfifa. (h/ emz)

“Kami sengaja menelususi wilayah bukit Pabirahan, karena dikhawatirkan punggung bukit yang terletak persis di pinggiran Nagari Guguak Malalo dan Padang Laweh Malalo ini, sangat rawan bencana,” tutur Kalaksa BPBD Tanah Datar, Indra Kesuma.

Dari data bencana tahuntahun sebelumnya, di wilayah Nagari Malalo ini sudah sering terjadi bencana banjir bandang, telah merusak bangunan warga yang ada di bantaran anak sungai yang berhulu di Bukik Pabirahan.

Syarifuddin, Kasi Kesiap siagaan BPBD Tanah Datar menambahkan, bahwa perbukitan Pabirahan yang memiliki ketinggian 2.000 meter lebih dari pemukaan laut itu, sangat rawan menimbulkan bencana banjir bandang ataupun tanah longsor.

“Beberapa tahun silam, telah terjadi beberapa kali bencana banjir bandang, yang telah merusak sarana dan prasarana dan lahan pertanian warga. Seperti lahan sawah, perkebunan, serta tali bandar yang mengairi sawah masyarakat,” katanya.

Untuk mengantisipasi kondisi yang dikhawatirkan menimbulkan malapetaka

itu, pihak BPBD Kabupaten Tanah Datar sengaja melakukan peninjauan ke lokasi perbukitan Pabirahan, untuk dapat m engetahui bagaimana kondisi di sana.

Menurut Syarifuddin, beberapa tahun silam di lokasi Pabirahan ini memang telah terjadi bentangan lokasi lahan perkebunan warga yang mengalami retak (rengkahan) yang cukup panjang. Kondisi demikian sangat dikhawatirkan akan menimbulkan bencana tanah longsor bila hujan turun.

Mengingat lokasi perbukitan persis berada di pinggiran wilayah Nagari Guguak Malalo dan Padang Laweh Malalo, masyarakat setempat sangat mencemaskan terjadinya bencana susulan, sebagimana yang telah dialami warga pada beberapa tahun silam.

Dalam peninjauan lapangan ke bukit Pabirahan tersebut, bersama tim BPBD Tanah Datar, juga ikut bergabung anggota tim dari Badan Geologi dan Mitigasi Bencana langsung dari Bandung. Mereka sengaja meninjau kondisi wilayah perbukitan yang rawan bencana itu. (h/emz)

BPCB Akan Gelar Pameran Budaya BATUSANGKAR, HALUAN – BPCB Sumbar bekerja sama dengan Pemkab Tanah Datar melalui Dinas Parpora dan Dinas Dikbud Tanah Datar, akan menggelar Pameran Budaya di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar pada 29 Nopember sampai 3 Desember 2017.

Berbagai kegiatan digelar dalam pameran budaya tersebut. Di antaranya, BPCB akan menggelar lomba mewarnai Cagar Budaya tingkat SD se Kabupaten Tanah Datar, lomba melukis Cagar Budaya tingkat SLTP se Kabupaten Tanah Datar, pemutaran film berkarakter melaui bioskop keliling dan penandatangai kesepahaman bersama tentang pelestarian budaya dan publikasi melalui sayembara media masa.

“Melalui kegiatan pameran budaya ini, diharapkan masyarakat Tanah Datar akan lebih tahu lagi tentang cagar budaya dan manfaatnya terhadap ilmu pengetahuan, sejarah dan kebudayaan bagi generasi muda,” kata Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumbar, Nurmatias saat jumpa

pers, Selasa (21/11) di Aula Pertemuan Kantor BPCB. Pameran budaya Mingkabau tersebut juga akan diikuti oleh utusan Propinsi Jawa Tengah, Provinsi Daerah Isttimewa Yogyakarta dan Provinsi Jambi.

Ditambahkan, cagar budaya adalah salah satu modal untuk pembangunan bangsa.

Dan yang perlu diingat adalah, cagar budaya perlu dikelola dan dilestarikan karena amanat Pancasila, UUD 45, GBHN dan UU RI Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

“Cagar budaya juga dapat dikatakan sebagai bukti atau saksi peradaban yang telah melalui proses waktu yang sangat panjang,” ungkap Nurmatias.

Ditambahkan Nurmatias, pengelolaan cagar budaya mudah diterima oleh masyarakat karena diwarisi turun temurun. Bila cagar budaya dikelola dengan baik, tidak akan habis tapi akan selalu memberikan manfaat bagi masyarakat. Membangun bangsa dengan pengelolaan cagar budaya menawarkan harga murah dan bisa disesuaikan dengan pemanfatannya. (h/emz)

PENGAMANAN TDS 2017

Jajaran Polres Bekerja Maksimal BATUSANGKAR, HALUAN - Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha, SH memimpin langsung jalannya pengamanan Tour de Singkarak (TdS) 2017 Etape IV, Selasa (21/11) ketika ratusan pebalap memasuki wilayah kota Batusangkar.

Terlihat Kapolres Tanah Datar AKBP. Bayuaji Yudha Prajas beserta beberapa anggotanya, berada di tepi jalan raya yang dilalui pembalap TdS untuk memberikan pengamanan kepada peserta TdS. Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas di dampingi Wakapolres Kompol Hendra Syamri, mengungkapkan, selama pelaksanaan TdS tahun 2017 baik sewaktu menjadi lokasi grand star maupun menjadi tempat perlintasan peserta menuju garis finis di wilayah  Redaktur: Devi Diany

lain, keamanan tetap terkendali.

“Para peserta nyaman melintasi Tanah Datar. Sampai saat ini belum terjadi kecelakaan maupun gangguan seperti yang terjadi diwilayah lain. Saya sangat mengapresiasi kedisplinan warga,” ungkap Bayu.

Bayu menyebutkan, pengamanan diberikan semaksimal mungkin, demi suksesnya iven internasional Tour de Singkarak ini pada ruas jalan raya yang dilalui di wilayah hukum Polres Tanah Datar.

Usai melewati wilayah Batusangkar, para peserta kemudian melanjutkan perjalanannya menuju Baso, Kabupaten Agam, dan kemudian menuju Kota Payakumbuh yang berakhir di Ngalau. (h/emz)  Layouter: Yohanes

KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 4 Rabiul Awal 1439 H

21

BANTUAN KAHMI - Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam KAHMI Kamrussamad dua kiri menyerahkan bantuan kepada perwakilan Bakornas LTMI PB HMI Muhammad Ridal dua kanan dan Ketua Majelis Daerah KAHMI Lombok Timur Ahmad Roji kanan untuk korban bencana banjir bandang Lombok Timur di KAHMI Centre, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (21/11).(net)

Indonesia Kini Punya Politeknik Olahraga JAKARTA, HALUAN – Dunia olahraga tak pernah sepi peminat. Menghadapi persaingan global, olahraga semakin berkembang pesat.

Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Pemprov Sumatera Selatan secara simbolis meresmikan Politeknik Olahraga Indonesia (POI) di Palembang.

Peresmian dilakukan me lalui pemukulan gong oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin, dan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta bertempat di Palembang, Sumatera Utara, Rabu (22/11/2017).

Peresmian juga disaksikan oleh Staf Ahli Bidang

Politik Yuni Purwanti, Staf Ahli Bidang Ekonomi Kreatif Jonni Mardizal, dan Staf Ahli Kemenpora Bidang Kerjasama Kelembagaan Pemuda dan Olahraga Adiati Noerdin.

Kuliah umum juga langsung diberikan oleh Raden Istanta di Gedung Griya

Mahasiswa UNP Dikenalkan BPJS Ketenagakerjaan PADANG, HALUAN - Universitas Negeri Padang bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan mengedukasi 200-an mahasiswa dengan menghadirkan Rizani Usman, Deputi Direktur Manajamen Resiko, Senin (20/11), di Ruang Serba Guna FT UNP. “Saya berterimakasih kepada BPJS yang telah memilih UNP untuk program sosialisasi “Kenali Manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan Sejak Dini,” ujar Rektor UNP, Prof Ganefri, Phd saat memberikan sambutan.

Ditambahkannya, dengan adanya sosialisasi BPJS ini, tentu para mahasiswa lebih mengenal manfaat dari program-program BPJS, di antara nya Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), serta Jaminan Pensiun.

Usai memberikan sambutan Rektor UNP menerima plakat dan bantuan BPJS berupa pem berian bantuan vocer dan bantuan literatur resmi sebesar Rp. 10.000.000, yang diserahkan Rizani Usman, Kepala Divisi Manajamen Resiko BPJS. Rizani Usman mengatakan program ini pun sebagai komitmen terhadap misi BPJS Ketenaga kerjaan, yaitu melindungi dan menyejahterakan seluruh pekerja dan keluarga.

“Melalui sosialisasi ini diharapkan mahasiswa dapat mengenal manfaat program BPJS Ketenagakerjaan. Agar merasa aman dan tenang saat bekerja, saat ini hingga ketika tua (pensiun, tidak lagi bisa bekerja), maupun ketikatutupusia.

KarenatelahterlindungolehBPJS Ketenagakerjaan,” .(h/rel) ujar Rizani.(h/rel)

Internal Auditor UNP Ikuti Pelatihan PADANG, HALUAN - Universitas Negeri Padang terus meningkatkan konsistensi implemen tasi QMS salah satunya dengan mengadopsi standar QMS terbaru yaitu ISO 9001: 2015.

Bertempat di Hotel Basko, dari Minggu hingga Senin (19/11) sebanyak 30 peserta mengikuti peningkatan berkelanjutan (continous improve ment), yang merupakan salah satu persyaratan yang ditetapkan dalam penerapan sistem manajemen mutu (Quality Management System/ QMS).

“Pak Rektor UNP konsisten mewujudkan untuk meningkatkan kompetensi personil melalui pelatihan terkait ISO 9001: 2015,” ujar Ketua LP3M UNP, Dr Edwin Musdi, Senin (20/11) saat menutup kegiatan pelatihan ‘Internal Audit 9001:2015’.

Pelatihan yang dipandu oleh narasumber dari Jakarta yang telah berpengalaman membangun sistem manajemen mutu. Pelatihan berjalan dengan lancar dan mudah dipahami dengan menitikberatkan penjelasan klausul ISO 9001: 2015 pada implementasinya di dalam SOP QMS Badan POM. (h/rel) www.harianhaluan.com

Agung, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Selatan, kepada 90 mahasiswa angkatan pertama 2017/2018 di hari peresmian.

Didirikannya POI, menurut Istanta, tidak sekadar untuk mencetak sarjana di bidiang olahraga. Lebih dari itu, POI disiapkan untuk me menuhi kebutuhan SDM yang bisa bersaing secara global.

“Untuk bisa bersaing dan punya daya saing harus punya keilmuan olahraga yang berbasis konsep ke depan. Konsep ke depan itu tantangan bahwa olahraga sudah menjadi industri. Kalau sudah jadi industri be-

rarti kita harus punya daya saing,” ucap Isnanta.

Untuk memenuhi target tersebut, kepelatihan menjadi program dominan. Persiapan untuk mencetak lulusan yang mumpuni di bidang teknik juga sedang dipersiapkan. Ia berharap, persiapan ini akan melahirkan mahasiswa yang memiliki skill keilmuan dan lapangan, “Yang membedakan di politeknik ini lebih kelapangan tapi keilmuan juga dikuatkan,” jelasnya.

Menurut Istanta, era global mengarahkan olahraga ke industri. Karena itu, tambah dia, sport industri men-

jadi keilmuan yang menantang. Jika industri lemah, maka olahraga juga akan pudar perlahan-lahan. Sebaliknya, jika industri pesat, olahraga akan menjadi perputaran ekonomi yang kuat.

“Keilmuan ke depan yang menantang adalah sport industri karena di era global semua olahraga hampir diarahkan ke industri.

Kalau industrinya lemah maka olahraga lama-lama akan hilang tapi kalau industrinya dikuatkan maka Olahraga menjadi peputaran perekonomian jadi kuat,” tuturnya.

Dengan adanya POI ini, ia berharap mahasiswa yang

terseleksi merupakan mahasiswa yang mempunyai skill dan latarbelakang olahraga yang kuat sehingga dari sisi lapangannya sudah mempunyai skill yang k uat dan diperkuat keilmuanya.

Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi, Kemenpora Samsudin mengatakan, di angkatan pertama, POI menerima 90 mahasiswa yang terdiri dari 30 mahasiswa di Program Studi Menajemen Industri Olahraga (D-4), 30 mahasiswa di Kepelatihan Olah raga (D-4) dan 30 mahasiswa di Analisis Performa Olahraga (D-4).

“Untuk tahun pertama penerima mahasiswa tahun ajaran 2017/2018 semua biaya perkuliahan ditanggung Kemenpora bahkan dikasih uang saku. Di tahun keempat, biaya kuliah akan dipertimbangkan untuk dibagi dua oleh orang tua mahasiswa yang bersangkutan,” pungkasnya.

Pembangunan dan pengel olaan Pol it ekn ik Olahraga Indonesia (POI) yang di b angun di kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang ini merupakan Kerjasama antara Kemenpora dengan Pemprov Sumsel.(h/okz)

Studi di Luar Negeri Banyak Untungnya JAKARTA, HALUAN – Banyak keuntungan dalam menjalani studi ke luar negeri. Selain untuk mengahadapi era digitalisasi, mahasiswa juga dibekali pengalaman yang tidak bisa didapat di luar kelas, serta bersosialisasi dengan banyak orang dari negara berbeda.

Hal yang sama dirasakan mahasiswa Cornell University, Ivania Livia Hartanto, “Dengan kuliah di Amerika Serikat, kalian bisa dapat beradaptasi

di berbagai situasi dan berbagai macam orang,” katanya saat menjelaskan pengalaman studinya.

Tidak hanya Ivania, mahasiswa Yale University, Agasha K. Ratam juga menyampaikan kesannya selama menjalani kehidupan di Amerika Serikat.

“Sekira 11% murid di Yale adalah murid internasional.

Salah satunya itu, saya punya room-mate dari Yunani. Jadi, selain belajar dari kelas, saya

juga belajar dari teman-teman saya,” ungkapnya.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta dalam siaran persnya menyatakan, kehadiran mahasiswa internasional memberi dampak positif terhadap komunitas, pe rguru an tinggi, dan akademi di Amerika Serikat. Kelas-kelas diwarnai dengan pertukaran gagasan, pemahaman yang lebih baik tentang budaya, serta mendapat kontribusi sebesar 39,4

miliar dolar untuk perekonomian.

Untuk itu, Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Amerika di Jakarta, Karen Schinnerer mendorong mahasiswa Indonesia untuk berkuliah di Amerika Serikat.

“Kami menginginkan peningkatan terhadap pelajar Internasional. Mahasiswa internasional menyediakan keterampilan baik untuk Indonesia atau Amerika Serikat yang

sedang dibutuhkan jaringan global,” paparnya.

Terkait tujuan menambah jumlah mahasiswa internasional di Amerika Serikat, salah satu staf Kedubes AS bagian Education USA Ji Yeon Lee menambahkan, “Kami ingin membantu Indonesia dalam menerima pendidikan dari kami. Membantu menambah banyak teman dari berbagai dunia, dan lainnya,” tutupnya.(h/okz)

Ketua OSIS Dapat Undangan Khusus Masuk IPB BOGOR, HALUAN - Institut Pertanian Bogor (IPB) berencana menambah sistem penerimaan calon mahasiswa baru berupa jalur undangan khusus dengan sasaran siswa-siswi SMU atau sederajat yang menjabat sebagai ketua Organisasi Siswa Intera Sekolah (OSIS) pada tahun ajaran 2018/2019 mendatang.

“Tahun ajaran mendatang, kami akan menambah satu kebijakan penerimaan calon mahasiswa baru IPB, melalui jalur undangan khusus untuk para pelajar yang menjabat ketua Osis di sekolahnya,” kata Rektor IPB Dr Arif Satria,

Selasa 22 November 2017.

Dengan demikian, lanjut dia, IPB akan menambah kuota calon mahasiswa baru yang selama ini masuk melalui seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dan jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri.

“Kuota yang kami siapkan untuk jalur undangan khusus Ketua OSIS, sebesar 10 persen, sama halnya dengan undangan mahasiswa utusan daerah, jalur mandiri, dan jalur lainya,” tuturnya.

Seleksi masuk calon mahasiswa dari jalur undangan bagi

para ketua OSIS ini menjadi target IPB karena tidak sedikit pelajar yang menjabat sebagai ketua OSIS di SMA/sederajat tidak memiliki prestasi akademik yang bagus.

“Tidak sedikit para Ketua OSIS adalah siswa yang berprestasi dalam bidang akademik. Mereka itu punya prestasi lain yakni memiliki jiwaleaderships,” katanya.

Karena pada saat pelajar tersebut dipilih dan menjabat sebagai Ketua OSIS, secara tidak langsung siswa tersebut dianggap memiliki kemampuan mengelola ataupun mengorganisir sebuah organisasi

dengan baik. “Jabatan Ketua OSIS itu harus tetap jalan dengan berbagai kegiatan baik meski tanpa sokongan dana, tapi mereka tetap bisa eksis,” katanya.

Mantan Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB ini juga menjelaskan alasan menambah sistem penerimaan mahasiswa baru di kampusnya, yakni untuk melahirkan sosok generasi penerus bangsa yang unggul dalam leadership.

“Karakter leadership ini sangat dibutuhkan oleh IPB sehingga ke depannya semua mahasiswa yang bergabung di IPB bukan hanya unggul dan

berprestasi dalam bidang akademik akan tetapi juga siap untuk menjadi pemimpin baik diperusahaan maupun masyarakat. IPB ke depa harus menjadi kampus inovasi yang berbasis teknologi,” tuturnya.

Penerimaan calon maha siswa b a r u I PB t ahun ajaran 2018 /2019 lalu, j uga memb er ikan kesem patan kepada calon mahasi swa yang memil iki ke mampuan menghafal Al quran ber upa Jalur Seleksi Prestasi Internasional dan Nasi onal (PIN), s elain jal ur SBM PT N da n SM P TN. (h/okz)

Wahyu Amran Raih Gelar Magister UMJ

WAHYU AMRAN

PADANG, HALUAN - Wakil Ketua Yayasan Universitas Baiturrahmah, Wahyu Amran menyelesaikan pendidikan program Magister Kesehatan Masyarakat (MKM) di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

Ini merupakan gelar megisternya yang kedua. “Alhamdulillah, akhirnya selesai juga studi di program magister ini. Wisuda ini merupakan yang ke tiga bagi saya setelah wisuda S-1 kedokteran dan magister administrasi rumah sakit (Mars),” ungkap Wahyu yang menjalani wisuda, Senin (20/11), di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Jalan Grand Boulevard, BSD City, Kecamatan Tangerang, Banten.

Selain aktif sebagai dosen di Universitas Baiturrahmah, Wahyu

Amran juga tercatat sebagai Bendahara Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar.

Pria kelahiran 1 Juni 1986 ini juga dikenal sebagai pebisnis, yakni kafe Coffee Tofffee di Jl A Yani serta salon mobil, Oto Pro di Jl Sawahan.

“Dalam hidup ini, kita harus terus belajar. Baik itu di dunia akademik maupun dalam kehidupan seharihari,” terang suami dari Viranda Almira Ayudra ini.

Terpisah, Humas Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABSI) Sumbar, Delfi Neski mengucapkan selamat ke Wahyu yang telah menjalani diwisuda pada Wisuda Pascasarjana ke-36, Sarjana ke-67 dan Diploma UMJ. Menurut Delfi, Wahyu merupakan sosok anak muda yang kesehariannya bergelut di bidang aka-

demik, namun juga aktif di sosial kemasyarakatan. Selain itu, terang Delfi, Wahyu Amran juga seorang pebisnis yang lebih memilih untuk merintis usaha dari nol.

“Kalau mau, Wahyu Amran bisa saja membuka usaha secara besarbesaran. Namun, sepertinya dia lebih memilih untuk merintis dari kecil sehingga bisa merasakan denyut perkembangan usahanya itu,” terang Delfi.

Di bidang akademik, menurut Delfi, Wahyu dilihat fokus mengembangkan Universitas Baiturrahmah.

Bahkan, saat ini juga telah mendirikan rumah sakit khusus gigi di kawasan bypass Padang.

“Semoga ilmu yang telah didapat Wahyu, bisa membawa kemaslahatan untuk masyarakat luas,” harapnya. (h/rel/rin)

 Redaktur: Nova Anggraini

 Layouter: Yohanes

22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 / 4 Rabiul Awal 1439 H

Mencerdaskan Kehidupan

Nagari Tuo Pariangan Ditetapkan Sebagai Nagari Literasi

293 Nagari Belum Cairkan Dana Desa Tahap II

MENANDATANGI PRASASTI— PRASASTI—Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, yang diwakili oleh Dr. Kastum Dirjen Paud Dikmas Kemendikbud, bersama Abrar menanda tangani prasasti, Rabu (22/11). KHAIRUL

TANAH DATAR, HALUAN— HALUAN—Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, yang diwakili oleh Dr. Kastum Dirjen Paud Dikmas Kemendikbud, meresmikan Gerakan Indonesia Membaca (GIM) dan Penatapan Pariangan Literasi, Rabu, (22/11). Hal ini dikarenakan Nagari Pariangan adalah nagari yang Istimewa di Tanah Minang, dan itu diakui oleh Pemerintahan Indonesia.

Kepada Haluan Abrar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, mengatakan, dengan telah di tetapkanya Pariangan sebagai Kampung Literasi dan Gerakan Gemar Membaca harus menjadi motivasi baru bagi anak-anak khususnya di Batusangkar. “Kita tau bahwa pada saat ini minat baca masyarakat khususnya generasi muda sangat kurang, semoga dengan terpilihnya Nagari Pariangan

sebagai kampung wajib baca menjadi motivasi tersendiri bagi generasi muda nantinya,” ujar Abrar Ia juga m enambahkan bahwa Nagari Pariangan sangat dikenal di tingkat Nasional bahkan sekarang hingga tingkat dunia. Bagi masyarakat Minangkabau Pariangan adalah pucuk Panji Adat Minangkabau, yang didalamnya banyak terdapat naskah-naskah kuno. “Kurang lebih ada 120

naskah kuno yang terdapat di Pariangan,” ujarnya.

“Gerakan ini sangat penting dan kami mengajak semua lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyukseskan Gerakan Indonesia Membaca, khususnya di Kabupaten Tanah Datar,” tambahnya lagi.

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, sangat mendukung program Gerakan Indonesia Membaca yang dalam hal ini melalui pencanangan “Nagari Literasi” di Nagari Tuo Pariangan.

Dikatakan, bahwa membaca adalah jendela dunia.

Oleh karena itu, minat baca masyarakat haruslah didorong dan dikembangkan, sehingga mereka lebih berpengetahuan, berbudaya, maju, dan mandiri. Salah satu upaya untuk menum-

buhkan minat baca adalah program Gerakan Indonesia Membaca.

Sementara Penggiat Literasi Nagari Pariangan dan juga Ketua Komunitas Nagari Pariangan, Irwan malin Basa kepada Haluan mengungkapkan, kegiatan ini juga akan diisi dengan diskusi dengan narasumber yang terdiri dari Dirjend PAUD Dr Kastum, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar, Drs. Abrar dan dirinya sendiri.

“Semangat membaca dikalangan masyarakat dan siswa yang saat ini menurun dan dengan Gerakan Literasi ini diharapkan bisa meningkatkan semangat itu kembali,” tambahnya lagi.

Ia menjelaskan bahwa bentuk kegiatan literasi Nagari, diantaranya dengan membiasakan membaca bu-

ku bagi masyarakat, “Bentuk kegiatan literasi Nagari adalah ada waktu khusus untuk membaca setiap harinya.

Nanti disetiap kedai akan kita sediakan pojok buku,”ujar Irwan.

Literasi merupakan gerakan yang menyeluruh dan berkelanjutan untuk menjadikan Kedai sebagai organisasi pembelajaran yang mam pu meningkatkan kegemaran membaca dikalangan masyarakat.

“Literasi berarti mampu mengartikan, memahami dan mengunakan informasi secara cerdas, sehingga dapat diartikan sebagai sikap dimana sesorang memiliki kebiasaan gemar membaca,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Dr. Kastum, Dirjen Paud Dikmas Kemendikbud menyampaikan bahwa dirinya sangat mengharapkan dengan telah ditetapkannya Tanah Datar, sebagai (GIM), akan banyak terlahir nantinya anak-anak yang cerdas seperti tokohtokoh Sumatera Barat yang terdahulu. “Tokoh- tokoh penting banyak sekali dulunya terlahir di Tanah Minang ini. Namun sekarang tidak terlihat lagi. Semoga dengan ditetapkanya P ariangan sebagai GIM dan kampung literasi dapat melahirkan lagi pemikir-pemikir yang hebat,” tambahnya lagi.

Ia juga mengharapkan, bahwa kegiatan ini tidak hanya berjalan sesat saja.

Namun juga harus berkelanjutan dan ada peningkatan kedepannya. “Kami akan tinjau ulang kegiatan ini nantinya, apakah kegiatan ini bwrlanjut atau hanya berjalan ditempat saja,” pungkasnya.

Turut hadir Forkopinca Kecamatan Pariangan, Walinagari terpilih April Khatik Saidi,dan Kepala sekolah SeKecamatan pariangan. (h/ mg-rul)

Wabup Tanah Datar Pimpin Sertijab Wali Nagari Parambahan TANAH DATAR, HALUAN — Nagari Parambahan Laksanakan pisah sambut, serah terima jabatan (Sertijab), yang dipimpin langsung Wakil Bupati, Zuldafri Darma didmpingi Afrizal Camat Lima Kaum, Rabu (22/11).

Dalam sambutannya Wabup mengajak kepada masyarakat Parambahan agar bersatu padu dan melupakan persaingan para calon yang mengikuti Pilwanag yang lalu.

Kepada Haluan Zuldafri Darma, mengatakan persaingan Pilwanag yang lalu merupaka suatu hal yang biasa dalam pesta demokrasi ini. Bahkan hal itu dilindungi dalam Undang-Undang negara Indonesia. Namun jika sudah terpilih Wali Nagari Parambahan, setelah melalui Pilwanag yang serentak kemarin, itu harus dihargai oleh semua warga Parambahan, bahkan dari semua Calon Walinagari kemarin. “Saya harapkan semua warga dapat bersatu mendukung pemimpin Parambahan yang baru ini,” ujar Wabup.

Wabup juga mengharapkan kepada Walinagari yang baru, dapat bekerja dengan baik dan bersungguh-sungguh dalam membangun ekonomi masyarakat. “Diharapkan perekonomian merupakan faktor yang lebih diperhatikan oleh Walinagari yang baru,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Afrizal Camat lima Kaum, mengatakan, bahwa serah terima jabatan ini merupakan agenda yang tertunda sebelumnya. “Saya mendampingi Wabup Tanah Datar dalam www.harianhaluan.com

Sertijab Pj Walinagari Parambahan, dengan Wali nagari yang terpilih,” ujar Afrizal.

Ia juga melanjutkan, dengan telah dilantiknya dan diambilnya sumpah jabatan kepada Walinagari Parambahan yang baru maka telah resmilah ia menjabat sebagai Walinagari Parambahan periode 2017-2023. Afrizal selaku Camat Lima Kaum juga berharap, kedepanya walinagari yang baru dapat melanjutkan dan meningkatkan semua prestasi yang selama ini sudah diraih oleh Nagari Parambahan. “Saya hanya berharap Walinagari yang baru dapat bekerja dengan baik untuk kemajuan warga Nagari Parambahan kedepannya,” tambahnya lagi.

Tak lupa Afrizal Camat Lima Kaum, mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Pj Walinagari Parambahan, Yasmen yang sudah berkerja dengan baik selama selama 2 tahun delapan bulan. “Saya ucapkan rasa terima kasih karena sudah bekerja dengan baik,” tambahnya.

Sementara itu, Alfidayat, SHI. Ketua Panetia Pimilihan Walinagari Parambahan mengatakan, bahwa dirinya sangat bersyukur atas telah terlaksananya Pilwanag di Nagari Parambahan dengan baik. Hal ini bisa terlaksana karena penuhnya dukungan dari masyarakat agar terlaksananya Pilwanag yang lalu.

“Saya sangat berterima kasih atas semua kerja sama dan dukungan masyarakat terhadap kerja kami selama enam bulan ini,” ujarnya Ia juga mengatakan kebanggaannya kepada seluruh

warganagari Parambahan yang telah menggunakan hak pilihnya pada Pilwanag yang lalu. Pasalnya, dari 2.202 pemilih yang terdaftar di Nagari Cubadak, 75 persen hak pilih digunakan oleh warga Cubadak. “Mencapai 75 persen, warga yang menggunakan hak pilihnya, ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami penetia penyelenggara Pilwanag di Nagari Parambahan,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Pj Wali nagari Yasmen, mengatakan, rasa terimakasihnya kepada semua unsur yang ada di Nagari Parambahan selama ini telah mendukung semua program dan kinerjanya. Tak lupa Yasmen juga mengucapkan ribuan ma,af jika ada selama ia menjabat warga yang tidak terlayani dengan baik, atau ada warga yang merasa dirugikan ketika menjalankan program-

program di nagari. “Kepada seluruh warga Nagari Parambahan, saya selaku Pj Wali nagari Parambahan memintak ma,af jika ada masyarakat tidak terlayani dengan baik,” tambahnya lagi.

Wali nagari terpilih Robi Yasdi, mengungkapkan rasa terharunya karena sambutan baik masyarakat Nagari Parambahan pada acara tersebut serta ucapan terima kasihnya pada Camat Lima yang telah berkenan hadir pad a hari ini, di tengah kesibukannya beliau berkesempatan hadir dan itu menjadi motivasi selama 6 tahun menjabat.

“Kegiatan ini terlaksana atas dukungan bantuan donatur baik dalam bentuk moril dan materil dan tolong dukung, tegur dan bantu kami untuk mewujudkan Nagari Parambahan, sesuai yang kita harapkan,” tuturnya.

Ketua BPRN Nagari Parambahan, Yatriwel S,sos menambahkan baru kali ini sejarah Nagari Parambahan mempunyai Walinagari terpilih secara langsung, semoga kedepannya dengan bermodalkan pendidikan yang banyak bisa menanggung beban yang sangat berat untuk mengemban tangung jawab telah menanti jabatan sebagai Walinagari.

“Dalam hal ini, kita semua menjadi elemen penting untuk memajukan nagari yang sangat kita cintai ini.

Mari bersama sama untuk memajukan Nagari Parambahan dan BPRN sebagai pengawas siap membantu program Wali Nagari terpilih nantinnya,” ujarnya.

Turut hadir pada saat itu Forkopimca, Ketua TP Pkk Nagari Lima Kaum, Tokoh Masyarakat Lima Kaum serta masyarakat Lima Kaum. (h/ mg-rul)

CAMAT Lima Kaum saat sertijab Walinagari Parambahan, Rabu (22/11). KHAIRUL

PADANG, HALUAN - Sebanyak 293 dari 885 desa atau nagari di Sumatera Barat belum mencairkan dana desa tahap II hingga pertengahan November 2017 karena belum tuntasnya laporan penggunaan tahap I. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumbar Syafrizal di Padang usai menghadiri rapat koordinasi Pemerintah Provinsi Sumbar dengan kabupaten/kota terkait dana desa di Padang.

“Hingga saat ini baru 592 nagari/desa yang telah melakukan pencairan dana desa tahap II, sementara293 desa/nagari masih dalam proses,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumbar Syafrizal di Padang, Rabu (23/11).

Menurutnya, laporan penggunaan dana desa tahap I merupakan syarat wajib agar dana desa tahap II bisa dicairkan. Karena itu ia mendorong desa atau nagari yang masih belum menyelesaikan laporan tersebut untuk segera melaksanakannya.”Agar laporan ini bisa cepat, pemerintah kabupaten/kota harus menugaskan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan camat untuk mengawasi dan membantu percepatan penyelesaiannya,” kata dia.

Ia mengatakan waktu yang tersisa sudah sangat mepet karena itu semua pihak yang terkait dana desa harus saling dukung agar realisasi bisa sesuai dengan harapan.Syafrizal menargetkan pencairan dana desa tahap II tuntas pada 1 Desember 2017.

Waktu satu bulan tersisa harus bisa dimaksimalkan dalam penggunaan dana guna menunjang program yang sedang berjalan.Ia mengingatkan jika serapan anggaran dana desa tidak maksimal, akan berpengaruh terhadap besaran dana desa yang akan diberikan tahun depan.

Total anggaran desa tahap II yang belum dicairkan menurut data DPMD Sumbar mencapai Rp101 miliar. Sumbar menerima kucuran dana desa sebesar Rp765 miliar pada 2017 untuk 885 nagari/desa. (h/ant)

Diskominfo Sijunjung Sosialisasi Pembuatan Website Nagari MUARO, HALUAN—Penguasaan teknologi informasi di zaman ini, sudah menjadi keharusan dan sarana dalam berkomunikasi dan menambah pengetahuan di zaman globalisasi dan era informasi sekarang.

Lebih khusus lagi bagi institusi, termasuk juga kebutuhan memperlancar pekerjaan administrasi pelayanan di pemerintahan, maka dari itu Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sijunjung mengadakan sosialisasi pembuatan website dan proses penggunaannya kepada seluruh perwakilan nagari se-Kabupaten Sijunjung.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari mulai pada 21-22 November 2017 di ruangan training Dinas Komuniksi Dan Informatika di Muaro, Selasa. Kepala Dinas Komunikasi Dan informatika Rizal Efendi, SE resmi membuka acara sosialisasi pembuatan website di tingkat nagari.

Ia mengatakan dengan

diadakannya sosialisasi ini pemerintahan nagari dapat meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada ma syarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.

Ia menambahkan, adanya peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat umum. De ngan keterbukaan (transpa ransi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik dan pemberdayaan masyarakat m elalui informasi mudah diperoleh, jelasnya.(h/ant) Fitriadi selaku pemateri juga menyampaikan kepada seluruh pegawai pemeritahan nagari agar dapat memahami undang-undang ITE sehingga transaksi dan sistem elektronik beserta perangkat pendukungnya mendapat perlindungan hukum.

Masyarakat Nagari Kambang Timur Jual Rastra PAINAN, HALUAN— Sejumlah masyarakat penerima Beras Sejahtera (Rastra) di Nagari (Desa Adat) Kambang Timur, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat men jual jatahnya ke pedagang pengumpul untuk memenuhi kebutuhan seharihari.

“Berbagai alasan diutarakan oleh masyarakat yang menjual rastra diantaranya tidak mampu menebus harga yang ditetapkan, bisa memanfaatkan uang hasil penjualan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga karena kualitas rastra yang tidak bagus,” kata Walinagari Kambang Timur, Sondri di Painan, Rabu (23/11).

Kendati demikian pihaknya memastikan kegiatan jual beli rastra tidak melibatkan perangkat nagari, baik kepala kampung ataupun kader yang ditunjuk dalam pendistribusiannya.

“Hal itu bisa saya pertanggungjawaban karena  Redaktur:Arda Sani

walaupun sudah ada kepala kampung ataupun kader yang ditunjuk dalam pendistribusian rastra kegiatan itu tetap saya pantau,” ujarnya.

Ia menyebutkan praktik jual beli rastra telah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir di nagari itu dan marak sejak bulan ini, namun ia tidak mengetahui berapa orang penerima rastra yang aktif menjualnya.

Terkait fenomena itu pihak telah beberapa kali mengingatkan masyarakat penerima agar tidak menjualnya namun masih saja membandel.

Ke depan pihaknya berencana mengkomunikasikan hal ini ke pejabat terkait apakah yang tindakan masyarakat salah atau sebaliknya.

Di Kambang Timur terdapat enam kampung dan berpenduduk sekitar 12 ribu jiwa, sementara alokasi rastra sekitar 6,5 ton tiap bulan nya.(h/ant)  Layouter: Yohanes

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 4 Rabiul Awal 1439 H

23

Warga Kampung Tambang Olo Terbebas dari Isolasi PAINAN, HALUAN - Warga Kampung Tambang Olo di Kecamatan IV Jurai Pessel bakal terbebas dari isolasi. Pasalnya saat ini pemerintah setempat tengah membangun kembali jembatan gantung sebagai sarana lalu lintas warga.

JEMBATAN OLO - Pembangunan jembatan di Tambang Olo di Kecamatan IV Jurai tengah dipacu penyelesaiannya. M JONI

Salingka ngka Rumah Permanen dan Grosir Ludes Terbakar PAINAN, HALUAN - Satu petak rumah permanen dan grosir pakaian di Kampung Pelokan, Nagari Pelokan Inderapura, Kaca matan Airpura, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) ludes dilalap sijago merah, menjelang subuh, Rabu, (22/11).

Kapolsek Pancungsoal, Iptu Muhammad Sugindo mengatakan, kebakaran ini terjadi sekira pukul 04.35 WIB. Diduga api berasal akibat arus pendek aliran listrik (korsleting), yang bersumber dari rumah milik korban Zulkarnaini Anwar.

“Dugaan sementara, titik api diakibatkan karena korsleting arus listrik dari dalam rumah korban. Hingga, kebakaran tak dapat dielakan dan menghaguskan seluruh isi rumah korban, hingga merembes ke kios miliknya,” terang Kapolsek saat dihubungi Haluan, Rabu (22/11).

Dijelaskan Kapolsek, akibat kebakaran tersebut, Zulkarnaini menelan kerugian ditaksir mencapai Rp800 juta. Sebab, selain menghanguskan seluruh isi rumah, dan isi grosir, korban juga mengalami kerugian sembako mentah, seperti buah pinang dan sebagainya.

“Benar, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp800 juta. Dan korban, alham dulillah selamat saat kejadian tersebut,” terang Kapolsek.

Sementara itu, Wali Nagari Palokan Inde rapura, Yuda Agustin mengatakan, pasca kejadian kebakaran tersebut, pihaknya bersa ma Keca matan Airpura, telah membuat laporan ke Dinas Sosial Kabupaten Pessel, untuk membantu meringankan duka korban kebakaran.

“Sebagai bentuk penanganan awal, pihak kita sudah melakukan kordinasi dengan tingkat Kecamatan dan mengirim surat ke Dinas Sosial. Begitupun dari tingkat bawah, kita upayakan mengumpulkan sedikit sumbangan demi meringankan beban korban. Sebab, korban sudah tak memiliki barang-barang lagi untuk dipakai ataupun dijual,” tutupnya. (h/mg-kis/mjn)

Pemko Beri Pelatihan dan Bantuan Sarana Usaha PADANG PANJANG, HALUAN - Untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Padang Panjang, Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu memberikan Pelatihan Terapan Teknologi Tepat Guna (TTG) sektor Industri Jasa Kreatif.

Pelatihan tersebut berupa menjahit dan pelatihan Tenaga Kerja Mandiri (TKM).

Salain pelatihan, peserta yang berjumlah 39 orang itu juga diberikan bantuan sarana usaha, masing masing 20 set mesin jahit bagi yang mengikuti pelatihan menjahit dan 19 set peralatan memasak bagi yang mengikuti pelatihan TKM. Kepala Dinas Penanaman Modal dan KPPT Ewa Soska mengatakan, pelatihan dan bantuan sarana usaha tersebut dibe-

rikan sebagai upaya mengurangi pengangguran, dalam hal ini kebanyakan adalah ibu ibu rumah tangga yang kesehariannya tidak memiliki aktivitas yang padat sehingga mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan usaha sambilan, guna menambah penghasilan.

“Manfaatkanlah bantuan tersebut dengan baik,sekiranya tidak diperlukan lagi, pemerintah berharap bantuan tersebut bisa dikembalikan agar bisa disalurkan kepada mereka yang lebih membutuhkan, karena tujuan bantuan ini adalah sebagai modal usaha bukan untuk kebutuhan pribadi,” tutur Ewa Soska saat acara Penyerahan Ban tuan Sarana Usaha Kerjasama Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia dengan Pemerintah Kota Padang.

Ewa Soska menambahkan,

sebelum bantuan tersebut diberikan, pihaknya terlebih dahulu melakukan tahap identifikasi.

“Kita melakukan pemetaan untuk mengetahui kebutuhan pelatihan yang bagaimana diinginkan oleh masyarakat, dimulai dengan turun kelapangan langsung melihat kondisi dibeberapa kelurahan, dan minat dari masyarakat di kelurahan tersebut, sehingga diharapkan atara pelatihan yang kita laksanakan dengan keinginan masyarakat dapat sejalan,” terangnya.

Kemudian pada tahap rekruitmen dan seleksi, Dinas Penanaman Modal dan KPPT menyaring para peserta pelatihan yang memenuhi syarat dari masing masing kelurahan sehingga didapatlah para peserta pelatihan dari berbagai kelurahan dimana anggarannya tersedia pada DIPA. (h/pis)

Judi Jackpot Marak di Pessel PAINAN, HALUAN - Peredaran judi jackpot atau mesin dindong marak di wilayah selatan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).

Praktik judi jackpot ini seakan luput dari pantauan petugas Kepolisian setempat. Padahal sejumlah masyarakat mengaku resah dengan aktifitas perjudian tersebut.

In formasi yang diterima Haluan, wilayah bagian selatan yang marak praktik judi Jackpot ini adalah, Kecamatan Air Pura, Pancung Soal, Lunang dan Silaut. Penelusuran di lapangan, sejumlah mesin jakcpot ini, dititipkan disejumlah kedaikedai milik warga yang ramai dikunjungi masyarakat setempat

begitupun dengan anak sekolah.

“Tidak di Pancungsoal saja judi jackpot ini marak. Bahkan di nagari lain, seperti Tapan, Lunang, Silaut, juga marak. Bahkan, sudah pernah ditertibkan oleh pihak kepolisian, tapi muncul lagi. Setau saya pemilik jackpot ini bernama Edo asal Medan. Namun, ia kerap memakai kaki tangannya atas nama Adek,” sebut Naldi (35), warga setempat. Rabu (22/11).

Dihubungi terpisah, Ketua Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Pesisir Selatan, Zam Zainir mengakui, aktifitas perjudian memang sangat membahayakan dan merugikan perkembangan lingkungan masyarakat. Tak hanya

itu, lanjut dia, praktik judi jackpot jika dibiarkan berlarutlarut juga akan memicu terjadinya aksi kriminalitas di tengahtengah masyarakat.

“Jika t idak ada tindakan tegas dari aparat Kepolisian. Kita khawatir praktik perjudian seperti ini akan merusak otak dan pola pikir generasi muda. Sebab, hal itu sudah jelas dilarang secara hukum, baik dari sisi ne gara maupun agama,” jelasnya.

Ia mengimbau, agar penegak hukum, seperti Polisi, TNI, Pol PP, untuk cepat bertindak tegas.

Sebab, praktik perjudian jackpot ini dikhawatirkan akan merusak generasi muda secara luas.(h/ mg-kis)

Dua Jabatan Kasat Polres Sijunjung Berganti SIJUNJUNG, HALUAN — Kapolres Sijunjung, AKBP Imran Amir memimpin upacara serah terima jabatan dua pimpinan di lingkungan Polres Sijunjung, Rabu (22/11) di Halaman Mapolres Sijunjung.

Upacara sertijab yang dihadiri para kepala satuan dan kepala bagian, seluruh Kapolsek di Wilkum Polres Sijunjung serta pengurus Bhayangkari, ditandai dengan pelepasan tanda jabatan dari pejabat lama kepada pejabat baru.

Kasat Lantas lama, Syafrizal Nanin mendapat tugas baru sebagai Kasat Lantas Polres Agam dan posisinya digantikan oleh AKP Afrino yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit I Sat PJR Ditlantas Polda Sumbar dan jabatan Kasat Binmas yang sebelumnya dijabat oleh AKP Asmirin yang mendapatkan tugas baru sebagai Kasat Binmas Polres Dharmasraya digantikan oleh AKP Isburman, yang sebewww.harianhaluan.com

lumnya menjabat sebagai Kasat Binmas Polres Solok Kota Imran Amir dalam amanatnya mengatakan, rotasi ditubuh Polri adalah hal yang biasa. dirinya meminta pejabat baru untuk cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja.

“Kepada Kasat Lantas dan Kasat Binmas lama, saya sebagai Kapolres mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dedikasinya selama ini. Kepada pejabat yang baru beserta isteri saya mengucapkan selamat datang di Polres Sijunjung dan diharapkan akan mampu membawa perubahan yang konstruktif dan dapat meningkatkan kinerja Kepolisian di wilayah ini nantinya,” harap Kapolres.

Imran Amir dalam akhir amanatnya selalu mengingatkan personil Kepolisian untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Menjauhi segala bentuk pelang-

garan sekecil apapun untuk seluruh personil. “Segenap anggota Polri diwajibkan

untuk melakukan interaksi dalam bentuk kegiatan silaturahmi secara intensif dan

berkualitas dengan segenap komponen masyarakat,” tan dasnya. (h/ogi)

KAPOLRES Sijunjung, AKBP Imran Amir menyematkan tanda jabatan kepada pejabat baru yang bertugas di Mapolres Sijunjung, Selasa (21/11). OGI

Pembangunan jembatan baru di Tambang Olo di Kecamatan IV Jurai ini dilakukan terkait dengan hanyutnya jembatan penghubung saat banjir bandang yang terjadi pada 23 Januari 2015 lalu.

Wali Nagari Tambang Olo, M Taufik Syarif mengakui, warga Kampung Tambang Olo yang berpenduduk 200 Kepala Keluarga (KK) enggan ke kota. Pasalnya, untuk bisa sampai ke kota, mereka harus keluar masuk Sungai Batang Lumpo yang airnya deras untuk sampai di Nagari Tambang. “Setidaknya setiap hari para murid dan siswa harus bertarung nyawa menyeberang sungai tersebut melawan arus yang deras pergi ke sekolah,” ulasnya.

Akibat banjir bandang yang terjadi tahun 2015 tersebut, tidak sedikit korban dan kerugian yang meng hinggapi masyarakat. Bahkan, sempat merenggut dua korban jiwa yaitu, Ridwan (50) dan Bunazar Imam Khatib (70).

Pasca terputusnya hubungan lalu lintas melalui

jembatan gantung akibat hanyut dihantam banjir bandang, masyarakat merasa kesulitan keluar daerah. Terutama dalam membawa hasil bumi untuk dipasarkan.

Kendala masyarakat tersebut nampaknya terabaikan oleh pemerintah, Hal ini dibuktikan d engan lambannya penanganan pembuatan jem batan baru oleh pemerintah.

Menurut Taufik Syarif, masyarakat merasa bangga dan lega akan kepedulian pemerintah pusat yang telah mengatasi keluahan masyarakat tentang kebutuhan sebuah jembatan sebagai sarana lalu lintas. Pembangunan yang memafaatkan dana APBN tersebut menelan dana Rp1,9 miliar lebih diperkirakan akan rampung pada akhir Desember 2017 ini.

Adril (49), salah seorang warga Tambang mengakui, dengan adanya jembatan gantung yang memadai, kecemasan dan ketakutan masyarakat akan teratasi. Setidaknya fasilitas ini mampu menekan angka kecelakaan. (h/mjn)

KEPALA Dinas Penanaman Modal dan KPPT Ewa Soska menyerahkan bantuan alat usaha kepada peserta pelatihan di Aula Balaikota. APIZ JACKSON

Angka Pengangguran di Pasaman Masih Tinggi PASAMAN, HALUAN - Kabupaten Pasaman hingga saat ini dinilai belum terbebas dari pengangguran. Setidaknya itu diakui legislator dari Fraksi Gerindra-Sejahtera di DPRD Pasaman, Khairuddin Simanjuntak.

Menurut pria yang karib disapa Bang Juntak ini, masih tingginya angka pengangguran disebabkan banyak faktor dan kendala. Salah satunya, minimnya ketersediaan lapangan pekerjaan dan rendahnya kualitas Sum ber Daya Manusia yang dimiliki.

Kondisi itu, kata Juntak, jelas memicu tingginya angka kemiskinan di kabupaten itu. Selain itu, rendahnya serapan APBD setempat pada tahun ini juga disinyalir menjadi penyebab angka pengangguran masih tinggi.

“Sama-sama kita ketahui, serapan anggaran di kabupaten ini hingga Oktober kemarin baru mencapai 35 persen, kalu tidak salah. Itu sangat mengkhawatirkan, mengingat waktu yang tersisa hanya tinggal sebulan lagi,” kata Juntak kepada Haluan, Rabu (22/11).

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Juntak menyarankan pemerintah daerah setempat harus memperbanyak ketersediaan lapangan pekerjaan di tengah masyarakat.

“Memberdayakan nagari (desa) dengan menjadikannya sebagai kawasan pembangunan strategis dalam pemberdayaan masyarakat secara umum, saya rasa bisa mengatasi masih tingginya angka pengangguran di daerah ini,” ujar Juntak kepada Haluan.

Langkah itu, kata dia, akan ditempuh dengan mem perbanyak pelatihan bagi masyarakat di nagari agar mampu memanfaatkan Sum Redaktur: Heldi Satria

ber Daya Alam sekitar untuk dikelola dengan keterampilan yang dimiliki.

“Saya rasa, melalui alokasi dana desa yang cukup besar dimiliki oleh nagari sekarang ini cukup untuk menurunkan angka pengangguran di daerah ini. Asal dikelola dengan baik dan sesuai peruntukannya,” katanya.

Hal lain yang perlu didorong di tingkat nagari, kata Juntak, yaitu menggalakkan kegiatan padat karya sektor pertanian yang mampu mendatangkan penghasilan bagi masyarakat nagari sekitar.

Selain itu, untuk memacu masyarakat agar terus mengembangkan sektor pertanian, pemerintah daerah perlu meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat untuk mau membeli hasil pertanian masyarakat di atas harga yang ditetapkan.

“Sehingga dengan demikian semangat masyarakat dalam bidang pertanian semakin tinggi. Ini juga akan memutus praktik tengkulak yang kerap merugikan masyarakat petani,” katanya.

Dari data yang berhasil dihimpun oleh Haluan, jumlah penduduk angkatan kerja di Kabupaten Pasaman berdasarkan hasil proyeksi tahun 2016, sebanyak 112.

123 jiwa. Terdiri dari bekerja sebanyak 106.453 jiwa dan mencari pekerjaan sebanyak 3.630 jiwa.

Sektor pertanian merupa kan sektor yang paling domi nan menyerap tenaga kerja hingga mencapai 64.178 jiwa dari penduduk yang bekerja.

Lalu, diikuti oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran sebanyak 17.260 jiwa. Sektor jasa sebanyak 11.963 jiwa.

Sedangkan untuk sektor indus tri hanya berjumlah sebanyak 2.064 jiwa. (h/mg-yud)  Layouter:Yohanes

24

SUMBAR

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 4 Rabiul Awal 1439 H

Pemkab Pessel Komit Berantas Pungli PAINAN, HALUAN — Pemerintah saat ini tengah gencar-gencarnya melakukan upaya pemberantasan pungutan liar (pungli) yang sudah menjadi penyakit kronis masyarakat.

Apalagi pemungutan liar akan dapat merusak sendi ekonomi dan kehidupan bermasyarakat.

Hal tersebut disampaikan Sekdakab Pessel, Erizon ketika membacakan teks pidato Bupati Pessel Hendrajoni pada pembukaan rapat koordinasi dan sosialiasai UPP Provinsi Sumbar di Ruang Operasion Room Pemkab Pessel, Rabu (22/11).

Kegiatan tersebut diikuti oleh Forkopimda, Ketua Tim Satgas Saber Pungli Pessel, Kepala OPD, para anggota Saber Pungli Pessel, camat dan para wali nagari yang ada di Pessel Menurutnya, upaya pemberantasan pemungutan liar harus dilakukan secara terintegrasi dengan melibat berbagai elemen masyarakat di daerah. “Kondisi saat ini, Kabupaten Pesisir Selatan sudah membentuk Satgas Saber Pungli melalui Surat Keputusan Bupati Pessel nomor 130/137/Kpts/BPT-PS/ 2017 tentang pembentukan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar di Pessel. Saat ini kita tetap gencar melakukan pemberantasan pungli,” sebutnya.

Fungsi tugas anggota Saber Pungli, lanjutnya, sebagai inteligen, pencegahan dan sosialisasi, penindakan, yustisi.

“Gerakan sapu bersih pungli yang tidak saja dilakukan di luar institusi penegak hukum, namun juga ditujukan kepada lembaga penegak hukum itu sendiri,” ulasnya Pungli juga bisa terjadi diberbagai ruang lingkup dibadan pemerintahan seperti, masalah perizinan, hibah dan bantuan sosial, kepegawaian, pendidikan dana desa, pelayanan publik, pengadaan barang dan jasa.

Rapat koordinasi dan sosialisasi UPP Provinsi Sumbar tersebut hadir juga Kepala Kesbangpol Provinsi Sumbar, Nazwir, Kompol Suyanto dari Polda Sumbar (h/mjn)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Polres Pasaman Musnahkan Sembilan Kilogram Ganja PASAMAN, HALUAN — Sembilan kilogram barang bukti ganja kering dimusnahkan dengan cara dibakar oleh Polres Pasaman, bersama unsur Forkopimda setempat, Rabu (22/11).

Barang haram tersebut merupakan barang bukti dari dua tersangka yang diamankan Satres Narkoba di Kampung Tongah, Nagari Tarung-tarung, Kecamatan Rao, Kamis (9/11) lalu, yaitu MI (29) dan SP (19).

Kapolres Pasaman, AKBP Reko Indro Sasongko menjelaskan pemusnahan ganja ini dari pengungkapan kasus dua orang kurir yang tertangkap tangan membawa ganja oleh satuan narkoba dengan jumlah tersangka sebanyak dua orang.

“Ganja kering siap edar tersebut kita amankan 10 kilogram dari dua orang tersangka dan yang dimusnahkan sebanyak sembilan kilogram karena satu kilogram digunakan untuk barang bukti persidangan di pengadilan nanti,” ujar AKBP Reko Indro Sasongko yang sebentar lagi akan mengakhiri masa tugasnya di Polres itu.

Ia menjelaskan, barang bukti tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar dihadapan Ketua Pengadilan, staf ahli bupati Pasaman, Muspida, Dinas Kesehatan dan personil Polres Pasaman.

“Kita minta kepada dua orang tersangka agar bertobat, jangan mengulangi perbuatannya lagi. Jalanilah sidang nanti dengan baik di Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping,” sebut Reko.

Dikatakan, pemusnahan barang bukti ganja ini sebagai bentuk komitmen Polres Pasaman, untuk terus memberantasan segala bentuk peredaran narkoba di wilayah tersebut.

“Sekaligus juga, bentuk keseriusan untuk mengungkap dan menangkap para pelaku, pengedar, pembawa maupun bandar yang masuk ke wilayah hukum Polres Pasaman,” katanya.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Polres Pasaman, Iptu Roni menjelaskan, penangkapan dilakukan setelah pihak kepolisian mendapatkan informasi bahwa kedua pemuda tersebut akan membawa ganja dari Mandailing Natal ke Kota Padang.

“Sebanyak 10 kilogram ganja itu disimpan di dalam dua buah tas yang diangkut menggunakan sepeda motor.

Mereka adalah kurir, saat

MUSNAHKAN BARANG BUKTI — Kapolres Pasaman bersama staf ahli bupati, Hermanto dan sederet unsur Forkopimda saat pemusnahan sembilan kilogram ganja, Rabu (22/11). YUDI LUBIS

dicegat empat kali di jalanan, keduanya sempat melawan petugas sehingga kami harus memberikan tembakan peringatan,” ungkapnya.

Disisi lain, pemusnahan ganja s embilan kilogram di lapangan Mapolres setempat, membuat pusing warga sekitar. khususnya mereka yang ikut menyaksikan pemusnahan barang haram tersebut. Sebab, ganja s ebanyak itu dimusnahkan dengan cara dibakar.

Kepulan asap dari ganja itu menyebar ke seluruh lapangan.

Bahkan, asap dari hasil pembakaran ganja itu juga masuk ke rumah-rumah warga yang ada di samping lapangan.

Beberapa petugas sudah bersiap dengan memakai masker, demikian d engan para wartawan. Sementara warga yang menyaksikan tidak mempersiapkan diri sehingga asap terhirup hidung mereka.

“Lumayan pusing sih so-

alnya tadi enggak pakai masker juga,” kata Buyung saat menyaksikan pemusnahan di depan Mapolres setempat.

Buyung, mengaku mencium aroma ganja terbakar cukup menyengat hidungnya. Karena itu, dia merasa pusing. “Saat pembakaran ganja tersebut, asapnya memang mengarah ke atas. Namun, saat angin bertiup, aroma ganja menyebar hingga tercium,” ungkap Buyung. (h/mg-yud)

Samsat Sawahlunto Jemput Bola Tagih Penunggak Pajak SAWAHLUNTO, HALUAN — Sebagai upaya menggali potensi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dari kendaraan yang menunggak, UPT Samsat Kota Sawahlunto melakukan penagihan aktif langsung ke alamat wajib pajak. Sasarannya tunggakkan diatas Rp4 juta.

Hal tersebut sesuai dengan kebijakan pembina Samsat Provinsi Sumatera Barat mengeluarkan kebijakan agar setiap Samsat yang ada untuk melakukan penagihan aktif langsung ke alamat wajib pajak, sasarannya tunggakkan diatas Rp4 juta.

“Tahap awal ada 30 unit kendaraan yang tertunggak yang akan dilakukan penagihan aktif. Saat ini pihak kita telah melayangkan surat kepada wajib pajak yang menunggak tersebut, dan jika tidak diindahkan sampai akhir November, maka di awal Desember akan dilakukan penagihan bersama mitra Samsat, Polri dan Jasa Raharja,” kata Kepala Samsat Sawahlunto Hendi Yulfian kepada Haluan, Rabu (22/11).

Adapun jumlah tunggakan dari 30 unit kendaraan itu, terang Hendi, mencapai Rp342.219.505. Hasil sementara di lapangan, didapati fakta ada sudah pindah, sudah dijual, sudah mutasi, sudah ada yang mau membayar dan yang tidak mau membayar.

“Sudah membayar ada

15 unit kendaraan dengan nilai Rp163.659.2809, 15 unit lainnya masih berstatus SP1, yakni 9 unit belum bayar, 4 unit sudah dijual, mutasi 1 unit dan pindah 1 unit,” jelas alumni Pasca Sarjana UGM itu.

Hendi menambahkan, tunggakan PKB dari pemilik kendaraan bermotor di kota ini cukup tinggi. Tahun 2016 terdapat 10.106 unit kendaraan yang menunggak pajak. Dari jumlah tersebut terdapat sekitar 300 unit kendaraan yang menunggak dengan tunggakan mencapai Rp4 juta lebih. Namun untuk tahap awal 30 unit kendaraan yang akan ditagih langsung ke alamat wajib pajak.

“Pada 2017 ini target realisasi PKB sebesar Rp8,8 miliar dan bea balik nama kendaraan bermotor sebesar Rp120 juta. Sedangkan perkiraan bagi hasil pajak provinsi sebesar Rp21,16 miliar lebih. Tercapai atau tidaknya target PKB di Sawahlunto akan sangat berpengaruh terhadap pendapatan daerah, salah satunya yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) pajak daerah provinsi Sumatera Barat,” katanya.

Meski belum ada upaya paksa bagi penunggak pajak itu, pihaknya berharap dengan langkah yang dilakukan akan memberikan sanksi malu kepada wajib pajak yang menunggak. (h/mg-rki)

SUASANA pelayaan di Kantor Samsat Sawahlunto. Terlihat petugas tengah melayani wajib pajak. RIKI YUHERMAN www.harianhaluan.com

 Redaktur: Heldi Satria

     Layouter: Rahmi