Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SABTU,
24 SEPTEMBER 2016 / 22 Dzulhijjah 1437 H / Edisi: 253, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
Banyak Tanah Tak Bersertifikat MENTERI Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil mengatakan bahwa tanah di Indonesia masih banyak yang belum bersertifikat. “Sertifikasi, tanah kita di RI ini baru sekitar, enggak sampe setengah yang bersetifikat, sehingga jadi konf lik,” ujar Sofyan usai bertemu pimpinan lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi? (KPK) di gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/9). Oleh karena itu, lanjut Sofyan, setelah adanya pertemuan ini, pihaknya akan segera melakukan pembenahan dengan mempercepat masalah sertifikasi pertanahan.
>> BANYAK hal 07
MASALAH TANAH — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil (kanan) dan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarief (kiri) berjalan keluar ruangan seusai melakukan pertemuan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/9). Pertemuan tersebut membahas soal berbagai permasalahan di bidang pertanahan terutama tentang penerbitan sertifikat tanah dan pejabat yang menjadi calo tanah. ANTARA
MENTERI ATR/BPN SOFYAN DJALIL SAMBANGI KPK
KPK Bidik Pejabat Calo Tanah
P
EJABAT jadi calo tanah? Sudah tak rahasia lagi. Karena hal ini bisa disejalankan dengan program pembangunan infrastruktur. Modus yang sering terjadi, sebelum program diekspose ke publik, sang pejabat sudah kasak kusuk mencari pemilik tanah di lokasi yang akan dibangun, agar dapat harga lebih murah. Segungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan. (QS Thaha Ayat 15)
PILWAKO PAYAKUMBUH
>> KPK BIDIK hal 07
Jamwas Usulkan Pemberhentian Jaksa Farizal JAKARTA, HALUAN - Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Widyo Pramono mengatakan sudah mengusulkan pemberhentian sementara (nonaktif) Jaksa Farizal. Farizal diduga menerima duit dari Direktur Utama CV Semesta Berjaya, Xaveriandi Sutanto terkait kasus gula tanpa SNI untuk mengurus perkaranya di Pengadilan Negeri Padang. “Yang jelas kita sudah usulkan dia untuk diberhentikan sementara,” ujar Widyo, Jumat (23/9) seperti dilansir detik.com.
Hanya Tiga Pasang Daftar ke KPU PAYAKUMBUH, HALUAN — Hanya tiga pasangan bakal calon yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh hingga penutupan, Jumat (23/ 9). Sebelum ditetapkan sebagai calon peserta Pemilihan Walikota/Wakil Walikota (Pilwako) Payakumbuh 2017-2022, KPU akan melakukan verifikasi terhadap persyaratan
JAKARTA, HALUAN – Masih banyaknya oknum pejabat yang menjadi calo tanah, ternyata jadi keresahan bagi Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil. Karena itu, Jumat (23/ 9), Sofyan menyambangi Komisi
WIDYO PRAMONO
>> JAMWAS hal 07
>> HANYA hal 07
Istri Kader PAN Ngotot Ketemu Zulkifli Hasan PADANG PANJANG, HALUAN — Acara temu kader Partai Amanat Nasional (PAN) Jumat (16/9) lalu di Hotel Novotel Bukittinggi terganggu oleh kehadiran seorang wanita. Dia m emaksa dan ngotot ingin bertemu Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan yang hadir dalam acara tersebut. Karena ditahan oleh Satuan Tugas Simpatik PAN, wanita itu gagal bertemu Zulkifli yang
>> ISTRI KADER hal 07
KPK akan Panggil Dirut Bulog JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengisyaratkan akan memanggil Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti. Djarot akan dipanggil terkait dugaan tindak pidana korupsi pengurusan kuota gula impor yang diberikan oleh Bulog kepada CV Semesta Berjaya pada 2016 untuk Provinsi Sumbar. Kasus itu menjerat mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman sebagai tersangka.
>> KPK hal 07
GUBERNUR Sumbar, Ir wan Prayitno membuka Expo Pembangunan Desa 2016 bersama Sekjen Kemendes PDTT, Anwar Sanusi.
KEMENDES PDTT GELAR EXPO POTENSI DESA
2017, Dana Desa Satu Miliar PADANG, HALUAN – Sekretaris Jenderal Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Anwar Sanusi menjanjikan kenaikan dasa desa dari Rp640 juta tahun 2016 menjadi satu miliar di tahun 2017. Selain itu, menuntaskan tiga daerah tertinggal yang ada di Sumbar. Hal itu dikatakan Anwar Sanusi dalam pembukaan
Expo Potensi Desa 2016 di Pelataran Parkir Stadion H Agus Salim, Padang, Jumat (23/9) malam. Dikatakan, meskipun tingkat penghasilan masyarakat Sumbar sudah banyak yang di atas rata-rata, namun masih terdapat tiga daerah tertinggal yakni Solok Selatan, Kabupaten Mentawai dan Pasaman Barat. “Mu-
>> 2017 hal 07
DJAROT KUSUMAYAKTI
KOMISIONER Komisi Informasi Sumbar , Jumat (23/9) menggelar jumpa pers terkait peringatan Hari Hak Untuk Tahu dan Orasi Sumbar Bicara yang digelar Minggu (24/9) di GOR H Agus Salim, Padang. IST
HARI HAK UNTUK TAHU
Besok, KI Gelar Orasi Sumbar Bicara PADANG, HALUAN — Right to Know Day (RTKD) atau Hari Hak untuk Tahu seDunia diperingati setiap tanggal 28 September. Di Sumbar, peringatan dilakukan, Minggu (25/9) besok di sisi selatan GOR H Agus Salim, Padang. ”Pertama diperingati oleh dunia pada 28 Septemwww.harianhaluan.com
Redaktur: ALMUDAZIR
ber 2002 di Sofia Bulgaria yang disepakati setiap tahun menjadi Right to Know Day,” ujar Wakil Ketua Komisi Informasi Sumbar Arfitriati kepada wartawan, Jumat (23/ 9) di Kantor KI Sumbar. Indonesia, menurut Arfitriati memperingati RTKD
>> BESOK hal 07 Layouter: Irvand
2
OLAHRAGA
SABTU, 24 SEPTEMBER 2016 22 Dzulhijjah 1437 H
KLASEMEN PEROLEHAN MEDALI RESMI 1. JAWA BARAT 2. JAWA TIMUR 3. DKI JAKARTA 4. JAWA TENGAH 5. SUMATERA UTARA 6. PAPUA 7. RIAU 8. BALI 9. SULAWESI SELATAN 10. KALIMANTAN TIMUR 11. DI YOGYAKARTA 12. KALIMANTAN SELATAN 13. BANTEN 14. SUMATERA BARAT 15. SULAWESI TENGGARA 16. LAMPUNG 17. MALUKU 18. SUMATERA SELATAN 19. NUSA TENGGARA BARAT 20. KALIMANTAN TENGAH 21. KALIMANTAN UTARA 22. GORONTALO 23. JAMBI 24. KEP. BANGKA BELITUNG 25. SULAWESI UTARA 26. ACEH 27. KALIMANTAN BARAT 28. SULAWESI TENGAH 29. PAPUA BARAT 30. KEP. RIAU 31. BENGKULU 32. SULAWESI BARAT 33. MALUKU UTARA 34. NUSA TENGGARA TIMUR
E
P
P
TOTAL
128 79 69 15 13 11 9 7 7 6 6 5 4 4 4 3 3 2 2 2 2 2 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
73 80 70 23 12 9 20 13 12 13 11 5 4 3 1 2 1 4 2 2 0 0 4 3 2 2 2 2 1 1 1 0 0 0
87 71 69 38 15 14 12 17 12 27 13 5 13 4 2 5 3 8 5 2 2 0 9 1 2 1 4 3 4 3 1 1 0 0
288 230 208 76 40 34 41 37 31 46 30 15 21 11 7 10 7 14 9 6 4 2 14 5 5 4 6 5 5 4 2 1 0 0
Rossi: Sulit Kalahkan Pebalap Spanyol di Aragon ARAGON, HALUAN -- Sirkuit Aragon bukanlah salah satu sirkuit favorit Valentino Rossi. Rossi mengaku sangat sulit mengalahkan pebalap-pebalap Spanyol di trek tersebut. Motorland Aragon yang terletak di Alcaniz, Spanyol, menjadi tuan rumah balapan MotoGP sejak 2010 lalu. Sejak saat itu sampai sekarang, Rossi belum sekali pun finis terdepan di sana. Pencapaian terbaiknya adalah finis ketiga pada 2013 dan 2015. Dari enam balapan MotoGP yang telah digelar di Aragon, empat di antaranya dimenangi oleh pebalap Spanyol. Jorge Lorenzo dua kali jadi pemenang (2014 dan 2015), Marc Marquez sekali (2013) dan Dani Pedrosa sekali (2012). Balapan pada tahun 2010 dan 2011 dimenangi oleh rider Australia, Casey Stoner. Rossi akan kembali menjajal peruntungannya dalam balapan di Aragon pada Minggu (25/9) besok. Tapi, dia menyebut pebalap-pebalap tuan rumah masih jadi favorit untuk menang. “Saya pikir pada akhir pekan ini akan sedikit lebih sulit, karena trek ini bukan salah satu yang terbaik untuk saya dan juga tahun lalu kami sangat kesulitan di sepanjang sesi latihan. Namun, pada akhirnya hasil balapan cukup bagus. Saya tangguh dan menikmati banyak pertarungan,” tutur Rossi seperti dikutip dari Crash.net. “Kami harus memulai dari titik itu dan berusaha untuk kompetitif, karena tentu saja, di sini semua pebalap Spanyol sangat sulit untuk dikalahkan,” kata pebalap Movistar Yamaha itu. Rossi kini berada di posisi kedua klasemen sementara MotoGP dengan koleksi 180 poin. Dia tertinggal 43 poin dari Marquez yang memuncaki klasemen. (h/nas)
Hari Ini, Empat Pesilat Sumbar Berlaga di Final BANDUNG, HALUAN — Empat pesilat Sumatera Barat (Sumbar) akan berlaga di babak final nomor laga pencak silat di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX, Bandung, Jawa Barat.
PERTANDINGAN SILAT — Sumbar berhasil meloloskan empat pesilatnya ke babak final nomor laga cabang pencak silat di PON 2016 Bandung. Babak final sendiri akan digelar hari ini, Sabtu (24/9) di Graha Laga satria ITB, Jatinangor. IST
Cabang Gulat Sumbang Tiga Medali Perunggu BANUNG, HALUAN — Cabang gulat berhasil meraih tiga medali perunggu pada pergelaran hari pertama Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX, Bandung, Jawa Barat, di GOR Saparua Bandung, Jumat (23/9). Pada hari pertama pertandingan cabang gulat tersebut, Sumatera Barat (Sumbar) menurunkan empat pegulatnya. Pegulat putri Sumbar, Evi Siska Siregar yang sudah menunggu di babak semifinal, karena diuntungkan oleh loting, harus kalah dari pegulat Jawa Barat, Espiani Rusmana di kelas 48 kg putri gaya bebas. Namun, diperebutan posisi ketiga Evi berhasil mengalahkan Mulyana dari Jambi. Sementara Rahmi Dewi yang turun di kelas 60 kg putri gaya bebas berhasil meraih medali perunggu, setelah mengalahkan Irmawati pegulat dari Sumatera Utara (Sumut). Namun, dibabak semifinal Rahmi kalah dari pe-
gulat Jawa Barat, Dewi Attya. Dewi Attya sendiri sudah menunggu Rahmi dibabak semifinal tanpa bertanding dibabak perempat final, karena diuntungkan loting. Syabri P yang turun di kelas 52 kg putra gaya bebas berhasil mengalahkan Ardan Darmawan pegulat dari Papua di babak perempatfinal. Namun, dibabak semifinal Syabri kalah dari M Alan Yolanda pegulat dari Jawa Tengah (Jateng). M. Alan sendiri sudah menunggu Syabri di babak semifinal tanpa bertanding karena diuntungkan sistim loting. Kemudian Andre Permana yang turun di kelas 70 kg putra gaya bebas berhasil meraih kemenangan atas Ari Saputra pegulat Kalimantan Timur (Kaltim). Namun, dibabak semifinal Andre kalah dari Cuki Andika pegulat dari Jambi, dan perebutan medali perunggu Andre dikalahkan pegulat Jawa Barat (Jabar), Ari Dwiaratna.
Pelatih gulat Sumbar, Ediswal mengatakan, kalau anak asunya sudah bertanding dengan maksimal. Namun dirinya mengatakan, banyak anak asuhnya yang tidak lolos ke final, dikarenakan bertemu tuan rumah. Sebab, para wasit dan juri lebih banyak menguntungkan pegulat tuan rumah. Pada hari ini, Sabtu (24/9) Sumbar akan menurunkan tiga pegulatnya, yaitu Heru Fornandes di kelas 57 kg putra gaya bebas, Mardiatul Anggreini kelas 53 kg putri gaya bebas dan M Agus Saputra di kelas 74 kg gaya bebas. “Untuk peluang meraih medali, kami tidak bisa memperediksinya. Jika bertemu dengan pegulat tuan rumah, kami harus bisa meraih kemenangan dengan telak agar bisa meraih kemenangan,” jelasnya. Di PON 2016 ini, Sumbar menurunkan 15 orang. Ketua PGSI Sumbar, Ali Musri mengatakan, tidak mau memberikan target di PON ini. (h/san)
KONI Padang Beri Dukungan Atlet PON BANDUNG, HALUAN — Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Padang, Agus Suardi datang ke Bandung untuk memberikan dukungan kepada atlet Sumbar yang berlaga di Pekan Olaharaga Nasional (PON) ke XIX di Bandung, Jawa Barat. Selain memberikan dukungan, Agus Suardi juga memberikan bonus spontan untuk menambah semangat para atlet. “Kami beserta rombangan datang ke Bandung memang
untuk memberikan dukungan kepada atlet Sumbar yang berlaga di PON, terutama atlet yang berasal dari Kota Padang,” ujar Ketua KONI Padang, Agus Suardi, Jumat (23/9). Lebih jauh Agus Suardi yang akrab disapa dengan Abien ini mengatakan, kalau Kota Padang akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar yang akan digelar pada akhir November ini, perlu memberikan semangat kepada atlet Kota Padang yang
berlaga di PON. “Mudah-mudahan dengan kami datang dan memberikan dukungan kepada atlet yang berlaga bisa menambah semangatnya bertanding, sehingga bisa meraih kemenangan dan mendapat medali emas,” ujarnya. Untuk menambah semangat dan motivasi atlet yang sedang bertanding, Abien tidak segansegan memberikan bonus spontan kepada atlet. “Bonus tersebut kami berikan sebagai bentuk apresiasi kepada atlet yang
sedang bertanding,” ungkapnya. Lebih jauh dirinya mengatakan, dengan bertanding di PON ini tentunya akan menambah jam terbang bertanding para atlet Kota Padang yang bertanding di Porprov nanti. “Dengan berlaga di PON, tentunya atlet Kota Padang memiliki jam terbang dan pengalaman yang bagus,” tuturnya. Lebih jauh dirinya mengatakan,
sebagai tuan rumah, Kota Padang menargetkan untuk meraih juara umum. “Kami ingin menjadi yang terbaik saat porprov nanti, apalagi kami menjadi tuan rumah,” tuturnya. (h/san)
Babak final sendiri akan digelar hari ini, Sabtu (24/9) di Graha Satria Laga ITB, Jatinangor. Empat pesilat Sumbar yang lolos ke babak final adalah Cory Mitha Kurnia, Suci Wulandari, Sharipal Efendi dan Anton Yuspermana. Dibabak semifinal yang digelar, Jumat (23/ 9) Cory Mitha Kurnia yang turun di kelas laga A putri mengalahkan pesilat dari Sumatera Utara (Sumut) dengan skor 5-0 dan dibabak final akan menghadapi pesilat dari Jawa Tengah (Jateng). Suci Wulandari, dibabak semifinal kelas laga B putri berhasil mengalahkan pesilat dari Sumatera Utara (Sumut) dengan skor 5-0 dan dibabak final akan menghadapi pesilat dari Jawa Barat (Jabar). Sharipal Efendi dibabak semifinal kelas laga B putra mengalahkan pesilat dari Yogyakarta dengan skor 5-0, dibabak final akan menghadapi pesilat dari DKI Jakarta. Anton Yuspermana di kelas laga H putra berhasil lolos ke babak final, tanpa bertanding dibabak semifinal. Hal ini dikarenakan pesilat dari Sumatera Selatan (Sumsel) yang menjadi lawannya mengalami cidera. Dibabak semifinal, Sumbar menurunkan enam pesilat, namun dua orang lagi mengalami kekalahan, yaitu Rangga di kelas laga C putra kalah dari pesilat Jawa Tengah dengan skor 0-5 dan Khalil Ahmad di kelas D putra kalah dari pesilat Jawa Barat dengan skor 0-5. Meski kalah, dua pesilat tersebut tetap mendapatkan medali perunggu. Pelatih pencak silat Sumbar, Zalmi mengaku sangat bersyukur dengan lolosnya empat pesilat Sumbar ke final. “Anak-anak sudah menunjukan penampilan terbaiknya, sehingga bisa lolos ke babak final. Kami sangat mensyukuri lolosnya empat pesilat Sumbar ke final,” ujar Zalmi, Jumat (23/9). Menurut Zalmi, peluang empat pesilat Sumbar untuk meraih medali emas masih 5050. “Untuk meraih kemenangan di partai final ini tergantung kesiapan dari pesilat. Jika mereka siap, besar peluangnya untuk meraih medali emas. Untuk itu, kami meminta para pesilat untuk menampilkan permainan terbaiknya di babak final nanti,” jelasnya. Sementara itu, Zalmi sangat mewaspadai para pesilat dari tuan rumah, sebab ada dua pesilat Sumbar yang akan menghadapi pesilat tuan rumah. “Kalau tidak menang mutlak, akan sangat sulit untuk meraih kemenangan. Sebab, persaingan dengan tuan rumah agak sulit,” terangnya. Untuk target di PON sendiri, cabang pencak silat menargetkan untuk meraih dua medali emas. “Anak-anak ingin meraih kemenangan. Untuk itu, kami meminta doa dan dukungan dari masyarakat Sumbar, agar para pesilat yang tampil di partai final bisa meraih kemenangan dan mendapatkan medali emas,” tuturnya. (h/san)
Atletik Kembali Tambah Emas
KETUA PASI Sumbar, Budi Syukur mengalungkan medali emas kepada sprinter Sumbar, Yaspi Boby usai meraih medali emas di nomor lari 200 putra, Jumat (23/9) di Stadion Pakansari, Bogor. IST
BANDUNG, HALUAN — Yaspi Boby, kembali menyumbangkan medali emas untuk Sumatera Barat (Sumbar) diajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX di Bandung, Jawa Barat, di cabang atletik. Setelah sukses menyumbangkan medali emas pertamanya di nomor lari 100 meter, pria kelahiran 28 November 1987 tersebut, kembali meraih emas di nomor lari 200 meter putra di Stadion Pakansari Bogor, Jumat (23/9). Yaspi Boby mencatatkan waktu 21.02 detik untuk mencapai garis finis. Unggul www.harianhaluan.com
atas pesaing terberatnya, yaitu atlet asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Fadlin yang finis dengan catatan waktu 22.18 detik. Sementara meraih perunggu di nomor ini diraih pelari asal Jatim, Heru Astriyanto dengan catatan waktu 22.26 detik. Selain Yaspi Boby, atletik Sumbar juga berhasil menambah perbendaharaan medali Sumbar, melalui Wahyudi Putra yang berhasil meraih medali perunggu di nomor lari 5.000 meter putra dengan catatan waktu 15 menit 13,82 detik. Untuk medali emas di nomor ini disabet atlet tuan
rumah, Agus Prayogo yang mencatatkan waktu 14 menit 54,03 detik dan perak menjadi milik atlet asal DIY, Nursodiq dengan catatan waktu 14 menit 59,59 detik. Sementara itu, Lusiana Satriani yang hari sebelumnya sukses meraih medali perak di nomor lari 100 meter putri, hanya mampu finis di peringkat empat saat turun di nomor lari 200 meter putri. Kemudian M Hafiz yang turun di nomor lari 800 meter juga hanya mampu menempati peringkat empat, hasil yang sama juga diraih Emrina lompat tinggi. Dengan tambahan dua medali di hari kedua, atletik sudah sukses meraih dua emas, satu perak dan dua perunggu di pesta multi iven ini. Catatan medali tersebut, menjadikan atletik sebagai cabor paling banyak menyumbangkan medali emas hingga, Jumat (23/9). Meski sukses menjadi penyumbang medali terbanyak untuk kontingen Sumbar dan sukses melampaui target awal, yaitu satu emas, Ketua PASI Sumbar, Budi Syukur tetap meminta para atletnya untuk tetap bersemangat dan tidak cepat berpuas diri. Karena, ke depan masih akan ada beberapa nomor lainnya yang
akan dipertandingkan. “Saya meminta para atlet untuk tidak cepat berpuas diri. Setiap nomor yang diikuti kami anggap berpeluang, semua tergantung kerja keras. Untuk itu, para atlet harus mampu bekerja keras untuk meraih medali emas,” ujar Budi Syukur, Jumat (23/9). Hari ini, Sabtu (24/9) atletik akan mengikuti empat nomor lomba. Dari empat nomor tersebut ada dua nomor yang memiliki peluang cukup besar untuk bisa menambah perolehan medali Sumbar. “Secara keseluruhan, ada 12 nomor lagi yang akan kami ikuti. Untuk besok (hari ini,red) ada empat nomor, dua atlet yang cukup berpeluang adalah Iqbal di nomor dasa lomba dan lari 10.000 meter yang akan diikuti Bayu,” sebutnya. Sementara untuk peraih dua medali emas Sumbar, yaitu Yaspi Boby, Arfan menyebutkan, atlet andalannya tersebut masih akan turun di satu nomor lagi, yaitu nomor estafet 4X100 meter yang akan dilangsungkan, Minggu (25/9). “Selain Boby, atlet lain yang akan turun di nomor ini ada Furqon, Rian Raiz dan Rahmat,” pungkas Arfan. (h/san) Redaktur: Nasrizal
Layouter: Wide
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
B LA MANCHESTER HALUAN — Pemain muda itu sudah mencetak dua gol dalam tiga pertandingan, sementara Aguero absen karena hukuman yang ia terima karena menyikut pemain West Ham, Winston Reid. Dan Iheanacho berharap ia bisa bermain bersama Aguero, yang sudah bisa turun lagi ketika City menghadapi Swansea City di Premier League akhir pekan ini. "Tentu kami bisa
bermain bersama. Kami sudah melakukan itu musim lalu dan kami mampu bermain dengan baik, itu pengalaman yang bagus untuk saya. Saya akan bahagia jika bisa bermain bersamanya lagi. Sergio adalah pemain yang hebat, jadi manajer harus memilih siapa yang akan bermain," tutur Iheanacho pada Daily Star. "Itu adalah kesempatan yang bagus untuk saya. Saya bahagia, saya akan terus bekerja keras untuk membantu tim." "Kapanpun anda punya peluang, anda harus memanfaatkannya, karena anda tidak tahu kapan peluang b e r i kut nya
akan datang. Guardiola adalah manajer yang hebat. Semua orang tahu itu, saya senang bekerja dengannya - saya kira ia manajer terbaik dunia. Ia sudah melakukan semuanya di Spanyol dan Jerman, dan saya kira ia akan melakukan yang sama di Inggris." Guardiola Mengejar Rekor Pellegrini Awal karier Josep Guardiola di Manchester City sejauh ini berlangsung mulus. Guardiola kini menatap sebuah rekor yang dipegang pendahulunya, Manuel Pellegrini. Kemenangan 4-0 atas Bournemouth pada pekan lalu menandai kemenangan kedelapan berturut-turut City, sekaligus melampaui start terbaik klub yang pernah tercipta pada 1897. Ketika itu City mencatatkan tujuh kemenangan beruntun di awal musim. Laju cemerlang City berlanjut di tengah pekan ini. Memenuhi tantangan Swansea City di Liberty Stadium dalam laga Piala Liga Inggris, City keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1.
JELANG MU VS LEICESTER
Misi The Foxes di Old Trafford INGGRIS, HALUAN — Leicester City kalah dari Manchester United pada pertemuan pertama kedua tim musim ini. The Foxes bertekad untuk membalasnya saat bertemu lagi dengan The Red Devils akhir pekan ini. Leicester dikalahkan MU dengan skor 1-2 pada laga Community Shield di Wembley, 7 Agustus silam. Pada laga tersebut, Zlatan Ibrahimovic jadi penentu kemenangan MU lewat golnya di menit-menit akhir. Namun, kondisi Leicester sekarang sudah berbeda. Mereka kini punya Islam Slimani. Striker baru asal Aljazair itu telah menunjukkan ketajamannya dengan langsung mencetak dua gol ke gawang Burnley pada laga debutnya di Premier League, akhir pekan lalu. Slimani akan jadi salah satu andalan Leicester di lini depan saat mereka menyambangi Old Trafford pada Sabtu (24/9) besok. Leicester ingin membalas kekalahannya di Community Shield. "United mengalahkan kami di Community Shield dan kami ingin balas dendam," ujar manajer Leicester, Claudio Ranieri, seperti dikutip Mirror. "Sekarang kami berada dalam kondisi bagus dan saya pikir kami harus terus mempertahankan momentum. Dalam momen ini, kami berusaha sangat keras untuk jadi lebih baik dan, tentu saja, kebugaran kami jauh lebih baik dibandingkan sebulan lalu ketika musim dimulai dan kami yakin akan terus bermain bagus," lanjutnya. "Kami berusaha untuk menang. Inilah filosofi kami," kata Ranieri. Leicester kini menempati posisi ke-11 di klasemen sementara Premier League setelah mengumpulkan tujuh poin dari lima laga. Adapun MU duduk di posisi ketujuh dengan sembilan poin. (h/net)
www.harianhaluan.com
SABTU, 24 SEPTEMBER 2016 22 DZULHIJJAH 1437 H
Hasil itu bukan hanya mengantarkan City maju ke babak keempat tapi juga menandai kemenangan kesembilan berturut-turut. Sekarang ini, Guardiola mempunyai sebuah rekor lain untuk disamai atau dipecahkan. Pada periode April-September 2015, City sempat menorehkan kemenangan terpanjang selama 11 pertandingan saat dibesut Manuel Pellegrini. Dengan begini, Citynya Guardiola tinggal berjarak dua kemenangan saja. Demikian diwartakan Manchester Evening News. City akan kembali mengunjungi markas Swansea dalam
3
lanjutan Premier League, Sabtu (24/9/2016). Sebuah kemenangan akan menjamin posisi City di pucuk klasemen sekaligus mendekatkan Guardiola pada rekor Pellegrini. Kendati demikian, Swansea berjanji tidak akan membiarkan City mempermalukan mereka lagi. "Kami harus belajar dari pertandingan itu. Kami tahu bagaimana cara mereka bermain, dan mereka tahu bagaimana cara kami bermain. Sekarang pertandingan baru di hari Sabtu, kami mengharapkan hasil yang berbeda," ucap bek Swansea Mike van der Hoom di situs resmi klubnya. (h/net)
Balotelli Jadi 'Super Mario' Lagi NICE, HALUAN — Mario Balotelli sedang mengusahakan kariernya bisa hidup kembali. Di Nice, Balotelli setidaknya punya awal yang baik menuju ke sana. Boleh dibilang karier Balotelli berantakan setelah performa gemilangnya di Piala Eropa 2012 saat membawa Italia ke final. Baik itu saat bermain untuk AC Milan (dua periode) dan juga Liverpool. Banyak yang menganggap Balotelli sudah habis dan tak mungkin lagi kembali ke performa terbaiknya seperti dulu lagi. Maka dari itu kepindahannya ke Liga Prancis untuk memperkuat Nice bisa dikatakan sebagai pengasingan untuknya. Bermain di liga yang relatif tak terlalu disorot layaknya Premier League atau Serie A, Balotelli setidaknya bisa fokus untuk m enata kembali kariernya lagi seperti dulu. Nice memberikan tempat untuk Balotelli melakukan itu dan si pemain pun sepertinya sadar bahwa dia tak boleh lagi menyia-nyiakan kariernya. Bergabung di penutupan bursa transfer musim panas lalu, Balotelli setidaknya mulai membuktikan bahwa dia belum habis. Setelah dua gol pada laga debutnya pekan lalu ke gawang Marseille, Balotelli kembali unjuk gigi saat Nice mengalahkan rivalnya di papan atas, Monaco, Kamis (22/ 9/2016) dinihari WIB tadi, dengan skor telak 4-0. Dua dari empat gol Nice dibuat Balotelli di masingmasing babak. Pertama adalah lewat sepakan terukur ke tiang jauh usai menerima umpan Youness Belhanda. Gol keduanya dari sepakan jarak dekat meneruskan umpan terobosan Ricardo Pereira. Performa yang mana memuaskan pelatih Nice, Lucien Favre, yang tahu betul Balotelli bisa kembali ke level terbaiknya jika mampu mempertahankan performanya saat ini, terutama soal kedisiplinan dan konsistensi. Pasalnya, Balotelli sempat menurun performanya saat Nice kalah 01 dari Schalke 04 di Liga Europa Jumat lalu. "Golnya yang mengubah skor jadi 2-0 sangat penting. Secara psikologis, itu memberi kami kepercayaan diri. Kami tau kami sedang unggul cukup jauh," ujar Favre seperti dikutip Soccerway. Bersama Mario, kami tahu masih banyak yang harus dilakukannya untuk bisa menyat ukan per ma ina n dengan tim," sambungnya. "Gol yang membuat skor jadi 2-0, sudutnya sangat sulit, kipernya pun bagus. Dia harus bisa terus seperti ini." "Dia tahu bahwa dia akan kembali ke level teratasa jika dia bersikap profesional. (h/net)
Redaktur: Nasrizal
Layouter: Syamsul Hidayat
POLITIK
SABTU, 24 SEPTEMBER 2016 22 Dzulhijjah 1437 H
4
PEMBAHASAN DUA RANPERDA TUNGGU PAYUNG HUKUM
DPRD Sawahlunto Setujui Delapan Ranperda
KETUA DPRD dan Walikota Sawahlunto menandatangani berita acara persetujuan Delapan Ranperda untuk menjadi Perda. RIKI YUHERMAN
Perangkat Daerah, serta Ranperda tentang Perubahan Perda nomor 7 tahun 2013 terkait Pengelolaan Pasar. Sedangkan Dua Ran perda yang ditunda yakni Ranperda tentang Etika Penyelenggara Pemerintahan dan Ranperda Tanda Daftar Usaha Pariwisata. “Dua ranperda ditunda pembahasannya dan harus dilakukan kajian hokum, sembari menunggu adanya kepastian payung hukum dari aturan yang lebih tinggi,” ungkap juru bicara fraksi Demokrat plus PID Perjuangan Reflizal. Pandangan Fraksi Golongan Karya yang disampaikan Elfia Rita Dewi juga mengungkapkan untuk undang undang ASN belum ada peraturan pemerintah (PP) yang mengatur lebih lanjut. Begitu juga terhadap Ranperda Undang Undang MD3. Berkaitan dengan itu perlu kehati-hatian bersama dalam membuat sebuah produk hukum. “Untuk tanda daftar usaha pariwisata perlu kajian dalam dan melengkapi data data keabsahan bentuk wisa-
SAWAHLUNTO, HALUAN — Empat fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sawahlunto menyetujui Delapan dari sepuluh Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang diusulkan Pemerintah Kota. Hal itu ditandai dengan penandatangan berita acara antara pimpinan DPRD dengan Walikota Ali Yusuf pada rapat Paripurna, Rabu (21/9). Delapan Ranperda itu adalah Tanda Daftar Usaha Pariwisata, Ranperda Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya, Ranperda tentang Perubahan Ketiga atas Perda Nomor 2 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha. Selanjutnya Ranperda tentang perubahan ketiga a tas Perda nomor 13 tahun 2011 tentang Retibusi Jasa Umum, Ranperda tentang Perangkat Desa, Ranperda tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Sawahlunto. Ranperda tentang Pencabutan Perda nomor 6 tahun 2011 tentang Pengelolaan Pertambangan Mineral, Ranperda tentang Pembentukan dan Susunan
ta yang bisa diolah oleh masyarakat atau pengusaha,” sebutnya. Fraksi PPP, Nasdem dan PAN melalui juru bicara Adi Iktibar dan Fraksi PKPI -PKS melalui juru bicara Masrizal menyatakan bahwa kedua ranperda itu perlu dilengkapi dan disempurnakan dengan mempedomani PP yang masih menunggu proses penyelesaian dari kementrian dalam negeri dalam dua bulan kedepan. Wakil Ketua DPRD Sawahlunto Hasjoni usai rapat kepada wartawan mengungkapkan, untuk dua ranperda yang ditunda akan dilakukan lagi pembahasan mulai dari tingkat Bamus. Sementara itu Walikota Sawahlunto Ali Yusuf mengapresiasi pembahasan yang telah dilakukan sehingga ranperda yang diusulkan disetujui. Dan untuk dua ranperda yang ditunda pihaknya akan berupaya melengkapi dan menyempur nakannya sesuai dengan catatan dan masukan yang telah disampaikan semua fraksi DPRD Sawahlunto. (h/mg-rki)
TIPELOGI DIMINTA SESUAI BEBAN KERJA
Ranperda OPD Rampung Oktober Akhir Perjalanan Yusril Menuju Cagub DKI JAKARTA, HALUAN — Pintu sudah tertutup bagi pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra untuk menjadi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta. Semua partai politik sudah menetapkan calon gubernur dan wakil gubernurnya, meski belum YUSRIL semua diumumkan. Bulan lalu, Yusril masih yakin akan mendapatkan dukungan dari tiga partai yaitu Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan. “Nanti akan dilakukan (deklarasi) setelah partai-partai menandatangani berkas pencalonan, baru kami akan lakukan deklarasi, diperkirakan antara tanggal 16-20 September,” ujar Yusril di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu, pecan lalu seperti dilansir kompas.com, Jumat (23/9). Yusril sudah meresmikan kelompok relawannya yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta. Yusril pernah disebut-sebut sebagai bakal cagub yang paling kuat untuk melawan calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu sering melakukan safari politik. Tiap Jumat, dia rajin melakukan shalat Jumat bersama warga dari satu masjid ke masjid yang lainnya. Yusril juga menjadi pembela probono warga Luar Batang, Jakarta Utara, yang terancam penertiban. Saat pendaftaran partai politik dibuka, Yusril mendaftarkan dirinya ke partai-partai itu. Maklum, partai yang dipimpin Yusril tidak memiliki kursi di DPRD DKI. Meski demikian, pada akhirnya tidak ada partai yang mengusungnya. Tiga partai yang sebelumnya dia sebut akan mengusungnya kini punya calon lain yaitu Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni. Pasangan ini akan melakukan pendaftaran malam ini di Komisi Pemilihan Umum DKI. Menurut sumber Kompas.com, nama Yusril sudah tidak beredar sejak awal pertemuan pimpinan partai di Puri Cikeas. Permintaan maaf Yusril Yusril pun menyampaikan permintaan maafnya kepada para pendukungnya. Dia meminta maaf karena gagal maju menjadi cagub. “Saya mohon maaf pula, jika saya telah mengecewakan para pendukung karena ketidakberhasilan saya maju sebagai calon. Saya memetik hikmah dan sekaligus introspeksi atas semua yang terjadi,” ujar Yusril melalui keterangan tertulisnya, Jumat (23/9/2016). Yusril berbesar hati dan mengucapkan selamat kepada Agus dan Sylvi yang diusung Koalisi Cikeas. Dia juga mengucapkan selamat kepada siapapun pasangan calon yang diumumkan oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siang nanti. Yusril juga mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya selama ini. Tadi malam pun menjadi akhir perjalanan Yusril dalam mengejar kursi DKI 1. “Saya dan keluarga serta teman-teman seperjuangan tetap sabar dan tabah menghadapinya,” ujar Yusril. (h/ald) www.harianhaluan.com
PADANG, HALUAN — Pembahasan Ranperda Organisasi Perangkat Daerah (OPD) segera dirampungkan DPRD Sumbar. Direncanakan awal Oktober ranperda telah disetujui ditetapkan menjadi Perda. Sekretaris Panitia Khusus pembahasan Ranperda OPD, Komi Chaniago menuturkan, pembahasan Ranperda OPD telah melalui beberapa tahapan.
Di antaranya konsultasi ke pusat serta studi banding ke beberapa daerah. Senin mendatang (26/9) pembahasan di tingkat internal DPRD akan dimulai. Selanjutnya akan dilakukan pembahasan dengan pemerintah daerah. “Setelah pembahasan dengan pemerintah daerah kita akan konsultasi akhir ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Usai konsultasi akhir, paripurna penetapan Ranperda sebagai Perda akan dilakukukan,” papar Komi kepada Haluan, Kamis (23/9) di gedung DPRD Sumbar.
Ia menambahkan, ketika konsultasi di Kemendagri, sejumlah masukan telah diterima. Di antaranya Sumbar diminta menetapkan tipelogi sesuai beban kerja. “Jika beban kerja yang ada masuk kategori berat, perangkat daerah yang ada diminta ditetapkan dengan tipe A. Sementara untuk perangkat dengan beban kerja sedang diarahkan ke tipe B,” papar Komi. Selain tipe, hal lain yang diminta jadi perhatian adalah masalah efisiensi anggaran. Perangkat daerah yang tidak terlalu dibutuhkan disarankan
untuk dihilangkan. Anggota Pansus pembahasan Ranperda OPD Darman Sahladi mengatakan, karena masih berlangsung, hasil keseluruhan pembahasan Ranperda belum bisa disampaikan. Namun, secara garis besar Ranperda OPD yang segera ditetapkan akan mengarah pada efesiensi perangkat daerah sesuai kebutuhan. “Semangat dari ranperda OPD ini adalah efektif, efesien dan produktivitas. Dalam perda ini nanti Aparatur Sipil Negara (ASN) akan diarahkan untuk lebih produktif,” tu-
kasnya. Sementara itu, Ketua Pansus pembahasan Ranperda OPD Aristo munandar menyebut, direncanakan pada 4 Oktober mendatang ranperda OPD telah disetujui fraksifraksi untuk ditetapkan jadi Perda. Terkait hal ini, pada Ranperda OPD yang disampaikan pemerintah provinsi disebutkan, perangkat daerah yang semula 41 dirampingkan menjadi 37 perangkat. Sebanyak 46 jabatan struktural yang ada di lingkungan Pemprov juga akan dihilangkan. (h/len)
BELUM LENGKAPI PERSYARATAN
KPU Mentawai Tolak Dua Balon PADANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Mentawai menolak pendaftaran dua orang Bakal Calon (Balon) kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada 15 Februari 2017 mendatang. Penolakan tersebut karena dua orang calon tidak memenuhi syarat. Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai Laurensius Sarogdok mengatakan, hari terakhir pendafataran ada
dua orang calon yakni, Rijel Samaloisa sebagai calon Bupati berpasangan dengan Binsar Seleleu sebagai calon Wakil Bupati, dan pasangan Yudas Sabaggalet sebagai calon Bupati sedangkan Kortanius Sabeleake sebagai calon Wakil Bupati. “Namun dua pasang balon ini terpaksa kami tolak karena persyaratannya kurang, makanya kami meminta untuk melengkapinya,” ungkapnya, Jumat (23/9).
Pendafataran pertama oleh pasangan Rijel SamaloisaBinsar Seleleu pada pukul 11.09 WIB, sementara pasangan Yudas SabaggaletKortanius Sabeleake mendatangi kantor KPU pada pukul 15.30 WIB. Namun persyaratan kedua calon tidak lengkap, dan pihaknya meminta hingga pukul 00.00 WIB untuk menyerahkan berkas tersebut. “kedua Paslon ini datang hanya dengan membawa per-
syaratan yang asli, dan tidak ada fotocopynya maupun softcopynya. Sementara dalam aturannya, mereka harus membawa tiga rangkap tersebut ,” ulasnya. Ia mengatakan, jika memang kedua Paslon tidak mengantarkan persyaratan yang diminta hingga waktu yang ditentukan, maka sebagaimana aturan yang ada proses pendaftaran akan diperpanjang selama tiga hari ke depannya. Diketahui, pasangan
Yudas sebelumnya hanya didukung oleh Nasdem, Golkar, Gerindra, PDIP, dan ada empat partai yang baru bergabung diantaranya PAN, PBB, PKS dan Perindo, sementara pasangan Rijel hanya didukung oleh dua partai yakni Hanura dan Demokrat. Diberitakan sebelumnya, dari hari pertama Rabu (21/ 9) hingga hari kedua Kamis (22/9) pendaftaran calon bupati dan wakil masih sepi peminat. (h/rin)
BURSA CAGUB DKI
Kenapa SBY Pilih Agus, Bukan Ibas? JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli mengatakan, ada beberapa pertimbangan yang menjadi alasan Partai Demokrat memutuskan untuk mengusung Agus Harimurti Yudhoyono sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta, bukan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Keputusan untuk mengusung Agus cukup mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, Agus dikenal sebagai perwira menengah TNI Angkatan Darat dan tidak memiliki karier di bidang politik. Sementara itu, Ibas dipandang lebih mengenal dunia politik karena lebih dulu aktif sebagai kader Partai Demokrat. Nachrowi menuturkan, salah satu alasan pihaknya tidak mengusung Ibas adalah karena Ibas akan bertugas sebagai Ketua Pemenangan Pemilu Partai Demokrat dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. “Tugas yang akan diemban Edhie atau Ibas ini menjadi alasan dirinya tidak masuk sebagai sosok yang dica-
lonkan sebagai bakal calon gubernur DKI dari Poros Cikeas,” ujar Nachr owi saat ditemui di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi No 41, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/9) seperti dilansir kompas.com. Poros Cikeas yang terdiri dari empat partai telah mengumumkan Agus sebagai bakal calon gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta 2017. Agus akan berduet dengan Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Sylviana Murni. Koalisi itu terdiri dari Demokrat, PPP, PKB, dan PAN. “Mas Ibas masih dibutuhkan di partai karena mengelola jabatannya sebagai ketua komisi pemenangan pemilu, jadi fokus di sana dan tidak masuk (daftar calon gubernur),” kata Nachrowi. Nachr owi mengat akan, dipilihnya Agus berdasarkan persetujuan dari empat partai koalisi. Meski tidak dikenal di dunia politik, menurut Nachrowi, popularitas Agus sudah dikenal melalui berbagai seminar yang pernah didatanginya selama ini.
PRESIDEN ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, putra sulung Agus Harimutri Yudhoyono, Ibu Ani Yudhoyono, dan putra bungsu Edhi Baskoro Yudhoyono (kiri ke kanan) di Studio Kompas TV, Jakarta. Keluarga SBY hadir untuk mengisi acara talk show di TV tersebut.
Namun, Nachrowi mengakui, tim pemenangan Agus akan melakukan kerja keras untuk meningkatkan popularitas Agus dalam beberapa bulan ke depan. “Elektabilitas modal awal,
kami akan kerja keras setelah ini soal elektabilitas, tinggal diperkenalkan ke masyarakat Jakarta,” kata dia. Setelah memutuskan maju sebagai cagub, Agus mengundurkan diri dari dunia militer Redaktur: Al Mudazir
sesuai aturan. Agus-Sylvia akan berhadapan dengan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung oleh PDI-P, Partai Hanura, Nasdem, dan Golkar. (h/ald) Layouter: Wide
OPINI
SABTU, 24 SEPTEMBER 2016 22 Dzulhijjah 1437 H
5
Otonomi Daerah Riwayatmu Kini Pejabat Calo Tanah
C
ALO atau makelar biasa kita dengar di tengah masyarakat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa calo adalah orang yang menjadi perantara dan memberikan jasanya untuk menguruskan sesuatu berdasarkan upah. Tak ada bedanya antara calo dan makelar, sama-sama sebagai perantara. Dalam bahasa Arab, calo sering disebut dengan simsarah. Ada pejabat menjadi calo tanah sudah tidak rahasia lagi. Modus yang sering terjadi, sebelum program diekspose ke publik, sang pejabat sudah kasak-kusuk mencari pemilik tanah di lokasi yang akan dibangun, agar dapat harga lebih murah. Adanya pejabat yang menjadi calo tanah sering menjadi gunjingan di tengah masyarakat. Si anu itu kaya karena menjadi calo tanah. Pantas karena sang pejabat mendapat informasi lebih awal tentang suatu rencana pembangunan. Masih banyaknya oknum pejabat yang menjadi calo tanah, ternyata jadi keresahan bagi Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil. Karena itu, Jumat (23/9), Sofyan menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan bertemu dengan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarief. Selain soal calo tanah, kedatangan Sofyan Djalil ke KPK adalah untuk membahas sejumlah permasalahan terkait pengurusan tanah di kementerian tersebut yang selama ini dinilai masih lama. Termasuk membicarakan percepatan reformasi di bidang agraria. KPK mendukung langkah kementerian ATR/BPN untuk melakukan penindakan tegas jika ada oknum pejabat menjadi calo tanah. “BPN dan KPK membicarakan khusus soal pejabat yang jadi calo. Kami di KPK sangat mendukung langkah pak menteri, dan kami tidak takut untuk menindak. Oleh karena itu kami kerja sama dengan pak menteri,” kata Laode. Pekerjaan sebagai calo atau makelar mampu meraup pundi-pundi kekayaan. Selama ini, terkesan di masyarakat bahwa calo ketika bekerja hanya mengejar keuntungan pribadi, walau kadang harus berbohong kepada konsumen. Bagi masyarakat umum, meski calo tidak dilarang, namun dalam perdagangan harus transparan. Kita mendukung langkah Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional untuk memberantas pejabat yang menjadi calo tanah. Perlu dicarikan dasar hukumnya untuk menjerat pejabat yang menjadi calo tanah tersebut. Bisa saja jatuhnya ke gratifikasi, karena pejabat itu sudah mendapatkan gaji dari negara. Sebaiknya seorang pejabat menjauhkan diri dari kegiatan percaloan ini. Mulai sekarang hentikan kegiatan-kegiatan sebagai calo dan fokus untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat membutuhkan pelayanan yang baik dan cepat. Sementara selama ini tak jarang kita mendengar keluhan masyarakat bahwa pengurusan sertifikat memakan waktu lama. Masih ada juga pejabat di BPN yang berperilaku, kalau tak ‘disiram’ urusan tak diselesaikan. Calo tanah memang tidak selamanya merugikan masyarakat. Orang yang sibuk akan merasa terbantu dengan adanya calo. Dia tak harus repot-repot mengurus. Tapi bagi pejabat sebaiknya menghindari perbuatan menjadi calo. Tak elok. (*)
O
TONOMI daerah yang disingkat dengan Otda, lahir di tengah gejolak sosial yang sangat massif pada tahun 1999. Gejolak sosial tersebut didahului oleh krisis ekonomi yang melanda Indonesia di sekitar tahun 1997. Oleh:
Amril Jambak Peneliti Lembaga Studi Informasi Strategis Indonesia dan Founder Forum Diskusi Publik Gejolak sosial yang melanda Negara Indonesia di sekitar tahun 1997 kemudian melahirkan gejolak politik yang puncaknya ditandai dengan berakhirnya pemerintahan orde baru yang telah berkuasa selama kurang lebih 32 tahun di Indonesia. Setelah runtuhnya pemerintahan orde baru pada tahun 1998, mencuat sejumlah permasalahan terkait dengan sistem ketatanegaraan d an tuntutan daerah-daerah yang selama ini telah memberikan kontribusi yang besar dengan kekayaan alam yang dimilikinya. Wacana otonomi daerah kemudian bergulir sebagai konsepsi alternatif untuk menjawab permasalahan sosial dan ketatanegaraan Indonesia yang dianggap telah usang dan perlu diganti. Inilah yang menjadi latar belakang otonomi daerah di Indonesia. Di balik itu semua ternyata ada banyak faktor yang menjadi latar belakang otonomi daerah di Indonesia. Latar belakang otonomi daerah tersebut dapat dilihat secara internal dan eksternal. Latar belakang otonomi daerah secara internal, timbul
sebagai tuntutan atas buruknya pelaksanaan mesin pemerintahan yang dilaksanakan secara sentralistik. Terdapat kesenjangan dan ketimpangan yang cukup besar antara pembangunan yang terjadi di daerah dengan pembangunan yang dilaksanakan di kota-kota besar, khususnya Ibukota Jakarta. Kesenjangan ini pada gilirannya meningkatkan arus urbanisasi yang di kemudian hari justru telah melahirkan sejumlah masalah termasuk tingginya angka kriminalitas dan sulitnya penataan kota di daerah Ibukota. Selain latar belakang otonomi daerah secara internal sebagaimana dimaksud diatas, ternyata juga terdapat faktor eksternal yang menjadi latar
belakang otonomi daerah di Indonesia. Faktor eksternal yang menjadi salah satu pemicu lahirnya otonomi daerah di Indonesia adalah adanya keinginan modal asing untuk memassifkan investasinya di Indonesia. Dorongan internasional mungkin tidak langsung mengarah kepada dukungan terhadap pelaksanaan otonomi daerah, tetapi modal internasional sangat berkepentingan untuk melakukan efisiensi dan biaya investasi yang tinggi sebagai akibat dari korupsi dan rantai birokrasi yang panjang. Terlepas dari itu semua. Sejak diberlakukannya Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, banyak aspek positif yang diharapkan dalam pemberlakuan Undang-Undang tersebut. Otonomi Daerah memang dapat membawa perubahan positif di daerah dalam hal kewenangan daerah untuk mengatur diri sendiri. Kewenangan ini menjadi sebuah impian karena sistem pemerintahan yang sentralistik cenderung menempatkan daerah sebagai pelaku pembangunan yang tidak begitu penting atau se-
bagai pelaku pinggiran. Tujuan pemberian otonomi kepada daerah sangat baik, yaitu untuk memberdayakan daerah, termasuk masyarakatnya, mendorong prakarsa dan peran serta masyarakat dalam proses pemerintahan dan pembangunan. Meski pemerintah pusat menilai kurang berjalan baik, tapi tak serta merta menarik beberapa kebijakan dari daerah ke provinsi dan pusat. Di antara kewenangan yang dialihkan tersebut adalah, Pasal 14 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, penyelenggaraan Urusan Pemerintahan bidang Kehutanan, Kelautan, serta energi dan sumber daya mineral akan dibagi antara Pemerintah Pusat dan provinsi. Selain itu, pendidikan pun menjadi salah satu yang ditarik kewenangannya dari kabupaten/kota. Benarkah ini merupakan langkah mundur pelaksanaan reformasi? Mantan Ketua Asosiasi Pemerintah Kebupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Israan Noor memiliki argumentasi berbeda dengan pemerintah pusat. Misalnya, terkait dengan rencana penarikan kewenangan perizinan, menurut Isran, pusat memutarbalikkan kenyataan, juga duduk persoalan yang ada. “Jika memang ada yang numpang tindih antara perizinan daerah dan pusat, itu karena pemerintah pusat yang berkesan ingin menyabet kewenangan tersebut,” kritiknya. Menurut dia, amanah UU No 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah yang
sudah diubah ke UU No 32 Tahun 2004 tentang P emerintahan Daerah, lalu UU No 12 Tahun 2008 sudah jelas mengatur soal kewenangan kabupaten/kota, provinsi, juga pusat. “Di sana kan jelas, otonomi penuh itu ada pada kabupaten/kota dan di provinsi itu adalah kewenangan terbatas,” terangnya. Selain lima sektor yang dikelola pemerintah pusat, yakni hubungan luar negeri, pertahanan dan keamanan, peradilan, keuangan dan keamanan, peradilan, keuangan, dan agama, lainnya menjadi kewenangan daerah (kabupaten/kota). Kini dengan adanya hasrat menarik kewenangan perizinan, Isran lantas mempertanyakan konsistensi pemerintah pusat untuk memberlakukan otonomi daerah. Dia juga menanyakan maksud dari perubahan itu dan tujuan akhirnya. “Otonomi daerah itu bukan keinginan para bupati, itu komitmen bangsa, kesepakatan saat reformasi,” tegasnya. Apabila penarikan izin tersebut nantinya betul-betul diberlakukan, menurut Irsan, hal itu merupakan suatu kemunduran besar dari pelaksanaan reformasi. “Pusat seharusnya menjadi pengawal, pembimbing, pengawas, supervisi,” pungkasnya. Melihat kondisi hari ini, memberikan banyak peran kepada provinsi, seyogyanya semua akan berpendapat dengan menyimpulkan bahwa riwayat otonomi daerah bakal berakhir seiring dengan pemangkasan wewenang kabupaten/kota. Dengan kata lain, apakah sentralisasi akan kembali seperti zaman kemerdekaan hingga orde baru? Jawabannya bisa ditanyakan kepada rumput yang bergoyang. ***
Perbaiki Jembatan Kurao-Dadok Pilwako Payakumbuh, Hanya Tiga Pasang Daftar ke KPU Alah mah, banyak bana paniang lo mamiliah KPK Bidik Pejabat Calo Tanah Alah mah, fokus se untuak malayani masyarakat
www.harianhaluan.com
YTH Bapak Walikota Padang. Mohon perhatiannya untuk memperbaiki jembatan penghubung antara Kurao Pagang dengan Dadok Tunggul Hitam. Saat ini kondisi jembatan sangat memprihatinkan. Jembatan sudah tidak layak, rapuh, dan kayunya berlubang di sana-sini. Padahal jembatan ini adalah akses penghubung yang dibutuhkan masyarakat setempat, termasuk oleh anakanak yang akan berangkat sekolah. Mohon bantuannya pak. 082361306***
Redaktur: Ismet Fanany MD
Layouter: Wide
6
SABTU, 24 SEPTEMBER 2016 22 Dzulhijjah 1437 H
www.harianhaluan.com
IKLAN
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
UTAMA DUA JEMAAH HAJI ASAL BENGKULU
Dibawa ke RSU M Djamil Padang PADANG, HALUAN— Dua jemaah haji dari kloter 4 Debarkasi Padang yang berasal dari Bengkulu dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSU) Dr, M, Djamil Padang. Dua jemaah atas nama Zuri (80) nomor pasport B.2802926, manifest 442 dan Nawawi (73) nomor pasport B.3160895 dengan manifest 195, didiagnosa mengalami Penyakit Pulmonari Obstruktif Kronis (PPOK). Hal ini disampaikan petugas kesehatan pelabuhan dr Resnita kepada Haluan, Jumat (23/9) di Padang. Ia menjelaskan, terdapat empat jemaah yang terpaksa turun di Padang, dua di antaranya mengalami PPOK. “Ada empat jamaah yang turun di Padang atau tidak transit. Dua orang mengalami PPOK dan didampingi istrinya masing-masing. Jadi total ada empat orang,” jelasnya. Sementara Informasi kepulangan jamaah haji berdasarkan data dari Panitia Penyelenggara Ibadah
Haji (PPIH) Debarkasi Padang, Kloter 4 tiba Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, Kamis (22/9) pukul 23.45 WIB. Kloter 4 berasal dari Provinsi Bengkulu dengan total jemaah 452 orang. Jemaah tersebut terbagi dari berbagai kabupaten dan kota seperti Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Rejang Lebong, Kapahiang, Lebong. Jemaah berangkat dari Bandara Internasional King Abdul Aziz menggunakan pesawat Garuda GA 3404 Boeing 747 seri 400. Menurut Kabag Humas Kanwil Kemenag Sumbar Irwan, kloter 4 sampai 6 masih berasal dari Bengkulu, dan hanya transit di BIM. Lalu melanjutkan penerbangan menggunakan pesawat Lion Air menuju Bengkulu. “Data sementara total jemaah yang sudah ada di tanah air sebanyak 1.802 orang terdiri dari 743 pria dan 1059 wanita,” jelasnya. (h/rvo)
Jamwas ........................................ Dari Halaman. 1 Dengan penonaktifan ini, lanjut Widyo, Farizal untuk sementara dibebastugaskan dari penanganan perkara. “Dengan adanya kasus yang harus ditindaklanjuti dia nggak boleh menangani perkara, lagi diperiksa di jajaran pengawasan,” tegas Widyo. Saat ini jaksa Farizal masih dalam pemeriksaan tim Jamwas. Menurut Widyo, Farizal diduga menerima duit Rp 60 juta dari Bos Gula Xaveriandy. Namun Widyo belum mendapatkan kabar soal pengakuan Farizal mengenai duit dari pihak berperkara ini “Dan itu masih ada kemungkinan pengembangan pemeriksaan. yang bersangkutan kan masih diperiksa. Saya belum dapat laporan dari inspektur II, tentang perkembangan pemerik-
saan lebih lanjut,” imbuhnya. Kapuspenkum Kejagung M Rum sebelumnya menyebut Farizal sudah mengakui menerima uang Rp 60 juta dari Xaveriandy dengan 4 tahap penerimaan. Namun KPK menduga Farizal menerima uang Rp 365 juta. “Berkas perkara Xaveriandy memang diteliti oleh Jaksa Farizal, diarahkan tidak ditahan di penyidik Polda Sumbar dan menjadi tahanan kota di Sumbar. Selanjutnya berkas tersebut di P21 dengan tidak memperhatikan, artinya kurang teliti untuk apakah sudah memenuhi syarat formil atau materiil. Selanjutnya JPU Farizal ini tidak pernah mengikuti sidang dan menerima sejumlah uang. Sementara jumlahnya Rp 60 juta empat kali terima. Tapi itu belum
final,” kata Kapuspenkum Kejagung, M Rum di kantornya, Jl Hasannudin, Jaksel, Rabu (21/9). Berdasarkan penelusuran kasus ini, Xaveriandy sehari-hari menjadi Direktur dari CV Rimbun Padi. Xaveriandy disidik atas pengembangan kasus yang dilakukan Polda Sumatera Barat terkait kuota impor dan telah menyita 30 ton gula dalam Gudang di Jalan 22 Jalan By Pass, Kota Tangah, Kota Padang. Gula yang diduga ilegal karena tak memiliki SNI itu bermerek Berlian Jaya. Kasus itu telah dilimpahkan ke PN Padang pada awal Agustus 2016 dan dijerat pasal 113 UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun dan atau denda paling banyak Rp 5 miliar. (h/ald)
KPK .............................................. Dari Halaman. 1 “Saya yakin (keterangan Djarot) sangat dibutuhkan,” ujar Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarief, di KPK, Jakarta, Jumat (23/9). “Karena menurut informasi, semua yang ada hubungannya dengan kasus itu, khususnya di bagian percakapan yang didapat oleh KPK, akan diperiksa,” kata dia. Laode menambahkan, penyidikan kasus tersebut akan kembali dilakukan Senin pekan depan. Sebab, saat ini masih ada agenda lain KPK. “Penyelidik, penyidik dan penuntut kami ada internal training yang ada di Bogor dan di Bandung,” kata dia. KPK menangkap Irman di kediamannya pada Jumat (16/9/ 2016) malam. Ia ditangkap bersama Direktur CV Semesta Berjaya Xaveriandy Sutanto; istri Xaveriandy, yaitu Memi; dan adik Xaveriandy, yaitu Willy Sutanto. Penyidik KPK juga mengamankan uang Rp 100 juta yang
dibungkus plastik berwarna putih. Uang tersebut diduga merupakan suap dari Xaveriandy kepada Irman untuk pengurusan kuota gula impor yang diberikan Bulog. Berdasarkan gelar perkara yang dilakukan pimpinan KPK dan penyidik, Irman, Xaveriandy, dan Memi ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara suap ini. Pengacara keluarga Ketua DPD RI Irman Gusman, Tommy Singh, tak membantah kliennya memberi rekomendasi ke Bulog. Menurut Tommy, pemberian rekomendasi tak menyalahi hukum. Apalagi, Irman disebut menyalahi wewenangnya sebagai penyelenggara negara karena hal tersebut. Namun, Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti membantah adanya rekomendasi dari Ketua DPD RI Irman Gusman, terkait kuota impor gula CV Semesta Berjaya. Menurut dia, belum pernah ada rekomendasi yang diberikan
oleh Irman terkait hal apa pun. Uang suap yang diterima Irman diduga sebagai hadiah atas pemberian rekomendasi yang disampaikan lisan kepada Bulog. “Rekomendasi disampaikan melalui pembicaraan menggunakan telepon,” ujar Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif melalui pesan singkat, Minggu (18/9) lalu. Meski demikian, KPK belum memberi tahu siapa pejabat Bulog yang menjadi lawan bicara Irman saat menyampaikan rekomendasi. Dalam jumpa pers di Gedung KPK, Sabtu (17/9), Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, uang sebesar Rp 100 juta yang diberikan oleh Direktur Utama CV Semesta Berjaya, Xaveriandy Sutanto kepada Irman, terkait pemberian rekomendasi kepada Bulog. Tujuannya, agar Bulog memberikan jatah impor gula kepada CV Semesta Berjaya di Sumbar. (h/ald)
Hanya .......................................... Dari Halaman. 1 yang diajukan oleh masingmasing balon. Setelah pasangan jalur perseorangan Wendra Ennaidi yang mendaftar ke KPU Payakumbuh di hari kedua, Kamis (22/9), di hari ketiga sekaligus hari terakhir pendaftaran pasangan balon Wako/Wawako, Jumat (23/9), mendaftar dua pasangan balon. Pasangan petahana Riza Falepi- Erwin Yunas, sebelumnya pasangan Suwandel Mukhtar-Fitrial Bachri. Pasangan Suwandel-Fitrial yang diantar ribuan pendukungnya dengan iring-iringan mobil dan sepeda motor, tiba di Kantor KPU Payakumbuh sekitar pukul 14.30 WIB. Pasangan ini diusung koalisi 5 partai politik yaitu Partai Golkar, Demokrat, PAN, PDIP dan Hanura. “Pasangan berangkat dari rumah gadang Suwandel Mukhtar di Koto Nan Ampek,” ucap Aribus Madri, Ketua DPC PDIP Kota Payakumbuh. Iring-iringan yang panjangnya hampir satu kilometer itu, juga mendatangi markas partai pengusung. “Seluruh markas partai pengusung di datangi sebelum ke KPU,” ucap anggota DPRD Kota Payakumbuh itu. Sampai di Kantor KPU Payakumbuh, ternate ada berkas persyaratan pencalonan dari pasangan ini masih kurang, yaitu pernyataan pengunduran diri Fitrial Bachri sebagai anggota DPRD Kota Payakumbuh. Karena belum melampirkan pernyataan pengunduran dari anggota DPRD, terpaksa Fitrial yang kader Gerindra itu mengetik pernyataan pewww.harianhaluan.com
Balon Wako/ Wawako Payakumbuh 2017 - 2022 1. Wendra Yunaidi-Ennaidi Dt Angguang (Balon Perseorangan) 2. Riza Falepi-Erwin Yunas (Diusung Partai Golkar 3 kursi, Demokrat 3 kursi, PAN 3 kursi, PDIP 2 kursi dan Hanura 1 kursi) 3. Suwandel MukhtarFitrial Bachri (Diusung PKS 3 kursi, Gerindra 3 kursi dan PBB 2 kursi)
ngunduran diri di ruangan KPU Kota Payakumbuh. “Sebenarnya surat pernyataan pengunduran diri sudah ada. Tapi format yang dibuat salah. Sehingga terpaksa diketik ulang,” terang Fitrial Bachri. Setelah seluruh berkas lengkap, dokumen pendaftaran diserahkan ke KPU Kota Payakumbuh. Pasangan Suwandel-Fitrial diusung lima partai politik dengan total 12 kursi di DPRD. “Ada 12 kursi pendukung pasangan dari total 25 kursi di DPRD ini,” ucap Adi Surya Tama, Sekretaris DPC Partai Demokrat Payakumbuh. Partai Golkar 3 kursi, Demokrat (3 kursi), PAN (3 kursi), PDIP (2 kursi) dan Hanura (1 kursi). Suwandel sendiri sebelumnya merupakan Wakil Walikota Payakumbuh periode 2012-2017. Sampai pukul 18.00 Wib proses pendaftaran Suwandel-Fitrial masih berlangsung. “Masih ada ada berkas pencalonan pasangan SuwandelFitrial yang belum lengkap. Ter-
paksa pasangan ini harus melengkapi h ingga pukul 23.59 Wib,” ucap Hetta Mambayu, Ketua KPU Payakumbuh Usai pendaftaran SuwandelFitrial, barulah pasangan petahana Riza Falepi-Erwin Yunaz mendatangi kantor KPU. Saat itu, waktu sudah menunjukkan pukul 18.15 WIB. Dalam berkas pendaftar annya, pasangan ini diusung PKS, PBB, dan Gerindra. Pasangan yang disingkat FWIN itu datang dihantar ribuan pendukung dari 5 kecamatan se Kota Payakumbuh. Elit-elit politik seperti PKS, PBB dan Gerindra turut mendampingi pasangan tersebut. “Total dukungan untuk pasangan ini sebanyak 8 kursi. PKS 3 kursi, Gerindra (3 kursi) dan (PBB 2 kursi),” terang Hamdi Agus, Ketua PKS didampingi Nasrul Tuanku Baringin (Ketua PBB) dan Nusyirwan (Ketua Gerindra) Kota Payakumbuh. Dengan memakai baju kemeja putih, Riza-Erwin disambut Ketua serta Komisioner KPU Kota Payakumbuh. “Selamat datang,” ucap Ketua KPU Hetta Mambayu saat menyambut pasangan Riza Falepi-Erwin Yunaz. Dengan mendaftarnya Riza Falepi-Erwin Yunaz dipastikan calon yang ikut Pilkada hanya tiga pasang, itupun bila kedua pasangan ini lolos verifikasi data dukungan sebagaimana yang disyaratkan dalam peraturan KPU. “Sampai saat ini tidak ada pasangan lain yang konfirmasi akan mendaftar. Hanya tiga pasang calon untuk Pilwako Payakumbuh,” terang Hetta. (h/ddg)
SABTU, 24 SEPTEMBER 2016 22 Dzulhijjah 1437 H
7
Besok ........................................... Dari Halaman. 1 sejak 2011. KI Sumbar yang memiliki sumbangsih besar dalam keterbukaan informasi publik, ikut memperingatinya. “Peringatan RTKD tahun ini fokus kepada masyarakat luas dalam bentuk senam massal. Satu agenda lagi yakni pentas orasi Sumbar Bicara karena bentuk peringatan menyambut RTKD, penyelenggara menyediakan hadiah doorprize yang dibantu oleh badan publik di Sumbar dalam rangka menyukseskan RTKD 2016,” ujar Ketua Panitia RTKD 2016 Yurnaldi. Pada peringatan 2016 secara nasional, RTKD memakai tema
Keterbukaan Informasi Publik sebagai Kunci Pencapaian Target Pembangunan B erkelanjutan. “Tema secara nasional juga dipakai KI Sumbar dengan menambah muatan lokal terutama membangun komitmen dan konsistensi badan publik dan publik untuk menjalankan amanah UU 14 tahun 2008,” ujar Adrian Tuswandi. Komisioner KI Sumbar Sondri menilai peringatan RTKD penting dalam membangun pemahaman bersama untuk keterbukaan informasi publik. “Terus terang potret badan publik melaksanakan keterbukaan informasi publik di
Sumbar menurut saya masih lampu kuning, semua mengatakan siap terbuka tapi aplikasi masih jauh dari standar layanan informasi publik. Adanya peringatan RTKD ini jadi alat membomingkan pemahaman badan publik dan publik atas keterbukaan informasi publik,” ujar Sondri. Pada kesempatan itu, Arfitriati mengucapkan terima kasih kepada pers dan semua pihak yang selama ini mendukung komisi informasi. “Karena keterbukaan informasi tanggungjawab kita semua dan informasi publik adalah hak kita semua untuk tahu,”ujar Arfitriati. (h/ben)
Banyak ......................................... Dari Halaman. 1 Harapannya, tutur Sofyan, pada 2025 seluruh tanah di Indonesia seluruhnya bersertifikat. “Begitu juga BPN akan mempercepat sertifikasi dengan harapan mudahmudahan tahun 2025 seluruh tanah Indonesia terdaftar, dan sudah punya nomer induk bidangnya. Juga demikian konflik tanah akan kita hindarin,” imbuhnya. Selain itu, kata dia, pihaknya juga mendukung program KPK terkait penyelamatan Sumber Daya Alam (SDA) dan aset-aset bangunan
milik negara yang perlu dilindungi. “Dimana Sumber Daya Alam, BPN itu punya peran yang sangat penting. Kami punya kesepakatan yang sudah disepakati sebelumnya, ada yang sudah difollow up, ada yang masih proses, termasuk Pak Laode bilang tentang tanahtanah atau bangunan yang bekas milik Belanda dan belum selesai statusnya,” kata dia. “Nah ini juga, menjadi perhatian BPN di ujung tombak. Ini perlu kerjasama dengan pemda (Peme-
rintah Daerah),” tambah Sofyan. Ia menambahkan, jika sistem pengurusan tanah yang lebih cepat nantinya selesai, KPK dan Kementerian ATR/BPN juga sepakat untuk diujicobakan di satu wilayah. “Sepakat untuk test di sebuah provinsi menyelesaikan masalah yang selama ini menciptakan konflik masalah lahan, hutan, kami sepakat bahkan nanti kami akan pergi ke sebuah provinsi untuk mendirikan di sana sebagai uji coba,” kata dia. (h/ald)
KPK Bidik.................................... Dari Halaman. 1 Pemberantasan Korupsi (KPK) dan bertemu dengan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarief. Selain soal calo tanah, kedatangan Sofyan Djalil ke KPK adalah untuk membahas sejumlah permasalahan terkait pengurusan tanah di kementerian tersebut yang selama ini dinilai masih lama. Termasuk membicarakan percepatan reformasi di bidang agraria. Wakil Ketua KPK, Laode mengatakan, sejak lima tahun lalu KPK sudah mengkaji persoalan pertanahan bersama kementerian ATR/BPN. KPK ingin menginventarisasi persoalan di bidang tanah. “Tentang transparansi dan akuntabilitas pengelolaan di ATR/BPN termasuk misalnya HGU (hak guna usaha), termasuk peningkatan hal-hal yang berhubungan dengan sertifikat orang perorangan,” ujar Loade di KPK, Jakarta, Jumat (23/9) seperti
dilansir kompas.com. “Bahkan yang berhubungan dengan pencatatan kekayaan negara yang dikelola Agraria Tata Ruang dan BPN,” tambah dia. Ketika disinggung masih adanya oknum pejabat di kementerian ATR/BPN yang menjadi calo dalam proses jual beli tanah warga, Laode mengatakan, masalah tersebut juga menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan ini. “Itu yang dibicarakan detail,” kata dia. KPK, lanjut Laode, mendukung langkah kementerian ATR/ BPN untuk melakukan penindakan t egas jika ada oknum pejabat menjadi calo tanah. “BPN dan KPK membicarakan khusus soal pejabat yang jadi calo. Kami di KPK sangat mendukung langkah pak menteri, dan kami tidak takut untuk menindak. Oleh karena itu kami kerja sama dengan pak menteri,” kata Laode.
Hal tersebut diakui Sofyan Djalil. Kedatangannya ini untuk membicarakan kerja sama untuk mempercepat reformasi di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ BPN. “Untuk reformasi BPN yang sudah dilaksanakan sebelumnya ada beberapa hal yang harus kerja sama dengan KPK, dalam rangka mempercepat reformasi BPN,” ujar Sofyan. Sofyan mengatakan, selama ini proses pengurusan berkas di BPN membutuhkan waktu cukup lama. Oleh karena itu, koordinasi yang dilakukan dengan KPK bertujuan untuk menemukan langkah tepat serta pengawalan proses administrasi di bidang pertanahan tetap terlaksana. “Jadi, misal masalah-masalah seperti mempercepat prosedur agar lebih cepat, HGB lebih cepat, dan proses administrasi,” kata dia. (h/ald)
Istri Kader ................................... Dari Halaman. 1 juga Ketua MPR RI. Tidak jelas, apa maksud dan tujuan wanita itu datang dan ingin bicara langsung dengan Zulkifli Hasan. Namun dari informasi yang dihimpun Haluan, wanita yang berasal dari Kota Padang Panjang itu ternyata istri seorang petinggi PAN di Kota Serambi Mekah itu. Dia ingin bertemu Zulkifli diduga hanya ingin berkeluh kesah soal kondisi rumah tangganya yang berantakan. Namun sejumlah satgas simpatik menghalanginya dan entah siapa yang memerintahkan, wanita itu diantarkan ke rumahnya di Padang Panjang. Seorang Kader PAN Kota Padang Panjang yang hadir di acara temu kader itu menceritakan, kedatangan wanita itu bersama seorang anak kecil yang diduga anaknya petinggi PAN Padang Panjang yang kemudian diketahui bernama Erizal. Namun karena dihalangi oleh petugas, dia sempat berteriak-teriak meluapkan kekesalannya sehingga mengganggu kelancaran acara. “Ya kalau saya tidak salah memang wanita itu orang Padang Panjang, saya juga pernah melihatnya di Padang Panjang karena memang saya juga Kader PAN asal Padang Panjang,” tutur salah seorang Kader PAN yang pada saat
itu melihat langsung kejadiannya di gedung Novotel tersebut. Kader PAN itu menuturkan, dari kata-kata yang keluar dari mulut wanita paruh baya tersebut, terlontar bahwa dia ingin menceritakan langsung kepada Ketum PAN tentang penderitaan yang sedang dialaminya saat ini karena ulah dari Erizal. “Dari kata-katanya yang saya tangkap, wanita itu ingin menceritakan, penderitaannya kepada Ketum PAN. Dan dari informasi yang beredar wanita tersebut ada hubungan pribadi dengan Erizal. Namun hubungan apa yang dimaksud saya juga kurang mengetahui,” terangnya pada Haluan, Kamis lalu. Erizal yang dikonfirmasi Haluan terkait permasalahan itu, tak menampik bahwa yang datang ke lokasi acara tersebut adalah istrinya, Nella Wardhini. “Ya memang benar ada seorang wanita yang datang pada acara Temu Kader tersebut, dan itu istri saya. Karena dia istri saya lah, makanya dari awal acara dia dapat izin masuk ke lokasi hotel tempat pertemuan. Tapi setelah itu saya langsung menemuinya dan mengajaknya pulang dengan baik-baik. Karena dia tak mau, dan malah mencak-mencak di tempat itu, ya
terpaksa panitia kegiatan mengamankannya,” terang Erizal saat di temui Haluan di gedung DPRD Padang Panjang, Kamis (22/9). Erizal mengakui, sejak beberapa waktu lalu, dia memang ada masalah keluarga. Karena kesibukannya dengan tugas-tugas luar daerah, menyebabkan keluarganya terabaikan. “Mungkin karena itulah, dia mencari saya ke Bukittinggi karena mungkin dia dapat informasi ada acara temu kader dengan Ketua Umum PAN di Hotel Novotel,” ungkap Erizal yang juga Anggota DPRD Kota Padang Panjang. Kader tersebut kembali menuturkan, dari informasi yang beredar, ada yang mengatakan kalau wanita yang datang di acara temu kader PAN tersebut adalah istri kedua Erizal. “Namun saya tidak tahu pasti tentang itu, dan saya juga tak bisa berspekulasi tentang kabar itu dan tak berani membenarkannya karena saya tidak mengetahui secara pasti,” ungkapnya. Dia berharap tidak terjadi masalah yang berkepanjangan dari peristiwa tersebut. Kader PAN harus menjaga marwah partai, apalagi kader yang juga wakil rakyat di negeri Serambi Mekah ini. (h/fis)
2017 ............................................. Dari Halaman. 1 dah-mudahan tahun 2019 kemiskinan di tiga daerah ini sudah bisa dituntaskan, dan anggaran untuk desa akan ditingkatkan,” ungkapnya. Ia juga mengatakan, mayoritas di Indonesia adalah desa dinas, sementara di Sumbar adalah desa adat. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor lamanya perkembangan desa di Sumbar karena terkait adat istiadat. “Eksplorasi potensi desa akan berhubungan dengan penyaluran dana desa. Kami berjanji dan berusaha untuk memberikan satu treatment terhadap desa adat yang ada di Sumbar. Tujuannya untuk menyejahterakan warga desa adat itu dengan perlakuan yang adil,” kata Anwar. Ekspo potensi desa ini berbeda dengan tahun 2015 lalu yang hanya dilaksanakan pada level kabupaten. Namun di tahun 2016 ini ditingkatkan menjadi level provinsi yang tuan rumahnya adalah Kota Padang, Sumbar. “Dengan memilih Sumbar khususnya Kota Padang merupakan pilihan yang tepat, dan akan diikuti dengan perkembangan yang pesat
nantinya,” harap Anwar. Atas nama perwakilan Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo, ia mengaku akan mendukung pembangunan di Sumbar dalam menggerakkan perekonomian masyarakat desa. “Mudah-mudahan ekspo potensi desa ini, menjadi arena untuk berkomunikasi bagi semua daerah, saling berbagi ilmu untuk pembangunan nagari/desa nantinya,” ujarnya. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, kehadiran ekspo potensi desa ini tidak hanya menguntungkan bagi provinsi, tapi juga akan membawa dampak yang sangat besar bagi kabupaten kota. Pasalnya, pada kesempatan ini semua potensi desa akan dikeluarkan dan diketahui bahkan oleh provinsi lain. “Kami sangat mengapresiasi ekspo potensi desa yang dibuat oleh Kemendes PDTT, apalagi dengan terpilihnya Sumbar khususnya Kota Padang sebagai tuan rumah. Tentunya ini akan berdampak baik bagi perkembangan Redaktur: Almudazir
potensi desa,” jelasnya. Gubernur Irwan juga berharap, dengan adanya ekspo potensi desa ini, bupati dan walikota lebih bersemangat untuk melakukan ekspos potensi desa masing-masing, dan memaksimalkan potensi sesuai karakter yang ada di daerahnya. Disela-sela pidatonya gubernur juga menyampaikan pada kementrian agar dana desa di tambah, dan diikuti dengan kenaikan honor pendamping dana desa. Pembukaan ekspo potensi desa dimeriahkan penampilan Wali Band, dan penampilan IP Band dengan drumer Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Dalam kesempatan itu, IP melantunkan sejumlah lagu diantaranya lagu ciptaannya sendiri kau istriku, dan berduet dengan Wali Band menyanyikan lagu Tobat Maksiat (Tomat). Acara juga dihadiri oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Anggota DPRD Sumbar Aristo Munandar, dan penampilan dari sejumlah karya seni tradisional minangkabau. (h/rin) Layouter: Irvand
8
SABTU, 24 SEPTEMBER 2016 22 Dzulhijjah 1437 H
Masyarakat Tertarik Ikuti Pameran Pendidikan JAKARTA, HALUAN—Minat masyarakat di Tanah Air untuk mengikuti pameran pendidikan tinggi luar negeri amat tinggi yang dibuktikan semakin banyaknya yang mendaftar untuk mengikuti “Doctoral Information Day” yang digelar Monash University yang dibuka pada 24 September. “Kami menerima respon yang luar biasa dari ratusan orang yang mendaftarkan diri untuk hadir pada kegiatan tersebut. Hal ini membuktikan minat yang besar di Indonesia terhadap program doktoral maupun pasca sarjana semakin besar,” ujar Wakil Rektor dan Wakil Presiden Hubungan Internasional Monash University, Profesor Abid Khan, di Jakarta, Kamis (22/9). Kegiatan “Doctoral Information Day” bertujuan untuk menyediakan informasi penting seputar pilihan program doktoral maupun jenjang pasca sarjana. Kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang kesempatan serta persyaratan yang perlu dipersiapkan bagi mereka yang berminat untuk melanjutkan studi guna pengembangan karir ataupun promosi akademik. Serangkaian sesi presentasi yang disajikan selama kegiatan berlangsung akan memberikan gambaran tentang bagaimana rasanya menimba ilmu di Australia khususnya di salah satu kampus global terkemuka. Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) hanya 10,6 persen dosen Indonesia yang bergelar doktor. Angka tersebut masih sangat jauh dari target 20 persen jumlah doktor yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan nasional sumber daya manusia di Indonesia. Peningkatan angka kandidat doktoral maupun lulusan S3 akan berdampak pada publikasi ilmiah di tingkat internasional yang saat ini menjadi prioritas pemerintah Indonesia. Kegiatan itu juga akan mengangkat profil para alumni Monash University yang berprestasi, Muhammad Nur Rizal (PhD), yang saat ini berprofesi sebagai dosen di Universitas Gadjah Mada (UGM). “Mengambil program doktoral di luar negeri bukan sekedar mengejar gelar tetapi membuka kesempatan berjejaring dan merasakan atmosfer akademik yang positif. Iklim itu mendorong saya untuk berkolaborasi dengan banyak pihak untuk menginisiasi sebuah pergerakan untuk transformasi pendidikan di Indonesia yakni Gerakan Sekolah Menyenangkan,” kata Rizal. Gerakan itu ingin memastikan bahwa anak-anak muda di Indonesia memiliki kesempatan sama mendapatkan pendidikan bermutu bagi masa depan mereka. Secara jarak kita jauh, namun hati dan kepedulian tidak pernah beranjak dari Indonesia. (h/ant)
www.harianhaluan.com
PENDIDIKAN
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
MANTAPKAN PERSIAPAN GURU HADAPI MEA
Mendikbud Hadiri Seminar Keguruan FKIP UBH PADANG, HALUAN—Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), hari ini (24/ 9) di Hotel Mercure, Padang, Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan Universitas Bung Hatta menggelar seminar Nasional Pendidikan agar dapat memberikan kontribusi terkait dengan ketersediaan dan kesiapan sumberdaya manusia berkualitas terutama guru. Wirnita Eska sebagai ketua pelaksana, Jumat (23/9) mengatakan, kegiatan ini dihadiri sebanyak 300 peserta yang berasal dari Medan, Lampung, Sulawesi, Aceh, Sidempuan dan Padang. Terdiri dari unsur dosen, guru, mahasiswa dan umum. “Sebagai pemateri nantinya kami mengundang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof Dr Muhadjir Effendy, MAP, “ EKSTRAKURIKULER MUSIK BAMBU—Sejumlah siswa sekolah dasar memainkan musik bambu ungkapnya. saat pelajaran ekstrakurikuler di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (23/9). Sejumlah sekolah dasar di Lebih lanjut dikatakan Palu menjadikan musik tradisional sebagai pelajaran ekstrakurikuler untuk melestarikan seni musik Dekan Fakultas Ilmu Kegutradisi lokal. ANTARA ruan dan Pendidikan Drs Khairul, M Sc, pihaknya berharap kegiatan ini hendaknya berjalan dengan sukses dan akan terus berlanjut ke depannya. Ia mengatakan, menghadapi MEA ini, Sumber PADANG, HALUAN—Dewan langan terdidik atau sarjana. inovasi tersebut,” ujar Hidayat. Daya Manusia (SDM) harus Perwakilan Rakyat Daerah “Mesti ada gebrakan dari Ia tak menampik, saat ini disiapkan, terutama kualitas (DPRD) Sumatera Barat me- perguruan tinggi. Kemudian, sudah banyak perguruan tinggi siswa yang baik melalui guru ngingatkan agar perguruan tinggi jangan ada sikap berjalan sen- yang melakukan inovasi. Namun yang baik untuk masa menyang ada di Sumbar berperan diri-sendiri antara perguruan tetap saja lulusan yang ada masih datang. Untuk terbentuknya menekan angka pengangguran. tinggi dan industri,” tegas Hida- belum optimal diserap industri. SDM siswa secara baik maka Salah caranya adalah dengan yat di Gedung DPRD Sumbar, “Industri itu kan arahnya semua diawali dari guru, membentuk manajemen inovasi. Jumat (23/9). profit oriented. Karena hal inilah karena yang melakukan perParadigma yang ada selama ini Dikatakannya juga, karak- dibutuhkan peran intermediasi baikan di sekolah adalah guru diimbau untuk dirubah. Jika selama teristik yang berbeda antara dari Lembaga manajemen ino- dan kepala sekolah . “Sehingga guru dihaini sistem di perguruan tinggi diba- lembaga perguruan tinggi de- vasi tadi,” katanya. ngun berorientasi sebagai pencetak ngan industri sedikit banyaknya Lebih jauh ia menyampaisarjana semata, sekarang diminta jadi penyebab terbatasnya pe- kan, persoalan perbedaan keuntuk lebih berinovasi. nguatan inovasi di perguruan butuhan industri dan hasil inoAnggota Komisi V DPRD tinggi. Akibatnya hasil-hasil riset vasi peneliti di perguruan tinggi Sumbar, Hidayat mengatakan, di perguruan tinggi tidak dimi- adalah sebuah tantangan besar di perguruan tinggi membutuhkan nati dan tidak terserap industri. dunia riset Indonesia. Jika lembaga manajemen inovasi. Ini Namun, ia menyebut hal itu tak lembaga manajemen inovasi karena sejauh ini data statistik boleh jadi penghambat. Ia ber- dibentuk, diharapkan ini bisa menunjukan penganguran ter- harap ke depan ada dorongan mengubah pola pikir dan kebi- PADANG, HALUAN — bilang banyak berasal dari ka- dan keinginan agar hasil riset asaanpeneliti atau pengelola Unit Kegiatan Bahasa Asing yang ada tak hanya jadi perguruan tinggi terkait ko- (UKBA) Universitas Negeri Padang (UNP) mengadakan menara gading yang mersialisasi hasil riset. memperbanyak daftar “Lembaga inovasi nantinya English Camp, Jumat— kepustakaan. juga bisa menjamin hubungan M i n g g u ( 2 3 — 2 5 / 9 ) . “Lembaga manajemen yang berkelanjutan antara pergu- Pelatihan debat berbahasa inovasi perlu dibangun ruan tinggi, industri dan PT,” Inggris itu diadakan untuk dan dikembangkan untuk pungkas Ketua Fraksi Gerindra mempersiapkan anggota menunjang penguatan DPRD Sumbar tersebut. (h/len) UKBA dalam berbagai lomba
Perguruan Tinggi Perlu Manajemen Inovasi
rapkan jangan sekedar duduk berpangku tangan namun harus berpikir bahwa ke depan persaingan semakin ketat. Oleh karena itu potensi yang ada pada guru harus dikembangkan jangan pernah puas dengan ilmu yang dimiliki sekarang, tetapi terus belajar dan terus kembangkan kompetensi demi untuk masa depan anak didik di sekolah,” ucapnya. Apalagi, tambah Khairul, lembaga pendidikan merupakan garda terdepan dalam dunia pendidikan. Hendaknya pemerintah Indonesia memajukan bidang pendidikan agar para lulusan lembaga pendidikan yang ada di Indonesia dapat bersaing dengan masyarakat Asean lainnya. “Sudah sama-sama kita ketahui di akhir tahun 2015, MEA sudah diberlakukan oleh pemerintah, sehingga lebih banyak tenaga kerja asing. Mereka saling berkompetisi merebut lapangan kerja. Untuk itu sangat dibutuhkan komunikasi berbahasa Inggris sebagai bahasa Internasional. Ini perlu menjadi perhatian bersama,” tambah Khairul. (h/mg-ina)
UKBA UNP Adakan English Camp
Redaktur: Ramadani
debat yang akan diikuti. “Kami berterima kasih kepada birokrat kampus yang telah memberikan fasilitas sehingga UKBA bisa mengadakan pelatihan ini,” ujar Ketua UKBA, Annisa Adelina Fajri, saat memberikan sambutan, Jumat (23/9). Pada kesempatan ini, UKBA mendatangkan Indriani Pratiwi, pelatih debat dari Universitas Gadjah Mada yang sudah berpengalaman di berbagai lomba debat berbahasa Inggris. Dalam pelatihan, Indriani akan memberikan materi, latihan, dan evaluasi terhadap para peserta. “Nanti Indriani juga akan memberikan motivasi kepada adik-adik kita,” ujar Ketua Pelaksana English Camp, Prima Hidayoza. Yoza pun menaruh harapan besar kepada 25 peserta yang telah diseleksi dan dikader menjadi debater untuk mewakili UNP di berbagai lomba debat. Para debater itu diharapkan bisa menyamai bahkan melebihi prestasi yang telah dicapai para seniornya. “Mudah-mudahan pada NUDC (National University Debat Championship) 2017 UNP bisa masuk final,” kata mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris itu. Staf Ahli Wakil Rektor III, Andria Catri Tamsin, mengatakan pihak kampus sangat mendukung kegiatan UKBA tersebut. “ Kegiatan mahasiswa harus kita dukung,” ujarnya saat pembukaan English Camp di Aula Imam Bonjol LPMP Sumatra Barat. (h/ mg-sas) Layouter: Rahmi
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Lingkar
Parkir Meter Kurang Sosialisasi PADANG, HALUAN— Wakil Walikota Padang, Emzalmi melihat parkir meter yang telah diresmikan sejak 1 September 2016 kemarin masih kurang sosialisasi dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi. Padahal pengelolaan parkir melalui parkir meter salah satu gerbang menjadi Kota Padang sebagai Smart City. “Ya memang parkir meter belum berjalan maksimal seperti yang diharapkan. Dari peresmian hingga sekarang sudah hampir satu bulan, tapi belum memperlihatkan hasil sedikitpun. Saya akui, Dishub belum aktif mensosialisasikan dan mencari solusi atas persoalan yang terjadi di lapangan,” kata Emzalmi kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (23/9). Di samping itu, Emzalmi mengatakan parkir meter juga masih asing bagi warga Kota Padang yang sebelumnya terbiasa dengan sistem parkir manual. Sistem pembayaran yang berubah dari uang tunai menjadi kartu ini yang membuat masyarakat masih kebingungan. “Ini persoalan kebiasaan juga. Ada perubahan yang drastis dalam pengelolaan perparkiran di tiga titik ruas jalan. Masyarakat belum terbiasa membayar parkir dengan kartu. Nanti masyarakat juga akan terbiasa,” kata Emzalmi lagi. Kepala Cabang PT MATA Kota Padang, Hardian menyebutkan walaupun sudah berjalan, parkir meter belum bisa dilaksanakan secara maksimal karena ada beberapa oknum juru parkir lama yang mengancam keberadaan juru parkir resmi dari PT MATA. Persoalan keamanan ini yang sedikit sensitif karena mediasi dengan juru parkir lama belum mencapai titik temu. “Parkir meter sudah berjalan dengan sistem parkir digital. Namun, tidak bisa berjalan seperti yang diinginkan karena faktor keamanan. Masih ada ancaman dan intimidasi di lapangan terhadap juru parkir PT MATA yang dilakukan oleh juru parkir lama yang dulu menguasai parkir di tempat parkir meter dioperasikan,” kata Hardian. Ia juga mengatakan dari tiga lokasi parkir meter, hanya Jalan Pondok yang belum bisa dijalankan. Sedangkan di Jalan Niaga dan Permindo sudah ada petugas parkir meter yang siap disana. Hanya saja, belum bisa b ergerak leluasa karena intimidasi tersebut. “Baru jalan Permindo dan Niaga yang bisa dioperasikan parkir meter. Namun belum bisa bergerak secara leluasa karena situasi di lapangan belum bisa sepenuhnya mendukung parkir meter. Sedangkan di Jalan Pondok sama sekali belum bisa dimasuki oleh petugas parkir meter karena faktor keamanan,” katanya. Kepala Dishubkominfo Kota Padang, Dedi Henidal yang dihubungi melalui telepon seluler tidak berhasil dikonfirmasi karena tidak mengangkat. (h/mg-ang)
www.harianhaluan.com
PADANG
SABTU, 24 SEPTEMBER 2016 22 Dzulhijjah 1437 H
9
DISPERNAKBUNHUT
Ribuan Hektare Lahan Kritis Tak Tergarap PADANG, HALUAN—Ribuan hektare lahan kritis di Kota Padang tidak tergarap secara maksimal. Padahal lahan tersebut berpotensi untuk dijadikan perkebunan rakyat, terutama untuk tanaman-tanaman produktif.
BATU GAJAH—Alat berat tengah menyusun batu gajah di kawasan muaro Pantai Padang, Kamis (22/9). Pemasangan batu gajah ini untuk mencegah terjadinya abrasi pantai. HUDA PUTRA
7 Calon Berebut Kursi Sekdako Padang PADANG, HALUAN—Tepat pukul 16.00 WIB, Jumat (23), pendaftaran dan pengembalian berkas formulir untuk calon sekretaris daerah Kota Padang resmi ditutup. Sebanyak tujuh nama yang telah melengkapi berkas akan bersaing unt uk menjadi orang nomor satu di sekitar Pegawai Negeri Sipil Kota Padang. Kabid Mutasi BKD Kota Padang, Eka Putra mengatakan pada hari terakhir (kemarin-red) tidak ada PNS yang mendaftar dan memasukkan berkas untuk mencalonkan diri maju ke persaingan Sekdako Padang. Berarti, tujuh nama yang sebelumnya mendaftar inilah yang resmi bersaing untuk menjabat Sekdako Padang. “Hari ini (kemarin-red) tidak ada yang memasukkan berkas calon Sekdako Padang. Dengan tidak adanya yang mendaftar hari ini, berarti tujuh nama yang sebelumnya mendaftarkan diri inilah yang akan m engikuti rangkaian seleksi,” kata Eka kepada Haluan, Jumat (23/9). Ketujuh nama tersebut adalah Heryanto Rustam, Zabendri,
Suhardi, Asnel, Hermen Peri, Bambang dan Edward Imusman. Seluruh calon ini akan diseleksi dari tanggal 24-27 September 2016. Kemudian hasilnya akan diumumkan tanggal 30 September 2016. Terpisah, Ketua Panitia Seleksi Terbuka, Arizallidjar mengatakan tanggal 24 September 2016 merupakan penyeleksian dan verifikasi berkas yang dimasukkan oleh masing-masing calon. Jika ditemukan kejanggalan dalam berkas, dipastikan calon akan gugur dalam seleksi ini. “Pastinya tahap awal memeriksa berkas yang dimasukkan. Agar nantinya tidak ada persoalan dari sisi administrasi. Jika ada yang janggal dan berkas bermasalah, calon akan gugur,” kata Arizallidjar. Syarat yang harus dilengkapi itu di antaranya ASN yang berpangkat sekurang-kurangnya Pembina (IV/c) dan sedang menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama (eselon II) yang berakumulasi minimal empat tahun. Setelah diumumkan, panitia
kemudian mewajibkan seluruh peserta membuat pokok-pokok pikiran dengan tulisan tangan pada 25 September. Usai membuat pokok pikiran, seluruh peserta mengikuti seleksi kompetensi dasar melalui sistem CAT pada 26 September. Kemudian dilanjutkan dengan mengikuti seleksi kompetensi manajerial (wawancara dan FGD) pada 26 dan 27 September. “Hasilnya akan kita umumkan 30 September. Untuk melihat pengumuman lebih lengkap dapat membuka website Pemko Padang (www.bkd.padang.go.id),” terang Arizallidjar. (h/ mg-ang)
Menurut Kepala Dinas Pertanian, Perternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (Dispernakbunhut) Dian Fakri, Jumat (23/9), masyarakat Kota Padang banyak yang berpikir tidak mungkin ada perkebunan di Kota Padang. Perkebunan seperti kebun sawit, hanya milik kabupaten dan kota. “Mereka lupa atau mereka tak kenal Kota Padang, betapa luasnya lahan perbukitan yang kritis, pohonnya entah sejak kapan ditebang. Lihat saja di Sungkai, Batu Busuak, Guo dan banyak perbukitan yang lainnya. Itu bukan kawasan hutan, artinya tanah ulayat yang baru sedikit diusahakan untuk menjadi ladang, dan kebun campuran. Sedangkan kondisi kemiringannya sangat rawan longsor dan menyebabkan banjir, sehingga perlu ditanami pohon,” ucap Dian Fakri. Ia menyarankan, lahanlahan ini ditanami dengan tanaman yang produktif seperti tanaman perkebunan yang bisa dipanen dalam beberapa bulan. Jika ditanami pohon besar, produktifitasnya sangat lemah, karena membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk bisa dimanfaatkan. Dian sendiri hingga saat ini, tidak memiliki data angka pasti berapa luas lahan kritis ini di Kota Padang. Termasuk lahan yang kritis yang sudah menjadi kawasan perkebunan. “Tapi dari perjalanan selama ini, luasnya sampai ribuan hektare yang perlu dijadikan perkebunan rakyat
Redaktur: Ryan Syair
dan butuh investasi yang sangat besar. Sebaiknya, perkebunan rakyat ini dicampur dengan peternakan seperti sapi, kambing maupun ayam. Pada areal yang ada aliran air juga bisa berternak itik,” tambahnya. Untuk mencari investor yang mau memanfaatkan area perkebunan rakyat ini, Dispernakbunhut menggunakan sistem pembinaan melalui paket-paket bantuan APBN, APBD, dan CSR untuk kelompok-kelompok perkebunan. Untuk saat ini, di Kota Padang terdapat 81 kelompok yang tersebar di Kecamatan Bungus 25 kelompok, Lubuk Begalung terdiri atas 4 kelompok, Lubuk Kilangan 4 kelompok, Padang Selatan 12 kelompok, Nanggalo 5 kelompok, dan Kuranji 9 kelompok, Pauh 15 kelompok, dan Koto Tangah 7 kelompok. “Rata-rata satu kelompok 10 orang, tapi bervariasi. Tidak ada syarat minimal jumlah anggota dalam ketentuan pembentukan kelompok. Umumnya luas lahan untuk satu kelompok perkebunan 20 Ha,” tutur Dian Fakri. Untuk Anggaran perkebunan memang mengalami perkebunan dari tahun sebelumnya. Jika di tahun 2015 sebanyak Rp 600 juta tahun 2016 menjadi Rp500 juta. Menyikapi situasi keuangan ini, pihaknya mengajukan proposal-proposal untuk mendapatkan anggaran CSR dari perusahaan. . (h/mg-mel)
Layouter: Rahmi
10
PADANG
SABTU, 24 SEPTEMBER 2016 22 Dzulhijjah 1437 H
Lingkar Lurah Balai Gadang Datangi Rumah Warga PADANG, HALUAN— Lurah Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang Zulpadli mengingatkan warga agar segera membayar pajak PBB, Jumat, (23/ 9). Dengan mendatangi rumah warga, pembayar pajak meningkat hingga 2025persen. Demi mencapai target 100 persen hingga akhir tahun 2016 ini, Lurah Balai Gadang, membuat kebijakan dengan datang kerumah warga yang belum membayara pajak. Selain itu kedatangan Zulpadli beserta stafnya juga untuk lebih mendekatkan layanan pada masyarakat. Kegiatan seperti itu sudah dilakukannya dalam tiga pekan terakhir. “Kita ingin tahu secara langsung persoalan yang ada di tengah masyarakat, kesulitan yang dihadapi masyarakat berkaitan dengan administrasi kependudukan dan hal lainnya. Juga aspirasi lain yang tumbuh dari masyarakat kalau ada. Karena, kadang RT sebagai penyambung kepentingan warga juga punya kesibukan lain,” ujarnya saat mengunjungi salah satu rumah warga di Kelurahan Air Dingin. Selain itu, kunjungannya ke rumahrumah warga juga untuk meninjau kepatuhan warga dalam hal membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Dalam kegiatannya itu, Zulpadli yang baru bertugas enam bulan di Kelurahan Balai Gadang ditemani salah seorang stafnya, Otniel. (h/mg-rul)
1.152 KK di Kelurahan Kuranji Terima Raskin PADANG,HALUAN— Sebanyak 1.152 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang mendapat bantuan beras miskin (raskin) dari pemerintah seberat 17.280 kg. Berdasarkan informasi yang diterima Haluan, Jumat (23/9) beras tersebut akan dibagikan kepada masyarakat pada Senin (26/9) hingga Kamis (29/9) dengan syarat warga yang mendapat bantuan tersebut harus membawa Kartu Kelaurga (KK). Kepala Sesi Sosial, Syahrial mengatakan bahwa dari 90 RT 18 RW yang ada di Keluarahan Kuranji, jumlah penerima batuan raskin tersebut belum mencukupi dibandingkan dengan banyaknya jumlah warga yang perlu mendapatkan bantuan. Syahrial mengatakan bahwa jumlah warga yang tinggal di kelurahan ini kurang lebih 33.000 jiwa. Sehingga kupon raskin yang diberikan tidak sesuai dengan kuota masyrakat yang membutuhkan bantuan tersebut. Raskin diharapakan oleh masyarakat karena harganya lebih murah ketimbang membeli beras dari pengecer di pasar. Hal ini, lebih meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok seharihari. Lebih lanjut, Syahrial mengatakan bahwa jumlah raskin yang diterima kelurahan ini masing-masing warga yang memiliki kupon untuk mengambil raskin mendapat sebanyak 15 kg. “Satu kupon raskin akan mendapat 15 kg beras,” katanya. Lelaki 49 tahun ini mengatakan bahwa raskin dibagikan setiap bulan. Namun, kali ini terlambat selama 15 hari. Ia mengatakan bahwa kualitas beras raskin sekarang sudah semakin baik dan layak untuk di konsumsi masyarakat. “Sejak tahun 2016, raskin yang dibagikan kepada masyarakat sekarang sudah lebih bagus dan bersih,” kata Syahrial. Yulizar (46), warga yang tinggal d Rimbo Tarok ini mengatakan bahwa ia memperoleh kupon raskin sekali dua bulan. Ia harus menunggu giliran untuk bisa terdaftar sebagai penerima bantuan beras ini. Ibu empat orang anak ini mengatakan bahwa ia lebih terbantu dengan adanya raskin ini. Ia bisa membeli beras dengan harga yang lebih murah. “Saya hanya membayar Rp30 ribu untuk 15 kg beras. Harga ini lebih murah dibanding membeli di pasar,”kata Yulizar. (h/mg-eby)
www.harianhaluan.com
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Jalan Sandang Pangan Disesaki Pedagang PADANG, HALUAN— Ada yang berbeda ketika memasuki Jalan Sandang Pangan di Pasar Raya Padang. Biasanya jalan ini hanya diisi oleh pedagang yang berjualan di bahu jalan yang dicor, namun Jumat (23/9) pedagang mulai memenuhi badan jalan untuk berdagang. Pantauan Haluan, puluhan pedagang tersebut berjualan hingga ke tengah jalan. Sehingga membuat kondisi jalan semakin sempit. Pedagang pun ada yang memasang payung di tengah jalan tersebut. Akibatnya kendaraan pun sangat sulit untuk memasuki Jalan Sandang Pangan ini. Kondisi Jalan Sandang Pangan yang semrawut karena dipenuhi pedagang membuat pengunjung pasar mengeluhkan hal ini. Indah, pengunjung Pasar Raya menyatakan, biasanya ketika melewati Jalan Sandang Pangan pedagang hanya berjualan di kanan dan kiri bahu jalan. Namun hari ini (Jumat, red) puluhan pedagang menyesaki badan jalan hingga ke tengah jalan. “Sangat semrawut kondisi pedagang di jalan ini. Untuk berjalan saja susah karena banyaknya pedagang yang berjualan. Belum lagi ken-
PENUH SESAK—Kondisi Jalan Sandang Pangan Pasar Raya Padang disesaki oleh pedagang yang berjualan hingga ke badan jalan. Hal ini terjadi karena pedagang dipindahkan dari depan pembangunan pasar Inpres III, Jumat (23/9).MELATI OKTAWINA
daraan motor yang juga ikut masuk ke tempat ini. Benarbenar membuat pengunjung tak nyaman berbelanja,” ucapnya, Jumat (23/9). Selain Indah, Lani pengendara sepeda motor yang melewati jalan ini juga mengeluhkan kondisi jalanan yang dipenuhi pedagang. Sudah tidak ada lagi ruang untuk pengendara motor melewati jalan ini. Padahal sebelumnya kondisi jalanan
tidak seperti saat sekarang. “Saya kaget ketika melewati jalan ini. Kenapa jalan disesaki oleh pedagang, sehingga para pengendara bermotor pun kesulitan untuk melewatinya,” tutur Lani. Semenatara itu Yusni pedagang di Jalan Sandang Pangan menyatakan pedagang berjualan di jalan ini karena mereka sudah tidak diperbolehkan untuk berjualan di
tempat sebelumnya. Hal ini dikarenakan pembangunan Pasar Inpres III sedang berjalan. Menanggapi kondisi jalan yang dipenuhi oleh pedagang, Kepala Dinas Pasar Kota Padang Endrizal mengataka, untuk sementara ini pedagang tidak diizinkan berjualan di bahu jalan karena lalu lintas kendaraan proyek yang cukup ramai.
“Saat ini kondisi jalan dipenuhi pedagang, karena adanya pembangunan pasar Inpres III. Namun dalam tiga hari ke depan pedagang akan kembali di tata ke bahu jalan agar jalanan tidak semrawut. Nanti setelah di tata pedagang tidak akan dibenarkan untuk berjualan di badan jalan. Jika ada yang melanggar maka barang daganganya akan diambil oleh dinas,” ucap Endrizal. (h/mg-mel)
BPBD PK
DISAMAKAN DENGAN PAJAK HOTEL
Mengenang Peristiwa Gempa 30 September 2009
Pemilik Rumah Kos Keberatan
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Kota padang bersama instansti terkait akan membahas mengenai acara “mengenang peristiwa gempa 30 September 2009”. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Tugu Monumen Gempa di Jalan Gereja Padang, Jumat (23/9). MELATI OKTAWINA
PADANG, HALUAN—Kota Padang akan mengenang peristiwa gempa yang menguncang pada 30 September 2009. Kegiatan untuk mengenang peristiwa ini akan dilaksanakan oleh BPBD PK di Tugu Monumen Gempa. Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD PK) Rudy Rinaldy ada beberapa hal yang akan dilaksanakan pada 30 September. Kegiatan akan dimulai dari pukul 16.30 WIB hingga 17.30 WIB. Tujuan
peringatan adalah untuk melanjutkan edukasi publik mengenai kesiapsiagaan bencana. Kegiatan selanjutnya, BPBD PK akan memberikan reward kepada lembaga yang konsisten melaksanakan kesiapsiagaan bencana untuk memotivasi pelaku-pelaku PRB untuk tetap aktif mengkampanyekan kesiapsiagaan bencana. Lalu aka ada sosialisasi mengenai program tsunami safe zone. “Reward untuk tahun ini diberikan kepada sekolah. Reward yang diberikan berbentuk piagam,” ucap Rudy.
Dalam kegiatan yang berlangsung satu jam ini yang akan diundang adalah wali kota beserta jajaranya, Danlanud, Kapolresta, lurah beserta camat se-Kota Padang, Forkopimda, korban gempa dan keluarga, penggiat kebencanaan dan SKPD terkait. “Selain itu dalam kegiatan ini akan diundang salah satu korban dari gempa 30 September untuk membacakan puisi maupun doa,” ucapnya. Harapan dari Rudi Rinaldy dari kegiatan ini agar warga Kota Padang tetap ingat bahwa, kota ini pernah mengalami ujian yang berat dengan adanya gempa. Jika semua warga mengingatkan hal ini tentu akan meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan terhadap bencana. Selain itu juga meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Selain itu, Rudy Rinaldy mengimbau seluruh warga yang berkunjung ke Tugu Monumen Gempa untuk dapat menjaga kebersihan. Karena bagi keluarga korban tugu tersebut adalah tempat yang sangat berarti untuk mengenang anggota keluarga mereka yang menjadi korban gempa. “Jagalah kebersihan tugu, karena ada banyak orang yang datang ke tugu ini untuk mengenang keluarganya yang menjadi korban. Jika kondisi tugu kotor tentu akan membuat hati para keluarga menjadi sedih,” ucapnya. (h/mg-mel)
PADANG, HALUAN— Pemilik kos-kosan di Air Tawar Kecamatan Padang Utara, menolak pengenaan pajak yang disamakan dengan pajak hotel. Penolakan ini dikarenakan penghasilan rumah kos tidak sama dengan penghasilan hotel. Salah seorang pemilik rumah kos di Jalan Gajah Air Tawar Padang, Zulbaidah mengungkapkan bahwa dirinya sangat tidak setuju dengan Peraturan Daerah (Perda) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang. “Kami sangat tidak setuju kalau pajak kos disamakan dengan pajak hotel,” ujarnya, , Rabu (23/9). Lanjutnya, kos-kosan hanya mendapatkan hasil tiap bulan saja, sedangkan hotel dihitung perharinya. Jika dibandingkan kos dan hotel jelas penghasilan hotel jauh lebih tinggi. Rumah kos dilihat dari harga kamar perbulanya hanya 400-500 ribu sedangkan harga kamar hotel perharinya mencapai 300-500 ribu. Perbedaan harga itulah yang menjadi alasan
Redaktur: Ramadani
ketidak setujuan kami sebagai pemilik rumah kos. Sebelumnya, Plt Kepala Satpol PP, Addy Asri mengatakan sesuai peraturan Daerah (Perda) Padang No 23 Tahun 2012 tentang pengelolaan rumah kos, kamar kos yang melebihi 10 kamar harus memiliki izin. “Kami akan melakukan penertiban terhadap kamar-kamar kos yang tak memilik izin,” ujarnya. Lanjutnya, saat ini rumah-rumah kos di Padang hanya memiliki izin mendirikan bangunan saja (IMB). Ke depanya perlu diberlakukan izin bangunan dan izin khusus lainya. Menurut dia, rumahrumah kos merupakan suatu usaha yang menghasilkan bagi pemiliknya, maka perlu untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Selain memiliki IMB, pemilik rumah kos di Air Tawar juga perlu mengurus izin usaha memiliki rumah kos, walaupun memiliki satu kamar saja. Sedangkan bagi kos yang memiliki lebih dari 10 kamar akan dikenakan pajak seperti hotel. (h/mg-rul)
Layouter: Rahmi
EKONOMI
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai
Kurs Jual
Kurs Beli
AUD
1.00
10,051.27
9,946.79
BND
1.00
9,688.65
9,592.26
CAD
1.00
10,070.38
9,967.88
CHF
1.00
13,572.90
13,425.01
CNY
1.00
1,974.35
1,954.85
DKK
1.00
1,977.23
1,957.11
EUR
1.00
14,739.93
14,593.05
GBP
1.00
17,190.88
17,013.28
HKD
1.00
1,697.18
JPY
100.00 13,009.49
KRW
1.00
11.91
11.79
KWD
1.00
43,687.35
43,198.54
LAK
1.00
1.63
1.60
MYR
1.00
3,195.68
3,160.28
NOK
1.00
1,618.17
1,600.22
NZD
1.00
9,583.98
9,484.11
PGK
1.00
4,218.74
4,042.84
PHP
1.00
274.66
271.89
SAR
1.00
3,509.76
3,473.71
SEK
1.00
1,538.88
1,523.15
SGD
1.00
9,688.65
9,592.26
THB
1.00
379.67
375.70
USD
1.00
13,163.00
13,033.00
VND
1.00
0.59
0.58
1,680.40 12,878.46
Sumber : Bank Indonesia (23 September 2016)
TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas
Harga
Beras
12.083 Kg
Gula
14.167 Kg
Minyak Goreng
11.667 Lt
Tepung Terigu
9.000 Kg
Daging Sapi
120.000 Kg
Daging Ayam
37.000 Kg
Telur Ayam
20.600 Kg
Bawang
28.667 Kg
Susu
10.000 Gr
Jagung
6.333 Kg
Ikan
60.000 Kg
Garam
2.000 Kg
Mie Instan
2.500 Bks
Kacang
25.333 Kg
Ketela Pohon
4.500 Kg
Sumber : Kemendag RI (23 September 2016)
www.harianhaluan.com
11
Ekonomi Kreatif Roh Geliat Pariwisata Sumbar PADANG, HALUAN — Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumbar, Didit P Santoso mengatakan, ekonomi kreatif menjadi roh pembangunan dan geliat pariwisata di Sumbar. Hal itu dikatakannya karena banyaknya karya dan produksi yang sudah dikenal baik pada tingkat nasional dan internasional. Didit menuturkan, selama ini ekonomi kreatif hanya dipandang sebagai penunjang pertumbuhan dan pergerakan pariwisata di Sumbar. Padahal, dunia ekonomi kreatif menjadi ujung tombak bagi pengenalan dan pertumbuhan ekonomi serta pariwisata masyarakat Sumbar. “Selama ini, kebanyakan dari kita beranggapan bahwa kontribusi terbesar untuk dunia pariwisata hanya berasal dari budaya dan alam. Padahal, ekonomi kreatif sangat berpengaruh dalam pengembangan pariwisata. Jadi, cara pandang kita saat ini harus diubah. Kita bersama-sama bergerak dalam memaksimalkan potensi ekonomi kreatif yang ada di kabupaten kota, baik itu bidang karya seni, kuliner khas daerah, maupun hasil kerajinan tangan),” ujar Didit saat membuka acara Gelar Karya Kreatif Media Desain dan IPTEK, di Hotel Kyriad Bumiminang, Padang, Jumat (23/9). Gelar karya kreatif itu diisi oleh sejumlah karya seni, di antaranya pe-
KERAJINAN UMPAN PANCING — Pekerja menyelesaikan pembuatan metal jig (umpan pancing) di sentra kerajinan rumahan Sukowidi, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (21/9). Kerajinan umpan pancing berbahan timah bekas tersebut, dijual berkisar Rp30 ribu hingga Rp100 ribu tergantung berat umpan dan dipasarkan ke beberapa daerah seperti Surabaya, Bali dan Semarang. ANTARA FOTO
ragaan busana muslim karya Doni Rahman, pertunjukan musik akustik Mariani Band, pertunjukan Robot Tari Piring dari Politeknik Negeri Padang, dan pameran sejumlah karya kreatif lainnya. Ia menjelaskan, gelar karya kreatif itu meurpakan wadah bagi anak nagari, kominitas kreatif semua bidang untuk bisa mengekspresikan dirinya dengan hasil karya karena Sumbar kaya dengan sumber daya
kr eatif yang mesti dikembangkan. Gelar karya kreatif tersebut ialah puncak bagi penampilan atau pameran ekonomi kreatif dengan tetap mengharapkan peran dari pelaku ekonomi kreatif yang ada atau komunitas-komunitas kreatif di Sumbar. “Untuk itu, kami akan menggandeng teman-teman dari ekonomi kreatif guna pengembangan pariwisata di Sumbar, misalnya dengan melakukan hal
yang sederhana, seperti pencabangan ilmu oleh kreator-kreator muda yang akan tumbuh di Sumbar,” tutur Didit. Pihaknya juga akan mendorong komunitas-komunitas kreatif di sumbar dan akan mendorong munculnya suana kondusif untuk menciptakan komunitas kreatif ini. Dengan demikian, bibit-bibit itu akan disemai di lahan yang membuat mereka tumbuh dan berkembang dengan baik.
“Hal ini yang akan kami coba komunikasikan. Semua hal yang menghambat kreativitas ini yang akan kami coba atasi dan bantu,” ucapnya. Didit juga berharap akan ada koordinasi yang berkelanjutan dengan Dinas Koperasi dan UMKM untuk menyelaraskan tujuan guna m engembangkan pariwisata Sumbar dengan menggandeng ekonomi kreratif di provinsi itu. (h/rin)
Menkop-Mendes Sepakat Sinergikan BUMDes dengan Koperasi WONOSOBO, HALUAN — Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo se-
pakat menyinergikan dan mengembangkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa melalui koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Kesepakatan itu dituangkan dalam noata kesepahaman antara Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tentang Pemmasakan khas ranah Minang. berdayaan Masyarakat “Sekarang rendang tidak hanya soal Desa Melalui Koperasi daging lagi, jadi kami masyarakat mencoba dan BUMDes yang diberkreativitas dengan membuat rendang dari ‘paku’ atau pakis,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Rismanto menyatakan, latar belakang dilaksanakan Expo Potensi Desa 2016 ini adalah sebagai ajang promosi dan sosialisasi potensi desa serta identifikasi program unggulan daerah oleh pemerintah daerah. “Kami berharap, dengan pelaksanaan ini akan muncul potensi-potensi unggulan dan tentunya hal tersebut akan berimbas kepada kemajuan pembangunan karakter dan potensi desa” ucapnya. Selain diikuti oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, ia menambahkan, sasaran kepesertaan kegiatan ini adalah para investor, akademisi/penggiat pembangunan desa serta masyarakat umum. “Kami juga sudah menentukan, bagi peserta yang ikut harus memenuhi beberapa ketentuan, yaitu daerah harus memiliki teknologi tepat guna dan program inovatif yang dapat meningkatkan perubahan kemajuan desa, daerah yang desanya memiliki produk unggulan yang layak untuk dipromosikan dan daerah yang memiliki potensi investasi,” katanya. (h/ans)
Dharmasraya Pamerkan Penganan Khas Daerah PADANG, HALUAN — Penganan binaan Kelompok Tani Aur Duri, Nagari (desa adat) Gunung Salasiah, Kabupaten Dharmasraya, dipamerkan pada ajang Expo Potensi Desa yang digelar pada 23 hingga 25 September 2016 di Kota Padang. Ketua Kelompok Tani Aur Duri Cerdas Dt. Pangulu Mudo, di Pulau Punjung mengatakan, penganan khas Dharmasraya yang diikutsertakan di antaranya, Rendang ‘Paku’ Rang Kito, Dendeng Jantung Pisang, dan Dendeng Daun Ubi. Menurutnya, kesempatan ini merupakan wadah untuk mempromosikan dan menyosialisasikan berbagai kreativitas masyarakat di nagari. Khususnya dalam mengolah berbagai hasil alam menjadi penganan yang bernilai jual tinggi, lanjutnya. “Kami berharap hasil kreativitas masyarakat ini dapat diterima masyarakat luas, yang kemudian berdampak terhadap kemajuan dan kemandirian nagari,” ujarnya, Jumat (23/9). Pemilik Rendang Paku Rang Kito, Riri Muallimin menambahkan, atas nama masyarakat ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah setempat yang telah mendukung dalam kegiatan tersebut. Ia berharap, setelah keikutsertaan dalam pameran tersebut ke depannya penganan asli masyarakat Dharmasraya dapat dikenal sebagai salah satu
SABTU, 24 SEPTEMBER 2016 22 Dzulhijjah 1437 H
tandatangani di Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (23/9). Bersamaan dengan acara itu juga diserahkan bantuan program dari Kementerian Koperasi dan UKM meliputi Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK), Nomor Induk Koperasi (NIK), Dana Bergulir, dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Selain itu, juga diserahkan bantuan program dari Kemendes dan PDT serta pemda. Menkop AAGN Puspayoga mengatakan ia bangga bisa hadir di Wonosobo meski di tengah hujan deras yang mengguyur wilayah itu. Menurutnya, sinergi dua
kementerian bertujuan untuk memberdayakan koperasi dan UKM melalui sinergi dengan program dari Kemendes dan PDT. Pada kesempatan itu, Puspayoga sekaligus merealisasikan program-program kementeriannya meliputi KUR, IUMK, Hak Cipta, Dana Bergulir dari LPDB-KUKM, dan NIK. “Koperasi itu jarang ngemplangnya apalagi UKM-nya, KUR juga sekarang yang sedang berjalan NPL-nya nol koma, jadi sangat bertanggung jawab pengusaha kecil kita,” ucapnya.
Redaktur: Holy Adib
Sementara Menteri Desa Eko Putro Sandjojo mengatakan Wonosobo dipilih sebagai proyek percontohan atas pertimbangan yang telah dikaji dengan matang. Ia juga menyampaikan konsep nawacita pemerintah yang mencanangkan pembangunan dari desa-desa tertinggal dan wilayah pinggiran. “Ada separuh dari penduduk kita ada di desa dan lebih dari 100 angkatan kerja kita ada di desadesa. Kita sama-sama membuat masyarakat kita menjadi lebih makmur dan sejahtera,” tuturnya. (h/ant)
Layouter: Wide
12
SABTU, 24 SEPTEMBER 2016 22 Dzulhijjah 1437 H
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA
Lingkar Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Mulai Stabil PAYAKUMBUH, HALUAN — Sejumlah harga barang kebutuhan pokok di pasar tradisional Ibuah Payakumbuh sempat menjulang tinggi sebelum hari raya Idul Adh lalu. Namun kondisinya sekarang berbanding terbalik. Seperti halnya harga daging yang pada saat Idul Adha naik menjadi Rp120 ribu perkilogram, kini kembali ke harga normal yakni Rp110 ribu perkilogramnya. Keterangan beberapa pedagang di Pasar Ibuh Timur, semenjak seminggu terakhir harga cabai merah keriting dan bawang lokal secara berangsur mulai turun lagi. Sedangkan dua hari lalu harga cabai masih berkisar Rp48 ribu perkilogram, harga Jumat (23/9) kemarin menjadi Rp40 ribu perkilogram. Sedang untuk harga bawang lokal turun menjadi Rp28 ribu perkilogram dari harga sebelumnya Rp35 ribuperkilogram. Pedagang kebutuhan pokok di kios Nidar kemarin menyebutkan, turunnya harga cabai karena pasokan ke pasar Ibuh lancar dan mencukupi, selain itu permintaan akan cabai dan bawang biasa saja tidak meningkat dengan tajam. Sehingga harga tersebut diprediksi masih terjangkau bagi masyarakat. Dikatakannya, bila tidak sering turun hujan lebat, kemungkinan harga cabai merah bisa saja turun lagi. Sebab kenaikan harga cabai sangat ditentukan kelancaran pasokan cabai serta kebutuhan masyarakat. “Bila kebutuhan meningkat dan pasokan kurang, otomatis harga cabai akan melonjak, begitu juga dengan kebutuhan pokok lain,” ujarnya. Sementara itu, harga daging yang sempat naik menjadi Rp120 perkilogram, sudah normal kembali sejak 4 hari usai lebaran Idul Adha. Samsurijal, yang sempat membeli daging di pasar Ibuh Barat, seusai Salat Jumat kemarin, mengaku bersyukur karena harga daging kembali normal. Tak hanya itu, harga daging ayam broiler juga mengalami penurunan beranti, satu ekor ayam berat 1,5 kg dijual pedagang Rp25 hingga Rp28 ribu per ekor. Begitu juga dengan ikan air tawar jenis nila dan mas/ rayo Rp28 ribu per kg dan harga belut hidup juga kembali normal Rp55 ribu per kg. Harga bawang merah lokal turun dari Rp30 ribu per kg menjadi Rp28 ribu per kg. Begitu juga dengan kol dari Rp8.000 per kg menjadi Rp6 ribu per kg. “Kita terus memantau harga ke Pasar Ibuah, bila harga kebutuhan pokok terlalu tinggi, maka akan dilakukan operasi pasar. Buktinya harga kebutuhan pokok turun, penurunan harga juga terjadi pada komoditi tomat yang semula Rp6.000 per kg menjadi Rp4 ribu per kg, namun harga kentang turun dari Rp16 ribu per kg menjadi Rp14 ribu p er kg. Sedangkan harga telor ayam ras turun dari Rp1.400 per butur menjadi Rp1.300 per butir,” ungkap Kadis Koperindag Payakumbuh, Dahler, yang dihubungi Haluan terpisah. (h.zkf )
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
DISKUSI DENGAN KP U — Walikota Payakumbuh, Riza Falepi saat menerima Ketua Panwaslu Payakumbuh, Media Febrina bersama anggota Panwaslu di ruang kerja walikota. ZUL
Belanja SKPD Payakumbuh Dipangkas PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh, Riza Falepi menyampaikan pengantar nota keuangan perubahan APBD Payakumbuh 2016, dalam sidang Paripurna DPRD setempat, Jumat kemarin. Sidang dipimpin Wakil Ketua DPRD Suparman, dihadiri Sekdako Benni Warlis, sejumlah Kepala SKPD dan undangan lainnya. Dalam pengantar nota keuangan APBD-P itu, Walikota Riza Falepi mengatakan, pemerintah melakukan penyesuaian belanja negara, dalam hal realisasi penerimaan negara yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dan pengeluaran negara, sehingga terjadi pengurangan belanja
pada Kementerian dan lembaga, serta pengurangan dan pemotongan dana transfer ke daerah dan dana desa. Kebijakan pemerintah pusat ini, berpengaruh langsung kepada pendapatan daerah Payakumbuh, sehingga berimplikasi terhadap belanja daerah Payakumbuh. Dengan kebijakan itu diterbitkannya beberapa peraturan, baik Perpres, Peraturan Mentri dan Surat D irjen Perimbangan Keuangan Ke-
mengkeu. Begitu juga halnya dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk bantuan ke Payakumbuh. “Karena itu, di tahun berjalan mengharuskan Pemko Payakumbuh, melakukan perubahan Peraturan Walikota tentang penjabaran APBD tahun 2016,” sebut Riza. Dikatakan Riza Falepi, kondisi ini menyebabkan dilakukan penggeseran anggaran antar unit organisasi, kegiatan dan antar jenis belanja. Pemko harus menyesuaikan belanja kembali yang dialokasikan pada APBD awal. Dalam rangka singronisasi program dan kebijakan ditandatangani nota ke-
Wacana Pelebaran Jalan ke BPTU-HPT Kembali Mencuat LIMPULUH KOTA, HALUAN — Harapan untuk pelebaran jalan dari jalan Provinsi Simpang Mungo, Kecamatan Luak menuju ke gerbang BPTUHPT Padang Mangateh itu, mengapung kembali kepermukaan. Pasalnya, permintaan pelebaran jalan datang dari Kepala BPTUHPT untuk kelancaran masyarakat berhubungan ke peternakan sapi potong unggul itu. “Jalan tersebut dimanfaatkan warga sekitar, siswa siswi SMK-PP, keluarga besar Denzipur II, pegawai dan karyawan BPTU-HPT serta pengunjung dari berbagai penjuru di Indonesia yang hendak menimba ilmu dalam usaha peternakan penggemukan sapi potong serta budidaya ternak sapi,” ungkap kepala BPTU-HPT, Irwandi yang dihubungi Haluan, Jumat (23/9) kemarin. Dikatakan Irwandi, ruas jalan ke areal BPTU-HPT Padang Mangateh, sepanjang hampir 800 meter itu pinggiran aspalnya sudah banyak yang pecah, sehingga menimbulkan lobang di pinggir jalan tersebut. Bila mobil berpapasan tak leluasa untuk lewat. “Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, hendaknya segera melakukan perlebaran ruas jalan tersebut, setidaknya dari simpang Mungo ke
IRWANDI Gerbang BPTU-HPT yang dinilai menjadi kewajiban Pemkab setempat,” ungkap Anggota Komisi II DPRD Limapuluh Kota, Evi Suardi dalam percakapan dengan Haluan, Sabtu (3/9) lalu di Mungo. Dikatakannya, jalan tersebut sudah seharusnya diperlebar mengingat dikawasan itu ada Denzipur II Padang Mengatas, SMK PP. Lagipula banyak pengunjung yang datang dari berbagai instansi, kelompok ternak dan perorangan daerah lain yang datang berkunjung unt uk studi banding, ke BPTU-HPT, dengan pelebaran jalan diharapkan hubungan lalulintas menjadi lancar. BPTU-HPT tidak hanya berfungsi sebagai penghasil bibit ternak unggul, tapi juga direncanakan disekitar kawasan itu (bukan di lahan peternakan BPTU-HPT) sebagai penunjang agrowisata.”Lagipula kawasan sekitar BPTU terletak pada
kaki Gunung Sago yang mempunyai pemandangan yang indah,” ulas Irwandi. Menurut dia, potenisnya akan lebih bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat sekitar. Tak hanya itu, dari kawasan lereng Gunung Sago yang berpotensi untuk peternakan rakyat, diharapkan akan melahirkan sapi bakalan yang dikembangkan menjadi sapi potong untuk mendukung swasembada daging nasional. “Kita benar benar mengharapkan perhatian Pemkab Limapuluh Kota, pelebaran jalan ke pintu gerbang BPTU-HPT tersebut terlalu sempit dibanding dengan lalulintasnya yang semakin padat. Sehingga kendaraan, mobil pribadi, mobil dinas, bus pengunjung dan sepeda motor siswa siswi SMK PP, Dennzipu II dan Pegawai BPTU-HPT menjadi lancar,” jelasnya. Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota, Sastri Andiko, Dt.Putiah yang dihubungi sebelumnya sangat mendukung bila ada kebijakan Pemkab Limapuluh Kota untuk memperlebar ruas jalan ke BPTU-HPT. Hal yang sama juga dikemukakan anggota DPRD Dapil Kecamatan Luak, Situjuh Limo Nagori dan Lareh Sago Halaban, Evi Suardi, kalau dapat diajukan TAPD ke DPRD untuk APBD 2017. (h/zkf)
sepakatan bersama antar Pemko dengan DPRD yang diformulasikan dalam kebijakan umum perubahan APBD serta prioritas dan plafon anggaran sementara perubahan. “Pada rapat paripurna kemarin juga dilakukan penanda tanganan nota kesepakatan tentang Kebijakan Umum Perubahan APBD 2016 dan prioritas plafon anggaran sementara perubahan APBD 2016, sebagai landasan penyusunan RAPBD tentang perubahan 2016,” ujar walikota. Rp13,7 M untuk Belanja Pilkada Pada bagian lain Walikota mengingatkan, dalam Pilkada Payakumbuh Februari 2017,
berdasarkan Permendagri Nomor 52/2015 tentang pedoman penyusunan APBD 201, dianggarkan pada jenis belanja hibah. Pendanaan kebutuhan pengamanan Pilkada pada Polresta Payakumbuh dalam APBD 2016 mencapai Rp5 miliar. Sedangkan kebutuhan pendanaan kegiatan pemilihan walikota dan wakil walikat Payakumbuh, sebut walikota, untuk KPU Payakumbuh, Panwas dan pendanaan pengamanan untuk Polresta Payakumbuh sebesar Rp13.716.400.000. Masih terdapat kekurangan sebesar Rp8.716.400.000. Rencananya, dianggarkan pada APBD perubahan 2016. (h/zkf/hel)
Jerami Padi Mulai Bernilai Jual LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Para petani di Kabupaten Limapuluh Kota, tidak lagi membakar jerami di lahan sawah mereka, sehingga dapat menghindari terjadinya polusi udara. Karena limbah jerami seusai panen padi itu, dapat dijadikan uang, seikat jerami sepagutan orang dewasa dihargai peternak sapi Rp25 ribu. Dengan dijualnya limbah padi yang berbentuk jerami tersebut. Tak terjadi lagi pembakaran jerami sebelum petani turun ke sawah. Biasanya, jerami dibakar ketika petani hendak menglah sawahnya, sekarang hal itu jarang terjadi. Sebab para peternak sapi di daerah ini sangat membutuhkan sebagai bahan pakan ternak. Salah seorang peternak sapi di Sungai Kamuyang, Kecamatan Luak yang dihubungi, Jumat kemarin di Payakumbuh, menuturkan, batang padi yang sudah panen di kumpulkan petani untuk dijual, sehingga mereka tidak membakar jerami lagi. “Satu ikat batang padi
kita beli Rp25 ribu,” ulasnya. S elain bisa mencegah polusi udar dari pembakaran jerami, otomatis pendapatan petani padi bertambah, setidaknya untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Kini sudah banyak dibutuhkan limbah padi untuk bahan baku pakan ternak sapi. “Biasanya sebelum petani panen padi, batang padi tersebut dipesan terlebih dahulu agar tidak diambil peternak sapi lain,” ujar Iskandar. Jika petani di nagarinagari yang ada memiliki lahan sawah yang cukup luas, maka akan semakin banyak pula kesempatan memperolah uang dari hasil penjualan batang padi tersebut, sudah tentu pemasukan begimereka. Kepala Dinas Tanaman Pangan Limapuluh Kota, Afrizul Nazar dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat, Priyadi Budiman, ketika dihubungi melalui ponselnya, Jumat sore kemarin, belum bisa dikonfirmasi, karena tidak tersambung. (h/zkf)
HARGA Sejumlah Kebutuhan Pokok Mulai Stabil
saran/pengaduan:
085374472400
www.harianhaluan.com
Redaktur: Heldi Satria
Layouter: Rahmi
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Lingkar
92 Persen Warga Bukittinggi Sudah Ber-KTP BUKITTINGGI, HALUAN — Ditengah ramainya kisruh perekaman data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dibanyak daerah, 92 persen warga Kota Bukittinggi telah melakukan perekaman data e-KTP. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Administrasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bukittinggi, Masriwal. “Tercatat hingga saat ini 92 persen dari 80.087 warga wajib KTP telah melakukan perekaman data e-KTP,” ujarnya. Dari sisanya, dapat dimaklumi berbagai kondisi warga yang belum terekam seperti berada diluar daerah termasuk para remaja yang tengah menempuh studi. “Namun demikian, Disdukcapil Kota Bukittinggi tetap membuka pelayanan pada hari libur agar saat warga yang berhalangan tersebut dapat melakukan perekaman data,” tambah Masriwal. Menanggapi edaran dari Dirjen Dukcapil Kemendagri bahwa perekaman data e-KTP dilakukan paling lama sebelum 30 September 2016, bagi warga yang sakit, direncanakan pada minggu terakhir September 2016 akan langsung didatangi ke kediaman dengan menggunakan unit mobil keliling. Dihubungi terpisah, Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi apresiasi warga dan Didukcapil. (h/rel)
Ranperda Pernyataan Modal Non Kas Disetujui AGAM, HALUAN — Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pernyataan modal non kas pemerintah daerah kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan disetujui fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Agam. Persetujuan ini disampaikan dalam rapat paripurna di Aula DPRD Kabupaten Agam, Rabu (21/9), dihadiri Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, Plt Sekda Agam Martias Wanto, Plh Asisten II Erniwati, Plh Sekwan Gusnel, kepala SKPD dan camat se-Kabupaten Agam. Tujuh fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Agam menyetujui Ranperda tentang pernyataan modal non kas Pemerintah Daerah kepada PDAM tersebut. Bahkan dari tujuh fraksi di DPRD tidak ada satupun fraksi bisa menerima dengan catatan, semua Ranperda diterima dengan mulus seperti disampaikan Humas DPRD melalui salah seorang stafnya Hasneril. Walaupun Ranperda itu dapat diterima dengan mulus, tetapi beberapa farksi juga memberikan saran kepada Pemerintah Daerah agar secepatnya melakukan lelang jabatan Direktur PDAM Tirta Antokan tersebut. (h/amc)
www.harianhaluan.com
AGAM DAN BUKITTINGGI
SABTU, 24 SEPTEMBER 2016 22 Dzulhijjah 1437 H
13
Pansel Jaring Tiga Nama Calon Sekda Agam AGAM, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam, Drs. Fauzir akhirnya tersingkir sebagai calon Sekda Kabupaten Agam setelah melalui seleksi oleh panitia seleksi. Berdasarkan hasil seleksi calon Sekretaris Daerah Agam yang diserahkan Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel) Rusdi Lubis kepada Bupati Indra Catri di Lubuk Basung, Kamis (22/9), yang lolos seleksi calon Sekda di Kabupaten Agam antara lain Rahman, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Agam, Martias Wanto, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hadi Suryadi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Agam. Sedangkan nama Fauzir yang ikut mendaftar tidak keluar. Menurut Rusdi Lubis, seleksi ini bebas dari intervensi dari pihak manapun, mulai dari seleksi awal hingga akhir pelaksanaan. “Dalam menyeleksi, Pansel melakukan tes akademis, wawancara, penelusuran rekam jejak dan tes makalah,” kata Ketua Pansel, Rusdi. Pansel terdiri dari Drs. Rusdi Lubis sebagai ketua. Sedangkan anggotanya me-
HASIL SELEKSI — Ketua Pansel menyerahkan hasil seleksi calon Sekda Agam kepada Bupati Agam, Indra Catri. IST
liputi Jayadisman, Elfindri, Dafrines dan Junaidi. Selanjutnya Bupati Agam akan mengajukan tiga nama tersebut ke Gubernur Sumbar
dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk meminta rekomendasi guna menentukan Sekda Agam. “Apabila rekomendasi ini
sudah turun, bupati bisa menetapkan Sekda dan melaporkan kepada Menteri Dalam Negeri,” kata Bupati Agam, Indra Catri. Sekarang Sekda Agam ma-
sih dijabat oleh Plt Martias Wanto menggantikan Sekda lama Syafirman yang memasuki masa pensiun beberapa bulan lalu. (h/ks)
Dishubkominfo Gelar Resepsi Harhubnas BUKITTINGGI HALUAN — Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tahun 2016, dijadikan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Bukittinggi untuk memaknai kembali lima citra perhubungan. Lima citra perhubungan itu yakni, taqwa kepada tuhan yang maha esa, tanggap terhadap kebutuhan masyarakat akan pelayanan jasa yang tertip, teratur, bersih dan nyaman, tangguh menghadapi tantangan, terampil dan berprilaku gesit, ramah dan sopan serta bertanggung jawab terhadap keselamatan dan keamanan jasa
perhubungan. “Memperingati Harhubnas 2016, tentunya harus dijadikan sebagai momentum untuk mengingat kembali lima citra perhubungan tersebut, sekaligus meresapi kembali makna semboyan perhubungan Wahana Mangh ayu Warga Pertiwi,” kata Kepala Dishubkominfo Bukittinggi, Ibentaro Samudra disela sela persiapan malam resepsi memperingati Harhubnas tingkat Kota Bukittinggi, Kamis (22/9). Dishubkominfo Kota Bukittinggi ujarnya, berkomitmen untuk memberikan kerja keras yang nyata di sektor transportasi, sesuai dengan tema hari
perhubungan nasional tahun 2016, yakni kita tingkatkan prestasi kerja nyata untuk mewujudkan transportasi yang aman, selamat dan nyaman. Diakuinya, selama kepemimpinan Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, telah banyak terobosan yang dilakukan dari sisi perhubungan, walaupun belum semuanya maksimal. Terobosan yang dilakukan itu seperti dijadikannya bangunan bekas Bios-kop Gloria Pasar Atas sebagai lokasi parkir progesif. Kemudian melakukan penataan dan penertiban terminal Aur Kuning. Memfungsikan kembali jalur angkot dikawasan
AURI dan diambil alihnya pengelolaan semua titik parkir oleh Pemko Bukittinggi serta dibentuknya juru parkir resmi Kota Bukittinggi. “Terobosan yang dilakukan itu semata mata untuk memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dan pengunjung yang datang ke Bukittinggi,” terang Ibentaro. Oleh karena itu melalui Harhubnas tahun ini ulas Ibentaro, D ishubkominfo Kota Bukittinggi berkomitmen untuk mewujudkan transportasi yang aman, selamat, dan nyaman. Serta memkanai kembali lima citra perhubungan dan semboyan perhubungan Wahana Manghayu Warga Pertiwi.
Redaktur: Heldi Satria
Terkaid dengan malam resepsi Ibentaro menambahkan, malam resepsi yang dilaksanakan Jumat malam itu diisi dengan hiburan KIM. Disamping itu Dishubkominfo juga memberikan penghargaan kepada 3 orang pensiunan Dishub tahun ini. Tiga orang pensiunan itu yakni, Ermanilis Kasubag Keuangan,Ratna Rinini Kasi Angkutan dan Syofyan Staf UPTD Terminal dan Parkir. “Malam resepsi yang kita gelar kegiatannya murni dari karyawan dijajaran Dishubkominfo serta didukung dari s ejumlah mitra kerja ,” pungkas Ibentaro. (h/tot)
Layouter: Rahmi
14
RIAU DAN KEPRI
SABTU, 24 SEPTEMBER 2016 22 Dzulhijjah 1437 H
Lingkar Prostitusi Terselubung Pemicu Terinfeksi HIV DUMAI, HALUAN — Banyaknya tempat prostitusi terselubung di Kota Dumai, Provinsi Riau, menjadi pemicu warga yang terinfeksi HIV/AIDS terus bertambah setiap tahunnya. Hal itu dikatakan Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS Kota Dumai, Rudi Samson, Jumat (23/9). Dikatakan Rudi, tempat prostitusi terselubung di Dumai, meliputi salon plusplus dan tempat karaoke. “Kita sudah datangi seluruh salon dan tempat karoke yang ada di Kota Dumai, namun pelaku usaha tidak mengakui adanya transaksi seksual di tempat usahanya. Memang bisa saja di sana tidak ada transaksi seksual, hasil survei kita, transaksi seksual dilakukan di hotel,” kata Rudi. Lebih lanjut dikatakannya, keanehan yang terjadi saat pihak KPA Kota Dumai meletakkan kondom gratis di tempattempat yang memang rawan penyebaran HIV/AIDS, ternyata habis semua. Kondom gratis diletakan untuk mengantisipasi penularan atau kasus baru. “Kita letakkan kondom gratis di tempat hiburan malam, salon plus-plus, karoke dan panti pijat dan bidan, paling cepat habis selama seminggu,” jelasnya. Ia menegaskan, korban yang tertular HIV/AIDS bukan penderita melainkan terinfeksi, karena mereka (yang terinfeksi) tidak merasakan sakit dan tetap sehat, jika masih terinfeksi HIV. “Kalau sudah AIDS, sudah menunjukkan timbulnya gejala-gelaja penyakit, seperti TBC, kanker kulit, diare berkepanjangan dan timbulnya gelenjar getah bening,” ungkap. (h/nas/net)
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
KASUS K2I DISBUN RIAU
Dua Bulan Kabur, Terduga Koruptor Ditangkap PEKANBARU, HALUAN —Kejaksaan Agung RI meringkus lelaki berinisial MC, tersangka dugaan korupsi pelaksanaan program K2I Bidang Perkebunan Provinsi Riau, yang sempat menghilang berbulan-bulan.
LANAL Tanjungbalai Karimun mencari korban yang tenggelam, akibat kapalnya dihantam badai, Rabu (21/9) malam. IST
MC kabarnya ditangkap di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (23/9) pagi. Tersangka terduga koruptor itu sudah dicari sejak dua bulan belakangan. Bahkan, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau telah berkoordinasi dengan pusat. “Sejak dua bulan lalu, kita koordinasi dan minta bantu tim kejagung untuk melacak keberadaanya, hingga terdeteksi kemarin (Kamis) sore,” kata Asisten Pidana Khusus Kejati Riau, Sugeng Rianta. Dikatakannya, setelah keberadaan MC diketahui, tim pun langsung bergerak cepat menelusurinya. “Kita kunci posisinya dan diamankan pagi tadi (kemarin,red). Kemungkinan sore ini (Jumat,red) dia (MC) sampai di Pekanbaru,” ujarnya. MC sendiri sempat akan
disidang secara Inabsentia (tanpa kehadiran tersangka, red) lantar an ditenggarai menghilang alias kabur. Bahkan berkas perkaranya sudah rampung, termasuk alat buktinya. Dengan tertangkapnya MC, Kejati Riau bakal segera melimpahkan berkas perkara ini ke pengadilan. “Nanti berkas langsung kita limpahkan ke JPU untuk tahap I dan dalam waktu dekat berkasnya kita kirim ke pengadilan,” jelasnya. Perbuatan MC ini disebut-sebut merugikan negara puluhan miliar rupiah. Tak cuma itu, kasusnya juga turut menyeret mantan Kadisbun Riau berinisial S. Ketika itu, MC adalah Direktur Utama PT GEP, selaku rekanan dalam proyek K2I di Disbun Riau. (h/nas/net)
Satu Keluarga Hilang Saat Melaut KARIMUN, HALUAN — Nelayan asal Meral, Suhardi alias Acai Belang (50) dan dua anaknya, Acong (15) dan Cakang (12) dikabarkan hilang saat kapal mereka dihantam badai di perairan antara Pulau Pisang dan Takong Hiu, Karimun, Rabu (21/9) malam. Acong berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di sekitar perairan Takong Hiu, Kamis (22/ 9) siang, Adi, nelayan Meral. Kemudian langsung dievakuasi ke RSUD Karimun. Saat ditemukan, tubuh Acong sangat lemas. Dia harus dibimbing nelayan dan tim penyelamat menuju ke ruang IGD
RSUD Karimun. Setelah mendapatkan perawatan intensif, dia akhirnya dipindahkan ke ruang perawatan. Saat ini, korban berada di kamar 417 RSUD Karimun. Korban masih sulit untuk diajak bicara, kar ena kondisinya masih sangat lemah. Setelah mulai membaik, dia mulai bicara pelanpelan. Hanya saja, bahasa yang digunakan nelayan itu sulit dimengerti. “Kalau tubuh Acong masih lemah dan matanya terasa perih,” kata David, salah seorang keluarganya, kemarin. Dikatakan David, selama ini
RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN
DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011
Dijual Rumah
Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811
Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)
DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.
Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018.
www.harianhaluan.com
1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062
Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965
DIJUAL MOBIL
Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302
keluarga itu tinggal diatas kapal dan juga menangkap ikan. Acai Belang lebih memilih tinggal di kapal setelah bercerai dengan istrinya. Apalagi, mereka tidak memiliki rumah sebagai tempat tinggal. Namun, sekarang kapal itu hilang dihantam gelombang bersama dua penghuninya. “Mereka bertiga memang tinggal diatas kapal itu. Setiap hari kerja, mereka hanya melaut. Mereka memang tidak punya rumah untuk tempat tinggal. Satu-satunya yang mereka miliki hanyalah kapal itu. Sekarang kapal itu tak tahu di mana. Kami berharap, agar Acai
Belang dan anaknya bisa ditemukan selamat,” ujarnya. Informasi kapal nelayan di Karimun itu dihantam gelombang sudah sampai di Lanal Tanjungbalai, Karimun, sekitar pukul 23.00 WIB. Danlanal langsung memerintahkan anak buahnya bersama Tim Basarnas Tanjungbalai Karimun untuk menyusuri perairan sekitar Pulau Karimun Anak dan Takong Hiu. Dikatakan Danlanal Tanjungbalai Karimun Letkol Laut (P) Bina Irawan Marpaung, saat pencarian kondisi angin dan gelombang sangat kuat, maka tim memutuskan
BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141
OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106
TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339
MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.
S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371
SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000
LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614
CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679
BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.
CVDORA SATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860
untuk kembali ke darat. Kemudian sekitar pukul 06.00 WIB, pencarian kembali dilakukan dengan tim gabungan antara Basarnas dan Polair. Namun, pencarian itu akhirnya tetap tidak membuahkan hasil. Korban masih belum ditemukan. Hingga siang (Kamis,red), salah satu korban, Acong akhirnya ditemukan oleh Adi, nelayan Meral yang tengah melaut. Acong ditemukan sedang mengapung di tengah laut menggunakan jerigen minyak yang kosong. Adi kemudian mengangkat Acong ke atas kapalnya dan menghubungi tim
ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716
ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,
PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878
penyelamat hingga membawa Acong ke RSUD. Ketua Kelompok Nelayan Perpat Sunsang, Abun Chun yang juga Ketua RT 01, RW 01 ketika dihubungi mengatakan, Suhardi merupakan warganya. Namun, dia bukan masuk dalam kelompok nelayan di bawah naungannya. “Kami masih berada di laut untuk mencari korban. Saya sekarang berada di sekitar Pulau Asam, persis di depan PT KG. Kami juga terus kontak-kontakan dengan nelayan lain yang berada di tengah laut,” terang Abun. (h/hk)
ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457
Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756
Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003
DIJUAL RUMAH Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi.Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930
DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439
DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669
Redaktur: Nasrizal
Layouter: Rahmi
SUMBAR
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SABTU, 24 SEPTEMBER 2016 22 Dzulhijjah 1437 H
15
PILKADA MENTAWAI
Bupati Irdinansyah Hebat Baca Puisi TANAH DATAR, HALUAN — Bupati Irdinansyah Tarmizi tampil dihadapan puluhan pelajar di aula Jenderal Sudirman Makodim 0307 Tanah Datar. Kehadiran bupati yang juga sempat membacaIRDINANSYAH kan puisi terTARMIZI sebut sempat membuat para siswa dan hadirin terpukau mendengarkan suara dan ekspresi dalam berpuisi itu. Puisi karya Taufiq Ismail yang ditampilkan bupati itu berbicara mengenai tanah air, dengan kemampuan vokal dan didukung oleh penghayatan serta dengan menjiwai menambah pendengar hanyut dalam suasana itu. Meskipun Bupati Irdinansyah mengaku telah 40 tahun tidak berpuisi, namun dari penampilannya terlihat bahwa ia memiliki daya yang kuat dalam membacakan puisi dan terkesan sudah terbiasa serta akrab dengan karya sastra itu sehingga Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Arm Bagus Tri Kuntjoro bersama anggota, guru dan para siswa SLTA terlihat terkesima menyaksikan Bupati di pentas. “Berpuisi dapat membentuk jiwa dan hati kita dan banyak yang bisa kita peroleh dalam puisi ini, disamping keindahan juga mempertebal rasa kehalusan budi dan perasaan seseorang,” kata Irdinansyah. Dandim Letkol Bagus Tri Kuntjoro saat itu juga mengapresiasi dan menyampaikan terimakasihnya kepada bupati. Dikatakannya, lomba baca puisi bagi pelajar SMA, SMK/MA digelar dalam rangkaian memperingati HUT TNI tahun ini yang diikuti dari sekolah-sekolah yang ada di Tanah Datar. “Agenda yang kita adakan ini untuk mendekatkan TNI dengan pelajar dan masyarakat, sebagaimana makna yang disampaikan dalam puisi. Tepat pada hari H ulang tahun TNI nanti para pelajar yang berhasil juara juga akan mendapatkan reward dari Kodim 0307,” ungkap Dandim Bagus Tri Kuntjoro yang segera akan menerima promosi jabatan ke Jakarta. (h/fma)
Hanya Dua Paslon Mendaftar TUAPEIJAT, HALUAN — Hanya dua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepuluan Mentawai, mendaftarkan diri ke KPUD Mentawai, Jumat (23/9).
YUDAS-KORTA — Pasangan Yudas Sabaggalet dan Kortanius Sabeleake memakai kemeja kotak-kotak, bersiap mendaftar ke KPUD, Jumat kemarin. MENTAWAI KITA
Ratusan Siswa Bakal Ikuti Haluan Goes to School di Agam AGAM, HALUAN — Ratusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Agam, bakal mengikuti kegiatan Haluan Goes to School yang diselenggarakan di SMA 2 Lubuk Basung, hari ini, Sabtu (24/9). Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Harian Haluan untuk membekali siswa dengan keterampilan penulis. Acara Haluan Goes to School terlaksana atas kersaja sama Harian Haluan, dengan Pemerintah Kabupaten Agam, SMA 2 Lubuk Basung. Acara ini derencanakan bakal dibuka secara resmi oleh Bupati Agam Indra Catri, turut hadir dalam kesem-
patan ini Pemimpin Redaksi Harian Haluan, Ismet Fanany MD, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agam, Fauzir. Kabiro Harian Haluan Agam, Rahmat Hidayat, Jumat (23/9) mengatakan, Haluan Goes too School sudah mengkordinasikan, dengan pihak pihak terkait. “ Seluruh persiapan sudah disiapkan, kita juga mengucapakan terima kasih kepada dinas terkait, dan SMA 2 Lubuk Basung yang sangat respon dengan kegiatan tersebut,” katanya Dikatakannya, peserta Lebih kurang seratus orang, berasal dari siswa SMA antara lain, SMA 2 Lubuk Basung, SAM 1
Lubuk Basung, SMA 3 Lubuk Basung, SMA 1 Tanjung Mutiara, MAN Pulai. “ Acara ini dilaksanakan sekitar pukul 09.00 WIB. Kita berharap acara bisa terselenggara sesuai dengan yang diharapkan, “ ungkpanya. Sementara itu Bupati Agam, Indra Catri mengapresiasi kegiatan Haluan Goes to School. Menurutnya keterampilan menulis sangat berguna. “ Generasi muda sangat memerlukan banyak keterampilan saat ini, salah satunya menulis. Dengan bisa menulis, akan sangat membantu mereka baik di masa sekolah sekarang, maupun pada hari mendatang,” katanya. (h/yat)
AKSI MALING MERESAHKAN
Rp45 Juta Dalam Mobil Jerry Disikat PADANG PANJANG, HALUAN — Pencurian kembali terjadi di Kota Berjuluk Serambi Mekah. Kali ini korban bernama Jerry (33) yang juga anak kandung dari salah seorang wartawan senior di Harian Haluan Iwan DN menjadi korbannya.
Maling berhasil membawa uang sebanyak Rp45 juta dari dalam mobil Jerry saat korban sedang melakukan transaksi di ATM BRI yang berada di gerbang kampus ISI, Jumat (23/9/2016) sore. Dari keterangan saksi di Tempat Kejadian Perkara
(TKP) ada 2 orang mencurigakan menggunakan sepeda motor Satria FU telah mengiringi mobil Jerry saat sampai di TKP. Lalu saksi melihat pelaku membuka pintu mobil Jerry dan membawa kabur uang dari mobil Jerry. Melihat kejadian tersebut, saksi pun sempat mengejar pelaku yang kabur ke arah Bikittinggi sampai ke daerah Kototuo Tanah Datar. Saat saksi kembali ke TKP saksi sempat menanyakan dan memberitahu kepada Jerry bahwasannya ada orang
yang mengambil bungkusan dari dalam mobil Jerry. “Setelah transaksi di ATM BRI, saya duduk di mini market yang berada di depan ATM tersebut, lalu ada yang bertanya kepada saya apakah saya ada kehilangan, soalnya tadi ada orang yang mengambil suatu bungkusan dari dalam mobil,” terang Jerry menceritakan. Mendengar informasi itu Jerry langsung memeriksa seluruh barang yang ada di mobil. Namun ia belum respon kalau dirinya telah kehi-
langan uang.”Setelah memeriksa isi mobil saya belum respon memeriksa uang yang berada di bawah jok yang baru saja saya ambil dari Bank Nagari, setelah itu saya pergi ke daerah Tanjung untuk membayar gaji pekerja, pas akan memberikan uang pekerja itulah saya baru sadar kalau uang yang baru saja saya tarik itu telah di bawa kabur oleh orang,” ujar Jerry. Jerry kemudian mendatangi Polsek Padang Panjang untuk membuat laporan kehilangan. (h/mg-pis)
Objek Wisata Bukik Saduali Nyaris Jadi Abu BATUSANGKAR, HALUAN — Objek wisata alam Bukik Saduali, Nagari Rambatan Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar , nyaris jadi abu. Semak belukar berupa tumbuhan liar ilalang yang sudah dalam kondisi kering dijalari kobaran api. “Untung saja titik api yang sudah mulai me-
www.harianhaluan.com
merah menjilat rerumputan yang ada di puncak bukit tersebut dengan cepat dapat dipadamkan oleh unit Damkar BPBD Tanah Datar yang datang ke lokasi setelah mendapat informasi dari warga yang ada di lokasi itu”, tutur Relawan BPBD Tanah Datar M.Rizky Jumat kemarin. Dikatakannya, bila keba-
karan lahan di Bukit Saduali itu tidak segera dapat teratasi, sangat dikhawatirkan sejumlah bangunan yang ada di lokasi wisata itu akan hangus jadi abu, karena bahan bangunan sebagian besar menggunakan kayu. Titik api terlihat persis di puncak Bukit Saduali dan tak terjangkau oleh Armada Unit Pemadam Kebakaran. (h/emz )
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mentawai, Rijel Samaloisa dan Binsar Saleleubaja mendaftar lebih awal sekira pukul 11.00 pada Jumat (23/9), disusul kemudian oleh paslon Yudas Sabaggalet dan Kortanius Sabeleake sekira pukul 15.00 WIB. Paslon Rijel-Binsar diusung dua partai yakni Partai Hanura Partai Demokrat. Sedangkan pasangan YudasKorta diusung Partai PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem dan Partai Gerindra serta PAN, PBB, PKS, dan Perindo. Saat mendaftar kemarin tanpak pasangan Rijel-Binsar datang dengan memakai kemeja putih dengan celana hitam, sedangkan pasangan Yudas-Korta mengenakan baju kotak-kota perpaduan hitam putih. Setiba di kantor KPUD Mentawai mereka langsung disambut oleh Komisioner KPUD Mentawai, Laurensius Sarogdok sebagai ketua, Bastian Sirirui, Hantiter, Martina
Seppungan dan Arif Sarangkiran. Juga Panitia Pengawas Pemilihan Mentawai. Pasangan Yudas-Korta tidak saja dantarakan oleh para ketua partai pengusungnya di tingkat DPC Mentawai, tapi juga pimpinan partai pendukung dari tingkat Provinsi Sumbar, diantaranya tampak Ketua DPD Golkar Sumbar Hendra Rahim, Wakil Ketua DPW Nasdem Sumbar, Erizal Efendi dan dari Partai Gerindra Gerinda anggota DPRD Sudarmi Saogo, Wakil Ketua DPD PDI P Sumbar Pandong Spenra. Meriah juga, disamping atraksi marching band, paslon Yudas-Korta juga diantarkan para pendukungnya yang mengenakan pakain adat Minang, Batak, Jawa dan Mentawai. Yudas adalah calon petahana (bupati Mentawai) dan kader PDI Perjuangan, sedangkan Kortanius merupakan Ketua DPD II Partai Golkar Mentawai dan Wakil Ketua DPRD Mentawai. (h/dn)
Konsumen Alam Asri Kolok Datangi BTN SAWAHLUNTO, HALUAN — Datangi Bank Tabungan Negara, konsumen Perumahan Alam Asri Kolok Kota Sawahlunto, menyampaikan tujuh keluhan terkait kelanjutan pembangunan perumahan yang mangkrak semenjak dua tahun terakhir. Ketujuh keluhan itu mulai dari rumah yang tidak layak huni, listrik yang belum masuk, sarana dan prasarana yng tidak mendukung, akses jalan perumahan rusak berat, dokumen yang belum diserahkan ke konsumen, saluran air yang tidak ada, serta ketidakjelasan kelanjutan proses akad kredit. Keluhan itu disampaikan langsung perwakilan konsumen Perumahan Alam Asri Kolok, yang dibangun developer Padang Raya Real Estate ke Kantor BTN Padang, Kamis (22/9). Puput Priwanti selaku perwakilan konsumen Perumahan Alam Asri Kolok Sawahlunto menyampaikan di hadapan Wakil Kepala BTN Padang Dudi, setelah hampir dua mencicil, namun hingga saat ini rumah yang dibelinya masih belum bisa ditempati. Sementara pihak pengembang, Padang Raya Real Estate terkesan lepas tangan dan tidak bisa dihubungi untuk berkomunikasi. Tidak hanya Puput, Doni yang juga konsumen perumahan tersebut menyampaikan, tidak bisa menempati rumah, sebab akses jalan tak layak, serta listrik dan air yang belum masuk ke areal tersebut. Tidak hanya konsumen, Azwar, yang mengaku sebagai sub kontraktor, mengungkapkan banyak kerugian yang telah ia derita dalam pembangunan perumahan itu.”Setidaknya, kerugian yang saya derita mencapai Rp800 juta. Hingga saat ini belum ada kejelasan, baik dari Padang Raya Real Estate maupun BTN sendiri,” ujar mantan kepala desa tersebut. Sementara itu Wakil Kepala Cabang BTN Padang, Dudi menyatakan perumahan Alam Asri Kolok merupakan tanggung jawab dari PT. Padang Raya Real Estate, karena dana telah diserahkan perusahaan tersebut sebagai developer. “Kalau seperti ini, kami juga merasa dirugikan. Dan ini adalah tindak pidana yang bisa dibawa ke ranah hukum,” ujarnya. Dalam pertemuan tersebut, konsumen maupun pihak BTN Padang sempat menghubungi pihak PT. Padang Raya Real Estate melalui telepon seluler. Namun sayangnya tidak ada tanggapan sama sekali. BTN Padang sendiri kepada konsumen mengaku akan datang dan menghadirkan PT. Padang Raya Real Estate di kawasan perumahan tersebut, Senin pekan depan. (h/dil)
Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Wide
16
SABTU, 24 SEPTEMBER 2016 22 Dzulhijjah 1437 H
SUMBAR
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
BRIBKA ‘H’ DITANGKAP PROPAM
Diduga Terlibat Illegal Logging di Pessel PAINAN, HALUAN — Seorang oknum anggota Kepolisian Resor (Polres) Pesisir Selatan Berinisial H berpangkat Bribka, ditangkap tim Propam pada Jumat dini hari, sekira pukul 01.00 Wib. (2/9). Penangkapan diduga terkait kasus illegal logging.
DITANGKAP —Inilah mobil truk dengan Nopol BA 8230 GO bermuatan kayu yang ditangkap di puncak Bukit PDAM, Kenagarian Painan Utara, Kecamatan IV Jurai. OKIS MARDIANSYAH
www.harianhaluan.com
Kepala Satuan Reserse Kriminal, Polres Pessel, AKP. Muhardi Ilyas yang dikonfirmasi wartawan tidak membantah bahwa ada oknum anggota polisi yang diamankan malam itu berpangkat Bripka dengan inisialnya “H”. Oknum H ditangkap di puncak Bukit PDAM, Kenagarian Painan Utara, Kecamatan IV Jurai. Terkait kasus tersebut, pihak kepolisian berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil truk dengan nomor polisi (Nopol) BA 8230 GO beserta puluhan potong kayu di dalamnya. Penangkapan Bripka “H” bermula dari laporan sejumlah warga yang mulai resah dengan keadaan itu. Kebetulan saat malam itu, sejumlah anggota polisi sedang mengadakan patroli, dan melihat ada keramaian, mereka pun langsung menuju lokasi. “Ternyata memang ditemukan truk bermuatan kayu. Setelah dilakukan penggeledahan, lalu anggota polisi Bripka “H” pun diamankan bersama truk bermuatan kayu dan juga sopir truk,” te-
Redaktur: Dodi Nurja
rangnya saat diwawancara sejumlah awak media, Jumat (23/9). Lebih lanjut dijelaskan, terkait kasus itu, pihaknya akan segera mendatangkan tim profesional untuk menentukan jenis-jenis kayu tersebut, berapa banyak jumlah kayu dan darimana asal usul kayu tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penyidikan lebih lanjut darimana datangnya kayu tersebut, hingga sampai ke truk malam itu. “Tidak menutup kemungkinan akan ada dua hingga tiga tersangka yang akan ditetapkan dalam kasus ini, kita akan terus melakukan penyidikan terkait kasus tersebut,” jelasnya. Ia menegaskan tidak ada perlakuan khusus untuk Bripka “H” bahkan ia mempersilahkan wartawan untuk terus memantau perkembangan kasus tersebut hingga tuntas. “Tidak ada tebang pilih dalam kasus ini, kalau terbukti salah akan kita proses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Meskipun yang bersangkutan adalah anggota polisi,” pungkasnya. (h/mg-kis)
Layouter: Wide
SUPLEMEN
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SABTU, 24 SEPTEMBER 2016 22 Dzulhijjah 1437 H
17
Laporan:
HARIYANTO
B
ENGKUANG. Siapa yang tak kenal buah yang satu ini, yang menjadi salah satu ikon Kota Padang yang mempunyai daging nan putih bersih. Biasanya, buah ini kerap dijadikan buah tangan alias oleh-oleh bagi pengunjung yang datang ke kota ini. Selain jadi buah tangan, bengkuang biasanya juga diolah menjadi bahan kosmetika untuk kecantikan kaum wanita. Seiring perkembangan zaman, bengkuang kini tak lagi hanya bisa dinikmati dalam bentuk aslinya sebagai buah segar. Di Kota Padang, bengkuang kini juga telah diolah menjadi kue, yang juga bisa dijadikan oleh-oleh khas dari Kota Padang. Tak salah jika ada ungkapan yang mengatakan, “rasanya belum ke Padang, kalau belum mencicipi dan membawa oleholeh cake bengkuang”, yang rasanya enak, gurih dan membuat kita sehat.
Bagi Anda yang penasaran dengan cita rasa cake bengkuang, bisa datang langsung ke Rumah WH8 di Jalan Raden Saleh, Gang Cimpago No. 17 Padang, telp. 0751-7056648. Kue (cake) bengkuang eksis berkat tangan kreatif pasangan suami istri H Zulfadhli SPi dan Ir Hj Wilsa Hermianti. Berkat upaya merekalah bengkuang berhasil dikembangkan menjadi aneka produk makanan. Saat ditemui Haluan, di Rumah WH8, Zulfadhli, mengatakan, kiprahnya ini berawal dari kegiatan coba-coba membuat kue dengan campuran parutan bengkuang. Dia tak menyangka hasilnya disukai teman-temannya. Tidak hanya cake yang dibuatnya, tapi juga berbagai varian jenis makanan berbasis bengkuang lainnya juga diproduksi, seperti martabak bengkuang, wafel, pastel, sate, puding, es krim, dorayaki, dan masih banyak lagi. “Kue yang pertamakali saya buat adalah BC Original Bengkuang Cake. Semula hanya cobacoba, kemudian saya berikan kepada teman yang berkunjung ke rumah, di warnet tempat usaha awalnya. Saya juga sajikan kepada tamu. Teman-teman menyantapnya dan mereka sangat menyukainya. Selain itu, hasil coba-coba ini juga diberikan pada tetangga, dan t er n yat a b a nya k yang suka,” katanya. Berkat kepi aw aiann ya
mengolah bengkuang, Zulfadhli mendapatkan beberapa pengharagaan, antara lain Rekor Muri Kota Padang pada
H. ZULFADHLI, SPi Pemilik Rumah WH8
www.harianhaluan.com
WAFEL cake bengkuang yang lezat dan enak.
BAHAN untuk masker terbuat dari serbuk bengkuang.
tahun 2013. Penghargaan juga diraih pada Hari Pangan se- Dunia di Kota Padang, karena berhasil mengolah bengkuang sebanyak 41 varian kue. Kemudian, lanjut Zulfadhli, WH8 berhasil meraih juara 1 tingkat Kota Padang dan juara 2 tingkat provinsi Kategori Ketahanan Pangan dan 10 besar tingkat nasional di Institute Pertanian Bogor tahun 2016. Seterusnya, bulan Oktober 2015 lalu, WH8 juga mendapat penghargaan ‘Anugerah Produk Pertanian Berdaya Saing Nasional’ dari pemerintah pusat. Sementara itu, istri Zulfadhli, Wilsa Hermianti, menceritakan mengenai likaliku proses produksi kue bengkuang. Dia mengaku Rumah WH8 Cake Bengkuang dan Keripik Kentang berdiri pada tahun 2010. Kemudian aneka pangan olahan bengkuang didirikan pada bulan Mei 2013 dipimpin langsung oleh Zulfadli, yang merupakan suaminya sendiri. “Yang melatari saya untuk membuat cake bengkuang ini karena bengkuang merupakan ikon Kota Padang yang belum tergarap dengan baik bahkan nilainya cukup rendah. Selama ini
bengkuang hanya disantap secara langsung atau dalam bentuk buah alami saja,” ujar Wilsa. Usaha yang mereka rintis ini terbilang sukses di Kota Padang. Sejak Maret 2013 lalu hingga saat ini, tak kurang dari 42 jenis makanan dari bengkuang serta masker berbahan bengkuang berh asil dikembangkan Rumah WH8 tersebut. Untuk bahan baku bengkuang, rumah WH8 bisa menghabiskan 15 sampai 30 kg per harinya. “Para pembeli yang datang ke sini sangat beragam. Ada yang memesan untuk acara pesta, arisan, acara ulang tahun, pengajian, hingga acara seminar dan rapat hotel juga ada. Produk kami juga bisa dijumpai d i beberapa supermarket maupun minimarket yang ada di Kota Padang,” ujarnya lagi. Untuk produk olahan makanan yang mereka racik, Wilsa membanderol dengan harga terjangkau isi kantong, mulai dari Rp1.000 hingga sekitar Rp30 ribu per pak. Untuk pesanan dalam satu kota diisi dua potong kue seharga Rp 5.000. Ada pula seharga Rp8.000 dan Rp10.000 dalam satu kotaknya. “Harga-harga tersebut tergantung pada bentuk pesanan yang dibutuhkan. Selain itu, harga tertinggi kue perkotak
KARYAWAN rumah WH8 di ruangan produksi kue dan keripik bengkuang.
seharga Rp35.000,” jelasnya. Tanpa Pengawet Untuk produknya, Wilsa menjamin kebersihan, mutu, dan vitamin yang terkandung di dalamnya. Pasalnya, dengan status Wilsa Hermianti yang saat ini masih pegawai dari Balai Riset dan Standarisasi Industri Padang (Baristan), menjamin semua kandungan yang ada pada makanan olahannya terjaga dan aman dikonsumsi segala usia. “Kami sangat menghindari pengawet. Semua makanan olahan dari bengkuang yang kami jual sangat aman dari zat-zat yang berbahan kimia,” ujar Wilsa. Dari hasil p eneli ti an y a n g
Redaktur: Bhenz Maharajo
diujikan terhadap makanan tersebut ditemukan hasil bahwa buah bengkuang mengandung banyak manfaat serta vitamin C yang tinggi. Namun banyak yang tidak menyadari hal tersebut, dan mengira buah jeruklah satu-satunya yang dapat memberi kan dungan vitamin C. “Di samping makanan yang mengenyangkan, cake bengkuang ini memiliki manfaat untuk kesehatan kulit,” ungka p nya . ***
Layouter: Irvand
18
SUPLEMEN
SABTU, 24 SEPTEMBER 2016 22 Dzulhijjah 1437 H
SEORANG SPG saat menawarkan produk kopi Kapal Api ke pasar tradisional.
SALAH satu produk kopi Kapal Api yang dijual di toko.
PROMO kopi Kapal Api salah satu cara pemasaran produk.
KOPI KAPAL API
Aroma dan Rasanya Jelas Spesial
M
ASYARAKAT Sumatera Barat tentu tak ada yang tak mengenal produk kopi Kapal Api. Produk minuman berbentuk bubuk dalam kemasan ini, sering menjadi teman saat membaca koran atau menikmati suasana pagi maupun petang hari. Sensasi minum kopi Kapal Api tentu menjadi kesan tersendiri bagi para penikmat kopi. OLEH : ALFARINO IKHSAN
Area Sales Manager PT Fastrata Buana, Manfaluthfi Mansur.
SALAH satu toko yang menjual produk kopi Kapal Api. www.harianhaluan.com
Tetapi tentunya tak banyak yang tahu bagaimana pola distribusi kopi Kapal Api ini hingga sampai ke tangan konsumen. Menurut Area Sales Manager PT Fastrata Buana, Manfaluthfi Mansur, kopi Kapal Api diproduksi oleh PT Santos Jaya Abadi. Sedangkan distribusinya di tanah air ditangani PT Fastrata Buana. Selanjutnya, distribusi untuk wilayah Sumatera Barat pada 2008 dipercayakan pada PT Jaya Murni. Kemudian dalam perkembangannya, pada 2014 pemasaran kopi Kapal Api dipegang PT Everbrite. “Sejak 2014, distribusi kopi Kapal Api di Sumbar dipercayakan pada PT Everbrite,” ujar Manfaluthfi Mansur. Prosuden PT Santos Jaya Abadi tak hanya memproduksi kopi Kapal Api, tetapi memproduksi berbagai produk minuman lainnya. Beberapa produk kopi yang cukup dikenal masyarakat dan diproduksi PT Santor adalah Kopi ABC dan Kopi Good Day. Sedangkan produk Kopi Kapal Api sendiri, terbagi lagi beberapa jenis seperti Kopi Kapal Api Special (kopi tanpa gula), Kapal Api Special Mix (kopi dengan gula), Kapal Api Susu (kopi, gula campur susu). Untuk wilayah Sumatera Barat, agaknya yang paling diminati adalah kopi Kapal Api Susu. “Untuk penjualannya di Sumatera Barat, dilakukan melalui pasar tradisional dan pasar modern atau mini market. Di pasar tradisional, biasanya ditaruh pada toko-toko grosir, semi grosir dan retail,” katanya. Dikatakan, setiap produk kopi memiliki rasa yang berbeda tergantung cara pemilihan b iji, pembuatan dan penyajiannya. Tingkat keasaman biji kopi itu pun berbeda-beda, ada biji kopi
TIM marketing produk kopi Kapal Api foto bersama.
muda, biji kopi tua dan biji kopi matang. Produk kopi Kapal Api terb uat dari biji kopi murni, karena pihaknya selalu mengutamakan rasa dan aroma kopi asli yang pas bagi masyarakat Indonesia. Di Sumatera Barat, potensi pasar kopi Kapal Api ini cukup besar. Pemasarannya sudah menjangkau seluruh kabupaten/kota di Sumbar. Nyaris tak ada masyarakat Ranah Minang yang tak kenal dengan produk kopi Kapal Api. Namun pasar terbesarnya tetap Kota Padang. Setelah itu berturutturut adalah Bukittinggi d a n Solok. “Produk kopi Kapal Api sudah cukup dikenal masyarakat. Pemasarannya menjangkau seluruh kabupaten/kota di Sumbar dengan omzet seluruhnya mencapai Rp1 miliar per bulan, atau menghabiskan 10.000 karton lebih,” katanya. Melihat tingginya animo masyarakat pada produk kopi ini, maka pihaknya menetapkan target pertumbuhan penjualan tahun ini di atas 10 persen, optimis bisa tercapai. Apalagi secara teknis di lapangan, ada dua divisi yang getol memasarkan kopi Kapal Api ini,
yaitu Divisi Sales dan Divisi Promo. Divisi Sales berhubungan langsung dengan pemilik toko yang biasa disebut dengan trade
promo. Misalkan, untuk pembelian dalam jumlah tertentu mendapatkan promo diskon dengan jumlah tertentu. Sedangkan Divisi Promosi berhubungan langsung dengan consumers good atau konsumen. Ditambahkan Supervisor PT Fastrata Buana, Muhammad Helmy Fajriand, untuk pemasaran kopi Kapal Api secara langsung ke konsumen ini, pihaknya memiliki khusus dengan mobil mengadakan acara grebek pasar di pasar-pasar yang telah ditentukan, dan pada hari-hari tertentu.
“Target pemasaran langsung ini adalah masyarakat yang langsung minum kopi. Harapannya, melalui kegiatan ini dapat menarik minat konsumen untuk belanja kopi Kapal Api ke toko retail. Kemudian toko retail menarik ke semi grosir. Selanjutnya mendorong penjualan secara grosir,” ujar Muhammad Helmy. Selain itu, pihaknya juga punya tim yang biasa disebut “SPG Pasar”. Maksudnya mereka ada di toko grosir yang penjualannya cukup besar. Tujuan program ini, agar barang yang ada ditoko grosir tersebut lebih cepat lagi terjualnya. “Faktanya , konsumen yang tadinya tidak membeli Kopi Kapal Api, jadi membeli produk kami karena peran SPG tersebut,” katanya. Melihat potensi pasar produk kopi yang sangat besar ini, membuatnya bersemangat untuk menyajikan produk kopi yang berkualitas dengan aroma dan rasa yang pas bagi penikmat kopi di Sumatera Barat. “Harapan kami tahun ini, semoga konsumen produk Kapal Api selalu loyal dan tetap setia memakai produk-produk Kapal Api, serta p uas dalam mengkonsumsinya,” katanya. David, seorang warga di Padang yang sering mengonsumsi kopi Kapal Api menyebut, dia sudah lama menjadi konsumen kopi Kapal Api. (h/*)
PROGRAM promosi langsung ke konsumen. Redaktur: Bhenz Maharajo
Layouter: Irvand
SUPLEMEN
SABTU, 24 SEPTEMBER 2016 22 Dzulhijjah 1437 H
19
KUE DAN ROTI FRESH FROM THE OVEN
Sonia Cake and Bakery
RAJANYA
Laporan: MELATI OKTAWINA Editor: NOVA ANGGRAINI
BAGI Anda pecinta kue, tidak perlu khawatir atau risau jika ingin membeli kue yang aman dari pewarna dan pemanis buatan. Sonia Cake and Bakery menjamin semua kue yang mereka jual dibuat dari bahan yang berkualitas bagus.
D
ESI, staf administrasi di Sonia Cake and Bakery, menyatakan, saat ini Sonia Cake and Bakery tak hanya menjual
kue ulang tahun, namun juga menjual berbagai jenis roti tawar dan roti manis. Selain itu juga terdapat jajanan pasar seperti kue basah tradisional dan aneka gorengan yang t entunya
LAYANAN yang ramah di Sonia Cake and Bakery.
menggugah selera. Semua produk yang dijual di Sonia Cake and Bakery merupakan buatan sendiri. “Semua yang dijual dibuat sendiri, tidak ada titipan dari toko lain, sehingga tak perlu dikhawatirkan untuk masalah kualitas bahan yang digunakan,” ucapnya. Sonia Cake and Bakery yang terletak di Jalan Thamrin nomor 11 Padang telah berdiri semenjak Juli tahun 2011. Awalnya Sonia Cake and Bakery hanya menjual kue blackforest untuk ulang tahun. Namun d engan berkembangnya toko dan permintaan dari konsumen, maka Sonia Cake and Bakery pun menyediakan aneka jenis kue dan makanan. Desi menyatakan, aneka kue dan roti yang dijual setiap harinya diganti. Jadi semua kue yang dijual, dalam keadaan baru (fresh from the oven), sehingga rasanya pun lebih lembut dan enak. Untuk bahan yang digunakan adalah bahan yang berkualitas baik. “Di sini kami tidak menggunakan pewarna dan pemanis buatan, kami menggunakan gula asli meskipun harganya mahal. Terigu sebagai bahan dasar pun dipilih terigu yang berkualitas bagus,” tuturnya. Hingga saat ini Sonia Cake and Bakery telah memiliki tiga cabang yang terletak di Jalan Gajah Mada Gunung Panggilun Padang, di Jalan Raya Lubuk Begalung tepatnya di samping Universitas Putra Indonesia (UPI) Padang, dan satu lagi di Kota Pekanbaru. Setiap harinya Sonia Cake and Bakery mampu menjual ribuan bungkus roti. Untuk roti harganya sangat terjangkau mulai dari Rp5 ribu hingga Rp20 ribu. Sedangkan untuk kue ulang tahun dijual mulai kisaran harga Rp65 ribu hingga Rp200 ribu per satuan tergantung dari desain maupun ukuran dari kue.
“Untuk kue ulang tahun yang ingin dipesan sesuai keinginan sendiri maka pemesanan harus dilakukan minimal dua hari sebelum hari pengambilan. Biasanya untuk kue ulang tahun berukuran 12cm x 12cm dijual seharga Rp65 ribu sedangkan untuk 20cm x 20cm dijual Rp200 ribuan,” ucap Desi. Untuk mampu bertahan dan selalu menjadi pilihan konsumen di tengah ramainya toko kue di Kota Padang, Sonia Cake and Bakery menyatakan ada beberapa hal yang mesti selalu dipertahankan dan dipegang teguh. Pertama, selalu mengutamakan kualitas dari bahan kue serta makanan yang dijual. Kedua, harga yang dijual tidak dipatok terlalu mahal sehingga semua kalangan bisa membeli dan merasakannya. Ketiga, selalu mengikuti perkembangan zaman dari model kue yang dijual. “Poin ke tiga penting untuk dilakukan, karena di zaman sekarang ini seseorang sangat menyukai hal-hal yang menjadi topik pembicaraan. Seperti saat sekarang lagi musim game Pokemon Go, maka kami juga menjual kue ulang tahun yang bergambarkan Pokemon,” ucapnya. Sonia Cake and Bakery buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Setiap hari ada ratusan pengunjung yang datang untuk berbelanja. Biasanya pengunjung akan mulai ramai berdatangan dari pukul 12.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Kalau pagi, pengunjung banyak yang datang untuk membeli jajanan seperti gorengan dan kue basah tradisional. Salah seorang konsumen Sonia Cake and Bakery, Sindi (22), mengaku, sering membeli kue dan roti di tempat ini karena rasanya yang enak.
Aneka roti ini adalah produk segar yang dibuat setiap hari alias fresh from the oven.
PENGUNJUNG terlihat mematut-matut kue dan roti yang hendak dibeli.
Selain itu kue yang dijual setiap harinya diganti sehingga kue dalam kondisi yang baru. Dan tentunya kue yang dijual tidak menggunakan pewarna maupun pemanis buatan. “Kue di sini tidak menggunakan pemanis buatan karena sangat jelas terasa dari kuenya. Jika menggunkan pemanis biasanya saya akan langsung batuk dan sakit di tenggorokan. Selama ini saya membeli kue di Sonia Cake and Bakery, dan tak merasakan hal tersebut. Dan yang terpenting kue yang dijual sangat terjangkau di kantong mahasiswa seperti saya,” ucapnya. ***
HARGA yang ditawarkan untuk konsumen di Sonia Cake and Bakery cukup bersahabat di kantong.
Sonia Cake and Bakery dipenuhi pengunjung.
ORANG-orang terkasih Anda tentu senang dan bahagia jika dibeikan kue cantik produksi Sonia Cake and Bakery ini.
TAK hanya kue dan roti, Sonia Cake and Bakery juga menyediakan aneka gorengan untuk konsumen.
DI sini juga tersedia kue-kue basah. www.harianhaluan.com
ANEKA kue ini dibuat dengan bahan-bahan berkualitas.
TAK hanya kue dan roti, Sonia Cake and Bakery juga menjual minuman kemasan.
SONIA Cake and Bakery yang terletak di Jalan Thamrin nomor 11 Padang. Redaktur: Nasrizal
Layouter: Rahmi
20
SABTU, 24 SEPTEMBER 2016 22 Dzulhijjah 1437 H
SUPLEMEN
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
KERIPIK BALADO BUNDO KANDUANG
Antar Pesanan ke Alamat Pembeli
K
ERIPIK balado bukan makanan yang asing lagi bagi masyarakat Sumbar, juga bagi para tamu yang berkunjung ke daerah ini. Keripik balado sudah menjadi ciri khas yang ditawarkan kepada tamu atau keluarga yang datang berkunjung. Tak lengkap rasanya, jika datang ke Sumbar tanpa mencicipi keripik balado, apalagi tidak membawa oleh-oleh keripik balado.
DEVI SUSANTI
www.harianhaluan.com
Karena itu, peluang bisnis penyediaan oleh-oleh khas Ranah Minang ini s elalu terbuka lebar. Tak hanya keripik balado, juga ada angko lapan, kripik kentang, kue stik ubi ungu, hingga rendang Padang. Apalagi para tamu atau sanak saudara yang ingin membeli penganan keripik balado dan lainnya itu, tak pernah ragu untuk membelanjakan uangnya. Hal itu pula agaknya yang ditangkap Devi Susanti. Dengan dukungan penuh sang suami, Devi memulai usahanya sejak satu setengah tahun lalu di bawah bendera Toko Keripik Balado Bundo Kanduang, di Jalan S Parman No. 228, Padang. “Saya tertarik membuka usaha ini karena terkesima dengan pernyataan teman saya ketika berkunjung ke Padang. Dia membelanjakan uangnya Rp2,5 juta hanya untuk membeli ole-oleh khas Ranah Minang ini. Teman saya itu bilang, harga yang ditawarkan sangat murah,” ujarnya b eb e ra pa waktu
lalu. Artinya, setiap tamu yang datang ke Padang atau ke Sumbar pada umumnya, akan selalu berbelanja oleholeh khas Sumbar. Mereka tak segan menghabiskan
uangnya membeli ole-ole untuk sanak saudara atau rekan-rekannya. Apalagi, sepertinya Kota Padang tak pernah sepi dengan agenda yang menghadirkan banyak orang. Produk keripik balado buatannya terbuat dari ubi kayu atau singkong berkualitas. Diiris panjang tipis-tipis, ada juga yang tipis-tipis bulat, kemudian digoreng dan diolesi racikan saus pedas. Produk dikemas dengan sangat higienis. “Keripik balado ini dikemas dengan berat 1 kilogram, 500 gram dan 250 gram. Untuk keripik berat 250 gram
DEVI Susanti, Pemilik Toko Kripik Balado Bundo Kanduang selalu selektif dan cita rasa produknya.
ANEKA makanan khas Minang.
diharg a Rp18. 000 untuk rasa duren dan Rp17. 000 untuk rasa original,” terang Devi yang merupakan alumni SMA 3 Padang ini. Begitu juga jenis penganan lainnya, seperti kipang kacang, rakik rinuak, pisang sale dan lainnya. Untuk produk dalam kemasan 250 kg, harganya hampir sama berkisar Rp15.000 hingga Rp18.000. Setidaknya terdapat 150 macam item penganan d i tokonya yang dipasok para UMKM di daerah ini. Pelanggan Keripik Balado Bundo Kanduang sudah
BAHAN pakaian bordir dengan motif menarik juga tersedia di sini.
banyak, berasal dari berbagai kalangan. Sejak buka pukul 09.00 WIB hingga tutup pukul 21.00 WIB, para pelanggan berdatangan silih berganti. Hal ini tak terlepas dari cita rasa keripik dan aneka penganan khas Ranah Minang lainnya yang ditawarkannya. Pesanan Antar Alamat Pemasaran produk tentu menjadi perhatian penting dalam perkembangan bisnis. Apalagi produsen produk serupa sudah lebih dulu meramaikan pasar dan sudah dikenal luas masyarakat. Itu pula yang dirasakan Devi, yang sehari-hari merupakan staf pengajar di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Padang ini. Dia menyiasati dengan memasarkan produknya secara langsung, diantaranya menjalin kerjasama dengan
sejumlah hotel di Kota Padang, seperti Hotel Ion, Hotel Daima dan Hotel Prima. Para tamu hotel bisa memesan kripik dan penganan lainnya lewat telepon. Petugas di t oko akan mencatat pesanan tersebut, minimal total pembelian Rp150.000. Kemudian, pesanan akan diantar ke hotel tempat pembeli menginap. Bisa juga pesanan di antar ke rumah, tetapi jaraknya paling jauh ke Lubuk Buaya atau Teluk Bayur. “Cara ini cukup ampuh. Apalagi, berbelanja ole-ole itu biasanya di
Redaktur: Heldi Satria
waktu mepet jelang keberangkatan kembali ke kampung halaman masingmasing. Mereka tentu harus buru-buru. Maka, dengan pemesanan lewat telepon dan diantar ke alamat, sangat memudahkan mereka,” katanya. (h/*)
Layouter: Irvand