Haluan 24 Oktober 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SELASA,

24 Oktober 2017 / 4 Safar 1439 H / Edisi: 021, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat. (QS An Nuur ayat 27)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.44 12.06 15.19 18.10 19.29

WIB WIB WIB WIB WIB

Cepatlah Bangkit, KABAU SIRAH!

PENGUKUHAN KIM – Sejumlah penari memamerkan keahliannya dalam acara pengukuhan 25 Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) oleh Walikota Padang Mahyeldi di Gedung Teater Taman Budaya, Padang, Minggu (22/ 10). IST

PADANG, HALUAN — Pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli masih melihat peluang untuk menyelamatkan timnya lolos dari zona degradasi Liga 1 2017. Rusli memastikan anak asuhnya akan berjuang hingga akhir kompetensi. Dukungan dari suporter juga sangat dibutuhkan, agar tim

>> CEPATLAH hal 07

KEMENHUB BERENCANA TUTUP PERLINTASAN ILEGAL

PENYERANG SPFC Marcel Sacramento menjadi andalan saat Kabau Sirah menjamu Perserui, Sabtu (28/10) mendatang. SPFC mengemban misi berat untuk keluar dari zona degradasi. IST

JANGAN meremehkan banyak korban jiwa di perlintasan kereta api. Jangan anggap sebagai takdir semata. Ini merupakan kesalahan penyelenggara negara yang tidak peduli dengan keselamatan warganya” EDI NURSALAM Direktur Keselamatan Perekeretaapian Kemenhub.

Petaka Kereta Api Disorot Nasional PADANG,HALUAN — Petaka kereta api yang merenggut banyak nyawa di Sumbar terus menjadi sorotan secara nasional. Senin (23/10), pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bahkan sengaja datang ke Padang untuk menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), sekaligus melakukan sosialisasi kepada warga. Pertemuan yang digelar di Inna Muara Hotel dipim-

pin Direktur Keselamatan Direktorat Jendral (Ditjen) Perekeretaapian Edi Nursalam dan diikuti Kadishub Padang, Padang Pariaman

dan Kota Pariaman. Tujuannya hanya satu, yakninya mencari solusi meminimali

>> PETAKA hal 07

PLT SEKDA MENGUNDURKAN DIRI

HARI INI, PRESIDEN KUMPULKAN SEMUA KEPALA DAERAH

Birokrasi 50 Kota Kembali Berkecamuk

Jokowi: Negara ini Kebanyakan Regulasi

LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Polemik di tubuh birokrasi Kabupaten Limapuluh Kota rupanya belum berhenti. Usai penuntasan polemik pelantikan sejumlah pejabat oleh Wakil Bupati Ferizal Ridwan saat Bupati Irfendi Arbi naik haji, medio Agustus lalu, kini muncul masalah baru. Dimana, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Limapuluh Kota, M Yunus tiba-tiba mengundurkan diri. Ada apa? Kabar pengunduran diri M Yunus kencang berhembus pada Senin (23/ 10). Dirinya disebut-sebut sudah melayangkan surat permintaan pengunduran diri kepada bupati dan wakil bupati. Suratnya juga telah sam-

>> BIROKRASI hal 07

PLT Sekda Limapuluh Kota, M Yunus (kiri) berfoto usai menghadiri acara beberapa waktu yang lalu. Senin (23/10), M Yunus mengundurkan diri dari jabatannya. ITS

JAKARTA, HALUAN — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluhkan banyaknya peraturan yang dimiliki Indonesia. Regulasi itu, kata dia, berkisar sekira 42 ribu aturan yaýng mencakup undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan presiden, peraturan menteri hingga peraturan gubernur, wali kota dan bupati di daerah. “Negara ini memang kebanyakan aturan. Memang kebanyakan regulasi, ada 42 ribu aturan. Dari 42 ribu itu ada yang bertentangan. Sebanyak 3.153 Perda dihapus. Tapi di-judicial review di MK kalah,” kata Jokowi saat menghadiri Rembuk Nasional 2017 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (23/10). Jokowi bercerita, kala pihaknya memutuskan untuk mencoba menghapuskan berbagai aturan yang ada di Indonesia itu. Saat itu, ia meminta para menteri di Kabinet Kerja untuk

tidak perlu memakai kajian dalam penghapusan aturan-aturan yang dinilai tumpang tindih tersebut. “Kalau dihapus pakai kajian, saya hitung 100 tahun pun tak rampung. Saya bilang, enggak usah pakai kajian, lihat langsung hapus. ýKita sudah hitung ada 3.153 aturan tapi di MK kalah,” terangnya. Menurut Jokowi, salah satu faktor yang membuat lambatnya laju pemerintah dalam membangun Indonesia lantaran banyaknya aturan-aturan tersebut. “Salah satunya ya gara-gara ini. Terlalu banyak peraturan di negara kita,” keluhnya. Sebab

itu, dia telah meminta kepala daerah hingga DPR tidak perlu lagi mener-

>> JOKOWI: hal 07

JOKO WIDODO hal 07 >> TNI GAGALKAN

Anggaran Pilkada Tembus Rp20 Triliun JAKARTA, HALUAN — Total anggaran penyelenggaraan Pilkada serentak 2018 di 171 daerah berpotensi tembus Rp 20 Triliun. Saat ini total anggaran tersebut baru mencapai Rp 15,2 triliun. Rinciannya anggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rp 11,9 triliun, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rp 2,9 triliun dan pengamanan TNI-Polri Rp 339,6 miliar. Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri Sumarsono mengungkapkan, jumlah dana hibah penyelenggaraan Pilkada yang sudah ditandatangani mencapai Rp15,2 triliun. Anggaran tersebut

>> ANGGARAN hal 07 www.harianhaluan.com

KETUA KPU Arief Budiman (kiri) memaparkan tata cara penggunaan Sipol beberapa waktu yang lalu. Sebelum menyukseskan Pemilu, KPU terlebih dahulu akan mengkoordinir KPUD kabupaten/ kota dalam Pilkada serentak yang berbiaya sekitar Rp20 triliun.

>> PLN BANTU hal 07 Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Ir_v@nd


2

UTAMA

SELASA, 24 OKTOBER 2017 4 Safar 1439 H

PNS dan Tamatan IPDN Diminta Jaga NKRI PADANG, HALUAN — Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, meminta PNS dan tamatan Ikatan Dinas Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI karena saat ini ada ancaman terhadap keutuhan Indonesia. “Perkembangan akhir-akhir ini ada hasil penelitian orang Amerika yang menyatakan bahwa pada tahun 2030, NKRI telah bubar. Kondisi ini didasari oleh berbagai gerakan yang tengah terjadi di tengah-tengah masyarakat. Juga ada ancaman lain datang dari kepentingan negara maju, seperti Cina, Amerika, dan Australia. Mereka berpacu merebut pertumbuhan pasar ekonomi dunia di Asean. Hal-hal seperti ini perlu jadi perhatian seluruh ASN sebagai penyelenggara pemerintahan yang dekat dengan masyarakat, untuk selalu memperhatikan, mengevaluasi, menganalisis, serta melaporkan kepada atasan jika ada kegiatan, peristiwa, dan kejadian yang dikhawatirkan dapat meruntuhkan persatuan bangsa dan masyarakat, serta bertindak cepat mengatasi masalah ini sedini mungkin,” ujarnya di Auditorium Gubernuran, Senin (23/10), pada acara serah terima PNS dari Formasi Pendidikan IPDN Purna Praja Muda Angakatan XXIII yang ditempatkan di Sumbar. Mengenai penempatan tamatan IPDN, kata Nasrul, hal itu dilakukan secara proporsional di berbagai pelosok Tanah air. Dengan demikian, setiap alumnus IPDN diharapkan mampu menjadi perekat NKRI di mana pun berada serta sebagai implementasi agenda ketiga Nawacita membangun Indonesia dari daerah pinggiran serta mem perkuat daerah-daerah dan desa dalam rang ka menjaga NKRI. “Tamatan IPDN juga diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan baik, bukan orang yang menyesuaikan diri dengan kita. Jaga etika dan integitas diri dari hal-hal yang bertentangan dengan aturan, seperti prilaku SPJ fiktif mesti berani menolak menerimanya. Jadilah PNS yang disenangi oleh semua orang, melayani bukan dilayani, mendorong pembangunan bukan merongrong. Silakan berorganisasi, tetapi jangan merasa lebih hebat, lebih kuat. Itu salah karena jadi PNS mesti mampu mengembangkan semua po tensi masyarakat dengan baik, bukan ego ke lompok, tapi mesti kuat kebersamaan mem bangun daerah dan memberikan layanan kepada masyarakat dan publik,” tuturnya. Sehubungan dengan alumni IPDN angkatan XXIII, kata Nasrul, jumlahnya 1.916 orang. Pola ditribusinya adalah 15 persen ditempatkan di Kemendagri dan instansi lain di pusat, 35 persen ditempatkan di daerah terluar dan perbatasan, sedangkan 50 persen lainnya tersebar di provinsi dan kabupaten/ kota di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, 41 orang ditempatkan di Sumbar dengan rincian 3 orang di provinsi dan 2 orang di tiap kabupaten dan kota. (h/dib)

Hotel Emersia Dibangun dengan Semangat genjot pariwisata daerah dan perkembangan ekonomi. Katanya, investasi ini berdampak besar di Sumbar. Dengan hadirnya hotel bintang empat ini di Batusangkar, akan dapat menampung tamu dari berbagai kalangan untuk berbagai iven dan agenda-agenda besar. Menurut Irwan, banyak agenda besar yang gagal di Sumbar karena kekurangan hotel karena saat ini untuk hotel bintang empat baru berdiri di Padang dan Bukittinggi. Dan kini sudah ada di Batusangkar. “Insya Allah kedepan kita bersama promosikan dan besok Emersia saat TdS, akan dipromosikan ke mancanegara. Saya apresiasi buk Mery atas keyakinannya berinvestasi di sini karena Pemda belum akan mampu mendorong ekonomi secara maksimal tanpa bantuan pengusaha, saya juga tawarkan agar buk Merry berkenan membangun hotel bintang di Painan, di sana potensi wisata juga sangat potensial. Wisata bahari Kawasan Mandeh tersebut sangat pesat kunjungan wisata sejak diresmikan oleh presiden,” ujar Irwan. Hotel Emersia ini dibangun sejak pertengahan tahun 2015 lalu. Saat itu, Bupati Shadiq Pasadigue yang berkesempatan meletakkan batu pertama pembangunan hotel yang nilai investasinya mencapai miliaran rupiah itu. “Sejak tujuh tahun lalu Pak Bupati Shadiq menawarkan untuk membangun hotel berbintang pada saya dan baru saat ini terlaksana. Kita punya ikon wisata yang terkenal. Orang bilang be-lum ke Sumatera Barat jika belum ke Pagaruyung namun kunjungan wisatawan ke Pagaruyung ini hanya sebatas singgah sejenak dan banyak iven-iven besar yang bisa dilakukan di sini jika fasilitas pendukung itu ada, semoga kehadiran Emersia menjawab akan hal tersebut,” sebut Merry kala itu.(h/fma)

GUNTING PITA — Istri Gubernur Sumbar, Ny Nevi Irwan Prayitno melakukan pengguntingan pita tanda resminya Hotel Emersia beroperasi disaksikan Gubernur Irwan Prayitno dan Bupati Irdinansyah Tarmizi. FERI MAULANA

TANAH DATAR, HALUAN – Kabupaten Tanah Datar akhirnya punya hotel berbintang empat. Emersia Hotel yang terletak di jalan Raya Batusangkar - Bukittinggi No 41, Baringin, Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, diresmikan Gubernur Irwan Prayitno pada kegiatan peluncuran yang dilakukan Senin (23/10). Sang pemilik, Hj. Merrywati Syarif menyebutkan, investasi yang ditanamkan tak semata berorientasi bisnis, tapi kepada kecintaan kepada kampung halaman. Kalau dalam kalkulasi bisnis, banyak orang yang menganggap langkahnya tak tepat membangun hotel dengan investasi besar di Ta-

nah Datar. Mereka membandingkannya d engan Bukittinggi atau Padang. Akan tetapi, Merry yang juga sudah memiliki hotel serupa di Bandar Lampung itu tetap pada pendiriannya. Upayanya ini, ia sebut untuk mewujudkan motivasi dari orang tua dan diharapkan dapat ikut

membantu pariwisata di Tanah Datar. “Jika saja melihat prospek pasar tentu saya akan memilih Kota Padang dan Bukittinggi sebagai tempat pembangunan hotel ini. Tetapi atas kecintaan untuk perkembangan dan kemajuan daerah saya nekat mendirikan di Batusangkar,” katanya. Dituturkannya, Merry mengaku langkah ini dianggap sebagian orang sebagai upaya yang gila karena menginvestasikan uang di kota kecil, tentu tak menarik, jika harus mempedomani income yang didapati. Tetapi, ia meyakini atas sinergi semua pihak dan

demi kemajuan wisata dan ma syarakat Tanah Datar pengab diannya tidak akan sia-sia. Dikatakan, Emersia Hotel akan membuat sesuatu yang lain dari hotel bintang yang ada di Sumbar dengan konsep yang berbeda pula yaitu mengedepankan unsur agama, budaya dan seni. Berbagai fasilitas yang ada seperti fitnes, spa, karaoke semuanya dihadirkan bernuansa islami, ujarnya. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno sangat mengapresiasi apa yang dilakukan p utra daerah Tanah Datar itu di kampung halamannya dengan menanamkan investasi cukup besar tersebut yang akan meng

Anak Perusahaan Wilmar Grup Tersandung Kasus

Mayoritas Elite Pilih Bermain Aman

PADANG, HALUAN — Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar, terus mendalami kasus dugaan penggelapan yang dituduhkan kepada salah satu perusahaan sawit di Pasaman Barat anak perusahaan Wilmar Group, yakni Pasaman Hijau Pasaman (PT PHP). Persoalan tanah ini bermula dari perjanjian kerjasama kemitraaan “Anak angkat, bapak angkat”, antara niniak mamak Jorong Maligi Kanagarian Sasak Ranah Pasisir, Kabupaten Pasaman Barat dengan Wilmar Group Plantation atau Pasaman Hijau Pasaman (PT PHP). Kasus dugaan penggelapan itu tercatat di Polda Sumbar dengan tanda terima laporan : STTL/179A/VII/20 17-Spkt Sbr, pada 6 Juli 2017. Dirreskrimum Polda Sumbar Kombes Pol Erdi A. Chaniago mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Penyelidikan

JAKARTA, HALUAN - Pimpinan Fraksi Gerindra di MPR Ahmad Riza Patria berbicara etika tidak lepas dari apa yang disebut dengan kejujuran, soal kebenaran dan harus berani memperjuangkan kebenaran tersebut, memperjuangkan konstusi, memperjuangkan kepentingan rakyat. “Bicara etika juga harus memiliki integritas, jangan sampai juga tentu yang paling parah sekarang ada terkait pejabat adalah soal korupsi,” kata Riza dalam diskusi bertema “Etika Pejabat Publik” yang d iselengga rakan MPR, di Media Center Komplek Parlemen Senayan, Senin (23/10). Dikatakan, sudah hampir 20 tahun KPK berdiri, tetapi korupsi tidak berkurang. Padahal setiap pejabat itu sangat sadar betul, bahwa lingkungannya sudah diawasi, handphonenya sudah disadap. “Tetapi tidak kapok-kapok juga. Apa hukumannya memang kurang. Ini menarik juga, apa kita harus

dilakukan dengan mengumpulkan bahan keterangan memeriksa saksi-saksi. “Hingga saat ini kasus itu masih tahap penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi. Sudah sebanyak 11 orang saksi yang diperiksa. Satu orang saksi dari pihak bank dan 10 orang dari KUD,” kata Erdi, menyebutkan saksi yang diperiksa beberapa hari lalu. Dijelaskan Erdi, pihak bank diperiksa karena dalam kasus ini sebagai b apak angkat. Sedangkan pihak KUD pengurus baru dan menyebutkan tidak ada laporan keuangan. Sedangkan pihak perusahaan masih belum diperiksa. “Kita kuatkan dulu alat bukti, jika sudah mencukupi baru dipanggil pihak perusahaan. Sedangkan beberapa hari lalu SP2HP sudah dikirim kepada pengacara dan masyarakat,” kata Erdi, menyebutkan akan menyelidiki kasus ini secara berta-

hap. Zulhendri Hasan, Kuasa Hukum Ninik Mamak dan masyarakat Jorong Maligi, mengatakan SP2HP sudah diterima pihaknya. Namun pihaknya melihat dari SP2 HP, penyidik hanya fokus kepada penggelapan terha dap dana pinjaman bank. Ia melanjutkan, dari SP2 HP sudah ada sprindiknya, tentunya masuk tahapan penyidikkan. Ia berharap kepolisian dalam hal ini penyidik Polda Sumbar segera menentukan tersangkanya atau diperiksa pihak-pihak diduga patut jadi tersangka. “Agak terfokus ke situ. Padahal yang menjadi konsentrasi kita adalah penggelapan terhadap hasil, yang seharusnya hasil itu 2.100 hektare lalu hanya direalisasikan hanya 665 hektar. Itu pun juga diberikan telat, yang seharusnya diberikan semenjak mulai panen tetapi sudah berjalan panen lima tahun lalu dia berikan,” kata

Zulhendri. Lalu fokus keduanya sambung Zulhendri adalah yang seharusnya pinjaman bank itu lunas, harusnya objek daripada kebun tadi dikembalikan kepada masyarakat. “Faktanya tidak, bahkan sampai hari ini. Lalu kemudian bahkan ada beberapa waktu kedepan tidak diberikan sama sekali, baik hasil panen yang tadi dinyatakan 665 hektar maupun secara keseluruhan,” ungkapnya. Diantara fokus yang lain masih kata Zulhendri, ada lagi diatas lahan itu ditimbulkan sertifikasi atas nama orang lain, yang faktanya itu adalah atas nama masyarakat Jorong Maligi. “Dalam proses analisa kita, ditemukan ternyata ada penyimpangan penggunaan pinjaman bank,” imbuh Zulhendri dan menyebutkan sudah menso masi perusahaan itu tetapi tidak ditanggapi dan tidak ada itikad baik. (h/ang)

seperti China hukuman mati bagi koruptor,” katanya. Yang tidak kalah penting dan yang luar biasa menurut Riza adalah soal kemunafi kan.”Tidak sedikit kalau bicara, tampil, udah kayak yang paling top dan paling benar. Padahal dibalik semuanya, ya mohon maaf dipenuhi dengan berbagai masalah, tidak saja etika tetapi masalah-masalah prinsip yang lain,” tegasnya. Dia melihat bahwa yang sedang menyelimuti para elit dan para pejabat mengambil posisi safety player. “Tidak sedikit juga para elit dan para pejabat yang mengambil posisi safty player. Mereka tidak mau ambil pusing, berdiam. Hatinya tahu tapi tapi mulutnya tidak bicara, langkahnya tidak bergerak, tangannya tidak berbuat, pikirannya tidak disampaikan,” kata Riza. Padahal kata Rizal, pada saat-saat kritis, saat sulit, justru dibutuhkan para pe mimpin, khususnya para pejabat, apalagi yang me

miliki kekuasaan untuk berani berbeda, memperjuangkan kepentingan bangsa, berbeda dengan kepentingan rakyat, tidak hanya menjunjung tinggi, tetapi betul-betul memperjuang kan kebenaran dan kejuju ran. “kita bicaranya sangat manis, idealis, Pancasila dan sebagainya tetapi prilaku kita sehari hari masih diselimuti berbagai masalah,” tegas politisi Partai Gerindra itu. Guru besar psikologi politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk yang juga menjadi pembicara dalam diskusi tersebut mengatakan, etika adalah soal kepantasan, tetapi kepantasan yang lebih substansial, menyangkut mana yang pantas atau tidak pantas dalam ukuran moralitas. “Bicara soal pantas atau tidak pantas, ukurannya ada lah moral, penilaian moral, sebuah moralitas. Sebuah moralitas ukuran kepanta sannya diukur de ngan apa kah itu sesuatu itu baik atau dengan tidak baik. (sam)

MENKES PANTAU PEMERIKSAAN GEJALA KANKER

Wanita 30 Tahun Harus Tes IVA Sekali Setahun PADANG, HALUAN - Setiap wanita berusia di atas 30 tahun, yang sudah pernah melakukan hubungan seks, diimbau untuk

menjalani tes Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) satu kali dalam setahun. IVA berguna untuk mendeteksi secara dini kemung

RSUP Dr M Djamil Padang dan Dinkes Sumbar melakukan konferensi telekomunikasi dengan Menkes RI Nila F Moeloek, guna melaporkan hasil pemeriksaan IVA terhadap sasaran di Sumbar, Senin (23/10). ISHAQ www.harianhaluan.com

kinan terkena kanker leher rahim (serviks) atau kanker payudara. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Yayasan Kanker Indonesia Cabang Sumbar Ermawati, usai teleconference Bulan Deteksi Dini Wujudkan Indonesia Bebas Kanker Serviks dan Payudara, bersama Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek, di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M Djamil Padang, Senin (23/10). “Masih berkembang kecemasan di kalangan wanita untuk ikut tes IVA. Padahal, positif pada IVA belum tentu itu kanker. IVA ini deteksi dini saja, untuk melihat apakah ada kanker pada stadium awal atau tidak,” kata Ermawati. Dokter kandungan dengan spesialisasi kesehatan sistem reproduksi wanita (spesialis obgin) itu mengatakan, jika kanker

dapat terdeteksi sejak dini, tindakan medis akan lebih mudah diberikan dibanding sudah mencapai stadium lanjut. IVA sendiri merupakan model tes yang paling sederhana untuk ditempuh untuk mendeteksinya. “Kalau yang stadium lanjut biasanya sudah ke klinik. Yang diperiksa dalam bulan deteksi dini ini yang tanpa keluhan. Yang secara kasat mata terlihat tak terjadi apa-apa. Pemeriksaan IVA harus dilakukan sekali setahun pada wanita usia di atas 30 yang telah berhubungan seks. Sumbar sendiri untuk kelompok wanita menempati peringkat kedua tertinggi temuan kanker, berdasarkan data pasien rumah sakit,” tukasnya. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Merry Yulies-

day mengatakan, dalam bulan deteksi dini kanker yang berlangsung sejak 10 hingga 28 Oktober ini, pihaknya bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) setidaknya telah melakukan tes IVA terhadap 46 ribu orang atau 34,5 persen dari total keseluruhan perempuan pegawai negeri atau istri pegawai negeri di Sumbar. 12 orang di antaranya menunjukkan hasil positif, dan akan mendapatkan penanganan lebih lanjut. “Total sasaran sekitar 133 ribu orang. Kendalanya sebagian ada yang dinas luar kota, ada juga yang terlanjur stres karena takut positif. Oleh karena itu, di samping memeriksa, kami juga lakukan penyuluhan bahwa positif IVA itu belum tentu kanker. Saat ini, stand pemeriksaan masih dibuka di Gubernuran Sumbar,” kata Merry.

Hal senada disampaikan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang Yusirwan Yusuf. Data pemeriksaan IVA terakhir di rumah sakit tersebut, sudah menyasar 491 orang dari 500 sasaran pemeriksaan. Tiga di antaranya menuai hasil positif dan akan ditangani lebih lanjut sesuai prosedur tetap (protap) Kemkes RI. “Ini salah satu yang kami sampaikan kepada Menteri Kesehatan melalui teleconference. 94 persen sasaran di Djamil sudah terealisasi dengan sisa waktu pelaksanaan lima hari lagi. Capaian sasaran ini didukung pemahaman warga rumah sakit terha dap pemeriksaan IVA. Namun begitu, kami juga bersedia jika ada keluarga pasien yang ingin dipe riksa,” kata Yusirwan. (h/isq)

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Yohanes


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 24 OKTOBER 2017 4 Safar 1439 H

3

PT AHM LAKUKAN PENYEGARAN

BeAT POP eSP Lebih Dinamis Laba WOM Finance Naik 78 %

JAKARTA, HALUAN - Setelah Revo, PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menyegarkan sepeda motor matik terlarisnya, BeAT POP eSP. Mengusung desain atraktif, BeAT POP kini tampil lebih dinamis berkat penyematan stripe bertema pixelate dan desain pelek baru lengkap dengan ban tubeless.

JAKARTA, HALUAN — Hingga akhir September 2017, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 101 miliar, atau tumbuh 78 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 57 miliar. Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar menjelaskan, kinerja positif pada periode JanuariSeptember 2017 itu ditopang oleh peningkatan produk pembiayaan multiguna yakni MotorKu dan MobilKu. Selain itu, perseroan juga berhasil menerapkan strategi perbaikan kualitas portofolio dan efisiensi biaya operasional. “Dari segi kinerja pembiayaan, sampai dengan akhir September 2017 perseroan telah menyalurkan 327.000 unit pembiayaan,” katanya. Penyaluran p embiayaan WOM Finance masih didominasi oleh produk kendaraan sepeda motor baru sebanyak 169.000 unit atau setara 53 persen, kemudian disusul dengan pembiayaan MotorKu dan MobilKu sebesar 134.000 unit atau setara 41 persen. Dengan demikian, piutang pembiayaan yang dikelola Perseroan naik 8 persen dari Rp 5,5 triliun pada periode tahun lalu menjadi Rp5,9 triliun pada akhir September 2017. “Pulau Jawa masih merupakan daerah yang menjadi kontributor utama penyaluran pembiayaan sebesar 79 persen, diikuti oleh Sumatera 15 persen dan Kalimantan Sulawesi 6 persen,” katanya. (h/trn)

BeAT POP eSP terbaru kini memiliki stripe cool pixel baru yang menghiasi sektor bodi. Konsumen juga bisa memilik empat warna sesuai selera, yakni harmony black white dan symphony white blue untuk tipe CW dan CBS, serta acoustic black dan groovy red white untuk tipe CW dan CBS-ISS. Direktur Pemasaran AHM, Thomas Wijaya menjelaskan penyegaran stipe baru pada BeAT POP eSP menyesuaikan perkembangan tren terkini yang disuguhkan untuk remaja yang senang mengekspresikan diri melalui beragam kegiatan. “Kami berupaya terus mengikuti tren remaja saat ini. Hadirnya BeAT POP eSP dengan tampilan stripe cool pixel baru, desain pelek baru, serta ban tubeless yang lebih tahan bocor dan memberikan rasa aman, diharapkan dapat menemani keseharian anak muda yang ekspresif dan atraktif,” ujar Thomas dalam siaran resminya, Senin (23/10).

Lingkar

HONDA BEAT — PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menyegarkan sepeda motor matik terlarisnya, BeAT POP eSP. Mengusung desain atraktif, BeAT POP kini tampil lebih dinamis. NET

AHM melengkapi BeAT POP esp dengan mesin 110 cc yang terintegrasi dengan ACG Starter dengan fitur Idling Stop System (ISS). Sistem pengereman di topang dengan Combi Brake System (CBS) yang mampu membantu pengendara menjaga keseimbangan roda belakang dan depan. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) sepanjang Januari-September 2017, Honda BeAT series tercatat sebagai sepeda motor skutik terlaris di Indonesia dengan total penjualan mencapai 1.449.459 unit atau 43 persen dari total penjualan skutik nasional. Pada September 2017, Honda BeAT sudah terjual sebanyak 12 juta unit di Tanah Air. New Honda BeAT POP eSP diluncurkan dengan harga Rp 14,725 juta untuk tipe CW, Rp 14,925 juta CBS, dan Rp 15,425 juta untuk CBS-ISS. AHM menargetkan Honda BeAT series dengan penjualan 1,9 juta unit per tahun. (h/kcm)

Kuartal III 2017, BTN Raup Laba Rp2 T JAKARTA, HALUAN — PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatat laba sampai September 2017 sebesar Rp 2 triliun. Kinerja ini naik 24% dibanding periode kuartal III tahun 2016 (year on year). Laba BTN sampai September 2017 ini didukung oleh pendapatan bunga bersih yang naik 16,95% menjadi Rp 6,54 triliun. Kenaikan pendapatan bunga bersih ini utamanya didorong dari kenaikan penyaluran kredit. Selain itu, pendapatan BTN juga didorong pene-

rimaan fee sebesar 38,23% menjadi Rp 851,85 miliar. Sedangkan beban bunga sampai kuartal III-2017 tak naik setinggi pendapatan, yaitu naik sebesar 9,21% yoy.Tercatat sampai September 2017 kenaikan penyaluran kredit sebesar 19,95% menjadi Rp 184,5 triliun. Penyaluran kredit ini ditopang oleh penyaluran kredit perumahan yang naik 19,32%. Kredit perumahan menyumbang 90,6% dari total kredit. Kredit KPR subsidi menyumbang kenaikan dari segmen kredit pe-

milikan rumah (KPR) yaitu sebesar 30,78%. Selain kredit KPR, kredit konstruksi dan KPR nonsubsidi naik masing masing 17,87% dan 12,59%. Sedangkan kredit non perumahan naik 26,44% yoy menjadi Rp 17,33 triliun. Kredit macet BTN juga kian sehat. Non-performing loan (NPL) sampai September sebesar 3,07% atau turun dari periode sama 2016 sebesar 3,6%. Seiring kenaikan kinerja aset BTN naik 17,56% yoy menjadi Rp 231,9 triliun.

Dengan pencapaian ini, rasio kecukupan modal atau capital aqequacy ratio (CAR) BTN sampai September 2017 masin cukup besar yaitu 16,97% Maryono, Direktur Utama BTN bilang dengan pencapaian kinerja ini bank berkode BBTN ini optimis mencapai target kinerja sampai akhir 2017. “Hal ini dengan inovasi, transformasi dan stimulus kebijakan pemerintah,” kata Maryono dalam keterangan tertulis, Senin (23/10). (h/trn)

Kegiatan 14 Investasi Ilegal Dihentikan JAKARTA, HALUAN — Satgas Waspada Investasi menghentikan kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan investasi tanpa izin. Kegiatan investasi ilegal tersebut dilakukan 14 entitas. Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing mengatakan, penghentian kegiatan usaha tersebut dilakukan dengan pertimbangan tidak adanya izin usaha penawaran produk. Penghentian kegiatan dilakukan sejak 17 Oktober 2017 lalu. “Penawaran investasi itu berpotensi merugikan masyarakat karena imbal hasil atau keuntungan yang dijanjikan tidak masuk akal,” kata Tongam dalam pernyataan resmi, Senin (23/10). Satgas Waspada Investasi telah melakukan pemanggilan terhadap entitas ter-

www.harianhaluan.com

sebut untuk diminta kejelasan legalitas dan kegiatan usahanya. Dari pemanggilan tersebut, beberapa perwakilan dari perusahaan-perusahaan tersebut tidak hadir. “Sejak Januari-Oktober 2017, Satgas Waspada Investasi telah menghentikan kegiatan usaha 62 entitas,” ujar Tongam. Ia menyatakan, penghentian kegiatan entitas tersebut adalah untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat bahwa entitas tersebut tidak memiliki izin dan berpotensi merugikan masyarakat. Satgas Waspada Investasi mengimbau kepada masyarakat agar sebelum melakukan investasi untuk memastikan pihak yang menawarkan investasi tersebut memiliki perizinan dari otoritas yang berwenang sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan.

Masyarakat juga harus mmastikan pihak yang menawarkan produk investasi, memiliki izin dalam menawarkan produk investasi atau tercatat sebagai mitra pemasar. Masyarakat juga harus

memastikan jika terdapat pencantuman logo instansi atau lembaga pemerintah dalam media penawarannya telah dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.(h/kcm)

14 INVESTASI ILEGAL YANG DIHENTIKAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

PT Dunia Coin Digital PT Indo Snapdeal Questra World/ Questra World Indonesia PT Investindo Amazon Dinar Dirham Indonesia/ www.dinardirham.com; Wujudkan Impian Bersama (WIB)/ PT Global Mitra Group Ahmad Zulkhairi Associates LLP (AZA)/ www.azafund.com 8. PT Mahakarya Sejahtera Indonesia/ PT Multi Sukses Internasional 9. PT Azra Fakhri Servistama/ Azrarent.com 10. Tractoventure/ Tracto Venture Network Indonesia 11. PT Purwa Wacana Tertata/ Share Profit System Coin/ SPS Coin.co 12. Komunitas Arisan Mikro Indonesia/K3 Plus 13.PT Mandiri Financial/ investasisa hammandi ri. blogspot.co.id 14. Seven Star International Investment

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

SELASA, 24 OKTOBER 2017 4 Safar 1439 H

PERMUDAH PENYALURAN BANSOS NONTUNAI

Kemensos Luncurkan EDC Offline MOJOKERTO, HALUAN — Terobosan inovasi teknologi penyaluran bantuan sosial nontunai terus dilakukan Kementerian Sosial bersama Himpunan Bank Negara (Himbara).

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi paha belakang Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp34.000/Kg Rp19.600/Kg Rp9.900/Ltr Rp12.500/Kg Rp20.000/Kg Rp25.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp10.000/Kg

Bila sebelumnya, diluncurkan mesin electronic data capture (EDC) berbasis sistem operasi Android, maka kini Kementerian Sosial bersama BNI meluncurkan EDC offline guna semakin meluaskan jangkauan dan memudahkan penyaluran bansos nontunai. Peluncuran EDC offline tersebut dilakukan di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, Ahad (22/10).

“Jadi di wilayah yang sinyalnya lemah atau tidak ada sinyal sama sekali pencairan secara nontunai dapat tetap dilakukan,” ungkap Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Khofifah mengungkapkan, sebelumnya penggunaan EDC sangat mengandalkan sinyal selular. Namun, dengan keberadaan EDC offline ini maka hambatan tersebut dapat teratasi. Mengingat masih adanya

wilayah di Indonesia yang berkategori blankspot. Sistem kerja EDC offline dengan m enggunakan KKS digesek pada mesin EDC lalu diverifikasi melalui e-ktp dan sidik jari. “Sangat simple karena tidak harus bergantung pada sinyal karena data penerima sudah diinput terlebih dahulu kedalam EDC,” papar Khofifah. Ia mengatakan, transformasi dari online menjadi offline ini menjadi bagian dari inovasi teknologi baru penyaluran bantuan sosial (bansos) yang dilakukan Kementerian Sosial bersama Himbara. Tujuannya

adalah meluaskan jangkauan layanan kepada penerima manfaat dengan kualitas pelayanan yang setara, aman, dan terjaga. “Kondisi geografis Indonesia belum memungkinkan untuk seluruh wilayah menerapkan sistem online. Intinya agar semua menjadi mudah,” tambah Khofifah. Revolusi bansos nontunai yang dilakukan Kementerian Sosial ini merupakan wujud implementasi instruksi Presiden Jokowi pada April 2016 lalu. Aturan ini kemudian dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2017 tentang Penyaluran Bantuan

PENJUALAN DAN PENJATAHAN ORI014

Update Terakhir 22 Oktober 2017

Kemenkeu Targetkan Dana Masuk Rp8,94 T

Optimis, Inflasi 2017 Bisa Lampaui Target JAKARTA, HALUAN — Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo sangat percaya diri (pede) dengan target inflasi dalam Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017, sebesar 4% plus-minus 1%. Hal tersebut dikatakan Agus saat ditanya soal capaian inflasi di minggu ke-3 Oktober 2017 yang mencapai 3,6%. “Iya, kelihatannya secara umum BI melihat inflasi 2017 dan 2018 itu sesuai target BI. Dan, untuk 2017, itu 4 plus minus 1% dan sekarang inflasi itu ada kecenderungan ke bawah 4%,” kata Agus saat ditemui di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (23/10/2017). Agus bilang, inflasi sejauh ini masih sejalan dengan target APBN-P 2017. Tidak tertutup peluang bagi inflasi tahunan bisa di bawah 4%. “Potensi lebih baik dari pada target yang kita tetapkan. Maksud saya lebih baik dari titik tengah target yang kita targetkan,” kata mantan Menteri Keuangan era SBY ini. Agus mengakui dirinya percaya diri akan realisasi inflasi bisa melampaui target yang digariskan pemerintah. Alasannya, harga kebutuhan pokok terkendali, sehingga volatilitas harga tidak begitu dalam di tahun ini. “Terutama karena pemerintah dalam arti pemerintah pusat dan daerah sudah berkoordinasi untuk lebih baik dlm mengelola volatile foods. Tetapi pemerintah juga sudah jelas menginformasikan sejumlah rencana adanya penyesuaian adminstered prices, misalnya penyesuaian listrik, penyesuaian BBM. Itu yang tidak dilaksanakan thn 2017 jadi ini membuat kepastian tentang postur inflasi Indonesia,” kata Agus. (h/inl)

NISSAN DATSUN — Peserta lomba berfoto bersama usai pelaksanaan kegiataan Nissan Got Talent, Sabtu (21/1) yang digelar dalam rangka menarik minat masyarakat untuk memiliki mobil. LENI MARLINA

TINGKATKAN MINAT MASYARAKAT BELI MOBIL

Nissan Datsun Gelar Nissan Got Talent PADANG, HALUAN — Dalam rangka meningkatkan animo masyarakat untuk mendapatkan mobil, Nissan Datsun Khatib Sulaiman Padang menggelar iven Nissan Got Talent. Acara ini diadakan di Showroom Nissan Datsun Khatib Sulaiman, Sabtu (21/10) lalu. Kepala Cabang Nissan Datsun Padang, Edwar, menuturkan, biasanya acara yang diadakan Nissan berlokasi di mall atau di lapangan. Kemudian bentuknya adalah pameran mobil. “Namun Sabtu kemaren,

kita adakan iven yang cukup berbeda dan menarik. Yakni kegiatan lomba-lomba yang diikuti antusias oleh masyarakat Kota Padang di showroom kita,” ujar Edwar, Senin (23/10) di Padang. Disebutnya, iven Nissan Got Talent dikemas dalam bentuk kegiatan mewarnai tingkat TK dan SD. Ada juga kegiatan modelling untuk mencari anak-anak yang berbakat di bidangnya. Peserta yang keluar sebagai pemenang mendapatkan hadiah uang pembinaan, tropi dan sertifikat.

“Alhamdulilah, iven ini pertama kali diadakan namun yang mengikuti cukup banyak. Ke depan kegiatan serupa akan lebih sering diadakan,” katanya. Supervisor Nissan Padang, Julfanny menambahkan, di hari yang sama Nissan juga memberikan promo khusus, DP mulai Rp20 jutaan. Kemudian untuk yang memesan akan mendapatkan doorprice berupa voucher di Transmart, handphone ditambah layanan service selama 4 tahun. Ini berlaku untuk semua merek Nissan dan Datsun. (h/len)

‘Top Up’ Uang Elektronik Tersedia di SPBU JAKARTA, HALUAN — Gerakan non tunai di jalan tol menciptakan banyaknya permintaan dari masyarakat untuk menyediakan tempat pengisian uang elektronik (top

Sosial Secara Nontunai. Presiden, kata Khofifah, meminta agar bantuan sosial ke depannya tidak lagi diberikan dalam bentuk tunai namun melalui sistem perbankan. Hal tersebut sesuai dengan Strategi Nasional Keuangan Inklusif. Karenanya, Khofifah yakin penyaluran secara nontunai yang dilakukan Kemensos mampu mengerek kenaikan indeks keuangan inklusif hingga 75 persen di tahun 2019 dari posisi 2014 tercatat 36 persen. Bank Indonesia (BI) sendiri memprediksi tingkat inklusi keuangan pada tahun 2017 ini mencapai 50-60 persen. (h/rol)

up) di dekat jalan tol. Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ)Herry Trisaputra Zuna mengatakan idealnya top up dilakukan di merchant, ATM,

atau m-banking agar tidak lagi tercipta kemacetan di jalan tol. Namun, pemerintah berencana menyediakan top up di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) termasuk SPBU

yang berada di dalam rest area. “Memang idealnya dilakukan di merchant, paling simple di banking karena di gardu akan menciptakan antrean tapi di beberapa tempat akan kita sediakan, termasuk di rest area, SPBU,” ucap Herry saat ditemui di Bank Indonesia, Senin (23/10). Pemilihan SPBU disebutkan Herry karena setiap mobil pasti akan melakukan pengisian bahan bakar dan keberadaan SPBU yang mudah ditemui masyarakat. “Pombensin kami imbau karena mobil pasti ke pombensin. Makanya bank seharus-

nya dengan pombensin punya fasilitas tadi. Kalau ke supermarket orang masih bisa gak ke sana, tapi kalau pombensin kan semua ke pom bensin,” papar Herry. Sementara itu penyediaan top up di merchant atau di minimarket juga akan tetap dioptimalkan. “Yang sudah ada sekarang kita dorong lagi perjanjiannya, seperti di Indomaret, agar lebih banyak lagi tempatnya, lebih masif agar lebih mudah untuk pengguna,” ungkap Herry. Pemerintah akan segera menerapkan 100 persen transaksi non tunai di gardu tol mulai 31 Oktober 2017 mendatang. (h/trn)

JAKARTA, HALUAN — Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan mematok penjualan dan penjatahan Obligasi Negara Ritel seri ORI014 sebesar Rp8,94 triliun. Sementara total pemesanan yang masuk ditargetkan Rp8,97 triliun. Berdasarkan rilis dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Jakarta, Senin (23/ 10), penjualan ORI014 dilakukan melalui 19 agen penjual, terdiri dari 18 bank dan satu perusahaan sekuritas. Penjualan ORI014 yang mempunyai tanggal jatuh tempo pada 15 Oktober 2020 ini, menjangkau 22.882 pemesan di seluruh provinsi di Indonesia. Dengan jumlah investor baru untuk obligasi ritel mencapai 11.182 investor. Jumlah pemesan ORI014 terbesar berada pada kisaran Rp5 juta sampai Rp100 juta, atau sekitar 44,73%. Namun, rata-rata volume pemesanan mencapai Rp391,08 juta. Para pemesan ORI014 di wilayah DKI Jakarta, mencapai 37,7% dari total jumlah pemesanan. Sementara pemesan di wilayah Indonesia Barat non DKI Jakarta, mencapai 54,6%. Pemesan dari Indonesia Tengah dan Timur mencapai 7,7%. Berdasarkan kelompok umum, jumlah pemesan terbesar berada pada kelompok usia di atas 40 tahun, yaitu mencapai 77,28% dari total pemesan, dengan volume pemesanan Rp7,52 triliun, atau setara 84,05% dari total pemesanan. Sementara jumlah pemesan berdasarkan kelompok profesi yaitu wiraswasta 15,39%, pegawai swasta 15,29%, ibu rumah tangga 7,44%, dan pegawai otoritas/lembaga/ BUMN/BUMD 6,2%. Adapula dari kalangan profesional 5,36%, PNS 4,68%, pensiunan 1,13%, TNI-Polri 0,73%, pelajar dan mahasiswa 0,6%, pekerja seni 0,02%, dan lainnya 43,16%. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko mencatat, tingkat kupon ORI014 sebesar 5,85%, merupakan yang terendah sejak ORI diterbitkan pada 2006. Kualitas keritelan ORI ini nisbi lebih baik dari penerbitan sebelumnya yaitu jumlah pemesan yang berada pada kisaran Rp5 juta sampai Rp100 juta, mencapai 44,73%. Serta pemesanan terbesar pada penerbitan ORI dalam delapan tahun terakhir, berada di kisaran Rp100 juta hingga Rp500 juta. Selain itu, rata-rata pemesanan ORI014 sebesar Rp391 juta adalah yang terendah dibandingkan rata-rata pemesanan dalam tujuh tahun terakhir yang berkisar RP560 juta. Obligasi ritel ini akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada 26 Oktober 2017, namun karena obligasi ini ditetapkan adanya ketentuan minimum holding period, maka pemindahbukuan ORI014 baru dapat dilakukan setelah pembayaran kupon kedua pada 15 Desember 2017. Dengan adanya penjualan ORI014 sebesar Rp8,94 triliun, maka realisasi SBN Neto, diperkirakan mencapai Rp407,41 triliun. Atau 94,1% dari target SBN Neto sebesar Rp432,96 triliun. (h/inl)

Ustaz Yusuf Mansur Menunggu Nasib PayTren JAKARTA, HALUAN — Nama PayTren mencuat saat Bank Indonesia (BI) menghentikan sementara layanan isi ulang pada September 2017 lalu. Padahal, PayTren adalah salah satu uang elektronik berbasis server yang dibangun oleh perusahaan Ustaz Yusuf Mansur melalui Veritra Sentosa Internasional pada 2013 lalu. BI selaku regulator menghentikan layanan isi ulang PayTren akibat belum berizin. Aktivasi bisa dilakukan sampai perusahaan memenuhi persyaratan dokumen yang diminta oleh BI dan perizinan sudah dikeluarkan. Sebagai Komisaris Utama PayTren, Yusuf menjelaskan penangguhan atau suspend yang dilakukan oleh BI beberapa waktu lalu demi keamanan pengguna dan pebisnis PayTren. “Kami memahami kekhawatiran regulator, harus secure dan menjaga masyarakat yang sudah menyetorkan uang ke platform PayTren,” kata Yusuf kepada detikFinance, Senin (23/ 10). Penghentian yang dilakukan oleh BI karena entitas www.harianhaluan.com

uang elektronik tersebut memiliki floating fund atau dana yang beredar di atas Rp 1 miliar. Yusuf Mansur menceritakan, telah menginformasikan kepada pengguna PayTren terkait pengajuan izin ke regulator. Yusuf mencontohkan, jika dia tak benarbenar serius menjalankan bisnisnya, maka dia tidak berani mengajukan izin . “Begini, logikanya waktu saya di-suspend kemarin dan saya nakal, saya bisa keringetan itu. Kan September distop nih, deposit baru nggak bisa masuk, tapi tetap bisa dipakai. Saya senang waktu di-suspend, itu artinya saya jujur, tidak ada yang dipakai uangnya, itu amanah duit orang bukan duit saya,” ujarnya. Dia menjelaskan, saat ini uang yang telah didepositkan, masuk ke perbankan. Namun pihaknya hanya menyediakan platform, sistem teknologi dan saluran komunikasinya. “Dalam menjalankan ini, Allah kasih saya orang-orang terbaik, anak muda yang soleh dan soleha serta pelanggan yang manis-manis,” imbuh dia. Yusuf menjelaskan, Pay-

Tren memiliki mimpi untuk Indonesia. Seperti bisa melayani pembayaran jalan tol. Kemudian, dari PayTren diharapkan, bisa memudahkan seluruh masyarakat Indonesia dalam beribadah. “Misalnya dalam pembayaran listrik, orang bisa wudhu dong terus bisa shalat, hal-hal itu yang tidak bisa terbeli di dunia, PayTren harapannya memang akan mengubah,” ujar dia. Yusuf menyebutkan saat ini sudah ada sekitar 1,6 juta pelanggan PayTren, dengan transaksi pembayaran listrik per bulan 800.000 kali. Menurut dia, saat ini PayTren sedang menunggu perizinan dari BI. Pasalnya, saat ini perusahaan sudah memenuhi syarat sebagai pengajuan izin. “Kita lagi tunggu nasib nih, perhitungan Oktober atau November ini bisa keluar, kalau sudah jalan, Insya Allah unstopable dengan izin Allah ya,” ujarnya. Dia menyebut, tidak takut jika memang regulator tak memberikan izin kepada PayTren. Menurutnya, dia bisa mengambil langkah cobranding dengan penerbit uang elektronik lain. Redaktur:Dodi Nurja

Yusuf menjelaskan, saat ini PayTren adala 100% eMoney yang dimiliki oleh anak bangsa dan tanpa campur tangan asing. Selain menunggu perizinan dari BI soal uang elektronik, Yusuf Mansur juga sedang menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait PayTren Aset Management (PAM). Dia menceritakan pembentukan aset manajemen bermula ketika dirinya diberi sanksi oleh OJK pada 2012-2013 setelah mengadakan investasi patungan. “Waktu itu OJK panggil saya dan diberi sanksi edukasi untuk belajar,” imbuh dia. Menurut dia, OJK mendorong dia untuk membuat manager investasi syariah secara penuh. “Dulu kan sempat buat koperasi merah putih, tapi kan nggak seksi ya koperasi agak-agak miring, kemudian OJK minta manager investasi syariah, full divisi syariah, kami sudah ajukan tinggal di OJK-nya saja,” ujarnya. Saat ini yang sedang diajukan adalah produk reksa dana pasar saham syariah dan pasar uang syariah. (h/dtc) Layouter: Luther


OPINI Melindungi Investor Kampung

L

ANGKAH yang dilakukan oleh owner Emersia Grup yang membangun hotel bernilai miliaran rupiah di Batusangkar tercatat sebagai upaya rang awak kesekian yang menamankan uangnya di kampung halaman, khusus di bidang ini. Sebelumnya, banyak nama perantau yang rela membangun kampung dengan gelontoran rupiah dari kantongnya untuk membantu banyak pihak. Diurut jauh ke belakang, ada nama Nasroel Chas yang punya kerajaan bisnis bidang perhotelan di banyak belahan bumi Indonesia. Ia bangun Hotel Pusako di Bukittinggi, lalu ada Pusako Sikuai Island Resort dan sebuah rumah gadang di kampung halamannya, Rumah Gadang Sungai Baringin, di Limapuluh Kota. Kini? Salah satu dari bidang usahanya di Pulau Sikuai tak berbentuk lagi. Tak jelas posisi terakhirnya bagaimana. Sebagai pengusaha pertama yang membangun resort di pulau lepas pantai Sumbar, ia sukses membangun citra elok wisata pulau di Sumatera Barat. Namun, nasibnya kini ntah bagaimana. Belum lagi soal status hotel milikinya di Bukittinggi sana. Tentunya, untuk menjaga keberlangsungan usaha yang mereka kembangkan di kampung, perlu ada stimulasi khusus dari pemangku kepentingan agar tetap maju dan berkembang. Setelah itu, berturut-turut pengusaha minang di rantau yang menggelontorkan uangnya untuk membangun usaha di kampung halamannya, seperti H. Rusjdi Latief dengan hotel Bumiminangnya, ada H Samsudin dengan kelompok hotel Rocky nya, juga tak lupa dengan H Basrizal Koto dengan Hotel Premier Basko serta pengusaha lainnya. Kerelaan mereka membangun kampung hendaknya tak hanya dipuja di awal saja. Kecintaan mereka untuk mau mengguyur rupiah ke kampung menghidupi anak kemenakan dengan pekerjaan harusnya dicatat sebagai sebuah penghargaan, bukan sebagai sukses pemerintah. Begitu mereka berkembang, mereka lalu dipuja, sementara saat terseok-seok, digilas waktu dan regulasi, banyak pihak yang lengah, terkesan tak kenal. Kawasan Tanah Datar, tempat Emersia Hotel yang dibangun Hj Merrywati berdiri, disebut banyak pihak tak visible jika dibandingkan dengan Padang atau Bukittinggi. Alhasil, diakui oleh Merry sendiri, ia dianggap relasinya gila. Memang gila jika disandarkan pada kalkulasi bisnis. Tapi para penghitung bisnis itu seperti lupa bahwa perantau minang itu punya hal lain yang tak ternilai, yakni kecintaannya kepada kampung halaman. Mendatangkan seorang Merry untuk berbisnis ke Sumbar, ternyata butuh waktu yang sangat panjang. Dogma soal buruknya investasi di kampung halaman membuat mereka berpikir panjang. Seorang Bupati Shadiq Pasadigue butuh tujuh tahun untuk memboyongnya ke Batusangkar sebelum melakukan peletakkan batu pertama pembangun Hotel Emersia pada 28 Juni 2015 lalu. Diharapkan, rasa cinta yang mereka miliki, H. Nasroel Chas, H Samsudin (alm), H Basrizal Koto, H Rusjdi Latief dan kini Hj Merrywati tak lekang oleh waktu kendati sebagian dari mereka tak banyak meraih meraih gemilang di kampung halaman sendiri. Tapi, tak sekedar harapan mungkin. Perlu sokongan yang tegas dari para pemangku kepentingan di kampung halaman untuk melindungi mereka. Apa itu? Bisa saja regulasi-regulasi tertentu yang bisa memberikan nilai tambah terhadap bisnis mereka. Bisa saja previllage tertentu. Atau kemudahan dan dukungan lain, agar bisnis yang mereka kembangkan di kampung halaman, bisa berkesinambungan untuk anak cucu kita nantinya. (*)

HALUANISME Ciptakan Bangkit, Kabau Sirah! zMari kita dukung dan Berdoa Bus Trans Padang Miliki Pintu Putar

zNan loncek masuak lewat pintu muko ba a?

www.harianhaluan.com

SELASA, 24OKTOBER OKTOBER2016 2017 KAMIS, 27 4 Safar1438 1439HH 26 Muharram

5

Menyoal Pembangunan PLTPBdi Gunung Talang S

AMPAI saat ini, penolakan terhadap pemanfaatan panas bumi (geothermal) sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLT PB) di Gunung Talang oleh berbagai elemen ma syarakat masih terus berlanjut.

langsung yang diperuntukkan untuk kelistrikan seperti PLTPB. Sebagaimana diketahui ber sama, pertengahan september lalu ratusan warga tergabung dalam Salingka Gunung Talang berunjuk rasa ke Kantor Bupati Solok. Mereka khawatir pembangunan PLTPB itu berdampak bagi lingkungan dan sektor pertanian (Mongabay. co.id, 30/September/2017).

AGUNG HERMANSYAH Litbang HIMA HAN’’14 Bagian HAN Fakultas Hukum Unand

Pembangunan PLTB dengan legalitas usaha berdasarkan izin pemanfaatan panas bumi yang diterbitkan oleh Badan Koodinasi Penanaman Modal No. 2/1/IPB/PMA/2017 kepada PT Hitay Daya Energi seluas 27.000 hektare untuk jangka waktu 37 tahun. Proyek pembangunan PLTPB di Gunung Talang tersebut termasuk kedalam Proyek Energi Nasional yang ditargetkan mencapai 35. 000 MW. Pengaturan pemanfaatan panas bumi diatur berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Panas Bumi (UU Panas Bumi) yang tidak mengkategorikan panas bumi sebagai barang tambang, melainkan pemanfaatan jasa lingkungan. Dalam UU Panas Bumi, ada dua bentuk pemanfaatan panas bumi, pertama pemanfaatan langsung untuk non kelistrikan seperti pemandian air panas, dan kedua pemanfaatan tidak

Arah Kebijakan Energi Nasional Dalam Pasal 2 Permen ESDM Nomor 37 Tahun 2017 Tentang Wilayah Kerja Panas Bumi Untuk Pemanfaatan Tidak Langsung mengatur bahwa perencanan wilayah kerja pemanfaatan panas bumi untuk PLTB haruslah mempertimbangkan (kebijakan energi nasional) dan rencana umum ketenagalistrikan). Berdasarkan Pasal 2 PP Nomor 79 Tahun 2014 Tentang Kebijakan Energi Nasional, disebutkan bahwa kebijakan pengelolaan energi nasional berdasarkan prinsip berkeadilan, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan guna men capai kemandirian energi dan ketahanan energi. Dengan demikian, maka pembangunan PLTB di kawasan Gunung Talang yang ditetapkan sebagai kawasan hutan lindung oleh Kementerian Kehutanan RI sengaja mengabaikan kebijakan energi nasional yang bersandarkan pada prinsip berkeadilan, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan. Sebab, hutan lindung me-

miliki fungsi yang amat penting dalam keberlangsungan mahkluk hidup, sebagaimana tercantum dalam Pasal 1 butir 8 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 (UU Kehutanan), yakni sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah. Kemudian,rencana umum ketenagalistrikan, sasaran penyediaan dan pemanfaatan berdasarkan Pasal 8 butir c dan d PP Nomor 79/2014 yakni terpenuhinya sekitar 115 GW pada tahun 2025 dan 2050 sekitar 430 GW pembangkit listrik. Sedangkan capaian pada tahun 2025 sekitar 2.500 KWh dan 2050 sekitar 7.000 KWh pemanfaatan listrik/kapita. Dalam Pasal 11 ayat (1) PP Nomor 79/2014 disebutkan bahwa prioritas pengembangan dilakukan dengan memperhatikan keseimbangan keekonomian energi, keamanan pasokan energi, dan pelestarian fungsi lingkungan hidup. Gunung Talang memang memiliki pasokan energi panas bumi, tapi jika pembangunan PLTPB dipaksakan tanpa menyerap aspirasi masyarakat setempat yang notabene-nya adalah petani dan bergantung pada alam di Gunung Talang, maka hal tersebut justru membuat ketimpang ekonomi energi, karena sifat korosif dari senyawa yang terkandung dalam panas bumi bisa mendegradasi keseburan tanah dan mencemarinya yang berdampak bagi perekenomian masyarakat setempat. Lalu, mengingat fungsi penting hutan lindung sebagaimana tercantum dalam UU Kehutanan, proses pemberian Izin Panas Bumi (IPB)pada kawasan Gunung Talang harus dilakukan dengan ketat dan penuh kehatihatian. Pertanyaannya, kenapa

izin lingkungan yang diberikan kepada PT Hitay Daya Energi dalam pembangunan PLTPB di Gunung Talang berupa Dokumen UKL-UPL, bukan AMDAL? Padahal, rencana pembangunan PLTPB dan eksploitasi terhadap panas bumi di Gunung Talang berpotensi merubah bentuk lahan dan bentang alam serta mempengaruhi lingkungan sosial dan budaya, yang mana menurut Pasal 23 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 (UUPPLH) setiap kegiatan usaha yang bergerak pada bidang eksploitasi sumber daya alam baik yang terbarukan maupun tidak terbarukan wajib memiliki dokumen AMDAL. Utamakan Kepentingan Golongan Ekonomis Lemah Setiap pembangunan dilapangan agraria dan sumber daya alam haruslah bersifat pareto superior (menuntungkan semua pihak terutama masyarakat) bukan pareto optimal (membangun dengan mengorbankan orang lain). Pemba ngunan PLTPB di Gunung Talang tentu mengancam perekonomian masyarakat sekitar Gunung Talang yang berprofesi sebagai petani, mengingat penghasilan dari sektor per tanian tidaklah menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta meningkatkan keterancaman terhadap profesi petani dan lahan pertanian yang pada saat ini berada diam bang kepunahan terh impit industrialisasi pembangunan. Hal tersebut kontradiksi dengan cita-cita bangsa Indonesia dilapangan agraria dan sumber daya alam sebagaimana tercantum dalam Pasal 33 ayat (3) UUD NRI 1945, yang kemudian dijabarkan dalam Pasal 13 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok-Pokok Agraria (UUPA)

yang menyatakan bahwa Pemerintah berusaha agar supaya usaha-usaha dalam lapangan agraria diatur sedemikian rupa, sehingga meninggikan produksi dan kemakmuran rakyat serta menjamin bagi setiap warga negara Indonesia derjat hidup yang sesuai dengan martabat manusia, baik diri sendiri maupun keluarganya. Kita semua tentu tidak anti pembangunan, tetapi aturan main dalam pembangunan terutama yang berhubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam haruslah memperhatikan daya dukung dan daya tampung fungsi lingkungan hidup beserta kearifan lokalnya. Begitu pula pembangunan PLTPB sebagai energi terbarukan untuk kepentingan nasio nal haruslah taat pada asas berkelanjutan, keamanan dan keselamatan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 UU Panas Bumi. Apalagi dalam Pasal 70 UU Nomor 32/2009 menyebutkan bahwa: Masyarakat memiliki hak dan kesempatanyang sama dan seluas-luasnya untukberperan aktif dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, yang kemudian dijelaskan secara spesifik pada ketentuan Pasal 65 ayat (1) UU Panas bumi yang menyatakan peran serta masyarakat meliputi: (a) menjaga, melindungi, dan memelihara kelestarian wilayah kegiatan pengusaan panas bumi, (b)menyampaikan laporan terjadinya bahaya, bahaya pencemaran/perusakan lingkungan di wilayah kegiatan pengusahaan panas bumi. Sekiranya, dengan adanya penolakan dari masyarakat se kitar Gunung Talang terhadap pembangunan PLTPB yang lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya, maka sudah seharusnya pemerintah (Kementerian ESDM) menjalankan kuasaPasal 19 huruf b Permen ESDMI Nomor 37/ 2017 yakni, membatalkan wilayah kerja ataupun IPB karena tidak layak untuk pengusahaan panas bumi berdasarkan pertimbangan fungsi kelestarian lingkungan hidup dan kondisi ekonomi, sosial, budaya masyarakat lokal. Terkahir, meskipun pembangunan PLTPB di Gunung Talang untuk kepentingan dan kebijakan energi nasional, tetap harus diingat bahwa dalam Pasal 11 ayat (2) UUPA menyatakan bahwa kepentingan nasional harus menjamin kepentingan golongan ekonomis yang lemah.

Tolong Respon Pak Pak Wali, kenapa jalan di pertigaan jelang pasar pagi Tunggul Hitam dibiarkan rusak. Kami sudah sering mengadu. Jalan di sekitar Pasar Pagi Tunggul Hitam ini dipenuhi lubang, ketika hujan datang, lubang tersebut tertutup air dan membahayakan pengendara yang lewat. Tak semua pengendara tahu jalan itu rusak. 085364040***

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Irvand


6

POLITIK

SELASA, 24 OKTOBER 2017 4 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ENDARMY DAN ALBERT SARANKAN

KPU Padang Perpanjangan Pendaftaran PPS PADANG, HALUAN—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang perpanjang pendaftaran anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), dari 22 hingga 25 Oktober 2017 nanti. “Sebelumnya pendaftarannya sudah dibuka sejak 17-22 Oktober 2017, namun untuk PPS belum memenuhi kuota untuk seleksi selanjutnya,” ungkap Komisioner KPU Padang, Yusrin Trinanda di Padang, Senin, (23/10). Perpanjangan pendaftaran tersebut, karena masih belum memenuhinya jumlah yang diminta oleh KP U. Ada beberapa kelurahan yang belum mencukupi kuota, misalnya saja Pasia Nan Tigo dan Bungus Teluk Kabung, baru satu orang pendaftar. Secara keseluruhan, jumlah PPS yang dibutuhkan yakni 312 orang untuk 104 kelurahan, jadi masing-masing kelurahan harus mengutus enam peserta untuk mengikuti seleksi. Sementara itu, untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), ia mengatakan jumlah pendaftaran sudah memenuhi yakni sebanyak 180 orang yang akan mengikuti tes tertulis pada Kamis (26/ 10) nanti. “Untuk PPK, KPU membutuhkan sebanyak 55 personil,” ulasnya. Terkait syarat pendaftaran, ia mengatakan pendaftar tidak pernah menjabat dua kali sebagai anggota PPK dan PPS secara berturutturut. Calon juga tidak pernah mendapat sanksi diberhentikan tetap oleh KPU Kabuten Kota atau dewan Kehormatan penyelenggara pemilu ketika menjadi anggota PPK dan PPS pada Pemilihan Gubenur dan Wakil Gubenur dan Pemilihan Umum (Pemilu) yang lalu. “Khusus untuk calon PPS, harus mendapat usulan bersama dari Lurah dan Badan Pemusyawaratan Kelurahan,” ujarnya. Sedangkan persyaratan lainnya, peserta merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), setia pada Pancasila, memiliki integritas pribadi yang kuat serta adil dan jujur. Selain itu juga harus berdomisili di wilayah kerja PPK dan PPS, pendidikan minimal SMA/ sederajat, tidak jadi anggota partai politik setidaknya dalam jangka waktu lima tahun yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus partai politik, tidak pernah dipidana penjara lima tahun atau lebih. (h/rin)

Maju ke Pileg, Sebaiknya Caleg Berpengalaman di Partai PADANG, HALUAN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, daerah pemilihan (dapil) Kota Pariaman-Padang Pariaman Endarmy setuju calon legislatif (caleg) yang maju di pemilu legislatif (pileg) 2019 mendatang adalah orang yang telah aktif di partai. Minimal telah berkecimpung selama lima tahun. Endarmy

“Harusnya memang aktif di partai dan berorganisasi, atau mereka yang telah terbiasa turun ke masyarakat. Kalau sudah biasa berkecimpung di masyarakat, saat terpilih aspirasi rakyat akan mudah juga ia perjuangkan,” papar Endarmy saat berbincang dengan Haluan, Senin (23/10). Saat terpilih sebagai anggota DPRD, lanjut dia, seorang anggota dewan juga harus patuh dengan aturan keuangan. Termasuk menunaikan kewajiban terkait pembayaran pajak. Dengan kata lain, mereka yang

telah terpilih didewan mesti patuh melaporkan SPT mereka setiap tahun (surat yang digunakan wajib pajak untuk melaporkan penghitungan dan atau pembayaran pajak, red) Tak hanya itu, jelas dia, seseorang yang telah dipercaya duduk dilegislatif harus fokus juga dengan tugas memperjuangkan hak masyarakat. Jangan ada profesi ganda seperti menjabat di perusahaan lain, apalagi jika perusahaan tersebut aktivitasnya memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan program APBD. Dikuatirkan

Albert Hendra Lukman

akan berpotensi pada penyalahgunaan anggaran. Ketua Fraksi PDIP, PKB dan PBB DPRD Sumbar, Albert Hendra Lukman menuturkan, sedari awal Partai PDI Perjuangan (PDIP) menginginkan bagaimana agar pileg yang dilaksanakan menganut sistem proposional tertutup. Dimana sistem ini akan bisa mengutama adalah kader yang telah berpengalaman. Namun karena aturan mengarah pada sistem proposional terbuka, PDIP juga tak bisa mengelak dari sistem yang ada. Apalagi partai-partai

lain notabene setuju aturan ini diterapkan. Dalam sistem proposional terbuka, jelas dia, tokoh-tokoh yang populer di tengah masyarakat diakomodir untuk bisa maju melalui partai. Hal ini akan semakin didukung jika nama tokoh yang populer itu mampu meraup suara yang banyak. “Kalau sistem yang berlaku proposional tertutup, jelas, kita pasti akan menjual program secara kepartaian dan memprioritaskan kader, namun karena sistem yang ada tak memungkinkan untuk itu, kita melakukan kombinasi. Tokoh yang popuper diakomodir kader juga diprioritaskan,” ulasnya. Untuk pelaporan SPT tahunan, menurut Albert ini merupakan suatu hal yang wajib dilakukan oleh mereka yang duduk di dewan. “Pelaporan SPT tahunan itu sudah pasti harus, seluruh rakyat Indonesia diwajibkan melaporkannya.

Jika rakyat saja disuruh buat SPT tak mungkin dewan tidak, harus lebih taat lah,” tegasnya. Kemudian secara Undangundang MD3, terang dia, mereka yang telah berprofesi sebagai anggota dewan harus memilih salah satu terkait profesi. Utamanya jika profesi yang dijalankan sebelum maju menjadi caleg kegiatannya bergerak memakai uang negara. Ini pasti sekali dilarang. Karena berpotensi pada penyewengan anggaran. “Kalau usahanya tidak berhubungan dengan penggunaan uang negara tak masalah dilanjutkan. Akan lebih baik juga seorang legislator memiliki bisnis, jadi dia tak hanya mengandalkan gajinya untuk menghidupi keluarga, namun harus pandai-pandai mengatur waktu,” tegas anggota DPRD dari dapil Kota Padang tersebut. (h/len)

KPU Agam Perketat Pemeriksaan Berkas AGAM, HALUAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, secara ketat melakukan penelitian administrasi berkas dukungan partai politik peserta pemilu 2019. Sedikitnya tiga kelompok ditugaskan untuk memeriksa berkas dukungan partai politik dalam pemeriksaan yang dilakukan selama 30 hari ke depan. Ketua KPU Agam, Al hadi di Lubuk Basung, Selasa, mengatakan, pemeriksaan berkas dukungan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E) dan

kartu tanda anggota (KTA) de ngan data yang ada di Sistem Informasi Partai Politik dila kukan dengan seketat mungkin. Dikatakannya, Di Agam, tambahnya, sebanyak 16 partai politik yang menyerahkan berkas ke KPU Agam. Dari 16 partai politik itu, 13 partai yakni, Demokrat, PBB, PAN, Perindo, NasDem, Berkarya, Golkar, PPP, Gerindra, PKS, Hanura, Garuda, PKB. Diharapkan pelaksanaan pemeriksaan nantinya bisa berjalan

sebagaimana mestinya. Menurut, Alhadi, dalam pelaksanaan pihaknya melibatkan tiga kelompok. Untuk satu kelompok ada empat sampai lima orang yang berasal dari pegawai KPU Agam dan ditambah satu orang operator komputer. Apabila kelompok satu sudah selesai melakukan pemeriksaan, maka diserahkan kepada kelompok selanjutnya yaitu dua dan tiga. “ Penelitian ini untuk mencocokkan dukungan KTA dan KTP-E dengan data yang ada di Sipol.

Dengan cara berlapis tersebut seluruh data dukungan KTA dan KTP-E masing-masing partai politik menjadi akurat,” katanya. Ia menjelaskan, setelah itu dilakukan, pihaknya kemuddian baru akan melakukan verifikasi faktual ke lapangan dengan melibatkan tim independen. Verifikasi faktual lapangan ini akan kita lakukan secara acak. Sementara peserta pemilu 2014 berdasarkan Undang-undang No 7 tahun 2017 tentang Pemilu tidak dila-

kukan verifikasi faktual lapangan dan hanya verifikasi administrasi. “KPU akan melakukan verifikasi sebanyak 52 lembar dari jumlah dukungan 524 lembar atau 10 persen Pada verifikasi faktual ke lapangan. Namun Undang-undang ini sedang digugat di Mahkamah Konstitusi (MK) dan apabila MK memutuskan bahwa seluruh partai diverifikasi sama, berarti parpol yang lama tetap diverifikasi faktual,” jelasnya. (h/yat)

LIPSUS PERSIAPAN MTQ DI KOTA PARIAMAN MTQ NASIONAL KE 37 SUMBAR

Kota Pariaman Ingin Sukses Sebagai Tuan Rumah dan Peserta MTQ

LAMPU hias dan air mancur yang sudah selesai akan dites panel dan diaktifkan pada pembukaan MTQ tanggal 4 November 2017.

MIMBAR utama MTQ Tingkat Provinsi Sumbar ke 37 di Kota Pariaman di Pantai Kata. www.harianhaluan.com

MTQ Nasional ke 37 Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2017 di Kota Pariaman semakin dekat, tanggal 4 November 2017 pembukaanya. Dengan kondisi menghitung hari menuju hari H tersebut, berbagai persiapan harus rampung agar pelaksanaanya berjalan sesuai harapan. “Kita ingin menjadi tuan rumah yang baik de ngan prestasi terbaik di ajang ini,” kata Walikota Pariaman Mulhlis Rahman Menjawab Haluan, Senin (23/10). Untuk mencapai harapan tersebut maka segala sesuatunya untuk kelancaran pelaksanaan sejak dari Sarpras dan qari, qariahnya harus matang. Begitupun dengan stakeholder terkait, sudah harus matang dengan tupoksi kerjanya sehingga pada pelaksanaanya nanti tidak mengecewakan. Terkait dengan hal tersebut Kepala Kantor Kementetian Agama Kota Pariaman,

Muhammad Nur ketika dihubungi menjelaskan bahwa qari dan qariah tuan rumah pada MTQ ini sudah siap tampil mengukir prestasi. Persiapan dilakukan selama 4 bulan atau dengan 50 kali pertemuan di pusat pelatihan qari dan qariah. Persiapan matang, sebab rangking pada MTQ tingkat Provinsi Sumbar ke 36 di Pasaman dua tahun lalu, harus berubah keperingkat yang lebih baik. Ketika MTQ Tingkat Sumbar dua tahun lalu itu Kota Pariaman dengan kedudukan 10 besar. “Target kita sekarang meraih pretasi terbaik dan gemilang,” lanjut Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman, Muhammad Nur kepada Haluan, Senin (23/10). Dari evaluasi yang dilakukan selama training center terhadap qari dan qariah, sudah banyak kamajuan. “ Kita ingin menjadi tuan rumah yang baik, dan itu erat

SEKRETARIAT MTQ Nasional ke 37 tingkat Provinsi Satera Barat di GOR Karan Aur kota Pariaman.

WAKO Pariaman Mukhlis Rahman ketika sedang diwawancarai awak media.

kaitanya dengan lersiapan terbaik dan begitun tampil qari dan qariahnya,” sebut M.Nur. Sementara Kepala Dinas PUPR Kota Pariaman, Asrizal, Selasa meninjau pembangunan sarpras MTQ Tk Sumbar di Pariaman di Pan-

tai Kata. Sampai Senin kemarin kesiapan Sarpras masih 97% selesai, kini hanya tinggal finishing pekerjaan. Bagian mimbar utama dan ruang juri masih finishing, dan sejumlah sarpras lainya. Kita pastikan menje-

KEPALA Dinas PUPR Kota Pariaman yang lagi berdialog dengan pekerja ketika meninjau pelaksanaan pekerjaan finishing sarpras MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumbar ke 32 di Pantai Kata Kota Pariaman, senin 23 Oktober 201 Redaktur: Dodi Nurja

lang hari H pekerjaan itu selesai. “Kita ingin jadi tuan rumah yang baik dan sukses maka sarpraspun harus selesai sebaik-baiknya. Di depan mimbar utama dilengkapi air mancur dan kini tinggal uji coba dan tes panel. Begitupun dengan pelataran-pelataran yang ada di depan mimbar utama , sudah selesai dikerjakan. Kita sekarang hanya tinggal finishing,” jelas kepala dinas PUPR, Asrizal. Pantauan Haluan di lapangan pada Senin (23/10), para pekerja masih tampak bekerja melakukan finishing pekerjaan pada mimbar utama dan ruang juri serta ruang tunggu untuk qari dan qariah. Ada sekitar 20 pekerja yang masih bekerja mem benahi sarpras MTQ terse but.(h/tri) Layouter:Yohanes


SAMBUNGAN

SELASA, 24 OKTOBER 2017 4 Safar 1439 H

7

Petaka............................................ Dari Halaman. 1 Cepatlah ........................................ Dari Halaman. 1 sir angka kecelakaan kereta api, yang sudah banyak menewaskan warga Sumbar. Sementara, sosialisasi dilakukan di Pangeran Beach Hotel dan diikuti seratusan pengurus masjid yang berada di sekitar jalur kereta api sepanjang jalur Padang hingga Lubuk Buaya. “Rapat khusus untuk mencari solusi maraknya kecelakaan kereta api di Sumbar,” tutur Edi Nursalam yang diwawancarai Haluan. Kedatangannya ke Padang, menurut Edi dilandasi permintaan anggota DPR Alex Indra Lukman kepada Menteri Perhubungan. Sebelumnya, Kamis (19/ 10), dalam rapat Komisi V, Alex meminta Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menghentikan sementara operasional kereta api di Sumatera Barat, sampai terpenuhinya standar keselamatan kereta api. “Beberapa waktu lalu anggota DPR-RI asal Sumbar, Alex Indra Lukman menyampaikan permintaan pemberhentian operasional kereta di Sumbar, saya rasa ini positif dan menjadi momentum agar negara hadir dan melindungi masyarakatnya, terutama di perlintasan sebidang yang tidak ada rambu-rambu atau palang pintunya,” ucap Dirjen. Kecelakaan kereta api yang nyaris setiap pekan terjadi, menurut Edi memang tidak boleh dibiarkan begitu saja.”Saat ini negara tidak hadir. Kita membiarkan orang menjadi korban kecelakaan kereta api. Lalu, siapa yang memikirkan permasalahan ini? Ya penyelenggara negara. Siapa penyelenggara negara? Mulai dari DPR, polisi, Dishub, Kemenhub dan PT KAI. Semua harus peduli. Tidak mungkin kita biarkan saja orang mati di perlintasan,” papar Edi. Dalam pertemuan, didapat sejumlah solusi. Salah satunya, rencana penutupan perlintasan sebidang yang tidak resmi. Data Haluan, ada 589 perlintasan sebidang tanpa izin di jalur Padang – Pariaman. Perlintasan resmi dan terjaga ada 43, lalu sebanyak 131 resmi tetapi tidak terjaga. Di perlintasan ilegal inilah kecelakaan marak terjadi. “Kalau ilegal, akan segera ditutup,” tegas Nursalim. Syarat perlintasan sebidang, adanya rambu berhenti, rambu crossing, rambu tengok kanan, rambu peringatan kereta, rambu peringatan 200 meter sebelum ada peringatan bahaya, pita penggaduh, pita kejut, lalu ada sirine kalau KA mau lewat. “Jika semua hal ini tidak ada, maka harus segera ditutup. Supaya tidak membahayakan orang lain. Sesuai peraturan perundangundangan perlintasan sebidang itu minimal 800 meter jaraknya. Kalau kurang dari itu, harus kita tutup,” sebutnya. Selain penutupan, ada juga

kesepakatan mencegah munculnya perlintasan sebidang baru di Kota Padang, Padang Pariaman, dan Kota Pariaman. Edi juga meminta Dishub kabupaten/kota untuk segera membentuk tim dan membuat jadwal penutupan perlintasan sebidang tidak resmi. Paling lambat dalam waktu satu bulan sudah ditindaklanjuti. Kemudian yang ketiga, melakukan evaluasi yang dianggap sebagai kewajiban dari Dishub. “Kadishub tiga daerah tersebut harus segera melakukan evaluasi perlintasan sebidang. Jika membahayakan segera ditutup. Jangan meremehkan banyak korban jiwa di perlintasan kereta api. Jangan anggap sebagai takdir semata. Ini merupakan kesalahan penyelenggara negara yang tidak peduli dengan keselamatan warganya. Kebetulan saja masyarakat belum ada yang menuntut,” tegas Direktur Keselamatan Direktorat Jendral (Ditjen) Perekeretaapian itu. Kemenhub juga akan memperjuangkan anggaran penanganan perlintasan sebidang. Baik di daerah maupun di pusat. Hal ini akan dirapatkan dengan Kemendagri dan Kemenkeu, agar bisa mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK). Kemenhub berencana membuat surat kepada kepala daerah untuk mengalokasikan anggaran penanganan perlintasan sebidang. Kelima, melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran di perlintasan sebidang. “Kepada pihak kepolisian agar menegakkan hukum, sebab ini sudah terjadi pelanggaran hukum karena membuat perlintasan sebidang yang membahayakan orang lain. Jika tidak berizin, dituntut tiga tahun penjara, dan denda Rp1 miliar. Inikan sudah jelas, polisi sebenarnya sudah bisa bertindak,” imbau Edi Nursalam. Sementara itu, Kepala Divisi Regional II PT KAI Sumbar Sulthon Hasanuddin menyebut, untuk pengelolaan perlintasan sebidang, harus ada koordinasi antara Kemenhub dan KAI. Sebab pihaknya, menggunakan rel dan jembatan itu membayar. Sehingga berharap dijaga keamanannya, harus steril. Karena tugas KAI juga menjamin keselamatan pengguna jasanya. Dikatakannya, ada sebanyak 589 perlintasan sebidang tanpa izin di Sumbar, antara Padang-Pariaman. Yang terjaga dan resmi ada 43, lalu sebanyak 131 resmi tetapi tidak terjaga. “Kami memohon penyelenggara jalan juga menjamin kami,”tuturnya. Sedangkan Kadishub Sumbar Amran menyebut, dua tahun lalu Pemda dengan Ditjen Perkeretaapian sepakat untuk terus berkoordinasi. “Pemda harus tanggung jawab terhadap perlintasan

kecil. Karena ini akan berbenturan dengan permasalahan sosial. Waktu itu seluruh bupati walikota juga sepakat untuk perhatikan, dengan cara selesaikan perizinan di sepanjang perlintasan. Kami yakin setiap perlintasan kereta api harus ada jalan akses. Faktor pengawasan yang tidak berjalan sebetulnya,”ujarnya. Turunnya Direktur Keselamatan Direktorat Jendral (Ditjen) Perekeretaapian Edi Nursalam diapresiasi Alex Indra Lumkan. Anggota DPR RI tersebut meminta, solusi yang didapat dari pertemuan untuk segera dijalankan, agar tidak ada lagi korban nyawa akibat tertabrak kereta api. “Penutupan perlintasan sebidang sesuai perundang-undangan. Selanjutnya tentu butuh ketaatan semua pihak,” ungkap Alex. Penutupan perlintasan sebidang tentunya akan menutup akses ke banyak pemukiman penduduk. Hal ini juga akan menjadi permasalahan nantinya jika tidak dicarikan solusinya. Alex berharap, pemerintah daerah juga mencarikan solusi agar akses masyarakat tidak terlalu terganggu. “Akses nantinya mesti sesuai aturan pula,” sebut Alex yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Sumbar. Permasalahan Jamak Pengamat Transportasi dari Universitas Andalas Yossyafra mengatakan, kecelakaan kereta api menjadi permasalahan yang jamak di seluruh jalur kereta api di Indonesia. “Selama Oktober ini saja di perlintasan Padang-Pariaman sudah tiga kali kecelakaan. 6,18,dan 22 Oktober juga meninggal. Ini untuk satu lintasan Padang-Pariaman. Bisa dibayangkan untuk banyak lintasan,”sebutnya. Disebutkannya, potensi kerugian sosial ekonomi sekitar Rp203 triliun hingga Rp217 triliun per tahun atau 2,9-3,1 persen dari PDB Indonesia, akibat kecelakaan ini. Yossyafra menyebut, kecelakaan kereta api bertambah, karena bertambahnya perlintasan tidak resmi. Sehingga semakin banyak aktivitas di sepanjang jalur kereta api, risiko di perlintasan sebidang pun semakin tinggi. “Tidak koordinatifnya, tidak seiya-sekata antara operator dan masyarakat juga menjadikan masalah kian rumit. Kalau tidak salah, Pemko Padang pernah menganggarkan Rp800 juta untuk palang pintu dan batal dilakukan karena persoalan izin. Kemudian PT KAI katakan tidak perlu izin untuk itu. Ini kan soal koordinasi saja. Jadi masalahnya belum maksimalnya orientasi ke semua pihak tentang K3, dan ego sektoral. Akibatnya perlintasan sebidang tidak digarap dengan baik,”tambahnya. (h/mg-mel)

Birokrasi........................................ Dari Halaman. 1 pai di meja dua pimpinan tersebut. Terkait ini, banyak spekulasi yang berkembang. Ada yang menyebut, M Yunus tidak mau ditekan dan dipaksa melanggar aturan, ada pula kabar tentang dirinya yang mengundurkan diri karena tidak sanggup menjalankan tugas, salah satunya soal pembahasan APBD Perubahan 2017, yang tak kunjung tuntas. Mundurnya M Yunus dipastikan membuat roda pemerintahan Pemkab Limapuluh Kota timpang. Apalagi, saat ini dirinya menjabat sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Pemkab Limapuluh Kota sedang kejar deadline penuntasan APBD Perubahan 2017. Jika Ketua TAPD mengundurkan diri, lalu siapa yang akan bertanggung jawab terhadap penyusunan anggaran? Tentu kepala daerah dibuat pening dan mesti segera mencarikan solusi, agar permasalahan tidak berlarut, serta ketimpangan pemerintahan bisa segera diatasi. Sementara itu, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan blak-blakan terkait pengunduran diri M Yunus. Kata Wabup, M Yunus memang sudah sepantasnya tidak mengemban amanah sebagai Sekdakab. “Bahkan saya sudah sejak dulu meminta yang bersangkutan untuk diganti ke bupati. Ada nota dinas yang saya kirimkan ke bupati terkait pelanggaran yang dilakukan M Yunus. Baik sebagai Sekda maupun sebagai Ketua TAPD,” ungkap Ferizal Ridwan yang dihubungi, Senin sore. Salah satu keteledoran telak yang dilakukan M Yunus selaku Plt Sekda menurut Wabup adalah membuat keputusan yang mewajibkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan pemotongan anggar an belanja langsung 20 persen dari total anggaran tanpa melalui rapat TAPD. “Ini kesalahan fatal yang melampaui tugas dan wewenangnya sebagai Ketua TAPD dan www.harianhaluan.com

bisa bermuara ke ranah pidana dan melanggar UU Tipikor. Alasannya juga tidak logis, yakni agar Silpa bisa ditutupi dan untuk kegiatan pada tahun berjalan,” sebut Ferizal. Proses pemotongan anggaran menurut Ferizal sudah dijalankan dengan adanya telaah staf kepada Badan Keuangan Daerah (BKD). “Sebelum mengirim telaah staf ke BKD, yang bersangkutan terlebih dahulu meminta saran dan pertimbangan ke bupati terkait kebijakan yang akan diambil. Kalau tidak salah, ada lima kebijakan yang akan diambilnya. Bupati lalu mendisposisi surat asal sesuai dengan peraturan yang berlaku. Setelah disetujui bupati, sebelum dikirim tiba-tiba itemnya ditambah dengan ketentuan pemotongan belanja langsung 20 persen,” papar Wabup yang acap disapa Buya. Tindakan itu melampaui kewenangannya dan berdampak besar kepada perencanaan dan pelaksanaan capaian kerja serta mengganggu pelaksanaan sistem pemerintahan. Itu juga merusak sistem pertanggung jawaban anggaran. Laporan tersebut juga dianggap Ferizal Ridwan menyesatkan bagi pemegang kekuasaan dan pengelola keuangan daerah. Akibat pemotongan juga mengakibatkan rendahnya capaian kinerja OPD yang berdampak kepada kinerja Pemkab Limapuluh Kota secara umum. “Pemotongan anggaran membuat capaian program prioritas sesuai RPJMD rusak dan memungkinkan untuk tidak tercapai. Semua juga berdampak secara sistemik kepada program. Dimana, program yang masuk rencana kerja, tidak dapat dilaksanakan karena kekurangan anggaran. Kegiatan yang sudah selesai dilaksanakan juga tidak bisa dibayarkan karena ketiadaan anggaran,” sebut Ferizal sebagaimana tertulis juga di nota dinasnya kepada Bupati Limapuluh Kota. Perbuatan M Yunus itulah

yang menjadi dasar Ferizal Ridwan selaku wakil bupati mengirim nota dinas ke Bupati Irfendi Arbi untuk mengganti Plt Sekdakab M Yunus dengan Sekda yang definitif. Karena dalam pandangan Ferizal Ridwan, apa yang dilakukan M Yunus tidak boleh dibiarkan begitu saja tanpa adanya sanksi tegas. “Dia harus mempertanggungjawabkan apa yang sudah diperbuatnya, termasuk secara hukum, jika memang ada pelanggaran. Bayangkan saja, akibat semua itu, jangankan program di OPD, biaya operasional kepala daerah saja tidak lagi tersedia. Untuk beli bahan bakar mobil dinas saja tidak ada,” ucap Ferizal. Terlepas dari pernyataan Wabup, masih banyak asumsi liar yang mengiringi mundurnya M Yunus. Hal ini tentu harus diluruskan, terutama dari M Yunus sendiri. Namun, M Yunus malah tidak mau bercerita panjang lebar soal alasannya mengundurkan diri. Ketika dihubungi Haluan, dia tidak sedikit jua mau berkomentar. “Kalau soal pengunduran diri saya tidak mau berkomentar,” ujarnya sewaktu dihubungi via seluler, Senin sore. Sebelum kecamuk pengunduran Plt Sekda, birkorat Limapuluh Kota terlebih dahulu diguncang polemik berat terkait pengangkatan kembali Yendri Tomas yang sempat dinonjobkan sebagai Sekda Limapuluh Kota menggantikan M Yunus oleh Wakil Bupati Ferizal Ridwan, saat Bupati Irfendi Arbi naik haji, Agustus lalu. Kala itu, ada dua posisi Sekda di Limapuluh Kota. Polemik ini membuat Menteri Dalam Negeri, Komisi Aparatur Sipil Negara , Gubernur Sumbar dan Ombudsman turun tangan untuk menyelesaikannya. Hingga akhirnya masalah tuntas. Suasana mulai agak kondusif, sampai akhirnya kembali berkecamuk dengan mundurnya M Yunus. (h/ddg/ben)

kebanggan urang awak bisa mengakhiri kompetisi dengan kepala tegak. Perjuangan untuk keluar dari zona degradasi akan dimulai saat menghadapi Perseru Serui Serui di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Sumatera Barat pada Sabtu 28 Oktober 2017. “Kami masih optimistis karena Perseru Serui main di kandang kami pekan depan. Itu adalah pertandingan final buat kami untuk bisa keluar dari zona degradasi,” kata Syafrianto. Menurut pelatih pengganti Nil Maizar itu, kekalahan dari Macan Kemayoran tadi ini harus menjadi cambuk bagi Riko Simanjutak dan kolega agar bisa bangkit di laga kandang nanti. “Saya rasa dengan kekalahan ini tim harus lebih siap di laga home nanti,” katanya dilansir Okezone.com. Tim berjuluk Kabau Sirah kini harus terperosok ke jurang degradasi dengan total raihan poin 29 di posisi 16. Mereka terpaut dua angka dari Perseru di posisi 15. Semen Padang gagal merebut tambahan poin kemenangan setelah dua gol Persija lewat kaki Bambang Pamungkas di menit akhir pertandingan memupuskan harapan tersebut. Syafrianto mengaku, kekalahan tersebut merupakan dampak dari kurangnya konsentrasi pemain di babak kedua pertandingan. “Kita akan evaluasi lagi, agar ke depan pemain lebih matang lagi di kandang menghadapi Perseru,” katanya. Gratiskan Tiket Masuk Panitia Pertandingan Semen Padang menggratiskan tiket tri-

bun terbuka laga Semen Padang menghadapi Perseru Serui. “Tiket gratis diberikan kepada penonton yang menggunakan baju merah,” kata Ketua panitia pertandingan Semen Padang, Athari Adhi di Padang, Senin, (23/10). Penonton yang tidak menggunakan baju merah di laga itu diwajibkan membeli tiket pertandingan sebesar Rp5 ribu per tiket. “Seluruh tiket itu tersebut untuk di tribun Utara, Selatan dan Timur. Sedangkan untuk tribun Barat atau tribun tertutup harga tiket seperti biasa yakni Rp100 ribu per tiket,” jelasnya. Hal ini merupakan sebuah gebrakan untuk memerahkan stadion dalam laga penentuan Semen Padang lolos dari zona degradasi. Untuk teknis pelaksanaan nanti, pihak panitia akan terlebih dahulu membicarakan lebih lanjut. Hingga kini belum diketahui, apakah tiket itu dibeli di loket yang telah disediakan atau ditukarkan di pintu-pintu masuk stadion. Terkait kerugian yang akan diterima panitia, Adhi mengatakan kerugian telah diterima panitia sejak awal putaran kedua. Ketika penampilan tim menurun, jumlah penonton yang datang ke stadion juga turun drastis. Saat ini tim butuh dukungan dari seluruh pihak terutama suporter dan penonton yang datang ke lapangan. “Inilah kebijakan yang kita ambil untuk menyelamatkan tim kita dari degradasi dan membangkitkan semangat pemain ketika berlaga di kandang,” ujarnya. Sementara Koordinator Suporter Semen Padang Footbal

Club (SPFC) Haria Fahero bersyukur dengan kebijakan yang diambil oleh manajemen. “Harapan suporter untuk menyelamatkan tim dari jurang degradasi dapat terwujud melalui regulasi ini,” katanya. Jika nantinya Semen Padang terdegradasi, ini akan menjadi kenyataan miris bagi klub yang beberapa tahun lalu pernah cukup mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Setelah menjuarai Indonesia Premier League 2013, Kabau Sirah pada berhak tampil di kejuaraan antarklub Asia, yaitu Piala AFC. Semen Padang yang pada saat itu mengandalkan penyerang tajam asal Liberia, Edward Junior Wilson, mampu mencapai babak perempat-final Piala AFC. Mereka menjuarai grup yang dihuni Kitchee FC (Hong Kong), Churchill Brothers (India), dan Warriors FC (Singapura). Di babak enam belas besar, Semen Padang mengungguli wakil Vi etnam, HNB Da Nang. Sayang, di perempat-final langkah Hengky Ardiles dan kawan-kawan dihentikan wakil India lainnya, East Bengal. Selain itu, di bawah asuhan pelatih Nil Maizar, klub Padang ini juga nyaris membawa pulang trofi bergengsi Piala Jenderal Sudirman. Pada pertandingan final yang berlangsung di Gelora Bung Karno, bulan Januari 2016 tersebut, Kabau Sirah gagal menaklukkan Mitra Kukar yang keluar sebagai juara. Semua catatan di atas adalah alasan mengapa kita akan merindukan Semen Padang di kasta teratas jika mereka terkena degradasi. Cepatlah bangkit, Kabau Sirah! (h/ben)

Jokowi: .......................................... Dari Halaman. 1 bitkan aturan-aturan yang telah puluhan ribu ada di negara ini. “Saya bilang (ke gubernur) setahun satu cukup, saya bilang ke DPR setahun satu, dua, tiga cukup, tapi berkualitas. Jangan undang-undang dijadikan proyek,” imbuhnya. Ia melanjutkan, banyaknya aturan tersebut membuat kecepatan sikap pemerintah mengambil keputusan menjadi lambat. Apalagi, saat ini negara yang cepat akan mampu mengalahkan negara yang lambat. “Itu (yang membuat) saya masih pusing mengatasi 42 ribu peraturan itu. Nanti saya minta pakar hukum untuk ngurusin masalah ini,” ujarnya. Kumpulkan Kepala Daerah Hari ini, Selasa (24/10), Presiden Jokowi akan mengumpulkan seluruh kepala daerah dan wakilnya di Istana Negara, Jakarta. Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Sumarsono di Hotel Kartika Chandra Jakarta, Senin (23/10). Pengarahan itu, menurut Sumarsono, juga meliputi persoalan investasi, perizinan dan berbagai isu nasional lainnya. “Untuk gubernur, bupati, wali kota seluruh Indonesia. Bapak Presiden RI

berkenan bertemu di Istana untuk menyampaikan pesan-pesan pengarahan umum terkait banyak hal. Akan diselengarakan besok (hari ini-red) 13.30 WIB di Istana Negara,” kata Sumarsono. Radiogram terkait undangan pengarahan Pr esiden kepada kepala daerah tersebut, kata Sumarsono, telah disampaikan ke daerah. “Ada beberapa pejabat daerah belum menerima radiogram nanti akan diberikan informasi. Undangan bisa diberikan melalui perwakilan. Mohon maaf ini informasinya mendadak. Pada kesempatan tersebut tidak ada paparan dari gubernur, bupati, wali kota. Paparan tunggal akan disampaikan bapak Presiden,” tutup Sumarsono. Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa jelang tahun politik, Presiden Jokowi memang akan undang kepala daerah se-Indonesia. “Presiden akan kumpulkan gubenur, bupati/walikota satu hari penuh untuk menjelaskan apa arah beliau supaya arah program pembangunan berjalan dengan baik,” kata Tjahjo. Presiden Jokowi telah menerbitkan Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Sebanyak 225 proyek yang tersebar di seluruh negeri ditargetkan harus rampung pada tahun 2018 mendatang.”Target tahun depan selesai, harus diselesaikan. Jangan sampai terganggu karena kesibukan kepala daerah yang mungkin dia kader partai. Dia harus ingat bahwa dia punya janji program kepada pemerintah, kepada masyarakat. Itu saja,” jelasnya. Tetapi Tjahjo membantah apabila Presiden Jokowi mendesak agar seluruh proyek strategis nasionalý harus rampung sebelum kontestasi Pilpres 2019 guna menaikkan elektabilitasnya. Sebab, diketahui sejumlah proyek pembangunan jalan tol masih terhambat soal pembebasan lahan. “Menang masih ada hambatan pembebasan tanah,” ujarnya. Politikus PDI Perjuangan itu mengaku telah berbicara dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono tentang pengerjaan proyek jalan tol yang ada di Sumatera. Kata Tjahjo, tidak ada kendali berarti dalam pengerjaan proyek tersebut. “Kayak kemarin saja ada Gubernur Babel, dia ingin Pak Jokowi lah yang harus hadir menyerahkan 9.000 sertifikat tanah maupun area pertambangan rakyat,” ujarnya. (h/ben)

Anggaran ....................................... Dari Halaman. 1 tercantum dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara pemerintah daerah, penyelenggara Pemilu dan insitusi keamanan. “Penandatangan NPHD t otal sebanyak Rp15,2 triliun, biaya demokrasi kita. Naik, karena digunakan standar APBN sehingga tinggi,” kata Sumarsono dalam rakor persiapan Pilkada serentak 2018 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin (23/10). Sumarsono menjelaskan, jumlah tersebut berpotensi bertambah hingga menjadi Rp20 triliun mengingat belum semua daerah menandatangani NPHD dengan KPU, Bawaslu, Panwaslu dan TNI/Polri. Ia pun mengakui bahwa ongkos demokrasi Pilkada tahun depan memang cukup fantastis. “Jadi cost Rp15,2 triliun baru yang terecord. Kalau semua ditandatangani bisa naik menjadi Rp20 triliun. Luar biasa. Mudahmudahan ini suskes karena ini harga proses demokrasi,” ujarnya. Ia menjelaskan, 171 peserta Pilkada serentak 2018 terdiri atas 17 provinsi, 115 kabupaten dan 39 kota. Sebanyak 17 pemerintah provinsi telah menyepakati dana hibah dengan KPU, 16 provinsi dengan Bawaslu, dan satu provinsi, yakni Maluku belum menandatangani NPHD. “Penandatangan dengan pengamanan, dua provinsi sudah, sedangkan yang belum sebanyak 15 provinsi. Ini kita harapkan diselesaikan dan dibahas,” ujarnya. Sementara itu, di tingkat kabupaten/kota, 90 daerah sudah menyepakati dana hibah dengan

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Sementara yang belum menyepakati ada 64 kabupaten/ kota. “Hambatannya karena belum tebetntuk Panwas, lalu penghitungan belum clear. Kita selsaikan sebaiknya karena Pilkada enggak mungkin jalan tanpa pengawasan,” ujar dia. Mengatasi hambatan tersebut, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mengeluarkan surat untuk mempermudah penandatanganan NPHD dengan Panwaslu kabupaten/kota. “Pemerintah telah menerbitkan surat bahwa dalam hal Panwas kabupaten/kota belum terbentuk, maka pembahasan NPHD Panwasu dapat dilakukan oleh Bawaslu Provinsi,” ujarnya. Sementara itu, terkait anggaran keamanan baru empat daerah, yakni dua provinsi dan dua kabupaten/kota yang sudah sepakat NPHD-nya dengan TNI-Polri. “Dua provinsi sudah, sedangkan yang belum sebanyak 15 provinsi. Dua kabupaten/kota sudah, sisanya152 kabupaten/kota belum lakukan tandatangan. Ini kita harapkan diselesaikan dan dibahas. Untuk pengamanan itu dua hal, satu urusan absolut nasional sebagian APBD. Terutama daerah-daerah yang menurut indeks kerawanan dilihat cukup tinggi,” ujar Sumarsono. Sumarsono juga mengatakan, dalam sambutannya mengatakan bahwa ada sejumlah hal yang patut diwaspadai saat berlangsungnya Pilkada di 171 daerah mendatang. “Rujukan indeks

Redaktur: Bhenz Maharajo

kerawanan Pilkada menjadi salah satu parameter dalam mewaspadai daerah yang rawan gangguan, kelompok separatis dan rawan konflik,” kata Sumarsono. Ia pun mengungkapkan risiko-risiko yang perlu diantisipasi. Pertama risiko umum, adanya faktor gangguan alam seperti cuaca buruk, gunung meletus, gempa bumi, banjir dan lainnya. “Sedangkan faktor keamanan adalah terorisme, separatisme, radikalisme, unjuk rasa, konflik komunal,” kata dia. Kedua, faktor politik hukum. Daftar pemilih tetap (DPT) yang belum selesai dianggap berpotensi menjadi masalah. Ini termasuk putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal cuti kampanye bagi petahana. “Lainnya gambaran distribusi logistik, rendahnya paritsipasi, netralitas penyelenggara. Juga kemungkinan adanya intervensi asing yang merugikan kepentingan Indonesia,” ucap Sumarsono. Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa ada risiko dalam tiap tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018. Pertama, tahapan pendaftaran pasangan calon. Tahapan tersebut potensial adanya konflik kepengurusan partai politik dan dukungan e-KTP bagi calon perseorangan. Kedua, tahapan distribusi logistik Pilkada. Dalam tahap ini, berisiko adanya keterlambatan distribusi logistik tiba di TPS. “Ada juga potensi atau upaya pencurian, upaya sabotase logistik Pilkada dan lainnya,” kata Sumarsono. (h/ben) Layouter: Irvand


8

SELASA, 24 OKTOBER 2017 4 Safar 1439 H

PENDIDIKAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SEKOLAH KEBANGSAAN MALAYSIA

SDN 02 Percontohan Jalin Kerja Sama BUKITTINGGI, HALUAN — Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, berbagai cara dilakukan pihak sekolah. Salah satunya, dengan menjalin kerja sama dengan sekolah lain dari luar daerah, maupun luar negeri.

CINDERAMATA — Pengawas dan kepala sekolah asal Malaysia serahkan cinderamata kepada Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Bukittinggi, Yuharlis didampingi kepala sekolah beserta komite SDN 02 Percontohan dalam kegiatan kunjungan SK Malaysia ke sekolah tersebut, Rabu (18/10). IST

SDN 11 BUKIT APIT PUHUN

Sosialisasikan Program Pendidikan Keluarga BUKITTINGGI, HALUAN — SDN 11 Bukit Apit Puhun (BAP), sosialisasikan program pendidikan keluarga dalam pertemuan antara kepala sekolah, komite sekolah dengan utusan wali murid di masing-masing kelas, Senin (23/ 10). Kepala SDN 11 Bukit Apit Puhun, Nefri Asnisah mengatakan, pihak sekolah sengaja mengundang wali murid utusan dari masing masing kelas untuk datang ke sekolah, guna membahas beberapa hal terkait dengan peningkatan mutu pendidikan dan kemajuan sekolah, sekaligus mensosialisasikan program pendidikan keluarga kepada wali murid. Program pendidikan keluarga yang disosialisasikan itu mengacu kepada Peraturan Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Kemendikbud nomor 11 tahun 2017. Dengan tujuan untuk memberikan penguatan kapasitas dalam penyelenggaraan pendidikan keluarga, serta meningkatkan mutu layanan pendidikan keluarga di tingkat satuan pendidikan. “Sosialisasi program pendidikan keluarga sangat penting untuk wali murid, guna menyelaraskan antara orangtua murid dengan siswa di rumah dalam memajukan proses pendidikan. Karena keterlibatan orangtua murid dalam proses pendidikan sangat menentukan terhadap kemajuan sekolah,” kata Nefri didampingi Ketua Komite SDN 11 BAP, Syukri usai melakukan kegiatan sosialisasi tersebut. (h/tot)

SD 05 Tarok Dipo Sekolah Penyelanggara GSMS BUKITTINGGI, HALUAN — SDN 05 Tarok Dipo terpilih sebagai sekolah penyelenggara Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) bersama dengan lima sekolah lainnya di Bukittinggi, di antaranya SD 08 Tarok Dipo, SMPN 3, SMPN 4 dan SMAN 1 serta SMKN 1 Bukittinggi. Sedangkan untuk Provinsi Sumbar sekolah yang terpilih sebagai sekolah GSMS sebanyak 50 sekolah. Dan terpilihnya SD 05 Tarok Dipo sebagai sekolah pen-

yelenggara GSMS. Karena sekolah tersebut pernah mengukir prestasi seni di tingkat Provinsi Sumbar beberapa waktu lalu. Kepsek SD 05 Tarok Dipo, Mulyadi mengatakan, penyelenggaraan GSMS itu bertujuan untuk memperkenalkan seni kepada siswa. Seni yang dipelajari siswa bukan diajarkan oleh guru (PNS), melainkan diajarkan oleh orang yang ahli dibidang seni atau professional. “Siswa kita belajar seni dari

SISWA SD 05 Tarok Dipo terpilih sebagai sekolah penyelenggara Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS). Terlihat siswa memperagakan seni teater yang diajarkan oleh Dosen ISI Padang Panjang, Senin (23/10). YURSIL

Dosen ISI Padang Panjang. Siswa kita khusus mempelajari seni teater terdiri dari baca puisi, pantomin, monolog (seni bercerita dalam bentuk drama),” kata Mulyadi kepada Haluan di ruang kerjanya, kemarin (23/10). Sebenarnya jelas Mulyadi, GSMS tidak hanya seni teater saja, namun bermacam macam seni diajarkan, di antaranya seni tari dan seni musik. Untuk sekolahnya siswa yang mengikuti kegiatan itu sebanyak 25 orang terdiri dari kelas III, IV dan V siswa-siswa yang berbakat dibidang seni. “Siswa akan mengikuti pelajaran seni ini sebanyak 27 kali pertemuan atau sekitar empat bulan. Dengan jadwal latihan Senin, Kamis dan Sabtu selama 2 jam mulai pukul 12.00 WIB hingga jam 14.00 WIB,” ulas Mulyadi mantan Kepsek SDN 01 Benteng. Ia menambahkan, program kegiatan GSMS itu berasal dari Kementerian Pendidikan bersama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar. Sehingga akhir kegiatan bulan depan, akan diadakan pertunjukan bersama bertempat di Jam Gadang dalam rangka mendukung pariwisata Kota Bukittinggi. (h/ril)

English Song Festival & Speech Contest di MAN 2 Memukau

USAI pelaksanaan English Song Festival & Speech Contest, Kepala MAN 2 didampingi para guru dan wakil kepala sekolah foto bersama dengan para pemenang di aula serbaguna sekolah itu, Selasa (17/10). RID WAN

BUKITTINGGI, HALUAN — Kepala Kementerian Agama Kota Bukittinggi diwakili kasi Penmad (Pendidikan Madrasah) Tri Andriani Djusair mengapresiasi English Song Festival & Speech Contest (lomba lagu dan pidato berbahasa Inggris) yang digelar Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MAN 2 Bukittinggi, Selasa (17/10). Betapa tidak. Baik lagu maupun pidato yang ditampilkan siswa asuhan Mr Heriyanto, SPd dan Hanafi, SPd itu selain berpidato, bercerita dan menyanyi dengan bahasa Inggris yang sangat fasih juga dibawakan www.harianhaluan.com

siswa dengan gaya menarik, sehingga hadirin yang terdiri ratusan siswa, para guru dan undangan lainnya merasa terpukau dan berdecak kagum. “Seluruh siswa mulai dari kelas X sampai XII yang berjumlah 650 diberi kesempatan untuk mengikuti lomba ini dengan melalui tahap audisi terlebihi dahulu. Pada tahap audisi ini terpilih sebanyak 24 siswa terbaik untuk song festival dan 16 siswa untuk Speech Contest. Jadi yang tampil ini adalah siswa yang dinilai sudah betul-betul fasih berbahasa

Inggris,” ujar Mr Yanto di sela-sela lomba berlangsung. Kepala MAN 2 , Dra Roslindawati RS, SPd didampingi wakil kepala bidang kurikulum Deswita, SP, bidang humas Fadlina Syarif, SPd, bidang kesiswaaan Candra, SPdi dan bidang Sarana Drs H Asmudin mengatakan, tujuan digelarnya English Song Festival & Speech Contest ini adalah untuk menjadikan sekolah yang dipimpinnya menjadi lebih baik. Pagelaran English Song Festival & Speech Contest, jelas Roslinda, merupakan pengaplikasian kemampuan bahasa yang telah dimiliki siswa. Hal ini kian memperkuat salah satu dari empat program unggulan MAN 2 yakni Tahfiz Alquran, bahasa Inggris, olimpiade dan Darul Arabi. Bahasa Inggris dengan English clinicnya, siswa dilatih percakapan bahasa Inggris sehari-hari dengan demikian siswa memiliki kemampuan untuk menguasai bahasa inggris yang lebih dalam memperkuat eksistensi Madarsah sesuai motto “Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah”. Sememtara kasi penmad yang membuka lomba ini secara resmi, mengapresiasi

kegiatan yang digelar OSIM MAN 2 ini. Sebab selain kegiatan yang digelar ini, MAN 2 sejak beberapa tahun terakhir sudah banyak mendulang prestasi baik bidang akademik maupun non akademik. Terlebih kegiatan English Song Festival & Speech Contest adalah upaya penguasaan bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional. Penguasaan bahasa Inggris di dunia saat ini merupakan suatu kebutuhan sangat penting. Dalam masyarakarat ekonomi asean katanya, di mana perdagangan menjadi bebas dan dunia menjadi global, maka bahasa internasional adalah kunici, supaya tidak menjadi tamu di rumah sendiri. Maka dari itu, lanjutnya, kesiapan berbahasa Inggris dari sekarang merupakan bekal agar sebagai bangsa Indonesia tetap menjadi tuan di rumah sendiri, jangan sampai bangsa Indonesia dikuasai bangsa lain, lantaran buta dengan bahasa asing. Dengan menguasai bahasa internasional ini selain memudahkan bergaul dengan berbagai bangsa di dunia, juga memudahkan untuk mendapatkan pekerjaan, serta kepentingan bermanfa-

at lainnya. Pada kesempatan itu, Tri Andriani Djusair berharap ke depan English Song Festival & Speech Contest ini tidak hanya digelar di lingkungan MAN 2 saja, akan tetapi harus mengembangkan sayapnya untuk tingkat Kota Bukittinggi bahkan Provinsi Sumatera Barat. Untuk pada peringatan Hari Amal Bhakti 2018 mendatang, kasi penpenmad menawarkan kepada OSIM MAN 2 sebagai tuan rumah pelaksaaan iven English Song Festival & Speech Contest, yang diharapkan pesertanya dari berbagai sekolah d i Sumatera Barat. Para pemenang dari English Song Festival ini juara I, II dan III masing masing diraih Ahmad Fauzan Banurea (kelas XI IPA 1), Nada Aulia (kelas X IPA 1) dan Haidir (kelas XI IPK 2). Sedangakan juara I, II dan III Speech Contest masing masing diraih Rizka Rahmah (kelas XI IPA 1), Dinda Anggita (kelas XII IPA 2) dan Selvi Rahmadani (kelas X IPA 2). “Para pemenang selain mendapatkan trofi juga piagam penghargaan dari sekolah,” tambah waka humas Fadlina Syarif. (h/rdw)

Hal tersebut juga dilaksanakan oleh SDN 02 Percontohan Bukittinggi. Sekolah segudang prestasi itu, baru-baru ini juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa sekolah asal negeri Jiran Malaysia. “Pekan lalu, SDN 02 Percontohan menerima kunjungan dari enam Sekolah Kebangsaan (SK) asal Malaysia. Kedatangan rombongan yang terdiri dari kepala sekolah, guru, murid dan orang tua murid tersebut, dalam rangka studi tour yang biasanya mereka lakukan saat libur sekolah. Saat ini di Malaysia sedang libur sekolah,” kata Kepala SDN 02 Percontohan, Sri Ramayenti ketika ditemui di sekolahnya, Senin (23/10). Adapun keenam sekolah asal Malaysia tersebut, sambung Sri, yakni SK Teluk Kepayang, SK Cikgu Mior Shahruddin, SK Serikaya, SK Parit, SK Taman Bunga Raya 1 dan SK Taman Bunga Raya 2. Kedatangan rombongan enam sekolah tersebut disambut oleh pengawas sekolah Dinas Pendidikan Bukittinggi, Komite Sekolah, Babinkamtibmas setempat dan seluruh warga SDN 02 Percontohan. “Berawal dari melihat profil SDN 02 Percontohan melalui web dan media sosial sekolah, mereka tertarik untuk melihat langsung keadaan ril

disekolah ini,” katanya. Selain melihat proses belajar mengajar, terang Sri, puluhan orang rombongan SK Malaysia saat berada di SDN 02 Percontohan juga melihat-lihat penataan lingkungan serta langsung berbincang-bincang dengan murid. Tak ketinggalan, pada kesempatan itu beberapa orang siswa asal Malaysia tersebut juga menampilkan kebolehan mereka dalam bidang kesenian dan sains, seperti tari, menyanyi, bercerita dan melancarkan roket air. ”Mereka mengaku tidak kecewa datang ke sekolah ini. Mereka mengucapkan terimakasih kepada Pemko Bukittinggi dan dinas pendidikan yang telah memfasilitasi mereka berkunjung kesekolah ini,” jelas Sri. Selanjutnya, imbuh Sri, pada kesempatan itu juga, dilakukan penandatangan sijil jaringan atau perjanjian kerja sama antara SDN 02 Percontohan dengan keenam sekolah tersebut. “Pada prinsipnya, dengan adanya kerja sama ini, kita sepakat untuk saling betukar informasi demi peningkatan mutu dan kualitas di masing-masing sekolah. Tak menutup kemungkinan, natinya kerjasama ini juga akan ditingkatkan, seperti dengan pertukaran guru atau pelajar,” terang Sri. (h/wet)

SMP 7 Bertekad Jadi Sekolah Impian BUKITTINGGI, himpun dana HALUAN — Sesumbangan datelah sukses meri warga sekolah mimpin SMP Nemaupun masyageri 3 Bukittinggi rakat untuk pemenjadi sekolah mbangunan Adiwiyata serta musholla seraihan berbagai besar Rp40 prestasi, prestasi juta,” katanya. yang sama juga D a n akan segera diwusumbangan ini, ZULFIA judkan Z ulf ia , lanjutnya, meSPd, MPd setelah rupakan salah dipercaya memimpin SMPN satu ladang amal yang bakal 7 kota yang sama sejak menjadi kenang-kenangan Desember 2016. yang akan diterima dialam “Saya senang dimutasi akhirat nantinya. Demikian dari SMPN 3 ke SMP Negeri juga, ia sempat kaget dalam 7 Bukittinggi yang berlokasi hal pembangunan musala di Jalan Parit Antang, Keca- ini ada saja truk yang mematan Aur Birugo Tigo Ba- ngantarkan batu bata, padaleh (ABTB), karena di seko- hal ia tak pernah memesan, lah ini banyak tantangan dan ternyata sumbangan dari saya suka tantangan,” ujar orangtua yang hanya menZulfia mengawali percaka- yebut hamba Allah. pan dengan Haluan di ruang Untuk menghimpun dakerjanya, Senin (23/10). na pembangunan musala ini, Zulfia yang mengawali selain kepada orangtua, makarir jadi guru SMPN 2 (1985- syarakat dan guru, Zulfia juga 2006) dan berhasil menjadi akresif untuk mengajak para guru SMP berprestasi serta alumni ikut berperan untuk dipercaya menjadi Kepala memajukan sekolah termaSMPN 3 ini, SMPN 7 selain suk menghimpun dana untidak sepopuler SMP lainnya, tuk kelanjutan pembanguminat masyarakat untuk men- nan musala. yekolahkan anaknya ke se“Sebab para alumni sekolah ini juga kurang. lama ini lebih cendrung Dan ini, kata Zulfia, yang menjadi alumni SMA, mepernah mendapat beasiswa reka bisa berbuat apa saja tugas belajar ke UNP dan untuk SMA, namun sayang Universitas Negeri OHIOH mereka lupa, sebelum SMA, atau OSU Amerika Serikat terlebih dulu mereka adalah (2007) ini adalah tantangan alumni. Maka alumni SMP yang harus dihadapi. Untuk 7 mulai sejak lulusan peritu, pihaknya harus ber- dana tahun 1987 kita ketuk mimpi untuk mewujudkan hatinya untuk barparisipasi sekolah ini agar ke depan aktif memajukan sekolah menjadi salah satu sekolah ini. Insya Allah gedung impian bagi masyarakat Ko- mushola yang dibangun ta Bukittinggi khususnya. dibangun saat ini direncaTahap awal yang menjadi bakan selesai dan diresmikan perhatian baginya adalah Desember 2017 ini,” ujar Ibu membenahi musala yang empat anak ini. sebelumnya sempit bisa Seiring dengan pembadijadikan sebagai tempat ngunan musala, lanjutnya, salat berjamaah bagi sis- bersama warga sekolah juwa, guru dan pegawai. Un- ga membenahi lingkungtuk merombak musala yang an, karena sekolah ini butuh dana sekitar Rp80 belum pernah masuk sejuta tak mungkin meng- kolah adiwiyata. Targetharap dana dari pemerintah. nya, tahun 2018 bisa men“Dengan motto sebelum jadi sekolah adiwiyata diorang lain memikirkan apa tingkat Kota Bukittinggi, kenang-kenangan yang akan 2019 sekolah Adiwiyata diberikan kepada kita, lebih tingkat provinsi, dan tabaik kita terlebih dulu me- hun 2020 pimpinan baru mikirkan kenang-kenangan sekolah ini bisa membawa apa yang akan kita berikan sekolah ini ke adiwiyata ini akhirnya berhasil meng- tingkat nasional. (h/rdw)

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 24 OKTOBER 2017 4 Safar 1439 H

9

ANTISIPASI TINDAK KECURANGAN

Bus Trans Padang Miliki Pintu Putar PADANG, HALUAN – Antisipasi terjadinya kecurangan oleh pramugara di bus Trans Padang, saat ini Dinas Perhubungan telah membuatkan pintu putar. Sebanyak 25 bus sudah mempunyai pintu putar yang akan bekerja otomatis menghitung penumpang yang masuk.

Lingkar

Pengedar Ganja Divonis 8 Tahun PADANG, HALUAN — Dinyatakan terbukti bersalah melakukan jual beli narkotika jenis ganja seberat 895,53 gram, terdakwa Aprihdo Risman (35) divonis delapan tahun penjara oleh Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Padang, Senin (23/10). Tidak hanya itu, terdakwa juga diwajibkan untuk membayar denda sebesar Rp 1 miliar dan subsider tiga bulan kurungan penjara. Majelis Hakim dalam amar putusannya mengatakan terdakwa dinilai melanggar pasal 114 ayat 1 Undang-undang Nimor 35 tahun 2009 tentang narkoba. “Kamu divonis 8 tahun penjara, diterima apa pikir-pikir dulu,” kata Hakim ketua Agnes Sinaga kepada terdakwa usai membacakan amar putusanya. Mendegarkan putusan tersebut, terdakwa yang didampingi didampingi Penasihat Hukum (PH) Anna Mardiah cs menyatakan pikir-pikir. Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) Lidya pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat menuntut terdakwa, dengan hukuman pidana selama 10 tahun kurungan penjara, denda sebesar Rp 1 miliar dan subsider 6 bulan kurungan penjara. Kasus ini berawal pada 27 Mei 2017 sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu terdakwa menelpon temannya bernama Adek guna minta pekerjaan untuk menjual ganja. Kemudian pada 31 Mei 2017 sekitar pukul 15.00 WIB, Adek menelpon terdakwa dan menawarkan ganja yang akan diantarkan oleh suruhan Adek ke rumah terdakwa. Selanjutnya sekitar pukul 16.00 WIB, orang suruhan Adek datang ke rumah terdakwa di Kelurahan Sawahan Timur untuk menyerahkan ganja. Setelah itu, ganja tersebut itu disimpan terdakwa di samping rumahnya di bawah kursi. Tak beberapa lama Adek menelpon terdakwa untuk mengantarkan ganja itu kepada seseorang yang menunggu di daerah Banda Bakali. Mengingat tempat tersebut tidak jauh dari rumahnya, terdakwa hanya berjalan kaki ke lokasi itu. Pada saat terdakwa sampai dan menunggu orang yang akan mengambil ganja, tibatiba terdakwa didatangi polisi. Kemudian dilakukan penggeledahan terhadap diri terdakwa dan ditemukan ganja. Kini terdakwa harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. (h/mg-hen)

MENGECAT LAMPU — Sejumlah pekerja tengah mengecat dan memperbaiki sejumlah pondasi lampu penerangan jalan yang berada di sepanjang Jembatan Siteba, Senin (23/10). Selain agar tidak terlihat kusam, juga menjaga keselamatan pengendara yang berlalu lalang. HUDA PUTRA

Percepat Pembangunan Pasar Raya PADANG, HALUAN — DPRD Kota Padang meminta Dinas Perdagangan Kota Padang segera menuntaskan pembangunan Pasar Raya Padang yang kini kondisinya belum sempurna. “Tujuannya, agar perekonomian masyarakat meningkat serta ketertiban Pasar Raya yang diinginkan Pemko Padang dan masyarakat terwujud,” kata Wakil Ket ua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra, Senin (23/10). Ia menilai, saat ini penyempurnaan Pasar Raya ke arah

yang lebih baik dengan menertibkan PKL serta memindahkan ke lokasi yang sudah ada oleh Dinas Perdagangan. Namun penertiban itu belum maksimal secara keseluruhan, sehingga kesemrawutan Pasar Raya masih terlihat. Ia berharap, Dinas Perdagangan lebih giat lagi, agar terealisasikan dengan baik serta kenyamanan warga yang berkunjung. Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Amrizal Hadi berharap, pembangunan Pasar Raya

Padang agar jangan berlama-lama sehingga perjalanan perekonomian menjadi lancar dan tidak lagi ditemukan kemacetan. “Dengan cepatnya pembangunan Pasar Raya, maka semakin menertibkan Kota Padang dan keindahan kota terlihat,” ujarnya. Untuk itu, semua pihak harus mendukung kelancaran pembangunan Pasar Raya Padang dan jangan dihambat dengan berbagai alasan. Selain itu, akan semakin banyak masyarakat yang berkunjung ke Pasar Raya.(h/ade)

Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dedi Henidal pada Haluan, Senin (23/10) menyampaikan bahwa pintu putar sengaja dibuat untuk mengantisipasi kecurangan yang sudah terjadi akhir-akhir ini. Pintu putar akan menghitung penumpang yang masuk dan tidak menghitung yang keluar. “Semua bus Trans Padang sudah mempunyai pintu putar. Kita berharap tidak ada lagi kecurangan yang terjadi seperti yang diresahkan masyarakat belakangan ini karena tidak diberikan karcis,” ujarnya. Henidal menyampaikan, meski sudah dipasang pintu putar, pramugara yang bertugas tetap wajib memberikan karcis kepada penumpang. Nantinya, karcis tersebut akan diadukan dengan penghitungan pintu putar. “Jika ada yang meleset, maka pramugara wajib merobek karcis dan menggantinya kembali setara dengan karcis dewasa. Karena, kaki yang masuk baik itu anak sekolah hitungannya jika kurang dihitung dewasa,” tambahnya. Hal tersebut dilakukan kata Henidal untuk memberikan efek jera dan kembali menerapkan ketertiban. Jika masih ada yang berseleweng maka harus siap mengganti kerugian.

Henidal juga mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan bus Trans Padang supaya lebih teliti. Jika pramugara tidak memberikan karcis maka hendaklah diminta. Namun jika tetap tidak diberikan maka segera laporkan. “Jika ada yang berseleweng laporkan. Catat nomor busnya dan waktunya. Segera lapor ke dishub maka kita siap menindak lebih jauh,” tegasnya. Sebelumnya, penumpang bus trans yang tidak mendapatkan karcis, Rahma (29) rute Tabing—Pasar Raya. Sampai ditujuan ia hanya diminta ongkos Rp3.500 tanpa diberikan karcis. Tidak hanya itu, Rahma juga menyaksikan sejumlah penumpang yang tidak diberikan karcis. “Saya tidak sering naik bus trans tersebut. Namun saa t it u saya nai k da n tidak diberikan karcis oleh pramugaranya. Tidak hanya saya, beberapa penumpang lain juga tidak diberi kan. Hanya bebe rapa saja yang diberikan. Saya pikir saat akan turun d i b er ikan dan t er ny ata tidak,” ungkapnya. Saat itu Rahma menaiki bus Trans Padang Nomor 14. Ia berharap adanya tidak lanjut dari pihak terkait akan persoalan tersebut. (h/win

12 RIBU LEMBAR TAK CUKUP

Keterbatasan Blangko, Warga Diberi Suket

ILUSTRASI PADANG, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil ) Kota Padang telah menerima

www.harianhaluan.com

penambahan blangko e-KTP sebanyak 12 ribu lembar pada Oktober ini. Namun demikian masih

ada warga kota yang mengeluhkan belum bisa mendapatkan e-KTP. Warga yang mengurus baru, pindah datang, KTP rusak, dan hilang masih tetap diberi surat keterangan sebagai tanda sementara. Seperti yang dituturkan Hani (30), warga Gunung Pangilun kepada Haluan di kantor Disdukcapil Kota Padang, Senin pagi (23/10). Ia mengurus e-KTP sebagai syarat untuk mengurus paspor. “Saya rencananya mau ke Malaysia. Saya pindah datang ke sini dari Papua. Maksudnya urus e-KTP, malah dapat dapat surat keterangan ini,” ujar Hani. Senada dengan Hani, Darman (54) warga Lubuk Begalung yang mengurus e-

KTP untuk anaknya, mengaku juga masih mendapatkan surat keterangan. Sementara itu Kepala Disdukcapil Kota Padang, Wedistar, Senin membenarkan hal tersebut. “Bagi yang mengurus hari ini masih diberi surat keterangan. Sementara 12 ribu yang didistribusikan itu hanya sesuai dengan urutan menunggu. Kami harus mendahulukan yang telah lama dan lebih dulu mengurusnya,” ujar Wedistar. Wedistar menambahkan dengan jumlah 12 ribu tersebut, ketersediaan blangko e-KTP masih belum mencukupi. Padahal Kota Padang idealnya membutuhkan 80 ribu blangko. “Yang sudah mendapat-

kan surat keterangan KTP saja 18 ribu. Lalu yang 6.000 lagi bagaimana?,” tukuk Wedistar. “Apalagi yang pindah datang, KTP rusak, hilang dan lain sebagainya. Tetap kami layani, mau tidak mau karena keterbatasan blangko dikasih surat keterangan dulu,” pungkas Wedistar. (mg-ari)

Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

SELASA, 24 OKTOBER 2017 4 Safar 1439 H

HINGGA OKTOBER 2017

Disnakerin Berangkatkan 215 Tenaga Kerja Pemko Ingin Terdepan dalam Mitigasi Bencana PADANG, HALUAN—Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi Seminar Nasional Mitigasi Bencana yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Bung Hatta. Hal itu disampaikannya sewaktu membuka secara resmi kegiatan yang dilangsungkan di Aula Balairung Caraka Kampus Proklamator I UBH, Senin (23/10) tersebut. Sebagaimana diketahui, seminar ini mengangkat topik pembangunan tempat evakuasi sementara (shelter) di Sumatera Barat khususnya Kota Padang. “Seminar ini penting dan tepat dilakukan,” sebut Walikota di kesempatan itu. Mahyeldi melanjutkan, melalui seminar ini ia berharap di samping menambah wawasan juga meningkatkan upaya mitigasi bencana khususnya di Padang. Sebagai pintu gerbang Sumatra Barat, Padang termasuk kawasan rawan gempa bumi disebabkan letaknya di pantai barat Sumatra yang secara tektonik berada berdekatan dengan zona subduksi. “Maka itu Pemko Padang bersama pihak terkait terus berupaya melakukan mitigasi bencana. Diantaranya memberikan ‘safety’ serta menyiapkan masyarakat yang cerdas bencana. Semoga seminar ini akan menghasilkan upaya-upaya baru untuk penguatan mitigasi bencana bagi Kota Padang ke depan. Tentu kita harus berdoa dan berharap agar tak terjadi bencana seperti dan gempa dan lainnya di kota ini. Tapi kita perlu siaga dan berupaya meminimalisir dampak yang terjadi di setiap bencana,” harapnya. Lebih lanjut Ia memaparkan, saat ini Pemko Padang ingin menjadikan Padang sebagai kota terdepan mewakili Indonesia dalam mitigasi bencana untuk Indonesian Indian Ocean Rim Association. (h/ita)

Mitra Babinsa Ikuti Pertemuan KKBPK PADANG, HALUAN — Pertemuan refreshing program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) bagi mitra (Babinsa) se-Sumbar dilaksanakan di Gedung Sapta Marga Makorem 032/Wbr Jl. Jendral Sudirman No. 29 Padang, Senin (23/10). Masalah kependudukan dan kesehatan sesungguhnya bukan hanya menjadi tanggung jawab instansi kesehatan dan BKKBN semata tetapi merupakan tanggung jawab semua elemen bangsa. Untuk itu Korem 032/Wbr senantiasa akan bersinegri dengan berbagai pihak seperti BKKBN dan dinas kesehatan dalam membantu revitalisasi program KKBPK. Kabid Advokasi dan informasi Perwakilan BKKBN Sumbar Drs. Imran mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk kembali menyegarkan informasi program KKBPK bagi Babinsa, karena program KB mutlak harus disukseskan. “BKKBN menyadari bahwa saat ini kita keterbatasan SDM pengelola program KKBPK atau program KB, alhamdulillah berkat bantuan dari bapak-bapak babinsa kita sebanyak 1.300 orang yang berda di Sumbar yaitu di Kabupaten, Kota, Kecamatan, nagari dan kelurahan khususnya sumbar dapat terlaksana dengan baik,” ungkapnya. Kasiter Korem 032/Wbr Kolonel Inf M. Asep Apandi menyampaikan, kegiatan ini merupakan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) yang dilaksanakan di wilayah Sumatera Barat yang tujuannya untuk merefresh atau mengingat kembali tugas tugas yang harus dilaksanakan Bainsa sebagai mitra BKKBN, sehingga babinsa nantinya akan lebih fokus lagi dalam melaksanakan tugasnya sebagai mitra dari KKBPK dalam rangka pencapaian target Keluaraga Berencana di Sumatera Barat. (h/rel)

www.harianhaluan.com

PADANG,HALUAN—Hingga Oktober 2017 tercatat 215 tenaga kerja asal Padang yang diberangkatkan bekerja ke luar negeri melalui Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS). “Data tersebut dari Januari hingga 23 Oktober,”ujar Kepala Dinas Tenaga kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang Zabendri saat ditemui Haluan, Senin (23/10).

Dikatakan Zabendri, tenaga kerja yang diberangkatkan ke luar negeri berasal dari berbagai tingkat pendidikan. Mulai dari SMP, SMA, dan sarjana paling banyak yakni

lulusan SMA berjumlah 126 orang. Kemudian, tamatan sekolah dasar (SD) sebanyak 10 orang, SMP 75 orang, diploma satu orang dan sarjana dua orang. “Dari 215 orang tersebut, sebanyak 198 berjenis kelamin laki-laki, dan 19 orang perempuan,”sebutnya di Kantor Disnakerin Jalan Rasuna Said. Negara yang menjadi tujuan tenaga kerja tersebut

adalah Malaysia mencapai sebanyak 213 orang, sisanya satu di Korea Selatan, dan satu di Kuwait. Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakerin Yose Rizal menyebut, rata-rata tenaga kerja tersebut menjadi operator di kilang atau pabrik. Menurutnya, kejadian selama ini jika ada tenaga ker-

BANGUN DRAINASE—Sejumlah pekerja tengah mengerjakan pembangunan saluran drainase di ruas Jalan Kartini, Padang Pasir, Senin (23/10). Diharapkan dengan adanya saluran drainase ini kawasan ini tidak lagi tergenang banjir saat musim penghujan. HUDA PURA

ja Indonesia yang dihukum oleh pemerintah negara Malaysia karena adanya pelanggaran kontrak. Kebanyakan tenaga kerja tersebut, belum menghabiskan kontraknya bersama satu perusahaan dan telah pindah pada perusahaan lain. “Di Malaysia itu tidak boleh sembarangan pindah perusahaan jika kontrak awal belum diselesaikan,” ucapnya. Hal ini banyak disebabkan karena dipengaruhi imingiming gaji yang lebih besar dibandingkan tempat awal bekerja. Serta ketidaktahuan dari tenaga kerja menyangkut aturan bekerja sama yang harus dipenuhi ketika bekerja di Malaysia. Selama tahun 2016 ada 237 tenaga kerja yang berangkat ke Malaysia melalui 13 PPTKIS. Yakni Adhi Makmur Oenggoel Insani memberangkatkan 20 orang, perempuan 16, dan laki-laki 4 orang. Andalan Mitra Prestasi 70 orang, Bina Kridatama Lestari 19 orang. Lalu Dharma Karya Raharja 2 orang, Dian Yogya Perdana 47 orang,Falia Sinatria Sejati 56 orang. Kemudian Herotama Indonusa 5 orang, Mitra Kencana Prasetya 8 orang, Mutiara Karya Mitra 3 orang. Selanjutnya, Rastanura Rayani Saputra satu orang, Sahara Fajarindo Corp dua orang, Sere Multi Pertiwi tiga orang dan Sukses Mandiri utama satu orang. “Total sebanyak 205 orang perempuan dan 32 orang lakilaki. Kemungkinan jumlahnya akan hampir sama dengan tahun 2017,”ujarnya. (h/mg-mel)

Investasi Kereta Gantung Diminati PADANG, HALUAN—Kabar baik bagi Kota Padang dari Regional Investment Forum (RIF) 2017. Dua perusahaan dari Jakarta tertarik membuat kereta gantung di Gunung Padang. Selain itu, satu investor berencana membangun hotel di Simpang Haru. Kepala Dinas Pariwisata Padang, Medi Iswandi, mengutarakan, dari RIF 2017 yang digelar di Padang pada 1517 Oktober, tiga perusahaan tertarik berinvestivasi di Kota Bengkuang itu. Dua perusahaan, yakni PT Pola Akses Internasional dan PT Hitacindo Pratama, berencana membuat kereta gantung

dengan rute Gunung Padang— Pantai Padang dan Gunung Padang-Pantai Air Manis. “Nilai investasi kereta gantung ini diperkirakan ratusan miliar karena rentang rutenya cukup jauh,” ujarnya di Padang, Minggu (22/10). Dua perusahaan itu, kata Medi, dimiliki oleh satu orang. Dua perusahaan tersebut merupakan prinsipal perusahaan kereta gantung dari Austria, yakni Doppelmayr. “Mereka akan mengajukan nota kesepakatan dengan Pemko Padang. Setelah itu, mereka akan melakukan studi kelayakan. Mereka bahkan akan menanggung biaya studi kela-

yakan itu sendiri asalkan Pemko Padang memprioritaskan perusahaannya sebagai investor yang akan membuat kereta gantung di Gunung Padang. Padahal, biaya studi kelayakan itu mahal. Itu artinya mereka sangat berharap,” tuturnya. Setelah melakukan nota kesepkatakan dengan Pemko Padang, perusahaan itu, kata Medi, akan menyusun rencana selama delapan bulan atau setahun sebelum membuat kereta gantung. Menurutnya, perusahaan tersebut akan memikirkan keuntungan yang akan diperoleh dari investasi itu. “Nanti ada karcis naik

kereta gantung itu dari dan ke Gunung Padang. Itu keuntungannya bagi mereka. Dengan begitu, perjalanan ke Gunung Padang jadi mudah, tidak perlu ngos-ngosan lagi naik ke Gunung Padang. Pengunjung Gunung Padang pun akan bertambah banyak karena dengan kereta gantung, pengunjung dapat menikmati pemandangan dari atas selama perjalanan dari dan ke Gunung Padang,” ucapnya. Sementara itu, satu perusahaan lagi tertarik membangun hotel di Simpang Haru. Ketertarikan perusahaan itu, kata Medi, karena Padang merupakan kota yang pari-

wisatanya sedang menggeliat. Selain itu, di kawasan Simpang Haru belum ada hotel, padahal itu kawasan tengah kota. “Faktor lainnya mereka tertarik karena pada rencana mulai beroperasinya kereta api dari Bandara Internasional Minangkabau ke Padang pada 2019. Mereka menilai ini suatu peluang bahwa wisatawan butuh hotel yang dekat ke stasiun kereta api. Karena itu, kami menawarkan tanah bekas pabrik karet dan tanah PT KAI di Simpang Haru. Tugas kami nanti adalah memfasilitasi pertemuan investor dan pemilik tanah,” ujarnya. (h/dib)

JANUARI HINGGA SEPTEMBER 2017

53.708 Orang Kunjungi Museum Adityawarman

MUSEUM Adityawarman. IST

PADANG,HALUAN—Selama Januari hingga September 2017, UPTD Museum Aditya-

warman mencatat realisasi penerimaan retribusi daerah mencapai Rp144,4 juta atau

160 persen dari target sebesar Rp90 juta. ”Tahun ini, pencapaian realisasi jauh melebihi target yang diberikan,”ujar Kepala UPTD Museum Adityawarman Adi Saputra saat ditemui Haluan, Senin (23/10). Realisasi sebanyak Rp144 juta ini berasal dari penjualan karcis masuk. Tercatat karcis masuk untuk anakanak seharga Rp2 ribu terjual 16.707 lembar sehingga menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) sebanyak Rp33, 4 juta. Sedangkan karcis dewasa seharga Rp3 ribu terjual 37.001 memperoleh PAD Rp111 juta. ”Sekitar 53.708 pengunjung telah datang ke museum. Biasanya satu bulan 3.000 ribu hingga 5.000 pengunjung,” sebut

Adi di Museum Adityawarman Jalan Diponegoro. Dikatakan Adi, untuk tahun depan museum ditargetkan bisa menghasilkan PAD sekitar Rp200juta. Menurutnya, jumlah tersebut bisa saja dipenuhi asalkan museum telah menerapkan sistem etiketing. Sehingga tidak ada lagi kebocoran, dan jelas berapa yang masuk ke dalam museum. ”Semoga tahun depan etiketing bisa diterapkan di museum,” katanya. Dijelaskan Adi, bisa melebihinya target PAD tersebut, karena ia menutup berbagai pintu kebocoran retribusi untuk meningkatkan pendapatan. Untuk itu, saat ini pengunjung hanya bisa masuk dari depan dan harus mempunyai karcis. Kalau dulu, dikatakan Adi banyak pengunjung yang masuk ke dalam museum tanpa membayar karcis, karena banyaknya pintu masuk yang terbuka dan tidak Redaktur:Afrianita

ada pengawasan. Selain menutup kebocoran, dikatakan Adi untuk dapat meningkatkan PAD pihaknya sering melakukan atraksi budaya untuk menarik para wisatawan. S ehingga tidak hanya unt uk melihat koleksi di museum, tetapi bisa menyaksikan pertunjukan seni budaya m inangkabau. ”Tanpa pergelaran atraksi budaya akan sulit untuk bisa menca pai t arget,” katanya. Selain dari karcis masuk, retribusi juga berasal dari hasil sewa gedung auditorium untuk seminar dan pesta pernikahan. ”Dari Januari 22 kali disewakan, menghasilkan PAD Rp15,4 juta. Satu hari pemakaian dikenakan biaya Rp700 ribu. Bila dibandingkan selama tahun 2016 hanya tercatat 11 kali pemakaian,” ujarnya. Sementara itu, salah seorang pengunjung Museum Adityawarman Riska, berharap agar lebih sering d iadakan berbagai even ditempat tersebut. Fasilitas pun perlu ditingkatkan, sehingga pengunjung semakin nyaman. ”Kalau bisa ada kegiatan setiap minggunya. Sehingga ada hal yang bisa kami lihat bersama keluarga selain koleksi museum,”ucapnya. (h/ mg-mel) Layouter: Rahmi


11

KAMPUS

SELASA, 24 OKTOBER 2017 4 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

STMIK-AMIK JAYANUSA

Siapkan Lulusan Berdaya Saing Tinggi PADANG, HALUAN— Berberapa tahun ke depan, perkembangan dunia akan dilantasi dengan perkembangan teknologi dan informasi. Untuk menghasilkan generasi bangsa yang mampu bertahan menghadapi perubahan yang signifikan tersebut, STMIKAMIK Jayanusa mengupayakan lulusan yang memiliki kualitas dan potensi diri dalam bidang tersebut.

SERAHKAN PIALA — Wabup Atos Pratama saat menyerahkan piala bergilir dari Rektor UIN IB kepada perwakilan Pramuka Kwarcab 0308 Pasaman.

Pramuka Pasaman Raih Trofi Bergilir Rektor UIN IB PASAMAN, HALUAN—Sederet prestasi gemilang diukir kontingen Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) 0308 Kabupaten Pasaman, pada ajang pekan kreasi raih prestasi (Persi) IV tingkat Sumate ra di Padang Besi, Kota Padang, tahun 2017. Dari data yang diperoleh, setidaknya tiga gelar juara berhasil ditorehkan kontingen Pramuka tersebut pada iven itu, yakni juara I lomba senam pramuka, juara I lomba mendirikan tapak perkemahan dan meraih juara ke-II untuk lomba pioneering. Atas raihan prestasi ini, kontingen Kwarcab 0308 Pasaman dinobatkan sebagai juara umum dan berhak membawa pulang tropi bergilir Rektor UIN Imam Bonjol, Padang. Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama merasa bangga atas pres-

tasi yang diraih Pramuka Kwarcab 0308 Pasaman pada ajang Persi 2017 kemarin. Dimana, kontingen ini berhasil m embawa pulang banyak gelar juara sehingga berhak menyandang juara umum. “Terimakasih kepada adik-adik Pramuka Kabupaten Pasaman yang telah mengharumkan nama baik Kabupaten Pasaman, tidak hanya di Sumatera Barat tetapi se Sumatera,” kata Atos mengawali sambutannya, Senin (23/10). Ia menambahkan, torehan prestasi itu menandakan bahwa generasi muda di daerah itu terus berprestasi. Sehingga membawa nama harus kabupaten itu di kancah nasional. “Sumbangsih ini merupakan sebuah kebanggaan yang luar biasa bagi kita semua masyarakat Kabupaten Pasaman. Prestasi kalian seolah di tanah ini akan terus lahir

8 Kampus di Makassar Miliki GI MAKASSAR, HALUAN — Penyelenggaran Investival 2017 di Makassar akan mengoptimalkan SDM galeri investasi yang telah berdiri pada sejumlah kampus di kota tersebut. Ketua Panitia Investival 2017 Makassar DR Yana Fajriah mengatakan pelibatan SDM galeri investasi (GI) itu dimaksudkan agar bisa berbagi pengalaman kepada pengunjung event perihal investasi pada pasar modal. Terdapat 8 kampus di Makassar yang memiliki GI hasil kerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) meliputi STIEM Bongaya, Unhas, UNM, Unismuh, STIE Nobel, Amkop, Poltek UP serta STIM Nitro. Selain itu, porsi pelibatan pihak kampus dalam penyelenggaraan Investival edisi tahun ini juga semakin diperbesar, di mana BEI memberikan mandatori kepada STIEM Bongaya sebagai panitia pelaksana. “Terdapat 24 booth dalam Investival 2017 ini, di mana 8 booth diisi oleh kampus yang memiliki GI, sedangkan selebihnya dari sekuritas, OJK serta tentunya BEI,” ujarnya, Senin (23/10). Di sisi lain, lanjut dia, kesiapan STIEM Bongaya sebagai panitia pelaksana didukung pula oleh Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) yang diketuai oleh Akhmad Ikhlas. Yana optimistis pelaksaan Investival 2017 bisa menjadi katalisator positif dalam memacu tingkat utilisasi produk investasi pasar modal di Makassar. Sekedar diketahui, Investival 2017 bakal berlangsung pada 26-27 November mendatang di Mall GTC Tanjung Bunga Makassar. Dalam dua hari penyelanggaraan, masyarakat Makassar maupun pengunjung bakal mendapatkan informasi komprehensif perihal instrumen investasi pasar modal serta beberapa informasi pendukung lainnya. Bahkan, dalam event tersebut para pengunjung bisa langsung mengakses produk investasi yang ditawarkan oleh 14 perusahaan sekuritas mulai dari reksadana hingga menjadi investor ritel saham. Yana menambahkan, selain berorientasi pada kegiatan literasi dan inklusi keuangan, penyelenggaraan Investival juga akan menyuguhkan beragam hiburan seperti games, quiz, acoustic, fashion show, serta stocklab. Serangkaian agenda tersebut sejalan dengan tema yang diusung dalam Investival 2017 yakni ‘Investing is Interesting’ untuk menggairahkan masyarakat berinvestasi pada pasar modal. (h/kb2) www.harianhaluan.com

generasi tangguh dan berprestasi,” ujarnya. Dia mengatakan, sudah menjadi kewajiban dan tanggungjawab moral semua pihak, tidak hanya pemerintah untuk memajukan generasi masa depan. “Sudah menjadi kewajiban kita semua, tidak hanya pemerintah saja untuk mendidik dan menjaga generasi penerus masa depan agar terus berprestasi dan berkarya,” ujarnya. Atos pun kembali mengingatkan, bahwa tujuan Pramuka adalah mencetak generasi muda yang berkarakter dan berani menghadapi tantangan zaman. Pramuka, kata dia, harus mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusianya agar memiliki jiwa kepemimpinan, berjiwa besar, berdedikasi, berint egritas, dan berkompeten.

“Untuk mencapai itu semua dibutuhkan persatuan dan kesatuan di bawah panji-panji Pramuka. Mengapa saya mengingatkan kita mesti bersatu, Hanya dengan persatuanlah kita bisa mengatasi segala permasalahan dan tantangan yang dihadapi ke depan,” ucapnya. Atos berharap kemampuan bidang kepanduan tersebut terus dikembangkan agar membawa manfaat, bukan saja untuk diri sendiri melainkan masyarakat secara luas. “Pramuka sekarang tidak sekedar tali temali tapi lebih kearah karya kongkrit yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat luas. Pramuka harus mengikuti perkembangan zaman. Tidak boleh tertingal. Terus kembangkan kreatifitas dengan tetap membawa jiwa kebangsaan dan nasionalisme,” ucapnya. (h/yud)

Mahasiswa Surabaya Ciptakan Mobil Listrik SURABAYA, HALUAN — Presiden Joko Widodo belum lama ini mengutarakan keinginannya untuk memproduksi mobil listrik karya anak bangsa secara massal. Oleh sebab itu, banyak perguruan tinggi yang berlomba-lomba yang menciptakan inovasi berupa mobil listrik. Salah satunya politeknik di Surabaya ini. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) baru saja meluncurkan mobil listrik generasi ke-6 dengan konsep Small City Car atau Smart Vi yang diberi nama Move On.

Dosen pembimbing mobil listrik Smart Vi PENS Dr Era Purwanto mengatakan, mobil listrik yang mengadopsi konsep city car dengan kapasitas kursi untuk empat orang itu ia kerjakan bersama dengan lima rekan dosen dan 20 mahasiswa. “Keistimewaan dalam mobil listrik ini menggunakan satu motor induksi tiga phasa untuk menggerakkan mobil sebagai pengganti motor DC yang kebanyakan dipakai saat ini,” kata Purwanto baru-baru ini. Selain itu, kelebihan lainnya yakni kontrol mobil yang dapat

diprogram dengan beberapa variabel algoritma. “Misalnya FOC (Field Orientasi Control), DTC (Direct Torque Control), Space Vector Control dan masih banyak lagi,” sambungnya. Menurut dia, inovasi mobil listrik karya puluhan mahasiswanya tersebut merupakan salah satu solusi atas krisis energi dan polusi. Pasalnya, Smart Vi tersebut menggunakan bahan bakar berupa sejumlah baterai. “Untuk charging, masih proses pengembangan ke auto charging, bisa seperti power supply swiching dengan frekuensi tinggi,” jelasnya. (h/gnw)

Ketua Yayasan Bina Manajemen Informatika, H. Irwan Kinun, SE,Akt,M.Kom mengatakan, sepuluh atau dua puluh tahun ke depan, perkembangan teknologi sangatlah pesat dan menguasai semua sektor. Sehingga, kehidupan manusia sangat bergatung dengan teknologi. Ia mengatakan, untuk menghadapi fase tersebut, maka setiap lulusan dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika (STMIK) dan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Jayanusa Padang, harus memiliki kemampuan dan bakat dalam bidang teknologi, sehingga mampu menghadapi perkembangan teknologi tersebut. “Setiap lulusan yang ada di STMIK-AMIK Jayanusa, diharapkan mampu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Sehingga, menjadi lulusan yang berwawasan luas dan memiliki kontribusi yang besar dalam perkembangan teknologi informasi yang ada di Indonesia,” katanya saat memberikan sambutan dalam wisuda STMIK-AMIK Jayanusa, Sabtu (21/10) di Hotel Mercure Padang. Dikatakannya, teknologi informasi akan selalu berkembang dan tak kan pernah habis, untuk itu jadikanlah semua pembelajaran yang di dapat selama masa perkuliahan sebagai bekal untuk menghadapi kehidupan yang sebenarnya, yaitu ketika berada di lingkungan masyarakat. Ketua STMIK Jayanusa, M. Arifin, SE, MM juga mengatakan, setiap lulusan diharapkan mampu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya, sehingga mampu mengatasi permasalahan yang akan dihadapi

ketika berada di lingungan masyarakat. Terutama tingginya daya saing diantara pelamar kerja yang berusaha memperebutkan lapangan pekerjaan yang jumlahnya sangat sedikit. “Dengan kualitas diri yang dimiliki oleh lulusan, akan mampu menghadapi segala tantangan di lapangan dan membuktikan bahwa dirinya mampu menjadi yang terbaik ketika berada di lingkungan masyarakat,” ucapnya. Kopertis Wilayah X yang diwakili oleh Febrina Fitri Dwikora mengatakan, beberapa tahun ke depan proses pembelajaran akan dilandaskan terhadap perkembangan teknologi informasi, untuk itu setiap lulusan dari STMIK-AMIK Jayanusa harus mampu menaklukkan tantangan tersebut. “Para lulusan harus mampu memberikan kontribusi yang besar, sehingga membawa nama baik almamater ketika berada di lapangan. Salah satunya dalam perkembangan teknologi,” katanya. Menurutnya, sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta, STMIK-AMIK Jayanusa selalu berbenah untuk menjadi yang terbaik dan mengutamakan kemajuan pendidikan. Seperti halnya, para lulusan yang mampu mengisi berb agai sektor dalam lapangan pekerjaan. Dalam wisuda STMIK Jayanusa ke empat belas ini, diwisuda sebanyak 169 wisudawan yang terdiri dari Program Studi Informasi sebanyak 141 orang dan Program Studi Sistem Komputer 28 orang. Sedangkan untuk AMIK Jayanusa, dalam wisuda ke tujuh belas ini mewisuda sebanyak 34 orang wisudawan. (h/mgeby)

SUASANA wisuda STMIK-AMIK Jayanusa, Sabtu (21/10) di Hotel Mercure Padang.

Afdal Nircan Pimpin Immal Padang

FOTO bersama usai Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Mahasiswa Malalo (Immal) cabang Kota Padang, di aula SMK 1 Sumatera Barat, Minggu (22/10). YUHENDRA.

PADANG, HALUAN — Ikatan Mahasiswa Malalo (Immal) cabang Kota Padang, menggelar Musyawarah Besar (Mubes) pertama di aula SMK 1 Sumatera Barat., Minggu (22/ 10) malam. Pada kesempatan itu, Afdal Nircan terpilih secara musyawarah untuk memimpin Immal periode 2017-2018. Immal didirikan sejak tahun 2015 oleh mahasiswa yang berasalah d ari Malalo, ka-

bupaten Tanah Datar, sebagai wadah silaturrahim dan menyusun ide dan garakan mahasiswa untk kemajuan nagari asalnya. Mubes yang mengusung tema “mewujudkan kontribusi mahasiswa dalam upaya membangn nagari” ini berjalan lancar dari siang hingga pukul 20.37 WIB. Ketua demosioner Indra Saputra mengatakan selama

kepemimpinannya, upaya yang dilakukan baru sebatas menghimpun dan mendara mahasiswa yg berasal dari Malalo, serta melaksanakan training motivasi bagi siswa Malalo yang berada ditingkat akhir SMA. “Setalah dilaksanakan pendataan, serta ditambah dengan anggota baru yang mulai kuliah tahun ini, kami menyepakati untuk dilaksankannya Mubes yang pertama ini. Agar adanya estafet kepemimpinan untuk masa depan Malalo,” tutur Indra yang baru saja menyelesaikan studynya di Universitas Negeri Padang. Dijelaskanya, mubes ini dihadiri sekitar seratus lima puluh mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Padang yang berasal dari Malalo. Tidak hanya itu juga hadir pengurus Immal cabang Batusangkar yang telah melaksanakan mubes satu bulan sebelumnya. “Dari kepanitiaan sedikit mengalami kesulitan dalam mobilisasi peserta yang berasal dari berbagai kampus. Walaupun sudah ditunjuk korlap untuk masing-masing kampus

namun kami terkendala dalam jumlah kendaraan. Namun selain itu semuanya Alhamdulillah berjalan lancar,” terang Indra. Sementara, ketua Bidang Pemuda dan Mahasiswa Ikatan Keluarga Malalo (Ikmal) Tri Arde Prima Putra mengatakan Immal mendapatkan dukungan penuh dari Ikmal sebagai wadah yang lebih besar menaungi perantau yang berasal dari Malalo. “Segala kegiatan positif dalam membangun Nagari tentu Ikmal akan sangat mendukung secara penuh, karena pada hakekatnya kita membutuhkan kekuatan semua elemen masyarkat Malalo, baik yang berdomisili di Malalo sendiri atau seperti kita yang berada diperantauan.” ujar pria yang akrab disapa Prima ini. Dikatakanya, Mahasiswa seharusnya menjadi agent of change dan ujung tombak dalam pembangunan Nagari kita kedepannya, jadi tema yang digunakan hari ini sudah sangat sesuai dengan kondisi dan situasi bangsa saat ini. Setelah bergulir otonomi dae-

rah, masing-masing daerah berpacu untuk memangun daerahnya. “Untuk kita di Malalo Immal ini adalah wadah yang sangat tepat untuk menjadi kader perubahan bangsa termasuk Nagari, karena pemuda/ mahasiswa telah terbukti perannya dan telah tercatat dalam sejarah,” katanya. Dewan Pertimbangan Mubes Ashabul Kahfi mengatakan secara teknis semua agenda acara bejalan sesuai rencana, tidak banyak ditemukan kendala dalam sidang keculai waktu pembahasan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga organisasi yang berjalan sedikit alot, karena sebagian anggota ada yang mengusulkan bahwa Immal lebih baik berdiri secara independent. Namun pada akhi r nya tetap disepakati Immal sebagai organisasi yang berada di bawah Ikmal, dan tetap diberi kebebasan dalam mengurus dan mengatur alus organisasi secara mandiri. Sehingga hubungam Immal dan Ikmal menjadi semidependensi. (h/mg-hen)

Redaktur: Atviarni

Layouter:Rahmi


12

SELASA, 24 OKTOBER 2017 4 Safar 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Pemekaran Nagari Maek Terealisasi LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Lebih dari satu dekade masyarakat Koto Tinggi Maek berharap pemekaran Nagari Maek menjadi dua nagari.

Tapi Alhamdulillah, baru kini terealisasi harapan warga dimaksud. Sehingga masyarakat set empat betulbetul bersyukur dan berte-

rimakasih kepada Bupati Limapuluh Kota yang sekarang, H. Irfendi Arbi. ”Permohonan pemekaran nagari ini sudah kami

MENYERAHKAN BANTUAN — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menyerahkan kursi roda bagi penyandang disbalitas di Nagari Persiapan Koto Tinggi Maek, Senin (23/10). ZUL

Batang Namang Dinormalisasi LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Akhirnya, aliran sungai Batang Namang yang berlokasi di perbatasan Nagari Kubang dengan Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguk, yang akrab disebut baruah Kubang, dapat juga perbaikan melalui normalisasi pekerjaan penguatan tebing sungai tahun 2017. Lagipula Batang Namang sudah lama mengalami kedangkalan, akibat sedimen yang ada didasar sungai tidak pernah digali atau dibuang, sehingga di musim kemarau airnya tidak mengalir, sehingga tidak bisa difungsikan untuk pengairan sawah penduduk yang terdapat di sepanjang aliran sungai itu. Sedangkan dimusim hujan airnya melimpah dan menyebabkan banjir. Informasi yang diperoleh, Batang Namang sekitar tahun 1970 airnya jernih dan kedalamannya diwaktu normal diatas satu meter. Anak anak sering menjadikan sungai itu sebagai tempat mandi sambil bercenkrama sesama mereka. “Namun setelah reformasi kondisi sungai berubah pula, airnya mulai keruh dan dangkal, sulit mendapatkan ikan yang biasanya banyak,” ungkap Delfi dan Anis di Baruah Kubang. Masyarakat Nagari VII Koto Talago dan Kubang, dua nagari bertetangga itu sama sama berharap supaya pengerjaan normalisasi Batang Namang sesuai dengan harapan masyarakat.” Jangan sampai dikerjakan asal asalan, sehingga tidak bertahan lama. Lagipula normalisasi tersebut untuk menyelamatkan jembatan hubungan TalagoKubang,” ungkap keduanya. Menurut mereka, sejak zaman kemerdekaan baru kali ini masyarakat melihat pekerjaan normalisasi batang Namang di Baruah Kubang. Namun perlu disyukuri dan diaspresiasi bahwa Pemerintah Kabupaten melalui Dinas PU/PR sudah menganggarkan biaya untuk pekerjaan normalisasi penguatan tebing tersebut. Pantauan Haluan kelokasi beberapa hari yang lalu, melihat di papan plank proyek tertulis pekerjaan perkuatan tebing Batang Namang yang dibiayai dengan APBD Kabupaten Limapuluh Kota, sebesar Rp983,9 juta lebih. Proyek tersebut dikerjakan PT.Wandra Cipta. Tapi belum jelas berapa prosestase

www.harianhaluan.com

ajukan sejak kepemimpinan Bupati Amri Darwis, lewat dari satu dekade lalu. Namun, hingga masa jabatannya habis, harapan pemekaran Nagari Maek tak kunjung dating. Ketika bupati sudah berganti dengan Alis Marajo, Maek masih satu nagari,” ujar pemuka masyarakat Koto Tinggi Maek, Darwis kepada wartawan, baru-baru ini di Maek. Begitu daerah ini dipimpin Bupati Irfendi Arbi, mimpi masyarakat Maek untuk memekarkan nagari penghasil komoditi gambir itu, akhirnya terwujud sudah. Seluruh masyarakat benar-benar bersuka cita. Bahkan, masyarakat Koto Tinggi langsung membangun gedung permanen senilai Rp75 juta, secara swadaya buat kantor Walinagari Persiapan Koto Tinggi Maek. “Kami bersyukur, akhirnya harapan pemekaran nagari kami terkabul juga setelah lama menunggu. Masyarakat sangat berterimakasih kepada dan mengapresiasi kinerja bupati Irfendi Arbi. Selama kepemimpinannya yang berkisar 1,5 tahun,

Irfendi sudah banyak mendulang prestasi di tingkat nasional,” kata mantan kepala Desa Koto Tinggi Maek itu.. Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat lainnya, Masri M. Mantan Kepala Desa Ronah Maek, melihat apa yang disuguhkan bupati sesuai dengan yang diharapkan masyarakat serta apa yang dijanjikan Irfendi ketika Pilkada lalu. “Jujur saja, saya puas dengan kinerja Bupati Irfendi. Menurut saya masyarakat Maek mendukung penuh kepemimpinan Bupati Irfendi,” tutur Purnawirawan Polisi itu. “Kami melihat Bupati Irfendi senantiasa tampil sebagai sosok yang sangat sederhana, baik, selalu menunjukan empati dan suka membuat orang senang, serta melihat semua orang sama. Sosok yang dinilai cukupbaik dan dekat dengan masyarakat,”sebutnya. Menurut dia, Irfendi pemimpin yang memikirkan Limapuluh Kota, berbuat terbaik bagi masyarakat dan daerah. Begitu pula tanggapan

tokoh masyarakat Maek lainnya Zulkarnaini Dt. Majo Nan Panjang. Ia berpendapat berbagai prestasi yang diraih bupati dan daerah ini tidak t erlepas dari kepiawaian Irfendi Arbi. Dalam taburan prestasi tersebut, bupati masih saja didera berbagai isu miring. Namun bupati Irfendi jangan sampai cemas dengan hoax tersebut. Tokoh masyarakat Jorong Koto Godang Maek, Anwar Dt. Siri menyebut, di Nagari Maek Irfendi tidak menang dalam Pilkada lalu, tapi dia tetap memperhatikan masyarakat Maek. Kenyataannya selama kepemimpinan bupati itu, sudah berulang-ulang kali datang ke Maek melihat langsung kondisi masyarakat sekaligus memberikan perhatiannya. “Saya tahu betul pak Irfendi adalah orang yang baik dan rendah hati serta tidak mempunyai dendam politik sama sekali. Meski kalah di Maek, toh beliau sudah lebih berulang kali datang ke Maek dalam tahun ini. Saya pastikan, beliau sayang dengan masyarakat Maek,” ulas Dt. Siri. (h/zkf)

Simpang Parik Muko Aie Butuh Traffic Light PAYAKUMBUH, HALUAN — Arus lalulintas semakin ramai di Kota Payakumbuh, karena itu pada perempatan jalan dalam kota sudah dilengkapi dengan lampu pengatur lalu lintas. Namun di simpang empat Parit Muko Aie, jalan Tan Malaka, Kecamatan Payakumbuh Utara yang setiap hari selalu ramai dilintasi mobil, truk dan sepeda motor, belum terlihat traffic light-nya. Warga sekitar Simpang Perambahan tersebut, ataupun penggguna jalan dari Kota Payakumbuh arah Utara Lima-

puluh Kota, seperti Guguk, Koto Baru Simalanggang, Mungka, Kecamatan Gunung Omeh dan lain, berharap kepada pihak Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh, memasang Traffic Light di persimpangan yang padat arus lalu lintas tak jauh dari Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Payakumbuh. Salah seorang warga Simpang Parit Muko Air (Perambahan) Irnaldi Bainal kepada wartawan kemarin menuturkan, di lokasi tersebut tak jarang terjadi kecelakaan lalulintas

dipersimpangan tersebut. Sebab truk tronton yang hendak ke Pekanbaru dan sebaliknya juga melewati jalan tersebut, sehingga setiap hari ramai dengan kendaraan mulai roda dua sampai roda 10. Selain ramai pengguna jalan, lagipula jalan sempit, pandangan tertutup dari arah Perambahan dan Taratak Koto Nan Gadang. Para penggguna jalan dari arah Pasar Payakumbuh menuju arah Utara Limapuluh Kota, kurang memperhatikan kenderaan yang

lewat atau melintas. Karen itu, dengan adanya lampu pengatur lalu lintas (traffic light) diharapkan mampu meminimalkan terjadinya kecelakaan. Dikatakan, kasus yang sering terjadi kecelakaan tersebut, seperti diketahui juga sudah dilaporkan pada pihak Dinas Perhubungan setempat, dan sudah diketahui juga oleh DPRD Kota Payakumbuh. Untuk itu warga Parit Muko Aie memang berharap kepada pemerintah kota ataupun pihak berwenang untuk bisa me-

masang traffic light di ruas jalan tersebut, untuk menghindari korban jiwa. Pantauan Haluan di lokasi, kemarin persimpangan Parit Muko Aie memang padat lalulintasnya. Warga yang mengendarai sepeda motor dari Koto nan Gadang, ketika belok kanan ke arah Lampasi, perlu ekstra hati hati, karena selain ramainya kendaraan yang dating dari Lampai menuju pusat pasar, juga kendaraan yang datang dari pusat kota, selalu ramai setiap hari. (h/zkf)

Aplikasi Lapor SP4N Disosialisasikan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Masyarakat kini sudah bisa melaporkan segala keluhan, perihal kondisi kekinian yang terjadi di tempat tinggalnya. Pemkab Limapuluh Kota sudah membuka lebar-lebar sistim pelayanan publik guna meningkatkan pelayanan t erhadap semua kepentingan warga. Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, ketika membuka kegiatan sistim pelayanan publik secara online yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menyebutkan, program tersebut, merupakan penjawatahan dari program nasional Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N). “Kita ingin di era keterbukaan informasi saat ini masyarakat mendapat pelayanan maksimal dari pejabat di seluruh instansi pemerintah kita. Jangan sampai ada lagi masyarakat kita yang tidak

terlayani, baik keluhan kesehatannya, infrastuktur jalannya, semua harus ditindaklanjuti,” kata Irfendi Arbi, di Aula Kantor Bupati di kawasan Sarilamak, Senin (23/10) siang. Selain Bupati Irfendi, kegiatan pembukaan program nasional Lapor!SP4N tersebut dihadiri Kadis Kominfo, Feri Chofa, para pejabat pengelola informasi di masing-masing OPD, camat hingga wali nagari. Adapun nara sumber dalam kegiatan ini dihadiri langsung oleh, Rosikin, Kasubid Pelaksanaan dan Monitoring SP4N dari Kementerian PAN-RB. Dikatakan, pelaksanaan program nasional SP4N yang merupakan penjawatahan dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), sedianya sudah berlaku aktif di Limapuluh Kota. Melalui sistim ini, diharapkan, pelayanan publik benar-benar bisa mem-

bantu sistem pelayanan secara terpadu dan terbuka. Seperti Sistem Pelayanan Terpadu (e-Sipadu) berbasis elektronik, yang sejak lama sudah digaungkan ke seluruh jajaran OPD. “Semoga, diberlakukannya sistim ini nantinya bisa memberi penguatan kepada sistem e-Sipadu kita yang sudah ada. Dengan keterbukaan, sistim ini sedianya mampu menekan potensi tindakan pidana korupsi,” ulasnya. Penyelenggaraan sistem pelayanan yang terbuka, katanya, secara tidak langsung bakal menumbuhkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah selaku penyelenggara negara. Ia meminta agar pengambil kebijakan di instansi terkait, dapat melibatkan atau berkoordinasi langsung dengan instansi penegak hukum, baik dengan Kepolisian, Kejaksaan dan KPK. Rosikin, Kasubid Pelak-

KEGIATAN program nasional Aplikasi Lapor SP4N, dibuka bupati Irfendi di Aula Kantor Bupati Sarilamak, Senin (23/10). ZUL

sanaan dan Monitoring SP4N dari Kementrian PAN-RB yang bertindak sebagai narasumber dalam sosialisasi itu menjelaskan, Lapor! SP4N merupakan program nasional yang

Redaktur: Heldi Satria

dicanangkan pemerintah pusat yakni Kemenrian PAN-RB bersama kementerian lainnya untuk menunjang sistem pelayanan dan reformasi birokrasi di seluruh daerah. (h/zkf)

Layouter: Rahmi


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 24 OKTOBER 2017 4 Safar 1439 H

13

1.006 KPM Belum Terima Dana PKH AGAM, HALUAN — Sebanyak 1.006 dari 7.351 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Agam, selaku masyarakat yang menerima program keluarga harapan (PKH) tahun 2017 di Kecamatan Lubuk Basung belum menerima dana tersebut. Sedangkan 15 kecamatan lainnya sudah cair sampai tahap tiga. Persoalan tersebut perlu dicarikan solusinya dengan cepat. Dinas terkait mengaku jika dana PKH ini belum

cair akibat aplikasi di Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengalami gangguan. Oleh sebab itu saat kartu diak-

tifkan saldo tahap satu sampai tahap tiga tidak ada atau nol. Sekretaris Dinas Sosial Agam, Asfialdi didampingi Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Arfi Yunaldi di Lubuk Basung, Selasa membenarkan hal tersebut. Untuk mengatasi gangguan itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak BRI Kantor Wilayah Padang, BRI Ca-

bang Bukittinggi dan BRI Unit Lubuk Basung. “Untuk Kabupaten Agam sebanyak 15 kecamatan sudah cair. Hanya saja tinggal untuk Kecamatan Lubuk Basung Lagi. Ada 1.006 KPM ini berasal dari Kecamatan Lubuk Basung. Saat ini kami tengah mengupayakan hal tersebut,” jelasnya. Dikatakannya, seluruh kartu itu dengan nama Siti

Hawa. Sampai saat ini belum ada penyelesaian, dari Bank yang bersangkutan sehingga belum ada proses penyaluran buku tabungan di Kecamatan Lubuk Basung. “Nama KPM yang tertera berbeda dengan nama di dalam kartu, dan tercetak nama Siti Hawa. Jumlah warga Agam yang menerima PKH sebanyak 7.351 KPM yang tersebar di 16 kecamatan.

Selain mengurus melalui bank, untuk menyikapi permasalahan itu pihaknya juga sudah menyurati Direktorat Jaminan Sosial Keluarga Kementerian Sosial Republik Indonesia, mudah-mudahan dana PKH bisa disalurkan dalam waktu dekat. Anggota DPRD Agam, Noveri Edios cukup m enyangkan dengan hal itu. Sebab dana itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat ke-

cil. Dana PKH sangat berguna bagi PKH untuk biaya sekolah anak mereka dan biaya kebutuhan sehari-hari. “Penerima PKH adalah masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Jangan sampai kasus ini berulang. Hanya karena kesalahan aplikasi maupun teknis masyarakat menjadi susah, bank dan pihak terkait harus cepat menanggulangi,” jelasnya. (h/yat)

Lingkar

Agam Antisipasi Kepunahan Ikan Gabus AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam, melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP), bakal melakukan penangkaran ikan gabus (rutiang/kiuang), guna mengantisipasi kepunahan ikan tersebut. Menurut Kepala DPKP Agam, Ermanto, S.Pi, M.Si, ketika dihubungi via posnselnya, Minggu (22/10) mengatakan, penangkaran ikan tersebut akan dilakukan pada tahun anggaran 2018. “Ikan gabus mulai langka, sedangkan permintaan pasar kian meningkat. Untuk mengatasi hal itu, kami mengambil keputusan untuk mengatasi kepunahan dengan cara melakukan penangkaran bagi ikan tersebut,” ujarnya. Ia menjelaskan, harga ikan gabus saat ini semakin tinggi di pasaran. Bukan hanya di pasaran Agam saja, tetapi juga di luar Sumatera, seperi di Kalimantan, pedagang pengecer di pasar tradisional mematok sampai Rp90.000/Kg. Sedangkan di pasar tradisional di kawasan Agam barat, harga ikan gabus, bervariasi. mulai dari Rp40.000 sampai Rp50.000/Kg. Namun stok pedagang terbatas. Menurutnya, ikan gabus diyakini memiliki khasiat untuk mempercepat penyembuhan luka, termasuk luka operasi. Makanya, banyak warga berminat untuk mengkonsumsi ikan gabus tersebut. Bahkan mereka berebut dengan perajin pempek, yang kini mulai marak di Agam. Perajin pempek menjadikan ikan gabus sebagai bahan pembuat makanan khas Palembang itu. Untuk budidaya ikan gabus belum pernah dilakukan petani di Agam. Alasannya, ikan dimaksud termasuk jenis kanibal, yang juga memakan anaknya, makanya sulit dipelihara dalam sebuah kolam, seperti halnya ikan jenis lainnya, seperti nila, majalaya, tawas, dan lainnya. Bahkan, bila ditemukan seekor gabus dalam kolam warga, mereka akan berupaya secepatnya menangkap ikan kanibal tersebut. Bila tidak, dikhawatirkan ikan lainnya akan dilalap si rutiang. “Kini ikan, yang dulu dianggap tidak memiliki nilai ekonomi itu, lagi naik daun. Karena ada perusahaan obat yang menjadikannya sebagai bahan baku obat luka mujarab,” ujarnya pula. (h/amc)

MOBIL TERBAKAR — Satu unit mobil Toyota Starlet nyaris jadi abu di jalan M Syafei Bukittinggi, Senin (23/10). GATOT

Toyota Starlet Nyaris Jadi Abu BUKITTINGGI, HALUAN — Diduga akibat korsleting di bagian depan mesin mobil, satu unit mobil Toyota Starlet BA 1827 EB nyaris jadi abu, Senin (23/10). Beruntung mobil pemadam kebakaran (Damkar) Bukittinggi cepat datang ke lokasi. Kejadian tersebut berawal ketika mobil Toyota Starlet melintasi jalan M Syafei dari arah jalan Sutan Syahrir hendak menuju bengkel mobil ke arah Stasiun. Namun tanpa di duga,

sekitar pukul 09.30 WIB mobil yang dikendarai oleh si pemilik mengeluarkan kepulan asap di bagian depan mobil. Melihat kepulan asap yang disertai percikan api, si pemilik kendaraan langsung memarkirkan kenderaannya di tepi jalan persisnya di depan Kantor Taspen Bukittinggi Jalan M Syafei yang juga tidak berapa jauh dari rumah Sakit Madina. Dan kejadian itu sempat menghebohkan masyarakat sekitar dan menyita perhatian peng-

guna jalan. “Ketika saya lagi mengendarai motor, tiba tiba saya melihat ada asap yang keluar dari bagian depan mobil. Karna merasa kaget saya langsung menghentikan mobil dan memarkirkannya, sekaligus menggendong anak saya untuk keluar dari mobil,” kata pemilik kenderaan, Sukardiman. Menurutnya, ketika mobil sudah diparkirkan lalu datang seorang petugas dari Rumah Sakit Madina membawa alat

racun api untuk memadamkan percikan api. Ketika tengah berupaya memadamkan percikan api, tidak berselang lama datang dua unit mobil Damkar Bukittinggi untuk membantu memdamkan percikan api tersebut. Dan api kemudian dapat dijinakkan. ”Beruntung mobil Damkar cepat sampai ke lokasi s ehingga api tidak menjalar ke bagian lainnya, sehingga dalam hitungan menit api berhasil dipadamkan. Dan saat kejadian

di dalam mobil hanya ada saya beserta seorang anak perempuan saya,” ujar Sukardiman. Meski tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan kerugian yang dialami pemilik atas kejadian tersebut mencapai Rp10 juta guna untuk memperbaiki mobil tersebut. Akibat kejadian ini, Satlantas Polres Bukittinggi juga turun ke lokasi untuk mengatur lalu lintas karna kejadian tersebut menyita perhatian pengguna jalan yang melintasi jalan M Syafei. (h/tot)

CIPTAKAN SANTRI YANG BERKOMPETEN

FKDT Gelar Porsadin III

SESUDUT pemandangan kampung di nagari Salareh Aia

Nagari Salareh Aia Segera Dimekarkan AGAM,HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam menyetujui pemekaran nagari Salareh Aia kecamatan Palembayan dengan menerbitkan Peraturan Bupati (Perbub) tentang Pembentukan Nagari Persiapan. Dalam Perb ub Agam no 15 tertanggal 16 Maret 2017 nagari dinyakatan Salareh Aia layak dimekarkan dan perlu dibentuk nagari baru persiapan yang akan memisahkan d ir i da r i nag ari induk sebanyak t iga nagari, yakni Nagari Salareh Aia www.harianhaluan.com

Timur berpusat di Koto Alam terdiri dari jorong Koto Alam,Subarang Aia, Kampuang Tangah Timur dan jorong Kampuang Tangah Bar at. Jumlah penduduk 4.112 jiwa. Kemudian Nagari Salareh Aia Ut ara dengan pusat di Padang Koto Gadang, terdiri dari jorong Koto Gadang dan Tompek, jumlah penduduk 4.134 jiwa. Lalu Nagari Salareh Aia Barat dengan pusat Padang Koto Marapak, meliputi jorong Tapian Kandih, jumlah penduduk 4.328 jiwa.

Sedangkan nagari induk berpusat di Kayu Pasak terdiri dari jorong Kayu Pasak,Kayu Pasak Selatan, Kayu Pasak Utara dan jorong Ngungun. Dikatakan Wali Nagari Salareh Aia, Iron Maria Edi, pemekaran nagari atas usul dan kesepakatan masyarakat dengan tujuan untuk mempercepat pelayanan publik. “Kita berharap nagari nagari persiapan ini secepatnya menjadi nagari defintif yang berdiri sendiri, karena sekarang anggaran nagari tersebut masih ditanggung nagari induk,”

kata Iron kepada Haluan, kemarin. Nagari Salareh yang merupakan nagari terluas di Agam ini memiliki sejumlah perkampungan ter pencil seperti Maur, Tompek dan Sikabau. Sementara jalan utama dari Padang Koto Gadang ke Kayu Pasak sudah mulus dan dari Kayu Pasak ke Koto Alam masih perlu perluasan dan perbaikan, namun di nagari ini sudah ada Puskesmas, d ua SMP Neger i , dan SMK negeri serta Kantor Polsek. (h/ks)

BUKITTINGGI, HALUAN — Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Propinsi Sumbar, menggelar Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) III tingkat Sumbar di Bukittinggi. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut, dibuka oleh Walikota Bukittinggi yang diwakili oleh Asisten II Setdako Ismail Djohar di Lapangan Atas Ngarai Bukittinggi, Minggu (22/10). Ketua FKDT Sumbar Bulkhani mengatakan, kegiatan Porsadin yang diselenggarakan bertujuan untuk menggali bakat dan kreatifitas santri dalam bidang akademik dan non akdemik, sehingga nantinya tercipta santri yang berkompeten. Disamping itu kegiatan penyelenggaraan Porsadin III tingkat Sumbar, bertujuan untuk mencari santri-santri terbaik untuk mewakili Sumbar pada Porsadin tingkat Nasional, yang akan diselengarakan pada tanggal 16 – 19 November 2017 mendatang di Pasuruan Jawa Timur. Menurut Bulkhani, kegiatan Porsadin merupakan satu wadah untuk menyalurkan bakat dan minat para santri Diniyah Takmiliyah Awaliyah di bidang olah-

raga. Kegiatan ini merupakan program unggulan FKDT yang dimulai dari tingkat kecamatan, tingkat kabupaten/kota, tingkat wilayah dan berlanjut ketingkat nasional yang akan berlangsung pada tanggal 16 s/ d 19 Nopember 2017 di Pasuruan Jawa Timur. “Untuk cabang yang akan diperlombakan dalam Porsadin tingkat nasional tersebut yakni 2 cabang lomba dibidang olahraga seperti lomba futsal dan lari 60 meter, serta 7 cabang lomba dibidang seni seperti lomba hafiz 1 juzz, pidato bahasa arab, pidato bahasa Indonesia, cerdas cermat, murottal wak imla, puisi Islami dan kaligrafi,” ujar Bulkhani. Sementara itu Ismail Djohar menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada FKDT Provinsi Sumbar, yang telah memberikan kepercayaan kepada Kota Bukittinggi sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan Porsadin ke III tingkat Sumbar tahun 2017. Menurutnya, kegiatan Porsadin ini dapat memberikan input yang baik bagi pembentukan karakter generasi bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa. Selain Redaktur: Atviarni

kegiatan Poprsadin juga dapat mengembangkan potensi peserta didik dalam bidang olahraga. “Diharapkan kegiatan Porsadin ini dapat melahirkan generasi penerus yang religius, handal, kompeten dan berkpribadian luhur demi terciptanya manusia yang bermanfaat untuk agama, nusa dan bangsa. Ke depan kita minta kepada FKDT kabupaten / kota untuk dapat menganggarkan kegiatan Porsadin ini pada pemerintah daerah masing – masing, serta dukungan dari SKPD dimasing – masing Kabupaten/Kota,” ungkap Ismail. Terpisah Ketua Pantia Pelaksana Achyar menambahkan, untuk tahun 2017 ini kegiatan Porsadin ke III tingkat Sumbar diikuti oleh 293 orang peserta dan 117 ofisial yang berasal dari utusan 13 kabuaten/kota di Sumbar. Adapun 13 kabupaten/ kota tersebut yakni Kota Bukittinggi selaku tuan rumah, Kota Sawahlunto, Kota Pariaman, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kota Solok, Kabupaten Lima Puluh Kota, Tanah Datar, Sijunjung, Dharmasraya, Padang Pariaman, Solok dan Pasaman Barat. (h/tot) Layouter: Rahmi


14

NASIONAL

SELASA, 24 OKTOBER 2017 4 Safar 1439 H

23 Titik Api Terdeteksi di Aceh Barat MEULABOH, HALUAN — Satelit Terra dan Aqua mendeteksi 23 titik api (hotspot) di wilayah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, akibat adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bergambut dalam beberapa hari terakhir. Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Meulaboh, Angga Yudha, di Nagan Raya, Senin, menuturkan satelit juga mendeteksi 22 titik api berada di wilayah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. “Untuk dua kabupaten itu (Aceh Barat dan Nagan Raya) ditemukan 45 titik api hingga Minggu malam atau pukul 22.00 WIB,” katanya, seperti diberitakan Antara. Angga Yudha menjelaskan, pesebaran titik api di Kabupaten Aceh Barat terkosentarsi di delapan kecamatan, yakni Kecamatan Meureubo, Johan Pahlawan, Samatiga, Kaway XVI, Arongan Lambalek, Woyla Barat, Woyla Timur dan Panton Reu. Sementara di wilayah Kabupaten Nagan Raya ditemukan pada empat kecamatan seperti Kecamatan Kuala, Tadu Raya, Beutong dan Darul Makmur, namun hingga kini data luasan total hutan dan lahan gambut yang terbakar itu belum kongkrit. Asap akibat terjadinya karhutla di wilayah Kabupaten Aceh Barat tersebut dinilain warga sudah sangat mengganggu aktivitas, utamanya bagi para pengguna jalan di lintas Meulaboh - Banda Aceh. Terbangan asap cukup pekat terjadi di Lintasan Desa Suak Nie, Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan hingga Desa Suak Timah Kecamatan Samatiga, asap sejak dua hari terakhir masih mengepung pemukiman penduduk setempat. Sebelumnya, Camat Kaway XVI, Khairuzzadi, menambahkan, kiat penanganan dan pengawasan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya itu bersama tim terpadu dari unsur TNI, Polri, serta masyarakat sekitar selama cuaca panas terik. Ada area lahan yang sudah digarap oleh masyarakatnya terjadi kebakaran lahan, namun tidak diketahui pasti penyebabnya apakah sengaja dibakar, ataupun api terpantik dengan sendirinya disuasana cuaca panas terik itu. Adapun kawasan yang terus dilakukan penanganan berupa pemadaman secara manual kebakaran seperti di wilayah hutan Desa Simpang dan Peunia, Kecamatan Kaway XVI, luasan area bergambut yang terbakar di daerah itu dilaporkan kian meluas. Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Beni Hardi, menyampaikan, pihaknya masih melakukan pendataan dan pemantauan untuk melakukan upaya pemadaman bencana alam tersebut. “Kami sesaat lagi akan rapat dengan semua unsur terkait di Kantor Bupati Aceh Barat, nanti setelah itu baru kita akan melakukan operasi kawasan mana yang prioritas untuk penangganan secepatnya,” demikian Beni Hardi.(h/ans)

MENUJU PILPRES 2019

Joko Widodo Kian Tak Aman JAKARTA, HALUAN — Elektabilitas Joko Widodo ( Jokowi) menuju Pilpres 2019, menurut sejumlah lembaga survei, kian tak aman. Pasalnya, sebagai petahana, elektabilitas Jokowi berada di bawah 50 persen.

HARI SANTRI NASIONAL — Santri dari berbagai pondok pesantren dan Banser Nahdlatul Ulama NU mengikuti Apel Hari Santri Nasional 2017 di Tugu Proklamasi, Jakarta, Minggu 22 10 2017 . Santri dari berbagai pondok pesantren dan Banser Nahdlatul Ulama NU mengikuti Apel Hari Santri Nasional 2017 di Tugu Proklamasi, Jakarta, Minggu (22/10).

Saifullah Yusuf Dinobatkan Sebagai Santri Inspiratif SURABAYA, HALUAN — Lembaga Islam Nusantara Center (INC) menobatkan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf sebagai santri inspiratif bidang kepemimpinan dalam pemerintahan pada acara “Santri of The Year” 2017. “Saifullah Yusuf tahun ini dinobatkan sebagai santri inspiratif,” ujar Perwakilan Panitia Islam Nusantara Center Ahmad Ali. Pada siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Senin, pemberian penghargaan digelar di Galeri Nasional Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Minggu (22/10). Pada kesempatan tersebut, Gus Ipul, sapaan akrab Sai-

fullah Yusuf, tidak hadir karena menghadiri puncak peringatan Hari Santri Nasional di Sidoarjo. Menurut dia, penghargaan ini diberikan kepada tokohtokoh santri dan pesantren yang terpilih berdasarkan suara terbanyak melalui “polling yang diakses di website resmi INC, jaringansantri.com. Selain nama Gus Ipul, terdapat santri-santri lainnya yang juga mendapat penghargaan masing-masing di bidangnya, yakni KH Anwar Zahid sebagai santri inspiratif bidang dakwah, Habib Syekh Abdul Qodir Assegaf sebagai santri inspiratif bidang seni dan budaya. Berikutnya, Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Prof Dr

KH Ala sebagai santri inspiratif bidang pendidikan, Nanang Qosim Yusuf sebagai santri inspiratif bidang wirausaha, dan Izza Nur Layla sebagai santri berprestasi internasional. Selanjutnya, Pondok Pesantren Lirboyo Kediri sebagai pesantren salaf inspiratif, Pondok Pesantren Ummul Quro Al Islami Leuwiliag Bogor sebagai pesantren modern inspiratif dan Pondok Pesantren Agribisnis Al Hikmah 2 Benda Brebes sebagai pesantren “enterpreneur” inspiratif. “Penobatan sebagai Pahlawan Santri diberikan kepada KH Bisri Syamsuri asal Denanyar, Kabupaten Jombang,” katanya. (h/ans)

Wantimpres Gelar Rembuk Nasional 2017 JAKARTA, HALUAN — Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menggelar Rembuk Nasional 2017 guna mewujudkan partisipasi publik mulai dari masyarakat hingga kalangan intelektual untuk mendalami sekaligus mengkritisi capaian tiga tahun dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Ketua Umum Panitia Pelaksana Rembuk Nasional, Firdaus Ali menilai, rembuk nasional ini merupakan pertama kalinya pemerintahan membuka diri dan meminta

untuk dikritisi kinerjanya demi memastikan rencana dan program kerja dapat tercapai semaksimal mungkin. Sehingga, pada kesempatan yang terbuka ini diharapkan dapat disambut baik dari pelbagai kalangan yang ingin memberikan masukan hingga kritikan untuk pemerintah. Hasil Rembuk Nasional yang berupa kumpulan rekomendasi, saran dan kritik terhadap hasil kerja tiga tahun pemerintahan JokowiJK, rencananya akan diserahkan secara langsung kepada Kepala Negara pada Senin 23 Oktober 2017.

“Ini juga wujud kesadaran pemerintah Jokowi-JK , bahwa dinamika pembangunan yang menderu saat ini tetap membutuhkan pandangan-pandangan segar yang korektif, agar guliran pembangunan tetap berada pada rel yang sudah kita sepakati dan rencanakan bersama,” kata Firdaus dalam keterangannya di Kantor Wantimpres, Jakarta, Minggu (22/10/2017). Sementara itu, anggota Wantimpres dan juga Ketua Dewan Pengarah Rembuk Nasional 2017, Sidarto Danusubroto mengatakan, semua dinamika pembangunan harus

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

RUMAH DIJUAL

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL MOBIL

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

www.harianhaluan.com

dikontrol secara berkelanjutan. Menurut dia, ‘suplemen’ kritikan yang membangun dapat memberikan hasil maksimal dari setiap program pemerintah. “Karena itu, sejak tahun pertama, sudah membuka forum yang dinamakan rembuk nasional, sebagai wahana untuk memperoleh masukan, saran, kritik, kontrol dan menjaring gagasan baru atas pembangunan yang dilakukan,” katanya. Rembuk Nasional 2017 mengangkat tema ‘Membangun untuk Kesejahteraan Rakyat’ merupakan acara

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/ 03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991

rembuk nasional ketiga yang telah dilaksanakan. Adapun yang berbeda dari kegiatan ini dari tahun sebelumnya lantaran telah didahului dengan rembuk daerah yang diselenggarakan di 16 perguruan tinggi terpilih pada 14 provinsi di Indonesia. Nantinya, melalui Rembuk Nasional 2017, seluruh capaian pemerintah yang termaktub dalam Nawa Cita hingga aplikasinya dalam RPJMN 2015-2019, serta rencana strategi kementerian, dan lembaga negara akan ditelaah secara obyektif dan partisipatif. (h/okz)

Survei tentang elektabilitas capres menjelang Pemilu 2019 dirilis Political Marketing Consulting (PolMark) Indonesia pada Minggu (22/10/2017). Hasilnya, Jokowi berada di peringkat pertama dengan perolehan suara 41,2%. Kemudian disusul Prabowo Subianto dengan 21% dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,9%. “Jadi, berdasarkan survei yang dilakukan, maka yang memilih Jokowi 44,2 persen,” kata Direktur PolMark Indonesia Eep Saefulllah Fatah di Batik Teras Kuring, SCBD, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (22/10). Jika pilpres digelar saat ini, baik Prabowo maupun Jokowi mengalami penurunan pemilih. Menurut Eep, penurunan pemilih keduanya bisa dimaknai secara negatif. Berdasarkan hasil survei itu, banyak pemilih yang belum mantap kepada Jokowi dan Prabowo. “Artinya, kemungkinan perpindahan mereka masih terbuka. Kemudian ketiga, untuk variabel waktu, 2019 masih cukup lama. Makanya saya katakan, harus hati-hati kalau Pak Jokowi dan Prabowo karena bisa jadi akan muncul calon alternatif dari situasi yang sangat situasional saya katakan tadi,” terang Eep. Tak hanya PolMark, Lembaga Media Survei Nasional (Median) juga merilis survei elektabilitas pada 2 Oktober 2017. Hasilnya, Presiden Jokowi menempati posisi teratas dengan perolehan suara 36,2%. Ia unggul jauh dari Prabowo, dengan 23,2%. Namun, jika diakumulasi, ada 40,6% publik yang ingin capres alternatif selain Jokowi dan Prabowo. “Saat ini, terlihat publik menginginkan adanya alternatif figur kepemimpinan nasional selain Jokowi dan Prabowo. Bisa dilihat, dari jumlah pemilih yang menjawab tidak ingin keduanya sebesar 40,6%. Ini lebih besar ketimbang pilihan ter hadap Jokowi atau pilihan terhadap Prabowo,” ujar Direktur Eksekutif Median Rico Marbun di Rumah Makan Bumbu Desa Cikini, Jakpus, Senin (2/10) lalu. Kemudian lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) juga merilis survei elektabilitas. Berdasarkan hasil top of mind, Jokowi meraih

hasil 38,9%. Ia unggul dari Prabowo, yang duduk di posisi ke-2, dengan 12,0%. “Bila pemilihan presiden diadakan sekarang (waktu survei, awal September 2017), Jokowi mendapat dukungan terbanyak. Selanjutnya Prabowo Subianto. Dalam jawaban spontan, dukungan untuk Jokowi pada September 2017 ini sebesar 38,9%, dan Prabowo 12%. Nama-nama lain di bawah 2%,” ujar Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan dalam jumpa pers di kantornya, Jl Cisadane, Jakpus, Kamis (5/ 10). SMRC juga menggelar survei dengan metode semiterbuka. Hasilnya, Jokowi lagi-lagi unggul dengan perolehan 45,6% dan Prabowo di posisi ke-2 dengan 18,7%. “Dalam 3 tahun terakhir, bagaimana pun simulasinya, elektabilitas Jokowi cenderung naik dan belum ada penantang cukup berarti selain Prabowo. Prabowo pun cender ung tidak mengalami kemajuan,” paparnya. Dari ketiga lembaga survei tersebut, elektabilitas Jokowi sebagai petahana berada di bawah 50%. Dua lembaga survei, seperti PolMark dan Median, menyebut masih ada peluang bagi pemilih untuk calon alternatif selain Jokowi dan Prabowo. Soal elektabilitas di bawah 50% disebut rawan oleh Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria. Dengan elektabilitas petahana itu, dia optimistis sang Ketum, Gerindra Prabowo Subianto, bisa menang melawan Jokowi dalam Pilpres 2019. “Dan kami optimis Pak Prabowo bisa memenangkan pemilu di 2019 karena posisi incumbent yang m emiliki banyak sumber daya, dana anggaran, program, aparat, dan sebagainya, masih di bawah 50%,” kata Riza di Jalan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (22/10). Riza mengatakan sejumlah lembaga survei menyebutkan tingkat keterpilihan sang petahana belum menembus angka 50 persen. Riza menyebut elektabilitas Jokowi berada pada titik rawan. “Saya meyakini bahwa dengan elektabilitas Pak Jokowi yang di bawah 50% sebagai incumbent, itu angka yang rawan. Bahkan saya menyebutnya sebagai angka merah,” tuturnya. (h/dtc)

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

BPKB Toyota Kijang BA 1936 AN atas Nama Dedy Suryadi hilang seputaran kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

STNK Sepeda Motor Honda BPKB BA 5216 LZ a.n SANTI Beat BA. 5166 VD. A/n WANDI MARDILA. Hilang Disekitar GUSWERI. Hilang antara Samsat Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Perumahan Lawai - Simp. Koto Polisi terdekat Gunung Medan, mohon antar ke Pos Polisi terdekat Sertifikat atas nama BPKB Kijang Inova BA 1377 Jamali,Nomor hak milik 1398/ Koto Gadang.luas QE atas nama Dasminarti 2500M2.hilang antara Koto hilang sekitaran Kota Besar ke Sungai Rumbai Padang. Bagi yang Kab.Dharmasraya. Bagi yang menemukan harap lapor ke menemukan harap lapor ke Pos Pos Polisi terdekat Polisi terdekat Redaktur:Nova Anggraini

Layouter:Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIAU DAN KEPRI

SELASA, 24 OKTOBER 2017 4 Safar 1439 H

15

Kepri Terima 73 Ribu Blangko E-KTP TANJUNGPINANG, HALUAN — Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Catatan Sipil Provinsi Kepri Sardison menegaskan Kepri telah menerima 73 ribu blangko EKTP dari pusat yang akan disebar keseluruh kabupaten dan kota seProvinsi Kepri.

Lingkar

Pemuda Kibarkan Bendera di Bukit Permata LINGGA, HALUAN — Puluhan Pemuda Lingga bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) beserta OKP dan Ormas Pemuda mengibarkan bendera di Puncak Bukit Permata. Pengibaran bendera tersebut dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-89. Wakil Ketua I bidang OKK, Siswandi mengatakan di usia Sumpah Pemuda yang ke-89, maka pengibaran bendera di Puncak Bukit Permata terbilang sukses. “Kita selaku pemuda dapat melaksanakan pengibaran bendera merah putih di Bukit Permata. Ini merupakan tonggak kebangkitan dan kebersamaan pemuda Lingga,” kata Siswandi, Minggu (22/10). Dikatakan, sebagaimana moto Soekarno, “Berikan saya seribu orang tua, maka gunung Semeru tercerabut akarnya. Berikan saya sepuluh pemuda maka akan kuguncang dunia,” maka hari ini pemuda memupuk semangat. Menurutnya, pengibaran bendera di Puncak Permata, di satu sisi untuk mempromosikan sektor pariwisata di Lingga. Serta membangkitkan semangat, kreativitas pemuda di Lingga. Kata Siswandi, pelaksanaan pengibaran bendera merah putih di bukit Permata tidak terlepas dari inisiatif dari KePAL. Meski saja jalur pendakian yang cukup butuh perjuangan, Siswandi berharap pemerintah daerah memperhatikan rute pendakian bukit permata. Karena jalur pendakian dengan menempuh jarak selama tujuh jam. Kalau bisa dapat ditempuh empat jam. “Jalur pendakian cukup ekstrim. Untuk melakukan upacara di Puncak Permata meski ada yang cedera, namun upacara terlaksana sukses. Pemuda Jaya!,” tegasnya. Di tempat yang sama, Ketua Ke-PAL Sucipto mengatakan bahwa pemuda Lingga bisa. Artinya pemuda Lingga saling merangkul serta mencintai dan peduli akan alam. “Saya pikir ini luar biasa semoga momen begini. Pemuda jangan pandang sebelah mata. KNPI sebagai induk organisasi kepemudaan mampu merangkul Ormas dan OKP. Bergerak bagaimana Lingga bisa maju. Dan tetap jaya,” kata Sucipto. Sebagaimana pengibaran bendera merah putih, sejumlah pemuda menggelar upacara. Yang dipimpin oleh Siswandi. Terlihat peserta dari berbagai elemen pemuda, seperti Pemuda Panca Marga (OOM), Pemuda Pancasila (PP), Pramuka, RTC, Kepal, KPID, Penggiat Budaya dan IKSB. Suasana Puncak Bukit Permata yang dingin, namun semangat pemuda tidak luntur setelah melewati rintangan perbukitan. Pelaksanaan upacara bendera berlangsung khidmat. Dengan pembacaan teks Sumpah Pemuda oleh Jauzi, komandan upacara oleh Sumarno. Setelah upacara, juga digelar pengibaran bendera merah putih sepanjang tujuh meter. Semangat pemuda berkibar di puncak ketingga 1001 Mdpl tersebut. (h/hk)

www.harianhaluan.com

PULAU PENYENGAT — Pulau Penyengat merupakan salah satu obyek wisata di Kepualau Riau. Di pulau ini terdapat berbagai peninggalan bersejarah yang diantaranya adalah Masjid Raya Sultan Riau yang terbuat dari putih telur, makam-makam para raja, makam dari pahlawan nasional Raja Ali Haji, komplek istana Kantor dan benteng pertahanan di Bukit Kursi, dan lain-lain. Sejak tanggal 19 Oktober 1995, Pulau Penyengat dan Komplek Istana di Pulau Penyengat telah dicalonkan ke UNESCO (United Nasional Education, Scientific and Cultural Organization) untuk dijadikan salah satu Situs Warisan Dunia. IST

“Sebanyak 73 ribu telah kita terima untuk dibagikan ke-7 Kabupaten kota se Kepri,” ungkap Sardison di Tanjungpinang, kemarin. Dikatakan Sardison, jumlah yang diberikan pusat ke Kepri ini sebenarnya masih kurang jika melihat kebutuhan masyarakat yang ingin mencetak KTP elektroniknya. “Ini masih kurang, tapi secara bertahap pemerintah nantinya akan secara bertahap untuk memint a penambahan terkait blangko KTP tersebut,” ujar Sardison. Tak hanya itu, namun Sardison menambahkan masyarakat pun harus sadar dan mengerti, bahwa blangko E KTP tersebut diprioritaskan kepada masyarakat yang belum memiliki E KTP. Sedangkan untuk masyarakat yang sudah memiliki E KTP, namun di E KTP tersebut tertulis masa berlaku KTP hingga 2017, sebenarnya KTP tersebut sudah berlaku seumur hidup sehingga tidak perlu diganti. “Secara otomatis KTP berlaku seumur hidup, namun jika masalahnya telah memiliki E KTP namun hilang ya diganti, dengan membuat ulang,” jelas Sardison lagi. (h/hk)

GUNA MENGOPTIMALKAN PENGAWASAN

Imigrasi Karimun Bentuk Timpora KARIMUN, HALUAN —Kantor Imigrasi Klas II Tanjungbalai Karimun membentuk Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) yang didalamnya dari berbagai instansi, seperti Polisi, Bea Cukai, hingga Pemda. Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim), Barandaru Widyanto mengatakan, tidak ada

warga negara asing yang bisa keluar masuk secara ilegal. Karena itu, pengamanan harus lebih baik. “Program pertama yang akan dijalankan adalah Timpora yaitu mengoptimalkan pengawasan dengan melibatkan semua instansi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Seperti Kepolisian, Bea dan Cukai, Camat, dan Lurah.

Kita tidak ada target dalam penangkapan orang asing. kalau kita tidak ada target berati orang asing sesuai dengan kewajiban mereka,” ungkap Barandaru, kemarin. Ia mengatakan, pihaknya akan lebih mengedepankan pengawasan di laut dengan cara turun ke lapangan. Barandaru Widyanto merupakan Kasi Wasdakim Kantor

Imigrasi Karimun yang baru, dia menggantikan pejabat lama Berthi Mustika. Kepala Kantor Imigrasi Klas II Tanjungbalai Karimun Mas Arie Yuliansha DP mengatakan, untuk program-program anggota barunya, akan menekankan ada perbaikan di semua lini baik itu pengawasan dan penindakan keimigrasian ataupun di lalu

lintas keimigrasian, seperti pelayanan untuk masyarakat membuat paspor dan status keimigrasian untuk pelayanan selain warga Indonesia. “Dengan adanya pengganti yang baru saya harapkan punya jiwa baru, semangat yang baru kemudian yang terpenting adalah inovasi baru dan penegakan hukun di Karimun,” tuturnya. (h/hk)

usahaan, pelaporan, hingga pertanggungjawaban keuangan desa nantinya,” pesan Apri. Ada lima program prioritas pembangunan desa sebagaimana yang dirumuskan dalam Peraturan Bupati (Perb up) Nomor : 475/10/2017. Pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka kegiatan penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa. Dalam hal ini pemerintah desa harus mampu menyelenggarakan administrasi kependudukan, administrasi keuangan serta administrasi pembangunan. Program peningkatan kapasitas aparatur desa, pemerintah desa agar mampu memberikan pelatihan dan workshop kepada aparatur desa agar lebih memahami dalam bidang perencanaan serta penggunaan aplikasi Siskeudes. Ketiga, program pembangunan sarana dan prasarana

desa untuk lebih menekankan pada pembangunan sarana ibadah, jalan-jalan desa dan fasilitas umum masyarakat. Program pengentasan kemiskinan desa, dalam hal ini pemerintah desa harus menekankan dengan melibatkan jajaran Rt/Rw dalam kegiatan sadar gotong royong dan bersih lingkungan, serta mengedepankan peranan PKK tingkat desa dalam menciptakan “One Village One Product “, dan juga penguatan dan pengembangan BUMDes di setiap desa dalam usaha membantu dan membuka sektor lapangan kerja. “Secara garis besar, dengan adanya program prioritas pembangunan desa, diharapkan agar pembangunan yang dilakukan oleh aparatur pemerintah desa dapat lebih bermanfaat serta bernilai guna bagi masyarakat dan demi kemajuan daerah pada umumnya,” imbuhnya. (h/hk)

JATAH DANA PEMBANGUNAN

Setiap Desa Dapat Rp2,2 Miliar BINTAN, HALUAN — Sebanyak 36 desa se-Kabupaten Bintan masing-masing mendapat jatah dana pembangunan tahun ini sebesar Rp2,2 miliar. Dana tersebut merupakan subsidi dari Pemkab Bintan sebesar Rp53 miliar dan pemerintah pusat sebesar Rp31 miliar. Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bintan Ronny Kartika, keseriusan pemerint ah mengembangkan 36 desa tersebut, dibuktikan dengan ditambahkan ADD pada APBDP Bintan tahun ini. Dikatakanya, dalam tahap perencanaan dan penganggaran, pemerintah desa wajib melibatkan masyarakat yang direpresentasikan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam forum musyawarah desa. Sehingga program kerja dan kegiatan disusun dapat mengakomodir kepentingan dan kebutuhan masyarakat serta se-

suai kemampuan dimiliki desa tersebut. Selain itu pemerintah desa, juga harus bisa menyelenggarakan pencatatan dan melakukan pembukuan atas transaksi keuangannya sebagai wujud pertanggungjawaban pelaporan keuangan. Dari subsidi DD yang dikucurkan pemerintah pusat pada tahun ini sebesar Rp31 miliar, setiap desa kebagian sekitar Rp860 juta ditambah ADD dari Pemda Bintan sebesar Rp53 miliar untuk 36 desa se-Bintan. “Jadi total diterima setiap desa dari ADD dan DD berkisar Rp2,2 miliar untuk tahun anggaran 2017,” sebut Ronny, Minggu (22/10). Besarnya anggaran untuk pengembangan desa di Bintan tentu mendapat perhatian dari Bupati Bintan Apri Sujadi. Ia menegaskan agar seluruh kepala desa mengedepankan sekaligus

memprioritaskan pemanfaatan dana desa. Tidak saja bagi sektor pembangunan infrastruktur di pedesaan, namun juga mampu membantu menyediakan sektor lapangan pekerjaan. Apalagi, agar pos anggaran yang besar untuk membangun desa sebagaimana yang tertuang dalam Nawacita Presiden RI Joko Widodo bisa berjalan lancar. Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Kepolisian Republik Indonesia resmi telah melakukan Memorandum Of Understanding (MoU) terkait pengawasan penggunaan dana desa di seluruh Indonesia. “Beberapa waktu lalu sudah kita tegaskan, agar seluruh kepala desa mampu mengimplementasikan pengelolaan keuangan desa dengan sebaikbaiknya, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penata-

Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


16

SENGGANG

SELASA, 24 OKTOBER 2017 4 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

CHELSEA ISLAN

NAFA URBACH

Tebar Kebahagiaan

Resmi Bercerai P

enyanyi dan pemain sinetron, Nafa Urbach akhirnya resmi bercerai setelah majelis hakim mengabulkan gugatan cerainya terhadap Zack Lee di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (23/10). Dalam persidangan, Ketua Majelis Hakim, Mery Taat Anggarasih mengatakan, gugatan cerai Nafa dan Zack diputus secara verstek lantaran selama sidang berlangsung Zack tak pernah hadir. “Gugatan secara verstek, Penggugat sudah memberikan bukti-bukti surat dalam persidangan. Bukti sah untuk mempertimbangkan perceraian. Pihak tergugat sudah dipanggil secara patut tapi tergugat tidak juga hadir,” ujar Ketua Majelis Hakim saat sidang. Mery menambahkan, mengenai hak asuh anak, Nafa dan Zack sama-sama mendapatkan bagian untuk mengurus Mikhaela Lee Juwono. “Mengabulkan gugatan penggugat secara verstek. Diberikan waktu 60 hari untuk melakukan banding dan melengkapi berkasberkas lainnya. Untuk Mikhaela Lee Juwono (6) diasuh bersama-sama. Tergugat harus memberikan biaya sebesar Rp. 426 ribu,” tambahnya.

Di sidang putusan kali ini, Nafa maupun Zack tidak hadir dalam persidangan. Keduanya, hanya diwakili oleh kuasa hukumnya. Menurut kuasa hukum Nafa, Sandy Arifin mengatakan, ketidakhadiran kliennya itu lantaran bentrok dengan pekerjaan. “Tadi malem hanya menanyakan saja, ‘apakah besok putusan jadi’. Saya bilang putusan itu kewenangan hakim setelah nanti hakim ketok palu, aku sampein ke Nafa,” tutup Sandy Arifin. Sebelumnya, Nafa menggugat cerai Zack Lee karena sudah tidak adanya ketidakcocokan dan ketidak harmonisan dalam rumah tangganya. Apalagi Zack berulang kali tertangkap bersama beberapa perempuan di tempat hiburan malam. (h/kpl)

AKTRIS Chelsea Islan turut ambil bagian dalam perayaan Pocky Day yang diperingati di seluruh dunia setiap tanggal 11 November. Glico Co., Ltd, produsen makanan terkemuka di Jepang menggandeng bintang film Tiga Srikandi ini sebagai brand ambbasador untuk berbagi kebahagiaan melalui perayaan Pocky Day. Pocky Day merupakan hari bagi semua orang untuk tersenyum dan berbahagia ke seluruh dunia. “Pocky berkomitmen membuat masyarakat Indonesia penuh dengan kebahagiaan. Kami berusaha membuat Anda tersenyum, karena senyum Anda akan membuat orang lain tersenyum, dan akhirnya senyum ini akan menyebar ke seluruh Indonesia,” kata Kei Tasaki, Sales & Marketing Director Glico Indonesia di Cilandak Town Square, Jakarta, Jumat (20/10). Pemilihan Chelsea sebagai brand ambassador Pocky dinilai pas karena memiliki semangat muda yang dapat menebar senyum dan kebahagiaan kepada banyak orang di sekitarnya. “Siapa sih yang enggak kenal Chelsea? Chelsea sangat menginspirasi. Chelsea young inspiring, cocok banget dengan Pocky. Chelsea juga sering senyum terus di mana pun berada,” ujar Kei. Sementara itu, Chelsea

yang sudah menggemari biskuit stik aneka rasa itu sejak kecil merasa senang bisa dilibatkan dalam kampanye berbagi kebahagiaan dengan cara simpel, yakni tersenyum. “Sejak SD saya sudah dibekali mamaku biskuit yang satu ini. Karenanya saya senang sekali bisa berbagi kebahagiaan di mana pun berada,” ujar Chelsea. Pada Pocky Day tahun ini, Chelsea Islan akan merayakannya dengan beragam kejutan, yakni lewat aplikasi digital Pocky Smile Shuffle dan mengantarkannya ke tiga kota Jakarta, Bandung dan Yogyakarta melalui Pocky Road Trip Tour. “Jika biasanya selfie sendiri, di sini bisa mengajak foto bersama banyak orang yaitu dengan me-shuff le smartphone hingga akan muncul hasil foto perpaduan beberapa foto yang dishuffle,” kata Marketing Manager Pocky Indonesia Kartika Tirta Putri. Kampanye berbagi kebahagiaan lewat senyuman ini dimulai sejak 20 Oktober hingga 30 November 2017. Rangkaian kegiatan ini dgelar dengan menghadirkan beragam aktivitas, antara lain games berhadiah berbagai merchandise Pocky, permainan 11:11 Jackpot, Pocky kemasan raksasa, dan berbagai produk istimewa lainnya. (h/inl)

neka ini juga mood-nya nggak pernah yang berlebihan. Jevin pun merasa tak ada perubahan dari sang istri, cuma sekarang lebih manja dari dulu. Biasanya nih kalau sudah kehamilan mulai besar, jenis kelamin anak sudah diketa-

hui. Ternyata Rinni dan Jevin pun sudah tahu nih jenis kelamin dari anak pertama mereka. Laki-laki atau perempuan ya? “Sudah (tahu jenis kelaminnya). Belum boleh kasih tahu, rahasia, haha,” pungkas Jevin. (h/kpl)

RINNI WULANDARI

Rahasiakan Jenis Kelamin Anak RINNI Wulandari dan Jevin Julian adalah pasangan selebritis yang selalu tampil mesra setiap saat. Keduanya juga sering terlihat menghadiri acara yang sama. Termasuk saat hadir di Malam Puncak Kilau Raya MNCTV 26, kawasan Munjul, Cibu-

bur, Jakarta Timur, Jum’at (20/10) malam. Buat yang belum tahu, Rinni saat ini sedang mengandung anak pertamanya. Usia kandungannya pun sudah memasuki bulan kelima. Dalam kesempatan tersebut, penyanyi jebolan ajang Indo-

nesian Idol dan sang suami bersedia bercerita tentang masa kehamilan Rinni. Ternyata nih selagi hamil, Rinni nggak merasakan ngidam. “Ngidam nggak ada. Basically Rini orang yang doyan makan jadi nggak ada ngidam. Dari kita sebelum nikah

pun dia suka makan. Sekarang tuh nggak ada ngidam, kayak normal aja,” cerita Jevin soal sang istri. Kehamilan pertama Rinni ini pun ternyata memang normal-normal saja. Selain tidak merasakan ngidam, pelantun lagu Aku Buka Bo-

SI DOEL THE MOVIE

Mulai Syuting SETELAH menunggu lebih dari satu dekade pasca berakhirnya sinetron legendaris ‘Si Doel Anak Sekolahan’, nampaknya sudah ada titik terang bahwa Keluarga Doel bakal nongol lagi. Lewat akun instagramnya, Rano Karno mengunggah syuting pertama ‘Si Doel The Movie’. Dalam video tersebut, nampak Doel menghampiri Mak Nyak yang tengah berbaring di ranjang. Tak lupa pria 57 tahun itu membubuhkan caption dalam postingannya. “Bismillah, hari pertama syuting sama enyak,” tulis Rano karno dalam captionnya.

www.harianhaluan.com

Tidak hanya itu, Rano Karno juga membagikan beberapa foto saat syuting berlangsung melalui postingan instagramnya. Salah satunya dimana ia tengah membetulkan opeletnya bersama dengan seorang wanita. Tidak disebutkan siapa dan peran apa yang dibawakan oleh wanita tersebut. Nampaknya, ini masih terlalu awal untuk membocorkan siapa saja yang ikut terlibat dan peran yang dimainkan dalam proyek filmnya. Tidak hanya Rano Karno, beberapa pemain ‘Si Doel Anak Sekolahan’ juga terlihat di lokasi syuting. Dalam foto

postingan Maudy Koesnaedi, nampak pemeran Zaenab berfoto bersama Mandra, Suti Karno dan Ahong. Capti on manis pun tak lupa Zaenab tambahkan dalam postingannya. “Berkeluarga sejak tahun 1994,” tulisnya. Momen syuting pertaama ‘Si Doel The Movie’ tentu jadi perhatian para pecinta Keluarga Doel. Terlihat dari komentar netizens yang sangat menantikan filmnya. Namun sayangnya dalam postingan tersebut, Rano Karno belum membicarakan soal kapan filmnya akan tayang. (h/kpl)

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Luther


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 24 OKTOBER 2017 4 Safar 1439 H

17

Real Madrid Tundukkan Eibar MADRID, HALUAN — Real Madrid memetik kemenangan saat berhadapan dengan Eibar. Los Blancos menang dengan skor akhir tiga gol tanpa balas. Dengan tambahan tiga angka ini, Madrid ada di posisi ketiga klasemen dengan koleksi 20 poin. Sementara itu, Eibar ada di posisi ke-16 dengan raihan tujuh poin. Dalam pertandingan yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Senin (23/10), Madrid mampu menguasai sebanyak 57 persen dalam data yang dilansir oleh Sport Radar. Soal percobaan, Madrid bisa 21 kali melepaskan shot, sebanyak 8 di antaranya bisa mencapai sasaran. Sementara itu, tim tamu bisa 13 kali mengancam, empat kali menemui bidang. Madrid sudah unggul sejak pertandingan berjalan 18 menit. Gol bunuh diri dari Paulo Oliveira yang membawa Madrid bisa unggul. Berduel dengan Sergio Ramos saat menyambut umpan silang, Oliveira malah mengirim bola masuk ke gawang sendiri. Madrid bisa menggandakan keunggulan 10 menit berselang. Marco Asensio yang mencatatkan namanya di papan skor. Meneruskan umpan dari Isco, tendangan Asensio dari dalam kotak penalti gagal ditangkap oleh kiper Eibar, Marko Dmitrovic. Pada babak kedua, Madrid bisa menambah satu gol lagi. Gol itu tercatat atas nama Marcelo, yang tercipta pada menit ke-82. Bekerja sama dengan Karim Benzema di dalam kotak penalti, Marcelo bisa melepaskan tendangan keras kaki kiri dari dalam kotak penalti. Bolanya tak bisa dijangkau oleh Dmitrovic. Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane menolak anggapan, Karim Benzema overrated (dinilai terlalu tinggi). Menyusul produktivitas dia yang tak memenuhi ekspektasi. Benzema membantu Madrid mengalahkan Eibar 3-0. Tampil dari bangku cadangan, Benzema menciptakan satu assist untuk gol ketiga El Real yang dibuat Marcelo di menit-menit akhir. ”Dia (Benzema) memang tidak mencetak gol, tapi dia mulai pergerakan di sekitar garis tengah lapangan. Itu adalah sebuah gerakan yang bagus untuk siapapun yang m enyukai sepakbola,” kata Zidane diFourFourTwo. “Mereka tidak akan pernah berhenti berdebat tentang dia. Dia sangat bagus dan begitulah. Dia memperlihatkan kualitas dia di setengah jam yang dia jalani pada hari ini. Bagi saya dia tidak overrated. Semua orang bisa mengatakan dia overrated tapi saya menikmati saat menyaksikan Karim di atas lapangan. Saya tdak setuju kepada mereka yang berpikir bahwa dia overrated. Dia adlah pemain yang penting untuk tim ini,” lugas Zidane. (h/san/dtc)

MENANG BESAR — Juventus menang besar saat menghadapi Udinese dalam lanjutan Liga Italia. Juventus mampu menang dengan skor 6-2. NET

KALAHKAN UDINESE 2-6

Diesel Juventus Kembali Beraksi UDINESE, HALUAN — Diesel Juventus kembali beraksi. Setelah berhasil saat mengalahkan Sporting Lisbon di Liga Champion, kini Udinese yang menjadi korban keganas diesel Juventus. Juventus berhasil membenamkan Udinese dengan skor 2-6. Kemenangan ini membuat Juve bertahan di peringkat ketiga dengan raihan 22 poin, tertinggal tiga poin dari Napoli di puncak klasemen. Sementara Udinese masih tertahan di posisi 15 dengan enam poin dari sembilan laga. Bertandang ke Stadio Friulli, Minggu (22/10), Juve cukup kerepotan menghadapi Udinese. Bahkan mereka kebobolan lebih dulu di menit kedelapan lewat aksi Stipe Perica. Juve baru membalas di menit ke-14. Gol bunuh diri Samir membuat skor menjadi 1-1. Juve ber-

balik unggul di menit ke-21. Umpan terukur Juan Cuadrado bisa disundul Sami Khedira untuk membawa timnya memimpin 2-1. Enam menit berselang, Juve tertimpa sial setelah Mario Mandzukic diusir dari permainan. Mandzukic protes kepada wasit Daniele Do-

veri usai terlibat keributan dengan Ali Adnan, yang membuatnya malah diganjar dua kartu kuning sekaligus. Kondisi itu membuat Udinese tambah menyulitkan Juventus. Di akhir babak pertama, Perica nyaris membobol gawang Juve, namun penyelamatan apik dilakukan Gianluigi Buffon. Tim tamu mampu mempertahankan keunggulan 2-1 saat istirahat. Laga dilanjutkan, Udinese bisa menyamakan kedudukan tiga menit selepas kickoff babak kedua. Tendangan bebas Rodrigo De Paul bisa disundul Danilo untuk mengubah skor menjadi 2-2. Empat menit berselang, Juve kembali unggul 3-2 lewat bek Daniel Rugani. Sundulannya memanfaatkan tendangan

bebas Paulo Dybala sukses merobek gawang Albano Benjamin Bizzarri. Juve makin leluasa menekan pertahanan Udinese. Di menit ke-59, Khedira mencetak gol keduanya setelah memanfaatkan umpan sundulan Rugani. Keunggulan Juve melebar menjadi 4-2. Terus menekan, Juve kembali mencetak gol kelimanya di menit ke-87. Khedira mencatat hat-trick setelah tendangan kaki kanannya di dalam kotak penalti gagal dibendung Bizzarri. Skor menjadi 5-2 Miralem Pjanic memastikan Juve menang 6-2 setelah sepakan kerasnya merobek gawang Udinese. Aksi itu sekaligus menandai berakhirnya pertandingan. “Saya senang kami me-

menangi pertandingan sulit ini, karena ini sangat penting setelah dua pertandingan melawan Atalanta dan Lazio. Ini adalah hat-trick pertama dalam karier saya, jadi luar biasa, tapi di atas segalanya saya senang dengan kemenangan ini,” Khedira mengatakan seperti diwartakan Football Italia. Berkat kemenangan ini, Juve menjaga jarak dengan Napoli dan Inter Milan yang sebelumnya bermain imbang 0-0. “Kami selalu bilang jalan masih panjang, tapi setelah hasil kemarin, sangat penting kami menang di sini. Ini masih sangat sulit, karena kami akan menghadapi SPAL di tengah pekan dan kemudian Milan di akhir pekan,” Khedira menambahkan. (h/san/dtc)

PARIWARA DPRD AGAM

PANDANGAN fraksi Golkar dan PBB daisampaikan oleh Arman J Piliang.

WAKIL ketua DPRD Agam Lazuardi Erman, Wakil Ketua Suharman, dan Sekda Agam Martias Wanto.

DPRD Agam Kawal APBD 2018 Memihak Masyarakat D

ewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Agam melakukan pengawalan ketat agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2018 agar memihak kepada masyarakat. APBD juga harus mampu menjawab persoalan Kabupaten Agam yang telah dijabarkan melalui visi misi daerah.

Hal tersebut tercermin dalam Rapat Pandangan Umum Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Agam tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018, di aula utama DPRD Agam, Senin (23/10) Rapat Paripurna dipim-

pin oleh Wakil Ketua DPRD Agam, Lazuardi Erman, sementara Bupati Agam diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto. Hadir dalam kesempatan itu Wakil Ketua DPRD Agam, Suharman itu, Fokopimda, Pimpinan BUMN, BUMD, Kepala Organisasi Perangkat Daerah. Penyampaian Pandangan Umum Fraksi Demokrat disampaikan oleh Feri Adrianto, Partai Gerindra disampai-

WAKIL ketua DPRD Agam Lazuardi Erman menerima laporan pandangan dari fraksi PKS. www.harianhaluan.com

kan oleh Erdinal, Nasden dan Hanura disampaikan oleh Zul Ikhsan. Fraksi PAN oleh Ali Fuadi, Fraksi PPP oleh Ali Fuadi, Fraksi Golkar dan PBB disampaikan oleh Arman J Piliang, Fraksi PKS Syafrudin, Fraksi PPP Ridwan Suhaili. Fraksi Nasdem Hanura, yang disampaikan Zul Ikhsan meminta kepada TAPD dan dinas terkait mengembalikan, apa yang sudah masuk di RKPD 2018 ke

dalam RAPBD 2018. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan persepsi yang salah di masyarakat. Dikatakannya, di dalam kebijakan strategis Kabupaten Agam 2018 juga termasuk salah satunya adalah penciptaan tenaga kerja sebagai mengatasi isu strategis dibidang ketenagakerjaan. Hal ini tentu akan bertolak belakang sebab saat ini belum ada Balai Latihan

SUASANA Rapat Pandangan Umum Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Agam terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Agam tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018.

Kerja. Penjelasan sekaitan pembangunan prasarana BLK perlu dijelaskan dalam RAPBD 2018. Selain itu juga ditekankan untuk program penegakan perda dan razia oleh instansi terkait di tahun anggaran 2018. Hal ini menyangkut mengatisipasi pelanggaran perda yang berlaku, seperti peningkatan pendapatan asli daerah, maupun penyakit masyarakat dan lainnya.

Sementara itu Fraksi Golkar yang disampaikan oleh Arman J Piliang, menyampaikan rencana keuangan daerah utama di dalam pembangunan infrastruktur mengacu kepada azaz pemerataan dan keadilan serta percepatan pembangunan kawasan daerah tertinggal. Juga dipertanyakan begaimana anggaran untuk pembangunan lebih sedikit dari pada tahun sebelumnya. (adv)

KEPALA OPD Rapat Pandangan Umum Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Agam. Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

SELASA, 24 OKTOBER 2017 4 Safar 1439 H

HADAPI BANTEN DI DELAPAN BESAR PIALA SOERATIN U-15

PSP Optimis ke Semifinal PADANG, HALUAN — PSP Padang U-15 optimis lolos ke babak semifinal Piala Soeratin U-15. Di babak delapan besar, PSP Padang akan berhadapan dengan wakil dari Banten di lapangan Dwi Windu Bantul, Selasa (24/10). Pelatih kepala Pendeka Bungsu jukulan PSP U-15 Herry Syarif mengaku anak asuhnya sudah siap menghadapi pertandingan ini. “Para pemain sudah siap menghadapi pertandingan ini. Anak-anak bertekad meraih kemenangan dan lolos ke babak semifinal. Untuk itu kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Padang dan Sumatera Barat,” ujar Herry Syarif kemarin. Menurutnya agar anak asuhnya meraih kemenangan pada pertandingan nanti harus bermain fokus dan ngotot. “Pemain harus menunjukan mental bertanding pantang menyerah agar meraih kemenangan. Mereka harus fokus dan tak boleh lengah sepanjang pertandingan,” bebernya. Mengenai kekuatan lawan, Herry mengatakan kalau di usia muda ini, kekuatan tim hampir merata saja. “Kami sama-sama tidak mengetahui kekuatan. Jadi siapa yang siap dialah yang akan meraih kemenangan di pertandingan nanti,” sebutnya. Lebih jauh Herry mengatakan dirinya bersama tim pelatih lainnya sudah mengevaluasi beberapa kelemahan

yang masih nampak saat menghadapi Perseden di babak 16 besar lalu. “Kami berharap para pemain tidak lagi mengulangi kesalahan yang dilakukan saat menghadapi Perseden lalu,” urainya. Sementara itu Direktur Akademi PSP Padang Agus Suardi mengahrapkan para pemain lepas dan tanpa beban agar bisa meraih kemenangan. “Pemain jangan sampai beban mental harus meraih kemenangan sehingga mereka tidak fokus,” tutur Agus Suardi kemarin. Lebih jauh dirinya mengharapkan pemain bisa menunjukan penampilan terbaiknya dan bisa meraih kemenangan dan melewati pencapaian pada Piala Kemenpora dimana PSP berhasil sampai di babak delapan besar. “Mudah-mudahan para pemain bisa bermain dengan maksilmal dan meraih kemenangan dan melewati babak babak delapan besar dan masuk semifinal dan kemudian final serta terakhir meraih gelar juara,” paparnya. (h/san)

OPTIMIS LOLOS — PSP U-15 optimis lolos ke babak semifinal Piala Soeratin U-15. Di babak delapan besar PSP bertemu dengan wakil dari Banten. Pertandingan akan digelar di lapangan Dwi Windu Bantul, Selasa (24/10). MO PSP U-15

Hari Ini Babak Delapan Besar LPI Digelar PADANG, HALUAN — Hari ini, Selasa (24/10) Liga Pelajar Indonesia (LPI) Kota Padang memasuki babak delapan besar. Pertandingan babak delapan besar LPI salah satunya digelar di lapangan Dirgantara Lanud Sutan Sjahrir Padang.

Tahun ini LPI Kota Padang diikti sebanyak 57 yang berasal dari SMP sederajat dan 39 tim SMA sedrajat. “LPI merupakan salah satu program tahunan yang selalu diadakan Dispora Kota Padang,” Ujar Kasi sarana olahraga Dispora Kota Padang Irwan saat ditemui di

lapangan bola Dirgantara Lanud, Tabing, Senin (23/10). Setiap hari, ada lima pertandingan yang dimainkan. Pertandingan pertama dimulai dari pukul 08.00 WIB dan selesai pukul 16.30 WIB. ”Setiap hari ada 5 pertandingan, 3

pertandingan digelar pagi hari, dan 2 pertandingan digelar siang hari,” Ujar Irwan Sementara itu Jusmaniar salah seorang guru SMP N 34 dan juga orang tua kandung dari Jandia Eka Putra sangat mendukung adanya LPI. LPI ini me-

rupakan salah satu ajang yang bisa dimanfaatkan pelajar untuk mencari bakat pemain muda berpotensi. Dan ini akan menambah motivasi anak. Dulu Jandia pertama kali bermain ketika Popnas, yang hampir sama dengan LPI pada saat sekarang ini. (h/mg-mal)

ASIAN GAMES 2018

16 Cabor Diprediksi Sumbang Medali LEWIS HAMILTON

Hamilton Kian Dekat dengan Juara F1 AUSTIN, HALUAN — Lewis Hamilton kian dekat dengan titel juara Formula 1 2017 usai menang di GP Amerika Serikat. Pebalap Mercedes itu mengaku tak menyangka menang di Austin. Berpacu di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Senin (23/10), Hamilton, yang start dari posisi terdepan, tak terbendung usai start. Driver asal Inggris itu terus melesat sendirian di posisi terdepan sampai akhir. Hamilton pun finis pertama, mengalahkan rivalnya dari tim Ferrari yakni Sebastian Vettel dengan keunggulan 10 detik lebih. Tempat ketiga dihuni Kimi Raikkonen, menggantikan Max Verstappen yang dikenai penalti. Kemenangan ini membuat Hamilton memimpin klasemen pebalap dengan 331 poin, unggul 66 angka dari Vettel di tempat kedua. Dengan kejuaraan menyisakan tiga seri lagi di Meksiko, Brasil dan Abu Dhabi, kans juara Hamilton kian besar. Selepas balapan, Hamilton pun mengaku tak menyangka bisa tampil luar biasa di Austin. Pebalap yang meraih kemenangan keenamnya di Negeri Paman Sam itu mengaku senang bisa meraihnya. “Ini menjadi tahun yang luar biasa sejauh ini, saya amat menikmati berpacu dengan mobil. Saya tidak menyangka bisa punya kecepatan yang kami miliki ketimbang Sebastian hari ini, tapi mobil rasanya memang fantastis. Kami punya keseimbangan yang tepat sejak awal tapi masih ada tiga balapan lagi untuk dimenangi,” Hamilton mengatakan dikutip Crash. “Saya pikir trek ini sekarang favorit saya, kalau boleh jujur, saya menyukai sensasi mengayun di tikungan hari ini. Saya kira itu karena anginnya, itu hal yang bagus untuk meringankan pekerjaan. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada tim, mereka sudah bekerja dengan sangat keras, semua orang yang berada di pabrikan, mereka benar-benar layak mendapatkannya, mereka tim terbaik tahun ini. Ini pekerjaan impian dan saya tahu banyak dari kalian mungkin ingin mengendarai mobil Formula 1 dan saya cuma bisa bilang ini sensasi dan pengalaman yang luar biasa di dunia,” Hamilton menambahkan. (h/dtc) www.harianhaluan.com

PENGURUS PBSI, pelatih dab wasit bulutangkis tengah pembinaan untuk memantapkan bulutangkis kedepan. IST

GANDENG DISBUDPARPORA

PBSI Limapuluh Gelar Pelatihan L I M A P U L U H K O TA , HALUAN — Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Limapuluh Kota dan Disbudparpora mengadakan pelatiha untuk pelatih dan wasit bulutangkis. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas bulutangkis di Limapuluh Kota. Pelatihan untuk pelatih digelar pada 15 Oktober dan untuk wasit 22 Oktober di Aula Kantor Bupati lama. Pelatihan diikuti 39 orang yang merupakan perwakilan dari 13 kecamatan yang ada di Limapuluh Kota. “Guna menyiapkan pembi-

naan dan perkembangan olahraga bulutangkis, wasit dan pelatih juga perlu diberikan pembinaan. Karena kesuksesan atlet berada di tangan wasit dan pelatih ini,” terang Ketua Harian PBSI Limapuluh Kota, Aida, Minggu (22/ 10). Katanya, pelatihan bagi pelatih dan wasit itu, adalah bentuk tanggungjawab pengurus PBSI terhadap perkembangan olahraga bulutangkis di Limapuluh Kota. ”Kita menyadari, keberadaan pelatih sangat besar perannya. Ditangan merekalah akan muncul bibit pemain baru. Baik yang

mampu membela nama nagari, kecamatan, kabupaten, bahkan tingkat pusat sekaligus. Karena itulah, kami mencoba memberikan pelatihan dasar, “ kata Aida. PBSI Limapuluh Kota sudah siapkan 39 orang wasit yang telah memiliki kemampuan untuk memimpin pertandingan untuk wilayah Limapuluh Kota dan Sumbar. Selain membina pelatih dan wasit, PBSI Limapuluh Kota saat ini tengah mempersiapkan ivent bulutangkis ditingkat nagari, kecamatan dan kabupaten dalam mencari bibit-bibit baru atlet daerah. (h/ddg)

JAKARTA, HALUAN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menyebut ada 16 cabang olahraga yang dinilai berpotensi menyumbang medali emas di Asian Games 2018. Jumlah itu masih (KONI) sendiri punya data mungkin bertambah. Ke-16 trek record cabor. Misalnya cabang tersebut muncul da- kira-kira angkat besi di nolam rapat koordinasi antara mor apa saja yang potensi. Itu KONI dengan cabang-cabang yang menentukan cabor dan olahraga yang digelar di KONI. Makanya tadi kami Kantor KONI, Senayan, Ja- lempar dan sampaikan ke karta, Senin (23/10). cabor,” ujar dia. Menurut Wakil Ketua 1 S elain soal anggaran, bidang Pembinaan Prestasi pemerintah juga memberi Olahraga KONI Suwarno, kewenangan lebih kepada sejauh ini baru ada 16 cabang cabang-cabang olahraga unolahraga yang terlihat poten- tuk membuat program mesinya. Namun ia tidak ingin wujudkan hal itu. KONI juga membeberkan cabang apa akan memberdayakan timnya saja itu dengan alasan menu- sendiri untuk mengumpulkan tupi peta kekuatan dari ne- data agar tak cuma dapat gara peserta lain. janji-janji target tinggi dari “Yang kami baru baca cabor. sekitar itu (16 cabor) tetapi “Misalnya, cabor A akan kami matangkan lagi. menganggap diri mereka Kami sebetulnya semakin potensi karena punya record banyak cabang semakin ba- atau target emas. Pastinya gus artinya pembinaanya kami buka dulu, apa saja? bagus. Tetapi kadang-kadang Contoh cabang atletik ada peluang itu baru melihat dari Hendro, Triyaningsih, dan satu event saja, tentu akan Maria londa. Kami akan lihat kami analisa lagi dari event- potensinya bagaimana. Kami event lain,” kata Suwarno. punya data. Jalan cepat peTrack record cabor men- saingnya siapa saja? potenjadi dasar bagi KONI untuk sinya bagaimana. Jadi tidak menetapkan target perolehan asal-asalan. Ini yang menjadi medali nantinya. “Sebab, landasan kami untuk buat selain cabang olahraga. Kami potensi,” kata Warno. (h/dtc)

Lorenzo Sudah Lupakan Phillip Island PHILLIP ISLAND, HALUAN — Jorge Lorenzo dengan cepat melupakan balapan MotoGP Australia di Phillip Island. Selain karena kesulitan di sana, berikutnya sudah ada pula MotoGP Malaysia. Rider tim pabrikan Ducati tersebut menyudahi balapan di Phillip Island, Minggu (22/10), dengan menempati posisi ke-15. Rekan setimnya, Andrea Dovizioso, sedikit lebih baik di posisi ke-13. Scott Redding (Octo Pramac) menjadi rider peraih hasil terbaik di atas motor Ducati dengan berada di posisi ke-11. Secara kontras, Danilo

Petrucci yang jadi rekan satu timnya finis di posisi ke-21 dari 22 rider yang terklasifikasi finis. ”Sirkuit ini terbukti amat rumit buat Ducati dan posisi finis Petrucci dan Dovizioso mencerminkan hal tersebut,” ujar Lorenzo seperti dilansir GPOne.com. “Secara khusus saya kesulitan dengan daya tahan ban dan tidak bisa kompetitif di pertengahan tikungan. Kami harus memoles aspek itu musim depan, agar bisa lebih mulus. Dengan begitu kami bisa membuat langkah maju di sirkuit-sirkuit lain,”

katanya. Lorenzo pun menuturkan bahwa balapan di Phillip Island sudah langsung ia tepikan dari pikiran karena MotoGP Malaysia di Sepang sudah langsung menunggu di akhir pekan. “Saya sudah melupakan akhir pekan tersebut; tak masuk akal diingat-ingat terus. Kami pelan sepanjang pekan dengan waktu putaran lebih dari satu detik dibandingkan para pebalap di bagian depan,” tuturnya. Lorenzo bicara mengenai situasi persaingan terkini antara Andrea

Dovizioso dengan Marc Marquez. Ia berandai-andai tentang hasil di Sepang akhir pekan ini. “Jika sebelum balapan ini peluang jadi juara dunia Dovi sebesar 40% dan Marc 60%, kini Marc sudah pasti punya peluang lebih besar,” kata Lorenzo seperti diwartakanGPOne.com. “Sebuah kemenangan Dovi di Sepang dan mungkin sebuah DNF (tak finis) untuk Marquez bisa membuka kembali persaingan. Tapi itu tidaklah mudah, kendatipun apa saja bisa terjadi di MotoGP,” ujarnya berandai-andai. (h/dtc)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

INTERNASIONAL

SELASA, 24 OKTOBER 2017 4 Safar 1439 H

19

11 Badai Siap “Hantam” Inggris LONDON, HALUAN – Setelah menghadapi angin kuat, hujan deras hingga banjir yang dibawa oleh Badai Brian, Britania Raya harus kembali bersiap menerima kembali ‘tamu tak diundang’. Pasalnya, beberapa badai baru diprediksi akan kembali menghantam wilayah kerajaan tersebut.

Militan Asal Indonesia Diburu Militer Filipina FILIPINA, HALUAN — Pasukan Filipina tengah memusatkan perhatian kepada putra Isnilon Hapilon, pemimpin militan negara Islam Asia Tenggara, dan dua orang Malaysia termasuk Amin Baco, yang menjadi pusat untuk memfasilitasi pergerakan pejuang asing di wilayah tersebut. Letnan Jenderal Carlito Galvez mengatakan, orang-orang tersebut termasuk di antara 20 gerilyawan yang masih tinggal di daerah kecil di tepi Kota Marawi, termasuk lima tokoh ‘signifikan’, di mana tiga batalyon tentara tengah mendekati posisi mereka. “Kami tidak bisa mengatakan bahwa misi kami benar-benar tercapai atau diselesaikan jika mereka masih ada di sana. Militan yang tersisa tengah berjuang untuk bertahan hidup dan untuk melindungi posisi mereka yang menyusut,” kata Carlito, seperti dilansir Asian Correspondent, Senin (23/10). Filipina saat ini tengah bersiap untuk mengumumkan akhir pertempuran di Marawi yang telah terjadi selama lima bulan terakhir oleh pemberontak pro Islam. “Kemungkinan besar besok, kita bisa melakukannya. Kita bisa menyatakannya benar-benar lengkap,” kata Galvez. Sementara itu, jenderal militer lain mengatakan, mereka juga tengah mencari seorang militan terkemuka asal Indonesia. Hapilon dan Omar Maute tewas dibunuh pekan lalu. Sementara Mahmud Ahmad asal Malaysia, yang diduga telah mendanai pengepungan Marawi, disebut telah tewas. Meski demikian jasadnya belum ditemukan. Kementerian Pertahanan mengatakan pada hari Sabtu bahwa tes forensik oleh Biro Investigasi Federal AS telah mengkonfirmasi bahwa orang yang terbunuh adalah Hapilon. Amerika Serikat telah memberikan dukungan teknis untuk perjanjian kerja sama Filipina, termasuk pesawat pengintai. Kematian para pemimpin dapat memperlambat upaya negara Islam untuk mendirikan kehadiran di Mindanao, sebuah pulau yang luas dengan sejarah pemberontakan dan rumah bagi minoritas Muslim yang mayoritas beragama Katolik Roma. (h/vvc)

Rusia Tuduh Koalisi AS Ratakan Raqqa RAQQA, HALUAN — Rusia menuduh koalisi pimpinan Amerika Serikat melakukan pengeboman di Kota Raqqa di Suriah hingga rata selama perang melawan ISIS. Pasukan Demokratik Suriah (SDF) mengambil alih Raqqa pekan lalu. Mereka mengatakan telah mengambil ladang minyak terbesar Suriah. Di Raqqa banyak reruntuhan. Rusia membandingkannya dengan penghancuran sekutu terhadap Kota Dresden di Jerman pada Perang Dunia Kedua. Seperti dilansir BBC, Minggu (22/10), koalisi pimpinan AS mengatakan berusaha meminimalkan risiko terhadap warga sipil. Rusia sendiri telah dituduh melakukan kejahatan perang, karena pengebomannya di Aleppo tahun lalu. Penyelidik kejahatan perang PBB mengatakan, ada kematian warga sipil dalam jumlah yang mengejutkan di Raqqa. Aktivis Suriah mengatakan antara 1.130 dan 1.873 warga sipil terbunuh dan banyak korban sipil adalah akibat dari serangan udara pimpinan koalisi AS yang intensif yang membantu SDF. (h/rol) www.harianhaluan.com

LONGSOR dan BANJIR — Petugas penyelamat Malaysia mengangkat mayat korban tanah longsor di Tanjung Bungah, Penang. REUTERS

Sebagaimana dikutip dari Independent, Senin (23/107) prediksi untuk pekan ini, Inggris diklaim akan menghadapi keadaan yang tenang iklimnya usai hantaman Badai Brian. Namun peramal cuaca di Accuweather memprediksi akan ada sejumlah badai baru yang menghantam wilayah Inggris pada musim gugur ini hingga nanti musim dingin. Kemungkinan tidak hanya satu dan dua badai saja, namun diprediksi akan ada 11 badai baru yang siap mendekati wilayah Britania Raya. “Kami memperkirakan masa badai yang aktif hingga Januari (2018) dengan badai lebih lanjut hingga April. Banyak pusat badai akan diperkirakan melewati bagian wilayah Inggris bagian utara dengan hantaman hujan deras di Skotlandia setiap badai-badai tersebut lewat,” ujar peramal cuaca dari AccuWeather, Tyler Roys. Badai-badai ini disebut dapat memicu pemadaman listrik hingga banjir, khususnya bagian wilayah Inggris yang berada dekat pantai. “Banyak lokasi akan merasakan hembusan angin 80-128 kilometer per jam, dengan beberapa pantai yang merasakan hembusan angin hingga 160 kilometer per jam dan kita dapat melihat angin dengan kecepatan lebih dari 160 kilometer per jam di wilayah dataran tinggi khususnya di Skotlandia,” papar Roys. Inilah 11 badai yang d iprediksi siap menerpa wilayah Britania Raya pada musim gugur hingga dingin nanti, yakni Caroline, Dylan, Eleanor, Fionn, Georgina, Hector, Iona, James, Karen, Larry dan Maeve. Sekedar informasi, penamaan badai ini oleh Badan Meteologi Inggris atau MET dilakukan demi meningkatkan waspada para warga Britania Raya terkait potensi bahaya hantaman cuaca buruk. Hantaman Badai Brian d isebut tidak separah yang awalnya diprediksi walau memang sempat membawa hembusan angin 128 kilometer per jam di wilayah Wales bagian Utara serta Pulau Wight. Pada awal bulan ini, Badai Ophelia menyebabkan tiga orang kehilangan nyawanya dengan ratusan ribu penduduk lainnya tidak memiliki akses listrik di Irlandia. (h/okz)

Malaysia Diterjang Banjir dan Longsor NUNUKAN, HALUAN — Musibah banjir dan tanah longsor melanda beberapa wilayah di Malaysia. Sebagai perwakilan Pemerintah Republik Indonesia di Negeri Jiran, Konsulat Jenderal RI setempat pun memantau semua warga negara Indonesia (WNI) dan memastikan keselamatan mereka. Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu, memonitor kondisi warga negara Indonesia atau tenaga kerja Indonesia (WNI/ TKI) atas kejadian banjir besar di Kota Belud dan longsor

Gunung Kota Kinabalu Negeri Sabah, Malaysia. Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Akhmad DH Irfan melalui pesan tertulisnya, Minggu 22 Oktober membenarkan, dua kejadian besar di negeri jiran tersebut, namun belum mendapatkan laporan adanya WNI/TKI yang menjadi korban. “Kami masih memonitor pada kedua kejadian ini. Sampai sekarang belum mendapatkan laporan adanya WNI/TKI yang terdampak atas banjir di

Kota Belud dan longsor Gunung Kota Kinabalu,” sebut dia, seperti dilansir antara news, Senin (23/10). Peristiwa banjir besar yang melanda Kota Belud sejak dua hari lalu dan longsor Gunung Kota Kinabalu pada Sabtu 21 Oktober sekira pukul 15.30 waktu setempat membuat panik warga setempat. “Meskipun demikian, aktivitas WNI dan TKI di negara itu masih berjalan normal,” kata Akhmad DH Irfan. Sedangkan ribuan warga negara Malaysia yang

terdampak telah diungsikan ke lokasi yang aman. KJRI Kota Kinabalu menambahkan, satgas perlindungan WNI terus berkoordinasi dan memonitor kedua kejadian ini untuk mendapatkan laporan valid atas kemungkinan adanya WNI/TKI yang menjadi korban. Bahkan, dia menegaskan, akan berupaya memberikan bantuan kepada WNI atau TKI apabila ada yang menjadi korban tanah longsor Gunung Kota Kinabalu dan banjir Kota Belud.

Ter kait kedua kejadian ini, Akhmad DH Irfan menyatakan, pemerintah Malaysia telah m elakukan langkah langkah konkret menyelamatkan warganya pada kedua peristiwa ini dengan mengecek pemukiman sekitar lokasi kejadian dan mengungsikannya. “Kami akan berusaha memberikan bantuan kepada WNI atau TKI yang terdampak setelah mendapatkan laporan dari Satgas Perlindungan WNI nanti,” ujar dia. (h/okz)

Suku Mentawai Tarik Perhatian Publik Eropa BELANDA, HALUAN — Pameran tentang suku Mentawai yang dihelat di Museum Volkenkunde, Kota Leiden, Belanda, menarik antusiasme publik setempat yang berasal dari Eropa. Dalam pameran yang diselenggarakan pada 21 Oktober hingga 28 Oktober 2017 itu dipamerkan beragam bentuk peralatan tradisional Mentawai. Dipaparkan pula dalam sesi mengenai latar belakang kehidupan suku Mentawai dan kehidupan mereka pada masa kini yang masih tetap memegang nilai-nilai tradisional, meskipun zaman kian modern.

Menurut Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, kekayaan seni Mentawai juga menjadi hal yang menarik perhatian pengunjung pada saat pameran berlangsung. “Mentawai telah mengalami perkembangan, tapi sampai saat ini masih menunjukkan dua sisi budaya yang kuat, yaitu kehidupan sosial budaya masyarakat asli yang masih tradisional maupun yang telah mengalami kemajuan ke arah budaya modern,” kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Bambang Wibisono, seperti yang disiarkan KBRI Den Haag, kemarin.

Suku Mentawai pada saat ini masih hidup dengan kepercayaan leluhur selama berabadabad. Salah satunya kepercayaan bahwa semua yang ada di dunia ini memiliki jiwa termasuk tumbuhan, benda seni dan benda-benda tradisional. Rosalien, seorang pengunjung pameran, mengaku sangat tertarik dengan pameran tersebut. “Yang menarik adalah bagaimana masyarakat yang bisa begitu kuat memegang adat sejak zaman dahulu kala dengan pengetahuan terbatas mampu memahami keseimbangan,” kata Rosalien. Pameran soal Mentawai ini

PAMERAN budaya Suku Mentawai di Museum Leiden, Belanda. IST

merupakan bagian dari rangkaian acara Leiden Asian Year

2017 dan Festival Europalia Indonesia Arts. (h/vvc)

Puigdemont Lengser, Spanyol Ambil Alih Katalunya

WARGA Katalunya berunjuk rasa memprotes keputusan pengadilan nasional memenjarakan pemimpin oposisi Katalunya oleh Pemerintah Spanyol di Barcelona. IST

BARCELONA, HALUAN — Pemerintah Spanyol mendesak

Katalunya menerima keputusan Spanyol mengganti pe-

mimpin mereka Carles Puigdemont. Lengsernya Puigdemont sekaligus menandakan pengambilalihan pemerintahan Katalunya oleh Spanyol. “Semua yang coba dilakukan pemerintah adalah mengembalikan tatanan hukum dan mengembalikan konstitusi,” kata Menteri Luar Negeri Spanyol, Alfonso Dastis, Senin (23/10). Dastis mengaku, Spanyol sebenarnya enggan mengambil alih pemerintahan di Katalunya. Dia meminta Katalunya mematuhi kebijakan yang diterapkan Spanyol. Dia mengatakan, Katalunya bisa melan-

jutkan pemerintahan mereka. Pemerintah pusat mencoba mendirikan otoritas yang akan mengatur urusan sehari-hari sesuai dengan hukum dan norma di Katalunya. Dia mengimbau, warga mengabaikan perintah apa pun yang diberikan pemimpin saat ini lantaran mereka tidak memiliki otoritas hukum. Sebelumnya, Spanyol menahan dua pemimpin gerakan kemerdekaan Katalunya, yakni Jordi Sanchez dan Jordi Cuixart. Sanchez merupakan kepala Majelis Nasional Katalan (ANC) dan Cuixart adalah pemimpin kelompok kemerdekaan Omnium. Namun, Dastis berjanji Redaktur: Nasrizal

penangkapan serupa tidak akan terjadi lagi di antara pimpinan pro kemerdekaan. “Kami tidak akan menangkap siapa pun,” tegas Alfonso Dastis mencoba menenangkan sitasi politik di Katalunya. Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy akan mengaktif kan pasal 155 konstitusi Spanyol terkait penangguhan otonomi Katalunya. Pasal itu menyebut bahwa setiap masyarakat otonomi harus memenuhi kewajiban kepada negara Spanyol. Pemerintah pusat mungkin mengambil kekuasaan otonomi jika kewajiban itu gagal dipenuhi. (vvc) Layouter: Syamsul Hidayat


20

SAWAHLUNTO

SELASA, 24 OKTOBER 2017 4 Safar 1439 H

APBD Perubahan 2017 Disahkan SAWAHLUNTO, HALUAN — Sempat berjalan alot dan molor, akhirnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017 Kota Sawahlunto disetujui oleh DPRD setempat. Empat fraksi setuju APBD Perubahan ini dijadikan Peraturan Daerah dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD, Adi Ikthibar, Senin (23/10).

APBD PERUBAHAN —Pimpinan DPRD bersama Walikota saat penandatanganan persetujuan Nota APBD Perubahan Kota Sawahlunto 2017. Empat fraksi setuju dijadikan Peraturan Daerah dalam rapat paripurna, Senin (23/10). RIKI YUHERMAN

Drainase Pasar Kembali Normal SAWAHLUNTO, HALUAN — Setelah 12 tahun macet atau tersumbat, aliran drainase pasar hingga Pasar Remaja akhirnya kembali normal. Hal itu tidak terlepas dari kerjakeras UPTD Pasar Sawahlunto bersama OPD lainnya untuk membersihkan dan menormalisasikannya. Kepala UPTD Pasar Sawahlunto, Ahmad Zaini m engatakan, drainase yang tersumbat tersebut memikiki panjang lebih kurang sekitar 104 meter. Akibat dari penyumbatan itu, berdampak tidak mengalirnya air dan mengeluarkan bau tidak sedap yang sangat menganggu bagi warga Rasar Remaja dan sekitarnya. “Lebih dari 12 tahun drainase ini tersumbat dan ini sangat menganggu kenyamanan warga Pasar Remaja dan sekitarnya karena mengeluarkan bau tidak sedap,” katanya. Untuk melakukan normalisasi, lanjut Zaini, pihaknya menggunakan dua mesin pompa dompeng tembak dan hisab bekejasama dengan pihak atau dinas lain seperti PU PR, Dinas Lingkungan Hidup dan juga dari Pemadam Kebakaran. Direncanakan untuk jangka panjang, sebutnya, air Batang Lunto akan dialihkan melalui drainase dan keluar ke Batang Sumpahan. Selanjutnya, akan dilakukan pelebaran drainase untuk mengakomodir besarnya debit air. Kaitannya pengalihan air ini, guna menjaga status air sepanjang Batang Lunto yang nantinya akan dimanfaatkan untuk wisata. “Semua WC pasar dan warga Pasar Remaja akan kita buatkan septiktank komunal, sehingga tidak lagi dibuang ke drainase, termasuk limbah pedagang ikan sehingga air yang mengalir bersih dan dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar pasar,” ungkapnya. (h/rki)

Petani Gunakan Pompa Air Tenaga Surya SAWAHLUNTO, HALUAN — Mensiasati permasalaham air untuk pengairan areal persawahan tadah hujan, Kelompok Tani (Keltan) Sawah Tapian Tinang, Dusun Siambalau, Desa Talawi Hilir, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto dalam waktu dekat mulai menggunakan tekhnologi tepat guna, yakni pompa air bertenaga surya. Pompa ini diharapkan mampu memecahkan permasalahan kebutuhan air untuk pengairan areal persawahan yang ada. “Pengadaan pompa air bertenaga surya ini menggunakan dana desa sebesar Rp150 juta. dana ini dipergunakan untuk memompa air dari Sungai Ombilin ke areal sawah di sekitar Dusun Siambalau. Pompa ini nantinya mampu memompakan air sebanyak 100 m3 per harinya dan akan mampu mengairi sekitar 8 hektare areal persawahan,” kata Kepala Desa Talawi Hilir, Ferdian Irwan kepada Haluan, Senin (23/10). Ide penggunaan pompa ini sebut Ferdian, berawal dari kunjungan studi banding ke daerah Bukittinggi. Di sana telah banyak kelompok tani yang menggunakan pompa bertenaga surya ini untuk menyuplai air bagi areal sawah yang sistim irigasinya jauh dari sungai. Selain itu, pompa tenaga surya ini, sebutnya, dirasakan lebih hemat dibanding pompa konvensional yang berbahan bakar minyak. “Jika selama ini areal sawah tadah hujan di Talawi Hilir hanya bergantung pada curah hujan saja, namun dengan adanya pompa tenaga surya bisa menjadi solusi permasalahan air seperti yang terjadi selama ini. Selain hemat akan biaya dengan lancarnya air juga akan semakin menambah waktu musim tanam petani nantinya,” ungkapnya. Ferdian sangat bersyukur, dengan adanya dana desa yang dikelola langsung oleh pemerintah desa, dapat langsung dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi masyarakatnya. Salah satunya dengan pemanfaatan dana desa untuk membeli pompa bertenaga surya ini. (h/rki) www.harianhaluan.com

Dalam pandangan akhir Fraksi PPP, Nasdem dan PAN yang disampaikan anggota Wulan Maya Sari menekankan, agar pemerintah kota agar lebih fokus terhadap peningkatan mutu pendidikan SD dan SMP. Dalam pelaksanaan dan pembinaan SMPN 2 menjadi SMP unggul diingatkan agar pengelolaan SMP unggul ini benar benar profesional dan terencana dengan matang, baik dari segi pnput, proses dan outputnya. Sebab pihaknya melihat keberadaan SMP unggul ini dilakukan secara dadakan tanpa adanya pembahasan dan kajian yang menyeluruh terlebih dahulu dengan stakeholder terkait dan DPRD. “Jangan sampai SMP unggul yang direncanakan ini sama nasibnya dengan SMA 3 unggul yang sudah dicanangkan

oleh pemerintah daerah terdahulu, akan tetapi tidak menunjukkan hasil yang maksimal,” ungkapnya. Fraksi Golongan Karya yang disampaikan oleh Bakrie juga memberikan catatan bagi pemerintah daerah. Salah satunya terkait pengadaan mesin jeruk nipis, agar pengkajian usaha ini lebih ditelusuri dan dipersiapkan dengan baik sehingga tidak bermasalah di kemudian hari. “Juga perlu pemikiran serius untuk peningkatan kesejahteraan petani melalui pemberdayaan usaha tanaman jangka pendek, menengah dan panjang, seperti komoditas manggis yang bisa diandalkan di masing masing kecamatan,” katanya. Fraksi Demokrat plus PDIP Perjuangan, dalam pendapat akhirnya yang disampaikan Jhoni Warta

mengingatkan, agar lebih fokus pada upaya mengoptimalkan sumber sumber pendapatan daerah. Karena dilihat dari realisasi hingga September hanya mencapai 60 persen. Fraksi menyarankan, agar adanya penambahan penambahan target dari hasil pembahasan. Sedangkan Fraksi PKPI dan PKS lebih menitikberatkan terhadap adanya program prioritas di beberapa OPD agar ditunda dulu karena keterbatasan anggaran. Ini diharapkan menjadi perhatian bersama dalam penyusunan dan pembahasan APBD 2018 nanti. Sementara itu Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh anggota dewan atas pemikiran dan waktu demi selesainya pembahasan APBD Perubahan ini. Selanjutnya, setiap masukan dan catatan dari seluruh fraksi akan ditindak lanjuti demi kemajuan penyelenggaraan pemerintah. “Kepada semua OPD agar mempersiapkan semua dokumen yang dibutuhkan, sehingga semua kegiatan dapat dilaksanakan sesuai waktu yanh ditentukan,” ujarnya. (h/rki)

Capaian Belkaga Sudah 74 Persen SAWAHLUNTO, HALUAN — Hingga minggu ketiga Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) tahun kelima di Kota Sawahlunto, capaian minum obat anti Filariasis sudah 74 persen. Hasil tersebut didapat setelah Tim Belkaga Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto turun langsung menyasar ke berbagai instansi, mulai dari sekolah, puskesmas, posyandu, kantor, lembaga pemasyarakatan (lapas) dan Polres, guna memastikan pemberian obat masal anti penyakit filariasis atau kaki gajah dikota ini tuntas atau terkonsumsi 100 persen. “Minggu terakhir Oktober ini, kita sweeping ke posyandu dan rumah masyarakat. Petugas akan mendatangi setiap rumah

warga yang tidak datang ke posyandu untuk meminum obat anti kaki gajah,” kata Kabid Kesehatan Masyarakat, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kesmas P2P) Dinas Kesehatan Sawahlunto, dr Al Anshari kepada Haluan, Senin 23/10). Dikatakan Alansari, pada tahun kelima atau tahun terakhir, pelaksanaan program ini harus tuntas. Semua masyarakat wajib meminumnya. Kalau ini tidak tuntas dan ditemukan adanya kasus kaki gajah, maka program ini harus diulangi dari awal. Untuk menuntaskan program ini, terangnya, pihaknya akan menjemput yang tertinggal dengan mendatangi setiap rumah warga yang tidak

mendapatkan atau meminumnya. Petugas akan memastikan warga tersebut meminum obat anti kaki gajah itu. “ Saat ini kami sangat bersyukur atas kerjasama dan dukungan dari instansi yang ada, seperti sekolah, Lapas dan juga Kepolisian Resor Sawahlunto yang mendukung penuh dan memfasilitasi personil agar meminum obat tersebut. Meski kasus kaki gajah sangat kecil ditemukan di kota ini, namun tetap menjadi prioritas untuk diberantas,” katanya. Alansari menambahkan, dengan meminum obat anti kaki gajah akan menjadi investasi kese-hatan jangka panjang. Masyarakat akan terhindar dari kecacatan perma-

KEGIATAN pada salah satu Posyandu di Kelurahan Saringan dalam pemberiaan obat anti kaki gajah. RIKI YUHERMAN

nen yang diakibatkan oleh cacing filariasis tersebut. Untuk itu diharapkan seluruh

masyarakat agar meminumnya dan jangan takut akan efek samping obat itu. (h/rki)

SHU 2016, KPRI Teknologi SMKN 2 Bukukan Rp398,47 Juta SAWAHLUNTO, HALUAN —Mengusung visi menjadi koperasi yang mandiri, tangguh, berbasis dan berprestasi di tingkat nasional, Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Teknologi SMKN 2 Sawahlunto, terus bertransformasi menjadi koperasi terbaik. Baru-baru ini, KPRI Teknologi SMKN 2 Sawahlunto ini memperoleh penghargaan koperasi terbaik tingkat Sumatera Barat yang diberikan oleh Gubernur Irwan Prayitno. Penghargaan yang diterima tersebut bukannya tanpa alasan. Sebab, koperasi itu perkembangannya tiap tahun terus mengalami peningkatan, dibuktikan dari Sisa Hasil Usaha (SHU) dan Aset yang kian bertambah. “Tahun 2016, KPRI Teknologi membukukan SHU sebesar Rp398, 47 juta, sedangkan aset koperasi per tahun 2016 mencapai Rp3,87 miliar,” sebut Ketua KPRI Teknologi SMKN 2 Sawahlunto, Drs. Aguswardi. Disebutkan Aguswardi, perkembangan tiga tahun kebelakang SHU KPRI

Teknologi mengalami fluktuasi. Tahun 2014, SHU yang dibukukan mencapai Rp394,60 juta. Tahun 2015 terjadi penurunan menjadi Rp349,68 juta dan kembali naik tahun 2016, menjadi Rp398,47 juta. Begitu juga dengan jumlah aset, tahun 2014 berkisar Rp3,64 miliar, turun pada tahun 2015 Rp3,41 miliar dan kembali naik pada 2016 menjadi Rp3,87 miliar. Saat ini, sebutnya, KPRI Teknologi memiliki 117 orang anggota dengan dua unit usaha, yakni simpan pinjam dan warung serba ada (Waserda) dengan simpanan wajib anggota Rp200 ribu per bulannya. Koperasi sendiri, lanjutnya, sudah mampu berdiri sendiri atau mandiri sehingga mampu memberikan pinjaman hingga Rp130 juta untuk para anggotanya, dengan jangka waktu pinjaman hampir mendekati jangka waktu di bank yakni 100 bulan. “Baru KPRI Teknologi SMKN 2 Sawahlunto yang mampu mengucurkan pinjaman hingga Rp130 juta selama

100 bulan dengan bunga di bawah satu persen, yakni 0,9 persen,” katanya. Terkait permasalahan yang sering terjadi di koperasi, seperti kredit macet, Aguswardi tidak membantah, bahwa hal tersebut juga terjadi di koperasi yang dipimpinan. Tetapi pihaknya mampu menyelesaikannya dengan pendekatan kekeluargaan dan mencari solusi dengan mengambil kebijakan bagi peminjam yang macet, sehingga tidak merugikan koperasi dan anggota lainnya. Membagi kunci keberhasilan pengelolaan koperasi, guru bidang studi kelistrikan itu membeberkan. Ada tiga hal yang harus diperhatikan, yakni koperasi itu harus sehat organisasi, sehat administrasi dan harus sehat keuangan. Yang tidak kalah penting adalah keikhlasan pengelolanya dalam menjalankan organisasi sehingga apa yang menjadi tujuan utama mensejahterakan anggotanya dapat terwujud. “Seberapa bagus penataan pembukuannya, jika ada indikasi atau niat untuk

berbuat curang, misalnya menggelapkan uang yang ada, maka koperasi itu lama kelamaan tentu akan mengalami kemunduran dan tidak mendapat kepercayaan dari para anggotanya,” ujarnya. Sebagai reward berkembangnya koperasi, pihak KPRI Teknologi pada tahun 2015 lalu membawa rombongan anggotanya studi banding ke Malaysia, Singapura dan Thailand. Sedangkan tahun ini direncanakan akan melakukan studi tur ke Bali. Selain itu sebagai wujud syukur KPRI Teknologi juga menyalurkan beasiswa kepada pemuncak kelas yang sudah berjalan delapan tahun hingga sekarang. “Kita memberikan beasiswa kepada pemuncak kelas serta siswa dari keluarga kurang mampu dengan nominal Rp20 ribu perbulannya. Meski terbilang kecil namun hal tersebut diharapkan dapat membantu dan merangsang minat belajar siswa sekaligus bentuk wujud syukur berkembangnya koperasi dengan baik,” ungkapnya. (h/rki)

MEMERIAHKAN HPN 2018

Museum Adityawarman Pinjam Koleksi Adinegoro SAWAHLUNTO, HALUAN — Perpustakaan Umum Adinegoro Kota Sawahlunto ikut berpartisipasi dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 dengan meminjamkan koleksi foto dan buku yang berkaitan dengan tokoh Pers Indonesia tersebut. Peminjaman koleksi foto dan buku Adinegoro itu melalui UPTD Museum Adityawarman Provinsi Sumatera Barat. Koleski tersebut diterima langsung Kasubag TU Museum KABID Penyelenggara Perpustakaan, Subandi saat meminjamkan foto Aditiyawarman Dinas Kebuda- Adinegoro kepada UPTD Museum Adityawaran Sumbar untuk yaan Sumbar, Fahyu Yeretti dari memeriahkan HPN 2018. RIKI YUHERMAN Kabid Penyelenggara Perpustakaan Dinas. Perpustakaan dan di Kota Padang Sumbar. Subandi berharap, nama besar Kearsipan Kota Sawahlunto, “Kebanggaan kita (Perpusta- Adinegoro senantiasa dikeSubandi, Jumat (20/10). kaan Adinegoro, red) ikut berpar- nang dan akan mampu memoKepada Haluan, Kabid tisipasi sangatlah jelas. Terlebih di tivasi generasi penerus bangsa Penyelenggara Perpustakaan, pesta insan pers di negeri ini, HPN untuk senantiasa mengingat Subandi menyebutkan, suatu akan menjadi ajang kilas balik semua jasa jasanya dan mengkebanggaan bagi perpustakaan mengenang putra terbaik asal gelorakan semangat Adinegoro umum Adinegoro Sawahlunto Sawahlunto itu dalam sepak dalam membangun bangsa bisa berpartisipasi dalam ke- terjangnya di dunia jurnalistik Indonesia ke depannya. giatan HPN yang akan ber- Indonesia,” ungkap Subandi. Sementara itu, Kasubag TU langsung pada 9 Februari 2018 Melalui HPN itu nantinya, UPTD Museum Adityawarman

Sumbar, Fahyu Yeretti menambahkan, ditunjuknya Sumatera Barat sebagai tuan rumah HPN 2018, menjadi momentum untuk menggelorakan semangat Adinegoro sebagai tokoh pers nasional. “Kita ingin menampilkan semua hal yang berkaitan dengan Adinegoro, karena keterbatasan koleksi, maka pihak Museum Adityawarman berinisiatif untuk meminjam koleksi baik berupa foto, dokumen dan buku buku tentang Adinegoro,” terangnya. Sekilas tentang Adinegoro, beliau memiliki nama lengkap Djamaluddin Adinegoro, terkadang dieja Adi Negoro dengan gelar Datuak Maradjo Sutan. Ia adalah adik sastrawan dan tokoh sekaligus pejuang konstitusi, Muhammad Yamin. Adinegoro sempat mengenyam pendidikan selama empat tahun di Berlin, Jerman dan mendalami ilmu jurnalistik. Ia memang lebih dikenal Redaktur: Devi Diany

sebagai wartawan daripada sastrawan, dan pernah memimpin surat kabar Pewarta Deli di Medan pada tahun 1932 sampai 1942. Ia juga pernah memimpin Sumatra Shimbun selama dua tahun. Kemudian, bersama Prof Dr Supomo, memimpin majalah Mimbar Indonesia pada 1948 sampai 1950, sebelum ia memimpin Yayasan Pers Biro Indonesia di tahun 1951. Terakhir, ia bekerja di Kantor Berita Nasional yang kemudian menjadi LKBN Antara sampai akhir hayatnya. Beliau wafat di Jakarta 8 Januari 1967 pada umur 62 tahun. Nama Adinegoro juga diabadikan sebagai hadiah jurnalistik tertinggi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sejak 1974. Kini diberikan untuk enam kategori penilaian, yaitu berita berkedalaman untuk media cetak, berita ringan untuk televisi dan radio, berita foto, karikatur serta tajuk rencana yang diselenggarakan setiap tahun. (h/rki) Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KABUPATEN SOLOK

SELASA, 24 OKTOBER 2017 4 Safar 1439 H

21

SUSUN PROGRAM PEMBANGUNAN

Tiga Parpol Tak lolos Pendaftaran AROSUKA, HALUAN—Dari 20 partai politik yang mendaftarkan diri ke Kantor KPU Kab. Solok dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) berupa salinan KTA Partai dan KTP Elektronik, hanya 17 partai yang berkasnya dinyatakan lengkap. Sementara 3 parpol lainnya dinyatakan berkasnya tidak lengkap. Bahkan berdasarkan surat Edaran KPU Pusat, KPU juga telah memperpanjang waktu sehari untuk melakukan pendaftaran. Namun dari 20 parpol yang mendaftar sampai Selasa tanggal 17 Oktober, yang telah melengkapi persayaratan hanya 17 parpol tersebut. “ Tiga Parpol ditolak karena tidak lengkap persayratannya,” kata komisionir devisi Data KPU, Jons Manedi, Kamis (20/10). Parpol yang telah mendaftar dan diterima sebagai calon peserta Pemilu 2019 adalah Partai Nasdem, Partai Perindo, PAN, Partai Berkarya, partai Garuda, PDI-P, Partai Ge rindra, PPP, PSI, partai Golkar, PBB, Demok rat, PKS, Hanura, PKPI, PKB dan Parsindo. Bersama Ketua KPU Kabupaten Solok Elwiza, Komisioner Divisi teknis ini menyebut kan selain partai yang dinyatakan lengkap itu, masih ada partai lain yang mendaftar ke KPU. Namun sampai batas masa pendaftaran berakhir, tiga partai tidak bisa di terima karena pengurus tingkat Kab Solok tidak bisa melengkapi jumlah dukungan 1/1000 jumlah dukungan di Kabupaten Solok, atau setara dengan jumlah 375. Tiga partai dimaksud adalah partai Idaman, PIKA dan partai Republik. “ Sampai jam 00.00 wib pada tanggal 17 Oktober 2017 sudah diterima calon peserta pemilu yang menyerahkan dokumen pendukung pendaftaran ke KPU sebanyak 17 Partai Politik,” tutur Jons Manedi. Selanjutnya sejak Rabu 18 Oktober 2017, tambah Jons Manedi, pihaknya telah melaku kan tahapan penelitian kelengkapan administrasi Parpol yang telah mendaftar ke KPU serta menyerahkan salinan kelengkapan berupa KTA dan e-KTP. “ Di KPU Kabupaten Solok sampai hari terakhir penyerahan salinan dokumen tercatat sebanyak 17 Parpol yang menyerahkan dukunngan berupa salinan F2 Parpol dan foto copi KTA dan e-KTP,” sebut Jons Manedi. (h/ndi)

UKM Agar Lebih Kreatif Mengemas Produk AROSUKA, HALUAN—Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Solok diharapkan lebih kreatif mengemas produknya, agar lebih manarik dan mampu bersaing di masyarakat. Hal ini disampaikan Bupati Solok Gusmal seiring dengan perkembangan UKM di Solok sangat cepat sekali, namun selama ini kurang kreatif dalam mengemas produknya, sehingga kurang mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional. “Kualitas produk UKM harus mampu bersaing di tengah masyarakat, dan untuk bersaing kita harus punya keunggulan yang lebih dari produk lain,” kata Bupati Solok selepas acara temu bisnis UKM dengan pelaku usaha yang berhasil, Rabu (19/10) kemaren. Menurut Bupati, kendala utama UKM di Kab. Solok adalah pemasaran. Meskipun sudah memiliki sebuah gedung promosi yang merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk membantu memasarkan hasil produk UKM, namun keberadaannya belum memuaskan. UKM terbanyak kata Bupati, adalah makanan khas daerah dan ini memang yang didukung pemerintah agar masing-masing kawasan melestarikan produk makanan khasnya. Apalagi sudah ada program, dimana nantinya akan ada tim dari pusat yang akan turun langsung ke kecamatan-kecamatan di Kabupaten Solok untuk mensurvei serta menilai makanan khas daerah tersebut. Karena itu UKM ke depan bukan lagi hanya sekedar bagaimana menjual produk menjadi laris, dan diminati konsumen, tetapi pelaku UKM harus mampu menembus pasar yang lebih luas. “UKM skala kecil dan besar harus memiliki pasar sendiri,” ujarnya. Sementara Kepala Dinas Koperindag setempat Nasripul Romika mengatakan perlunya mengubah pola pikir UKM di daerah itu untuk mampu membaca dan mencari peluang pasar produknya ke luar daerah, sehingga tidak hanya mengandalkan konsumen lokal. Di samping itu, UKM juga perlu mengembangkan berbagai jenis usaha di luar panganan khas, agar bisnis yang ditekuni lebih beragam dan variatif. (h/ndi)

TEMU Bisnis Bupati Solok Gusmal Foto bersama dengan pelaku bisnis UKM di Kabupaten Solok dalam kegiatan temu Bisnis UKM dalam mendorong keberhasilan pengelolaan UKM di daerah itu, Rabu (19/10) YUTIS WANDI www.harianhaluan.com

Bupati: OPD Harus Manfaatkan Data BPS AROSUKA, HALUAN—Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Solok diharapkan agar memanfaatkan data dan informasi statistik dalam menyusun setiap program pembangunan daerah itu. “Setiap program pembangunan yang disusun perlu ditunjang dengan data dan informasi statistik yang relevan agar sesuai kebutuhan masyarakat,” kata Bupati Solok, Gusmal pada Seminar Statistik yang digelar BPS setempat di Arosuka, Rabu (19/10). Bupati menerangkan pada posisi ini menempatkan Badan

Pusat Statistik (BPS) sebagai sumber data dan informasi memiliki peran strategis dalam mendukung penyusunan, perencanaan dan kebijakan pembangunan daerah agar lebih terarah dan terukur. Karena itu semua instansi pemerintah dan masyarakat harus memberikan data yang valid dan akurat untuk menunjang keakuratan

data yang dihimpun BPS. Sebab data dan informasi itu nantinya juga akan digunakan oleh pengambil keputusan untuk menentukan program dan arah kebijakan daerah. “Informasi yang diberikan harus akurat, terutama informasi dari OPD, BUMD, pihak swasta dan juga masyarakat, sehingga terhimpun data yang bisa diandalkan dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya. Dengan adanya data yang akurat kata Bupati, akan mudah mengukur capaian program kerja sehingga diketahui

apakah pembangunan yang dilaksanakan tepat sasaran dan betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sementara Kepala BPS Kabupaten Solok, Arius Jonnaidi mengatakan seluruh elemen masyarakat harus mendukung BPS agar mampu menghimpun data dan informasi statistik yang akurat dan dapat dipercaya. Semua itu hanya akan ter laksana jika semua elemen masyarakat bekerja sama dalam memberikan data yang benar, selama ini membangun Indonesia masih mengacu kepada

data statistik sebagai landasannya. Kerja sama ini sangat diperlukan dalam mewujudkan capaian Sustainable Development Goals (SDGs), dimana setiap lembaga termasuk pemda memiliki tanggung jawab untuk memenuhi indikator SDGs dan mengintegrasikan dalam berbagai perencanaan program dan kebijakan. “Manfaatkanlah data dan informasi statistik karena perencanaan dan kebijakan pembangunan daerah akan lebih terarah jika berpijakan pada data,” tutupnya. (h/ndi)

AWASI PENGGUNAAN DANA DESA

Pemkab Solok dan Polres Solok Kota Teken MoU

TEKEN—Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin menandatangani surat kesepakatan bersama dengan Kapolres Solok Kota AKBP Doni Setiawan Sik, di depan Mapolres Solok Kota, Sabtu (22/10). Nota kesepahaman ini adalah upaya pengawasan terhadap penggunaan dana desa/ nagari di kabupaten Solok. YUTIS WANDI

AROSUKA, HALUAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok menandatangani Mou (Nota kesepahaman) tentang pencegahan, pengawasan, dan penanganan permasalahan dana desa atau nagari dengan Polres Solok Kota, Sabtu (22/ 10). Penandatanganan MoU tersebut merupakan salah satu upaya dalam pengawasan dan

memperbaiki sistem pengelolaan dana nagari yang jumlahnya sangat besar. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak penyelewengan. Acara dihadiri Wakil Bupati Solok, Wakil Walikota Solok, Camat, 33 orang Wali nagari, Badan Musyawarah Nagari dari 33 nagari, kapolsek di lingkup Polres Kota Solok, dan

seluruh Bhabinkamtibmas. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut ditandatangani oleh Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin dan Kapolres Kota Solok AKBP Dony Setiawan. “Bila ada niat tak baik dari oknum pemerintahan nagari, tapi dihadapkan pada sistem pengawasan yang baik, maka

peluang tersebut akan sulit terjadi, ini demi keselamatan pembangunan nagari nantinya,” kata Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin. Dengan adanya MoU tersebut, Wabup menegaskan kepada wali Nagari untuk tidak takut menggunakan anggaran sehingga pembangunan tidak berjalan dengan baik. Tapi, gunakan sesuai aturan sehingga tidak bermasalah. Sementara itu Kapolres Solok Kota, AKBP Dony Setiawan mengungkapkan penandatangan MoU adalah tindak lanjut dari perjanjian sebelumnya yang sudah ditandatangani oleh Kapolri dengan Kementerian Desa Pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi serta Kementerian Dalam Negeri. “Besarnya dana desa yang dikelola secara mandiri oleh nagari sangat rentan disalahgunakan, kapolsek dan Bhabinkamtibmas nagari harus ikut dalam pengawasan dana desa bersama masyarakat di nagari tersebut,” kata Dony Setiawan. Pihaknya menyebutkan, permasalahan nagari cukup banyak, bahkan ada yang menghambat roda pemerintahan dan pembangunan, jadi perlunya penegasan kembali kepada wali nagari agar amanah. Kapolres menegaskan akan menindak pihak-pihak yang mencoba menghambat atau

mengganggu terlaksananya penggunaan dana desa untuk pembangunan nagari . “Sosialisasi kerja sama antara Pemkab dan Polres dalam mencegah dan mengawasi penggunaan dana desa ini juga langsung dilaksanakan kepada wali nagari dan camat yang bersangkutan,” bebernya. Bupati Solok juga memberikan penghargaan kepada empat wali nagari dengan pengelolaan dana nagari yang dinilai baik, yaitu wali nagari Indudur Kecamatan X Koto Sungai Lasi, wali nagari Taruang-taruang Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, wali nagari Sumani Kecamatan X Koto Di bawah, dan wali nagari Singkarak Kecamatan X Koto Di bawah. Kategori penilaian pengelolaan dana desa yaitu pengelolaan yang memenuhi prinsip transparan, akuntabel, partisipatif, tertib, disiplin, efektif dan efisien. Sementara itu, wali nagari Indudur Zofra Wandi mengatakan pengelolaan dana nagari di dae rahnya dapat ditiru dan diso sialisasikan kepada nagari lain untuk dijadikan pedoman, pem belajaran dan acuan tentang transparansi, akuntabel, dan efektif dalam menggunakan anggaran. “Hal tersebut dilakukan karena ada rasa memiliki dan cinta terhadap nagari sendiri dan malu bila tidak berhasil membangun nagari,” ujarnya. (h/ndi)

PERINGATAN HARI SANTRI

Momentum Penguatan Paham Kebangsaan AROSUKA, HALUAN—Peringatan hari santri pada 22 Oktober sejatinya menjadi momentum dalam mentransformasikan diri menjadi gerakan penguatan paham kebangsaan yang bersintesis dengan keagamaan. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin saat peringatan hari santri di lapangan kampus UMMY komplek Islamic Center Kotobaru, Minggu (22/10). Wabup mengungkapkan, pada peringatan ke 3 tahun hari santri ini, santri diharapkan berdiri di garda terdepan membentengi NKRI dari berbagai ancaman. Mencintai agama kata wabup, mustahil tanpa berpijak diatas tanah air, karena itu Islam harus bersanding dengan paham kebangsaan. “Para santri telah berperan besar dalam perjalanan sejarah

bangsa ini dari awal perang kemerdekaan. Sekarangpun santri tetap menjadi garda terdepan dalam mengisi kemer dekaan itu sendiri,” kata Wabup. Di hadapan Kepala kantor kemenag kab Solok Drs.H. Alizar Chan, M.Ag, Kepala dinas pendidikan kab Solok Sahrul Efendi, Kabag kesra Noviarman, Camat kubung Dafrizon, Forkompinda dan para santri dari berbagai pontren di Kab. Solok, wabup menegaskan, hari ini santri hidup di tengah dunia digital yang tidak bisa di hindari. Internet adalah bingkisan kecil dari kemajuan nalar yang menghubungkan manusia sejagat dunia Maya. Internet kata Wabup, tak hanya digunakan untuk menyebarkan pesan-pesan kebaikan dan dakwah Islam, tetapi

juga digunakan untuk merusak harga diri dan martabat seseorang dengan fitnah dan berita hoax. Lantaran itu, pihaknya berharap para santri untuk menggunakan internet untuk tujuan positif saja, menambah wawasan agar tidak tertinggal dalam teknologi informasi. “Gunakan internet secara bijak, dengan menyaring informasi agar tidak terkena dampak negatif yang merusak akhlak dan moral,” bebernya. Santri kata Wabup juga harus siap mengemban amanah yaitu amanah kalimatul Haq, berani mengatakan “iya” terhadap kebenaran walaupun semua orang mengatakan”tidak”. Sementra dalam upaya dan usaha mewujudkan kab Solok menjadi kabupaten yang madani, perlu dicermati bahwa kaum santri harus berdiri

di depan dalam mewujudkannya. Searah dengan itu, Kakankemenag H. Alizar Chan, MA mengungkapkan penetapan hari santri juga menjadi dukungan dari Pemerintah terhadap lembaga pendidikan yang selain mengisi kepala dan jiwa dengan pengetahuan umum, juga mengisi dada insan-insan Indonesia dengan ilmu yang didasari dari Al Qur’an, Hadits dan kitab-kitab yang dibahas oleh para syekh, kiyai, ulama dan guru. Kini kata dia, keberadaan pendidikan pondok pesantren sudah sejajar dengan madrasah dan sekolah umum, lulusan pondok pesantren dapat melanjutkan pendidikan ke madrasah maupun sekolah umum. Untuk pondok pesantren khialfiyah sudah jelas santrinya

dididik di madrasah melalui kurikulum madrasah sedang kan sistim belajarnya menganut pondok pesantren yang disertai ilmu-ilmu agama yang lebih mendalam. H. Alizar juga mengutip sejarah perjuangan merebut kemerdekaan, dimana hampir disetiap daerah di Indonesia para Ulama, Syekh, Kiyai dan Santri ikut berjuang bergerilya merebut kemerdekaan. Beberapa diantaranya diakui dan diangkat s ebagai Pahlawan Nasional. Pihaknya mengatakan, pada peringatan Hari Santri 2017 ini, di Kabupaten Solok digelar berbagai acara antar santri pondok pesantren serta upaca ra yang akan digelar pada 22 Oktober nanti dan diikuti oleh seluruh santri pondok pesan tren se kabupaten solok. (h/ndi)

KabupatenSolok Siap Meriahkan TdS 2017 AROSUKA, HALUAN—Jelang pelaksanaan ivent akbar balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2017 yang akan digelar 19 November nanti, pemerintah kabupaten Solok terus mempersiapkan diri untuk mensukseskan kegiatan tersebut. Bahkan untuk memeriahkan kegiatan itu, serangkaian acara pun disiapkan untuk menarik minat masyarakat dan mengenalkan Kab. Solok kepada dunia luar. “Kita minta seluruh OPD yang ada di Kabupaten Solok untuk turun tangan memeriahkan kegiatan ini sesuai bidang tugas masing-masing,” kata sekda Kab. Solok Azwirman,

saat rapat panitia lokal kabupaten Solok di Ruang Pelangi Arosuka, Senin (23/10). Rapat yang dipimpin oleh sekda Azwirman ini dihadiri oleh seluruh unsur panitia yang berasal dari OPD terkait, Forkompinda, BUMD dan Ormas. Meski tak mendapat jatah grand Star ataupun grand finish namun kata Sekda, kabupaten Solok akan tetap menjadi tuan rumah yang baik dalam mensukseskan ivent ini. Alek tahunan balap sepeda internasional ini, akan dimulai tanggal 16 hingga 26 November 2017 mendatang. Untuk tahun ini, Kabupaten Solok akan dilewati dalam tiga kali etape

dan satu kali start yakni pada etape 4 yang akan diselengga rakan di Dermaga Singkarak tanggal 21 November 2017. Untuk grand star tahun ini, akan dimulai di Istana Pagaruyung tanggal 18 Nopember di Cimpago Lapau Panjang dan finish di Cimpago Pantai Padang. Selanjutnya hari kedua akan star di Pantai Carocok dan akan Finis di kota arang Sawahlunto. Baru pada hari ketiga akan star di Dermaga Singkarak dan akan finish di Kota Payakumbuh. “Untuk tahun ini Wilayah kita Kabu paten Solok akan dilintasi tiga kali etape oleh peserta TdS, yakni pada etape Dua, Empat

dan etape Enam,” jelas Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Solok Yandra Prasat. Pihaknya mengatakan, pada etape 2 tanggal 19 November 2017 yang startnya di Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, juga melewati Ibukota Kabupaten Solok di Arosuka dan finis di kota arang Sawahlunto dengan jarak tempuh 166 KM. Baru pada etape 4 pada tanggal 21 November 2017, Kabupaten Solok akan menggelar start bertempat di Dermaga Sing karak dan finis di Payakum buah dengan jarak tempuh sejauh 135 KM serta etape 6 yang akan digelar tanggal 23 November 2017, yang start dari Redaktur: Dodi Nurja

Kota Solok melewati Arosuka dan finis di kantor Bupati Kabupaten Solok Selatan. “Untuk memeriahkan TdS, kita rencananya akan mengelar berbagai penampilan kesenian dalam menyambut tamu dari berbagai daerah nantinya dan agar TdS membawa kesan ter sendiri bagi para tamu lokal dan asing,” ungkap Yandra. Sebelum acara itu digelar, Dinas Pariwisata juga membe rikan sosialisasi kepada para pemerintahan nagari, camat dan pelaku pendidikan serta Kepala Sekolah yang daerah nya dilewati even TdS agar ikut memeriahkan dan memberi dukungan kepada atlet yang lewat nantinya. (h/ndi) Layouter: Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

SELASA, 24 OKTOBER 2017 / 4 Safar 1439 H

Mencerdaskan Kehidupan

DPD KNPI Pessel Dilantik PAINAN,HALUAN- Dewan Pengurus Daerah ( DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI) kabupaten Pessel dilantik oleh ketua KNPI provinsi Sumbar Devika Yuhandra priode 2017-2020, kegiatan tersebut dihadiri oleh bupati Pessel Hendrajoni berlangsung di ruang Bapedalitbang, Senin( 23/10). Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni mengatakan, anggota KNPI diharapakan mampu mendorong percepatan pembangunan daerah yang bersinergi dengan pemerintah artinya, keseriusan organiasasi ini dituntut untuk lebih banyak berkiprah dalam mengalang pembangunan disegala bidang, apalgi organisasi ini merupakan induknya dari berbagai organiasasi lainnya tentu akan menjadi contoh dan panutan serta dapat berkontribupsi terhadap daerah Ketua DPD KNPI Pessel Ronal Bernando, pihaknya akan berupaya membawa organisasi yang dipimpinnya dalam membantu pemerintah daerah, terutama dalam mendorong pembangunan agar lebih baik lagi kedepannya,tugas ini merupakan tantangan yang harus dilakukan, apalagi anggota yang masuk dalam wadah organiasasi KNPI para pemuda yang energik, gigih dan ulet tentu akan menunjukan kepeduliannya terhadap pembangunan daerah. Menurutnya, dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan Musda KNPI Kabupaten Pessel untuk membecirakan berbagai program kegiatan yang akan dilaksanakan, kemudian membahas berbagai masalah untuk kemajuan organiasasi KNPI Pessel, konsolidasi serta meningkatkan sinergitas dengan OKP , kemudian melakukan event mulai dari nagari sampai ketingkat kabupaten. Ketua MPI Doni Marta mengatakan, anggota dan pengurus KNPI Pessel tetap berupaya memperlihatkan eksistensinya terhadap daerah serta menjalan roda organisasi dengan baik, kemudian bupati Pessel Hendrajoni juga berharap keberadaan anggota KNPI lebih solid dalam aspek pem bangunan daerah artinya, para pemuda yang masuk dalam wadah organisasi KNPI Pessel dapat diperdayakan di nagari dan berperan aktif ditengah masyarakat. (h/mjn)

DPD KNPI Pessel foto bersama dengan Bupati Pessel Hendrajoni dan ketua KNPI Sumbar. M JONI

GORO- Ratusan masyarakat nagari Batu Kunik melaksanakan gontong royong massal membangun Pamsimas, dipandu langsung oleh Wali Nagari Syafriko, Minggu lalu.

M JONI

BUTUH AIR BERSIH

Masyarakat Batu Kunik Goro Bangun Pansimas PAINAN,HALUAN - Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, masyarakat Batu Kunik kecamatan IV Jurai Pessel tengah giat bergotongroyon membangun Pamsimas yang mampu melayani air bersih bagi warga setempat. “Pembangunan pamsimas tersebut menelan dana ratusan juta rupiah dibantu dana desa sebesar Rp Rp 60 juta dan swadaya masyarakat,” kata Wali Nagari Batu Kunik Syafriko, Senin ( 23/10). Menurutnya, kebutuhan air

bersih bagi masyarakat Batu Kunik tidak bisa dielakan dalam kehidupan, maka masyarakat sepakat mengusulkan kepada pemerintah untuk mem bangun pengadaan air bersih yang berbasis masyarakat (Pam simas). Dengan itu, setidaknya

kesehatan masyarakat dapat terjaga dengan baik dan terhindar dari berbagai penyakit. Dengan adanya program Pamsimas dari pemerintah ini tentunya masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan air bersih untuk di kosumsi dan untuk kebutuhan mencuci. “Jadi sudah seharusnnya masyarakat nagari memafaatkan air bersih untuk kebutuhan keluarga sesuai dengan harapan Pamsimas, pemerintah dan pembangunan daerah, dengan

adanya pembangunan Pamsimas ini kualitas kesehatan masyarakat akan semakin meningkat,” harpanya. Menurut Syafriko, masyarakat juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga fasilitas yang dibangun oleh pemerintah, bantuan pemerintah ini pengelolaanya diserahkan kepada masyarakat, kemudian masyarakat yang akan menikmatinya Salah seorang warga nagari setempat Yeni (45) mengakui,

kebutuhan air bersih sangat fital dalam kehidupan masyarakat. Dengan adanya program pemerintah membangun sarana air bersih berbasis masyarakat ini masyarakat merasa bangga, kondisi ini salah satu kepedulian pemerintahan nagari terhadap lingkungan masyarakatnya, air bersih memang sudah lama didambakan oleh masyarakat dan baru saat ini terealiasasi,” pungkasnya. (h/mjn)

Masyarakat Dukung Program Gapura Mantap TANAH DATAR, HALUAN— Masyarakat Tanah Datar, dukung dan apresiasi program Gapura Mantap yang baru-baru ini dijalankan oleh Pemda Tanah Datar. Pasalnya, dengan program tersebut banyak masyarakat Tanah Datar yang terbantu dengan adanya program tersebut. Setelah dilaunching oleh Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi 2 bulan yang lalu, tepatnya pada 21 Agustus 2017 yang lalu di nagari Sungayang,

hari ini program Gapura Mantap (Gerakan Pugar Rumah Masyarakat Tidak Mampu) di Kabupaten Tanah Datar sudah berjalan hampir selesai. Seperti halnya yang terjadi di nagari Padang Ganting, tepatnya di Jorong Koto Gadang. Semula bantuan pugar rumah kepada keluarga Idrawati ini berjumlah 15 juta, namun berkat bantuan dan dukungan masyarakat sekitar maka nilai bangunan yang diterima oleh Idrawati naik menjadi senilai 75

juta. Saat ditemui di rumahnya pada Senin (23/10) kemarin, Idrawati mengucapkan rasa terima kasihnya yang tak terhingga kepada pemerintah khususnya kepada Bupati Tanah Datar. Dia mengatakan bahwa selama ini keluarganya hidup dengan menumpang di rumah tetangganya yang tidak dihuni, namun sekarang sudah dibuatkan rumah sendiri oleh pemerintah melalui program ini.

“Kini kami alah punyo rumah surang, tapi sumuanyo alun ado lae do jadi kalau kami ka mandi masih manompang di mushalla, taruih untuak mamasak kami mamintak aia dari tetangga di muko. (sekarang kami sudah memiliki rumah, namun belum memiliki sumur jadi kalau kami mau mandi terpaksa menum pang di mushalla, terus kalau untuk memasak kami meminta air kepada tetangga di depan rumah),” ujarnya. Hal senada juga disam-

paikan oleh Syafrides, ibu tiga anak yang sedang menderita kanker payudara ini juga memperoleh bantuan serupa dengan Idrawati. Dia mengatakan bahwa sebelumnya dia tidak memiliki rumah sama sekali, namun sekarang rumahnya sudah dibuatkan oleh pemerintah, ucapnya. “Saat ini rumah kami sudah ada, namun kalau masih boleh kami meminta untuk diberikan bantuan lagi untuk membuat-

kan lantai dan plester dinding nya. Sebab kalau kami yang harus membangunnya sendiri mana ada uang,” harapnya. Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi secara terpisah menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada seluruh masyarakat dan perantau serta semua pihak yang telah ikut mendukung program ini. “Tanpa adanya dukungan masyarakat saya yakin program ini tidak akan berjalan dengan baik,” kata Irdinansyah. (h/rul)

Masih Banyak Warga Nagari Sinuruik Tak Milik BPJS LAPORAN: OSNIWATI

M

EMPRIHATINKAN memamg. Ternyata sekitar 25 persen warga miskin yang tinggal di Jorong Ben-

teng, Nagari Sinurik, Kabupaten Pasaman Barat belum memiliki kartu BPJS. Akibatnya, masyarakat

kurang mampu tersebut sering mengeluh saat hendak berobat, sehingga mereka terpaksa memanfaatkan jasa

BIDAN Jorong ketika berkunjung ke salah seorang anggota masyarakat di Nagari Sinuruik. OSNIWATI www.harianhaluan.com

bidan desa yang mereka kenal dekat untuk pelayanan kesehatan. Meski pemerintah sudah mengeluarkan program jaminan kesehatan untuk masyarakat Indonesia berupa BPJS. Namun masih saja terdapat beberapa masyarakat kurang mampu yang belum memiliki satu dari tiga kartu sakti Presiden Jokowidodo tersebut. Menurut salah seorang warga Jorong Benteng Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau Kabupaten Pasbar, Ira dari total sekitar 819 jiwa masyarakat di jorong tersebut, sekitar 25 persen diantaranya masih belum tersentuh kartu BPJ”Itulah kenyataan yang sedang kami hadapi, sementara berbagai kendala kami hadang ketika sakit dan hendak berobat,” tandas Ira. Ia menambahkan, jika dilihat dari latar belakang ekonomi dan penghidupan masyarakat tersebut masuk dalam kategori kurang mam-

pu dan masuk dalam tanggunggan negara. Saat hendak berobat menjadi kebingunggan bahkan karena ketidak tahuan terpaksa menahan diri. Ira yang memiliki tiga orang anak dan suaminya saat ini belum mendapatkan kartu BPJS Kesehatan. Dia mengaku sudah mendaftarkan diri, namun entah apa masalahnya kartu sakti tersebut belum juga di milikinya. Sehingga saat hendak berobat dia hanya mengandalkan bidan desa yang dia kenal agar bisa berobat gratis. ”Satu-satunya tempat kami berobat ketiga sakit hanya bidan desa saja. Yang kami takutkan adalah ketika mengalami sakit yang tidak bisa diobati oleh bidan desa, maka kartu tersebut yang kami harapkan,”tandas Ira. Sementara itu, menurut Bidan Jorong Warid Mulyani yang bekerja di Jorong Benteng sekitar 30 persen total warga di wilayah kerjanya masuk ketegori miskin. Sela Redaktur:Dodi Nurja

ma ini meski tidak memiliki kartu BPJS dia tetap melayani masyarakat setempat dengan segala kemampuan yang ada. Bidan Jorong Warid Mulyani dan masyarakat setempat berharap dinas sosial dan pihak terkait segera me respon hal tersebut dan me lakukan pendataan ulang. Karena jika ini dibiarkan maka jaminan kesehatan masayarakat menjadi terbaikan terlebih sebagian dari keluarga miskin tersebut tidak memahami administrasi sehingga dibutuhkan sistim jemput bola. “Sebagian masyarakat sudah melaporkan kalau mereka tidak dapat BPJS. Tetapi entah apa sebabnya hingga sekarang mereka tidak kunjung mendapatkan kartu sakti tersebut,” kata Warid Mulayani. Warga berharap para pengelola BPJS melakukan jemput bola dengan turun langsung pelosok guna memberikan pelayanan pengurusan kartu BPJS. Semoga* Layouter:Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 24 OKTOBER 2017 4 Safar 1439 H

23

PENYAMPAIAN KUA PPAS APBD 2018

Pendapatan Daerah Diprediksi Naik 3,92 Persen Salingka Rekam e-KTP Sijunjung Capai 94,30 Persen SIJUNJUNG, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sijunjung mencatat, hingga saat ini, perekaman KTP elektronik (e-KTP) sudah hampir rampung. Hingga September 2017 ini saja, warga Kabupaten Sijunjung yang sudah merekam mencapai 94,30 persen. Hal tersebut disampaikan Kepala Disdukcapil Kabupaten Sijunjung Yenuarita. ”Warga Kabupaten Sijunjung yang sudah merekam data e-KTP sekitar 94,30 persen,” sebutnya kepada wartawan, Senin (23/10). Menurutnya, angka tersebut didapat dari 152.835 jiwa dari total wajib KTP sebanyak 161.505 dengan jumlah penduduk 233.444 yang terhitung September 2017 lalu. “Itu perekaman data terakhir wajib e-KTP pada September 2017 dan akan terus bertambah,” jelasnya. Yenuarita juga menjelaskan, persentase angka perekaman data tersebut bukanlah hal yang mengada-ada. Sebab Disdukcapil juga jemput bola dengan turun ke lapangan melakukan perekaman dengan program “Jember” atau Jemput berkas ke Jorongjorong yang jauh. “Program jemput berkas perekaman e-KTP ke jorong-jorong yang jauh dilaksanakan tiga kali seminggu oleh Disdukcapil bekerjasama dengan pihak kecamatan dan kenagarian,” ujar perempuan yang akrab disapa Mama tersebut. Pihaknya optimis warga yang melakukan perekaman data e-KTP masih akan terus bertambah mengingat proses perekaman untuk data base terus berjalan dan untuk ketersediaan blanko pihaknya tidak mengalami kendala. “Alhamdulilah, untuk blanko e-KTP kita masih mempunyai stok yang cukup dan tidak mengalami kendala. Insha Allah, akhir tahun 2017 ini kita berusaha menyelesaikan perekaman data 100 persen jika tidak ada kendala,” harapnya. Selain e-KTP, Disdukcapil Sijunjung juga telah menerbitkan Akta Kelahiran anak sebanyak 73,193 dari 81,901 jumlah anak yang ada di Kabupaten Sijunjung atau sekitar 89,37 % dari 85 % target nasional. (h/ogi)

Warga Sungai Kamuyang Siap Mekarkan Nagari LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sejumlah warga Nagari Sungai Kamuyang, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota bertekad akan memekarkan nagari tersebut. Saat ini, sejumlah tokoh-tokoh setempat tengah mempelajari untuk menuju pembetukan nagari baru dikawasan pemandian Batang Tabik. “Kita tengah mempersiapkan sejumlah bahan untuk pembetukan nagari baru. Ini sedang dipelajari,” ucap Donal tokoh Nagari Sungai Kamuyang. Salah satu bahan pembanding bagi warga setempat, yakni belajar dari pembentukan nagari baru dalam pemekaran Nagari Maek. Dikatakannya, Nagari Sungai Kamuyang memiliki 9 jorong dan berada di kaki Gunung Sago, Kabupaten Limapuluh Kota. Salah satu pendapatan tersebut nagari tersebut, yakni adanya sumber air alami Batang Tabik. “Ada 3 jorong yang akan bergabung untuk pembentukan nagari baru. Yakni Jorong Rageh, Jorong Subaladuang dan Jorong Madang. Sudah ada pembahasan lebih lanjut di masing-masing jorong untuk pembentukan nagari baru,” terangnya. Bahkan, katanya, sudah dilakukan rapatrapat kecil antar tokoh di masing-masing jorong untuk menggabungkan diri membentuk nagari baru. Sementara Walinagari Sungai Kamuyang, Irmaisar menjelaskan, pemekaran terhadap nagari yang dipimpinnya itu sudah lama muncul kepermukaan. Bahkan, dirinya sebagai Walinagari sudah mengajak tokoh-tokoh setempat ke Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota untuk mendalami pembentukan nagari baru. “Kami sebagai pihak nagari induk hanya bisa memfasilitasi keinginan masyarakat untuk dimekarkan,” ucapnya. Adanya permintaan masyarakat dalam membentuk nagari baru tersebut, dikatakan Irmaisiar adalah dampak dari luasnya nagari Sungai Kamuyang saat ini. “Pemekaran Nagari salah satu faktor luasnya kondisi nagari yang ada saat ini,” katanya. Diharapkan Ketua Forum Persatuan Walinagari Sumbar itu, dalam pembentukan nagari baru harus memenuhi syarat seperti yang sudah ditentukan oleh pemerintah. (h/ddg) www.harianhaluan.com

PADANG PANJANG, HALUAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Panjang laksanakan Rapat Paripurna, dalam rangka Penyampaian Nota Penjelasan Walikota Padang Panjang atas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Padang Panjang tahun anggaran 2018 di Ruang Rapat DPRD, Senin (23/10). Walikota Padang Panjang Hendri Arnis, saat Rapat Paripurna menyampaian, rancangan KUA PPAS APBD Tahun Anggaran 2018, diprioritaskan untuk pencapaian target-target yang telah ditetapkan dalam RPJMD, sesuai dengan urusan yang telah diserahkan oleh Pemerintah. “Tidak dapat kita pungkiri, bahwa belum semua target yang ditetapkan dapat diwujudkan. Namun walaupun demikian, kita tetap berikhtiar agar target yang benar-benar bersentuhan dengan kepentingan masyarakat, dapat kita wujudkan,” terang Hendri Arnis. Terkait akan dilaksanakan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang periode 2018-2023, serta persiapan untuk Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden serentak yang akan dilaksanakan Tahun 2019 yang akan datang. Ten-

tunya rancangan KUA PPAS APBD Tahun 2018, juga mengakomodir kegiatan untuk mendukung kesuksesan 2 (dua) Pesta Demokrasi tersebut. “Dari struktur pendapatan daerah secara keseluruhan, pendapatan daerah tahun anggaran 2018 diperkirakan mengalami kenaikan sebesar Rp23 miliar atau 3,92 persen dari tahun 2017,” terang Hendri Arnis. Pada kelompok lain pendapatan daerah yang sah, lanjut Hendri Arnis, terjadi penurunan dari tahun 2017. Penurunan ini terjadi karena pada tahun 2018 belum dapat memastikan penerimaan Dana Insentif Daerah. “Tahun anggaran 2017 kita dapatkan sebesar Rp42 miliar, Sehingga total pendapatan dari lain-lain pendapatan daerah yang sah pada tahun 2018 menjadi sekitar Rp27 miliar atau berkurang sebesar 56,20 per-

SERAHKAN BERKAS - Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis menyerahkan berkas KUA PPAS APBD 2018 kepada Ketua DPRD Kota PAadang Panjang Novi Hendri, di ruang rapat DPRD Kota Padang Panjang, Senin (23/10) kemarin. APIZ JACKSON

sen dari tahun 2017,” tuturnya. Dikatakannya, secara keseluruhan total Belanja Daerah Tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 10,42 persen dari belanja tahun 2017. Belanja Tidak Langsung mengalami kenaikan sebesar 26,21% dari pada tahun 2017. Sedangkan Belanja Langsung berkurang

pada tahun 2018 atau turun sebesar 25,20 persen. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Padang Panjang Novi Hendri menanggapi kenaikan anggaran sebesar 3,92 persen dan mengatakan, DPRD akan membahas bersama Pemerintah Daerah dan Badan Anggaran (Banggar) terlebih da-

hulu, sesuai dengan aturan perundang-undangan. “Kita akan bahas dengan Banggar terlebih dahulu, karena ini perlu ada pembedahan oleh DPRD, bagaimana supaya anggaran yang disampaikan tersebut sejauh mana porsinya untuk masyarakat,” ungkapnya. (h/pis)

Ketua KNPI Pessel Dilantik

BUPATI Pessel, Hendrajoni saat menandatangani SK pelantikan Ketua DPD KNPI Pessel Ronald Bernando yang disaksikan oleh Ketua KNPI Sumbar Defika Yuhandra. OKIS MARDIANSYAH

PAINAN, HALUAN — Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pesisir Selatan, resmi dilantik oleh Defika Yuhandra, selaku ketua DPD KNPI Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), bertempat di Aula Bapedalitbang, Sago, Senin (23/10). Pada kesempatan itu, Ronal Bernando, selaku ketua KNPI Pesisir Selatan terpilih, pe-

riode 2017-2020, mengatakan akan mendorong penuh seluruh unsur kepemudaan untuk berperan aktif dalam mengembangkan kepariwisataan yang ada di daerah. “Ini merupakan tantangan bagi kita semua. Sebab, ini adalah wadah tempat berkumpulnya pemuda, tentunya kita punya komitmen untuk meningkatkan kemajuan daerah, seperti melakukan iven-iven

yang dimulai dari tingkat nagari,” sebutnya usai pelantikan. Dikatakannya, saat ini Pemkab Pessel tengah gencarnya menggandeng sejumlah investor untuk datang ke Pessel, hal itu demi meningkatkan kemajuan Pariwisata Daerah. Maka dari itu, sesuai visi dan misi sebelumnya, KNPI siap menjadi wadah perpanjangan tangan dari Pemerintah untuk ikut terlibat dalam memajukan Pariwisata Daearah. “Ke depannya kita akan agendakan konsilidasi dengan penggiat-penggiat wisata, khususnya para Pemuda, agar mereka berperan aktif menjadi pelopor kemajuan Pariwisata dan Daerah,” katanya lagi. Menurutnya, selain aktif pada kegiatan pemberdayaan kepemudaan, KNPI akan menjadi garda terdepan dalam mendukung kemajuan daerah. Sebab, ikut meningkatkan Pariwisata bersama pemuda merupakan program prioritas yang sudah direncanakan sejak dulunya. “Jadi kita tidak hanya fokus dalam pemberdayaan pemuda saja. Namun, lebih kepada kegiatan untuk kemajuan Pari-

wisata d aerah. Kita hanya menunggu waktu, setelah konsilidasi terjalin dengan penggiat wisata, maka kita akan buktikan mampu menjadi pemuda pelopor wisata,” ucapnya. Selain itu, ia berharap dengan kepengurusan yang terbentuk saat ini, maka seluruh kepemudaan yang terlibat dalam DPD KNPI harus mampu menjaga internal yang solid dan tetap komitmen dalam satu misi. Sebab, kunci keberhasilan adalah kekompakan dan rasa saling percaya yang terus terjalin. “Kita berharap KNPI dimana saja berada, selalu solid, kompak dan melakukan kerjasama yang baik untuk mencapai satu tujuan. Dari itu, mari kita dukung peran serta pemuda agar mampu bergerak dibidang positif untuk kemajuan daerah,” tutupnya. Ketua KNPI Sumbar, Defika Yuhandra, mengatakan, bahwa sasaran utama dari dilantiknya kepengurusan KNPI ditingkat Kabupaten/Kota adalah, harus mampu menjadi penggerak dibidang sosial kemasyarakatan. Selain itu, diharapkan pula mampu membangun karakter pemuda yang bertang-

gungjawab dalam mendukung kemajuan daerah masingmasing. “Setidaknya potensi-potensi yang bersifat membangun selalu tertanam dijiwa Pemuda. Seperti memberdayakan mereka ikut aktif dibidang sosial ataupun pariwisata. Sebab, hal ini merupakan tanggungjawab pada masing-masing KNPI di kabupaten/kota,” harapnya. Sementara itu, Bupati Pessel Hendrajoni, mengingatkan, agar seluruh kepemudaan yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan, jangan dijadikan tameng atau alat untuk mencapai sesuatu. Sebab, dengan adanya kegiatan pemberdayaan kepemudaan, maka diharapkan kepada seluruh pemuda aktif bergerak dibidang sosial dan kemasyarakatan. “Kita harapkan dengan terbentuknya ketua DPD KNPI Pesisir Selatan saat ini, maka diharapkan agar mampu bekerja dengan baik. Sebab, KNPI merupakan induk dari seluruh organisasi kepemudaan, jadi mari kita dukung pemuda kearah yang positif, karena majunya suatu daerah terletak pada pemuda,” ajak Bupati. (h/mg-kis)

Angga Vircansa Sayangkan Proses Musda Hipmi PADANG PANJANG, HALUAN — Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Padang Panjang, Angga Vircansa sangat menyayangkan pelaksanaan dan hasil Musda Hipmi BPD Sumbar yang terkesan sepihak dan terburu-buru yang dilaksanakan di Solok Selatan (Solsel) Minggu (22/10). Menurut Pimpinan Utama Perusahaan BUS NPM itu, penetapan terhadap M Iqra Chissa sebagai Ketua Umum (Ketum) BPD Hipmi Sumbar diduga juga telah mengangkangi aturan organisasi, pasalnya, Ketum terpilih itu dipastikan belum pernah mengikuti Diklatda Hipmi dan melakukan pemalsuan Sertifikat Diklatda. “Musda terakir ini terkesan digelar terburu-buru dan sepihak saja, kita di BPC Padang Panjang baru mendapat surat undangan atau pemberitahuan pada hari Jumat sore, sementara pelaksanaannya hari Minggu. Lebih hebatnya lagi, sesampainya kita di lokasi Musda yang berada di daerah Sangir yang lumayan jauh dari Kota Padang Panjang, Musda tersebut telah selesai saja, dan telah ditetapkan pula Ketum Hipmi nya, padahal saat itu

perwakilan Hipmi dari daerah lain banyak yang belum tiba dan sedang berada di perjalanan,” terang Angga Vircansa saat dijumpai Haluan di Padang Panjang, Senin (23/10). Tekait persyaratan Ketum terpilih, lanjut Angga, telah telusuri nya bersama rekanrekan di Hipmi, dan terbukti Ketum terpilih itu belum pernah mengikuti Diklatda dan diduga kuat menggunakan seftifikat Diklatda bodong untuk melengkapi persyaratan calon katua. “Kita telah telusuri kepada pihak panitia pelaksana Diklatda serta peserta Diklatda, dan terbukti, tak ada formulir registrasi Iqra dalam Diklatda tersebut, dan dalam absensi kehadiran Diklatda pun juga tak ada nama saudara Iqra, hal itu juga di perkuat oleh para Kader Hipmi yang juga mengikuti Diklatda dan mengatakan tak pernah sekalipun melihat Iqra saat Diklatda yang di gelar di Padang Besi beberapa waktu yang lalu itu,” tutur Angga Vircansa yang juga Alumni 212 itu. Terkait pelaksanaan dan hasil Musda tersebut, Angga Vircansa juga sangat menyayangkan sikap dari Ketum Hipmi priode 2014-2017 yang

ANGGA VIRCANSA seakan-akan memperlihatkan keberpihakannya kepada salah satu calon Ketua dan melaksanakan Musda secara sepihak. “Sangat kita sayangkan sikap dari Ketum terdahulu yang mendukung dan memihak kepda salah seorang calon, dimana calon yang didukungnya tersebut tidak melengkapi persyaratan. Sikap seperti ini tentunya sangat berpengaruh besar terhadap pengkaderan di Organisasi Hipmi, dimana telah terjadi pembiaran terhadap salah se-

orang kader yang nyata-nyata telah mengangkangi aturan organisasi,” sebutnya. Angga Vircansa juga menuturkan, dirinya tak ingin Hipmi di anggap sebelah mata dengan proses musda yang di anggap tak profesional ini. Selama ini, Hipmi selalu menjadi organisasi yang sangat di segani oleh berbagai kalangan, baik pejabat pemerintahan, pengusaha dan masyarakat. “Dulu ayah saya pernah menjadi Katua Hipmi pada tahu 90an, saat itu Hipmi memang menjadi organisasi yang sangat di segani, karena Hipmi Sumbar saat itu jauh lebih baik, bermartabat dan elegan, kita harapkan kejayaan Hipmi dapat kembali dengan jalur yang baik tanpa adanya kecurangan seperti ini,” pungkas Angga Vircansa. Musda Lanjuta Hipmi Inkonstusional Sementara itu, salah seorang Senior Hipmi BPD Sumbar, Andre Rosiade saat dihubungi Haluan melalui seluler mengatakan, Musda lanjutan yang dilakukan di Solok Selatan itu Inkonstusional, tanpa adanya ijin dari BPP. “Untuk kelanjutan Musda ini jelas-jelas belum ada ijin Redaktur: Heldi Satria

dari Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi, surat dari BPP untuk melanjutkan Musda telah kita balas hari Jumat (20/ 10) kemarin, dan baru akan di bahas Selasa (24/10) besok (hari ini, red) dalam forum BPH BPP Hipmi,” terang Andre Rosiade. Saya bersama senior Hipmi yang lainnya, lanjut Andre, sudah bersepakat mendorong pihak Fadly Amran untuk melaporkan hal ini ke dewan etik Hipmi, kapan perlu kita akan menggugat kepengadilan, dan mengawal proses hukum terkait pemalsuan sertifikat Diklatda tersebut. “Hipmi ini merupakan organisasi kader, jangan sampai pemimpin Hipmi terpilih menggunakan caracara tidak jujur. Jika dari usia muda telah belajar tidak jujur, yang kita takutkan nantinya waktu jadi pemimpin dimasa depan tentu akan membahayakan bangsa dan negara,” tutur Andre. Kejadian ini menurut Andre, merupakan pembelajaran bagi seluruh kader Hipmi di Sumbar, jangan sampa terjerumus dalam cara-cara yang tidak fair, dan curang, yang bisa berdampak kepada perpecahan pada tubuh Organisasi. (h/pis) Layouter: Irvand


24

SUMBAR

SELASA, 24 OKTOBER 2017 4 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Warga KPGD Solsel Keluhkan Air PDAM Mati SOLOK SELATAN, HALUAN — Warga di Pakan Rabaa, Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) mengeluhkan ketersediaan air PDAM yang sudah dua hari tidak mengalir ke rumah warga, tepatnya disekitar kantor Camat KPGD. Air PDAM, bagi sebagian warga merupakan kebutuhan tiap hari yang tidak bisa ditunda. Terutama untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus (MCK). “ Sejak Sabtu pagi (21/10) hingga sekarang (21/10) air tidak mengalir ke rumah kami sehingga menyulitkan untuk keperluan MCK,” kata Dian, seorang warga Pakan Rabaa pada Haluan, Minggu (22/10). Bahkan, kata Dian, untuk keperluan mandi terpaksa menggunakan air galon. “Sebagian warga ada juga yang memanfaatkan mandi di Sungai,” katanya. Senada, Walinagari Pakan Rabaa, Arfan Ali membenarkan jika aliran air PDAM sudah hampir dua hari tidak mengalir di sebagian rumah warga. “Benar, tapi untuk penyebabnya belum diketahui kenapa air tidak mengalir, dan berapa jumlah rumah warga yang terdampak juga belum diketahui. Rencana besok kita laporkan pada pihak PDAM,” tandasnya. Plt. Direktur PDAM Solsel, Yalfis ketika dihubungi Haluan mengatakan, terkait tidak mengalirnya air PDAM pihaknya belum mengetahui. “Kemungkinan ada pipa bocor, besok kita perbaiki sejauh ini kami belum dapat informasi kalau dapat info tentu kami perbaiki. Sumber air daerah Pakan Rabaa dialiri dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sungai Manau dan Batang Lolo,” tutupnya. (h/jef)

HKG PKK KB Padang Panjang Dicanangkan PADANG PANJANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang Panjang mencanangkan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK KB Kesehatan tingkat daerah itu untuk mengatsi laju pertumbuhan penduduk. Walikota Padang Panjang yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Iriansyah Tanjung menyampaikan, pencangan hari kesatuan gerak PKK - KB Kesehatan merupakan bagian dari keterpaduan lintas sektor dan lintas instansi yang menggerakkan kelompok masyarakat para kader PKK beserta kelompok KB. “Para kader tersebutlah yang menjadi ujung tombak untuk berbagai kegiatan yang berkaitan dengan gerak PKK - KB Kesehatan,” katanya. Para kader katanya, telah memberi bukti kepada Padang Panjang dengan fokus pelayanan gerak PKK - KB Kesehatan selama ini. Gerak PKK-KB Kesehatan kali ini mengusung tema “Dengan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Kita Lakukan percepatan program pokok PKK untuk Mewujudkan Visi dan Misi Gerakan PKK”. Sementara dari BKKBN Pusat Nofrizal menyampaikan, PKK dan BKKBN ibarat dua sisi mata uang, kalau satu nya hilang, maka tidak akan laku. Visi misi PKK sama dengan BKKBN. PKK merupakan organisasi sosial yang terbesar di Indonesia yang bertujuan untuk mensejahterakan keluarga,” katanya. PKK tidak identik lagi dengan para wanita, karena sudah banyak pengurusnya dari kaum pria, kendati demikian perjuangannya identik dengan ibu ibu. Ada sejumlah peran utama ibu ibu dalam PKK yaitu, memperjuangkan anaknya, suaminya, dirinya, bangsanya,” jelasnya. (h/ant)

www.harianhaluan.com

STOK DIBATASI - Antrean panjang terlihat pada salah satu SPBU di Pasaman Barat, Senin (23/10). OSNIWATI

STOK DIBATASI

Warga Pasbar Kesulitan Dapatkan Premium PASBAR, HALUAN — Ratusan masyarakat Kabupaten Pasaman Barat rela antre berjam-jam di SPBU Batang Lingkin Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman untuk mendapatkan BBM jenis premium. Bahkan antrean tersebut sampai ke jalan raya hingga mengganggu aktivitas jalan raya. Kondisi tersebut sudah terjadi sejak beberapa bulan belakangan. Pembatasan stok premium sejak beberapa waktu belakangan oleh pertamina berdampak terhadap kelangkaan premium di sejumlah SPBU. Seringkali SPBU kehabisan stok premium saat stok datang masyarakat langsung datang menyerbu untuk mendapatkan premium. Salah satunya terlihat di SPBU Batang Lingkin sejak

beberapa bulan belakangan ini SPBU tersebut selalu dibanjiri oleh masyarakat dan antrean panjang untuk mendapatkan premium. Bahkan sejumlah pengendara rela mengantre panjang dan sejak pagi hari. Salah seorang warga yang ikut antri untuk mendapatkan premium, Koko mengaku kesal dengan kodisi tersebut. Sebagai pekerja kantoran kondisi tersebut jelas menggangu kinerja karena harus mengantri cukup lama. Kondisi tersebut tidak hanya dialami oleh SPBU Batang Lingkin, SPBU Batang Toman juga mengalami hal

yang sama. “Saya heran saja, kenapa bisa premiun jadi sulit didapat. Padahal tidak dalam kondisi lebaran atau ada agenda tertentu sekarang hari biasa juga susah mendapatkan premiun. Kalau kendataan roda dua mungkin tidak masalah menggunakan pertamax, kalau roda 4 berat rasanya,” tutur Koko. Ia berharap Pertamina bijak untuk melakukan pembatasan stok premium kepada masyarakat. Sebab, selain antrean panjang setiap hari, masyarakat juga menderita demi mendapatkan premium bersubsidi tersebut. Sebagai pemerintah tidak seharusnya membuat masyarakat menderita untuk mendapatkan haknya. “Istilahnya susah untuk mendapatkan hak sementara masyarakat juga yang mem-

bayar subsidi tersebut dengan uang rakyatlah semuanya itu,” kata Koko. Memang di SPBU tersebut tersedia sejumlah BBM pengganti Premium, seperti Pertamax dan Pertalite. Namun karena alasan harga yang terpaut masih jauh dan masyarakat masih enggan menggunakan BBM alternatif pengganti premium. Menurut pengawas SPBU Batang Lingkin, Santoso, antrean panjang di pompa premium selalu terjadi setiap SPBU kedatangan stok premium. Bahkan jika tidak dikendalikan stok premium bisa langsung habis dalam hitungan jam saja. “Kalau langsung kita buka, wah bisa ramai. Malah hitungan jam habis,” terang Santoso. Mengantisipasi tumpukan masyarakat di pompa premium pihak SPBU mengaku berupaya

mengalihkan masyarakat ke pertalite atau pertamax. Namun hanya sebagian kecil masyarakat yang mau dan mereka memilih mengantri mendapatkan BBM jenis premium. Masyarakat berharap kedepan Pertamina dan SPBU bisa mencarikan regulasi agar tidak ada antrian panjang di pompa premium. Kemudian menjual premium kepada masyarakat yang berhak mendapatkan. Sebab saat ini masih banyak mobil mewah atau plat merah yang rela mengantri. “Kami berupaya sekuat tenaga agar premium ini penggunaan tepat sasaran artinya yang berhak saja yang menggunakan premium. Ada rasa malu dari konsumen ketika mengantri di premium yang seharusnya sudah menggunakan pertamax,” tegas Santoso. (h/ows)

Ratusan Santri Ikuti Upacara HSN DHARMASRAYA, HALUAN — Ratusan santri s e-Kabupaten Dharmasraya peringati Hari Santri Nasional (HSN) ke-3 bersama Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Peringatan HSN ini dikemas dalam bentuk pelaksanaan upacara yang digelar di Halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Senin (23/10). Kesempatan itu, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, bertindak langsung sebagai pembina dalam upacara yang diikuti oleh ratusan santri yang berasal dari 13 Pondok Pesantren se-Kabupaten Dharmasraya tersebut Dalam amanatnya, bupati menyampaikan, peringatan hari santri merupakan salah satu bentuk pengakuan negara atas jasa para ulama dan santri dalam

perjuangan merebut, mengawal, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan negara Indonesia. Maka dari itu, sambung bupati, hendaknya perlu dipelajari oleh para santri tentang bagaimana peran mereka atas berdiri dan tegaknya NKRI. Lanjutnya, hari santri juga harus digunakan sebagai revitalisasi etos moral kesederhanaan, asketisme, dan spritualisme yang melekat sebagai kaum karakter kaum santri. “Santri harus siap mengemban amanah, berani mengatakan iya terhadap kebenaran walaupun semua orang mengatakan tidak pada kebathilan walaupun semua orang mengatakan iya, itulah karakter dasar santri,” tegas bupati. Selain itu, sebut bupati, hari

ini santri juga hidup ditengah dunia digital yang tak bisa dihindari. “Maka dari itu santri perlu menguasai teknologi informasi sebagai media dakwah dan sarana menyebarkan kebaikan dan kemaslahatan serta mereduksi penggunaannya yang tidak sejalan dengan upaya untuk menjaga agama, jiwa, nalar, harta, keluarga dan martabat seseorang,” ujar bupati. Dalam upacara peringatan HSN kali ini tampak hadir Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan, Ketua DPRD Dharmasraya, Masrul Ma’as, Kepala Kementerian Agama Kabupaten, Pimpinan Ponpes se-Dharmasraya serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya. (h/mg-bdr)

Redaktur: Heldi Satria

Layouter:Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.